Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SELASA, 15 MEI 2012

www.radar-sulbar.com

Antara Jawa dan Mandar LAPORAN: Chaerul MH Yogyakarta

Akhir pekan kemarin, Gubernur dan Ketua DPRD Sulbar, H Anwar Adnan Saleh dan H Hamzah Hapati Hasan, menghabiskan waktu di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tepatnya di Hotel Saphir Yogyakarta yang terletak di Jalan Laksda Adi Sutjipto Yogyakarta. Hotel ini cukup mudah dijangkau, hanya beberapa menit dari bandara. Petinggi Sulbar yang juga ketua dan sekretaris Golkar Sulbar di yogyakarta adalah untuk menghadiri koordinasi partai Golkar se Indonesia bersama Ketua DPP Gokar Abirizal Bakrie. Kedatangan mereka ke kota pelajar ini, juga untuk melantik pengurus lembaga kemahasiswaan Sulbar di Yogyakarta. Yakni Ikama (Ikatan Mahasiswa Mandar) Sulbar Yogyakarta. Pelantikan berlangsung Minggu pagi, 13 Mei. Bersama rombongan gubernur, kami menuju lokasi kegiatan sekira pukul 09.00 wib. Jaraknya juga tidak terlalu jauh dari tempat Hotel Saphir. Terlebih karena kami mendapat pengawalan khusus dari aparat setempat. Baca HAL 7 RADAR/CHAERUL MARFAN

NYANYI BERSAMA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama awak Sanggar Seni Nusantara. Yogyakarta, Minggu 13 Mei 2012.

Untuk Anda yang ingin berkarir di media massa, RADAR SULBAR membuka kesempatan kerja untuk posisi:

Reporter Layouter/Desain Grafis Kolportir Iklan Pemasaran SYARAT: 1.

Calon Reporter (Minimal S1, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).

2.

Calon Layouter (Minimal D3, menguasai program Adobe, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).

3.

Kolportir Iklan dan Pemasaran (Minimal SMA, punya

kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah). 4. Seluruh pelamar harus mampu bekerja secara team. Lamaran ditujukan kepada Pemimpin Redaksi Radar Sulbar. Berkas dikirim ke Kantor Radar Sulbar di Jl. Jend. Sudirman Mamuju, No. 50 (91511), paling lambat 15 Juni 2012. Info lebih lanjut hubungi Redpel Radar Sulbar:

Sudirman Samual, mobile:

081 355 236 236

2013, Gubernur Dipilih di DPRD EDITOR: MUHAMMAD ILHAM JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakin Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada) yang mengatur mekanisme pemilihan gubernur oleh DPRD bisa tuntas rampung tahun ini. Jika prediksi Kemendagri ini tidak meleset, maka mulai 2013 pemilihan gubernur tidak akan lagi dilakukan secara langsung oleh rakyat.

"Tahun ini juga rampung, kan sesuai dengan tatib DPR tidak boleh melampaui dua kali masa sidang. Kalaupun ada perpanjangan, masih ada satu kali masa sidang. Jadi tidak boleh lebih dari tiga kali masa sidang," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reydonnizar Moenek kepada JPNN (Grup Radar Sulbar), Minggu 13 Mei, malam. Namun demikian, jika harus mulur hingga akhir tahun atau lebih, pemilihan gubernur oleh DPRD itu baru bisa dilakukan pada 2014 men-

datang. Sebab, kata Reydonnizar, UU yang baru disahkan membutuhkan masa sosialisasi sebelum diaplikasikan. "Tergantung pada pasal peralihan, kapan undang-undang itu diberlakukan, setahun atau dua tahun setelah disahkan. Akankah masih harus ada turunan PP atau Permen?" paparnya. Seperti diketahui, pada 24 Januari lalu pemerintah melalui Kemendagri telah mengajukan RUU Pilkada. RUU tersebut merupakan bagian dari revisi UU 32 Tahun 2004

Kadis 'Nakal' Segera Dimutasi

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

JAKARTA -- Proses mutasi pejabat lingkup Pemprov Sulbar pada periode ini, tengah digodok. Kian banyaknya Kepala Dinas (Kadis) yang bermasalah membuat gubernur berang dan akan segera mengambil langkah penertiban. Pejabat nakal pelaku tindakan amoral dan mereka yang terlibat kasus hukum menjadi sasaran utama mutasi. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh, usai mengikuti acara Silatnas Partai Golkar di Yogyakarta, Minggu, 13 Mei, sore lalu. "Moral, kalau sudah mulai kawin sanakawin sini, itu sudah tidak benar. Apalagi menelantarkan keluarga, anak-anaknya. Bagaimana bisa bagus bekerja," ungkapnya. Gubernur mengaku banyak menerima laporan terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan bawahannya. Baik itu secara langsung maupun melalui pesan singkat. "Banyak laporan masuk, disampaikan mungkin karena sudah banyak uang karena sudah diberi jabatan. Itu bisa saja, karena itu kita akan stop," imbuhnya.

Meski mendapat banyak laporan dan masukan, namun gubernur mengaku tidak terburu-buru menentukan sikap. Praduga tak bersalah tetap ia utamakan. Kebenaran laporan yang masuk diperiksa melalui cara-cara yang dianggap perlu. "Jadi memang pejabat harus yang bermoral harus menjaga lingkungan mulai dari rumah tangga kemudian kepada staf dan semua eselon. Tidak mungkin kepala dinas kerja sendiri. Kalau begitu saya berhentikan. Sudah ada beberapa yang masuk lingkaran," urai Anwar Mengenai jadwal mutasi, gubernur yang juga Ketua DPD I Golkar Sulbar itu menegaskan, secepatnya. Mutai akan dilakukan di akhir bulan ini, sebelum ia berangkat keluar negeri awal Juni mendatang. Ia menambahkan bahwa mutasi bukan hal yang harus ditakuti karena itu lazim dalam dunia birokrasi. "Tidak ada seseorang yang abadi di satu jabatan. Kita sudah evaluasi dan hasilnya sudah ada. Dalam waktu dekat kita akan rapatkan dengan Baperjakat dan Sekda," terangnya.

tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) yang di dalamnya mengatur pemilihan gubernur secara langsung. Atas usulan RUU ini akhir bulan ini DPR RI akan mendengarkan keterangan dari pemerintah. "Tertanggal 30 Mei kita sudah mendapatkan jadwal pembahasan dari DPR atas rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah bukan lagi pemilukada tapi pilkada," tambahnya. Baca HAL 7

Dana Aspirasi Redupkan Kontrol DPRD Legislator Sulbar Bantah Ada Dana Aspirasi MAMUJU -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulbar menilai daya kontrol DPRD Sulbar terhadap jalannya program pemerintahan, mulai redup. Ketua LBH Sulbar Abd Kadir mengatakan, mestinya besaran dana aspirasi pimpinan dan anggota DPRD dapat paralel dengan kinerja mereka. Tapi kenyataannya, masih cukup banyak anggota dewan yang malas berkantor, apalagi menemui konstituennya. Menurutnya, dana aspirasi tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Sebab sejatinya anggota DPRD dipilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Dana aspirasi tersebut disebut-sebut mencapai Rp2 miliar per anggota dewan. Baca HAL 7

Baca HAL 7

Mengunjungi Menara Eiffel di Paris

Pesona Dua Taman jadi Daya Tarik LAPORAN Naskah M Nabhan

Mengunjungi Menara Eiffel di Paris, Perancis, tentu menyenangkan. Konstruksinya canggih dan unik. Apalagi didukung dengan pesona dua taman yang indah. Tentu jadi daya tarik luar biasa.

Saya meninggalkan London, England, menuju Paris, Perancis pada pagi hari. Tentu dengan menggunakan kereta listrik cepat, Eurostar. Harga tiketnya 90,00 euro. Kalau dirupiahkan setara Rp1,2 juta. Setiba di Paris, langsung menuju Avalon Hotel. Hanya ceck in, langsung menuju Menara Eiffel. Perancis menyebutnya Tour Eiffel. Saya menginap di Avalon Hotel selama dua malam. Biaya nginap semalam per kamar 180,00 Euro, atau Rp2,4 juta.Dengan menggunakan bus umum, menuju menara tertinggi pertama di dunia ini. Saat tiba, jam sudah menunjukkan pukul 14.20

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

waktu Paris. Pengunjung sudah sangat banyak. Maklum, bertepatan dengan hari Minggu. Hari Libur. Menara setinggi 325 meter ini, memang sudah menjadi ikon pariwisata dunia. Kita akan kagum dan ingin berlama-lama di sekitar menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine. Sungai Seini terbilang luas. Mungkin tiga kali panjang Jembatan Tinambung. Saya sengaja berlamalama di atas jembatan Sungai Seine untuk menikmati lalu lalang kapal pariwisata. Baca HAL 7

portal radar sulbar

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

Persaingan Bisnis Hotel Makin Ketat

Pasokan BBM Disesuaikan Daya Tampung SPBU

MAMUJU -- Persaingan bisnis perhotelan di Kota Mamuju, semakin ketat. Jika layanan tak maksimal, niscaya pengguna jasa hotel juga menurun bahkan beralih ke tempoat lain. Menghadapi persaingan tersebut, Direktur Hotel Grand Mutiara Mamuju, Sulaeman Rahman, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari perningkatan kualitas layanan sampai pada memanfaatkan ruang-ruang promosi. "Peningkatan okupansi hotel juga dipengaruhi peran tenaga marketing," kata Sulaeman, Senin 14 Mei. Jumlah okupansi Hotel Grand Mutiara, menurutnya, masih minim. Dalam sehari kadang hanya terisi lima kamar, itupun tidak menentu. Namun ia masih sedikit terbantu dengan seringnya lembaga pemerintahan menggelar kegiatan di hotel ini. Sulaeman optimis, tingkat hunian perhotelan untuk beberapa tahun ke depan akan mengalami peningkatan. Karena pertumbuhan ekonomi daerah ini juga terus meningkat. "Apalagi jika pemerintah mendatangkan investor," paparnya Disamping itu, okupansi hotel juga bisa mengalami peningkatan kalau pemerintah bisa memanfaatkan sekor pariwisata di daerah ini. Jika wisatawan luar daerah berdatangan, secara otomatis tingkat hunian hotel akan melonjak. (rp2/ham)

MAMUJU -- PT Pertamina Depo Parepare, Sulsel, tidak pernah mengurangi jatah BBM untuk wilayah Sulbar, khususnya Kabupaten Mamuju sebagai ibukota provinsi ini. Terkecuali pada SPBU yang direhab. Namun, di Mamuju hampir setiap hari jadi terjadi kekosongan atau kehabisan persediaan BBM di beberapa SPBU, seperti SPBU Simbuang Mamuju. Menurut, Sales Representative Depo Pertamina Parepare, Alam Dakka, mengatakan, kekosongan premiun yang sering terjadi di sejumlah SPBU bukan karena pembatasan kuota. Namun beberapa SKPU di Sulbar sedang

INFO SULBAR

REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

dalam tahap renovasi, seperti di SPBU Simbuang. Sehingga beberapa tangki penampungan tidak bisa difungsikan. Sebelum direnovasi, SPBU Simbuang Mamuju mendapat pasokan hingga 16.000 liter pehari. Namun saat ini tidak semua tangki berfungsi, sehingga BBM yang bisa ditampung hanya 8.000 liter. Menurut Alam, pasokan premiun yang diberikan ke SPBU harus sesuai dengan kapasitas tampungnya. Pihaknya hanya melaurkan sesuai permintaan dan kemampuan daya tampung setiap SPBU. Merujuk pada keterlambatan distribusi BBM dari Parepare ke Mamuju, hal itu disebabkan buruknya kondisi jalan Trans Sulawesi di beberapa titik yang dilalui armada pengangkut BBM. (**)

RADAR/HASAN BASRI

ECERAN. Premiun SPBU Habis, sejumlah pedagang bensin eceran menjamur di depan SPBU Simbuang Mamuju, Senin 14 Mei.

BTN: KUR Harus Pakai Agunan MAMUJU -- Keinginan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) agar pihak perbankan menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan, tidak mampu dipenuhi pihak perbankan. Karena agunan dibutuhkan untuk mengantisipasi kredit macet. Kepala Operasional Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Mamuju, Teguh Ikrawansya, mengatakan, BTN belum memiliki produk penyaluran kredit tanpa agunan. "Kami juga tidak bisa menyalurkan KUR jika tidak ada agunan.

Sebab agunan itu penting untuk menjaga agar tidak terjadi kredit macet," kata Teguh, Senin 14 Mei. Sejak Januari hingga awal Mei 2012 sekira Rp4,5 miliar dana KUR telah diberikan kepada 70 pelaku usaha mikro. Menurutnya, jumlah tersebut cukup tinggi dan masih akan mengalami peningkatan hingga akhir tahun ini. Penyaluran KUR di BTN minimal Rp3 juta dan maksimal sebanyak Rp500 juta. Batas pinjaman itu hanya lima tahun. (rp2/ham)

DIJUAL RUKO Dijual Ruko 3 petak sekaligus, satu Lantai dengan Ukuran Bangunan 12 x 17 M, dan luas lokasi 265 M2, bersertifikat atas nama pemiliknya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52. Mamuju Sulbar, berdekatan dengan Toko Istana Murah. Dan posisinya strategis karena berada di Jalan Poros. Bagi yang berminat dapat menghubungi kami dengan No. Hp. 085 299 544 430

Harga diatas 1 (satu), Masih bisa nego

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

PENANAMAN POHON. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, bersama Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara, melakukan penanaman mangrov di Desa Titoli Kecamatan Sendana.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Pemerataan Pelayanan Kesehatan serta Peningkatan Kualitas Keluarga

SASARAN Pelayanan Kesehatan gratis yang berkualitas yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Penempatan Tenaga medis dan paramedic secara proposional Peningkatan Pembinaan Keluarga sejahtera Peningkatan sarana prasaraa kesehatan Masyarakat terbebas dari HIV/AIDS dan penyalagunaan narkoba serta penyakit menular

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Bayi Penderita Hidrocepalus Tak Dirujuk

Orang Tua Bayi Tolak Tawaran Pemkab REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

RADAR/ANDI INDRA

BERI PEMAHAMAN. Narasumber utusan dari Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Ellyyana Said, saat menyampaikan materi pada acara sosialisasi program Adiwiyata di ruang Sriti, d'Maleo Hotel, Senin, 14 mei 2012.

BLH Minta Sekolah Wujudkan Adiwiyata MAMUJU -- Dalam mewujudkan terciptanya kesadaran pelestaran lingkungan, Kementerian Negara Lingkungan Hidup melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulbar, mendorong agar sekolah-sekolah menerapkan program Adiwiyata atau sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Program tersebut, diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Demikian disampaikan narasumber dari Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Sumapapua, Ellyyana Said, dihadapan sejumlah kepala sekolah di Ruang Sriti,

d'Maleo Hotel Mamuju, Senin 14 Mei. Menurut Ellyyana, para pendidik harus meningatkan pengetahuan anak didiknya, seperti pemahaman tentang lingkungan hidup yang sehat serta berbudaya lingkungan. Namun, dalam mendorong program ini, Ellyyana berharap agar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulbar bisa menjadi contoh sebelum melakukan sosialisasi lebih dalam di sekolah-sekolah. "Jangan sampai kita menyosialisasikan program Adiwiyata ke sekolah-sekolah, tapi kita sendiri belum bisa membuktikan kepedulain terhadap lingkungan," tutur Ellyyana. Sementara itu, Kepala BLH

Sulbar, Muhammad Sarjan, mengatakan, program Adiwiyata ini adalah upaya menciptakan kondisi yang baik di sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran yang sehat. “Program Adiwiyata adalah salah satu progam BLH di seluruh Indonesia. Ini untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran pelestarian lingkungan hidup,� ujar Sarjan. Olehnya itu, Lanjut Sarjan, dalam program tersebut telah ditetapkan beberapa indikator, diantaranya; pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif, serta pengelolaan sarana pendukung sekolah. (mg1/ham)

MAMUJU -- Desakan Pemkab Mamuju serta pihak RSUD Mamuju agar orang tua si bayi penderita hidrocepalus (pembengkakan kepala) yang baru berumur tujuh hari, tetap tidak membuahkan hasil. Orang tua bayi malang itu memutuskan untuk membawa pulang anaknya, meski kondisi si bayi sangat memprihatinkan. Selain menderita hidrocepalus, bayi tersebut juga menderita respiratorissindrom yang menyebabkan sesak napas. Bahkan, saat akan dibawa pulang kondisi penyakitnya semakin parah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, drg Firmon, mengatakan, pihaknya telah berupaya secara maksimal memberikan penyadaran kepada orang tua bayi tersebut agar mau merujuk anaknya ke Makassar. Apalagi pemerintah daerah sudah menyiapkan dana perjalanan dan pengobatan. "Kami beserta direksi RSUD Mamuju

sudah membujuk orang tua bayi tersebut. Namun, mereka tetap ngotot untuk membawa pulang bayinya ke Karossa," sesal Firmon, Senin 14 Mei. Sementara itu, petugas medis Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Mamuju, Bidan Norma, mengatakan orang tua bayi tersebut memaksa pihak RSUD Mamuju untuk memberikan kebebasan membawa pulang bayinya. "Kami sudah memberikan penjelasan kepada orang tua bayi tersebut bahwa kondisi bayinya sangat kritis, sehingga belum bisa dibawa pulang. Namun, mereka tetap memaksa kami untuk memberikan kebebasan agar dibawa pulang, sehingga kami terpaksa membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua," kata Bidan Norma. Dalam surat pernyataan itu disebutkan jika terjadi sesuatu dikemudian hari pada diri si bayi, maka pihak pemerintah tidak bisa dipersalahkan. Karena orang tua si bayi yang enggan menerima bantuan pemerintah untuk merujuk anaknya. (mg6/ham)

Bapedalda Mamuju Diminta Ganti Nama MAMUJU -- Kepala Badan Lingkungan Hidup Sulbar, Muhammad Sarjan, meminta agar Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Mamuju segera berubaha nama menjadi Badan Lingkungan Hidup (BLH). Perubahan nama Bapedalda menjadi BLH merupakan amanah dalam PP No. 41 Tahun 2007, tentang organisasi perangkat daerah. Menurut Sarjan, dari lima kabupaten di Sulbar, empat kabupaten sudah menjadi BLH. Kecuali Kabupaten Mamuju, masih menggunakan nama Bapedalda. Sementara, untuk Kabupaten Mamuju Utara (Matra)

belum terbentuk instansi BLH. "BLH di Matra belum terbentuk. Insya Allah, bulan ini akan sudah ada lembaga tersebut," ujar Sarjan, Senin 14 Mei. Kepala Bapedalda Mamuju, Muh Ikbal Syakur, menyambut baik dorongan tersebut. Hanya saja, pihaknya tidak bisa serta merta mengganti nama instansi yang ia pimpin. Sebab, untuk mengubah nama instansi tersebut, harus juga dibuatkan peraturan daerah (perda), minimal perubahan perda yang mengatur tata organisasi perangkat daerah Mamuju. (mg1/ham)

Pendataan Kekurangan RKB

Cabang Disdik Kecamatan Lamban Bekerja MAMUJU -- Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan melengkapi sarana belajar. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Mamuju memerintahkan agar setiap Dinas Pendidikan Cabang Kecamatan melakukan pendataan kebutuhan Ruang Kegiatan Balajar (RKB) untuk tingkat SD. Namun, sejauh ini kinerja beberapa Dinas Pendidikan Cabang Kecamatan masih belum meksimal mendata kekurangan RKB. "Kami sudah mengimbau mereka untuk melakukan pendataan sejak 23 April lalu. Tetapi hingga saat ini yang baru memasukan data kekurangan

RKB baru enam kecamatan, padahal hari ini (kemarin, red) adalah deadline pemasukan data kekurangan RKB tersebut," kata Kepala Seksi Sarana Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Mamuju, Musraf, Senin 14 Mei. Dikatakan, akibat lambannya kerja beberapa Dinas Pendidikan Cabang Kecamatan, program pendataan kekurangan RKB dengan tujuan sebagai dasar untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar masih terkendala. Sehingga Musraf berharap agar Dinas Pendidikan Cabang Kecamatan yang belum memasukkan data kekurangan RKB segera memasukan datanya. Sementara itu, enam Dinas Pendidikan Kecamatan yang baru memasukan data kekurangan RKB

EKSEKUTIF MAMUJU

SD dan sederajat adalah Kecamatan Tobadak, Kalumpang, Bonehao, Karossa, Kalukku dan Papalang. Sehingga 10 kecamatan lain belum memasukkan data yang diminta. Berdasarkan data dari enam Dinas Pendidikan Cabang Kecamatan yang telah masuk, kekurangan RKB SD dan sederajat mencapai 199 ruang kelas. Data ini tersebar dengan rata-rata kekurangan RKB setiap kecamatan mencapai 40 RKB. "Data ini akan kami gunakan sebagai dasar untuk mengusulkan dana rehab RKB tahun mendatang. Saya berharap agar Dinas Pendidikan Cabang Kecamatan segera memasukan data kekurangan tersebut paling lambat pekan ini," ujar Musraf. (mg6/ham)

RADAR/HASAN BASRI

BELAJAR. Siswa sendang menyimak mata pelajaran yang disampaikan gurunya.

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR/ANDI INDRA

Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, MM saat memberi sambutan pada acara hari Paskah di Kecamatan Kalukku, beberapa waktu lalu.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

Komisi IV Sidak Puskesmas dan Gudang Farmasi REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Keluhan pelayanan yang dilaporkan masyarakat, langsung ditanggapi secara rekatif Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Komisi IV langsung menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Puskesmas Pekkabata dan Gudang Farmasi, Senin 14 Mei. Sidak Komisi IV dipimpin langsung Ketua Komisi IV, Abd Latif Abbas didampingi dua anggota komisi, Hasnawi Hamarong dan Arsyad Saggaf. Saat sidak di Puskesmas Pekkabata diterima langsung Kepala Puskesmas, Hj Husnaeni. Komisi IV meminta keteranganseputar keluhan pasien menyangkut pemberian obat yang diresepkan dokter, tidak sesuai dengan obat yang diterima pasien. Terhadap pernyataan rombongan Komisi IV, Kepala Puskesmas mengakui jika ada kejadian tersebut, namun itu diluar dari pada keinginannya. Sebab pada saat yang sama stock obat di Puskesmas yang dimintakan sesuai resep dokter lagi kosong sementara usulan Laporan Penggunaan dan Permintaan Obat (LPPO) telah dikirim namun belum mendapat respon dari pihak gudang obat. Mendengar penjelasan dari Kepala Puskesmas akhirnya rombongan langsung merencanakan menyidak Gudang Instalasi Farmasi. Disana rombongan langsung diterima oleh Kepala Instalasi Farmasi, Hj. Syamsiah, sehingga rombongan yang tiba tepat pukul 12:30 di Instalasi Farmasi langsung mempertan-

yakan tatacara sirkulasi obat yang akan didistribusi ke Puskesmas. Kepala Instalasi Farmasi menjelaskan bahwa distribusi obat dilaksanakan setiap dua bulan sekali berdasarkan LPPO dari Puskesmas yang diawali telaah kebutuhan dalam tiap usulan LPPO.

"Jadi meskipun kami sirkulasi obatnya per dua bulan sekali bila ada permintaan yang dianggap urgen, maka akan kami segera penuhi, jadi mungkin soal Puskesmas, itu karena keterlambatan saja mengajukan LPPOnya kepada kami," jelas Syamsiah.

Selain mempertanyakan soal yang terjadi di Puskesmas Pekkabata, Komisi IV juga mempertanyakan soal ketersedian obat di Gudang Instalsi Farmasi, pihak Instalasi Farmasi menyatakan bila stock obat disana cukup untuk 18 bulan kedepan. (*)

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

SIDAK GUDANG. Rombongan Komisi IV DPRD Polewali Mandar saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Polewali Mandar, Senin 14 Mei 2012.

Capai Target PAD, DPRD Puji Distarungber MAMUJU -- Anggota Komisi II DPRD Mamuju memberikan apresiasi pada Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (Distarungber) Mamuju, atas pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan pertama 2012. Pendapatan yang diraup SKPD tersebut pada triwulan pertama tahun ini

mencapai Rp774,6 juta atau 22,36 persen dari total target PAD tahun 2012 sebesar Rp3,3 milliar. Pencapaian PAD tersebut merupakan hasil yang dipungut dari sektor Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan retribusi pengakutan sampah. Target IMB tahun ini sebesar Rp3,1

PARLEMENTARIA

milliar. Tapi pada triwulan pertama, sudah terealisasi Rp 665,4 juta atau 21 persen. Kemudian dari retribusi sampah yang ditargetkan sebesar Rp161,2 juta dalam setahun, kini sudah terealisasi Rp 79,2 juta atau 49,13 persen. "Ini perlu diapresiasi karena melampaui target yang ditetapkan," kata anggota Komisi II

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

SERAHKAN BANTUAN. Anggota DPRD SUlbar H Amran HB menyerahkan bantuan kepada konstituennya.

DPRD Mamuju, Abdul Malik Ballako, Senin, 14 Mei. Meski target tersebut tercapai, DPRD juga meminta agar Distarungber mengintensifkan penertiban terhadap bangunan liar yang masih terdapat dibeberapa sudut kota. (mg1/ham)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Soal Jasa Layanan Asuransi

Anggota Dewan Tolak Askrida POLEWALI -- Pemenang penawar penyedia layanan jasa asuransi di DPRD Polewali Mandar ditolak sejumlah anggota dewan pasalnya pemenangnya dianggap tidak aspiratif dan akomodatif. Hal tersebut disampaikan salah seorang anggota DPRD Polewali Mandar, Muhiddin Muchtar. Menurut Muhiddin, penolakan sejumlah anggota dewan terhadap jasa Asuransi Askrida, sebab Muhiddin Muchtar Askrida dalam memberikan pelayanan tidak memperhatikan semangat pelayanan yang dibutuhkan oleh kliennya. Sehingga dalam beberapa hal pelayanan tidak begitu memuaskan, makanya mereka menolak menggunakan jasa pelayanan Askrida. "Jadi intinya sebenarnya, Askrida tidak aspiratif dan akomodatif terhadap tuntutan kebutuhan kami, dan secara tegas saya nyatakan penolakan kepada Askrida," tutur Muhiddin. Kata Muhiddin, dirinya menduga dimenangkannya Askrida sebagai penawar untuk kebutuhan layanan asuransi anggota dewan juga tidak lepas dari trik politik ditingkat pimpinan. Sebab dalam paripurna yang berkembang adalah anggota dewan lebih memilih menggunakan asurasi Bumi Putra Syariah. "Tapi kenapa ketika persoalan ini dibawah ketingkat pimpinan untuk diputuskan, justru berbeda dengan semangat yang tumbuh dalam paripurna beberapa waktu lalu, dimana nyaris 90 persen anggota dewan bersepakat menggunakan Bumi Putra Syariah (BPS) untuk layanan asuransinya," kata Muhiddin. Untuk itu, Muhiddin meminta kepada panitia pelaksana penawaran untuk menganulir keputusan yang menggolkan Askrida menjadi pemenang. Sebab dipastikan kedepan layanan Askrida tidak setara dari layanan Asuransi sebelumnya. "Jadi kalau bisa dilakukan lelang ulang, dan kalau tidak bisa, kedepan lebih baik persoalan siapa asuransi yang akan kami gunakan, diserahkan ke Pemkab saja prosesnya. Tidak perlu melibatkan kami, sebab toh dilaksanakan disini dan melibatkan kami tapi justru pemenannya adalah penyedia jasa asuransi yang kami anggap tidak kompetibel," kunci Muhiddin. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR/ANDI INDRA

RAPAT GABUNGAN KOMISI. Anggota DPRD Mamuju mengikuti rapat gabungan komisi di ruang paripurna DPRD Sulbar.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

PKS Pasti Usung Kader

Kader Demokrat Tidak Goyah POLEWALI --S ejumlah kader Partai Demokrat (PD) yang diduga terlibat kasus korupsi, tidak membuat kader PD di daerah menjadi goyah. Kasus korupsi yang menyeret sejumlah kader partai justru dapat menjadi bargaining position bagi kader untuk menaikan elektabilitas partai. Hal tersebut diungkapkan oleh Kader PD DPC Polewali Mandar, Abd Muin Saleh, Abd Muin Saleh Senin 14 Mei 2012. Menurut Muin, kasus korupsi yang menyerempet sejumlah kader partai besutan Soesilo Bambang Yudoyono (SBY) ini tidak mesti membuat kader goyah. Justru kasus tersebut bisa menjadi momentum bagi kader partai untuk melakukan perbaikan citra partai. "Sebab dengan terungkapnya kasus. Yang melibatkan kader partai kami, membuktikan bila partai kami partai yang pro kepada pemberantasan korupsi dan tidak punya niat sedikitpun melindungi kadernya yang terlibat korupsi," tutur Muin. Untuk itu, Muin menyatakan mestinya kondisi yang terjadi di PD saat ini diapresiasi dengan baik. Sebab sampai saat ini PD tidak pernah sama sekali melindungi kadernya yang terimbas kasus korupsi. Justru partai secara tegas menyerahkan kepada penegak hukum untuk menghukum kadernya yang terindikasi melakukan korupsi. "Jadi ini bukannya menjatuhkan citra partai, sebab dengan tidak melindungi kadernya yang terindikasi korupsi membuktikan PD itu total pada pemberantasan korupsi di negeri ini mulai dari pusat hingga daerah," kata Muin. Ia menambahkan menghadapi Pemilu 2014 nanti, diyakini survey PD akan naik siqnifikan mengingat kegigihannya melawan korupsi di negeri ini. Membuat PD tidak sekalipun melindungi kadernya. "Makanya saya percaya semua kader Partai Demokrat tidak goyah menghadapi kondisi ini. Kader bangga dengan partai yang memerangi korupsi sebab meskipun kadernya yang melakukan korupsi, partai sedikitpun tidak melindunginya," kunci Muin. (k1/mkb)

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengutamakan kader yang akan diusung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Polman 2013 mendatang. Pasalnya keputusan tersebut telah ditetapkan dalam Rakerwil PKS Sulbar di Wonomulyo beberapa bulan lalu dan dipertegas ketika workshop pemenangan pemilu PKS yang dilaksanakan juga di Wonomulyo Polewali Mandar, akhir pekan kemarin. Salah seorang pengurus PKS Sulbar, Hajrul Malik ketika ditemui disela kegiatan donor darah dalam rangka Milad PKS ke XIV di Gedung Rotan Polisi Wonomulyo menegaskan PKS pasti akan mengusung kader dalam setiap Pemilukada termasuk di Polewali Mandar yang akan digelar 2013 mendatang. Menurut Hajrul tiga kader PKS yang saat ini masuk nominasi akan diusung yakni Ketua Dewan Pembina Wilayah (DPW) PKS Sulbar, Zainal Abidin, Wakil Ketua DPW PKS Sulbar, Abdul Latif Abbas dan Ketua DPC PKS Polewali Mandar, Gazali Patonangi merupakan tiga kader terbaik PKS di Polewali Mandar yang akan diusung. Untuk menentukan siapa dari ketiga calon tersebut yang akan mengendarai PKS di Pemilukada Polman ditentukan berdasarkan hasil survei.

"Siapa dari tiga kader ini tinggi surveinya maka dia yang akan diusung PKS nantinya. Termasuk melihat trakrekor kader yang akan diusung," terang anggota DPRD Mamuju ini. Tetapi secara pribadi dirinya mencalonkan Zainal Abidin sebagai kandidat calon yang akan diusung PKS di Pemilukada Polman. Dengan alasan Zainal Abidin memiliki kompotensi untuk diusung di Pemilukada Polman. "Tetapi keputusan partai nantinya melihat hasil survei dari kandidat calon. Siapapun yang diputusakan partai seluruh kader wajib mendukungnya," terang Hajrul. Sementara itu salah satu kandidat calon dari PKS, Zainal Abidin mengatakan dirinya memilih wait and see di Pemilukada Polman. Ia mengatakan menunggu perkembangan politik kedepan, tetapi saat ini lebih banyak melakukan sosialisasi secara door to door langsung ke masyarakat dari pada bersosialisasi dengan memasang baliho. "Kami lebih memilih bersosialisasi langsung ke masyarakat. Jika sudah resmi nantinya dicalonkan partai baru akan memasang baliho. Kami menunggu waktu yang pas baru pasang baliho," terangnya. (*)

Layanan Ambulan Gratis untuk Masyarakat HADIRNYA Relawan Dibo piss di kancah sosial semakin dirasakan oleh masyarakat. Terlebih lagi sejak masuknya Alex Noerdin sebagai cagub DKI, Gubernur Sumatera Selatan itu ikut berpartisipasi dalam kemitraan bersama Relawan Dibo Piss yang telah memulai kiprah sosialnya sejak 2009 lalu. Beban biaya yang menghimpit masyarakat, khususnya mereka yang berduka semakin ringan sejak Alex Noerdin menyuplai energi baru dengan menambah layanan ambulan gratis ke dua wilayah, Madura dan Jawa. Sebelumnya,

H Muhammdiyah Mansyur

Relawan Dibo Piss memberlakukan gratis hanya untuk DKI, sedangkan untuk Jawa dan Madura dikenakan biaya 50 persen dari biaya normal. Banyak keluarga yang terbantu dengan kehadiran layanan ambulan gratis ini. Seperti keluarga Karnadi yang berdomisili di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan. Pihak keluarga menggunakan layanan ambulan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya untuk mengantarkan almarhum ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah pada 12 Mei 2012.

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

RADAR/AMRI MAKKARUBA

MILAD. Sejumlah kader PKS Sulbar saat menghadiri kegiatan donor darah pada milad ke XIV PKS di Gedung Rotan Polis Wonomulyo, Minggu, 13 Mei 2012.

BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MAMUJU JL. PATTALUNDRU NO. 5 TELP./FAX (0422)21176 MAMUJU

PENGUMUMAN (Tentang Sertifikat Hilang)

Nomor:

Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang berdasarkan ketentuan Pasal 59 Ayat (2) Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah dengan ini diumumkan bahwa : No

Nama

1 JURMANIH

Keluarga merasa terbantu dengan adanya Program Layanan Ambulan Gratis ini. Hal ini seperti diucapkan oleh salah seorang anggota keluarga. “Program ini sangat membantu kami dan kami berharap agar terus dan jangan berhenti,” kata Soehardi yang juga Ketua RT di mana almarhum tinggal. “Kami atas nama keluarga dan juga warga masyarakat DKI mengucapkan terima kasih atas kerjasama Relawan Dibo Piss dengan Bapak Alex Noerdin,” pungkasnya. (jpnn)

/310.2.1/5.6.1/2012

Hak atas Tanah N Jenis dan Nomor I Hak B HM.488/ Belang-Belang HM.432/ Belang-Belang HM.440/ Belang-Belang

Terdaftar atas nama

Tanggal Pembukuan

1. ALIMUDDIN 29-12-2001 2. ALIMUDDIN 29-12-2001 3. ALIMUDDIN 29-12-2001

Letak Tanah Keterangan a. Jalan b. Desa/Kel c. Kec

a.. b. BelangBelang c. Kalukku

Surat Pernyataan dibawah sumpah Tanggal 1405-2012

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak Pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut Hukum dan Sertipikat yang dinyatakan Hilang tidak berlaku lagi.

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

DISKUSI. Dua anggota DPRD Polewali Mandar Tanda dan Abd Muin Saleh, saat berdiskusi di Gedung DPRD Polman

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

BERI PENJELASAN. Seorang staf sekertariat DPRD Polewali Mandar, Muh Sahid saat memberikan penjelasan kepada Kades Kaleok, Herman, saat berkunjung ke kantor DPRD


6

Opini Kriminalitas Wanita dan Busana Muslimah

Oleh:

Berlian Permata Mahasiswi UIN Suska

Akhir-ahir ini sering dikabarkan terjadinya kejahatan di dalam oplet, yaitu para supir oplet yang hanya memikirkan nafsu bejatnya semata telah menodai seorang wanita. Ini merupakan sebuah kejahatan yang sangat memilukan hati para kaum wanita lainnya dan mengganggu ketenangan wanita dalam berpergian. Akibatnya, banyak di antara wanita dihantui rasa takut untuk berpergian sendirian dengan menggunakan oplet dan semua aktivitasnya menjadi terhambat. Kejadian ini sangat ironis sekali dan tidak menusiawi. Derajat wanita yang sudah diangkat begitu tinggi oleh Rasulullah SAW dengan beberapa derajat, dalam artian sebagai wanita yang tidak lagi dijadikan sebagai barang mainan seperti pada zaman jahiliah, namun orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan seenaknya saja meruntuhkan harga diri seorang wanita dengan jalan yang tidak berprikemanusiaan. Nauzubillah min zalik. Melihat kejadian yang sudahsudah, menjadi pelajaran berharga bagi kita semua khususnya kaum hawa yang berpergian sendirian dengan menggunakan oplet atau kendaraan lainnya, agar kejadian yang demikian tidak terulang lagi pada wanitawanita yang lainnya. Sebuah kejahatan bisa terjadi kapan saja, dalam keadaan dan situasi apapun. Terkadang

kejahatan terjadi bukan karena direncanakan tetapi karena ada kesempatan pelaku. Inilah yang sangat dikhawatirkan terhadap wanita-wanita pada zaman sekarang. Banyak di antara kaum wanita khususnya wanita muslim yang tidak lagi menghargai dan menghormati apa yang telah Allah SWT berikan kepadanya. Tubuh yang indah, wajah yang cantik dan rambut yang terurai indah, mereka biarkan terbuka begitu saja dan tidak mau memelihara dan menutupinya, bahkan ada yang dengan sengaja mempertontonkan auratnya dan dijadikan sebagai modal untuk mencari uang. Nauzubillah minzalik! Untuk itu, semua kejadian yang sudah-sudah bisa jadi tidak terencana oleh pelaku kejahatan, tapi karena ada kesempatan dan lowongan yang diberikan oleh wanita itu sendiri, dalam artian cara berpakaiannya yang mengundang nafsu birahi setiap orang yang melihatnya. Padahal Allah telah jelaskan dalam Alquran bagian-bagian mana saja yang boleh diperlihatkan kepada orang lain (bukan muhramnya) sebagai mana yang tertera dalam surat An-nur [24]:31 yang artinya: ‘’Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau puteraputera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanitawanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayanpelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.’’ Berdasarkan ayat Alquran di atas, jelaslah bahwa perintah dianjurkan dan diwajibkan kepada kaum hawa untuk menutup auratnya dan bagian mana saja yang boleh diperlihatkan kepada muhram (tidak boleh dinikahi) dan yang bukan muhramnya (boleh dinikahi). Dan dalam kaitannya dengan aurat wanita, para ulama telah sepakat bahwa seluruh tubuh wanita itu adalah aurat kecuali muka dan telapak tangan. Sebagian ulama juga berpendapat kalau muka dan telapak tangan akan menimbulkan syahwat ketika melihatnya maka semuanya juga wajib untuk ditutup. Dalam ayat lain Allah juga telah menjelaskan perintah bagi kaum hawa untuk mengulurkan jilbab (pakaian yang longgar) keseluruh tubuh mereka agar mereka mudah dikenal dan tidak diganggu. seperti yang tertera dalam surat Al-Ahzab [33]:59 yang artinya: ‘’Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’’ Berdasarkan keterangan di atas jelaslah bahwa kewajiban bagi wanita untuk menutup aurat atau seluruh tubuh mereka dengan pakaian yang longgar, agar wanita mudah dikenal dan tidak diganggu. Karena pakaian yang tertutup dan longgar insya Allah tidak akan menimbul syawat ketika melihatnya dan akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dari semua penjelasan di atas tampaklah bahwa Alquran telah menjelaskan lebih awal tentang bagaimana seharusnya pakaian wanita dalam kehidupan. Kalau seandainya wanita bisa memelihara auratnya sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Alquran maka wanita akan menjadi lebih terhormat dan dipandang mulia oleh kaum pria dan insya Allah akan terhindar dari segala kejahatan termasuk kejahatan yang sedang berkembang yaitu kejahatan dalam oplet. Oleh karena itu, cukuplah sudah kejadian yang memilukan ini berakhir sampai saat ini dan jangan sampai ada lagi korban selanjutnya. Untuk semua kaum wanita ambillah sebuah pelajaran dari kejadian yang sudah-sudah agar kaum hawa selalu mulia sepanjang masa seperti penghargaan yang diberikan Rasulullah terhadap wanita. (rp)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

Tajuk Lowongan Pegawai Negeri Sipil dan Wira Usaha Pegawai Negeri Sipil (PNS) di negeri ini masih menjadi lahan primadona bagi generasi muda untuk menggantungkan cita-citanya. Indikasi ini jelas dari banyaknya pelamar ikut mendaftar ketika pengumumam rencana penerimaan CPNS dilakukan pemerintah. Lowongan yang hanya memerlukan beberapa ratus orang saja, diperebutkan oleh ribuan orang. Bahkan satu orang pelamar sampai melakukan lamaran beberapa kali di tahun-tahun berikutnya. Animo dan pandangan masyarakat terhadap PNS, tetap belum luntur walaupun diterpa berbagai isu negatif yang menyebabkan gambaran menjadi PNS dulu dengan sekarang sudah jauh berbeda. ‘’Tidak seenak dulu,’’ itulah komentar sebagian di masyarakat. Misalnya saja, terjadi reformasi birokrasi dan beberapa kasus yang semakin menyudutkan kondisi PNS, takut melakukan program yang menggunakan uang rakyat karena dibayangi oleh lembaga pemeriksa seperti BPK dan KPK. Belum lagi sistem perpolitikan dalam pemilihan kepala daerah, mengimbas kepada kinerja PNS. Jalur perjalanan karir seorang PNS sulit diprediksi karena pengaruh Pilkada. Kabar terbaru, daerah pun kini cukup kesulitan untuk mengajukan usulan PNS baru tidak seperti dua-tiga tahun belakangan, daerah bisa mengisi formasi honorer. Seperti yang diberitakan koran ini kemarin, usulan formasi CPNS untuk kebutuhan 2012 yang diajukan pemerintah daerah ternyata banyak tak sesuai persyaratan. Makanya, banyak usulan yang ditolak pemerintah pusat. Otomatis, seleksi CPNS baru yang akan diadakan tahun ini bisa berjalan sepi. Apakah lulusan baru itu masih mau menunggu? Menunggu dalam galau? Yang jelas, gambaran lowongan ini semakin sulit. Lalu apa yang harus dilakukan, sementara lowongan ini sudah terlanjur primadona? Menghadapi kondisi seperti ini, harus ada suatu perubahan paradikma di masyarakat, bahwa menjadi PNS bukanlah satu-satunya jalan untuk menjadi sukses menjalani kehidupan. Pemerintah daerah haruslah menjadi ujung tombak untuk perubahan paradikma ini. Dalam kondisi yang serba sulit, jumlah angkatan kerja yang terus meningkat setiap tahun, sementara lowongan kerja semakin berbatas, maka wira usaha adalah alternatif yang harus mulai digalakkan pemerintah, sebagai tawaran alternatif. Langkah nyata untuk merealisasikan perubahan paradikma ini, harus tercermin dalam program pemerintah yang tentunya bertahap dan berkesinambungan. Tentu, peran wakil rakyat dan penggiat di bidang kewirausahaan sangat diharapkan, sehingga terjadi penyebaran merata dalam penyerapan tenaga kerja. Semoga. (rp)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./ Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975

Rp 65.000

/Bulan

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net


RADAR SULBAR SELASA 15 MEI 2012

Antara Jawa dan Mandar LANJUTAN HALAMAN 1

Spanduk selamat datang tampak menyambut gubernur beserta rombongan di Aula Ganesha kompleks Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta. Beberapa mahasiswa juga tampak telah menunggu di depan pintu masuk aula. Di atas panggung tampak sebuah spanduk berukuran besar bertuliskan, 'Diskusi Ilmiah "Melejitkan Semangat Berbangsa Melalui Pemberdayaan Budaya Lokal" dan Pelantikan Pengurus Ikatan Mahasiswa Mandar Sulawesi Barat Yogyakarta (Ikama Sulbar YK). Setelah semua berada di dalam aula, acara pun dimulai. Seperti pada umumnya, acara dilaksanakan secara formil. Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan dan sambutan-sambutan. Anwar saat mendapat giliran menyampaikan sambutan, banyak memberi motivasi dan dorongan agar mahasiswa Sulbar di perantauan dapat bersungguh-sungguh menggali ilmu. Bahkan tidak sedikit ucapan bernada tantangan disampaikan kepada para mahasiswa Sulbar, menggema di aula tersebut. "Orang Mandar dimana saja jadi. Jangan pesimis dan jangan loyo untuk daerah kita. Lihat saja ada almarhum pak Baharuddin Lopa, dan masih banyak orang Mandar yang berhasil diluar," ucapnya Perkembangan Sulbar sejak awal pemerintahannya hingga pekan kemarin juga banyak disampaikan gubernur. Ia pun berharap kepada mahasiswa Sulbar di Yogya untuk dapat terlibat dalam pembangunan daerah termuda itu. "Tidak ada yang boleh absen dalam membangun daerah," ujarnya. Di akhir acara suguhan menarik dari komunitas seni Nusantara tersaji dalam bentuk lagu-lagu Mandar. Dengan alat musik seadanya (gitar dan gendang), komunitas yang merupakan gabungan mahasiswa dari berbagai daerah ini, sangat piawai memainkan musik dan menyanyikan lagu Mandar. Beragam lagu Mandar dibawakan dengan baik. Akibatnya, 'sayang-sayang' yang mereka lantunkan menghantarkan atmosfer Mandar ke seluruh sudut aula Ganesha Yogyakarta. Gubernur pun larut didalamnya, dan melupakan agenda politiknya di Yogya. Saking bangganya, Anwar tak seganmenyawer awak sanggar seni Nusantara. Dari kursinya, tibatiba ia berjalan ke arah panggung sambil merogoh dompet, mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan Rp100 dan menaruhnya di atas sebuah wadah di depan anak-anak muda itu. Aksi sang gubernur tak hanya sampai disitu. Setelah memberikan sawer, Anwar bahkan ikut melantunkan lagu 'Tengga-Tenggang Lopi', sambil duduk diantara para penampil. Ia terlihat sangat menikmati lagu tersebut. Melalui tindakannya ini, Gubernur berusaha menunjukkan adanya niat selalu untuk meretas jarak antara pihak pemerintah daerah dengan warganya di manapun berada. Seperti tema lagu 'Antara Jawa dan Mandar' yang juga sempat mewarnai acara pelantikan ini. Komunikasi harus terus terjalin antara Jawa dan Mandar, antara mahasiswa Sulbar di Jawa dan pemerintah Sulbar di Mandar. Sejalan dengan harapan-harapan mahasiswa Mandar di Jawa. Seperti, fasilitas asrama yang merupakan kendala utama bagi mahasiswi putri Sulbar yang memang banyak menuntut ilmu di Yogyakarta. Di Aula Ganesha kompleks APMD, terungkap bahawa tidak sedikit mahasiswi Sulbar harus menumpang di asrama mahasiswi daerah lain. Ini tentunya menuntut perlunya sebuah penanggulangan secepat mungkin dari Pemprov Sulbar. Anwar pun mengaku akan mendirikan asrama mahasiswi Sulbar di Yogyakarta. "Untuk awalnya, kita akan sewakan dulu, setidaknya untuk dua tahun kedepan. Nanti di 2013 saya bersama ketua DPRD akan agendakan untuk asrama," ungkapnya. (*)

Pesona Dua Taman jadi Daya Tarik LANJUTAN HALAMAN 1

Bagian atasnya sengaja didesain terbuka. Selain pesona Sungai Seine, menara yang dibangun pada tahun 1889 dengan arsitek Gustave Eiffel ini juga memiliki taman yang indah. Menara Eiffel dibangun sebagai simbol Kota Paris. Pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Taman yang sangat indah memang menjadi daya tarik tersendiri bagi menara yang dibangun selama dua tahun ini. Sejak di pelataran sudah terlihat taman yang indah. Pada sisi menara juga ada taman dengan berbagai macam jenis burung. Taman pertama terlihat indah sejak di pelataran utama. Tamannya sangat luas dengan pohon taman yang simetris dengan Menara Eiffel. Di tengahnya ada kolam membentang dengan pesona air mancur. Bila bersama kekasih, kesannya pasti romantis. Pada setiap sisi kolam, terihat sejumlah orang berjemur. Struktur tamannya memang agak melandai. Sangat pas untuk tempat berjemur. Tidak perlu lagi memakai kursi jemur. Saat itu mentari memang bersinar cerah. Taman indah lainnya persis di kaki Menara Eiffel. Suasana taman ini berbeda dengan taman yang ada di pelatatan utama. Taman yang ini sangat rindang, sepertinya lebih cocok disebut hutan kota. Di taman ini terdapat sejumlah danau buatan. Berbagai jenis angsa berenang. Di taman ini pula terdapat berbagai jenis burung. Ada burung dara, ada pula burung gagak yang sudah akrab dengan pengunjung. Pesona taman semakin romantis dengan kicauan berbagai jenis burung. Pembaca yang budiman, sayangnya saya tidak sempat naik di puncak menara Eiffel. Antrean sudah sangat panjang. Menara ini terbagai dua tingkat. Untuk naik ke puncak harus menggunakan lift. Sementara untuk naik ke tingkat pertama boleh menggunakan tangga. Mengunjungi Menara Eiffel memang menjadi kenangan manis. Hanya saja, harus selalu waspada. Banyak pencopet dan penipu dengan berbagai modus kriminal. Jangan sampai kenangan manis, menjadi kenangan pahit. (***)

Kadis 'Nakal' Segera Dimutasi LANJUTAN HALAMAN 1

Setiap kebijakan, termasuk mutasi, kata Anwar, merupakan bentuk tanggungjawabnya atas Sulbar. Olehnya, mutasi akan dilakukan sesuai mekanisme, bukan karena kedekatan atau suka tidak suka. "Saya bukan pendendam, baik di dunia birokrasi mupun politik. Semua ini akan terkait dengan Sulbar kedepannya," simpulnya. (rul)

Sambungan 7 UU Agraria Gagal Terwujud JAKARTA -- Guru besar manajemen pertanahan Universitas Indonesia (UI) SB Silalahi mengatakan, UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) mewajibkan negara mengatur kepemilikan tanah dan memimpin penggunaannya, sehingga semua tanah diseluruh wilayah kedaulatan NKRI sebesarbesarnya untuk kemakmuran rakyat. Kewajiban negara itu terjabarkan UUD 1945 pasal 33, yang menyebut bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Namun kendati UU PA hingga saat ini telah berusia 48 tahun, tetapi tujuan UUPA belum terwujud, yaitu tanah dimanfaatkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,� ujarnya saat rapat Tim Kerja (Timja) Rancangan Undang-Undang HakHak Atas Tanah Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD), kemarin. Yang terjadi kata Silalahi, timbulnya ketimpangan penguasaan pemilikan tanah, penggunaan, dan pemanfaatannya serta maraknya sengketa tanah

dan luasnya kerusakan tanah, tata air, dan lingkungan. Rapat yang membahas draft RUU Hak-Hak Atas Tanah berikut naskah akademiknya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, itu yang dipimpin Wakil Ketua Komite I DPD Alirman Sori itu, Silalahi mencontohkan beberapa materi ayat, pasal, atau bagian UUPA yang belum terlaksana hingga hari ini, karena belum berkait dengan ketentuan yang termaktub dalam beberapa materi ayat, pasal, dan atau bagian UUPA itu sendiri. Misalnya, rencana umum mengenai persediaan, peruntukan, dan penggunaan bumi, air, dan ruang angkasa serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya (Pasal 14) tidak terlaksana, karena belum berkait dengan ketentuan yang menyebut pemilikan dan penguasaan tanah yang melampaui batas tidak diperkenankan agar tidak merugikan kepentingan umum (Pasal 7), serta ketentuan yang menyebut setiap orang dan badan hukum yang mempunyai sesuatu hak atas tanah pertanian pada asasnya diwajibkan mengerjakan atau mengusahakannya sendiri secara aktif dengan

mencegah cara-cara pemerasan (Pasal 10). Kemudian, Pasal 14 belum terlaksana karena belum berkait dengan ketentuan yang menyebut hubungan hukum antara orang, termasuk badan hukum, dengan bumi, air, dan ruang angkasa serta wewenang yang bersumber pada hubungan hukum itu diatur agar tercapai tujuan kemakmuran rakyat dan dicegah penguasaan atas kehidupan dan pekerjaan orang lain yang melampaui batas (Pasal 11). Serta ketentuan yang menyebut pemerintah berusaha dalam lapangan agraria diatur sedemikian rupa, hingga meninggikan produksi dan kemakmuran rakyat serta menjamin derajat hidup setiap warga negara Indonesia yang sesuai dengan martabat manusia, baik bagi diri sendiri maupun keluarganya (Pasal 13). Rencana umum dalam UU itu yang belum terlaksana karena belum berkait dengan ketentuan land reform bahwa mengingat ketentuan dalam Pasal 7 maka untuk mencapai tujuan kemakmuran rakyat diatur luas maksimum atau minimum tanah yang boleh dipunyai dengan

sesuatu hak tersebut dalam Pasal 16 oleh satu keluarga atau badan hukum. Tanah-tanah yang merupakan kelebihan dari batas maksimum diambil pemerintah dengan ganti kerugian, selanjutnya dibagikan kepada rakyat yang membutuhkan menurut ketentuan dalam peraturan pemerintah. Tercapainya batas minimum ditetapkan dengan peraturan perundangan dan dilaksanakan secara berangsur-angsur. Pasal 16 menyebut hakhak atas tanah antara lain hak milik, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai, hak sewa, hak membuka tanah, hak memungut hasil hutan, dan hak-hak lain yang tidak termasuk dalam hak-hak tersebut yang ditetapkan dengan undangundang. Sedangkan hak-hak atas air dan ruang angkasa antara lain hak guna air, hak pemeliharaan dan penangkapan ikan, dan hak guna ruang angkasa. Silalahi mengakui, hukum agraria yang masih berlaku sebagian tersusun berdasarkan tujuan dan sendi-sendi pemerintahan jajahan dan sebagian dipengaruhi olehnya. Mantan tenaga ahli Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum Kementerian

Dalam Negeri (Kemdagri) menyatakan, peranan tanah sebagai sumberdaya strategis tidak terlaksana karena Pasal 14 yang seharusnya diatur dengan undang-undang hanya diatur dengan peraturan pemerintah tanpa sanksi. Perpanjangan hak atas tanah mempertimbangkan seluruh aspek pertanahan dan faktor sejarah, sehingga tidak menimbulkan masalah setelah terbitnya sertifikat tanah; serta sistem informasi pertanahan dapat mempercepat pelayanan pertanahan, perpajakan, pengadaan tanah untuk pembangunan, dan landasan penyelesaian sengketa tanah. Menurutnya, pendataan seluruh aspek pertanahan dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, ke provinsi yang akurat dan mutakhir menjadi titik tolak pelaksanaan UU PA dan mengatasi konflik pertanahan. Kegiatan tersebut segera dilakukan agar penanganan konflik pertanahan memiliki landasan seperti konflik pemanfaatan sumberdaya alam (kehutanan, perkebunan, pertambangan, pertanian, dan sebagainya dalam bentuk sistem informasi pertanahan yang dimotori pemerintah daerah. (fmc)

Mutasi PNS Ditentukan Like and Dislike JAKARTA -- Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kinerjanya mendapat sorotan karena dinilai kurang profesional, itu bukannya tanpa sebab. Menurut Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN RB) Eko Prasojo. Kebanyakan PNS menempati suatu posisi bukan karena sesuai dengan bidangnya atau memiliki kinerja yang bagus, tetapi mereka menduduki posisi tersebut dikarenakan kedekatan dari kepala daerah, sehingga kualitas dan kinerja PNS Indonesia tidak tidak memiliki kemajuan yang signifikant. Mudah-mudahan hal sepeti ini tidak terjadi di Ajattapareng terutama kota Parepare, yang nota bene

dinilai sebagai kota percontohan kategori keterbukaan informasi. Belum lama ini Plt Walikota Parepare Sjamsu Alam telah melakukan Mutasi terhadap puluhan PNS di pemerintahannya sebanyak tiga kali dalam kurung waktu cukup singkat. Walaupun mutasi tersebut dinyatakan cacat hukum, namun hingga kini didiamkan saja. Mudahmudahan mutasi tersebut tidak berdasarkan like and dislike, seperti yang diungkapkan Wakil Menteri PAN RB, Eko Prasojo. Menurut Eko, jika terjadi hal demikian akan menghasilkan kinerja 'asal bapak senang', kejadian seperti ini diakui rawan terjadi di daerah, itu dikarenakan juga campur tangan partai politik yang kuat, lanjut Eko. Apalagi jika kepala daerah

tersebut berasal dari parpol. Saking kuatnya peranan parpol dalam sistem birokrasi di Indonesia terutama daerah mampu mengatur posisi dan jabatan tertentu kepada orang tertentu. "Birokrasi selalu menjadi "ATM" bagi parpol. Kepala daerah bisa semaunya menjalankan pemerintahan sesuai arah dan kebijakan parpol," ungkap Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo di Jakarta, Senin 14 Mei. Besarnya campur-tangan parpol dalam pemerintahan di daerah, menurut Eko, menjadi salah satu faktor semakin buruknya sistem birokrasi. Penentuan jabatan pun ditentukan berdasarkan suka dan tidak

suka (like and dislike). Alhasil, PNS yang paling dirugikan karena harus bersikap 'asal bapak senang'. "Siapa yang dekat kepala daerah (parpol), itu yang mendapat promosi duluan. Sebaliknya, yang tidak dekat meski mampu dan punya kompetensi justru dinonjobkan," ujarnya. Kondisi ini, tambahnya, hampir merata di seluruh daerah. Parpol lewat kepala daerah bisa menentukan orang-orangnya untuk duduk di jabatan strategis. Selain itu, program yang menguntungkan nasib parpol ke depan juga lebih diutamakan. "Nepotisme dalam pengisian jabatan sudah menjadi bagian dari masalah birokrasi kita. Ini diperparah lagi dengan kuatnya tensi politik dalam birokrasi.

Setiap periode, PNS menjadi terombang-ambing, apakah setiap pada pimpinan atau mengikuti kata hati (tidak berpihak)," tuturnya. Untuk melindungi aparatur dari genggaman parpol, guru besar UI ini mengatakan, pemerintah telah mengaturnya dalam RUU Aparatur Sipil Negara (ASN). Selain itu, aturan penataan birokrasi juga akan diperketat dalam revisi UU 32 Tahun 2004 tentang Pemda. "Dengan RUU ASN, PNS lebih diarahkan ke profesionalisme agar tidak bisa ditarik ke sana-sini oleh parpol lewat kada. Demikian juga kada tidak bisa sepenuhnya menguasai PNS secara utuh karena posisinya yang bukan pejabat pembina kepegawaian (PPK) lagi," tandasnya. (fmc)

baik pada pasangan yang kalah ataupun menang. "Gubernur malah ada yang Rp60 miliar sampai dengan Rp100 miliar," tambahnya. Lalu apakah pemilihan gubernur di DPRD bisa menjamin hilangnya kasus korupsi? "Gampang, kita undang DPRD, kita lokalisir mereka dua hari, kita

matikan HP, undang KPK, undang semua penggiat antikorupsi, kita awasi mereka kan paling sekitar 75 atau 100 orang. Kalau terjadi kerawanan paling 100 anggota DPRD saja. Tapi kalau dalam pemilihan langsung, kerawanan kan begitu masif," pungkasnya. (jpnn/ham)

aspirasi konstituennya. "Menurut saya angka dua miliar itu masih minim jika dibandingkan dengan usulan dewan yang terjaring saat reses. Sementara pihak esekutif tidak melibatkan dewan dalam penentuan program pembangunan. Sehingga menjadi wajar jika saat pembahasan APBD, anggota dewan mengusulkan sejumlah hal yang tidak diprogramkan eksekutif," ujar Kalvin. Kalau mau diperiksa, kata dia, pasti akan ditemukan banyak program yang menyentuh masyarakat merupakan usulan dewan. "Tapi jika ada oknum dewan yang meminta jatah sekian persen lalu melemahkan daya kontrolnya, itu saya

tidak tahu. Tapi jelasnya tidak bisa digeneralisasikan kepada semua anggota dewan," ujar Kalvin. Di tempat berbeda, Anggota DPRD Sulbar lainnya, H Hamran HB, mengatakan pada satu sisi penilaian bahwa dana aspirasi telah melemahkan kontrol DPRD adalah hal prematur. Sebab tidak ada dana aspirasi di DPRD. Yang ada hanya program aspirasi. "Sebagai anggota dewan, sampai saat ini saya tetap menjalankan tupoksi dengan benar. Program aspirasi yang kami usulkan adalah hasil penyerapan aspirasi di tengah masyarakat. Bahkan sebelum diusulkan, program itu dianalisa dan dikaji," singkat Amran, sore kemarin. (ham)

2013, Gubernur Dipilih di DPRD LANJUTAN HALAMAN 1

Namun dalam RUU ini, Kemendagri hanya mengusulkan pemilihan di DPRD tersebut hanya untuk Gubernur. Sementara untuk bupati dan wali kota tetap masih dilakukan pemilihan langsung. Salah satu alasan Kemendagri menggagas pemilihan gubernur oleh DPRD adalah tingginya

biaya politik yang harus ditanggung oleh negara untuk pemilihan kepala daerah. Biaya pemilihan secara langsung tersebut menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dalam jumlah yang besar. "Ada daerah yang dua kali pemilihan menghabiskan Rp 970 milyar, kemudi-

an menghabiskan Rp 300 miliar hanya untuk pemilihan kepala daerah," tambah Reydonnizar. Data Kemendagri menyebutkan, untuk pemilihan wali kota dan bupati rata-rata setiap pasangan calon menghabiskan Rp15 miliar sampai Rp 50 miliar. Angka tersebut hampir merata

Dana Aspirasi Redupkan Kontrol DPRD LANJUTAN HALAMAN 1

Namun LBH juga belum bisa memastikan hal itu. Sebab ini baru dugaan. Untuk memastikannya, komponen LBH akan melakukan investigasi mendalam. Jika ternyata itu benar, maka apa yang dialami anggota DPRD sangat kontras dengan nasib sejumlah tenaga kontrak di Sekretariat DPRD Sulbar yang honornya selalu tersendat pembayarannya. "Kami akan menelusuri itu. Ini harus diawasi, sebab hak-hak publik selalu melekat pada anggaran daerah. Entah itu program yang diusulkan legislatif maupun yang dicanangkan ekesekutif," ujar Kadir, Senin 14 Mei. Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPRD

Sulbar H Muhammad Jayadi, penilaian akan lemahnya kontrol DPRD karena adanya dana aspirasi, tidak lah benar. Tapi jika memang pihak eksternal DPRD menilai daya kontrol dewan menurun, sekiranya itu dijadikan motivasi bagi semua anggota DPRD agar meningkatkan kinerja. Ia menjelaskan, tidak ada pimpinan maupun anggota DPRD yang mengelola dana aspirasi. Yang ada adalah dewan mengusulkan program berdasarkan aspirasi konstituen masingmasing. Ia menegaskan bahwa pihaknya tetap menjalankan fungsi kontrolnya. Kemarin, ia dan beberapa anggota DPRD tengah melakukan koordinasi dengan pihak

Kemendagri guna mempertanyakan ditundanya pencairan dana bantuan sosial (bansos) oleh Pemprov Sulbar sebesar Rp169,8 miliar. "Dewan tetap mengontrol kebijakan pemprov yang menunda pencairan bansos," ujar Jayadi. Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Sulbar, Pdt Kalvin Kalambo, mengatakan, penilaian yang disampaikan LBH Sulbar tidak bisa digeneralkan kepada semua anggota dewan. Ia menjelaskan jika program aspirasi di DPRD Sulbar bukanlah hadiah dari eksekutif, melainkan hak yang melekat pada setipa anggota dewan dalam memperjuangkan


RADAR POLEWALI

8

Soal Tanggul Pantai Bahari

Kejari Polewali Kembali Sita Kerugian Negara

Balai Hanya Mampu Bergeser 1,5 Meter POLEWALI -- Keinginan sejumlah pihak agar pembangunan Tanggul Penahan Ombak (TPO) Pantai Bahari Polewali kiranya bergeser hingga 3 meter kearah pantai tidak terwujud. Pasalnya saat ini pembangunan TPO Pantai Bahari Polewali sepanjang 850 meter yang menelan anggaran Rp14 miliar lebih ini hanya bergeser 1,5 meter. Sehingga upaya komunikasi yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Polewali Mandar ke Balai Besar Air Pompengan Jene Berang (BBAAbd Rahman B PPJB) di Makassar beberapa Kadis PU Polman waktu lalu. Hanya menghasilkan persetujuan pergeseran kearah pantai seluas 1,5 meter dengan pertimbangan tidak mengurangi bobot kerja sepanjang 850 meter. "Karena desain proyek pembangunan TPO Pantai Bahari merupakan desain lanjutan dari proyek yang sudah berjalan sejak tahun 2009, maka sangat sulit untuk dilakukan desain ulang dengan menghitung biaya yang akan muncul bila dilakukan pergeseran hingga 3 meter," ungkap Abd Rahman B, Kadis PU Polewali Mandar. Menurut Rahman, alasan lain yang hanya membuat pihak BBA-PPJB cuman memberikan toleransi pergeseran hingga 1,5 meter adalah, kondisi jalan disepanjang pantai bahari cukup labil. Sehingga ada kekuatiran dari pihak balai, jalan disepanjang jalan pantai bahari bakal ambruk kebawah. "Dengan pertimbangan ini juga maka balai hanya memberikan toleransi pergeseran hingga 1,5 meter kearah pantai," tutur Rahman. Ia menambahkan dengan pergeseran meski hanya sepanjang 1,5 meter, konsekwensi penimbunan antara tanggul lama dengan tanggul baru adalah menjadi konsekewensi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar. "Namun kami berharap pihak balai juga dapat membantu kami dengan memanfaatkan sisa galian yang ada disepanjang bibir pantai, selebihnya adalah tanggungjawab kami," kunci Rahman. (k1/mkb)

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

TANGGUL. Pengerjaan proyek tanggul Pantai Bahari Polewali Mandar yang sedang berlangsung.

POLEWALI -- Setelah melakukan penyitaan dan menyelamatkan uang negara sebesar Rp1.770.813.000 pekan lalu. Kejaksaan Negeri Polewali kembali menyita dan melakukan penyetoran ke kas negara uang pengganti dan denda kasus korupsi yang telah dinyatakan incracht. Senin 14 Mei kemarin, Kejari Polewali kembali menyetor ke kas negara sebesar Rp 157.312.460 sebagai uang pengganti dan denda dari terpidana korupsi mantan Bendahara KPU Polman, Arifin Resan. Kasi Pidsus Kejari Polewali, M Rizal ketika ditemui mengatakan pihaknya kembali melakukan penyetoran ke kas

negara dari hasil pembayaran denda dan uang pengganti terpidana korupsi yang telah diputuskan Pengadilan Tipikor Mamuju dan berkekuatan hukum tetap. Sesuai putusan terhadap terpidana Arifin Resan selain hukuman kurungan satu tahun potong masa tahanan. Terpidana juga dikenakan denda sebesar Rp50 juta subsidair satu bulan kurungan. Selain itu majelis hakim juga memutuskan terpidana menge-mbalikan uang pengganti sebesar Rp107.132.460 juta ke kas negara jika sampai masa satu bulan sudah berkekuatan hukum tetap maka hukuman terpidana ber-

tambah empat bulan. Hanya saja, Senin 14 Mei kemarin keluarga terpidana membayar denda dan uang pengganti tersebut dan langsung disetor ke kas negara melalui Bank BNI Polewali. Dengan pengembalian dana tersebut, lanjut Rizal dalam dua pekan terakhir ini Kejari Polewali telah menyelamatkan kerugian negara dari dua kasus korupsi yang ditanganinya mencapai Rp1.928.125.460,-. Jumlah kerugian negara yang berhasil diselamatkan pihaknya kemungkinan akan bertambah menyusul ada lagi satu kasus yang ditangani akan dilakukan penyitaan kerugian negara. (mkb)

Bakosurtanal akan Lakukan Verifikas Lapangaan Verifikasi DOB Balanipa REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Dalam rangka persiapan daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Balanipa, Tim Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) akan turun melakukan kunjungan ke lapangan diwilayah yang akan menjadi daerah pemekaran. Kunjungan Balosurtanal ini juga sekaligus akan melakukan verifikasi terhadap daerah yang akan dipersiapkan untuk masuk dalam wilayah DOB Balanipa. Rencananya, Tim Bakosurtanal akan turun selama tiga hari mulai Rabu 23 Mei hingga Jumat 25 Mei.

Dalam rangka persiapan kedatangan tim Bakosurtanal, Pemkab Polewali Mandar melakukan pertemuan di Aula Bappeda Polman, Senin, 14 Mei dihadiri sejumlah camat, kades yang wilayahnya menjadi batas DOB Balanipa. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, Kepala Bappeda, Kallang Marzuki, Kabag Pemerintahan, Amujib, BPN Polewali Mandar, Kabid Fispra Bappeda, Agusnia Hasan Sulur, sejumlah camat serta kades. "Desa yang akan ditinjau lokasinya diminta untuk mempersiapkan patok. Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim

Bakosurtanal di lapangan nantinya akan menghasilkan peta induk Polman serta peta induk daerah otonom baru Balanipa," kata Agusnia Hasan Sulur, Kabid Fispra Bappeda Polman. Bupati Polman, Ali Baal Masdar menyampaikan, dengan adanya rencana kedatangan tim Bakosurtanal melakukan verifikasi di lapangan, diharapkan tidak ada lagi yang tidak setuju terhadap rencana tersebut. "Jangan ada lagi yang mengatakan tidak ataupun tidak boleh dilakukan pemekaran kabupaten, karena rencana tersebut sudah merupakan usulan pemkab dan DPRD.

Jangan sampai ada lagi yang melontarkan kalimat yang bisa berimplikasi keraguan pada tim yang menjadi pembuat kebijakan ragu dalam mengambil keputusan," terang Ali Baal Masdar. Bupati Ali Baal juga menyampaikan, melalui rapat ini semua permasalahan yang mengganjal selama ini khususnya menyangkut tapal batas dapat diselesaikan. Jika tidak akan menyulitkan tim Bakosurtanal ketika melakukan kunjungan ke lapangan. Khusus untuk permasalahan Dusun Rumpa yang masih menjadi masalah apakah nantinya masuk dalam Desa

Rumpa atau Desa Katumbangan Lemo, Bupati Ali Baal Masdar menyarankan untuk memasukkan dalam Desa Katumbangan Lemo. Sementara itu, Kabag Pemerintahan, Amujib menyampaikan, dengan rencana kedatangan tim Bakosurtanal melakukan peninjauan ke lapangan, diharapakan kepada semua desa untuk tetap berada ditempat pada jadwal tersebut sehingga nantinya memudahkan kordinasi dan pemasangan patok terhadap batas-batas wilayah yang dimaksud untuk penyemepurnaan peta yang akan dilakukan oleh tim Bakosurtanal. (*)

Pemkab Biayai Jalan Provinsi Jadi Temuan BPK POLEWALI -- Menanggapi pernyataan anggota DPD RI, M Asri Anas yang meminta agar Pemkab Polewali Mandar tetap bertanggungjawab atas perbaikan jalan poros provinsi. Ditanggapi pihak Pemkab Polewali Mandar. Melalui Kabag Humas Pemkab Polman, M Danial mengatakan pernyataan M Asri Anas sebagai sebuah kepedulian dari seorang wakil rakyat pihaknya sangat menghargai. Pemkab Polewali Mandar secara moril tetap bertanggungjawab atas perbaikan jalan rusak yang menjadi kewenangan pihak provinsi. Bentuk pertanggungjawaban moril itu dilakukan dengan terus menerus melaporkan kondisi jalan provinsi yang ada di Polewali Mandar kepada Pemprov Sulbar untuk segera diperbaiki. Hanya saja

EKSEKUTIF

jika Pemkab Polewali Mandar dipaksakan membiaya atau mengeluarkan anggaran untuk perbaikan jalan provinsi yang merupakan kewenangan Pemprov akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Seperti halnya saat tanggul Bendungan Sekka-sekka jebol saat banjir lalu, Pemkab Polewali Mandar langsung mengambil langkah aktisipasi dengan memperbaikinya membuat tanggul sementara untuk menyelamatkan lahan pertanian warga. Tetapi karena bendungan Sekka-sekka mengairi ribuan hektar lahan sawah dan empang warga merupakan tanggungjawab pemerintah pusat melalui balai besar. Kemudian akhirnya menjadi temuan BPK karena pemkab juga mengeluarkan anggaran untuk memperbaikinya," ujar Danial.

Hal sama juga menjadi kendala dalam penanganan jalan yang menjadi kewenangan provinsi karena dikuatirkan menjadi temuan BPK. Dengan alasan penganggaran akan tumpang tindih. Sehingga terkait masalah ini pemkab memiliki kewajiban moril melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mendesak dilakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi. "Penyataan bahwa pemkab dinilai lari dari tanggungjawab sebetulnya tidaklah betul karena secara moril tetaplah bertanggungjawab tetapi eksekusinya kan ditangan pemprov. Kami di pemkab takut bertindak lebih dari kewenangan karena menjadi temuan BPK," tandas Danial. (mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/HUMAS

DOB. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar didampingi Kepala Bappeda Kallang Marzuki dan Pejabat BPN Polewali ketika memimpin pertemuan persiapan kedatangan Bakortnasda dalam rangka peninjauan batas wilayah daerah otonomi baru (DOB) Balanipa, di aula Bappeda, Senin 14 Mei 2012.


PARIWARA

RADAR SULBAR

SELASA 15 MEI 2012

9

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU Mengucapkan

SELAMAT ATAS PELAKSANAAN MUSYAWARAH WILAYAH (MUSWIL) II MAJELIS PIMPINAN WILAYAH PEMUDA PANCASILA PROVINSI SULAWESI BARAT DAN TERPILIHNYA DRS. H. SUHARDI DUKA, MM SEBAGAI KETUA MPW PEMUDA PANCASILA PROVINSI SULAWESI BARAT PERIODE 2012-2016

Ir. Bustamin Bausat

Drs. H. Suhardi Duka, MM Bupati

Drs. H. Habsi Wahid, MM

Wakil Bupati

Sekretaris Daerah Mamuju

ADVERTORIAL

PENGUNDIAN “MOBIL TTO RUSH” O Y O TA R USH” PERIODE I DI PT. NUSANTARA SURYA SAKTI, DEALER RESMI SEPEDA MOTOR HONDA KANTOR MAMUJU: JL.KS TUBUN NO.36 (SAMPING POLRES MAMUJU), KANTOR MAJENE: JL.GATOT SUBROTO NO.34 (DEPAN PERTKOAN)

PENYERAHAN Simbolis Kunci Mobil Kepada Notaris, mewakili pemenang undian Pt.NSS Cabang Unaha atas nama Wina oleh Buh PT. Nss, Vivi.

LOMBA joget jelang pengumuman pemenang undian PT NSS.

KUPON pemenang undian Rush PT Nss, atas nama Wina, Pembelian Revo Fit Asal Unaha.

LOMBA makan mie instan tiga bungkus untuk kosumen NSS

Pencabutan satu kupon undian, Pemenang Rush diantara 3.500 kupun yang ada di depan Notaris, Depsos, dan Kepolisian.

MOBIL Toyota Rush yang akan bibawa pulang oleh Konsumen PT. NSS yang beruntung karena beli motor Honda tapi dapat mobil.


10

Kesehatan Antiseptik, Sang Pembunuh Kuman

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

KEBIASAAN mencuci tangan sehabis beraktivitas akan menjauhkan keluarga dari penyakit. Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Rasanya, tak ada waktu terbuang tanpa bermain, di luar maupun di dalam ruang. Mereka tak sadar, arena tempat mereka bermain, di luar rumah khususnya, penuh dengan kuman. Mereka juga melakukan kontak dengan anak lain atau lingkungan (tanah, lingkungan yang kotor dan becek, misalnya). Dan, yang kerap terjadi, mereka lupa membersihkan tangan dan tubuh mereka usai bermain di luar rumah. Tak cuma di luar rumah, di dalam rumah pun kuman bertebaran. Ya, kuman, bakteri, dan virus memang ada di mana-mana. Tak cuma di tempat-tempat yang terlihat kotor, namun juga tempat-tempat yang terlihat bersih sekalipun. Which Organization, sebuah organisasi perlindungan konsumen di Arizona, melansir hasil penelitian bahwa pada 1 dari 5 keyboard komputer terdapat lebih banyak kuman dan bakteri daripada di dudukan toilet. Di sekolah, alat-alat tulis disebutkan sebagai tempat utama keberadaan kuman. Sementara di rumah, remote televisi sama kotornya dengan spons cuci piring yang bahkan disebut lebih pe-nuh mikroba dibanding kloset. “Kuman, bakteri, dan virus tersebut dapat berpindah dengan menempel pada tangan dan masuk lewat hidung atau mulut,” terang Dr. Hanny Nilasari, Sp.KK . Contohnya anak-anak, yang biasanya hobi menggosok-gosok, mengorekngorek, atau mengusap-usap hidung. Kebiasaan ini bisa membuat mereka terpapar kuman, bakteri, serta virus yang akhirnya masuk ke tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit, dari diare hingga infeksi

otak. Apalagi jika anak-anak terluka saat bermain. Luka yang terbuka akan sangat rentan terhadap terpaan kuman, bakteri, dan virus. Air dan Sabun Berapa kali, sih, sebaiknya kita mencuci tangan dalam sehari? Hanny menegaskan, tidak ada patokan khusus tentang berapa kali seseorang harus mencuci tangannya menggunakan antiseptik dalam sehari. “Yang penting, kalau habis beraktivitas di luar rumah, anakanak habis bermain di luar, habis memegang sesuatu atau benda kotor, dan sebagainya. Jadi, seperlunya saja,” ujar Hanny. Salah satu cara untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh adalah dengan mencuci tangan menggunakan antiseptik. Dan, sebelum maraknya penggunaan antiseptik, manusia mencuci tangan dengan air yang hanya membersihkan tangan. Periode berikutnya, muncul sabun pencuci tangan. Ada pula sabun yang mengandung antiseptik, di mana komposisinya dibuat sedemikian rupa untuk melindungi tubuh dari kuman. Kecuali sabun

bayi, yang tidak memiliki kandungan antiseptik dan hanya berfungsi membersihkan tapi tidak membunuh kuman. Kemudian, disusul antiseptik yang muncul dengan komposisi bermacam-macam. Antiseptik sendiri adalah suatu agen kimia yang bisa mencegah, memperlambat, atau menghentikan pertumbuhan kuman pada permukaan luar tubuh dan membantu mencegah infeksi. “Antiseptik adalah segala bahan kimia yang dioleskan dan bertujuan menghilangkan atau mematikan bakteri,” lanjut dermatologist dari Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI RSCM ini. Zaman sekarang, antiseptik juga dikemas dalam kemasan kompak yang bisa dibawa bepergian. Ini lebih memudahkan ketika menjalani perjalanan jarak jauh, misalnya, di mana air bersih yang mengalir sulit ditemukan.

menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik). “Jadi, kuman tidak mati seluruhnya, hanya setengah hidup,” lanjut Hanny saat peluncuran sebuah produk antiseptik, beberapa waktu lalu. Antiseptik terutama digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi pada luka. Akan tetapi saat ini, antiseptik juga bisa digunakan untuk mengobati luka memar, luka iris, maupun luka lecet. “Namun, penggunaan antiseptik pada luka sebaiknya tetap diikuti tindakan lain, seperti pembersihan luka dan penutupan luka dengan pembalut supaya tidak terjadi infeksi,” tegas Hanny. Antiseptik juga bisa digunakan antara lain sebagai pengganti atau penyempurna pembasuhan tangan, seperti yang disinggung sebelumnya. Setelah kedua tangan atau telapak tangan dibasuh dengan air, telapak tangan kemudian disemprot dengan cairan antiseptik. Ada juga jenis antiseptik yang dipakai sebagai obat kumur untuk mencegah dan mengobati infeksi mulut dan tenggorokan. Selain itu, tersedia juga antiseptik untuk membersihkan vagina. Tentu saja antiseptik jenis ini menggunakan konsen-

trasi yang berbeda.

lukan saja,” jelas Hanny.

Pencegahan Lebih Penting

Hati-Hati Hipersensitif

Dalam standar medis dunia, terdapat tiga bahan aktif penting yang ada di dalam antiseptik yang diakui, yaitu Chlorhexidine Gluconate , Benzalkonium Chloride , dan Benzyl Alcohol . Zat aktif ini dapat memberikan perlindungan selama enam jam terhadap setidaknya bakteri, virus, jamur, dan parasit, serta memungkinkan untuk diaplikasikan terhadap berbagai tempat sumber kuman seperti tangan, luka, dan peralatan. “Chlorhexidine Gluconate adalah bahan kimia pembunuh kuman yang sensitif untuk semua jenis kuman, berefek mematikan dan melemahkan pergerakan kuman,” jelas Hanny. Sementara penambahan Benzalkonium Chloride dan Benzyl Alcohol berfungsi untuk meningkatkan potensi dan mengurangi reaksi iritasi pada penggunaannya. Saat ini, sebagian besar produk antiseptik di pasar mengandung satu atau lebih campuran zat tersebut. “Mana yang terbaik? Semua baik, tergantung tujuannya. Yang penting, gunakan saat diper-

Meski antiseptik bisa dibilang tidak mempunyai efek samping, namun tetap harus diwaspadai kemungkinan efeknya pada orang yang hipersensitif. “Bagaimanapun juga, antiseptik, kan, terbuat dari bahan-bahan kimia. Dan, ada orang yang sangat sensitif terhadap bahan-bahan ini,”ujar Hanny. Pada level khusus, bisa jadi antiseptik memang tidak menimbulkan efek apa pun. Namun, pada orang yang hipersensitif, konsentrasi minimal pun sudah bisa menimbulkan efek. “Kalau ada rasa tidak enak sehabis mengaplikasikan antiseptik di kulit, seperti rasa panas, tertusuk, atau muncul ruam merah, sebaiknya segera hentikan penggunaan dan pergi ke dokter,” tambah Hanny. Yang jelas, pencegahan jauh lebih penting. “Budaya mencuci tangan adalah budaya utama yang harus diterapkan, khususnya pada anak-anak. Seusai melakukan kegiatan, segera cuci tangan,” kata Hanny menegaskan. (net)

Dalam latihan ini, tekanan di perut atas dan perut bawah akan terasa lebih maksimal. 1. Berbaring telentang, tangan memgang medicine ball, angkat kaki setinggi 90 derajat dan tahan perut. 2. Secara bersamaan angkat bahu dan bawa medicine ball ke arah atas dan angkat kaki ke atas sampai medicine ball bertemu kaki ditengahtengah badan. Tahan selama 2-3 menit, lalu kembali ke posisi semula. Lakukan gerakan ini sebanyak tiga set, masing-masing 25 kali.

Fungsinya sama dengan plank sekaligus melatih oblique . 1. Berbaring miring ke kanan, siku di lantai, perut dan bokong dikencangkan. 2. Angkat badan perlahan, biarkan siku dan kaki di lantai. Angkat tangan kiri lurus ke atas dengan tetap mengencangkan bokong dan perut. Pastikan badan tetap lurus. 3. Arahkan (twist ) tangan kiri ke bawah sampai terjadi sedikit rotasi. Pastikan posisi pinggul tidak bergerak. Bertahanlah di posisi ini selama 45-60 detik. Lalu bawa kembali tangan kiri ke posisi awal. Ulangi sampai tiga set. (net)

Ragam Antiseptik Jenis antiseptik sungguh bervariasi. Ada yang mampu membunuh kuman (bakterisid), ada juga antiseptik yang hanya mencegah atau

6 Gerakan Rampingkan Perut

Jika Anda rajin melakukan enam gerakan sederhana ini, impian memliki perut rata bak model bisa jadi kenyataan.

60 detik. Ulangi sebanyak tiga set. Pastikan posisi punggung lurus dengan kepala dan berat badan menopang pada otot perut.

Plank (Core Stability)

Dumbbell Reverse Woodchop

Latihan ini akan meningkatkan stabilitas, membantu mengencangkan perut, dan membuat perut lebih terbentuk. 1. Berbaring dengan posisi tengkurap, badan rileks, posisi tangan dibuka selebar bahu dengan siku berada di lantai. Kemudian kencangkan otot kaki bagian depan dan kencangkan bokong (seperti kegel) dan perut. 2. Angkat badan ke atas, biarkan lutut tetap di lantai. Tetap dengan menahan bokong dan perut. Kalau sudah kuat dengan posisi ini, lakukan pergerakan dengan mengangkat lutut. 3. Angkat badan dan lutut perlahan, bokong dan perut tetap dalam posisinya. Tahan posisi ini selama 30-

Melatih rotasi tubuh dan oblique (otot perut samping). 1. Posisi berdiri, kaki dibuka selebar bahu, lemaskan lutut dan tekuk sedikit, kedua tangan memegang dumbbell . 2. Lakukan gerakan seperti squat dengan beban (dumbbell ) diarahkan ke sisi kiri sampai beban sejajar dengan lutut kiri. Kedua tangan dalam posisi lurus. 3. Gerakkan beban ke arah kanan atas dengan posisi tangan tetap lurus. Kencangkan perut dan bokong. Fokuskan gerakan ini pada otot perut samping. Lakukan gerakan ini sebanyak tiga set, masing-masing 15-20 kali. Crunch Twist

Crunch Leg 90 Derajat

Fungsinya melatih rectus abdominis (otot perut atas-bawah) dan oblique. 1. Berbaring dengan punggung sejajar lantai, kaki ditekuk, dan letakkan tangan di belakang kepala. 2. Angkat bahu ke atas dan putar ke arah berlawanan. Tahan selama 23 detik, lalu kembali ke posisi semual. Lakukan gerakan ini sebanyak tiga set, masing-masing sebanyak 15-20 kali pengulangan.

Fungsinya untuk melatih rectus abdominis dan oblique. 1. Berbaring telentang, kaki diangkat 90 derajat, dan tangan berada dibawah leher. 2. Angkat bahu perlahan-lahan ke atas perut kontraksi, tahan selama 2-3 detik, dan kembali lagi ke posisi awal. Ulangi gerakan ini 25 kali dan lakukan sebanyak tiga set. V-crunch with Medicine Ball Fungsinya untuk melatih dan memaksimalkan kontraksi perut.

Side Plank Variation

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pembinaan Gerakan Pramuka dalam Bidang Kesehatan Harus Ditingkatkan MASALAH kesehatan yang dialami bangsa Indonesia sangatlah besar, luas, kompleks penyebabnya dan memerlukan upaya pencegahan dan penanggulangannya yang melibatkan berbagai komponen bangsa. Sesungguhnya upaya pembangunan kesehatan yang telah dilakukan selama ini telah menunjukkan hasil yang bisa dilihat. Namun, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar belum merata di seluruh wilayah Indonesia, karena masih terbatasnya sarana sarana pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan Daerah Tertinggal Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenkes, dr. Ratna Rosita, MPHM selaku Ketua Umum Saka Bakti Husada Tingkat Nasional

saat membuka pelatihan bagi pelatih/Training Of Trainer (TOT) Saka Bakti Husada di Kampus Diklat Bina Swadaya, Depok (12/05). “Begitu pula dengan penyakit menular walaupun terjadi penurunan angka kesakitan, namun penularan infeksi penyakit menular utamanya AIDS/HIV, TBC, dan Malaria (ATM) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menonjol dan perlu upaya kerja keras untuk dapat mencapai target MDGs”, kata Sesjen. Sesjen menambahkan, belakangan ini telah terjadi peningkatan penyakit tidak menular (PTM) yang berkontribusi besar terhadap kesakitan dan kematian utamanya pada penduduk perkotaan, yang disebabkan oleh perubahan gaya hidup (life style). Faktor perilaku

dan lingkungan merupakan penyebab masalah kesehatan yang timbul. “Untuk itulah, diperlukan upaya yang luar biasa oleh seluruh komponen bangsa termasuk jajaran Pramuka untuk bersama-sama mengendalikan berbagai faktor risiko penyakit yang dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat yang lebih luas”, tambahnya. Sesjen mengatakan bahwa dengan terbitnya UU No. 12 Th 2010 tentang Gerakan Pramuka akan memperkuat landasan hukum organisasi dan masyarakat semakin apresiatif terhadap pentingnya pendidikan kepramukaan bagi kaum muda bangsa Indonesia. “Saya yakin dan percaya Gerakan Pramuka akan memberikan

kontribusi bagi pembangunan karakter bangsa menuju yang lebih baik”, ujar Sesjen. Ditambahkan, gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan dituntut untuk dapat mencetak generasi muda yang memiliki karakter, jati diri, daya saing, dan ahlak mulia. Gerakan Pramuka merupakan salah satu mitra potensial yang telah berperan banyak dalam membantu terlaksananya berbagai program pembangunan termasuk di bidang kesehatan. “Dengan menjadi Pramuka, generasi muda akan membekali diri untuk bela negara, memiliki jiwa patriotisme pembangunan, dan perekat keutuhan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, ujar Sesjen. Sesjen mengatakan bahwa sejak

Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (Saka Bakti Husada) dibentuk tanggal 17 Juli 1985, merupakan wadah Pramuka Penegak dan Pandega yang minat dan kegiatannya di bidang kesehatan, maka Kemenkes memiliki kepentingan dan bertanggung jawab dalam pembinaan dan pengembangannya sesuai dengan perkembangan masalah kesehatan bangsa. Oleh karena itu, Kemenkes melalui Badan PPSDM Kesehatan telah memberikan perhatian untuk mewujudkan-nyatakan Revitalisasi Gerakan Pramuka yagn telah dicanangkan Presiden RI pada tahun 2006 dengan membentuk Gudep-Gudep berbasis di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di seluruh Indonesia.

“Saya berharap unit-unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungan Kemenkes dapat menyusul untuk ikut membina dan mengembangkan Pramuka dengan membentuk Gugus Depan yang berbasis wilayah”, ujar Sesjen. Lebih lanjut Sesjen menyampaikan, Pramuka Indonesia dengan anggota sebanyak 22 juta orang (terbanyak di dunia) merupakan potensi yang luar biasa untuk didayagunakan dalam ikut serta mencegah timbulnya penyakit dan mengatasi masalah kesehatan di setiap wilayah setempat. Kemitraan Kemenkes dan Gerakan Pramuka perlu terus dikembangkan dan ditingkatkan di masa depan dalam peranannya membina kaum muda Indonesia terutama dalam bidang kesehatan. (*)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

PSB SMAN 1 Polewali

Sekolah RSBI Diserbu Pendaftar EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Berstatus sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), SMAN 1 Polewali diserbu pendaftar. Bukan hanya siswa SMP dan MTs dari Polewali Mandar yang berkeinginan sekolah di tempat ini tetapi sejumlah siswa dari daerah lain ikut mendaftar di SMAN 1 Polewali. Penerimaan siswa baru (PSB) SMAN 1 Polewali memang dilakukan lebih awal dari sekolah lainnya. Sejak pekan lalu 7 Mei hingga Sabru 12 Mei, SMAN 1 Polewali telah membuka pendaftaran siswa baru dengan pengambilan formulir. Informasi dari panitia PSB SMAN 1 Polewali, sebanyak 1.020 siswa SLTP mengambil formulir pendaftaran. Sementara kuota yang akan diterima untuk tahun

ajaran 2012/2013 hanya 324 siswa untuk sembilan kelas. Sementara hingga Senin 14 Mei kemarin sebanyak 265 siswa telah mengembalikan formulirnya. Jumlah ini akan bertambah menyusul belum ditutupnya pengembalian formulir. Diperkirakan ribuan siswa akan mengikuti seleksi PSB di SMAN 1 Polewali. Kepala SMAN 1 Polewali, Burhanuddin Bohari ketika dihubungi mengatakan untuk tahun ajaran 2012/2013 sekolahnya hanya mematok kuota sebanyak 324 siswa. Jumlah ini sesuai dengan kapasitas kelas yang ada saat ini khusus untuk siswa baru sebanyak sembilan kelas. Selain Selain akan melakukan seleksi akademik bagi calon siswa baru, pihak panitia PSB juga akan mempertimbangkan siswa yang memiliki prestasi dibidang aka-

demik, olahraga dan seni. Sehingga calon siswa baru yang memiliki prestasi menjadi salah satu penilaian untuk diterima dengan membuktikan piagam dan sertifikat yang diperolehnya. Dalam seleksi PSB nantinya akan dites potensi akademik, tes kemampuan Bahasi Inggris khususnya reading, listening, writing, dan speaking. Panitia juga melakukan tes kemampuan baca tulis Al Qur’an dan Al Kitab serta tes kemampuan teknologi komputer. Dari kuota 324 siswa yang akan diterima, SMAN 1 Polewali juga akan menampung siswa dari kalangan kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik. Kuota untuk siswa kurang mampu mencapai 20 persen sebagai syarat sekolah RSBI. (mkb)

Terkait Penggunaan Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Pengantar

LIPI Bantu Majene Rintis Sekolah Tanggap Bencana MAJENE -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengutus tim ke Kabupaten Majene, untuk membantu pemkab dalam merintis sekolah berbasis tanggap bencana. Program ini akan dilakukan dibeberapa sekolah yang ada di kawasan rawan bencana. Koordinator tim dan peneliti dari LIPI, Triyono, Senin 14 Mei, mengatakan Majene satu-satunya kabupaten yang mendapat bantuan dari LIPI untuk merintis sekolah berbasis tanggap bencana di kawasan Sulawesi. "Selama ini kami telah merintis sekolah berbasis tanggap bencana di beberapa daerah rawan utamanya bencana tsunami, seperti Aceh, Jogjakarta, dan beberapa lokasi rawan bencana lainnya. Namun, kawasan Sulawesi, kami baru merintis

sekolah tersebut di Majene," jelas Triyono. Ia mengatakan, Majene merupakan salah satu daerah rawan tsunami di Sulawesi, mengingat daerah tersebut pernah terjadi tsunami pada tahun 1969. Dengan adanya potensi bencana tsunami di Majene, Triyono mengatakan daerah yang memiliki panjang pantai sekitar 125 kilometer dan mayoritas penduduknya bermukim di kawasan pesisir pantai. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada warga melalui siswa untuk tanggap terhadap bencana. "Tahap pertama, kami akan menyeleksi tiga sekolah rintisan berbasis tanggap bencana melalui beberapa penilaian. Diantaranya sekolah yang berada di kawasan rawan bencana, memiliki jumlah

Ahli Bahasa Protes Kebijakan RSBI

siswa lebih besar dari jumlah pengajar, serta beberapa kriteria lainnya," sebutnya. Triyono mengatakan setelah tiga sekolah terpilih, LIPI akan memberikan pemahaman dan pelatihan kepada seluruh siswa terkait langkah yang akan ditempuh jika muncul gejala tsunami. Selain itu, siswa juga diberi pemahaman agar kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Triyono mengatakan, langkah LIPI bukan hanya sampai disitu. Setelah sekolah rintisan terbentuk, pihaknya akan melakukan kontrol berkelanjutan sehingga informasi tentang tanggap bencana tidak hanya didapatkan oleh tiga sekolah yang dirintis, namun bisa disebarluaskan kepada seluruh warga Majene. (mg4/mkb)

2.500 Perawat Ikut Uji Kompetensi JAKARTA -- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) segera memberikan Surat Tanda Registrasi (STR) kepada seluruh perawat di Indonesia yang mulai melakukan praktek kesehatan diseluruh sarana pelayanan kesehatan. STR tersebut, diterapkan guna menjamin kompetensi perawat sesuai dengan standar yang diterapkan oleh pemerintah. “Sekarang sedang lakukan pendataan jumlah perawat di Indonesia secara menyeluruh per daerah operasional. Ditargetkan, mulai awal 2013 nanti STR sudah bisa dijalankan," ungkap Ketua Pengurus Pusat PPNI, Dewi Irawati kepada wartawan usai acara silaturahmi akbar perawat Indonesia di Jakarta, Minggu (13/5). Untuk mendapatkan STR, jelasnya, tiap-tiap perawat harus menjalani program uji kompetensi. Tujuannya, untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan didasarkan pada kualitas. Kompetensi ini nantinya akan berdampak langsung terhadap kepuasan masyarakat akan pelayanan keperawatan yang terdapat disegala fasilitas pelayanan kesehatan. Ketua II PPNI, Rita Sekarsari menambahkan, bagi perawat yang lulus sebelum tahun 2012, akan dilakukan pemutihan dan menjalankan uji kompetensi untuk mendapatkan STR. Pemutihan ini dijalankan secara bertahap karena kuotanya hanya disediakan untuk 2.500 perawat," ujarnya. (net)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

LOKET. Sejumlah siswa SLTP memenuhi loket penerimaan siswa baru SMAN 1 Polewali untuk mengembalikan berkas pendaftaran. Ribuan siswa telah mengambil formulir pendaftaran siswa baru di SMAN 1 Polewali.

JAKARTA -- Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di sekolah rintisan berstandar internasional (RSBI) diprotes ahli bahasa Indonesia. Jika ingin menggenjot kemampuan siswa berbahasa Inggris, mereka mengusulkan pemerintah memperbaiki sistem pembelajaran bahasa Inggris itu sendiri. Ahli bahasa sekaligus anggota perumus Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Dendy Sugono mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) seharusnya mengkaji ulang kebijakan itu. Pendapat ini muncul dari sisi kepentingan murid dan orang tua siswa. Menurutnya, banyak sekali dampak negatif akibat memaksakan penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di seluruh jenjang pendidikan dan seluruh mata pelajaran di RSBI. Dendy menuturkan dalam undang-undang sistem pendidikan nasional (UU Sisdiknas) cukup jelas disebutkan jika bahasa pengantar pembelajaran adalah bahasa Indonesia. "Jadi kunci penguasaan materi pelajaran adalah menguasai bahasa Indonesia yang ditetapkan sebagai bahasa pengantar," ucap pria yang juga menjadi peneliti di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud itu. Ketika pemerintah terus memaksanaan penggunaan bahasa

Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran di RSBI, berpotensi merugikan siswa sendiri. Dia khawatir para siswa-siswa di RSBI itu tidak menguasai mata pelajaran karena mereka tidak menguasai bahasa pengantar yang dibawakan oleh sang pendidik. Dampak lain dari kebijakan ini adalah, makin menjamur penerbit-penerbit lokal yang mengeluarkan buku penunjang pembelajaran dengan bahasa Inggris. Masyarakat umum bahkan orang tua, yang tidak terlalu paham bahasa Inggris, bisa semakin kesulitan mengontrol konten-konten dalam buku panduan belajar itu. Dendy secara pribadi tidak memungkiri pentingnya siswa untuk bisa berbahasa Inggris. "Bahasa ini perlu, karena dijadikan modal untuk pergaulan internasional," katanya. Sementara untuk pergaulan lokal, cukup menggunakan bahasa ibu dan bahasa Indonesia saja. Penggunaan bahasa asing, termasuk bahasa Inggris, sebagai bahasa pengantar ditoleransi hanya untuk jenjang pendidikan tinggi. Khususnya pada prodi-prodi yang kosentrasinya pada kajian bahasa tersebut. Misalnya pada prodi bahasa Arab tidak menjadi persoalan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar. Begitu pula pada prodi bahasa Inggris tidak masalah jika bahasa

itu dijadikan sebagai bahasa pengantar. Muncul tudingan jika aturan ini semakin menunjukkan lemahnya pembelajaran bahasa Inggris reguler di sekolahsekolah. Masih ada siswa yang belum menguasai bahasa Inggris meskipun bertahun-tahun mempelajarinya. Dendy mengatakan, solusi lemahnya pembelajaran bahasa Inggris reguler itu, bukan berarti harus menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di seluruh mata pelajaran. Sebaliknya dia mengusulkan jika sistem pembelajaran bahasa Inggris diperbaiki secara menyeluruh. "Jadi setelah mengikuti pembelajaran bahasa Inggris, siswa bisa berbahasa Inggris," tutur dia. Dia mengingatkan, seluruh anak Indonesia jebolah sekolah di tanah air harus benar-benar menjadi anak Indonesia. Tidak perlu membuat mereka menjadi anak Indonesia yang ke-asing-asingan. Apalagi ke-Inggris-inggris-an. Dendy menegaskan, membangun keindonesiaan yang efektif bisa dilakukan dengan menguasai bahasa Indonesia yang baik. Begitu pula untuk melestarikan keanekaragaman suku bangsa, bisa dilakukan dengan mempertahankan bahasa ibu. Seperti bahasa Jawa, Madura, Sunda, dan lainnya. (jpnn)

Kemendikbud Terjunkan Tim ke USU

NET

AKARTA -- Dugaan pelanggaran pengucuran beasiswa pendidikan mahasiswa berprestasi (Bidik Misi) di kawasan Sumatera semakin benderang. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerjunkan tim investigas ke salah satu kampus negeri di Medan. Kabar upaya verifikasi ini disampaikan oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso di Jakarta kemarin (11/5). Djoko belum bisa memastikan kampus yang selama ini disebut memang benar telah melakukan penyimpangan pengucuran Bidik Misi. "Intinya kita verifikasi dulu, apakah bener penerima tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan," jelas dia. Jika akhirnya memang benar telah terjadi penyimpangan, Djoko menuturkan alokasi beasiswa yang sudah terlanjut

dikucurkan untuk dihentikan. Selanjutnya, dipindah atau digeser untuk dialokasikan ke mahasiswa yang lebih berhak. "Jadi kalau si A penerima dan ternyata tidak sesuai kriteria, tinggal geser ke si B yang lebih layak," kata mantan rektor ITB. Opsi lain yang muncul adalah, mahasiswa yang terlanjur menerima padahal dia tidak layak wajib mengembalikan beasiswa. Tapi Djoko menuturkan akan mengkaji aturan ini. Sebab, akan jadi persoalan baru jika yang bersangkutan tidak bisa mengembalikan uang beasiswa tadi. Sementara itu, Djoko juga sudah menyiapkan sanksi tegas untuk pihak kampus. "Tentunya akan kita marahi, akan kita tegur," tandasnya. Bagi kampus yang menyelewengkan pengucuran bidik misi ini, otomatis harus menghentikan dulu programnya.

Selanjutnya, mereka harus mencarikan penerima Bidik Misi yang layak. Selain muncul di Medan, insiden pengucuran Bidik Misi juga muncul di salah satu kampus negeri di Malang. Dari sumber di lingkungan Kemendikbud, ada salah satu mahasiswa penerima bidik misi yang akhirnya putus kuliah. Celakanya lagi, mahasiswa ini masih kerabat pejabat di Kemendikbud. "Namanya dan prodinya nanti akan saya kasih tahu," ujar sumber tersebut. Mahasiswa penerima bidik misi ini memilih mundur kuliah karena tidak mampu membayar biaya hidup sehari-hari. Persoalan ini muncul karena uang bidik misi untuk si mahasiswa ini tidak kunjung cair untuk Januari sampai Maret. "Beasiswa tidak cair, tapi biaya hidup keluar terus kan," ucap dia. (jpnn)


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

LPJ Pengaruhi Pencairan ADD REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Realisasi pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) triwulan pertama di Kabupaten Majene baru mencapai 60 persen. Lambatnya pencairan ADD ini karena pihak desa juga belum memasukan laporan pertanggungjawaban (LPJ) anggaran sebelumnya. Hal ini membuat minimnya anggaran ADD yang dicairkan. Kepala Badan Pemerintahan Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Pepempuan dan Keluarga Berencana (BPDPMPKB) Majene, Muhammad Ali Side, Senin 14 Mei, mengungkapkan realisasi ADD kepada 62 desa penerima sangat minim. Padahal proses pencairan tahun ini sudah memasuki triwulan dua, sementara baru sekitar 60 persen ADD yang dicairkan untuk triwulan pertama.

"Patut diakui hal tersebut terbilang sudah terlambat, namun kami menerapkan kebijakan baru kepada seluruh desa penerima untuk tidak bisa mencairkan ADD sebelum seluruh desa menyerahkan pertanggungjawaban pencairan triwulan sebelumnya," jelas Ali Side. Dikatakan, metode ini untuk menghindari munculnya penyalahgunaan ADD yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh kepala desa. Tahun sebelumnya pencairan ADD dilakukan setiap triwulan dan pertanggungjawabannya dilakukan pada akhir tahun. Menurutnya, dengan metode tersebut peluang penyalahgunaan ADD lebih besar dibanding penerapan metode baru. Meskipun pencairan ADD terkesan terlambat, namun hal tersebut dianggap sebagai motivasi kepada seluruh kepala desa untuk menertibkan sistem administrasi pengelo-

laan keuanggannya. "Bisa jadi ini berdampak selama beberapa triwulan ke depan, namun dengan penerapan kebijakan tersebut secara perlahan akan merapikan pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari ADD sekaligus untuk menghindari munculnya temuan penyalahgunaan anggaran seperti yang terjadi dibeberapa daerah," tukasnya. Menurutnya, aparatur desa harus memperdalam pola pengelolaan keuangannya sehingga proses pencairan ADD pada triwulan selanjutnya bisa berjalan lancar tanpa terhambat oleh aturan yang baru diterapkan. Terkait maksimalisasi pengelolaan keuangan di tingkat desa, Ali berharap seluruh apartur desa menggali sumber daya alam yang terdapat di desanya sebab dalam beberapa tahun mendatang pasti akan kembali dilakukan pemekaran desa. (*)

Kepedulian Masyarakat Meningkat MAJENE - -Kepala Dinas Perumah- luruh aparat pemerintah kecamatan dan an, Pemukiman dan Kebersihan (Dis- kelurahan. Semua camat dan lurah, kata perkimber), Effendi Gasong, Effendi, mengambil peranmengklaim, bahwa tingkat an yang strategis dalam setkepedulian dan partisipasi iap Jumat bersih. "Camat masyarakat akan kebersihan Banggae Timur dan Camat di dalam Kota Majene seBanggae beserta lurahnya makin meningkat. sangat aktif mengerahkan Hal tersebut ditandai warganya untuk melaksanbanyaknya warga terlibat akan kerja bakti. Bahkan pada kegiatan Jumat bersih merekalah yang selalu teryang dilaksanakan pemerindepan dalam kegiatan itu. tah kecamatan dan keluraMakanya sekarang hampir han dalam setiap pekannya. semua drainasi dalam Kota "Kami patut bersyukur kareMajene tidak ada lagi yang na sekarang kesadaran tertimbun karena lumpur, masyarakat dalam mencip- Effendi Gasong semuanya terlihat bersih," takan lingkungan bersih Kadisperkimber tutur Effendi. sudah semakin meningkat. Masyarakat Mantan Staf Ahli Bupati Majene ini sekarang tanpa didampingi petugas Dis- yakin, kedepan, kebersihan dalam Kota perkimber, mereka tetap antusias melaku- Majene akan mampu diwujudkan secara kan kerja bakti," aku Effendi, Senin 14 bekesinambungan. "Kami optimis KabuMei kemarin. paten Majene kedepan akan mampu Tingginya angka partisipasi meraih adipura, apalagi camat dan lurah masyarakat dalam melakukan kebersihan sangat mendukung kebersihan lingkunlanjutnya, tidak terlepas atas peranan se- gan," tukasnya. (k3/mkb)

Fasilitas Kolam Renang Masih Minim

RADAR/JUNIARDI

MUSCAB.

Koni Konsentrasi Bina Atlet

EKSEKUTIF

gan menggunakan atlet bayaran tidak setiap saat bisa mewakili Majene pada beberapa pekan olahraga yang akan diikuti. "Jika kita memiliki atlet lokal yang berprestasi maka pemerintah tidak rugi mengeluarkan anggaran untuk membiayai pembinaan lanjutan. Selain itu, pemerintah akan lebih mengutamakan atlet lokal dibanding atlet bayaran yang mewakili Majene sebab atlet lokal akan memberikan kontribusi jangka panjang," lanjutnya. Kalma mengatakan, untuk memaksimalkan dukungan pemerintah kepada atlet lokal melalui APBD, seluruh pembina cabang atlet harus menunjukkan prestasinya terlebih dahulu untuk men-

mengatakan mandi di kolam renang tidak ada bedanya di laut," ungkap Mithhar. Namun dalam rangka mengoptimalkan pendapatan pada objek ini, tahun depan pada APBD 2013 mendatang Disporabudpar bermaksud mengusulkan pengadaan sumur bor di lokasi kolam renang. "Untuk memenuhi pasokan air di kolam renang sedikitnya 10 sumur bor harus disiapkan, tetapi sebelum ada pengeboran kita akan lihat dulu seperti apa kualitas airnya," sebutnya. Mithhar menambahkan, pihaknya selama ini, tidak bisa mengandalkan air PDAM untuk mengisi kolam. Jika itu dilakukan, maka banyak masyarakat tidak bisa menikmati air bersih terutama masyarakat yang ada di Lingkungan Passarang dan Rangas. "Kalau kita mengisi kolam lewat pipa PDAM, maka air yang tadinya akan mengalir ke rumah warga semuanya akan tersedot masuk ke kolam. Itulah sebabnya mengapa selama ini kami selalu menggunakan air laut," jelas Mithhar. (k3/mkb)

Disosnakertrans Bentuk Satgas Nafza

KONI Majene melaksanakan musyawarah cabang di ruang pola kantor Bup[ati Majene, Senin 14 Mei.

MAJENE -- Bupati Majene, Kalma Katta, Senin 14 Mei, mengimbau kepada kepengurusan baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Majene, berkonsentrasi melakukan pembinaan atlet lokal untuk menghindari atlet bayaran dari luar daerah. "Hal yang sangat kita hindari adalah menyewa atlet dari luar daerah untuk mewakili Majene dalam ajang olahraga tingkat provinsi maupun nasional. Untuk itu, seluruh pembina cabang olahraga yang terakomodir dalam Koni lebih memusatkan perhatian melakukan pembinaan," ungkap Kalma. Ia menyatakan minimnya atlet lokal secara otomatis akan berpengaruh terhadap prestasi yang dicapai sebab den-

MAJENE -- Fasiltas Kolam Renang Tirta Kabupaten Majene yang ada di Lingkungan Deteng-deteng Kecamatan Banggae masih minim. Sehingga pengunjung mengeluhkan minimnya fasilitas kolam renang tersebut. Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Majene, Mithhar Thala Ali menilai, wajar jika sejumlah pengunjung kolam renang mengeluhkan kekurangan tempat rekreasi tersebut. "Kami akui masih banyak kekurangan disana termasuk tidak adanya mesin pembersih lumut, padahal mestinya itu ada. Tapi belum bisa disiapkan karena keterbatasan anggaran," ujar Mithhar, Senin 14 Mei kemarin. Kekurangan yang sangat mendasar lagi, ujarnya, karena pihaknya belum mampu memenuhi keiginan pengunjung untuk menggunakan air tawar. Saat ini pihaknya masih terus menugganakan air laut. "Kita tidak menampik banyak pengunjung mengeluh karena kami masih menggunakan air laut, bahkan dari mereka ada

gantisipasi anggaran terbuang sia-sia. Untuk memaksimalkan pengelolaan Koni melalui pembinaan sejumlah atlet, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga mengisyaratkan agar kepemimpinan Koni lebih diutamakan kepada pengurus yang tidak memiliki jabatan strategis di tempat lain sehingga mampu lebih terkonsentrasi. "Selama ini kita telah menghasilkan beberapa atlet berbakat yang telah membesarkan nama Majene, namun hal tersebut belum memuaskan sebab masih ada beberapa cabang olahraga yang memiliki potensi untuk dikembangkan, tentunya itu membutuhkan keseriusan," tandasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Provinsi Sulbar, memberikan pembekalan terhadap ratusan petugas pencegahan Napza berbasis masyarakat tingkat kelurahan/desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula SMKN 2 Majene, pada Senin 14 Mei. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara ketika membuka kegiatan ini mengungkapkan sangat mengapresiasi program tersebut, sebab peredaran narkoba dibeberapa daerah cenderung mengalami peningkatan, sehingga dikuatirkan generasi muda dapat terjerumus sebagai pengguna narkoba. "Dalam mencegah dan memerangi peredaran Napza di tengah-tengah masyarakat, harus melalui kelompok masyarakat terkecil, karena disanalah terdapat berbagai lapisan masyarakat yang dapat bersentuhan langsung dengan para pengguna Napza," ungkap Fahmi. Menurutnya dengan terbentuknya satgas pada lingkup kelurahan/desa, pencegahan Napza di lingkup yang lebih kecil

dapat benar-benar efektif, sebab selama ini kebanyakan pengguna Napza berada ditengah-tengah sebuah komunitas masyarakat yang keberadaannya baru diketahui setelah tertangkap tangan mengguanakan barang haram tersebut. Sementara itu, Kepala Disosnakertrans Majene, Asri Albar, mengatakan tahun 2012 merupakan kegiatan satu satunya dilaksanakan Sulbar dan dipusatkan di Majene. Tetapi tahun depan akan dilakukan di kabupaten lain di Sulbar. Ia berharap satgas anti Napza tersebut dapat berkoloborasi dengan organisasi penanggulangan narkoba lainnya seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) Majene dalam memberantas setiap peredaran Napzah di Kabupaten Majene. Karena bukan tidak mungkin peredaran Napza di Majene dalam beberapa tahun kedepan akan terjadi. "Kita berharap setiap stakeholder yang ada ditengah masyarakat meningkatkan partisipasinya dan saling mengingatkan antara satu dengan lainnya," tukasnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/JUNIARDI

RADAR/JUNIARDI

MUSCAB. Bupati Majene, Kalma Katta, yang juga selaku ketua KONI Majene, saat melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) di ruang pola Kabtor Bupati Majene. Senin 14 Mei.

PEMBENTUKAN SATGAS. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, memberikan sambutannya dalam pembentukan satgas Napza di aula SMKN 2 Majene, Senin 14 Mei.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Puskesmas Pekkabata Butuh Kamar Perawat

RADAR/ANDI SUMARYADI

LANTIK. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi melantik 152 pejabat eselon II,III dan IV lingkup Pemkab Mamasa di Kantor Bupati Mamasa, Senin 14 Mei 2012.

Ramlan Lantik 152 Pejabat

Lagaligo Jabat Kepala BPPKB Mamasa REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Mutasi jabatan kembali bergulir di Kabupaten Mamasa, Senin 14 Mei. Setelah Bupati Mamasa, Ramlan Badawi melantik dan mengambil sumpah sebanyak 152 orang pejabat struktural Pemkab Mamasa. Salah satu pejabat eselon II yang dilantik yakni Lagaligo diangkat menjadi Kepala Badan

Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Mamasa. Pelantikan Lagaligo sebagai Kepala BPPKB Mamasa merupakan satu satunya pejabat eselon II yang dilantik Senin 14 Mei kemarin. Sementara lainnya merupakan pejabat eselon III dan IV. Sebanyak 136 orang pejabat eselon IV yang dilantik sedangkan

jabatan eselon III sebanyak 15 orang. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika melantik pejabat eselon II, III dan IV Lingkup Pemkab Mamasa mengatakan mutasi jabatan ini merupakan sebuah dinamika organisasi pemerintahan. Selain itu mutasi ini merupakan perintah Undang-undang terhadap seluruh pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki syarat untuk menempati posisi baru dipemerintahan. Se-

POLEWALI -- Padatnya kunjungan pasien di Puskesmas Pekkabata, Polewali Mandar, tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana bagi paramedis yang bekerja di Puskesmas. Sebab untuk kamar istirahat bagi perawat yang jaga di Puskesmas kondisinya sangat memprihatinkan. Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Puskesmas Pekkabata, Hj. Husnaeni, Senin 14 Mei. Ia menjelaskan sejak dirinya ditempatkan sebagai penanggungjawab kebijakan tertinggi di Puskesmas sebenarnya ingin melakukan banyak perubahan dalam rangka maksimalisasi pelayanan di Puskesmas Pekkabata. "Salah satunya bagaimana membenahi kamar bagi perawat dalam rangka menjamin kenyamanan bagi petugas yang bekerja pada malah hari agar dapat dengan tenang memberikan pelayanan kepada pasien di Puskesmas," jelas Husnaeni. Sembari memperlihatkan kondisi

kamar istirahat perawat yang cukup acak acakkan, Husnaeni menyampaikan harapannya kepada pemerintah kiranya dapat mewujudkan keinginannya untuk diberi tambahan anggaran guna penyedian tempat istirahat bagi petugas rawat inap. "Sebab dengan ketersedian kamar tersebut, kami meyakini akan mampu memberikan kenyamanan bagi perawat kami dalam rangka peningkatan pelayanan di Puskesmas Pekkabata, " harap Husnaeni. Ia mengatakan, selain berharap dapat tambahan anggaran perbaikan kamar perawat. Dirinya juga berharap sarana prasarana persalinan di Puskesmas yang dipimpinnya dapat tambahan pada tahun tahun berikutnya. "Sebab tingkat kunjungan ke Puskesmas Pekkabata dari waktu terus mengalami peningkatan, khususnya pasien yang mau melahirkan, makanya kami mohon tambahan sarana prasarana bersalin," kunci Husnaeni. (k1/mkb)

lain itu, kata Ramlan mutasi ini sebagai bentuk penyegaran bagi kalangan birokrasi di Mamasa dengan tujuan untuk menambah pengalaman kerja dan wawasan bagi setiap PNS yang dilantik. Ia meminta kepada PNS yang dilantik menempati posisi yang baru agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan terus berupaya mengembangkan diri demi kemajuan karir kedepan. (*)

Tatralok Polewali Mandar Diexpose POLEWALI -- Dalam rangka pengelolaan tataran transportasi lokal (Tatralok) yang terorganisasi yang terorganisasi secara kesisteman, Dihubkominfo Polewali Mandar bekerjasama dengan Aria Graha sebagai Konsultan Perencana melakukan Expose Pendahuluan Tataralok Polewali Mandar yang dilakukan di Aula Pertemuan Pemkab Polewali Mandar, Senin, 14 Mei. Dalam kesempatan tersebut, pihak Konsutan Perencana PT.

Aria Graha, Aji Arisasmita menyampaikan, ekspose pendahaluan Tatralok. Ekspose ini dimaksudkan untuk membuat perencanaan dibidang transportasi sebagai penjabaran dari interaksi antara kebijakan Tataran Transportasi Nasional (Tatranas) dan Tataran Transportasi Wailayah (Tatrawil) dengan RTRW, RTRTWP, RTRK Polman secara komprehensif. Sehingga tujuan pengembangan transportasi di Polman dapat tercapai secara efisien, efek-

tif, dan berkelanjutan sesuai dengan kultur masyarakat yang dapat meingkatkan kualitas kehidupan dan menjawab tantangan masa depan, guna mendukung tercapainya pembangunan Kabupaten Polman. "Dari expose ini kami harapkan dapat terwujud penyeleanggaraan transportasi yang efektif dan efisien," kata Aji Arisasmita. Ia menyebutkan, seusai data tahun 2004, panjang jalan mencapai 1.226,1 km meningkat sepanjang 151,1 km dari

tahun 2003. Jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2004 juga mencapai 13.910 meningkat 26 persen dari tahun 2003 sebanyak 11.006 unit. Begitupun dengan kunjungan kapal tahun 2004 sebanyak 622 kunjungan, jumlah bongkar barang capai 13.284 ton, meningkat sebesar 9.555 ton atau 258 persen dari tahun 2003. "Untuk itulah, kedepan diharpkan tatralok bisa bisa terorganisir dengan baik," kata Aji Arisasmita. (afr/mkb)

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

MELAYANI. Para petugas di Puskesmas Pekkabata, Polewali Mandar sedang serius di meja pelayanan untuk melayani pasien yang berkunjung di Puskesmas Pekkabata.

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

HADIR. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi bersama Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong dan Kapolres Mamasa, I Made Sunarta ketika menghadiri pelantikan pejabat Mamasa, Senin 14 Mei 2012.

PEJABAT. Sejumlah kepala SKPD Mamasa ketika menghadiri pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di Kantor Bupati Mamasa, Senin 14 Mei 2012.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Selasa, 15 Mei 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Syahrul Bisa Kena Aturan Non Aktif JAKARTA -- Saat ini, anggota Komisi II DPR RI, tengah bersiap-siap membahas Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilukada. RUU tersebut sudah masuk ke DPR 24 Januari lalu, dan rencananya sudah dijadwalkan akan dibahas 30 Mei mendatang. Salah satu poin dalam RUU tersebut, adalah aturan non aktif bagi incumbent yang maju dalam pemilukada. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura, Akbar Faisal, Senin, 14 Mei mengungkapkan, saat ini komisinya banyak menerima masukan dari lembaga swadaya masyarakat, yang menegaskan dukungan terhadap poin non aktifnya calon incumbent tersebut. "Usulan yang masuk sangat deras tentang itu. Tadi saja, saya menerima banyak LSM yang menyuarakan aturan non aktif bagi incumbent tersebut. Menurut mereka, itu karena banyaknya terjadi pelanggaran-pelanggaran," ujar Akbar. Jabatan incumbent yang harus non aktif sesuai RUU Pemilukada tersebut lanjut Akbar adalah incumbent pada jabatan yang diperebutkan. Ini sebut Akbar akan diplenokan pada masa persiadangan keempat ini yang sudah dibuka oleh Ketua DPR RI, Marzuki Alie, Senin, 14 Mei kemarin. Menurut Akbar, masyarakat sudah mendesak agar RUU tersebut segera dibahas, dan diperkirakan sudah bisa ketok palu pada bulan ini. Setelah ketok palu, RUU tersebut selanjutnya akan diberlakukan secara resmi. Jika jadwal tersebut sesuai dengan rencana, aturan tersebut akan berlaku untuk Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulsel yang rencana kembali maju pada pemilihan gubernur Sulsel yang akan digelar awal 2013 mendatang. Anggota Komisi II DPR RI asal Fraksi Partai Demokrat, Gaffar Patappe juga membenarkan adanya poin itu dalam RUU Pemilukada yang diusulkan pemerintah. Menurut Gaffar, RUU tersebut masih akan dibahas di tingkat DPR untuk kemudian ditetapkan menjadi Undang-undang. "Iya masih wacana dalam RUU dan akan dibahas di DPR," ujar Gaffar. Menurut Donny, RUU yang sudah diserahkan ke DPR pada 24 Januari 2012 lalu ini, dijadwalkan akan mulai dibahas di DPR pada 30 Mei 2012. Diawali dengan penyampaian keterangan resmi dari pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Dalam Negeri. Selanjutnya, DPR kemudian akan membentuk pansus, panja, sampai RDP. Sesuai dengan tatib kata Donny, RUU Pemilukada ini, diupayakan bisa diberlakukan tahun ini juga. Donny mengungkapkan, selain aturan non aktif, dalam RUU Pemilukada tersebut, ada beberapa usulan penting lainnya, di antaranya, masalah pemilihan kepala daerah, tidak dilakukan sistem satu paket atau berpasangan, melainkan hanya kepala daerahnya. Wakil kepala daerah, baik tingkat kabupaten maupun provinsi sebut Donny, akan diusulkan oleh kepala daerah terpilih enam bulan kemudian. Ini sebut dia, untuk menjaga tidak ada rivalitas atau pecah kongsi, antara kepala daerah dan wakil kepala daerah. (fmc)

POTRET PASANGKAYU

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Nuh Minta Kampus Tak Masuk Politik Praktis

Arismunandar Fokus Tingkatkan Pelayanan Akademik JAKARTA -- Prof Arismunandar, resmi masuk ke periode kedua masa jabatannya sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM). Itu setelah, peraih suara terbanyak pada Pemilihan Rektor UNM beberapa waktu lalu ini, dilantik secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Senin, 14 Mei. Dalam periode keduanya, Arismunandar bertekad untuk meningkatkan pelayanan akademik. Selain Arismunandar, juga turut dilantik, Maswardi M. Amin (Rektor Universita Maritim Raja Ali Haji), Philoteus EA. Tuerah (Rektor Universitas Negeri Manado), Suriel Mofu (Universitas Negeri Papua), dan Andi Asdar Jaya (Direktur Poltani Pangkep). Mereka dilantik dengan surat keputusan bernomor: 144-146.150-153/MPK/V/2012. Hadir pada kesempatan tersebut, Akbar Faisal (anggota DPR RI), Gubernur Sulut, Sinyo H Sarundajang, Prof Basri Wello (Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi), Syamsuddin Hamid Batara (Bupati Pangkep), Syamsu Kamaruddin (Rektor UVRI), Ulla Nuchrawati (tokoh pendidikan asal Sulsel), dan Andi Jamaro Dulung (mantan anggota DPR RI dari Fraksi PPP). Arismunandar mengatakan, pada periode kedua kepemimpinannya, pihaknya ingin mahasiswa strata satu UNM menyelesaikan pendidikannya rata-rata empat tahun. Untuk menunjang hal itu, pihaknya akan meningkatkan pelayanan akademik terhadap mahasiswa. Selain pelayanan akademik yang cepat, penyelesaian akademik secara cepat, juga

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BERGANDENGAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Matra HM Saal, unsur pimpinan DPRD Matra bergandengan tangan di atas panggung pada pameran pembangunan.

RADAR/ANDI SAFRIN

TINJAU STAND. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa meninjau stand pameran pembangunan Dinas Kesehatan Matra.

IST

Rektor UNM, Prof Arismunandar, menandatangani berita acara pelantikan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 14 Mei.

ditunjang infrastruktur yang memadai. Mulai dari fasilitas akademik, teknologi informasi, bahan ajaran, serta laboratorium. Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, dalam sambutannya mengungkapkan, pimpinan perguruan tinggi, diharuskan memahami prinsip-prinsip manajemen, birokrasi, dan tetap berpegang teguh pada nilai tradisi budaya. Mengapa? Karena perguruan tinggi kata dia, jangan terjebak politik praktis. "Dalam konsep demokrasi, ada demokrasi secara umum, dan demokrasi berbasis komunitas politik, itu berbeda. Perguruan tinggi adalah komunitas akademik yang memegang teguh nilai-nilai,

sehingga demokrasi politik tidak tepat diterapkan dalam kampus," ujarnya. Menurutnya, sebagai komunitas akademik, pendekatan pun harus berbeda. Begitu selesai pemilihan, Nuh mengharapkan rektor yang terpilih untuk segera merangkul rivalnya, Karena lanjut dia, kampus ruhnya adalah kebersamaan. "Potensi di kampus adalah potensi kita semua, sehingga gunakan pendekatan kebersamaan untuk membangun kampus," paparnya. Nuh juga mengharapkan, atmosfer akademik ditumbuhkan dengan menggairahkan laboratorium-laboratorium. Dia juga meminta kampus untuk fokus pada mahasiswanya. "Karakter keilmuan harus kuat, jadikan mahasiswa

LEGISLATIF MATRA

sebagai pusat perhatian kita. Jangan sampai mahasiswa luput dari perhatian kita. Tanamkan semangat mengejar ilmu. Lab-lab harus terus hidup," jelasnya. Terakhir, Nuh berpesan agar perguruan tinggi tidak lepas dari masyarakat, harus bersama-sama memberi solusi atas persoalan yang muncul di daerah masing-masing. Bahkan, menjadi pemberi solusi untuk maslah bangsa dan negara. "Perguruan tinggi adalah tempat mempersiapkan pemimpinpemimpin bangsa. Siapkan betul, semai betul, rawat betul. Perguruan tinggi menjadi sumber inspirasi untuk transformasi nilai demokrasi, kepatuhan terhadap pranata hukum, kepatuhan untuk menghargai orang lain," pungkasnya. (fmc)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

TINJAU UN. Wakil ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin SH,MSi dan anggota DPRD Matra Dahrin didampingi Kepala SMK Negeri I Pasangkayu meninjau pelaksanaan Ujian Nasional.

RADAR/ANDI SAFRIN

BINCANG. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM, Anggota DPRD Matra Ahdar Dg Pagilingi, dan Apida Carlos saat bincang di ruang kerja Ketua DPRD Matra.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

SELASA, 15 MEI 2012

Gedung Sate, Model Rambut Baru Syahrini

Nonton Slank, Bayi Nia Tendang

Perut Ibu

DALAM penampilannya di Festival Film Bandung, Syahrini tampil dengan style rambut baru. Rambutnya ditumpuk ke atas dengan ditambahi aksesoris. Syahrini mengaku sudah mempunyai nama dengan gaya rambutnya ini. Kira-kira apa ya namanya? "Rambut gedung sate," ujar Syahrini kemarin malam. Dari gaya rambut tersebut dipadu padankan oleh Syahrini dengan pakaiannya. Dia sengaja memilih pakaian adat Sunda yang didesain oleh Andre Frangkie. "Karena aku orang Sunda, bajunya batik merak ala Sunda. Idenya sendiri aja. Karena aku spontan aja, sesuai dengan daerah masing-masing," paparnya. Untuk dandan dan menata rambut seperti ini, Syahrini membutuhkan waktu 20 menit. Jika biasanya sang adik yang menatanya, kini Rini harus mempercayai stylistnya. "Biasanya sama Adik (Asyahrani) tapi tadi dibantu sama hairdo," tukasnya. (net)

TERLIHAT pasangan yang sedang menanti kedatangan putra pertama mereka tak lama lagi, Ardie Bakrie dan Nia Ramadhani saat gelaran Konser I Slank U di The Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan. Bahkan mereka menonton sampai selesai. "Daripada anak gue ngiler?" tukas Ardie seraya tertawa, "Hampir semua lagunya suka. Ya suka aja. Tapi tadi lagu yang apa ya, judulnya.. Yang liriknya 'balikin oh balikin' itu nggak dibawain." "Baru tau tadi pagi. Kebetulan ngeliat promo konser mereka. Pas nyari tiketnya juga ada, ya udah, nonton," ujar Nia yang saat ini sudah hamil 9 bulan. "Tadi nendang-nendang baby-nya, seneng. Seru soalnya," tutur Nia lagi, yang ingin melahirkan secara normal walaupun belum mengetahui tanggal pastinya. Nia pun mengaku sudah siap melahirkan. Semua yang diinginkannya akibat ngidam sudah didapatkan. Karenanya, sekarang pasangan tersebut hanya perlu menunggu hari kelahiran bayi yang dikatakan berjenis kelamin perempuan itu. Satu hal yang masih jadi perdebatan Nia dan Ardie adalah soal nama. "Lagi sering debat aja sama dia (Ardie). Soalnya aku ada nama satu, dia ada nama satu," pungkas Nia. (net)

Ahmad Dhani Ajak Mulan Jameela Temui Pimpinan DPR AHMAD Dhani menyambangi gedung DPR RI. Kali ini, Dhani mengeluhkan illegal downloading yang semakin menjamur. "Illegal downloading itu parah. Saya adalah rakyat yang mengadu kepada anggota DPR sebagai institusi yang bisa memblokir situs ilegal tersebut. Situs porno kan sudah diblokir. Memblokir situs ilegal downloading itu sama mudahnya memblokir situs porno," tutur Dhani di gedung Nusantara III, Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, kemarin sore. Ahmad Dhani yang memimpin rombongan artis meminta agar download lagu ilegal itu bisa mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Sebab, jika tak diperhatikan, menurut mantan suami Maia Estianty itu, dampaknya akan sangat besar. "Kalau tidak segera ditindak, tahun depan tak ada lagi perusahaan rekaman musik," tandas Dhani. Awalnya, Dhani berencana mengajak beberapa artis untuk mendukungnya, namun gagal lantaran kesibukan masingmasing. "Rencananya nanti akan dihadirkan artis-artis lain waktu hearing (dengar pendapat). Teman-teman artis sekarang enggak bisa datang. Anang masih honeymoon di Hotel Shangri-La. Anak Nidji, Randy lagi meeting buat nikah. Luna Maya syuting, Olla Ramlan ke Banjarmasin," kata Dhani. Dhani boleh saja gagal memboyong sederet artis yang ia tunjuk untuk ikut ke DPR RI namun, penyanyi Mulan Jameela yang dikabarkan sebagai istri sirinya hadir menemani. Kedatangan Dhani menjadi pusat perhatian oleh beberapa staf anggota DPR termasuk Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, yang mengaku mengikuti perkembangan berita pribadi Dhani dan Mulan. "Dhani, apa Mulan boleh bicara?" tanya Priyo yang langsung dijawab Dhani. "Boleh dong, Pak," balas Dhani yang langsung disambut tawa seisi ruangan. Menurut Dhani, Mulan adalah orang yang bertipikal tak suka banyak bicara. "Tapi, suka banyak bekerja," jawab Syahrini dan kembali mengundang tawa orang-orang yang hadir di pertemuan itu. "Dia orangnya memang sedikit bicara, Pak," kata Dhani. "Selama ini kabar tentang kalian memang membetot perhatian kita. Anda dan kawan-kawan. Saya enggak bilang keluarga Anda ya," sindir Priyo. (net)

resep masakan Puding Maizena Labu Kuning Bahan: 1 bks agar-agar bubuk tawar 400 ml air 50 g gula pasir 100 g labu kuning, kukus, haluskan 200 ml ASI atau susu formula cair 20 g tepung maizena, larutkan dengan 3 sdm air Cara Membuat: 1. Rebus agar-agar, air, gula pasir, labu kuning halus, dan ASI atau susu formula cair. Masak sambil diaduk di atas api kecil hingga mulai panas. 2. Tuang larutan tepung maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. masak sampai mendidih. 3. Angkat dan tuang ke dalam gelas saji. Diamkan sampai dingin. 4. Simpan dalam kulkas hingga mengeras, dan sajikan. Untuk 5 Porsi, Waktu 40 Menit Tips: Labu kuning kaya akan vitamin A, beta karoten, vitamin C, zat besi, dan kalium yang sangat baik bagi pertumbuhan dan daya tahan bayi.

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 081122719065

Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.

Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634

Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396

Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Tanah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822

Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688

Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.

Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.

Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032

Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).

Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428

Dijual Rumah DIJUAL rumah di jalan Umar Dar No. 26 Mamuju LT : 10x13 M2, LB: 10x13 M2 terdiri atas 3 lantai. Hub: 082 190 197 588

Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Andrea: 08121063279

Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499


SPORT

RADAR SULBAR

SELASA, 15 MEI 2012

16

Maesa Cup XI,

Sulbar Raih Tiga Perunggu JAKARTA -- Tim Sulbar mengukuhkan tiga buah perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) karate terbuka Maesa Cup XI 2012. Masing-masing disumbangkan YM Qasim di nomor kumite junior -75 kg, Aco Agus pada nomor kumite junior kelas -55 kg dan Gibran di nomor kata perorangan usia dini (6-9th). Raihan ini merupakan Hasil terbaik dari tim Sulbar di tengah persaingan ketat dengan daerah lain. Terlebih

karena terbatasnya kemampuan pembina karate Sulbar untuk menurunkan atlet lebih banyak. Pada even ini, Sulbar hanya mampu menurunkan enam atletnya untuk enam kelas dari 62 kelas yang dipertandingkan selama tiga hari sejak 11 Mei lalu di GOR Jakarta Utara. "Cuma ini yang bisa kita ikutkan. Terbatas memang, tapi hasilnya cukup memuaskan," ucap official sekaligus pembina tim Sulbar, Dg Pasau, Minggu

kemarin di Jakarta. Setidaknya, kata dia, para atlet muda Sulbar telah memiliki pengalaman dan mengetahui atmosfer sebua turnamen. "Biar banyak pengalaman, dan anak-anak sudah lumayan baik," imbuh Menurut dia, Maesa Cup juga menjadi ajang latih tanding sebelum para karateka Sulbar diterjunkan ke turnamen Piala Mendagri awal Juni mendatang. Selain itu, ia berharap agar pemerintah provinsi dapat lebih menaruh

perhatian bagi upaya pengembangan prestasi karate Sulbar. Apalagi, sejumlah prestasi telah mereka catatkan dan menggaungkan nama provinsi termuda itu di bidang olah raga beladiri. Sementara itu, Ketua Umum PB FORKI, Hendardji Supandji menutukan bahwa Kejurnas Maesa Cup XI kali ke-11 ini cukup membanggakan dengan banyaknya karateka muda berbakat lahir dari turnamen tersebut. Betapa tidak, sekira 1.256 peserta dari

18 provinsi turut hadir di kejuaraan tersebut. Selain itu, sebanyak 15 perguruan karate se-Indonesia turut ambil bagian. Akibatnya, GOR Jakut tak mampu menampung seluruh peserta. Turnamen ini, kata dia, menjadi ajang pencarian bibit potensial, guna melakukan kaderisasi atlet nasional. Ia berharap pihak lain dapat turut serta melakukan pembinaan serupa. (rul/fmc)

Van Nistelrooy

GANTUNG SEPATU MALAGA – Ruud van Nistelrooy telah mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain sepakbola. Dia telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Malaga. Mantan pemain Belanda ini mengawali karier profesionalnya bersama FC Den Bosch pada tahun 1993. Empat tahun kemudian, ia memutuskan untuk hengkang dan bergabung bersama SC Heerenveen. Selang satu tahun bersama Heerenveen, Van Nistelrooy memutuskan untuk pindah ke PSV Eindhoven. Di sanalah ia mengawali debutnya bersama tim nasional Belanda dan pada akhirnya mengantarkan pemain berusia 35 tahun ini pada klub raksasa Inggris, Manchester United. Popularitas Van Nistelrooy menanjak di Old Trafford. Dia mencetak sebanyak 150 gol dalam 219 pertandingan bersama The Reds. Van Nistelrooy kembali berpetualang ke Spanyol dengan bergabung bersama Real Madrid pada tahun 2006. Dia membawa Madrid menjuarai La Liga dua kali. Bulan Januari 2010, ia memutuskan untuk bergabung bersama Hamburg dan akhirnya ia terdampar di Malaga di awal tahun 2011. Van Nistelrooy tampil membela negaranya sebanyak 70 kali dengan mencetak 35 gol. Dia berpartisipasi pada gelaran Euro 2004, Piala Dunia 2006 dan Euro 2008. Ia juga menghasilkan 347 gol dalam 588 penampilan ofisialnya bersama klub. (net)

Juve Siapkan 70 Juta Pounds untuk RvP TURIN - Juventus terus dikaitkaitkan dengan bintang Arsenal, Robin van Persie. Bahkan, kabarnya si Nyonya Tua telah menyiapkan dana sebesar 70 juta pounds demi membawanya ke Juventus Arsena musim depan. Seperti dilaporkan Guardian, Senin (14/5/2012), pada dasarnya juara Serie A musim ini hanya akan membayar 30 juta pounds saja untuk biaya transfer Van Persie. Kemudian, per pekannya I Bianconeri akan mengeluarkan dana sebesar 180 ribu pounds untuk mantan pemain Feyenoord ini. Keberanian Juve dalam mengeluarkan dana hingga sebanyak itu tidak lepas dari performa pemain yang telah menyumbangkan 30 gol untuk Arsenal pada musim ini. Bahkan, Direktur Umum Juve Giuseppe Marotta mengaku kagum pada Van Persie dan ingin merekrutnya. Sayang, Van Persie sendiri telah menuturkan bahwa dirinya tidak ingin pindah ke ajang Serie A. Namun, sepertinya keputusan tersebut tidak membuat menyerah klub yang diarsiteki Antonio Conte tersebut. Kabarnya, pihak Arsenal sendiri akan memberikan kenaikan gaji sebesar 70 ribu pounds atau setara dengan Rp1,04 miliar per pekan demi mempertahan pemain bintangnya ini. (net)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.