RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
RABU, 16 MEI 2012
www.radar-sulbar.com
Pengalaman Perjalanan Darat di Eropa
Sehari, Makan di Tiga Negara
Kalsel Rebut Lere-lerekang Anwar: Informasi Itu Tidak Benar
GRAND PALACE. Direktur Utama PT Media Fajar H Syamsu Nur bersama Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan foto bersama di Grand Palace, Brussel, dengan latar belang Maison Brasseur, Selasa, 15 Mei 2012.
LAPORAN Naskah M Nabhan Brussel, Belgia
BRUSSEL. Sehari makan di tiga negara di eropa. Tentu merupakan pengalaman yang berkesan. Tapi bagi sebagian orang eropa, pengalaman seperti ini sudah dianggap biasa.
Ceck out di Avalon Hotel, Paris, Perancis, pada pagi hari. Saya masih sempat sarapan pagi di restoran hotel. Menu yang saya pilih roti dengan selei madu. Minumnya segelas orange jus. Baca HAL 7
Untuk Anda yang ingin berkarir di media massa, RADAR SULBAR membuka kesempatan kerja untuk posisi:
Sulawesi Ditarget Kurangi Pengangguran 460 Ribu
SYARAT:
Calon Reporter (Minimal S1, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).
2.
Calon Layouter (Minimal D3, menguasai program Adobe, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).
3.
Kolportir Iklan dan Pemasaran (Minimal SMA, punya
kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah). 4. Seluruh pelamar harus mampu bekerja secara team. Lamaran ditujukan kepada Pemimpin Redaksi Radar Sulbar. Berkas dikirim ke Kantor Radar Sulbar di Jl. Jend. Sudirman Mamuju, No. 50 (91511), paling lambat 20 Juni 2012. Info lebih lanjut hubungi Redpel Radar Sulbar:
Sudirman Samual, mobile:
081 355 236 236
RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN
PASANG PLANG. Aparat Pemkab Majene ketika memasang plang tanda wilayah administrasi di Pulau Lere-lerekang, beberapa bulan lalu.
REPORTER: CHAERUL MARFAN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
JAKARTA -- Kementerian Kehutanan menuding otonomi daerah telah mempercepat proses kerusakan hutan. Hal Ini diakibatkan banyaknya hutan lindung yang berubah fungsi karena Pemerintah Daerah mengobral izin ke pihak swasta untuk memanfaatkan hutan. Ujung dari itu semua, Kemenhut telah melaporkan 13 kepala daerah di Sulawesi dan Kalimtan ke Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK). 13 kepala daerah itu diduga menyalahgunakan kewenangan dengan memberikan ijin kegiatan di hutan lindung dan ijin pengelolaan hutan untuk dialihfungsikan. Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan Darori mengatakan, di era otonomi daerah saat ini pengawasan dan perijinan kehutanan diserahkan sepenuhnya ke pemerintah daerah. "Akibatnya, yang terjadi dilapangan banyak ijin yang dikeluarkan dan mengalihkan fungsi lahan menjadi perkebunan ataupun perumahan sebagai akibat dari mudahnya mengeluarkan ijin dan pengawasan yang sangat lemah," kata Darori dalam acara launching kebijakan baru tentang hutan bernilai konservasi tinggi di Jakarta, Selasa 15 Mei. Baca HAL 7
Reporter Layouter/Desain Grafis Kolportir Iklan Pemasaran 1.
Kemenhut Lapor 13 Kepala Daerah ke KPK
JAKARTA -- Informasi mengejutkan bahwa gugatan Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) atas Permendagri No 43 Tahun 2011 tentang Pulau Lari-larian/ Lere-lerekang dikabulkan Mahkamah Agung (MA), membuat beberapa pejabat dan politisi Sulbar terkejut. Informasi lepasnya Pulau Lere-lerekang dari wilayah Kabupaten Majene disayangkan Anggota DPD RI Asri Anas. Senator asal Sulbar ini mempertanyakan kinerja Biro Hukum maupun Biro Tata Pemerintahan Pemprov Sulbar ketika menghadapi gugatan pihak Kalimantan Selatan (Kalsel). Baca HAL 7
JAKARTA -- Berdasarkan hitungan pemerintah dalam perkembangan kenaikan jumlah investasi yang mampu mengurangi jumlah pengangguran dari 2012 hingga 2014 mendatang ditarget 4,73 juta orang di seluruh Indonesia. Khusus untuk koridor Sulawesi ditargetkan menyerap 460.940 tenaga kerja. Dalam pembagian koridor berdasarkan Masterplan Percepatan Perluasan ekonomi Indonesia (MP3EI) yang terdiri dari enam koridor Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, PapuaKepulauan Maluku. Koridor MP3EI diharapkan mampu menciptakan 9.437.918 lapangan kerja dengan total investasi Rp3.775,9 triliun secara keseluruhan (kegiatan utama dan pendukung,red). Kegiatan utama atau industri sebesar 4.731.770 lapangan kerja dan kegiatan pendukung alias sektor infrastruktur sebesar 4.975.400 lapangan kerja. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana menilai, meskipun secara nasional angka pengangguran turun, namun jumlah pengangguran masih perlu dirunkan lagi, utamanya pengangguran kaum muda. Angka pengangguran kaum muda saat ini sekitar 4,2 juta orang atau 19,99 persen. "Untuk itulah MP3EI mejadi payung bagi kaum muda," ujarnya, di Jakarta, Selasa kemarin. Selain itu Armida berharap MP3EI mampu memberi sumbangsi signifikan terhadap pengurangan pengangguran. Perkiraan penyerapan tenaga kerja terbanyak untuk kegiatan utama pada koridor ekonomi tahun 2012-2014 terdapat di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yakni di koridor Kalimantan sebesar 1.742.550 orang dengan sektor unggulan Besi Baja, Bauksit, Kelapa Sawit, Batubara, Migas dan Perkayuan. Baca HAL 7
www.pln.co.id
JK Masih Energik di Usia 70 Tahun (1)
Tak Pernah Puas Jalankan Misi Kemanusiaan LAPORAN: Chaerul Marfan Jakarta
Masih energik di usianya yang ke-70 tahun. Masih berfikir dan bertindak lebih cepat, itulah penanda seorang HM Jusuf Kalla yang akrab disapa pak JK.
Nyaris saja kami tak mendapat ruang untuk memarkir kendaraan di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Selasa 15 Mei kemarin. Sejak pagi, sepanjang bahu jalan ini telah dipenuhi deretan mobil berbagai merek milik kerabat, dan sahabat pak JK. Mereka datang memberi selamat sekaligus salingbersilaturahmi. Ya, Selasa kemarin adalah hari istimewa bagi keluarga besar JK. Wakil presiden RI periode 2004-2009 itu genap berusia 70 tahun. Pesta sederhana pun tersaji di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya No 6, Jakarta Selatan.Sejak awal, pak JK tak hentihentinya melontarkan senyum dan tawa
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
menyambut para tamunya. Termasuk rombongan Fajar Media Centre (FMC) dan awak Tabloid Negarawan. Di hari istimewa itu, Pak JK mengenakan batik kuning lengan panjang bercorak. Ia tampak santai dengan paduan celana kain coklat dan sepatu cibaduyut khas 'JK Collection'. Dari ruang tengah, kami dipersilakan langsung menuju teras belakang. Disini, pak JK memanjakan tamunya dengan suasana yang nyaman disekitar kolam ikan, dan tentunya berbagai macam santapan. Tak ketinggalan coto Makassar dan pisang ijo yang laris manis 'dihajar' para tamu. Baca HAL 7
portal radar sulbar
RAYAKAN ULTAH. HM Jusuf Kalla bersama istri memotong kue pada perayaan Ulang Tahunnya ke 70. Jakarta, Selasa 15 Mei 2012.
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
PIP Beri Pinjaman untuk Bangun Pasar di Lombok JAKARTA -- Pusat Investasi Pemeritah (PIP) memberikan pinjaman sebesar Rp 34,35 miliar ke Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Natinya, dana pinjaman itu akan digunakan untuk membangun pasar tradisional. Kepala PIP, Soritaun Siregar , mengatakan bahwa pinjaman ini didasarin peran pasar tradisional dalam mendukung perekonomian daerah dan perekonomian nasional. Menurutnya, pasar tradisional dapat menjadi andalan perekonomian mayoritas masyarakat, sekaligus sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). “PIP sangat proaktif dalam mendukug pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Soritaon di Jakarta, Selasa 15 Mei. Menurutnya, pinjaman diberikan dengan jangka waktu 5 tahun dan masa tenggang pembayaran pokok (grace periode) 20 bulan. Sedangkan bunga pinjamannya sebesar 7,75 persen per tahun. (jpnn)
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
Gadai Emas BSM
Biaya Pemeliharaan Hanya 1,3 Persen REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
RADAR/HASAN BASRI
PELAYANAN. Teller Bank Syariah Mandiri Mamuju memberikan pelayanan kepada nasabah.
Jasa Raharja Naikkan Santunan Kecelakaan BANDUNG -- Besaran santunan yang diberikan PT Jasa Raharja kepada korban kecelakaan lalu lintas sudah saatnya dinaikkan. Pasalnya, santunan pengobatan bagi korban luka-luka sebesar Rp 10 juta per orang tidak mencukupi. ”Rata-rata korban kecelakaan butuh biaya pengobatan Rp 25 juta, bahkan ada yang sampai Rp 50 juta. Jadi santunan biaya pengobatan dari Jasa Raharja sebesar Rp 10 juta tidak mencukupi," jelas Airiani, kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang ditemui pada acara kunjungan ke mitra kerja Jasa Raharja, Senin 14 Mei. Airiani mengatakan, karena santunan tidak cukup, maka keluarga korban harus nombok biaya pengobatan cukup besar. Jika keluarga korban tidak mampu, terpaksa itu jadi tanggungan pihak rumah sakit. ”Kami sering nombok. Tapi mau gimana lagi, instruksi dari Kementerian Kesehatan kami harus tetap melayani,” jelasnya. Jika uang santunan pengobatan Jasa Raharja dinaikkan, lanjutnya, itu akan sangat meringankan pihak korban, keluarga maupun pihak rumah sakit rekanan. ”Kalau bisa, kenaikannya minimal 100 persen,” kata Airiani. Untuk diketahui, ketentuan tentang besaran santunan didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 37/ PMK.010/2008 tentang Besaran Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan
INFO SULBAR
Penumpang Umum di Darat, Sungai/ Danau, Ferry/Penyeberangan, Laut dan Udara. Direktur Utama Jasa Raharja, Diding S. Anwar mengatakan, pihaknya mengupayakan agar besaran santunan asuransi yang diterima korban maupun ahli waris lebih signifikan dibanding aturan yang berlaku sekarang. ”Biaya pengobatan memang mengalami kenaikan dari biaya rawat inap, rawat jalan, konsultasi dokter, dan obat-obatan. Kami ingin menyesuaikan dengan kenaikan itu," jelasnya. Namun demikian, kenaikan besaran santunan harus mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan dan DPR. Dia menargetkan, proses pengajuan hingga
dikeluarkannya persetujuan bisa selesai 2012 ini. Kalau pengajuan itu sudah disetujui, nantinya korban meninggal dengan angkutan darat, laut, dan penyeberangan akan mendapatkan santunan antara Rp 40 juta hingga Rp 50 juta dari sebelumnya Rp 25 juta. Santunan untuk pengobatan juga diharapkan naik 100 persen dari sekarang yang Rp 10 juta per orang. Kenaikan santunan akan diikuti dengan kenaikan premi. Namun kenaikan itu relatif kecil dan tidak memberatkan karena hanya sekitar 15 persen. Premi yang terendah saat ini adalah untuk sepeda motor Rp 32 ribu per tahun melalui sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas dan jalan raya. (jpnn)
DIJUAL RUKO Dijual Ruko 3 petak sekaligus, satu Lantai dengan Ukuran Bangunan 12 x 17 M, dan luas lokasi 265 M2, bersertifikat atas nama pemiliknya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52. Mamuju Sulbar, berdekatan dengan Toko Istana Murah. Dan posisinya strategis karena berada di Jalan Poros. Bagi yang berminat dapat menghubungi kami dengan No. Hp. 085 299 544 430
Harga diatas 1 (satu), Masih bisa nego
MAMUJU -- Melakukan gadai emas di Bank Syariah Mandiri (BSM) sangat murah dan menguntungkan. Dalam gadai tersebut, BSM menetapkan biaya pemeliharaan atau bunga gadai yang sangat kompetitif yakni hanya 1,3 persen dari taksiran harga jual emas yang digadaikan. Manager Operasional BSM cabang Mamuju, Bayu Gustada, mengatakan minimnya biaya pemeliharaan adalah untuk memberikan kemudahan bagi konsumen yang membutuhkan dana, baik untuk keperluan pendidikan, modal usaha, biaya pengobatan, penyelenggaran hajatan ataupun kebutuhan lain. "Konsumen mendapat banyak keuntungan mulai dari asuransinya, besaran pinjamnnya, dan prosesnya pun sangat mudah," kata Bayu Gustada kepada Radar Sulbar, Selasa 15 Mei. Keuntungan lain, konsumen mendapatkan nilai pinjaman sangat
tinggi. Untuk logam mulia, batas pinjaman yang diberikan yaitu 90 persen dari harga taksiran emas. Sedangkan untuk harga perhiasan yaitu 85 persen dari harga jual. Jangka waktu gadai maksimal empat bulan dan dapat diperpanjang dua kali. Lalu, biaya administrasi gadai emas maksimal Rp 20 ribu. Dengan gadai emas di BSM, nasabah juga mendapatkan keuntungan asuransi barang jaminan bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti bank mengalami kebakaran atau terjadi pencurian. Proses pembayaran asuransi itu dilakukan pada saat jatuh tempo pelunasan barang gadai. Bayu mengatakan meski gadai emas baru dilakukan sejak awal 2010, namun penyaluran dana gadai sudah mencapai sekira Rp 10 miliar. "Animo masyarakat Mamuju untuk melakukan gadai emas cukup besar. Ini dibuktikan pertumbuhan gadai di BSM hingga 30 persen," paparnya. (*)
LOWONGAN PEKERJAAN Posisi : "SHARIA FUNDING EXECUTIVE (SFE)" PERSYARATAN : 1. Pria dan Wanita 2. Usia maks. 35 tahun 3. Pendidikan minimal D3 4. IPK minimal 2,75 5. Memiliki motivasi yang tinggi dan dinamis serta Memiliki kemampuan komunikasi, presentasi dan negosiasi yang baik. 6. Memiliki SIM C 7. Melampirkan Dokumen pendukung : CV, Fotocopi Ijazah & Transkrip Nilai Pendidikan terakhir, Fotokopi KTP, Pas Foto sebanyak 2 lembar Kirim Lamaran anda ke PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Mamuju Jl. K.S. Tubun No. 29. Paling Lambat Tanggal 25 Mei 2012 PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. Cabang Mamuju 24 Jumadas Tsaniyah 1433 H 16 Mei 2012 M
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR
FOTO BERSAMA. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga melakukan foto bersama usai membuka Jambore Sanitasi 2012 tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Hotel d’Maleo Mamuju, Minggu 13 Mei 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Pemerataan Pelayanan Kesehatan serta Peningkatan Kualitas Keluarga
SASARAN Pelayanan Kesehatan gratis yang berkualitas yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Penempatan Tenaga medis dan paramedic secara proposional Peningkatan Pembinaan Keluarga sejahtera Peningkatan sarana prasaraa kesehatan Masyarakat terbebas dari HIV/AIDS dan penyalagunaan narkoba serta penyakit menular
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Ganti Rugi Lahan Irigasi di Kecamatan Tommo
Warga Turunkan Nilai Ganti Rugi REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Pembangunan irigasi di Kecamatan Tommo Mamuju semakin tidak jelas. Tawaran ganti rugi lahan oleh penitia sembilan bentukan Pemkab Mamuju mendapat penolakan keras dari warga setempat. Panitia sembilan menawarkan nilai ganti rugi sebesar Rp 7.000 permeter persegi, sementara warga meminta sebesar Rp35 ribu permeter persegi. "Jika memang permintaan ganti rugi sebesar Rp 35 ribu tidak dapat direalisasikan pemerintah. Kami turunkan nilainya jadi Rp 15 ribu per meter persegi," sebut salah seorang tokoh masyarakat Desa Campaloga Kecamatan Tommo Mamuju, Heriady, Selasa 15 Mei. Ia berharap, nilai ganti rugi lahan sebesar Rp 15 ribu per meter persegi agar dapat direalisasikan. Sebab, selama ini warga setempat hanya mengandalkan lahan tersebut untuk menyambung hidup mereka. "Kami sangat berharap permintaan nilai ganti rugi ini dapat diakomodir," pinta Heriady.
Dikatakan, alasan permintaan ini adalah lahan yang terkena dampak pembangunan irigasi merupakan lahan produktif. Sehingga penawaran nilai ganti rugi sebesar Rp 7.000
per meter persegi dianggap tidak tepat. "Kami sangat berharap pemerintah memahami kondisi warga. Selama ini kami menilai tawaran ganti rugi lahan sangat rendah. Kami juga sangat
Stok Raskin 2012 Aman
RADAR/HASAN BASRI
RADAR/HASAN BASRI
MENJAMUR. Peenjual bensin eceran menjamur di depan SPBU Simbuang Mamuju, Senin 14 Mei 2012.
tidak mengalami luka parah dan wartawan yang mengambil gambar tetap menjaga jarak agar tidak mengganggu proses perawatan. Pada saat kejadian, sekira enam wartawan baik dari media cetak ataupun media elektronik berada di RSUD Mamuju sekira pukul 12.00 wita. Meskipun para wartawan hanya meminta untuk pengambilan gambar, oknum satpam tersebut tidak mengizinkan masuk dan terus menghalagi di pintu ruang perawatan UGD.
Kejadian itu sempat menimbulkan ketegangan antara wartawan dengan pihak satpam RSUD Mamuju. "Tidak boleh masuk karena pasien sementara dirawat," kata salah seorang satpam RSUD Mamuju. Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar Sulbar, Farhanuddin, menyayangkan peristiwa yang sebenarnya tidak perlu terjadi ini. Meskipun pasien membutuhkan perawatan, tapi tidak seyogyanya oknum satpam sampai menghalangi kerja wartawan yang ingin mengambil
moment perawatan pasien. "Selama jurnalis tidak mengganggu, saya harap tidak perlu dihalanghalangi. Jurnalis juga memiliki kode etik yang mengatur dan menghargai privasi dari pasien. Seandainya memang menghalangi perawatan, satpam boleh meminta wartawan menjauh tapi kalau tidak menghalangi maka tidak perlu sebab satpam itu bisa terancam pidana," ujar Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar ini. (rp2/dir)
Bentor Terjun ke Jurang, 4 Korban Luka-luka MAMUJU -- Sebuah Becak Motor (Bentor) yang berpenumpang empat orang terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter. Peristiwa itu terjadi pukul 09.30 wita, Selasa 15 Mei, di Jalan Tammasapai Mamuju, sekira 500 meter dari simpang lima kali Mamuju. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun keempat penumpang, Muh Yusril (pengemudi), Muliadi, Syahril dan Bahtiar mengalami luka ringan pada kaki dan tangan. Namun demikian, keempatnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju. Salah seorang saksi mata yang mengaku bernama Otas, menjelaskan bentor dengan nomor polisi DC 6108 IA meluncur dari arah simpang lima menuju kali Mamuju. Saat melintas di tempat kejadian, bentor tiba-tiba oleng dan langsung terjun ke jurang.
Sekda Mamuju
berharap proses pembangunan irigasi segera dilanjutkan, sehingga kami menurunkan tuntutan nilai ganti rugi tersebut," kunci Heriady. (*)
Satpam Halangi Kerja Wartawan MAMUJU -- Tindakan tidak profesional kembali ditunjukkan oknum Satuan Pengamanan (Satpam) RSUD Mamuju, Selasa 15 Mei. Dua oknum Satpam rumah sakit tersebut menghalangi sejumlah wartawan yang hendak mengambil gambar korban kecelakaan yang dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit tersebut. Oknum satpam itu, salah satunya bernama Udin, menghalagi wartawan dengan alasan pasien sementara dirawat. Padahal pasien tersebut
Wakil Bupati Mamuju
"Saya dengar ribut dari atas motor itu. Mungkin karena kelewatan bercanda, pengemudi bentor pun tidak bisa mengendalikan kendaraan saat motornya belok dan terjun bebas ke dalam jurang," kata Otas kepada Radar Sulbar pagi kemarin. Beruntung, bentor tersangkut di sela-sela pohon sehingga tidak langsung masuk sungai dengan kedalaman sekira belasan meter. Dari peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju turun langsung memberikan pertolongan dengan menarik motor tersebut. Proses evakuasi bentor dari jurang cukup sulit, sehingga memakan waktu sekira lebih dua jam. Kejadian itu menjadi pusat perhatian puluhan warga dan menimbulkan kemacetan lalu lintas. (rp2/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
RADAR/HASAN BASRI
PETUGAS dari Badan Penanggulangan Bencana Daerha Mamuju sedang mengevakuasi kendaraan yang jatuh ke jurang Selasa 15 Mei kemarin
MAMUJU -- Penyaluran raskin hingga Desember tahun ini dijamin aman. Stok raskin yang tersimpan di Gudang Bulog Sub Divre Mamuju masih mencapai sekira 2.250 ton. Saat ini, Bulog Sub Divre Mamuju menyalurkan alokasi beras sebanyak 381.840 kilogram per bulan untuk Mamuju dan alokasi beras mencapai 90.840 kilogram per bulan untuk Mamuju Utara. Kepala Sub Divre Bulog Mamuju, Marhabang, mengatakan stok beras di gudang masih dapat kebutuhan raskin masyarakat Mamuju dan Mamuju Utara untuk enam bulan ke depan. Jumlah penerima raskin di Mamuju periode Januari hingga Mei 2012 yakni 25.456 Rumah Tangga Sasaran (RTS), sementara untuk Mamuju Utara sebanyak 6.056 RTS. "Tapi, kuota 25.456 ini masih tetap mengacu pada pagu tahun 2011, sehingga untuk penyaluran bulan Juni, kami belum bisa merealisasikannya,"ujar Marhabang. Untuk penyaluran raskin dari Januari hingga Mei, Perum Bulog telah mendistribusikan hingga 100 persen atau setara dengan 2.363.400 kilogram. (mg1/dir)
Pengecer Menjamur di Depan SPBU MAMUJU -- Beberapa bulan terakhir, Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) Simbuang Mamuju mengalami pengurangan pasokan premium hingga 50 persen. Akibatnya, SPBU yang tepat berada di simpang Jalan RE Martadinata-Soekarno Hatta kerap kehabisan premium. Di tengah kekosongan itu, malah terlihat sejumlah penjual bensin eceran menjamur di depan SPBU. Kondisi ini sudah terjadi lebih dari sebulan terakhir. Sekira pukul 10.30 wita setiap hari, pengecer bensin di sekitar SPBU sudah mulai menunggu pembeli yang kebingungan mencari bensin. Pengecer menawarkan bensin kepada pengendara dengan harga Rp 5.000 per botol yang isinya tidak sampai satu liter. Tentunya pengendara mengeluh sebab harga per liter bensin eceran secara normal hanya Rp 4.500. Pengecer mampu menjual bensin hingga 60 per hari sehingga keuntungan yang dapoat diperoleh bisa mencapai hingga Rp 300 ribu. Salah seorang pengecer bensin, Adriansyah, mengatakan sejak menjual di depan SPBU jumlah keuntungannyamengalami lonjakan cukup signifikan. "Dulu saya menjual di depan rumah, hasil penjualan maksimal Rp 50 ribu saja. Namun semenjak disini dalam satu hari bisa habis sekira 60 liter," kata Adriansya kepada Radar Sulbar. Adrian mengatakan, bensin yang dijual kepada pengguna kendaraan bermotor dibeli dari SPBU Simbuang dengan mengisi jerigen. (rp2/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR/ANDI INDRA
DZIKIR AKBAR. Jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju saat menggelar Dzikir akbar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mamuju H Suhardi Duka, Kamis, 10 Mei 2012
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
Polemik Jasa Asuransi DPRD Polman
Unsur Pimpinan Kosongkan DPRD Sulbar EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Beberapa hari terakhir, Gedung DPRD Sulbar di samping kompleks Perkantoran Pemprov Sulbar Lingkungan Rangas Kecamatan Simboro Mamuju terlihat lengang. Tidak ada aktivitas berarti di gedung yang dibangun dengan harga miliaran rupiah itu, kecuali keriuhan pegawai bermain tenis meja di lantai 1. Kondisi ini terjadi akibat hanya satu-dua orang anggota DPRD Sulbar yang berkantor, sehingga pegawai juga merasa tidak terlalu disibukkan oleh rutinitas. Bukan hanya anggota, bahkan empat unsur pimpinan pun tak menghuni ruangannya masingmasing. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sulbar, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan tengah mengikuti kegiatan partai di daerah Yogyakarta sementara tiga Wakil Ketua DPRD Sulbar yakni HAM Natsir Nawawi, Muhammad Jayadi, dan Arifin Nurdin secara bersama-sama melakukan koordinasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD
Sulbar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulbar. "Beginilah di DPRD Sulbar, sedangkan jika ada pimpinan yang masuk belum tentu legislator lain juga berkantor. Apalagi ini, pimpinan DPRD Sulbar secara bersamaan tidak masuk maka tidak heran hanya satu-dua legislator masuk kantor. Biasanya memang yang ramai hanya jika ada persiapan perjalanan dinas atau rapat paripurna," sebut pegawai yang meminta namanya tidak dikorankan. Keluhan yang sama pernah disampaikan seorang legislator, Zainal Abidin, beberapa waktu lalu. Zainal mengaku sejumlah urusan selaku legislator Sulbar terpaksa tersendat akibat beberapa hari terakhir tidak satu pun dari unsur pimpinan DPRD Sulbar berkantor. "Kami ingin bersurat ke Pemprov untuk membicarakan mengenai masalah bansos, sebab sudah banyak masyarakat yang bertanya anggaran itu kenapa ditahan. Paling tidak kami akan koordinasi dengan Sekprov Sulbar atau Bappeda, tapi tidak ada pimpinan untuk bertanda tangan. Bagaimana jika ada tamu penting tapi tidak satu pun
pimpinan yang masuk, ini kan terjadi saat kunjungan Konjen AS Kristin FB," kata anggota Komisi II DPRD Sulbar, Zainal Abidin, kepada Radar Sulbar kala itu. Hal ini terjawab, pada saat kunjungan anggota DPRD Polewali Mandar
siang kemarin untuk melakukan koordinasi terkait rencana bantuan pembangunan perdesaan, tak satu pun unsur pimpinan yang hadir sehingga mereka hanya diterima tiga anggota DPRD Sulbar yakni Hasan Bado, H Abidin, dan Darwis Sewai. (*)
GEDUNG DPRD Sulbar
Ketua DPRD dan Bupati Wajib Bersinergi POLEWALI -- Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu mengingatkan Ketua DPRD Polewali Mandar, Abdullah Tato untuk wajib sinergi dalam pemikiran dan komunikasi dengan Bupati Jamar Jasin Badu Kabupaten Polewali Mandar. Hal tersebut diutarakan sebagai bentuk kerisauan tidak jalannya komunikasi lembaga DPRD dalam kontes kemitraan.
Ia menyampaikan komitmen kemitraan yang dibangun antara dua lembaga ini seolah berjalan diatas tumpukan cendawan, dibawahnya ada air yang dalam, ketika kita jatuh akan basah kuyup. Seperti itulah kondisi antara DPRD dan Pemkab Polewali Mandar. "Hal tersebut terjadi komunikasi antara pimpinan DPRD dalam hal ini Ketua DPRD dengan Bupati tidak berjalan dalam kerangka aspiratif sebagaimana, mereka berkomunikasi hanya sekedar bersapa ria. Akibatnya citra lembaga DPRD dalam perannya sebagai lembaga kontrol lemah dimata masyarakat," urai Jamar. Menurut Jamar, idealnya dua lembaga ini berjalan seiring dalam
PARLEMENTARIA
kondisi apapun, tapi kenyataannya itu tidak berjalan, sebab kekuatan komunikasi dua arah yang harus menjadi kunci suksesnya kemitraan DPRD dan Bupati tidak diperankan oleh Ketua DPRD dengan baik. "Mestinya kalau komunikasi dua pimpinan di daerah ini jalan, saya percaya peran kontrol yang diperankan oleh anggota DPRD akan berjalan dengan baik. Pemkab juga akan menelaah setiap peran kontrol yang dimainkan oleh DPRD, tapikan itu menjadi mati suri, sebab ketidakmampuan komunikasi pimpinan di lembaga ini tidak maksimal, dan ketika Ketua DPRD berkomunikasi dengan bupati, mereka hanya bersapa ria, Ketua DPRD tidak pernah menyampaikan pesan anggota
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
DPRD secara lugas dan tajam," tutur Jamar. Untuk itu Kader PAN Polewali Mandar ini berharap kedepan peran komunikasi dua arah antara pimpinan didua lembaga DPRD dan Pemkab harusnya lebih diintensifkan, dan tidak sekedar bersama ria, tapi komunikasi itu harus aspiratif dan terukur. "faktanyakan karena kelemahan komunikasi pimpinan dua lembaga ini, bupati dan beberapa jajarannya berlibur ke Eropa, justri kita tidak ketahui sama sekali, sehingga jadinya perjalanan mereka cenderung menjadi isu hitam di masyarakat. Sebab kami juga mau beri penjelasan, tapi kami juga tidak tahu, olehnya yang terpenting adalah komunikasi dua arah antar pimpinan," kunci Jamar. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Produk Askrida Lebih Diatas POLEWALI -- Penolakan penggunaan jasa layanan Asuransi Askrida oleh sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, dijawab oleh Panitia Tender dan Sekertariat DPRD, Selasa 15 Mei. Saat ditemui di ruang kerjanya, Ketua Panitia Tender Lelang Jasa layanan Asuransi bagi anggota DPRD Polewali Mandar, Fatmasari menyampaikan bila panitia telah bekerja sesuai aturan lelang barang dan jasa. Keputusan memenangkan Askrida sebagai pemenang tender penawaran jasa didasarkan pada argumen aturan yang mengikat dalam proses tender. "Jadi ini murni berdasarkan aturan yang kami laksanakan, tidak hal lain yang memengaruhi kami," ujar Fatmasari. Sanggahan juga datang dari PPATK tender jasa Asuransi Harsani, menurutnya pelaksanaan tender pengadaan jasa layanan asuransi bagi anggota DPRD Polewali Mandar lepas dari intervensi manapun. Sehingga ketika ada sorotan yang diarahkan pada panitia bahwa telah terjadi upaya memenangkan Askrida atas dalih kepentingan tertentu, itu adalah tidak benar. "Saya kira tudingan itu berlebihan, kita tahu memang layanan Asuransi Bumi Putra Syariah pelayanannya saat ini memang yang terbaik, sebab itu yang sudah dirasakan oleh anggota DPRD. Tapi pelayanan itu bukan satu satunya indikator panitia menentukan pemenang, masih banyak indikator lain termasuk produk yang mereka tawarkan," sanggah Harsani. Sekertaris Dewan (Sekwan) Polewali Mandar, Rahmadi menyatakan secara tegas bahwa proses tender yang melahirkan Askrida sebagai pemenang, adalah murni ranah panitia yang tidak dapat diintervensi oleh siapapun termasuk dari pihak asuransi sendiri. Sebab itu dari awal pihaknya memang mewanti wanti panitia untuk bekerja sesuai aturan pengadaan barang dan jasa. "Jadi tidak benar kalau panitia bekerja berdasarkan kepentingan atau pesan pihak tertentu, dan soal ekpose memang bukan menjadi rujukan, keputusannya melalui pertimbangan tingkat pimpinan yang kemudian diputuskan oleh panitia, jadi Askrida yang paling layak berdasarkan kriteria yang kepatuhan pada aturan tender pengadaan barang dan jasa," singkat Rahmadi. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR/ANDI INDRA
RAPAT KOMISI. Anggota DPRD Sulbar saat mengikuti rapat koordinasi dengan SKPD yang menjadi mitra kerja masing-masing.
DISKUSI LEPAS. Sejumlah anggota DPRD Mamuju saat berdiskusi di ruang terbuka, di Sekretariat DPRD Mamuju, Selasa 15 Mei 2012.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
Cagub dan Cawagub dapat Pengawalan Ekstra
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Mengangkat Pencitraan dalam Pemilukada
Sahabuddin Pakai Jasa Konsultan Politik
ENAM pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang bertarung di pilkada DKI periode 2012-2017 mendapat prioritas utama Polda Metro Jaya. Bahkan, sejak ditetapkannya nomor urut bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, setiap pasang calon dikawal empat orang. “Pengamanan Cagub dan Cawagub sudah mulai dilakukan sejak penetapan nomor urut. Pengamanan sudah melekat kemana-mana, satu orang dua pengawal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto, di areal Mapolda Metro Jaya, Senin 14 Mei. Pengamanan ini dilakukan 1 X 24 jam sampai pilkada berakhir oleh petugas seragam dan tidak berseragam. “Ancaman biasa terjadi dalam bentuk apapun, baik itu teror maupun kaitannya dengan black campaign, perpindahan perjalanan, kampanye dan sabotase. Pokoknya semua hal yang mengancam aktivitas dan jiwanya,” jelasnya. Meskipun mendapat pengawalan ketat, proses pengaduan salah satu pasangan calon yang merasa dirugikan tetap melalui prosedur yang berlaku. Salah satunya jika berhubungan dengan pidana. Pasangan calon harus melaporkan ke Panwaslu, diiringi laporan ke Polsek masing-masing atau ke Polda Metro Jaya. “Kalau sengketa aduannya ke KPU dan Panwaslu. Kalau ada hubungan pidana ke polisi,” paparnya. (jpnn)
REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
Sahabuddin Sunusi
POLEWALI -Sejumlah figur yang bakal menjadi kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati (CabupCawabup) Polewali Mandar, menggunakan beragam
cara dalam rangka mendongkrak popularitasnya. Demikian halnya dengan Sahabuddin Sunusi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan maju di Pemilukada Polewali Mandar 2013 mendatang. Sahabuddin memakai jasa konsultan politik untuk mengangkat dicitranya menghadapi Pemilukada Polman 2013 mendatang. Sahabuddin ketika ditemui, Selasa 15 Mei mengutarakan dalam rangka menghadapi Pemilukada Polewali
Mandar 2013, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada konsultan politiknya untuk mengangkat citra dari berbagai aspek pencintraan. Sehingga dirinya hanya akan melaksanakan rekomendasi konsultannya kelak. "Jadi sepenuhnya saya serahkan kepada konsultan saya, mulai dari sosialisasi hingga komunikasi politik saya dengan sesama politisi semuanya akan dilakukan oleh konsultan politik saya," ujar Sahabuddin. Ia mengatakan meskipun sampai
net
saat ini secara baku belum memiliki draf visi dan misi. Namun sekilas Ia menyampaikan jika diberi kepercayaan oleh masyarakat Polewali Mandar memimpin daerah ini, maka dirinya akan menjalankan konsep perubahan secara total. Dimana jabatan Kepala SKPD harus dijabat oleh mereka yang punya kompetensi sesuai bidang pendidikannya dan SDMnya. "Saya ini tidak paham secara teknis soal kesehatan dan pendidikan contohnya, maka saya harus menyerahkan kepada ahlinya dengan demikian setiap program yang memang tumbuh yang dari bawa akan berjalan sesuai dengan harapan dari masyarakat," kata Sahabuddin. Ia menambahkan jika kemudian saat ini pertanyaannya adalah apakah memilih Cabup atau Cawabup. Semua Ia kembalikan kepada hasil survey dan pilihan rakyat kedepan. "Jadi saya ini hanya kembalikan pilihan pilihan politik itu pada rakyat Polewali Mandar, apakah saya diposisikan pada pilihan calon Bupati atau Wabup, semua ada pada akhir dari proses survey yang akan berlansung pada Juli 2012," kunci Sahabuddin. (*)
Kampanye di Luar Jadwal Diancam Pidana PIMPINAN DAN KARYAWAN
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SULAWESI BARAT
Mengucapkan
Selamat dan Sukses atas Pelantikan: Drs. Lagaligo, M.Si Sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Mamasa
Oleh
Bupati Mamasa,
Drs. H. Ramlan Badawi Pada Hari Senin, Tanggal 14 Mei 2012, di Mamasa
Ucapan Terima Kasih Kepada Yuliana Pelupessy, S.Sos
Atas Pengabdiannya Selama Masa Jabatan Semoga Amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik
Abdullah Kemma, SE, M.Si Kepala
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
PANITIA pengawas pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta menegaskan, pasangan calon yang melakukan politik uang, bisa terjerat pidana. Setelah ditetapkan sebagai calon, mereka sudah jadi peserta pilkada. “Jadi setelah ditetapkan, melakukan politik uang bisa kena pidana,” ujar anggota Panwaslu DKI Jakarta yang membidangi pengawasan M Jufri, Senin 14 Mei. Bahkan kata dia, kampanye di luar jadwal juga bisa kena pidana. Hal itu diatur dalam peraturan tata cara kampanye. “Dalam pasal 116 ayat 1, setiap orang dengan sengaja melakukan kegiatan kampanye di luar jadwal kena pidana paling lama 3 bulan dan atau denda Rp 1 juta,” beber Jufri. Adapun definisi kampanye diatur dalam Keputusan KPU no 13 tahun 2011 tentang tata cara kampanye. “Kampanye pilgub itu suatu kegiatan tim pasangan calon, meyakinkan pemilih, menawarkan visi misi, ada masyarakat di situ dan alat peraga lainnya. Atau pakai tanda gambar,” terang Jufri. “Kampanye itu dilakukan
tim pasangan calon, mengajak, menggunakan alat peraga,” terangnya. Jufri menegaskan, jika tim pasangan melakukan itu di luar jadwal, bisa kena pidana. “Yang melakukan peserta pilkada, maka dia bisa kena,” terang M Jufri. Dia menambahkan, untuk incumbent juga harus hati-hati. Jika birokasi digerakan secara terstruktur dan masif, juga bisa kena. “Selain itu, tim pasangan calon juga tidak boleh melakukan kampanye hitam,” beber M Jufri. Sementara itu, Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin mengatakan, sejak penetapan pasangan calon hingga pelaksanaan pemungutan suara, terdapat 3 fase antikampanye yang harus diperhatikan oleh peserta Pemilukada DKI Jakarta. Pertama, kata dia adalah fase pra kampanye. Fase antikampanye ini berlaku sebelum dimulainya waktu kampanye. “Yang kedua, fase pelaksanaan kampanye.
Fase legal kampanye selama 14 hari ini menjadi ilegal apabila pasangan calon berkampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPUD,” terang Said. “Larangan berlaku untuk waktu dan wilayah yang bukan merupakan jadwal resmi dari peserta pemilukada pada tanggal 24 Juni-7 Juli 2012,” paparnya. Ketiga, fase pasca-kampanye. Fase ini berlaku pada masa tenang, tanggal 8-10 Juli 2012 dan hari pemungutan suara pada tanggal 11 Juli 2012. Kegiatan kampanye yang dilakukan pada ketiga fase anti-kampanye di atas merupakan tindak kejahatan pemilu. Kepada pelakunya diancam pidana penjara maksimal 3 bulan dan atau denda hingga Rp 1 juta rupiah. “Memberikan atau menjanjikan uang atau materi kepada seseorang agar memilih pasangan calon tertentu pada sepanjang waktu ketiga fase di atas adalah tindak kriminal. Diancam dengan kurungan maksimal 1 tahun dan atau denda hingga Rp 10 juta rupiah,” ujarnya. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
PENJELASAN. Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar Jamar Jasin Badu memberikan penjelasan kepada warga yang sempat menyampaikan aspirasi ke DPRD.
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
RAPAT. Ketua Komisi I Fariduddin Wahid, sedang menggelar rapat internal komisi I dalam rangka memantapkan program kerja komisi.
6
Opini
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
Tajuk
UN dan Pendidikan Karakter Oleh:
Basnang Said Dekan FAI Universitas Al Asy’ariah Mandar, Anggota Dewan Pendidikan Sulbar
BARU saja usai pelaksanaan ujian nasional SD/MI tahun 2012. Sebelumnya telah berlangsung UN tk SMP/MTs dan SMA/SMK/ MAN. Rasa was-was makin menanti para siswa menjelang pengumuman UN khususnya siswa-siswi SMA/SMK/MA yang pengumumannya sisa seminggu. Siapa yang lulus dan siapa pula yang gagal? Tiga tahun lamanya proses pembelajaran berlangsung. Dengan kesungguhan yang ditunjukkan oleh para guru karena mereka juga memburu pemenuhan jam mengajar sebagai syarat pencairan sertifikasi. Tetapi adakah relevansi antara sertifikasi dengan kualitas guru dan murid atau siswa yang dihasilkan? Upaya merelevansikan antara sertifikasi dan kualitas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perjalanan pembelajaran yang berjalan sekian laman-
ya ibarat teori-teori yang tak berwujud. Sekian lamanya pula para siswa diajarkan nilai-nilai- malaqbi, jujur, mandiri, percaya pada diri sendiri sebahagaiannya semata teori. Berdasarkan laporan media baik TV maupun media elektronik terjadi proses-proses yang jauh dari teori malaqbi dan jujur. Sebagian sekolah seperti hanya membuat para siswanya datang untuk action dan bersandiwara duduk dengan teratur berjejer 20 bangku dan kursi tak lebih dan tak kurang seakan menampakkan kedisiplinan yang cukup ketat. Pengawas yang terdiri 2 orang berputar ke dalam kelas memberi-seakanpengawasan yang ketat. Siswa menyimak soal-soal, membaca satu persatu tetapi hanya segelintir di antara mereka yang benarbenar konsentrasi. Sebahagiannya berpikir “jam berapa guruku masuk membawakan secarik isinya ABCD yang benar”. Sekian lama kepada mereka diajarkan kejujuran dan mandiri ternyata gugur harapan-harapan itu hanya karena tidak percaya diri pada proses yang berlangsung selama ini. Di sinilah arti karakter yang seharusnya tertanamkan. Dan di sini pula seharusnya keketatan
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
pengajaran dengan kedisiplinan yang penuh menjadi diuji. Apakah UN benar-benar menjadi ukuran kualitas siswa atau ukuran kualitas guru-maaf sejauh mana guru menjawab soal-soal lalu didistribusikan ke siswa. Sertifikasi guru yang kurang lebih 6 tahun berjalannya seakan belum berujung pada ditemukannya kualitas. Bukan saja kualitas kognitif tetapi komitmen berpegang pada kualitas afektif. Pendidikan karakter sesungguhnya hanyalah pengadministrasian belaka. Muncul istilah KTSP berkarakter dan lain sebagainya. Jauh sebelum pengadministrasian itu, telah terterapkan nilai-nilai luhur oleh masyarakat. Jujur dan tak curang sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat untuk tidak seenaknya memperlakukan dan mendzalimi saudaranya. Dalam tradisi pesantren pun demikian lebih ketatnya nilai-nilai itu. Semua itu, kini tergeser oleh kepentingan UN dengan cap lulus seratus persen menjadi label yang akan diburu oleh lembaga pendidikan atau sekolah. Apakah substansi pendidikan? Substansi pendidikan bukanlah pada hasil akhirnya tetapi proses yang demikian mulia. Tetapi hasil
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
akhir menjadi penting karena menjadi indicator untuk dunia kini. Bisakah kita berpikir sembari memburu nilai akhir (kelulusan UN misalnya) tetapi tidak kebablasan proses memperoleh hasil akhir itu-dengan jalan tidak jujur misalnya. Lalu menginjak-injak proses yang telah lama diperjuangkan untuk tertaati oleh siswa. Pendidikan adalah membentuk manusia dewasa, tahu yang baik dan benar, menjadi media menuju kemandirian hidup (skill). Defenisi ini nilai akhir menjadi penting tetapi proses harus “tahu yang baik dan benar” yang bermakna afektif sementara kemandirian hidup adalah terciptanya skill dan keterampilan atau bahasa lainnya psikomotorik oleh peserta didik. Para siswa, tentu tak boleh panik menunggu detik-detik pengumuman apalagi sampai menumbangkan diri sendiri andaikan tak memenuhi harapannya pada ujian nasional. Lulus tentu adalah SIM untuk menuju pintu-pintu sejahtera tetapi masuk pintu lalu masuk ke bagian yang paling dalam tentu harus atas izin. Dari mana izinnya, adalah proses-proses yang amat mulia. Semoga sukses, ma’an najah. Wallahu a’lam. (*)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Lere-lerekang Lepas, Seharusnya Kita Resah! TANAH Mandar, sejak dahulu kala selalu dipuja, dieluk-elukkan. Sekalipun di daerah ini pernah menjadi lahan empuk kaum penjajah, namun tidak menyurutkan semangat untuk mempertahankan keutuhan tanah tumpah darahnya hingga akhirnya tak sejengkalpun tanah kita yang direbut penjajah. Sekarang daerah ini diperhadapkan pada kondisi yang berbeda. Pulau Lere-lerekang atau Lari-larian, yang sebelumnya dinyatakan masuk wilayah Kabupaten Majene, Sulbar, kini direbut Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalsel. Sebagian orang beranggapan lepasnya Pulau Lere-lerekang, sangat mengusik harga diri. Tapi haruskah kita 'bermusuhan' saudara sebangsa kita di Kalsel, karena sengketa pulau. Ini perlu dipikirkan baik-baik, tapi tidak harus berdiam diri dan berpangku tangah, apalagi pasrah dengan keadaan. Sungguh ironis, belum lama wilayah itu ditetapkan sebagai salah satu Blok Migas dengan kandungan cukup besar, tiba-tiba saja harus lepas dan membuyarkan impian untuk menjadikan Sulbar sebagai daerah penghasil minyak dan gas di Indonesia. Pemerintah harus bertindak tegas mengambil sikap terhadap situasi ini. Sebab jika Lere-lerekang tidak bisa direbut kembali, tidak menutup kemungkinan pulau-pulau terliar provinsi ini yang berbatasan dengan Pulau Kalimantan bisa lepas juga. Dulu para pejuang daerah ini bisa membuktikan jika mereka mampu melakukan upaya untuk membentuk sebuah wilayah administrasi baru. Sungguh celaka kita, jika hasil perjuangan itu tidak bisa dipertahankan dan merelakan sejengkal wilayah kita direbut pihak lain. Semoga saja!. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./ Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975
Rp 65.000
/Bulan
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
Sambungan 7
RADAR SULBAR RABU 16 MEI 2012
Sehari, Makan di Tiga Negara LANJUTAN HALAMAN 1
Saya beserta rombongan yang dipimpin Direktur Utama PT Media Fajar H Syamsu Nur kemudian bergegas ke stasiun kereta listrik Paris Gard du/ Nord. Kereta berangkat pada pukul 08.55. Di eropa, bila ingin menggunakan jasa transportasi kereta listrik harus disiplin waktu. Terlambat sedetik, tentu akan tertinggal. Kereta di eropa tidak mengenal delay. Selalu tepat waktu. Kecuali bila dalam keadaan darurat, semisal terjadi kecelakaan atau kendala teknis lainnya. Dari Paris menuju Brussel, Belgia dengan menggunakan kereta listrik cepat, Thalys. Saya duduk di kursi kelas satu. Kesannya mewah. Tempat duduknya empuk dan lebar. Harga tiketnya 42 Euro, atau setara Rp525 ribu. Perjalanan dari Paris ke Brussel sangat mengasyikkan. Terlihat hamparan lahan pertanian yang luas. Terlihat lahan dengan gandum berwarna kuning. Yang mengesankan pula karena ada lahan pengembangan rumput untuk makanan ternak. Terlihat pula lahan untuk peternakan. Ada domba, ada sapi. Domba dan sapi di eropa terlihat gemuk-gemuk. Maklum, ternak di eropa diberikan makan rumput dengan kualitas terbaik. Lahan di eropa juga terlihat subur. Tanahnya gembur. Tiba di Brussel Midi Station pada pukul 10.15. Transit di Brussel sekira empat jam. Koper dititip di loker stasiun. Tarifnya 4 Euro, atau Rp50 ribu. Selanjutnya menuju ke Bourse atau Beurs untuk makan siang. Restoran Sultans of Kebab, menjadi pilihan. Restoran arab berlabel halal ini menyiapkan berbagai macam menu kebab. Saya memilih chicken kebab plus air mineral. Harganya 7 Euro atau Rp87 ribu. Saya pun menyempatkan diri untuk keliling Kota Brussel. Grand Palace adalah tujuan utama. Di Grand Palace, melihat Maison Brasseur, gedung yg dibangun sejak tahun 1698. Suasana grand palace tentu memiliki daya tarik tersendiri. Tempat ini merupakan salah satu ikon pariwisata di Brussel. Tempat ini paling ramai dikunjungi wisatawan. Setelah berkeliling di grand palace, selanjutnya menuju Amsterdam, Belanda dengan kereta listrik. Agenda makan malam memang di Amsterdam. Saya akan menginap selama dua malam di negara kincir angin ini. Pembaca yang budiman. Pengalaman sehari makan di tiga negara juga saya rasakan ketika menempuh perjalanan dari Jerman ke Inggeris. Sarapan pagi di Koln, Jeman, makan siang di Brussel, Belgia dan makan malam di London, Inggeris. (***)
Tak Pernah Puas Jalankan Misi Kemanusiaan LANJUTAN HALAMAN 1
Hadir, antara lain, Menpera, Djan Farids, Rektor Universitas Paramadina, Anis Baswedan, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar dan Hanura, Oelfah Harmanto dan Akbar Faisal serta para wartawan. Hadir pula Walikota Makassar Ilham Arief Siradjuddin. Tak lama berselang, tibalah saat pemotongan kue ulang tahun berukuran besar dengan dominasi warna kuning dan hiasan bunga diatasnya. Acara ini berlangsung di halaman depan kediaman pak JK. Sang istri, Ny Hj Mufidah Jusuf memberikan potongan kue pertama kepada pak JK. Dengan penuh kasih sayang, ia menyuapi mantan kekasihnya itu. Aksi ini pun mendapat sambutan meriah dari para tamu dan sahabat yang hadir. Meski acara pemotongan kue berakhir, namun peringatan hari ulang ini tak sampai disitu. Sejumlah tamu masih terus sajaberdatangan. Pak JK makin sibuk meladeni tamu-tamunya. Ia makin sering mondar-mandir dari ruang tamu ke teras belakang dan sebaliknya. Usia 70 seakan tak membatasi agresifitas pria kelahiran Watampone, Sulsel, 15 Mei 1942 itu. Mantan menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu masih seperti biasa, terlihat sangat energik. Kondisi ini tak mengherankan bagi sahabatnya, HM Alwi Hamu. Menurutnya, pak JK memang sangat aktif, selalu menjaga ritme kehidupannya. "Disiplinnya tinggi, karena itu bisa seperti sekarang. Mungkin ada teman-teman kita 40 tahun tapi pak JK lebih prima. Dia malah selalu ingatkan, kritik saya untuk olah raga. Beliau penuh disiplin soal itu," ucapnya. Komisaris Utama PT Media Fajar itu telah menjalin persahabatan dengan pak JK selama 50 tahun. Bahkan tak jarang ia dipersonifikasikan dengan pak JK. "Dulu kalau beliau harus diperiksa oleh kodam ketika tahun 66, yang diperiksa saya," ungkapnya. Dimatanya figur JK sangat kental akan solidaritas dan persahabatan. Wajar jika beliau terkenal supel, mudah bergaul dengan semua kalangan. "Saya kira pak JK sosok yang langka. Karena itu kita harus 'care' beliau, dorong beliau, jaga beliau. Sehingga berbuat yang maksimal untuk negeri ini," urainya. Sosok yang cekatan, tanggap serta peduli akan kondisi masyarakat selalu ditunjukkan putra pasangan saudagar Haji Kalla dan Hajjah Athirah itu. Tak mengherankan jika pak JK juga disebut Jalan Keluar. Sebagai orang tua, pak JK adalah teladan bagi siap saja. Termasuk bagi Anis Baswedan. "Mudahmudahan di 70 tahun tetap menjadi teladan. Terbuka dengan siapa saja, termasuk lawan politiknya. JK menempatkan lawan sebagai lawan, bukan musuh. Sebab musuh harus dihabisi. Inilah karakter unik dari JK," paparnya. Bagi JK sendiri, 70 tahun masih menyenangkan dan membahagiakan. Terutama ketika mengabdi kepada sesama. "Mungkin sedikit ada kesalahan, minta maaf. Terima kasih semua, mudah-mudahan kita diberikan umur panjang untuk lebih banyak mengabdi kepada bangsa dan negara," ucapnya. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu tak pernah merasa puas untuk memberi sumbangsih pikiran maupun tenaga untuk negeri ini. Ia berharap bisa lebih banyak lagi menjalankan misimisi kemanusiaan. "Allah senantiasa memberikan kesempatan kepada siapa pun yang mempunyai niat baik untuk bangsa dan ummat, untuk kemanusiaan," sebut lulusan the european institute of business administration Fountainebleu, Prancis tahun 1977 itu. Pak JK memang tak pernah kapok mendengar, mencatat, dan menyelesaikan persoalan kemanusiaan di tanah air. "Semoga masih ada waktu untuk memajukan masyarakat," tutupnya. (*)
Oleh:
Iwak Peyek pun Tidak Menolong Tebu
Dahlan Iskan Menteri BUMN SAYA tertegun ketika berkunjung ke Pabrik Gula Madu Kismo, Jogjakarta, Minggu pagi kemarin. Terutama ketika melihat ada crane baru di situ. "Baru beli crane ya?" sapa saya kepada Ir Putu Aria Wangsa, Kabag Instalasi, yang mendampingi saya naik turun tangga di pabrik gula itu. Crane pengangkat tebu ke mesin penggilingan itu memang terlihat masih baru. Catnya yang kuning mengkilap terasa kontras dengan mesin-mesin lain di sekitarnya yang sudah tampak karatan. "Itu bukan baru, Pak. Itu crane Ayu Azhari," jawab Putu sambil terlihat menahan tawa. Semula saya kurang paham apa maksudnya. Tapi, tawa saya segera meledak ketika Putu menyebut isi Manufacturing Hope 25 yang saya tulis pekan lalu: peralatan pabrik yang tua-tua pun akan kelihatan ayu dan rapi kalau dirawat dengan baik. "Setelah membaca Manufacturing Hope itu kami langsung bersihkan dan mengecat crane itu," tambahnya. Memang pabrik-pabrik gula milik BUMN umumnya luar biasa kotor dan semrawut. Besi-besi tua berserakan di mana-mana, termasuk di dalam pabrik dan di sekitar mesin. Atap-atap bolong terlihat di seluruh pabrik. Dinding-dindingnya banyak yang compang-camping. Gundukan berbagai material terlihat di berbagai sudut halaman muka dan belakang. Besi-besi karatan mendominasi pemandangan. Pabrik Gula Madu Kismo yang didirikan pada 1955 termasuk yang paling muda di jajaran pabrik gula BUMN. Juga termasuk yang masih relatif bersih dan teratur dibanding 52 pabrik lainnya. Tapi, tetap saja terasa seperti horor. Padahal, biarpun tua, kalau dirawat dengan baik, pasti berbeda penampilannya. Apalagi, ini pabrik yang men-
golah makanan, yang seharusnya identik dengan kebersihan dan keindahan. "Crane Ayu Azhari" tadi menjadi contoh nyata. Betapa hanya dengan sedikit sentuhan penampilan Madu Kismo terlihat mulai berbeda. Apalagi, kelak kalau bagianbagian lain juga dirawat dengan cara yang sama. Saya yakin teman-teman di semua pabrik gula mampu mewujudkannya. Tentu pembenahan fisik itu tidak perlu dilakukan sekarang. Saat ini semua perhatian harus tercurah pada persiapan dimulainya musim giling. Semua energi fokus dulu ke situ. Apalagi, seperti Madu Kismo ini sudah memutuskan memulai giling dua hari lalu, maju seminggu dari kesepakatan awal. Keputusan ini diambil untuk menolong petani tebu di sekitar Jogja dan Purworejo yang lagi berlomba melawan hama uret. Kian mundur dimulainya giling, kian luas hama itu menghancurkan tebu milik petani. Semula saya heran mengapa hama uret tidak bisa diatasi. Karena itu, setelah urusan di PG Madu Kismo selesai, saya minta diantar ke kebunkebun yang terkena hama. Saya iba melihat kebun tebu yang meranggas, yang kekuningan, dan yang terlihat sakit-sakitan. Para petani di Sleman itu mengajak saya masuk lebih dalam ke areal yang terkena uret. Salah seorang di antaranya membawa cangkul. Dia ingin menunjukkan betapa sulitnya mengendalikan uret. Dia mencangkul tanah di bawah tebu yang sakit-sakitan itu. Dalam beberapa kali cangkulan, dia sudah bisa memunguti ulat-ulat gemuk sebesar jari bengkak orang dewasa. "Dalam satu meter persegi bisa kami temukan 50 uret," ujar Gito Sudarno, petani tebu yang juga ketua DPD (Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Jogjakarta. Uret-uret itu memakan akar tebu. Di Sleman saja 300
hektare terkena uret. Di Purworejo dua kali lipat luasnya. Itulah sebabnya, tebu yang terkena uret harus segera ditebang. Berarti pabrik gula harus mempercepat musim giling. "Yang sudah terkena uret pun masih bisa menghasilkan 60 persen," ujar Roby Hermawan, petani yang juga pengurus APTR Di masa lalu berbagai upaya melawan uret itu sudah dilakukan. Berbagai bahan kimia juga sudah dicoba. "Belum ada yang berhasil," tambah Ristiyanto, petani tebu yang juga pengurus nasional APTR. Bahkan, pernah dicoba gerakan membuat iwak peyek dari uret. Maksudnya agar pemangsa tebu itu balik dimangsa manusia. Gagal juga. Pertama, iwak peyek dari uret tidak segurih iwak peyek dari kacang atau teri. Kedua, uret itu bersembunyi di tanah yang dalam. Sedalam tiga meter pun masih ditemukan uret. Ini benarbenar tantangan bagi ahli dari universitas yang memiliki jurusan khusus bidang pemberantasan hama. Pernah petani mengubah tanaman tebu menjadi ketela rambat dan ubi kayu. Sama saja. Bahkan, lebih hancur. Lalu ditanami jagung: idem ditto. Menurut para petani, satu-satunya yang tahan uret adalah tanaman wijen. Tapi, hasilnya tidak nyucuk. Akhirnya tidak ada pilihan lain kecuali menanam tebu. Biarpun hanya 60 persen dari normal, itu masih lebih menghasilkan daripada tanaman lain. Karena itu, para petani di kawasan tersebut berharap pabrik gula bisa membuat jadwal giling yang cocok untuk mereka. Cara terbaik untuk mengurangi dampak uret itu, menurut pengalaman para petani yang sudah puluhan tahun bergaul dengan uret, hanyalah: kejar-kejaran waktu. Saat uret belum jadi semacam kepompong, tebu sudah harus ditanam. Ini agar tebu bisa dipanen saat kepompong itu bermetamor-
fosis menjadi uret. Itu berarti bulan Juni (bulan depan) petani sudah harus kembali menanam tebu. Dalam proses metamorfosis, kepompong itu akan jadi binatang terbang semacam kwangwung dan menetaskan telur pada bulan tertentu. Saat itu nanti tebu mulai tinggi. Sebaiknya tebu sudah matang untuk ditebang pada awal Mei, menjelang uret gencar-gencarnya menyerang. Itu menurut ilmu para petani berdasar pengalaman mereka yang puluhan tahun. Entahlah, cara ilmiahnya seperti apa. Memang uret tersebut hanya menyerang tebu di kawasan tertentu. Yakni, di daerah yang tanahnya agak berpasir. Petani menyebut jenis tanah ini dengan istilah "tanah ngompol". Tanah yang biarpun di musim kemarau yang kering masih menyimpan air di dalamnya. Tingkat kebasahan itulah yang membuat kelembaban di dalam tanah sangat ideal untuk berkembang biaknya uret. Dalam kasus seperti ini pabrik gula memang tidak boleh egois. Tebangan tahap pertama memang harus memprioritaskan tebu dari kawasan rawan seperti ini. Ini persoalan khas Madu Kismo. Saya belum mendengar pabrik gula yang lain mengalami problem yang sama. Meski begitu, mingguminggu mendatang saya akan lebih banyak mengunjungi pabrik gula. Saya ingin melihat seberapa semangat masing-masing pabrik gula berbenah diri. Seberapa kuat tekad mereka untuk keluar dari neraka kesulitan selama ini. Saya tahu bahwa seluruh pabrik gula sudah mempunyai tekad baru. Kerja, kerja, kerja. Saya bangga ketika menerima informasi bahwa kini sudah ada pegawai yang berani menolak suku cadang pabrik yang tidak memenuhi spek. Itulah suku cadang yang kalau dipaksakan akan membuat pabrik lebih sering berhenti giling. Kalau saja pembenahan manajemen tahun ini berha-
sil, masih ada pekerjaan besar lain tahun depan. Yakni, perang melawan lahan dan tanaman fiktif. Tidak boleh lagi pabrik memiliki lahan dan tanaman yang hanya ada di atas kertas, tapi kenyataannya tidak ada di lapangan. Biayanya sudah banyak keluar, tapi tebunya tidak ada. Pekerjaan lain yang menanti adalah, itu tadi, pembersihan pabrik secara total. Ketika musim giling selesai, pembenahan pabrik harus dilakukan. Bagian-bagian pabrik yang kumuh, tidak rapi, gundukan-gundukan, dan besi-besi tua harus dirapikan. Memang ada kesalahan saya di sini: tidak segera mengubah peraturan Menteri BUMN yang menghambat terjadinya pembenahan ini. Saya berjanji untuk dalam satu-dua hari ini mencabut peraturan itu. Dengan demikian, manajemen tidak ragu lagi dalam menyingkirkan benda-benda yang membuat kotor itu. Kabar baik yang lain datang dari Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Beliau sudah memutuskan yang boleh mengimpor raw sugar nanti adalah pabrik gula milik BUMN. Tujuannya menambah efisiennya pabrik gula kita. Dulu memang ada janji bahwa importer raw sugar haruslah yang punya pabrik gula, atau yang berjanji segera membangun pabrik gula. Sampai hari ini, setelah sekian tahun impor raw sugar diberikan, memang belum ada yang membangun pabrik gula. Impor raw sugar itu nanti juga dijatuhkan tepat pada saat pabrik gula hampir selesai melakukan giling. Maksudnya, agar selesai menggiling tebu, pabrik gula bisa langsung menggiling raw sugar. Karena itu, pabrik gula yang baik akan mendapat kesempatan menambah efisien dengan cara menggiling raw sugar. Hanya manajemen pabrik gula yang baik yang akan mendapat kepercayaan itu. Sebuah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. (*)
lahan gambut dan primer. "Untuk itu, kami mengajak pihak swasta untuk ikut aktif dan mengambil langkah inisiatif untuk melindungi hutan. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) harusnya ikut aktif dan melaporkan penyimpangan-penyimpangan kegiatan hutan," tegasn-
ya.
Kemenhut Lapor 13 Kepala Daerah ke KPK LANJUTAN HALAMAN 1
Diterangkan Darori, saat ini telah ada sekitar 10 juta lahan hutan lindung yang sudah berubah peruntukannya menjadi lahan pertambangan. Misalnya, yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Menurut Darori, hal itu
menunjukkan adanya pembiaran yang dilakukan pemerintah daerah dalam mengeluarkan ijin sehingga fungsi hutan lindung menjadi beralihfungsi. Padahal, persetujuan alih fungsi hanya bisa diberikan oleh pusat dan atas persetujuan DPR.
"Ijin itu justru diberikan oleh Bupati dan itu melanggar Undang-Undang 41 tahun 1999 tentang kehutanan," ujarnya. Darori menambahkan, saat ini pihaknya juga melakukan moratorium izin baru untuk Hutan Tanaman Industri (HTI) di
Pihaknya juga menyayangkan, pihak Greenpeace yang tidak mau menjadi saksi penebangan kayu jenis ramin yang dilindungi. "Kalau mereka melaporkan sebaiknya siap juga jadi saksi," tandasnya. (jpnn/ham)
Sulawesi Ditarget Kurangi Pengangguran 460 Ribu LANJUTAN HALAMAN 1
Disusul koridor PapuaKepulauan Maluku diharap menyerap tenaga kerja sebanyak 1.462.518 orang dengan produk andalan Nikel, Tembaga, Pertanian, Migas dan Perikanan. Selanjutnya koridor Sulawesi dengan target 460.940 tenaga kerja, dengan keunggulan Pertanian, Kakao dan Perikanan, serta Nikel dan Migas untuk sektor tambang. Koridor
Bali-Nusa Tenggara diperkirakan mampu menyerap jumlah tenaga kerja sebesar 144.851 orang dengan tiga sektor unggulan, yakni pariwisata, peternakan dan perikanan. Sedangkan koridor yang berada di wilayah barat Indonesia diantaranya koridor Sumatera dengan harapan pengurangan pengangguran sebesar 579.973 orang dengan
mengunggulkan penghasilan Besi Baja, Perkapalan, Kelapa Sawit, Karet, Batubara, dan Jembatan Selat Sunda. Dan koridor Jawa ditarget sebanyak 340.938 tenaga kerja dengan sektor unggulan makanan-minuman, tekstil, peralatan transportasi, perkapalan/alutista. Dikesempatan sama, Armida juga mengungkapkan, untuk kegiatan
pendukung seperti sektor infrastruktur, diperkirakan masih didominasi koridor Jawa dengan target 2.553.800 tenaga kerja dengan nilai investasi sebesar Rp779,5 triliun. Disusul Sumatera 942.300 tenaga kerja dengan investasi Rp314 triliun. Kemudian PapuaKepulauan Maluku 654.000 tenaga kerja dibarengi nilai investasi sebesar Rp161,5
triliun. Disusul Kalimantan dengan nilai investasi Rp141 triliun dengan harapan serap 450.800 tenaga kerja. Sedangkan koridor Sulawesi dengan 220.000 tenaga kerja mendapat target investasi sebesar Rp103,1 triliun dan Bali-Nusa Tenggara 155.600 tenaga kerja dibarengi investasi sebesar Rp52,3 triliun. (fmc)
menjaga dengan baik. Kenapa? Sebab dari awal Mendagri pun mengakui itu wilayah Sulbar," urainya. Sementara itu, pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengaku belum mengetahui salinan putusan gugatan dengan pokok perkara tentang wilayah tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reydonnizar Moenoek, belum dapat memberikan keterangan resmi menyangkut pernyataan pihak Kalsel. "Kami belum melihat bagaimana bunyi dan salinan putusannya," sebut Donny, sapaan akrab Kapuspen. Kemendagri sendiri memang membuka kesempatan lebar-lebar kepada pihak-pihak yang ingin mengajukan gugatan, terkait kebijakan yang dikeluarkan kementerian ini. Termasuk Permendagri tentang Lere-lerekang. Kapuspen Kemendagri
menilai gugatan tersebut dilakukan karena di sekitar Pulau Lere-lerekang terdapat potensi minyak dan gas yang sangat besar. Terlebih pulau ini masuk dalam wilayah Blok Sebuku yang dikelola Pearl Oil. Sementara itu, Gubernur Sulbar yang dihubungi siang kemarin menyatakan telah mendengar mengenai putusan tersebut. Namun Anwar tidak merasa risau sebab meyakini keputusan itu belum final. Anwar mengaku langsung melakukan konfirmasi kepada sejumlah pihak terkait yang dinilai mengetahui mengenai putusan ini. "Jadi, informasi itu tidak benar karena memang belum ada keputusan. Proses persidangan terhenti dan tidak ada ketuk palu sehingga keputusan tersebut belumlah dikabulkan," ujar Anwar kepada Radar Sulbar. Namun demikian, jika ternyata Kalsel benar-benar memenangkan kasus ini dan
Pulau Lerelerekang lepas dari genggaman Sulbar maka dirinya siap menempuh jalur hukum lain. "Kita mau main fair dan melalui proses yang memang sah. Kita memiliki bukti kuat dan fakta hukumnya jelas," imbuh Anwar. Pulau Lere-lerekang yang masuk dalam Blok Sebuku menjadi perebutan sebab kawasan tersebut memiliki potensi gas alam yang sangat luar biasa. Salah satu perusahaan internasional bahkan telah bersiap melakukan kegiatan eksploitasi atas potensi gas alam itu tahun depan. Jika pulau itu dimenangkan oleh Sulbar, maka pabrik pupuk yang sedianya akan dibangun di Kalsel sebagai pengguna dari hasil eksploitasi bakal dipindahkan areanya ke Majene. Selain itu, gas alam itu sendiri akan memberikan manfaat berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar untuk Majene. (*)
Kalsel Rebut Lere-lerekang LANJUTAN HALAMAN 1
Saat bertemu dengan pihak pemprov beberapa waktu lalu, Asri telah mewantiwanti agar kasus gugatan Lere-lerekang di MA ditanggapi serius dengan melakukan pendampingan. "Bagian hukum Pemprov Sulbar harus dievaluasi secara serius tentang kerjanya dalam kasus Lerelerekang," ungkap Asri di Jakarta, Selasa 15 Mei. MA mengabulkan gugatan Pemprov Kalsel terhadap Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 yang menjelaskan bahwa pulau tersebut masuk wilayah Majene, Sulbar. Informasi putusan tersebut juga dapat dilihat di http:// kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/ perkara/ perkara_detail.php?id=251102e040a4-10a4-f15a-30373432. Saat web tersebut dibuka, di bagian info perkara, gugatan dengan Tata Usaha Negara (TUN) register 1 P/ HUM/2012 tersebut statusnya dinyatakan telah putus
dengan amar putusan Kabul. MA memenangkan Gubernur Kalsel pada tanggal 2 Mei 2012. Ada pun hakim yang mengadili perkara ini adalah DR H Supandi, SH, M.Hum, Prof DR Achmad Sukardja SH, dan Prof DR Paulus E Lotulung, SH. Sedangkan paniteranya adalah Sumartanto, SH. Informasi ini disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalsel, Alpidri Supian Nor, melalui pemberitaan di beberapa media massa belum lama ini. Dirinya merasa lega, kerja keras dan perjuangan Pemkab Kotabaru, Pemprov Kalsel serta masyarakat tidak sia-sia. Gugatan dengan Nomor Register 1P/HUM/2012 tersebut, telah putus dengan amar putusan kabul. Menurut Asri Anas, hal tersebut sebagai bentuk keteledoran Pemprov Sulbar. "Jika putusan ini betul, maka ini pukulan telak buat Sulbar. Sebab kita tidak bisa
RADAR POLEWALI
8
Kelanjutan Pendataan Honorer K2
BKDD Tunggu Petunjuk Pusat POLEWALI -- Setelah proses perekaman data honorer untuk kategori dua (k2) dirampungkan oleh BKDD Polewali Mandar. Kini BKDD Polewali Mandar tinggal menunggu petunjuk selanjutnya dari Kemenpan dan BKN pusat kelanjutan prosesnya. Sebanyak 2.835 honorer K2 telah diverifikasi BKDD dan dikirim ke Andi Amrin Sipakkari BAKN. Dari jumlah Kabid Antusija BKDD Polman tersebut tenaga tehnis lainnya menempati posisi teratas yakni 1.821 orang, tenaga guru 893 orang, 56 penyuluh dan 65 tenaga kesehatan. "Sudah banyak yang mempertanyakan kapan pelaksanaan tes bagi mereka yang terkam dalam honorer K2. Namun, hingga saat ini, belum ada petunjuk lebih lanjut yang diterima untuk hal tersebut," kata Burhanuddin, Kepala BKDD Polman. Untuk berkas honorer K2, Kabid Antusija BKDD Polewali Mandar, Andi Amrin Sipakkari, beberapa waktu lalu juga menyampaikan, dari ribuan berkas yang masuk, yang dianggap memenuhi syarat sebanyak 2835 karena banyak diantara berkas tenaga honorer setelah diverifikasi banyak terkendala pada SK dan ijazah. "Rata-rata tidak memiliki SK 2005, 2006 dan 2007 sesuai yang dipersyaratkan oleh honorer K2. Sedangkan ijazah, khususnya bagi guru banyak ditemukan yang tidak memiliki MoU dengan Pemkab Polman," kata Andi Amrin. Selain honorer K2, untuk tindak lanjut terhadap honorer K1 yang telah ditetapkan lolos sebanyak 43 orang, hingga saat ini juga belum ada petunjuk lebih lanjut yang diterima dari BAKN setelah mereka resmi ditetapkan lolos dalam K1. (afr/mkb)
Roadshow JFP Di Polman POLEWALI -- Perencanaan merupakan fungsi organik pertama dari administrasi dan manajemen. Oleh karena itu, tanpa adanya rencana, maka tidak ada dasar untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka usaha pencapaian tujuan atau visi yang diharapkan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim saat menyampaikan sambutan pada acara Roadshow Jabatan Fungsional Perencana (JFP) yang dilaksanakan Bappenas bekerjasama dengan Bappeda Polman di Aula Rujab Bupati Polman, Selasa, 15 Mei. Nadjamuddin menyampaikan, jabatan fungsional perencana (JFP) adalah jabatan profesional yang mempunyai nilai strategis dalam menentukan tujuan pemerintahan dan pembangunan mutlak diperlukan. Untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna aparatur yang bertugas melakukan kegiatan perencanaan pembangunan, diperlukan adanya PNS yang memang ditugaskan secara penuh dan profesional sebagai perencana, disamping untuk menjamin pembinaan karier, kepangkatan/jabatan dan profrsi di bidang perencanaan pembangunan yang dipandang perlu ditetapkan jabatan perencana dan angka kreditnya. Sementara itu, pemateri dari Bappenas DR. Guspika dan DR. Ridwan Sutriadi dari ITB menyampaikan, proses perencanaan bertujuan untuk menjamin tercpitanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antar pusat dan daerah. Untuk pembinaan JFP, dalam rangka pengembangan profesionalisme dan pembinaan karier PNS serta mutu pelaksana tugas umum pemerintahan dan pembangunan atas dasar sitem karier dan sistem prestasi kerja yang dimungkinkan bagi PNS untuk menduduki jabatan fungsional. (afr/mkb)
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
Kecamatan Tutar Minta Dimekarkan POLEWALI -- Sejumlah desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Tubbi Taramamu (Tutar) meminta untuk dimekarkan tersendiri menjadi Kecamatan Tubbi. Hal tersebut disampaikan Kades Pollewani, M Natsir saat menghadiri pertemuan rapat persiapan tim Bakosurtanal Persiapan Batas Wilayah Kabupaten Balanipa dan Kabupaten Polman yang berlangsung di Aula Bappeda, Senin, 14 Mei. Dalam kesempatan tersebut, Natsir
menyampaikan, bahwa saat ini mereka sedang mempersiapkan panitia untuk rencana pemekaran Kecamatan Tubbi. Menanggapi hal tersebut, Kabag Pemerintahan Pemkab Polman, Amujib menyampaikan, bahwa saat ini sedang dilakukan moratorium kecamatan. Untuk rencana pemekaran kecamatan saat ini, tidak sama lagi dengan pemekaran kecamatan dahulu seperti yang dilakukan saat pemekaran Kecamatan Bulo yang ditentukan oleh Bupati. Na-
mun, saat ini, untuk pemekaran kecamatan harus mendapatkan surat persetujuan dari Gubernur. Selain, itu, untuk sebuah daerah pemekaran kecamatan, syaratnya minimal terdiri dari tujuh desa yang ditingglakn dan tujuh desa yang akan dibentuk. Selain pemekaran kecamatan yang dilakukan moratorium, saat ini, pemerintah juga melakukan moratorium untuk pemekaran desa. (afr/mkb)
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
BANTU. Dua orang perawat di RSUD Polewali Mandar sedang membantu salah seorang ibu yang baru saja melahirkan.
Jampersal Hanya Tanggung di Sarana Kesehatan
Melahirkan di Rumah Tidak Ditanggung Jampersal REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Bagi ibu yang ingin melahirkan di rumahnya sejak Januari 2012 sudah tidak lagi ditanggung oleh negara melalui Jaminan Persalinan (Jampersal). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Pekkabata
Husnaeni saat ditemui di kantornya Selasa 15 Mei. Ia menjelaskan kebijakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) hanya memberi toleransi kepada ibu yang akan melahirkan di rumah hingga Desember 2011 dibiayai kelahirannya oleh negara melalui Jampersal. Tapi sejak Januari 2012, negara tidak lagi bertanggungjawab melalui Jampersal membiayai ibu yang melahirkan di rumahnya. "Sehingga memang kalau ibu yang melahirkan di rumah sudah membiayai dirinya sendiri berdasarkan harga yang ditetapkan oleh bidan membantunya melahirkan. Sebab negara terhitung Januari 2012 hanya menanggung biaya persalinan bagi yang melahirkan di sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas hingga Pustu," jelas Husnaeni. Kata Husnaeni, karena negara hanya menanggung ibu yang melahirkan di sarana melalui Jampersal, maka sejumlah Puskesmas
maupun rumah sakit juga menerapkan antar jemput bagi ibu yang akan melahirkan di sarana kesehatan. "Makanya dengan kemudahan layanan ini kami berharap semua ibu yang mau melahirkan memanfaatkan sebaik mungkin sarana yang telah disiapkan oleh negara, bahkan demi kenyamanan ibu yang mau melahirkan kamar tempat melahirkan juga harus dibedakan dengan kamar pasien umum," kata Husnaeni. Ia menambahkan terkait kemudahan bagi ibu melahirkan yang ingin ditanggung oleh Jampersal, pemerintah juga akan mengajak bidan swasta untuk bermitra. Jadi mereka yang jauh dari sarana dan dekat dengan bidan swasta, melalui Jampersal akan membayarkan ibu yang melahirkan lewat bidan swasta yang penting tempat sarana dan prasarananya cukup untuk tempat melahirkan. "Untuk itu draf kerjasamanya sedang kami tunggu seperti apa modelnya, dan kami berharap tahun ini juga sudah dapat terealisasi," kunci Husnaeni. (*)
Stok Obat Aman Hingga 18 Bulan POLEWALI -- Ketersediaan obat untuk Puskesmas hingga 18 bulan ke depan masih tersedia bahkan melebihi dari kuota yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat Polewali Mandar. Hal tersebut disampaikan Kepala Instalasi Farmasi Polewali Mandar, Hj. Syamsiah, Selasa 15 Mei. Menurut Syamsiah, untuk jangka waktu 18 bulan kedepan ketersediaan obat bagi warga Polewali Mandar yang berobat ditingak Puskesmas masih tersedia lebih dari cukup. Bah-
EKSEKUTIF
kan persediaan obat melampaui kuota. Sehingga dalam jangka waktu 18 bulan juga tidak akan ditemukan kelangkaan obat di Puskesmas. "Kalaupun itu terjadi, karena keterlambatan pihak Puskesmas menyampaikan Laporan Permintaan dan Penggunaan Obat (LPPO) kepada Instalasi Farmasi. Sepanjang LPPO juga cepat masuk maka kami juga akan segera mempersiapkan dan mengirim permintaannya," tutur Syamsiah.
Ia menjelaskan anggaran pengadaan obat obatan tahun 2012 ini mencapai Rp2,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ditambah dana sharing dari ABPD Kabupaten Polman plus bupperstock dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar. "Sehingga capaian layanan ketersediaan obat secara keseluruhan dalam kondisi apapun Polewali Mandar masih aman hingga 18 bulan kedepan," jelas Syamsiah. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS
RAPAT. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar memimpin rapat dengan sejumlah camat dan kades terkait kedatangan Bakosurtanal yang akan melakukan verifikasi batas wilayah DOB Balanipa di Aula Bappeda, Senin 14 Mei 2012.
SAMBUTAN. Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan sambutan saat membuka kegiatan roadshow jabatan fungsional perencana (JFP) di Rujab Bupati Polewali Mandar, Selasa 15 Mei 2012.
SPORT
RADAR SULBAR
RABU 16 MEI 2012
Dor tmund: Dortmund:
Jelang Final Liga Champions
Siapa Mau Kagawa? Ajukan Tawaran!
Shinji Kagawa
DORTMUND - Borussia Dortmund akhirnya menyerah dalam upaya membujuk salah satu bintangnya Shinji Kagawa untuk bertahan. Manajemen Die Borussen pun tak punya pilihan selain membuka pintu negosiasi dengan klub lain. Kagawa sebenarnya masih punya sisa kontrak satu tahun bersama Dortmund dan pihak klub berupaya mengikatnya lebih lama lagi. Namun, playmaker asal Jepang ini sudah mantap dengan keputusannya mencari tantangan baru di klub lain. Tawaran perpanjangan kontrak pun ditolaknya mentah-mentah. Alhasil, manajemen klub pun
terpaksa melepasnya pada bursa transfer musim panas ini, ketimbang harus kehilangan servisnya pada musim depan tanpa mendapatkan kompensasi alias gratis. “Saya sudah melakukan pertemuan dengan agennya (Kagawa), kemarin pagi. Dan Shinji Kagawa telah menginformasikan kami bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya,” Michael Zoerc, ujar direktur olahraga Dortmund, dikutip Bild, Selasa (15/5/ 2012). “Kini, kami akan menerima tawaran yang masuk. Setelah itu, kami akan mempertimbangkannya dan bernegosiasi dengan klub peminat,”
sambungnya. Pernyataan yang dilontarkan Zorc kali ini seakan memberikan ‘angin surga’ kepada klub peminat seperti Manchester United dan Arsenal. Sejauh ini, isu yang berhembus, skuad Setan Merah berada di urutan terdepan dalam mendapatkan servis playmaker 23 tahun ini. Spekulasi tersebut berhembus menyusul kehadiran Sir Alex Ferguson dan asistennya Mike Phelan di Olympiastadion, untuk menyaksikan Kagawa membantu klubnya menjungkalkan Bayern Munich 5-2, di final DFB Pokal, akhir pekan lalu. (net)
Messi & Ronaldo Pertimbangkan City LONDON - Sukses Manchester City tampil sebagai kampiun Premier League musim ini meningkatkan gengsi klub tetangga Manchester United tersebut. Klub kaya raya ini pun diyakini bakal dilirik pemainpemain berkualitas. City akhirnya sukses mencuri perhatian dunia usai secara dramatis mengalahkan saudara tuanya dalam perburuan trofi Premier League musim ini. Di pekan terakhir plus detik pamungkas, pasukan Roberto Mancini berhasil merenggut euforia para punggawa United yang sempat berpikir mereka akan keluar sebagai juara. City melakukan comeback ajaib saat mengalahkan Queens Park Rangers 3-2 lewat gol Edin Dzeko (90+2’) dan Sergio Aguero (90+4’). Hasil ini otomatis membuat kemenangan 1-0 United atas Sunderland jadi sia-sia (kalah selisih go). Keberhasilan City jadi juara musim ini sontak meningkatkan pamor klub milik pengusa-
9
ha trilyuner Abu Dhabi, Sheik Mansour tersebut. Jika dulu City hanya dipandang sebelah mata oleh para pemain-pemain kelas dunia, namun kini pasukan Manchester Biru diyakini bakal jadi tujuan para pemain top. “Saya yakin, kini Etihad Stadium akan jadi salah satu tempat rujukan para pemain terbaik di planet,” tutur legenda hidup Arsenal, Ian Wright, dikutip The Sun, Selasa (15/5/ 2012). “Ya, mungkin saja para pemain hebat itu seperti Lionel Messi dan bahkan Cristiano
Ronaldo,” sambungnya. “Saat ini, Messi memang tidak menunjukkan gelagat ingin meninggalkan Barcelona. Akan tetapi, jika dia melakukannya (hengkang dari Barca), maka hanya ada klub yang menarik minatnya selain City,” lanjut striker andalan The Gunners pada era 1991-1998 ini. “Sama halnya dengan Ronaldo. Terlepas dari koneksinya bersama United, City memang sudah lama meminatinya,” pungkasnya. (net)
Kahn: Jangan Anggap Remeh Chelsea
MUNICH – Mantan pemain Bayern Munich Oliver Kahn mengingatkan mantan klubnya untuk tidak menganggap remeh Chelsea, meskipun The Blues hanya mampu menempati posisi keenam di klasemen Premier League musim ini. “Akan sangat berbahaya jika menganggap remeh Chelsea, namun Bayern juga tidak bodoh dengan menganggap bahwa Chelsea adalah lawan yang ringan,” ujar Kahn, seperti dilansir Goal.com, Selasa (15/5/2012).
Menurut Kahn, kunci untuk memperoleh kemenangan di laga final mendatang ada pada sang pelatih, Jupp Heynckes. Pelatih yang berusia 66 tahun ini harus mampu mengendalikan konsentrasi pemainnya atas kekalahan menyakitkan saat melawan Borussia Dortmund, Minggu (13/5/2012) dini hari WIB. “Mereka harus benar-benar melupakan kekalahan itu dan fokus terhadap apa yang akan mereka capai sekarang. Memenangkan Liga
Nasri: Saya Berharap Fans Arsenal Melupakan Saya MANCHESTER – Gelandang Manchester City Samir Nasri telah membuktikan bahwa keputusannya untuk hengkang dari Arsenal adalah tepat. Dia juga mampu mengatasi kritik dari fans Arsenal yang menyebutnya sebagai mata duitan karena telah menerima pinangan dari City musim panas lalu. “Mereka menganggap kedatangan saya ke City karena uang. Saya harap mereka melihat usaha saya dengan memenangkan trofi Premier League bersama City,” ujar Nasri, seperti dilansir Skysports, Selasa 15 Mei 2012. “Mereka (Arsenal) sepi gelar di beberapa musim belakangan ini. Jika saya memang hanya tertarik dengan uang, maka saya cukup menetap di Arsenal dan mengecek penghasilan saya tiap pekan,” lanjutnya. “Saya mengambil pilihan yang sulit. Saya datang kesini dan berjuang untuk mendapatkan tempat di sini. Saat ini, saya berharap fans Arsenal melupakan saya. Mereka seharusnya merayakan posisi ketiga yang dicapai di Premier League dan saya fokus pada kemenangan yang City raih musim ini,” jelasnya. (net)
Champions merupakan penghargaan tertinggi dari prestasi-prestasi lainnya,” lanjutnya. “Beberapa pemain belum pernah memenangkan gelar ini, jadi mereka harus melupakan kekalahan mereka di final DFB Pokal,” jelas Kahn. “Saat ini, Chelsea juga tengah terluka. Mereka tidak mampu melalui musim ini dengan baik dan mereka juga pernah kehilangan gelar Liga Champions dalam adu penalti di tahun 2008,” tandas pria berusia 42 tahun itu. (net)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
Perhatian Ekstra Saat Haid Keputihan bisa timbul akibat penanganan organ kewanitaan yang kurang baik, khususnya ketika Anda sedang menstruasi. Selama menjalani siklus menstruasi, organ intim perempuan berada dalam kondisi yang lebih lembap dari biasanya. Itulah mengapa setiap perempuan harus lebih memperhatikan kondisi organ intim selama menstruasi. Dr. dr. Junita Indarti, SPOG , spesialis kebidanan dan penyakit kandungan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo , memaparkan bahwa akibat dari lalai menjaga kebersihan organ intim khususnya ketika siklus menstruasi adalah tumbuhnya mikroorganisme yang tidak diharapkan. Kelalaian ini juga bisa menimbulkan bau, infeksi, juga keputihan yang tidak wajar. “Darah itu, kan, media kuman yang baik, mengingat selama menstruasi darah akan menempel di permukaan vulva, maka kita harus terus menjaga kebersihannya agar kelembapan vagina tetap terjaga,” ujar Junita. Pada dasarnya, vagina dalam keadaan normal pun memang tetap memiliki bakteri. Namun ada bakteri yang baik, ada juga bakteri yang dapat menjadi patogen. Junita menuturkan, di samping bakteri baik seperti lactobacillus , spora Candida adalah bakteri yang dikenal sebagai penyebab keputihan. “Jika kelembapan vagina berada di atas ambang normal, spora Candida ini dapat menjadi patogen sehingga ada kemungkinan membuat infeksi yang menyebabkan keputihan. Akibatnya sangat mengganggu karena vagina jadi berbau dan gatal,” papar Junita.
vagina. “Mencuci tangan terlebih dahulu itu penting. Ketika membasuh pun kita harus memastikan airnya benar-benar bersih atau sesekali gunakan air hangat. Sementara jika menggunakan air yang mengalir, misalnya dengan disemprot, semprotannya jangan terlampau kencang," tukas Junita. Rangkaian membersihkan organ kewanitaan ini dilakukan agar tidak ada bakteri yang berasal dari tangan hinggap ke vagina. Selain itu, penting juga untuk membersihkan daerah kewanitaan menggunakan sabun dengan Ph yang sesuai, yaitu sekitar 4,5. Tindakan ini bertujuan untuk menjaga keasaman vagina agar tetap pada kondisi yang diperlukan. Namun, dosen Universitas Indonesia ini juga menambahkan, bahwa penggunaan pewangi untuk vagina sebenarnya tidak terlampau perlu karena zat kimia di dalamnya rentan membuat alergi. Memastikan vagina dalam keadaan kering sebelum kita mengenakan celana dalam agar kelembapannya terjaga juga tak kalah penting. “Ini sangat penting. Bukan sekadar membersihkan
dengan mengusap tisu, tapi celah di antara dua labia harus ikut diusap lembut dari arah depan ke belakang,” tambah Junita. Lain halnya jika Anda sedang mengalami keputihan. Selain melakukan perawatan tadi, Anda pun wajib mengganti celana dalam secara rutin agar tetap kering dan nyaman. Pilah-Pilih Pembalut Beragam jenis pembalut di pasaran menawarkan berbagai inovasi yang mengklaim sebagai produk terbaik dan teraman untuk kesehatan. Menanggapi hal ini, Junita menyatakan, pada dasarnya tidak ada jenis pembalut yang lebih baik atau lebih buruk. “Tidak ada kategori khusus, yang penting dapat menyerap darah haid dengan baik dan membuat nyaman,” ujar Junita. Dengan demikian, kriteria pembalut yang baik akan berbeda setiap orangnya. Baik dilihat dari ukuran panjang maupun ketebalan, semua tergantung pada setiap individu. Begitu juga dengan pembalut herbal yang disebutsebut lebih sehat dan aman. “Pembalut herbal, sebenarnya sama saja. Pasalnya, kandungan
Tangan Harus Bersih Keluhan keputihan pada perempuan cukup tinggi. Oleh karena itu, kaum hawa harus memahami cara menjaga kesehatan organ reproduksi yang benar. Salah satunya memastikan tangan dalam kondisi bersih ketika bersentuhan langsung dengan
herbal atau antibakteri yang terkandung dalam pembalut, kan, hanya bekerja di permukaan vagina. Ia tidak sampai masuk ke liang vagina sehingga tidak bisa mengobati ke dalam,” tegas Junita. Ia lantas menambahkan bahwa kandungan antibakteri atau antioksidan pada pembalut pun sebenarnya tidak terlampau perlu. “Intinya, sih, membuat nyaman. Apakah daya serapnya baik dan ukurannya pas? Itu saja cukup. Karena ada juga, kan, pembalut yang penyerapannya tidak maksimal.” Rutin Ganti Pembalut Normalnya, haid terjadi dalam siklus 21-35 hari, selama tiga hingga tujuh hari dalam satu siklusnya. Dalam kisaran yang normal pula, jumlah darah selama satu siklus menstruasi kurang lebih sebanyak 50 cc. Namun jumlah darah selama haid pada setiap perempuan berbeda-beda. Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai jangka waktu mengganti pembalut. Meski demikian, kunci menjaga kebersihan dan kesehatan vagina selama masa menstruasi, tegas Junita, adalah dengan rutin mengganti pembalut. “Jadi tidak perlu memilih pembalut yang seperti apa, yang penting rutin menggantinya,” tambahnya. Waktu terbaik untuk segera mengganti pembalut adalah ketika Anda sudah merasa lembap dan tidak nyaman. “Intinya jika pembalut dirasa sudah penuh, lembap, dan membuat tidak nyaman, berarti harus diganti. Umumnya setiap empat hingga enam jam sekali,” tutur Junita. Jadi, jangan menunda penggantian pembalut sebab perempuan menghasilkan bahan sekresi yang bersifat basa ketika menstruasi. Jika darah haid didiamkan menempel terlalu lama, pembalut dapat menjadi tempat berkembangnya jamur. Anda tak ingin, kan, organ reproduksi menjadi gatal dan berbau karena
malas mengganti pembalut? Mengenal Tampon Fungsi dan bahan dasar tampon sebenarnya sama saja dengan pembalut. Namun, bahan pembuat tampon dipadatkan sehingga berbentuk tabung. “Pengunaannya dimasukan ke liang vagina sehingga kita lebih leluasa bergerak. Itu kelebihannya. Namun risikonya pun lebih besar karena posisi tampon lebih dekat ke mulut rahim," papar Junita. Karena penggunaannya dimasukan langsung ke liang vagina, maka selain memastikan ukuran yang dipilih sesuai, tangan juga harus benar-benar bersih sebelum menggunakan tampon. “Agar tetap bersih dan mencegah timbulnya bakteri, lebih baik ganti setiap tiga jam sekali dan tidak digunakan ketika tidur. Karena waktu tidur itu lama dan ketika itu bakteri bisa tumbuh,” pungkas Junita. Penggunaan tampon di Indonesia memang tidak begitu populer. Pasalnya, penggunaan tampon yang dimasukkan ke liang vagina pun memiliki risiko tersendiri. “Misalnya pada perempuan yang belum menikah, pasti ada ketakutan menggunakannya karena bisa jadi menembus atau melukai selaput dara. Apalagi jika menggunakan
tampon berukuran besar. Seperti pembalut, tampon pun tersedia dalam berbagai ukuran,” papar Junita. Perlu Panty Liners? Menjelang siklus menstruasi, tak jarang perempuan mengalami masa keputihan. Untuk menyiasatinya, beberapa orang memilih menggunakan panty liners untuk menjaga permukaan vagina agar tetap kering. Sebenarnya, perlukah menggunakan panty liners ini? “Pada dasarnya, vagina dapat membersihkan daerah kewanitaannya sendiri, jadi itu tidak perlu. Memang itu dapat menyerap lendir, tapi sebaiknya tidak digunakan rutin karena justru tidak sehat jika terus menggunakannya,” papar Junita. Pasalnya, meskipun tujuan menggunakan panty liners untuk menjaga permukaan vagina agar tetap kering, pada kenyataannya penggunaan panty liners justru membuat permukaan vagina tidak memiliki ruang untuk bernapas sehingga membuat lembap. “Ketika memang sedang keputihan tak apa menggunakan, tapi sesekali saja. Sesuaikan dengan tujuannya juga. Artinya, lihat kebutuhannya. Jangan digunakan secara rutin,” pungkas Junita. (net)
Industri Farmasi Lokal Penuhi 90% Kebutuhan Farmasi Indonesia INDUSTRI farmasi yang ada di Indonesia saat ini telah mampu memenuhi 90% kebutuhan pasar farmasi dalam negeri. Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan karena produksi tersebut didominasi oleh produk lokal. Demikian sambutan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Ali Gufron Mukti pada peresmian Pabrik Obat Kanker Modern, Pabrik Obat Non B Lactam (unit 1 B), Research and Development Center dan Unit Amal Cuci Darah (Hemodialisa Center) Santosa Hospital Bandung di Padalarang, Jawa Barat (12/5). Hadir pada peresmian tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Ketua DPR-RI Marzukie Alie, serta Dirjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dra. Maura Linda Sitanggang.
Wamenkes menyampaikan, tingkat ketergantungan Indonesia terhadap bahan baku impor masih sangat tinggi, yaitu berkisar sekitar 95% baik untuk bahan aktif maupun bahan pembantu. Wamenkes menyambut baik inisiatif PT. Sanbe Farma untuk mulai mengembangan penelitian mengenai bahan baku dilanjutkan dengan mendirikan fasilitas produksi bahan baku sendiri. “Di masa yang akan datang kita berharap industri farmasi dapat mengembangkan industrinya dengan berbasis riset.” imbuh Wamenkes. Lebih lanjut Wamenkes menyatakan, selayaknya industri farmasi mulai mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk pelaksanaan riset yang kompetitif. Unit-unit riset yang melaksan-
akan penelitian di bidang kefarmasian akan sangat mendukung pengembangan industri farmasi di masa yang akan datang. Pendirian laboratorium pengujian Bioavailabilitas dan Bioekivalensi juga akan sangat berguna, karena di Indonesia saat ini masih sangat dibutuhkan. Perkembangan industri farmasi di Indonesia berjalan dengan sangat cepat. Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang sangat banyak merupakan pasar farmasi yang sangat menjanjikan. Untuk itu sangat besar peranan yang dapat diambil oleh industri farmasi dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan obat yang dibutuhkan di sarana pelayanan kesehatan. Seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat modern,
pola penyakit juga mengalami perubahan. Penderita penyakit degeneratif saat ini terus meningkat. Oleh karena itu fasilitas produksi obat non beta laktam juga perlu ditingkatkan, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan adanya sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk berbagai sediaan serta fasilitas yang baik, maka kemampuan PT. Sanbe Farma dalam memproduksi obat akan semakin meningkat. Wamenkes menyatakan keputusan PT. Sanbe Farma untuk mendirikan Pabrik Obat Kanker yang modern merupakan langkah yang tepat. Sebagai fasilitas produksi yang di khususkan untuk memproduksi obat kanker, diharapkan dapat menyedikan obat kanker yang selama ini masih didominasi oleh produk
impor PT. Sanbe Farma merupakan salah satu industri farmasi lokal terbesar dan terlengkap di Indonesia dan telah lebih dari tiga dekade meramaikan pasar farmasi Indonesia dengan kekuatan sejumlah fasilitas produksi yang memenuhi persyaratan CPOB. Penambahan fasilitas produksi ini diharapkan akan dapat lebih mengembangkan kemampuan PT. Sanbe Farma di masa mendatang terutama dalam mendukung pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diberlakukan pada tahun 2014. Di akhir sambutanya Wamenkes memberikan ucapan selamat atas beroperasinya fasilitas baru produksi obat kanker, fasilitas produksi obat non beta laktam serta laboratorium Reseach and Development Centre.
“Saya berharap semoga pembangunan pabrik biologi dan bahan baku yang dimulai pada hari ini bisa berkembang dan dapat senantiasa mendukung program pemerintah dalam mewujudkan visi Kementerian Kesehatan yaitu “Masyarakat yang Sehat Mandiri dan Berkeadilan” serta berperan serta untuk mewujudkan kemandirian di bidang bahan baku obat yang merupakan cita-cita kita bersama,” kata Wamenkes. Setelah acara peresmian, Wakil Menkes bersama Gubernur Jawa Barat, Ketua DPR-RI dan Presiden Komisaris PT. Sanbe Farma meletakan batu pertama Pabrik Bahan Baku Hydroxy Ethyl Starch, Pabrik Biologi dan Santosa Hospital Bandung Kopo (General Hospital Excellence in Cancer Therapy). (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Pentingnya Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) Oleh : Faisal Sanuddin, ST MAKASSAR -- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Bidang pelayanan Medik tepatnya pada seksi Pelayanan Medik, gigi dasar dan spesialistik telah mengadakan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) pada tanggal 2 s/d 6 Mei 2012 di Hotel Bumi Asih Makassar. Kegiatan ini bekerjasama dengan Brigade Siaga Bencana Kawasan Timur Indonesia I Makassar (BSB KTI 1 Makassar). Peserta Pelatihan PPGD Se Provinsi Sulawesi Barat dibagi dalam 2 kelas dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 80 orang yang terdiri Kabupaten Mamuju 16 orang, Kabupaten Majene 16 orang, Kabupaten Mamuju Utara 16 orang, Kabupaten Polman 16 orang, Kabupaten Mamasa 16 orang.
Peseta Pelatihan PPGD diutamakan berasal dari Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Provinsi Sulawesi Barat, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan. Peserta yang telah dilatih akan masuk dalam tim Siaga Bencana di Kabupaten masing-masing yang dapat menangani kasus-kasus kegawatdaruratan apabila terjadi bencana terutama daerah DTPK. Dimana Provinsi Sulawesi Barat sebagian besar wilayahnya merupakan daerah sulit dijangkau dan rawan bencana baik itu bencana Banjir Bandang, Tanah Longsor, Puting beliung, abrasi pantai juga bencana sosial. Sebagaimana diamatkan UU No. 24 tahun 2007 Pasal 3 ayat 2 salah satu prinsip penanggulangan bencana adalah cepat dan tepat, tidak terkecuali pelayanan keseha-
tan dalam keterlibatannya pada saat bencana yang harus bertindak cepat dan tepat. Hal ini bisa dilakukan apabila tenaga kesehatan dibekali dengan ilmu, keterampilan dan keahlian khususnya perawat jika terjadi kejadian bencana. Pelatihan PPGD menghadirkan Narasumber dari Kementrian Kesehatan RI Ditjen Bina Upaya Kesehatan dan Brigade Siaga Bencana (BSB) Kawasan Timur Indonesia I Makassar. Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi keterampilan perawat terutama dalam menangani kasus-kasus Gawat Darurat terutama pada saat bencana yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Pelatihan ini berlangsung lancar, disiplin dan mengedepankan kualitas. Pada saat penyampaian Pesan dan kesan yang mewakili peserta
H. Syuaib, AMK dari Puskesmas Wonomulyo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Bapak Gubernur H. Anwar Adnan Saleh dan kepada Bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. H. Achmad Azis, M.Kes yang telah memprogramkan Pelatihan PPGD ini sehingga dapat merefresh dan meningkatkan ilmu, keterampilan dan keahlian peserta Pelatihan. Dimana sebelumya, kata H. Syuaib, AMK setiap melayani pasien selalu mendahulukan memeriksakan tensi pasien padahal dalam pelayanan gawat darurat bukanlah mendahulukan pemeriksaan tensi tapi yang didahulukan adalah Pemeriksaan Airway, Breathing, Circulation (A,B,C). Sebaiknya pertolongan pertama jangan dilakukan oleh orang yang sama sekali tidak mengetahui prinsip-prinsip ekstrikasi ter-
masuk tenaga kesehatan pun yang belum terlatih, karena konsep utama pertolongan pada penderita adalah “ jangan membuat cedera lebih parah” (do no futher harm). Pasien Gawat Darurat kata dr. Khalid Saleh, SpPD dari Brigade Siaga Bencana (BSB) Kawasan Timur Indonesia I Makassar dalam sambutannya menyatakan akan membimbing dan melatih peserta dari Provinsi Sulawesi Barat karena begitu pentingnya penanganan Kegawat Daruratan untuk menyelamatkan jiwa manusia dibutuhkan kecepatan dan ketepatan pertolongan yang diberikan yang apabila tidak ditolong dalam hitungan menit bahkan detik nyawa akan melayang. Pada kesempatan itu Bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. H. Achmad Azis, M.Kes mengatakan tujuan kegia-
tan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan perawat yang mempunyai kognitif, efektif maupun psikomotor skill sehingga dapat menangani kasus-kasus dengan Kegawatdaruratan Medis dan mampu mempercepat Respone Time Kegawatdaruratan untuk menghindari kematian dan kecacatan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Diharapkan setelah Pelatihan ini para peserta dapat memberikan pertolongan pada penderita yang mengalami kegawat daruratan sehingga dapat terhindar dari kematian dan kecacatan permanent. Bapak Kepala Dinas Kesehatan juga mengharapkan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk menyiapkan alat Emergency kit pada setiap Puskesmas yang dapat diusulkan melalui program e-Planning. (*)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
PLS Visitasi Ratusan Lembaga Non Formal REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
Yohanis Piterson Kabid PLS Disdikpora Polman
Siswa SMK Ikut LKS POLEWALI -- Sejumlah siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Polewali Mandar mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS). Kegiatan ini berlangsung Selasa, 15 Mei. Pelaksanaan LKS dihelat di sejumlah sekolah tergantung dari jurusan yang dilombakan. Kegiatan LKS ini dilakukan untuk mencari perwakilan Polewali Mandar yang akan dikirim ke tingkat provinsi. Kepala SMK YPPP Polewali Mandar, Muh Thalib, Selasa, 15 Mei menyebutkan, untuk lomba Tehnik Komputer Jaringan (TKJ) dilaksanakan di SMK YPPP Wonomulyo, LKS akuntansi dilaksanakan di SMKN 1 Polewali, lomba pertanian dilakukan di SMK Rea Timur, lomba untuk perkantoran dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Wonomulyo, LKS sepeda motor dilaksanakan di SMK Tinambung, dan otomotif dilaksanakan di SMK Labuang serta lomba multimedia dilaksanakan di SMK Tapango. "Khusus untuk lomba TKJ yang dilaksanakan di SMK YPPP, soal yang disajikan diambil dari internet khusus untuk bank soal LKS," kata Thalib. Disampaikan, pelaksanaan LKS tingkat kabupaten baru kali ini dilaksanakan, selama ini yang sering dilaksanakan adalah LKS tingkat provinsi dan nasional. (afr/mkb)
POLEWALI -- Bidang pendidikan luar sekolah (PLS) Disdikpora Polewali Mandar melakukan visitasi terhadap ratusan lembaga pendidikan non formal yang ada di Polewali Mandar. Visitasi tersebut bertujuan
untuk melihat dan memastikan apakah proposal dari lembaga yang masuk memang ada atau tidak mulai dari sarana, sekretariat serta warga belajarnya. Lembaga yang dilakukan visitasi mulai dari PAUD, PKBM, kursus, keaksaraan. Hal ini diutarakan Kepala Bidang PLS Disdikpora Polewali Mandar, Yohanis Piterson, Selasa, 15 Mei.
Disampaikan, visitasi tersebut dilakukan sebelum melakukan penetapan penerima bantuan. Visitasi akan dilakukan hingga Kamis, 17 Mei, dan akan dilakukan rapat penetapan kelompok nominatifnya Senin, 21 Mei mendatang sebelum dikirim ke provinsi. "Kewenangan visitasi lembaga
ke kabupaten disampaikan oleh Kepala Diknas Sulbar, Jamil Barambangi di Mamuju pada saat dilaksanakan Rakor, 3-6 Mei," sebut Yohanis Piterson. Ia juga menyampaikan, dari sejumlah kecamatan yang telah divisitasi, yang paling banyak proposal masuk dari Kecamatan Campalagian. Dari sejumlah
proposal lembaga yang telah divisitasi, ada sejumlah lembaga yang ditemukan mencurigakan. Sebab, dari dokumen proposal yang diserahkan, setelah dilakukan kros cek dan dikonfirmasi, ada yang beda antara data yang ada dalam dokumen dengan kondisi yang terjadi di lapangan. (*)
444 RKB Rusak Berat MAMUJU -- Peningkatan kualitas pendidikan di Mamuju masih terkendala banyaknya Ruang Kegiatan Belajar (RKB) yang mengalami kerusakan. Untuk tingkat SD dan sederajat, kerusakan RKB itu mencapai 868 unit yang tersebar di seluruh kecamatan. Jumlah kerusakan terbagi dalam kategori rusak berat serta rusak ringan. Jumlah kelas yang mengalami kerusakan berat mencapai 444 RKB, sedangkan kerusakan ringan sebanyak 424 RKB. Dengan jumlah SD dan sederajat di Mamuju yang mencapai 430 sekolah, dapat dirata-ratakan kerusakan RKB setiap sekolah sebanyak 3 unit. Kepala Seksi Sarana Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, Musraf, mengatakan kerusakan RKB menjadi salah satu kendala siswa melakukan proses belajar mengajar. Sehingga pihaknya berupaya melakukan rehab terhadap kerusakan tersebut. Anggaran rehab RKB berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 sebesar Rp 15 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembenahan 222 RKB pada 74 SD dan sederajat di Mamuju. Masing-masing sekolah mendapat alokasi anggaran rehab RKB sebesar Rp 200 juta. "Setiap sekolah akan direhab tiga RKB yang mengalami kerusakan. Sehingga, tahun ini jumlah RKB yang akan kami rehab dari 74 sekolah sebanyak 222 kelas," kata Musraf. Rehab RKB juga mendapat kucuran dana dari APBN tahun 2012 sebesar Rp 14 miliar. Pagu ini dialokasikan untuk 71 SD dan sederajat, dengan masing-masing sekolah tiga RKB yang akan direhab. Sehingga total RKB yang akan direhab tahun ini mencapai 435 kelas. (mg6/dir)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PAWAI. Dua orang murid PAUD Al-Iktiar Darma berpakaian adat ketika mengikuti pawai becak hias dalam rangka Hardiknas 2012.
TV Kabel Dituntut Cegah Siaran Pornografi MAJENE -- Siaran dari lembaga penyiaran TV kabel dinilai dapat berdampak buruk bagi perkembangan jiwa anak - anak. Berbagai program siaran yang banyak disiarkan saat ini dinilai tidak cocok bagi kepentingan anak. Olehnya itu, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID ) dan para pemangku kepentingan diharapkan lebih maksimal dalam mengawasi kegiatan penyiaran TV kabel. Pendapat ini mengemuka saat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID ) Sulawesi Barat menggelar sosialisasi dan kampanye gerakan AMeSSa " Ayo Menonton Secara Sehat " di Majene, 15 Mei 2012. "Tayangan TV kabel saat ini sangat meresahkan, khususnya bagi anakanak, siaran film asing dari TV kabel banyak yang tidak sesuai dengan nilai - nilai agama, norma dan budaya, akan lebih baik TV kabel banyak menyiarkan siaran pendidikan umum dan agama," kata Idham Sirunna, guru SMKN 2 Majene yang menjadi salah satu peserta kegiatan tersebut. Disamping soal isi siaran, hal lain yang banyak mengemuka dalam sosialiasi AMeSSa itu adalah upaya mendorong agar KPID lebih tegas mengawasi kegiatan penyiaran. Idham menjelaskan, tayangan TV terutama siaran asing seperti film yang disalurkan TV kabel sangat berdampak bagi menurunnya nilai moral, anak - anak sudah mulai meniru tayangan tersebut. "Kami minta KPID mengawasi siaran TV kabel lebih maksimal," kata peserta lainnya, Nadirah Marsum. Sosialisasi AMeSSa di Majene dibuka secara resmi Wakil Bupati Ma-
jene, Fahmi Massiara, kegiatan ini dihadiri puluhan orang peserta dari pengusaha TV kabel, LSM, Pelajar Mahasiswa dan berbagai pihak lainnya. Tujuh orang anggota KPID Sulbar hadir menyampaikan materi yakni, Ketua Andi Fachriadi, Wakil Ketua, Farhanuddin dan lima anggota Munawir, Syahran Ahmad, Bahtiar Ahmad, Adi Arwan Alimin dan Sitti Mustikawati. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara menghimbau kepada masyarakat agar ikut mendampingi anak saat menonton, anak katanya, tidak boleh dibiarkan memilih siaran TV kabel semaunya. Wakil Ketua KPID Sulawesi Barat, Farhanuddin menyatakan sejalan dengan harapan publik terkait penanganan TV kabel, KPID Sulbar menurutnya akan melakukan pengawasan dan terus mensosialiasasikan apa yang boleh dan apa yang dilarang disiarkan. "Sesuai UU penyiaran no 32 tahun 2002 dan aturan Pedoman Perilaku Penyiaran serta Standar Program Siaran, siaran film asing TV kabel sudah melanggar, banyak
isi siaran yang tidak sesuai aturan. Untuk tahap awal kami persuasif agar itu dihentikan terutama menjelang bulan suci Ramadhan," kata Farhanuddin Sekertaris Aliansi Jurnalis Independen ( AJI ) Kota Mandar, Sulawesi Barat ini menambahkan bahwa agar lebih efektif, pengawasan siaran oleh KPID harus didukung elemen lain, apalagi KPID hanya ada di tingkat provinsi dengan luas wilayah kerja se Sulawesi Barat. Koordinator bidang isi siaran KPID Sulbar Munawir menyatakan kepada pengusaha TV kabel diminta untuk sejak awal menyeleksi siaran yang pantas dan yang tidak boleh disiarkan."Paling penting itu proteksi di rumah masing - masing, orang tua harus mendampingi anak menonton TV," kata Munawir. Gerakan AMeSSa adalah sembilan gerakan tips menonton TV secara sehat antara lain pilih acara yang akan dinonton, dampingi anak menonton TV serta batasi waktu menonton TV. (k3/mkb)
RADAR/SYAMSUDDIN
WAKIL ketua Komisi Penyiaran Indonsia Daerah (KPID) menyampaikan materi pada acara sosialisasi Amessa (Ayo Menonton Secara Sehat) selasa 15 Mei di Aula Hotel Bogor Leppe Kelurahan Baurung Banggae Timur.
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
Majene Launching LPSE MAJENE -- Pemerintah Kabupaten Majene melauncing Lembaga Pengadaan Sistem Eletronik (LPSE). Sehingga seluruh pengadaan barang dan jasa di Majene menggunakan layanan LPSE. Bupati Majene, Kalma Katta, Selasa 15 Mei, ketika melaunching LPSE Kabupaten Majene, sangat mengapresiasi dan menyambut baik layanan elektronik. Karena hampir seluruh SKPD telah siap untuk pelelangan barang secara elektronik, sehingga paling lambat Desember akhir tahun Kalma Katta Bupati Majene ini semuanya harus rampung dan dilanjutkan pembahasan APBD dengan berbagai kegiatan strategis didalamnya. Selain itu, Ia mengatakan, Pemkab Majene akan sangat terbantu dalam menghemat penggunaan keuangan daerah, sebab dalam layanan tersebut secara otomatis akan di iklankan secara gratis selama tujuh hari belum lagi penghematan penggunaan Alat Tulis Kantor (ATK) . "LPSE ini merupakan kunci dari transparansi yang kita harapkan, kedepan teknologi akan semakin maju, saya harap seluruh pihak yang menggunakan layanan ini menjadikan LPSE pasar elektronik yang jujur dan transparan," ungkap Kalma. "Kemungkinan besok sudah dilakukan lelang elektronik setelah launching dan sosialisasi ini, karene hampir semua SKPD sudah siap," tandasnya. (mg4/mkb)
Daftar Tunggu CJH 2.700 Orang MAJENE -- Daftar tunggu calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Majene hingga saat ini suadah mencapai, 2.700 orang. Hal ini sesuai dengan data dari Kementrian Agama Kabupaten Majene dimana mengalami peningkatan. Pada bulan Februari lalu daftar tunggu CJH mencapai, 2000 orang tetapi hingga Mei ini sudah mencapai 2700 orang berarti ada peningkatan sebanyak 700 orang. Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Majene, M. Basri K, Senin 14 Mei, mengungkapkan daftar tunggu CJH mengalami peningkatan hingga mencapai 2700 orang. "Daftar tunggu CJH di Kabupaten Majene hingga sembilan tahun lagi, itupun bila ada kuota tambahan yang kita dapatkan setiap tahunnya, sebab kuota haji untuk kabupaten Majene hanya 250 orang, sementara pendaftar yang tercatat hingga saat ini mencapai 2.700 orang," ungkap Basri. Dijelaskan, tahun lalu terdapat penambahan kuota calon jemaah haji hingga 50 orang, kuota tersebut merupakan bagi jatah dari pemerintah provinsi yang mendapatkan kuota tambahan sebanyak 266 dari pemerintah pusat, sebab kuota tambahan tersebut merupakan pemberian langsung dari pemerintah Arab Saudi setelah Menteri Agama melakukan pengusulan tambah kuota. Basri mengakui Kabupaten Majene merupakan kabupaten yang memiliki daftar tunggu CJH terbanyak di Sulbar, setelah kabupaten lain, seperti Mamuju, Polman, Matra, serta Mamasa. Terkait adanya informasi penambahan kuota jamaah haji Indonesia yang mencapai 30.000 orang, Ia mengaku bila hal tersebut memang benar Majene berpeluang mendapat kuota tambahan 150. Sehingga daftar tunggu CJH yang tadinya harus menunggu hingga sembilan tahun berpeluang hanya menunggu enam tahun saja. Basri menilai salah satu penyebab, sehingga daftar tunggu CJH begitu banyak adalah animo masyarakat untuk berangkat haji masih terbilang cukup tinggi, sementra kuota yang tersedia sangat minim. "Kami berharap pada tahun ini tardapat kuota tambahan dari pemerintah pusat, sebab kuota yang ada sudah tidak memadai untuk direalisasikan tiap tahunnya, sehingga daftar antrian calon jemaah haji yang ada hingga saat ini dapat lebih cepat untuk diberangkatkan dari jadwal yang telah ada sebelumnya," tandasnya. (mg4/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR/JUNIARDI
SPBU. Sejumlah pengedara motor telihat antri di salah satu SPBU di Majene. Sejumlah SPBU sering kehabisan stok padahal jatah BBM di Majene tidak berkurang sebanyak 18.768 kiloliter pertahun.
Kuota BBM Majene 18.768 Kl REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP-Migas) menetapkan kuota BBM jenis premium dan solar untuk seluruh SPBU di Kabupaten Majene, sebanyak 18.768 kiloliter selama satu tahun. "Hasil koordinasi PT Pertamian Wilayah Makassar, Sulawesi Selatan dan BP-Migas, kita mendapat kuota BBM jenis premium sebanyak 13.152 kiloliter dalam setahun dan BBM jenis solar sebanyak 5.616 kilo-
liter setahun," sebut Ahmad Rafli Nur, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Majene, Selasa 15 Mei. Menurutnya, kuota yang diterima tidak mengalami peningkatan maupun penurunan dibanding sebelumnya. Kuota BBM ini dialokasikan kepada tiga SPBU yakni di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae, Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, dan di Kecamatan Malunda. "Selama ini, sejumlah SPBU menerima pasokan BBM jenis premium tidak menentu, tergantung kebutuhan dan suplay
dari PT Pertamian Parepare, Sulsel. Terkadang dalam satu hari setiap SPBU menerima pasokan sebesar 8.000 liter, terkadang dalam sehari menerima sebanyak 16.000 liter," terangnya. Sementara itu, dengan adanya penetapan dari BPMigas, setiap SPBU mendapat jatah BBM jenis premium sebanyak 12.177 liter setiap hari dan pasokan solar sebanyak 5.200 liter setiap hari. Jumlah tersebut dianggap hampir sama dengan jumlah yang sebelumnya diterima. "Tidak adanya penambahan kuota untuk Ma-
jene sebab penetapan kuota secara nasional tidak mengalami penambahan, bahkan mengalami pengurangan dari kuota sebelumnya. Kami bersyukur sebab kuota yang diterima tidak mengalami penurunan," ungkap Rafli. Distamben berharap, dengan tidak adanya pengurangan kuota BBM kepada setiap SPBU harus betul-betul dimanfaatkan dengan mengalokasikan BBM tepat sasaran dan tidak memperdagangkan secara ilegal dan sesuia aturan. Imbauan ini disampaikan mengingat kebutuhan BBM,
utamanya jenis premium saat ini sangat dibutuhkan. Selain itu, adanya kenaikan harga minyak dunia menjadi alasan pemerintah memberi penegasan kepada seluruh pemilik SPBU untuk tidak menyalahgunakan distribusi BBM. "Tentunya, pendistribusian BBM harus tepat sasaran bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan. Alokasinya jangan sampai diberikan kepada beberapa pihak yang hanya ingin mengambil keuntungan besar dan akhirnya merugikan masyarakat kecil yang lebih membutuhkan," tandasnya. (*)
BLHP Sosialisasikan Adiwiyata MAJENE -Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan (BLHP) Majene, melaksanakan sosialisasi program nasional dari Kementrian Lingkungan Hidup tentang sekolah peduli dan berbudaya lingkungan (Adiwiyata). Sosialisasi ini diikuti para kepala sekolah SD, SLTP, SLTA
dan beberapa instansi terkait. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Selasa 15 Mei, mengaku peran pendidikan lingkungan melalui program Adiwiyata, sebenarnya bertujuan untuk mengubah perilaku individu, bahkan bukan hanya kalangan siswa saja, namun juga kelompok
masyarakat. "Kami berharap masyarakat juga ikut menciptakan iklim yang baik bagi sekolah, sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sekaligus turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup yang berwawasan lingkungan ber-
kelanjutan," ungkap Fahmi. Kepala BLHP Majene, Iskandar Muri, mengaku dengan dilaksanakannya sosialisasi ini akan terjadi pola pikir, perilaku, serta kesadaran dari berbagai pihak dalam mengatasi masalah lingkungan sehingga diharapkan Kabupaten Majene
dapat menjadi daerah hijau dan lestari. "Kita sering menyaksikan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan di beberapa tempat, hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan," tandasnya. (mg4/mkb)
Polres Majene Rakor Sispamkota MAJENE -- Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan keamanan secara menyeluruh dalam wilayah hukum Kabupaten Majene, Polres Majene, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) sistim pengamanan kota (Sispamkota), Selasa 15 Mei. Rakor Sispamkota ini, melibatkan beberapa instansi Pemkab Majene seperti Badan Ke-
satuan Bangsa Politik dan Linmas (Kesbangpol), Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Satpol PP serta Kodim 1401 Majene. Kaur Humas Polres Majene, Iptu Daeng
Pasau mengungkapkan, salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan rakor adalah untuk meningkatkan koordinasi antara Polres Majene ,TNI, serta instansi Pemkab Majene dalam mengambil tindakan secara terpadu untuk meminimalisir terjadi tindakan anarkis di tengah masyarakat. "Kegiatan ini sekaligus melakukan evaluasi terhadap sejumlah ka-
sus di Majene termasuk berapa kasus yang ditangani maupun yang sudah dilimpahkan ke pengadilan. Serta untuk meningkatkan hubungan yang baik antara polisi pemerintah daerah dan masyarakat," tutur Daeng Pasau. Selain itu, katanya dalam upaya meningkatkan sikap siaga dalam menghadapi berbagai potensi tindakan anarkis di
masyarakat yang dapat menimbulkan dampak secara luas. "Kapolres juga meyampaikan kepada seluruh peserta bahwa persoalan yang terjadi di Majene perlu menjadi tanggungjawab bersama, dengan begitu, kita akan merasa memiliki hak yang sama untuk mewujudkan Majene sebagai daerah yang aman di Sulbar," tandasnya. (k3/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/JUNIARDI
RADAR/JUNIARDI
SAMBUTAN. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, menyampaikan sambutannya saat digelar sosialisasi Adiwiyata di ruang rapat Wakil Bupati Majene, Selasa 16 Mei.
SERAHKAN. Wakil Bupati, Fahmi Massiara, menyerahkan bibit pohon kepada beberapa sekolah, sebagai simbol penerapan program Adiwiyata atau sekolah peduli dan berbudaya lingkungan.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Kabupaten Mamasa Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa
1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Dewan Evaluasi Hasil Pansus Pemekaran Desa REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- DPRD Mamasa melakukan evaluasi hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pemekaran desa defenitif, Selasa 15 Mei. Rapat evaluasi yang dipimpin
Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Mamasa khususnya anggota Pansus pemekaran desa defenitif. Hasil kerja pansus yang telah melakukan kunjungan kerja kesejumlah desa persiapan yang akan menjadi defenitif kemudian dibahas secara bersama.
Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur mengatakan setelah rampungnya seluruh hasil pansus, baru akan direncanakan jadwal penetapan Perda desa defenitif. "Sebelum ditetapkan kita harus benar-benar turun ke lapangan untuk meliat secara dekat keadaan desa yang akan dimekar-
kan menjadi desa defenitif. Terutama memeriksa kebenaran data dan persyaratan desa yang diusulkan untuk defenitif," ujar Muhammadiyah. Pemeriksaan data desa yang diusulkan defenitif dilakukan agar persyaratannya lengkap dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai desa defenitif sesuai aturan perundang-undangan. Hal ini menghindari jika sudah ditetapkan tetapi ternyata belum memenuhi syarat menjadi defenitif maka akan melanggar aturan yang ada. "Sebelum terjadi hal yang kita
tidak inginkan, lebih baik kita teliti sebelum memutuskan sesuatu," terang Muhammadiyah. Ia mejelaskan dari hasil peninjauan lapangan oleh anggota Pansus DPRD Mamasa ternyata memang ada desa yang belum memenuhi persyaratan untuk didefenitifkan akan tetapi tetap juga diusulkan. Sehingga pihaknya tetap konsukuen menerapkan aturan tapi bukan mempersulit desa. Tetapi sepanjang desa yang diusulkan sudah memenuhi kriteria yang diperlukan dewan tentunya turut memperjuangkan untuk men-
jadi desa defenitif. "Kami turut memperjuangkan, karena kami tahu bahwa desa yang defenitif itu akan lebih mudah masyarakatnya mendapatkan kucuran dana dari pusat atau daerah , dibandingkan dengan desa yang berstatus persiapan," terangnya. Hanya saja, Ia tidak menyebutkan nama desa yang bermasalah tetapi menegaskan dari beberapa desa yang diusulkan ada yang tidak memenuhi persyaratan defenitif karena data yang dilaporkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. (*)
PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Alamat : Kantor Gabungan Dinas, Jalan Demmatande no. Mamasa Kode Pos 91362
PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Alamat : Kantor Gabungan Dinas, Jalan Demmatande no. Mamasa Kode Pos 91362
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor: 001/PPBJ-PK/DAU DAK-DKUPP/M/V/2012
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor: 001/PAN-PBJ-PK/TP-DKUPP/M/V/2012
Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Mamasa TA. 2012 akan melakukan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut:
Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Mamasa TA. 2012 akan melakukan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi sebagai berikut:
1. Paket Pekerjaan NO 1 2 3 4 5 6
PAKET : (Pembangunan Pasar)
: :
NILAI HPS
Bumal Ds. Malatiro Ds. Mamullu Mawai Messawa Orobua
Kecamatan Bumal Kecamatan Tabulahan Kecamatan Pana’ Kecamatan Tabang Kecamatan Messawa Kecamatan Sesenapadang
2. Sumber pendanaan 3. Persyaratan Peserta
LOKASI
Rp. 250.590.000,Rp. 248.110.000,Rp. 250.780.000,Rp. 249.790.000,Rp. 245.340.000,Rp. 247.320.000,-
KUALIFIKASI Kecil, Kecil, Kecil, Kecil, Kecil, Kecil,
Grade: Grade: Grade: Grade: Grade: Grade:
2,3,4 2,3,4 2,3,4 2,3,4 2,3,4 2,3,4
DAU/DAK Tahun Anggaran 2012 Kualifikasi Perusahaan Kecil, Grade 2,3,4. Memiliki SBU Bidang Sipil dan Arsitektur (2200) sub bidang Bangunan Non Perumahan Lainnya, termasuk perawatannya (22005)
4. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat :
Kantor Dinas Koperasi UKM Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Mamasa Jl. Demmatande No. Mamasa Kabupaten Mamasa 91362 5. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan No
Kegiatan
a.
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
b.
Pemberian Penjelasan
c.
Pemasukan Dokumen Penawaran
d.
Pembukaan Dokumen Penawaran
e.
Evaluasi Penawaran
f.
Pengumuman Pemenang
g.
Masa Sanggah
h.
Penerbitan SPPBJ
: Pembangunan Pasar Tradisional Mamasa Kabupaten Mamasa : Pekerjaan bangunan Arsitektur/Sipil bangunan Konstruksi jalan, Drainase Dan Fasilitas Pendukung lainnya. : Rp. 9.322.800.000,- (Sembilan Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah )
Nilai total HPS
2. Sumber pendanaan : Tugas Pembantuan APBN Tahun Anggaran 2012 3. Persyaratan Peserta : Perusahaan memiliki Kualifikasi Usaha Non Kecil ( Besar ) dengan Sub Bidang/Layanan : GRADE 5 Keatas, 22102,21001,21005,22001, Memiliki NPWP dan nomor PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang berlaku. 4. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat : Kantor Dinas Koperasi UKM Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Mamasa Jl. Demmatande No. Mamasa Kabupaten Mamasa 91362 5. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan No
Kegiatan
Hari/Tanggal
a.
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
Selasa, 15/05/2012 s.d. Senin 28/05/2012
b.
Pemberian Penjelasan
8.00 s.d. 13.00 Wita
c.
Pemasukan Dokumen Penawaran
Hari/Tanggal
Waktu
Selasa, 15/05/2012 s.d. Senin 28/05/2012
1. Paket Pekerjaan Nama paket pekerjaan Lingkup pekerjaan
Selasa, 22 Mei 2012
8.30 s.d 12.00 Wita
d.
Pembukaan Dokumen Penawaran
Rabu, 23/05/2012 s.d. Rabu, 30/05/2012
8.00 s.d. 12.00 Wita
e.
Evaluasi Penawaran
Rabu, 30/05/2012
12.30 Wita
Waktu 8.00 s.d. 13.00 Wita
Selasa, 22 Mei 2012
8.30 s.d 12.00 Wita
Rabu, 23/05/2012 s.d. Rabu, 30/05/2012
8.00 s.d. 12.00 Wita
Rabu, 30/05/2012
12.30 Wita
Rabu, 30/05/2012 s.d. Sabtu, 02/06/2012
f.
Pengumuman Pemenang
Rabu, 30/05/2012 s.d. Sabtu, 02/06/2012
g.
Masa Sanggah
Senin, 04 Juni 2012
h.
Penerbitan SPPBJ
Senin, 04 Juni 2012 Selasa, 05/06/2012 s.d. Sabtu, 09/06/2012 12 Juni 2012
Selasa, 05/06/2012 s.d. Sabtu, 09/06/2012 12 Juni 2012
KET : Hari/tanggal diatas adalah perkiraan (tentative) yang mungkin dapat berubah apabila terdapat perubahan akan ditetapkan dalam addendum 6. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal. 7. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan. 8. Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk cetakan dan softcopy . Mamasa, 14 Mei 2012 Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Ketua, L U D I A, S.Pd. Nip. 19580417 198203 2 006
KET : Hari/tanggal diatas adalah perkiraan (tentative) yang mungkin dapat berubah apabila terdapat perubahan akan ditetapkan dalam addendum 6. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal. 7. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan. 8. Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk cetakan dan softcopy . Mamasa, 14 Mei 2012 Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Panitia Pengadaan Barang/Jasa Ketua, L U D I A, S.Pd. Nip. 19580417 198203 2 006
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
DPRD Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
LANTIK. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika melantik 152 pejabat lingkup Pemkab Mamasa di Kantor Bupati, Senin 14 Mei 2012.
HADIR. Dua anggota DPRD Mamasa, Bonggalangi dan Joni Ma'dika ketika menghadiri rapat evaluasi hasil kerja pansus pemekaran desa.
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
PEJABAT. Sebanyak 152 pejabat mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan pejabat di Kantor Bupati Mamasa, Senin 14 Mei 2012.
PANSUS. Sejumlah anggota DPRD Mamasa ketika mengikuti rapat Pansus pemekaran desa di ruang kerja Ketua DPRD Mamasa, Selasa 15 Mei 2012.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
BPN Gelar Mutasi PASANGKAYU -- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Matra memutasi lima pejabat dan seorang stafnya, Selasa 15 Mei. Kepala BPN Matra, Irwan Tarwan, menjelaskan, mutasi di lingkup BPN merupakan hal yang lumrah. Keenam pegawainya yang dimutasi masing-masing; Abd Kadir, Urip, dan Ismail dimutasi ke BPN Polman. Kemudian , dua orang dimutasi ke BPN Mamasa, yakni; Tahir dan Dwi Sampurno. Sementara seorang lagi dimutasi ke BPN Mamuju. Ia adalah Siska. Lanjut Irwan, keenam orang yang di mutasi akan ada penggantinya sebanyak tujuh orang. Ketujuh orang itu akan dipromosikan masing-masing dari BPN Matra sendiri sebanyak 2 orang, dari Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Sulbar dua orang, dan masing-masing satu orang dari BPN Polman dan Majene serta Mamuju. (sym/ham)
RADAR SULBAR Rabu, 16 Mei 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
DPRD Usut Dugaan Penyerobotan Lahan Petani REPORTER: ANDI SAFRIN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- 14 kelompok tani yang lahannya diserobot, menuntut kompensasi dari PT Pasangkayu. Desakan petani makin kuat karena mendapat dukungan dari DPRD Matra. Dukungan ini disampaikan Ketua DPRD Matra H Yaumil RM, sebagai tindak lanjut atas pertemuannya dengan perwakilan kelompok tani yang menjadi korban penyerobotan lahan. Selama ini, kaya Yaumil, perusahaan perkebunan kelapa sawit di
Matra dalam mengembangkan area perkebunannya rupanya telah memberi dampak pada tertebangnya tanaman milik masyarakat, seperti di sekitar wilayah perkebunan PT Mamuang dan PT Surya Raya Lestari I. Kedua perusahaan itu sudah lakukan ganti rugi terhadap masyarakat yang dirugikan beberapa waktu lalu. "Kalau memang masyarakat mempunyai data yang falid atau mempunyai fakta dugaan peneyerobotan lahan perkebunannya yang dilakukan oleh pihak perusahaaan perkebunan kelapa sawit, maka kami akan membantu masyarakat," kata Yaumil, Selasa 15 Mei.
Kemudian, sambungnya, DPRD juga akan menelusuri dugaan penyerobotan lahan masyarakat yang dilakukan oleh pihak PT Pasangkayu. Jika ditemukan bukti penyerobotan itu, maka DPRD akan ikut menuntut pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit memberi kompensasi ganti rugi kepada masayarakat dan kelompok tani. Yaumil juga mengatakan, selama ini, dalam pihak perusahaan juga kerap dilindungi oleh aparat. Sehingga ketika ada masyarakat atau petani yang menjadi korban penyerobotan, kerap mendapat tekanan seolah mereka melakukan pelanggaran hukum. "Beberapa waktu lalu, saya dan
sejumlah anggota DPRD Matra serta Wakil Bupati Matra lakukan rapat koordinasi dengan DPD RI di Jakarta. Pertemuan ini terkait banyaknya kasus sengketa lahan masyarakat dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Matra," ungkap Yaumil. Rakor itu dihadiri pihak BPN dan pimpinan PT Astra Agro Lestari (AAL) dan PT Unggul Widya Teknologi Lestari (UWTL). Hasilnya, BPN Pusat siap kembali melakukan pengukuran ulang Hak Guna Usaha (HGU) PT AAL dan PT UWTL. Namun kedua perusahaan perkebunan kelapa sawit itu belum memberi respon. (**)
Sosialisasi dan Advokasi PPAM
RADAR/ANDI SAFRIN
KERJASAMA. Wakil Bupati Matra HM Saal, saat membuka sosialisasi program kerjasama Pemkab Matra dengan UNFPA CP 8, di Kantor Bupati Matra.
Pemkab dan UNFPA CP-8 Bangun Kerjasama PASANGKAYU -- Salah satu langkah mendorong daerah untuk lebih bersiap diri menghadapi bencana dan dampaknya, Pemkab Matra bekerjsama dengan UNFPA CP-8 menggelar sosialisasi dan advokasi paket pelayanan awal minimum (PPAM), di ruang pola Kantor Bupati Matra, Selasa 15 Mei. Dalam sosialisasi ini diharapkan peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Sosialisasi tersebut juga dihadiri utusan dari Kementrian Kesehatan, Kepala Dinas Keseahatan Sulbar dr Ahmad Azis, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Matra, Firman. (ndi/ham)
Golkar Konsolidasi Pemenangan Aburizal PASANGKAYU -- Pengurus DPD II Partai Golkar Matra mendadak menggelar rapat kordinasi (rakor). Pengurus partai ini membahas dua agenda, yakni menyikapi mundurnya Suhardi Duka (SDK) sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulbar dan rencana Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mencalonkan diri sebagai presiden RI pada Pilpres
POTRET PASANGKAYU
2014. Ketua DPD II Partai Golkar Matra, H Yaumil RM, mengatakan, mundurnya SDK dari kepengurusan Partai Golkar Sulbar penting untuk diklarifikasi. Karena dalam suratnya, SDK hanya menyebutkan mundur sebagai ketua harian. "Jadi, mundurnya SDK menjadi ketua harian DPD I didasari keinginan nya sendiri untuk mengundurkan diri
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
dari kepengurusannya di Golkar', tidak ada hal lain," ujarnya. Sementara untuk agenda penting lainnya, dukunga Partai Golkar Matra telah disepakati bersama kepengurusan untuk tetap mendukung Abu Rizal Bakri di PIlpres 2014 mendatang. "Dalam rakor ini kami sudah melakukan tandatangan bersama sebagai bukti kesepakatan kami di
LEGISLATIF MATRA
internal Golkar untuk mendukung penuh Aburizal Bakrie. Ini merupakan suatu penghargaan kepada selama kepemimpinannya sebagai ketum," terang Yaumil. Ia mengimbau semua pengurus dan kader Partai Golkar di Matra untuk menyatukan kekuatan dan mendukung penuh Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. (ndi/ham)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
SUASANA. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM dan Unsur Muspida Matra asyik menyaksikan peserta Qori dan Qori'ah dari Tribun Lapangan Merdeka Pasangkayu, Senin 7 Mei 2012
RADAR/ANDI SAFRIN
SOSIALISASI. Wakil Bupati Matra HM Saal saat menyampaikan sambutan pada sosialisasi dan advokasi paket pelayanan awal minimum (PPAM), di ruang pola Kantor Bupati Matra, Selasa 15 Mei.
RADAR/ANDI SAFRIN
PENUTUPAN MTQ. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM, Wakil Bupati Matra HM Saal, Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa dan Kepala Kementerian Agama Provinsi Sulbar H Mukhlis Latif
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
RABU, 16 MEI 2012
resep masakan
Dian Sastro Takut Norak
Ayam Masak Habang Bahan: ½ sdt asam Jawa 1 sdt garam ½ ekor ayam broiler , potong menjadi 6 bagian 3 sdm minyak goreng 1 btg serai, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 400 ml santan dari 1 btr kelapa 1 bh tomat, belah menjadi 8 bagian 1 sdm gula pasir 1 sdt garam
PERASAAN deg-degan dirasakan Dian Sastrowardoyo jelang keberangkatan menghadiri Cannes Film Festival dalam waktu dekat ini. Betapa tidak, ibu satu anak yang ditunjuk L'Oreal Paris mewakili Indonesia itu akan bersua dengan selebritas dunia, di mana di antara mereka ada juga yang diangkat menjadi brand ambassador L'Oreal Paris ini. Walau begitu, artis cantik yang dijumpai dalam acara L'Oreal di Pastis Kitchen & Bar – Aston Kuningan Suites Apartment, Jakarta Selatan, Senin (14/5) malam ini mengaku senang dengan terpilih dirinya ke ajang kelas dunia. "Senang sekali. Belum pernah ke Cannes Festival loh. Belum pernah ke festival yang seheboh Cannes. Saya takut agak-agak norak minta foto bareng. Harus banyak persiapannya," tuturnya. Untuk itu dia pun menyiapkan segalanya sebelum berangkat ke event yang akan dihadiri artis-artis kelas dunia tersebut agar tampak cantik dan fresh. "Aku pengen gak malui-maluin, tampil bagus dan bawa Indonesia. Apalagi ini pertama kali dikirimkan. Jadi, orangnya harus bagus dulu dengan jaga kulit tetep kinclong, karena kan gak tau make up artist di sana belom pernah rias aku," sambungnya lagi. Tak ketinggalan, Dian pula melakukan perawatan selama tiga puluh hari belakangan ini. "Jadi sebulan ini, rutinitas perawatan dilakukan tiap hari. Sekarang harus pake krim malam sama siang gak boleh kelewat. Sebelum pake krim, aku pake youth cool dulu," imbuhnya. (net)
Bumbu Halus: 15 bh cabai merah keriting 3 siung bawang putih 4 bh bawang merah 3 cm kunyit 2 cm jahe 3cm kencur Cara Membuat: 1. Aduk asam Jawa dan garam, lalu masukkan ke ayam, aduk rata, diamkan 15 menit. 2. Goreng ayam hingga kecokelatan, tiriskan. 3. Tumis bumbu halus, serai, dan lengkuas hingga harum. Tambahkan ayam, aduk rata. 4. Masukkan santan, tomat, gula pasir, dan garam, masukkan sambil diaduk hingga mendidih. 5. Kecilkan api, masak sambil diaduk hingga kuah mengental. Untuk 6 porsi, Waktu 30 menit
Trauma Perampokan, Alexandra Pekerjakan Dua Penjaga Rumah SEMPAT mendapat pengalaman buruk gara-gara rumahnya dirampok, Alexandra Gotardo berubah menjadi sangat waspada. Alexandra kini memperkerjakan dua petugas keamanan sekaligus untuk mengawasi rumahnya. "Iya, penjaga di rumahku sekarang dua orang. Aku lebih merasa tenang," ujarnya. Alexandra mengaku sempat mengalami trauma yang dalam. Namun, seiring berjalannya waktu, hal itu sudah tak dirasakannya lagi. "Awalnya iya, tapi sekarang enggak kok, sudah balik seperti sediakala," katanya. Alexandra membenarkan, dirinya kini lebih waspada dalam menjaga rumahnya. Pasalnya, ia tak ingin peristiwa itu terjadi dua kali di rumahnya. "Lebih menjaga diri, kamar dikunci, dan jangan tidur malam-malam," sarannya. (net)
Biografi : Perempuan Islam Jakarta, 16 Maret 1982 Alumnus Fakultas Filsafat Universitas Indonesia angkatan 2001 ini lulus skripsi tahun 2007. Mengambil judul 'Beauty Industrial Complex', Dian lulus dengan nilai 8,57 (A), dan IPK terakhir 3,2. Dian pernah menjalin hubungan asmara dengan Abi Yapto, anak pengusaha ternama, Yapto S Soerjosoemarno, dan berakhir sekitar Agustus 2006. Baik Dian dan Abi enggan berkomentar lebih jauh dengan penyebab putusnya hubungan mereka. Kabarnya, retaknya hubungan Abi dan Dian karena orang ketiga dari pihak Dian. Saat masih menjalin cinta dengan Abi, Dian juga dekat dengan penyiar radio Prambors, Warman Nasution. Dian juga pernah dikabarkan dekat dengan Moreno Suprapto, meski sampai saat ini cucu tokoh pergerakan nasional Prof Mr Sunario Sastrowardoyo, ini mengaku masih single.
Badai Kerispatih Berharap Mertuanya Ditemukan BADAI 'Kerispatih' masih berharap mertuanya, Kapten Herman Sulaji bisa ditemukan. Hingga saat ini Badai dan istrinya. Dewi Citra Asmarani, tetap berharap orang yang dicintai mereka masih hidup. "Kita masih terus berharap papa ketemu, kalau pun tidak, minimal jasadnya ditemukan," ujar Badai saat ditemui di RS. Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin. Selain menanyakan data jumlah kantung jenazah dari Tim-SAR, Badai dan Dewi juga menanyakan benda-
benda pribadi milik korban di RS Polri, Kramat Jati. "Ciri-ciri waktu pergi. Papa pakai seragam dan ID Card KNKT serta ID Card maskapai papa. Tapi tadi sempat saya tanyakan kepada DVI, katanya belum ada atas nama Kapten Herman Sulaji," ujarnya. Dewi berharap ayahnya masih hidup dan bertahan. "Saya berharap papa masih bisa survive. Aku tahu medannya sangat sulit. Tapi aku ingin papa masih bisa bertahan," ucapnya. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka
Dijual Rumah
DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). TOKO HARAPAN JAYA Tanpa Perantara Hub : Hidayat Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko 085 255 902 634 Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 081122719065
Serbaneka
Dijual Rumah
Serbaneka
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 ALAT PERAGA DAK SD & SMP M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : ready stok (100%) sesuai juknis Hp 081 355 399 133 Alamat: 2010, rekanan yg menang tender Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Rumah
Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822
Dijual Tanah
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Tanah DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah +
JUAL TANAH. Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435 Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Andrea: 08121063279
Serbaneka
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
Dijual Dijual Rumah Rumah
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688
Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
DIJUAL rumah di jalan Umar Dar No. 26 Mamuju LT : 10x13 M2, LB: 10x13 M2 terdiri atas 3 lantai. DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Hub: 082 190 197 588 Belakang Kantor Camat WonomuDijual / Dikontrakkan lyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981 Tanah
Dijual Rumah
DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dikontrakkan Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Hub : 085 255 801 557
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
Serbaneka Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078
SOCIETY
RADAR SULBAR
RABU, 16 MEI 2012
16
JAMBORE SANITASI 2012
SANITASI DAN PENGAMANAN AIR MINUM
SATKER PPLP DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI SULAWESI BARAT 13-15 MEI 2012
FOTO BERSAMA. Kepala Dinas PU Sulbar Idham Hasib bersama Wakil Ketua TP PKK Sulbar Ny Aladin S Mengga berfoto bersama peserta Jambore Sanitasi tahun 2012 tingkat Provinsi Sulawesi Barat
KEPALA Dinas PU Sulbar Idham Hasib menyampaikan sambutan
PESERTA Jambore Sanitasi tahun 2012 Sulbar mengikuti acara penutupan.
WAKIL Ketua TP PKK Sulbar Ny Aladin S Mengga menyerahkan piala
TIM juri lomba poster menilai karya peserta
KEPALA Satker PPLP Dinas PU Sulbar, Firdaus, menyampaikan sambutan
PESERTA lomba karya tulis berkonsentrasi mengikuti lomba.
WAKIL Ketua TP PKK Sulbar Ny Aladin S Mengga menyampaikan sambutan.
TIM juri lomba karya tulis menilai hasil tulisan peserta
KEGIATAN peserta di Kantor Gubernur Sulbar FOTO-FOTO:RADAR/SUDIRMAN SAMUAL