Radar Sulbar

Page 1

10 Juni 2004 - 10 Juni 2012

KAMIS 14 JUNI 2012

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

www.radar-sulbar.com

MTQ Nasional XXIV Ambon

Tuntaskan Penyisihan LAPORAN:

Jhamhur Anjasmara

Pertahankan Lereklerekang

Rakyat Rapat Akbar

Ambon, Maluku

MEMASUKI hari kelima Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXIV Ambon, Maluku, sejumlah kafilah telah menyelesaikan lomba yang diikuti. Tak terkecuali Kafilah Sulbar.

REPORTER: SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAJENE -- 'Rapat Akbar Rakyat Majene Mempertahankan Pulau Lereklerekang', menjadi gagasan utama yang disampaikan saat puluhan ribu warga Majene menggelar aksi besarbesaran, Rabu 13 Juni. Tidak hanya masyarakat biasa, mahasiswa, pemuda, dan anggota ormas yang memenuhi ruas jalan utama di kota ini. Ribuan tenaga honor, pengawasi negeri sipil (PNS), anggota DPRD, bahkah Bupati Majene pun ikut memimpin gerakan sipil tersebut. Mereka mengecam keputusan Mahkamah Agung (MA) RI yang mengabulkan gugatan Pemprov Kalimantan Selatan(Kalsel) atas gugatan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 43 Tahun 2011.

Beberapa cabang lomba yang telah dituntaskan Kafila Sulbar hingga Rabu 13 Juni, diantaranya Lomba Qiraah Sab'ah ketegori cacat netra putra dewasa, Lomba Hifzil Quran (HQ) 10 jus, Lomba HQ 20 jus, dan Lomba Hifzil HQ 30 juz, dan golongan Bahasa Inggris. Kafilah Sulbar tinggal menunggu hasil perlombaan yang akan diumumkan tepat pukul 13.00 WIT, Kamis, 1 Juni. Menurut pendamping peserta Kafilah Sulbar, Djamaluddin Pande, sejumlah lomba yang diikuti oleh Kafilah Subar, persaingan dalam MYQ kali ini cukup ketat. Semua peserta dari tiap provinsi memiliki kelebihan masing-masing. Namun Sulbar tetap optimis bisa bersaing. "Kiranya Sulbar mendapatkan hasil yang dapat mengantarnya ke babak selanjutnya," tutur Djamaluddin. Sementara dari 43 peserta yang mengikuti sejumlah lomba di arena MTQ Nasional ini, sebanyak sembilan peserta dari Kafilah Sulbar yang tidak menembus babak pennyisihan. Rencananya, hari ini, Kamis, 14 Juni, mereka akan pulang ke Sulbar. "Mereka dipulangkan atas permintaan sendiri. Ini juga untuk mengantisipasi padatnya penerbangan rute Ambon-Makassar pasca MTQ. Jadi hanya mereka yang akan lolos ke babak selanjutnya yang akan tetap tinggal," urai Ketua Kafilah Sulbar, Abd Rasak, Rabu 13 Juni, malam tadi. Secara keseluruhan penyelenggaraan MTQ Nasional XXIV Ambon, hingga hari kelima beberapa analis memprediksi dua kafilah yang bakal mendominasi perolehan nilai cukup besar adalah Propinsi Banten dan Jawa Barat (Jabar) yang sudah dua kali memenangi MTQ Nasional ke XXII dan XXIII.

Baca HAL 7

Baca HAL 7

RADAR/M. RIDWAN ALIMUDDIN

LAUTAN MANUSIA. Belasan ribu warga Kabupaten Majene dari berbagai kalangan mengikuti rapat akbar di Bundaran Kota Majene, Rabu 13 Juni 2012, sehingga wilayah yang menjadi kawasan utama Kota Majene itu berubah menjadi lautan manusia.

Pemprov Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

www.pln.co.id

Jangan Tinggal Diam

MAMUJU -- Penyerobotan wilayah yang dilakukan Pemkab Donggala Sulteng di Dusun Ngovi Desa Pakawa Kecamatan Pasangkayu Mamuju Utara (Matra) harus dihentikan. Pemprov Sulbar diminta melakukan tindakan riil di lapangan agar secara de facto (fakta) memiliki desa yang telah didiami komunitas adat Suku Bunggu selama bertahun-tahun.

Arifin Nurdin

Khaeruddin Anas

Sejauh ini, Pemkab Donggala telah membangun kantor desa dan melakukan sensus penduduk di wilayah itu serta setiap nomor rumah terpasang logo Pemkab Donggala. Sementara, Pemkab Matra maupun Pemprov Sulbar belum membangun kantor apapun pada wilayah tersebut. "Bagaimana masyarakat di desa itu bisa

merasa menjadi bagian dari Sulbar kalau tidak ada yang kita berikan pada mereka. Kita tidak memberikan sentuhan apapun bagi mereka, sehingga mereka merasa lebih dekat dengan Sulteng," ujar Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, dalam diskusi di ruang kerjanya, Rabu 13 Juni. Baca HAL 7

Mengenal Budaya Komunitas Adat Bunggu di Desa Ngovi (7)

Tikam Babi Hingga Potong Gigi (a) UPCARA siklus hidup hampir ada di semua suku. Seperti upacara menyambut kelahiran bayi (termasuk ritual saat hamil), menjelang remaja, perkawinan, hingga kematian. Begitu pun di komunitas adat Bunggu, khususnya yang tinggal di Desa Ngovi. Walau tiga hari saja berada di tengah perkampungan komunitas Bunggu, saya merasa beruntung bisa menyaksikan salah satu upacara siklus hidup dalam komunitas tersebut. Yaitu upacara menyambut babakan kehidupan seorang anak. Ada dua kasus yang saya saksikan, pertama upacara yang dilakoni anak laki umur sekitar 5-6 tahun dan kasus kedua, anak gadis berumur 12 tahun. Prosesi upacaranya hampir sama, yaitu mengenakan kostum

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

LAPORAN:

M. Ridwan Alimuddin

adat Bunggu di atas rumah, melangkah turun melewati tangga sambil menginjak kapak yang dibungkus dedaunan, dan ketika tiba di tanah ada proses menikam babi. Khusus perempuan, upacara menyambut kedewasaannya, ada prosesi unik, yakni keramas rambut dengan menggunakan “sampo� yang bahannya dicampur di dalam mulut bibinya. Unik. Baca HAL 7

RADAR/M. RIDWAN ALIMUDDIN

RITUAL. Pemimpin ritual memegang tombak yang akan digunakan menikam babi pada salah satu tradisi dalam siklus hidup Suku Bunggu.

portal radar sulbar

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

Pemda Diminta Tuntaskan Stimulan Perumahan Swadaya JAKARTA -- Pemerintah daerah diminta menuntaskan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di daerahnya masing-masing. Pasalnya, bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat miskin dalam membangun rumah yang ditempati agar lebih layak huni. "Sudah saatnya setiap kepala daerah baik bupati, wali kota hingga gubernur dapat memberikan perhatian khusus pada program perumahan di daerah. Apalagi program perumahan menjadi tanggung jawab Pemda," Kata Deputi Bidang Perumahan Swadaya Jamil Ansari dalam keterangan persnya, Selasa 12 Juni. Ditambahkannya, mulai tahun ini Kemenpera akan menuntaskan program perumahan swadaya pada seluruh kabupaten. Langkah itu dilakukan agar capaian program tersebut dapat terlihat jelas sehingga bisa terwujud Kabupaten yang bebas kumuh. “Tahun 2012 ada 33 Kabupaten yang telah berkomitmen menuntaskan program ini. Se-

dangkan 2013 jumlahnya meningkat menjadi 66 kabupaten. Bantuannya sekitar Rp 6 juta untuk perbaikan rumah dan Rp 11 juta untuk pembangunan rumah baru,” jelasnya. Untuk mendorong program ini Kemenpera menyediakan biaya operasional bagi Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) yang membantu pelaksanaan program swadaya di daerah. Besarnya sekitar tiga persen dari jumlah dana bantuan yang disalurkan. Sedangkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam SK Bupati tentang program ini akan diberikan Rp 225 ribu per unit rumah yang mereka koordinir dan awasi. Untuk koordinator tingkat provinsi, biaya operasionalnya Rp 75 ribu - Rp 100 ribu per unit rumah. “Biaya operasional ini diberikan untuk menunjang kinerja para petugas di lapangan serta menghindari pemotongan bantuan perumahan swadaya kepada masyarakat miskin,” tandasnya. (jpnn)

NET

Rubrik Khusus Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Barat GUBERNUR SULAWESI BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 319 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN KERINGANAN, PENGURANGAN DAN PEMBEBASAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PENYERAHAN KEDUA DAN SETERUSNYA DALAM WILAYAH PROVINSI SULAWESI BARAT GUBERNUR SULAWESI BARAT, Menimbang : a. bahwa mengingat masih sebagian kelompok masyarakat belum sepenuhnya dapat memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan ber motor dan mutasi kendaraan bermotor serta pajak progresif, sehingga perlu memberikan keringanan, pengurangan dan pem bebasan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Ken daraan Bermotor untuk penyerahan kedua dan seterusnya serta Pembebasan Pajak Progresif; b. bahwa Keputusan Gubernur nomor 284 tahun 2011 tentang pemberian keringanan, pengurangan dan pembebasan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor, belum menetapkan pemberian keringanan, pengurangan dan pembebasan pajak progresif; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Gubernur Sulawesi Barat tentang Perubahan Keputusan Gubernur ten tang Pemberian Keringanan, Pengurangan Dan Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Untuk Penyerahan Kedua Dan Seterusnya serta Pem bebasan Pajak Progresif Dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

INFO SULBAR

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Peng ganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pe rubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In donesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Nega ra Republik Indonesia Nomor 4999); 2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pemben tukan Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4422); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerin tahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik In donesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pe rubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Nega ra Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pen gelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah se bagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 7. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Daerah Sulawesi Barat Nomor 26); 8. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 3 Tahun 2009 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2009 Nomor 3, Tambah an Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 36); 9. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan yang Men ja di Kewenangan Pemerintahan Daerah Provinsi Su lawesi Barat (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Bar at Tahun 2009 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 39); 10. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2011 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Barat Nomor 56); 11. Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 08 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah Khusus Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (Berita Daerah

Bersambung

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga saat menghadiri peresmian Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayan Perizinan Terpadu Provinsi Sulawesi Barat.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 1. Pembentukan Lembaga Ekonomi yang Berbasis Syariah SASARAN Terbentuknya Lembaga Ekonomi berbasis syariah yang referensentatif pada wilayah-wilayah pertumbuhan Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

LKPj Bupati Ditolak RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

GENANGAN. Hujan yang mengguyur Mamuju beberapa waktu lalu menimbulkan genangan air di salah satu jalan ramai lalu lintas di Mamuju.

Bukaka Grup Bangun Jalan Mamuju-Luwu EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- PT Mamuju Hydro Energy dibawah bendera PT Bukaka Grup yang dibangun Wakil Presiden Periode 2004-2009, Jusuf Kalla, segera membangun jalan dari Mamuju ke perbatasan Luwu Sulsel. Pembangunan jalan dengan konstruksi rabat beton sepanjang 80 kilometer ini dilakukan untuk mendukung kelancaran rencana investasi pembangunan pusat energi terbarukan di wilayah itu. Jalan yang akan dikerjakan untuk memperlancar distribusi peralatan pembangunan PLTA di wilayah hulu sungai Karama Sebelum PT Mamuju Hydro Ener-

gy membangun PLTA yang memiliki daya sebesar 400 megawatt dengan nilai investasi tidak kurang dari Rp 8 triliun itu, diawali perbaikan jalan guna mempermudah distribusi alat dari dermaga pelabuhan Belang-Belang menuju lokasi rencana pembangunan PLTA di Mamuju. "Peralatan PLTA akan diangkut melalui kapal dan diturunkan di Pelabuhan Belang-belang Mamuju, kemudian diangkut menuju lokasi PLTA dengan menggunakan truk kontainer. Memudahkan arus distribusi peralatan itu, perusahaan akan membangun jalan dengan biaya sendiri. Jalan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari," kata Gubernur Sulbar An-

war Adnan Saleh via Short Message Service (SMS) dari Washington DC, Amerika Serikat, Rabu 13 Juni. Pembangun jalan diharapkan dapat dimulai bulan depan, dan kualitas jalan tersebut rencananya adalah kelas I sehingga kendaraan dengan tonase tinggi pun dapat melintas. Sementara untuk pembangunan PLTA, direncanakan kegiatannya bertahap selama lima tahun. Pada tahap pertama akan didirikan pembangkit dengan kapasitas 2x12,5 megawatt. Pembangunan PLTA akan memanfaatkan Sungai Karama di Desa Tambi-Tambi Kecamatan Kalumpang, yang lokasinya berada pada perbatasan Provinsi Sulbar dan Sulawesi Selatan. Pembangunan proyek tersebut, di-

harapkan dapat menjawab masalah kelistrikan yang menjadi kendala pembangunan di Sulbar serta mendorong ekonomi masyarakat. Namun berbeda dengan China Gezhouba Group Corporation (CGGC) yang sebelumnya berencana akan melakukan relokasi sekira 7.479 penduduk setempat dan menenggelamkan minimal 9 desa untuk area genangan air dam PLTA, PT Bukaka Grup tak akan melakukan relokasi dan PLTA tersebut tidak membutuhkan dam. Sistem PLTA yang digunakan adalah run of river sehingga tidak dibuat bendung kecuali pengalihan air sungai berupa weir atau bendung pendek dan terowongan seperti yang telah dibangun di Poso Sulteng. (*)

Warga Desak Kejelasan Pembayaran Ganti Rugi MAMUJU -- Proses pembangunan irigasi di Kecamatan Tommo Mamuju lebih setengah tahun lalu terhenti akibat tidak ada kejelasan pembayaran ganti rugi lahan warga setempat. Jika tidak segera mendapat penanganan serius, irigasi yang seharusnya dapat digunakan petani meningkatkan hasil tanaman meraka terancam gagal. Warga setempat sangat berharap pemerintah segera memberikan kejelasan mengenai ganti rugi lahan yang akan tergenang akibat pembangunan bendungan induk irigasi tersebut. Bahkan saking kecewa, pemilik lahan yang akan terendam tersebut mulai menggarap kembali lahan mereka. "Selama ini kami membiarkan lahan tersebut tidak terawat sebab kami berpikir lahan tersebut akan tergenang akibat dibangun bendungan irigasi,"

Realisasi APBDCapai 50 Persen

sebut salah satu tokoh masyarakat Desa Campaloga Kecamatan Tommo, Ahmad AM, Rabu 13 Juni. Tetapi, lanjut Ahmad, hingga kini masyarakat belum mendapat kejelasan pemerintah terhadap kejelasan ganti rugi sehingga kembali mengolah lahan tersebut. "Hingga kini kami masih tetap menunggu kejelasan Pemkab Mamuju mengenai ganti rugi lahan tersebut. Selama ini kami tidak mengelola lahan sehingga kami tidak mendapat pendapatan apa-apa dari lahan tersebut," imbuh Ahmad. Sementara masalah nilai ganti rugi lahan, warga meminta pemerintah melakukan koordinasi untuk menemukan nilai yang sesuai keinginan warga dengan memperhatikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) lahan setempat. (mg6/dir)

MAMUJU -- Memasuki akhir triwulan kedua, realisasi atau serapan APBD Mamuju tahun 2012 telah mencapai 50 persen. Sehingga, dari total program belanja daerah sebesar Rp 704 miliar, maka yang telah terealisasi mencapai Rp 352 miliar. Dari jumlah anggaran yang telah terealisasi tersebut, sebesar 70 persen dialokasikan untuk biaya

EKSEKUTIF MAMUJU

MAMUJU -- Penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Mamuju tahun 2011 dilaksanakan Rabu 13 Juni. Dalam prosesi penyerahan LKPj melalui rapat paripurna, DPRD Mamuju menyatakan menolak laporan tersebut. Alasan penolakan LKPj tersebut adalah ketidakhadiran Bupati Mamuju, Suhardi Duka, dalam rapat paripurna untuk menyampaikan secara langsung laporan tersebut. Sebab, yang hadir untuk melakukan penyerahan adalah Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, bersama sejumlah kepala SKPD lingkup Pemkab Mamuju. Sekkab Mamuju, Habsi Wahid, saat dikonfirmasi membenarkan LKPj Bupati belum dapat diterima DPRD Mamuju karena bukan Bupati sendiri yang melakukan penyerahan dalam rapat paripurna. Olehnya, pihaknya akan berupaya agar laporan tersebut dapat diserahkan kepada DPRD Mamuju paling lambat pekan depan dan dilakukan Bupati. "Pada dasarnya kita sudah menyiapakan LKPj tersebut. Hanya saja saat ini Bupati masih berada di Jakarta, sehingga berdasarkan permintaan DPRD Mamuju agar Bupati yang langsung melakukan penyerahan, akhirnya kita belum dapat memberikan laporannya," kata Habsi. Terpisah, Ketua DPRD Mamuju Sugianto menyatakan seharusnya yang menyampaikan laporan tersebut adalah Bupati sendiri. "Mengenai hal ini, saya sudah melakukan komunikasi via telepon dengan Bupati. Dan Bupati sepakat jika penyerahan LKPj ditunda dulu," sebut Sugianto, di ruang kerjanya, Rabu 13 Juni. Kejadian ini, kata Sugianto, dipengaruhi kurangnya koordinasi Sekretariat Dewan dengan Pemkab Mamuju untuk menentukan jadwal sehingga terjadi tumpang tindih kegiatan. Sugianto berharap Sekretariat DPRD Mamuju melakukan penjadwalan ulang. (mg6/dir)

Anda Butuh KAMBING Telah Hadir di Kota Mamuju ASIFA AQIQAH

Menyediakan Kambing Aqiqah dan Qurban MENJUAL DAN MEMOTONG KAMBING SECARA SYARI'AH GRATIS dipotongkan, dikuliti dan diantar sampai tujuan ALAMAT: Jalan Musa Karim, Belakang Kantor KPU Sulbar Contak Person: ZAINUDDIN (HP: 0813.5584.1326)

RADAR/M SHOLIHIN

RAMPUNG. Saluran sekunder irigasi di Kecamatan Tommo sudah rampung diselesaikan beberapa bulan lalu.

gaji, belanja pegawai, dan barang habis pakai. Sedangkan sisanya dihabiskan untuk kegiatan pembangunan yang hanya sekira 30 persen. "Biaya operasional tersebut didalamnya mencakup gaji pegawai serta sejumlah biaya belanja langsung. Hal ini sifatnya sangat penting, sebab jika tidak segara dibayarkan maka akan memberikan

dampak yang sangat besar terhadap kinerja mereka," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamuju, Amin Jasa, di ruang kerjanya, Rabu 13 Juni. Meskipun demikian, lanjut Amin, bukan berarti biaya kegiatan lainnya tidak penting sehingga diabaikan. Hanya saja pembayarannya masih dalam proses dan belum rampung. "Contohnya untuk biaya pemban-

gunan, saat ini kami belum dapat mencairkan 100 persen. Sebab, semua proyek masih sementara proses lelang, sehingga rata-rata yang telah kami cairkan hanya sekira 30 persen," urai Amin. Seluruh SKPD juga diminta memperhatikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Hal ini dimaksudkan agar dalam proses pencairan anggaran selanjutnya

SKPD tersebut tidak memiliki kendala. "Sebab jika laporan meraka tidak tepat akan berdampak terhadap pengurangan pencairan anggaran selanjutnya. Pertimbangannya adalah untuk apa kita berikan anggaran yang berlebih jika tidak tidak dapat dipertanggungjawabkan. Itu namanya pemborosan," kuncinya. (mg6/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR/M SHOLIHIN

SAMBUTAN. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, membacakan sambutan Bupati Mamuju saat rapat paripurna pengesahan dua ranperda, di ruang rapat Sekretariat DPRD Mamuju, Rabu 13 Mei.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Sudirman Darius Merasa Dicekal EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Menjaring aspirasi masyarakat merupakan kewajiban setiap wakil rakyat. Sebab mereka dipilih untuk memperjuangkan kepentingan publik. Namun apa jadinya jika rakyat yang ingin menyampaikan aspirasinya malah terhambat karena benturan Sudirman kepentingan elit. Kejadian seperti ini dialami Anggota DPRD Sulbar asal Mamasa, Sudirman Darius. Rabu 14 Juni. Sudirman menuturkan, beberapa hari lalu saat melakukan kunjungan konstituen di Mamasa Ia mendapat keluhan dari konstituennya. Khususnya di Kecamatan

Mamasa, Tanduk Kalua, dan Tawalian. Di beberapa desa di tiga kecamatan itu, sejumlah konstituen Sudirman mengeluhkan adanya ulah aparat desa yang tidak memberikan persetujuan terhadap usulan yang ingin diajukan warga kepada Sudirman. "Saya kan datang menjaring aspirasi. Tapi usulan konstituDarius en saya tidak mau ditanda tangani aparat desa. Sementara usulan bantuan yang ingin diajukan warga, paling tidak diketahui oleh aparat desa. Karena tidak ada tandatangan, makanya proposal mereka tidak jadi diajukan," ungkap Sudirman Darius.

Menurutnya, tidak memberikan persetujuan kepada konstituennya sama halnya dengan mencekal keinginan publik. Dan itu juga, kata Sudirman, sama saja dengan mencekal dirinya untuk berbuat maksimal di Mamasa. Seharusnya hal seperti itu tidak perlu terjadi. Apalagi bantuan yang ingin diajukan warga adalah usulan perbaikan rumah tidak layak huni. "Anggaran untuk itukan tersedia di APBD Sulbar. Jadi sebagai wakil rakyat dari Mamasa, wajar-wajar saja kalau saya memperjuangkan warga di daerah pemilihan saya pada Pemilu 2009 lalu," tutur Sudirman. Ia menegaskan, seharusnya kunjungan konstituen yang ia lakukan di Mamasa tidak dimaknai sebagai gerakan politik jelang Pemilukada 2013. Karena penjaringan aspirasi yang ia lakukan tidak berhubungan dengan

proses politik tahun depan. "Apa hubungannya kunjungan konstituen dengan rencana saya mau maju di pemilukada. Saya minta, jangan terlalu curiga dengan apa yang saya lakukan saat ini. Yang jelas kepentingan publik jangan di halangi. Kasian mereka," kata dia lagi. Ia juga menyampaikan, jika ada pihak-pihak di Mamasa yang masih menghalangi masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari APBD Sulbar, itu bisa disebut mengalahi jalannya program strong poin Gubernur Sulbar. "Nah kalau itu terjadi, maka sama saja kita menghalangi roda pembangunan di daerah ini. Jadi saya minta itu jangan terjadi lagi. Saya tidak mau menuduh siapasiapa. Tapi saya minta semua pihak di Mamasa agar lebih arif dalam menyikapi setiap hal," pungkas Sudirman Darius. (**)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

DPRD Sahkan Dua Ranperda MAMUJU -- Dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang beberapa bulan lalu diserahkan Pemkab Mamuju akhirnya disetujui DPRD Mamuju menjadi Peraturan Daerah (Perda). Ranperda tersebut telah melalui mekanisme pengkajian oleh DPRD Mamuju dengan membuat dua panitia khusus (Pansus) yang masing-masing mengkaji satu ranperda. Dua ranperda yang disahkan adalah penyertaan modal kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) PT Bank Sulselbar dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra serta Ranperda Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Mamuju. Ketua DPRD Mamuju H. Sugianto mengatakan pengesahan dua ranperda tersebut merupakan perwujudan atau bukti konkrit keseriusan pemerintah daerah dalam memberdayakan lembaga usaha, lembaga ekonomi serta lembaga perbankan sebagai upaya pembangunan daerah dan keterbukaan informasi dalam menyelenggarakan pemerintahan.

Bantah Takut Usut Century

Samad Sebut Hanya Takut kepada Allah JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menepis anggapan dirinya takut dalam mengusut kasus megaskandal Bank Century. Meskipun, sampai saat ini KPK belum menetapkan tersangka baru dalam kasus yang merugikan negara triliunan rupiah itu. Abraham menegaskan, dalam mengusut kasus korupsi termasuk Bank Century, bukan masalah berani atau tidak. "Saya hanya takut kepada Allah SWT. Bukan soal berani tidak berani, insyaallah kita tuntaskan kasus ini," kata Abraham, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 13 Juni. Pria asal Sulawesi Selatan itu menegaskan bahwa pengusutan kasus itu sudah ada kemajuan.

Menurutnya, progress terakhir adalah pihaknya sudah memeriksa atau meminta keterangan beberap saksi ahli. Hal itu juga sesuai dengan permintaan dari DPR. "Kita akomodasi itu dan sudah beberapa saksi ahli kita periksa," kata pria berkumis itu. Namun, Abraham menegaskan bahwa sejauh ini para ahli tersebut baru sekedar memberikan keterangan secara lisan. "Nanti kita mintakan dalam bentuk tertulis," tegas bekas pengacara itu. Dia menegaskan, sementara kasus itu masih dalam tahap penyelidikan. Menurutnya, kasus itu belum akan dinaikkan ke tingkat penyidikan. "Belum akan menetapkan tersangka baru," tegas Abraham. (jpnn)

PARLEMENTARIA

RADAR/M SHOLIHIN

SERAHKAN. Ketua DPRD Mamuju, Sugianto, menyerahkan dua Perda kepada Sekkab Mamuju, Habsi Wahid,, pada saat sidang paripurna di ruang sidang Sekretariat DPRD Mamuju, Rabu 13 Mei 2012.

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

HUMAS DPRD SULBAR

KUNJUNGAN. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan menerima kunjungan kerja pimpinan DPRD Majene membahas polemik Pulau Lerelerekang.

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

Sebelum dua ranperda tersebut disahkan, terdapat banyak perubahan. Salah satu perubahan yang sangat mendasar adalah tidak diberikannya penyertaan modal kepada Perusahaan Daerah (Perusda), dengan alasan belum pernah memberikan kontribusi positif ke daerah sejak terbentuk beberapa tahun lalu. Anggota Pansus DPRD Mamuju, Hajrul Malik, usai membacakan laporan mengatakan Perda Penyertaan Modal sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang menyebutkan penambahan penyertaan modal daerah harus ditetapkan dengan peraturan daerah. Selain itu, penambahan penyertaan modal dilaksanakan apabila jumlah yang akan disetorkan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam Perda tentang APBD tahun anggaran berjalan. Ditambahkan, selain memberikan dampak ekonomis berupa bagi hasil (deviden) yang nilainya mencapai Rp 2 miliar, penyertaan modal untuk Bank Sulselbar sebesar Rp 2 miliar dipastikan turut membawa dampak sosial yakni terbantunya masyarakat yang membutuhkan modal usaha maupun lainnya. "Dampak yang diharapkan tentu semakin meningkatnya ekonomi masyarakat," sebut Hajrul. Ditambahkan, hal yang sama juga berlaku pada penyertaan modal bagi PDAM Tirta Manakarra selaku satusatunya perusahaan air minum daerah yang akan berkontribusi bagi peningkatan pendapatan daerah. Ia optimis modal yang disertakan di perusahaan tersebut akan memberikan dampak positif bagi daerah. Untuk Perda Transparansi, Partisipasi dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan, Hajrul mengungkapkan adanya perda tersebut diharapkan Pemkab Mamuju dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan aturan. Pemkab Mamuju diharapkan melaksanakan pemerintahan yang bersih dan transparan sesuai dengan tujuan dibuat perda tersebut. "Jika masih dalam bentuk perda belum dapat menjadi jaminan. Sebab, meskipun peraturannya sudah kita susun dengan baik, namun jika pelaksanaannya tidak ada juga tidak memiliki arti dan dampak positif," imbuh Hajrul. (mg6/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR/M SHOLIHIN

RAPAT. Ketua DPRD Mamuju, Sugianto, memimpin rapat pengesahan dua perda di ruang rapat Sekretariat DPRD Mamuju, Rabu 13 Juni 2012.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Menuju Pemilukada Polman

Hartop Dapat Dukungan Warga REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Kepastian majunya H Arifuddin Toppo (Hartop) menjadi bakal kandidat Calon Wakil Bupati (Cawabup) Polewali Mandar di Pemilukada Polman 2013 mendapat respon positif dari sejumlah kalangan. Bahkan Hartop mendapat dukungan dari beberapa tokoh masyarakat agar serius maju di Pemilukada Polman. Hal ini diungkapkan sendiri, Arifuddin Toppo, Rabu 13 Juni kemari ketika dihubungi via telepon. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam, karena dalam beberapa bulan terakhir, upaya konsilidasi dan sosialisasi sebagai bagian pencitraan yang dilakukan diterima baik masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan ternyata mendapatkan sambutan hangat disejumlah wilayah kecamatan, sehingga akan menjadi catatan berarti bagi timnya dalam rangka mematangkan pergerakan tim dilapangan. "Jadi Alhamdulillah, sekian lama melakukan pergerakan dibawah, berdasarkan evaluasi

kami ditingkat bawah, ada kemajuan siqnifikan yang kami dapatkan. Itu terasa melalui antusiasme warga yang mendambakan kehadiran kami ditengah tengah mereka," jelas Arifuddin. Sembari mencontohkan dalam kunjungannya di Kecamatan Luyo pekan lalu, ratusan tokoh masyarakat, pemuda dan tokoh agama menyambutnya dengan kemeriahan. Sehingga sambutan tersebut membuatnya terharu sebab batapa besar harapan masyarakat yang ditujukan kepadanya untuk maju di Pemilukada Polman. "Jadi saat saya tiba disana, ratusan warga telah sedari pagi menanti rombongan saya, bahkan ketika saya baru tiba ratusan anak muda yang menanti kehadiran sayan langsung melakukan konvoi keliling kampung sebari meneriakan yel yel dukungannya" ungkap Arifuddin. Untuk itu, Arifuddin berharap kepada sejumlah masyarakat pendukungnya untuk terus melakukan konsilidasi basis sehingga apa yang menjadi harapan mereka dapat terpenuhi. (*)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

RADAR/AMRI MAKKARUBA

HARTOP. Baliho salah satu kandidat calon wakil Bupati Polewali Mandar, H Arifuddin Toppo (Hartop) terpasang di perempatan lampu merah Lapangan Pancasila Pekkabata.

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

DOK. RADAR

RAPAT. Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, dipimpin ketuanya H Mahyadi Mahdi, sedang melakukan rapat dengan sejumlah elemen masyarakat yang telah memasukan aspirasinya ke DPRD Polewali Mandar.


6 Opini

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

Berkualitaskah Pendidikan Kita? Oleh:

Basnang Said

(Anggota Dewan Pendidikan Sulbar)

Kegiatan yang difasilitasi Australian AID dan Kemendikbud RI ini, menjadi ajang diskusi yang hangat dan curahan hati banyak peserta yang selama ini menjadi praktisi dan pemerhati pendidikan terkait banyaknya problematika yang dihadapi dunia pendidikan kita termasuk di Sulbar. Di banyak panggung-panggung pertemuan, entah panggung politik atau pendidikan, kata “mencerdaskan kehidupan bangsa” kadang kala dipolitisasi untuk mengatasnamakan “berpihak pada pendidikan”. Kata ini sesungguhnya merupakan pernyataan konstitusional bahwa sumber daya manusia cerdas, berkualitas, dan mumpuni harus difasilitasi oleh Negara atau pemerintah. Negara tidak hanya selalu mengukur pembangunan yang tampak oleh mata lalu menjadi klaim atas berhasilnya sebuah pembangunan bangsa. Tetapi pembangunan yang sesungguhnya terjadinya perhatian yang serius dan utama di dalam memproduksi orang-orang berkualitas dengan segala tatacaranya. Tatacara atau regulasi yang berkait pendidikan bukan hanya pada pembiayaannya yang antara lain bermakna gratis tetapi ditempuhnya cara agar dengan tidak gratis pun masyarakat tetap bisa memiliki akses untuk bersekolah misalnya. Problematika-problematika pendidikan bagaikan benang kusut yang mengurainya harus dimulai dari mana. Sekadar memulai soal ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan. Dimulai dari perekrutan guru/pendidik PNS sampai pendistribusian ke wilayah-wilayah terpencil yang tidak maksimal. Perekrutan yang tidak dimulai dengan cara-cara yang obyektif dan bermoral, terkesan dengan IP (indeks pendekatan) yang tanpa mengedepankan substansi kualitas menjadi jalan memperburuk proses-proses pendidikan. Malah yang lebih serius, jauh sebelum masa penerimaan PNS, ada masa-masa studi di sebagian perguruan tinggi yang menghasilkan output (sarjana) yang tidak kapabel, kompeten, dan berkualitas. Lumrah, demikian banyaknya perguruan tinggi yang jauh dari cara-cara yang bermartabat menghasilkan lulusan. Apa yang ter-

TANGGAL 11-15 Juni 2012, saya mewakili Dewan Pendidikan Sulbar dan beberapa temanteman dari Dinas Pendidikan Sulbar serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar, mendapat undangan untuk mengambil bagian dalam Lokakarya Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Renstra Pendidikan Provinsi, kelompok 4 meliputi Sulsel, Sulut, Gorontalo, dan Sulbar. jadi, setali tiga uang, proses menjadi sarjana (untuk memenuhi kualifikasi yang diterima), masa penerimaan PNS, dan kelak menjadi bekerja (sebagai guru misalnya), kesemuanya atau sebagiannya tanpa obyektifitas. Guru yang dihasilkan diharapkan pula melahirkan siswa atau murid yang berkualitas. tetapi agak sukar ke sana (kualitas) karena pintu menuju kualitas (guru) juga tak berkualitas. Bagaimana guru yang tidak melewati proses akan mengajar anak-anak yang melewati proses. Guru yang baik adalah pengalaman. Adakah pengalaman berproses “guru” yang tibatiba menjadi guru, melewati saja dunia perguruan tinggi yang berproses juga tidak. Tingginya kelulusan ujian nasional 2012 dari seluruh tingkatan tidak berbarengan dengan kualitas siswa yang sesungguhnya. Ada gejala, bahwa guru bermain dibalik itu, bukan sepenuhnya hasil pekerjaan murid. Ada teori (lewat SMS) yang berkembangan “makin tinggi tingkat kelulusan makin rendah tingkat kejujuranmakin rendah kelulusan makin tinggi tingkat kejujuran”. Soal lain, ketersediaan Kepala sekolah dan pengawas yang belum kapabel. Merujuk Permen Diknas No 28 Tahun 2010 bahwa seorang kepala sekolah harus menunjukkan peningkatan berkait kinerja kepala sekolah, kualitas kepemimpinan, keteladanan, kualitas kepemimpinan, kualitas kompetensi manajerial, kualitas proses dan hasil supervisi, etos kerja, kualitas kinerja sekolah, kualitas SDM, dan kualitas proses dan hasil pembelajaran peserta didik. Adakah para kepala sekolah kita memiliki poin-poin di atas? Tidak bisa ternafikkan juga bahwa banyak kepala sekolah kita yang cukup berkualitas bukan saja didukung oleh formalitas pendidikannya tetapi memang formalitas pendidikan mereka berpadu kualitas tetapi itupun hanya pada sekolahsekolah tertentu yang memiliki anggaran yang jelas. Misalnya, sekolah /madrasah negeri. Akan tetapi bagaiman dengan swasta, mati segan, hidup tak kuat, lalu negara tidak memberi peran yang nyata bagi pertumbuhan lembaga swasta. Uang hanya mengalir kepada yang “negeri”.

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

Tenaga pengajar yang full PNS, anggaran yang jelas, fisik yang mendukung. Swasta sebahagian besarnya dengan tanpa dukungan. PNS yang tak banyak (itupun sekarang, ada wacana PNS yang melaksanakan tugas pada sekolah swasta akan ditarik-karena swasta adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh masyarakat bukan negara-tapi apakah negara tidak mengucapkan terima kasih pada lembaga pendidikan yang didirikan oleh masyarakat untuk membantunya (pemerintah) menyelesaikan problematika anak-anak putus sekolah sehingga dengan mudah akan menarik guru-guru PNS dari lembaga pendidikan swasta. Ironis bangsa ini. Jumlah guru tahun ini total 2,6 juta. Jumlah yang fantastis tetapi guru tak pernah cukup di sekolah-sekolah. Wilayahwilayah terpencil tak pernah sepi dari keluhan akan kurangnya guru. Sudikah sebahagian guru kita, menundukkan egonya, kendalikan nafsu keenakannya tinggal mengajar di kota lalu masuk ke desa atas nama pengabdian-untuk ikut terlibat memenuhi harapan akan terwujudnya pendidikan di desa yang pengajarnya berkualitas dan kuantitasnya sama dengan di Kota. Gerakan yang dicetuskan Anis Baswedan, Rektor Universitas Paramadina Jakarta, lewat “Program Indonesia Mengajar” menjadi salah satu rujukan yang baik ditiru pemerintah untuk mendistribsikan guru yang merata dari seluruh Indonesia. Apalagi kalau kita bicara anggaran sekolah swasta khususnya madrasah yang sepenuhnya mengandalkan dana BOS. Fisik demikian pula. Masih banyak sekolah/madrasah yang siswanya harus menghentikan proses pembelajarannya jika terjadi hujan karena sekolahnya hanya terbuat dari atap dedaunan (kasus MIS Maarif NU di Salumaka-Mambi Kab. Mamasa). Sungguh perih keadaan bangsa yang akan berhari ulang tahun ke 67 tapi tak kunjung tuntas nasib lembaga pendidikannya. Adakah kualitas yang akan lahir dengan kondisi-kondisi seperti ini. Banyak sekali workshop, orientasi, dan apapun namanya yang sering kali digagas tetapi

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

tampak bahwa idealitas teori yang dirumuskan dalam gedung-gedung atau hotel-hotel mewah kerapkali jauh dari realitas sesungguhnya. Termasuk beberapa hari ini, saya dan beberapa teman-teman dari provinsi lain di jazirah Sulawesi merumuskan poin-poin penting dalam rangka merumuskan pendidikan berkualitas antara lain guru, pengawas dan kepala sekolah. Standar pendidikan belum seluruhnya terwujud oleh sekolah. Baru sebatas sekolah-sekolah/ madrasah-madrasah kota yang mengarah kepada pemenuhan itu. Pemerataan kualitas pendidikan harus diawali pemenuhan sarana prasarana sekolah. Tentu pula fasilitas infrastruktur daerah seperti jalan, perbaikan ekonomi masyarakat, daya beli/jual, dan tradisi bersekolah menjadi bagian tak terpisahkan dalam upayakan menggerakkan kualitas. Seluruh peserta dari wilayah mana pun, keluhan, problema, dan masalahnya hampir sama. Mereka mencoba mengambil kesimpulan bahwa bangsa hanya bisa berkualitas jika ada komitmen yang kuat dari masing-masing individu (entah guru atau individu sebagai pegawai) dan instansi/dinas/kementerian untuk mewujudkan kerja-kerja nyata apapun bidang pekerjaannya. Ego-ego sektoral seperti “orangnya” kementerian agama atau dinas pendidikan harus disingkirkan. Dua lembaga ini sama-sama diberi peran yang maksimal oleh negara untuk mencetak sumber daya manusia yang handal, berkualitas, dan berkepribadian. Kementerian agama berkewajiban antara lain membina madrasah-madrasah dan pondok pesantren. Bukan hanya madrasah yang berstatus negeri tetapi memberi hak yang sama kepada swasta sekalipun untuk memenuhi fasilitas ketenagaan dan sarananya. Demikian pula kementerian pendidikan dan kebudayaan atau dinas pendidikan di daerah komitmen antara lain sharing pengalaman dengan kementerian agama di dalam melakukan proses-proses perbaikan kualitas guru, pengawas, pemberdayaan kepala sekolah, dan kualitas sarana dan prasarana khususnya kepala sekolah swasta. Semoga saja, wallahu a’lam bimuradihi. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Tajuk Sengketa Batas Jangan Pecah NKRI! TIDAK bisa dielakkan, dengan penerapan otonomi daerah, masalah yang sering muncul adalah kisruh batas wilayah. Masih banyak batas wilayahnya yang bermasalah dan belum jelas status kepemilikannya. Karena itu penyelesaian batas wilayah dipandang penting untuk menghindari konflik perebutan wilayah. Kerawanan tersebut terutama di daerah yang memiliki sumber daya alam potensial. Persoalan batas memang multi dimensi. Karena melibatkan aspek legal, teknis, sosial, ekonomi, dan politik. Permasalahan batas bisa menimbulkan berbagai persoalan yang terkait setidaknya dengan aspek tersebut. Belum lama kita dipusingkan dengan Pulau Lereklerekang Kecamatan Sendana Kabupaten Majene yang tibatiba diklaim sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalsel, kini kita disibukkan lagi dengan permasalahan di Ngovi Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Matra. Di daerah itu terbangun kantor desa di bawah kendali Kecamatan Riopakava Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng. Meski begitu, jika Indonesia ini diibaratkan sebuah rumah, maka kamar-kamar setiap provinsi harus jelas. Itu agar ada keteraturan, kenyamanan, dan tidak saling klaim kekayaan alam. Makanya, penentuan dan penegasan batas wilayah harus jelas. Perlu dicermati bahwa istilah 'penentuan' dan 'penegasan' memiliki pengertian yang berbeda. 'Penentuan' mengacu kepada penetapan batas di atas peta, sedangkan 'penegasan' adalah penetapan titik-titik batas di lapangan. Dengan kata lain, penegasan adalah tindak lanjut dari penentuan batas. Itu sebabnya batas Sulbar di daratan maupun di laut, harus dipertegas. Hal yang penting dan menjadi perhatian adalah penentuan dan penegasan batas merupakan agenda yang harus dijadikan prioritas. Perangkat hukum untuk inipun telah dipersiapkan. Dalam penetapan batas harus tetap mengacu kepada prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bukan untuk memecah belah daerah. Makaya masalah Pulau Lereklerekang maupung Desa Ngovi, semuanya harus diselesaikan dengan cara bijak dan kepala dingin. Sebab Kalsel maupun Sulteng adalah kerabat dekat Sulbar. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN Perumahan Mutiara Gading Residence Membutuhkan Karyawati sebagai tenaga Marketing dengan Persyaratan Sbb : 1. Pendidikan Min. SMU/ Sederajat 2. Usia 20-25 Tahun 3. Berpenampilan menarik 4. Memiliki komunikasi yang baik 5. Menyukai Tantangan kerja Lamaran Paling Lambat dikirim tgl 23 Juni 2012, diantar langsung di Kantor Pemasaran di Jl. Jend. Sudirman No 25 (Karema) Mamuju (jam kerja). Informasi Lebih Lanjut Hub : 0426-21889

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 042622138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000 /Bulan

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net


RADAR SULBAR KAMIS, 14 Juni 2012

Pemprov Jangan Tinggal Diam LANJUTAN HALAMAN 1

Untuk itu, Arifin Nurdin meminta kepada Pemprov Sulbar tidak tinggal diam menghadapi masalah ini dan mulai memikirkan pembangunan apa yang perlu dilakukan. Sebab, dikhawatirkan jangan sampai komunitas itu merasa lebih diperhatikan Pemprov Sulteng dan Pemkab Donggala daripada Sulbar. Minimal, Pemprov Sulbar membangun fasilitas jalan maupun sarana pelayanan publik lainnya agar ada kegiatan nyata yang telah dilaksanakan. Pemprov harus lakukan tindakan darurat dan tidak tinggal diam menunggu keputusan Mendagri untuk melaksanakan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 52 tahun 1991 tentang batas wilayah Kabupaten Mamuju Sulsel dan Kabupaten Donggala Sulteng. "Ini darurat, untuk menyelamatkan wilayah kita. Pemprov Sulbar juga harus mendesak Mendagri agar menegur Sulteng yang terus-terusan membangun di wilayah Ngovi. Pokoknya jangan tinggal diam dan hanya menunggu sikap mendagri," ujar Arifin. Sebelumnya, Kepala Biro tata Pemerintahan dan Catatan Sipil Pemprov Sulbar, Khaeruddin Anas, kepada Radar Sulbar mengatakan pemerintah di Sulbar tidak bisa langsung membentuk lembaga pemerintahan di Ngovi. Timbul kekhawatiran jika membentuk pemerintahan baru maka berpotensi terjadi konflik. Sebab pemerintah di Sulteng telah lebih dahulu membentuk pemerintahan desa bahkan membangun kantor desa. Dikatakan, telah terjadi delapan kali pertemuan antara Pemprov Sulbar dan Pemprov Sulteng khusus untuk membahas masalah ini. Dan besok, kedua pemprov akan kembali melakukan pertemuan yang sama dengan dimediasi oleh Kemendagri. "Jadi saya minta tidak ada kesan yang menyatakan kami tidak memberikan perhatian atas masalah ini. Permasalahan wilayah ini sudah ada sejak kita belum otonom, dan ketika Sulbar berdiri kita langsung berupaya untuk menyelesaikannya tetapi belum dapat tuntas meskipun secara hukum itu adalah milik kita," ujarnya. Mengenai status wilayah Ngovi, Ketua Komunitas Adat Suku Bunggu, Pue Ponggo, mengatakan jika kawasan ini masuk wilayah Sulbar. Pada 6 Juni lalu, Ponggo menjelaskan jika wilayah adat yang dimpimpinnya kini menjadi dua desa. “Ini dua desa, khususnya Desa Ngovi jelas Sulawesi Barat punya. Hanya saja dulu, saat masih di bawah Sulawesi Selatan tempat ini kurang diperhatikan. Akhirnya diduduki orang Sulawesi Tengah,” tutur Ponggo saat dijumpai di kediamannya. Ia menceritakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari keluargany, pada tahun 1990 dan 1991, saat program transmigrasi mulai dijalankan tiba-tiba ada pihak yang datang ke wilayah ini membawa semen untuk membuat batas. "Tapi Sulawesi Selatan tidak dilibatkan saat itu. Sulawesi Tengah semua yang kerja. Makanya ada pergeseran patok, sampai ke bawah sini (Ngovi, red). Kalau dulu sampai di Bonemarava di atas,” ungkapnya. Dulu, Sibundu masuk wilayah Sulawesi Selatan. Tapi tahun 1990 patoknya bergesar ke bawah. Sehingga kawasan tumbuhnya kayu ulin kini masuk ke wilayah Sulawesi Tengah. "Kira-kira ada dua sampai tiga kilometer pergeseran batasnya,” ungkap dia. (dir)

Tuntaskan Penyisihan LANJUTAN HALAMAN 1

Bahkan untuk merebut juara umum untuk ketiga kalinya, tidak tanggung Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, mendampingi kafilannya dan terus memberikan support kepada peserta. "Yang jelas kami punya target kembali memenangi MTQ Nasional XXIV. Kami akan menjadi pemegang pilala tetap, dan kami percaya kafila kami akan mampu mewujudkan harapan masyarakat Jawa Barat. Kami percaya itu," optimis Dede Yusuf. (*)

Sambungan 7 Neneng Ditangkap KPK, Demokrat tak Khawatir sanakan bila KPK konsentrasi memeriksa fakta persidangan soal duit yang disimpan di Singapura di dua perusahaan di sana dan aset NazaruddinNeneng yang ada di dalam negeri. "Jadi biar tidak hanya hiruk pikuknya saja tapi juga bermanfaat untuk menambah pendapatan negara dari penyelamatan uang negara tersebut," pungkas Pasek

at meningkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Kita perlu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan dan mengerti mengenai peranan posisi tubuh kita. Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu yang berbahan dasar Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Pengalaman Saharang, 48 tahun, penderita asam lambung patut kita simak. Telah 5 tahun lamanya, ayah 2 orang anak tersebut menderita sakit maag. Ia mengeluhkan, seringkali merasakan mual ketika penyakit itu datang menyerang, “Mungkin karena kebiasaan yang kurang sehat, saya menderita sakit maag. Rasanya mengganggu sekali... saya sering mual karenanya. Tapi sejak minum Gentong Mas, Alhamdulillah sekarang badan jadi sehat, keluhan karena sakit maag sudah tidak terasa lagi. Stamina jadi fit, tidak mudah

capek.” Jelas Saharang yang telah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin selama 1, 5 tahun. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu pun kini ingin sekali membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap warga Perum Bosawa, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong

penolakan putusan atas MA. Tidak hanya itu, Sekkab Majene Syamsiar Muchtar dan para anggota dewan serta pimpinan SKPD memberikan cap jempol darah sebagai simbol penolakan terhadap keputusan MA. "Putusan MA merupakan putusan yang menyesatkan, karenanya putusan itu patut kita tolak. Lereklerakang adalah milik masyarakat Majene, bahkan sebelum ada Sulbar. Untuk itu, harus kita perjuangkan sampai titik darah penghabisan," seru Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar. Wakil ketua DPRD

Majene Lukman, menegaskan, DPRD secara kelembagaan tidak pernah rela jika Lereklerekang diambil daerah lain. "Kami akan terus memperjuangkan Lereklerekang. Pulau itu tetap harus jadi milik Majene," sahut Lukman. Demikian halnya dalam orasi Ketua tim Advokasi Bidang Politik Pulau Lereklerekang, Rusbi Hamid. Ia menegaskan jika tuntutan ribuan masyarakat Majene tidak diindahkan, maka akan dilakukan aksi yang sama di Jakarta. Dalam aksi kemarin, belasan ribu warga Majene

menandatangani kain putuh yang dibentangkan sebagai simbol penolakan terhadap keputusan MA. Aksi ini dimulai dari lokasi pembangunan Masjid Agung Pesanggrahan Kelurahan Pangali Ali Kecamatan Banggae. Kemudian dilanjutkan ke Bundaran Kota Majene. Masyarakat berjalan menyemut mengisi seluruh badan jalan dan membuat kemacetan. Ratusan mahasiswa juga ikut dalam barisan ini dan secara bergantian melakukan orasi, menolak putusan MA yang mengabulkan gugatan Pemprov Kalsel. (**)

atau “mesangih”. Makna upacara tersebut adalah simbol pengendalian diri terhadap musuh dalam diri manusia. Ritual ini dilakukan saat seorang anak menginjak dewasa atau di saat pertama akil baligh. Biasanya ditandai haid untuk anak perempuan dan perubahan suara pada anak laki-laki. Komunitas yang relatif bertetangga dengan Suku Kaili (Bunggu) juga melakukan hal yang sama, yaitu suku di Pamona (Sulawesi Tengah, Poso). Upacara potong atau meratakan gigi disebut “maasa”. Tujuan upacara sama dengan yang ada di Bali, dan rata-rata dijalani anak yang beranjak dewasa. Populernya anak baru gede. Pada upacara potong atau meratakan gigi yang betulbetul mempraktekan memotong (bukan simbolisasi saja), gigi yang dipotong adalah empat deretan gigi bagian atas dan dua gigi taring. *** Upacara atau ritual yang dilangsungkan di Ngovi hanya diketahui oleh masyarakat atau keluarga yang akan melakukan upacara. Bagi orang luar, seperti saya, bila tak sigap, upacara-upacara akan lewat. Tak disaksikan. Untuk itulah, walau rasa bosan dang ngantuk menghinggap, mata saya tetap awas. Saat sedang duduk-duduk di bawah warung, di kejau-

han, tampak beberapa orang berkerumun di teras rumah. Lelaki tua, yang dikenal sebagai dukun komunitas Bunggu, yang sosoknya bak pengemis di perkotaan, ada di situ. Topi orens, sarung digantungkan di leher, baju kaos biru yang luntur warna serta celana 'hawaii' melekat di tubuhnya.Sepertinya ada upacara. Saya bergegas di sana bersama kamera. Tampak seorang lelaki memegang tombak. Di atas teras, seorang wanita berbaju pink menggendong anaknya. Anaknya menggantung di dalam sarung di pundak ibunya. Ada kulit kayu melilit di kepala sang anak. Di lehernya, kain hitam, mirip buntalan kecil, tergantung. Ada jahitan di bibir atar sang anak. Sepertinya habis operasi bibir sumbing. Memang ada kabar, beberapa hari yang lalu ada aktivitas Dinas Kesehatan Sulbar di Ngovi. Sang ibu menggenggam daun kecil di tangan kanannya. Dia menunggu instruksi dari sang dukun yang berdiri di anak tangga yang terbuat dari batangbatang kayu. Anak tangga yang terbuat dari batang lebih kecil diikat dari kulit kayu. Tangan kanan dukun membawa kapak besar ("wase" dalam bahasa Mandar) yang dibungkus daun nangka. Tangan kiri berpegang ke tangga, menahan tubuh ringkihnya. Agar tak jatuh. (Bersambung)

Jangan Ada Kesan Disembunyikan

JAKARTA -- Partai Demokrat (PD) tidak khawatir citranya bakal menurun dengan tertangkapnya istri M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 13 Juni. Ketua DPP PD, Gede Pasek Suardika menegaskan, justru penangkapan Neneg akan memperjelas kasus hukum yang kini ditangani KPK itu. "Tidak perlu takut. Kan bukan rebutan piala ci-

tra," kata Pasek kepada wartawan di Jakarta. "Penangkapan itu kan berguna untuk membuktikan sebuah fakta hukum," kata Ketua Komisi III DPR itu. Pasek yang dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum PD Anas Urbaningrum itu justru mengapresiasi keberhasilan KPK. Sebab menurutnya, KPK harus menjawab keraguan dari berbagai pihak tentang keberhasilan komisi pimpinan Abraham Samad itu

Rakyat Rapat Akbar LANJUTAN HALAMAN 1

Semua elemen masyarakat Majene menganggap putusan MA sudah melanggar wewenang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). MA tidak sepantasnya memutuskan batas wilayah, sebab wewenang itu ada pada Kemendagri. Itu sebabnya, dalam rapat akbar ini rakyat Majene mendesak Kemendagri melakukan upaya hukum atas pembatalan Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 oleh MA. MA bisa diperkarakan dalam hal sengketa kewenangan antar lembaga negara. Pengunjuk rasa juga

meminta seluruh pihak untuk tetap mempertahankan pulau tersebut, termasuk seluruh perwakilan Sulbar di Jakarta baik anggota DPD maupun anggota DPR. Bupati Majene Kalma Katta, mengatakan pemkab akan melakukan upaya hukum apapun. Kalma menegaskan Lereklerekang tidak boleh jatuh kepangkuan provinsi lain. Putusan MA yang mengabulkan gugatan Pemprov Kalsel tetap akan dilawan. Saat berada di Gedung DPRD Majene, Kalma bersama-sama anggota dewan menandatangi kain putih sebagai simbol

Tikam Babi Hingga Potong Gigi (a) LANJUTAN HALAMAN 1

Setelah dikenakan seragam adat, anakgadis tersebut dibawa ke rumah ketua adat untuk menjalani upacara potong gigi (tidak dipotong betul, hanya menyentuhkan benda tajam ke giginya).

JANGAN REMEHKAN SAKIT MAAG! Penyakit maag terkadang dianggap ringan oleh penderitanya. Padahal jika sakitnya sudah kronis, dap-

dalam menangkap Neneng. "Yang pasti bagaimana kan tergantung faktanya. Tapi banyak pihak ragu kalau itu ditangkap atau menyerahkan diri dengan deal tertentu. Kita lihat saja nanti apa yang terjadi," ujarnya. Menurutnya, KPK akan kelihatan hebat bila bisa menyelamatkan uang rakyat yang jumlahnya triliunan rupiah dari semua kasus melibatkan Nazaruddin Neneng. Hal itu bisa dilak-

Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy memberikan apresiasi atas kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berhasil menangkap istri M. Nazarudin, Neneng Sri Wahyuni. Namun di sisi lain, Aboebakar meminta KPK harus memberikan penjelasan kepada publik soal penangkapan Neneng, karena munculnya dugaan tersangka korupsi itu sengaja disembunyikan. Menurut Abu -sapaan Aboebakar- sebelumnya memang muncul anggapan seolah-olah lebih sulit menangkap Neneng ketimbang membekuk Nazaruddin. "Akibatnya tak dapat dihindari timbul spekulasi di masyarakat bahwa Neneng sengaja disem-

bunyikan pihak tertentu sebagai sebuah bargaining," kata Aboebakar di Jakarta, kemarin. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKD) itu menambahkan, sampai saat ini kabar penangkapan Neneng masih simpang siur. Sebab KPK mengklaim menangkap Neneng. Sementara pihak Nazaruddin menyebut Neneng sengaja pulang dari Malaysia dan menyerahkan diri. "Saya kira KPK harus meluruskan soal ini, agar publik tidak memeroleh informasi yang salah," kata dia. Abu justru curiga dengan kedatangan Neneng di Bandara Soekarno-Hatta dari Kuala Lumpur melalui jalur resmi. "Bukankah KPK telah memasukkan Neneng dalam DPO Interpol? Lantas bagaimana bisa bebas melakukan perjalanan lintas negara dan pulang ke Pejaten?" selidiknya. Selain itu, kata Abu, KPK juga sudah menetapkan Neneng dalam daftar cegah sehingga tak memiliki paspor lagi sejak 22 Agustus tahun lalu. "Lah kalau sekarang dia bisa jalan-jalan, pakai paspor apa? Ini semua harus dijelaskan KPK ke publik jangan sampai publik membaca ada sesuatu yang disembunyikan di balik persoalan ini," katanya. (jpnn)

Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

Upacara-upacara di atas sudah sangat jarang dilakoni oleh orang Mandar. Sejak saya mendalami dokumentasi kebudayaan Mandar, upacara potong gigi baru satu kali saya saksikan. Yakni di Rangas, Majene. Walau sudah sangat jarang saat ini, tapi bisa dipastikan upacara tersebut, sebagian, pernah menjadi tradisi kuat di Mandar. Bapak saya pernah menjalaninya, tapi saya dan saudara lain tidak lagi. Menurut ibu saya, “Seorang tidak boleh disunat bila belum menjalani acara potong gigi”. Dalam laporan yang ditulis orang Belanda pada tahun 1912, Noteboom, dalam “Nota van Toelichting Betreffende het Landschap Balangnipa”, ada deskripsi singkat tentang upacara tersebut di Balanipa. Berikut terjemahannya (oleh H. A. M. Mappasanda dan Drs. M.Yunus Hafid), “Pada anak laki-laki upacara ini dilakukan bersama-sama. Pada anak-anak wanita berlangsung tanpa upacara. Anak cucu raja yang sudah cukup umur untuk disunat, kaum Hadat dipanggil lagi untuk berkumpul, dan Hadat memanggil para kepala kampung. Telah menjadi kebiasaan membangun bangsal tanpa lantai yang dinamai “battayang”. Berbagai-bagai permainan judi dilakukan siang dan

malam, kadangkala selama selama 7 bulan. Wanitawanita muda dipanggil lagi melakukan apa yang dinamai “mattuqduq”. Para budak arayang menjadi pelayan-pelayan pergi ke sana ke mari membawa payung keemasan dan lain-lain payung untuk menjemput tamu dan mengundang. Rangkaian upacara dilaksanakan 9 hari dan 8 malam tanpa berhenti. Pada malam pertama dilakukan nilattigi. Hari berikutnya dilakukan pengikiran gigi, dan sesudah itu disunat. Pada saat upacara berlangsung, bedil ditembakkan, wanita-wanita menari dan dimainkan berbagai macam alat musik.” *** Upacara potong gigi juga ada di suku lain. Sepertinya tradisi tersebut dipengaruhi oleh agama Hindu. Sebagaimana di Bali, upacara potong gigi adalah upacara wajib dijalani. Dan, upacara tersebut dilakukan besarbesaran dan massal. Dari eskavasi yang pernah dilakukan di Bali, di kawasan Gilimanuk, didapati fosil gigi manusia berumur 2.000 tahun yang telah menjalani proses potong/meratakan gigi. Di Bali, upacara potong gigi diistilahkan "mepandes" atau “metatah”


8

RADAR POLEWALI

Raskin Didistribusi Pekan Depan POLEWALI -- Beras miskin (raskin) jatah JuniDesember pekan depan mulai didistribusikan. Untuk jatah raskin Juni-Desember, Polman mendapatkan kuota 584.100 kg untuk 38.940 rumha tangga sasaran (RTS). Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Polman, Andi Wana, Rabu, 14 Juni menyampaikan, distribusi raskin terlambat dilakukan kepada penerima oleh bulog karena pagu dari kecamatan hingga desa Andi Wana juga terlambat diterima dari Kabag Ekonomi Pemkab Polman provinsi. "Untuk raskin JuniDesember, kuota yang diterima setiap RTS masih tetap 15 kg dengan harga Rp1.600 kg," kata Andi Wana. Koordinator Raskin Bulog Polman, Petrus Tambing menyampaikan, pagu raskin dari kecamatan hingga ke desa terlambat diterima sehingga persiapan DO baru bisa dilakukan. "Minggu depan kami rencanakan sudah disalurkan, karena saat ini dilakukan dulu pencocokan data per desa barulah siap di DO kepada tiap sasaran,"kata Petrus Tambing. Sesuai data yang diperoleh dari bagian ekonomi, untuk Kecamatan Tinambung menerima 309.900 kg untuk 2080 RTS, Kecamatan Balanipa 445.815 kg untuk 2688 RTS, Kecamatan Limboro untuk 330.825 kg 2035 RTS, Kecamatan Tutar sebanyak 449.790 kg untuk 3458 RTS, Kecamatan Alu sebanyak 271.005 kg untuk 1.696 RTS, Kecamatan Campalagian dengan kuota 779.055 kg untuk 5236 RTS, Kecamatan Luyo dengan kuota 461.358 kg untuk 3367 RTS, Kecamatan Wonomulyo dengan kuota 426.495 kg untuk 2341 RTS, Kecamatan Mapilli sebanyak 390.135 kg untuk 2667 RTS, Kecamatan Tapango dengan kuota 304.125 kg untuk 2075 RTS,Kecamatan Matakali dengan kuota 277590 kg untuk 2133 RTS, Kecamatan Bulo dengan kuota 211.155 kg untuk 1606 RTS , Kecamatan Polewali dengan kuota 383745 kg untuk 2654 RTS, Kecamatan Binuang untuk kuota 423. 615 kg untuk 2958 RTS,Kecamatan Anreapi dengan kuota 167.190 kg untuk 1178 RTS, dan Kecamatan Matangnga dengan kuota 122.625 kg untuk 798 RTS. (afr/mkb)

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

Enam Kelompok Diusul dapat HTR POLEWALI -- Enam kelompok di Kecamatan Tutar dan Bulo diusul untuk mendapatkan bantuan program Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Sebelumnya, Kecamatan Luyo dan Matangnga yang diusul telah direlisasikan dan pelaksanan HTR sudah mulai berjalan. "Itu baru sebatas usulan, dan nantinya akan ada tim yang turun untuk melakukan verifikasi apakah kelompok yang diusul tersebut layak menerima bantuan program HTR atau tidak," kata Abd Salam. Ia juga menyampaikan, jika nantinya usulan kelompok tersebut diakomodir, kelompok penerima akan menerima bantuan yang langsung akan dikirim ke rekening kelompok masing-masing. Disampaikan, untuk pro-

gram HTR, pada tahun 2011, 2450 hektar yang diusul, namun yang terakomodir hanya 502 hektar. "Tidak semua hutan yang diusul dapat bantuna terakomodir, karena bantuan HTR diperuntukan pada kawasan hutan produksi terbatas (HPT)," ujarnya. HTR bertujuan untuk merehabilitasi kawasan hutan produksi yang terlantar dan atau kosong akibat kerusakan pada beberapa tahun yang lalu, untuk pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan produksi dalam pengelolaan hutan secara lestari, memberikan lapangan dan usaha bagi masyarakat di sekitar hutan produksi dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. (afr/mkb)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

e-KTP. Operator e-KTP Kecamatan Polewali sementara melayani warga yang melakukan perekaman data untuk mengambil e-KTP. Berbeda di Kecamatan Tutar pelayanan e-KTP terhentik karena hilangnya alat e-KTP digondol pencuri.

Hilangnya Peralatan e-KTP

Pencuri Kembalikan Barang Milik Camat Luyo POLEWALI -- Sejumlah barang curian di Rujab Camat Luyo yang berhasil dibawa kabur maling Senin petang, 11 Juni tampaknya dikembalikan pencurinya. Hal ini menguatkan dugaan Camat Luyo, Bebas Manggazali bahwa pelaku pencurian merupakan warga sekitar yang bertujuan iseng kepadanya. "Saya menduga pelakunya sedang mambuk saat itu sehingga tidak sadar masuk rumah dan mengambil sejumlah barang di rumah. Tetapi setelah sadar Ia langsung mengembalikan sebagian barang tersebut," ungkap Bebas Manggazali.

Ia menjelaskan barang yang kembali adalah sepatu dan pencurinya meletakkan diteras Kantor Camat yang tak jauh dari rumah. Kata Bebas bila pelakunya warga sekitar kemungkinan besar seluruh barang curian akan dikembalikan secara diam-diam. Meski demikian Ia tetap berharap kepada polisi agar pelakunya dapat terungkap. Atas kejadian itu warga sekitar menduga pencurian tersebut merupakan upaya politik pihak lain yang sengaja menggoyang simpati warga. Sebab saat ini Bebas sedang naik daun atas niatnya untuk maju sebagai calon Wabup Polman. (k2/mkb)

Layanan e-KTP Di Tutar Tergangu REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Hilangnya perangkat alat elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Kecamatan Tutar karena dibobol maling berimbas kepada pelayanan KTP. Rekam data eKTP saat ini di Kecamatan Tutar terhenti sementara karena alat yang akan digunakan hilang. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) Polewali Mandar, Sarja ketika dikonfirmasi, Rabu 13 Juni menyesalkan hilang peralatan e-KTP di Tutar karena selain menghambat pelayanan e-KTP di kecamatan ini juga akan berpengaruh kepada proses verifikasi ketika e-KTP sudah datang. "Jika e-KTP sudah datang dari pusat maka akan dilakukan verifikasi kepada setiap pemilik KTP melalui sidik jari. Kalau alat sidik jari hilang tentunya tidak dapat dilakukan verifikasi ulang," ujar Sarja. Hilangnya perangkat e-KTP di Tutar ini tentunya sangat disayangkan berimbas kepada pelayanan masyarakat dan realisasi pencapaian e-KTP di Tutar. Apalagi realisasi eKTP di Tutar baru mencapai 6.327 orang atau 74,75 persen. Ia menilai Camat Tutar, Tali-

buddin tidak serius menjaga fasilitas negara yang telah dipercayakan kepadanya. Bagaimanapun kata Sarja, alat e-KTP itu merupakan fasilitas negara yang langka dan vital sehingga wajib untuk dijaga. Kehilangan perangkat alat e-KTP ini menurutnya merupakan tanggungjawab Camat Tutar sehingga diminta untuk serius mencari alat tersebut. Sarja berharap kehilangan alat e-KTP di Tutar merupakan peringatan bagi seluruh camat di Polman sekiranya memelihara dan menjaga keselamatan alat itu. Sebab alat tersebut tetap dibutuhkan sepanjang waktu sebagai alat kontrol dan alat verifikasi setiap KTP elektronik datang. Sementara itu, Camat Tutar, Talibuddin belum berhasil dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi via telepon selularnya dalam keadaan tidak aktif. Sebelumnya diberitakan Kantor Camat Tutar dibobol maling, Sabtu, 9 Juni sekitar pukul 02.00 Wita. Kejadian ini baru diketahui, Sabtu pagi, kejadian ini membuat alat e-KTP hilang yang terdiri dari layar monitor 2 unit, keyboard 2 unit, most 2 unit, iris masta 1 unit, sidik jari 1 unit, kabel cadangan 1 dos, alat tanda tangan (scanner) 1 unit dan kain biru 1 lembar. (*)

SK Menkes Minta Direvisi POLEWALI -- SK Menkes RI Nomor 1185 Tahun 2009 Tentang Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin diminta untuk direvisi. Hal itu terjadi, karena dalam SK tersebut, masyarakat miskin yang mendapatkan jaminan kesehatan hanya untuk tiga kategori yakni masyarakat miskin yang dilanda bencana alam, masyarakat miskin yang tinggal di panti asuhan dan yang tinggal di lembaga pemasyarakatan. "Itulah sebabnya, selama ini banyak pasien miskin yang tidak bisa diberikan rekomendasi saat ingin dirujuk untuk pengobatan. Itu karena pasien yang bersangkutan tidak diketahui masuk dalam kategori pasien apa. Pihak RS yang menjadi tempat rujukan juga terk-

Eksekutif

adang menolak jika pasien yang dirujuk tidak sesuai dengan kategori yang ada dalam SK Menkes yang telah ditentukan. Untuk itulah, diminta kepada pemerintah merevisi SK tersebut sehingga penjaminan kesehatan bisa diperuntukkan bagi masyarakat miskin lainnya," kata Amirullah, Kabid Banjamsos Dinas Sosnakertrans Polman, Rabu, 14 Juni. Dilanjutkan, selama ini, Dinas Sosnakertrans bukannya tidak ingin mengeluarkan rekomendasi untuk keperluan rujukan bagi masyarakat. Hanya saja, Dinas Sosnakertrans sediki kesulitan karena ada regulasi yang mengatur untuk dijadikan acuan khususnya yang terkait dalam penjaminan kesehatan masyarakat miskin. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/HUMAS

RADAR/HUMAS

SANDEQ. Bupati Polman, Ali Baal Masdar saat meninjau pengrajin perahu sandeq di Desa Tangnga-tangnga, Rabu, 14 Juni 2012.

TAMAN BUDAYA. Bupati Polman, Ali Baal Masdar meninjau lokasi persiapan pembangunan Rumah Adat dan Taman Budaya di Kecamatan Tinambung, Rabu, 14 Juni 2012.


POLANDIA-UKRAINA

PIALA EROPA 2012

RADAR SULBAR

KAMIS 14 JUNI 2012

9

Hodgson Tak Sabar Mainkan Rooney

Roy Hodgson:

DONETSK – Roy Hodgson sudah tidak sabar ingin memainkan Wayne Rooney di lini depan Timnas Inggris. Hodgson mengatakan kehadiran Rooney akan membuat The Three Lions semakin mengaum. Ya, bintang Manchester United itu tidak dapat membela Tjga Singa pada dua pertandingan awal Grup D. Rooney harus puas melihat teman-temannya bertarung dari pinggir lapangan ketika Inggris menahan Prancis 1-1. Rooney akan menjalani hukuman kedua ketika Inggris berhadapan dengan Swedia, Jumat mendatang. Hodgson mengaku sudah tidak sabar untuk memainkan penyerang 25 tahun tersebut di lini depan.

Wayne Rooney

KUNCI

Kebangkitan INGGRIS SETELAH hanya memetik satu angka menghadapi Prancis, Roy Hodgson berharap Inggris bisa bangkit kala melakoni laga berikutnya, yaitu kontra Swedia dan Ukraina. Kembalinya Wayne Rooney di laga terakhir melawan Ukraina diharapkan menjadi pembeda. Bomber Manchester United itu harus absen pada partai pembuka Inggris di Grup D akibat sanksi dua laga. Kendati performa Danny Welbeck, Ashley Young dan Alex Oxlade-Chamberlain di lini depan tidak mengecewakan, Hodgson toh tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya menyambut kembalinya Rooney. “Dia benar-benar senjata andalan kami karena kondisinya sangat fit dan dia siap bertarung,” tegas Hodgson seperti dikutip ESPN. “Jika dia bisa bermain seperti yang kami tahu bisa dilakukan Wayne Rooney, kami akan lebih sulit dikalahkan.” “Anda hanya akan memperoleh keuntungan jika memiliki pemain sekaliber dirinya dalam tim anda,” pungkasnya. (net)

“Saya rasa lubang kami sesungguhnya itu ada di Wayne Rooney. Dia sangat fit dan sudah siap untuk bertarung. Rooney sudah tidak sabar untuk bermain di lapangan,” ungkap Hodgson, seperti disitat dari Daily Mail, Rabu (13/6/2012). Hodgson memang puas dengan kinerja Danny Welbeck dan Andy Carroll. Tapi, mantan pelatih Liverpool dan West Bromwich Albion itu beranggapan kehadiran Rooney akan menguntungkan buat Inggris. “Jika dia fit dan bermain seperti Wayne Rooney, kemudian kami akan menjadi sebuah tim yang sangat dikalahkan oleh tim lain. Anda mendapatkan keuntungan dengan memiliki kualitas pemain seperti Rooney di tim anda,” tandasnya. (net)

Soal Balotelli, Prandelli Tak Mengerti

Cesare Prandelli

GDANSK - Pelatih Italia, Cesare Prandelli, mengaku tak mengerti dengan apa yang terjadi pada seorang Mario Balotelli, saat mendapatkan peluang untuk mencetak gol dalam laga pembuka Grup C Euro 2012 melawan Spanyol, Minggu (10/6/2012). Alhasil, laga hanya berakhir

Wayne Rooney

John O'Shea:

Kami Bisa Kalahkan Spanyol

John O’Shea mengklaim, Republik Irlandia baru bisa menikmati perhelatan Euro 2012 jika berhasil memetik kemenangan pada laga selanjutnya menghadapi juara bertahan Spanyol. Kekalahan 3-1 dari Kroasia di laga perdana mereka jelas tidak diharapkan oleh O’Shea maupun masyarakat Irlandia. Bek Sunderland pun berharap bisa mengembalikan mood skuat asuhan Giovanni Trapattoni

dengan menahan, atau bahkan menumbangkan, Spanyol, Jumat (15/6) dinihari WIB. “Sayang sekali, anda tidak bisa menikmati [Euro] jika anda tidak memenangkan laga,” ujar O’Shea kepada The World Game. “Jika kami memperoleh hasil positif ketika melawan Spanyol, itu akan memberikan dampak berbeda.” Mantan punggawa Manchester United yakin, laga kontra skuat Vicente del Bosque tidak

akan berjalan mudah. Namun, dia yakin The Boys in Green memiliki potensi untuk menyulitkan La Roja. “Kami harus menampilkan performa terbaik, tapi saya yakin kami bisa menyulitkan mereka.” “Kami bisa mengalahkan Spanyol, tapi kami membutuhkan banyak keberuntungan sepanjang laga dan kami pun harus bermain lebih baik [dibandingkan pertandingan sebelumnya].” (net)

imbang 1-1. Seperti diketahui, pada menit ke-53 Mario Balotelli membuang peluang emas untuk Italia. Balotelli yang sudah berhadapan langsung dengan Casillas, harus terhenti langkahnya untuk mencetak gol oleh duo bek Spanyol Jordi Alba dan Sergi Ramos. Melihat kejadian tersebut, Prandelli mengaku tak tahu dengan apa yang ada dalam pikiran Balotelli. Prandelli merasa bahwa Balotelli seharusnya memberikan umpan tersebut kepada tandemnya di lini depan, Antonio Casano. “Saya tak tahu dan mengerti dengan apa yang terjadi seorang Balotelli di saat dirinya hanya berhadapan dengan Casillas,” ujar Prandelli, seperti dilansir AP, Senin (11/6/2012).

“Mungkin, saat itu Balotelli memiliki dua pilihan. Namun, semestinya seorang striker yang terjebak dalam kondisi tersebut harusnya hanya memiliki satu pilihan saja. Ia seharusnya mengoper bola tersebut kepada Cassano,” sambungnya. Tak lama usai kejadian tersebut Prandelli langsung menarik keluar Balotelli dan menggantikannya dengan Antonio De Natale, meski terlihat mimik muka Balotelli tidak terlalu begitu suka. Prandelli mengaku cukup puas akan permainan dari striker Manchester City tersebut. Oleh karena itu, Prandelli tidak akan memberikan hukuman kepada pemain yang terkena kartu kuning dalam laga tersebut. "Tidak akan ada hukuman yang diberikan padanya,” pungkasnya. (net)


10

Kesehatan

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

Tidur Cukup Bisa Jauhkan Anda dari Junk Food?

A

PAKAH Anda lebih tertarik pada junk food, atau berbagai jenis permen dan keripik? Bisa jadi Anda termasuk orang-orang yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. Demikian penelitian terbaru yang dikutip dari Health Day News. Studi ini mendapat kesimpulan setelah melakukan pemeriksaan pada area otak yang paling aktif, saat seseorang melihat makanan sehat atau tidak sehat. Pada orang-orang yang kurang tidur, mereka lebih cenderung memilih junk food. “Kami menemukan daerah yang terkait dengan motivasi kesenangan terhadap makan-

an, pada fase tidur yang pendek, otak menjadi kurang aktif, sehingga sulit memikirkan makanan sehat dan tidak sehat,” kata Marie-Pierre StOnge, peneliti di St. Luke’s Roosevelt Hospital Center yang juga seorang asisten professor di Columbia University’s Institute of Human Nutrition, New York City. Temuan dari studi ini akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies di Boston. Sebuah studi kecil yang lain juga menemukan hasil yang tidak jauh berbeda, aktivasi pusat otak pada orang-orang dalam kondisi lelah akan mem-

beri respon yang kurang. Para peneliti di University of California, Berkeley, tersebut menemukan bahwa aktivasi yang terganggu terjadi pada daerah frontal otak. Bagian ini bertugas membantu kontrol perilaku dan membuat pilihan yang kompleks. Ketika orang-orang kurang tidur dan disajikan gambar-gambar makanan tidak sehat, otak kurang dapat merespon. Ini yang membuat mereka sangat sulit memilih makanan sehat. Penelitian ini melibatkan 16 responden dewasa yang sehat. Mereka diminta untuk tidur dalam waktu cukup, dan juga tidur larut. Kemudian diminta untuk menilai 80 jenis

makanan sesuai keinginannya. “Saya pikir ini berkaitan dengan kontrol kognitif,” jelas StOnge. “Penjagaan Anda akan melemah saat Anda lelah dan kurang tidur, dan Anda hanya dapat mengiyakan apa yang dihidangkan”. Seorang ahli gizi, Samantha Heller mengaku bahwa ia tidak terkejut dengan hasil penelitian ini. “Masuk akal, bahwa ketika Anda lelah, tubuh Anda menginginkan makanan padat kalori yang memberikan energi cepat,” kata Heller, Koordinator Gizi Klinis di Center for Cancer Care,Griffin Hospital, Derby. Masyarakat saat ini memiliki kecenderungan memilih

makanan yang dapat memberikan suntikan energi yang cepat diproses menjadi kerbohidrat. Bukan sepotong buah, atau semangkuk sayuran. Tapi sebenarnya, saat Anda merasakan kurang tidur dan membutuhkan energi, makanan olahan ini hanya menghasilkan energi yang bersifat sementara. St-Onge lebih menyarankan agar Anda mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk dapat hidup sehat. “Hal ini juga sangat penting jika Anda mencoba menurunkan berat badan, Anda akan dapat memilih makanan yang benar saat waktu tidur tercukupi.” (net)

Cara Tampilkan Kulit Segar dan Kenyal

KULIT Anda keriput dan tak cantik? Tak usah khawatir, banyak cara membuat kulit Anda tetap kenyal dan segar bagaikan anak muda. Adalah dr. Muliana Ling dari Nano Philosophy memperkenalkan Organic Superlift, treatment baru yang menggunakan mikronutrien untuk menampilkan kulit yang lebih muda, tanpa operasi. Dr. Ling menjelaskan bahwa teknologi mikronutrien bekerja secara instan memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, kemudian meregenerasinya, sehingga permukaan kulit terlihat lebih kenyal dan segar. Selain itu, ini bisa menjadi solusi guna mengurangi radikal bebas dalam tubuh yang bertanggung jawab menjadi penyebab penyakit-penyakit kronis, termasuk di antaranya kanker. Pengalaman Aline Adita misalnya, dengan perawatan ini, model sekaligus presenter ini bisa lebih segar. “Sebagai wanita, kecantikan itu sama pentingnya dengan kesehatan, saya jadi lebih memahami bahwa kesehatan itu menjadi dasar dari kecantikan,” kata Aline. Mikronutrien juga membantu menurunkan berat badan. Tidak hanya untuk wanita, teknologi ini juga ramah pada kaum pria. Treatment ini membantu tetap fit menjalani aktivitas sehari-hari. Didirikan pada 2003 di Singapura, Nano Philosophy telah menjadi brand perawatan estetika terdepan di Asia. Di Jakarta, Nano Philosophy telah memiliki tiga cabang, yang berlokasi di kawasan Hang Lekir, Jakarta Selatan, Senayan City, dan Grand Indonesia Shopping Town. Nano Philosophy terus berkomitmen mengembangkan perawatan anti aging, yang mendapatkan perhatian secara global, dan telah ada di lima negara yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. (net)

Shower Loop, Terapi Langsing Saat mandi

Atasi Gejala Flu Saat Udara Dingin JIKA Anda merasakan kondisi tubuh yang tidak enak, tidur adalah solusinya. Anda akan dapat membangun kembali pertahanan tubuh. Sebuah penelitian di Archives of Internal Medicine, seperti dikutip ivillage.com, menemukan bahwa orang-orang yang sering tidur kurang dari tujuh jam berpotensi mengembangkan gejala flu di pagi hari. Apakah Anda juga sering mengalami hal serupa? Atau justru gejala ini sudah berkembang menjadi flu yang serius? Beberapa cara ini dianjurkan untuk membantu mengatasinya. 1. Minuman hangat Untuk mengurangi gangguan pada tenggorokan, Anda dapat mengatasinya dengan lebih banyak mengkonsumsi air putih hangat. Common Cold

Centre di Cardiff University U.K juga mengatakan bahwa minuman hangat dapat membantu tubuh untuk menyesuaikan suhu udara yang dingin. Selain air putih hangat, Anda juga boleh menikmati teh hangat yang dicampur dengan lemon dan madu. Atau juga sup ayam, yang memiliki sifat anti inflamasi. Efeknya bekerja meringankan dengan membantu pengeluaran lendir yang menyumbat. 2. Madu Sebagai antisipasi agar tubuh tetap bugar pada pagi hari, ada baiknya mengkonsumsi satu sendok madu sebelum beranjak tidur. Penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine menunjukkan, jika madu bermanfaat untuk mendapatkan tidur yang tenang.

3. Larutan garam Selain dua senjata di atas, air garam juga ampuh untuk menangkis gangguan tenggorokan. Berkumurlah dengan garam yang dilarutkan pada air hangat. Larutan ini diakui sebagai antiseptik sederhana. Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air, Anda dapat berkumur setiap tiga jam sekali untuk bantuan sementara. 4. Melembabkan ruangan Virus flu akan tidak akan berkembang pada udara yang lembab, virus ini lebih mungkin untuk bertahan hidup dan berkembang dalam kondisi ruangan yang kering. Untuk mengatasinya, gunakan humidifier cool mist yang dapat memberikan kelembaban. Cairan ini juga dapat memerangi udara kering yang dapat menyebabkan hidung tersumbat dan tenggorokan gatal. (net)

TERKADANG kita menjadi malas mandi saat terlalu lelah, terlebih sepulang kerja. Mengubah interior kamar mandi mungkin bisa mengusir kemalasan ini. Anda dapat berlama-lama sambil membersihkan tubuh secara ekstra. Mandi di bawah siraman shower tentu juga menyenangkan. Air yang keluar dari shower mengandung lebih banyak ion negatif yang bermanfaat bagi kulit. Pada udara bebas yang mengandung ion positif dan negatif, akan terpecah oleh air. Ion positif yang lebih berat akan terjatuh, sementara ion negarif tetap melayang di udara. Ini sebabnya, Anda akan merasakan kesegaran yang terasa berbeda saat mandi di bawah shower. Setiap air yang keluar juga memberikan sensasi pijatan lembut yang sekaligus merilekskan otot-otot tubuh. Ini baru shower yang disemprotkan dari atas, bagaimana dengan shower yang memancarkan air untuk seluruh bagian tubuh. Mulai dari kepala hingga kaki. Ide kreatif ini diwujudkan dengan shower loop. Produsen alat ini memang dikenal kreatif sebagai pencipta furniture di Italia. Shower ini berbentuk lingkaran, dengan lubang air yang mengelilinginya. Seperti dikutip bangstyle, alat mandi ini juga sangat fleksibel, dapat digunakan di dalam ataupun di luar ruangan. Saat ingin mandi di pinggir kolam, Anda dapat memindahkannya. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Bagaimana Mengenali Obat Palsu?

O

BAT palsu kadang sulit dideteksi karena memang susah dibedakan dari versi aslinya, apalagi hanya dengan kasat mata. Sebagai antisipasi agar tidak tertipu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan tips mengenali obat palsu. Meski tidak selalu berhasil, obat palsu bisa dikenali dari beberapa ciri fisik yang berbeda dari obat aslinya. Direktur Pengawasan Distribusi Produk Terapetik dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Drs Roland Hutapea, MSc, Apt mengatakan, ciri-ciri yang dimak-

sud antara lain sebagai berikut. 1. Tablet mudah hancur Untuk mendapatkan untung yang lebih besar, para pembuat obat palsu biasanya akan mengorbankan kualitas. Tablet yang rapuh dan mudah hancur merupakan ciri-ciri obat yang kualitasnya di bawah standar, yang artinya obat tersebut kemungkinan besar palsu. 2. Kemasan berbeda Perbedaan sekecil apapun yang terdapat pada kemasan obat patut dicurigai sebagai ciri-ciri obat palsu. Selain warna yang terlalu gelap atau

terlalu terang, kadang-kadang bentuk tulisan serta ukurannya bisa berbeda dari yang asli. 3. Penandaan mencurigakan Kejanggalan lain yang sering ditemukan pada kemasan obat palsu adalah penandaan yang mencurigakan, misalnya nomor registrasinya salah atau tidak ada tanggal kedaluarsanya. Kadang-kadang, tanggal kedaluarsa atau expiry date (ED) pada obat palsu tidak tercetak melainkan hanya ditempel. Namun ditegaskan oleh Roland, ciri-ciri yang dise-

butkannya tidak bersifat mutlak. Para pemalsu obat selalu berusaha agar obatnya tampil semirip mungkin dengan aslinya, bahkan stiker hologram yang dulu sulit ditiru kini sudah bisa dipalsukan dengan sangat mirip. “Satu-satunya cara untuk memastikan memang harus melalui uji laboratorium. Hasil pengujian lalu dicocokkan dengan produsen aslinya, apakah benar obat tersebut dibuat oleh pabrik yang bersangkutan,” kata Roland dalam talkshow tentang obat palsu di Kantor BPOM, Rabu (13/6/2012). Roland juga memberikan tips untuk menghindari obat

palsu, antara lain dengan memberi obat hanya di Apotek atau toko obat yang

terdaftar. Khusus obat goongan G (gevaarlijk) atau obat keras yang asli harus dan

hanya bisa dibeli dengan resep dokter di Apotek, bukan di toko obat. (net)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

LBH Sulbar Dukung Langkah Bupati Polman LBH Buka Pengaduan PSB

EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR/AMRI MAKKARUBA

RSBI. Salah satu sekolah RSBI di Polewali Mandar, SMAN 1 Polewali, saat penerimaan siswa baru wajib menampung 20 persen siswa miskin untuk bersekolah di sekolah ini sesuai dengan aturan pemerintah.

Sekolah Harus Terapkan Transparansi POLEWALI -- Untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah, pengelola diharap transparan dalam pengelolaan dana. Pada dasarnya, masyarakat cukup memahami keterbatasan anggaran yang dimiliki sekolah untuk memenuhu berbagai kebutuhan, tapi mereka harus memeroleh kejelasan juga pemanfaatan dana yang dihimpun dari masyarakat. Untuk itulah, Bupati Polman Ali Baal Masdar mengimbau para kepala sekolah atau pengelola lembaga pendidikan agar terbuka kepada masyarakat mengenai penggunaan dana. "Dengan transparansi, masyarakat tidak hanya mengetahui jumlah dana yang dihimpun dan sasaran penggunaannya. Selain itu, mengetahui kebutuhan sekolah yang membutuhkan partisipasi masyarakat," tutur Bupati Ali Baal, melalui Kabag Humas M Danial, Rabu 13 Juni. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Polman menegaskan

larangan pungutan PSB, kecuali bagi sekolah berkualifikasi khusus seperti RSBI. Namun, harus dengan persetujuan bupati, sehingga harus terlebih dahulu mengajukan permohonan disertai rencana kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan, untuk dilakukan kajian oleh pemkab. Bupati mengatakan, bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bangsa sehingga membutuhkan partisipasi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat yang bersedia atau punya kemampuan menyumbang pendidikan, diberi ruang untuk itu. Tapi, pihak sekolah jangan mencari-cari alasan untuk mengumpul dana dari masyarakat dengan dalih sumbangan, padahal para orang tua terpaksa membayar karena ingin anaknya diterima sebagai siswa. "Cara seperti itu yang tidak betul, harus dihentikan karena partisipasi bukan berarti membebani, apalagi kalau sampau menyebabkan ada anak yang tidak bersekolah karena tidak mampu membayar.

Yang pasti, semua anak usia sekolah harus terpenuhi haknya untuk memeroleh pendidikan. Kaya atau miskin punya hak yang sama," tutur Danial, mengutip bupati Ali Baal. Kalau penggunaan anggaran transparan, masyarakatpun tidak akan sulit untuk berpartisipasi. Biasanya sulit memberi sumbangan, karena tidak ada keterbukaan pemanfaatan sumbangan mereka. Dikemukakan, bahwa manajemen berbasis sekolah (MBS) yang intinya adalah pengelolaan sekolah secara terbuka dan melibatkan paritisipasi masyarakat, hendaknya dikembangkan di semua sekolah. Para kepala sekolah, diharap memelopori penerapan azas transparansi untuk dicontoh oleh masyarakat, karena pada dasarnya sekolah memang harus mencontohkan semua hal yang baik. Transparansi akan mendorong juga penguatan semangat kejujuran, yang memang perlu ditanamkan kepada anak-anak. (*/mkb)

PENGOBATAN MATA PAKISTAN TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi Ditangani langsung Tabib KHAN keturunan dari Pakistan. KHAN seorang ahli Pengobatan Alternatif penyakit mata , ambeyen lemah syahwat dan berbagai penyakit lainnya. KHAN yang asli Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 22 tahun memiliki keahlian menyembuhkan penyakit mata tanpa operasi. Seperti Mata Min, Plus, Rabun, Merah, Berair, Glukoma, Katarak, Silinder. Ilmu pengobatan tersebut diperoleh leluhurnya dari Pakistan. Dengan keahlian yang jarang dimiliki orang banyak, kini telah membuka Klinik Mata Pakistan di Mamuju dan Wonomulyo dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, KHAN telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan mata, diantaranya glaucoma, katarak, radang kornea, iritasi mata minus, cylindris, plus, retinitis, syaraf mata rendah, serta lainnya. KHAN juga mengobati penyakit Ambeyen baru atau lama tanpa operasi, lemah syahwat, kencing manis, stroke, persendian tulang, Tumor, Kanker, Kista, Mioma, Gondok, Gondok Beracun, Hepatitis, Ginjal Lever, Malaria, Sesak Nafas, Asam Urat, Rematik, Impoten, Kolesterol, Paru-paru, Kewanitaan dengan harga terjangkau. Metode yang digunakan dengan menggunakan ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga tanpa efek samping.

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

POLEWALI -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulbar mendukung langkah Bupati Polewali Mandar yang melarang sekolah melakukan pungutan saat Penerimaan Siswa Baru (PSB). Kebijakan larangan pungutan PSB yang dituangkan dalam surat edaran Bupati Polman nomor No 005/66/Hms dan Perbup No 14 tahun 2012 tentang wajib belajar 12 tahun menegaskan bahwa PSB bebas biaya. "Kami dari LBH Sulbar sangat merespon upaya Bupati Ali Baal yang secara tegas mengingatkan sekolah untuk tidak melakukan pungutan PSB. Karena pungutan PSB sangat memberatkan orangtua siswa apalagi kondisi saat ini masih banyak masyarakat yang penghidupannya tidak mapan," terang Abdul Kadir, Ketua LBH Sulbar saat ditemui, Rabu 13 Juni kemarin. Walaupun Pemkab Polewali Mandar telah mengeluarkan surat edaran dan diperkuat dengan Perbup tentang pembebasan biaya PSB tetapi pihaknya tetap akan melakukan pemantauan terkait penerimaan siswa baru. Jangan sampai ada sekolah yang mengindahkan larangan tersebut dan tetap melakukan pungutan dengan cara-cara lain. "Makanya pihak LBH membuka posko pengaduan PSB. Jika ada orangtua siswa yang mendapatkan sekolah

melakukan pungutan tidak sesuai dengan Perda No 5 tahun 2009 tentang Pendidikan Gratis maka dapat mengajukan keberatan dan LBH siap mengavokasinya," terang Kadir. Tujuan pembebasan biaya PSB ini, lanjut Kadir, supaya tidak ada lagi anak di Polewali Mandar tidak bersekolah dengan alasan biaya sekolah. Apalagi biaya PSB menghambat mereka tidak melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi. TerkaIt sekolah kualifikasi khusus seperti RSBI yang diberikan kelonggaran melakukan pungutan tetapi dengan persetujuan bupati, LBH Sulbar juga akan melakukan pemantauan agar kelonggaran yang diberikan tersebut tidak menjadikan sekolah seenaknya menentukan besaran pungutan yang dibebankan kepada orangtua tanpa persetujuan dari komite sekolah, orangtua siswa maupun pemkab. LBH juga akan mengawasi sekolah RSBI yang harus memenuhi kuota 20 persen siswa kurang mampu yang bebas biaya masuk ke sekolah tersebut. "Kami akan pantau sekolah RSBI apakah menerapakan aturan membebaskan biaya bagi jatah 20 persen untuk warga miskin atau tidak. Jika ini tidak diterapkan maka sekolah tersebut melanggara aturan," terang Kadir. (*)

SDN 066 Pekkabata

Terima 60 Murid Baru POLEWALI -- SDN 066 Pekkabata sebagai salah satu RSBI di Polewali Mandar pada tahun ini menerima siswa baru yang jumlahnya sangat terbatas yakni 60 orang untuk dua kelas. Kepala SDN 066 Pekkabata, Sukamawati Salam mengungkapkan, jumlah pendaftar sebenarnya melebihi dari jumlah tersebut, hanya saja karena keterbatasan ruangan sehinngga jumlah siswa yang diterima juga terbatas. "Kami tidak menginginkan ada pembelajaran di sore hari sehingga siswa baru yang diterima terbatas. Sebab, sebagai salah satu RSBI, tidak boleh lagi ada proses belajar mengajar di sore hari," kata Sukmawati Salam. Untuk saat ini, terdapat 10 ruangan yang dioptimalkan untuk prose belajar mengajar, ditambah empat ruang kelas tambahan. Dengan demikian, masih kekurangan tiga ruang kelas. (afr/mkb)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

BERMAIN. Sejumlah murid SDN 066 Pekkabata sedang bermain di halaman sekolahnya. Penerimaan murid baru di sekolah ini hanya menerima 60 murid.

PTN Dilarang Naikkan SPP Wapres: Bantuan Dana JAKARTA -- Perguruan tinggi negeri (PTN) Ke SMA Harus Disalurkan dilarang menaikan biaya SPP (sumbangan JAKARTA -- Wakil Presiden Boediono meminta kepada para pengelola pendidikan di tingkat pusat maupun daerah, pelaksana di lapangan, dan seluruh pengambil kebijakan untuk dapat menyalurkan Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (RBOS) untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA). Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk tindak lanjut keberhasilan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Sekaligus untuk memberikan dukungan terhadap rencana program Pendidikan Menengah Universal (PMU) pada tahun 2013. "Jangan dilihat besar kecilnya dana yang diberikan. Tapi, bagaimana RBOS itu dijadikan sebagai bagian untuk menyiapkan sistem agar saat pelaksanaannya kelak dapat berjalan dengan baik," ungkap Boediono di acara puncak Peringatan Hardiknas di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (13/6). Dijelaskan, latar belakang pentingnya PMU ini karena alokasi dana pendidikan yang dimiliki Indonesia saat ini semakin lama semakin besar. Angka partisipasi kasar (APK)-nya juga telah mencapai 98,2 persen. "Keberhasilan itu tidak boleh menghentikan kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keberhasilan ini memiliki konsekuensi logis untuk memberikan akses bagi mereka yang telah lulus di jenjang pendidikan dasar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah," paparnya. "Maka Indonesia harus bsia melakukan investasi sumber daya manusia secara besar-besaran," jelasnya. (net)

penyelenggaraan pendidikan). Sebab, pemerintah telah menyediakan bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN). Dana ini mengcover seluruh pembiayaan operasional di kampus menggunakan pembiayaan tersebut. "Masing-masing perguruan tinggi negeri diberikan insentif bagi yang menaikkan pendapatannya dengan pihak ketiga, dan disinsentif bagi PTN yang menaikkan SPP mahasiswa," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh disela-sela pelaksanaan ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Kampus UNJ, Jakarta, Selasa (12/ 6). Menurut dia, wajar saja jika para peserta yang berhasil lolos SNMPTN merasa sangat gembira. Sebab, SNMPTN merupakan seleksi lubang jarum dengan persaingan ketat. Dari sekitar 618.000 peserta, yang diterima hanya 164 ribu sehingga mereka yang diterima sangat beruntung, di samping cerdas tentunya. Mendikbud mengemukakan, daya tampung yang disediakan 61 PTN berbanding jauh dengan jumlah peserta SNMPTN. Karena itu, diimbau agar para peserta yang belum lolos tetap bersemangat. Mereka yang belum berkesempatan diterima SNMPTN jangan patah semangat. "Memang harus ada yang gagal karena perbandingannya yang tidak seimbang. Namun, mereka harus diberikan dukungan," ujarnya. (net)


12

Radar Majene

Disdik Diminta Transparan REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

Tunjangan Fungsional GTT Disoal

MAJENE -- Tunjangan fungsional Guru Tidak Tetap (GTT) di Kabupaten Majene kembali disoal. Sejumlah GTT mempersoalkan daftar penerima tunjangan fungsional karena diduga banyak kejanggalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Majene dituding memasukkan nama GTT penerima tunjangan fungsional yang telah menerima tunjangan yang sama tahun lalu. Hal ini membuat tidak ada pemerataan terhadap GTT yang belum menerima tunjangan fungsional. Salah seorang GTT yang enggan disebutkan namanya, Rabu 13 Juni, mengatakan nama-nama yang diusulkan Disdik Majene pada pemberkasan seharusnya memperhatikan unsur pemerataan dan memberikan kesempatan kepada GTT yang selama ini belum pernah menerima, khususnya yang berada di dalam wilayah perkotaan. "Kami berharap nama-nama penerima

tunjangan fungsional GTT yang menerima tahun 2012 dirilis oleh Disdik dan jangan ditutup-tutupi seperti sekarang ini, sehingga setiap GTT dapat mengetahui informasi tersebut," ungkapnya. Dikatakan, sejumlah GTT yang pernah mendapatkan tunjangan fungsional tahun 2011 tersebut tidak lagi mendapatkan pada tahun ini, khususnya yang berada di wilayah Kota Majene. Disdik seharusnya memberikan kesempatan kepada beberapa GTT yang belum pernah sama sekali mendapatkan tunjangan tersebut. Menurutnya informasi yang beredar, saat ini Disdik diduga tidak berani merilis nama-nama penerima GTT karena di dalamnya terdapat nama-nama penerima GTT yang juga menerima pada tahun sebelumnya. Kasubag PMPTK Disdik Majene, Syamsu Rais, ketika dikonfirmasi secara terpisah membantah semua tudingan tersebut. Karena dalam petunjuk teknis (Juknis) yang

mereka pedomani mengisyaratkan penerima tunjangan fungsional tahun 2011 yang memenuhi kriteria masih berkesempatan mendapatkan tahun ini. "Mereka yang masih berhak untuk mendapatkan tunjangan fungsional tahun ini adalah mereka yang bertugas di daerah khusus, seperti daerah yang terpencil atau terbelakang, kalau di wilayah kota memang tidak bisa," ungkapnya. Syamsu Rais memastikan tidak ada penerima tunjangan fungsional GTT tahun 2011 yang mengajar di wilayah Kota Majene, kembali menerima tahun ini karena melanggar juknis yang ada. Ia membenarkan tahun ini dari 354 nama calon peneima tunjangan fungsional GTT, baru 165 yang terakomodir, sehingga sisanya akan menyusul kemudian. "Metode penyaluran dananya pun, nantinya akan masuk kedalam nomer rekening masing-masing penerima," tandasnya. (*)

PEMERINTAH

KABUPATEN MAJENE Bersama

Tim Advokasi Bidang Politik Pulau Lereklerekan Menyampaikan Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih Kepada seluruh elemen Masyarakat Majene, baik dari kalangan Mahasiswa, Pelajar, PNS, Ormas, OKP, Masyarakat, Nelayan dan dari Kalangan Pengusaha atas kehadirannya dalam mengikuti acara Rapat Akbar Rabu, 13 Juni 2012 guna untuk memberikan dukungan dalam rangka ikut mempertahankan Pulau Lereklerekan Semoga perjuangan ini mendapat Rahmat dari Allah Subhana Wataala,

Amin!

H.KALMA KATTA, S.Sos., MM

Drs.H.FAHMI MASSIARA., MH

(Bupati)

(Wakil Bupati)

H.SYAMSIAR MUCHTAR M, SH., MM (Sekretaris Kabupaten)

Tim Advokasi Bidang Politik Pulau Lereklerekan

Drs.H.M.RUSBI HAMID., M.Si (Ketua)

EKSEKUTIF

SURAKHMAT, S.Sos (Sekretaris)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

BERLABUH. Sebuah kapal milik nelayan Majene sementara berlabuh di Palabuhan Majene setelah melakukan aktivitas menangkap ikan.

Teknologi Modern untuk Rumpon MAJENE -- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabuapaten Majene mengaku akan menerapkan teknologi modern pada rumpon nelayan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan. Kepala DKP Majene, Fadlil Rasyid, Rabu 13 Juni, mengatakan berdasarkan pada pengalaman nelayan selama ini, ikan cenderung memburu sumber cahaya di perairan, sehingga rumpon yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya

ikan selama ini perlu dilengkapi alat modern yang dapat menghasilkan cahaya. "Salah satu cara yang akan kami lakukan adalah dengan menempatkan PLTS yang disertai dengan beberapa buah lampu," ungkap Fadlil. Dijelaskan, penempatan PLTS yang disertai dengan lampu tersebut akan didesain, sehingga mampu menyala secara otomatis pada malam hari dan padan pada pagi harinya. Menurutnya, dengan cara

itu, diharapkan akan lebih banyak ikan yang menghampiri rumpon tersebut, sehingga nelayan mampu menangkap ikan lebih banyak. Fadlil mengaku akan menguji coba kreatifitasnya itu dalam waktu dekat, namun baru satu rumpon yang akan dilengkapi dengan PLTS dengan lampu, sehingga semua nelayan dapat melakukan aktivitas penangkapan ikan ditempat tersebut, tapi tidak boleh dijalan, sebab itu hanya akan menguntungkan sebagian nelayan. (mg4/mkb)

Disporabudpar Dishutbun Tingkatkan Usulkan Desa Wisata SDM Petani MAJENE -- Dinas Pemuda Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Majene mengaku telah mengusulkan salah satu desa di Majene untuk menjadi desa wisata. Sekretaris Disporabudpar Majene, Mitthar Thala Ali, Rabu 13 Juni, mengungkapkan pihaknya telah melirik beberapa desa yang memiliki potensi destinasi wisata untuk direkomendasikan menjadi desa wisata di Majene. Desa wisata nantinya akan menjadi sentrum wisatawan baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnu) untuk menikmati berbagai objek wisata yang mereka inginkan, seperti wisata alam, religi, serta wisata kuliner. "Bahkan wisatawan yang datang ke desa itu, tidak perlu lagi mencari hotel sebagai tempat menginap, mereka dapat tinggal di rumah-rumah warga," ujar Mitthar. Namun menurutnya, beberapa fasilitas pribadi warga di desa wisata harus dibenahi terlabih dahulu, sehingga wisatawan yang datang merasa nyaman dan berkeinginan untuk kembali lagi ke desa wisata. Mitthar menambahkan beberapa kabupaten khususnya di Jawa sudah begitu banyak desa wisata yang ada, apalagi pemerintah pusat sudah meluncurkan program PNPM-Mandiri Pariwisata. Sehingga diharapkan dengan afiliasi program yang baik, diharapkan program tersebut dapat terealisasi dengan baik. "Kalau memang kita serius untuk mengembangkan potensi pariwisata kita, PAD Majene akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sebab di Majene banyak potensi wisata yang belum tersentuh," tandasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) Kabupaten Majene untuk pengembangan produksi kakao di Majene. Salah satu upaya yang dilakukan dengan meningkatkan penetahuan petani melalui berbagai pelatihan. Kegiatan peningkatan kapasitas petani dilakukan disetiap kecamatan. Kepala Bidang Perkebunan Majene, Burhan, Rabu 13 Juni, mengungkapkan upaya pengembangan komoditas kakao di Majene dihadapkan pada berbagai kendala. Diantaranya rendahnya produktivitas tanaman yang disebabkan oleh umur tanaman yang sudah tua. Penerapan teknik budidaya yang kurang optimal serta adanya serangan jenis hama dan penyakit yang sulit dikendalikan oleh petani secara individual. Hal ini, diperparah dengan kurangnya pengetahuan serta keterampilan petani dalam mengelolah tanaman kakaonya. Sehingga, kata Burhan, program nasional peningkatan produksi dan mutu kakao telah melibatkan petani sendiri sebagai pelaku utama dan diberdayakan melalui pelatihan tentang pengolahan tanaman kakao sesuai kaidah teknis budidaya. Pemberdayaan petani, lanjut Burhan, merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengelolah usaha taninya melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan perubahan sikap secara bertahap dan berkelanjutan dengan pelatihan dan pendampingan. "Para petani peserta Gernas Kakao akan terus dilatih dan ditingkatkan pengetahuannya dalam pengelolaan usaha taninya melalui teknis budidaya pasca panen," ungkapnya. Tahun 2012, Dishutbun menargetkan akan melibatkan 207 orang sebagai peserta Gernas Pro Kakao dan akan dilatih disetiap kecamatan di Majene. "Kami berencana memusatkan pelatihan pada tiga kecamatan yakni di Banggae, Sendana serta Malunda," tandasnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

RADAR/SYAMSUDDIN

BUPATI Majene Kalma Katta memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan Rabu 13 Juni di Gedung DPRD Majene kemarin usai rapat akbar mempertahankan pulau Lereklerekang.

SEKKAB Majene Syamsiar Muchtar menandatagani kain putih sekaligus melakukan jempol darah sebagai simbul menolak tegas putusan MA, yang mengabulkan gugatan Pemprov Kalsel atas permendagri Nomor 43 tahun 2011 di Gedung DPRD Majene Rabu 13 Juli kemarin.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Golkar Mamasa Akan Gelar Musdalub MAMASA -- Partai Golkar Kabupaten ini juga nantinya untuk memilih Ketua DPD Mamasa dalam waktu dekat ini akan meng- II Partai Golkar Mamasa. Karena saat ini helat musyawarah daerah luar Ketua Golkar Mamasa dijabat biasa (Musdalub). Rencananya pelaksana tugas sehingga diperpelaksanaan Musdalub ini akan lukan ketua yang defenitif dihelat, Selasa 19 Juni mendamenjalankan roda organisasi. tang dan akan dihadiri Ketua "Musdalub Partai Golkar MaDPD Partai Golkar Sulbar, Anmasa ini baru pertama kali diwar Adnan Saleh dan Sekretaradakan sehingga diharapkan is DPD Partai Golkar Sulbar, dapat berjalan dengan aman Hamsah Hapati Hasan, pengudan sukses," terang Muhamrus harian Partai Golkar Mamadiyah yang juga Ketua masa, pengurus PAC Golkar DPRD Mamasa ini. Mamasa. Sejumlah kader Partai Hal ini diungkapkan pelakGolkar Mamasa menguat untuk Mansyur sana tugas Ketua Partai Golkar Muhammadiyah diusung menjadi Ketua DPD II Plt Ketua Golkar Mamasa Mamasa, Muhammadiyah Partai Golkar dalam Musdalub Mansyur kepada wartawan, Rabu 13 Juni. ini termasuk Bupati Mamasa, Ramlan Agenda Musdalub Partai Golkar Mamasa Badawi, anggota DPRD Sulbar, HM Yamin, ini selain konsilidasi kader menuju beber- Muhammadiyah Mansyur, Bonggalangi dan apa agenda kepartaian. Kegiatan Musdalub beberapa kader lainnya. (mkb)

Stres Tak Lulus di SMK, Iwin Menjambret BANJARMASIN -- Stres karena tak lulus sekolah, Erwan alias Iwin melampiaskan dengan menjambret. Sialnya, baru sekali menjambret, pemuda berusia 20 tahun ini harus menanggung akibatnya. Ia ditangkap dan dipukuli warga usai melakukan aksinya. Warga Jln Antasan Kecil Timur Dalam RT 18 No 26, Banjarmasin Utara ini, ditangkap warga saat merampas kalung milik Herlina Astuti (46), warga Jln Tembus Perumnas Gg Akasia RT 27, Sungai Miai, Banjarmasin Utara. Penjambretan itu terjadi di depan rumah korban, Minggu (10/6) sekitar pukul 08.30 Wita. Barang bukti yang dirampas dan belum sempat dijual pelaku tersebut adalah satu buah kalung liontin emas seberat 3 gram. Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan berpura-pura menanyakan alamat seseorang kepada korban. Setelah korban lengah, pelaku langsung merampas kalung korban. Pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor Shogun DA 4355 JX. Sial-

nya belum sempat kabur jauh, pelaku berhasil ditangkap warga setelah mendengar teriakan korban meminta tolong. Warga yang terlanjur kesal dengan ulah pelaku beramai-ramai memukulinya sebelum dilaporkan ke Polsekta Banjarmasin Utara. Dari keterangan Iwin, ia hanya berhasil mengambil buah kalung lionton. Sedangkan rantai kalungnya terjatuh saat dirampas. “Perbuatan ini baru sekali saya lakukan,” ujarnya. Ia mengaku, penjambretan ini dilakukannya karena stres tak lulus sekolah di SMK. “Rencananya bila berhasil saya mau mengajak teman-teman saya main biliar,” kata Iwin. Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Utara Ipda M Rusdi membenarkan pihaknya ada mengamankan pelaku jambret yang berhasil ditangkap warga. “Pelaku sempat kabur usai menjambret. Tapi warga berhasil menciduknya karena pelaku lari ke jalan buntu,” bebernya. (jpnn)

RADAR/ANDI SUMARYADI

DUKUNGAN. Sejumlah tokoh masyarakat dari Dapil II Mamasa melakukan pertemuan dengan Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi di Rujab Bupati terkait dukungannya untuk maju di Pemilukada Mamasa 2013 mendatang.

Pemilukada Mamasa 2013

Tokoh Masyarakat Dapil II Dukung Ramlan REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Waluapun pelaksanaan Pemilukada Mamasa baru akan dihelat awal tahun 2013 mendatang. Tetapi konstalasi politik di Mamasa mulai bergeliak dengan adanya dukung mendukung sejumlah kalangan masyarakat terhadap kandidat yang dijagokan. Begitupula dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Mamasa meliputi Kecamatan Messawa, Sumarorong, Nosu dan Pana secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Bupati Mamasa, H

Ramlan Badawi untuk kembali maju di Pemilukada Mamasa sebagai calon bupati. Pernyataan sikap sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda Dapil II disampaikan saat, Ramlan Badawi menerima kunjungan silaturrahmi mereka di Rujab Bupati Mamasa, Senin 11 Juni kemarin. Salah seorang tokoh masyarakat dan pendukung setia Ramlan, Andi Samad dalam pertemuan tersebut menegemukakan berbagai alasan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda meminta kembali

Ramlan Badawi maju di Pemilukada Mamasa. Salah satunya karena kepemimpinan Ramlan selama ini adalah sosok yang sangat sederhana, memperlakukan semua golongan pada posisi yang sama, memberikan pelayanan pelayanan tanpa mendahulukan keluarga, kemudian mengenal tradisi dan adat istiadat Mamasa. "Selain itu Ramlan dinilai sangat paham dan menguasai letak geografis Mamasa," tutur Samad. Dalam pertemuan ini sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda menaruh harapan agar Mamasa kedepan masih dip-

impin Ramlan Badawi. Selain itu mereka juga siap menjadi tim pemenangan Ramlan dalam Pemilukada Mamasa mendatang. Menanggapi dukungan dari masyarakat, Ramlan Badawi menegaskan kesiapannya maju di Pemilukada Mamasa 2013 mendatang. Bahkan dirinya yakin akan maju di Pemilukada Mamasa dengan mengendarai Partai Golkar. Terkait pasangannya di Pemilukada akan ditentukan dengan hasil survei nantinya. "Secara tegas saya nyatakan akan bertarung dan memenangkan Pemilukada Mamasa," terang Ramlan. (*)

PNS Ditangkap Terlibat Calo CPNS

NET

MEDAN -- Aminuddin (31), warga DKI Jakarta, yang masih tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, akhirnya diboyong ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditrekrimum) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) karena terlibat sebagai calo calon PNS. Kasubdit III/Umum Ditreskrimum Poldasu, AKBP

Andry Setiawan mengatakan, Aminuddin diamankan Jum"at (8/6) lalu. Aminuddin terpaksa dijemput dari Surabaya, tempat persembunyiannya selama ini. Andry mengatakan, penangkapan Aminuddin merupakan pengembangan penyelidikan setelah tertangkapnya calo CPNS di Sumut yang bernama Suroso beberapa waktu lalu.

Dikatakan Andry, jumlah korban yang berhasil dijaring di Sumut oleh para calo ini sekitar 400 orang, dengan kerugian mencapai Rp 5 Milyar lebih. "Kasus ini masih didalami penyidik. Kalau ada perkembangan nanti saya informasikan lagi," ujarnya, Selasa (12/ 6) kemarin. Sementara, tersangka yang ditemui diruang pemeriksaan,

mengatakan, bahwa dirinya baru sekitar 1 tahun terlibat untuk mencari CPNS. Dia mengaku, uang yang diterimanya dari Suroso (tersangka yang menjaring korban di Sumut,red) selanjutnya disetorkannya kepada seseorang yang mengaku dengan Presiden SBY. "Inisialnya IB bang. Dia bilang dia dekat dengan Presiden," ungkap Suroso. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

PEMIMPIN. Dua pemimpin Kabupaten Mamasa yakni Bupati H Ramlan Badawi dan Sekkab, Bendhard Buntutiboyong berfoto bersama saat menunggu kedatangan tim penilai lomba desa di Kelurahan Messawa.

FOTO BERSAMA. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi dan Sekkab Mamasa, Bendhard Buntutiboyong berfoto bersama dengan tokoh masyarakat Kelurahan Messawa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Kamis, 14 Juni 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

CSR PT Letawa Dinilai Belum Maksimal PASANGKAYU -- Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Letawa pada sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dianggap belum maksimal. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Makmur Jaya Kecamatan Tikke Raya, Kalman. Menurutnya program CSR perusahan kepala sawit, seperti PT Letawa, masih perlu ditingkatkan. "Bantuannya memang sudah ada, tapi kami mau CSR itu lebih diarahkan pada konsep pemberdayaan dan men-

ingkatan sumberdaya manusia. Karena sangat banyak pemuda desa yang punya keterampilan, tapi tidak diberdayakan perusahaan," ujarnya. Seharus program CSR perusahaan dilaksanakan lebih komplit, sehingga semua kegiatan CSR lebih kelihatan manfaatnya. Menurutnya, PT Letawa pasti sanggup melakukan itu. Sebab keuntungan yang mereka raih setiap tahunnya sudah sangat besar. Sehingga beberapa persen dari keuntungan perusahaan harus disisihkan untuk kepentingan publik. (ndi/ham)

DPR Tolak Seleksi Hakim Agung JAKARTA -- DPR menolak menyeleksi calon Hakim Agung karena jumlah yang diajukan Komisi Yudisial (KY) tidak memenuhi kuota sebanyak 15 orang. Nama yang diajukan itu kini dikembalikan ke KY. "Jadi, dikembalikan yang 12 nama itu nanti dilengkapi tiga nama,” kata Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Yani, Selasa 12 Juni, di Jakarta. Dijelaskan Yani, berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2011 tentang KY, Komisi III meminta jumlah kuota hakim Agung tersebut dipenuhi. Dijelaskan dia lagi, UU Nomor 18 tahun 2011 juga menegaskan, tidak ada otoritas bagi KY memotong jumlah calon hakim agung. Bahkan, Yani mengatakan, kalau Mahkamah Agung membutuhkan lima Hakim Agung maka KY wajib men-

girim tiga kali lipat. Karenanya, kata dia, tadi ada pandangan dari Komisi III untuk bisa meminta KY memenuhi itu. Namun, karena terlalu banyak, makanya Komisi III hanya meminta KY untuk memenuhi tiga nama saja. “Kalau kebanyakan prosesnya terlalu lama, jadi ya kita sepakati untuk melengkapi dari 12 menjadi 15 nama,” kata Yani. Dia juga menegaskan, Komisi III DPR mendapat informasi bahwa ada beberapa nama yang rangkingnya bagus tapi tidak lolos. Bahkan, orang yang tidak pernah diskors dan diberikan sanksi oleh MA tapi tidak dilolos. Untuk itu Komisi III DPR akan meminta klarifikasi kepada KU. “Tapi yang diberikan saksi berkali-kali dan rankingya jelek malah dimasukan. Maka kita akan tanya dan minta klarifikasi ke KY,” ujar Yani. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

RADAR/SYAMSUDDIN

KOSONG. SPBU Pasangkayu tampak lengang karena kehabisan stok BBM, Rabu 13 Juni 2012.

Kuota BBM Matra Perlu Ditambah REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium untuk Kabupaten Mamuju Utara (Matra) masih sangat kurang. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 74.91504 Pasangkayu, hanya menerima suplai premium dari Depo Pertamina Palu, Sulteng, sebanyak 16 ton perhari. Jumlah ini masih sangat sedikit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

RADAR/SYAMSUDDIN HB

BIMTEK. Wakil Bupati Matra Muhammad Saal saat menbukan acara Bimbingan Teknis Peningkatan dan Pengelolaan Pendapatan Asli Desa (PA Desa) tahun anggaran 2012 di Aula Hotel Multazam, Selasa 12 Juni 2012.

bahan bakar di daerah ini. Terlebih lagi SPBU Pasangkayu merupakan satu-satunya pusat pengisian bahan bakar di Matra. Mengantisipasi terjadinya kekosongan stok premium, pihak Depo Pertamina Palu perlu memberikan tambahan jatah untuk Matra. Bagian Pemasaran PT Pertamina Wilayah Sulteng, Fernando, mengatakan, kuota BBM untuk masing-masing SPBU di daerah sudah merupakan kebijakan daerah. "Kami hanya berwenang di

propinsi Sulteng, mengenai pemasaran untuk wilayah Sulbar kewenangannya ada pada penanggungjawab pemasaran di Depo Pertamina Parepare," kata Fernando, via telepon, Rabu 13 Juni. Sementara itu, Supervisor SPBU Pasangkayu, Farid Amin, menuturkan stok BBM di Matra rentan habis di saat-saat tertentu. Seperti hari Sabtu hingga Senin. Itupun tidak lama hanya berselang beberapa jam. Ia menyebutkan, distribusi kuota BBM bagi Matra perharinya sekitar 16 ton, sementara untuk hari Sabtu

LEGISLATIF MATRA

hingga Senin, kebutuhan masyarakat sebanyak 32 ton. Mengantisipasi hal tersebut, khususnya hari sabtu hingga senin, BBM jenis Premium harus ditambah untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan. "Ya kalau bisa kita sangat mengharapkan kepada Depo Pertamina meningkatkan kuota BBM untuk Matra, khususnya hari Sabtu hingga Senin. Itu ddemi mengatisipasi kekosongan karena aktifitas masyarakat saat itu meningkat," harapnya. (**)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

SAMBUTAN. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM memberikan sambutan pada acara Jambore Anak Marathon Oil di Salunggadue Pasangkayu.

RADAR/SYAMSUDDIN HB

BERPOSE. Kepala Bagian Humas DPRD Matra Sahabuddin bersama Kabag Keuangan DPRD Matra dan seketaris BKDD Matra Rustam di DPRD Matra.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

KAMIS

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

14 Juni 2012

Olga Syahputra: Saya Sudah Tak Cinta Jessica K

EDEKATAN Olga Syahputra dengan Jessi ca Iskandar hampir selalu mengemuka di setiap acara. Semua ungkapan hati mulai dari pernyataan cinta hingga cemburu selalu terlihat jelas saat mereka syuting.Sikap inilah yang sering membuat para fans dan penontonnya penasaran tentang hubungan di antara keduanya. Kali ini, Olga benar-benar menyatakan perasaan hatinya pada Jessica. Meski ungkapan hati, sayangnya Jessica hanya menanggapinya dengan senyuman. Olga mengatakan pada Jessica kalau dirinya sudah tidak cinta lagi pada Jessica. “Kalau cinta sejati pasti bakal balik lagi. Saya juga enggak cinta kok sama Jessica,”kata Olga saat syuting Pesbuker di Studio ANTV, Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juni 2012. Raut wajah Jessica terlihat berbeda ketika mendengar ucapan tersebut. Namun, suasana kembali mencair dengan rayuan Jessica kepada Olga. “Kamu itu perampok, perampok hatiku,”kata Jessica sambil tepuk tangan dari penonton. Dalam kesempatan itu, Jessica yang sempat dikabarkan bertengkar dengan Julia Peres (Jupe) juga mendoakan temannya itu agar ibadah umrohnya berjalan lancar. “Kita doaiin ka Jupe lagi umroh. Jupe lagi mau ngebesarin, ngebesarin rejeki sama pahalanya,”ujar Jessica. (net)

Hamil 5 Bulan, Endhita Malas Dandan

NURI MAULIDA Kembali ke Pelukan

PASANGAN Onci ‘Ungu’ dan Endhita tengah berbahagia sebab tak lama lagi akan dikaruniai seorang anak. Endhita yang tengah hamil 5 bulan itu mengaku sang anak berjenis kelamin laki-laki. Meski belum terlihat saat USG, Endhita sudah yakin si jabang bayi adalah laki-laki. Salah satu yang memperkuat keyakinannya itu yakni ia malas dandan. “Sudah di USG, tapi belum kelihatan karena ngumpet. Tapi kayaknya laki-laki, tanda-tandanya aku malas dandan,” ungkapnya kepada detikHOT, Rabu (13/6/2012). Selama kehamilannya, Endhita juga mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar. Menurutnya, ini pengalaman pertama timbangan tubuhnya naik 8 Kg. “Usianya sudah mau 5 bulan, berat badan aku juga bertambah 8 Kg. Hamil bawaannya makan terus tapi nggak ada pantangannya,” aku perempuan yang dinikahi Once pada 23 Oktober 2011 itu. (net)

JEJE GOVINDA PUTUS nyambung dalam sebuah hubungan asmara adalah suatu hal yang biasa. Hal ini juga terjadi pada pesinetron Nuri Maulida yang kini kembali pacaran dengan Jeje ‘Govinda’. “Baru enam bulan balikan. Kalau jodoh ya alhamdulillah, aku juga nggak mau berharap muluk-muluk,” ujar Nuri ditemui disela-sela pembuatan video klip Asmahul Husnah di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Menurut Nuri, ia sudah terlanjur merasa nyaman dengan sosok Jeje. Ia menilai sang kekasih sebagai seseorang yang cukup bertanggung jawab. “Dari aku pribadi sudah cocok sama dia, dia pun sama. Aku mencari seseorang yang mencari baik dan buruknya, itu semua aku merasakan ada di dia,” katanya. Meski akhirnya bersama lagi, bukan berarti bintang sinetron Cinta Fitri itu buru-buru ingin menikah. “Kalau arah serius memang sudah serius. Kita ingin menyeriusi hubungan ini. Tapi belum ada jalan yang terbuka untuk mempersiapkan lebih lanjut,” ujarnya. (net) >>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 08112719065

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428

Dijual Rumah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Ruko Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai disudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Andrea: 08121063279

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Lowongan KOPERASI PERKEBUNAN SINAR FAJAR Membutuhkan Karyawan(i) Syarat:Surat Lamaran, Minimal Tamatan SLTA dan Sederajat, Foto Copy KTP, Foto Copy KK, Punya Kendaraan dan Berpenampilan Menarik Berminat antar lamaran anda ke Jl. SMP Muhammadiyah, Nomor 7, Kec. Wonomulyo, Polman atau Hubungi 081347577669

Dikontrakkan DIKONTRAKAN PERUMAHAN H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 337 ATAU 081 342 795 999

Dikontrakkan Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Dijual Rumah Di jual rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Serbaneka Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078

Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min. SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U. 3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI. Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499

Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050

Dijual Tanah Jual Tanah Kaplingan siap Bangun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual Tanah DIJUAL Lokasi siap bangun Rp. 60 JT Uk. 10 m x 20 m. Ada Sertifikat Jl. Atiek Suteja Belakang Kantor Bupati. Hub. 085 255 742 258

Serbaneka NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

Peluang Investasi Cerdas Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com


16

Gerakan Sipil

RADAR SULBAR

KAMIS 14 Juni 2012

RAPAT AKBAR RAKYAT MAJENE Ber satu Memper tahankan Pulau Lereklerekang

FOTO-FOTO: MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.