Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SELASA 17 JULI 2012

www.radar-sulbar.com

PEMERINTAHAN

Apa dan Siapa Baharuddin Lopa Diluncurkan

SKPD Masih Perlu di Up Grade RPJMD Sulbar Sampai di Kemendagri

Iskandar: Kami Sangat Terharu, Hasil Penjualan Buku untuk Ibu

JAKARTA — Dokumen tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulbar tahun 2011-2016 Sulbar, sudah berada di tangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dokumen RPJMD ini diantar oleh pansus RPJMD DPRD Sulbar ke Jakarta, akhir pekan lalu untuk dipelajari dan dikoreksi sebelum ditetapkan menjadi sebuah Peraturan Daerah (Perda). Ada sembilan orang anggota pansus yang mengantarkan dokumen ini sekaligus untuk berkonsultasi dengan kemendagri yaitu Hamid (ketua pansus), Almalik Pababari, Gaus Bestary, Muh Taufan, Arman Salimin, Ajbar Abdul Kadir, Amran HB, Sukardi M Noer, dan Naharuddin. Rombongan anggota pansus diterima oleh Kasudbit Wilayah IV Sulawesi Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri Dr Royadi dan Kepala Seksi Wilayah IV Indra Gunawan di salah satu hotel di daerah Cimande, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan kemarin.

JAKARTA — Buku tentang Putra Sulawesi Barat yang juga mantan Jaksa Agung, Baharuddin Lopa (Barlop), secara resmi diluncurkan di Jakarta, Senin, 16 juli kemarin. Mantan Bupati termuda (25 tahun) kelahiran Pambusuang, Polman Sulbar 27 Agustus 1935 ini diangkat sebagai Jaksa Agung pada 6 Juni 2001 dan mengakhiri jabatannya pada 3 Juli 2001 karena meninggal dunia. Ia divonis wafat karena racun. Namanya tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia karena komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Barlop adalah sosok jaksa yang keras, jujur, dan sangat sederhana. Keberanian dan kejujuran almarhum patut menjadi teladan bagi para penegak hukum di negeri ini. Olehnya, jelang peringatan Hari Bhakti Adhyaksa, Kejaksaan Agung kembali

Baca HAL 7

Baca HAL 7

HUKUM

Kejaksaan Klaim Lebih Baik dari KPK JAKARTA -- Kejaksaan Agung menampik anggapan bahwa pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk karena kejaksaan lemah dalam penanganan kasus korupsi. Menurut Jaksa Agung Basrief Arief, sepanjang tahun tahun 2011, pihaknya melakukan penyidikan 1.729 perkara, dengan penuntutan sebanyak 1499 perkara dan uang yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 198 miliar. Hal ini menurutnya berbeda dengan catatan KPK tahun 2011 yang hanya menangani 61 perkara. "Ini sekedar perbandingan dengan KPK. Pada bulan Januari hingga Juni 2012 kita sudah lakukan penyidikan 450 Perkara, penuntutan 422 perkara dan uang yang diselamatkan sebesar Rp 48, 3 miliar. Mungkin ini karena kejaksaan ada di seluruh wilayah Indonesia," kata Basrief di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 16 Juli.

Sama-sama Percaya Diri Tujuh Suara Diperebutkan di Musda II PD Sulbar Calon Ketua Partai Demokrat (PD) Sulbar Periode 2012-2017

Baca HAL 7

AM Natsir Nawawi

Aras Tammauni

Haris Halim

Suhardi Duka

- Sekretaris DPD PD Sulbar - Wakil Ketua DPRD Sulbar

- Ketua DPD PD Sulbar - Pengusaha

- Anggota PD Sulbar - Pengusaha

- Anggota PD Sulbar - Bupati Mamuju

KEAGAMAAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

KKMSB Agendakan Silaturahmi Ramadan JAKARTA — Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) kembali merapatkan barisan menyambut bulan suci Ramadan tahun ini. Akhir pekan lalu, BPP KKMSB melakukan pertemuan terkait persiapan menyambut Ramadan. Acara berlangsung di kompleks PWI Jaya, Kebon Nanas, Jakarta Timur. Selain buka puasa dan tarwih keliling, warga Sulbar di perantauan, khususnya wilayah Jabodetabek menyepakati beberapa agenda lainnya. Diantaranya, road show ke daerah-daerah. “Kita sepakat untuk melakukan Munas dan Halal Bihalal di Palu dan Mamuju Utara Sulbar,” ungkap ketua II KKMSB, H Alimuddin Panganro dalam keterangannya, Senin kemarin. Selain itu, juga dibahas rencana sumbangan pemikiran bagi perencanaan dan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Sulbar yang berbasis sumber daya. “Dengan memperhatikan potensi daerah masingmasing dari lima kabupaten yang ada disana,” imbuh Baca HAL 7

MAMUJU — Pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sulbar periode 20122017, Rabu, 18 Juli, dipastikan berlangsung dalam tensi tinggi. Empat figur bersaing. Mereka adalah AM Natsir Nawawi, Aras Tammauni, Haris Halim, dan Suhardi Duka. Aras merupakan incumbent, sehingga kekuatan dan pengaruhnya cukup diperhitungkan di internal PD. Sebab di tangan Aras, partai ini menjelma menjadi salah satu kekuatan politik di Sulbar yang bisa mendekati perolehan suara Partai Golkar di Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 silam. Demikian halnya Natsir Nawawi. Selama ini ia berperan sebagai Sekretaris DPD PD Sulbar. Dalam Musda II PD Sulbar yang akan berlangsung bsok, Natsir ingin naik kelas dengan ikut mendaftarkan diri pada bur-

sa pemilihan kosong satu Demokrat Sulbar. Natsir juga punya pengaruh besar, khususnya di Polman. Terlebih setelah ia menduduki jabatan publik sebagai Wakil Ketua DPRD Sulbar. Dalam beberapa kesempatan, Natsir kerap menyampaikan optimismenya menghadapi musda. Menurut dia, apapun bisa terjadi. Sehingga tidak bisa diprediksi siapa yang akan memenangkan pertarungan. Tapi langkah Aras dan Natsir belum tentu mulus. Dua pendatang baru di PD Sulbar, yakni Haris Halim dan Suhardi Duka, pun tak kalah siap bertarung. Saat menyetor formulir pencalonannya beberapa waktu lalu di Sekretariat PD Sulbar, Haris Halim mengaku tidak risau dengan ketatnya persaingan di Musda II PD Sul-

bar. “Apapun hasilnya nanti, itulah yang terbaik untuk Demokrat. Saya juga tidak akan mundur. Inikan dinamika politik,” ujar Haris, ketika itu. Sementara itu Suhardi Duka (SDK) menyampaikan, pilihannya untuk bergabung dan mencalonkan diri sebagai ketua di partai ini telah dipertimbangkan dengan matang. Sebelum maju, SDK dua kali menemui Ketua Umum DPP PD Anas Urbaningrum di Jakarta. Beberapa kader Demokrat juga ditemuinya, seperti Salim S Mengga dan Asri Anas. Bahkan untuk memuluskan langkahnya, SDK membangun komunikasi dengan Aras Tammauni. “Hasilnnya, ternyata kami pada dasarnya satu Baca HAL 7

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknya Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU www.pln.co.id

Korban 40.000 Jiwa Minta Dukungan POLEWALI — Pembantaian rakyat sipil oleh tentara Belanda pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling di Galung Lombok di Sulbar tahun 1947, terus digugat. Para keluarga korban dan korban yang masih hidup yang didampingi Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), terus menggalang dukungan dari berbagai stakeholder. Mereka rencana menggugat persoalan tersebut di peradilan internasional. Senin, 16 Juli, tim KUKB bersama korban pembataian 40.000 jiwa di Galung Lombok melakukan audiensi dengan pimpinan dan DPRD Polman. Tim ini dipimpin mantan anggota

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

DPRD Polman, M Thalib Bandru didampingi Abd Samad Bonang dan Kadisnakertran Poman Ahmad Saifuddin. Pertemuan tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Polman Andi Mappangara dan Jamar Jasin Badu. Pertemuan ini dihadiri dua puluh anggota dewan. Dalam kesempatan ini, Thalib Bandru menyampaikan dalam gugatan mereka, bukanlah nilai material yang diutamakan. Tapi bekerja untuk mendapatkan pengakuan bersalah dari Pemerintah Belanda. Belanda punya utang kehormatan terhadap orang Mandar, ter-

KORBAN MENGADU. Anggota DPRD Polman melakukan pertemuan dengan tim penggugat peristiwa Panyapuang di Galung Lombok 1947 di Gedung DPRD Polman, Senin, 16 Juli 2012.

Baca HAL 7

portal radar sulbar

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Pelindo-PKK Siapkan Paket Murah “Kami akan koordinasi lagi, karena harus menyiapkan acara ini dengan baik. Untuk sementara hanya kita tetapkan bakal melakukan pasar murah," Enny Anggraeni Anwar Ketua TP PKK Sulbar

Dinas Pertambangan Energi & Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat

Mengucapkan Selamat Ulang Tahun

ke-2

d'Maleo Hotel & Convention Mamuju 16 Juli 2012

Ir. H. Agussalim Tamadjoe, M.Eng Kepala

INFO SULBAR

REPORTER: DIAN AFRIANRY EDITOR: AMRI MAKKARUBA

MAMUJU -- Setiap jelang Ramadan hingga pasca Idul Fitri, sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasaran mengalami lonjakan. Kondisi ini sangat memberatkan masyarakat, terlebih jika berasa dari kategori keluarga miskin. Untuk membantu meringankan beban tersebut, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Makassar menyiapkan paket murah. Paket tersebut akan dijual kepada masyarakat yang berada pada kondisi perekonomian menengah ke bawah. Direncanakan, pasar murah tersebut bakal digelar pada awal Ramadan. PT Pelindo akan memberikan subsidi sekira 50 persen dari harga paket yang ditawarkan. Dan untuk harga, seluruh paket yang berisi kebutuhan pokok rumah tangga akan sama dengan harga di Makassar. "Kemungkinan harga paket sebesar Rp 100 ribu dengan berbagai jenis bahan kebutuhan pokok di dalamnya. Untuk mendapatkan paket tersebut, warga cukup membayar dengan harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu saja," ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Catatan Sipil, Khaeruddin Anas, beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. Menurut Khaeruddin, pelak-

RADAR SULBAR/WAHID DULKAHAR

BAHAN POKOK. Seorang bocah ikut menunggui kios bahan pokok milik orang tuanya di Pasar Sentral Mamuju.

sanaan pasar murah ini merupakan bagian amaliah dalam Ramadan yang difasilitasinya. "Rencananya, kita akan menggelar pasar murah ini di Polewali Mandar, Majene, dan Mamuju. Bantuan yang disiapkan sekira 5.000 paket. Jika memadai dan ada tambahan paket,kami juga berencana menyambangi Mamuju Utara,"

ujarnya. Hal yang sama juga tengah disiapkan Tim Penggerak PKK Sulbar. Namun belum ada penetapan jumlah paket untuk disalurkan. "Kami akan melakukan koordinasi lagi, karena kami harus menyiapkan acara ini dengan baik. Untuk sementara hanya kita tetapkan bakal melakukan pasar murah,"

kata Ketua TP PKK Sulbar, Enny Anggraeni Anwar di ruang kerjanya. Enny menyebutkan, selain pasar murah juga akan digelar kegiatan grebek sahur seperti tahun-tahun sebelumnya. Sasarannya tetap sama, kaum dhuafa yang dinilai butuh bantuan dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri. (*)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/WAHID DULKAHAR

SAMBUTAN. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, menyampaikan dalam Peringatan Hari Jadi Mamuju Ke-472 di Balroom d’Maleo Hotel and Convention Mamuju, Sabtu 14 Juli 2012.

RADAR SULBAR/WAHID DULKAHAR

SEMATKAN. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, menyematkan pin penghargaan SKPD Bersih dalam acara Hari Jadi Mamuju Ke-472 di Ballroom d’Maleo Hotel and Convention Mamuju, Sabtu 14 Juli 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Selasa,17 Juli 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Hujan Lebat, Ruas Jalan Terendam

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

KESULITAN. Pengendara sepeda motor kesulitan melintasi Jalan Ahmad Kirang (Depan Kantor Koramil) Mamuju akibat genangan air di ruas jalan cukup tinggi .

MAMUJU -- Hujan lebat yang melanda Mamuju sekira empat jam, membuat ruas jalan di dalam Kota Mamuju tergenang. Beberapa titik ruas jalan yang digenangi air diantaranya Jalan Hapati Hasan, Ahmad Kirang, Pattimura, Diponegoro dan BTN Axuri. Rata-rata ketinggian air melampaui lutut orang dewasa. Hal ini diduga karena saluran selokan di daerah tersebut relatif sempit dan semakin dangkal, sehingga volume air hujan tak tertampung dan meluap ke jalan. Sebagaimana dengan hujan deras yang berlangsung belum lama ini, dalam waktu kurang

dari satu jam air hujan tak tertampung di saluran atau selokan. Akibatnya air meluap dan memenuhi jalan di pemukiman pada kawasan rendah di beberapa titik ini. Melihat kondisi tersebut, beberapa pengguna jalan mulai terganggu dan khawatir dengan kondisi mesin kendaraan yang memungkinkan terjadi kerusakan jika air memasuki kenalpot dan mesin motor. Beberapa warga juga sudah mulai berjaga-jaga di rumah mereka masing-masing karena khawatir air menggenangi sampai kedalam rumah. (fir/dir)

SDK Tawarkan Dua Sektor ke Brunei REPORTER: WAHID DULKAHAR EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Bupati Mamuju, Suhardi Duka (SDK), memberi peluang pada perusahaan dari Kerajaan Brunai Darussalam untuk menanamkan investasi di Bumi Manakarra. Peluang besar tersebut diberikan untuk pengelolaan sektor pariwisata dan kelautan. SDK mengaku siap memfasilitasi kepentingan investasi Brunai Darussalam. Akan teta-

pi, keputusan final ditentukan pemerintah pusat. "Kami tidak bisa memberi penawaran kepada investor yang bukan kewenengan kita. Akan tetapi, pihak perusahaan Brunei dapat bersosialisasi dengan pemerintah pusat. Pasti akan mudah menanam investasi di Mamuju," ungkap SDK saat dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin. Lanjutnya, Pemkab Mamuju masih menunggu keputusan dari perusahaan yang dibawa

Pangiran Kerajaan Brunai Darussalam, Dato Sri paduka Abubakar Muhammad Putera Al-Haj, untuk memilih sektor investasi yang diinginkan. "Kami memberi dua pilihan sektor yang paling menjanjikan untuk perusahaan Brunai. Yakni di sektor pariwisata dan sektor kelautan. Alangkah baiknya kalau perusahaan Brunai dapat bekerjasama dengan perusahaan daerah agar menjadi motivasi dan tolak ukur kerja bagi perusahaan lokal tersebut," Te-

gas SDK. Sementara itu, Dato Sri Paduka Abubakar Muhammad Putera Al-Haj, saat dikonfirmasi mengatakan, sangat tertarik dengan potensi investasi di Mamuju. Namun sektor yang paling diminati yakni pengelolaan perkebunan. "Kami bersedia bekerjasama dengan Mamuju. Berbagai sektor akan kami canangakan. Sedangkan untuk anggaran yang kami siapkan tergantung permintaan dari pemerintah Mamuju," tegas Putera Al-Haj.

Kabupaten Mamuju sangat strategis di sektor pariwisata. Berbagai objek wisata yang ada di Mamuju antara lain wisata ritual, agrobisnis, wisata alam, dan maritim. Sedangkan di sektor kelautan, Sulbar merupakan wilayah potensial dari beberapa aspek, baik ideologi, politik, ekonomi, dan sosial karena Sulbar dilalui Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang merupakan jalur bebas atau jalur internasional. (*)

Menetapkan Rumah Adat Tempat Ritual Laporan: Jasman Rantedoda Matahari masih begitu rendah, saat sejumlah umat Hindu mulai memadati pelataran rumah adat Mamuju. Suara gendang ditabuh, mengiring langka masyarakat adat menuju penentuan alas pijak manifestasi Tuhan, tempat segala harap direbahkan pada haribah kuasa Tuhan. Berbeda dengan agama lain, agama Hindu tidak mengenal doktrin universalitas yang menetapkan secara menyeluruh adanya keseragaman waktu dan tempat peribadatan umatnya dari berbagai suku bangsa dan belahan bumi. Penentuan itu menjadi otoritas kuasa lokal berdasarkan konsep Desa, Kala, dan Patra (tempat, waktu dan kondisi). Dengan mengacu pada konsep tersebut, peringatan hari besar keagamaan dan penetuan tempat ibadah antara sesama pemeluk agama Hindu di berbagai tempat menjadi berbeda-beda. "Kegiatan penempatan dan

Keberadaan rumah adat Mamuju memiliki banyak dimensi. Baik dari dimensi reliji, wisata, hingga budaya. Terbukti, umat Hindu Mamuju menggelar upacara penyucian dan menetapkan tempat ibadahnya di rumah adat tersebut. penyucian rumah ibadah, menjadi otoritas masyarakat adat yang mendiami suatu wilayah tertentu. Dan itu hanya dilakukan sekali, untuk menentukan tempat ibadah saja. Nantinya akan menyusul kegiatan-kegiatan ritual lainnya," kata Ketua Lembaga Umat Hindu Mamuju, I Wayan Patra, Senin 16 Juli. Prosesi ritual itu dilaksanakan dalam tiga tahap. Pertama, pembersihan di lingkungan keluarga, kedua penyucian bangunan-bangunan tempat ibadah, dan ketiga mensetanahkan atau menempatkan manifestasi Tuhan di rumah ibadah tersebut. Tradisi yang berbalut aura mistik itu, dilengkapi dengan sesaji sebagai sarana upacara. Berdasarkan lontar Yadnya Prakerti, sesaji merupakan simbol dari tiga hal. Petama lambang diri seseorang atau kelompok yang menghaturkan sesaji, kedua lambang manifestasi Tu-

EKSEKUTIF MAMUJU

han yang akan dipuja, dan ketiga lambang alam semesta. Dengan demikian sesaji juga mengandung nilai-nilai Tri Hita Karana, yang secara leksikal berarti tiga penyebab kesejahteraan dan secara hakikatnya mengandung pengertian, bahwa penyebab kesejahteraan itu bersumber dari keharmonisan hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan sesamanya. "Sesaji itu bukan merupakan makanan untuk disuguhkan kepada Tuhan, tetapi sebagai bahasa simbol untuk menyampaikan rasa keimanan dan ketakwaan manusia kepada Tuhan," lanjut Iwayan. Kegiatan ini juga dilaksanakan terkait dengan rangkaian peringatan Hari Jadi Mamuju. "Kami menggelar doa agar bumi Manakarra dijaga dan dijauhkan dari segala marabahaya oleh Tuhan yang Maha Esa," lanjut Iwayan Patra. (*)

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RITUAL.Umat Hindu Mamuju melakukan ritual di Kompleks Rumah Adat To Mamuju, Senin 16 Juli 2012, pagi.

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Tak Tutup, Izin Spa-THM Dicabut MAMUJU -- Kebijakan penutupan sementara usaha hiburan selama Ramadan dan Idul Fitri 1433 Hijriah, juga ditujukan pada kegiatan spa dan rumah bernyanyi di sejumlah hotel serta Tempat Hiburan Malam (THM) di Mamuju. Kegiatan spa atau refleksi yang menjadi salah satu fasilitas pendukung bisnis hotel di Mamuju akan ditutup sementara, selama bulan Ramadan. Jika membandel, fasilitas tersebut bakal dikenai sanksi berupa pencabutan izin operasional. Hal ini ditegaskan Bupati Mamuju Suhardi Duka (SDK) saat menyampaikan sambutan di Ballroom d'Maleo Hotel and Convention, dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Karya Mandala Putera (KMP) ke-21 dan d'Maleo Hotel dan Convention yang ke-2 kemarin. Menurut SDK, menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang diperkirakan jatuh pertengahan Juli ini, SPA, rumah bernyanyi dan THM harus akan ditutup. Penertiban THM sudah jadi rutinitas Pemkab Mamuju selama pelaksanaan ibadah puasa, agar umat Islam yang menjalankan puasa dapat beribadah dengan khusuk dan nyaman. "THM diimbau tidak beraktifitas selama Ramadan. Ini dilakukan untuk menghormati umat Islam saat menjalankan ibadah puasa. Kemudian, untuk tempat spa di hotel agar pengelola menutup aktifitas tersebut selama Ramadan," ujar SDK kemarin. (mg2/dir)

Wagub Harap Pemprov-Pemkab Harmonis MAMUJU -- Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, menyampaikan harapan agar koordinasi antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju tetap terjalin harmonis untuk kepentingan masyarakat di kabupaten ini. Aladin menyebutkan, Pemprov Sulbar selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat harus bisa membangun sinergi dengan baik untuk menuntaskan agenda pemerintahan di daerah ini. Dan, diharapkan agar sinergitas yang dibangun tersebut mendapat sambutan yang baik dari kabupaten. "Kerjasama Pemprov dan Pemkab di lima kabupaten harus makin ditingkatkan demi terlaksananya program pembangunan di daerah ini," kata Aladin S Mengga, dalam acara Hari Jadi Mamuju ke-472 akhir pekan lalu. Jika koordinasi antara Pemprov dan Pemkab tersumbat, sebut Aladin, agenda program kerja pemerintah tidak akan pernah berjalan optimal. Karena itu, lanjutnya, Mamuju yang merupakan bagian dari cerminan keberhasilan pembangunan Sulbar hendaknya terus membangun komunikasi intens untuk kepentingan masyarakat secara umum. "Kabupaten ini merupakan barometer atas keberhasil pembangunan Sulbar, sehingga sinergi Pemprov dan Pemkab Mamuju harus terbangun dengan baik. Sekat-sekat atas kepentingan individu harus ditinggalkan," ungkapnya. Aladin menegaskan, selama ini hubungan Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju cukup sinergis sehingga patut untuk dipertahankan. "Pemprov dan Pemkab Mamuju tetap lebih mengedepankan kepentingan umum dan tidak akan mengorbankan kepentingan masyarakat," imbuhnya. (dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR SULBAR/WAHID DULKAHAR

HADIRI ANNIVERSARY. Bupati Mamuju Suhardi Duka, Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat, Sekretaris Pemkab Mamuju Habsi Wahid, menghadiri Anniversary 21 Tahun PT KMP dan 2 Tahun d’Maleo Hotel & Convention, Senin, 6 Juli 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Pembongkaran Gedung Disdikpora Menuai Kritik Masram: Saya tak Pernah Dikonfirmasi REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Aktivitas pembongkaran gedung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, menuai kritik dari DPRD Mamuju. Betapa tidak, sekira sebulan lalu gedung itu di-

bongkar, namun hingga kini tender serta penghapusan aset belum jelas. "Sepengetahuan saya, rapat membahas penghapusan aset daerah gedung Disdikpora belum pernah digelar. Surat dari Disdikpora terkait hal tersebut, juga tidak pernah saya terima. Kalau pimpinan

yang lain, saya tidak tahu" kata Wakil Ketua II DPRD Mamuju, Masram Jaya, Senin 16 Juli. Mengenai apakah kegiatan pembongkaran pelanggaran atau bukan, Masram mengaku belum bisa memastikan. Sebab jangan sampai unsur pimpinan DPRD Mamuju lainnya telah menerima

surat yang dimaksud, namun belum dirapatkan. "Saya tidak bisa memberi tanggapan mengenai itu, karena saya tidak tahu duduk persoalannya," tambahnya. Menguatkan pendapat Masram, Anggota Komisi III DPRD Mamuju Fatahuddin, juga mengaku rapat penghapusan aset

belum digelar. "Kami dari komisi III yang membidangi pendidikan belum menerima surat dari Disdikpora, terkait itu," imbuhnya. Menurut Sekretaris DPRD Mamuju, Muh Akhyar Arifin, yang ditemui di ruang kerjanya Jumat 13 Juli, surat tersebut telah diteri-

Rencana PK Perda Zakat Makin Bulat

Perusahaan Tak Mampu Perlihatkan Rekomendasi

Ekspose Sawit Berlansung Ricuh POLEWALI -- Ekspose rencana pembukaan perkebunan sawit oleh dua perusahaan yakni PT Mandar Subur Sejahtera (MSS) dan PT Polman Agro Makmur (PAM) di DPRD Polewali Mandar berlangsung ricuh. Rencana pembukaan perkebunan sawit di empat kecamatan yakni Kecamatan Campalagian, Luyo, Alu dan Tubi Taramanu (Tutar) sejak awal berlangsung panas. Kericuhan dipicu oleh ketidakmampuan pihak perusahaan memperlihatkan sejumlah dokumen yang telah diakuinya dikantongi kepada anggota DPRD Polewali Mandar. Namun permintaan anggota dewan tidak dapat dipenuhi oleh kedua perusahaan. Sehingga anggota dewan serta sejumlah warga yang menghadiri pertemuan lansung merangsek kedepan menghampiri sejumlah karyawan dari dua perusahaan mendesak mengeluarkan bukti rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Kepala Dinas Perkebunan Sulawesi Barat. Bahkan kericuhan bertambah karena pihak perusahan bukannya memperlihatkan rekomendasi dari Kepala Dinas Perkebunan Sulbar sebagaimana yang mereka telah akui. Tetapi justru memperlihat-

kan rekomendasi bupati. Padahal rekomendasi yang diminta adalah rekomendasi pembelian bibit ke Sumatera sebagai penyedia bibit satu satunya di Indonesia yang mestinya dikeluarkan oleh Kadis Perkebunan Sulbar. Bahkan salah salah seorang anggota dewan, Syamsul Samad dihadapan karyawan perusahaan yang menyerahkan copyan dari rekomendasi bupati karena kesal telah dibohongi oleh perusahaan merobek salinan rekomendasi tersebut. Kekesalan anggota dewan makin bertambah merasa dibohongi, karena awal acara Bupati Ali Baal menyampaikan jika Analisa Dampak Lingkungan (Andal) dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Dalam hal ini Universitas Hasanuddin (Unhas). Namun dalam pertemuan itu juga tim analisis menyampaikan jika mereka bekerja bukan atas nama Unhas, sehingga berharap kepada semua pihak jangan menyebut Unhas dalam pertemuan tersebut. Akibatnya beberapa anggota dewan meminta pertemuan tersebut segera dihentikan karena dianggap sia sia. Tanda-tanda bakal terjadinya kericuhan memang sudah terlihat diawal pertemuan dimulai.

PARLEMENTARIA

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

RICUH. Sejumlah angggota DPRD Polewali Mandar dan warga merangsek ke depan membuat suasana ricuh dalam ekspose pengembang perkebunan kelapa sawit di Gedung DPRD Polewali Mandar, Senin 16 Juli 2012.

Sebab beberapa eleman masyarakat dari daerah yang rencananya masuk area kebun sawit lansung melakukan penolakan meskipun Andal baru akan dibuat oleh institusi terkait. Karena mereka menganggap lahan atau wilayah rencana kebun sawit tidak dibuatkanpun Andal, sudah dapat dikatakan tidak layak ditan-

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

ami sawit. "Jadi ini tidak perlu lagi kita bicara Andal, karena tanpa Andal pun, wilayah tersebut memang tidak layak menjadi areal kebun sawit. Secara tegas kami dari Desa Ambo Padang, menolak masuknya perkebunan sawit," tegas Naharuddin warga Desa Ambo Padang.

ma namun belum digelar rapat karena masih fokus pada peringatan Hari Jadi Mamuju. Meski begitu, pihaknya tidak bisa memerlihatkan surat tersebut kepada Radar Sulbar. "Suratnya sudah masuk, tapi terselip diantara berkas yang menumpuk, jadi kami tidak bisa memerlihatkan," kilahnya. (*)

Karena pertemuan makin terlihat tidak kondusif, maka beberapa anggota dewan menyarankan kiranya, pertemuan tersebut dihentikan. Apalagi situasinya sudah semakin panas. Saran tersebut akhirnya diikuti oleh pimpinan pertemuan dari BLH Polman dan segera menutup pertemuan. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

MAMUJU -- Rencana melakukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap Peraturan Daerah (Perda) Zakat di DPRD Mamuju makin bulat. Unsur pimpinan DPRD Mamuju mengaku tengah menyiapkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai masalah itu. PK yang bakal dilakukan melalui RDP berangkat dari adanya beberapa PNS mendatangi DPRD Mamuju, mempertanyakan prosedur penarikan zakat penghasilan. Penghadap juga mengeluhkan jumlah potongan zakat yang kadang tidak tetap setiap bulan. "Karenanya, perda zakat harus segera dibicarakan dan ditinjau ulang. Dan kami telah agendakan pekan ini menggelar RDP," kata Wakil Ketua II DPRD Mamuju, Masram Jaya, Senin 16 Juli. Dalam RDP nanti, DPRD Mamuju akan menghadirkan pengelola Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Mamuju, Pemkab Mamuju, dan dari unsur PNS. "Kami akan hadirkan orang yang ahli di bidang zakat. Ada juga pendapat, zakat penghasilan dipungut per tahun," sambungnya. Sampai saat ini, Masram mengaku jika dari 35 anggota DPRD Mamuju, sudah 20 orang yang sepakat dan mengusulkan PK terhadap Perda Zakat tersebut. "Sebenarnya, dari pekan lalu kita rencanakan RDP. Namun bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Mamuju, akhirnya tertunda. Sekarang teman-teman kembali beraktivitas normal, karenanya segera akan kita gelar RDP," tegasnya. (mg3/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR SULBAR/WAHID DULKAHAR HUMAS DPRD SULBAR/JUNAEDI MUIN

Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan menyampaikan sambutan dalam penyerahan SKCPNS kepada tenaga honorer (PTT) Pemprov Sulbar, Jumat 6 Juli 2012.

FOTO BERSAMA. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto bersama Ketua DPW PPP Sulbar Abd Mannan Azis, usai menghadiri Anniversary 21 Tahun PT KMP dan 2 Tahun d’Maleo Hotel & Convention, Senin, 6 Juli 2012.

HADIRI ANNIVERSARY. Anggota DPRD Mamuju Syahrul Sukardi, Syamsuddin Hatta, Arsal Aras, menghadiri Anniversary 21 Tahun PT KMP dan 2 Tahun d’Maleo Hotel & Convention, Senin, 6 Juli 2012.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Penyelenggara Pemilukada 2013

DPC Demokrat Polman Tawarkan Aklamasi

Masa Jabatan Komisioner KPU Polman Bertambah EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Masa jabatan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar akan berakhir bulan Juli 2013 mendatang. Tetapi sesuai aturan perundang-undangan masa jabatan lima komisioner ini masih akan bertambah. Karena dalam UU Penyelenggara Pemilu, bagi anggota komisioner KPU yang akan berakhir masa jabatannya tetapi sudah memasuki tahapan pemilukada maka tetap melanjutkan tugasnya hingga pelantikan pejabat yang terpilih. Ketua KPU Polewali Mandar, Usman Suhuriah ketika ditemui, Senin 16 Juli membenarkan komisioner yang ada saat ini tetap sebagai penyelenggara Pemilukada Polewali Mandar 2013. Karena tahapan Pemilukada Polewali Mandar secara normal baru akan dimulai April atau Mei 2013. Sehingga sesuai aturan anggota KPU Polewali Mandar periode sekarang akan menjadi penyelenggara Pemilukada Polman 2013 mendatang. Masa jabatan anggota KPU Polman akan berakhir setelah pelantikan bupati dan wakil bupati Polewali Mandar terpilih hasil Pemilukada tahun 2013. Tetapi kata Us-

man panitia seleksi anggota KPU tetap akan terbentuk dua bulan menjelang berakhirnya masa jabatan Bupati Polman yakni awal Januari 2014. "Kami sebagai komisioner saat ini masih sebagai penyelenggara Pemilukada 2013 mendatang. Walaupun masa sebenarnya tugas kami berakhir Juli 2013 tetapi sesuai ketentuan akan berakhir setelah terpilih Bupati Polman periode 20142019 mendatang," terang Usman. Terkait adanya sentilan miring bawah adanya wacana percepatan pemilukada Polman yang dilontarkan pihaknya karena keinginan pemilukada dipercepat agar bisa menjadi penyelenggara Pemilukada 2013. Menurutnya anggapan itu agak keliru, karena yang benar adalah Pemilukada 2013 dipercepat atau tidak, KPU Polewali Mandar periode sekaranglah yang akan menyelenggarakan Pemilukada hingga peresmian dan pelantikan kepala daerah terpilih Januari 2014. Berdasarkan ketentuan dalam UU Penyelenggara Pemilu bahwa daerah yang telah memasuki tahapan penyelenggaraan Pemilukada oleh KPU Provinsi, Kabupaten dan

RADAR/AMRI MAKKARUBA

SOSIALISASI. Ketua KPU Polman, Usman Suhuriah ketika melakukan sosialisasi pemilukada Gubernur Sulbar 2011 lalu di Kantor KPU Polman.

Kota yang belum berakhir masa jabatannya tetapi telah memasuki tahapan pemilukada maka pengisian keanggotaan KPU Provinsi, Kabupaten dan kota, baru dilakukan setelah peresmi-

an dan pelantikan kepala daerah terpilih. "Kejadian ini sebenarnya tidak berbeda Pemilukada Polman 2008 silam, sehingga tidak ada hubungannya antara ide percepatan pemilukada

dengan masa jabatan KPU Polewali Mandar sekarang ini. Sebab normal atau dipercepat tetap KPU Polman saat ini yang akan menjadi penyelenggara pemilukada 2013," tandasnya. (mkb)

Bagi Sembako, Giliran Foke-Nara Dilapor ke Panwaslu JAKARTA -- Panitia Pengawas Pemilu(Panwaslu) DKI Jakarta menerima 113 pengaduan pelanggaran pemilu pada pemungutan suara tanggal 11 Juli 2012 lalu. Pasangan calon gubernur incumbent, FokeNara juga ikut dilapor atas dugaan politik uang. Warga yang melapor via SMS kepada Panwaslu DKI tak disebutkan namanya dengan alasan keselamatan. Warga tersebut melaporkan adanya pembagian

sembako gratis dengan pesan tertulis 'Pilih Kumisnya Nomor 1'. Pembagian sembako dilakukan Selasa malam 10 juli atau sehari sebelum pemungutan suara putaran pertama tanggal 11 Juli 2012. "Semalam di daerah saya, Lubang Buaya Jalan STM Yusufia RT. 12/01 dan sekitarnya ada pembagian sembako, diberikan ke setiap warganya, dan pesannya: pilih kumisnya nomor 1. Saya rasa itu kecurangan yang

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

amat sangat memalukan, karena pemilihannya hanya tinggal dihitung berapa jam saja, namanya dinegara kita bukan LUBER tapi pemaksaan," tulis pesan singkat warga tersebut seperti dikutip dari data laporan Panwaslu DKI. Pasangan Foke-Nara juga dilaporkan memberikan uang dan kendaraan roda empat kepada warga di daerah Cilandak Barat. Dugaan politik uang itu dilaporkan via SMS oleh seorang warga

di RW 005 Cilandak Barat. "Tadi malam Ketua RW menghimbau warga agar memilih pasangan calon nomor 1 dikarenakan pasangan incumbent ini telah menyumbang RW. 005 sebuah mobil ambulance. Juga ada beberapa tetua warga yang diberikan uang sebesar Rp 400 ribu. Agar memilih pasangan tersebut," tulis warga RW 005 Cilandak Barat dalam pesan singkat kepada Panwaslu DKI. Sebelumnya Sabtu kemarin

14 Juli, tim Foke-Nara telah melaporkan tim sukses JokowiAhok atas tuduhan serupa. Tim Foke-Nara menuding JokowiAhok memberikan uang kepada warga. Panwaslu DKI memastikan untuk menindaklanjuti laporan warga soal politik uang dalam Pilkada DKI 2012. Panwaslu akan menyerahkan kepada polisi apabila menemukan unsur tindak pidana. (jpnn)

POLEWALI -- Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulawesi Barat, yang rencananya akan berlangsung Rabu, 18 Juli. Diharapkan dapat berlansung secara damai, aman dan tetap berada dalam jadwal yang telah dibuat oleh panitia Musda. Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua DPC Demokrat Polewali Mandar, Andi Mappangara, Senin, 16 Juli. Menurut Mappangara, pelaksanaan Musda Demokrat Sulawesi Barat, pekan ini kiranya mampu melahirkan pemimpin baru yang memiliki integritas membesarkan partai dimasa mendatang. Sehingga Demokrat Sulbar dalam menghadapi berbagai agenda politik baik lokal maupun nasional, tetap terkonsilidasi dengan baik sesuai harapan pengurus DPP Demokrat. "Makanya saya sebagai Ketua DPC Demokrat Polman, berharap banyak pelaksanaan Musda ini berlansung aman dan sesuai jadwal yang ditentukan," tutur Mappangara. Selain mengharapkan Musda berlansung sesuai jadwal, Ia juga berharap kiranya tawaran DPC Polewali Mandar dalam pemilihan Ketua DPD Demokrat Sulbar yang baru dilaksanakan secara aklamasi. Hal ini dalam rangka menghindari benturan kepentingan masing-masing calon yang ikut bertarung. "Olehnya sebelum pemilihan, hendaklah stearing commite membuka ruang diskusi kepada semua calon yang menyatakan akan maju. Hal ini untuk membicarakan tawaran aklamasi. Karena saya percaya dengan aklamasi membuktikan jika partai kita ini tidak ada masalah didalamnya sebagaimana yang sempat diberitakan beberapa waktu lalu," harap Mappangara. Untuk itu, Mappangara menitip pesan kepada semua calon Ketua Musda kiranya nantinya siapapun yang terpilih, sudah menjadi wajib hukumnya merangkul semua kader yang masih setia digaris perjuangan partai. "Dengan demikian kebesaran partai besutan SBY ini akan tetap jaya di Sulawesi Barat, dengan dukungan kader yang solid," kunci Mappangara. (k1/mkb)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

DOB. Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Fariduddin Wahid, didampingi Ketua KAPP DOB Balanipa, Mujirin M Yamin, dan Kabag Pemerintahan Polewali Mandar, Amujib, serta sejumlah anggota d DPRD Polewali Mandar saat menghandiri pertemuan membahas perkembangan rencana pembentukan DOB Balanipa, di DPRD Polewali Mandar, akhir pekan kemarin.


6 Opini

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

Tajuk

Membaca Peran Radio Publik Lokal di Sulbar Para penemu frekuensi radio mungkin tidak akan pernah menduga bahwa apa yang telah mereka rintis, akan terus menitis dalam beragam kepentingan sindikasi media, pun akan mampu bertahan dan bermetamorfosis di sejumlah program mutakhir. Radio yang dahulu hanya dipakai untuk kepentingan peperangan, atau hiburan, atau bentuk hubungan konvensional ala masa lalu, kini memasuki area bisnis yang memungkinkan radio memeroleh pendapatan (keuntungan) bagi kelangsungan programnya. Sejak kecil penulis telah sangat akrab dengan kotak ajaib yang dahulu disebut dapat berbicara. Di usia SMP penulis malah berupaya keras untuk membeli radio dual band dengan uang saku yang dikumpulkan cukup lama. Tahun 1980an radio merajai udara dengan ragam informasi dan hiburan yang tentu saja tidak seheboh, dan sekreatif dewasa ini. Seingat penulis, di rumah waktu itu telah ada televisi hitam-putih bermerek Jhonsons dengan kaki empatnya. Bandingkan dengan televisi model flat era tahun 2000-an. Kembali ke radio. Perkenalan saya dengan radio dimulai karena sering mendengar dialog pak Kyai dan Daeng Naba di RRI Makassar, Gamasa, atau Radio Simpati. Itu dulu, sebab pada perjalanannya kemudian Radio Suara Sawerigading Wonomulyo menjadi satu-satunya radio paling favorit di telinga penulis. Konten lokalitas radio yang awalnya bernama Radio Panama itu sangat menyentuh dan gandrung dipemirsanya, program Pua Kaco dan Waq Goncing di Sawerigading adalah contoh betapa kita amat terhibur dengan nuansa lokal. Saat usia dewasa penulis bekerja di Sawerigading sebagai jurnalis radio network Unesco. Di Marcony FM Majene, juga ada dialog Sang Puaq yang kerap membuat pendengar terp-

RADIO tidak akan ada matinya. Itu pandangan awal yang hendak saya paparkan dalam mengamati proses perjalanan medan komunikasi ini sejak semula diciptakan. Umur media komunikasi ini telah seabad lebih, dan tetap eksis hingga era teknologi canggih.

Oleh: ingkal-pingkal. Dialek Banggae oleh penyiar yang diperankan Ifrad Welly sangat diterima masyarakat. Penggunaan medium lokal baik dari segi isi siaran atau citra yang dibangunnya adalah semangat otonomi, walau konteks politik otonomi daerah jauh dari pikiran dan tendensi mereka. Dua radio swasta yang telah lama eksis itu menempati urutan tertentu dan tak tergantikan. Mengapa? Sebab di sana ada proksimiti atau kedekatan kultural yang mereka bangun, meski akhir-akhir ini penulis cukup canggung mendengar sejumlah radio lokal kita yang amat kejakarta-jakartaan. Pesan penting dari opini ini yakni bahwa semangat kedaerahan kita mesti menjadi nomor satu dalam bingkai kebhinekatunggalikaan. Termasuk bagi pengelolaan radio di daerah. Walau kita bagian dari NKRI, kita juga mesti menggamit kebanggaan identitas budaya. Bagaimana dengan Radio Publik Lokal? Sampai hari ini, telah ada empat lembaga penyiaran publik lokal (LPPL)yang mengudara di Sulawesi Barat. Di Polewali ada Suara Tipalayo FM; di Majene Radio Pemerintah Kabupaten Majene (RPKM); di Mamuju Radio Suara Manakarra (RasFM); dan di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar didirikan Radio Banua Malaqbiq (RBM). Sejauh ini, dua pemerintah kabupaten yakni di Mamuju Utara dan Mamasa juga terus didorong untuk memiliki LPP lokalnya sendiri. Hal yang perlu

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

ADI ARWAN ALIMIN (Anggota KPID Sulbar)

dicermati, semua radio lokal publik yang diback up anggaran belanja dan pendapatan daerah itu lahir dan tumbuh jauh sebelum Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar dikukuhkan tahun 2008 silam. Apa yang bisa dilakukan LPP lokal? Pertanyaan ini merupakan ungkapan kritis di tengah persaingan dan membelukarnya radio swasta juga radio komunitas yang ada. Apakah LPP lokal akan mampu bersaing dengan keberadaan radio swasta yang berlari kencang dengan konsep jaringan, juga kehandalan mutu programnya. ST FM; RPKM (yang mesti diubah namanya); RasFM; dan juga RBM masing-masing aset lokal yang selama ini ditetaskan dari semangat dan menjadi arena aktualisasi penyiar-penyiar di daerah. Akan sangat sayang bila potensi dengan aset yang telah sekian tahun digelontori APBD ratusan juta akan menggantang asap saja, bila tak mampu mengubah dirinya sebagai lembaga penyiaran yang berkualitas. Dalam pandangan penulis, seluruh LPPL di atas mesti diberi dimensi yang lebih dari cara kita memberi ruang selama ini. Setiap kabupaten yang memiliki LPPL, juga Pemprov Sulbar dengan RBM-nya sejatinya mendayagunakan alat komunikasi konvensional itu. Sebagai pendengar aktif radio sekian tahun, penulis memiliki kemampuan untuk mengomparasi kualitas diantara radioradio yang ada. Setiap hari penulis menyerap cara penyiar

di daerah bercuap-cuap dalam aksen, dan karakter vokal yang bergaya ala-Sulawesi Barat. Setiap hari penulis menyetel radio tidak untuk sekadar mendengar musik, dan informasinya, tapi juga memantau perilaku penyiar dan isi siaran dari radio-radio yang dipancarkan di Mamuju. Bila di Majene, di Pasangkayu, di Mamasa, atau di Polewali penulis juga melakukan tindakan yang sama. Memang masih ada radio yang secara umum saling mengintip program siaran, padahal seharusnya setiap radio memiliki tipikal yang berbeda satu dengan yang lainnya. Pikiran (sementara) untuk mengubah RBM misalnya, dalam baju lain dengan kostum radio jaringan selevel RRI, seperti yang mengemuka beberapa hari ini, urgen disikapi. Radio Banua Malaqbiq yang dilahirkan hanya dengan modal 100 watt pada 14 Desember 2006 terasa sayang bila akan diserahkan sebagai hibah ke lembaga lain. RBM secara sosiologi lahir bersama aspek kesejarahan Provinsi Sulawesi Barat. Para pemangku kebijakan yang akan memutuskan nasib RBM, paling tidak bisa memikirkan salah satu modal sosial di bidang komunikasi massa ini. Menurut penulis radio publik ini cukup kritis dan menjadi ruang bebas masyarakat setiap hari untuk memberi masukan dan kritik konstruktif ke pemerintah. Kalau tidak yakin, silahkan menyetel siarannya setiap pagi. Bila momentum radio-radio swasta dari jaringan nasional masuk ke Mamuju, atau ke se-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

Tuntaskan Banjir Kota!

mua lini di Sulbar dengan kekuatan finansial, dan manajemen profesional, tak bisa dibayangkan akan seperti apa wajah radio lokal dan swasta kita. Sebenarnya miris membayangkan itu, dengan membaca infrastruktur penyiaran dan kualitas sumber daya lokal yang ada. Melalui forum ini, kita semua mesti membangun pemahaman yang sama bahwa dengan segala kesederhanaan dan situasi yang ada, radio-radio publik atau swasta kita mesti didukung dan tak dibiarkan menjadi kuasa orang lain. Bila tidak, kita suatu saat akan kehilangan kesempatan untuk memiliki radio publik yang benar-benar bersentimen lokal Mandar Sulawesi Barat. Ranah lebih besar dan utama yang dicakup LPPL untuk menjaga semangat kultural tidak bisa diharap atau digantungkan pada yang lain. Kekuatiran bahwa LPPL sangatlah berwajah birokrat, mungkin tak lagi tepat hari ini. Sebab yang dimaksud dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal seperti yang dijamin Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 tahun 2002, tidak lagi seperti Radio Pemerintah Daerah gaya masa lalu (orde baru). LPPL tidak lain sebagai lembaga penyiaran yang pro kepentingan publik. Itu bisa diatur dan diawasi melalui regulasi ketat di dalam peraturan daerah. Inilah kekentalan emosi kedaerahan penulis yang terasa penting diuraikan. Jangan sampai membonsai radio publik, yang notabene merupakan anak kandung dari sejarah besar Kampung Besar kita. Pandangan ini dapat dicerna sebagai sikap kekuatiran, dan kepedulian terhadap aset daerah. Sekaligus bentuk kecintaan pada daerah ini. Tabik! (*)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

TERJEBAK macet di tengah genangan air di jalan-jalan adalah mimpi buruk bagi warga Kota Mamuju. Baru dilanda hujan lebat beberapa jam saja, beberapa titik di Kota Mamuju langsung digenangi air. Contohnya di Jalan Ahmad Kirang, Jalan Hapati Hasan, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Diponegoro, dan banyak lagi titik lainnya yang hampir selalu tergenang air begitu hujan mengguyur. Begitu air tergenag, macet pun menghadang. Terutama di persimpangan-persimpangan yang belum memiliki lampu lalu-lintas. Para pengemudi seperti saling berlomba untuk maju, tak peduli apakah kendaraannya memang bisa lewat, tak mau antre dan tak mau saling berbagi jalan dengan pengemudi yang lain, yang paling menderita adalah pegguna roda. Lebih arah lagi, tidak sedikit pengemudi berkendara secara beringas seenak perutnya sendiri. Tak peduli bahwa itu akan membuat jalan orang lain tertutup dan makin memperparah keadaan. Tapi jika melihat tingkah para pengemudi yang tak mau diatur, mereka tak bisa disalahkan juga. Mereka kerap putus asa dan memilih meninggalkan arus kendaraan yang saling simpang siur. Sungguh begitu banyak kerugian materil dan nonmateril yang diderita masyarakat akibat banjir. Rumah-rumah yang terendam air akan merusak harta benda dan menimbulkan penyakit. Kendaraan yang mati mendadak di jalan raya akibat banjir merupakan ongkos lain yang harus ditanggung. Belum lagi berapa waktu produktif masyarakat yang terbuang karena harus berurusan dengan banjir atau terjebak macet ketika jalan dipenuhi genangan air. Ditambah lagi dengan usia aspal jalan yang makin cepat berlubang karena kerap digenangi air. Puncak dari semua musibah itu adalah drainase yang tak kunjung dibenahi secara tuntas. Beberapa jalan bahkan tidak memiliki drainase yang memadai untuk menampung debit air ketika hujan. Pembangunan rumah dan ruko yang tak tertib membuat drainase mengalami pendangkalan karena, sisa material bangunan tumpah ke drainase. Parahnya lagi karena itu tidak dibersihkan. Parahnya lagi, karena ada drainase lebih tinggi dindingnya dari bahu jalan. Bagaimana mungkin air bisa memanjat ke dalamnya, hingga ada jalan yang tak punya drainase. Sehingga air tak tahu mau dibuang ke mana. Itu belum diperparah masalah sampah yang masih kerap menumpuk dan terkadang masuk dan menyumbat parit. Para pemegang kebijakan di Mamuju harus segera punya solusi untuk mengatasi hal itu. Warga Mamuju sudah terlalu muak dengan masalah yang memang belum ada penuntasannya hingga kini. Salah satu yang penting dibenahi segera adalah permasalahan drainase. Pemerintah juga harus tegas menindak para pemilik bangunan yang tidak membuat drainase secara memadai atau malah merusak dan melenyapkan drainase. Tak ada gunanya kota ini bertabur bangunanbangunan megah, tapi bisa banjir hanya dalam hitungan puluhan menit ketika hujan datang. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN

d'Maleo Hotel & Convention Mamuju

Kami perusahaan Pembiayaan Konsumen / Multi Finance yang sedang berkembang, membutuhkan karyawan untuk posisi: 1. Head Kios. Untuk penempatan wonomulyo 2. Kolektor 3. Account Officer / Survey 4. Adm Collection / Adm Kredit 5. Loandoc. PERSYARATAN: a. Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun (2,3,4,5). Pria Max 35 Tahun (1) b. Pendidikan Min D III (1,4,5) Min. SMU/Sederajat (2,3) c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri (1,2,3) d. Mampu bekerja sama dalam Team Work e. Memiliki motifasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab. f. Berpengalaman di Bidangnya g. Survey dan Kolektor untuk penempatan Cab Mamuju dan Kios Wonomulyo. MELAMPIRKAN: Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Poto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. KIRIM ATAU ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE:

PT. BESS FINANCE Jl. Andi Makkasau (Depan Gudang Coklat ) Kel. Karema. Kab. Mamuju Telp. 0426-2323682 Call : 0812 5222 5022/0853 9694 4880 " Harap Cantumkan Kode Lamaran di Sudut Kiri Atas Amplop"

LOWONGAN d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Membutuhkan Karyawan & Karyawati yang berpengalaman di bidang : - Bartender/Bartendress - Receptionist - Server (Waitress) - Security - Greeters - House Man (public Area) - Cashiers - EDP / IT - Bush Boy - First Cook - Bar Boy - Second Cook - Sound Man - Pastry - lighting Man - Bar Captain Persyaratan Berkas : - Surat Lamaran Pekerjaan - Daftar Riwayat Hidup - Foto Copy Ijazah Terakhir (Minimal SMA/Sederajat) - Surat Pengalaman Pekerjaan - Pas Fhoto terbaru ukuran 2x4 2 Lembar Lamaran Ditujukan ke :

HRD d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Jl. Yos Sudarso No. 501 Mamuju, Sulawesi Barat Telp. 0426-2326333, Fax. 0426-2326222 e-mail : dmaleohotelmamuju@yahoo.co.id

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

DIBUTUHKAN SEGERA Kami Perusahaan Pembiayaan Nasional Membutuhkan : Tele Marketing Staf (TS) Kualifikasi : Kompetensi : -

Pendidikan Min. SMU/D3/S1 Usia Masimal 35 Tahun Diutamakan Wanita Berpengalaman sebagai Customer Service minimal 1 Tahun

- Mampu berkomunikasi dengan baik - Mengerti dan Menguasai Customer Care - Menguasai Bahasa daerah setempat

Sales Eksekutif (SE) - Sales Office (SO)- Sales Agen (SA) KUALIFIKASI : - Pendidikan Min. SMU/d3/S1 - Usia Maksimal 35 Tahun - Pria Wanita - Pengalaman sebagai tenaga Penjual Min 1 Tahun diutamakan Penduduk asli - Menguasai Wilayah setempat - Berpenampilan menarik

KOMPETENSI : - Menguasai Personal selling dengan baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Result Oriented - Menyukasi pekerjaan Lapangan

ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT

PT. Mandala Multifinance, Tbk Cab. Mamuju, Topoyo, Pasangkayu dan Polman

Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Transportasi dan Insentif Bulanan


Sambungan 7

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

SKPD Masih Perlu di Up Grade LANJUTAN HALAMAN 1

“Karena hampir semua staf ditjen bangda mengikuti pelatihan di daerah Cimande sehingga kantor di Jakarta jadi kosong, makanya kami menerima rombongan DPRD Sulbar di daerah Cimande. Secara prinsip, sudah menerima dokumen RPJMD Sulbar ini dan kami akan pelajari lebih lanjut. Tentunya, setelah pertemuan ini masih akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas RPJMD ini lebih lanjut,” ungkap Royadi. Menurut Royadi, dalam RPJMD sebenarnya sudah harus jelas hal apa saja yang sudah dilakukan oleh gubernur selama kurun waktu jabatan periode pertama dan hal apa saja yang akan dilakukan pada kurun waktu periode kedua, sehingga jelas ukuran dan capaian kinerjanya. Makanya, tambah Royadi, seluruh SKPD terkait harus dilibatkan dalam pembahasan RPJMD ini karena teknis program kerja ada di tiap SKPD. Semua program harus tersinkronisasi karena secara umum, program itu adalah program kepala daerah berdasarkan visi dan misinya. “Semua SKPD seharusnya bersama-sama terlibat aktif dalam penyusunan RPJMD ini karena mereka lah yang bekerja untuk menyelesaikan program-program kerja yang menjadi visi misi kepala daerah. Makanya, pada pertemuan selanjutnya, para SKPD harus hadir bersama-sama,” kata Royadi. Terkait SKPD, Gaus Bestary, menyatakan, seharusnya ada pembinaan kepada para SKPD khususnya kepala SKPD-nya sehingga mereka tahu betul tentang tugas pokoknya. “Ini kami minta bantuan dari kemendagri agar bisa membina para kepala SKPD di Sulbar agar mereka tahu betul tentang tugas pokok mereka dan bagaimana melakukan kerja yang baik dan benar. Meskipun para kepala SKPD eselon sudah tinggi, tapi masih ada yang belum tahu tentang tugas pokok mereka. Makanya, kami harapkan agar pihak kemendagri bisa membina para kepala SKPD ini agar mereka tidak sok tahu padahal tidak tahu,” jelas Gaus. Sementara itu, Ketua pansus RPJMD Sulbar, Hamid, mengatakan, hasil konsultasi pansus di kemendagri akan dilaporkan ke pimpinan DPRD dan akan disusun agenda selanjutnya. “Tentunya akan ada rapat lanjutan di DPRD dan juga melibatkan SKPD. Jika prosesnya berlangsung normal, maka perda RPJMD bisa disahkan sebelum masuk bulan Ramadan,” ungkap Hamid. Jadwal yang tersusun di DPRD adalah seusai kunker pansus ke dalam dan luar daerah pada minggu kedua bulan Juli, maka akan dilanjutkan dengan pembahasan hasil kunker di DPRD pada minggu ketiga dan diakhiri dengan penyampaian laporan akhir pansus serta paripurna pengesahan ranperda menjadi perda pada tanggal 19 Juli 2012. (rul)

Kejaksaan Klaim Lebih Baik dari KPK LANJUTAN HALAMAN 1

Hal yang sama juga diungkapkan mantan Jaksa, Andi Hamzah. Ia mengaku alasan bahwa KPK dibentuk karena lebih baik dari Kejaksaan tak sesuai kenyataan di lapangan. Ia bahkan memandang KPK lambat dalam mengusut beberapa kasus besar. "KPK kan hanya terbatas karena tempatnya di Jakarta. Secara yuridis lebih cepat Gedung Bundar (Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung) dibanding KPK," kata dia. Selain membandingkan kelebihan dan kekurangan, Andi juga menyatakan sejumlah sistem kerja di KPK berlawanan dengan Undang-Undang Kejaksaan Agung tahun 2004 pasal 2 ayat (3). Dalam pasal tersebut dinyatakan kejaksaan adalah satu dan tak terpisahkan. Namun, jaksa penuntut umum yang bekerja di KPK tidak berada di bawah kendali Jaksa Agung. Dengan ini, kata dia, penuntut umum di KPK kehilangan legitimasinya. "Semua penuntut umum di KPK itu berasal dari Kejaksaan, tapi tidak di bawah kendali Jaksa Agung. Mereka justru dikendalikan oleh Ketua KPK. Jadi Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang punya dua orang jaksa agung, untuk delik korupsi, yaitu Jaksa Agung dan Ketua KPK," jelas Andi dalam seminar "Eksistensi Lembaga Penegak Hukum Ad Hoc Ditinjau dari Sistem Peradilan Pidana, di Hotel Bidakara. Andi menyatakan, adanya penyimpangan ini bukan berarti ia ingin mengkerdilkan KPK. Lembaga tersebut, kata dia, hanya perlu pembenahan. Penuntut umum khusus di KPK, kata dia, perlu dipertahankan, akan tetapi bertanggungjawab kepada Jaksa Agung sesuai dengan undang-undang Kejaksaan Agung. "Saya bukan bela koruptor dengan ini. Saya manusia pertama yang senang ada KPK di Indonesia, demi Tuhan. Ini bukan untuk mengecilkan KPK. Saya dukung penuh KPK tapi kita harus berjalan di atas hukum yang berlaku," tuturnya. Ia mengingatkan bahwa KPK seharusnya bersifat permanen untuk mencegah korupsi, sesuai dengan United Nations Against Corruption yang sudah diratifikasi Indonesia. (jpnn)

Mantan Penyidik Desak Kewenangan KPK Dibatasi JAKARTA -- Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata masih menyimpan kontroversi. Salah satu pendapat kontra tentang sistem kerja dan wewenang KPK datang dari mantan penyidik KPK, Tumpak Simanjuntak. Tumpak yang kini bekerja di Biro Perencanaan Kejaksaan Agung ini mempertanyakan kewenangan KPK, yang menurutnya melebihi Kejaksaan Agung. Padahal KPK bersifat Ad Hoc. "KPK ketika menyita barang bukti tidak perlu izin pengadilan atau memblokir rekening tanpa izin lembaga terkait. KPK juga tidak perlu ada ijin dari Bank Indonesia kalau ada penyidikan uang-

uang yang ada di bank, tidak perlu perlindungan pada hak asasi manusia. Ini berbeda dengan kewenangan Polri dan Kejaksaan Agung," kata Tumpak saat mengikuti seminar "Eksistensi Lembaga "Penegak Hukum" Ad Hoc Ditinjau dari Sistem Peradilan Pidana" di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin, 16 Juli. Akibat berbagai perbedaan kewenangan ini, Tumpak menilai ,pemerintah tidak tegas dalam memberikan batasan sampai kapan KPK berdiri beserta wewenang yang melekat padanya. Ia berpendapat, seharusnya kewenangan yang lebih besar diberikan pada kepolisian dan kejaksaan. Ia menganggap ini

sebagai diskriminasi. "Menurut saya, KPK sebagai lembaga Ad Hoc harus ada batasan lembaga ini berdiri karena akan menjadi persaingan dengan lembaga resmi , jadi harus ada ketegasan dari pemerintah," kata Tumpak. Sementara itu, ihwal berdirinya KPK diungkapkan oleh Luhut Pangaribuan, Dosen Fakultas Hukum dari Universitas Indonesia. Luhut yang juga praktisi hukum itu mengatakan KPK dibentuk karena lembaga konvensional seperti kepolisian dan kejaksaan dianggap tidak cukup memberikan harapan bagi masyarakat untuk memberantas kasus korupsi yang merajalela.

Kehadiran KPK ini juga diikuti dengan terbentuknya Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001. KPK pun mendapat kewenangan khusus dibanding Kejaksaan Agung dan Polri. Beberapa diantaranya KPK dapat menyusun jaringan kerja yang kuat dan memperlakukan kepolisian dan kejaksaan sebagai counterpartner. "KPK juga berfungsi sebagai pemicu atau triger mechanism pada lembaga kepolisian dan kejaksaan dimana dapat mengambil alih kewenangannya untuk memeriksa suatu kasus," terangnya. KPK juga secara langsung

dapat melakukan supervisi dengan dua lembaga tersebut. Selain itu, dapat melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan, melakukan tindakan pencegahan korupsi dan memonitor penyelenggaraan pemerintahan negara. "Inilah yang menyebabkan adanya kontra juga. Karena sebagian kalangan menilai bahwa tidak ada satu negara pun yang membentuk lembaga ad hoc yang diberi yudisial apalagi melakukan intervensi," terangnya. Ia menyatakan pemerintah perlu mengkaji kembali pendekatan lembaga ad hoc agar tidak terjadi simpang siur dalam dalam lembaga peradilan dan tatanan hukum untuk pemberantasan korupsi. (jpnn)

Jangan Sembarangan Susun Laporan Keuangan

JAKARTA -- Laporan keuangan yang dibuat instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus cermat dan mematuhi berbagai aturan yang ada. Selain itu, harus lebih baik (dari aspek substansi) dibanding tahun-tahun sebelumnya dan kian tertib dalam proses penyusunannya. Demikian ditegaskan Kepala Badan Kepe-

gawaian Negara Eko Sutrisno. "Alhamdulillan BKN selama tiga tahun berturut-turut sejak 2009 selalu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini menandakan ada peningkatan dalam pelaporan keuangan. Tapi juga harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya," tegas Eko dalam keterangan persnya, Se-

nin, 16 Juli. Ditambahkannya, upaya mempertahankan opini WTP perlu dukungan dan koordinasi semua pihak yang berkepentingan. Inspektorat, misalnya, harus melakukan pendampingan dan supervisi agar penyusunan laporan keuangan dilakukan sesuai standar dan deadline. Di samping itu, aset

negara pun harus dikelola efisien dan efektif. "Laporan keuangan seluruh instansi khususnya BKN hendaknya disusun tepat waktu, benar, sesuai Standar Akuntasi Pemerintah, dan patuh terhadap peraturan perundangundangan, serta sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern (SPI)," tegasnya. (jpnn)

Apa dan Siapa Baharuddin Lopa Diluncurkan LANJUTAN HALAMAN 1

mengenang Barlop melalui sebuah buku. Buku yang berjudul, ‘Apa dan Siapa Baharuddin Lopa’, mengisahkan jasa dan kiprah Baharuddin Lopa saat menjabat Jaksa Agung RI. Sejumlah tokoh angkat bicara soal mendiang mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu. Didalamnya Jaksa Agung Basrief Arief, menyatakan, Barlop adalah contoh dalam memperbaiki citra buruk Kejagung. “Dia jujur, tegas dan tak mengenal keluarga, saudara, jangan takut menegakkan hukum dan jangan takut mati untuk menegakan hukum,“ beber Basrief, kemarin. ‘Apa dan Siapa Baharuddin Lopa’ adalah bentuk penghargaan kejaksaan yang juga

tahun yang lalu di Timur Tengah sebagai penawar bagi nutrisi yang mampu meningkatkan sistem pertahanan tubuh dari serangan penyakit. Kini, Anda tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkannya, karena manfaatnya telah dikandung dalam Gentong Mas. Serda Nyoman Parna, seorang TNI adalah salah seorang yang merasakan kesehatannya menjadi prima setelah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin. Dengan gembira, ia pun bersedia menceritakan pengalaman baiknya ini pada orang lain. “Karena kurang menjaga pola makan dan faktor lingkungan, sejak 5 bulan yang lalu saya mudah sekali terserang batuk. Untunglah sekarang saya punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya, yakni dengan minum Gentong Mas secara rutin.” Papar pria berusia 40 tahun tersebut penuh syukur. Batuk sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, namun ia merupakan gejala yang dapat disebabkan oleh beberapa penyakit.

Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang sangat penting guna membuang benda asing di tenggorokan dan saluran pernapasan. Tetapi, bila batuk terjadi secara terus menerus maka itu berarti terdapat suatu masalah atau penyakit pada tubuh kita. Selain dari infeksi saluran pernapasan atas seperti flu dan pilek, batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti alergi, asma, infeksi paru-paru seperti pneumonia dan bronkitis akut, penyakit-penyakit kerusakan paru-paru seperti emphysema dan bronkitis kronis, dan sinusitis. Setelah minum Gentong Mas, ayah 2 orang anak itu pun dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman, “Kini batuk saya sudah jarang kambuh, beraktifitas pun jadi nyaman.” Ungkap pria yang tinggal di Laparra, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Ia berharap, semoga pengalaman yang dialami itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utamanya terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dibandingkan dengan Gula Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain memiliki rasa yang manis dan lezat, Gula Aren pun banyak mengandung nutrisi

penjualan buku akan disalurkan untuk proses pengobatan istri almarhum yang kini tengah berjuang melawan stroke. Keluarga Barlop yang diwakili oleh Iskandar Muda Baharuddin Lopa, tak dapat menyembunyikan keharuan atas penghargaan yang diberikan kepada ayahandanya. “Secara pribadi, sangat terharu hasil penjualan buku ni diberikan untuk pengobatan Ibunda yang masih menjalani perawatan. Mewakili keluarga, kami berterima aksih atas apresiasi ini,” sebut Iskandar. Anggota DPD RI ini, menjelaskan bahwa buku tentang Barlop mulai digagas November tahun lalu. Ia juga sempat memasukkan beberapa keterangan pelengkap didalamnya.

KKMSB Agendakan Silaturahmi Ramadan LANJUTAN HALAMAN 1

Sekjen KKMSB, Salman DA. Dijelaskan, optimalisasi potensi SDM dan SDA Sulbar dapat mendorong percepatan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan. Hal tersebut sebagai upaya memaksimalkan pelaksanaan otonomi daerah di Sulbar yang salama ini dinilai belum

MANFAAT YANGALAMI UNTUK MENGATASI BATUK Nigella Sativa yang lebih dikenal sebagai Jintan Hitam/ Habbatussauda, telah digunakan sejak beribu

mengabadikan nama pendekar hukum itu di salah satu ruangan pertemuan, yakni, sasana Baharudin Lopa. Buku setebal 267 itu, ditulis oleh Hendra Dewanto yang juga Jaksa pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus). Pada kesempatan sama, Ketua Komisi II DPR RI Chairuman mengurai bahwa mantan Jaksa Agung ke-18 itu, sebagai pendekar hukum dan keadilan serta jaksa yang jujur dan amanah. Baharuddin Lopa meninggal di Ryad Arab saudi. Ia menyatakan, kepergian almarhum sangat tragis, politisi Golkar ini menyebut, saat berangkat beliau sangat sehat. Sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa Barlop, hasil

yang dibutuhkan tubuh diantaranya Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi. Sementara Habbatussauda bermanfaat sebagai antihistamin (anti alergi, anti radang dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan virus dan bakteri). Kandungan minyak atsiri dalam Kapulaga bermanfaat sebagai pengencer dahak atau ekspektoran. Untuk pengobatan dalam, kapulaga dapat mengatasi gangguan tenggorokan. Sementara Cengkeh dalam Gentong Mas berfungsi sebagai antiseptik. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

berhasil oleh pemerintah pusat melalui Kemendagri. “Kita akan selalu memberi sumbangan pemikiran guna mempercepat kesejahteraan rakyat Sulbar dan mengoreksi pola kebijakan yang sebagian masih bersifat sentralistik,” papar Salman. Agenda tersebut akan

dibalut dalam seminar ekonomi yang merupakan kelanjutan dari seminar budaya yang telah terlaksana di Kabupaten Majene Sulbar. “Munas dan Halal bihalal, rencananya kami laksanakan pertengahan bulan September nanti,” tandas Alimuddin Panganro. (rul)

Sosok Keras dan Jujur Kalangan penegak dan praktisi hukum selalu mengenang sosok mantan Jaksa Agung RI, Baharuddin Lopa. Meski masa jabatannya sebagai Jaksa Agung begitu singkat, namanya terkenal sebagai jaksa yang ekstrim, keras dan jujur. Jaksa Agung, Basrief Arief, masih ingata betul sosok Baharuddin Lopa adalah penegak hukum yang tak pandang bulu dalam penegakan hukum. Meski hanya mengenal Baharuddin dalam waktu singkat, ia melihat Baharuddin sebagai jaksa yang memiliki integritas tinggi dan patut diteladani. Basrief berharap seluruh jaksa di Indonesia dapat meneladani kepribadian Baharuddin Lopa tersebut. “Saya bermimpi seandainya saja, semua rakyat mengambil contoh perjalanan tokoh nasional seperti Baharuddin Lopa,” sambungnya. Sementara itu, mantan jaksa, Andi Hamzah punya kenangan sendiri tentang Baharuddin. Ia menyebut Baharuddin adalah jaksa yang galak. Walaupun keras dan ekstrim, menurutnya, Baharuddin sangat taat beragama. Ia menjunjung tinggi moral dan kemanusiaan dalam setiap perilakunya di kalangan kejak-

saan. “Pertama kali saya kenal beliau di kejaksaan negeri, waktu dilantik jadi jaksa. Baharudin itu jadi Kajari galak sekali orangnya. Jaksa tua-tua di marahinya,” tutur Andi sambil tertawa. Begitu cintanya Baharuddin pada dunia hukum, saat terakhir sebelum ia menghembuskan napas terakhir pun masih tetap memikirkan negaranya. Ia gelisah dengan republik ini yang kian moratmarit. Mantan Ajudan Baharudin Lopa, Enang Supriyadi Samsi mengungkapkan, Lopa bahkan sempat mengucapkan syukur atas cinta Tuhan padanya, sebelum ia berpulang. “Beliau adalah sosok yang apa adanya. Waktu bapak ke Riyadh sebenarnya yang menemani harusnya saya, tapi saya tidak tahu kenapa tiket saya tidak dibelikan. Dia bilang, kau tunggu saja di Indonesia, jadi Jaksa Agung,” tutur Enang menirukan Baharuddin. Kini meski Baharuddin telah tiada, ia masih tetap dikenal sebagai pendekar keadilan dan hukum. Kejaksaan mengharapkan masih akan muncul Lopa-lopa lainnya yang terinspirasi untuk mengikuti jejak dan teladan Baharuddin Lopa. (rul/ham)

Sama-sama Percaya Diri LANJUTAN HALAMAN 1

visi. Makanya saya siap bertarung,” ujar SDK, Senin, 16 Juli. Siapa yang terpilih nantinya, itu bengantung pada pilihan tujuh pemilik suara di Musda II besok, masing-masing, lima suara dari lima DPC, satu suara dari DPD, dan satu suara dari DPP. Tapi yang lebih penting, kata SDK, kader PD harus menyadari bahwa tantangan kedepan akan leb-

ih berat. “Dan saya suka menghadapi tantangan. Karena 2014 merupakan masa dimana Demokrat menghadapi tantangan berat, maka saya masuk menceburkan diri saya untuk bisa menjawab tantangan itu,” sebut SDK. Ia merasa yakin bisa terpilih secara aklamasi. Tapi kalau intervensi dari luar PD terlalu kencang, maka kemungkinan itu jadi agak berat. “Terus ter-

ang saja, saya tidak menggunakan hal-hal pragmatis. Kalau ternyata ada kader Demokrat yang lebih baik dan siap menjawab tantangan itu, saya juga akan support,” ungkap SDK. Namun mantan Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulbar ini cukup yakin memenangi musda dan bisa memikul beban di PD. Alasannya, selama ini ia memiliki

pengalaman yang mumpuni di partai politik, organisasi kepemudaan, bahkan jenjang pendidikan cukup mendukung untuk urusan politik. Jika terpilih sebagai ketua, SDK sepertinya sangat memperhitungkan kader PD dari Polman untuk dijadikan sebagai sekretaris. Tapi SDK belum menyebut siapa figur yang akan dipinang sebagai sekretaris nantinya. (ham)

Korban 40.000 Jiwa Minta Dukungan LANJUTAN HALAMAN 1

lebih pembantaian itu dilakukan pasca Indonesia meredeka. “Jadi yang kita tuntut sebagai tim saat ini adalah pengakuan kemerdekaan dari pemerintah Belanda, bukan minta ganti rugi berupa santunan buat keluarga korban Panyapuang di Galung Lombok. Kalau uang santunan yang kita minta, pemerintah Belanda akan menganggap kita menge-

mis,” papar Talib. Ia menyatakan, kalau pemerintah dalam misi mereka mengakui langsung kemerdekaan Indonesia, khususnya warga Mandar. Maka tim juga tidak akan meminta kompensasi santunan orang perorang. Tapi tim akan mengajukan gugatan permintaan biaya infrastruktur yang dapat digunakan oleh keluarga korban 40.000 jiwa. Pemerintah Belanda juga harus

memberikan anggaran pembangunan rencana monumen Panyapun di Galung Lombok. “Makanya yang terpenting dulu pihak Belanda mengakui kemerdekaan kita. Kalau Belanda mengakui kemerdekaan ini, pintu masuk menggugat sangat terbuka. Olehnya dibutuhkan dukungan dari semua stakeholder di daerah ini,” kata Thalib. Akhirnya di pertemuan ini

DPRD menyatakan dukungannya terhadap tim dan siap memberikan rekomendasi lembaga sekiranya hal tersebut dibutuhkan oleh tim pengugat. “Pada prinsipnya kami siap memberikan dukungan baik berupa rekomendasi yang dibutuhkan atau dukungan berdiplomasi dengan semua pihak yang berkepentingan,” singkat Andi Mappangara. (k1/ham)


8

RADAR POLEWALI

Lima Desa dapat Program Banyak Penduduk Tidak Miliki KTP POLEWALI -- Masih banyak pen- Nadjamuddin Ibrahim menyampaiKeserasian Sosial duduk di Polewali Mandar yang tidak kan kependudukan sebagai salah satu POLEWALI -- Lima desa yang ada di Polewali Mandar mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial berupa program keserasian sosial. Lima desa tersebut yaitu Desa Mombi, Kecamatan Alu, Desa Parappe Kecamatan Campalagian, Desa Tapango, Kecamatan Tapango, Kelurahan Matangnga, Kecamatan Matangnga dan Desa Mammi Kecamatan Binuang. Kabid Banjamsos Dinas Sosnakertrans Polewali Mandar, Amirullah menyampaikan, dari 30 desa yang diusul untuk mendapatkan bantuan, hanya lima desa yang dianggap memenuhi persyaratan sesuai hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim. "Setiap desa yang memeroleh program akan mendapatkan bantuan sebesar Rp109 juta yang diperuntukkan berbagai kegiatan antara lain pembangunan rabat beton, dan pembangunn drainase," kata Amirullah. Disampaikan, untuk dana keserasian tahun ini, jumlahnya menurun dari tahun sebelumnya dimana setiap desa memeroleh dana sebesar Rp120 juta. Untuk dana keserasian di Polewali Mandar, tahun ini merupakan tahun ketiga yang mulai berlangsung sejak tahun 2010 untuk tujuh desa dengan dana masing-masing Rp125 juta, 2011 untuk empat desa dengan dana Rp120 juta dan 2012 untuk lima desa dengan dana Rp109 juta. (afr/mkb)

memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini terungkap dalam sosialisasi kebijakan kependudukan yang digelar Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS). Kegiatan ini diikuti sejumlah camat dan kepada desa yang berlangsung di Gedung PKK, Senin, 16 Juli. Menurut Kepala DCKS Polman, Sarja, pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan beberapa alasan antara lain, masih banyak penduduk yang wajib bagi KTP namun belum memiliki KTP. Selain itu masih banyak penduduk yang tinggal di Kota Polewali, namun KTP yang dimilikinya beralamat di kota/kabupaten lain. Juga masih banyak penduduk yang tidak mau melaporkan kepindahannya dari daerah asal, sehingga pada saat pindah tidak memiliki keterangan surat pindah. Penduduk yang belum mau melaporkan peristiwa penting yang dialaminya kepada Dinas KCS, sehingga mereka belum memiliki akta catatan sipil, memberikan kepastian agar kepemilikan dokumen kependudukan sesuai dengan domisili atau tempat tinggal pendudukan, untuk mencegah adanya kepemilikan KTP dan KK ganda. Wakil Bupati Polewali Mandar,

bagian internal pembangunan nasional, mendapat perhatian khusus dan sungguh-sungguh. Sehingga muncul atau diterbitkan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentag Administrasi Kependudukan dan diimplementasikan dalam Perda Polewali Mandar yakni Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Retribusi Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kemudian direvisi menjadi Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Perda Nomor 14 Tahun 2011 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil. "Karena itulah dengan pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan agar semua warga masyarakat mengetahui dan memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang telah dijamin dalam konstitusi negara dan UUD 1945," kata Nadjamuddin. "Untuk mewujudkan beroperasinya SIAK terpadu, diperlukan komitmen serta kesamaan persepsi, visi dan misi dari seluruh penyelenggara atau pelaksanaan administrasi kependudukan baik di tingkat pusat maupun daerah," tandas Nadjamuddin. (afr/mkb)

Kuat & Ekonomis Tidak Panas Tidak Berisik Nyaman & Aman digunakan

RADAR/AMRI MAKKARUBA

TIMBANGAN. Kasi Perlindungan Konsumen Disperindag, Abbas memeriksa salah satu timbangan milik pedagang. Puluhan timbangan pedagang Pasar Baru Polewali terpaksa disita karena tidak sesuai standar.

Tak Berstandar, Puluhan Timbangan Disita REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Puluhan timbangan yang tidak sesuai standar disita dan ditarik pasaran. Penarikan timbangan tersebut dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Polewali Mandar, Senin, 16 Juli di Pasar Baru Polewali. Selain, penarikan timbangan yang tidak sesuai standar, juga ditemukan sejumlah makanan kadaluarsa. Kepala Disperindag Polewali Mandar, Syarifuddin, Senin, 16 Juli menyampaikan, pada sejumlah pedagang masih banyak yang menjual tidak menggunakan alat timbang sebagaimana yang telah diatur dalam UU Perlindungan Konsumen. "Semua yang ditemukan tidak sesuai aturan kami sudah tarik. Begitupun dengan sejumlah makanan kadaluarsa yang didominasi makanan anak-anak juga sudah diamankan," kata Syarifuddin. Untuk itulah, lanjut Syarifuddin dengan adanya sejumlah alat ukur timbang yang tidak sesuai UU Perlindunganm konsumen. Diimbau kepada masyarakat sebelum melakukan

transaksi jual beli diharapkan untuk memeriksa alat takar yang digunakan oleh pedagang apakah sesuai atau tidak. Sehingga konsumen tidak merasa dirugikan. Begitupun terhadap makananan kadaluarsa yang ditemukan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan memperhatikan masa kadaluarsa barang sebelum membeli. "Pada saat Ramadan dimana sangat banyak dijumpai makanan siap saji. Masyarakat harus memperhatikan dengan baik makanan yang akan dibeli khususnya yang mengandung pewarna karena jangan sampai zat pewarna yang digunakan merupakan zat pewarna campuran untuk kain. Sehingga memang harus perlu diperhatikan dengan baik sebelum membeli," ujarnya. Saat turun melakukan pantauan ke pasar, Syarifuddin mengatakan sejumlah bahan pokok memang mengalami kenaikan ratarata hingga sembilan persen khususnya pada sayur mayur, bawang, dan telur. Untuk pantauan pasar tersebut akan dilanjutkan Selasa, 17 Juli hari ini di Pasar Pekkabata Polewali, menyusul Rabu, 18 Juli di Pasar Campalagian, Kamis, 19 Juli di Pasar Tinambung. (*)

Ramadan, Rumah Makan Diimbau Tutup

Atap Djabesmen telah digunakan di Indonesia lebih dari 40 tahun. Atap Djabesmen tahan terhadap segala cuaca. Sangat cocok untuk iklim daerah tropis dan pesisir pantai. Sudah diekspor ke berbagai negara. Atap Djabesmen diproduksi dengan kualitas yang sesua Standar Nasional Indonesia (SNI). Kini tersedia dalam berbagai bentuk yang menarik. Silahkan hubungi di toko-toko bangunan yang terdekat

PT. Djabesmen Jl. Suryo Pranoto 28 - Jakarta 10130 Telp. (021) 632 1818; Fax. (021) 632 5649 www.djabesmen.co.id Email : marketing@djabesmen.co.id Mega Pacific - (0411) 317397 - Makassar TK. Surya - (0411) 442635/36 - Makassar

Eksekutif

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

No. 03 - 2050 - 2006 No. 03 - 1027 - 2006

POLEWALI -- Selama Bulan Ramadan, kafe, warung dan rumah makan diimbau untuk tutup di siang hari. Hal itu untuk menghindari agar pemilik rumah makan dan kafe tidak secara demonstratif membuka, menyediakan makanan dan minuman di siang pari pada saat Ramadan berlangsung. Hal tersebut diinstruksikan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dalam surat edaran Nomor: 450/62/Kesra tetang menyambut bulan suci ramadan. Dalam surat edaran tersebut, bupati juga mengimbau kepada kaum muslimin dan muslimat untuk menghormati bulan suci Ramadan dengan melaksanakan ibadah puasa dan memelihara sikap dan perbuatan yang sesuai dengan kesucian ibadah puasa sesuai syariat Islam. Khusus kepada para muballigh dan khatib hendaknya membawakan dak-

wah/ceramah secara bijaksana, tidak provokatif yang dapat memecah belah umat beragama, mengutamakan ukhuwah serta menjaga persatuan dan kesatuan. "Yang juga paling penting adalah muballigh dalam memberikan ceramah tidak memasuki wilayah politik utamanya menghadapi pemilukada," terang Ali Baal dalam surat imbauannya. Kepada yang non muslim, bupati juga berharap menghindari sikap dan perbuatan yang menyinggung perasaan orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa demi terpeliharanya stabilitas nasional. Selain itu, juga diminta untuk menghormati orang-orang yang menjalankan ibadah puasa dengan tidak makan dan minum dan merokok dihadapan orang yang berpuasa. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/HUMAS POLEWALI MANDAR

RADAR/HUMAS POLEWALI MANDAR

SEMINAR. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar didampingi Wakil Ketua DPRD Polman, Andi Mappangara ketika membuka seminar kerangka acuan Andal perkebunan kelapa sawit di Gedung DPRD Polman, Senin 16 Juli 2012.

SAMBUTAN. Wabup Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan sambutan pada Sosialisasi Aturan Kependudukan yang berlangsung di Gedung PKK, Senin, 16 Juli 2012.


SPORT

RADAR SULBAR

SELASA 17 JULI 2012

Klaas-Jan Huntelaar

Siap Teken Kontrak Baru KLAAS-JAN Huntelaar mengungkapkan kesiapannya meneken kontrak baru di Schalke 04. Klub Bundesliga tersebut dikabarkan akan menawarkan kontrak tiga tahun bernilai delapan euro per musim kepada pemain berusia 28 tahun tersebut. Kontrak lama Huntelaar di Die Knappen akan berakhir musim depan, namun klub yang berdomisili di Gelsenkirchen tersebut dikabarkan akan memperpanjang kontrak pemain berjuluk The Hunter tersebut terutama setelah performa impresif di musim 2011/12 dimana ia mampu mencetak 48 gol dari 47 penampilannya. "Saya ingin untuk bernego-

siasi dengan Schalke. Kami akan berencana dalam beberapa pekan depan untuk mendiskusikan perpanjangan kontrak," ujar Huntelaar seperti dilansir Soccerway. "Saya ingin memainkan peran baru di Schalke dan siap menjalani tanggung jawab baru," tambahnya. Huntelaar bergabung dengan Schalke pada pertengahan 2010 lalu. Sebelumnya ia sempat memperkuat tim-tim besar seperti Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan AC Milan. (net)

9 Juventus Perpanjang Kontrak Gianluigi Buffon Penampilan gemilang Gianluigi Buffon di Euro 2012 kemarin membuat Juventus sangat terkesan.

Gianluigi Buffon

JUARA Serie A Italia 2011/12 itu membuka pembicaraan dengan agen Buffon, Silvano Martina soal kontraknya bersama The Old Lady. Klub menawarkan perpanjangan kontrak untuk kiper 34 tahun tersebut. Meskipun sudah tidak muda lagi namun kerja Buffon tetap mempesona. Dia mampu membuktikannya ketika tampil di Euro 2012 Polandia-Ukraina kemarin. Meskipun akhirnya dia gagal membawa Italia menang, namun itu tidak menjadi persoalan untuk klub. Masa bakti Buffon dengan Juventus bakal berakhir pada Juni 2013 mendatang. Rencananya The Old Lady ingin memperpanjang kontrak Buffon hingga 2015. Tetapi sampai saat ini belum ada pernyataan apapun yang keluar dari agen Buffon tersebut. Penawaran yang diberikan Juventus ini memang harus dipikirkan dengan sebaik mungkin oleh Buffon. Pasalnya klub mengatakan tidak bisa memberikan gaji sebesar •6 juta yang diterima Buffon saat ini. Klub hanya menyodorkan dana sebesar •4 juta untuk mantan penjaga gawang Parma tersebut. (net)

Samba Connection Lebih Dipercaya

Carlo Ancelotti

KEDATANGAN Thiago Silva membuat jantung pertahanan PSG disesaki enam defender. Empat di antaranya adalah pembelian dalam setahun terakhir. Sebelum Silva, sudah ada Alex (Brasil), Diego Lugano (Uruguay), dan Milan Bisevac (Serbia). Dua lainnya adalah pemain lokal, masing-masing kapten tim Mamadou Sakho dan Zoumana Camara. Persaingan pun bakal sangat ketat mengingat hanya dua tempat yang diperebutkan enam defender tersebut. Satu tempat sudah pasti menjadi milik Silva. Lantas, siapa yang akan menjadi tandemnya - Pelatih PSG Carlo Ancelotti sudah menentukan pilihannya. Pilihan Ancelotti adalah Alex. Ya, menduetkan pemain senegara (Brasil) memang menguntungkan dalam sisi komunikasi. Perlu dicatat, PSG juga memiliki bek kiri asal Brasil, Maxwell. Jika bek kanan Ceara tidak dilepas akhir musim lalu, maka PSG akan memiliki kuartet Samba di belakang. Ancelotti juga lebih sreg dengan Samba Connection karena Silva dan Alex memiliki jam terbang di level Eropa paling baik dibandingkan yang lainnya. "Dengan (Thiago) Silva dan Alex, kami memiliki kombinasi defender yang bagus," kata Ancelotti kepada AFP. "Tapi, saya tidak akan mengabaikan defender lainnya yang berlatih keras. Saya akan memilih yang terbaik," sambungnya. Tidak hanya merombak pemain di jantung pertahanan, Ancelotti tengah mempertimbangkan untuk memilih kapten baru. Sebab, seiring lebih sreg terhadap kombinasi Silva dan Alex, Sakhou bakal jarang tampil. Di musim lalu, pemain 22 tahun itu juga minim bermain setelah pelatih PSG dijabat Ancelotti. Kabarnya, Sakhou telah meminta kepada PSG untuk melepasnya apabila ada tawaran yang cocok. Tapi, Ancelotti mengatakan apabila dirinya masih butuh pemain berdarah Senegal tersebut. "Sakho mungkin meminta hengkang, tapi keputusan kami adalah menginginkannya bertahan," jelas pelatih 53 tahun tersebut. Usia Sakho yang masih muda diyakini menjadi alasan Ancelotti ogah kehilangan pemain dengan 5 caps di timnas Prancis itu. Apalagi Sakho adalah produk asli akademi PSG dan Ancelotti telah menjanjikan bakal tetap memunculkan talenta muda di tengah kehadiran pemain bintang dalam skuad. Hal itu sudah menjadi kebiasannya sejak masih menangani Parma, AC Milan, dan Chelsea. Di musim ini, Ancelotti kerap memainkan jebolan akademi PSG seperti gelandang bertahan Clement Chantome (24 tahun) dan striker Jean-Christophe Bahebeck (19 tahun). (jpnn)


10

Kesehatan

Saat Tepat Kenalkan Pendidikan Seks pada Anak

MEMBICARAKAN masalah pendidikan seks pada anak, saat ini bukanlah hal yang tabu. Bahkan seiring perkembangan teknologi dan lingkungan yang berbeda daripada generasi sebelumnya, semakin cepat berdampak pada perkembangan remaja masa kini. Termasuk pengetahuan dan informasi soal seksualitas. Makin mudahnya akses informasi menjadikan anak dan remaja masa kini cenderung lebih cepat mengenal seks. Untuk itu, tak ada salahnya, jika sedari usia dini, si kecil mulai diberi pengetahuan soal pendidikan seks. Seperti dikutip laman Times of India, sebuah penelitian soal panduan pendidikan seks baru telah menyarankan bahwa orang tua, harus mulai berbicara tentang seks dengan anak-anak mereka sejak anak masih berusia dua tahun. Sebuah penelitian yang dimuat dalam buku 'Australian Research Centre in Sex, Health and Society' bahkan membahas, seks tidak akan membuat anak-anak pergi keluar dan "melakukannya". Seorang penulis, Jenny Walsh, dari La Troube University juga menyatakan, berbicara tentang seks dengan orang muda memiliki efek yang positif. "Ini dianjurkan, berbicara dengan anak-anak berumur dua tahun tentang seks dan berlanjut sampai mereka berusia 17". Nah, jika Anda bingung bagaimana memulainya, berikut beberapa trik yang bisa menjadi acuan untuk memperkenalkan pendidikan seks terhadap anak. Usia 1-4 tahun Mulai memperkenalkan anatomi tubuh. Kenalkan, “Ini hidung,ini tangan, ini payudara..� Jelaskan bahwa anak laki-laki dan perempuan diciptakan berbeda, masingmasing denga keunikannya tersendiri. Usia 4-7 tahun Rasa keingintahuan anak tentang aspek seksual meningkat. Mereka akan menanyakan perbedaan organ-organ dirinya dengan orang lain. Orang tua diharapkan menjelaskan hal ini dengan sabar dan komunikatif. Usia 8-10 tahun Anak sudah mampu membedakan dan mengenali hubungan sebab akibat. Orang tua sudah bisa menerangkan secara sederhana proses reproduksi, misalnya tentang sel telur dan sperma yang jika bertemu akan membentuk bayi. Usia 10-12 tahun Anak sudah mulai memasuki pubertas yang ditandai dengan perubahan fisik dan ketertarikan pada lawan jenis. Inilah saatnya orang tua menanamkan pendidikan seks secara lebih faktual dan terbuka kepada buah hatinya. Sedangkan untuk anak usia 15 tahun ke atas harus dijelaskan yang sebenarnya mengenai tindakan hubungan seksual dan akibatnya. (net)

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

Manjur Tidaknya Vitamin C Atasi Flu

VITAMIN C sering kali dijadikan pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai penyakit. Terutama flu. Mungkin Anda juga penganut paham ini, mengkonsumsi segala macam sumber vitamin C saat flu. Namun ada penelitian yang menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, konsumsi vitamin C tidak serta merta berpengaruh melawan flu. Vitamin ini memang dibutuhkan agar tubuh tidak rentan terhadap flu.

Jika Anda mengkonsumsinya saat serangan flu datang, vitamin ini hanya bekerja untuk mencegah komplikasi seperti pneumonia dengan meningkatkan sistem kekebalan Anda. Seperti dikutip Health News Daily, dua ahli ini akan menjawab bagaimana vitamin C ini akan bekerja untuk tubuh. - Dr. Mark Levine, ahli nutrisi di National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.

Vitamin C ini tidak akan melakukan apapun saat Anda terserang flu. Lebih baik Anda mengkonsumsinya sebagai pencegahan masuk angin, atau setelah flu mereda sebagai perbaikan sistem kekebalan. Tubuh kita sudah dikonfigurasi untuk menjaga kadar vitamin C dalam kisaran tertentu. Dosis vitamin yang berlebih tidak akan memberikan manfaat untuk menambah kekebalan tubuh. Untuk daya tahan tubuh yang super, Anda

bisa mendapatkan sumber vitamin ini melalui buah-buahan dan sayur. - Dr Harun E. Glatt, juru bicara Infectious Diseases Society of America dan profesor kedokteran klinis, NY Medical College di Rockville Centre, NY Mungkin kita harus membedakan antara pengobatan dan pencegahan untuk kasus vitamin C ini. Penelitian meunjukkan, jika vitamin C hanya memberi manfaat ringan jika dikonsumsi saat flu.

Sementara penelitian lain justru tidak menunjukan manfaat apapun dari vitamin C untuk penyembuhan infeksi pernapasan. Biasanya, kita justru akan meningkatkan dosis vitamin ini saat flu. Jelas ini akan berpotensi pada masalah pencernaan dan komplikasi lainnya. Anda hanya membutuhkan pola makan sehat dan tambahan jus jeruk untuk mendapatkan asupan vitamin C yang cukup, untuk memperkuat kekebalan tubuh. (net)

Waspada Bahaya Obat Antibotak KEBOTAKAN umum terjadi pada pria yang mulai memasuki usia dewasa dan paruh baya. Memicu krisis percaya diri, penipisan rambut di area tertentu ini merangsang pemakaian produk perawatan antibotak, seperti Propecia. Striker Manchester United (MU), Wayne Rooney, mengalaminya. Demi memulihkan rasa percaya dirinya, ia pun nekat mengonsumsi Propecia sejak 2009. Amankah produk itu? Dikutip Daily Mail, penelitian terbaru mengungkap bahwa Propecia mengandung finasteride yang dapat menyebabkan disfungsi seksual. Mulai dari hilangnya hasrat seksual, disfungsi ereksi, masalah orgasme hingga penyusutan

alat kelamin. Dr Michael Irwig dari University of Washington mulai menyadari efek buruk finasteride beberapa tahun lalu ketika bertemu sejumlah pria yang mengembangkan disfungsi seksual. Para itu mengalami disfungsi seksual selama berbulan-bulan, bahkan setelah menghentikan konsumsi obat. Dalam studi yang dipublikasikan Journal of Sexual Medicine, Irwig menganalisis data 1.400 pria yang terdaftar di situs propeciahelp.com. Ia juga mewawancarai 71 pria usia 21-46 tahun terkait durasi konsumsi finasteride, jenis dan efek sampingnya. Hasilnya, sebanyak 94 persen pria yang mengonsumsi finasteride mengem-

bangkan masalah libido rendah, 92 persen mengembangakan disfungsi ereksi dan penurunan gairah seksual, dan 69 persen mengalami masalah orgasme. "Sebelum mengonsumsi finasteride, pria mengalami aktivitas seksual rata-rata 26 episode per bulan, tetapi setelah mengonsumsi obat itu, turun menjadi sekitar delapan per bulan, penurunan hampir dua-pertiga." Merck, perusahaan yang memproduksi Propecia, mengatakan, tidak ada hubungan antara Propecia dan disfungsi seksual. Terkait bantahan ini Irwig merekomendasikan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter terkait faktor risiko yang mungkin terjadi. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pembangunan Berkelanjutan, PenduduksebagaititikSentral PENCAPAIAN Target MDGS mempunyai tantangan sangat besar tahun 2015 karena ada beberapa goal yang pencapaiannya perlu upaya yang sangat keras untuk mencapainya. Target penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi dan Balita menghadapi kendala karena penurunannya sangat lambat. Upaya inovasi serta memiliki daya ungkit yang tinggi harus kita kedepankan. Beberapa kajian di tingkat global dan data di Indonesia menunjukkan bahwa kematian ibu dan kematian bayi terutama terjadi pada saat persalinan, pada hari-hari pertama dan minggu

pertama setelah persalinan. Angka Kematian Ibu 228/100.000 dan Angka Kematian Bayi 34/1000 kelahiran hidup merupakan “tragedi�, apabila kita tidak member makna dan berusaha keras untuk mencegah kematian agar tidak terjadi, gambaran angka kematian Ibu Sulawesi Barat tahun 2011 sebesar 185/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian Bayi 11,6 per 1.000 kelahiran hidup, data ini yang tercatat di sarana kesehatan. Data BKKBN menunjukkan Hingga triwulan pertama atau akhir Maret 2012 telah tercatat 10.735 peserta program Keluarga Berencana (KB) baru.

Tingkat pencapaian ini sebagai bukti animo masyarakat untuk menjadi peserta KB terbilang tinggi. Data peserta KB baru ini tersebar pada lima kabupaten diantaranya Kabupaten Mamuju, Majene, Polman, Mamasa dan Mamuju Utara. "Program KB terus kita gaungkan dalam rangka upaya menekan laju pertumbuhan penduduk serta tercapainya penduduk tumbuh seimbang hingga 2015," Ada tujuh Alat Kontrasepsi (Alkon) yang disiapkan dalam mendukung program KB diantaranya alkon IUD, MOW, Implant, Suntik, Pil, Mop dan kondom. (*)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

SDN 001 Campalagian Bertabur Prestasi POLEWALI -- SD Negeri 001 Campalagian, Polewali Mandar, mencatatkan banyak torehan prestasi sejak dipimpin oleh Kepala Sekolah (Kasek) Syamsiah Tjae. Sejak diangkat menjadi Kasek di SDN 001 Campalagian, akhir Januari 2012, rentetan prestasi bertaburan kesekolah tersebut. Hal tersebut diungkapkan lansung oleh Kepala SDN001 Campalagian, Syamsiah Tjae, Senin, 16 Juli. Ia mengungkapkan prestasi pertama sejak menjadi Kasek disana, adalah keberhasilannya membawa sekolah itu membawa piala bergilir Bupati Polewali Mandar pada lomba Matematika dan IPA (MIPA) yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Polewali pada Februari lalu. "Ini sangat memberikan kebanggaan bagi sekolah tersebut RADAR/AMRI MAKKARUBA

PASKIBRAKA. Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Polewali Mandar sementara melakukan latihan perdana. Anggota Paskibraka ini direkrut dari siswa pilihan tiap sekolah yang ada di Polewali Mandar.

Siswa Berprestasi

Mesti Diberi Penghargaan REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Dewan Pendidikan menekankan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Majene untuk memberikan penghargaan (reward) kepada sejumlah guru dan siswa berprestasi di Majene. Karena siswa dan guru telah mengharumkan nama daerah. Ketua Dewan Pendidikan Majene, Rusbi Hamid, menilai selama ini perhatian Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar terhadap siswa dan

guru berprestasi masih sangat minim. "Siswa berprestasi dan guru berprestasi perlu diberikan rewarda agar yang belum berprestasi termotivasi untuk berprestasi. Pemprov juga mesti dingatkan untuk memberikan penghargaan, " terang Rusbi. Pada pertemuan ini, Dewan Pendidikan juga mendesak kepada Disdik Majene untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) pertimbangan sekolah. Apalagi selama ini kata Rusbi, proses mutasi guru di-

lakukan tanpa melibatkan tim pertimbangan sekolah. "Kalau sistim sudah dibangun tidak akan ada banyak masalah. Sekarang sepertinya lebih banyak pengawas dari guru yang mau diawasi ini adalah sebuah kecelakaan politik," cetus Rusbi. Rapat koordinasi dewan pendidikan dengan Disdik ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Abd Hamid, Kabid PNFI, Ansar, Kabid Dikdas, Jamaluddin Lasinrang, Kabid Menenegah, Bau Agung, dan Kabid Bina Program. Beberapa agenda yang dibic-

Mendikbud Minta Joki Ditindak Tegas JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, meminta agar pelaku kecurangan atau joki Fakultas Kedokteran internasional Univer-

arakan dalam rapat, diantaranya Ranperda tentang Sistim Pelayanan dan Pengelolaan Pendidikan Kabupaten Majene, Renstra Pendidikan, Penerapan SKB 5 Menteri tentang Pemerataan guru, Kebijakan Disdik dalam Rangka Penerimaan Siswa Baru (PSB), Hasil Pelaksanaan Ujian Akhir Tahun, dan seputar Kebiajakan Disdik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan tentang pemberian tunjangan fungsional guru dan sertifikasi. (*)

pada UGM. Pelakunya tidak mungkin anak baru, jadi sanksinya bila terbukti adalah DO. Lebih baik dikeluarkan saja karena merusak nilai pendidikan," kata M Nuh di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/7). M Nuh juga memberikan apresiasi kepada panitia pelak-

sitas Gajah Mada (UGM) ditindak tegas. Bila pelakunya adalah mahasiswa senior, maka sanksinya bisa sampai dikeluarkan. "Sepenuhnya kita serahkan

hingga dirasakan sendiri oleh siswa kami," ungkap Syamsiah. Kata Syamsiah, seiring berjalannya waktu, SDN 001 Campalagian kembali mendapatkan prestasi juara II pada ajang lomba cerita bergambar tingkat nasional di Mataram yang berlangsung awal Juni kemarin. Setelah prestasi Mataram, kembali SDN 001 Campalagian kembali mendapatkan peringkat pertama pada hasil Ujian Nasional Kabupaten Polman karena siswanya mendapatkan nilai diatas rata rata standar UN. "Keberhasilan SDN 001 Campalagian ini tidak lepas dari prinsip yang saya terapkan dalam sejak diangkat menjadi Kasek. Tetap menjalankan tanggungjawab yang diamanahkan kepadanya, dan itu tergambar dari prestasi yang diraih sekolah saat ini," kunci Syamsiah. (k1/mkb)

Jelang Ramadan

SMKN 2 Majene Gelar Pesantren Kilat MAJENE -- Jelang bulan suci ramadan 1433 Hijriah, SMKN 2 Majene menggelar pesantren kilat. Kegiatan ini diikuti oleh 480 siswa kelas 10 yang berlangsung mulai Senin 16 Juli hingga Rabu 18 Juli. Kegiatan ini diharapkan dapat memantapkan akidah keislaman para siswa sebelum memasuki bulan ramadan. Guru Pembina Kesiswaan SMK 2 Majene, Idham Siruna, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membina keimanan dan ketakwaan para siswa. Sekaligus menselaraskan dengan program pemerintah terkait pendidikan karakter bagi siswa yang telah digagas sebelumnya. "Kami berharap kegiatan ini dapat menambah pemahaman siswa seputar puasa dan keutamaannya. Sehingga

sana yang berhasil menangkap aksi nakal para joki. Menurutnya sistem pengawasan yang dibuat UGM telah berhasil. "Kalau pencuri ketahuan, itu artinya sistem yang dibuat telah bekerja dengan baik," tegasnya. Sebagaimana diketahui, panitia pengawas seleksi masuk

para siswa melalui bulan tersebut dengan berbagai amalan yang akan diberikan," ungkap Idham. Berbagai kegiatan digelar pada pesantren kilat kali ini. Antara lain ceramah atau pendalaman materi keimanan dan ketakwaan, khususnya berkaitan dengan akhlak, etika, tauhid, fiqih, ibadah dan lainnya. Selama kegiatan ini, semua guru dapat mengefektifkan potensi keilmuannya diwilayah keagamaan dan memberikan pelajaran terutama akidah dan ibadah. Menurut Idham, dengan cara demikian seluruh peserta yang mengikuti pesantren kilat kali ini, benar-benar dapat memahami makna dari pelajaran yang diberikan khususnya pendidikan agama Islam. (mg4/mkb)

Fakultas Kedokteran internasional Universitas Gajah Mada (UGM) menangkap sekitar 52 orang yang diduga beraksi sebagai joki. Satu diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Plus, Retinitis, Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ REMATIK

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ OSTEOPOROSIS

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ LIVER

SYAHWAT

√ MIOMA

√ IMPOTEN

√ HEPATITIS

√ STRUK

√ EJAKULASI

√ DIABETES

√ ASAM URAT

√ MAAG

DINI

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

RADAR/DIAN AFRIANTY

PUNGUT SAMPAH. Sejumlah anggota pramuka di Kecamatan Wonomulyo memungut sampah di Lapangan Gaswon Wonomulyo, Sabtu, 14 Juli 2012


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

Ciptakan Keanekaragaman Pangan MAJENE -- Rumah Tangga diharapkan dapat mewujudkan gerakan ketahanan pangan nasional. Karena ketahanan pangan bukan hanya tanggungjawab petani. Rumah tangga dapat mengembangkan keanekaragaman pangan bukan hanya bertumpuh pada beras tetapi juga mengandalkan tanaman lokal lainnya. "Untuk mempertahankan ketersediaan pangan di daerah kita, seharusnya tanaman pangan kita tidak hanya terpusat pada salah satu komoditi unggulan saja seperti padi. Tetapi mulai saat ini setiap rumah tangga dapat memanfaatkan lahan pekarangannya untuk menanam berbagai komoditi yang bisa menghasilkan pangan," ungkap Taswin Tambaru, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan kehutan (BPKP4K) Majene. Ketersediaan pangan dimasa mendatang diperkirakan akan semakin sulit, tidak hanya dirasakan bagi masyarakat di Majene, namun hampir di seluruh Indonesia. Sehingga, kata Taswin dengan sumber daya alam yang ada, pemerintah pusat hingga daerah harus terus mendorong petani untuk meningkatkan produksinya. Menurut Taswin, pangan tidak hanya diartikan pada jenis komoditi bahan pokok seperti beras tetapi jenis produk pangan seperti jagung, ubi kayu dan sagu. Bahan ini dapat dijadikan pengganti beras. Pemerintah pusat telah mencanamkan pada lima tahun mendatang, harus surplus beras hingga jutaan ton pertahun. Hal tersebut tidaklah mustahil, jika semua pihak bisa bekerja secara optimal. "Kita harusnya ikut ambil bagian dalam menyukseskan program pemerintah pusat tersebut, warga merupakan bagian tak terpisahkan dari pemerintah," tandasnya. (mg4/mkb)

Software Pengelolaan Administrasi Sekolah MAJENE -- Dalam rangka meningkatkan pengelolaan administrai sekolah, Pusat Konsultasi Pemerintahan Daerah (PKPD) menawarkan Software Sistim Informasi Manajemen BOS (Simbos) dan Sistim Informasi Manajemen Pendidikan (Simdik) untuk diterapkan di sekolah. Manajer Operasional PKPD, Amiruddin, mengatakan, program software simbos dan simdik memiliki sejumlah keungulan dalam pengelolaan administrasi dan pengelolaan dana BOS. Keuanggulan software dalam pengelolaan administrasi sekolah diantaranya merapikan data siswa dan guru, membuat arsip dalam bentuk file tercetak maupun file data base komputer mudah mencari data siswa perkelas. Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Majene, Rustam Rauf, menambahkan, keuanggulan simbos dalam pengelolaan dana BOS antara lain mempersingkat waktu hanya sekali input data. Semua laporan (K1-K2) akan terisi dan otomatis berubah, menghindari kesalahan input data, menghindari kesalahan pembiatan laporan. "Simbos merupakan perankat lunak yang digunakan untuk memudahkan manajemen dana BOS dan memudahkan dalam membuat laporan penggunan dana BOS. Sehingga laporan bisa dibuat dengan tertib administrasi, transparan, efesien, efektif dan tepat waktu," jelasnya. (k3/mkb)

EKSEKUTIF

RADAR/SYAMSUDDIN

TES MENGAJI. Salah seorang CPNS formasi 2010 mengikuti tes mengaji di Ruang Pola Kantor Bupati Majene.Tes mengaji merupakan pensyaratan untuk menerima SK seratus persen.

CPNS Formasi 2010 Dites Mengaji MAJENE -- Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus tahun 2010 lalu menjalani tes menjagi bagi beragama Islam Lingkup Pemkab Majene sebagai suatu pensyaratan. Ratusan CPNS, Senin 16 Juli kemarin bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Majene menjalani dites mengaji sebelum mereka memperoleh SK 100 persen. Kegiatan tersebut sekaligus menutup Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan yang dikerjasamakan dengan PKP2A Lembaga Administrai Negara (LAN) Makassar. Bupati Majene, Kalma Katta, mengatakan, menjadi seorang pe-

gawai negeri tidaklah mudah, selain harus mengikuti syarat-sayarat adimistrasi, semua CPNS harus mengikuti tes mengaji. Kegiatan ini kata Kalma, telah menjadi kebijakan pemerintah daerah yang bertujuan mendukung terciptanya aparatur negara yang religius. "Bagi yang belum tahu membaca Alqur'an harus kursus dulu. Ini untuk kebaikan kita khususnya yang beragama Islam. Apalagi sebagai aparatur negara mengingat tugas kita sebagai perekat bangsa dan pelayan masyarakat," terang Kalma. Ia juga berpesan agar tiap PNS harus bekerja dengan penuh tanggung jawab agar bisa dipercaya masyarakat dalam memberikan pelayanan. "Jangan sampai masyarakat tidak percaya dengan kinerja

MAJENE -- Museum Mandar Majene yang terletak di Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, dinilai perlu promosi lebih baik lagi. Hal ini mengingat museum tersebut merupakan satu-satunya yang ada di Sulbar. Apalagi tempat tersebut menyimpang banyak banyak benda-benda kuno yang pantas untuk mendapat perhatian umum. Sekertaris Disporabudpar, Mitthar Thala Ali, Senin 16 Juli, mengungkapkan benda-benda kuno seganja disimpan di

museum dan dipamerkan ke khalayak umum. Karena dari benda tersebut mengandung makna tentang sebuah perkembangan dari salah satu aspek kebudayaan ada hingga kini. "Pada hakikatnya benda itu mengandung spirit tersendiri tentang adanya sebuah geliat kehidupan dari perjalanan atau perjuangan manusia yang pernah ada. Misalnya perjuangan mempertahankan kemerdekaan, atau perjalanan dari salah satu aspek kehidupan manusia

REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

PNS. Untuk itu harus ada terobosan atau kiat dalam menyiasati tiap kesulitan di lapangan atau saat melaksanakan tugas," lanjutnya. Kepala BKDD Majene, Fattah Katta, mengatakan, CPNS formasi tahun 2010 sebanyak 231 orang perempuan sebanyak 121 dan 110 laki-laki. Ia menegaskan, seluruh CPNS tidak diperkenankan menerima SK jika belum mampu membaca Alqur'an. "Bagi CPNS yang belum mampu mengaji kita berikan sanksi mereka belum bisa menerima SK seratus persennya. Nanti bisa membaca baru diberikan," tegasnya. Menurut Fattah, SK 100 persen akan diserahkan secara simbolis saat pelaksanaan upacara Hari Kesada-

ran Nasional, Selasa 17 Juli di Halaman Kantor Bupati dalam upacara hari koperasi. "SK seratus persen akan kita serahkan secara simbolis bersamaan 105 kartu pegawai elektronik (KPE)," jelas Fattah. Pelaksanaan tes membaca Alqur'an tidak di hadiri seluruh CPNS, beberapa diantaranya berhalangan sakit dan izin . Meski demikian pelaksanaan tetap berjalan lancar walaupun terlihat banyak diantranya mengaku gugup mengahadapi tim penguji. "Lumayan gugup karena harus menggunakan pengeras suara (mickrophone) tapi alhamdulillah bacaanya lancar," sebut salah satu CPNS yang mengikuti tes mengaji. (*)

Museum Perlu Promosi dalam membangun kegemilangan yang monumental," ungkap Mitthar. Perjalanan dan perjuangan manusia terdahulu diabadikan melalui benda-benda, alat, serta hasil produk yang dapat disaksikan di museum. Benda peninggalan ini diharapkan memiliki spirit bagi generasi muda. Sehingga spirit sebuah museum sebagai sumber belajar untuk membangkitkan semangat berjuang manusia ke arah kehidupan lebih baik.

Mitthar, mengaku hingga saat ini Disporabudpar terus berupaya untuk menggenjot minat warga dalam mengunjungi museum. Salah satunya melalui promosi lewat pembuatan brosur serta melalui situs internet. "Museum merupakan sumber informasi yang dapat menjadi bahan evaluasi dan inspirasi, sehingga di masa depan dapat menjadi referensi dalam malahirkan hal-hal yang inovatif," tandasnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/JUNIARDI

RADAR/JUNIARDI

DARI KIRI, Hj. Andi Nirwana Kalma, Hj. Fatmawati fahmi, Hj. Atika Syamsiar, menyaksiakan lomba gerak jalan tingkat SD dan SLTP sekabupaten Majene, akhir pekan ini

DARI KIRI, KaDisdik, Abdul Hamid Haris, Sekda Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, KaDistanak, Iskandar, KaInpektorat, Ramli, menyaksiakan lomba gerak jalan tingkat SD dan SLTP sekabupaten Majene, akhir pekan ini.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Pembangunan Pasar Sentral Mamasa

Ramlan Lakukan Peletakan Batu Pertama REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Pembangunan Pasar Sentral Mamasa mulai dilakukan setelah Bupati Mamasa, Ramlan Badawi melakukan peletakan batu pertama, Senin 16 Juli. Pembanguan Pasar Sentral Mamasa dilakukan di Barra-barra Kecamatan Mamasa akan menelan anggaran sebesar Rp9 miliar lebih yang akan dikerjakan PT Raffa Unggul Sejahterah. Peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa juga dihadiri, Kapolres Mamasa, AKBP I Made Suharta, jajaran Pemkab Mamasa serta tokoh masyarakat khususnya warga yang bermukim di Barra-barra. Menurut

Ramlan pembangunan Pasar Sentral merupakan asset rakyat Mamasa yang harus diperjuangkan secara terus menerus. Ia berharap pasar ini nantinya akan setara dengan pasar yang sudah maju di daerah lain. Ramlan juga menjelaskan nantinya Pasar Sentral Mamasa akan menjadi pasar percontohan berdasarkan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan RI. "Semua rencana pembangunan yang kita rencanakan sangat tergantung kestabilan keamaanan, kondisi kebersamaan serta keuangan negara. Saya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan dan persaudaraan, sebab hanya

dengan modal itu kita dapat membangun daerah yang kita cintai ini," terang Ramlan. Pembangunan pasar, tambanya, adalah milik rakyat Mamasa, maka Ia berharap masyarakat dapat menjaga masa depan pasar dengan mengutamakan kesehatan lingkungan pasar ketertiban para pedagang. Hal ini agar semuanya dapat kebagian rejeki dalam melakukan aktivitas selaku penjual. "Tahap awal pembangunan Pasar Sentral akan menelan anggaran Rp9 miliar dan anggarannya akan bertahap hingga nantinya selesai menjadi pasar mordern," tandas Ramlan. (*)

RADAR/ANDI SUMARYADI

PELATIHAN. Sebanyak 180 anggota Satpol PP Mamasa mengikuti pelatihan Dalmas yang diadakan mulai, Senin 16 Juli 2012.

Satpol PP Mamasa Pelatihan Dalmas MAMASA -- Sebanyak 180 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mamasa megikuti latihan penanggulangan massa (Dalmas). Pembukaan pelatihan Dalmas Satpol PP Mamasa dilaksanakan di Kantor Bupati Mamasa, Senin 16 Juli kemarin. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi membuka kegiatan ini yang juga dihadiri Kapolres Mamasa, AKBP I Made Sunarta serta perwira Penghubung Kodim 1402 Polmas, Mayor Inf Suprianto dan kepala SKPD. Sementara itu pemateri pelatihan Dalmas ini terdiri dari jajaran

Polres Mamasa dan senior Satpol PP. Menurut Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, pentingnya pelatihan ini karena dalam kegiatan ini personil Satpol PP diajar mengenal bagaimana bersikap baik dan benar serta memberikan pemahaman tentang tata cara penanggulangan massa. Pelatihan ini baru pertama kali digelar di Mamasa sehingga diharapkan anggota Satpol PP yang ikut dapat serius mengikuti kegiatan ini agar wawasannya bertambah. Ramlan juga berharap peserta pelatihan dapat memanfaatkan momen ini agar setelah pelatihan dapat mener-

apkan dalam pelaksanaan tugasnya dilapangan. Ia berharap lewat pelatihan ini lahir Satpol PP yang profesional dalam melaksanakan tugas ditengah masyarakat. Sementara itu Kepala Satpol PP, Domina Mogot berharap setelah pelatihan ini anggotanya dapat memahami tata cara Dalmas dan etos kerjanya semakin meningkat. "Setelah pelatihan ini, saya berharap personil kami akan lebih banyak turun kelapangan, etos kerja semakin bertambah dan tingkat kedisiplinan meningkat," tandas Domina. (k5/mkb)

Sweeping Lokasi Hiburan Malam

Massa FPI Mulai Bergerak RADAR/ANDI SUMARYADI

PELETAKAN BATU PERTAMA. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa di Barra-barra Senin 16 Juli 2012.

Mantan Penyidik Desak Kewenangan KPK Dibatasi JAKARTA -- Keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata masih menyimpan kontroversi. Salah satu pendapat kontra tentang sistem kerja dan wewenang KPK datang dari mantan penyidik KPK, Tumpak Simanjuntak. Tumpak yang kini bekerja di Biro Perencanaan Kejaksaan Agung ini mempertanyakan kewenangan KPK, yang menurutnya melebihi Kejaksaan Agung. Padahal KPK bersifat Ad Hoc. "KPK ketika menyita barang bukti tidak perlu izin pengadilan atau memblokir rekening tanpa izin

lembaga terkait. KPK juga tidak perlu ada ijin dari Bank Indonesia kalau ada penyidikan uang-uang yang ada di bank, tidak perlu perlindungan pada hak asasi manusia. Ini berbeda dengan kewenangan Polri dan Kejaksaan Agung," kata Tumpak saat mengikuti seminar "Eksistensi Lembaga "Penegak Hukum" Ad Hoc Ditinjau dari Sistem Peradilan Pidana" di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (16/7) Akibat berbagai perbedaan kewenangan ini, Tumpak menilai ,pemerintah tidak tegas dalam memberikan batasan sampai kapan KPK

berdiri beserta wewenang yang melekat padanya. Ia berpendapat, seharusnya kewenangan yang lebih besar diberikan pada kepolisian dan kejaksaan. Ia menganggap ini sebagai diskriminasi. "Menurut saya, KPK sebagai lembaga Ad Hoc harus ada batasan lembaga ini berdiri karena akan menjadi persaingan dengan lembaga resmi , jadi harus ada ketegasan dari pemerintah," kata Tumpak. Sementara itu, ihwal berdirinya KPK diungkapkan oleh Luhut Pangaribuan, Dosen Fakultas Hukum dari Universitas Indonesia. (jpnn)

MEDAN -- Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara mensweeping sejumlah tempat hiburan malam di Medan, Sabtu (14/7) malam hingga Minggu (15/ 7) dini hari. Bersama ratusan massanya FPI menggedor setidaknya lima tempat hiburan malam di kawasan Medan Baru dan Medan Kota hingga minggu dini hari. Ketua DPD FPI Sumut, Muhammad Dahrul Yusuf mengatakan, kedatangan pihaknya ke tempat hiburan malam untuk menindaklanjuti belum adanya himbauan langsung dari pemerintah kota untuk menghentikan sementara aktifitas tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan. Ini untuk memberikan kenyamanan pada warga kota yang beragama Islam dalam menjalankan ibadah puasa. “Kita himbau kepa-

da seluruh tempat hiburan malam dan tempat-tempat maksiat lainnya, untuk berhenti beroperasi selama Ramadhan. Bulan ini sangat penting bagi umat islam. Makanya kita tidak ingin bulan ini dikotori oleh aksi maksiat. Harusnya pemerintah yang melakukan ini, tapi kami lihat pemerintah kok cenderung diam. Padahal tahun lalu kan pemerintah pro-aktif,” kata Dahrul Minggu (15/7) dini hari. Dahrul menegaskan aksi ini bukanlah aksi anarkis, apalagi untuk melakukan kekerasan. Ia pun mengaku telah berkordinasi dengan kepolisian, baik Polda maupun Polresta terkait aksi himbauan ini. “Bulan ini kan khusus untuk mewujudkan Amar Ma`ruf Nahi Mungkar bagi umat muslim. Jadi kita juga menjaga agar tidak ada

kekacauan. Saya juga sudah meminta anggota kita sejak awal untuk tenang. Kita ingin nyaman menjalankan ibadah, jadi saya sudah instruksikan tidak ada kekerasan. Lagi pula ini sudah kita kordinasikan dengan Polda, Polres dan Polsek-polsek daerah yang kita datangi malam ini,” tambahnya. Untuk pengawasan langsung pada Ramadhan nanti, Dahrul tim yang melibatkan 29 orang anggota FPI Sumut telah disiapkan untuk berkordinasi dengan kepolisian. “Kita sudah melaporkan ke kepolisian, kalau kita punya tim yang isinya 29 orang. Anggota kita ini yang akan mengawasi langsung. Jadi kita minta pengusaha tempat hiburan tidak berspekulasi. Kalau mereka tertib, kita nyaman dan tidak perlu ada gesekan,” tegasnya. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi menyampaikan sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa, Senin 16 Juli 2012.

BERSAMA. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi bersama Kapolres Mamasa, AKBP I Made Suharta serta pelaksana proyek pembangunan Pasar Mamasa, Joni saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Mamasa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

RSUD Matra Belum Terakreditasi

Berobat ke Singapura, Ayin Batal Diperiksa KPK JAKARTA - Mantan terpidana kasus suap terhadap Jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta Suryani batal diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, dia tengah menjalani pengobatan di Singapura. "Artalyta ada pemberitahuan sedang sakit. Tadi, pemberitahuan itu disampaikan ke KPK. Dia memberitahu bahwa sakit di Singapura," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, Senin (16/ 7) malam. Sedianya Artalyta akan diperiksa oleh penyidik KPK hari ini terkait kasus dugaan penyuapan pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan di kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Pemeriksaannya ini saksi untuk anak buah Hartati Murdaya bernama Yani Anshori yang ditetapkankan tersangka oleh KPK. “Dia rencananya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka YA," kata Johan. Hanya saja Jubir KPK itu enggan merinci soal keterlibatan Artalyta dalam kasus suap yang melibatkan Bupati Buol, Amran Batalipu ini. Johan hanya menyebutkan kalau Artalyta diperiksa dalam kapasitasnya sebagai pihak swasta. Selain Ayin -sapaan Artalyta-, KPK juga melakukan pemeriksaan kepada sejumlah nama lainnya terkait kasus Buol. Diantaranya, berasal dari pemerintahan daerah Kabupaten Buol dan juga dari pihak perusahaan PT Handaya Inti Plantation (HIP) “Asisten Pemkab Buol, Amir Togila dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Buol, Haryoni Saroso juga akan diperiksa,“ kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha. Sedangkan dari PT HIP, juga diperiksa Bambang AS dan Ruth Arifiany. Kasus berawal saat tim KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Manajer PT Hardaya Inti Plantations, Yani Anshori tanggal 26 Juni lalu. Sehari kemudian ditangkap lagi rekan Anshori, Gondo Sudjono selaku Direktur Operasional PT HIP. Mereka diduga menyuap Bupati Buol, Amran Batalipu Rp3 miliar untuk penerbitan HGU PT HIP di daerah itu. Sedangkan Amran Batalipu baru ditangkap KPK tanggal 6 Juli 2012, di kediamannya sekitar jam 03.30 WITA. Saat ini ketiga tersangka sudah berada dalam tahanan KPK. (jpnn)

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ako, Mamuju Utara (Matra) hingga saat ini belum terakreditasi. Agar terakreditasi, Pemkab Matra mendatangkan Komite Akreditasi Rumah Sakit (Kars) guna melakukan bimbingan terhadap manaje-

men RSUD Ako. "KARS merupakan tim independen dari Kementerian Kesehatan. Merekalah yang menilai setiap rumah sakit pemerintah dan swasta agar memeroleh akreditasi," ungkap Sekretaris Direktur RSUD Ako Matra, dr Imran, di ruang kerjanya. Menurut Imran, berdasarkan U U Nomor 44 Tahun

2009, RS yang tidak melaksanakan standarisasi akreditasi terancam akan dicabut izin operasionalnya. "Jika hingga November 2013 RS ini belum juga terakreditasi, maka ijin operasionalnya akan dicabut," ungkapnya. Ia menyebutkan, lima poin penting yang dinilai untuk mendapatkan akreditasi, yak-

ni; pelayanan administrasi, pelayanan medik, rekan medik, keperawatan, dan daruratan medik. "Tujuan utama akreditasi ini adalah peningkatan pelayanan. Sehingga dengan sendirinya kepercayaan masyarakat terhadap RS dapat meningkat," ujar Imran. Imran juga mengatakan, RSUD Matra diberi kesempa-

tan untuk mengurus akreditasi dengan menggunakan standarisasi lama. Tim KARS memberikan bimbingan sebagai persiapan akreditasi. Para petugas RSUD juga harus mengikuti peningkatan SDM. "Agustus nanti, tim KASR akan datang lagi. Tim itu dipimpin dr Handoyo, dr Laurens Kalasaran, dan Sri Astuti," jelasnya. (**)

Siapa Acak- acak Ikatan Notaris Indonesia?

Kongres INI Deadlock Lagi JAKARTA -- Seperti telah diduga sebelumnya, kongres Ikatan Notaris Indonesia ( INI ) yang berlangsung Senin 16Juli sore tadi berakhir dengan deadlock. Ini merupakan deadlock yang kali kedua, setelah sebelumnya kongres INI di Yogyakarta juga mengalami hal yang sama. “Kongres tidak dapat diteruskan, karena ada pihak-pihak yang menjadi pengacau kongres,” kata anggota Presidium kongres INI Firdhonald. Diduga, ada kepentingan di luar INI yang memiliki kepentingan dan berkeinginan kuat memanfaatkan notaris sebagai pijakan untuk pundi-pundi mencari uangnya. Menurut Firdhonald, terjadi aksi pendudukan kongres yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin menganggagalkan kongres. Pihak pengacau ini, kata Firdhonald, menduduki ruang sidang dan digunakan untuk orasi. “Mereka membajak presidium dan memaksa Presidium tetap menggelar sidang sekalipun melanggar AD/ ART organisasi.” Firdonald menyayangkan aksi orasi yang menduduki lokasi kongres ini diikuti oleh dua anggota presidium, Abdul Aziz

POTRET PASANGKAYU

Sulaiman dari NTB dan Hafendi dari Banten. “Mereka menganggap sidang bisa dilanjutkan, sekalipun tanpa dipimpin oleh ketua Presidium,” ujarnya. Namun, lanjut Firdhonald, berdasarkan aturan AD/ART organisasi sidang pemilihan ketua umum INI yang berhak memimpin sidang adalah ketua umum Presidium yang dibantu oleh sekretaris, dan bendahara presidium. Untuk menghindari pertikaian yang lebih parah dan memalukan, lanjut Firdhonald, akhirnya Presidium memutuskan mencabut seluruh keputusan Presidium sekaligus membubarkan kongres pada sore harinya. “Presidium juga memutuskan untuk memberikan mandate kepada tujuh calon ketua umum untuk memimpin organisasi secara kolektif,” Firdhonald menjelaskan. Kongres pemilihan calon Ketua umum INI sebenarnya merupakan kongres lanjutan di Yogyakarta yang juga mengalami deadlock akibat dugaan politik uang. Menurut sumber-sumber di lingkungan para notaris, praktik politik uang dilakukan oleh salah seorang calon ketua umum. “ Saya juga tidak tahu, mengapa dia begitu ngotot sampai

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

KERJASAMA TELKOM. Sekkab Matra HM Natsir melakukan pertemuan dengan pihak PT Telkom.

RADAR/ANDI SAFRIN

MATERI. Salah satu pemateri dari PUSDIKLATWAS-BPKP Bogor Suharto menbawakan materi dalam Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan barang dan Jasa.

Presiden SBY memukul gong untuk membuka Konggres ke-XX Ikatan Notaris Indonesia

NET

membabi buta untuk memaksakan diri untuk merebut kursi ketua umum INI. Sebegitu pentingkah menjadi ketua umum INI saat sekarang,” kata seorang notaris yang enggan disebut namannya terheran-heran. Sumber lain menyebutkan, ada kepentingan diluar organisasi yang ingin memanfaatkan dan menunggangi notaris. Karena saat ini notaris memang memiliki peran strategis terutama dalam urusan pertanahan nasional. “Bahkan, sebelumnya ada isu diantara kita ini ada yang sudah diplot jadi ketua Badan Pertahanan Nasional (BPN). Setelah gagal jadi ketua , sekarang muncul isu jadi calon

wakil ketuanya,” kata sumber tadi. Lebih parahnya lagi, tersiar kabar bahwa orang yang dicalonkan menjadi ketua BPN itu sudah setor dana tertentu kepada salah seorang yang mengaku dekat dengan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Orang yang disebut-sebut dekat Ibu Negara itu, kini menjadi anggota DPR RI. “Sebenarnya kabar itu sudah terbantahkan. Karena orang yang disebut-sebut mau jadi ketua BPN itu toh nggak jadi juga. Tapi, sekarang orang dekat Ibu Negara itu katanya menjanjikan menjadi wakil ketua BPN. Harusnya dia belajar pengalaman terdahulu, bisa saja janji-janji itu

LEGISLATIF MATRA

palsu lagi, jadi tidak perlu ngotot dan mengorbankan organisasi,” kata notaris ini kesal. Kabar ini memang belum terkonfirmasi. Namun, gelagat kebenaran kabar itu sangat terasa dalam suasana kongres. Dengan mengantongi jabatan sebagai Ketua Umum INI dan menjadi wakil BPN tentu akan lebih leluasa untuk memuluskan rencana bisnisnya. Jika benar demikian, betapa ternodanya profesi notaris yang selama ini lebih menjunjung tinggi kejujuran itu. “Saya juga heran, kok notaris saja di acak-acak,” kata Mantan Ketua Umum INI Tien Norma Lubis dalam sebuah kesempatan. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

KORDINASI. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM bersama Ketua Komisi II DPRD Matra Ridwan Ali rapat koordinasi dengan dengan Pejabat Penhubung Dandim Mamuju Matra Mayor Agus Salim.

RADAR/ANDI SAFRIN

INTERNAL. Ketua DPRD Matra Yaumil RM rapat internal dengan Wakil Ketua DPRD Matra Lukman Said dan Ketua Komisi II DPRD Matra Ridwan Ali.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR Selasa, 17 Juli 2012

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Kulit Sehat, Dandanan Oke SHANDY Aulia termasuk pandai berdandan. Dia jarang terlihat menor di setiap acara publik, tetapi bisa tampil selalu feminin dan cantik. Ketika ditanya tipnya berdandan, dia menjawab bahwa yang utama adalah kulit yang sehat. ”Yang paling utama, kulit itu harus sehat. Saya lebih prepare itu. Karena kalau kulit sehat, mau dandan kayak apa pun pasti kelihatan oke,” jelasnya. Selama ini, dia punya alasan menghindari make-up berlebihan. Menurut Shandy, pori-pori yang terlalu tertutup juga tidak bagus untuk kulit. Dari luar, dia menjaganya dengan cukup minum air putih dan mengonsumsi vitamin. Pokoknya, jangan sampai stres. ”Soalnya nih, kalau saya stres, pengaruhnya ke kulit dan daya tahan

tubuh. Kusam gitu kelihatannya,” ujarnya. Sementara itu, untuk warna makeup, penyuka mawar putih tersebut memfavoritkan warna pastel. ”Saya suka segala sesuatu yang natural,” tegasnya. Kosmetik warna gelap tidak akan dipilih Shandy. Menurut dia, warna pastel bisa membuat wajahnya lebih fresh dan segar. Soal penampilan, dia memang punya gaya sendiri. Pemilik bisnis spa dan clothing line itu tidak mau mengopi gaya. ”Saya nggak suka copy gaya. Maka, saya jarang lihat majalah atau internet untuk referensi. Saya lebih suka pakai gaya saya sendiri,” ucapnya, lantas tersenyum. Menjadi fashionable, buat Shandy, tidak harus selalu mengikuti tren. Meski gaya itu sedang tren, tetapi

ternyata tidak sesuai dengan dirinya, dia tak akan memaksakan. ”Saya nggak akan paksakan memakai sesuatu meski itu sedang tren. Kita kan harus mengenali tubuh kita sendiri, cocoknya pakai apa,” katanya. Shandy sekarang, selain berkarir di dunia hiburan, menjalankan bisnis. Dia sedang melihat peluang agar bisnis spa dan clothing line-nya bisa ekspansi ke Manado. ”Lagi pengin ekspansi ke sana. Sedang melihat potensi itu. Sedang proseslah,” ucap dia. (jpnn)

Gigi Kembali Siapkan Album Religi

JAKARTA -- Sejak album religi Raihlah Kemenangan meroket di pasaran pada 2004, Gigi terus menelurkan album serupa mendekati momen Ramadan. Begitu pula tahun ini. Hanya, menjelang Ramadan yang hanya tinggal hitungan hari, band yang digawangi Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy itu belum menemukan judul yang pas untuk album baru tersebut. Sang vokalis, Armand Maulana, menyebut album religi kali ini sebagai album kompilasi. "Kebanyakan adalah lagu-lagu Gigi dari tahun-tahun lalu yang belum ada bentuk fisiknya. Single barunya, selain Aku & Aku, adalah Mutiara yang Hilang. Total ada sepuluh atau dua belas lagu, belum diputuskan," tutur Armand saat dihubungi via telepon beberapa waktu lalu. Nanti single Aku & Aku dipilih menjadi single andalan. Single itu juga dijadikan lagu tema serial Para Pencari Tuhan (PPT) yang diputar di salah satu televisi swasta. Sudah empat tahun terakhir serial yang dibintangi Deddy Mizwar tersebut menggunakan karya Gigi sebagai lagu tema.

Saat ini album tersebut sedang diselesaikan. Judulnya juga belum ditentukan. Minggu kemarin dijadwalkan pembicaraan konsep klip untuk single Aku & Aku yang proses syutingnya direncanakan dilaksanakan Rabu mendatang 18 Juli. "Rilisnya nanti pas Ramadan. Diusahakan akhir Juli atau awal Agustus," ucap Armand. Lirik lagu Aku & Aku dibuat Armand. Sebelum menulis lirik, suami penyanyi Dewi Gita itu berdiskusi dengan Deddy Mizwar, sutradara serial PPT, mengenai tema besar serial khusus Ramadan tersebut. Pada bulan puasa, bukannya kesibukan Gigi berkurang, justru job mereka makin banyak. Mereka akan kembali menjalani tur Ngabuburit. (jpnn)

Shandy Aulia

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428

Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Serbaneka NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Ruko Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai disudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dikontrakkan Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032

Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Rumah Di jual rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah

Dikontrakkan/Dijual

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/081 944 533 688

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Tanah Jual Tanah Kaplingan siap Bangun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Jual Mobil DIJUAL MOBIL Apv, Warna Hitam Metalic Tipe : 6C415V-Apv DLX Hub : 085 298 308 800

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Jual Mobil DIJUAL Honda City thn 2010. Automatic. 220 Juta Hub. 081 241 566 050

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499

Peluang Investasi Cerdas Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)


16

ADVERTORIAL

RADAR SULBAR SELASA 17 JULI 2012

Anniversary 21 Tahun PT KMP dan 2 Tahun d’Maleo Hotel & Convention Mamuju, “We Are The Big Family”

ADVERTORIAL Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat

KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar, Jamil Barambangi, bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar Ansar Nur Hasanuddin saat penyerahan SK CPNS di aula Kantor Disdik Sulbar, Senin 16 Juli 2012.

Kuantitas Cukup, Kualitas Belum Memadai

PEMBACAAN doa oleh salah seorang penerima SK CPNS.

MAMUJU -- Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar melakukan penyerahan SK CPNS bagi sekira 54 orang staf pada dinas tersebut, Senin 16 Juli, Penyerahan tersebut adalah bagian dari pengangkatan 178 Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemporov Sulbar yang dilakukan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. Kepala Disdik Sulbar, Jamil Barambangi, kepada Radar Sulbar menyatakan dengan pengangkatan ini maka jumlah pegawai dalam lingkup SKPD tersebut sudah cukup memadai. Meski begitu, Jamil juga mengakui masih ada kendala pada kualitas karena pegawai yang terangkat merupakan golongan II dengan rata-rata jenjang pendidikan setingkat SMA. Namun demikian, Jamil mengaku hal tersebut tidak akan menghalangi kinerjan dan kreatifitas Disdik Sulbar dalam menjalankan program. Hal tersebut karena pegawai yang baru terangkat sudah mengabdi dalam lingkup Pemprov Sulbar sekira enam tahun lamanya. "Kita masih harus memberikan bimbingan dan arahan kepada CPNS ini, apalagi nanti mereka semua juga akan mengikuti prajabatan sebagai bekal melaksanakan seluruh tugas dan mengembangkan karir mereka di masa yang akan datang," ujar Jamil. Saat ini, Disdik Sulbar memiliki sebanyak 117 staf. Masih ada kekurangan beberapa orang untuk mengisi semua seksi yang ada. Jamil mengatakan, sedang merancang struktur baru pada dinas tersebut dengan menyiapkan sebanyak delapan bidang agar program kerja dapat terlaksana dengan mak-

KEPALA Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar, Jamil Barambangi, bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar Ansar Nur Hasanuddin terlihat khusuk dalam pembacaan doa usai penyerahan SK CPNS di aula Kantor Disdik Sulbar, Senin 16 Juli 2012.

simal. Dengan delapan bidang nanti, berarti Disdik Sulbar membutuhkan sebanyak 146 staf yang didistribusi masing-masing seksi empat orang. "Kita butuh pegawai minimal S1 untuk akuntan, ekonomi, teknik bahkan hukum. Kenapa hukum juga perlu? Untuk melakukan analisa atau pertimbangan hukum pada keputusan-keputusan yang kita buat," simpulnya. Acara penyerahan SK CPNS siang kemarin, digelar di aula kantor Disdik Sulbar. Untuk penyerahan, dilakukan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar Ansar Nur Hasanuddin didampingi Kepala Disdik Sulbar Jamil Barambangi dan sejumlah pejabat eselon III dinas tersebut. (adv)

SEJUMLAH staf Disdik Sulbar mengikuti kegiatan penyerahan SK CPNS di aula Kantor Disdik Sulbar, Senin 16 Juli 2012.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.