RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
PORTAL RADAR SULBAR
0426-22138
SENIN, 16 APRIL 2012
Rp 3.000
RADAR/HASAN BASRI
SERIUS. Sebelum mengikuti UN, siswa SMK Mamuju tampak serius mengikuti tryout.
KOLOM SENATOR
13.466 Siswa Hadapi UN
Mendikbud:
Indonesia Bakal Miliki Pesawat Pengintai JAKARTA -- Indonesia bakal memiliki empat pesawat pengintai tanpa awak yang memanfaatkan teknologi buatan Israel. Rencana pemerintah melalui Kementerian Pertahanan untuk mendatangkan empat pesawata tanpa awak tampaknya akan diamini Komisi I DPR RI. Meski belum mendapat tanggapan secara resmi dari DPR, namun Anggota Komisi I Salim Mengga mengatakan bahwa rencana pembelian ini bakal disetujui. "Pesawat tanpa awak ini adalah hasil teknologi Israel. Rencana itu tampaknya akan disetujui," sebut Salim, akhir pekan kemarin di Jakarta. Rencana kontrak untuk pembelian empat pesawat tanpa awak tersebut, senilai US$16 juta. pesawat akan datang 18 bulan setelah kontrak diteken. Dijelaskan bahwa pesawat itu mampu terbang sampai 200 kilometer. Dengan sedikit modifikasi maka daya jelajahnya diprediksi dapat mencapai 400 kilometer. Baca HAL 7
foto
UNIK
Laporkan
Kecurangan UN Data Peserta UN SMA/sederajat di Sulbar
Sekolah Penyelenggara/Pengikut UN
KABUPATEN
SEKOLAH
PESERTA
KABUPATEN
SEKOLAH
JUMLAH
MAMUJU
SMA MA SMK SMA/LS SMA MA SMK SMA/LS SMA MA SMK SMA/LS SMA MA SMK SMA/LS SMA MA SMK SMA/LS
2.290 607 1.073 1.015 272 1.015 649 143 235 699 22 835 1.998 737 1.875 1
MAMUJU
SMA MA SMK SMA MA SMK SMA MA SMK SMA MA SMK SLB SMA MA SMK
24 19 16 7 9 4 12 1 12 11 12 18 1 7 11 10
MAJENE
MAMUJU UTARA
MAMASA
POLEWALI MANDAR
POSKO UN 2012 KEMENDIKBUD: Posko UN Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PIH) call center : 177, telepon :021 5703303, fax :021 5733125, sms: 0811976929, email: pengaduan@kemdikbud.go.id
Kirim FOTO UNIK Anda ke
radarsulbar01@gmail.com
Posko UN BNSP / Puspendik telepon :021 385300, fax :0213849451, sms: 082260080500, email: unpuspendik@kemdikbud.go.id Posko UN Inspektorat Jenderal telepon /Fax : 021 5736943, sms: 08569008003, email: un@itjen.kemdiknas.go.id Sumber: Kemdikbud RI
MAMUJU UTARA MAMASA POLEWALI MANDAR
MAJENE
Asri Anas
Anggota DPD/MPR RI
REPORTER: CHERUL MARVAN-HASAN BASRI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
JAKARTA -- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendigbud) membuka posko pengaduan Ujian Nasional (UN) tahun 2012. Posko ini untuk menerima pengaduan soal kecurangan UN serta untuk informasi dan pengaduan serta mengantisipasi segala kendala selama proses ujian berlangsung. Kemendikbud membuka tiga sistem pengaduan yakni ke saluran telpon 177, SMS 0211976929, Fax 0215733125, dan
DPRD Mamasa Memancing Gejolak Sosial JAKARTA -- DPRD Kabupaten Mamasa, dinilai telah melakukan tindakan kontroversial. Keputusan DPRD yang menetapkan agar mantan Bupati Mamasa Obednego Depparinding dilantik kembali dianggap akan memicu gejolak sosial di tengah masyarakat. Terlebih karena masyarakat selama ini telah sejalan dengan kepemimpinan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi. Demikian disampaikan Ketua Umum Forum Komunikasi Generasi Muda Indonesia Timur (FKGMIT) Arifin Baso di Jakarta, Minggu 15 April.
DESA RIOMAGGIORE atau Rimazuu jika disebut oleh penduduk lokal adalah sebuah desa dengan bangunan warna warni. Desa ini terletak di Provinsi La Spezia, Italia. Jaraknya 4 jam dari Kota Roma. Letaknya yang di perbukitan membuat bangunan yang umumnya berlantai 4 itu terlihat berundak-undak.
Pekan lalu, sebuah televisi swasta nasional memberitakan puluhan siswa menangis tersedu-sedu di Tasikmalaya, Jawa Barat, karena khawatir mengikuti Ujian Nasional (UN) SMA/SMK sederajat yang mulai digelar serentak hari ini.
Sumber: Disdik Sulbar
Baca HAL 7
Riomaggiore, Desa Warna Warni
Ujian Nasional
Arifin Baso
BEBERAPA media massa juga melaporkan siswa stres di sejumlah daerah menghadapi UN. Mendengar berita itu saya prihatin. UN sepertinya muncul seperti momok menakutkan bagi seluruh pihak. Menakutkan bagi siswa karena takut tidak lulus UN. Bagi guru dan pihak sekolah khawatir dengan label tidak mampu meluluskan siswanya 100 persen dalam UN. Bagi pemerintah daerah (Pemda) kelulusan siswa dalam UN merupakan prestise atau adu gengsi. Pertanyaannya. Mengapa UN harus menjadi beban? Padahal UN sepatutnya merupakan salah satu proses evaluasi dalam sistem belajar-mengajar dunia pendidikan sehingga rasanya tak perlu dibuat-buat mencekam seolah-olah "dunia mau kiamat". Sebagai salah satu proses evaluasi dalam bidang pendidikan selayaknya siswa dibuat enjoy dan tidak terbebani dalam menghadapi UN. Jadi dalam proses pelaksanaannya, UN dibuat sedemikian ramah, nyaman dan membuat hati siswa tenteram. Siswa diberikan pemahaman agar tidak stres memikirkan UN. Di beberapa negara maju, siswa yang hendak menjalani ujian mendapatkan terapi psikologis dari para orang tua dan terutama para guru sekolah. Caranya simpel, misalnya mengundang motivator atau penyuluh yang bisa memotivasi atau membina mental siswa. Orang tua di rumah juga memberikan dorongan moril dan semaksimal mungkin mengajak anaknya agar rileks menghadapi ujian.
Baca HAL 7
MAMUJU CUP 2012
Baca HAL 7
RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Laju PS Prima-Persisam Tak Terbendung Laporan Andi Indra
PUTARAN kedua Turnamen Mamuju Cup 2012 sudah bergulir. Empat keseblasan kembali memperlihatkan kehebatan di Stadion Manakarra, Mamuju. Partai Pertama yang mempertemukan PS Prima Putra versus Praja Wibawa. Sementara partai kedua mempertemukan Gerbang versus Persisam Salomanurung. www.radar-sulbar.com
HARI keempat laga pamungkas putaran kedua yang berlangsung, Minggu, 15 April. Ratusan pecinta sepak bola di Bumi Manakarra ini tak mau ketinggalan menyaksikan laga ini. Pada permainan partai pertama yang mempertemukan PS Prima versus Praja, tensi permainan diawal pertandingan sangat menegangkan. Kekuatan yang dibangun PS Prima sedikit berbeda pada laga putaran pertama. Kali ini, tim besutan Abdul Thalib terlihat sangat kompak mengatur serangan ke jantung pertahanan Praja. Namun, PS Praja sudah mengantisipasi serangan lawan dengan menjaga ketat pertahanannya. Bahkan, beberapa kali peluang emas PS Prima gagal dimanfaatkan untuk menjebol ke gawang Praja. Hingga turun minum, kedudukan masih terlihat imbang kacamata, 0-0. Memasuki babak kedua, PS Praja tampak menemukan sela kelemahan PS Prima. Bru saja pada menit ke 37,
dengan memamfaatkan serangan balik, Paraja berhasil mencetak gol melalui tendangan keras Rajab (8). Skor 1-0. Tertinggal 0-1, PS Prima harus memperkuat serangan untuk menyamakan kedudukan. Baca HAL 7
radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
Tunggakan Tarif Listrik Capai Rp 2 M
Stok Minim, Harga Ayam Naik 20 Persen
REPORTER: HASAN BASRI
MAMUJU -- Harga ayam di sejumlah pasar di Mamuju sejak pekan terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikannya mencapai sekira 20 persen atau Rp 5 ribu. Salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Regional Mamuju, Jabir, mengatakan kenaikan disebabkan karena stok ayam berkurang. "Kenaikan terjadi sejak minggu lalu. Mungkin kenaikan ini disebabkan karena stok minim dari tempat pemasok seperti sebelumnya, waktu terjadi kenaikan beberapa bulan lalu," kata Jabir kepada Radar Sulbar, Minggu 15 April. Semua jenis ayam mengalami kenaikan, seperti ayam potong yang pekan lalu harganya hanya Rp 35 ribu per ekor, namun naik menjadi Rp 40 ribu per ekor. Jenis ayam lain juga mengalami kenaikan hingga Rp 5.000 per ekor. Jabir mengatakan, akibat kenaikan harga tersebut, kini mempengaruhi penghasilan pedagang ayam. Jumlah komsumen yang datang berkurang dari biasanya. "Sekarang pembeli sangat sepi. Biasa per hari jumlah ayam yang terjual bisa mencapai 40 ekor. Namun semenjak naiknya harga yang laku hanya hingga 15 ekor," paparnya. Hal serupa terjadi di Pasar Sentral Mamuju. Seorang pedagang ayam, Baharuddin, mengungkapkan harga ayam yang dijual juga mengalami kenaikan. Menurut Baharuddin, harga ayam di Mamuju ini akan terus mengalami kenaikan higga beberapa bulan ke depan. "Harga ini bisa saja terus melonjak hingga bulan puasa nanti, selama stok ini terus berkurang. Harganya bisa mencapai hingga Rp 40 ribu," tuturnya. (rp2/dir)
MAMUJU -- PT PLN Persero Wilayah Sulbar mencatat terjadi tunggakan pembayaran listrik pelanggan yang mencapai total biaya sekira Rp 2,1
EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
miliar pada akhir Maret 2012. Tunggakan tersebut berasal dari 12.000 sambungan di seluruh wilayah Sulbar. Tagihan tersebut lebih didomi-
RADAR/HASAN BASRI
HITUNG STOK. Pedagang ayam di Pasar Regional Mamuju menghitung stok ayam potong yang dijualnya.
Kejar 10 Ribu MW, Permudah Izin Pakai Kawasan Lindung JAKARTA -- Dalam rangka mewujudkan ketahanan energi, Kementrian Kehutanan mengeluarkan 28 ijin pengelolaan lahan di kawasan lindung untuk pengembangan energi geothermal. Sebab untuk mencapai target 10 ribu Mega Watt (MW), dibutuhkan 28 eksplorasi yang sebelumnya sudah mengantongi izin dari Kementerian ESDM. Dengan pemberian izin tersebut, diharapkan target 10 ribu MW dapat tercapai pada tahun 2015. "Sangat cepat, kita sudah keluarkan 28 ijin tahun ini. Kita sangat mendukung upaya ketahan-
INFO SULBAR
nasi dari sektor umum seperti rumah tangga, Usaha Kecil Menengah (UKM), serta perhotelan. Sementara urutan kedua adalah dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah seSulbar. Sementara pada urutan ketiga adalah perusahan BUMN. Total tung-
an energi kita untuk masa depan," kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat membuka acara Penyaringan 5 ribu Wirausaha MAPAN di Jakarta, Minggu (15/4). Menurutnya, 28 ijin tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 28 izin itu dikeluarkan untuk pengembangan energi geothermal di Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan Sulawesi, Nusa Tenggara Timur dan lainnya. "Rata-rata geothermal itu berada di kawasan konservasi, karena butuh daerah yang sejuk dengan ekosistem yang terjaga. Kami berikan kemudahan untuk perizinan eksplorasinya, kami juga
kedepankan BUMN untuk mengelolanya," lanjut Zulkifli. Sebelumnya nota kesepahaman sudah dibuat untuk memudahkan pengkoordinasian dan percepatan Perizinan Pengusahaan Panas Bumi Pada Kawasan Hutan Produksi dan Kawasan Hutan Lindung. Menurut data Kementrian ESDM, hingga saat ini telah diketahui terdapat 276 titik potensi panas bumi dengan total daya sebesar 29.038 MW. Namun dari total potensi tersebut, baru sebesar 1.196 MW atau sekitar 4,1 persen dari total potensi yang sudah dimanfaatkan. (jpnn)
gakan pembayaran ini merupakan angka rata-rata per bulan. "Hingga pertengahan April 2012 jumlah tunggakan masih mencapai Rp 1,8 miliar. Tetapi bisa saja bertambah, namun kami optimis tunggakan itu tidak persis sama dengan bulan lalu," kata General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sulbar, Agung Wicaksono, kepada Radar Sulbar, Minggu 13 April. Menurut Agung, sejauh ini pihaknya telah berupaya melakukan sosialiasi ke masyarakat agar patuh membayar tagihan listrik tepat waktu. Upaya tersebut terus dijalankan hingga saat ini. Bahkan, tindakan tegas pun telah dilakukan pihaknya agar ada efek jera bagi pelanggan yang menunggak. Diantaranya, PLN melakukan pemutusan sambungan setelah beberapa kali memberi peringatan yang tidak dihiraukan oleh pelanggan. "Jika dengan sosialisasi masih banyak pelanggan yang menunggak, satusatunya jalan adalah dengan cara memutus sambungan listrik pelanggan sebagai efek jera," tegasnya. Agung Wicaksono menyebutkan, hingga April 2012 jumlah pelanggan di wilayah Sulbar mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Sehingga jumlahnya mencapai 140 ribu pelanggan. "Tahun lalu jumlahnya hanya sekira 110 ribu pelanggan, namun tahun ini bertambah sekira 3.000 pelanggan," ujarnya. (*)
Giatkan Pemuda Berwirausaha JAKARTA -- Jumlah penduduk Indonesia yang besar menjadi potensi dan aset utama bangsa dengan mengembangkan wirausaha muda. Mengingat tidak ada satu negara maju tanpa ditopang pemuda yang berwirausaha. “Di Amerika Serikat ada belasan persen dari penduduk yang berwrausaha, Malaysia sekitar 6 persen, bahkan negara-negara di Eropa Timur sekarang mamacu kemajuan bangsanya dengan mendorong pemuda sadar betul berwirausaha,”ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Radjasa di Jakarta, Minggu 15 Maret. Pria yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 250 juta penduduk dan dengan fasilitas lapangan pekerjaan yang kurang memadai. Karenanya kata dia, pemikiran yang menyebutkan bahwa jumlah populasi penduduk yang besar akan menjadi beban. “Kekuatan bangsa itu terletak pada SDM yang tergerakan, SDM ini dalam usia produktif harus di
dorong untuk tumbuh berkualitas yang mampu bersaing dan siap untuk membela bangsanya,”jelasnya. Oleh karena itu, pihaknya menggelar pelatihan wirausaha mandiri yang menyasar kurang lebih 500 anak muda Indonesia. Kota utama yang disasar adalah Jakarta dan masih ada 10 kota lagi yang akan disambangi untuk dibina. “Untuk Jakarta sebanyak 500 orang muda yang ikut mendaftarkan diri, kita mendampingi tapi tanpa embel-embel PAN dan tidak harus menjadi Kader PAN, semua kami rangkul dan seleksi,”urainya. Adapunn 11 kota yang akan berkompetisi adalah Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, Aceh, dan Jayapura. “Mereka yang lolos tahap seleksi akan mendapatkan monitoring bisnis di enam kota tersebut dan mendapatkan tambahan modal bagi group yang berhasil membuka usaha baru dan stabil,”pungkasnya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR
BACA SAMBUTAN. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, membacakan sambutan pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Provinsi Sulbar, Senin 9 April 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI III Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 5. Pemberdayaan kelompok tani dan nelayan SASARAN Meningkatkan kualitas sumberdaya petani/nelayan Tersedianya penyuluh dan pendamping lapang sesuai kebutuhan Terbentuknya kelembangaan petani/nelayan yang mandiri Optimalnmas dan pemasaran
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Tidak Maksimal, Dirut RSUD Siap Dicopot REPORTER: ANDI INDRA
EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, dr Titin Hayati, mengaku siap dicopot dari jabatan jika memang dianggap tidak maksimal dalam mengelola rumah sakit. Pernyataan tersebut disampaikan dr Titin, dalam kunjungan Bupati Mamuju H Suhardi Duka, akhir pekan lalu, untuk menyikapi keluhan masyarakat terkait kurang maksimalnya pelayanan kesehatan pada rumah sakit tersebut. Menurut dr Titin, pencopotan dari
jabatan adalah konsekuensi sebagai pimpinan rumah sakit. Namun, dr Titin menyatakan keluhan layanan selama ini disebabkan beberapa faktor. Misalnya ketersediaan obat-obatan khususnya obat habis pakai, masalah kebersihan, serta fasilitas yang dinilai masih sangat minim. "Tidak bisa dipungkiri apa yang menjadi keluhan selama ini. Ketersediaan obat dan masalah kebersihan masih menjadi kendala bagi kami di rumah sakit," kilah dr Titin. Menurutnya, ketersediaan obat-
obatan di rumah sakit memang sangat minim. Sebab, pada tahun 2011 pengadaan obat-obatan melalui lelang terjadi kegagalan. Yang ada hanya obat dipdal, itupun tidak mencukupi. Pada tahun ini, pengadaan obat sudah diproses tapi sampai saat ini juga belum ada. Masalahnya, ketika ada pasien jamkesmas yang harus diberikan obat namun persediaan di apotek tidak ada, maka masih bisa menggunakan dana jamkesmas. Sedangkan pasien jamkesda tidak bisa. "Inilah yang menjadi masalah kami di rumah sakit," singkat dr Titin. Selain itu, masalah kebersihan. Sebelumnya, yang menangani masalah
ini adalah tenaga kontrak dan sukarela. Tetapi karena kurang maksimal, tahun ini digunakan pihak ketiga melalui jasa cleaning service. Mengenai kebersihan ini, pihak RS juga terkendala karena kurangnya kerjasama dengan keluarga pasien untuk memberlakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di RS. Soal keluhan kekurangan air, pihak RS mengakui hal tersebut disebabkan banyaknya pendamping pasien. "Kadang keluarga pasien mencapai 10-20 orang. Kalau semuanya mandi di rumah sakit, praktis air tidak akan cukup," tutur dr Titin. (*)
Tumpukan Sampah Penuhi Drainase di Binanga MAMUJU -- Tumpukan sampah dalam aliran di Mamuju hingga kini belum juga bisa lepas dari mata kita. Salah satunya adalah di wilayah Kelurahan Binanga Mamuju yang mengeluhkan hal tersebut. Seorang warga Kelurahan Binanga, Abubakar, mengatakan tumpukan sampah sudah lama berada dalam aliran drainase. Tumpukan tersebut membuat drainase tidak berfungsi secara maksimal. "Tumpukan sampah di kanal tersebut terjadi sejak lama. Sampah itu berasal dari pasar dan arah Jalan Andi Dai," kata Bakar kepada Radar Sulbar, Minggu 15 April. Menurutnya, kondisi itu terjadi akibat masyarakat yang sangat gemar membuang ke kanal atau drainase. Dampak dari tumpukan sampah adalah timbulnya bau tak sedap. Olehnya mereka berharap agar pihak pemerintah segera menangani kondisi tersebut. "Saluran air tersendat. Jika terjadi hujan atau air pasang maka sampah dalam kanal akan memasuki pekarangan rumah warga," jelasnya. Hal senada juga dikatakan Hasnawati. Tumpukan sampah mengganggu warga setempat karena baunya yang tak sedap. "Yang paling meresahkan, jika kami sementara makan karena sangat mengganggu selera. Kami harap dinas terkait segera melakukan pembersihan kanal," tuturnya. (rp2/dir)
RADAR/HASAN BASRI
DRAINASE. Galian drainase dalam proyek pelebaran Jalan Jenderal Sudirman Mamuju.
Rencana Pembangunan PLTA Karama
R. Ely Sipayo MAMUJU -- Akhir-akhir ini masyarakat Kecamatan Bonehau dan Kalumpang dihadapkan pada sebuah fenomena ironi. Muncul iming-iming jika mereka akan sejahtera setelah direlokasi karena akan dibangun PLTA Karama. Namun bagi Pemangku Adat
Sekda Mamuju
Galian Pelebaran Jalan Putus Jaringan Speedy MAMUJU -- Seakan tidak mau belajar dari masalah sebelumnya, kegiatan pelebaran jalan kembali membuat jaringan speedy PT Telkom terputus. Kegiatan yang berlangsung di ruas Jalan Jenderal Sudirman Mamuju, memutus sedikitnya 50 jaringan pelanggan speedy. Peristiwa yang sama juga terjadi saat pelebaran jalan RE Martadinata Mamuju hingga ke Kompleks Perkantoran Pemprov Sulbar. Namun bukannya memperbaiki kesalahan seperti itu, malah kejadian putusnya jaringan terulang kembali. "Kedalaman kabel yang kami tanam sudah sesuai standar, yaitu satu meter. Sebelumnya, kami sudah meminta pihak kontraktor pelaksana agar memperhatikan kabel jaringan kami," keluh Kepala Supervisor PT Telkom Cabang Mamuju, Yesaya Tetty, via handpone kepada Radar Sulbar, Minggu 15 April. Bahkan, lanjut Tetty, pihaknya sudah sering meminta kepada pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi agar setiap kegiatan pengerjaan jalan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan PT Telkom. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kerusakan jaringan pelanggan. "Selain itu, kami sudah mengingatkan kepada pihak pelaksana pelebaran jalan agar berhati-hati. Namun, peringatan tersebut tidak diperhatikan. Alhasil, kabel jaringan kami terputus lagi," imbuhnya. Dikatakan, panjang kabel jaringan speedy yang terputus pada kegiatan pengerjaan pelebaran jalan itu mencapai 600 meter. Sedangkan untuk kepastian kapan akan ada pembenahan kembali, pihaknya tidak dapat memberikan jawaban pasti. "Yang jelas saat ini kami belum memiliki stok kabel jaringan (kabel optik,red). Untuk sementara, kami berupaya meminta kabel jaringan di Kota ParePare," kata Tetty. Ia sangat menyayangkan sikap pemerintah daerah yang dinilai tidak memberikan perhatian kondisi kabel jaringan speedy. "Ya kalau bisa, pemerintah saat ada niat untuk melakukan pelebaran jalan agar mengundang kami untuk berdiskusi. Sehingga kami dapat melakukan antisipasi agar kerusakan jaringan tidak terjadi," keluhnya. Menurut Tetty, di daerah lain setiap ada pengerjaan jalan yang akan merusak kabel jaringan selalu ada koordinasi dengan pihak Telkom. Ia mencontohkan daerah Maluku yang merupakan daerah kecil selalu melibatkan pihak Telkom dalam penentuan perencanaan pelebaran jalan. Ia menambahkan semua daerah jika dalam pelaksanaan pelebaran jalan atau proyek apapun yang menyebabkan kabel jaringan rusak. Maka pemerintah memberikan konpensasi terhadap kerusakan tersebut yang menimbulkan kerugian. (mg6/dir)
Jangan Perhadapkan Rakyat Dengan Aparat
Tanalotong Kalumpang, R. Ely Sipayo, tingkat kesejahteraan itu bukan akan dirasakan masyarakat. Sebab konsep relokasi tidak akan mengangkat derajat hidup masyarakat, tapi secara sosial bisa membuat mereka makin terpuruk. Menurutnya, pembangunan PLTA Karama hanya akan menjadi kebanggaan Pemprov Sulbar, karena mampu menghasilkan ribuan mega watt listrik yang akan dijual ke industri-industri ke provinsi tetangga Sulbar. "Tapi yang akan menjadi tumbal awal dari semua kemegahan itu adalah ialah masyarakat adat Tanalotong yang menghuni Bonehau dan Kalumpang," ujarnya. Ia berpendapat, pronsip hidup masyarakat Bonehau Kalumpang yang menganut kecintaan besar terhadap tanah kelahirannya, mestinya dipelihara. "Uran bulawan dio tondokna tau uran batu dio ton-
EKSEKUTIF MAMUJU
Wakil Bupati Mamuju
dokku, tondokku tatta’ ku inawanawa, anna kukarorrongngi. Maksudnya, walau hujan emas di negeri orang, hujan batu dinegeriku, tapi negeriku tetap di hatiku dan tetap kurindukan. Karena Tanalotong adalah tanah tumpah darahku, disanalah aku berdiri, memberiku hidup, memberiku kabahagiaan, ketenangan," ujarnya. Dan lebih penting, sambung Ely, ketentraman lahir dan batin itu sudah menyatu dengan alam yang telah dikaruniakan oleh Tuhan. Namun tiba-tiba saja kegelisahan itu datang, jika nantinya masyarakat yang tetap mempertahankan Bonehau dan Kalumpang akan diperhadapkan dengan ujung bedil aparat yang akan datang membongkar hunian masyarakat. "Bongkar paksa bisa saja terjadi jika kami tetap kukuh menolak rencana pembangunan PLTA Karama tersebut. Kami sudah mencoba
dalam satu pernyataan melalui kesantunan budaya, menyampaikan penolakan kami terhadap rencana pembangunan proyek tersebut. Kami hanya memegang janji Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bahwa ia tidak akan memaksakan melanjutkan pembangunan mega proyek PLTA Karama kalau rakyat tidak menyetujuinya,� ingat R. Ely Sipayo. Menurut dia, janji yang disampaikan Gubernur Sulbar beberapa waktu lalu itu terasa sejuk, namun janji ini masih bersayap. Sebab di satu sisi ada penelitian yang direncanakan di areal pembangunan PLTA Karama oleh Tim Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. "Jelas rencana itu menggelisahkan, mengusik ketentraman, bahkan sangat menakutkan. Janganjangan relokasi pembangunan PLTA Karama bukan hanya akan menenggelamkan kekayaan alam
kandungannya, tapi mencederai harga diri masyarakat adat Tanalotong," sebut Ely. Ia memandang, apapun gagasan yang di lontarkan pemerintah, pasti ada yang pro dan kontra. Apalagi kalau rencana itu dipoles dengan iming-iming materil sebagai pengganti. Tidakkah terpikirkan sebelumnya bahwa antara yang pro dan kontra ini apabila sudah tiba pada puncak kulminasinya akan berakibat kerawanan sosial. "Belum lagi ketika mereka harus berkelahi dengan aparat karena harus mempertahankan hak hidup mereka," tuturnya. Ia mengemukakan, pesona investasi memang sangat besar. Tapi jangan investasi itu mencederai perasaan, jiwa, serta fisik masyarakat. Masyarakat Bonehau dan Kalumpang sudah terlanjut tertinggal dibandingkan dengan dengan masyarajat yang hidup di keca-
matan dan daerah lain. Tapi untuk mengejar keteringgalan itu, pembangunan PLTA Karama bukan satu-satunya cara. Masih banyak cara lain yang bisa ditempah jika pemerintah memang serius menjalankan pembangunan secara merata dan berkeadilan. "Kami masih terkapar di keterisolasian, tak mampu mendongakkan kepala karena terhimpit beban kemiskinan. Tapi perlu dicamkan bahwa kami punya budaya yang telah mewariskan yang nilainya kami sangat junjung tinggi terpatri dalam filosofi kehidupan kami,� ungkapnya. Lebih penting lgi, imbuhnya, ada nilai-nilai yang dipertahankan dan tidak akan pernah ditukar dengan sebuah kahidupan baru, kekayaan baru bahkan dengan sebuah kota baru lagi modern. "Berapa pun jumlahnya dan bagaimanapun bentuknya," tutup R. Ely Sipayo. (ham)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR/ANDI INDRA
TINJAU. Bupati Mamuju H Suhardi Duka saat meninjau apotik RSUD Mamuju, Jumat, 13 April 2012
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI
“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.
MISI
5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
ARIFIN. A, S.Pd
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
ULP Diminta Buat Laporan Per Triwulan REPORTER: M. SHOLIHIN
MAMUJU -- Pelanggaran yang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dalam tender pengadaan vaksin rabies dan obat malaria, menjadi satu pelajaran bagi DPRD Mamuju untuk melakukan pengawasan secara ketat. Untuk tidak terjadi hal yang sama ke depan, DPRD Mamuju meminta ULP melaporkan kegiatan pengadaan setiap
EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
triwulan. "Dari laporan tersebut, akan mempermudah proses pengawasan. Sehingga kami berharap proses pengadaan ke depan tidak ada lagi yang tidak sesuai prosedur," sebut anggota Komisi II DPRD Mamuju, H Andi Dody Hermawan, Minggu 15 April. Dikatakan, kelalaian ULP dalam penetapan pemenang tender pengadaan
obat dengan alasan tidak ada perusahaan yang memenuhi syarat masih dimaklumi. Meskipun demikian, Andi Dody sangat menyayangkan pihak ULP yang tidak melakukan koordinasi sebelum menetapkan pemenang tender. "Jika ada koordinasi mungkin kita dapat mencarikan solusi. Harapannya adalah jangan sampai langkah yang diambil pihak ULP karena alasan tertentu malah tidak sesuai koridor," imbunya. Dikatakan, ULP adalah salah satu in-
tansi yang banyak mengelola anggaran dan berpotensi terjadi korupsi. Sehingga dengan adanya laporan pihak ULP setiap triwulan maka potensi itu dapat dihindari. "Ini sebagai salah satu upaya kita mewujudkan pemerintahan yang transparan. Sehingga diharapkan pembangunan dapat berjalan dengan baik jika pemerintah dapat transparan," tutupnya. (**)
Mahasiswa Desak DPRD Bentuk Tim Investigasi MAMUJU -- Pengumuman tenaga honor Kategori 1 (K1) yang dirilis Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menuai sorotan. Hal ini disebabkan banyak yang memenuhi syarat tapi tidak masuk daftar dan diduga banyak yang siluman. Melihat kondisi ini, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju, Imran Arif, berharap DPRD Mamuju segera membentuk tim investigasi tenaga honorer K1 setiap SKPD. Sehingga dugaan banyak tenaga honorer siluman dapat terjawab. "Kalau bisa DPRD Mamuju mencontoh DPRD Matra. Sebab, DPRD Matra langsung membentuk tim khusus investigasi data tenaga honor di setiap SKPD," sebut Imran, Minggu 15 April. Menurut Imran, DPRD Mamuju sangat lamban dalam merespon setiap permasalahan yang dikeluhkan masyarakat. "Persoalan ini mencuat setelah banyak laporan serta sejumlah tenaga honor yang mengeluh akibat tidak ada namanya dalam daftar yang dirilis BKN pusat. Sejauh ini kami belum melihat ada upaya DPRD Mamuju merespon keluhan tersebut, sehingga kami mendesak DPRD Mamuju segera bertindak," tegas Imran. Dikatakan, meskipun pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKDD) Mamuju telah memberikan masa sanggahan selama 14 hari. Namun dewan juga dianggap penting untuk segera melakukan verifikasi langsung di setiap SKPD, sehing-
RADAR/M SHOLIHIN
RAWAT. Sejumlah tenaga honor perawat RSUD Mamuju sedang merapikan kamar pasien.
ga dari hasil verifikasi tersebut akan dijadikan acuan untuk memasukan daftar tenaga honorer K1 yang memang memenuhi syarat. Hal ini sebagai langkah lebih men-
PARLEMENTARIA
ingkatkan kinerja pemerintah. Sebab, jika dari awal perekrutan pegawai yang kurang disiplin, nantinya kinerja mereka kurang maksimal. Sebelumnya, salah seorang tenaga honor Pemkab Mamuju,
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
HUMAS DPRD SULBAR
Abdul Halid, mengaku sangat keberatan dengan daftar tersebut. Sebab, dirinya sejak 2004 lalu mengabdi, namun tidak termasuk dalam daftar honorer K1. (mg6/dir)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
DPD Daulat PKBM Data Rumah Miskin POLEWALI -- Senator DPD RI, Asri Anas mendaulat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk melakukan pendataan rumah tidak layak huni di Kabupaten Polewali Mandar. Pendataan ini terkait pelaksanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan melalui perbaikan rumah tidak layak huni. Program rumah swadaya yang bersumber dari anggaran APBN ini rencananya akan direalisasikan tahun 2012. Anggota DPD RI, M Asri Anas saat menggelar sosialisasi terkait rencana program perbaikan rumah tidak layak huni, Sabtu 14 April di Hotel Istana Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo mengungkapkan hal tersebut. Kepercayaan yang diberikan kepada PKBM selaku pelaksana pendataan rumah miskin ini dinilainya sangat tepat. Sebab pada dasarnya PKBM didirikan secara swadaya untuk menggelar program kegiatan sosial secara swadaya pula. Namun dalam pendataan kedepan menurut, Asri PKBM akan didampingi Dinas Sosial selaku penanggungjawab verifikasi data dan fakta dilapangan. Selain itu kegiatan ini juga akan melibatkan kelembagaan UPK/BKM sebagai pemohon dan penerima dana bantuan tersebut. Asri menjelaskan, sekaitan hasil pemantauannya disejumlah kabupaten di Sulbar ternyata masih terdapat ribuan warga yang memiliki rumah tidak layak huni. Realita ini menunjukkan bahwa Sulbar masih berada jauh dibawah garis kemiskinan yang tentunya membutuhkan kerjamasama sejumlah pihak untuk memerangi masalah ini. Melalui program tersebut kata dia merupakan salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan. Agar tidak salah sasaran secara tehnis telah ditetapkan sejumlah indikator yang akan dijadikan acuan dalam pendataan kedepan. Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosnakertrans Polman, Baharuddin Bohari memberikan apresiasinya atas rencana tersebut. Menurutnya Dinsosnakertrans siap bekerjasama dengan PKBM untuk menghelat program nasional yang diantarkan senator asal Sulbar ini. Kehadiran program rumah miskin di Polman merupakan langkah yang tepat dalam mengatasi angka kemiskinan. (k2/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
SERAHKAN HADIAH. Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto menyerahkan torpy kepada para pemenang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) saat acara penutupan MTQ di Mesjid Suada Mamuju.
RESES. Anggota DPRD Sulbar, Hj. Hastuti Indriani, saat melaksanakan reses (temu masyarakat)di Dusun Tajimane, Kamis 12 Maret 2012
RADAR/M SHOLIHIN
DIALOG. Sejumlah anggota DPRD Mamuju sedang melakukan dialog di teras Sekretariat DPRD Mamuju, usai melakukan rapat beberapa hari lalu.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
Pepohonan di DKI Bukan Tempat Atribut Kampanye
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Menuju Pemilukada Polman
Dua Tokoh Pattae Bersilaturrahmi REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA
JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta mulai merumuskan ketentuan pelaksanaan kampanye untuk Pemilukada DKI Jakarta 2012. Salah satunya yang dilarang adalah pemasangan atribut kampanye di tempat umum. Ketua KPUD Jakarta, Dahlia Umar, menyatakan bahwa seluruh fasilitas publik tak boleh dipasangi atribut kampanye. Larangan tersebut juga berlaku untuk pohon-pohon yang ada di Jakarta. "Kemarin rapat dengan dinas-dinas tentang tempat-tempat yang tidak boleh dipasangi atribut kampanye. Di mana, tempat-tempat yang tidak boleh dipasangi tempat seperti sekolah, tempat ibadah, tiang listik, pohon dan sarana umum lainnya," kata Dahlia kepada wartawan di kantor KPUD Jakarta, Sabtu sore 14 Maret. Dahlia menambahkan, pihaknya juga akan merumuskan aturan tentang sanksi atas pelanggaran masa kampanye. Menurutnya, KPU DKIakan mengundang para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk sosialisasi aturan pelaksanaan kampanye. Masa kampanye pemilukada Jakarta akan berlangsung selama 2 minggu. "Saat kampanye presiden selama 1 bulan bagi mereka yang melanggar akan diberikan sanksi administrasi seperti tidak boleh berkampanye saat mereka 1 hari berkampanye. Untuk kampanye pilkada yang hanya punya waktu 2 minggu, maka akan dirumuskan kembali sanksi apa yang akan diberikan kepada calon yang melanggarnya," papar mantan Ketua Pokja Kampanye KPU DKI itu. (jpnn)
POLEWALI -- Menghadapi Pemilukada Polewali Mandar, berbagai cara dilakukan oleh orang perorangan ataupun komunitas tertentu. Demikian halnya dua tokoh Pattae mulai membangun kekuatan menghadapi Pemilukada Polewali Mandar. Dua orang tokoh Pattae yang saat berkiprah di DPRD Sulbar, H Hasan Bado dan Kepala Dinas Perkebunan Pemprov Sulbar, H Muhctar Belo melakukan konsilidasi dikalangan masyarakat Pattae. Kedua tokoh Pattae tersebut, Sabtu, 14 April melakukan silaturrahmi dengan pemuka masyarakat dan pemuka agama serta masyarakat petani di Desa Rea, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar. Keduanya menyampaikan berbagai hal kepada masyarakat Pattae yang menghadiri acara silaturrahmi. Keduanya menyampaikan berbagai harapan bila di daerah ini juga ada orang Pattae diberi kesempatan yang memiliki peran strategis dipuncak pengambil kebijakan. "Jadi tampa mengedepankan hegomoni, Bugis, Mandar dan Pattae, maka sudah saatnyalah kita sebagai
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
masyarakat yang berdarah kelahiran dari Pattae, mengambil sikap demi menentukan masa depan kita semua," ujar Hasan Bado. Menurut, legislator PKB ini, bahwa ada banyak kesempatan yang telah dilewatkan oleh komunitas Pattae selama ini, sehingga kesempatan yang ada didepan mata saat ini, jangan lagi dibiarkan berlalu begitu saja. "Karena kalau kita bicara sumberdaya, kita juga tidak tertinggal dalam mencetak sumberdaya. Karena faktanya sudah beberapa intelektual Pattae yang tercetak selama ini, namun kini mereka hanya berkiprah diluar daerah. Jadi momen politik yang ada diambang pintu kita semua saat ini jangan dilewatkan mari kita bersatu pada sesama Pattae mencari figur yang tepat kita dorong," tutur Hasan. Sementara itu, Muchtar Belo, menyampaikan bahwa meski dirinya saat ini sudah dapat diandalkan mampu memberikan kontribusi kepada komunitas Pattae selama ini, dengan jabatannya sebaga Kepala Disbun Sulbar. Tapi proses regenerasi adalah hal yang penting berlaku dalam tiap dekade kepemimpinan. "Sehingga jika tidak dari
sekarang kita semua berpikir menyiapkan generasi yang akan melanjutkan generasi pasca saya, maka percayalah kita akan kehilangan hara-
pan dalam memperjuangkan kepentingan kalangan kita, makanya harus kita pikirkan dengan baik," singkat Muchtar. (*)
Menuju Pemilukada Polman
Pemilukada Wajib Lahirkan Pemimpin Yang Punya Konsep
Oleh : Jhamhur Anjasmara
Ada banyak catatan yang patut diapresiasi jelang perhelatan Pemilukada Polewali Mandar 2013, salah satunya bagaimana mendorong masyarakat melahirkan pemimpin yang memang punya konsep yang jelas. Sehingga Pemilukada 2013 nanti bukanlah pengulangan prinsip pertukaran kekuasaan belaka dari tangan satu ketangan lainnya. Saat ini sudah tidak terelakan sejumlah nama dan wajah mulai memunculkan diri dalam bentuk sticker dan baliho maupun alat peraga lainnya. Seolah memberitahukan diri kepada masyarakat Polewali Mandar bahwa merekalah yang pantas dipilih,
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
merekalah yang terdepan layak menjadi pemimpin di Bumi Tipalayo. Hampir tiap sudut tepi jalan dan desa di Polewali Mandar, sudah tak ada ruang yang kosong, sebab dipenuhi seabrek pajangan baliho dan spanduk, sebagai bentuk penegasan. Meski penulis sadari mungkin ini terlalu dini untuk menilai, tapi satu hal yang penting membangun demokrasi yang cerdas dengan melahirkan pemimpin yang berkualitas, adalah sesuatu sangat penting dari saat ini mulai dibincangkan lalu dibumilkan. Sehingga di Pemilukada Polewali Mandar 2013 nanti, kita tidak salah jika berharap akan lahir
pemimpin yang berdidikasi dan punya konsep yang jelas bagi daerah ini. Mereduksi lahirnya pemimpin yang tidak berkualitas di Pemilukada Polewali Mandar adalah tugas kita semua yang berperan dalam simpul sarana menyuarakan demokrasi dan paling berperan aktif. Sebab tidak menafikasn barisan baliho bergambar kandidat calon yang ada dipersimpangan pasar, jalan dan desa, ditiap inchi ruang Polewali Mandar, maukah kita jujur bertanya bahwa apakah diantara mereka, itu yang dibutuhkan masyarakat Polewali Mandar ?. Kalaupun kita berpura pura jujur mengakuinya, apakah
kemudian tidak menjadi dosar bagi kepada generasi Polewali Mandar kedepan ?. Meski kemudian dalam tataran demokrasi paragmatis, uang dan kekuasaan adalah sarana ampuh untuk membangun kekuatan menggolkan kekuasaan. Tapi sampai kapan ini dibiarkan mewarnai Pemilukada, yang kemudian mencetak pemimpin tampa konsep. Jika tidak dari sekarang mengingatkan rakyat Polewali Mandar, maka yakinlah Pemilukada 2013 hanya menjadi tepat untuk memindahkan kekuasaan dari tangan satu ketangan lainnya dengan sangat muda.
Untuk itu ada harapan kiranya pemilihan kepala daerah 2013 ini diharapkan akan menghasilkan figur kepemimpinan yang aspiratif, berkualitas dan legitimasi. Sehingga penulis berharap semoga jajaran baliho yang bertebaran ditiap sisi jalan dan pusat pelayanan umum serta di desa, tidak menjadi alat stretegis untuk menciptakan teror physikologis khususnya bagi sejumlah PNS, sehingga proses Pemilukada di Polewali Mandar hingga usai hari pelaksanaan nanti, berjalan dalam koridornya. Karena sudah berhasil melahirkan pemimpin yang berkualitas dan punya konsep. (*)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
BERTEMU. Ketua Komisi III DPRD Polman, Hamzah Haya, bersama dua anggotanya bertemu dengan Kepala Dinas PU Polman.
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
KOMISI II. Suasana pertemuan di Komisi II DPRD Polman, saat membahas berbagai jenis aspirasi
6
Opini 'Hukum Rimba' dalam UN
Oleh: M Rasyid Nur Pendidik
SENIN, 16 April, Ujian Nasional Tahun Ajaran 2011/2012 dilaksanakan. Peserta didik di jenjang SMA akan bertarung memperebutkan kelulusan. Dan rasa galau-geram yang tak juga padam adalah masih diragukannya akuntabilitas dan kredibilitas pelaksanaan UN. Di awal kebijakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang semula bernama EBTA (Evaluasai Belajar Tahap Akhir) di tahun pelajaran 1985/1986 sebagai dasar kelulusan peserta didik kelas akhir diberlakukan, akuntabilitas dan kredibiltas pelaksanan ujian itu dikatakan cukup tinggi. Tidak terdengar kecurangan ujian yang dilakukan oleh peserta didik (siswa) maupun pendidik (guru) seperti kelaziman dalam UN (Ujian Nasional) beberapa tahun belakangan. Malah jika dirunut jauh ke masamasa sebelumnya lagi, konon kelulusan itu benar-benar atas perjuangan berat secara individu peserta. Tidak ada bantuan dari manapun. Makanya kelulusan seseorang dari satuan pendidikan benar-benar sebuah kebanggaan karena harus dilalui dengan perjuangan yang berat itu. Peserta didik mesti belajar bersungguh-sungguh dan penuh semangat. Tidak ada kata ‘lulus’ kecuali atas usaha sendiri. Yang belum lulus, sudah terbiasa menerima dan akan berjuang lagi pada kesempatan lainnya. Pelan dan meyakinkan, dari waktu ke waktu proses ‘ujian akhir’ tidak lagi steril dari kata ‘’curang’’ alias mencontek. Entah dari mana virus ini datang. Namun yang pasti dia kian
berkembang. Dari semula hanya kreatifitas peserta didik sendiri untuk mencontek kerja teman, sampai akhirnya melibatkan guru dan Kepala Sekolah menyuburkan kecurangan. Beberapa kali diberitakan ada guru yang diam-diam menyelinap masuk ke ruang ujian untuk menuliskan kunci jawaban di papan tulis untuk dicontek peserta. Ada guru yang membuatkan kunci jawaban di kertas untuk dikirimkan ke ruang ujian. Lalu peserta saling berbagi kunci jawaban yang dibuatkan guru. Dan banyak lagi bentuk keterlibatan guru dalam mencurangi ujian keramat itu. Di berita lainnya terdengar pula seorang Kepala Sekolah terpaksa berurusan dengan polisi karena ketahuan mengeluarkan soal yang berlebel Sangat Rahasia itu sebelum waktunya. Lalu soal itu diserahkan ke guru yang memang sudah ditunjuk oleh sang Kepala Sekolah untuk menjawab terlebih dahulu sebelum waktu ujian sampai. Kunci jawaban dari guru itu nanti akan diedarkan dalam ruangan ujian. Jadi, kecurangan UN tidak hanya inisiatif peserta didik tapi sudah berjangkit ke pendidik (guru dan kepala sekolah). Dalam perjalan waktu, muncullah pro kontra pelaksanaan UN sejak beberapa tahun ini. Yang tidak setuju UN menggunakan argumen perbedaan yang masih sangat mencolok antara satu sekolah di satu tempat — misalnya di perkotaan— dengan sekolah di tempat lain.
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
Perbedaan sarana prasarana, guru dan fasilitas lainnya menjadi dasar penolakan UN secara merata di seluruh Tanah Air. Padahal argumen ini bisa jadi pembalut ketakutan tak lulus saja. Tapi yang setuju tetap memandang perlu UN dilaksanakan. Bagaimana mutu bisa ditingkatkan jika tidak ada ukuran tertentu yang baku dalam penilaian. Itu dasar pikiran yang dikedepankan. Sambil berbenah, UN harus tetap dilaksanakan. Bahkan MK (Mahkamah Konstitusi) pun tidak sampai melarang UN walaupun itulah permintaan dari yang anti UN. Keputusan setengah hati MK itu pun menjadi penguat bagi yang pro untuk tetap melaksanakan UN. Persoalan pokok dari pelaksanaan UN yang belum akuntabel dan kredibel sesungguhnya adalah sikap dan keseriusan bangsa ini untuk menjadikan UN sebagai cara evaluasi kompetensi yang jujur yang belum juga terwujud. Banyak usaha dari pemerintah (Kemdikbud) agar UN berjalan dengan jujur. Dari membuat ketentuan dan peraturan —oleh Kemdikbud dan BNSP— sampai ke membuat deklarasi ‘UN Jujur’ di beberapa daerah oleh Mendikbud. Deklarasi UN Jujur adalah himbauan yang baru dilaksanakan tahun 2012 ini. Intinya Pemerintah ingin mengubah cara pandang dari sekedar lulus UN dengan ‘’cara apa jua’’ kepada kelulusan dengan UN Jujur dan berprestasi. Ketentuan dan mekanisme UN pada tahun 2012 ini juga sudah sangat ketat dalam teori. Beberapa kali sosialisasi UN oleh Dinas Pendidikan untuk menjelaskan bagaimana ketatnya pelaksanaan UN tahun ini. Dari paket soal yang tetap dibuat 5 (lima) macam di setiap ruang sampai ke pem-
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012
Tajuk
buatan sticker khusus sebagai pengganti lak selama ini. Dari pengawas yang selama ini cenderung ditentukan sekolah sendiri sampai ke pengawas yang benarbenar akan ditentukan oleh pihak Perguruan Tinggi. Selama ini Perguruan Tinggi juga dianggap belum efektif menjadi pengawas UN. Pertanyaan yang tersisa: jika tidak juga bisa terlaksana UN Jujur, apakah model hukum rimba perlu diterapkan? Seperti melarang pengendara yang tak mempan dengan ramburambu lalu-lintas untuk memperlambat kenderaannya, maka dibuatlah polisi tidur, misalnya. Atau seperti melarang penumpang Kereta Apil yang tak bisa dicegah untuk naik ke atas atap, lalu dibuat kawat bertenaga listrik atau bola-bola penghalang. Untuk melarang kenderaan dengan ketinggian tertentu, dibuat saja besi penghalang. Atau mungkin contoh-contoh lain yang perinsipnya seperti penerapan hukum rimba? Haruskah pelaksanaan UN pun menerapkan model hukum rimba, misalnya dengan membuat model soal berbeda untuk setiap siswa dalam satu ruang? Atau menerapkan sistem tempat ujian yang tidak memungkinkan komunikasi antara satu peserta dengan peserta lainnya? Hah, memang kalau ingin UN yang benar-benar kredibel dan akuntabel, harus ada terobosan dalam pelaksanaannya. Yang jelas, keberadaan polisi dan pengawas independen selama ini juga tidak terlalu berpengaruh besar untuk membuat ujian jujur tanpa kecurangan. Tampaknya harus ada cara lain. Atau karakter bangsa ini yang pertama harus dibenahi terlebih dahulu? (*)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Hadapi UN dengan Tenang HARI INI, 16 April 2012, ribuan siswa SMA dan sederajat di seantero Sulbar, mengikuti Ujian Nasional (UN). Rasa was-was tentu berkecamuk dalam diri. Tapi cobalah mengesampingkan itu. Hadapi ini dengan tenang, sehingga lembar jawaban terisi dengan baik. Siswa harus tetap percaya piri dalam menghadapai soal-soal UN. Jangan mudah percaya pada bocoran soal. Karena pihak keamanan tentu menjamin soal-soal UN tidak ada yang bocor. Sehingga, jika ada yang memberi bocoran soal, patut diragukan. Mengandalkan bocoran menghadapi UN, hanya akan membuyarkan konsentrasi belajar siswa. Karena sibuk mencari bocoran, akhirnya bisa kehilangan kepercayaan diri dan tentunya menghilangkan harga diri. Tapi semua pihak harus jujur dalam penyelenggaraan UN, baik guru, orang tua, pengawas, harus percaya diri dengan kemampuan siswa. Sebab jauh sebelumnya peserta UN ini sudah digembleng hingga para guru termasuk kepala Dinas Pendidikan Sulbar dan kabupaten-kabupaten di provinsi ini sudah menyampaikan optimismenya. Kata mereka, angka kelulusan tahun akan naik dibanding tahun sebelumnya. Di Jakarta, Kemdikbud sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengawal UN dari sisi non akademis, yaitu distribusi dari percetakan sampai ke rayon, hingga soal dibawa ke sekolah. Ada juga kerja sama dengan badan independen untuk memastikan tidak ada kolusi pengawas di masing-masing sekolah. Untuk itu para pengawas dan pihak sekolah harus bisa memastikan tidak ada alat komunikasi yang dibawa ke dalam ruang ujian oleh peserta UN. Terpenting, saat mengumpulkan lembar jawaban agar betul-betul dikawal jangan sampai jawaban itu mampir kemana-mana. Selamat menjalani UN. railah kelulusan dengan cara yang jujur! (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Radar Sulbar
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:
Mau Pasang IKLAN
Website ATAU Koran
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
HUBUNGI
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
RADAR SULBAR SENIN 16 APRIL 2012
Ujian Nasional LANJUTAN HALAMAN 1
Pemerintah menyadari bahwa psikologis siswa umumnya tidak siap menghadapi UN. Apalagi sejarah membuktikkan bahwa menjadikan UN sebagai satu-satunya aspek tolok ukur kelulusan siswa sangat tidak fair. Banyak temuan menyebutkan siswa yang sehari-harinya pintar di sekolah dengan rapor yang bagus selama tiga tahun justru mendadak nilainya anjlok ketika menghadapi UN. Kenyataan itu membuat pemerintah memutuskan aspek kelulusan siswa tidak mutlak 100 persen ditentukan melalui UN. Sehingga kelulusan siswa merupakan kombinasi dari 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai raport sekolah. Selain pembekalan dalam aspek psikologis maka pembekalan bagi siswa dari aspek akademis juga wajib diberikan. Pembekalan akademis ini biasanya telah diprogramkan oleh pihak sekolah jauh hari sebelum UN dilaksanakan. Pembekalan akademis diantaranya belajar tambahan di luar jam sekolah, atau try out menghadapi UN. Sepanjang dilakukan secara terkontrol dan tidak membebani siswa, pembekalan semacam ini cukup membantu siswa menghadapi UN. Soal kebijakan UN, DPD RI menyadari perlunya kontrol bersama agar pelaksanaan UN tahun ini berjalan efektif, efisien, dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. Dengan tujuan utama agar pendidikan nasional bangsa ini tercapai untuk mengembangkan manusia Indonesia yang seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur serta memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani (Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989). Pelaksanaan UN juga tidak boleh membebani orang tua siswa semisal pungutan tidak resmi. Sebab anggaran untuk pelaksanaan UN ditanggulangi pemerintah melalui Anggaran Pendidikan dalam APBN yang jumlahnya besar mencapai 20 persen. Laporkan kepada kami jika ada pungutan tak resmi UN. Kami akan menindaklanjutinya sesuai mekanisme yang ada. Masalah kejujuran dalam pelaksanaan UN menjadi penekanan kami. Misalnya pengawasan soal UN harus diperketat jangan terjadi kebocoran sebab ini memberikan pengaruh psikologis dan mental kepada anak didik. Hasil UN tujuannya untuk dijadikan bahan perbaikan sistem pendidikan. Selain untuk mengukur sejauh mata mutu pendidikan nasional terutama di daerah. Untuk Sulbar kita ketahui hasil UN terus mengalami perbaikan. Tahun lalu misalnya tingkat kelulusan untuk SMA/SMK sederajat nyaris sempurna yakni 99,14 persen. Dimana dari 7.691 peserta UN SMA dan MA tercatat hanya 38 siswa yang tidak lulus atau sekira 0,49 persen. (Data Pemprov.Sulbar). Sepantasnya ini dipertahankan tahun ini sehingga ke depan pendidikan di Sulbar diharapkan tambah maju tidak tertinggal dengan daerah lainnya. Pendidikan dalam upaya “memanusiakan manusia� karena itu pendidikan harus dilaksanakan secara utuh berlandaskan hakikat manusia Indonesia secara utuh yang terkandung di dalam Pancasila dengan segala aspek kultural kehidupannya dan bingkai utuh system pendidikan Nasional yang digariskan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (sisdiknas). Pendidikan menurut Tokoh Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, adalah merupakan daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : muhasrianas@yahoo.com atau Facebook : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)
Indonesia Bakal Miliki Pesawat Pengintai LANJUTAN HALAMAN 1
Selain itu, pesawat yang diproduksi oleh Kital Philippine Corporation (KPC) ini bisa dioperasikan secara manual dengan daya jelajah terbang selama 20 jam. Melengkapi persenjataan nasional, lanjut anggota DPR Dapil Sulbar itu, Komisi I juga akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di eropa. Tujuan kunjungan, salah satunya terkait dengan permintaan persetujuan Menteri Pertahanan dalam membeli tank Leopard yang diajukan ke komisi I. Sejumlah anggota komisi akan melihat langsung pabrik persenjataan di Jerman. "Sebelum reses, saya diutus ke Jerman melihat pabrik persenjataan secara langsung, juga pabrik leopard," terangnya. (rul/fmc)
Sambungan 7 Dewan Usulkan Ranperda Inisiatif Pemekaran Desa POLEWALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar berencana akan memasukan 22 usulan calon desa yang akan dimekarkan kedalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif dewan. Pasalnya Pemkab Polewali Mandar belum memasukkan Ranperda usulan pemekaran desa
terhadap 22 calon desa yang diusulkan pemkab pekan lalu. Wakil Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Amiruddin, menyatakan dewan melalui Komisi I berpikir agar dalam tahun 2012 ini dari 22 nama yang diusulkan oleh pemkab pekan lalu, ada yang dapat mekar.
"Makanya kami Komisi I lebih memilih opsi usulan nama calon desa itu diinisiatifkan, sebab dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Polewali Mandar tahun anggaran 2012 juga telah disiapkan anggaran pemekaran sebanyak 12 calon desa," tutur Amiruddin.
Katanya, rencana menginisiatifkan 22 usulan pemekaran calon desa akan dilaksanakan dalam waktu dekat, setelah penetapatan Program Legisalsi Daerah (Prolegda) yang lebih dahulu masuk dan sedang berproses di Baleg. Namun proses untuk sampai kasana sudah mulai dilakukan dengan akan menyurat kepimpinan.
"Kami berharap, saat surat kami dari Komisi I telah tiba dipimpinan, agar pimpinan seger menindaklanjuti sehingga kevakuman di Baleg juga tidak sampai terjadi, karena dapat langsung memproses usulan 22 calon desa untuk didistribusi ke pansus guna dibahas," kunci Amiruddin. (k1/mkb)
untuk pelaksanaan ujian nasional pertaman ini, Gubernur Sulbar, Bupati serta Kepala Disdik Sulbar, akan melakukan monitoring lapangan. "Besok (Hari inired) sejumlah sekolah yang akan dipantau yakni SMK 1 Simboro, SMAN 1 mamuju, dan MAN Mamuju," tuturnya. Syamsir menyampaikan, mengenai pendistribusian soal, mereka sudah salurkan ke panitia UN masingmasing kabupaten. "Soal UN kami terima sejak tanggal 8 April lalu yang dikawal personil Polda Sulselbar. Keesokan harinya, kami langsung serahkan ke panitia UN kabupaten," ujarnya. Percaya Diri Para siswa diminta tetap percaya piri dalam menghadapai soal-soal Ujian Nasional (UN). Menghadapi UN yang dimulai hari ini, 16 April, Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau kepada semua pihak, khususnya siswa sendiri agar tidak mudah percaya pada bocoran soal. Menurut Mendikbud, Muh Nuh, mengandalkan bocoran menghadapi UN, hanya akan membuyarkan konsentrasi belajar siswa.
"Karena sibuk mencari bocoran, kehilangan kepercayaan diri, rugi secara finansial, dan tentunya kehilangan harga diri," sebut Muh Nuh seperti dilansir situs Kemendikbud, Minggu, 15 April. Untuk itu Menteri Nuh mengajak semua pihak, baik guru, orang tua, pengawas, dan siswa itu sendiri, untuk percaya diri dengan kemampuan siswa, dan mengabaikan isu-isu bocoran. Mendikbud menjelaskan, Kemdikbud bekerja sama dengan kepolisian untuk mengawal UN hanya dari sisi non akademis. Yaitu distribusi dari percetakan sampai ke rayon, hingga soal dibawa ke sekolah. Kerja sama dengan badan independen untuk memastikan tidak ada kolusi pengawas dimasing-masing sekolah juga dilakukan Kemendikbud. Kepada para pengawas dan pihak sekolah diinstuksikan agar benar-benar memastikan tidak ada alat komunikasi yang dibawa ke dalam ruang ujian oleh peserta UN. Terpenting, saat mengumpulkan lembar jawaban agar betul-betul dikawal jangan sampai mampir kemana-mana. (**)
kalian, bahwa ternyata kalian hanya sibuk dengan diri sendiri yang serakah tak berujung. Kisah Korun didalam kitab suci itu bukan hikayat yang targetnya hanya untuk menuliskan kisah popular, melainkan peringatan Allah untuk kita semua. Itu kisah harus diambil hikmanya sebelum kita di binasakan seperti binasanya Korun. Nauzu Billah Zumma Nauzu Billah," paparnya. Tak lupa Arifin menyarankan kepada para pengusul saat paripurna DPRD Mamasa untuk bertobat pada Allah Yang Maha Kuasa, serta minta maaf kepada Mamasa dan rakyat Mamasa sebelum terlambat. "Mungkin mereka akan bertanya bagaimana caranya? Tidak apa-apa kita akan beri tahu kalian caranya! Begini, nyatakan permohonan maaf kalian di media massa selama seminggu berturut-turut, dengan hati yang tulus dan sesegerah
mungkin. Sebelum Mamasa dan rakyat mamasa menghakimi dan menghukum kalian," urainya. Kepada pemerintah, FKGMIT meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengingatkan Mendagri agar tidak mengambil langkah yang hanya akan merusak kenyamanan rakyat Mamasa. "Perlu dipahami bahwa penyampaian kami ini tidak di dorong oleh kemarahan dan kebencian, tetapi lahir dari dasar Nurani yang mencintai kehidupan harmonis untuk Indonesia, dan pasti didalamnya Mamasa juga dong!," tegasnya di sekretariat FKGMIT, Jalan Pegangsaan Barat, Nomor 24 Jakarta Pusat. Kepada masyarakat Mamasa, ia juga mengimbau agar tetap menjaga keharmonisan dengan terus memelihara kedamaian Mamasa dan persaudaraan didalam masyarakat. (rul/fmc)
dengan tendangan cantik Sarlian (9). Berubah Skor 10 untuk keunggulan Persisam. Tertinggal 0-1, Gerbang FC bermain lebih agresif lagi. Namun, hingga turun minum, Gerbang belum berhasil menyamakan kedudukan. Memasuki babak kedua, Gerbang masih memiliki kesempatan untuk mengejar minus satu gol. Sementaram tim besutan Aswar dg Paindo ini tetap optimis bisa menambah gol, paling tidak mempertahan-
kan kedudukan. Ternyata, misi satu gol lagi untuk Persisam terwujud. Pada menit ke 54, satu gol Persisam tercipta melalui Suaib (4) dengan sontekan ke dalam gawang Gerbang FC. Skor berubah 2-0. Tersisa beberapa menit lagi, tampaknya Gerbang FC harus bekerja keras jika ingin merebut tiket ke putaran selanjutnya. Sayang, kesempatan itu tertutup. Kedudukan tidak berubah hingga laga usai. (*)
Mendikbud: Laporkan Kecurangan UN LANJUTAN HALAMAN 1
email : pengaduan@kemendikbud.go.id. Untuk itu, masyarakat diimbau dapat terlibat dalam pengawasan di tiap daerah. "Masyarakat di daerah juga dapat langsung menghubungi posko-posko yang kami sediakan ini," sebut koordinator Srie Indriyani, Koordinator Posko UN 2012 Kemendikbud di Jakarta Minggu 15 April. Posko ini dibuka sejak 13 April hingga 27 April mendatang. Kemendikbud akan menerima layanan pengaduan mulai pukul 06.00 hingga 16.00 wib. Secara umum, kata Srie, terdapat tiga posko induk untuk UN kali ini, yakni, Posko UN Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (PIH), Posko UN BNSP/ Puspendik, dan Posko UN Inspektorat Jenderal. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan pelaksanaan UN yang dimulai hari ini. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan UN 2012 dapat lebih berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya. Ribuan Peserta Pagi ini, 16 April, sebanyak 13.466 siswa SMA dan sederajat di Sulbar akan
mengikuti Ujian Nasional (UN). Semua peserta itu tersebar di lima kabupaten. Dalam pelaksanaan UN tidak semua sekolah ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara. Hanya ada beberapa sekolah saja yang direkomendir sebagai tempat pelaksanaan ujian. (lengkapnya lihat grafis). UN hari ini akan mendapat pengawasan ketat dari pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) selaku perguruan tinggi yang dipilih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebagai pengawas. Pengawasan diketatkan guna mengantisipasi kecurangaan saat UN. "Meski ujian tahun lalu tidak ada kecurangan, namun pengawasan akan lebih ditingkatkan demi mencapai kelancaran dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini," kata Sekretaris Penyelenggara UN Sulbar, Syamsir Syam, Minggu 15 April. Menurut Syamsir, bentuk pengawasan yang dilakukan mulai dari pengawasan percetakan, pendistribusian, pengawasan satuan sekolah, hingga pengawasan ruangan. "Kami tidak tahu berapa pengawas yang
diturunkan karena itu adalah kewenangan perguruan tinggi. Namun bentuk pengawasan tahun ini lebih ketat dibanding tahun lalu, " paparnya. Adapun pengawas tersebut adalah penunjukan langsung dari salah satu pihak perguruan tinggi yakni UNM. "Mereka yang akan memilih siapa yang akan dijadikan pengawas seperti sebelumnya, yakni pengawas percetakan dipilih oleh pihak perguruan tinggi juga," ungkapnya. Lanjut Syamsir, apabilah terjadi kecurangan atau kebocoran dalam ujian nasional, pelaksanaan UN akan diulang. Sedangkan bagi pihak yang melakukan kecurangan akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu, untuk menghidari kecurangan, yang menjadi pengawas ruangan bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan. "Kami akan menerapkan system pengawasan silang, seperti guru dari sekolah A akan mengawas di sekolah B. Sementara guru disekolah B akan bertugas di sekolah C dan seterusnya," ungkapn Syamsir. Syamsir mengatakan,
DPRD Mamasa Memancing Gejolak Sosial LANJUTAN HALAMAN 1
"Itu namanya menabur angin. Pasti pada saatnya kelak mereka akan menuai badai. Pribahasa ini adalah petuah lama dari yang tersohor keluhuran budinya. Tidak usang termakan usia, atau tepatnya tidak lapuk kena hujan dan panas, sebab sifatnya yang universal yang harus di teladani. Makanya sekali lagi saya katakan hanya orang dungu saja yang mau menabur angin karena akan menuai badai," jelasnya di kawasan Menteng Jakarta. Pada Sabtu, 14 April 2012 lalu, DPRD Mamasa melakukan sidang paripurna dan menetapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamwan Fauzi agar melantik kembali Obed menjadi bupati. Sebanyak 13 dari 24 legislator yang berinisiatif mengusulkan pengangkatan ini. Peristiwa tersebut, imbuh Arifin, hanya akan menyebabkan kegalauan di masyarakat yang selama ini
telah memiliki kejelasan atas pimpinan mereka. "Rupanya memang kita harus minta ampun yang sesungguhsungguhnya pada Tuhan Yang Maha kuasa atas keteledoran rakyat Mamasa telah memilih mereka menjadi wakil rakyat," imbuhnya. Ia menilai anggota DPRD Mamasa yang mengajukan usulan tersebut, tidak dapat menangkap suasana batin rakyat Mamasa yang memperjuangkan pembentukan Mamasa untuk sebesarbesarnya mencapai ketenangan dan kesejahteraan. Apalagi, lanjutnya, Mamasa adalah wilayah adat yang dikenal sebagai wilayah 'Adat Tuo Mapia Tang Kadake' atau adat yang berbicara tentang kehidupan manusia yang baik tidak mengenal pengerusakan tatanan sosial kemasyarakatan. "Kejadian di gedung DPRD Mamasa kemarin itu
adalah peragaan kedunguan yang nyata. Kedunguan mereka itu pasti berdampak pada gejolak sosial yang akan mencabikcabik ketenangan dan kerukunan masyarakat Mamasa. Dan Aktor dari semua itu adalah anggota DPRD Mamasa, khususnya ke 13 orang itu," terang mantan pejabat publik di Mamasa itu. Arifin juga menyinggung kinerja para anggota dewan tersebut. Dalam kurun waktu selama tiga tahun ini, kata dia, apa yang mereka telah lakukan untuk rakyat Mamasa. Dikatakan, DPRD itu adalah lembaga terhormat, sementara para legislator tersebut dinilai tidak memperlihatkan kelakuan dan pikiran yang mencerminkan kehormatan Mamasa dan rakyat Mamasa. Ia pun berpesan kepada legislator Mamasa tersebut, "Buka mata kalian lihat diri
Laju PS Prima-Persisam Tak Terbendung LANJUTAN HALAMAN 1
Al hasil, pola permainan cantik yang dibangun PS Prima ternyata membuahkan hasil untuk menyamakan kedudukan. PS Prima melalui Abdul Rajab (9) berhasil mencetak gol pada menit ke 49. Kedudukan akhirnya berubah 1-1. Dengan kedudukan imbang 1-1, salah satu keseblasan harus mencari satu gol untuk merebut tiket ke putaran ketiga 12 besar jika ingin menang di babak
normal. Namun, sayang, hingga usai pertandingan, kedudukan 1-1 tidak berubah. Untuk mendapatkan satu tiket ke putatan tiga, adu pinalti pun dilakukan. Pada sesi ini, dwi fortuna berpihak pada PS Prima setelah menang di laga adu pinalti dengan skor 3-2 untuk Praja. Sementara, pada partai kedua, mempertemukan Gerbang FC versus Persisam Salomanutung. Tensi permainan tak jauh
berbeda dengan laga sebelumnya. Masingmasing keseblasan terlihat agresif melakukan perlawanan ke jantung pertahanan lawan. Gerbang FC yang tampak mendominasi serangan terus berupaya menuntaskan misi. Namun, serangan tim besutan Kasman ini dimanfaatkan Persisam melakukan serangan balik cepat. Pada menit ke 16, Persisam berhasil mencetak gol
RADAR POLEWALI
8
13 Kecamatan Dapat PKH
Karate Diharapkan Jadi Andalan Polman
POLEWALI -- 13 kecamatan di Polewali Mandar mendapatkan bantuan dari Kemensos Program Keluarga Harapan (PKH). PKH tersebut merupakan program nasional yang bersumber dari APBN. Sekrterais Bappeda Polewali Mandar, Anton Passorong akhir pekan lalu menyampaikan, Polman merupakan satu-satunya kabupaten di Sulbar yang mendapatkan program tersebut. Program tersebut merupakan program yang akan diberikan kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang pendapatannya di bawah Rp1 juta. Sasarannya diarahkan kepada pendidikan dan kesehatan. "Sesuai informasi yang diperoleh nantinya RTSM akan diberikan bantuan langsung secara tunai. Mereka yang akan mendapatkan bantuan akan dibukakan rekening di pos dan selanjutnya dana akan dikirim langsung ke rekening tersebut. Sementara RTSM yang jauh dan tidak terjangkau kantor pos akan dikoordinasikan dengan tenaga pendampingnya," kata Anton. Untuk program tersebut, akan ada tenaga pendamping yang akan mendampingi RTSM. Setiap pendamping akan mendamping 200-250 RTSM. Setiap RSTM, lanjutnya, nantinya akan mendapatkan bantuan yang bervariasi. Maksimal bantuan yang akan diberikan sebanyak Rp2,2 juta. "RTSM yang akan diberikan bantuan mengacu pada data PPLS. Namun, sebelum berjalan, data PPLS tersebut akan divalidasi karena dikhawatirkan jangan sampai sudah tidak sesuai lagi," tandas Anton. (afr/mkb)
Benih Padi Terkadang Kadaluarsa POLEWALI -- Keluhan petani terhadap benih padi yang didistribusi dari Distanak Sulbar kepada sejumlah petani di Polewali mandar yang dinilai kurang baik mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. Pemerhati Pertanian dan mantan penyuluh senior Polewali Mandar, Bahrum Bando, Sabtu, 14 April mengemukakan, hal itu terjadi karena tidak adanya sinergitas antara kabupaten dan provinsi. Sehingga pembagian benih padi ataupun pupuk tidak tepat sasaran. Pengadaan benih dari padi yang bersumber dari APBN tersebut juga terkadang dipihak ketigakan kepada perusahaan yang juga merupakan perusahaan negara. Tapi, tidak selamanya, benih yang didistribusi ke masyarakat kualitasnya baik. "Selama ini kadang ditemukan benih yang terdistirbusi ke petani sudah mati label atau kadaluarsa. Dan itu sudah banyak yang terjadi. Jangan sampai itu kembali terjadi. Masa waktu benih itu paling lama empat bulan, ada juga yang hingga enam bulan tapi itu sudah sangat menurun produksinya," kata Bahrum Bando yang juga Ketua Perpadi Polman. Ia menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir, benih padi yang terdistribusi kepada masyarakat terkadang tidak tepat sasaran. Itu terjadi karena pihak provinsi tidak mengumpulkan data yang akurat di kabupaten varietas apa yang dibutuhkan pada musim tanam itu. Sebab, masing-masing kabupaten berbeda kebutuhan varietasnya sesuai dengan kemungkinan penyakit pada musim tanam itu. Jika pihak provinsi tidak jeli melihat hal tersebut, keluhan dari petani terkait benih ataupun pupuk tidak akan bisa dihindari. Didalam distribusi benih ataupun pupuk selama ini, terkadang petani sudah hambur tetapi benih baru turun, kadang juga benih sudah sangat diperlukan tapi belum turun. Itulah sebabnya, kordinasi antara pihak provinsi dan kabupaten harus baik sehingga tidak terjadi keluhan di petani. (afr/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR SULBAR Senin, 15 April 2012
POLEWALI -- Olahraga karat tetlah tumbuh menjadi sebauh cabang olahraga kebanggan. Olahraga karate diharpakan dapat tumbuh menjadi andalan olahraga andalan di Polewali Mandar. Sehingga prestasi daerah di berbagai even kejuaraan kedepan. "Prestasi itu senantiasa terjaga, dan bahkan terus meningkat terhadap proses pembinaan, pembibitan, dan regenerasi atlet karate," kata Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar yang juga merupakan Dewan Pembina Karate Shotokai Polewali Mandar saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Pengurus Daerah Shotokai Sulbar dan Pengurus Cabang Shotokan Polman, Sabtu, 14 April di Rujab Bupati Polewali Mandar. Dalam sambutannya, Bupati Ali Baal Masdar juga menyampaikan, pembinaan olahraga tidak bisa dilakukan secara instan, tapi memerlukan proses yang panjang. Oleh karena itu, pengurus jangan berharap akan memunculkan prestasi kalau tidak ada pem-
binaan jangka panjang. Untuk pembinaan karate di sekolah, lanjut Ali Baal Masdar, Ia mengatakan sangat setuju sepanjang tidak menggangu proses belajar mengajar. "Bagaimanapun juga pengenalan karate kepada anak sekolah merupakan salah satu tujuan pendidikan yang dikembangkan, mengarah kepada pembangunan karakter unggul anak didik," ujarnya. Dalam pelantikan pengurus tersebut, Shotokai memberikan penghargaan sabuk kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dianggap memiliki andil dalam pengembangan olahraga tersebut. Antara lain sabuk hitam DAN II diberikan kepada Bupati Ali Baal Masdar dan Fadhly Anwar, sabuk hitam DAN I diberikan kepada Andi Baso Masdar, Asly Kaduppa, Arifuddin Toppo, dan tokoh lain seperti Yusuf Bastian Jalil, Syamsuddin Latimbang dan Masud. Pemberian sabuk hitam kehormatan diberikan langsung oleh Guru Besar Shotokan Fransiscus Fernando. (afr/mkb)
RADAR/DIAN AFRIANTY
SALAH seorang karateka Shotokai tampil melakukan atraksi katak pada pelantikan pengurus cabang Shotokai di Rujab Bupati Polman, Sabtu 13 April 2012.
Polman dapat Jalan Produksi 54 Km REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Petani di Polewali Mandar layak bersyukur karena tahun 2012 daerah ini mendapat jatah jalan produksi sepanjang 54 kilometer. Program ini bersumber dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Barat. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Lahan dan Air Disbun Sulbar, Abd Waris
Bestari, Sabtu 14 April pada acara syukuran kelompok Tani Bubun Lo'ko Desa Rea Kecamatan Binuang. Menurutnya jalan produksi ini akan ditempatkan dibeberapa titik yang proposal usulannya telah disetujui oleh Disbun Sulbar. "Jadi sejumlah titik berdasarkan usulan proposal yang telah melalui verifikasi, maka jalan tersebut akan ditempatkan dibeberapa titik di Polewali Mandar. Salah satunya di Desa
Rea untuk kepentingan kelompok Tani Bubun Lo'ko," kata Waris. Ia menambahkan, pada tahun 2011, Sulbar hanya mendapatkan sekitar 10 kilometer jalan produksi dibagi di dua Kabupaten Mamuju dan Polman. Namun tahun 2012 ini Sulbar mendapatkan kurang lebih 70 kilometer yang lokasinya terpanjang di Polman 54 kilometer dengan anggaran Rp6 miliar. "Kami berharap tahun 2013, Polman masih bisa mendapatkan program jalan produksi, sebab masih
banyak kelompok tani didaerah ini yang kesulitan mengakses sentra produksi mereka," imbuh Waris. Sementara itu, Kadisbun Sulbar, Muchtar Belo, menyampaikan bahwa patut disyukuri tahun 2012 ini Polman mendapatkan terbanyak jalan produksi. Sehingga sentra produksi petani yang selama ini sedikit terisolasi telah menemukan solusi untuk saat ini. "Saya juga tetap berharap tahun 2013, Polman masih menjadi prioritas mendapatkan jalan produksi," singkat Muchtar. (*)
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
JALAN PRODUKSI. Salah satu sisi jalan produksi terdapat di Desa Peburru, Kecamatan Tubi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, kondisinya mulai memprihatinkan, karena tidak pernah mendapat pemeliharahaan.
17 Ribu Diusul Terima LPG 3 KG Susulan POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar mengusulkan 17 ribu data susulan penerima tabung gas LPG 3 kg. Data susulan tersebut merupakan kekurangan dari kuota sebelum-
nya yang belum terpenuhi. Kabag SDA Pemkab Polewali Mandar, Natsir Adam akhir pakn lalu menyampaikan, untuk kuota LPG 3 kg, Polewali Mandar mendapatkan kuota se-
banyak 80 ribu lebih, namun yang terdistribusi kepada hanya masyarakat hanya sekitar 63 ribu lebih." "Masih ada sekitar 20 persen yang belum terpenuhi. Itu-
lah sebabnya kami masih melakukan pengusulan untuk pemenuhan kuota yang belum terpenuhi," kata Natsir Adam. Diharapkan, lanjutnya usulan yang telah disampaikan
ke pusat tersebut segera bisa terdistribusi ke masyarakatl sehingga masyarakat yang belum mendapatkan pada tahap awal, tahap ini sudah bisa terakomodir. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
Enam Jam Kerja Keras di Ruang Kelas
Laporan:
Muh Akbar, SIP, MSi Sekretaris DKCS Polewali Mandar/ Peserta Diklatpim III
SETELAH menerima belasan materi pelajaran yang diberikan para pengajar melalui ceramah dan diskusi, peserta Diklatpim III mengikuti ujian. Jumat 13 April, peserta diklat bekerja keras selama enam jam mengerjakan soal ujian kognitif dan ujian komprehensif yang diawasi ketat oleh beberapa staf PKP2A II LAN RI Makassar. Materi ujian komprehensif terdiri 21 soal yang untuk menjawabnya sangat membutuhkan pemahaman dan kemampuan analisis para peserta. Soal ujian kognitif, adalah rangkuman materi pelajaran yang telah disajikan selama 29 hari den-
gan alokasi waktu keseluruhan 232 jam pelajaran. Setiap jam pelajaran adalah 45 menit, dalam ceramah, diskusi, dan latihan dengan komposisi teori dan praktek masing-masing 40-60 persen. Kurikulum pelajaran Diklatpim III yang ditetapkan Lembaga Administrasi Negara, adalah Pengembangan Potensi Diri; Analisis Kebijakan Publik; Negosiasi, Kolaborasi dan Jaringan Kerja; Kepemimpinan dalam Ragam Budaya, Kepemimpinan dalam Organisasi, dan Pemberdayaan SDM; Juga, Pengembangan Pelaksanaan Pelayanan Prima; Membangun Kepemerintahan yang Baik; Teknik-teknik Anal-
isis Manajemen. Selain itu, Telaahan Staf; Isu Aktual sesuai Tema; AKIP dan Pengukuran Kinerja; Teori dan Indikator Pembangunan; Teknologi Informasi dalam Pemerintahan; Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional, dan Sistem Pengelolaan Pembangunan. Materi yang terkait tugas perorangan dan kelompok adalah Penulisan Kertas Kerja Perorangan (KKP), Kerta Kerja Kelompok (KKK) dan Kertas Kerja Angkatan (KKA); Sedangkan ujian komprehensif, membutuhkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah berdasarkan teori mengenai
teknik-teknik analisis manajemen dan pembuatan strategi perencanaan. Pada ujian komprehensif dengan alokasi waktu 90 menit, para peserta diklatpim secara individu dituntut kemampuan memahami substansi masalah untuk menetapkan isu aktual atau yang dianggap paling urgen sebagai inti permasalahan. Dengan dasar tersebut, dibuat strategi pemecahan masalah dengan metode pendekatan analisis SWOT yang harus dilengkapi uraian melalui pembobotan nilai berdasarkan teori manajemen dan pembuatan perencanaan strategi yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang ada.
Pada pekan ini, peserta diklatpim III melakukan observasi lapangan di Kota Balikpapan mulai 16 sampai 20 April. Peserta terbagi tiga kelompok sesuai lokus yang ditetapkan, untuk menjadi bahan pembuatan kertas kerja setiap kelompok untuk dipertahankan dalam seminar di kota minyak tersebut. Tiga kelompok OL, terdiri kelompok I dengan ketua Drs H Adnas, MSi, dari Inspektorat Provinsi Sulbar, kelompok II diketuai M Danial (Pemkab Polman), dan kelompok III diketuai Endang Dwi Wahyuni (Pemkab Toli-toli, Sulteng). (*)
SPORT
RADAR SULBAR
SENIN, 16 APRIL 2012
9
"Fergie Bisa Tangani Balotelli" MANCHESTER – Penyerang Manchester City, Mario Balotelli selama ini kerap membawa masalah bagi klub yang dibelanya. Namun menurut legenda Manchester United Bryan Robson, ada sosok yang mampu menangani perangai Balotelli. Dia adalah Sir Alex Ferguson. Meski begitu, Robson juga mengatakan kalau pelatih United itu tidak akan akan mengambil resiko dengan mendatangkan pemain yang memiliki perangai seperti Balotelli. “Jika ada seseorang yang mampu menangani Balotelli, mungkin Fergie adalah salah satu yang bisa melakukannya. Tapi melihat catatan mengenai Balotelli selama ini, saya pikir hal itu tidak akan terjadi,” ujar Robson seperti dilansir Tribalfootball, Minggu (15/4/2012). “Tapi saya tidak mengatakan kalau ia (Fergie) tidak mampu
menangani Balotelli. Anda takkan pernah tahu sampai Anda memiliki pemain tersebut,” tambahnya. Robson juga mengatakan kalau seseorang seperti Balotelli ditangani dengan benar, maka hal itu akan memberi pengaruh bagus bagi tim. Menurutnya, Ferguson merupakan sosok yang paling berpengalaman dalam menangani pemain seperti Balotelli. “Tapi, saya dengar kalau ia dijual ke City karena Inter Milan tak mampu menanganinya. Dia adalah sumber masalah,” ujar Robson. “Terkadang Anda mengambil resiko dengan memainkan pemain top karena tidak ada pemain lain yang mampu melakukannya. Dan saya pikir, jika Anda bisa menanganinya dengan benar, itu akan baik bagi klub. Mungkin Fergie adalah yang terbaik dalam urusan itu,” pungkasnya. (net) Mario Balotelli
Jelang Chelsea vs Barca Kunjungi Kantor NSS Terdekat
Martinez: Chelsea Bakal
NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860
KALAHKAN BARCA
NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323
Cahill Anggap Permainan Barca Fenomenal
WIGAN – Arsitek Wigan, Roberto Martinez menegaskan bahwa klub raksasa Katalan, Barcelona akan mengalami kekalahan saat menghadapi Chelsea. Kamis (19/4/2012) dini hari WIB, Barca akan bertandang ke Stamford Birdge, markas The Blues dalam leg pertama semi final Liga Champions. Martinez percaya bahwa klub asal kota London itu akan mengalahkan Barca dan memberikan pembuktian bahwa Premier League lebih hebat dari La Liga. Tapi dia juga menyayangkan bila Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu. ”Kami akan memberikan rasa hormat dan itu mungkin terjadi (Chelsea kalahkan Barca). Tapi sangat tidak diuntungkan dan mengecewakan bagi Chelsea, karena pertandingan di leg kedua berlangsung di Camp Nou (markas Barca),” ujar Martinez seperti disitat Daily Star, Minggu (15/4/2012). Suasana yang diciptakan oleh para fans Chelsea di Stamford Bridge juga menjadikan salah satu faktor yang membuat Martinez yakin bahwa The Blues bisa mengemas kemenangan di leg pertama nanti. Meskipun, Barca akan menjamu balik Chelsea di Camp Nou, sepekan kemudian. “Saya berharap Chelsea benar-benar memaksakan diri (meraih kemenangan) di Stamford Bridge dan saya belum melihat banyak tim melakukan hal itu (mengalahkan Chelsea) di kandang musim ini,” jelas Martinez. Pelatih 38 tahun ini menganggap sosok Lionel Messi memang menjadi inspirasi kesuksesan Azulgrana selama ini. Dua kali membawa Barca meraih trofi Liga Champions dalam tiga tahun terakhir menjadi bukti sahih pengabdian Messi. Meski begitu, Martinez tetap tak berpengaruh dengan fakta tersebut. Dan, menganggap Chelsea bakal mengalahkan Barca di turnamen Liga Champions musim ini. “Dengan pemain-pemain yang dimiliki Barcelona, mereka menjadi tim yang terkuat sepanjang sejarah sepakbola. Tapi, Chelsea dengan pengalaman yang mereka punya, Chelsea bakal membuat Barca kesulitan di Stamford Bridge,” sambungnya. “Secara realisitis, Chelsea butuh dua gol jika mereka ingin mengambil keuntungan di leg kedua di Camp Nou mendatang. Ini akan menjadi pertandingan yang menarik,” tutup pelatih yang pernah membela Real Zaragoza selama kariernya sebagai pemain. (net)
LONDON – Bek Chelsea, Gary Cahill mengaku kagum dengan pemain serta permainan dari Barcelona. Baginya, El Barca merupakan salah satu tim yang tidak terkalahan dan juga fenomenal dengan gaya permainan yang diperagakannya. Ya, Chelsea bakal menjamu Barca pada leg pertama semi final Liga Champions Kamis (19/4/2012) nanti. Sepekan kemudian, Chelsea yang gantian melawat ke kandang Barca di Camp Nou. “Barcelona tak terkalahan. Mereka memiliki cara mereka sendiri dengan gayanya. Permainan sepakbola mereka fenomenal,” ujar Cahill, seperti disitat Daily Star, Minggu (15/4/ 2012). Dan, Cahill sangat menikmati pertandingan saat anakanak asuhan Pep Guardiola bermain di lapangan. Terutama saat Barcelona mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1 beberapa waktu lalu di perempat final Liga Champions. “Saya melihat saat mereka (Barca) menghadapi AC Milan, mereka mencetak tiga gol. Kami melihat Barca melawan AC Milan setelah makan malam di hotel kami,” jelasnya. “Kini kami tidak berada di bawah ilusi dan setiap orang tahu itu akan menjadi pertandingan terberat (melawan Barca) musim ini,” sambung Cahill. Namun Cahill juga menyadari Chelsea bakal mengalami kelelahan fisik jelang melawan Barca. Pasalnya, The Blues harus melakoni laga derby London melawan Tottenham Hotspur lebih dulu malam ini, di ajang semi final Premier League di Wembley. “Ini akan menuntut fisik bagi kami, karena jarak yang cuma tiga hari di antara laga sulit (melawan Spurs dan Barca), bisa membuat fisik kami terkuras,” pungkasnya. Roberto Martinez
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Senin, 16 April 2012
Siasat Mudah Hindari Alergi BINATANG kesayangan yang dipelihara di rumah kerap memicu alergi. Rutin bersihkan hewan-hewan peliharaan kesayangan turut menjaga kesehatan Anda. Tungau debu rumah merupakan alergen utama alergi pernafasan dan kulit. Tetapi selain tungau debu rumah, bulu-bulu anjing dan kucing yang ada di rumah kerap memicu juga. "Hewan tersebut sebaiknya berada di luar rumah sesering mungkin dan harus dijaga tetap bersih. Memandikan kucing atau anjing Anda sekali sepekan juga merupakan cara efektif mengurangi tingkat alergen dalam rumah," tutur Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya
"Panduan Kesehatan keluarga". Jika anggota keluarga memiliki alergi tertentu, kebersihan lingkungan tempat tinggal harus diperhatikan. "Anda dapat mengurangi gangguan tungau debu rumah dengan memakai penutup khusus untuk tempat tidur, bantal, dan guling. Bersihkan rumah sesering mungkin dengan hati-hati dan biarkan udara keluar masuk untuk membantu mengurangi kelembapan yang disukai tungau debu rumah. Anda sebaiknya memiliki pembersih vakum yang dilengkapi dengan filter berpori kecil," saran Stoppard. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Flying Health Care Dalam rangka mendekatkan akses pelayanan lebih dekat kepada masyarakat maka Dinas Kesehatan Provinsi sebagai perpanjangan tangan dari Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan sebuah program yang sangat strategis dan sangat cocok dengan kondisi wilayah provinsi Sulawesi Barat yaitu Flying Health Care/ pelayanan kesehatan bergerak. Yang merupakan salah satu program andalan khususnya untuk Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat merencanakan pada bulan april ini melakukan Flying Healt care atau pelayanan Kesehatan bergerak terpadu di 3 tempat yaitu Kabupaten Mamuju Utara di RSUD dan suku Binggi, kabupaten Mamasa di RSUD serta kabupaten Mamuju di pusatkan di pulau Bala- balakang, Karama dan Karataun yang merupakan daerah kepulaun terjauh dan tertinggal di kabupaten Mamuju.
Tim Flying Health Care atau pelayanan kesehatan mobile pada daerah DTPK-DBK (Daerah Terpencil Kepulauan dan Perbatasan & Daerah Bermasalah Kesehatan) telah melakukan kunjungan pertamanya di kabupaten Mamuju Utara berlokasi di RSUD kab. Matra. Pada kesempatan ini di mulai pada hari pertama jumat,13 april dengan on the Job Training yg dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. H. Achmad Aziz M.Kes, bertempat di aula RSUD kab Mamuju Utara, di hadiri oleh para dokter,perawat, bidan lingkup Rumah Sakit Umum Daerah serta Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan kabupaten Mamuju Utara. On the Job Training ini di lakukan mengawali kegiatan sebelum pelayanan kesehatan terpadu di lakukan besok harinya oleh Tim Flying Healt Care. Pada on the job Training tersebut bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia yang memberi-
Oleh:
kan akreditasi untuk peningkatan kapasitas yang telah di berikan, OJT bermaksud memberikan pengetahuan kasus seharihari yang sering di temukan di lapangan lengkap dengan simulasinya sehingga pengetahuan yang didapatkan hari ini dari para dokter spesialis Anak ( dr. Suhendra Sp.A),Bedah (dr. Daniel Uisal Sp.B) dan Obstetri ginekologi/kebidanan (dr.Yusran Sp.OG) dapat di aplikasikan di lapangan esok harinya, pada saat pelayanan kesehatan di lakukan. Kegiatan ini merupakan kegiatan stimulus Dinas Kesehatan provinsi terhadap RSUD kabupaten sekaligus menjawab permasalahan kesehatan di daerah DTPK salah satunya daerah perbatasan provinsi yaitu kabupaten mamuju Utara dengan provinsi Sulawesi Tengah dimana pelayanan dokter spesialisasi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Harapan Bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi bahwa kegiatan ini akhirnya
dr.Hj. Indahwati Nursyamsi
dapat berkesinambungan dan menjadi perhatian Pemda setempat untuk peningkatan Capasity building tenaga-tenaga kesehatan lingkup Rumah sakit sehingga dapat mempercepat akreditasi dari RSUD kab. Mamuju Utara serta tenaga dinas kesehatan kabupaten dan jajaran-
nya yang pada akhirnya dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di provinsi Sulawesi Barat secara umum sesuai dengan visi pembangunan berkelanjutan dan misi ke 3 pembangunan kesehatan dari Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Barat H. Anwar Adnan Saleh.
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
Wakil Bupati Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
40 Sekolah Siap Laksanakan UN
Uji Bakat, Disdik Gelar Gebyar Kesiswaan
Peserta UN Dilarang Bawa HP Ke Ruangan Ujian REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWAlI -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar menekankan kepada 40 sekolah penyelenggara UN yang terdiri dari SMA/ SMK/MA untuk tidak memasukkan HP dan elektronik lainnya masuk ke dalam ruang kelas saat berlangsungnya Ujian Nasional (UN). Pelaksanaan UN di Polewali Mandar akan diikuti sebanyak 4.610 siswa terdiri dari 2019 peserta dari SMAN/MAN, 717 dari SMA/MA swasta, 1134 siswa SMKN dan 740 siswa SMK swasta. Pelaksanaan UN akan diadakan di 40 sekolah penyelenggara UN terdiri dari 11 SMA, 17 SMK, 2 SMK pengikut, dan 10 MA. Kasi SMA/SMK Disdikpora Mandar, Hamka, Ahad, 15 April menyampaikan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan dan ditekankan kepada semua pengawas untuk melakukan pemeriksaan terhadap peserta ujian tidak memasukkan HP dan elektronik lainnya ke dalam ruang ujian. "Pada tahun-tahun sebelumnya juga te-
MAJENE -- Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan bakat siswa dibidang olahraga dan seni, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene menggelar festival olahraga dan seni. Kegiatan ini dikemas melalui gebyar kesiswaan, diikuti seluruh SMP se Majene dihelat dan akan selama sepekan. Khusus olimpiade olahraga diantaranya adalah atletik, bola volly, bulutangkis, pencak silat, karate, dan catur. Kemudian festival dan lomba seni meliputi vokal group, kreatifitas seni tari, membaca Alqur'an, cipta cerpen, story telling, nyanyi solo, lomba lukis, cipta puisi. Selain itu uparaca bendera juga diperlombakan dalam kegitan ini. Mengingat kegiatan itu diadakan menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN) sehingga siswa yang diikutkan hanya kelas 1 dan kelas 2. Kepala Disdik Majene, Abd Hamid saat membuka kegiatan ini di halaman Kantor Disdik Majene Sabtu 14 April mengatakan, kegiatan tersebut hendaknya tidak dijadikan ajang seremonial belaka.Namun kegiatan tersebut kata dia adalah jalan menunjukkan bakat atau potensi yang dimiliki siswa untuk berlaga pada jenjang yang lebih tinggi seperti kejuaraan provinsi bahkan ketingkat nasional. "Tunjukkan bakatmu dan kemampuanmu raih prestasi hingga ke kancah nasional," tutur Hamid. Ia juga mengingatkan kepada seluruh siswa dan panitia yang ikut terlibat dalam kegiatan ini agar menjung tinggi sportifitas dalam lomba sehingga hasil yang dicapai sesuai yang harapkan. "Kita ingin kegiatan ini bisa melahirkan generasi Kabupaten Majene yang berkualitas pada setiap cabang diperlombakan," tandas Hamid. (k3/mkb)
lah ditekankan kepada smeua pengawas ujian untuk memeriksa dengan baik peserta ujian jangan sampai ada yang membawa HP dan barang elektronik lainnya ke dalam ruangan karena itu memang dilarang. Namun, masih ada juga diantara siswa yang lolos membawa masuk ke ruangan kelas. Untuk itulah, diharapkan kepada semua pengawas ujian yang telah ditugaskan memperhatikan hal tersebut. Kalau ada yang ditemukan akan ditarik," kata Hamka. Ia juga mengatakan pengawas ujian yang bertugas seperti tahun sebelumnya setiap kelas diawasi oleh dua orang. Pengawasan dilakukan dengan sistem silang dimana guur yang mengawas dalam satu sekolah merupakan guru yang berasal dari sekolah lain. Terkait soal dan LJUN, dikatakan semua telah didistribusi sejak beberapa hari lalu dan dititip di polsek, kecuali sekolah dalam kota Polewali dititip di Polres. "Pada hari ini soal akan dijemput oleh sekolah ke polsek ataupun polres dengan tetap pengawasan pihak keamanan,"sebut Hamka. (*)
NET
Hari ini, 2.302 Siswa SLTA di Majene Ikuti UN MAJENE -- Hari ini, Senin 16 April 2.302 siswa tingkat SLTA mengikuti pelaksanaan Ujian Naional (UN). Peserta UN ini berasal dari 10 SMK, 7 SMA, serta 11 MA yang berada di Kabupaten Majene. Data dari Disdik Majene total ruangan yang akan digunakan menyesuaikan dengan kapasitas ruangan masing-masing sekolah penyelenggara. Paling banyak ruangan ditempatkan di SMK Negeri 2 Kecamatan Banggae dengan jumlah 24 ruangan dan SMA Negeri 1 Kecamatan Sendana sebanyak 13 ruangan. Khusus untuk peserta dari SMK akan menggunakan 63 ruangan
dengan jumlah peserta 1.015 siswa, SMA sebanyak 59 ruangan dari 1.015 siswa, dan MA (Madrasah Aliyah) sebanyak 22 ruangan dari 272 siswa. Kepala Dinas Pendididikan (Disdik) Kabupaten Majene, Abdul Hamid Haris, Ahad 15 April, mengungkapkan pelaksanaan UN tahun ini juga akan menggunakan sebanyak 144 dimana sebagian besar berada di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. "Kami berharap agar seluruh siswa yang terdaftar pada pelaksanaan UN tahun ini dapat ikut, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan mulai Senin 16 April hingga 19 April mendatang,"
ungkap Hamid. Dikatakan, total sekolah pada tingkat SMA sederajat di Majene yang akan mengikuti pelaksanaan UN tahun ini, sebanyak 28 sekolah dengan jumlah penyelenggara sebanyak 21 sekolah dan tujuh sekolah lainnya hanya ikut pada sekolah penyelenggara yang telah ditetapkan. Dari perbandingan jumlah sekolah penyelenggara dan sekolah pengikut masih terdapat sisa yang cukup memadai untuk menampung siswa jika terdapat kemungkinan sekolah penyelenggara tidak bisa ditempati akibat beberapa faktor yang kemungkinan terdapat hambatan, seperti terjadi bencana alam yang
tidak terduga. "Kami juga berharap agar semuanya berjalan lancar dan tanpa kendala berarti sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan sehingga pelaksanaan UN tahun ini akan memberikan hasil maksimal jauh dari hasil tahun sebelumnya," lanjutnya. Hamid mengaku, dalam beberapa hari terakhir telah melakukan pemantauan langsung kebeberapa sekolah yang menajadi tempat pelaksanaan UN tahun ini, sehingga menurutnya persiapan yang dilakukan oleh beberapa sekolah sudah sangat baik dan siap melaksanakan UN. (mg4/mkb)
Pemerintah Tolak RUU Kedokteran
NET
8 Siswa SLB Ikut UN JAMBI -- Sebanyak delapan orang siswa yang kurang beruntung atau siswa sekolah luar biasa (SLB) bakal mengikuti Ujian Nasional UN di Provinsi Jambi. Hal itu diungkapkan Kabid Dikmen Provinsi Jambi, Martunis. ”Soal untuk mereka sudah ada,” katanya. Dikatakan dia pula, mereka mengikuti UN itu akan mendapatkan perhatian dan dibimbing. ”Kita minta, pengawas harus
ramah dan sabar,” pinta dia. Apakah akan ada keterlambatan soal untuk mereka seperti tahun sebelumnya, dia mengakui itu tidak akan mungkin terjadi lagi. ”Itu adalah pelajaran bagi kita. Untuk saat ini kita lakukan seperti siswa-siswa yang lain,” pungkas dia. Untuk yang ujian di rumah sakit dan Lapas, dikatakan Martunis, tidak ada laporan. ”Belum ada laporan,” akunya. (jpnn)
JAKARTA -- Masyarakat miskin akan semakin lama mendapat kesempatan mengenyam pendidikan kedokteran yang terjangkau semua kalangan akibat penolakan pengesahan RUU Pendidikan Kedokteran oleh pemerintah. "Substansi RUU Pendidikan Kedokteran ini adalah warga miskin memiliki peluang untuk mengenyam pendidikan kedokteran karena biayanya terjangkau," kata Anggota Komisi X DPRRI, Rohmani di Jakarta, Jumat (13/4). Menurut dia, implikasi nyata RUU tersebut juga berpengaruh terhadap penyebaran dokter. Karenanya, dengan penundaan tersebut, maka payung hukum pendidikan kedokteran yang berkualitas dan terjangkau belum ada. Kepada pemerintah Rohmani meminta komitmennya untuk menyelesaikan RUU ini pada masa sidang berikutnya. Rohmani kecewa setelah
untuk kedua kalinya pemerintah menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) di akhir masa pembahasan. Kali ini, katanya, yang ditolak pemerintah adalah RUU Pendidikan Kedokteran setelah sebelumnya menolak RUU Pendidikan Tinggi yang juga dibahas di Komisi X DPR. "Jelas kami kecewa. Kedua RUU ini untuk kepentingan masyarakat, karena RUU itu adalah kebijakan untuk rakyat miskin agar memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan kedokteran," katanya. "Nyatanya pemerintah menolak tanpa alasan logis," tambahnya. Anggota Komisi X yang membidangi pendidikan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata itu mengatakan, kedua RUU itu merupakan usulan inisiatif DPR. Rohmani mengatakan, sering kali RUU yang diusulkan DPR selalu ditolak atau diundur oleh pemerintah. (net)
Siswi Hamil Saat Unas jadi Urusan Daerah Menristek Dukung Penuh Mobil JAKARTA -- Kemendikbud tidak terlalu ambil pusing terkait dilema tentang Siswi terkait pelaksanaan Ujian NAsional (unas). "Apakah kalau siswa hamil itu memberatkan saat mengerjakan soal?" tutur Mendikbud Mohammad Nuh, Sabtu (14/4). Menteri asal Surabaya itu menuturkan, hingga saat ini pihaknya memang tidak mengatur soal larangan bagi siswi hamil untuk ikut unas. Dia meminta dilema ini bisa diatur di masing-masing daerah. Selama siswi yang hamil itu belum dikeluarkan dan masih sah menjadi siswa sekolah tertentu, berarti masih memiliki hak untuk ikut ujian. Termasuk juga para murid yang ada di dalam lapas. Namun dalam prakteknya, siswi hamil atau mu-
H.Abdul Wahid Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
rid yang tersandung perkara pidana langsung dikeluarkan. Sementara jika ternyata siswi hamil tadi dinyatakan tidak boleh ikut unas, sebagai gantinya yang bersangkutan bisa ikut ujian kesetaraan paket C. Ujian ini biasanya digelar pertengahan tahun. Nuh menegaskan, mengejar lulus dari suatu jenjang pendidikan adalah hak siswa. Mantan Menkominfo itu juga menuturkan, siswa hamil menjelang unas jumlahnya juga tidak banyak. "Jika dibandingkan dengan total peserta unas (SMA sederajat) sekitar 2,5 juta, berapa persennya saja," kata dia. Untuk itu, polemik apakah siswi hamil boleh ikut unas ini jangan sampai mengganggu pelaksanaan unas secara keseluruhan. (jpnn)
Esemka Diproduksi SOLO -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta, mengatakan pihaknya mendukung penuh pembuatan mobil Esemka yang merupakan karya anak-anak bangsa Indonesia sendiri. "Saya sejak awal mendukung penuh mobil Esemka dan kita harus bangga dengan produk-produk sendiri. Kami siapakan tenaga-tenaga ahli apabila diperlukan untuk penyempurnaan mobil tersebut," kata Menristek Gusti Muhammad Hatta ketika meninjau mobil Esemka di Solo Technopark (STP), Jumat (13/4).
Menristek dalam kunjungannya ke STP didampingi Wakil Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (Rudy), beserta Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Ravik Karsidi, selain mencoba menyetir mobil Esemka juga menyaksikan perakitan mobil bak terbuka yang dilakukan oleh para pelajar SMK Solo. "Mobil-mobil buatan China yang dirakit ini bagus untuk para petani, karena harganya bisa terjangkau. Hal-hal seperti ini perlu terus dikembangkan sehingga nantinya semua mobil itu komponennya bisa kita buat sendiri semua," katanya. (net)
Sukabumi Optimis Lulus 100 Persen SUKABUMI - Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur mengaku optimis anak didik di seluruh sekolah di Sukabumi lulus 100 persen. Optimisme itu, menurut Muslikh, berkaca pada UN tahun lalu yang menempatkan Sukabumi sebagai daerah dengan nilai paling tinggi serta persiapan tahun ini yang sangat bagus. "Pelajar Kota Sukabumi yakin bisa mengerjalan UN dengan tepat dan benar, karena melihat dari berbagai persiapan tiap sekolah bagus," ungkap Muslikh kepada wartawan saat melihat kedatangan naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk SMA/SMK/MA se-Kota Sukabumi di Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Sabtu (14/4). Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengatakan, naskah ini tiba dengan menggunakan mobil jenis BOX langsung tiba disekretarist UN sudah menuggu pihak kemanan yang dijaga secara ketat," ujar Ayep.Menurut dia, tujuan pemeriksaan ini untuk memeriksa kelengkapan naskah soal UN yang disalurkan. Ia menjelaskan, untuk SMA dan MA soal UN disimpan di 53 dus besar dengan rincian 50 dus berisi soal ujian utama dan 3 dus soal ujian susulan. Sedangkan untuk SMK soal UN dikirim dan disimpan dalam 31 dus besar, 30 dus berisi soal UN utama dan sisanya soal UN susulan. "Setiap soal disimpan dalam amplop besar dan amplop kecil, sedangkan untuk SMA jurusan IPA terdiri 60 amplop besar dan 11 amplop kecil, sementara untuk jurusan IPS soal UN disimpan dalam 47 amplop besar dan 16 amplop kecil. Untuk soal UN MA jurusan IPA disimpan dan 10 amplop besar dan 3 amplop kecil dan jurusan IPS 13 amplop besar dan 10 amplop kecil," kata Ayep. Ditambahkannya, ada satu amplop besar dan kecil untuk jurusan keagaaman serta ada 141 amplop besar dan 25 amplop kecil untuk SMK. "Dari hasil pemeriksaan, kondisi amplop masih tersegel dan tidak ada yang rusak serta tidak ada kekurangan. Saat ini soal UN tersebut disimpan di Kantor Disdik Kota Sukabumi dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian dan Satpol PP serta tidak ada yang boleh masuk ke tempat penyimpanan soal UN yangdimasukan ke lemari," pungaksnya. (jpnn)
12
Radar Majene
Sulbar Berpotensi Tsunami lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal, maka akan berpotensi menimbulkan tsunami. Namun menurutnya energi penyebab terjadinya gempa bumi khusus untuk kawasan bagian Pantai Barat Sulawesi terbilan masih minim bila dibandingkan dengan kawasan lain seperti yang terdapat di Sumatera, sebab energinya jauh lebih besar, sehingga dalam satu bulan saja dapat terjadi gempa hingga beberapa kali. Ia mencontohkan di Aceh dan sekitarnya, gempa yang berkekuatan 5 skala richter sudah dianggap biasa, sementara untuk di wilayah Sulbar gempa dengan kekuatan tersebut sangat jarang terjadi. Padahal persyaratan terjadinya tsunami adalah dengan adanya tarikan energi yang besar. Namun ia tidak membantah bila pada tahun sebelumnya sempat terjadi gempa bumi berkekuatan 5,8 skala richter, mengguncang Kabupaten Majene dan sekitarnya. Gempa terjadi pada 3.52 derajat Lintang Selatan dan 118.03 Bujur Timur yang pusatnya di laut. Tepatnya, di Selat Makassar dengan kedalaman 33 kilometer. (mg4/mkb)
MAJENE -- Seluru kawasan yang berada dibagian Pantai Barat Sulawesi berpotensi diterjang tsunami. Termasuk disepanjang wilayah Sulbar, mulai dari Kabupaten Polman hingga Kabupaten Matra, hal tersebut diakibatkan karena kawasan itu dilewati oleh lempeng tektonik dan adanya patahan dibeberapa bagian. “Prakirawan BMKG Majene, Mujahidin, Ahad 15 April, mengungkapkan hampir di seluruh daerah yang ada di Indonesia dilalui oleh lempeng tektonik, kecuali Pulau Kalimantan. Sehingga potensi untuk terjadinya gempa bumi sebagai pemicu terjadinya gelombang tsunami dapat sewaktu-waktu terjadi. "Permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar, lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain, inilah yang memicu terjadinya gempa bumi," ungkapnya. Dikatakan, Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan lempeng tektonik, jalur pertemuan
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012
Honorer K2 Resah, Terkait SE Menpan REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Sejumlah honorer kategori kedua (K2) yang mengabdi dibeberapa instansi pemerintah daerah mulai resah. Keresahan mereka terkait adanya surat edaran (SE) dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) Nomor 03 tahun 2012 tentang Data Tenaga Honorer Kategori I dan Daftar Nama Tenaga Honorer Kategori II. Surat yang marak beredar ini ditujukan kepada pejabat pembina kepegawaian daerah. Dalam SE ini mengisaratkan agar seluruh honorer K2 melakukan pengisian formulir data tenaga honorer K2 sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian tertulis
kompetensi dasar yang nantinya bakal dilakukan sesama honorer K2. "Terus terang pak kami sangat resah dengan adanya surat yang beredar seperti itu, kami kuatir jangan sampai ada pihak yang sengaja menutupnutupi, apalagi saat kita tanyakan ke BKDD mereka juga belum bisa menjelaskan hal ini. Bahkan mereka mengaku belum mendapat informasi dari BKN," kata Muliati salah seorang tenaga honorer Pemkab Majene. Terpisah Kepala Bidang Diklat Fungsional BKDD Majene, Aminuddin ditemui di ruang kejanya akhir pekan lalu mengaku, terus didatangi sejumlah honorer K2 dan mempertanyakan kapan
mereka melakukan pengisian formulir data tenaga honorer. "Kami juga bingung terus ditanya honorer, apakah benar ada pengisian formulir data tenaga honorer untuk K2 di BKDD, tapi kami selalu sampaikan sampai hari ini belum ada surat yang resmi di terima BKDD," Kata Aminuddin. Untuk memperjelas kesimpang siuran informasi itu, pihaknya telah mengutus ke BKN Kantor Regioanal(Kanreg) IV Makassar guna menanyakan langsung informasi yang sudah meresahkan honorer K2. "Supaya informasi ini jelas, sudah ada pihak BKDD yang diutus kesana untuk menanyakan hal tersebut," sebutnya. (*)
Petani Lebih Minati Kopi Robusta MAJENE -- Petani yang ada di Kabupaten Majene lebih memfokuskan diri dalam meningkatkan produksi kopi jenis Robusta ketimbang kopi jenis arabika. Salah satu penyebab yang menjadikan kopi robusta lebih diminati para petani kopi, karena tingginya permintaan pasar terhadap kopi jenis tersebut. Kepala Bidang Perkabunan Dishutbun, Burhan, Ahad 12 April, mengungkapkan tingginya minat para petani kopi dalam mengembangkat produksi jenis robusta dapat dilihat dari data statistik perkebunan dalam dua tahun terakhir. "Pada tahun 2010 produksi kopi robusta mencapai 200 ton per tahun, semantara produksi kopi jenis arabika hanya 41 ton per tahun," ungkap Burhan. Dikatakan jumlah produksi kopi jenis arabika tahun ini naik hingga 64 ton hanya dalam kurun waktu satu tahun, salah satu penyababnya adalah, pada tahun sebelumnya terdapat 41 pohon tanaman belum menghasilkan. Menurutnya, tahun 2011 jumlah produksi kopi robusta mencapai 264 ton pertahun, sementara jenis kopi arabika hanya mengalami peningkatan 6 ton dari tahun sebelumnya dengan 41 ton, pada tahun 2011 menjadi 47 ton. "Kami berharap hasil produksi kopi jenis robusta pada tahun ini dapat dapaat terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, sebab tahun ini masih terdapat 26 pohon tanaman belum menghasilkan," tandasnya. (mg4/mkb)
Produksi Kakao Majene 9.024 Ton MAJENE -- Perkebunan kakao di Kabupaten Majene saat ini telah mampu menghasilkan produksi hingga 9.024 ton per tahun. Produksi kakao ini mengalami peningkatan hingga dua kali lipat bila dibandingkan dengan hasil produksi tahun sebelumnya. Kepala Bidang Budidaya dan Produksi Perkebunan Dishutbun Majene, Burhan, Ahad 15 April, mengungkapkan dengan jumlah 10.254 pohon yang dimiliki oleh petani kakao Majene saat ini, produksi kakao dapat diprediksi akan terus mengalami peningkatan yang signifikan. "Produksi kakao tahun ditargetkan akan mengalami penigkatan lagi, bahkan kami menargetkan dapat menca-
pai 1.500 kilogram per hektar, sebab hingga saat produksi kita hanya 880 kilogram per hektar," ungkap Burhan. Dikatakan, target produksi yang dipatok oleh pihaknya tidaklah mulukmuluk sebab hal tersebut berdasarkan pada realitas peningkatan produksi kakao yang mencapai dua kali lipat hanya dalam kurun waktu satu tahun. "Data yang kami miliki menunjukkan, pada tahun 2010 produksi kakao kita hanya 4.758 ton per tahun. Namun angka tersebut jauh meningkat pada tahun berikutnya, hingga 9.024 ton per tahun," lanjutnya. Menurutnya, peningkatan produksi kakao pada tahun ini dapat mencapai 25 persen dari tahun sebelumnya mengingat masih ada 1.700 pohon
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada. Dengan luas lahan 11.094 ha, Ia mengakui jika tanaman tersebut lebih banyak di kembangkan di lima kecamatan saja, namun hal tersebut sudah memberikan tingkat produksi yang cukup baik, sebab dari lima kecamatan tersebut kontribusi yang diberikan cenderung merata. Burhan berharap agar dari 10.289 petani yang membudidayakan tanaman kakao tersebut dapat terus menggenjot hasilnya. Sebab peningkatan produksi kakao hingga saat ini merupakan kerja keras dari para petani itu sendiri. (mg4/mkb)
RADAR/JUNIARDI
SEORANG pengusaha kakao sedang memetik buah kakao di ladang kakao miliknya, Dishutbun Majene targetkan terjadi peningkatan produksi kakao tahun ini di Majene.
Pekuburan Belanda, Bukti Sejarah Yang Terlupakan Laporan
JUNIARDI
Pada akhir abad XIX, pemerintah Hindia Belanda kembali melakukan penyerangan secara intensif ke wilayah kerajaan yang berada di tanah Mandar, secara bertahap seluruh kerajaan yang ada di Mandar jatuh ketangan Pemerintah Belanda. Masuknya Belanda di
EKSEKUTIF
Wilayah Sulbar tidak serta merta berdampak pada perubahan sistem pemerintahan lokal secara drastis. Mereka tetap memberikan kewengangan terhadap para pemimpin adat lokal untuk tetap menyelenggarakan sistem pemerintahannya (Zelf Bestuur) namun tetap berada dalam pengawasan Belanda. Sehingga lahirlah sebuah bentuk pemerintahan Afdelin Mandar dengan dipimpin oleh salah satu asisten residen yang berkedudukan di Majene sebagai ibukota pemerintahannya. Wilayah Afdelin Mandar di tempatkan pada lima onder Afdeling. Kehadiran Pemerintah Belanda di Sulbar, khususnya di Majene sebagai ibukota pemerintahan dari
Afdelin Mandar, berdampak pada pola pembanguna beberapa bangunan yang menggunakan aksitektur Eropa ketiak itu. Seperti yang terlihat pada beberapa bangunan peninggalan belanda yang masih berdiri kokoh, seperti bekas rumah sakit lama Majene yang dibangun pada 1908, sekarang dijadikan sebagai Museum Mandar. Kemudian terdapat, kamp militer yang saat ini telah di tempati oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodam VII Wirabuana, Batalyon Infanteri 721, kemudian ada menara penampung air bersih, dibangun pada 1907 yang berada di Kelurahan Pangaliali. Kompleks pekuburan Belanda yang berukuran 90x90 meter, yang didalamnya
terdapat 100 buah makam yang juga berada di Kelurahan Pangaliali. Namun kondisi memilukan justru terlihat pada salah satu bangunan bersejarah yang kini menjadi tempat para warga sekitar menanami singkon. Hampir diseluruh bagian pekuburan kini tertutupi oleh rimbunnya tanaman tersebut. Salah seorang warga sekitar, Nirwan, mengatakan warga terpaksa menanami area pekuburan tersebut karena, dalam beberapa tahun terakhir tidak ada pihak dari pihak pemerintah yang datang untuk memperhatikan lokasi pekuburan orangorang Belanda. "Sebagian pekuburan telah mengalami keruskan, kondisi tersebut dikarenakan tidak
adanya perhatian dari pihak terkait untuk melestarikan asset sejarah yang sangat berharga tersebut," ungkapnya. Walaupun beberapa kubur telah mengalami kerusakan, namun masih terlihat sebagian besar dari kubur yang ada nampak masih utuh, bahkan beberapa di antaranya berdiri masih meninggalkan nisan yang bertuliskan huruf Belanda. Bila dibandingkan dengan beberapa daerah di Indonesia seperti Kota Jambi, yang justru menjadikan makam orang-orang belanda sebagi asset wisata yang ditata dengan rapi sehingga kondisi makam sangat bersih dan terawat. Tidak ada rumput yang mengganggu, tak ada kesan seram dan menakutkan.
Dengan jelas, pengunjung bisa membaca setiap keterangan di nisan yang ada, nisan makam pun terlihat bersih dengan tulisan yang masih jelas terbaca. Dibeberapa sisi makam ada jalan setapak yang dibuat agar pengunjung tak menginjak makam. pemakaman itu dipagar tinggi, supaya tak sembarang orang bisa masuk. Namun kondisi tersebut sangat berbeda dengan salah satu bukti sejarah (kompleks pekuburan orang Belanda) yang ada di Kelurahan Pangaliali, Kabupaten Majene, yang justru tampak seperti tidak terawat, dan tidak bernilai apa-apa, padahal kompleks pemakaman tersebut memiliki nilai edukasi dan nilai historis, bahkan dapat menjadi asset wisata.(*)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADARJUNIARDI
WAKIL Bupati Majene, Fahmi Massiara, bersama dengan Kabag Kesra Sekretariat Daerah Majene Andi Pawelloi, saat pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS Majene, di Kantor Bupati Majene beberapa waktu lalu.
RADAR/JUNIARDI
WAKIL Bupati Majene, Fahmi Massiara, dan beberapa Kepala Daerah dari Kabupaten Lain, saat dilaksanakannya Musrembang tingkat Provinsi di Mamuju beberapa waktu lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Legislatif Demokrat Mamasa Terancam PAW EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Seorang anggota legislatif Kabupaten Mamasa dari Partai Demokrat, Andi Iswadi terancam dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Hal ini turunya surat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang ditujukan kepada Ketua DPC Partai Demokrat Mamasa dengan nomor surat No.169/ INT/DPP.PD/III/2012 Tanggal 29 Maret 2012 Perihal Penegasan PAW
terhadap, anggota DPRD Mamasa, Andi Iswandi. Sebelumnya juga, DPP Demokrat telah menerbitkan surat menyangkut PAW terhadap Andi Iswandi selaku anggota DPRD Mamasa Periode 2009-2014 N0.035/INT/ DPP.PD/III/2011. Dalam surat DPP Partai Demokrat tersebut Ketua DPC Partai Demokrat Mamasa dianggap tidak menjalankan intruksi atau kebijakan DPP Partai Demokrat, olehnya itu PAW terhadap Andi Iswan-
di harus di laksanakan. Surat DPP Demokrat tersebut ditanda tangani Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jendral, Edhie Baskoro Yudhoyono, ditembuskan ke DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat. Penegasan Surat DPP Partai Demokrat ditindak lanjuti DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, menyurati Ketua DPC Partai Demokrat Mamasa, Simon SH untuk melaksanakan keputusan DPP Demokrat.
Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sulbar, Abd Syukur Dallu ketika dihubungi, Ahad 15 April membenarkan adanya surat DPP Demokrat kepada DPC Demokrat Mamasa untuk melaksanakan perintah PAW terhadap salah satu kadernya di DPRD Mamasa, Andi Iswadi. Menurut Syukur keputusan tersebut diambil DPP Demokrat berdasarkan hasil verifikasi tim hukum DPP Demorat yang dipinpin Amir Syamsuddin saat itu. Hal ini merujuk kepada putusan PN Polewali ter-
hadap kasus yang membelit Andi Iswadi terkait pengunaan ijazah palsu. "Tidak ada alasan DPC Demokrat Mamasa dan DPRD Mamasa tidak memproses keputusan PAW tersebut. Selain itu DPP menegaskan Ketua DPC Demokrat Mamasa diminta mengawal keputusan tersebut dan melaksanakannya demi menjaga nama dan citra partai," terang Syukur saat dihubungi, Ahad malam via telepon. Dalam PAW ini selajutnya DPD Demokrat Sulbar memutuskan, Yo-
hanis Buntulangi sebagai pengganti Andi Iswadi di DPRD Mamasa. Keputusan tersebut harus dipatuhi pengurus Demokrat Mamasa termasuk ketua DPC. Jika tidak keputusan tersebut tidak dilaksanakan tentunya berimbas kepada Ketua DPC Demokrat Mamasa. Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Mamasa, Simon SH yang coba dihubungi, Ahad 15 April tidak berhasil dikonfirmasi. Beberapa kali nomor ponselnya dihubungi tetapi dalam keadaan tidak aktif. (*)
Gempa Banten Berpotensi Terulang
Ratusan Hektar Kebun Di Aceh Tenggara Rusak Diterjang Banjir JAKARTA -- Masyarakat Aceh kembali dirundung duka. Di saat perhatian terkonsentrasi pada gempa bumi 8,5 SR dan gempa-gempa susulan, tiga hari terakhir banjir bandang menerjang Aceh Tenggara. Meski sejauh ini belum dilaporkan adanya korban jiwa, tapi ratusan hektar lahan perkebunan dan sawah rusak parah. Berdasar release yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kecamatan Bambel dan Bukit Tusam pada Jumat lalu diterjang banjir. Sebanyak 132 KK masih dalam pengungsian yang lima orang diantaranya mengalami luka ringan. Adapun kerugian materiil yang berhasil diinventarisir hingga saat ini terdiri dari; 52 unit rumah rusak berat, 96 unit rumah rusak ringan dan 14 lainnya hanyut terbawa arus banjir. Kolam ikan seluas 9 hektar dan lima ratusan ekor hewan unggas peliharaan warga juga tersapu banjir. Badan Penanggulangan Bencana Aceh dan Aceh Tenggara juga mencatat lahan sawah yang rusak akibat banjir mencapai 86 hektar. Perkebunan coklat seluas 75 hektar dan jagung seluas 30 hektar juga musnah. Sejauh ini BPBD beserta dinas sosial terkait telah menyalurkan bantuan sandang dan pangan. Di antaranya berupa pakaian, selimut, bahan makanan dan air bersih ke titik-titik pengungsian. Sejumlah peralatan berat juga telah diterjunkan ke lokasi untuk membuka akses jalan. (net)
NET
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 6.0 SR yang terjadi Minggu (15/04) pukul 02:26:39 WIB di 95 km barat daya Kabupaten Pandeglang, Banten atau selatan Ujung Kulon, dengan kedalaman 10 Km, terjadi di ujung utara dari bidang kontak dari lempeng Indo-Australia dengan Pulau Jawa dan merupakan gempa subduksi. "Cirinya terlihat dari arah jurusan gempa yang di atas 300 derajat kedalaman lebih dari 40 km dan mekanismenya sesar naik (thrust)," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Bidang data dan Informasi BPNB, Minggu (15/4) pagi. Dia menjelaskan, berdasarkan analisis para pakar gempabumi ITB, dalam tahun 2011 telah beberapa kali terjadi gempa yang mirip yaitu pada 12 Januari 2011 dan 30 Desember 2011. Gempa-gempa ini membuktikan bahwa subduksi di Selat Sunda secara tektonik aktif. Kemudian adanya daerah kekosongan kegempaan (seismic gap) di bagian barat dayanya (Selat Sunda) yang berpotensi menghasilkan bencana kembali di masa depan. Maka masyarakat diwajibkan untuk terus waspada. "Hingga pukul 08.15 wib, belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini," kata Sutopo. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
SEKRETARIS Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Gubernur Anawar Adnan Saleh saat pembukan MTQ di Aralle.
RADAR/ANDI SUMARYADI
BUPATI Mamasa, Ramlan Badawi bersama Gubernur Anawar Adnan Saleh saat pembukkan MTQ di Aralle.
RADAR/ANDI SUMARYADI
ANGGOTA DPRD Mamasa, Darius Totuan saat menghadiri HUT Mamasa ke - 10.
RADAR/ANDI SUMARYADI
ANGGOTA DPRD Mamasa, Andi Asdar Wahab bersama Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh ketika menghadiri suatu acara di Kecamatan Aralle.
14
Radar Pasangkayu
RADAR SULBAR Senin, 16 April 2012
MAMUJU UTARA SMART
Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
Dinkes Gelar Sunatan Massal REPORTER: ANDI SAFRIN
PASANGKAYU -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju Utara (Matra) melalui Program Gerakan Masyarakat Sejahterah ,Mandiri,dan Bermartabat (Gema d'Smart), menggelar pengobatan gratis dan sunatan massar di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya, Jumat 13 April. Kepala Dinkes Matra, dr Alif Satria, mengatakan melalui Gema d'Smart Dinkes melakukan sunatan kepada 49 anak yang kurang mampu di desa Tikke dan ini merupakan salah satu kontribusi pemerintah di bidang kesehatan. Ia menambahkan, setiap kali pelaksanaan Gema d'Smart pihak Dinkes menurunkan tim medis hingga 30 personil, termasuk diantaranya dokter, perawat, dan bidan, dan pengurus adminis-
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
trasi lengkap dengan tenda serta obatobatan. Terpisah, salah satu warga Dusun Jono desa Tikke, Amma Candra, menilai program Gema d'Smart yang melibatkan semua komponen sangat meyentuh masyarakat hingga ke dusun. Salah satu contohnya sunatan massal kepada anak-anak di desa ini. "Kami sangat merespon program Gema d'Smart dari pemerintah. Kami merasakan manfaatnya. Bupati beserta seluruh kepala dinasnya berkantor di desa kami selama Jumat dan Sabtu. Saya saja dapat lansung menyampaikan keluhan kepada pemerintah," terang nya (**)
RADAR/ANDI SAFRIN
PEMERIKSAAN KESEHATAN. Kepala Dinas Kesehatan Matra Dr.Alif Satria bersama tim dokter melakukan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat dalam program Gema d’Smart di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya.
RADAR/ANDI SAFRIN
SUNNATAN MASSAL. Melalui program Gema d’Smart di Desa Tikke, Dinas Kesehatan Matra melakukan sunatan Massal kepada 49 anak.
POTRET PASANGKAYU
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
RADAR/SYAMSUDDIN HB
TUDANG SIPULU. Bupati Matra berserta kepala SKPD nya menggar Tudang Sipulu bersama masyarakat dalam di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya. Ini diakukan dalam pelaksanaan program Gema d’Smart.
LEGISLATIF MATRA
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Interpelasi ke Dahlan, Politisi Senayan Dituding Cari Perhatian JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah, menilai usul penggunaan hak interplasi oleh sejumlah politisi DPR untuk mengoreksi kebijakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, tidak perlu dilaksanakan. Menurut Iberamsjah, usul interplasi malah akan merecoki kebijakan Dahlan Iskansebagai Menteri BUMN yang terus membuat gebrakan. "Interpelasi itu di antaranya merecoki kebijakan Dahlan Iskan," kata Iberamsjah saat dihubungi JPNN, Minggu (15/4). Dijelaskannya, interpelasi tidak selayaknya digunakan untuk merespon hal yang tidak prinsip. Ditegaskannya, semestinya interplasi itu digunakan jika ada hal yang sangat penting atau mendasar sehingga DPR merasa perlu meminta keterangan presiden. "Nanti kalau semua DPR yang menilai kebijakan menteri terus bagaimana? Kebijakan menteri itu presiden yang menilai bukan DPR," kata Iberamsjah. Lebih lanjut dikatakannya, jika semua menteri dinilai oleh DPR maka berarti yang itu sama saja menerapkan sistem parlementer. Padahal, katanya, menteri diangkat oleh Presiden. "Kita ini sistem presidensial, bukan parlementer. Jadi bos Dahlan Iskan itu (Presiden) SBY," kata Iberamsjah. Karenanya guru besar Ilmu Politik UI itu menilai usul interplasi hanya untuk mencari perhatian saja. "Ya menurut saya pertama cari perhatian," kata Iberamsjah. Seperti diketahui, Keputusan Menteri BUMN Nomor 236/MBU/2011 dianggap menyalahi beberapa aturan karena dianggap bisa memberikan wewenang direksi BUMN untuk melakukan penjualan aset tanpa mekanisme yang benar. Hak interpelasi diajukan karena SK Menteri BUMN Nomor 236/ MBU/2011 dinilai melanggar sejumlah undang-undang. Yakni UU Nomor 17/2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 19/2003 tentang BUMN, UU Nomor 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU Nomor 10/2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan, dan UU Nomor 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
GEMA DESA SMART. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin bersama Ketua Fraksi PAN DPRD Matra Hj Widyawati dalam kunjungan Desa Smart di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya.
RADAR/SYAMSUDDIN HB
GEMA DESA SMART. Aggota DPRD Matra Saverius Save, Dahrin, Arwi didampingi Kabag Persidangan DPRD dalam acara Gema D
RESEP KITA
Dalmatian Cookies
CARA MEMBUAT:
1. Kocok mentega asin, margarin, garam, dan gula tepung 30 detik. Tambahkan kuning telur dan esens vanila. Kocok rata. 2. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, dan baking powder sambil di ayak dan diaduk rata. Tambahkan chocolate chips. Aduk rata. 3. Giling tipis adonan setebal 1/2 cm. `` 4. ` Cetak adonan bentuk anjing. Letakkan di loyang yang ``` di oles margarin. 5. Oven 20 menit dengan suhu 150 derajat Celcius.
BAHAN: 75 gram mentega asin dingin 100 gram 1/4 sendok teh garam 100 gram gula tepung 2 kuning telur 1/4 sendok teh esens vanila 250 gram tepung terigu protein rendah 50 gram tepung maizena 15 gram susu bubuk 1/2 sendok teh baking powder 25 gram chocolate chips
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
Rini Idol Siapkan Mental Untuk Berkarir Kembali
Nadine Chandrawinata:
Wanita Modern Harus Pintar Dari Dalam
Rini Idol kini resmi menyandang gelar sarjana komunikasi. Pada hari Sabtu kemarin 14 April jebolan INDONESIA IDOL tersebut memperoleh sertifikat lulusan tercepat dan IPK 3,38 dari universitas tempatnya menuntut ilmu. Penyanyi bernama lengkap Rini Wulandari itu merasa sangat bangga dengan pencapaian yang diraih. Karena selama kuliah dia harus pintar mencuri waktu antara karir dan pendidikan. Begitu ditanya mengenai rencana ke depan via telepon, pelantun tembang Aku Bukan Boneka ini mengaku akan lebih fokus pada karirnya. "Waktunya pasti akan lebih full. Kalo untuk mental dari awal aku di IDOL kan sudah lumayan banyak kerja keras dan up and down nya. Semoga pengalaman itu bisa lebih menguatkan aku lagi," cerita Rini. Berjanji untuk lebih serius dalam berkarir pastinya akan menyita banyak waktu. Rini menyiasati hal tersebut dengan lebih protective pada kesehatannya.(net)
Setelah 108 tahun wafatnya RA Kartini, di era modern ini, usaha memperjuangkan emansipasi wanita yang beliau lakukan sepertinya sukses. Wanita modern sekarang bisa memperoleh kesetaraan. Bagaimana wanita modern di mata Nadine Chandrawinata? "Bukan berarti yang bergaya modern, ketat, skinny, dan lain-lain. Tapi bisa mencerminkan apa yang dia suka, nyaman, berpendidikan secara dewasa. Pendidikan itu juga menyangkut formal dan non formal," paparnya. Nadine sendiri mencoba untuk menjadi wanita modern seperti yang ia paparkan tersebut. Menjadi wanita yang bukan hanya memikirkan kecantikan fisik saja, namun juga kecantikan dari dalam. Sebagai mantan Putri Indonesia, Nadine tentu sangat memperhatikan kecantikan dari luar dan dalam. "Kapan kita tau untuk mewujudkan mimpi. Wanita modern harus pintar dari dalam, bisa jadi sosok wise dan baik," pungkasnya. (net)
Leighton Meester Kencani Mantan di Brazil Sepertinya sah jika ada seseorang yang ingin menjalin hubungan kembali dengan mantannya. Hal itulah yang kini coba dijalani oleh Leighton Meester. Bintang MONTE CARLO itu tertangkap kamera paparazzi sedang berdua dengan Aaron Himelstein pada hari Jumat (13/4) di Rio De Janeiro, Brazil. Mereka mengunjungi patung kristus penebus di puncak gunung Corcovado, taman nasional hutan Tijuca. Di antara kerumunan wisatawan, Leighton dan sang mantan terlihat bergandengan tangan. Mereka juga tampak berfoto-foto di depan patung ikonik tersebut dengan riang gembira. Dalam perjalanan tersebut, aktris THE ROOMMATE ini tampil dengan sangat sederhana. Di balik kemeja berwarna pink, Leighton mengenakan kaos berwarna putih untuk atasan. Sedang sebagai bawahan dia hanya memakai celana denim pendek. Leighton menjalin hubungan dengan Himelstein saat keduanya terlibat dalam REMEMBER THE DAZE pada tahun 2007. Sayangnya perjalanan cinta tersebut tak berlangsung lama.
BiOgrafi :
Nadine Chandrawinata Perempuan Hannover, Jerman, 08 Mei 1984
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
SENIN, 16 APRIL 2012
Nadine Chandrawinata adalah Putri Indonesia 2005 dari utusan propinsi DKI Jakarta. Nadine bekesempatan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2006 yang berlangsung di Shrine Auditorium, Los Angeles, Amerika Serikat dan berhasil meraih juara kedua untuk Budaya Nasional Terbaik dan Putri Persahabatan. Saat mengikuti ajang Miss Universe, perempuan yang terlahir dari ayah Indonesia dan ibu Jerman ini, mengenakan gaun tradisional ala Ratu Kencono Wungu atau Tribhuwana Wijayatungga. Sayang, penampilan ayunya tak diimbangi dengan kemampuan bahasa Inggris. Saat wawancara dengan juri Nadine menjawab pertanyaan-pertanyaan juri dengan terbata-bata dan sering kali melenceng dari konteks pertanyaan. Terutama kesalahan fatalnya dalam pengucapan Indonesia sebagai Kota yang indah (Indonesian Is Beautiful City) dalam sebuah sesi wawancara dalam bahasa Inggris. Lepas dari masalah 'salah ucap', bintang film REALITA, CINTA DAN ROCK'N ROLL (2006) ini pernah didemo Mujahidah (anggota FPI) ke Polda Metro Jaya pada 19 Juli 2006. Nadine dituduh melanggar pasal 281 KUHP tentang kesusilaan dalam keikutsertaanya di ajang Miss Universe 2006 itu. Pemilik tinggi badan 174 cm yang juga kakak bintang sinetron kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata ini masih tercatat sebagai mahasiswi London School. Kini Nadine sibuk dengan hobi barunya sebagai seorang penyelam dan ikut menyukseskan perlindungan terhadap terumbu karang di Indonesia.
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka AQUA TECHNO MAKASSAR Spesialis Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang / Air Minum Dalam Kemasan Harga Mulai dari 18 Jt 55 Jt. Bonus Galon Hub : (0411) 2345878 / 085345844199
Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Tanah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Rumah Jual Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Lowongan DIBUTUHKAN Driver, Syarat : Pendidikan Min. SMA/Sederajat, Memiliki Sim B1 Lamaran di antar langsung ke PT. Cakra Guna Karya Nusa Alamat: Jl. Tuna No. 50/52 (samping pabrik es) Mamuju
Lowongan JOIN WITH NSS, dealer resmi Honda, Marketing eksekutif, gaji s/d 5 jt + jenjang karir. Bawa langsung lamaran ke alamat : Jl. KS. Tubun No. 36 Hub: Andrea 08121063279
Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Lowongan Dibutuhkan 1 org perempuan, bisa potong rambut, berminat hub LILY SALON, Jl. A Depu Polman HP 085215957392
PRESI
16 FOT
RADAR SULBAR SENIN, 16 APRIL 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
GRAFI Butuh Teknik Tinggi dan Kesabaran MEREKAM JEJAK BINTANG
EDITOR: MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN ILA memotret ‘low speed’ standar (di bawah 5 menit), misalnya cahaya lampu kendaraan, dengan tripod kokoh, mengandalkan jempol tangan sudah lumayan. Yang penting tripodnya kuat (bisa menahan beban berat) dan gerakan tubuh tidak sampai ke jempol. Tripod kokoh penting sebab menekan ‘shutter release’ dalam waktu lama, sadar atau tidak, tekanannya cukup keras/kuat. Bila tripodnya lembek, bisa-bisa tumbang. Jangan lupa siapkan balsem, sebab tangan akan pegal-pegal. Lalu bagaimana bila ‘bulb-nya’ sampai bermenitmenit, berjam-jam? Begini tekniknya. Pertama, setlah kamera untuk menggunakan fitur ‘timer’ untuk menaikkan cermin di dalam kamera. Rata-rata kamera ber-timer 2, 5, 10 detik; mayoritas timer-nya 10 detik. Pilihlah yang paling tinggi (10 detik). sebelum itu, siapkan lakban atau plester yang banyak dijual di toko-toko. Jangan lakban besar yang biasa dipakai membungkus kardus, yang lebarnya sekitar 4 cm. Yang kecil saja, yang lebarnya sekitar 1,5cm. Usahakan jangan yang transparan. Pengalaman saya, banyak plester transparan daya lekatnya terlalu kuat; kadang, daya lekatnya lembek sekali. Tak lupa pula, siapkan batu kecil berdiameter 1 cm atau lebih kecil daripada diameter lingkaran ‘shutter release’ kamera. Berikut caranya. Setelah kamera terpasang di tripod, dengan settingan yang sudah ‘benar’ (ISO, dll) ujung lakban dipasang ke bagian depan (kanan) pegangan kamera. Usahakan sampai di sisi/sudut bawah. Lalu, tepat di bagian lakban yang menutupi/melintasi ‘shutter release’, pasang batu kecil. Sebab lakban ada lemnye, batu akan menempel. Yakin semua siap, jangan sampai penutup lensa lupa dilepaskan, tarik dengan kuat lakban, tapi tidak sampai melar lakbannya, sehingga batu menekan penuh ‘shutter release’, dan bagian lakban yang lain dilekatkan ke bagian belakang kamera. Tempat lakban terlilit tidak usah dilepaskan sebab itu akan memban-
B
tu saat melepaskan lakban dari bodi kamera. Usahakan pekerjaan ini berjalan di bawah 10 detik (lama ‘timer’) atau sebelum cermin naik. Lalu bagaimana cara melepaskannya? Tentu harus perlahan-lahan. Gulungan lakban tadi cukup membantu. Perlahan-lahan tarik lakban dengan penuh perasaan. Jangan sampai menimbulkan goncangan. Agar mendapat hasil yang meyakinkan, lakukanlah latihan-latihan agar tidak ada goncangan saat membuka lakban. Dengan cara di atas, berjam-jam pun tak ada masalah dan tak perlu keluar uang banyak untuk membeli kabel/remote ‘shutter release’. Bila kamera mempunya mode Q (release mode dial) atau mode hening saat cermin naik-turun (quiet), gunakanlah sebab bisa mengurangi getaran. Tapi mode ini tidak bisa berfungsi bila menggunakan ‘release mode dial’ yang ‘timer’. Setidaknya di kamera Nikon D300s. Entah dengan kamera jenis lain. Bila ada cahaya kuat di belakang kamera, misalnya lampu bangunan atau senter yang mungkin digunakan, ‘eyepiece cup’ atau penutup ‘viewfinder’ kamera. Agar, cahaya tidak masuk ke kamera; sampai ke sensor. Bila tak punya, bisa pakai lakban untuk menutupi lubang intip. Untuk format kualitas gambar, gunakanlah yang paling maksimal, misalnya ‘jpeg fine’. Bila ada fasilitas RAW, pakai itu saja. Bila bisa dua-duanya, jpeg dan RAW, akan lebih baik lagi. Bagaimana dengan lensa? Lensa ideal adalah lensa lebar (wide), sebagaimana di fotografi bentang alam (landscape). Ukuran lensa seperti 12-24mm, 2470mm, dan lain-lain. Lensa ‘fisheye’ juga bisa. Bila ingin merekam jejak bintang yang panjang, maka resiko yang harus diterima adalah kamera berada di tempat terbuka dalam waktu lama. Agar embun (yang kadang tak disadari) tidak membasahi kamera atau lensa, pasanglah payung di bagian atas. Jangan sampai ujung payung terlihat di dalam ‘frame’ (bila menggunakan lensa ‘fish eye’). Atau kalau tak punya
payung, bisa kain atau plastik. Tapi hati-hati saat melepasnya. Beberapa kamera tidak memiliki fitur yang memberikan informasi berapa lama saat ‘bulb’ diaktifkan. Setidaknya saya belum menemukan fitur ini di Nikon D300s. Kabarnya, Canon 600D bisa. Bila memotret di lapangan, gunakan jam atau fitur ‘stopwatch’ di handphone untuk memperkirakan lama ‘bulb’ tertekan. Sebagai informasi awal itu sudah cukup. Bila ingin mengetahui waktu detail, sampai hitungan detik, bisa menggunakan software ViewNX (program bawaan Nikon). Meski bintang adalah target atau obyek utama, sangat menarik sangat menarik menyertakan bangunan, pohon, batu raksasa atau benda lain atau adegan di latar depan. Benda-benda tersebut bisa memberikan ciri khas pada sebuah foto. Maksud saya, umumnya foto jejak bintang itu sama saja di semua muka bumi. Tapi bila ada benda-benda khas di dalam foto, maka itu bisa menjadi sebuah keuni-
kan. Kalau ada Eiffel di dalam, orang bisa tahu itu di Prancis; piramida di Mesir. Dan bila itu sandeq, itu pasti di Mandar. Artinya, itu bisa memberi keakraban bagi yang melihat foto. ‘Last but not the last’, jangan lupa bawa perbekalan ke lapangan. Makanan kecil dan air minum cukup membantu. Senter, benda tajam (pisau), sarung benda-benda sepele tapi bisa membantu percaya diri. Bila penakut atau khawatir diganggu setan atau binatang buas, ajak teman. Kamera cadangan kadang dibutuhkan, misalnya untuk mendokumentasikan acara hunting bintang. Juga, untuk mengisi kekosangan. Dengan kata lain, rencanakan aktivitas untuk mengisi waktu menunggui cermin terbuka. Tapi jangan yang menghasilkan cahaya kuat, sebab bisa-bisa mempengaruhi foto. Oh iya, bila tak repot, tali penggantung kamera dilepas saja. Sebab hembusan angin akan menggoyang-goyangkannya. Artinya, itu akan menggetarkan kamera. Ada kemungkinan foto akan blur. (*)