RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
PORTAL RADAR SULBAR
SELASA, 17 APRIL 2012
Rp 3.000
Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
www.pln.co.id
Kirim CERITA LUCU Anda ke
radarsulbar01@gmail.com
Rantai Makanan ADA seorang guru Biologi perempaun yang sedang mengajar muridnya, kemudian guru bertanya kepada murid-muridnya yang bernama Andy, Daus, Rahmat, dan Hasan. Bu Guru: anak-anak, sekarang pelajaran selesai, sekarang saya mau bertanya kepada kalian. Siapa yang tau apa yang disebut dengan Herbifora....? dan sebutkan contohnya? Andy: saya tau bu herbifora yaitu hewan pemakan tumbuh-tumbuhan, contohnya kambing dan sapi. Bu Guru: betul, terus siapa yang tau apa yang disebut dengan cornifora....? dan sebutkan contohnya? Daus: saya tau bu, yang disebut dengan cornifora yaitu hewan pemakan daging, contohnya harimau dan singa. Bu Guru: betul! terus apa yang disebut dengan omnifora...? Rahmat: saya tau bu'. Yang disebut dengan cornifora yaitu pemakan segalanya, daging dan tumbuh-tumbuhan. Contoh nya manusia. Bu Guru: betul. Terus siapa yang tau apa yang disebut dengan rantai makanan..? Hasan: saya tau bu' gampang. Bu Guu: Kalo sudah tau, coba sebutkan... Hasan: Yang disebut dengan rantai makanan yaitu rantai yang terbuat dari kerupuk bu..... Bu Guu:????//////?
foto
UNIK
0426-22138
Kirim FOTO UNIK Anda ke
radarsulbar01@gmail.com
SEORANG pria sedang menyaksikan sebuah tarian tradisional saat diadakan prosesi di jalan-jalan Guatemala City
Lembar Soal-LJUN Kurang Puluhan Peserta Tak Ikut UN POLEWALI -- Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin, 16 April, tidak berjalan sesuai rencana. Lembaran soal dan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang dikirim ke beberapa sekolah penyelenggara ternyata kurang. Seperti yang terjadi di SMAN 3 Polewali, SMAN 2 Polewali dan SMK Labuang. Khusus di SMAN 3 Polewali terjadi kekurangan lembaran soal sebanyak satu paket. Pada mata pelajaran Bahasan Indonesia, salah satu ruangan kekurangan lembaran soal. Bagian yang tidak lengkap adalah soal nomor 21 sampai nomor 31. Kemudian terdapat 10 nomor soal yang tidak ada dalam paket. Tetapi hal ini dapat diantisipasi oleh Panitia UN dengan mengambil soal UN yang pesertanya tidak hadir ditambah soal cadangan. Sementara di SMAN 2 Polewali terjadi kekurangan LJUN. Tapi inipun diantisipasi dengan menggunakan LJUN siswa yang tidak hadir. Demikian halnya di SMK Labuang Kecamatan Campalagian juga sempat mengalami kekurangan lima LJUN. Untuk mencari gantinya, panitia UN terpaksa mengambil LJUN cadangan di SMK Tinambung. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Polman, Marsawal, membenarkan kerjadian tersebut. Namun dapat diantisipasi. Menurutnya, pelaksanaan UN di Polman secara keseluruhan berjalan lancar dan tidak ada kendala walaupun terjadi kekurangan soal dan LJUN. Data dari Disdikpora Polman menunjukkan dari 4.611 peserta UN, terdapat 89 siswa yang tidak hadir. Baca HAL 7
RADAR/AMRY MAKKARUBA
KONSENTRASI. Siswa SMKN 1 Polewali konsentrasi membaca soal UN sebelum mengisi lembar jawaban, Senin 16 April
254 Aduan UN Dari 33 Provinsi EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
JAKARTA -- Pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasiomnal (UN), Senin 16 April, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menerima 254 pengaduan baik berupa kecuran-
gan, kebocoran soal, ataupun persoalan teknis di lapangan. Aduan yang masuk dari 33 provinsi itu masih didominasi masalah kecurangan. Pengaduan tersebut masuk melalui layanan call center, telepon, SMS maupun email. Rinciannya, lima pengaduan masuk melalui call center, telepon
sembilan pengaduan, SMS 222 pengaduan, dan email 18 pengaduan. Dari 254 aduan tersebut terdapat 27 laporan isu kebocoran soal, 1 soal rusak, 54 isu kecurangan, 2 soal tertukar, 6 isu jual beli soal dan 20 isu kunci jawaban UN mencapai 20. Baca HAL 7
FOTO: JPNN
DIBONCENG. Dahlan Iskan saat dibonceng mahasiswa ITB, beberapa waktu lalu.
Dahlan Siap Hadapi Interpelasi
JAKARTA -- Bergulirnya rencana interpelasi (mempertanyakan kebijakan strategis pemerintah) oleh anggota DPR tidak menyurutkan langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk tetap mengusung kebijakan debirokratisasi. Dahlan menegaskan siap menghadapi pengajuan hak interpelasi terkait dengan kebijakannya mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) BUMN Nomor 236/MBU/2011. Baca HAL 7
Anwar Pembicara Forum Kakao Dunia
Sulbar Anwar Adnan Saleh
MAMUJU -- Usaha Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mendorong agar daerah ini menjadi penghasil kakao terbesar dunia www.radar-sulbar.com
mendapat apresiasi. Jika tak ada aral melintang, pertengahan Juni mendatang Anwar bakal jadi pembicara dalam forum kakao dunia di Washington DC, Amerika Serikat. Apresiasi tersebut diberikan kepada Anwar karena berhasil menggagas upaya meningkatkan mutu dan produksi kakao Sulbar yang kemudian menjadi Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao (Gernas Pro-Kakao) di Indonesia. "Rencananya, saya menjadi pembicara di forum World Cocoa Foundation (WCF). Presiden WCF, Bill Guyton, yang pernah mengunjungi Sulbar telah mengirimkan undangan dan menjadwalkan saya berbicara mengenai upaya proteksi untuk meningkatkan mutu dan produksi kakao," sebut Anwar kepada Radar Sulbar. Baca HAL 7
RADAR/CHAERUL MARFAN
KOORDINASI. KPID Sulbar saat melakukan koordinasi dengan KPI pusat di Jakarta, poagi kemarin.
KPID Koordinasikan Jadwal Pelantikan JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat, melakukan koordinasi persiapan pelantikan di Kantor KPI, Jakarta Pusat, Senin 16 April. Setelah terpilih, tujuh anggota KPID Sulbar periode 2012-2015 kini me-
nunggu pelantikan oleh Gubernur Sulbar H Anwar Adnan saleh. Untuk itu, pihak KPID Sulbar melakukan koordinasi sekaligus memberikan laporan langsung kepada KPI pusat. Baca HAL 7
radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR SELASA, 17 April 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
Dinas Pertanian & Peternakan
Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa Daerah Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Barat
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9
( 18 April 2003- 18 April 2012)
( 18 April 2003- 18 April 2012)
Drs. H. Mulyadi Bintaha, M.Pd
Ir. H. Muh. Abduh, MM
Kepala
Kepala
Badan Kepegawaian, Pendidikan & Latihan Provinsi Sulawesi Barat
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9 ( 18 April 2003- 18 April 2012)
Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Barat
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9 ( 18 April 2003- 18 April 2012)
H. Ansar Nur Hasanuddin,MM
Drs.DR.H. Muh. Jamil Barambangi M.Pd Kepala
Kepala
DINAS KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL KABUPATEN MAMUJU UTARA
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9
DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MAMUJU UTARA
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9 ( 18 April 2003- 18 April 2012)
( 18 April 2003- 18 April 2012)
Ahmac Ilham Kepala
INFO SULBAR
Basri Yunus Kepala
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
PANTAU UN. Gubernur Sulbar AnwarAdnan Saleh, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, Sekretaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin, dan Kepala Dinas Pendidikan Sulbar Jamil Barambangi berbincang dengan kepala sekolah dan staf SMK Negeri Simboro Mamuju saat melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bersama pemantau dari pusat dan UNM, Senin 16 April 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI III Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 5. Pemberdayaan kelompok tani dan nelayan SASARAN Meningkatkan kualitas sumberdaya petani/nelayan Tersedianya penyuluh dan pendamping lapang sesuai kebutuhan Terbentuknya kelembangaan petani/nelayan yang mandiri Optimalnmas dan pemasaran
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Mahasiswa Desak Ekpose Reklamasi Pantai REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Reklamasi pantai tahap II telah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Namun, sejauh ini mahasiswa menilai penimbunan pantai tersebut belum memiliki kejelasan, sehingga segera dilakukan ekpose reklamasi. Tuntutan tersebut disampaikan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembela Rakyat (Gempar). Unjuk rasa menuntut ekspose dilakukan di depan Sekretariat DPRD Mamuju, Senin 16 April. Aksi tersebut cukup menyita perhatian warga yang melintas di Jalan Ahmad Yani Mamuju karena mahasiswa membakar ban depan gedung DPRD Mamuju. Koordinator aksi, Nazaruddin, secara tegas meminta kepada dewan agar segera melakukan ekpose reklamasi pantai tahap II. Ia meminta DPRD Mamuju menghadirkan Bupati Mamuju, PT Karya Mandala Putra (KMP), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mamuju, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Mamuju dan Dinas Kebersihan dan Tata Ruang (Disbertarung) Mamuju
untuk memberikan kejelasan reklamasi pantai. "Kami meminta pemerintah daerah memaparkan kejelasan izin reklamasi Pantai Manakarra. Kami juga meminta MoU (Memorandum of Understanding,red) kegiatan penimbunan pantai diperlihatkan kepada masyarakat Mamuju," kata Nazaruddin. Mahasiswa juga menuntut pemerintah daerah memberikan kejelasan peruntukan penimbunan pantai tersebut, dan sumber dana yang digunakan. "Secara tegas kami meminta pelaksana proyek menghentikan segala bentuk kegiatan reklamasi sampai semua tuntutan kami terpenuhi. Kegiatan dapat dilanjutkan jika telah memenuhi syarat. Jika tuntutan tersebut tidak diindahkan, kami bersama masyarakat akan menghentikan secara paksa," imbuhnya. Sementara itu, Wakil Katua DRPD Mamuju, Masram Jaya, mengatakan pihak DPRD Mamuju telah melakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk melakukan ekpose reklamasi pan-
RADAR/M SHOLIHIN
tai. Dari rapat itu, Bamus akan menyerahkan sepenuhnya jadwal ekpose reklamasi pantai kepada Sekretaris DPRD Mamuju. "Kami sudah berinisiatif melakukan ekpose reklamasi pantai. Namun, kemungkinan ekpose tersebut dapat dilaksanakan pekan depan, sebab kami masih disibukan melakukan pemantauan pelaksanaan ujian nasional," kata Masram. Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan Pababari, mengatakan sangat sepakat dengan tuntutan mahasiswa. Ia
mengatakan DPRD Mamuju akan melakukan publik hearing untuk memperjelas kegiatan penimbunan pantai tersebut. "Kita harus belajar dari hasil pembangunan anjungan pantai beberapa tahun lalu, sampai saat ini anjungan tersebut belum jelas manfaatnya. Seandainya dana yang digunakan untuk menimbun pantai dialokasikan di kebutuhan lain seperti pembangunan jembatan, manfaatnya sangat jelas," kata Irwan. (*)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Produksi Turun, Harga Jahe Melonjak Tinggi MAMUJU -- Harga jahe petani di Mamuju mengalami lonjakan tinggi, mencapai hingga Rp 90 ribu per kilogram. Padahal panen sebelumnya, harga jahe hanya mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu. Kondisi demikian terjadi akibat hasil produksi petani jahe Mamuju turun drastis. Sehingga untuk mengantisipasi kerugian, petani menjual produk mereka dengan harga yang tinggi. Salah seorang petani Desa Tampalang Kecamatan Tapalang Mamuju, Asia, mengatakan produksi jahe mengalami penurunan sebab kondisi curah hujan di Mamuju sangat tinggi. "Jika kondisi cuaca baik, biasanya dalam satu kali panen kita bisa menghasilkan hingga lima kuintal. Namun karena sering hujan, hasil yang kami peroleh maksimal dua kuintal dalam satu tahun," kata Asia kepada Radar Sulbar, Senin 16 April. Menurut Asia, meskipun produksi jahe turun mereka tetap mensyukuri apalagi harga jahe mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. "Dulu harganya hanya sekira Rp 50 ribu, sekarang sudah bisa mencapai Rp 90 ribu per kilogram," tuturnya. Hal serupa juga dikatakan, Muh Ramli. Produksi jahenya mengalami penurunan drastis. Hal itu dibuktikan dengan luas perkebunan jahe yang dimiliki. "Produksi jahe biasa didapat jika cuaca bagus bisa mencapai sekira delapan kuintal. Namun sekarang hasilnya hanya tiga sampai empat kuital saja," tuturnya. Muh Ramli mengatakan, langkah mengantisipasi menurunya produksi jahe tersebut sebenarnya bisa dilakukan melalui dengan pemeliharaan berupa pemupukan. Namun cara tersebut tidak mampu mereka lakukan. Disamping karena tidak adanya biaya, juga dipengaruhi mahalnya harga pupuk. (rp2/dir)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kantor Lingkungan Hidup
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9
( 18 April 2003- 18 April 2012)
( 18 April 2003- 18 April 2012)
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Mamuju Utara
Firman Kepala
EKSEKUTIF MAMUJU
H. Jamal Kepala
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR/M SHOLIHIN
SAMBUTAN. Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat, memberikan sambutan saat acara penyerahan dua rancangan peraturan daerah (ranperda) di ruang rapat paripurna DPRD Mamuju, Senin 16 April.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI
“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.
MISI
5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
ARIFIN. A, S.Pd
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Anggota Dewan Desak Pimpinan Surati Bupati POLEWALI -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar dari Komisi III, M Tahir Arifin mendesak pimpinan dewan kiranya segera menyurati Bupati Kabupaten Polewali Mandar untuk menyerahkan Laporan Keterangan dan
Pertanggungjawaban (LKPj) 2011. Hal ini dilakukan karena hingga April 2012 LKPj Bupati belum dimasukkan ke dewan untuk dibahas. M Tahir Arifin ketika ditemui, Senin 16 April mengatakan desakan disampaikan kepada pimpinan DPRD Polman,
agar menyurati Bupati Kabupaten Polewali Mandar untuk segera menyampaikan LKPj tahunannya. Dikarenakan semua agenda di DPRD yang berkaitan tugas pokok dewan jangan sampai mulur lagi. "Karena kalau LKPj Bupati bisa cepat usai di bahas, maka agen-
da agonta dewan untuk masuk dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Balanja Daerah (APBD) Perubahan 2012 dapat dilaksanakan tepat waktu," kata Tahir. Menurut Tahir, berdasarkan aturan yang berlaku, mestinya bupati telah memasukan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah & Sekretariat DPRD Kabupaten Mamuju
PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9
( 18 April 2003- 18 April 2012)
Kabupaten Mamuju Utara
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9 ( 18 April 2003- 18 April 2012)
Ketua
Wakil Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
( 18 April 2003- 18 April 2012)
Drs. H. Sugianto Hj. St. Suraedah, SE
Drs. H. Suhardi Duka, MM. Bupati
Masram Jaya Wakil Ketua
H Yaumil RM
Ir. Bustamin Bausat
Ketua
Wakil Bupati
Muh. Akhyar Arifin, SH.,MM Sekretaris Dewan
PARLEMENTARIA
LKPjnya Bulan Maret kemarin. Namun kenyataannya hingga kini hal itu belum dilakukan. "Untuk itu kami meminta kepada pimpinan segera bersurat ke bupati guna mendesak menyerahkan LKPj 2011," kunci Tahir. (k2/mkb)
Drs. H. Habsi Wahid, MM.
H Lukman Said
Sekretaris Daerah
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
HUMAS DPRD SULBAR
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
Wakil Ketua
Uksin Djamaluddin Wakil Ketua
LEGISLATIF MAMUJU
PIMPIN RAPAT. Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto memimpin rapat penyerahan rancangan peraturan daerah (ranperda) di ruang rapat paripurna Sekretariat DPRD Mamuju, Senin 16 April.
RESES. Anggota DPRD Sulbar, Hj. Hastuti Indriani, saat melaksanakan reses (temu masyarakat)di Dusun Tajimane, Kamis 12 Maret 2012
RADAR/M SHOLIHIN
HADIR. Sejumlah anggota DPRD Mamuju saat menghadiri acara penyerahan ranperda di ruang rapat paripurna Sekretarit DPRD Mamuju, Senin 16 April.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Menuju Pemilukada 2013
Jamar Minta ABM Peringati Bawahannya REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA
POLEWALI -- Pernyataan Ali Baal Masdar (ABM) beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa di Polewali Mandar tidak ada putra mahkota yang memiliki kekuatan menyetir proses Pemilukada. Dibatah oleh salah seorang kader Partai Amanat Nasional (PAN) Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, Senin 16 April. Katanya, apa yang disampaikan oleh ABM adalah sebuah pernyataan yang tidak menyelesaikan masalah dalam menghadapi Pemilukada Polewali Mandar. Sebab dengan ucapan tidak ada putra mahkota di Polewali Mandar, justru menjadi pemantik makin bergerilyanya sejumlah aparat birokrat yang ingin menjadi kandidat di Pemilukada Polman,
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
dan melupakan segala tanggungjawabnya. "Semestinya bukan pernyataan itu yang dikeluarkan oleh ABM, tapi langsung memanggil aparatnya yang mulai menunjukan eksistensinya dalam ruang politik jelang Pemilkada, dan memperingati mereka, agar tidak memanfaatkan jabatan birokratnya dalam melakukan sosialisasi" kata Jamar. Menurut Jamar, pernyataan ABM soal tidak adanya putra mahkota di Polewali Mandar, justru membuat ruang masalah baru yang semestinya dihindari di Pemilukada Polman. Sebab sudah pasti beberapa nama dari kalangan birokasi yang mulai pasang baliho akan memanfaatkan pernyataan ABM untuk turun kemassanya guna meneror
massanya, untuk mengalihkan pilihannya kepada mereka dengan iming-iming jabatan dan pangkat. "Sebab mereka dengan posisinya saat dijabatan birokrasi sudah pasti saat turun kelapangan akan mengintimidasi bawahannya kiranya mendukungnya dalam mencapai ambisinya" tutur Jamar. Untuk itu, sekali lagi Jamar meminta kepada ABM memanfaatkan posisinya sebagai Bupati Polewali Mandar agar segera memanggil atau menggelar rapat guna memberikan teguran kepada aparatnya yang melakukan penekanan dengan memanfaatkan jabatannya. "Karena kalau tidak ada tindakan tegas dari ABM sebagai bupati, maka demokrasi di Polman akan tidak mengalami kemajuan yang berarti, ketika melahirkan pemimpin yang melakukan intimidasi strutural," kunci Jamar. (*)
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sulawesi Barat
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9
PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9 ( 18 April 2003- 18 April 2012)
H. Kalma Katta
( 18 April 2003- 18 April 2012)
Sekretariat Dewan
Ketua
Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
Wakil Bupati
H. Syamsiar
H. Agus Ambo Djiwa
RADAR SULBAR
Drs. H. Fahmi Massiara
Bupati
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
FOTO BERSAMA. Anggota DPRD Polman, Abd Rahim dan Naharuddin, foto bersama camat Tutar dan dua kades dari wilayah Tutar dan Luyo.
TERIMA ASPIRASI. Wakil Ketua II DPRD Polman, Jamar Jasin Badu, didampingi dua anggota dewan saat menerima aspirasi.
6
Opini
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012
Tajuk
Benang Kusut KBI dan Interpelasi Oleh: Dahlan Iskan Menteri Negara BUNM ADA sebuah BUMN yang sebenarnya penting, tapi bernama PT KBI: Kliring Berjangka Indonesia. Bukan karena namanya itu yang salah, tapi memang sejak mendapatkan izin operasional sebagai lembaga kliring berjangka lebih 10 tahun lalu, belum bisa menjalankan fungsinya. Tugasnya sebenarnya mulia, tapi memang berkelok-kelok jalannya. Misinya jelas, tapi kabur dalam pelaksanaannya. KBI seharusnya mengurus "integritas perdagangan berjangka, pasar fisik komoditas, dan integritas informasi sistem resi gudang," tapi sampai hari ini baru 1 persen pelaksanaannya. Sebenarnya, kalau KBI sukses, sungguh bisa ikut memajukan pertanian dan perkebunan kita. Petani kita tentu juga ikut menikmati. Kita pun tidak akan ketinggalan lagi. Semua negara maju menyelenggarakan perdagangan komoditas berjangka. Kita yang masih belum. Dengan perdagangan komoditas berjangka ini, fluktuasi harga produk pertanian bisa dicegah. Keluhan harga-harga hasil pertanian seperti jagung dan beras yang anjlok di musim panen bisa teratasi. Lalu lintas fisik hasil pertanian juga tidak terlalu besar. Yang akan lebih mondar-mandir adalah angka-angka.
Yang lebih penting lagi, hasil-hasil pertanian itu sudah bisa dimonetisasi tidak lama setelah panen terjadi. Volume perdagangan kita jadi melonjak. Perhitungan terhadap GDP juga bisa berubah. Memang tidak gampang membuat sistem perdagangan komoditas ini berjalan. Direksi KBI sudah beberapa kali berganti, tapi jalan juga belum bisa ditemukan. Ide begitu banyak di masa lalu, tapi semuanya kuldesak. Ada benang kusut yang harus diurai. Hari Minggu akhir Maret lalu, diskusi benang kusut itu diadakan di ruang kerja saya di lantai 19 Kementerian BUMN. Hasilnya: kekusutan itu belum akan bisa diurai, tapi sudah kelihatan dari mana mulai menguraikannya. Pertanyaan menggoda dalam diskusi itu: bagaimana KBI, sebagai perusahaan, bisa hidup lebih 10 tahun
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
di tengah-tengah benang kusut seperti itu? Rupanya, naluri manusia di mana-mana sama: harus bisa hidup. Seperti apa pun keadaannya. Bagaimana pun caranya. Seberat apa pun kondisinya. Segersang apa pun lahannya. Naluri survival manusia inilah memang modal utama kehidupan. Tidak terkecuali manusia Surdiyanto Suryodarmodjo yang kini menjabat direktur utama PT KBI itu. Sus, begitu panggilannya, sebenarnya sudah berusaha menghidup-hidupkan perdagangan komoditas berjangka. Berbagai cara dia lakukan. Berbagai upaya dia tempuh. Tapi, karena syarat-syarat hidupnya perdagangan komoditas berjangka itu banyak, tidak mudah menyatukannya. Bayangkan, ada 11 lembaga di luar KBI yang juga harus berjalan kalau mau KBI berfungsi. Perdagangan komoditas berjangka bisa berjalan baik manakala 12 lembaga ini bergerak bersama dalam satu irama. Ibarat sebuah mobil, harus ada setirnya, gasnya, remnya, mesinnya, speedometer-nya, gardannya, rodanya, dan jalan rayanya. Juga sopirnya dan bahan bakarnya. KBI hanyalah salah satu di antara bagian itu. Dalam sebuah sistem perdagangan berjangka, harus ada lembaga kliring, asuransi, bank penyelesaian, penjamin, penerbit sertifikat, penjaga mutu, pengelola gudang, sistem informasi real time, stand by seller, stand by buyer, dan harus ada Bappebti (seperti Bapepam-nya pasar modal). Tentu harus ada penjual dan pembeli utama. Yakni, mereka yang mau mengikatkan diri menjadi anggota KBI sekaligus anggota pasar fisik komoditas. Persoalannya, bagaimana merangkai semua itu dalam satu proses? Salah satu saja tidak berfungsi, bubarlah
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
sistem ini. Tidak berjalannya konsep resi gudang sebagai sarana untuk menolong petani beras kita, misalnya, antara lain karena memang secara keseluruhan, sistem perdagangan komoditas berjangka ini belum berjalan. Kalau Sus menunggu bersatunya 12 lembaga itu, bisa-bisa PT KBI mati duluan. Agar perusahaan terus hidup dan karyawannya bisa tetap memperoleh gaji, untuk sementara KBI menjalankan bisnis sampingan: perdagangan saham. Hasil main samping ini ternyata sangat lumayan. Bisa-bisa PT KBI keasyikan main samping dan lupa permainan yang menjadi pokok tugasnya. Main-main ini bisa menghasilkan omzet Rp 60 miliar/tahun dengan laba Rp 40 miliar. Di satu pihak, saya tentu sangat memuji naluri survival direksi KBI ini. Terima kasih Pak Sus! Anda pahlawan perusahaan dan pahlawan untuk karyawan-karyawan Anda! Di lain pihak, tentu saya prihatin karena 99 persen aktivitas KBI masih di luar tugas pokoknya. Yang juga menyenangkan adalah Sus masih terus kelihatan gelisah. Dia masih berpikir waras: kalau cara main samping ini diterus-teruskan, lantas apa bedanya KBI dengan perusahaan sekuritas" Dia juga gelisah: kapan KBI bisa berfungsi sesuai dengan bidang usahanya yang mulia itu? Kesimpulan diskusi di Minggu itu sudah tepat: KBI tidak mungkin jalan tanpa pembenahan di bagian hulunya dulu. Hulunya yang harus disiapkan. Maka, saya putuskan BUMN harus serius bergerak membenahi hulunya. Biarkan KBI tidak berjalan dulu. Biarkan KBI meneruskan permainan sampingnya dulu. Baca HAL.7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Jangan Tertipu Kunci Jawaban Palsu PATUT diduga, di pelaksanaan Ujian Nasional (UN) saat ini telah telah beredar SMS berisi kunci jawaban di HP siswa. Dan kita patut curiga jika ada sejumlah oknum yang nekat mengiming-imingi kunci jawaban UN kepada para siswa. Kunci jawaban tersebut dibandrol dengan rupiah. Ada tiga kerugian jika para siswa nekat ingin mendapatkan kunci jawaban tersebut. Kerugian yang paling utama adalah kunci jawaban itu belum tentu benar. Resikonya siswa bisa gagal UN. Jadi lebih baik percaya pada kemampuan sendiri. Jika akhirnya SMS kunci jawaban itu palsu, para siswa atau orang tua siswa rugi finansial. Nah, kalau seperti ini, pasti kecewa bukan main. Olehnya, para orang tua membimbing anaknya supaya tidak memakan kunci jawaban yang mungkin saja beredar via SMS. Kemudian, sikap siswa yang nekat menerima kunci jawaban itu sudah menurunkan wibawa sebagai seorang pelajar. Sebab seyogiayanya seorang pelajar, mesti sejak dini mencerminkan sikap jujur. Itu penting agar dikemudian hari tidak berkembang menjadi mental korup. Untuk itu jalanilah UN dengan jujur, penuh percaya diri, dan tetap teliti. Secara psikis, proses ini memang sangat memengaruhi mental siswa. Nah untuk itu, para guru pembimbing hendaknya tetap memberi semangat agar para siswa tetap optimis. Jangan hanya karena ingin mengejar target kelulusan tertinggi, prinsip kejujuran pun diabaikan. Biarlah para siswa menjalani UN secara fair agar hasilnya juga bisa lebih memuaskan. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Radar Sulbar
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:
Mau Pasang IKLAN
Website ATAU Koran
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
HUBUNGI
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR SELASA 17 APRIL 2012
Lembar Soal-LJUN Kurang LANJUTAN HALAMAN 1
Data itu belum termasuk beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Tinambung, Alu dan Tutar. Ketidakhadiran siswa mengikuti UN ini karena alasan sakit, kawin, dan tanpa keterangan. Paling banyak siswa tidak hadir tanpa keterangan mencapai 59 orang dan lainnya sudah kawin. Ada juga yang sakit dan sudah tidak menetap lagi di Polman. Ada juga siswa yang berhenti sekolah tetapi saat pendataan peserta UN dalam formulir KR 02 mereka masih terdaftar. "Khusus yang sakit masih bisa mengikuti UN susulan yang akan berlangsung mulai 23 April nanti," kata Marsawal. Setelah UN hari pertama, semua LJUN disimpan di Kantor Disdikpora dengan mendapat penjagaan dari pihak kepolisian. "Setelah pelaksanaan UN utama selesai pada 19 April, barulah LJUN diantarkan ke UNM untuk diperika," urai Marsawal. Panitia UN Majene Berpakaian Adat Ada hal unik yang terjadi pada pelaksanaan UN di SMK 5 Majene Kecamatan Banggae. Panitia UN mengenakan pakaian adat. Hal tersebut dilakukan agar para siswa tidak merasa tegang saat mengerjakan soal UN. Kepala SMK 5 Majene, Muhammad Tamrin, mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban psikologi siswa saat menjalani UN. "Kami berharap para siswa yang berangkat dari rumah mereka masing-masing dapat hilang ketika melihat panitia pelaksana UN yang berpakaian adat Mandar," ungkap Tamrin. Menurutnya, berbagai macam kreatifitas sangat dibutuhkan dalam mengimbangi beban psikologi siswa dalam menghadapi UN, apalagi mereka dihantui dengan tingkat trauma yang cukup tinggi. Sebab selama ini Kabupaten Majene merupakan daerah yang terendah tingkat kelulusannya di Sulbar. Di lain sisi, Polres Majene mengerahkan personil menjaga pelaksanaan UN tahun ini yang diikuti oleh 2.302 siswa tingkat SMA sederajat di Majene. Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaedi, mengatakan, sesuai dengan permintaan dari Dinas Pendidikan (Dsdik) Majene, pelaksanaan UN dijaga pihak kepolisian. Polres Majene mengerahkan 52 personel untuk menjaga semua sekolah penyelenggara UN. Selain menjaga pelaksanaan UN, ada juga petugas melakukan pengawalan terhadap distribusi soal UN ke setiap sekolah. Disdik Sulbar Tunngu Laporan Kabupaten Terkait banyaknya siswa yang tak ikut UN di hari pertama, kemarin, Sekretaris Pelaksana UN Sulbar, Syamsir Syam, mengatakan jika pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari penitia UN dari tiap kabupaten. "Biasanya data keseluruhan baru disampaikan pada hari terakhir pelaksanaan UN," ujarnya. Sementara itu, adanya siswa yang tidak ikut UN juga ditemukan di beberapa sekolah di Mamuju. Di SMA 1 Tapalang, jumlah peserta UN yang hadir sebanyak 233 siswa, dan satu orang tidak hadir atas naman Mariana. Sedangkan di Madrasa Aliya (MA) Al-Amin sebanyak 86 siswa yang hadir, dan tujuh orang yang tak hadir. Di Kecamatan Kalukku Mamuju, khususnya di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) DDI Lombang-Lombang terdapat satu siswa yang tak ikut UN, tanpa keterangan. Kemudian di SMA 1 Budi Mulya Kalukku, terdapat tiga siswa yang tak ikut UN. Ini juga tanpa keterangan jelas. (afr-mg4-mg6-rp2/ham)
Anwar Pembicara Forum Kakao Dunia LANJUTAN HALAMAN 1
Menurut Anwar, dirinya akan berangkat ke Washington DC pada Juni mendatang bersama Dirjen Perkebunan serta Menteri Pertanian RI. Anwar mengaku telah melaporkan dan meminta izin kepa-da Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Pertemuan di Washington DC tersebut mengangkat tema Better Cocoa: Driving Transformation and Measuring Success. Pada sesi pertama hari pertama akan membicarakan mengenai strategi koordinasi untuk pngembangan pertanian (Fostering Strategic Cordination for Agriculture Development). Materi ini akan dibawakan oleh beberapa pembicara dari Afrika. Sesi selanjutnya, akan membahas tentang konservasi kakao (Conserving Cocoa Generatic Resources) dan dilanjutkan dengan membahas tentang kakao dan perubahan iklim. Indonesia termasuk dalam tiga besar negara penghasil kakao terbesar dunia bersama Ghana dan Pantai Gading. Undangan kepada Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh sebagai bukti kesan baik Bill Guyton terhadap pengembangan kakao Sulbar. "Saya akan menitikberatkan pembicaraan mngenai Gernas Pro-Kakao yang dilaunching di Mamuju oleh Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada tahun 2008 lalu. Kita ingin mendorong kakao Indonesia, utamanya dari Sulbar, agar memiliki daya saing internasional menuju era industrialisasi. Makanya, kita inging menyelesaiakan masalah fermentasi yang selama ini masih menjadi ganjalan petani Sulbar," pungkas Anwar. (dir)
PANTAU UN. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh memantau pelaksanaan UN di SMK Simboro Mamuju, Senin 16 April 2012.
254 Aduan UN Dari 33 Provinsi LANJUTAN HALAMAN 1
Namun laporan ini masih berifat acak, lengkapnya akan diketahui setelah pelaksanaan UN selesai. "Kenapa disebut isu, karena hampir semua pintu mengenai kebocoran dan kecurangan itu sudah ditutup," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kemdikbud, Ibnu Hamad, kemarin. Sedangkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Hairil Anwar, mengatakan pelaksanaan UN hari pertama berjalan lancar. "SOP (standard operating procedure, red) sudah berjalan baik. Tidak hanya yang disidak (inspeksi mendadak)
Pak Menteri, kami juga memantau di 33 provinsi," jelas Hairil. Ia pun berharap pelaksanaan UN pada hari-hari selanjutnya berlangsung dengan tertib dan lancar. Apalagi liputan media tentang pelaksanaan UN cukup gencar. "Semuanya sangat antusias," ucapnya. Ia juga mengungkapkan, suasana UN hari pertama berjalan sangat tertib lantaran ketatnya pengawasan. Karenanya diharapkan UN tahun ini bisa terbebas dari kecurangan. "Suasana UN sangat kondusif. Kami yakib kejujuran dalam UN Insya Allah bisa tercapai dalam
tahun 2012. Saya juga mengapresiasi kepada insan pers yang membuat berita berimbang, sehingga menyejukkan masyarakat," ujarnya.
Kemdikbud menjamin probabilitas kecurangan dalam pelaksanaan UN bisa ditekan. Caranya, penyelenggara membagi lima paket soal dan membatasi jumlah peserta di setiap ruang ujian. "Selalu ada kecurangan, maka harus kita perbaiki. Dalam satu kelas hanya ada 20 siswa, dengan lima paket
soal yang berbeda, sehingga probabilitas kecurangan dapat ditekan," kata Mendikbud Muhammad Nuh, kemarin. Keunggulan lain dalam UN ini karena tim pengawas dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sengaja dilibatkan, sehingga nantinya akan lahir semangat fairness dan pengawasan yang optimal. "Semua diawasi dengan baik dan kualitas soal juga sama. Kalau mau curang apa yang mau dicurangi wong soalnya berbeda dan pengawasan cukup ketat," imbuhnya. Kemdikbud tahun ini juga akan menggelar exit
polling di hari terakhir pelaksanaan UN. Exit polling ini untuk mengetahui penerimaan siswa terhadap soal dan pelaksanaan UN secara umum. Sebelumnya di hari pertama pelaksanaan dilakukan Pre Polling untuk mengetahui persiapan awal para peserta. Hanya saja Exit Polling dan Pre Polling ini tidak dilakukan secara menyeluruh. Secara umum, pelaksanaan UN di hari pertama berlangsung dengan lancar. Meskipun di hari pertama ini Kemdikbud menerima laporan tentang dugaan pelanggaran UN. (jpnn/ham)
keputusan secara egois (untuk mencabut kepmen) sebab belum ada keputusan bulat bahwa Kepmen 236 ini melanggar hukum atau tidak melanggar hukum karena "argumentasinya sama-sama kuat," jelasnya. Meski demikian, Dahlan berjanji untuk menyempurnakan Kepmen Nomor 236 demi memberikan koridor yang lebih jelas kepada deputi menteri BUMN, komisaris, maupun direksi dalam hal transparansi dan akuntabilitas asetaset BUMN. "Terutama agar lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan yang terkait dengan pelepasan aset BUMN," ujarnya. Sementara itu, partaipartai "mitra setia" koalisi pemerintah terus merapatkan barisan untuk menghadang usul interpelasi terhadap Dahlan. Setelah
sejumlah petinggi Partai Demokrat dan PKB, giliran PAN menyatakan sikap penolakan yang sama. Ketua Umum PAN Hatta Radjasa secara tegas mendorong anggota fraksinya di DPR untuk tidak ikut mendukung interpelasi Dahlan. "Sebagai ketua umum PAN, saya tidak menganjurkan kader dan anggota PAN di DPR ikut interpelasi itu," kata Hatta setelah membuka penjaringan 5.000 calon wirausaha muda di Kampus STEKPI, Kalibata, Jakarta Selatan, kemarin. Meski begitu, Hatta tidak mau banyak berkomentar soal getolnya usaha sejumlah anggota dewan dari fraksi lain untuk meloloskan usul interpelasi itu. "Saya tidak mau mencampuri urusan tersebut terlalu jauh. Intinya, tidak usah ada interpelasi itu," tegas Hatta.
Pada bagian lain, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto mengatakan, usul hak interpelasi terhadap kebijakan Dahlan Iskan merupakan inisiatif seluruh anggota dewan. Karena itu, tidak benar anggapan bahwa Partai Golkar adalah pengusung utama interpelasi itu. "Soal hak interpelasi itu bukan hanya dari Golkar saja, tapi semua fraksi," ujar Novanto. Menurut Novanto, interpelasi adalah bentuk tanggung jawab untuk menjelaskan kebijakan yang dikeluarkan. Dalam hal ini, DPR akan meminta keterangan atas kebijakan yang diambil Dahlan sebagai menteri. Interpelasi merupakan penilaian kinerja para menteri dan sebagai bentuk evaluasi. "Jadi, tidak ada unsur politis," ujarnya. (jpnn)
Seperti diketahui, sebanyak tujuh Anggota KPID Sulbar terpilih setelah melalui seleksi ketat. Tiga diantaranya adalah incumbent, yakni, Adi Arwan Alimin, Farhanuddin, dan Andi Fahriadi Kusno. Sisanya merupakan wajah baru, yakni, Bahtiar Ahmad, Munawir, Syahran Ahmad, dan St Mustikawati. Selain melakukan pengawasan terhadap penyiaran di Sulbar, KPID
Sulbar dalam waktu dekat ini, akan turut mengawal Pedoman Perilaku Penyiaran Standar Program Siaran (P3SPS) di tingkat daerah. P3SPS merupakan salah satu kesepakatan dalam Rakornas 2012 KPI di Surabaya baru-baru ini. "Kita akan mensosisalisasikan dan menyampaikan kepada publik, agar masyarakat paham dan mengerti P3SPS ini," tegas Farhan. (rul/fmc)
sistem pergudangan nasional. Kalau tahun ini sektor hulu sudah selesai ditata, giliran tahun depan sektor pergudangan menjadi fokus kita. Sertifikasi gudang harus diurus mulai tahun ini agar tahun depan bisa mengikuti pola pergudangan yang sudah dipelopori PT BGR. Menurut Dirut PT BGR Mulyanto, perbankan kita sudah mulai mengakui pentingnya peran gudang bersertifikat dalam sistem pembiayaan nasional. "Barang yang ada di gudang bersertifikat sudah bisa diagunkan. Kami tinggal mengeluarkan bukti simpan. Bukti simpan ini sudah menjadi surat berharga," kata
Mulyanto. Karena harus ada dua lini di hulu dan di tengah yang harus dikerjakan dengan serius dan tekun, rasanya sistem perdagangan komoditas berjangka baru bisa dikembangkan di tahun ketiga: 2014. Bersamaan dikembangkannya sistem resi gudang. Kita memang tidak sabar. Tapi, tanpa ketelatenan membenahi hulunya, sampai kapan pun sistem perdagangan komoditas tidak akan terwujud. Jalan masih panjang, lorong-lorongnya berkelokkelok, godaannya begitu banyak, tapi kalau langkah sudah diayunkan, tujuan akan tercapai. Kecuali ada interpelasi. (*)
Kecurangan UN Bisa Ditekan
Dahlan Siap Hadapi Interpelasi LANJUTAN HALAMAN 1
"Seluruh warga negara harus siap," kata Dahlan saat dihubungi dari Jakarta kemarin. Menurut Dahlan, dirinya menghormati hak konstitusi yang dimiliki anggota DPR untuk mempertanyakan kebijakan yang diambil pemerintah. Karena itu, Dahlan mempersilakan agar proses interpelasi di DPR terus bergulir. "Itu kan hak konstitusi DPR, jadi tidak boleh dihalang-halangi," katanya. Dalam beberapa agenda rapat kerja menteri BUMN dengan Komisi VI DPR, isu seputar Kepmen BUMN No 236 memang terus muncul. Komisi VI yang membidangi BUMN itu mendesak Dahlan agar mencabut kepmen tersebut karena dinilai bertentangan dengan perundang-undangan. Kegalauan anggota DPR itu lantas berujung rencana
pengajuan interpelasi. Isi Kepmen BUMN yang dipermasalahkan adalah pendelegasian sejumlah wewenang menteri BUMN sebagai wakil pemerintah (selaku pemegang saham) kepada eselon I Kementerian BUMN, dewan komisaris, maupun direksi BUMN tanpa melalui RUPS atau mekanisme tim penilai akhir (TPA). SK tersebut juga menjadi jalan bagi Dahlan menunjuk langsung direksi BUMN tanpa RUPS atau TPA. Menurut Dahlan, Kepmen BUMN Nomor 236 yang bertujuan untuk memangkas birokrasi di tubuh BUMN itu tidak melanggar perundangundangan. "Di kalangan internal (Kementerian BUMN, Red), kami sudah diskusi. Karena itu, kami tidak bisa mengambil
KPID Koordinasikan Jadwal Pelantikan LANJUTAN HALAMAN 1
"Kami menyampaikan laporan dan sekaligus meminta kesediaan KPI pusat untuk hadir nanti," sebut Anggota KPID Sulbar, Farhanuddin. Di Kantor KPI Pusat Jakarta, Farhanuddin yang datang bersama mantan Anggota KPID Sulbar, Andi Rannu, diterima oleh Anggota Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Judhariksawan. Ketiganya kemudian
berbincang cukup lama. Selain masalah waktu, mereka juga membahas perkembangan KPI dan program-program lembaga negara ini dalam memainkan perannya sebagai regulator penyelenggaraan penyiaran di Indonesia. Usai dialog, Farhanuddin menjelaskan, meski mereka melakukan koordinasi persiapan pelantikan, namun belum ditetapkan jadwal yang pasti.
KPID masih harus menyesuaikan agenda dari gubernur Sulbar. "Kita tentu mesti menunggu pak gubernur, untuk kepastian jadwalnya," imbuhnya. Meski demikian, pihak KPI pusat sendiri telah menyatakan kesediaan menghadiri pelantikan anggota KPID Sulbar yang tidak lama lagi segera terlaksana. "Insya Allah kami akan hadir," kata Judhariksawan.
Benang Kusut KBI dan Interpelasi LANJUTAN HALAMAN 6
Dalam satu tahun ke depan, pembenahan hulu harus selesai. Agar tidak banyak masalah, biarlah BUMNBUMN pangan yang menyiapkan hulunya itu. Pelan-pelan, kalau pasar sudah terbiasa, swasta pasti ikut dengan sistem modern ini. Tiga program besar BUMN di bidang pangan bisa sekaligus dijadikan hulu sistem perdagangan komoditas berjangka. Program ProBeras BUMN harus sukses dulu. Demikian juga, program Yarnen (bayar utang benih/pupuk BUMN saat panen) dan program perkebunan padi (pencetakan sawah baru) juga harus berhasil. Jaringan mereka inilah
nanti (termasuk pabrikpabrik penggilingan beras) yang akan menjadi anggota KBI sekaligus menjadi anggota pasar fisik komoditas. Kalau BUMN pangan calon-calon anggota KBI ini sudah eksis dan tertata, baru kita melangkah ke yang lebih hilir: pergudangan. Tanpa sistem pergudangan yang baik, tidak mungkin sistem perdagangan komoditas berjangka ini berjalan. Semua komoditas harus masuk gudang. Bukan gudang biasa, tapi gudang bersertifikat. Sekarang ini, jangankan gudang bersertifikat, berapa potensi gudang yang tersedia saja masih belum terkoordinasi. Pergudangan kita harus jadi
kekuatan ekonomi yang penting. Senin lalu saya perlu berkunjung ke Kalibaru Timur. Di situlah PT BGR (Bhanda Ghara Reksa) berkantor. Inilah BUMN yang bergerak di bidang pergudangan. BGR memiliki gudang sendiri sebanyak 160 buah, tapi seluruh gudang yang dikelolanya 615 buah. Itu belum cukup. Gudang-gudang milik BUMN lain harus dalam satu koordinasi. Misalnya, gudang milik Bulog, gudang milik Pertani, dan gudang milik Pusri. Bahkan, gudang-gudang milik pemerintah, seperti milik Kementerian Perdagangan, juga harus tergabung dalam
RADAR POLEWALI
8
BKDD Lakukan Perekaman Data Honorer K2 POLEWALI -- BKDD Polewali Mandar mulai melakukan perekaman data terhadap data honorer K2. Perekaman data tersebut dilakukan mulai Senin 16 April hingga Kamis 19 April pada semua SKPD. Perekaman data tersebut dilakukan menindaklanjuti surat edaran Menpan RB tentang data honorer K1 dan K2 Kepala BKDD Polewali Mandar, Burhanuddin, Senin, 16 april menyampaikan, berdasarkan Surat Edaran MENPAN dan RB Nomor 3 Tahun 2012, maka setiap Kabupaten/ Kota diwajibkan segera melakukan proses perekaman data Tenaga Honorer Kategori II dengan melakukan pengisian formulir yang telah ditentukan untuk selanjutnya diinput dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan BKN. Perekaman data tersebut bertujuan untuk mengetahui data honorer yang sesungguhnya, karena jangan sampai jumlah data usulan yang telah dikirim ke BKN berkurang dengan berbagai alasan seperti honorer yang terdata yang lalu saat ini sudah berhenti ataupun jangan sampai ada honorer fiktif, dimana hanya berkas yang ada namun orangnya tidak pernah ada.Jumlah data honorer yang diusulkan ke pusat pada akhir Desmeber 2010 men-
EKSEKUTIF
capai 4663. "Mulai hari ini (kemarin, red) sudah dilakukan perekaman data pada SKPD. Dari hasil perekaman data inikah nantinya akan diektahui pasti berapa jumlah yang memenuhi syarat (MS) untuk dikirim ke pusat. Yang jelas, jumlah data yang dikirim yang lalu akan berkurang karena nantinya akan ada yang tidak memenuhi syarat (TMS). Batas waktu penyampaian data ke BKDD paling lambat 19 April," sebut Burhanuddin. Disampaikan, setelah dilakukan perekaman data pada SKPD, kemudian akan disampaikan ke BKDD honorer yang MS, TMS, dan BTL. Hasil dari verifikasi pada setiap SKPD tersebut. Kepala SKPD diwajibkan mengumumkan hasil verifikasi tersebut pada papan pengumuman yang tersedia pada instansinya. Hasil verifikasi tersebut selanjutnya menjadi pertimbangan Kepala SKPD dalam pelaksanaan pengisian Formulir Data Tenaga Honorer Kategori II pada SKPD masing-masing, disamping tetap memperhatikan kebenaran pelaksaanaan pengabdian yang bersangkutan dan ketersediaan dokumen penggajian tenaga honorer dimaksud yang bersumber dari anggaran non APBN/ APBD. (afr/mkb)
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012
Warga Ambopadang Tolak Sawit REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Warga Ambopadang, Kecamatan Tubi Taramanu, menolak kehadiran perkebunan sawit diwilayah mereka. Karena warga menilai perkebunan sawit akan mengganggu program gerakan nasional (gernas) Kakao. Puluhan warga Ambopadang, Senin 16 April mendatangi DPRD Polewali Mandar untuk menyampaikan aspirasi penolakan perkebunan sawit yang rencananya akan dilakukan diwilayahnya. Salah seorang warga Ambopadang, Naharuddin mengungkapkan saat ini didaerahnya telah ada aktivitas registrasi lahan warga un-
tuk dikonversi menjadi lahan perkebunan sawit dari PT. Mandar Subur Sejahtera (MSS). Bahkan lebih ironis lagi bukan hanya sekedar mengukur tapi sebagian lahan warga di Ambopadang ada yang telah dipatok orang suruhan dari PT. MSS. "Padahal sampai saat ini belum ada petani di Ambopadang yang menyatakan kerelaannya bila lahannya dikonversi menjadi lahan perkebunan sawit. Bila pihak PT.MSS memaksakan masuk kewilayah kami maka jangan sesali warga kalau berlaku diluar kewajaran. Karena kami tidak ingin kebun dibuat perkebunan sawit," tutur Naharuddin. Kata Naharuddin,
berdasarkan penelusurannya, bila dirinya mengantongi data berupa kebutuhan area perkebuan kelapa sawit yang akan ditempatkan di Ambopadang seluas 11 ribu hektar. "Sementara lahan seluas itu di Ambopadang adalah lahan milik warga yang diatasnya tumbuh komoditas kakao. Kami tidak rela bila lahan kakao dikonversi menjadi sawit," katanya. Ia menambahkan, penolakan warga Ambopadang terhadap perkebunan sawit di Polewali Mandar, bukan hanya didasarkan pada kepentingan bagi warga Ambopadang, tapi ini juga menyangkut kepentingan bagi hajat hidup masyarakat Polman yang ada dipesisir. (*)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar ketika memantau pelaksanaan UN di SMA I Polewali.
SELURUH JAJARAN PENGURUS Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional
SEKKAB M Natsir Rahmat bersama Wakil Ketua DPRD, Jamar JB ketika memantau pelaksanaan UN di SMA I Polewali
SELURUH JAJARAN PENGURUS Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Mamuju Utara
Mengucapkan
Mengucapkan
Selamat Hari Jadi
Selamat Hari Jadi
Mamuju Utara ke-9
Mamuju Utara ke-9 ( 18 April 2003- 18 April 2012)
( 18 April 2003- 18 April 2012)
Lukman Said
Putu Suardana
Ketua
Uksin Djamaluddin Ketua
Jamal LB Sekertaris
Sekertaris
Hj. Husnawati Lasibe Bendahara
ADVERTORIAL
RADAR SULBAR
SELASA, 17 APRIL 2012
Wawancara Khusus Bupati Matra Ir. H. Agus Ambo Djiwa, MP
9
Menuju Mamuju Utara Sejathera, Mandiri, dan Bermartabat
BIODATA : Nama TTL Istri Anak Agama
: : : : :
Ir.H. Agus Ambo Djiwa, MP Pasangkayu, 17 Agustus 1966 Hj.Erni Agus 4 Orang Islam
Riwayat Pendidikan : SD Negeri Donggala tahun 1980 SMP Alhairat Palu Tahun 1983 SMA Negeri 4 Palu tahun 1986 S1. UMI Makassar Tahun 1995 S2. UNHAS Makassar Tahun 2006 Pendidikan Lemhanas Tahun 2008 Pengalaman Organisasi : Ketua HIPMI Matra Tahun 2004-2007 Ketua KADIN Matra Tahun 2005-2010 Katua KNPI Matra Tahun 2007-2010 Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Matra Katua Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP) Matra Ketua DPC PDI-P Matra Tahun 2010-2011 Ketua DPD PDI-P Sulbar Tahun 2011 Sampai Sekarang.
MENUJU keadaan yang lebih baik, dengan sebelumnya berusaha menjadi yang terbaik adalah keistimewaan. Berjuang menjadi lebih baik untuk mendapatkan yang terbaik. Be better to get better, mungkin ini pantas disematkan pada rakyat dan pemerintah Matra dalam menjalani detik demi detik kehidupannya yang terus bergerak dan bergerak, karena di Matra selalu ada harapan untuk lebih baik. Gerbang utara Provinsi Sulbar, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), kini sudah menapaki usia sembilan tahun. Bagian sebagian orang, angka sembilan mungkin dilekatkan dengan keberuntungan. Tapi terlepas dari itu, faktanya daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Mamuju ini sudah mampu menunjukkan kemajuan pembangunan di berbagai segementasi dan sisi kehisupan masyarakatnya. Berbagai program dicanangkan pemerintah daerah ini demi tercapainya Matra yang Sejahtera, Mandiri, dan Berbartabat (Matra Smart). Perlahan tapi pasti, daerah ini terus mengejar ketertinggalannya daerah saudara tuanya, Kabupaten Mamuju, Ibukota Provinsi Sulbar. Hasilnya pun sangat membanggakan. Memeng tidak ada hasil yang instan atas segenap upaya tersebut. Namun yang Matra saat ini sedang berada dijalur yang tepat dan terus berusaha mensejajarkan diri dengan kabupaten lainnya di Sullbar. Lalu bagaimana dengan geliat pembangunan Matra hingga mencapai usia kesembilan? Apa pula target pembangunan ingin dicapai pemerintah daerah dibawah kepemimpinan visioner Agus Ambo Djiwa? Berikut petikan wawancara khusus Wartawan Radar Sulbar, Andi Safrin dengan Bupati Mamuju Utara, Agus Ambo Djiwa. Kalau menengok sejarah tentu banyak harapan dan cita-cata perjuangan pembentukan daerah ini. Apa sesungguhnya yang menjadi cita-cita awal perjuangan pembentukan Matra dan sejauh mana realisasinya? Tujuan utama dibentuknya daerah ini adalah demi pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan, kemandirian, dan martabat.
Patut diketahui, dulu rentan kendali pemerintah cukup jauh dari pusat pemerintahan di Mamuju, Itu menbuat pelayanan kepada masyarakat yang berada di wilayah Mamuju bagian utara tidak maksimal. Kondisi ini menyebabkan lembannya pembangunan. Sehingga muncullah gagasan untuk membentuk satu daerah otonomi baru yang sekarang ini dikenal orang dengan nama Kabupaten Mamuju Utara. Dulu, orang hanya mengenal daerah ini dengan sebutan Pasangkayu. Tapi perjuangan kami telah mengubah kondisi itu. Itulah sejarah. Dan saya tidak akan pernah melupakan itu. Sejak dulu daerah ini dikenal memiliki kekayaan alam melimpah di darat dan lautan. Menurut Anda, seberapa besar petensi sumber daya alam tersebut untuk dimanfaatkan dalam pembangunan? Sumber daya alam Mamuju Utara memang sangat besar. Tidak ada yang bias menyangkali itu lagi. Namun harus diakui pengelolaannya belum maksimal. Itulah yang terus menjadi bahan pemikiran saya saat ini selaku kepala daerah. Saya terus berpikir bagaimana caranya agar kekayaan alam yang melimpah itu bisa dikelola dengan sebaik-baiknya kemakmuran rakyat. Pengelolaan sumber daya alam yang maksimal tentu akan berimplikasi pada peningkatan PAD. Meningkatnya PAD diharapkan memudahkan jalan kita untuk mencapai Kesejateraan, Mandiri, dan Bermartabat (ke-Smart). Lalu apa upaya Anda dalam memaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam untuk Mamuju Utara menuju masyarakat Sejaterah, Mandiri, dan Bermartabat? Pengelolaan sumber daya alam tentu saja tidak akan bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Karna itu saya berharap ada investor yang berminat menanamkan modalnya. Untuk mendukung itu, pemerintahan yang saya pimpin saat ini menberi peluang dan kemudahan kepada investor. Untuk mendukung iklim investasi yang kondusif, hal terpenting yang saya prioritaskan adalah menjaga stabilitas daerah. Penataan organisasi pemerintahan dan peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu program prioritas Anda. Lalu bagaimana merealisasikan itu? Sejauh ini saya terus melakukan perbaikan
peraturan dan manajemen pada lembagalembaga pemerintah daerah, baik itu lembaga teknis maupun dinas-dinas. Sementara untuk urusan peningkatan SDM, sejauh ini aparat saya telah bekerjasama dengan pihak universitas dan menyekolahkan PNS ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jika SDM jajaran saya semakin meningkat, maka itu akan sangat berguna dan menbantu saya dalam memikirkan dan menbangun daerah ini. Dalam era kepemimpinan Anda di tahun kedua, apa kendala yang Anda hadapi dalam mendorong percepatan pembangunan? Ya, kendala itu pasti ada termasuk salah satunya masih kurangnya Infrastruktur pendukung dan masih minim nya PAD. Karena itu kami masih sangat mengharapkan dukungan dana dari pemerintah pusat agar percepatan pembangunan daerah ini berjalan sesuai rencana. Sebagai orang nomor satu di Mamuju Utara, Anda tentu memiliki rencana besar untuk daerah ini. Nah, apa saja target yang ingin Anda capai? Saya selalu mempunyai impian menjadikan Mamuju Utara sebagai harta paling berharga di Sulbar. Untuk mencapai itu saya harus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, terjangkau, tanpa perlu melalui proses birokrasi yang berbelit-belit. Karena kemudahan pelayanan juga merupakan awal kesejaterahan masyarakat. Dan ketika masyarakat daerah ini sudah sejaterah, maka dengan sendirinya daerah ini akan terangkat derajatnya dan menjadi daerah yang membanggakan di provinsi ini. Mamuju Utara kini sudah berusia sembilan tahun, apa saja harapan Anda untuk masyarakat dan daerah ini? Setelah sembilan tahun berdiri, kami sadar masih banyak kekurangan di berbagai sektor pembangunan. Namun kami akan terus berusaha semaksimal mungkin membangun tanah Mamuju Utara yang tercinta ini. Semoga kesejahteraan rakyat Mamuju Utara yang kami cita-citakan dapat terwujud dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama lagi. Makanya saya selalu mengatakan bahwa Mamuju Utara ini hadir untuk menjawab harapan semua orang. Dan semua orang punya tanggungjawab menbangun Mamuju Utara. Dirgahayu Mamuju Utara!
Seluruh Jajaran dan Staf
PT. Astra Argo Lestari Area Celebes 1
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke- 9 ( 18 April 2003- 18 April 2012) Direktur Utama : Bambang Dwi Cahyo
CDAM Area C.1 : Made Suhana
PT. PASANGKAYU
PT. SURYA RAYA LESTARI I
ADM : Arif Catur Irawan CDO : Joko Subodo
ADM : Harinoto S. Putranto CDO : Asep Eka Kurniawan
PT. MAMUANG
PT. SURYA RAYA LESTARI II
ADM : Yayat Ruhiyat CDO : Budi Sulistyo
ADM : Harinoto S. Putranto CDO : Hunari
PT. LETAWA
PT. LESTARI TANI TELADAN
ADM : Indra Irawan CDO : Budi Sarwono
ADM : Marauli Hutagalung CDO : Iman Toibi
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Selasa, 17 April 2012
Anak Cacingan Jangan Dianggap Sepele PENCEGAHAN terhadap risiko cacingan pada anak sering kali terlupakan. Padahal masalah cacingan tidak dapat dianggap sepele karena bisa mengganggu proses perkembangan anak, mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, kecerdasan dan produktifitas penderitanya. Dampak terburuk bisa menyebabkan anemia berat. “Prevalensi cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, terutama pada golongan penduduk kurang mampu,” kata Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut, Sukarni, seperti diberitakan Sumut Pos (grup JPNN). Menurutnya, berdasarkan hasil survey yang dilakukan Dinas Kesehatan Sumut pada 2011 di beberapa Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten/Kota, dari 1358 jumlah
sampel ada 381 anak yang positif terinfeksi cacing gelang, 225 terinfeksi cacing cambuk dan 18 anak yang terinfeksi cacing tambang. “Karena keterbatasan dana, jadi kita hanya melakukan survey di beberapa sekolah saja. Tapi kita lebih fokus pada anak-anak di Sekolah Dasar. Kalau prevalensinya di atas 50 persen, kita akan melakukan pengobatan massal hingga 2 kali setahun. Tapi jika prevalensinya 25-50 persen, maka pengobatan massal hanya sekali setahun saja,” jelasnya. Pola hidup yang tidak bersih dan sehat, menyebabkan anak menjadi cacingan. “Cacing masuk ke tubuh anak melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing. Cacing perut memilih tinggal di usus kecil karena banyaknya makanan yang ada di dalamnya. Selain itu da juga
yang hidup di lambung,” urainya. Gejala anak-anak yang menderita cacingan diantaranya terlihat lesu dan lemas yang diakibatkan kurang darah (anemia), nyeri di perut, berat badan rendah karena
kekurangan gizi, batuk yang biasanya proses penyembuhannya membutuhkan waktu yang lama, bahkan tidak sedikit penderita tidak kunjung sembuh. Bagi orangtua, perlu mengetahui gejala
cacingan dalam rangka pencegahan dini. “Penting mengetahui gejala cacingan sebagai pertolongan kepada anak agar cacing tidak terlalu lama bersarang,’’ ujar Sukarni . (jpnn)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Penanggulangan Penyakit Zoonosis, Program Besar Indetify Project PEMERINTAH dalam hal ini Kementerian Kesehatan, beserta pemegang kebijakan regional maupun internasional bekerja sama dengan World Health Organization (WHO) the United Nation Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Organization for Animal Health (OIE) dalam hal pencegahan dan pengendalian kejadian luar biasa (KLB). Salah satu program kerjasama WHO-FAOOIE adalah penanggulangan penyakit akut termasuk zoonosis. Program ini masuk dalam IDENTIFY project, salah satu dari lima program besar untuk meningkatkan peran laboratorium dalam diagnostik. Demikian disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan Dr Trihono, M.Sc. Idetify project bertujuan membentuk jejaring surveilans dan respon terhadap penyakit akut serta berkomitmen dalam peningkatan kemampuan diagnosis laboratorium baik regional maupun nasional. “Hal ini dilakukan agar kita memiliki kewaspadaan dini yang lebih baik, termasuk peningkatan diagnosis laboratorium dalam penanggulangan Japanese B. Encephalitis, hantavirus dan leptospirosis di Indonesia”, ujar Dr. Trihono. Senada dengan hal tersebut, Direktur Penanggulangan Penyakit Berbasis Binatang (P2B2), dr Rita Kusriastuti menyatakan dalam presen-
tasinya bahwa arah kebijakan nasional pengendalian zoonosis antara lain menurunkan angka kematian dan kesakitan akibat zoonosis, mencegah wabah kejadian luar biasa (KLB) atau mewabahnya zoonosis. “Pembentukan jejaring ini dirasa sangat penting, dan rumusan hasil dari pertemuan ini akan ditindaklanjuti oleh program P2B2”, ujar dr. Rita. Pada pertemuan tersebut juga hadir para pakar zoonosis diantaranya, Dr. Hussein Gasem, SpPD(K), K-PTI yang menyampaikan materi tentang infeksi penyakit leptospirosis khususnya mengenai epidemiologi penyakit dan distribusi serta insiden leptospirosis yang terjadi di Indonesia. (*)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
RKB Kurang, Murid SD 36 Delia Belajar Di Kolong Rumah REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Potret pendidikan di Majene masih memprihatinkan. Pasalnya sejumlah sekolah masih kekurangan ruangan belajar padahal daerah ini diproyeksikan menjadi pusat pendidikan Sulbar. Salah satu sekolah yang butuh perhatian yakni SD 36 Delia Desa Adolang Kecamatan Pamboang Majene. Ruang Kelas Belajar (RKB) untuk aktivitas belajar mengajar di sekolah ini masih kurang. Sehingga sekolah memanfaatkan kolong rumah warga untuk ditempati belajar muridnya. Kondisi ini sudah lama dikeluhkan tetapi belum ada perhatian dari Pemkab Maneje. Hingga kini, pemerintah setempat belum sempat meninjau atau bahkan melirik untuk membantu pembangunan gedung sekolah.
Hal ini membuat proses belajar mengajar masih kurang maksimal. Belum lagi sarana pendukung lainnya, seperti bangku dan meja bagi para murid. "Belum ada bangku tambahan pak. Tiap satu bangku, ada lima orang siswa," Murtaba, Kepala SD 36 Delia, siang kemarin. Termasuk fasilitas perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran bagi 59 murid yang bermukim di daerah terpencil tersebut. "Kita tentunya sangat butuh perhatian, karena sudah jauh, dan tahun ini jumlah murid akan bertambah lagi pak," imbuhnya. Ia menyatakan, kondisi ini telah berlangsung sejak pertama kali sekolah tersebut dirintis bagi anakanak warga di pedalaman Pamboang, yakni pada 2009 lalu."Kami masih pakai kolong rumah, sejak tahun 2009," terangnya.
Murtaba mengutarakan jika pihaknya sempat beberapa kali mengajukan permohonan, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene hanya mengumbar janji. "Sama sekali belum belum pernah, selalu gagal. Pertama dijanji untuk membangun, tapi sampai sekarang sudah hilang. Sudah dimasukkan permohonannya, tapi ternyata tidak dapat," sebut Murtaba, siang kemarin. Pemerintah daerah sendiri telah mengetahui keberadaan sekolah ini, terbukti bahwa murid-murid SD 36 Delia juga menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat. "Tapi kami pak selalu berusaha bagaimana anak-anak bisa dapat belajar dengan baik. Mudah-mudahan ada bantuan untuk di daerah pedalaman, seperti di kota," tandasnya. (*)
MIN Bussu Target Kelulusan 100 Persen POLEWALI -- Kepala Madrazah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Bussu Desa Tuttula Kecamatan Tapango, Pabelloi menargetkan tingkat kelulusan di sekolahnya mencapai 100 persen. Rasa optimis ini berdasarkan nilai hasil Ujian Akhir Madrazah Berstandar Nasional (UAMBN) yang digelar 2-4 April pekan kemarin. "Hasil ujian tersebut umumnya memuaskan dan nilai itu merupakan salah satu penunjang kelulusan," kata Pabelloi. Ia menambahkan mulai hari ini Senin, 16 April hingga Kamis, 19 April murid kelas enam kembali menghadapi ujian sekolah yang merupakan ujian tahap kedua setelah UAMBN. Dan setelah itu mereka akan memasuki ujian nasional (UN) yang rencananya akan digelar, 8 Mei mendatang. Kata Pabelloi, sekolah yang dipimpinnya itu akan menggandeng empat MI sebagai tempat pelaksanaan UN Mei mendatang. Diantarannya MI DDI Pareddeang Desa Kurma, MI Al-Maarif Lelo Desa Beroanging, MI Hikmah Tangngatangnga Desa Landi Kanusuang dan MI Penatangan. Sehingga di sekolah tersebut akan menampung sebanyak 50 lebih peserta ujian. Sekolah yang jauh seperti MI Penatangan akan disiapkan tempat menginap bagi muridnya. (k2/mkb)
Nuh: Kasus LKS PLBJ Keliru TANGSEL -- Kasus buku lembar kerja siswa (LKS) Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ) yang terjadi di lingkungan sekolah Halim Perdamakusuma, sangat disayangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh. Karenanya, hal itu harus dijadikan pelajaran bagi guru. Bahkan, diminta tidak terulang kembali di seluruh Indonesia. "Guru harus mengembangkan lembar kerja siswa (LKS) yang menggali kearifan lokal, sehingga menumbuhkan kecintaan pada budaya di daerah masing-masing. LKS hendaknya menggali cerita kearifan lokal supaya menumbuhkan kecintaan pada budaya yang ada di daerah masing-masing," katanya di sela-sela sidak persiapan ujian nasional (UN) di Rayon Tangerang Selatan, Minggu (15/4). Mendikbud menegaskan hasl tersebut menanggapi buku LKS yang menuai kontroversi karena adanya cerita mengenai "istri simpanan" dalam buku pelajaran untuk siswa SD kelas dua. Kisah Bang Maman dari Kali Pasir itu menjadi bahan pelajaran muatan lokal Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta. Mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu mencontohkan salah satu cerita rakyat dari Jawa Timur, Sundel Bolong yang mempunyai ciri jika berjalan kakinya tidak menyentuh tanah, berparas cantik, dan dipunggungnya terdapat lubang yang mengeluarkan bau busuk. (net)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
SEORANG Guru sedang mengawasi UN di SMK I Polewali, Senin 16 April 2012.
Isu Kecurangan dan Kebocoran Soal Masih Dominan
254 Aduan Masuk di Hari Pertama Unas JAKARTA -- Pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasiomnal (Unas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hingga saat ini telah menerima 254 pengaduan baik berupa kecurangan, kebocoran soal ataupun persoalan teknis di lapangan. 254 aduan yang masuk dari 33 provinsi itu masih didominasi dengan masalah kecurangan. Pengaduan tersebut mask melalui layanan call center, telepon, SMS maupun email. Dari 254 aduan tersebut terdapat 27 laporan isu kebocoran soal, 1 soal rusak, 54 isu kecurangan, 2 soal tertukar, 6 isu jual beli soal dan 20 isu kunci jawaban Unas mencapai 20. "Kenapa disebut isu, karena hampir semua pintu mengenai kebocoran dan kecurangan itu sudah ditutup," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kemendikbud Ibnu Hamad di Kemendikbid, Senin (16/4). Sedangkan Kepala Badan Penelitian dan Pengemban-
gan (Balitbang), Hairil Anwar, mengatakan, pelaksanaan Unas hari pertama berjalan lancar. "SOP (standard operating procedure) sudah berjalan baik. Tidak hanya yang disidak (inspeksi mendadak) Pak Menteri, kami juga memantau di 33 provinsi," jelas Hairil. Ia pun berharap pelaksanaan Unas pada hari-hari selanjutnya berlangsung dengan tertib dan lancar. Apalagi, kata dia, liputan media tentang pelaksanaan Unas cukup berjalan gencar. "Semuanya sangat antusiais," ucapnya. Ia juga mengungkapkan, suasana Unas hari pertama berjalan sangat tertib lantaran ketatnya pengawasan. Karenanya diharapkan Unas tahun ini bisa terbebas dari kecurangan. "Suasana UN sangat kondusif. Kami yakib kejujuran dalam UN insya Allah bisa tercapai dalam tahun 2012. Saya juga mengapresiasi kepada insan pers yang membuat berita berimbang, sehingga menyejukkan masyarakat," ujarnya. (jpnn)
RADAR/SYAMSUDDIN
BERBINCANG. Kakanwil Kemenag Sulbar Drs H Mukhlis Latif sedang berbincang dengan pengawas UN dari perguruang tinggi saat pelaksanaan UN di MAN Majene Senin 16 April kemarin.
Sejumlah Pejabat Pantau UN MAJENE -- Sejumlah pejabat baik pemerintah kabupaten, muspida maupun pejabat vertikal melakukan pemantauan pelaksanan Ujian Nasional (UN) dibeberapa daerah, Senin 16 April. Seperti halnya di Kabupaten Majene, pemantauan UN dilakukan Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara dengan mengunjungi beberapa sekolah pelaksana UN. Selain Wakil Bupati, Fahmi Massiara didamping Kadisdik, Abd Hamid dan Kabag Humas Darwis Malik, pemantauan juga dilakukan Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud bersama beberapa pejabat. Fahmi Massiara melakukan pemantauan di SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3 Majene dengan hanya mengamati jalannya ujian dari luar ruangan. Hal ini dilakukan agar siswa tidak terganggu konsentrasinya. "Kami tidak masuk ke dalam ruangan agar konsentrasi siswa tetap terjaga saat mengerjakan soal ujian, dan pelaksanaan UN kali ini dapat berjalan jujur dan berkualitas," ungkap Fahmi. Selain pejabat pemkab, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar, Mukhlis Latif
juga melakukan pemantauan UN di Kabupaten Majene, Senin kemarin. Sekolah yang dipantau yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Majene. Dalam kunjungannya Mukhlis mengungkapkan, pelaksanaan UN hari pertama di MAN Majene berjalan lancar, aman dan kondusif. "Kita berharapkan hasil UN tahun ini lebih baik dari sebelumnya."kata Mukhlis Kepala MAN Majene, Muliadi mengatakan, MAN tidak sekedar hanya ditunjuk sebagai penyelenggara UN tahun ini, namun keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan para kepala sekolah dan guru MA se-Majene. Pelaksanaan UN di MAN tergabung dalam beberapa sekolah diantaranya, MA Miftahul Tande sebanyak sembilan siswa dari jurusan bahasa, MA DDI Majene sebanyak 20 orang siswa jurusan IPS serta MA P3A Guppi Rangas empat orang jurusan IPS dan MA Al-Muamanah Simullu sebanyak 11 orang siswa jurusan IPS dan MAN Majene sendiri sebanyak sembilan orang dari jurusan
IPA, serta jurusan IPS 22 orang selanjutnya jurusan Bahasa sebanyak delapan siswa. Bupati Polman dan Muspida Pantau UN Sementara di Polewali Mandar pemantauan UN juga dilakukan Bupati Polewali Mandar bersama unsur muspida dan DPRD. Bupati Ali Baal Masdar sempat melakukan pemantauan UN di SMAN 1 Polewali bersama Kajari, Saring SH didampingi pejabat Disdikpora. Saat melakukan pemantauan ABM memantau pelaksanaan UN termasuk menanyakan kendala yang dihadapi panitia UN. Menurut ABM dari laporan yang diterimanya pelaksanaan UN berjalan lancar tampa kendala yang berarti. Sementara itu Sekkab Polewali Mandar, M Natsir Rahmat juga mengunjungi sejumlah sekolah untuk melakukan pemantaun UN. Sekolah yang dikunjungi antara lain, SMKN 1 Polewali dan SMAN 1 Polewali. Hal sama juga dilakukan Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Jamar JB juga melakukan pemantauan sejumlah sekolah. (mg4-k3/mkb)
Siswa Madrasah Jujur, Kemenag Pastikan Tidak Ada Kecurangan JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Bahrul Hayat mengungkapkan, pihaknya hingga saat ini belum menerima aduan adanya tindak kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) di lingkungan sekolah madrasah. "Tentang kecurangan UN, kita belum dengar. Tapi saya yakin, orang madrasah lebih jujur dan kita akui belum pernah mendengar kecurangan terjadi di lingkungan madrasah. Apalagi Madrasah juga terbiasa berdoa dan beribadah," ujar Bahrul usai sidak di MAN 13,
Lenteng Agung, Jakarta, Senin (16/ 4). Bahrul kembali menegaskan, mengenai pengamanan pelaksanaan UN, pihaknya sudah mengantisipasi dan berkoordinasi dengan pihak Kemdikbud. Seluruh sistem pengawasan sudah disiapkan, dan soal UN yang ada tidak mungkin bisa bocor. "Naskah dibuat secara paralel, sehingga sudah diantisipasi jika ada oknum yang membocorkan soal tidak akan berhasil karena mereka tidak akan mengetahui peta naskah dan lokasinya. Tapi, naskah
cadangan sudah disiapkan jika hal terburuk (bocor) itu terjadi," ujarnya. Lebih jauh Bahrul mengatakan, yang terpenting di dalam pelaksanaan UN madrasah kali ini adalah dapat terlaksana dengan baik jujur dan objektif. "Tidak ada hal yang menganggu pelaksanaannya dan hasilnya juga objektif. Kita sangat mensyukuri jika prestasi madrasah secara nasional terus membaik. Tahun kemarin tingkat kelulusan 99,6 persen. Tahun ini berharap lebih tinggi," tuturnya. (jpnn)
Hati-hati Tertipu Kunci Jawaban Palsu JAKARTA -- Mendikbud Mohammad Nuh tidak menampik jika saat ini telah beredar SMS kunci jawaban di HP siswa peserta unas. Dia juga tidak memungkiri ada sejumlah oknum yang nekat mengiming-imingi kunci jawaban unas kepada para siswa. Kunci jawaban tersebut dibandrol hingga jutaan rupiah. Menurut Nuh, ada tiga kerugian jika para siswa nekat ingin mendapatkan kunci jawaban tersebut.
Kerugian yang paling utama adalah kunci jawaban itu belum tentu benar. Sehingga, resikonya siswa bisa gagal unas jika seluruh jawabannya nanti mengacu pada kunci jawaban yang salah tadi. "Jadi lebih baik percaya diri, dengan kemampuan sendiri," katanya. Kerugian selanjutnya adalah, jika akhirnya SMS kunci jawaban tadi palsu, para siswa atau orang tua siswa rugi finansial. "Kalau seperti ini, kecewanya bukan main," kata
dia. Untuk itu, dia meminta para orang tua membimbing anaknya supaya tidak memakan kunci jawaban-kunci jawaban yang sudah mulai berseliweran. Kerugian yang terakhir adalah, dari sisi pendidikan sikap siswa yang nekat menerima kunci jawaban itu sudah menurunkan wibawa sebagai seorang pelajar. "Ini sudah pertaruhan kewibawaan atau harga diri sebagai seorang pelajar," katanya. (net)
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012
Sendana Rawan Tsunami REPORTER : JUNIADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene mengungkapkan Kecamatan Sendana merupakan daerah yang paling rawan terkena dampak terjadinya tsunami. Sehingga warga Kecamatan Sendana diminta waspada terhadap terjadinya tsunami. Kepala BPBD Majene, Mansyur T ketika ditemui, Senin 16 April mengungkapkan pihaknya telah meningkatkan sosialisasi di tiga kecamatan yang masuk daerah rawan terjadinya bencana tsunami di Kabupaten Majene. Sosialisasi ini untuk memberi pengertian dan pemahaman war-
ga jika betul-betul terjadi tsunami dapat mengetahui apa yang mesti dilakukan untuk penyelematan diri. "Kami juga telah melakukan melakukan koordinasi dengan berbagai dinas terkait, agar pada saat terjadinya bencana dapat dengan sigap melaksanakan tufoksinya masingmasing. Sebab dalam penanggulangan bencana bukan hanya tugas BPBD tapi merupakan tugas berbagai pihak," ungkap Mansyur. Dikatakan, yang dapat dijadikan sebagai patokan mengapa Kecamatan Sendana dinilai sebagai kawasan yang paling terkena dampak. Karena daerah ini pernah dilanda tsunami saat Majene mengalami gempa bumi tahun 1969 lalu. (*)
Kedudukan Keuangan Perangkat Desa Lemah MAJENE -- DPRD Majene menilai kedudukan keuangan kepala desa (Kades), perangkat desa dan Badan Perwakilan Desa (BPD) saat ini masih lemah. Ketua Komisi I DPRD Majene, Darmansyah ditemui 16 April kemarin di ruang kerjanya mengungkapkan, untuk menguatkan posisi keuangan perangkat desa diperlukan payung hukum atau regulasi agar tidak merugikan desa. "Kedudukan keuangan kepala desa, perangkat desa dan BPD perlu diatur melalui peraturan daerah. Ini sesuai amanat peraturan pemerintah (PP) nomor 72 tahun 2005 tentang desa, bukan merevisi Perda nomor 4 tahun
2007 yang telah ada," kata Darmansyah. Menurut Darmansyah, secara kelembagaan dewan bisa melahirkan Perda yang dimaksudkan melalui hak usul inisiatif. Namun legislator PAN ini menyangkan lantaran banyak Kades yang kurang peduli dengan Perda tersebut. Padahal Perda tersebut akan menguntungkan desa. "Terbukti sampai sekarang belum ada desakan dari para kepala desa untuk melahirkan Perda ini, makanya kami di DPRD lebih memprioritaskan untuk membahas LKPj Bupati 2011, RPJMD dan RPJPD," tandasnya. (k3/mkb)
RADAR/JUNIARDI
SUASANA Ujian Nasional di SMAN 1 Majene, seluruh siswa tampak serius mengerjakan soal UN tahun ini.
Muhiddin Pimpin IM3I
IM3I Kawal Majene Pusat Pendidikan
RADAR/SYAMSUDDIN
PASAR TPI Majene Lingkungan Battayang aset Pemkab Majene ini tidak terawat, para pedagang lebih memilih menjual di Pasar Sental Majene.
PKK Diminta Bersinergi MAJENE -- Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Senin 16 April, berharap agar Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat menjadi ujung tombak dalam melakukan pembi-
EKSEKUTIF
naan sistem kader hingga masyarakat tingkat bawah. Untuk mewujudkan hal tersebut maka PKK diharapkan dapat bersinergi dengan Pemkab Majene dalam memberdayakan masyarakat
MAJENE -- Pengurus Pusat Ikatakan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia (IM3I) akan mengawal Kabupaten Majene sebagai pusat pendidikan di Sulbar. IM3I berharap kebijakan Majene sebagai pusat pendidikan di Sulbar dapat direalisasikan. Hal ini merupakan salah satu rekomendasi dari Musyawarah Besar (Mubes) luar biasa IM3I yang dilaksanakan di Malino Sulsel akhir pekan lalu. Selain itu Mubes luar biasa ini juga mengahsilkan kepengurusan baru periode 2012-2013 yang dinahkodai, Muhiddin. Mahasiswa Fakultas Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia terpilih ketua
khususnya kaum perempuan. "Beberapa program yang dijalankan oleh pemerintah daerah bila disingkronisasikan dengan sepuluh program PKK, maka akan melahirkan sinergi yang menimbulkan dampak yang lebih baik bagi masyarakat," terang Fahmi. Ia berkeinginan, seluruh agen-
IM3I setelah meraih suara dominan dalam pemilihan ketua umum. Muhiddin meraih 20 suara dari 29 pemilik suara sah. Sisanya mengarah ke kandidat lain, Muh Yardi Idris. Secara keseluruhan, musyawarah IM3I diikuti sekira 60 lebih peserta dari masing-masing perwakilan Organisasi Satuan (Orsat) IM3I. Yakni Makassar Timur, Barat, dan Orsat Majene. "Kedepannya, kami akan merangkul semua teman-teman untuk menguatkan kembali internal organisasi ini. Sehingga, dapat berperan lebih baik lagi," sebut Muhiddin saat dihubungi, Senin malam. Kegitan ini, juga
da peningkatan kesejahteraan keluarga harus dijabarkan secara konkrit dan konsisten pada pelaksanaan program pokok PKK, sesuai dengan realitas saat ini. Dikatakan, Pemkab Majene juga telah bekerjasama dengan TNI melaui Kodim 1401 untuk membentuk desa mandiri. Program
menelorkan sejumlah rekomendasi agenda yang dianggap penting dan mendesak untuk dilaksanakan atau ditindaklanjuti oleh kepengurusan yang baru. Baik secara internal maupun eksternal. "Kita akan lebih banyak memainkan peran di bidang pendidikan. Bagaimana turut menciptakan suasana pendidikan di daerah, bersama teman-teman yang ada Majene," ujar anggota IM3I lainnya, Muh Arsyad. Termasuk mengawal hadirnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Majene. Seperti diketahui, Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) merupakan perguruan tinggi di
tersebut bertujuan untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat di pedesaan serta menumbuh kembangkan keaneka ragaman pagan bagi mewujudkan kemandirian masyarakat dalam pemenuhan pangan di wilayah masing-masing.
Majene yang telah direncanakan menjadi PTN pertama di Sulbar. Meski terus dianggarkan melalui APBD, namun proses penegerian dinilai masih lamban. Untuk itu, IM3I akan turut serta mendorong pemerintah daerah untuk mendesak pihak pengelola kampus agar lebih serius mengurus Unsulbar. "Ini memang sudah seharusnya kami lakukan sebagai organisasi daerah. Selain itu, sebagian anggota organisasi juga berasal dari Unsulbar. Dan sudah banyak memberi masukan tentang Unsulbar sendiri," ungkap Arsyad. (k3/mkb)
"Setiap kecamatan telah menetapkan satu desa sebagai pilot proyek yang dinilai memiliki potensi sumberdaya alam yang dapat menghasilkan berbagai komoditas seperti tanaman jangka pendek dan tanaman jangka panjang, serta pembudidayaan ikan tambak," terangnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/JUNIARDI
RADARJUNIARDI
WAKIL Bupati Majene, Fahmi Massiara, melakukan pemantauan ujian nasional ke beberapa sekolah yang berada di kawasan perkotaan Majene. Senin 16 April.
SEKKAB Majene Syamsiar Muchtar saat memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMK Negeri Majene
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Kuota CPNS Tahun Ini 134 Ribu JAKARTA -- Pemerintah menetapkan kuota CPNS tahun ini sebesar 134 ribu. Kuota ini terdiri dari 38 ribu CPNS pusat dan 96 ribu daerah. "Usulan itu sudah termasuk honorer. Namun berapa jumlah honorernya masih menunggu hasil pengumuman dari instansi," ungkap Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ramli Naibaho, dalam keterangan persnya, Senin (16/ 4). Dia menyebutkan, hingga 31 Maret usulan kebutuhan pegawai yang sudah masuk mencapai 27.962, terdiri dari pusat 23 ribu dan daerah 4.962. Usulan tersebut tersebar di 23 instansi pusat dan empat daerah. Adapun 23 instansi pusat itu adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sekretariat Negara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sekretariat Mahkamah Agung, Bappenas, BPS, BPPT, BPKP, BPOM, BPK, BNP2TKI, BNN, BMKG, BKKBN, Badan Inteligen, dan LKPP. Sedangkan empat daerah yang mengajukan adalah Kabupaten Bogor, Labuhan Batu Selatan, Okan Komerin Ulu, dan Kota Balikpapan. "Untuk daerah itu belanja pegawainya masih di bawah 50 persen dari APBD, sehingga bisa melaksanakan seleksi CPNS. Namun, usulan tersebut masih harus ditelaah lagi. Apalagi di daerah perkotaan, harus dicek betul-betul apa benar butuh pegawai," terangnya. Mengenai formasi yang diusulkan 134 instansi tersebut didominasi tenaga guru dan kesehatan. Sedangkan tenaga penyuluh jumlahnya sangat sedikit. (jpnn)
Seleksi CPNS 2012 Dimulai Agustus JAKARTA -- Seleksi CPNS 2012 untuk kategori tenaga kesehatan, guru, dan kebutuhan mendesak akan dimulai Agustus mendatang. Itu sebabnya, seluruh instansi baik pusat maupun daerah yang membutuhkan pegawai baru (pengecualian daerah dalam status moratorium CPNS) untuk segera memasukkan usulan formasi CPNS 2012. "Pemda dan instansi pusat kita tenggat April. Lewat itu, tidak akan kita proses tahun ini tapi untuk kebutuhan 2013," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ramli Naibaho dalam konpres di Kantor Kemenpan&RB, Senin (16/4). Untuk pengusulannya, setiap instansi diwajibkan menyertakan analisis jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK). Tanpa Anjab dan ABK, kebutuhannya tidak akan diproses. "Kita harapkan daerah secepatnya memasukkan usulan kebutuhan pegawainya. Prinsip kami, berapapun instansi yang sudah melengkapi datanya dan memenuhi kriteria di dalam moratorium CPNS itu yang kita dahulukan," tegasnya. Ditanya kapan seleksi CPNS dilakukan, Ramli menyebutkan targetnya Agustus-September. Seleksi dilakukan serentak agar tidak ada pelamar yang bisa melamar di beberapa daerah berbeda. "Kalaupun molor, paling lambat Oktober. Tapi saya maunya Agustus, mudahmudahan bisa terealisasi. Karena itu pemda dan instansi pusat harus secepatnya memproses usulan jabatannya," pungkasnya. (jpnn)
RADAR/ANDI SUMARYADI
DARI KANAN, Kepala Sekolah SMK Budibakti Drs, Sambolangi.
12 Siswa SMK Budibakti Tidak Ikut UN
UN di Mamasa Berlangsung Lancar REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat di Kabupaten Mamasa yang digelar mulai, Senin 16 April berlangsung lancar. Pelaksanaan UN ini mendapat pemantauan dari beberapa lembaga pemantau termasuk pengamanan dari Polres Mamasa. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Mamasa, M Syukur ketika melakukan pemantuan pelaksanaan UN menyatakan pelaksanaan ujian dibeberapa sekolah di Mamasa berjalan lancar. Selain memantau di Kota Mamasa juga memantau sekolah di Kecamatan Sesena
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
Padang. Dari laporan yang diterima belum ada kendala dalam pelaksanaan UN di Mamasa hari pertama. Termasuk soal lembaran jawaban dan soal tidak ada kendala. "Berbeda dengan pelaksanaan UN tahun lalu beberapa kelurangan terjadi. Tahun ini kami berusaha meminimalisir terjadinya kendala dalam pelaksaan UN sehingga berjalan lancar," terangnya. Ia berharap kedepan pemerintah terus berupaya membehani kendala sarana dan prasarana dalam menghadapi ujian nasional. Termasuk jaminan keamanan dari seluruh lembaran soal agar kelulus-
an siswa berkualitas. Sementara itu pelaksanaan UN di SMK Budibakti Mamasa juga berjalan lancar. Pihak sekolah SMK Budibakti Mamasa mengaku optimis seluruh siswanya akan lulus 100 persen. Kepala SMK Budibakti, Sambolangi mengatakan siswanya sudah dibekali tehnik menghadapi ujian. Jumlah siswa SMK Budibakti yang mengikuti ujian sebanyak 202 siswa. Namun saat dilaksanakan ujian ada 12 orang siswa yang tidak hadir. Ke 12 siswa yang tidak hadir tampa keterangan. Tetapi demikian Sambolangi optimis siswanya akan mendapatkan hasil UN yang baik. (*)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
KADIS cacatan cipil dan kependudukan saat saat menjelaskan pada stapnya proses E KTP.
RADAR/ANDI SUMARYADI
WAKIL ketua DPRD Thomas, saat pimpin Rapat Interen Pansus.
RADAR/ANDI SUMARYADI
KADIS peternakan dan perikanan Ir Yohanis Pualillin saat menyusun program kerja 2012.
RADAR/ANDI SUMARYADI
STAF ahli DPRD saat Paripurna DPRD.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Selasa, 17 April 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
HUT Matra ke 9
Matra Dibentuk untuk Rakyat REPORTER: SYAMSUDDIN HB
PASANGKAYU -- Napak tilas merupakan salah satu bentuk apresiasi menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) ke 9. Napak tilah ini diikuti oleh para bikers, Toyota Matra Community (TMC), serta organisasi masyarakat. Mereka menggelar konvoi mulai dari Kecamatan Sarudu pukul 16.00 Wita bersama Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa dan Ketua DPRD Matra H Yaumil RM. Peserta konvoi ini tiba di Kecamatan Pasangkayu sekira pukul 19.00 Wita. Setelah dilanjutkan dengan pawai obor, Senin 16 April.
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
Tempat star napak tilas di lapangan sepak bola, usai pembacaan sejarah singkat pembentukkan Kabupaten Pasangkayu oleh Lurah Pasangkayu Tanwir, Agus Ambo Djiwa kemudian melepas para peserta napak tilas. Para bikers langsung dipimpin Ketua Bikers Matra, M Rifai, konvoi menuju Kota Pasangkayu, Kecamatan Sarudu dan kembali ke Kota Pasangkayu. Mereka menempuh jarak sejauh 80 kilometer (km) dengan waktu tempu tiga jam. H Yaumil RM mengatakan, napak tilas yang dilakukan tentunya di harapkan semua masyarakat
Matra mengetahui betapa kerasnya perjuangan pembentukkan Kabupaten Pasangkayu masa itu. Dengan berbagai pengorbanan, akhirnya Kabupaten Mamuju Utara pun terbentuk yang hingga hari ini memasuki usia yang kesembilan. "Kegiatan ini rutin dilakukan agar semua masyarakat mengetahui secara singkat perjuangan pejuang pembentukkan Matra, sehingga pada usia kesembilan ini kita sudah melihat berbagai kemajuan yang sedang dan sudah dilakukan pemerintah," terangnya. (**)
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Mamuju Utara ke-9 ( 18 April 2003- 18 April 2012)
Bupati
RADAR/SYAMSUDDIN HB
POTRET PASANGKAYU
HM. NATSIR. MM SEKKAB
Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara Beserta Jajarannya
H. Agus Ambo Djiwa
KONVOI. Para bikers Matra konvoi pada napak tilas HUT Matra ke 9, Senin 16 April 2012.
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI
H.Muhammad Saal Wakil Bupati
HM.Natsir
Sekretaris Daerah
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
NAPAKTILAS. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa sesaat menyampaikan sepata hkata kepada para pengendara roda dua di lapangan bola Kecamatan Sarudu.
LEGISLATIF MATRA
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BERPOSE. Ketua DPRD Matra Yaumil RM berfoto bersama anggota Toyota Matra Comuniti (TMC) foto bersama di rujab Bupati Matra sebelum sesaat sebelum berangkat menuju Sarudu untuk melaksanakan napak tilas.
RADAR/SYAMSUDDIN HB
RADAR/SYAMSUDDIN HB
PELEPASAN. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa saat melepas ratusan kendaraan roda dua yang mengikuti napaktilas di lapangan Sarudu
NAPAKTILAS. Anggota DPRD Matra Baharuddin Pulindi bersama Bupati Matra Agus Ambo Djiwa saat napak tilas di Kecamatan Sarudu.
RESEP KITA
Kentang Keju Cornflakes
CARA MEMBUAT: 1. Kocok telur hingga mengembang lalu masukkan kentang, kocok rata 2. Tambahkan susu DANCOW, tepung terigu, dan air, kocok hingga rata dan halus, masukkan mentega leleh, aduk rata 3. Tambahkan keju dan seledri, aduk hingga rata. 4. Panaskan cetakan poffertjes, olesi margarin. Taburi cetakkan dengan sedikit CORNFLAKES lalu tuang adonan kedalamnya dan masak hingga setengah matang, 5. Masukkan potongan sosis, taburi kembali dengan cornflake lalu balik adonan, masak hingga matang. Angkat dan sajikan
BAHAN: 300 gram kentang mentega, kukus dan haluskan 2 butir telur 75 gram susu DANCOW Fullcream 50 gram tepung terigu 100 ml air 50 gram mentega leleh 75 gram keju parut 1 batang seledri cincang halus 5 buah sosis ayam, potong-potong 100 gram NESTLÉ CORN FLAKES
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
SELASA, 17 APRIL 2012
Infotainment dan Iklan Rokok Segera Ditertibkan
Judhariksawan JAKARTA -- Tayangan infotainment dan iklan rokok segera ditertibkan seiring diterbitkannya Pedoman Perilaku Penyiaran dan Sistem Program Siaran (P3SPS) tahun 2012. Komisi Penyiaran Indonesia selaku regulator penyelenggaraan penyiaran di Indonesia kini gencar-gencarnya melakukan sosialisasi P3SPS yang diluncurkan pada 1 April lalu. Peraturan KPI tersebut akan membatasi tayangan infotainment atau
program reality show yang membuka aib dan mengusik privasi seseorang. "Infotainment yang sifatnya privasi. Perceraian misalnya, tayangan ini bisa sangat psikologi anak. Kehidupan pribadi harus dilindungi dalam penyiaran. Ini juga untuk melindungi anakanak. Baiknya diulas pada jam-jam orang dewasa, jam 10 malam ke atas," papar Anggota KPI, Judhariksawan, Senin 16 April. Demikian pula untuk iklan rokok, kata dia, akan dibatasi. "Apapun yang berhubungan dengan rokok, harus diatas jam 10 malam," imbuhnya di Kantor KPI, Jakarta Pusat. Termasuk pula siaran jurnalistik yang memuat unsur-unsur kekerasan, SARA, peliputan konflik, penggiringan opini, kepentingan golongan tertentu, jam tayang untuk anak-anak, dan penampilan kebanci-bancian. Dijelaskan bahwa proses perumusan P3SPS tahun 2012 telah mengikutsertakan pihak-pihak yang terkait dengan dunia penyiaran. Ada enam uji publik yang dilakukan KPI guna menyaring masukan demi
penyempurnaan regulasi ini. KPI juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan pihak-pihak terkait. Tak hanya itu, memuluskan jalan P3SPS tahun 2102, KPI juga menerima masukan-masukan dari Komisi I DPR RI. "Semua melalui standar yang diatur. Berlandaskan aturan, bukan subyektif. Bersumber dari berbagai usulan dan masukan dari lembaga berkepentingan. Misalnya Komnas anak, YLKI. Kita rangkum semua usulan. Jadi, tidak benar kalau kami tidak melibatkan pihak-pihak lain," tegasnya. Sebelumnya, Komisi I DPR RI telah menyatakan bahwa P3SPS tahun 2012, yang diluncurkan KPI tetap berlaku. Untuk itu, KPI akan terus menggiatkan sosialisasi. Terkait P3SPS ini, pihak KPI menuai banyak keberatan dan protes dari perusahaan penyiaran, utamanya media elektronik televisi dan radio. Menurut Judhariksawan, terdapat tiga poin penting protes para pengusaha siaran ini, pertama, mengenai prosedur. "Mereka mengaku tidak dil-
ibatkan, padahal, sebagai regulator, sudah kami sampaikan agar semua terlibat," ujarnya. Kedua adanya pembatasan iklan sebesar 20 persen. KPI mengaku merujuk pada PP 50 tentang penyiaran yang memang memberi batasan soal iklan ini. "Jadi sesuai PP, tidak terbantahkan," cetus anggota KPI bidang kelembagaan itu. Ketiga terkait masalah Kode Etik Jurnalisme (KEJ). Secara normatif, sambung Judhariksawan, KEJ telah diatur sedemikian rupa dalam undang-undang. Hanya saja sifatnya masih umum untuk semua bentuk media. "Melalui SP3SPS, KPI mengatur secara lebih teknis untuk wartawan media penyiaran, karena banyak hal yang memang masih perlu diatur untuk penyiaran," ulasnya. Ia juga mengungkapkan jika beberapa media nasional telah sepakat dengan SP3SPS tahun 2012. Namun demikian, KPI masih akan melakukan sosialisasi lebih jauh ke masyarakat. (rul/fmc)
Perjuangan Pak Raden Untuk Hidup NAMA Drs, Suyadi mungkin belum terlalu akrab di telinga. Padahal, dialah nama asli dari Pak Raden, pencipta boneka si Unyil. Acara anak-anak paling populer di tahun 80an. Saat hasil kreasinya hingga kini masih termasyur, Pak Raden malah hidup di tengah serba keterbatasan. Kini, sudah di penghujung nyaris kepala 8. Atas hasil jerih payahnya itu, tak sepeserpun uang yang ia terima. Maka di tengah usianya yang senja serta himpitan ekonomi, Pak Raden pun memperjuangkan apa yang semestinya menjadi haknya. "Saya ini sudah beberapa kali ngomong ke sana. Sekarang sudah susah dengan sendirinya. Saya sendiri sudah terlalu
lemah hilir mudik untuk melakukan ini semua," ujar Pak Raden kepada wartawan di kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Maret. Pak Raden sendiri memang melakukan aksi mengamen untuk mengumpulkan uang buat dirinya. Apa yang dilakukan Pak Raden di rumahnya adalah langkah awal dari perjuangan yang panjang. Untung saja, Pak Raden tidak seorang diri. Sekumpulan seniman turut mendukung perjuangannya. "Kalian kan bisa lihat sendiri apa yang terjadi dengan saya. Sudah beberapa kali usaha, bukan hanya ke TV-nya, juga ke pengacara, tapi saya kurang gesit," ujar Pak Raden. (net)
Komik 'The Raid' Bangkitkan Gairah Komik Indonesia
MERANTAU Films dan Penerbit Mizan meluncurkan komik adaptasi dari film laga Indonesia The Raid yang telah meraih banyak prestasi, seperti dalam ajang Festival Film Toronto dan Festival Film Sundance 2012. "Spesialnya komik ini adalah belum pernah ada di Indonesia, ketika film masih beredar ada komiknya," kata Produser Film The Raid, Ario Sagantoro dalam acara peluncuran komik The Raid di Mal Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (14/04/2012). Toro, demikian Ario Sagantoro biasa dipanggil, sejak awal berusaha agar versi komiknya ini bisa beredar bersamaan saat filmnya tayang di bioskop. Setelah disepakati kerja samanya ditemukan kendalanya, yaitu para komikusnya belum bisa nonton filmnya karena belum tayang di bioskop, sehingga untuk adaptasi ke komik tidak mungkin. "Waktu itu film belum tayang. Saya nggak berani kasih kopi filmnya karena takut piracy (pembajakan). Akhirnya mereka saya persilakan nonton The Raid di JAF, Jogja. Setelah itu baru saya ajak nonton bareng di kantor Merantau film. Komikus dari Surabaya, Malang, Bandung, Jakarta datang ke Marantau Film di Tanah Abang, film ditonton, brainstorming, langsung digambar," ungkapnya. Menurut dia, kehadiran komik yang diadaptasi oleh Rony Amdani dan digambar oleh John G. Reinhart tersebut sekaligus bertujuan untuk membangkitkan kembali gairah dunia perkomikan di Indonesia yang selama ini didominasi oleh komik luar negeri dari Jepang dan AS. "Kita butuh momentum dan kami pikir saat ini adalah waktu yang tepat," katanya. Menanggapi kemungkinan masyarakat akan bosan karena peluncuran komiknya yang masih dalam kisaran waktu pemutaran film The Raid di bioskop, Toro mengaku tidak khawatir. "Justru karena masih dalam suasana demam The Raid kami rasa orang akan tertarik untuk membacanya," katanya. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka AQUA TECHNO MAKASSAR Spesialis Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang / Air Minum Dalam Kemasan Harga Mulai dari 18 Jt 55 Jt. Bonus Galon Hub : (0411) 2345878 / 085345844199
Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Tanah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Rumah Jual Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Lowongan DIBUTUHKAN Driver, Syarat : Pendidikan Min. SMA/Sederajat, Memiliki Sim B1 Lamaran di antar langsung ke PT. Cakra Guna Karya Nusa Alamat: Jl. Tuna No. 50/52 (samping pabrik es) Mamuju
Lowongan JOIN WITH NSS, dealer resmi Honda, Marketing eksekutif, gaji s/d 5 jt + jenjang karir. Bawa langsung lamaran ke alamat : Jl. KS. Tubun No. 36 Hub: Andrea 08121063279
Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Lowongan Dibutuhkan 1 org perempuan, bisa potong rambut, berminat hub LILY SALON, Jl. A Depu Polman HP 085215957392
PRESI
16
RADAR SULBAR SELASA, 17 APRIL 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
BIKERS TAK IDENTIK dengan KEKERASAN
P
ECINTA motor atau lebih di kenal dengan komunitas bikers tidak selalu identik dengan kekerasan, meski di berbagai kota di Indonesia kerap terjadi insiden yang melibatkan
bikers. Di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), komunitas bikers lebih bertujuan memberikan dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial, seperti peningkatan SDM, serta membina para remaja agar patuh dan taat pada peraturan berlalu lintas. Satu tindakan nyata, jelang perayaan HUT Kabupaten Matra ke 9, para bikers Matra turut memeriahkan napak tilas. Ketua Dewan Pembina Bikers Matra, H Yaumil RM menjelaskan bahwa Bikers Matra akan terus diberikan pembi-
naan. Para bikers pun memiliki ikrar akan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat berkendara dan selalu bekerjasama dengan kepolisian. Program para bikers patut untuk kita respon, karena mereka mau berbuat hal-hal positif. “Ya, dengan terbentuknya komunitas bikers di Matra, kita akan terus memberikan pembinaan serta memberikan program-program yang sifatnya positif, seperti kegiatan-kegiatan sosial,” terang Yaumil RM, Senin 16 April. Sementara, Aulia Yaumil, mengatakan, untuk mengajak para remaja agar mau berbuat
Dengan terbentuknya komunitas bikers di Matra, kita akan terus memberikan pembinaan serta memberikan program-program yang sifatnya positif, seperti kegiatan-kegiatan sosial
Yaumil RM
positif, bukanlah hal sulit. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan mereka pada kegiatan sosial. Harapannya para remaja tidak terjebak dalam pergaulan bebas. Disamping itu pemahaman agama, penguatan moral, juga terus dilakukan. “Kedepan para bikers perlu kita tingkatkan dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” ujarnya. “Remaja didalam perkumpulan motor yang disebut dengan bikers kita harapkan terhindar dari pergaulan bebas,” harapnya. (**)
BIKERS PASAN GKAYU
bi ke rs pe rl u Ke de pa n pa ratk an de ng an ka ki ta ti ng ia ta n ya ng ke gi at an -k egaj a di da la m m Re f. ti po si m ot or ya ng pe rk um pu la nan bi ke rs ki ta ng di se bu t de rh in da r da ri ha ra pk an te n be ba s. pe rg au la
Aulia Yaumil
M OR: MUHAMMAD ILHA IT ED HB IN DD SU AM REPORTER: SY