Radar Sulbar

Page 1

KAMIS 13 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

Sulbar Pasang Target Medali

Atlet Sulbar Mulai Berlaga LAPORAN

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

PEMBUKAAN. Kepala DPOKP Sulbar Madareski Salatin memimpin kontingen Sulbar di PON XVIII Riau.

Amri Makkaruba Pekanbaru, Riau

ATLET dari Provinsi Sulbar mulai berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Pekanbaru, Riau, Rabu 12 September. Cabang olahraga yang pertama diikuti adalah selancar atau layar. Di cabor ini, Sulbar menurunkan tiga atletnya yakni Aiyah Agni Hamida, M Danand Padel Bangsawan dan M Reza Prasetya. Ketiganya berlaga di Pantai Selat Buru Bengkalis Provinsi Riau.

Mereka baru turun untuk race pertama dalam dua kategori putri dan putra. Khusus putri diwakili Aiyah Agni Hamida yang baru berusia 12 tahun. Baca HALAMAN 7

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

ATLET TAKRAW. Pelatih dan atlet takraw putri Sulbar foto bersama di arena PON XVIII Riau.

PON XVIII RIAU

‘Penggembira’ Lebih Banyak dari Atlet Sehari di Riau Rombongan Pejabat Pulang PEKANBARU — Keikutsertaan Provinsi Sulbar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Pekanbaru, Riau, hanya pada tiga cabang olahraga (cabor), yakni kempo, sepaktakraw, dan layar atau selancar. Hanya saja, jumlah kontingen yang ikut mencapai 50-an orang. Rombongan kontingen Sulbar ini lebih banyak penggembira dari pada atlet yang ikut bertanding. Dari tiga cabang olahraga yang diikuti Sulbar hanya mengutus 10 atlet. Terdiri dari sepaktakraw wanita sebanyak enam orang, kempo satu orang dan layar tiga orang. Ini belum termasuk pelatih dan offecial pada tiga cabor ini. Sementara sisanya adalah penggebira, wartawan, dan peninjau. Kebanyakan penggembira merupakan pejabat SKPD Sulbar dan ada diantara mereka membawa serta kerabat. Diantara pejabat yang ikut saat pembukaan PON antara lain, Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Jalaluddin, Asisten III Darwin Yusuf, Kadis Perkebunan Muktar Belo, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Sulbar Samiran, Direktur RSU Regional Sulbar dr Suparman, Kepala Biro Umum Ahmad Appa, serta sejumlah pejabat lainnya. Baca HALAMAN 7

RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

MEMPRIHATINKAN. Plafond depan kelas dan dinding pemisah Ruang Kelas Belajar (RKB) yang terbuat dari tripleks bocor dan nyaris ambruk. SD Inpres Barakkang Desa Lumu Kecamatan Budong-budong Mamuju ini memiliki luas areal setengah hektar, namun hanya memiliki dua unit bangunan. Satu unit bangunan terdiri tiga RKB. Sedangkan ruang guru dan kepala sekolah masih menumpang pada TK yang berada di depan SD. Sekolah yang berada hanya beberapa puluh meter dari jalur Trans Sulawesi ini hanya memiliki tiga guru PNS termasuk kepala sekolah, satu guru honor daerah, dan delapan guru sukarela yang dibayar sekira Rp 750.000 per triwulan. (baca berita halaman 3)

Target 1.000 Rumah Murah di Sulbar EDITOR: CHAERUL MARFAN

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar

Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

JAKARTA — Developer atau pengembang perumahan penerima subsidi Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk Provinsi Sulbar, menarget pembangunan 1.000 rumah murah. Pasca penandatanganan kesepakatan program bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) perumahan antara Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Menpera Djan Faridz, pihak pengembang mengancang-ancang seribu unit rumah murah untuk tahap I tahun ini. Dengan rincian, sebanyak 200 unit rumah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), sebanyak 500 unit di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), dan untuk Kabupaten Mamuju direncanakan sebanyak 200 unit rumah. Salah satu pengembang, Amiruddin, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan

beberapa unit untuk mensukseskan program ini. Bantuan dari Kemenpera diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Kami target 300 unit di wilayah Mamuju, tipe 36 semua. Untuk langkah awal, akan mendapat bantuan PSU sebanyak 200 unit rumah. Insya Allah, Desember nanti PSU-nya sudah harus rampung,” ujar Amiruddin di Hotel Sahid Jakarta, Rabu 12 September. Direktur PT Renaldy ini hadir di Jakarta mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) 2012 dan sosialisasi hunian berimbang, tanggal 11-12 September. Saat ini PT Renaldy selaku pengelola perumahan Renaldy Sese Permai, tengah membangun 60 Baca HALAMAN 7

Barca 27 Tekuk F2C 3-0 Warga Majene Padati Stadion Prasamya MAJENE — Laga eksebisi, Barca 27 Makassar kontra Football Fever Club (F2C), yang digelar di Stadion Prasamya, Rabu, 12 September, sangat menghibur para penggila bola di Majene. Kehadiran skuad Barca 27 Makassar sudah ditunggutunggu. Sebab tim ini diperkuat bintang yang sudah malang melintang di Indonesia Super League ♦10 Juni 2004

RADAR SULBAR/JUNIARDI

EKSEBISI. Skuad F2C Majene menjamu Barca 27 Makassar di Stadion Prasamya Mandar Majene, Rabu 12 September 2012.

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

(ISL) dan Indonesia Primer Liga (IPL). Seperti Syamsul Chaeruddin dan Andi Oddang (PSM Makassar), Ikbal Samad dan Rahmat Latif (Persib Balik Papan), Jufri Samad (Barito Putra), Hendra Ridwan dan M. Ilham (Persib Bandung), Hamdi Hayya (Persin Sinjai), Hamdi Hamzah, Aditya Putra Dewa, serta Muis. Sementara F2C diperkuat beberapa pemain tenar, seperti; Irfan, O’be, Rulk, Nawir, Abe, Melqi, Yuyu, Rezah, syam, Ansar, dan Deril. Pada babak pertama

pertandingan, kedua tim tampil sangat berhati-hati. Kedua tim berusaha mencari celah pada lini pertahanan. Sesekali kedua tim saling serang. Hingga turun minum, skor masih kaca mata. Usai jedah, anak-anak Barca 27 Makassar mulai menunjukkan skillnya yang sesungguhnya. Baru saja 10 menit babak kedua belangsung, M Ilham, yang lolos dari jebatan off side mampu memperdayai penjaga gawang F2C, Deril, setelah ia Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Biaya Pajak Bandara Masuk ke Harga Tiket

JAKARTA -- Penyatuan biaya airport tax ke dalam harga tiket pesawat komersial segera terealisasi. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memastikan bahwa pihaknya siap menerapkan konsep tersebut mulai 28 September 2012 sehingga memudahkan langkah maskapai lainnya melakukan hal serupa. Direktur Pemasaran GIAA, Elisa Lumbantoruan, mengatakan peraturan baru tersebut juga berlaku untuk pembelian tiket yang telah dilakukan sebelum tanggal berlaku namun jadwal terbang jatuh pasca pemberlakuan dengan proses pembayaran"airport tax"dilakukan pada pihak maskapai dan tidak langsung pada pengelola bandara. "Seluruh tiket untuk penerbangan mulai tanggal 28 September 2012 sudah akan memasukkan item passenger service charge (PSC/airport tax) di sana. Untuk yang sudah membeli tiket sebelumnya, memang belum kami kenakan. Pembayarannya nanti ke airlines yang bersangkutan," jelasnya di Jakarta, kemarin. Sistem penyatuan tiket dan PSC tersebut, menurut Elisa, merupakan langkah positif untuk memangkas jalur yang harus dilalui penumpang saat akan menggunakan jasa transportasi udara. Terkait sistem baru tersebut,

Elisa menjelaskan, pihaknya tengah membantu International Air Transport Association (IATA) untuk menyiapkan"Billing Settlement Plan"(BSP) yang berguna untuk memisahkan komponen"airport tax"dari harga tiket untuk selanjutnya dibayarkan pada perusahaan pengelola bandara. Elisa mengatakan Indonesia saat ini tercatat sebagai satu-satunya negara yang belum memasukkan PSC dalam komponen tiketnya. "Sebagai anggota IATA, saat ini kami sedang membantu memfasilitasi proses penerapan BSP. Ini penting untuk proses penyatuan (PSC dan harga tiket) tersebut," tegasnya. Dengan penyatuan tersebut diharapkan penumpang akan lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam bandara ketimbang di luar bandara. Dengan demikian, penerimaan yang bisa didapat oleh perusahaan pengelola bandara diharapkan juga bisa lebih besar. "Kalau sekarang kan orang biasanya menunggu di luar dulu sebelum membayarairport tax. Karena sekarang airport tax sudah langsung terbayar di dalam harga tiket maka mereka bisa masuk. Penumpang akan lebih lama berada dalam bandara. Ini menjadi keuntungan

INFO SULBAR

juga bagi pengelola (bandara)," terangnya. Secara teknis, Garuda akan membayar di muka (depe) untuk pajak bandara tersebut dengan cara membukaescrow account"di bank yang ditunjuk. Dana yang disetorkan untuk uang muka tersebut dihitung berdasarkan

jumlah rata-rata penumpang selama tujuh hari. "Setelah tiket terjual baru akan kita tagihkan pajak bandaranya ke penumpang. Setiap satu sampai dua hari kita akan rekonsiliasi dengan pengelola bandara berapa jumlah penumpang yang terbang," imbuhnya. (jpnn)

BADAN AMIL ZAKAT DAERAH ( B A Z D A ) KABUPATEN MAMUJU

Alamat : Jl. K.S. Tubun No. 35 Telp. (0426) 2323000 Kode Pos 91511 Mamuju

PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT PROFESI PNS SKPD DAN MUZAKKI PRIBADI / BADAN USAHA MUSLIM SE KABUPATEN MAMUJU BULAN JULI 2012 TANGGAL

NO. U R A

07/01/2012 07/01/2012 07/01/2012 07/05/2012 07/05/2012 07/06/2012 07/06/2012 07/06/2012 07/06/2012 07/06/2012 07/09/2012 07/09/2012 07/09/2012 07/09/2012 07/10/2012 07/10/2012 07/10/2012 07/10/2012 07/10/2012 07/10/2012 07/11/2012 07/12/2012 07/12/2012 07/12/2012 07/12/2012 16/7/2012 16/7/2012 16/7/2012 16/7/2012 17/7/2012

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55

18/7/2012 18/7/2012 18/7/2012 18/7/2012 19/7/2012 19/7/2012 23/7/2012 24/72012 24/7/2012 24/7/2012 26/7/2012 26/7/2012 30/7/2012 30/7/2012

I A N

MUZAKKI (Orang)

Saldo Bulan Lalu Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi BKP5K Kab Mamuju Mei BKP5K Kab Mamuju Juni Hj.Sahara Dinas Kelautan Dan Perikanan Kab Mamuju Kantor Kemenag Kab Mamuju Kantor Pertanahan Kab Mamuju Kantor Dikpora RSUD Kab Mamuju Dra Sukmawati Bapedalda Bazcam Topoyo A.Arkham AR Anggota DPRD Sekretariat DPRD Bagian Pemerintahan Rahmat Kaco Abd Aziz Bazcam Kalukku Badan Pembangunan Bencana Daerah (BAPPEDA) Dinas Kesehatan Juni 2012 Bazcam Mamuju BKDD Kab Mamuju Dinas Pertanian Dan Peternakan Alif Setiawan Ade Irma Supriani PDAM Tirta Manakarra Dinas Pariwisata Dinas PU Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pelayanan Perizininan Terpadu Drs.Syarifuddin Rizal Anatoly Rauf Azis Khalik Bazcam Papalang Dinas Pertambangan dan Perindustrian Penarikan Dari BPd Cv Miranty Hj Rafiuddin Dinas Kehutanan dan Perkebunan Drs.H.Suhardi Duka MM (Bupati Mamuju) Bazcam Budong-Budong Bazcam Kec Simboro Dinas Perhubungan Kab Mamuju Dinas Koperasi UKM, dan Perdangan Kab Mamuju Haedar S.Sos Pengembalian Modal Usaha A.N Fitri Pengembalian Modal Usaha A.N Yusrah Pengembalian Modal Usaha A.N Rahma Pengembalian Modal Usaha A.N Warlia Pengembalian Modal Usaha A.N Ma,sud Pengembalian Modal Usaha A.N Marhumah Pengembalian Modal Usaha A.N Ambo Tank Pengembalian Modal Usaha A.N Ambo Upe

JUMLAH (Rp)

KET.

150.050.276 2.888.233 6.581.305 6.581.305 150.000 2.419.451 6.380.000 2.057.238 11.919.000 9.250.000 540.000 1.685.000 3.650.000 100.000 6.856.000 2.788.850 243.500 37.500 220.000 5.246.880 1.924.665 20.335.000 13.118.000 2.656.270 3.996.318 200.000 265.500 200.000 2.647.500 1.941.574 3.151.976 1.918.681 2.433.000 200.000 400.000 100.000 1.500.000 2.532.523 2.987.769 200.000 4.432.560 300.000 4.221.661 2.000.000 1.323.500 2.631.160 200.000 100.000 100.000 100.000 300.000 200.000 250.000 500.000 500.000

TOTAL PENERIMAAN

299.512.195 PENGELUARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 22 23

Bayar Bantuan Fakir Miskin Alokasi untuk Pendidikan TK SD s/d S1 Bayar Bantuan TPA/TPQ Bayar Bantuan Kesehatan (biaya berobat) Fakir Miskin Bayar Bantuan Fakir Miskin Bayar Bantuan Ibnu sabil Bayar Bantuan Modal Usaha Bayar Bantuan Muallaf Pengeluaran Belanja Kantor Pembayaran Koran Radar Ucapan zakat fitra Pembayaran koran Pedoman Sulbar Insentif Muballiq safari zakat kalukku dan papalang Pembayaran konsumsi dan bensin muballik ke kalluku insentif Muballiq safari zakat ke sampaga dan pangale konsumisi dan pembelian bensin mobil safari zakat Insentif Muballiq safari zakat ditopoyo dan budong2 Rapat insentif Rapat Pengurus Bazda Rapat Muballiq Safari zakat ke tappalng Insentif Muballiq Safarizakat kekarossa Konsumsi Uang Makan, penginapan, bensin Pembelian Peralatan pembuatan pagar Insentif honor amil Pembelian Baju Batik kantor baz Bantuan Fakir miskin ramadhan sebanyak 55 orang Perjalanan dinas abba kejakarta

6.350.000 4.050.000 4.695.000 43.800.000 750.000 1.300.000 1.500.000 6.325.000 2.500.000 500.000 4.900.000 1.055.000 8.450.000 900.000 7.200.000 1.750.000 2.600.000 4.500.000 1.150.000 1.000.000 19.650.000 2.120.000 11.000.000 6.500.000 144.545.000 154.967.195

Mamuju, 30 Juli 2012 Mengetahui : Ketua BAZDA Kab. Mamuju

Drs. H. ARIFIN HP. DARA

Bendahara

SITTI, HABIBA. S.sos

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

KONFERENSI PERS. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) RI Djan Faridz, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menlakukan konfernsi pers di Jakarta.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar

Legislator Pangkep Belajar di Mamuju MAMUJU -- Sebanyak 11 legislator dari Pangkep Sulsel melakukan kunjungan ke DPRD Mamuju, Rabu 12 September. Kunjungan yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Pangkep Pattola Husain, dimaksudkan untuk hearing tentang strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kunjungan ini disambut Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan ST Pababari. "Kami memilih Mamuju sebagai tempat kunjungan yang paling tepat. Di samping karena Mamuju memiliki topografi yang hampir sama, juga karena kami lihat grafik PAD Mamuju setiap tahun ada peningkatan," ungkap Pattola Husain, Rabu 12 September. Diakui, lanjut Pattola, PAD Pangkep lebih besar daripada PAD Mamuju. Namun bicara soal pencapaian target PAD, Pangkep harus bercermin pada Mamuju. "Target PAD kami untuk tahun 2012 sebesar Rp 73 miliar, yang tercapai hanya Rp 61 miliar. Padahal tidak bisa dipungkiri potensi PAD kami sangat besar, karena disana ada perusahaan Semen Tonasa. Olehnya, kami berharap Mamuju bisa berbagi trik pada kami terkait PAD tersebut," lanjut Pattola. Menanggapi itu, Irwan ST Pababari mengungkapkan, pencapaian target PAD sangat ditentukan oleh kontrol DPRD terhadap eksekutif. Penyebab utama anjloknya PAD adalah kebocoran-kebocoran yang kadang terjadi di eksetufif. "Keberhasilan DPRD dalam menggenjot pencapaian target PAD, ada pada kemampuan menutup kebocoran itu," bebernya. Soal strategi atau kiat pencapaian target PAD, Kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju, Hamzah Sula, menuturkan tak ada strategi baku mengenai hal itu. Namun keberhasilan PAD, ada pada keberanian mematok target melampaui potensi PAD. "Kalau kita liat potensi PAD hanya sekira Rp 20 miliar misalnya, coba kita patok menjadi Rp 23 miliat target. Dengan begitu, kita kan punya motivasi lebih," aku Hamzah. Namun, lanjutnya, mutlak untuk diketahui potensi PAD yang ada di masing-masing SKPD sebagai pengelola PAD kemudia melakukan pengawasan. "Kalau perlu, tiap bulan dikontrol," imbuhnya. Strategi lainya, adalah kesiapan untuk "berkelahi" dengan orang besar. Berkelahi ini dimaksudkan adalah kesiapan memungut PAD dari usaha-usaha besar di wilayah kita. "Masa pedagang kecil yang hanya jual sayuran dipungut retribusi, sedangkan untuk perusahaan besar seperti showroom mobil, motor, dokter praktek dan sejenisnya atau toko di wilayah kita tidak dipungut PAD. Itu ketidakadilan," tutup Hamzah. (mg3/dir)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Monitoring ke SD Inpres Barakkang

Pengelolaan BOS Tidak Profesional EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Menindaklanjuti laporan dari sejumlah orang tua siswa dan masyarakat, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar melakukan monitoring pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD Inpres Barakkang Desa Lumu Kecamatan Budong-budong Mamuju, Rabu 12 September. Hasilnya, ditemukan banyaknya kejanggalan di sekolah yang hanya beberapa puluh meter berbelok dari jalan Trans Sulawesi tersebut. Tim yang dipimpin Manajer BOS Sulbar Ishak BS, didampingi Kepala Seksi TK/SD Disdik Sulbar Muhammad Ikhsan, dan tim audit Inspektorat Sulbar serta Radar Sulbar mendapati sekolah itu sangat jauh dari perhatian dan perawatan. Namun, saat tim Disdik dan Inspektorat Sulbar hendak melakukan dialog langsung dengan kepala sekolah, bendahara, serta komite sekolah ternyata ketiganya tidak juga hadir di sekolah tersebut hingga beberapa jam

ditunggu. Tim Inspektorat Sulbar kemudian membuat memo yang diperuntukkan bagi kepala sekolah dan bendahara untuk membuat laporan dan menyampaikannya secara langsung kepada tim Inspektorat Sulbar beberapa hari ke depan sebagai tanggung jawab atas pengelolaan dana. "Dari hasil wawancara dengan sejumlah guru dan siswa, kesimpulan awal yang bisa kita tarik adalah pengelolaan dana BOS memang tidak profesional. Tidak ada suatu perencanaan pembiayaan dari pengelola BOS. Kedua, tidak ada transparansi untuk dana yang sudah digunakan. Kesimpulan ini belum final, nanti akan kami susun untuk menjadi laporan kepada Gubernur dan disampaikan kepada Bupati Mamuju," jelas tim Inspektorat. Sementara, Manajer BOS Sulbar Ishak BS mengatakan pihaknya bisa saja melakukan penghentian pencairan dana BOS jika pemanfaatan dana tidak profesional bahkan cenderung disalahgunakan. Hal tersebut menjadi satu-

RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

BERIMPITAN. Sejumlah murid SD Inpres Barakkang Mamuju duduk berimpitan dan sebagian berdiri saat mengikuti pelajaran karena kekurangan mobiler, Rabu 12 September 2012.

satunya cara untuk mengontrol pengelola BOS di sekolah, sebab di petunjuk teknis (juknis) tak lagi mengatur mengenai pertangggungjawaban setiap ingin mencairkan dana triwulan selanjutnya. Meskipun pengelola BOS wajib membuat laporan penggunaan dana per triwulan, tapi hanya disampaikan setiap akhir tahun berjalan. Sedangkan, petugas yang melakukan monitoring ke setiap SD hanya satu orang per kabupaten.

Sehingga, kondisi seperti di SD Inpres Barakkang bisa terjadi. "Saya melihat tingkat perhatian dari kepala sekolah masih sangat minim, bahkan bisa dikatakan tidak ada. Kondisi sekolah sangat memprihatinkan, terutama bangunan dan mobiler. Padahal sekolah dengan jumlah murid lebih dari 200 orang ini mendapatkan dana BOS sebesar Rp 33 juta per triwulan," kata Ishak. Pantauan Radar Sulbar, SD dengan luas areal sekira seten-

gah hektar tersebut hanya memiliki dua unit bangunan. Satu unit bangunan terdiri tiga Ruang Kelas Belajar (RKB). Sedangkan ruang guru dan kepala sekolah masih menumpang pada TK yang berada di areal itu juga. Bangunan SD itu cukup mengkhawatirkan, sebab plafond depan kelas sudah bocor dan nyaris ambruk. Sementara dinding pemisah antara ruangan yang berasal dari tripleks juga berlubang dengan diameter yang sangat besar. (*)

3 Tahun, Penderita Malaria Turun Tajam MAMUJU -- Mamuju merupakan salah satu daerah indemik penyakit malaria di Sulbar. Meski demikian, terjadi penurunan tajam jumlah penderita penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles ini dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan observasi Dinas Kesehatan (Diskes) Mamuju, jumlah penderita malaria yang ditemukan melalui kegiatan Active Case Detection (ACD) pada tahun 2010

sebanyak 26.747 orang. Kemudian pada tahun 2011 turun menjadi 16.832 orang. Dan hingga 31 Agustus tahun 2012 sebanyak 4.121 orang. Bidang Pengelola Penyakit Malaria Dinkes Mamuju, Dewi Sundari, mengungkapkan penurunan tersebut berkat usaha Pemkab Mamuju membangun kerja sama dengan Globalpan dan Unicef dalam intervensi penyakit malaria. Bentuk intervensi dari Globalpan berupa pengadaan alat

deteksi penyakit malaria atau mesin mikroskop di setiap Puskesmas, untuk memudahkan pendeteksian penyebaran penyakit malaria sehingga dengan cepat bisa diketahui dan ditangani. "Pada tahun 2012, Globalpan sudah menurunkan 27 mikroskop ke seluruh puskesmas. Dari 30 puskesmas di Mamuju, hanya tersisa tiga unit yang belum memiliki mikroskop," tutur Sundari, Rabu 12 September.

Sedangkan Unicef, lanjut Sundari, membantu dalam bentuk pelatihan tenaga medis untuk pengobatan penyakit malaria. Penyebaran penyakit malaria banyak terjadi di wilayah pesisir pantai. Olehnya, Sundari meminta kepada masyarakat, utamanya di kawasan pesisir untuk berpartisipasi dalam pemberantasan penyakit malaria. "Kita melihat di Kabupaten Mamuju terutama di kawasan pesisir cukup banyak tempat-

tempat yang menjadi wadah bagi nyamuk anopheles, penyebab penyakit malaria berkembang biak," ungkapnya. (mg3/dir)

Jumlah Penderita Malaria Per Tahun Tahun

Penderita (orang)

2010 2011 2012

26.747 16.832 4.121 (per 31 Agustus)

Ngebut, Siswa SMK Terseret Bus

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

TERBARING . Hardi (17) terbaring tak sadarkan diri di UGD Mamuju, Rabu 12 September 2012

EKSEKUTIF MAMUJU

MAMUJU -- Seorang siswa SMK Rangas Mamuju, Hardi (17), menjadi korban tabrakan dengan sebuah bus 3/4 yang dikemudikan Asis (38), Rabu 12 September, sekira pukul 07.30 wita. Akibatnya, Hardi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju untuk mendapat perawatan intensif. Peristiwa tragis itu terjadi di wilayah Lingkungan Kalubibing Kelurahan Mamunyu, pagi kemarin. Korban yang mengendarai sepeda motor Jupiter Z dengan nomor polisi DC 6243 HA ,terseret bus sejauh 24 meter setelah tertabrak. Salah seorang keluarga kor-

ban, Mersi, yang ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan, tabrakan terjadi saat korban hendak menuju ke sekolah di SMK Rangas. Namun naas, di tikungan yang tak jauh dari rumahnya korban mengalami kecelakaan tragis. Berdasarkan olah TKP, Kepala Unit Laka Lantas Polres Mamuju, Aiptu I Made Sentana, menjelaskan kronologisnya. Sepeda motor yang dikemudikan korban melaju kencang dari Kalubibing dengan tujuan SMK Rangas. Melaju dengan kecepatan tinggi memasuki tikungan, akhirnya sepeda motor tak da-

pat dikendalikan dan melewati garis putih. Di saat bersamaan, satu unit bus 3/4 bernomor polisi DC 6243 AC melaju dari arah berlawanan. Akhirnya tabrakan tak dapat dihindari, kemudian korban terseret bersama motornya sejauh 24 meter. Korban mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan bola mata hampir keluar. Bahkan, diduga korban mengalami gangguan otak kecil. Polisi yang tiba beberapa saat setelah kejadian, langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil bus dan sepeda motor korban yang sudah dalam kondisi ringsek. Terpisah, pengemudi bus,

Asis, menjelaskan korban terlalu jauh keluar dari jalur. Saat itu korban hendak mendahului pengendara lain di tikungan sehingga mengambil jalur lawan. Asis yang membawa rombongan pengantin dari Sengkang menuju Sarudu juga mengaku bus yang dikemudikan melaju dengan kecepatan rendah. Saat berita ini masuk redaksi, Asis diamankan di Polres Mamuju untuk penyelidikan. Sementara korban, masih tak sadarkan diri di RSUD Mamuju. Berdasarkan informasi tim medis RSUD Mamuju, Hardi harus segera dioperasi. (mg3/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

RAPAT. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, saat menghadiri pembahasan KUA-PPAS APBD-P di DPRD Mamuju, Selasa 11 September 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PDIP Desak Pemerintah juga Tekan Anggaran Perjalanan Dinas JAKARTA -- Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Puan Maharani, mendesak pemerintah juga melakukan penghematan anggaran kunjungan kerja ke dalam dan luar negeri. Menurutnya, jangan hanya DPR saja yang terus diserang karena dianggap boros lantaran sering kunjungan kerja ke luar negeri. "Kalau semangat kita penghematan dan efisiensi, mari bersama-sama (menghemat). Jadi, jangan DPR saja. Pemerintah juga harus efisien, kalau sama-sama sayang ke masyarakat," beber Puan di Jakarta, Selasa 11 September. Ketua DPP PDIP bidang politik dan hubungan antarlembaga itu mengaku akan memerintahkan seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan yang duduk di setiap komisi DPR untuk mengawasi mitra kerja masing-masing demi penghematan anggaran. Menurutnya, Pemerintah dan DPR harus bersinergi dalam melaksanakan penghematan anggaran. Puan mendesak pemerintah juga melakukan penghematan anggaran perjalanan. "Bila perlu, melaksanakan moratorium seperti yang dilakukan DPR," kata Puan. Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, Selasa 11 September, anggaran Perjalanan Dinas Kementerian/Lembaga pada 2011 sebesar Rp18 triliun. Angka itu mengalami kenaikan pada 2012 menjadi Rp24 triliun. Sementara dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2013 dari pemerintah. anggaran untuk perjalanan dinas diusulkan sebesar Rp 21 triliun. Pada kenyataannya, hasil aduit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2011 menemukan pemborosan Rp7,2 triliun atau 40 persen dari anggaran Rp18 triliun. Angka Rp7,2 triliun itu sebanding dengan anggaran DPR secara keseluruhan selama 2,5 tahun. Setiap tahun, DPR diberi anggaran Rp2,8 triliun untuk pelaksanaan fungsi, dan menggaji ribuan PNS yang bekerja di DPR. Sementara anggaran kunjungan kerja 560 anggota DPR secara total adalah sekitar Rp112 miliar, termasuk kunjungan kerja di dalam dan luar negeri. (jpnn)

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Penilaian Legislator PDIP Ditangan BK REPORTER: SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

MAJENE--Salah seorang legislator di DPRD Majene dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kehadirannya dipertanyakan sejumlah rekannya. Penilaiannya diserahkan ke

Badan Kehoramatan (BK) DPRD Majene. Hal tersebut disampaikan oleh wakil Ketua DPRD Majene, Lukman, Rabu 12 September. Menurut Wakil Ketua DPRD Majene Lukman, pimpinan DPRD terhadap penilaian ketidakhadiran salah seorang anggota DPRD Majene, Nasrun, bukan

ranah pimpinan yang memberikan penilaian yang berhak menilai adalah BK. " Kita ditingkat pimpinanan tidak berhak menilai anggota dewan, BK lah yang berwenang menilai." tutur Lukman. Terkait tindak lanjut surat Dewan Pimpinan Cabang (DPC)

PDIP Majene, Lukman mengaku, bahwa persoalan tersebut telah diserahkan ke BK."Kami sementara menunggu hasil penilaian BK, kalau sudah masuk ke pimpinan baru kita membalas surat itu, balasannya berdasarkan hasil penilaian BK."jelas Lukman. Sebelumnya legislator dapil

Kecamatan Banggae Banggae Timur Nasrun, kehadirannya mengikuti sejumlah agenda dewan, dipertanyakan oleh DPC PDIP Majene. Surat itu ditujukan kepada pimpinan DPRD Majene ditandatangi oleh pelaksana harian DPC PDIP Majene Itol Syaiful Tonra. (*)

Marzuki Heran Kunker Luar Negeri DPR Diributkan JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan bahwa dana yang digunakan DPR untuk kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri jauh lebih sedikit dibanding dengan anggaran untuk pos yang sama di kementerian atau instansi pemerintahan. Menurutnya, kunker DPR ke luar ngeeri hanya untuk hal-hal mendesak.

PARLEMENTARIA

"Anggarannya perjalanan luar negeri itu masih lebih banyak di kementerian. DPR hanya sekian miliarnya dari anggaran ke luar negeri di kementerian, di pemerintahan. Kenapa kok direpotin, kan ini untuk rakyat juga," kata Marzuki Alie di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa 11 September.

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

HUMAS DPRD SULBAR

DIALOG. kunjungan kerja konstituen dan buka bersama Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan dengan masyarakat Desa Tapangkang Kecamatan Tapalang Barat, Rabu 15 Agustus 2012

Kunker anggota DPR, lanjut Marzuki, secara tegas sudah diatur dalam tata-tertib (tatib) DPR. Apakah dalam rangka pembahasan RUU, pengawasan dan sebagainya. Hal itu semua diatur dalam tatib. Dikatakannya, kegiatan kunker anggota dewan ke luar negeri saat ini jumlahnya telah jauh

berkurang, sesuai dengan komitmen pimpinan DPR agar dilakukan pengetatan dan penghematan anggaran. Marzuki mengakui, pada awal periode kepemimpinannya di DPR memang sempat dikagetkan dangan banyaknya kunker ke uar negeri. "Akhirnya pimpinan mengambil kebijakan bahwa yang

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

boleh ke luar negeri hanya yang berkaitan dengan pembahasan undang-undang, yang berkaitan dengan pengawasan tidak ada lagi. Hasilnya, anggaran kunker anggota DPR jauh di bawah anggaran ke luar negeri yang dipakai oleh kementerian," tegas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. (jpnn)

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

PIMPINAN. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto memimpin rapat paripurna beberapa waktu lalu.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Cari Cagub yang tak Takut KPK JAKARTA -- Masyarakat Sumut disarankan memilih figur calon gubernur (cagub) yang paham aturan-aturan hukum. Hal ini penting lantaran hanya

figur yang paham hukum yang bisa menggunakan kewenangan diskresi sebagai seorang gubernur secara tepat. Pengamat politik Sabar Si-

tanggang mengatakan, jika seorang gubernur tidak paham batas-batas menggunakan kewenangan diskresi, maka dia akan selalu takut salah mengambil kebijakan.

"Sedikit-sedikit takut dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Akibatnya, pembangunan tidak jalan. Uang yang ada, yang tersisa dalam bentuk SILPA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) MUHAMMADIYAH MAMUJU KAMPUS I : Jl. Pattalundru No. 2 Tlp/Fax (0426) 21071 Mamuju 91511

KAMPUS II : Jl. Baharuddin Lopa Mamuju Sulawesi Barat email : stiemuh_mamuju@yahoo.co.id PENGUMUMAN HASIL TEST TERTULIS CALON MAHASISWA BARU TA. 2012-2013

PROGRAM STUDI MANAJEMEN 347 059 354 030 429 113 295 099 129 497 237 407 012 244 363 055 046 261 305 050 014 175 384 197 219 420 188 035

421 374 386 003 481 109 300 362 256 484 210 439 028 095 398 200 383 251 318 157 008 158 007 092 204 423 052 250

088 081 350 022 476 126 211 390 213 477 183 492 303 139 315 297 336 523 328 121 389 153 378 230 186 443 299 282

324 381 032 276 455 402 160 306 252 471 154 462 238 104 320 507 310 120 345 125 309 180 316 233 189 342 292 087

364 322 382 269 358 495 169 371 274 464 152 459 266 435 337 111 326 140 257 405 338 044 349 054 193 278 254 001

420 253 100 227 357 494 094 331 512 456 187 452 275 498 332 110 327 412 203 409 339 097 304 483 067 221 519 065

038 377 286 155 527 490 246 387 123 454 156 449 191 487 346 134 360 425 161 419 365 262 313 501 058 272 511 428

037 248 509 056 026 479 130 485 114 400 057 446 172 478 355 122 311 438 179 432 317 242 335 522 349 185 528 190

86 029 145 418 270 474 112 013 115 339 263 444 159 472 302 103 333 493 093 440 388 290 340 524 084 073 396 427

070 325 132 361 294 457 431 020 117 380 285 359 170 466 023 441 351 468 075 442 367 080 143 526 258 053 352 513

239 226 413 323 209 019 496 041 102 096 061 397 162 465 025 499 179 015 281 486 334 039 202 138 260 510 144

106 163 328 201 171 068 489 341 124 063 011 047 142 463 366 467 196 010 228 480 218 150 273 116 277 433 224

024 118 036 505 181 042 482 301 403 376 514 031 064 453 127 356 062 368 232 470 206 105 217 414 504 373 207

321 268 379 133 192 372 475 330 404 370 135 040 298 500 128 385 045 307 284 451 215 415 168 450 137 488 177

288 006 396 131 255 021 461 241 417 240 149 347 283 448 167 009 076 473 234 445 344 430 151 308 108 208 199

083 391 375 419 287 312 458 267 434 293 101 348 216 447 166 016 091 319 051 017 173 469 183 264 401 194 079

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN 092 074 046 053 012 022

085 007 049 013 077 052

093 047 075 014 064 051

028 033 068 076 024

056 084 057 063 091

015 029 041 044 003

009 017 072 037 040

021 008 071 032 081

011 043 069 067 070

038 042 002 023 062

079 035 088 001 023

061 016 006 030 060

039 055 054 059 089

034 031 019 048 080

018 073 036 010 045

020 066 058 087 082

1. Peserta Ujian yang dinyatakan lulus, pendaftaran ulang dimulai pada Tgl. 14-21 September 2012 di Kampus I (STIE) informasi selanjutnya dapat diperoleh pada Panitia Maba. 2. Bagi yang tidak lulus pada Program Studi Manajemen diberi kesempatan untuk mendaftar ulang pada Program Studi Ekonomi Pembangunan, pendaftaran dimulai pada Tanggal 14 -21 September 2012 di Kampus I STIE Muhammadiyah Mamuju Jl. Pattalundru No. 2 Mamuju setiap hari kerja Pagi Jam 09.00-12.00 siang 14.00-17.00 Wita.

Mamuju, 12 September 2012 Panitia Maba

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

(Sisa Lebih Penggunaan Anggaran), akhirnya malah dikembalikan lagi ke negara. Sementara, jalan-jalan di Sumut banyak yang rusak. Ada uang malah tak digunakan," ujar Sabar Sitanggang kepada JPNN di Jakarta, kemarin 11 September. Doktor Sosiologi jebolan Universitas Indonesia (UI) itu menilai, tren yang terjadi selama ini, banyak sekali kepala daerah yang tidak berani membelanjakan uang APBD untuk proses pembangunan. Ini lantaran mereka takut salah, takut dijerat KPK. Padahal, lanjutnya, seorang kepala daerah dituntut berani membuat terobosan-terobosan dengan menggunakan anggaran yang ada untuk kepentingan rakyat. "Seorang kepala daerah karena punya diskresi, mestinya tidak boleh takut dengan KPK. Jika takut, pembangunan terhenti," ujar akademisi asal Sumut itu. Dengan alasan itu, dia mengatakan, figur yang dibutuhkan oleh Sumut ad-

alah yang berani bertindak, yang dilandasi dengan kecermatan agar tidak salah bertindak. "Dia harus tahu hukum. Paling tidak stafnya nanti harus kuat pemahamannya terhadap hukum," imbuhnya. "Jika takut dengan KPK, uang yang ada bukan untuk membangun, tapi malah disimpan di BI untuk mendapatkan bunga. Pemimpin yang penakut biasanya tak kreatif dalam menggunakan kewenangan diskresinya," bebernya lagi. Dia mengingatkan warga Sumut agar tidak terjebak pada imej yang tercitrakan pada sosok-sosok tertentu. "Jangan sampai terjebak pada figur. Dulu Datuk (Syamsul Artifin, red) dianggap baik budi, merakyat. Tapi apa yang terjadi?" sergahnya. Menurutnya, figur yang dianggap baik belum tentu berhasil memimpin pemerintahan. Dikatakan, yang diperlukan untuk proses berjalannya roda pembangunan adalah pemimpin yang bisa menggerakkan sistem. "Sistem yang harus dibangun," cetusnya. (jpnn)

Kembalikan Formulir Cagub, Ganjar Diiringi Ratusan Simpatisan SEMARANG -- Politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, siang tadi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur (cagub) ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Gedung Panti Marhaen, Semarang. Ganjar datang dengan diiringi ratusan simpatisannya dari berbagai kota di Jawa Tengah. Usai mengembalikan formulir, Ganjar mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam penjaringan bakal cagub Jateng dari PDIP itu menunjukkan bahwa partai pimpinan Megawati itu tidak miskin kader. “Saya tertantang untuk bisa berkerja lebih konkrit bagi masyarakat,” kata Ganjar Pria kelahiran Karanganyar, 28 Oktober 1968 itu datang langsung dari Jakarta. Begitu Ganjar keluar dari mobil yang menjemputnya dari Bandara Ahmad Yani, Semarang, massa yang sudah menunggunya selama berjam-jam langsung berkerumun sembari meneriakkan yel-yel “hidup Ganjar, hidup ganjar”. Ganjar tampak kaget dan terbengong. “Pagi hingga siang saya masih mengikuti kegiatan di DPR, sebelum kemudian terbang ke Semarang. Saya

tidak menduga akan disambut semeriah ini,” ucapnya. Meski demikian Ganjar tetap mengapresiasi tindakan spontan para simpatisannya itu. "Saya tidak woro-woro, apalagi mengundang mereka. Ini luar biasa," ucap pria yang dipercaya partainya menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR itu. Tak kurang dari lima ratus kader dan simpatisan PDIP banteng memberi dukungan moral saat Ganjar mengembalikan formulir. “Kami dapat kabar kalau Pak Ganjar hari ini mau mengembalikan formulir. Pagi tadi bersama teman-teman, langsung naik bis ke Semarang,” kata Sutikno, kader PDI Perjuangan asal Karanganyar. Hal senada disampaikan sejumlah kader dan simpatisan yang mengaku datang secara spontan. “Begitu dikasih tahu, saya langsung ke sini,” kata Irawan, simpatisan Ganjar asal Kendal. Sebelum Ganjar, Wagub Jateng Rustriningsih juga telah mengembalikan formulir pendaftaran diiringi sejumlah kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang mengiringi Rustriningsih berseragam kaos putih bertuliskan “I love You Full”. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

KUNJUNG. Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, berbincang dengan warga Kampung Pajala dan Kepala Bidang Lingkungan BLH Polewali Mandar, Mujahid Muchtar, saat melakukan kunjungan melihat lansung kondisi pesisir Kampung Pajala, Takatidung.


6 Opini

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

Tajuk

Membangun Kebanggaan Bangsa

Anak Jalanan dan Validasi Orang Miskin

S

ETIAP tahun anak jalanan terus bertambah jum lahnya. Sehingga anggaran yang dikucurkan untuk mengatasi masalah tersebut di Kementerian Sosial (Kemensos) meningkat. Namun yang menjadi tanda tanya, anggaran selalu diberi tiap tahun tapi kenapa anak jalanan justru bertambah tiap tahun. Secara nasional data Kemensos menyebut jumlah anak jalanan 2013 bakal naik menjadi 4.200 orang, dibanding 2012 yang tidak sampai 4000 orang. Mestinya Kemensos jangan hanya minta dana saja, sementara anak jalanan tidak tertangani dengan baik. Sebab anak jalanan juga generasi penerus bangsa. Kalau negara tidak bisa mengurusnya, apa jadinya wajah bangsa ke depan. Kemensos harusnya bisa berkoordinasi dengan kementerian lainnya yang mempunyai program pembinaan anak jalanan. Sebab persoalan anak jalanan tidak hanya menjadi persoalan di kota-kota besar, di Sulbar masalah itu juga sudah menggejala. Di tengah persoalan anak jalan, hal lain uang juga menjadi perhatian adalah penysunan data orang miskin yang betul-betul valid. Belum apa-apa, Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, mengeluh. Ia minta anggaran Rp 295 miliar untuk melakukan validasi orang miskin. Dana itu dimintanya karena ia sendiri tidak bisa menjamin validitas data warga miskin yang berjumlah 96 juta jiwa. "Terus terang, saya tidak menjamin angka 96 juta itu bisa dipertanggung jawabkan," kata Salim dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI, Rabu, 12 September. Bukan hanya minta dana, Salim malah seperti ngancam. Ia menegaskan, tidak ingin disalahkan bila datanya tidak divalidasi. Sebab, dengan validasi angka kemiskinan 96 juta itu bisa berkurang maupun bertambah. Salim berkata "Jangan salahkan kami lagi dong kalau kemudian saat BPJS berlaku tidak tepat sasaran. Kami sudah meminta untuk melakukan verifikasi dan validasi lagi agar datanya clear. Karena itu butuh dana Rp 295 miliar". (**)

RADAR SULBAR

Oleh:

AGUS SRI DANARDANA

H

ARUS diakui bahwa terpaan arus globalisasi dan berhem busnya gerakan reformasi telah menciptakan keparadoksan pada dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Globalisasi (yang menawarkan isu perdagangan bebas) dan reformasi (yang menawarkan isu desentralisasi) itu ternyata tidak hanya telah membuat masyarakat menjadi semakin seragam (homogen) melalui sistem standardisasi dalam teknologi informasi dan halhal komersial lain yang ditimbulkannya, tetapi juga telah membentuk cara pandang masyarakat terhadap dunia (terhadap identitas, citra diri, hingga nilainilai hidup) berubah. Sekarang ini ukuran ideal menurut nilai-nilai lokal atas segala hal di hampir semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara telah terpinggirkan oleh pencitraan yang dilakukan secara masif oleh negara-negara maju, pengusung arus globalisasi itu. Penayangan produkproduk budaya komersial dari Barat (Hollywood, London, atau Paris), misalnya, dengan segala atributnya yang prestisius telah menciptakan gap-gap terhadap lokalitas di negara-negara yang mengonsumsinya, termasuk Indonesia. Sebagai akibatnya, meskipun mungkin tidak menyadari, masyarakat telah digiring pada ukuran ideal yang dicitrakannya: citra Indo-Eropa atau Amerika sehingga, tanpa disadari pula, diam-diam politik budaya masyarakat pun bergeser mengarah ke kapitalisme dan feodalisme global, menjauhi gerakan demokratisasi yang semula diperjuangkannya. Kesuksesan arus globalisasi yang diembuskan oleh negara-negara maju itu terjadi, salah satunya (dan harus diakui), karena kelengahan kita. Sebagai bangsa, praktis kita bukan bangsa pencipta (sebagai produsen), melainkan bangsa pengguna (sebagai konsumen). Kita sudah tersihir untuk selalu mengagumi segala hal yang berbau asing sehingga, jika sempat mencipta (sesuatu) pun, kita sudah tidak lagi memiliki rasa percaya diri untuk sekadar membanggakannya. Peristiwa penggantian merek obat pembasmi nyamuk (Sari Puspa menjadi Soffell) dan merek semen (Kujang dan Nusantara menjadi Holcim) beberapa

tahun lalu, misalnya, dapat dijadikan contoh ketidakpercayaan diri itu. Hal yang sama terjadi juga dalam berbahasa seharihari. Lihatlah, betapa riuhnya kata-kata asing (terutama Inggris) telah menghiasi semua bentuk komunikasi bangsa ini. Dalam berbagai bentuk komunikasi, kata-kata asing itu berjejal tidak mewakili konsep-konsep baru (yang memang sedang dibutuhkan), tetapi berjejal menggusur kata-kata yang sudah ada. Kata pertemuan, istirahat, dan kudapan, misalnya, saat ini semakin jarang disebut orang karena kata-kata itu telah digusur oleh kata meeting, break, dan snack. Padahal, sebagaimana telah ditengarai banyak orang, konsep globalisasi itu pada dasarnya adalah produk manufaktur sosial politik negara-negara maju yang justru sedang memperkuat diri. Dalam hal ini, John Naisbitt melalui bukunya, Global Paradox, telah membuktikannya. Buku itu menggambarkan betapa ketika dunia sedang teropsesi gerakan pengaburan batasbatas negara dan berupaya menjadi “satu”, ketika itu pula tengah terjadi gerakan pembentukan “negara baru”. Terbentuknya Uni Eropa, misalnya, ditengarai Naisbitt sebagai indikator gerakan yang kemudian melahirkan konsep globalisasi itu. Gambaran di atas menjadi sinyal yang kuat untuk penanganan dan pembinaan bahasa Indonesia yang lebih serius dan segera. Hal itu dikarenakan bahasa Indonesia telah disumpahkan oleh para pemuda pada Sumpah Pemuda 1928, butir ketiga: menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Semangat pemuda itu harus dibangunkan kembali di tengahtengah generasi muda yang sudah berada di era global sekarang ini. Semangat itu harus terus diturunkan dengan cara dan daya yang tepat agar perpindahan semangat dan tanggung jawab tersebut dapat berjalan secara terstruktur, tetapi terterima secara alamiah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membangkitkan semangat masyarakat (terutama generasi muda) agar memiliki kebanggaan terhadap bahasanya adalah pembenahan bahasa di ruangruang publik. Disadari atau tidak, penggunaan bahasa di ruang-ruang publik itu akan berpengaruh besar pada sikap masyarakat dalam memersepsikan suatu bahasa. Jika di ruang-ruang publik itu digunakan bahasa asing, misalnya, besar kemungki-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

nan lambat laun akan membentuk persepsi masyarakat bahwa bahasa asing lebih utama daripada bahasa Indonesia (apalagi bahasa daerah). Sebaliknya, jika di ruang-ruang publik itu digunakan bahasa Indonesia (atau bahasa daerah), dapat dipastikan tidak hanya persepsi masyarakat yang terbentuk (bahwa bahasa Indonesia [dan bahasa daerah] lebih utama daripada bahasa asing), tetapi juga rasa bangga untuk terus menggunakannya. Mengapa? Karena penggunaan bahasa Indonesia (dan bahasa daerah) itu akan menjadi sarana bagi pembentukan sikap percaya diri masyarakat. Mereka merasa dihargai karena bahasa yang mereka gunakan, yang sekaligus menjadi media sosialisasi budaya yang membentuk diri mereka, digunakan juga secara luas di tempat-tempat umum. Dengan demikian, secara psikologis mereka pun akan merasa (aman) berada di negerinya sendiri. Bagaimana dengan Riau, Pekanbaru khususnya? Rupanya, upaya Pemprov Riau untuk mewujudkan Provinsi Riau menjadi pusat kebudayaan Melayu belum menempatkan masalah bahasa (Melayu) sebagai salah satu program prioritas. Bahasa Melayu (Riau), sebagai unsur utama pembentuk kebudayaan Melayu, belum (jika tidak boleh dikatakan: tidak) mendapat perhatian serius. Alih-alih membuat aturan (perda/pergub) tentang penggunaan bahasa Melayu, melaksanakan undang-undang atau aturan tentang bahasa yang sudah ada pun belum dilakukan oleh Pemprov Riau. Perlu diketahui bahwa setidaknya telah diundangkan dua aturan tentang bahasa, yaitu UU Nomor 24 Tahun 2009 (tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan) dan Permendagri Nomor 40 Tahun 2007 (tentang Pedoman bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Negara dan Bahasa Daerah). Sebagai akibatnya, karut-marut berbahasa pun terjadi. Masyarakat berbahasa secara suka-suka. Mereka (terutama pendatang) cenderung menggunakan bahasa daerah asalnya dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pun di ruang-ruang publik dan media massa terlihat penggunaan bahasa asing (terutama Inggris) semakin merajalela. Sekalipun demikian, kita pantas bersyukur karena pembangunan infrastruktur di Riau relatif memadai. Di Pekanbaru, misalnya, kini telah berdiri megah banyak gedung. Jalan layang (fly over) pun telah membentang di Jalan Sudirman dan di persimpangannya den-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

gan Jalan Tuanku Tambusai. Bahkan, dalam kaitannya dengan Riau sebagai tuan rumah PON XVIII, di ibu kota provinsi ini juga telah dibangun berbagai arena/gelanggang (venue) olahraga. Hal lain yang menggembirakan adalah sudah digunakannya bahasa Indonesia dalam penamaan bangunan itu, di samping penggunaan bentuk dan ornamen khas Melayu tentunya. Sekarang ini masyarakat Riau boleh berbangga memiliki Stadion Utama Riau (bukan Riau Main Stadium) di Pekanbaru, sama bangganya memiliki Stadion Narasinga di Rengat dan Stadion Tuanku Tambusai di Bangkinang. Bisa jadi hal inilah yang diharapkan Gubernur Riau HM Rusli Zainal bahwa PON XVIII ini hendaknya bukan hanya sekedar pesta olahraga, melainkan juga dapat dijadikan momentum oleh Pekanbaru (dan Riau umumnya) untuk menunjukkan jati diri. Dan kita pun tahu bahwa salah satu jati diri bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Sayang, harapan gubernur itu tidak mendapat apresiasi yang baik dari seluruh kalangan. Pengelola bandara (Angkasa Pura), misalnya, justru mengubah nama bandara yang semula sudah berbahasa Indonesia: Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menjadi berbahasa Inggris: Sultan Syarif Kasim II Int’l Airport. Entah alasan apa yang melatarbelakangi pengubahan nama itu. Yang pasti perubahan nama itu dapat mengurangi kemegahan bangunan bandara yang sepertinya memang dirancang bernuansa Melayu (ditandai dengan ornamen khas Melayu), sebagai jati diri Riau. Di samping itu, seperti telah disebutkan di muka, pengubahan nama itu juga memperlihatkan adanya rasa kurang percaya diri untuk berbangga hati. Begitulah, dari hari ke hari bangsa ini kehilangan kebanggaan yang kian bertambah. Hampir di segala bidang kehidupan dalam percaturan kompetisi global, negeri ini kian kedodoran. Kita seperti tengah berada dalam kutukan. Kita memang masih menjadi juara, tetapi juara dalam kompetisi korupsi. Kita juga masih bertitel “negara besar”, tetapi hanya dalam jumlah penduduk dan luas wilayah. Satu-satunya kebanggaan yang paling mudah dan murah untuk dipertahankan, yakni bahasa Indonesia, pun mulai terancam keberadaannya. Kenyataan itu menjadi penegas bahwa kita memang tengah dibelit krisis. Krisis jati diri dan/atau krisis harga diri? Wallahualam bissawab. (rp)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Dibutuhkan Segera

DIBUTUHKAN SEGERA

Kami Perusahaan Otomotif Nasional PT. Astra International Tbk - Honda

HAKASIMA MEDIA TV

MEMBUTUHKAN:

Membutuhkan

MEKANIK: * Pendidikan min. * SMK otomotif * Usia Max 25 tahun * Khusus Pria * Berpengalaman dibidangnya FRONT DESK: * Pendidikan min. SMA/sederajat * Usia Max 25 tahun * Khusus wanita * Menguasai komputer LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE:

PT. Astra International Tbk - Honda Jalan Andi Makasau (samping pasar baru) Mamuju

KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702


Sambungan 7 Pekan Depan, Timwas Hadirkan JK dan KPK RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

JAKARTA -- Setelah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), giliran mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan KPK yang akan dihadirkan Tim Pengawas Century di DPR, pekan depan. Seharusnya, JK hadir bersama Antasari Azhar hari ini, namun karena mantan Wapres itu tidak berada di dalam negeri, maka kehadiran JK ditunda pekan depan. "Jadi, yang akan dipanggil minggu depan tanggal 19 adalah KPK dan Pak JK. Pak JK pukul 09.00 sampai 11.00, kemudian pukul 11.00 sampai pukul 13.00 itu pimpinan KPK," kata pimpinan rapat Timwas Century di DPR, Pramono Anung, Rabu 12 September. Dijelaskan Pram, JK tidak dapat hadir karena menghadiri ASEAN Forum di Beijing. "Melebihi ketua umum partai," tegas Pramono. Terkait dengan hasil rapat, Pramono menyatakan, apa yang disampaikan Antasari secara resmi kepada Timwas Century, hari ini, merupakan bagian tak terpisahkan yang akan menjadi laporan akhir timwas pada akhir Desember 2012 pada rapat paripurna. "Nanti timwas menyusun laporan keseluruhan di paripurna yang khusus diadakan berkaitan dengan Bank Century ini pada Bulan Desember," tegasnya. Antasari Azhar usai rapat, menyatakan, sudah menyampaikan hal-hal yang perlu disampaikannya. "Dan saya tidak ingin didesak halhal yang tidak saya ketahui," katanya. Saat ditanyakan, apakah masih ada yang disembunyikan? Antasari menjawab, "Ah, Anda jangan berwacana." Pemanggilan Antasari Buang-Buang Waktu Ketua DPR, Marzuki Alie, menilai pemanggilan terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar oleh Timwas Century hanya membuang waktu. Menurut Marzuki, Timwas Century sudah lari dari tugas dan keluar konteks. Marzuki beralasan,

paripurna DPR yang telah memutuskan bahwa tugas Timwas hanya mengawasi proses hukum kasus bailout Century. "Kalau kita paham betul dengan keputusan paripurna bahwa tugas Timwas adalah untuk mengawasi proses hukum (kasus Century)," kata Marzuki di gedung parlemen, di Jakarta, kemarin. Karenanya Marzuki menganggap pemanggilan Antasari ini hanya membuat kembali ke permasalahan awal. Padahal, kasus Century kini sudah masuk ke ranah hukum. "Kasihan rakyat Indonesia yang hanya membayar anggota DPR hanya untuk kasus ini," katanya. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menambahkan, Timwas Century seharusnya memanggil KPK terkait keberlangsungan kasus tersebut. Mengingat, KPK sampai saat ini belum menemukan titik terang dan kemajuan dalam memeroses kasus ini di ranah hukum. "KPK yang harus mengklarifiasi, bukan Antasari," kata Marzuki. Kendati demikian Marzuki menyatakan, yang penting Antasari sudah memberikan klarifikasi. Rapat Soal Penyelamatan Ekonomi Mantan Ketua KPK Antasari Azhar membeberkan bahwa rapat 9 Oktober 2008 di Istana Negara yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah untuk penyelamatan ekonomi dari ancaman krisis. Dia menceritakan, saat itu diundang dengan kapasitasnya sebagai Ketua KPK. "Saya ingat saat itu pak BHD (Bambang Hendarso Danuri, Kapolri saat itu) baru satu minggu dilantik," katanya, di hadapan Timwas Century, di DPR, kemarin. Menurut Antasari pada rapat itu SBY menyampaikan ketidakinginan bangsa Indonesia mengalami krisis seperti 1998. Maka, perlu antisipasi. Ada ancaman krisis kedua. "Untuk itu beliau menyampaikan, hal, langkah dan antisipasi yang harus diam-

‘Penggembira’ Lebih Banyak dari Atlet LANJUTAN HALAMAN 1

Sementara itu, Ketua Rombongan Kontingen Sulbar adalah Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DPOKP) Sulbar, Maddareski Sallatin. Ia menjelaskan, jumlah atlet Sulbar yang ikut PON hanya 10 orang. Karena Sulbar hanya lolos di tiga cabor pada pra PON lalu. Ia tidak menampik jika jumlah rombongan mencapai 50-an orang. Tapi informasi yang diperoleh, sehari setelah pembukaan PON sejumlah pejabat yang ikut rombongan langsung meninggalakan Riau. Mereka dipanggil kembali, karena ada rapat di lingkup Pemprov Sulbar, Kamis, 13 September. (mkb/ham)

Foto : Arundono W/JPNN

SAMPAIKAN KETERANGAN. Mantan Ketua KPK Antasari Azhar bersama tim penasihat hukumnya saat memberikan keterangan di depan Timwas Century, Rabu, 12 September 2012.

bil," kata Antasari. Dia juga menyatakan bahwa dalam konteks penegak hukum, ada kalimat yang disampaikan SBY. Antasari lalu mengutip dalam bahasa Inggris di hadapan timwas Cen-

ingkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Kita perlu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan dan mengerti mengenai peranan posisi tubuh kita. Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu yang berbahan dasar Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Pengalaman Saharang, 48 tahun, penderita asam lambung patut kita simak. Telah 5 tahun lamanya, ayah 2 orang anak tersebut menderita sakit maag. Ia mengeluhkan, seringkali merasakan mual ketika penyakit itu datang menyerang, “Mungkin karena kebiasaan yang kurang sehat, saya menderita sakit maag. Rasanya mengganggu sekali... saya sering mual karenanya. Tapi sejak minum Gentong Mas, Alhamdulillah sekarang badan jadi sehat, keluhan karena sakit maag sudah tidak terasa lagi. Stamina jadi fit, tidak mudah capek.”

Jelas Saharang yang telah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin selama 1, 5 tahun. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu pun kini ingin sekali membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap warga Perum Bosawa, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta

Antasari. Dalam konteks itu, Antasari menyatakan bahwa sebagai Ketua KPK mendukung langkah kebijakan yang diambil untuk mengatasi krisis. "Namun, apabila dalam kebijakan

yang diambil itu ada oknum menyalahgunakan, KPK bertindak," ungkap Antasari. Dia menambahkan, kebijakan yang dikeluarkan untuk bangsa dan kepentingan umum tidak bisa dipidana.

Tapi, lanjut dia, kalau kebijakan disimpangkan, bisa dipidana. Lanjut dia, apalagi kalau ada oknum yang melaksanakan berkoerlasi dengan pembuat kebijakan untuk penyimpangan, bisa dipidana. (jpnn)

haya lampu,” ujarnya. Setelah beberapa hari mengkuti latihan di GOR Hall F Kompleks Bandar Serai Pekanbaru. Mereka sudah mulai terbiasa dengan kondisi dalam GOR. “Kami datang sejak pekan lalu di Riau untuk melakukan pengenalan lapangan,” ujar Wahyu Lestari, salah seorang atlet takraw putri Sulbar. Tim takraw putri Sulbar dalam babak penyisihan masuk dalam Full B bersama Bali, Lampung, dan Jambi. Sementara satu cabor lainnya, kempo, yang hanya menurunkan satu atlet yakni Maulidarni akan turun di kelas 48 kilogram. Atlet Kempo asal Majene ini baru akan bertanding, Sabtu 15 September di GOR Sri Indrapura Siak. Menurut pelatih Kempo Sulbar, Kapten (Inf ) Ahmad T, walaupun hanya menurun satu atlet tetapi ia menargetkan akan membawa pulang medali. “Kempo baru mulai dipertandingkan, Sabtu nanti. Tehnical meeting baru dilaksanakan Jumat sekaligus penimbangan berat badan atlet. Untuk penimbangan badan ini Darni melakukan persiapan. Makanannya harus

seimbang agar berat badannya tidak naik,” terang Ahmad. Selain itu beberapa pejabat SKPD juga menghadiri acara pembukaan PON Riau yang dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa malam, 11 September, di Stadion Utama Riau Kompleks Universitas Riau.

kumpul para atlet, para official dan pelatih dari seluruh Indonesia untuk mengejar prestasinya yang gemilang. Dari 39 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam PON XVIIII ini diharapkan bisa menghasilkan bibit-bibit olahragawan yang bisa mewakili Indonesia di tingkat dunia. “Prestasi ini harus kita kejar, agar Indonesia juga bisa berbicara di pentas dunia,” tegasnya. Menurut SBY, mendapatkan prestasi puncak di tingkat dunia bukanlah perkara yang mudah, karena persaingan makin ketat dan keras. Untuk itu diperlukan tekad dan kerja keras dari para atlet, pelatih, dan official. Dalam kesempatan ini SBY juga menyebutkan, PON merupakan barometer mengukur kemajuan suatu daerah. Jadi kemajuan suatu daerah tidak hanya dilihat dari kemajuan pembangunan dan ekonominya saja, tapi juga kemajuan di bidang olahraga. Karena itu dia berharap para atlet bisa menunjukan prestasi terbaiknya. Karena merekalah yang nantinya akan menjadi wakil Indonesia di gelanggang internasional. (**)

Atlet Sulbar Mulai Berlaga LANJUTAN HALAMAN 1

Ia menjadi andalan Sulbar untuk mendulang medali di Cabor Layar. Menurut officeal tim Layar Sulbar, Ahmad, setelah dilakukan penerimaan atlet oleh Pemkab Bengkalis, kemudian dilanjutkan technical meeting yang dilaksanakan, Selasa, 11 September. “Hari ini (kemarin, red) baru cabang layar mulai dipertandingkan. Tiga atlet kita yang bertanding di Pantai Selat Buru Bengkalis. Tetapi ini baru race pertama. Karena meraka akan turun dalam beberapa race kemudian dilakukan penghitungan poin,” ujar Ahmad, kemarin. Ia berharap Sulbar dapat meraih hasil maksimal dalam lomba ini. Jika meraka berhasil meraih medali, ini akan menjadi sejarah. Karena untuk pertama kalinya Sulbar dapat medali. “Kami mengandalkan Aiyah Agni Hamida untuk merebut medali. Karena dalam Pra PON lalu juga menyumbangkan medali untuk Sulbar,” jelas Ahmad. Ia juga berharap, dua atlet lainnya Danan dan Reza dapat mengukir sejarah dengan merebut medali untuk Sulbar, walaupun lawannya sangat

berat. “Kami tetap berusaha meraih medali di laga ini sebagai pembuktian atlet Sulbar dikancah nasional,” terang Ahmad. Sementara cabang lainnya baru akan turun gelangang, besok, 14 September, untuk cabang takraw putri. Dalam cabor ini dua nomor yang diikuti Sulbar yakni beregu dan tim. Sepak takraw menjadi andalan Sulbar meraih medali, setidaknya perunggu. Dengan kekuatan enam orang atlet takraw putri yakni Nini Karmila, Nisma, Risnawati, Wahyu Lestari dan Ratnasari, diharapkan mereka dapat mempersembahkan medali buat Sulbar. Pelatih Takraw Sulbar, Masdar, sangat optimis dalam PON dapat meraih prestasi yang gemilang. Hal ini berdasarkan prestasi yang diraih tim takraw Sulbar sebelum PON. Meski demikian ia mengakui hanya melakukan karantina selama sebulan lebih. Tetapi diharapkan dapat menunjukkan prestasinya. “Hanya saja kendala dialami atlet kami karena belum terbiasa main dengan sorotan cahaya lampu. Mereka mengeluh sering silau akibat ca-

SBY : PON Sarana Pererat Persaudaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ajang kompetisi olahraga seperti PON) bisa menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan di Nusantara. Ini sesuai dengan tema PON XVIII yang digelar di Riau sekarang ini. Hal itu dikatakan SBY saat menyampaikan sambutannya saat acara pembukaan. “PON tidak hanya untuk mengukir prestasi, tapi juga akan mempererat persaudaraan di antara kita,” ungkapnya. SBY menyebutkan, dirinya sendiri sudah merasakan bahwa betapa semangat persaudaraan tersebut sudah terjadi disini. Karena telah ber-

Target 1.000 Rumah Murah di Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1

unit rumah yang juga dipersiapkan menerima subsidi dari pemerintah. Lokasi perumahan ini terletak di Sese, Kelurahan Simboro Kecamatan Simboro, Mamuju. Melalui bantuan PSU, pemerintah mensubsidi sebesar Rp 6 juta untuk tiap unit ru-

JANGAN REMEHKAN SAKIT MAAG! PENYAKIT maag terkadang dianggap ringan oleh penderitanya. Padahal jika sakitnya sudah kronis, dapat men-

tury. "Yang kami tangkap seringkali kita harus melakukan hal yang tepat tapi aturan blm mengatur. Kalau mengantisipasi krisis tidak bisa normal, mungkin cara ekstra," kata

radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

mah. Mengenai jumlah rumah, tergantung kesiapan dari masing-masing pengembang. “Tentu harganya bersaing, karena diperuntukkan bagi pegawai berpenghasilan rendah,” sebutnya. Amiruddin yang memulai aktifitas pengembangan perumahan sejak 2010 lalu, mengaku sangat senang dengan adanya program pemerintah ini. “Pemerintah pusat dan pemprov sangat mendukung pengembang mendorong penyediaan rumah bagi masyarakat berpendapatan rendah di Sulbar,” terang Amiruddin yang juga berencana membangun perumahan di Polman tahun 2013 nanti. Dua pengembang lain yang beruntung menerima bantuan PSU adalah, PT Aneka Jaya Land untuk wilayah Polman, dan PT Lakban Silinggapuri kebagian proyek di Kabupaten Matra.

Proses penandatanganan kesepakatan antara pemerintah pusat dan Pemprov Sulbar, berlangsung Selasa lalu. Pemprov selaku fasilitator sukses pembangunan perumahan di daerah juga telah siap melakukan koordinasi maupun pengawasan agar program ini dapat tepat guna dan berhasil guna. “Memang yang dibantu adalah pengembang yang sementara membangun. Program ini tentu meringankan pengembang, disamping itu kualitas perumahan juga terjamin,” papar Kabid Cipta Karya dan Perumahan Dinas PU Sulbar, Mukaddam M Saul Djalil. Kedepan, kata dia, pemprov akan menyusun Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP). “Kami akan mengajak semua kabupaten untuk berperan aktif merampungkan RP3KP

masing-masing hingga 2013 mendatang,” imbuhnya. Terkait nota kesepahaman program PSU dengan Kemenpera, pemprov diharapkan, memfasilitasi bantuan stimulan penyediaan PSU, memfasilitasi penanganan lingkungan perumahan kumuh berbasis kawasan. Misalnya perumahan kumuh di pesisir. Selanjutnya, memfasilitasi pengembangan kota baru, pengembangan kawasan siap bangun (Kasiba), dan pelaksanaan kebijakan hunian berimbang. “Disini pemprov akan siapkan kapling tanah siap bangun di kecamatankecamatan, dengan fasilitas sama seperti di kota. Agar masyarakat tidak selalu terpusat di kota,” papar Mukaddam. Selain itu, pemprov diminta memediasi pembangunan rumah umum dengan kredit ringan bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Yakni, dengan bunga maksi-

mal 7,5 persen. Pembangunan rumah khusus bagi warga yang terkena imbas proyek besar, seperti, di daerah pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sulbar juga mesti difasilitasi oleh pemerintah di daerah. Termasuk pula memfasilitasi perumahan swadaya melalui peningkatan kualitas dan pembangunan baru, lahan kapling siap bangun. Serta mendorong agar tiap-tiap pemerintah kabupaten meringankan perizinan pembangunan rumah dan perumahan bagi MBR. Poin terakhir, pemprov dituntut dapat memobilisasi dana Corporate Sosial Responsibility (CSR). Yakni menghimpun dana-dana dari pihak swasta di Sulbar untuk untuk membantu ketersediaan pemukiman masyarakat menengah kebawah. (*)

Serangan pemain Barca 27 Makassar datang bertubitubi. Untungnya, gawang F2C, Deril, tampil cemerlang. Beberapa kali ia memblok tendangan penyerang Barca 27. Jelang akhir laga, F2C Majene dipaksa mengakui kehebatan Barca 27. Itu setelah Andi Oddang yang tidak terkawal berhasil memaksi-

malkan umpan terobosan. Oddang ikut menybang satu gol dan membuat Barca 27 unggul 3-0. Hingga pluit panjang, skor ini tidak berubah. Hari ini, 13 September, Barca 27 Makassar, akan melanjutkan pertandingan eksebisi melawanASA Sulbar di Lapangan Gasrat Campalagian. (mg4/ham)

Barca 27 Tekuk F2C 3-0 LANJUTAN HALAMAN 1

menerima umpan silang dari arah kiri. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Barca 27 Makassar. Selang beberapa menit kemudian, M. Ilham, kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain nasional dengan mencetak gol yang keduanya. Lagi-lai pemain kelahiran Majene ini lolos dari

kawalan pemain belakang F2C. Dengan satu sepakan cantik, ia kembali mencatatkan namanya di papan skor. F2C pun tertinggal 0-2. Tak mau malu dihadapan publik sendiri, pemain F2C selalu ingin membalas dan berusaha menjebol gawang Barca 27. Namun Barca 27 bukanlah tim kelas teri. Malah mereka balik menyerang F2C.


8

RADAR POLEWALI

Rumah Penerima Raskin Diberi Stiker POLEWALI -- Rumah penerima beras miskin (raskin) di Polewali Mandar akan dipasangi stiker. Stiker tersebut akan menjadi ciri dari setiap rumah penerima raskin. Jumlah penerima raskin di Polewali Mandar sebanyak 38.940 rumah tangga sasaran (RTS) dengan total raskin sebanyak 584.100 kg. Kabag Ekonomi Pemkab Polman, Andi Wana, Rabu, 12 September menyampaikan, adanya kebijakan Pemkab Polman untuk memasangi stiker pada setiap rumah penerima raskin. Ini dengan pertimbangan agar betul-betul bisa diketahui masyarakat miskin yang menjadi penerima. Ini juga salah satu upaya pemerintah untuk menjadikan Raskin tepat sasaran. "Sesuai informasi yang diperoleh dari desa/kelurahan, data penerima raskin tidak tepat sasaran. Namun, pihak desa/ kelurahan tidak bisa melakukan pengantian karena data penerima raskin disesuaikan dengan data yang diperoleh dari BPS," kata Andi Wana. Ke depan, lanjut Andi Wana, untuk penerima raskin jumlahnya tidak bisa berubah. Yang bisa dilakukan penggantian adalah penerimanya yang didahului dengan musyawarah desa. (afr/mkb)

Tanaman Kakao Terserang Hama POLEWALI -- Sejumlah tanaman kakao program gernas di Polewali Mandar terserang hama. Meski demikian, hama yang menyerang pada tanaman tersebut tidak terlalu mempengaruhi produksi. Pada tahun ini, program gernas kakao tersebar pada 15 kecamatan, terdiri dari 200 hektar untuk peremajaan, 1800 hektar untuk rehabilitasi dan 2400 hektar untuk intensivikasi. Kabid Pengembangan Usaha Dishutbun POlewali Mandar, Baharuddin, Rabu, 12 September menyampaikan, meskipun sejumlah tanaman ditemukan tersrang hama, namun masih bisa teratasi. Meski demikian, petani tetap diminta untuk mewaspadai serangan hama dan memperhatikan pemeliharaannya. Disebutkan, untuk pelaksanaan program gernas kakao pada tiga program tersebut semua sduah berjalan termasuk distirbusi pupuknya juga sudah diberikan kepada masyarakat. Program peremajaan telah terdistirbusi pupuk sebanayk 8 ton. Rehabilitasi telah terdistribusi pupuk 342 ton, dan program intensivikasi terdistirbusi pupuk 768 ton. Khusus untuk upah kerja bagi para petani, kata Baharuddin, disampaikan, untuk program sambung samping upah kerjanya telah masuk ke rekening kelompok. Nantinya pada kelompok tersebut yang akan melihat siapa-siapa saja perjanya yang bisa dibayarkan upah kerjanya yang disesuaikan dengan jumlah pohon yang telah ditanam. (afr/mkb)

Eksekutif

Puskesmas Wonomulyo Kekurangan Bidan POLEWALI -- Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Wonomulyo mengeluhkan keterbatasan tenaga paramedis. Penempatan lima bidan yang membawahi sejumlah desa di Wonomulyo dinilai sangat kurang. Sehingga sering kewalahan dalam melayani pasien. Pelaksana KIA Puskesmas Wonomulyo, Nurdia mengatakan keterbatasan tenaga bidan menjadi

kendala. Sebab selain membawahi sejumlah desa Iapun harus konsentrasi melayani warga Kelurahan Sododadi yang penduduknya sangat padat. Kata Nurdia, kelima tenaga bidan yang bertugas di Puskesmas Wonomulyo masih harus berbagi tugas setiap harinya. Ada yang bertugas pagi hingga siang dan ada yang bertugas sore sampai malam. "Demi meningkatkan

Sembilan Kelurahan Sasaran PNPM Perkotaan POLEWALI -- Sembilan kelurahan di Kecamatan Polewali menjadi sasaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perkotaan. Sembilan kelurahan jadi sasaran PNPM Perkotaan yakni Polewali, Wattang, Lantora, Sulewatang, Pekkabata, Takatidung, Darma, Madatte dan Manding. Anggaran PNPM Perkotaan tahun 2012 mencapai Rp2 miliar. Anggaran PNPM yang bersumber dari APBN sebesar Rp1,9 miliar lebih. Sedangkan dari APBD sebesar Rp62.500.000. Bupati Polman, Ali Baal Masdar saat pembukaan Lokakarya Review PNPM Perkotaan, Selasa, 11 September Gedung PKK mengatakan kegiatan ini bertujuan membagun kesamaam pemahaman substansi dan tanggung jawab pengendalian stakheloder di tingkat kabupaten dan masyarakat. Ali Baal Masdar menekankan kepada semua pelaku PNPM serta kepada lurah dan camat agar betul-betul memanfaatkan anggaran yang diberikan oleh pemerintah. "Jangan sampai hanya pertemuan terus dan menghabiskan anggaran. Desa dan kelurahan yang mendapatkan anggaran PNPM harus bisa berbuat dan merencanakan suatu program yang bisa meningkatkan dan mengembangkan daerah ini," terang Ali Baal Masdar. Ia juga mengharapkan semua pihak yang terlibat dalam PNPM P2KP dapat memamhami siklus dan proses kegiatan. Sehingga melahirkan komitmen pada setiap pelaku dan dapat menindaklanjuti serta mengawal setiap program pemberdayaan yang ada. Disampaikan, pada akhir 2009 lalu, Pemkab Polman mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk mengakses program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) dengan stimulan masing-masing Rp1M untuk Desa Tonrolima Kecamatan Matakali dan Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo. Kegiatan tersebut juga sudah sampai pada pase ketiga 2012 (akhir tahun). Team Leader KMW Sulbar, Andi Asfar dalam pertemuan tersebut mengemukakan, lokakarya bertujuan untuk mengevaluasi capaian pelaksanaan program yang telah berjalan serta melakukan program untuk pelaksanaan tahun berikutnya. (afr/mkb)

pelayanan dan meminimalisir angka kematian Ibu dan bayi. Idealnya kami membutuhkan minimal 12 tenaga paramedis. Sebab selain bertugas lapangan harus juga standby melakukan pelayanan di Puskesmas,"ujar Nurdia. Kekurangan tersebut sangat dirasakan sebab pelayanan tidak hanya menangani ibu hamil. Tetapi juga bertanggungjawab atas pelayanan persalinan, pelayanan imunisasi dan gizi serta KB. Belum lagi pihaknya juga dituntut disiplin administrasi terkait pertanggungjawaban berbasis kohort. Bidan Koordinator (Bikor),

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

Hajrah Rasyid menambahkan meskipun Puskesmas berada di Wonomulyo. Namun di Kelurahan Sidodadi selayaknya didirikan satu unit Pustu dan ditempatkan minimal tiga bidan. Sebab jumlah penduduknya sebanyak 10.371 jiwa yang terdiri dari 2.485 KK. Ini dinilai sangat padat. Kondisi ini sudah harus dipikirkan demi peningkatan pelayanan kesehatan. Selain itu kurangnya kesadaran ibu untuk melahirkan ditempat sarana kesehatan pun sering dikeluhkan. Sebab masih terdapat beberapa warga yang melakukan persalinan

di rumah. Bahkan terdapat kasus persalinan di rumah yang hanya dilayani dukun tanpa koordinasi bidan. Hal itu menurut Hajrah dapat mengancam kematian ibu dan anak. Ia berharap sekiranya pemerintah setempat dapat membantu melakukan sosilaisasi terhadap warganya agar memanfaatkan sarana kesehatan. "Persalinan sebaiknya dilakukan di Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya yang tersedia. Sebab pelayanan persalinan saat ini dilakukan secara gratis," tandas Hajrah. (k2/mkb)

Warga Kampung Pajala Tolak Bronjong

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

BRONJONG. Salah seorang warga di Kampung Pajala, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, sedang memperhatikan brojong pemecah ombak yang berada tepat di depan ruma warga. REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Sejumlah warga yang mendiami Kampung Pajala, Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, menolak rencana pembangunan bronjong pemecah ombak. Karena akan menyulitkan mereka menambatkan perahunya. Selain itu akan terjadinya pendangkalan di pesisir pantai.

Salah seorang warga kampung Pajala, yang namanya minta tidak ditulis menyatakan, bahwa penolakannya terhadap rencana pembangunan bronjong pemecah yang akan dibuat oleh salah seorang pengusaha. Karena bronjong tersebut hanya untuk digunakan meloloskan kepentingan pen-

gusaha, memperluas batas batas lokasinya. "Makanya kami menolak rencana pembangunan bronjong ini, karena justru membuat kerugian bagi kami. Dimana kami akan sulit menambatkan perahu kami dekat dengan perkampungan lagi. Karena di ujung bronjong akan mengalami pendangkalan," terang warga. Kepala Kelurahan Takatidung, Andi Ali Sadikin ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya memang menerima surat dari salah seorang pengusaha. Meminta diberi izin membangun tanggul berupa bronjong mengarah kelaut. Namun pihaknya belum memproses, karena pada Rabu pagi, ada warga yang telah menyampaikan protesnya. "Olehnya saya tidak langsung merespon permohonan yang masuk. Karena adanya protes warga. Jika melihat kondisi di lapangan, desain yang diajukan oleh pengusaha itu memang tidak tepat. Karena hanya akan merugikan warga lainnya," singkat Ali Sadikin. Sementara itu, Kepala Bidang Penyelamatan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup

(BLH) Polewali Mandar, Mujahid Muchtar, setelah melihat langsung kondisi lapangan. Ia juga menyayangkan rencana salah seorang pengusaha untuk membangun bronjong dipesisir Kampung Pajala Takatidung. Karena sudah menyalahi desain pemeliharaan kawasan pesisir. "Jadi ini sangat saya sayangkan, sebab tidak ada pemberitahuan pada kami. Saya berharap kiranya pihak kelurahan segera bersurat ke BLH, Dinas PU dan BAPPEDA Polewali Mandar, untuk segera membicarakan persoalan tersebut," ujar Mujahid. Bahkan Mujahid, meminta kepada pihak kelurahan untuk tidak memproses surat permohonan menambah panjang bronjong pemecah tersebut yang diajukan oleh pemohon. "Karena ini memang sangat penting dibicarakan secara bersama sama. Maka saya berharap kiranya kelurahan tidak mengeluarkan izin yang diminta oleh pengusaha dimaksud. Sebelum dilakukan kajian terhadap asas manfaat keberadaan bronjong tersebut," kunci Mujahid. (k1/mkb)

20 September CJH Polman Dilepas POLEWALI -- Sebanyak 504 Calon Jemaah Haji (CJH) Polewali Mandar akan dilepas secara resmi oleh pemkab di Gedung Gabungan Dinas (Gadis), Kamis 20 September. Rencananya CJH Polman akan dilepas Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dan Bupati Ali Baal Masdar. Dalam musim haji kali ini CJH Polman terbagi dua kloter. Satu kloter utuh dan satu kloter gabungan dengan CJH asal Majene dan Mamasa. Untuk kloter 15 sebanyak 366 CJH yang akan diberangkatkan 28 September. Sementara kloter 30 sebanyak 125 CJH akan diberangkatkan 10 Oktober. Asisten Administrasi Pemerintah-

an, Andi Ismail, Rabu, 12 September menyampaikan, untuk pelepasan haji yang direncanakan di Gadis akan mengundang Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh. Disampaikan, untuk pemberangkatan haji tahun ini, Bupati Polman, Ali Baal Masdar dan Ibu Ketua PKK, Ny. Andi Ruskati Ali Baal juga direncanakan berangkat bersama calon haji lainnya. "Bupati dan Ketua PKK Polman kemungkinan akan ikut dalam kloter 30 bersama jamaah lainnya," kata Andi Ismail. Terkait pemberangkatan haji kloter 15 yang akan diberangkatkan 28 September, akan menggunakan 11 bus

yang akan membawa calon haji hingga ke Asrama Haji Sudiang. Seluruh biaya transportasi dan makanannya ditanggung oleh Pemkab Polman. Untuk kloter 15 sesuai jadwal yang diterima dari panitia haji akan masuk asrama Sudiang pukul 12.00 wita. Hanya saja pada hari tersebut bertepatan dengan hari Jumat sehingga sedikit menjadi masalah bagi calon haji. Sehingga panitia haji Kabupaten Polman akan mengirim surat kepada panitia haji di Asrama Haji Sudiang untuk meminta agar jadwal penerimaan calon haji Polman masuk ke asrama haji bisa mundur hingga pukul 14.00 Wita.

Untuk menghindari hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban calon haji. Panitia haji akan memperketat dan mensterilkan lapangan Pancasila dan Gadis yang akan menjadi tempat berkumpulnya calon haji beserta keluarganya. "Kendaraan yang akan masuk di lapangan Pancasila hanya bus pengantar jamaah ke Makassar dan sejumlah kendaraan tertentu yang merupakan rombongan kendaraan yang akan mendampingi calon haji ke Makassar. Di luar dari itu tidak akan diperkenankan masuk ke dalam lapangan," sebut Andi Ismail. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

ALI BAAL Masdar saat menerima anggota DPRD Polman, Majene, dan Pinrang di ruang kerjanya, Selasa, 11 September 2012 membicarakan rencana pengusulan ke pusat pemindahan pembangunan Bandara Sumarorong ke Polewali Mandar

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

BUPATI POLMAN, Ali Baal Masdar memberikan motivasi kepada anak putus sekolah saat memantau pelaksanaan FGD di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Selasa, 11 September 2012


RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

PON XVIII RIAU 2012

9

Si Kembar Cantik Jadi Sorotan

Peserta Defile Pingsan

Ekspresi pebasket kembar Kalimantan Timur, Lamia Rasidi (kiri) dan Tania Rasidi di bench saat pertandingan pembuka menghadapi Kalimantan Barat, Sabtu 8 September 2012 lalu.

JIKA pada Popnas tahun lalu di Riau, si kembar dari Jawa Barat, Nadya Azhari Alfiyyati dan Lydia Zayyani Alfiyyati yang mencuri perhatian, pada PON 2012 si kembar cantik Tania Rasidi dan Lamia Rasidi yang jadi sorotan. Pemain kelahiran Jakarta 8 April 1991 itu punya peranan yang tak kecil membawa juara bertahan Kalimantan Timur memenangi dua laga awal

penyisihan Grup X dengan skor meyakinkan atas Kalimantan Barat, Sabtu 8 September dan Jawa Barat, Senin 10 September. Tania berposisi sebagai forward, sedangkan Lamia di posisi guard. Tania terkenal dengan tembakan jitu tiga angkanya yang mematikan. Sedangkan Lamia lebih lihai dalam memberikan servis kepada rekan-rekannya untuk mencetak poin. Hal itu terlihat dari statistik mereka di dua laga awal. Tania totalnya mencetak 17 poin di dua laga. Lima belas poin dihasilkannya lewat tembakan tiga angka dari enam

kali percobaan. Sementara Lamia, kendati baru mencetak dua poin ketika menghadapi Jabar, Senin 10 September, dia sangat jago dalam hal assist. Dia selalu jadi top assist Kaltim pada dua laga itu, yakni tujuh kali di laga perdana dan empat kali lawan Jabar. “Target kami membawa Kaltim mempertahankan medali emas. Tapi untuk mewujudkan hal itu persaingan sangat ketat, dan perlu kerja keras,� ujar Lamia yang diiyakan kembarannya Tania usai mengatasi Kalbar. Di WNBL kedua pemain ini membela Sritex Dragons Solo. Sebagai pemain kembar,

keduanya sangat kompak di dalam dan luar lapangan. Memakai baju dan sepatu warna yang sama dan selera yang sama pula. Keduanya pun sama-sama kuliah pada jurusan psikologi di Universitas Gajah Mada, Jogjakarta. Mereka pun sangat kaget dengan kota Pekanbaru yang baru pertama kali mereka kunjungi.“Ya, ini pertama kali kami ke Pekanbaru. Ternyata kotanya gede juga dan di sini banyak masakan Padang. Saya dan Lamia sangat suka masakan Padang yang terkenal pedas,� tambah Tania peraih award Six Women of The Years di WNBL

musim perdana lalu. Di WNBL, Tania adalah rajanya steal. Lamia dan Tania pun mengatakan memiliki banyak kesamaan. Si kembar yang masih berusia 21 tahun itu mengungkapkan bahwa mereka seperti dapat merasakan apa yang dirasakan saudara kembarnya. Tak heran di dalam lapangan mereka mampu mengatur irama permainan Kaltim untuk mendukung Gabriel Sofia, Yuliana Anggita Bening dan Nelly Markus Sapan yang jadi starter Kaltim. (jpnn)

PON Jalan Terus dengan Venue ala Kadarnya PEKANBARU -- Pesta kembang api dan aksi kolosal ribuan penampil mewarnai opening ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, tadi malam. Acara yang diklaim paling heboh dalam sejarah event olahraga di tanah air itu seolah menjad pesta rakyat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono, bersama ribuan atlet, pelatih, ofisial, dan warga Riau yang berbaur di lapangan dan tribun stadion, menjadi saksi kemeriahan acara pembukaan. Kehadiran artis-artis ibu kota seperti Rossa, Judika, Iis Dahlia, dan grup band Ungu membuat suasana makin semarak. Belum lagi atraksi lampu yang menakjubkan. Sayang, opening nan meriah tersebut kontras dengan kondisi yang terjadi di arena pertandingan. Hingga PON 2012 dibuka secara resmi tadi malam, kondisi sejumlah venue masih memprihatinkan. Salah satunya adalah venue

bisbol dan sofbol di kompleks Sports Center Rumbai, Pekanbaru. Pemain sofbol Jawa Timur (Jatim) Septian Hadi hanya bisa mengelus dada ketika ditanya tentang kualitas lapangan. Dia pun tak habis pikir melihat venue yang belum selesai. Padahal, menurut jadwal, bisbol bakal dimainkan mulai 12 September. Namun, ternyata masih banyak hal yang membuat para atlet tidak nyaman. "Toilet tidak ada airnya. Kalau mau ke toilet, mesti lari keluar dahulu. Lapangan juga tidak rata. Itu sangat berpengaruh terhadap permainan karena bola menjadi sulit ditebak," ujar Septian kepada Jawa Pos setelah menjajal lapangan kemarin. Kondisi venue sofbol dan bisbol memang mengkhawatirkan. Tribun memang sudah berdiri, namun belum cantik karena tak diplester semen. Irigasi yang mengelilingi lapangan juga dibiarkan mangkrak. Banyak kayu maupun sisa bahan bangunan

yang berserakan. Ruang medis juga belum diselesaikan. Pun demikian ruang ganti atlet. Kemarin, banyak pekerja yang ngebut untuk menyelesaikan venue bisbol dan sofbol. Sebuah traktor dioperasikan untuk menguruk sekitaran venue. Bullpen, tempat latihan pitcher yang ada di sebelah kanan tribun, juga masih ala kadarnya. Tidak ada jaring yang menjadi syarat untuk bullpen. Sementara itu, batting cage, tempat pemanasan batter, hanya ada satu. Kondisi tersebut memantik reaksi keras dari semua kontingen. Selain Jatim, tim sofbol Jawa Barat (Jabar) yang kemarin melakukan sesi jajal lapangan pun mengeluhkan kondisi tersebut. Bullpen, batting cage atau pun fasilitas lain merupakan harga mati yang harus disediakan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan. "Bullpen berguna untuk pemanasan pitcher sebelum menggantikan pemain yang ada di dalam lapangan. Ketika kondisi darurat, sementara

pitcher yang mau masuk belum siap, tentu akan memengaruhi permainan. Lapangannya juga tidak terlalu bagus sehingga rawan menimbulkan cedera," ujar Mulana Rohimat, pelatih Jabar. Salah satu pekerja yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan, lapangan tersebut tidak akan selesai dalam waktu dekat. Salah satunya karena sistem kerja yang diberlakukan. Saat ini para pekerja hanya bisa merampungkan tugasnya di malam hari. Sebab, siang harinya venue itu dipakai untuk pertandingan. "Kalau bisa siang dan malam tentu akan lebih cepat lagi. Kalau cuma malam seperti sekarang, kami perkirakan sebulan lagi baru selesai," ucap pekerja asal Pati, Jawa Tengah (Jateng), tersebut. Venue menembak yang ada di sekitar 100 meter dari sofbol dan bisbol juga belum selesai 100 persen. Kondisinya memang lumayan rapi karena pengerjaannya serba dikebut. Lantai, misalnya. Sebagai

pengganti keramik, pekerja menutupi lantai dengan karpet plastik. Namun, masih banyak besi yang menancap di tiang peyangga dan belum dirapikan. Sementara itu, toilet bahkan baru dipasang kemarin. Perkembangan positifnya adalah pemasangan paving di pelataran sudah rampung. Kini, jika hujan turun, tidak akan lagi terjadi genangan air di halaman venue menembak. Sejak awal, Panitia Besar (PB) PON memang mengatakan tidak bisa menyelesaikan pembangunan venue secara sempurna. Mereka hanya bisa merampungkan hal-hal yang fungsional. Yakni, hal-hal yang memang dibutuhkan di pertandingan. Di antaranya adalah papan sasaran maupun ruang untuk atlet. "Kalau yang fungsional sudah selesai, maka pertandingan bisa dijalankan," kata Syamsurizal, ketua harian PB PON. (jpnn)

Cahaya Tingkat Tinggi Dan Pesta Kembang Api PEKANBARU -- Resmi sudah Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau di mulai. Pembukaan berlangsung meriah, bertabur para bintang lapangan olaharga, sekaligus bertabur cahaya dengan pesta kembang api yang menerangi langit kota Pekanbaru. Pembukaan iven akbar empat tahunan pejuang olahraga itu, dihadiri langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Tampak jajaran Menteri KIB II ikut mendampingi. Pembukaan PON bertemakan 'Dalam Kasih Sayang Air', mengandalkan kekuatan efek pencahayaan digital canggih. Menggambarkan perjalanan panjang sejarah Melayu Riau. 1.500 pelajar dikerahkan mengisi tari kolosal, diiringi tabuhan suara musik yang disutradai oleh budayawan asli Riau. Berulang kali standing applaus, terlihat diberikan oleh puluhan ribu masyarakat Riau yang turut hadir di Main Stadium, tempat berlangsungnya acara pembukaan. Presiden SBY mengatakan,

moment PON adalah iven pemersatu bangsa. "Saya menyaksikan semangat persaudaraan dari ribuan yang hadir di sini," kata SBY, yang mengenakan busana melayu warna ungu. Selanjutnya Ketua Umum PB PON yang juga Gubernur Riau, Rusli Zainal, mengatakan meski dihantam berbagai kendala, namun penyelenggaraan PON di Riau dipastikan tetap berlangsung dengan baik. Penyelenggaraan PON disebut sebagai momentum kebangkitan untuk Riau. Karena berkat PON, berbagai pembangunan infrastruktur publik mulai berdiri di Riau. "Kami menyadari masih banyak yang kurang. Membangun dari yang tiada menjadi ada, bukanlah pekerjaan mudah. Namun ini adalah momentum menandai lahirnya Riau baru. Meski banyak kendala, kami sudah bertekad, tidak akan gagal PON di tanah melayu," kata Rusli disambut meriah dari ribuan masyarakat Riau yang hadir langsung di stadion. (jpnn)

Paskribraka pingsan saat pelaksanaan pembukaan PON XVII.

SELAIN beragam atraksi, salah satu daya tarik dalam opening ceremony PON tadi malam adalah defile atlet. Satu demi satu rombongan atlet dari 33 kontingen melakukan parade memasuki lapangan. Aktor senior Rano Karno yang menjabat wakil gubernur serta komandan kontingen Banten mendapat tepuk tangan meriah ketika namanya disebut MC. "Selamat datang di Riau. Kami harap seluruh kontingen mampu menjaga nilai-nilai sportivitas dalam event ini," ujar Gubernur Riau Rusli Zainal saat memberikan sambutan. Sayangnya, pesta meriah tersebut terlihat kurang maksimal. Salah satu penyebabnya, banyak bangku kosong di dalam stadion. Beberapa bangku di tribun stadion yang berkapasitas sekitar 45 ribu penonton tersebut terlihat sepi. Bahkan, sejumlah sudut tribun kosong melompong. Misalnya, tribun di sebelah kiri patung Burung Serindit, maskot PON 2012. Kondisi tersebut kontras dengan sesumbar panpel yang mengklaim acara pembukaan PON 2012 bakal lebih mewah daripada SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Selain itu, durasi pidato Rusli yang lama, sekitar 20 menit, membuat banyak peserta defile lelah. Bahkan, beberapa di antara mereka pingsan dan harus ditandu petugas medis. Ketika giliran Presiden SBY memberikan sambutan, banyak peserta defile yang cuek. Mereka duduk-duduk di tengah lapangan. "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang setinggitingginya kepada pihak yang terlibat. PON akan semakin mempersatukan semua masyarakat di tanah air. Beberapa waktu lalu Indonesia sukses menjadi juara umum SEA Games 2011. Dengan kerja keras, mari kita tingkatkan prestasi Indonesia," ungkap SBY. Opening ceremony PON 2012 ditutup dengan pesta kembang api selama sekitar tujuh menit. Letusan kembang api membuat langit di sekitar stadion semakin marak. Sayangnya, ketika pesta kembang api berlangsung, banyak penonton di dalam stadion yang sudah meninggalkan tempat duduk. (jpnn)

DKI Mulai Mengancam Jabar Masih Kukuh di Puncak PEKANBARU -- Konsistensi kontingen Jabar mengumpulkan medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII ini masih belum berakhir. Kemarin 11 September, mereka menambah pundi-pundi medalinya dengan tiga keping emas, lima perak, dan lima perunggu. Jabar pun untuk sementara unggul enam keping emas dari Jatim yang menguntit di posisi runner-up. Dari tiga tambahan emas Jabar, dua di antaranya disumbangkan dari cabang olahraga balap motor. Jabar meraih emas dari nomor beregu kelas 110 cc atas nama Ocky Lukman Sandy dan Owie Nurhuda. Kemudian dilanjutkan emas dari duet Wahyu Widodo dan Anggi Permana Putra di nomor beregu 125 cc. Sedangkan satu tambahan emas bagi Jabar yang lain berasal dari cabor akuatik. Peselam Reza Novaris menambah satu emas dari nomor kolam 100 meter bifins putra. Bukan hanya meraih medali emas, Reza juga memecahkan rekor baru PON dengan catatan waktu 45,01 detik. Sementara, langkah juara bertahan Jatim mengejar perolehan medali Jabar cenderung melambat. Atlet-atlet Jatim hanya mampu menambah dua medali emas. Dua medali tersebut masing-masing disumbangkan dari cabor selam dan dayung. Sumbangan dua medali itu menjadi yang pertama dari masing-masing cabor tersebut. Dari selam, atlet Jatim menjadi yang terbaik dari nomor surface 800 meter putri. Adalah peselam andalan Jatim Priscillia Gunawan yang menjadi penyumbang emas perdana dari selam. Dia membukukan catatan waktu 7 menit 32,40 detik. Dia unggul 8,30 detik dari rekan setimnya, Seroja Mutiara Abadi, yang harus puas di posisi kedua. Dari venue cabor dayung di Waduk Kebun Nopi Kuansing, Jatim mengakhiri penantian medali emasnya di PON kali ini dari nomor kano. Pasangan pedayung Husni Hutama dan Abdul Azis mampu masuk garis finish di urutan pertama di nomor C-2 200 meter. "Ya, dari awal saya sudah yakin 90 persen kami pasti menang," ujar pelatih dayung Jatim La Dulu. Jatim mendapat saingan dari DKI Jakarta. Sekalipun saat ini masih terpaut dua emas, bukan tidak mungkin Jatim bisa tergeser dari posisi kedua. Apalagi, dengan melihat pergerakannya kemarin, DKI mampu menambah pundi-pundi medalinya dengan 4 emas, 4 perak, dan 2 perunggu. DKI pun mengoleksi 9 emas, 15 perak, dan 10 perunggu. (jpnn)


10

Kesehatan

Info Sehat

Biar Terapi Radiasi Sukses, Pasien Kanker Otak Diminta Puasa

TERAPI radiasi adalah salah satu prosedur pengobatan standar bagi pasien kanker jenis apapun. Tapi sesuai dengan kondisi masing-masing pasien, terkadang terapi ini tak selalu membuahkan hasil yang diinginkan. Sebuah studi dari AS pun mengklaim menemukan cara untuk meningkatkan efektivitas terapi radiasi terhadap pasien kanker yaitu dengan berpuasa. Tim peneliti dari University of Southern California berhasil menyimpulkan hal ini setelah melakukan serangkaian tes pada tikus yang mengidap tumor otak agresif. Menurut peneliti, berpuasa dapat meningkatkan efektivitas terapi radiasi pada tikus pengidap kanker tersebut, termasuk memperpanjang harapan hidupnya. "Puasa selama beberapa waktu (jangka pendek) dapat melindungi sel-sel sehat ketika sel-sel kanker mengalami kerentanan akibat dampak racun yang berasal dari kemoterapi," terang peneliti Valter Longo, profesor gerontologi dan ilmu biologi sekaligus direktur Longevity Institute, USC Davis School of Gerontology. Studi yang telah ditampilkan dalam jurnal PLoS One ini merupakan yang pertama menunjukkan bahwa berpuasa tampaknya memiliki efek tambahan yang sama dengan terapi radiasi dalam mengobati tumor otak yang paling sering didiagnosis yaitu glioma. Lagipula selama ini penderita glioma rata-rata hanya dapat bertahan hidup kurang dari dua tahun. "Ketika kami melakukan studi tentang kemoterapi, kami ingin melihat bagaimana cara melindungi pasien melawan efek racun dari terapi itu. Tapi dengan studi tentang radiasi ini muncullah pertanyaan tentang kondisi apa yang membuat kanker menjadi rentan terhadap radiasi? Lalu bagaimana kami mengoptimalkan kondisi itu agar penderita kanker tak perlu harus sering-sering menjalani terapi di rumah sakit?" kata Longo seperti dilansir dari medindia, Rabu (12/9/2012). Longo dan rekan-rekannya pun mempelajari efektivitas dari kombinasi puasa dengan terapi radiasi dan kombinasi puasa dengan obat kemoterapi Temozolomide yang belakangan digunakan sebagai pengobatan standar untuk tumor otak pada orang dewasa setelah menjalani operasi pengangkatan tumor. Peneliti menemukan bahwa tikus yang 'dipaksa' untuk berpuasa tak lebih dari 48 jam setiap kali usai diradiasi terbukti mengalami peningkatan efektivitas radiasi dan kemoterapi untuk mengobati glioma yang dialaminya. Terlepas dari agresifnya pertumbuhan tumor otak yang diamati dalam studi ini, tikus yang berpuasa sekaligus menerima terapi radiasi nyatanya dua kali lebih mungkin bertahan hidup di akhir periode percobaan dibandingkan jika hanya diberi terapi radiasi saja atau 'dipaksa' berpuasa saja. "Hasilnya menunjukkan berpuasa memberikan manfaat bagi penderita glioma jika dikombinasikan dengan pengobatan standar yaitu kemoterapi dan radioterapi," tambah Longo. Kendati begitu, Longo memperingatkan pasiennya untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter ahli kanker yang menanganinya sebelum menjalani puasa. "Jika Anda ingin menyeimbangkan risiko maka Anda harus melakukannya dengan benar. Tapi jika tampaknya Anda kehabisan cara untuk mengobati tumor Anda, puasa jangka pendek bisa jadi memberikan peluang tambahan bagi sejumlah pasien," pungkasnya. (net)

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

Mengapa Kanker Sering Diturunkan Secara Genetik? BANYAK kasus kanker ditemukan pada mereka yang ternyata memiliki riwayat keluarga kanker. Pada kanker payudara misalnya. Meski penyakit ini bukan termasuk penyakit genetik, ternyata kanker ini juga dapat diturunkan melalui sang ibu. Kebiasaan tidak sehat semasa kehamilan akan secara otomatis mengubah sel pada anak yang dikandungnya. Saat hamil, wanita harus lebih memilah makanan atas dasar nutrisi. Dilansir Daily Mail, penelitian terbaru mengatakan, konsumsi makanan berlemak saat hamil merupakan penyebab terbesar resiko kanker payudara pada generasi temurunnya. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus di Georgetown University, Washington DC, terlihat bahwa anak dan cucu dari seekor tikus yang mengkonsumsi makanan berlemak saat hamil, memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kanker payudara. Walaupun anak-anak mereka diberikan makanan normal. Para peneliti di Nature Communications (KEEP) juga percaya bahwa penelitian ini dapat menjelaskan, mengapa kanker payudara cenderung terjadi di suatu keluarga. Bahan kimia pada makanan pun dapat mengendalikan gen-gen penting pada janin di perut secara permanen. Ini yang menyebabkan kemungkinan kanker pada generasi-generasi selanjutnya. (net)

Khasiat Madu Bagi Kesehatan KEHEBATAN dan kelebihan madu dalam bidang kesehatan dan pengobatan sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum. Dibawah ini akan di urai salah satu bukti kehebatan dan kaedah pengobatan secara alami. Satu jenis obat dapat menangani puluhan bahkan ratusan masalah kesehatan . Dengan anda selalu rutin meminum madu anda akan terjaga dan tidak mudah terserang penyakit. Berikut adalah beberapa kehebatan dan keajaiban madu dalam bidang kesehatan medis, dan pengobatan. · Meminum madu secara teratur dapat memperkuat sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit yang diakibatkan oleh virus. · Madu dalam kosentrasi 30%-50% berfungsi jauh lebih baik dari pada obat antibiotik. · Madu pekat dapat menghentikan pertumbuhan bakteri Candida Alba.Madu yang cair / encer hingga 40% menjadi bersifat bakterisida (Pembunuh Bakteri) sehingga mampu berperan sebagai antibakteri dan antikulat. · Madu dapat melawan Salmonela Shigela, E Coli, dan Vibrio Cholera penyebab penyakit kolera yang merenggut nyawa jutaan penduduk dunia. · Madu dapat mengobati bekas luka setelah operasi, akibat nanah dan kudis, serta obat untuk terapi setelah operasi kanker vulva, luka jahitan dan pencangkokan kulit.

· Sebagai obat luka, madu mampu menyerap air pada luka sehingga mencegah infeksi dan memperbaiki jaringan dengan cepat. · Madu berguna untuk mengobati infeksi saluran kencing karena madu menghentikan pertumbuhan organisme patogen. · Madu dapat mengurangi kesan yang ditimbulkan akibat racun. · Madu mengatasi rasa pusing pada kepala. · Karna mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan, madu adalah sumber tenaga. Satu sendok madu dapat menyerap tenaga sebanyak 64 kalori. · Madu yang disimpan lama membantu metabolisme tubuh. · Madu bermanfaat menormalisasi fungsi organ tubuh dan menyegarkan kinerja urat saraf. · Madu mampu mengatasi gangguan pernapasan, terutama untuk membuang dahak atau cairan yang menyumbat pernapasan. · Para penyanyi opera memanfaatkan madu untuk menjaga kualitas suara mereka. · Selain mengatasi flu, madu juga berfungsi sebagai obat batuk. · Madu mengatasi masalah masuk angin. · Madu dapat mengatasi susah BAB. · Penderita diabetes juga boleh mengkonsumsi madu, dibawah arahan dokter.

· Campuran madu dan jus wortel bermanfaat untuk penglihatan dan baik untuk mereka yang sering bekerja di depan komputer dalam waktu yang lama. · Madu dapat meringankan gejala asmajika dikonsumsi dalam bentuk jus bersama serbuk lada hitam dan halia. · Penderita alergi disebuah lingkungan bisa disembuhkan dengan setiap hari minum madu yang berasal dari lingkungan yang sama. · Untuk menjaga tekanan darah, madu diambil bersamabawang putih. · Madu dapat meningkatkan berat badan. · Madu dapat membersihkan darah. · Madu dapat mengobati

anemia. · Osteoporosis juga dapat dicegah dengan madu. · Mereka yang panjang umurnya selalu istiqamah meminum madu. · Madu bermanfaat untuk kesehatan lambung. Kandungan mineral madu dapat mencapai tahap keasaman dan membantu mencegah pendarahan lambung. · Gula dan mineral dalam madu berfungsi sebagai tonik yang memberikan sumber tenaga bagi jantung. · Madu mengurangi rasa sakit ketika datang bulan. · Madu juga menambah tenaga pada saat kehamilan dan persalinan, serta menguatkan janin. · Campuran madu, jamu,

dan telur mempercepat proses penyembuhan luka dalam perut atau rahim setelah melahirkan anak. · Jus pepaya dicampur madu berkhasiat bagi pertumbuhan anak, dan ibu hamil. · Madu menambah kesuburan bagi pria dan wanita. · Madu dipercaya dapat menambah gairah seksual. · Campuran air kelapa dan madu berkhasiat mengurangkan akibat buruk dari gairah seks yang berlebihan. · Bagi mereka yang ketagihan pada alkohol, meminum madu dan jus buah buahan dalam jumlah banyak dapat menghentikan kecanduan. · Madu juga bisa digunakan dalam pembersihan gigi dan gusi. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Mekanisme Pengangkatan Dokter, Dokter Gigi, Bidan PTT, serta Penugasan Khusus DALAM upaya memeratakan pelayanan kesehatan di Daerah terpencil dan sangat terpencil guna mengisi Puskesmas yang kosong. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan tenaga dokter dan dokter gigi dan bidan PTT serta penugasan khusus kepada lima kabupaten. Adapun mekanisme pengangkatan dokter PTT dan dokter gigi PTT melalui www.ropegkemenkes.or.id. Kalau mekanisme pengangkatan bidan PTT berdasarkan Kepmenkes 683 tahun 2011. Adapun jumlah tenaga dokter dan dokter gigi PTT, serta bidan PTT dan penugasan khusus per Juni 2012.

Daftar dan Jumlah Tenaga Dokter PTT, Dokter Gigi, Bidan PTT, dan Penugasan Khusus di Lima Kabupaten di Provinsi Sulbar sampai dengan Juni 2012.

Untuk menunjang pelaksanaan tugas penting di sarana pelayanan kesehatan dan sebelum tenaga tersebut di berangkatkan ke kabupaten. Dinkes Sulbar memberikan pembekalan PTT kepada tenaga

tersebut. Supaya tenaga yang akan bertugas, yakni dokter dan dokter gigi serta bidan PTT dan penugasan khusus siap dan mengetahui letak geografis Sulbar. Dalam menunjang pelak-

sanaan dan tugas yang akan di emban oleh tenaga PTT di sarana pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan sangat terpencil mulai tahun 2010 selain gaji juga diberikan insentif adapun perincian sbb:

Selain itu masa penugasan untuk dokter dan dokter gigi PTT mulai April 2011 baik pada kriteria terpencil dan

sangat terpencil adalah satu tahun. Langkah perubahan di maksudkan untuk meningkatkan efektifitas pelayan-

an kesehatan dan kesinambungan pelaksanaan program kesehatan di daerah. (dinkes sulbar)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Siswa SMAN 1 Wonomulyo Demo

Kasek Dituntut Mundur REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Ratusan siswa SMA Negeri 1 Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo, RRabu 12 Septeber kemarin melakukan aksi demo. Aksi demo ini dilakukan di halaman sekolah. Mereka menuntut Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Wonomulyo, Ruslani mundur dari jabatannya. Dalam orasinya siswa mengkritisi kepemimpinan Kasek yang dinilai otoriter. Selain itu menuding tidak transparan dalam pengelolaan anggaran. Ketua Osis SMAN 1 Wonomulyo, Feri Falentino menjelaskan aksi yang merupakan gerakan murni siswa. Ini merupakan puncak kekecewaan seluruh siswa. "Kami sangat kecewa melihat kondisi di sekolah ini yang serba kekurangan. Lagian kasek terkesan tidak pernah mendukung kegiatan ekstra kurikuler yang sesungguhnya kami anggap penting. Anggaran setiap kegiatan yang diberikan sangat tidak rasional sehingga terkadang kami lakukan penggalangan dana untuk mencukupinya," kesal Feri diamini wakilnya Putra Renaldi Sari. Putra menambahkan, Ironisnya lagi laboratorium dan perpustakaan terpaksa digunakan sebagai ruang belajar

mengajar. Hal ini karena RKB tidak mencukupi untuk menampung sebanyak 928 siswa. Belum lagi fasilitas dan sarana olahraga tidak terpenuhi membuat siswa kesal. Hal itu menurutnya terjadi disebabkan kurangnya perhatian dan keperdulian pihak sekolah. "Kami sangat tidak nyaman dengan kondisi tersebut. Paling memprihatinkan adalah saat akan dilakukan praktikum. Siswa yang menggunakan laboratorium sebagai ruang belajar terpaksa dipindahkan sementara ke kelas lain," sambung Ainul Hidayah salah seorang siswi lainnya. Sementara itu Kasek SMAN 1 Wonomulyo, Ruslani yang hendak dikonfirmasi belum dapat dihubungi. Bahkan beberapa kali nomor kontaknya dihubungi dalam keadaan tidak aktif. Terpisah Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo ketika dihubungi, Rabu malam mengatakan berita aksi demo siswa di SMAN 1 Wonomulyo sudah diketahuinya. Sehingga setelah mendapat informasi langsung memerintahkan pengawas SMA ke Wonomulyo untuk mendapatkan keterangan duduk permasalahannya. "Hanya saja saya belum menerima laporan dari Pengawas. Kebetulan saya tidak kesana karena

menghadiri acara di Tinambung," ujarnya. Ia akan mencari tahu dulu akar pemasalahan sehingga siswa melakukan aksi demo selanjutnya mencari solusi dari permasalahan tersebut. Tetapi Ia menduga ada miskomunikasi yang terjadi di sekolah tersebut. "Apakah ada kebijakan kepala sekolah yang sebenarnya tunjuannya untuk kepentingan siswa tetapi karena tidak diinformasikan dengan baik maka terjadi miskomunikasi," terangnya. Ia berharap aksi tersebut tidak dilanjutkan karena akan menggangu proses belajar mengajar. Pihaknya akan memanggil Kasek dan pengawas untuk mengetahui duduk persoalanya. Terkait ada dugaan pihak internal SMAN 1 Wonomulyu sendiri mendalangi aksi ini. "Kami juga akan menyelidiki aksi tersebut apakah murni dilakukan siswa atau ada pihak-pihak tertentu yang mendalanginya. "Saya sangat menyangkan hal ini terjadi. Mestinya jika ada masalah dikomunikasikan dengan baik. Karena jika proses belajar mengajar tergangu tentunya yang rugi siswa sendiri," tandas Arifuddin. (*)

Matakali dan Campalagian

Pembangunan SMA Diusul Di Dua Kecamatan POLEWALI -- Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar mengusulkan pembangunan sekolah menegah atas di dua kecamatan. Pembangunan SMA ini untuk mengatasi banyaknya anak putus sekolah jenjang SLTP di Kecamatan Matakali dan Campalagian. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, Rabu 12 September menyampaikan pembangunan SMA ini rencananya akan diusulkan anggarannya melalu APBN Perubahan 2012. Namun, yang kemungkinan terakomodir lebih awal diperkira-

kan adalah Matakali. Karena di Matakali sudah siap lahannya dan sertifikat. "Lokasi Pasar Matakali yang tidak difungsukan rencananya akan dialihkan untuk pembangunan SMA," kata Arifuddin Toppo. Khusus untuk Kecamatan Campalagian yang jumlah angka putus sekolahnya masih sangat tinggi. Sehingga memang masih membutuhkan penambahan SMA. Selain itu, di Desa Katumbangan Lemo Campalagian juga masih membutuhkan satu unit SMP. Hanya saja, lanjut Arifuddin, dalam rangka penuntasan wajib

belajar (Wajar) 9 Tahun. Disdikpora Polman saat ini sedang melakukan pemetaan terhadap titik-titik yang menjadi pelayanan tuntas wajar. Jika melihat angka putus sekolah untuk penuntasan Wajar 9 tahun. Masih dibutuhkan 10 unit sekolah atap (Satap). Sebab, jika unit sekolah baru seperti SMP dan SMA yang diperbanyak. Salah satu yang menjadi kendala adalah pengadaan guru. Sedangkan, jika yang dibangun adalah Satap, untuk gurunya bisa menggunakan guru kelas SD yang diberikan pelatihan khusus untuk mengajar di SMP. (afr/mkb)

Pemda Belum Siap Terapkan Wajar 12 Tahun JAKARTA -- Program wajib belajar 9 tahun sudah sejak lama dijalankan seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Namun tak demikian dengan program wajib belajar (wajar) 12 tahun. Hingga saat ini masih banyak daerahdaerah yang dinilai belum siap untuk menerapkan program wajar 12 tahun tersebut. Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO, Ar-

ief Rahman mengatakan, hal itu dapat dibuktikan dengan masih adanya daerah-daerah yang anggaran pendidikannya sangat minim. Sehingga belum memadai jika harus menerapkan program wajar 12 tahun. “Pada kenyataannya, memang masih banyak daerah yang anggarannya sangat minim. Sehingga mereka tak siap untuk menetapkan wajar 12 tahun,” ungkap

NET

Ilustrasi

Arif di Jakarta, Kamis (30/8). Dengan kondisi tersebut, Arif tetap mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk mendukung program yang telah diamanahkan oleh Undang- Undang. Arif mencontohkan, beberapa daerah yang dianggap masih belum siap adalah Papua dan Nusa Tenggara Barat. “Untuk DKI Jakarta saja hanya mampu menyisihkan Rp 6 triliun untuk wajar 12 tahun. Itu belum tentu daerah lain bisa mencapai angka sebesar itu. Dapat dipastikan bahwa daerah masih kewalahan untuk bisa menyokong pendaaan wajar 12 tahun ini,” imbuhnya. Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini menambahkan, program wajar 12 tahun ini menjadi kunci penting bagi berkembangnya pendidikan di Indonesia. Pasalnya, pendidikan di jenjang menengah akan menjembatani para siswa atau peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. “Oleh sebab itu, harus ada kepedulian yang sangat besar dari pemerintah daerah untuk dapat menerapkan wajar 12 tahun ini. Meskipun tentunya pemerintah pusat akan tetap membantu pendanaannya,” tukasnya. (jpnn)

RADAR SULBAR/KADIR TANNIEWA

DEMO. Ratusan siswa SMA 1 Wonomulyo menggelar aksi demo di halaman sekolah Rabu, 12 September 2012. Aksi ini menuntut Kasek, Ruslani mundur dari jabatan.

Wajar 9 Tahun Diklaim Selesai Lebih Cepat JAKARTA -- Program Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun yang dicanangkan pemerintah diklaim sudah rampung meski ada daerah yang belum melaksanakannya secara utuh. Bahkan jika merunut pada perjanjian Education For All, Wajar 9 tahun lebih cepat selesai dari waktu yang

NET

Ilustrasi

direncanakan. "Dalam perjanjian Education for All semua negara menyepakati wajar 9 tahun selesai tahun 2015. Tapi kita bisa selesai tahun 2008, lebih cepat 7 tahun," kata Suyanto, Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) usai menutup Lomba Motivasi Mandiri (LOMOJARI) 2012, di Gedung Mendikbud, Jakarta, Rabu (12/9). Suyanto menyatakan, saat ini wajar 9 tahun sudah rampung hingga 99 persen. Sementara di aturan dianggap tuntas kalau sudah rampung 95 persen. Ia juga menyebutkan masih ada 173 kabupaten yang belum tuntas. Bahkan ada 25 kabupaten yang masih di bawah 75 persen. "Harus kita intervensi. Kita beri penguatan, kita sosialisasikan supaya di situ mencapai paling tidak 95 persen itu. Tapi kalau untuk angka na-

sional sudah tuntas sejak 2008," jelasnya. Ia juga mengungkapkan, kualitas pendidikan ke depan harus lebih baik lagi. Kemendikbud saat ini sedang melakukan perbaikan melalui pemetaan hasil Ujian Nasional. "Tapi kan kalau kualitas itu harus semuanya, agar tidak ada disparitas antara kota-desa dan sebaginya. Sehingga kita harus kerja lebih keras lagi," ungkap Suyanto. Suyanto juga mengungkapkan bahwa saat ini pendidikan Indonesia memasuki era kualitas. Kemendikbud disebutnya juga terus menggenjot kualitas pendidikan. "Dari segitu kuantitas sudah tuntas. Sekarang berbenah ke arah era kualitas. Perbaikan sekolah rusak yang ratusan ribu itu termasuk memperbaiki kualitas. Menaikan angka BOS juga termasuk skema kualitas, membantu perpustakaan, membantu IT semuanya mengarah ke sana," ujarnya. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ GINJAL

√ KISTA √ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

Lemhanas Gali Info Poltanas di Majene REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/JUNIARDI

PEDANGANG BUAH. Pemkab Majene menyatakan akses jalan rusak menjadi penghambat dalam pengembangan potensi buah dan sayuran pada sejumlah desa.

Hajar Berpeluang Pimpin Demokrat Majene

Pabrik Terbakar, 25 Pekerja Terpanggang KARACHI -- Setidaknya 125 pekerja dilaporkan tewas dalam dua kebakaran pabrik di Karachi dan Lahore, Pakistan, Selasa (11/9) petang waktu setempat. Di Karachi, sebuah pabrik garmen hangus dilalap si jago merah dan menewaskan sekitar 100 orang. Buruknya kualitas sistem keselamatan kerja di pabrik tersebut diduga kuat sebagai penyebab utama banyaknya korban jiwa dalam musibah ini. ‘’Orang-orang mulai ketakutan mengenai hidup mereka. Semua orang menuju jendela dan saya lompat dari lantai tiga,’’ ujar Mohammad Asif, 20 tahun, salah seorang korban selamat seperti dikutip Reuters, Rabu (12/9). Sementara di Lahore, kebakaran menelan sebuah pabrik sepatu. Di lokasi ini sekitar 25 warga menjadi korban jiwa. ‘’Pemilik lebih fokus menyelamatkan garmen di pabrik daripada para pekerja, ‘’ ujar Mohammad Pervez, salah seorang pekerja garmen. Pejabat kepolisian setempat, Amir Farooqi, mengatakan bahwa pihaknya tengah memburu pemilik pabrik yang diduga melarikan diri. Farooqi menyebut selain korban tewas juga ada 35 orang luka-luka. Pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab kebakaran pabrik garmen di Karachi tersebut. ‘’Gerbangnya tertutup. Tidak ada jalan keluar, kami terperangkap di dalam,’’ ujar Liaqat Hussain, pekerja lainnya. Sementara itu untuk kebakaran pabrik sepatu di Lahore, para pekerja menduga api dipicu oleh masalah pada generator. Namun demikian petugas setempat kini tengah menyelidiki penyebab utama musibah itu. (jpnn)

EKSEKUTIF

MAJENE -- Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung sangat berpeluang untuk menahkodai Partai Demokrat Majene. Sejumlah pimpinan anak cabang (PAC) kecamatan menyatakan siap mendukung Hajar Nuhung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat Majene. Pelaksanaan Muscab ini rencananya akan dilaksanakan dua hari, Jumat 21 September hingga Sabtu 22 September. Ketua PAC Demokrat Banggae Timur, Suhdi, mengaku dari sekian nama yang mengemuka diinternal Partai Demokrat. Semuanya memiliki kapabilitas untuk menahkodai Demokrat. Namun untuk sementaran nama Hajar Nuhung dipandang paling bisa membesarkan partai. "Kalau PAC Kecamatan Banggae Timur siap mendukung pak Hajar sebagai ketua DPC," terang Suhdi. Dukungan Hajar, bukan hanya dari PAC Kecamatan Banggae Timur. Namun juga datang dari PAC Tammeroddo. Ketua PAC Kecamatan Tammeroddo, Jamal Yahya mengatakan, akan mendukung Hajar Nuhung jika bersedia membesarkan partai. "Tentu kita akan mendukung pak Hajar sebagai ketua. Apalagi selama ini hubungan kita dengan pak Hajar baik. Termasuk semua anggota DPRD Majene dari Partai Demokrat," sebutnya. Sejumlah nama yang disebut sebut akan maju pada Muscab Partai Demokrat Majene.

Diantaranya Idham, Basri Mallilingan, Dalif dan Masri Massadjida. Tetapi untuk Dalif, saat ini telah dipercayakan sebagai ketua panitia Muscab Partai Demokrat Majene. Terpisah Ketua Fraksi Demokrat Bersatu, Basri Mallilingan menyatakan, siap maju pada Muscab Partai Demokrat jika mendapat dukungan mayoritas dari PAC. Akan tetapi Basri tidak menampik jika Hajar Nuhung telah mendapat dukungan dari beberapa pimpinan kecamatan. "Meskipun belum secara resmi, namun pak Hajar sudah mendapat dukungan lima PAC," akunya. Sekretaris DPC Demokrat Majene Masri Massadjida ditemui berharap pelaksanaan pemilihan Ketua DPC Demokrat bisa secara aklamasi. Masri juga menyatakan, bahwa Hajar Nuhung termasuk salah satu figur yang pas memimpin Partai Demokrat Majene. "Ada kemungkinan Pak Hajar nanti aklamasi. Tapi supaya seruh bagus kalau terjadi pemilihan," tukas Masri. Dihubungi, calon kandidat lainnya Idham, mengungkapkan walau Hajar Nuhung saat ini telah mendapat berbagai dukungan. Namun dukungan tersebut katanya belum bersifat final, semuanya masih bisa berubah. "Dalam film koboy atau film Indi, pameran utama selalu kalah duluan. Tapi endingnya pemeran utama selalu menang mutlak," canda Idham. (k3/mkb)

MAJENE -- Rombongan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mengunjungi Kabupaten Majene, Rabu 12 September. Kunjungan ini dalam rangka kegiatan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIII. Dalam kunjungannya ke Majene, peserta PPRA XLIII Lemhanas untuk menggali informasi terkait politik dan pertanahan nasional (Poltanas). Kunjungan SSDN tersebut diikuti oleh 26 orang rombongan. Terdiri dari empat orang perwira pendamping, dua orang staf dan 20 orang peserta PPRA. Selain ada dua orang peserta dari Yordania dan Australia. Kegiatan kunjungan SSDN kemarin dipusatkan di ruang pola Kantor Bupati Majene. Selain dihadiri Bupati Majene, Kalma Katta juga hadiri Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung, Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar dan sejumlah pejabat

SKPD, anggota dewan dan camat. Ketua rombongan Lemhanas, Irjen Pol, Said Saile, mengatakan program SSDN tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi terkait pelaksanaan pembangunan nasional di sejumlah provinsi, termasuk di Sulbar. "Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari informasi secara umum mengenai pendidikan politik, pelestarian lingkungan hidup. Selain itu juga pelaksanaan otonomi daerah, sosialisasi wawasan nusantara dan tingkat ketahanan nasional di daerah," ujar Said Saile. Ia juga mengatakan peserta Lemhanas juga akan melihat aspek kesejahtraan dan keamananan di Majene dan Sulbar. Saat ini kegiatan tersebut dilaksanakan pada empat provinsi, yakni provinsi Banten, Jambi, Maluku dan Sulbar. Selain itu, SSDN juga diharapkan mamapu untuk memberikan kesempatan kepada peserta Lemhanas terkait kondisi ketahanan pangan nasional yang meliputi delapan aspek. Tujuan lainnya adalah untuk melakukan validasi data

terkait dengan hasil pengukuran ketahanan nasional. Hasil pengukuran ketahanan pangan 2011, Apalagi Sulbar dinyatakan cukup bagus. Bupati Majene, Kalma Katta, mengatakan Majene sangat mengandalkan sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan. Hal ini sesuai dengan kondisi geografis. Sehingga empat sektor tersebut yang menjadi perhatian serius dari Pemkab Majene. "Sektor perkebunan program kerja diarahkan pada peningkatan produksi kakao. Serta sektor pertanian melalui peningkatan produksi padi, perluasan areal persawahan, dan peningkatan tanaman hortikultura," ungkap Kalma. Sementara untuk sektor perikanan selama ini dioptimalkan melalui peningkatan sarana dan prasarana pendukung nelayan. Ini diharapan produksi perikanan juga akan meningkat. Sedangkan, pada sektor peternakan akan dioptimalkan melalui pembibitan dan penambahan jumlah ternak per tahun di setiap kecamatan. (*)

Akses Jalan Hambat Pemasaran Hasil Perkebunan MAJENE -- Infrastruktur jalan dan jembatan menjadi penghambat pemasaran hasil perkebunan. Padahal potensi perkebunan di Majene sangat menjanjikan seperti buah-buahan dan sayuran. Terutama daerah pelosok dan pegunungan sangat sulit memasarkan hasil buminya. Bupati Majene, Kalma Katta, Rabu 12 September, mengatakan banyak petani, khususnya yang berada di wilayah pelosok mengeluh karena tidak dapat memasarkan hasil buminya. Akibat akses jalan yang dilalui saat mengangkut hasil panen mereka mengalami kerusakan yang cukup parah. Sehingga kendaraan yang mengangkut hasil panen mereka memberlakukan harga tinggi. Tidak jarang menyebabkan para petani merugi. Bahkan sering terjadi buah dan sayuran para petani menjadi busuk. "Beberapa petani yang berada di daerah pegunungan tidak jarang mengalami kerugian saat memasarkan hasil buminya. Kondisi itu terjadi karena pemilik kendaraan memberlakukan tarif yang tinggi. Ini karena akses jalan yang harus dilalui juga mengalami kerusakan," ungkap Kalma Katta saat menerima kunjungan tim Lemha-

nas di Kantor Bupati Majene, Selasa 12 September. Beberapa desa di Majene memiliki komoditas sayuran dan buah yang menjanjikan. Khususnya untuk pasar lokal maupun nasional. Namun kenyataan saat ini hasil buah dan sayuran itu tidak jarang menjadi rusak.

Bupati Kalma mengakui jika hal yang paling dan perlu segera dilakukan adalah melakukan pembenahan terhadap sejumlah akses jalan dan jembatan. Jika akses ini bagus maka pemasaran hasil bumi juga tidak terhambat. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

RUTAN. Sejumlah napi di Rutan Kelas II B Majene mendapatkan remisi. Saat ini Rutan Majene kelebihan penghuni.

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

BUPATI Majene Kalma Katta memberikan arahan dihadapan peserta senam kesegaran jasmani (SKJ) pada peringatan hari olah raga nasional (Haornas) 2012 dihalaman Masjid Raya Pesanggrahan Kelurahan Pangali-ali Kecamatan Banggae 10 September lalu.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Staf Kelurahan Kedapatan Bawa Shabu

Dua Tersangka Lainnya Berstatus Ibu RT KENDARI -- DitNakorba Polda Sultra terus memburu para kurir dan pemakakai narkotika. Teranyar polisi berhasil membekuk tiga orang pelaku, Senin (10/9) sekitar pukul 13.00 Wita di jalan Jendral Nasution Kelurahan Kambu. Satu orang staf kantor lurah Kemaraya kedapatan membawa dua paket shabu seberat 1,2 gram. Setelah selidiki lebih mendalam kepolisian pun berhasil membekuk dua orang ibu rumah tangga yang sedang asik menikmati shabu-shabu. Informasi yang berhasil dihimpun, polisi sudah mencium jika ada satu paket besar yang dikirim ke Kendari melalui jasa pengiriman dari Makassar. Polisi saat itu belum mau bergerak dengan alasan pemesan kristal itu belum diketahui. Polisi yang menggenakan pakaian preman pun terus

bersabar agar pemesan barang itu datang. Tak sia-sia, beberapa jam setelah menunggu akhirnya kepolisian berhasil mengidentivikasi pemiliknya berjenis kelamin perempuan. Polisi tidak langsung membekuk wanita itu melainkan membuntutinya dengan mobil, sedangkan wanita itu pun membawa sepeda motor. Tepat di jalan Jendral Nasetion, akhirnya polisi langsung membekuknya. Untung saja, wanita berinisial NR itu berhenti ditepi jalan karena telpon genggamnya berdering. Tak banyak bertanya, polisi pun langsung mengambil paket dos yang berisi shabu-shabu seberat 1,2 gram. Polisi pun sempat kewalahan dengan aksi menanggis sang pelaku yang diketahui rupanya pernah mencicipi penjara dengan kasus yang sama yaitu membawa paket shabu. Polisi tak per-

duli dengan tangisan wanita yang berstatus sebagai ibu rumah tangga itu. Proses penyidikan terus dilakukan hingga akhirnya NR menyebutkan dua rekannya yang memiliki paket shabu berukuran kecil. Hanya selang setengah jam, akhirnya polisi berhasil menemukan dua rekannya berinisial DW dan LS. Polisi pun tidak kesusahan menangkap atau memeriksa dua lelaki dan satu perempuan itu karena saat ditangkap duanya sedang asik menarik aroma kristal yang tidak lain shabu-shabu. Lelaki berinisial DW, rupanya bekerja sebagai staf kantor lurah di Kemaraya sedangkan LS berstatus sebagai ibu rumah tangga. Polisi berhasil menemukan dua paket shabu kecil yang tidak lain sisa pakai dua tersangka itu. Kasubdit I DitNarkoba

Polda Sultra Kompol Pambudi mengatakan proses penangkapan semula hanya kepada NR karena itu sudah diketahui. Sementara dua tersangka yang kini masih dalam proses pemeriksaan dan tes urine, hasil tambahan penyelidikan. "Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi dan para tersangka dan saat ini kami tinggal menunggu hasil pemeriksaan urine kepada tiga orang tersebut," katanya, kemarin. Tiga orang tersebut kata Pambudi akan mendekam dijeruji besi selama lima tahun karena melanggar beberapa pasal diantaranya yaitu 132, 114, 112 tentang kepemilikan shabu-shabu. Untuk diketahui polisi masih melakukan pendalaman penyidikan karena menurut para tersangka mereka hanya menjadi korban dalam penangkapan ini. (jpnn)

NET

Ilustrasi

Geng Motor Kembali Makan Korban

Ngotot Tak Sudi Bayar Ganti Rugi Tanah

MEDAN -- Tarmizi Ananta Lubis (24) warga Jl Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, menjadi korban keberutalan geng motor, Minggu (9/9) dini hari sekira pukul 02.00 WIB. Selain dianiaya, sepeda motor jenis Satria FU yang dipakai korban juga dirampas para pelaku yang diperkirakan masih anak remaja tersebut. Ceritanya begini, saat itu Tarmizi sedang melintas di Jl Brigjen Katamso. Saat berada di depan Indomaret, persis SPBU Jalan AH Nasution tiba-tiba sejumlah pengendara sepeda motor langsung menyetopnya. Tanpa kompromi, para anggota geng motor langsung mendekati Tarmizi. "Saat itu aku melintas di depan SPBU, tiba-tiba ada segerombolan geng motor yang mendatangiku," ujarnya. Karena takut nyawanya terancam, Tarmizi tak melawan sedikit pun. Setelah dianiaya, kawanan geng motor kemudian membawa kabur sepeda motor jenis Satria FU yang dikendarainya. "Sepeda motorku dibawa lari. Handphone ku juga disita sama mereka," bebernya. Tarmizi mengatakan, selain sepeda motornya dirampas, korban juga sempat dipukuli kawanan geng motor tersebut. Akibat pemukulan itu, wajah korban mengalami luka memar. "Mereka memukuli sebelum melarikan sepeda motor ku," ungkapnya. Tak lama kemudian, korban langsung menghubungi kantor Polsek Deli Tua. Sejumlah personel polisi yang turun ke lokasi langsung melakukan pengejaran terhadap kawanan geng motor tersebut. Kejar-kejaran pun terjadi di sepanjang Jalan AH Nasution hingga Jl Kapten Pattimura. Namun, Polisi tidak berhasil menangkap kawanan geng motor. Kapolsek Delitua Kompol MP Sinulingga, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini. "Masih kami lidik. Tadi malam anggota yang saya turunkan ke lokasi juga terlibat saling kejar-kejaran dengan kawanan tersebut," ujarnya, Minggu (9/9) petang. Sinulingga mengatakan, saat mengejar para kawanan yang diperkirakan lebih dari 10 sepeda motor itu, kawanan menghilang di kawasan Polsek Medan Baru. "Saat dikejar kawanan geng motor ini lari ke arah kawasan wilayah hukum Polsek Medan Baru. Kasus ini masih kami lidik," ungkapnya. (jpnn)

JAKARTA -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta tetap bersikukuh menyarankan agar Panitia Pengadaan Tanah (P2T) proyek jalan non tol Medan-Kualanamu tidak membayarkan uang ganti rugi tanah di tiga desa yang sebagian dianggap sebagai tanah PTPN II yang HGU-nya sudah habis. Direktur Bina Teknis Bina Marga, Ditjen Bina Marga, Suhardi, mengingatkan P2T jika sampai membayarkan uang ganti rugi tanah dimaksud, justru mereka akan berurusan dengan hukum. "Posisi P2T memang sulit. Tapi nanti malah berhadapan dengan hukum bila membayar ganti rugi tanah," ujar Suhardi kepada JPNN. Seperti pernah dia sampaikan sebelumnya, status lahan dimaksud sudah menjadi milik negara, dalam hal ini milik PTPN II. "Itu tanah milik negara, tak mungkin diganti rugi. Kalau bangunan bisa," tegasnya lagi. Hanya saja, saat ditanya kapan tenggat akhir pembebasan lahan jalan tersebut harus beres semua lantaran Bandara Kualanamu ditargetkan mulai beroperasi tahun depan, pejabat di Bina Marga yang mengurusi soal pembebasan lahan proyek jalan itu belum bisa memberikan kepastian. Sebelumnya, Suhardi menyarankan Pemprov Sumut tegas saja, yakni dengan menerapkan mekanisme konsinyasi untuk pembebasan lahan dimaksud. Dengan mekanisme konsinyasi ini berarti 30 kepala keluarga yang berada di 8 ribu meter persegi tanah di tiga desa, dipaksa menerima uang ganti rugi, yang uangnya akan dititipkan ke pengadilan negeri setempat. "Kalau sudah tak ada titik temu, ya lewat konsinyasi, uangnya dititipkan ke pengadilan negeri setempat," ujar Suhardi, beberapa hari lalu. Diberitakan sebelumnya, pembebasan akses jalan non tol Medan-Kualanamu belum tuntas. Untuk 8.000 meter persegi tanah yang berada di tiga desa yang dikuasai 30 kepala keluarga (KK), ganti rugi sebesar Rp1 juta per meter yang diminta warga belum juga kelar. Gatot Pujo Nugroho sebagai Plt Gubsu pun tetap bertahan nilai ganti rugi harus sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP). Tanah sengketa seluas 8 ribu meter persegi itu berada di tiga desa yakni Desa Tegal Sari, Buntu Bedimbar, dan Dalu X A. Ke-30 kk tersebut bertahan untuk meminta ganti rugi sebesar Rp1 juta dengan modal SK Camat yang mereka miliki. (jpnn)

RADAR SULBAR/DOK

PINTU Gerbang menuju Kota Mamasa

Numpang Belajar di SD Tetangga dan Balai Desa BOGOR -- Angin kencang disertai hujan es batu yang melanda Bogor selama dua hari terakhir, menyebabkan ribuan rumah porak-poranda. Beberapa sarana ibadah dan bangunan sekolah juga rubuh. Salah satu sekolah yang rusak berat yakni SD Negeri Ciapus 08. Bencana itu membuat siswa di sekolah itu mengungsi ke Balai Desa Sukamakmur, untuk mengikuti proses belajar-mengajar. “Untuk sementara waktu, kegiatan belajar mengajar diadakan di balai desa,” terang guru kelas III SDN Ciapus 08, Ida Solihah saat ditemui di lokasi, kemarin. Selain belajar di balai desa, sebagian murid SDN Ciapus 08 belajar di sekolah tetangga. Ida mengatakan, jumlah murid SDN Ciapus 08 sebanyak 289 orang yang terbagi

dalam 10 kelas atau rombongan belajar (rombel). Jumlah itu tidak bisa tertampung semua di balai desa dan sekolah tetangga, sehingga sebagian siswa terpaksa masuk siang atau belajar siang hari. Guru kelas VI, Aneng, menambahkan, ruangan di kantor Desa Sukamakmur sangat terbatas. Karena itu, proses belajar mengajar untuk kelas 1-6 dilaksanakan secara bergantian. Ruangan berukuran 2 x 6 meter di balai desa pun terasa sesak dan panas saat diisi puluhan siswa. "Terpaksa para siswa belajar di lantai karena jika menggunakan mebelar ruangan ini tidak akan cukup menampung siswa,” terangnya. Sementara itu, Plh Kepala Sekolah SDN Ciapus 08, Adeng mengatakan, sebagian atas sekolah-

nya terbang diterjang puting beliung. Akibatnya, ruangan sekolah banjir karena diguyur hujan deras. Sebelum disapu angin, lanjut Adeng, kondisi gedung sekolah itu memang sudah memprihatinkan. “Sekolah ini hanya mempunyai tiga ruang kelas dan kondisinya pun bisa dianggap sudah cukup menghawatirkan,” terangnya. Gedung sekolah tersebut, kata Adeng, merupakan bangunan tua. Plafon dan kayu penopang atap sudah lapuk termakan usia. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Nurhayanti, langsung meninjau sekolah tersebut. Ia berjanji akan memperbaiki sekolah itu dalam waktu dekat ini. “Bulan ini SDN Ciapus 08 akan diprioritaskan untuk segera direhabilitasi oleh Pemkab Bogor,” tegasnya. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

JALAN. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi bersama Ketua TP PKK Mamasa, Ny Ratna Ramlan berjalan menuju Lapangan Sepak Bola Mamasa untuk mengikuti upacara HUT RI.

UPACARA. Sejumlah pejabat muspida dan Pemkab Mamasa ketika mengikuti upacara HUT RI di Lapangan Sepak Bola Mamasa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Matra Benahi Pendataan Aset REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Realisasi pelakasanaan APBD Matra 2011, masih mendapat penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penilaian itu tumbul karena BPK memandang sistem pengelolaan aset daerah yang belum terformat dengan baik. Demikian halnya dengan pengelolaan dana bergulir. Sekretaris Pemkab (Sekkab) Matra, HM Natsir, menyampaikan, untuk mencapai hasil penilaian yang lebih baik pada pengelolan anggaran tahun ini, Pemkab Matra mulai melakukan perbaikan pada tata kelola keuangan dan aset Pemkab Matra agar tidak lagi tertatahan pada penilaian WDP. "Itu agar kedepan mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP, red)," ujarnya. Natsir menjelaskan, dalam pengelolaan aset telah dilakukan perbaikan dan penegasan kepemilikan aset daerah. Dan aset daerah yang dikelola perusda juga sudah diserahkan. Mengenai dana bergulir yang

dipermasalahkan BPK, Natsir mengaku jika pihaknya secara bertahap menjalankan rekomendasi BPK. Untuk menaikkan predikat dari WDP ke WTP, Pemkab Matra akan menguatkan kemapuan SDM aparaturnya, khususnya dalam urusan pengelolaan dan penyusunan aset. Sehingga sesuai standar aturan. Kemudian akan disusun kebijakan pengalokasian program kegiatan, mulai dari pengelolaan, pelaksanaan, hingga evaluasi APBD. Dari legislatif, Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin mengatakan, sesungguhnya kendala untuk mencapai WTP berada pada sistem pengelolaan aset yang belum maksimal. Dan itu terus terjadi secara berulang setiap tahun anggaran. Itu dapat diasumsikan telah terjadi kelalaian dalam pengelolaan aset sehingga tidak terinventarisir secara maksimal. Sebagai mitra pemkab, Dewan akan memaksimalkan peran pengawasannya terhadap pengelolaan APBD. Dewan juga meminta pemkab segera melegalisasi aset-aset daerah. Sehingga memiliki kekuatan hukum. (**)

MA-MTs Salu Kaili Butuh Perhatian PASANGKAYU -- Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salu Kaili Kecamatan Baras, sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Sekolah swasta ini yang memiliki enam unit Ruang Kelas Belajar (RKB) ini, menampung 156 siswa. Namun yang menjadi soal utama, sekolah ini kekurangan guru, khususnya yang berstatus PNS. Siswa di dua sekolah itu dia-

jar oleh 21 guru honor. Kendala teknis lainnya adalah minimnya mobiler sekolah. "Sarana di sekolah ini memang masih sangat terbatas. Untuk medorong mutu pendidikan yang lebih baik, pemerintah perlu memberikan perhatian. Meski sekolah ini tak berstatus sekolah negeri," tutur Pembina MA-MTs Salu Kaili, Syahruddin. (sym/ham)

POTRET PASANGKAYU

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

PENINJAUAN. Kabid Konsumsi Penganekarangaman Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Matra Syahril didampingi penyuluh saat meninjau tanaman sayuran kelompok tani lahan pekarangan Melati di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu, Rabu 12 September 2012.

Enam Kecamatan Sasaran P2KP PASANGKAYU -- Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) tahun ini akan direalisasikan di enam kecamatan. Dari semua daerah sasaran ini, tercatat 10 kelompok tani yang mendapat bantuan program tersebut. Secara teknis, P2KP ini dijalankan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Matra. Kelompok tani yang menggarap lahan pekaranlah yang mendapat bantuan. Mereka tersebar di Kecamatan Pasangkayu, Bambalamotu, Bambaira, Pedongga, Tikke Raya, dan Kecamatan Bulutaba. Wakil Bupati Matra HM Saal,

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

WAKILI EKSEKUTIF. Sekda Matra HM Natsi mengikuti rapat penetapan perhitungan anggaran 2011 di DPRD Matra, Selasa 11 September 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

HADIRI PERTEMUAN. Asisten III Pemkab Matra H Badaruddin menghadiri pembahasan di ruang aspirasi DPRD Matra, Rabu 12 September 2012.

mengatakan, P2KP baru tahun ini dilaksanakan di Matra. Setiap kelompok tani yang menjadi sasaran bantuan mendapatkan anggaran Rp 16 juta per kelompok. Dana itu bersumber dari APBN 2012. Dan tahun 2013, Pemkab Matra akan melanjutkan program tersebut melalui pembiayaan APBD. "Insya Allah tahun depan pemerintah daerah sudah harus menganggarkan sendiri program ini," sebut Saal, Selasa, 12 September. Sesungguhnya program ini bertujuan meningkatkan peran ibu rumah tangga dalam menggarap

lahan pekarangan. Sehingga kebutuhan sayur mayur setiap rumah tangga dapat disediakan sendiri. Dan secara ekonomis program ini sangat menguntungkan. Jika lahan yang digarap sudah berhasil, setiap ibu rumah tangga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli sayuran. Kepala Bidang Komsumsi dan Penganekaragaman BKPP Matra Sahril, menambahkan, untuk menjalankan program ini, pihaknya sudah menempatkan 10 penyuluh untuk mendampingi 10 kelompok tani pekarangan. Setiap proses penanaman hing-

LEGISLATIF MATRA

ga panen akan terus didampingi penyuluh. "Kami mengingkan agar program ini bisa berjalan dengan baik. Dan ini dapat menambah penghasilan rumah tangga," ujarnya. Salah salah satu anggota kelompok tani pekarangan Melati, Ramia, mengaku sangat senang dengan program. "Program pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditananami sayur-sayuran dan buah sangat membantu ibu-ibu rumah tangga mencukupi kehidupan seharihari. Paling tidak kami sudah tidak membeli lagi dari penjual sayuran," ungkap Ramia. (ndi/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

PIMPIN RAPAT. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin memimpin rapat penetapan perhitungan anggaran 2011 di DPRD Matra, Selasa 11 September 2012.

LADENI MASYARAKAT. Anggota DPRD Matra Nasri Syahrir Odja SH dan Putu Purjaya berbincang dengan masyarakat di ruang Komisi III DPRD Matra.


RADAR SULBAR Kamis, 13 September 2012

INFOTAINMENT

Yuanita Christiani

YUANITA CHRISTIANI Perempuan 14 April 1986, Jakarta

Untuk Jodoh

Bercermin dan langsung melihat komedo di ujung hidung memang menyebalkan. Segala cara pun dilakukan untuk menyingkirkannya. Mulai dari scrubbing, membersihkannya dengan krim pembersih atau pore pack hingga facial di salon. Setelah bersih, dalam hitungan minggu atau bulan komedo pun muncul kembali. Menurut dr. Harold Lancer, seorang spesialis kulit, komedo ini bersifat genetik. Artinya, sudah secara genetik "diprogram", bisa terjadi maupun tidak terjadi. Jika orangtua Anda memiliki banyak komedo, maka Anda pun berisiko besar mengalami masalah yang sama. "Banyak yang tak tahu kalau komedo bersifat genetik. Jadi, untuk mencegah dan mengatasinya bukan hanya dari luar saja, tetapi juga dari dalam," kata dr. Lancer, dikutip dari Total Beauty. Ada kebiasaan yang harus Anda kurangi atau hilangkan jika ingin komedo berkurang tak muncul kembali. Antara lain, kurangi konsumsi produk susu, kafein, alkohol serta makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak. Makanan-makanan tersebut diketahui sebagai pemicu tumbuhnya komedo. Gaya hidup memang berpengaruh besar pada kondisi kulit Anda. Mulai sekarang, perbaiki pola makan. Bukan hanya menjaga tubuh selalu sehat, tetapi juga kulit tetap cantik. Fakta lain yang tak bisa dipungkiri, komedo juga dipicu hormon stres atau kortisol. Saat stres tubuh akan memproduksi hormon tersebut yang memicu sedikitnya produksi hormon testeron yang memicu munculnya komedo. Lalu, semakin lama komedo tak dibersihkan maka akan semakin memenuhi pori-pori dan membuatnya melebar. Membersihkannya secara teratur, menjaga pola makan, serta menajemen stres yang baik adalah cara terbaik mencegah komedo muncul kembali, dan secara keseluruhan menjaga kecantikan kulit Anda. (net)

Kalau jodoh cari sendiri kayaknya beda aja. Lebih asik saja," kata Yuanita. Banyak yang mempertanyakan mengapa wanita secantik Yuanita belum juga mendapatkan jodoh. Ia mengaku tak mau jadi pesimis dan terburu-buru mendapatkan pasangan. "Masa sih cantik? Tapi kalau sahabat aku bilang, aku lagi konsen di kerjaan, sekarang malah lagi deket-deket aja, dijadiin temen," ujar Yuanita yang ternyata punya konsep mengenai caranya mencari pasangan. "Prinsip aku, koleksi, seleksi, resepsi," tukas Yuanita diiringi tawa. (net)

Sundari Soekotjo Bantah Nikah dengan Menteri

resep kita

BARU-baru ini, penyanyi Keroncong Sundari Soekotjo diberitakan sebuah tabloid menikah siri dengan salah satu menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2. Sundari pun angkat bicara terkait kabar tersebut. "Berita itu tidak benar, bohong dan itu adalah suatu fitnah yang sangat keji. Saya tidak bisa menerima begitu saja," ujar Sundari, Rabu, 12 September 2012. Sundari menyadari sebagai penyanyi dirinya rentan menghadapi gosip. Ia pun tak ingin menyalahkan pihak lain. "Serahkan semua pada Tuhan. Ini risiko saya sebagai penyanyi dan public figure yang harus menghadapi semua ini," ucapnya. Sundari menyatakan sudah mengirim somasi kepada tabloid yang memuat berita bohong tentang dirinya. Ia berharap, tindakannya ini bisa menjadi pelajaran bagi tabloid tersebut. "Supaya tidak boleh memperlakukan seorang artis seperti itu," katanya. (net)

Bahan-Bahan : 150 gram pasta bentuk pita/farfalle, rebus hingga lunak, tiriskan 2 buah terung Jepang, iris melintang tipis, rendam air

Pasta Saus Terung

Cegah Komedo Muncul Kembali

Yuanita Christiani kelahiran Jakarta 14 April 1986, adalah seorang presenter, pembawa acara TV, bintang iklan, dan juga aktris terkenal di jagat hiburan Indonesia saat ini.

Punya 3 Prinsip LAMA tak terlihat menggandeng kekasih, presenter cantik Yuanita Christiani memang sedang sendirian. Ia mengaku tetap membuka hati untuk siapapun yang mencoba mendekatinya. "Kalau untuk pasangan hidup, intinya tetap hati terbuka, siap menjemput. Tapi kalau sekarang jujur aku fokusnya ke sana, kerjaan. Kalau pun Tuhan kasih tahun ini, ya bersyukur," ucap Yuanita di studio Hitam Putih, Pancoran, kemarin. Menyatakan siap dengan hubungan baru dan komitmen, wanita kelahiran 26 tahun lalu itu ternyata tidak suka dengan perjodohan. "Basic-nya aku nggak suka perjodohan.

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Saus: 1 sendok makan mentega 50 gram bawang Bombay, cincang kasar 1 siung bawang putih, cincang 300 gram tomat merah, parut 1 sendok teh tomat pasta

2 1 1 1 6 ½ 1

buah MAGGI Blok Rasa Sapi sendok makan DANCOW Fullcream sendok teh oregano kering lembar bay leaf lembar daun basil segar, cincang sendok teh merica bubuk sendok teh gula pasir

Cara Mengolah : 1. Tiriskan terung, goreng hingga agak kering, tiriskan. 2. Saus : - Tumis bawang Bombay dan bawang putih hingga layu dan harum. - Masukkan tomat, pasta tomat dan bumbu lainnya. Masak hingga mendidih. - Tambahkan terung, masak hingga mengental. Angkat. 3. Taruh pasta di piring saji. Tuangi Sausnya. 4. Beri bahan Taburan. Sajikan segera

Taburan: Daun basil segar Keju Parmesan parut

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885

BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanah Ukuran 25 X 36 M2 Di Jln. Poros Mamuju, Simpang Tiga Timbu Mamuju-Sulbar Hub : 085 247 618 177

1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar

Dijual Ruko

Dijual Motor

Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah diperumahan H. Basyir Blok G No. 22 (Belakang Toyota)Hub: 081342 633337 / 081342795999

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

CEPAT TEPAT MURAH


16

ADVERTORIAL Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene

RADAR SULBAR KAMIS, 13 SEPTEMBER 2012

Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi di DPRD Majene RAPAT Paripurna pemandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene terhadap 14 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tahun 2012 di Gedung DPRD Majene Senin, 10 September. Dalam pemandangan fraksi, semua fraksi di DPRD sepakat untuk melanjutkan pembahasan pada jenjang berikutnya.

ALL SPORT

Bulu Tangkis - Tenis - Basket - Sepakbola - MotoGP - F1

Balapan Spesial Rossi Bersama Ducati MISANO - MotoGP San Marino yang bakal dihelat akhir pekan ini akan punya kesan khusus buat Valentino Rossi. Itu akan menjadi balapan kandang terakhir The Doctor bersama Ducati. Setelah satu setengah musim tanpa prestasi memuaskan, Rossi dan Ducati akan berpisah di akhir musim ini. The Doctor akan mencoba kembali peruntungannya saat memutuskan kembali memperkuat Yamaha. Meski tak meraih prestasi hebat bersama Ducati, periode kebersamaan yang sudah terjalin tetap dianggap spesial oleh Rossi. Karenanya, balapan kandang buat Rossi dan

Ducati di akhir pekan ini, di Sirkuit Misano, juga terasa spesial karena akan menjadi home race terakhir keduanya. "Misano adalah satu dari dua balapan kandang buat kami, jadi akan ada banyak fans dan atmosfer yang sangat spesial, sebagaimana biasa terjadi jika balapan di Italia," sahut Rossi seperti diberitakan Autosport. Sebelum gabung Ducati, Rossi punya catatan bagus di Misano. Setelah gagal finis di tahun 2007, dia meraih kemenangan di 2008 dan 2009 bersama Yamaha. Sementara musim lalu Rossi cuma bisa finis di posisi tujuh. "Lintasannya menantang dan sulit, tapi saya sangat menyukainya. Ada beberapa bagian yang menyenangkan, seperti saat keluar dari sudut Tramonto serta tikungan besar dan cepat setelah trek lurus." "Kami harus bekerja dengan baik di sesi latihan demi bisa bertarung dan menjalani balapan yang bagus," lugasnya. (net)

Pedrosa Membidik Hat-trick, Mengejar Lorenzo

MISANO - Dani Pedrosa dalam kepercayaan diri tinggi jelang MotoGP San Marino akhir pekan ini. Meski musim lalu kalah dari Jorge Lorenzo di lintasan yang sama, akhir pekan ini dia yakin hasilnya akan berbeda. Lorenzo finis tujuh detik lebih cepat dibanding Pedrosa pada MotoGP San Marino tahun 2011 lalu. Saat itu, sebagaimana diakui Pedrosa, tunggangannya memang kurang mendukung untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan karakteristik lintasan yang bergelombang dan banyak membutuhkan akselerasi serta pengereman, Honda tampil tak stabil di sana. Tapi untuk musim ini Pedrosa yakin kalau kondisinya sudah berubah, berbekal hasil ujicoba di Brno dan Aragon. "Misano adalah trek yang sulit, cukup bergelombang, dengan butuh banyak akselerasi dan pengereman. Tingkat grip-nya juga menantang, karena banyak mengalami perubahan dari sesi pagi ke siang hari. Tahun lalu motor kami tidak stabil di sini, tapi saya yakin tahun ini kami sudah mengalami perkembangan," papar Pedrosa di Crash. Pedrosa layak optimistis untuk balapan yang akan dilangsungkan Minggu (16/9/2012) akhir pekan ini karena dia menjadi pemenang di dua seri sebelumnya yang dihelat di Indianapolis dan Republik Ceko. Mencatatkan hattrick kemenangan akan membuat dia terus merapatkan

jarak dengan Jorge Lorenzo di posisi teratas. "Saya harap pekerjaan yang sudah kami lakukan di ujicoba Brno dan Aragon pada bagian suspensi dan elektronik, bisa membantu kami mengawali akhir pekan ini dengan baik di Misano." "Kami harus meneruskan bekerja dengan cara yang sama, fokus pada performa motor kami dan gaya membalap saya untuk mengurangi jarak di (klasemen) kejuaraan," tuntas pebalap asal Spanyol itu. (net)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.