SABTU 15 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Epaper RADAR SULBAR
Atlet Cedera, Sulbar Takluk dari Bali AMBISI pesepaktakraw putri Sulbar untuk meraih poin penuh pada laga pertama di PON XVIII Riau, kandas. Itu lantaran tim takraw Sulbar ditekuk Bali dengan skor 1-3.
LAPORAN
Amri Makkaruba Pekanbaru, Riau
Kekalahan tim Sulbar ini diluar dugaan, karena dalam beberapa even sebelumnya Sulbar sering mengalahkan Bali. Masalah, salah seorang atlet andalan provinsi ini, Ayu Lestari, didera cedera. Pertandingan takraw putri nomor doubel ini berlangsung di GOR Hall F Kompleks Bandar
Serai Pekanbaru, Jumat, 14 September. Menurut pelatih takraw Sulbar, Masdar, kekalahan ini diluar dugaan. Sebenarnya di set pertama Sulbar mendominasi permainan. Dua atlet Sulbar yang diturunkan yakni Nini Karlina dan Ayu Lestari bahkan unggul dengan skor 15-13. Tetapi memasuki pertengahan set kedua, atlet takraw Sulbar,
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
SEMANGAT. Tim Takraw Putri Sulbar tetap bersemangat melakoni laga selanjutnya, walaupun di partai pertama tim Sulbar takluk dari Bali 1-3.
Baca HALAMAN 7
Beda Warna Satu Kepentingan EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Cairnya hubungan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dengan Bupati Mamuju Suhardi Duka, memberi dampak positif pada banyak hal. Kedua pemimpin ini menjamin peningkatan kerjasama dalam pembangunan daerah. Membaiknya kualitas hubungan kedua pemimpin itu dipertegas dalam halal bihalal yang diselenggarakan secara bersama oleh Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar, Jumat, 14 September, di Ballroom d’Maleo Hotel & Convention Mamuju. Dalam kesempatan itu, Suhardi Duka menyampaikan, pada dasarnya Mamuju terbentuk dalam keadaan multikultur. Sehingga banyak kepentingan yang timbul. Tapi perbedaan kepentingan jangan menjadi biang rusaknya hubungan sosial. Ditegaskan, selama ini telah terjadi pertumbuhan positif dalam pembangunan daerah.
EKONOMI
Anwar Buka Peluang Kerjasama Jordania MAMUJU — Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyatakan membuka ruang bagi kerjasama dengan negara Jordania. Kerjasama yang dapat dilakukan adalah terkait pengembangan teknologi bidang pertanian. Hal itu disampaikan dalam jamuan makan malam Pemprov Sulbar dengan rombongan Studi Strategis Dalam Negeri Peserta Program Pendidikan Regular (SSDN PPRA) XLVIII tahun 2012 di rumah jabatan Gubernur Sulbar, Kamis 13 September malam. “Dalam rangka mendorong ketahanan pangan nasional, saya berencana melakukan penjajakan kerjasama dengan negara Jordania. Pemprov Sulbar akan berkoordinasi dengan Duta Besar Jordania di Jakarta. Kita harap, niat kerja sama itu bisa terealisasi dalam mendukung peningkatan produksi hasil pertanian di Sulbar,” kata Anwar. Baca HALAMAN 7
Baca HALAMAN 7
PENDIDIKAN
DPD Pertanyakan Program Tuntas Buta Aksara Sulbar JAKARTA — Komite III Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI menyayangkan masih tingginya angka buta aksara di Provinsi Sulbar. Kondisi Ini membuktikan bahwa Pemprov Sulbar tidak serius dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah ini. Demikian komentar Anggota Komite III DPD RI, KH. Muh. Syibli Sahabuddin, Jumat, 14 September. Komite III DPD RI membidangi pendidikan, pariwisata, agama, kesehatan, pemuda dan olahraga, kesejahteraan sosial, pemberdayaan perempuan, dan ketenagakerjaan. Syibli mempertanyakan perkembangan program penuntasan buta aksara yang tidak sedikit memakan anggaran daerah. “Lalu dampak positif program Tuntas Aksara di lima kabupaten selama ini, takaranya apa. Jika toh Sulbar yang penduduknya sekitar 1 juta jiwa lebih justru di posisi ke 3 tertinggi di KTI,” paparnya, siang kemarin. Baca HALAMAN 7
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
BERJABAT TANGAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka berjabat tangan dengan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, saat Halal Bihalal di Ballroom d’Maleo Hotel & Convention Mamuju.
Adhyaksa Rilis Buku Menghadang Negara Gagal
RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN
BERI APRESIASI. Mantan Wappres RI, Tri Sutrisno, memberi apresiasi atas peluncuran buku ‘Menghadang Negara Gagal’.
Hasil UKG (Gabungan Kompetensi Pedagogi-Profesional) 1. DI Jogjakarta 2. DKI Jakarta 3. Jawa Tengah ... 30. SULBAR 31. Maluku 32. Aceh 33. Malut
: 51,45 : 46,83 : 46,55 : 39,80 : 38,86 : 37,87 : 36,70
Hasil Uji Kompetensi Awal 2012
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
♦10 Juni 2004
1. DI Jogjakarta 2. DKI Jakarta 3. Bali ... 27. SULBAR 28. Aceh 29. Jambi 30. Kalteng 31. Kalbar 32. Malut 33. Maluku
: 50,1 : 49,2 : 48.9 : 36,9 : 36.1 : 35,7 : 35,5 : 35,4 : 34,8 : 35,5
Sumber: Kemendikbud
JAKARTA — Tokoh pemuda nasional berdarah Sulbar yang juga mantan Menpora Adhyaksa Dault merilis buku tentang kebangsaan berjudul, Menghadang Negara Gagal ‘sebuah ijtihad politik’. Ia memberikan sinyal kepada para tokoh bangsa bahwa generasi muda Indonesia sudah jengah dengan carut marutnya situasi dan kondisi politik bangsa saat ini. “Reformasi sudah semakin kehilangan arah. Ini karena kita belum punya cetak biru soal bagaimana dan kemana bangsa ini akan
dibawa,’ papar bang AD, sapaan akrab Adhyaksa Dault. Launching buku setebal 360 halaman ini, berlangsung di Aula Puri Ratna Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jendral Sudirman Jakarta, Kamis 13 September. Ketidakberesan pengelolaan negeri ini juga menjadi motivasi tersendiri bagi bang AD menulis buku. Hal ini diperkuat saat sebuah lembaga dari Amerika Serikat bernama ‘Fund For Peace’ merilis daftar Indeks Negara Gagal, belum lama ini. Baca HALAMAN 7
Nilai UKG Sulbar Rendah JAKARTA — Nilai rata-rata hasil Ujian Kompetensi Guru (UKG) tahap pertama untuk wilayah Sulawesi Barat, masih rendah. Hasil UKG gabungan kompetensi pedagogi dan profesional, Sulbar memeroleh nilai rata-rata 39,80. Angka ini cukup jauh dibawah nilai rata-rata nasional yakni, 43,82. UKG berlangsung pada 30 juli lalu. Atas raihan ini, Provinsi Sulbar berada di posisi 30 dari 33 Provinsi se Indonesia. Atau hanya mengungguli Provinsi Maluku, Maluku Utara dan NAD. Sedang nilai tertinggi diraih guru-guru dari DI Yogyakarta, diikuti DKI Jakarta dan provinsi Jawa Tengah. Demikian dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebu-
dayaan (Kemendikbud). Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Kemendikbud, Hamid Muhammad menerangkan bahwa terdapat sebanyak 604.752 peserta UKG pada gelombang pertama ini. Dari Sulbar sebanyak 5.069 orang. Terbanyak dari Jawa Timur 170.065 orang, dan paling sedikit dari Papua Barat dengan jumlah peserta 2.306. “Total peserta UKG seluruh Indonesia sesuai database sebanyak, 1.006.211. Namun tak semuanya mengikuti UKG. Untuk gelombang pertama yang mengikuti UKG sebanyak 604.752 dan gelombang kedua sebanyak 380.657,” papar Hamid di Komisi X DPR RI, Kamis lalu. Baca HALAMAN 7
website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar
10 Juni 2012 ♦
2
Ekonomi
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
BI Rate Bertahan 5,75 Persen JAKARTA -- Otoritas moneter Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga (rate) di level 5,75 persen. Ini artinya, pergerakan BI rate masih tetap sama sejak Februari 2012, yang turun 25 basis poin dari Januari 2012 sebesar 6,0 persen. Tingkat suku bunga mencapai 5,75 persen tersebut dipandang masih konsisten, selain lantaran rendahnya tingkat inflasi, juga adanya keseimbangan eksternal atas proyeksi membaiknya defisit transaksi berjalan (current account), pada kuartal ketiga 2012. Direktur Hubungan Masyarakat Bank Indonesia (BI) Difi A Johansyah mengatakan, meski proyeksi pada kuartal ketiga cukup cerah, akan tetapi pihaknya mengakui bahwa akan tetap mewaspadai tekanan terhadap current account. "Ini karena ada risiko memburuknya prospek perekonomian global," ungkap Difi usai penyampaian hasil Rapat Dewan Gu-
bernur (RDG) di gedung BI, Kamis 13 September. Seperti diketahui, turunnya ekspor pada kuartal II 2012 akibat penurunan kinerja ekonomi global, memicu pelebaran defisit transaksi berjalan sebesar USD 6,9 miliar (3,1 persen dari Produk Domestik Bruto/PDB), dari kuartal sebelumnya yang hanya USD 3,2 miliar (1,5 persen dari PDB). "Namun kita melihat indikasi pembaikan neraca perdagangan pada Juli 2012, dengan ekspor USD 16,1 miliar, atau naik 4,6 persen dibandingkan akhir kuartal II," tuturnya. Selain itu, dia melanjutkan, defisit transaksi berjalan juga dapat ditutup dengan oleh surplus transaksi modal dan financial yang diperkirakan meningkat, terutama penanaman modal asing (foreign direct investment/FDI). Menurutnya, performa perekonomian Indonesia saat ini telah mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari
investor. Sehingga, neraca pembayaran Indonesia (NPI) diharapkan semakin baik, dengan tentunya tetap memasang ekspektasi kondisi perekonomian global dan harga komoditas ekspor akan membaik. "Jika neraca kita bagus, secara otomatis akan memperkuat fundamental ekonomi Indonesia terkait cadangan devisa," terangnya. Difi menyebutkan, jumlah cadangan devisa pada akhir Agustus 2012 meningkat tipis mencapai USD 109 miliar, dibandingkan posisi terakhir Juli sebesar USD 106,6 miliar. Cadangan devisa yang baik diharapkan mampu memperkuat nilai tukar rupiah terhadap USD. Meski sebenarnya, saat ini secara point to point rupiah tengah melemah 0,94 persen (month to month/mtm) ke level Rp 9.535 per USD 1, dan tekanan impor"terhadap ekspor turut mempengaruhi keseimbangan supply demand valas. (jpnn)
Industri Rokok Dikhawatirkan Rontok Akibat Permenkeu
LOWONGAN KERJA
JAKARTA - Anggota Komisi IX, Poempida Hidayatullah meminta Menteri Keuangan (Menkeu) agar menunda pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191/PMK.04/2010 tentang Hubungan Istimewa Perusahaan Rokok. Pasalnya, aturan tersebut dinilai dapat mematikan para pelaku dan industri rokok di Indonesia. "Permenkeu itu memang bisa dieksekusi kapanpun, tapi harus dilihat dampakny, aapakah merugikan atau menguntungkan. Kalau hanya menguntugkan segelintir orang tapi merugikan banyak orang, sebaiknya ditunda dulu," kata Poempoda dalam acara Diskusi Kretek VS Kapitalisme Global, di Jakarta, Rabu 13 September. Menurutnya, industri tem-
Sebuah Perusahaan Nasional yang bergerak di Bidang KONTRAKTOR dan SUPPLIER membutuhkan tenaga-tenaga yang berpengalaman dan siap pakai masing-masing :
A. MEKANIK B. OPERATOR ALAT BERAT C. SOPIR DUMP TRUCK D. SOPIR MIXER Persyaratan : - Warga Negara Indonesia dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk (A, B, C, D) - Mau bekerja keras (A, B, C, D) - Foto 3 x 4 = 2 Lembar (A, B, C, D) - Minimal Tamat Sekolah Kejuruan / Kursus Montier Jurusan Mesin / Otomotif (A) - Memiliki SIM Minimal B1 (C,D) - Diutamakan bagi yang mempunyai pengalaman kerja (A, B, C, D) Surat Lamaran di antar langsung pada PT. KARYA MANDALA PUTERA Alamat Jl. Andi Dai No. 37 Mamuju (Sulawesi Barat) dengan melampirkan persyaratan tersebut diatas.
INFO SULBAR
NET
bakau merupakan ladang basah yang memiliki uang banyak. Karenanya Poempida mensinyalir ada motivasi untuk menguntungkan pihak tertentu dengan keluarnya PMK itu. "Ini kan dekat dengan 2014, Pemilihan Umum. Di goyang sedikit saja, barangkali ada kucuran uang, dan uangnya bisa digunakan untuk kepentingan politik," sindirnya. Politisi Golkar itu menambahkan, industri rokok saat ini mampu menyerap tenaga kerja yang sangat besar. Bahkan, kontribusi industri rokok ke APBN pun mencapai angka triliunan rupiah. "Saat ini ada sekitar 30 juta orang yang bergantung pada industri rokok. Sebut saja mulai dari pengusha besar, menengah dan kecil, petani, pengecer, bahkankon
sumen. Kalau industri ini dimatikan, entah apa dampaknya," keluhnya. Poempida menambahkan, masalah implementasi petunjuk pelaksanaan (Juklak) PMK yang diterbitkan oleh Dirjen Bea Cukai bulan Juli 2012 lalu perlu dilihat dampaknya di lapangan. "Di lain pihak memang saya melihat pemerintahan ini ingin sekali meregulasi bisnis tembakau atau rokok secara luas," ujarnya. Oleh karena itu, Poempida meminta pemerintah agar mengkaji ulang RPP Tembakau dan Pemberlakuan PMK 191/2012 tentang tarif cukai tembakau. “Karena dikhawatirkan akan menjadi boomerang. Terlebih jika dalam pembuatan kebijakan terjadi overheating dalam suatu sektor,” imbuhnya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
BERBINCANG. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh berbincang dengan Bupati Mamuju Suhardi Duka dalam acara Halal Bihalal antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju di ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, Jumat 14 September 2012.
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
BERBINCANG. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga duduk berdampingan dengan Ketua DPRD Mamuju Sugianto dalam acara Halal Bihalal Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju di ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, Jumat 14 September 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar
Polres Tutup Kasus DugaanPengeroyokan MAMUJU -- Kasus pemukulan terhadap Marsuki (40) warga Desa Salugatta Kecamatan Budong-Budong Mamuju yang diduga dilakukan oknum Pemuda Pancasila (PP) Sulbar, Rabu 29 Agustus lalu, ditutup. Penutupan atas kasus itu dilakukan dengan alasan korban bersama keluarga telah mencabut laporannya di Polres Mamuju, Rabu 12 September. Sehingga, tidak ada landasan untuk tetap melakukan penahanan satu tersangka yang sebelumnya telah menyerahkan diri. Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing, yang ditemui di Hotel d'Maleo Mamuju juga menjelaskan, kasus tersebut bukan merupakan kriminal murni melainkan delik aduan. Sehingga, jika korban telah mencabut laporan maka kasus akan ditutup dan tersangka dilepas sebab tidak ada aturan yang membolehkan tersangka tetap ditahan sementara laporan telah dicabut. "Kasusnya sudah selesai atau ditutup karena pihak korban telah mencabut laporan dan kedua belah pihak terkait telah sepakat berdamai. Kalau sudah berdamai lantas masih ditahan, berarti seolah-olah polisi yang mencari-cari kesalahan," tutup AKBP Darwis, Jumat 14 September, pagi. Kasus ini bermula dari insiden di Desa Salugatta Kecamatan Budong-budong Mamuju. Saat itu, rombongan anggota PP Sulbar berpapasan dengan Marsuki. Oknum anggota PP Sulbar meminta Marsuki mundur karena dianggap menghalangi laju kendaraan rombongan. Tetapi karena Marsuki berkeras tidak mundur dengan alasan membawa muatan yang berat dalam truk, oknum anggota PP Sulbar lalu memukuli Marsuki sehingga korban akhirnya harus menjalani perawatan di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mamuju. Korban mendapatkan bantuan pernapasan, wajah korban lebam, dan muntah-muntah yang kerap disertai darah. (mg3/dir)
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Dua Tersangka Masih Buron
Resmob Sergap Sindikat Curanmor EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
MAMUJU -- Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Mamuju beberapa bulan terakhir, sudah sangat meresahkan. Menindakanjuti laporan masyarakat, Unit Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Mamuju, akhirnya bisa
mengidetifikasi jaringan atau sindikat curanmor yang beroperasi di daerah ini. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mamuju AKP Muhammad Erwin, menyampaikan, persembunyian jaringan curanmor itu akhirnya tercium. Mereka diketahui sembunyi di Kecamatan Tommo. Setelah memvalidkan infor-
masi itu, Erwin langsung memerintahkan Bripka Tangdi Limban memimpin Tim Resmob untuk menyergap sindikat tersebut. Petang kemarin, 14 September, sekira pukul 17.00 Wita, dua tersangka bisa tertangkap. Tapi dua lainnya berhasil meloloskan diri. Ironisnya, karena dua tersangka yang buron itu masih berumur
dibawah 17 tahun. Masing-masing, J (14) yang diketahui sering bekerja sebagai tukang batu di daerah Galung, Kalukku. Kemudian, S (15), biasa bekerja sebagai supir angkot rute Salutalawar-Tadui. "Keduanya sedang dalam pengejaran," ujar Erwin. Hingga pukul 19.00 Wita, malam tadi, Erwin menyampaikan jika dalam operasi tersebut
sebanyak delapan unit motor berhasil diamankan. Itu merupakan barang bukti hasil kejahatan para pelaku. Namun Erwin belum bisa menjelaskan jenis motor dan nomor platnya, sebab barang bukti belum sampai ke Polres Mamuju. "Motor itu masih sementara dalam perjalanan dari Tommo," sebutnya malam tadi. (**)
Penyebab Kebakaran Belum Dipastikan RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
MAMUJU -- Penyebab kebakaran rumah milik Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju Muhammad Nur, hingga kini belum dapat diketahui. Polres Mamuju mengaku belum berhasil menyimpulkan hasil olah Tempat kejadian Perkara (TKP). Menurut Kapolres Mamuju AKBP Darwis Rincing, meski belum ada hasil laboratorium forensik (Labfor) dari Polda Sulselbar, namun hampir dipastikan penyebab kebakaran pada jelang subuh Senin 10 September lalu yang menelan kerugian ratusan juta rupiah itu akibat korsleting arus listrik. "Sampai sekarang kepolisian masih melakukan lidik mengenai penyebab kebakaran, tetapi kemungkinan paling besar adalah korsleting listrik," ungkap AKBP Darwis, Jumat 14 September. Pantauan Radar Sulbar di TKP, polisi tidak memasang garis polisi (police line). Tentang hal itu, AKBP Darwis mejelaskan jika olah TKP telah dilakukan maka garis polisi sudah bisa keluarkan karena itu merupakan rumah pribadi. Apabilan garis polisi masih terus dipasang, maka pemilik rumah pun tak boleh masuk. "Kalau itu tempat-tempat umum maka harus tetap dipasangi garis polisi, tetapi itu rumah pribadi. Kalau tuan rumahnya nanti komplain karena tak bisa masuk, gimana?" tanyanya. Terpisah, warga di sekitar TKP, Rudi, mengaku hanya sekali melihat polisi datang ke TKP, yakni pada saat insiden kebakaran berlangsung. "Setelah itu, saya tidak pernah lagi melihat polisi datang periksa-periksa," bebernya. (mg3/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
UJIAN. Sejumlah guru berupaya mengerjakan soal saat mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) beberapa waktu lalu di Mamuju.
Mutasi Utamakan Guru Sertifikasi MAMUJU -- Menanggapi sorotan anggota Komisi III DPRD Mamuju, Sudirman, tentang pemerataan penempatan guru berstatus PNS, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, Salman Ali, mengaku pihaknya segera melakukan mutasi guru.
Mutasi itu bakal diprioritaskan bagi tenaga guru yang telah tersertifikasi. "Memang benar bahwa sampai saat ini tenaga pengajar atau guru yang berstatus PNS masih dominan dalam Kota Mamuju dan kecamatan yang berada di jalan poros," ungkap Salman, Jumat 14 September.
Berdasarkan data Disdikpora Mamuju, tiga kecamatan yang didominasi tenaga PNS yaitu Kecamatan Tapalang, Mamuju, dan Kalukku. Sementara, empat kecamatan lain yakni Bonehau, Kalumpang, Tommo, dan Bala-balakang masih sangat kekurangan. Olehnya, pemerataan itu
akan dilakukan paling lambat akhir September tahun 2012, karena dinilai sudah sangat mendesak. Salman juga mengaku, selama ini Disdikpora tak bisa lakukan pemerataan guru karena terkendala data dari tiaptiap kecamatan. Padahal pihaknya telah meminta kepada masing-masing Kepala Cabang Di-
nas (KCD) Disdikpora untuk melaporkan data tersebut. "Data itu sekarang sudah masuk, masing-masing KCD Disdikpora memasukkan data kekurangan tenaga guru, mulai dari SD, SMP, hingga SMU. Akhir September ini, kita sudah bisa realisasikan," tutup Salman. (mg3/dir)
Songsong Diklat Online, Disdikpora Siapkan Bimtek MAMUJU -- Menyongsong rencana pelaksanaan Pendidikan dan Latihan (diklat) guru secara online tahun 2013 mendatang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju telah menyiapkan langkah antisipasi.
Langkah antisipasi yang dimaksud tersebut adalah dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek). "Bimtek ini akan kami laksanakan Oktober nanti, bersama tim teknis dari Kemendikbud dan LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan,red)," kata Sekretaris Disdikpora Mamuju, Salman Ali, Jumat 14 September.
Keputusan bimtek didasarkan pada pengalaman Uji Kompetensi Guru (UKG) Juli lalu, dari 1.196 orang peserta UKG, yang berhasil login atau masuk ke server pusat hanya 71 orang. Sementara, sistem UKG dan diklat online tidak jauh beda. Diklat online juga akan menggunakan laboratorium kom-
puter sekolah yang terkoneksi dengan jaringan internet, tetapi kendala itu berpangkal pada koneksi internet yang belum lancar, khusunya di Mamuju. "Karena teknis merupakan kewenangan Kemendikbud dan LPMP, sehingga kami melakukan koordinasi dan meminta untuk melakukan bimtek, sekaligus mengecek kesiapan labora-
torium sekolah di Mamuju untuk diklat online nanti," bebernya. Meski bimtek itu baru akan dilaksanakan Oktober nanti. Namun Salman mengaku, jika pelatihan-pelatihan singkat sudah mulai digalakkan pada tingkat kecamatan melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Disdikpora. (mg3/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
SAKAMAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka bersalaman dengan sejumlah warga yang menghadiri acara Halal Bihalal antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju di ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, Jumat 14 September 2012.
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
BERBINCANG. Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat, berbincang dengan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh usai acara Halal Bihalal antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju di ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, Jumat 14 September 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Rencana Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
SMAN I Batalkan Kegiatan DPD-RI POLEWALI -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, terus melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Termasuk dikalangan pelajar hingga kalangan pejabat daerah. Tetapi pelaksanaan sosialisasi empat pilar bangsa yang rencananya di gelar, Sabtu 15 September di SMAN 1 Polewali dibatalkan secara sepihak. Padahal kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan kerjasama antara Dandim Polmas dengan Polres Polman serta DPD RI untuk menjadi ruang menanamkan nilai nilai kebangsaan kepada generasi muda. Kegiatan ini tidak dapat diselenggarakan. Karena sekolah beralasan kegaiatan belajar siswa akan tergangu dengan adanya kegiatan tersebut. Anggota DPD RI, Muh Asri Anas, membenarkan jika Jumat Sore 14 September pihaknya telah mendapatkan pemberitahuan dari panitia lokal di sekolah. Pihak sekolah sampai Jumat kemarin tidak memberikan kesempatan kepada panitia untuk melaksanakan kegiatan tersebut. "Dari informasi yang disampaikan panitia lokal kepada saya. Bahwa melalui Kepala Sekolah ada intervensi dari pihak tertentu untuk mencekal acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yang menjadi agenda rutin kami di DPD RI," ungkap Asri. Akibat pembatalan acara ini, Asri Anas menganggap pihak sekolah telah melarang siswanya belajar nilai nilai kebangsaan melalui pemahaman empat pilar kebangsaan. "Jadi saya menganggap ini upaya pembodohan yang dilakukan pihak sekolah kepada siswanya. Sebab rencananya kami akan membangun jiwa kebangsaan pelajar. Tapi mendapat penolakan dari pihak sekolah," kecam Asri. Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Polewali, Burhanuddin Bohari ketika dikonfirmasi secara terpisah, Jumat malam membenarkan tidak memberikan izin kegiatan tersebut. Menurutnya membatalkan kegiatan tersebut karena menilai proses belajar mengajar tergangu. "Kami memang tidak menyetujui kegiatan yang diadakan DPD RI. Ini demi semata mata menghindarkan siswa agar pelajarannya tidak terganggu. Apalagi baru saja usai libur panjang," singkat Burhanuddin. Sementara Kadispora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, mengatakan cukup kaget dengan adanya upaya pembatalan kegiatan tersebut. Sementara dirinya tidak pernah mendapatkan informasi rencana pihak sekolah membatalkan acara sosialisasi empat pilar kebangsaan. "Saya cukup kaget dengan informasi itu. Padahal saya siap hadir diacara tersebut, kalau sampai ada pengcekalan acara, itu sama sekali saya tidak ketahui" sanggah Arifuddin. (k1/mkb)
PARLEMENTARIA
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Terkait Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2011
Empat Komisi Laporkan Hasil Pembahasan
BACA. Juru bicara Komisi III DPRD Polewali Mandar, Abdul Halim, saat membacakan laporan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan SKPD terkait pertanggungjawaban penggunaan APBD tahun 2011.
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Jumat 14 September menggelar rapat paripurna. Rapat tersebut dengan agenda pembahasan laporan pertanggungjawaban penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011. Dalam kesempatan ini, empat komisi secara bergantian menyampaikan laporan dari hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan SKPD. Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Polman, Abdullah Tato, didampingi dua wakilnya Andi Mappangara dan Jamar Jasin Badu. Komisi III mendapatkan kesempatan pertama membacakan laporannya. Juru bicara Komisi III Abdul Halim menya-
takan sesuai hasil RDP dengan sejumlah SKPD mitranya. Komisi III menilai bawah sejumlah SKPD masih dibawah harapan dalam pelaksanaan APBD tahun 2011. Sehingga Komisi III secara garis besarnya menyampaikan beberapa hal yang butuh penyempurnaan. Diantaranya pertama upaya optimalisasi pemanfaatan anggaran di sejumlah SKPD. Kedua setiap SKPD yang menjadi mitra Komisi III diharapkan melakukan ekspansi anggaran guna menutupi kekurangan anggaran. Ketiga perlunya peningkatan pengawasan teknis dari instansi terkait. Semantara itu Komisi IV yang mendapatkan kesempatan kedua membacakan laporannya. Nurbaety tampil sebagai juru bicara Komisi IV secara tertulis tidak menyampaikan penjelasan detil pemanfaatan APBD 2011.
Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat
Kecuali hanya menyampaikan hasil RDP dengan mitranya. Komisi IV DPRD Polman menyimpulkan adanya Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) dari penggunaan anggaran Rp6 miliar. Setelah Komisi IV, tiba giliran juru bicara Komisi II, Nuraliah. Secara khusus Komisi II juga tidak memberikan penjelasan pemanfaatan penggunaan APBD tahun 2011. Selain hanya mengemukakan Silpa yang angkanya tak jauh beda dari yang disebutkan oleh juru bicara Komisi IV. Sementara juru bicara Komisi I, Amiruddin, menyampaikan penilaiannya terhadap penggunaan APBD tahun 2011. Komisi I cukup mengapresiasi mitranya dalam pemanfaatan APBD tahun 2011. Karena melalui Laporan Hasil Pe-
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju
meriksaan (LHP) BPK sejumlah SKPD mitra Komisi I, nyaris tidak ada temuan. Olehnya dalam laporannya Komisi I, menyampaikan bahwa meski kemudian LHP BPK tidak memberikan adanya laporan temuan. Tetapi Komisi I tetap berharap kiranya temuan yang terjadi sejak tahun 2006 kiranya tetap dipertanggungjawabkan. Setelah empat Komisi menyampaikan laporannya, pimpinan sidang memberikan kesempatan kepada anggota dewan mempertanyakan hal yang tidak jelas dalam laporan komisi. Namun hingga beberapa menit sesi tersebut dibuka, tidak satupun anggota dewan mengajukan pertanyaan. Sehingga pimpinan sidang menutup sidang paripurna pertanggungjawaban penggunaan APBD 2011. (*)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
BATU PERTAMA. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan yang didampingi Anggota DPRD Sulbar Saggaf Katta dan Bupati Majene Kalma Katta melakukan peletakan batu pertama Kantor Desa Tubo Poang Kecamatan Tubo Sendana Majene, Senin 3 September 2012.
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
HALAL BIHALAL. Ketua dan sejumlah anggota DPRD Mamuju menghadiri acara Halal Bihalal antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju di ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, Jumat 14 September 2012..
Pemilukada 5
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Survey INES, Jokowi Menangi Putaran Kedua JAKARTA - Indonesia Network Election Survey (INES) merilis hasil survey Pilkada DKI Jakarta 2012. Hasil survey menunjukkan, mayoritas responden memilih pasangan cagub Jokowi-Basuki. Direktur Eksekutif INES, Sutisna Tri Sasono mengatakan bahwa sebanyak 72,48 persen responden memberikan suara kepada pasangan Jokowi-Ahok. Sementara yang memilih pasan-
gan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli hanya 27,52 persen. "Survey yang dilakukan jelang pemilihan gubenur dan wakil gubenur DKI Jakarta putaran ke dua ini, berbagai latar belakang Masyarakat DKI Jakarta termasuk warga asli Betawi," ujar Sutisna dalam siarra pers yang diterima, Jumat 14 September. INES melakukan survey sejak 28 Agustus hingga 9 September
lalu. Survey dilakukan oleh 10 ribu responden penduduk Jakarta, tetapi yang berhasil dianalisa hanya 9720 sample. Pemilihan sample dilakukan dengan metode multistage random sampling. Menurut Sutisna, jumlah sample sebanyak 10 ribu ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen. Ia menambahkan, hasil survey lembaganya menandakan ketidakpua-
san masyarakat terhadap kepemimpinan gubernur saat ini, Fauzi Bowo. "Dari temuan survey ini juga bisa dikatakan masyarakat Jakarta sudah tidak percaya dengan kepemimpinan saat ini," ujarnya. Sementara itu, Budi Purnomo Karjodihardjo, Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye JokowiBasuki menyambut baik hasil
survey yang dilakukan INES. Budi menilai, hasil survey membuktikan bahwa warga Jakarta merupakan pemilih cerdas karena tak terpengaruh isu negatif. "Warga Jakarta, ternyata juga sudah cerdas memilih, tidak terpecah belah dengan isu-isu provokasi yang terjadi. Terima kasih para responden, kepada warga Betawi yang telah jujur dalam menentukan pilihannya," kata Budi. (jpnn)
Caleg Nasdem Dilarang Berhutang LUWUK -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Yusuf Lakaseng menegaskan, NasDem tak mengenal politik transaksional. "Kalau ada kader yang mencoba melakukan politik transaksional, saya langsung pecat," tandas Yusuf Lakaseng, saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) ke I DPD partai NasDem Kabupaten Banggai, di Hotel Dinasty Luwuk. Menurutnya, gerakan pe-
rubahan menuju restorasi Indonesia merupakan kebutuhan semua orang. Karena itu, Nasdem tampil sebagai pembeda dengan partai lama yang justru banyak menghianati rakyat. Dia berharap NasDem diisi orang-orang jujur dan memiliki integritas diri yang baik, tidak membohongi rakyat. Apalagi jika sampai melakukan politik transaksisional (politik jual beli). Ke depan, Nasdem akan membiayai caleg DPR-RI antara Rp 5-10 miliar. Tujuannya agar ketika kader Nasdem ma-
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
suk parlemen tidak terbebani hutang. Alasannya, beban hutang aleg akan membuyarkan konsentrasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka sebagai penyambung lidah rakyat. "Nasdem menghindari prilaku aleg seperti itu, makanya mereka dibiayai," terang politisi yang disebut-sebut maju sebagai caleg DPR-RI pada Pemilu 2014 mendatang dari daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah (Sulteng). Yusuf menambahkan, budaya aleg tersebut mestinya dihilangkan di negara ini dan NasDem
punya tujuan membebaskannya. Ia menyatakan, beberapa tujuan perubahan Nasdem di pangung politik nasional. Salah satunya, bagaimana memperbaiki kondisi bangsa ini. Dimana sistem yang dulu DPR dan DPRD memiliki hak mengaturngatur anggaran, kedepan tak boleh lagi. Tapi dikembalikan sebagai lembaga pengawas dan pembuat regulasi yaitu mengontrol pelaksanaan pemerintah dan merancang undang-undang. "Ini yang nanti diperjuangkan NasDem usai memenang-
kan pertarungan politik kedepan,"tekannya. Soal bagaimana mengembalikan kondisi bangsa. Menurutnya sumber daya alam (SDA) harus dikembalikan menjadi urusan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Contohnya, kata dia, pengelolaan minyak dan gas di blok cepu tidak dikelola oleh Exxon Mobil, tapi harus dikelola oleh negara. "Ini baru namanya gerakan perubahan menuju Restorasi Indonesia yang dicita-citakan bersama rakyat,"kata dia. (jpnn)
Jelang Putaran Final, PDIP Rapatkan Barisan JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jokowi-Ahok pada pemilukada DKI Jakarta putaran kedua, 20 September 2012. Rapat Fraksi PDIP di DPR, Jumat (14/9), juga menghadirkan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta untuk konsolidasi. "Kita memang rapat rutin pleno fraksi. Kami memanggil ketua DPD (PDIP) DKI untuk konsolidasi mengenai pemenangan pilkada DKI tanggal 20," kata Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani, kepada wartawan, usai rapat F-PDIP, di gedung parlemen, di Jakarta, Jumat 14 September. Dia meyakini, dengan kerja keras dan gotong royong, bisa memenangkan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama yang juga diusung Partai Gerindra itu. "Kita harus merapatkan barisan kerja dan kinerja bahwa kami bergotong royong bersama dan bisa membuat putaran kedua berjalan dengan baik dan optimis menang," kata cucu Proklamator RI, Bung Karno, itu. PDIP juga meminta DPD PDIP DKI Jakarta untuk aktif bergerak. "Dan untuk selalu berkampanye secara santun dan beretika di lapangan," ungkapnya. Puan tidak memprediksi berapa persen akan menang dalam perolehan suara nanti. Karena, tegas dia, pihaknya tidak melakukan survei untuk memerediksi kemenangan. Tapi, PDIP tentunya berharap dan optimis calon yang dijagokannya menang. Menurutnyan, sampai hari ini memang tidak ada lembaga survei yang menyatakan secara terang-terangaan siapa yang menang siapa yang kalah. "Jadi, kami tidak kemudian tanya ke lembaga survei karena pada putaran pertama terbukti survei salah," kata Puan. Sebelumnya, kubu Partai Demokrat yang mengusung Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli juga menyatakan optimis pasangan mereka memenangi pemilukada DKI Jakarta putaran kedua ini. Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, Kamis 13 September, di Jakarta, menilai kedua pasangan sama-sama kuat. Meski pada akhirnya ia yakin, Fokelah yang akan memenangkan pertarungan. "Foko-Nara sama-sama figur negarawan. Saya juga percaya Jokowi-Ahok sosok negarawan. Kita optimis pada pasangan Foke ini," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
KOORDINASI. Tiga anggota DPRD Polman, Amiruddin, Muh Said Sidar dan Muhiddin Muchtar, sedang berkoordinasi dengan Staf Sekretariat DPRD, soal rumitnya klaim pembayaran ganti rugi asuransi mereka.
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
BERSAMA. Anggota Komisi IV DPRD Polman, Syarifuddin, foto bersama Wakil Ketua II, Jamar Jasin Badu, usai mengikuti agenda paripurna.
6 Cerpen
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012
Tajuk
Penolakan
PON dan Pembelajaran Mentalitas INGAR-BINGAR upacara pembukaan PON 2012 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, semalam mencoba mengetengahkan kemegahan sebuah pesta olahraga, kekayaan seni-budaya Provinsi Riau, serta upaya unjuk kemampuan sumberdaya daerah provinsi dalam menyelenggarakan multievent terbesar di Tanah Air. Namun tetap saja semua itu tidak cukup untuk menutup kenyataan centang-perenang persiapan dan pelaksanaannya, sehingga PON kali ini mendapat label sebagai PON minimalis. Betapa kita miris menghadapi kenyataan ini. Bukankah tuan rumah PON 2012 sudah ditetapkan delapan tahun silam? Apakah kesanggupan untuk menuanrumahi hajat olahraga itu tidak berarti pula pernyataan kesiapan untuk melayani peserta, baik dalam kebutuhan keseharian maupun ketika berlaga di arena pertandingan? Dua pertanyaan itu saja sejatinya sudah cukup untuk menggambarkan: kita sering tidak berhasil beradaptasi dengan disiplin jadwal penyelesaian pekerjaan. Makin miris lagi dengan realitas sampingan ini. Betapa peristiwa penyelenggaraan pesta olahraga dipandang sebagai proyek yang bisa dieksploitasi untuk menangguk semaksimal mungkin keuntungan bagi perseorangan dan kelompok. Dan, kita seperti tidak mau belajar dari kekisruhan serupa menjelang SEA Games Palembang tahun lalu. Kasusnya mirip. Pembangunan fasilitasnya diwarnai oleh kasus korupsi. Artinya, di balik pesta olahraga itu terselip celah "pemproyekan". Mentalitas semacam itu pada akhirnya memasabodohkan prioritas. Keberpihakan kepada kesuksesan penyelenggaraan dengan ketersediaan sarana-prasarana dan mutu pelayanan yang perfeksionis menjadi urusan kesekian, karena ada orang-orang yang lebih berpikir untuk memanfaatkan peluang pemroyekan. Prestasi olahraganya pun, secara langsung dan tidak langsung akan terkorbankan. Ribuan atlet, pelatih, ofisial, dan perangkat pertandingan tidak mendapat pelayanan yang memadai. Penetapan daerah-daerah di luar Jawa sebagai tuan rumah PON secara ideal memang dimaksudkan untuk menyebarkan ketersediaan venue sehingga kantung-kantung pembinaan tidak hanya memusat di kota-kota besar. Pemenuhan fasilitas itu juga diharapkan berdampak positif bagi pengembangan sektor-sektor lain di luar olahraga. Tetapi dari pengalaman persiapan dan penyelenggaraan PON Kaltim 2008 dan PON Riau kali ini, kiranya ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Daerah-daerah memang perlu meningkatkan mutu sumberdaya manusia dan fasilitasnya dengan menjadi tuan rumah PON, namun tidak harus dengan memaksakan membangun semua venue. Pembiayaan pemeliharan pasca-PON perlu dipertimbangkan. Maka makna persebaran kesempatan bagi daerah perlu direorientasi. Misalnya, menyerahkan sebagian cabang olahraga, sebagian lainnya digelar di daerah-daerah lain dengan hanya meningkatkan sarana, tidak mutlak dengan membangunnya. (sm)
RADAR SULBAR
S
ORE telah jatuh, ketika ia datang menemuiku di Anjungan Pantai Losari Makassar. Kami duduk bersisian, diatas tanggul dermaga itu sambil merapatkan tubuhnya bersandar di dadaku. Matanya yang sarat senyum lekat menatapku. Se- belum datang, terlebih dahulu ia mengirimkan pesan singkat padaku. Kak, aku kini ada di kotamu Makassar. Boleh nggak, kakak datang me-nemuiku di penginapan? By, Fatma. Mataku terbelalak membaca SMSnya. Hampir tak percaya. Entah, sudah berapa lama waktu bergerak bergulir tanpa kami saling berkabar. Segera kubalas mengatakan please, selamat datang di kotaku Anging Mammiri. Kota yang telah lama kau rindukan. Kutunggu kamu di Anjungan Pantai Losari. Kita ketemu disana. Akan kubawa dikau menyusuri lorong-lorong cinta kotaku yang romantis. Balasku bergurau yang kukirim melalui SMS. Benar-benar aku tak menyangka bila senekad itu ia datang kesini menemuiku, kendati domisilinya berada di sebuah pulau kecil nun jauh di seberang sana. Ternate, ibu kota Provinsi Maluku utara. Aku tak berdaya melihat tatapannya sore itu. Tatapan begitu hangat familier, penuh kerinduan yang membuncah dibalik relung hatinya. Tatapannya berharap meminta agar aku dapat memaafkannya. Aku sadar, sebetulnya aku sangat mencintainya, aku tak ingin kehilangan dia. Sekalipun dia mengkhianatiku, menyakitiku membuat aku kecewa memendam rasa. Pertemuan kali ini adalah pertemuan untuk kedua kalinya, pertemuan kami yang pertama sangat singkat karena hanya sesaat. Ketika itu, dia datang dari Ternate, dengan menumpang pesawat Merpati tujuan Surabaya, transit di bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Aku temui dibandara atas permintaannya melalui ponselnya, sehari sebelum ia berangkat. Pertemuan perdana kami itu sangat membahagiakanku. Karena untuk pertama kalinya kami jumpa. Walau hanya sesaat yang begitu singkat, karena ia hanya transit. “Hei Fatma, mimpi apa kamu semalam?” Kataku menyindir sebagai pembuka bicara dengannya. “Mimpi indah bersamamu, sehingga aku datang dari jauh khusus hanya untuk menemuimu”. Jawabnya dengan nada serius sembari menatapku dengan senyum manis. Senyum yang
nya. Ia selalu menanyakan tentang keadaanku, kerjaku, kuliahku dan lainlain sebagainya. Segala tetek bengek ia tanyakan padaku. Namun, tak lupa ia mendoakanku, semoga sehat-sehat saja adanya, begitu harapnya selalu di akhir pembicaraanku dengannya. Ada kerinduan tersembul dari balik rongga dadanya manakala terngiang suaraku lewat ponselnya. Begitu jujur ia katakan padaku. Akhirnya, gurauanku untuk menjadikan dia sebagai teman khusus kini telah jadi kenyataan. Ia menempatkan dirinya bukan lagi sebagai teman facebook didunia maya. Akan tetapi teman kencan. Kekasih. Teman mesra. Gayungpun bersambut. Tepuk sebelah tangan menjauh dariku. Padahal kala itu aku hanya bergurau. Tapi lama kelamaan hatikupun luluh. Akhirnya, akupun sayang dan cinta padanya........... Waktu tak terasa dua tahun berlalu. Selama itu pula hubunganku dengannya berjalan lancar sebagai kekasih, walau hanya lewat dunia maya. Ruang dan waktu tidaklah menjadi masalah. Bahkan laut Seram dan Banda yang begitu luas dan dalam yang mengantarainya bukanlah pula suatu rintangan untuk menjalin tali kasih. Cinta jarak jauh. Suatu ketika, hubungan kami tibatiba terputus akibat di terjang oleh angin puting beliung yang memporakperandakan jendela hatiku. Hancur luluh berkeping-keping. Ketika kuterima permohanan maafnya padaku melalui suratnya bersampul biru mengatakan. Kak Riyan,......! Aku berharap hubungan kita akhiri saja sampai disini, suatu realita yang amat pahit harus aku telan. Aku dipaksa nikah oleh kedua orang tuaku dengan Mas Joko, yaitu pria yang tak lain adalah mantan guru Matematika-ku di- SMA. Aku tak dapat berbuat apa-apa. Aku terancam untuk terbuang dari lingkungan keluargaku bila aku menolaknya. Lupakan saja aku, anggaplah masa lalu kita yang indah itu tidak pernah ada. Namun, aku tak akan pernah untuk melupakanmu sampai kapanpun. Aku tetap mencintaimu,.........! Suatu waktu kelak, besok atau lusa, kita pasti kan bersua......... Permohonan maafku yang sedalam-dalamnya. Dari adikmu, Fatmasari Hapsarini. *** “Kenapa kau diam membisu Fatma?” Tanyaku setelah sekian lama kami
O LEH Hasbullah Said membiusku, membuat aku terlena. Senyum tulus suci seperti dulu diawal kami jumpa. “Eh, bagaimana keadaan anakmu, Diash dan suamimu?” “Baik-baik saja kak.” Begitu ujarnya dengan nada lembut sepertinya tak ada sesuatu yang mengganjal dihatinya. Aku gamang melihat tingkahnya, yang sedikit berobah tak seperti dulu. Sepertinya tengah dirasuk bayang-bayang kerinduan yang amat sangat. Mungkin karena rindunya telah tertunaikan ingin sua denganku yang ia pendam sebegitu lama direlung hatinya. “Kamu datang dengan siapa?” “Sendiriku,” “Jadi kau minggat?” Tanyaku berseloroh dengan suara terbata-bata. Ia tak segera menyahuti tanyaku, hanya mengangguk sepi mengiyakanku. “Tidakkah kamu merasa kasihan sama suamimu, terlebih anakmu Diash yang sangat kamu sayangi kau tinggalkan begitu saja.” Kataku lagi memperingatinya dengan nada penyesalan. “Oh, rasa kasih dan sayang itu sejak dulu hingga kini hanya untukmu seorang, tak pernah terbagi kepada siapapun. Cinta suciku itu hanya untukmu. Bahkan jiwa dan ragaku telah kuserahkan bulat-bulat buatmu, mulai dari ujung rambut hingga keujung kakiku, makanya aku datang dari jauh hanya untuk bertemu denganmu.” Suaranya serak lirih, tersendat-sendat tertahan di tenggorokannya. Aku tersentak. Sungguh aku tak nyana, akan lontaran kalimat yang tercetus dari pelepah bibir mungilnya. Aku diam terpaku bisu. Lalu kulempar pandanganku jauh ketengah laut selat Makassar. Kulihat ombak gemulung berlarian ketepian lalu menghempaskan dirinya di kaki dermaga Anjungan Pantai Losari. Sementara angin petang berhembus lembut dari arah pulau Khayangan. Terasa sejuk mengelus ari kulit tubuhku. Suasana pantai Losari semakin ramai dipadati oleh pengunjungnya yang berdatangan untuk menikmati malam panjang. “Ini kau keliru, Fatma?” kataku serupa litani, di ujung gamang yang mencekamku. “Ke….. keliru bagaimana?” bibirnya menggerimit, seakan menahan sakit. “Kamu sudah berkeluarga. Punya
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
suami dan anak. Kita tak boleh melanggar pagar ayu. ” kataku serius. Fatma diam tertunduk bisu. Tak menyahuti tanyaku. Ia diam seribu bahasa, bersama diamnya remang-remang senja menjemput malam yang kian mengelam. Kulihat, matanya sembab berkaca-kaca. Di beningnya masa lalu seakan berputar lagi. Bermain dipelupuk matanya. Aku terseret di sana. Terbenam di kedalaman hari-hari berpelangi indah dikaki langit seperti dahulu. *** Awal perkenalan kami, hanya secara kebetulan. Suatu hari aku membuka facebook dan kutemukan namanya di antara sekian teman yang meng-add aku dan menunggu di konfirmasi. Sebuah foto terpajang di facebooknya dengan wajah yang cantik. Kacamata hitam yang di kenakannya menambah kejelitaannya. Aku tergoda dan melembari foto-foto dalam albumnya. “Kedua belahan tanganku terbuka lebar untukmu. Salam kenal, Riyan” “Terima kasih banyak kak. Aku sangat berbahagia mendapatkan teman baru.” “Setelah kamu bergabung denganku, berarti menambah daftar panjang teman-teman atau fans penggemarku sebagai seorang cerpenis. Tapi, dari sekian banyak itu hanya kamu yang sangat menarik perhatianku. Aku sangat senang melihat fotomu. Kau cantik.” Aku bergurau memujinya. “Ah masa, kamu bohong.” “Tidak, sungguh mati.” “Terima kasih sekali lagi kalau begitu.” “Bahkan aku minta kamu jadi teman khusus untukku.” Aku gombal berpura –pura menggodanya. “Maksudmu,.........?” “Masa kamu tak mengerti. Teman mesra, teman kencan........kekasih dari jauh. Aku jatuh hati melihatmu.” “Ehem,.....gombal kamu! Ya, sampai disini saja dulu, nanti kita oll lagi, karena aku segera berangkat ke kampus.” “Okey.” *** Hari-hari berikutnya. Tak ada waktu tanpa chatting denganku. Bahkan ia beralih menghubungiku via ponsel-
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
Baca HAL 7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Dibutuhkan Segera
DIBUTUHKAN SEGERA
Kami Perusahaan Otomotif Nasional PT. Astra International Tbk - Honda
HAKASIMA MEDIA TV
MEMBUTUHKAN:
Membutuhkan
MEKANIK: * Pendidikan min. * SMK otomotif * Usia Max 25 tahun * Khusus Pria * Berpengalaman dibidangnya FRONT DESK: * Pendidikan min. SMA/sederajat * Usia Max 25 tahun * Khusus wanita * Menguasai komputer LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE:
PT. Astra International Tbk - Honda Jalan Andi Makasau (samping pasar baru) Mamuju
KARYAWAN/KARYAWATI
UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702
Sambungan 7
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012
Atlet Cedera, Sulbar Takluk dari Bali LANJUTAN HALAMAN 1
Ayu Lestari mengalami cedera. Padahal poin Sulbar sementara unggul. Bahkan Ayu harus diber perawatan, karena keseleo. Ia kemudian digantikan rekannya Wahyu Lestari. Cederanya atlet andalan Sulbar ini mampu dimanfaatkan pesepaktakraw Bali hingga akhirnya berbalik unggul. Bahkan di set kedua, Bali menutup keunggulan dengan sekor akhir 15-11. Memasuki babak ketiga, tim Sulbar mulai bangkit dan menemukan irama permainan antara Nini Karlina dengan Wahyu Lestari. Sayang dalam set ketiga ini beberapa kesalahan dibuat sendiri atlet Sulbar. Sehingga Bali dapat unggul melalui angka yang sangat ketat 15-16. Di set penentuan, Bali juga unggul dengan angka 16-17. Sebenarnya kedua tim seimbang dan salaing mencuri poin. Masdar mengaku faktor non teknis mempengaruhi kekalahan tim Sulbar. Apalagi saat bertanding tidak didukung suporter sebagai penyemangat pemain. Beda dengan Bali,sejumlah official dan atlet Bali memberikan semangat kepada pemainnya. “Faktor non teknis karena cederanya salah seorang atlet kami, Ayu. Itu membuat permainan tertekan secara mental. Padahal kami unggul set pertama. Walaupun kami kalah tetapi masih memiliki peluang untuk maju di babak semi final,” terang Masdar. Tim Sulbar akan kembali berlaga di cabang takraw nomor doubel melawan Lampung. Pertandingan tersebut akan digelar, Sabtu 15 September. Menghadapi Lampung, Ia kembali memompa motivasi atletnya untuk tetap bersemangat melakoni laga melawan Lampung. “Saya sangat optimis Sulbar dapat menang. Anak-anak akan berjuang sekuat tenaga untuk memanangkan partai tersebut untuk membuka peluang maju ke semifinal,” terang Masdar. Kensi Sulbar Tergabung di Full B
Beda Warna Satu Kepentingan LANJUTAN HALAMAN 1
Itu karena baiknya kerjasama antara pemprov dengan pemkab. Dan manfaat dari kerjasama itu, sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. “Ini dilihat dari semakin menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran. Dan itu adalah modal kita dalam menciptakan harmonisasi,” ujar Suhardi. Di tempat itu juga, Bupati Mamuju dua periode ini menyampaikan bahwa pihaknya selalu siap menjadi penyangga dalam menyokong program pembangunan yang dirancang Pemprov Sulbar. “Pemkab Mamuju akan membuka diri dan menjalin sinergitas dengan siapa saja, sehingga semua terjalin baik. Saya berterima kasih atas kehadiran gubernur berserta wakilnya di halal bihalal ini. Jika selama ini ada hilaf dan salah yang saya lakukan, ada yang tersakiti, saya menyampaikan permohonan maaf yang setulusnya,” ucap Suhardi. Menyambut hal tersebut, Anwar Adnan Saleh, mengatakan bahwa halal bihalal ini
prinsipnya untuk menyambung hubungan yang pernah terputus. “Mari kita sambung kembali yang pernah terputus. Saya dari lubuk hati yang paling dalam mengajak kita untuk saling menerima dan memberi. Saya sangat bangga dengan ketulusan hati pak Suhardi,” sahut Anwar. Memasuki periode kedua kepemimpinanya di Sulbar, Anwar menyampaikan jika sudah seharusnya para pemimpin di daerah ini saling memaafkan. “Meski sesungguhnya saya dan Bupati Mamuju tidak pernah ada masalah,” ujarnya. Tetapi, sambung Anwar, untuk mencapai suatu tujuan kadang setiap pemimpin dipaksa atau terpaksa menempuh jalan yang berbeda. “Namun kata perbedaan itu jangan pernah menggagu hubungan kita. Perbedaan itu untuk membangun persahabatan yang lebih kuat,” imbuhnya. Dalam konteks pemerintahan, Anwar menjelaskan jika letak pelaksanaan otonomi itu ada di kabupaten. Pemerintah
provinsi hanya bertindak sebagai mediator, merancang koordinasi antar kabupaten, sekaligus menjadi perpanjanga pemerintah pusat di daerah. Sehingga sudah seharusnya pemprov dan pemkab bersinergi. “Saya menyambut baik pernyataan pak bupati bahwa kita harus bersinergi. Kita harus kembali menyatukan pandangan, mari kita menguatkan kekerabatan. Inilah harapan saya,” tutur Anwar. Berbeda Tapi Satu Tujuan Halal bihalal ini diharapkan tidak sekedar menjadi seremoni. Lebih dari itu, impelementasinya mesti ditampakkan. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengungkapkan, hal pertama yang akan dilakukan pasca halal bihalal adalah mengkomunikasikan program-program pemprov yang akan dilaksanakan di Kabupaten Mamuju. Itu sebagai jawaban terhadap tuntutan masyarakat. “Intinya adalah kita bersin-
ergi dan menghasilkan manfaat untuk masyarakat,” sebut Anwar. Menurut Anwar, pertemuan antara dirinya dengan Bupati Mamuju Suhardi Duka, jangan selalu diinterpretasi secara politis. Posisi Anwar sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sulbar tidak akan menghambat hubungan kerjasama, meski Suhardi Duka telah memikul tanggungjawab sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar. “Perbedaan warna politik antara saya dengan pak Suhardi bukan sebuah hal yang akan menghambat kerjasama kami. Saya kira inilah bentuk saling memahami. Dan itulah yang terjadi antara saya dengan pak Suhardi,” aku Anwar. Bak gayung bersambut. Apa yang disampaikan Anwar, diapresiasi Suhardi Duka dengan menyatakan kesiapannya menyambut apapun yang diprogramkan Anwar di Kabupaten Mamuju. Setiap perencanaan mutlak disinergikan agar tidak terjadi tumpang tindih program pembangunan di lapangan.
“Apa yang dikerja kabupaten diharapkan mendapat dukungan dari provinsi, dan demikian juga sebaliknya. Saya sangat siap mendukung apa yang direncanakan pak Anwar untuk daerah ini,” jawab Suhardi. Dalam halal bihalal kemarin, baik Anwar maupun Suhardi memberikan apresiasi tinggi kepada Bahrun Rasyid. Birokrat senior Pemkab Mamuju ini dianggap sebagai sosok yang berjasa dalam menggagas halal bihalal kemarin, sekaligus merancang pertemuan antara Anwar dan Suhardi. Kemarin, dalam kegiatan tersebut tampak pula Wagub Sulbar Aladin S Mengga, Wabup Mamuju Bustamin Bausat, mantan Sekprov Sulbar M Arsyad Hafid, Ketua DPRD Mamuju Sugianto, Sekkab Mamuju Habsi Wahid. Sementara Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan dan Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, tak tampak dalam acara itu. Kabarnya, Hamzah dan Ismail tengah tugas luar daerah. (**)
jahteraan petani pun akan menjadi lebih baik,” urainya. Anwar menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir ini kondisi pangan Sulbar cukup membaik dan bahkan daerah ini mampu
surplus beras. Dan dalam rangka program pemerintah pusat untuk mencapai surplus beras hingga 10 juta ton pada tahun 2014, maka Sulbar ingin menyumbang surplus antara 1 juta hingga 1,5 juta ton. (dir)
Anwar Buka Peluang Kerjasama Jordania LANJUTAN HALAMAN 1
Di cabang lain, hasil tehknical meeting Kempo, Jumat, 14 September, menenpatkan satu satunya kensi Sulbar yang berlaga di ajang ini. Maulidarni masuk dalam full B kelas 48 kilogram. Ia satu full dengan empat kensi lainnya yakni Maysharah dari Aceh, Raja Asyurah dari Riau, Yuliana Sari dari Jawa Barat, dan Ade Irma dari Sulsel. Menurut pelatih Kempo Sulbar, Kapten (inf) Ahmad T, atlet Kempo Sulbar Maulidarni akan mulai berlaga melawan kensi Aceh, maysharah di GOR Sri Indrapura Siak, Sabtu 15 September. Melihat peluang anak asuhnya, Ahmad tetap optimis menang. Karena dalam full B, lawan berat Maulidarni hanya datang dari atlet Sulsel, Ade Irma. Karena keduanya sering bertemu dalam ajang kejuaraan kempo tingkat wilayah Sulawesi maupun nasional. “Kami tetap yakin dapat memenangkan pertandingan,” tandas Ahmad. (**)
DPD Pertanyakan Program Tuntas Buta Aksara Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1
Kamis lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), merilis angka buta aksara usia 15-59 tahun. Hasilnya, KTI (Kawasan Timur Indonesia) masih mendominasi tingginya angka buta aksara di Indonesia. Ironisnya, Sulbar sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, menempati posisi tiga besar (10.33 persen). Hanya mengalahkan Provinsi Papua (36,31) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) (16,48). Menunjukkan, kata Syibli, Pemprov gagal memotivasi warganya akan pentingnya pengetahuan membaca dan menulis. Menurutnya, usia 15-59 tahun merupakan usia pengembangan kecerdasan, usia produktif, sekaligus usia dimana regenerasi kepemimpinan dicetak. Ia pun menyebut, bahwa Sulbar mengalami bencana kemanusiaan. “Yakni masih banyaknya saudara-saudara kita yang seharusnya sudah bisa membaca dan menulis, tetapi karena ketidakseriusan menjalankan program dilapangan. Ini problem kemanusiaan yang akan dihadapi oleh generasi kita ke depan,” ungkap Syibli. Pemerintah, tambahnya, telah melakukan pembiaran. Sebab ia yakin pejabat berwenang di daerah telah mengetahui dan memahami kondisi lapangan. “Kondisi ini lebih diperparah lagi oleh pejabat yang berwenang atas program penuntasan buta aksara tersebut. Tenang-tenang saja kayak gak ada kejadian...!!!,” ujar senator asal Sulbar ini. (rul)
Dikatakan, Pemprov Sulbar memilih kerja sama dengan Jordania karena negara itu terbilang berhasil menerapkan teknologi pertanian. Sementara, saat ini potensi pertanian Sulbar sangat melimpah namun belum
umnya memiliki ketergantungan tinggi pada obat kimia, belum mengetahui manfaat dari obat alami tersebut. Padahal, obat alami itu tanpa efek samping. Sangngala Paleway adalah salah seorang yang kini mulai beralih pada pengobatan yang alami. Kurang lebih 2 bulan lamanya, pria berusia 65 tahun ini sering merasa aktifitasnya terganggu karena sakit maag. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/ lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. Beberapa bentuk Gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Kakek 1 orang cucu ini selalu beru-
paya untuk mengatasi keluhannya itu, sampai akhirnya… ia mengetahui tentang Gentong Mas dan tertarik untuk mencoba. Hasilnya...”Setelah minum Gentong Mas secara rutin, kini sakit maag saya sudah hilang.” Terang pria yang telah pensiun dari masa kerjanya ini dengan gembira. Karena telah merasakan manfaatnya, ia berharap semoga pengalaman baiknya itu dapat bermanfaat bagi orang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap warga Kel. Bojo Barru, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules.
laan pertanian di Sulbar. “Penerapan sistem dan teknologi pertanian harus bisa ditularkan pada petani kita agar produksi kita bisa lebih meningkat dan tidak stagnan. Jika produksi pertanian meningkat, kese-
Adhyaksa Rilis Buku Menghadang Negara Gagal LANJUTAN HALAMAN 1
Hasilnya, Indonesia berada pada peringkat 63 dari 178 negara atau turun satu tingkat dari tahun 2011. Ironisnya, negara tetangga kita, seperti Thailand, dan Malaysia menempati peringkat lebih baik. Indonesia pun masuk dalam kategori ‘Very High Warning’. Negara kaya SDM ini, menjadi satu-satunya negara G-20 yang masuk kategori tersebut. Bagi bang AD yang kini berusia 49 tahu, predikat ‘negara gagal’ adalah cambuk untuk melakukan evaluasi konstruktif. Bangsa ini harus mengolahnya sebagai kesadaran memperbaiki kenyataan. “Konflik horizontal ada. Kalau kita lihat ekonomi makro kita bagus, keluar kita bagus. Tapi didalam ini. Oleh karen itu harus kita hadang dia, jangan sampai menjadi negara gagal. Itu tergantung pemimpinnya,” ujar AD. Menghadang Negara Gagal ‘sebuah ijtihad politik’ tak hanya memberikan perspektif jelas tentang apa itu ‘negara gagal’, tapi juga memberikan peta lengkap dengan rambu-rambu yang tegas bagaimana negara harus memperbaiki dirinya. “Kita butuh negarawan politisi bukan poltisiansi. Ka-
KINI SAKITNYA MAAGNYA SUDAH HILANG SEBENARNYA, banyak bahanbahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, nam u n masyarakat kita yang pada um-
didukung sarana yang memadai termasuk penerapan teknologi pertanian. Olehnya, kerjasama dengan Jordania ini bisa terbangun lebih cepat dalam mendukung produksi dan produktifitas hasil pengelo-
Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
lau negarawan, dia akan menjadikan dirinya sebagai pelayan bangsa dan negaranya, bukan melayani dirinya,” papar bang AD. Sejumlah politisi lintas partai hadir dalam peluncuran buku bang AD. Diantaranya, Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa, Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem, Surya Paloh, Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung, Anggota DPR Ri Roy Suryo, Eko Patrio hingga mantan Wapres Tri Sutrisno Pada kesempatan ini, Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa yang juga Menko Perekonomian, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi indonesia saat ini, merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Melalui program MP3EI, ia optimis hal perekonomian bangsa akan semakin baik.
“Lebih dari 60 tahun, kita menjual bahan mentah saja. Olehnya, kita akan stop menjual bahan mentah. Tahun 2014 kita mengolah sendiri,” sebutnya. Olehnya, selain mengapresiasi buku karya Adhyaksa, Hatta tak lupa menyatakan. “Tidak ada yang perlu dihadang karena itu tidak akan pernah datang,” cetusnya. Bagi Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem, ‘Menghadang Negara Gagal’ adalah buku yang menarik, menggambarkan kondisi bangsa saat ini. Baginya, Indonesia sedang mengalami masalah kompleks. Ini sekaligus menjawab pernyataan Hatta Radjasa. “Kalau itu tidak akan datang, kita sudah selesai semua, tidak perlu ada diskusi-diskusi lagi, tidak perlu restorasi indonesia.
Optimisme itu boleh dan wajib tapi over optimisme itu berbahaya. ‘Everything is not okay’,” sebut Surya Paloh. Ia menerangkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia memang cukup tinggi. tapi, lanjutnya, lebih dari setengah rakyat kita tidak mendapatkan air bersih yang layak. “Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, ini masalah kita smua,” lanjut Surya Paloh. Di akhir pemaparannya, ia kembali memuji pengangkatan judul ‘Menghadang Anak Gagal’. “Anda sudah benar itu tepat sekali. Sedia payung sebelum hujan. Jangan pernah mengatakan matahari akan bersinar terus, dan tidak akan pernah turun hujan,” jelasnya. Buku, Menghadang Negara Gagal ‘sebuah ijtihad politik’ adalah terbitan Renebook,
berisikan buah pemikiran dari bang AD yang ia peroleh dari pengamatan dan pengalamannya sebagai aktivis muda lintas partai, agama, suku, dan budaya. Tanggapan terakhir datang dari mantan Wapres, Tri Sutrisno. Pak Tri mengaku sangat kagum pada sosok pemuda seperti bang AD. Ia juga prihatin dengan kondisi bangsa yang menurutnya telah bergeser dari tujuan awal. “Para pemimpin sekarang banyak terjerat pada kepentingan pribadi dan golongan, bukan kepentingan bangsa dan negara. Kalau tidak terjadi syukur, tapi kalau kita menuju kesana harus diantisipasi segera. Perubahan bukan karena pihak lain, tapi dari anak-anak bangsa sendiri,” urai pak Tri. (rul)
Ketahanan Pangan Terganjal Alih Fungsi Lahan LANJUTAN HALAMAN 1
UKG bertujuan memetakan kompetensi guru, pengembangan keprofesionalan berkelanjutan dan sebagai dasar penilaian kinerja guru. “Guru-guru yang kompetensinya masih rendah tentu akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya,” kata Hamid. Salah satu penyebab banyaknya guru yang gagal adalah karena masalah teknis. Oleh karena itu, mereka
harus mengulang pada gelombang berikutnya. Sebanyak 19.967 peserta gelombang pertama harus mengulang pada UKG gelombang kedua yang rencananya berlangsung Oktober mendatang. Sementara hasil UKG awal 2012 yang berlangsung sebelum 30 Juli, Sulbar berada di titik 27, dengan nilai rata-rata 36,9. Sedang nilai rata-rata nasional sebesar, 43,82. Disini DI
Yogyakarta masih unggul, diikuti DKI Jakarta dan Bali. Terkait pelaksanaan UKG, Mendikbud Muhammad Nuh menegaskan, hasil UKG tidak berpengaruh terhadap tunjangan para guru. Termasuk tunjangan sertifikasi. “UKG untuk melakukan pemetaan kompetensi guru. Mereka yang dinilai rendah kompetensinya akan diberi pelatihan. Nggak ada hubungan-
nya sama tunjangan. Kita lakukan pemetaan agar yang belum mampu diberi bantuan pelatihan. Jadi nggak benar kalau dibilang tunjangannya dipotong,” kata Nuh. Menurutnya, UKG sebagai salah satu solusi untuk mengetahui kualitas pendidik dan semua pendidik mendapatkan kesempatan untuk melakukan UKG tersebut. “Kalau nggak ada ujian, mana tau kualitasnya,” ujarnya. (rul)
meraih kebahagian atau kerukunan dalam sebuah rumah tangga. Percayah,.......Fatma! Dan berapa banyak orang yang kau korbankan, anakmu, suamimu, kedua orang tuamu dan terakhkir aku.......” “Tega hati kau mengecewakanku. Kau begitu kejam.....! Dari jauh aku datang hanya mencari cintaku yang raib. Aku tak ingin balik ke Ternate tanpa meraih kembali cintamu.” Katanya dengan isak tangis sesunggukan sambil merangkulku erat. Terasa hangat air matanya jatuh membasahi bahuku. “Apabila aku menerimamu kembali, berarti kita selingkuh,........Bukankah ini suatu pelanggaran hukum yang sangat berat kita lakukan? Alangkah bobroknya moral kita, apabila hal itu terjadi. Adat budaya serta agama yang kita anut bersama tidak membenarkannya. Cinta segi tiga, cinta terlarang. Khianat terhadap sua-
mi, haram hukumnya. Tidak, ........tidak Fatma,......! Jangan kau lakukan itu!. Apalagi kau belum resmi cerai suamimu dengan menyandang predikat janda. Pantang pisang berbuah dua kali, juga aku pantang tak ingin makan milik orang lain. Walau sekiranya, kamu telah resmi cerai dengan suamimu.” Jodoh itu memang misteri, tak seorangpun yang dapat menebak apa yang akan terjadi dihari esok, kapan dan siapa yang menjadi jodoh kita. Begitu pula halnya dengan ajal kematian, tak seorangpun yang dapat memastikannya kapan dan dimana. Mendengar pernyataan penolakanku, gemuruh tangisnya riuh memecah keheningan malam nan beku. Angin laut selat Makassar berhembus sepoi dingin, sedingin hatiku menolak harapnya. Dan, diatas langit kota Makassar berpayung awan hitam, pertanda
sebentar lagi hujan lebat akan turun membasahi segala apa yang ada diatas muka bumi. Ia bergeser dari duduknya, kemudian beranjak pergi meninggalkanku tanpa sepatah katapun, terlontar keluar dari celah bibirnya yang mungil. Ia melangkah berjalan perlahan tertatih-tatih, menjauhiku menerobos remang-remang malam yang semakin larut. Kami pisah dengan hati yang berbalut lara. Lara hati, bagai tersayat sembilu akibat penolakanku yang ia raih sebagai oleh-oleh untuk dia bawa pulang ke Ternate. Aku mencintainya. Karena itulah kubiarkan dia kembali. Tempatnya bukan di sini, tapi di sisi suami dan anaknya. Mungkin suatu waktu nanti, dia bisa melupakan semua tentang kisah indah dimasa lalu. Menyadari bahwa yang tersisa di antara kami hanyalah memori. Hanya itu yang bisa dikenang. Tiada yang lain. (*)
Penolakan LANJUTAN HALAMAN 6
terdiam. Diam bersama diamnya malam yang semakin larut. “Terimalah aku kembali sebagai kekasihmu kak Riyan, kita sambung kembali kisah lama yaitu tali cinta kita yang sempat terputus.” Sahutnya dengan nada lirih memelas meminta untuk dikasihi, sambil merebahkan tubuhnya diatas pangkuanku. Derai air matanya mengucur perlahan membasahi wajahnya yang kuning langsat. “Apa kau sadar,.....sadarlah Fatma!” “Tidak,.....kak, apa artinya aku hidup dengannya tanpa didasari rasa cinta. Selama dua tahun seusai kami nikah, selama itu pula tidak pernah ada kecocokan dalam rumah tangga kami, karena tidak dengan saling menyinta. Cintaku hanya untukmu.” “Fatma, tak semudah apa yang kau harapkan. Cinta itu bukanlah jaminan untuk
8
RADAR POLEWALI
Pabrik Pengolahan Sabuk Kelapa Terbakar POLEWALI -- Pabrik pengolahan sabuk kelapa di Desa Laliko, Kecamatan Campalagian terbakar, Jumat, 14 September. Kebakaraan ini terjadi Jumat pagi sekira pukul 06.00 Wita. Pabrik tersebut dikelola oleh kelompok multiguna kelapa milik Sabri Maulana. Namun, kebakaran tersebut dengan cepat bisa dipadamkan karena mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Kecamatan Tinambung. Damkar secara cepat bisa menjangkau lokasi kebakaran. Sesuai informasi yang diperoleh, kebakaran tersebut berawal dari atap pabrik. "Untung saja kebakaran tersebut cepat bisa dipadamkan. Karena ada damkar dari Tinambung yang bisa dihubungi cepat. Damkar dari Kecamatan Tinambung jarak tempuhnya lebih dekat. Sementara damkar dari Kecamatan Campalagian tidak bia digunakan karena dalam keadaan rusak, "kata Najamuddin Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Tata Ruang dan Pemukiman. Terkait kebakaran, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sering menelpon pemadam kebakaran jika memang tidak terjadi. Sebab, sudah beberapa kali petugas damkar menerima telpon dari masyarakat yang menginformasikan terjadi kebakaran. Setelah petugas turun ke lapangan ternyata tidak ada kebakaran. (afr/mkb)
Tunggakan P2KBERT Diminta Diselesaikan POLEWALI -- Masyarakat yang menjadi penerima bantuan P2KBERT diminta menyelesaikan tunggakannya. Masyarakat diminta secara sadar membayar utangnya karena dana tersebut merupakan pinjaman. Beberapa tahun lalu, Pemkab Polman mengucurkan anggaran P2KBERT kepada masyarakat yang bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Namun, dari dana yang dikucurkan, masih sebagian kecil yang dikembalikan oleh masyarakat. "Perlu saya tegaskan, bahwa bantuan dana tersebut bukanlah hibah. Melainkan dana bergulir yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat miskin yang terkendala modal dalam berusaha. Bantuan tersebut bukan cuma-cuma dan harus dikembalikan," kata Andi Ismail, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Polman pada halal bi halal di Desa Mambu, Kecamatan Luyo, Kamis, 13 September. Selain menekankan untuk memperhatikan pembayaran utang P2KBERT yang disisakan oleh masyarakat. Ia juga mengharapkan kepada masyarakat dapat berpartisipasi dan proktif dalam mendukung dan menunjang program KB untuk mengatasi pertumbuhan penduduk. Setiap pasangan suami istri perlu mengatur jarak kelahiran anaknya. Hal tersebut dapat bermanfaat dan membantu orang tua untuk merencanakan tumbuh kembang anak, termasuk bagaimana mengupayakan pemenuhan kebutuhan anak yang saat ini semakin beragam. (afr/mkb)
Eksekutif
Rawan Terjadi Kecelakaan
Warga Keluhkan 'Traffic Light' Tidak Berfungsi REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Tidak berfungsinya sejumlah lampu pengatur lalu lintas jalan atau traffic light di Polewali. Hal ini menjadi keluhan warga karena kendaraan tidak teratur. Bahkan rentan terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas. Sejumlah traffic light tidak berfungsi seperti di perempatan jalan Mambulilling-Andi Depu-Ahmad Yani dan Demmatande Polewali. Selain itu, lampu jalan di perempatan lapangan Pancasila Pekkabata juga sebagian tidak berfungsi. Termasuk di perempatan Jalan MR Yamin, Takwa dan Jalan Stadion Manding di depan Kantor Kejaksaan Polewali Kelurahan Madatte tidak berfungsi. "Karena lampu pengatur lalulintas mati, Saya nyaris mengalami kecelakaan. Karena saat saya melintas di perempatan. Saya pikir lampu lagi menunjukan hijau, ternyata lampunya sudah merah, karena dari arah yang akan saya tinggalkan lampunya memang tidak berfungsi," ujar Hartati warga dari kecamatan Binuang. Menurut Hartati, kondisimatinya sejumlah pengatur lalulintas di Polewali Mandar sudah berlangsung kurang lebih dari setahun. Namun sampai saat ini pihak terkait belum ada upaya melakukan perbaikan dan pemeliharaan ter-
hadap lampu pengatur lalintas sebagai tanggungjawab mereka. "Padahal fasilitas pengatur lalulintas itu sangat vital bagi pengendara sebagai alat kontrol arah yang akan dilaluinya. Kalau kemudian tidak segera mendapat perhatia, maka bisa saja akan timbul korban jiwa ," tutur Hartati. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Polewali Mandar, Bahtiar Musdalifah, ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa kebijakan pemeliharaan lampu pengatur la-
berada di perempatan Lapangan Pancasila dan diakuinya memang saat sedang dalam kondisi rusak. Sehingga berdasarkan koordinasi pihak Dishubkominfo dengan Satlantas Polres Polewali Mandar, mereka sepakat mematikan secara total sembari menunggu pengganggaran perbaikannya. "Jadi kami punya yang berada di Lapangan Pancasila, tapi demi keselamatan pengguna jalan. Kami mengambil kesimpulan untuk mematikannya secara total. Agar tingkat bahayanya dapat terminimalisir," tutur Bahtiar. (*)
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
TIDAK TERATUR. Lampu pengatur lalulintas di perempatan Jalan Mambullling, Andi Depu, Ahmad Yani dan Demmatande Polewali tidak berfungsi. Hal ini mengakibatkan arus lalulintas tidak teratur.
Pilkades Situasi Harus Kondusif POLEWALI -- Sekitar 30 desa di Kabupaten Polewali Mandar akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akhir 2012 mendatang. Sejumlah kalangan berharap Pilkades dapat berlangsung aman dan sukses tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat. Apalagi sempat mempengaruhi kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk menciptakan Pilkades yang aman dan sukses, panitia penyelenggara juga harus mengedepankan rasionalitas aturan penyelenggaraan. Hal ini juga menjadi perhatian dua kades di Polewali Mandar agar pelaksanaan Pilkades dapat sukses melahirkan pemimpin yang dikehendaki
lulintas yang berada di jalur trans Sulawesi adalah tanggungjawab pihak Pemprov Sulbar. Pihaknya telah berulang kali menyampaikan kondisi terkini tidak berfungsinya lampu pengatur lalulintas di Polewali Mandar. "Tapi pihak Pemprov Sulbar sampai saat ini belum ditanggapi untuk dilakukan perbaikan. Bahkan setiap mereka melakukan kunjungan kerja ke daerah ini, kami selalu ingatkan tapi sampai kini tidak ada upaya mereka lakukan," ujar Bahtiar. Katanya, milik Pemkab Polewali Mandar hanya lampu pengatur lalintas yang
RADAR SULBAR Sabtu, 15 September 2012
700 Rumah Diusul Dapat BSPS POLEWALI -- Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kemenpera untuk Polewali Mandar paling lambat mulai berjalan Oktober. Untuk program BSPS tersebut, sebanyak 700 rumah yang diusul pada tahap I. Selanjutnya, untuk tahap II akan diberikan pada tahun 2013. Setiap rumah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp6 juta. Dari 700 rumah yang diusul tersebut, hanya beberapa kecamatan saja yang akan diberikan. Karena pada saat usulan, tidak semua kecamatan memasukkan usulan. Kepala Distarkim Edy Wibowo, Jumat, 14 Oktober menyampaikan, untuk program BSP tersebut, 700 rumah untuk tahap pertama tersebut baru sebatas usulan. "Kami belum menerima SK penetapannya. Namun, sesuai usulan tahap I terdapat 700 rumah yang diusul mendapat bantuan. Apakah semua diakomodir atau tidak tinggal menunggu SK penetapannya," kata Edy Wibowo. Ia juga menyampaikan, sesuai informasi yang diperoleh saat ini, program tersebut sedang dalam proses. Tinggal menunggu dana dari Kemenpera yang akan diberikan kepada penerima. Program BSPS merupakan program bantuan stimulan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tujuannya agar mereka mampu membangun atau meningkatkan kualitas rumah secara swadaya. Sehingga dapat menghuni rumah layak huni dan lingkungan yang sehat. Program tersebut sangat mendukung pemerintah daerah dalam penyediaan rumah dan pemberdayaan masyarakat karena dikelola secara swadaya masyarakat. Pemerintah daerah hanya membantu dalam perencanaan, dan pengawasan dan administrasi sedangkan pengerjaan langsung dilaksanakan oleh masyarakat. (afr/mkb)
Panitia Pilkades Diminta Rasional
rakyat. Kades Batupanga Daala Kecamatan Luyo, Abd Malik berharap panitia Pilkades dapat memahami dengan benar aturan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Jika panitia dapat menjalankan aturan sesuai relnya maka akan menghindari permasalahan di lapangan. Termasuk benturan antar massa pendukung calon Kades. Ini akan berimbas pada terganggunya proses Pilkades. "Ini terjadi, karena sejumlah pantian yang ditunjuk melaksanakan proses. Kadang masih belum memahami aturan pelaksanaan Pilkades secara menyeluruh. Kemudian berulangnya sebuah keputusan, yang mereka keluarkan, dan fenomena ini
sangat lazim terjadi ditiap Pilkades" tutur Malik. Katanya, hal paling mendasar dari tahapan Pilkades yang saat ini sudah mulai dilaksanakan sejumlah panitia Pilkades dibeberapa desa. Adalah melakukan verifikasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) seakurat mungkin. Agar tidak lagi ada celah gugatan yang timbul Pra-Pilkades maupun Pasca Pilkades. Sebab sedari awal memang telah dirampungkan dengan matang oleh panitia, meningat pelaksanaan Pilkades itu sendiri juga memakan biaya yang tidak sedikit. "Bahkan dibeberapa tempat ada panitia Pilkades yang mengajukan anggaran Pilkades hingga Rp20 juta. Meskipun kemu-
dian itu adalah otonomi panitia, tapi dibandingkan pelaksanaannya yang kadang masih carut marut," kata Malik. Olehnya Malik, berkeinginan sebagai sebuah saran, untuk memperkecil munculnya persoalan dalam Pilkades kedepan. Mestinya pantia Pilkades jangan hanya berdasarkan kebutuhan pelaksanaan Pilkades. Mestinya menentukan panitia Pilkades, harus diambil dari orang orang yang memahami benar peran Kades. Sehingga dengan sendirinya akan lahir Kades yang juga memahami tugasnya melayanani masyarakat. Bukan sekedar Kades yang mengejar jabatan elitis dikampung. Sementara itu, Kades Sug-
ihwaras Kecamatan Wonomulyo Wasito lebih dini menghimbau warganya. Ia berharap dalam menghadapi proses pilkades saat ini warga senantiasa menjaga keamanan dan ketentraman desa. Sehingga proses perekrutan balon hingga pemungutan suara tetap berjalan aman, damai dan kondusif. Menurut Suwito walaupun kondisi sekarang ini sedang aman. Namun bukanlah hal keliru menyerukan kepada warga untuk tetap menjaga keamanan yang tebina selama ini. Sebab bagaimanapun suhu politik tetap membawa pengaruh kepada masyarakat. Apalagi 6000 jiwa lebih yang mendiami desa tersebut sangat berpotensi menjadi sasaran provokasi. (k1-k2/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY
BUPATI POLMAN, Ali Baal Masdar menyampaikan sambutan saat melakukan kunjungan pada FGD program transisi bagi anak putus sekolah di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian baru-baru ini.
BUPATI POLMAN, Ali Baal Masdar melihat dan mendengarkan langsung wawancara yang dilakukan oleh fasilitator kepada orang tua siswa anak putus sekolah saat melakukan kunjungan pada FGD program transisi bagi anak putus sekolah di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian baru-baru ini.
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012
PON XVIII RIAU 2012
9
Tarung Drajat Riau Rebut Emas
PEKANBARU - Tarung Drajat Riau turut menyumbangkan medali emas di PON Riau 2012. Medali emas tersebut dipersembahkan Reza Apriansyah Kamis 13 September dari kelas 67,1
Kg-70 Kg putra. Di final yang digelar di GOR Bengkalis kemarin, Reza berhasil mengalahkan atlet tarung drajat Bali, Adip. Tak hanya medali emas, atlet Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Riau juga merebut dua perunggu. Keduanya dipersembahkan Syahrul dari kelas dan Ari Destrio dari kelas 61,1 Kg-64 Kg. Dengan hasil ini maka
Riau memperbaiki prestasi PON Kalimantan Timur 2008 dimana saat itu Riau hanya merebut satu perak dan satu perunggu. Namun, target yang diusung di PON Riau tak berhasil dicapai. "Target awal memang dua emas, tapi hasil satu emas dan dua perunggu ini patut disyukuri karena kami lebih bagus dibandingkan PON sebelumnya," ujar
pelatih tarung drajat Riau, Indra saat dihubungi. Di PON kali ini, Kodrat Riau menurunkan 13 atlet yang ikut nomor laga dan seni gerak. Sembilan atlet laga tersebut adalah M Ali (kelas 49,1Kg - 52Kg), Sahrul (kelas 52,1 Kg-55 Kg), Jhon Peter (kelas 55,1 Kg-58 Kg), Turimin (kelas 58,1 Kg -60 Kg), Ari Destrio (kelas 60,1 Kg- 64 Kg), Bayu Rahma
Kalah, Voli Putra Berharap Laga Terakhir
Negara (64,1 Kg- 67 Kg), M Reza (67,1 Kg-70 Kg), Ratnasari (52,1 Kg-58 Kg) dan Armayesti 52 Kg ke bawah. Sedangkan empat atlet yang akan turun di seni gerak adalah Riko Asyari, Erwin, Mila Kusuma dan Asmaul Ulfa. "Kami gagal dibeberapa nomor laga andalan. Kami akan melakukan pembenahan ke depannya," ujar Indra. (jpnn)
Sekda Siak Lepas Peserta Balap Sepeda Putri
LEPAS BALAP SEPEDA. Sekda Siak H Amzar melepas peserta balap sepeda putri individual time trial PON XVIII 2012, di Siak Jumat tadi 14 September 2012.
RIAU -Di ajang PON XVIII Riau 2012 pada Jumat 14 September pukul 09.00 WIB tadi dengan diangkatnya bendera oleh Setda Siak H Amzar maka pertandingan balap sepeda putri individual time trial dimulai. Starnya di depan Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Siak Jalan Raja Kecik dengan jarak tempu 25 Km melewati jalan Siak – Dayun dan kembali lagi ke Jalan Raja Kecik di depan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Siak. Adapun provinsi yang ikut berlomba hanya sekitar dua belas provinsi dan dengan 17 atlet sedangkan star yang pertama yaitu atlet asal Jawa Tengah Caputri Arieanti, Kalimantan Barat Emerensiana Darlina, Aceh Turistiwa, Riau Wilhelmina Tutuarima, Bengkulu Ani Erlina, Bali Ni Komang Ari Kartini dan DKI Jakarta Uyun Muzizah, Sulawesi Tenggara Sri Wahyuni. Dan kemudian dilanjutkan star yang kedua. Sedangkan untuk perlombaan balap sepeda individual time trial putra dengan jarak tempuh 50 Km akan dilaksanakan pada siang ini jam 14.00 WIB sampai selesai. (rp)
Bari Agustini Sumbang Emas Menembak PEKANBARU - Atlet putri andalan Riau di Cabang Olahraga (Cabor) Menembak. Bari Agustini mampu mencatatkan poin
terbaik dan meraih emas di nomor Pistol perorangan putri jarak 25 M. Kamis 13 September di venues Menembak, Rumbai. Bari berhasil mencatatkan rekor tembakan terbaik, dengan total 556. Dimana untuk precision dengan jumlah 288, dan Rapid dengan nilai 268. Rata-rata
tembakannya mengenai sasaran di atas sembilan poin. Sementara medali perak diraih atlet Jatim, Onny Rajaloa. Dengan total 554. Dan perunggu dihasilkan atlet putri Jabar, Oktavin Rarun dengan perolehan 553. Pelatih Menembak Riau,
Albert Tambunan yang berada di lapangan sepanjang pertandingan mengaku bangga dengan hasil yang diraih tersebut. Dan menurutnya, memang kehatihatian serta konsentrasi penuh selama pertandingan perlu dimiliki atlet. "Beruntung faktor kesalahan yang seharusnya tidak
terjadi di nomor perorangan ini tidak ada. Sehingga Ia (Bari) bisa maksimal, dan menyumbangkan emas buat Riau," sebutnya. Ditambahkan Albert, dengan hasil dihari pertama yang diraih atletnya. Memang menjadi salah satu motivasi bagi nomor lainnya yang diikuti tuan rumah. (jpnn)
Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru Dibanjiri Pedagang Pernak-pernik PON PEKANBARU -- Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau sejak Kamis kemarin (13/9) dibanjiri pedagang musiman bersamaan dengan digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012. Pedagang musiman ini bermunculan pasca pulangnya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Jakarta usai Kepala Negara membuka upacara seremoni PON XVIII 2012 di Stadion Utama Riau Selasa lalu 11 September. Pedagang musiman ini dari pengamatan Riau Pos Online di lapangan Jumat siang tadi 14 September menggelar berbagai dagangan terutama pernak-pernik PON seperti baju kaos PON, celana
olahraga, cincin, asesoris, dan lainlain. Biasanya petugas Satpol PP jika ada pedagang kaki lima (PKL) berjualan secara ilegal di Jalan Arifin Ahmad ini mereka tertibkan. Namun pedagang musiman ini aman dari razia Satpol PP. Apakah mereka dikutip sewa tempat berjualan, menurup pedagang jika mereka memakai listrik, maka dibayar kepada pemilik kedai tempat mereka mengambil api listrik. Pedagang musiman ini tak hanya siang hari berjualan. Tapi malam hari mereka juga menggelar dagangan pernak-pernik PON XVIII 2012. (rp)
PEDAGANG DADAKAN. Pedagang dadakan yang menjual pernakpernik PON XVIII membanjiri pinggiran Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru siang dan malam.
PEKANBARU - Tim putra bola voli PON Riau, harus mengakui keunggulan Kalimantan Timur pada pertandingan Kamis 13 September di Hall Voli Indoor, Kampus UIR. Mereka menyerah dengan skor telak 3-0. Dengan hasil ini maka Riau mau tidak mau harus memenangkan laga terakhir. “Saya yakin mereka sudah berusaha. Namun Kaltim yang merupakan salah satu lawan berat menjadi ancaman tersendiri. Walaupun menderita kekalahan, namun kita memberikan apresiasi kepada para atlet yang sudah berjuang,� kata Sekretaris Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau, Erizal usai pertandingan kemarin. Dengan pertandingan tersebut, maka Riau menyisakan satu laga lagi pada Sabtu 15 September. Jika mampu mencuri kemenangan di pertandingan terakhir nanti, kata Erizal maka peluang masih terbuka untuk melaju, namun masih melihat hasil laga lainnya. Permainan atraktif yang diperagakan pada saat mengalahkan Jambi, Rabu 12 September mampu diredam anak-anak Kalimantan Timur. Set pertama Riau kalah 16-25, selanjutnya pada set kedua 15-25 dan ditutup dengan skor akhir 23-25. Meskipun berusaha mengejar dan mencuri set ketiga, namun lawan masih terlalu kuat bagi anak-anak Riau pada penyisihan kemarin. (rp)
Paralayang Ditunda Karena Arah Angin RIAU -- Hari Kelima, Paralayang Ditunda Karena Arah Angin ROKAN IV KOTO(RP)Pertandingan Cabang Olahraga Paralayang hari kelima, Kamis 13 September dengan agenda Ketepatan Mendarat (KTM) terpaksa ditunda. Angin tidak berhembus dari bawah menuju puncak bukit tempat take of melainkan dari bukit ke landing. Ketua Dewan Juri Paralayang, Djoko Bisowarno, Kamis 13 September sekitar pukul 14.30 Wib akhirnya memutuskan, pertandingan ditunda meski semua atlet sudah diberangkatkan dan stand by di tenda take of. Dari hasil win dummy (pemantau agin), arah angin di lokasi tersebut tidak memungkinkan bagi atlet untuk terjun karena tekanan angin satu arah dengan lokasi pacu take of. "Sesuai jadwal, item pertandingan hari ini adalah ketepatan mendarat untuk jadwal penerbangan ke 8. Namun pertandingan hari ini kita tunda karena arah angin searah dengan arah pacu take of atlet. Angin datang dari puncak dan menekan ke bawah, dan itu akan menyulitkan atlet untuk take of," kata Djoko. Menurutnya, penundaan jadwal pertandingan pada cabor paralayang merupakan hal yang biasa dan tidak ada satu orangpun yang merasa keberatan. Sebab, untuk cabor paralayang memang benar-benar bergantung pada cuaca dan arah angin. "Kita hanya berharap agar cuaca besok bisa baik, karena untuk besok akan kita laksanakan pertandingan lintas alam jarak terbuka," ujar Djoko. Riau Urutan ke Lima Paralayang Beregu ROKAN IV KOTO(RP)-Dari hasil rapat dewan juri Cabang Olaharaga (Cabor) Paralayang di Bukit Tunkuh Nasi Desa Cipang Kiri Hulu, Rabu (12/9) di Netra Hotel, atlet Riau menempati posisi ke lima beregu. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Juri Paralayang, Djoko Bisowarno kepada Riau Pos (JPNN Group) usai memimpin breefing. Menurutnya, untuk pertandingan paralayang ketepatan mendarat beregu hasil sementara diraih atlet asal Jawa Barat, Jawa Tengah dan ketiga Jawa Timur. Sementara Atlet asal Riau berada pada posisi ke lima. Djoko Bisowarno menambahkan, untuk dalam pertandingan Paralayang tunggal, Jawa Tengah terbaik sementara pertama dan kedua. Selanjutanya terbaik ketiga oleh atlet asal Jawa Timur. Sedangkan Atlet asal Riau berada pada urutan ke 10. "Itu hasil sementara dari 7 kali penerbangan.untuk katagori pertandingan ketepatan mendarat. Semua bisa berubah karena untuk katagori ketepatan mendarat masih ada 5 kali penerbangan lagi," jelas Djoko. (jpnn)
10
Kesehatan
Info Sehat Kemkes akan Berikan Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan Melalui Online
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012
Kenali Jenis-jenis Sakit Kepala Berulang JIKA Anda mengalami jenis sakit kepala yang berulang, pastikan untuk menentukan jenis sakit kepala yang Anda alami terlebih dahulu sebelum mengambil obat. Tetapi jika Anda tidak yakin, hubungi dokter untuk mengetahui penyebabnya karena sakit kepala berulang memerlukan pengobatan yang tepat sesuai jenisnya. Seperti dilansir besthealthmag, Jumat (14/9/12), kenali 4 jenis sakit kepala berulang berikut agar dapat memberikan pengobatan yang tepat: 1. Sakit kepala mencengkeram Sakit kepala jenis ini menyebabkan rasa sakit berupa tekanan atau rasa sesak di setiap sisi kepala. Frekuensi kambuhnya sakit kepala mencengkeram sangat jarang atau biasanya hanya terjadi sekitar 30 menit selama seminggu. Gejala lain sakit kepala ini seperti pegal pada leher, bahu, dan kadangkadang menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makannya. 2. Sakit kepala menusuk-nusuk Sakit kepala jenis ini menyebabkan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk yang terjadi pada satu sisi atau biasanya di belakang mata. Frekuansi berulangnya sakit kepala jenis ini dapat terjadi sekali sehari atau lebih. Durasi serangan sakit kepala dapat berlangsung selama 15 menit sampai 3 jam. Gejala lainnya antara lain hidung tersumbat, pilek, mata merah, dan meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya.
SELAMA ini pelatihan atau diklat biasanya dilakukan melalui tatap muka antara tutor dan peserta. Tapi kini diklat dan pelatihan kesehatan sudah bisa dilakukan secara online atau jarak jauh. "Pelatihan jarak jauh (PJJ) ini menekankan pada belajar mandiri yang terorganisir dan tidak terbatas oleh jarak, ruang dan waktu dengan menggunakan internet atau online," ujar Kepala Pusdiklat Aparatur Kemenkes Drs Sulistiono, SKM, MSc dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (14/9/2012). Sulistiono menuturkan selama ini jika dilakukan pelatihan dari pusat maka berhenti di provinsi dan kelanjutannya sangat tergantung dari kebijakan daerah masing-masing, ada yang melanjutkan dengan ToT atau replikasinya. Ada beberapa hal yang menjadi alasan atau gagasan dari pengembangan PJJ (Pelatihan Jarak Jauh) kesehatan online yaitu: 1. Masih banyak tenaga kesehatan yang jarang bahkan belum pernah ikut pelatihan karena berada di daerah yang susah dijangkau atau daerah bermasalah kesehatan. 2. Masalah geografis Indonesia yang sangat luas dan berbentuk kepulauan terutama di Papua, Maluku, Sulawesi Utara dan propinsi lain. 3. Sudah tersedianya infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang makin mudah diakses. Pelatihan ini diberikan pada asisten epidemiologi di lapangan, karena mereka tidak hanya tahu tentang pengetahuan tapi juga terjun langsung ke lapangan untuk memantau dan mengevaluasi. Untuk pilot project ini pesertanya sebanyak 140 orang dari 7 propinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan. "Aktivitas belajar dilakukan melalui komputer yang terhubung dengan internet atau online. PJJ online ini sangat bermanfaat karena dapat belajar dimana saja tanpa meninggalkan tugas sehari-hari," ujar Sulistiono. Sulistiono menjelaskan dalam pelatihan ini sudah ada tutor yang terdiri dari 12 orang, dan tutor-tutor in sudah dilatih sejak awal sehingga bisa menjawab berbagai pertanyaan dari peserta. Dalam PJJ online peserta harus melakukan registrasi lalu mengikuti tahap 1 yang mana untuk meningkatkan kapasitas pengetahuannya. Jika ia lulus maka ia berhak masuk ke tahap 2 yang berisi peningkatan keterampilan dari para asisten epidemiologi ini, setelah lulus peserta akan mendapatkan sertifikat. "Dalam sistem e-learning ini standar proses yang ada ditekankan agar terjadi learning dan bukan hanya e-nya saja," ujar Uwes A Chaeruman, MPd dari Pusat Teknologi Informasi Komunikasi Kemendiknas. Uwes menuturkan PJJ online ini dibuat sesuai dengan kebutuhan dan untuk QA (Quality Assurance) setara dengan pelatihan tatap muka yang mana ada pemberian materi, forum diskusi dan pemberian tugas, hanya saja sifatnya lebih fleksibel. (net)
3. Migrain tanpa aura Migrain tanpa aura adalah jenis sakit kepala yang menyebabkan rasa sakit berdenyut yang parah dan akan semakin parah jika seseorang terus melakukan aktivitas fisik. Sakit kepala jenis ini dapat terjadi pada satu atau kedua sisi kepala. Sakit kepala ini dapat berulang hingga beberapa kali sepanjang hari dengan durasi serangan yang cukup lama, yaitu antara 4 sampai 72 jam. Gejala lain yang mungkin muncul adalah mual, muntah, mudah mengantuk, lekas marah dan meningkatnya sensitivitas terhadap cahaya dan suara. 4. Migrain dengan aura Sakit kepala ini adalah jenis kepala berdenyut yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya akibat lampu yang terlalu terang atau cahaya lampu yang terus menerus berkedip. Sakit kepala ini juga dapat berulang hingga beberapa kali dalam sehari dengan durasi 4 sampai 72 jam. Gejala lain mungkin termasuk kebingungan, mati rasa pada kaki, dan mual. (net)
Tips Biar Otak Nggak Cepat Tua TANDA-TANDA penuaan tidak hanya tampak pada kondisi fisik seperti memutihnya rambut, munculnya keriput dan berkurangnya kekuatan tulang, tetapi penuaan juga terjadi di otak. Otak yang tidak mendapatkan rangsangan akan berkurang ketajamannya dan lebih cepat pikun. Memberikan rangsangan secara teratur pada otak telah terbukti dapat mempromosikan pertumbuhan otak yang memperkuat memori dan konsentrasi, serta membantu menjaga otak dari risiko demensia dan Alzheimer. Seperti dilansir prevention, Jumat (14/ 9/2012), cegah penuaan otak lebih dini dengan cara sebagai berikut: 1. Memainkan permainan yang mengasah otak Permainan klasik seperti catur, scrabble, atau teka teki silang dapat melatih neuron otak dan menjaga otak tetap tajam. 2. Berpetualang Dengan berpetualang ke lingkungan yang baru dan asing akan memberikan tantangan pada otak daripada hanya menghabiskan waktu libur dengan tidur dan bermalas-malasan.
3. Penuhi nutrisi yang dibutuhkan otak Nutrisi tertentu dalam makanan diketahui dapat memperbaiki sel-sel otak dan melawan peradangan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer. Tambahkan makanan yang baik dalam otak dalam menu makanan Anda seharihari, seperti minyak ikan, telur, gandum utuh dan sayur-sayuran. 4. Melakukan hal-hal yang menantang Sesekali Anda dapat melatih otak dengan melakukan olahraga atau aktivitas yang menantang seperti bermain trampolin, bersepeda mengelilingi bukit, panjat tebing dan kegiatan menantang lainnya yang Anda sukai. 5. Jangan menyerah terhadap usia Tidak peduli berapapun usia Anda, otak harus tetap dijaga ketajamannya agar tidak cepat pikun. Ketajaman otak tidak hanya dapat ditingkatkan secara fisik, tetapi dapat juga dirangsang dan dipelihara secara mental. Bersosialisasi dengan masyarakat dapat membuat Anda terhindar dari stres dan ketajaman otak tetap terjaga sampai tua. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Kemenkes RI: Hanya 7 Provinsi Data SDM Kesehatannya up to date Provinsi Sulawesi Barat Salah Satunya (Bagian II) OLEH: Zaldy Alqadri, SKM, M.Kes SUMBER daya manusia (SDM) kesehatan merupakan faktor penting dalam pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu.PengembanganSDM kesehatan merupakan faktor kuncidalampencapaianTujuan Pembangunan Milenium atau MillenniumDevelopmentGoals (MDGs) dan peningkatan status kesehatan masyarakat. Bervariasinya jenis tenaga kesehatan serta luasnya kebutuhan akan tenaga kesehatan di Indonesia menuntut adanya manajemen sumberdaya manusia yangefisien,efektifsertaproduktif sehingga dapat berimplikasi secara positif pada pencapaian tujuanprogrampembangunan kesehatan di Indonesia. Arahan Bapak Presiden dan Wakil Presiden pada Sidang KabinetTerbatastanggal1Agustus 2011 guna mencapai tujuan programpembangunankeseha-
tan di Indonesia khususnya pada aspeksumberdayamanusiakesehatan diantaranya berisi: 1. Melakukanpengkinian (update)datasumberdayamanusiakesehatanhinggatingkatkabupaten/kotadanhasilnyadapatdiakses langsung oleh RI 1 dan 2, sertaKepalaDaerahTingkatIdan II 2. PenyusunanRoadmap pemenuhan tenaga kesehatan sampai dengan tahun 2014. Menindaklanjutiarahantersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) telah memfasilitasi pengkinian data SDMkesehatanmelaluipenyebaran instrumen tabel SDM kesehatan (berisi form tabel data tenaga medis, bidan, perawat dan jenis tenaga kesehatan lainnya) yang hasil/keluaran/output pen-
golahan data kondisi tahun 2010 dapat dilihat pada website www.bppsdmk.depkes.go.id/agregat/. Sementaraitu,untukpengkinian data SDM kesehatan tahun 2012 tahap 1 telah dilaksanakan melaluipertemuanpemutakhiran basis data SDM kesehatan melalui aplikasi Sistem Informasi PPSDMK dan instrumen tabel data SDM kesehatan pada tanggal 26-
28 Maret 2012 dengan dihadiri oleh seluruh penanggung jawab pengelolaan data PPSDMK provinsi, termasuk Pengelola SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Berikut beberapa grafik data SDM kesehatan di Provinsi SulawesiBaratberdasarkandataterkini bersumber dari Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan tahun 2012.
Grafik 2 Distribusi Tenaga Kefarmasian Berdasarkan Unit Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Se Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012
Sumber: Profil SDMK Prov. Sulbar tahun 2012 Grafik 3 Distribusi Tenaga Keterapian Fisik dan Keteknisian Medis Unit Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Se-Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012
Grafik 1 Distribusi Tenaga Perawat Berdasarkan Unit Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Se-Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 Sumber: Profil SDMK Prov. Sulbar tahun 2012 Diagram Pie Distribusi Tenaga Gizi Berdasarkan Unit Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Se-Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012
Sumber: Profil SDMK Prov. Sulbar tahun 2012
Sumber: Profil SDMK Prov. Sulbar tahun 2012
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Sabtu, 15 September 2012
Perbaikan Drainase Dibutuhkan Anggaran Rp5 M
Atasi Banjir Drainase Dibenahi REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Sejumlah drainase di dalam Kota Majene akan dibenahi. Pembenahan ini untuk mengatasi dampak banjir saat musim hujan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat berencana membantu Pemkab Majene dalam membenahi sejumlah drainase. Pembenahan drainase ini akan dianggarkan melalui APBN. Dalam perbaikan drainase di dalam Kota Majene dibutuhkan anggaran minimal sebesar Rp5 miliar. Sehingga Pemprov Sulbar meminta kepada pemkab menentukan daftar titik-titik drainase yang dianggap rusak sehingga air meluap ke jalanan. Seperti drainase di depan Kantor Bappeda Majene searah dari lokasi SD Negeri 1 Majene. Titik ini
akan dimasukkan dalam skala prioritas pengerjaan. Kepala Bappeda, Fadlin FK mengaku, volume air sering meluap jika hujan turun meskipun dalam skala kecil. Sehingga menyebabkan genangan dan banjir. "Sejak tahun 2007 belum ada program serupa untuk mengerjaan draianse dari Pemprov Sulbar. Kami sangat berharap pemprov membantu membenahi drainase di Majene," ungkap Fadlin saat rapat pembahasan review master plan dan DED draianse Kota Majene di Kantor Bupati, Jumat 14 September. Camat Banggae Timur juga mengungkapkan hal yang sama. Karena kondisi draianse di sekitar pertokoan, Lembang, Lutang dan disekitar Pekuburan Pettuanginan juga harus di benahi. "
Saya harap pihak Satker memperhatikan pengembangan wilayah nantinya. Jangan sampai drainase sudah dibangun lantas ada juga proyek pelebaran jalan ini hanya menghabiskan anggaran saja," tambahnya. Kasub Perumahan Perhub dan Kimbangwil Bappeda, Abdi Manaf mengatakan, kendala yang terjadi selama ini khususnya drainase yang ada di jalan negara. Karena pemkab tidak bisa melakukan penanganan secara optimal. Mengingat hal tersebut bukan kewenangan daerah. "Kami sangat berharap program seperti dari pemprov. Karena memang kondisi drainase di jalan negara butuh perhatian dan pemikiran dari para konsultan," ujar Abdi Ia juga mengusulkan untuk pembuatan drainase tertutup. Khususnya di
Lingkungan Timbo-Timbo dan jalan sempit di Kota Majene. "Gunanya untuk menghalangi sampah dan lumpur masuk ke drainase," jelasnya. Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, Firdaus mengatakan untuk kelanjutan pelaksanaan kegiatan. Ia meminta data dari SKPD khususnya yang masuk dalam rumusan skala prioritas. Data itu katanya, akan dibawa ke Surabaya. "Kedepan sistem pembangunan drainase akan memperhatikan kondisi eksternal dan internalnya, mulai dari volume air, dimensi saluran, hingga pertumbuhan penduduk. Setelah itu, akan kami menyusun master plan kemudian diperdakan, jadi tidak membangun sembarangan," terang Firdaus. (*)
Butuh Dukungan Media
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
MANCING. Pelabuhan Majene masih menjadi sasaran warga memanfaatkan waktu seperti memancing ikan.
Enam Desa Belum Cairkan ADD MAJENE -- Enam desa di Kabupaten Majene belum mencairkan alokasi dana desa(ADD) triwulan kedua. Keenam desa ini belum menerima ADD triwulan kedua lantaran surat pertanggungjawaban (SPj) triwulan pertama belum masuk. Dari 62 desa sudah 58 desa telah memasukkan Spj ke Badan Pemerintahan Desa Pemberdayaan Mayarakat Pe-
EKSEKUTIF
rempuan dan Keluarga Berencana (BPDPMP-KB)Majene. "Pencairan ADD bulan ini sudah masuk triwulan ketiga. Tapi masih ada enam desa yang belum mencairkan ADD-nya pada triwulan kedua," sebut Ardiansyah Kepala Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa BPDPMPKB. Keenam desa yang belum memasukkan SPj yakni Desa Kayu
Angin, Desa Tallambalao, Onang Utara, Tubo Poang, Tubo Tengah dan Desa Lombang Timur. "Kami tidak bisa memberikan rekomendasi pencaiaran dana. Jika mereka belum memasukkan SPj. Kalau sudah masuk SPj baru kita lakukan verifikasi. Setelah dianggap tidak ada masalah baru diberikan rekomendasi pencaiaran ADD," jelas Ardiansyah. (k3/mkb)
MAJENE -- Peran media massa dalam mempublikasikan setiap program pemerintah sangat dibutuhkan. Hal ini juga untuk mengetahui sejauh mana kinerja semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menjalankan setiap program yang berkaitan dengan tufoksi masing-masing. Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, peran media sangat dibutuhkan. Karena masyarakat tidak akan mengetahui seluruh kinerja pemerintahan jika tidak dipublikasikan. "Bahkan media massa bisa menjadi referensi bagi pemerintah atas seluruh aspek yang diberitakan. Baik sebagai bahan keritikan maupun sebagai dorongan pemerintah untuk melakukan perbaikan atas beberapa kekurangan yang masih dimiliki," ungkap Syamsiar. Keritikan yang disampaikan media massa harus menjadi bahan masukan bagi pemerintah. Sehingga mampu melakukan perbaikan dan tidak menanggap hal itu sebagai sebuah permasalahan. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Majene, Rustam Rauf, mengatakan selama sinergitas pemerintah dengan media dapat dijalankan. "Kami mengharapkan, media massa yang melakukan kerja sama dengan Pemkab Majene. Sehingga dapat memberikan manfaat kepada pemerintah maupun kepada warga," singkatnya. (mg4/mkb)
RADAR SULBAR/JUNIARDI
MASJID AGUNG. Walaupun pembangunan Mesjid Agung Majene telah dilakukan selama empat tahun setengah, namun belum juga menampakkan tanda-tanda akan selesai.
Pemprov Bantu Pembangunan Masjid Agung MAJENE -- Pembangunan Menjid Agung di Kecamatan Banggae yang telah dilakukan selama empat tahun lebih. Namun sampai saat ini belum dapat diselesaikan. Pemprov Sulbar akan memberikan bantuan penyelesaian Masjid Agung Majene. Kepala Dinas Penkerjaan Umum (PU) Majene, Adham Yahya, Jumat 14 September mengatakan pembangunan Masjid Agung baru mencapai 40 persen. Hal ini karena minimnya anggaran yang dialokasikan melalui APBD Majene. "Sejak dibangun, Mesjid Agung baru dianggarkan Rp1 milliar setiap tahunnya. Hal itu karena APBD Majene juga masih sedikit," ungkap Adham. Namun menurut Adham, masyarakat Majene patut bersyukur karena Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh telah berjanji untuk membantu penyelesaian Mesjid Agung. Pemprov akan memberikan bantuan sebesar Rp1,5
miliar APBD Sulbar tahun 2013. Bantuan pemprov hingga mesjid itu selesai dibangun. Sehingga jika ditotal anggaran yang akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Mesjid Agung mencapai Rp2,5 milliar. Pembangunan Mesjid ini ditaksir akan menghabiskan anggaran sebesar Rp40 miliar. Selama ini, pembangunan mesjid telah menelan anggaran sebesar Rp4 miliar yang bersumber dari APBD Majene. Dimana setiap tahunnya dianggarkan Rp1 miliar. Dengan anggaran dari Pemkab Majene maupun Pemprov Sulbar, diperkirakan pembangunan baru rampung 10 tahun lebih. Namun bukan mustahil pembangunan Mesjid Agung akan selesai lebih cepat. Apalagi pemerintah Brunei Darussalam berencana akan memberikan bantuan hingga Rp50 miliar. (mg4/mkb)
Pendidikan Politik Pengaruhi Tingkat Partisipasi Pemilih MAJENE -- Sesuai dengan pengamatan pada pemilu 2009 dan pemilukada yang diselenggarakan dalam beberapa tahun terakhir. Partisipasi pemilih di Majene cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi dengan seringnya dilakukan pendidikan politik ke masyarakat. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindaungan Masyarakat (Kesbangpol & Linmas) Majene, Arifuddin mengatakan pada beberapa momentum pemilu yang pernah diselenggarakan di Kabupaten Majene. Partisipasi politik warga mencapai 82 persen atau sebanyak 76 ribu pemilih dari total wajib pilih sekitar 93 ribu. "Sementara itu, dari total jumlah suara yang disumbangkan oleh pemilih sebanyak 76 ribu. Jumlah suara yang sah sebesar 98,6 persen atau sebanyak 75 ribu. Itu menunjukkan partisipasi politik warga Majene terbilang cukup memadai dan tetap perlu ditingkatkan," ungkap Arifuddin. Arifuddin mengaku, pendidikan politik yang selama ini dilakukan oleh pemerintah juga sangat menggembirakan dan menujukkan keberhasilan. Salah satu indikatornya adalah dengan
tingginya jumlah presentase suara sah dari total pemilih yang menyumbangkan suaranya dalam pemilu. Padahal, ungkap Arifuddin, pemilu 2009 dikhuatirkan akan terjadi banyak kesalahan. Sebab momentum tersebut merupakan pertama kali diterapkan sistem pencontrengan mengganti metode lama yaitu sistem pencoblosan. Namun peran semua pihak sangat berdampak atas keberhasilan mekanisme politik di kabupaten ini. "Dalam meningkatkan partisipasi warga dalam pemilu kami telah melakukan beberapa upaya. Diantaranya adalah menggelar rapat kerja FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang menghadirkan beberapa tokoh agama untuk membicarakan masalah pendidikan politik," terangnya. Arifuddin menambahkan, langkah lain yang ditempuh adalah workshop pendidikan politik demokrasi dan hakhak politik bagi pemuda. Hal tersebut melibatkan sejumlah pemuda untuk memberikan pemahaman politik dan penerapan sistem demokrasi yang baik dan benar. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR SULBAR/JUNIARDI
RADAR SULBAR/JUNIARDI
BERTUKAR CENDRAMATA. Bupati Majene, Kalma Katta, bertukar cendramata dengan ketua rombongan Tim Lemhanas, Moch. Barkah diruang Pola Kantor Bupati Majene, beberapa waktu lalu.
SAMBUT TAMU. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, beserta Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, menyambut rombongan Tim Lemhanas di Rumah jabatan Bupati Majene, beberapa waktu lalu.
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Sabtu, 15 September 2012
Perbaikan Drainase Dibutuhkan Anggaran Rp5 M
Atasi Banjir Drainase Dibenahi REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Sejumlah drainase di dalam Kota Majene akan dibenahi. Pembenahan ini untuk mengatasi dampak banjir saat musim hujan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat berencana membantu Pemkab Majene dalam membenahi sejumlah drainase. Pembenahan drainase ini akan dianggarkan melalui APBN. Dalam perbaikan drainase di dalam Kota Majene dibutuhkan anggaran minimal sebesar Rp5 miliar. Sehingga Pemprov Sulbar meminta kepada pemkab menentukan daftar titik-titik drainase yang dianggap rusak sehingga air meluap ke jalanan. Seperti drainase di depan Kantor Bappeda Majene searah dari lokasi SD Negeri 1 Majene. Titik ini
akan dimasukkan dalam skala prioritas pengerjaan. Kepala Bappeda, Fadlin FK mengaku, volume air sering meluap jika hujan turun meskipun dalam skala kecil. Sehingga menyebabkan genangan dan banjir. "Sejak tahun 2007 belum ada program serupa untuk mengerjaan draianse dari Pemprov Sulbar. Kami sangat berharap pemprov membantu membenahi drainase di Majene," ungkap Fadlin saat rapat pembahasan review master plan dan DED draianse Kota Majene di Kantor Bupati, Jumat 14 September. Camat Banggae Timur juga mengungkapkan hal yang sama. Karena kondisi draianse di sekitar pertokoan, Lembang, Lutang dan disekitar Pekuburan Pettuanginan juga harus di benahi. "
Saya harap pihak Satker memperhatikan pengembangan wilayah nantinya. Jangan sampai drainase sudah dibangun lantas ada juga proyek pelebaran jalan ini hanya menghabiskan anggaran saja," tambahnya. Kasub Perumahan Perhub dan Kimbangwil Bappeda, Abdi Manaf mengatakan, kendala yang terjadi selama ini khususnya drainase yang ada di jalan negara. Karena pemkab tidak bisa melakukan penanganan secara optimal. Mengingat hal tersebut bukan kewenangan daerah. "Kami sangat berharap program seperti dari pemprov. Karena memang kondisi drainase di jalan negara butuh perhatian dan pemikiran dari para konsultan," ujar Abdi Ia juga mengusulkan untuk pembuatan drainase tertutup. Khususnya di
Lingkungan Timbo-Timbo dan jalan sempit di Kota Majene. "Gunanya untuk menghalangi sampah dan lumpur masuk ke drainase," jelasnya. Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulbar, Firdaus mengatakan untuk kelanjutan pelaksanaan kegiatan. Ia meminta data dari SKPD khususnya yang masuk dalam rumusan skala prioritas. Data itu katanya, akan dibawa ke Surabaya. "Kedepan sistem pembangunan drainase akan memperhatikan kondisi eksternal dan internalnya, mulai dari volume air, dimensi saluran, hingga pertumbuhan penduduk. Setelah itu, akan kami menyusun master plan kemudian diperdakan, jadi tidak membangun sembarangan," terang Firdaus. (*)
Butuh Dukungan Media
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
MANCING. Pelabuhan Majene masih menjadi sasaran warga memanfaatkan waktu seperti memancing ikan.
Enam Desa Belum Cairkan ADD MAJENE -- Enam desa di Kabupaten Majene belum mencairkan alokasi dana desa(ADD) triwulan kedua. Keenam desa ini belum menerima ADD triwulan kedua lantaran surat pertanggungjawaban (SPj) triwulan pertama belum masuk. Dari 62 desa sudah 58 desa telah memasukkan Spj ke Badan Pemerintahan Desa Pemberdayaan Mayarakat Pe-
EKSEKUTIF
rempuan dan Keluarga Berencana (BPDPMP-KB)Majene. "Pencairan ADD bulan ini sudah masuk triwulan ketiga. Tapi masih ada enam desa yang belum mencairkan ADD-nya pada triwulan kedua," sebut Ardiansyah Kepala Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa BPDPMPKB. Keenam desa yang belum memasukkan SPj yakni Desa Kayu
Angin, Desa Tallambalao, Onang Utara, Tubo Poang, Tubo Tengah dan Desa Lombang Timur. "Kami tidak bisa memberikan rekomendasi pencaiaran dana. Jika mereka belum memasukkan SPj. Kalau sudah masuk SPj baru kita lakukan verifikasi. Setelah dianggap tidak ada masalah baru diberikan rekomendasi pencaiaran ADD," jelas Ardiansyah. (k3/mkb)
MAJENE -- Peran media massa dalam mempublikasikan setiap program pemerintah sangat dibutuhkan. Hal ini juga untuk mengetahui sejauh mana kinerja semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menjalankan setiap program yang berkaitan dengan tufoksi masing-masing. Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, peran media sangat dibutuhkan. Karena masyarakat tidak akan mengetahui seluruh kinerja pemerintahan jika tidak dipublikasikan. "Bahkan media massa bisa menjadi referensi bagi pemerintah atas seluruh aspek yang diberitakan. Baik sebagai bahan keritikan maupun sebagai dorongan pemerintah untuk melakukan perbaikan atas beberapa kekurangan yang masih dimiliki," ungkap Syamsiar. Keritikan yang disampaikan media massa harus menjadi bahan masukan bagi pemerintah. Sehingga mampu melakukan perbaikan dan tidak menanggap hal itu sebagai sebuah permasalahan. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Majene, Rustam Rauf, mengatakan selama sinergitas pemerintah dengan media dapat dijalankan. "Kami mengharapkan, media massa yang melakukan kerja sama dengan Pemkab Majene. Sehingga dapat memberikan manfaat kepada pemerintah maupun kepada warga," singkatnya. (mg4/mkb)
RADAR SULBAR/JUNIARDI
MASJID AGUNG. Walaupun pembangunan Mesjid Agung Majene telah dilakukan selama empat tahun setengah, namun belum juga menampakkan tanda-tanda akan selesai.
Pemprov Bantu Pembangunan Masjid Agung MAJENE -- Pembangunan Menjid Agung di Kecamatan Banggae yang telah dilakukan selama empat tahun lebih. Namun sampai saat ini belum dapat diselesaikan. Pemprov Sulbar akan memberikan bantuan penyelesaian Masjid Agung Majene. Kepala Dinas Penkerjaan Umum (PU) Majene, Adham Yahya, Jumat 14 September mengatakan pembangunan Masjid Agung baru mencapai 40 persen. Hal ini karena minimnya anggaran yang dialokasikan melalui APBD Majene. "Sejak dibangun, Mesjid Agung baru dianggarkan Rp1 milliar setiap tahunnya. Hal itu karena APBD Majene juga masih sedikit," ungkap Adham. Namun menurut Adham, masyarakat Majene patut bersyukur karena Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh telah berjanji untuk membantu penyelesaian Mesjid Agung. Pemprov akan memberikan bantuan sebesar Rp1,5
miliar APBD Sulbar tahun 2013. Bantuan pemprov hingga mesjid itu selesai dibangun. Sehingga jika ditotal anggaran yang akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Mesjid Agung mencapai Rp2,5 milliar. Pembangunan Mesjid ini ditaksir akan menghabiskan anggaran sebesar Rp40 miliar. Selama ini, pembangunan mesjid telah menelan anggaran sebesar Rp4 miliar yang bersumber dari APBD Majene. Dimana setiap tahunnya dianggarkan Rp1 miliar. Dengan anggaran dari Pemkab Majene maupun Pemprov Sulbar, diperkirakan pembangunan baru rampung 10 tahun lebih. Namun bukan mustahil pembangunan Mesjid Agung akan selesai lebih cepat. Apalagi pemerintah Brunei Darussalam berencana akan memberikan bantuan hingga Rp50 miliar. (mg4/mkb)
Pendidikan Politik Pengaruhi Tingkat Partisipasi Pemilih MAJENE -- Sesuai dengan pengamatan pada pemilu 2009 dan pemilukada yang diselenggarakan dalam beberapa tahun terakhir. Partisipasi pemilih di Majene cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi dengan seringnya dilakukan pendidikan politik ke masyarakat. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindaungan Masyarakat (Kesbangpol & Linmas) Majene, Arifuddin mengatakan pada beberapa momentum pemilu yang pernah diselenggarakan di Kabupaten Majene. Partisipasi politik warga mencapai 82 persen atau sebanyak 76 ribu pemilih dari total wajib pilih sekitar 93 ribu. "Sementara itu, dari total jumlah suara yang disumbangkan oleh pemilih sebanyak 76 ribu. Jumlah suara yang sah sebesar 98,6 persen atau sebanyak 75 ribu. Itu menunjukkan partisipasi politik warga Majene terbilang cukup memadai dan tetap perlu ditingkatkan," ungkap Arifuddin. Arifuddin mengaku, pendidikan politik yang selama ini dilakukan oleh pemerintah juga sangat menggembirakan dan menujukkan keberhasilan. Salah satu indikatornya adalah dengan
tingginya jumlah presentase suara sah dari total pemilih yang menyumbangkan suaranya dalam pemilu. Padahal, ungkap Arifuddin, pemilu 2009 dikhuatirkan akan terjadi banyak kesalahan. Sebab momentum tersebut merupakan pertama kali diterapkan sistem pencontrengan mengganti metode lama yaitu sistem pencoblosan. Namun peran semua pihak sangat berdampak atas keberhasilan mekanisme politik di kabupaten ini. "Dalam meningkatkan partisipasi warga dalam pemilu kami telah melakukan beberapa upaya. Diantaranya adalah menggelar rapat kerja FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang menghadirkan beberapa tokoh agama untuk membicarakan masalah pendidikan politik," terangnya. Arifuddin menambahkan, langkah lain yang ditempuh adalah workshop pendidikan politik demokrasi dan hakhak politik bagi pemuda. Hal tersebut melibatkan sejumlah pemuda untuk memberikan pemahaman politik dan penerapan sistem demokrasi yang baik dan benar. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR SULBAR/JUNIARDI
RADAR SULBAR/JUNIARDI
BERTUKAR CENDRAMATA. Bupati Majene, Kalma Katta, bertukar cendramata dengan ketua rombongan Tim Lemhanas, Moch. Barkah diruang Pola Kantor Bupati Majene, beberapa waktu lalu.
SAMBUT TAMU. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, beserta Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, menyambut rombongan Tim Lemhanas di Rumah jabatan Bupati Majene, beberapa waktu lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Sabtu, 15 September 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Pembangunan Bandara Sumarorong Minta Dirampungkan REPORTER : JAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAMASA -- Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Sumarorong di Kabupaten Mamasa diharapkan rampung tahun 2012 . Sejumlah warga berharap pembangunan Bandara Sumarorong dapat rampung secepatnya agar dapat difungsikan. Hanya sayang sejak pembangunannya mulai tahun 2010 hingga saat ini belum juga dituntaskan. "Jadi kami ini semakin bingung dengan melihat kondisi bandara. Karena proyek pembangunan Bandara yang telah menghabiskan anggaran puluhan miliar terhenti dengan alasan yang tidak jelas," ungkap Isaka Frederik. Menurutnya, saat perencanaan pembangunan Bandara Sumarorong beberapa tahun lalu. Janji
pemerintah akan mempercepat pelaksanaan perampungan pembangunan bandara paling lambat tahun 2012. "Namun kenyataannya, justru proses pembangunannya terhenti dan kondisinya terbengkalai. Padahal uang dari APBN yang terserap kesana sudah mencapai kurang labih Rp80 miliar. Akibatnya justru akan membuat kerugian negara jika bandaranya justru tidak dapat digunakan," tutur Isaka. Kata Isaka, dirinya masih ingat betul pernyataan yang disampaikan anggota Komisi V DPR RI dari Partai Demokrat, Umar Arsal Alhabsi, yang dalam kunjungannya ke Sulbar setahun lalu. Menyampaikan bahwa pemerintah telah akan menggelontorkan anggaran kurang lebih Rp200 miliar untuk pelaksanaan pemban-
gunan lanjutan Bandara Sumarorong. "Kenyataannya, sampai saat ini anggaran tersebut sepertinya tidak turun. Karena pembangunan Bandara Sumarorong juga saat ini terhenti tanpa penjelasan kapan akan dilanjutkan lagi," kata Isaka. Ia berharap kepada pemerintah mulai dari pemerintah kabupaten hingga pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Kiranya segera kembali melanjutkan proyek Bandara Sumarorong. "Sebab sangat disayangkan bila proyek tersebut berhenti. Mengingat saat ini landasan pacu sudah sebagian besar dirampungkan sebelum terhenti. Jika sampai terhenti, maka kerugian besar bagi rakyat yang telah digunakan dananya lewat pajak untuk pembangunan Bandara Sumarorong," kunci Isaka. (*)
RADAR SULBAR/JAMHUR ANJASMARA
BANDARA. Landasan pacu Bandara Sumarorong yang sudah jadi seperti terbengkalai karena proyeknya terhenti tanpa alasan.
Pesimis Jalan Arteri, Jaksa di Daerah Kewalahan Tangani Kasus UNAAHA -- Semangat ker- gantisipasi keterbatasan itu, tak tasan dugaan kasus-kasus koAndalkan KA ja Kepala Kejaksaan Negeri (Ke- heran apabila satu orang jaksa rupsi di daerah. Kendati Unaaha, Kabupaten harus menangani lima kasus kekurangan tenaga jaksa, toh Medan-Kualanamu jari) Konawe, Sulawesi Tenggara, yang berbeda. "Jadinya, ya Agus Wahidin berhasil men-
RADAR SULBAR/JAMHUR ANJASMARA
KANAL. Sejumlah sampah memenuhi kanal saluran irigasi di Wonomulyo.
Warga Kurang Sadar Buang Sampah POLEWALI -- Pemerintah Kecamatan Wonomulyo mengaku kewalahan mengatasi wargatidak membuang sampah di saluran irigasi. Karena kurangnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya. Membuat saluran irigasi menjadi sasarannya. Akibatnya sampah menumpuk dan menutipi saluran irigasi. Menjadi masalah jug karena warga diluar Wonomulyo khususnya yang berdiam sepanjang irigasi menjadikan sarana pengairan sebagai tempat pembuangan sampah. Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Wonomulyo, Maslihah Suar mengaku bingung menghadapi warga. Sebab walaupun sudah dilarang untuk tidak membuang sampah disembarang tempat namun warga masih saja melakukannya. "Kami kewalahan menghadapi soal ini. Terkadang terlihat pengen-
dara motor yang sengaja datang membuang sampah ke saluran. Kami duga mereka bukan warga Wonomulyo," jelas Maslihah. Menurutnya pengendara motor tersebut sulit dikenali sebab hanya lewat membuang sampah. Ada juga ulah warga yang nakal sengaja membuang sampah pada malam hari. Menurutnya masalah sampah masih saja menjadi masalah. Khususnya di Kelurahan Sidodadi sering dikeluhkan warga karena pengelolaan yang tidak maksimal. Itu disebabkan karena armada yang sangat terbatas sehingga dibutuhkan penambahan unit. Mengatasi pencemaran pada saluran irigasi petugas pengairan mengharapkan adanya ketegasan pemerintah. Sepatutnya Pemkab menerapkan aturan dan sanksi bagi warga yang ditemukan membuang sampah disaluran irigasi. (k2/mkb)
JAKARTA -- Lambannya penyelesaian pembangunan jalan arteri non tol MedanKualanamu sepanjang 14,5 kilometer, ternyata juga menjadi bahan pembahasan di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Secara khusus, rapat kesiapan operasional bandara Kualanamu dibahas di Kemenhub pada Rabu (12/9). Kementerian yang dipimpin EE Mangindaan itu pun cemas bila jalan arteri non tol Medan-Kualanamu itu belum juga beres. Pasalnya, tahun depan bandara baru itu sudah siap dioperasionalkan. Langkah antisipasi yang dilakukan, Kemenhub mendorong percepatan pembangunan jalur Kereta Api (KA) Medan-Kualanamu untuk mengangkut penumpang pesawat yang terbang dari Kualanamu. "Kita mendorong jalur KA untuk dipercepat pembangunannya. Karena yang menyiapkan stasiunnya adalah Angkasa Pura II," ujar Juru Bicara Kemenhub, Bambang Irvan, saat dihubungi JPNN, Kamis (13/9). Mengenai pembangunan jalur KA sendiri, Bambang menjelaskan, hingga saat ini pembangunan badan jalannya sudah kelar. "Tinggal penempatan rel-relnya saja," imbuhnya. Dengan progres yang seperti ini, jalur KA lebih bisa diandalkan kesiapannya dibanding jalur darat melalui jalan non tol Medan-Kualanamu. Kapan target jalur KA siap digunakan? Bambang menyebutkan, targetnya Maret 2013. "Kita targetkan Maret 2013 sudah operasi," ucapnya. Dia katakan, didorongnya percepatan jalur KA ini semacam langkah antisipasi terhadap terhambatnya pembangunan jalan non tol yang masih berkutat pada masalah pembebasan lahan. "Kita juga dorong Bina Marga untuk cepat menyelesaikannya," ujar Bambang. Dijelaskan, dalam setiap rapat koordinasi hambatan-hambatan target operasional bandara Kualanamu selalu dibahas. Khusus soal jalan non tol, koordinasi Kemenhub langsung dilakukan dengan Dirjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum. (jpnn)
Agus Wahidin dalam menuntaskan kasus-kasus di wilayah hukumnya tidak diimbangi ketersediaan tenaga jaksa. Ia mengaku kewalahan menyelesaikan berbagai kasus, baik kasus pidana khusus maupun pidana umum. "Saat ini kami hanya memiliki lima tenaga jaksa. Mereka harus menangani sekitar delapan kasus korupsi dan 20-an kasus pidana umum," ujar Agus Wahidin, Kamis (13/9). Men-
kurang fokus. Mereka seringkali lembur untuk menyelesaikan kasus-kasus itu," tambah Agus. Akibatnya, kekurangan tenaga jaksa itu memperlambat proses penuntasan kasus-kasus. Termasuk menghambat pengungkapan kasus-kasus lain yang belum sempat terungkap lantaran menumpuknya tugastugas tersebut. Kajari berharap dalam waktu dekat perlu penambahan tenaga jaksa. Ini untuk memaksimalkan pemberan-
gungkap sejumlah kasus korupsi besar di Konawe. Sebut saja, SPPD fiktif, kasus DAK 2009, hingga kasus dana panjar 2009. Agus berjanji akan menuntaskan tiga kasus dugaan korupsi di Konawe yang tengah dibidiknya hingga akhir tahun 2012 ini. Sayangnya, ia enggan merinci kasus korupsi bidikannya itu. "Yang jelas, bila saatnya nanti terdapat titik terang akan kita beberkan ke publik,"janjinya. (jpnn)
KPK Didesak Tangkap Gubernur NTT JAKARTA -- Massa Koalisi Masyarakat untuk Indonesia Transparans (KOMITs) dan Forum Komunikasi Pemuda dan Mahasiswa NTT (FKPM NTT) kembali mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (13/9). Mereka menggelar aksi demonstrasi sebagai tindak lanjut dari laporan dugaan korupsi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya. Dalam aksinya, mereka mendesak agar lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu segera menangkap Frans Lebu Raya. Juru bicara KOMITs, Kasim Lovi mengatakan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dilaporkan ke KPK terkait hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun Anggaran 2010 yang menunjukan amburadulnya pengelolaan keuangan negara di bawah kepemimpinan Frans Lebu Raya sehingga terindikasi telah terjadi praktik korupsi dan disinyalir merugikan rakyat dan negara hingga Rp 15,511 mil-
iar. ”Demi terwujudnya rasa keadilan masyarakat terkait pemberantasan tindak pidana korupsi dan tidak ada nuansa tebang pilih, KPK harus berani menangkap Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi," kata Kasim. Di tengah aksi unjuk rasa, tiga orang perwakilan KOMITs dan FKPM NTT melakukan audiensi dan diterima staf KPK Rani Arbagustinah. Menurut Rani laporan dugaan korupsi Gubernur NTT yang disampaikan KOMITs dan FKPM NTT telah diterima KPK. Selanjutnya, KPK telah menelaah temuan BPK tentang penyalahgunaan dana bansos. ”Memang ada indikasi terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya,” jelas Rani. Setelah ditemukan indikasi tersebut, lanjut Rani, KPK akan menindaklanjuti ke tahap berikutnya hingga ditemukan bukti-bukti yang menguatkan. ”Hingga kini, pihak kami (KPK) masih terus menelusuri indika-
si korupsi tersebut, sampai kami mendapatkan bukti-bukti yang mendukung, baru akan masuk ke langkah hukum berikutnya. Untuk itu, KPK meminta masyarakat lebih berperan aktif jika ada bukti terkait dugaan korupsi tersebut,” ujar Rani. Seperti diberitakan sebelumnya, temuan yang diungkapkan BPK RI Perwakilan NTT adalah dana bansos yang seharusnya disalurkan kepada masyarakat ternyata digunakan untuk sejumlah kegiatan para pejabat di Pemprov NTT. Mulai dari pejabat eksekutif hingga pejabat legislatif. Salah satunya digunakan untuk menyewa pesawat. Yakni, sewa pesawat ke Kabupaten Flores Timur (Flotim) Rp 27,9 juta, sewa pesawat ke Rote Ndao dan Sumba Timur Rp 46 juta, dan sewa helikopter Rp 14 juta ke Kabupaten Timor Tengah Utara. Selain itu lanjut Kasim, dana bansos juga dimanfaatkan untuk perjalanan dinas ke Jerman sebesar Rp 166,4 juta dan China Rp 27,2 juta. (jpnn)
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
JALAN. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi bersama Ketua TP PKK Mamasa, Ny Ratna Ramlan berjalan menuju Lapangan Sepak Bola Mamasa untuk mengikuti upacara HUT RI.
UPACARA. Sejumlah pejabat muspida dan Pemkab Mamasa ketika mengikuti upacara HUT RI di Lapangan Sepak Bola Mamasa.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Sabtu, 15 September 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa
Polisi Periksa Oknum Guru REPORTER: SYAMSUDDIN HAB
PASANGKAYU -- Salah seorang tenaga pengajar di SMPN 1 Pasangkayu, Matra, harus berurusan dengan polisi. Itu lantaran itu dilaporkan melakukan tindak kekerasan terhadap salah seorang siswanya. Adalah Dwi Kurniawan, siswa kelas satu SMPN 1 Pasangkayu, yang menjadi
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
korban kekerasan. Ia mengalami lebam di piki kiri karena ditampar gurunya. Kanit Polsek Pasangkayu, Ipda Nompo, menyatakan, kasus ini tengah dikembangkan. Oknum guru yang dilaporkan melakukan kekerasan juga sudah dimintai keterangan. "Usai kejadian, pelaku langsung kami jemput di rumah-
nya untuk kami mintai keterangan," ungkap Nompo, Jumat, 14 Sepetember. Menurut Nompo, kejadian ini berula ketika korban diketahui oleh gurunya tidak berada dalam kelas, sementara jam pelajaran tengah berlangsung. beberapa saat kemudian, sang guru mendapati Dwi berada di luar kelas. Si guru kemudian memanggil Dwi. Namun dari hasil keteran-
gan korban, justru informasinya lain. Ia tidak masuk saat jam pelajaran berlangsung, karena korban di suruh mengambil sesuatu oleh guru lainnya. "Setelah kita mintai keterangan di kedua belah pihak, kami siap kembangkan kasus ini karena apapun alasannya, tindakkan kekerasan tidak dibenarkan pada objek kasus apapun, lebih-lebih dalam
dunia pendidikan," terangnya. Hingga kini, baik korban maupun orang tua korban belum dapat dikonfirmasi terkait kasus ini karena keduanya berada di Palu, Sultng. Namun informasi yang didapatkan di lapangan, akibat tindakkan kekerasan ini, korban enggan lagi bersekolah di sekolah tersebut karena trauma. (**)
Ini Alasan Polri Tarik Penyidik dari KPK
HM. NATSIR. MM SEKKAB
Hasil Sementara Penyelidikan Kemenakertrans
5 TKI Tewas Ditembak Terbukti Merampok
JPNN
JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) telah mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus tewasnya 5 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Untuk hasil penyelidikan sementara, kelima TKI tersebut ditembak karena terbukti merampok. “Kelima TKI yang ditembak di Malaysia tersebut terbukti merampok,” ungkap Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenakertrans, Reyna Usman ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Jumat 14 September. Selain itu, lanjut Reyna, kelima TKI yang tewas ditembak pada 7 September 2012 lalu tersebut juga terbukti menggunakan visa turis. “Jadi, berdasarkan informasi yang kita terima hingga saat ini, penembakan itu terjadi karena murni akibat adanya tindakan kriminal dari para pelaku,” tegasnya. Saat ini, jenazah dari kelima TKI tersebut sudah ada yang dipulangkan ke Indonesia, yakni Ahmad Romli yang berasal dari Probolinggo. Sementara keempat jenazah sisanya hingga sekarang masih harus melewati proses identifikasi. “Kasus ini tentu akan kita tangani dan kita selidiki terus. Bagaimanapun ini menimpa warga negara Indonesia. Maka itu, kami meminta kepada semua pihak untuk dapat menunggu proses penyelidikan ini dan kami mengimbau janganlah dulu dikaitkan dengan masalah moratorium pengiriman TKI. Ini kasus yang berbeda,” tuturnya. (jpnn)
JAKARTA -- Belum usai sengketa kewenangan antara Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penanganan kasus dugaan korupsi proyek simulator, kini Mabes Polri menarik 20 penyidiknya dari lembaga antikorupsi itu. Markas Besar Polri beralasan penarikan ini dilakukan karena para penyidik tersebut telah menyelesaikan masa tugasnya di KPK. "Penyidik yang telah habis masa tugasnya di KPK akan bertugas kembali di Polri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar saat dihubungi JPNN, Jumat malam 14 September Menurut Boy, pihaknya siap menyediakan penyidik lainnya jika dibutuhkan oleh KPK sebagai pengganti 20 penyidik yang ditarik kembali ke Mabes Polri. "Jika KPK membutuhkan pengganti akan dipersiapkan lagi penyidik yang terbaik,"pungkas Boy. Sebelumnya diberitakan, KPK membenarkan adanya surat yang dikirimkan Polri kepada KPK terkait penarikan 20 penyidik tersebut. Surat itu masuk ke KPK pada 12 September lalu. Dalam surat itu menyebutkan Polri tidak memperpanjang masa tugas para penyidik itu di KPK. Juru bicara KPK, Johan Budi membantah kalau penarikan 20 orang penyidik ini terkait dengan kasus dugaan simulator SIM Korps Lalu Lintas Polri yang tengah disidik KPK. Meski, satu dari 20 penyidik adalah penyidik kasus yang menuai kontroversi tersebut. (jpnn)
POTRET PASANGKAYU
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
RAPAT. Kepala BKDD Matra HM Yunus Alsam bersama Sekretaris BKDD Matra Rustam saat menjelaskan program prioritas BKDD pada APBD Perubahan TA 2012 di ruang aspirasi DPRD Matra, Kamis 13 September 2012.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
HADIR. Kepala SKPD Lingkup Pemkab Matra menghadiri rapat di ruang DPRD Matra baru-baru ini.
LEGISLATIF MATRA
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
RAPAT. Badan anggaran membahas KUA dan PPAS APBD Perubahan di ruang aspirasi DPRD Matra, Kamis 13 September 2012.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
BAHAS. Banggar DPRD Matra bersama SKPD membahasa KUA dan PPAS pada APBD Perubahan tahun 2012 di ruang aspirasi DPRD Matra, kamis 13 September 2012.
RADAR SULBAR Sabtu, 15 September 2012
INFOTAINMENT
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Angel Pieters
Sulit Bagi Karir dan Pendidikan
Ganteng Siapa?
Ridho Rhoma Atau Rhoma Irama SEBAGAI putra Rhoma Irama, Ridho Rhoma mewarisi banyak hal dari ayahnya. Selain suara yang bagus dan kemampuan bermusik, wajah Ridho pun tidak kalah tampan. Kalau disandingkan, siapa yang lebih ganteng ya? "Enggak mirip ah, gantengan saya," ujar Ridho setengah bercanda ketika ditanya tentang kemiripannya dengan
ayahnya. "Alhamdulillah kalau mau dibilang mirip. Tapi enggak juga ah. Saya ya saya, Rhoma Irama ya Rhoma Irama. Ada spesifikasi masing-masing. Memang berkat bantuan papa saya rasakan, mulai dari perjalanan karir, segala aspek, fans-nya papa jadi fans-nya aku. Buat saya ini kesempatan yang
nggak bisa semua orang dapat," terangnya lebih lanjut. Di masa mudanya, Rhoma juga banyak digandrungi oleh para gadis. Ridho juga merasakan hal yang sama berkat kesuksesannya berkarir. "Alhamdulillah dari yang tua muda semua genre laki-laki dan perempuan ada. Nggak cuma para gadis.
Pastinya saya bahagia pasti temanteman juga bahagia. Tanpa mereka saya tidak akan seperti saya sekarang ini," paparnya. Apa nggak takut kehilangan fans kalau nanti menambatkan hati pada seseorang? "Kenapa harus takut kehilangan, gak mungkin juga semua saya kawinin," pungkasnya. (net)
Angelina Jolie Kunjungi Pengungsi Suriah ANGELINA Jolie tak hanya dikenal sebagai aktris dan sutradara. Ia juga dipercaya sebagai utusan khusus PBB untuk urusan pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR). Baru-baru ini, Jolie pun menjalankan tugasnya tersebut dengan mengunjungi pengungsi Suriah di Yordania, Libanon dan Turki. Seperti dilansir laman CNN, dengan didampingi pihak militer Yordania, Jolie menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saat warga Suriah melewati perbatasan menuju
resep kita
Yordania. Jolie sangat tersentuh setelah melihat banyaknya wanita dan anak-anak di antara para pengungsi. Khususnya, saat para pengungsi ini harus melewati masa-masa sulit dalam hidup mereka. "Dengan jumlah anak-anak tak berdosa yang dilaporkan tewas, jumlah anak-anak tak berdosa yang saya temui di sini yang terluka dan tanpa didampingi - karena orangtua mereka telah meninggal dan mereka kini sendiri - adalah tidak mungkin membayangkan ibu manapun yang tidak berdiri dan melaku-
Bahan-Bahan : 1 ekor Gurame (600 gram) ½ sendok teh garam 2 buah jeruk nipis ½ sendok teh merica 75 gram tepung terigu 1 butir telur, kocok lepas minyak untuk mengoreng Bahan Saos: 5 sendok makan saus mayonnaise 4 sendok makan susu kental manis 2 buah jeruk nipis
Gurame Goreng Tepung Saus Mayonnaise
kan sesuatu untuk mencegah hal ini," ujar Jolie yang telah memiliki enam anak ini. Sementara dalam kunjungannya ke Turki, Jolie juga menyambangi dua kamp pengungsian Suriah. Jolie menuturkan, para pengungsi sangat berterimakasih kepada Turki atas bantuan negara tersebut. "Dan mereka sangat emosional, sangat sedih dengan situasi di Suriah dan sangat khawatir dengan keluarga serta teman mereka di negaranya," ucap Jolie seperti dilansir laman Daily Mail. (net)
Cara Mengolah : 1. Cuci bersih gurame, pisahkan bagian daging dengan tulang dan kepala. Potong-potong persegi bagian dagingnya. 2. Lumuri semua bagian gurame dengan campuran garam dan jeruk nipis, aduk rata, diamkan beberapa saat agar bumbu meresap. 3. Masukkan gurame ke telur, angkat, guling-gulingkan ke tepung terigu. Goreng hingga matang, sisihkan. 4. Saus: campur semua bahan dan aduk hingga rata. 5. Hidangkan gurame goreng tepung selagi hangat dengan sausnya.
KESIBUKAN sebagai seorang selebriti tak menghalangi Angelica Martha Pieters tetap beraktivitas. Selayaknya anak beranjak remaja, dia selalu menyempatkan diri bergaul dengan teman-teman sebaya. "Masih dong, masih. Mama aku juga ngerti. Kadang-kadang kita harus berkorban juga, kadang-kadang gak bisa pergi. Nah, selagi bisa, (pergi) nonton, makan-makan atau duduk-duduk sama anak anak sekolah," tutur Angel. Ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (14/9), Angel mengaku mengalami sedikit kesulitan membagi waktu untuk dua bidang yang membutuhkan perhatian khusus, karir dan pendidikan. Namun, runner up Idola Cilik itu sudah paham betul yang mana menjadi prioritasnya. "Agak sulit, semakin ke sini pelajaran makin susah. Promo makin banyak, harus pintar-pintar. Nyanyi karena aku yang pilih, aku tanggung jawab juga," kata Angel, mengaku tak jarang meminta izin dari sekolah untuk kepentingan bernyanyi. (net)
Kareena Kapoor Segera Ganti Nama?
NAMA Kareena Kapoor sudah dikenal hampir di seluruh dunia. Herannya, bintang Bollywood ini malah memutuskan untuk ganti nama! Kenapa harus ganti nama? Seperti dilaporkan oleh Digital Spy, bintang cantik ini memang berniat mengganti nama setelah menikah dengan Saif Ali Khan. Dia akan menyesuaikan dengan nama sang suami. "Saif tak ingin ada yang berubah dari diriku setelah menikah, termasuk nama. Tapi setelah menikah, namaku akan berubah jadi Kareena Kapoor Khan," ungkapnya pada The Times of India.Pergantian nama itu ternyata berarti besar bagi Kareena. Penggabungan nama itu diharapkan akan menjadi awal kesuksesan yang lebih besar di kemudian hari. "Itu artinya, aku punya privilege menyandang dua nama paling kuat di Bollywood," lanjutnya. (net)
HUBUNGI
HOT LINE:
BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755
Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971
Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.
Lowongan Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN
Pasang Sekarang JUGA
CEPAT TEPAT MURAH
ALL SPORT
16
RADAR SULBAR
Sabtu, 15 September 2012
Bulu Tangkis - Tenis - Basket - Sepakbola - MotoGP - F1
Laga Berat Menanti Barca
JAKARTA - Usai jeda internasional Barcelona kembali terlibat persaingan di La Liga Primera, selain juga bersiap memulai kiprah di Liga Champions. Total ada enam laga berat menanti dalam waktu tiga pekan sebelum jeda internasional berikutnya. Partai-partai internasional berikutnya dijadwalkan akan dimainkan pada tanggal 12 Oktober mendatang. Sebelum itu, Barca
akan memainkan enam pertandingan--empat di La Liga dan dua di Liga Champions. Keenam pertandingan tersebut dinilai situs resmi Barca tidak akan dijalani dengan mudah karena menyajikan tantangannya masing-masing. Pada akhir pekan ini klub Catalan itu akan berhadapan dengan Getafe di Coliseum Alfonso Perez, tempat di mana musim lalu Barca kalah 0-1. Musim ini
Getafe pun telah sukses meraih kemenangan atas Real Madrid di tempat yang sama. Setelah laga tersebut, tengah pekan depan Barca akan mengawali petualangan di Liga Champions musim ini dengan menjamu Spartak Moskow di Camp Nou. Ini merupakan partai Liga Champions pertama Vilanova sebagai entrenador Barca. Akhir pekan depan, Sabtu (22/
9), Barca kembali bermain di La Liga untuk menjamu Granada. Mengingat tim itu kini baru meraih satu angka saja, sudah pasti mereka akan datang ke Camp Nou dengan tekad meluap agar tidak pulang dengan hampa angka. Sepekan kemudian, Sabtu (29/ 9), giliran Sevilla yang akan dihadapi Barca di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Sevilla bukanlah
lawan yang mudah ditaklukkan. Bahkan meski musim lalu Barca menang 2-0 atas Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Barca juga dicatat tertahan 0-0 di Camp Nou. Usai menghadapi Sevilla, Barca akan menjalani laga Liga Champions matchday 2 dengan menyambangi Benfica di Estadio da Luz, Selasa (2/10). Yang berat terkait laga ini adalah fakta bahwa Barca
Celta Siap Jegal Valencia VIGO - Sudah tiga pertandingan dilalui Valencia tanpa kemenangan. Kini, pada pertandingan keempat, mereka membidik kemenangan pertama. Namun, Celta Vigo jelas tak akan membiarkannya. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Real Madrid dan 3-3 dengan Deportivo La Coruna, Valencia kalah 0-1 melawan Barcelona di laga selanjutnya. Valencia kini tersendat di posisi 17 klasemen sementara dengan koleksi nilai dua.
Los Che pun membidik Celta, yang akan jadi lawan mereka akhir pekan ini -- disiarkan langsung Trans7 pada Sabtu (15/9) jam 23.00 WIB --, untuk mendapatkan poin penuh pertama. Tetapi, Celta, yang tahu akan posisi Valencia yang merasa wajib menang, bertekad untuk menambah luka. Gelandang Celta, Enrique de Lucas, menyebut bahwa rasa cemas Valencia bisa berbalik merugikan mereka sendiri. "Mereka membutuhkan poin
dan tak akan memiliki rasa hatihati, tapi justru memiliki rasa tergesa-gesa," ujarnya di Football Espana. "Untuk menang di kandang mereka, sangat penting mempertahankan intensitas permainan." Celta sendiri melalui tiga pertandingan pertama La Liga dengan hasil yang tak bisa dibilang impresif. Mereka melewati dua yang pertama dengan kekalahan, sebelum akhirnya menang 2-0 atas Osasuna pada pekan ketiga. (net)
Petrucci Tercepat di FP I MotoGP San Marino Lorenzo & Pedrosa Absen DANILE PETRUCCI membuka seri MotoGP San Marino 2012 dengan gemilang. Dia berhasil menjadi yang tercepat di latihan bebas (free practice) I, Jumat 14 September 2012 di Sirkuit Misano. Rider CRT itu mencatatkan waktu 1 menit 43,178 detik. Dia hanya unggul 0,2 detik atas Michele Pirro yang tampil membela Gresini. Posisi ketiga diraih James Ellison. Pembalap Paul Bird itu mengungguli pengganti Ivan Silva di tim Avantia, David Salom. Sedangkan tempat kelima menjadi milik Ben Spies. Tandem Jorge Lorenzo di Yamaha itu mencatatkan waktu terbaik 1 menit 48,298 detik. Sebagian besar pembalap top: Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso Valentino Rossi dan lain-lain tidak turun pada sesi ini karena kondisi trek yang masih basah akibat guyuran hujan lebat. Sejumlah pebalap memutuskan untuk tidak mengikuti sesi latihan bebas pertama MotoGP San Marino. Cuma diikuti sembilan pebalap, Danilo Petrucci dari tim Ioda mengemas waktu terbaik di sesi itu. Crash mencatat, total ada 10 pebalap yang tidak turun di sesi yang dilangsungkan dalam kondisi dingin dan lembab di Misano, Jumat (14/9/2012) pagi waktu setempat atau Jumat (14/9) sore WIB.
Sejumlah pebalap terkemuka seperti Lorenzo, Pedrosa, Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, dan Valentino Rossi, termasuk ke dalam jajaran pebalap yang absen di sirkuit yang kini memiliki nama lengkap Misano World Circuit Marco Simoncelli tersebut. Sementara di lintasan, Petrucci mengemas waktu terbaik dengan 1 menit 43,178 detik. Michele Pirro yang membalap untuk San Carlo Honda Gresini ada di posisi dua dengan selisih 0,149 detik. (net)
juga mesti menyimpan tenaga karena pada akhir pekan tersebut ada duel super penting yang akan dihadapi. Beberapa hari usai melawat ke markas Benfica, Barca bak menjalani partai klimaks sebelum jeda internasional dengan terlibat El Clasico kontra Real Madrid sang seteru berat dan rival abadi. Digelar di Camp Nou, Minggu (7/10), itulah El Clasico pertama di liga musim ini. (net)
'Setan Merah' Ingin Rebut Kembali Titel Premier League
MANCHESTER - Manchester United musim lalu gagal jadi kampiun Premier League karena kalah bersaing dengan tetangganya, Manchester City. MU menginginkan gelar itu jadi milik mereka lagi pada musim ini. Hampir sepanjang musim lalu, MU diterpa badai cedera yang membuat mereka jarang bisa menurunkan kekuatan terbaik. Meski demikian, tim asuhan Sir Alex Ferguson ini masih mampu bersaing dengan City hingga pekan terakhir, sebelum akhirnya gagal juara karena City menang dramatis atas Queens Park Rangers. "Apa yang terjadi pada musim lalu memang berat buat semua orang di sini, tapi Anda harus bangkit dengan cara yang tepat. Itulah yang ingin kami lakukan," ucap pemain senior MU, Ryan Giggs, kepada Key103. "Ini akan sulit karena banyak tim berkualitas (di Premier League), tapi Anda selalu sangat termotivasi. Kami menginginkan gelar itu kembali," katanya. Kedatangan Shinji Kagawa dan Robin van Persie juga membuat Giggs makin optimistis MU bisa meraih hasil lebih baik pada musim ini. Apalagi, sejauh ini dua pemain itu langsung nyetel dengan permainan 'Setan Merah'. "Anda berharap pemain-pemain besar yang Anda rekrut akan langsung nyetel. Kadangkadang itu tidak terjadi. Tapi, dengan Shinji dan Robin, itu langsung terjadi, itu bagus," ujar Giggs. "Itu mengangkat mental semua orang di sini. Latihan jadi jauh lebih tajam dan kami semua berjuang untuk memperebutkan satu tempat," pungkas pemain 38 tahun ini. (net)