Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

JUMAT, 1 JUNI 2012

www.radar-sulbar.com

Luas Wilayah Mateng

Jalan Lingkar Bandara Tampa Padang -

Panjang 4,89 km lebar 20 meter dua jalur, empat lajur Biaya Rp42 miliar Kebutuhan Tambahan Anggaran Rp37 miliar

Pasangkayu

Kecamatan

Luas

Tobadak Topoyo Budong-budong Karossa Pangale

65.704 Km Persegi 94.842 Km Persegi 24.882 Km Persegi 160.997 Km Persegi 12.193 Km Persegi Sumber: mamujukab.go.id

Kabupaten Mateng

Kalukku

Kec. Budongbudong Kec. Pangale

Mamuju

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

Majene

Mamasa

Kec. Topoyo Kec. Tobadak

Kabupaten Mamuju

Polewali

www.pln.co.id

ASPIRASI

Pemekaran Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng)

Aktivitas penerbangan di Bandara Tampa Padang

Pembangunan Taman Budaya Dipertanyakan

Kec. Karossa

-grafis/irwansyah-

U

Terminal Bandara

Jumlah Desa di Mateng

Reposisi Pengurus DKM Sulbar Diusul MAMUJU -- Rencana Pemprov Sulbar untuk membangun Taman Budaya di Kabupaten Polman, kembali dipetanyakan sejumlah budayawan dan seniman. Kamis 31 Mei, beberapa penggiat budaya dan seniman yang terkumpul dalam Panggung Palatto mendatangi DPRD Sulbar. Di hadapan Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin mereka menyampaikan beberapa aspirasinya sekaligus mempertanyakan kembali rencana tersebut. Para budayawan ini mendengar kabar bahwa fasilitas tersebut tidak jadi di bangun di Polman, melainkan di Kabupaten Mamuju. Ketua Panggung Palato, Syuman Saeha, mengatakan pada sarasehan tahun 2008 yang dihadiri para seniman dan budayawan telah disepakati bahwa peletakan Taman Budaya di Kabupaten Polman. "Dan kesepakatan ini disokong oleh Gubernur Sulbar," sebut Syuman. Lain hal, Ketua Panggung Palatto juga meminta agar komposisi kepengurusan Dewan Kebudayaan Mandar (DKM) Sulbar segera direposisi. Sebab ia menganggap selama ini roda organisasi tersebut tidak jalan. Ketua DKM Mandar Adi Arwan Alimin, dinilai cukup sibuk beberapa lembaga bentukan pemerintah. Baca HAL 7

EKONOMI

Pertamina Operasikan 10 Unit SPBU Mobile di Sulawesi JAKARTA -- Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) masyarakat yang jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), PT Pertamina (Persero) menyediakan 200 unit SPBU mobile dengan kapasitas 8.000 liter. Sebanyak 10 unit di antaranya, dioperasikan di Sulawesi. SPBU Mobile adalah mobil tangki yang dilengkapi dispenser, meteran, dan printer untuk pengisian pertamax dan solar. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta, Kamis, 31 Mei mengungkapkan, selain 10 unit di Sulawesi, juga ada 71 unit di Kalimantan, 28 unit di Sumatera bagian utara, 23 unit di Sumatera bagian selatan, 21 unit di DKI Jakarta, 19 unit di Jawa Tengah, 23 unit di Jawa Timur, dan 5 unit di Papua. Baca HAL 7

Runway

Kecamatan Tobadak Topoyo Budong-budong Karossa Pangale

Aproan

Bandara Tampa Padang Mamuju

Anwar Geram Jalan Lingkar Tak Rampung EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh terlihat begitu geram saat melakukan peninjauan lokasi pembangunan jalan lingkar Bandara Tampa Padang di Kecamatan Kalukku Mamuju. Dengan nada tegas dan muka kemerahan

sambil sambil terus mengepalkan tangan menahan emosi, Anwar meminta penjelasan terkait kegiatan pembangunan itu. Emosi Anwar meluap setelah mengetahui pekerjaan jalan sepanjang 4,89 kilometer ini tidak dapat dirampungkan dalam dua tahun. Baca HAL 7

Sumber: mamujukab.go.id

Pembahasan Mateng Segera Terjadwal

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

TEGUR.Anwar Adnan Saleh menegur konraktor yang mengerjakan jalan lingkar.

Bank Sulselbar Raih Banking Efficiency Award JAKARTA -- Dari 18 bank yang mendapatkan Bisnis Indonesia Banking Efficiency Award 2012, Bank Sulselbar, adalah satu-satunya dari Bank Pembangunan Daerah (BPD). Award yang digelar di Hotel Mandarin, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis 31 Mei, diterima Direktur Umum Bank Sulselbar, H Yanuar Fachrudin.

Bank lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa, antara lain, Bank Mandiri, BNI 46, BRI, BTN, CIMB Niaga, Bank of India Indonesia, Bank SBI Indonesia, Bank Panin, Bank Ina Perdana, Bank Mayora, Bank Sinar Harapan Bali, Bank Victoria International, Prima Master Bank, Bank DBS Indonesia, Citibank,

Desa 8 15 11 13 9

HSBC, dan BRI Syariah. Penghargaan tersebut diberikan setelah tim penilai melakukan perbandingan antara biaya overhead dengan jumlah jasa yang dihasilkan. Juga perbandingan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Baca HAL 7

JAKARTA -- Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemekaran Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) segera dijadwalkan di DPR RI. Surat Presiden (Surpres) terkait persetujuan Daerah Otonomi Baru (DOB) telah diketahui oleh pihak DPR RI. Demikian disampaikan Senator asal Sulbar, Hj Mulyana Isham. "Informasinya surat presiden itu sudah ada dan akan ditindaklanjuti," sebut Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu di Jakarta, Kamis 31 Mei. Setelah mendengar informasi tentang keberadaan Surpres DOB itu, ia mengaku langsung mengkroscek dengan mempertanyakannya di DPR. "Kita turut senang surat dari DPR sudah dikembalikan untuk dibahas lagi," imbuhnya. Dengan surat itu berarti presiden telah menugaskan menteri-menteri terkait untuk membahas bersama DPR. Menurut Mulyana, pembahasan bakal dilakukan dalam masa sidang tahun ini. "Pemerintah sudah siap membahas. Kami minta supaya masuk masa sidang kedua ini, dan sudah saya sampaikan usulan ini," terangnya. Jadwal masa sidang kedua di DPR RI akan berlangsung hingga Juli mendatang. Setelah itu, dilanjutkan dengan masa sidang ketiga atau terakhir hingga Desember nanti. Baca HAL 7

DPRD Majene Temui Gubernur

Kinerja Wakil Sulbar di Senayan Dipertanyakan JAKARTA -- Polemik Pulau Lerelerekang di Kabupaten Majene terus bergulir dan semakin menarik perhatian banyak kalangan. Salah satu tokoh masyarakat Sulbar di Jakarta, Arifin Baso menyoroti minimnya perhatian para wakil Sulbar di Senayan, khususnya dalam membantu mempertahankan teritorial wilayah daerah asal mereka. Seperti diketahui, tetangga Sulbar, Kalimantan Selatan (Kalsel) dikabarkan telah memenangkan gugatan atas kepemilikan Pulau Lerek-lerekang. Kalsel menggugat Permendagri nomor 43 tahun 2011 yang menyatakan Lerek-lerekang adalah bagian dari Sulbar. "Mereka akan berbicara rakyat hanya secara periodik," ujar Arifin di Jakarta, Rabu malam lalu. Mantan anggota DPRD Mamasa Sulbar itu menyatakan, kepedulian para anggota dewan akan banyak terlihat saat mende-

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

kati jadwal pemilihan. "yah...jelang Pemilu atau Pilkada saja, amanah kita dihianati. Sangat Quo Vadis deh," imbuh Arifin. Sorotan serupa juga dilontarkan kepada Pemerintah Provinsi Sulbar yang dinilai telah melakukan pembiaran. Tidak melakukan antisipasi secara maksimal pasca Kalsel melayangkan gugatan ke Mahkamah Agung (MA). Ketua Forum Komunikasi Gerakan Muda Indonesia Timur (FKGMIT) itu, menyesalkan adanya informasi bahwa MA memenangkan gugatan Kalsel. "Kita sesalkan pemda Sulbar yang terlalu asik memuja dirinya sendiri, lalu mengabaikan daerah dan rakyatnya. Saya sebagai salah seorang penggagas pembentukan Sulbar sangat kecewa terhadap kinerja mereka," urainya. Baca HAL 7

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

BAHAS LERELEREKANG. Pimpinan dan anggota DPRD Majene menemui Gubernur Sulbar guna membahas jalan keluar sengketa Pulau Lerelerekang.

portal radar sulbar

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

PTKP Dinaikkan untuk Entaskan Kemiskinan

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

Perbankan Gencarkan Transaksi Elektronik

JAKARTA -- Direktur Jenderal Pajak Kementrian Keuangan Fuad Rachmany mengklaim kenaikan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari Rp 15,8 juta menjadi Rp 24 juta per tahun bisa membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. “Memang PTKP intinya itu (pengentasan kemiskinan) dan dulu PTKP di negara lain juga sama seperti itu, memberikan orang-orang yang pendapatannya rendah dan mereka tidak kena pajak,”ujar Fuad di Jakarta, Kamis 31 Mei. Menurutnya, kenaikan PTKP ini juga untuk melindungi masyarakat miskin agar tidak dikenai pajak sehingga dapat mendorong konsumsi di dalam negeri. “Itu tidak bisa kita bilang secara pasti, tetapi lebih kepada memberikan dalam rangka kepedulian kita kepada rakyat miskin,” ulasnya. Meski demikian Fuad juga mengatakan, pemerintah tetap memperhatikan faktor inflasi terhadap kenaikan batas PTKP ini. Pasalnya, inflasi yang meningkat membuat biaya hidup meningkat. (jpnn)

Menkeu Klaim 21 Calon DK-OJK Bersih

REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

JAKARTA -- Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, 21 calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) yang diajukan Panitia Seleksi (Pansel) ke Presiden memiliki integritas yang baik. Pernyataan ini menanggapi tudingan yang menyebut calon DK-OJK ada yang memiliki masalah integritas dan perilaku. “Saya ingin sampaikan kalau seandainya ada berita atau informasi dari regulator, itu semua sudah kita klarifikasi,” ujar Agus di Jakarta, Kamis 31 Mei. Dia mengklaim telah menghimpun berbagai informasi terkait dengan calon-calon dewan komisioner OJK melalui lembaga-lembaga resmi dan terpercaya. Mulai dari permbayaran pajak, tindakan di daerah berdasarkan hasil penelusuran BPKP, pasar modal, maupun instansi pemerintah lainnya. “Jadi semua sudah kita klarifikasi dan apa yang kita rekomendasikan dari 21 orang yang diusulkan Pansel diyakini memiliki integritas yang baik dan mereka siap untuk menjadi calon komisioner OJK,”jelasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis, menyampaikan bahwa DPR telah menerima laporan dari Badan Intelijen Negara (BIN) terkait 38 calon anggota DK-OJK. Beberapa orang dinilai bermasalah. Salah satu temuan adalah adanya calon anggota DK-OJK yang terlibat skandal dengan perempuan dan calon yang kurang jujur dalam hal keuangan. (jpnn)

INFO SULBAR

RADAR/HASAN BASRI

ANTRE. Sejumlah nasabah antri saat melakukan transaksi uang di ATM BRI Cabang Mamuju

MAMUJU -- Kemajuan teknologi semakin memudahkan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas. Kemajuan tersebut juga dimanfaatkan perbankan dengan makin meningkatkan produk yang menggunakan sejumlah fasilitas teknologi. Hampir seluruh bank mulai meluncurkan produk yang menggunakan teknologi demi memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Produk yang ada seperti internet banking, phone bank-

ing dan mobile banking sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Salah satu bank yang melengkapi transaksi melalui jalur elektronik tersebut adalah Bank Rakyat Indonesi (BRI). Hingga kini jumlah nasabah BRI yang sudah menggunakan alat transaksi elektronik itu sudah mencapai sekira 500 nasabah. "Kami sudah lama memberikan produk transaksi melalui alat elektronik, namun penggunaan ini baru mulai eksis sejak tahun 2010," kata staf Informasi Teknologi (IT) BRI cabang Mamuju, Andi Mustamin Irfan, kepada Radar

RADAR/HASAN BASRI

NASABAH. Customer servis Bank Muamalat cabang Mamuju melayani nasabah saat melakukan transaksi.

Sulbar, Kamis 31 Mei. Mustamin mengatakan, melalui alat transaksi elektronik sangat membantu nasabah melakukan transaksi berupa transfer uang, bayar rekening listrik, dan PLN. "Nasabah tidak lagi melakukan antrian, karena sudah bisa melakukan transaksi melalui produk itu melalui handphone masing-masing," paparnya. Keunggulan dengan menggunakan alat transaksi dengan elektronik yaitu tidak ada potongan saldo. Untuk melakukan transaksi , pemotongan hanya terjadi pada pulsa sekira Rp 500

rupiah satu kali transaksi. Hal serupa juga terjadi di Bank Panin, transaksi dengan menggunakan alat elektronik seperti internet banking, phone banking dan mobile banking juga mulai gencar ditawarkan ke setiap nasabah. "Setiap nasabah yang buka rekening disini, kami langsung menawarkan penggunaan alat transaksi itu," ujarnya. Menurutnya, penggunaan alat transaksi elektronik di Bank Panin sudah mulai mengalami peningkatan. Hal itu dibuktikan dengan jumlah nasabahnya yang terus bertambah. (*)

Denda Tunggakan Kredit Muamalat Diinfaqkan MAMUJU -- Demi peningkatan aktivitas perusahaan dan perolehan laba, semua bank semakin gencar memberikan pelayanan kredit baik secara konsumtif maupun produktif. Namun pelayanan kredit memiliki dampak negatif, karena jika menunggak dalam pengembalian pinjaman maka nasabah dikenai denda. Meski begitu, tidak semua bank memanfaatkan denda tunggakan untuk menambah laba langsung perusahaan. Ada juga beberapa bank yang memanfaatkan denda tersebut untuk kegiatan sosial misalnya sebagai infaq.

Brand Manager Bank Muamalat cabang Mamuju, Fitrawan, mengatakan pemberian sanksi denda dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pihak nasabah dengan bank. Jika menunggak selama satu bulan, nasabah bakal dikenakan denda tetapi jika hanya sehari atau dua hari maka diberikan perpanjangan. "Tetapi dana denda tersebut tidak masuk pada laba perusahaan atau dana pihak ketiga (DPK) melainkan untuk diinfaqkan kepada kaum miskin," sebut Fitrawan, Rabu 29 Mei. (rp2/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

TINJAU JALAN. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh meminta penjelasan perkembangan kegiatan pembangunan saat meninjau proyek jalan lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Kamis 31 Mei 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Penambahan Runway Rampung November EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Pemprov Sulbar kembali melakukan penambahan panjang landasan pacu (runway) Bandara Tampa Padang Mamuju. Penambahan ini dilakukan agar pesawat berbadan lebar seperti boeing 737 tipe 500 dapat mendarat di bandara kebanggaan masyarakat Sulbar tersebut. Saat ini, runway Bandara Tampa Padang Mamuju memiliki panjang 2.250 meter dengan lebar mencapai 45 meter. Dengan turunnya dana dari pemerintah pusat sebanyak Rp 36 miliar pada tahun ini, runway dapat diperpanjang lagi 250 meter dengan lebar 45 meter dan ketebalan aspal mencapai 15 sentimeter. "Ditargetkan pekerjaan ini dapat selesai November, sebab kita akan menyampaikan kepada bapak Presiden bahwa bandara kita sudah dapat didarati pesawat Kepresidenan. Bandara ini akan ditinjau langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto untuk memastikan pekerjaan ini rampung 100 persen," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh saat memantau pekerjaan di runway tersebut. Dalam dialog dengan pelaksana kegiatan, Anwar mengaku kecewa karena pekerjaan penambahan runway terkesan lambat. Dana kegiatan telah turun

beberapa waktu lalu dan penyelesaian kontrak dilakukan pada 2 April lalu namun belum juga terealisasi pekerjaan yang dimaksud. Namun setelah mendengar penjelasan dari kontraktor pelaksana, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sulbar, serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar maka Anwar mengaku dapat memaha-

mi. Meski demikian, Anwar tetap berpesan agar pekerjaan ini dipercepat sehingga rampung sesuai target. "Kita telah membuang-buang waktu selama dua bulan, sehingga saya khawatir pekerjaan ini tidak dapat rampung sesuai dengan perencanaan kita. Namun saya dapat memahami, ada faktor lain yang tidak bisa diabaikan seperti keberadaan masyarakat sekitar yang

menuntut hak," kata Anwar. Penambahan panjang landasan ini akan menutup jalan bagi warga di perkampungan setempat, sehingga Anwar meminta agar pelaksana kegiatan membuatkan jalan baru bagi warga khususnya agar digunakan anak-anak menuju sekolah. Selain itu, juga akan dibangun jembatan darurat sepanjang 40 meter bagi warga setempat. (*)

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

RUNWAY. Rombongan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh melintas di runway Bandara Tampa Padang Mamuju, Kamis 31 Mei 2011

CGPS Minta Pemprov Transparan MAMUJU -- Center for Governance and People Studies (CGPS) atau lembaga kajian pemerintahan dan masyarakat Sulbar, meminta Pemprov Sulbar lebihtransparan. Ketua CGPS Sulbar Abd Hakim Paliwalino menyampaikan, ada beberapa hal yang harus dijelaskan secara terbuka oleh Gubernur Sulbar kepada publik. Pertama mengenai sengketa Pulau Lerelerekang antara Kabupaten Majene, Sulbar, dengan Kabupaten Kota Baru, Kalsel.

"Saya meminta gubernur memberi kejelasan sikap mengenai Pulau Lerelerekang. Sebab pulau itu adalah wujud keberpihakan gubernur terhadap masyarakat. Kalau lerelerekang lepas, pak Gubernur berhenti saja," kata dia, Kamis 31 Mei. Hal berikutnya yang disampaikan Hakim menyangkut kegiatan survei migas yang mengakibatkan pemutusan rumpon nelayan di perairan Sulbar. Ia mempertanyakan, proses survei yang

dilakukan berulang-ulang oleh sejumlah perusahaan migas yang merugikan nelayan. "Agar ini tidak berkepanjangan kami mendesak gubernur membuka hasil survei migas yang sudah dilakukan berkalikali itu. Kemudian pak gubernur juga harus memberi penjelasan dihadapan nelayan tentang pemberian kompensasi kepada mereka yang rumponnya diputus untuk kepentingan survei migas," kata dia.

IST

DEKATKAN LAYANAN. Penerbitan perizinan, akte kelahiran, akte nikah, dilakukan Pemkab Mamuju kepada masyarakat Kecamatan Sampaga, Kamis 31 Mei 2012.

MAMUJU -- Dengan luas wilayah mencapai luas 840.603 km persegi, Kabupaten Mamuju menjadi daerah terluas di provinsi ini. Penduduknya tersebar di 157 desa/kelurahan pada 16

kecamatan. Jumlahnya berada pada kisaran 400 ribu jiwa. Dengan demikian, masyarakat belum dapat merasakan layanan pemerintahan secara maksimal, utamanya

EKSEKUTIF MAMUJU

dalam pemenuhan hak-hak dasar. Sebab rentan kendalai pusat pemerintahan dengan sejumlah kecamatan masih cukup jauh. Guna mendekatkan diri kepada masyarakat dan memaksimalkan layanannya, Bupati Mamuju Suhardi Duka, menjalankan program Bakti Tour Sehari di Kecamatan (Baur SDK). Kecamatan pertama yang menjadi tenpat pelaksanaan program ini adalah Sampaga, sejak 30 Mei. Semua SKPD di lingkup Pemkab Mamuju diikutkan dalam pelaksanaan program ini. Terutama instasi yang berurusan langsung dengan kepentingan publik, seperti: Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. SDK mengatakan, saat berada di Kecamatan Sampaga, pihaknya langsung melakukan layanan kesehatan secara gratis hingga operasi kecil, penerbitan KTP, KK, akta kelahiran, hingga penerbitan surat izin usaha. "Yang selama ini merasa sulit mengurus administrasi di Ibukota Kabupaten, sekarang kami yang datangi. Apapun yang mere-

Sekda Mamuju

Dinas PU Salahkan Balai MAMUJU -- Terkait goyahnya jembatan darurat (bailey) di Desa Onang Kecamatan Tubo Kabupaten Majene yang menimbulkan kemacetan panjang di wilayah tersebut awal pekan ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar Idham Hasib menyalahkan pihak balai besar jalan dan jembatan Sulbar. Kesalahan yang dimaksud adalah pihak balai membangun jembatan darurat dan membongkar jembatan yang selama ini digunakain di tempat itu. Padahal seharusnya, jembatan yang ada sekarang bisa dimanfaatkan sebagai jembatan darurat sambil membangun jembatan baru pada posisi jembatan bailey. "Kalau membangun jembatan bailey, pasti akan begitu kondisinya (goyah,red) sebab bukan hanya karena arus air sungai yang akan mempengaruhi tetapi juga karena kendaraan dengan berat 12 sampai 20 ton. Jembatan itu kan masuk wilayah trans Sulawesi yang kita ketahui bersama sudah mulai padat oleh kendaraan besar," kata Idham. Namun karena hal tersebut sudah terjadi, maka Idham hanya meminta kepada pihak balai untuk terus mengontrol kondisi jembatan darurat tersebut. Dikhawatirkan jembatan itu akan kembali goyah dan terancam rubuh, apalagi jika arus air pada sungai di bawahnya sangat kuat karena banjir. "Ada juga jembatan yang sama sekira dua kilometer ke arah Kota Majene dari jembatan itu. Namun memang sungainya kering sehingga tidak terlalu mengancam. tapi tetap harus dilakukan antisipasi karena kendaraan yang melintas adalah kendaraan bertonase besar," kata Idham saat mendampingi Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh meninjau pembangunan jalan lingkar Bandara Tampa Padang Mamuju, Kamis 31 Mei. (dir)

Bahkan Peraturan Gubernur Sulbar Nomor 15 Tahun 2011 tentang pedoman tarif nilai ganti kerugian atas pemutusan alat tangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan (rumpon) akibat operasi kegiatan usaha hulu migasoleh kontraktor kontrak kerjasama (KKKS), harus dijelaskan secara intens kepada stakeholder. "Ini supaya tidak semakin banyak nelayan dirugikan. Kemudian itu menjadi penting agar nilai kompensasinya pun lebih jelas," imbuhnya. (ham)

Pulau Ambo Butuh Pembangunan Tanggul

ka urus kami layani. Bahkan yang diseposisi proposalnya juga saya layani. Pokoknya semua tuntas dalam sehari," ujar SDK, Kamis 31 Mei. Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penanaman perdana bibit kakao kloning SDK sebanyak 2.400 pohon pada lahan seluas 3 hektar. Tidak hanya itu, dilakukan juga sunatan gratis, layanan perpustakaan keliling, penyaluran dana BOS, bantuan petani tambak, pemberian vaksin ternak, sampai pada izin trayek. "Tujuan utama saya adalah memudahkan dan mendekatkan pelayanan masyarakat di kecamatan selama sehari. Saya berharap ini semakin meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Pemkab Mamuju," sebut SDK. Bupati dua periode ini juga menyampaikan, meski dilakukan program layanan sehari di kecamatan, namun layanan pemerintahan di Ibukota Kabupaten tetap jalan. "Dan satu lagi, ini jangan dinilai sebagai pencitraan. Sebab tujuan dasar program ini adalah mendekatkan dan memaksimalkan layanan pemerintah kepada masyarakat," tutup SDK. (ham)

MAMUJU -- Kawasan Pulau Ambo Desa Balabalakang Timur Kecamatan Balabalakang Mamuju membutuhkan pembangunan tanggul. Sebab turap atau pemecah ombak yang dibangun Pemkab Mamuju serta swadaya masyarakat beberapa tahun lalu belum maksimal menahan terjadinya abrasi. "Turap atau penahan ombak masih perlu dilapisi dengan pembangunan tanggul, karena bangunan itu belum mampu melindungi pemukiman warga dari terjangan ombak atau abrasi," kata Kepala Desa Balabalakang Timur, Bahtiar Salam, kepada Radar Sulbar saat ditemui di RSUD Mamuju, Kamis 31 Mei. Bahtiar menjelaskan, kikisan wilayah Desa Balabalakang akibat abrasi pantai sudah mencapai 20 meter dari pinggir pantai, bahkan sudah mendekati rumah warga. "Kami tidak ingin kejadian tahun 2009 yang merusak rumah warga terulang kembali. Beberapa kali kami mengusulkan anggaran pembangunan tanggul namun belum mendapat respon pemerintah," tuturnya. Bahtiar mengatakan, ratusan warga yang berdiam di daerah ini resah dengan ancaman abrasi dan gelombang pasang yang sewaktu-waktu datang menghantam pemukiman tersebut. (rp2/dir)

Sehari di Kecamatan, Kebutuhan Publik Dipenuhi SDK: Ini Bukan Pencitraan

Wakil Bupati Mamuju

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

IST

HUMAS PEMKAB MAMUJU

LAYANAN KESEHATAN. Petugas medis Dinas Kesehatan dan RSUD Mamuju memberi layanan pengobatan gratis kepada warga Kecamatan Sampaga.

TANDA TANGAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, bersama Kepala perwakilan Unicef Indonesia Angela Kearney dan Asisten Deputi Kememkokesra, Detty Rosita saat penandatanganan piagam komitmen pembinaan anak usia dini di Baruga Hotel Srikandi, Selasa 29 Mei 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

Anggota Dewan Dorong Penanganan Abrasi REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Dalam rangka mendorong percepatan penanganan perbaikan beberapa titik yang terancam abrasi di Polewali Mandar. Salah seorang anggota DPRD Polewali Mandar, Andi Mappauda, Kamis 31 Mei menemui Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum

Polewali Mandar. Ditemui Kamis, Andi Mappauda, menyampaikan bahwa beberapa titik abrasi yang butuh penanganan yang telah diusulkan mulai dari tahun 2011. Maka dirinya menemui Kabid PSDA, Abidin Ali untuk segera mendorong pihak Balai Besar Air (BBA) Jene'Berang Pompengan (JBP) agar usulan penanganan abrasi di daerah ini segera direalisasikan. "Jadi ada empat titik abrasi yang telah

diusulkan untuk ditangani, diantaranya di Pantai Mampie Kecamatan Wonomulyo, Pantai Buku Kecamatan Mapilli, Pantai Pambusuang Kecamatan Balanipa dan Pantai Takatidung Kecamatan Polewali. Titik inilah sangat urgen untuk segera ditangani," ujar Mappauda. Manurut Mappauda, keempat titik ini saat belum terjadi pergantian kepemimpinan di Balai, posisi program penanganannya masih jelas. Tapi begi-

tu kepemimpinan di Balai, keempat titik ini seolah makin tidak jelas. "Makanya saya berinisiatif memutuskan untuk menemui Kabid PSDA, untuk mendesak segera melakukan koordinasi ke BBA Jene'berang mempertanyakan posisi keempat titik tersebut yang telah diusulkan beberapa waktu lalu. Saya berharap kiranya paling lambat 2013 segera dapat direalisasikan," kunci Mappauda. (*)

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

SIDAK. Rombongan Komisi IV DPRD Polewali Mandar saat Sidak di dua kecamatan, masing masing Kecamatan Mapilli dan Kecamatan Campalagian terkait data Lansia dan orang jompo penerima bantuan dari Dinsos Sulbar.

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Delapan Ranperda Dipansuskan POLEWALI -- Setelah melalui pengkajian di Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar dan diteruskan ditetapkan di Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2012. Dalapan dari sepuluh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) telah dipansuskan pada pembahasan tahap pertama. Delapan Ranperda yang dipansuskan ditetapkan dalam rapat paripurna Rabu sore, 30 Mei dan DPRD Polewali Mandar juga telah menetapkan empat Pansus untuk membahas delapan Ranperda. Masing-masing Pansus akan membahasa dua Ranperda. Formasi Pansus untuk membahas delapan Ranperda ditahap pertama pembahasan Ranperda disepakati tiap Komisi secara eksofficio diambil dari masing masing komisi dengan melihat kemitraan SKPD yang akan menjadi pendamping dalam pembahasan Ranperda kedepan. (k1/mkb)

Formasi Pansus dan Ranperda yang bahas : Pansus I : - Ranperda Pengolahan Persampahan dan Kebersihan Kota - Ranperda Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran Pansus II : - Ranperda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Komisi IV Sidak Lansia di Dua Kecamatan POLEWALI -- Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di dua Kecamatan di Polewali Mandar, terkait penyaluran anggaran untuk bantuan bagi Orang Tua Lanjut Usia (Lansia) serta orangtua jompo. Sidak dilaksanakan di Kecamatan Mapilli dan Kecamatan Campalagian, dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Abdul Latif Abbas didampingi dua anggota Komisi IV, Sahabuddin Sunusi dan Arsyad Sagaf.

Di Kecamatan Mapilli, rombongan Komisi IV diterima oleh Sekertaris Camat (Sekcam) Mapilli, Trisno Wijaya didampingi oleh Kabid Kesranya Sarifah Maryam. Sementara di Kecamatan Campalagian rombongan hanya diterima oleh Sekcam Campalagian, Burhanuddin. Informasi yang dihimpun oleh Komisi IV baik di Kecamatan Mapilli dan Kecamatan Campalagian, terjadi perbedaan informasi. Sebab di Kecamatan Mapilli, Kepala Bidang Kesra Kecamatan, Sarifah Maryam, mengatakan jika pendataan La-

PARLEMENTARIA

- Ranperda Pembentukan Badan PPST

sia dan orang jompo, diwilayah kecamatan dilakukan dengan tidak berkoordinasi pihak kecamatan oleh petugas dari Dinsos Sulbar. Sehingga pihak kecamatan tidak memiliki data penerima bantuan Lansia untuk tahun 2012, bahkan pengakuan dar Kabid Kesra Mapilli, diamini oleh Sekcam Mapilli, Trisno Mulyono. Sementara di Kecamatan Campalagian, informasi yang disampaikan oleh Sekcam Campalagian, Burhanuddin, mengakui jika saat pendataan Lansia

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

dan orang tua jompo penarima bantuan, pihak petugas dari Dinsos Sulbar justru terus berkoordinasi dengan dengan pihaknya. Sehingga pihak Kecamatan Campalagian mengetahui data Lansia dan orang tua jompo yang mendapatkan bantuan tersebut. Setelah mendapatkan penjelasan dari dua kecamatan, rombongan Komisi IV yang melakukan Sidak segera kembali ke Polewali, dan akan segera melaporkan hasil Sidaknya ke pimpinan. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

Pansus III : - Ranperda RTRW - Ranperda RPJPD 2010-2015 Pansus IV : - Ranperda Perlindungan Anak - Ranperda Partisipasi Masyarakat

Sumber : Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Polman

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR/ANDI INDRA

HUMAS DPRD MAMUJU

Ketua DPRD Sulbar menerima kunjungan kerja Ketua dan Wakil Ketua DPRD Majene guna membahas polemik pulau Lerelerekang, Rabu 30 Mei 2012.

RAPAT. Anggota DPRD Mamuju mengikuti rapat pemandangan akhir fraksi di ruang Paripurna Gedung DPRD Mamuju.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Menuju Pemilukada Polman

Terkait Pencatutan Nama Sekkab

Hartop Banjir Undangan dari Warga

Tim Natsir Nilai Upaya Black Campaign EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Semenjak menyatakan diri siap menjadi salah seorang kandidat bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Polewali Mandar di Pemilukada 2013, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Polewali Mandar, H Arifuddin Toppo (Hartop), kebanjiran undangan dari berbagai kelompok masyarakat dan keagamaan. Saat dihubungi Kamis 31 Mei, Arifuddin, mengungkapkan bahwa sejak dirinya mulai gencar melakukan sosialisasi, sebagai bukti akan majunya menjadi salah seorang kandidat bakal Cawabup Polewali Mandar di Pemilukada 2013. Beberapa kelompok masyarakat melayangkan undangan baik melalui surat maupun melalui telepon dan hanya sekedar SMS, untuk memintanya hadir ditengah mereka berdiskusi dengan mereka seputar masa depan kepemimpinan di Polewali Mandar. "Jadi dalam sepekan diluar jam kerja saya sebagai Kadispora Polewali Mandar, waktu saya manfaatkan menghadiri undangan dari berbagai kelompok masyarakat dan keagaman untuk berdiskusi dengan mereka, dan antusiasme warga saya menghadiri undangan mereka sangat besar," ungkap Arifuddin. Katanya, kalau dirinya lagi memiliki waktu senggang diluar jam kerjanya sebagai salah seorang pejabat didaerah ini. Dirinya menghadiri undangan warga hingga lima titik dari sore hingga malam hari. Meski memang ada kelelahan yang menimpanya namun dirinya tidak ingin mengecewakan warga yang mengharapkannya. Maka dirinya menghadiri undangan warga meski sudah menjelang dinihari. "Alhamdulillah, kehadiran saya ditengah mereka bagi, saya menjadi sesuatu yang sangat berarti. Sebab saya dapat mendengarkan langsung apa yang menjadi impian warga terhadap pemimpin masa depan di daerah ini, sehingga dari pertemuan dengan warga saya dapat menemukan banyak hal untuk kepentingan langkah saya kedepan," kata Arifuddin. Menurut Arifuddin, menariknya undangan yang diterima karena tidak hanya datang dari satu strata kelompok masyarakat, tapi undangan juga datang dari kelompok keagamaan, profesional, dan kemunitas hadat. Sehingga dirinya dapat banyak kesempatan menyelami apa yang sesungguhnya secara keseluruhan diharapkan semua masyarakat Polewali Mandar. "Makanya tak melupakan tanggungjawab saya sebagai salah seorang pejabat didaerah ini, dengan terbuka saya akan selalu hadir setiap saat saat warga membutuhkan kehadiran saya, pasti saya datang jika kebetulan waktu saya lagi lowong, dan saya akan terus dekat dengan warga atau rakyat Polewali Mandar," kunci Arifuddin. (k1/mkb)

POLEWALI -- Adanya oknum yang mencatut nama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polewali Mandar, M Natsir Rahmat yang juga merupakan salah satu bakal calon wakil bupati di Pemilukada Polewali Mandar mendapat reaksi dari kubu Natsir Rahmat. Tim Natsir Rahmat menganggap pencatutan tersebut merugikan pihaknya dan menilai sebagai salah satu black campaign untuk menjatuhkan kridibilitasnya. Hal ini diungkapkan tim media center M Natsir Rahmat, M Rajab Alfarisi kepada Radar Sulbar, Kamis 31 Mei kemarin. Ia

menilai adanya oknum yang mencatut nama Natsir Rahmat meminta dana sebesar Rp15 juta kepada beberapa kepala desa dengan janji diberikan proyek. Padahal Natsir Rahmat M Rajab Alfarisi sama sekali tidak pernah menghubungi para kepala desa terkait masalah tersebut. "Kami menilai perbuatan oknum

tersebut sangat merugikan pak Natsir Rahmat. Ini adalah metode kampanye yang sangat merusak tatanan demokrasi di Polewali Mandar," ujar Rajab. Tindakan ini tidak seperlunya dilakukan karena akan mencederai prinsip-prinsip demokrasi terutama menjelang Pemilukada Polewali Mandar 2013 mendatang. Ini membuktikan adanya oknum yang ingin merusak tatanan demokrasi menjelang Pemilukada Polman. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu politik yang beredar karena oknum tersebut sengaja merusak tatanan demokrasi di Polewali

Mandar. "Kami sekali lagi menyatakan tindakan tersebut merupakan penzaliman terhadap kubu Natsir Rahmat. Kami ini merupakan upaya untuk menggalkan Natsir Rahmat maju di Pemilukada Polman dengan adanya black campaign," tuturnya. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan pembelajaran politik kepada masyarakat tanpa melakukan pembusukan karakter terhadap calon yang akan maju di Polewali Mandar. Marilah bersaing secara sehat dalam menjalankan proses demokrasi di daerah ini agar terpilih pemimpin yang ideal untuk Polewali Mandar. (*)

Menuju Pemilukada Polman

Abdul Latif Mulai Sosialisasi Lapangan POLEWALI -- Menghadapi Pemilukada Polewali Mandar 2013, salah seorang figur yang juga mulai menegaskan dirinya bakal kandidat Calon Bupati (Cabup) Polewali Mandar, Abdul Latif Abbas, mulai melakukan sosialisasi lapangan dengan berhadapan langsung masyarakat diberbagai tempat. Saat ditemui Kamis, 31 Mei, Abdul Latif Abas, mengungkapkan dalam rangka penegasan dirinya bahwa pasti akan maju di Pemilukada Polewali Mandar 2013, dirinya telah mulai melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat diberbagai tempat. "Jadi saya dalam beberapa pekan terakhir, untuk meyakinkan masyarakat yang selama ini masih ragu, maka saya mulai melakukan pertemuan dibeberapa titik dengan bertemu langsung dengan masyarakat," ungkap Latif. Menurut Latif, dalam sosialisasi langsung bertemu dengan masyarakat, dirinya selain berdiskusi dengan masyarakat. Dirinya juga berbagi reski dengan membagi sedekah kepada sesama berupa beberapa bahan pokok. "Karena memang ada sedikit rejeki maka kami membaginya dengan masyarakat meski kemudian momennya pada saat saya sedang sosialisasi diri terkait rencana saya mencalonkan diri sebagai Cabup Polewali Mandar," tutur Latif. (k1/mkb)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

NUMPANG. Salah satu baliho milik Abdul Latif Abbas, dipasang dengan menumpang di halaman rumah warga Polewali, untuk menghindari pengrusakan baliho yang marak terjadi akhir akhir ini.

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

ASPIRASI. Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Fariduddin Wahid didampingi oleh anggota Komisi I, Dian Asnurasari, saat menerima masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.


6 Opini

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

Lady Gaga, Irshad Manji dan Feminisme LADY GAGA dikenal sebagai salah satu ikon feminis kontemporer sejak videoklip lagu “Bad Romance” diadaptasi Soomo Publishing sebagai materi pendidikan sejarah perjuangan, kesetaraan, dan kebebasan perempuan.

Oleh:

Uni Sagena (Mahasiswa Ph.D di Malaysia, kelahiran Polman)

Namun kontroversi dan penyimpangan dalam karya-karya musik Lady Gaga dan kehidupan pribadinya yang membuatnya semakin populer, terutama dalam tiga tur jelajah konsernya ketika ia mengidentikkan dirinya dengan julukan “mother monster” dan menyebut para fans pendukungnya sebagai “little monster”. Julukan itu merepresentasikan selera musik dan fashion-nya yang suka menampilkan sisi gelap kehidupan manusia, kebebasan tanpa batas, dan menabrak semua aturan. Belakangan ini Lady Gaga menjadi buah bibir di Indonesia saat berbagai pihak silang pendapat mengenai pembatalan kongsernya, 3 Juni 2012 ini. Satu Gerbong Polemik ini bisa dibilang masih kelanjutan dari kasus penolakan diskusi buku Irshad Manji baru lalu. Keduanya memang memiliki persamaan dan bisa dianggap satu gerbong. Irshad Manji adalah feminis lesbian asal Kanada yang getol mempromosikan kecenderungan seksualnya melalui buku-bukunya sambil menghina agamanya sendiri. Lady Gaga pula adalah ikon LGBT (lesbianisme, gay, biseksual, transgender) yang mempromosikan ideologinya itu melalui musik-musiknya. Katanya, “I'm gay. My music is gay. My show is gay. And I love that it's gay. And I love my gay fans and they're all

going to be coming to our show. And it's going to remain gay”. Betapa Gaga telah membuktikan itu dengan kerap tampil sebagai juru bicara yang membela kepentingan kaum LGBT. Persamaan lainnya, jika Manji menyerukan agar muslim “beriman tanpa rasa takut”, Lady Gaga malah dinilai anti Christ (anti tuhan) karena tak menghormati hal-hal berbau agama. Gaga juga menghujat esensi agama tanpa rasa takut dalam video klip dan lirik-lirik lagunya, seperti lagu “Judas” dan “Alejanro” yang mengolok-olok keimanan umat Nasrani. Konser-konsernya menonjolkan pornoaksi yang vulgar, erotisme, memakai simbol iluminati, bahkan saditisme dengan adegan menggorok leher hingga terbaring di atas pentas digenangi “darah” yang mengucur hingga ke dadanya. Adegan itu disaksikan ribuan penonton dari berbagai usia dan menimbulkan protes karena dinilai tak sensitif. Tapi adakah Lady Gaga bergeming? Tidak. Dia dikenal tidak suka bertindak mengikuti kehendak orang, penuh kejutan, susah ditebak. Bahkan, dialah yang berhasil memengaruhi orang banyak dengan ketenarannya hingga dinobatkan di urutan pertama dari 100 most powerful celebrities versi majalah Forbes 2011, mengalahkan Oprah Winfrey, Angelina Jolie, dan Britney Spears. Pengaruh besar Lady Gaga juga terlihat dari usahanya menekan pemerintah Amerika Serikat untuk meloloskan undang-undang melegalkan pernikahan sejenis yang telah disetujui oleh Barak Obama baru lalu. Masihkah menganggap pengaruh seorang Gaga hanya sebatas musik atau

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

tari dan terlepas dari ideologi yang dianutnya? Bukan Role Model Dengan imej diri demikian, sangat beralasan jika banyak pihak yang menolak konser Lady Gaga di Indonesia, sebagaimana dia ditolak di Malaysia dan Filiphina yang notabene adalah negara dengan penganut agama katolik terbesar di Asia Tenggara. Wajar jika banyak mengkhawatirkan terjadinya sebuah transfer nilai, contoh perilaku atau pengaruh negatif dari “mother monster” tersebut terhadap penonton yang sebagian besar adalah generasi muda, bahkan anak remaja yang masih sangat mudah terpengaruh, sangat gandrung, dan mudah takjub pada

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

impor budaya luar. Persoalan bangsa ini sudah cukup banyak, mengapa tak kita hadirkan saja tetamu dan tontonan sehat yang bisa dijadikan panutan bagi anak bangsa kita, ketimbang selebriti yang berperilaku seperti monster? Yang jelas, Irshad Manji apalagi Lady Gaga bukanlah sosok yang patut dijadikan role model bagi kemajuan perempuan yang hidup dalam konteks ketimuran di Indonesia. Daftar barisannya tak perlu diperpanjang. Masih banyak figur-figur panutan lainnya dalam khasanah pengetahuan kita, yang sebenarnya teramat kaya namun mungkin belum selesai kita telusuri selama ini. Ke sanalah dulu kita perlu melongok mencari kebaikan sebelum taksub menoleh ke peradaban Barat. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Tajuk Hemat! Apa Iya Bikin Sehat? PUSING. Pemerintah semakin dibikin pusing karena subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang katanya membebani keuangan negara (APBN). Pengetatan dan penghematan BBM subsidi pun dilakukan. Namun, banyak formula sudah dirancang, sampai pada puncaknya DPR akhirnya sepakat untuk tidak menaikkan harga BBM sementara, masih saja belum ada kata pasti soal kebijakan mana yang akan dijalankan pemerintah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara tegas dan bersahaja menyampaikan ke publik lima kiat hemat energi, terutama BBM bersubsidi yang rencananya pada Juni mendatang akan dilakukan pengetatan penggunaannya. Dalam pernyataannya, Presiden menyebut kalau pemerintah lebih memilih upaya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk berhemat. Saatnya sekarang, kata Presiden, waktu yang tepat untuk berhemat agar anggaran negara bisa aman dan BBM bersubsidi juga bisa tepat sasaran. Presiden juga menyebut, pemerintah bukannya tidak bisa mengambil jalan pintas seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, yaitu dengan cara manaikkan harga BBM dan Tarif Dasar Listrik (TDL). Tetapi, dengan kiat berhemat menggunakan energi terutama BBM bersubsidi, untuk saat ini jalan pintas tersebut tidak dilaksanakan. Karenanya, Presiden sangat berharap kiat ini bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. Salah satu dari lima kiat hemat energi yang disampaikan Presiden, adalah pelarangan BBM bersubsidi untuk kendaraan pemerintah, termasuk pusat maupun daerah, serta BUMN dan BUMD. Tidak secara rinci disebutkan berapa banyak sebenarnya BBM bersubsidi yang “diminum” kendaraan-kendaraan pemerintah ini dalam setahun, tapi yang jelas per-Juni nanti tidak ada lagi kendaraan plat merah yang diisi premium seharga Rp4.500. Pertanyaannya, apa iya dengan cara berhemat seperti itu bisa bikin keuangan negara (APBN) atau daerah (APBD) sehat alias tidak ada lagi pembengkakan dan pemborosan? Bukankah ketika kendaraan pemerintah dilarang mengisi BBM bersubsidi, itu artinya kendaraan-kendaraan ini akan beralih ke BBM non-subsidi yang harganya selangit? Berarti, anggaran negara ataupun anggaran daerah akan semakin banyak dihabiskan untuk menanggung beban tersebut. Iya, kan? Maka dari itu, sepertinya kiat yang satu ini hanya sebagai terminal untuk memindahkan masalah yang sama ke tempat lain, bukan menyelesaikan masalah. Logikanya, bila selama ini APBN membengkak atau boros akibat BBM bersubsidi ke depan justru masalah itu timbul karena anggaran negara dihabiskan untuk “subsidi” BBM bagi kendaraan-kendaraan pemerintah yang tidak lagi memakai BBM bersubsidi. Bahkan parahnya nanti, APBD pun akan ikut terimbas. Karena wajar saja, ketika kendaraan Pemprov, Pemkab dan Pemko serta BUMD tak lagi boleh diisi BBM bersubsidi otomatis mereka akan pindah ke pertamax misalnya, yang harganya jelas jauh lebih mahal. Alhasil, tak hanya APBN yang bengkak, tetapi APBD pun bakal boros. Tidakkah pemerintah atau Presiden bersama menterimenteri dan juga DPR termasuk DPRD berpikir ke arah sana? Jangan sampai kiat hemat energi yang akan dijalankan justru akan merampas hak rakyat kecil, untuk selanjutnya dinikmati oleh segelintir rakyat yang bernaung di bawah bendera bernama “pemerintah”. Berdoa sajalah. (rp)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

TELAH DI BUKA USAHA CUCI MOBIL

"KHUMAIRAH"

CUCI MOBIL DAN GANTI OLI Alamat : Jl. Sukarno Hatta No. 82 A Mamuju Hp. 085240801968 - 08114207415

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net


Sambungan 7

RADAR SULBAR JUMAT 1 JUNI 2012

Pembangunan Taman Budaya Dipertanyakan

Kajati Gorontalo Diganti, Fadel tak Khawatir

LANJUTAN HALAMAN 1

"Kami mendesak Gubernur Sulbar meninjau kembali keputusan pembentukan DKM Sulbar. Dan sebaiknya Adi Arwan menyerahkan DKM kepada pihak yang lebih berkompeten dan mau konsen mengurusi lembaga tersebut," ujarnya. Terhadap desakan ini, Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin, menyarankan agar aspirasi Panggung Pelatto disampaikan juga ke Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. "Disamping itu kami juga akan tetap mengawal aspirasi teman-teman," singkat Arifin. Gedung Kesenian dan Taman Budaya Terpisah, salah satu Pengurus DKM Sulbar, Farid Majedy, mengungkapkan, beberapa tahun lalu memang ada musyawarah yang digelar di Mamuju dengan melibatkan seniman dan budayawan. Kemudian diputuskanlah waktu itu untuk pembangunan Gedung Kesenian di Bangun di Mamuju dan Taman Budaya dibangun di Polman. "Karena perlu juga ada gedung kesenian di ibukota provinsi ini. Tapi pusat Taman Budaya tetap di Tinambung, Kabupaten Polman," kata Farid. Soal kepengurusan DKM Sulbar yang ingin diformat ulang, Farid menganggap usulan itu memang perlu ditindaklanjuti. Tapi ini harus dimusyawarahkan kembali dengan Ketua DKM Sulbar. "Saya sependapat dengan desakan teman-teman, tapi sebaiknya ini dibicarakan dengan baik," saran Farid, sore kemarin. Musyawarah DKM Tadi malam, Ketua DKM Sulbar Adi Arwan Alimin menyampaikan tanggapan atas desakan Panggung Palatto. Menurutnya, sejak tahun 2010, kepengurusan DKM sepakat untuk dibekukan. Mengingat tidak ada efektifitas dan aktifnya pengurus. Rencana untuk penggantian pengurus sesuai statuta DKM yang disahkan melalui akta notaris, yang hendak dilakukan pada 2011 tidak bisa digelar. Mengingat saat itu sedang ada hajatan Pemilukada Sulbar. Sehingga musyawarah untuk memilih kepengurusan DKM baru bisa dilakukan pada tahun ini atau paling lambat 2013. Adi mengungkapkan, beberapa komunitas seni dan penggiat budaya telah mengusulkan agar segera dibentuk kepengurusan yang baru di DKM. "Jadi mulai saat ini, siapapun yang ingin menjadi pengurus DKM sudah bisa menyiapkan diri dengan cara menggalang dukungan dari stakeholder seni dan budaya di Sulbar. Tapi dengan catatan, DKM harus tetap dikoridor nonpolitik," pesan Adi. (ham)

Pertamina Operasikan 10 Unit SPBU Mobile di Sulawesi LANJUTAN HALAMAN 1

Hanung memaparkan, untuk setiap mobil tangki SPBU mobile, menelan investasi Rp200 juta. Investasi tersebut kata Hanung, berasal dari pihak ketiga yang untuk diundang berinvestasi. Selain pihak ketiga, Pertamina kata Hanung, juga memberdayakan agen-agen yang di daerah. Lebih lanjut sebut Hanung, SPBU mobile tersebut untuk merespons kekurangan BBM di daerah pengangkutan tambang dan perkebunan. Menurutnya, 200 unit SPBU mobile tersebut, akan didistribusikan dalam jangka waktu tiga bulan ke depan. SPBU mobile itu, menjual BBM nonsubsidi, dan akan ditempatkan pada titik-titik di sekitar areal pengangkutan tambang dan perkebunan. "Jadi saat pemerintah larang mobil tambang pakai BBM subsidi, ini solusinya," ujar Hanung. (fmc)

JAKARTA -- Pergantian Kajati Gorontalo dari Siswoyo kepada Godang Riadi Siregar disambut baik Fadel Muhammad. Mantan gubernur Gorontalo yang didera kasus korupsi sisa anggaran Rp 5,4 miliar ini menyatakan keyakinannya kalau dirinya tidak bersalah. "Saya tidak bersalah kok, ini hanya permainan politik saja," kata Fadel yang dihubungi JPNN (Grup Radar Sulbar), Kamis 31 Mei. Mengenai sosok Godang, Fadel memberikan nilai plus. "Pak Godang Siregar itu orangnya baik

dan pintar. Jadi saya tidak khawatir. Apalagi saya sudah tiga kali diperiksa dan tidak ada masalah. Sekali lagi ini permainan politik!," tegasnya. Di sisi lain, Godang yang mantan Karo Hukum dan Luar Negeri Bidang Pembinaan Kejagung mengatakan, kasus korupsi sisa anggaran Rp 5,4 miliar akan tetap disidik. Hanya saja dia belum bisa memastikan perkembangan kasusnya akan seperti apa nanti. Demikian juga dengan kasus korupsi alkes.

LANJUTAN HALAMAN 1

Pertengahan April lalu, DPR kembali mengesahkan 19 draf RUU pemekaran dalam sidang paripurna dan telah menyerahkannya kepada pemerintah. Salah satunya adalah Mateng Sulbar. Dengan keluarnya persetujuan pemerintah untuk Mateng, Mulyana juga sempat memberi ucapan selamat kepada komite perjuangan Mateng yang telah bekerja maksimal hingga sekarang. Namun ia tetap meminta agar tetap mengawal proses ini. "Mateng tinggal selangkah lagi dan Srikandi Sulbar akan bersama-sama masyarakat. Kita akan terus berjuang dan bekerja," cetus Mulyana. (rul)

Anwar Geram Jalan Lingkar Tak Rampung LANJUTAN HALAMAN 1

Begitu pula ketika Anwar mengetahui bahwa dana yang telah digelontorkan yakni Rp Rp 19 miliar pada tahun 2011 dan Rp 21 miliar ditambah lagi dengan biaya pembebasan lahan sebanyak Rp 2 miliar, tidak mampu mendukung penyelesaian pembangunan itu. "Masyarakat sudah mempertanyakan kenapa hingga sekarang jalan ini tidak juga selesai. Harusnya jalan ini sudah bisa dimanfaatkan tahun ini karena jaraknya tidak terlalu panjang. Apa kontraktor tidak serius, atau pengawas yang main-main, atau staf saya di Dinas Pekerjaan Umum Sulbar yang tidak bekerja maksimal?" celetuk Anwar dengan

nada geram. Gubernur dua periode ini mengatakan, Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Djoko Kirmanto telah mempertanyakan mengenai proyek ini. Sebab, anggaran yang digelontorkan atas desakan dari Pemprov Sulbar tidak sedikit. Apalagi penyelesaian jalan lingkar ini sangat terkait dengan rencana pengoperasian terminal baru bandara yang sudah lama rampung. Selain itu, dengan terbangunnya jalan ini maka pemerintah dapat segera melakukan pengalihan jalan yang saat ini masih melintas tepat di depan bandara dan hampir menyentuh ujung landasan. "Hampir tiga tahun termi-

nal penumpang Bandara Tampa Padang rampung, namun belum dapat beroperasi karena diantarai oleh jalan. Pesawat besar pun masih enggan mendarat di Sulbar karena ujung landasan sangat dekat dengan jalan sehingga mengganggu konsentrasi pilot, padahal pihak maskapai Garuda Indonesia telah mensurvei bandara kita dan siap membuat rute ke Mamuju," sebut Anwar. Meski begitu, amarah Anwar redam setelah mendengar penjelasan dari berbagai pihak terkait adanya keterlambatan penyelesaian pekerjaan ini. Alasan yang dikemukakan diantaranya ada sejum-

lah warga setempat yang sebelumnya enggan pindah namun akhirnya dengan kesadaran sendiri mencari lokasi lain untuk berdomisili. Selain itu, kegiatan pematangan lahan atau penimbunan pada jalur jalan yang dibangun juga butuh waktu lama dan menelan banyak anggaran sehingga target merampungkan jalan dalam waktu singkat tidak terealisasi. "Jalan ini membutuhkan konstruksi khusus sehingga memang cukup lama dikerjakan dan dengan biaya tinggi. Lebar jalan mencapai 20 meter, dan ada jembatan yang dibangun sepanjang 35x18 meter. Jalan ini dibangun

dengan dua jalur dan empat lajur, ada yang menggunakan rabat beton dan ada juga yang aspal," kata Anwar. Ditargetkan, meskipun tidak dapat rampung 100 persen namun Anwar meminta agar jalan sudah dapat dimanfaatkan paling lambat Oktober nanti. Anwar menjamin akan kembali mengupayakan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar pada tahun depan untuk merampungkan proyek tersebut. " Kita harap agar pembangunan jalan ini bersamaan rampung dengan perpanjangan landasan bandara dan dimanfaatkan secara bersamaan," pungkas Anwar. (dir)

li. "Ini diindikasikan dari NPL Netto yang berada di level 1,78 persen, dengan rasio modal (CAR) yang terjaga di level 23,62 persen. Adapun compund annual growth rate (CAGR) laba lima tahun terakhir, berada pada level di atas 10 persen," tambah Yan. Bank Sulselbar saat ini, memiliki 34 kantor cabang, terdiri atas 31 cabang konvensional, dan tiga cabang syariah. Juga didukung 38 kantor kas, dan 66 terminal ATM yang terintegrasi dengan jaringan ATM Bersama. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman D Haddad dalam orasinya

mengungkapkan, asosiasi BPD masih harus bekerja keras dan memikirkan bagaimana bertahan dan memiliki kemampuan berkompetisi. Asosiasi BPD sebut Muliaman, juga harus memikirkan pengembangan produk. Pasalnya kata Muliaman, produk mereka saat ini masih standar, seperti kredit pegawai negeri sipil. "Asosiasi ini, juga harus bisa melakukan riset secara bersama-sama, kemudian membangun jaringan bersama. Misalnya, nasabah Bank Papua bisa menarik uang di Bank Sulsel, atau di BPD lainnya," papar Muliaman. (fmc)

begitu, pihak Pemprov Sulbar tetap menyiapkan berbagai langkah menghadapi putusan tersebut. Dalam pertemuan itu, Anwar juga menegaskan jika keputusannya adalah menetapkan Pulau Lereklerekang sebagai milik Kalsel maka kedudukan Kemendagri bisa dipertanyakan karena kewenangannya sudah diambil alih oleh MA. "Kita juga akan mempertanyakan kredibilitas hakim yang menyidangkan kasus

ini, karena apa yang diputuskan adalah sesat dan menyesatkan. Hakim yang menyidangkan kasus ini bisa saja diadukan kepada Komisi Yudisial (KY). Tapi ini adalah langkah antisipasi dan belum ada yang pasti akan kita lakukan sebab salinan putusan belum diterima. Sambil menunggu itu, kita akan membangun rumah di Lereklerekang dan menyiapkan listrik dari tenaga surya," sebut Anwar. (rul/dir)

Bank Sulselbar Raih Banking Efficiency Award LANJUTAN HALAMAN 1

Yanuar pada kesempatan tersebut menjelaskan, data Maret 2012, BOPO Bank Sulselbar 67,03 persen. Bandingkan dengan BOPO BPD lainnya secara nasional yang ada pada kisaran 79,5 persen, dan BOPO perbankan nasional di kisaran 8595 persen. BOPO untuk mencapai regional champion sendiri maksimal 75 persen, dan Bank Sulselbar lanjut Yan, sapaan akrab Yanuar Fachrudin, sudah mencapainya. Efisiensi tersebut lanjut Yan, dicapai setelah bank pelat merah Sulsel dan Sulbar itu, meningkatkan keunggulan operasional dan infrastruktur IT dalam

rangka mendorong biaya transaksi yang rendah. Di antaranya, bergabung dengan ATM bersama, juga rencana untuk bergabung dengan BCA untuk transaksi debit. Bank Sulselbar kata Yan, juga terus menumbuhkan kesadaran akan operasi perusahaan dengan beban biaya rendah. Antara lain, melalui harga terbaik dengan tetap memperhatikan kualitas setiap penawaran dan kontrak. "Sejak 2009, Bank Sulselbar juga terus melakukan evaluasi kebijakan pengadaan aktiva, dalam rangka peningkatan efisiensi operasional. Antara lain, pengadaan aktiva tetap

dan inventaris, yang sebagian dilakukan dengan sistem sewa dan telah mendrive efisiensi operasional yang lebih tinggi," jelasnya. Dalam konteks intermediasi tambah Yan, Bank Sulselbar terus berupaya meningkatkan perannya sebagai agent of development bank, dan meningkatkan kapasitas pembiayaan terhadap sektor perekonomian yang menjadi lokomotif daerah. Pada posisi Desember 2011, LDR Bank Sulselbar sebut Yan, berada di level 101,93 persen, dengan tingkat kredit bermasalah yang rendah dan terkenda-

Kinerja Wakil Sulbar di Senayan Dipertanyakan LANJUTAN HALAMAN 1

Hingga kemarin, informasi mengenai salinan putusan MA terkait gugatan Kalsel atas Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 belum dapat diketahui. Namun demikian, pemerintah Kabupaten Majene maupun Pemprov Sulbar telah menyiapkan tim advokasi untuk mempertahankan pulau yang kaya akan Migas itu. DPRD Majene Temui Gubernur

Sementara itu, Ketua DPRD Majene Hajar Nuhung bersama Wakil Ketua DPRD Majene Marzuki Nurdin dan sejumlah anggota DPRD Majene dari berbagai komisi menemui Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, di Mamuju siang kemarin. Rombongan DPRD Majene yang menyertakan Sekretaris DPRD Majene ini untuk melakukan dialog mengenai perkembangan terakhir kasus ini. Pada

KAKEK 32 CUCU MENGATASI REMATIKNYA DENGAN CARAYANG ALAMI Andi MZ Bachtiar kini dapat menjalani masa pensiunnya dengan nyaman tanpa gangguan rematik. Padahal, dulu rasa sakit karena rematik selalu mengganggunya, “2 tahun lamanya saya menderita rematik. Kalau sudah kambuh, sendi-sendi sering terasa ngilu, jempol bengkak-bengkak, punggung dan lutut sering terasa nyeri,” cerita pensiunan TNI ini. Kakek 32 cucu itu mengatakan, sudah beberapa kali menjalani perawatan medis, namun sakitnya belum benar-benar pulih. Kepercayaannya terhadap pengobatan yang alami akhirnya membuatnya tertarik untuk mencoba Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Ternyata pilihannya itu tepat, “Alhamdulillah di bulan kedua setelah minum Gentong Mas, manfaatnya mulai saya rasakan. Kini setelah 1 tahun minum, saya merasa sehat, keluhan karena rematik sudah tidak ada.” Ungkap warga Daya, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut dengan bahagia. Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarn-

"Kasus yang ada akan saya teruskan. Tapi kemajuannya sampai di mana nanti, kita lihat perkembangan saja. Kan kita tidak boleh berandai-andai. Yang jelas, soal hukum tidak boleh dikaitkan dengan politik," tegasnya. Dia mengaku, pekan depan akan ke Gorontalo untuk memulai pekerjaannya sebagai kajati. "Saya masih baru di sana, jadi masih harus membaca petanya seperti apa. Pastinya, sebagai aparat hukum, yang benar harus kita tegakkan," tandasnya. (jpnn)

Pembahasan Mateng Segera Terjadwal

ya. Masyarakat kita umumnya menganggap rematik sebagai penyakit sepele karena tidak menimbulkan kematian. Padahal, jika tidak segera ditangani dengan baik, rematik bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal. Mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, bahkan kecacatan seumur hidup. Selain itu, proses penyembuhannya pun berlangsung seumur hidup dengan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Setelah merasakan sendiri manfaat Gentong Mas, kini ia tidak segansegan untuk berbagi pengalaman sehatnya dengan yang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi orang lain, Amien…” Harap pria berusia 81 tahun tersebut. Habbatussauda yang dikandung Gentong Mas dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Dengan demikian, mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Unsur Asam Linoleat dan Ascorbic Acid yang terdapat di dalam Habbatussauda sangat baik untuk mencegah dan mengobati rematik, sedangkan Thymohydroquinone berfungsi mencegah terjadinya radang (infla-

masi) pada sendi. Habbatussauda pun dipercaya dapat mengurangi radang (bengkak) dan arthritis (bengkak sendi). Sedangkan Gula Aren selain rasanya yang manis dan lezat, banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh diantaranya Riboflavin yang berfungsi membantu pembentukan antibodi, energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Untuk hasil maksimal, dianjurkan untuk berolahraga, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

kesempatan ini, Anwar kembali menegaskan bahwa belum ada surat Mahkamah Agung (MA) mengenai keputusan gugatan Pemprov Kalsel atas Permendagri nomor 43 tahun 2011. Anwar menyebutkan, bahkan Kalsel maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) belum menerima salinan putusan itu. Oleh karenanya, belum dapat ditentukan upaya hukum apa yang segera akan dilakukan. Meski

KADAR GULA DARAH TURUN DARI 500 MG/ DL MENJADI 110 MG/ DL “Kadar gula darah saya pernah mencapai 500 mg/ dL,” terang Andi Hafidzah Bachtiar atau yang akrab disapa-Hafidzah. Sudah 10 tahun lebih, Hafidzah menderita diabetes. Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Diperkirakan, jumlah penderitanya akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan terapi Gentong Mas. “Karena diabetes, badan saya sering terasa lemas, mudah loyo, dan jadi sering pusing,” ujar nenek 32 orang cucu tersebut. Setelah sebelumnya sering menjalani suntik insulin, akhirnya wanita berusia 75 tahun itu tertarik untuk beralih ke pengobatan yang alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. 1 tahun setelah minum, Hafidzah pun mendapatkan manfaatnya, “Alhamdulillah kadar gula darah saya sekarang sudah turun menjadi 110 mg/ dL.” Terangnya dengan bahagia. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya den-

gan mekanisme pengaturan gula normal. Dengan kadar gula darah yang normal, ibu rumah tangga tersebut kini dapat menjalani hari-harinya dengan nyaman. warga BTP Daya, Makassar, Sulawesi Selatan itu pun tak segan-segan membagi pengalaman baiknya itu dengan orang lain. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Kini, hadir Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas

yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkankunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com


RADAR POLEWALI

8

Tidak Miliki KTP

PNS dan Warga Terjaring Operasi Yustisi

REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan warga terjaring operasi Yustisi yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Polewali Mandar, di Wonomulyo, Kamis, 31 Mei. Dalam operasi tersebut, sebanyak 58 orang terjaring dalam operasi karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan tidak membawa KTP saat bepergian. Warga yang terjaring langsung menjalani sidang ditempat karena tidak membawa KTP. Operasi Yustisi dilakukan pada beberapa tempat yakni Puskesmas Wonomulyo ditemukan sebanyak lima PNS tidak memiliki KTP, BPP Wonomulyo sebanyak tiga PNS, Puskesmas Persalinan Wonomulyo sebanyak tiga orang, dan masyarakat umum sebanyak 47 or-

ang. Pelaksanaan operasi yustisi dilaksanakan berdasarkan SK Bupati KPTS/342/119/HUK/ tentang pembentukan pengelola kegiatan dan penindakan pelanggaan Perda Kabupaten Polewali Mandar tahun 2012 sebagai tindak lanjut dari Penegakan Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil. Sejumlah masyarakat yang terjaring operasi Yustisi ketika dihadapan hakim saat persidangan ratarata mengaku telah memiliki KTP, hanya saja lupa membawanya. Namun, diantara mereka juga memang ada yang tidak memiliki KTP, dan sementara dalam proses pembuatan elektronik KTP (E-KTP). "Saya tidak tau kalau ada operasi KTP seperti ini. Saya punya KTP tapi tersimpan di rumah, saya lupa membawa. Itulah sebabnya pada

Nama Sekkab Dicatut POLEWALI -- Penipuan dengan modus mengatasnamakan seorang pejabat kembali terjadi. Kali ini, seseorang mencatut nama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polman, M Natsir Rahmat. Pelaku menghubungi tiga orang kades di Polman masing-masing Kades Mirring, Kades Amola, dan Kades Mambu. Sekkab Polewali Mandar, Natsir Rahmat yang dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan adanya seseorang yang mencatut namanya. Informasi yang diperoleh, penelpon gelap tersebut menggunakan nomor HP 081315977796 dan

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

08161152306. Sekkab Natsir Rahmat menyampaikan, sesuai yang disampaikan tiga kades tersebut kepadanya, Kades Mambu dihubungi oleh si penelpon gelap dan menyuruh Kades Mambu menghadap kepadanya karena dijanjikan salah satu proyek. Sedangkan Kades Mirring dan Kades Amola diminta uang sebesar Rp15 juta. "Itu adalah penipuan. Saya tidak pernah menghubungi kades siapapun dan menjanjikankan proyek ataupun meminta uang. Jika ada yang menelpon seperti itu jangan dipercaya dan silahkan laporkan kepada saya," tandasnya. (afr/mkb)

saat sidang tadi hakim memberikan denda sebesar Rp20 ribu," kata Ani salah seorang warga yang terjaring operasi. Hakim Pengadilan Negeri Polewali, Ervan L Kaseh yang memimpin sidang pada sejumlah warga yang terjaring dalam operasi tersebut menyampaikan, bahwa KTP merupakan salah satu identitas wajib dimiliki oleh setiap penduduk. Ervan mengatakan, rata-rata masyarakat yang terjaring memiliki KTP, hanya saja tidak membawa, dan inipun sifatnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga dikenakan denda sebesar Rp20 ribu. Dalam operasi tersebut, warga yang tidak memiliki KTP langsung diarahkan kepada Dinas KCS yang juga hadir memfasilitasi masyarakat untuk pengambilan KTP. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Polman, Andi Ismail AM

yang ikut memantau jalannya pelaksaan operasi yustisi meminta kepada aparat Satpol PP untuk melaksanakan operasi dengan sopan dan santun karena yang dihadapi adalah masyarakat. "Jaga ketertiban dan keamanan ketika berhadapan dengan masyarakat. Operasi ini tidak melihat berapa warga yang terjaring tetapi lebih kepada mensosialisasikan perda sehingga kedepan sduah bisa ditegakkan secara optimal. KTP merupakan identitas yang sangat penting sehingga harus selalu dibawa kemana-mana," kata Andi Ismail. Dalam Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaran Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, setiap warga yang tidak memiliki KTP ataupun tidak membwa KTP dikenakan denda sebesar Rp50 ribu. (*)

RADAR/DIAN AFRIANTY

YUSTISI. Anggota Satpol PP Polman memeriksa KTP salah seorang warga saat operasi yustisi di depan Kantor Kecamatan Wonomulyo, Kamis, 31 Mei 2012.

Pasar Campalagian Dianggarkan Rp3,3 M POLEWALI -- Pembangunan Pasar Campalagian akan dilanjutkan setelah sebelumnya dilakukan pembangunan losd. Tahun 2012 ini Pasar Campalagian mendapat anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp2,5 miliar melalui APBN Perubahan. Sementara Pemkab Polman juga menganggarkan sebesar Rp850 juta dari APBD melalui DAK. Kepala Disperindag, Syarifuddin, Rabu, 30 Mei menyampaikan, dana sebesar Rp3,3 miliar tersebut diperuntukkan pada pembangunan losd pasar dan sarana lainnya. "Yang dimiliki saat ini baru

berkisar 36 losd yang dananya bersumber dari Disperindag dan DKP. Dengan adanya bantuan tersebut, paling tidak bisa menambah hingga 70-an los. Dengan demikian bisa menampung lebih banyak pedagang," kata Syarifuddin. Ia juga menyampaikan, selain Pasar Campalagian, pada tahun ini, Pasar Tinambung juga akan diberikan kucuran dana sebesar Rp2,5 miliar yang bersumber dari APBNP. Ketika dikonfirmasi terkait perbaikan Pasar Pelitakan seperti yang diminta oleh salah seorang legislator

DPRD Polman, Ia menyampaikan, perbaikan pasar tersebut bisa saja dilakukan jika memang ada sertifikat dari tanah yang menjadi tempat

aktifitas pasar, serta ada cikal bakal aktifitas pasar di wilayah tersebut. (afr/mkb)

PWRI Konsilidasi Organisasi POLEWALI -- Dalam rangka mematangkan pengejewantahan konsep berorganisasi, Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Cabang Polewali Mandar melaksanakan konsilidasi organisasi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris PWRI Cabang Polewali Mandar, Djamaluddin Martani, Kamis, 31 Mei. Menurut Djamaluddin, salah satu upaya pematangan konsep berorganisasi di PWRI Cabang Polewali Mandar untuk terus melakukan konsilidasi organisasi, dengan menggelar Musyawarah Ranting (Musrat) PWRI yang dilaksanakan di dua kecamatan yakni di Tinambung dan Wonomulyo. "Untuk Tinambung, terpilih sebagai ketua adalah Abdul Manaf Idrus mantan Kadis Dishub Polman dan Kecamatan Wonomulyo terpilih sebagai ketua Abdul Wahab Gimin. Kepada mereka yang terpilih didua kecamatan ini diharapkan benar benar dapat men-

jalankan roda organisasi dengan baik," tutur Djamaluddin. Sementara untuk konsilidasi tingkat nasional PWRI juga telah melaksanakan Munas dan terpilih sebagai Ketua umum DPP PWRI adalah Prof DR. Haryono Suyono, MA. Phd. dan telah membuat dua program yakni program utama dan program khusus. Untuk program utama meliputi, mendorong terwujudnya Peraturan Presiden atau Keputusan Presiden tentang organisasi PWRI, perlindungan dan pembelaan hak PWRI, peningkatan kualitas hidup PWRI dan mendorong kader PWRI berpatisipasi dalam pembangunan nasional. "Sementara program khusus kami adalah mengupayakan lahirnya sebuah kerjasama yang sinergi antara PWRI dengan Korps Pegawai Negeri Indonesia (Korpri) disemua tingkatan dari pusat hingga ditingkat cabang, ranting dan unit kerja," kunci Djamaluddin. (k1/mkb)

Empat Kecamatan Dilatih Tanggap Darurat Bencana POLEWALI -- Penanganan bencana di Polewali Mandar masih lebih banyak yang bersifat responsif dimana bertindak ketika bencana telah terjadi. Belum sepenuhnya secara preventif dimana melakukan antisipasi pengurangan resiko sebelum bencana terjadi. Sehingga perlunya upaya dalam penaganan bencana pada saat tanggap darurat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar, Kamis 31 Mei menggelar pelatihan tanggap darurat bencana yang diikuti empat kecamatan dipusatkan di Kecamatan Anreapi. Empat kecamatan yang dibekali pelatihan tanggap darurat Satgas Bencana yaitu Kecamatan Campalagian, Mapilli, Anreapi, Wonomulyo. Sekkab Polewali Mandar, Natsir Rahmat dalam kesempatan tersebut menyampaikan, berdasarkan data yang dirilis BNPB, Pole-

EKSEKUTIF

wali Mandar merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Merujuk pada fakta tersebut, maka sangat diperlukan perhatian yang besar dalam menangani potensi bencana tersebut, termasuk perencanaan dengan berbagai stakeholder dalam merumuskan kebijakan penanganan, baik itu tindakan pencegahan, antisipasi tanggap darurat sampai pada pemulihan kondisi pasca bencana. "Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi para peserta seputar tanggap darurat. Selain itu, juga diharapkan terus melakukan sosialisasi informal dengan kerabat, tetangga dan masyarakat lain tentang bencana. Hal ini sebagai upaya dalam meminimalisir dampak dari sebuah bencana," tandas Natsir Rahmat. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/DIAN AFRIANTY

PENGHARGAAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar foto bersama dengan peraih penghargaan ABM Award yang diserahkan Selasa malam, 29 Mei 2012 di Gedung Gadis

PELATIHAN. Sekkab Polewali Mandar, M Natsir Rahmat bersalaman dengan peserta pelatihan tanggap darurat bencana yang berlangsung di Kecamatan Anreapi, Kamis, 31 Mei 2012.


SPORT

RADAR SULBAR

JUMAT 1 JUNI 2012

9

Spanyol vs Korea Selatan

Tim Matador Gebuk Prajurit Taeguk

Saya Akan di Arsenal Selamanya BERN – Kendati pernah membalas kekalahan menyakitkan dari Korea Selatan (Korsel) di Piala Dunia dengan balasan 2-0 pada dua tahun silam, sepertinya luka itu belum hilang. Buktinya, Spanyol dengan kejamnya menghajar Korsel lagi 4-1, Kamis dini hari (31/5/2012). Babak Pertama Tim Matador membuka interval perdana dengan peluang Fernando Torres di menit kelima. Torres yang sempat berusaha membelokkan bola hasil sepakan Santi Cazorla, gagal mengalirkan bola ke target yang tepat. Tak butuh waktu lama menunggu, gol pembuka pun tiba di menit ke-12. Usai mendapat crossing akurat Beñat Extebarria, Torres yang berposisi bebas menanduk bola dengan bagian belakang kepalanya. Bola pun melayang ke jaring gawang, tanpa mampu dihentikan Jin-Hyeon. Skor 1-0 untuk keunggulan sementara Spanyol. Setelah tertekan sejak awal babak pertama, barulah di menit ke-21 tim dari negeri ginseng itu memberikan perlawanan dari sebuah counter attack. Ji Dong-Won yang meringsek ke jantung pertahanan, nyaris

menyamakan kedudukan andai tendangannya tak melenceng dari tiang gawang. Setelah merasa lebih leluasa untuk melancarkan serangan, Korsel akhirnya kembali mengubah papan skor menjadi 1-1. Sebuah terjangan kaki kanan Kim Do Heon di menit ke-34, membuat Reina memungut bola dari jaringnya sendiri. Hingga babak pertama usai, skor 1-1 masih lestari di Stade de Suisse Babak Kedua Beralih ke interval kedua, La Furia Roja mendapat keuntungan dari keputusan wasit yang menunjuk titik putih di menit ke-52. Sanksi penalti didapat Spanyol usai bek Korsel, Cho Yong-Hyung menahan bola tembakan Ignacio Monreal di kotak terlarang. Xabi Alonso yang mengajukan diri menjadi algojo, tak membuang peluangnya dengan percuma. Angka di papan skor pun kembali berubah menjadi 2-1 di menit yang sama, setelah Alonso sukses mengelabui Jin Hyeon. Semenjak itu, Spanyol kembali mendapuk inisatif serangan. Bahkan empat menit berselang, Santi Cazorla kembali merobek gawang Korsel

melalui sepakan bebasnya, yang memperdaya sejumlah punggawa Taeguk Warriors, termasuk kiper JinHyeon.

LONDON – Bek tengah Arsenal Thomas Vermaelen ragu akan masa depan sang kapten Robin van Persie di Arsenal musim depan. Ia mengaku sangsi jika Van Persie akan tetap bertahan di Emirates. Keraguan itu tumbuh mengingat The Gunners yang hingga kini belum memenangkan satu pun gelar. Meski Arsenal berhasil mendatangkan Lucas Podolski, dan tengah membidik sejumlah pemain hebat, tampaknya sulit untuk membendung hasrat Van Persie yang ingin pergi. Kendati harus ditinggal sejumlah pemain pilar, seperti Gael Clichy, Samir Nasri, William Gallas, serta Cesc Fabregas, dan mungkin akan menyusul Van Persie. Namun, pemain internasional Belgia itu bertekad akan bertahan hingga jangka waktu yang panjang. (net)

Dengan cerdik, Cazorla melepaskan tendangan lemah mendatar di bawah kaki-kaki pagar betis Korsel, yang sudah terlanjur melompat berjamaah – mengira bola akan dilambungkan. Skor 3-1 teruntuk Spanyol untuk sementara waktu. Álvaro Negredo yang baru masuk menggantikan Torres, mendulang peluang emas di menit ke-72. Namun, posisinya yang bebas di hadapan kiper belum membuat ariete Sevilla itu mengemas gol. Sontekannya masih mampu diselamatkan JinHyeon. Gol ketiga ke gawang Korsel itu seakan meruntuhkan moral anakanak asuh Choi Kang-Hee. Delapan menit jelang waktu normal berakhir, gol keempat Spanyol kembali lahir. Dengan dibidani assist Roberto Soldado, finishing manis dilesakkan Negredo. Gol keenamnya dalam 9 penampilan bersama timnas, membuat skor kembali berubah, 4-1, sekaligus menutup laga persahabatan dini hari ini yang dihelat di Stade de Suisse, Bern. (net)

Lawan Filipina, Nil Maizar Ingin Terapkan

Total Football Batal ke Euro, Villa Dapat Simpati Reina MADRID – Kiper kedua Timnas Spanyol, Pepe Reina bersimpati atas kegagalan striker Barcelona, David Villa masuk ke dalam skuad 23 pemain Spanyol yang diberangkatkan ke Euro 2012. Cedera menjadi penyebab Villa diputuskan tak dibawa pelatih Vicente del Bosque ke ajang empat tahunan tersebut. Reina mengaku turut sedih atas keadaan yang menimpa Villa dan berharap striker berusia 30 tahun itu segera pulih. "Saya ingin memberinya pelukan, karena saya tidak melihat dia baru-baru ini," kata Reina seperti dilansir Marca, Kamis (31/5/2012). "Tapi, kami berbicara setiap hari dan

segera saya akan dapat memberinya pelukan,” tambahnya. "Tim ini akan kehilangan dia, baik sebagai pemain dan seorang teman. Tapi, kami tidak punya pilihan lain. Untuk mendorong dia dan berharap dia kembali pulih secepatnya," pungkasnya. Seperti diketahui, pemain inti Spanyol seperti Carles Puyol dan David Villa harus absen di Polandia dan Ukraina bulan Juni mendatang. Padahal, keduanya menjadi pemain yang membawa Spanyol meraih gelar juara dunia di Afrika Selatan kala itu. Keduanya juga pemain yang mengantarkan La Furia Roja meraih Euro 2008. (net)

JAKARTA - Pelatih Nil Maizar optimistis bisa kalahkan Filipina. Dia mengaku sudah mengantongi strategi untuk menjinakkan The Azkals di Manila pada 5 Juni mendatang. Nil Maizar menyatakan, dia akan meminta anak asuhnya untuk bermain total football, menyerang dan bertahan secara bersama. Ia juga menyebut akan memasang formasi 4-4-2, namun tak menutup bakal berubah menjadi 4-4-2 atau 4-2-3-1. "Skema dasar tetap 4-4-2 akan saya pakai lawan Filipina. Untuk kombinasinya menyesuaikan kondisi di lapangan. Apakah jadi 4-3-3 atau 4-2-3-1," terang Nil, Kamis (31/5/2012).

Dikatakan Nil, komposisi pemain yang dipanggil ke Jakarta sesuai dengan kebutuhan strategi. Nil mengaku akan persiapkan tim dengan matang karena Filipina bukan lawan ringan. "Meski sepakbola di Filipina bukan olahraga favorit, tapi mereka berusaha maju. Buktinya, dengan menaturalisasi pemain keturunan. Usai pakai pemain berdarah Inggris, kini mereka rekrut pemain berdarah Jerman. Direktur Teknik pun dari Jerman." "Jadi pemain tidak boleh meremehkan Filipina. Apalagi di AFF lalu mereka menyulitkan Indonesia. Sementara kekuatan mereka kemungkinan besar tak jauh beda saat di Piala AFF," paparnya.

Untuk Anda yang ingin berkarir di media massa, RADAR SULBAR membuka kesempatan kerja untuk posisi:

Reporter Layouter/Desain Grafis Kolportir Iklan Pemasaran SYARAT: 1.

Calon Reporter (Minimal S1, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).

2.

Calon Layouter (Minimal D3, menguasai program Adobe, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).

Kolportir Iklan dan Pemasaran (Minimal SMA, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah). 4. Seluruh pelamar harus mampu bekerja secara team. Lamaran ditujukan kepada Pemimpin Redaksi Radar Sulbar. Berkas dikirim ke Kantor Radar Sulbar di Jl. Jend. Sudirman Mamuju, No. 50 (91511). Penutupan pendaftaran dimajukan menjadi PALING LAMBAT 6 JUNI 2012.

3.

Info lebih lanjut hubungi Redpel Radar Sulbar:

Sudirman Samual, mobile:

081 355 236 236

Konfirmasi Tidak Via SMS


Kesehatan Konsumsi Lada Hitam Bisa Bantu Kontrol Lemak

10

Para peneliti telah lama mencari efek menguntungkan dari lada hitam. Ternyata tak hanya bermanfaat sebagai bumbu masak, lada hitam juga memiliki khasiat mengontrol lemak dalam darah. Seperti dikutip laman Times of India, Kamis, 31 Mei 2012, sejumlah ilmuwan meneliti titik-titik piperin yang menimbulkan bau khas dan tajam pada lada hitam. Dari hasil pengamatannya, peneliti menyimpulkan, piperin dapat memblokir pembentukan sel-sel lemak baru. Soo-jong Um, Ji-Cheon Jeong dan rekan satu timnya menjelaskan, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa piperin juga berkhasiat mengurangi kadar lemak dalam aliran darah dan memiliki efek kesehatan lain yang menguntungkan. Lada hitam dan tanaman lada hitam, memang telah digunakan selama berabad-abad dalam dunia pengobatan tradisional orang Timur. Kebanyakan dari mereka meyakini lada hitam mampu mengobati gangguan pencernaan, nyeri, peradangan dan gangguan lain. Para ilmuwan juga mendapatkan informasi tentang bagaimana piperin bekerja pada tingkat molekuler paling dalam. Dari situlah mereka berangkat untuk mendapatkan informasi lebih jauh lagi tentang efek piperin sebagai anti lemak. Studi laboratorium juga menunjukkan, piperin berguna untuk "mengganggu" aktivitas gen yang

mengontrol pembentukan sel lemak baru. Piperin memicu reaksi metabolisme berantai yang membantu men-

jaga lemak. Peneliti yakin, temuan mereka tentang manfaat lada hitam dapat diperluas untuk pengobatan

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

Survei: Orangtua Sesali Teknologi pada Anak

obesitas. Studi ini telah dipublikasikan dalam ACS’ Journal of Agricultural and Food Chemistry. (net)

Tak Mau Diabetes? Batasi Waktu Duduk

MENUNJUKAN loyalitas pada perusahaan, tidak berati Anda mengesampingkan sisi kesehatan. Sebuah penelitian baru, menunjukan bahwa jangka waktu duduk dapat meningkatkan resiko diabetes tipe 2 pada wanita, seperti yang dilansir dalam My Health News Daily. Kemungkinan wanita memiliki faktor resiko untuk diabetes, seperti resistensi insulin dan peradangan kronis semakin meningkat dengan banyaknya waktu yang dihabiskan untuk duduk. Bahkan perempuan yang terlibat

dalam aktivitas fisik sedang atau kuat juga berada pada resiko tanda awal diabetes. Hal ini tetap berkaitan dengan jumlah periode duduk yang dilakukan. “ Jika hasil ini direplikasi, mereka memiliki aplikasi untuk rekomendasi gaya hidup dan intervensi perubahan perilaku kesehatan. Waktu duduk yang minim sangat penting untuk menghindari penyakit kronis pada wanita� tulis para peneliti dalam American Journal of Preventive Medicine. Selain itu, studi lain yang diterbitakan dalam American Journal of Epidemiology, menemukan bahwa pria

yang duduk selama 6 jam sehari memiliki tingkat kematian hingga 20 persen lebih tinggi, jika dibandingka dengan pria yang hanya duduk selama 3 jam per harinya. Sedangkan wanita dengan waktu duduk 6 jam per harinya, memiliki 60 persen tingkat kematian lebih tinggi. “Duduk adalah kegiatan yang mematikan� ujar Dr James Levine, dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, New York. Untuk menghindari hal negatif tersebut, sebaiknya Anda melakukan beberapa gerakan minimal satu jam

dalam keseharian saat berada di kantor, seperti kegiatan di bawah ini: 1. Biasakan berdiri saat menerima telepon dan mengirim email. 2. Berjalan menuju pantry untuk membuat minuman, tanpa harus menunggu bantuan OB. 3. Pasang alarm setiap jam 3 sore, saat berdering itu tanda waktunya 4. Anda berjalan-jalan mengelilingi kantor. 5. Jangan manjakan naik lift, bila Anda hanya naik satu atau dua tingkat. Biasakan naik tangga untuk melatih otot. (net)

ANAK-ANAK masa kini akrab dengan berbagai teknologi modern dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Bahkan, anak-anak usia sekolah dasar memiliki berbagai perangkat teknologi canggih. Tapi nyatanya, sepertiga dari orang tua menyesal memberikan teknologi seperti video game, handphone, atau komputer kepada anak-anak mereka. Orangtua khawatir teknologi yang berpengaruh negatif pada kesabaran, keterampilan dan kemampuan bersosialisasi anak. Sebanyak 34 persen orang tua berkeinginan untuk menarik semua teknologi yang sudah diberikan pada anak. Survei terhadap 2.000 orangtua yang memiliki anak usia 3-16 tahun mengungkap, 67 persen orangtua terganggu dengan banyaknya waktu yang dihabiskan anakanak mereka di depan komputer atau menonton TV. Sedangkan, 73 persen lainnya mencoba untuk membatasi anak-anak mereka dalam menggunakan perangkat elektronik seperti TV. Namun sayangnya, setengah di antaranya mengaku kesulitan melakukan pembatasan tersebut. "Karena saat ini orang tua cenderung mudah memberikan gadget kepada anak-anak, mereka justru menemukan kesulitan untuk mengubah keadaan sekarang," ujar Catriona Marshall, CEO dari Hobbycraft yang melakukan penelitian ini. Menurutnya, orang tua mengalami dilema antara membiarkan anak-anak mereka bermain atau menonton apa yang mereka inginkan, atau mengajak anak-anak mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih kreatif. "Aktivitas yang mampu mengasah kreativitas dan mampu membangun harga diri dan kepercayaan diri dinilai lebih efektif dalam membantu anak meraih prestasi belajar," ujarnya. Lebih dari setengah anak, diberikan orangtua mereka perangkat konsol game seperti Nitendo Wii. Empat dari 10 anak memiliki TV sendiri di kamar tidur mereka. Survei menyebutkan, anak paling tidak menghabiskan tiga jam setiap hari untuk menonton TV, bermain komputer, atau berselancar di internet. Dua pertiga dari orang tua menyalahkan gadget sebagai penyebab berkurangnya kualitas waktu bersama. Penelitian ini juga menemukan bahwa setengah dari orang tua secara rutin berargumen dengan anak mereka mengenai penggunaan gadget. Bahkan, satu dari empat mengatakan pertengkaran itu terjadi setiap hari. Meski begitu, 43 persen orangtua mengakui bahwa mereka memberikan gadget untuk mempermudah hidup mereka. "Generasi yang lahir pada tahun 2000-an mengalami lebih sedikit pengalaman dibanding genarasi sebelumnya. Penting untuk mempertimbangkan efek jangka panjang kurangnya kreativitas anak di masa kecil. Karena, hal ini mampu mengurangi konsentrasi dan kesabaran dalam memecahkan masalah," ujar psikolog Emma Kenny dikutip Daily Mail. (eh)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Vitamin K, Sahabat Darah dan Tulang SUATU ketika anak Anda tiba-tiba terpental dari sepeda. Betisnya tergores sehingga meneteskan darah. Luka kecil itu lalu dibersihkan memakai kapas sambil sedikit ditekan. Tak lama, darah pun berhenti menetes dan luka ringan itu ditutup plester supaya anak bermain sepeda lagi. Apa yang membuat darah berhenti menetes dengan sendirinya sehingga Anda tak perlu repor mengatasinya? Ya.. Itulah salah satu kegunaan penting vitamin K. Vitamin ini merupakan kebutuhan vital untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah. Disebut juga vitamin koagulasi, vitamin ini bertugas menjaga konsitensi aliran darah dan membekukannya saat diperlukan. Vitamin yang larut dalam lemak ini juga berperan penting dalam pembentukan tulang dan pemeliharaan ginjal.

Jenisnya Vitamin K terdapat dalam tiga bentuk berbeda. Pertama adalah vitamin K1 atau phylloquinone, yaitu jenis yang ditemukan dan dihasilkan tumbuhan. Kedua adalah K2 atau disebut juga dengan menaquinone, yang dihasilan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan. Dan yang ketiga adalah K3 atau menadione yang merupakan vitamin buatan bagi mereka yang tak mampu menyerap dari makanan. Seluruh vitamin K dalam tubuh Anda diproses dalam liver di mana nantinya akan digunakan untuk memproduksi zat yang membuat darah Anda bisa membeku. Selain berperan dalam pembekuan, vitamin ini juga penting untuk pembentukan tulang terutama jenis K1. Vitamin K1 diperlukan supaya penyerapan kalsium bagi tulang menjadi maksimal dan memastikan tidak salah sasaran.

Berapa kebutuhannya? Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan vitamin K seseorang tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1 mikrogram setiap hari per kg berat badan. Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka kebutuhan perharinya mencapai 50 mikrogram. Sumber vitamin K Untuk memenuhi kebutuhan vitamin K terbilang cukup mudah karena selain jumlahnya terbilang kecil, sistem pencernaan kita mengandung bakteri yang mampu mensintesis vitamin K yang sebagian diserap dan disimpan didalam hati. Namun begitu tubuh pun perlu mendapat tambahan vitamin K dari makanan. Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di

dalam sistem pencernaan, namun Anda dapat memperoleh vitamin K dari makanan seperti hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol) dan susu. Vitamin K dalam konsentrasi tinggi juga ditemukan pada susu kedelai, teh hijau, susu sapi, serta daging sapi dan hati. Jenis-jenis makanan probiotik, seperti yoghurt yang mengandung bakteri sehat aktif, bisa membantu menstimulasi produksi vitamin ini. Gejala Kekurangan Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat meyebabkan pendarahan atau hemoragik. Bagaimanapun, kekurangan vitamin K jarang terjadi karena hampir semua orag memperolehnya dari bakteri dalam usus dan dari makanan. Namun kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan

mereka masih steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir. Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena minimnya konsumsi sayuran atau mengonsumsi antobiotik terlalu lama. Antibiotik dapat membunuh bakteri menguntungkan dalam usus yang memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau masalah pencernaan. Keracunan Anda juga bisa mengalami keracunan vitamin K. Ini terjadi hanya pada orang yang menerima pengganti vitamin K larut air. Gejala-gejalanya adalah hemolisis (penghancuran sel darah merah), penyakit kuning dan kerusakan otak. (www.depkes.go.id)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Puluhan Anak Putus Sekolah Di Beutang POLEWALI -- Puluhan anak usia sekolah di Dusun Beutang Desa Suruang Kecamatan Campalagian putus sekolah. Umumnya alasan mereka tidak lanjut sekolah karena tidak mampu menempuh jarak sejauh tiga hingga empat kilometer menuju sekolah. Sehingga puluhan anak memilih berhenti sekolah dan lebih suka membantu orang tua. Salah seorang remaja, Amir mengaku dirinya putus sekolah sejak kelas empat SD dan Ia rela berhenti sekolah karena tidak mampu berjalan setiap hari kesekolah sejauh empat kilometer dari Dusun Beutang. "Jika pergi pulang

sekolah, kami sangat merasakan penderitaan sebab jalan yang kami tempuh harus naik turun gunung berjalan kaki empat kilometer sampai ke rumah," keluh Amir. Makanya menurut Amir, Ia dan puluhan temannya memilih berhenti sekolah. Hal yang sama juga dialami teman sebayanya, Iwan. Karena putus sekolah saat ini Ia hanya membantu orang tua di kebun dan memelihara kambing. Menurut warga Dusun Beutang saat ini terdapat puluhan anak usia sekolah yang putus sekolah. Umumnya mereka mengaku memilih berhenti sekolah karena tidak

mampu berjalan kaki setiap hari. Selain itu didusun tersebut masih banyak warga yang buta aksara. "Saya pernah mengusulkan kelas jauh di Dusun Beutang ini, namun tidak direspon pemerintah desa," ungkap Ridwan seorang warga. Menurut Ridwan, yang lebih memprihatinkan lagi puluhan anak usia dini tidak dapat mengikuti pendidikan TK karena belum memiliki sarana PAUD. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut warga Beutang yakin jumlah pengangguran, putus sekolah dan buta huruf akan semakin bertambah setiap tahun. (k2/mkb)

Tekait Mutasi Guru RADAR/JUNIARDI

DUKUNGAN. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Study Untuk Perubahan (LSUP) Kabupaten Majene menggelar aksi dukungan terhadap Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar untuk mempertahankan Pulau Lerelerekang

Mahasiswa Minta Lerelerekang

Dipertahankan REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Study Untuk Perubahan (LSUP) Kabupaten Majene menggelar aksi dukungan terhadap Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar untuk mempertahankan Pulau Lerelerekang. Ketua LSUP Majene, Suaib, Kamis 31 Mei, mengatakan bukti kuat kepemilikan pulau tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 43 Tahun 2011, namun peraturan tersebut dianggap batal oleh Mahkamah Agung (MA) setelah Pemkab Kotabaru, Kalsel, melakukan

gugatan terhadap aturan tersebut. "Maskipun Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 dibatalkan, ada beberapa aturan lain yang memperkuat Pemkab Majene sebagai pemilik pulau tersebut, di antaranya Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Sulawesi, UU Nomor 47 Tahun 1960 Tentang Pembentukan Sulawesi Selatan, dan UU Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Sulaesi Barat," sebutnya. Dijelaskan, dari beberapa aturan tersebut menunjukkan Lerelerekan berada dalam kawasan Majene mulai dari aturan pembentukan Pulau Sulawesi, Provinsi Sulsel, hingga terjadi pemekaran antara Sulsel dan Sulbar. Dari beberapa aturan sebelumnya telah mene-

gaskan Majene pemilik Pulau Lerelerekan. Selain itu, Suaib mengaku dari aspek kesejarahan juga telah menunjukkan pulau tersebut merupakan miliki warga Majene pada khususnya dan Sulbar pada umumnya sebab sejak lama pulau tersebut telah menjadi tempat persinggahan nelayan Mandar dan Makassar yang berasal dari Sulsel dan Sulbar. "Kami meminta agar Kemendagri tetap memberikan dukungannya kepada Majene dengan melakukan PK (Peninjauan Kembali) kepada MA terhadap keputusannya yang telah menyepakati pembatalan Permendagri Nomor 43 Tahun 2011," tegas Syamsul. (mg4/mkb)

40% Jajanan Anak Sekolah Kandung Zat Berbahaya

NET

JAKARTA -- Hampir 40 persen pangan jajanan anak sekolah di seluruh Indonesia mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan zat pewarna. Karenanya, orangtua diminta ikut menjaga anaknya supaya tidak jajan sembarangan, memberikan nasehat dan membawakan bekal dari rumah. "Kan lebih aman dari zat-zat yang merugikan kesehatan juga lebih sehat dan hemat. Sebaiknya anak dibiasakan untuk sarapan sehat di pagi hari," kata Hendri Siswadi, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Jakarta,

terkait penemuan jajanan anak di sekolah yang mengandung bahan-bahan tidak aman untuk kesehatan oleh BPOM. Menurutnya, sarapan punya banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya, dapat menekan nafsu makan di siang hari. Jika anak sarapan dengan baik di pagi hari maka keinginan untuk makan di waktu istirahat akan menurun sehingga mereka jajan lebih sedikit. Selain itu, lebih aktif dan meningkatkan kemampuan belajar. "Kita tentunya tidak bisa mengawasi terus anak di sekolah. Di negara-negara

maju banyak sekolah mencanangkan program sarapan pagi di dalam kelas karena sarapan pagi terbukti dapat meningkatkan performa anak dalam belajar," tegasnya. BPOM melalui Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah - SD, SMP, SMA, terkait edukasi mengenai pangan berbahaya. Jika tahun lalu menyasar Sekolah Dasar, pada tahun ini membidik sekolah menengah, seperti di SMA Negeri 8 Bekasi, belum lama ini. "Sekolah lembaga yang paling cocok sebagai sarana sosialisasi dan edukasi karena interaksi di sekolah sangat tinggi dan sasarannya sangat lengkap, yaitu siswa guru dan kepala sekolah. Nantinya, akan ada sekolah-sekolah yang kami jadikan mitra," ungkapnya. Siswadi juga mengimbau supaya sekolah-sekolah membentengi diri dengan membuat kantin sekolah sehingga anak-anak tidak jajan sembarangan. Utamanya, pada tingkat SD dan sekolahsekolah yang di pinggir-pinggir kota. BPOM sebenarnya sudah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan kepada masyarakat, meski menurun, tetap saja dengan barbagai alasan, para penjual makanan di sekolah masih menggunakannya bahan berbahaya bagi kesehatan. "Karenanya, masyarakat juga harus aktif melaporkan kepada pihaknya jika menemukan produk makanan atau obat yang berbahaya bagi kesehatan," tambahnya. (net)

Komisi III Minta Pemerataan Guru MAJENE -- Komisi III DPRD Majene menyerukan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Majene agar tidak melakukan perombakan dalam upaya pemerataan guru di Kabupaten Majene. Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene, Basri Ibrahim menegaskan Disdik dalam melakukan pemerataan guru sebagai mana yang telah dijanjikan harus dilakukan secara profesional tanpa tendensi dari siapapun. Pemerataan guru katanya, tidak boleh dimanfaatkan oleh oknum tertentu yang dekat dengan pengambil kebijakan. "Jangan ada salah kaprah dalam pemerataan guru, Dis-

dik tidak bisa melakukan perombakan guru, yang harus dilaksanakan cuma mengalihkan saja guru ke sekolah yang masih kekurangan tenaga pengajar. Seperti guru di kota ke daerah terpencil," imbuhnya. Legislator Dapil Kecamatan Malunda-Ulumanda mengaku, dalam waktu dekat akan menyampaikan kepada Ketua Komisi III agar secapatnya mengundang pihak Disdik Majene untuk membicarakan seputar pemerataan guru. "Bukan cuma Dinas Pendidikan saja yang akan diundang tapi seluruh dinas terkait seperti BKDD dinas ini juga perlu dilibatkan, tujuannya

agar tidak ada masalah yang mucul dikemudian hari," ujarnya. Selain pemerataan guru kata Basri, sasaran penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan tahun 2012 juga harus diperjelas untuk menghindari polemik, baik dikalangan tenaga pendidik sekolah maupun ke masyarakat. "Ini juga yang harus diperjelas seperti apa petunjuk tekhisnya, sebab seringkali ada prasangka buruk terhadap pembagian DAK, terutama jika ada sekolah yang sudah menerima tahun lalu, kemudian tahun berikutnya kembali menerima," tukasnya. (k3/mkb)

PTS Desak Kemendikbud Tuntaskan Kasus Trisakti JAKARTA -- Konflik yang tidak berkesudahan antara Rektorat dan Yayasan Trisakti, menjadi preseden buruk bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Perguruan tinggi yang dipimpin oleh orang yang cacat hukum, belum pernah ada sebelumnya di negeri ini. "Karenanya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk ikut campur menyelesaikan masalah yang tidak bisa dikatakan bersifat internal. Ini sudah bersifat nasional," tegas Chairuman Armin, Sekjen Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABPPTS), Rabu (30/5), di Jakarta. Menurutnya, intervensi pemerintah bisa dalam bentuk pemberhentian rektor (terlama di Indonesia, bahkan dunia), membekukan ijin pem-

bukaan program studi baru, atau menghentikan ijin beroperasinya penyelenggaraan pendidikan. "Wisuda saja pihak pemerintah masih sering kasih sambutan, kan ini berarti telah terjadi pembiaran," paparnya. Pemerintah diminta untuk tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut. Penegakan hukum juga sudah diabaikan oleh pihak rektor. Ini berarti pemimpin yang tidak memberikan contoh kepada mahasiswa sebagai generasi bangsa berikutnya. Anak Agung Gde Agung, Dewan Pembina Yayasan Trisakti, menambahkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meminta Thoby Muthis dan 8 rekannya untuk segera meninggalkan kampus dan dilarang mengajar. "Persoalan ini sudah merusak

sistem pendidikan Indonesia dan merontokkan mekanisme hukum di Indonesia," tukasnya. Tak hanya kisruh di Universitas Trisakti saja yang harus diselesaikan pemerintah, perguruan tinggi swasta lainnya yang mengalami kasus serupa, perlu juga campur tangan pemerintah. Karena dampaknya berimbas pada penyelenggaraan pendidikan yang tidak kondusif. Ekonom Kwik Kian Gie, yang ikut mendirikan Universitas Trisakti, bersikeras untuk terus berjuang mengeksekusi Rektor Universitas Trisakti dan 8 rekannya. Kesembilan orang yang dinyatakan melawan hukum oleh Mahkamah Agung ini, tidak akan dibiarkan begitu saja merusak kampus swasta tertua itu. (net)

NET


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

Stok BBM Habis, SPBU Tutup MAJENE -- Persediaan bahan bakar jenis premium dan solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Majene, sejak beberapa hari lalu hingga hari ini kosong dan memilih tutup. Seperti di SPBU di Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar hanya 10 jam saja persediaan sudah habis. Pantauan di SPBU ini, terlihat setiap harinya memasang papan pengumuman yang menyatakan

bahwa stok premium habis. Sejumlah warga yang hendak mengisi BBM kebingungan dan memilih mencari BBM ke tempat lain atau pada pengecer dengan harga Rp6000 per liter. Salah seorang petugas SPBU, Rubama, Kamis 31 Mei mengatakan kondisi seperti terjadi sudah berlangsung sejak empat hari terakhir ini, sehingga pihaknya terpaksa memasang tanda pengumuman bila stok BBM telah habis. "Jika ada persediaan hanya dalam waktu sepuluh jam stok BBM

habis, terpaksa menunggu lagi pengiriman selanjutnya,� kata Rubama Menurutnya di SPBU ini kelangkaan BBM terjadi disebabkan pasokan dari Parepare terkadang terlambat tiba. Selain itu jatah SPBU juga tidak cukup. "Jatah dari pertamina setiap harinya 16 ribu liter, terkadang juga hanya mendapat jatah 8.000 liter. Makanya cepat habis, apalagi pembeli sekarang meningkat, tidak ada pilihan lain bagi warga, membeli BBM di pengecer," tukasnya. Sebelumnya Kepala Dinas Per-

tambangan dan Energi (Distamben) Majene, Ahmad Rafli Nur, mengatakan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP-Migas) menetapkan kuota BBM jenis premium dan solar untuk seluruh SPBU di Kabupaten Majene, sebanyak 18.768 kiloliter selama satu tahun. "Melalui hasil koordinasi PT Pertamian Wilayah Makassar, Sulawesi Selatan dan BP-Migas, kita mendapat kuota BBM jenis premium sebanyak 13.152 kiloliter dalam setahun dan BBM jenis solar seban-

yak 5.616 kiloliter setahun," ungkapnya. Kuota yang diterima tidak mengalami peningkatan maupun penurunan dibanding sebelumnya, untuk dialokasikan kepada tiga SPBU yang masing-masing terdapat di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae, Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, dan di Kecamatan Malunda. "Selama ini, sejumlah SPBU menerima pasokan BBM jenis premium tidak menentu, tergantung kebutuhan dan suplai dari PT Per-

tamian Parepare, Sulsel. Terkadang dalam satu hari setiap SPBU menerima pasokan sebesar 8.000 liter, terkadang dalam sehari menerima sebanyak 16.000 liter," terangnya. Sementara itu, dengan adanya penetapan dari BP Migas, setiap SPBU mendapat jatah BBM jenis premium sebanyak 12.177 liter setiap hari dan pasokan solar sebanyak 5.200 liter setiap hari. Jumlah tersebut dianggap hampir sama dengan jumlah yang sebelumnya diterima. (mg4/mkb)

Hari Ini, Baleg Tentukan Prolegda 2012 MAJENE- Puluhan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan tim Program Legislasi Daerah (Prolegda) ke DPRD Majene akan ditentukan hari ini, Jumat 1 Juni oleh Badan Legislasi Daerah(Baleg) DPRD Majene. Seluruh Ranperda yang diajukan ke DPRD oleh tim Prolegda semuanya telah ekspose dihadapan Baleg melaui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengusul. Ketua Baleg DPRD Majene, Abd Wahab dihubungi kemarin mengakui walau terdapat Ranperda yang bakal tidak berlanjut lantaran dianggap belum prioritas untuk dibahas, namun belum bisa memastikan Ranperda dimaksudkan. "Kita belum dapat memastikan Ranperda mana yang akan dimasukkan dalam Prolegda 2012. Penentuannya Itu akan kita putuskan dalam rapat Baleg DPRD besok (hari ini)," jelas Abd Wahab. Dikatakan, keputusan Baleg akan direkomendasikan kepada pimpinan DPRD untuk segera diparipurnakan. "Seluruh Ranperda yang disetujui itu lah yang akan dibahas di DPRD bersama tim Prolegda. Seluruh Ranperda tidak ada yang tidak di ekspose kecuali Ranperda menyangkut APBD," jelasnya. (k3/mkb)

Lestarikan Pangan Lokal

RADAR/SYAMSUDDIN

TOLAK KEKERASAN. Jaringan Jurnalis Mandar Majene, Kamis 31 Mei melakukan aksi solidaritas atas pemukulan wartawan yang dilakukan oleh oknum Marinir di Padang Sumatera Barat.

Wartawan Majene Unjukrasa

Kecam Aksi Kekerasan REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Puluhan wartawan dari sejumlah media massa, cetak dan elektronik, berunjuk rasa di Bundaran Monumen Perjuangan Kabupaten Majene, Kamis 31 Mei. Aksi yang dilakukan para wartawan menolak dan memprotes berbagai kekerasan yang kembali terjadi dan menimpa wartawan saat melakukan tugas peliputan. Mereka berorasi secara bergantian sambil membentangkan poster berisi kecaman atas penganiayaan terhadap enam orang wartawan yang dilakukan oleh 11 orang oknum Marinir di

EKSEKUTIF

Padang, Sumatera Barat Senin lalu. Koordinator Aksi, Alimukhtar, mengatakan perampasan dan perusakan alat liputan jurnalis sama saja dengan pembungkaman informasi kepada masyarakat. Ini sebuah bentuk lemahnya demokrasi di negeri ini, sehingga bukan tidak mungkin kejadian tersebut akan terulang dan menimpa warga sipil lainnya. "Aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum Marinir tidak bisa ditolerir dan tidak boleh dibiarkan, ini sudah tindakan premanisme. Pada tahun ini saja sudah ada sekitar 40 lebih kasus kekerasan terhadap

wartawan," tegas Alimukhtar yang juga aktivis Jaringan Jurnalis MDGs Majene (JJM) Para wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Majene Bersatu (AJMB) ini menilai, kekerasan, perampasan dan perusakan alat liputan merupakan tindak pidana berat dan harus diproses secara hukum, bahkan bila perlu status mereka. Dalam tuntutannya, Aliansi Jurnalis Majene Bersatu meminta kepada aparat keamanan lebih menghargai tugas jurnalis. Meminta agar TNI tidak bertindak refresif kepada jurnalis dan massa aksi dan menindak tegas oknum TNI yang bersikap refresif ke-

pada jurnalis yang melibatkan kesatuan TNI. Sementara itu orator lainnya, Andi Hertasning, mengatakan sesuai dengan Undang-Undang Pers, kegiatan jurnalistik bagi wartawan yang melakukan peliputan harus mendapat perlindungan oleh aparat manapun, sebab peranan pers dalam menyajikan informasi kepada masyarakat merupakan sebuah kewajiban. "Kami para wartawan wajib mendapat perlindungan hukum dalam menjalankan tugas, tetapi terkadang kenyataannya berbeda seringkali para wartawan mendapat perlakuan yang tidak wajar oleh aparat," tandasnya. (*)

MAJENE -- Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Majene mengajak semua lapisan masyarakat untuk kembali melestarikan pangan lokal. Khususnya yang sesuai dengan kondisi alam Majene. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Kamis 31 Mei, mengimbau kepada semua lapisan masyarakat yang ada untuk kembali melestarikan pangan lokal melalui pemanfaatan pekarangan, sehingga dapat menjadi bahan komsumsi pengganti selain beras. "Kami berharap terjadi peningkatan komsumsi makanan lokal, selain komsumsi beras. Apalagi daerah kita belum mampu memenuhi kebutuhan beras warganya, sehingga sampai saat ini masih melakukan suplai dari daerah lain," ungkap Fahmi. Dijelaskan, makanan lokal seperti ubi jalar dan ubi kayu dapat menjadi komsumsi utama seperti beras, namun dapat juga dijadikan sebagai cemilan. Jenis makanan lokal tersebut sangat cocok dengan iklim Majene. Sehingga sangat cocok untuk di budidayakan, makanan tersebut bahkan dapat diolah dan menjadi peluang usaha agribisnis yang menguntungkan. Selama ini makanan umbian masih kurang diminati karena masyarakat menilai pangan umbian ketinggalan zaman. Akibatnya pangan tersebut jarang sekali disajikan sebagai hidangan sehari-hari atau sebagai camilan. Masyarakat kini masih memandang makanan barat yang siap saji lebih baik, sehat dan higienis. "Padahal berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, jenis umbi-umbian tersebut memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, seperti kandungan kalsium yang baik bagi pertumbuhan anak, dapat menguatkan tulang dan gigi. Begitu juga dengan kimpul, serta mengandung kalori yang digunakan oleh tubuh untuk beraktifitas," terangnya. Menurutnya, perlu diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini tentang manfaat mengkonsumsi makanan umbi-umbian, dan itu dapat dilakukan mulai dari lingkungan keluarga dengan menyajikan makanan lokal, kantin sekolah bahkan pasar swalayan. Sehingga makanan lokal akan menjadi tuan rumah di daerah sendiri dan juga bisa diterima secara nasional dan internasional. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/JUNIARDI

FOTO BERSAMA. Bupati Majene, Kalma Katta, Wakil Bupati, Fahmi massiara, Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, melakukan foto bersama usai pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas, beberapa waktu lalu


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Menuju Pemilukada Mamasa

Tokoh Pemuda Dukung Elypas RADAR/AMRI MAKKARUBA

REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RAWAN LONGSOR. Jalan Poros Polewali Mamasa yang berada di Desa Kelapa Dua Kecamatan Anreapi rawan terjadi longsor.

PENGOBATAN TRADISIONAL PAKISTAN

TANPA OPERASI

Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi Ditangani langsung Tabib KHAN keturunan dari Pakistan. KHAN seorang ahli Pengobatan Alternatif penyakit mata , ambeyen lemah syahwat dan berbagai penyakit lainnya. KHAN yang asli Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 22 tahun memiliki keahlian menyembuhkan penyakit mata tanpa operasi. Ilmu pengobatan tersebut diperoleh leluhurnya dari Pakistan. Dengan keahlian yang jarang dimiliki orang banyak, KHAN kini telah membuka Klinik Mata Pakistan di Mamuju dan Wonomulyo dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, KHAN telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan mata, diantaranya glaucoma, katarak, radang kornea, iritasi mata minus, cylindris, plus, retinitis, syaraf mata rendah, serta lainnya. KHAN juga mengobati penyakit ambeyen baru atau lama tanpa operasi, lemah syahwat, kencing manis, stroke, persendian tulang dan berbagai macam penyakit lainnya. Metode yang digunakan dengan menggunakan ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga tanpa efek samping. Alamat : Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita HP : 085 397 082 333

MAMASA -- Penegasan dr Elypas DM Palangi untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Mamasa dari jalur independen di Pemilukada Mamasa, mendapat apresiasi dari kelompok pemuda di Mamasa. Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang tokoh pemuda Mamasa, Al Attas, Kamis 31 Mei. Manurut Al Attas, sosok bersahaja yang dimiliki oleh dr Elypas, menjadi salah satu alasan sejumlah pihak termasuk pemuda menyambut dan mengapresiasi kehadiran-

nya dipentas politik Pemilukada Mamasa 2013. Bagi pemuda Elypas memang salah seorang calon pemimpin masa depan Mamasa. "Makanya dengan modal sosok bersahaja yang dimilikinya, saya percaya Elypas dapat menjadi kandidat pemimpin yang diharapkan kehadirannya dipentas politik Pemilukada Mamasa untuk periode 2013 hingga 2017," tutur Al Attas. Kata Al Attas, dari diskusi yang dibangun dibeberapa komunitas termasuk di komunitas Forum Ojek

Kabupaten Mamasa dari 17 Kecamatan. Respon terhadap kehadiran Elypas meramaikan pentas politik Pemilukada Mamasa 2013 sangat besar dan sebagian komunitas kehadiran Elypas lewat jalur independen mereka apresiasi. "Makanya saya sebagai salah seorang tokoh pemuda di Mamasa, menyatakan dukungan secara pribadi kepada Elypas untuk maju menjadi salah seorang kandidat Cabup di Mamasa di Pemilukada Mamasa 2013 dan kami percaya akan mampu membawa Mamasa keluar dari persoalan yang dihadapinya saat ini," tutur Al Attas. (*)

Penyerapan Bidik Misi Jauh dari Kuota JAKARTA -- Program beasiswa bagi mahasiswa miskin berprestasi (Bidik Misi) belum terserap sesuai dengan kuota. Dari kuota 40 ribu mahasiswa, yang mendapatkan beasiswa baru 15.300 mahasiswa. Minimnya serapan bidik misi salah satunya karena sosialisasi yang tidak maksimal. "Sosialisasi masih kurang. Sepertinya informasi tentang beasiswa ini belum diterima dengan baik oleh masyarakat, khususnya yang berada di daerah pelosok," ungkap Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Illah Sailah, Rabu (30/5). Illah menuturkan, hanya 75 ribu calon mahasiswa yang mendaftar program bidik misi. Nah, dari jumlah tersebut, hanya 15.300 calon

mahasiswa yang dinyatakan lolos. Mereka dinyatakan lulus berdasarkan penilaian prestasi akademik. Meski begitu, jumlah calon yang lolos tersebut bisa berkurang saat verifikasi. Pihak Perguruan Tinggi akan kembali mengecek beberapa hal terkait persyaratan bidik misi. "Calon mahasiswa akan diperiksa sejauh mana dia miskin. Misalnya, dilihat dari rekening listrik," kata Illah. Illah menegaskan bahwa proses seleksi bidik misi sangat ketat. Terutama terkait prestasi akademik. Cukup sulit mencari calon mahasiswa yang memiliki nilai akademik yang baik dan memenuhi syarat. Namun, pemerintah akan tetap berupaya memenuhi kuota program bidik misi hingga seluruh kursi terisi. "Kita punya kuota 40 ribu dan

pak menteri sudah instruksikan untuk tetap mencari lagi sasaran program ini. Caranya gimana, terserah perguruan tinggi. Yang penting kuota terpenuhi," katanya. Meski mengejar target, Illah mengingatkan jangan sampai program tersebut salah sasaran. Seperti yang terjadi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Di kampus tersebut ada dua anak dosen yang menerima beasiswa bidik misi. Terkait kasus tersebut, Illah memastikan pemerintah telah menjatuhkan sanksi dengan cara menghentikan pemberian beasiswa kepada keduanya. Yang dipilih pun jurusan-jurusan yang strategis seperti kedokteran, teknik, sains, dan Akuntansi. "Kita belum berani besar-besar karena baru mencoba," kata Illah. (jpnn)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

DPRD Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

BUPATI MAMASA, Ramlan Badawi didampingi Kepala Bappeda Mamasa ketika memimpin rapat monitoring evaluasi pembangunan triwulan I Kabupaten Mamasa, Senin 28 Mei 2012.

HADIR. Dua anggota DPRD Mamasa, Bonggalangi dan Joni Ma'dika ketika menghadiri rapat evaluasi hasil kerja pansus pemekaran desa.

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

RAPAT. Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Petrus Pualangi, ketika membuka rapat aanwezing proyek pembangunan di Dinas Koperindag Mamasa.

PANSUS. Sejumlah anggota DPRD Mamasa ketika mengikuti rapat Pansus pemekaran desa di ruang kerja Ketua DPRD Mamasa, Selasa 15 Mei 2012.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

Jadi Korban Lapindo

Politisi PDIP Tuding Pemerintah dan Minarak Ingkar JAKARTA -- Sudah enam tahun lumpur Lapindo menyembur di Sidoarjo. Namun demikian, persoalan yang dihadapi korban semburan lumpur tak kunjung reda. "Enam tahun terlalu lama menyengsarakan rakyat Sidoarjo," kata Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari, Kamis (31/5). Menurutnya, hal yang harus dibedakan adalah kewajiban pemerintah dengan PT Minarak yang bertanggungjawab dalam peristiwa itu. "Saya sebagai korban yang jadi tanggungan Minarak, karena terdampak langsung di ring dalam juga baru terima Rp30 juta dari Rp150 juga yang dijanjikan Minarak sejak enam tahun lalu," kata Eva. Ditambahkannya, untuk korban di ring luar atau terdampak tidak langsung yang menjadi tanggungan pemerintah, juga hanya hanya diajak negosiasi saja sementara pencairan uangnya tersendat. "Baik Minarak maupun pemerintah sama-sama tidak melakukan kewajiban masing-masing dan hal itu mengintensifkan penderitaan rakyat," kata politisi PDI Perjuangan itu. Eva prihatin dengan sikap yang tidak sensitif dan responsif itu. Malah menurutnya, kedua belah pihak cenderung lepas tangan sehingga semakin menambah penderitaan rakyat korban semburan. "Perlu tekanan lebih kuat dari DPR dan masyarakat agar ada perubahan perilaku dari Minarak dan pemerintah pusat," cetusnya. Jadi, kata dia, kini bola ada di Minarak dan pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Tapi, jangan lupa penentuan budgetnya oleh Banggar (Badan Anggaran) DPR juga. Jadi, ada kurang militan dan berpihaknya DPR ke para korban," pungkas anak buah Megawati Soekarnoputri itu. (jpnn)

RADAR SULBAR Jumat, 1 Juni 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Jalankan CSR, PT Unggul Hibahkan Ambulance REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan, merupakan hal yang mutlak dijalankan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Di Kabupaten Matra, PT Unggul Widya Teknologi Lestari (UWTL), sebagai perusahaan perkebunana kepala sawit kembali membuktikan konsistensinya sebagai perusahaan yang memiliki tanggungjawab terhadap peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat. Perusahaan ini menyerahkan bantuan berupa satu unit ambulanse kepada Pemkab Matra. Bantuan ini diserahkan General Manager (GM) PT UWTL, H Munir Mekka, dengan didampingi Asisten Humas dan Umum PT UWTL, H Guntur Yasin, kepada Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa, Kamis 31 Mei. Guntur mengatakan, penyerahan mobil ambulance oleh PT UWTL merupakan bukti riil dalam mendukung program Pemkab Matra meningkatkan pelayanan kesehatan. Namun ia berharap agar sarana tersebut benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat. "Kami berharap dengan penyerahan mobil ambulance dengan nomor polisi B 1144 PIX ini bisa dimamfaatkan oleh masyarakat Matra. Penempatan mobil ambulance inipun tergantung petunjuk Bupati. Kami hanya menyerahkannya sebagai bantuan dari perusahaan," terang Guntur. (**)

RADAR/SYAMSUDDIN HB

BANTUAN PERUSAHAAN. Asisten Humas dan Umum PT UWTL, H Guntur, menyerahkan ambulance kepada Pemkab Matra, Kamis 31 Mei 2012.

DPR Terus Kawal Kasus Penggelapan Dana Nasabah Citibank JAKARTA -- Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat terhadap kasus penyalahgunaan dana nasabah Citibank oleh mantan Senior Relationship Manager Citibank, Inong Malinda Dee masih berlaku. Dalam kasus itu, bank asing itu harus bertanggungjawab dan mau mengembalikan dana nasabah. "Rekomendasi DPR sangat tegas yakni manajemen Citibank harus bertang-

POTRET PASANGKAYU

gung jawab dan mengembalikan seluruh dana nasabah Citibank," kata dua Anggota Komisi XI DPR, Achsanul Qosasih dan Maruarar Sirait, di press room DPR, Senayan Jakarta, Rabu (30/5). Menurut Achsanul, kasus yang terjadi di Citibank beda dengan peristiwa yang berlangsung di Bank Mega. "Kasus Bank Mega akibat dari lemahnya sistem keuangan kita dan itu dimanfaatkan oleh salah

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

PENGUKUHAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa membuka acara pengukuhan sekaligus seminar nasional anti Korupsi Laskar Anti Korupsi (LAKI) di Hotel Trisakti Pasangkayu, Kamis 31 Mei 2012.

seorang direksi Bank Mega. Makanya DPR menyerahkan sepenuhnya kepada hukum," katanya. Sementara kasus Citibank, sebutnya, murni penyalahgunaan dana nasabah yang dilakukan oleh Malinda Dee. "Kalau Malinda Dee itu dalam posisi investor mestinya dia berada di bursa saham, tidak di Citibank," kata politisi Partai Demokrat itu.

LEGISLATIF MATRA

Selain itu, penyalahgunaan dana nsabah Citibank itu tidak hanya menimpa satu atau dua nasabah Citibank. Sebab, dari pengaduan yang masuk ke DPR ternyata jumlahnya puluhan. "Kalau satu orang, tentu akan lain rekomendasi DPR. Tapi ini merugikan banyak nasabah makanya Citibank harus mengembalikan dana tersebut," tegas Achsanul. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

HADIR. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi SH bersama Nasri Syahrir Odja SH dalam rapat paripurna DPRD Matra tentang Pembentukkan dan penetapan Panja LKPJ tahun 2011, beberapa hari lalu.

RADAR/SYAMSUDDIN HB

RADAR/SYAMSUDDIN HB

SERIUS. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa bersama Ketua Umum DPP Pusat LAKI Burhanuddin Abdullah dan Asisten III Sekertariat Daerah H Badaruddin di Hotel Trisakti Pasangkayu, kamis 31 Mei 2012.

HADIR. Ketua komisi III DPRD Matra Amir Hamzah bersama I Putu Suardana dalam rapat paripurna DPRD Matra, beberapa hari lalu.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

JUMAT, 1 JUNI 2012

PengorbananDemiSekotak

'SARANGHAE, I LOVE YOU' Kisah Cinta Indonesia

"Mama Cake"

FILM karya perdana sutradara Anggy Umbara ini, dibuka dengan dialog antara Raka dengan ayahnya yang dimainkan oleh aktor kawakan Rudy Salam. Dalam dialognya tersebut, sang ayah memberi tugas kepada Raka, untuk membeli kue di toko kue Mama Cake yang sangat terkenal itu. Tanpa berlama lama, Raka dengan ditemani dua sahabatnya yakni Willy (Boy William) dan Roy (Ari Dagink) pun segera berangkat menuju Bandung dengan mengendarai sebuah mobil mewah berwarna merah semerah rambut Raka. Dari sinilah kisah petualangan mereka bertiga mulai dipaparkan. Berbagai peristiwa yang begitu mengharukan, berhasil disuguhkan dengan apik oleh sang sutradara yang juga seorang pemusik yang kini bergabung bersama kelompok musik Laduni. Konflik diantara bertiga ini, dipicu dengan ketidak sukaan Raka terhadap sifat Willy yang gemar berselingkuh. Mereka berdebat seru, sampai akhirnya Raka membuang Handphone milik Willy ke jalan. Willy marah, dan meminta Raka memutar balik mobilnya untuk mencari Handphone. Saat Raka dan Willy sibuk mencari Handphone, Rio yang beragamakan “Cinta” justru asyik bermain dengan kambing. Saat Raka dan Willy akan kembali ke mobil, mereka kaget, karena mobil mereka hilang. Disinilah akhirnya mereka bertiga memilih untuk berpisah. Disinilah masing-masing justru mendapatkan masalah sendiri-sendiri. Raka berkali-kali harus kehilangan kue browniesnya yang dibeli dari toko Mama Cake. Sedangkan Willy sempat menjadi bulan-bulanan gank motor, sedangkan Rio bertemu dengan Langit dan memperdalam agama. Singkat cerita, sampai akhirnya Raka kembali bertemu dengan Willy di depan Gedung Sate untuk menunggu sepupu Raka yang akan menjemputnya. (net)

resep masakan

Kue Bolu Gulung Zebra Bahan: 8 butir kuning telur 4 butir putih telur 125 gram gula pasir 150 gram tepung terigu protein sedang, diayak Pasta cokelat secukupnya 150 ml santan dari ½ butir kelapa 1 sendok the margarine 50 gram selai cokelat

D

EMAM Korea sedang melanda Indonesia. Banyak musisi asal negeri ginseng tersebut yang digandrungi oleh ABG tanah air. Melihat potensi yang ada, Indosiar bekerja sama dengan beberapa instansi melakukan gebrakan dengan membuat sebuah drama seri yang berjudul SARANGHAE I LOVE YOU . Dalam romantis komedi ini, dua bintang dari kedua negara akan beradu akting. Mereka adalah Revalina S Temat mewakili Indonesia dan Tim Hwang dari Korea. "Drama seri yang mengambil tempat di kedua negara ini meny-

isakan cerita bagi kedua bintang tersebut. Bagi Revalina S Temat, bermain di SARANGHAE I LOVE YOU merupakan pengalaman pertama dan cukup menantang. "Ini pengalaman baru banget buat aku, sangat luar biasa. Ini kesempatan buat aku biar tau budaya Korea dan segala macamnya," ujar Reva mengadakan saat jumpa pers di SCTV Tower, Senayan City, Rabu (30/ 5). Terkendala perbedaan cuaca, kedua bintang tersebut sempat juga mengalami masalah. Baik Reva maupun

Tim harus dirawat karena drop. "Awalnya sih oke-oke aja, tapi saya juga baru sakit belakangan ini. Tapi ya itu bagian dari kerjaan ini, maksud saya, saya masih merasa baik dan senang karena seperti yang saya katakan, kita seperti keluarga di sini. We really get along very well," papar Tim dengan bahasa Inggrisnya yang lancar.. Drama SARANGHAE ini menceritakan tentang seorang penyanyi Korea yang bernama Kim Young Min (Tim) yang pergi ke Bali untuk menyelesaikan masalah kesalahpahaman ayah dan ibunya. Kim adalah anak se-

orang pengusaha terkenal asal Korea, Kim San. Sesampainya di Bali, Kim ketemu dengan Ayu (Revalina S Temat) yang merupakan anak pengusaha asal Bali, Harno. Selama di Indonesia, Young Min akan menemui banyak kejadian yang tak terduga. Dengan setting tempatnya yang beragam, serial ini juga menggambarkan kebudayaan dari kedua negara, Indonesia dan Korea. Saksikan kisah romantis Reva dan Tim pada pada bulan Juli nanti sebanyak 30 episode. Drama ini bakal bisa ditonton dengan keluarga pada 9 malam. (net)

Catherine Wilson Disunting Duda Satu Anak MODEL dan artis cantik, Catherine Wilson, alias Keket, akhirnya melepas masa lajang. Jumat, 1 Juni 2012. Artis yang akrab disapa Keket ini, akan menggelar akad nikah dengan Akhmad Mukhlas Arofat di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut kabar beredar, Mukhlas adalah seorang duda beranak satu. Saat ditemui di tengah pengajian, Keket mengakui hal itu. Ia sama sekali tidak merasa bermasalah dengan status yang disandang calon suaminya itu. "Ya, itu memang benar. Nggak masalah buat saya mau perjaka atau tidak, yang penting bukan suami orang. Yang penting, saya tidak mengganggu rumah tangga orang lain,"

Cara Membuat: 1. Campur kuning telur, putih telur, dan gula pasir. Kocok hingga mengembang dan kaku. 2. Tambahkan terigu sedikit- sedikit sambil diaduk melipat (dari atas ke bawah) dengan spatula. Tuang santan sambil diaduk melipat hingga rata. 3. Bagi adonan menjadi 2 bagian, tambahkan pasta cokelat di sebagian adonan. Aduk rata. 4. Oles Loyang ukuran 22x22x3 cm dengan margarine, alasi dengan kertas roti. Tuang 1 sendok sayur adonan putih di tengah Loyang. Tambahkan 1 sendok sayur adonan cokelat di tengahnya juga. 5. Kukus selama 15 menit. Angkat. Lepaskan kertas rotinya. Letakkan di atas kertas roti. 6. Oles dengan selai cokelat. Gulung dan padatkan. Potong serong. Sajikan.

kata Keket saat ditemui di Jati Padang, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Mei 2012. Sejauh ini, hubungan Keket dengan keluarga calon suami, dan keluarganya sangat baik. "Anaknya 6 tahun, dan sudah bisa menerima. Sama mantan istrinya juga baik hubungannya," imbuh Keket lagi. Awal perkenalannya dengan sang calon, dikatakan Keket karena dikenalkan seorang teman. "Dia orang Malang, kebetulan ke Jakarta, dikenalin, terus jalin hubungan. Keluarga sudah saling berkunjung," tuturnya. Meski Mukhlas bukan dari kalangan selebriti, melainkan pengusaha, ia sangat pengertian dengan karier Keket di bidang hiburan. "Saya nggak dibatesin apa-apa, orangnya enak banget," ucap Keket. (net)

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka

Rental Mobil

Penghasilan tambahan untuk anda: CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, jual motor baru dapat komisi s/d Rush, Pick Up. 1 Jt per unit. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hub Adit: 08112719065 Hp. 085 399 333 536-085 298 301 045

Serbaneka

Dijual Rumah

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamu- Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : ju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Serbaneka

Dijual Rumah

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender Dijual 1 Paket Terdiri dari : / uji petik 085214141201 / Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di 081519464055 - kdn.co.id Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 H2D KOMPUTER, Menerima 243 416/085 327 772 822 sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai Alamat Jl. Stadion, Hp: disudut, ukuran 9 x 14 085399769243,081342626268, Jln. Poros Sentral Tasiu /Ko081342077428 mpleks Pasar

Serbaneka

Dijual Ruko

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Hub : 082 189 917 971

Serbaneka

Dijual Tanah +

JUAL TANAH. Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Serbaneka

Dikontrakkan

ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di DIKONTRAKAN PERUMAHAN NSC FINANCE . Hub. No : 0853 H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG 4085 7205 ( Dibutuhkan TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 Karyawan/Karyawati, 337 ATAU 081 342 795 999 Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Dikontrakkan

Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Serbaneka

Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Penghasilan tambahan untuk anda: Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan jual motor baru dapat komisi s/d Binuang blok B nomor 1 dgn harga 1 Jt per unit. 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: Hub Andrea: 08121063279 085214476078

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688

Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

Dijual Rumah Di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. No. A2 No 4 & 6 (2 unit) Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi Listrik 1300 Watt, Gudang, Bebas banjir, bebas Polusi, SHM Sertifikat Dekat Kantor Bupati Mamuju dan Pasar Baru Harga 420 Juta / 455 Juta (nego) Tanpa Perantara Hub: Hidayat 085 255 902 634

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).

Lowongan KOPERASI PERKEBUNAN SINAR FAJAR Membutuhkan Karyawan(i) Syarat:Surat Lamaran, Minimal Tamatan SLTA dan Sederajat, Foto Copy KTP, Foto Copy KK, Punya Kendaraan dan Berpenampilan Menarik Berminat antar lamaran anda ke Jl. SMP Muhammadiyah, Nomor 7, Kec. Wonomulyo, Polman atau Hubungi 081347577669

Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499

Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050

Dijual Rumah Di jual rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060... HARGA DAMAI.

Dijual Tanah Jual Tanah Kaplingan siap Bangun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073


PRESI

16

RADAR SULBAR JUMAT, 1 JUNI 2012

Ekspresikan Diri Raih Prestasimu

AKANAN, memang menjadi kebutuhan pokok kita sobeks. Salah satunya makanan merupakan sumber asupan energi, gizi dan sebagainya. Setiap hari idealnya kita makan tiga kali sehari dengan berbagai menu dan jenis makanan yang berbeda. Sebab, kalau ma-kannya itu-itu aja, tentunya nggak selera juga alias jenuh selera kita. Yups, harus ada perubahan menu setiap harinya. Bicara soal makanan nih sobeks, makanan juga nggak kalah mengalami perkembangan. Lihat aja tuh di menu-menu yang tersedia setiap harinya, ada-ada saja perubahannya. Bahkan nih sobeks, kalau kita lihat di warung kuliner, makanan yang tersaji hadir dengan jenis baru dan menggoda selera. Kadang memang makanan baru, kadang makan lama yang disajikan dengan cara baru atau sedikit divariasikan. Hmm, jadi kepengen makan juga nih sobeks. Kalau nggak percaya, lihat aja restoran cepat saji atau fast food sobeks, semua menawar-kan me-nu yang berbeda. Tentu saja, selera kita men-

M

jadi tergugah kan. Nah, kali ini memang kita bicara tentang makanan cepat saji. Soalnya kebanyakan kita memang lebih suka menghabiskan waktu di restoran cepat saji dibandingkan di rumah. Sebenarnya apa enaknya makanan cepat saji itu ya? Makanan yang kita konsumsi terkadang dapat merugikan kesehatan. Jajan sembarang perlu hati-hati, makanan yang kita beli banyak mengandung pengawet atau zat pewarna. Jadi hatihatilah memilih makanan. Maunya sehat malah sakit. Deretan penjual makanan memang mengundang selera sabeks, apalagi urusan perut nih. walaupun mengundang selera tapi tidak ada salahnya kan tetap waspada terhadap menu makanan yang akan kita konsumsi. Lihat dulu sabeks, apakah tempat yang kita datangi itu bersih dan makanan yang ingin kita makan itu higienis. Baiknya kita memilih makanan yang nantinya kita makan. Nggak ada jaminan makanan itu sehat. Jajan tidak ada salahnya, tapi tetap sabeks harus waspada akan makanan siap saji. (*)

NGGAK ADA

Sesekali tak Masalah PENGGEMAR makanan fast food akhir-akhir ini makin menjadi. Terlihat banyaknya restoran yang menyajikan ma-kanan fast food banyak pengunjungnya. Mulai dari anak-anak sekolah sampai orang dewasa. Keseringan makanan fast food tentu tidak baik. Makanan yang berbau fast food jelas makanan yang tidak bagus bagi keseha-tan bila dikon-sumsi secara berlebihan. Karena pertama, makanan fast food ini adalah makanan yang mengandung lemak tinggi. Makanan seperti itu biasa-nya makanan siap saji, seh-

ingga kurang memper-ha-tikan unsur-unsur ma-ka-nan seperti mengan-dung bahan pengawet, penyedap, pewarna dan sebagainya. Terpenting sekali unsur kehalalan makanan. Kedua, jika dibiasakan makan-makanan yang ber--bau fast food ini akan menunjang budaya konsumtif. Kita men-dapatkan makanan seperti itu biasanya dibeli bukan, apakah itu di restoran atau di toko makanan lainnya. Nah, ada unsur ketagihan ketika seseorang membeli makanan yang berbau fast food

ini. Kalau keseringan makan di luar tentu pengeluaran menjadi besar. Ketiga, membuat seseorang menjadi malas. Terutama karena faktor keseringan makan di luar. Sehingga kurangnya minat untuk menya-jikan makanan sendiri. Hal ini tentu tidak baik dikalangan remaja putri, ketika ia dewasa, ia tidak ada keterampilan untuk memasak, menyiapkan menu makanan yang berbeda untuk keluarganya nanti jika dibiasakan makan di luar. Oleh karena itu, hal ini harus disadari dalam lingkungan keluarga. (net)

Jaminan Itu Sehatnya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.