Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SABTU, 19 MEI 2012

Wakil Sulbar Siap Pertahankan Lere-lerekang

Banyak Cadangan Migas KTI Belum Diolah Praktisi Migas Contohkan Lere-lerekang JAKARTA -- Cadangan minyak dan gas (migas) Indonesia masih terbuka. Soalnya, dari 60 cekungan di Indonesia yang mengandung gas, baru sekitar 22 cekungan yang digarap. Sebagian besar cekungan yang belum digarap tersebut, berada di Kawasan Timur Indonesia. Demikian disampaikan Praktisi Migas, Abdul Mu’in. "Kebanyakan cekungan yang belum disentuh berada di KTI, yang selama ini terbukti memiliki cadangan gas yang cukup besar. Jadi tetap era minyak sudah habis, berganti dengan gas. Perilaku konsumsi minyak sudah semestinya diganti dengan gas, bahkan jika memungkinkan energi terbarukan," kata Mu’in. Mu'in menambahkan, publik harus mulai sadar, Indonesia memasuki masa krisis energi fosil, khususnya minyak. Menurutnya, sejak puncak kedua 1996 sebesar 1,6 juta barel minyak per hari, produksi minyak akan terus menurun. Karena 90 lapangan yang berproduksi masuk kategori tua. "Ditambah tidak ada lagi temuan yang tergolong lapangan besar, kecuali blok Cepu," katanya. Baca HAL 7

Untuk Anda yang ingin berkarir di media massa, RADAR SULBAR membuka kesempatan kerja untuk posisi:

Reporter Layouter/Desain Grafis Kolportir Iklan Pemasaran SYARAT: 1.

Calon Reporter (Minimal S1, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).

2.

Calon Layouter (Minimal D3, menguasai program Adobe, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).

3.

www.radar-sulbar.com

JAKARTA -- Para wakil Sulbar di Senayan Jakarta siap membantu memfasilitasi agar Pulau Lerelerekang tetap menjadi bagian dari provinsi termuda itu. Anggota DPR RI Salim S Mengga mengaku siap membantu memberi masukan agar pulau kaya akan sumber daya alam gas itu tidak lepas dari wilayah Sulbar. "Oh iya, kita bisa bawa disini (Jakarta,red). Kita tunggu," ujar Salim di Jakarta, Jumat 18 Mei. Sesuai Permedagri Nomor 43 Tahun 2011, Pulau Lere-lerekang masuk ke dalam wilayah administrasi Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Namun keputusan ini digugat oleh Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel). Bahkan dalam pemberitaan sejumlah media, Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan gugatan Kalsel atas Permedagri tentang Pulau Lere-lerekang atau Lari-lariang. Menurut Salim, pihak-pihak terkait di daerah harus lebih serius mengawal proses tersebut. Sebab, lengah sedikit saja dapat berakibat fatal. "Meski masuk wilayah Majene, tapi Ini sudah menyangkut batas antar dua Provinsi, pemprov kita harap tidak berdiam diri. Meskipun sudah dimenangkan Kalsel tapi kita masih bisa tempuh jalur hukum juga," urai Anggota Fraksi Demokrat itu. Baca HAL 7

Kolportir Iklan dan Pemasaran (Minimal SMA, punya

kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah). 4. Seluruh pelamar harus mampu bekerja secara team. Lamaran ditujukan kepada Pemimpin Redaksi Radar Sulbar. Berkas dikirim ke Kantor Radar Sulbar di Jl. Jend. Sudirman Mamuju, No. 50 (91511), paling lambat 20 Juni 2012. Info lebih lanjut hubungi Redpel Radar Sulbar:

Sudirman Samual, mobile:

081 355 236 236

RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN

MENUJU LERE-LEREKANG. Dengan menggunakan kapal motor, sejumlah aparat pemerintahan Kabupaten Majene menuju Pulau Lere-lerekang, ketika hendak memasang tanda batas wilayah.

200 Rumah Terendam, 20 Hektar Sawah Rusak

Banjir Hantam Pokkang EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Puluhan hektar lahan pertanian dan ratusan rumah di Desa Pokkang Kecamatan Kalukku, Mamuju, dihantam banjir. Kepala Desa Pokkang, Wahab Abdi, mengatakan, banjir melanda desa ini sekira pukul 16.00 Wita, Jumat 18 Mei. Sejak siang, daerah hulu sungai sudah terlihat diselimuti awan gelap. Tidak ber-

selang lama, hujan deras mengguyur. Akibatnya, sekira 200 rumah teredam banjir serta 20 hektar lahan rusak dan dipastikan gagal panen. "Untung, sudah ada warga yang memanen padinya. Sehingga tida terkena dampak banjir. Saya belum bisa memperkirakan berapa kerugian akibat banjir ini. Karena saya tidak mampu menjangkau semua daerah, karena sudah malam," tutur H Abd Wahab Abdi, tadi malam.

Lokasi Banjir Desa Pokkang Kecamatan Kalukku

Baca HAL 7

Susunan Pemain: (Perkiraan) BAYERN MUNICH: 1-Manuel Neuer; 13-Rafinha, 17-Jerome Boateng, 44-Anatolyi Tymoshchuk, 21-Philipp Lahm; 31-Bastian Schweinsteiger, 39-Toni Kroos, 25-Thomas Mueller, 10-Arjen Robben, 7-Franck Ribery; 33-Mario Gomez. CHELSEA: 1-Petr Cech; 19-Paulo Ferreira, 4-David Luiz, 24-Gary Cahill, 3-Ashley Cole; 8-Frank Lampard, 15-Florent Malouda, 12-John Obi Mikel, 17-Jose Bosingwa, 10-Juan Mata; 11-Didier Drogba Head to Head 2004/05 Chelsea vs Bayern 2004/05 Bayern vs Chelsea

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya

(Stamford Bridge) (Olympiastadion)

Pembuktian Penguasa Eropa

Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

4-2 3-2

MUNICH -- Berbulan-bulan melakoni laga penuh intrik dan kontroversi, tekanan dan beban harapan yang harus dipenuhi, Chelsea dan Bayern Munich berada pada satu titik di mana semuanya harus diakhiri. Baca HAL 7

www.pln.co.id

Saat Bintang Film Belajar Melayarkan Sandeq AGAR masyarakat, khususnya generasi muda tertarik menyimak atau mempelajari kebudayaan tradisional atau lingkungan hidup, salah satu trik yang digunakan stasiun televisi atau rumah produksi adalah melibatkan artis terkenal sebagai host (pembaca acara). LAPORAN: Muhammad Ridwan Alimuddin

KAGUMI SANDEQ. Wartawan Radar Sulbar Ridwan Alimuddin bersama bintang film Indonesia, Ramon Y Tungka, saat mengarugi perairan Sulbar menggunakan Sandeq.

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

portal radar sulbar

Tanggal 16-18 Mei 2012, Kompas TV melakukan peliputan pembuatan film dokumenter untuk mata acara “Kampung Main” di Mandar, khususnya Desa Karama Kecamatan Tinambung dan Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa, kabupaten Polman. Pendokumentasian difokuskan pada perahu Sandeq. Berbeda dengan tim-tim pembuat film dokumenter yang pernah saya antar di Mandar, kali ini agak unik. Menarik. Soalnya membawa artis, yaitu Ramon Y Tungka. Tapi jujur saja saya akui, awalnya saya tidak kenal sosok itu. Baca HAL 7

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

Cicil Motor, Dosen-Guru Diberi Keringanan MAMUJU -- Dosen maupun guru akan lebih mudah mendapatkan kendaraan roda. Dealer Honda, CV Wira Agung Motor Mamuju, memberi keringanan bagi tenaga pendidik yang mengangsur motor. Pimpinan CV Wira Agung Motor, Nobang, mencontohkan, jika nilai angsuran motor perbulannya Rp500 ribu, maka dosen atau guru membeli motor disi cukup membayar Rp450 ribu perbulan. Layanan ini tidak membedakan antara guru PNS dan non PNS. Ia juga optimis dengan menerapkan pola tersebut, angka penjualan di dealernya akan meningkat. Apalagi promo ini sudah berjalan sejak April 2012 dan akan berakhir pada Juni 2012. Olehnya ia berharap agar konsumen yang memenuhi persyaratan tersebut bisa mengurus kredit pembelian motor di Wira Agung Motor. Selain membidik para guru dan dosen, Wira Agung Motor juga melakukan promosi dengan memasuki kampung atau desa-desa. Olehnya target penjualan CV Wira Agung yang telah ditetapkan bulan ini sekira 80 unit motor bisa terealisasi. Keunggulan kredit motor di CV Wira Agung Motor, juga cepat dan mudah. Konsumen hanya perlu melengkapi berkas berupa KTP dan KK, maka dalam satu hari konsumen bisa memiliki motor inpiannya. "Prosenya sangat cepat, yang penting berkas semua di lengkapi, kami bisa langsun berikan motor yang menjadi favorinya itu," tuturnya. (rp2/ham)

INFO SULBAR

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

Arus Penumpang ke Makassar Meningkat REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Masa cuti bersama karena adanya perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus pada 17 Mei, jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal Simbuang Mamuju, mengalami peningkatan. Rata-rata PNS memanfaatkan masa cuti bersama ini untuk berlibur ke Makassar Sulsel. Lonjalan penumpang cukup drastis karena kebanyakan mengajak serta kerabatnya untuk berlibur. Meski jumlah penumpang membeludak, namun harga tiket tetap normal. Salah seorang petugas loket Perusahaan Oto (PO) Bintang Prima, Muh Sanneng, mengatakan harga tiket yang dijual sama Rp135 ribu untuk jurusan Mamuju-Makassar.

"Peningkatan jumlah penumpang terjadi sejak Rabu. Untuk hari ini (kemarin, red) adalah ahkir puncak kenaikan penumpang," kata Muh Sanneng, Jumat 18 Mei. Akibat peningkatan jumlah penumpang, PO Bintang Prima menambah satu unit armadanya. Armada yang digunakan sebelumnya hanya dua unit kini menjadi tiga. "Kami tambah satu unit lagi sejak Rabu," sebutnya. Pada hari-hari biasa, PO Bintang Prima sering mengakut penumpang hanya 15 sampai 20 orang. Tetapi sejak Rabu lalu, jumlah penumpang naik menjadi 35 orang. Hal senada juga dikatakan petugas loket PO Litha & Co, Anto. Ia mengatakan, libur panjang karena adanya perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus, membuat jumlah penumpang bus ini

mengalami kenaikan hingga 50 persen. "Memang sejak cuti bersama ini jumlah penumpang bertambah, karena banyaknya orang yang pulang kampung dan berlibur ke Makassar," ungkapnya. Harga tiket PO Litha & Co hingga untuk tujuan Makassar senilai Rp110

ribu, tujuan Polman Rp80 ribu, dan tujuan Majene Rp70 ribu. Ini untuk bus yang dilengkapi fasilitas AC. Sedangkan armada non AC untuk tujuan Makassar harga tiketnya Rp85 ribu, Polman Rp 55 ribu, dan tujuan Majene Rp 50 ribu. (**)

DIJUAL RUKO Dijual Ruko 3 petak sekaligus, satu Lantai dengan Ukuran Bangunan 12 x 17 M, dan luas lokasi 265 M2, bersertifikat atas nama pemiliknya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52. Mamuju Sulbar, berdekatan dengan Toko Istana Murah. Dan posisinya strategis karena berada di Jalan Poros. Bagi yang berminat dapat menghubungi kami dengan No. Hp. 085 299 544 430

Harga diatas 1 (satu), Masih bisa nego

RADAR/HASAN BASRI

PARKIR. Bus AKAP sedang diparkir di Terminal Simbuang Mamuju.

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/HASAN BASRI

FOTO BERSAMA. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga melakukan foto bersama usai membuka Jambore Sanitasi 2012 tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Hotel d’Maleo Mamuju, Minggu 13 Mei 2012.

RADAR/HASAN BASRI

Peserta yang mengikuti Jambore Sanitasi 2012 tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Hotel d’Maleo Mamuju, Minggu 13 Mei 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Pemerataan Pelayanan Kesehatan serta Peningkatan Kualitas Keluarga

SASARAN Pelayanan Kesehatan gratis yang berkualitas yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Penempatan Tenaga medis dan paramedic secara proposional Peningkatan Pembinaan Keluarga sejahtera Peningkatan sarana prasaraa kesehatan Masyarakat terbebas dari HIV/AIDS dan penyalagunaan narkoba serta penyakit menular

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Gaji Honorer Sekretariat DPRD Tak Lancar EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Hak-hak honorer yang bekerja di Sekretariat DPRD Sulbar rupanya tidak belum diperoleh seutuhnya. Meski mereka bekerja melayani kebutuhan administrasi anggota DPRD, namun pembayaran gaji mereka sering terkatung-katung. Beberapa tenaga honor di Sekretari-

at DPRD Sulbar yang meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan jika sejak tahun 2011 pembayaran gaji mereka tidak lagi lancar. Bahkan masih ada honor tahun 2011 yang belum dibayarkan. "Macam-macam, ada yang belum mendapatkan gajinya pada akhir 2011, ada juga teman-teman yang belum mendapatkan selama tiga bulan pada awal 2012. Hanya kami takut membe-

berkan ini, jangan sampai diberhentikan," kata seorang honorer yang sudah lama mengabdi di Sekretariat DPRD Sulbar. Terhadap kondisi ini, Anggota Komisi II DPRD Sulbar Pdt Kavin Kalambo mengatakan, kondisi seperti itu tidak seharusnya terjadi jika proses pengelolaan keuangan di Sekretariat DPRD Sulbar berjalan dengan tertib. "Ini memang sangat memprihatin-

kan. Bukan hanya gajir mereka sering tersendat, tapi nasib mereka juga semakin tak jelas. Seharusnya mereka lebih bisa diperhatikan," singkat Kalvin. Penyataan senada juga disampaikan Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar, Ajbar Kadir. Menurutnya, selama ini ia jarang mendapat keluhan mengenai kondisi yang dialami honorer di sekretaroat DPRD Sulbar. Namun setelah mengetahui kondisi tersebut, ia rencana akan

melakukan hearing dengan pihak sekretariat DPDR Sulbar. Sebab sudah mulai muncul keluhan, termasuk dari para supir. Ia juga menyinggung, jangakan gaji honorer, pembayaran gaji staf Sekretariat DPRD yang sudah berstatus PNS kadang tidak lancar. Makanya baru-baru ini sempat terjadi insiden. "Pokoknya ini akan kami perjelas saat hering pekan depan," tutur Ajbar. (**)

Pedagang Ayam Butuh Lods Khusus

RADAR/HASAN BASRI RADAR/HASAN BASRI

POTONG AYAM. Seorang pedang sedang memotong ayam yang akan ditawarkan kepada pembeli.

MEGAH. Gedung DPRD Sulbar di Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Mamuju, berdiri kokoh.

Bagi Hasil Migas untuk Daerah Harus Ditambah JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR RI, Halim Kalla menegaskan bahwa revisi Undang-undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) harus mencerminkan nasionalisme. Kepentingan bangsa harus diutamakan, termasuk kepentingan daerah. "Revisi UU Migas ini harus banyak mengandung unsur nasionalisme untuk kepentingan bangsa," kata Halim Kalla usai diskusi Minyak Untuk Rakyat yang diadakan PP Muhammadiyah, di Menteng, Jakarta, Jumat 18 Mei. Adik mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla itu menyebutkan, banyak yang menginginkan revisi UU Migas mengembalikan kewenangan Pertamina untuk mengelola sektor hulu Migas. Kemudian harus dikaji juga mengenai kewenangan memberikan usaha kepada perusahaan baik asing maupun lokal. "Juga soal market

obligation yang diangka 25 persen harus ditingkatkan," jelas Halim Kalla. Yang tidak kalah penting menurut politisi Partai Golkar ini, adalah soal kebijakan fiskal, pajak-pajak dan bagi hasil untuk daerah yang harus ditingkatkan persentasenya. Jika sekarang 85 pusat dan 15 daerah, maka diharapkan bisa meningkat jadi 70 persen saja pusat dan 30 persen daerah. "Jadi lebih bersifat nasionalisme," tukas Halim. Bicara soal target revisi, Halim mengatakan paling tidak akhir 2014 sudah harus selesai dan bisa dijadikan Undang-undang. Karena saat ini masih tahap menerima masukan dan belum masuk dalam Prolegnas tahun 2012. "Kita ingin perubahan total dalam revisi ini nantinya. Kalau Judicial Review kan hanya merubah pasalpasal saja," pungkas Halim. (jpnn)

EKSEKUTIF MAMUJU

Foto: ARUNDONO/JPNN

DISKUSI PUBLIK. Anggota Komisi VII DPR RI Halim Kalla (tengah) hadir sebagai salah satu pembicara dalam Diskusi Publik bertema Minyak untuk Rakyat.

MAMUJU -- Pedagang ayam kampung dan ayam potong di Pasar Regional Mamuju, mulai mengeluh. Tempat berjualan yang mereka dinilai tidak strategis, sehingga keuntungan yang diraih juga rendah. Para pedagang ini meminta pemerintah menyiapkan lods khusus yang lebih strategis. "Banyak teman saya yang tidak tahan. Karena di sini sulit menjaring pembeli. Apalagi letak jualan kami jauh dari lods lain. Kami lebih memilih kembali berjualan di tempat semula, meski dilarang pemerintah," kata salah seorang Pedagang Ayam, Wandy, kemarin. Di tempat jualan mereka saat ini, para pedagang hanya mampu menjual satu sampai lima ekor ayam dalam sehari. Sementara di tempat jualan lama mereka biasa menjual sampai 20 ekor ayam. Wandy mengungkapkan, meski ia tidak kembali ketempat semula bersama temantemannya yang lain. Namun ia meminta agar disediakan tempat yang bisa menjaring pembeli seperti di dekat penjual ikan. "Di sini sepi sekali orang yang lewat, jadi bagaimana bisa hasil penjualan kami meningkat. Saya harap pemerintah memberi tempat yang layak untuk kami," pintanya, (rp2/ham)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR/ANDI INDRA

Bupati Mamuju Suhardi Duka serta sejumlah peserta melakukan penanaman pohong Mangrove di Desa Bambu Kecamatan Kalukku Mamuju


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

Soal Kenaikan Tarif Retribusi

Konsep Ranperda Pemekaran

Empat Alasan Kebutuhan Pemekaran

DPRD Siap Fasilitasi Warga Pasar Baru REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, menyatakan siap memfasilitasi warga pedagang pasar baru Polewali dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar. Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, Jumat 18 Mei. Menurut Jamar Jasin Badu, persoalan yang dihadapi oleh warga pasar baru Polewali Mandar memang patut menjadi perhatian pihaknya. DPRD secara kelembagaan melalui Komisi terkait akan segera memfasilitasi warga pasar baru dengan Pemkab Polewali Mandar. "Pertemuan tersebut untuk mencari solusi atas keluhan yang dihadapi warga Pasar Baru, terkait tarif retribusi baru yang dibebankan kepada warga pedagang pasar," tutur Jamar. Lanjut Jamar, hanya saja agenda pertemuan fasilitasi antara warga pedagang Pasar Baru Polewali dengan Pemkab Polewali Mandar, tidak serta merta dapat dilaksanakan dalam waktu dekat mengingat padatnya agenda sejumlah anggota dewan yang berada

di Komisi yang bertanggungjawab dengan pengelolaan pasar. "Makanya kami baru akan membicarakannya dengan pimpinan yang lain di DPRD Polewali Mandar, untuk mencari waktu yang tepat kapan agenda mempertemukan warga dengan pemkab dapat terealisasi," ujar Jamar. Kata Jamar, intinya bagi DPRD persoalan yang dihadapi oleh warga pedagang Pasar Baru juga tidak kalah dengan persoalan yang lain yang tumbuh ditengah masyarakat dan juga dibicarakan di dewan. Untuk itu sebagai pertanggungjawaban moral politik mereka. Pihaknya akan serius membicarakan persoalan warga pedagang Pasar Baru Polewali. "Terlebih kemudian saat relokasi pedagang pasar terminal lama ke TPI, pemkab melalui Sekkab Polman, M Natsir Rahmat, sudah lebih awal menyampaikan jika perpindahan mereka akan disinergikan dengan proses evaluasi oleh pemkab terhadap fenomena yang berkembang ditengah masyarakat baik masyarakat umum maupun masyarakat pedagang. Berpijak dari evaluasi inilah maka DPRD wajib bertanggungjawab melakukan pendampingan kepada masyarakat pedagang," kunci Jamar. (*)

RADAR/HASAN BASRI

TUNGGU PENUMPANG. Para sopir mobil angkutan umum menunggu penumpang.

Setgab Tarik Diri dari Interpelasi ke Dahlan JAKARTA -- Usual penggunaan hak interpelasi DPR terhadap Menteri BUMN Dahlan Iskan bergulir panas menjelang akhir masa persidangan III. Setelah muncul dengan sejumlah dukungan, satu per satu fraksi di DPR menyatakan menarik dukungannya. Kini giliran Sekretariat Gabungan (Setgab) yang menyatakan menolak interpelasi terhadap Dahlan. Kepastian penarikan dukungan sejumlah fraksi di Setgab itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy di gedung parlemen, Jakarta, Rabu 16 Mei. Tjatur

menyatakan, Setgab pada Selasa malam 15 Mei kembali menggelar rapat rutin. Salah satu bahasannya terkait adanya usul interpelasi atas Dahlan. "Rapat tadi malam soal interpelasi Menteri BUMN. Keputusannya, (interpelasi) tidak diteruskan," ujar Tjatur kepada wartawan. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar mengonfirmasikan pernyataan Tjatur itu. Menurut Marwan, keputusan bulat telah diambil Setgab untuk tidak ikut dalam interpelasi menteri BUMN. Sebab, tidak ada urgensi untuk melakukan interpelasi.

PARLEMENTARIA

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

"Malah menambah hiruk pikuk politik," katanya. Marwan mengatakan bukan berarti kebijakan yang dilakukan Dahlan tidak bisa dikritisi. Dia menyatakan, Komisi VI DPR tetap bisa melakukan pembahasan selengkap-lengkapnya atas kebijakan itu. Kebijakan bisa dilakukan evaluasi tanpa melalui interpelasi. "Lebih baik mendorong komisi VI untuk memperbaiki kinerja BUMN. Termasuk merger BUMN yang sejenis," ujarnya. Dia memberikan contoh merger sejumlah BUMN yang tidak mengun-

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

RADAR/ANDI INDRA

BAHAS RENCANA PEMBANGUNAN. Anggota DPRD Sulbar saat mengikuti rapat pembahasan rencana pembangunan jangka menegah daerah bersama Pemprov Sulbar.

tungkan. Misalnya, PT Perkebunan. "Itu kan 12 PT Perkebunan bisa dimerger. Yang nggak untung bisa dilikuidasi, dimerger, supaya tidak menambah beban negara," tegasnya. Interpelasi terhadap menteri BUMN sebelumnya mendapat dukungan 38 anggota Komisi VI DPR. Dua anggota koalisi, Fraksi Partai Golkar dan PKS, juga getol mendukung interpelasi tersebut. Namun, saat reses, dua fraksi tersebut menarik dukungannya. Praktis, saat ini tinggal Fraksi PDIP, Gerindra, dan Hanura yang melanjutkan interpelasi. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

POLEWALI -- Sebanyak 24 Calon Desa (Cades) yang diusulkan untuk dimekarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Polman. Penginisiasi Ranperda Inisiatif Pemekaran desa melalui juru bicaranya, Fariduddin Wahid mengatakan sebuah kebutuhan bagi masyarakat meski kemudian harus melalui proses telaah mendalam dari berbagai aspek. Fariduddin menjelaskan bila sejumlah pertimbangan menjadi kesimpulan para penginisiasi untuk mengajukan Ranperda Pemekaran yang berisi 24 Cades usulan pemekaran, berawal dari serapan aspirasi dari sejumlah masyarakat Polewali Mandar yang telah mengajukan proposal pemekaran desa. "Sehingga dengan menyimak secara teliti animo masyarakat dalam mengajukan pemekaran desa, maka kami penginisiasi Ranperda Pemekaran merasa sangat bertanggungjawab secara moril untuk mengajukan Ranperda ini dan mengawalnya hingga sampai ketingkat pembahasan," jelas Fariduddin. Menurut Fariduddin, ada empat alasan mendasar penginisiasi mengajukan Ranperda Pemekaran, diantarannya penginisiasi melihat pemekaran dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi desa, mempercepat urusan administrasi masyarakat desa, sebagai jembatan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur desa dan sebagai sarana dan ruang bagi masyarakat untuk pengembangan Sumber Daya Alam (SDA). "Keempat alasan tersebut diatas menjadi kesimpulan telaah kami terhadap dasar pengajuan Ranperda Pemekaran Desa, meskipun kemudian dalam kajian teknis kelak dari 24 Cades yang diajukan hanya sekian yang layak dimekarkan, sebab pada prinsipnya kami sebagai penginisiasi hanya menjalankan peran inisiator sebagai tanggungjawab politik, finalnya kembali pada pihak yang terlibat dalam kajian teknisnya nanti," kunci Fariduddin. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

HADIRI KEGIATAN ORMAS. Wakil Ketua DPRD Mamuju Hj. St. Suraidah Suhardi, saat menghadiri kegiatan salah satu ormas beberapa waktu lalu.

RADAR/ANDI INDRA

TINJAU PERKEBUNAN. Anggota DPRD Mamuju H Hajrul Malik, meninjau salah satu perkebunan kakao di Mamuju.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

Golkar Ancam Tak Ikut Pemilukada DKI

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Menuju Pemilukada Polman

Naharuddin Andalkan Visi Strategis

JAKARTA -- Partai Golkar yang mengusung pasangan calon Alex Noerdin-Nono Sampono mengancam untuk mundur dari pemilukada DKI Jakarta 2012. Partai Golkar enggan ikut pemilukada DKI apabila masih ditemukan pemilih fiktif di Daftar Pemilih Sementara (DPS) "Golkar minta KPUD stop dulu tahapan ini (pendataan pemilih). Kami nggak akan ikut pemilukada kalau DPT atau DPS belum diselesaikan. Percuma lakukan demokrasi dengan halhal yang nggak demokratis," kata Ketua DPD Golkar Jakarta, Priya Ramadhani dalam jumpa pers di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (18/5). Menurut Priya, seharusnya pemilih fiktif atau NIK ganda tidak ditemukan dalam proses pemilukada di ibukota. Pasalnya, logistik pemilukada DKI dilengkapi dengan teknologi canggih yang resiko kesalahannya kecil. "Ini kejadian memalukan karena ini kejadian di Jakarta, suatu ibukota dan teknologi canggih. Harusnya satu NIK nggak bisa dipakai beberapa orang, kalau bisa itu dengan sendirinya harusnya reject. Saya nggak tahu ini disengaja atau tidak," papar besan Aburizal Bakrie tersebut. Priya meminta masyarakat untuk mengawasi proses pendataan pemilih. Ia juga meminta Fauzi Bowo selaku Gubernur DKI Jakarta untuk memperhatikan kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, sebagai lembaga daerah yang mengurusi pendataan kependudukan. "Kita minta kepala daerah agar lebih perhatikan masalah-masalah yang terjadi di institusi di bawahnya," tegas Priya. Seperti diberitakan, lima partai politik (parpol) memprotes hasil pendataan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta karena masih menemukan pemilih fiktif di sejumlah kelurahan. Kelima parpol yaitu Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, PPP, dan PKS. (jpnn)

Dua Sebab DPS Beda Dengan Jumlah e-KTP

H Muhammdiyah Mansyur

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

TAWARKAN VISI. Salah satu baliho Calon Bupati Polewali Mandar, Naharuddin, memuat visi strategis yang ditawarkan kepada publik.

JAKARTA -- Jumlah pemilih di Jakarta versi Daftar Pemilih Sementara (DPS) berbeda dengan data hasil rekam e-KTP. KPU Jakarta berdalih ada dua hal yang melatarbelakangi selisih jumlah tersebut. Menurut Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminuddin, penyebab pertama yaitu pencantuman warga yang berusia 17 tahun ke atas. Menurut Amin, DPS yang mengacu kepada Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) ikut mencantumkan warga yang berusia 17 tahun pada bulan November sampai 11 Juli 2012.

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

Sedangkan perekaman e-KTP hanya untuk warga yang sudah memiliki KTP. "Sesuai undang-undang, jadi semua yang lahir November 1994 sampai Juli 1995 ada di data DP4. Itu jaraknya 9 bulan jadi jumlahnya cukup banyak," kata Amin saat dihubungi JPNN, Jumat 18 Mei. Penyebab kedua yaitu sifat pendataan warga yang berbeda antara DPS dan eKTP. Pendataan warga untuk DPS sifatnya kolektif, sedangkan pendataan e-KTP individual atau sendiri-sendiri. "Untuk pendataan DPS, petugas tidak

POLEWALI -- Salah seorang mantan tokoh perjuangan pembentukan provinsi Sulawesi Barat, Naharuddin yang juga anggota DPRD Sulbar asal Polewali Mandar terus intens melakukan sosialisasi sebagai Calon Bupati (Cabup) Polewali Mandar 2013 mendatang. Dalam Pemilukada Polewali Mandar, Naharuddin mengandalkan jargon Visi Strategis. Saat dihubungi Jumat 18 Mei, Naharuddin dengan jargon kampanye Pembawa Visi Strategis dalam Rangka Mewujudkan Polewali Mandar sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik di Sulbar, menyatakan bahwa ada empat pilar utama yang menjadi pendorong dalam mewujudkan visi strategisnya. "Karena kami percaya dengan visi strategis ini akan mampu menjawab kebutuhan perubahan yang terbaik yang diinginkan masyarakat Polewali Mandar kedepan," ujar Naharuddin. Menurut Naharuddin, keempat pendorong visi strategis yang Ia tawarkan kepada masyarakat Polewali Mandar, dianggapnya konsep ideal menuju perubahan karena ada empat karakter yang menopang apa yang ditawarkan kepada masyarakat. "Keempat karakter itu saya perlu sampaikan meliputi komitmen, integriti, visioner dan inovasi. Tanpa keempatnya ini saya meyakini, Polman tidak akan mampu

harus bertemu langsung dengan orang yang didata, cukup melihat bukti seperti kartu keluarga. Sementara e-KTP untuk pencatatan warga harus datang langsung dan tidak bisa diwakilkan jadi kalau tidak hadir pada masa perekaman maka tidak akan ada datanya di e-KTP," papar Amin. Ia mengingatkan bahwa perekaman eKTP yang dinyatakan selesai 100 persen di DKI Jakarta bukan berarti seluruh warga Jakarta sudah melakukan pendataan e-KTP. Tetapi artinya, perekaman e-KTP di Jakarta sudah mencapai target 100 persen yaitu 5,6 juta warga. Dengan kata

berbuat apa apa kedepan, dan keempat karakter ini memang ada dalam diri kita semua, tingga cara menterjemahkan keempatnya yang menjadi pembeda kita dengan yang lain," tutur Naharuddin. Katanya, pilihan untuk mengambil sikap menjadikan visi strategis sebagai jargon perubahan di Polewali Mandar dan menjadi jualan di Pemilukada Polewali Mandar 2013, adalah pilihan yang bukan tampa alasan. Sebab meletakkan dasar secara simbolik terhadap visi strategis tersebut membutuhkan proses kajian dan analisa yang sangat dalam sebelum akhirnya dilempar ke publik. "Alhamdulillah setelah kami tawarkan kepada masyarakat, masyarakat sangat antusias menerima seperti apa konsep visi strategis yang kami tawarakan kepada mereka. Sebab mereka beranggapan apa yang kami tawarkan adalah sesuatu yang memang telah lama mereka dambakan," ujar legislator Barnas ini. Ia menambahkan, untuk Sulbar secara keseluruhan, Kabupaten Polewali Mandar terendah Indeks Pembangunan Manusian-nya (IPM). Sehingga dengan kehadirannya menawarkan visi strateis yang didorong oleh empat karakter, dipercaya akan membawa Polewali Mandar keluar dari belenggu persoalan yang dihadapi saat ini. "Makanya saya percaya, visi strategis yang saya tawarkan adalah menjadi harapan baru menuju Polewali Mandar sesuai harapan masyarakatnya," kunci Naharuddin. (*)

lain, angka 100 persen itu dihitung dari target, bukan jumlah penduduk wajib eKTP di Jakarta. "Angka 100 persen yang terekam itu bukan artinya seluruh warga Jakarta tapi perekaman e-KTP pada April 2012 sudah mencapai target yaitu 5,6 juta warga," tegas Amin. Seperti diberitakan, data DPS mencatat sebanyak 7.044.911 warga memiliki hak suara dalam pemilukada DKI Jakarta tanggal 11 Juli 2012. Sementara jumlah pemegang e-KTP di Jakarta per April 2012 sebanyak 5.600.660 orang. (dil/jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

SENYUM. Anggota DPRD Polewali Mandar, Andi Mappauda bersama Ruslan Baso, sedang membagi senyumnya kepada orang orang yang berada diruang paripurna.

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

ASPIRASI. Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, saat menerima aspirasi warga pedagang pasar baru.


6

Cerpen

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

Tajuk

Permataku yang Hilang Kutemukan Kembali Oleh:

Dian Asmara Dhana

DIAMBANG senja. Bias mentari senja semakin redup merayap perlahan menerpa diatas pucuk-pucuk pepohonan nan rindang, menggusur gerah udara siang menuju malam yang kian mendekat. Dengan langkah perlahan aku berjalan menuju ruang tengah rumahku, meraih pesawat telepon yang sedang terlelap tidur diatas sebuah buffet tua. Aku bergegas menghubungi teman kampusku yang berada diseberang sana. Keburu jemari tanganku salah pencet tombolnya satu digit mengakibatkan tersambung kepada seseorang yang aku tidak kenal sebelumnya. “Halo, selamat sore.“ begitu ujarku sebagai salam pembukaan, setelah aku yakin telepon telah tersambung dengan benar. “Selamat sore.“ dari seberang sana kudengar suara perempuan menyahut dengan nada sangat lembut. “Apa boleh aku bicara dengan Bayu?” “Siapa,… Bayu?” kembali dia berujar dengan nada sedikit ragu. “Ya, benar sekali Mbak.” “Mungkin anda salah sambung karena di sini tidak ada yang bernama Bayu.“ sahutnya kedengaran ramah lagi lembut bagaikan bisikan halus. “Oh, maaf kalau begitu aku telah mengganggu kesibukan Mbak.” balasku dengan nada penyesalan. “Tidak apa-apa, namun kalau boleh aku tahu ini dari siapa?” “Diash, jawabku singkat menyebut nama samaran yang sering aku pakai bila menulis di koran. Mendengar nama itu pembicaraan kami terhenti sejenak sepertinya dia berpikir sesaat mengingatngingat sesuatu kemudian dia lanjutkan bicaranya. “Ow, nama itu sepertinya tak asing lagi bagiku.“ kedengaran suaranya seperti sedang dirasuk oleh rasa penasaran. “Kenalnya dimana Mbak?“ pembicaraan kami segera kupotong karena penasaran pula dibuatnya. “Ehem,” kudengar dia mendehem tipis, dan sesaat kemudian ia lanjutkan bicaranya padaku dengan suara terbatabata. “Kalau tidak salah, nama itu sering aku temui di koran pada pelataran sastra-

budaya. Dan tulisannya paling banyak menyita perhatianku, karena kegemaranku senang membaca cerpen dan tema serta alur ceritanya kadang sangat menyentuh perasaanku.“ begitu ucapnya perlahan meyakinkan aku. “Nama itu mungkin hanya kebetulan sama Mbak.“ kataku akrab berpura-pura menepis. “Jangan begitu dong, seorang penulis yang bijak harus bersikap jujur dan terbuka.” ujarnya lagi berfilsafat sepertinya ingin mengenalku lebih dekat. “Tapi,… tapi nama itu kan banyak yang sama.” ujarku sekali lagi aku mencoba menghindar darinya. “Ya, benar, tidak semua yang bernama Diash itu adalah penulis, akan tetapi penulis yang aku kenal di koran adalah Diash, benar tidak terserah dari anda.” “Ehem,” aku mendehem perlahan, lalu senyum sendiri dibalik gagang telepon yang aku genggam. Perempuan itu pintar pula berfilsafat, begitu pikirku. Tak mampu aku menyembunyikan identitas diriku, karena dia membuntutiku terus sepertinya sudah sangat sulit untuk lepas dari jeratannya, lalu aku lanjut bicara dengannya. “Halo, jujur aku katakan bahwa ucapan Mbak benar sekali, tapi, … tapi.” “Tapi, …apa?” cepat dia potong bicaraku dengan nada ingin tahu. “Tapi boleh tidak, aku tahu dengan siapa ini aku temani bicara.” pintaku dengan nada serius. “Hanya itu, sangat mudah, Yulianti Sri Astuti.” “Jadi aku harus panggil siapa?” “Boleh Sri, juga Yuli karena dirumah sering aku disapa Yuli.” Mendengar nama itu, tiba-tiba degup jantungku berdetak kencang, aku tertegun sesaat lalu aku teringat seseorang yang pernah aku kenal sangat dekat denganku. Sebelum pembicaraan kami tutup terlebih dahulu Yuli meminta padaku nomor telepon dan alamat tempat tinggalku, kemudian pembicaraan kuakhiri dengan ucapan. “Terima kasih, selamat sore.” “Selamat sore.” balasnya dengan perlahan lembut, terdengar dari seberang sana. Seusai pembicaraanku dengan perempuan itu, aku selalu dibuntuti oleh rasa ingin kenal sosoknya lebih dalam. Siapa sebenarnya dia, begitu lembut cara bicaranya, lagi pula cepat akrab denganku? Aku ingin bertanya, tapi kepada siapa? Dan aku bertanya pada diriku sendi-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

ri, kenapa perempuan itu selalu mengganggu pikiranku, padahal aku belum pernah mengenal dia jauh sebelumnya, apalagi ketemu dengannya. Sangat aneh dan lucu. Tapi suaranya itu, bagaikan bisikan halus yang selalu menggodaku. “Tulisan anda dikoran paling banyak menyita perhatianku karena ke-gemaranku senang membaca cerpen, hingga kadang ada saja tema atau alur ceritanya sangat menyentuh perasaanku.” begitu ucapnya dengan kata-kata yang sangat halus. Entah apa nama judul cerpen yang dia maksud, karena sudah tak terhitung jumlahnya tulisanku yang telah dimuat dikoran. Seingatku, Nostalgia di SMP. Itu judul cerpen yang paling terakhir kutulis, atau mungkin ada yang lain yang tak sempat lagi kuingat. Entahlah, kata-kata itu selalu saja menghias dibenakku. Aku berupaya untuk melupakan peristiwa itu. Keesokan harinya aku berkunjung ke rumah Bayu teman kampusku, untuk mengembalikan diktat Antropologi Budaya yang aku pinjam beberapa hari lalu. Semua peristiwa yang aku alami kemarin kuceritakan padanya. Namun Bayu tak begitu serius menanggapi bicaraku, dia hanya senyum sinis padaku lalu berujar. “Jangan kamu terlalu serius tanggapi omongan seperti itu, kadang ada orang iseng yang sekadar memancing rasa emosi seseorang.” “Tapi ini benaran Bayu, tidak mainmain.“ kataku serius. “Lalu apa yang hendak kamu lakukan selanjutnya?” “Ya, tentu paling tidak kamu dapat lagi kenalan baru khan?” lanjut Bayu bicara padaku dengan mimik seolah mencibir aku. Aku hanya diam saja, tak menghiraukan omongannya, kemudian segera aku beranjak meninggalkannya dengan hati yang kesal. Malam harinya dalam kamarku yang hangat, aku berbaring sambil membacabaca buku pelajaranku, karena ujian semester akhir tidak lama lagi akan berlangsung. Namun tak satupun pelajaran yang singgah diotakku, pikiranku melayanglayang diganggu terus oleh kata-kata Yuli seolah terngiang-ngiang ditelingaku. Ah, masa bodoh, peduli amat, begitu desisku sambil berupaya keras untuk melupakan kata-katanya yang sangat lembut. Suatu sore, ketika aku sedang membersihkan sepeda motorku yang begitu kotor sehabis diguyur hujan, tiba-tiba adikku Indah berteriak memanggilku, mengatakan ada telepon untukku, dari Yuli. Aku

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

berlari-lari kecil menuju ruang tengah rumahku, hatiku berdebar-debar tak karuan ketika hendak mengangkat gagang telepon itu. “Hai, Diash, apa kabar?” dari seberang sana terdengar suara lembut me-nyambutnya setelah aku balas dengan ucapan, Halo. “Baik-baik saja.” “Ini dengan Diash kan?” “Ya, benar sekali?” jawabku meyakinkan dia. “Masih ingat, tidak?” “Apa itu?” “Ketika teleponnya salah sambung.” “Ya, ingat, dan itu suatu kenangan buatku yang tak terlupakan seumur hidupku.” “Yang benar dong.” “Eh, Diash, aku kini sedang dalam perjalanan menuju luar kota.” sambungnya lagi. “Kemana?” “Ke suatu desa yang tengah dilanda,…” Pembicaraan kami tiba-tiba terputus. Kuulangi lagi dengan ucapan, halo, halo, namun tak ada sahutan darinya. Ku tahu dia pasti pakai HP, yang mungkin tak terjangkau oleh signal karena sudah terlalu jauh kepedalaman, kalau tidak batereinya law-batt atau lemah, dan mungkin juga telah kehabisan pulsa, entahlah apa penyebabnya. Sesudah menerima telepon itu, aku kian penasaran berat dibuatnya, tertegun sesaat lalu berpikir, tugas apa dia keluar kota? Dan apa pula profesinya? Sayangnya pembicaraan kami terputus sehingga tak dapat kami bicara panjang lebar.Awal mula perkenalan kami hanya lewat pembicaraan di telpon di ambang sore itu, memang aku tak menduga sebelumnya kalau perkenalanku degannya akan berlanjut. Aku telah hanyut dalam suatu lingkaran perkenalan semu, hanya gara-gara salah sambung telepon. Dan nama itu yang sangat membingungkan aku, nama boleh sama tetapi belum tentu orangnya sama. Sekiranya diawal perkenalanku kusebut nama yang sebenarnya tidak dengan nama samaran, mungkin kenangan lama sudah terbongkar dari sebuah gudang misteri. Padahal aku berupaya untuk melupakan segalanya. Bersambung ke Hal. 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Banjir di Pokkang Dipicu Kerusakan Hutan! DULU, Kabupaten Mamuju dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kayukayu kelas satu, yang mungkin tak dimiliki daerah lain di Indonesia. Akibatnya, di era 70-an higga awal tahun 90-an, kegiatan penebangan kayu pun marak di daerah ini. Bahkan sangat banyak perusahan yang mengantongi Hak Pengusahaan Hutan (HPH) yang beroperasi. Bahkan di awal tahun 2000, setelah kegiatan penebangan hutan secara legal mulai terhenti. Aktifitas perambahan hutan secara ilegal pun terjadi. Terbukti, ratusan kubik kayu ilegal telah disita polisi, berikut para pelakunya. Bahkan pernah terjadi seorang warga Malaysia yang tertangkap di Mamuju karena mengambil kayu secara illegal. Keuntungan mengelola kayu memang cukup menggiurkan. Namun sadarkah kita, akibat perambahan hutan di masa lalu kini menimbulkan bencana, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah hulu sungai. Sebab hutan yang dulunya menjadi tempat 'penampungan air', kini sudah gundul. Memang tidak ada data riil, seberapa leuas hutan di Mamuju yang telah rusak. Tapi gencarnya program rehabilitasi hutan beberapa tahun terakhir menjadi pertanda bahwa memang hutan di daerah ini memang banyak yang rusak. Desa Pokkang Kecamatan Kalukku merupakan satu dari sekian banyak desa di Kabupaten Mamuju yang menjadi langganan banjir setiap tahun. Ini bukan salah mereka, tapi itu mungkin karena dampak eksploitasi hutan secara besar-besaran di masa lalu. Sungguh ironi, perusahaan pemegang HPH sudah pergi, tapi yang merasakan dampaknya adalah rakyat kecil. Banjir di Pokkang seharusnya menjadi tamparan keras bagi semua pemegang kebijakan di kabupaten dan bahkan provinsi ini. Setidaknya kedepan, perizinan atau pengalihfungsian hutan menjadi lahan produksi, seperti pengelolaan kayu maupun pertambangan tidak diberikan dengan mudah. Semua harus dikaji. Kalau dianggap menimbulkan dampak di tahun mendatang, pemerintah tak perlu memberi izin. Sebab apa gunanya hari ini kita mendapat keutungan besar, tapi dikemudian hari harus menderita karena rusaknya ekosistem. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./ Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975

Rp 65.000

/Bulan

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net


Sambungan 7

RADAR SULBAR SABTU 19 MEI 2012

Saat Bintang Film Belajar Melayarkan Sandeq LANJUTAN HALAMAN 1

Makanya saya sempat bertanya ke Vyara Lestari (produser) saat bertemu di Makassar, “Memangnya host-nya itu artis ya?”. Nanti saat saya mencari informasi di internet tentang sosok Ramon, saya kaget juga. Ternyata dia cukup terkenal dan pernah menjadi pemeran utama dalam beberapa film terkenal. Seperti Eskul, Romeo dan Juliet, dan lain-lain. Selain itu, Ramon juga pernah sebagai pembawa acara atau VJ MTV dan membintangi beberapa sinetron. Hari pertama, tim yang terdiri dari enam orang, selain Vyara Lestari dan Ramon Y. Tungka (host), ada juga, Rully Tambayong (camera person), Agung Cahyadi (camera person), Ignatius Dilmas Yulianto (production assistant), dan Fauziyah (creative), menuju Desa Karama tepatnya Dusun Lambe. Di sana mereka menyaksikan replika atau miniatur Sandeq yang dibuat pengerajin setempat. Setelah dari Lambe, kami balik ke Desa Tangngatangnga untuk menyaksikan pembuatan perahu Sandeq. Kebetulan juga, saat tim Kompas TV datang, berlangsung proses awal pembuatan Sandeq. Yaitu penyusunan lambung. Di sana, saya lihat yang serius tanya-tanya prihal Sandeq untuk kemudian mencatatnya, hanya Fauziyah dan Ramon. Sosok sebagai artis hampir tak ada di diri Ramon. Lebih tampak sebagai periset. Esoknya, 17 Mei 2012, kegiatan utama dimulai. Ramon sebagai “host” memperkenalkan Sandeq Mandar. Sebagai media, kami menggunakan dua unit perahu Sandeq yang akan melakukan “motangnga” (berburu telur ikan terbang). Saya bersama tim Kompas TV bisa ikut sebab dua Sandeq tersebut (Bunga Dunia dan Assyukran) akan singgah di Datoq mengambil “paqbulu” (alga coklat). Jadi kami bisa turun sebelum sandeq tersebut ke lokasi penangkapan ikan di tengah laut. Di atas Sandeq, Ramon memperkenalkan kepada pemirsa apa itu Sandeq, kegiatan “motangnga”, dan pengetahuan lain tentang kebudayaan maritim Mandar kaitannya dengan Sandeq. Bukan hanya itu, Ramon juga mencoba mengemudikan (melayarkan) Sandeq. Sepertinya baru pertama kali terjadi, seorang artis melayarkan Sandeq. Sore harinya, kami lanjut dengan mereka alunan musik “calong”, “kacaping”, “keke” dan “gonggaq labe” oleh Ka’da (A’bana Patima) dan alunan lagu Tipalayo oleh Tombo Palua. Lokasinya di Palippis. Jumat, 17 Mei, liputan bagian utama “Kampung Main” dilakukan. Yaitu adegan di mana Ramon belajar melayarkan Sandeq (menggunakan Sandeq “pangoli”) di Pambusuang. Untuk mengajar Ramon melayarkan sandeq, saya meminta bantuan bapak Kale (Kamaq Urwa). Dia seorang passandeq yang sering berperan sebagai punggawa di Sandeq Race dan pernah memenangkan lomba sandeq mini. Ramon Y Tungka cukup antusias mempelajari teknik melayarkan Sandeq. Awalnya dimulai sebelum jumatan dan lanjut sekitar jam tiga. Dan menariknya, meski hujan deras, Ramon belajar “massandeq” (serta pendokumentasiannya oleh tim produksi) terus berlangsung. Hari pertama dan kedua Ramon di Pambusuang hampir tak ada yang tahu bahwa ada artis terkenal tengah ada di Pambusuang. Nanti di hari ketiga, saat Ramon belajar “massandeq”. Di pantai ramai oleh penduduk (umumnya anak-anak muda) yang mau foto bareng dengan Ramon. Malah ada yang datang dari Polewali. Apa yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini adalah saya melihat ada kesadaran yang tergugah dari generasi muda Mandar. Yang kira-kira isinya, “Koq orang luar mempelajari kebudayaan saya, saya tidak?”. Perasaan itu mungkin tidak akan muncul atau menguat secara masif bila yang datang bukan “public figure”. Tapi dengan datangnya artis, dalam hal ini Ramon Y Tungka, seorang aktor film yang masih berusia muda, generasi muda terketuk. Setidaknya mereka memberi perhatian pada proses pembuatan acara dokumenter ini. Yang pada gilirannya akan muncul kesadaran akan pentingnya melestarikan kebudayaan tradisional. (*)

Banyak Cadangan Migas KTI Belum Diolah LANJUTAN HALAMAN 1

Cadangan blok Cepu yang diperkirakan sebesar 450 juta barel pun, lanjut Mu'in, jauh lebih kecil dibanding lapangan Minas dan Duri di Riau yang cadangannya mencapai 4 miliar barel. Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada (gerakan cinta bangsa dan tanah air), Putut Prabantoro mengatakan, dana bagi hasil migas yang diperoleh daerah, belum mensejahterahkan rakyat. Dia juga menyebutkan adanya konflik perbatasan di daerah yang sering terjadi karena perebutan wilayah yang mengandung migas. "Contohnya, Pulau Lere-lerekang yang diperebutkan oleh Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Di pulau tersebut terdapat cadangan gas yang dikelola Pearl Oil (Sebuku). Migas seharusnya menjadi pemersatu, bukan pemecah belah," katanya. BP Migas ditunjuk pemerintah untuk meningkatkan harga jual gas bumi. Tahun ini dari perbaikan beberapa harga gas domestik dan ekspor penerimaan akan naik setidaknya Rp6 triliun. Demikian disampaikan epala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Gede Pradnyana. Data BP Migas, 2011 lalu sumbangan industri migas mencapai USD35,233 miliar atau sekitar Rp317,1 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding 2010 yang pendapatannya sebesar 26,497 miliar atau sekitar Rp238,5 triliun. Peningkatan pendapatan migas menjadi tidak optimal karena mayoritas digunakan untuk subsidi atau sekitar 80 persen. Berdasarkan laporan keuangan pemerintah pusat, Wakil Direktur Reforminer Institut, Komaidi, 2009 subsidi energi dan dana bagi hasil untuk daerah sebanyak Rp120,68 triliun. Tahun berikutnya, porsinya naik menjadi Rp175,31 triliun. Tahun ini diperkirakan untuk subsidi energi saja mencapai Rp170 triliun. Berdasarkan simulasi yang dilakukan Reforminer, kuota premium dan solar tahun 2012 sekitar 38,3 juta kilo liter. Tahun 2025, diperkirakan kuotanya mencapai 69,2 juta kilo liter. Artinya, pada 2025, subsidi bahan bakar minyak menyentuh angka Rp308 triliun. Padahal, penerimaan dari minyak diperkirakan akan berkurang sebanyak Rp144 triliun karena produksinya yang terus menurun. "Keadaan ini tidak dapat terus dibiarkan. Harus ada langkah konkret mengurangi ketergantungan terhadap minyak," kata Komaidi. (fmc/ham)

Banjir Hantam Pokkang

Wakil Sulbar Siap Pertahankan Lere-lerekang LANJUTAN HALAMAN 1

LANJUTAN HALAMAN 1

Ia juga menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara pasti apakah ada warga yang terseret arus sungai. Sebab ada beberapa wilayah yang belum bisa dijangkau malam tadi, khususnya di Dusun Pokkang. "Air belum surut, jadi saya tidak bisa kesana. Besok (hari ini, red) saya akan ke dusun itu dan mencari tahu dampaknya." tuturnya lagi. Wahab menjelaskan, perangkat Desa Pokkang belum bisa bergerak maksimal, malam tadi. Disamping hujan masih mengguyur, genangan air masih mencapai satu meter. "Selain itu kami masih khawatir, jangan sampai terjadi longsor atau banjir susulan yang lebih besar. Saya hanya meminta warga saya untuk waspada. Kalau perlu mengungsi dulu ke tempat yang lebih aman," kata dia. Sehingga beberapa warga, khususnya ibuibu dan anak-anak, mengungsi ke rumah kerabat mereka di tempat yang lebih aman. Sementara kepala rumah tangga memilih bertahan dan menyelamatkan harta bendanya. Sementara itu, Camat Kalukku, Ince Ali Rachman, mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Desa Pokkang. "Sejauh ini belum ada warga yang dilaporkan hilang karena banjir. Tapi semoga saja bajir kali ini dampaknya tidak seperti tahun lalu," singkat Ali via telepon. Peristiwa Sebelumnya Desa Pokkang merupakan daerah langganan banjir. Tahun 2011 lalu, tepatnya pada 19 November, sedikitnya 33 rumah rusak dan satu rumah hanyut terseret banjir bandang. Banjir ketika itu juga terjadi pada sore hari, sekira pukul 17.00 Wita. Banjir itu terjadi akibat curah hujan deras mulai pagi hingga sore hari. Banjir bandang ini juga diakibatkan adanya tanah longsor di hulu Sangai Kalukku,sehingga banjir yang datang secara tiba-tiba juga membawa lumpur. Bukan hanya rumah warga yang terkena dampak, tapi proses belajar mengajar terhenti karena sekolah dasar di daerah itu ikut terendam. (**)

Lere-lerekang, kata Salim, memang telah menjadi wilayah Sulbar. Sebelumnya, pulau ini menjadi bagian dari Sulsel yang merupakan daerah induk Sulbar sebelum memisahkan diri. Seperti diketahui, dalam sebuah kesempatan di Kalimantan, Wamenkum dan HAM Denny Indrayana, mengaku siap membantu memperjuangkan gugatan atas Permendagri tentang Lerelerekang ke MA. Ia mengaku yakin pulau tersebut berada dalam wilayah Kalsel atau Kabupaten Kotabaru yang juga merupakan tanah kelahiran Denny. Dalam perkara ini, Kalsel menunjuk pengacara Rudy Arifin Dkk, dengan termohon Mendagri. Informasi lepasnya Pulau Lere-lerekang dari wilayah Kabupaten Majene juga telah disayangkan Anggota DPD RI Asri Anas. Senator asal Sulbar ini mempertanyakan kinerja Biro Hukum maupun Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar. Meski pihak Kalsel menempatkan Mendagri selaku termohon, namun Pemprov Sulbar adalah pihak yang sangat berkepentingan agar Permendagri 43 Tahun 2011 itu tetap dipertahankan. "Saya sudah hubungi teman disana, katanya mereka menangkan, tapi mereka juga belum mendapat salinan putusannya," ujar Asri. Asri menyatakan, kesiapannya membantu pemerintah daerah untuk memperjelas informasi tersebut. "Senin saya mau konfirmasi langsung ke Mendagri, karena pak gubernur juga sudah bantah

itu informasi," ungkapnya. Termasuk bagaimana langkah-langkah tindak lanjut yang dapat ditempuh selanjutnya. "Nanti setelah dari Mendagri kita infokan. Sebenarnya kan kita sudah menang karena mendapat dukungan Mendagri. Tapi lawan kita kuat juga," imbuhnya. Pertahankan Hak Atas informasi ini, Bupati Majene Kalma Katta langsung melakukan pertemuan dengan pihak terkait di Majene. Ia segera menyikapi masalah ini. Ia mengakui sangat menghargai langkah hukum yang ditempuh pihak Kalsel, namun pihaknya juga tidak dapat berdiam diri untuk mempertahankan hak rakyat Majene dan Sulbar. "Masuk ranah hukum jadi kita harus tempuh jalur hukum juga. Sambil lakukan persiapan, kami juga tetap menunggu petunjuk gubernur untuk tindaklanjuti Lereklerekang," sebut Kalma saat menghubungi Radar Sulbar. Seluruh pihak di daerah juga berharap wakil-wakil Sulbar di Senayan, dapat proaktif memfasilitasi, membantu pertahankan apa yang menjadi hak masyarakat di daerah yang telah memilih mereka. Sementara itu, Advokat asal Sulbar Abd Rahim menyatakan, mestinya pemerintah daerah betul-betul menyiapkan diri atas pengajuan Judicial Review terhadap Permendagri nomor 43 tahun 2011 tentang kepemilikan Pulau Lere-lerekang. Kemungkinan, ungkapnya, pemerintah daerah tidak melakukan intervensi terhadap gugatan tersebut didaftarkan ke MA. "Kita kan punya kepentin-

gan. Di sini memang kita bisa kebobolan," ketusnya. Namun ia juga menyampaikan bahwa masih ada upaya hukum yang dapat ditempuh jika MA memang betul-betul mengabulkan gugatan Kalsel. Pemprov dan Pemkab Dinilai Tak Antisipatif Lepasnya Pulau Lerelerekang dari wilayah Kabupaten Majene membuktikan tidak seriusnya pemerintah kabupaten dan provinsi mempertahankan pulau tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Forum Masyarakat Sipil (Formasi) Sulbar, Muhammad Zulkifli Hamid, Jumat 18 Mei. Menurut Zulkifli, direbutnya pulau tersebut oleh Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalsel menjadi pertanda bahwa Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene tak cermat dalam mengurusi sengketa ini. Seandainya sejak dari awal dilakukan pendampingan dan pengawalan terhadap proses hukum yang berjalan, boleh jadi Pulau Lere-lerekang tidak akan lepas. Menurutnya Pulau Lerelerekang yang kaya sumber daya alam masuk ke wilayah Sulbar tentunya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulbar. Hal ini membuat Pemprov Kalsel melakukan upaya hukum ke MA setelah terbitnya Permendagri Nomor 43 Tahun 2011. "Berbeda dengan Kalsel yang justru mati-matian melakukan upaya hukum merebut Pulau Lere-lerekang. Seharusnya setelah pihak Sulbar mengetahui ada upaya hukum yang dilakukan Kalsel, mestinya juga melakukan antisipasi," tandasnya. (rul-mkb/ham)

Pembuktian Penguasa Eropa LANJUTAN HALAMAN 1

Setelah bertahun-tahun akhirnya Chelsea dan Bayern Munich kembali memiliki kesempatan untuk tampil di pentas tertinggi sepakbola Eropa, yaitu final Liga Champions, Allianz Arena, yang akan disiarkan langsung RCTI, Minggu, 20 Mei, pukul 02.30 Wita. Ini akan menjadi saksi kedua klub itu bertempur habishabisan demi mengejar mimpi mereka. Bayern adalah klub berpengalaman di Liga Champions. Der Bavarians sudah empat kali juara Liga Champions dan empat kali keluar sebagai runner up. Dan bagi Chelsea, ini adalah final kedua mereka sepanjang sejarah klub ini. Rasa penasaran masih melekat dalam diri Arjen Robben dan kawan-kawan. Bagaimana tidak, pada tahun 2010 lalu Der Bavarians menyerah secara menyakitkan kepada Inter Milan. Dua gol dari Diego Milito menghancurkan mimpi pendukung FC Hollywood. Angan-angan untuk berpesta di kota Munich sirna setelah kiper Hans Jorg-Butt memungut

bola dua kali dari gawangnya. Kapten Bayern, Philipp Lahm, sangat yakin timnya sudah belajar dari kesalahan itu. "Kami semakin berkembang dan berpengalaman. Kepercayaan diri kami dalam meraih kemenangan lebih besar dibanding dua musim lalu," kata Lahm, penuh optimisme. Wajar rasanya bila Lahm sangat percaya diri. Modal tampil di kandang sendiri tentu membakar semangat Jerome Boateng dan kawankawan. Ini adalah keempat kalinya sebuah klub di Eropa bisa tampil di final Liga Champions, di kandang mereka sendiri. Sebelum Bayern, Real Madrid (1956/1957), Inter Milan (1964/1965), dan AS Roma (1983/1984) pernah melakukannya. "Bayern adalah salah satu klub terbesar di Eropa, dengan sejarah yang besar. Untuk mencapai final dan bermain di stadion sendiri adalah sesuatu yang sangat menakjubkan dan mimpi yang menjadi kenyataan bagi banyak orang di dalam klub ini," ucap bintang

Bayern, Arjen Robben. Kubu Chelsea sendiri mengaku tak gentar dengan fakta ini. Gelandang The Blues, Frank Lampard, percaya bermain di Allianz Arena justru bisa menjadi bumerang bagi Franck Ribery dan kawan-kawan. “Bayern memiliki keuntungan, itu pasti. Mereka sudah tahu situasi dan kondisi lapangan. Tapi, ini merupakan pertandingan besar dan tekanan pasti mengarah kepada mereka. Apakah mereka bisa mengatasinya? Kita akan mengetahui jawabannya di pertandingan nanti,” ucap Lampard. Bagi Chelsea sendiri ini adalah final kedua mereka dalam empat tahun terakhir. Sama seperti Bayern, pada 2008 lalu Petr Cech dan kawan-kawan juga harus pulang dengan tangan hampa. The Blues menyerah kepada Manchester United di babak adu penalti. Striker andalan Chelsea, Didier Drogba, masih ingat betul laga menyakitkan itu. Tapi, ia memilih tak membicarakannya karena masih sakit hati.

"Tidak baik untuk berbicara tentang masa lalu karena kami memiliki momen yang besar di sini. Saya dapat berbicara dengan Anda tentang Bayern Munich dan final Liga Champions nanti, ketimbang berbicara tentang final sebelumnya," kata Drogba seperti dilansir Sky Sports. "Saya sudah sering bermain dengan Chelsea, tapi pertandingan yang satu ini akan istimewa karena ini kedua kalinya kami mencapai final Liga Champions. Jadi, kami akan melakukan segalanya untuk menang dan kami siap bermain untuk melawan klub Jerman," ujar Drogba.

Ada yang menarik jelang bentrok kedua klub. Kedua kubu sama-sama rajin menebar pujian. Gelandang andalan Bayern, Bastian Schweinsteiger, mengaku paling takut dengan sosok duo veteran Chelsea, yakni Lampard dan Drogba. Meski sudah tidak muda lagi, namun menurut Schweinsteiger, pengalaman keduanya bisa menjadi

malapetaka bagi Bayern. "Saya memiliki rasa hormat yang besar kepada Lampard. Segala sesuatu yang dilakukannya di dalam permainan sangat efektif dan selalu berhasil. Dia mirip dengan Xabi Alonso karena dia bermain dengan mata dan visinya," ucap Schweinsteiger. "Adapun Drogba adalah pemain yang bisa mendapatkan gol meski peluangnya kecil. Dia mungkin yang paling berbahaya," ujar Schweinsteiger. Setali tiga uang, kubu Chelsea juga ikut-ikutan memuji Bayern. Lampard memprediksi akan sulit bagi timnya untuk membobol gawang tuan rumah karena Der Bavarians memiliki penjaga gawang sekelas Manuel Neuer. “Schweinsteiger dan Toni Kroos, keduanya pemain yang fantastis dan salah satu gelandang terbaik di dunia musim ini. Selain itu, Neuer juga merupakan salah satu kiper terbaik di dunia. Tidak ada yang meragukan kualitasnya. Semua pemain Bayern merupakan ancaman bagi kami,” ucap Lampard. (*)

berusaha menenangkan perasaanku lalu aku bertanya padanya. “Bukan kamu Yuli?” “Oh benar sekali, kenapa?” “Bukankah kamu yang terima teleponku beberapa hari lalu ketika salah sambung?” tanyaku ragu. “Ya benar, ada apa?” “Apa oleh-oleh untukku dari luar kota?” kelakarku sebagai pembuka bicara dengannya. “Di mana kamu tahu?” tanyanya heran. “Dari Diash.” “Diash itu siapa?” balik dia bertanya padaku. “Diash alias Budi.” kaget dia mendengar jawabku, lalu dia beranjak duduk disampingku diatas bangku panjang itu, sembari mencolek pangkal lenganku begitu senangnya bertemu denganku.” “Kamu Budi khan?” “Kamu pengecut, berlindung dibalik ketenaranmu

dengan menggunakan nama samaran membuat aku bingung dan penasaran.” katanya bercanda. “Eh, Budi, maaf ya, aku masuk dulu ke UGD, aku sedang ditunggu oleh dokter jaga, kali lain kita akan berbincang lebih lama, dan Insya Allah adikmu akan kami rawat dengan baik hingga dia sembuh betul dari sakitnya.” katanya sambil bangkit berlalu menuju ke ruang UGD meninggalkan aku sendirian duduk dibangku bercat putih itu. Hatiku didalam berbungabunga setelah kutahu bahwa dia adalah Yuli yang meneleponku beberapa hari lalu, dan dia tak lain adalah teman sekolahku dulu di SMP. Seribu nama Yulianti, hanya satu Yulianti milikku, yang sempat menghilang beberapa tahun lamanya, kini permataku yang hilang telah kutemukan kembali. (*)

Tebar Pujian

Permataku yang Hilang Kutemukan Kembali LANJUTAN HALAMAN 6

Kukenal Yuli pada tujuh tahun silam teman sekolahku dulu di SMP, dia lanjut ke sekolah Perawat dan aku lanjut di SMA dan setamat di SMA aku mencoba mendaftar pendidikan AKABRI namun aku gagal dan akhirnya aku balik kuliah disalah satu Perguruan Tinggi di kota ini, dengan memilih program studi Adm. Negara. Ketika itu disebuah terminal tua di desaku, aku pisah dengannya, karena masing-masing memilih sekolah yang berbeda kota. Dan sesudahnya itu kami tak lagi ketemu hingga kini. Dua hari kemudian Yuli menelponku kembali mengatakan tugasnya diluar kota usai sudah, dan kini dia telah berada kembali dikota ini. Menyampaikan rasa penyesalannya padaku karena tak dapat bebicara panjang lebar diakibatkan HP-nya ketika itu tak dapat berfungsi karena pulsanya

telah habis terpakai. Keluar kota bersama dengan tim medis dalam rangka penanggulangan penyakit deman berdarah yang tengah melanda sebuah desa terpencil. Dia mengakhiri percakapannya dengan harapan suatu ketika akan berkunjung kerumah untuk menemui aku. Keesokan harinya, Indah adikku yang masih duduk dibangku kelas tiga SD, tidak masuk sekolah pagi itu, karena badannya tiba-tiba diserang mendadak oleh suhu panas yang sangat tinggi, kemudian disusul dingin menggigil dan sekujur tubuhnya muncul bercak-bercak kecil berwarna merah. Untuk sementara kusimpulkan dia Indah adikku terserang deman berdarah. Kami seisi rumah panik dibuatnya tak tahu apa yang hendak kami lakukan untuk menolongnya. Segera kularikan ke salah satu

rumah sakit yang terdekat agar secepatnya mendapat pertolongan dari dokter. Ketika tiba dirumah sakit itu, dipintu masuk ruang UGD kutemui seorang perempuan muda dengan memakai seragam putihputih menyambut Indah adikku, lalu memapahnya kemudian dibaringkan diatas kereta dorong dan dibawanya masuk ke ruang UGD. Aku disuruh menunggu di luar, duduk diatas sebuah bangku panjang bercat putih bersih. Tak lama kemudian suster itu datang menemuiku hendak menanyakan sebab awalnya penyakit yang menimpa adikku. Sebelum aku ditanya, aku menatap wajahnya lekatlekat, dan betapa kagetnya aku setelah kutahu suster itu adalah Yulianti teman sekolahku dulu di SMP. Sesaat jangtungku berdebar kencang kemudian aku


RADAR POLEWALI

8

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

ABM : Laporkan Jika Honorer Membayar

Honorer K2 Dimintai Pembayaran REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

Ali Baal Masdar Bupati Polman

POLEWALI -- Dalam sepekan terakhir ini mencuat isu adanya oknum pejabat SKPD di Polewali Mandar meminta pembayaran terhadap honorer kategori dua (K2) yang mengabdi di instansinya. Pembayaran ini untuk memuluskan urusan agar diusulkan

SKPDnya dalam pengajuan verifikasi data K2. Hal ini membuat Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar (ABM) menanggapi serius adanya isu yang berkembang di masyarakat. Terkait persoalan ini, Ali Baal Masdar, Kamis lalu menegaskan kepada masyarakat dan seluruh honorer yang masuk dalam kategori satu (K1) ataupun kategori dua (K2) agar melapor-

kan jika ada oknum yang meminta pembayaran dan menjanjikan untuk meluluskan. Ali Baal Masdar mengaku telah menerima informasi adanya laporan oknum SKPD yang diduga meminta bayaran terhadap honorer K2. "Kalau ada yang meminta bayaran laporkan kepada saya. Semua data honorer yang sudah terkirim adalah mereka yang me-

Upaya Damai Kasus Karama

Lansia Ditemukan Tewas di Kanal

Pelaku Terdeteksi Sebagian total terduga pelaku Ke Gorontalo sehingga yang kami telah amankan sudah

POLEWALI -- Seorang wanita lanjut usia (Lansia) ditemukan terapung disebuah kanal pembuangan air di perbatasan antara Desa Banua Baru dengan Dusun Cerebon Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo, Jumat, 18 Mei sekita pukul 10.30 Wita. Penemuan mayat ini langsung membuat heboh warga sekitarnya. Korban bernama Pauli (96) warga Dusun II Desa Banua Baru Kecamatan Wonomulyo. Diduga kuat korban terpeleset ke kanal hingga hanyut dan tenggelam. Menurut salah seorang warga, Baharuddin dengan tidak sengaja melihat sesosok mayat terapung dipinggir kanal saat hendak membuang sampah ke kanal. Sehingga Ia langsung memanggil warga sekitar dan mengangkat mayat tersebut. Selain itu atas penemuan mayat ini warga langsung melaporkan ke Polsek Wonomulyo. Informasi yang didapatkan dari keluarga korban, Pauli sudah menghilang selama dua hari lalu. Kuat dugaan korban terpeleset saat ke kamar mandi yang persis berada diatas kanal. Tetapi tidak diketahui secara pasti penyebab tewasnya korban hingga ditemukan di kanal mengapung oleh warga. Polsek Wonomulyo langsung melakukan identifikasi jenazah dan melakukan olah TKP. Kapolsek Wonomulyo, Kompol Andry kepada wartawan membenarkan penemuan mayat tersebut. Pihaknya sementara masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat di kanal. Termasuk memeriksa sejumlah saksi yang terkahir kali melihat korban. Selain itu polisi jug masih menunggu hasil visum dari RSUD Polewali terkait kematian korban. (mkb)

POLEWALI -- Keinginan keluarga korban pengeroyokan di Karama Kecamatan Tinambung dalam upaya damai pada kasus tersebut agar semua pelaku diamankan, makin membuat aparat Polres Polewali Mandar harus bekerja ekstra. Pasalnya sejumlah pelaku terdeteksi sedang berada di Gorontalo. Hal ini diungkapkan sendiri oleh Kapolres Polman AKBP Yohan Priyoto, ketika ditemui Rabu lalu. Yohan menjelaskan pasca pertemuan upaya damai beberapa pekan lalu, pihak kepolisian memang sudah berkomitmen akan menuntaskan kasus ini dan berjanji akan mengamankan semua pelaku yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. "Jadi sampai saat ini kami sudah mengamankan satu orang terduga pelaku pasca pertemuan,

empat orang," ungkap Yohan. Menurut Yohan, kesulitan yang dihadapi pihak kepolisian saat ini menciduk satu persatu terduga pelaku, karena dari hasil operasi intelejen di lapangan, sebagian terduga pelaku berada di Gorontalo. Namun belum diketahui apakah mereka kesana karena melarikan diri atau karena kebetulan kesana. "Makanya kami saat ini mulai melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Gorontalo, untuk berupaya secara persuasif mendekati terduga pelaku agar dapat menyerahkan diri, yang pasti kami berjanji menuntaskan kasus ini hingga semuanya jelas, untuk itu kami berharap kepada keluarga korban untuk bersabar dan mempercayakan pada kami proses penyelesaiannya," kunci Yohan. (k1/mkb)

menuhi syarat setelah melalui proses verifikasi. Tidak ada alasan bagi siapapun untuk meminta bayaran kepada honorer dengan alasan untuk pengurusan," tegas ABM. Informasi yang dihimpun Radar Sulbar, Bupati ABM mendapat informasi dan laporan mengenai dugaan pemungutan atau pembayaran oleh oknum SKPD terhadap honorer K2.

ABM menegaskan bahwa tindakan tersebut sama sekali tidak dibenarkan. Kalau memang ada SKPD yang terbukti meminta bayaran kepada honorer akan diberikan sanksi dan tidak akan ditolerir. "Laporkan langsung kepada saya kalau ada yang dimintai bayaran. Karena dalam pengurusan berkas honorer K1 maupun K2 tidak dipungut bayaran," tegasnya. (*)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

JEMUR KAKAO. Seorang petani di Anreapi sementara menjemur hasil buah kakaonya dipinggir jalan. Sebanyak 4400 hektar lahan kakao di Polewali Mandar masuk dalam program Gernas 2012.

Pupuk Gernas Didistribusi Juni

4400 Hektar dapat Bantuan Gernas POLEWALI -- 4400 hektar lahan kakao di Polewali Mandar pada tahun ini mendapatkan bantuan gernas kakao. 4400 hektar tersebut terdiri dari 200 hektar untuk peremajaan, 1800 hektar untuk rehabilitasi dan 2400 intensifikasi. Kabid Pengembangan Produksi Dihutbun Polman, Baharuddin menyampaikan, untuk pupuk, seharusnya dari provinsi sudah mendistribusikan karena saat ini sudah dibutuhkan masyarakat. Jumlah pupuk yang akan diberikan tahun ini sebesar 1118 ton, terdiri dari pupuk peremajaan 8 ton, rehabilitasi 342 ton, dan intensivikasi 768 ton. "Sesuai informasi yang kami peroleh, pupuk akan didistribusi Juni. Jika melihat kebutuhan masyarakat, seharusnya pupuk didistribusikan sekarang karena petani sudah membutuhkannya," kata Baharuddin.

Kepala Dishutbun Polman, Abd Salam beberapa waktu lalu juga menyampaikan, untuk program gernas kakao dengan luas 4400 ha tahun ini akan melibatkan 389 kelompok tani yang sebelumnya telah dibekali pelatihan, pengetahuan, keterampilan dan sikap yang memadai dalam pengolahan kebun yang baik. Termasuk pengendalian organisme penggangu tanaman yang benar serta tehnik peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi tanaman kakao yang baik dan benar. "Dari pelatihan tersebut petani kakao mampu melakukan pengendalian dengan baik dan benar. Petani kakao diharapkan mampu melakukan teknis peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi yang baik dan benar. Serta diharapkan paham dan termotivasi untuk mengembangkan kelompok tani," tandas Salam. (afr/mkb)

Kuota PJKMU 2012 Belum Turun POLEWALI -- Program jaminan kesejahteraan masyarakat umum (PJKMU) Polewali Mandar untuk kuota 2012 belum turun. Pada tahun 2010, PJKMU yang diusulkan sebesar 27 ribu, namun yang terakomodir hanya sebesar 10.833. Kabid Banjamsos Dinas Sosnakertrans Polewali Mandar, Amirullah mengatakan, untuk kuota tersebut telah berakhir sejak Mei 2012. "Untuk kuota 2012 hingga saat ini belum turun, sehingga masih menggunakan kuota lama," kata Amirullah.

EKSEKUTIF

Untuk PJKUM beberapa waktu lalu sejumlah pihak meminta untuk melakukan pengkajian ulang terhadap data tersebut karena dinilai tidak valid dan tidak rasional, dimana banyak ditemukan pengguna PJKMU adalah orang yang tidak berhak menggunakan. Sementara warga miskin yang menjadi sasaran PJKMU justru tidak terakomodir. PJKMU merupakan program kerjasama antara pemprov dan pemkab yang pelaksanaannya dilakukan oleh Askes. Untuk provinsi sebesar 30 persen dan pemprov sebesar 70 persen. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RAKIT. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andi Ismail, Kadisbudpar, Darwin Badaruddin, Kadis PU, Abd Rahman, Kabag Humas, M Danial diatas rakit saat menyebrang ke Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli, Kamis, 17 Mei 2012.

RADAR/HUMAS

DIALOG. Bupati Polman, Ali Baal Masdar berdialog dengan pimpinan SKPD sebelum melakukan penyeberangan ke Desa Rumpa, Kecamatan Mapilli, Kamis, 17 Mei 2012.


SPORT

RADAR SULBAR

SABTU 19 MEI 2012

9 Jelang Final Liga Champions

CR7: Saya Capek DIBANDINGKAN Dengan Messi! MADRID – Altar perbandingan antara dua mega bintang yang dimiliki Real Madrid (Cristiano Ronaldo) dan Barcelona (Lionel Messi), sepertinya memang takkan pernah surut. Tapi Ronaldo mengaku sudah jemu dengan polemik tersebut. CR7 – begitu Ronaldo biasa disebut, sudah berulang kali menyatakan bahwa dirinya dan Messi selalu larut dalam permainan sendiri demi kepentingan klub masing-masing, tanpa memikirkan perbandingan di antara mereka. “Terkadang, saya lelah menanggapi hal ini. Tentunya begitu juga dengan dia (Messi), karena kami selalu dibandingkan setiap waktu,” ketus CR7 kepada CNN World Sport, Jumat (18/5/2012). “Anda tidak bisa membandingkan Ferrari dengan Porsche karena keduanya punya mesin yang berbeda. Dia melakukan yang terbaik untuk Barcelona dan saya juga memberikan yang terbaik untuk Madrid,” lanjutnya. Kendati begitu, CR7 mengakui bahwa Messi membuatnya mampu memaksimalkan setiap potensi yang ada dalam dirinya. Pun begitu juga sebaliknya dengan Messi. Buktinya, mereka berdua acap memecahkan rekor-rekor yang sudah dipatok para pesepakbola sebelum mereka. “Prestasi kami luar biasa. Karena

kami memecahkan rekor pemain lain dan juga rekor kami sendiri. Hal itu amat hebat. Saya rasa, kami mendorong kemampuan maksimal ketika tengah bersaing,” sambung CR7 lagi. “Karena itulah tensi di antara kami selalu tinggi. Karena itu juga, Madrid dan Barcelona kini menjadi tim terbaik di dunia karena semua pemain di dua klub ini saling mengembangkan diri secara maksimal,” tambah bintang yang pernah menjadi musuh publik Inggris nomor satu itu. Terakhir, tentu banyak yang menggodanya untuk meretas pernyataan terkait, siapa yang terbaik di antara mereka. Meski mencoba diplomatis dan menjawab sekenanya, CR7 tak kuasa menuturkan bahwa saat ini dirinya yang lebih baik dari El Messiah. “Pesona kami bukanlah untuk membandingkan siapa yang lebih baik. Saya sendiri sebenarnya tak suka disetarakan dengan siapa pun. Beberapa orang mengatakan saya yang lebih baik dan beberapa lainnya mengatakan dia (Messi) yang lebih baik,” katanya lagi. “Tapi akhirnya, publik harus memutuskan siapa yang terbaik di antara kami saat ini. Sepertinya, saya yang kini terbaik di antara kami berdua,” tuntasnya malu-malu.

Masa Depan Ronaldo Tidak Menentu MADRID – Pemain bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo menolak untuk membicarakan masa depannya bersama El Real. Dia mengatakan sangat bahagia bermain bersama klub raksasa Spanyol tersebut, namun ia juga tidak mengesampingkan tantangan yang akan diterimanya di masa mendatang. “Sejujurnya, saya tidak tahu. Apa yang terjadi masa

depan siapa yang tahu. Saya merasa sangat bahagia di sini. Ini merupakan klub hebat dengan fans yang luar biasa. Sangat menyenangkan berada di sini, namun kejadian di masa mendatang tidak ada yang tahu,” ujar Ronaldo, seperti dilansir Soccerway, Jumat (18/5/2012). “Sekali lagi, saya merasa bahagia di sini. Namun, apa yang akan terjadi di satu

Nasri: Hazard Lebih Baik ke City MANCHESTER - Pemain Lille, Eden Hazard, saat ini tengah menjadi incaran banyak klub-klub besar di ranah Eropa. Melihat situasi tersebut, Samir Nasri mengusulkan Hazard bergabung dengan klubnya, Manchester City. Klub seperti Chelsea, Real Madrid, Manchester United, dan The Citizens merupakan klub-klub yang serius merekrutnya pemain berusia 19 tahun ini. Pada beberapa waktu lalu, Hazard menuturkan bahwa dirinya akan berkostum biru pada musim depan. Melihat peluang Hazard ke City lebih besar, Nasri pun langsung melancarkan rayuan kepada Hazard. Ia mengatakan bahwa The Citizens adalah klub yang dapat memberikan trofi kepada dirinya. Nasri mengambil contoh dirinya, saat itu dia membuat kejutan untuk pindah dari Arsenal ke City. Kepindahan tersebut dikarenakan kecilnya peluang Arsenal dalam meraih trofi, berbeda dengan City. Tak hanya itu, Nasri juga menjelaskan bahwa di tim asuhan Roberto Mancini ini Hazard akan lebih cepat untuk beradaptasi, pasalnya terdapat rekan senegaranya, Vincent Kompany. Maka dari itu Nasri optimistis bila Hazard lebih memilih bersama City dibandingkan dengan Manchester United. “Saya merasa Hazard akan memilih City, di mana telah ada pemain asal Belgia juga dalam skuadnya, yakni Vincent (Kompany). Saat ini usianya masih muda, dan ia sangat bertalenta. Terlebih, di Manchester United telah memiliki banyak pemain di posisi sayap,” ujar Nasri, seperti dilansir Goal, Jumat (18/5/2012). ”Saya berada di posisi yang sama (dengan Hazard) pada tahun lalu dan akhirnya lebih memilih City. Kini, saya tidak pernah menyesali keputusan yang telah saya ambil,“ ujar dia. (net)

atau dua tahun yang akan datang, Anda tidak akan pernah tahu. Setiap orang akan selalu memiliki pikiran yang rumit. Saat ini, saya merasa bahagia di sini,” lanjutnya. Pemain asal Portugal ini mampu membuktikan rekor nilai transfer termahal yang ia pecahkan tidaklah siasia. Transfer sebesar 94 juta euro yang dikeluarkan oleh Los Blancos mampu

dibayar kembali olehnya dengan performa apik di lapangan hijau. Ronaldo telah mencetak gol sebanyak 60 kali di musim ini dan membawa Madrid memenangkan trofi La Liga pertama El Real sejak 2008. Pemain asal Portugal ini juga akan berpartisipasi pada gelaran Euro 2012 dan akan bertemu Jerman, Belanda, dan Denmark. (net)

Di Matteo Ingin Hapus Memori Pahit Chelsea LONDON – Pelatih sementara Chelsea Roberto Di Matteo mengungkapkan keinginannya untuk menghapus memori pahit The Blues saat dikalahkan oleh Manchester United pada final Liga Champions, 2008 silam. Di Matteo juga sangat menanti laga puncak tersebut, di mana ini merupakan kesempatan sang pelatih untuk menyembuhkan sakit hati The Blues. “Tentu saja kami berbincang tentang final Liga Champions. Ini merupakan kesempatan yang bagus bagi klub untuk memenangkan kompetisi ini. Kami sangat bahagia karena mampu memberikan kesempatan itu kepada tim ini. Kami akan berusaha untuk memanfaatkan kesempatan itu kali ini,” ujar Di Matteo, seperti dilansir Soccerway, Jumat (18/5/2012). Pada partai final Liga Champions, Chelsea tidak akan diperkuat John Terry, Ramires, Raul Meireles, dan Branislav Ivanovic karena akumulasi kartu. Namun, Di Matteo sepenuhnya yakin dengan para pemain yang telah siap turun untuk berlaga pada laga final kompetisi bergengsi ini. “Kami memiliki skuad yang hebat. Mereka mampu bertahan bersama Chelsea hingga saat ini. Kami telah mencoba untuk mencapai semua target dan semua pemain telah bermain hebat. Jadi kami akan menurunkan skuad terbaik dan saya yakin mereka akan bermain 100 persen untuk tim ini,” lanjutnya. Chelsea akan berjumpa Bayern Munich pada laga final Liga Champions di Allianz Arena, 19 Mei esok. “Mereka (Bayern) merupakan tim yang luar biasa dan memiliki pemain-pemain hebat. Pertandingan ini akan berjalan ketat dan inilah yang harus Anda hadapi di laga final Liga Champions.” (net)


10

Kesehatan

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

Kriteria Makanan yang Baik Untuk Penderita Diabetes Tipe-2 Penderita diabetes tipe-2 tidak lagi memiliki cukup insulin dalam tubuh untuk menjaga kadar glukosa darah normal. Jika tingkat gula dalam tubuh tiba-tiba melonjak akan menyebabkan hiperglikemia. Gejala umum hiperglikemia termasuk sering buang air kecil, kelelahan dan kelaparan. Kondisi ini biasanya mempengaruhi orang dewasa yang kelebihan berat badan, meskipun orang kurus pun tetap berisiko. Sebuah kondisi diabetes yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius seperti masalah ginjal, kerusakan saraf, tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Kulit juga dapat mengembangkan luka dan infeksi terutama pada kaki, kadangkadang mengarah ke amputasi. Orang yang didiagnosis dengan diabetes, menurut American Diabetes Association, harus mengambil langkah untuk mengontrol gula darahnya. Cara yang tepat untuk mengontrol gula darah adalah makan dengan benar. Berikut kriteria makanan yang perlu Anda perhatikan untuk membantu dalam manajemen berat badan dan mencegah diabetes tipe-2 seperti dilansir naturalnews, Jumat 18 Mei 2012 antara lain: 1. Pilih makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks lebih banyak Menjaga agar kadar gula dalam darah tetap stabil adalah prioritas utama bagi penderita diabetes. Itulah sebabnya karbohidrat kompleks adalah sumber yang lebih baik dari energi dibandingkan dengan karbohidrat sederhana yang menghasilkan lonjakan aliran darah dan menyebabkan masalah serius. Cobalah untuk mengurangi konsumsi minuman manis, kue dan

asupan protein dapat mengurangi berat badan lebih cepat daripada membatasi konsumsi karbohidrat. Makan makanan yang kaya protein juga cenderung membuat orang lebih waspada daripada pengaruh konsumsi gula atau karbohidrat.

permen. Sebaliknya, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum, beras merah, kacang, dan pasta gandum utuh yang lambat dicerna dan diserap ke dalam darah, sehingga menghasilkan tingkat gula yang bertahap dan konsisten, bukan lonjakan yang tiba-tiba.

tidak. Serat juga membantu Anda mengelola nafsu makan dan menjaga kalori. Buah dan sayuran merupakan sumber yang baik untuk nutrisi ini. 3. Penuhi kebutuhan protein Protein berperan dalam mengendalikan berat badan. Sebuah studi yang dilakukan di Swedia mengungkapkan bahwa peningkatan

4. Gunakan rempah-rempah untuk bumbu masakan Menggunakan produk alami, bukan bahan perasa makanan adalah cara yang bagus untuk mengontrol gula darah Anda. Journal of Nutrition and Food Science menampilkan studi tentang fitokimia dalam rempah-rempah dapat meningkatkan aktivitas insulin dan menyajikan cara yang lebih alami dalam mengobati dan mencegah diabetes tipe-2. Contoh dari rempah-rempah rumah tangga yang umum digunakan sebagai bumbu adalah kayu manis, bawang putih dan kemangi. Rempah-rempah ini juga telah ditemukan untuk menurunkan tekanan darah dan melindungi pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi penyakit kardiovaskular terkait dengan diabetes tipe-2.

2. Tingkatkan jumlah serat yang dimakan Serat adalah jenis karbohidrat, namun tidak dipecah oleh tubuh dan tidak memberikan kontribusi terhadap kalori. Serat memiliki dua macam, yaitu serat larut dan tidak larut. Serat larut memperlancar pencernaan, sedangkan serat larut dapat menurunkan kolesterol. The New England Journal of Medicine menampilkan studi di mana penderita diabetes seharusnya mengonsumsi 50 gram serat larut setiap hari. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang memiliki serat lebih mampu mengontrol glukosa darah jauh lebih baik daripada yang

"Oleh karena itu, ketika tikus atau manusia sering makan sepanjang pagi dan malam, hal ini dapat mempengaruhi bahkan mengganggu siklus metabolik normal tersebut, tambahnya," katanya. Dalam penelitian yang dilakukan, sekelompok tikus diberi makanan yang mengandung lemak tinggi dan diizinkan untuk makan kapanpun sesuai keinginannya sehingga tak mengherankan jika kemudian berat badan tikus-tikus tersebut bertambah. Sebaliknya, sekelompok tikus lain yang pola makannya dibatasi hanya 8 jam perhari terlindung dari obesitas, padahal kedua kelompok tikus tersebut diberi makan dengan jumlah kalori yang sama. Hasilnya, setelah 18 minggu, kelompok tikus yang makanannya dibatasi terlindung dari efek samping pola makan tinggi lemak dan metabolismenya lebih baik dibandingkan kelompok tikus yang tidak dibatasi. Kelompok tikus tersebut pun memiliki berat badan 28 persen lebih rendah dan presentase kerusakan hatinya lebih kecil daripada kelompok tikus yang tidak dibatasi. "Namun studi lebih lanjut masih

ANDA mungkin telah menghabiskan banyak uang untuk membeli produk pemutih gigi dan rajin menggunakannya setiap hari. Tetapi mengapa warna gigi tetap kekuningan? Mungkin Anda melakukan kesalahan dalam penggunaannya. Berikut 4 penyebab gigi tetap kuning meskipun telah menggunakan produk pemutih gigi, seperti dikutip dari prevention, Jumat 18 Mei 2012 antara lain: 1. Anda jarang periksa gigi ke dokter gigi

Ayo Makan Tepat Waktu Biar Nggak Gampang Gendut! Selama ini orang mungkin berpikir bahwa penambahan berat badan itu disebabkan oleh banyaknya kalori yang dimakan. Namun menurut sebuah penelitian sebenarnya kondisi itu juga disebabkan oleh jadwal makan yang aneh atau tidak teratur. Temuan ini yang dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism tersebut menunjukkan bahwa membatasi waktu makan mungkin menjadi salah satu cara yang belum pernah diperhitungkan untuk membantu orang-orang menjauhi penambahan berat badan. "Setiap organ tubuh kita memiliki jam," kata peneliti Satchidananda Panda dari Salk Institute for Biological Studies di La Jolla, Calif seperti dilansir dari MSNBC, Jumat 18 Mei 2012. "Hal itu berarti ada waktuwaktu tertentu dimana hati, usus, otot dan organ lainnya bekerja pada puncak efisiensinya dan di waktu lain saat organ-organ tersebut beristirahat," lanjut Panda. Siklus-siklus metabolik ini sangat penting untuk menangani hal-hal seperti gangguan kolesterol. Siklussiklus ini pun harus diaktifkan ketika kita makan dan dimatikan ketika kita tidak makan.

Gigi Tetap Kuning Padahal Sudah Pakai Pemutih

dibutuhkan untuk menunjukkan hal yang sama pada manusia," ujar peneliti. Studi-studi itu pun seharusnya tak sekedar mempelajari apa yang dimakan orang-orang tetapi juga mengumpulkan berbagai informasi tentang waktu atau jadwal makan yang ideal, ujar Panda.

"Ada alasan untuk berpikir bahwa pola makan kita telah berubah dalam beberapa tahun terakhir karena banyak orang yang punya akses besar terhadap makanan dan begadang hingga larut malam, bahkan hanya untuk menonton TV dan ketika orang terjaga, mereka pun cenderung ngemil," tandasnya. (net)

Tidak rajin periksa gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi bukan hanya membuat Anda memiliki masalah terhadap kesehatan gigi. Meskipun Anda telah menggunakan produk pemutih untuk mengembalikan warna alami gigi serta menjaga kesehatan gigi, kontrol dari dokter gigi tetap diperlukan. "Anda harus memastikan bahwa gigi Anda tidak mengalami pembusukan. Jika Anda menggunakan produk pemutih gigi pada gigi yang rusak dan berlubang, produk pemutih akan meresap ke dalam celah-celah dan saraf yang dapat menyebabkan rasa nyeri yang hebat disertai kerusakan parah pada gigi," kata Dr. Connie White, juru bicara Academy of General Dentistry. 2. Anda mengandalkan obat kumur dengan pemutih Penggunaan obat kumur yang disertai dengan pemutih gigi tidak akan memberikan hasil optimal, bahkan dapat berbahaya bagi kesehatan Anda. "Berhati-hatilah menggunakan obat kumur karena bisa mengandung alkohol dalam jumlah tinggi, yang bersifat terlalu keras bagi bagian lain dari mulut Anda," kata Dr. White. 3. Anda tidak memeriksa komposisi bahan pemutih gigi "Orang sering membeli merek pemutih gigi secara online dan tidak menyadari apakah bahan yang digunakan disetujui oleh FDA," kata Dr. White. Anda perlu memperhatikan informasi bahan pada kemasan produk pemutih gigi, karena dapat mengandung bahan kimia tertentu yang dapat merusak gigi. 4. Anda menggunakan alat pemutih gigi tanpa kontrol dokter "Alat untuk memutihkan gigi elektrik akan berba haya jika digunakan sembarangan. Anda dapat mendapatkan luka bakar kimia pada gusi jika salah menggunakannya," kata Dr. White. Konsultasikan langkah pemutihan gigi yang tepat dan aman dengan dokter Anda. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Industri Farmasi Lokal Penuhi 90% Kebutuhan Farmasi Indonesia Industri farmasi yang ada di Indonesia saat ini telah mampu memenuhi 90% kebutuhan pasar farmasi dalam negeri. Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan karena produksi tersebut didominasi oleh produk lokal. Demikian sambutan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Ali Gufron Mukti pada peresmian Pabrik Obat Kanker Modern, Pabrik Obat Non B Lactam (unit 1 B), Research and Development Center dan Unit Amal Cuci Darah (Hemodialisa Center) Santosa Hospital Bandung di Padalarang, Jawa Barat 12 Mei. Hadir pada peresmian tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Ketua DPR-RI Marzukie Alie, serta Dirjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dra. Maura Linda Sitanggang. Wamenkes menyampaikan, tingkat ketergantungan Indonesia terhadap bahan baku impor masih sangat tinggi,

yaitu berkisar sekitar 95% baik untuk bahan aktif maupun bahan pembantu. Wamenkes menyambut baik inisiatif PT. Sanbe Farma untuk mulai mengembangan penelitian mengenai bahan baku dilanjutkan dengan mendirikan fasilitas produksi bahan baku sendiri. “Di masa yang akan datang kita berharap industri farmasi dapat mengembangkan industrinya dengan berbasis riset.” imbuh Wamenkes. Lebih lanjut Wamenkes menyatakan, selayaknya industri farmasi mulai mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk pelaksanaan riset yang kompetitif. Unit-unit riset yang melaksanakan penelitian di bidang kefarmasian akan sangat mendukung pengembangan industri farmasi di masa yang akan datang. Pendirian laboratorium pengujian Bioavailabilitas dan Bioekivalensi juga akan sangat berguna, karena di Indonesia saat ini masih sangat dibutuhkan.

Perkembangan industri farmasi di Indonesia berjalan dengan sangat cepat. Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk yang sangat banyak merupakan pasar farmasi yang sangat menjanjikan. Untuk itu sangat besar peranan yang dapat diambil oleh industri farmasi dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan obat yang dibutuhkan di sarana pelayanan kesehatan. Seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat modern, pola penyakit juga mengalami perubahan. Penderita penyakit degeneratif saat ini terus meningkat. Oleh karena itu fasilitas produksi obat non beta laktam juga perlu ditingkatkan, terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan adanya sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk berbagai sediaan serta fasilitas yang baik, maka kemampuan PT. Sanbe Farma dalam memproduksi obat akan semakin meningkat.

Wamenkes menyatakan keputusan PT. Sanbe Farma untuk mendirikan Pabrik Obat Kanker yang modern merupakan langkah yang tepat. Sebagai fasilitas produksi yang di khususkan untuk memproduksi obat kanker, diharapkan dapat menyedikan obat kanker yang selama ini masih didominasi oleh produk impor PT. Sanbe Farma merupakan salah satu industri farmasi lokal terbesar dan terlengkap di Indonesia dan telah lebih dari tiga dekade meramaikan pasar farmasi Indonesia dengan kekuatan sejumlah fasilitas produksi yang memenuhi persyaratan CPOB. Penambahan fasilitas produksi ini diharapkan akan dapat lebih mengembangkan kemampuan PT. Sanbe Farma di masa mendatang terutama dalam mendukung pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang akan diberlakukan pada tahun 2014. Di akhir sambutanya Wamenkes

memberikan ucapan selamat atas beroperasinya fasilitas baru produksi obat kanker, fasilitas produksi obat non beta laktam serta laboratorium Reseach and Development Centre. “Saya berharap semoga pembangunan pabrik biologi dan bahan baku yang dimulai pada hari ini bisa berkembang dan dapat senantiasa mendukung program pemerintah dalam mewujudkan visi Kementerian Kesehatan yaitu “Masyarakat yang Sehat Mandiri dan Berkeadilan” serta berperan serta untuk mewujudkan kemandirian di bidang bahan baku obat yang merupakan citacita kita bersama,” kata Wamenkes. Setelah acara peresmian, Wakil Menkes bersama Gubernur Jawa Barat, Ketua DPR-RI dan Presiden Komisaris PT. Sanbe Farma meletakan batu pertama Pabrik Bahan Baku Hydroxy Ethyl Starch, Pabrik Biologi dan Santosa Hospital Bandung Kopo (General Hospital Excellence in Cancer Therapy). (*)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Senin, Majene Gelar OSN MAJENE -- Dinas Pendidikan Kabupaten Majene akan menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten Majene, Senin 21 Mei. Kegiatan ini dipusatkan di SDN 2 Kampung Baru Kecamatan Banggae Timur. Dalam lomba ini akan diperlombakan dua mata pelajaran yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika. Kepala Seksi Pembinaan TK/SD dan SLB Disdik Majene, Sukian, mengungkapkan pelaksanaan olimpiade sains dilaksanakan setelah seleksi di delapan kecamatan beberapa waktu lalu. Hal seleksi ini kemudian meloloskan beberapa orang dari ratusan peserta yang mengikutinya. "Dari seleksi tersebut diharapakan akan melahirkan siswa yang di-

anggap mampu untuk mewakili Majene dalam OSN tingkat provinsi hingga nasional," ungkap Sukian. Dijelaskan, setiap kecamatan akan mengikutkan tiga orang peserta dari delapan kecamatan yang ada. Sehingga total peserta yang akan mengikuti OSN berjumlah 24 orang siswa SD. Dari 24 orang siswa tersebut, hanya tiga orang yang akan dinyatakan juara dan berhak untuk mewakili Majene ditingkat Provinsi Sulbar. Ia berharap dengan dilaksanakannya OSN, semua siswa SD yang ada di Majene dapat termotivasi dalam menembah referensi pengetahun mereka, sehingga dapat mewakili Majene pada berbagai ajang ditingkat Sulbar, bahkan hingga nasional. (mg4/mkb)

RADAR/JUNIARDI

OSN. Sejumlah murid SD di Majene mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kecamatan belum lama ini.

Tenaga Honorer SMK Limboro Mengadu REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Meski sejumlah tenaga kontrak kategori dua (K2) sudah dalam proses, namun masih menyisakan persoalan. Seperti yang dialami salah seorang tenaga honorer SMK Limboro, Yusuf karena berkasnya tidak tera-

komodir dalam K2. Yusuf kepada Radar Sulbar mengakui jika dirinya terdaftar sebagai tenaga honorer sejak tahun 2007, namun pada pengumuman K2 namanya tidak masuk daftar data K2. Sementara disekolah yang sama ada juga rekannya yang me-

670 Guru di Polman Dapat Tunjangan POLEWALI -- Polewali Mandar pada tahun ini mendapatkan kuota tunjangan bagi guru sebesar 670. Terdiri dari 360 mendapatkan tunjangan fungsional, 174 tunjangan khusus bagi guru terpencil dan 136 tunjangan kualifikasi. Kasubag Kepegawaian Disdikpora Polewali Mandar, Burhanuddin memyampaikan, untuk jumlah kuota tunjangan bagi guru di Polewali Mandar tahun ini jumlahnya lebih besar daripada tahun sebelumnya. "Data berkasnya sudah terkirim untuk selanjutnya diolah. Untuk persaiapan data tersebut sangat singkat. Karena sosialisasi yang diberikan dari provinsi juga sangat terlambat dan singkat sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk meminta dan mengumpulkan berkas guru penerima tunjangan dalam waktu yang lebih lama," ujar Burhanuddin. Khusus untuk tunjangan terpencil, Burhanuddin memyampaikan, untuk pemberian kepada guru-guru tunjangan terpencil tahun ini sama dengan tahun sebelumnya yang memang diprioritaskan bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil. Untuk tunjangan terpencil, jumlah yang diterima sebesar Rp2,2 juta. (afr/mkb)

miliki SK kontrak 2007 namun namanya muncul didata K2. "Inilah yang menimbulkan tanda tanya bagi saya, sebab nama teman saya yang belakangan menjadi tenaga kontrak justru namanya muncul didata base K2, padahal saya lebih dahulu masuk jadi tenaga kontrak dan punya berkas yang sama," ungkap Yusuf.

Perempuan Potensi Atasi SDA JAKARTA -- Separuh dari permasalahan lingkungan dapat diatasi kaum perempuan. Apalagi, perempuan memiliki keterkaitan sangat erat dengan lingkungan. Dalam perannya sebagai pengelola rumah tangga, mereka lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan dan sumber daya alam (SDA). "Di Indonesia, saat ini ada 120 juta perempuan ini menjadi potensi untuk pemberdayaan lingkungan," ujar Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar dalam seminar tentang Perempuan dan Lingkungan Hidup, kemarin. Menurut Linda, kearifan perempuan dalam pengelolaan lingkungan lebih banyak memiliki makna positif. Perempuan mempunyai peran dominan dalam penentuan barang konsumsi rumah tangga, peran yang dapat dilakukan perempuan adalah menentukan produk rumah tangga yang ramah lingkungan. "Dalam rangka menjalankan peran ini perlu dikembangkan pendidikan kesadaran dan pengetahuan bagi perempuan tentang produk apa saja yang termasuk dalam kategori ramah lingkungan," katanya. Linda berharap melalui seminar diharapkan dapat mensinergikan berbagai konsep dan menjadi sarana dialog serta mencari solusi pemecahan masalah. Khususnya terhadap hambatan atau kendala yang berkaitan dengan upaya membangun peran perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Selain itu diharapkan pula akan menjadi langkah penting untuk menghasilkan berbagai pemikiran dalam menyusun kebijakan dan strategi peran perempuan dalam pengelolaan lingkungan hidup. (net)

INFO PENDIDIKAN Jamil : SMK Orientasi Kerja

Kata Yusuf, dirinya tidak mempersoalkan kalau tidak diterima dalam K2. Namun aneh baginya karena ada orang yang sama pengangkatannya sebagai tenaga kontrak bahkan lebih dahulu darinya, tertera namanya dalam K2. "Makanya saya bingung sebab didalam aturan Kemenpan dan

BAKN sudah jelas diatur hanya bagi pemegang SK tahun 2005, tapi kenyataannya rekan saya menggunakan SK 2007 kenapa bisa lolos dalam K2," kata Yusuf. Ia menambahkan jika dirinya hanya berharap mendapatkan kepastian akan nasibnya, sebab dilain sisi rekannya yang sama tingkat pengabdian dan kelengkapan doku-

mennya justru bisa lolos dalam data base K2. "Untuk itu saya menganggap ini tidak adil buat saya, dan saya berharap kepada pihak terkait untuk menjelaskan persoalan ini, sebab mana mungkin rekan saya bisa yang pengabdian dan dokumennya sama bisa masuk dalam K2, sedangkan nama saya tidak," kunci Yusuf. (*)

Buat Jaga-jaga, Guru Sampai Membuka Empat Rekening Bank Sekaligus

Pengucuran Tunjangan Profesi Kian Mengambang JAKARTA -- Harapan guru bersertifikat untuk segera menikmati kucuran tunjangan profesi harus ditahan dulu. Sebab pengucuran tunjangan untuk rapelan tiga bulan yang seharusnya cair April lalu, semakin tidak jelas. Sebaliknya para guru menilai alasan pemerintah mengulur pencairan itu mengada-ada. Diantara keluhan guru disuarakan oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). "Semua alasan yang dilontarkan pemerintah mengada-ada," ujar Sekjen FSGI Retno Listiyarti di Jakarta kemarin (17/5). Alasan pemerintah yang paling membuat Retno geregetan adalah, pemerintah menunda pengucuran tunjangan profesi karena data guru di daerah burubah-ubah. Kondisi ini membuat Kemendikbud harus menunda penerbitan SK untuk pengucuran tunjangan profesi. Meskipun uang untuk membayar tunjangan ini sudah ditransfer pemerintah pusat ke daerah. Versi pemerintah banyak guru yang tidak konsisten jam mengajarnya. Seperti diketahui, guru penerima tunjangan ini harus mengajar 24 jam pelajaran per minggu. Sementara pemerintah melihat ada guru bersertifikat yang sudah tidak mengajar 24 jam pelajaran

per minggu. Retno menuturkan, rekanrekannya sesama guru sudah mengupdate data khusus. Data ini diantaranya berisi beban jam mengajar yang diampu masing-masing guru. Dia menegaskan, upaya guru tadi sudah dilaporkan ke dinas pendidikan kabupaten dan kota awal tahun lalu. "Tentu janggal. Update datanya sudah Januari lalu, tapi sampai sekarang pemerintah mengklaim data guru belum komplit," tuturnya. Dia khawatir jika pemerintah daerah mengeruk keuntungan dengan penundaan pencairan tunjangan ini. Keuntungan bagi pemerintah daerah bisa didapat karena anggaran dari pusat ditimbun dulu dalam deposito dan menghasilkan bunga setiap bulannya. Alasan berikutnya yang sempat dilontarkan pemerintah pusat adalah, para guru belum memiliki nomor rekening. Atau kalau sudah memiliki rekening, tetapi tidak sejenis dengan bank yang ditetapkan pemerintah. Lagi-lagi alasan pemerintah itu dimentahkan Retno. Dia mengatakan, khusus di Provinsi DKI Jakarta guru PNS penerima sertifikasi sudah membuka tabungan di empat bank yang berbeda. Yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank DKI. Dia menga-

takan, guru rela membuka rekening di banyak bank itu untuk menuruti perintah dinas pendidikan setempat. Perintah itu kata Retno tertulis dan disebar ke sekolah-sekolah. "Setiap hari kami rajin mengecek semuanya, tapi tidak keluar-keluar uangnya," tuturnya. Dia mengatakan proses pencairan tunjangan melalui rekening bank ini sangat merugikan pihak guru. Sebab sampai saat ini belum ada kejelasan bank mana yang ditunjuk Kemendikbud untuk menyalurkan tunjangan. Dari rekam jejaknya selama ini, guru tingkat SMP dan SD rata-rata menerima tunjangan dari rekening Bank BRI. Sedangkan untuk guru SMA biasanya menerima tunjangan dari rekning Bank Mandiri. Menurut Retno, muncul kerugian lain dari kelemahan penentuan bank untuk pencairan tunjangan profesi itu. Dia mengatakan, para guru ternyata tidak dipungut biaya sepeserpun untuk membuka rekening bank itu. Bahkan pihak bank rela datang ke sekolah untuk melayani pembukaan rekening untuk para guru. Padahal normalnya membuka rekening harus berbayar. Selain itu umumnya membuka rekning dilakukan di bank. (jpnn)

Rubrik Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat

Diknas Sulbar Gelar LKS SMK

MAMUJU -- Dinas Pendidikan lomba dipusatkan di dua daerah Nasional (Diknas) Provinsi Su- yaitu Mamuju dan Majene. Unlawesi Barat menggetuk lomba akutansi, sekretaris, otomotif, lar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) animasi, autocad, eleSMK tahun 2012. ktro instalasi, IT dan elektronik dilaksanaLomba ini dibuka Kepala Diknas Sulkan di Mamuju, sebar, H Muh Jamil dangkan lomba peBarambangi, Jumat masaran dan busana sore, 18 Mei di Wisdilaksanakan di Mama Berkah Mamuju. jene. Ketua Panitia, Syarifah Nirmala meLKS ini akan menyeleksi siswa ter- Jamil Barambangi ngatakan tujuan dilakbaik SMK yang akan Kepala Diknas Sulbar sanakannya LKS SMK tingkat Provinsi Sumenjadi duta LKS Provinsi Sulbar ke ajang tingkat lawesi Barat ini sebagai ajang nasional 2012 mendatang. mempromosikan perkembangan Lomba ini akan berlangsung kualitas kejuruan dan keterselama lima hari mulai, Jumat 18 ampilan teknik performance kerMei hingga Selasa 22 Mei. Lokasi ja yang dimiliki siswa SMK. Selain

itu untuk memupuk persahabatan, kerja sama antara kabupaten tentang teknis pendidikan kejuruan, sehingga terjalin kerja sama yang lebih erat antara lembaga pendidikan, dunia usaha industri serta asosiasi profesi. Syarifah menambahkan dari kegiatan LKS SMK ini nantinya ditetapkan siswa peserta LKS tingkat nasional tahun 2012. Kepala Diknas Sulbar, M Jamil Barambangi mengatakan kegiatan ini adalah kebutuhan dan bagian dari proses pembelajaran. "Bukan karena adanya kegiatan tingkat nasional yang serupa, tetapi kegiatan ini kita adakan untuk mengevaluasi siswa SMK yang ada di Sulbar," ujar Jamil. Ia menambahkan saat ini per-

lu ada perubahan paradigma dimana orientasi masuk ke SMK bukan harus lanjut ke jenjang perkuliahan tetapi orentasi setelah selesai di SMK langsung dapat bekerja baik di industri, dunia usaha atau asosiasi profesi. "Perlu kita batasi sekarang pembukaan jurusan tertentu yang belum menjadi kebutuhan di Sulbar. Terutama di daerah tertentu misalnya Majene, Matra dan Mamasa belum membutuhkan jurusan perhotelan. Jadi perlu dibuatkan pemetaan untuk semua daerah di Sulbar, kira-kira apa kebutuhan masing-masing daerah. Pemetaan ini dibuat mulai dari Diknas Sulbar semua bidang dan kepala sekolah," tutur Jamil. Sebagai bahan renungan, tambah

Jamil, mengingatkan kembali hasil UN seluruh Indonesia pada tahun 2011. Dimana Sulbar menempati urutan ke 28 dari 33 provinsi di Indonesia. Peringkat ini menandakan Sulbar masih sangat anjlok kualitas pendidikannya karena hanya mampu men-

galahkan lima provinsi. "Ini perlu kita evalusi secara bersama-sama setelah pengumuman UN. Evalusi ini yang akan dilaksanakan ditingkat provinsi, mulai dari semua diknas kabupaten sampai ke kepala sekolah se-Sulbar," tandasnya. (fir/mkb)

RADAR/FIRDAUS FATURUSI

LKS. Sejumlah Penitia dan peserta LKS SMK Sulbar ketika menghadiri acara pembukaan, Jumat 18 Mei 2012.


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

Jabatan Direktur RSUD Majene Lowong REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Jabatan Direktur RSUD Majene lowong setelah pejabat yang lama, Rahmi Noor memasuki masa pensiun sejak sebulan lalu. Untuk sementara jabatan Direktur RSUD dijabat sementara oleh Asisten II Pemkab Majene, Abdul Qadir Tahir. Hingga kini Bupati Majene, Kalma Katta belum menunjuk dan melantik pejabat direktur RSUD defenitif tetapi Ia mengisyaratkan akan mengangkat seorang dokter menjadi direktur RSUD Majene. Menurut Kalma pengisian jabatan direktur RSUD Majene tidak bakal terulang lagi seperti tahun sebelumnya dimana yang mengisi posisi direktur RSUD Majene bukan

dari kalangan dokter. "Direktur rumah sakit nantinya pasti dari dokter, tidak akan sama lagi seperti sebelumnya. Bahkan kita juga ingin direkturnya dari dokter rumah sakit," sebut Kalma. Dua nama yang mencuat menempati posisi direktur RSUD Majene yakni dr Yupi dan dr Rahmat. Keduanya adalah dokter di RSUD Majene. Kalma menambahkan, selain direktur RSUD Majene masih ada beberapa jabatan lowong disejumlah SKPD. Sebelum melakukan pengisian jabatan terlebih dahulu dirinya akan meminta pertimbangan dari Baperjakat. Tekait pengganti Kabag Humas Setda yang ditingalkan Darwis Malik karena memasuki masa pensiun April lalu, Kalma, menyatakan

sudah ada beberapa orang yang dianggap berkompeten menjadi Kabag Humas. Namun Kalma, tidak menampik jika ada tiga nama yang mengemuka menduduki posisi Kabag Humas. Tiga nama yang mengemuka yakni Sekretaris Disporabudar, Mithhar Thala Ali, Sekretaris Dinas Pendidikan, Rustam Rauf dan Sekretaris Kecamatan Banggae Timur, Amin Haeba. "Kita mengakui dari tiga nama ini semuanya cocok menjadi Kabag Humas, apalagi mereka mempunyai kemampuan dalam kehumasan. Tapi tidak cukup hanya itu, seorang Kabag Humas harus juga memiliki hubungan yang baik dengan pers apalagi tugasnya akan banyak bersentuhan dengan wartawan," kunci Kalma. (*)

Rumah Murah Bagi MBR dan PNS MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan membangun rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Kebersihan (Disperkimber) Majene, Effendy Gasong, mengungkapkan Bupati Majene, telah melakukan penendatanganan kerjasama dengan pihak Kemenpera beberapa waktu lalu untuk membangun rumah murah bagi MBR dan PNS. "Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak BPN Majene untuk menyelesaikan sertifikat lahan yang hingga saat ini masih dalam tehap pengukuran," ungkap Effendy. Dijelas-

kan, untuk tahap awal, akan dibagun perumahan diatas tanah seluas tiga hektar dan setiap hektar lahan hanya akan diisi oleh 80 rumah. Walaupun standar minimal yang diberikan oleh Kemenpera adalah enam hektar lahan harus disiapkan untuk pembangunan perumahan tersebut. "Perumahan tersebut diperuntukkan kepada siapa saja yang telah memiliki penghasilan tetap, baik PNS maupun pekerja swasta dengan gaji dibawah Rp2 juta. Sehingga hal tersebut membuka peluang bagi setiap orang yang memiliki penghasilan rendah untuk mendapatkan fasilitas perumahan," ujar Effendy. Menurutnya, Kemenpera telah menyiapkan 25 juta rupiah bagi setiap unit rumah yang

akan dibangun nantinya. Namun angka tersebut dinilai masih minim oleh Disperkimber, sebab saat ini harga bahan bangunan juga telah mengalami lonjakan harga yang cukup fantastis. Sehingga akan dilakukan koordinasi ulang kepada Kemenpera, untuk melakukan penambahan dana pembangunan setiap unit rumah yang akan dibangun. Sebab jenis rumah yang akan dibangun adalah tipe 36 yang tentunya membutuhkan dana diatas nilai dana yang telah dipatok sebelumnya. Disperkimber menargetkan pembangunan perumahan dengan luas areal hingga enam hektar akan terealisasi seluruhnya dalam waktu lima tahun kedepan. (mg4/mkb)

Potensi Ikan Majene 18 Ribu Ton MAJENE -- Hasil penelitian dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar potensi laut di Kabupaten Majene sangat menjanjikan. Pasalnya dari penelitian pihak Unhas disebutkan potensi hasil laut berupa ikan di perairan Majene mencapai 18 ton per tahun. Tetapi hanay 6.500 ton per tahun yang bisa diproduksi produksi hingga saat ini. "Sesuai dengan peraturan perundangundangan, warga hanya bisa memanfaatkan sebanyak separuh dari potensi ikan laut yang ada, yakni sebanyak 9000 ton per tahun, sehingga masih tersisa sebanyak 2.500 ton per tahun hingga mampu mencapai target," ungkap Fadlil Rasyid, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene. Dikatakan, potensi ikan laut yang dimiliki oleh Majene masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan potensi ikan laut yang dimiliki kabupaten lain di Sulbar. Namun realitas dilapangan menunjukkan produksi ikan laut yang dihasilkan para nelanyan Majene, justru mampu menyuplai kebutuhan ikan masyarakat kabupaten lain yang ada di Sulbar. Menurutnya, target peningkatan produksi per tahun dari dari hasil produksi ikan laut pada 2011 sebanyak 6.500 ton, tidak mampu dicapai secara keseluruhan. Hal ini mengingat beberapa peralatan serta perlengkapan nelayan belum begitu memadai di banding nelayan lain di luar Majene. Namun paling tidak DKP Majene telah menarget mampu mencapai target hingga 10 persen dari total yang ditargetkan. (mg4/mkb)

EKSEKUTIF

RADAR/SYAMSUDDIN

MACET. Kemacetan hampir setiap hari mewarnai pasar sentral Majene, kemacetan ditempat ini dipicu karena sejumlah pedagang menggunakan bahu jalan untuk berjualan.Saat ini mereka belum dikembalikan ketempatnya semula pasca pembangunan pasar sentral Majene.

DKP Jamin Ikan Majene Tidak Berformalin MAJENE -- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene, memberikan jaminan ikan dari Majene yang beredar dibeberapa pasar lokal dan dijual ke daerah lain tidak mengandung formalin. Hal ini menepis adanya tudingan yang dilontarkan oleh beberapa pihak. Kepala DKP Majene, Fadlil Rasyid, Jumat 18 Mei, mengungkapkan dari hasil pantauan lapangan yang dilakukan dibeberapa pasar lokal, baik yang berada di Majene maupun yang ada di kabupaten

lain ditemukan animo masyarakat untuk mengkomsumsi ikan dari Majene cukup tinggi. "Bila ada anggapan ikan dari Majene itu berformalin, itu merupakan anggapan yang keliru. Sebab ikan yang hasilkan oleh para nelayan dari Majene selalu menjadi rebutan konsumen di berbagai pasar lokal, bahkan seringkali ikan-ikan tersebut telah habis terjual sebelum didistribusikan keluar daerah," ungkapnya.

Dijelaskan, yang berhak untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai jenis makanan yang beredar di pasaran adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sebab sistem pengawasan yang dilakukan oleh DKP Majene hanya sebatas pada kelestarian sumber daya laut yang ada. "Hanya produksi ikan tuna saja, yang kebanyakan didistribusikan hingga ke Makassar, Sulsel oleh para pengolah ikan lokal yang ada. Sebab jenis ikan tersebut

memang banyak diminati warga Makassar dan itupun tidak mungkin diberi formalin," ujar Fadlil . Menurutnya, ikan yang justru diduga berformalin adalah ikan yang berasal dari Kabupaten lain diluar Sulbar, masuk ke Majene dan didistribusikan ke beberapa pasar lokal yang ada. Hal ini kebanyakan terjadi bila musim paceklik ikan terjadi yang menyebabkan para nelayan tidak mendapatkan hasil tangkapan ikan. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

BUPATI Majene Kalma Katta mengukuhkan Panitia Rencana Aksi Hak Asasi Manusia (Ranham) Kabupaten Majene periode 2011-2014 Rabu 16 Mei 2012 di Ruang Pola Kantor Bupati Majene


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Optimis Terpilih lagi EDITOR: CHERUL MARFAN

NET

Honorer Kemenag Berpeluang Jadi CPNS

JAKARTA -- Bupati Mamasa H Ramlan Badawi mengaku optimis dapat kembali memimpin Mamasa periode 2013-2018 mendatang. Ia menegaskan masih memiliki tanggung jawab yang perlu dituntaskan di Mamasa. Khususnya dalam memajukan dan mensejahterahkan masyarakat Mamasa. "Dimana-mana incumbent selalu ingin memimpin kembali untuk melanjut-

kan pembangunan. Setelah selesai harus maju. Iya saya siap maju," ungkapnya di Jakarta, baru-baru ini. Selaku incumbent, peluang Ramlan tetap terjaga di Pemilukada Mamasa 2013 mendatang, jika ia dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki saat ini. Untuk itu, Ramlan mengaku tengah mempersiapkan diri dengan baik. Khususn-

Ramlan Badawi Bupati Mamasa

ya, terkait dukungan dari partai politik. Golkar menjadi salah satu partai yang menjadi incarannya. "Partai mana saja yang mendukung saya itu yang akan saya kendarai. Besar kemungkinan, Golkar, karena pakai mekanisme survey, dan saya masuk didalamnya. Jadi kemungkinan besar saya mengendarai," ungkapnya. Mengenai calon pendamp-

ing, Ramlan akan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme survey partai pengusungnya. Selain Golkar, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa Parpol besar di Sulbar. Mengenai elektabilitas, ia yakin akan mendapat dukungan maksimal dari masyarakat Mamasa. "Yang riil ada Golkar dan PPP. Banyak juga partai lain yang masih dalam pembicaraan. Akan ada waktunya, yang penting prinsipnya saja maju di 2013," tegas Ramlan. (*)

BKN Dituding Terlibat Mafia Honorer

MUARABUNGO -- Kabar gembira bagi tenaga honorer di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bungo. Dari 35 guru honor yang diajukan untuk data base 2012, sebanyak 24 orang dinyatakan lulus verifikasi. Honorer lulus verifikasi yang dilakukan BKN ini membuat mereka semakin berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini diungkapkan Kasubag TU Kemenag Bungo, H Suyono, kemarin (17/5). Honorer yang lulus verifikasi ini hanya menunggu pemberkasan untuk ditetapkan sebagai CPNS. Untuk sementara ini, pihak kemenag Bungo belum bisa melakukan pemberkasan terhadap puluhan tenaga honorer Katagori I tersebut. "Selain belum ada juklak dan juknis dari Kemenag pusat, juga masih menunggu jika ada pengaduan-pengaduan dari masyarakat terkait tenaga honorer yang telah dinyatakan lulus," jelasnya. Katanya, jika ada masyarakat yang keberatan dengan kelulusan tenaga honorer KT I tersebut dapat menyampaikan ke Kemenag dan Kemenag akan melimpahkan pengaduan tersebut ke BKN. "Kita menunggu kalau ada pengaduan dan keberatan dari masyarakat," tukasnya. Dengan adanya peluang ini, dia berharap agar para honorer bisa terpacu dan meningkatkan kinerja, karena peluang untuk menjadi CPNS terbuka. "Para honorer ini telah mengabdi cukup lama dan BKN memberi kesempatan bagi mereka," pungkasnya menandaskan. (jpnn)

NET

JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR, Zainun Ahmadi mengatakan, praktek mafia pegawai honorer yang akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terjadi dari daerah hingga pusat. “Praktek mafia honorer itu seperti orang yang buang angin, ada tapi tidak ada yang mau mengaku," kata Zainun dihubungi wartawan, Kamis (17/5). Bahkan, dia mensinyalir, praktek ini terjadi tidak hanya secara vertikal atau dari tingkat bawah hingga atas, namun juga horizontal yakni antarsesama daerah. "Bahkan, tercipta tali temali yang bersifat vertical dan horinzontal. Vertical itu terjadi kerja sama antara daerah, provinsi dan pusat. Adapun horizontal itu terjadi antar daerah sendiri,” ungkap dia. Menurutnya, praktek ini terjadi karena diduga ada kerjasama antara pegawai di pemerintah daerah kabupaten/kota dan provinsi hingga pusat, dengan oknum pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Diakui Zainun, DPR sudah banyak mendengar adanya fenomena tersebut, namun tidak bisa mengurainya, membongkar sampai menghilangkan praktek tersebut. “Kita tidak tahu mengurainya bagaimana, karena seperti orang buang angin, siapa orangnya kita tidak tahu," kata dia. Bahkan, lanjut dia, banyak kor-

ban yang tertipu, sudah bayar agar masuk Kategori I (KI), tapi ternyata tidak. Atau bayar agar masuk dari Kategori II ke KI. "Kita dengar semua hal itu, tapi sangat sulit untuk membongkarnya,” ujar dia. Berdasarkan informasi yang masuk dan sepengetahuan dia, praktek tersebut terjadi tidak hanya di BKD dan BKN, tapi juga melibatkan pegawai di Pemkot, Pemda, Pemprov, dan pemerintah pusat. “Mereka kerja bareng, tidak mungkin kalau hanya BKD atau BKN saja," ungkapnya. "Karena itu sulit untuk membongkarnya tanpa ada kemauan serius dari pemerintah pusat, dalam hal ini presiden dan menteri terkait,” tambah politisi PDI Perjuangan itu. Ia prihatin, karena fenomena mafia honorer tersebut bisa mereduksi kualitas PNS yang diterima. “Bagaimana PNS mau berkualitas, dan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, karena begitu mereka diangkat langsung berpikir bagaimana caranya agar mengembalikan modal yang sudah keluar,” ujarnya. Menurutnya, fenomena ini jelas membuktikan belum berjalannya reformasi birokrasi dengan baik seperti yang digembar-gemborkan pemerintah selama ini. Ia menilai reformasi birokrasi yang digembar-gemborkan, hanya sekadar wacana saja. "Belum menjadi gerakan perubahan," pungkasnya. (jpnn)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

DPRD Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

LANTIK. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika melantik 152 pejabat lingkup Pemkab Mamasa di Kantor Bupati, Senin 14 Mei 2012.

HADIR. Dua anggota DPRD Mamasa, Bonggalangi dan Joni Ma'dika ketika menghadiri rapat evaluasi hasil kerja pansus pemekaran desa.

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

PEJABAT. Sebanyak 152 pejabat mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan pejabat di Kantor Bupati Mamasa, Senin 14 Mei 2012.

PANSUS. Sejumlah anggota DPRD Mamasa ketika mengikuti rapat Pansus pemekaran desa di ruang kerja Ketua DPRD Mamasa, Selasa 15 Mei 2012.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Sabtu, 19 Mei 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Jafar Hafsah

Usulkan Ada Jalan Tengah untuk Konser Lady Gaga JAKARTA -- Gagalnya konser Lady Gaga pada 3 Juni lantaran tidak adanya izin dari kepolisian, dipertanyakan oleh politisi Partai Demokrat (PD), M Jafar Hafsah. Jafar yang tengah nonaktif dari kursi Ketua Fraksi PD di DPR itu menyarankan perlunya jalan tengah yang bisa menjadi solusi. Artinya, Lady Gaga tetap bisa menggelar konsernya di Jakarta asalkan mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia. Menurut Jafar, jika Lady Gaga dilarang konser di Jakarta karena sering tampil seronok maka hal itu malah membuktikan adanya inkosistensi. "Beberapa penyanyi dangdut di media yang muncul dengan gaya seronok bahkan kerap ditonton oleh anak-anak. Namun hal itu dianggap biasa-biasa saja dan kenapa boleh-boleh saja?" kata Jafar saat menghubungi JPNN, Jumat (18/5). Ditambahkannya, kalaupun Lady Gaga memang tak boleh menggelar pertunjukan di Jakarta mestinya larangan dari kepolisian itu sudah dari jauh-jauh hari sebelumnya. Yang jadi pertanyaan, lanjutnya, justru adanya perbedaan perlakuan terhadap Lady Gaga dengan artis-artis barat lainnya yang menggelar pertunjukan di Jakarta. Sebab, para penghibur dari barat lainnya yang juga kadang berpakaian seksi seperti Katty Perry beberapa waktu lalu, juga lancarlancar saja proses perizinannya. "Kesannya kita ini jadi tak konsisten. Konsernya dilarang, tapi penjualan CD dan video clip-nya bisa beredar bebas, " ulasnya. Selain itu jika Lady Gaga memang dilarang menggelar pertunjukan di Jakarta mestinya alasan pelarangannya pun harus jelas. "Seyogyanya kalaupun tidak diberikan izin, mestinya sejak awal ditolak dengan kriteria yang jelas. Jangan setelah proses persiapan berjalan tiba-tiba harus dibatalkan," kata Jafar. Karenanya Jafar menyarankan agar dicari jalan tengah. Lady Gaga tetap diberi izin menggelar konser di Jakarta asalkan berpakaian pantas dan gaya panggungnya juga disesuaikan dengan budaya di Indonesia. Namun untuk ke depannya, perlu dibentuk sebuah Tim yang bertugas menilai sebuah konser dari aspek etika, estetika, kelayakan panggung, dan kritetiakriteria lain yang sesuai ketentuan di Indonesia. "Bagi saya yang penting konsistensinya, sehingga jelas dan sasuai dengan perundang-undangan, etika, dan kultur yang belaku dan ada penilaian dari suatu Tim yang kredibel," cetus salah satu ketua di partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Tolak Haji Non Kuota Pada Tenda Resmi Indonesia JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menilai, salah satu penyebab carut marut pelayanan penyelenggaraan haji tahun lalu dikarenakan adanya jemaah haji non kuota yang berangkat ke Aab Saudi dan menenmpati fasilitas Haji Reguler (resmi pemerintah) yang telah disiapkan penyelenggara. Demikian disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Slamet Riyanto dalam keterangan persnya. "Pada musim haji tahun lalu selain jemaah haji Indonesia yang resmi terdaftar dalam sistem komputerisasi

haji terpadu (Siskohat), masih terdapat jemaah haji non kuota yang berangkat ke Arab Saudi. Akibatnya, pelayanan bagi jemaah haji reguler mengalami gangguan dan ketidaknyamanan,"ungkapnya. Untuk itu kata Dirjen PHU, pada musim haji tahun 1433 Hijriyah 2012 Menteri Agama RI telah meminta agar visa haji yang diberikan oleh Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi dikoordinasikan kepada Kementerian Agama. Kemenag juga telah mengajukan permohonan kepada Menteri Haji Arab Saudi dan Muasassah untuk tidak menempatkan

jemaah haji non kuota pada tenda jemaah haji resmi Indonesia di Arafah dan Mina. Selain itu, lanjut Slamet, akan dilakukan langkah-langkah koordinasi terpadu dengan instansi terkait dalam negeri dan di Arab Saudi untuk melakukan pengawasan dan pengendalian jemaah haji non kuota. Pemerintah juga terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan Haji Indonesia. Seperti percepatan penerbitan paspor haji, lebih cepat sebulan, tahun ini dimulai Mei. Penambahan embargasi haji Mataram menjadi 12 embargasi

yang sebelumnnya hanya 11 embargasi. Pemerintah juga setiap tahunnya meminta tambahan kuota jamaah Haji Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi, namun untuk tahun 2012 ini belum ada tambahan, masih sama dengan tahun lalu sebanyak 211.000 orang. “Pemerintah telah mengajukan permohonan tambahan kuota jemaah haji sebanyak 30.000 orang. Sedangkan untuk kuota petugas haji diusulkan sebanyak 6.000 orang,� kata Slamet. (jpnn)

MPR Gagas Kaukus Parlemen RI-Malaysia JAKARTA -- Ketua MPR Taufik Kiemas menerima kunjungan delegasi Malaysia yang dipimpin oleh Minster in the Primer Ministers Office and Chairman of InterParliamentary Union of Malaysia, Hon. Dato" Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz, di kediaman Taufik, Jalan Teuku Umar, Menteng, Kamis 17 Mei. Beberapa hal penting dihasilkan dari pertemuan pejabat kedua negara yang bertetangga itu. Pembicaraan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu menghasilkan ide brilian pembentukan Kaukus Parlemen RIMalaysia. Ide brilian yang datang dari Taufik Kiemas itu berawal dari niat baik untuk menjaga hubungan baik RI-Malaysia, apalagi belakang ini banyak kejadian-kejadian yang menyangkut warga kedua negara. Terutama warga RI di Malaysia. Taufik tak menampik bahwa pertemuan itu membicarakan permasalahan yang terjadi akhirakhir ini. Seperti penembakan tiga

Tenaga Kerja Indonesia asal Lombok oleh Polisi Diraja Malaysia, kemudian penyekapan tiga wartawan asal RI di negeri Jiran itu saat melakukan tugas jurnalistik. "Saya rasa itu juga. Pihak Malaysia, menginginkan kejadian ini jangan terjadi lagi, kalau terjadi cepat selesaikan," kata Taufik memberikan keterangan pers usai pertemuan bersama Nazri. Taufik didampingi Wakil Ketua MPR Melani Suharli, Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid, dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di MPR Ahmad Basarah. Berangkat dari berbagai permasalahan itulah, Taufik menegaskan, pembentukan Kaukus Parlemen RI-Malaysia. "Bila perlu MPR ikut serta," ujar politisi senior PDI Perjuangan. Pada prinsipnya Taufik sangat senang pembentukan kaukus ini, agar kalau terjadi suatu permasalahan yang melibatkan dua negara itu bisa cepat diselesaikan. "Kita tidak harus berhubungan dengan banyak orang,

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

KUNJUNGAN KERJA. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa, melakukan kunjungan kerja di salah satu kecamatan di daerah ini.

RADAR/ANDI SAFRIN

FOTO BERSAMA. Wakil Bupati Matra HM Saal bersama Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, foto bersama di depan Istana Negara.

cukup misalnya satu orang berbicara mewakili semua," kata Taufik. Nazri menjelaskan, ada keputusan lima menteri di pemerintahan Malaysia terkait berbagai permasalahan yang terjadi belakangan ini. Intinya kata dia, pihak Malaysia menginginkan sekalipun ada peristiwa yang berlaku di rakyat, jangan sampai meretakkan hubungan baik kedua negara. Karenanya, pembentukan kaukus parlemen itu juga untuk menjaga hubungan baik kedua negara bersahabat ini. "Kaukus ini sebagai one stop agency. Jangan sampai kalau ada perkara nanti masing-masing menolak tanggungjawab. Ini tidak menyelesaikan masalah. Tapi, kalau ada one stop agency atau kaukus ini, kalau ada perkara berlaku cepat diselesaikan," katanya. "Mereka mewakili rakyat, menyuarakan apa menjadi masalah untuk segera diselesaikan," tambah Nazri. Ia menegaskan, menteri-menteri di Malaysia, juga sudah diarahkan

LEGISLATIF MATRA

Perdana Menteri Malaysia, ketika ada permasalahan untuk datang bertemu dengan pemerintah Indonesia. Ia mengklaim saat ini sudah banyak lawatan dari menteri Malaysia. "Itu juga untuk memberi makna pada putusan yang telah dibuat lima menteri Malaysia itu," ujarnya. Dia menjelaskan, Kaukus ini nanti kalau disetujui bukan hanya menggandeng untuk isu tertentu, tapi merangkul semua permasalahan yang terjadi. "Misalnya masalah nelayan, penembakan, TKI, agar dapat diselesaikan di Kaukus," katanya. Taufik Kiemas kembali menegaskan mendukung sekali rencana pembentukan kaukus. Dia menegaskan, kaukus parlemen ini berbeda karena sifatnya independen sekali, dan bisa memanggil siapa saja pihak terkait bila terjadi permasalahan. "Banyak sekali mengurangi halhal yang kita inginkan. Apapun juga (Malaysia) adalah tetangga kita dan tetap harus dijaga hubungan ini," kata dia. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

MENYEBERANG SUNGAI. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin ikut mendorong mobil yang kandas saat ingin menyeberangi suangai.

RADAR/ANDI SAFRIN

KUNJUNGAN KERJA. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, bersama Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa, saat melakukan kunjungan kerja.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

SABTU, 19 MEI 2012

15

Isu Batalnya

resep masakan

Tumis Sawi Udang

Konser Lady Gaga di Jakarta

Bahan: 200 g sawi pahit ½ sdt garam 500 ml air untuk merebus 2 sdm minyak 4 siung bawang putih, cincang kasar 3 bh cabai rawit merah, iris tipis 1 btg daun bawang, iris tipis ½ sdt garam ½ sdt merica bubuk 1 sdt kecap ikan 1 sdt saus tiram 100 ml air 150 g udang, kupas, tinggalkan ekornya Cara Membuat: 1. Bersihkan sawi pahit, iris kasar, lumuri sawi dengan garam, remas-remas hingga layu. Cuci hingga bersih. 2. Rebus air sampai mendidih, masukkan sawi, masak sampai layu. Angkat, tiriskan. Sisihkan. 3. Panaskan minyak, tumis bawang putih sampai harum, tambahkan cabai rawit merah, daun bawang, garam, merica bubuk, kecap ikan, saus tiram, dan air, masak sampai mendidih. 4. Tambahkan udang, masak sampai udang berubah warna. 5. Masukkan sawi, masak sampai semua bahan matang. Sajikan selagi hangat. Untuk 4 porsi, Waktu 30 menit Tips: - Untuk menghilangkan rasa pahit, taburan garam pada sawi lalu remas-remas dan cuci bersih. - Jika tidak suka sawi pahit, ganti dengan chai sim, bok choy, atau sawi putih.

Tya Ariestya Tak Takut Naik Pesawat

Jadi Headline Media Luar KONSER penyanyi Lady Gaga di Jakarta pada 3 Juni mendatang terancam batal karena protes sejumlah pihak yang berujung ke masalah perizinan dari polisi. Kabar tersebut pun langsung ramai diberitakan media internasional. Majalah Time menulis judul "Indonesia police may cancel 'Satanic' Lady Gaga concert". Dalam artikelnya, mereka menyorot kutipan Habib Salim Alatas dari Front Pembela Islam yang siap menduduki Bandara Soekarno Hatta jika Gaga tetap datang ke Indonesia. Time juga menyertakan foto para anggota FPI yang melakukan demonstrasi di Bunderan HI. Sementara Washington Post menyorot isu batalnya konser Gaga di Jakarta dengan judul 'Lady Gaga is officially too sexy for Indonesia'. Begitu pula media seperti Rollingstone, Billboard, NME, eonline, Fox News, dan masih banyak lagi. Alasan para penolak konser Lady Gaga ternyata tidak hanya karena penampilan sang Mother Monster yang dinilai vulgar. Tapi, lirik lagu-lagu Lady Gaga juga dianggap bermasalah. "Bukan hanya masalah penampilan tapi juga lirik lagu-lagunya. Sehingga konser itu tetap tidak mungkin diselenggarakan di Indonesia karena lirik lagunya bermasalah," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (15/5/2012). Sayangnya Rikwanto tidak memaparkan contoh, lirik lagu yang mana yang dinilai bermasalah itu. Ia hanya mengatakan, lirik lagu Lady bisa merusak generasi bangsa Indonesia. Polda Metro Jaya memang tidak merekomendasikan pemberian izin untuk konser tersebut. Mereka menyerahkan pernyataan secara tertulis pada Mabes Polri pada 8 Mei 2012. Sementara itu, hingga kini promotor Big Daddy Concerts masih menunggu izin dari Mabes Polri. Mereka juga telah mengantongi dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendapatkan izin. Rikwanto pun sekali lagi menegaskan Polda Metro Jaya sudah menolak tegas konser yang akan digelar 3 Juni 2012 itu. "Sekarang bukan Lady Gaga tapi Lady Gagal," canda Rikwanto. (net)

Apakah GaGa Bisa 'Lolos' Terjangan FPI Seperti Miyabi Dkk?

TRAGEDI pilu kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di tebing Gunung Salak membuat tak sedikit orang menjadi khawatir bepergian lewat jalur udara. Namun Presenter Tya Ariestya mengaku tak takut naik pesawat. Menurutnya, urusan maut adalah persoalan takdir. Hal itu pun menjadi salah satu keyakinannya agar tak takut bepergian melalui jalur udara. "Nggak takut ya kalau mati ya mati aja. Jatuh dari tangga juga bisa mati, jadi engga masalah," katanya. Menurut Tya, setiap alat transportasi memiliki risiko masing-masing. Tya pun mengaku hanya bisa berpasrah diri mengingat kesibukannya sebagai artis mengharuskan dirinya sering bepergian menggunakan pesawat terbang. "Dari dulu naek pesawat memang risikonya jatoh, naik kapal laut risikonya tenggelam, naik motor resikonya jatuh, semua juga punya resikonya, jadi ya pasrah aja," tukasnya.(net)

PRO kontra kedatangan Lady GaGa ke Indonesia semakin memanas. Beberapa pihak mulai berani menyuarakan pendapat baik secara individual atau atas nama golongan. FPI adalah salah satu di antara mereka yang menolak dengan keras berpijaknya kaki GaGa di tanah air. Ormas satu ini memang selalu menentang siapa-siapa saja sosok yang dirasa tak pantas datang ke Indonesia. FPI selalu beranggapan jika kedatangan orang-orang tersebut bisa membuat masyarakat Indonesia tak tumbuh sebagaimana mestinya. Masih teringat bagaimana FPI menentang kedatangan Maria Ozawa ke Indonesia. Saat itu, dengan banyak alasan, FPI menolak, bahkan berjanji melakukan berbagai hal agar Miyabi tak menginjakkan kaki di sini. Miyabi memang akhirnya tak datang, namun film yang dibintanginya, MENCULIK MIYABI, lolos sensor dan tayang di bioskop. Setelah itu, tren pengikut mulai muncul. Banyak production house yang berlomba-lomba mendatangkan

bintang panas untuk main film di Indonesia. Baik sebagai pemeran utama atau pemeran pembantu. Sebut saja Rin Sakuragi dalam SUSTER KERAMAS, Sora Aoi lewat SUSTER KERAMAS 2, Leah Yuzuki lewat RAYUAN ARWAH PENASARAN, Tera Patrick lewat RINTIHAN KUNTILANAK PERAWAN sampai Sasha Grey dalam POCONG MANDI GOYANG PINGGUL. Dalam satu-dua judul film, kehadiran mereka terlihat hanya digunakan sebagai materi promosi. Namun di judul-judul lain, secara verbal sang produser membuat bintang-bintang seksi itu memamerkan lekuk tubuh secara berlebihan. Jika film-film seperti itu bisa lolos, lalu kenapa Lady GaGa tidak bisa datang ke Indonesia memuaskan dahaga Little Monsters? Padahal Lady GaGa adalah musisi berbakat dengan penampilan nyentrik, bukan bintang panas yang sengaja memamerkan tubuh mereka. Apakah nantinya kasus GaGa bisa berakhir sama seperti kasus Miyabi Dkk? (net)

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka

Dijual Rumah

DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). TOKO HARAPAN JAYA Tanpa Perantara Hub : Hidayat Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko 085 255 902 634 Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 081122719065

Serbaneka

Dijual Rumah

Serbaneka

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 ALAT PERAGA DAK SD & SMP M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : ready stok (100%) sesuai juknis Hp 081 355 399 133 Alamat: 2010, rekanan yg menang tender Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Rumah

Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822

Dijual Tanah

Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Dijual Tanah DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435 Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Andrea: 0811 2719 065.

Serbaneka

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakan Perumahan H. Basyir Blok G 22 (Belakang Toyota) Hubungi : 081 342 063 337 Atau 081 342 795 999

Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Dijual Rumah

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).

DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan DIJUAL rumah di jalan Umar Dar sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 No. 26 Mamuju LT : 10x13 M2, LB: Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego 10x13 M2 terdiri atas 3 lantai. Hub: 085299924217 Hub: 082 190 197 588 DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Dijual / Dikontrakkan Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Tanah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Hubungi : 085 299 128 480 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 Belakang Kantor Camat Wonomu- 081 342 209 988 m2 Jl. Bau Massepe depan Gere- lyo. Ukuran 21x11 M. 085 236 277 002 ja Katolik. Dikontrakkan tanah, Hub : 081241501981 luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK PelayaGrand Extra Tahun 1996 Dikontrakkan 1 buah rumah, Ac. Sentral, DVD, Power stering, ran Mamuju lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Power Window, Sentral Lock, kon- Harga Murah Tanpa perantara. Hub disi baik masih Orisinil Mesin kering : 085 398 062 912 Maspol F4 No. 1 siap Pakai Hub : 081 355 064 032 Hub : 085 255 801 557

Dijual Dijual Rumah Rumah

Dijual Rumah

Dijual Rumah

Dijual Mobil

Dikontrakkan

Dijual Tanah

Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499

Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050

Serbaneka Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078


Budaya

RADAR SULBAR

SABTU, 19 MEI 2012

16

Berburu Ikan dari ‘Langit’ EDITOR: Muhammad Ridwan Alimuddin

SELAT MAKASSAR merupakan salah satu habitat ikan terbang di Indonesia yang kelimpahannya cukup tinggi. Memasuki musim timur nelayan Mandar, yang bermukim di pesisir Teluk Mandar mempersiapkan diri untuk melakukan aktivitas motangnga. Motangnga adalah “masterpiece” kegiatan perikanan di kalangan nelayan Mandar. Mengapa dikatakan demikian?, karena motangnga mempunyai banyak perbedaan dengan kegiatan perikanan lainnya, khususnya dalam kegiatan penangkapan ikan. Beberapa hal yang membedakan tersebut antara lain adalah persiapan yang lebih kompleks, lama melaut (trip), pantangan-pantangan atau pemali yang lebih banyak, keterlibatan keluarga secara khusus dan komunitas di sekitar nelayan secara umum yang lebih tinggi, pendapatan ekonomi yang lebih besar dan banyak menguntungkan banyak pihak, pengolahan hasil penangkapan yang ‘unik’, dan memiliki unsurunsur sosial budaya yang -mungkinkhas Mandar. Motangnga secara harfiah berarti “menengah”. Yaitu kegiatan menangkap/mencari telur ikan terbang di atas palung Selat Makassar dan sekitarnya. Disebut motangnga karena pada kegiatan tersebut nelayan harus berhanyut-hanyut di ‘tengah’ lautan selama 10 – 15 hari atau lebih/kurang sambil menunggui alat tangkapnya yang berada di depan perahunya didatangi ikan terbang untuk memasuki buaro dan melekatkan telurnya di alat tangkap. Ada juga yang mengatakan, disebut motangnga sebab musim penangkapan ikan terbang dilakukan di antara akhir musim barat dengan awal musim timur (April – Agustus) atau ‘pertengahan’ antar dua musim. Nelayan yang melakukan kegiatan motangnga disebut sebagai potangnga. Untuk menentukan bulan berlangsungnya musim timur, nelayan Mandar pada umumnya menggunakan penanggalan masehi dan membandingkannya dengan tanda-tanda astronomi (bintang). Menurut pengetahuan nelayan Mandar, datangnya musim timur dapat diketahui dari beberapa tanda, yaitu tanda langsung dan yang tidak langsung. Yang dimaksud dengan tanda-tanda langsung adalah nelayan sudah menemukan telur-telur ikan terbang yang melekat di sampahsampah yang terapung di laut ketika mereka sedang melaut untuk menangkap ikan di roppo atau kegiatan penangkapan lainnya; dan bulan terjadinya musim timur sebelumnya. Jika tahun sebelumnya musim timur berlangsung dari Mei sampai Agustus, maka kemungkinan besar tahun ini musim timur juga berlangsung pada bulan itu. Adapun tanda tidak langsung adalah dengan melihat posisi bintang. Menurut beberapa nelayan, bintangbalunnus dapat memberi tanda bahwa ikan terbang sudah mulai ‘naik’ atau ketika jumlah ikan terbang yang akan bertelur sudah memasuki puncaknya. Musim buah-buahan juga dapat dijadikan rujukan untuk ‘menentukan’ jumlah telur yang akan diperoleh nelayan. Jika buah-buahan, khususnya buah langsat, cukup melimpah sebelum memasuki bulan timur, maka kemungkinan besar jumlah telur ikan yang diperoleh akan demikian juga. Dalam satu musim penangkapan tuituing bersama telurnya, potangnga biasanya melakukan motangnga enam atau tujuh kali, dengan asumsi melaut 15 – 20 hari (biasanya juga kurang dari sepuluh hari, jika langsung memperoleh banyak telur atau ada hal lain yang memaksa nelayan untuk mempersingkat waktu motangnga, misalnya kerusakan perahu) dan waktu antar tiap trip pelayaran tiga sampai lima hari.

yang merupakan ‘standar’ bagi nelayan Mandar adalah: daerah asal – Teluk Pamboang – tangnga sasi (tengah lautan atau lautan yang sudah dalam) – menghanyut – daerah asal. Untuk banyak kasus, potangnga Mandar juga dapat memilih jalur langsung, yaitu tidak singgah di Teluk Pamboang atau langsung menuju ke lokasi perairan yang dalam. Demikian juga ketika selesai menghanyut, nelayan tidak langsung pulang ke pemukiman, mereka singgah di daerah lain untuk mengambil paqbulu. Misalnya terumbu karang dekat Ujung Lero (Pinrang) atau di sekitar pulau-pulau di Tonyaman, Binuang/Polewali. Arah menghanyut yang ideal adalah dari utara ke selatan, namun hal itu tidak selalu demikian adanya, faktor fisik lautan sangat berpengaruh dalam hal ini arus yang menghanyutkan perahu mereka. Walaupun arah arus lautan adalah dari utara ke selatan merupakan arus yang paling dominan pada musim timur, arus-arus lokal dapat menyebabkan perahu nelayan ‘melenceng’ dari arah tersebut. Tanda bahwa perahu sudah keluar dari jalur adalah mereka mencapai dangkalan di tempat yang bukan seharusnya atau dengan kata lain perahu mereka bergerak sedikit ke arah barat. Selain faktor arus, tempat untuk memulai menghanyut juga sangat berpengaruh, jika menurunkan alat tangkap bukan pada tempat yang tepat maka mereka akan mengalami hal tersebut. Perahu yang Digunakan Sebelum tahun 90-an, kegiatan motangnga identik dengan perahu melegenda dari Mandar, Sandeq. Beda saat ini, jumlah sandeq relatif sama dengan kapal motor. Alasannya, semakin banyak sandeq yang punah. Jadi yang melaut sekarang ini adalah sandeq penangkap ikan terakhir dari Mandar. Meski demikian, sandeq memiliki beberapa kelebihan dibanding menggunakan kapal motor. Nelayan yang menggunakan kappal khawatir tidak akan menemukan tapping/ palataq dan tugo di dalam pencarian mereka, padahal mereka sudah banyak menghabiskan bahan bakar. Nelayan yang menggunakan layar, dalam hal ini sandeq, hal itu bukanlah persoalan utama sebab mereka menggunakan tenaga angin. Kappal akan kesulitan melaju di daerah tapping/palataq dan tugo, sebab benda-benda hanyut tersebut kemungkinan besar akan mengganggu baling-baling perahu mereka. Kegiatan motangnga pada awalnya adalah untuk menangkap ikan terbang, adapun telurnya sebagai hasil sampingan saja karena memang pada saat itu ikan terbang selalu melekatkan telurnya di alat tangkap. Telur belum merupakan komoditas yang diperdagangkan saat itu. Setibanya dari motangnga, potangnga membagikan telur-telur tersebut kepada tetangga dan kerabat mereka secara gratis. Ketika ada permintaan telur dari luar negeri atau saat telur sudah mempunyai nilai ekonomi penting, secara perlahan telur menggantikan posisi ikan sebagai target utama motangnga. Pada gilirannya beberapa nelayan mengkhususkan diri untuk menangkap telurnya saja. Karena sifatnya yang demikian, komunitas Mandar secara umum mengistilahkan mereka sebagai pattalloq atau nelayan yang mencari telur ikan terbang. Jenis Ikan Terbang Di masyarakat Mandar, khususnya komunitas nelayan, dikenal

berbagai macam jenis ikan terbang, yaitu: tuituing (bagi potangnga diganti denganmaraqdia pada musim timur), caegeng (tuituing yang berukuran besar tetapi bukan banggulung), riri paniq,sajuq paniq, banggulung, taruraq atau roya, kalakkari,topa-topa, rotto api, sopisopi, dan kobayang. Untuk menyebut ikan terbang secara umum dalam bahasa daerah Mandar digunakan tuituing (spesies yang paling ekonomis), bukan bau milluttus yang secara harfiah merupakan bahasa Mandar dari ‘ikan terbang’. Selain beberapa istilah/nama untuk menyebut jenis-jenis ikan terbang, masyarakat Mandar juga membedakan hasil olahan ikan terbang tetapi tidak berdasarkan jenis ikan melainkan cara pengolahaannya (pengawetannya). Penamaan ini hampir sama dengan olahan ikan jenis lain yang bukan ikan terbang. Beberapa hasil olahan ikan terbang adalah: tuituing tapa atau tapa-tapa (ikan terbang yang dipindang/diasapi), tuituing bisaq atau bisa-bisaq (ikan terbang yang dibedah kemudian dikeringkan), lebu-lebu(ikan terbang yang dikeringkan secara utuh), dantuituing base (ikan terbang yang dijual segar atau basah, biasa diawetkan dengan es atau garam).

epe bentuknya lebih sederhana daripada buaro sebab hanya terdiri dari lembaranlembaran daun kelapa kering yang diikatkan/dipasang di bilah-bilah bambu atau rotan. Jika menggunakan bilah bambu, bentuk yang dihasilkan adalah persegi panjang atau segitiga berukuran satumeter, dan jika menggunakan rotan, bentuk yang umum adalah lingkaran berdiameter 1 – 1 ½ meter. Jumlah alat tangkap yang dibawa berkisar 8 – 12 unit atau lebih. Jumlah epe-epe untuk motangngasekarang lebih banyak dibawa daripada buaro, ini berbeda ketika telur belum mempunyai nila ekonomi. Baik di buaro maupun di epe-epe ditambahkan bahan lain, yaitu sejenis tanaman laut yang oleh nelayanMandar diistilahkan paqbulu. Paqbulu atau biasa juga disebut kosseng adalah sejenis alga laut yang banyak terdapat di komunitas terumbu karang yang dangkal dan melekat pada substrat yang keras. Istilah ilmiahnya adalah Sargassum sp atau alga coklat. Alga laut ini mempunyai sejenis kantung-kantung udara yang disebut holdfast, sehingga jika terlepas dari substrat dasar dapat mengambang di permukaan. Pada bulan Juni – Juli paqbulu banyak terapung di laut lepas, itu merupakan target pencarian bagi nelayan pattalloq. Paqbulu yang terikat di alat tangkap nantinya berfungsi sebagai tempat melekatkan telur yang dikeluarkan oleh ikan terbang. Menurut kepercayaan nelayan, jika paqbulu tidak ada, telur yang menempel akan sedikit atau malah tidak ada.

Alat Tangkap Alat tangkap telur ikan terbang yang disebut buaro(bubu hanyut) adalah perangkap yang terbuat dari bambu dan berbentuk tabung yang mulutnya diberi lembaran-lembaran daun kelapa atau kulit jagung yang kering. Buaro berbentuk bulat panjang (mirip gendang, sehingga biasa juga disebut gandrang), terbuat dari potongan-potongan bambu, diiris kecil-kecil, kemudian diikat secara rapi hingga membentuk ‘tabung’ buaro. Pada kedua ujung buaro dibuatkan pintu kecil sebagai tempat atau jalan masuknya ikan terbang yang dipinggir mulut lingkaran itu dipasang paqaro (bambu yang disayat-sayat tajam dan runcing) dengan posisi sedemikian rupa agar ikan dapat masuk dengan mudah tetapi tidak bisa keluar. Di bagian sisi tengah buaro terdapat pintu kecil segi empat yang dimaksudkan sebagai tempat mengeluarkan ikan terbang dari dalam buaro. Buaro mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai alat penangkap (penjebak) ikan terbang dan sebagai alat ‘penangkap’ telur ikan terbang. Alat tangkap yang lain disebut epe-epe yang hanya berfungsi ‘menangkap’ telur ikan terbang. Epe-

Mistik Praktek mistik merupakan hal yang sangat membedakan motangnga dengan kegiatan penangkapan lain. Banyak pemali dan ussul yang harus dipatuhi dan ritual yang harus dijalankan. Sebelum motangnga untuk trip yang pertama dilakukan upacara kuliwa yang mengundang kerabat dan tetangga serta ulama, untuk trip berikutnya hanya anggota kelompok nelayan saja; ‘mengolah’ hasil tangkapan pertama; dan lain sebagainya. Perlu diketahui, hanya motangnga-lah yang ada kuliwa-nya. Kegiatan penangkapan lain tak kuliwa sebelum memulainya. Beberapa contoh pemali dan ussul yang hanya terdapat di motangnga adalah penggantian nama ikan terbang dari tuituing menjadi maraqdia. Kadang disebut juga bau manurung atau tomanurung sebab hanya jenis ikan ini yang bisa terbang. Bukan hanya itu, satu-satunya jenis ikan yang dibahas banyak dalam lontar atau memiliki kisah tersendiri adalah ikan terbang. Cerita tersebut dalam masyarakat Mandar, khususnya di Balanipa, disebut Carita Peang Bulawang (Kisah Pancing Emas). Selain penggantian nama, di musim berburu ikan terbang juga dianjukan memperbanyak percakapan porno (pau-pau macca) ketika sedang menghanyut. Harapannya, ketika berbicara porno, ikan terbang akan terangsang. Sebab terangsang, mereka akan kawin-mawin dan pada akhirnya bertelur. Banyak telur artinya banyak rezeki. Praktek ini masuk kategori ussul.

Lokasi Secara umum, lokasi untuk motangnga (menghanyut) yang dilakukan oleh nelayan Mandar adalah di atas palung Selat Makassar atau di kedalaman 2.000 – 3.0000 meter. Dasar untuk memilih lautan yang sudah mencapai kedalaman tersebut tidak dilakukan dengan pengukuran secara langsung melainkan atas pengetahuan yang sudah turun-temurun, bahwa ketikalandmark yang dipilih nelayan sudah tampak kecil (dalam hal ini pegunungan), maka wilayah perairan itu sudah dapat dijadikan awalan untuk penghanyutan (tanda-tanda fisik lautan baik yang bersifat mistik maupun yang biasa juga merupakan faktor yang mempengaruhi menentukan lokasi menghanyut), serta informasi dari potangnga lain bahwa wilayah X mempunyai ‘banyak’ telur. Jalur pelayaran untuk motangnga

Foto dan teks oleh: Muhammad Ridwan Alimuddin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.