Radar Sulbar

Page 1

SALASA 16 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

KORUPSI

Uji Materi UU Bagi Hasil PLTA Bakaru

KPK Dalami Peran Menpora

Sulbar Diminta Lengkapi Materi Gugatan

Pengakuan Mantan Sesmenpora Akan Divalidasi JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami pengakuan mantan Sesmenpora Wafid Muharam terkait peran Menpora Andi Mallarangeng dalam proyek sport center Hambalang. Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa pengakuan Wafid tentang Andi akan divalidasi. “Setiap pengakuan atau informasi maupun saksi akan kita tindaklanjuti. Apakah benar itu. Tentu akan didalami oleh KPK. Proses pemeriksaan kan belum selesai. Harus divalidasi dulu kebenarannya,” ujar Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Oktober. Seperti diketahui, Wafid usai diperiksa KPK beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Andi selaku Menpora banyak mengenai perjalanan proyek pembangunan Sekolah Olahraga Nasional (SON) Bukit Hambalang, Baca HALAMAN 7

ANGGARAN Kemah Budaya Nusantara

Pemprov Bantu Rp1,1 Miliar POLEWALI — Mendukung pelaksanaan Kemah Budaya Nusantara di Polman, 12-16 Nopember, Pemrov Sulbar akan memberikan bantuan kepada Pemkab Polman sebesar Rp1,1 miliar. Hal tersebut disampaikan Wabup Polman Nadjamuddin Ibrahim di depan rapat paripurna DPRD Polman terkait pembahasan APBD Perubahan 2012, Senin, 15 Oktober. Bantuan ini diharapkan dapat dimaksimalkan dalam melengkapi fasilitas di Bumi Perkemahan HM Masdar Pasmar Cadika Kelurahan Madatte, Polewali. Pelaksanaan Kemah Budaya Nusantara direncanakan dilaskanakan 29 Oktober lalu. Namun, Bupati Polman Ali Baal Masdar meminta kepada Kemendikbud untuk menunda pelaksanaan kegiatan itu dengan berbagai alasan.

REPORTER: CHAERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM JAKARTA — Permohonan uji materi terhadap UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah yang diajukan Dispenda Sulbar ke Mahkamah Konstitusi (MK), masih harus dilengkapi. Dalam sidang perdana dengan agenda pemeriksaan pendahuluan I, Majelis Hakim Konstitusi yang dipimpin Muhammad Alim menyampaikan beberapa masukan kepada pemohon, dalam hal ini Kadis Pendapatan Daerah Sulbar, Mujirin M Yamin. Diantaranya, membahas kewenangan mahkamah yang terkait dengan pokok permohonan pemohon dalam uji materi UU 28/2009, dan kedudukan hukum atau legal standing dari pemohon. Menurut Alim, pemohon dalam uji materi UU ini, layaknya adalah kepala daerah bersangkutan (Bupati Mamasa). Sesuai ketentuan dalam Pasal 25 huruf (e) UU Nomor 32 Tahun 24 tentang Pemerintahan Daerah junto (jo) UU Nomor 12 Tahun 2008. Di

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

BERI PENJELASAN. Hakim Konstitusi Muhammad Alim (tengah) memberi penjelasan terkait pokok permohonan pemohon.

Sulbar Optimis dengan Gugatannya JAKARTA — Setelah mengikuti sidang pendahuluan uji materi UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, Pemprov Sulbar merasa yakin tuntutannya akan dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Selaku pemohon, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Sulbar Mujirin M Yamin menyatakan bahwa majelis hakim telah menangkap substansi pokok gugatan pihaknya. “Mahkamah melihat sudah logis, dan menilai semestinya

Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7 RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

DIDAMPINGI KUASA HUKUM. Kadispenda Sulbar, H Mujirin M Yamin didampingi tim kuasa hukumnya saat sidang di MK.

Baca HALAMAN 7

Presentasi PAUD HI di Hadapan Perwakilan 10 Negara

KAPP Koordinasikan Balanipa ke Senayan

Unicef Pilih Bupati Mamuju

IST

PERCONTOHAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka dan Kepala Unicef Indonesia Angela Kearney, saat meninjau pelaksanaan program PAUD HI di gugus SIOLA, beberapa waktu lalu.

MAMUJU — Konsentrasi Pemkab Mamuju meningkatkan program pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Intergatif dan Hilistik (PAUD HI), membuahkan hasil. Salah satu contohnya adalah keberhasilan mengelola gugus Stimulus Intervensi Optimilisasi Layanan Anak (SIOLA), yang dikembangkan sejak awal 2012. Pada awal-awal diterapkannya gugus SIOLA,

program ini sempat ditinjau oleh Team Site Visit Pemodelan Paud Holistik Integratif terdiri dari Unicef Indonesia Angela Kearney, Deputi VI Kemenkosra, Bapennas, BKKBN, POKJA 2 PKK, dan Kasi Pra Sarana Pembinaan PAUD. Dengan berbagai pertimbangan, Unicef menunjuk Bupati Mamuju Suhardi Duka guna memaparkan program tersebut di hadapan perwak-

ilan sepuluh negara founding, 1 November nanti di Bappenas. Gugus SIOLA merupakan program stimulasi intervensi optimalisasi layanan pengembangan anak usia dini yang dilakukan berdasarkan pemahaman pemenuhuhan kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan, serta sistematis.

JAKARTA — Ketua Komite Aksi Perjuangan Pembentukan (KAPP) Balanipa, Mujirin M Yamin terus berupaya mencari jalan agar calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Balanipa bisa segera masuk dalam agenda usulan DPR RI. Sore kemarin, Mujirin kembali melakukan koordinasi dengan Komisi II DPR RI yang menangani usulan DOB atau pemekaran daerah-daerah di Indonesia. “Kebetulan kami disini (Jakarta,red), sekaligus akan berkoodinasi dengan komisi II DPR,” papar Mujirin di Jakarta, Senin, 15 Oktober. Di senayan, Ia bermaksud jadwal agar pihak komisi II dapat menerima rombongan KAPP Balanipa yang terdiri atas sejumlah pihak terkait di daerah. KAPP, kata dia, akan mengkoordinasikan kelengkapan DOB Balanipa. Diantaranya, DPRD Provinsi dan kabupaten serta para tokoh masyarakat. “Kita meminta waktu karena ada keinginan teman-teman dari daerah untuk datang secara kelembagaan,” ungkap Mujirin. Seperti diketahui, terdapat enam kecamatan di Kabupaten Polman (induk Balanipa) bakal masuk dalam Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7

Korupsi di Korlantas Polri

Ekspose dengan Bareskrim, KPK tak Ajak Novel Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknya Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

♦10 Juni 2004

www.pln.co.id

JAKARTA — Gelar perkara (ekspose) kasus korupsi di Korlantas Polri antara KPK dengan Bareskrim Polri, siang tadi, tidak mengikutsertakan Kompol Novel Baswedan. Padahal seperti diketahui, Novel adalah ketua tim penyidik KPK yang menangani kasus dugaan korupsi di Korlantas Polri yang menyerat Irjen (Pol) Djoko

Susilo. Namun Juru Bicara KPK, Johan Budi enggan menjelaskan alasan KPK tidak menyertakan Novel dalam gelar perkara dengan Bareskrim Polri itu. Johan hanya berkilah bahwa Novel bukan pimpinan maupun direktur di KPK. “Karena kan pimpinan, direktur bertemu dengan pimpinan direktur. Kompol

Novel belum direktur jadi ga ikut,” tutur Johan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin, 15 Oktober. Dalam gelar perkara itu, pihak Polri mengirimkan Direktur Direktorat III Tipikor Bareskrim Brigadir Jenderal Nur Ali, Kasubdit II Tipikor Komisaris Besar Wyagus Akhmad dan sejumlah penyidik Juru Bicara KPK Johan Budi.

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦


2

EKONOMI

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Mengintip Misi Hatta Rajasa Menggandeng Dua Macan Asia Jepang-Korea (1)

Keturunan Raja Hutan, Kecil-Kecil Sudah Bertaring ADA yang unik di balik misi khusus Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat memimpin rombongan ke dua "Macan Asia" Jepang dan Korea, 812 Oktober lalu. Kedua negara ekonomi pesat di kawasan Pasifik itu justru berada di pihak yang mengejar-ngejar kesiapan dalam negeri Indonesia untuk penyaluran investasi mereka. Mereka menganggap Indonesia itu anak macan. Mengapa? Ya! Anak harimau, seperti yang digambarkan dalam The Lion King itu, kecil-kecil sudah berkharisma. Kecil-kecil sudah bertaring. Kecilkecil sudah bersuara kencang dan bisa menjadi raja hutan. Karena itu, dua negeri yang menjadi simbol ma-

INFO SULBAR

tahari Asia itu, menempatkan Indonesia sebagai prioritas dalam berinvestasi dan melakukan kerjasama ekonomi. Mereka sudah meneropong jauh, dan menemukan sinyal bahwa potensi ekonomi Indonesia 10-20 tahun ke depan akan semakin menggiurkan. Hatta Rajasa menyebut, Jepang akan merencanakan the third wave investment, atau gelombang ketiga dalam menggelontor investasi ke Indonesia. Setelah era 70-an, dan 90-an, menanamkan modal besar-besaran. Kali ini diperkirakan ada Rp 410 Triliun, atau 3,4 Triliun Yen, sampai dengan 2020, dengan 45 projek prioritas, termasuk 18 fast track projects yang sudah akan berjalan di 2013. Juga 5 projek MPA – Metropolitan Priority Areas for Investment and Industry, di kawasan Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek). Wow! Angka yang sangat fantastis di Koridor II MP3EI – Master-

plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Dua negara itulah yang oleh Hatta didatangi dan dipresentasikan 6 koridor membangun Indonesia 2011 sampai 2025. “Khusus dengan Jepang, ini adalah pertemuan ketiga, dari steering committee untuk MPA, yang sudah diawali dari working group di Jakarta secara intensif, untuk memecahkan persoalan mendasar di Jabodetabek,” jelas Menko yang lahir di Palembang, , 18 Desember 1953 itu. Di Tokyo, 9 Oktober itu, Hatta didampingi Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menparekraf Mari Elka Pangestu dan Dubes RI di Jepang M Lutfi. Mereka diterima oleh Minister for Foreign Affairs of Japan, Koichiro Gemba, Minister of Economy, Trade and Industry Yukio Edano, dan Senior Vice Minister of Land, Infrastructure, Transport and Tourism Takeshi Nagayusu. “Jepang sangat antusias dan serius untuk membantu menata kawasan Jabodetabek agak lebih layak huni dan berkualitas,” ungkap bapak empat anak, M. Reza Radjasa, Siti Ruby Aliya Radjasa, Azimah Radjasa, Rasyid Radjasa ini. Ibu kota dengan kawasan sub-urban itu memang mendesak ditata. Tetapi Gubernur DKI saja tidak cukup, karena ada Tangerang-Tangsel yang di bawah Provinsi Banteng, dan Bekasi, Depok, Bogor yang masuk wilayah Jawa Barat. Mereka itu harus dibangun secara integrated, dengan visi, misi dan tujuan yang sama. Karena itu, MPA Development Vision yang sedang digagas Hatta itu memiliki 4 goals. “Pertama, better urban environment. Kedua, new growth sub corridor. Ketiga, Multiple gateways. Dan keempat, low carbon energy development. Keempat visi itu ditargetkan sudah tercapai tahun 2030 menjadi The Jakarta Metropolitan Area,” ungkap pria berambut perak ini. Hatta belajar dari Tokyo dalam memulai menata kawasannya. Dulu, ibu kota Jepang itu juga menghadapi problem yang sama. Macet, crowded, stagnan, tidak tertib, yang berdampak pada angka

kejahatan dan kecelakaan yang tinggi. Tingkat kecemasan orang berada di tempat publik itu sangat mencekam. “Jalanjalan di trotoar yang dirancang untuk pedestrian saja takut diserempet sepeda motor? Bahkan, sudah jalan di tempat pejalan kaki saja, masih dimarahi oleh pengendara sepeda motor atau mobil? Tidak ada perasaan aman, yang ada was-was. Dulu Tokyo juga mengalami suasana seperti ini,” cerita yang sempat jalan kaki menyusuri kawasan Ginza Brand Street, Tokyo. Penataan Tokyo sukses, setelah Jepang membangun kota Yokohama, yang dilengkapi dengan track kereta cepat. Lalu muncul kota-kota baru, yang menyebar seperti Haneda, Takeshiba, dan lainnya yang membuat distribusi barang dan jasa semakin merata. Masing-masing ditata dengan baik, ada plus minusnya, dan terkoneksi dengan mudah. Beban Tokyo semakin menyebar. “Dulunya juga susah, tetapi ketika dipikirkan teknisnya dengan serius, semua bisa teratasi dengan baik,” ungkap alumnus ITB Bandung angkatan 1973 ini. Tokyo sebenarnya masuk kategori kota yang super sibuk dengan populasi 8,84 juta orang, persentase pengguna kereta sudah di atas 75%. Singapore dengan jumlah penduduk, 4,74 juta, sudah 35 persen dengan kereta bawah tanah. Seoul Korea, juga sama lebih dari 35 persen menggunakan public transportation. Jakarta, Manila, Ho Chi Minh masih berada dalam satu garis, tidak seimbang. Jakarta, pada puncak macet pagi, kecepatan mobil rata-rata hanya 7-15 km/jam. Dengan 9,6 juta jiwa, pengguna moda kereta listrik di bawa 5 persen. “Karena itu, pekerjaan konstruksi MRT (Mass Rapid Transit, kereta bawah tanah) di DKI masuk dalam 5 projek MPA Flagship,” papar Hatta. Apa Jakarta bisa? Orang mudah protes? Gampang marah? Dan ketika warga atau yang mengatasnamakan waga berdemo, pemerintah mundur? Pembangunan pending? “Harus tegas, harus diatur dengan baik, harus punya perencanaan yang matang, dan dicari solusi-solusi kreatif.

Jakarta dan Bodetabek harus dimulai, menuju kota yang memiliki karakter civilization. Beradap. Ukurannya, tingkat kecemasan turun sampai titik paling rendah. Saya yakin, 1000 persen, kita bisa. Ini untuk kepentingan warga Jakarta dan sekitarnya juga,” jawab mantan Mensesneg, Menhub, dan Menristek ini. Ke-lima projek itu, selain MRT adalah Development Cilamaya New International Port, expansion and improvement of Soekarno Hatta Airport, Development of New Academic Research Cluster, dan Development of Sewerage System. “Soal Bandara Soekarno Hatta sedang kami bahas detailnya. Swasta menawarkan untuk membangun bandara di atas laut, sistemnya floating, meniru Jepang, diuruk, semacam pulau sendiri, lalu terkoneksi dengan Soekarno Hatta, dan terhubung dengan kereta monorel. Saya sudah lihat konsepnya, bagus sekali,” jelasnya. Begitupun dengan pelabuhan yang akan dibangun di Cilamaya, Bekasi. Jika ditarik garis lurus dari Tanjung Priok, Cilamaya itu tidak jauh, hanya 7 kilometer, menyeberangi teluk. Tahun 2020, diharapkan sudah terealisasi. “Saya ingin, kawasan itu menjadi smart city, kawasan baru, pemukiman baru, kawasan industry baru, bukan daerah yang selama ini dimanfaatkan untuk pertanian. Ini yang kita jaga iramanya, agar Jepang terus tertarik membangun kawasan tersebut, dengan komposisi 55 persen swasta,” ungkap Hatta yang juga Ketua DPP PAN itu. Mengapa Jepang begitu tertarik bermitra di bidang ekonomi, perdagangan, infrastruktur, dan teknologi? Sementara, banyak problem internal yang sampai sekarang belum beres? Seperti ketenaga kerjaan, pertanahan, dan tabrakan peraturan yang kerap menyandera projek pembangunan? “Itulah PR kita. Itulah yang harus kita selesaikan dengan cepat. Itu juga muncul dalam pembicaraan tingkat menteri, terutama soal outsourching dan serikat buruh yang beberapa kali sempat mengancam mogok kerja,” ujar Hatta. (dk/bersambung)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

KONFERENSI PERS. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh saat konferensi pers usai menerima penghargaan dari Menteri ESDM, akhir pekan lalu di Jakarta.

HADIRI PERTEMUAN. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Djalaluddin, mengikuti rapat bersama MPR RI.


OPINI Tajuk Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini PENDIDIKAN merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Itu sebabnya setiap warga yang mendiami kolong langit Indonesia harus dan wajib mengikuti/mendapatkan pendidikan, baik jenjang anak usia dini, pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Tapi komitmen pemerintah juga sangat dibutuhkan konsistensinya dalam sektor pendidikan, mulai dari ibukota negara hingga ke pelosok. Pendidikan harus merata dan menyentuh semua rakyat. Dalam bidang pendidikan, seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan. Perkembangannya pun akan membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual, emosional, dan sosial. Di Mamuju, proses penyelenggaraan dan pembangunan sektor pendidikan memang belum tuntas dan menyentuh semua anak. Tapi paling tidak sudah ada upaya menuju ke sana, contohnya dibuatnya gugus SIOLA (Stimulus Intervensi Optimilisasi Layanan Anak) sebagai modifikasi dari program Pendidikan Anak Usia Dini Hilistik dan Integratif (PAUD HI). Sungguh sebuah langkah positif. Terlebih program itu menjadi contoh dan mendapat apresiasi besar dari lembaga dunia sekelas Unicef. Tidak tanggung-tanggung, Kepala Unicef Indonesia pernah mengkhususkan waktunya datang ke Mamuju guna melihat penerapan gugus SIOLA. Terlepas dari itu. Sesungguhnya kita semua, khususnya yang sudah memiliki anak harus memahami pentingnya PAUD. Sebab ini merupakan jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak, sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Di fase inilah diberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Tentu ada yang bertanya, mengapa pendidikan anak usia dini itu sangat penting? Berdasarkan hasil penelitian, kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika berumur empat tahun. Kemudian perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur delapan tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun. Setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif. Jadi, sejak dini berikanlah pendidikan yang layak kepada anak kita. Sebab di taingan merekalah nasib bangsa ini akan ditentukan nantinya. (**)

RADAR SULBAR

RADAR SULBAR

3

SELASA 16 OKTOBER 2012

Mebuka Topeng Sekularisme: Potret Masyarakat Sakit (2) Oleh: DIAN NOVIANA, S.PD

(Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Wilayah Sulbar)

IBARAT tubuh, sebuah masyarakat bisa juga sakit, atau sehat. Sehat atau tidaknya masyarakat tergantung pada empat komponen yang ada dalam masyarakat tersebut yaitu; (1) Individu yang merupakan bagian dari masyarakat; (2) Kumpulan ide/ pemahaman yang diadopsi oleh masyarakat; (3) Perasaan kolektif dan; (4) Sistem/ peraturan yang diemban oleh masyarakat. Masyarakat barat memiliki ciri khas seperti yang telah dijelaskan oleh Taqiuddin an Nabhani dalam Kitab Nizhamul al-Islam. Masyarakat saat ini sedang mengadopsi ideologi kapitalisme yang berlandaskan pada; (1) Sekularisme dan liberalisme yang memisahkan agama dengan kehidupan serta kebebasan dalam hal beraqidah, berpendapat, berperilaku dan berekspresi; (2) Penilaian baik-buruknya suatu perbuatan diputuskan atas dasar kemanfaatan; (3) Hidup hedonis merupakan tujuan hidup dalam memaknai kebahagiaan. Seperti yang telah diuraikan di atas tentang masyarakat, maka kita dapat mendiagnosa penyakit yang tengah menggerogoti masyarakat barat saat ini antara lain: Individu-individu yang bersifat materialistik. Pemikiran yang “ ambigu “ akibat sekularisme dan liberalisme yang diadopsi oleh

masyarakat Barat sebagai pemikiran dasar dan menjadi rujukan dalam bertingkah laku. Perasaan kolektif yang kacau akibat pragmatisme dan hedonisme yang membuat standar sikap masyarakat Barat sehingga sering berubah-ubah. Sistem / peraturan zalim yang diemban akibat penerapan sistem demokrasi-kapitalis. Sekularisme atau pemisahan agama dari kehidupan adalah akar dari semua penyakit kronis yang dialami masyarakat Barat. Ideologi ini dijadikan sebagai qiyadah fiqriyah yang menjadi landasan bagia setiap pemikiran. Di atas dasar inilah ditentukan setiap arah pemikiran manusia dan arah pandang hidupnya. Berdasarkan hal ini pula, dipecahkan berbagai problematika hidup. Ideologi Kapitalisme yang cacat sejak lahir dan mengandung bibit-bibit kanker terbukti telah merusak individu, pemikiran dan perasaan masyarakat Barat dalam jangka waktu yang panjang. Islam: Penyembuh Masyarakat yang Sakit Jika Amerika menghabiskan ratusan juta dolar untuk penelitian dalam mengatasi

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

problem sosial di masyarakatnya, maka dengan bahasa elegan Sayyid Quthb berujar, “Islam melenyapkan kebiasaan yang telah mengakar di masyarakat jahiliah hanya dengan beberapa lembar ayat Quran”. Subhanallah. Islam memiliki solusi mengakar dengan risalahnya dapat menciptkan masyarakat yang sehat. Dengan aturan yang terpancar dari aqidah yang benar akan mampu melestarikan eksistensi manusia, menjaga akal, kehormatan, jiwa, pemilikan individu, keamanan dan negara. Islam memandang jamaah (masyarakat) dengan pandangan yang integral bahwa individu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari jamaah. Sebagaimana dalam hadist Rasulullah SAW. “Perumpamaan orangorang yang mencegah berbuat maksiat dan yang melanggarnya adalah seperti kaum yang menumpang kapal. Sebagian dari mereka berada di bagian atas dan yang lain berada di bagian bawah. Jika orang-orang yang berada di bawah membutuhkan air, mereka harus melewati orang-orang yang berada di atasnya. Lalu mereka berkata: ‘ Andai saja kami lubangi (kapal) pada bagian kami, tentu kami

tidakn akan menyakiti orang-orang yang berada di atas kami, tentu kami tidak akan menyakiti orang-orang yang berada di atas kami’. Tetapi jika yang demikian itu dibiarkan oleh orang-orang yang berada di atas (padahal mereka tidak menghendaki), akan binasalah seluruhnya. Dan jika dikehendaki dari tangan mereka keselamatan, maka akan selamatlah semuanya“. (HR. Bukhari). Pandangan Islam tentang hubungan antara jamaah dengan individu inilah yang memberikan persepsi yang khas terhadap masyarakat. Sebab individu-individu yang merupakan bagian dari jamaah harus memiliki pemikiran yang menghubungkan antar mereka dan menjadikan kehidupannya berlandaskan ide-ide tersebut. Islam memandang bahwa yang berhak membuat hukum/aturan haruslah berasal dari Zat yang Maha Mengetahui segalanya, apa yang terbaik untuk manusia. Dialah Allah SWT yang telah mengutus Rasulullah SAW dan Alquranul karim yang menjadi rujukan dalam menyelesaikan seluruh problematika kehidupan. Allah juga memberikan hak untuk melakukan ijtihad berdasarkan Alquran dan asSunnah. Sebagaimana dalam

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

firman Allah SWT: “ Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orangorang zhalim “ (QS. AlMaidah:45). Rasulullah SAW bersabda; “Dengan apa engkau memutuskan perkara?” Mu’adz menjawab: ‘ Dengan Kitabullah ‘, Rasul SAW kembali bertanya: “ Dengan apa lagi bila engkau tidak menemukannya (di al-Qur’an)?”. Mu’adz menjawab: “ Dengan sunnah Rasulullah “, Rasul bertanya lagi: “ Dengan apa lagi bila engkau (masih) tidak menemukannya (di al-Qur’an dan as-Sunnah)? “ Mu’adz berkata: “ Aku akan berijtihad “. Kemudian Rasulullah berucap: “ Segala puju bagi Allah yang telah member petunjuk kepada utusan Rasulullah ke jalan yang disukai Allah dan Rasul-Nya “. (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Baihaqi). Dengan memiliki perasaan, pemikiran dan peraturan yang sama akan mendorongnya melakukan sesuatu sesuai dengan perintah dan larangan ALLAH SWT. Tentunya semua hanya akan terwuju secara kaffah dan sempurna di bawah naungan Khilafah ‘ala manhaj an-nubuwah. Wallahu ‘alam bi as-shawab. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

Pemilu 2014

Jamar Harap Randis Rental tak Dipolemikkan

Menangkan Demokrat, Yusri Buka Ruang PASANGKAYU — Ketua DPC Partai Demokrat Matra Yusri M Noor, menjanjikan akan memenangkan partai ini pada Pemilu 201 di Matra. Itu tak mudah. Tapi Yusri yakin dengan cara yang ia miliki untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satunya dengan membuka ruang kepada setiap figur untuk bergabung bersama Demkrat. Sebagai seorang Ketua, Yusri sendiri akan mengerahkan kemampuannya secara maksimal, Yusri M Noor sesuai instruksi Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan DPD Partai Demokrat Sulbar. “Selaku ketua terpilih, saya diberi target. Serta seluruh kader dan para pengurus Demokrat Matra pun demikian. Kita harus bekerja keras agar memenangkan Pemilu 2014,” ungkap Yusri, Senin, 15 Oktober. Sementara di Matra, DPC diharapkan agar ada tambahan kursi di DPRD Matra. Sebab saat ini kursi Demokrat di DPRD Matra hanya dua dari 25 kursi di lembaga ini. Sehingga kedepan targetnya naik, minimal menjadi empat kursi. Menurutnya, target tersebut bisa dicapai. Karena pada Pemilu 2009 lalu, di Matra hanya terdapat dua daerah pemilihan, sementara pada Pemilu 2014 kemungkinan besar Matra akan diubah menjadi tiga daerah pemilihan. “Informasi dari KPU, untuk Pemilu 2014 mendatang sudah dipastikan tiga daerah pemilihan, bahkan ada wacana menjadi empat. Paling tidak kami meraih kursi di setiap daerah pemilihan,” pungkasnya. (ndi/ham)

POLEWALI — Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu meminta tidak mempolemikan kembalinya kendaraan dinas (randis) rental ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Karena sejumlah alat kelengkapan dewan justru butuh dengan randis operasional. Menurut Jamar Jasin Badu, meski memang mekanisme pengembalian randis rental ke DPRD secara etika tidak didahului penyampaian pihak sekertariat dewan ke pimpinan. Namun jangan lagi prosedur itu dipersoalkan, sebab disatu sisi sebagian besar pimpinan alat kelengkapan sendiri juga yang mendesak

REPORTER: SYAMSUDDIN MAUPA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA pihak sekertariat meminta pengembalian randis rental ke dewan. “Jadi ada baiknya kita sudah saja polemik ini. Sebab kita memang semua sudah dari awal terlanjur berjalan diluar track yang semestinya terkait randis rental,” tutur Jamar. Sehingga Jamar, menyayangkan sikap sebagian anggota dewan yang terlanjur mempersoalkan persoalan kembalinya randis rental. Sebelum melakukan koordinasi dengan pimpinan, sebab sikap tersebut bisa dipahami menyudutkan lembaga dan

menurunkan citra DPRD Polewali Mandar dimata publik. “Olehnya persoalan randis rental saya minta dihentikan. Biarkan sejumlah alat kelengkapan dewan menikmati randis rental itu untuk kepentingan operasional mereka,” papar Jamar. Terpisah Koordinator Advokasi dan Investigasi Lingkar Kajian Kebijakan Publik (LK2P) Sulawesi Barat, Ahmad Irfan, menyayangkan sikap sejumlah pimpinan alat kelengkapan dewan yang kembali mengendarai randis rental. Secara menyeluruh, kesepakatan mereka menolak

Habsi Jaga Ritme Pemuda Pancasila MAMUJU — Ketua MPC Pemuda Pancasila Mamuju Habsi Wahid, terus membenahi kepengurusan ormas ini di tingkat kecamatan. Itu dilakukan Habsi sebagai upaya menjaga ritme pergerakan organisasi ini. Akhir pekan lalu, Habsi melantik M Ilham sebagai Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Simboro dan M Albar sebagai pimpinan lembaga ini di Kecamatan Balabalakang. Habsi menyampaikan, pengukuhan kedua pengurus itu dilakukan secara bersamaan akhir pekan lalu di lapangan Desa Botteng Kecamatan Simboro. Itu dilakukannya sebagai bentuk konsolidasi organisasi. Habsi cukup apresiatif terhadap sambutan warga setem-

Terkait Kota Pendidikan

DPRD Sulbar Dorong Majene jadi ‘Jogja’ Sulbar MAJENE — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulbar berharap agar Kabupaten Majene menjadi ‘Jogja’ bagi Sulbar. Dimana daerah ini menjadi tujuan bagi sejumlah pelajar yang haus akan proses pembelajaran. Layaknya Kota Jogja. Mulai dari tingkat pendidikan terendah hingga perguruan tinggi. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, Senin 15 Oktober, mengatakan selaku legislator asal Majene dirinya tentu berkewajiban untuk mendorong kota tua di Sulbar untuk menjadi kota pendidikan yang lebih berkualitas. “Semua stekeholder harus berkomitmen untuk ikut mewujudkan Majene menjadi kota pendidikan di Sulbar. Salah satunya dengan membangun budaya baca ditengah-tengah masyarakat. Sehingga kualitas sumberdaya manusianya juga ikut terangkat,” ungkap Arifin. Selain masyarakat yang diharapkan dapat menumbuhkan suasana pembelajaran di daerah ini. Pemkab Majene juga diminta untuk menyediakan sejumlah fasilitas yang dapat menjadi sasaran bagi para pelajar untuk mendapatkan referensi pengetahuan yang mereka butuhkan. Namun Arifin mengakui, jika saat ini sejumlah fasilitas pendidikan berupa perguruang tinggi sudah mulai hadir dan memberikan ciri awal jika Majene pada saatnya akan menjadi sentrum pendidikan di Sulbar. Tapi Ia berharap agar kehadiran sejumlah perguruan tinggi di Mejene mesti diikuti dengan tersedianya tenaga pengajar yang berkualitas. Termasuk perkembangan fasilitas lain seperti ketersediaan sarana perpustakaan yang lebih berkembang. Selain sebagi kota pendidikan di Sulbar, Majene juga layak dijadikan sebagai kota budaya. Sebab hanya di Majene terdapat museum yang menyimpan begitu banyak peninggalan budaya masa lalu. (mg4/mkb)

PARLEMENTARIA

menggunakan randis rental beberapa waktu lalu. Telah memperbaiki posisi citra DPRD Polewali Mandar dimata publik. “Hasrat menguasai randis rental oleh sebagian pimpinan alat kelengkapan dewan membuat DPRD Polewali Mandar, citranya terperosok tajam. Sebab ini merupakan bentuk membangun pencitraan dengan latar belakang pembohongan semata. Karakter seperti mereka sudah tidak mewakili semangat positif seorang wakil rakyat,” tegas Ahmad. Ia menambahkan, bukan

alasan yang dapat diterima nurani berpikir manusiawi, jika alasannya terbentur pada kendaraan operasional. Dari data yang dimiliki oleh LK2P Sulbar, semua pimpinan alat kelengkapan dewan memiliki kendaraan roda empat sendiri. “Jadi apa salahnya jika mereka menggunakan kendaraan mereka sendiri untuk bekerja. Kalau memang atas nama rakyat mereka bekerja, sebab mereka memang dalam aturan pembiayaan. Tidak ada alokasi khusus kendaraan buat alat kelengkapan dewan. Makanya kalau memang alasannya kendaraan operasional itu sangat tidak masuk akal,” kunci Ahmad. (*)

FOTO: BONDAN

TEMUI KADER. Ketua MPC Pemuda Pancasila Mamuju Habsi Wahid, disambut kader organisasi ini di Kecamatan Simboro.

pat dengan kehadiran organisasi ini, terlebih lagi warga juga ikut hadir dalam pengukuhan pengurus. Melihat antusiasme warga, Habsi menyampaikan jika Pemuda Pancasila bukanlah milik pengurus atau siapapun, melainkan organisasi merupakan milik masyarakat. Karena semua golongan berkumpul di wadah tersebut. Tidak ada yang dibeda-bedakan. Ia berpesan, pengurus PAC Pemuda Pancasila Simboto dan Balabalakang harus tetap membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Bahkan pengurus Pemuda Pancasila diminta untuk membantu masyarakat. Itu sebagai bentuk kepedulian lembaga ini terhadap publik. (**)

Pemkab Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan POLEWALI — Pemkab Polewali Mandar akan segera mengambil langkah taktik dalam upaya perbaikan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Wabup Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim saat membacakan Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Polman terhadap Ranperda APBD Perubahan 2012, Senin, 15 Oktober. Nadjamuddin Ibrahim menjawab pandangan umum Fraksi Hanura yang menyarankan agar pemkab dapat secara tegas menindak oknum pegawai yang melakukan penyelewengan atas pengelolaan pendapatan asli daerah. Khususnya dalam pelaksanaan

pungutan pajak dan retribusi daerah. Ia menyampaikan hal tersebut akan ditindaklanjuti dengan meningkatkan pengawasan dan pemberian sanksi kepada oknum yang ditemukan dan dapat dibuktikan telah melakukan penyelewengan pendapatan asli daerah. Terhadap pemandangan umum Fraksi Partai Golkar yang menyarankan dalam RAPBD Perubahan 2012 menghindari program fisik yang mempunyai volume yang besar. Dijelaskan bahwa pada prinsipnya hal tersebut telah disampaikan pula pada tim anggaran eksekutif. Oleh karena itu, jika ternyata ditemukan adanya program kegiatan fisik yang dianggap mempunyai

volume yang besar dan secara teknis tidak akan bisa diselesaikan dalam sisa waktu pelaksanaan APBD perubaha. Karena waktunya sudah sangat sempit, maka diharapkan kiranya dikaji lebih mendalam bersama instansi atau pihak terkait. Khususnya pada aspek azas manfaat, prioritas kegiatan dan kemampuan keuangan daerah. Terhadap pandangan umum Fraksi Demokrat terkait adanya rencana kenaikan pendapatan daerah. Khususnya pada komponen PAD, yang mana oleh Fraksi Demokrat dipandang sebagai sesuatu yang kurang cermat. Dijelaskan bahwa hal tersebut akan menjadi perhatian tersendiri

dalam pembahasan tingkat komisi, dan kepada SKPD pegelola PAD yang mengalami kenaikan dalam APBD perubahan, ditekankan agar lebih mencermati dan bekerja keras untuk mencapai target yang telah disepakati dengan sisa waktu yang ada. Terhadap pandangan umum Fraksi PAN terhadap pelaksanaan proyek PLTMH yang ada di Kaleo Kecamatan Binuang supaya bersinergi dengan pihak Provinsi Sulbar karena diduga proyek tersebut belum tuntas dan harus ditindaklanjuti. Dijelaskan akan mengupayakan mensinergikan antara kebijakan Pemprov Sulbar dan Pemkab Polman diharapkan dukungan dari

DPRD untuk bisa meningkatkan koordinasi dengan Pemprov Sulbar. Terhadap pandangan umum Fraksi MDBKB yang menyarankan agar proporsi anggaran untuk pembangunan saranan dan prasarana infrastruktur jalan khususnya yang ada di wilayah pegunungan supaya dianggarkan pada tahun 2013. Disampaikan bahwa hal tersebut akan diupayakan untuk dialokasikan anggaran yang lebih besar khsusunya pada peningkatan sarana dan prasarana jalan tahun anggaran akan datang dengan tetap menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. (afr/mkb)

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

FOTO: JUNAEDI

RAPAT BANGGAR. Anggota Badan Anggaran DPRD Sulbar membahas anggaran perubahan akhir pekan lalu.


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

5

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

NET

Menuju Pemilukada Polman

Pemimpin Bukan Hanya Mampu Beretorika REPROTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Ruang diskusi yang digelar sekelompok orang dalam rangka melihat kemampuan figur tertentu dalam berbicara. Bukanlah ukuran tunggal untuk menjustifikasi seseorang mampu memimpin atau tidak mampu memimJamar Jasin Badu Wakil Ketua DPRD Polman pin. Hal tersebut diungkapkan salah seorang kader Partai Amanat Nasional (PAN) Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, Senin, 15 Oktober. Jamar, mengatakan bahwa kemampuan seseorang dalam beretorikan belum tentu menjadi jaminan bagi seseorang layak dikatakan mampu sebagai pemimpin. Makanya bagi PAN, ruang diskusi itu bukanlah penting untuk dilakukan. Sebab yang terpenting bagaimana kemampuan kita mengambil hati rakyat Polewali Mandar kedepan menawarkan figur yang diusung oleh PAN. "Jadi belum tentu kemampuan beretorika itu

menjadi jaminan seseorang dapat dikatakan sebagai figur yang mampu menjadi seorang pemimpin di daerah ini. Sebab yang terpenting adalah bagaimana mengambil hati rakyat Polewali Mandar," kata Jamar. Untuk itu, bagi kader PAN ini sebaran baliho pun juga bukan ukuran seseorang mampu menarik perhatian rakyat Polewali Mandar untuk memilih figur yang ada dalam baliho. "Olehnya PAN hingga kini tidak satupun kadernya yang menebar baliho. Sebab bagi PAN bergerak tanpa baliho dan jauh dari ruang ruang diskusi cukup efektif sebagai strategi pergerakan saat ini," papar Jamar. Ia menambahkan, meski kemudian ruang diskusi tersebut merupakan proses dialektikan mendorong demokratisasi di daerah lebih transparan, untuk sebuah perubahan. Tapi baginya perubahan itu sendiri tetap saja dapat dimaknai berbeda cara melakukannya. "Jadi belum tentu orang yang tidak hadir dalam ruang ruang diskusi dikatakan anti perubahan. Mungkin cara pandang kita berbeda soal ini, sebab perubahan tentu juga tetap berbeda beda cara melakukannya. Meski tidak hadir dalam ruang diskusi," kunci Jamar. (*)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

PKB Solid Raih Kemanangan di Pemilu 2014 JAKARTA -- Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menegaskan kalau saat ini partainya solid, sehat dan berkembang baik sehingga siap merebut kemenangan dan keberkahan dalam Pemilu 2014 nanti. “PKB satu-satunya wadah aspirasi politik NU dan kaum Nahdliyyin serta kaum Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja). Makanya kita yakin dan optimis, dengan dukungan semua itu akan menjadi energi potensial untuk bersama-sama membuktikan dan mewujudkan kemenangan dan keberkahan PKB dalam Pemilu 2014 nanti,” ujar Muhaimin yang akrab disapa Gus Imin dalam acara pelantikan jajaran pengurus DPC PKB Kab. Grobogan di gedung Wisuda Purwodadi Jawa Tengah, Kemarin. Dalam acara pelantikan itu pengurus PKB itu, Gus Imin juga mengatakan pelantikan merupakan sarana dalam proses peneguhan kembali perjuangan partai dan meneruskan ajaran Islam Aswaja yang sangat panjang dari generasi assalafiyah shalih, para wali hingga ke para ulama NU. ”Makanya para pengurus yang dilantik ini mempunyai tugas penting untuk meneruskan nilainilai ajaran Aswaja sekaligus

membawa PKB sebagai wadah perjuangan meraih kemenangan. Itulah tugas mulia kita sebagai kader dan pengurus PKB,” kata Gus Imin yang juga Menakertrans RI ini. Pandangan Islam Aswaja NU yang demokratis, kata Gus Imin, merupakan berkah yang luar biasa bagi sistem bernegara yang tidak luput dari warisan ulama-ulama kita. ”Makanya kita semua harus meneruskan prestasi besar NU untuk mengatur kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tegasnya. Sedangkan Ketua Fraksi PKB Marwan Ja"far menegaskan, PKB dalam pertarungan Pemilu 2014 nanti menargetkan tidak hanya sekadar bisa lolos PT. ”Tapi target kami masuk tiga besar partai sebagaimana telah dibuktikan dalam Pemilu 1999 dan Pemilu 2004 lalu. Kami optimis dapat meraih kejayaan itu kembali,” ujarnya yakin. Terkait adanya pendapat miring dan minor dari para pengamat politik yang mencibir PKB, Marwan pun mengaku sangat prihatin dan juga geram terhadap pendapat-pendapat itu. ”Yang mencibir PKB itu biasanya pengamat balsam yang hanya panas sebentar saja,” imbuhnya ringan. Dinilai Marwan,

PKB sebagai anak kandung NU mempunyai keikhlasan untuk membangun bangsa ini. ”Jadi sudah semestinya PKB menjadi garda terdepan dalam membangun nilai-nilai kebangsaan dan

kebhinekaan dalam bingkai NKRI. Selain itu, PKB dan NU ini tahun 1999 bukan sekadar penumpang reformasi, tapi garda terdepan reformasi,” pungkasnya mantap. (jpnn)

NET

Kader Demokrat Siap Rebut Bupati Lebak JAKARTA -- Politisi muda Partai Demokrat, Hj Iti Octavia Jayabaya menyatakan siap merebut kursi Bupati Lebak, Provinsi Banten dalam Pilkada yang digelar tahun 2013 mendatang. Anggota Komisi IV DPR yang karib disapa Via, itu menegaskan, siap menjalankan amanah jika dipercaya masyarakat Lebak untuk menjadi bupati. Apalagi, bila Partai Demokrat memberikan kepercayaan kepadanya untuk bertarung sebagai orang nomor satu di Kabupaten Lebak. "Insyaallah saya siap bilamana masyarakat menghendaki saya untuk maju, dan tentunya partai mengamanahkan kepada saya," ungkap Via, di gedung parlemen, di Jakarta, Senin (15/10). Via menegaskan, keinginan untuk maju sebagai Bupati Lebak bukan karena ambisi pribadinya. Perempuan berjilbab itu menegaskan,

semua karena dorongan masyarakat Lebak seperti saat ia didorong menjadi Anggota DPR daerah pemilihan setempat. "Saya jadi anggota dewan saja tidak kepikiran karena dorongan masyarakat Lebak," kata Via. Namun demikian, Via menegaskan, amanah yang sudah dipercayakan kepadanya itu akan dijalankan dengan baik. "Saat duduk di DPR, menjadi tantangan tersendiri. Ketika yang lain tidak tahu, Lebak itu dimana," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lebak itu. Dia menegaskan, mungkin orang Serang hanya segelintir yang tahu Lebak. Sebab, selama ini orang lebih mengetahui Rangkasbitung ketimbang Lebak. "Itu ada motivasi tersendiri ketika saya menjadi anggota DPR untuk memberikan informasi tentang Lebak," katanya. Ia mengaku, set-

elah menjadi anggota dewan, dirinya merasa sangat bersyukur karena perhatian pusat terhadap Kabupaten Lebak sudah lebih baik. Hingga akhirnya, Lebak mendapat perhatian dari pemerintah pusat pada 2012. Misalnya, sudah ada anggaran untuk daerah tertinggal dan ini dirasakan sangat membantu masyarakat Lebak. "Saya mengkolaborasikan, bagaimana ayah saya di daerahnya dan saya mendorong dari tinggat pusat," kata putri Bupati Lebak itu. Ia juga menjelaskan, bantuan-bantuan kepada Lebak pun mengalir, misalnya untuk konservasi hutan. Mengingat, Lebak masih banyak lahan gambut, daerah tadah hujan, dan daerah aliran sungai. "Pemberdayaan masyara-kat dengan dana bantuan itu sangat membantu. Gapoktan juga membantu karena mayoritas masyarakat Lebak adalah

petani. Selain bantuan kelautan, tangkap dan kapal. Karena lebak juga daerah nelayan," ujarnya. Ia menegaskan, rasa optimis lantaran dukungan masyarakat Lebak, membuat dirinya tidak perlu menghiraukan mengenai cobaan yang menerpa Partai Demokrat. Ia juga yakin kader-kader partai demokrat di Lebak tidak menghiraukan yang terjadi di pusat."Karena sejauh ini masyarakat bisa merasa apa yang telah diberikan pemerintah yang dipimpin Presiden SBY," jelasnya. Baginya, terpenting saat ini adalah terus bekerja dan bekerja untuk kemajuan Lebak terlebih dahulu. "Kalau Tuhan menghendaki saya yakin pasti ada jalannya. Dan saya juga yakin bahwa kader partai demokrat diwilayah saya tetap solid satu suara untuk kemajuan Lebak yang berpotensi dan wibawa," pungkasnya. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

JALAN. Sejumlah anggota Komisi I DPRD Polewali Mandar, harus berjalan kaki hingga satu kilo meter jauhnya, untuk tiba di Dusun Pombuttu, salah satu calon desa yang diusulkan dimekarkan di Desa Sumarrang.

KUDA. Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, setibanya di Dusun Rondomgan, diminta oleh panitia penyambutan tim verifikasi berkuda dari batas rencana calon desa, menuju ibukota calon desa yang akan dimekarkan.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Kompetensi Guru Agama Masih Lemah

INT

PEMALANG – Kompetensi guru-guru pendidikan agama Islam (PAI) dinilai masih sangat lemah. Sebab, banyak guru agama yang masih minim dalam pengusaan kompetensi. Oleh karena itu, perlunya pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru PAI. Hal itu disampaikan Kasubbid PAIS Ditjen Pendis Kementerian Agama RI Dr. H. Nifasri Muh. Nir, MPd akhir pekan lalu. “Kita berharap ke depan mulai dari perguruan tinggi yang memproduksi guru PAI itu harus dibenahi kurikulummnya, bahkan harus direkonstruksi,” katanya. Menurut dia, kurikulum PAI di perguruan tinggi sekarang ini harus direkonstruksi kembali supaya apa yang diajarkan untuk guru itu, berbeda dengan regular. Terutama terkait penguasaan kompetensi. “Guru-guru agama selama ini lemah dalam kompetensinya,” ujarnya. Oleh karena itu, pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru, dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005, guru harus S1, sehingga untuk tahun 2015 nanti, semua guru harus sarjana. “Untuk memacu guru agar semua guru S1, Kementerian Agama memberikan bea siswa yang sangat luar biasa banyaknya. Seperti di Kabupaten Pemalang ini sedikitnya ada 400 guru Agama Islam yang mendapat beasiswa,” ungkap da. Dia menjelaskan, jika dilihat kondisi sekarang ini, guru agama yang ada berlatar belakang dari berbagai macam bidang pendidikan, karena guru matematika bisa menjadi guru agama, guru kimia juga bisa menjadi guru agama.“Bahkan lulus SMA, STM dan yang tidak lulus sekolah sekalipun juga bisa jadi guru agama asalkan bisa mengaji, sholat dan bisa bicara.” Dari persoalan itu, lanjut Nifasri bahwa manajemen penempatan guru agama itu sudah salah. Disamping itu juga selama ini pemerintah belum mampu menyediakan guru agama yang cukup. Contoh sekarang ini banyak sekolah yang belum memiliki guru agama. Sehingga kepala sekolah berinisiatif untuk mengangkat guru. Namun demikian untuk menuju arah yang baik guru-guru agama agar memiliki kompetensi sudah mulai diperbaiki. Menyinggung peran guru agama dalam membangun karakter bangsa, menurutnya jika guru-guru agama Islam sudah menguasai kompetensi sebagai seorang guru, maka tanpa menerapkan karakter bangsa sudah sekaligus. Sebab, bicara pendidikan agama sudah secara komperhensif. Karena telah mengajarkan tentang akhlak, pergaulan baik kepada sesama masyarakat maupun keluarga. “Agama itu kafah rahmatal lil alamin, hanya saja guru PAI ini perlu peningkatan kompetensi,” tandasnya seraya menambahkan untuk memperdalam agama dan yang terkait dalam karakter bangsa mungkin harus ada pemberian materi-meteri pelatihan kepada guru PAI itu sendiri. (jpnn)

SMPN 6 Makassar Menuju Sekolah Dunia MAKASSAR - Pimpinan SMP Negeri 6 Makassar terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. Sekolah yang kini berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) itu berobsesi menjadi sekolah dunia. Kepala SMP Negeri 6 Makassar, Hasbi mengatakan fasilitas pembelajaran sangat mendukung kualitas pendidikan di setiap sekolah. Karenanya, Hasbi memberi apresiasi positif kepada pengurus komite yang telah memberi kontribusi besar terhadap pengembangan fasilitas pendidikan di sekolah ini. Ketua Komite SMP 6 Bachtiar Adnan Kusuma yakin SMP 6 bisa menjadi sekolah terbaik di Sulsel, asal saja pembenahan internal terus dilakukan. Sebagai langkah asal, meant Dan menyediakan perpustakan yang refresentatif. "Perpustakaan jantungnya sekolah. Kalau Perpustakaan maju dan punya fasilitasi yang memadai, yakin saja sekolah tersebut maju pesat. Sebuah sekolah bisa bertaraf sekolah dunia kalau punya membaca sebagai life style siswa dan guru," kata Hasbi seperti yang diberitakan FAJAR (JPNN Group), Senin 15 Oktober. Tokoh arsitek nasional, Danny Pomanto yang hadir dalam pertemuan Sabtu, 13 Oktober lalu itu juga memotivasi guru dan pengurus komite. Danny mendukung upaya pemberdayaan perpustakaan agar lebih maju dan menarik. SMP Negeri 6 ini bisa menjadi sekolah dunia. Sekolah ini memiliki posisi yang strategies, laboratorium dan perpustakaan yang lengkap. Jadi menjadi sekolah dunia bukan sesuatu yang mustahil," katanya. (jpnn)

SLB DDI Baruga Butuh Tenaga Pendidik MAJENE — Sekolah Luar Biasa (SLB) DDI Baruga Kabupaten Majene masih membutuhkan tambahan guru. Karena sekolah yang memberikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak pada umumnya. Dibutuhkan keahlian khusus bagi guru

REPORTER : JUNIARDI | EDITOR : AMRI MAKKARUBA yang mengajar di sekolah ini. SLB DDI Baruga yang berada di Kelurahan Baruga, Kecamatan banggae Timur yang saat ini memiliki 29 orang siswa ini. Hanya ditangani oleh seorang kepala sekolah dan lima

orang guru sukarela. Kepala SLB DDI Baruga, Muhammad Anas, Senin 15 Oktober, mengatakan sekolah ini sangat membutuhkan tenaga pengajar. Sehingga dapat memberikan materi pelajaran

sesuai dengan karakter dan kebutuhan pada siswa. “Kami berharap, kedepan ada tenaga pengajar sesuai dengan keahliannya yang dapat ditempatkan di sekolah ini. Jika dibiarkan seperti ini kebu-

tuhan edukasi anak-anak ini tidak akan terpenuhi secara optimal,” ungkap Anas. Selain butuh tenaga pengajar, SLB Baruga ini juga butuh tambahan sejumlah fasilitas berupa alat peraga. Ini sebagai alat bantu untuk memudahkan siswa saat proses pembelajaran dilakukan. (*)

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

KESURUPAN. Seorang siswa berusaha disembuhkan oleh paranormal karena mengakami kesurupan.

Usir Roh Jahat, SMAN 1 Gelar Sejumlah Ritual POLEWALI — Terjadinya kesurupan massal sepekan terakhir ini di SMAN 1 Campalagian. Bahkan hingga saat ini masih terus berlanjut. Membuat pihak sekolah menggerlar sejumlah ritual. Kepala SMAN 1 Campalagian, Syafiuddin, Senin, 15 Oktober menyampaikan, dengan adanya kejadian terjadian ini, pihak sekolah mendatangkan sejumlah paranormal dan ustad untuk menggelar ritual. Karena dianggap bisa

berkomunikasi dengan roh halus yang menguasai tubuh siswa yang kesurupan. “Kami tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab sampai siswa kesurupan. Bahkan sudah memasuki pekan kedua kesurupan massal masih terus terjadi pada siswa. Kami telah memanggil paranormal dan ustad namun hasilnya masih tetap sama. Walaupun diantara siswa yang terkena kesurupan diantaranya adalah orang-orang yang

sama. Namun membuat kami pihak sekolah bingung sehingga harus menggelar ritual,” kata Syafiuddin. Selain ritual, pihak sekolah juga telah melakukan zikir bersama. Menurut informasi yang diperoleh dari paranormal yang dianggap bisa berkomunikasi dengan roh halus. Kemungkinan roh halus yang menjadi penghuni sekolah merasa terusik. Selain itu, banyaknya siswa yang mengalami kesurupan juga diduga

ada yang sengaja menggerakkan karena sesuatu hal. Ketua OSIS SMAN 1 Campalagian, Yustan Wahyudi menyampaikan, salah satu langkah yang dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi kesurupan dengan menggelar ritual. Dengan membakar dupa di tengah lapangan sekolah hingga menyiramkan air laut di sekitar areal sekolah yang dianggap keramat. “Kejadian ini dianggap tidak wajar karena hampir ter-

jadi tiap hari sejak delapan hari terakhir. Pemicu dari kesurupan ini menimbulkan dugaan yang bermacammacam. Selain akibat roh penunggu sekolah yang merasa terusik dengan aktifitas pelajar. Juga ada dugaan lain adanya unsur kesengajaan oleh pihak-pihak tertentu dengan mengirimkan ilmu hitam karena tidak senang dengan prestasi yang dicapai oleh sekolah,” kata Yustan. (afr/mkb)

Guru SMPN 2 Majene Bantah Keluarkan Siswa

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

RDP. Komisi III DPRD Majene melakukan RDP dengan SMPN 2 Majene terkait pengaduan orangtua siswa yang dikeluarkan dari sekolah. RDP ini berlangsung, Senin 15 Oktober 2012.

MAJENE — Sejumlah tenaga pendidik SMP Negeri 2 Majene yang diundang Komisi III Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Majene, Senin 15 Oktober. Hal ini terkait pengaduan orangtua siswa yang dikeluarkan

dari sekolah. Tetapi sejumlah guru membantah telah mengeluarkan dua orang siswanya. Guru Bimbingan Konse-

ling (BK) SMP Negeri 2 Majene, Misbahuddin, dihadapan anggota Komisi III mengaku hingga kini pihak sekolah belum pernah mengeluarkan siswanya. Selama ini katanya, adalah hanya sebatas surat teguran kepada siswa yang berbuat salah. Serta surat pernyataan dari orang tua murid bahwa anak tersebut sedianya dibimbing di rumah. “Apa yang dilaporkan orang tua siswa kepada komisi III beberapa hari lalu, itu tidak benar. Selama ini kami di SMPN 2 tidak pernah merasa mengeluarkan siswa,” bantah Misbahuddin. Menurut Misbahuddin meskipun dua siswanya yakni Defriansyah dan Sulyakin dianggap telah banyak berbuat kesalahan diluar batas kewajaran. Namun pihak sekolah tidak berani untuk mengeluarkannya apalagi keduanya sudah duduk di Kelas XI. “Kedua anak ini nakalnya minta ampung, bahkan salah satunya pernah kencing didalam kelas. Tetapi kita masih men-

coba melakukan pendekan secara persuasif dengan harapan dia bisa berubah,” ungkap Misbahuddin. Pejabat Kepala SMPN 2 Majene, Rahmatika juga mengatakan, untuk mengatasi kenakalan kedua anak tersebut pihak sekolah telah membangun komunikasi dengan orang tua murid. Menurutnya kenakan Defriansyah dan Sulyakin telah disampaikan ke orangtunya. Kenakalan kedua anak itu yang disebutkan Ramatika, diantaranya sering bolos sekolah, datang namun tidak masuk belajar serta mengganggu teman kelasnya. “Kami sudah sampaikan kepada orangtunya supaya anak ini kita didik secara bersama. Jangan hanya guru saja tapi orangtua juga perlu mendidik di rumah,” ungkapnya. Rapat kerja dengan pihak SMP Negeri 2 Majene dipimpin oleh Alwi Hamta anggota Komisi III DPRD Majene didampingi Hasriati Arif Salaeh juga anggota Komisi III. (k3/mkb)


NASIONAL

RADAR SULBAR

Tingkatkan Infrastruktur di Luar Pulau Jawa JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor, mengungkapkan bahwa sekarang ini sudah saatnya Pemerintah Pusat memprioritaskan peningkatan pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Langkah ini harus dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang sebagian besar ada di luar Jawa mulai untuk dimanfaatkan sebagai nilai tambah. "Untuk tujuan itu, tentu diperlukan akselerasi penambahan infrastruktur dan peningkatan kualitas infrastruktur yang ada," katanya saat menjadi pembicara seminar nasional bertema "Mewujudkan Pertumbuhan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan", di Jakarta, Senin, 15 Oktober.

Dalam diskusi yang merupakan hasil kerjasama Tim Visi 2033 dan APKASI ini terungkap bahwa perkembangan ekonomi Indonesia selama delapan tahun terakhir berjalan cukup baik dan telah membuat angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia terus berkurang. Berdasarkan data-data di lapangan, setelah melalui masa pemulihan yang panjang sejak terjadinya krisis tahun 1997-1998, diperkirakan baru tahun 2012 ini angka kemiskinan secara nasional kembali ke posisi yang terjadi pada tahun 1996, yakni sekitar 11.3 persen dari total penduduk, Secara kumulatif, pertumbuhan infrastruktur juga menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Irsan menyatakan, dengan kemajuan yang

terjadi selama kurang lebih delapan tahun terakhir ini, bukan berarti tidak memerlukan lagi terobosanterobosan besar. "Tidak berarti juga kita tidak perlu meninjau arah pembangunan saat ini," kata Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, itu. Pengamat Ekonomi, Ahmad Erani menilai bahwa kurangnya infrastruktur merupakan sumber masalah pembangunan di Indonesia. Menurutnya jika dilihat dari pemerataan pembangunan, maka angka presentase kemiskinan perprovinsi dan perkelompok pulau kembali menunjukkan bahwa pembangunan antarwilayah di Indonesia masih sangat timpang. "Pembangunan selama ini masih terkonsentrasi di pulau Jawa, sekitar 80 persen industri kita berasal dari Jawa," katanya. (jpnn)

KPK Dalami Peran Menpora LANJUTAN HALAMAN 1

Bogor, Jawa Barat. Apalagi dalam proyek itu, Andi adalah pengguna anggaran. Sementara Wafid bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA). Wafid juga menyebut Andi tahu betul tentang pengurusan sertifikat tanah Hambalang. “Pak Andi mengetahui dan pasti paham mengenai proses sertifikat dan pengadaan. Pasti paham. Saya lapor beliau semua yang saya kerjakan,” papar Wafid usai menjalani pemeriksaan di KPK, pada Kamis (11/10) lalu. Namun menurut Johan, KPK sejauh ini masih mengembangkan keterangan dari tersangka pertama dalam kasus itu, yaitu Deddy Kusdinar. Deddy yang saat ini masih menjalani pemeriksaan di KPK, adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek pembangunan Sport Center Hambalang. “Pernyataan maupun keterangan saksi dan tersangka pada KPK tentunya tidak akan kita didiamkan,” tegas Johan.

Seluk Beluk Proyek Hambalang Deddy Kusdinar, tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Hambalang menyatakan bahwa dirinya akan mengungkapkan berbagai hal saat proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu berjalan. Hal ini karena ia yang dipilih menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Hambalang pada tahun 2010. “Saya ungkap, apa yang saya tahu sesuai kewajiban dan tupoksi saya, yang pernah diinstruksikan kepada saya. Kalau sekarang ada orang yang bilang “tidak tahu, tidak tahu” nanti akan ketahuan,” ujar Deddy sebelum menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), siang kemarin. Ditambahkan, selama menjalankan tugas sebagai PPK, dirinya hanya mengikuti perintah pimpinan. Dalam hal ini Deddy mengatakan ia melaporkan semua tugas dan kewajibannya pada mantan Sesmenpora, Wafid Muharam. Ia tak bertanggung-

Pemprov Bantu Rp1,1 Miliar LANJUTAN HALAMAN 1

Antara lain, selain karena sarana dan prasarana yang belum memungkinkan, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Bupati Polman ada agenda penting lainnya. Sehingga tidak berada di tempat pada tanggal tersebut. Selain itu, lanjut Najamuddin, juga diperoleh informasi

bahwa Pemkab Polman juga pada tahun ini akan mendapatkan insentif atas pengelolaan keuangan program yang bersumber dari dana alokasi khusus, dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp 850 juta yang diperuntukkan direncanakan untuk penyelesaian pembangunan Gedung Kantor Bupati Polman. (afr/mkb)

jawab langsung pada Menpora, Andi Mallarangeng. “Saya sebagai bawahan diinstruksikan. Tapi kalau di luar itu saya tidak tahu. PPK ini kan mewakili lembaga. Tentu saya tidak bisa senaknya sendiri menentukan, harus koordinasi dengan pimpinan saya,” jelasnya. Mengenai anggaran proyek Hambalang, kata dia, menjadi tugas dari Wafid Muharram yang menjabat sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan juga Andi Mallarangeng sebagai pengguna anggaran. Sementara dirinya, sebagai PPK pun hanya pada tahun 2010, sedangkan proyek multiyears ini berjalan sejak 2004. Oleh karena itu, kata Deddy, selain dia, masih ada PPK lainnya. “Selama ini kan teman-teman (wartawan) menyebut seolah-olah saya yang mengatur apa penuntasan anggaran, saya yang katanya mengatur itu segala macam. Kenapa enggak diusulkan saja saya jadi menterinya sekalian atau pimpinan di sana,” kata Deddy. Saat ditanya, apakah ada keterlibatan Menpora dalam kasus ini, Deddy tak menjawabnya. Ia hanya menegaskan bahwa semua keputusan proyek tidak ia kerjakan sendiri, melainkan berdasarkan perintah atasannya. “Saya hanya eselon dua. Punya keterbatasan. Tidak mungkin saya merubah site plan sekehendak saya. Pimpinan saya pak Wafid, saya bertanggungjawab pada pak Wafid. Dia yang bertanggungjawab ke menteri,” pungkas Deddy.(jpnn)

IA MEMILIH YANGALAMI UNTUK MENGATASI SAKIT MAAGNYA Tidak a d a e f e k samping! Itul a h kiranya salah satu alas a n yang memb u a t Hamdana, 43 tahun menjatuhkan pilihan pada herbal Gentong Mas untuk mengatasi sakit maag yang telah 5 tahun dirasakannya. Penyakit yang bisa menyerang anak-anak sampai orang dewasa ini memang bukan hal yang baru di masyarakat kita, “Kalau sakit maag saya kambuh, lambung sering terasa nyeri, dan mual,” ujar ibu 2 anak tersebut. Ia selalu berupaya untuk mengatasi keluhannya itu, namun belum menunjukkan perkembangan yang berarti, sampai akhirnya… ia mengetahui tentang Gentong Mas, minuman herbal dengan bahan utamanya yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang salah satu manfaatnya dapat mengatasi maag, “Sudah 1,5 tahun ini saya minum Gentong Mas secara rutin. Alhamdulillah sekarang saya merasa sehat, keluhan karena sakit maag sudah tidak terasa lagi.” Terang ibu rumah tangga tersebut dengan

gembira. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/ lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejalagejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. Beberapa bentuk Gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Pengalaman mengatasi maag dengan Gentong Mas yang dirasakan oleh Hamdana membuatnya tergerak untuk membagi pengalamannya dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat.” Harap warga Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terda-

7 1 Dzulhijjah Jatuh Pada 17 Oktober 2012 SELASA

16 OKTOBER 2012

pat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

JAKARTA -- Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1433 H bertepatan pada hari Rabu, 17 Oktober 2012. Sehingga, Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1433 Hijriyah akan jatuh pada hari Jumat 26 Oktober 2012 mendatang. Keputusan tersebut ditetapkan dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 159 tahun 2012 tentang Penetapan 1 Dzulhijjah 1433 H.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Nasarudin Umar saat memimpin Sidang Itsbat Awal Dzulhijjah 1433 H di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Thamrin, Jakarta, Senin, 15 Oktober. "Penetapan ini diambil berdasarkan hisab dan rukyat dari berbagai sumber yang adapat dipercaya. Bahkan, 31 propinsi di Indonesia juga menyatakan tidak dapat atau belum

melihat hilal," ungkap Nasarudin. Nasarudin menjelaskan, hasil perhitungan yang dihimpun oleh Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama dari berbagai sistem hisab telah ditentukan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia masih di bawah ufuk antara -2 derajat sampai dengan -4 derajat. "Jadi memang hasil pelaksanaan Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia melaporkan

bahwa hilal tidak terlihat," tuturnya. Diketahui, sidang Itsbat yang dilaksanakan pada Senin (15/10) dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR RI, Pejabat Kementerian Agama Eselon I dan II, Majelis Ulama Indonesia (MUI), organisasi masyaralat (Ormas) Islam dan lain sebagainya. Namun, perwakilan dari Muhammadiyah tidak tampak menghadiri sidang Itsbat tersebut. (jpnn)

Sulbar Diminta Lengkapi Materi Gugatan LANJUTAN HALAMAN 1

sini diterangkan ‘Kepala daerah mempunyai tugas dan wewenang, mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan. Dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai aturan perundangundangan’. “Bupati ini yang diberi tugas ini (selaku pemohon, red). Gubernur juga mewakili daerahnya di dalam dan di luar (pengadilan, red). Ini kebetulan pengadilan, meskipun namanya Mahkamah Konstitusi,” jelas Muhammad Alim, Senin, 15 Oktober. Terkait petitum atau pokok permohonan pemohon, Muhammad Alim menjelaskan bahwa pihaknya tidak berwenang menambah dan mengurangi pasal sebuah UU. Sedang pemohon mengajukan perubahan pada tiga pasal yang dianggap merugikan Sulbar, yakni, pasal 21 ayat 1 UU 28/2009 yang berbunyi, ‘Objek Pajak Air Permukaan Adalah Pengambilan dan atau

Pemanfaatan Air Permukaan’. Kemudian pasal 25 ayat 2 bahwa ‘Pajak Air Permukaan yang Terutang Dipungut dari Wilayah Tempat Air Berada’, dan serta Bab III pasal 94 ayat 2 tentang Pengaturan Bagi Hasil Pajak Air Permukaan. Terhadap itu, lanjut majelis hakim, Mahkamah Konstitusi hanya dapat memberi penafsiran-penafsiran atau dikenal dengan Konstitusional Bersyarat. “Kita bukan positif legilslator seperti DPR disana. Kalau mau menambah pasalnya kesannya itu adalah legislatif review bukan judicial review,” imbuh Muhammad Alim. Hakim konstitusi lainnya, Anwar Usman mempertegas agar pemohon mengurai kembali apakah meminta pasal dinyatakan inskonstitusional atau konstitusional bersyarat. Dalam sidang uji materi UU 28/2009, tiga anggota majelis hakim telah memahami substansi permasalahan yang intinya menyangkut

hubungan kausalitas. Dimana hak-hak pemohon terabaikan atas pemanfaatan DAS Mamasa di Provinsi Sulbar. Sebagian besar DAS Mamasa dimanfaatkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulsel. Demikian salah satu poin penyampaian dari hakim konstitusi lainnya, Ahmad Sodiki. Ia kemudian mempertanyakan upaya yang telah ditempuh di daerah. “Apakah sudah pernah dicoba diselesaikan di tingkat antar kabupaten atau antar provinsi?,” tanya dia. Pemohon menjawab bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait. Tapi tetap terbentur pada UU 28/2009. Khususnya pada tiga pasal yang menyatakan bahwa dimana air itu dikelola, maka daerah itulah berhak menerima bagi pajaknya. “Kami berpandangan bahwa ini sangat tidak adil karena kami di Sulawesi Barat

berkewajiban juga memelihara DAS ini. Jadi mungkin ada pasal yang bisa ditafsirkan bagaimana. Harus diartikan secara integrated bahwa kami juga mengelola sumber. Tidak akan ada air ini tanpa dikelolah oleh sumbernya,” terang Mujirin dalam sidang. Mendengar jawaban pemohon, Mahkamah lalu meminta agar seluruh upaya tersebut kembali diuraikan dalam perbaikan permohonan agar lebih jelas lagi. Di bagian akhir, ketua majelis kembali mengingatkan kepada pemohon mengenai saran-saran yang telah mahkamah anjurkan. Majelis memberi tenggat waktu selama 14 hari untuk penyempurnaan gugatan tersebut. “Bagi saudara pemohon ada waktu paling lama 14 hari untuk memperbaiki permohonan anda. Kalau waktu 14 hari anda tidak memasukkna, maka yang ada inilah yang dianggap sebagai permohonan anda,” tegas Muhammad Alim. (**)

Sulbar Optimis dengan Gugatannya LANJUTAN HALAMAN 1

kita mendapat bagi hasil pajak dari PLTA Bakaru. Disini kita berpeluang, sisa memperdalam kausalitasnya,” ungkap Mujirin usai mengikuti sidang di gedung MK, Jakarta, Senin, 15 Oktober. Atas saran dan masukan mahkamah terkait legal standing, ia mengaku akan segera meminta pendelegasian wewenang dari gubernur Sulbar agar pihaknya ditunjuk mewakili Gubernur,

Anwar Adnan Saleh. “Memang ada di undangundang nomor 32 bahwa kepala daerah memang bertanggung jawab keluar. Mengenai saran MK, kita tentu akan mengajukan permohonan,” jelas Mujirin. Sebelumnya, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyatakan bahwa gugatan ke MK adalah langkah tepat agar Sulbar memperoleh hak atas pemanfaatan DAS Lariang, Mamasa, Sulbar di Pembangkit Listrik Tenaga Air

Unicef Pilih Bupati Mamuju LANJUTAN HALAMAN 1

Disampaikan Suhardi, dalam informasi yang ia terima dari Unicef disebutkan bahwa gugus SIOLA merupakan model PAUD HI baru di Indonesia. Karena banyak program yang dilaksanakan dalam satu wadah. “Intinya di gugus SIOLA dibangun visi, koordinasi, serta leadership. Dan saya akan berbicara dalam forum itu. Saya akan sampaikan kalau PAUD sangat mendesak bagi Indonesia,” kata Suhardi, Senin, 15 Oktober. Dijelaskan, pelaksanaan PAUD HI yang efektif akan menciptakan capaian MDGs (Millenium Development Goals). Tapi itu tidak bisa berdiri sendiri, karena bisa menimbulkan ketimpangan. Makanya dalam SIOLA dimasukkan program kesehatan dan KB, serta pemberdayaan ekonomi. “Karena program itu saya anggap bisa mengembangkan sebuah kualitas masyarakat,” ujar Bupati Mamuju dua periode ini. Gugus SIOLA sendiri telah menjadi pilot project dan percontohan di Indonesia. Karena program ini dinilai bisa menjadi rujukan guna meningkatkan kualitas kesehatan dan peningkatan gizi ibu dan anak. Secara teknis, pada tahap permulaan hanya ada de-

lapan gugus SIOLA saja yang dibentuk, masing-masing; di Kelurahan Mamunyu, Binanga, Karema, Rimuku. Kemudian di Desa Bambu, Desa Tadui, Desa Karampuang, dan Batupannu. Inilah yang terus dikembangkan hingga diharapkan akan merambah semua kecamatan di Mamuju pada akhirnya. Gugus SIOLA itu sebagai proyek percontohan diwujudkan Pemkab Mamuju dengan menjalin kerjasama dengan Unicef, Kemenkokesra, BKKBN, serta dari Tim Penggerak PKK. Kerja sama yang dibangun menitikberatkan pada proses pembinaan yang akan memberikan bantuan kepada Pemkab Mamuju secara teknis. Jadi, Unicef serta team visit memberikan masukan kepada Pemkab Mamuju untuk meningkatkan kualitas program pengembangan anak usia dini. Saat berkunjung ke Mamuju pada akhir Mei lalu, Kepala Perwakilan Unicef Indonesia Angela Kearney, menyampaikan jika pihaknya melihat Mamuju memiliki komitmen untuk memperhatikan kebutuhan anak. Ketika itu pihak Unicef juga mengatakan komitmennya memberikan bantuan dana dan bimbingan tiknis dalam bentuk kemitraan untuk pengembangan progran ini. (ham)

(PLTA) Bakaru, Pinrang, Sulsel. “Sebagian besar bersumber dari sungai kita (Sulbar,red). Saya katakan tuntutlah baik-baik. Saya sendiri tidak langsung, ada Kadispenda,” sebut Anwar sambil menambahkan jika pihaknya tidak ada masalah dengan Sulsel yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo (SYL). Sementara itu, Tim Kuasa Hukum Mujirin, Muhammad

Hatta dkk mengaku akan melakukan perbaikan atas permohonan mereka dalam Uji Materi UU 28/2009 sesuai saran dari mahkamah. “Kita tentu harus melakukan perbaikan, mempertajam apa-apa upaya yang dilakukan pemprov mendapat bagi hasil. Juga mengenai alasanalasan, argumentasi mengapa pemprov harus mendapatkan hak bagi hasil itu,” tegasnya. (rul)

KAPP Koordinasikan Balanipa ke Senayan LANJUTAN HALAMAN 1

wilayah DOB Balanipa. Yakni Kecamatan Alu, Balanipa, Campalagian, Limboro, Luyo, Tinambung, dan Kecamatan Tutar. Mujirin yang juga Kepala Dispenda Sulbar, mengakui, masih terdapat beberapa kekurangan dalam dokumen kelengkapan Balanipa. Olehnya, pengawalan akan terus dilakukan oleh komite. “Kita akan jalan terus,” ketusnya. Selain Balanipa, Kabupat-

en Mamuju Tengah (Mateng) juga menjadi salah satu usulan pemekaran di Provinsi Sulbar. Di Komisi II DPR RI, Mateng telah menjadi prioritas usulan bersama 18 DOB lainnya. Hanya saja, masih terjadi tarik ulur antara pemerintah dan DPR. Pemerintah masih ngotot mempertahankan moratorium (penghentian sementara) pemekaran, sedang DPR terus menekan agar RUU 19 DOB disahkan tahun ini. (rul)

Ekspose dengan Bareskrim, KPK tak Ajak Novel LANJUTAN HALAMAN 1

lainnya. Menurut Johan, mereka menemui beberapa direktur dari KPK yakni PLT Direktur Penuntutan, Direktur Penyelidikan, PLT Direktur Penyidikan, dan sebagaian tim yang menangani kasus Simulator. Dari KPK sendiri, gelar perkara itu diketuai oleh PLT direktur penuntutan (dirtut), Muhibuddin. “Tadi pemaparan apa saja yang sudah dikerjakan Mabes Polri dalam penyidikan kasus itu. Jadi KPK posisinya mendengarkan, sementara mereka memaparkan,” tuturnya. Seperti diketahui, nama

Novel memang sempat menjadi populer dalam situasi kisruh KPK- Polri beberapa pekan lalu. Ketika ia menyidik kasus simulator, publik dikejutkan dengan kasus dugaan penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh Novel saat bertugas sebagai Kasatreskrim Polres Bengkulu 2004 silam. Sejumlah pihak mengira tuduhan itu sengaja untuk menghentikan tugas Novel menyidik kasus simulator. Namun, dengan adanya pidato Presiden SBY mengenai nasib Novel, penyidikan kasus itu pun ditunda Polri. Saat ini, Novel tetap bertugas di KPK. (jpnn)


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

SELASA 16 OKTOBER 2012

Penyidik Tipikor Limpahkan ke Kejaksaan

Kasus SMK Labuang Dinyatakan P21 POLEWALI -- Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Polewali Mandar melimpahkan kasus dugaan korupsi yang terjadi di SMK Negeri Labuang Kecamatan Campalagian ke Kejaksaan Negeri Polewali, Senin 15 Oktober. Dalam kasus ini mantan Kasek SMK Labuang, Syarifuddin menjadi tersangka. Pelimpahan ini dilakukan setelah penyidik menyatakan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) dinyatakan lengkap atau P21. Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, AKP Wahyudi Rahman ketika ditemui, Senin 15 Oktober membenarkan pelimpahan kasus SMK Labuang ke Kejari Polewali. Menurutnya kasus tersebut telah lengkap sehingga dilimpahkan seterusnya menjalai proses persidangan di Pengadilan Tipikor Mamuju. "Hari ini (Senin kemarin) kami limpahkan berkas kasus dugaan korupsi di SMK Labuang. Setelah berkasnya dinyatakan lengkap. Penyerahan BAP bersama tersangkanya," ujar Wahyudi Rahman. Dalam kasus ini tersangka dituding melakukan dugaan korupsi dana subsidi sekolah menengah (SSM), dan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) dan Dana Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan serta Dana Komite. Menurut AKP Wahyudi Rahman jumlah kerugian negara mencapai Rp147.321.000. Awalnya saat dilakukan penyidikan tersangka tidak ditahan. Tetapi dua pekan sebelum kasus ini dilimpahkan penyidik melakukan penahanan. Dalam kasus ini diduga terjadi pertanggunghawaban fiktif dan mark up anggaran tahun 2008 hingga 2011. Tersangka terancam Pasal 2 Subsider Pasal 3 Undang-undang No 20 tahun 2001 atas perubahan Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidan korupsi. Saat pelimpahan oleh peny-

idik Tipikor Polres Polman, Bripka Budi Adi bersama Bripka M Arifin dan Bripka Mustakim, sekitar pukul 10.00 Wita di Kantor Kejari Polewali. Tersangka Syarifuddin didampingi pengacaranya, Muchtar SH. Berkas BAP dan tersangka langsung diterima Kasi Pidsus Kejari Polewali, M Rizal SH. Kasi Pidsus Kejari Polewali, M Rizal ketika dihubungi terpisah membenarkan berkas kasus SMK Labuang telah dinyatakan P21 atau lengkap. Sehingga pihaknya langsung membuatkan berkas dakwaan setelah itu akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Mamuju untuk menjalani persidangan. Tetapi tersangka tidak dilakukan penahanan. Menurut Rizal pihaknya menilai tersangka kooforatif serta memiliki itikad baik dengan melakukan pengembalian kerugian negara sebesar Rp80 juta dari Rp147.321.000. "Jika nantinya tersangka tidak kooforatif selama proses persidangan maka bisa saja kami melakukan penahanan. Sebenarnya awal penyidikan ditingkat polres tidak dilakukan penahanan tetapi karena penyidik menilai tersangka tidak kooforatif maka dilakukan penahanan. Itupun kami lakukan jika tersangka tidak kooforatif, tetapi ada jaminan dari yang bersangkutan dikuatkan oleh pengacaranya sehingga untuk sementara kami tidak lakukan penahanan," terang Rizal. Menurutnya dalam waktu dekat ini kasus SMK Labuang akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Mamuju untuk disidangkan. Sementara itu, Ketua PGRI Polewali Mandar yang juga Kadisdikpora Polman, Arifuddin Toppo ketika dihubungi sangat prihatin kasus yang menimpah mantan Kasek SMK Labuang. Menurutnya PGRI akan melakukan upaya bantuan hukum kepada anggotanya yang terkena masalah hukum. (mkb)

Sempat Ditolak Karena Tak Punya Akte Rasa gembira tergambar diwajah Bayasa (50) Warga Lingkungan Batu-batu Kelurahan Darma Kecamatan Polewali. Keinginannya menyekolahkan dua orang cucunya di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama akhirnya terwujud. Setelah sebelumnya Faizal (10) dan Novi (14) sempat tidak bersekolah gara-gara persyaratan administrasi berupa akte kelahiran dan surat nikah kedua orangtuanya tidak ada membuat kedua anak ini tak bersekolah. Laporan : Amri Makkaruba Senin pagi 15 Oktober kemarin, Bayasa tidak menyangka rumahnya yang berada tak jauh dari bantaran Sungai Dara akan didatangi petinggi pendidikan di Polewali Mandar. Karena setelah kisah dua cucunya diberitakan media tak bersekolah gara-gara tidak memiliki akte kelahiran dan surat nikah kedua orangtuanya. Membuat Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar, H Arifuddin Toppo langsung mengunjugi kediamannya. Arifuddin Toppo didampingi Kasi Pendidikan Dasar, Yusran dan Kepala UPTD Pendidikan Polewali, Hamka B Tau serta Kepala SDN 023 Dara, Sukmawati serta Ketua LBH Sulbar, Abdul Kadir datang langsung menjemput

dua cucu Bayasa. Keduanya diajak untuk bersekolah. Kunjungan ini membuat keluarga Bayasa kaget bercampur gembira. Mereka tidak menyangka kembali didatangi petinggi Polewali Mandar. Sebelumnya juga pernah didatangi Sekkab Polman saat itu, M Natsir Rahmat ketika PNPM Mandiri Perkotaan melakukan program bedah rumah keluarga miskin ini. Awalnya Bayasa mengaku kaget tiba-tiba didepan rumahnya terparkir mobil dinas Kadisdikpora. Setelah berkomunikasi dengan Kadisdikpora maksud tujuannya. Bayasa serasa tidak kuasa menahan air mata. Karena impiannya menyekolahkan cucunya selama ini dapat tercapai. Kadisdikpora, Ari-

Eksekutif

Surplus Beras Capai 100 Ribu Ton POLEWALI -- Polewali Mandar setiap tahunnya mengalami surplus beras. Untuk tahun 2012, surplus beras diperkirakan mencapai 100 ribu ton lebih. Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Abd Wahab menyampaikan hal ini di Kantor Bupati Polman, Senin, 15 Oktober. Disampaikan, bahwa stok pangan nasional pengadaan Bulog Subdivre Polman sampai 30 September mencapai 61.636,111 ton. Diperkirakan masih akan bertambah terus

karena di beberapa lokasi persawahan masih melakukan panen. Sementara lokasi lain sedang menanam, sehingga sepanjang tahun setiap bulannya akan ada panen padi sawah. "Ketersediaan beras, selain pengadaan bulig di tingkat petani juga rata-rata terdapat stok gabah antara 4-6 kwintal untuk kebutuhan 5-6 bulan ke depan," kata Abd Wahab. Selain potensi pangan beras, dan potensi pangan lokal seperti jawawut, pisang, ubi, sagu, dan jagung yang dimiliki Polewali

Mandar. Juga masih terdapat masalah seperti distribusi pangan yang tidak merata khususnya di daerah terpencil belum bisa terlaksana sesuai harapan. Hal ini karena infrastruktur yang belum memadai, sehingga kadangkala harga pangan pada daerah terpencil harganya mahal dan tidak dijangkau daya beli masyarakat. Untuk aspek konsumsi, lanjutnya, juga menjadi masalah karena tidak semua masyarakat dapat mengakses pangan. Karena selain infrastruktur yang

kurang mendukung, juga kurangnya pemahaman masyarakat yang menganggap beras satu-satunya pangan pokok. Padahal pangan lokal cukup banyak tersedia, apalagi ada pemahaman sebagian dari masyarakat bahwa dengan mengonsumsi pangan lokal kelaparan. Pangan lokal justru membuat sehat karena tidak tercemar pestisida dan zat-zat kimia lainnya, karena diproduksi secara alamiah pertanian organik. (afr/mkb)

Proyek Pembangunan Ditender Online REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar, siap menuju proses lelang barang dan jasa melalui tender online di internet. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim, Senin 15 Oktober. Hal ini menanggapi sorotan DPRD Polewali Mandar terkait pelaksanaan tender proyek di daerah ini. Sehingga sorotan yang dialamatkan oleh sejumlah pihak termasuk fraksi di DPRD Polewali Mandar, akan

menjadi bagi perhatian penuh bagi Pemkab Polewali Mandar. Dalam proses pembenahan manajemen lelang barang dan jasa dilingkup pemerintah daerah. "Olehnya desakan yang dialamatkan ke Pemkab Polewali Mandar agar dalam proses lelang barang dan jasa. Kiranya dilakukan dengan metode online. Ini menjadi perhatian bagi Pemkab Polewali Mandar kedepan menuju proses lelang barang dan jasa menjadi lebih baik," terang Nadjamuddin. Tidak memungki-

ri apa yang menjadi keluhan sejumlah pihak saat ini dalam proses lelang barang dan jasa dilingkup Pemkab Polewali Mandar. Namun pelan tapi pasti Pemkab Polewali Mandar juga terus berupaya melakukan pembenahan. Hal ini dalam rangka menghindari kebocoran anggaran pada proses lelang barang dan jasa. "Ini agar para kontraktor atau rekanan yang mengerjakan proyek didaerah ini, memang memaksimallkan penggunaan anggaran yang ada dalam pagu anggaran sebuah proyek," ujar

Nadjamuddin. Olehnya Nadjamuddin, sangat mengapresiasi tawaran kiranya pelaksanaan tender proyek dilakukan dengan cara online. Masukan tersebut sebagai sumbang pikir yang positif untuk melihat terjadinya pengelolaan proyek yang lebih baik didaerah ini. "Makanya kami sangat mengapresiasi tawaran itu, dan dalam waktu dekat kami akan membicarakannya lebih serius. Sehingga kedepan tidak lagi ada keluhan dari rekanan pemkab telah melakukan diskriminasi dalam proses tender," kunci Najamuddin. (*)

Faizal dan Novi Akhirnya Bersekolah

fuddin Toppo mengatakan dirinya langsung menjemput Faizal dan Novi untuk dibawa ke sekolah terdekat. Terkait keduanya tidak bersekolah karena akte kelahiran dan surat nikah kedua orangtuanya. Sebenarnya kata Arifuddin, terjadi miskomunikasi antara nenek kedua anak ini dengan pihak sekolah. Karena setelah ditanyakan kepihak sekolah mengaku tidak mem-

persyaratkan akte kelahiran. Hanya saja nenek kedua anak ini, Bayasa, bertanya kepada pihak lain dan tidak menanyakan langsung ke sekolah. "Terjadi miskomunikasi sehingga kedua anak tersebut tidak bersekolah," ujar Arifuddin. Saat ini Pemkab Polman, kata Arifuddin, gencar-gencarnya mencari anak yang tidak bersekolah untuk diajak bersekolah. Sehingga dua orang

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

JEMPUT. Kadisdikpora Polman, Arifuddin Toppo bersama Kasi Dikdas, Yusran dan Ketua LBH Sulbar, Abdul Kadir menjemput Faizal dan Novi untuk dibawa ke sekolah, Senin 15 Oktober 2012.

cucu Bayasa ini sengaja dirinya datang langsung menjemput untuk dimasukkan ke sekolah. Akhirnya Faizal dimasukkan ke SDN 023 Dara sementara Novi dimasukkan ke SMPN 4 Polewali. Ia menambahkan persyaratan teknis seperti akta kelahiran dan surat nikah orangtua tidak bisa dijadikan alasan siswa ditolak bersekolah. Kendati demikian, persyaratan administrasi tersebut tetap penting untuk kepentingan siswa sendiri agar identitas dirinya dan kepemilikan ijazahnya kelak tidak bermasalah. Menurut Arifuddin, jika ada persoalan akta kelahiran, seharusnya pihak sekolahlah yang proaktif memfasilitasi calon siswanya agar setiap anak bisa mendapatkan hak-hak pendidikan yang layak. Sementara itu, Kepala SDN 023 Dara, Sukmawati, mengatakan sebenarnya pihaknya tidak pernah mempersyaratkan akte kelahiran. Hanya saja nenek Faizal tidak bertanya langsung ke sekolah sehingga terjadi miskomunikasi. Ketika Faizal

masuk ke ruangan kelas 1, terlihat tidak canggung dengan beberapa teman barunya. Bahkan Faizal sangat menikmati suasana dalam kelas, apalagi beberapa diantaranya ada teman sepermainannya. Hanya saja ketika Faizal bergabung belajar. Teman-temannya sementara mengikuti ulangan semister. Begitu pula dengan Novi yang diantar langsung Kadisdikpora, Arifuddin Toppo ke SMPN 4 Polewali. Novi mengaku senang bisa bersekolah setelah menamatkan pendidikan di SD tidak lanjut karena persoalan biaya. Akhirnya kedua bocah ini dapat menikmati pendidikan setelah sebelumnya mereka tidak bersekolah karena persyaratan adiminstrasi yang menghambat. Kedepan persoalan administrasi dan seragam bukan kendala bagi anak untuk tidak bersekolah. Ini merupakan salah satu contoh kasus putus sekolah di Polewali Mandar. Berharap sosialisasi terhadap pentingnya bersekolah terus digalakkan pemerintah daerah demi menekan angka putus sekolah. (*)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

APBD-P. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan jawaban bupati atas pandangan umum fraksi- DPRD terhadap ranperda APBD-P 2012, Senin, 15 Oktober 2012.

SIDANG PARIPURNA. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim bersama Ketua DPRD, Abdullah Tato, Wakil Ketua DPRD Jamar JB dan Andi Mappangara dalam sidang paripurna DPRD Polman, Senin, 15 Oktober 2012.


METROPOLIS

SELASA 16 OKTOBER 2012

RETRIBUSI

Perda Retribusi Pasar Perlu Ditinjau Ulang MAMUJU -- Keluhan pedagang mengenai kenaikan retribusi atau pajak pembangunan untuk setiap lods di Pasar Regional Mamuju mendapat tanggapan dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Mamuju. Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperindag Mamuju, Bahri, menyatakan perlu adanya peninjauan ulang terhadap naiknya tarif retribusi pembangunan dari sebesar Rp 30 ribu menjadi Rp 60 ribu per bulan. "Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2011 Baca HALAMAN 15

9

RADAR SULBAR

Nama Fiktif Diduga Terima Tunjangan Guru Terpencil REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Saat sebagian guru di wilayah terpencil pada beberapa daerah tersenyum puas menerima tunjangan khusus dengan nilai sekira Rp 27 juta per tahun, situasi yang berbeda justru dialami guru wilayah terpencil di Kecamatan Bonehau Mamuju. Para guru tersebut malah

Baca HALAMAN 15

menelan kekecewaan, sebab mereka yang berada di tempat terpencil dan harusnya mendapat tunjangan khusus sesuai dengan SK Bupati Mamuju, justru tidak mendapatkan. Malahan yang mendapat tunjangan khusus adalah mereka Baca HALAMAN 15

Baca HALAMAN 15

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

KARANTINA. Ternak sapi yang sementara dalam kandang karantina hewan Sulbar, Senin 15 Oktober 2012.

Tidak Ada Antisipasi Khusus Jelang Idul Adha MAMUJU -- Seperti daerah lain di Indonesia, jumlah permintaan terhadap ternak sapi di Mamuju mengalami peningkatan signifikan jelang perayaan Idul Adha. Peningkatan itu kerap disertai dengan kerawanan penyebaran penyakit ternak. Meski demikian, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mamuju Mulyadi mengaku tidak menyiapkan langkah antisipasi khusus terhadap hal tersebut. Sebab, pihaknya telah melakukan rutinitas pencegahan penyebaran penyakit ternak dengan vaksinasi serta penyemprotan kandang. Vaksinasi dilakukan dua kali dalam set-

ahun. Sementara untuk kegiatan penyemprotan kandang yang menggunakan desinfektan, kadang dilakukan setiap bulan mengingat stok obat disinfektan tersebut cukup memadai. "Kecuali kalau ada laporan dari peternak, atau tiba-tiba ada wabah penyakit ternak yang berkembang maka kami langsung turun ke lapangan tanpa harus berpatokan pada jadwal," ujar Mulyadi saat disambangi di ruang kerjanya, Senin 15 Oktober. Dijelaskannya, baru-baru ini telah Baca HALAMAN 15

Warga Desak Pembayaran Kompensasi Deadline 20 Oktober 2012 MAMUJU -- Sejumlah warga yang terkena imbas pembangunan Bendungan Tommo Mamuju mendesak Pemprov Sulbar untuk segera membayarkan kompensasi lahan. Jika hingga 20 Oktober pembayaran belum juga dilakukan, warga mengancam akan merebut kembali lahan tersebut. Direktur Lembaga Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat Sipil (LP2MS), Muhammad Amri, warga sudah sangat bersabar atas janji yang dilontarkan namun tidak juga ada realisasi di lapangan. Padahal, lahan tersebut sudah tidak lagi digarap war-

advertorial

ga sehingga penghasilan warga pun berkurang. "Pada Jumat 11 Oktober lalu, masyarakat setempat telah menggelar pertemuan dan sepakat mengambil keputusan untuk mendesak pemerintah menyelesaikan ganti rugi lahan yang akan digunakan membangun bendungan pada 20 Oktober. Kalau sampai deadline itu dilanggar, tidak akan ada lagi negosiasi dan warga akan merebut lahan itu," papar Amri Baca HALAMAN 15

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat

Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh Terima Penghargaan Energi Prabawa Tahun 2012 Jakarta, Jumat 12 Oktober 2012

Penyerahan Penghargaan Energi Prabawa Tahun2012 dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Jero Wacik kepada Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan.

Gubernur Sulbar Anwar Anwar Saleh melakukan foto bersama penerima Penghargaan Energi Prabawa Tahun 2012 dari Menteri ESDM RI Jero Wacik.

Kepala Dinas ESDM Sulbar Ir. Agussalim Tamadjoe, M.Eng.Sc bersama Kepala Bidang Ketenagalistrikan dan EBT Dinas PESDM Sulbar Maswedi, Spd. memegang Penghargaan Energi Prabawa Tahun 2012 saat mendampingi Gubernur.


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Penetapan APBD-P Hambat Pembahasan APBD 2013 REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Belum ditetapkannya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Perubahan tahun 2012 Mamuju hingga pertengahan Oktober ini, merupakan faktor utama penyebab keterlambatan pembahasan APBD Pokok tahun 2013. Padahal, jika pengesahan APBD-P telah dilakukan maka Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Pokok tahun 2013 dapat segera diserahkan, mengingat KUA-PPAS tersebut telah selesai dirancang Pemkab Mamuju. "Meski telah selesai, kita belum bisa serahkan sebelum pengesahan APBD Perubahan, karena begitu amanah

Undang-Undang," ujar Bupati Mamuju Suhardi Duka dalam pidatonya saat pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV di Sekretariat Daerah Mamuju, Senin 16 Oktober. Olehnya, KUA-PPAS bakal diserahkan bersamaan dengan pengesahan Ranperda APBD Perubahan 2012, sebagaimana juga yang terjadi pada penetapan perhitungan APBD 2011 lalu yang bersamaan dengan diserahkannya KUA-PPAS untuk APBD Perubahan. Menanggapi itu, Ketua DPRD Mamuju H Sugianto menegaskan, keterlambatan itu juga tidak lepas dari andil pihak eksekutif. Disebabkan eksekutif terlambat menyerahkan rancangan program

untuk APBD Perubahan. Belum lagi, selama pembahasan APBD Perubahan di DPRD Mamuju, ada beberapa pimpinan SKPD yang terkait dengan masalah penting, namun kadang tidak hadir. Kalaupun hadir, mereka saling tunjuk dan cenderung lempar tanggungjawab. "Tapi Insya Allah, besok (hari ini, red) kalau saya sehat-sehat saja, saya akan masuk di pembahasan itu," jelas SUgianto yang mengaku sudah beberapa pekan terakhir dalam kondisi tidak sehat, saat ditemui di kediamannya, Senin 16 Oktober. Terhadap dana di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju sekira Rp 3,5 miliar yang diperdebatkan sekian lama dan belum menuai keputusan sehingga turut berkontribusi

LOWONGAN Kami Perusahaan Nasional Membutuhkan :

KARYAWAN PERSYARATAN : a. Pria/Wanita Usia Max 30 Thn. b. Pendidikan Min. SMU/D3/S1. c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri.

d. Mampu Bekerjasama Dengan Team Work. e. Memiliki Motivasi Kerja Yang Tinggi, Jujur, dan Bertanggung Jawab. f . Berpengalaman di Bidangnya.

MELAMPIRKAN : Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Fhoto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RAPAT Paripurna di DPRD Mamuju yang dihadiri Pemkab Mamuju seluruh SKPD.

terhadap keterlambatan pengesahan, Sugianto mengaku bakal meminta ketegasan Pemkab Mamuju. "Patutkah itu diakomodir,

mengingat waktu juga sudah tidak memungkinkan untuk melakukan proses tender. Intinya besok (hari ini, red) harus ada sikap," tutupnya. (*)

ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT : - Cab. Mamuju : Jl. Jendral Sudirman (samping TK Karema) - Cab. Topoyo : Jl. Trans Sulawesi - Palu (depan Suzuki Topoyo)

- Cab. Pasangkayu Jl. Trans Sulawesi (samping Hotel Blok M) - Cab. Polman : Jl. H. A. Depu (depan Kantor Radar Sulbar)

Mandala Finance Melayani Kredit - Kepemilikan motor baru Yamaha, Zusuki, Honda Kawasaki - Pembiayaan BPKB Motor

Rubrik Khusus Badan Kepegawaian Dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar

Tingkatkan Kapasitas Demi Profesionalisme Aparatur MAMUJU -- Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh pada periode kedua memimpin daerah ini menetapkan lima kebijakan pembangunan Sulbar. Salah satu kebijakan tersebut adalah peningkatan kapasitas menuju profesionalisme aparatur. Untuk mengimplementasikan arah kebijakan itu, diperlukan lembaga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat dan berkualitas. Olehnya, Gubernur akan membentuk badan pendidikan dan latihan (Diklat) dan memisahkannya dari Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar seperti yang selama ini berjalan. Diharapkan, dengan mandirinya Badan Diklat terse-

but, permasalah dan peningkatan SDM di Sulbar akan terpecahkan di masa mendatang. Suatu lembaga Diklat yang berkualitas harus memiliki sarana dan SDM yang juga berkualitas. Karena itu, dalam rangka persiapan kelembagaan Diklat yang akan datang maka dilakukan upaya peningkatan SDM tenaga kediklatan dengan menyelenggarakan Diklat Management of Training (MoT). "Kita menginginkan adanya peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan di provinsi ini. Hal tersebut sebagai persiapan pemisahan Badan Diklat dari BKDD Sulbar yang merupakan dukungan terhadap lima arah pembangunan Pemprov Sulbar

EKSEKUTIF MAMUJU

periode ini," sebut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, dalam sambutannya pada acara pembukaan Diklat MoT di Hotel Anugrah Mamuju, Senin 15 Oktober. Diklat MoT yang akan berlangsung hingga Jumat 19 Oktober mendatang, bertujuan melatih tenaga Diklat yang profesional sesuai harapan Pemprov Sulbar. Selain itu, juga sebagai ajang sosialisasi materi tentang MoT itu sendiri. Atas dasar itu, BKDD Sulbar menghadirkan sekira 35 peserta dari SKPD se-Sulbar dan perwakilan kabupaten. Dalam pelatihan tersebut, materi yang diajarkan diantaranya pengarahan program, Building Learning Commit-

ment (BLC), Kebijakan Diklat Aparatur. Ada juga materi soal Konsep Dasar Andregogi, Metode dan Alat Bantu Latihan, serta materi Diklat Sebagai Suatu Sistem, Analisa Kebutuhan Diklat, dan Rancang Bangun Program Diklat. Materi lainnya adalah Teknik Perencanaan Kegiatan Diklat. "Periode pertama Gubernur Sulbar, kebijakan pembangunan sangat diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur terutama sarana dan prasarana. Alhamdulillah, kita sudah melihat hasilnya termasuk pusat perkantoran di Kompleks Rangas Baru. Ini harus dimanfaatkan dengan pelayanan aparatur yang maksimal dan profesional," kunci Ismail. (dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

SAMBUTAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka menyampaikan sambutan dalam acara pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamuju di ruang kerja Bupati Mamuju, Senin 15 Oktober 2012.

HUMAS PEMKAB MAMUJU

TANDA TANGAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka menandatangani berita acara pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamuju di ruang kerja Bupati Mamuju, Senin 15 Oktober 2012.

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

PEMBUKAAN. Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin bersama Sekretaris BKDD Sulbar Drs. Yoseph M.Si, dan DR Ir. Hariadi Ali M.Si dari Pusat Diklat Kemendagri Regional Makassar dalam pembukaan acara.

SALAMAN. Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin bersalaman dengan sejumlah perwakilan peserta usai membuka secara resmi kegiatan MoT yang digelar BKDD Sulbar di Hotel Anugrah Mamuju, Senin 15 Oktober 2012.

LEGISLATIF MAMUJU

RAPAT. Anggota Komisi II DPRD Mamuju H Hajrul Malik bersama Bendahara Bazda saat mengikuti Rapat Dengan Pendapat (RDP) di Komisi II DPRD Mamuju.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

ANGGOTA Komisi II DPRD Mamuju, Lalu Syamsul Rijal dan Malik Ballako sedang mengikuti Rapat Dengar Pendapat.


RADAR MAJENE

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

11

Tukang Becak Hingga Wakil Bupati Keluhkan Pelayanan, Ikut Menyumbang Papan Kantor Desa Dibakar LSUP Galang MAJENE -- Tidak puas pelayanan dari kepala desa, warga Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang, Awaluddin, membakar papan nama kantor desa. Pembakaran papan kantor desa ini dilakukan Senin pagi, 15 Oktober. Awaluddin mengaku membakar papan nama kantor desa. Karena kecewa dengan pelayanan dari kepada desanya. Kepala Desa Bonde Utara, Abdul Wahid dituding tidak optimal memberikan pelayanan kepada warga. Termasuk pengurusan akta kelahiran warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Majene. "Kepala desa (Abdul Wahid) terlalu berbelit belit memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, dia juga arogan kepada warga," ucap

Awaluddin. Kepala Desa Bonde Utara, Abdul Wahid membantah jika dirinya dikatakan tidak maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya Pemerintah Desa Bonde Utara selama ini telah maksimal melayani warga tanpa terkecuali. "Saya merasa cukup baik melayani masyarakat. Saya kecewa dengan pembakaran ini. Makanya saya laporkan kejadian ke Polsek Pamboang,"akunya. Dihubungi terpisah, Kapolsek Pamboang, AKP Nano mengaku, masih akan memediasi kedua belah pihak."Kami masih akan mencoba untuk mendamaikan keduanya. Jika jalan damai tidak bisa bisa ditempuh mungkin akan diselesaikan secara hukum," ujarnya. (k3/mkb)

Personil Kurang

Retibusi Pelayanan Persampahan Belum Optimal MAJENE -- Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Kabupaten Majene, Effendi Gasong menyatakan, pendapatan asli daerah (PAD) melalui retribusi pelayanan persampahan di Kabupaten Majene belum optimal. Effendi mengaku, tidak optimalnya penarikan retribusi pelayanan persampahan dari masyarakat karena personil Disperkimber masih terbatas. Ia mengatakan, pendapatan daerah dari retribusi pelayanan persampahan dalam Kota Majene tidak berbanding dengan pelayanan yang diberikan petugas Disperkimber. "Bukan cuma masyarakat yang ada dipinggir jalan menikmati pelayanan persampahan. Tapi warga yang ada dilorong juga merasakan pelay-

anan. Mereka memanfaatkan tempat sampah yang ada, tapi belum membayar retribusi," ungkap Effendi, Senin 15 Oktober 2012 di Aula SMK 2 Majene pada acara sosialisasi Perda nomor 12 tentang Pelayan Retribusi Persampahan. Olehnya, lanjut Effendi, untuk meningkatkan PAD dari sektor pelayanan persampahan, para kepala lingkungan diharapkan menjadi ujung tombak diwilayahnya. Ia yakin, jika kepala lingkungan bekerja secara maksimal meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar retribusi. Sehingga pendapatan melalui retribusi persampahan akan jauh meningkat. "Kita harapkan para kepala lingkungan bisa menjadi kolektor diwilayah masing masing,"pintanya. (k3/mkb)

Dana untuk Marianti MAJENE -- Lembaga Lingkar Studi Untuk Perubahan (LSUP) Kabupaten Majene, Senin 15 Oktober, melakukan aksi solidaritas. Berupa penggalangan dana untuk korban lumpuh layu, Marianti (10) yang hingga saat ini di rawat di RSUD Majene. Aksi penggalangan dana ini diikuti sekira 20 orang mahasiswa dengan membawa kardus dan pengeras suara yang dipusatkan di sekitar bundaran monumen perjuangan Majene. Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam. Ketua LSUP Majene, Suaib, mengatakan aksi tersebut bertujuang untuk membantu meringankan beban anak yatim, Marianti (10) yang sudah tergolek lemah hingga 19 hari di RSUD Majene. Apalagi anak itu berasal dari keluarga tidak mampu yang hanya berbekal Jamkesmas pinjaman. "Kami ingin mengajak pengguna jalan yang melintas di jalan ini untuk ikut menyisihkan bantuan kepada Marianti. Sebab beban keluarga miskin ini sangat berat, walaupun menggunakan jamkesmas pinjaman yang membebaskan biaya pengobatannya. Tapi biaya kebutuhan seharihari keluarganya juga harus dipikirkan," ungkapnya Suaib. Menurutnya, selama berada di RSUD Majene, ibu Marianti, Nurliah turut mendampingi perawatan anak bungsunya. Sehingga menyebabkannya tidak bisa lagi mencari nafkah untuk keenam orang anaknya yang lain. Maka ini merupakan salah satu solusi untuk meringankan beban keluarga itu. Rencananya aksi galang dana yang dilakukan oleh LSUP selama tiga hari kedepan. Uniknya aksi tersebut mendapat respon positif dari para pengguna jalan. Mulai dari tukang becak hingga Wakil Bupati Majene, Fahmi Massira ikut menyumbang ketika melintas di lokasi penggalangan dana. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah EKSEKUTIF Kabupaten Majene

RADAR/JUNIARDI

GALANG DANA. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara ikut memberikan sumbangan pada aksi penggalangan dana untuk Marianti, penderita lumpuh layu yang dilakukan oleh LSUP Majene.

RSUD Majene Tangani Dua Pasien Gizi Buruk REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene saat ini tengah menangani dua orang pasien yang menderita gizi buruk. Keduanya kini dirawat di ruang perawatan anak dan mendapat penanganan dari petuga medis. Kedua penderita gizi buruk adalah Muhammad Tasrif yang baru berusia enam bulan, warga Galung Paara, Kecamatan Banggae. Serta Muhammad Ansar berusia 1,5 bulan, warga Batu Tako, Desa Onang. "Kami sudah dua bulan berada di RSUD. Namun hingga kini kondisi berat badan anak saya belum juga bisa kembali normal," ungkap Bereami, ibunda Muhammad Tasrif, saat ditemui di RSUD Majene.

Saat ini berat badan Muhammad Tasrif hanya 4,2 kilogram. Padahal idealnya anak seusia Tasrif harus memiliki berat hingga 7 kilogram. Pasien gizi buruk lainnya Muhammad Anshar, yang baru masuk ke RSUD Majene empat hari lalu dengan berat 3,9 kilogram justru memperlihatkan kemajuan. Sebab saat ini berat badannya sudah mencapai 4,1 kilogram. "Jika beratnya sudah mencapai 5 kilogram kami mungkin sudah dapat diperbolehkan pulang," ungkap Rusmiati, ibunda Muhammad Anshar. Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Majene, dr. Rahmat, mengatakan gizi buruk yang belakangan ini lebih menonjol. Ternyata tidak murni menderita gizi buruk, tetapi juga selalu disertai dengan

penyakit ikutan. Seperti Infeksi Penafasan Akut (Ispa). "Jika sudah seperti ini, kami biasanya lebih dulu melakukan pengobatan terhadap penyakit ikutannya. Sebab kondisi penderita gizi buruk sangat sulit untuk diobati bila penyakit ikutan itu masih dideritanya," tukasnya. Jika penyakit ikutannya telah disembuhkan dokter yang menangani baru bisa fokus untuk menangani pasien gizi buruk itu dengan pemberian susu formula. Didalamnya sudah mengandung protein, gula, minyak sayur dan beberapa kandungan vitamin lain yang dibutuhkan. Namun menurutnya, pasien perlu bersabar sebab biasanya penyembuhannya memakan waktu yang lama, bahkan mungkin saja hingga tiga bulan. (*)

Rubrik Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

SAMBUTAN. Bupati Majene, Kalma Katta, Menyampaikan sambutannya saat wisuda Mahasiswa Stikes Bina bangsa Majene, Sabtu 13 Oktober, di gedung Assamalewuang.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

MELAYANI. Petugas perawatan Kebidanan sedang melayani keluarga pasien.

RADAR SULBAR/JUNIARDI

FOTO BERSAMA. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, melakukan foto bersama dengan Plt. Kepala Bappeda Majene, Ruslan Abd Halim, dan Kepala UPTD Perwakilan Pemkab Majene, M. Bisri, saat menghadiri PPDT 2012, Hotel Sari Pan Pacific di Jakarta.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

KONTROL. Petugas perawatan Kebidanan RSUD Majene mengontrol sejumlah pasien


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Tingkatkan Infrastruktur di Luar Pulau Jawa

Dampak Kemarau

JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor, mengungkapkan bahwa sekarang ini sudah saatnya Pemerintah Pusat memprioritaskan peningkatan pembangunan infrastruktur di luar Jawa. Langkah ini harus dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang sebagian besar ada di luar Jawa mulai untuk dimanfaatkan sebagai nilai tambah. "Untuk tujuan itu, tentu diperlukan akselerasi penambahan infrastruktur dan peningkatan kualitas infrastruktur yang ada," katanya saat menjadi pembicara seminar nasional bertema "Mewujudkan Pertumbuhan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan", di Jakarta, Senin (15/10). Dalam diskusi yang merupakan hasil kerjasama Tim Visi 2033 dan APKASI ini terungkap bahwa perkembangan ekonomi Indonesia selama delapan tahun terakhir berjalan cukup baik dan telah membuat angka kemiskinan dan pen-

Ribuan Pohon Pinus di Tanete Terbakar MAMASA -- Ribuan pohon pinus milik warga di Dusun Tanete Desa Pebassian Kecamatan Messawa terbakar. Kebakaran hutan pinus ini terjadi sejak, Minggu 14 Oktober lalu membuat warga menderita rugi akibat pohon pinusnya habis terbakar. Hal ini terjadi karena dampak kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini di Mamasa. Kepala Dusun Tanete, Gandang Langi kepada wartawan mengaku tidak mengetahui awal mula terjadinya kebakaran. Ribuan pohon milik warga hangus terbakar sejak Minggu lalu. Belum dipastikan berapa luas hutan pinus yang terbakar. Tetapi diperkirakan mencapai puluhan hektar karena ribuan pohon mati akibat dilalap sijago merah. "Hingga kemarin api masih mem-

bakar hutan pinus. Kami sudah berupaya memadamkan api. Tapi karena tidak ada air, api terus menjalar. Kita hanya gunakan batang ranting untuk memadamkan api. Sehingga tidak semakin melebar. Apalagi lokasinya diatas gunung ditambah tiupan angin yang kencang," ujar Gandang Langi. Awal kejadian Minggu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu masyarakat tengah beristirahat dirumahnya sehabis dari kebun dan sawahnya. Tetapi setelah melihat kobaran api mereka berusaha memandamkan agar tidak meluas. Tetapi usahanya siasia karena hanya menggunakan ranting dan daun kayu. Warga berusaha agar tidak merembes ke pemukiman dan fasilitas umum lainnya. (mkb)

Berubah Nama, PNS Tak Terima Lagi Uang Pensiun MANOKWARI -- Istilah Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan segera berganti nama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASP). Selain berubah nama, juga akan terjadi perubahan pada statusnya. Dalam ASP, para pamong tidak akan menerima lagi uang pensiunan tapi hanya pesangon. Asisten II Sekda Provinsi Papua Barat,Nathaniel Mandacan menjelaskan,saat ini pemerintah pusat sedang membahas RUU (Rancangan Undang-Undang) tentang Aparatur Sipil Negera. Bila lancar,aturan baru ini akan dilaksanakan mulai 1 Januari 2013 mendatang. Ada beberapa poin yang membedakan antara PNS dan ASN. Seperti soal gaji harus disesuaikan dengan kinerja. ‘’Misalnya kalau kerja satu tahu,dua tahun,tiga tahun gajinya sekian.Dia bisa keluar dan bisa kembali lagi

untuk kerja,’’ ujar mantan Kepala BKN (Badan Kepegawaian Negara) Papua dan Papua Barat seperi yang dilansir Radar Sorong (JPNN Group), Senin (15/10). PNS yang ada sekarang ini akan berubah status menjadi ASN. Perubahan lainnya,soal pension. Kalau PNS,bila pensiun mendapat gaji setiap bulan.Sedangkan ASN,pensiunan hanya sekali dibayar. ‘’Jumlahnya bisa sampai miliaran. Hanya dapat sekali. Sehingga anak cucu tidak dapat lagi. Kemungkina,bisa dilaksanakan pada Januari 2013 nanti,’’ tandas mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Prov Papua Barat ini. Dengan adanya Aparatur Sipil Negara ini, berharap bisa tercipta birokrasi yang profesional, netral dan independen dalam menjalankan tugas kenegaraan tanpa tergantung politik pemerintahan. Salah satu caranya ad-

alah dengan memutus alur hirarki pegawai negeri sipil dengan kepala daerah. “Jadi pembina tertinggi berada di tangan sekretaris daerah yang dipilih berdasarkan komposisi Komisi Aparatur Sipil Negara, di samping itu, sepatutnya diatur pula sistem penggajian yang adil dan layak bagi PNS. Ditanya soal perjuangan 1.000 lebih honorer di Pemprov Papua Barat untuk menjadi PNS,Nathan mengatakan,pemerintah hanya akan memproses honorer yang bekerja mulai tahun 2005 ke bawah. Sedangkan,honorer sejak tahun 2006 ke atas menjadi tanggung jawab SKPD di daerah. ‘’Tidak ada lagi formasi khusus,tapi harus ikut tes formasi umum. Yang dimaksud honorer itu bekerja sejak tahun 2005.itu yang saya tahu sesuai kebijakan pusat,’’ imbuhnya. (jpnn)

PENGUMUMAN KEHILANGAN

NET

Ramlan Badawi

Telah hilang 1 buah buku BPKB Mobil Chrysler/Hartop Jeep, Tahun pembuatan/ CC 1981/ 4200 CC No.Rangka/ Mesin KDIP – 87AO-13195 / JOO-13105 No.Pol.DD.806 DR nomor BPKB. 4958686.R Atas Nama Ir.Dahriyin Alamat : Jl.Biring Romang Blok I No.57 Makassar Rw.01/01 Manggala, diperkirakan tercecer di Jalan Jendran Sudirman Majene

gangguran di Indonesia terus berkurang. Berdasarkan data-data di lapangan, setelah melalui masa pemulihan yang panjang sejak terjadinya krisis tahun 1997-1998, diperkirakan baru tahun 2012 ini angka kemiskinan secara nasional kembali ke posisi yang terjadi pada tahun 1996, yakni sekitar 11.3 persen dari total penduduk, Secara kumulatif, pertumbuhan infrastruktur juga menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun ke

tahun. Irsan menyatakan, dengan kemajuan yang terjadi selama kurang lebih delapan tahun terakhir ini, bukan berarti tidak memerlukan lagi terobosan-terobosan besar. "Tidak berarti juga kita tidak perlu meninjau arah pembangunan saat ini," kata Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, itu. Pengamat Ekonomi, Ahmad Erani menilai bahwa kurangnya infrastruktur merupakan sumber masalah

pembangunan di Indonesia. Menurutnya jika dilihat dari pemerataan pembangunan, maka angka presentase kemiskinan perprovinsi dan perkelompok pulau kembali menunjukkan bahwa pembangunan antarwilayah di Indonesia masih sangat timpang. "Pembangunan selama ini masih terkonsentrasi di pulau Jawa, sekitar 80 persen industri kita berasal dari Jawa," katanya. (jpnn) NET

Pengawasan Pemda Pada Outsourcing Kurang JAKARTA -- Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemenakertrans Ruslan Irianto Simbolon membantah adanya anggapan bahwa Kementerian Tenaga Kerja danTransmigrasi (Kemenakertrans) tidak berani untuk menindak perusahaan alih daya (outsourcing) yang melanggar aturan. Menurutnya, proses penindakkan perusahaan outsourcing yang terbukti melanggar aturan tersebut kewenangannya berada di bawah pemerintah

daerah khususnya dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnaker) di masing-masing daerah. “Bukannya pemerintah tidak berani. Tapi, kewenangan hubungan industrial ada di dinas tenaga kerja setiap daerah. Sehingga, yang harus mengambil keputusan untuk mencabut izin adalah kewenangan Gubernur, Bupati ataupun Walikota setempat,” tegas Irianto di Jakarta, Senin (15/10). Dikatakan, hingga saat ini pemerintah pusat khususnya Kemenakertrans hanya bertugas untuk

melakukan pengawasan secara ketat terhadap kinerja para perusahaan outsourcing di seluruh daerah di Indonesia. Yakni, dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan outsourcing. “Tapi sayang sekali. Terkadang sikap pemerintah pusat yang giat melakukan pengawasan, kurang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Kerap kali pemerintah daerah kurang tanggap untuk melakukan pengawasan ini,” imbuhnya. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB MAMASA

LEPAS. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi bersama Kapolres Mamasa, AKBP I Made Suharna dan Kajari Mamasa, M Fauzan ketika menghadiri pelepasan CJH Mamasa di Masjid Agung Mamasa, 28 September 2012.

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB MAMASA

SIBUK. Sejumlah Panitia Pemberangkatan CJH Mamasa sibuk mengatur jemaah yang akan berangkat ke tanah suci.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Yusril: Kasus Misbakhun Tak Terkait Korupsi JAKARTA -- Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan, kasus yang membuat Muhammad Misbakhun harus menjalani hukuman, tidak ada kaitannya dengan korupsi. Namun, kata dia, banyak masyarakat menganggap itu sebagai kasus korupsi. "Termasuk oleh SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)," kata Yusril, saat acara launching buku Misbakhun berjudul "Melawan Takluk", Senin (15/10) di Jakarta. Dijelaskan Yusril, motif politik dalam kasus Misbakhun sudah sangat jelas. Dia menilai, kasus letter of credit yang dituduhkan ke Misbakhun itu aneh. Seorang komisaris perusahaan dituntut bertanggungjawab. “Ini terlalu jauh dalam mengeluarkan LC, komisaris dituduh ikut serta melakukan,” katanya. Dia menegaskan, kasus itu pun terjadi karena Misbakhun sangat lantang bersuara dalam mengungkap dan meminta skandal Bank Century dibawa ke ranah hukum saat menjadi anggota DPR. Menurut dia, sampai saat ini tidak ada kejelasan proses hukum kasus Bank Centrury itu. Yusril juga menegaskan, harusnya putusan Peninjauan Kembali (PK), membatalkan putusan sebelumnya. Apa yang didakwakan tidak terbukti, seperti yang telah dituduhkan kepada Misbakhun. Dan itu membebaskan dan mendudukkan hak dan martabat ke posisi semula. “PK tetap membatalkan kasasi dan membebaskan serta mengembalikan ke posisi semula,” ujarnya. Dia menegaskan, proses hukum yang harus dijalani Misbakhun penuh dengan rekayasa. “Semoga kasus Misbakhun tidak terulang ke orang-orang lain,” tegasnya. Sebelum launching buku itu digelar teater yang menggambarkan detik-detik Misbakhun dijadikan tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan LC fiktif Bank Century. Misbakhun menegaskan, buku kriminalisasi terhadap dirinya merupakan noktah hitam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. “SBY Demokrat sejati, taat hukum, menjunjung Hak Asasi Manusia, tapi dalam kasus saya beliau terbukti melakukan kriminalisasi,” kata Misbakhun dalam sambutannya. “Dan ini akan dicatat dalam sejarah pemerintahan SBY bahwa dalam pemerintahannya beliau pernah memenjarakan seseorang yang namanya Misbakhun,” ungkap dia. Misbakhun mengaku tegar saat dipenjara. Apalagi, ketika keluarganya menerima semua itu. Karenanya, ia salut kepada anak dan istrinya. “Itu merupakan energi positif bagi saya, bagaimana saya harus melawan. Bagaimana strategi saya harus melawan,” katanya. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

13

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Dinas ESDM Tutup Galian C

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

KAWASAN TAMBANG. Salah satu areal Tambang Galian C di Desa Kalola yang di hentikan Dinas ESDM Matra.

PASANGKAYU -- Aktivitas penambangan Galian C di Dusun Taweluaro Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu, ditutup. Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Matra, hanya membolehkan kegiatan normalisasi di sungai di daerah itu. Untuk menguatkan keputusannya, Dinas ESDM Matra menerbitkan surat nomor: 140/02/IX/DKL/2012 tentang

REPORTER: SYAMSUDDIN HB | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM permohonan normalisasi sungai dan diperkuat surat Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Matra Nomor 660/ 035/X/KLH/2012 tentang rekomendasi atas surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (SPPL). Itu menunjukkan bahwa

NU Desak 'Kupon Putih' Diberantas Maslim Alimin (Ketua NU Matra)

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BINCANG. Kepala BLH Sulbar HM Sarjan Lakki berbincang dengan Kepala KLH Matra H Jamal dan SHE PT Letawa Ridwan di Hotel Blok M Pasangkayu.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

SERIUS. Sekdis Koperindag dan UKM Matra Ichsan Katonde dan PPK Dinas PU Matra Ahmad Sibali saat serius mengikuti sosialisasi lingkungan hidup di Hotel Blok M Pasangkayu.

dilokasi yang semula diduga kuat terjadi aktifitas penambangan ilegal. Sebab arena itu hanya diperuntukkan untuk normalisasi sungai dan material yang dikeruk dari hasil normalisasi tidak boleh diperjualbelikan. "Kami dari Dinas ESDM hanya memperbolehkan

PASANGKAYU -- Maraknya 'kupon putih' di Matra, menuai protes dari organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Termasuk pengurus cabang Nahdlatul Ulama (NU) Matra dan kalangan pondok pesantren. Ketua PC NU Matra Maslim Alimin, mengatakan, permasalahan ini akan disampaikan ke DPRD. Organisasi ini mendesak DPRD untuk ikut mendukung pemberantasan kegiatan judi togel atau 'kupon

melakukan normalisasi sungai, itupun kami berikan batas waktu dari tanggal 10 hingga 25 Oktober 2012," tegas Sekretaris Dinas ESDM Matra, Rahman, Senin, 15 Oktober. Menurutnya, sepanjang dilakukan normalisasi sungai, Dinas ESDM tetap menyetu-

putih'. Karena model perjudian seperti ini sangat merusak tatanan masyarakat. "Masalah judi togel ini sudah sangat lama berjalan di wilayah ini, tetapi tidak ada reaksi pemerintah. Meski begitu kami dari NU akan menyampaikan kepada pemerintah paling tidak ke DPRD," sebutnya. Maslim menambahkan, maraknya peredaran 'kupon putih' di Matra juga disebabkan kurangnya tegasnya pemerintah

LEGISLATIF MATRA

jui, karena di sungai tersebut terjadi pendangkalan. Jika tidak dilakukan normalisasi, dikhawatirkan saat terjadi hujan air sungai meluap dan mengakibatkan pengikisan bantaran sungai. Dengan adanya surat keputusan tersebut, Dinas ESDM akan terus melakukan pengawasan, agar tidak terjadi kegiatan jual beli material hasil pengeruka di singai itu. (**)

melarang aktivitas semacam itu. Akibatnya, tidak hanya di kota, 'kupon putih' juga sudah merangsek ke desa-desa. Ditempat terpisah Ketua Komisi II DPRD Matra Baruddin Pulinddi mengungkapkan, dengan adanya rencana beberapa tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mengenai pemberantasan judi togel di Matra, pihaknya juga sangat mendukung. (ndi/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BINCANG. Anggota DPRD Matra Putu Purjaya berbincang dengan masyarakat di ruang Komisi I DPRD Matra.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

JELANG RAPAT. Anggota DPRD Matra Nasri Syahrir Odja SH sesaat sebelum rapat di DPRD Matra, Senin 15 Oktober 2012.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

Gading-Gisel Mesra Naik Vespa Bareng

Feby Febiola

Tunda Operasi Gigi

SURABAYA - Bagi Feby Febiola, pemeriksaan rutin gigi wajib dilakukan demi mendapat penampilan yang bersih dan sehat. Apalagi, profesi sebagai artis menun-

tutnya tampil menarik setiap saat. Biasanya, dia melakukan pemeriksaan dua bulan sekali. Namun, belakangan durasinya ditambah karena ada masalah. Berdasar pemeriksaan terakhir, geraham belakang bawahnya miring. Itu mengakibatkan pundaknya terasa sakit. "Iya nih, kadangkadang pundak belakangku suka sakit kalau lagi kerja," kata perem-

puan 34 tahun tersebut ketika ditemui di Surabaya kemarin 14 Oktober. Masalah itu sudah dia rasakan dua bulan terakhir. Dokter sebenarnya menyarankan operasi cabut gigi. Tetapi, lantaran kesibukan setiap hari, dia belum bisa melaksanakan saran tersebut. "Mungkin bulan besok aku balik ke Surabaya lagi untuk melakukan operasi giginya" ujar Feby sambil menahan sakit. (jpnn)

JAKARTA -- Hubungan Gading Marten dan Gisella Anastasia kian serius. Meski sama-sama sibuk, namun keduanya tetap berusaha untuk saling bertemu. Pasangan yang jadian di sebuah acara musik itu sedang hobi naik sepeda. "Gading lagi hobi naik Vespa, kita nyanyi bareng karena vespanya ada radio," kata Gisel saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin 15 Oktober. Gisel mengungkapkan, intensitas pertemuannya dengan Gading tidak terlalu banyak. Namun komunikasi masih tetap lancar karena keduanya tetap bisa chatting. "Selama masih ada di Jakarta sebisa mungkin ketemu," ungkapnya. Gisel yang awalnya hanya seorang penyanyi kini juga cukup sibuk sebagai presenter. Sebaliknya, Gading yang seorang presenter kini juga sudah mulai bernyanyi. Saat ditanya tentang kemungkinan keduanya berduet, Gisel menyatakan saat ini masih cukup sulit dilakukan karena beda label. "Saya enggak melibatkan Gading dalam musik, karena kita beda label. Pernah dia ada syuting video vlip, aku nongol dikit," sebutnya. (jpnn)

Baby Margaretha Belajar Dari Film Biru BABY Margaretha diprediksi jadi bom seks baru setelah Julia Perez, Dewi Perssik atau Jenny Cortez. Predikat itu layak disematkan karena delapan film yang diperankan, Baby selalu tampil seksi. Bahkan sering ia berani beradegan ranjang. "Sering, sudah biasa tapi harus ada seninya tetep. Karena itu kan harus ada trik kamera juga nggak yang kayak BF (film biru)," kata Baby. Bahkan demi menghayati adegan ranjang, Baby ‘mencuri’ trik bercinta dari film-film porno yang ia tonton. "Nggak munafik, aku juga pernah nonton (film porno). Ya dipraktekkan, tapi nggak sampai yang gimana, biasa saja,” beber bintang film Bangkitnya Suster Gepeng ini. Dikisahkannya lagi, sejak merintis karier modelling dan seni peran pada 2000, ia sering berpose seksi. Tak cuma film, tapi juga di banyak majalah pria dewasa. "Waktu awal-awal jadi model sempat diprotes kenapa seksi. Tapi aku jelaskan, aku di sini kerja secara profesional, aku juga nyaman yang penting nggak keluar batas," jelasnya. Meski seksi, sebisa mungkin Baby menolak tawaran untuk tampil telanjang. Lalu bagaimana jika datang tawaran senilai Rp 1 miliar, mau? "Wah, mikirnya lima kali. Mikir beberapa kali, syaratnya banyak juga. Teken di atas materai, ada janji hitam di atas putih buat nggak tersebar," jawabnya. Salah satu alasan Baby menolak secara halus juga demi masa depannya. "Mikir juga karena saya kan nanti bakal berkeluarga," tutur pemain film Pocong Mandi Goyang Pinggul ini. (jpnn)

HUBUNGI

HOT LINE:

RADAR SULBAR

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755

DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH.

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt. Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271

Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence Harga Nego Hub : 085 341 108 333

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju. Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

Serbaneka INDO WC Kerja tanpa bongkar melayani 24 jam atasi wc bnt/full westfel-sal-got krs smr tnp bngkar, hub: 04282719263, 082347109777

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. K.H.M. Saleh No.2 Wonomulyo, Belakan Masjid Merdeka samping RS. Bersalin. Luas Tanah dibangun 10x24,5 M. Hub Bpk Drs. Kamaruddin. S. HP : 081355998373


KESEHATAN

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

15

20 Persen Suplemen Diet Berikan Klaim Menyesatkan SUPLEMEN obat seringkali memuat berbagai jenis khasiat yang diklaim mampu mengobati bermacam gangguan kesehatan. Namun jangan buru-buru percaya dengan bujuk rayu tersebut. Nyatanya, beberapa klaim yang digembar-gemborkan tersebut ternyata menyesatkan. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS atau Department of Health and Human Services baru saja melakukan penelitian terhadap 127 sampel suplemen makanan penurun berat badan dan penguat sistem kekebalan tubuh. Hasilnya, sekitar 20 persen di antaran-

ya menyertakan klaim palsu. Pasar suplemen penurun berat badan memang berkembang sangat cepat di AS. Bahkan nilainya mencapai US$ 20 miliar atau sekitar Rp 191,8 triliun per tahun. Sebanyak 80 persen orang dewasa di AS menggunakan suplemen diet. Sayangnya, laporan menunjukkan bahwa sebagian besar klaim yang dibuat produsen suplemen ini ternyata menyesatkan. Selain itu, sebanyak 7 persen dari sampel suplemen diet tidak menyertakan pernyataan 'disclaimer'. Secara hukum, suplemen yang dipasarkan di AS harus memuat disclaimer yang me-

Buah dan Sayuran Bisa Membantu Ke Puncak Kebahagiaan SEBUAH penelitian di Inggris menunjukkan bahwa mengonsumsi sayur dan buah-buahan dapat membantu mencapai kebahagiaan. Berdasarkan hasil penelitian Universitas Warwick di Inggris, semakin banyak mengonsumsi buah dan sayur ternyata akan membuat mental menjadi lebih baik. Dalam penelitian tersebut para ilmuwan dari Warwick dan Dartmouth College di AS juga menganalisa kebiasaan makan 80 ribu orang di seluruh Inggris. Dari penelitian itu ditemukan bahwa kesejahteraan mencapai puncaknya dengan tujuh porsi sayur dan buah dalam sehari. Dikutip dari NY Daily News, 25 persen penduduk Inggris mengonsumsi sayur dan buah kurang dari satu porsi per hari. Hanya 10 persen saja yang sudah mengonsumsi buah dan sayur hingga tujuh porsi per hari. Rencananya hasil lengkap penelitian itu akan diterbitkan dalam edisi Social Indicators Research. Sementara hasil studi lain yang diterbitkan dalam British Medical Journal, mengungkapkan bahwa mengonsumsi sayuran hijau secara signifikan dapat mengurangi risiko terkena wabah penyakit dari abad ke-21 dan diabetes. (jpnn)

Perda Retribusi Pasar Perlu Ditinjau Ulang

muat 'Pernyataan ini belum dievaluasi oleh Food and Drug Administration. Produk ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosa, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit'. "Konsumen mengandalkan klaim suplemen untuk menentukan apakah produk tersebut akan memberikan efek yang diinginkan, misalnya menurunkan berat badan atau mendukung sistem kekebalan tubuh. Meskipun penggunaan klaim mengenai fungsi suplemen telah berkembang, otoritas FDA bertugas memantau klaim tersebut dan dibatasi oleh hukum," demikian isi laporan tersebut seperti dilansir Medical Daily, Senin 15 Oktober. Bahkan ketika peneliti meninjau dokumentasi klaim tentang suplemen diet, ternyata ada sekitar 10 persen sampel yang tidak sesuai dengan pedoman FDA. Misalnya, ada perusahaan yang menyertakan penelitian 30 tahun lalu sebagai bukti bahwa produknya efektif. Beberapa produk lain malah memberikan link ke website yang mendukung klaim suple-

klaim-klaim palsu dan menyesatkan seperti yang disebutkan di atas. Menurut Pusat Pengobatan Alternatif dan Komplementer di AS atau National Center for Complementary and Alternative Medicine, produsen suplemen makanan memang tidak harus membuktikan keaman-

an atau kemanjuran produknya sebelum dipasarkan. Oleh karena itu, konsumen yang berniat menggunakan prsoduk suplemen sebaiknya berupaya mencari informasi dari sumber terpercaya. Selain itu, ada juga kekhawatiran bahwa suplemen dapat berinteraksi dengan obat resep

lain yang diminum. Klaimklaim palsu ini terjadi di AS yang notabene memiliki teknologi pengobatan dan sistem pengawasan yang terbilang maju di antara negaranegara lain di dunia. Di Indonesia sendiri, klaim-klaim palsu dari suplemen obat bisa jadi lebih parah. (net)

Nama Fiktif Diduga Terima Tunjangan Guru Terpencil LANJUTAN HALAMAN 9

yang sekolah tempat mengajarnya tidak disebutkan sebagai daerah terpencil dalam SK Bupati Mamuju. SK Bupati Mamuju menyebutkan, yang termasuk sekolah wilayah terpencil antara lain di Kecamatan Bohehau adalah SD Mao, Kinatang, Pelokoan, Takkesanga, Salutambung, Kalabuan, Salutiwo 2, Talondo 1 dan SD Lumika 2. Sementara yang dapat tunjangan khusus, malah sekolah yang terletak di pinggir jalan poros Bonehau seperti SD Kallanbaru, Mappu, Talondo, Ta-

LANJUTAN HALAMAN 9

Tentang Retribusi Pelayanan Pasar memang perlu ditinjau ulang oleh DPRD Mamuju. Persoalan ini menjadi perhatian serius kami di Dinas Koperindag Mamuju disebabkan banyaknya keluhan yang berdatangan dari para pedagang di pasar," ujar Bahri kepada Radar Sulbar pagi kemarin. Namun, Bahri mengaku tidak tahu terlalu banyak mengenai penyebab sehingga pajak dan retribusi pasar tersebut mengalami kenaikan hingga 100 persen. "Keluhan pedagang di Pasar Regional Mamuju selalu kami sampaikan di setiap pertemuan, bahkan sewaktu rapat evaluasi monitoring PAD bersama Komisi II DPRD Mamuju, agar pajak dan retribusi pasar bisa ditinjau kembali," tegasnya Bahri menjelaskan, kenaikan pajak dan retribusi harus dibedakan. Untuk pajak pembangunan lods pasar dipungut per bulan sedangkan retribusi dipungut per hari. Besaran pungutan yang mengalami kenaikan juga ditinjau dari jenis lods. Diantaranya pajak untuk penjual emas sebesar Rp 40.000, aksesoris Rp 30.000 , warung Rp 50.000, barang campuran Rp 60.000, dan tekstil Rp 60.000. Khusus retribusi hanya senilai Rp 2.000, Hal tersebut disebabkan Pasar Regional Mamuju sudah terbilang ramai pembeli. Pihaknya juga sudah menurunkan personil untuk sosialisasi mengenai kenaikan pajak dan retribusi tersebut. "Bahkan saya turun memantau kondisi lapangan untuk mengetahui tanggapan pedagang. Walaupun diakui ada beberapa pedagang yang enggan membayar pajak dan retribusi, akan tetapi ini sudah menjadi aturan yang harus kami jalankan," imbuhnya. (mg1/dir)

mennya. Department of Health and Human Services kemudian menyatakan bahwa FDA diberi kewenangan untuk memeriksa klaim dari suplemen makanan. Badan tersebut juga diminta mengawasi suplemen diet yang ada di pasaran untuk mendeteksi

malea, TK Kallanbaru, dan SD Talondo. Lebih parahnya, karena ada sejumlah nama yang disebutkan dalam daftar penerima tetapi ternyata guru yang disebutkan tidak ada di sekolah yang tercantum pada daftar. "Atas informasi itu, saya melakukan pengecekan nama guru penerima tunjangan khusus di BTN Mamuju. Ternyata lebih parah, lima guru penerima tunjangan fungsional dan tercatat sebagai guru di Bonehau. Menurut saya itu fiktif, karena sama sekali tidak ada guru

atas nama yang tertera pada daftar itu," kata Kepala Cabang Dinas (KCD) Bonehau Andi Irwan saat ditemui di kediamannya, Senin 15 Oktober. Kelima nama fiktif yang dimaksud adalah Hasriani dan Suriapati, tercatat sebagai guru SD Salueno, Hasbi T dicatat di SD Mao, Juita dan Kalsum dicatat sebagai guru SD Hinua. "Keenam nama guru itu, sama sekali tidak ada dalam daftar tenaga guru di Kecamatan Bonehau," tegas Irwan. Atas kenyataan itu, Andi Irwan menyampaikan masalah ini kepada DPRD

Mamuju dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, guna mendapatkan satu penjelasan. "Sebab kasak kusuk saya dengar ada kesepakatan antara pihak yang mengurus tunjangan khusus guru terpencil dengan guru yang mendapat tunjangan meski tak sesuai SK Bupati, bahwa mereka membagi masingmasing 50 persen. Makanya saya langsung sampaikan pada DPRD Mamuju dan Disdikpora," akunya. Saat ini, Irwan mengaku sedang menunggu instruksi dari Disdikpora Mamuju ter-

kait tindak lanjut kasus tersebut. Sebab Ia mengaku tak berani bertindak jauh jika tanpa konfirmasi dengan Disdikpora Mamuju. Pemberian tunjangan guru wilayah terpencil merupakan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016. (*)

Tidak Ada Antisipasi Khusus Jelang Idul Adha LANJUTAN HALAMAN 9

dilakukan vaksinasi hewan ternak di Kecamatan Kalukku, Papalang, Tommo, Sampaga, Topoyo, dan Kecamatan Karossa. Untuk selanjutnya akan dilakukan di kecamatan-kecamatan

lain dalam lingkup Kabupaten Mamuju. "Yang sering menyerang ternak sapi adalah jenis penyakit Septichaemia Epizootica, karenanya kami siapkan vaksinasi untuk jenis penyakit itu. Dalam waktu dekat,

kami akan lanjutkan vaksinasi pada sejumlah kecamatan yang belum kami datangi," tambahnya. Di samping itu, guna mengantisipasi adanya sapi potong yang terjangkit penyakit maka Distanak Mamuju mem-

berlakukan sistem pelaporan setiap sapi yang hendak dipotong guna dilakukan pengecekan kesehatan. "Setiap sapi yang mau dipotong, harus dilaporkan dulu ke Distanak, lalu akan dicek kelayakannya," tegasnya. Di-

harapkan, pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik mungkin, agar tidak terjadi penyebaran penyakit pada hewan ternak yang secara otomatis dapat mengancam kesehatan warga. (mg3/dir)

Warga Desak Pembayaran Kompensasi LANJUTAN HALAMAN 9

yang menjadi pendamping masyarakat. Menurutnya, masyarakat sudah cukup bersabar selama ini. Sudah beberapa kali warga dijanji untuk dibayarkan namun sampai beberapa kali terjadi penurunan harga mulai dari Rp 15 ribu per meter, kemudian turun ke angka Rp 8.500 per meter, hingga terakhir Rp 5.000 per meter, na-

mun tetap saja belum ada realisasi. "Kami kira sudah cukup lama janji pembayaran itu dan masyarakat mulai kehilangan kepercayaan. Olehnya, kami minta ini segera dituntaskan. Atas nama masyarakat yang menjadi korban di Tommo mengharapkan pemerintah segera menepati janjinya," ujar Amri via Short Message Service (SMS) kepada Radar Sulbar

malam tadi. Beberapa waktu sebelumnya, Pemprov Sulbar menyatakan ingin melakukan intervensi dengan menggelontorkan dana dari APBD Perubahan tahun 2012. Tujuannya, agar kegiatan pembangunan bendungan yang telah berjalan sembilan tahun namun tidak juga selesai dapat segera rampung tahun ini dan beroperasi paling lambat awal tahun depan. Anggaran yang digadang-

gadang bakal meluncur untuk membantu pembangunan bendungan sebesar Rp 3,5 miliar. Bendungan ini akan mampu mengairi pencetakan sawah baru seluas 25.000 hektar dalam rangka mendukung peningkatan produksi beras secara nasional 10 juta ton pada 2014. Gelontoran dana yang bakal dikucurkan Pemprov Sulbar melalui APBD Perubahan tahun 2012 untuk mem-

bayarkan biaya kompensasi atau kerohiman kepada warga yang mengelola lahan di lokasi pembangunan bendungan. Namun hingga kini, APBD Perubahan belum juga disahkan DPRD Sulbar. Dana kerohiman diberikan mengingat sekira 18 dari 79 persil atau 83 hektar lahan yang dikelola masyarakat dan akan terkena genangan air bendungan merupakan kawasan hutan. (dir)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Patah Tulang Pinggul Akibat Osteoporosis Meningkat JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan lebih mengaktifkan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) dalam upaya mengantisipasi dan menekan angka penderita Osteoporosis di Indonesia. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama mengatakan, kegiatan Posbindu yang sebanyak 3.314 unit di seluruh Indonesia adalah melakukan deteksi dini dan konseling penyakit tidak menular (PTM). "Osteoporosis ini masuk di dalam kategori PTM. Akan teta-

pi, PTM justru menyebabkan kematian yang cukup tinggi di dunia," ungkap Tjandra di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Jumat 12 Oktober. Tjandra menjelaskan, selain mengaktifkan Posbindu, pemerintah khususnya Kemenkes juga telah mendistribusikan alat Bone Densitometer (alat screening osteopororsis) sebanyak 58 unit sejak tahun 2007 - 2011 ke seluruh propinsi di Indonesia. "Kita berharap bisa lebih menyebarkan cukup banyak alat Bone Densitometer tersebut. Akan tetapi, ini kan tergantung dengan anggaran yang kita miliki," ujarnya.

Lebih jauh Tjandra menambahkan, insidensi kasus patah tulang pinggul yang disebabkan osteopororsis di Indonesia sejak tahun 2007 - 2010 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Yakni, pada tahun 2007 sebanyak 22.815 orang, tahun 2008 sebanyak 36.974 orang, tahun 2009 sebanyak 42.280 orang, dan 2010 sebanyak 43.003 orang. "Kita harus akui bahwa memang terdapat tren kenaikan angka insiden patah tulang paha atas akibat Osteoporosis. Transisi epidemiologi yang memicu meningkatnya penyakit tidak menular termasuk Osteoporosis," imbuhnya. (jpnn)


16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

SELASA 16 OKTOBER 2012

Carrick Puji Kemampuan Welbeck LONDON -- Aksi impresif Danny Welbeck belakangan ini mendapat pujian dari rekan setimnya di Manchester United, Michael Carrick. Menurut dia Welbeck pemain yang bagus di dalam dan luar lapangan. Sabtu 13 Oktober dinihari WIB lalu, ketika Inggris mengalahkan San Marino 5-0 dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Wembley Stadium, Welbeck turut menyumbang dua gol. Penetrasinya di menit ke35 juga berbuah penalti bagi

The Three Lions yang sukses dieksekusi Wayne Rooney. Bagi Carrick, kendati usianya masih muda, aksi Welbeck melawan San Marino tersebut menunjukkan talenta dan kemampuannya untuk beradaptasi di segala posisi. Pujian pun mengalir dari mulut bekas gelandang Tottenham Hotspur itu. "Dia dapat menciptakan peluang dan membuat gol. Dia juga bisa bermain di segala posisi, bermain melebar, berperan sebagai striker utama, dia benar-benar bertalenta," ujar Carrick kepada Mirror. "Dia juga seseorang yang sederhana, sesuatu yang anda

harapkan dari penggawa Manchester United. Manajer (Alex Ferguson) menetapkan standar untuk para pemain muda dan Danny tidak melupakan itu, keberhasilan ini tak mengubahnya sama sekali. “Dia hanya kembali bekerja keras dan terus mencoba melakukan yang terbaik. Itulah aset terbesar yang ia miliki," tutup gelandang 31 tahun tersebut. Sebagai catatan, dua gol Welbeck ke gawang San Marino membuat pundi-pundi golnya untuk Inggris menjadi empat dari 12 penampilan. (net)

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2014

Lawan Italia, Ajang Pembuktian Bendtner kepada Juve NICKLAS Bendtner belum mendapat banyak kesempatan untuk membuktikan diri di Juventus. Kini dia ingin menjadikan laga Denmark kontra Italia sebagai ajang untuk pembuktian dirinya kepada Juve. Bendtner diboyong ke Turin dengan status pinjaman dari Arsenal di bursa transfer musim panas lalu. Tapi hingga kini penyerang 24 tahun itu baru tampil satu kali selama 10 menit saat masuk sebagai pemain pengganti di laga kontra Chievo. Bersama 'Tim Dinamit', Bendtner masih menjadi andalan Morten Olsen di lini depan. Di laga sebelumnya, pemain yang juga pernah dipinjamkan ke Sunderland itu mencetak satu-satunya gol Denmark saat bermain imbang melawan Bulgaria. Bendtner berharap bisa memberi kontribusi untuk Denmark kala 'Tim Dinamit' berhadapan dengan Italia yang juga diperkuat beberapa rekannya di Juve dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014, Rabu 17 Oktober dinihari WIB. Dia ingin memberi kemenangan untuk Denmark sebagai bentuk pembuktiannya untuk Bianconeri. "Saya pikir Juventus tahu apa yang bisa saya lakukan. Jelas akan sangat bagus jika bisa bermain dan mencetak gol di setiap pertandingan, tapi saya tahu bahwa Juve tahu saya. Ketika saya mendapat kesempatan, saya akan tahu apa yang harus dilakukan," ucap Bendtner seperti dilansir Football Italia. "Ini akan jadi laga yang harus kami menangi, tapi ini bukan pertarungan pribadi antara saya melawan sepakbola Italia. Kami harus menang sebagai tim," kata Bendtner. Denmark kini ada di posisi lima Grup B dengan dua poin hasil dari dua kali imbang di dua pertandingan. Sementara Italia tengah memuncaki klasemen dengan tujuh poin dari tiga laga. (net)

Cahill Pede Gantikan Terry KEPUTUSAN pensiun John Terry dari panggung sepak bola internasional 23 September sejauh ini belum terbukti merugikan Inggris. Yang terlihat justru keuntungan yang dipetik para defender Inggris lainnya. Yakni, bisa lepas dari bayang-bayang Terry.

Salah satunya Gary Cahill yang notabene rekan Terry di Chelsea. Bagi Cahill, pensiunnya Terry memberi peluang baginya untuk bermain reguler bersama Inggris. Cahill juga percaya diri bahwa dia-lah pemain yang pantas menggantikan tempat JT (sapaan akrab Terry). Cahill memiliki "legitimasi" itu karena mendapat dukungan langsung dari yang bersangkutan. "Dia selalu menyemangati saya dan berharap saya tampil lebih bagus lagi di timnas," kata defender 26 tahun itu kepada Daily Mail. Ketika menang 5-0 atas

Barca:

KontrakBaruuntukMessi? Bisa Besok atau Tahun Depan

BARCELONA -- Lionel Messi dapat dibilang sebagai pesepakbola terbaik yang dimiliki Barcelona saat ini. Namun, Barca tampak tak mau terburu-buru menawari Messi kontrak baru. Dengan usia yang masih 25 tahun dan kemampuan apik dalam mengolah si kulit bundar, Messi niscaya akan selalu menarik minat dari klub-klub besar dunia. Kontrak Messi dengan Barca sendiri saat ini baru akan habis pada Juni 2016 mendatang. Tetapi si pemain Argentina sudah mengungkapkan hasrat untuk bertahan lebih lama di klub Catalan itu. Lantas apakah Barca akan segera menyodori perpanjangan kontrak untuk Messi? "(Perpanjangan kontraknya) Bisa besok atau tahun depan," kata Presiden Barca Sandro Rosell kepada El Periodico yang dikutip Marca. "Kami akan memastikan Leo Messi terus bertahan. Kontraknya habis di 2016 dan akan tidak bertanggung jawab jika tak memperpanjangnya," lanjut Rosell. Sejak tampil untuk tim inti Barca, Messi telah membantu klub itu menjuarai La Liga sebanyak lima kali dan memenangi Liga Champions tiga kali. (net)

Djokovic Juara Shanghai Masters

SHANGHAI -- Kesempurnaan Andy Murray (Inggris Raya) di Shanghai Masters akhirnya runtuh. Dia gagal mempertahankan gelarnya setelah takluk di tangan Novak Djokovic (Serbia). Djokovic menjadi juara Shanghai Masters 2012 dengan keemnangan 5-7, 7-6 (11), 6-3. Djokovic mempertahankan diri dari lima kali match point yang didapatkan Murray. Setelah 3 jam 21 menit, dia memastikan melampiaskan dendam pada Murray yang mengalahkannya di final grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2012, bulan lalu. Hasil itu pun kian mendekatkannya untuk kembali meraih posisi nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Putra yang kini dimiliki Roger Federer (Swiss). "Saaat tertinggal, saya hanya fokus pada diri sendiri. Tiga set, semuanya berlangsung ketat. Tentu saja ini jadi tambahan kepercayaan diri yang besar untuk kembali ke nomor satu," terang Djokovic. (jpnn) San Marino 12 Oktober, pelatih Inggris Roy Hodgson juga memilih Cahill bersama Phil Jagielka (Everton) di jantung pertahanan. Hodgson menyisihkan Joleon Lescott (Manchester City) yang notabene bek tengah paling berpengalaman di skuad Three Lions saat ini. Lescott yang menjadi tandem Terry di Euro 2012 itu kini mengoleksi 42 caps. Jauh dibandingkan Cahill dengan 11 caps, maupun Jagielka (15 caps). Hanya, Cahill tidak lantas besar kepala bakal jadi pilihan utama Hodgson saat menghadapi Polandia.

Cahill menilai persaingan bek tengah Inggris masih akan ketat. Apalagi masih ada Ryan Shawcross yang menanti debut. Di sisi lain, Phil Jones dan Chris Smalling, juga memiliki peluang seandainya kondisi dua penggawa Manchester United itu sudah fit seratus persen. Sejatinya, di antara defender Inggris lainnya, Cahill memiliki keunggulan. Yakni, kemampuannya naik membantu serangan dan mencetak gol lewat open play atau tidak hanya sekadar mengandalkan bola mati. Cahill telah menunjukkkanya dengan sumbangsih dua

gol. Itu sudah paling banyak dibandingkan lainnya. Cahill pun kecewa gagal menjaringkan gol ke gawang San Marino sekalipun dia memiliki dua peluang. Satu masih menyamping, sedangkan satu lagi digagalkan kiper. "Saya tidak tahu kenapa saya bisa gagal. Tapi, secara keseluruhan, saya puas dengan penampilan saya," jelasnya. "Anda pun tidak bisa mengambil kesimpulan apapun terhadap kami karena kami tidak mendapat banyak ujian serius sepanjang laga," jelas Cahill lagi. (jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.