Radar Sulbar

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SABTU, 18 FEBRUARI 2012

www.radar-sulbar.com Tercepat dalam Menyajikan Berita

Rp 3.000

Pemprov Tunggu Petunjuk Menkeu Pembayaran Rapelan Gaji PNS Tahun 2012 EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar belum bisa memastikan waktu pembayaran rapelan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tahun 2012. Rapelan gaji tersebut baru akan dibayarkan setelah Pemprov Sulbar menerima petunjuk dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kepala Biro Keuangan Pemprov Sulbar M Ridwan menyatakan, telah siap melakukan pembayaran kenaikan gaji PNS. Namun demikian, pembayaran tersebut harus melalui petunjuk dari Kemenkeu melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mamuju. "Tidak

mungkin kita membayar tanpa ada dasar dan petunjuk mengenai tata cara dan besaran kenaikan masingmasing PNS. Saya tidak bisa pastikan kapan petunjuk turun sebab itu urusan Kemenkeu," kata Ridwan kepada Radar Sulbar, Jumat 17 Februari.

Baca HAL 7

G o l o n g a n Masa Kerja (tahun)

Gaji Pokok (Rp)

I-a I-d II-a II-d III-a III-d IV-a IV-d

1.260.000 2.122.700 1.624.700 2.989.600 2.064.100 3.742.200 2.436.100 4.603700

0 27 0 33 0 32 0 32

Gaji Pokok PNS

Baca Hal 15 Infotainment Cici Layak Gantikan Rhoma Irama

Agung Laksono

Menkokesra:

UMK Harus Menimbang Rasa Keadilan

Perpustakaan Rakyat Pamerkan Buku Pinjaman

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), HR. Agung Laksono, menegaskan, rendahnya ipah minimum kabupaten/kota (UMK) harus menjadi perhatian serius.

Penetapan UMK harus memenuhi rasa keadilan para pekerja.

POLEWALI -- Untuk pertama kalinya di Sulawesi Barat, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Forum Santri se-Sulbar dan Forum Pena Muda, mengadakan “Perpustakaan Rakyat Sepekan� di Mesjid At Taqwa Pambusuang.

Baca HAL 7

Baca HAL 7

Humor Mengulang Masa Lalu Kiriman: Amind MJ

Tuti, janda kembang dan mantan napi ingin berkeluarga lagi. Ketika mendekati hari perkawinannya, wanita itu datang ke dokter psikiater.

Tuti: Apa yang harus saya lakukan pada malam pertama di kamar pengantin, Dokter?

Dokter: Lakukan seperti saat bersama suami Anda dulu.

Tuti: Dokter yakin?

Dokter: Saya rasa ya Dokter terkejut membaca berita di koran tentang pembunuhan yang dilakukan seorang pengantin perempuan terhadap pengantin lelaki. Perempuan itu adalah Tuti. Penasaran dokter menemui Tuti.

Dokter: Mengapa Anda membunuh suami Anda Tuti: Ketika saya jadi pengantin, begitu masuk kamar saya membunuh suami saya.

Dokter: Astagaa!

Kirim cerita lucu Anda ke radarsulbar01@gmail.com

RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN

RAMAI. Masyarakat cukup antusias mengikuti pameran buku yang digelar Forum Santri se-Sulbar dan Forum Pena Muda di Mesjid At Taqwa Pambusuang Polewali Mandar, Jumat 17 Februari 2012.

Tunjangan Petugas Kesehatan Daerah Terpencil Harus Ditambah MAMUJU -- Tunjangan petugas kesehatan daerah terpencil masih harus ditambah, terlebih pada biaya operasional.

Dengan penambahan itu kinerja para medis di pelosok juga dapat meningkat. Khusus di Dinkes Sulbar, hanya memiliki tugas melakukan evaluasi dan monitoring serta peningkatan kapacity building. Untuk penyediaan sarana di daerah-daerah merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten.

Baca HAL 7

RADAR/FIRDAUS PATURUSI

MATERI. Direktur Radar Sulbar Naskah M. Nabhan didampingi Kepala Dinkes Sulbar dr Achmad Azis saat menyampaikan materi pelatihan jurnalistik di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Jumat 17 Februari 2012.

Gubernur Sanksi Oknum RSU Regional Beri Keterangan Palsu Soal Pasien Kehabisan Oksigen MAMUJU -- Gubernur Sul- rumah sakit lain untuk mendapbar, Anwar Adnan Saleh, mem- atkan perawatan namun ajal terbantah kasus meninglebih dahulu datang galnya seorang pasien di menjemput. "Informasi Rumah Sakit Umum meninggalnya pasien ak(RSU) Regional Sulbar, ibat rumah sakit kekuranakibat rumah sakit tersegan oksigen sehingga but kekurangan oksigen. tidak bisa menolong Menurut Anwar, pasien adalah bohong. meninggalnya pasien Berita tersebut diembusbernama M Sudin murkan oknum pejabat di runi akibat luka serius mah sakit yang mengAnwar Adnan Saleh yang diderita setelah HGubernur inginkan ketidakstabilan Sulbar mengalami kecelakaan lingku-ngan kerja," papar lalu lintas pada malam sebelum- Anwar kepada Radar Sulbar penya. Pasien itu akan dirujuk ke tang kemarin.

Baca HAL 7

UNIK

bunglon terkecil

NET

Brookesia micra, bunglon terkecil di dunia.

Bunglon ini hanya memiliki tubuh 16 milimeter atau total 29 milimeter jika dihitung berikut ekornya. Tampak ukurannya tak lebih dari kuku orang dewasa. w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m

redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com

2

Ekonomi

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

Kontribusi PT Astra Agro Lestari Rp 638 Miliar REPORTER: M.SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

kan dana sebesar Rp 9,8 milyar.

"Sedangkan untuk dana bantuan lain seperti program IGA (Income Generating Activity) serta pembelian barang dan jasa untuk kebutuhan operasional petani mencapai Rp 626,5 milyar," beber Bambang di hadapan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, manajemen PT Astra Agro Lestari, serta sejumlah tamu undangan.

Pada acara tersebut, Gubernur Sulbar Anwar Andan Saleh memberikan apresiasi pada PT Astra Agro Lestari Tbk selaku perusahaan mitra pemerintah. Perusahaan pengelola sawit ini telah banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan Sulbar.

Anwar mengaku banyak kerjasama yang telah dibangun antara Pemprov Sulbar dengan PT Astra Agro Lestari.

Salah satu program yang paling besar

MAMUJU -- Sepanjang tahun 2011, PT Astra Agro Lestari telah memberikan kontribusi terhadap daerah ini yang mencapai Rp 638 miliar. Dana tersebut terbagi dalam sejumlah program bantuan kepada masyarakat serta berupa pajak daerah.

Dalam acara penyerahan hadiah lomba kebun plasma PT Astra Agro Lestari, Bambang DC, selaku ketua panitia mengungkapkan alakosi dana yang disumbangkan sebesar Rp 1,6 milyar.

Sumbangan ini diberikan kepada sejumlah masyarakat dengan berbagai bentuk program sosial. Sementara untuk pajak daerah, perusahaan pengelola sawit tersebut menyetor-

dilakukan pihak perusahaan adalah pengurangan angka kemiskinan petani.

"Penurunan angka kemiskinan masyarakat Sulbar di wilayah ini terlihat dari kondisi rumah petani banyak yang sudah permanen," ungkap Anwar saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan hadiah lomba kebun plasma PT Astra Agro Industri, Jumat 17 Februari.

Anwar menyebutkan, penurunan angka kemiskinan petani di desa ternyata berbanding terbalik dengan data peningkatan angka kemiskinan warga kota di seluruh Sulbar. "Hal ini mungkin dipengaruhi sebagian besar warga kota adalah pendatang yang bekerja sebagai buruh. Sehingga saya berharap mereka kembali saja ke kampung bekerja sebagai petani agar kehidupannya semakin men-

ingkat," seloroh Anwar yang langsung disambut tepuk tangan dari tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.

Anwar menyatakan dukungan terhadap PT Astra Agro Lestari dalam mengembangkan perusahaan.

Pengembangan tersebut diharapkan akan meningkatkan peran perusahaan terhadap kemajuan daerah.

"Rencananya akan ditambah kapasitas pabrik. Saat ini kapasitasnya hanya mampu mengolah 30 ton sawit per jam, dan akan dikembangkan hingga 60 ton sawit per jam. Sebagai bentuk dukungan dan sinergitas pemerintah dan perusahaan, kami menyediakan sarana pengangkutan hasil olahan kebun dengan membangun Pelabuhan Belang-Belang menjadi pelabuhan skala internasional," ungkapnya. (*)

RADAR/ M SOLIHIN

LAPORAN. Ketua panitia penyerahan hadiah lomba kebun plasma PT Astra Agro Lestari Tbk, Bambang DC, membacakan laporan sebelum memberikan hadiah kepada pemenang lomba, Jumat 17 Februari.

Perencanaan Pembangunan Harus Optimal Warga Batupangan Daala Segera Nikmati Listrik POLEWALI -- Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar mengimbau kepada semua instansi pemerintah agar mengoptimalkan proses perencanaan dengan baik, termasuk memberikan perhatian kepada pelaksanaan musrembang dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten.

"Saya berharap rencana kerja yang nantinya disepakati bersama, bisa didukung dengan sikap mental yang baik dari para pelaksana kegiatan, agar sasaran dan tujuan dapat dicapai dengan tepat. Melalui kesempatan ini, saya mengharapkan kepada para pimpinan

unit kerja, supaya meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap jalannya program dan kegiatan, sehingga dari keseluruhan pelaksanaan tugas dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan," kata Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat apel koordinasi di Halaman Kantor Bupati Polman, Jumat, 17 Januari.

Terpenting, lanjut Ali Baal Masdar adalah perbaikan kinerja dengan melaksanakan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan, khususnya terkait dengan pelayanan kepada masyarakat, sebagai implementasi visi pemerintah Kabupaten

Polewali Mandar. Terwujudnya kepemerintahan yang baik dan terpercaya berdasarkan nilai-nilai agama dan budaya yang dijabarkan dalam visi dan misi SKPD masingmasing untuk pencapaian standar pelayanan minimal (SPM).

"Berhasil tidaknya kita mewujudkan kepemerintahan yang baik dan terpercaya di daerah ini, adalah sangat penting tergantung dari komitmen kita semua tentang apa dan bagaimana seharusnya dalam mengemban amanah selaku pemerintah yang baik, jujur, dan bersifat adil," tandasnya. (afr/mkb)

POLEWALI -- Warga Desa Batupanga Daala Kecamatan Luyo mengaku merasa lega adanya kepastian masuknya listrik PLN. Pasalnya sebentar lagi dilakukan pemasangan jaringan listrik PLN kewilayah tersebut apalagi sudah lama dinantikan masyarakat.

Apalagi sebelumnya warga diresahkan setelah berhembusnya isu pemasangan instalasi listrik ilegal di dase tersebut. Sehingga untuk memastikan hal ini, pemerintah Desa Batupanga Daala berinisiatif menghadirkan penanggungjawab

Membuka Lowongan Kerja Untuk Posisi sbb : 1. Marketing (MKT) * Pria/Wanita, usia Minimal 18 Tahun * Pendidikan Minimal SMU, diutamakan yang berpengalaman * Berpenampilan menarik & memiliki kendaraan pribadi 2. Security (SC) * Pria, usia Maksimal 40 Tahun * Pendidikan Minimal SMU * Memiliki Sertifikat pelatihan & kartu Tanda Anggota Satpam * Diutamakan yang berpengalaman 3. Management Development Program (MDP) * Pria/wanita, usia Maksimal 28 Tahun * Pendidikan Minimal Sarjana (S1) segala jurusan * IPK minimal 2,85 * Diutamakan menguasai Bahasa Inggris dan Mandarin * Bersedia di tempatkan diseluruh Indonesia * Bersedia mengikuti Pendidikan Diklat di Kota Jakarta/Jogjakarta/Surabaya * Bersedia Menandatangani Ikatan Dinas 3 Tahun Berkas Lamaran, CV, Pas Foto 3x4 (2 Lembar) beserta Identitas diri diantar langsung ke : PT Bank Sinarmas Tbk. Kantor Cabang Mamuju Jl. Urip Sumoharjo (Depan Bank Mandiri Syariah) office hours (08.00 - 17.00) Ket: Harap mencantumkan Kode Posisi Lamaran Pada Amplop/Map

INFO SULBAR

menyebarnya isu yang meresahkan warga itu merupakan upaya pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan didalamnya, sehingga sengaja melemahkan kepercayaan warga.

Saharuddin menambahkan, justru pihak CV Annisa memastikan akan melakukan pemasangan tiang pancang listrik PLN akhir Februari. Hal ini sesuai kontrak yang dimenangkannya CV Annisa akan melakukan pemasangan tiang sepanjang 16 kilometer yang menyebar dibeberapa desa. (k2/mkb)

IGA Tingkatkan Pendapatan Petani Sawit

PUSAT PENGOBATAN PT Bank Sinarmas Tbk. Kantor Cabang Mamuju

pemasangan instalator Jumat, 17 Februari kemarin. Atas pertemuan tersebut masalah yang meresahkan puluhan calon pelanggan tersebut sudah jelas. Kaur Pemerintahan Desa Batupanga Daala, Saharuddin mengatakan, kehadiran Direktur CV Annisa, Ashraf telah menjernihkan masalah dan meredam kekuatiran puluhan calon pelanggan yang sudah melakukan pemasangan instalasi.

Menurut Saharuddin, dugaan itu dibantah pihak CV Annisa selaku pemenang tender. Ia menduga

SPECIALIS ALAT VITAL DARI SUKABUMI Langsung ditangani Biang Kejantanan Terbesar Terpercaya Bikin Pria Perkasa Ditangani Langsung Cucunya Hj. Mak Erot SPESIALIS TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG BESAR & PANJANG DITEMPAT TIDAK MENGGUNAKAN SUNTIK /SILIKON DIJAMIN TANPA EFEK SAMPING BEBAS PANTANGAN UNTUK SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA (BERGARANSI)

Anda Punya Keluhan Seputar Alat Vital ?

Loyo, Kecil dan Kurang Perkasa Atau anda sudah bosan berobat kemana-mana belum mendapatkan hasiljuga?disini jawabannya Disini jadi ajang pembuktian bagi yang kurang percaya, setengah percaya, yang masih ragu-ragu yang mau coba-cobadan gagal berobat ditempat lain.

Bukan sekedar janji-janji belaka tapi berdasarkan fakta dengan penanganan secara profesional paling aman.

Cukup 1 kali berobat kemampuannya luar biasa !!!!

Dijamin Joss * Langsung terbukti ditempat, menjadikan alat vital kuat, keras dan tahan lama,. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat/doping. * Mengobati lemah syahwat, Impotensi, kencing manis(diabetes) mengatasi disfungsi ereksi, loyo, kurang gairah, kembali perkasa. * Silahkan memilih ukuran : panjang 15 cm diameter 3 cm, Panjang 17 cm diameter 4 cm, Panjang 20 cm diameter 5 cm. Cukup 1 kali berobat keampuhannya luar biasa !!! Dan juga menangani masalah rumah tangga, ingin cepat dapat jodSegala jenis usaha dagangoh, penglaris * Segala jenis usaha dagang * Raja pelet/pengasihan Banten Selatan : Aji Semar Mesem, Jalan Sutera, Pelet pemikat Sukma, Pelet sihurung Pendung, dan pasang segala Susuk Banyu-bany, Susuk Emas, Susuk Cahaya Rembulan, dll Hubungi : Penginapan Sederhana Kamar 09, Lantai 2 Kota Mamuju 081 210 057 522

MAMUJU -- Meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk membuat program Income Generating Activity (IGA) yang dimulai pada tahun 2002. Sejak dimulai, pendapatan petani sawit mengalami kenaikan signifikan.

Jumlah rata-rata pendapatan petani sejak program tersebut hingga Desember tahun 2012 mencapai Rp 2,3 juta per bulan. Jumlah petani sawit yang telah terbantu dalam program IGA selama 10 tahun ini sebanyak 5.925 Kepala Keluarga (KK) di Sulbar.

Pada program ini, PT Astra Agro Lestari memberikan pinjaman bibit kelapa sawit dan pelatihan teknis budidaya sawit kepada petani. Semua petani dalam program IGA telah mampu melunasi dana pinjaman pada tahun 2007, dan mulai saat itu income (pendapatan rata-rata) petani mulai meningkat.

"Sejak mereka mampu melunasi pinjaman, pendapatannya semakin meningkat.

Sehinga program tersebut tetap akan kami kembangkan sehingga jumlah petani yang

mengalami peningkatan pendapatan juga semakin banyak," ungkap Ketua Panitia Acara Penyerahan Hadiah Lomba Kebun Plasma dan Peresmian LKM PT Astra Agro Lestari, Bambang DC, Jumat 17 Februari.

Luas kebun petani yang masuk program IGA hingga tahun 2012 mencapai 10.826 hektar, dan sekarang semua lahan tersebut menjadi mitra usaha andalan PT Astra Agro Lestari.

Untuk meningkatkan ekonomi petani, PT Astra Agro Lestari juga menyediakan Lembaga Keuangan Masyarakat (LKM) yang dapat digunakan petani dalam pelayanan jasa keuangaan pada anggota berupa aneka jenis tabungan dan simpanan khusus bagi petani sawit.

Sejak didirikan pada tahun 2008 lalu, LKM tersebut telah memiliki sebanyak 857 anggota. "Total dana yang dikelola saat ini sebesar Rp 6,94 miliar. Sedangkan dari hasil pengolahan dana tersebut pada akhir tahun 2011 telah menghasilkan laba sebesar Rp 870 juta," imbuh Bambang DC. (mg6/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/M.SHOLIHIN

RADAR/ M.SHOLIHIN

TANAM POHON. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh melakukan penanaman pohon di sekitar kantor PT Astra Agro Lestari Tbk, Kecamatan Budong-budong Mamuju usai penyerahan hadiah lomba kebun plasma, Jumat 17 Februari.

SERAHKAN HADIAH. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyerahkan hadiah secara simbolis kepada pemenang pertama lomba kebun plasma yang digelar PT Astra Agro Lestari Tbk, Jumat 17 Februari.

Mamuju 3

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI III Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 5. Pemberdayaan Kelompok Tani dan Nelayan SASARAN Meningkatkan kualitas sumberdaya petani/nelayan Tersedianya penyuluh dan pendamping lapang sesuai kebutuhan Terbentuknya kelembangaan petani/nelayan yang mandiri Optimalnmas dan pemasaran

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Berkas Sulkifli-Burhanuddin Segera Dievaluasi REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

RADAR/ HASAN BASRI

AYAM JANTAN. Massa GMNI Mamuju menyerahkan seekor ayam jantan kepada Kejari Mamuju sebagai simbol dukungan kepada aparat penegak hukum untuk berani menuntaskan kasus korupsi di Mamuju.

Tim Verifikasi Turun Lapangan MAMUJU -- Penyelesaian sengketa batas Desa Pasappa dan Desa Bojo Kecamatan Budong-budong Mamuju dimulai. Tim verifikasi dari Pemkab Mamuju akan turun ke lapangan untuk melakukan verifikasi data-data bukti kepemilikan.

Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Mamuju, H Suparman, mengatakan pelaksanaan verifikasi tersebut sudah positif karena tim telah melakukan pertemuan dengan kedua bela pihak yang bersengketa. "Besok (hari ini,red) baru kita turun lapangan untuk melakukan verifikasi data. Kami telah bertemu dengan camat Budong-budong, tokoh masyarakat, kepala Desa Pasappa dan Desa Bojo," kata Su-

parman kepada Radar Sulbar, Jumat 17 Februari.

Suparman menyatakan, mereka belum bisa memberikan target penyelesaian kasus sengketa tapal batas , karena kasus tersebut sangat rawan konflik.

"Kami belum bisa targetkan kapan bisa selesai, tetapi kami akan berusaha mempercepat karena masih banyak kasus lain yang perlu juga diselesaikan," tuturnya.

Ia mengatakan, verifikasi yang dilakukan adalah pengecekan berupa bukti kepemilikan, sporadik, dan sertifikat tanah. Jika dari beberapa poin itu sudah diketahui tim verifikasi, mereka akan memutuskan titik tapal batas tersebut.

"Kami akan cari bukti kepemilikan. Jika hal ini

EKSEKUTIF MAMUJU

sudah kita ketahui saat itu tapal batas pun kita tentukan karena ini sudah sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak," ujarnya.

Kedua desa telah bertanda tangan sebagai bukti bahwa akan menerima keputusan tim verifikasi.

Jika bukti kepemilikan dari kedua desa tersebut tidak ada, lahan tersebut menjadi milik negara. "Lahan ini akan menjadi milik negara, apabila tidak ditemukan bukti kepemilikan dari kedua desa. Tetapi kami kami yakin bukti kepemilkan ada diantara kedua desa tersebut," ujarnya.

Tim verifikasi dan penyelesaian kasus tersebut terdiri dari beberapa unsur. (rp2/dir)

MAMUJU -- Penyidik Polres Mamuju telah menyerahkan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Burhanuddin dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Sulkifli Rahman dalam kasus dugaan korupsi pembangunan irigasi Bokaboka Kecamatan Tapalang Mamuju.

Selanjutnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju akan melakukan evaluasi terhadap berkas keduanya untuk menentukan apakah dapat ditetapkan menjadi tersangka atau tidak dalam kasus yang diduga merugikan negara sekira Rp 100 juta itu.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Mamuju, Salahuddin, saat menerima massa pengunjuk rasa dari Gera-

kan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Mamuju, Jumat 17 Februari.

Dalam unjuk rasa itu, Salahuddin juga menjawab tuntutan mahasiswa bahwa beberapa kasus tersebut segera akan ditindaklanjuti. Seperti kasus pengadaan mobiler, Kejari Mamuju sudah mengantongi calon tersangka.

"Untuk kasus lain akan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi," ujarnya.

Sementara itu, GMNI Mamuju menilai penuntasan kasus korupsi Kejari Mamuju tidak maksimal. Alasannya, pada beberapa kasus korupsi pihak penegak hukum masih tebang pilih dalam menetapkan pelaku.

Dalam unjuk rasa sekira 20 menit tersebut, mahasiswa melakukan orasi secara bergantian. Mahasiswa juga menyerahkan satu ekor ayam jantan sebagai simbol kritikan supaya pihak

Dinkes Mamuju Kurang Pengawasan MAMUJU -- Ditemukannya penderita penyakit hydrocepalus bernama Sepnimar adalah bukti lemahnya pengawasan dan informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju terhadap kondisi kesehatan warga di kabupaten ini.

Sepnimar adalah bocah berumur sekira 1,5 tahun yang merupakan warga Dusun Atuk-atuk Desa Banua Ada Kecamatan Bonehau Mamuju. Penyakit hydrocepallus tersebut mulai menyerang bocah itu sejak setahun lalu.

Namun karena kurang bagusnya koordinasi antara institusi kesehatan di Kabupaten Mamuju, sehingga kasus Sepnimar lambat terungkap. Hal ini diakui Sekretaris Dinkes Mamuju, Muhtar, saat dikon-

firmasi di ruang kerjanya.

"Kami tidak mengetahui karena tidak ada informasi dari masyarakat setempat.

Harusnya mereka terbuka untuk menyampaikan jika ada kejadian seperti itu," kata Muhtar kepada Radar Sulbar, saat disambangi di ruang kerjanya, Jumat 17 Februari.

Ia mengatakan, kecolongan yang dialami Dinkes Mamuju disebabkan karena petugas pelayanan kesehatan di daerah itu tidak melakukan pemantauan.

"Mungkin karena asal penderita tersebut jauh dari tempat pelayanan kesehatan jadi sangat sulit diketahui," paparnya.

Namun, menurut Muhtar, pihak pelayanan setempat seperti Puskedes harusnya dapat menge-

tahui hal itu karena puskedes punya tanggung jawab melakukan pantauan. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut terulang, Dinkes Mamuju akan melakukan pembinaan terhadap pihak pelayanan Puskedes yang bertugas di daerah tersebut.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi.

Kami akan memberi pembinaan terhadap pelayanan kesehatan yang betugas di masing-masing desa,' ujarnya.

Ia mengaku, pelayanan pasien tidak bisa ditangani Dinkes kabupaten. Alasanya anak tesebut sudah diluar dari kemanpuan Dinkes, karena balita penderita penyakit pembesaran kepala yang melebihi ukuran normal. (rp2/dir)

pengadilan tidak mandul dalam menyelesaikan kasus korupsi tersebut.

Tuntutan mahasiswa tersebut yaitu penuntasan kasus dugaan korupsi pengadaan mobiler rumah jabatan gubernur, kasus dugaan korupsi pembangunan irigasi Boka-boka Tapalang, serta kasus pembobolan kas daerah Kabupaten Mamuju. Selain itu, kasus pembangunan stadion olahraga Sulbar dan kasus dugaaan korupsi PNPM di Kecamatan Tommo, hingga kini penyelesaian kasus tersebut belum tuntas.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Imran Arif, mengatakan, para penegakan hukum dalam menyelesaikan kasus korupsi masih terkesan tebang pilih dalam menetapkan pelaku.

"Para penegak hukum harus jantan dalam mengusut kasus, jangan tebang pilih dalam menetapkan pelaku," paparnya. (*)

DishutbunTetapOptimis KembangkanBibitSE MAMUJU -- Meski penggunaan bibit Somatic Embriogenesis (SE) pada Program Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao (Gernas Pro-Kakao) Sulbar dinilai telah gagal, namun Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Mamuju tetap optimis akan mengembangkan bibit tersebut di Mamuju.

Alasanya, bibit SE masih berpotensi untuk dikembangkan karena kegagalan beberapa waktu sebelumnya karena faktor pemeliharaan yang tidak serius oleh petani. Hal itu disampaikan kepala Bidang Kehutanan Dishutbun Mamuju, Trikora Wahab di ruang kerjanya.

"Bibit SE tetap akan dikembangkan di 15 kecamatan di Mamuju karena masih berpotensi," kata Trikora kepada Radar Sulbar, 17 Februari.

Selain itu, kegagalan pengembangbiakan bibit SE disebabkan karena petani belum memahami tekniknya, baik proses penanaman maupun dalam pemeliharaan.

Menurutnya, penanaman bibit harus dilakukan pada saat sudah berumur 1-2 bulan, karena umur bibit SE tersebut sudah bisa beradaptasi. (rp2/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

Bupati Mamuju H Suhardi Duka, menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Tommo Mamuju beberapa waktu lalu.

4

Parlementaria

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012

Anggota DPD RI Jelaskan Program ke Bupati Polman

Penetapan Perda BPBD Diwarnai Silang Pendapat

POLEWALI -- Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar, menerima Anggota DPD RI Asri Anas di rumah jabatan, Kamis 16 Februari. Pada kesempatan itu, Asri menjelaskan beberapa agenda DPD RI yang akan dilaksanakan di daerah, antara lain pelatihan untuk pemasyarakatan empat pilar berbangsa dan bernegara yang perlu lebih difahami oleh semua elemen masyarakat.

Pelatihan akan dilakukan secara bertahap dan berjenjang dengan metode yang sudah dirancang DPD. Menurut Asri, Ketua MPR RI Taufiek Kemas rencana berkunjung ke Sulbar dalam rangka pemasyarakatan empat pilar berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI, dan Bhinneka Tungga Ika. Asri menginformasikan juga beberapa program di bidang infrastruktur yang telah difasilitasi DPD untuk dilaksanakan di Polman, dalam bentuk bantuan pemerintah dan akan dilaksanakan oleh Balai Besar Jalan dan Sungai di bawah Kementerian PU. Program dimaksud, antara lain penanggulangan abrasi pantai dan sungai, maupun peningkatan jalan.

Terkait program tersebut, pemerintah kabupaten berperan melakukan kontrolling agar terlaksana dengan baik untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Asri mendiskusikan dengan Bupati Ali Baal pentingnya penataan dan pengelolaan pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat, dan menjamin suasana selalu kondusif. Bupati mengatakan, selalu berusaha menjaga stabilitas dengan dukungan semua stakeholders di daerah ini. Koordinasi dengan para pimpinan daerah dan pihak DPRD, senantiasa dipelihara, dan komunikasi dengan masyarakat melalui berbagai kesempatan. DPD sebagai wakil daerah, diminta memberi perhatian terkait berbagai kebutuhan daerah yang perlu dipenuhi pemerintah pusat. (afr/mkb)

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

Angie Geser Komisi, Bukti FPD Tak Cerdas JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman angkat bicara untuk mempersoalkan kepindahan Angelina Sondakh dari Komisi X DPR yang membidangi olahraga, ke Komisi III yang membidangi hukum. Kendati kini Angie -sapaan Angelina- sudah dikembalikan lagi ke Komisi X, namun perpindahan itu dianggap tak menguntungkan.

"Sudah jelas SBY mengatakan di situasi dukungan publik yang menurun terhadap partai, diminta kepada kader untuk bekerja lebih cermat, lebih cerdas dalam mengambil keputusan," kata Hayono kepada pers di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 17 Februari.

"Sebagai Anggota Dewan Pembina PD, saya melihat, untuk menempatkan Angie di Komisi III adalah langkah yang tidak cerdas dan oleh karenanya perlu dipertimbangkan dan ditempatkan di komisi yang lain," kata Hayono yang juga bekas menteri di era orde baru itu.

Ia mengingatkan, jangan sampai di tengah situasi yang sulit justru kader PD melakukan kesalahan yang tak perlu terjadi.

Hayono mengatakan, rotasi kader di komisi-komisi DPR memang kewenangan fraksi. Namun menurutnya, Fraksi Deokrat juga semestinya mendengar saran dan perintah DPP. "Sekali lagi dewan pembina berharap fraksi membuat keputusan yang cerdas," imbuh Hayono.

Apakah pemindahan Angie ke Komisi III itu karena ada perintah dari Ketua Umum PD Anas Urbaningrum? Hayono mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu dan tidak bisa menduga-duga dan sebaiknya kita tanya langsung kepada Ketum," katanya. Ia hanya mengatakan, SBY sudah memberi arahan yang jelas.

"Arahan SBY jelas melalui Andi Malarangeng, bahwa itu langkah yang tidak cerdas," tambahnya.

Hayono mengatakan, bahwa mengetahui SBY marah besar karena Angie dipindahkan ke Komisi III dari Andi. "Jadi saya pikir ini perlu segera ditangani oleh Ketua Fraksi. Namun saya gembira sudah pindah ke komisi (X)," katanya. (jpnn)

PARLEMENTARIA

POLEWALI -- Paripurna penetapan dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Perda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar, Jumat 17 Februari diwarnai silang pendapat antar anggotaDPRD Polewali Mandar. Silang pendapat dipicu oleh interupsi yang pĂŠrtama kali dilakukan oleh anggota dewan dari Komisi II, Rahmadi Anwar, mempertanyakan seputar landasan pelaksanaan paripurna penetapan dan pengesahan Ranperda menjadi Perda BPBD. Sebab dari penjelasan pembukaan rapat paripurna yang dibacakan oleh Ketua DPRD, Abdullah Tato selaku pimpinan rapat tiba-tiba mencabut status pending penetapan terhadap Ranperda BPBD untuk disahkan menjadi Perda BPBD. Dari interupsi yang dilakukan oleh Rahmadi Anwar, akhirnya memicu silang pendapat yang mengganggu jalannya agenda paripurna pengesahan dan penetapan Perda BPBD, sebab beberapa anggota dewan lainnya mencoba mengstresing anggapan Rahmadi Anwar, bahwa mekanisme penetapan dan pengesahan Perda BPBD telah sesuai mekanisme.

"Jadi ini hanya dipending saja beberapa waktu yang lalu, tepatnya tahun 2011, karena butuh kajian terkait penetapan kelembagaan di Polewali Mandar. Namun setelah dikoordinasikan oleh sejumlah alat ke-

lengkapan dewan, maka ternyata penetapan dan pengesahan ini tidak menyalahi PP 41 tentang Kelembagaan," ujar Amin Said.

Silang pendapat yang mewarnai rapat paripurna kemarin, baru berakhir setelah sejumlah anggota dewan menyatakan sikapnya, bahwa penetapan dan pengesahan Perda BPBD, tidak perlu diperdebatkan, karena subtansi kebutuhan Perda BPBD kembali kepada semua

rakyat Polewali Mandar.

"Ini jelas peruntukannya untuk rakyat Polewali Mandar, sehingga bila hari ini kita melakukan interupsi dan memperlambat proses ini, maka sama halnya kita melakukan pengingkaran tanggungjawab kita kepada rakyat Polewali Mandar yang telah mewakilkan aspirasinya kepada kita," kecam Andi Kamaluddin.

Akhinya apa yang disampaikan,

Andi Kamaluddin, membuat sejumlah pihak yang melakukan interupsi menghentikan interupsinya dan memberi kesempatan kepada pimpinan sidang Abdullah Tato yang didampingi oleh Bapak Bupati, Ali Baal Masdar, Wakil Bupati, Najamuddin Ibrahim dan Sekkab Polman, M Natsir Rahmat serta Wakil Ketua, Jamar JB. Akhirnya Ranperda BPBD ditetapkan menjadi Perda BPBD Polewali Mandar. (*)

UU Politik Mestinya untuk Pemilu 2019 JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan, tarik menarik Undang-undang (UU) politik, partai politik dan UU Pemilihan Umum (Pemilu), dipicu masalah kepentingan yang bersifat jangka pendek. Dia menilai kalau mau fair, harusnya UU pemilu itu diberlakukan setelah pemilu 2019 bukan pada 2014.

"Ini lucu di negeri ini. Negeri ini mengizinkan para pembuat Undang-undang adalah orang berkepentingan terhadap Undang-undang itu. Sebenarnya kalau mau fair, Undang-undang yang didebatkan pemerintah dan DPR terutama Undang-undang politik dan

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

pemilu harusnya berlaku setelah pemilu 2019. Itu baru fair," ujarnya, saat memberikan pengarahan dan pemantapan program pemenangan pemilu Partai Hanura 2014, Jumat 17 Februari, di Jakarta.

"Tapi, karena untuk diberlakukan 2014, tidak akan selesai, karena berkutat dengan kepentingannya," tambah Wiranto.

Dia mencontohkan masalah Parliamentary Treshold (PT) atau ambang batas perolehan suara di parlemen saja saat ini masih menjadi pro dan kontra. Menurutnya, masing-masing berorientasi untuk memenangkan 2014 dengan per-

hitungan masing-masing.

Untuk itulah, Wiranto meminta kader Hanura di DPR walaupun diakuinya kecil, untuk mampu merasionalisasikan keinginan. "Sehingga mampu didukung partai lain," ungkapnya.

Di sisi lain dia menegaskan, sudah waktunya kader Hanura melakukan langkah cepat agar tidak ketinggalan dalam menghadapi dan memenangkan Pemilu 2014.

Dia mengatakan, dua tahun cukup waktunya untuk menggeluti hal-hal yang berhubungan konsolidasi organisasi. Menurutnya, tema organisasi yang merakyat

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

harusnya sudah selesai sampai pada tingkat kecamatan.

Kalau itu belum juga dilaksanakan, dia itu meminta kadernya tidak menunggu. Melainkan harus bergerak menyelesaikan, dan mengaplikasikan program pemenangan pemilu yang digagas dan direncanakan Badan Pemenangan Pemilu dan ditetapkan DPP Hanura.

"Kita sudah masuk tahap operasionalisasi pemenangan pemilu, bukan tahap perencanaan lagi, tapi tahap operasionalisasi," katanya. Ia juga menegaskan, jaminan memenangkan pertandingan dalam hal ini pemilu adalah pemimpin yang handal. (**)

LEGISLATIF MAMUJU

Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto, bersama Gubernur Sulbar saat mengunjungi stand Pameran hasil pengembangn sawit PT Astra Agro Lestari setelah acara pembagian hadiah lomba kebun plasma, Jumat 17 Februari.

DPRD SULBAR/ RUSLAN AMRULLAH

RADAR/ M SOLIHIN

Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan bersama Komisi II dan III DPRD Sulbar saat berkunjung ke Gedung DPR RI beberapa hari lalu.

ANGGOTA Komisi I DPRD Mamuju, H Damris, saat menghadiri acara penyerahan hadiah lomba kebun plasma PT Astra Agro Lestari, Jumat 17 Februari.

Pemilukada 5

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012

AIM Tunggu Hasil Survei Golkar EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, menyatakan masih harus menunggu penetapan dari hasil survei untuk memastikan diri maju sebagai calon Bupati Polewali Mandar periode 2013-2018.

Pernyataan ini disampaikan menyusul munculnya spekulasi berbagai pihak yang mencoba menggulirkan kampanye hitam (black campaign) terhadap dirinya. Salah satu kampanye hitam yang dimaksud adalah adanya isu DPD Partai

Golkar Sulbar tak mendukung AIM dalam Pemilukada Polman ini.

"Ada yang mengatakan saya dulu tidak mendukung Ketua DPD Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh maju sebagai Gubernur Sulbar, sehingga sekarang saya juga tidak didukung. Itu isu saja dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Buktinya, saya yang membacakan deklarasi di Kecamatan Wonomulyo Polman serta selalu berada di samping AAS dalam kampanye di Polman," ujar AIM yang dikonfirmasi di ruang Gubernur Sulbar.

Menurut AIM, ada yang mencoba mengembuskan isu kepada

masyarakat bahwa akan menggunakan kendaraan Partai Golkar dalam Pemilukada Polman ini. Isu itu ditampik sebab Partai Golkar merujuk pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) nomor 13. Dalam juklak itu disebutkan calon yang diusung harus melalui survei partai.

Pada juklak itu juga termaktub, bila selisih dalam perhitungan hanya sekira 10 persen maka Ketua DPD berhak mendapatkan dukungan dari partai untuk bertarung. Jika selisihnya cukup jauh, barulah dicari calon lain yang memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Lalu bagaimana dengan sejum-

lah calon yang mengaku mendapat izin dari Anwar Adnan Saleh selaku Gubernur Sulbar? AIM menyatakan hal tersebut tidak menjadi masalah bagi dirinya. Meskipun Anwar merupakan Ketua DPD Partai Golkar Sulbar, namun izin yang diberikan adalah selaku pimpinan kepada staf dalam lingkup Pemprov Sulbar.

"Saya sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu. Biarkan saja, tidak perlu jadi polemik. Meskipun nanti mungkin akan menjadi rival dalam pertarungan tapi kita bukanlah musuh yang harus saling menjatuhkan," ujar AIM bijak. (*)

Oneng Dinilai Pantas Maju di Pilgub Jabar BANDUNG -- Ketua DPP Taruna Merah Putih (TMP), Boy Devries secara pribadi berharap DPP PDI Perjuangan merestui Rieke Dyah Pitaloka alias Oneng untuk menjadi salah satu yang ikut meramaikan dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang.

"Kepastian dan kewenangan mutlak ada di DPP PDI Perjuangan, dan tentunya siapapun yang akan diputuskan oleh partai nanti, merupakan keputusan yang terbaik dan kita sebagai kader partai wajib mengikuti itu," ujar Kang Boy, sapaan akrabnya.

Menurutnya, PDI Perjuangan harus menang. "Di Jawa Barat, PDI Perjuangan harus menang dan ini akan menjadi barometer untuk Pemilu 2014 nanti, dan tentunya ini akan semakin mudah jika semua kader mau kerja keras turun ke bawah bersentuhan dengan masyarakat di semua golongan.

Yang saya tahu, di Jawa Barat banyak sekali kader partai yang sangat berpotensi, saya yakin kita bisa menang dan memang mampu," katanya penuh semangat.

Menurut Boy yang juga Pengurus Pusat KBPPP ini, Rieke mempunyai peluang besar untuk raih kemenangan entah itu berpasangan dengan siapapun dan dia juga sudah dikenal luas di kalangan masyarakat Jawa Barat.? ”Terlebih Rieke ‘Oneng’ itu asli orang Jawa Barat. Bahkan, saya juga sudah lama mengenal sosok Rieke karena samasama maju dalam Pemilu Legislatif tahun 2009 lalu di daerah pemilihan (dapil,Red) yang sama,“ tutur Kang Boy. Boy menambahkan, dengan kedekatan yang sudah lama itu, tahu bagaimana Rieke bekerja. ”Rieke itu sosok yang fighter, pekerja keras sehingga sangat cocok ‘bertarung’ di Pilgub Jabar,“ tambah politisi muda PDI Perjuangan ini.

Selain itu, dia juga berharap Ketua Umum DPP TMP, Maruarar Sirait alias Bang Ara juga mendukung Rieke maju dalam Pilgub Jabar. ”Sebab, Rieke juga kader Taruna Merah Putih yang sekarang menjabat Sekjen,“ sebut Boy. (jpnn)

Golkar Godok 3 Kader Terbaik

Amin Said Siap Menangkan Kader PKS POLEWALI -- Menghadapi Pemilukada Polewali Mandar, sejumlah kader partai melakukan berbagai strategi untuk menggolkan kader di Pemilukada Polewali Mandar 2013.

Salah seorang kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M Amin Said menyampaikan siap menjadi panglima perang bagi kader PKS yang diusung

partainya.

Anggota DPRD Polewali Mandar ini ketika ditemui, Jumat 17 Februari menyatakan, bahwa dirinya siap menjadi panglima perang bagi kader PKS yang diusung partainya di Pemilukada Polewali Mandar.

"Jadi rencana PKS mengunsung kadernya di Pemilukada Polewali

Menuju Pemilukada Polewali Mandar

Mandar nanti, saya sebagai kader siap menjadi panglima perang, bagi kader partai yang diusung PKS," papar Amin Said.

Ia menjelaskan saat ini PKS sudah melakukan survei internal diantara kadernya, dan beberapa nama yang masuk dalam daftar survey diantaranya adalah Zainal Abidin dan Abd

Latif Abbas. "Jadi siapapun diantara dua ini yang namanya memenangkan survey internal, maka saya menyatakan dukungan penuh kepadanya dan siap memenangkan di Pemilukada Polman soal kalah dan menang itu soal belakang, sebab Rasul saja biasa kalah dalam peperangan," tegas Amin. (k1/mkb)

RUU Pemilu Atur Pengunduran Diri Kada JAKARTA -- Anggota Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) Komisi II DPR, Nurul Arifin, mengatakan Panja telah menyepakati untuk mengatur pasal 50 ayat (1) huruf k tentang kewajiban pengunduran diri Kepala Daerah bila ikut menjadi calon anggota legislatif.

"Ini telah disepakati oleh Panja RUU Pemilu untuk diatur," kata Nurul, Kamis (16/2), di Jakarta. Dia menjelaskan, klausul ini yang berbunyi, "mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia,

kepala daerah, pengurus pada badan usaha milik negara dan atau atau badan usaha milik daerah, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali.

"Saat penyerahan mana-nama Daftar Calon Sementera, maka surat pengunduran diri sudah diserahkan, dan surat ini diproses di DPRD," kata Nurul.

Ia menambahkan kemudian DPRD mengambil keputusan atas surat pengunduran diri tersebut. "Dan surat itu diserahkan ke KPU," ujarnya.

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

PARLEMENTARIA

Menurutnya lagi, KPU mendapatkan keputusan surat pengunduran diri satu minggu sebelum Daftar Calon Tetap (DCT) ditetapkan.

"Konstruksi prosesnya demikian, dan disepakati untuk dibawa ke rapat Timus," katanya lagi.

"Intinya adalah putusan rapat DPRD atas surat pengunduran diri Kepala Daerah pada saat DCT ditetapkan. Pasal ini berlaku juga pada DPD," ungkap politisi Partai Golkar, itu.

Dia menjelaskan, untuk PNS, Polri, TNI, BUMN atau BUMD, berlaku ketentuan yang serupa dengan pola yang

berbeda."Bagi PNS, Anggota Polri , Anggota TNI, Pengurus BUMN atau BUMD, apabila sudah mencalonkan diri, maka secara otomatis surat pengunduran diri tersebut berlaku tanpa diproses terlebih dahulu oleh atasannya," kata Nurul.

Lebih jauh dia juga mengatakan mengenai keterwakilan perempuan tetap kukuh pada usulan awalnya. Yakni, nomor satu perempuan di 30 persen dapil nasional.

"Dan 30 persen perempuan pada setiap dapil. Klausul ini disepakati untuk dibawa ke forum lobby," ungkap mantan artis itu. (jpnn)

Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan Dewan Redaksi: H. Syamsu Nur, Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri.

Layouter/Desain Grafis: Muhammad Ali Akbar, Shofiandhy BT. IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp 25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

DALAM satu dua hari ini, DPP Partai Golkar akan menentukan siapa kader yang akan dipilih menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Ada tiga nama yang mengerucut yang sampai saat ini dibahas DPP partai Golkar. Kader tersebut di antaranya Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, anggota DPR RI Komisi I Tantowi Yahya dan Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Prya Ramadhani. “Kami sudah mensurvei tiga kandidat tersebut. Dalam waktu dekat akan kami umumkan,” kata Ade Komaruddin, Ketua Pemenangan Pemilu Jawa I Partai Golkar, di kantor DPP partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Menurut Ade-sapaan akrabnya, kandidat yang diusung Partai Golkar adalah kandidat yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi. “Itulah mekanisme yang selama ini kami pegang teguh. Parameternya hasil survei,” tutur Ade. Selain itu, Partai Golkar juga akan melihat siapa caloncalon tersebut yang nantinya bisa menarik suara dan dukungan partai lain untuk maju. “Nanti kami lihat apakah mereka mampu menarik suara dan dapat dukungan dari partai lain.

Kan Golkar cuma 7 kursi. Ini perlu dukungan partai lain,” lanjut Ade. Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin cukup optimistis bisa menjadi cagub yang akan diusung partai berlambang beringin itu. Berbekal restu Presiden, Ketua Umum Partai Golkar serta kesuksesan membangun Sumatera Selatan, dirinya optimistis bisa lebih unggul adu visi misi dengan calon lainnya. (jpnn)

BERITA KEHILANGAN TELAH TERCECER SEBUAH SERTIFIKAT

Nama : Nurbia Umur : 53 Tahun Luas Lokasi : 405 m3 Tahun Terbit : 1992 Alamat : Dusun Belang-belang Desa Belang-belang Kec. Kalukku Bagi yang menemukan hubungi Saudara : Oriens Alamat : Jl. Musa Karim No. Hp : 085 255 393 229 atau ke Kantor Radar Sulbar Mamuju

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert, Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager),

Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman.

Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 SBY Telp.081342763676 (Sukri)

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

KETUA DPRD Polewali Mandar, Abdullah Tato didamping Wakil Ketua Jamar JB ketika memimpin sidang paripurna dewan pengesaha Perda BPBD, Jumat 17 Februari 2012.

KETUA DPRD Polewali Mandar, Abdullah Tato, menandatangani berita acara pengesahan Perda BPBD disaksikan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar.

6

Opini Jangan Salahkan Rakyat

RADAR SULBAR Sabtu,18 Februari 2012

Tajuk

(Tanggapan terhadap tulisan "Kontroversi Seputar Pembangunan PLTA Karama Oleh Prof. Akbar Tahir)

oleh

Kalvin Palebangi Kalambo

T

ulisan Bapak Akbar Tahir, seorang Profesor yang juga Kepala Badan Pembangunan Daerah Sulbar, agak memaksa saya yang sedang sakit untuk rehat sejenak dari rintihan karena membayangkan rintihan pilu dari mereka yang harus rela ditentukan nasibnya tanpa pernah dan perlu ditanya. Tak nampak “kontroversi” seperti yang dimaksud karena memang tidak ada upaya untuk secara equal mendudukan semua pihak (termasuk masyarakat local) dan membahasnya secara proporsional. Sepintas, argumentasi yang disampaikan terlampau sederhana dan cenderung menyederhanakan masalah, jauh dari kebanggaan saya pada beliau untuk menyampaikan argumentasi yang cerdas dan berwawasan dalam diskursus pembangunan di wilayah malaqbi’.

Artikel yang ditulis bagi saya lebih sebagai upaya menggiring opini public untuk menyetujui (baca: memaksa) pembangunan PLTA demi kepentingan pragmatis ambisi investasi, ketimbang paparan akademik seorang Mahaguru yang mestinya “bebas nilai”.

Karena itu, tulisan tersebut lebih baik dibaca sebagai kampanye pro PLTA dan relokasi dari seorang birokrat ketimbang artikel akademik yang mencerahkan dari seorang ilmuwan.

Sebesar apapun dampak positif investasi terhadap sistem ekonomi secara makro tidak boleh menafikan segi esensial lain yakni akibat social yang ditimbulkannya. Investasi bagi sebuah industry di satu pihak memang patut diapresiasi. Namun investasi juga bahkan terutama mesti bertolak dari dan berorientasi pada kepentingan rakyat yang konkret yaitu pertama-tama menyangkut mereka yang berada di sekitar kawasan investasi. Bila kehadiran investasi secara langsung mengorbankan mereka, sekalipun kita bisa berdalih tentang kesejahterannya, yang (sungguh mati) tidak terjamin kebenarannya, maka investasi tersebut menolak dirinya sendiri, Kekuatiran ini diperparah oleh fakta bahwa pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, menanggung burden of proof (beban pembuktian) yang berat tentang kesejahteraan rakyat sebab sejauh ini janji tentang kesejahteraan dan pemerataan bagi sebagian rakyat adalah utopia.

Inilah ujian untuk apa yang disebut sebagai moralitas dan legalitas pembangunan, yang tidak boleh mengorbankan manusia-manusia yang konkret sekalipun atas nama kepentingan masyarakat. Para pejabat dengan mu-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

lut berbusa-busa berbicara tentang “kesejahteraan Rakyat” yang membuat saya bertanya “Rakyat mana yang anda maksud”?

Kesalahan Paradigma Pembangunan Kesalahan terbesar kaum elite birokrat ialah keangkuhan mereka untuk menjadi superman, yang menganggap rakyat selalu bodoh dan mesti menerima apa saja keputusan mereka.

Betapa egois dan egosentrisnya. Apa yang disebut demokrasi sebagai sebuah prinsip utama pembangunan tergerus oleh ambisi yang menuntut monoloyalitas. Mereka sering memperalat aparat keamanan yang sejatinya untuk melindungi rakyat guna menyebar rasa takut demi alasan ketertiban-stabilitas dan menentang arus jaman yang justru mengedepankan penghormatan terhadap Hak Azasi Manusia. Upaya sistematik untuk melanggengkan praktek ketidakadilan terstruktur tak ayal melahirkan masyarakat yang apatis dan skeptic terhadap pemerintah bahkan pembangunan. Padahal, jika manusiamanusia konkret benar-benar menjadi tujuan pembangunan, tidak bisa lain, pembangunan harus direncanakan dan dilaksanakan bersama rakyat. Tidak mungkin top-down.

Pernahkah pemerintah provinsi bertanya kepada rakyat Kalumpang mengenai rencana pembangunan mega proyeknya? Tidak. Jangankan terhadap rakyat yang malang itu, komunikasi terhadap institusi DPRD Provinsi saja yang oleh Undang-undang menegaskan keharusan memberi persetujuan terhadap kerjasama dengan pihak asing, tidak pernah dilakukan, atau terhadap pemerintah Kabupaten Mamu-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

ju yang secara administrative memiliki kewenangan atas Kecamatan Kalumpang dan Bonehau. Media massalah yang berbaik hati untuk memberi tahu bahwa MoU sudah ditandatangani pada 2010.

Saya kira pemerintah Provinsi Sulbar mesti bijaksana dan berhati-hati dalam menentukan sebuah kerjasama dengan pihak asing. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tidak mempunyai hak untuk menentukan segalanya sendiri. Nasib rakyat dan eksistensi daerah ini tidak se-sementara jabatan yang dimiliki pejabat politik.

Pilih mana: Investor atau Rakyat Penguasa pasti memilih investor ketimbang rakyatnya, karena pada investor penguasa bisa berutang duit dan politik sementara kepada rakyat mereka merasa hanya berhutang budi. Hutang budi yang pengabulannya tergantung standar moral, sosial dan spiritual seseorang. Kealpaan terhadap rakyat juga tidak mendatangkan sanksi kecuali sanksi moral, berbeda dengan pengingkaran terhadap perjanjian dengan investor yang bisa berakibat hukum. Karena itulah, demi tuan investor sang pejabat bisa tega-tegaan terhadap rakyat yang telah mendudukannya pada posisi pejabat, yang secara salah diterjemahkan sebagai penguasa dan bukan pelayan bagi rakyat.

Investasi memang sangat penting bagi sebuah pembangunan, tetapi sebuah investasi hanya aman di tangan pejabat yang berkarakter dan memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan rakyatnya, bukan sekedar ambisi

Baca HAL.7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Kemitraan Pers Dan Pemerintah PERANAN pers dalam pembangunan semakin dirasakan belakangan ini. Lewat pers roda pembangunan yang dilakukan pemerintah akan terpacu cepat jika di dalamnya terdapat campur tangan pers.

Di pemerintah pusat, peranan pers nasional sangat menunjang penuntasan sejumlah masalah rakyat.

Mulai dari ekonomi, politik hingga ke ranah hukum, denyut nadi pers selalu mengilhami pembuat kebijakan.

Para pengambil kebijakan di tingkat nasional selalu memperhartikan dinamika yang berkembang di media. Informasi yang disajikan media selalu menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan pengambilan kebijakan yang menyentuh langsung masyarakat.

Bagaimana di tingkat lokal? Peran pers lokal juga sangat berpengaruh, meski jumlah media yang eksis di daerah tidak sebanyak di kota-kota besar. Masih sempitnya lahan bisnis media di daerah membuat tidak seeksis media-media nasional yang tumbuh bak jamur. Meski tidak sebanyak di pusat, namun media di daerah juga sangat mempengaruhi kebijakan pemerintah. Media lokal senantiasa menjadi salah satu masukan terpenting dari elit-elit pemerintah di daerah dalam mengambil kebijakan penting.

Masih banyak yang salah kaprah dalam peranan pers yang ada di daerah. Banyak pejabat yang merasa terusik kehadiran pers, beberapa di antaranya bahkan sengaja menyembunyikan informasi padahal mungkin sangat penting untuk diketahui publik.

Padahal dengan bermitra pers, kebijakan yang akan atau telah diambil bisa tersosialisasi dengan baik.

Dengan pers, pejabat bisa lebih dekat kepada rakyat yang menjadi tempat tujuan pengabdian.

Kemitraan dengan pers inilah yang coba dikembangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diketuai oleh dr Abdul Azis ini, coba menggalang kemitraan dengan pers dengan menggelar pelatihan jurnalistik "Kemitraan Promkes Dinkes Provinsi Sulbar dan Harian Radar Sulbar".

Langkah ini patut mendapat apresiasi, karena Dinkes Sulbar telah membuka keran informasi yang akan ditindaklanjuti oleh media. Dengan diikutkannya pers dalam mengontrol kebijakan-kebijakan pers, akan berdampak pada kualitas sebuah program kerja.

Pada gilirannya nanti, pembukaan keran informasi kepada media akan menguntungkan masyarakat sekaligus membantu SKPD mengembangkan program kerjanya. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN KERJA

Radar Sulbar

Sebuah Perusahaan yang tergabung dalam "CMO GROUP" mengadakan ekspansi untuk membuka lowongan KANTOR WILAYAH di SULAWESI BARAT membutuhkan segera Karyawan - karyawati untuk posisi sebagai berikut : 1. Kepala Kantor Wilayah (KKW) 2. Pimpinan Cabang (PC) 3. Staf Keuangan (SK) 4. Kasir (KS) 5. Staf Logistik (SL) Dengan klasifikasi sbb : - Untuk posisi No. 1 Pendidikan Minimal Sarjana Muda - Untuk posisi No. 2 s/d No. 5 Pendidikan minimal SMU Sederajat - Cantumkan Kode Job Jabatan disebelah kiri Amplop Lamaran Dengan menyertakan : 1. Fc. Ijazah Terakhir 2. Surat Lamaran Kerja 3. Daftar Riwayat Hidup singkat 4. Fc. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 5. 3 Lembar Foto Ukuran 3 x 4, & 2 Lembar 2 x 3 6. Surat keterangan lain yang dapat mendukung.

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mau Pasang IKLAN

Website ATAU Koran HUBUNGI

Lamaran di antar langsung kepada bagian personalia " CMO GROUP" Alamat Jl. H. Andi Dai No. 23 Mamuju (HOTEL MARANNU GOLDEN HOTEL) Paling lambat 1 (satu) Minggu setelah iklan ini terbit.

081 241 843 180

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

KESEMPATAN BERKARIR Multifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesempatan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untuk menempati posisi sebagai : SURVEYOR MOBIL (ME) SURVEYOR MOTOR (AE) FIELD COLLECTOR (FC) OPERASIONAL STAFF (ADM) Kualifikasi : - Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU) - Berpenampilan menarik (pria/wanita) - Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif - Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC) - Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir, - Pas Photo 3x4 = 2 Lembar.

Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT Lamaran beserta CV dikirim ke : PT. BFI Finance Indonesia, Tbk. Jl. Abd Wahab Azasi No. 44 Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232 Mamuju - Sulawesi Barat 91511 (To : Adi Zuhrah L - HRD)

sambungan 7

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012

Menkokesra:

UMK Harus Menimbang Rasa Keadilan LANJUTAN HALAMAN 1

“Saya mengharapkan agar terjalin dialog tripartit antara serikat pekerja, pengusaha dan pemerintah dalam menetapkan besaran UMK. Penetapan UMK perlu mengedepankan rasa keadilan, memperhatikan kepentingan kesejahteraan pekerja, keberlanjutan dunia usaha serta tingkat kemampuan dan skala perusahaan,” kata Agung, dalam siaran pers Menko Kesra, yang diperoleh FMC, Jumat (17/2).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 6,5 persen di tengah krisis yang melanda dunia. Secara sektoral donasi terbesar disumbang oleh sektor industri pengolahan sebanyak 24,3 persen dilanjutkan dengan sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan sebanyak 14,7 persen, dengan total investasi tahun 2011 mencapai Rp 130 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan investasi tahun 2010 lalu yang sebesar Rp 70 triliun.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia semakin stabil, lapangan pekerjaan semakin luas, kesempatan bekerja juga semakin terbuka terutama di sektor industri dan pertanian yang dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dan efektif menanggulangi kemiskinan.

Hasil Sensus Penduduk 2010, ada 107,7 juta jiwa angkatan kerja dan jumlah pengangguran atau pencari kerja di Indonesia mencapai 2,8 juta jiwa. Data tersebut menunjukkan jumlah angkatan kerja di Indonesia yang besar. Menurut BPS tingkat pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia yang masih rendah dengan angka rata-rata lama sekolah 7,9 tahun.

Hal ini memperlihatkan bahwa kualitas SDM masih rendah, produktifitasnya rendah, mendapatkan upah yang rendah dan terancam sewaktu-waktu terjadi pemutusan hubungan kerja. Di sisi lain banyak SDM yang belum mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan/skill, hal ini mendorong perusahaan-perusahaan melakukan outsourcing.

“Ini merupakan salah satu tantangan yang memerlukan perhatian kita bersama. Menko Kesra mengharapkan agar semua pihak yang terkait dapat memberikan masukan positif dalam menghadapi tantangan tersebut,” harapnya.

Hendaknya kesepakatan yang telah diperoleh dalam dialog tripartit harus sungguh-sungguh dilaksanakan oleh setiap pihak yang berkepentingan. Apabila produktifitas pekerja meningkat, maka keuntungan perusahaan juga akan semakin banyak, yang pada gilirannya kesejahteraan dan penghasilan para pekerja juga ikut meningkat. (fik/fmc)

Gubernur Sanksi Oknum RSU Regional LANJUTAN HALAMAN 1

Anwar menyatakan, telah membentuk tim dan langsung melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kasus tersebut. Hasil yang diperoleh tim, rumah sakit masih memiliki banyak persediaan oksigen pada hari kejadian.

"Saya telah memanggil Direktur RSU Regional Sulbar (dr Suparman,red) untuk meminta penjelasan. Saya juga telah mengambil tindakan pada sumber informasi dari rumah sakit. Kepala Pelayanan Anastesi RSU Regional Sulbar, Muhammad, telah saya beri sanksi," tambahnya.

Namun, Anwar menekankan tidak menyalahkan pemberitaan itu karena sumber informasi di rumah sakit merupakan pihak yang berkompeten. "Ini bukanlah salah wartawan, tetapi kesalahan dari staf yang menyampaikan informasi bohong. Pasien meninggal itu anak salah satu Kades di Mamuju, merupakan salah satu keluarga saya juga. Saya juga sudah berbicara dengan keluarga pasien itu," kuncinya.

Sehari sebelumnya, Kepala Pelayanan Anestesi RSU Regional Sulbar, Muhammad, kepada Radar Sulbar menyatakan penyebab kematian pasien adalah karena pihak RSU Regional Sulbar kehabisan oksigen sehingga tak dapat menolong pasien Pasien tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Saat dibawa ke rumah sakit, Rabu 15 Februari malam, kondisi pasien cukup kritis dan harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Namun pihak rumah sakit tak dapat berbuat banyak dan hanya memberikan perawatan sederhana. Seharusnya, pasien segera menjalani operasi namun karena rumah sakit tidak memiliki oksigen maka operasi tersebut tidak terlaksana hingga keesokan harinya. Pihaknya tidak dapat melanjutkan perawatan tersebut akibat oksigen di RSU Regional Sulbar telah habis.

"Memang pasien tersebut sangat kritis akibat luka saat kecelakaan. Meski begitu, kami masih opimis pasien dapat diselamatkan. Hanya saja, kami tidak dapat memberikan tindakan berupa operasi akibat dari tidak adanya oksigen," ungkap Muhammad. Ia mengaku pernah menyampaikan kepada Direktur RSU Regional Sulbar, dr Suparman, agar ketersediaan oxigen tersebut menjadi perhatian utama. "Bukan rumah sakit jika tidak tersedia oksigen, sebab oksigen merupakan obat yang banyak digunakan pada kondisi sangat kritis seperti saat dilakukan operasi," imbuh Muhammad. (dir)

SMAN 1 Polewali Masih Bisa Bebas Sanksi POLEWALI -- Menyikapi kecemasan sejumlah siswa dan orang tua di SMAN 1 Polewali, empat institusi akan membentuk tim bersama.

Tim ini untuk menyelesaikan ancaman sanksi tiga tahun yang direkomendasikan panitia nasional Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Keputusan membentuk tim bersama berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara SMAN 1 Polewali, Dewan Pendidikan, Disdikpora, Komite Sekolah dan DPRD Polewali Mandar, Jumat 17 Februari. Dalam RDP,

terjadi silang pendapat dalam melihat titik persoalannya sehingga SMA Negeri 1 Polewali direkomendir tidak diberi peluang untuk jalur undangan oleh panitia nasional SNMPTN. Wakil Kepala SMA Negeri 1 Polewali, Mustafa, mengatakan, kejadian ini dipicu kesalahan input data. Namun yang disampaikan oleh Disdikpora berdasarkan hasil klarifikasinya, siswa telah sengaja melakukan perubahan nilai di buku rapornya.

"Siswa yang dinyakatan bebas tes dan diharapkan menyampaikan pesan kepada

sekolah untuk melukan klarifikasi, tidak menyampaikan ke sekolahnya. Akibatnya keinginan Unhas untuk melakukan klarifikasi terlambat diketahui sekolah," papar Arifuddin Toppo, Kadisdikpora Polewali Mandar.

Saat pihak sekolah ingin melakukan klarifikasi, siswa yang patut diduga melakukan perubahan nilai rapor, justru tidak datang. "Unhas meminta pertemuan para pihak termasuk anak yang bersangkutan berinisial H. Tapi karena yang bersangkutan tidak juga datang memenuhi panggilan sekolah, untuk kemudian ber-

sama-sama melakukan klarifikasi ke Makassar. Anak tersebut berada di kampungnya di Tutar," jelas Mustafa, Wakasek SMA Negeri 1.

RDP yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar Jasin Badu, menyarankan agar persoalan ini tidak digiring ke wilayah saling menyalahkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, panitia nasional SNMPTN memberikan batas waktu hingga 29 Februari kepada SMA Negeri I Polewali beserta para pihak untuk kembali memberikan penjelasan munculnya per-

soalan tersebut.

"Kita masih punya peluang untuk keluar dari ancaman sanksi hingga tanggal 29 Februari 2012. Tapi bila hingga tanggal tersebut kita belum memberikan penjelasan, maka sanksi akan berlaku tetap hingga tiga tahun," beber Jamar.

Atas penjelasan dari pimpinan rapat dan saran dari Disdikpora, RDP memutuskan untuk membentuk tim bersama. Rencananya tim bersama ini akan berangkat pekan depan ke Makassar, tepatnya pada Selasa, 21 Februari. (k1/mkb)

Gaji pokok tertinggi golongan IV-e dengan masa kerja 32 tahun adalah Rp4.603.700.

Gaji tersebut belum termasuk tunjangan keluarga sebesar 10 persen gaji pokok untuk istri/suami serta 2 persen untuk anak. PNS masih menerima tunjangan pangan senilai 10 kilogram beras per orang. Pejabat struktural dan fungsional akan diberikan tunjangan jabatan. Juga ada tunjangan umum untuk yang tak memegang jabatan struktural dan fungsional. Kementerian/lembaga yang telah menerapkan reformasi birokrasi juga diberikan tunjangan remunerasi.

Wakil Menkeu Mahendra Siregar mengatakan, seluruh

kenaikan gaji PNS sudah melalui kesepakatan di APBN. ’’Itu sudah masuk perhitungan dan itu bagian dari reformasi birokrasi,’’ kata Mahendra.

Dalam APBN 2012, komponen belanja pegawai meningkat menjadi Rp215,7 triliun atau sekitar 2,7 persen terhadap produk domestik bruto. Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan PNS, TNI, Polri, dan pensiunan melalui pemberian gaji ke-13 dan kenaikan gaji pokok sebesar 10 persen. Termasuk pemberian remunerasi untuk kementerian/lembaga yang telah siap melaksanakan reformasi birokrasi. (jpnn)

Pemprov Tunggu Petunjuk Menkeu LANJUTAN HALAMAN 1

Ridwan menjelaskan, Pemprov Sulbar telah menyiapkan anggaran untuk membayar rapelan kenaikan gaji PNS dalam APBD Sulbar tahun 2012. Anggaran tersebut disiapkan terlebih dahulu mengingat hampir setiap tahun terjadi kenaikan gaji.

Mengenai besaran anggaran yang akan dibayarkan, Ridwan mengaku tidak tahu sebab merupakan tugas setiap SKPD untuk menghitung kebutuhan gaji PNS pada lingkup kerja masing-masing. Usulan itu diajukan kepada Biro Keuangan untuk diverifikasi kemudian disetujui pembayarannya.

"Besaran anggaran yang disiapkan juga saya tidak in-

gat. Namun yang pasti, kami sudah siap dan hanya menunggu petunjuk. Masingmasing PNS akan menerima rapelan secara berbeda, tergantung pada golongan, kepangkatan, dan beberapa hal lain," ujar Ridwan lalu menutup telepon saat dikonfirmasi malam tadi.

Dari Jakarta dilaporkan, Pembayaran rapel kenaikan gaji PNS segera dilakukan setelah presiden menandatangani tiga Peraturan Pemerintah (PP) tentang Peraturan Gaji PNS dan TNI-Polri. Presiden juga menandatangani tiga PP lainnya untuk para pensiunan. "Nanti kami bayar secepatnya. Kalau sempat, Maret akan dibayarkan. Lalu,

dua bulan kemarin akan diberikan rapel," kata Sekjen Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin. Setelah PP ditandatangani kepala negara, Kemenkeu aka menerbitkan surat edaran ke kantor-kantor pelayanan perbendaharaan.

"Itu sudah biasa kan. Kenaikan tiap tahun oleh presiden, PP-ya keluar," kata Kiagus.

Dia mengatakan, biasanya akan ada jeda antara pembayaran gaji dan rapel. "Setelah pembayaran gaji bulanan, baru dibayarkan rapelnya.

Ada time lag sedikit lah. Biasa itu," katanya.

Dengan peraturan terbaru, gaji pokok terendah PNS golongan I-a masa kerja nol tahun adalah Rp1.260.000.

Perpustakaan Rakyat Pamerkan Buku Pinjaman LANJUTAN HALAMAN 1

Berbeda perpustakaan konvensional lainnya, perpustakaan mereka bertempat di jalanan atau di luar ruangan dan hanya berlangsung sepekan, yaitu 17-24 Februari 2012. Ribuan buku diletakkan di atas tikar plastik sepanjang 20-an meter.

“Buku-buku yang kami hampar adalah buku yang dipinjamkan dari para simpatisan acara, ada yang dari Pambusuang, Tinambung hingga Wonomulyo. Yang meminjamkan beragam jumlahnya, ada hanya beberapa ada sampai puluhan,” demikian informasi dari Ahmad Napo, selaku ketua panitia.

Tambahnya, “Yang paling banyak terkumpul buku bertema sastra, sekitar seratus.

Disusul buku agama, pelajaran sekolah, dan sosial politik.”

“Tujuan kami mengadakan acara ini adalah kritik terhadap pemerintah yang perhatiannya terhadap dunia perkembangan intelektual, khususnya perbukuan, sangat kurang,” kata Dahru Dahlan, cendekiawan muda Pambusuang yang menuntut ilmu S2 si penggagas acara.

Menurut mahasiswa yang kini sedang merampungkan kuliah di S2 Universitas Diponegoro ini, dunia perbuku-

an di Sulbar, baik toko buku maupun perpustakaan amat menyedihkan. "Pertanyaannya, bagaimana kualitas hasil penelitian kita di Sulbar? Kan itu tidak sesuai logika,” tambah Dahri Dahlan, yang juga dosen muda di Universitas Negeri Makassar.

Acara “Perpustakaan Rakyat Sepekan” dibuka dengan bersahaja. Tanpa ada sambutan dan formalitas lain.

Sesaat setelah shalat Jumat, panitia memasang kain hitam di salah satu pagar rumah penduduk. Pada kain hitam ditempeli huruf sebagai tema kegiatan “Hanya Rakyat yang Tahu Kebutuhannya.” Setelah

itu, beberapa santri, yang belajar kitab kuning di Pambusuang, datang membawa buku. Ada dalam kardus, ada juga dibungkus sarung. Satu per satu buku disusun di atas tikar plastik.

Sesaat setalah buku dipajang, pengunjung mulai berdatangan. Awalnya anak-anak kecil dan penduduk sekitar tempat acara. Tapi menjelang sore, pengunjung semakin ramai. Khususnya para pelajar.

“Target kami adalah masyarakat umum, khususnya generasi muda,” menurut Ahmad Napo. Tambah Dahri Dahlan, “Kami sedikit kaget dengan antusiasnya pengun-

jung, padahal sosialisasi kami hanya lewat facebook dan sms antar teman. Kami berterima kasih pada Radar Sulbar yang membantu dengan iklan di website-nya.” Menjelang Maghrib, buku-buku dibongkar, dititip di rumah penduduk. Esok siang akan lanjut lagi. Pada malam hari terakhir, akan diadakan diskusi film karya anak Mandar.

“Rencanannya kami akan memutar dan mendiskusikan film Memimpi Harmoni dan film Badai Puisi di Layonga,” ungkap Dahri Dahlan, yang selain seorang cerpenis juga telah menyutradarai beberapa film pendek. (wan)

Tunjangan Petugas Kesehatan Daerah Terpencil Harus Ditambah LANJUTAN HALAMAN 1

“Kalau kabupaten ada permintaan sarana, baru kami bisa bantu. Karena kalau kami yang langsung ke lapangan bisa saja itu tidak sesuai permintaan kabupaten,” kata Kepala Dinkes Sulbar, dr Achmad Azis saat membuka pelatihan jurnalistik Radar Sulbar bekerjasama dengan Dinkes Sulbar di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Jumat 17 Februari.

Khusus penambahan tunjangan daerah terpencil bagi petugas kesehatan, ia meminta bantuan kepada pengambil kebijakan, baik di tingkat provinsi dan kabupaten.

Pada kesempatan tersebut, dr Achmad Azis juga menyampaikan, agar masyarakat membudayakan pola hidup

sehat. Untuk melakukan ini, kegiatan promotif kesehatan wajib dilakukan petugas kesehatan.

Selain melakukan promosi kesehatan, masyarakat juga harus diajarkan melakukan tindakan prefentif atau pencegahan datangnya penyakit. “Ini juga tidak bisa luput dilakukan petugas kesehatan. Makanya informasi seputar kesehatan harus selalu disampaikan secara kontinyu,” kata Azis.

Tidak kalah penting, petugas kesehatan harus melakukan tindakan kuratif (pengubatan). Tindakan keempat yang harus dilakukan adalah rehabilitatif.

“Tapi yang lebih penting

Dalam kesempatan kemarin, Dinkes Sulbar dan pers harus bermitra untuk mempercepat laju peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar pelatihan jurnalistik, yang dikerjasamakan dengan harian Radar Sulbar.

“Kalau kita kerjasama dengan media, sepanjang objektif, kita akan hadir dengan opini yang lebih positif dan

melakukan perubahan,” kata Azis, kemarin.

Kecepatan arus informasi saat ini, kata Azis, sangat cepat. Contohnya, kasus Sepnimar, penderita hidrochepalus, asal Bonehau. Sebenarnya masalah ini sudah lama ditemukan. Tapi setelah ini terpublikasikan, Sepnimar kemudian mendapat pertolongan dari banyak pihak.

“Sehingga kami juga bisa langsung bersikap. Peran media sangat membantu kami dalam melakukan sosialisasi dan tindakan kesehatan,” kata Azis.

Sementara itu, Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan, mengatakan, gagasan kerjasama ini sangat positif.

Karena ke depan hubungan kemitraan pemerintah dengan media massa akan semakin baik, terutama dalam menuntaskan masalah kesehatan.

Di era keterbukaan informasi, semua pihak harus transparansi dalam menjalankan kebijakan. Khusus pada sektor kesehatan, semua media konvensional dan profesional, harus menyediakan rubrik kesehatan di halaman koran. “Karena pada prinsipnya semua orang membutuhkan pengetahuan tentang kesehatan, agar bisa menerapkan pola hidup sehat. Sehingga diharapkan berita atau informasi kesehatan harus akurat,” kata Naskah. (*)

akan kembali. Karena itulah salah satu kebiasaan yang hidup di masyarakat Kalumpang perantauan adalah memilih dimakamkan di kampung halaman ketika meninggal.

Pemindahan jasad atau tulang-belulang keluarga yang meninggal pun memiliki syarat adat yang berat, misalnya harus memotong seekor kerbau.

Itulah sebabnya wacana mengenai relokasi adalah sesuatu yang tabu dan kualat ter-

hadap tanah leluhur dan nenek moyang. Relokasi bagi orang Kalumpang juga dianggap sebagai sebuah praktek genosida.

Selama ini masyarakat Kalumpang sudah terbiasa (karena dipaksa biasa) hidup dalam keterbelakangan. Janji tentang pembangunan dan kesejahteraan bagi mereka tak ubahnya dagelan politik yang tak lucu dari para pejabat publik. Dan jika sudah terbelakang lalu harus dipaksa lagi men-

inggalkan kampung halaman yang mereka junjung dan menjadi satu-satunya sandaran hidup yang masih menjanjikan, tempat di mana mereka bisa mengais sejumput asa, maka jangan salahkan mereka bila bertindak bodoh menurut criteria orang pintar dan juga melafalkan sila ke 5 Pancasila secara diskriminatif dengan mengatakan “KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, kecuali orang Kalumpang”. (**)

adalah mencerdaskan masyarakat agar mereka bisa mencegah datangnya penyakit dengan membiasakan pola hidup sehat,” pesan Azis.

Kemitraan Pers-Dinkes

Jangan Salahkan Rakyat LANJUTAN HALAMAN 6

mengejar pertumbuhan ekonomi secara kuantitatif dan mengabaikan kesejahteraan rakyat yang riil secara kualitatif.

Terlalu naïf untuk “menukar” orang Kalumpang bersama peradaban, tanah leluhur dan kebudayaannya dengan PLTA. Ini benar-benar menjadi mimpi buruk di siang bolong bagi orang Kalumpang.

Pemerintah Provinsi Sulbar tidak dapat menggunakan “kaca mata” birokrasinya un-

tuk memandang “Tanah Lotong” Kalumpang apalagi untuk memaksanya menggunakan perspektif tipis ala birokrasi. Seperti pada banyak suku bangsa yang kemudian berbesar hati membentuk Indonesia, orang Kalumpang memiliki ikatan emosional dan spiritual yang mendalam dengan tanah leluhurnya. Bagi mereka tanah bukan sekedar lahan tapi Ibu. Ibu yang melahirkan, membesarkan dan yang keharibaannya mereka

8

Radar Polewali Dinkes Kembali Kunjungi Songi

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012

Pemkab Gelar Lokakarya Pengembangan Kapasitas POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar menggelar Lokakarya Pengembangan Kapasitas bagi Community Development yang bekerjasama dengan JICA-CD Project yang berlangsung di Hotel Liliato, Kamis, 16 Februari malam.

Dalam lokarya yang dihadiri oleh Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, Program Officer JICA-CD Project Sulbar, Manarangnga, asisten, sejumlah pimpinan SKPD dan para camat, Bupati Ali Baal Masdar menyampaikan, lokakarya tersebut sangat penting dan strategis dalam peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah melalui mekanisme kolaborasi dimana mekanisme yang terjalin antara pemerintah kabupaten dan komunitas secara setara dalam proses pembangunan. "Masyarakat bukan hanya sekedar ikut berpartisipasi dalam pembangunan, tapi kita sudah menganggap entitas yang berdaya dan masyarakat juga dapat dilihat sebagai mitra koordinatif dan aktor penting dalam pembangunan," kata ABM. (afr/mkb)

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Polewali Mandar kembali mengirim tim khususnya ke Dusun Songi Desa Ratte, Kecamatan Tubi Taramanu (Tutar) guna melakukan pengambilan sampel dahak warga tahap kedua.

"Kami telah melakukan uji laboratorium dan hanya menemukan satu warga

dari 65 warga yang kami ambil dahaknya pekan lalu.

Tapi untuk memastikan bahwa memang tidak adalagi yang terjangkit TBC, dibutuhkan pengambilan sampel dahak tahap kedua," tutur dr Syamsiah Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (Kabid PPM) Dinkes Polman. Ia menjelaskan, kuman TBC yang

menginfeksi seseorang bisa tidak terdeteksi pada saat pengambilan sampel pertama. Ini dimungkinkan terjadi, karena sebelum dahaknya diambil, yang bersangkutan telah minum obat jenis ribavirin yang menyebabkan kumannya bersembunyi atau tertidur.

Kasus seperti ini sering terjadi.

"Butuh pemeriksaan hingga tiga kali uji laboratorium, tapi kadang juga kalau kondisi lingkungan cuk-

up terawat, petugas hanya melakukan sentuhan hingga dua kali pemeriksaan dahak," jelas Syamsiah.

Dinkes Polman menurunkan dua armada kendaraan yang bisa menjangkau langsung ke lokasi.

Sebab satu armada mengangkut peralatan laboratorium di lapangan berupa mikroskop. Sehingga tim langsung dapat melaksanakan tugasnya melakukan pengambilan dan pengujian sampel dahak.

Penyebab TBC hampir sama dengan penyakit kusta, karena sama-sama dipicu kuman berupa mycobacterium. Untuk TBC disebut mycobacterium tuberculosis, sementara untuk penyakit kusta disebut mycrobacterium aerob. "Tapi pemicu penyebabnya juga sama, karena lingkungan dan makanan yang kurang sehat. Beda dengan panyakit biasa penyebabnya adalah memang virus, sehingga penanganan terhadapa

PEMULUNG. Dua orang anak terpaksa menghabiskan masa bermainnya untuk memulung membantu kedua orang tuanya mencari nafkah.

Gambar ini direkam di Jalan Andi Depu Lantora Kecamatan Polewali, beberapa waktu lalu.a

Sejumlah Poskesdes akan Dibangun POLEWALI -- Untuk mendukung pelayanan kesehatan hingga ke tingkat bawah, Dinkes Polewali Mandar akan membangun sejumlah poskesdes. Hal tersebut bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Kasi Sarana dan Prasarana Dinkes Polman, drg Sriharni MARS menyampaikan, untuk tahun ini, selain pembangunan sejumlah poskesdes baru, ada juga beberapa yang akan direhab. Untuk pembangunan poskesdes baru antara lain, di Poda-poda dan Taloba Kecamatan Tutar, Palece Kecamatan Limboro, Patambanua Kecamatan Bulo. Sedangkan untuk sejumlah poskesdes yang akan direhab karena kondisinya memprihatinkan antara lain, poskesdes Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali, poskesdes Desa Tapua Kecamatan Matangnga dan poskesdes Desa Suruang Kecamatan Campalagian.

"Untuk sejumlah pembangunan poskesdes tersebut pada tahun 2010 diusul pembangunannya ke provinsi, namun hingga saat ini belum terealisasi sehingga diusul kembali untuk dibangun," kata drg. Sriharni. (afr/mkb)

EKSEKUTIF

TBC dan Kusta juga sama model intervensinya," imbuh Syamsiah.

Terkait turunnya tim dari Dinkes Sulbar, Syamsiah, menyayangkan karena tidak membangun koordinasi dengan Dinkes Polewali Mandar. "Saya merasa terkejut juga. Saya berharap mestinya mereka (tim Dinkes Sulbar-red) terlebih dahulu berkoordinasi dengan kami, biar sekalian kita sama-sama ke lapangan," singkat Syamsiah. (**)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

Tangani Bencana Semua Pihak Harus Terlibat POLEWALI -- Penanganan bencana di Polewali Mandar diperlukan dukungan kerjasama dan koordinasi dengan semua pihak yang terkait untuk melaksanakan tugas dan fungsi BPBD yang tidak hanya sebatas penanganan dan penanggulangan, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana.

Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, men-

yampaikan, jajaran BPBD diharapkan bekerja lebih keras untuk mewujudkan harapan sesuai tujuan pembentukan lembaga penanggulangan bencana yang permanen di daerah. Terpenting juga, kata Ali Baal Masdar, adalah upaya antisipasi dan langkah-langkah kedaruratan bencana.

"Karena itulah, diperlukan upaya peningkatan dan penguatan manajemen ter-

kait dengan kebencanaan dan langkah-langkah penanggulangan bencana, meningkatkan sistem koordinasi dalam rangka integrasi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian bencana," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, BPBD Polman sebagai satuan kerja perangkat daerah yang diharapkan betul-betul menjadi salah satu solusi dalam rangka penanggulan-

gan dan penanganan dampak bencana. Dengan pengesahan perda tentang BPBD yang merupakan penguatan pembentukan dengan perbup Nomor 20 Tahun 2009, perlu segera diikuti dengan perumusan visi misi dan rencana strategis, serta program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Visi misi dan rencana strategis diperlukan untuk pengembangan

program yang memadukan upaya bencana dalam rangka perlindungan masyarakat dari ancaman bencana dan dampak bencana melalui informasi dan sosialisasi kepada masyarakat, atau kegiatan berupa pelatihan antisipasi bencana, peningkatan peran serta kapasitas masyarakat dalam rangka penanggulangan bencana, dan kegiatan rehabilitasi

dan rekonstruksi pasca bencana. Sangat penting juga, sosialisasi kepada masyarakat untuk memberi pemahaman mengenai tanggap darurat dan pengetahuan tentang tingkat bencana, penyelamatan dan evakuasi korban, penanganan kelompok rentan dan menjamin pemenuhan hak dasar masyarakat korban bencana. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/HUMAS

BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar bersama Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim, Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Rai MP dan Wakil Bupati, Jamar JB saat menghadiri apel koordinasi, Jumat 17 Februari 2012

BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar memperlihatkan naskah berita acara pengesahan Perda BPBD setelah menerima dari Ketua DPRD Abdullah Tato dalam sidang paripurna dewan, Jumat 17 Februari 2012.

Sport

RADAR SULBAR Sabtu,18 Februari 2012

9

Derby Sulbar Dimenangkan F2C Majene Hari Ini, Taeso Putra Mamuju Jajal Persipare EDITOR: AMRI MAKKARUBA

RADAR/AMRI MAKKARUBA

LEWATI HADANGAN. Pemain F2C Majene berusaha melewati hadangan pemain Persema Mamasa. Dalam partai ini F2C Majene berhasil mempecundangi Persema Mamasa dengan skor 2-0.

KUNJUNGI KANTOR NSS TERDEKAT * NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279

POLEWALI -- Football Fever Club (F2C) Majene mengawali langkahnya di turnamen Polman Cup 2012 dengan sempurna. F2C memenangkan derby Sulbar, setelah mengalahkan Persema Mamasa, 2-0 (2-0) di Stadion HS Mengga Manding Polewali, Jumat 17 Februari.

Berkat kemenangan ini F2C menempati posisi teratas dalam perolehan nilai di Grup C. F2C tinggal membutuhkan hasil seri melawan Perspin Pinrang untuk lolos ke babak perempat final. Sementara Persema Mamasa harus mengalahkan Perspin untuk mem-

buka asa lolos kebabak selanjutnya. Pertandingan yang dipimpin wasit nasional asal Sulbar, Mukaddas, berlangsung cukup ketat. F2C Majene bermain cukup taktis di belakang dengan menurunkan empat belakangnya yakni Adam (77), Mahyuddin (37), Ahmad Nur (8) dan Perdi (21).

Palang pintu pertahanan F2C selalu berhasil mematahkan serangan yang dibangun anak-anak Mamasa melalui dua penyerangnya, Heins (10) dan Ortega (11).

Dengan materi pemain berpengalaman, F2C Majene menguasai sektor tengah sehingga alur serangan ke pertahanan Persema sering mem-

bahayakan gawang lawan yang dijaga, Umar (20).

Pada menit ke-25, pemain nomor 91, Wandi melesakkan tembakan keras dari jarak 15 meter. Tendangan menyusur tanah yang sempat memantul itu tidak bisa diantisipasi penjaga gawang Mamasa. 1-0 buat F2C. Gol Wandi melecut semangat anak-anak Majene untuk terus mengurung pertahanan Persema Mamasa.

Melalui sebuah serangan dari sektor kiri pertahanan Mamasa pada menit ke 28 babak pertama, kapten tim F2C Majene, Fitra yang mendapat umpan silang Abubakar (7) dengan leluasa melesakkan gol kedua buat F2C Majene.

Setelah tertinggal dua gol, pelatih Persema Mamasa, Hasbi dan Pilemon mengganti sejumlah pemainnya. Hanya saja kepiawaian penjaga gawang Majene, Deril (1) ditopang tangguhnya kwartet pemain belakang F2C Majene, membuat Mamasa gagal melesakkan gol.

Ketika babak kedua dimulai, Persema Mamasa mengubah strategi dengan mengandalkan serangan lewat kedua sayapnyasementara F2C Majene sesekali menyerang memanfaatkan serangan balik. Tapi rapatnya pertahanan F2C Majene membuat skor 20 tidak berubah hingga akhir pertandingan. (*)

Kelasmen Sementara Polman Cup 2012

*

* NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065

Grup A

NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang)

Grup B

Main Menang Seri Kalah GP-GK

1. Polman Selection 2. PLN Makassar 3. Gaswa Wajo

Grup C

* NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033

Grup D

-

1 1 0

0

2-2 2-2 -

Main Menang Seri Kalah GP-GK

1. Makassar Tribudi FC 2. Gasbar Barru 3. PS Sandeq Polman

* NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323

1 1 0

1 1 0

-

1 1 0

0

1-1 1-1 -

Main Menang Seri Kalah GP-GK

1. F2C Majene 2. Persema Mamasa 3. Persipin Pinrang

1 1 -

1 -

-

1 -

2-0 0-2 -

Main Menang Seri Kalah GP-GK

1. Persipare Parepare 2. PS Taeso Putra Mamuju 3. Persidrap Sidrap

-

-

-

-

-

Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan

Pengurus Kosgoro 1957 Provinsi Sulawesi Barat

Oleh: Ketua Umum DPP Kosgoro 1957

HR Agung Laksono Di Mamuju, Sabtu 18 Februari 2012

H. Anwar Adnan Saleh Ketua

H. Hamzah Hapati Hasan Sekretaris

Nilai 1 1 0 Nilai 1 1 0 Nilai 3 0 Nilai -

10

Kesehatan

RADAR SULBAR

Sabtu,18 Februari 2012

Cemas Berlebihan? Itu Gangguan Jiwa!

KECEMASAN dan ketakutan menunjukkan respons yang mirip. Namun, keduanya sebetulnya berbeda. Ketakutan adalah respons emosional, psikis, dan perilaku terhadap ancaman yang berasal dari luar. Misalnya, takut bertemu dengan orang asing atau takut berada dalam mobil yang melaju sangat kencang.

Sedangkan kecemasan adalah respons terhadap sebuah keadaan emosional yang tidak menyenangkan dan yang sumbernya kurang jelas. Kecemasan seringkali disertai perubahan fisiologis dan perilaku yang mirip dengan yang disebabkan oleh ketakutan.

Kecemasan merupakan respon seseorang terhadap stress. Misalnya, putusnya hubungan yang sangat penting atau berada dalam situasi yang mengancam jiwa. Di sisi lain, kecemasan dianggap sebagai reaksi terhadap dorongan seksual atau dorongan agresif yang tertekan.

Rasa cemas bisa timbul secara mendadak atau secara bertahap dalam hitungan menit, jam, atau hari. Bisa juga hanya berlangsung dalam hitungan detik.

Atau rasa cemas terjadi selama beberapa tahun.

Masalahnya, tak jarang kecemasan seseorang tidak berfungsi dengan baik, sehingga menimbulkan gangguan kecemasan. Gambaran semacam ini, menurut dr Andri SpKJ dari Universitas Kristen Krida Wacana, merupakan cerminan dari salah satu gangguan kejiwaan. Rasa cemas yang berlebihan digolongkan sebagai ganguan kejiwaan yang disebut Generlized Anxiety Disorder (GAD) atau gangguan kecemasan menyeluruh. Anda pernah menjumpai orang yang selalu merasa khawatir dengan segala macam hal, bahkan untuk hal-hal yang belum terjadi?

“Mungkin yang Anda jumpai itu adalah orang yang mengalami gangguan kecemasan menyeluruh atau dalam bahasa Inggrisnya disebut Generlized Anxienty Disorder (GAD),” terangnya.

Gangguan kecemasan memang sangat dekat dengan perempuan. Namun, tak jarang laki-laki juga mengalami gangguan ini. Yang sangat disayangkan, tak banyak

pasien gangguan kecemasan menyeluruh yang peduli terhadap kondisinya.

“Pasien kadang tidak berobat atau menunda pengobatan sebelum akhirnya merasa tidak nyaman sekali atau ketika keluhan-keluhan fisik (psikosomatik) sudah mulai muncul. Tidak heran biasanya kondisi ini menahun dan tidak mendapatkan pengobatan saat-saat awal orang tersebut mengalami kecemasan ini,” ungkapnya.

Pada gangguan kecemasan menyeluruh ini, yang harus diperhatikan adalah perbedaan yang tipis antara gejala kecemasan pada ganguan kecemasan menyeluruh dengan gangguan panik.

“Tapi ada beberapa hal yang khas untuk gejala pasien dengan gangguan cemas panik,” katanya.

Gejala tersebut, antara lain, rasa khawatir yang berlebihan, bahkan terjadi pada seluruh aspek kehidupan; sering kali pasien mengeluhkan rasa lelah yang berlebihan meskipun tidak ada aktivitas fisik yang menyebabkan rasa lelah; pasien sangat mudah tersinggung atau terlalu sensitif. Gejala lainnya adalah mengalami kesulitan berkonsentrasi. Sedangkan gejala-gejala yang ditimbulkan pada fisik, antara lain kaku otot atau rasa pegal-pegal dan pasien sulit atau mengalami gangguan tidur.

“Biasanya tiga dari gejala ini dialami pasien untuk menentukan diaognosis suatu gangguan kecemasan menyeluruh,” ujar lelaki yang menjabat sebagai Assistant of Associate Professor, Psychosomatic Medicine Specialist.

Hingga kini, penyebab pasti dari gangguan ini belum diketahui. Namun, beberapa teori, terutama biologis dan psikologis, bisa menjelaskannya. Dalam teori tersebut, gangguan ini berhubungan dengan sistem di otak di mana ada ketidakseimbangan pada sistem monoamine, terutama sistem serotonin, sistem yang menghasilkan hormone yang membuat seseorang merasa bahagia, nyaman, dan tenang.

“Inilah yang membuat pasien dengan gangguan ini menjadi lebih baik jika diberikan obat antidepresan golongan SSRI seperti sertraline dan golongan

SNRI seperti venlafaxine,” katanya.

Sedangkan secara psikologis, gangguan dapat dijelaskan dengan dua teori yang saling berhubungan. Pertama, Teori Psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Freud mengatakan bahwa kondisi ini terkait dengan konflik internal bawah sadar yang tidak terselesaikan dan akhirnya timbul dalam kekhawatiran yang terus-menerus sepanjang hidup.

Kedua, Teori Kognitif. Menurut teori ini, gangguan ini berkaitan dengan cara individu melihat sisi negatif dari lingkungannya. Orang lebih cenderung memilih sisi negatif. Gangguan ini akan memberikan pengaruh yang besar kepada pasien.

Terutama kualitas hidup. Orang dengan gangguan kecemasan menyeluruh senantiasa berpikir negatif.

Bagaimana mengurangi atau mengobati gangguan ini? Dari sisi psikologi, pengobatan dilakukan secara psikoterapis. Dari sisi biologi, gangguan ini diobati dengan psiofarmaka.

“Obat golongan SSRI seperti sertraline dan obat golongan SNRI seperti venlafaxine dinyatakan telah banyak membantu perbaikan pasien dengan gangguan kecemasan menyeluruh. Buspirone juga merupakan obat antidepresan pilihan untuk terapi ini walaupun belakangan sudah lebih ditinggalkan pemakaiannya dalam praktik sehari-hari karena bekerja

lebih lama dan sangat spesifik untuk gangguan cemas menyeluruh saja,” terangnya.

Sedangkan psikoterapi dengan pendekatan terapi kognitif dilakukan untuk mengurangi pikiran-pikiran negatif pasien atau mengalihkannya ke hal yang lebih positif. Di sini perlahan-lahan pasien diajarkan berpikir positif pada apa yang dihadapinya.

“Mengalihkan dan mengurangi pikiran-pikiran negatif ini pada praktiknya butuh waktu yang panjang, sehingga terkadang pasien harus mengikuti pengobatan sampai beberapa bulan bahkan tahun,” katanya. (net)

Pendidikan 11

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012

Proses Belajar Mengajar Di MAN Lampa Sudah Normal REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Proses belajar mengajar di MAN Lampa Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar sudah berjalan normal seperti biasanya. Hal ini pasca demo siswa pekan lalu dan masalah tersebut sudah diselesaikan dengan baik dan Kepala Sekolah MAN Lampa, H Syamsuri Halim sudah melaksanakan tugas sejak sepekan terakhir ini.

Pgs. Kabid Mapendais Kanwil Kemenag Sulbar, M Sahlan, Jumat kemarin mengatakan tidak ada lagi masalah di MAN Lampa. Proses belajar mengajar di sekolah tersebut sudah berjalan normal. "Aktivitas belajar mengajar di sekolah itu sudah kembali stabil setelah pihaknya menggelar pertemuan bersama dewan guru, staf dan siswa yang diwakili pengurus Osis Senin, 13 Februari lalu," jelas Sahlan. Kasek, H Syamsuhri Halim telah diterima

dengan baik disekolah itu. Dan H Syamsuri mulai melaksa-nakan tugas serta kewajibannya sehari setelah pertemuan digelar.

Menurutnya, Tim Kanwil Kemenag yang hadir saat itu bersamanya adalah, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar, H Muhammad Dinar Faisal, Kasi Madrasah H Asraruddin dan Kasi Penamas H Mahyuddin. Hadir pula ketua Pokjawas Sulbar, Hasbi A Jabbar dan Wakil ketua MA/SMA Pokjawas Sulbar, Milawati.

Sahlan menambahkan, meskipun proses belajar mengajar di MAN sudah kembali berjalan normal, namun Ia berharap agar semua pihak dapat memahami kejadian yang telah menimpa MAN baru-baru ini. Sebab bagaimanapun sesuai penyampaian Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar, H Muhammad Dinar Faisal saat memimpin rapat saat itu bahwa pengangkatan kepala sekolah dan pengawas harus tetap berjalan dan

sudah ada mekanismenya.

Peristiwa tersebut sekiranya dapat menjadi pelajaran besar bagi semua pihak dan membawa hikmah yang lebih berharga.

Yang terpenting sekarang, sambung Sahlan, adalah bagaimana agar jajaran Kemenag dapat segera meningkatkan mutu pendidikan. Sehingga pendidik maupun yang dididik dapat sehati dalam mewujudkan kecerdasan dalam balutan bingkai akhlaqul karimah serta kompetitif dalam mengawal perkembangan dan kemajuan zaman.

Hal senada juga disampaikan Kasi Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar, H Asraruddin.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan itu semua dibutuhkan kesadaran guru dan siswa bahwa peningkatan mutu pendidikan erat kaitannya dengan sifat ketauladanan seorang guru yang menjadi cermin bagi anak didiknya. (*)

RADAR/ABD KADIR TANNIEWA

BERTEMU. Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar, H M Dinar Faisal, didampingi rombongan saat menggelar pertemuan dengan guru, staf dan pengurus oOsis MAN Lampa Mapilli, Senin 13 Februari lalu.

Guru Diminta Tidak Suka Cubit Murid POLEWALI -- Sejumlah murid kelas VI SDN 066 RSBI Pekkabata mengeluhkan salah seorang tenaga pengajar yang ada di sekolah tersebut yang kerap melakukan kekerasan kepada mereka. Salah seorang orang tua siswa muris SDN 066 menyampaikan, bahwa dirinya mendapatkan penyampaian dari anaknya bawah salah seorang gurunya kerap mencubit, dan menyuruh dirinya ataupun temannya lompat kodok bahkan memukul pantat dengan balok karena tidak mengerjakan PR. "Anak saya tidak berani mengadu ke guru lainnya karena sudah duduk di bangku kelas VI, takut tidak lulus ujian kalau me-

ngadukan gurunya. Akan tetapi dia mengeluh kesakitan karena dicubit oleh salah seorang gurunya di sekolah," kata orangtua murid yang enggan namanya dipublikasikan.

Kabid Dikdas Disdikpora Polewali Mandar, Arifin Yambas yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan bahwa apa yang dilakukan murid tidak seharusnya guru menghukum dengan kekerasan karena melanggara UU Perlindungan Anak.

"Dalam mengajar sang guru harusnya bertindak profesional serta berupaya memberikan pengajaran supaya anak-anak bisa tetap memilik kecintaan terhadap sekolah,"kata Arifin Yambas.

Disampaikan, untuk kasus tersebut, dirinya telah memanggil guru yang bersangkutan dan yang bersangkutan juga telah mengakui bahwa memang biasa mencubit dan menyuruh jalan jongkok.

Akan tetapi, menurut guru yang bersangkutan tidak sampai membuat anak tersebut merasa kesakitan. Dia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Kepada semua guru di sekolah manapaun, Ia menekankan utnuk tidak sekali-kali melakukan tindak kekerasan terhadap anak dalam memberikan pengajaran di sekolah. (afr/mkb)

RADR/ABDUL KADIR

SEJUMLAH Guru MAN Lampa saat mengikuti pertemuan dengan Kanwil Kemenag Sulbar, senin lalu.

Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

bersambung...

12

Radar Majene

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012

Pansus Libatkan Puluhan Kades dan BPD Pembahasan 8 Ranperda REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Selain melibatkan tim Program Legislasi Daerah (Prolegda) Kabupaten Majene dalam pembahasan delapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai desa. Panitia Khusus (Pansus) A DPRD Majene juga melibatkan seluruh Kepala Desa dan para ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Majene.

Ketua Pansus A, Darmansyah menyatakan, kehadiran para Kades dan Ketua BPD dalam Pembahasan Ranperda dimaksudkan untuk memberikan saran dan pendapat terhadap seluruh Ranperda yang ditangani Pansus. "Kami minta para kades dan BPD menyampaikan saran dan

pendapat kepada kami, baik itu lisan maupun dalam bentuk surat, untuk kita dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan Ranperda ini," tutur Darmansyah.

Dari delapan Ranperda ditangani Pansus A empat Ranperda diantaranya merupakan hak usul inisiatif DPRD yaitu Ranperda tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan, kemudian Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Majene nomor 3 tahun 2007 tentang Tata Cara Pencalonan, Pengangkatan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Desa, Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Majene nomor 2 tahun 2007 tentang Badan Permusyawaratan Desa dan

Tabrak Lari, Seorang Nenek Tewas Ditempat MAJENE -- Seorang nenek berusia 60 tahun menjadi korban tabrak lari di jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Soreang Palipi, Kecamatan Banggae. Naas bagi Munusia, warga Lingkungan Barane Kecamatan Banggae Timur, tewas setalah ditabrak kendaraan.

Salah seorang kerabat korban, Murni, Jumat 17 Februari, mengatakan korban merupakan warga Lingkungan Barane yang selama ini tinggal sendiri, karena suaminya telah meninggal dan anak-anaknya berada di luar daerah.

"Kamis siang korban sempat singgah di rumah saya, ketika itu korban pamit menuju Desa Bababulo sekita pukul 01:00 siang, namun saya kaget ketika salah seorang tetangga saya, pagi tadi menginformasikan bila orang tua yang sempat mampir ke rumah saya, kini mayatnya ada di RSUD Majene," tutur Murni.

Murni mengungkapkan sebelum korban meninggalkan rumahnya, Munusia mengaku akan menuju rumah saudaranya yang berada di Desa Bababulo, namun mengaku kaget dengan informasi yang menyebutkan mayat korban ditemukan tergeletak di badan jalan yang berada di Desa Soreang Palipi. Kasat Lantas Polres Majene, AKP Saharuddin, menjelaskan korban diperkirakan ditabrak oleh kendaraan bermotor roda empat, sekitar pukul 23:00 Wita, dugaan tersebut didasari karena terjadi bekas luka robek pada lutut, kaki kanan korban serta bagian mukanya yang lecet.

"Kami menduga mobil yang menabrak pelaku berasal dari arah Makassar menuju Mamuju serta dalam keadaan sangat kencang sehingga tidak sempat untuk mengerem dan menghindari korbannya," ujarnya.

AKP Saharuddin mengaku korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang anggota Polres Majene yang kebetulan lewat di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian meminta bantuan warga untuk mengangkatnya.

"Kami sebenarnya berinisiatif untuk melakukan publikasi terhadap kasus tabrak lari ini, sebab saat ditemukannya korban, ditubuhnya tidak ditemukan satupun kartu identitas serta masyarakat sekitar TKP pun tidak ada yang mengenali," lanjutnya.

Namun Jumat sekitar pukul 11:00 wita, seorang wanita bernama Murni, yang merupakan warga Lingkungan Garoggo datang ke Polres Majene dan mengaku jika korban merupakan kerabatnya. (mg4/mkb)

EKSEKUTIF

Ranperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 3 tentang Tata Cara Pengangakatan dan Pemberhentian Perangkat Desa.

Menurut Darmansyah, hak usul inisiatif DPRD lahir lantaran regulasi perda saat ini diskriminatif dan tidak menciptakan rasa adil khususnya para kepala desa dan BPD yang hendak mencalonkan diri maju pada perhelatan pemilihan kepala desa, dimana selama ini mereka saat maju harus mengundurkan diri. "Ini kan tidak adil masa kepala desa dan BPD jika mau menjadi calon harus mundur dulu.

Sementara Bupati, Gubernur, dan DPDRI mereka tidak mundur, padahal jabatannya semua jabatan politik, makanya kita ingin ubah Perda ini sudah tidak perlu lagi mundur," tandas legislator PAN. (*)

Bazda Bantu Modal Gakin MAJENE -- Badaan Amil Zakat Daerah (Bazda) Majene memberikan bantuan modal usaha kepada Keluarga Miskin (Gakin).

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin di Majene.

Wakil Ketua II Bazda Majene, Syarifuddin Nurdin, Kamis 16 Februari, mengatakan Bazda Majene akan memberikan modal usaha kepada masyarat miskin yang berada di Majene. Bantuan ini akan diberikan pada dua kategori masyarakat miskin.

"Kami akan memberikan bantuan berupa modal usaha kepada masyarakat yang benarbenar membutuhkan, bantuan tersebut bersumber dari zakat harta yang dibayarkan oleh masyarakat Majene selama 2011," ungkapnya.

Syarifuddin menjelaskan penerima bantuan dibagi menjadi dua kategori, kategori yang pertama merupakan masyarakat miskin yang memiliki kelompok usaha namun kelompok usahanya dinilai masih dalam skala kecil. Sementara kategori kedua merupakan kategori perorangan, kedua kategori tersebut harus memenuhi syarat serta dibuktikan dengan surat keterangan miskin dari kepala desa/ kelurahan masing-masing.

"Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah keseluruhan calon penerimaan dana bantuan modal yang kami sediakan. Namun untuk saat ini calon penerima dana yang tercatat sebanyak 18 kelompok untuk kategori pertama, dan untuk kategori dua tercatat 8 orang yang saat ini dinyatakan memenuhi persyaratan," lanjutnya.

Syarifuddin mengaku jumlah dana yang akan disalurkan mencapai Rp77 juta, dana tersebut akan dibagikan kepada seluruh warga miskin yang dinyatakan lolos verifikasi saat melakukan pendaftaran ke Bazda Majene.

"Kami berharap bagi warga Majene yang merasa dirinya berhak untuk menerima dana tersebut, agar mendaftarkan dirinya ke Bazda Majene, karena sampai saat ini kami masih mengunggu pendaftar baru," tuturnya. (mg4/mkb)

RADAR/SYAMSUDDIN

PARA kepala desa dan BPD se Majene kemarin jumat pagi di Gedung DPRD Majene, mereka diundang untuk menyampaikan saran dan pendapat kepada Pansus terkait pembahasan delapan Ranperda ditangani oleh Pasus A.

Disperkimber Kekurangan Armada Sampah MAJENE -- Dinas Perumahan Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Kabupaten Majene kekurangan armada pengangkut sampah. Apalagi setiap hari, produksi sampah di Majene semakin bertambah sehingga tidak sebanding dengan armada sampah yang ada. Kepala Disperkimber Majene, Effendy Gasong, Jumat 17 Februari, mengungkapkan armada truk pengangkut sampah dinilai masih sangat kurang bila dibandingkan dengan jumlah sampah tiap harinya yang mencapai 60 kubik.

"Jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Majene dalam satu hari sangat banyak, bayangkan seluruh wilayah perkotaan Majene setiap harinya mampu menghasilkan sampah hingga 60 kubik, sementara jumlah armada truk pengangkut sampah yang kami miliki hanya enam unit," ungkapnya.

Effendy mengaku saat ini, Disperkimber hanya memiliki enam armada truk pengangkut sampah, sehingga untuk mengangkut seluruh sampah masyarakat yang ada di sekitar wilayah perkotaan, menyebabkan mobil tersebut bekerja secara ekstra, sehingga mobil pengangkut sampah itu mengangkut sampah hingga sore hari.

"Idealnya, untuk mengangkut sampah di wilayah perkotaan Majene membutuhkan sepuluh unit mobil truk pengangkut sampah, namun saat ini kami baru memiliki enam unit truk pengangkut sampah, sehingga masih harus bekerja ekstra," lanjutnya.

Effendy menjelaskan selain armada truk pengangkut sampah yang masih kurang, anggaran untuk untuk biaya oprasional yang diperuntukkan bagi pelayanan kebersihan hanya Rp700 juta dinilai masih sangat minim.

"Salah satu persoalan yang sampai

saat ini juga turut menjadi penghambat tidak berjalan optimalnya pelayanan kebersihan bagi masyarakat di wilayah perkotaan adalah jumlah anggaran yang digunakan masih sangat minim," tuturnya.

Effendy menilai jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan dari jasa pengangkutan sampah masyarakat juga dinilai masih sangat minim, sehingga tahun ini Pemkab Majene telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) yang mewajibkan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dikenakan retribusi sampah.

"Tahun ini telah disahkan Perda yang mewajibkan setiap PNS dikenakan retribusi sampah, pemberlakuan Perda tersebut didasarkan pada jumlah retribusi yang dihasilkan dari jasa pengangkutan sampah hanya Rp70 juta," tandasnya. (mg4/mkb)

PNPM-MP Sentuh Kelurahan Pemekaran MAJENE -- Kelurahan hasil pemekaran di Kabupaten Majene akan tersentuh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP). Tetapi rencana ini baru akan terlaksana tahun 2013 mendatang.

Asisten koordinator PNPM Mandiri Perkotaan, Yazid mengatakan berdasarkan hasil rapat koodinasi (rakor) di Bandung PNPM Mandiri. Terungkap bahwa tahun 2013 mendatang seluruh kelurahan dan desa pemekaran baru akan diakomodir paling lambat 2013.

"Kami harap 2013 nanti, semua desa pemekaran di Banggae bisa tersentuh PNMP Mandiri," kata Yasid.

Sejak tahun 2007, PNPM Mandiri Perkotaan telah hadir di Majene, sebagai upaya membangun kemandirian masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan. Untuk Kecamatan Bang-

gae, hampir seluruh kelurahan telah tersentuh PNPM Mandiri, namun karena adanya pemekaran, desa dan kelurahan, otomatis masih ada desa yang belum tersentuh. PNMP mandiri perkotaan juga menyiapkan institusi masyarakat, yang berkontribusi pada penguatan modal sosial, salah satunya Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), serta program penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas (PLPBK), dengan harapan masyarakat mampu secara mandiri mengembangkan program kemitraan dengan berbagai pihak.

Ketua Panitia, Mukkarabin mengatakan, peserta pelatihan diharapkan mampu memahami peran fungsi dan tugas masing-masing stekholder ditingkat kecamatan, selain itu adanya komitmen dari semua

elemen masyarakat agar mendukung pelaksanaan PNPM Mandiri perkotaan di Kabupaten Majene.

"Intervensi lanjutan PNMP Mandiri Perkotaan adalah membangun good governance secara berkesinambungan baik melalui intervensi PNMP Mandiri perkotan maupun melalui PLPBK,"paparnya.

Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara yang membuka pelatihan ini menjelaskan, program PNPM Mandiri selalu menjadi primadona di masyarakat. "Ada banyak program di Majene, seperti pansimas, bangun mandar, dan lain lain, tapi PNPM selalu menjadi primadona. Saya harap dengan hal tersebut, semakin membantu masyarakat dalam hal kesejahteraan yang lebih baik,� ungkapnya. (k3/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

ASISTEN III Muh Nadjib Atjo (tengah) didampingi Ramli Puloo Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Kabupaten Majene dan Muh. Yusuf Kabid Pendapatan DPKPAD saat menerima aspirasi dari Forum Komunikasi Pedagang Pasar Sentral Majene (FKP2SM) di Ruang Rapat SekkabMajene kamis kemarin.

Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Sabtu, 18 Februari 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance.

2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi.

4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Kerjasama Bantu Palestina Diapresiasi JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI, Al Muzzammil Yusuf mengapresiasi kerjasama Indonesia-Jepang untuk membantu rakyat Palestina yang digagas oleh Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa. Kedua negara harus memberikan bantuan yang adil baik di Gaza maupun di Tepi Barat.

"Saya sangat mengapresiasi kebijakan Menlu Marty Natalegawa dalam membantu rakyat Palestina. Ini merupakan keberhasilan diplomasi Indonesia dalam mengajak negara maju seperti Jepang untuk tidak sekedar mendukung keanggotaan Palestina di PBB tapi menyelesaikan persoalan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh rakyat Palestina," kata dia, Kamis (16/2).

Wakil Ketua Fraksi PKS ini berharap, kerjasama yang dijalin untuk membantu Palestina tidak hanya dengan Jepang tapi negara-negara maju lainnya dari Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Afrika harus diajak. "Dengan potensi Indonesia saat ini. Pemerintah bisa mengajak negara lain untuk membantu Palestina sebagai bagian tak terpisahkan dari amanah UUD 1945."

Selain dukungan politik di dunia Internasional, kata Muzzammil, Palestina membutuhkan dukungan nyata berupa bantuan pangan, infrastruktur dan peningkatan keahlian masyarakat Palestina agar bisa tetap bertahan dalam kondisi peperangan. Bantuan yang dibutuhkan oleh mereka diantaranya adalah bantuan di bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

"Di bidang pendidikan saya berharap pemerintah Jepang dan Indonesia dapat memberikan beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa Palestina untuk belajar di Jepang, Indonesia, atau negara lainnya." kata dia.

Program studi yang dibutuhkan pemuda Palestina, kata Muzzammil, adalah kedokteran, pertanian, teknologi informasi, teknik sipil, dan arsitektur. "bidang-bidang ini sangat diperlukan untuk membantu menyelesaikan persoalan sosial di Palestina" aku Muzzamil. (net)

Meresahkan, FPI Harus Dibubarkan!

JAKARTA -- Advokat senior Adnan Buyung Nasution turut angkat bicara terkait penghadangan delegasi Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu.

Pria berambut perak ini dengan tegas menyatakan, usulan pembubaran ormas FPI sudah sangat tepat karena FPI sepak terjangnya dinilai sudah kian meresahkan masyarakat.

“FPI sudah lama meresahkan, saya paling benci mengatasnamakan Tuhan. Seharusnya ada proses hukum yang nyata, kita harus menghormati hukum, cinta terhadap warga negara dan cinta tanah airnya," ujar Buyung saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (16/ 2/2012) malam.

Buyung menambahkan, jika ditemukan bukti kuat, mengarah kepada FPI yang melakukan tindakan anarkis, maka sudah harga mati ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab itu ditindak tegas.

“Kalau cukup bukti yang kuat harus dibubarkan, melalui proses hukum yang tepat saya setuju, harus ada evaluasi yang lebih cepat,” pungkasnya. (net)

RADAR/DOK

PINTU gerbang menuju Kota Mamasa.

Massa Pendukung Obed Kembali Berunjuk Rasa Bersitegang dengan Satpol PP EDITOR : AMRI MAKKRUBA

NET

MAMASA -- Ratusan massa yang merupakan simpatisan mantan Bupati Mamasa, Obednego Depparinding dan mantan anggota DPRD Mamasa 20042009 kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut diangkatnya kembali Obednego sebagai Bupati Mamasa. Aksi ini dimulai dengan melakukan kompoi di jalan protokol di Kota Mamasa dengan sasaran Kantor Bupati Mamasa.

Tetapi ketika tiba di Kantor Bupati Mamasa, massa sempat dihalanghalangi oleh anggota Satpol PP untuk tidak memasuki areal Kantor Bupati.

Sehingga terjadi aksi saling dorong membuat massa dan Satpol PP

bersitegang. Aksi ini awalnya berlangsung tenang tetapi ketika didepan pintu gerbang Kantor Bupati, sejumlah Satpol PP berusaha menghalangi massa yang merengsek masuk ke Kantor Bupati menggunakan sepeda motor.

Tetapi massa berhasil menerobos masuk ke halaman Kantor Bupati Mamasa dan melakukan orasi dengan tuntutan agar Obednego Depparinding dan enam anggota DPRD Mamasa untuk dikembalikan posisi dan jabatannya. Apalagi putusan Mahkamah Agung (MA) mengabuklan PK mantan anggota DPRD Mamasa. Sehingga mereka tidak bersalah melakukan tindakan korupsi dan jabatannya harus

HOT LINE:

Online: radar-sulbar.com

DIKONTRAKKAN

DIJUAL RUMAH

DIJUAL TANAH

BENGKEL LAS

LOWONGAN

GRAHA MANDALA HOME STAY Jl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Belakang Kantor BRI Mamuju) menerima kontrakan perbulan/ pertahun fasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 garasi mobil, 1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TV kabel. unit terbatas Kontak person: 081342225500-081524000037

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M 2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

DIJUAL RUMAH

BURSA OTOMOTIF

Bengkel Las Masagena Steel Mengerjakan Steel Construction, Pagar Tempa, ralis, Stainless, Canopy, Aluminum Dll Hub : Muhammad Bahri, 085 299 299 559 Alamat : Jl. Pababari No. 77 Mamuju-Sulbar

SUMBER BARU MOTOR Membutuhkan segera. A. Kepala Toko dan Tim Promosi.

B.Sales Counter. Persyaratan, Pria, Max 35 tahun (A), Minimal lulusan D3 (A),Berpengalaman dibidang otomotif, Dapat berkomunikasi dengan baik, Berkelakuan baik, Sehat jasmani dan rohani, Tidak kerjasama dengan perusahaan lain, Bertanggung jawab, terampil, jujur, disiplin, Bisa bekerja sama dalam tim, Wanita, Max 30 tahun (B). Lamaran lengkap, foto copy KTP, foto terbaru berwarna 3x4 dikirim ke : SUMBER BARU II Jl. Teuku Umar No. 08 Sarampu Polman. No, Tlp: (0428) 2410434

DIJUAL TANAH DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara.

HUB: 085398239889

SERBA ANEKA TELAH HADIR di Kota Mamuju TOKO ABADI JAYA Grosir Sepatu/ Sandal Menjual berbagai macam jenis Merk Sandal, Sepatu, AP Bots DLL Alamat Jl. H. Abd. Syakur (depan pasar baru) HP : 081 241 684 957

dikembalikan. Mereka menyampaikan pernyataan sikap yang intinya menuntut Presiden RI, Mendagri menembalikan jabatan Obednego sebagai Bupati Mamasa.

Sebelum meninggalkan tempat massa mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi mengembalikan Obednego Depparinding sebagai bupati. Massa juga mengancam akan menduduki sejumlah fasilitas perkantoran jika tuntutannya tidak terpenuhi.

Dalam tiga hari terakhir ribuan warga Mamasa menggelar aksi unjuk rasa pasca keluarnya putusan PK MA terhadap 24 mantan anggota DPRD Mamasa. (mkb)

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRI LESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO 4 & 6 LENGKAP SUMUR BO, MESIN AIR, TANDON AIR, TERALIS BESI (PINTI & JENDELA), LISTRIK 1300 WATT, GUDANG BEBAS BANJIR BEBAS POLUSI, SHM SERTIFIKAT, DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU & PASAR BARU HARGA 395 JUTA (NEGO) TANPA PERANTARA HUB : HIDAYAT 085 255 902 634

Benhard Buntutiboyong Sekkab

Adnan Buyung:

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

DIJUAL RUMAH

Ramlan Badawi Bupati

DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686

DIJUAL TANAH

DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944

DIJUAL RUKO

DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M2 di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego).

Hub: 081355051455

DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944

DIJUAL TANAH

DIJUAL TANAH

DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

SERBANEKA

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru MamujuSulbar, HP. 081 210 174 222

DIJUAL TANAH DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas.

Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073

DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351

DIJUAL TANAH JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

SERBANEKA LOWONGAN DIBUTUHKAN : Sekretaris Administrasi, Driver Lamaran diantar Langsung ke UKM CENTRE Jl. Teuku Umar No1 Mamuju

DIJUAL TANAH JUAL Tanah Luas 4.85 meter X P 14,80 Alamat : Jl. DR. Ratulangi,Mamuju, Sulbar Harga : Rp.185 juta bisa nego Hub. 085 298 808 354/085 399 238 775

JUAL PUPUK DIJUAL Pupuk Organik Terlengkap: Bio-Exstrim, Organox dan Hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi/mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & Virus. Testimoni petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani atau www.bangkittan.com Dicari Agen yang serius hub: 081355559396

IKLAN BARIS RADAR SULBAR

Pasang Iklan Sekarang Juga

14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Sabtu,18 Februari 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah.

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor.

Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah.

Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Jaringan Narkoba Matra Meningkat

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Harga Kakao Naik

Polisi Bekuk Pengguna Narkoba di Depan Masjid REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN

PASANGKAYU -- Polisi Resor (Polres) Mamuju Utara (Matra) berhasil mengungkap dua kasus pengedaran narkoba dalam sepekan.

Kejadian pertama terjadi di Depan Masjid Al Munawarah Desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu oleh tim Polsek Sarudu, Senin 13 Februari sekitar pukul 23.00 wita.

Dalam penyergapan itu, Polres Matra mengamankan narkotika jenis extasi warna putih sebanyak enam bungkus atau 58 butir dengan merek Y seberat 14,6 gram. Juga diamankan tiga tersangka berinisial HA, HR dan AN. Penangkapan juga terjadi di Kecamatan Tikke Raya dan Kecamatan Sarudu setelah dilakukan pengintaian oleh satuan narkoba

Polres Matra, Kamis 16 Februari sekitar pukul 14.00 wita hingga pukul 02.00 wita. Tersangka berinisial HN dan HH diduga kuat sebagai pengedar, pengguna, sekaligus kurir narkotika jenis sabu-sabu.

Barang bukti (BB) yang berhasil didapatkan dari pelaku berupa sabusabu seberat 0,25 gram, alat hisap (bong), korek api, aluminium foil dan dua handphone milik kedua tersangka. BB dan kedua tersangka kini diamankan di Polres Matra untuk pengembangan lebih lanjut.

Kapolres Matra, AKBP Adri Irniadi, menegaskan, operasi terus gencar dilaksanakan guna meminimalisir jangkauan pemasok barang terlarang. Baik pengguna, kurir maupun kepada pengedar terus kita

perangi. "Kita akan terus perangi hingga keran masuknya barang terlarang tersebut ke Matra semakin sempit," ungkap Adri. Ia juga menyampaikan, jaringan narkotika di Matra cukup meningkat. Jaringan ini seperti sel, kurir dan pengedar dalam setiap pengembangan tidak saling mengenal. Namun tetap dicurigai, barang bisa saja berasal dari satu orang.

Namun demikian, Adri beserta jajarannya secara dini akan terus berupaya meminimalisir peredaran barang terlarang itu. "Kapan lagi kita bisa menyelamatkan masa depan generasi muda kita sebagai pemegang estafet kepemimpinan daerah ini," imbau Adri. (**)

Gema d'Smart Mulai Dilaksanakan PASANGKAYU -- Gerakan Membangun Desa Sejahtera Mandiri dan Bermartabat (Gema d'Smart) diawali dengan kunjungan ke Desa Letawa Kecamatan Sarjo Mamuju Utara (Matra). Dalam kegiatan ini Bupati dan Wakil Bupati Matra menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang dirangkaikan acara aksi Gema d'Smart di Lapangan Sepakbola Desa Letawa, Jumat 17 Februari.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPRD Matra HM Yaumil RM, anggota DPRD Matra, unsur Muspida Matra serta para pejabat eselon II dan III. Program Gema d'Smart merupakan pencapaian dari program utama bupati dan wakil Bupati Matra periode.

Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa, menyampaikan, program ini sangat penting membangun semangat kebersamaan atau kegotong royongan yang didukung semua komponen masyarakat.

"Pencanangan Gema d'Smart memotivasi kita membangun

RADAR/ SYAMSUDDIN HB

PENGALUNGAN. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Matra HM Saal mendapat pengalungan sarung Mandar oleh Kades Letawa, Jumat 17 Februari.

semangat kegotongroyongan," harapnya.

Ia juga mengajak semua jajaran PNS lingkup Pemkab Matra untuk mendukung program ini sebagai awal dimulainya program Gema d'Smart 17 Februari 2012. "Pengab-

POTRET PASANGKAYU

dian ini kita jadikan sebagai amal jariah dan sikap keikhlasan kita semua," ajak Agus.

Kegotongroyongan dan keikhlasan merupakan bentuk kegiatan sosial sehingga pelaksanaan program tidak hanya mencari popularitas.

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

Namun lebih pada penyelesaian persoalan di tengah masyarakat yang dirasakan begitu banyak masalah.

Ketua DPW PDI Perjuangan Sulbar ini berharap, agar seluruh masyarakat Letawa turut berpartisipasi menyukseskan program Gema d'Smart yang sedang dilaksanakan.

"Saya sangat harapkan partisipasi seluruh warga Kecamatam Sarjo untuk bersama menyukseskan program yang dilaksanakan," harapnya.

Bupati Matra bersama Wakil Bupati Matra berkeliling di lingkungan Desa Letawa dengan memfokuskan pada sektor kesehatan dan sarana pendidikan. Bupati menyempatkan berbincang bersama unsur Muspida Matra terkait soal pembebasan lahan yang diperuntukkan bagi sarana pendidikan yang dinilai masih memprihatinkan. "Tidak akan mungkin bisa melahirkan pemimpin di sekolah ini kalau tidak ada kemajuan pembangunan," pungkasnya. (sym/mba)

LEGISLATIF MATRA

NET

JAKARTA -- Harga kakao di pasaran internasional, mengalalmi kenaikan pada hari ketiga setelah pelaku pasar di London berbasis Singapura, Olam International Ltd mengatakan, harga kakao memiliki potensi meningkat, sejalan permintaan pasar yang tinggi.

CEO Olam, Sunny Verghese mengatakan, pengolahan kakao sebagai indikasi permintaan, tumbuh secara signifikan dari yang diharapkan, dan harga juga cenderung naik. Direktur Utama sekaligus Kepala Perwakilan Olam di Londong, Gerry Manley, pada Desember lalu memperkirakan, selama 2011-2012, akan terjadi defisit pasokan sebesar 100.000 ton.

Harga kakao untuk pengiriman Maret naik 0,7 persen menjadi 1.489 pound sterling atau USD 2,336 per ton, berdasarkan data NYSE LIFFE Londong, Jumat, 17 Februari pukul 10.30 waktu setempat. Harga menyentuh 1,501 pund sterling, tertinggi sejak 6 Februari.

Sedang harga kakao untuk pengiriman Mei naik 0,8 persen, menjadi USD 2.288 per ton di ICE Futures US, New York. Sedangkan adanya ancaman cuaca buruk di Afrika, diperkirakan akan menurunkan produksi Pantai Gading dari rata-rata 1,7 juta ton pada 2010-2011, menjadi 1,34 juta ton. Akibatnya, kemarin, harga kakao naik 3 persen di London dan 5,9 persen di New York, sejalan aksi short-covering menjelang pemberitahuan pertama berakhirnya kontrak Maret di ICE Futures AS kemarin.

Naiknya harga kakao di luar negeri, tentu saja disambut baik eksportir yang tergabung dalam Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo). Sekretaris Jenderal DPP Askindo, Dakhri Sanusi, Jumat, 17 Februari menilai, harga diperkirakan cenderung naik. Harga saat ini sebut Dakhri, masih rendah dibanding tahun sebelumnya yang sempat mencapai USD3.500 per ton.

"Harga sebenarnya susah ditebak, karena cenderung berfluktuasi. Fluktuasi itu dipengaruhi panen, cuaca, dan kondisi perekonomian Eropa," ujar Dakhri.

Namun, Dakhri mengatakan, eksportir berharap harga terus naik mencapai puncak yang lebih tinggi, sehingga bisa mnggairahkan petani. Jika harga tinggi lanjut Dakhri, petani akan bisa memelihara tanaman kakaonya dengan baik, bisa membeli pupuk dan sebagian bisa disisihkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. "Kita berharap, petani kakao kita bisa lebih sejahtera," katanya. (asw/fmc)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

PENGALUNGAN. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Matra HM Saal mendapat pengalungan sarung Mandar oleh Kades Letawa, Jumat 17 Februari.

RADAR/ SYAMSUDDIN HB

RADAR/ SYAMSUDDIN HB

TIBA. Bupati Matra Ir H Agus Ambo Djiwa MP saat tiba di Desa Letawa dalam agenda pencanangan awal Gerakkan Membangun d'Smart (Gema d'Smart), jumat 17 Februari 2012.

TIBA. Bupati Matra Ir H Agus Ambo Djiwa MP saat tiba di Desa Letawa dalam agenda pencanangan awal Gerakkan Membangun d'Smart (Gema d'Smart), jumat 17 Februari 2012.

Sabtu, 18 Februari 2012 Agnes Monica

Raih Nominasi Kids Choice Awards 2012

Rupanya para fans Agnes Monica tak perlu lagi berang karena sang idola tak mendapatkan penghargaan dalam negeri. Pasalnya, 'pengganti'nya sangat setimpal, karena gadis berbakat ini justru menorehkan prestasi membanggakan di luar negeri.

Gelaran tahunan Kids Choice Awards 2012 kembali digelar pada Sabtu (31/3) mendatang. Dan betapa bangganya, karena nama Agnes muncul di deretan nominator, yang notabene terdiri atas bintang-bintang ternama Hollywood.

Seperti dilansir dari Nick-asia, Agnes akan memperebutkan piala Favorite Asian Act dalam perhelatan Nickelodeon terakbar ini, melawan beberapa bintang ternama Asia yang namanya sudah tak asing lagi. Selain Agnes, juga ada Charice dari Filipina, Yuna dari Malaysia dan Wonder Girls dari Korea.

Kira-kira, siapa yang akan mendapatkan piala KCA plus semprotan slime? Tentunya tak ingin Agnes kalah kan? Yuk dukung terus, lewat vote yang akan dimulai 24 Februari 2012 mendatang

'I Slank U', Kado Cinta Slank untuk Fans

Infotainment 15

RADAR SULBAR

Cici Paramida Layak Gantikan Rhoma Irama SURABAYA - Tanggal 24 hingga 25 Februari akan digelar Musyawarah Nasional Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) ke-III di Surabaya. Munas ini akan memilih ketua umum PAMMI untuk lima tahun kedepan.

Menurut Rhoma Irama, ada enam artis yang layak untuk menggantikan dirinya sebagai Ketua PAMMI di periode mendatang. Lima artis tersebut Cici Paramida, Erie Susan, Ikke Nurjanah, Chintya Sari, Rano Karno dan Gito.

“Terserah nanti siapa yang terpilih, apakah itu artis perempuan atau lakilaki. Yang penting bisa dipercaya oleh semua anggota PAMMI, nanti akan kami dukung,” ucap Rhoma dengan nada kalem saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu 4 Januari 2012 lalu.

Munas sedianya akan diikuti 28 DPD PAMMI di seluruh Indonesia. Masingmasing daerah akan mengirim tiga perwakilan, yakni ketua, sekretaris dan bendahara.

Sementara PAMMI Jatim sebagai tuan rumah belum menentukan sikap soal siapa kandidat yang bakal didukung sebagai ketua dalam Munas nanti.

“Sebenarnya kami menginginkan Rhoma bisa menjadi ketua lagi, tapi tidak mau dicalonkan. Nanti akan dibahas di internal PAMMI Jatim, bisa saja mencalonkan Ikke Nurjanah," tutur Puri Rahayu, Ketua PAMMI Jatim.

Sinopsis

Poseidon Box Office Movies

Sabtu 18 Februari 2012 Pukul 23.00 Wita Pemain: Josh Lucas, Kurt Russell, Emmy Rossum

McFly Ajak Jessie J Kolaborasi BAND pop rock asal Inggris, McFly, mengumumkan bahwa mereka berambisi untuk berkolaborasi dengan Jessie J. Jika berhasil mendapatkan kesepakatan dengan Jessie J, McFly akan memasukkan lagu tersebut ke dalam album ke 6 mereka.

"Aku belum berbicara banyak tentang hal itu tapi kami akan selalu terbuka untuk kerja sama itu. Kami baru mulai untuk mengerjakan lagu-lagu baru, jadi kita lihat saja nanti," ujar pentolan McFly, Harry Judd.

"Dalam dunia mimpi, aku akan sangat bahagia bila bisa bekerja sama dengan banyak orang. Penyanyi wanita seperti Jessie J akan menjadi bakat yang luar biasa. Sejauh ini dia sudah melakukan hal yang sangat baik," tambahnya.

Penggebuk drum McFly ini juga menjelaskan bahwa album barunya kelak akan terdengar 'lebih mentah' dari album sebelumnya di 2010. Sebelumnya McFly sukses berduet dengan Taio Cruz dengan single Shine A Light.

Single tersebut sukses menempati peringkat 4 pada tangga lagu bulan November 2010. (net)

POSEIDON menceritakan tentang sebuah kapal pesiar mewah bernama POSEIDON yang terbalik di tengah Samudera Atlantik setelah diterjang gelombang dasyat.Kepanikan dan ketakutan pun melanda para penumpangnya. Mereka dihadapkan pada 2 pilihan antara pasrah menunggu maut, menanti bantuan datang atau nekat mencari jalan keluar sendiri meski harus mempertaruhkan nyawa.

Kapten Kapal Michael Bradford (Andre Braugher) meminta kepada semua penumpang untuk tetap tinggal bersama di ruang konser sampai bantuan datang.

Namun Dylan Johns (Josh Lucas) mengambil resiko untuk mencari jalan keluar dan mengindahkan perintah Kapten Kapal. Dalam usahanya mencari jalan keluar Dylan ditemani Robert Ramsey (Kurt Russell), seorang mantan petugas pemadam kebakaran New York, yang berusaha menemukan puterinya Jennifer Ramsey (Emmy Rossum) dan tunangannya Christian (Mike Vogel). Di tengah perjalanan mereka bergabung dengan Lucky Larry (Kevin Dillon), Maggie James (Jacinda Barrett) dan putranya Connor James (Jimmy Bennett), seorang penumpang gelap Elena Gonzales (Mia Maestro) yang diselundupkan ke kapal pesiar dengan bantuan seorang pelayan POSEIDON, Marco (Freddy Rodriguez), dan Richard Nelson (Richard Dreyfuss).

Mereka bersama-sama berjuang bertahan di tengah kepingan-kepingan kapal yang tersisa yang makin sulit karena posisi kapal dalam keadaan terbalik. Tujuan mereka hanya satu, mencari jalan keluar. Di tengah kondisi kapal yang hancur dan lelah mereka harus terus melawan waktu untuk tetap bertahan hidup.

The S.I.G.I.T.: GRUP band Slank akhirnya meluncurkan album terbaru bertajuk 'I Slank U'. Album ini sengaja dikeluarkan pada Februari karena bulan ini identik dengan bulan kasih sayang. Album ini dikemas dengan penuh cinta dalam 2 CD eksklusif yakni 'I Slank U' dan CD bonus 'Anthem for the Broken Heart'.

"Album ini istimewa, di dalamnya ada warna pink, ada 30 arti cinta. Ini juga ada kaitannya dengan negara kita yang saat ini lagi butuh cinta, lagi benar-benar banyak emosional, butuh penyegaran," kata pemain drum Slank, Bimbim, saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta Selatan.

Menurut Harun Nasyid, Managing Director Music Factor Indonesia, album ini juga dipersembahkan sebagai kado cinta Slank untuk para Slankers di Indonesia. Slankers selama ini telah setia menemani perjalanan musik band yang beranggotakan lima personel.

"Album ini adalah ucapan terima kasih dan penghargaan Slank buat Slankers yang masih setia sampai sekarang," ucap Harun.

Album 'I Slank U' berisi lima buah lagu, di antaranya dua lagu baru berjudul 'Ku di Negeri Orang' dan 'Kupu Biru' serta tiga lagu lawas yang diaransemen ulang seperti 'Terlalu Manis', 'Foto Dalam Dompetmu' dan 'Ku Tak Bisa'.

Sedangkan di CD kedua, Slank memilih mengisinya dengan lagu-lagu berbahasa Inggris. Album ini diproduseri oleh Blues Saraceno (mantan gitaris band Poison) dan telah lebih dulu dirilis di Amerika Serikat pada 2008 silam.

Lagu seperti 'Terlalu Manis' diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi 'Too Sweet to Forget', 'Devil in U (Gara-gara Kamu)', 'Caricature (Karikatur)', 'I miss U But I hate U', 'Do Something, 'Love Curse', 'Since You've Been Gone', 'Wake up Tonight', dan 'Virus'. Walau berciri american style, karakter Slank yang ada tetap mendominasi keseluruhan album. (net)

Kami Ingin Membuat Yang Berbeda JAKARTA - Sudah lebih dari lima tahun sejak grup rock n’ roll Bandung, The S.I.G.I.T., merilis album penuh, Visible Idea of Perfection. Memang, empat pemuda Kota Kembang tersebut telah merilis album mini Hertz Dyslexia dalam dua bagian, namun sudah terlalu banyak pihak yang mempertanyakan kapan The S.I.G.I.T. akan merilis album penuh kedua.

Dan ketika dikontak Rolling Stone, vokalis dan gitaris Rektivianto Yoewono membeberkan soal status album penuh kedua bandnya dengan berujar, “Setelah Hertz Dyslexia, kami rajin membuat lagu baru namun seringkali merasa tidak puas. Kami ingin membuat sesuatu yang baru dan berbeda dari karya kami sebelumnya, tetapi kami tidak mau lagu-lagu kami jadi aneh dan tidak bisa dinikmati orang lain."

“Alhasil kami berkali-kali melakukan proses penggubahan dan tidak terasa tiga tahun sudah berlalu,” tambahnya.

Rekti lalu mengakui bahwa awalnya Hertz Dyslexia direncanakan untuk

Jadwal Acara

Sabtu, 18 Februari 2012

menjadi album penuh kedua saat proses rekaman, namun karena sebab yang ia sudah lupa saat ini tiba-tiba muncul ide untuk merilisnya menjadi dua album mini yang terpisah, Hertz Dyslexia Part I dan Hertz Dyslexia Part II. Mengenai target perilisan album baru The S.I.G.I.T., Rekti menjelaskan, “Target sih pertengahan tahun ini.

Kami sedang dalam proses rekaman, tapi seringkali aransemen diulang lagi dari

awal walaupun sudah terekam.

Terlalu banyak keinginan jadi malah tambah pusing.” Rekti lalu membeberkan bahwa ia bersama gitaris Farri Icksan Wibisana, bassis Aditya Bagja Mulyana, dan drummer Donar Armando Ekana telah menulis tujuh lagu baru yang di antaranya berjudul “Seven Suns”, “Cognition”, “Red Summer”, dan “Black Summer”. (net)

Big Bang Rilis Empat Single Baru SEOUL - Big Bang akan kembali ke industri musik dengan album mini kelima, Alive yang rencananya dirilis pada 29 Februari mendatang dan sudah diumumkan secara resmi oleh YG Entertainment pada awal Februari lalu.

Sebelumnya sempat beredar kabar kalau Big Bang akan mempromosikan dua single saja untuk masa promosi album mini terbaru mendatang. Tapi ternyata itu tidak benar.

Diberitakan oleh YG Life (blog resmi YG Entertainment), Big Bang akan

merilis 4 single sekaligus yang judulnya yaitu “Blue”, “Baby Boy”, “Love Dust” dan “Fantastic Baby.” Semua lagunya diciptakan dan diproduseri langsung oleh gembong Big Bang, G-Dragon dan dibantu oleh produser dari YG Entertainment, Teddy Park dan Choice37.

Mempromosikan empat single sekaligus dalam satu masa promosi adalah yang terbesar pernah dilakukan YG Entertainment, setelah sebelumnya 2NE1 (girlgroup dibawah naungan YG Entertainment) melakukan promosi

tiga single sekaligus dalam satu waktu promosi pada tahun 2010 lalu.

Big Bang kembali di tahun 2012 ini setelah banyak kasus hukum melanda beberapa personelnya di tahun lalu yang menyebabkan Big Bang menghentikan segala macam promosi dan aktivitas. Selain merilis album mini baru, Big Bang pada tahun 2012 ini bekerjasama dengan Live Nation untuk menggelar konser tur dunia di 16 negara. (net)

01:00 01:30 02:00 03:30 04:30 05:00 05:30 07:00 08:00 10:00 11:00 12:00 12:03 13:00 13:30 13:34 15:30 16:00 17:00 17:03 18:00 18:30 20:30 21:00 21:03 22:00 23:30 23:33

SCTV FTV Utama Liputan 6 Malam Buser SCTV Sinema Malam : "Zodiac" Sinetron Dini Hari Program Rohani : "Kata Ustaz Solmed (Sabtu & Minggu)" SL Liputan 6 Pagi Infotainment : "Was Was" SCTV Musik : "SL Inbox" Infotainment : "Hot Shot" SCTV FTV Pagi: Satpol PP Jatuh Cinta Liputan 6 Terkini SCTV FTV Pagi: Satpol PP Jatuh Cinta SL Liputan 6 Siang Usaha Anda SCTV FTV Siang: Sekali Jatuh 2x Cinta Infotainment : "Status Selebriti" SCTV Musik : "SL SCTV Musik I-Pop" Liputan 6 Terkini SCTV Musik : "SL SCTV Musik I-Pop" SL Liputan 6 Petang FTV Anak Istimewa : "Abrakanizam" SCTV Sinetron : "Putih Abu-Abu" Liputan 6 Terkini SCTV Sinetron : "Putih Abu-Abu" SCTV Sinetron : "Aliya" Liputan 6 Terkini Sinema Wajah Indonesia: Adik Bungsu Catatan: Wita

16

Advertorial

RADAR SULBAR Sabtu 18 Februari 2012

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan H Anwar Adnan Saleh Sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Sulawesi Barat

Oleh: Ketua Umum DPP Kosgoro 1957

HR Agung Laksono

Di Mamuju, Sabtu 18 Februari 2012

Aladin S. Mengga

Ismail Zainuddin

Wakil Gubernur

Plt. Sekretaris Provinsi

Advertorial

Tarian Sambutan

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh PT Suryaraya Lestari

Kelompok Tani Sumber Pangan Menjadi Juara Umum Lomba Plasma

Mari kita bersinergi memajukan Sulbar, kata Gubernur Laporan Ketua Panitia Bambang DC

Paduan Suara Istri-istri Karyawan mempersembahkan lagu Gubernur Meresmikan LKM Benteng Kayu Mangiwang

Gubernur Tanam Pohon di depan LKM Mengunjungi stand-stand pameran PT SRL

Mengunjungi Stand