SELASA 18 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Epaper RADAR SULBAR
Hydrocepalus, Penyakit Ringan Tapi Mematikan (Selesai) LAPORAN
SUDIRMAN SAMUAL
PENYAKIT hydrocepalus makin akrab di telinga kita. Belum berapa lama ketika seorang bocah dari pedalaman Dusun Atukatuk Desa Banua Ada Kecamatan Bonehau Mamuju bernama Sepnimar menyentuh rasa sedih kita, kini giliran bayi bernama Rifki Rafael.
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
Rifki mulai terserang penyakit tersebut sejak berusia empat bulan. Namun karena orang tua Rifki hanyalah petani dengan keadaan ekonomi yang serba kekurangan disertai jarak puskesmas terdekat yang cukup jauh sehingga membuat Rifki tidak mendapatkan perawatan selayaknya.
MEMPRIHATINKAN. Bayi penderita hydrocepalus tampak sangat memprihatinkan.l
Baca HALAMAN 7
DAK Infrastruktur 2013
Tak Punya RTRW, Tak Dapat DAK EDITOR: CHAERUL MARFAN JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengingatkan pentingnya penataan ruang dan wilayah bagi daerah-daerah. Djoko menerangkan, bagi daerah yang belum memiliki RTRW agar tidak mendapat kucuran Djoko Kirmanto Menteri PU Dana Anggaran Khusus (DAK) yang selalu menjadi dambaan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membangun infrastruktur masing-masing. Selama ini, aturan tersebut belum ada. Olehnya, menteri PU mengusulkan perlunya penataan ruang sebagai syarat untuk memperoleh DAK tahun 2013 mendatang. “Saya ingin mungusulkan agar Pemda-Pemda yang kurang peduli dengan
POLITIK
DPP PD ‘Tantang’ SDK Umar Arsal: Di Sulbar, Target Minimal Dua Besar
Umar Arsal Baca HALAMAN 7
JAKARTA — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) tantang Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PD Sulbar terpilih, Suhardi Duka (SDK) untuk memeriahkan pelantikannya selaku Ketua Demokrat Sulbar. Koordinator pemenangan Demokrat wilayah Sulawesi, Umar Arsal menyatakan agenda pelantikan SDK sebagai Ketua PD Sulbar, akan berlangsung pada 6 Oktober 2012.
Pembangunan Pabrik Rotan Ditarget Januari MAMUJU — Pemprov Sulbar menargetkan pembangunan pabrik pengolahan rotan di Mamuju dimulai pada Januari 2013. Desain pabrik sudah selesai, termasuk Rencana Anggaran Biaya (RAB). Begitupun dengan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) juga telah tuntas dikerjakan. “Saya telah mendapatkan informasi dari Kementerian Perindustrian terkait rencana pembangunan industri rotan. Rencana pembangunan pabrik rotan tersebut telah difinalisasi Kementerian Perindustrian, dan akan mulai dilaksanakan Januari 2013,” kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. Menurut Anwar, Pemprov Sulbar telah menyiapkan lahan pembangunan pabrik seluas lima
Baca HALAMAN 7
HUKUM
KPK Dikeroyok di Raker DPR JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi bulan-bulanan saat rapat koordinasi antara Komisi III, Polri, Kejaksaan Agung dan KPK di Gedung Parlemen Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin, 17 September. Dalam forum rapat itu, sejumlah anggota Komisi III mempertanyakan KPK yang dianggap tidak menjalankan fungsi supervisinya terhadap Polri dan Kejaksaan Agung dengan baik. Penanganan kasus dugaan korupsi simulator “KPK harus juga ingat fungsi supervisinya selama ini. Sampai sejauh mana?kasus Damkar, kasus di Sumsel?kita enggak pernah dengar kasus-kasus itu disupervisi sejak KPK berdiri. KPK kan ini harus juga
Baca HALAMAN 7
PILAH ROTAN. Seorang pekerja memilah rotan yang berkualitas baik untuk dimasukkan ke industri.
Baca HALAMAN 7
Takraw Putri Tuntaskan ‘Dendam’ MEMASUKI hari ke sembilan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Provinsi Riau. Tiga cabang olahraga (cabor) yang diikuti Sulbar yakni takraw putri, kempo, dan selancar angin, belum satupun yang menyumbangkan medali. Dari 33 kontingen yang ikut PON Riau tinggal Sulbar yang belum berhasil memeroleh sekeping medali pun. Cabang takraw doubel
LAPORAN
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
♦10 Juni 2004
Amri Makkaruba Pekanbaru, Riau
even putri yang menjadi andalan Sulbar juga gagal mempersembahkan medali, setelah dalam babak penyisihan hanya mampu menempati posisi ke dua dan gagal melaju ke babak delapan besar. Sulbar masih punya harapan meraih di nomor beregu takraw putri. Karena dalam grup B partai pertama melawan, tim takraw Bali. Sulbar berhasil menang dengan skor 3-2. Ini sekaligus membayar tuntas dendam tim takraw Sulbar. Karena pada
nomor doubel even putri, tim takraw Sulbar takluk dari Bali dengan skor 1-3. Dengan kemenangan itu tim takraw Sulbar menjaga asa untuk meraih medali untuk pertama kalinya. “Kami berusaha sekuat tenaga agar anak-anak tampil maksimal dalam laga beregu putri. Karena nomor ini merupakan satu-satunya yang kita biasa raih medali jika tampil maksimal,” ujar Masdar, pelatih takraw Sulbar. Hanya saja sandungan terberat di grup B ini karena bergabung dengan tuan rumah Riau. Dimana atlet takraw Riau sudah menjadi langganan tim nasional. Tetapi srikandi takraw Sulbar Baca HALAMAN 7
website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar
10 Juni 2012 ♦
2
Ekonomi
RADAR SULBAR
Selasa, 18 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan Nasional yang bergerak di Bidang KONTRAKTOR dan SUPPLIER membutuhkan tenaga-tenaga yang berpengalaman dan siap pakai masing-masing :
A. MEKANIK B. OPERATOR ALAT BERAT C. SOPIR DUMP TRUCK D. SOPIR MIXER Persyaratan : - Warga Negara Indonesia dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk (A, B, C, D) - Mau bekerja keras (A, B, C, D) - Foto 3 x 4 = 2 Lembar (A, B, C, D) - Minimal Tamat Sekolah Kejuruan / Kursus Montier Jurusan Mesin / Otomotif (A) - Memiliki SIM Minimal B1 (C,D) - Diutamakan bagi yang mempunyai pengalaman kerja (A, B, C, D) Surat Lamaran di antar langsung pada PT. KARYA MANDALA PUTERA Alamat Jl. Andi Dai No. 37 Mamuju (Sulawesi Barat) dengan melampirkan persyaratan tersebut diatas.
PENGUMUMAN HASIL TES AKADEMIK SAKA BHAYANGKARA KWARTIR CABANG MAMUJU ANGKATAN XVIII TAHUN 2012 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
18.12.001 18.12.002 18.12.003 18.12.004 18.12.005 18.12.006 18.12.007 18.12.008 18.12.009 18.12.010 18.12.011 18.12.012 18.12.013 18.12.014 18.12.015 18.12.016 18.12.017 18.12.018 18.12.019 18.12.020 18.12.021 18.12.022 18.12.023 18.12.024 18.12.025 18.12.026 18.12.027 18.12.028 18.12.029 18.12.030 18.12.031 18.12.032 18.12.033 18.12.034 18.12.035 18.12.036 18.12.037 18.12.038 18.12.039 18.12.040 18.12.041 18.12.042
L L L L L TL L TL L TL L L TL TL L TL TL L L TL TL L TL TL L L TL TL TL L TL TL L TL TL L TL L TL TL L L
43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
18.12.043 18.12.044 18.12.045 18.12.046 18.12.047 18.12.048 18.12.049 18.12.050 18.12.051 18.12.052 18.12.053 18.12.054 18.12.055 18.12.056 18.12.057 18.12.058 18.12.059 18.12.060 18.12.061 18.12.062 18.12.063 18.12.064 18.12.065 18.12.066 18.12.067 18.12.068 18.12.069 18.12.070 18.12.071 18.12.072 18.12.073 18.12.074 18.12.075 18.12.076 18.12.077 18.12.078 18.12.079 18.12.080 18.12.081 18.12.082 18.12.083 18.12.084
TL TL L L TL L L L TL L TL TL L TL TL L TL L TL TL L L L TL L TL L TL L TL TL TL L TL TL L TL L L TL L L
85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126
18.12.085 18.12.086 18.12.087 18.12.088 18.12.089 18.12.090 18.12.091 18.12.092 18.12.093 18.12.094 18.12.095 18.12.096 18.12.097 18.12.098 18.12.099 18.12.100 18.12.101 18.12.102 18.12.103 18.12.104 18.12.105 18.12.106 18.12.107 18.12.108 18.12.109 18.12.110 18.12.111 18.12.112 18.12.113 18.12.114 18.12.115 18.12.116 18.12.117 18.12.118 18.12.119 18.12.120 18.12.121 18.12.122 18.12.123 18.12.124 18.12.125 18.12.126
TL TL TL L L L L TL TL TL L TL TL L TL TL L TL L TL L L L L TL TL L TL L TL TL TL L TL TL L TL L L TL L TL
127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168
18.12.127 18.12.128 18.12.129 18.12.130 18.12.131 18.12.132 18.12.133 18.12.134 18.12.135 18.12.136 18.12.137 18.12.138 18.12.139 18.12.140 18.12.141 18.12.142 18.12.143 18.12.144 18.12.145 18.12.146 18.12.147 18.12.148 18.12.149 18.12.150 18.12.151 18.12.152 18.12.153 18.12.154 18.12.155 18.12.156 18.12.157 18.12.158 18.12.159 18.12.160 18.12.161 18.12.162 18.12.163 18.12.164 18.12.165 18.12.166 18.12.167 18.12.168
L TL TL TL L L L TL TL L TL TL TL L L L TL L TL TL L TL L TL L TL L TL TL L TL TL L TL TL L TL TL L TL TL L
169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208
18.12.169 18.12.170 18.12.171 18.12.172 18.12.173 18.12.174 18.12.175 18.12.176 18.12.177 18.12.178 18.12.179 18.12.180 18.12.181 18.12.182 18.12.183 18.12.184 18.12.185 18.12.186 18.12.187 18.12.188 18.12.189 18.12.190 18.12.191 18.12.192 18.12.193 18.12.194 18.12.195 18.12.196 18.12.197 18.12.198 18.12.199 18.12.200 18.12.201 18.12.202 18.12.203 18.12.204 18.12.205 18.12.206 18.12.207 18.12.208
TL L L TL TL L TL L TL L TL L L L L TL L TL L TL TL L TL L TL L TL L TL TL L TL TL L TL L TL L TL L
Mamuju, 17 September 2012
Ket L TL
an. PIN SAKA BHAYANGKARA CABANG MAMUJU Ketua Harian
KETUA DEWAN KERJA SAKA BHAYANGKARA
KETUA PANRIM SAKA BHAYANGKARA
AMIR SIRATTE AKP NRP 58081156
SADLY MAHMUD NTA : 115 / XV / 2010 / SBCM
YUSAK AMBALINGGI NTA : 294 / XVI / 2012 / SBCM
: : LULUS : TIDAK LULUS
INFO SULBAR
Bangun Infrastruktur, Tarik Utang Rp 39 T Sembilan Proyek Dapat Prioritas JAKARTA -- Pendanaan asal luar negeri masih menjadi salah satu andalan pemerintah untuk membiayai anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, saat ini pemerintah tengah memfinalisasi persetujuan pinjaman luar negeri yang akan ditarik pada 2013. "Total nilainya Rp 39,4 triliun. Itu digunakan pembiayaan infrastruktur," ujarnya akhir pekan lalu. Menurut Agus, sebenarnya pemerintah berupaya mencukupi kebutuhan pembiayaan melalui pendapatan dalam negeri. Namun, karena butuh akselerasi, diambil pula opsi pembiayaan luar negeri. "Ini merupakan pelengkap untuk pembangunan infrastruktur. Jadi produktif," katanya. Apa saja proyek infrastruktur yang akan dibiayai?Agus menyebutkan, ada sembilan proyek prioritas. Pertama, rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Priok yang dibiayai dengan pinjaman dari Jepang. Kedua, pembangunan jalur transportasi kereta api jalur ganda di Jawa yang dibiayai pinjaman dari Jepang. Ketiga, pembangunan infrastruktur Ose-
anografi yang dibiayai dengan pinjaman dari Prancis. Keempat, pengembangan transportasi publik di Jakarta atau mass rapid transportation (MRT) yang dibiayai pinjaman dari Jepang. Kelima, pemberdayaan petani melalui pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang dibiayai pinjaman Bak Dunia. Keenam, pembangunan di kawasan Indonesia Timur yang dibiayai dengan pinjaman pemerintah Australia. Ketujuh, pembangunan Waduk Jatigede dari pinjaman pemerintah Tiongkok. Kedelapan, pembangunan Waduk Citarum yang dibiayai dengan pinjaman dari ADB. Kesembilan, pengembangan Pelabuhan Belawan dari pinjaman IDB. Agus mengatakan, selain untuk pembangunan infrastruktur, pinjaman luar negeri itu berupa subsidiary loan agreement (SLA) yang akan diteruskan kepada badan usaha milik negara (BUMN). "Ini untuk tiga BUMN," ucapnya. Pertama, SLA diberikan untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) guna pembangunan infrastruktur listrik sebesar Rp 4,10 triliun. Kedua, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 803,2 miliar. Ketiga, PT Pertamina sebesar Rp 499,5 miliar. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR/ASRUL
BUKA PELATIHAN. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga membuka kegiatan Advokasi dan Pelatihan Pelatih Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif kerja sama Pemprov Sulbar dengan UNICEF.
Mamuju 3
RADAR SULBAR
Selasa, 18 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar
Personil AL di Sulbar Minim MAMUJU -- Provinsi ini memiliki panjang pantai mencapai 752 kilometer, dengan luas perairan mencapai sekira dua ribu kilometer persegi. Berbagai potensi berupa berbagai jenis ikan serta sejumlah blok minyak dan gas bumi berada dalam wilayah Sulbar. Daerah ini juga berada pada kawasan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, dan banyak kapal berbendera asing yang melintas. Namun mirisnya, provinsi termuda Indonesia ini hanya memiliki sembilan personil Angkatan Laut (AL) yang bertugas menjaga perairan Sulbar. "Jumlah personil di Pos AL Mamuju ini hanya sembilan orang. Tentu jumlah ini tak sebanding dengan panjang garis pantai Sulbar dengan potensi laut yang harus dijaga. Pantai Sulbar dari Polewali Mandar hingga Mamuju Utara menyimpan banyak ikan bernilai ekonomi tinggi. Wilayah kita dilintasi kapal yang akan ke wilayah dataran China," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. Kondisi tersebut perlu mendapat perhatian pemerintah pusat dalam rangka menjaga kedaulatan laut di wilayah itu. Oleh karenanya, Anwar sangat berharap agar rencana pembangunan pangkalan TNI AL di Mamuju bisa segera diwujudkan. "Kita sangat menginginkan agar dibangun pangkalan TNI AL untuk menjaga kedaulatan laut di perairan Sulbar. Perairan harus disterilkan untuk mendorong investasi di Sulbar yang memiliki sembilan blok migas dan sementara dalam tahap eksplorasi," imbuhnya. Anwar mengatakan, perusahaan asing yang tengah melakukan eksplorasi blok migas di perairain Sulbar harus mendapat pengamanan yang baik. Sehingga, Pemprov Sulbar memerlukan kehadiran markas minimal setingkat Pangkalan AL untuk bisa mengawasi perairan Sulbar. Untuk mempercepat proses pembangunan pangkalan tersebut di daerah ini, Pemprov Sulbar bersedia menyiapkan lahan. "Kalau lahan, saya rasa tidak ada persoalan. Hanya yang menjadi kendala bagi kita adalah penganggaran untuk membangun pangkalan TNI AL tersebut. Dengan meningkatnya status dari pos ke pangkalan, otomatis jumlah personil juga akan meningkat ," kunci Anwar. (dir)
Minta Bentuk ULP
Askonas Desak Bubarkan Pokja MAMUJU -- Ketua Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Kontraktor Nasional (DPD Askonas) Sulbar, Ilham Zainuddin, menyoroti Kelompok Kerja (Pokja) dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar. Ilham menilai, pokja tak profesional dalam mengelola lelang. Bahkan ditengarai jadi pemicu keributan dalam setiap proses pelelangan. Jika hal itu dibiarkan, maka pokja hanya akan menghambat pembangunan di Sulbar. "Kami berkesimpulan, keberadaan pokja pengelola lelang di Pemprov Sulbar justru menghambat pembangunan di Sulbar," tuding Ilham, Senin 17 September. Salah satu bukti ketidakprofesionalan pokja, lanjut Ilham, lelang via internet tertunda sampai empat kali. Parahnya lagi, pengumuman pekerjaan gedung yang diekspos lewat website Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sulbar. Dalam pengumuman itu, yang masuk dokumen justru analisa jalan dan jembatan dan bukan pekerjaan gedung. "Mereka mengaku itu kesalahan input. Kalau benar kesalahan input, itu justru semakin memperkuat dugaan bahwa mereka tidak profesional," akunya. Olehnya, Ilham mendesak Pemprov Sulbar agar membubarkan pokja dan membentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) di tingkat provinsi. Kahadiran ULP dimaksudkan untuk menyongsong perubahan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 54 tahun 2010 ke Perpres 70 tahun 2012. Di dalam Perpres baru tersebut dijelaskan, penunjukan langsung untuk pekerjaan yang pagu anggarannya maksimal Rp 200 juta, sedang sebelumnya hanya Rp 100 juta. Pemilihan sederhana maksimal Rp 5 miliar, sedangkan sebelumnya hanya Rp 2,5 miliar dan pemilihan besar minimal untuk pagu anggaran Rp 10 miliar yang sebelumnya Rp 5 miliar. "Kalau anggaran yang ada sekarang saja pokja tak lihai menyelesaikan, bagaimana dengan anggaran sebesar itu nantinya. Karena itu, kehadiran ULP adalah solusi untuk kelancaran proses lelang dan pembangunan di Sulbar," tegas Ilham. (mg3/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB)
Sulbar Raih Peringkat Terbaik Kedua REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Upaya keras Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulbar dalam program pengendalian kependudukan menuai hasil gemilang. Hal ini terbukti dari pencapaian program di provinsi yang akan merayakan ulang tahun kedelapan ini berhasil meraih peringkat kedua dari 33 provinsi. Pencapaian hasil pelaksanaan program KKB tersebut dituangkan dalam bentuk kontrak kinerja provinsi tahun 2011. Prestasi ini dipengaruhi dengan besarnya jum-
lah peserta KB baru sebanyak 84,4 persen. Selain besarnya jumlah pasangan pemasang KB baru, program bidang ketahanan dan pemberdayaan keluarga juga memberi kontribusi terhadap prestasi program KKB. Angka keberhasilan yang disumbangkan mencapai 85 sampai 100 persen dari target yang ada. "Prestasi ini tentunya sangat membanggakan. Sehingga diharapkan ke depan prestasi yang dicapai semakin ditingkatkan," sebut Deputi Bidang KS & PK BKKBN Pusat Sudibyo Alimoeso saat menyampaikan materi dalam seminar Per-
an DPRD Dalam Kelembagaan Kependudukan dan Keluarga Berencana di ruang aspirasi gedung DPRD Sulbar, Senin 17 September. Sudibyo berharap, pemerintah daerah juga memberikan kepedulian terhadap program kependudukan. Hal tersebut dimaksudkan keterkendalian jumlah penduduk di suatu daerah akan memberikan efek terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Kalau pencapaian program kependudukan ini menunjukan hasil yang kurang bagus, pemerintah daerah juga nantinya yang akan malu. Sebab, pemerintah daerah tersebut dinilai gagal
dalam masalah kependudukan di daerahnya," imbuhnya. Menurut Sudibyo, kontribusi yang dapat diberikan pemerintah daerah untuk keberhasilan program kependudukan adalah dengan memberi bantuan berupa anggaran operasional. Anggaran ini juga nanti dapat digunakan untuk menambah penyuluh KB yang ada. "Memang dari pusat kami telah memiliki anggaran yang tertuang dalam Dana Alokasi Khusus (DAK). Tetapi jika pemerintah daerah memberikan bantuan dana lagi, penyuluh yang ada dapat kami tambah lagi," cetusnya. (*)
APBD-P tak Anggarkan Pengadaan Mobil Damkar MAMUJU -- Dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan Tahun 2012 yang saat ini dibahas DPRD Mamuju, tidak tercantum pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar). Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamuju, Junda Maulana, pengadaan mobil damkar tergantung kemampuan keuangan daerah. "Untuk APBD-P tahun ini, pengadaan damkar memang tidak dianggarkan," terang Junda yang ditemui di ruang kerjanya, Senin, 17 September. Junda menyatakan, saat ini seluruh kepala SKPD tengah melakukan penyusunan program untuk APBD Pokok tahun 2013. Karenanya Junda berharap permohonan pengadaan mobil damkar nantinya akan dimasukkan SKPD bersangkutan. "Memang perlu ada pengadaan mobil damkar minimal satu unit. Paling tidak ada yang standby. Tapi yang tidak kalah penting juga adalah penambahan biaya pemeliharaan mobil damkar tersebut," tutur mantan kepala Badan Kepegawaian dan Diklat
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
DAMKAR. Salah satu armada damkar saat melakukan pemadaman kebakaran di Pasar Sentral Mamuju beberapa waktu lalu.
Daerah (BKDD) tersebut. Namun, Ia mengaku meski Dinas Kebersihan dan Tata Ruang (Disbertarung) menyusun program pen-
gadaan mobil damkar tapi tidak serta merta disetujui. Sebab semua akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Sebelumnya, Kepala Distarungber Mamuju, Lutfi Muis mengatakan akan mengusulkan pengadaan armada damkar untuk APBD Perubahan 2012. Menurutnya, penambahan mobil damkar sangat penting untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di daerah ini. "Kami memang sering mengeluhkan kondisi armada yang sudah rusak parah. Apalagi semua armada itu tidak ada yang dibeli buka kotak alias baru, melainkan mobil bekas dan satu diantaranya dirakit," ucapnya. Ia juga mengaku, selama ini anggaran untuk pembelian armada damkar tidak cukup karena dianggarkan seperti pengadaan mobil tangki biasa. Padahal, kata Lutfi, mobil damkar jauh lebih mahal. Saat ini, Kabupaten Mamuju memiliki tujuh armada damkar. Namun dari tujuh mobil tersebut, lima diantaranya sudah rusak alias sudah tak layak. Kondisi tersebut membuat petugas pemadam kebakaran selalu disalahkan apabila terjadi kebakaran dan api lambat dipadamkan. (mg3/dir)
Realisasi Proyek Capai 88 Persen MAMUJU -- Realisasi proyek APBD dan APBN tahun 2012 per 17 September mencapai angka 88 persen. Dari 827 paket dengan pagu anggaran Rp 188.816.028.156, sebanyak 614 proyek telah terealisasi dengan serapan Rp 166.606.012.013. Sebahagian proyek telah rampung, sedang sebahagian lain sementara dalam proses pekerjaan. Proyek tersebut terbagi dalam lima kelompok kerja (pokja) yang dibentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) Mamuju. Pokja itu terdiri dari pokja konstruksi yang menangani 386 paket proyek dengan pagu anggaran Rp 122. 606.354.197. Terealisasi per 17 September sebanyak 260 paket dan menyerap anggaran sebesar Rp 107.897.580.300. Pokja pengadaan barang, menan-
gani 285 paket dengan pagu anggaran sebesar Rp 55.258.791.146. Terealisasi hingga 17 September sebanyak 219 paket dengan besaran anggaran Rp 48.253.693.200. Pokja jasa lainnya menangani 16 paket dengan anggaran Rp 3.687.778.918. Terealisasi 15 paket dengan besaran anggaran Rp 3.553.584.918. Sedangkan dua pokja lain masing-masing perencanaan yang menagani 83 paket dengan besaran anggaran Rp 4.621.031.195. Terealisasi per 17 September sebanyak 82 paket dan serapan anggaran mencapai Rp 4.616.803.895. Sedangkan yang terakhir adalah pokja pengawasan yang mengelola 57 paket dengan anggaran Rp 2.642.072.700. Terealisasi pada per 17 September mencapai 38 paket
dengan besaran anggaran Rp 2.284.349.700. Proyek yang telah rampung diantaranya pengadaan kendaraan roda empat Pemkab Mamuju senilai Rp 230.900.000, pengadaan alat-alat bengkel senilai Rp 127.800.000, pengadaan obat-obatan hewan senilai Rp 19.866.000, pekerjaan pengadaan sapi senilai Rp 4.397.050.000, pekerjaan perencanaan jalan usaha tani paket II senilai Rp 96.140.000. Beberapa lainnya seperti pengadaan kambing senilai Rp 1.071.460.000, pengadaan kendaraan roda empat Pemkab Mamuju senilai Rp 775.000.000, dan pengadaan hand traktor senilai Rp 640.926.000. "Jadi sampai saat ini, tersisa 213 paket yang belum terealisasi. Menurut informasi yang kami terima dari ULP,
beberapa diantaranya sudah dalam proses tender," kata Kepala Bagian Bina Program Pemkab Mamuju, Rahmat Tahir, Senin 17 September. Terpisah, Kepala ULP Mamuju H Suaib mengaku diantara proyek yang belum terealisasi tersebut, 22 diantaranya sementara dalam proses tender. "Paling lambat 5 Oktober mendatang semua proyek sudah berjalan," aku Suaib, saat ditemui di ruang kerjanya. Paket yang sementara dalam proses terder diantaranya pembangunan Kantor SMU I Desa Bonehau, proyek irigasi di Kecamatan Tapalang, jalan usaha tani di Babana, dan Ruang Kelas Belajar (RKB) SMU Desa Toabo. (mg3/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
PELANTIKAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka membacakan sumpah jabatan saat melantik pejabat struktural eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamuju di aula Kantor Bupati Mamuju,pekan lalu.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR
Selasa, 18 September 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
seberapa. Saya juga belajar dari momentum sebelumnya," papar Zainal, Senin, 17 September. Mengenai langkah politiknya di Polman, Zainal mengaku sudah melakukan sosialisasi sejak Januari 2012. Dan langkah diklaim bukan karena kehendak pribadi semata, melainkan sudah ada restu partai politik. Sehingga ia tidak mematok target 01, karena jadi 02 Polman pun dianggap cukup pantas. "Kalau posisinya nanti apa, itu tergantung hasil survei. Saya tidak ngotot karena kursi PKS di DPRD Polman hanya dua. Jadi saya juga sadar diri," kata Zainal. Zain menambahkan, untuk Pemilukada Polman, ada juga kader PKS lainnya yang maju, yakni Abd Latif Abbas dan Gazali Patonangi. (ham)
PENGUMUMAN
REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Anggota DPRD Polewali Mandar saling kecam. Kali ini Komisi I melayangkan kecaman kepada Komisi III. Karena dianggap telah mengambil alih tugas pokok dan fungsi (tupoksi) berupa kemitraan antara SKPD terkait. Komisi I beralasan bidang perhubungan merupakan mitra dengan Komisi I. Kecaman Komisi I diambil dalam rapat internal komisi, Senin 17 September. Sehingga menganggap Komisi III tidak memahami kemitraan institusi dengan SKPD sebagaimana diatur dalam tata tertib. Dimana persoalan perhubungan dihandel oleh Komisi I. "Jadi ini saya anggap ini pelecehan institusi Komisi I
SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
DPRD Polewali Mandar. Sebab telah mengambil alih tupoksi kami, tanpa didahului komunikasi atau penjelasan materi yang dikonsultasikan ke Kementerian Perhubungan. Apapun alasannya Komisi III tidak bisa mengatasnamakan lembaga DPRD. Karena ranah perhubungan selama ini dihandel Komisi I," tegas Amiruddin, Wakil Ketua Komisi I, Senin 17 September. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komisi I, Fariduddin Wahid, bahwa sampai saat ini belum ada perubahan tatib di DPRD Polewali Mandar. Sehingga persoalan perhubungan masih menjadi ranah Komisi I. Termasuk tidak ada pendelagasian tugas ke komisi lain. "Olehnya secara tegas saya katakan, Komisi III telah
melakukan pengambilalihan tugas kami. Ini menjadi preseden buruk bagi lembaga ini secara intitusi," kecam Fariduddin. Ia mengatakan, ini bukan soal perjalanan yang mereka persoalkan. Tapi ini soal penghargaan antar komisi di dewan yang harus berjalan secara ideal. Jangan kemudian ada komisi yang cukup merasa diatas angin ketika bicara kemitraan yang mengakibatkan mengambilalih tugas komisi lain. "Makanya persoalan ini saya akan pertanyakan ke Badan Kehormatan mewakili anggota Komisi I. Sebab sekali lagi saya tegaskan, bicar soal bandara mulai dari perencanaan hingga persoalan lahan, adalah murni milik Komisi I. Kecuali sudah masuh pembangunannya baru Komisi III ada ruang disana,"
kata Fariduddin. Dihubungi secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar Jasin Badu, saat mendampingi Komisi III ke Kementerian Perhubungan. Ia membantah keras jika ada pengambilalihan tupoksi antara komisi yang satu dengan yang lainnya. Menurutnya pendapat tersebut sangat keliru. Karena keberangkatan Komisi III adalah murni dalam rangka mempercepat perwujudan Bandara Sumarrang. "Jadi kalau ada yang menyatakan keberangkatan kami bersama Komisi III adalah mengambil alih tugas Komisi I, itu tidak benar. Ini kami lakukan sebagai bentuk reaksi tanggap kami terhadap kepentingan percepatan pembangunan di Polewali Mandar," bantah Jamar. (*)
Asri Masih Rahasiakan Kendaraan Politiknya
Panitia Musyawarah Cabang (Muscab) II DPC Partai Demokrat Kabupaten Polewali Mandar Membuka pendaftaran bagi yang berminat menjadi calon Ketua DPC Demokrat Polewali Mandar, Priode 2012-2017 baikkader partai Demokrat maupun masyarakat umum. Pendaftaran dibuka mulai Senin, 17 hingga Rabu 19 September 2012, pukul 18.00 Wita. Tempat pendaftaran dan pengambilan formulir Sekertariat Panitia di Lampa, Kec. Mapilli, Rumah Kediaman Andi Mappangara, S.Sos. Telpon/HP. 081 241 413 331 Biaya Pendaftaran : - Pengambilan Formulir - Pengembalian Formulir
Dra. HAFNI JABBAR
Anggota DPRD Saling Kecam
Sosialisasi, Zainal Batasi Atribut MAMUJU -- Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulbar Zainal Abidin, mengklaim tidak lagi menggunakan pola lama dalam melakukan sosialisasi jelang pemilukada. Salah satu pola lama yang dimaksud Zainal adalah lebih mengandalkan atribut ketimbang berdialog langsung dengan masyarakat. Menurutnya, masyarakat Polman juga sudah sangat paham bahwa untuk mengetahui lebih dalam visi calon bupati atau wakil bupati tidak cukup dengan memandang baliho saja, tapi yang dibutuhkan adalah dialog yang intens. Itu sebabnya, lanjut Zainal, dalam melakukan sosialisasi jelang pemilukada 2013 di Polman, ia lebih dominan melakukan pertemuan dari kampung ke kampung. "Lihat saja di Polman, baliho saya tidak
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
MAMUJU -- Usai mendeklarasikan diri sebagai salah satu calon kontestan di Pemilukada Polman, belum jelas partai politik (parpol) apa yang menjadi kendaraan politik Asri Anas. Asri memilih merahasiakan kendaraan yang akan di-
gunakan untuk sementara waktu. Namun ia juga tidak menyebut apa alasan unuk tidak merilis nama parpol yang mendukungnya. Demikian juga siapa figur yang akan dipinang sebagai pasangannya di Pemilukada
Polman. "Pokoknya adadeh. Gandeng siapa nantinya, kita lihat perkembangannya," kata Asri Anas, Senin, 17 September. Kader Partai Demokrat ini juga disebut-sebut banyak menggelar sosialisiasi dan menjaring simpul-simpul mas-
sa dengan banyak manuver. Mulai dari kegiatan sosial hingga olahraga. Namun terhadap ini, Asri beberapa kali menyampaikan bahwa itu ia lakukan untuk menjalankan perannya sebagai anggota DPD-RI. (ham)
Legislator Sorot Prestasi Sulbar di PON Rp. 1.000.000 Rp. 4.000.000 Polewali, 17 September 2012
Panitia Pelaksan Muscab Ketua Abd Muin Saleh
Sekertaris Sulili
Mengetahui : Ketua DPC Demokrat Polewali Mandar Andi Mappangara (Ketua Demisioner)
PARLEMENTARIA
POLEWALI -- Hingga hari ke sembilan pelaksanan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau. Kontingen Sulbar belum juga memperoleh sekeping medali. Hal ini medapat sorotan dari legislator Sulbar, Ajbar Abdul Kadir. Sehingga Ia meminta komisi terkait mempertanyakan kepada Gubernur Sulbar prihal merosotnya prestasi kontingen Sulbar di Pekanbaru, Riau. "Jadi saya berharap kiranya Komisi IV sebagai komisi terkait
Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
SAMBUTAN. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan menyampaikan sambutan saat menghadiri peletakan batu pertama Kantor Desa Tubo Poang Kecamatan Tubo Sendana Majene, Senin 3 September 2012.
mempertanyakan terjadinya kemerosotan kontingen Sulbar di PON Riau," pinta Ajbar. Bahkan Ajbar, mempertanyakan kehadiran sejumlah Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov Sulbar yang membawa sejumlah keluarganya ke acara PON Riau. Sementara kehadiran mereka juga tidak ada relevansinya kegiatan PON ataupun dengan cabang olahraga (Cabor) yang diikuti oleh kontingen Sulbar.
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju
"Inikan namanya pemborosan anggaran. Sebab yang saya ketahui hanya 10 atlit yang ikut berlomba dari tiga Cabor yang diikuti Sulbar. Tapi hasil klarifikasi lapangan yang saya lakukan, yang berangkat mencapai 70 orang menggunakan SPPD," ujar Ajbar. Legislator asal Partai Bintang Reformasi (PBR) ini menyayangkan prilaku pejabat yang membawa serta keluarganya ke acara PON Riau. Sementara yang bersangkutan juga tidak ada
hubungannya dengan PON Riau. "Jadi ini menjadi nyata tidak adanya keseriusan pemerintah kita dalam pengembangan keolahragaan di Sulbar. Sebab mereka hanya berpikir jika ada acara bertaraf nasional. Hanya memanfaatkan momen tersebut. Sehingga jangan heran jika Porda pertama yang pernah dilaksanakan di Polman beberapa waktu lalu. Menjadi Porda pertama dan terakhir di Sulbar," kunci Ajbar. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
DOK. RADAR SULBAR
RAPAT. Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Mamuju sedang mengikuti rapat pembahasan LKPj Bupati tahun 2011beberapa waktu lalu.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR
Selasa, 18 September 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Verifikasi Parpol di KPU Polman
Sejumlah Parpol Belum Lengkapi Persyaratan
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
SOSIALISASI. Ketua KPU Polman, Usman Suhuriah ketika membawakan materi sosialisasi tata cara verifikasi parpol di aula media center KPU Polman pekan lalu. EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Batas waktu pemasukan dokumen persyaratan verifikasi administrasi dan faktual Partai Politik (Parpol) akan berakhir pekan depan, 29 September. Tetapi masih banyak parpol belum melengkapi persyaratan administrasi berkas untuk dilakukan verifikasi. Utamanya struktur kepengurusan parpol dan kartu tanda anggota (KTA). Dari 34 Parpol yang lolos verifikasi administrasi tingkat KPU Pusat baru 24 Parpol di Polewali Mandar yang memasukkan kelengkapan dokumen administrasi ke KPU Polman. Ketua KPU Polman, Usman Suhuriah menyatakan bagi parpol yang lolos verifikasi administrasi ditingkat KPU Pusat. Pengurus parpol tingkat kabupaten masih diberi kesempatan untuk melengkapi kelengkapan administrasi untuk dilakukan verifikasi faktual di lapangan hingga, Sabtu 29 September mendatang. Tetapi, Usman menambahkan ada beberapa parpol yang
tidak lolos ditingkat KPU Pusat tetap memasukkan berkas verifikasinya. Tetapi pihak KPU tidak akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual karena kepengurusan tingkat pusat tidak lolos di KPU Pusat. "Ada beberapa pengurus parpol yang kepengurusan tingkat pusat tidak lolos di KPU Pusat. Tetapi tetap saja memasukkan berkas untuk diverifikasi ditingkat KPU Polman. Kami tidak akan melakukan verifikasi kepada parpol yang tidak lolos ditingkat pusat," terang Usman ketika dihubungi, Senin 17 September kemarin. Terkiat pemasukan berkas dokumen parpol, secara tegas Usman menyatakan batasnya hanya sampai tanggal 29 September. Lewat dari waktu tersebut, KPU tidak akan menerimanya. Sehingga pengurus parpol yang belum lengkap diharapkan segera melengkapi dokumennya. "Kami tidak akan mentolerir berkas kelengkapan verifikasi parpol jika sudah melewati batas pemasukkan hingga, Sabtu 29 September. Artinya
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
tidak ada lagi pemasukkan berkas parpol setelah tanggal tersebut," terang Usman. Dalam melakukan verifikasi administrasi dan faktual di lapangan, KPU tidak akan melakukan kompromi. Jika tidak lengkap berkasnya maka secara tegas KPU tidak akan meloloskannya. Termasuk persyaratan jumlah KTA yang harus dimasukkan sebagai syarat verifikasi. Menurutnya KPU Polewali Mandar sampai hari ini telah menerima dokumen keanggotaan parpol dalam rangka pelaksanaan verifikasi parpol peserta pemilu 2014. Hanya saja dari 24 parpol yang masuk namun dari jumlah parpol tersebut baru sebahagian kecil yang datang menyerahkan KTA. Sampai hari ini parpol yang telah menyerahkan KTA dalam jumlah minimal. Baru ada beberapa parpol yang lengkap KTAnya seperti Partai NasDem, PKS dan Gerindra dan beberapaparpol lainnya. Selebihnya masih belum melengkapi dan berjanji untuk melengkapi sampai batas waktu 29 September mendatang. (mkb)
Daftar Nama Parpol Lolos Verifikasi Administrasi KPU Pusat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai Partai
Demokrasi Kebangsaan NasDem Hati Nurani Rakyat Demokrasi Indonesia Perjuangan Kesatuan Demokrasi Indonesia Kongres Serikat Rakyat Independen Kebangkitan Bangsa Bulan Bintang Amanat Nasional Golongan Karya Karya Republik Nasional Republik Keadilan sejahtera Gerindra Demokrasi Pembaruan Buruh Keadilan dan Persatuan Indonesia Demokrat Damai Sejahtera Republik Nusantara PNI Marhaenisme Karya Peduli Bangsa Persatuan Pembangunan Pengusaha Pekerja Indonesia Penegak Demokrasi Indonesia Kebangkitan Nasional Ulama Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru Republik Kedaulatan Persatuan Nasional Bhineka Indonesia Peduli Rakyat Nasional Nasional Banteng Kerakyatan Indonesia Sumber KPU Pusat
Pemerintah Disarankan Jangan Seragamkan Pemilukada
JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, proses pemilihan kepala daerah sebaiknya diserahkan ke masingmasing daerah sesuai dengan kultur masyarakat setempat. "Kecuali Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, pemilihan kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati dan walikota sebaiknya diserahkan ke daerah sesuai dengan kultur masyarakat lokal," kata Lukman Hakim Saifuddin, dalam dialog Pilar Negara bertema 'Menuju Pemilukada yang Bersih' di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin 17 September. Menurut politisi Partai PPP, konstitusi dasar kita menegaskan bahwa Pemilukada tidak masuk dalam kategori Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan secara nasional untuk menentukan siapa presiden dan anggota legislatif. "Upaya penyeragaman Pemilukada sebagaimana yang pernah dipaksakan oleh pemerintah terhadap Daerah Istimewa Yogyakarta misalnya, jelas membawa masalah baru karena upaya tersebut mengarah kepada penghilangan budaya lokal. Pemerintah hendaknya mengambil hikmah dari peristiwa tersebut," harap Lukman Hakim Saifuddin. Menteri Dalam Negeri, menurut Lukman, tidak perlu mengatur-mengatur proses demokrasi di Pemilukada. "Serahkan saja itu ke daerah dalam rangka mendidik dan mengajarkan masyarakat bertanggung jawab dalam berpolitik," tegas Lukman Hakim Saifuddin. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
BICARA. Sejumlah anggota DPRD Polman, sedang terlibat pembicaraan terkait beberapa hal yang berkembang dilembaga tersebut, bahkan ruang pembicaraan mereka mulai dari ruang paripurna hingga selasar kantor DPRD.
6 Opini
RADAR SULBAR
Selasa, 18 September 2012
Tajuk
Cerdas Kelola Post Power Syndrome (2) Oleh:
Ketika Orang Dalam KPK Terima Suap
SUNGGUH ironis. Lembaga superbody, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang mulai memberi harapan kepada masyarakat bahwa penegakan hukum itu tidak pandang bulu, ternyata memiliki celah. Meski sejauh ini para pimpinan KPK masih steril, namun oknum yang ikut menjadi penyelidik di lembaga itu diduga menerima suap. Dewan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahuwa, membenarkan adanya oknum penyelidik lembaga anti korupsi ini yang menerima suap. Mantan penyelidik yang bernisial MNHS itu diduga menerima sejumlah uang terkait penanganan perkara korupsi di Sulawesi Utara. Dan yang bersangkutan telah dikembalikan ke institusi asalnya, yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Senin, 17 September, Abdullah mengaku sempat kaget saat ditanya-tanya mengenai masalah ini. Abdullah mengklaim bahwa oknum penyelidik itu tidak hanya diberi sanksi pemecatan dari KPK, dan diproses secara hukum. Tidak seharusnya, orang-orang yang mengabdi di KPK bertindak ceroboh, apalagi sampai menerima suap. Apalagi itu terjadi ditengah tingginya harapan masyarakat kepada lembaga pimpinan Abraham Samad tersebut. Kasus suap yang menimpa orang dalam KPK mengingatkan kita pada kasus serupa saat pimpinan KPK mencoba menutupi penggelapan uang negara sisa perjalanan dinas sebesar Rp388 juta, yang dilakukan mantan pegawai KPK, bidang administrasi bernama Hendro Laksono. Ketika itu kasus Hendro baru diproses hukum saat media ramai memberitakannya. Apa yang terjadi di KPK, menjadi pelajaran bagi kita semua betapa kasus suap dapat menimpa siapa saja, termasuk orang-orang sekuat penyelidik KPK. Meski begitu, semangat antikorupsi harus tetap digelorakan dan ditanamkan dalam diri kita. Jika tidak, kasus korupsi akan semakin menular, dan bisa saja mendera kita. (**)
RADAR SULBAR
DR. KARTIKA HAJATI JAMIL, M.PD (Doktor Kependidikan, Bidang Bimbingan dan Konseling. Dosen pada Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Dosen STIE Muhammadiyah Mamuju, dan Anggota Dewan Pendidikan Sulbar)
SECARA lebih rinci, merujuk pendapat Dinsi (2006) beberapa gejala yang menyertai post-power syndrome biasanya dapat ditengarai ke dalam tiga ranah, yakni: (1) Gejala fisik; misalnya tampak kuyu, terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya, tubuh lebih lemah dan tampak kurang bergairah, sakit-sakitan. Seringkali diikuti dengan keluhan-keluhan fisik seperti cepat lelah, pusing yang berkepanjangan dan lain-lain yang tidak diketahui sebabnya. (2) Gejala emosi; misalnya mudah tersinggung, menjadi pemurung, pendiam, pemalu, mudah gelisah, kurang sabar, cepat marah untuk hal-hal kecil, tak suka disaingi dan tak suka dibantah. (3) Gejala perilaku; gejala paling sederhana yaitu ketika seseorang (yang ditengarai mengalami Post Power Sindrome) lebih suka bercerita mengenang dirinya di masa lalu yang penuh kejayaan, dan kehebatan, daripada menghadapi hari-hari yang tengah dihadapinya. Atau, justru ia menjadi orang yang sedemikian menutup diri dari lingkungannya, enggan bertemu orang, karena merasa tak lagi memiliki kekuasaan sehingga orang lain tak mau menghargai dirinya. Menganggap lingkungannya serba negatif, diwujudkan dengan perilaku senang menyerang pendapat orang, mencela, mengkritik, tak mau kalah, atau menunjukkan kemarahan dan kekecewaan yang diekspresikan tidak hanya terbatas ditunjukkan di rumah, di hadapan orangorang pada lingkungan dekatnya. Namun, lingkungan umum pun bukan menjadi pertimbangan bagi Si penderita Post Power syndrome ini untuk menunjukkan secara ekspresif rasa marah, kecewa, dan lain-lain perasaan negatif yang dialaminya. Turner and Helms (dalam Supardi, 2002) menggambarkan penyebab terjadinya post power syndrome dalam kasus kehilangan pekerjaan yakni; (1) kehilangan harga diri- (hilangnya jabatan menyebabkan hilangnya perasaan atas pengakuan diri); (2) kehilangan fungsi eksekutif- fungsi yang memberikan kebanggaan diri; (3) ke-
hilangan perasaan sebagai orang yang memiliki arti dalam kelompok tertentu; (4) kehilangan orientasi kerja; (5) kehilangan sumber penghasilan terkait dengan jabatan terdahulu. Semua ini bisa membuat individu frustrasi dan menggiring pada gangguan fisik, psikologis, dan gangguan perilaku/sosial dengan gejala-gejala seperti yang telah dijelaskan di atas. Orang yang rentan mengalami Post Power Syndrome Post Power Syndrome dapat dialami oleh pria maupun wanita, namun dalam hal ini, dibandingkan wanita, pria lebih rentan terhadap post power sindrome. Hal tersebut dimungkinkan, karena wanita umumnya lebih menghargai relasi dari pada prestise. Adapun pria pada umumnya, sangat mengutamakan prestise dan kekuasaan oleh karenanya sangat menjaga, sebagai layaknya nyawa dalam hidupnya. Post Power Syndrome juga dapat menyerang siapa saja, tanpa mengenal ras dan suku, warna kulit, serta agama. Namun beberapa faktor yang meningkatkan peluang bagi seseorang mengalami Post Power Syndrome adalah; (1) faktor internal, termasuk didalamnya adalah karakter seseorang (akan dijelaskan lebih rinci di bawah), dan (2) Faktor eksternal, termasuk didalamnya adalah: kondisi yang spesifik yang dihadapi individu, misalnya: pengalaman traumatik (seperti yang dialami pelari dalam gambaran penjelasan di atas), serta menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga. Orang-orang yang memiliki karakter dan kondisi spesifik berikut, memiliki kerentanan yang tinggi mengalami Post Power Syndrome: (1) Orang-orang yang menaruh arti hidupnya pada prestise jabatan tertentu (“gila jabatan”). Dengan kata lain, orang yang menganggap jabatan, gelar, pangkat, atau kekuasaan itu adalah segala-galanya atau merupakan hal yang sangat berarti dalam hidupnya. Secara ringkas mereka ini disebut sebagai orang-orang dengan need of power yang
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
sehari – hari maupun dalam bergaul dengan orang lain, sehingga terhindar atau paling tidak menekan peluang terjadinya Post Power Syndrome. Melalui sikap dan kebiasaan hidup positif yang sama, individu juga dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kebahagiaannya. Tindakan yang dimaksud itu, disarikan dari pendapat beberapa ahli psikologi berikut ini; (1) Kita perlu sadari bahwa segala sesuatu itu dari Allah Swt, termasuk kekuasaan, jabatan-jabatan apapun, setinggi apapun itu adalah karunia dariNya. Tugas kita adalah hanya sebagai alat untuk melakukan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita oleh-Nya itu, dengan sebaik mungkin. Jadi, kita tidak boleh mengganggap kuasa/ jabatan yang dipercayakan kepada kita sebagai milik kita yang harus kita pertahankan sepenuhnya. (2) Kita harus menyadari bahwa kekuasaan itu tidak bersifat permanen dan kita harus menyiapkan diri untuk suatu ketika kuasa itu lepas dari diri kita, entah karena kita yang ditinggalkan oleh jabatan itu atau karena kita yang meninggalkannya. (3) Sebaiknya selama berkuasa, kita tidak memikirkan bagaimana mempertahankan kekuasaan tetapi kita memikirkan untuk melakukan kaderisasi. Dengan kaderisasi, melalui melatih dan mendidik, memberi kesempatan dan kepercayaan kepada generasi muda untuk belajar dan memperoleh pengalaman, maka nantinya kita dihargai dan dikenang atas kebaikan yang ditinggalkan, kebaikan yang berlanjut secara kontinyu yakni pengetahuan dan sumberdaya manusia yang berkualitas. Olehnya, kita sudah memiliki makna/ hakekat yang sesungguhnya atas kepemimpinan yang pernah diemban. (4) Sebanyak mungkin menanamkan kebaikan selama kita berkuasa. Hindari perlakuan yang dapat dimaknai secara objektif, telah menyakiti hati orang, dan menindas orang dengan berbagai cara. Bila banyak orang yang tersakiti, dan ditindas, waspadalah bahwa gejala post power syndrome ini dekat dengan kita. Tujuan utama kekuasaan bukan agar kita dihargai orang dan bebas memperlakukan orang menurut rasa dan asa yang kita mau, tetapi yang utama adalah supaya kita berbuat banyak bagi kesejahteraan orang lain dengan cara-cara yang memang selayaknya dilakukan agar tindakan kita tidak menuai masalah dikemudian hari.
tinggi. Orang-orang seperti ini biasanya memiliki ambisi yang besar serta sangat menginginkan posisi yang tinggi dalam pekerjaannya. (2) Orang-orang yang pada dasarnya sangat terpaku pada orientasi kerja dan menganggap pekerjaan sebagai satu – satunya kegiatan yang dinikmati dan seolah menjadi “istri pertama“nya. Orang seperti ini akan sangat mengabaikan pemanfaatan masa cuti dengan cara kerja, kerja dan kerja terus. (3) Orang yang mempunyai sifat sombong, angkuh, dan terlalu berbangga diri dengan jabatan/posisinya. Biasanya diekspresikan melalui kesukaan individu tersebut menempatkan dirinya dalam kelompok yang eksklusif, membatasi diri untuk berbaur dengan kelompok “menengah ke bawah” hanya merasa pantas berbaur dengan kalangan tertentu yang eksklusif tadi, dengan gaya perilaku tertentu- serta gaya hidup yang cenderung glamour. (4) Orang yang sungguh-sungguh menikmati jabatannya sehingga terlena dengan jabatannya tersebut. Individu menggunakan jabatannya, untuk menuntut orang lain agar selalu menghargai, menghormati, dan memenuhi permintaannya. Singkatnya, suka dilayani oleh orang lain dan menunjukkan “rasa” lebih unggul daripada yang lainnya. (5) Orang-orang yang sebenarnya kurang kuat rasa percaya dirinya, namun membutuhkan pengakuan dan cenderung menuntut dari orang lain untuk memberikan pengakuan terhadap eksistensi dirinya, melalui jabatannya. Hanya melalui jabatan-lah diri orang tersebut merasa “aman”, karena yakin bahwa eksistensi dirinya diakui oleh orang lain, dengan jabatan yang diembannya. (6) Orang-orang yang menjadi satusatunya tulang punggung keluarga, sebagai penopang hidup yang utama. (7) Memiliki anggota keluarga yang sedang sakit parah. Semakin banyak seseorang memiliki variasi karakter dan kondisi tersebut di atas, maka semakin tinggi kerentanannya mengalami Post Power Syndrome. Usaha Preventif terhadap Post Power Syndrome Usaha preventif terhadap Post Power Syndrome yakni usaha yang dilakukan dengan mengembangkan sikap dan kebiasaan hidup yang positif, baik dalam menjalankan tugas – tugas hidup
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
Baca HAL 7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
DIBUTUHKAN SEGERA
HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI
UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/
Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR
Selasa, 18 September 2012
Pembangunan Pabrik Rotan Ditarget Januari
Hydrocepalus, Penyakit Ringan Tapi Mematikan (Selesai)
LANJUTAN HALAMAN 1
hektar di dekat Pelabuhan Belang-belang Kecamatan Kalukku Mamuju. Lokasi ini sudah termasuk area pembangunan gudang untuk meyimpan hasil industri rotan. Anwar menjelaskan, Mamuju sangat layak untuk dijadikan lokasi pembangunan pabrik industri rotan sebab daerah ini salah satu sentra penghasil rotan terbesar di Indonesia dengan produksi ratarata 50.000 ton per tahun. Untuk lebih mendukung pengembangan usaha pengolahan rotan di Mamuju, lanjut Anwar, Kementerian perindustrian telah melakukan penjajakan pada pasar domestik maupun pasar internasional. Informasi yang diterimanya, telah ada 13 negara baik di Eropa maupun Asia termasuk pasar domestik Indonesia siap membeli hasil industri rotan Sulbar. Anwar menuturkan, pembangunan industri rotan ini sejalan dengan rencana strategis pembangunan Sulbar sekaligus mendukung kebijakan nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor IV Sulawesi. Diharapkan, pemerintah pusat tetap konsisten mengimplementasikan kebijakan dan pembiayaan pembangunan sesuai koridor ekonomi yang sudah ditetapkan. Terlebih, pembangunan pabrik pengolahan rotan juga telah dituangkan dalam kesepakatan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan serta Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat di Mamuju Februari lalu. (dir)
KPK Dikeroyok di Raker DPR LANJUTAN HALAMAN 1
memsupervisi untuk dua lembaga lainnya,” ujar anggota Komisi III Fraksi PPP, Ahmad Yani dalam rapat tersebut. Menurutnya, jika KPK masih mau menangani banyak kasus besar maka alangkah baiknya jika kasus dugaan korupsi simulator atau beberapa kasus lainnya diserahkan ke Polri sehingga bisa diselesaikan. “Kasus simulator bisa dipisah, atau kasih ke polisi dulu semuanya. Di supervisi. Kalau polisinya enggak bener menyelesaikannya bisa di take over ke KPK, “ sambungnya. Sementara Syarifuddin Suding dari Partai Hanura mengingatkan KPK agar menerima keputusan Mabes Polri untuk merotasi 20 penyidik yang telah selesai masa tugasnya. Menurutnya, kebanyakan penyidik di KPK tersebut sudah melewati batas masa tugas yang berakhir pada 2011 maupun pertengahan 2012 lalu. “Apa konsekwensinya penyidik yang berakhir masa tugasnya melakukan penyidikan sebuah kasus. Ini bisa cacat (hasil penyidikan) kalau masa tugasnya berakhir. Bagaimana kalau pengacara mempertanyakan,” kata Sudding. Ia juga melihat miskoordinasi antara Polri dan KPK dalam kasus itu memberi contoh buruk pada masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta kedua lembaga tersebut intens berkoordinasi. Dalam hal ini, ia kembali menegaskan, bahwa filosofi lahirnya UU KPK nomor 30 Tahun 2002 itu didasarkan pada supervisi institusi. Ia menilai KPK keliru memaknai fungsi supervisi yang melekat. “Ada makna yang keliru dalam mengartikan supervisi dan koordinasi yang ada di KPK. Ada terjadi penguatan dalam dua institusi ini. Jadi KPK melakukan supervisi dan koordinasi terhada institusi dan bukan kasus,” kata dia. Menanggapi itu, Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas membantah pihaknya tak melihat fungsi supervisi. Justru sebaliknya, kata dia, KPK mendukung supervisi tersebut. “Soal supervisi sebaiknya dibicarakan sendiri antara KPK dan Komisi III, kami punya data sejauh mana produktivitas kasus lewat supervisi. Kami juga dukung itu, di daerah-daerah. Ada materimateri yang kita sepakati. Tapi terimakasih untuk masukkannya untuk mengingatkan,” jawa Busyro singkat. (jpnn)
LANJUTAN HALAMAN 1
Padahal, penyakit ini terbilang ringan jika ditangani dengan cepat. Hydrocepalus ini adalah membesarnya kepala akibat gangguan aliran cairan dalam otak. Gangguan itu menyebabkan cairan tersumbat dan bertambah banyak, selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya, khususnya pusat-pusat saraf yang vital. Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan operasi membuka urat atau saluran yang tersumbat. Atau, membuat saluran baru agar cairan yang berada di kepala bisa dialirkan dengan lancar atau dikeluarkan dari dalam tubuh.
masyarakat kita yang pada umumnya memiliki ketergantungan tinggi pada obat kimia, belum mengetahui manfaat dari obat alami tersebut. Padahal, obat alami itu tanpa efek samping. Sangngala Paleway adalah salah seorang yang kini mulai beralih pada pengobatan yang alami. Kurang lebih 2 bulan lamanya, pria berusia 65 tahun ini sering merasa aktifitasnya terganggu karena sakit maag. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. Beberapa bentuk Gastritis kronis dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat
menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Kakek 1 orang cucu ini selalu berupaya untuk mengatasi keluhannya itu, sampai akhirnya… ia mengetahui tentang Gentong Mas dan tertarik untuk mencoba. Hasilnya...”Setelah minum Gentong Mas secara rutin, kini sakit maag saya sudah hilang.” Terang pria yang telah pensiun dari masa kerjanya ini dengan gembira. Karena telah merasakan manfaatnya, ia berharap semoga pengalaman baiknya itu dapat bermanfaat bagi orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap warga Kel. Bojo Barru, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersi-
menjadi masalah karena ditanggung oleh pemerintah di rumah sakit manapun. Namun jika tidak memiliki kartu seperti itu, maka akan sangat membingungkan karena harus merogoh kocek yang dalam. Padahal penderita hydrocepalus di Sulbar (beberapa kejadian yang ada,red) rata-rata merupakan warga tidak mampu dan tinggal di daerah terpencil. Belum lagi biaya hidup selama menjaga pasien di Makassar, jika tidak memiliki dana yang cukup maka akan kesulitan. Bahkan, persoalan ini membuat pasangan Attu (28) dan Saparia (24) dari wilayah Kecamatan Karossa Mamuju yang anaknya juga
penderita hydrocepalus dan sempat dirawat di RSUD Mamuju medio Mei lalu enggan membawa anaknya ke Makassar. “Kami tidak perlu banyak mengeluh, hanya perlu diketahui bahwa untuk membawa anak kami kesini (RSU Regional Sulbar,red) saja kami agak berat karena tidak punya uang. Makanya kalau bisa, kami juga dibantu untuk biaya selama di Makassar,” ujar ayah Rifki, Yulianus, yang merupakan petani kakao di Kampung Paku Desa Gandang Dewata Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa itu. Perlu juga menjadi catatan, pelayanan Puskesmas, Pustu, maupun Po-
syandu perlu ditingkatkan pada wilayah terpencil. Daya jangkau pelayanan harus makin luas dan menyentuh hingga ke pelosok. Bukan hanya itu, respon petugas medis atas penyakit ini juga harus dievaluasi. Deteksi dan penanganan terhadap pasien harusnya bisa lebih awal, sehingga pasien mendapatkan pertolongan yang lebih cepat dan tidak menunggu kondisinya parah. Mulai dari kepala desa, camat, hingga ke tingkat atas harusnya ada informasi. Begitu pun dengan posyandu, puskesmas, dan rumah sakit harusnya bisa saling koordinasi. (*)
Tak Punya RTRW, Tak Dapat DAK LANJUTAN HALAMAN 1
aturan Penataan Ruang selayaknya tidak diberikan bantuan DAK,” ucap Djoko dalam Raker gabungan dengan mitra kerja Komisi V DPR-RI, Senayan Jakarta, Senin, 17 September. Usulan ini dinilai penting sebagai motivasi bagi Pemda yang belum menyelesaikan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) untuk segera merampungkan kewajiban tersebut. Hal tersebut disampaikan Djoko saat membahas kebijakan terkait pelaksanaan DAK bidang infrastruktur tahun 2013. Djoko juga mengaku, baru kali ini diajak terlibat
oleh Menteri Keuangan. Ini setelah masalah DAK menjadi salah satu agenda pembahasan Komisi V, bukan lagi di Banggar. Terkait pelaksanaan DAK infrastruktur 2013, politisi Golkar, Malkan Amin, menyuarakan perlunya dokumen laporan pertangungjawaban dari daerah penerima DAK. Pemda bukan hanya sekadar menerima dana saja, tapi juga memberikan laporan. Bila tidak membuatnya, perlu dijatuhkan sanksi berupa tidak boleh menerima bantuan DAK lagi. “Cara ini sangat fair, dalam rangka mencip-
takan pemerataan,” cetusnya. Pembahasan masalah DAK infrastruktur 2013 di tingkatan Komisi V, merupakan terobosan baru. Menurut Anggota Komisi V lainnya, Umar Arsal, soal DAK infrastruktur baru kali pertama dibahas di Komisi. Meski pembahasan DAK ini melibatkan lintas sektor, namun menurut Umar, besaran anggaran yang bakal diperoleh tiap daerah, tetap menjadi kewenangan kementerian Keuangan. “Kepada Pemda kita minta harus memiliki kebijakan yang nyambung dengan kebijakan
pembangunan infrastruktur pemerintah pusat. Harus sinkron,” paparnya. Keputusan dalam Raker kemarin, juga mengharuskan Kementerian PU dan Perhubungan untuk turut melakukan pengawasan penggunaan alokasi DAK infrastruktur 2013 di daerah. Ini setelah Komisi V DPR RI menerima bocoran data-data pembangunan infrastruktur di daerah yang memprihatinkan. Umar Arsal mencontohkan, masih banyak jalan provinsi yang terbengkalai pembangunannya. “Ternyata data dari
kementerian, banyak jalan provinsi dan kabupaten tidak terurus. Baru 61 persen jalan provinsi yang terurus, dan 50 persen lebih jalan kabupaten yang mantap. Ini belum termasuk sarana infrastruktur lainnya,” imbuh Umar Arsal. Kondisi ini, kata dia, karena minimnya kontrol dari pemerintah. “Terkadang juga pekerjaan oleh kontaktor yang setengah-setengah. Jadi kedepan, bukan hanya pemda yang terlibat. kita minta Kementerian PU dan Perhubungan mengambil peran disana,” tegas politisi Partai Demokrat itu. (*)
DPP PD ‘Tantang’ SDK LANJUTAN HALAMAN 1
DPP PD berharap pelantikan berlangsung secara besar-besaran. “Jangan mau kalah dengan Papua Barat, kemarin sangat banyak yang hadir, dan sangat meriah,” ujar Umar Arsal di Senayan Jakarta, Senin, 17 September. Pernyataan ini, sekaligus sebagai tantangan kepada SDK dan kader PD Sulbar lainnya untuk melakukan persiapan matang. Termasuk sosialisasi kepada para pendukungnya di daerah. Umar yang juga Anggota Komisi V DPR RI menyampaikan bahwa DPP PD merencanakan pelantikan SDK pada tanggal 6 Oktober 2012 akan dilakukan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum bersama Sekjen PD Edhi Baskoro Yudhoyono. Momen pelantikan, akan menjadi langkah awal memperkokoh kekuatan Demokrat Sulbar. DPP PD berharap,
KINI SAKITNYA MAAGNYA SUDAH HILANG S E B E N A R N YA , banyak bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, n a m u n
“Hanya perlu operasi untuk membuat saluran di sekitar leher agar cairan itu tidak menggumpal di kepala. Tapi jika terlambat penanganannya, memang penyakit ini dapat mematikan penderitanya. Aapalgi kalau sudah merusak saraf vital di otak,” sebut Direktur RSU Regional Sulbar, dr Suparman, saat meninjau Rifki Rafael. Masalah baru muncul, sebab operasi itu harus dilakukan di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar bagi penderita yang berada di wilayah Sulsel-Sulbar. Untuk pemegang kartu Jamkesmas atau kartu jaminan kesehatan lainnya, tentu biaya pengobatan tidak akan
fat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
SDK dapat mempertahankan bahkan mendongkrak suara partai binaan SBY tersebut. “Dengan terpilihnya pak Suhardi Duka, target kami minimal dua besar,” papar Umar. Sepak terjang SDK selama menjabat bupati maupun saat menjabat sebagai pelaksana harian Partai Golkar, dapat menjadi hal positif bagi Demokrat Sulbar. “Saya pribadi sangat yakin dengan pak Suhardi Duka, apalagi kalau bergabung dengan Salim Mengga dan anggota DPD kita. Saya optimis
Demokrat bisa menang di sana (Sulbar,red),” imbuh politisi asal Sultra itu. Bijaksana Ditemui usai mengikuti rapat kerja Komisi V dan mitra kerjanya, Umar Arsal meminta kepada pimpinan partai di wilayahnya (Sulawesi), agar dapat lebih bijaksana dalam menentukan sikap. Hal ini, terkait polemik pencopotan jabatan Fendra selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PD Majene Sulbar.
Menurutnya, tidak ada pencopotan Ketua DPC sebelum pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab). “Belum ada, yang pasti kita mau Muscab-kan segera. Kita harapkan September-Oktober selesai. Itu tidak perlu ada dulu. Cuma mungkin kita minta dia menjadi penguruslah di DPD,” beber Umar. Ia tak lupa menegaskan pentingnya penyegaran kepengurusan. Dan DPP PD, memberikan otoritas penuh kepada SDK selaku pucuk pimpinan di Demokrat Sulbar untuk menyusun formasi
kepengurusan. Baik itu kader dari dalam maupun dari luar yang berniat baik membesarkan Demokrat. “Kita memang harapkan terjadi penyegaran,” cetusnya. DPP PD, tambah Umar, berharap Demokrat Sulbar dibawah kepemimpinan SDK dapat lebih solid lagi. “Siapa pun kemarin yang mencalonkan, kita harap SDK merangkul, karena itu semua kader. Tidak melakukan halhal secara otoriter. Dan, saya sangat yakin pak Suhardi Duka bisa,” tutup Umar Arsal. (rul)
Takraw Putri Tuntaskan ‘Dendam’ LANJUTAN HALAMAN 1
tidak gentar menghadapi pertemuan dengan tim Riau di babak penyisihan grup B. “Kami tetap optimis menang lawan Riau walaupun mereka saat ini menjadi tuan rumah,” ujar Nini Karmila at-
let takraw Sulbar asal Aralle Mamasa ini. Semenatara itu tiga atlet selancar Sulbar gagal mendulang medali di PON Riau. Aiyah Agni Hamida, M Danand Padel Bangsawan, dan M
Reza Prasetya hanya mampu masuk lima besar, sehingga gagal mendulang emas. Sedangkan satu-satunya atlet Kempo Sulbar yang berlaga di PON, Maulidarni hingga saat ini belum diketahui
hasil pertandingannya. Maulidarni turun di nomor Randori 48 kilogram dan bertanding di GOR Sri Indrapuri Siak sekitar 170 kilometer dari Pekanbaru Riau. (**)
Cerdas Kelola Post Power Syndrome (2) LANJUTAN HALAMAN 6
(5) Kita perlu belajar rendah hati, hidup sederhana (hindari gaya hidup yang cenderung glamour) dan senantiasa mengendalikan diri. Sehingga dengan demikian, faktor ekonomi bukan menjadi faktor pemicu terjadinya Post Power Syndrome terlebih jika pendapatan menjadi berkurang sebagai konsekuensi logis dari purna tugas. Namun demikian, sikap hidup rendah hati dan sederhana sesungguhnya bukan semata soal kecukupan limpahan dana/harta untuk membiayai hidup, tetapi soal latihan mental untuk bersikap legowo. Sikap mental gaya hidup rendah hati, sederhana, membuat seseorang mudah untuk bersikap legowo, istilah dalam bahasa Jawa “Nrimo Ing Pandum” (Menerima dengan lega apapun yang diberi/sudah digariskan olehNya), bahasa spiritualnya ikhlas. Orang yang ikhlas
menghadapi segala sesuatu, termasuk kenyataan bahwa sudah purna tugas, mutasi, PHK, dan lain-lain sehingga menanggalkan jabatan atau kekuasaannya, tidak akan terkena post power syndrome. (6) Tetap bergaul seperti biasa, meski sudah purna tugas atau mutasi dan tidak menjabat lagi. Bergaul merupakan salah satu ciri dan kebutuhan mendasar kita sebagai makhluk sosial. Kalau kita mengasingkan diri, tentu kehidupan kita akan terasa suram. Beberapa orang mungkin akan berubah sikap (baca: menarik diri dari pergaulan) ketika tak lagi punya kekuasaan. Tetapi yakinlah, akan banyak orang yang lebih menghargai kita ketika kita mampu untuk tetap bersosialisasi. Mengisolir diri, dapat mengundang berbagai hal negatif. Pepatah mengatakan, “Hati–hati dengan kesendirian, domba yang sendi-
ri lebih mudah diterkam oleh serigala daripada domba yang bergerombol.” Bahkan, akhirnya kita tahu mana orang yang tulus, mana orang yang tak tulus terhadap kita. Lebih lanjut, hal kesanggupan diri untuk tetap bersosialisasi ini, sebetulnya bukan perkara kemampuan/keterampilan berkomunikasi semata, tetapi lebih pada soal kesiapan mental pribadi yang bersangkutan untuk menjalaninya. Dalam hal kesiapan mental menjalani ini, terkait erat dengan penjelasan butir tujuh berikut yang intinya bersikap fleksibel dalam bergaul. (7) Biasakan tidak pilih-pilih dalam berteman atau hindarkan pembatasan diri dalam kotak-kotak kelompok ekslusif, sehingga berbaur dengan orang-orang dari berbagai strata (usia, ekonomi, pendidikan, kompetensi, performansi, dan lain-lain atribut sosial) bukan
merupakan hal yang dipaksakan dan bukan pula sesuatu yang asing bagi diri kita. Dalam konteks ini, berbaur dan berkomunikasi menjadi wadah yang baik, untuk menyemaikan fleksibilitas rasa, kepekaan sosial, dan “ketahanmalangan” diri, serta mengasah kemampuan diri dalam ber-empati (emphaty), bukan sekedar ber-simpati (simphaty) terhadap kondisi yang dialami oleh orang lain, serta membelajarkan diri untuk senantiasa tulus dalam bersikap dan berbuat, tidak banyak kepura-puraan. Kemampuan tersebut merupakan modal bagi diri kita untuk tahan banting dalam menghadapi problema kehidupan yang pasti ada dihadapi oleh setiap manusia, serta realistis menghadapi kenyataan hidup apapun keadaannya di sini (here) dan saat ini (now). (**)
RADAR POLEWALI
8
Cegah Korupsi
Peringati HUT Sulbar
BPP Gelar Pameran Foto dan Diskusi POLEWALI--Berbagai cara dilakukan oleh kelompok maupun orang perorang dalam untuk memeriahkan sebuah momen. Demikian halnya momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Barat ke VIII. Barisan Pemuda Pembela (BPP) Sulbar dalam rangaka perigati HUT Sulbar dengan menggelar pameran foto dan diskusi. Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Suaib Alimuddin, Senin 17 September, mengungkapkan sebagai refresentasi penghormatan BPP Sulbar pada terbentuknya Sulawesi Barat. Maka BPP menggelar pameran foto dan diskusi bertema kilas balik dan dokumen penting perjuangan Sulawesi Barat. Acara ini akan dilangsungkan di Campalagian, Rabu 19 September. "Jadi pada pagi hari dihari Rabu 19 September, BPP akan menggelar pameran foto. Malam hari BPP akan menggelar diskusi terbuka yang dihadiri sejumlah tokoh penting," ungkap Suaib. Menurut Suaib, untuk kegiatan diskusi dalam rangka memperingati HUT kedelapan Sulawesi Barat, tiga pembicara telah disiapkan, diantaranya Ketua Lembaga Advokasi Ahli Waris Korban 40 ribu jiwa, Abdul Samad Bonang akan membawakan materi berjudul Upaya hukum memperjuangkan hak ahli waris korban 40 ribu jiwa. "Pembicara kedua adalah Naharuddin Ketua BPP Sulbar dan pembicara ketiga adalah Mayjen (Purn) Salim S Mengga Ketua KKMSB akan membawakan materi dengan judul langkah langkah strategis mewujudkan Sulbar Malaqbi dan Masagena," tutur Suaib. (k1/mkb)
PNS Wajib Tanda Tangani Pakta Integritas REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Semua PNS di lingkup Pemkab Polman akan diwajibkan menandatangani pakta integritas. Ini sebagai tindaklanjut penandatangan pakta integritas oleh seluruh pimpinan SKPD. Penandatanganan pakta integritas untuk mencegah
PNS melakukan perbuatan korupsi. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar mengungkapkan hal ini saat apel kordinasi yang dirangkaikan dengan HUT PMI ke-67 di Halaman Kantor Bupati Polman, Senin, 17 September. Bupati Ali Baal Masdar kembali mengingatkan bahwa Polman merupakan salah satu
dari 150 daerah yang dipercayakan masuk sebagai zona integritas wilayah bebas korupsi (ZIWBK). "Beberapa bulan lalu kepala SKPD telah menandatangani pakta integritas. Ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung percepatan reformasi birokrasi yang sehat
dan bersih dari praktik KKN. Kedepan, saya berharap semua PNS di lingkup Pemkab Polman juga ikut menandatangani pakta integritas," kata Ali Baal Masdar. Ia juga berharap pakta integeritas tersebut bukan hanya merupakan formalitas kewajiban PNS sebagai implementasi PP Menpan RB Nomor 49
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
BARANG BUKTI. Anggota Polres Polman mengamankan sejumlah sajam ketika operasi sempi dan sajam di depan SPBU Lantora pekan lalu.
Warga Sarampu Apresiasi Pemekaran POLEWALI -- Sebelas calon desa yang dinyatakan lolos syarat administrasi pemekaran desa. Satu diantaranya usulan pemekaran Desa Sarampu, Kecamatan Binuang. Sejumlah warga dan tokoh masyarakat Sarampu mengapresiasi lolosnya syarat administrasi. Sehingga berharap kiranya proses selanjutnya Sarampu tetap mendapat porsi dimekarkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pemekaran Desa Sarampu, Arsyad, 17 September. Menurut Arsyad, hasil verifikasi administarasi yang menampatkan calon desa Sarampu salah satu usulan lolos verifikasi administrasi. Semakin memberikan keyakinan pada warga Sarampu, bahwa usulan mereka diharapkan benar benar terealisasi menjadi satu wilayah desa baru. "Olehnya mewakili warga yang dari wilayah usulan calon desa, saya sebagai Ketua Panitia Pemekaran Desa, menyampaikan aprsiasi mendalam pada Komisi I DPRD Polman," tutur Arsyad. Katanya, usulan pemekaran Calon Desa Sarampu, merupakan aspirasi yang sudah cukup lama didambakan masyarakat untuk terwujud. Olehnya begitu masyarakat melihat daftar calon desa yang loloa verifikasi administrasi salah satunya adalah Sarampu. "Masyarakat lansung merasa berterima kasih kepada pemerintah. Sebab kami dari masyarakat Sarampu, memang sudah memperjuangkan pemekaran Desa Sarampu sudah cukup lama," kunci Arsyad. (k1/mkb)
Eksekutif
RADAR SULBAR Selasa, 18 September 2012
Hasil Operasi Senpi dan Sajam
Bawa Sajam, Tujuh Warga Diamankan POLEWALI -- Polres Polewali Mandar berhasil mengamankan tujuh warga yang membawa senjata tajam (sajam). Ketujuh warga ini diamankan selama razia yang dilakukan dilima titik mulai Binuang hingga Tinambung mulai 1 September hingga 15 September. Ketujuh warga yang diamankan telah ditetapkan se-
bagai tersangka. Kapolres Polman, AKBP Yohan Priyoto yang dikonfirmasi usai mengikuti, Senin, 17 September menyampaikan, dari razia tersebut sebanyak 10 barang bukti turut diamankan berupa badik dan parang. "Tersangkanya sudah diamankan di Polres. Berkasnya sudah siap dilimpah ke Kejaksaan. Kami tinggal menunggu dari informasi dari kejaksaan,"
kata Yohan Priyoto. Ia menyampaikan, bagi tersangka yang telah diamankan terancam hukuman pidana penjara 10 tahun sesuai dalam UU Nomor 15 tahun 1951 tentang UU Darurat. Untuk itulah, kepada warga ditekankan jangan sekali-kali berani membawa senjata tajam apalagi pada malam hari. Disampaikan, razia tersebut dilakukan dalam rangka
menantisipasi aksi teroris yang terjadi di Solo dan Jakarta beberapa waktu lalu. Untuk itulah, diimbau kepada warga untuk tidak mmebawa sajam utamanya pada malam hari. Kecuali bagi mereka yang memang pekerjannya berhubungan dengan sajam seperti untuk bekerja ke sawah, atau pemotong rumput atau pekerja lain. (afr/mkb)
Tahun 2011. Melainkan upaya tersebut dapat benar-benar dimaknai sebagai komitmen yang bulat para aparat pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara dan masyarakat. Serta menjunjung tinggi kepentingan umum dan menghindari berbagai praktik KKN. (*)
Nama Kepala BKDD Kembali Dicatut POLEWALI -- Informasi tindak lanjut untuk honorer K1 dan K2 hingga saat ini masih menunggu dari pusat. Belum ada kejelasan informasi kapan honorer K1 dan K2 diberikan kesempatan untuk memasukkan berkasnya. Hal tersebut ditegaskan Kepala BKDD Polman, Burhanuddin Notji sekaligus mengkalirifikasi adanya informasi pemasukkan berkas. Bahkan nama Kepala BKDD Polman kembali dicatut oknum tidak bertanggungjawab. Bahkan menghubungi salah seorang guru honorer dengan mengaku Kepala BKDD Polman. Oknum tersebut meminta guru honorer memasukkan berkasnya dengan catatan menyerahkan dana sebesar Rp7,5 juta. "Ada seorang guru honorer K2 yang mengaku dihubungi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Kepala BKDD. Dengan menggunakan nomor HP 082323722278. Orang tersebut mengaku sebagai saya dan meminta pada guru tersebut memasukkan berkasnya karena menurutnya sudah ada informasi dari pusat untuk memasukkan berkas. Dan orang itu juga minta dana sebesar Rp7,5 juta," kata Burhanuddin. Ia menegaskan hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut yang diterima terkait honorer K1 dan K2. Kepada masyarakat atau honorer yang terdata dalam K1 dan K2 tidak gampang percaya jika ada oknum yang menelpon apalagi meminta dana. "Kalau ada seperti itu kros cek ke BKDD. Karena hingga saat ini kami masih menunggu dari pusat. Saya juga tidak pernah menelpon atau memberitahu kepada seseorang memberitahukan untuk memasukkan berkas apalagi meminta dana," tandasnya. (afr/mkb)
Anwar akan Lepas CJH di Polewali POLEWALI -- Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Adnan Saleh dijadwalkan melepas rombongan calon jemaah haji (CJH) kloter 15, Kamis 20 September di Gedung Gadis Polewali. Sesuai informasi yang diperoleh dari Bagian Kesra Pemkab Polman, Gubernur Sulbar diren-
canakan melepas langsung CJH kloter 15. Ini merupakan pemberangkatan pertama CJH asal Sulbar. Kabag Kesra Pemkab Polman, Burhanuddin, menyampaikan berdasarkan hasil keputusan rapat panitia penyelenggara ibadah haji Kabupaten Polman.
Untuk calon jamaah kloter 15 yang pemberangkatannya tanggal 28 September. Koper CJH telah diterima panitia pemberangkatan Kamis, 27 September di Kantor Bupati Polman. Selanjutnya disampaikan, CJH yang tergabung dalam kloter 15 berkumpul di Gedung Gadis, Ju-
mat 28 September pukul 02.00 Wita. Khusus untuk jamaah yang tergabung dalam kloter 30 diharapkan mengumpulkan koper haji di Kantor Bupati Polman Selasa, 9 Oktober mulai pukul 08.00 sampai pukul 12.00 Wita. Untuk pemberangkatannya, jamaah yang tergabung dalam
kloter 30 berkumpul di gedung Gadis tanggal 10 Oktober pukul 05.00 Wita. "Setiap jamaah yang menyetor kopernya kepada panitia diharapkan membawa fotocopy bukti setoran lunas BPIH dan fotocopy pembayaran infaq haji,"sebut Burhanuddin. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
HALAL BI HALAL. Bupati Polman, Ali Baal Masdar duduk berdampingan dengan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dan anggota DPR-RI, Ibnu Munsyir serta Ketua DPRD Polman, Abdullah Tato saat menghadiri halal bi halal Partai Golkar di Gedung Gadis Polewali.
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
JALAN. Bupati Polman, Ali Baal Masdar berjalan bersama Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh ketika menuju Gedung Gadis menghadiri halal bi halal pekan lalu.
S
ewindu ULAWESI BARAT 9
RADAR SULBAR Selasa, 18 September 2012
Sewindu, Sulbar Semakin Maju
Kabu
pate
n
wa Pole
n li Ma
dar
mencapai USD 75. “Dan Insya Allah Oktober nanti sudah dilakukan tender internasional,” kata Hamzah. Hal menggembirakan lainnya, Gubernur Sulbar akan mencanangkan pada 2013 nanti merupakan tahun industri untuk provinsi ini. “Dan sebagai warga Sulbar, itu harus kita syukuri. Karena itu untuk kesejahteraan kita semua,” sebut Ketua DPRD Sulbar dua periode ini. Perkuat Sinergitas Pemprov-Pemkab
Kabupaten Mamasa
SEJAK Sulbar terbentuk menjadi satu provinsi yang otonom pada 2004, kemajuan dalam berbagai sektor sudah sangat terasa. Hal yang paling menonjol adalah pertumbuhan pada sektor ekonomi. Saking lajunya, pertumbuhan ekonomi daerah ini pernah melampaui rata-rata pertumbuhan nasional. Dan tahun ini, Sulbar masih yang tertinggi di Sulawesi. Di mata Ketua DPRD Sulbar H Hamzah Hapati Hasan, pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Sulbar dapat berhasil karena ditopang oleh lima kabupaten di wilayah ini. Pembangunan yang paling tampak ada pada sektor infrakstruktur. Jadi pembangunan yang digalakkan Pemprov Sulbar ini, kata Hamzah Hapati Hasan, telah menuai keberhasilan. Dan itu tidak lepas dari andil Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. Sebab dialah yang meletakkan kerangka dasar pembangunan di provinsi ini. Pembangunan itu dimulai pada 2006, saat Anwar mulai menjabat sebagai gubernur. Artinya, penataan seluruh aspek kehidupan masyarakat di provinsi ini telah ada. Kedepan, kata Hamzah, semua aspekaspek yang telah dibangun kerangka dasarnya oleh pemprov, harus dikembangkan bersama oleh DPRD bersama masyarakat. Karena diharapkan pada 2016 nanti, cita-cita pembentukan provinsi ini telah teralisasi. Hamzah menceritakan, di awal terbentuknya provinsi ini, daerah ini sangat kekurangan SDM di lingkup birokrasi, Sehingga yang pertama kali dilakukan saat itu adalah penataan aparatur yang kemudian menempati posisi-posisi strategis. “Dan itu masih terus dilakukan sampai saat ini. Peningkatan kualitas aparatur pemerintahan dianggap sangat penting, karena mereka juga memikul tanggungjawab berat dalam menjalankan program pembangunan,” sebut Hamzah Hapati Hasan, Senin, 17 September. Sehingga, saran Hamzah, aparatur pemerintahan harus benar-benar sadar akan tanggungjawab yang diemban. Karena pelaksanaan program pembangunan tidak semuanya dibebankan kepada kepala daerah, tetapi bagaimana rencana pembangunan yang dicanangkan gubernur dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh jajarannya. Tidak ada lagi alasan untuk tidak sanggup. Sebab triliunan dana yang digelontorkan pemerintah dan investasi asing ke provinsi ini, harus bisa dimanfaatkan dengan benar demi pembangunan dan kemakmuran rakyat. “Itu sangat penting untuk dicamkan agar para aparatur bisa memuluskan rencana pembangunan, bukan malah sebaliknya,” papar Hamzah. Sebagai Ketua DPRD Sulbar, Hamzah mengharapkan agar kedepan dalam penempatan pejabat di lingkup SKPD dapat mempertimbangkan kualifikasi aparaturnya. Sehingga pemikiran atau gagasan gubernur dapat diterjemahkan dengan baik dalam penyusunan program pembangunan yang berkesinambungan. “Ini hanya sebatas pertimbangan kepa-
da gubernur. Sebagai mitra kerja, saya wajib menyampaikan itu. Karena itu juga demi majunya provinsi ini,” ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Sulbar ini. Salah satu bentuk kepedulian DPRD terhadap munculnya birokrasi yang tangguh dan profesional, adalah dengan penyusunan perda kelembagaan. Disitu DPRD akan memainkan perannya dalam menyusun regulasi atau kriteria mengenai kualifikasi eselon yang layak menempati jabatan penting. “Soal siapa yang ditunjuk oleh gubernur dalam menempati jabatan di SKPD, itu merupakan kewenangannya. Kami di DPRD tidak akan mencampuri lebih dalam,” sebutnya.
Dalam skala yang lebih besar, Hamzah Hapati Hasan, mengungkapkan langkah Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh memperkuat sinergitas dengan seluruh bupati di provinsi ini, merupakan langkah yang sangat cemerlang. Meski provinsi dan kabupaten sama-sama otonom, namun koordinasi intens antara gubernur dan bupati akan membuat petumbuhan pembangunan semakin laju. Demikian juga koordinasi dengan DPRD. Sebab ada fungsi-fungsi yang dimiliki setiap legislator dan DPRD secara kelembagaan dalam membantu pemprov mencari jalan keluar terhadap setiap persoalan pembangunan yang dihadapi. “Jadi benban itu memang sangat penting untuk dipikul bersama agar menjadi ringan,” sebutnya. Dengan mengefektifkan koordinasi dan komunikasi antar lembaga, hanya dalam tempo delapan tahun, Sulbar bisa tumbuh dengan cepat. Sulbar tidak harus seperti provinsi lain. Karena provinsi ini
harus dibangun dengan jati dirinya sendiri. “Karena daerah kita juga memiliki karakter sendiri,” paparnya. Bahkan menurut Hamzah, dengan luas wilayah dan jumlah kabupaten yang sangat sedikit, Gubernur mampu memacu pembangunan provinsi termuda di Indonesia ini. Faktanya, Sulbar sudah hampir sejajar dengan provinsi yang jauh lebih dulu terbentuk. Mengejar Mimpi yang Lebih Besar Menengok keberhasilan yang telah dicapai oleh provinsi ini, Hamzah berharap agar semua pihak tidak cepat puas. Masih banyak cita-cita pembangunan
yang harus diraih. Dan Gubernur harus bisa lebih meningkatkan perannya. “Dan kami akan memback-up itu. Sebab saya yakin kedepan tugas-tugas sebagai pak Anwar sebagai kepala daerah juga semakin banyak tantangannya,” imbuh Hamzah. Hamzah sangat meyakini, keberhasilan yang dicapai saat ini merupakan tangga menuju keberhasilan yang lebih besar. Lima kabupaten yang menjadi sasaran pelaksanaan program pembangunan, dipastikan akan lebih mendapat perhatian yang lebih besar kedepan. Tujuannya cuma satu, membuat seluruh rakyat semakin sejahtera. Sebab provinsi ini dibentuk untuk memajukan rakyat. (ham)
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Majene
Keberhasilan Esekutif, Keberhasilan Legislatif Peran DPRD dalam pelaksanaan roda pembangunan, tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena Pemprov Sulbar dan DPRD Sulbar merupakan mitra sejajar yang sama-sama memiliki tanggungjawab membangun daerah ini. Meski kemudian eksekutiflah yang memiliki gawai mengurusi teknis pelaksanaan setiap program, tapi keberadaan dan peran pengawasan DPRD merupakan bentuk partisipasi dalam pembangunan. “Karena tanpa pengawasan dari DPRD, pelaksanaan agenda pembangunan mungkin saja tidak berjalan efektif,” papar Hamzah. Provinsi Sulbar yang akan genap berusia delapan tahun pada 22 September, sesungguhnya sudah cukup membanggakan. Sebab sinergitas antara Pemprov dan DPRD Sulbar, mampu menciptakan stabilitas sosial dan program pembangunan yang proporsional. Di sini, Hamzah sangat memuji kinerja Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, terutama dalam memperjuangkan kucuran dana pembangunan melalui APBN hingga bantuan luar negeri. Contohnya pembangunan jalan di Kabupaten Mamasa yang mendapat bantuan Rp300 miliar. Kemudian di Mamuju ada pembangunan jalan arteri dari TapalangRangas-Tampa Padang-Belangbelang. Dana yang diserap untuk program ini
Hamzah Hapati Hasan Ketua DPRD Sulbar
10
Kesehatan
Info Sehat 5 Cara untuk Mengusir Jerawat di Punggung
RADAR SULBAR
Selasa, 18 September 2012
7 Kebiasaan yang Membuat Awet Muda JIKA seseorang telah memiliki wajah yang kusam dan keriput meski usianya belum terlalu tua, mungkin ada yang salah dengan kebiasaannya sehari-hari. Kebiasaan yang tidak sehat dapat menyebabkan penuaan dini, sehingga mulailah mengubah kebiasaan Anda dari sekarang agar tetap awet muda. Berikut 7 kebiasaan sehat yang dapat mencegah penuaan dini, seperti dilansir besthealth, Senin (17/9/2012) antara lain: 1. Tidur yang cukup Tidur adalah waktu dimana tubuh melakukan penyembuhan dan perbaikan. Sehingga mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk meningkatkan fungsi kelenjar adrenal. Kurangnya tidur dapat membuat sistem kekebalan tubuh melemah dan lebih rentan sakit. Selain itu, waktu tidur yang tidak mencukupi dapat membuat wajah tampak kusam dan berjerawat yang memperburuk penuaan. Salah satu faktor pemercepat penuaan yang paling dominan adalah stres. Tidur sebanyak 8 jam sehari dapat meredakan stres dan mencegah penuaan dini.
Sumber Makanan Pelindung Ginjal ORANG yang memiliki kulit berminyak sangat rentan terhadap jerawat, sehingga perlu memberikan perawatan khusus terhadap kulitnya. Sayangnya jerawat tidak hanya dapat berkembang pada wajah saja tetapi juga bahu, dada dan bahkan punggung. Seperti dilansir dari dailyglow, Senin (17/9/2012), berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat di punggung:
3. Berolahraga dengan tingkat sedang Olahraga dapat mencegah penuaan dengan cara melancarkan metabolisme tubuh dan sirkulasi darah. Darah membawa nutrisi yang diperlukan oleh sel-sel tubuh untuk meremajakan diri. Sehingga Anda perlu berolahraga agar tetap awet muda. Mulailah kebiasaan berolahraga dengan tingkat yang ringan terlebih dulu seperti berjalan-jalan, kemudian tingkatkan hingga ke tingkat sedang. Tidak perlu berolahraga dengan tingkat yang berat, yang paling penting adalah intensitas.
1. Cuci dengan asam salisilat Jerawat di punggung tidak akan hilang hanya dengan mandi saja, tetapi Anda perlu menyingkirkan sel-sel kulit mati dan sumbatan di pori-pori kulit agar tidak memicu kembalinya jerawat. Cuci punggung dengan produk sabun yang mengandung asam salisilat. Asam salisilat dapat membantu menjaga kebersihan pori-pori dan mencegah perkembangan jerawat. 2. Memurnikan air Jika Anda tetap mendapatkan jerawat di kulit punggung meski telah rajin mandi, mungkin hal ini dipengaruhi oleh kualitas air yang buruk. Air dengan kualitas yang buruk adalah yang banyak mengandung zinc, magnesium, kalsium, dan mineral lainnya, yang dapat memperburuk kulit dan menyumbat pori-pori. Pertimbangkan untuk menggunakan sistem pemurnian air yang digunakan untuk mandi sehari-hari agar kesehatan kulit dan rambut tetap terjaga. 3. Berolahragalah dan mandi setelahnya Olahraga baik untuk memerangi jerawat karena keringat yang muncul ketika berolahraga sebenarnya membantu membersihkan pori-pori. Sehingga pastikan untuk mandi setelah berolahraga agar kotoran pada poripori terbilas dari tubuh. 4. Gunakan obat semprot jerawat buatan sendiri Anda dapat mengatasi jerawat di punggung dengan cara yang mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah. Caranya adalah dengan memasukkan air mawar dalam botol semprot kecil plastik. Air mawar memiliki sifat astringent dan anti-inflamasi yang membantu mengatasi kulit berminyak penyebab jerawat. Semprotkan air mawar pada punggung dan bahu ketika kulit dalam keadaan kering setelah mandi dan biarkan kulit kering lagi sebelum memakai pakaian. 5. Gunakan pakaian yang tepat Kenakan pakaian yang terbuat dari serat alami, seperti katun, linen dan rami agar sirkulasi udara lancar. Kulit punggung juga perlu mendapatkan sinar matahari, sehingga sesekali gunakan pakaian yang memungkinkan kulit punggung terpapar sinar matahari di pagi hari. (net)
2. Mencari udara segar dan bebas polusi Polusi udara adalah salah satu penyebab masalah kesehatan, termasuk mempercepat penuaan. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari udara segar seperti dengan bersepeda atau berjalan-jalan di sekitar taman yang ditumbuhi pepohonan rindang. Akan tetapi polusi dalam ruangan juga sama buruknya dengan udara luar, misalnya udara dalam rumah yang terpapar bahan kimia untuk membersihkan rumah. Bukalah jendela rumah Anda agar sirkulasi udara dan sinar matahari di dalam rumah dengan lingkungan luar semakin lancar.
MENJAGA kesehatan ginjal sama pentingnya dengan merawat kondisi jantung. Ginjal juga termasuk organ vital yang bisa memicu efek fatal jika terabaikan. Tak cukup dengan banyak minum dan rajin buang air kecil. Demi mencegah terjadinya gangguan atau masalah ginjal, coba kenali sejumlah makanan yang efektif membantu meningkatkan kinerja dan fungsi ginjal. Berikut sejumlah makanan pelindung ginjal, seperti dikutip Times of India: Paprika merah Selain berfungsi untuk menambahkan rasa dan aroma, paprika merah juga memiliki fungsi untuk membersihkan darah yang akan sangat membantu para penderita gagal ginjal. Putih telur Jika Anda memiliki masalah ginjal, Anda perlu protein dengan kandungan fosfor rendah. Putih telur menjadi pilihan tepat karena merupakan jenis protein sehat dengan kandungan fosfor jauh lebih rendah dibandingkan jenis protein lainnya. Sementara kuning telur sebaiknya dihindari, terutama mereka yang memiliki masalah ginjal. Kembang Kol Sayuran ini merupakan musuh bagi senyawa
racun dalam tubuh. Kandungan indoles, glucosinolates, dan tiosianat efektif menyingkirkan racun yang rentan mengganggu kinerja ginjal. Cara paling sederhana menyajikan kembang kol adalah merebusnya dengan sedikit merica dan garam. Kubis Sayuran berlapis-lapis ini merupakan sumber terbaik fitokimia yang efektif menyingkirkan radikal bebas perusak tubuh dan kulit. Menyantap kubis mentah sangat disarankan bagi mereka yang memiliki masalah ginjal dan harus menjalani dialisis atau cuci darah. Ikan Memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang merupakan sumber protein baik untuk penderita gangguan ginjal. Protein yang terkandung pada ikan cenderung lebih aman dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Jus buah Memiliki kandungan fitokimia tinggi yang efektif memecah limbah atau racun tubuh. Pilih jenis buah dengan kandungan antioksidan tinggi seperti buah beri untuk membantu proses kerja dan fungsi ginjal. Itulah mengapa mereka yang harus menjalani cuci darah sangat disarankan banyak minum jus buah. (net)
4. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menghindari alkohol Jika sel-sel tubuh mengalami dehidrasi, seseorang akan lebih cepat keriput. Jangan biarkan tubuh merasa kehausan dengan minum lebih banyak air atau makan makanan yang kaya air, seperti buah-buahan segar dan sayuran. Minuman seperti kopi dan alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan mempercepat penuaan, sehingga batasi konsumsinya. 5. Makan sayuran hijau Sayuran hijau adalah sumber gizi dan vitamin yang dapat menjaga keelastisan kulit karena memberikan nutrisi untuk regenerasi selsel kulit. Perbanyaklah konsumsi sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli dan kubis. 6. Tingkatkan antioksidan Penuaan juga dapat disebabkan oleh paparan radikal bebas, sehingga Anda perlu meningkatkan asupan antioksidan penangkal radiakal bebas melalui makanan. Makanlah makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran, termasuk buah beri, kacang kenari dan makanan yang mengandung rempahrempah seperti kunyit dan kayu manis. 7. Tarik napas dalam-dalam Bernapas dalam-dalam dapat memperluas paru-paru dan membantu sistem saraf beristirahat. Dengan cara ini, tubuh akan mengalami relaksasi, mengurangi stres, dan mencegah penuaan dini. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Konsumsi Aspirin untuk Jaga Kesehatan Paru-paru RATA-RATA orang dewasa bernapas 20.000 kali dalam sehari, hal tersebut tentu saja berkat kerja keras paru-paru dan sistem pernapasan. Paru-paru dilindungi oleh tulang rusuk dan merupakan organ utama manusia dalam membantu melakukan pernapasan. Organ ini juga membantu menjaga sel-sel tubuh lain tetap mendapatkan suplai oksigen dan menyingkirkan karbondioksida. Namun, tentu hal ini dapat dilakukan jika kondisi paru-paru benarbenar sehat. Bagaimana cara menjaga kesehatan paru-paru? Tentu Anda harus mengetahuinya seperti dikutip laman Fit Sugar. Berikut beberapa tipnya:
Jangan merokok Mungkin sulit melepas kebiasaan satu ini. Apalagi bagi mereka yang memiliki anggapan, lepas dari rokok bisa menbuat tubuh gemuk.Tapi Anda perlu tahu, merokok merupakan hal paling paling buruk yang Anda lakukan dan bisa merusak kesehatan paruparu. Merokok menyebabkan saluran udara yang menuju ke paru-paru menjadi mengecil sehingga ia membengkak dan jaringan tissue paru-paru rusak. Jika Anda khawatir kondisi paru-paru rusak akibat rokok, segera berhenti dan beralih mengonsumsi makanan diet sehat agar tubuh tak gemuk usai lepas dari rokok.
Konsumsi aspirin Dr. Weil memiliki beberapa list suplemen untuk menjaga kesehatan paru-paru. Namun satu dari beberapa suplemen mungkin sudah ada di dalam kotak obat Anda. Dan aspirin adalah salah satu suplemen penting untuk paru-paru. Konsumsi aspirin secara rutin dapat membantu membuat paruparu Anda tetap sehat dan menjaga paru-paru terhindar dari peradangan. Konsumsi sayuran Sayuran kaya gizi untuk melawan kanker seperti brokoli, kol, kale dan sebagainya merupakan contoh dari sayuran cruciferous yang mampu
melawan kanker paru-paru. Dalam 30 studi, pasien yang memakan sayuran ini memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih rendah. Jadi konsumsi sayuran ini setiap hari, demi mempertahankan kesehatan paru-paru. (net)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Selasa, 18 September 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
Mahasiswa Majene Tuntut Kejelasan Kota Pendidikan
400 Mahasiswa Unsulbar Akan KKN MAJENE -- Sebanyak 400 mahasiswa Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rencana dari 400 mahasiswa, 200 orang diantaranya akan ditempatkan di Kabupaten Majene. Mereka akan disebar pada 32 desa di empat kecamatan yakni Pamboang, Tammerodo, Tubo dan Malunda. Dan sisanya akan di tempatkan diempat kabupaten lainnya, Polman, Mamuju, Matra dan Mamasa. Sekretaris Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unsulbar, Zulkarnain saat bertemu dengan Bupati Majene, Senin 17 September di Kantor Bupati Majene." Sebelum pelaksanaan, akan digelar lokakarya untuk membekali mahasiswa terkait apa saja yang di butuhkan. Termasuk mendukung apa yang menjadi program pembangunan pemerintah di kecamatan maupun desa,"sebut Zulkarnain. Ketua KKN Unsulbar Angkatan pertama Sahmuddin, mengaku, akan memberikan konsep yang berbeda kepada mahasiswa Unsulbar yang akan ber KKN. Pembekalan katanya, akan difokuskan pada pemanfaatan teknologi tepat guna, masalah sanitasi lingkungan dan lainya sesuai bidang ilmu yang ditekuni. Bupati Majene, Kalma Katta menyambut baik rencana tersebut. Hanya saja Ia berharap mahasiswa yang diterjunkan kelapangan merupakan mahasiswa yang memiliki kompetensi. "Mahasiswa yang akan tampil dimasyarakat tentunya harus bisa berbicara dan memberi kesan yang baik, memiliki potensi dan menginspirasi masyarakat setempat untuk jauh lebih berkembang," terangnya. Kalma berharap mahasiswa Unsulbar menjadi terdepan diantara PTS lainya di Sulbar. Apalagi Unsulbar sebentar lagi akan menajdi negeri. (k3/mkb)
REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
RADAR JUNIARDI
MEUBILER. Alumni tahun 1983 menyerahkan bantuan meubiler kepada SMAN 1 Majene.
Alumni Bantu SMAN 1 Majene Meubiler MAJENE -- SMA Negeri 1 Majene mendapatkan bantuan meubiler sebanyak 80 buah. Bantuan ini merupakan sumbangan dari alumni SMAN 1 Majene angkatan tahun 1983. Penyerahan bantuan tersebut diserahkan lansung oleh pemrakarsa kegiatan, dr Aminuddin yang didampingi oleh sejumlah alumni. Penyerahan bantuan ini dilakukan di ruang guru SMAN 1 Majene, Senin 17 September. Ketua Panitia, Zulkarnain Bustam, yang merupakan dosen tetap Universitas Tabulako dan juga diperbantukan di Unsulbar, mengatakan sekolah ini merupakan tempat dimana para alumninya mendapatkan bekal pengetahuan. Menjadi referensi utama dalam meraih kesuksesan pada berbagai dunia kerja yang dimasuki oleh para alumninya. "Kami merasa
peduli untuk memberikan bantuan kepada sekolah ini. Sebab perananya dalam menentukan keberhasilan kami sangat dirasakan dan tidak akan terlupakan," ungkapnya. Zulkarnain juga sempat memberikan motivasi kepada sejumlah siswa. Serta berharap dapat kembali memberikan bantuan kepada sekolah ini tentunya dengan dukungan alumni 83 lainnya. Kepala SMAN 1 Majene, Syarif, mengatakan dengan adanya bantuan dari alumni 83 SMAN 1 Majene melalui program peduli almamater. Maka keluarga besar SMAN 1 Majene mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya. Bantuan ini akan di manfaatkan oleh siswa SMAN 1 Majene yang saat ini menimba ilmu di sekolah ini dan diharapkan dapa menuai sukses seperti yang telah diraih oleh para alumni. (mg4/mkb)
MAJENE -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Pendidikan (APMP2) menuntut kejelasan status Majene sebagai Kota Pendidikan. Tuntutan ini disampaikan saat aksi demo di Kantor Bupati Majene, Senin 17 September. Selain itu APMP2 mendesak agar Ranperda RTRW yang ditangani Pansus C segera disahkan. Koordinator aksi APMP2, Suaib, mengatakan tujuan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi untuk memperjelas status Majene sebagai kota pendidikan. Hal ini melalui beberapa indikator pendukung, baik infrastruktur, status hukum, maupun masalah pendanaan. "Selama ini, Majene tidak terlalu memperhatikan fasilitas pendidikan di tingkat SMP maupu SMA. Namun hanya memusatkan perhatian pada tingka SD. Apalagi dari segi status hukum, Majene belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) terkait penempatan Majene sebagai kota pendidikan," tegasnya. Selain itu, fasilitas pendidikan seperti perpustakaan daerah juga terkesan dikesampingkan. Terbukti tidak adanya bangunan khusus sebagai tempat
siswa maupun mahasiswa mencari referensi buku pengetahuan. Justru Gedung Boyang Assamalewuang Mandar Majene dijadikan perpustakaan. Mahasiswa lainnya, Napirman, mengatakan yang paling ironi hingga saat ini Perda tentang RTRW yang pengaturan Majene sebagai Kota Pendidikan juga belum disahka. Padahal telah diajukan ke DPRD Majene selama satu tahun. "Realisasi RTRW ini membuat kami dan warga bingung sebab pihak DPRD dan Pemkab Majene saling melempar permasalahan.Seharusnya, kedua pihak bisa segera mempercepat prosesnya. Karena di daerah lain di Sulbar hampir seluruh kabupaten telah mengesahkannya menjadi Perda," tegasnya. Napirman juga mengatakan selama kepemimpinan Rusbi Hamid, selaku ketua tim Pansus C, DPRD Majene, belum satupun Perda yang berhasil disahkan. Menanggapi permintaan mahasiswa, Bupati Majene, Kalma Katta, mengatakan ada beberapa mekanisme yang harus dipahami terkait pengelolaan pendidikan. Khusus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK itu dikelola oleh swasta melalui yayasan. Namun tetap ada diin-
terpensi melalui dana pemerintah. "Terkait SD hingga SMA, itu tanggungjawab pemkab dan tidak ada yang dikesampingkan. Sementara untuk perguruan tinggi itu menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat, melalui Kementrian Pendidikan," paparnya. Bupati Kalma menekankan, khusus untuk perpustakaan yang saat ini ditempatkan di Gedung Assamalewuang karena sebelumnya tim visitasi untuk Unsulbar datang ke Majene. Sehingga bekas kantor tersebut dijadikan sebagai salah satu bagian dari Unsulbar sebagai kriteria penilaian proses penegeriannya. Diupayakan 2013 akan dibangun gedung perpustakaan tersendiri. Terkait pengesahan RTRW, telah diajukan ke DPRD Majene dan bulan ini akan juga disahkan sesuai hasil koordinasi DPRD Majene. Paling tidak bisa diselesaikan bulan ini sebab sisa finalisasi. Bupati berjanji meminta DPRD dan pihak eksekutif duduk bersama mempercepat pengesahannya. "Sedangkan penegasan Majene sebagai pusat pendidikan. Sudah menjadi beban Pemprov Sulbar dan pemerintah pusat. Karena APBD dan PAD yang dimiliki Majene belum memadai," tutur Kalma. (*)
Pengelolaan Perpustakaan
Siswa Berpretasi Diberikan UPTD Ajak Sekolah Penghargaan Belajar ke SMP 3 POLEWALI -- Sejumlah enam mahasiswa berprestasi siswa berprestasi SMAN 1 yang diberikan bantuan beruCampalagian mendapatkan pa uang pembinaan antara Polewali penghargaan. Siswa ber- lain Nurul Ilmi Hasbah dari POLEWALI -- Dalam rangka meningkatkan kapasitas sekolah dalam pengelolaan perpustakaan. Sehingga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Binuang memprogramkan pemagangan sekolah ke perpustakaan SMPN 3 Polewali. Penunjukaan SMPN 3 Polewali sebagai tempat pemagangan sejumlah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Binuang karena pengelolaan perpustakaan SMPN 3 Polewali merupakan terbaik. Bahkan perpustakaan SMPN 3 Polewali beberapa kali mewakil Polman bahkan Sulbar dalam penilaian perpustakaan tingkat provinsi dan nasional. Kepala UPTD Pendidikan Binuang, Suwono A Raden mengatakan pihaknya berinisiatif melakukan pemagangan ke SMPN 3 Polewali. Karena beberapa sekolah telah memiliki perpustakaan sendiri yang dibangun melalui DAK Pendidikan. Sehingga untuk mengatur manajemen pengelolaan perpustakaan diperlukan orang yang paham mengelolahnya. Hanya saja kekurangan beberapa sekolah belum memiliki tenaga yang berpendidikan ahli perpustakaan. Sehingga salah satu jalan keluarnya mereka dimagangkan di SMPN 3 Polewali. "Selain pengelolah perpustakaan juga diharapkan ikut kepala sekolahnya. Agar dapat bertukar pikiran dengan pengelolah perpustakaan SMPN 3 Polewali serta Kepala SMPN 3 Polewali terkait kiat mengelolah perpustakaan dengan baik," ujar Suwono. Program magang ini baru akan dimulai, Selasa 18 September hari ini. Tiga sekolah inti yang akan melakukan magang beberapa hari dalam pengelolaan perpustakaan yakni SDN 30 Binuang, SDN 12 Kanang dan SDN 16 Sarampu. Selanjutnya dilakukan giliran kepada sekolah lain. Sehingga semua sekolah yang sudah memiliki perpustakaan permanen dapat belajar pengelolaan perpustakaan di SMPN 3 Polewali. (mkb)
prestasi mendapatkan beasiswa dan sertifikat yang diberikan oleh pihak sekolah dan alumni SMAN 1 Campalagian. Kepala SMAN 1 Campalagian, Syapiuddin, Senin, 17 September menyampaikan siswa berprestasi yang mendapatkan beasiswa karena berhasil dibidang akademik. Seperti siswa yang mewakili daerah mengikuti Olimpiade Sains Nasional serta siswa berprestasi pada lomba cipta puisi yang dilaksanakann di Mataram NTB. Mereka mendapatkan beasiswa dari alumni SMAN 1 Campalagian yang telah berhasil. Seperti Direktur CV Bumi Surya yang juga Ketua BPC Hipmi Polman, H Samsul Mahmud. Disebutkan, ada
jurusan Fisika, Adillah Andriani dari jurusan Matematika, Nurwahyuni dari jurusan TIK, Sri Reski dari jurusan Ekonomi, Ayu Zahra Sanusi dan Armila Arisanti. Selain yang mendapat beasiswa, juga terdapat 54 siswa lainnya yang berprestasi yang diberikan penghargaan. "54 orang tersebut merupakan siswa yang juga berpretasi dalam bidang akademik peringkat I sampai dengan di setiap jenjang kelasnya," kata Syapiuddin. Direktur CV Bumi Surya, Syamsul Mahmud menyampaikan uang pembinaan yang diberikan kepada siswa tersebut sebagai bentuk perhatian dan pemberian motivasi kepada mereka untuk bisa lebih berprestasi kedepan. (afr/mkb)
RADAR/JUNIARDI
DIALOG. Puluhan mahasiswa yang melakukan dialog dengan Bupati Majene, Kalma Katta di depan Kantor Bupati Majene, Senin 18 September kemarin.
PENGOBATAN MATA
PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI
Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN
√ TERAPI STRUK
√ REMATIK
√ TERAPI PUNGGUNG
√ KEPUTIHAN
√ KANKER
√ TERAPI ASAM URAT
√ OSTEOPOROSIS
√ TERAPI KEPALA
√ GONDOGAN
√ TUMOR
√ TERAPI KOLESTEROL
√ LEMAH
√ TERAPI REMATIK
√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN
√ GINJAL
√ KISTA √ MIOMA
√ TERAPI MENGECILKAN PERUT
√ ASAM URAT
√ HEPATITIS
√ STRUK
SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI
√ MAAG
√ DIABETES
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
RADAR/DIAN AFRIANTY
BEASISWA. Ketua BPC Hipmi Polman, H Samsul Mahmud yang juga alumni SMAN 1 Campalagian menyalami salah seorang siswa berprestasi usai menyerahkan bantuan beasiswa di SMAN 1 Campalagian, Senin, 18 September 2012.
√ LIVER
“TANPA OPERASI”
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Selasa, 18 September 2012
108 Pejabat Dites Urine
Hasil Tes Urine Pejabat Majene Negatif REPORTER : JUNIADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Sebanyak 108 pejabat di Majene diambil sampel uriennya. Tes urien ini dilakukan untuk mengetahui jangan sampai ada pejabat yang sering mengkomsumsi narkotika, psikotropika, dan zat adaktif (Napza). Dari hasil tes urine yang dilakukan tidak ditemukan ada pejabat yang mengkomsumsi Napza. Tes urine ini merupakan kegiatan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Majene yang dilaksanakan, Senin 17 September di ruang pola Kantor Bupati Majene. Dari hasil tes urine yang dilakukan tidak satupun sampel urine yang dinyatakan positif mengandung tiga unsur napzah. Seperti amphetamin, morphin, serta THC. Bukan hanya
pejabat SKPD yang diambil urinenya. Tetapi Bupati Kalma Katta, Wakil Bupati, Fahmi Massiara, Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung dan Sekkab Majene Syamsiar Mahmud diambil urinenya. Selain itu kegiatan ini juga diikuti Kajari, Kapolres, Ketua Pengadilan dan sekertaris SKPD dan satu Kepala Bidangnya, dan Anggota BNK Majene sendiri. Bupati Majene, Kalma Katta, menyampaikan kegiatan ini merupakan motivasi bagi masyarakat untuk membuktikan jika pemerintah mengingingkan Indonesia terbebas dari bahaya Napza. Sehingga diharapkan pada 2014 nanti Majene telah dinyatakan terbebas dari Napza. Mendahului target nasional yang dicanangkan bebas napza pada 2015 nanti. "Kami tetap akan melakukan pendalaman
jika dalam pengetesan ini ada PNS yang terbukti menjadi pecandu Napza. Bahkan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang mengikat para PNS akan dikenakan bagi siapa saja yang terbukti menggunakan barang haram tersebut," terang Kalma. Sementara Ketua BNK Majene, Fahmi Massiara, mengatakan upaya ini merupakan proteksi dini untuk mengantisipasi peredaran Napza. Utamanya sejumlah pejabat pemerintahan yang seharusnya menjadi contoh bagi warganya. Target jumlah pejabat yang seharusnya mengikuti tes urine ini sebanyak 120 pejabat. Namun sejumlah pimpinan SKPD saat ini sementara mengikuti latihan kepemimpinan di Makassar, Sulsel. Namun BNK Majene tetap akan melakukan tes urine bagi Kepala SKPD yang belum hadir. (*)
Pemkab Dorong Pengembangan Pasar Tradisional MAJENE -- Pasar modern kini menjadi sebuah tantangan bagi para pedagang khusus dipasar tradisional. Karenanya Pemkab Majene berjanji akan terus berupaya untuk mengembangkan pasar tradisional modern. "Penataan pasar tradisional di Majene harus terus ditingkatkan untuk menambah semangat pengunjung," kata Fahmi Massiara, Wakil Bupati Majene saat acara fokus group discusion (FGD) dan di Tasha Centre kemarin. Menurut Fahmi kondisi pasar yang tidak refresentatif akan menjadi salah satu pemicu menurunnya pengunjung dan daya beli masyarakat."Dengan suasana yang nyaman dan pelayanan yang maksimal dari pedagang pasar, dengan sendirinya akan meningkat pengunjung dan pembeli," ujarnya. Perlu dirubah cara pandang para pedagang, kata Fahmi yang selalu berfikiran bahwa berjualan diluar, dagangan akan cepat laris. "Saya melihat pedagang masih suka berjualan dipinggir jalan. Itu karena mereka mengganggap jualan dipinggir cepat laku, pola seperti ini harus diubah," ujarnya. Acara fokus group discusion (FGD) dan Worshop diikuti berbagai unsur diantaranya pedagang pasar, tokoh masyarakat, LSM ,PNS, mahasiswa dan pers. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kementerian Perdagangan dan Sucofindo. Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Naim Syuro sebagai pemateri dan Kepala Bidang Pendapatan DPKPAD Majene Muh Yusuf. Dalam kesempatan ini pedagang pasar Sentral Majene menyampaikan sejumlah keluhan. Diantaranya masalah pengamanan pasar, rencana pembagian kios pada bangunan baru hingga kualiatas bangunan. (k3/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
FOKUS Group Dicution (FGD) dan Workshop Program Pemberdayaan Manajemen Pasar Rakyat 2012 kemarin di Mitting Room Thasa Center. Kegiatan ini dilaksanakan Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat(YKPM) bekerjasama Kementerian Perdagangan dan SUCOPINDO.
Wabup Ikut Berburu Babi Hutan MAJENE -- Salah satu tradisi unik masih sering dilakukan petani di Majene adalah dengan berburu babi hutan (Moranggang). Perburuan babi ini karena dinilai merusak ladang mereka. Seperti yang dilakukan warga di Kelurahan Baruga. Sekira 300 orang berkumpul di Malle, Kelurahan Baruga, ikut moranggang bersama Wakil Bupati, Fahmi Massira, akhir pekan lalu. Beberapa warga yang bukan petani ikut berburu karena hobi. Menurut Wakil Bupati, Fahmi Massiara, yang memimpin rombongan tersebut, akhir pekan lalu mengatakan berbeda dengan cara yang dilakukan oleh para petani di daerah lain. Dalam mengamankan ladang miliknya dari gangguan babi hutan dengan memasang perangkap bahkan dialiri dengan listrik sehingga babi hutan dapat terjerat dan mati ditempat. "Cara yang digunakan oleh para petani di Majene justru masih bersifat konvensional. Seperti berburu babi secara berkelompok dengan menggunakan tombak dan
dibantu oleh penciuman anjing yang menyertai para petani," ungkap Fahmi. Cara konvensional masih diterapkan karena selain kondisi geografis yang berbeda dengan daerah lain, kekhawatiran akan berimbasnya pada ternak peliharaan warga juga ikut menjadi pertimbangan. Sementara Kordinator Poranggang, Abdul Razak, mengatakan kegiatan'moranggang' kali ini, diikuti ratusan warga yang berasal dari 10 desa/kelurahan. Mereka berasal dari Desa Buttu Baruga, Desa Betteng, Desa Simbang, Buttu Pamboang, Desa Pamboborang, Desa Tinambung, Kelurahan Baruga, Kelurahan Tande, Kelurahan Baruga Dhua, Kelurahan Pangaliali. "Kegiatan ini merupakan rutinitas para petani yang dilaksanakan setiap minggunya, namun kali ini pelaksanaanya secara maraton dengan melakukan penyisiran pada 100 hektar kawasan hutan yang menyatu dengan kawasan ladang para petani," ungkapnya. (mg4/mkb)
RADAR SULBAR/JUNIARDI
TES URINE. 108 Pejabat di Majene mengikuti tes urine yang dilaksanakan oleh BNK Majene, dalam ter urine ini tidak satupun urine pejabat positif mengandung napzah.
Anggaran Perjalanan Dinas Dipotong 10 Persen MAJENE -- Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene Syamsiar Muchtar menyangkan adanya informasi yang berkembang di beberapa SKPD. Dimana biaya perjalanan dinas atau surat perintah perjalanan dinas (SPPD) PNS dipotong hingga 10 persen. Informasi pemotongan ini didapatkan Syamsiar Muchtar seteleh beberapa PNS Pemkab Majene memberitahukannya melalui layanan pesan singkat (SMS). Sehingga Ia mengimbau agar tidak ada lagi laporan mengenai potongan bagi PNS yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah. "Saya sudah sering dengar, dan banyak menerima SMS terkait hal ini. Meskipun tidak terjadi di semua SKPD. Namun kita
kuatirkan jangan sampai menjadi warisan, praktek ini jelas tidak benar," tegas Syamsiar saat upacara 17 September kemarin. Ia berharap, kedepan tidak adalagi laporan seperti itu yang masuk. Jika masih ada oknum seperti itu katanya, dirinya tidak akan segen-segan untuk memanggil yang bersangkutan. Selain itu, Syamsiar juga menyoroti kinerja para pimpinan SKPD. Ia berharap kepala SKPD melakukan sistem manajerial yang baik di instansinya. Menurutnya, pimpinan SKPD harus profesional dalam mendelegasikan tugas kepada stafnya saat berada diluar daerah atau saat dalam perjalanan dinas. Lebih lagi saat ini tim anggaran pemerintah daerah
(TAPD) Kabupaten Majene dalam proses penyusunan kebijkan umum anggaran (KUA) dan prioritas platfon anggaran sementara (PPAS). Ia mengaku, salah satu kendala yang biasa dihadapi dalam penyusunan KUA dan PPAS karena unsur pimpinan tidak berada di tempat. Sedangkan stafnya tidak mengetahui dan tidak mengerti terkait data yang di perlukan oleh tim anggaran. "Saya tidak pernah melarang pimpinan SKPD melakukan perjalanan dinas. Meski ada yang sampai tiga kali dalam seminggu, saya tetap tanda-tangan. Karena kita selalu berfikir positif ini adalah kepentingan daerah," ujarnya. (k3/mkb)
Warga Huni Kawasan Hutan Lindung MAJENE -- Sejumlah warga Majene saat ini menghuni kawasan hutan lindung. Sehingga menjadi perhatian anggota DPRD Kabupaten Majene, Adhi Aksan. Menurutnya sekitar ratusan hektar kawasan hutang lindung di Majene menjadi tempat tinggal warga. Ini mengacam keberlangsungan hutan lindung. Menurut Anggota Komisi III DPRD Majene, Adhi Aksan, tiga kecamatan yang menjadi sasaran bagi warga untuk bermukim dan bercocok tanam di kawasan hutan lindung. Yaitu di Kecamatan Ulumanda, Malunda, dan Tubo Sendana. "Warga yang bermukin di sejumlah kasawan hutan itu merupaka warga lokal yang awal-
nya hanya bercocok tanam di dekat kawasan hutan. Namun lama-kelamaan akhirnya warga tersebut meramba masuk ke dalam kawasan hutan lindung," ujarnya. Selain meramba hutan untuk bercocok tanam, warga memilih bermukim di sekitar hutan. Diharapkan pemerintah segera mencari solusi agar kawasan hutan lindung tidak semakin rusak. Namun Adhi Aksan mengaku jika pada dasarnya warga tidak terlalu memahami bahaya yang bisa ditimbulkan jika merusak hutan lindung. Mereka juga tidak paham tentang kawasan mana saja yang tidak boleh dimukimi sesuai aturan yang ditetapkan Kementeri-
an Kehutanan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Majene, Burhanuddin, mengaku telah menempuh beberapa langkah untuk mengantisipasi rusaknya hutan akibat perambahan. Selain melalui pengawasan, hal lain dilakukan melalui sosialisasi bagi warga yang bermukim di dekat kawasan hutan lindung. "Kami telah melakukan pengawasan dan sosialisasi untuk mengantisipasi hal itu. Namun, patut kami akui jumlah personel Polhut (Polisi Kehutanan) Dishutbun yang terbatas. Ini membuat kami kewalahan untuk mengawasi hutan Majene yang begitu luas," tandasnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR SULBAR/JUNIARDI
FOTO BERSAMA. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, yang juga Ketua BNK Majene, beserta Anggota BNK Majene melakukan foto bersama dengan Ketua BNN RI, Gories Mere, setelah melakukan rapat koordinasi di Kantor BNN RI di Jakarta, beberapa waktu lalu.
RADAR SULBAR/JUNIARDI
SAMBUT TAMU. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, beserta Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, menyambut rombongan Tim Lemhanas di Rumah jabatan Bupati Majene, beberapa waktu lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Selasa, 18 September 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Benhard Tutup Diklatpim III dan IV
Empat Tahun Buron, Pemerkosa Adik Ipar Ditangkap
PNS Dituntut Profesional REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAMASA -- Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong menutup Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat III dan IV bagi pejabat Pemkab Mamasa, Sabtu 15 September. Penutupan diklatpim ini dilaksanakan di Gedung Diklat Pemprov Sulsel di Makassar. Sebanyak 100 pejabat eselon III dan IV mengikuti Diklatpim selama sebulan lebih. Dalam latpim ini peserta dibekali dengan berbagai ilmu kepemimpinan. Khususnya pejabat eselon III yang diharapkan dapat mengambil kebijakan atau keputusan dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Serta lebih berorientasi terhadap kepentingan umum. Menurut Benhard saat menutup Diklatpim, sebenarnya kegiatan
ini sudah lama direncanakan. Namun karena berbagai kendala sehingga pelaksanaannya tertunda dan baru dapat dilaksanakan bulan lalu. Dengan adanya latpim ini peserta diberi kesempatan untuk mengikuti diklat kepemimpinan sehingga wawasannya bertambah. "Saya berharap kita sebagai abdi negara bisa mempunyai peran dan tanggung jawab yang lebih profesional. Karena tanpa mengukiti pelatihan maka wawasan PNS tidak akan bertambah. Saya berharap peserta yang ikut dapat menjadi birokrasi yang baik dan bermutu," ujar Benhard. Peserta yang telah mengikuti latpim akan mendapat kredit poin untuk promosi jabatan selajutnya demi karirnya kedepan. "Olehnya itu saya berharap kepada lulusan latpim setelah kembali ketempat tugas masing-
masing. Sudah dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan," terang Benhard. Sementara itu, Kepala Badan Diklat Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mangatakan bahwa setiap PNS yang sudah menduduki eselon. Harus mengikuti berbagai diklat seperti Diklatpim. Karena saat ini PNS dituntut untuk profesional dalam bekerja. "Barang siapa yang tidak cermat mengikuti perkembangan zaman maka akan ketinggalan," ujar Jufri. Kabid Diklat BKDD Mamasa, Lukman selaku ketua panitia menambahkan bahwa peserta 100 orang itu terdiri dari tiga angkatan. Pejabat eselon III ada 40 orang dan eselon IV ada 60 orang. Setelah dinyatakan lulus maka peserta akan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPP). (*)
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
CINDERA MATA. Seorang peserta Diklatpim Mamasa menyerahkan cinderamata kepada Kepala Badan Diklat Provinsi Sulsel, Jufri Rahman saat penutupan Diklatpim III dan IV pekan lalu di Gedung Balai Diklat Makassar.
Ramlan Kunker Ke Pana-Nosu
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
DRUMBAND. Siswa SMPN Nosu menyambut kedatangan Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi bersama sejumlah kepala SKPD dengan menampilkan drumband.
Limbah Lebih Aman Dibuang ke Laut JAKARTA -- Berbagai pihak terkait diingatkan agar jangan hanya fokus soal pentingnya investasi atau pun royalty yang didapat dari pertambangan emas Martabe yang terletak di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, memang investasi itu penting karena bisa menyerap tenaga kerja lokal,
yang ujung-ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi tambang. Hanya saja, lanjut pria kelahiran Delitua itu, kerusakan lingkungan sebagai dampak pembuangan limbah (tailling) tambang emas itu juga harus menjadi perhatian semua kalangan. Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menilai, pembuangan limbang tam-
bah emas ke sungai memang berbahaya. Dia memberi contoh pembuangan limbah tambang emas Freeport, Papua, ke sungai Ajkwa, yang berdampak kerusakan lingkungan cukup hebat. "Jangan diulangi lagi kasus Freeport yang membuang tailling lewat sungai Ajkwa. Pohon-pohon di sana habis sepanjang 18 kilometer, dari tambang ke arah laut. Pohon-pohon menguning, setelah itu mati. Belum lagi banyak biota laut yang tercemar. Jadi, kasus Freeport harus menjadi pelajaran berharga," urai mantan General Manager PT Indosat itu kepada
MAMASA -- Bupati Mamasa, Ramlan Badawi melakukan kunjungan kerja di dua kecamatan pekan lalu. Dua kecamatan sasaran kunjungan kerja (Kunker) Bupati Ramlan kali ini yakni Pana dan Nosu. Kunker ini lakukan dalam sehari perjalanan. Dalam kunker ini, Bupati Ramlam menyertakan seluruh kepala SKPD Pemkab Mamasa. Kunjungan kali ini, Ramlan, ingin meninjauan pembangunan pada daerah yang terpencil. Menurut Ramlan bahwa kunjungan kerja itu sangat penting sebab sebagai pemerintah harus meliat secara langsung seperti apa kondisi pembangunan daerah. "Termasuk mengetahui hasil yang telah dilakukan serta mendapatkan informasi hasil apa yang menjadi prioritas untuk kepentingan rakyat dan paling mendesak. Sekaligus menyampaikan secara langsung pesan- pemerintah yang sangat urgen," ujar Ramlan.
JPNN di Jakarta, kemarin (16/9). Pria yang getol mengikuti isuisu pertambangan itu mengatakan, dampak lingkungan sering kali tidak dihitung oleh pemerintah, baik pusat, apalagi pemda. Untuk Sungai Batangtoru misalnya, menurutnya bakal sangat tercemar bila perusahaan tambang G-Resource Martabe yang operasionalnya dijalankan PT Agincourt Resource itu membuang tailling lewat sungai tersebut. Karenanya, Marwan menilai, penolakan oleh warga merupakan hal yang wajar. "Meski ada yang menunggangi misalnya, aksi peno-
Dalam kunjungannya ini, Ramlan mendapat informasi paling mendesak dibutuhkan masyarakat adalah perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan. Khususnya poros kabupaten dengan jalan menuju tiap kecamatan. Kunjungan kerja Bupati Ramlan kali ini disambut dengan meriah rakyat Pana dan Nosu. Bahkan penyambutan dilakukan dengan tarian adat Nosu dan dramband siswa SMP Nosu. Menurut tokoh masyarakat Nosu, bahwa kedatangan pejabat daerah di kampungnya merupakan kebanggaan tersendiri. Dalam kunjungannya kali ini, Ramlan dan seluruh jajarannya membuka dialog dengan masyarakat umum. Sejumlah masukan dan kritikan serta saran dari rakyat menjadi catatan tersendiri bagi Pemkab Mamasa untuk dijadikan agenda penting kedepan dalam membagun dua wilayah ini. (k5/mkb)
lakan warga itu menurut saya sangat wajar," ujarnya. "Bukan saja ikan-ikannya mati, tapi bagaimana jika selama ini ada warga yang minum dari air sungai itu, juga nyuci di sungai itu. Kalau ada warga yang sakit karena tercemar limbah buangan tambang emas, lantas mati, apakah ini pernah dihitung oleh pemerintah sebagai kerugian?" beber Marwan. Dia memberi contoh pertambangan emas Newmont di NTB, yang membuang taillingnya dengan membuat pipa menuju laut. (jpnn)
MUARASABAK -- Usai sudah pelarian Mashadianto alias Mendung, pelaku pemerkosa adik iparnya sebut saja Bunga (14) pada 29 Juli 2008 silam. Pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian di Kecamatan Sungai Bahar Unit IX Kabupaten Tanjab Timur. "Kami amankan di rumah istrinya sekitar pukul 23.50pada hari Jumat (14/09) WIB,” ujar Kapolres Tanjab Timur, AKBP Armawan Suwasono melalui Kasat Reskrim, AKP Roby Manusiwa. Dikatakannya, Mashadianto sendiri adalah warga Mendahara Tengah Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjab Timur. “Ketika dilakukan penangkapan, pelaku tidak dapat berkutik,” katanya. Sementara itu, Kepala Tim Buser Polres Tanjab Timur, Bripka Mulyadi Syam menuturkan kronologis kejadian, setelah dia mendapatkan laporan dari anggotanya bahwa pelaku berada di rumah sang istri. “Dari informasi tersebut kami langsung menuju kekediaman pelaku,” jelasnya. Pelaku perkosaan ini, lanjutnya, pernah ditangkap ketika usai pelaku memperkosa adik iparnya. Namun pelaku berhasil melarikan diri. Selama empat tahun pihaknya terus mencari keberadaan pelaku. “Pada saat kejadian pelaku memperkosa korban sebanyak dua kali,” paparnya. (jpnn)
Oknum Polisi dan Istri Jadi Mafia Narkoba MEDAN -- Tim dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan menangkap Aiptu M Fadel Husein, Kamis (13/9) malam. Keberadaan buronan disangka mengedarkan sabu-sabu ini, terlacak petugas dari perangkat telepon genggam. "Tersangka terlacak saat menghubungi keluarganya, kemudian kita ikuti. Dia ditangkap saat makan di restoran cepat saji di McDonald Jalan Binjai Km 12.5," kata Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander di Mapolresta Medan, Jumat (14/9). Saat ditangkap, di pinggang kanan Aiptu Husin ditemukan sepucuk senjata jenis FN penuh peluru. "Saat ditangkap tidak ada perlawanan, tersangka kooperatif," jelas Husein dicari setelah polisi menangkap istrinya Rohaningrum di Plaza Millenium, Senin (10/9). Tempat tinggalnya di kawasan Jalan Pasar V Gang Kambing, Helvetia, Deli Serdang, Sumatera Utara, pun digeledah. Dari tempat itu, polisi menyita 1,9 kg sabu-sabu, sepucuk senjata api laras panjang AK 56 bersama sejumlah peluru dan sebuah granat nanas. Husin diketahui sebagai personel Polsek Lhoksukon, Aceh Utara. Berdasarkan informasi sementara, dia bertugas di unit Binmas. "Saat kita periksa, tersangka mengaku mendapatkan sabu-sabu itu dari rekannya di Aceh. Dia mengaku baru sebulan menjual sabu. Alasannya, karena tergiur ekonomi," jelas Dony. (jpnn)
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
SAMBUT. Sejumlah warga bersalaman dengan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi saat mengunjungi Kecamatan Nosu pekan lalu.
KUNKER. Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Bupati Mamasa, Ramlan Badawi didampingi Camat Nosu saat kunjungannya ke wilayah tersebut pekan lalu.
14
Radar Pasangkayu
RADAR SULBAR Selasa, 18 September 2012
MAMUJU UTARA SMART
Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
Duta Sanitasi Sulbar Kampanye Cinta Lingkungan MAKASSAR -- Trianti Tiwi Bubun Datu, siswi kelas III SMP PT Pasangkayu, Matra, yang dinobatkan sebagai Duta Sanitasi Provinsi Sulbar, mendorong agar masyarakat lebih cinta terhadap lingkungan. "Karena air merupakan sumber kehidupan, maka kita harus menjaganya," kata Trianti. Pesan itu ia sampaikan di hadapan mahasiswa dan masyarakat yang menghadiri acara Jelajahi Dunia Astra (JDA), Makassar. JDA dalam
rangka perayaan Hari Ulang Tahun Grup Astra berlangsung di Celebes Convention Center, akhir pekan lalu. Tidak hanya karena menjadi sumber kehidupan, menurut pelajar yang orang tuanya bekerja sebagai pemanen di perkebunan sawit Grup Astra, PT Pasangkayu, kualitas air juga menentukan daya tahan sebuah negara. "Dengan air bersih, maka bangsa pun akan sehat dan negara kuat," lanjutnya. Imbauan dan pesan itu ia
sampaikan lantaran banyaknya sungai-sungai yang dipenuhi sampah. Di beberapa tempat bahkan mulai tercemar. Bermula dari keprihatinannya itu pula, ketika mengikuti event pencarian duta provinsi, Tiwi mengambil tema tentang sanitasi dan terpilih sebagai Duta Sanitasi Provinsi Sulbar 2012. Tanam Pohon di Pantai Losari Wacana lingkungan menja-
di agenda penting perayaan HUT Grup Astra ke-55. Selain menggelar pameran yang menunjukkan program-program corporate social responsibilty (CSR), JDA juga diramaikan dengan kegiatan penanaman pohon di Makassar. Secara simbolis, kegiatan yang ingin mengajak masyarakat untuk melakukan penghijauan itu ditandai dengan penanaman yang dilakukan Walikota Makassar, Ilham Arief Siradjuddin. Sebagai rangkaian dari per-
ayaan HUT Astra , Astra menargetkan untuk menanam 550.000 pohon di berbagai wilayah nusantara. Melebihi jumlah yang diharapkan, saat ini Astra telah melakukan sebanyak 672.285 bibit pohon. Untuk wilayah Makassar sendiri, sebanyak 8.750 pohon telah lebih mulai ditanam dengan target pecapaian adalah 15.000 pohon di sepanjang Pantai Losari, kawasan yang menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat setempat. (**)
Proiritaskan Pendidikan Lalulintas PASANGKAYU -- Meningkatkan pengetahuan tentang kelalulintasan sejak usia dini, Direktur Lalulintas Polda Sulselbar membentuk polisi cilik. Hal tersebut dikuatkan dengan Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/178/IX/ 2012 ke masing-masing Polres yang ada di Sulselbar, termaksud Polres Mamuju Utara (Matra). Kasat Lantas Polres Matra Iptu Andi Ali Imran Umar menyatakan, pembentukkan polisi cilik di Matra bertujuan memberikan pengetahuan tentang lalulintas sejak usia dini. Ditambahkannya, apresiasi terhadap pembentukkan polisi cilik ini, diantaranya pemberian pengetahuan kelalulintasan dijadikan bahan perlombaan di Propinsi Sulbar. Lima Kabupaten di Sulbar diantaranya, akan mengambil bagian dengan mengirim 17 anak tingkat SD. Adapun materi yang diperlombakan, yakni Pengetahuan Baris Berbaris (PBB), dua belas aba-aba gerakkan lalu lintas, senam lalu lintas, dan pengetahuan beretika berlalulintas, serta menyosialisasikan UU 22/ 2009 tentang DLAJ. (sym/ham)
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
POLISI CILIK. Kanit Dikyasa Polres Matra Aiptu Pujiono saat bersama polisi cilik di Polres Matra.
POTRET PASANGKAYU
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
BINCANG. Sekda Matra HM Natsir bersama Kepala PPKAD Matra H Abd Wahid berbincang dengan Ketua DPRD Matra HM Yaumil RM usai rapat paripurna DPRD Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
SALAMAN. Kepala Inspektorat Matra Hj Sukmawati bersalaman dengan Kepala Lapas Pasangkayu Kabupaten Matra di ruang pola kantor Bupati Matra.
LEGISLATIF MATRA
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Kerugian Negara Belum Ditemukan, Berkas Tetap Dilimpahkan JAKARTA -- Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri mengaku belum menemukan kerugian keuangan negara dalam dugaan korupsi proyek driving simulator di Korlantas Polri. Meski demikian Bareskrim telah melimpahkan penyidikan perkara korupsi itu ke Kejaksaan Agung. Menurut Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kerugian negara tersebut. "Berkas kita masih minus hasil audit BPK. Sambil menunggu audit, biar penelitian juga oleh jaksa penuntut umum sehingga simultan. Tidak ada masalah dengan itu," ujar Sutarman usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 17 September. Ditanya kapan hasil audit itu dikeluarkan, Sutarman mengaku tak tahu. Alasannya, karena BPK yang menentukan waktunya. Ia menyatakan tak bisa memastikan hasil audit kerugian negara itu dikeluarkan BPK. "Saya maunya cepat. Tapi kita kan harus menghitung pelurunya, persyaratan harus dipenuhi, bukti-buktinya, kemudian harus mengecek ke hasil akhir simulatornya. Di situ nanti baru kelihatan," papar Sutarman. Seperti yang diketahui, berkas perkara yang telah dilimpahkan ke Kejaksaan Agung antara lain atas nama mantan Waka Korlantas, Brigadir Jenderal Didik Purnomo, AKBP Teddy Rismawan, Kompol Legimo, serta dua pihak swasta yaitu Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) Sukotjo S Bambang dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), Budi Susanto. Polri melimpahkan terlebih dahulu sebelum KPK, meskipun KPK sudah lebih dulu melakukan penyidikan atas kasus tersebut. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BINCANG. Ketua DPRD Matra H yaumil RM dan Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin SH,M,Si serta anggota DPRD Matra Putu Suardana berbincang di Restoran Hotel Mutiara Pasangkayu, Senin 17 September 2012.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
ISTIRAHAT. Ketua Komisi III DPRD Matra Amir Hamzah bersama Kabag persidangan Nemis istirahat di restoran Hotel Mutiara Pasangkayu, Senin 17 September 2012.
RADAR SULBAR Selasa, 18 September 2012
INFOTAINMENT
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
BCL dan Ariel
Sama-sama
Lahirkan
NOAH JAKARTA -- Entah ini hal yang disengaja atau tidak. Ternyata Nazriel Irham atau Ariel dan Bunga Citra Lestari (BCL) sama-sama melahirkan nama NOAH. Bedanya, jika Ariel bersama Uki, Lukman, Reza dan David melahirkan band bernama NOAH, maka BCL bersama suami Ashraf Sinclair melahirkan anak yang diberi nama Noah Sinclair. "Nama anak kita kan Noah juga. Jadi bangga sendiri juga nama anak disebutsebut," kata BCL saat ditemui usai menyaksikan konser NOAH di Gandaria City Jakarta Selatan, Minggu 16 September malam. Meski telah berganti nama dari Peterpan ke NOAH, kekaguman BCL terhadap Ariel Cs tidak berubah. Kekaguman itu ditunjukan sama BCL bersama suami Ashraf Sinclair menyaksikan secara live
konser NOAH di Gandaria City semalam. BCL melihat permainan Ariel Cs tetap mengagumkan. Namun yang disayangkan, lagu-lagu yang dimainkan masih kurang. "Salut buat mereka, mulai dari karya, musikalitas, hingga fansnya. Udah lama ngefans sama Ariel Cs," kata BCL. Ia juga menyebut perkembangan Ariel setelah keluar dari penjara menjadi lebih matang. "Ariel sekarang lebih terlihat matang dan itu sudah terlihat sejak dulu. Sekarang lebih mantap lagi," tegasnya. BCL mengungkapkan banyak hal yang bisa dipelajari dari konser NOAH semalam. "Lagi banyak mau nonton konser, jadi sebagai inspirasi juga buat nanti dipanggung. Walau belum terfikirkan bikin konser," kata pelantun lagu "Sunny" tersebut. (jpnn)
Ayu Dewi Museumkan Sepatu Hak Tinggi INGIN selalu terlihat seksi dalam keadaan hamil, presenter kocak Ayu Dewi tetap memperhatikan keselamatan. Kini dia harus menyesuaikan diri dengan kondisinya yang sedang mengandung anak pertama. Suami tercinta, Regi Datau, selalu mengingatkan agar Ayu tidak menggunakan sepatu dengan hak tinggi. Sekarang koleksi sepatusepatu hak tingginya pun lebih banyak disimpan. "Sepatu harus yang lebih flat, biasanya pakai yang (tinggi haknya) 15-20 cm. Makanya sepatu high heels-nya sekarang dimuseumkan,"
Rini Belum Mau Main Sinetron
tutur Ayu di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 17 September. Diungkapkan Ayu, apa yang dianjurkan suaminya merupakan bentuk kecintaan sang suami terhadap dia dan anak dalam kandungan. Komedian ini pun menganggap, hal itu ada benarnya, karena demi keselamatan keluarga kecilnya. "Makanya dia sering ingetin aku untuk makan, minum obat. Dia bukan yang cerewet macam-macam sih. Untuk kebaikan aku juga," kata Ayu. (net)
resep kita Bahan-Bahan : 250 gram tepung terigu 100 gram gula pasir halus ½ sendok makan baking powder 1/4 sendok teh garam 2 butir telur 200 ml susu coklat Cair 100 gram margarin 1 cangkir nangka matang, potong kotakkotak Susu cokelat kental manis secukupnya
Pancake Nangka Saus Cokelat
Cara Mengolah : 1. Aduk margarin dan gula halus sampai adonan tercampur rata dan halus, masukkan telur kemudian aduk kembali sampai rata. 2. Ayak tepung terigu, gula pasir halus, baking p o w der, dan garam. 3. Tuang ke campuran tepung terigu sedikit demi sedikit berselang seling dengan susu coklat cair ke dalam adonan sambil diaduk. 4. Olesin wajan datar dengan sedikit mentega. 5. Tuang satu sendok sayur kecil ke wajan, taburi beberapa potong nangka, tunggu sebentar lalu balik. 6. Sajikan bersama susu kental manis.
JAKARTA -- Rini Wulandari atau yang lebih dikenal dengan Rini Idol sejauh ini masih terus aktif di bidang musik. Mantan kekasih Anji tersebut mengaku enjoy di bidang nyanyi dan belum mau main sinetron. "Planning ke depan masih nyanyi sampe aku merasa enough, baru aku coba yang lain," kata Rini Wulandari saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin 17 September. Rini juga mengungkapkan dirinya tidak punya basic yang kuat tentang. Hal itu membuatnya tidak nyaman bermain sinetron dan film. "Aku radarada kaku untuk akting, enggak pede karena belum punya karena belum punya basic akting," jelasnya. Saat ini Rini sedang disibukkan dengan promo single "Mimpi Besarku". "Lagi promo keliling Jakarta, hopely diterima masyarakat," terang Rini. Soal Style Rini kini juga suka ganti-ganti. "Tergantung moodnya. Sekarang lagi suka dress panjang, pengennya yang simpel aja. Terus aksesories cuma pakai cincin dan anting aja," ungkapnya. (jpnn)
HUBUNGI
HOT LINE:
BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755
Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971
Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.
Lowongan Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN
Pasang Sekarang JUGA
CEPAT TEPAT MURAH
PON XVIII RIAU 2012
16
RAD AR SUL BAR RADAR SULB
Selasa, 18 September 2012
Dua Pesilat Riau Masuk Final BANGKINANG -- Pencak Silat salah satu harapan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau untuk menyumbangkan medali emas pada Pekan Olaharaga Na si o n a l (PON) XVIII, Tahun 2012. Pertandingan laga tanding pada olahraga pencak silat di Hall Sport Centre Bangkinang, Komplek Kantor Bupati Kampar, Jalan Lingkar, di Bangkinang, Minggu 16 September 2012 pagi hingga siang berjalan lancar dan aman. Pantauan Riau Pos (grup JPNN), pertandingan pencak silat laga tanding, tuan rumah Provinsi Riau menjadi pesilat pertama yang akan bertanding. Pesilat tuan rumah yang diturunkan pada kelas C/Putra, di Gelanggang II, Sudut Merah Dicky Amanda (Riau) berhadapan dengan Sudut Biru Fitriyadi (Jawa Tenggah), yang berhasil maju ke final adalah Riau dengan skor 5-0.
Laga tanding kedua di Gelanggang II, kelas D/Putra M Amrullah Khumini (Jawa Timur) Sudut Merah berhadapan dengan Sudut Biru M Parmadi (Riau), yang berhasil maju ke final adalah Jawa Timur demgan skor 3-2, unggul tipis. Laga tanding berikutnya tuan rumah kembali bertanding di Gelanggang II, kelas F/Putra Almad Siregar (Riau) Sudut Merah berhadapan dengan Sudut Biru Eka Yulianto (Jawa Barat), yang berhasil maju ke final adalah Riau dengan skor 5-0. Ketua Ikatan Pencak Silat Provinsi Riau Drs H Zulher MS langsung menyaksikan pertandingan semi final pesilat Riau yang bertanding hari ini, laga pertama pesilat Riau Dicky Amanda (Riau) berhasil menang telak dan berhak maju ke final. Dan M Parmadi (Riau) gagal meraih point pada babak ke 3 menit terakhir, padahal sebelum babak 3 berakhir pesilat Riau M Parmadi ketinggalan, berakhir dengan perolehan nilai 2. Pada laga tanding kelas F/Putra Almad Siregar dengan mudah
menyelesaikan pertandingan dengan skor 5-0. Zulher ketika pertandingan berlangsung tampak tegang menyaksikan jalannya pertandingan tiga laga pesilat Riau. Usai pertandingan setiap pesilat Riau bertanding langsung menemui pesilat untuk memberikan movitasi meskipun satu pesilat Riau gagal maju ke babak final.
Pada pertandingan final tanggal 18 September 2012, dua pesilat Riau yang lolos Dicky Amanda Kelas C/ Putra akan melawan Hamuddin (Sulawesi Selatan). Dan Almad Siregar (Riau) Kelas F/Putra akan melawan Rahmat Fitroh R (Jawa Tenggah) yang menang Dis di semi final melawan Syahru Mubarak (Aceh). (jpnn)
Rubrik Khusus Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Barat
Seminar Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dalam Kelembagaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) BERDIRI. Deputi KS & PK BKKBN Pusat DR Sudibyo Alimoeso, MA, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H Hamzah Hapati Hasan dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Abdullah Kemma, SE, MSi berdiri bersama menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KB sebelum acara seminar dimulai. SAMBUTAN. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, H Hamzah Hapati Hasan menyampaikan sambutan sekaligus membuka seminar peran serta DPRD dalam kelembagaan program (KKB) di Ballroom Hotel d'Maleo, Minggu 16 September 2012.
MATERI. Deputi KS & PK BKKBN Pusat, DR Sudibyo Alimoeso, MA menyampaikan materi di ruang Aspirasi gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
LAPORAN. Ketua Panitia Seminar Peran DPRD Dalam Kelembagaan Program KKB BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, A. Rita Mariani menyampaikan laporan.
BERTANYA. Seorang peserta seminar mengajukan pertanyaan.
MATERI. Kepala Biro Hukum Organisasi dan Humas BKKBN Pusat, DR A Rahmat Rosyadi, SH, MH menyampaikan materi.
DUSUK BERSAMA. Deputi KS & PK BKKBN Pusat DR Sudibyo Alimoeso, MA, Direktur Pemanduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, DR Ida Bagus Permana dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, H Abdullah Kemma, SE, MSi duduk bersama.
PENUTUPAN. Direktur Pemanduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, DR Ida Bagus Permana menutup seminar Peran DPRD Dalam Kelembagaan Program KKB di ruang Aspirasi Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Senin 17 September 2012.