RADAR SULBAR
www.radar-sulbar.com Tercepat dalam Menyajikan Berita
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
RABU, 14 MARET 2012
BLT Tetap Disalurkan Lewat Kantor Pos JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menetapkan besaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu pasca kenaikan harga BBM 1 April, mendatang yakni sebesar Rp 150 ribu per kepala keluarga.
Infotainment JUSTIN BIEBER
Baca Hal 15
Bakal Main Film
Tentang Basket
IDRIS PRASETIAWAN/FMC
BERI PENJELASAN. Menteri ESDM Jero Wacik menjelaskan penyaluran BLT di Gedung DPR RI, Selasa 13 Maret 2012.
Baca HAL 7
Rp 3.000
Lerelerekang
Objek Vital Nasional REPORTER: CHAERUL MARVAN EDITOR: MUH ILHAM
MAMUJU -- Sulbar jangan sampai melepas Pulau Lerelerekang. Sebentar lagi pulau yang digugat Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Mahkamah Agung (MA) itu akan menjadi salah satu daerah penghasil gas di Indonesia. Pulau Lerelerekang yang masuk dalam kawasan Blok Sebuku telah ditetapkan sebagai objek vital nasional. Penetapan ini dilakukan setelah BP Migas dan Pearloil Ltd berencana melaksanakan pengembangan Lapangan Gas Ruby yang terletak Blok Sebuku. Target produksi gas lapangan Ruby itu mencapai 100 MMScfd dengan masa produksi selama sembilan tahun. Dengan diproduksinya kandungan migas di area ini pada 2013 nanti, maka statusnya menjadi sumberdaya yang memengaruhi hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan pendapatan negara yang bersifat strategis. Baca HAL 7
Perbandingan Jarak Pulau Lerelerekang dengan Pulau Terluar Sulbar dan Pulau Terluar Kalsel
Mamuju
Kepulauan Balabalakang 182,6 Km 65 Km 115 Km Kalsel
Pulau Sebuku
Majene 153 Km
Pulau Lerelerekang
RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN
MILIK SULBAR. Pemkab Majene memasang plank Lelerelerekang sebagai milik Kabupaten Majene Provinsi Sulbar. Hal ini sesuai Permendagri nomor 43 tahun 2011. Catatan:
Kaco & Puccecang
Naik Kerbau Kaco, salah seorang anak cerdas dari Sulwesi Barat kuliah di Intitut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat. suatu saat dia mengirim Short Messages Services (SMS) ke bapaknya (Puccecang) yang ada di kampung.
Sumber:
Kemendagri Harus Tegas Sikapi Polemik Mamasa DPD Bentuk Tim Khusus
"Pak, semua kawan-kawanku kalau pergi ke kampus pada naik Kijang, Kuda, Panther, Jaguar dan Tiger. Kirimkan uang saja bapak, biar aku beli macam gitu, inginnya aku begitu, pak" kata Kaco dalam SMS-nya. Beberapa saat kemudian bapaknya membalas SMS yang baru saja dikirimnya. "Tidak ada uang bapak untuk beli macam gitu. Begini sajalah. Kebetulan bapak kan baru beli kerbau, naik kerbau sajalah kau ke kampus ya nak"
ke da m An il.co u luc ma ita @g cer ar01 b m l i r Ki arsu rad
UNIK PASANGAN PENDEK Yang laki-laki berukuran 90 cm, yang perempuan 93 cm. Inilah pasangan pengantin terpendek di dunia, Douglas Maistre Breger da Silva, and Claudia Pereira Rocha, keduanya berkebangsaan Brasil. Mereka menikah 27 October 27 1998, in Curitiba, Brazil. Douglas tingginya, 90cm (35 in) and Claudia 93cm (36 in). Jika digabungkan, tinggi keduanya sekitar 183cm.
Arifin Baso
Asdar Thosibo
JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum menentukan sikap atas putusan PK Mahkamah Agung terhadap mantan bupati Mamasa Obed Nego Depparinding. Keterangan atas fatwa MA yang diterima Kemendagri juga belum dapat dibeberkan. Sementara di Mamasa Sulawesi Barat, konflik mulai pecah. Kondisi ini dilatarbelakangi tuntutan agar Obed kembali menjabat bupati karena dinyatakan tidak bersalah oleh MA. Untuk itu, Kemendagri diminta lebih tegas dalam menentukan sikap, apakah akan mengangkat kembali Obed atau tidak. Demikian disampaian pakar hukum Asdar Thosibo di Jakarta, Selasa kemarin. "Iya memang harus di-
Berdasarkan Permendagri No 43 Tahun 2011, Pulau Lerelerekang masuk dalam wilayah Kabupaten Majene. Google Earth
Mendagri:
sikapi dengan tegas karena masyarakat di sana butuh kejelasan," cetusnya. Ketegasan dinilai perlu agar masyarakat Mamasa mendapat kejelasan, termasuk massa pendukung Obed sendiri. Asdar menghawatirkan, polemik tersebut berkepanjangan jika tidak segera diputuskan. Hingga kemarin, Kemendagri melalui juru bicara Reydonnizar Moenoek mengatakan, pihaknya masih mendalami fatwa atau penjelasan MA terhadap putusan PK Obed dan 23 mantan anggota DPRD Mamasa. Polemik putusan PK MA tersebut juga telah menimbulkan bentrok antara massa pendukung Obed dan aparat kepolisian saat peringatan HUT Mamasa Sulbar, akhir pekan lalu. Menyikapi hal tersebut, Komite III DPD RI kemudian turun tangan membentuk tim khusus guna membantu mencari solusi bagi masyarakat Mamasa. Komisioner yang terlibat dalam tim ini, antara lain, Pendeta Rugas Binti (Kalimantan Tengah), Habib Shaleh Muhammad AlJufri (Sulawesi Tengah), Abdi Sumaithi (Banten), Pardi (Jakarta) serta KH Moh Syibli Sahabuddin (Sulawesi Barat). Baca HAL 7
Pemekaran, Tunggu Setelah Revisi UU Pemda JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengungkapkan pihaknya memang masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah hingga revisi UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (pemda) selesai dibahas. Revisi UU Pemda sendiri saat ini sudah dalam tahap finalisasi untuk selanjutnya dibahas di DPR. Dalam revisi itu, pemerintah memecah UU Pemda menjadi tiga UU yakni UU tentang Desa, UU Tentang Pemilu dan UU Pemerintah Daerah. Baca HAL 7
"Usulan-usulan yang masuk itu kita sesuaikan dengan grand desain penataan wilayah." Gamawan Fauzi
Tiga Hari Jelajahi Old Trafford, Markas Manchester United
Ganti Baju Dua Kali demi Tanda Tangan Giggs Bagi fans Manchester United, nonton langsung pertandingan tim kesayangannya merupakan momen luar biasa. Tapi, empat orang ini menikmati keuntungan lebih. Selain nonton, mereka juga blusukan ke berbagai sudut Old Trafford. Retnachrista R.S, Manchester DJOKO Hardjanto bungah bukan kepalang. Pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, itu sukses mendapat tanda tangan beberapa pemain Manchester United untuk tiga jersey dan satu topi sekaligus. Demikian juga dengan Muhammad Taufik, Oldy Darius Samiri, serta Suhendi Leoputra yang terus-menerus mengenakan kaus United dengan coretan tanda tangan di sana-sini. "Puas saya. Semua jersey titipan anak-anak dapat tanda tangan pemain. Paling tidak, nanti di rumah tidak ada yang iri-irian," ucap Djoko dengan raut muka berbinar.
w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m
Kalau Djoko mendapat tiga jersey bertanda tangan para bintang United, Taufik, Suhendi, dan Oldy masing-masing berjuang mendapat tanda tangan untuk dua jersey serta sebuah bola sepak. Empat pria itu memang baru saja tiba dari Carrington, markas latihan tim utama United. Mereka memenangi kuis yang diselenggarakan Mamee Mister Potato sejak September tahun lalu. Baca HAL 7 RETNACHRISTA/ JAWA POS
MIMPI JADI NYATA. Dari kiri, M. Taufik, Oldy Darius, Suhendi Leoputra, dan Djoko Hardjanto berpose di depan Stadion Old Trafford jelang laga Manchester United lawan West Brom, Minggu 11 Maret.
redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
PemprovHarapPolman SwasembadaBeras2014 POLEWALI -- Pemprov Sulbar berharap Pemkab Polewali Mandar mewujudkan target swasembada beras tahun 2014. Target swasembada beras Sulbar yang dipusatkan di Polewali Mandar sebesar 10 juta ton, diharapkan terealisasi untuk mencapai Polewali Mandar sebagai lumbung padi Sulbar. "Namun itu tidak akan pernah tercapai, bila tidak didukung sepenuhnya oleh Pemkab Polewali Mandar," ujar Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, dihadapan ratusan anggota kelompok tani (poktan) dari berbagai wilayah Polewali Mandar, dalam acara pesta panen di Desa Paku, Polman, Selasa, 13 Maret. Sekira 60 persen rakyat Polewali Mandar hidup pada sektor pertanian, lanjut Aladin, sehingga akan menjadi modal penting dalam pencapaian target swasembada padi di Polewali Mandar. Olehnya peran percepatan yang sangat penting diharapkan dari Pemkab Polman adalah melakukan redesain distribusi pupuk dan benih unggul yang dapat digunakan oleh petani sawah di daerah ini. "Jika ini kemudian tidak segera mendapat perhatian Pemkab Polman, niscaya target capaian 10 juta ton pada tahun 2014 akan sulit dicapai di Polewali Mandar," papar Aladin pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim, Ketua DPRD Polman, Abdullah Tato, dan sejumlah SKPD Pemprov Sulbar dan Pemkab Polman. Aladin menambahkan, dari 20 ribu hektar lahan sawah irigasi dan tadah hujan, 60 persen berada di Polewali Mandar. Sehingga memang Polman sangat potensial menjadi lumbung padi bagi Sulawesi Barat. "Olehnya, Pemprov Sulbar setiap saat memberikan alokasi anggaran pertanian yang cukup besar buat Polewali Mandar, agar kita bersamasama dapat mewujudukan capaian target 10 juta ton pada tahun 2014 nanti," imbuh Aladin. Sebagai kontribusi terhadap peningkatan produksi pertanian di Polewali Mandar, dalam pesta panen kemarin Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulbar memberikan sejumlah bantuan sarana dan prasarana pertanian kepada poktan di Polewali Mandar. Bantuan yang diberikan berupa 2 unit mesin penggilingan dan 1 unit mesin pembuat dodol. Selain juga ada bantuan sebesar Rp64,850 juta untuk empat kelompok tani. (k1/mkb)
8.000 Rumah di Sulbar Bakal Dibedah EDITOR: CHAERUL MARFAN JAKARTA -- Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan melangsungkan program pemerintah pusat berupa bedah rumah sekitar 8.000 rumah di Sulbar. Itu mengemuka dalam rapat kerja Menpera Djan Faridz dengan Komite II DPD RI di gedung DPD RI Jakarta, hari ini. Menurut Menpera, program bedah
TRAVEL EXECUTIF CLASS
ANTAR JEMPUT
Imam Stainless Steel RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
PANEN. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga didampingi Wakil Bupati Polman, Najamuddin Ibrahim, mengangkat setangkup padi secara bersama pada acara panen perdana di Desa Paku Kecamatan Binuang Polewali Mandar, Selasa 13 Maret 2012.
MAMUJU PASANGKAYU PALU PP
Mamuju Bisa Tiru Negara Kostarika MAMUJU -- Komoditas pisang di Kabupaten Mamuju memiliki potensi sangat besar. Namun sayangnya, komoditas ini tak digarap secara maksimal sehingga belum memberi dampak yang sangat signifikan terhadap pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju. Melihat potensi ini, Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan Pababari, mengungkapkan agar dapat mengembangkan potensi pisang tersebut Pemkab Mamuju dapat meniru keberhasilan negara Kostarika. Sebab negara di Amerika Latin itu telah membuktikan keberhasilan mengembangkan potensi pisang di wilayahnya. "Di Negara Kostarika, potensi pisang dikembangkan dengan menciptakan iklim pasar yang baik, yaitu dengan
mengirim hasil tanaman ke negaranegara Eropa. Sehingga hasil komoditas mereka sangat diakui oleh dunia," jelas Irwan. Jika prinsip ini diikuti, lanjut Irwan, Pemkab Mamuju dapat melakukan kerja sama dengan beberapa daerah industri yang akan dijadikan mitra pengolahan pisang. Sehingga pengembangan komoditas pisang tersebut terarah dan mampu memberikan hasil maksimal bagi petani serta masyarakat. "Jika akan mengembangkan seluruh potensi tersebut sudah dipastikan tidak akan mampu mengakomodir seluruh hasil pisang yang ada," kata Irwan. Selain itu untuk mengembangkan pisang, Irwan juga menyebutkan dapat mengelola dengan membuat beberapa
8 KURSI PEMBERANGKATAN TIAP HARI PUKUL. 08.00 Mamuju : Jl. Ir. H. Juanda No. 22 Hp. 0853 5803 0000 PALU : Jl. Trans Sulawesi No.596 Telp. 0451 - 457868 - 0811 454 260 Jl. Jambu No. 33 Hp. 0852 5648 8000
makanan khas daerah yang berbahan dasar pisang. Ia mencontohkan, dapat membuat kripik yang kemudian menjadi makanan khas oleh-oleh daerah Mamuju. Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Mamuju, Lalu Syamsul Rijal, men-
rumah Kemenpera diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. "Yang bisa diberikan bedah rumah hanya yang rumahnya berdiri di atas tanah yang sudah memiliki surat sertifikat tanah. Dan sertifikasinya cuma-cuma agar mereka bisa memiliki kepemilikan," kata Menpera. Untuk rumah liar yang tidak memiliki sertifikat tidak bisa diberikan bedah rumah. Program bedah rumah Kemenpera dimaksudkan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang memiliki rumah kurang layak huni. Sementara, Anggota Komite II DPD RI Asri Anas menyambut baik rencana Menpera membantu rakyat Sulbar dalam program bedah rumah. Menurut dia ini merupakan langkah konkrit dari DPD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulbar agar mendapatkan rumah layak huni. 'Kami akan menggandeng PNPM di Sulbar dalam rangka penanganan rumah bagi rakyat kurang mampu. Untuk langkah awal kami gandeng Pemda Polman dan Mamasa untuk program bedah rumah tak layak huni," ujar Asri. Menurut dia masalah perumahan di Sulbar harus mendapat perhatian. Dari hasil kunjungan kerja di lima kabupaten di Sulbar, Asri mendapati ribuan rumah tidak layak huni. "Kita harapkan kesiapan Pemda untuk program Menpera ini. Misalnya Pemda membantu memberikan subsidi untuk IMB dan bagaimana mengubah mindset Pemda soal rumah layak huni untuk rakyat," ujar Asri. (*) gungkapkan agar koperasi setiap desa dapat diberdayakan untuk mengembangkan komoditi pisang. Sehingga hasil komoditi tersebut bukan dijual dalam bentuk mentah saja, namun dapat dijual dari hasil olahan. (mg6/dir)
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Jl. H. Abd Malik Pattana Endeng (Kantor Gubernur Sulbar) Wing. VI Lt. 2 Rangas Mamuju Telp Fax. (0426) 2325126
LOWONGAN KERJA Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM-GSC) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012, membutuhkan Fasilitator Teknik Kecamatan (FT) dan Fasilitator Pemberdayaan Kecamatan (FK), yang akan ditempatkan pada lokasi PNPM-Mandiri Perdesaan di wilayah Provinsi Sulawesi Barat dengan kualifikasi sebagai berikut : I. Spesialis Generasi Provinsi: a. Pendidikan S-1 dari semua bidang ilmu, diutamakan lulusan dari jurusan kesehatan Masyarakat, Pendidikan, Ekonomi/manajemen dan Ilmu Sosial. b. Mempunyai pengalaman dalam penyusunan modul dan melatih masyarakat. II. Spesialis Management Information System (MIS) Provinsi: a. Berlatar belakang Pendidikan S1 dalam bidang Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, dan Sistem Informasi Manajemen; b. Mempunyai pengalaman kerja yang relevan dengan pengelolaan database dan proses data dalam kaitan dengan program pembangunan nasional di Indonesia, minimal 7 (Tujuh) tahun; c. Memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penyusunan program system informasi, komunikasi data, dan latar belakang yang kuat dalam penggunaan berbagai piranti lunak pengelolaan database; d. Mampu menyusun laporan secara regular, akurat dan tepat waktu terkait inplementasi program. III. Karena adanya penambahan lokasi PNPM-GSC, maka dibutuhkan Fasilitator Pemberdayaan Kecamatan (FK): a. Pendidikan S-1 dari semua Jurusan dengan pengalaman kerja yang relevan dengan program Pemberdayaan Masyarakat minimal 3 (tiga) tahun; atau D-3 dari semua Jurusan dengan pengalaman kerja yang relevan dengan program Pemberdayaan Masyarakat minimal 5 (lima) tahun. b. Mampu mengoperasikan peralatan computer minimal Microsoft Office Word dan Excel. c. Mengenal budaya dan adat istiadat lokasi tugas, diutamakan dapat berbahasa daerah tempat tugas. d. Sanggup bertempat tinggal di lokasi penugasan. e. Pada saat melakukan pendaftaran usia maksimal 45 tahun Lamaran lengkap berisi : a. Curriculum Vitae (CV) b. Pas Fhoto Warna Terbaru Ukuran 3x4 (2 Lembar), c. Foto Copy Ijazah Terakhir / Transkrip Nilai d. KTP Yang Masih Berlaku Serta Lampiran Berkas Pendukung CV. Pengumuman ini berlaku mulai Tgl 13 s/d 17 Maret 2012, Lamaran dialamatkan pada : · KANTOR BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA PROV. SULBAR Jln. H. Abdul Malik Pattana Endeng (Kantor Gubernur Sulawesi Barat) Wing. VI Lt. 2 Rangas Mamuju atau · KANTOR RMC – V SULBAR Jln. Ahmad Yani No 38 Kel. Binanga, Kec. Mamuju ,Kab. Mamuju. Telp. 0426-21306 Mamuju-Sulbar
INFO SULBAR
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HERWIN OKO/HUMAS PEMPROV SULBAR
SAMBUTAN. Pelaksana Tugas Sekretaris Provinsi (Plt Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, memembacakan sambutan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Kabupaten Mamasa, akhir pekan lalu.
HERWIN OKO/HUMAS PEMPROV SULBAR
BERDIRI. Pelaksana Tugas Sekretaris Provinsi (Plt Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, bersama Bupati Mamasa Ramlan Badawi dan Ketua DPRD Mamasa Muhammadiyah dalam acara peringatan HUT Mamasa akhir pekan lalu.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender
SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
20.090 Orang Terserang, 9 Meninggal Dunia REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Selama tahun 2011, penyakit diare mendera sejumlah warga di Kabupaten Mamuju. Angka penderita diare selama satu tahun mencapai 20.090 orang, sembilan diantaranya meninggal dunia. Angka ini belum termasuk kasus penyakit diare selama tahun 2012. Hanya dalam kurun waktu dua bulan lebih, jumlah penderita telah mencapai 100 orang. Serangan penyakit diare di Mamuju terbilang sangat tinggi dan rawan menimbulkan kematian. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, dr Firmon, mengatakan tingginya penderita diare akibat kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih. "Hanya dalam tempo Januari hingga awal Maret ini, penderita diare sudah mencapai 100 orang. Berarti penyakit ini memang begitu massif menyerang. Penderita diare bisa saja bertambah jika masyaraka tidak sadar terhadap pola hidup bersih," ungkapnya. Menurut dr Firmon, meskipun penyakit diare kerap dianggap oleh masyarakat sebagai sebuah penyakit biasa namun jika tidak segera
mendapatkan pertolongan maka sangat berbahaya bagi penderita karena dapat menimbulkan kematian. "Penderita kadang tidak tidak cepat tertangani, sebab masih adanya kebiasaan masyarakat tidak mau ke berobat ke rumah sakit. Penderita justru memili untuk ke dukun," tuturnya. Lanjut dr Firmon, orang yang tinggal di wilayah kumuh atau jorok sangat memungkinkan terjangkit penyakit diare. Masyarakat harus langsung menuju ke rumah sakit untuk berobat jika sudah terkena. Ada beberapa faktor penyebab orang terjangkit diare yakni karena lingkungan yang kotor, tidak mencuci tangan sebelum makan, dan minum air yang tidak dimasak. "Ini merupakan kebiasaan masyarakat. Mereka selalu menganggap kecil padahal dampaknya sangat besar," tuturnya. Wabah diare bisa dicegah, jika masyarakat mau belajar pola hidup bersih. Olehnya, Ia berharap adanya kesadaran masyarakat untuk selalu mencegah apa yang menimbulkan diare tersebut. "Jika masyarakat tidak sadar, maka bisa dipastikan penyakit diare akan mengalami peningkatan," ungkapnya. (*)
tas dua desa tersebut. Untuk menentukan batas desa, Pemkab Mamuju akan menerjunkan tim verifikasi. Tim yang melibatkan berbagai unsur ini akan melakukan pemeriksaan administrasi, termasuk mengecek dekomen kepemilikan lahan tersebut. “Kalau sudah ada hasil dari tim verifikasi, kami akan umumkan keputusannya. Insya Allah, besok (hari ini, red) kami akan ke wilayah tersebut,” kata Dahlan, Selasa, 13 Maret. Sebenarnya, pokok permasalahnya
RADAR/HASAN BASRI
KUMUH. Salah pemukiman kumuh di Jalan Sultan Hasanuddin Mamuju.
adalah adanya kesalahpahaman warga terhadap penetapan lokasi batas desa. Mengenai munculnya klaim dari pihak tertentu atas lahan tersebut, pemerintah tidak akan mengahalangi-halangi jika benar itu adalah miliknya. Klaimklaim itulah yang juga akan dituntaskan tim verifikasi dengan mencari tahu status lahan tersebut berserta kelengkapan dokumennya. “Kalau lahan itu adalah milik masyarakat, kita akan berikan. Pemerintah tidak akan mengambil hak-hak masyarakat,” tutur Dahlan.
Dari aspek sosial, Sekretaris Pemkab (Sekkab) Mamuju, H Habsi Wahid, meminta agar warga di dua desa tetap bersabar menunggu hasil kerja tim verifikasi. Ia juga meminta agar warga mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah dengan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu terjadinya gesekan antarwarga. "Penetapan tata batas dua desa itu masih dalam proses penyelesaian. Dan saya minta warga bersabar," tutur Habsi. (mg1/ham)
Data Nelayan Mamuju Belum Rampung MAMUJU -- Penyusunan data nelayan di pesisir Mamuju, belum rampung. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mamuju, baru mengantongi data nelayan yang bermukim di sekitar Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kasiwa, Mamuju. Sedangkan data nelayan dari kelurahan lain belum ada. Kepala DKP Mamuju, Syamsul Sudding, menuturkan, untuk melengkapi data nelayan, pihaknya akan menyurat ke kelurahan guna meminta data yang lebih akurat. Jika data nelayan sudah rampung, pihaknya sudah bisa mengkalkulasi jumlah bantuan sosial yang akan dikucurkan. Olehnya itu, dari semua data yang
Sekda Mamuju
Jelang UN 2012
Guru Harus Lebih Proaktif
Pemkab Janji Tuntaskan Batas Bojo-Pasapa MAMUJU -- Belum adanya penetapan tentang letak batas Desa Pasapa dengan Desa Bojo Kecamatan Budongbudong, membuat warga tidak bisa menggarap lahan sekira 300 hektar. Untuk sementara, lahan tersebut diambil alih pemerintah. Asisten I Pemkab Mamuju, Muhammad Dahlan, mengatakan, pengambilalihan status lahan itu dilakukan agar tidak terjadi gesekan antara warga di dua desa. Lahan garapan tersebut baru diserahkan kembali kepada warga setelah Pemkab Mamuju menetapkan ba-
Wakil Bupati Mamuju
MAMUJU -- Menghadapi Ujian Nasional (UN) 16 April mendatang, banyak pihak yang perlu berperan penting terutama guru yang harus lebih proaktif memotivasi siswa dalam persiapan UN. Walaupun siswa yang menjadi kunci utama dalam persiapan UN, namun tanpa guru siswa tidak bisa berbuat apa-apa. Menurut seorang guru IPA SMPN 1 Mamuju, Sugeng, siswa harus lebih banyak diberi motivasi untuk giat lagi belajar. Sebab walaupun bimbingan yang diberikan guru sering dilakukan, jika siswa tidak mau belajar maka hal itu percuma saja. "Kami selalu memberi nasehat kepada siswa, baik saat upacara, awal pembelajaran dan maupun saat istirahat," ungkapnya. Sugeng mengatakan, motivasi dilakukan agar siswa lebih giat mengikuti proses belajar. "Kami selalu mengingatakan jika mereka tidak belajar akan merugi, karena UN juga menjadi salah satu penentu dalam kelulusan," paparnya. Untuk persiapan UN tersebut, guru terus memberikan les sore pada mata pelajaran mulai sejak kelas satu. Selain itu pihak guru juga memberikan tryout, sebagai salah cara untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa. Hal senada juga dikatakan guru IPS SMPN 1 Mamuju, Syahrun Nida. Siswa masih lebih banyak santai daripada belajar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi UN. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Syahrun selalu memberikan pendekatan pada siswa, sehingga lebih diketahui faktor yang menyebabkan sehingga malas belajar. "Jika sudah diketahui bagaimana psikologisnya, tidak susah membujuk siswa untuk belajar," terangnya. Syahrun menambahkan, persiapan menghadapi UN 2012 , berbeda dengan tahun sebelumnya."Tahun lalu kami hanya memberikan bimbingan dan tryout. Namun sekarang kami berikan tes olimpiade tahun lalu," paparnya. (rp2/dir)
RADAR/MUHAMMAD ILHAM
BERLABUH. Kapal motor milik warga Pulau Karampuang, memadati pelabuhan Kasiwa Mamuju.
ada, pihaknya akan kembali melakukan verifikasi. Sebab, untuk mendapatkan bantuan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi yakni terdaftar sebagai nelayan daerah ini. Kemudian, setiap rumah tangga hanya boleh mendapatkan satu bantuan. “Jadi, setiap bantuan hanya boleh diperoleh oleh satu Kepala Keluarga (KK) saja,”tutur Syamsul. Adapun data nelayan yang sudah masuk ke DKP, pihaknya akan mengecek kembali kebenarannya. Olehnya, data dari kelurahan itu juga sangat penting agar bisa disandingkan dengan data yang dilaporkan kelompok-kelompok nelayan. (mg1/ham)
EKSEKUTIF MAMUJU
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR/HASAN BASRI
SOUVENIR. Sekretaris Kabupaten Mamuju Habsi Wahid menerima souvenir berupa miniatur rumah toraja dari perwakilan DPRD Kabupaten Toraja Utara di ruang pola Kantor Bupati Mamuju.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI
MISI
“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.
1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi pemerintah desa 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan sumber – sumber pendapatan desa. 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd 5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi keluarga KEPALA BPMPD GUBERNUR 6. Mendorong peningkatan kapasitas keluarga miskin
7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dan SDA 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan Adat Istiadat Masyarakat Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pember dayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat )
Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
ARIFIN. A, S.Pd
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Investor Wajib Beri Perhatian Anak Pesisir EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Aktivitas pemanfaatan sumber daya alam harus memberikan konstribusi rill terhadap masyarakat sekitar aktivitas itu. Salah satunya yaitu kegiatan eksplorasi minyak di perairan Mamuju, diharapkan memberikan sumbangsih bagi warga di wilayah terdekat.
Olehnya, Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin meminta agar perusahaan asal negara Norwegia yang tengah melakukan aktivitas eksplorasi minyak di sekitar perairan Mamuju, Statoil, wajib memberikan kompensasi kepada nelayan yang merasa dirugikan. Selain itu, Arifin meminta kepada perusahaan tersebut paling tidak memberikan perhatian terhadap anak-anak yang tinggal di
Komisi IV Minta Kepengurusan Masjid Lapeo di AD-ART
daerah pesisir sebagai bentuk konstribusi langsung dari perusahaan untuk memberikan dampak sosial ekonomi setempat agar investor mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang bermukim di sekitarnya. "Kita tidak perlu alergi dengan kehadiran investor di daerah ini. Malahan kita berharap kedatangan untuk menanamkan modalnya bisa terealisasi. Tapi para in-
vestor harus bisa membantu masyarakat yang berada di daerah tersebut," harap Arifin di ruang kerjanya, Selasa 13 Maret. Menurut Arifin, nelayan Mamuju yang merasa dirugikan akibat kedatangan investor demi melakukan ekplorasi minyak memang kurang terbantu jika hanya menerima kompensasi. Investor sebaiknya menyediakan pelayanan pendidikan atau kesehatan di
daerah pesisir. "Kami menilai, alangkah baiknya jika Statoil menyediakan beasiswa kepada anak-anak yang tinggal di pesisir. Mungkin itu lebih berguna dibanding pemberian kompensasi yang sifatnya hanya sementara," terang Arifin. Kehidupan warga yang tinggal di daerah pesisir dinilai paling terpuruk. Data statistik menyebutkan, anak putus sekolah didomi-
PAW Andi Muhtaddin Keharusan Undang undang
RADAR/MUHAMMAD ILHAM
LONCAT. Tiga bocah di pesisir Tanjung Rangas, Simboro, loncat di dermaga.
Tengahi Konflik Dua Kubu POLEWALI -- Untuk menengahi dan meretas konflik di seputar kepengurusan Masjid Nurultauba, Lapeo Kecamatan Campalagian Polewali Mandar, Komisi IV minta kepada kepengurusan masjid untuk melegalkan kepengurusan mereka dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Permintaan Komisi IV DPRD Polewali Mandar, disampaikan lansung Ketuanya, Abd Latif Abbas, Selasa kemarin. "Jadi dalam pertemuan kami Komisi IV dengan beberapa tokoh di Campalagian, kami menawarkan permintaan kiranya dilakukan pengukuhan pengurus Masjid Nurultauba untuk membuat AD-ART," ujar Ketua Komisi IV, Abd Latif Abbas. Menurut Latif, konflik dua kubu di Masjid Nurultaubbah, Lapeo, Campalagian, hanya bisa diselesaikan dengan kejelasan kepengurusan disana. Makanya Komisi IV DPRD Polman menghimbau kiranya penting untuk dilembagakan secara jelas melalui dokumen resmi berupa AD-ART. "Kalau mereka tidak dilembagakan dalam AD-ART, maka konflik yang terjadi diantara mereka tidak akan pernah selesai dan akan terus terpelihara dalam jangka waktu lama" tutur Latif. Olehnya Latif, menyampaikan jalan tengah yang harus dilakukan oleh semua pihak yang berseteru di Masjid Nurultaubbah, adalah melembagakan diri lewat pengukuhan kepengurusan dalam AD-ART, agar konflik dua bersaudara yang ada di Masjid Nurultaubba dapat terselesaikan sebab priode kepengurusan juga sudah jelas. "Bahkan AD-ART tersebut dapat dijadikan alat rekonsiliasi, sebab berdasarkan aturan yang berlaku dinegara ini, sudah pasti hanya kelompok yang jelas kepengurusannya yang diakui oleh negara atau hukum, dan nyaris dipastikan pemerintah akan lebih peduli kepada kepengurusan yang legal formalnya jelas," kunci Latif. (k1/mkb)
PARLEMENTARIA
nasi anak-anak pesisir. Oleh karenanya, Arifin menyarankan agar pihak investor bersedia membangun sekolah bagi anak pesisir. Jika investor membantu dalam bentuk itu, perli dilakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. "Jangan lagi dipihakketigakan untuk menghindari jangan sampai ada lagi yang memanfaatkannya," kuncinya. (*)
Kalvin: PAW Menjadi Keharusan
DPRD Sulbar Perlu Desak Mendagri MAMUJU -- Kisruh yang terjadi di Mamasa beberapa waktu terakhir, perlu diselesaikan secara cepat dan tuntas. Hal ini untuk menghindari adanya kerugian baik secara fisik atau materil di daerah tersebut. Oleh karenanya, legislator Ajbar Abdul Kadir berharap DPRD Sulbar ikut memberikan perhatian serius dan bergerak untuk percepatan penyelesaian masalah tersebut. Salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan memberikan desakan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi agar sesegera mungkin mengeluarkan keputusan yang berdasarkan pada fatwa Mahkamah Agung (MA) terkait keputusan Peninjauan Kembali (PK) kasus mantan Bupati Ma-
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
DISKUSI. Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin berdiskusi dengan Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar Ajbar Abd Kadir serta staf ahli DPRD Sulbar Ruslan Amrullah dan Abdul Samad.
masa Obednego Depparinding. "Sangat memungkinkan DPRD Sulbar dalam waktu dekat ini mendatangi Mamasa untuk mendalami semua aspek. Hasil yang diperoleh akan menjadi salah satu bahan desakan pada Mendagri Gamawan Fauzi untuk secepat mungkin mengeluarkan keputusan sehingga semua bisa jelas," kata Ajbar yang merupakan Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar. Menurut Ajbar, persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan bukan hanya menjadi tugas eksekutif. Pihak Legislatif pun harusnya mengambil peran aktif dan tidak semata menjadi pengamat terhadap kondisi yang dapat berdampak pada kondusifitas provinsi ini. (dir)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
POLEWALI -- Polemik seputar proses Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Andi Muhtaddin, anggota DPRD Polewali Mandar, akhirnya mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Buruh Sulbar, Kalvin Kalambo, saat dihubungi Selasa kemarin. Menurut Kalvin Kalambo, PAW terhadap Andi Muhtadin sudah tidak dapat ditawar lagi, karena memang berdasarkan perintah Undang-undang, seorang anggota dewan yang status keanggotaannya tidak lagi diakui oleh partai wajib diajukan untuk di PAW. "Jadi karena keanggotaannya telah dicabut langsung oleh DPP Partai Buruh, maka secara otomatis yang bersangkutan tidak ada lagi penawarnya untuk menghindari keharusan PAW terhadap yang bersangkutan," tutur Kalvin. Ia menjelaskan beberapa alasan sehingga yang bersangkutan dijatuhi sanksi PAW, karena telah melanggar aturan organisasi dan tidak patuh pada garis partai. Sehingga DPC Partai Buruh Polewali Mandar setahun yang lalu menyampaikan kepada DPP Partai Buruh pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan dan jawaban DPP Partai Buruh atas laporan DPC Partai Buruh Polewali Mandar adalah pencabutan keanggotaan Andi Muhtaddin dari Partai Buruh. "Sehingga memang ibarat orang sakit, sudah tidak ada obatnya untuk penyembuhan, selain melakukan PAW kepada yang bersangkutan karena yang bersangkutan berdasarkan Undang undang bukan lagi anggota partai kami, dan sesuai Undang undang wajib dilakukan PAW," jelas Kalvin. Olehnya Kalvin Kalambo, meminta kepada para pihak untuk tidak melakukan upaya mengulur ulur proses PAW terhadap Andi Muhtadin, sebab itu adalah pelanggaran konstitusi yang menjadi kiblat dalam bertatanegara. Bahkan Kalvin juga menyampaikan proses hukum yang dihadapi oleh Andi Muhtaddin saat ini bukan bagian dari mesti menghalangi proses PAW. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Arsal Aras, sedang berdialog dengan anggota Komisi I DPRD Mamuju H Andi Dody Hermawan di ruang sidang Komisi I DPRD Mamuju, Selasa 13 Maret.
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
RADAR/M SHOLIHIN
Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar Ajbar Abd Kadir melakukan konsultasi dengan Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin, Selasa 13 Maret 2012.
Anggota DPRD Mamuju, dari kiri, H Syahrul Sukardi, Nirmala Sari Aras dan Firman Argo Waskito sedang berdialog di ruang rapat Komisi I DPRD Mamuju, Selasa 13 Maret.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012
H.Agus Ambo Djiwa
Muhammad Saal
Bupati Matra
Wakil Bupati Matra
H.Abdul Wahid Kepala Dinas Pengelolaan Pengeluaran dan Asset Daerah Matra
Aladin Mengga Puji Najamuddin Ibrahim REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Setelah saudaranya melontarkan dukungan kepada Najamuddin Ibrahim, untuk menjadi pemimpin yang amanah dan tauladan kelak bila terpilih di Polewali Mandar pada Pemilukada 2013. Kini giliran Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga yang men-
yampaikan pujiannya pada karakter seorang Nadjamuddin Ibrahim (Naib). Pujian ini dilontarkan saat keduanya menghadiri acara pesta panen di Desa Paku Kecamatan Binuang, Selasa 13 Maret kemarin. Secara berselorih di dalam acara yang sama sama dihadiri keduanya, menyatakan bahwa seorang Naib adalah
sosok pemimpin yang peduli sama rakyatnya. Sehingga pada setiap kesempatan selalu menyempatkan hadir untuk bertemu dengan rakyatnya, tidak terkecuali dengan acara yang dihelat oleh Pemprov Sulbar. "Jadi saya memuji sosok seorang Naib, secara pribadi, sebab dia seorang pemimpin yang sering menemui rakyatnya, untuk menda-
patkan keluhan permasalahan yang dihadapi oleh warga," papar Aladin. Menurut Aladin, intensitas pertemuan yang dilakukan oleh seorang Naib dengan rakyat Polman dapat diartikan bahwa yang bersangkutan sangat dekat rakyatnya sehingga yang bersangkuta lebih cepat peka terhadap persoalan yang dihadapi oleh rakyatnya.
"Ini adalah modal utama bagi seorang pemimpin yang sudah dimiliki oleh Naib, dan kami secara pribadi memuji tauladan yang dilakukan selama ini dekat dengan rakyatnya," tutur Aladin. Sementara itu, Koordinator Naib Centre, M Abid, yang ikut mendampingi Naib menigkuti acara pesta panen di Paku, mengata-
kan sangat mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Aladin S Mengga, dan pujian terhadap sosok Naib adalah sesuatu yang sangat mahal bila dinilai dengan materi. "Tapi seperti itulah memang sosok Naib bagi kami di Naib Centre, dan kami juga berharap hal yang sama terasa ditingkat masyarakat Polewali Mandar," singkat M Abid. (*)
Demokrat Masih Godok Pasangan Calon
Kiemas Ganjal Jokowi Maju di Pilkada DKI
JAKARTA -- Partai Demokrat punya banyak stok kader untuk pemimpin DKI Jakarta yang akan dijagokan dalam pemilihan gubernur (pilgub) 2012. Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mengatakan untuk memeroleh calon pemimpin terbaik untuk masyarakat Jakarta, pihaknya membuka peluang baik calon di luar partai maupun kader partai berlambang bintang mercy, itu sendiri. “Partai Demokrat memiliki cukup stock pemimpin untuk Jakarta. Sejumlah kader Partai Demokrat memiliki peluang untuk dicalonkan. Namun tidak menutup kemungkinan juga berkoalisi dengan yang lain demi terciptanya pemerintahan yang lebih maju dan damai,” kata Ibas, kepada JPNN, Selasa 13 Maret di Jakarta. Ia menjelaskan, sejauh ini Demokrat belum menentukan calon yang akan diusung. “Keputusan final ada di tangan Majelis Tinggi Partai yang tengah bekerja menentukan calon yang tepat, kapabel, dan berkompeten," katanya. Sesuai ketentuan partai, calon yang dimunculkan nanti adalah calon yang dapat diterima oleh masyarakat DKI Jakarta,” tambah Ibas. Untuk itu Ibas berharap, calon pemimpin Jakarta yang nantinya diusung Partai Demokrat harus berkomitmen penuh untuk membangun Jakarta lebih baik lagi. “Siapapun nanti yang ditetapkan Majelis Tinggi Partai (MTP) agar menjalankan amanah dengan penuh komitmen dan tanggung jawab. Mesin Partai Demokrat juga saya harap bisa bekerja secara maksimal sebagai pemanasan sebelum 2014,” jelasnya. Putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu menegaskan, Partai Demokrat akan mengusung calon gubernur dan wakil gubenur terbaik dan tepat untuk memimpin DKI Jakarta. “DKI penting, DKI untuk kita semua, Jakarta merupakan barometer nasional. Untuk itu, tentunya Partai Demokrat akan mendukung calon terbaik yang mampu memberikan kontribusi pembangunan yang konkrit bagi masyarakat,” ungkap Anggota Komisi I DPR itu. Politisi muda ini mengatakan, DKI Jakarta perlu ditangani secara khusus dengan terobosan-terobosan pembangunan yang konkrit.“DKI Jakarta merupakan daerah yang khas, yang perlu penanganan khusus karena tidak mudah ditata dengan cepat," katanya. Ia mengatakan, selama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan terobosan pembangunan yang menjadi masalah krusial di masyarakat. "Tantangan pembangunan Jakarta ke depan adalah mengakselerasi program yang tengah dijalankan dan program terobosan pembangunan lainnya,” imbuhnya. (jpnn)
JAKARTA -- Politikus senior PDIP Taufik Kiemas tidak mendukung kalau Joko Widodo yang kini menjabat wali Kota Solo, Jawa Tengah, "ditarik-tarik" dalam pergulatan pilgub DKI Jakarta. Selain masih menjalankan amanah sebagai wali kota, Jokowi -begitu panggilan populer Joko Widodo- dianggap tidak memahami kompleksitas masalah di Jakarta. "Kalau (Jokowi) aku nggak setuju. Orang diminta jadi di satu tempat (Jakarta), padahal belum selesai jabatannya (wali Kota Solo). Seolah-olah kita tidak menyelesaikan apa yang diberikan rakyat di daerah itu (Solo)," kata Kiemas di gedung parlemen, Senayan, kemarin. Jokowi sebagai kader potensial PDIP, lanjut Kiemas, justru terkesan seperti pelamar pekerjaan. "Kayak nggak ada kerjaan lagi. Padahal, pekerjaan di daerah yang sekarang juga banyaknya bukan main," ujar suami Ketua Umum PDIP Megawati itu. Di internal PDIP memang ada kelompok yang menginginkan Jokowi sebagai cagub. Popularitas Jokowi diharapkan dapat memenangi pilgub. Namun, ada juga kelompok yang berusaha mencalonkan Fauzi Bowo, incumbent. PDIP sendiri harus berkoalisi karena jumlah kursi di DPR hanya 11. Sementara syaratnya minimal 15 kursi. Kiemas menegaskan, pertimbangannya itu bukan karena hasil survei Jokowi untuk cagub DKI Jakarta yang masih rendah. Dia hanya khawatir Jokowi yang tidak pernah berproses di Jakarta akan kesulitan menangani problem sosial di ibu kota negara ini. "Aku lihat orang yang jagoan saja di Jakarta, kerjanya setengah mati. Orang yang lahir, besar, sekolah di Jakarta saja setengah mati. Apalagi, orang dari daerah. Selain itu, mereka punya kewajiban sendiri," tegas ketua MPR itu. Suami Mega itu pun memilih menjagokan Foke. Dalam penilaian Kiemas, Foke adalah orang yang paling mengetahui kondisi Jakarta saat ini. Dia berharap PDIP bisa "menjodohkan" kader internalnya dengan Foke. "PDIP harus cerdas. Paling nggak mendapat wakil gubernur," ujar Kiemas. Saat ditanya mengenai manuver PKS yang juga hendak menggandengkan Tri Witjaksana atau Sani sebagai cawagub yang berpasangan dengan Foke, Kiemas menjawab enteng. "Belum kejadian. Namanya juga usahe (usaha, Red)," ujarnya lantas tertawa. "Kiemas mendorong PDIP untuk bekerja keras memikat hati Foke. Kalau perlu merebutnya. "Ini (Foke) kalau nggak direbut bisa lewat di depan mata," katanya. (jpnn)
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
Bang Sani Disarankan Maju Sendiri JAKARTA -- Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), menyarankan Tri Wisaksana alias Bang Sani untuk maju sendiri dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta. "Beliau (Bang Sani) punya kelebihan tersendiri untuk maju. Saya lebih cenderung (menyarankan) Bang Sani maju sendiri. Sehingga kami memutuskan untuk maju sendiri. Karena PKS punya pengalaman pilkada kemarin maju sendiri," kata HNW di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Maret. Dia menilai, kelebihan Bang Sani selain masih muda, memiliki pengalaman memimpin PKS di Jakarta. Karenanya, imbuh dia, Bang Sani pantas untuk maju sendiri dalam Pilgub DKI Jakarta. "Bang Sani orang Betawi asli yang me-
miliki pendidikan sampai keluar negeri," katanya. Menurutnya, Bang Sani merupakan salah satu kandidat termuda karena Jakarta membutuhkan kepemimpinan yang dinamis dan enerjik. “Dan itu dimiliki Bang Sani," jelas dia. Secara pengalaman, kata Hidayat Nur Wahid, Bang Sani merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang turut berperan serta dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan di ibukota. "Jadi cukuplah untuk maju sendiri," kata Anggota Komisi I DPR ini. Saat ditanya siapa calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi Bang Sani, Hidayat enggan berkomentar. "Pasti ada, tapi tidak diumumkan sekarang," ujarnya lagi. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert, Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin, Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham, Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Muhammad Ali Akbar, Rahmat, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000. Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
HUMAS DPRD POLMAN
KETUA Komisi IV DPRD Polman, Abd Latif Abbas, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Polewali Mandar.
HUMAS DPRD POLMAN
ANGGOTA Komisi I DPRD Polewali Mandar melakukan pertemuan dengan Kepala Desa Patampanua.
6
Opini
RADAR SULBAR Rabu 14 Maret 2012
Hilangnya Spirit Kepemimpinan Oleh: Pada hakikatnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu sendiri di pemerintahannya. Dia tidak mendapatkan support yang berarti dari sisi spiritual untuk memperkuat roh kepemimpinan dari partainya sendiri, yaitu Partai Demokrat, dan tentunya juga dari partai koalisasi. Inilah kenyataan spiritual seorang SBY dalam wujudnya sebagai presiden di negeri ini, di era perjalanan peralihan sistem demokrasi dari Orde Baru ke Orde Reformasi yang belum juga menampakkan bentuk yang diidamkan. Beda sekali misalnya dengan kepemimpinan Presiden Soeharto, atau Pak Harto di eranya, yang benar-benar mendapatkan dukungan dan penjagaan dari segala sisi. Baik dari sisi pisik yang diwujudkan dalam berbagai kebijakan pemerintah, maupun dari sisi spiritual oleh Golkar sebagai kelompok pendukung. Bahkan oleh dua partai lain, yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia, semua sangat memperhatikan perasaan Soeharto sebagai presiden maupun pribadi. Para politisi pun jika bicara dimana pun sangat hati-hati, katakatanya dipilih yang enak di dengar. Misalnya, untuk kegagalan disebut belum berhasil, untuk sesuatu kebijakan yang dinilai tidak pantas, dipilih kata-kata sepertinya perlu ditinjau kembal, dan sebagainya. Sampai-sampai seorang Buya Hamka selaku Ketua Majelis Ulama pun pernah protes hanya dengan menurunkan Kubah Masjid Agung
Mimi Raja Piliang
Pengamat Sosial Ekonomi dan Politik
Al-Azhar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Indahnya sikap ini justru tujuannya bisa dibaca oleh Pak Harto sebagai pemerintah. Pesan protes ini dilakukan Buya Hamka di awal pelaksanaan rencana pembangunan lima tahun (Repelita). Memang disayangkan diujung kekuasaan Soeharto ini pula muncul pendukung fanatisnya yang bermaksud melindungi pemerintahan dan kebijakan pemerintah, melakukan tindakan intelijen yang berlebihan. Walau sejatinya tindakan itu tidak dikehendaki Pak Harto. Diujung kekuasaannya itu, makin banyak orang bertindak semata ingin menyenangkan Presiden dengan menghalalkan berbagai cara. Laporan yang disampaikan hanya hasilnya, tidak bagaimana cara untuk menghasilkan sesuatu yang menyenangkan Presiden itu. Para pembantunya umumnya juga bekerja sepenuh hati sesuai dengan bidang tugas dan semua ingin menunjukkan hasil capaian kerjanya. Hingga betapa berarti bagi seorang menteri bisa diterima Presiden di Istana Presiden untuk menyampaikan hasil kerja itu. Setelah diterima Presiden, sang menteri pun bercerita pada rakyatnya melalui media elektronik (TVRI) dan RRI yang direlay di seluruh pelosok negeri dan keesokan harinya menjadi berita utama media cetak yang ada di negeri ini. Terlepas dari segala kekurangannya, sungguh banyak kenangan manis era kepemimpinan Soeharto, yang membuat negeri ini benar-
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
benar terasa bagaikan zamrud di khatulitiswa, aman, tenteram, dan rakyat banyak (petani, nelayan, kaum migran di perkotaan dan sebagainya) bisa mencari nafkah dengan tenang, tanpa diganggu hiruk pikuk protes dan demontrasi yang berkepanjangan sebagaimana terjadi di era ini. Setidaknya rakyat banyak hanya berkeinginan agar bisa menghidupi keluarganya dengan cukup, mendapatkan biaya pendidikan dan pengajaran anak-anak mereka secara cukup pula, dan tinggal di rumah layak huni dan melakukan ibadah sesuai kepercayaannya dengan tenang. Suatu kondisi yang dirasakan benar-benar bagai zamrud di katulistiwa, sulit akan terulang lagi. Bagaimana SBY. Orang-orang Demokrat banyak terjerat kasus korupsi yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Kourpsi (KPK). Jelas ini sebuah "kecelakaan politik" yang sangat menyayat hatinya. Sebagai orang utama pendiri Partai Demokrat, SBY bisa menangis dalam hati melihat kondisi partai yang dibinanya. Inilah barangkali bukti bagaimana oknum-oknum yang terjerat kasus korupsi di partai itu sangat tidak mempedulikan perasaan seorang SBY sebagai bapak pendiri partai mereka, yang juga seorang presiden yang mereka usung untuk bangsa dan negara ini. Mereka lupa memperhatikan perasaan Bapak (Presiden), karena mereka asyik dengan eforia kemenangan di DPR
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
maupun di pemerintahan. Kekuasaan yang ada ditangan lalu mereka gunakan untuk memuaskan libidonya politik, maupun kelompok sendiri, tanpa memperhatian "hak dan kewajiban, benar atau salah." Akibatnya, yang terjadi adalah suasana, situasi dan kondisi teramat sangat menyakiti hati sang Bapak, dan menodai pemerintahan yang mereka perjuangkan. Sementara yang lain lupa menata diri, wawasan dan lupa mengasah perasaan. Mungkin karena sudah terlanjur terlalu banyak memakan "duit haram", maka yang terlihat adalah banyak di antara mereka attitudenya sangat tidak pantas misalnya sebagai anggota DPR-RI, bicaranya sangat tidak enak di dengar, komentarnya terdengan "asal bunyi", malah menyakitkan banyak orang. Katakatanya sangat tidak layak, bahkan cenderung kurang ajar untuk ukuran kuping orang timur, utamanya Jawa. Lalu bagaimana para pembantunya. Terlihat juga bekerja setengah hati. Atau tidak memiliki wawasan dan target yang jelas di bidang mereka masing-masing. Hasilnya, tidak optimal. Para pembantunya pun tidak mampu bekomunikasi dengan rakyat banyak, petani, nelayan dan kelompok marginal lainnya. Akibatnya, orang yang semula meyakini pemerintah ini bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, beralih menjadi krisis kepercayaan. (net) Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk Pertahankan Lerelerekang SEBENTAR LAGI, Kabupaten Majene Sulawesi Barat akan menjadi salah satu wilayah penghasil minyak dan gas (migas). Jika tidak ada aral melintang, PearlOil, salah satu perusahaan migas internasional akan melakukan eksplorasi migas di Pulau Lerelerekang yang masuk dalam kawasan Blok Sebuku. Rencananya PearlOil akan membangun anjungan kepala sumur (welhead platform) dan anjungan produksi (production quarters platform) di Perairan Pulau Lerelerekang yang merupakan milik Kabupaten Majene. Siapa sangka pulau kecil tak berpenghuni tersebut memiliki potensi alam yang luar biasa. Pulau yang berjarak 153 kilometer dari Kabupaten Majene atau 182,69 dari Kabupaten Mamuju. Pulau yang lebih dekat ke Kepulauan Balakalang (65 KM) biasanya jadi tempat peristirahatan nelayan Mandar. Tapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar harus berhatihati. Sebab Pulau Lerelerekang bisa saja beralih ke provinsi tetangga, yakni Kalimantan Selatan. Saat ini provinsi Kalsel sedang melakukan upaya untuk mengambil alih Pulau Lerelerekang. Langkah pertama, melakukan gugatan terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 43 tahun 2011 yang menyatakan bahwa Pulau Lerelerekang adalah milik Sulbar. Gugatan ini dilayangkan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Namun patut disyukuri, bahwa gugatan tersebut telah ditolak oleh PTUN, dan Pulau Lerelerekang tetap menjadi milik Sulbar. Tapi Pemprov Kalsel tidak berhenti sampai di situ. Setelah gagal di PTUN Jakarta, Pemprov Kalsel kini mengajukan uji materil ke Mahkamah Agung terhadap Permendagri nomor 43. Kita tentunya berharap uji materil ini ditolak MA, karena Sulbar punya dasar hukum kuat untuk mempertahankan Lerelerekang. Tapi jika uji materil ini diterima, maka harapan Sulbar menjadi salah satu provinsi penghasil migas di Indonesia belum akan terwujud. Menyadari hal ini, Pemprov Sulbar bersama Pemkab Majene harus berjuang sungguh-sungguh mempertahankan Pulau Lerelerekang. Tim yang saat ini telah dibentuk harus didukung agar bisa bekerja secara maksimal. Pulau Lerelerekang tidak sekadar wilayah perebutan lahan minyak. Tapi Pulau Lerelerekang adalah harga diri daerah yang harus sama-sama kita pertahankan. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Radar Sulbar
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:
Mau Pasang IKLAN
Website ATAU Koran
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
HUBUNGI
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
KESEMPATAN BERKARIR Multifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesempatan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untuk menempati posisi sebagai : SURVEYOR MOBIL (ME) SURVEYOR MOTOR (AE) FIELD COLLECTOR (FC) OPERASIONAL STAFF (ADM) Kualifikasi : - Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU) - Berpenampilan menarik (pria/wanita) - Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif - Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC) - Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir, - Pas Photo 3x4 = 2 Lembar. Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT Lamaran beserta CV dikirim ke : PT. BFI Finance Indonesia, Tbk. Jl. Abd Wahab Azasi No. 44 Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232 Mamuju - Sulawesi Barat 91511 (To : Adi Zuhrah L - HRD)
Sambungan 7
RADAR SULBAR RABU, 14 Maret 2012
BLT Tetap Disalurkan Lewat Kantor Pos LANJUTAN HALAMAN 1
"Besaran BLT sebesar Rp 150 ribu itu akan kita salurkan lewat kantor-kantor pos serta di luarnya itu akan kita lakukan bazar murah," tutur Menteri ESDM, Jero Wacik kepada puluhan media sebelum menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan anggota DPR RI Komisi VII, Selasa 13 Maret. Ia mengatakan dengan adanya bazar murah, uang yang masyarakat dapatkan dari BLT dapat langsung dibelikan sembako, bukan barang-barang yang tidak berguna. Selain itu, transportasi umum akan diberi subsidi sehingga kenaikan biaya transportasi tidak terlalu melonjak, serta raskin bagi masyarakat akan ditambah jumlahnya, volumenya, dan lamanya. "Dengan cara ini kami harapkan, masyarakat yang terdampak akibat kenaikan BBM ini terlindungi," ungkapnya. Sekaitan dengan akan naiknya BBM pada 1 April mendatang, di berbagai daerah di Indonesia dilakukan unjuk rasa memprotes kenaikan BBM. Menanggapai hal tersebut, mantan Menteri Pariwisata ini sangat mengapresiasi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat. "Unjuk rasa itu wajar karena semua dunia mengalaminya bila ada kenaikan BBM, namun yang saya minta jangan anarkis apalagi sampai merusak fasilitas umum. Bila anarakis maka rusaklah citra negara dan bangsa kita," pintanya. Sedangkan dalam kesempatan lain, anggota DPR RI Sutan Batoegana mengharapakan agar pemerintah lebih memikirkan kesejahteraan rakyat dibanding menjaga stabilitas APBN. "Pikirkan masih banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan di Indonesia, seperti energi nabati dan gas. Karena gas sampai saat ini tidak terpengaruh dengan adanya kenaikan minyak dunia, malah tetap stabil. Jadi, kalau bisa program konversi ke gas itu perlu digiatkan kembali," katanya. (idr/fmc)
Mendagri: Pemekaran, Tunggu Setelah Revisi UU Pemda LANJUTAN HALAMAN 1
Kendati moratorium masih berjalan, namun Mendagri menyampaikan pihaknya tidak menutup diri atas berbagai usulan pemekaran daerah yang terus disampaikan daerah ke pusat, baik melalui Kementerian Dalam Negeri maupun ke DPR dan DPD. Untuk itu, pihaknya menjadikan grand desain penataan daerah hingga 2025 mendatang sebagai dasar untuk menata jumlah daerah di Indonesia. "Usulan-usulan yang masuk itu kita sesuaikan dengan grand desain penataan wilayah," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan, atas sikap Komisi II yang telah menyusulkan 13 draf RUU Pemekaran Daerah ke Baleg untuk diharmonisasi, baru-baru ini. Dalam grand desain yang sudah disampaikan ke Komisi II tersebut, pemerintah menyatakan masih dimungkinkan adanya penambahan wilayah baik provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia. Namun pembentukan daerah berdasarkan grand desain itu berlangsung secara bertahap. Daerahdaerah yang akan dimekarkan dalam grand desain itu merupakan daerah yang dianggap strategis dari sisi geopolitik dalam menjaga posisi NKRI, khususnya bagi daerah-daerah diperbatasan. Saat ini, Panja Pemekaran Daerah Komisi II DPR RI telah menyerahkan 13 draf RUU Pemekaran Daerah untuk di Harmonisasi Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Satu di antaranya dari Provinsi Sulbar, yakni calon Kabupaten Mamuju Tengah. Anggota DPD RI asal Sulbar, Mulyana Isham menyampaikan perkembangan Mateng di pusat akan terus mendapat pengawalan dari pihaknya. "Ada 20 yang diusulkan dari DPD. Sekarang yang siap ada 13, termasuk Mateng, sudah akan dibahas kalau Mateng. Itu akan saya jaga itu di DPR," sebut Mulyana. Menurutnya, Kabupaten Mateng berpeluang besar untuk direalisasikan tahun ini, sebab telah memenuhi kelengkapan yang ditentukan untuk sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB). Mateng telah direkomendasikan oleh Komisi II Ke Badan Legislasi DPR untuk dibahas tahun ini. "Bisa tahun ini, asal kita semua aktif melakukan pengawalan. Dukungan dari daerah tentu diperlukan," terang Srikandi Sulbar itu. (ags/fmc)
Kemendagri Harus Tegas Sikapi Polemik Mamasa LANJUTAN HALAMAN 1
Pembentukan tim khusus dilakukan Komite III DPD, setelah menerima perwakilan Forum Komunikasi Generasi Muda Indonesia Timur (FKGMIT), yang datang mengadukan polemik yang sedang terjadi di Mamasa. DPD diminta turut mendesak Mendagri agar segera memberi penegasan kepada masyarakat Mamasa, meminta MA agar konsisten dan tidak beralih fungsi menjadi lembaga politik, serta mendesak aparat keamanan agar bertindak netral. Ketua Umum FKGMIT, Arifin Baso mengutarakan kekecewaannya karena Mendagri terkesan plin plan menetukan sikap. Putusan MA tidak konsisten atas putusan sebelumnya. Obed yang awalnya diputus MA dengan hukuman penjara satu tahun delapan bulan, kini dibebaskan melalui putusan PK pada Januari lalu. Sebelumnya, Arifin juga menyampaikan harapan agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak membawa-bawa agama ke dalam polemik putusan PK MA atas Obed Cs. Masyarakat Mamasa juga diminta tidak mudah terpancing. (rul/fmc)
Produksi Kakao Sulawesi Turun 30 Persen JAKARTA -- Kondisi pertanian kakao Indonesia ternyata semakin terpuruk, pada tahun 2010-2011 mengalami penurunan produksi sebesar 30 persen dan pada tahun ini diperkirakan berulang jika tidak segera dilakukan antisipasi. Penilaian tersebut disampaikan Ketua umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Zulhefi Sikumbang saat bertandang ke Senayan difasilitasi Anggota DPD asal Sulsel, Bahar Ngitung. Menurut Askindo kondisi tanaman kakao saat ini memprihatinkan. Program gerakan nasional (Gernas) kakao pemerintah gagal, dan harus diefaluasi. "Gernas sudah berlangsung
selama tiga tahun, namun penghasilan petani kakao justru menalami penurunan setiap tahunnya, proyek tersebut semestinya di hentikan dan dievaluasi," ujarnya di Senayan, kemarin. Saat ini masyarakat bukan membutuhkan proyek gernas, tetapi lebih membutuhkan tenaga penyuluh tetap sebagai pendamping. Kalau perlu disetiap kecamatan penghasil kakao ditempatkan tenaga penyuluh. Selama ini tenaga penyuluh tidak bertahan karena minim penghasilan. Padahal, tahun ini pemerintah kembali menggelontorkan kelanjutan gernas sebesar Rp 500 miliar. Sebaiknya anggaran Gernas yang ratusan miliar
pertahun tersebut dialihkan ke untuk mengganji tenaga penyuluh cukup Rp3 juta saja perbulan dan diangkat menjadi menjadi PNS agar mereka bisa menetap. Dengan demikian, lanjut Zulhefi, pengeluaran pemerintah tidak terlalu besar dan justru menghidupkan masyarakat banyak. "Gernas pada dasarnya kurang menyentuh ke masyarakat, Gernas salah konsep, salah arah. Mestinya tenaga pendamping atau tenaga penyuluh yang diberdayakan untuk memberi sebagai pendamping masyarakat," kata Zulhefi. Selain itu ketua umum askindo ini juga menilai pembagian pupuk gratis
yang masih rangkaian gernas tersebut juga dinilai tidak maksimal, pasalnya pembagian pupuk tersebut tidak continue (berkelanjutan). "Buat apa pembagian pupuk gratis kalau tidak kontinyu, petani juga tidak bisa membeli karena tidak dijual bebas. Yang namanya masyarakat dikasi geratis ya diambil aja," sambungnya. Ketua Askindo Sulsel Yusa Rasyid Ali menambahkan, jika bibit Somatic Embryogenesis (SE) yang dibagikan pemerintah tersebut dinilainya tidak terlulu cocok dengan kondisi di Sulawesi yang merupakan 80 persen penghasil kakao secara nasional. Menurutnya bibit-bibit SE tersebut belum teruji. Bibit yang
belum teruji tersebut langsung dibagikan ke masyarakat untuk mengganti tanaman kakao yang sudah tua (peremajaan), mestinya, kata dia, di ujicoba dulu hingga lima tahun, jika memang cocok baru diteruskan. Dari pengalaman selama ini pertumbuhan dari bibit SE hanya bagus di beberapa bulan saja. "Bibit SE, enam hingga sembilan pertama pertumbuhannya bagus, namun setelah itu tidak lagi sesuai harapan. SE yang merupakan kultur jaringan rentang penyakit," bebernya. Yusa yang juga Wakil Ketua Umum ini justru menilai, jika bibit konvensional justru lebih bagus dan lebih cocok untuk kondisi daerah. (fat/fmc)
Lerelerekang Objek Vital Nasional LANJUTAN HALAMAN 1
Berdasarkan UU Nomor 33 tahun 2009, 30 persen hasil produksi lapangan gas ruby di Lerelerekang akan diberikan ke Sulbar. Dengan rincian pembagian, 12 persen dari bagi hasil pengelolaan migas untuk kabupaten penghasil yakni Kabupaten Majene, Pemprov Sulbar mendapatkan enam persen. 12 persen lainnya akan dibangi secara merata ke kabupaten lain di Sulbar. Sebelumnya Vice President Government Relations Business Support Pearl Oil, Taufik Rahardjo, menyampaikan pihaknya akan melakukan eksploitasi migas di Blok Sebuku pada awal 2013. Eksplorasi gas yang dilakukan Pearl Oil di Blok Sebuku yang kini disengketakan antara pemerintah Sulbar dan Kalsel telah berakhir pada 2008. Namun, karena banyak prosedur yang harus dilengkapi oleh Pearl Oil, eksploitasi gas baru dapat dilaksanakan pada 2013.
Jangan Lengah Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 43 tahun 2011, Pulau Lerelerekang masuk dalam wilayah Kabupaten Majene Sulbar. Meski demikian, Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene tidak boleh lengah, karena Pemprov Kalsel saat ini masih berupaya merebut Pulau Lari-larian atau Lerelerekang dari Sulbar. Upaya Pemprov Kalsel untuk merebut Lerelerekang dilakukan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Gugatan ini tidak dikabulkan, tapi Pemprov Kalsel tidak menyerah. Mereka dikabarkan tengah melakukan upaya judicial review (uji materil) Permendagri nomor 43 tahun 2011 ke MA. Koordinator Gerakan Perlindungan Pulau Terluar Sulbar, Hatta Kainang, mengatakan, Pemprov Sulbar tidak boleh lengah sedikit pun. Pemprov dan
DPRD Sulbar, DPRD dan Pemkab Majene, Anggota DPR dan DPD RI Dapil Sulbar, mestinya membangun sinergitas kuat untuk melakukan counter terhadap upaya-upaya hukum maupun non hukum yang dilakukan Pemprov Kalsel. Gerakan yang dipimpin Hatta sendiri akan melayangkan legal opinion ke Kemdagri dan MA. Surat ini sebagai pengingat kepada lembaga-lembaga negara itu bahwa Pulau Lerelerekang tidak bisa diserahkan ke Kalsel. "Satu hal yang kita sukuri, karena upaya hukum yang dilakukan Kalsel ke PTUN Jakarta, dengan menggugat keputusan Mendagri, telah ditolak. Tapi masalah barunya adalah proses uji materil di MA yang diajukan Pemprov Kalsel," ungkap Hatta. Proses tersebut harus dimonitoring agar MA tidak menciderai keputusan Mendagri yang telah menetapkan Pulau Lerelerekang sebagai bagian dari
Pengajuan Judicial Review terhadap Permendagri nomor 43 tahun 2011 dinilai kurang tepat. "Secara substansi tidak layak diajukan karena tidak ada ketentuan yang dilanggar dalam penetapan Permendagri itu. Kalau mau judicial review tidak kena, karena tidak ada pelanggaran substansi undangundang dasar di situ," sebut anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sulbar Asri Anas di gedung DPD RI, Senayan Jakarta, kemarin. Kemendagri menetapkan bahwa Pulau Lerelerekang ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Majene Sulbar. Ini setelah Provinsi
Sulbar dan Kalimantan Selatan bersengketa selama dua tahun. Pasca penetapan Kemendagri, Kalsel terus melakukan protes. Mereka menilai Lerelerekang masuk dalam wilayah Kalsel. Salah satunya dengan mengajukan Judicial Review terhadap Permendagri tersebut. "Penetapan aturannya sudah ada, ketentuan batas wilayah itu sudah jelas," tutur Asri. Secara historis, lanjutnya, Lerelerekang memiliki hubungan dengan masyarakat Sulbar. Pulau ini memang lebih dekat ke Sulbar, hanya aktifitas ekonomi lebih dikaitkan dengan Kalsel. "Kemungkinan karena ombak ke Sulbar besar, jadi terhamatnya disitu," imbuhnya. Lerek-lerekang, jelas Asri, sangat menarik perhatian sebab pulau kecil ini sangat kaya akan sumber daya alam. "Kalsel sebaiknya dapat berbesar hati. Mendagri memutuskan batas wilayah, sudah jelas aturan hukumnya," tandasnya. (**)
mengelilingi tempat-tempat penting yang berkaitan dengan sejarah United. Pertama, mereka mengunjungi The Cliff, bekas training ground yang kini menjadi tempat latihan tim perempuan United serta tim anak-anak. Setelah itu, mereka berlanjut ke Old Trafford, mengintip ruang ganti pemain dan makan siang di Red Cafe, resto resmi tempat para fans bisa kongko menikmati makan dan bir. Salah satu yang paling menarik bagi mereka tentu saja player?s lounge dan ruang ganti. Tentu mereka berharap melihat lounge yang mewah dan luas milik klub superbesar dengan pemain bergaji ratusan juta rupiah per pekan itu. Namun, jangankan luxurious, yang ada hanya ruangan sempit dengan karpet merah serta beberapa set kursi tua. Di pojokan ada meja katering, juga sangat sederhana, untuk hidangan pemain seusai bertanding. "Ya, ya, ini tidak ada hubungannya dengan lifestyle. Ini adalah ruangan tempat pemain harus mengadjust kondisi sebelum bertanding," ucap Sam Hopkinson, relation executive United. "Mereka datang ke sini tiga jam sebelum kickoff, menenangkan diri di sini, menyiapkan fisik dan mental. Melupakan semua urusan di luar, kadang justru lebih sulit daripada persiapan fisik," lanjut dia. Yang bikin lebih amazed adalah ruang ganti pemain. Lagi-lagi, yang tampak bukanlah ruangan supermewah dengan locker. Hanya sebuah ruangan yang seluruh dindingnya berlapis kayu, tanpa sekat. Hanya ada kait untuk
hanger kostum. Kostum pemain digantung begitu saja di sisi-sisi dinding. "Kami menyebutnya ruang ganti yang friendly. Sama sekali tidak ada sekat, bahkan tidak ada locker atau drawer (laci, Red). Pemain bisa saling melihat apa pun yang dilakukan temannya," kata Hopkinson. "Pada matchday, kami hanya menggantung 18 kostum pemain dan menumpuk peranti lain di bangku masing-masing," imbuhnya. Menurut dia, ruang ganti serta lounge yang bersahaja itu membuat pemain United tetap merasa sebagai satu kesatuan. Tidak ada yang merasa lebih hebat dari yang lain. Begitu masuk Old Trafford, mereka bukanlah pemain bola yang mendapat total gaji ratusan juta per pekan, tapi pemain United yang harus terus membawa glory bagi klub. Meski asyik menjelajahi Old Trafford, nonton pertandingan langsung juga menjadi pengalaman tersendiri bagi para pemenang. Meski "hanya" melawan West Brom, pemenang dari Indonesia sangat bersemangat. Semalam sebelumnya, mereka membuat spanduk dari kertas bertulisan Indonesia Loves MU. Kunjungan ke markas United rencananya menjadi agenda tahunan Mister Potato selama menjadi sponsor United. Ini merupakan yang pertama. Mekanismenya sederhana. Konsumen tinggal mengirimkan unique code di kemasan snack ke website resmi Mr Potato. Lalu, setiap bulan diundi dua orang yang beruntung selama tiga bulan terhitung sejak September 2011. (jpnn)
Sulbar. Jika saja Pulau Lerelerekang akan diserahkan ke Kalsel, maka tidak menutup kemungkinan Pulau Salisingan, salah satu pulau di gugusan Kepulauan Balabalakang, juga akan direbut Kalimantan Timur. Kurang Tepat
Ganti Baju Dua Kali demi Tanda Tangan Giggs LANJUTAN HALAMAN 1
Total ada 35 pemenang yang tersebar dari seluruh Asia. Selain Indonesia, ada pemenang dari Malaysia, Thailand, Tiongkok, Singapura, dan Korea Selatan. Mamee merupakan salah satu sponsor utama Setan Merah "julukan United" mulai musim ini. Carrington berada di luar Kota Manchester. Bangunannya sederhana. Dari luar bahkan terlihat biasa saja, tidak tampak sebagai tempat latihan tim raksasa kolektor 19 gelar Premier League. Satusatunya yang menampakkan kesan cukup lux adalah tempat parkir yang lebih mirip showroom mobil mewah. Kompleks latihan tersebut dijaga ketat. Rombongan pemenang kuis harus menunggu sekitar 20 menit untuk mendapat izin masuk. Begitu masuk, mereka menelusuri loronglorong penghubung antarruang di kompleks latihan terpadu itu. Di salah satu ruangan kaca, mereka bisa melihat salah seorang bintang United, Michael Owen, tengah berenang didampingi fisioterapis. "Owen belum sembuh juga ya. Padahal, cederanya sudah lama," ucap Suhendi. Hari itu United melakukan persiapan akhir menjelang laga melawan West Bromwich Albion dalam ajang Premier League. Mereka tentu memburu kemenangan besar sembari berharap sang rival sekota yang juga pemuncak klasemen, Manchester City, kalah oleh Swansea. Atau, setidaknya mereka bisa menjaga defisit dua angka dari City. Tim utama Setan Merah berlatih di lapangan indoor.
Mereka didampingi tiga asisten pelatih. Manajer Sir Alex Ferguson belum nongol. Saat itulah Suhendi dkk bisa mengamati perilaku asli masing-masing pemain. "Rooney ini ngambek kali ya, kok nggak mau pemanasan," komentar Suhendi. Saat para pemain lain tengah asyik melakukan senam ringan dan peregangan, pemain 25 tahun itu malah duduk-duduk. "Mungkin karena pemain bintang ya. Nggak ada yang berani negur. Kalau ada Sir Alex, pasti dimarahin," lanjut pemuda asal Medan tersebut. Nah, kelar pemanasan itulah saat yang ditunggutunggu para fans. Sebab, mereka berkesempatan untuk berfoto bareng dan meminta tanda tangan pemain idola masingmasing. Benar saja, mereka langsung menyerbu. Taufik dan Oldy langsung menghampiri Ryan Giggs sembari menyodorkan jersey yang tengah dipakai. Setelah jersey di badan ditandatangani, giliran bola dan topi yang disodorkan. Taktik yang sama dilakukan Suhendi. Sementara itu, Djoko lebih ekstrem. Bapak lima anak tersebut nekat ganti baju di tempat, dua kali pula! Itu dilakukan agar tiga jersey pesanan dua buah hatinya mendapat goresan tangan para pemain United. "Harus berani malu ini. Demi anak-anak. Kapan lagi bisa ketemu pemain MU di markas mereka sendiri," ucap Djoko. Padahal, awalnya Djoko dkk sangsi bisa mendapat tanda tangan di semua suvenir yang mereka beli di Megastore, toko merchandise resmi United di kompleks Old Trafford. Sebab, satu orang hanya
boleh membawa satu item untuk ditandatangani. "Jadi, harus pakai taktik, satu jersey dipakai, item lainnya diserahkan aja gitu," ujar Taufik yang merupakan fans hardcore United. Sebagai pemain dari klub raksasa dengan jutaan fans dari seluruh dunia, para penggawa United tentu sudah sangat berpengalaman berhadapan dengan hal-hal semacam itu. Meski di satu sisi harus berkonsentrasi dalam latihan, mereka tetap bersemangat menyapa fans. Mereka juga senangsenang saja memberikan tanda tangan serta berfoto bersama. Giggs dan Rio Ferdinand, yang notabene sudah senior, dirasa paling ramah oleh para fans dari Indonesia. Juga, dua legiun asing Park Ji-sung dan Patrice Evra. Sementara itu, Rooney yang sejak awal sudah bete entah karena apa tetap berusaha menunjukkan sikap simpatik dengan kooperatif saat diajak berfoto bareng. "Berkunjung ke Carrington itu pengalaman terbaik lah selama di Manchester. Kalau nonton pertandingan live saja, semua orang bisa beli tiket. Nah, ketemu pemain ini jelas kesempatan langka," tegas Oldy. "Tapi, merasakan atmosfer pertandingan secara langsung juga luar biasa ya. Serasa jadi bagian dari sesuatu yang sangat besar," tambah Suhendi. Menonton pertandingan antara United versus West Bromwich Albion tadi malam (11/3) menjadi puncak perjalanan mereka ke homebase United selama tiga hari. Sejak Jumat (9/3), para pemenang kontes Mister Potato Manchester United Ultimate Trip diajak
RADAR POLEWALI
8
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012
TKI Asal Polman Meninggal di Arab Saudi Pihak Keluarga Meminta Jenazahnya Dipulangkan EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Seorang Tanaga Kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Ketapang Desa Dakka Kecamatan Tapango, Becce Bin Jalil (37) dikabarkan meninggal dunia di Riyadh Arab Saudi. Korban dikabarkan meninggal sepekan lalu, Rabu 7 Maret di Rumah Sakit Riyadh karena menerita sakit. Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Polewali
Mandar, Syahrullah Amri membenarkan adanya warga Polewali Mandar yang meninggal di Riyadh. Tetapi informasi resmi terkait meninggalnya TKI asal Polman ini belum diterimanya dari pemerintah pusat. Tetapi pihak keluarga dan agen TKI yang membawanya ke Arab Saudi telah melaporkan ke Disosnakertrans, Senin lalu. Becce Bin Jalil sejak tahun 2005 lalu menjadi TKI di Arab Saudi melalui perusahaan penggerak tenaga
kerja, PT Bumeng Jaya Duta Putra Jakarta. Becce berangkat tanggal 28 April 2005 lalu dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga disalah satu keluarga di Riyadh Arab Saudi. Menurut keluargannya, Becce pernah kembali ke Polewali Mandar tahun 2010 lalu karena cuti selama dua bulan. Tetapi Ia kemudian kembali lagi tetapi karena paspornya mati maka mengurus lagi dan diberangkatkan melalui bendera PJTKI PT Duta Baru Utama. Kabar
kematian Becce diterima keluarganya di Dakka Tapango setelah salah seorang kerabatnya yang juga berprofesi sebagai TKI di Arab Saudi menghubungi pihak keluarga jika yang bersangkutan sakit keras dan dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal. Majikan korban di Arab Saudi juga telah mengabari pihak keluarganya di Dakka. "Hal ini sesuai dengan penjelasan pihak keluargannya dan agen PJTKI yang membawanya ke Arab Saudi saat melapor ke Disosnakertrans. Adanya warga Polewali Man-
dar yang meninggal di Arab Saudi ini, pihaknya juga telah menghubungi Kementerian Tenaga Kerja untuk memastikan kabar tersebut. Tetapi secara resmi jawaban surat kami belum dibalas kementerian dan Deplu," ujar Syahrullah ketika ditemui, Selasa 13 Maret kemarin. Pihak keluarga meminta jenazah Becce dibawa pulang ke tanah air untuk dikebumikan di Dakka Tapango. Sehingga berharap pemulangan jenazah Becce segera dilakukan agar keluarganya dapat secepatnya menguburkannya. Selain itu, majikan korban juga mem-
Aladin Kunjungi Penderita Gizi Buruk POLEWALI -- Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga dalam kunjungan kerjanya di Polewali Mandar menyempatkan diri mengunjungi dua orang penderita gizi buruk yang sementara dirawat di RSUD Polewali, Selasa 13 Maret. Dua bocah bersaudarah Syahrul (5) dan Syahril (8) sejak Jumat sore 9 Maret lalu dirawat di RSUD Polewali berkat fasilitasi tiga komunitas pemuda di Polewali. Kunjungan Aladin S Mengga ke RSUD Polewali didampingi Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim dan Direktur RSUD Polewali, dr Nurwan Katta. Syahril dan Syahrul yang kini dirawat di bangzal anak RSUD Polewali kondisinya mulai membaik setelah mendapat penanganan dari dokter. Aladin dalam kesempatan ini sempat berbincang dengan sepupu kedua bocah ini yang saat itu menjaganya di rumah sakit. Aladin berharap kedua bocah yatim ini dapat sembuh dan hidup normal seperti anak lainnya. Ia juga meminta pihak RSUD Polewali
Mandar memberikan perhatian dan pelayanan kepada penderita gizi buruk ini. Apalagi kedua bocah ini sudah yatim dan hanya diasuh oleh bibinya yang juga hidup serba kekurangan. Ia juga memberikan bantuan untuk biaya pengobatan kedua bocah ini. Menurut dokter yang menangani perkembangan kedua bocah ini sudah mulai membaik. Syahrul sudah membaik sementara Syahril yang sudah kategori marasmus kwashiorkor perlu mendapat perhatian yang serius untuk memulihkan kesehatan anak pasangan almarhum Imran dan Rani warga Jalan Andi Tomming Kelurahan Lantora ini. Sementara itu terkait penangan kasus gizi buruk, Pemkab Polewali Mandar mengadakan pertemuan dengan sejumlah SKPD. Pertemuan yang dipimpin Bupati Ali Baal Masdar, Selasa sore kemarin salah satunya membicarakan sejumlah kasus gizi buruk yang harus segera ditangani. (mkb)
Bapas Pantau Mantan Napi POLEWALI -- Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat melakukan pemantauan sejumlah mantan nara pidana (Napi). Pemantauan tersebut sekaligus merupakan bimbingan bagi setiap mantan napi sekaitan perkembangan mental, sikap dan kegiatannya selepas menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). "Kami sengaja melakukan kunjungan lapangan untuk memantau perkembangan setiap klien ditempat domisili mereka. Kunjungan kami guna memantau serta mengidentifikasi perkembangan mental, ibadah, sikap, perilaku dan cara berpakaian setiap mantan napi. Jika terdapat masalah baik terhadap diri atau di lingkungan mereka, Bapas akan memberikan bimbingan khusus terhadap klien," ujar Asrullah, salah seorang petugas Ba-
pas Polewali, Selasa 13 Maret. Menurut Asrullah, kunjungannya Selasa kemarin dilakukan di tiga desa di Kecamatan Luyo dan Campalagian. Yaitu seorang mantan napi berinisial, My alias Wh warga Desa Baru dan seorang warga Mapilli Barat Kecamatan Luyo berinisial, Ed bin Slh. Sedangkan di Kecamatan Campalagian adalah, AR alias Rm warga Desa Sumarrang. Pelaksanaan pemantauan (home visit) tersebut Ia didampingi salah seorang rekannya, Waisal Karni. Asrullah menambahkan, home visit tersebut merupakan kegiatan bimbingan klien berkelanjutan yang akan digelar se Provinsi Sulbar. Namun sebelum beranjak ke kabupaten lain, Bapas Polewali yang sekaligus merupakan perwakilan Sulbar tersebut, prioritaskan kegiatan ini di Kabupaten Polewali Mandar. (k2/mkb)
EKSEKUTIF
inta permintaan secara resmi dari pihak keluarga terkait pemulangan jenazah korban. Pihak keluarga saat ini sementara mengurus administrasi pemulangan jenazah Becce termasuk asuransinya. Becce memiliki anak dua orang yang saat ini tinggal di Ketapang Buttu Dakka. "Kami akan membantu keluarga korban agar jenazah Becce segera dipulangkan ke tanah air sesuai permintaan keluarganya. Sehingga pihaknya membantu segala administrasi proses pemulangan TKI yang meninggak diu Arab Saudi ini," tandas Syahrullah. (*)
162 PNS Dipromosi Eselon IV
RADAR/AMRI MAKKARUBA
GIZI BURUK. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga mengunjungi Syahril dan Syahrul, dua bocah penderita gizi buruk yang dirawat di RSUD Polewali, Selasa 13 Maret 2012.
Petani Edarkan Narkoba POLEWALI -- Peredaran narkoba di Polewali Mandar bukan hanya dilakukan oleh kalangan kelas atas tetapi sudah merambah kepada masyarakat umum yang berprofesi sebagai petani. Hal ini dibuktikan setelah Satuan Narkoba Polres Polewali Mandar menangkap dua pengedar narkoba, Ahad 11 Maret lalu sekira pukul 19.30 malam di Wonomulyo. Kedua pengedar narkoba yang ditangkap adalah Salim, 22 tahun dan Happir berusia 52 tahun yang bekerja sebagai petani. Kedua tersangka sama-sama berlamat di Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian. Kasat Narkoba Polres Polewali Mandar, AKP Yustinus, Selasa, 13 Maret menyampaikan, tersangka Salim ditangkap saat akan melakukan transaksi dengan salah seorang anggota Satuan Narkoba Polres Polman yang memang ditugaskan untuk menyamar sebagai pembeli. Dari tangan Salim didapatkan 3 gram narkoba. Setelah dilakukan penangkapan terhadap Salim dan dilaku-
kan interogasi, Salim mengaku mendapatkan barang tersebut dari Happir yang merupakan tetangganya. Happir mengaku membawa barang-barang tersebut dari Kalimantan untuk selanjutnya diberikan kepada Salim dan dijual di Polewali dan Wonomulyo. Menurut pengakuan Salim kepada polisi, sudah banyak barang jualan Happir yang Ia jual kepada masyarakat di Kecamatan Polewali dan Wonomulyo. Dari penangkapan kedua tersangka, polisi mengamankan 3 gram sabu-sabu, satu alat hisap, dua buah pirex, dua botol aqua, dua buah korek gas dan uang tunai Rp 1 juta yang merupakan hasil penjualan sabu-sabu tersebut. Kedua tersangka saat ini sudah diamankan, dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain yang akan terjerat. "Kasusnya sementara kami kembangkan dan masih melakukan perburuan terhadap tersangka lainnya. Kedua tersangka terancam hukuman minimnal delapan tahun penjara karena keduanya terbukti menjadi pengedar," sebut Yustinus. (afr/mkb)
POLEWALI -- 162 PNS dilingkup Polewali Mandar dilantik oleh Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar untuk menduduki jabatan eselon IV. Pelantikan tersebut dilakukan di Aula Rujab Bupati Polman, Selasa, 13 Maret yang dihadiri, Sekkab Natsir Rahmat, para staf ahli, asisten, pimpinan SKPD, kabag, camat, dan undangan lainnya. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dalam sambutannya menyampaikan, jabatan sebagai amanah, harus dilaksanakan penuh rasa tanggung jawab, disiplin, dan loyalitas, serta dedikasi yang tinggi sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. "Meskipun saudara dilantik tapi dalam jangka waktu tertentu tidak dapat menunjukkan kinerja yang baik sesuai tugas pokok dan fungsi jabatan yang dipercayakan maka harus ikhlas untuk diganti," tandas Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, pejabat eselon IV merupakan ujung tombak untuk pelaksanaan tugas penyelenggaraan dan pemerintahan di masyarakat. Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan juga semakin meningkat sehingga membutuhkan kerja keras yang harus dibarengi kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat untuk memberi pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang tugas masing-masing. Sebagai seorang pejabat harus selalu menjadi teladan kepada pegawai atau staf pada unit kerja masing-masing. "Orang yang diangkat menjadi pejabat, bukan untuk menjadi penguasa atau bos yang selalu minta dilayani. Jabatan atau kedudukan bukan tempat untuk bersenangsenang atau tempat mengumpulkan ataupun menambah pundi-pundi pribadi menjadi rekening gendut. Melainkan,untuk menghadirkan manfaat bagi masyarakat," tandasnya. Bupati juga menandaskan kedepan tidak ada lagi pejabat fungsional yang masuk ke struktural karena selama ini jika ada PNS yang mau pensiun terkadang melakukan pengurusan untuk beralih ke jabatan fungsional. (afr/mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
SEBANYAK 162 Pejabat Eselon IV lingkup Pemkab Polewali Mandar dilantik oleh bupati, Selasa 14 Maret 2012 di Aula Rujab Bupati.
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/AMRI MAKKARUBA
BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar melantik 162 pejabat eselon IV lingkup Pemkab Polewali Mandar, Selasa 14 Maret 2012 di Aula Rujab Bupati.
RADAR/JAMHUR ANJASMARA
WAKIL Bupati Kabupaten Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim, saat mendampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sulbar, Aladin S Mengga, pada acara panen perdana di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.
RADAR SULBAR
9
BOLA - FORMULA 1 - MOTO GP - ALL SPORT
RABU 14 Maret 2012
Barca Akan Berbeda Tanpa Guardiola
Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860
BARCELONA – Lionel Messi tidak percaya bahwa Barcelona akan runtuh jika pelatih Josep Pep Guardiola benar-benar meninggalkan Camp Nou di akhir musim ini. Meski demikian, pemain internasional Argentina itu yakin, timnya akan berbeda bila Guardiola tak lagi menangani dirinya darekanrekan setim lainnya di Barcelona. Kencang berhembus kabar tentang bakal hengkangnya Guardiola ke klub lain menyusul belum juga pelatih berusia 41 tahun itu menandatangani perpanjangan kontrak bersama Blaugrana yang akan habis akhir musim ini. "Klub akan terus berjalan dan begitu juga dengan para pemain, tapi akan sangat berbeda tanpa Guardiola," tegas Messi seperti dilansir Goal, Selasa 13 Maret. "Akan sangat sulit untuk menemukan pelatih lain, untuk melakukan apa yang telah dilakukannya. Kami bermain bagus karena bagaimana dia telah mempersiapkan kami dalam pelatihan dan bagaimana dia ingin kami bermain dalam sebuah pertandingan," papar pemain penyerang berusia 24 tahun ini. Guardiola naik jabatan dari tim junior Barcelona untuk menangani tim senior Barcelona pada tahun 2008 di mana pada musim perdananya, dia langsung mempersembahkan treble winners untuk tim Katalan ini. (net)
NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323
Rektor Universitas Tomakaka Mamuju Sahril S.Pdl., M.Pd
Koordinator Kopertis Wil.IX Sulawesi Prof. DR.H.Muh. Basri Wello MA
Drs. H. Mulyadi Bintaha M.Pd
Kepala Bappeda Sulbar Prof. DR. Akbar Tahir M.Sc Penerimaan Penghargaan kepada Mahasiswa Wisudawan terbaik.
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Rabu, 14 Maret 2012
Arti Warna pada Buah & Sayuran
WARNA dari setiap jenis buah dan sayuran mengandung arti tersendiri. Termasuk pula soal kandungan dan manfaatnya masing-masing. Baiknya dalam satu hari, Anda mengonsumsi makanan banyak warna. Berikut arti warna-warna pada buah dan sayuran, sebagaimana dilansir Boldsky, Selasa (13/3/ 2012). Sayuran hijau Warna hijau jelas berasal dari klorofil yang berada pada tumbuhan. Apa yang diserap oleh tubuh manusia adalah lutein yang sangat bagus untuk mata Anda dan juga membantu memperlambat penuaan. Vitamin B pun dapat ditemukan dalam sayuran dan folat (asam folat senyawa) dan berjumlah banyak dalam sayuran berdaun hijau. Buah-buahan dan sayuran berwarna
mewah Merah adalah warna darah dan menyimbolkan semangat. Itulah yang bisa didapatkan dari sayuran berwarna merah. Warna merah berasal dari lycopene dan memiliki sifat mencegah kanker. Terdapat pula, anthocyanin yang merupakan variasi khusus dari antioksidan yang ditemukan dalam buah beri yang dapat membuat Anda awet muda dan membantu menumbuhkan jaringan Anda. Sayuran merah seperti akar bit dan buah delima dapat membantu meningkatkan jumlah darah. Buah-buahan dan sayuran berwarna kuning Buah berwarna kuning seperti jeruk dan sayuran mengandung dari betakaroten. Mereka pun akan memberikan mata yang sehat, otot, dan paru-paru yang baik. Buah jeruk memberi Anda energi dan merupakan
obat terbaik untuk gangguan pernapasan ringan. Anda tidak akan pernah perlu khawatir tentang kram dan otot ketarik karena karoten bertanggung jawab untuk kesehatan otot. Buah berwarna kuning lainnya yang memberi manfaat adalah pisang, mangga, labu, wortel, dan lain-lain. Buah-buahan dan sayuran berwarna Ungu Sayur dan buah berwarna ungu dapat memberikan manfaat anthocyanin. Kimia ini adalah anti-kanker dan bagus untuk kesehatan jantung. Bahkan Anda juga bisa mendapatkan kemampuan memori yang baik. Buah dan sayur ungu yang dapat dijadikan pilihan adalah terong, plum, blueberry, anggur, kismis, dan lain-lain. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Sistem Pelaporan Kesehatan Online Sulbar Terbaik di Indonesia MAMUJU -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat melakukan pertemuan pemutakhiran data profil kesehatan di Hotel D'Maleo Mamuju, 57 Maret 2012. Sebagai narasumber dalam pertemuan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat dr Achmad Azis M,Kes dan dua orang dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan ini diikuti lima orang dari masing-masing Dinkes Kabupaten SeProvinsi Sulawesi Barat. Kepala Dinkes Sulbar, mengemukakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas
dan Wewenang Serta Kedudukan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi, Provinsi bertindak sebagai fasilitator dan koordinator bagi kabupaten di wilayahnya masingmasing. Kepala Dinkes juga menyampaikan bahwa Sistem Informasi Kesehatan (SIK) tidak bisa berdiri sendiri melainkan merupakan suatu bagian fungsional dari sistem kesehatan. Dalam SIK harus dikembangkan upaya saling mendukung antara pengumpulan data rutin dan pengumpulan data sewaktu-waktu. SIK dikembangkan secara bertahap dengan ditunjang pengembangan
infrastruktur SDM dan TI. SIK juga membutuhkan kerjasama dan koordinasi antara provinsi dan kabupaten. Saat ini Sulawesi Barat menggunakan sistem pelaporan berbasis online. Sulbar masuk dalam kategori terbaik bersama dengan dua provinsi lainnya, yakni Gorontalo dan Jawa Barat. Prestasi ini tentunya terjadi karena adanya dukungan data dari Kabupaten melalui Siknas Online, sehingga pengiriman data-data dari kabupaten ke depan tidak lagi menganut sistem print out, secara bertahap Dinkes kabupaten mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan secara bersama-sama di daerahnya dengan unit pelayanan lain.
Isu lain yang mencuat dalam pertemuan ini adalah pelaporan data terpilah menurut Jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Manfaat yang didapatkan dari adanya data terpilah adalah semakin mempermudah pengambilan kebijakan berbasis jenis kelamin. Dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Indahwati, menyampaikan, selama ini sistem pelaporan kesehatan belum maksimal dan akan diperbaiki sedikit demi sedikit. Data dan informasi yang dilaporkan menggambarkan pelayanan kesehatan yang dicapai oleh Dinkes selama 1 tahun kepada masyarakat. Peserta dari kabupaten mengharap-
kan agar pengelola program, baik di kabupaten maupun di provinsi dapat meningkatkan kerja sama lintas sektor. Pada akhir pertemuan diadakan penandatanganan rencana tindak lanjut dan kesepahaman antara dinkes kabupaten dan provinsi. Profil kesehatan tahun 2012 akan dilaksanakan seluruh kabupaten se Sulawesi Barat sehingga akan menghasilkan data kesehatan terpilah jenis kelamin laki-laki dan perempuan serta memiliki akurasi data yang valid serta dapat dipercaya dan benar-benar menggambarkan tingkat pelayanan kesehatan di Sulbar. (**)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012
Guru SD 022 Piriang Malas Mengajar REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA TUTAR -- Kinerja guru SD 022 Inpres Piriang Tapiko Desa Piriang Kecamatan Tubbi Taramanuq (Tutar) dikeluhkan warga. Pasalnya sejumlah guru di sekolah satu atap (Satap) Piriang ini dikeluhkan karena malas datang mengajar. Menurut warga tiga dari empat guru PNS dan CPNS yang ditugaskan disekolah terpencil itu sering absen. "Kami sangat menyesal melihat kondisi ini, sebab guru tersebut hanya datang semaunya. Syukurlah kalau guru hadir mengajar sekali sepekan," kesal Arham salah seorang warga. Menurutnya, ketiga guru malas tersebut berasal dari daerah perkotaan, sehingga
jika terlanjur pulang sulit untuk kembali mengajar. Keluhan orangtua tersebut dibenarkan Kepala satap SMP dan SD 022 Inpres Piriang, Abd Kadir. Ia mengatakan ketiga oknum guru PNS itu adalah Nasriah, Akram, dan Rahmatan. "Mereka sangat jarang datang mengajar sehingga menjadi sorotan orangtua murid dan siswa SMP," jelas Abd Kadir. Kepala sekolah ini mengaku sangat mengeluhkan sikap ketiga guru bantunya itu. Sebab ketiganya dinilai tidak konsisten dengan tugasnya sebagai guru sehingg perlu di evaluasi. Menurutnya kinerja mereka bukan rahasia lagi sebab hampir setiap saat warga memantau sekolah bahkan tidak segan mengkritisi kehadiran guru.
Unika Mamuju Cetak 240 Sarjana RADAR/SYAMSUDDIN
KEPALA SMPN 6 Katitting, Rahmadi bersama dengan panitia try out memantau langsung jalannya try out, Senin 12 Maret 2012.
SMPN 6 Katitting Gelar Try Out MAJENE -- SMPN 6 Katitting Kecamatan Tinambung mengadakan try out untuk mengukur kemampuan siswanya yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN) April mendatang. Pelaksanaan try out ini dilakukan selama empat hari mulai, Senin 12 Maret hingga Kamis 15 Maret. Kepala SMPN 6 Katitting Tinambung, Rahmadi mengungkapkan kegiatan try out bertujuan menjajaki siswa sebelum menghadapi UN. Selain itu, untuk melatih siswa terbiasa mengerjakan soal-soal sekaligus membiasakan siswa mengisi lembar jawaban komputer (LJK) agar tidak ada kesalahan dalam pengisian biodata saat ujian. Mata pelajaran yang diujiankan selama try out adalah mata pelajaran nasional yakni Matematika, IPA Terpadu, Bahasa Inggris,dan Bahasa Indonesia ditambah dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). "Melalui try out guru akan mengetahui kemampuan siswa. Soal yang diujiankan dibuat sendiri oleh oleh guru
mata pelajaran yang mengacu pada soal ujian nasional tahun lalu dan SKL 2012," ucap Rahmadi. Ia mengaku sebelum melaksanakan try out siswa juga digenjot dengan pengayaan atau latihan-latihan lainnya. Sebelum melaksanakan try out lanjut dia, jauh sebelumnya guru juga telah membekali siswa dengan mengadakan bimbingan dan les mata pelajaran yang diujikan dalam UN. Menurut Rahmadi upaya tersebut dilakukan sejak awal berdirinya sekolah itu, siswa kata dia yang ikut ujian nasional dan ujian sekolah mampu melewati rintangan dan umumnya tidak mengecewakan. "Ini bisa dilihat dari hasil ujian tahun lalu rata-rata siswa nilai Bahasa Indonesia mencapai 7,42, Bahasa Inggris 7,98, IPA Terpadu 7,76 dan Matematika 7,59 semoga nilai seperti ini masih bisa dipertahankan," harapnya. Rahmadi mengaku intens mengimbau kepada siswa-siswinya untuk terus belajar dan berdoa, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. (k3/mkb)
MAMUJU -- Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, kembali menggelar wisuda, Selasa 13 Maret, di Ballroom Hotel d'Maleo Mamuju. Kali ini, universitas pertama di Mamuju tersebut mewisuda 240 lulusan dari dua fakultas. Lulusan dari Fakultas Pertanian sebanyak 51 orang, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 189 orang. Rektor Unika Mamuju, Sahril mengatakan wisuda kemarin merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Beberapa wisudawan telah terserap di dunia kerja baik instansi pemerintah maupun swasta. Keberhasilan alumni itu semakin menguatkan keluaran Unika Mamuju tetap diperhitungkan pengguna tenaga kerja. "Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saudara miliki akan menjadi modal dan bekal untuk berpikir di masa yang akan datang. Manfaatkanlah modal tersebut untuk menghadapi tantangan dan persaingan di dunia kerja. Tunjukan bahwa wisudawan Unika Mamuju adalah sumber daya manusia profesional yang dapat diandalkan di bidang masing-masing," urai Sahril dalam sambutannya. Sahril berharap alumni Unika Mamuju tidak pernah berhenti belajar, karena dunia ilmu pengetahuan yang digeluti sangat dinamis dan terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Begitu berhenti belajar, alumni akan dilindas oleh perkembangan teknologi dan informasi. Hal senada diungkapkan Prof Akbar Tahir saat menyampaikan orasi ilmiah. "Saya titip pesan, hari ini merupakan titik awal suatu perjuangan panjang untuk menentukan masa depan. Bekal ilmu dan keterampilan yang diterima di bangku kuliah dan laboratorium masih minim. Untuk itu, teruslah memperkaya diri dengan iptek yang bermanfaat," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulbar ini. (fir/dir)
"Untung saja ada beberapa sukarelawan yang mengabdi di sekolah ini. Kalau tidak, mungkin saja kegiatan belajar mengajar sudah lama lumpuh," ungkapnya. Saat ini menurut Kadir terdapat 400 murid termasuk siswa SMP satap sehingga tenaga pendidik dinialinya sangat kurang untuk menghadapi siswa sebanyak itu. Guru Tidak Tetap (GTT) hanya terdapat 10 orang sementara rombongan belajar yang harus dihadapai setiap hari sebanyak 13 kelas. Diantaranya enam kelas untuk SD Induk, tiga kelas SMP dan tiga rombel kelas jauh. Sedangkan kelas jauh tersebu t letaknya enam kilometer dari sekolah induk. Sehingga minimnya kehadiran ketiga guru bantunya itu menjadi masalah di sekolah. (*)
SMPN 3 Polewali Terima Siswa Baru POLEWALI -- SMPN 3 Polewali sebagai salah satu Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) membuka penerimaan siswa baru lebih awal dibanding sekolah lainnya. Kepala SMPN 3 Polewali, Andi Gawe, Selasa, 13 Maret menyampaikan, penerimaan siswa baru lebih awal dilakukan untuk RSBI sesuai dengan surat edaran yang diterima dari pusat. "Untuk kuota kelas tahun ini sangat terbatas dan akan menerima sesuai dengan jumlah yang tamat berkisar 170-an lebih," kata Andi Gawe. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMPN 3 Polewali, Muh Bakri menambahkan penerimaan peserta didik baru di SMP Negeri 3 Polewali Kabupaten Polewali Mandar berlangsung sejak
Senin 12 Maret 2012. Pelaksanaan PPDB dan segala persyaratannya sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) sesuai Surat Edaran Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 384/ C.C3/MN/2012 tanggal, 19 Januari 2012. Disebutkan, pengambilan formulir dilaksanakan mulai 12 Maret hingga 19 April dilanjutkan pengembalian formulir mulai 19 April sampai 12 Mei. "Yang mengembalikan formulir itulah nantinya yang akan diberi kesempatan untuk melakukan seleksi sesuai dengan ketentuan penerimaan peserta didik bagi RSBI," sebutnya. (afr/mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PSB. Sejumlah murid sekolah dasar mengambil formulir pendaftaran di loket penerimaan siswa baru SMPN 3 Polewali, Selasa 13 Maret 2012.
Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene
PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
bersambung...
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012
Disdik Majene Bentuk Tim Bahas Dugaan Buku Menyesatkan REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene akan segera membentuk tim untuk membahas beredarnya buku Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diduga menyesatkan. Sekretaris Disdik Majene, Rustam Rauf, Selasa 13 Maret, mengatakan beredarnya buku yang diduga mengandung ajaran menyesatkan tersebut belum bisa dipastikan tidak sesuai dengan aturan agama atau tidak. Karena belum ada kajian mendalam dilakukan oleh kaum ulama. Beberapa kerancuan yang terdapat dalam buku tersebut dan diduga telah menyesatkan diantaranya menuliskan rasul pertama adalah Nabi Nuh serta kitab Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad
mengandung kebencian namun sayang alamat penerbit buku ini tidak jelas. "Untuk itu kami akan membentuk tim dan mendatangkan sejumlah ahli dalam bidang PAI guna membahas muatan dalam buku tersebut dan segera memastikan tindakan apa yang akan kami tempuh selanjutnya, sebab bisa jadi hanya terjadi kesalahan penulisan," ungkap Rustam Rauf. Jika dugaan tersebut ternyata benar dan mengajarkan kesesatan kepada siswa, Disdik akan segera menelusuri pihak yang melakukan pengadaan buku, sekaligus menelusuri dimana buku itu diterbitkan sehingga akan memastikan apa motif buku tersebut diterbitkan. "Pada dasarnya kami belum bisa memastikan apakah buku itu
menyesatkan atau tidak sebelum dilakukan pembahasan secara mendetail baik teknik pembuatan, pengolahan kata, serta beberapa indikator lain menyangkut kemungkinan kesesatan yang diajarkan dalam buku itu," jelasnya. Ketua Dewan Pendidikan, Rusbi Hamid mengaku akan meninjau langsung beberapa SMP yang menggunakan buku tersebut dan akan segera memanggil dinas terkait untuk memperjelas isi buku itu. "Kita akan mendatangi sekolah yang bersangkutan dan akan memanggil beberapa dinas terkait," singkatnya. Ketua Kelompok Kerja Pengawas Kementerian Agama Sulbar, Hasbi Djabbar, menyatakan buku tersebut telah dibawa ke Kemenag Majene untuk dibahas, selain menunggu pembahasan yang juga dilakukan di Disdik Majene. Terkait buku itu, Djabbar mengaku telah melakukan pemantauan dibeberapa SMP dan menghimbau
sekolah untuk tidak menggunakan dulu, buku tersebut. "Kami berharap agar pembahasan mengenai buku itu segera dilakukan oleh beberapa pihak terkait, agar tidak menimbulkan keresahan, utamanya yang memiliki anak pada tingkat SMP karena itu kita akan melibatkan majelis ulama dalam mengkaji buku itu,makanya kami juga belum bisa mengambil kesimpulan sebelum isi buku itu dikaji secara mendalam," tukasnya. Terpisah Kepala SMP Negeri 1 Majene, Sumaila ditemui mengaku guru PAI di sekolahnya sudah tidak menggunakan buku terbitan Swadaya Murini (SN) sebagai bahan dalam pembelajaran siswa. Guru PAI di SMPN 1 Majene telah menggunakan buku PAI lainnya. "Masih ada buku agama yang lain buku itulah yang dipergunakan kembali. Buku ini sudah kami simpan dan tidak boleh lagi diberikan kepada siswa untuk diajarkan," akunya. (*)
April 2012, ADD Cair
RADAR/SYAMSUDDIN
ABRASI Pantai di Kecamatan Tubo Sendana . Warga berharap pemerintah segera membuat tanggul penahan ombak didaerah ini.
Masnawi Terpilih Kembali Kades Binanga MAJENE -- Calon incumben dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) Binanga Kecamatan Sendana, Masnawi Mangkulu Alam terpilih kembali. Setalah dalam Pilkades Binanga yang digelar, Selasa 13 Maret kemarin, Masnawi memperoleh suara terbanyak mengalahkan dua rivalnya yakni Fedi Aksara dan Ardiyanto. Masnawi Mangkulu Alam unggul dengan perolehan 220 suara sedangkan calon nomor urut 2, Fedi Aksara hanya 139 suara dan kandidat nomor 3, Ardiyanto 102 suara. Jika tidak ada gugatan dari calon lain maka dipastikan incumbent ini akan kembali memimpin Desa Binanga periode 20122018. Ketua Panitia Pilkades Binanga, Sufreidi mengatakan, dari 553 wajib pilih yang ada, sekitar 81 warga tidak mengunakan hak pilihnya atau sekitar 472 yang menggunakan hak pilih. Tidak hanya itu petugas berserta saksi
EKSEKUTIF
dan tim panwas mengunjungi 11 orang pilih yang berhalangan ke TPS karena alasan sakit. "Dari hasil perhitungan kami, 462 suara dinyatakan sah dan 11 diantaranya batal," jelasnya. Kabag Pemerintahan Setda Majene, Ahmad Hasan saat memantau Pilkades Binanga menjelaskan, jika mengacu pada aturan maka jadwal pelantikan diperkirakan dua minggu setelah pemungutan suara dilakukan."Saya lihat pemilihan ini berjalan lancar semoga tidak ada masalah," ujarnya. Ia menambahkan masih ada sekitar 10 desa yang akan menggelar pilkades. Penghitungan suara di Desa Binanga turut di saksikan Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Kepala BPDPMP-KB Ali Side, Kepala Kesbang Arifuddin, Kabag Pemerintahan Ahmad Hasan, Kabag Humas Darwis Malik, Camat Sendana Busri K dan serta beberapa anggota dewan. (k3/mkb)
MAJENE -- Kepala Badan Pemerintahan Desa Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPMP-KB) Kabupaten Majene, Muhammad Ali Side, Senin 12 Maret, mengungkapkan untuk dana Alokasi Dana Desa (ADD) bagi 62 Desa yang tersebar pada delapan kecamatan di Majene akan segera cair Bulan April 2012. Pemerintah Kabupaten Majene melalui BPDPMP-KB mengklaim, ADD tahun ini mengalami peningkatan, namun tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk tahun ini dana ADD Kabupaten Majene mencapai 10 miliar. "Dana ADD tahun ini mengalami peningkatan, namun tidak terlalu signifikan, diharapkan setelah cair pada April mendatang, dana tersebut akan dibagi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan," ungkap Ali Side. Dana tersebut bersumber dari APBD Majene tahun anggaran 2012 dan disesuaikan dengan Rencan Kerja Anggaran (RKA) yang akan dibuat oleh masing-masing desa yang ada. Pada tahun lalu desa yang mendapatkan dana ADD tertinggi adalah Desa Ulumanda Kecamatan Ulumanda. Untuk tahun 2009 setiap desa mendapatkan dana ADD minimal Rp350 juta sampai Rp700 juta dan kriteria yang digunakan untuk mengukur besaran ADD yang akan diberikan kepada masing-masing desa menggunakan empat indikator seperti jumlah penduduk miskin, luas wilayah, jarak keterjangkauan desa dari kota, jumlah penduduk yang ada di desa tersebut. Dari total dana ADD yang mencapai Rp10 miliar tersebut, 70 persen akan digunakan untuk membenahi infrastruktur yang ada di desa, sementara sisanya yang mencapai 30 persen akan digunakan untuk biaya oprasional desa masing-masing. Untuk tahun ini, masing-masing akan mendapatkan jumlah ADD yang bervariatif, seluluh desa yang ada di Kabupaten Majene akan mendapatkan minimal Rp130 juta dan maksimal Rp270 Juta. (mg4/mkb)
BRI Majene Dinilai Persulit Kreditur MAJENE -- Beberapa orang pensiunan yang merupakan kreditur mendatangi Kantor BRI Cabang Majene, Selasa 12 Maret untuk melunasi sisa kredit yang telah mereka angsur selama ini. Namun mereka terkejut dengan mekanisme dan jumlah pengembalian yang harus ditanggung hingga dua kali lipat dari nilai pokok pinjaman. Salah seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan pihak Bank BRI Majene yang mempersulit dirinya saat akan melunasi kredit yang selama ini diambilnya. Ia menilai keuntungan yang didapatkan oleh Bank BRI Majene terlalu tinggi. "Mekanisme yang saya ketahuai selama ini, jika ingin melunasi sisa kredit pada suatu bank, seharusnya ada pemotongan bunga terhadap nilai kredit yang telah diambil. Namun menurut penjelasan dari pihak BRI Majene mekanisme yang berlaku di BRI adalah mekanisme internal dan diberlakukan oleh seluruh Bank BRI di Indonesia," ungkapnya. Dikatakan, awalnya dirinya mengambil uang di bank tersebut dengan perjanjian akan melakukan pelunasan dengan cara men-
gansur dalam beberapa tahun yang tentunya dengan suku bunga yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun dalam perjalanannya kreditur berniat untuk melunasi sisa angsurannya tersebut, tapi yang menjadi persoalan adalah pihak BRI tidak memberikan potongan bunga terhadap sisa angsuran yang akan dilunasi. Padahal, mekanisme yang berlaku umum di bank lain adalah dengan cara memberikan kesempatan kepada setiap kreditur untuk membayarkan tiga kali bunga angsuran atau maksimal delapan persen dari sisa pokok. Sementara informasi yang didapatkan beberapa Bank BRI yang berada di Sulsel, seperti yang terdapat di Parepare, Pinrang, serta Soppeng memberikan kebijakan kepada nasabahnya yang ingin melunasi pinjamannya. Saat akan dikonfirmasi pihak BRI Majene enggan memberikan keterangan. Bahkan pihak keamanan menghalang-halangi beberapa orang wartawan yang akan mengambil gambar. Salah seorang karyawan BRI berteriak agar merampas kamera milik wartawan yang sedang bertugas. (mg4/mkb)
Disdik Majene Target Kelulusan UN 80 Persen Ujian Nasional SLTP MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene menargetkan tingkat kelulusan ujian nasional (UN) minimal 80 persen. Target ini sesuai dengan realitas hasil ujian tahun lalu. Tingkat keluluasan UN ini diharapkan meningkat mengingat tahun lalu tingkat keluluasan anjlok. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kabupaten Majene, Jamaluddin, Selasa 13 Maret, mengungkapkan target yang ingin diraih tahun ini dalam UN minimal 80 persen. Menurutnya hasil tersebut sudah sesuai dengan realitas bila berkaca pada hasil UN tahun lalu yang dinilai anjlok. "Kami sudah melakukan berbagai persiapan hingga saat ini, dan optimisme untuk meraih capaian optimal pada UN tahun ini sangat tinggi, sehingga target kelulusan tahun ini dipatok minimal 80 persen," ungkapnya. Persiapan yang cukup matang yang telah dilakukan sampai saat ini, diantaranya dengan menganjurkan kepada masing-masing sekolah tingkat SLTP untuk melakukan les sore untuk menambah referensi pengetahuan bagi para siswa dalam menghadapi UN
nanti. "Selain anjuran untuk melakukan les sore bagi para siswa calon peserta UN, di seluruh sekolah tingkat SLTP di Majene juga telah melakukan try out," lanjutnya. Menurutnya, untuk mencapai target yang diharapkan pada UN tahun ini, Jamaluddin telah melakukan pemantauan langsung kebeberapa sekolah yang ada di Kabupaten Majene, sehingga hal tersebut dinilai sangat efektif untuk menuai hasil positif pada UN mendatang. "Setelah dilakukannya try out, juga akan dilakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai masingmasing sekolah, sehingga akan diketahui mana sekolah yang dinilai perlu mendapatkan perhatian khusus agar nilai para siswanya tidak mengalami anjlok pada UN mendatang," tuturnya. Jamaluddin, mengaku peserta UN SLTP mencapai 5.502 siswa berasal dari 55 sekolah dari berbagai wilayah di Majene. Jumlah tersebut merupakan akumulasi total sekolah tingkat SLTP yang ada di Kabupaten Majene, 35 sekolah tingkat SLTP negeri serta 20 sekolah swasta. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
BUPATI Majene Kalma Katta melakukan rapat dengan beberapa pimpinan SKPD di Ruang Rapat Bupati Majene akhir pekan lalu. Rapat ini salah satunya adalah membahas persiapan rencana kunjungan Wali Kota Bontang Kalimantan Timur Adi Darma di Majene.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi Bupati
Benhard Buntutiboyong Sekkab
Disdikpora Desak Rekanan Rampungkan Proyek DAK REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamasa mendesak rekanan yang mengerjakan proyek rehab sekolah yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) supaya merampungkan pekerjaannya. Walaupun demikian sejumlah sekolah yang terkena DAK 2011 sudah ada selesai dan tahap penyelesaian. Kepala Disdikpora Mamasa, Harnal Edison Tangnga mengatakan pihaknya akan tetap mendesak pihak rekakan yang pekerjaaannya belum rampung. Hal ini untuk menghindari denda jika proyek DAK tidak selesai dikerja sesuai batas waktu pengerjaannya. Tetapi Harnal mengungkapkan proyek DAK 2011 secara keseluruhan sudah hampir rampung baik rehab total maupun rehab ringan sekolah. Sementara yang gagal tender akan proses ditender ulang agar sekolah tersebut cepat dikerja-
kan. Senada dengan itu, Sekretaris Disdikpora Mamasa, Simon mengatakan bahwa pelaksanaan proyek DAK tahun 2011 hampir seluruhnya berjalan lancar sekalipun ada beberapa sekolah yang bermasalah disebabkan faktor bencana alam. Seperti yang terjadi di Mehalaan. Bahkan menurut Simon ada sekolah yang diselesaikan pekerjaannya sebelum batas waktu penyelesaiannya, yang jatuh pada tanggal 29 Februari 2012 yakni SD 002 Tondok Salu, pekerjaanya sudah rampung sejak tanggal 27 Februari 2012. Menurut rekanan SD 002 Tondok Salu, Andi Sam, bahwa pihaknya memang harus bertanggung jawab atas amanah yang diberikan oleh pemerintah, apalagi pihaknya yang mengejar pekerjaan itu sehingga kepercayaan ini harus dijaga. "Saya juga heran kalau ada proyek sampai tidak bisa diselesaikan dengan tepat waktu, sebab namanya seorang rekanan tentunya memang
RADAR/ANDI SUMARYADI
PENGERJAAAN rehab sekolah di SD 002 Tondok Salu sudah rampung, diharapkan ruangan yang baru direhab dapat digunakan dengan baik.
harus punya modal awal untuk bekerja. Kita tidak boleh mengharap dana yang terterah pada kontrak, sebab pengurusannya memang butuh waktu yang lama untuk mencair-
kan dana awal proyek itu. Kalau dana itu yang ditunggu oleh rekanan baru akan memulai pekerjaannya, itu sudah pasti pekerjaan akan terlambat," terang Andi Sam. (*)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
BUPATI Mamasa, H Ramlan Badawi menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT Mamasa ke 10 di lapangan sepak bola Mamasa, Sabtu 10 Maret 2012.
RADAR/ANDI SUMARYADI
SEKRETARIS Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong ketika menghadiri peringatan HUT Mamasa ke 10, Sabtu 10 Maret 2012.
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Dikontrakkan GRAHA MANDALA HOME STAY Jl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Belakang Kantor BRI Mamuju) menerima kontrakan perbulan/pertahun fasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 garasi mobil, 1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TV kabel. unit terbatas Kontak person: 081342225500-081524000037
Dijual Rumah DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRI LESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO 4 & 6 LENGKAP SUMUR BO, MESIN AIR, TANDON AIR, TERALIS BESI (PINTI & JENDELA), LISTRIK 1300 WATT, GUDANG BEBAS BANJIR BEBAS POLUSI, SHM SERTIFIKAT, DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU & PASAR BARU HARGA 395 JUTA (NEGO) TANPA PERANTARA HUB : HIDAYAT 085 255 902 634
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Mobil DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627
Dijual Rumah
Dijual Tanah
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Rumah
DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M 2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Bursa Otomotif
DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686
Dijual Tanah 2
DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ¹500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru MamujuSulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627
DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944
Lowongan LEO PRIMA MANDIRI (LPM) Kantor Cabang baru di Polman, Sulbar. Membutuhkan SDM yang Handal dan Berpotensi, serta Bisa Bekerjasama dalam 1 Tim. Untuk posisi bagian : - Wakil Kepala Cabang, - Sekretaris, - Receptionist, - Administrasi, - Gudang, - Supervisor. Pengalaman Tidak diutamakan Penerimaan/seleksi berkas, 2 hari setelah iklan ini terbit. Hub Bag. Personalia : 085399575282 - 081998622951
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Bengkel Las Bengkel Las Masagena Steel Mengerjakan Steel Construction, Pagar Tempa, ralis, Stainless, Canopy, Aluminum Dll Hub : Muhammad Bahri, 085 299 299 559 Alamat : Jl. Pababari No. 77 Mamuju-Sulbar
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073
Dijual Tanah DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351
Lowongan DIBUTUHKAN : Sekretaris Administrasi, Driver Lamaran diantar Langsung ke UKM CENTRE Jl. Teuku Umar No1 Mamuju
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Lowongan DIBUTUHKAN Karyawan-Karyawati bagian Advisor, Staf, ADM/ Keuangan dan Kasir. Lamaran diantar langsung ke Bagian Personalia JL. Pengayoman No.2 Mamuju.
Lowongan SUMBER BARU MOTOR Membutuhkan segera. A. Kepala Toko dan Tim Promosi. B.Sales Counter. Persyaratan, Pria, Max 35 tahun (A), Minimal lulusan D3 (A),Berpengalaman dibidang otomotif, Dapat berkomunikasi dengan baik, Berkelakuan baik, Sehat jasmani dan rohani, Tidak kerjasama dengan perusahaan lain, Bertanggung jawab, terampil, jujur, disiplin, Bisa bekerja sama dalam tim, Wanita, Max 30 tahun (B). Lamaran lengkap, foto copy KTP, foto terbaru berwarna 3x4 dikirim ke : SUMBER BARU II Jl. Teuku Umar No. 08 Sarampu Polman. No, Tlp: (0428) 2410434
Jual Pupuk DIJUAL Pupuk Organik Terlengkap: Bio-Exstrim, Organox dan Hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi/mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & Virus. Testimoni petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani atau www.bangkittan.com Dicari Agen yang serius hub: 081355559396
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Kredit Usaha KREDIT UNTUK USAHA (PROYEK, SPBU, DEVELOPER, KONTRUKSI) JAMINAN SERTIFIKAT . HUB : 085 241 823 422
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Mobil DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810
Lowongan LILY SALON Membutuhkan satu orang karyawan yang bisa potong rambut dan creambacht Berminat Silahkan ke Lily Salon, Jl. Andi Depu, Polewali Mandar HP. 085 215 957 392
Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058
Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Rabu, 14 Maret 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Harga Barang Sudah Melonjak REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN PASANGKAYU -- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baru akan naik per 1 April 2012. Namun harga barang di Mamuju Utara (Matra) sudah mengalami lonjakan. Bila pemerintah tidak segera mengambil langkah untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM, peningkatan jumlah warga miskin di Matra juga akan bertambah. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Koperindag dan UKM) Matra, Safaruddin Turky, membenarkan, harga barang sudah mengalami kenaikan, khususnya
beras dan semen. Sementara barang lainnya berupa sayur mayur belum ada tanda-tanda kenaikan. "Barang yang mengalami lonjakan seperti sembako jenis beras dan bahan bangunan seperti semen," ungkap Safaruddin di ruang kerjanya, Selasa 13 Maret. Safaruddin menambahkan, hasil pantauannya di lapangan, harga beras kini sudah mencapai Rp 215.000 per 25 kilogram. Sebelumnya harga beras hanya Rp 190.000 per 25 kilogram. Sementara harga bahan bangunan seperti semen juga mengalami kenaikan cukup tinggi, dari Rp 68.000 per sak menjadi Rp 72.000 per sak. "Pemerintah, khususnya Dinas
Koperindag dan UKM Matra dalam mengantisipasi permintaan yang cukup tinggi dan menjaga stok tetap tersedia. Kami segera melakukan kerjasama dengan bulog, grosir dan penyalur," terangnya. Koperindag juga telah melakukan sidak di berbagai pasar untuk mengatisipasi penimbunan barang. Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Matra, Aksan Yambu, enggan berkomentar banyak terkait upaya apa yang akan dilakukan dewan terhadap rencana kenaikan BBM yang dipastikan berdampak ke masyarakat. Namun Aksan memastikan, kenaikan BBM semua harga sembako akan naik. "Persoalannya akan semakin kompleks," ungkapnya. (**)
Dua Bulan, Polres Ringkus Lima Tersangka Narkoba PASANGKAYU -- Kabupaten Mamuju Utara (Matra) sebagai daerah yang diapit oleh dua daerah, yakni Mamuju dan Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), kini tidak hanya sebagai tempat pelintasan perdagangan obat-obat terlarang atau Narkoba. Matra selain dijadikan jalur perlintasan, juga sudah sebagai tempat peredaran dan pemasaran obat terlarang. Kapolres Matra, AKBP Adri Irniadi, menegaskan, kasus narkoba akan terus diperangi hingga ke akarakarnya. Sebagai daerah perlintasan, Matra rentan dengan perdagangan dan pemasaran obat narkotika. Terbukti, kurun waktu dua bulan ini, Polres Matra sudah mengungkap tiga kasus narkoba dengan lima tersangka. "Kurun baru dua bulan, kami sudah mengungkap tiga kasus narkotika dengan lima tersangka," ungkap Adri di ruang kerjanya, Selasa 13 Maret. Mengantisipasi maraknya peredaran dan pemasaran obat terlarang ini, polres gencar melakukan program edukasi tentang pemahaman dan penyadaran bahaya dan ancaman pidana kasus narkoba. Program ini dilakukan Binmas Polres Matra di sejumlah sekolah. Selain dilakukan di sekolah, rencananya juga dilakukan kepada masyarakat. "Antisipasi lain, kami akan melakukan razia di tempat-tempat yang sudah
POTRET PASANGKAYU
dicurigai sebagai tempat transaksi dan penggunaan jenis obat terlarang ini," tegas Adri. Ia optimis gerak cepat memerangi kasus narkoba di Matra dapat dilakukan jika didukung sarana memadai. Namun kondisi wilayah Matra yang masih sangat minim akan sarana alat komunikasi membuat informasi terkesan lamban. Ditambah lagi belum adanya alat uji laboratorium di Matra. "Kendala kami belum adanya sarana alat komunikasi khususnya di daerah terpencil di Matra untuk bisa mengakses informasi lebih cepat," pungkasnya. (sym/mba)
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
SEKRETARIS Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Matra Nahida belajar bersama anak sekolahan dalam acara gema dsmart di Desa Kulu Mamuju Utara.
RADAR/ANDI SAFRIN
GEMA D'SMART. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Matra didampingi Pejabat Penhubung Dandim Mamuju Matra Mayor Agus Salim dalam acara Gema Dsmart di Desa Kulu Mamuju Utara.
MOBIL. Perpustakaan Keliling milik Badan Kearsipan dan Perpustakaan Matra ikut berpartisifasi dalam acara Gema D'Smart didesa Kulu akhir minggu kemarin RADAR/SYAMSUDDIN HB
Mendagri Datang, Dana Dikeluhkan ACEH - Pemilukada Aceh yang serentak dengan 17 kabupaten/kota di Aceh akan digelar pemungutan suaranya 9 April mendatang. Secara umum, persiapan sudah cukup matang. Hanya saja, untuk pemilukada di Kabupaten Aceh Besar, masih ada keluhan soal dana. Asisten I Pemkab Aceh Besar, Abubakar HS, di hadapan Mendagri Gamawan Fauzi yang mengunjungi pos pemilukada damai Aceh Besar, Selasa (13/3), menyebutkan, dari Rp34 miliar dana yang dibutuhkan, baru bisa cair Rp26 miliar dari APBD. "Kekurangannya belum tertampung," ujar Abubakar HS. Menanggapi hal itu, Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek kepada wartawan menjelaskan, sebenarnya sudah ada Permendagri Nomor 57 Tahun 2010 yang bisa menjadi landasan hukum bagi pengeluaran dana daerah untuk pemilukada.
LEGISLATIF MATRA
"Tidak ada alasan bagi pemda untuk tidak menganggarkan dana untuk pemilukada. Pengeluaran uang untuk pemilukada boleh dilakukan sebelum pengesahan perda APBD. Yang penting nanti dimunculkan di Perubahan APBD," ujar Donny, panggilan akrabnya. Gamawan datang ke Pos Pemilukada Damai Aceh Besar, disambut antusias warga. Bahkan, sejumlah aktivis mahasiswa menyerahkan kaos bertuliskan "Pemilukada Damai", kepada Gamawan. Gamawan mengaku senang, bahkan jika kaos itu akan diperbanyak, Kemendagri siap memberikan bantuan dananya. "Saya merasa bahagia. Harapan saya, pemilukada berlangsung damai, jujur, dan adil," ujarnya. Usai di Aceh Besar, Gamawan ke Pos Pemilukada Damai Kota Banda Aceh. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BINCANG. Para anggota DPRD Matra bincang-bincang sebelum pemilihan alat kelengkapan DPRD di ruang paripurna DPRD Matra baru ini.
RADAR/SYAMSUDDIN HB
SERIUS. I Putu Suardan tampak duduk serius menunggu di lakukannya pemilihan alat kelangkapan DPRD Matra baru in
RESEP KITA RADAR SULBAR RABU 14 Maret 2012
Cake Wortel Tabur Cokelat
CARA MEMBUAT: 1. Campur wortel, minyak jagung, dan gula pasir halus, aduk rata. 2. Tambahkan susu cair dan telur, aduk rata. Sisihkan. 3. Campur rata tepung terigu, cokelat bubuk, kayumanis bubuk, baking powder , dan garam. Tambahkan cam puran wortel dan kacang pecan , aduk rata. 4. Tuang adonan ke dalam loyang loaf ukuran 15x25x7 cm yang sudah diolesi margarin. 5. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 35 menit atau sampai cake matang. 6. Sajikan cake dengan taburan cokelat putih serut.
BAHAN : 200 gr wortel kupas, serut 125 gr minyak jagung 200 gr gula pasir halus 500 ml susu cair 3 btr telur 225 gr tepung terigu 25 gr cokelat bubuk t 1 sdt kayumanis bubuk 2 sdt baking powder Âź sdt garam 50 gr kacang pecan , cincang kasar 100 gr cokelat putih serut untuk taburan
INFOTAINMENT
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
16 Maret, CN Blue Rilis Lagu Ciptaan Yong Hwa ilansir allkpop.com, untuk mini album terbaru, CN Blue akan merilis sebuah lagu ciptaan vokalis mereka, Jung Yong Hwa bersamaan dengan video dari proses rekaman lagu itu. Lagu itu sendiri akan dirilis melalui situs digital pada 16 Maret bersama dengan video spesial melalui Youtube yang akan menampilkan proses rekaman setiap member. Boice (fans CN Blue) sangat menantikan album comeback mereka semenjak dirilis teasernya melalui situs resmi mereka di 8 Maret lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, situs resmi CN Blue terus melakukan sebuah event di mana Boice bisa menebak sendiri judul lagu comeback mereka dengan menyusun dari kubus yang terus berputar. Agensi CN Blue, FNC Music menyatakan, "CN Blue saat ini sangat sibuk dengan aktivitas internasional mereka, namun mereka tetap mempersiapkan untuk comeback juga. Akan ada warna yang berbeda dari album terbaru mereka, namun tetap memiliki ciri khas CN Blue." Dalam berita yang lain, CN Blue juga baru saja menyelesaikan konser bersama band yang satu agensi dengan mereka, FT Island, di Los Angeles. Dan kini mereka kembali lagi ke Seoul untuk menyelesaikan mini album terbaru. (net)
D
Sammy Simorangkir Siap Invansi Negeri Tetangga ammy Simorangkir mengaku sangat gembira, pasalnya promo yang tengah ia jalankan berlangsung dengan sukses. Dari setiap kota yang ia kunjungi mendapatkan reaksi serta antusias dari pendengarnya. Setelah puas berkeliling Indonesia, kini Sammy tengah menyiapkan diri untuk menginvansi negara tetangga. Dia ingin lagunya tak hanya terdengar di dalam negeri saja namun juga bisa terdengar di luar sana. "Proses promonya berlangsung sangat luar biasa, Saya udah keliling Indonesia lagi. Sekarang lagi ngurus konser di Singapura dan Malaysia, ya itu dia ada titik balik dari seseorang pasti dikasih kelancaran," paparnya. Sammy sendiri tak menyangka jika dia bisa tampil di negeri tetangga. Baginya ini sesuatu pencapaian tersendiri masih dipercaya untuk menghibur publik sana. "Itu semua di luar kemampuan saya. Saya pasrahin aja sama yang di Atas lah," ujarnya saat dijumpai di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/3). Dia juga sangat berterima kasih dengan manajemen serta label yang terus memberikan dukungan kepadanya. Sammy merasa beruntung memiliki tim yang loyal dan mengerti akan keinginannya. Untuk target, Sammy tak ingin muluk-muluk, yang terpenting adalah promonya bisa terlaksana. "Ya karena management dan label yang mumpuni. Saya nyaman banget dapat manajemen dan label seperti itu. Mereka bisa tahu apa yang saya butuhkan, apa saja yang dibutuhkan dalam promo," kata mantan vokalis Kerispatih ini. (net)
S
JUSTIN BIEBER
MAN ON A LEDGE, Mengancam Terjun
Bakal Main Film Tentang
Basket
Tahun 2011 lalu, ada kabar berhembus bahwa bakal ada film Justin Bieber bertema bola basket yang ia bintangi bersama Mark Wahlberg. Akan tetapi hingga saat ini belum ada lampu hijau akan proyek tersebut. Mark lantas menegaskan bahwa proyek ini sedang dalam proses pematangan dan kini sedang digarap naskahnya. Mark berbagi kabar terbaru tentang proyek tersebut kepada MTV. Katanya, "Kami sedang menunggu skripnya rampung. Setiap kali aku bertemu Bieber atau Scooter (Braun), aku harus menjelaskan kepadanya bahwa naskahnya masih sedang dalam penggarapan." Sean Dignam (THE DEPARTED), yang menggarap naskahnya memastikan bahwa naskahnya tergarap dengan baik sebelum proyeknya mulai masuk tahap produksi. "Ini harus jadi sesuatu yang bagus sebelum nantinya dapat lampu hijau untuk dibuat filmnya. Tak ada salahnya menunggu," ujar Mark. Film basket Justin Bieber
yang belum diberi judul ini dirancang untuk menjadi sebuah film basket jalanan yang dramatis, hampir sama seperti film Martin Scorsese di tahun 1986, THE COLOR OF MONEY. Mark nantinya bakal berperan menjadi pemain lapuk yang mendidik pemain muda (Bieber) sebagai penerusnya. Bukan hanya berperan sebagai pemain, Mark juga duduk sebagai produser dalam film ini bersama dengan manajer Bieber, Scooter Braun. Ide untuk membuat film dengan Bieber sebagai bintangnya ini memang berasal dari Mark. Intuisinya menuntun dirinya untuk memilih pelantun tembang Baby ini jadi pemeran utama. "Aku percaya intuisi. Aku bertemu dengannya dan menghabiskan waktu dengannya. Aku bisa melihat apa yang dia lakukan dan bagaimana dia melakukannya. Akhirnya aku pun ngobrol dengannya," papar Mark mengakhiri wawancara. (net)
Pe m a Elizab i n : S a m W A n t h o eth Bank o r t h i n g t s GĂŠne n y M a c k i , Jamie B o n , e, sis Ro ell, drĂgu ez, E d Har ris
Sinopsis da yang tak beres dengan misi penyelamatan kali ini. Meski Nick Cassidy (Sam Worthington) adalah mantan polisi namun tetap saja ada yang tidak seharusnya terjadi dalam kasus ini. Nick sepertinya sengaja mengatur jalannya misi penyelamatan ini, tapi untuk apa? Ada yang melihat Nick berdiri di atas gedung bertingkat dan segera memanggil polisi untuk menangani kasus ini. Sesampainya di lokasi, barulah polisi tahu kalau pria di atas gedung bertingkat itu adalah Nick, mantan polisi
A
yang kini memilih hidup di dunia hitam. Kali ini Lydia Anderson (Elizabeth Banks) yang ditugaskan untuk membujuk Nick agar mengurungkan niatnya terjun dari atas gedung bertingkat itu. Awalnya Lydia memperlakukan Nick layaknya korban namun seiring berjalannya waktu, kecurigaan mulai muncul. Nick sepertinya sengaja mengulur waktu. Sepertinya Nick memang sedang merencanakan sesuatu dan misi penyelamatan ini hanyalah satu bagian kecil dari rencana Nick. (net)
PRESI
16
RADAR SULBAR
RABU
14 Maret 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
Apa sih asyiknya p nongkrong di Warko
Bla...
Bla... Bla...
Sumber: FB Ekspresi Radar Sulbar
Hasrianti a minum kopi rasany Makan snak tanpa a am gi jika bers taki lengkap, apala um kopi juga bikin in M . an teman -tem jalankan aktifitas kita semangat men
ASYIKNYA Nongkrong di
REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN ERKUMPUL di warung kopi (warkop) sepertinya sudah menjadi trend masyarakat Sulbar khususnya di Mamuju. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga sudah banyak menghabiskan waktu di warkop. Hasrianti salah satunya. Cewek yang tinggal di Jalan Pengayoman Mamuju ini mengungkapkan, minum kopi di warkop sudah menjadi trend. “Minum kopi membuat kita jadi semangat,” paparnya. Selain itu, menurut Hasrianti, minum kopi menjadi sebuah kebiasaan buatnya. “Minum kopi sudah jadi kebiasaan saya. Tak lengkap rasanya makan snack tanpa kopi, apalagi jika bersama temanteman,” paparnya. Hal serupa dikatakan Daeng Baso. Menikmati kopi di warkop menjadi kesukaannya, baik sendiri maupun bersama teman-temannya. “Kalau di warkop bebas berekspresi, apalagi banyak fasilitasnya. Lain kalau di rumah nggak bisa terlalu bebas berekspresi,” ungkap Daeng Baso saat ditemui warkop Babana Mamuju, Selasa 13 Maret. Daeng merasa senang karena warkop memberikan fasilitas memuaskan untuk pengunjung, seperti internet dan biliar. “Minum di warkop sangat bagus apalagi jika menyediakan berbagai fasilitas,” tuturnya. Menurutnya warung kopi adalah tempat menyenangkan untuk menghilangkan penat dan stress. “Di sini kita bisa tertawa bebas, mendiskusikan hal-hal konyol,” jelasnya. (**)
B
rangi Armand Andi Pasan sa op emang asyik,, bi Nongkrong di wark N bikin happy apalagi ess menghilangkan str jgn s yg melelahkan, tp ta ifi kt setelah bera uk as m ah ud klu gi apala na sampai lupa waktu re ka org2 pada lupa waktu sholat, biasax cafe..... hhahahaha g di keasyikan nongkron o) br (ingat waktu
MANFAAT KOPI Herliani Zainal ngumpul2, Lebih luang ya buat n seru... selain ka apalagi sama teman mpat te in di ja di sa bi itu juga kan bisa ke te be nyantai,,misalkan an. Ucap Ani kir pi in ng sana buat nena rlina alumni SMA panggilan akrab He PGRI Mamuju
1. Melindungi jantung Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi. 2. Mencegah diebetes Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian. 3. Menjaga kesehatan hati Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi
Ekspresi Radar Sulbar
bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya. 4. Meningkatkan kekuatan otak Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik. 5. Membantu menghilangkan sakit kepala Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.
Email: xpresiradarsulbar@ymail.com