Radar Sulbar

Page 1

JUMAT 12 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SULAWESI BARAT Mengucapkan Selamat Kepada H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

Penghargaan Energi Prabawa

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Ir. Jero Wacik, SE

(Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

HAJI

Kepala

ENERGI

RADAR SULBAR/JUNIARDI

Hari Ini, Anwar Terima Penghargaan Energi Prabawa

Anwar Adnan Saleh

Ir. H. Agussalim Tamadjoe, M.Eng

LUMPUH. Marianti, gadis kecil dari keluarga miskin menderita lumpuh layu, sudah 16 hari dirawat di RSUD Majene.

JAKARTA — Malam ini, Jumat, 12 Oktober, Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh akan menerima penghargaan Energi Prabawa dari pemerintah pusat. Penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini akan diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Jero Wacik, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Pihak Kantor Perwakilan Sulbar di Jakarta mengkonfirmasi, ada beberapa pejabat daerah akan mendampingi gubernur. Baca HALAMAN 7

PEMERINTAHAN

Pengesahaan Perda Kelembagaan Diundur Ismail: Gubernur Ingin Hadir

Ismail Zainuddin

MAMUJU — Rencana pengesahan Ranperda Kelembagaan Pemprov Sulbar menjadi perda, tertunda. Kemungkinan baru dalam terlaksana dua pekan depan. Penundaan tersebut anggota DPRD Sulbar masih sibuk melakukan reses dalam luar daerah. Selain itu, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh juga ingin menghadiri pengesahan perda tersebut. Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin Baca HALAMAN 7

JAMKESMAS Marianti, Anak Yatim Menderita Lumpuh Layu REPORTER: JUNIARDI | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAJENE — Siapa yang tak prihatin jika melihat saudaranya terbaring lemah, tak berdaya, dan hanya sanggup membuka mata. Itupun hanya sesekali saja. Kondisi ini dialami Marianti, gadis cilik berusia 10 tahun. Sudah dua pekan, anak asal Desa Tippulu Ke-

camatan Tammeroddo, Majene, ini terbaring di salah satu ruang perawatan RSUD Majene. Memilukannya lagi, karena sejak usia enam tahun, Marianti sudah ditinggal pergi ayahnya menghadap Sang Pencipta. Kini tubuhnya kurus. Untuk membantu daya tahan

tubuhnya, cairan infus terpaksa disuntikkan ke nadi di lengan mungilnya. Bahkan untuk menyambung hidup, dokter memasang selang bantuan pernapasan. Tapi Marianti tegar. Saat dibesuk, tak tampak ia me Baca HALAMAN 7

DPRD Pantau Pembangunan Unsulbar

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

♦10 Juni 2004

MAMUJU — Proyek pembangunan kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kelurahan Tande Kecamatan Banggae Timur, Majene, tengah berjalan. Proyek yang mendapat sokongan dari APBD Sulbar 2012 ini turut diawasi DPRD Sulbar. Pondasi bangunan perkualiahan tengah dikerjakan. Sementara aula kampus dan perumahan dosen pengerjaannya sudah mencapai 40 persen. Proyek itu sendiri dikerjakan di atas lahan seluas 30 hektar. Baca HALAMAN 7

Alhamdullillah, Kami Tiba di Tanah Suci LAPORAN

RADAR SULBAR/JUNIARDI

PENINJAUAN. Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin memerhatikan maket plant Kampus Unsulbar, usai meninjau lokasi pembangunan kampus ini di Kelurahan Tande Kecamatan Banggae Timur, Majene, kemarin.

Baca HALAMAN 7 website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

Ahmad Baramabangi Ketua Kloter 29 Mamuju

SETELAH menempuh perjalanan yang cukup panjang, Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 29 Mamuju, tiba dengan selama di Kota Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 10 Oktober, tengah malam. Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦


2

EKONOMI

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

13 Oktober, Galaxy Note II Sambangi Makassar Dilepas 7,5 juta EDITOR: CHAERUL MARFAN JAKARTA - PT Samsung Electronics Indonesia secara resmi meluncurkan Samsung Galaxy Note II di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 10 Oktober. Ponsel cerdas ini menyempurnakan pendahulunya, Galaxy Note yang sangat laris di pasaran. Memiliki layar 5,5 inci HD super amoled. Menggunakan android 4,1 Jelly Bean dengan prosesor Quad Core 1.6 GHz yang dapat menghadirkan kinerja kuat dalam penciptaan konten, berbagi dan kemampuan multitasking. Mendukung kerja-kerja kreatifitas didalamnya Samsung membenamkan Batere berkekuatan 3.100 mAh (miliampere) ke Galaxy Note II. Sedang pada sisi S pen, milik Galaxy Note II lebih tebal, nyaman dipegang, dan memiliki

ribuan tingkat sensivitas. Rencananya, salah satu produk tandalan Samasung ini akan tersedia di pasaran, pada 13 Oktober mendatang. Samsung Note II akan menyambangi lima kota besar Indonesia. Termasuk Makassar. "Baru bisa didapatkan mulai 13 Oktober. Langsung di lima kota besar, Jakarta, Makassar, Medan, Surabaya, dan Bandung," ucap Vice President Mobile Business Samsung Indonesia, Andre Rompi, siang kemarin. Soal harga, tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Samsung Galaxy Note II dengan berat 180 gram ini bakal dilepas seharga Rp7,5 juta. Ponsel ini juga dilengkapi dengan NFC (Near Field Communication) atau teknologi komunikasi jarak pendek yang sedang tren saat ini. Komponen ini memungkinkan berbagai fitur dan layanan mulai dari pembayaran maupun pertukaran data.

Beberapa fitur tambahan lainnya, yakni, Air view yang memudahkan pengguna melihat file secara cepat. Dengan Popup Note, konsumen dapat pesan-pesan penting saat menerima atau melakukan panggilan. "Quick Command, kita dapat melakukan banyak hal, cepat, nyaman tidak mengganggu kreatifitas yang sedang dilakukan. Ini hanya ada di Galaxy Note II, tidak ada di produk lain," jelas Andre. Launching dan pameran Samsung Note II di Indonesia merupakan rangkaian World Tour Samsung Galaxy Note II. Sebelumnya berlangsung di Berlin Jerman dan Korea. "Bagi siapa saja yang ingin menjadi kreatif, ekspresif dan unik, Samsung Galaxy Note II adalah perangkat yang ideal," Ungkap Managing Director PT Samsung Elektronik Indo-

Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah & Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPMD & P2T) Provinsi Sulawesi Barat

Mengucapkan Selamat Kepada

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

RADAR SULBAR/CHAERUR MARFAN

PAMERKAN. SPG Samsung memamerkan Samsung Galaxy Note II di pemeran Samsung Note II, Rabu 10 Oktober 2012.

nesia, Yoo Young Kim dalam acara peluncuran. Dengan layar sempurna dan fitur-fitur khusus, kata

dia, ponsel ini membantu penggunanya menemukan informas, ide-ide dengan cepat, dan mengekspresikan

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat Kepada H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

Penghargaan Energi Prabawa

Penghargaan Energi Prabawa

(Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

(Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Ir. Jero Wacik, SE

Ir. Jero Wacik, SE

Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

Ir. Surung, MM Kepala

INFO SULBAR

dr.H. Achmad Azis Kepala

pikiran secara bebas serta efisien mengelola pekerjaan. Selain ponsel, Samsung juga meluncurkan, Galaxy

Camera, Samsung Ativ Smart PC dan Solusi Mobilitas Perusahaan. (*)

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Barat

Mengucapkan Selamat Kepada H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

Penghargaan Energi Prabawa (Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Ir. Jero Wacik, SE Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

Drs. H. Mulyadi Bintaha, M.Pd Kepala

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

PEMBERANGKATAN JEMAAH CALON HAJI. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh saat pelepasan Jamaah Calon Haji Kloter 30 asal Sulbar di embarkasi Hasanuddin Makassar, Rabu, 10 Oktober 2012.


OPINI

RADAR SULBAR

Tajuk

Menemani Pemimpin:

Strategi Meraih Jabatan

KPK Versus Polri, Koruptor yang Menang? PERSETURUAN dua lembaga negara yang notabene punya kewenangan untuk melakukan penyidikan terhadap dugaan kasus-kasus yang merugikan keuangan negara (baca: korupsi), KPK dan Polri saat ini, bukan kali pertama. Heboh istilah “Cicak vs Buaya” sebelumnya juga cukup lama berlangsung, tapi apa ujungnya? Tetap saja masih samar-samar. Punca masalah sekarang ini tidaklah begitu serius, tapi imbas dan efeknya yang luar biasa serius. Untunglah lima poin isi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menengahi perseteruan ini menjadikan suasana kembali mencair. KPK maupun Polri mau tidak mau, ya mesti mengikuti apa yang sudah disampaikan Presiden. Rakyat pun sepertinya mulai merasa lega. Apa yang disampaikan Presiden boleh dibilang lebih memihak kepada apa yang diinginkan oleh rakyat. Terlebih kelompok rakyat yang tidak ingin KPK diobok-obok atau dikerdilkan kewenangannya, hanya oleh sekelompok orang yang merasa kewenangan dan keberadaan korpsnya terusik. Dari sisi ini rakyat merasa menang dan diperhatikan. Tetapi, apa memang iya rakyat yang menang? Belajar dari persiteruan “Cicak vs Buaya” sebelumnya, memang sudah ada yang diputus kasusnya secara hukum, namun dalam skala yang besar masih banyak sebenarnya pihak-pihak terkait yang belum tersentuh. Kalaupun tersentuh, itu pun baru di level permukaan saja dan belum menyentuh akar yang sebenarnya. Apa yang bisa disimpulkan dari kejadian ini? Rakyat merasa menang dan diperhatikan, tetapi bukankah yang menang besar dan secara ril itu adalah para koruptor? Ribut-ribut pada tataran lembaga negara, eh para koruptor malah tertawa lebar. Bukan saja yang terdeteksi berada di lingkup internal lembaga negara, pun para koruptor yang berada di luar lembaga tersebut. Kisruh tahap dua sekarang antara KPK dan Polri, pun tak jauh beda. Dua lembaga terhormat yang semestinya menghabiskan energi untuk menyidik dan menangkap para koruptor, eh malah habis energi untuk saling tuding. Apa tidak membuat para koruptor yang masih berkeliaran saat ini tertawa lebar. Kalau ditebak-tebak isi hati para koruptor itu sekarang, mungkin saja mereka berucap, ''Ayo KPK dan Polri diteruskan saja ributnya, biar kami (baca: koruptor) juga bisa makin bebas.'' Dalam kondisi seperti ini, hati kecil rakyat bersuara, sudahlah, sudahi saja perseteruan ini! Jangan membuat bingung rakyat yang sekarang sudah cerdas dan tak mudah lagi untuk dibodoh-bodohi. Masih banyak tugas mulia yang mesti dituntaskan. Ya, salah satunya membumihanguskan para koruptor dari bumi pertiwi tercinta ini. Karena akibat ulah para koruptor-lah negeri ini terpuruk, rakyat sengsara dan jurang kesenjangan sosial makin menganga lebar. Mengutip kalimat tegas yang terlontar dari mulut Ketua KPK Abraham Samad, yang juga ditulisnya di akun Twitter-nya, @Abraham_Club, ''Untuk saya, darah koruptor itu halal. Halal untuk ditumpahkan karena mereka perusak bangsa dan negara.'' Untuk itu, sadarlah. Sadarlah. Sadarlah. Jangan biarkan koruptor terus menang dan tertawa lebar. (rp)

RADAR SULBAR

3

JUMAT 12 OKTOBER 2012

Oleh: MACHASIN ERA otonomi daerah diterjemahkan sebagai era kebebasan mengatur semua potensi sumber daya yang dimiliki daerah, sehingga sistem pemerintahan terkesan mengarah kepada sistem dinasti kekuasaan. Siapa yang berkuasa, maka ia akan mengatur kekuasaan, baik itu gubernur, bupati dan wali kota, sampai dengan pejabat di bawahnya. Saking enaknya menjadi pejabat yang berkuasa, maka kalaulah diperbolehkan undang-undang seseorang akan berupaya untuk mempertahankan kekuasaannya seumur hidup. Siapa yang tidak tergiur menjadi pejabat public mengingat semua fasilitas hidupnya telah dijamin oleh negara. Mulai dari urusan kamar mandi, urusan dinas sampai dengan urusan kebahagiaan pribadi pun ikut diurus oleh negara. Ia dihormati, disegani, bahkan dimanjakan oleh masyarakat dan juga pegawainya. Ia pun akan menikmati fasilitas yang sangat mewah dan kemegahan hidup luar biasa, di samping itu pendapatan lain dari kue APBD pun bakalan melimpah. Belum lagi adanya program studi banding dan perjalanan dinas keliling Indonesia atau bahkan keliling dunia, sambil rekreasi membawa keluarga. Menguji Kualitas Pemimpin Setelah sekian kali pemerintah menggelar proses pemilihan kepala daerah dan wakil rakyat secara langsung, tentunya masyarakat bisa menilai kualitas pemimpin yang terlahir dari proses Pemilukada. Fakta yang teramati pada awal masa kepemimpinannya sangat menggebu-gebu, na-

mun sayang idenya tidak mampu diimplementasikan dalam wujud karya nyata. Sang pemimpin terlena dengan impian belaka, sehingga apa yang dikampanyekan pada penyampaian visi dan misi hanya berupa wacana tanpa adanya langkah eksekusi yang pasti. Mereka hanya berputar-putar atau pun berjalan tertatihtatih dalam melakukan eksekusi, karena mendapatkan hambatan internal yang luar biasa beratnya terutama terkait dengan imbal jasa terhadap tim sukses. Mereka punya mimpi, namun sayang mimpinya hanyalah bersifat abstraktif dan tidak memiliki bentuk yang bisa divisualisasikan. Bahkan ada pemimpin yang tidak memiliki energi positif untuk mengejar mimpinya setelah ia duduk di kursi emas singgasana kekuasaan. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bilamana ada sejumlah pemimpin hasil dari proses Pemilukada ternyata kualitas kepemimpinannya dipertanyakan banyak kalangan. Hal ini terjadi karena beberapa hal berikut. Pertama, pemimpin sedari awal tidak mempunyai niat untuk melakukan pengabdian pada negeri ini. Yang ia targetkan bagaimana ia bisa duduk sebagai pemimpin, meskipun ia harus berjuang dengan segala pengorbanan demi meraih cita-cita. Setelah ia terpilih duduk menjadi pejabat maka dengan segala cara berusaha untuk mengembalikan modal awal plus keuntungan yang sangat besar. Ia tidak tertantang dengan tugas kepemimpinan yang

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

sebenarnya. Kedua, sang pemimpin penuh keraguan dan kegamangan dalam mengambil keputusan strategis. Semua serba lamban dan lambat sehingga berdampak pada rendahnya kinerja pemerintah. Kondisi tersebut terjadi karena terlalu banyak bisikan dari orang-orang dekat yang merasa berjasa untuk meminta imbal beli kekuasaan. Ia tidak berani mengambil keputusan strategis berdasar pemikiran logis dirinya, ia selalu khawatir dengan keputusan yang diambilnya tidak mendapat dukungan dari tim yang telah mendukungnya. Ketiga, sang pemimpin salah merekrut pejabat yang akan membantu dalam pekerjaannya. Banyak pemimpin yang mengalami kegagalan disebabkan oleh ulah anak buahnya yang tidak bekerja optimal dan kurang kompeten. Banyak anggota tim yang telah berjasa diangkat sebagai pejabat , namun ternyata ia hanya mengandalkan pada surat keputusan (SK) yang menjadi haknya untuk memimpin, tanpa didasarkan pada upaya meningkatkan kredibilitas dan prestasi kerja yang handal dan profesional. Hasilnya dengan berbekal SK itulah banyak pemimpin yang menyalahgunakan wewenangnya dan berujung pada persoalan hukum. Pemimpin sejati adalah pemimpin yang sanggup menderita demi untuk memakmurkan rakyatnya. Keempat, sang pemimpin memiliki kelemahan dalam mengenali dan melakukan koreksi sedini mungkin terhadap kesalahan-kesalahan yang ada di sekitarnya, termasuk koreksi kesalahan yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri. Sang pemimpin tidak mampu memahami isu-isu penting dalam kompleksitas situasi yang ada sesuai dinamikia perkembangan masyarakat

yang sangat dinamis. Kelima, pemimpin tidak fokus dan kurang mampu memimpin secara kolektif terhadap seluruh jajaran tim manajemen. Sehingga setiap hari kebanjiran permasalahan yang terus bertumpuk tanpa ada penyelesaian yang tuntas. Pemimpin tidak menyenangi implementasi dan jarang melakukan evaluasi dan tidak mendorong anak buah mendapatkan inspirasi. Lebih celaka lagi, sang pemimpin cepat puas dengan setiap jawaban awal yang disampaikan anak buahnya tanpa menyadari bahwa jawaban awal anak buah sekadar jawaban asalasalan. Keenam, sang pemimpin sendiri enggan membangun sebuah sistem yang kondusif yang bisa mendorong orang di seputarnya untuk bisa memberikan kontribusi terbaiknya. Sang pemimpin sering dihadapkan dengan persoalan politis, sehingga cenderung menjalankan praktik-praktik diskriminasi yang tidak profesional. Yang dipikirkan oleh mereka adalah bagaimana ia bisa mempertahankan tahta kekuasaannya, bukan bagaimana membangun negeri ini menjadi lebih maju dan berkembang pesat. Ketujuh, sang pemimpin memiliki agenda pribadi yang tersembunyi sehingga secara intelektual kurang jujur dalam menjalankan wewenang kepemimpinannya. Agenda pribadi sering bertabrakan dengan nilai-nilai idealisme, sehingga melahirkan keputusan yang kontroversial. Menemani Pemimpin Kepemimpinan adalah amanah yang diberikan Tuhan yang nantinya harus di pertanggungjawabkan, karena itu siapapun Anda, di manapun Anda berada, dan apapun jabatan Anda, kiranya harus

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

menyadari tentang prinsip kepemimpinan. Kepemimpinan bukan semata-mata persoalan memimpin negara atau partai politik. Memimpin diri sendiri adalah persyaratan sebelum kita dapat memimpin orang lain. Pisahkan kepemimpinan dari segala yang ada di luar kita, pangkat, jabatan, kedudukan, dan sebagainya. Kepemimpinan adalah sikap, tindakan, dan perilaku , kebiasaan dan karakter itu sendiri. Proses untuk menjadi seorang pemimpin sejati tidaklah mudah dan memerlukan waktu yang relatif lama. Anda harus menjalani dari hari ke hari, menumbuhkan kebiasan yang baik dan mengembangkannya hingga menjadi karakter. Untuk itu tidak ada cara yang cepat, karier dalam kepemimpinan tidak dapat dikarbit, tetapi harus dijalani tahap demi tahap. Pemimpin yang dikarbit adalah pemimpin yang semu, ia tidak langgeng. Kejatuhannya hanyalah menunggu waktu. Anehnya manajemen karir pada struktur birokrasi pemerintah era otonomi daerah tampaknya tidak terpola secara baik, sehingga siapa saja dan kapan saja bisa meraih posisi jabatan yang diinginkan. Pola karir, jalur karir, perencanaan karir dan manajemen karir sudah ditinggalkan, dan kini digantikan model pengembangan karir melalui sistem Pemilukada. Model ini memberikan peluang kepada siapa saja yang berminat untuk menjadi pejabat, asalkan memahami bagaimana cara cerdas bisa ikut menemani sang pemimpin. Kita bisa melihat betapa sibuknya para pejabat atau orang-orang yang ingin mengejar jabatan menemani pemimpin ke mana pun Baca HALAMAN 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

Komisi II Soroti Keberadaan UP4B Agun Gunanjar: Kalau Susah Diatur, Bubarkan Saja JAKARTA - Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa menyoroti keberadaan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) yang tidak serius menjalankan fungsinya. "Selama UP4B dibentuk tidak pernah berkoordinasi dengan Komisi II. Dipanggil rapat selalu ditunda, seperti hari ini untuk bahas masalah anggaran saja tidak mau datang. Kalau sikap ketua UP4B-nya begitu, Komisi II akan membintangi anggarannya Rp102,9 miliar," kata Ketua Komisi II DPR RI Agung Gunanjar dalam rapat kerja dengan Sesneg dan UP4B, Kamis 11 Oktober. Dia menegaskan akan terus mengejar UP4B lantaran ketidakjelasan fungsinya. "Kalau tidak berkorelasi, anggarannya tidak usah saja. Lebih baik kita alihkan ke Ombudsman RI yang sudah jelas memberikan jaminan kepada rakyat untuk layanan publik. ORI yang tugasnya kompleks dan harus dibangun di seluruh daerah anggarannya hanya Rp67 miliar. Jadi kalau UP4B dibubarin dananya dikasi ke ORI saja," bebernya. Politisi Golkar ini menambahkan akan meminta UP4B dievaluasi, apakah layak dipertahankan atau tidak. Kritikan serupa diungkapkan Gamari Sutrisno. Keberadaan UP4B harusnya fokus pada kegiatan percepatan pembanguan di Papua dan Papua Barat. "Tujuan pembentukannya bagus, tapi sayang realisasinya nol. Karena itu ketua UP4B harus ketemu Komisi II untuk menjelaskan programnya seperti apa. Jangan hanya banyak bicara, sedikit kerja," kata Gamari Sutrisno dari Fraksi PKS. Hanya saja sikap Komisi II yang akan membintangi anggaran UP4B untuk tahun anggaran 2013 sebesar Rp102,9 miliar itu langsung dilunakkan Sesneg Lambok Nahattands. "Kalau boleh, ketua UP4B dipanggil lagi malam ini atau besok pagi sebelum pembahasan di Badan Anggaran," pintanya. Permintaan Lambok pun diterima Komisi II yang akhirnya memberikan kesempatan bertemu malam ini di ruang pimpinan komisi. (jpnn)

Legislator Sulbar Dorong Percepatan Penegerian Unsulbar MAJENE — Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, memantau pembangunan kampus Unsulbar di Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur kemarin. Dalam kunjungannya Arifin menyatakan pemantauan ini sebagai upaya mendorong percepatan perubahan Unsulbar menjadi Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) di Sulawesi Barat. Menurutnya, penegerian Unsulbar menjadi amanah perjuangan pembentukan Sulbar. Apalagi saat ini dari 33 provinsi di Indonesia, tinggal Sulbar yang belum punya PTN. “Di Parlemen, kita sela-

REPORTER: SYAMSUDDIN MAUPA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA lu pro aktiv mendorong percepatan penegerian Unsulbar. Termasuk dukungan budgeting untuk pembangunan infrastruktur di Kampus ini. Dalam kunjungan ini kita juga perlu melihat langsung progres serta kendala-kendala yang ditemui dalam proses pembangunan. Tujuan kita satu agar Sulbar segera memiliki PTN,” kata Arifin yang juga mantan dosen Fakultas Ekonomi Unhas Makassar. Kampus Unsulbar yang berada di perbukitan Kelurahan Tande seluas 30

hektar. Selain terdiri dari ruang perkuliahan, rektorat, kampus Unsulbar juga akan dilengkapi dengan perumahan dosen.”Dari hasil kunjungan ke Unsulbar kali ini. Kita meminta pemerintah mulai memikirkan untuk membangun akses jalan yang lebih mudah ditempuh. Karena jalan yang ada sekarang sangat curam,” kata Ketua PDK Sulbar ini. Selain mengunjungi lokasi pembangunan kampus Unsulbar, Arifin juga menyempat-

kan ke kampus Unsulbar. Di kampus, Arifin melakukan dialog dengan para dosen staf serta para aktivis Unsulbar. Pembantu Dekan Unsulbar Sahmuddin, mengingatkan perlu percepatan akses jalan menuju Kampus Unsulbar. Olehnya dia, berharap Pemerintah Provinsi dan Pemkab Majene segera memikirkan dan merealisasikan pembangunan jalan pintas menuju Kampus Unsulbar. “Akses jalan akan menjadi salah satu penilaian untuk percepatan penegerian Unsulbar,” terang

Sahmuddin. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Adam Yahya mengaku, telah pernah meninjau lokasi rencana pembangunan jalan menuju Kampus Unsulbar. Hanya saja kata dia, pembangunan jalan menuju Kampus Unsulbar belum bisa dilakukan tahun ini karena lokasi yang akan dilalui masih bermasalah. “Kami sudah pernah meninjau lokasinya tapi masih bermasalah Pemkab merencanakan membangunan jalan kesana dengar lebar 12 meter,” sebut Adam. (*)

PANTAU. Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin, usai meninjau proyek pembangunan Unsulbar, kemarin.

DPR Ingin RUU ASN Tuntas Tahun Ini JAKARTA - Rancangan Undang-Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) ditargetkan bisa disahkan menjadi UU pada tahun ini. Dengan adanya UU ini, Pemilu 2014 diyakini akan lebih berjalan adil karena tidak ada keberpihakan aparatur lagi. "RUU ASN sangat penting dan harus disahkan tahun ini juga. Karena itu kami meminta Sesneg untuk menyampaikan ke Wapres Boediono untuk turun langsung dan menjadi penengah dari tiga kementerian (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan) yang masih tarik menarik," tutur Ketua Komisi II Agun Gunanjar dalam rapat kerja dengan Sekteratis Sekretariat Negara, Lambock Nahattands di Jakarta, Kamis 11 Oktober. Dijelaskannya, RUU ASN akan menjadi pengawal ketat dalam reformasi birokrasi. Dengan UU ASN, nantinya tidak ada lagi politisasi PNS. Termasuk dalam hal penempatan pejabat, diyakini akan lebih objektif karena sesuai kompetensi. "Kalau sudah ada UU ASN, tidak ada lagi sarjana agama yang menjadi kadis PU. Pengusaha sukses atau tenaga profesional lainnya yang punya kompetensi bisa menjadi kadis," ujarnya. Demikian juga dengan politisasi PNS, kepala daerah tidak bisa mengendalikan pegawai. Sebab yang menjadi pejabat pembina kepegawaian adalah sekretaris daerah. "Untuk kepentingan reformasi birokrasi, RUU ASN mendesak disahkan. Selain menciptakan aparatur yang netral juga birokrasi yang bersih dan jauh dari KKN," pungkasnya. (jpnn)

PARLEMENTARIA

APBD Perubahan 2012

Hari ini, Lima Fraksi Sampaikan Pemandangan Umum POLEWALI — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Jumat, 12 Oktober akan menggelar rapat paripurna. Rapat ini mengagendakan pemandangan umum fraksi terhadap rancangan nota keunagan APBD Perubahan tahun anggaran 2012. Kepastian rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi, disampaikan Sekertaris Dewan (Sekwan), Rahmadi, Kamis 11 Oktober. Menurut Rahmadi, berdasarkan rapat Badan Musyawarah (Bamus) telah disepakati, Jumat 12 Oktober

dilakukan pemandangan umum fraksi terhadap rancangan APBD Perubahan tahun anggaran 2012. “Jadi kalau kita mengacu pada keputusan rapat Bamus. Jumat 12 Oktober dilakukan, rapat paripurna istimewa pemandangan umum fraksi terhadap APBD Perubahan. Olehnya kami dari sekertariat dari dua hari lalu sudah melayangkan undangan baik keanggota dewan maupun ke eksekutif,” tutur Rahmadi. Kata Rahmadi, dalam rangka penyampaian pemandangan umum fraksi. Saat ini sejumlah fraksi untuk

melakukan rapat internal un- istimewa dengan agenda kesibukan staf sekertariat tuk menyusun rumusan pen- penyampaian pemandangan menyusun materi rapat Jumat yampaian pemandangan umum, juga didukung oleh besok. (k1/mkb) umum. “Makanya suasana agak sepi, karena sejumlah fraksi sedang rapat internal TELAH HILANG 1 (SATU) BUAH BPKB ditempat yang mereka sepakati sebelumATAS NAMA : H. MUH. TAHIR HALIM nya. Mengingat peMERK/TYPE : MITSUBISHI/FUSO FM516 H LONG mandangan umum NO. POLISI : DC 9048 BC fraksi terhadap NO. RANGKA : FM517H-031192 APBD Perubahan akan telisik secara NO. MESIN : 6D16C-411456 mendalam,” kata BAGI YANG MENEMUKAN HARAP Rahmadi. MENGANTAR KE KANTOR PT. RADAR SULBAR Kepastian pelaksanaan paripurna

BERITA KEHILANGAN

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

FOTO: JUNAEDI

TINJAU LOKASI PROYEK. Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin meninjau proyek pembangunan kampus Unsulbar di Majene, Kamis 11 Oktober 2012.


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

5

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Verifikasi Faktual

KPU akan Datangi Alamat Anggota Parpol EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar akan mendatangi satu persatu kantor partai politik. Hal ini dalam rangkan verifikasi faktual parpol yang telah menyerahkan berkasnya ke KPU Polman. Sebanyak 24 Parpol mendaftar dan menyerahkan KTA dan kelengkapan berkas lain untuk dilakukan verifikasi. Bukan hanya mendatangi kantor parpol, KPU juga akan mendatangi sau persatu anggota parpol. Tim KPU akan mendatangi anggota Parpol yang terkena sampel untuk menanyakan keabsahan Kartu Tanda Anggota (KTA)-nya. Ketua KPU Polewali Mandar, Usman Suhuriah, Kamis 11 Oktober mengemukakan pihaknya menyiapkan beberapa tim untuk melakukan verifikasi faktual kartu tanda anggota (KTA) parpol peserta pemilu 2014.

"Tim verifikasi faktual akan mendatangi satu per satu sampel anggota parpol sesuai dengan alamat yang tertera dalam setiap KTA parpol," ujar Usman ketika ditemui di Kantornya, Kamis kemarin. Jika nantinya sampel yang diambil pihak yang ada KTA-nya tidak mengakui dirinya termasuk anggota parpol maka langsung diberikan penilaian tidak memenuhi syarat (TMS). Menurut Usman, sampel verifikasi faktual ditentukan secara acak sebanyak 10 persen dari jumlah KTA yang telah serahkan setiap parpol. Selain itu pengurus Parpol tidak diberitahu sampel anggota yang akan diverifikasi. "Sampel akan dikocok. KTA yang masuk dalam sampel itulah yang akan kami verifikasi faktual. Tim kami mendatangi alamat yang sesuai di KTA," terangnya. Pelaksanaan verifikasi fak-

tual ini dilakukan mulai 26 Oktober. Tetapi partai yang dilanjutkan verifikasi faktual akan ditentukan 23 Oktober mendatang. Terkait status kantor parpol. KPU juga meminta dilengkapi data-datanya. Termasuk status kepemilikan apakah disewa atau inventaris parpol. "Jika dalam bentuk sewa maka masa sewanya harus mencapai sampai tahapan DPRD terpilih. Jika status sewa tidak melewati batas akhir pelantikan dewan maka bisa saja dianggap TMS," ujarnya. Ia juga menekankan saat verifikasi faktual kepengurusan harus lengkap. Mulai dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta pengurus terasnya. Jika tidak lengkap maka diminta datang ke KPU melaporkan diri. "Pengurus parpol harus hadir di kantornya saat verifikasi faktual oleh KPU. Jika tidak menunjukkan diri bisa saja dianggap TMS. (*)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

SIBUK. Sejumlah staf KPU Polewali Mandar sementara sibuk melakukan verifikasi administrasi KTA 24 Parpol yang mendaftar ke KPU Polman.

Golkar Terbuka Wacana Caleg Nonkader Pelantikan Gubernur DKI KPU Merasa Sudah Maksimal JAKARTA -- Rapat Pimpinan Nasional has, kalau ada gagasan atau ide yang muncul JAKARTA -- KPU menepis kan asistensi terhadap parpol Jangan Kalah dengan (Rapimnas) Partai Golkar akan digelar di di Rapimnas," ujar Ibnu. anggapan persyaratan yang harus bagaimana cara memenuhi persyaraJakarta pada 29-30 Oktober mendatang. SeAnggota Komisi VI DPR RI ini mendilengkapi parpol untuk proses tan yang dimaksud dalam UU dan Daerah Lain lain membicarakan "Blue Print" pemban- gungkapkan, prinsipnya caleg yang akan dipverifikasi terlampau berat. Komision- peraturan KPU," papar Ida. gunan nasional, Rapimnas Partai Golkar juga akan membahas mekanisme dan persyaratan calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar. "Di Rapimnas, kita akan membahas rekrutmen mekanisme caleg untuk 2012," kata Sekretaris Streering Comite Rapimnas Partai Golkar, Ibnu Munzir saat ditemui di Gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (10/10). Golkar, kata Ibnu, tetap akan memprioritaskan kader sendiri. Meski demikian, kader yang akan dipilih menjadi caleg harus berkompeten dan dicintai masyarakatnya. "Hal ini penting agar kader bisa mengemban konsep yang dibuat oleh partai," jelasnya. Soal wacana memasukan lebih banyak kader muda, Ibnu menyatakan juga akan dibahas di Rapimnas. "Golkar sudah sangat dewasa berpolitik, tidak ada dikotomi antara muda tua, yang lama atau baru," ungkap legislator asal Dapil Sulawesi Barat tersebut. Ibnu juga tidak akan menutup diri jika saja dalam rapimnas muncul ide memasukan nonkader sebagai caleg. "Bisa saja itu diba-

ilih merupakan yang terbaik. "Golkar ingin memenangkan pemilu legislatif agar lebih memudahkan konsep partai dalam pengambilan kebijakan negara," ungkapnya. (jpnn)

NET

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI, Inggar Joshua menegaskan bahwa acara pelantikan gubernur DKI Jakarta tidak akan merugikan keuangan pemerintah daerah. Menurut Inggar, anggaran sebesar Rp500 juta tersebut sudah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. "Yang jelas sesuai dengan kemampuan daerah dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Inggar saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/10). Menurut Inggar, acara yang akan digelar tanggal 15 Oktober tersebut akan berlangsung sederhana. Ia juga berjanji anggaran akan digunakan seefektif mungkin dan tidak ada pengeluaran yang tidak perlu. "Jangan sampai acara di Jakarta lebih terbelakang, lebih jelek dari daerah-daerah lainnya," pungkas politisi Partai Golkar tersebut. Sekedar diketahui, pada awalnya DPRD DKI menganggarkan Rp 1,05 miliar untuk acara pelantikan Jokowi. Namun, setelah dikritisi banyak pihak, DPRD akhirnya melakukan pemangkasan anggaran pelantikan gubernur menjadi Rp 499.407.000. (jpnn)

er KPU Ida Budhiati menegaskan, seharusnya tidak ada kendala dalam melengkapi syarat administrasi untuk verifikasi. Saya tidak mengatakan kesalahan atau ketidakmampuan (parpol). Hanya, kalau disebutkan, ada kesulitan untuk memenuhi. Nah, problem kesulitan memenuhi itu ada di mana?," kata Ida Rabu (10/10). Ada menganggap KPU selama ini sudah memberikan sosialisasi yang cukup tentang syarat-syarat administrasi yang harus dilengkapi oleh 34 parpol yang telah mendaftar ikut Pemilu 2014. Petugas di KPU juga sudah memberikan pemahaman soal syarat-syarat yang harus dipenuhi. Kami sudah menyediakan petugas-petugas yang siap memberikan pelayanan informasi, memberi-

Karena itu, Ida membantah tudingan bahwa KPU terlambat memberikan sosialisasi soal syaratsyarat pendaftaran verifikasi. Dia justru memastikan pelayanan informasi di KPU dibuka sejak hari pertama pendaftaran. "Layanan ini juga sudah kami buka pada hari pertama pendaftaran hingga ini," tuturnya. Sebelumnya diberitakan, KPU RI menyatakan bahwa belum ada parpol yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu. Sebab, setiap partai memiliki dokumen yang tidak sesuai dengan syarat yang berlaku. Dokumen perbaikan yang diserahkan parpol akan diverifikasi kembali oleh KPU pada 16-22 Oktober 2012. Hasil verifikasi tahap kedua diumumkan pada 23-25 Oktober 2012. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

BACA. Sekretaris DPRD Polman, Rahmadi membacakan drap perda yang disahkan dalam sidang paripurna dewan, Rabu 10 Oktober 2012.

SIDANG. Wakil Ketua DPRD Polman, Andi Mappangara dan Jamar JB memimpin sidang paripurna istimewa dewan pengesahan ranperda menjadi perda, Rabu 10 Oktober 2012. Dalam sidang ini dihadiri Sekkab Polman, Andi Ismail AM.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Pekerjaan DAK Diswakelolah

SDN Seppong dapat Tambahan RKB POLEWALI — SDN Seppong Kelurahan Matakali Kecamatan Matakali yang selama ini hanya memiliki tiga ruang kelas belajar (RKB). Dalam waktu dekat ini akan bertambah menjadi lima RKB. Sete-

lah tahun ini, SDN Seppong mendapatkan tambahan RKB dua unit melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2012. Pelaksanaan DAK Pendidikan berupa rehabilitasi total RKB di SDN Seppong dikerjakan se-

EDITOR: AMRI MAKKARUBA DAK. Kepala Bidang Dikdas Disdikpora Polman, H Arifin Yambas di dampingi Camat Matakali, A Mahdiana Jabbar dan komite sekolah melakukan penggalian tanah pondasi bangunan baru RKB SDN Seppong Kelurahan Matakali Kecamatan Matakali, Kamis 11 Oktober 2012.

Pekerjaan Harus Tepat Waktu

Disdikpora Warning Pengelola DAK POLEWALI — Disdikpora Polewali Mandar memberikan warning kepada semua pengelola dan penerima DAK untuk mengerjakan sesuai waktu yang telah ditentukan. Kabid Dikdas Disdikpora Polewali Mandar, Arifin Yambas menyampaikan untuk pengerjaan DAK akan berakhir 31 Desember. “Jangan sampai pengerjaannya menyebarang ke tahun depan lagi seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya,” kata Arifin Yambas. Ia juga mewanti-wanti agar pelaksanaan DAK sesuai dengan RAB. Disampaikan juga, bahwa pengerjaan DAK yang menjadi penanggung jawab adalah kepala sekolah. Sehingga kalau terjadi sesuatu diminta kepada para kepala sekolah untuk selalu berkoordinasi dengan Disdikpora Polewali Mandar sebagai penanggung jawab di tingkat kabupaten dalam pengelolaan DAK 2012. Untuk pengelolaan DAK saat ini sudah mulai berjalan. DAK tahun ini dengan anggaran sebesar Rp28 miliar untuk 70 lebih sekolah. (afr/mkb)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

cara swakelolah antara pihak sekolah dengan komite. Kepala SDN Seppong, Muhammad Jabir, ketika acara penggalian pertama pondasi bangunan RKB, Kamis 11 Oktober mengatakan sekolahnya tahun ini mendapatkan penambahan RKB melalui DAK

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Barat

Mengucapkan Selamat Kepada H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

Penghargaan Energi Prabawa (Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Ir. Jero Wacik, SE

Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

sebanyak dua unit. Tetapi pelaksana kegiatan yang telah ditunjuk dari perwakilan orangtua murid dan pihak sekolah berencana menambah pondasi untuk satu ruangan lagi. Walaupun pihaknya mendapatkan dua unit lokal tetapi secara swadaya akan ditambah

pondasi untuk satu ruangan. Dana yang akan digunakan dalam pembangunan RKB ini berasa dari DAK 2012 sebesar Rp290 juta lebih. “Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami melibatkan orangtua murid. Dengan membentuk panitia pengerjaan DAK dan nantin-

Pimpinan dan Karyawan/Karyawati Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sulawesi Barat

Mengucapkan Selamat Kepada H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

Penghargaan Energi Prabawa (Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Ir. Jero Wacik, SE

Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

A. Fahriadi Kusno

Abdul Halid Aras

Ketua

Kepala Sekretariat

DINAS PERKEBUNAN PROVINSI SULAWESI BARAT

Mengucapkan Selamat Kepada H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

Abdullah Kemma, SE.,M.Si Kepala

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

ya yang mengerjakan juga orang tua murid. Apalagi di Seppong banyak orangtua murid berprofesi sebagai tukang dan buruh bangunan. Selain itu material bahan bangunan juga tidaklah terlalu susah karena disekitar sekolah banyak pengrajin batu-bata dan penambang pasir,” terang Jabir. Ia berupaya melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan ketentuan dalam RAB yang telah ditentuntukan sebelumnya. “Kami akan berupaya secara maksimal menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan batas waktu diberikan selama 75 hari,” terang Jabir. Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Arifin Yambas ketika menghadiri acara penggalian pertama pondasi RKB SDN Seppong sangat merespon upaya yang dilakukan pihak sekolah. Karena dengan anggaran yang ada untuk dua RKB baru tetapi berjanji akan menambah satu ruangan walaupun hanya sebatas pondasi. Menurutnya rehabilitas total sekolah di SDN Seppong sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Tetapi baru kali ini mendapatkan anggaran untuk penambahan RKB. Ia mengatakan tahun ini pekerjaan DAK pendidikan dilakukan secara swakelolah untuk pembangunan fisik. Sementara untuk pengadaan alat peraga dilakukan oleh pi-

hak ketiga melalui proses lelang. “Pelaksanaan DAK yang bertanggungjawab adalah kasek. Sementara komite bertugas dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan. Kami berharap pekerjaan melibatkan orang tua murid sehingga mereka bekerja bukan mencari keuntungan tetapi bagaimana menjaga kualitas pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam RAB,” terangnya. Ia berpesan kepada Kasek dan tim pelaksana kegiatan dan komite untuk bekerja dengan baik sehingga dapat saling mengingatkan jika melenceng dari RAB. “Jika sekolah ini mampu menambah item pekerjaan merupakan prestasi bagus. Inilah sebabnya pemerintah menswakelolahkan proyek DAK Pendidikan karena diharapkan ada partisipasi masyarakat dalam menambah item pekerjaan,” terangnya. Hal sama diungkapkan Camat Matakali, Andi Mahdiana Jabbar, agar pekerjaan dapat memperhatikan kualitasnya. Karena masyarakat sendiri yang akan menggunakan sekolah tersebut. Pihaknya sangat bersyukur atas ditambahnya RKB SDN Seppong karena usulan ini sudah lama diperjuangkan oleh masyarakat apalagi kapasitas ruangan kelas tidak mampu lagi menampung murid. (*)

BKDD akan Tertibkan Guru Titipan MAJENE — Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Majene dalam waktu dekat akan menertibkan guru titipan yang ada disejumlah sekolah. Kepala BKDD Majene, Fattah Katta mengaku, dalam menertibkan guru titipan dirinya tidak akan pandang bulu. “Komisi III belum menyampaikan kepada kita, sekolah mana saja yang punya guru titipan. Jika datanya sudah masuk kita akan tindak lanjuti, siapun orangnya,” tegas Fattah, Kamis 11 Oktober. Ia menegaskan, selain guru titipan, sekolah yang kelebihan guru kelas juga akan ditertibkan. Pihaknya siap untuk melakukan pemerataan.”Intinya sekolah tidak boleh kelebihan guru. Karena masih banyak sekolah yang kekurangan, seperti di Kecamatan Malunda dan Ulumanda, yang kelebihan nanti kita pindahkan kesana,” ujarnya. Hasil rapat kerja yang dilakukan Komisi III DPRD Majene dengan jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Majene bersama para kepala SD di Majene belum lama ini. Terungkap bahwa ada sejumlah SD yang kelebihan guru kelas termasuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) khusunya

di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Sementara di daerah lain seperti di Kecamatan Pamboang, Sendana, Tammeroddo, Tubo, Malunda dan Ulumanda masih kekurangan guru kelas dan guru PAI. Ketua Komisi III DPRD Majene merilis sekolah di Banggae dan Banggae Timur yang kelebihan guru PAI yakni SDN 26 Pakkola, kelebihan tiga guru PAI. Kemudian SDN 17 Camba dua guru PAI, SDN 24 Saleppa dua guru PAI, SDN 4 Tanjung Batu dua guru PAI, SDN 54 Rangas dua guru PAI dan SDN 27 Pangali-ali dua guru PAI. “Masih banyak lagi yang lain cuma kita belum rekap semuanya,” kata Hasriadi. Untuk guru titipan lanjutnya pindah hanya nota dinas tidak berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati. “Termasuk di SDN 26 Pakkola ada guru titpan dari SDN 6 Kabiraan Kecamatan Ulumanda,” sebutnya. Dua guru titipan yang ditemukan, Komisi III ditandatangi oleh mantan kepala Disdik Majene, Idhul Fitri yakni pada tahun 2008 dan tahun 2009. Ada lagi pindah hanya dengan nota dari pejabat.” Kemungkinan masih ada lagi yang lain cuma kepala sekolah tidak berani menyebutkannya,” tutur Hasriadi. (k3/mkb)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT

Mengucapkan Selamat Kepada

Mengucapkan Selamat Kepada

H. Anwar Adnan Saleh

H. Anwar Adnan Saleh

Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

Gubernur Sulawesi Barat

Atas Penganugerahan

Penghargaan Energi Prabawa

Penghargaan Energi Prabawa

(Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

(Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

(Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Ir. Jero Wacik, SE

Ir. Jero Wacik, SE

Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

Drs. H. Mukhtar Belo, MM

H. Mujirin M. Yamin, SE.,MS

Penghargaan Energi Prabawa

Kepala

Kepala

Ir. Jero Wacik, SE

DR. H. Jamil Barambangi, M.Pd Kepala


NASIONAL APBN Desa

DIUSUL Rp1 Miliar RUU Desa dan Pemda EDITOR: CHAERUL MARFAN JAKARTA - Pembahasan Panitia khusus (pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa dan Pemerintah Daerah kini pada tahap pembahasan kepala desa dan anggaran untuk desa. Salah satu perubahan dalam RUU ini, munculnya opsi agar anggaran desa yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diberi sebesar Rp1

miliar per tahun per desa. "Dengan sasaran peruntukan pada bidang pengairan, posyandu, honor perangkat desa, jalan kampung, dan sebagainya," kata Nurul Arifin, Anggota Pansus RUU Desa dan Pemerintah Daerah, di Senayan, Jakarta Kamis 11 Oktober. Selain penambahan anggaran, Pansus juga memunculkan opsi masa jabatan bagi

kepala desa. Dalam rapat Pansus, diusulkan masa jabatan kepala desa yang seharusnya enam tahun menjadi delapan tahun atau lima tahun. "Sejatinya masa jabatan jika mengikuti kebiasaan seluruh masa jabatan politis hanyalah lima tahun, karena itu jika kepala desa adalah jabatan politis maka seharusnya masa jabatan cuma lima tahun," kata politisi dari Partai Golkar ini. (*)

Hari Ini, Anwar Terima Penghargaan Energi Prabawa LANJUTAN HALAMAN 1

“Akan hadir juga pak Akhsan dan Kadis ESDM Sulbar Agussalim,” ucap A Refi, staf di perwakilan, Kamis, 11 Oktober. Pemprov Sulbar sukses meraih penghargaan berkat kebijakan pengembangan energi dengan prinsip konservasi (pelestarian dan perlindungan) dan diversifikasi (penganekaragaman sumber energi) di daerah itu. Hal itu turut menopang kebijakan pemerintah pusat menghadirkan dan mengelola sumber energi yang ramah lingkungan atau dikenal dengan Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Berbagai sumber EBT Sulbar, diantaranya; PLTA Karama I dan II, pengolahan limbah sawit menjadi energi biomassa, energi biogas dari kotoran hewan serta Pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro

(PLTMH). Berbagai prestasi di bidang energi baru dan terbarukan juga telah dicanangkan di Sulbar dan mendapat apresiasi dari pemerintah, yaitu, program desa mandiri energi, Desa Batanguru Mamasa, dan pengembangan mesin PLTMH. Sebelumnya, Kepala Dinas ESDM Sulbar Agussalim Tamadjoe menyampaikan, sumber EBT di Sulbar antara lain rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karama I dan II, pengembangan energi biomassa dengan menggunakan limbah sawit, pengembangan energi biogas dengan kotoran ternak, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Tahun depan juga akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Mamuju dengan kapasitas 2x25

megawatt. Pembangkit itu dibangun di wilayah Kecamatan Kalukku Mamujudengan dua mesin pembangkit. Sedangkan untuk rasio elektrifikasi, pada tahun 2007 lalu rumah tangga yang telah menikmati listrik hanya mencapai 37,5 persen namun kemudian pada tahun 2011 dapat mencapai angka 82 persen. Sehingga tersisa hanya sekira 8 persen yang belum menikmati listrik. “Tahun 2008 lalu kita juga berhasil memenangkan Desa Mandiri Energi yaitu di Desa Batanguru Kabupaten Mamasa, serta pada tahun 2011 kita meraih penghargaan lagi yaitu Penghargaan Energi Prakarsa oleh pak Linggi yang menciptakan mesin PLTMH. Keberhasilan lain, saat ini kita sudah menciptakan 129 Desa Mandiri Energi,” sambung Agussalim. (rul)

Pengesahaan Perda Kelembagaan Diundur LANJUTAN HALAMAN 1

mengatakan, masa reses anggota DPRD diperkirakan baru berakhir pada pertengahan dan akhir pekan depan. Sedangkan gubernur, berada di Jakarta. Anwar akan dianugerahi Penghargaan Energi Prabawa dari Menteri ESDM Jero Wacik, hari ini, 12 Oktober. “Idealnya akhir pekan depan atau dua pekan mendatang dilakukan pengesahaan Perda Kelembagaan. Kan, lebih bagus kalau pengesahaan itu juga dihadiri gu-

bernur bersama seluruh anggota DPRD,” kata Ismail, Kamis, 11 Oktober. Ismail menjelaskan, komposisi kelembagaan di lingkup Pemprov Sulbar kedepan tidak akan jauh berbeda jumlahnya dengan yang ada saat ini. Tapi ada beberapa SKPD dan lembaga teknis daerah (LTD) yang digabung, tapi ada juga yang dipisah. “Detailnya saya belum bisa sebutkan. Tapi beberapa diantaranya yang akan berubah adalah pemisahan antara Bandan Kepegawaian dengan Badan Diklat. Kemudian Biro

Perlengkapan disatukan dengan Biro Umum, dan banyak lagi perubahan. Tapi jumlah keseluruhannya tidak mengalami banyak perubahan,” ungkap Ismail kepada Radar Sulbar. Dikatakan, jelang akhir tahun 2012, bukan hanya perda kelembagaan yang akan disahkan, Perda RTRW Sulbar juga akan disahkan dalam rapat paripurna DPRD Sulbar. “Dan rapat inipun juga akan dihadiri gubernur. Sebab dua hal tersebut dianggap sangat penting,” imbuh Ismail. (ham)

IA MEMILIH YANGALAMI UNTUK MENGATASI SAKIT MAAGNYA Tidak a d a e f e k samping! Itul a h kiranya salah satu alas a n yang memb u a t Hamdana, 43 tahun menjatuhkan pilihan pada herbal Gentong Mas untuk mengatasi sakit maag yang telah 5 tahun dirasakannya. Penyakit yang bisa menyerang anak-anak sampai orang dewasa ini memang bukan hal yang baru di masyarakat kita, “Kalau sakit maag saya kambuh, lambung sering terasa nyeri, dan mual,” ujar ibu 2 anak tersebut. Ia selalu berupaya untuk mengatasi keluhannya itu, namun belum menunjukkan perkembangan yang berarti, sampai akhirnya… ia mengetahui tentang Gentong Mas, minuman herbal dengan bahan utamanya yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang salah satu manfaatnya dapat mengatasi maag, “Sudah 1,5 tahun ini saya minum Gentong Mas secara rutin. Alhamdulillah sekarang saya merasa sehat, keluhan karena sakit maag sudah tidak terasa lagi.” Terang ibu rumah tangga tersebut dengan

gembira. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/ lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejalagejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. Beberapa bentuk Gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Pengalaman mengatasi maag dengan Gentong Mas yang dirasakan oleh Hamdana membuatnya tergerak untuk membagi pengalamannya dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat.” Harap warga Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terda-

pat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

7

Pimpinan KPK Diminta Tidak Banyak Bicara JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI, Irman Gusman, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar tidak banyak bicara di media massa. Tapi cukup dengan menjalankan tugas dengan baik dan benar. Irman mengatakan, akhirakhir ini pimpinan KPK seperti mengubar janji di media. Bahwa akan ada orang yang mau ditangkap, mau ditetapkan tersangka, ada kejutan, dan berbagai pernyataan lainnya. Tapi buktinya, berbeda dari apa yang diomongkan. "Jangan memimpin KPK seperti LSM. Karena KPK itu lembaga Negara, sehingga

tidak seenaknya membicarakan sesuatu kepada publik, tanpa belum diketahui kepastiannya," tandas Irman di Gedung DPD RI, Kamis 11 Oktober. Irman mengatakan, memimimpin lembaga negara beda dengan LSM. Kewibawaan lembaga negara terletak pada apa yang disampaikan di media massa, serta sikap dan tindakan, atau kebijakan lembaga tersebut. DPD RI memang tidak punya kewenangan dalam menentukan siapa pimpinan KPK. Tapi sepak terjang pimpinan KPK mulai dari saat fit and proper test sampai terpi-

lih, diingat dengan rapih. Janji-janji pimpinan KPK saat itu semuanya terekam di DPD RI. "Sekarang kita tagih janji itu. Mana semuanya," tandas Irman. Dia mengatakan, pimpinan KPK itu harus irit bicara ke media masa. Yang ditunjukan adalah kerja mereka. Berapa kasus korupsi yang ditangani. Berapa tersangka pada bulan ini atau tahun ini yang dijebloskan ke penjara. Bukan berbicara di media masa dengan mengumbar janji. Irman mengurai, jika KPK ingin menetapkan seseorang tersangka, maka silahkan langsung melakukan. Jangan

berkoar-koar di media massa padahal tidak dilakukan. Karena komentar pimpinan KPK membuat arus informasi bangsa ini menjadi gaduh. Sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, akan ada kejutan dalam kasus korupsi Hambalang. Dia mengatakan, sense penanganan korupsi Hambalang sama dengan keinginan kuat masyarakat. Sehingga sekarang ini semua pemberitaan menjurus pada Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Kedua orang ini disebut-sebut bahwa inilah yang dimaksud Abraham dalam pernyataannya. (fmc)

Dukung Aziz, para Senator Siapkan Agenda Pemenangan JAKARTA - Para senator di Senayan siap memberi dukungan penuh kepada rekan mereka, Abd Aziz Qahhar Mudzakkar yang maju di Pilgub Sulsel 2013 mendatang. Selain memberi sumbangsih pada gerakan 5000 untuk perjuangan Aziz Qahhar, Anggota DPD RI dari 33 Provinsi juga akan turut serta menggaungkan nama Aziz Qahhar di Sulsel. Salah satunya, dengan mempersiapkan agenda pemenangan. "Bukan hanya bantuan dana, juga bantuan pemenangan. Kita lagi

mendesain acara menghadirkan teman-teman DPD di Makassar untuk memberi dukungan kepada pak Aziz Qahhar," kata Senator Muh Asri Anas di Jakarta, sore kemarin. Menurutnya, tingkat solidaritas para senator mendukung rekannya di tiap pelaksanaan Pemilukada cukup tinggi. Ia pun meyakini seluruh wakil daerah di DPD RI akan memberikan sumbangsih kepada Aziz Qahhar. "Itu komitmen kita di DPD, mensupport melalui kaukus nusantara yang kemudian bekerja mendorong teman

yang akan maju," ungkap Asri yang berasal dari Sulbar. Di Pilgub Sulsel, Abd Aziz Kahhar Mudzakkar maju sebagai kandidat wakil gubernur mendampingi calon Gubernur Ilham Arief Siradjuddin. Pasangan Ilham-Aziz (IA) dikenal dengan tagline Semangat Baru. Tingginya solidaritas dari para senator di Senayan dalam memperjuangkan pasangan IA, diharapkan dapat menambah pundi-pundi suara bagi IA. "Semua anggota DPD adalah tokoh masyarakat. Kami akan menyuarakan Ilham-Aziz ke-

pada keluarga, kerabat dan sahabat di Sulsel," imbuh Asri Anas. Dalam tahun ini, sambung Ketua PURT DPD itu, seluruh Anggota DPD yang mencalonkan diri berhasil terpilih. Seperti, Pilwalkot Payakumbuh dan Pemilukada Papua. "Kita harap Sulsel menyusul. Untuk kegiatan di Makassar nanti, sudah ada beberapa rekan yang siap, sisa jadwalnya belum dipastikan. Paling lambat November nanti kita sudah serukan kepada wakil kita di masyarakat Sulsel agar mengarah ke IA," tegas Asri. (rul)

Tak Punya Uang, Terpaksa Pinjam Jamkesmas LANJUTAN HALAMAN 1

melas seperti mengharapkan belas kasihan. Namun tetap saja kondisinya sangat memprihatinkan. Melihat kondisi anaknya, ibunda Marianti, Nurlina, tampak sangat sedih. Apalagi ia tak tahu lagi harus mencari dimana untuk membiayai pengobatan anaknya. Nurlina hanyalah seorang petani. Hanya penghasilan dari pekerjaan itu yang diharapkannya untuk memenuhi kebutuhan tujuh orang anaknya, termasuk Marianti. Jangankan untuk memenuhi keperluan Marianti selama dirawat di RSUD Majene, untuk memberi makan anak-anaknya yang lain saja Nurlina harus bekerja seharian di kebun yang luasnya hanya beberapa meter. Sebab hanya lahan itu yang menjadi peninggalan suaminya. Sebulan lalu, Marianti tibatiba mengalami demam, bahkan sampai sepuluh hari. Set-

elah dilarikan ke Puskesmas terdekat, Marianti didiagnosis menderita penyakit typus atau tipes. Beberapa hari kemudian, gejala penyakit lain menyerang. “Tidak lama anak bungsu saya ini kejang-kejang dan beberapa kali muntah. Saya langsung membawanya ke Puskesmas kembali. Setelah di Puskesmas kondisi Marianti sudah parah,” cerita Nulina, sembari mengusap air matanya. Diungkap lagi, masih di Puskesmas, tiba-tiba separuh badan Marianti (bagian kanan) tidak berfungsi. Sehingga petugas di Puskesmas itu menyarankan untuk merujuk Marianti ke RSUD Polewali. Tapi apa mau dikata. Saran itu tak bisa dipenuhi Nurlina. Ia tak memiliki cukup uang. Meski begitu ia tetap berjuang agar anaknya mendapat perawatan. Beruntung, usaha sang ibu membuahkan sedikit harapan. Ia mendapat bantuan dari tet-

angganya yang meminjamkan kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) untuk masyarakat miskin. Dengan bekal itu Marianti dirujuk ke RSUD Majene. Tapi, untuk mendapatkan perawatan di RSUD Majene, Nurlina terpaksa mengganti nama anakanya dengan Wahyuni, seperti nama yang tertera dalam Jamkesmas. Namun sejak dirawat di RSUD Majene, kondisi Marianti belum juga pulih. Kini Marianti hanya tergolek lemah dan hanya bisa membuka matanya yang sayu. Berat badannya semakin menurun dan kurus bukan main. Sudah 16 hari Marianti menjalani perawatan di RSUD Majene. Ibunya pun kini hanya berharap kepada Tuhan, semoga ada mujizat untuk anak tercintanya. Salah seorang pengajar di SD 50 Tallongga yang ikut mendampingi Marianti selama dirawat, mengaku jika anak malang itu merupakan salah

satu murid yang dianggap pandai di sekolah. Sang guru mengisahkan, Marianti merupakan anak yang rajin membantu ibunya ketika pulang dari sekolah. Tidak tanggungtanggung, Marianti ikut ke kebun bersama ibunya. Beruntung, Marianti masih memiliki guru yang rela memberi uang untuk memenuhi sejumlah ke perluan selama di RSUD. Seperti membeli susu, serta sejumlah kebutuhan lainnya. “Kami ikut menggalang bantuan dana melalui temanteman yang merasa prihatin, bahkan beberapa teman di luar kabupaten ini juga ikut membantu,” ungkapnya. Dengan kondisi yang tidak jelas ini, sangat dibutuhkan bantuan dari sejumlah pihak untuk ikut ambil bagian dan mau menyisihkan sedikit saja hartanya bagi anak malang ini. Apalagi ia merupakan anak yatim yang haknya juga melekat pada setiap orang mendapat rezki yang lebih. (**)

DPRD Pantau Pembangunan Unsulbar LANJUTAN HALAMAN 1

Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin, menyampaikan, dalam proyek itu, Pemprov Sulbar menghibahkan anggaran sekira Rp4 miliar untuk pembangunan gedung perkualiahan. Kemudian dita-

mbah anggaran pembangunan aula dan perumahan dosen Rp897 juta. Menurutnya, sembari menggenjot pembangunan sarana perkualiahan, beberapa fasilitas penting lainnya juga harus dipersiapkan. Seperti pembangunan jalan

menuju kampus sepanjang 800 meter, penyediaan jaringan air bersih, dan tak kalah penting adalah jaringan listrik. “Saya harap untuk sarana tambahan ini bisa ditanggulangi Pemkab Majene. Sebab untuk sementara, untuk

menuju lokasi kampus, kita harus memutar lewat jalur lain. Alangkah idealnya kalau ada jalan baru yang bisa diakses dari jalan poros,” pinta Arifin, usai meninjau lokasi pembangunan kampus tersebut, Kamis, 11 Oktober. (ham)

Alhamdullillah, Kami Tiba di Tanah Suci LANJUTAN HALAMAN 1

Sekedar informasi, kepada kerabat di kampung halaman, kondisi kami semua dalam keadaan sehat. Saat baru tiba di Jeddah, kami langsung melakukan pemeriksaan darah. Itu untuk mengetahui

kondisi kesehatan seluruh jemaah setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh. Setelah itu, pihak penyelenggara haji setempat mengantar kami menuju Kota Mekkah. Untuk menuju ke sana, rombongan kami diba-

gi dua. Sebab hanya ada dua bus yang mengangkut kami. Saya di rombongan kedua, dan pak Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat ikut di rombongan pertama. Di tengah perjalanan menuju Mekkah, bus yang saya tumpangi mogok. Tapi

dalam sejam itu bisa teratasi. Sekira pukul 06.00 waktu Arab Saudi, kami tiba dengan selama di Mekkah. Alhamdulillah. Rencananya, setelah ba’da Ashar waktu Mekkah, kami akan mulai menunaikan umrah. (**)

Menemani Pemimpin: Strategi Meraih Jabatan LANJUTAN HALAMAN 3

pemimpin pergi. Ada maksud tertentu di balik menemani sang pemimpin besarnya. Saking banyaknya orang yang menemaninya akhirnya sang pemimpin mengalami kebingungan tentang apa yang seharusnya dilakukan, sehingga kerja sang pemimpin hanya berkutat

pada aktivitas-aktivitas yang berbau seremonial kepemimpinan. Sang pemimpin lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang-orang yang “disenangi”, walaupun orangorang tersebut tidak menunjukkan kontribusi apa pun selain setia “menemani” ke mana pun sang pemimpin pergi.

Pemimpin seperti ini hanya melakukan aktivitas rutin tanpa makna sama sekali. Ironisnya lagi konon kabarnya penyusunan kabinet yang akan ditempatkan pada berbagai posisi didiskusikan terlebih dahulu secara matang dengan teman-teman yang setia menemani. Pertanyaannya, apakah kepemimpinan seperti dapat

dipertanggungjawabkan? Sebenarnya yang kita cari adalah pemimpin yang memiliki karakter, memiliki komitmen, mampu bekerja sama dengan tim, mempunyai kompetensi dan ia memegang teguh konsistensi. Pertanyaannya, apakah para pemimpin yang saat ini duduk di singgasana kekuasaan memenuhi kriteria tersebut? (rp)


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

JUMAT 12 OKTOBER 2012

Tolak Perkebunan Sawit

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

RTH.

APKAI Kampanye Selamatkan Pertanian POLEWALI -- Dalam rangka penolakannya akan kehadiran investasi perkebunan Sawit di Polewali Mandar. Asosiasi Petani Kakao Indonesia (APKAI) Sulawesi Barat, mengkampanyekan selamatkan pertanian dari ancaman degradasi lahan akibat investasi sawit. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua APKAI Sulbar, Muh Said Sidar. Menurutnya menjadi M Said Sidar sangat penting membanAnggota DPRD Polman gun kesadaran bersama akan rencana pemerintah melakukan investasi perkebunan sawit di Polewali Mandar. Mengingat keberadaan perkebunan sawit akan mengganggu keberadaan pertanian dimasa mendatang. "Olehnya, APKAI sebagai wadah perhimpunan bagi petani kakao, yang akan mengalami imbas dengan masuknya investasi sawit. Memulai mengkampanyekan selamatkan pertanian kami," tutur anggota DPRD Polman ini. Kata Said, gerakan selamatkan pertanian ini, merupakan gerakan moral disejumlah kawasan pertanian di Indonesia yang menolak kehadiran perkebunan sawit masuk kewilayahnya. Meskipun mereka sadar benar bahwa devisa dari sawit merupakan devisa terbesar disektor non migas. "Tapi dengan ancaman mengorbankan sektor yang lain khususnya pertanian, sejumlah daerah Indonesia melakukan penolakan kehadiran kebun sawit dalam melindungi pertanian rakyat mereka," kata Said. Ia menambahkan, sebagian besar lahan di Pulau Jawa sangat cocok menjadi perkebunan sawit. Akan tetapi dalam rangka melindungi pertanian rakyat disana. Tidak satupun pemerintah di sana yang memberikan kesempatan masuknya investasi sawit. "Berbeda dengan pemerintah kita di Polewali Mandar, dengan dalih kejar keuntungan semata. Mereka membuat desain seolah olah rakyat yang berkehendak akan kebun sawit dengan memanfaatkan kepala desa. Inikah sudah pasti upaya mengakali rakyat untuk mendapatkan persetujuan. Jadi intinya kebun sawit tidak layak di Polman, kasihan petani sawah dan kakao," kunci Said. (k1/mkb)

Jalan Pacuan Kuda merupakan salah satu kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Polewali. Kawasan RTH merupakan salah satu penilaian dalam meriah Adipura.

Target Adipura

Gema Bersehati akan Dicanangkan REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Salah satu target pejabat Sekkab Polman, Andi Ismail AM dapat meraih Adipura. Membuat melakukan terobosan baru dalam penanganan lingkungan hidup dan kebersihan di Polewali Mandar. Salah satunya akan mencanangkan Geraklan Masyarakat Bersih dan Sehat (Gema Bersehati). Hal ini dikatakan Sekkab Polman, Andi Ismail ketika memimpin rapat dengan sejumlah camat serta SKPD di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis 11 Oktober kemarin. Ia mengatakan program kebersi-

han sudah lama direncanakan oleh Pemkab Polman. Namun belum berlangsung secara optimal. Dalam penanganannya selama ini sudah diturunkan surat ke kecamatan hingga ke desa untuk membenahi desa ataupun kecamatan dalam permasalahan kebersihan. Apalagi Pemkab Polman menargetkan dapat meraih piala Adipura atau minimal sertifikatnya tahun depan. "Untuk itulah, Gema Bersehati perlu dicanangkan di Polewali Mandar. Kemudian akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim khusus yang akan ditingkat kecamatan dan desa/

Eksekutif

dari semua pihak bukan hanya dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat. Dalam pertemuan ini sejumlah camat menyampaikan bahwa persoalan persampahan. Karena kendala saat ini adalah keterbatasan sarana dan operasional. Camat Polewali, Nurji Muis menyampaikan untuk Kecamatan Polewali sendiri masih sangat membutuhkan armada tambahan. Sehingga pelaksanaan bisa berjalan optimal. Selain itu juga mengusulkan untuk menggalakkan kembali Jumat bersih pada setiap instansi. Hal yang sama juga disampai-

kan oleh Camat Wonomulyo, Sakinah yang mengatakan di wilayahnya yang menjadi permasalahan juga adalah biaya operasional. Dimana untuk mengangkut sampah dari Wonomulyo ke TPA di Binuang minimal membutuhkan anggaran Rp100 ribu untuk setiap kali pengangkutan. Selain itu juga sangat membutuhkan armada tambahan apalagi Kecamatan Wonomulyo merupakan salah satu kecamatan yang padat penduduk. "Armada sampah hanya ada dua. Kami sangat butuh penambahkan khususnya armada motor," kata Sakinah. (*)

Apresiasi Pengesahan Perda PA

Tinambung Minta TPA POLEWALI -- Kecamatan Tinambung meminta kepada Pemkab Polewali Mandar untuk difasilitasi pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Karena produksi sampah meningkat sementara TPA belum ada. Camat Tinambung, Muh Saleh Rahim dalam pertemuan pengelolaan persampahan di ruang pola Kantor Bupati Polman, Kamis, 11 Oktober menyampaikan hal tersebut. Disampaikan, bahwa di Kecamatan Tinambung saat ini sudah memiliki pasar dan sudah difungsikan sejak beberapa waktu lalu. "Pembuangan sampah sangat dibutuhkan. Dengan adanya TPA, sampah yang ada dalam pasar tersebut bisa diangkut ke TPA dan kondisi pasar sudah bisa bersih. Sebab, kondisi yang terjadi saat ini tak ada TPA, masyarakat seenaknya buang sampah di sekitar pasar," kata Saleh Rahim. Disampaikan, bahwa permintaan diadakan di Kecamatan Tinambung sudah beberapa kali diminta kepada pemkab karena memang sarana tersebut sangat diperlukan oleh masyarakat. (afr/mkb)

lurah," terang Ismail. Ia menambahkan tahap awal dalam pengelolaan persampahan akan dibentuk tim khusus yang akan turun melakukan penilaian dan evaluasi. Dari penilaian tersebut akan diberikan reward dan punishment kepada kelurahan dan desa yang berhasil menjaga kebersihan. Ia juga menyampaikan, untuk mendukung gerakan tersebut nantinya akan dianggarkan khusus sehingga pengelolaan dan pelaksanaan bisa berjalan optimal. Sementara itu, permasalahan persampahan di Polewali Mandar saat ini masih sangat lemah. Sehingga membutuhkan pengelolaan sampah

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

MOTOR SAMPAH. Dalam menunjang penanganan persampahan Pemkab Polewali Mandar tahun 2012 melakukan pengadaan armada motor sampah.

POLEWALI -- Pengesahan Ranperda Perlindungan Anak (PA) yang menjadi Perda yang merupakan inisiatif DPRD Polewali Mandar mendapat apresiasi. Ranperda PA yang digodok sejak 2007 telah disahkan dan ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD Polman, Rabu, 10 Oktober lalu. Salah satu penggiat dan pemerhati anak Polewali Mandar, M Danial menyampaikan apresiasinya pengesahan perda ini. Menurutnya dengan disahkannya perda PA, salah satu hal yang juga perlu didorong tiada henti yaitu membumikan model pendekatan bagi anak yang berkonflik dengan hukum. Melalui penyelesaian alternatif dan berusaha maksimal agar penyelesaian kepada mereka dengan cara alternatif (diversi). Yakni penyelesaian di luar proses hukum formal untuk kepentingan

terbaik anak tanpa mengabaikan hak-hak pihak yang dirugikan karena perbuatan anak. Perda PA sangat besar juga peranan media yang sejak awal hingga kini mengawal setiap persoalan anak yang terabaikan hak-haknya. "Ini, ada kebahagiaan tersendiri saya rasakan. Dengan disahkannya ranperda PA menjadi menjadi perda Kabupaten Polewali Mandar. Selama lima tahun (sejak 2007) aspirasi untuk perlindungan dan pemenuhan hak anak diserahkan ke DPRD dalam bentuk draf ranperda. Penantian lahirnya sebuah regulasi yang secara khusus mengatur tentang pemenuhan hak anak dan perlindungan dari kekerasan bukan lagi sekedar mimpi atau harapan. Alhamdulillah. Namun, perda bukan segalanya, karena yang paling penting bagaimana im-

plementasi lebih lanjut untuk segera adanya Perbup sebagai acuan operasional perda tersebut," kata Danial. Kabag Humas Pemkab Polman ini juga menyampaikan, bagaiman mendorong peran serta masyarakat yang harus disertai sosialisasi kepada semua stakeholders sehingga UU Nomor 23 tahun 2002 tentang PA tidak lagi menjadi momok bagi sebagian orang yang cenderung menjadikan pendekatan bernuansa kekerasan terhadap anak. Saatnya pemerintah, orang tua dan para pemerhati/penggiat anak, termasuk aparat penegak hukum membangun komunikasi lebih intens dalam penanganan masalah anak. Terutama yang berkonflik dengan hukum untuk menerapkan pendekatan yang selalu berpihak pada kepentingan terbaik bagi anak. (mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

PERTEMUAN. Sekkab Polewali Mandar, Andi Ismail AM didampingi Kabag Pemerintahan, Amujib saat mengadakan pertemuan terkait pengelolaan persampahan dengan para camat dan kades/lurah di ruang pola Kantor Bupati Polman, Kamis, 11 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

TINJAU. Bupati Polman, Ali Baal Masdar, meninjau fasilitas KIM Dishubkominfo Polman. Rencananya fasilitas ini akan dijadikan pusat diklat infomatika komputer bagi Pemkab Polman.


METROPOLIS

JUMAT 12 OKTOBER 2012

E-KTP

Pemkab Rancang Peta Potensi

Kemendagri Beri Perpanjangan Waktu MAMUJU -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menargetkan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) untuk wilayah Kabupaten Mamuju dapat rampung pada akhir Oktober ini. Namun melihat kondisi yang ada, target menuntaskan perekaman e-KTP untuk warga sebanyak 303.150 orang diyakini tidak dapat tercapai. Alasannya, masih cukup banyak kondisi yang mengganjal seperti keterlambatan pengiriman alat rekam hingga ke daerah, rusaknya alat yang diterima, hingga hilangnya beberapa alat perekaman. Olehnya, Kemendagri RI memberikan kebijakan penambahan atau perpanjangan masa perekaman tersebut. "Kebijakan itu dilakukan karena ada kesenjangan antara target perampungan dengan pengiriman alat rekam dari Kemendagri.

9

RADAR SULBAR

Pameran Pendidikan dan Teknologi

Kembangkan Komoditas Unggulan MAMUJU -- Dalam rangka pengembangan komoditas unggulan berbasis potensi, maka Pemkab Mamuju merancang penyusunan peta potensi daerah. Peta itu diharapkan dapat menjadi acuan bagi semua pihak, khususnya investor yang ingin menanamkan modal di daerah ini.

Baca HALAMAN 15

Tumbuhkan Minat Baca Pelajar-Mahasiswa REPORTER: FIRDAUS FATURUSI | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

PRESENTASE DATA. Sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemkab Mamuju mengikuti presentase data yang disampaikan tim konsultan penyusunan peta potensi daerah di ruang rapat Kantor Bupati Mamuju, Kamis 11 Oktober 2012.

Baca HALAMAN 15

MAMUJU -- Pameran Pendidikan dan Tekhnologi di Gedung Pemuda Mamuju merupakan kegiatan yang dikemas untuk pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Mamuju. Kegiatan yang berlangsung hanya sekira sepekan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik utamanya untuk

menumbuhkan minat baca. Hal tersebut disampaikan Asisten III Pemkab Mamuju, Daud Yahya, dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Rabu 10 Oktober, malam. Baca HALAMAN 15

Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat Kepada H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulawesi Barat Atas Penganugerahan

Penghargaan Energi Prabawa (Keberhasilan dalam Pengembangan Sumber Energi Baru Terbarukan) di Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 Oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI

Ir. Jero Wacik, SE

Pada Hari Jumat 12 Oktober 2012

Ir. Aladin S. Mengga Wakil Gubernur

DR. Aksan Djalaluddin

Staf Ahli

Sekretaris

Nur Alam Thahir

Asisten I

Ir. Burhanuddin

Drs. H. Ismail Zainuddin, M.Pd

H. Darwin Jusuf, SH., M.Si

Asisten II

Ir. Hatta Latief Staf Ahli

Asisten III

M. Thahir Kainang Staf Ahli

Abd. Rasyid Tumpang Ka Biro Humas dan Protokuler


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Pengurusan Sertifikat Tanah

Jangan Mudah Percaya Oknum

RADAR SULBAR/ M SHOLIHIN

MAMUJU -- Masalah sertifikat tanah sangat rawan menjadi pemicu konflik. Sehingga, masyarakat diimbau tidak mudah percaya terhadap oknum tertentu yang menawarkan jasa pengurusan sertifikat. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mamuju, Benhard Sitanggang, kepada Radar Sulbar. Benhard mengatakan agar masyarakat lebih hatihati terhadap oknum yang menawarkan jasa pengurusan sertifikat. "Lebih baik masyarakat datang langsung di kantor BPN. Sehingga pengurusan sertifikat tanahnya lebih jelas dan terjamin," pinta Benhard. Selain terhindar dari modus penipuan, lanjutnya, masyarakat juga dapat mengontrol langsung secara transparan pengurusan sertifikat mereka. Sehingga hal ini tidak menimbulkan prasangka negatif yang akhirnya akan muncul rasa kecewa masyarakat terhadap pelayanan yang ada. Saat ini BPN Mamuju sementara mengelola penerbitan 100 sertifikat gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini merupakan kerjasama dari Kementerian Perumahan Rakyat (Menpera) untuk mensukseskan program bedah rumah. "Program ini tidak ada pungutan biaya apapun. Sehingga jika ada oknum yang meminta biaya terhadap program ini silakan melapor ke kantor kami," tegas Benhard. Sementara itu, realisasi program 100 sertifikat gartis bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut saat masih sekira 10 persen. Sehingga Ia meminta kepada masyarakat yang belum rampung sertifikatnya untuk bersabar. "Program ini kan baru berjalan Mei lalu, sehingga belum bisa selesai 100 persen, kita kan butuh proses. Namun, kami tetap optimis November mendatang bakal rampung semua," tegasnya. Dikatakan, untuk program ini BPN Mamuju bekerja sama pemerintah desa setempat. Kerjasama yang dibangun adalah, pihak pemerintah desa setempat mengusulkan masyarakat yang bakal mendapat bantuan tersebut. (mg6/dir)

Sapi Bantuan tak Boleh Dijual

MAMUJU -- Tahun ini, Pemkab Mamuju menyalurkan bantuan berupa 739 ekor ternak sapi untuk 30 Kelompok Tani (Poktan). Bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tersebut diharapkan untuk menunjang pertumbuhan taraf ekonomi pada masing-masing anggota kelompok. Namun demikian, bukan berarti sapi tersebut dapat dijual begitu saja oleh kelompok penerima tanpa melaku-

EKSEKUTIF MAMUJU

URUS SERTIFIKAT. Sejumlah warga mengurus sertifikat tanah di resepsionis Kantor BPN Mamuju.

Konsultan Berdalih Ada Kesalahan Koordinasi MAMUJU -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju mengaku telah memanggil konsultan perencana SD Tanetebaha atas kasus pencairan anggaran 100 persen padahal pekerjaan yang dilakukan baru sekira 60 persen. Dalam penjelasannya, konsultan berdalih hal tersebut terjadi karena ada kesalahan koordinasi antara konsultan perencana dan kontraktor pelaksana. "Konsultan perencana pada proyek SD Tanete-

baha telah berjanji bakal membenahi pekerjaan mereka," ujar Sekretaris Disdikpora Mamuju, Salman Ali, Kamis 11 Oktober. Sementara untuk kegiatan rehabilitasi Sekolah Dasar Kecil (SDK) Kassa Kecamatan Simboro, Salman mengaku baru akan memanggil konsultan beserta rekanan pekan depan. Mengingat informasi tentang pekerjaan SDK Kassa, baru diketahui beberapa hari lalu saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Mamuju terkait Ran-

cangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun 2012. Namun sebelum Disdikpora memanggil konsultan, Salman berencana bakal meninjau langsung hasil pekerjaan di SDK Kassa agar secara detil dapat diketahui apa saja yang tidak sesuai. "Kalau tidak sesuai dengan gambar, berarti kekeliruan ada pada kontraktor pelaksana. Tetapi kalau sesuai gambar, namun gedung berubah menjadi semi permanen berarti kekeliruan ada pada konsultan perencana," telisik Salman. Kunjungan itu bakal di-

kan pengembangbiakan terlebih dahulu. Penjualan tersebut baru boleh dilakukan jika ternak yang dipelihara sudah berkembang sehingga dapat menambah penghasilan. "Dikhawatirkan ada kelompok yang curang, misalnya karena tak sanggup memelihara lantas ternak dijual. Makanya kita minta pemerintah setempat agar melakukan pengawasan yang ketat," ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan

Peternakan (Distanak) Mamuju, Adi Mukti, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 10 Oktober. Kelompok tani yang mendapatkan bantuan ternak sapi tahun ini tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Kalukku dengan total bantuan 132 ekor, untuk Budong-budong sebanyak 111 ekor, di Papalang sebanyak 69 ekor, di Simboro mencapai 56 ekor, Tapalang Barat 32 ekor, Tapalang 30 ekor, dan di wilayah Keca-

matan Mamuju sebanyak 36 ekor. Penyaluran itu dilakukan mulai pekan pertama September dan rampung pada awal Oktober lalu. "Kami turun ke kecamatan untuk menyalurkan langsung pada kelompok tani yang bersangkutan," ujarnya. Diharapkan, dengan adanya bantuan ternak itu, warga Mamuju bisa meningkatkan taraf ekonominya. Olehnya, dalam rangka mencapai tujuan, maka Distanak Mamuju bekerja sama den-

REPORTER: JASMAN RANTEDODA | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

SAMBUTAN. Asisten III Pemkab Mamuju, Daud Yahya, menyampaikan sambutan dalam pembukaan Pameran Pendidikan dan Teknologi yang digelar di Gedung Pemuda Mamuju, Rabu 10 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/FIDAUS PATURUSI

TINJAU. Asisten III Pemkab Mamuju, Daud Yahya, meninjau stand Radar Sulbar dalam pembukaan Pameran Pendidikan dan Teknologi yang digelar di Gedung Pemuda Mamuju, Rabu 10 Oktober 2012.

lakukan pekan ini, agar pekan depan sudah bisa dilakukan pemanggilan terhadap pihakpihak yang berkaitan dengan pengerjaan SD Kassa Kecamatan Simboro itu. Sebelumnya, Direktur Lembaga Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat Sipil (LP2MS) Muhammad Amri menyatakan kegiatan rehabilitasi SDK Kassa Kecamatan Simboro Mamuju diduga mengandung unsur korupsi. Olehnya, Amri meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju mengusut masalah tersebut karena sangat tidak rasional jika pada awalnya

sekolah yang hanya memiliki tiga Ruang Kelas belajar (RKB) itu berdinding permanen namun setelah direhabilitasi malah menjadi semi-permanen. Diduga, ada unsur memperkaya diri sendiri dalam kegiatan rehab itu dengan modus mengurangi bahan yang diperlukan pada pembangunan agar mendapatkan untung. "Seharusnya Kejari Mamuju menindaklanjuti masalah ini, apalagi sudah sangat jelas diberitakan Radar Sulbar pada Selasa 9 Oktober lalu," ujar Amri. (*)

gan pemerintah kecamatan dan desa untuk melakukan pengawasan terhadap kelompok yang mendapat bantuan tersebut. Disamping itu, pengawasan juga bertujuan menjaga kemungkinan adanya ternak warga yang meninggal karena terserang penyakit, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Kalau pun ada ternak kelompok yang mati, harus ada berita acaranya. Kalau tidak maka kelompok yang

bersangkutan bakal kena denda, karena sebelumnya telah menandatangani pernyataan kesiapan untuk berternak," jelasnya. Sementara untuk tahun 2013, Adi mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah ternak sapi yang akan disalurkan, karena itu disesuaikan dengan proposal permohonan kelompok tani. "Mungkin pada akhir Oktober nanti baru kita ketahui berapa jumlahnya," tutupnya. (mg3/dir)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

LEGISLATIF MAMUJU

RDP. Komisi II DPRD Mamuju saat menggelar RDP dengan SKPD, Jumat 5 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

SKPD. Beberpa pejabat SKPD Pemkab Mamuju saat mengikuti RDP di DPRD Mamuju.


RADAR MAJENE

Tak Capai Target

Pemkab Evaluasi Sumber Pajak Daerah REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene melakukan evaluasi pengelolaan sumber pajak daerah. Karena penerimaan pajak daerah belum maksimal sehingga dilakukan evaluasi. Kegiatan ini diadakan, Kamis 11 Oktober di ruang rapat Sekkab Majene. Rapat tersebut dipimpin Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, dan diikuti oleh semua Kepala SKPD. Dalam rapat evaluasi tersebut Sekkab Syamsiar, menyampaikan selama sembilan tahun terakhir capaian pajak daerah ini belum menunjukkan hasil yang baik. Serta pengembangan yang memuaskan jika dibandingkan dengan beberapa potensi pajak yang ada. "Beberapa sumber yang dianggap berpeluang besar memaksimalkan pajak daerah. Sehingga dapat meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Seperti pengelolaan obyek wisata, rumah makan, perhotelan, pertambangan, perikanan, perdagangan, dan beberapa sektor lainnya," ungkap Syamsiar. Namun, dari rekapitulasi pembayaran pajak yang ada. Beberapa sumber tersebut belum melalui sistem maupun manajemen yang baik. Hal itu terbukti dengan adanya

beberapa nilai pajak yang diserahkan masih sangat minim dan jumlah pajak yang diterima sama setiap bulannya. Jika melalui sistem dan manajemen yang lebih baik. Tentunya akan mampu meningkatkan pajak daerah pada beberapa sumber yang diatur dalam Perda (Peraturan Daerah). Tentunya hal itu harus disesuaikan antara jumlah penghasilan dan pajak yang harus dikeluarkan. Minimnya capaian pajak daerah dari sejumlah SKPD akibat pembayaran pajak yang tidak disesuaikan dengan jumlah rata-rata penghasilan per hari, per bulan, hingga per tahun pada sektor pajak tertentu. Sehingga jumlahnya terbilang kecil dan setiap bulan mengalami kesamaan. Ia mencontohkan, pajak pada satu warung makan saja bisa memberikan kontribusi sekitar Rp40 juta per tahun. Jumlah tersebut jika dikalkulasi antara jumlah pelanggan rata-rata perhari dan jumlah pajak yang harus dikeluarkan. Namun, jika dilihat pemasukan pajak perhotelan, rumah makan, dan yang lainnya saja hanya menyetor antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu perbulan. Tentunya ini menjadi tanggungjawab SKPD terkait dalam menerapkan sistem dan pengelolaan pajak yang baik untuk memaksimalkan target dan capaiannya. (*)

Tunjangan Sertifikasi

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

Malam Takbiran Idul Adha

Pawai Obor Kembali Digelar MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene kembali akan menggelar pawai membawa obor berjalan kaki mengelilingi kota Majene saat malam takbiran Idul Adha 1433 Hijriah. Kegiatan ini kembali akan diikuti oleh Bupati Majene, Wakil Bupati, Sekkab Majene, Asisten, Muspida, Kepala SKPD, serta Camat. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, Kamis 11 Oktober, mengatakan perayaan malam lebaran Idul Adha akan dikemas dengan pelaksanaan gema takbir melalui dua kategori. "Kategori pertama akan diikuti oleh kendaraan hias yang melibatkan sejumlah mesjid yang ada di Kota Majene. Sementara kategori kedua akan diikuti oleh ratusan orang yang berjalan kaki dengan membawa obor berkeliling kota," ungkap Syamsiar. Namun Ia meminta kepada sejumlah SKPD yang diberikan tanggungjawab untuk melaksanakan kegiatan. Agar mengemas kegiatan berbeda dengan takbiran dengan berjalan kaki sambil membawa obor pada malam lebaran Idul Fitri lalu. Menurut Syamsiar, panitia diminta untuk menyiapkan mobil di depan rombongan peserta takbiran yang berjalan kaki sambil membawa obor. Karena akan dijadikan sebagai tempat untuk menyuarakan gema takbir secara bergantian. Sekkab Syamsiar juga menginginkan agar rute yang digunakan saat melakukan takbiran dengan berjalan kaki dengan membawa obor lebih panjang. Karena banyak warga yang mengapresiasi kegiatan ini seperti pada malam takbiran Idul Fitri lalu. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

UNSULBAR. Rektorat Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). Pemerintah hingga kini belum bisa pembangunan jalan menuju lokasi Kampus Unsulbar.

Dikeluarkan, Dua Orang Siswa Mengadu ke Dewan MAJENE -- Dua orang siswa SMPN 2 Majene dikeluarkan dari sekolah. Hal ini membuat orangtuanya mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Kamis 11 Oktober kemarin. Mereka mengaku sangat menyesalkan tindakan guru yang mengeluarkan anaknya dari sekolah. Apalagi kedua orang siswa tersebut kini telah duduk di bangku

kelas IX, dimana sebentar lagi mereka akan mengikuti ujian akhir nasional. Salah seorang orang tua siswa, Masri, mengaku sangat menyesalkan tindakan pihak sekolah yang mengeluarkan anaknya. Apalagi hanya karena sering bolos sekolah. "Apakah tidak ada solusi lain yang dapat ditempuh agar anak ini tidak putus sekolah," kata Masri saat mengadu ke dewan.

Triwulan III Rp8 M MAJENE -- Tunjangan sertifikasi guru Kabupaten Majene triwualn III mencapai Rp8 miliar. Dana ini sudah diterima oleh Dinas Pendapatan, Keuangan, dan Pengelolaan Aset Daerah (DPKPAD) Kabupaten Majene. Kepala DPKPAD Majene, Ramli Puloo, Kamis 11 Oktober, mengatakan anggaran tersebut sudah diterima beberapa hari lalu. Pencairannya hanya menunggu pengajuan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Majene. "Sampai saat ini kami belum bisa mencairkan. Karena masih menunggu pengajuan pencairan sesuai beberapa persyaratan yang dibutuhkan dari Disdik Majene. Jika sudah ada maka guru sertifikasi dapat menerima tunjangan mereka," ungkap Kepala DPKPAD Majene, Ramli Puloo, usai melakukan rapat di Ruang Sekkab Majane. Disdik Majene sebagai penanggungjawab pencairan tunjangan sertifikasi guru. Diminta untuk segera melengkapi syarat yang dibutuhkan sebelum terjadi gejolak di kalangan guru yang mengharapkan tunjangan tersebut sesuai hak mereka. Menurutnya saat ini, seluruhnya tergantung pada langkah cepat dari Disdik

EKSEKUTIF

Mejene, jika kelengkapan administrasi yang dibutuhkan segera diselesaikan dan disetor kepada pihak DPKPAD. Sehingga para guru sertifikasi bisa langsung melakukan pencairan. Khusus untuk pencairan tunjangan sertifikasi guru triwulan ke-IV. DPKPAD belum bisa menentukan waktunya, namun diperkirakan pencairan untuk triwulan terakhir itu bisa dilakukan antara November hingga Desember 2012 nanti. Terpisah, Sekretaris Disdik Majene, Bau Agung, mengaku akan segera melengkapi syarat yang dibutuhkan. Sehingga proses pencairannya bisa segera direalisasikan. Namun semua guru sertifikasi harus bersabar karena jumlah mereka mencapai ribuan. Ini yang menjadi salah satu penghambat dalam melengkapi sejumlah berkas yang dibutuhkan. "Kemungkinan besar pencairan dana sertifikasi guru untuk triwulan ke III dapat dicairkan tidak lebih dari satu bulan kedepan. Sebab kami juga harus menyelesaikan sejumlah kelengkapan berkas yang dibutuhkan," singkatnya. (mg4/mkb)

11

RADAR SULBAR/JUNIARDI

MENGADU. Dua orang siswa SMPN 2 Majene mengadu ke DPRD Majene karena dikeluarkan dari sekolahnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan sudah menerima surat dari pihak sekolah. "Saya akui sudah menerima surat teguran beberapa kali dari pihak sekolah terkait kelakukan anak kami yang selalu bolos sekolah. Bahkan pada surat tuguran kedua dari guru BK sekolah itu, kami menandatangani perjanjian jika masih melakukan bolos anak ini siap untuk dikeluarkan," ungkapnya. Tapi saya juga bingun, dengan pemberlakukan sanksi keras yang benar-benar mengaluarkan anak ini dari sekolahnya. Sementara mereka sudah kelas IX. Jika putus sekolah bagaimana dengan masa depannya. Ketua Komisi III DPRD Majene, Hasriadi, yang menerima kedua orang siswa yang didampingi oleh orang tuanya. Ia menyayangkan langkah yang ditempuh oleh pihak sekolah, apalagi ini bertentangan dengan program nasional yang mewajibkan anak untuk menyelesaikan sekolah hingga sembilan tahun. "Karena ini masih sepihak, kami akan memanggil beberapa pihak terkait masalah ini. Seperti kapala sekolah, wali kelas, guru BK

dan Kepala Disdik Majene. Tapi kami akan tetap berusaha agar anak ini bisa kembali bersekolah. Namun kelakuan si anak yang suka bolos juga harus dihentikan," tegasnya. Sementara Anggota Komisi III DPRD Majene, Adi Ahsan, mengatakan sanksi yang diberikan oleh pihak sekolah tidak rasional. Karena anak ini tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, seperti melakukan tindakan pelanggaran kriminal, membunuh, memperkosa, serta tawuran. Serta pemberian hukuman harus didahului dengan peringatan keras berupa skorsing kepada siwa yang suka bolos, bukannya malah langsung dikeluarkan. "Yang jelas dalam memberikan hukuman kepada siswa saat melakukan pelanggaran ringan seperti ini jangan sampai mereka yang jadi korban. Serta pendidikan mereka jadi terhambat hanya karena persoalan sepele," singkatnya. Rencananya Komisi III DPRD Majene akan memanggil sejumlah pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini, Senin 15 Oktober nanti. (mg4/mkb)

Kepala SKDP Diminta Tingkatkan Disiplin MAJENE -- Semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Majene, diminta untuk meningkatkan kedisiplinannya. Hal tersebut terkait dengan banyaknya Kepala SKPD yang sering datang terlambat saat rapat maupun kegiatan penting lainnya. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, Kamis 11 Oktober, menyebutkan sejumlah kepala SKPD selalu

datang terlambat jika ada rapat maupun kegiatan penting lainya. Apalagi jika kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Majene. "Saya perhatikan pada beberapa kegiatan penting yang terlaksana, Bupati datang lebih dulu pada kegiatan tersebut ketimbang kepala SKPD. Inikan aneh, masa pimpinanya lebih awal hadir di tempat tersebut," ungkap Syamsiar. Menurut-

nya perilaku tersebut hendaknya tidak dilakukan lagi, sebab dinilai akan memberikan citra buruk bagi sistem pemerintahan yang dijalankan saat ini. Hal tersebut juga dinilai dapat menjadi contoh negatif dimata para staf. Sebagai atasan di SKPD masing-masing, tentunya harus menunjukkan keteladanan bagi bawahan dengan cara mulai mendisiplinkan diri sendiri. Sehingga

akan menular kepada bawahannya, apalagi kecendrungan manusia adalah mencontoh. "Jika bawahan kita sering melihat contoh yang baik. Mereka tentu akan mengikutinya bahkan dapat dijadikan sebagai motivasi tersendiri. Namun hal sebaliknya justru dapat terjadi melalui contoh buruk yang kita lakukan," ungkapnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

RAPAT. Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud memimpin rapat Evaluasi Pengelolaan Sumber Pajak Daerah yang diikuti oleh semua Kepala SKPD Pemkab Majene, Kamis 11 Oktober, di ruang rapat Sekkab Majene.


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Satpol PP Hajar PKL, Mata Korban Nyaris Buta BALIKPAPAN -- Hanya garagara menanyakan perihal lapaknya yang digaruk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Soekarno Hatta Km 7 Balikpapan Utara, Kalimantan Timur babak belur dihajar oleh dua oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Korban bernama La Angga. Ia nyaris mengalami kebutaan akibat digebuki. Tak terima atas penganiayaan tersebut, La Anga melaporkan kasusnya ke Mapolres Balikpapan. Peristiwa itu terjadi, Rabu (10/10).

Pemukulan tersebut berawal ketika La Angga yang kesehariannya menjual bensin eceran mendatangi petugas yang tengah melintas menggunakan mobil patroli. Bermaksud menanyakan bagaimana proses kelanjutan lapaknya yang dirazia petugas, La Angga tak mendapat jawaban jelas lantaran dicueki petugas tadi. Imbasnya, La Angga kecewa. Dia lantas melampiaskan emosinya dengan memukul pintu mobil patroli petugas. Petugas yang melihat tindakan La Angga naik pitam. Mereka serempak turun dari kendaraan tadi.

La Angga yang seorang diri dihampiri. Tanpa tedeng aling aling, dua oknum petugas langsung memukuli korban. ”Saya dipukuli dua orang, saya sampai tergeletak di jalan,” terang La Angga dengan wajah berlumuran darah seperti yang dilansir Pos Metro Balikpapan (JPNN Group), Kamis (11/10). Dia menceritakan, sehari sebelum pemukulan, istrinya yang tengah berjualan bensin didatangi oleh petugas Satpol PP. Dengan alasan dianggap melanggar tata tertib Perda, rombong milik La Angga di-

kasus tersebut kepada polisi. Dengan harapan korban mendapatkan perlakuan yang adil atas sikap arogan oknum petugas Satpol PP. ”Saya minta keadilan saja, kenapa saya diperlakukan seperti ini,” tuntut korban. Secara terpisah, menanggapi kejadian tersebut Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Satpol PP, Subardiyono membenarkan perihal adanya oknum anggota Satpol PP yang melakukan penganiayaan terhadap warga.” Memang anggota saya, namun ini dilakukan karena dipicu tindakan warga yang menggedor mobil patroli kami,” ter-

ang Subardiyono. Satpol PP, kata Subardiyono, menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian terkait proses hukum. Namun, pihaknya berupaya agar kasus ini tidak dilanjutkan ke meja hijau dan diselesaikan secara kekeluargaan.” Tahapan awal kami berupaya kasus ini damai, ini kita coba tempuh,” tegas dia. Subardiyono menegaskan jika pihaknya siap menanggung seluruh biaya perawatan terkait luka yang dialami korban.”Kita siap menanggung biaya perobatan luka korban baik rumah sakit atau lainnya,” pungkas dia. (jpnn)

Gelapkan 12 Mobil Rental, Pasutri Ditangkap

Ditipu Pengacara Pengusaha Daging Lapor Polisi SEMARANG -- Maksud hati ingin menyelesaikan penjualan tanah melalui seorang pengacara, justru berujung pada raibnya jutaan rupiah karena dibawa kabur sang pengacara itu. Itulah yang dialami Rochayah (60), warga Jalan Sekayu Tumengungan No. 239 RT 03 RW 04 Kelurahan Sekayu Semarang Tengah. Merasa telah ditipu, Rochayah pun melaporkan pengacaranya itu ke Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/10). Kepada polisi Rochayah mengatakan, kejadian bermula ketika dirinya menjual sebidang tanah di daerah Mijen kepada seseorang calon pembeli. Namun belum ada kesepakatan harga, pembeli tersebut sudah menebangi berbagai tanaman yang ada di tanah tersebut. "Belum ada kesepakatan harga, tapi pohon-pohon sudah pada ditebangi, bahkan sudah mencapai 75 persen dari luas tanah saya, saya marah, tapi dia malah bawa pengacara," ujar Rochayah. Karena takut dan bingung janda pengusaha daging pasar Peterongan itu meminta bantuan pengacara YHP, SH (46) warga Jl Taman Beringin Ngaliyan, Semarang. Alih-alih mendapatkan penyelesaian, sang pengacara justru menghilang setelah meminta imbalan Rp4 juta kepada Rochayah. “Bukan hanya itu, sisa pohon yang tinggal 25 persen itu malah ditebang orang lain lagi. Pas ditanya, katanya dia sudah beli pepohonan itu dari YHP (pengacara, red),” ucapnya kesal. Tak mau ambil pusing, dengan didampingi Edi Siswanto (37) sebagai saksi, Rochayah pun melaporkan YHP ke polisi. Laporan tercatat dengan Nomor: LP/1824/ X/2012/Jateng/Restabes. Yudha dilaporkan ke Polrestabes Semarang dengan tuduhan melakukan penipuan dan penggelapan sebagaimana dalam pasal 372 / 378 KUHP. Polisi masih melakukan penyelidikan. (jpnn)

angkut beserta isinya. “Saya cuma mau menanyakan soal itu, memang saya emosi mukul pintu mobil tapi kok malah memukuli saya seperti pelaku kejahatan. Apakah benar cara seperti itu,” protes La Angga. Akibat amukan emosi petugas, bagian mata korban terlihat luka parah dan mengucurkan darah segar. “Ndak ada yang nolong pak, saya dipukuli tangan kosong, nggak tahu kenapa mata saya sampai berdarah begini mungkin terkena cincinnya,” kata dia. Tidak terima dengan kasus ini korban pun akhirnya melaporkan

NET

Bulog Akui Raskin Tak Layak Konsumsi CIREBON -- Temuan raskin tak layak konsumsi di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, diakui oleh Bulog Sub Divre Cirebon. Namun demikian, beras yang tak layak konsumsi itu sudah diganti dengan yang baru yang layak untuk dikonsumsi. Kepala Bulog Sub Divre Cirebon, Benhur Ngkaimi, mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pernyataan dari Kuwu Desa Dawuan, H Agung Junaedi. Dalam surat pernyataan yang ditandatangani tanggal 10 Oktober 2012 tersebut menyatakan bahwa raskin yang dikirim tanggal 9 Oktober 2012 dalam kondisi baik, meski sebagian kondisinya tak layak. “Sudah ada kesepakatan bahwa setiap beras yang dianggap tidak layak langsung diganti oleh Bulog,” tutur Benhur kepada Radar Cirebon, Rabu (10/10). Dari 720 karung beras yang diperoleh Desa Dawuan, terdapat dua karung beras yang kedapatan mempunyai kualitas kurang baik. “Kurang baik, bukan berarti tidak layak. Sudah diganti kemarin,” sambung Benhur. Perihal dugaan penyusutan, juga diklarifikasi oleh Benhur. Menurutnya, satu sampel karung beras tersebut tidak dapat mewakili 720 karung beras yang dikirim. Selain itu alat ukur timbangan juga perlu dicek. Pasalnya alat ukur timbangan bulog secara periodik dicek. “Tidak ada kita mengurangi tim-

bangan,” tegasnya. Seperti diberitakan, pembagian raskin yang dilakukan Bulog Sub Divre Cirebon kepada masyarakat Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, dinilai bermasalah. Ketua LSM Masyarakat Peduli Reformasi (MPeR) Cirebon, Aan Suratman, mengatakan, raskin yang dikirimkan ke Desa Dawuan merupakan beras tahun lalu yang disimpan oleh Bulog di gudang penyimpanan dengan harga dasar yang dibeli dari suplayer sebesar Rp6.600 perkilogram, sementara harga pasaran mencapai Rp7.000 perkilogram. “Kita bisa uji kualitas harga beras Rp6.600 yang sudah disimpan satu tahun lalu ini. Bisa dilihat bagaimana kualitasnya. Apakah layak dikonsumsi oleh masyarakat,” tanyanya. Terkait timbangan, dalam surat jalan tertulis 10,8 ton atau 720 karung berukuran 15 kg. Setelah ditimbang ulang oleh perangkat desa setempat 1 karung berisi 14,5 kg, padahal seharusnya 15 Kg. “Berarti susut setengah kilogram per karung. Bila diakumulasikan susutnya sebesar 310 kg,” sambungnya. Pihaknya mempertanyakan apakah benar beras yang dikeluarkan oleh Bulog sebesar 10,8 ton. “Apakah susutnya itu karena tumpah di jalan, atau sengaja disusutkan. Ini harus diusut, jangan sampai disalahgunakan,” bebernya. (jpnn)

MARTAPURA -- Polres Banjar mengamankan 12 unit mobil bodong (surat-suratnya palsu) dari hasil penggelapan mobil sewaan. Jaringan ini diungkap tak sampai 24 jam setelah adanya laporan dari korbannya, Selasa (9/10). Modusnya, para tersangka ini termasuk baru dan pertama kali di Kalimantan Selatan. Tersangka yang diamankan adalah pasangan suami istri H Abdi (32) dan Fathia Anisa Dewi alias Dewi (31), warga Komplek Purnama Permai Jalur I, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin. Sementara dua pelaku lainnya adalah Fahruraji (41) warga Jalan Antasan Kecil Barat RT 1 RW 1, Kelurahan Belitung Utara, Banjarmasin, dan Zulfikar alias Ijul (36) warga Belitung Darat, Banjarmasin. Kapolres Banjar AKBP Wahyu Dwi Ari Wibowo mengungkapkan, semua tersangka yang sudah diamankan merupakan jaringan pemalsu Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) di Kalimantan Selatan. Jar-

ingan ini mengincar mobil yang disewakan kemudian digelapkan. Dengan STNK dan BPKP palsu, mobil tersebut kemudian dijual. Modusnya, Dewi dan Abdi menyewa mobil dan selanjutnya mobil tersebut dikatakan hilang. Namun, sebenarnya mobil tersebut digelapkan. Mobil kemudian diserahkan kepada Ijul dan Pahruraji untuk dibuatkan BPKB dan STNK palsu. Selanjutnya mobil kembali diserahkan kepada Abdi dan Dewi untuk dijual. “Mereka ini merupakan sebuah jaringan. Tak menutup kemungkinan tersangka dalam kasus ini akan bertambah. Sementara ini kami masih melakukan pendalaman dan tersangka masih dalam pemeriksaan,” ujar AKBP Wahyu. Dijelaskannya, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan penggelapan salah seorang pemilik mobil rental. Selanjutnya kasus ini dikembangkan. Tak berselang lama petugas berhasil menangkap 4 tersangka serta mengamankan mobil

dari tangan pembeli di Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura. “Dari pemeriksaan ternyata BKPB-nya palsu. Sekalian saja kasus ini diungkap dan kasus ini terus dikembangkan dalam semalam. Untuk sementara ini kami hanya menetapkan empat orang tersangka dulu, tapi tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah nantinya,” katanya. Ditambahkan Wahyu, untuk sementara belum ditemukan adanya dugaan keterlibatan aparat dalam pembuatan BPKB palsu. “Mereka membuat sendiri BPKB palsu dengan perlengkapan sederhana dan cukup kasar,” jelasnya. Mobil sewaan yang berhasil diamankan adalah delapan Toyota Avanza, tiga Honda Jazz dan sebuah Toyota Yaris. Petugas juga mengamankan beberapa peralatan membuat BPKB dan STNK palsu seperti 1 laptop, 6 buah screen sablon, 2 unit printer, serta perlengkapan lainnya. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

POSE BERSAMA. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dan Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong berpose bersama di depan Kantor Bupati Mamasa.

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyampaikan sambutan saat kunjungannya ke Desa Lambanan Kecamatan Mamasa.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

13

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Pekerja Outsourcing Harus Dapat Jaminan Masa Depan JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, saat ini pembahasan mengenai aturan outsourcing sudah mencapai tahap finalisasi. Dalam pembahasan ini semakin ditekankan bahwa perusahaan penyedia tenaga alih daya (outsourcing) harus bisa memberikan jaminan kompensasi dan jaminan masa depan bagi tenaga kerja outsourcing. “Peraturan Menteri (permen) yang baru nanti akan membatasi serta menekankan adanya jaminan kompensasi ataupun jaminan masa depan para pekerja yang masih bekerja di model outsourcing ini,” tegas Muhaimin di Jakarta, Kamis 11 Oktober. Selain itu, pemborongan pekerjaan harus melalui perjanjian kerja yaitu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT). Sedangkan dalam pengaturan penyedia jasa pekerja, tetap terbatas pada 5 jenis pekerjaan itu yang boleh dilakukan secara outsourcing. Kelima jenis pekerjaan yang dimaksud, yaitu cleaning service, keamanan, transportasi, catering, dan jasa penunjang migas pertambangan. “Perjanjian kerja itu tentu bertujuan agar dunia industri tidak salah paham dan tidak kahwatir tentang pemborongan pekerjaan,” ujar Muhaimin. Menurutnya, komitmen pemerintah sudah seirama dengan keingingan serikat pekerja/serikat buruh bahwa pelaksanaan penyerahan sebagian pekerjaan kepada pihak ketiga (outsourcing) tidak boleh menyimpang terhadap peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. Maka itu, lanjut Muhaimin, pemerintah tidak akan segan-segan mencabut izin perusahaan-perusahaan alih daya (outsourcing) yang menyengsarakan pekerja dan tidak memberikan hak-hak normatif bagi pekerja. “Perusahaan outsourcing yang menyengsarakan pekerja, melanggar UU No. 13/2003 dan tidak sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi maka harus dicabut izinnya,” kata Muhaimin Muhaimin menilai, selama ini penerapan sistem outsourcing di perusahaan cukup banyak yang menyimpang, terutama dalam hal gaji di bawah upah minimum, pemotongan gaji, tidak adanya tunjangan, tidak asuransi pekrja, maupun tidak adanya pemenuhan hak dasar lainnya, seperti jaminan sosial. Hal-hal yang detail mengenai pelaksanaan kerja outsourcing, kata Muhaimin akan dibahas lebih lanjut oleh tim kecil yang dibentuk oleh Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Nasional. Setelah itu, baru akan segera diterbitkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) mengenai peraturan outsourcing ini. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

TINJAU. Kabid Tata Lingkungan dan Amdal BLH Sulbar Amram meninjau proses pengelolaan limbah PT Pasangkayu, Rabu 10 Oktober 2012.

BLH Uji Pengelolaan Limbah Sawit REPORTER: SYAMSUDDIN HB | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Proses pengelolaan limbah hasil olahan kelapa sawit pada perusahaan di Kabupaten Matra, dievaluasi. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulbar, meninjau tempat pengelolaan limbah sawit pada PT Pasangkayu, PT Mamuang dan PT Letawa, Rabu,

10 Oktober. BLH ingin memastikan apakah pengelolaan limbah di perusahaan tersebut telah mengikuti standar baku mutu pengelolaan limbah. Menurut Kepala Bidang Tata Lingkungan BLH Sulbar Amran, mulai dari proses produksi, aktivitas pabrik,

sampai pada pengelolaan limbah. Pada sektor produksi, pihak perusahaan telah menerapkan proses memenuhi standar. Namun pengujian pengelolaan limbah masih perlu penyelidikan lebih lanjut. Pada lain hal, pihakperusahaan belum melakukan secara maksimal penyerapan tenaga kerja lokal, sehingga

perusahaan harus lebih memperhatikan komitmennya sebagaimana yang tertuang dalam dalam RKL-RPL-nya. Ia juga mengigatkan agar pihak perusahaan bisa lebih terbuka memberikan informasi, entah itu kepada pers maupun LSM. Dalam pengecekan pengelolaan limbah, pihak BLH Sulbar didampingi ADM PT

Pasangkayu Arief Catur Irawan, KTU PT Pasangkayu Triyanto SHE Antonius, Kepala Pabrik Hermanus, dan CDO PT Pasangkayu Joko Sambodo. Kemudian Kepala Kantor Lingkungan Hidup (BLH) Matra H Jamal serta Direktur Eksekutif LSM Suara Anak Bangsa (elSAB). (**)

Komisi II Soroti Keberadaan UP4B JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar Sudarsa menyoroti keberadaan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) yang tidak serius menjalankan fungsinya. "Selama UP4B dibentuk tidak pernah berkoordinasi dengan Komisi II. Dipanggil rapat selalu ditunda, seperti hari ini untuk bahas masalah anggaran saja tidak mau datang. Kalau sikap ketua UP4B-

nya begitu, Komisi II akan membintangi anggarannya Rp102,9 miliar," kata Ketua Komisi II DPR RI Agung Gunanjar dalam rapat kerja dengan Sesneg dan UP4B, Kamis 11 Oktober. Dia menegaskan akan terus mengejar UP4B lantaran ketidakjelasan fungsinya. "Kalau tidak berkorelasi, anggarannya tidak usah saja. Lebih baik kita alihkan ke Ombudsman RI yang sudah jelas mem-

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

DIALOG. BLH Propinsi Sulbar dan Kepala kantor LH Matra H Jamal berdialog dengan Managemen PT pasangkayu tentang pengelolaan limbah di ruang pertemuan PT pasangkayu, Rabu 11 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

FOTO BERSAMA. Kabid Tata Lingkungan dan Amdal BLH Propinsi Sulbar Amram didampingi Kepala kantor LH Matra H Jamal berserta rombongan foto bersama dengan para managemen PT Pasangkayu, Rabu 11 Oktober 2012.

berikan jaminan kepada rakyat untuk layanan publik. ORI yang tugasnya kompleks dan harus dibangun di seluruh daerah anggarannya hanya Rp67 miliar. Jadi kalau UP4B dibubarin dananya dikasi ke ORI saja," bebernya. Politisi Golkar ini menambahkan akan meminta UP4B dievaluasi, apakah layak dipertahankan atau tidak. Kritikan serupa diungkapkan Gamari Sutrisno. Keberadaan UP4B

harusnya fokus pada kegiatan percepatan pembanguan di Papua dan Papua Barat. "Tujuan pembentukannya bagus, tapi sayang realisasinya nol. Karena itu ketua UP4B harus ketemu Komisi II untuk menjelaskan programnya seperti apa. Jangan hanya banyak bicara, sedikit kerja," kata Gamari Sutrisno dari Fraksi PKS. Hanya saja sikap Komisi II yang akan membintangi ang-

LEGISLATIF MATRA

garan UP4B untuk tahun anggaran 2013 sebesar Rp102,9 miliar itu langsung dilunakkan Sesneg Lambok Nahattands. "Kalau boleh, ketua UP4B dipanggil lagi malam ini atau besok pagi sebelum pembahasan di Badan Anggaran," pintanya. Permintaan Lambok pun diterima Komisi II yang akhirnya memberikan kesempatan bertemu malam ini di ruang pimpinan komisi. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

WAKIL Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin bersama Anggota DPRD Matra Dahri saat menerima tamu di ruangan kerjanya.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

RAPAT. Badan Anggaran DPRD Matra saat rapat bersama tim anggaran pemerintah di ruang komisi III DPRD Matra.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

Raisa Adriana, Idealisme via YouTube GADGET tak pernah jauh dari Raisa Adriana. Sebab, penyanyi 22 tahun itu merasa teknologi tersebut sangat membantu dirinya dalam menyampaikan ekspresi idealisme dalam bermusik. Terutama, mendendangkan lagu-lagu yang tidak mungkin dia bawakan di atas panggung karena terbentur kebutuhan penyelenggara. Salah satu fitur favorit yang dia gunakan adalah kamera. Bukannya narsis dengan jepratjepret foto saja, tapi dia biasa merekam nyanyiannya untuk diunggah ke YouTube. Terutama lagu-lagu 1990"2000-an yang disebutnya paling asyik untuk dinyanyikan. "Lagu-lagu yang

Maher Zain Takjub Dengan Keramahan Aceh MAHER Zain, penyanyi pop muslim kelahiran Tripoli, Libanon merasa terkesima dengan keramahan yang ditunjukkan masyarakat Aceh. Hadir di Ibu Kota Provinsi Aceh, pria kelahiran 16 Juli 1981 silam ini, menggelar konser di Stadion Dimurthala, Lampineung, Rabu 10 Oktober malam. Dalam konser tersebut, Maher Zein menyanyikan 17 lagu. Kepada para penggemarnya saat jamuan makan malam di Aula Pemko Banda Aceh, penyanyi dan produser musik yang popularitasnya mendunia ini mengaku sedikit banyaknya sudah pernah mendengar tentang Aceh. Dirinya pun mengaku senang bisa menginjakkan kakinya di bumi rencong. Warganegara Swedia ini pun merasa terhormat, karena menjadi penyanyi internasional pertama yang melakukan konser di Banda Aceh. Memang, dalam beberapa tahun terakhir, di Banda Aceh dan kota – kota lainnya di Aceh, lebih banyak penyanyi ataupun band lokal atau Indonesia yang sering melakukan konser. Maka pantas, pria yang tidak pernah melepas penutup kepala (topi, kupluk) dikepala ini merasa terhormat sebagai penyanyi mancanegara pertama yang melakukan konser di Provinsi yang melaksanakan Syariat Islam ini. Selain mengaku terkesima dengan keramahan yang ditunjukkan rakyat Aceh, khususnya dan Indonesia umumnya, pria yang menyanyi dalam berbagai bahasa yaitu Inggris, Arab, Perancis, Urdu, Turki, Melayu, dan Indonesia tersebut juga terinspirasi dengan semangat yang ditunjukkan masyarakat Aceh yang dalam waktu cepat bisa bangkit dari musibah gempa dan tsunami 26 Desember 2004 silam. Namun ada satu hal yang diakuinya paling membekas dihati kala pertama kali berkunjung ke Indonesia dan melakukan konser kesejumlah kota di Indonesia, termasuk Provinsi Aceh, yaitu keramah - tamahan yang ditunjukkan masyarakat disini. Perlakukan seperti itu, diakuinya tidak pernah dirasakannya di negara asalnya Swedia dan negara dibenua Eropa lainnya. Mengetahui bahwa Banda Aceh, khususnya dan Aceh umumnya sedang ‘menggalakkan’ sektor pariwisata, Maher mengatakan berupaya ikut serta membantu mempromosikan Aceh kenegara – negara yang akan dikunjungi, terlebih adalah negara asalnya yaitu Swedia. (*)

nggak bisa aku bawain saat manggung," katanya. Itulah mengapa, penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 itu bisa disebut penyanyi yang aktif di YouTube. Banyak video yang dia ambil sendiri dengan teknik one take langsung dari kamera. Total ada 23 video yang terdapat di akun You Tube raisa6690. "Jadi, ingin memuaskan idealisme. Itu (YouTube) hanya jadi saluran saja," imbuhnya. Selain mengunggah video, tentu saja Raisa tidak ketinggalan untuk aktif cuap-cuap di situs microblogging Twitter. Dia menyebut kicauan di Twitter untuk lebih mendekatkan diri dengan penggemar karena bisa berkomunikasi langsung. (jpnn)

Nikita Willy, Lebih dari Indah JAKARTA -- Setelah dua tahun melakukan persiapan, akhirnya Nikita Willy merilis album perdananya kemarin 10 Oktober di KFC Kemang, Jakarta Selatan. Album yang diberi judul Lebih dari Indah itu berisi 10 lagu. Beberapa di antaranya adalah single yang pernah dia nyanyikan. ”Akhirnya bisa di-launching juga. Seneng banget deh,’’ kata pacar pesepak bola Diego Michiels itu. Lebih dari Indah juga merupakan salah satu judul single

dalam album tersebut. Nikita memilihnya karena kehabisan kata-kata untuk menggambarkan album perdananya itu. Menurut Nikita, album tersebut memang lebih dari indah. Bintang sinetron Putri yang Ditukar itu menggaet beberapa musisi ternama untuk membuatkan lagu. Ada Melly Goeslaw, juga Beby Romeo. Dulu, kali pertama membuat single, Nikita belum terlalu yakin untuk melanjutkannya sampai ke album. Namun, ternyata, dia mendapat respons positif.

”Kenapa nggak diseriusi saja, itu pikiran saya,” katanya. Nikita ingin membuktikan kepada banyak orang bahwa dirinya bisa menjalani dua-duanya, akting dan tarik suara. Sayang, momen bahagia kemarin kurang pas karena kekasihnya tidak datang. ”Diego lagi di salah satu hotel di Jakarta. Dia nggak boleh ke mana-mana sama coach. Yang penting, dia selalu mendukung saya untuk melakukan hal-hal positif,” kata dia. (jpnn)

HUBUNGI

HOT LINE:

RADAR SULBAR

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755

DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH.

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt. Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271

Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence Harga Nego Hub : 085 341 108 333

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju. Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN


KESEHATAN Kematian Akibat Serangan Jantung Semakin Meningkat JAKARTA -- Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN) menyebutkan bahwa dalam 10 tahun terkahir angka kematian akibat Penyakit Jantung Koroner (PJK) cenderung mengalami kenaikan. Tahun 1991, angka kematin akibat PJK sebesar 16 persen. Angka itu meningkat menjadi 26,4 persen pada tahun 2001. Diperkirakan, angka kematian akibat PJK mencapai 53,5 per 100 ribu penduduk di Indonesia. "Kolesterol tinggi merupakan "silent killer" atau pembunuh tersembunyi yang sering tidak disadari. Kandungan kolesterol yang tinggi dalam tubuh kerap tak dirasakan, padahal dampaknya mematikan," kata Dr dr Ari Fahrial Syam, dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) kepada wartawan di Jakarta, Rabu 10 Oktober. Ari menjelaskan kolesterol berlebih yang menumpuk pada pembuluh darah akan membuat saluran itu menyempit, terus menyempit, hingga akhirnya pembuluh darah buntu yang bisa menyebabkan kematian secara mendadak. "Kalau yang mengalami penyempitan pembuluh yang mengalirkan darah ke jantung bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, kalau pembuluh darah di otak menyebabkan stroke, lumpuh separuh badan, dan kematian mendadak," jelasnya. Karenanya, sambung Ari, kadar kolesterol dalam tubuh harus dicek secara rutin dan jangan disepelekan, kolesterol tinggi tak hanya menyerang orang-orang gemuk, sebab orang bertubuh kurus pun bisa tinggi kadar kolesterolnya. "Cek kolesterol secara rutin memang efektif mengantisipasi kadar kolesterol berlebih, dan kalaupun ternyata sudah tinggi bisa diupayakan cara pengobatan dan terapi untuk menurunkan kadar kolesterol," ungkap Ari. Sementara itu, Selly Kartika, Marketing Director PT Pfizer Indonesia menambahkan Jantung koroner merupakan salah satu penyakit pembunuh yang paling ditakuti di seluruh dunia dan banyak menyerang usia produktif.Terbutkti, 80% persen kematian karena jantung mendadak Menurut Selly, edukasi dini dan pencegahan akan bahaya penyakit jantung perlu ditingkatkan. Pasalnya, ada beberapa faktor resiko yang membuat penyakit ini timbul diantaranya gaya hidup sehat, kolestrol, dan tekanan darah. Karenanya, dalam rangka mengedukasi masyarakat agar dapat terhindar dari penyakit yang mematikan ini Pfizer menggelar kepedulian melalui kegiatan "Cek Kolesterol Gratis” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kolesterol di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. Kolesterol merupakan salah satu dari faktor-faktor penyebab penyakit jantung yang terkenal dengan silent killer. "Karena pasien tidak merasakan apa-apa bila total kolesterolnya di atas ambang batas tetapi ini beresiko," ungkapnya. Kegiatan ini, sambung Selly merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya dalam hal mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat berkelanjutan. “Selain mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pfizer kepada masyarakat untuk senantiasa berbagi informasi tentang kesehatan," imbuhnya. (jpnn)

Kemendagri Beri Perpanjangan Waktu

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

Diskoperindag Siapkan Operasi Pasar REPORTER: MUHAMMAD AKBAR | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Mamuju akan melakukan operasi pasar jelang perayaan Idul Adha. Operasi tersebut bakal digelar jika harga bahan pokok di Mamuju mengalami kenaikan drastis. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperindag Mamuju, Dedi, mengatakan se-

jauh ini harga kebutuhan pokok jelang Idul Adha masih stabil dan belum terjadi lonjakan yang cukup signifikan, walaupun sudah ada beberapa harga yang naik seperti daging sapi dan ayam. "Biasanya pada jelang hari besar umat Islam di seluruh dunia menjadi salah satu penyebab laju harga

mengalami kenaikan," sebut Dedi. Sesuai dengan hukum ekonomi, lanjutnya, banyaknya jumlah permintaan membuat harga suatu komoditi juga akan naik. Akan tetapi, Dinas Koperindag Mamuju akan mengambil sikap jika laju kenaikan sudah sangat signifikan dan meresahkan warga. Dedi mengaku pihaknya juga sudah menurunkan tim

yang secara khusus untuk terus memantau laju harga kebutuhan pokok jelang Idul Adha. " Kami sebagai pemerintah setempat tidak bisa melakukan penekanan dan kontrol mengenai harga disebabkan itu hak mereka sebagai pedagang yang mencari keuntungan. Kami hanya mengawasi sejauh mana laju perkembangan harga di pasar," imbuhnya saat di te-

mui di ruang kerjanya, Kamis 11 Oktober. Lebih lanjut, jika kenaikannya masih wajar maka dianggap tidak menjadi masalah selama masyarakat merasa tidak dirugikan. Akan tetapi, jika saja lonjakan harga merangkak drastis, baru Dinas Koperindag Mamuju akan melakukan operasi pasar dan berembug dengan pakar ekonomi untuk membahasnya. (*)

Orang Dewasa Bisa Tidur Sepulas Bayi, Ini Rahasianya GAYA tidur bayi yang pulas dan sangat dalam kadang membuat orang dewasa iri, terlebih yang mengalami kesulitan tidur. Tapi sebenarnya orang dewasa pun bisa lho tidur sepulas bayi. Bagaimana caranya? Berdasarkan analisis Warwick Medical School, Inggris, yang dilakukan pada Juli 2012 terhadap 24.434 perempuan dan 19.501 laki-laki di delapan lokasi global seperti Ghana, Tanzania, Afrika Selatan, India, Bangladesh, Vietnam, Indonesia serta Kenya, menunjukkan bahwa epidemik kurang tidur mempengaruhi 150 juta orang di negara-negara berkembang. Pada tahun 2030, jumlah ini diproyeksikan akan meningkat menjadi 260 juta. Bila Anda tak ingin menjadi bagian dari orang-orang yang kurang tidur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dilansir timesofindia, Kamis 11 Oktober: 1. Jam 7-8 pagi berjemur sinar matahari Sinar matahari pagi dapat membantu Anda tidur lebih baik di malam hari, karena jam

biologis tubuh terutama diatur oleh terbitnya matahari. Jam ini terletak di otak dan membuat waktu yang tepat seperti jam tangan. Setelah matahari terbenam, jam akan memperingatkan tubuh untuk mengambil stok cadangan energi. Ketika tubuh menyadari bahwa cadangan energi sudah berkurang, ia memulai modus tidur untuk mengisi energi kembali. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang kurang mendapatkan cahaya matahari dalam waktu yang lama tidak dapat menilai tingkat energi, sehingga gagal untuk memicu respons tidur pada waktu yang tepat. 2. Jam 8-9 pagi olahraga Berolahraga di pagi hari akan meningkatkan kadar hormon seperti testosteron dan menciptakan asam laktat sebagai produk sampingan. Hormon-hormon ini menjadikan tubuh dalam keadaan siaga dan juga meningkatkan metabolisme, yang membantu membakar kalori sepanjang hari. Tahap energik di siang

hari menempatkan Anda ke dalam tidur di malam hari, membiarkan Anda menyelesaikan empat tahapan siklus tidur. Di sisi lain, berolahraga dalam waktu tiga jam sebelum tidur dapat merangsang otot-otot jantung dan otak dengan melepaskan hormon aktivitas, sehingga sulit bagi Anda untuk tertidur. Jadi bila Anda mengalami kesulitan tidur, sebaiknya hindari untuk berolahraga di malam hari 3. Jam 9-10 pagi sarapan

sehat Menurut Dr Sanjeev Mehta, spesialis tidur di Lilavati Hospital, tidur dan sarapan saling terkait. Jika Anda kesulitan tidur, Anda mungkin tidak mendapatkan makan yang tepat di pagi hari. Dan jika Anda tidak makan dengan benar pada awal hari, Anda tidak akan mendapatkan istirahat yang baik. Hal ini karena tidur adalah sebuah proses. Melewatkan sarapan membuat tubuh berasumsi bahwa tubuh kekurangan stok

makanan, yang dapat mengganggu metabolisme, melarang otak untuk bersantai atau menempatkan tubuh untuk tidur di malam hari. 4. Jam 10 hingga siang hari saat bekerja Manfaatkan tingkat energi untuk memprioritaskan tugas-tugas yang Anda harus selesaikan pada hari itu, entah pekerjaa, tugas kuliah dan lainnya. Menunda-nunda tugas dapat membuat pikiran Anda lebih tertekan dan menyulitkan untuk tidur. (net)

Pemkab Rancang Peta Potensi LANJUTAN HALAMAN 9

"Kita akan membagi dalam beberapa cluster misalnya untuk wilayah pengembangan tambang, agroindustri, agrowisata, atau wisata bawah air, dan sebagainya. Jadi daerah yang masuk disesuaikan potensinya

dengan cluster itu kemudian kita lengkapi dengan pelaku usaha di daerah tersebut agar memudahkan investor yang membutuhkan," kata konsultan Pemkab Mamuju, DR Syarkawi Rauf, usai melakukan rapat penyajian data bersama sejumlah SKPD lingk-

up Pemkab Mamuju, Kamis 11 Oktober. Kepala Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi Unhas Makassar serta Regional Chief Economist BNI WMK itu melanjutkan, dalam penyusunan peta akan berbasis pada

beberapa sumber data diantaranya survei lapangan, informasi masyarakat dan sejumlah stakeholder lainnya, serta back-up data sekunder dari SKPD. "Kita tidak mau kalau penyajian data potensi itu hanya berbasis pada opini, karena

dapat saja membuat peta data tidak maksimal. Pembuatan peta potensi tersebut diharapkan dapat rampung beberapa waktu ke depan agar dapat dimanfaatkan untuk penyusunan program tahun 2013 mendatang," lanjutnya. (dir)

Tumbuhkan Minat Baca Pelajar-Mahasiswa

LANJUTAN HALAMAN 9

Perekaman e-KTP seharusnya dimulai sejak Mei dengan ketentuan langsung dengan dua alat. Namun Kemendagri baru menurunkan mesin perekaman e-KTP akhir Juli lalu. Itupun tidak langsung bisa serentak dilakukan pelayanan, karena banyak alat yang rusak sejak diturunkan," ujar Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju Sutoro Rais, saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 11 Oktober. Perpanjangan waktu yang diberikan untuk perekaman ini yakni hingga akhir Desember mendatang. Sementara untuk anggarannya, tetap dalam tanggungan Kemendagri RI. "Kecuali untuk tahun 2013 nanti, kami belum tahu apa masih dianggarkan atau tidak. Tapi kalau tidak, kami akan anggarkan melalui APBD," tambahnya. Hingga pekan pertama Oktober, perekaman e-KTP baru mencapai angka 108.943 atau setara dengan 35,93 persen dari target 303.150 orang yang diberikan Kemendagri untuk perekaman massal. "Data itu sudah diantar ke Kemendagri pekan lalu," tutup Sutoro. (mg3/dir)

15

LANJUTAN HALAMAN 9

"Event ini tentunya sangat dibutuhkan masyarakat, khusnya pelajar dan mahasiswa karena dalam event ini dipamerkan banyak jenis buku. Kita ketahui buku adalah gudang ilmu, tentunya diharapkan kehadiran event ini mampu menjadi motivasi kepada masyarakat dan pelajar pada umumnya agar lebih giat belajar dan membaca," sebut Daud. Dilanjutkan, Pemkab Mamuju mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh pihak yang telah bekerja sama

atas terlaksananya event ini. Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdkpora) Mamuju Suleha Duka, juga memberikan apresiasi sangat tinggi kepada sekelompok anak muda yang telah menggagas dan melaksanakan pameran ini. "Kita harus akui minat baca warga Mamuju masih sangat rendah, sehingga saya berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi ajang kampanye agar masyarakat dan sejumlah pelajar dapat terpanggil untuk mencari pengetahuan-pengetahuan

lewat buku dan termotivasi untuk lebih gemar membaca," ungkapnya. Suleha menambahkan, pada arena pameran ini tersedia banyak jenis buku dari sejumlah penerbit sehingga makin menambah khasanah dalam memupuk rasa keingintahuan serta membangun minat membaca. "Buku adalah gudang ilmu, buku adalah yang pertama dan utama. Kita bisa belajar dari buku, menggali wawasan dan pengalaman," sebutnya. Pameran pendidikan yang terlaksana ini sangat memberi warna baru dalam dunia pen-

didikan di wilayah Mamuju. Dengan ketersedian banyak macam jenis buku dalam pameran pendidikan dan tekhnologi, Saleha dalam kesempatannya menyampaikan sambutan pada malam pembukaan kemarin, mengajak siswa-siswi dan seluruh kepala sekolah yang hadir agar memanfaatkan momentum ini. "Kepada seluruh kepala sekolah dan siswa-siswi yang hadir di arena ini agar dengan betul memanfaatkan pameran buku dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di daerah ini," ungkap Suleha.

Selain dari pameran yang dilaksanakan, ada pula kegiatan yang bernilai positif di bidang pengembangan pendidikan yaitu Try Out Akbar, serta lomba menggambar dan mewarnani, yang total hadiahnya mencapai Rp 30 juta. Maka Suleha kembali berharap potensi dan kemampuan yang dimiliki para pelajar di Mamuju ini dapat dituangkan dalam kegiatan tersebut sehingga nantinya hadiah-hadiah yang telah disiapkan oleh panitia dapat diraih. "Namun hadiah disini hanyalah panggilan atau motivasi," tutup Saleha. (*)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Sulbar Dapat Reward Tambahan Dana BOK 400 Juta Oleh : Kasman Makkasau dan Armawati Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS Direktur Bina Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes RI mulai menerapkan sistem Reward dan Punishment (Penghargaan dan Hukuman) terhadap pelaksanaan program dan anggaran dalam lingkup Bina Gizi/ KIA. Program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan salah satu program yang dikelola Direktorat Bina Gizi/ KIA, tahun ini memberikan Reward (penghargaan) yang memiliki konsistensi terhadap penyerapan anggaran dana BOK. Provinsi Sulawesi Barat untuk tahun 2012 merupakan terbaik ke dua dan sampai den-

gan realisasi bulan Agustus Tahun 2012 memperlihatkan cakupan realisasi BOK mencapai 58%, sehingga dengan prestasi tersebut Sulbar mendapatkan tambahan dana BOK sebesar Rp. 400 juta yang diberikan kepada Kabupaten Majene dan Mamasa, dana tersebut diperuntukkan untuk menunjang operasional puskesmas dalam mencapai indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan menuju pencapain tujuan pencapaian pembangunan millennium (MDG’s). Menurut Kepala dinas kesehatan dr. H. Achmad Azis, M.Kes, Prov. Sulbar pada tahun 2010 saat awal program BOK

diluncurkan merupakan daerah uji coba, dimana pada saat itu hanya 8 provinsi yang mendapatkan dana BOK perpuskesmas Rp.100 juta di Kabupaten Mamuju dan kabupaten lainnya sebesar Rp.25 Juta/ Puskesmas, dan tahun 2011 dana BOK mengalami peningkatan alokasi dimana setiap puskesmas mendapatkan Rp.100 juta di lima kabupaten. Tahun 2012 dana perpuskesmas tetap Rp.100 juta tetapi ditambahkan alokasi untuk manajemen di dinkes kabupaten. Karena keberhasilan dalam realisasi anggaran dana BOK ditahun 2011 dan 2012 maka Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan lagi tambahan dana Rp.400 juta yang diperuntukkan untuk 4 puskesmas di Kab. Majene dan

Mamasa. Pengelola BOK Prov. Sulbar Armawati, M.Kes menyatakan capaian tersebut merupakan komitmen pengelola Kabupaten dan Provinsi untuk mewujudkan pengelolaan BOK yang akuntabel dan tekad yang telah diucapkan “BOK Sulbar Go To WTP 2012”. Sesuai dengan fungsinya dinkes provinsi pada tahun 2012 menyelenggarakan pelatihan manajemen keuangan BOK selama 4 hari, serta secara rutin dilakukan monitoring pencapaian serapan melalui website dan monev laporan, dan dilakukan umpang balik terhadap capaian dan memberikan solusi terhadap masalah yang mungkin dihadapi dalam penerapannya.

Alokasi Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2011 - 2012 No.

Kabupaten/Kota

1

Kab. Majene

2

2011

2012

800.000.000

1.173.200.000

Kab. Polewali Mandar

2.000.000.000

2.302.000.000

3

Kab. Mamasa

1.500.000.000

1.854.800.000

4

Kab. Mamuju

2.700.000.000

3.308.200.000

5

Kab. Mamuju Utara

1.100.000.000

1.295.800.000

Propinsi Sulawesi Barat

8.100.000.000

9.934.000.000


16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

JUMAT 12 OKTOBER 2012

l e n lio Messi

Pantas Koleksi 10 Ballon D"Or MANTAN Penyerang Inter Milan, Samuel Eto"o menjatuhkan pilihannya kepada Lionel Messi sebagai pemain yang layak menerima penghargaan Ballon D"Or. Bahkan pesepakbola yang pernah bersama-sama membela Barcelona itu menyebut Messi pantas mendapat 10 Ballon d"Or lagi. "Dia bahkan pantas mendapat 10 Ballon d"Or lagi. Messi pantas mendapat Ballon d"Or. Saya punya tiga nama, Xavi dan Andres Iniesta, tapi Anda bertanya hanya satu jadi saya pilih Messi," kata Eto"o kepada Beln Sport yang dilansir Goal, Kamis 11 Oktober. Ballon d"Or merupakan penghargaan sepak bola yang dianugerah-

kan oleh majalah France Football sejak tahun 1956 kepada pemain sepak bola yang penampilannya dianggap terbaik sepanjang tahun sebelumnya. Messi sudah mendapatkan tiga kali berturut-turut pada tahun 2009, 2010 dan 2011. Eto"o menjadi saksi perkembangan La Pulga -julukan Lionel Messidi Barcelona. Ia yakin bekas rekan setimnya paling pantas mendapatkan penghargaan individu tertinggi dalam insan sepakbola tersebut. "Saya punya peluang melihat mereka tumbuh. Saya tahu kualitas pemain ini. Untuk Messi, saya senang melihatnya berada di level ini. Dia masih pantas mendapat 10 Ballon d"Or lagi," katanya. (jpnn)

Milan Seriusi Gaet Guardiola PEMILIK AC Milan, Silvio Berlusconi tak ingin berlamalama berwacana untuk mencari pengganti pelatih Rossoneri, Massimiliano Allegri. Berlusconi telah memerintahkan Wakil Presiden Adriano Galliani untuk melakukan pembicaran serius dengan Pep Guardiola. The Gazzetta dello Sport, Kamis 11 Oktober melaporkan Galliani akan terbang ke New York, Amerika Serikat menemui mantan pelatih Barcelona itu yang akan menghabiskan waktunya di Amerika Serikat. Milan saat ini tengah berjuang untuk mendapatkan kemenangan setelah menuai empat kekalahan dalam tujuh

pertandingan di Seri A. Bahkan Manajemen Milan mengancam, jika kalah lagi melawan Lazio di Stadio Olimpico 20 Oktober mendatang, Allegri dipastikan akan dipecat. Allegri memang mendapat sokongan dari skuat AC Milan. Namun, rumor pemecatan itu kembali mencuat setelah Stephan El Shaarawy dan kawan-kawan kalah dari FC Internazionale di Derby della Madonnina. Saat ini, Milan dikabarkan ditangani asisten pelatih Mauro Tassotti sampai akhir musim. Untuk musim depan, manajemen Milan sudah mengincar Pep Guardiola dan Luciano Spalletti. (jpnn)

Ibra Ingin Kembali Perkuat AC Milan PENYERANG jangkung asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic menyatakan keinginannya kembali ke AC Milan. Striker Paris Saint German (PSG) ingin memperkuat skuat Rossoneri yang kini terus menuai kekalahan baik di liga domestik maupun di Seria A. "Milan adalah rumahku. Saya berharap mereka mulai menang lagi segera. Jika meraka (AC Milan) membutuhkan bantuan dan meminta saya kembali, saya akan memilih kembali," kata Zlatan Ibrahimovic seperti yang dilansir La Gazzetta dello Sport, Kamis 11 Oktober. Ibra -sapaan akrab Zlatan Ibrahimovic- kini gelisah di PSG. Ia merasa tak nyaman akibat kekalahan yang diderita timnya. Setelah kalah melawan Porto di Liga Champions, PSG juga ditahan imbang 2-2 oleh Merseille di Liga Prancis. Sementara itu, di tubuh AC Milan sendiri kini digoyang isu pemecatan pelatih Massimiliano Allegri. Pria yang kini berusi 45 tahun tahun itu terancam akan dipecat dari kursi kepelatihan I Rossoneri jika kalah lagi saat menantang Lazio pada lanjutan pertandingan Seri A di Stadio Olimpico 20 Oktober mendatang. Dalam situasi seperti ini, Ibra mengatakan kerinduannya kembali ke Milan. Ia menyebut Milan ada klub yang fantastis. " Seringkali Anda tidak ingin kembali ke klub asal setelah pindah. Tapi dengan Milan itu cerita yang berbeda. Ini adalah klub yang fantastis," pungkasnya. (jpnn)

ADVERTORIAL PNPM MANDIRI MANDIRI PERDESAAN

Jambore Unit Pengelola Kegiatan (Upk) PNPM Mandiri Perdesaan Ta. 2012 (Dengan Jambore UPK, Kita Kembangkan Jaringan Kemandirian Usaha Berbasis Masyarakat) Lebih dari sewindu lamanya, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) yang beranjak dengan PPK, PPK PNPM, kemudian Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd), telah cukup berkembang dan membina puluhan bahkan ratusan kelompok di tingkat desa/kelurahan/ dusun/lingkungan. Kelompokkelompok dimaksud terus berkarya dalam pembinaan BKAD dan UPK sehingga kemudian telah berhasil memproduksikan berbagai macam dan jenis karya/produk yang pantas untuk dipasarkan. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan pengurus UPK PNPM Mandiri Perdesaan dalam pengembangan usaha sekaligus mensosialisasikan keberadaan UPK yang ada dalam PNPM MPd beserta produk-produk yang dihasilkan kepada masyarakat umum, pengambil kebijakan, dunia usaha dan dunia pendidikan maka Satker PNPM MPd Prov. Sulawesi Barat bekerja sama dengan event organizer (EO) CV. Muyahfi maka dilaksanakan Kegiatan Jambore UPK. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 dan 23 September 2012.

Kegiatan Jambore UPK ini sekaligus turut meramaikan peringatan dan pameran hari jadi Provinsi Sulawesi Barat yang ke-8. Kegiatan ini digelar di halaman kantor DPRD Provinsi, bergabung dalam jajaran stand dari berbagai kabupaten Se-Sulawesi Barat dan SKPD/instansi. Kegiatan Jambore UPK diikuti oleh unsur pengurus BKAD dan UPK dari 51 kecamatan termasuk kecamatan yang phase out (tidak mendapatkan program regular tahun ini), dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang. Kegiatan Jambore UPK dilaksanakan dengan 2 (dua) kegiatan pokok yakni pameran hasil produk dan seminar kewirausahaan. Kegiatan seminar dimaksud digelar di ruang seminar Hotel Marannu. Adapun nara sumber seminar adalah asisten I Pemprov Sulawesi Barat bidang Tata Praja dan Pemerintahan, Kepala BPMPD Provinsi, Koordinator Provinsi PNPM MPd, Wakil SKPD UMKM dan Perindustrian Provinsi serta Dosen STIE Muhammadyah Mamuju. Adapun produk UPK (kelompok binaan UPK) yang dipamerkan terdiri dari beberapa jenis, mulai dari makanan ringan khas mandar, keset dari sabut kela-

pa, buah-buahan, kerajinan tangan, sapu lidi, sarung tenun khas mandar dan khas Mamasa, selendang Khas Mamasa, hingga kerajinan tangan berupa satu set meja kursi tamu yang terbuat dari bambu serta masih banyak yang lainnya. Bagi yang berminat/ingin tahu lebih jauh dengan jenisjenis produk UPK tersebut dapat menghubungi langsung kantor UPK PNPM MPd di setiap kecamatan lokasi PNPM MPd SeSulawesi Barat, atau dapat menghubungi kantor Satker PNPM MPd BPMPD Prov. Sulawesi Barat atau Kantor Regional Management Consultant (RMC V) Prov. Sulawesi Barat JL. H. Ambo Tjatja No. 24 Karema Mamuju, Telp/Faks 0426-21578. Untuk menambah semaraknya kegiatan Jambore UPK, event organizer bekerja sama dengan RMC V Prov. Sulawesi Barat, menggelar beberapa jenis lomba, yaitu lomba Stand, lomba Rangking 1 dan lomba lari karung. Adanya lomba-lomba ini, menjadikan performance pameran yang diikuti oleh pelaku (pengurus BKAD dan UPK) setiap kabupaten, memanjakan penonton yang tidak biasanya/ ditampilkan oleh peserta pameran yang lain.

Suasana Pembukaan Kegiatan Seminar kewirausahaan dalam Rangka Jambore UPK PNPM MPd di Hotel Marannu, Mamuju, dihadiri oleh Kepala BPMPD, Asisten I Bid. Tata Praja dan pemerintahan, Koordinator Provinsi PNPM MPd, PjOProv. PNPM MPd Sulawesi Barat (Dibuka oleh Bapak Dr.H.Aksan Djalaluddin/Asisten I Bidang Tata Praja dan Pemerintahan Pemprov Sulawesi Barat)

Dalam rangka memeriahkan pameran dalam rangka Jambore UPK Jenis lomba lari karung juga memeriahkan kegiatan Jambore UPK sekaligus pameran hari jadi Provinsi Sulawesi Barat, maka panitia PNPM MPd, yang digelar di taman halaman kantor Gubernur Prov. pelaksana juga melaksanakan berbagai macam lomba diantaranya Sulawesi Barat “Rangking 1� (di halaman kantor Gubernur Prov. Sulawesi Barat)

Pasca Penyerahan hadiah pemenang lomba memeriahkan Pame- Suasana Stand Pameran Produk UPK PNPM MPd, yang dirangkairan pada Kegiatan Jambore UPK PNPM MPd di Ruang Seminar kan dalam rangka pameran hari jadi Prov. Sulawesi Barat (Digelar Hotel Marannu, Mamuju di halaman kantor DPRD Prov. Sulawesi Barat)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.