Radar Sulbar

Page 1

KAMIS 1 NOVEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR

Epaper RADAR SULBAR

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mengenal Mayjend Chaidier Patonnory (1)

Akrab dengan Daerah Konflik

RTLH di Sulbar Capai 240.000 Unit EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU — Jumlah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Sulbar, mencapai 240.000 unit. Hunian tak layak ditinggali itu tersebar di lima kabupaten. Angka ini diperkirakan akan meningkat.

OLEH: Chaerul Marfan Jakarta

Menjadi seorang prajurit adalah kebanggaan terbesar bagi Mayor Jenderal TNI (Mar) Chaidier Patonnory. Bangga melaksanakan tugas menjaga keutuhan tanah air. Termasuk ketika harus bertugas ke daerah-daerah konflik.

Kepaa Bidang Cipta Karya Dinas PU Sulbar Mukaddam menyampaikan, perumbuhan RTLH di Sulbar hingga saat ini cukup tinggi. Cepatnya arus pertambahan penduduk menjadi salah satu pemicu meningkatnya RTLH, bahkan jika perpindahan penduduk ke Sulbar terus mengalir, maka 2016 nanti jumlah RTLH akan sangat besar.

Agak kaku namun cukup sederhana sebagai seorang jenderal bintang dua. Senyum hangat Chaidier Patonnory menyambut kami di kediamannya, kompleks Bumi Serpong Mas (BSM), Tangerang, Banten. Rumahnya terbilang mewah, gabungan tiga kapling rumah dalam sebuah kompleks. Tapi untuk seorang tentara, meski dia perwira tetap saja harus menyicil. Itupun ia baru Mayjen lunaskan belum lama ini. Chaidier Patonnory Setelah perkenalan, Chaidier langsung mengawali pembicaraan dengan mengisahkan pengalamannnya saat bertugas sebagai Kepala BIN Daerah di Provinsi Sulbar, daerah asalnya sendiri. Utamanya ketika ia mengajak Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama Bupati Mamuju Suhardi Duka untuk turun tangan mempertahankan kepemilikan Sulbar atas Kepulauan Balak-balakang.

Baca HALAMAN 7

100 Rumah Batal Direhab MAJENE — Program rehabilitas rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), belum bisa dirasakan secara merata. Di Majene, sebanyak 100 rumah milik warga yang masuk kategori MBR, tak mendapat dana renovasi dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) senilai Rp 6 juta per rumah. Sementara beberapa waktu lalu sebanyak 899 rumah (MBR) di Majene dinyatakan lulus verifikasi oleh Kemenpera. Namun pada tahap verifikasi akhir yang dilakukan belum lama ini, 100 rumah milik warga yang masuk dalam kategori MBR dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Baca HALAMAN 7

SKANDAL Anggota Komisi VII Terima Upeti Rp1,5 M

Baca HALAMAN 7

Akhiri Polemik dengan Sebut Nama Pemalak

RADAR SULBAR

CERIA. Meski kondisi ekonomi keluarganya paspasan, dua bocah ini tampak ceria dan tetap bisa bermain seperti anak-anak pada umumnya. Gambar ini dikutip di salah satu desa di Kecamatan Tapalang.

Tuntut Bagi Hasil PLTA Bakaru

JPNN

INT

JAKARTA — PDI Perjuangan berharap polemik tentang beredarnya inisial anggota DPR yang disebut sebagai pemeras BUMN bisa segera diakhiri. Untuk itu partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berharap Menteri BUMN segera menyebut nama-nama anggota DPR yang pernah memalak BUMN. “Soal beredarnya nama, kami keberatan dan itu tidak jelas sumbernya. Kami anggap ini bisa diakhiri kalau Dahlan mengungkap nama-nama itu,” kata Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di DPP PDIP Lenteng Agung Jakarta Selatan, Rabu, 31 Oktober, sore. Menurutnya, proses hukum tetap harus dikedepankan jika memang benar ada anggota DPR yang meminta jatah dari BUMN. “Sebaiknya proses konstitusional dijalankan, supaya tak muncul isu-isu anonim tadi,” ucap politisi yang pernah duduk di Komisi VI DPR bidang BUMN itu.

PLTA Bakaru

Sulbar Siapkan Pakar Hukum JAKARTA — Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulbar, siapkan pakar hukum sebagai saksi ahli dalam gugatan bagi hasil PLTA Bakaru, Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Menguatkan uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 28 tahun 2009 tentang Bagi

Hasil Pajak dan Retribusi Daerah di Mahkamah Konstitusi (MK), Sulbar selaku pemohon, akan menghadirkan pakar hukum, Andi Irman Putra Sidin. Putra Sulsel itu bakal diajukan sebagai saksi ahli untuk mendukung gugatan tersebut. “Jika berlanjut pada sidang

perkara, kita akan hadirkan saksi ahli Irman Putra Sidin,” ungkap Kuasa Hukum Dispenda, Sulbar, Muh Hatta Kainang di Jakarta, kemarin. Perkara uji materi UU 28/2009 terhadap UUD 1945 telah berlangsung dua kali di MK. Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7

Bangun Monumen Sumpah Pemuda

Sample Tanah dan Air se Nusantara Dikumpul MAMUJU — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), akan membangun monumen Sumpah Pemuda, dimana tanah dan airnya akan diambil dari 33 provinsi seluruh Indonesia, termasuk Sulbar. Rencananya, Monumen Sumpah Pemuda itu akan diresmikan dalam acara Parade Pemuda Nusantara bertema ‘Bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia’ di Jakarta. Pembangunan Monumen Sumpah Pemuda merupakan kerjasama DPP KNPI dengan organisasi kepemudaan (OKP) tingkat nasional, didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dengan nomor rekomendasi 003.03/-292/SJ tertanggal 25 Oktober 2012. 10 JUNI 2004 - 10 JUNI 2012

RADAR SULBAR/M SOLIHIN

AMBIL SAMPEL. Baligau Mamuju Ince Rahman Thahir, mengambil sampel tanah dan air di Kelurahan Mamunyu, Mamuju, Rabu, 31 Oktober 2012.

Kemarin, Wakil Ketua Bidang Transmigrasi DPP KNPI Anas Nasihin, mengatakan semua sampel tanah dan air yang telah diambil dari se-

luruh Indonesai akan dikumpulkan di Jakarta pada 2 Nopember mendatang. Baca HALAMAN 7

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

DESIGN PAGE: CHALID MAWARDI


EKONOMI

RADAR SULBAR

2

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Anwar Adnan Saleh

H. Aladin S. Mengga

Gubernur Sulbar

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Petani Kopi Keluhkan Buah Rontok REDELONG -- Petani kopi di bawah kaki gunung berapi Burni Telong, Bener Meriah, resah. Betapa tidak, soalnya buah kopi yang masih hijau tiba-tiba rontok sendiri sebelum panen. Bahkan, kejadian ini baru pertama kali terjadi sepanjang tahun. "Kami binggung, soalnya beberapa hari ini buah kopi yang masih hijau rontok dengan sendiri jika batang kopi digoyang. Dan ini baru pertama kali terjadi di Kecamatan Bener Kelipah dan Bandar,"ungkap Firdaus, salah seorang petani kopi di Kampung Teleden, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Selasa 30 Oktober. Petani resah, kata Firdaus, karena takut akan menular atau perlahan-lahan semua buah kopi akan rontok jika tidak segera diatasi.”Kami sendiri tidak tahu kenapa buah kopi yang masih hijau rontok sendiri sebelum panen,”pungkasnya seraya menambahkan tidak semua batang kopi buahnya rontok, namun hanya beberapa saja. Pria ini juga mengungkapkan, wajar saja para petani resah, sebab 90 persen masyarakat di Dataran Tinggi Gayo bergantung hidup dari hasil kopi untuk keluarganya. Terkait dengan keluhan petani, Kepala Bidang Perkebunan dan Kehutanan Badan Penyuluhan Tanaman Pangan Bener Meriah, Yusra kepada Rakyat Aceh mengatakan, telah mendapat laporan dari petani tentang rontoknya buah kopi hijau tersebut. Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan penyebabnya. “Tim kami sudah turun langsung di kampung Kala Tenang untuk melihat langsung kejadian itu. Tetapi belum bisa dipastikan penyebab rontoknya buah kopi itu,”terangnya. Untuk sementara, kata Yusra, pihaknya memprediksi penyebab rontoknya buah kopi dari faktor cuaca ekstrem dan bisa juga karena penggunaan pestisida (obat racun rumput) yang berlebihan sehingga kadar tanah teracuni. "Selain itu, bisa juga karena kurangnya perlindungan dari sinar matahari terhadap batang kopi, sehingga berdampak kepada buah kopi," tegas Yusra sembari mengatakan persoalan ini akan segera dilaporkan kepada Bupati Bener Meriah. (jpnn)

INT

Pemda Diminta Perhatikan Komposisi Rumah Mewah dan Sederhana Tingkatkan Pembangunan Hunian Berimbang

Procella

The Atmosphere of gozy Mattress

.... Sleep in life style !

MONTE CARLO

HERITAGE

Hb. MARCELLO

Hb. HERMES

JAKARTA - Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) tak henti-hentinya mengingatkan agar pembangunan hunian eksklusif juga dibarengi dengan penyediaan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Karenanya

Support by:

Distributor : Sentral Meubel

Kunjungi Kami :

Jl. Punggawa Malolo No. 3 Mamuju Telp (0426) 22542

Pameran Procella di Gedung Pemuda 5 s/d 11 November 2012

INFO SULBAR

Kemenpera terus mendorong partisipasi Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menyediakan rumah bagi masyarakat menengah ke bawah. Menurut Asisten Deputi (Asdep) Penyediaan Prasarana Kawasan Noegraha Soedjana, jumlah kekurangan perumahan (backlog) pada tahun 2010 lalu saja mencapai 13,6 juta unit. "Untuk itu bertambahnya jumlah perumahan eksklusif di kawasan permukiman harus diimbangi dengan penyediaan rumah sederhana bagi MBR sehingga terwujud kawasan hunian berimbang. Karenanya peran pemda sangat dibutuhkan,” ujar Noegraha di Jakarta,

Rabu 31 Oktober. Dijelaskannya, Permenpera Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang merupakan pedoman bagi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/ kota serta setiap orang dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dengan hunian berimbang. Dalam beleid itu diatur komposisi pembangunan hunian.Perbandingannya adalah 1 rumah mewah : 2 rumah menengah : 3 rumah sederhana. "Setidaknya 25 persen dari luas lahan di dalam satu hamparan disediakan untuk rumah sederhana," jelasnya.

Asisten Deputi Bidang Perencanaan Kawasan Siti Budihartati menambahkan, Kemenpera selain mengatur tentang Pola Pembangunan Hunian Berimbang juga memberikan bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) perumahan dan kawasan permukiman. “Target pembangunan PSU Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk tahun 2012 sebanyak 145 ribu unit. Sedangkan tahun 2013 mendatang akan ditingkatkan menjadi 161.616 unit dengan rincian 110.159 unit kawasan skala besar, 44.360 unit kawasan non skala besar dan 7.097 kawasan khusus,” tandasnya. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

FOTO: SAIFUL

KUNJUNGI WARGA. Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh ketika berbincang dengan warga di sela kunjungannya di Kecamatan Kalukku, Mamuju, beberapa waktu lalu.


OPINI Tajuk Upeti Makin Memanas POLEMIK upeti atau disebut juga uang pelicin, uang tolak, uang kongkalikong atau uang apalah namanya itu, antara eksekutif (dalam hal ini Badan Usaha Milik Negara [BUMN] dengan komunitas Senayan di DPR RI) kian memanas. Betapa tidak, di tengah desakan anggota DPR agar Dahlan Iskan berani buka-bukaan dan menyebutkan oknum yang meminta upeti itu disampaikan ke publik, ternyata mendapat sambutan serius. Ini dibuktikan bahwa Dahlan Iskan sudah sangat siap buka-bukaan dan dia sangat bersedia untuk menyebutkan siapa saja oknum anggota DPR yang meminta upeti kepada para direktur di Kementerian BUMN. Kesiapan menteri asal Surabaya itu akan dilakukannya, jika dia dipanggil DPR. Apabila panggilan sudah disampaikan, maka dapat dipastikan akan terang-benderanglah siapa saja sebenarnya oknum anggota DPR RI yang selama ini sudah menyedot perhatian publik di seluruh Tanah Air. Akankah Dahlan Iskan benar-benar membuktikan ucapannya untuk membuka siapa saja oknum anggota DPR yang meminta upeti kepada direktur di perusahaan plat merah tersebut? Sayangnya, DPR masih belum memastikan agendakan pemanggilan. Yang jelas, keingintahuan masyarakat Indonesia sudah semakin luas. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum, bahwa berbagai pihak di Indonesia sudah mengakui bahwa BUMN seolah dijadikan sapi perah oleh beberapa politikus Senayan dalam rangka mendapatkan modal untuk keperluaan pribadi, bahkan juga untuk kebutuhaan partai politik. Apabila persoalan ini terbuka secara umum, maka akan semakin nyata, seperti apa sebenarnya pihak Senayan menggerogoti keuangan negara. Dan jika ini benar atau jika problem upeti sudah sering dialami dan memakan BUMN, maka sangat wajar kalau selama ini subsidi yang di gelontorkan untuk perusahaan-perusahaan BUMN dengan jumlah yang cukup besar, tetapi sangat jarang diumumkan keuntungan BUMN melimpah atau sesuai yang direncanakan, sebelum mendapat suntikan modal dari APBN. Saat ini keberanian Menteri BUMN adalah sesuatu yang harus dibanggakan karena keberanian sikap yang terus ditunjukkan, sepertinya belum pernah dilakukan menteri-menteri lain di kabinet Indonesia Bersatu, baik jilid satu maupun jilid dua. Menteri melawan Senayan ini akan memberikan dampak positif untuk kebaikan Indonesia ke depan, jika hasilnya benar-benar dapat diwujudkan secara nyata. Persoalannya adalah, ketika Dahlan Iskan sudah benar-benar siap buka-bukaan, apakah pihak DPR RI di Senayan akan tetap siap untuk ditunjuk hidung. Yang pasti ini adalah era baru di pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan diharapkan mampu merubah wajah Indonesia kearah yang lebih baik dan lebih transparan untuk kemajuan rakyat. (rp)

RADAR SULBAR

RADAR SULBAR

3

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

Atasi Depresi Sosial dengan Syariah dan Khalifah DI BULAN Oktober, tanggal 10, diperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia. Beberapa aksi dilakukan salah satunya adalah menyuarakan kampanye damai dengan tema: Senyum Dong! Namun bagaimana mungkin kita bisa tersenyum lapang, jika jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia masih tinggi? Saat ini diperkirakan lebih dari 1,1 juta (0,46%) penduduk Indonesia mengalami gangguan kelainan jiwa berat (psikosis). Dan mungkin sebagian besar pernah atau sedang mengalami stress dan depresi.

Oleh: DRG. RUBIAH LENRANG (Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Sulbar)

Istilah stress dan depresi sering tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Setiap permasalahan kehidupan yang menimpa seseorang disebut stressor psikososial, yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi organ tubuh. Reaksi tubuh (fisik) dinamakan stress. Sedangkan depresi adalah reaksi kejiwaan (psikis) seseorang terhadap stressor yang dialami. Karena faktor fisik dan psikis dalam diri manusia saling mempengaruhi, maka antara stress dan depresi juga saling mempengaruhi dan merupakan satu kesatuan. Reaksi kejiwaan lainnya yang berhubungan dengan stress adalah kecemasan (anxiety). Gejala fisik maupun psikis (depresi dan kecemasan) sering tumpang-tindih, tidak ada batasan yang jelas. Seseorang yang mengalami stress dapat diartikan bahwa orang itu memperlihatkan berbagai keluhan fisik, kecemasan, dan juga depresi. Faktor-faktor psikososial seperti masalah keuangan, pekerjaan, keluarga, hubungan interpersonal dan sebagainya cukup menjadi pemicu terjadinya stress atau depresi pada seseorang. Depresi ditandai dengan kemurungan, kelesuan, ketiadaan gairah hidup, perasaan tidak berguna, putus asa, dan sebagainya. Dari sekian banyak masalah kesehatan yang cenderung meningkat, kesehatan jiwa merupakan masalah yang makin nyata peningkatannya. Hasil survei Prof. Ernaldi Bahar tahun 1995 dan Direktorat Kesehatan Jiwa tahun 1996 menyatakan, bahwa di Indonesia, 1-3 dari setiap 10 orang mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa yang dimaksud bukanlah gangguan jiwa yang dipahami oleh sebagian masyarakat sebagai “orang gila”, tetapi dalam bentuk gangguan mental serta perilaku yang gejalanya mungkin tidak disadari oleh masyarakat; seperti depresi, kecemasan, kepanikan, penyakit yang berhubungan dengan kondisi

psikologis (psikosomatis); juga yang berhubungan dengan masalah psikososial seperti tawuran, perceraian, kenakalan remaja, penyalahgunaan Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif yang lain) dan semakin meningkatnya kasus bunuh diri. Faktor Penyebab Penyebab stress kadangkala mudah untuk dideteksi, tetapi sering sulit untuk diketahui. Ada yang mudah untuk dihilangkan, ada yang sulit atau bahkan tidak bisa dihindari. Stress dapat ditimbulkan oleh perubahan faali pada tubuh seseorang yang terjadi. Contohnya, perubahan yang terjadi waktu remaja, perubahan fase kehidupan akibat fluktuasi hormon, dan proses penuaan. Selain itu, datangnya penyakit, makanan yang tidak sehat, kurang tidur dan olahraga juga akan mempengaruhi respon terhadap stress. Potensi stress utama juga datang dari pikiran yang terus-menerus menginterpretasikan isyarat-isyarat dari lingkungan secara tidak tepat. Bagaimana seseorang menginterpretasi peristiwa-peristiwa yang terjadi menentukan apakah ia akan mengalami stress atau tidak. Ini sangat dipengaruhi oleh cara berpikir seseorang dari yang bersifat sederhana sampai yang filosifis menyangkut pandangan hidup. Contoh sederhana, di depan ada gelas berisi air separuh, bagaimana seseorang melihatnya? Sebagai setengah penuh atau setengah kosong? Pikiran-pikiran yang menyebabkan stress sering bersifat negatif, penuh kegagalan, katastrofik, hitam-putih, terlalu digeneralisasi, tidak berdasarkan fakta yang cukup, dan terlalu dianggap pribadi. Pandangan hidup seseorang sangat berpengaruh pada bagaimana orang tersebut menjalani kehidupannya. Pandangan hidup yang materialistis tentu

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

akan mempengaruhi cara berpikir dan perilaku seseorang. Tolok ukur keberhasilan dan kesuksesan hidup jadinya bersifat material. Akibatnya, jika kebutuhan itu tidak terpenuhi, akan timbul kegelisahan yang luar biasa. Ketika orang kehilangan pangkat, jabatan, status sosial, uang, kekuatan fisik, intelektual, cinta, perhatian, dan lain-lain yang bersifat lahiriah, maka ia bisa merasa tak berguna lagi. Di sinilah pentingnya memahami apa sesungguhnya hakikat manusia diciptakan. Pemahaman ini akan mengubah cara pandang terhadap peristiwa apapun yang dihadapi dalam hidup ini sehingga memunculkan keberanian dan optimisme. Lingkungan Lingkungan selalu membuat kita harus memenuhi tuntutan dan tantangan, yang karenanya merupakan sumber stress yang potensial; misalnya ketika orang mengalami musibah akibat terjadinya bencana alam (banjir, gempa bumi dan sebagainya) atau cuaca buruk, kemacetan lalu-lintas, beban pekerjaan, problema rumahtangga, dan hubungan antarmanusia; atau ketika orang dituntut untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan kondisi keuangan, pindah kerja, atau kehilangan orang yang dicintai. Lingkungan paling dekat dan karenanya sangat mudah mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang adalah keluarga. Kehadiran orangtua (terutama ibu) dalam perkembangan jiwa anak amat penting. Jika anak kehilangan peran dan fungsi ibunya—sehingga dalam proses tumbuh kembangnya ia kehilangan haknya untuk dibina, dibimbing, diberikan kasih sayang, perhatian, dan sebagainya—maka ia disebut mengalami “deprivasi maternal”. Jika peran ayahnya yang tidak berfungsi, maka ia disebut sebagai “deprivasi paternal”. Dalam keluarga yang mengalami disfungsi perkawinan, peran orangtua dalam mendidik anak akan terganggu. Akibatnya, besar kemungkinan selama pertumbuhannya, anak akan mengalami deprivasi. Anak mungkin tidak kehilangan ibunya secara fisik. Namun, jika peran ibu yang amat penting dalam proses imitasi dan identifikasi dirinya tidak ada, maka perkembangannya akan terganggu. Hal yang sama bakal terjadi pada anak jika figur dan peran ayahnya tidak ada. Para ahli berpendapat bahwa per-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

ceraian, perpisahan, serta pertengkaran antara ayah dan ibu akan berpengaruh pada anak. Anak mempunyai risiko tinggi untuk menjadi nakal dengan tindakantindakan anti sosial. Berikut ini adalah hasil penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh kondisi orangtua terhadap kenakalan anak. (M. Rutter: Parent-Child Separation, 1980). (1) Pada keluarga broken homes, kenakalan anak laki-laki jauh lebih tinggi presentasinya daripada keluarga yang orangtuanya meninggal atau keluarga utuh. (2) Meskipun keluarga utuh (kedua orangtua masih hidup dan tinggal satu atap), suasana rumah yang tidak sehat dan tidak bahagia akan menyebabkan prosentase anak menjadi nakal semakin tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Graig dan Glick (1965), Mc Cord (1959), Tait dan Hodges (1962). (3) Ada perbedaan perkembangan anak yang hidup dalam suasana rumah yang tegang (tension) dan hangat (warm). Suasana rumahtangga yang tegang mengakibatkan tingginya prosentase perilaku menyimpang anak. Sebaliknya, suasana rumah yang hangat di antara kedua orangtua menurunkan prosentase kenakalan anak. (4) Hubungan buruk antara anak dan kedua orangtua mengakibatkan prosentase kenakalan anak meningkat. Lingkungan kedua yang memasok faktor munculnya stress tentu saja adalah masyarakat. Masyarakat yang berpaham materialis cenderung individualis. Kepekaan terhadap lingkungan sosialnya sangat rendah. Orang akan bersaing untuk untuk dirinya sendiri dengan berbagai cara tanpa mempedulikan kepentingan orang lain. Hubungan interpersonal semakin fungsional dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan seperti keramahan, perhatian, toleransi, dan tenggang rasa. Akibatnya, tekanan isolasi dan keterasingan kian kuat ; orang makin mudah kesepian di tengah keramaian. Inilah yang disebut lonely crowded, gejala mencolok dari masyarakat kapitalis di mana-mana. Penentu corak lingkungan utama di mana individu dan masyarakat hidup tentu saja adalah negara. Harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik, misalnya, sementara penghasilan suami yang tidak mengalami perubahan, membuat para istri bingung bagaimana mengatur keuangan rumah tangga. Baca HALAMAN 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess * Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

KPK Dorong Dahlan Iskan Laporkan Oknum DPR Pemalak JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan untuk melaporkan oknum anggota DPR yang meminta upeti dari BUMN. Hal ini diungkapkan Juru Bicara KPK, Johan Budi menanggapi sejumlah pernyataan Dahlan di media massa yang menyebut pihaknya beberapa kali didatangi anggota DPR untuk minta jatah. "Sebaiknya memang disampaikan pada KPK. Sehingga KPK bisa telaah lebih jauh apakah valid Johan Budi atau tidak," ujar Juru Bicara KPK Johan saat jumpa pers di KPK, Rabu 31 Oktober. Dahlan pernah menyebutkan bahwa salah seorang oknum anggota DPR RI meminta jatah 10 persen pada perusahaan BUMN kecil yang mengurus petani tambak. Padahal perusahaan itu sedang membutuhkan bantuan dana dari APBN. Bahkan jatah itu, bukan hanya untuk satu orang oknum DPR, melainkan beberapa orang. "Kalau hanya statement seperti itu, KPK tidak bisa melakukan penelusuran. Harus ada informasi lengkap. Kalau Pak Dahlan ke KPK kita sangat terbuka, sehingga tidak terjadi polemik," pungkas Johan. (jpnn)

16 Parpol Diverifikasi MAJENE — Sebanyak 16 partai politik (Politik) di Kabupaten Majene segera diverifikasi oleh KPU Majene. Verifikasi faktual parpol direncanakan dimulai November 2-24 November 2012. Ketua kelompok kerja (Pokja) pendaftaran dan verifikasi parpol, Salma Muhsin, menye-

REPORTER: SYAMSUDDIN MAUPA | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM butkan, sebelumnya ada 27 Parpol di Kabupaten Majene. Namun setelah KPU pusat mengumuman hasil verifikasi administrasi, maka jumlah parpol yang akan diverifikasi faktual berkurang. “Sekarang tinggal 16 parpol yang akan kita

verifikasi faktual. Tapi sebelum kita melakukan verifikasi di lapangan kita akan rapat terlebih dahulu,” kata Salman Muhsin, Anggota KPU Majene, Rabu, 31 Oktober. Salman mengaku, meski jumlah parpol yang akan diver-

ifikasi berkurang, namun KPU Majene tetap membentuk lima tim. Seluruh komisioner akan melakukan verifikasi faktual dibantu oleh staf. Dalam melakukan verifikasi, lanjut Salman, KPU akan mendahulukan verifikasi pen-

Optimis PKBIB Lolos Verifikasi Faktual MAJENE — Legislator Partai Indonesia Baru (PIB) Kabupaten Majene, S Tawin K Alatas, optimis Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) akan lolos sebagai peserta Pemilu 2014. “Untuk Pemilu 2014 PIB telah melebur dengan PKBIB, makanya kami yakin partai ini akan lolos sebagai pserta pemilu,” kata Taswin, Rabu, 31 Oktober. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Majene ini juga optimis, PKBIB tidak hanya sekedar ikut Pemilu 2014, tetapi partai yang dikendalikan oleh Yenni Abdul Wahid itu akan meraup suara lebih banyak di Kabupaten Majene. “Kalau Pemilu 2009 lalu cuma saya yang menembus DPRD. Saya yakin tahun depan PKBIB akan terpilih di semua dapil,” tutur Taswin. Secara umum partai tersebut juga ditargetkan mendudukkan kadernya pada jajaran pimpinan DPRD. “Yang jelas partai kami sekarang ini lebih siap menghadapi pemilu 2014,” sebut Taswin. Untuk Pemilu 2014, meski dirinya berdomisili di Kecamatan Banggae namun dia akan memilih dapil II Kecamatan Pamboang dan Kecamatan Sendana. “Saya masih milih untuk bertarung di Dapil Pamboang Sendana,” ungkap Taswin. (K3/ham)

DPR: Jangan Biarkan Konflik Susulan Pecah JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Indra menegaskan bahwa bentrokan di Lampung Selatan adalah persoalan serius yang harus dituntaskan pemerintah pusat dan daerah. Dia mendesak pemerintah pusat dan pemda bersama-sama segera mengambil tindakan cepat dan serius dalam menyikapi bentrokan antarwarga atau antar kampung di Lampung Selatan tersebut. "Jangan biarkan adanya bentrokan susulan lagi dan jangan sampai korban bertambah lagi," kata Indra, Rabu (31/10). Dia juga mendesak aparat keamanan harus mampu mengendalikan situasi di Lampung Selatan. "Serta menjamin keamanan warga disana," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu. Indra mengungkapkan, bentrokan ini sudah terjadi sejak Sabtu (27/10) lalu dengan skala kecil dan korbannya belum sebanyak sekarang. "Atas kejadian permulaan tersebut seharusnya pihak keamanan sudah bisa melakukan antisipasi agar tidak terjadi aksi lanjutan atau balasan. Namun kenyataannya bentrokan terus terjadi, skalanya bertambah besar, sehingga korban yang meninggal dan yang luka-luka bertambah banyak, ratusan rumah terbakar, serta ribuan warga mengungsi," imbuh dia. Ditambahkan, bentrokan antarwarga di Lampung Selatan itu bukanlah peristiwa pertama. Sebelumnya, pada Agustus 2012, bentrokan serupa terjadi Desa Banyuwangi dan Desa Purwosari. "Jadi, seharusnya kepolisian sudah bisa memprediksi, mengantisipasi, dan melokalisir bentrokan," pungkasnya. (boy/jpnn)

PARLEMENTARIA

gurus parpol dengan mendatangi sekretriat masing-masing parpol. Setelah itu, kartu tanda anggota (KTA) parpol yang diverifikasi. “Selain Ketua, Sekretaris dan Bendahara Parpol, kita juga harapkan ada katerwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan parpol,” tutur Abdullah. (**)

INT

DPR Desak BPK Selesaikan Audit Hambalang Tahap II JAKARTA - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sesegera mungkin menyelesaikan proses audit investigasi tahap II, Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Bogor, Jawa Barat. "Kan saya tadi sudah pe-

san ke BPK agar audit investigasi tahap II proyek P3SON Hambalang diselesaikan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," kata Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (31/10). Mestinya lanjut Priyo, harus cepat. Kita harapkan sebulan, dua bulan sudah selesai. Kalau belum selesai

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

FOTO: IST

BESUK. Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin mengunjungi Maryanti, anak yatim dari keluarga miskin, saat menjalani perawatan di rumah sakit.

kita doakan supaya cepat selesai agar hasil audit investigasi BPK beriringan dengan proses hukum yang saat ini terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terlepas dari keterlambatan BPK dalam menyelesaikan audit investigasi P3SON Hambalang, menurut Priyo, penyerahan audit tahap I ini pantas kita beri-

kan apresiasi bagi BPK. "Saya menyerukan agar semua pihak memberikan apresiasi terhadap hasil audit BPK ini. Akan kah belum mencapai ekspetasi publik, iya itu bisa dimaklumi karena saat ini masih dalam proses penyelesaian tahap II," tegas politisi Partai Golkar itu. Priyo menegaskan selu-

ruh hasil audit investigasi BPK ini akan didalami oleh Komisi X DPR dan BAKN DPR. "Komisi X akan kita tugasi menindaklanjuti temuan BPK ini. Apakah nantinya Komisi X bikin Panitia Kerja, atau apalah namanya, substansinya harus mendalami hasil audit investigasi ini," tegas Priyo Budi Santoso. (jpnn)


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

5

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Legislator PIB Optimis PKBIB Lolos Verifikasi

PDS Tuduh KPU Hilangkan Dokumen Persyaratan JAKARTA -- Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu menduga Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menghilangkan dokumen persyaratan yang disampaikan PDS. Akibatnya, PDS menjadi salah satu partai yang tidak lolos dalam verifikasi administrasi KPU. Ini tertuang dalam laporan yang disampaikan PDS ke Bawaslu. "Kami sudah laporkan bahwa ada sejumlah data yang pernah masuk, dan ada tanda terimanya dinyatakan tidak ada," kata Denny Tewu kepada wartawan usai menemui anggota Bawaslu, Rabu (31/10). Denny menceritakan bahwa pada saat verifikasi administrasi tahap pertama, partainya telah menyerahkan seluruh persyaratan sesuai ketentuan. Namun, hasil verifikasi menyatakan bahwa mereka belum menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Ketika itu dirinya curiga bahwa KPU menghilangkan dokumendokumen tersebut. Meski mengaku curiga, namun PDS tetap melengkapi dokumen yang diminta KPU tersebut. Tetapi ternyata saat verifikasi tahap dua atau perbaikan, KPU menyatakan bahwa dokumen KTA PDS tidak lengkap. "Ini yang membuat kami menduga terjadi penghilangan data kembali karena ini bisa mengulang dan jelas menunjukkan ketidakprofesionalan sistem administrasi yang ada di KPU," tegas Denny. Selain ke Bawaslu, PDS juga berencana membawa masalah ini ke kepolisian. Denny Tewu juga menyampaikan kelalaian KPU itu sangat merugikan PDS yang menyebabkan mereka tidak bisa mengikuti pemilu 2014. (jpnn)

MAJENE -- Legislator Partai Indonesia Baru (PIB) Kabupaten Majene, S Tawin K Alatas optimis Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) lolos sebagai peserta pemilu legislatif (Pileg) 2014 mendatang. "Untuk pemilu 2014 PIB telah melebur dengan PKBIB. Makanya kami yakin partai ini akan lolos sebagai peserta pemilu," kata Taswin, Rabu 31 Oktober. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Majene ini juga optimis, PKBIB tidak hanya sekedar ikut Pemilu 2014. Tetapi partai yang dikendalikan oleh Yenni Abdulrahman Wahid,

akan mampu meraup suara lebih banyak di Kabupaten Majene. "Kalau pemilu 2009 lalu cuma saya yang lolos. Saya yakin tahun depan semua Dapil akan terwakili," tutur Taswin. PKBIB lanjut dia, tidak hanya sekedar menarget perolehan kursi di DPRD untuk bertambah. Namun secara umum partai tersebut juga ditargetkan untuk mendudukkan kadernya masuk menjadi unsur pimpinan di DPRD Kabupaten. "Yang jelas partai kami sekarang ini lebih siap menhadapi pemilu 2014," sebut Taswin. (k3/mkb)

KPU Majene Segera Verifikasi 16 Parpol MAJENE -- Sebanyak 16 Partai Politik (Politik) di Kabupaten Majene segera diverifikasi oleh KPU Majene. Verifikasi faktual Parpol direncanakan dimulai November 2 hingga 24 November 2012. Ketua kelompok kerja (Pokja) pendaftaran dan verifikasi Parpol, Salma Muhsin menyebutkan, sebelumnya ada 27 Parpol di Kabupaten Majene. Namun setelah KPU pusat mengumuman hasil verifikasi administrasi, maka jumlah Parpol yang akan diverifikasi faktual berkurang. "Sekarang tinggal 16 Parpol yang akan kita verifikasi faktual. Tapi sebelum kita melakukan verifikasi faktual dilapangan kita akan rapat terlebih dahulu," kata Salman Muhsin anggota KPU

Ical Isyaratkan Kader Bermasalah Bisa Nyaleg JAKARTA -- Pembahasan alot terjadi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV Partai Golkar saat mengambil keputusan terkait mekanisme dan rekrutmen caleg. Muncul perbedaan pendapat terkait perlunya Dewan Pertimbangan Partai Golkar masuk dalam seleksi teknis penetapan caleg. Dalam perdebatan itu, arus yang menginginkan dewan pertimbangan masuk di seleksi teknis caleg diwakili kaum muda Golkar. Namun, kader senior Golkar diwakili Nurdin Halid tidak sependapat. "Saya tidak setuju dewan pertimbangan masuk dalam seleksi," ujar Nurdin yang juga ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Indonesia Timur itu. Menurut Nurdin, jika dewan pertimbangan masuk dalam seleksi teknis, itu justru menurunkan derajat lembaga pimpinan Akbar Tandjung tersebut. Dia menyatakan, dewan pertimbangan harus tetap dalam posisinya untuk memberikan saran dan pertimbangan. "Dewan pertimbangan jangan masuk tataran teknis," ujar Nurdin. Pernyataan Nurdin itu langsung ditanggapi Akbar. Dia menyatakan, penetapan calon DPR adalah hal strategis. Karena itu, dewan pertimbangan berhak memberikan saran dan pertimbangan. (jpnn)

Majene, Rabu 31 Oktober. Salman mengaku, meskipun jumlah Parpol yang akan diverifikasi faktual berkurang. Namun KPU Majene tetap membentuk lima tim. Seluruh komisioner KPU akan turun melakukan verifikasi faktual dibantu oleh staf. "Jumlah tim masih tetap lima," ujarnya. Dalam melakukan verifikasi, lanjut Salman, KPU akan mendahulukan verifikasi pengurus Parpol dengan mendatangi Kantor Sekretariat Parpol. Setelah itu, melakukan verikasi faktual terhadap kartu tanda anggota (KTA) yang telah dijadikan sampel. "Selain Ketua, Sekretaris dan Bendahara Parpol, kita juga harapkan ada katerwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan Parpol," tukas Salman. (k3/mkb)

NET

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

NET

Menuju Pemilukada Polman

Pemimpin Polman Kedepan Harus Punya Jaringan Luas REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pemilukada Polewali Mandar 2013 diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang memiliki kemampuan jaringan luas secara nasional. Hal ini menjadi harapan sejumlah kalangan mahasiswa yang sementara menuntut ilmu di luar daerah. Salah seorang mahasiswa asal Polewali Mandar di Makassar, Hasbi, menyatakan bahwa sudah saatnya di Pemilukada nanti masyarakat mampu melahirkan pemimpin masa depan Polewali Mandar. Selain memiliki kemampuan intelektual dan jaringan yang kuat dalam membawa daerah ini menjadi lebih baik. "Harapan ini kemudian mesti tidak sekedar menjadi harapan. Ini harus menjadi sesuatu yang nyata untuk

masa depan kita bersama yang lebih," papar Hasbi. Menurut Hasbi, saat ini Pemkab Polewali Mandar belum dapat memberikan banyak hal yang berarti bagi masyarakat. Pada tingkat manejerial pemimpin daerah ini belum pernah memberikan harapan baik bagi masyarakat . "Olehnya patutlah kemudian menjadi alat berpikir di Pemilukada nanti, untuk lebih hati hati dan teliti memilih pemimpin. Harus kita pilih yang mau berdiri diatas kebenaran, tanpa janji belaka yang kelak tidak akan pernah mereka mampu realisasikan," tutur Hasbi. Kata Hasbi, figur yang tepat menjadi pemimpin masa depan Polewali Mandar adalah orang yang pun-

ya komitmen kuat dan mampu merealisasikan komitmennya untuk membangun Polewali Mandar. Juga memiliki jaringan kuat guna menarik sumber anggaran yang besar masuk ke daerah ini. Sebab kalau hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) niscaya beberapa puluh tahun kedepan Polman akan sulit mewujudkan harapan masyarakat secara menyeluruh. "Olehnya pertimbangan calon pemimpin itu memiliki kemampuan jaringan yang sangat luas dan kuat secara nasional juga harus menjadi ukuran masyarakat dalam memilih pemimpin daerah ini. Karena tidak mungkin kita mengandalkan APBD yang jumlahnya sangat sedikit membiayai kebutuhan pembangunan," kunci Hasbi. (*)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

BINCANG. Ketua Komisi IV DPRD Polman, Abdul Latif Abbas bersama Kabag Keuangan Sekwan, Jayadi berbincang dengan Kepala SMP I Polewali saat kunjungannya ke sekolah tersebut.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

KOORDINASI. Kabag Persidangan dan Risalah, Yuseng sedang melakukan Ketua DPRD Polman, Abdullah Tato.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Agung Waluyo dan Sisi Lain Seminar Entrepreneurship UCEC

Sistem Ranking Pengaruhi Psikologi Anak

INT

Ingin Mengubah Nasib, Office Boy Ikut Jadi Peserta Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) dan Program Kelas Khusus Internasional (KKI), Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI menggelar pelatihan. Tak hanya mahasiswa, karyawan, pelatihan entrepreneurship tersebut juga diikuti office boy. Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI dipadati peserta pelatihan yang tertarik ingin mengubah nasib. Mereka dilatih oleh Direktur Program UCEC Agung Waluyo yang memaparkan tentang entrepreneurship. “Duduk di antara mahasiswa yang ikut serta karyawan dan sejumlah Office Boy (OB) FISIP UI. Mereka disertakan dalam kegiatan ini untuk memberi perspektif sekaligus alternatif baru untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Agung. Contohnya, peserta pelatihan seperti adalah Heru yang merupakan salah seorang OB (office boy). Ia juga sedang menjalani kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Baginya, pelatihan itu menarik karena ingin mengubah nasib dengan cara kreatif melalui entrepreneurship. Heru mengakui dirinya ingin berbuat sesuatu berguna bagi banyak orang. Salah cara yang bisa kerjakannya adalah membuat satu bisnis. Hal itu di ungkapnya Heru ketika ditanya alasan mengikuti pelatihan entrepreneurship UCEC. Menurut Agung, tekad kuat Heru dan sejumlah temannya sesama OB dalam pelatihan itu menandankan mereka ingin menigkatkan taraf hidup. “Percuma kalau hanya tahu tapi tidak dilakukan. Gagasan wirausaha atau bisnis apapun harus segera direalisasikan. Jika ditunda barang sepekan atau dua pekan, gagasan dan niat mewujudkan bisnis tersebut akan hilang,” papar Agung di hadapan peserta pelatihan. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat Program KKI, Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP UI. Dijelaskannya, masih banyak sarjana kita yang menganggur. Masyarakat Indonesia masih terbelenggu dalam pemikiran bahwa pendidikan harus berakhir dengan bekerja di sebuah perusahaan nasional maupun multinasional. “ Tidak melulu harus begitu. Kaum pemuda dan orangtua di Indonesia jarang berpikir mendirikan perusahaan dan bisnis sendiri sebagai opsi yang potensial,” tuturnya. Pelatihan entrepreneruship menjadi penting bagi pemuda Indonesia. Agar dapat menciptakan lapangan kerja, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tapi juga untuk orang lain. Data di Kementerian Koperasi Republik Indonesia mencatat, hingga tahun 2011, jumlah wirusaha di Indonesia telah mencapai 1,65 persen. Idealnya, suatu negara memiliki minimal 2 persen wirausaha. Salah satu masalah yang sering dihadapi wirausaha baru Indonesia adalah komunikasi. Agung memaparkan, terkadang para wirausahawan Indonesia sudah punya ide yang brilian, tapi tidak bisa menyusun proposal. Apalagi mempresentasikannya di depan publik. Pada beberapa kasus, masalahnya lebih ke arah komunikasi interpersonal. Perlu diberikan pelatihan intensif bagi pemuda Indonesia mengenai komunikasi, yang penekanannya pada komunikasi bisnis. Mahasiswa dan pemuda Indonesia saat ini masih memiliki mental pencari kerja, bukan pencipta lapangan kerja. Mental atau pola pikir seperti itulah yang coba diubah dalam pelatihan tersebut. Indonesia merupakan negara kaya dengan sumber daya alam dan manusia melimpah yang sudah merdeka lebih dari enam puluh tahun. Namun, tak banyak perkembangan signifikan di nusantara jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, secara ekonomi. Singapura, misalnya, sudah menjadi negara maju jauh meninggalkan Indonesia beserta negara-negara Asia Tenggara lainnya. Untuk diketahui, Program Kelas Khusus Internasional, Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP UI merupakan program sarjana Ilmu Komunikasi bergelar ganda yang dimulai pada akademik 2010/2011. Mahasiswa dalam program ini akan mengalami perkuliahan di Universitas Indonesia dan universitas mitra di Australia. Hingga tahun 2012, Program KKI Ilmu Komunikasi FISIP UI telah menjalin kerjasama dengan tiga universitas mitra yakni University of Queensland, Curtin University, dan Deakin University untuk peminatan studi Periklanan dan Hubungan Masyarakat. (jpnn)

INT

ACEH -- Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Prof Etty Indriati Ph.D menyatakan tidak sependapat dengan perangkingan siswa disekolah karena hal itu akan memberikan stigma kepada siswa. "Mestinya anak - anak tidak dirangking karena akan memberikan stigma dan mempengaruhi secara psikologi siswa yang mendapatkan peringkat kurang bagus," ujarnya saat ditemui di Aceh. Tugas seorang guru, kata Prof Etty, bukan semata - mata

memberikan nilai kepada peserta didik, melainkan bagaimana bisa berperan penting dalam proses internalisasi nilai dan penguatan karakter kepada generasi muda melalui penanaman nilai budaya. "Tugas kepala sekolah dan guru tidak hanya di sekolah, tetapi lebih besar lagi adalah menjadi agen pembangunan, sebagai inspirator, motivator bahkan diharapkan menjadi trend setter,"imbuh Prof Etty yang juga tercatat sebagai guru besar Fakultas Kedokteran UGM ini. Melalui peran sosial, guru dan kepala sekolah diharap-

kan mampu mempercepat proses diseminasi di sekolah dan di tengah masyarakat sehingga berjalan selaras. Serta mempercepat proses penguatan karakter siswa yang berada di bawah asuhannya. Oleh karena itulah, pentingnya internalisasi nilai budaya di kalangan kepala sekolah dan guru serta pembangunan karakter bangsa yang dilakukan secara serentak, terutama untuk menyikapi peristiwa kenakalan remaja, seperti tawuran antar siswa yang banyak terjadi di kalangan anak - anak remaja. Sejak setahun lalu, kebudayaan berintegrasi masuk ke

Kemendikbud, maka salah satu program prioritas adalah bagaimana memberikan penguatan pada bagian hulu, yaitu melalui program internalisasi nilai dalam rangka gerakan nasional pembangunan karakter bangsa melalui kebudayaan. Unit pendidikan sejak tahun 2010 sudah telah menerapkan pendidikan berbasis karakter, maka kehadiran kebudayaan diharapkan dapat mewarnai apa yang sudah dikawal oleh unit pendidikan sehingga proses evaluasi dan monitoring menjadi sangat penting. Lebih lanjut ia menerangkan, kegiatan TOT Pembangunan Karakter Bangsa mela-

lui guru dan kepala sekolah yang dilaksanakan Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kemendikbud, merupakan salah satu kegiatan dalam rangka kegiatan penanaman nilai budaya di lingkungan sekolah. Karena seperti diketahui, manifestasi pendidikan karakter dalam kehidupan berbangsa semakin berkurang, kenyataan itu dapat dilihat dari semakin menurunnya nilai nilai kedisiplinan, kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab, toleransi dan cinta tanah air di dalam masyarakat, khususnya pada generasi muda. (jpnn)

Guru Nakal Tidak Bisa Langsung Dipolisikan

JAKARTA -- Para guru bakal mendapatkan kado istimewa saat perayaan hari guru nasional (HGN) ke-67 akhir November mendatang. Diantara yang paling menonjol adalah, keputusan bersama Kapolri dengan PGRI bahwa guru nakal tidak bisa langsung dipolisikan. Perilaku "istimewa" bagi para guru ini bakal menghapus kasus-kasus kriminalisasi guru yang akhirakhir ini marak. Pengurus Besar (PB) PGRI selama ini mencatat banyak guru dilaporkan ke polisi hanya karena perkara sepele. Misalnya menjewer atau menabok siswanya yang nakal. Bahkan menegur siswa dengan nada sedikit

kencang juga bisa berujung laporan ke polisi. Ketua Umum PB PGRI Sulistyo di Jakarta Selasa 30 Oktober menuturkan, keputusan bersama atau MoU pihaknya dengan jajaran kepolisian sudah masuk tahap finalisasi. "Finalisasi akhir keluar pada 15 November nanti oleh Bareskrim Mabes Polri," kata dia. Sulistyo menuturkan hak "istimewa" guru ini merupakan konsekuensi diberlakukannya kode etik guru pada 1 Januari tahun depan. Kode etik ini nantinya harus dijalankan semua guru yang tergabung dalam organisasi profesi guru. Sampai saat ini, organisasi profesi guru yang ada di

Indonesia masih PGRI saja. Menurut pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Jawa Tengah itu, perlakuan aturan khusus untuk pelanggaran profesi tertentu juga sudah diterapkan untuk profesiprofesi lain. Seperti dokter dan wartawan. Sulistyo menjelaskan setelah kode etik ini diterbitkan seluruh pelanggaran profesi guru akan diproses oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Dia menyebutkan bahwa saat ini DKGI sudah dibentuk di tingkat pusat, provinsi, bahkan seluruh kabupaten dan kota. Pada teknis pelaksan-

aannya nanti, jika ada perselisihan antara masyarakat dengan guru terkait kode etik profesi guru, maka harus dilaporkan ke DKGI kabupaten atau kota. Selanjutnya DKGI ini menjalankan proses penegakan kode etik hingga tahap persidangan. "SOP (standard operational procedure) persidangannya sudah kita siapkan," tutur Sulistyo. Hasil dari persidangan ini bisa berujung pada pemberian sanksi administrasi, kepegawaian, dan hukum pidana. Di masingmasing sanksi tadi ada kategori ringan, sedang, hingga berat. Nah, jika putusan sidang di DKGI ini menjatuhkan vonis sanksi hukum pidana, baru diserahkan ke pihak kepolisian. Guru juga memiliki hak banding atas putusan ini. Banding dilayangkan ke DKGI tingkat provinsi hingga DKGI pusat. Ketika ada guru yang diproses polisi, juga masih berhak mendapatkan bantuan hukum dari PGRI. Perlakuan spesial bagi guru tadi memiliki pengecualian. Jika kesalahan yang dibuat guru bukan dalam konteks profesi guru, seperti narkoba, pembunuhan, hingga teroris, polisi bisa langsung memperoses

tanpa melewati DKGI. Meskipun begitu, Sulistyo mengatakan proses BAP-nya wajib dilakukan di gadeng guru milik PGRI. Upaya ini penting untuk menjaga mental guru supaya tidak stress. Bagi Sulistyo, guru yang stress bisa berdampak fatal bagi siswa. "Kalau stress-nya ringan bisa saja dia malah bernyanyi-nyanyi ketika mengajar matematika. Tapi kalah stress-nya sudah berat, lain lagi," papar Sulsityo. Dengan adanya DKGI dan lembaga bantuan hukum untuk guru, Sulistyo mengakui jika biaya operasional PGRI bakal meningkat. Untuk itu memang benar ada rencana menaikkan iuran anggota PGRI. "Kami tetap berusaha mandiri (tidak meminta APBN atau APBD, red)." Opsi yang muncul saat ini iuran rutin anggota PGRI mulai tahun depan sebesar Rp 10 ribu per orang per bulan untuk guru yang sudah sertifikasi. Sedangkan bagi guru yang belum bersertifikasi, iuran ditetapkan Rp 5.000 per orang per bulan. Jika skema ini berjalan, PB PGRI yang berkedudukan di Jakarta bisa mengantongi hasil iuran Rp 3 miliar lebih per tahun. (jpnn)


NASIONAL

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

Hindari Gesekan, Pola Penempatan Transmigran Perlu Dikaji Ulang JAKARTA - Pola penempatan transmigran di suatu daerah dinilai perlu dikaji ulang. Pasalnya, langkah memindahkan masyarakat dari suatu daerah ke daerah lain yang notabene berbeda secara budaya, rawan memicu aksi anarkis berbau Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA). Hal itu disampiakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, setelah mencermati peristiwa amuk massa di Lampung Selatan yang menimbulkan belasan korban jiwa. “Padahal trans-

migran dari Bali kan sudah puluhan tahun di sana. Dan selama ini baik-baik saja. Tapi entah mengapa kok bisa hanya karena masalah sepele, timbul amuk massa yang begitu luar biasa,” kata Mendagri di Jakarta, Rabu 31 Oktober. Dipaparkannya, dari dulu warga yang ditransmigrasikan juga terkesan eksklusif. "Kalau dari Jawa, dia akan suku Jawa semua. Atau kalau Bali, maka Bali semua yang dipindahkan ke suatu daerah. Jadi ke depan saya pikir, apakah tidak lebih ideal kalau itu dicampur. Seh-

ingga antara penduduk lokal bisa lebih cepat menyatu,” cetusnya. Ditambahkannya, kaji ulang pola penempatan transmigran itu perlu segera dilakukan karena bukan tidak mungkin peristiwa amuk massa juga terjadi kembali di daerah transmigran lainnya. Terkait rusuh Lampung Selatan, Mendagri menyatakan bahwa dalam waktu dekat ini dirinya akan bersama-sama dengan Gubernur Bali untuk menjalin kembali kekerabatan yang ada di Lampung. (jpnn)

Akrab dengan Daerah Konflik LANJUTAN HALAMAN 1

Kekompakan, kerja keras, dan kepedulian ia tanamkan saat bertugas di Sulbar tahun 2008 hingga 2010 lalu. Meski saat itu, sang jenderal masih harus menyamarkan identitasnya. “Kita harus peduli, menjaga kedaulatan wilayah sendiri. Hal itu harus dilakukan melalui perhatian dan pemberdayaan. Jangan nanti mau diambil orang lain baru kita bergerak,” ungkapnya. Ini karena bagian dari doktrin yang ia dapatkan saat menjalani pendidikan sebagai seorang marinir, khususnya pada penguatan nasionalisme. Men-

jaga keutuhan NKRI tanpa memandang latar belakang suku, adat istiadat memang telah mendarah daging di tubuhnya. “Kita punya Pancasila, kita punya wawasan nusantara, kita punya wawasan kebangsaan, wah lengkaplah. Inggris itu tidak ada, Inggris negara kerajaan tapi betul-betul demokratis. Politisinya naik tapi tidak menganggap dirinya lagi sebagai bagian dari partai politik, tapi dia miliknya rakyat bekerja untuk seluruh rakyat,” urai Chaidier. Meski tetap memprioritaskan tugas dan tanggung jawab, namun ia juga terkenal vokal menyuarakan hak-hak seorang

prajurit. Mungkin karena itu juga, Chaidier sangat akrab dengan daerah-daerah konflik. “Saya ini, paling dikenal kalau Ambon, Aceh, Poso. Makassar ribut-ribut, saya ditempatkan kesana, Juli 2010 sampai September 2011. Alhamdulillah selama 11 bulan tidak ada apa-apa,” ucap mantan Danlantamal VI Yos Sudarso Makassar ini. Semakin ditekan, Chaidier semakin percaya diri menunjukkan kemampuannya. Ia memang kerap dianggap masalah, tapi malah berkiprah. “Apa yang saya dapat hari ini, bagian dari yang terjadi di masa lalu,” cetusnya. (Bersambung)

RTLH di Sulbar Capai 240.000 Unit LANJUTAN HALAMAN 1

“Sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi sejak dini,” kata Mukaddam, saat menyampaikan pemaparan pada kegiatan Pembinaan Tekhnis Verifikasi BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) di d’Maleo Hotel & Convention Mamuju, Rabu, 31 Oktober. Mukkaddam, menyampaikan, Bidang Cipta Karya selaku sekretariat pembantuan BSPS Kemenpera Deputi Peumahan Swadaya, tentu sangat berharap agar daerah ini menjadi prioritas penuntasan RTLH. “RTLH di Sulbar masih cukup tinggi. Diharapkan pemerintah pusat melalui Kemenpera dapat mewujudkan impina masyarakat miskin untuk mendapatkan rumah atau program bedah rumah,” ujarnya. Ia mengatakan, Pemprov

Lebih lanjut Hasto mengatakan, jangan sampai ada anggapan bahwa nama-nama anggota DPR yang disebut sebagai pemalak BUMN justru sebagai pengalih adanya inefisiensi di PLN pada 2009-2010 saat Dahlan menjadi Direktur Utama di perusahaan listrik milik negara itu. “Audit BPK itu keputusan konstitusional. Jadi sebaiknya dikembalikan ke tracknya dan harus ditindaklanjuti,” sambungnya. Hasto menambahkan, pihakya justru lebih fokus untuk mendalami hasil audit BPK. Meski demikian, lanjutnya, anggota DPR yang berani memalak BUMN tetap harus diproses. “Kami tetap berharap fokus temuan BPK itu dikejar. Tapi kalau ada memang dewan yang minta jatah, itu harus dibereskan juga,” pungkasnya. Seperti diketahui, sejak kemarin beredar layanan pesan singkat (SMS) berantai yang menyebutkan 18 inisial anggota DPR yang dianggap memeras BUMN. Isi SMS tersebut adalah “Ini Inisial Anggota DPR RI yang memeras BUMN: AK, IM, SN, NW, BS (Golkar) PM, EV, CK (PDIP) AR, IR, SUR (PKS) FA (HANURA) ALM, NAS, (PAN) JA, SG, MJ (PD) MUZ (GERINDRA). Pada

bagian akhir SMS tertulis sumbernya dari Humas BUMN. Namun Dahlan memastikan bahwa SMS yang beradar itu bukan dari Kementrian BUMN. Menurutnya, SMS itu tak perlu ditanggapi karena tidak mungkin Kementrian BUMN menyebar SMS seperti itu. Biaya Bahas RUU Sementara Mantan Sesditjen LPE Kementerian ESDM, Soekanar, menyebut anggota Komisi VII DPR RI menerima aliran dana senilai Rp1,5 miliar dari Ditjen Listrik Pemanfaatan Energi (LPE) Kementerian ESDM pada tahun 2007. Pemberian jatah itu terkait pembahasan rancangan undang-undang (RUU) energi dan kelistrikan. Soekanar menyebutkan hal tersebut saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan pemasangan Solar Home System (SHS) tahun anggaran 2007-2008 dengan terdakwa Kosasih Abbas dan Jacob Purnomo. Uang Rp1,5 miliar itu, menurut Soekanar, diserahkan stafnya bernama Asep Rahmat ke sekretariat Komisi VII DPR. “Jadi terdakwa II (Kosasih Abbas) datang ke tempat saya atas perintah terdakwa I (Jacob Purwono) untuk biaya pem-

bahasan RUU energi dan kelistrikan. Jumlah yang diberikan 1,5 miliar,” kata Soekanar bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Soekanar mengaku tidak tahu asal uang yang ditujukan kepada anggota DPR itu. Menurutnya, ia hanya tahu dana itu ditujukan untuk biaya pembahasan RUU energi dan kelistrikan di DPR. Di antaranya digunakan untuk menutupi biaya hotel, biaya transpor dan honor anggota DPR penyusun RUU. “Anggota tim penyusunan RUU termasuk dari DPR. Semua anggota DPR, Komisi VII,” jelas Soekanar. Seperti diketahui terdakwa Jacob dan Kosasih diduga telah memperkaya diri sendiri dan orang lain dalam pengadaan SHS tahun 2007 dan 2008. Dua proyek yang dilaksanakan saat era kepemimpinan Menteri ESDM Purnomo Yushgiantoro itu diduga merugikan negara seluruhnya Rp144,8 miliar. Kedua terdakwa dijerat dengan dakwaan primer Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU dan dakwaan subsider Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mengacu pasal-pasal tersebut, Jacob dan Kosasih terancam dipidana dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun. (jpnn/**)

LANJUTAN HALAMAN 1

Kepala Bidang Pemukiman Disperkimber Majene, Hj Syur Hariati menyebutkan, dari 899 berkas MBR yang telah diverifikasi, ternyata masih ada yang tidak memiliki kelengkapan

Meng k o n sumsi Gent o n g M a s secara rutin kini tel a h memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Pagama Sindjata, “Karena kebiasaan yang kurang sehat, sejak tahun 2004 lalu saya menderita hipertensi.” Terang pria berusia 63 tahun itu. Sekian lama menjalani pengobatan, akhirnya kakek 1 orang cucu tersebut mulai tertarik mencoba pengobatan yang alami, “1 tahun yang lalu saya mulai minum Gentong Mas, ternyata setelah minum dengan teratur, memang bermanfaat untuk mengatasi hipertensi. Alhamdulillah sekarang saya merasa sehat, tensi darah sudah normal.” Ungkap pensiunan guru tersebut. Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang berbahaya bagi kesehatan. Tidak ada penderitanya yang merasa nyaman ketika tekanan darahnya tinggi. Stress, faktor keturunan (genetik), usia, konsumsi garam yang tinggi, konsumsi banyak pengawet, konsumsi lemak dan daging yang tinggi merupakan faktor-faktor terjadinya hipertensi yang sering kita sebut dengan

tekanan darah tinggi. “Dulu... kalau tekanan darah saya tinggi, kepala sering terasa pusing, bahkan saya pernah sampai pingsan. Untunglah sekarang tidak lagi.” Ungkap pria yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan diastolic (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah. Nilai normal tekanan darah seseorang secara umum adalah 120/80 mmHg. Dalam aktifitas sehari-hari, tekanan darah bervariasi tetapi masih dalam kisaran normal. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga. Karena telah merasakan manfaatnya, Pagama pun ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain. Amien…” Harapnya. Gentong Mas merupakan minuman herbal dengan bahan baku utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementa-

ra Kayu manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Sedangkan Gula Aren selain rasanya manis dan lezat juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

layak huni, agar mendapatkan bantuan. Karena itu, kami akan menyiapkan data akurat lagi untuk menjadi bahan pertimbangan Kemenpera,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Pemantauan dan Evaluasi Lingkup Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Swadaya Kemenpera Priyo Puryanto menyampaikan, pihaknya sudah merencanakan alokasi bantuan dana stimulan perumahan swadaya sebanyak 500.000 unit RTLH hingga 2013. “Tapi ini masih pagu sementara. Kita harapkan alokasi bantuan stimulan perumahan swadaya itu ditingkatkan lagi guna memenuhi target peuntasan pembangunan rumah tak layak huni menjadi layak huni,” sebutnya. Ia menambahkan, kegiatan verifikasi BSPS dimaksudkan meningkatkan efektifitas pelaksanaan urusan

pemerintahan bidang perumahan dan permukiman dalam menfasilitasi BSPS 2013. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan dan menyamakan pemahaman pemerintah daerah tentang sistem penyelenggaraan BSPS tahun depan. “Kegiatan ini akan ikut meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah daerah dalam menfasilitasi pelaksanaan BSPS 2013,” tutur Priyo. Priyo mengatakan, ada beberapa kriteria yang berhak menerima bantuan stimulan ini diantaranya WNI, berpenghasilan tetap atau tidak tetap, sudah berkeluarga, memiliki atau menguasai tanah sebidang tanah, tinggal di rumah tetap tapi tidak layak huni. “Kriteria masyarakat miskin itu kan cukup jelas,” papar Priyo. (**)

berkas. Salah satunya tak memiliki surat keternagan hak milik atas tanah yang ditempati membangun hunian. “Dari total 899 rumah MBR yang sebelumnya dinyatakan akan mendapatkan bantuan

rehabilitasi, berkurang sekira 100 unit. Masalahnya itu, tidak memenuhi syarat,” ungkap Syur. Menurutnya, bagi warga yang masuk dalam kategori MBR dan dinyatakan luluspada tahap verifikasi akhir yang jumlahnya mencapai 799. Set-

iap unit rumah akan mendapatkan dana rahabilitasi senilai Rp 6 juta melalui BRI Majene. Dana tersebu akan ditransfer ke rekening para penerima dana rehab. Pada proses pencairan nanti dipastikan tidak akan ada pemotongan. (mg4/ham)

Sulbar Siapkan Pakar Hukum LANJUTAN HALAMAN 1

Berlakunya UU 28 dinilai sangat merugikan. Sebab, regulasi ini membatasi hak Sulbar untuk memperoleh bagi hasil pajak dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Bakaru. Padahal penggerak turbin PLTA Bakaru banyak bersum-

ber dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa, Sulbar yang selama ini dijaga kelestariannya oleh Pemprov Sulbar. Selasa, 30 Oktober sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan permohonan telah berlangsung di MK. Dalam sidang yang juga dihadiri Kepala Dispenda Sul-

bar, Mujirin M Yamin, majelis hakim konstitusi mengesahkan beberapa bukti dalam permohonan tersebut. Pihak Sulbar sendiri kembali akan mengajukan sejumlah bukti, termasuk pakar hukum. “Sudah ada pembicaraan awal terkait kesediaannya (Irman) memberikan pendapat atas perkara

ini. Beliau mendukung,” imbuh Hatta. Menurut dia, Irman telah berpengalaman menjadi ahli dalam perkara uji materu UU. “Dia akan siap, terakhir saya komunikasi, beliau juga banyak memberikan pertimbangan terkait permohonan kita,” jelasnya. (rul)

Sample Tanah dan Air se Nusantara Dikumpul LANJUTAN HALAMAN 1

Kemudian seluruh sampel tersebut nantinya akan dijadikan bahan pembangunan Monumen Sumpah Pemuda. “Tujuan pembangunan monumen ini untuk mengerekatkan semangat dan persatuan pemuda. Rencana desainnya kami akan membangun monumen dengan delapan sendi yang melambangkan persatuan pemuda dari delapan penjuru mata angin,” ungkap Anas, usai mengambil sampel tanah dan air di Mamuju, Rabu, 31 Oktober. Lebih dari itu, lanjut Anas, pembangunan monumen

tersebut pada dasarnya dilatar belakangi keprihatinan terhadap ancaman disintegrasi bangsa. Sehingga diharapkan dengan adanya monumen itu, rasa persatuan pemuda semakin erat tanpa lagi memandang suku, agama dan ras, sebagai perbedaan. “Apalagi di negara kita pernah terjadi konflik yang sempat mengancam disintegrasi bangsa kita. Contohnya konflik yang pernah terjadi di Aceh serta Poso beberapa waktu lalu,” imbuhnya. Sementara itu, pengambilan sampel tanah dan air di Mamuju melibatkan pemangku adat Mamuju. Hal ini dilakukan dengan harapan

pemuda indonesia selain memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang kuat juga tetap menjaga kelestarian budaya daerah. Tokoh adat yang terlibat dalam pengambilan sampel tanah dan air adalah Baligau Mamuju Ince Rahman Thahir. Selain itu, Ketua DPD KNPI Sulbar Nurdin Pasokkori juga turut menyaksikan proses ini. “Kami memilih Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju untuk pengambilan sampel tanah dan air, karena tempat ini memiliki nilai sejarah,” ungkap Ince Rahman. Ditempat sama, Nurdin Pasokkori, mengatakan pemi-

lihan lokasi bersejarah tersebut diharapkan mampu membangun kultur pemuda melalui budaya. Sehingga potensi pemuda semakin kuat jika ditambah dengan kecakapan budaya bangsa. “Sumpah pemuda diharapkan mampu memberikan penyegaran kepada pemuda untuk meningkatkan rasa persatuan yang terangkum dalam semboyan kita yaitu satu nusa satu bangsa,” ungkap Nurdin. Dia mengharapkan, agar makna Sumpah Pemuda bisa dihayati dengan rasa senasib sepenanggungan dan menunjukkan tanggungjawab pemuda akan keberlangsungan bangsa ini. (mg6/ham)

Atasi Depresi Sosial dengan Syariah dan Khalifah LANJUTAN HALAMAN 3

IA PERNAH PINGSAN KETIKA TEKANAN DARAHNYA TINGGI

Sulbar tentu berkeinginan agar rumah-rumah milik warga miskin bisa tersentuh bantuan melalui dana stimulan yang disiapkan Kemenpera pada APBN 2013. “Beberapa tahun terakhir ini memang Kemenpera telah banyak membantu memperbaiki rumah tak layak huni, baik yang rusak berat maupun rusak ringan. Jika memang tahun ini Kemenpera menyiapkan dana stumulan maka kita harap lima kabupaten di Sulbar tersentuh secara proporsional,” ujar Mukaddam. Disampaikan, Sulbar yang berpenduduk sekira 1,1 juta jiwa, pantasmenjadi daerah pilot project bebas rumah tak layak huni. Kemenpera bisa menjadikan daerah ini sebagai sasaran utama penuntasan program RTLH. “Tahun depan Kemenpera akan mengusahakan lebih banyak lagi rumah tak

100 Rumah Batal Direhab

Akhiri Polemik dengan Sebut Nama Pemalak LANJUTAN HALAMAN 1

7

Belum genap satu bulan uang belanja yang diberikan suami sudah tidak cukup lagi untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sampai akhir bulan. Padahal bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja, tetapi uang juga diperlukan untuk biaya pendidikan dan kesehatan anak-anak. Banyak sebab terjadinya kasus bunuh diri dan depressi di tengah masyarakat tidak lepas dari faktor kesulitan ekonomi, rendahnya pendidikan, buruknya tingkat kesehatan, dan beban hidup yang semakin tinggi. Kasus bunuh diri terbanyak di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, terutama diakibatkan oleh tekanan ekonomi di tengah situasi sosial politik yang carut-marut. Relasi sosial yang sehat hanya dapat terbentuk jika kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi—pangan, sandang, dan papan, kesehatan, pendidikan dasar, dan ruangruang publik yang memungkinkan orang berinteraksi secara normal. Menurut E. Kristi Purwandari, pengajar Fak. Psikologi UI, faktor penye-

lenggaraan kehidupan bernegara yang carut-marut menjadi penyebab depresi terbesar bagi masyarakat Indonesia, terutama kalangan menengah ke bawah. Keadaan seperti ini menyebabkan orang frustasi dan putus harapan karena merasa tidak memiliki masa depan. Seseorang cenderung kecil hati dan cepat menyerah menghadapi realitas hidup. Ditambah dengan makin maraknya ketidakadilan di berbagai bidang (ketidakadilan ekonomi, ketidakadilan hukum, ketidakadilan politik, dan sebagainya) yang membuat hidup di Indonesia dirasakan tidak nyaman. Tidak aneh jika stress dan depresi meningkat. Di bidang kesehatan, misalnya, pemerintah Indonesia terbukti tidak mampu menyediakan lingkungan sosial yang kondusif untuk kesehatan mental masyarakat. Tentang ini, menurut Kirti, Pemerintah Indonesia masuk dalam kategori sangat buruk dalam layanan kesehatan masyarakat, terutama karena perilaku para penguasa (politik buruk, korupsi, tidak amanah) yang membuat kondisi kejiwaan

rakyat terganggu, di samping ketidakadilan dan kesewenang-wenangan yang menjadikan orang depresi dan kehilangan makna hidup. Perlu Solusi Total Ada kecenderungan, orang yang mengalami stress mencari solusi yang bersifat sesaat dan justru menimbulkan kemadaratan. Ini ditunjukkan oleh semakin maraknya dunia hiburan, penyaluran hobi, seks bebas, dan sebagainya. Alkohol, obat-obatan, merokok, dan makan berlebihan juga sering dijadikan alat untuk membantu menghadapi stres. Padahal, efeknya hanya berlangsung sementara, dan dalam jangka panjang akan merusak badan dan pikiran atau jiwa. Perilaku lainnya yang terlihat adalah sikap menunda-nunda, perencanaan yang buruk, tidur berlebihan dan menghindari tanggung jawab. Taktik ini malah merugikan karena menimbulkan masalah baru bagi individu tersebut. Ada juga yang mengalihkannya dalam kegiatan ritual seperti kajian-kajian tasawuf, zikir, majelis tak-

lim, dan sebagainya. Secara personal, ini mungkin bisa membantu, tetapi secara komunal cara ini tidak akan menyelesaikan masalah secara komprehensif. Harus ada penyelesaian yang bersifat kolektif, menyeluruh, dan bersifat sistemik. Semua itu dapat dimulai dari pengembangan Sumber Daya Manusia secara sehat yang berbasis tauhid, keluarga yang bahagia (sakinah), dan sistem yang kondusif, yakni sistem yang belandaskan pada nilai-nilai yang agung; dialah sistem Islam yang akan melahirkan tata ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pendidikan serta layanan sosial yang baik. Hanya dengan Syariah dan Khilafah sebagai pelaksana system Islam, stress dan depresi sosial dapat diatasi dengan sebaik-baiknya. Sistem Islam yang secara konseptual bisa mensejahterakan rakyat dan secara historis telah terbukti selama 13 abad, lalu apa yang mesti kita ragukan? “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu” . (QS al-Anfal [8]: 24). Wallahu a’lam. (**)


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

Polman Kejar Rekor Muri

Pengembalian Anak Ke Sekolah POLEWALI -- Polewali Mandar berusaha memecahkan rekor museum rekor Indonesia (MURI) terkait pengembalian anak putus sekolah untuk bersekolah kembali lagi. Sebanyak 1.700 anak putus sekolah di Polewali Mandar dari 145 desa dan kelurahan akan dikembalikan ke sekolah secara massal. Pelaksanaanya akan dilakukan 12 Nopember mendatang bertepatan dengan pembukaan Kemah Budaya Nusantara III. 1.700 anak yang akan dikembalikan dengan rincian 1.000 anak akan kembali bersekolah di lembaga pendidikan non formal. Sementara 700 anak akan kembali bersekolah di lembaga formal (SD dan SLTP). Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, Rabu, 31 Oktober menyampaikan, pengembalian anak ke sekolah tujuan untuk mempercepat pencapaian Program Tuntas Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Pemkab Polman dapat mengikuti pencanangan Wajar Pendidikan 12 tahun oleh pemerintah pusat. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi murni dan mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam memberikan hak-hak anak untuk memperoleh pelayanan pendidikan. Disampaikan, kegiatan yang diprakarsai oleh Bupati Polman. Ini menjadi salah satu rangkaian pelaksanaan kegiatan dalam rangka kunjungan Mendikbud, Muh Nuh ke Polewali Mandar untuk membuka pelaksanaan Kemah Budaya Nusantara di Polewali Mandar, 12 Nopember mendatang. "Hal tersebut sebagai bentuk perhatian Pemkab Polman terhadap anak putus sekolah. Serta upaya pemerintah dalam pemenuhan hak atas pendidikan merupakan salah satu cara untuk menjawab Program Penuntasan Wajar Dasar Sembilan Tahun," sebut Arifuddin Toppo didampingi Kabid PLS, Yohanis Piterson. Disebutkan, bahwa angka partisipasi anak SD saat ini sudah melampaui target nasional. Sedangkan angka partisipasi murni SMP belum mencapai target nasional. target nasional angka partisipasi murni (APM) SD dan SMP adalah 95 persen. Itulah yng menyebabkan kegelisahan Pemkab Polman. (afr/mkb)

Masyarakat Diminta Antisipasi Bencana POLEWALI -- Memasuki musim penghujan tahun 2012, antara Oktober sampai Desember 2012. Masyarakat diimbau agar dapat mengantisipasi bahaya bencana. Seperti banjir, tanah longsor, abrasi, puting beliung, serta bahaya kebakaran. Kepala BPBD Polman, Jalil Kambas, mengatakan pihaknya telah melayangkan surat ke kepada kecamatan, desa dan kelurahan untuk waspada bencana. Disampaikan, untuk mengantisipasi segala bencana, diharapkan kepada seluruh camat agar kiranya dapat menyampaikan kepada lurah dan kades dengan melibatkan Satgas Bencana yang telah mengikuti Sosialisasi dan pelatihan kebencanaan yang dilaksanakan oleh BPBD Polman. Selanjutnya menyebarluaskan kepada seluruh masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan. Seperti diketahui, pada musim penghujan, di sejumlah daerah sangat rawan terjadi bencana seperti banjir dan angin puting beliung. Pada tahun-tahun sebelumnya bencana itupun juga terjadi di Polewali Mandar. "Untuk itulah ke depan, perlu kita waspadai sehingga bencana tersebut tidak terjadi. Kalaupun itu terjadi secepatnya Satgas Bencana yang telah terlatih segera bisa turun membantu masyarakat yang terkena bencana," kata Jalil Kambas. (afr/mkb)

Eksekutif

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

UGD. Gedung unit gawat darurat RSUD Polewali Mandar 24 jam siaga melayani pasien yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pasien Dimintai Biaya Ambulance dan Obat

Pelayanan Jampersal RSUD Dikeluhkan REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Dua warga Desa Puccadi Kecamatan Luyo mengadu ke Kadesnya karena kecewa atas pelayanan RSUD Polewali. Kekecewaan timbul saat mereka dirawat di RSUD Polewali pekan lalu walaupun menggunakan kartu Jaminan Persalinan (Jampersal) tetapi kedua warga Puccadi, Jalia Sumang dan Radia tetap dibebani biaya. Kades Puccadi, Ali Tarangga menjelaskan, Sumang suami Jalia menyesalkan permintaan biaya ambulance yang sangat tinggi. Sebab saat itu bayinya meninggal setelah dirujuk ke RSUD Polewali, Sabtu 20 Oktober 2012. "Biaya jasa ambulance yang ditawarkan pihak RSUD untuk mengantar

jasad bayinya ke Puccadi sebesar Rp1 juta lebih. Namun kemampuan Sumang hanya Rp400 ribu, tapi ditolak pihak pengelola," ungkap Ali. Sehingga warganya itu terpaksa menggunakan angkutan umum. Namun yang menyedihkan, kata Ali, karena jasad bayi Sumang terpaksa dimasukkan kedalam tas pakaian. Itu dilakukan agar tidak terlihat oleh supir angkutan umum. Meski memprihatinkan namun dengan cara itu perjalanan Sumang ke Desa Puccadi mulus tanpa hambatan. Keluhan pelayanan Jampersal juga dibeberkan seorang warga Puccadi, Radia. Menurut Ali Tanggara, warg-

anya bernama, Radia saat dirawat di RSUD Polewali diharuskan membeli obat mahal di apotik walaupun memakai kartu Jampersal. Sehingga pasien jampersal tersebut harus mengeluarkan biaya sebesar Rp2 juta lebih untuk beli obat. "2 Oktober lalu, Radia menjalani operasi cesar di RSUD Polewali karena sulit melahirkan. Saya sangat menyesal karena warga saya tetap juga mengeluarkan biaya besar. Padahal mereka pasien Jampersal," kesal Ali. Atas kejadian tersebut, Kades Puccadi berharap sekiranya Pemkab Polman dan RSUD memberikan kejelasan terkait aturan dan ketentuan layanan Jampersal. Khususnya batasan pelayanan masyarakat miskin yang ditanggung secara

Sarampu Siap Jadi Desa Mandiri POLEWALI -- Salah satu calon desa yang masuk dalam proses pemekaran di DPRD Polewali Mandar, calon persiapan Desa Sarampu. Menyatakan siap jadi desa mandiri. Hal ini ditegaskan Ketua Forum Pemekaran Desa Sarampu, Arsyad, Rabu, 31 Oktober. Ia menyampaikan bahwa menghadapi proses pemekaran yang sedang terproses saat ini di Komisi I. Sepatutnya Forum Pemekaran Desa Sarampu, menegaskan jika Sarampu pada prinsipnya siap secara menyeluruh untuk dimekarkan. Olehnya Fo-

rum Pemekaran berharap agar dalam daftar nama desa yang nantinya dimekarkan Desa Sarampu ada didalamnya. "Sebab dengan melihat kondisi ril di lapangan saat ini, kami menyatakan Sarampu sangat siap dimekarkan, dan bahkan siap memenuhi semua syarat yang dipersyaratkan termasuk syarat yang disampaikan pada konsultasi terakhir Komisi I di Dirjen PMD pekan lalu," ujar Arsyad. Ia menjelaskan alasan kesiapan Sarampu menjadi satu wilayah otonom baru, karena di wilayah

yang menyatakan diri siap mekar saat ini. Daerahnya memiliki potensi sumber daya yang cukup memadai. Sehingga asumsi desa kedepan harus memiliki kemandirian bagi calon Desa Sarampu sangat mampu dipenuhi. "Jadi bagi kami di Sarampu, soal harapan kiranya desa kedepan mesti mandiri, kami dari Forum Pemekaran Desa Sarampu memberikan jaminan sangat siap dengan kemandirian desa, mengingat potensi yang kami miliki memang cukup menjadi andalan kami, " jelas Arsyad. (k1/mkb)

gratis. Hal itu, menurut Ali sangat penting agar warga tidak lagi menjadi korban sebagaimana yang dialami kedua warganya. Secara terpisah Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Polewali, Sidrah ketika dihubungi menepis jika pihaknya pernah menawarkan biaya jasa ambulance sebesar Rp1 juta. Baik terhadap Sumang (warga Puccadi) ataupun warga lainnya. "Itu sangat berlebihan pak, sebab selama ini pasien jampersal tidak pernah dibebankan biaya," bantah Sidrah. Kata Sidrah, bagi pasien umum saja, tarif jasa ambulance yang diterapkan selama ini pun tidak besar. Untuk wilayah Campalagian dan Luyo hanya dibebankan biaya jasa

angkut sebesar Rp250 ribu. "Makanya kami sangat kaget jika ada keluhan warga Puccadi yang mengaku ditawarkan jasa ambulance sebesar Rp1 juta. Sebab biaya sebesar itu hanya berlaku bagi pasien umum menuju Makassar," tutur Sidrah. Soal keluhan Radia terkait biaya obat yang tinggi, menurut Sidrah perlu diperjelas. Sebab jika pasien jampersal belanja obat diluar, jampersal akan menggantikan biayanya. "Kecuali jika pasien membeli obat paten yang tidak termasuk dalam daftar obat yang ditanggung," terang Sidrah. Ia berharap sebaiknya pasien yang merasa dirugikan segera melapor dan membawa nota belanja obat kepihaknya. (*)

Kendaraan Pemkab Dipasang Stiker POLEWALI -- Semua kendaraan milik Pemkab Polman dan BUMD akan dipasangi stiker. Hal tersebut untuk menindakalanjuti Surat Kemendagri Nomor: 541/3815/SJ tanggal 1 Oktober 2012 dan Surat Kementrian ESDM RI Nomor: 13597/15/DJM.0/2012 tanggal 10 September 2012 perihal pemasangan stiker kendaraan milik pemerintah daerah dan BUMD sebagai tidak lanjut gerakan nasional penghematan energi. Rencana pemasangan stiker bagi kendaraan milik Pemkab dan BUMD tersebut tertuang dalam Surat Bupati Polman Nomor: 050/47/ Adm. SDA perihal Surat Edaran tanggal 22 Oktober yang ditandatangani oleh Wabup, Najamuddin Ibrahim. Dalam surat tersebut, disam-

paikan bahwa akan diadakan pendatan kendaraan dinas milik pemerintah daerah dan BUMD antara lain kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Sebelum dilakukan pemasangan stiker maka akan dilakukan sosialisasi kepada pemilik kendaraan baik milik Pemda maupun BUMD untuk menggunakan premium non subsidi (Pertamax). Untuk itulah, diminta kepada SPBU segera mempercepat proses pembangunan sarana dan prasarana pengisian BBM jenis pertamax tersebut. Apabila, kendaraam milik pemerintah daerah dan kendaraan BUMD telah memasang stiker, maka pihak SPBU tidak lagi melayani kendaraan tersebut menggunakan premium bersubsidi. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

TUTUP PELATIHAN. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim memimpin upacara penutupan pelatihan siaga bagi petugas Damkar di Sungai Pokko Kecamatan Anreapi baru-baru ini.

TINJAU. Sekkab Polman, Andi Ismail AM ketika meninjau tanggul pemecah ombak Kampung Pajala Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali.


METROPOLIS

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

KRIMINAL Tahanan Polres Mamuju Penuh

Dokter Sabu Dipindahkan ke Rutan MAMUJU -- Polres Mamuju memindahkan oknum dokter tersangka penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba), Mustamin (30), ke rumah tahanan (rutan) Kelas IIB Mamuju. Hal tersebut dilakukan dengan alasan ruang tahanan Polres Mamuju sudah penuh. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mamuju, AKP Amrullah Suaeb, mengaku, hingga kini masih terus melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oknum dokter tersebut. "Berkasnya sudah tahap satu, ini akan kita koordinasikan dengan pihak kejaksaan untuk pelimpahan berkasnya," ujar AKP Amrullah Suaeb yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu 31 Oktober.

9

RADAR SULBAR

Rumah Tidak Layak Huni 8.573 Unit REPORTER: MUHAMMAD AKBAR EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Mamuju cukup fantastis, yakni mencapai angka 8.573 unit. Melihat kondisi ini, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamuju mengusulkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program perbaikan rumah warga yang berpenghasilan rendah tersebut dicanangkan

oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI yang dimulai pada tahun 2008.

Harapannya, untuk memberikan tempat yang layak bagi warga yang terbilang miskin. Namun dari jumlah yang diajukan Bappeda Mamuju beberapa waktu lalu, yakni 889 unit, rumah yang akan mendapat sentuhan program BSPS hanya sebanyak 336 unit. Dipastikan, jumlah ini masih tidak sesuai dengan harapan warga yang membu-

tuhkan rumah layak huni tersebut. "Pada periode tahun 2012 atau tahap pertama tercatat yang akan direalisasikan hanya 336 rumah. Sedangkan target Bappeda Mamuju mencapai 889. Namun untuk periode tahun 2013 mendatang, Bappeda Mamuju telah mengusulkan program BSPS sebanyak 8.573 rumah," kata Kepala Sub Bidang Pengemban-

gan Kawasan SDA dan Lingkungan Hidup Bappeda Mamuju, Muzakkir, saat ditemui di kantornya, Selasa 31 Oktober. Lebih lanjut dikatakan, BSPS bertujuan mengurangi backlog atau kekurangan pasokan perumahan, meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni, serta mem Baca HALAMAN 15

Baca HALAMAN 15

DEMOKRASI FGD Indeks Demokrasi Indonesia

Diskusikan Civil Liberties Hingga Democratic Institution MAMUJU -- Guna menentukan perkembangan demokrasi di Sulbar, Badan Pusat Statistik (BPS) menggandeng stakeholder dalam menyusun Indeks Demokrasi Indonesia (IDI). Hasilnya kemudian akan diserahkan kepada pemerintah pusat untuk menghitung perkembangan IDI secara nasional. Mengulas hal itu lebih dalam, Rabu, 31 Oktober, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar menggelar focus group discussion (FGD) dengan membahas pokok masalah mulai dari kebebasan sipil (civil liberties), kebebasan berpendapat, kebebasan berkeyakinan, kebebasan dari diskriminasi, partisipasi politik dalam pengambilan keputusan, hak-hak politik (political rights), hingga mendiskusikan peran lembagalembaga demokrasi (democratic institutions). Baca HALAMAN 15

BANJIR

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

BANJIR. Rumah warga di BTN Ampi, terlihat tergenang air hingga daun jendela. Banjir ini terjadi selasa 30 Oktober setelah hujan kurang lebih dua jam mengguyur Mamuju.

Drainase tak Rampung, Ruas Jalan Tergenang MAMUJU -- Hujan deras kerap menyambangi Kota Mamuju. Kondisi ini menjadi keprihatinan khusus bagi warga di wilayah ini, sebab tak jarang hujan tersebut membuat sejumlah ruas jalan tergenang air dalam waktu lama. Masalah ini terjadi akibat pekerjaan drainase yang be-

lum rampung dalam kota yang berpenduduk sekira 30 ribu jiwa ini. Pantauan Radar Sulbar, hujan deras selama dua jam lebih membuat ruas Jalan Urip Sumoharjo, Jenderal Sudirman, Ahmad Kirang, dan KS Tubun Mamuju langsung digenangi air. Kondisi yang sama juga terlihat di Jalan Pat-

tana Endeng, Soekarno Hatta, Pattimura, Pababari, Jalan Stadion dan Jalan Tuna. Genangan air membuat sejumlah pengendara utamanya yang menggunakan sepeda motor kesulitan melintasi jalan. Salah seorang warga, Hastuti, menyesalkan kondisi seperti ini. Sebab, mo-

Dana Minim, Distarungber tak Atasi Banjir

bilitas warga di kota ini terbilang cukup tinggi namun terganggu oleh genangan air. "Pekerjaan drainase di Mamuju belum juga rampung, sehingga mengakibatkan air hujantidak mengalir ke laut tetapi malah menggenangi ruas jalan dan pemukiman warga," katanya.

Disebutkan, saluran drainase yang dibangun di Kota Mamuju hanya sebagian saja yang tuntas sehingga air tidak dapat mengalir karena terhambat drainase yang sebelumnya sudah tersumbat. "Air tidak bisa surut, akibat Baca HALAMAN 15

Banyak Guru Salah Menjawab

MAMUJU -- Hanya dalam tempo dua jam lebih, hujan deras yang mengguyur membuat banjir di sejumlah wilayah dalam Kota Mamuju. Kondisi ini tak mampu diantisipasi dan ditangani Dinas Kebersihan dan Tata Ruang (Distarungber) Mamuju dengan alasan dana kegiatan minim. "Adapun yang menjadi kendala kami hingga kini yaitu tidak adanya dana untuk membenahi drainase. Jadi cara kami melakukan pencegahan banjir hanya dengan membersihkan sampah yang menyumbat aliran drainase," kata Sekretaris Disbertarung Mamuju, Mahmud Syam, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 31 Oktober.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

Baca HALAMAN 15

UKG. Sejumlah guru yang mengikuti Ujian Kompetensi (UKG) di SDN 1 Mamuju terlihat serius mengerjakan soal yang tampil di monitor komputer, Rabu 31 Oktober.

MAMUJU -- Inilah saat dimana sejumlah guru tingkat SD mengalami masa-masa gugup mengikuti ujian. Dan ternyata, hasilnya juga cukup mengecewakan karena sebagian besar guru yang mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) di Mamuju salah menjawab soal. Di SMU Negeri 1 Mamuju, pada UKG gelombang pertama, Selasa 30 Oktober, hanya sekira tiga orang peserta yang dapat menjawab soal dengan benar di atas 50 persen. Sementara lainnya masih anjlok. "Dari 58 guru yang ikut

UKG gelombang pertama disini (SMU Negeri 1 Mamuju,red), hanya sekira enam persen yang bisa menjawab setengah dari 100 soal dengan benar. Sedang 55 orang lainnya salah menjawab," ujar salah seorang tim pengawas UKG dari Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbar, Muhammad Ruli yang ditemui di sela-sela kesibukannya melakukan pengawasan di SMU Negeri 1 Mamuju, Rabu 31 Oktober. Ia juga menyampaikan, se Baca HALAMAN 15 DESIGN: RAHMAT


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Perekaman e-KTP Berakhir 10 November

Ranperda APBD Perubahan Ditangan Pemprov

REPORTER: JASMAN RANTEDODA | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Perjalanan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan tahun 2012 Mamuju, sudah berada ditangan Pemprov Sulbar. Namun asistensi belum juga digelar, mengingat Pemprov Sulbar juga masih tengah melakukan asistensi di Kementerian Dalam negeri (Kemendagri) terkait APBD Perubahan tahun 2012 Sulbar. "Semua fraksi di DPRD Mamuju dalam rapat paripurna tanggapan akhir yang digelar 25 Oktober lalu, telah menyepakati Ranperda APBD Perubahan untuk disahkan," ujar Sekretaris DPRD Mamuju, Muhammad Akhyar Arifin, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu 31 Oktober. Selain itu, lanjut Akhyar, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Mamuju juga telah menyampaikan ke Pemprov Sulbar terkait Ranperda itu. Namun Pemprov Sulbar masih melakukan asistensi di Kemendagri terkait APBD Perubahan Sulbar, sehingga asistensi Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar masih tertunda. "Berdasarkan informasi dari TAPD Sulbar, asistensi dengan Kemendagri sudah dilaksanakan kemarin hingga hari ini dan rencananya mereka bakal kembali ke Mamuju besok (hari ini, red)," lanjut Akhyar. Olehnya, Ia menargetkan paling lambat Jumat 2 November (besok, red), asistensi Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar terkait APBD Perubahan sudah bisa diselenggarakan. (mg3/dir)

LOWONGAN

MAMUJU -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju telah memastikan perampungan perekaman Kartu tanda Penduduk Eletronik (eKTP) secara massal di seluruh wilayah Kabupaten Mamuju, berakhir 10 November mendatang. Kepastian tersebut sesuai surat instruksi Bupati Mamuju nomor 4/instrk/X/2012 per tanggal 15 Oktober tentang Perampungan Pelayanan eKTP. "Dalam diktum kedua surat instruksi itu dijelaskan, perekaman e-KTP paling lambat 10 November 2012," ujar Kepala Disdukcapil Mamuju, Mas Agung, saat ditemui di ruang kerjanya pagi kemarin. Berdasarkan perintah itu, lanjut Mas Agung, akhirnya waktu dan tenaga harus diporsir, termasuk untuk meminjam beberapa alat perekaman eKTP di Kabupaten lain, seperti Polewali dan Majene. "Bahkan, hari ini (kemarin, red) saya akan berangkat ke Kecamatan Pangale untuk

e-KTP. Seorang operator sedang melakukan proses perekaman e-KTP di Kantor Camat Mamuju, Rabu 31 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

meminjam alat perekam. Sebab berdasarkan informasi dari staf yang saya utus ke Pangale, perekaman e-KTP disana sudah hampir rampung," terang Mas Agung, Rabu 28 Oktober, sembari mengatakan dirinya baru tiba dari Kecamatan Bonehau melakukan injek

data warga. Alat perekam yang akan dipinjam tersebut, bakal didrop ke Kecamatan Mamuju sebab dari target 47.682 warga yang dibebankan di Kecamatan Mamuju, hingga 31 oktober siang, yang berhasil direkam hanya 20.800 orang.

Ditanya mengenai total data warga yang telah berhasil direkam di seluruh kabupaten, Mas Agung mengaku belum bisa memastikan rekapitulasinya, sebab Kepala Bidang Pencatatan Penduduk Disdukcapil Mamuju, Sutoro, baru melakukan pendataan di

lapangan. "Soal itu, tunggu pak Sutoro saja, sebab Ia sedang mengumpulkan data di tiaptiap kecamatan. Kemarin ke Kecamatan Tapalang dan Tapalang Barat, dan sekarang (kemarin, red) dia ke Kecamatan Karossa untuk tujuan yang sama," lanjut Mas Agung. (*)

Kami Perusahaan Nasional Membutuhkan :

Pertengahan November Puncak Paceklik Nelayan

KARYAWAN PERSYARATAN : a. Pria/Wanita Usia Max 30 Thn. b. Pendidikan Min. SMU/D3/S1. c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri.

d. Mampu Bekerjasama Dengan Team Work. e. Memiliki Motivasi Kerja Yang Tinggi, Jujur, dan Bertanggung Jawab. f . Berpengalaman di Bidangnya.

MELAMPIRKAN : Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Fhoto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT : - Cab. Mamuju : Jl. Jendral Sudirman (samping TK Karema) - Cab. Topoyo : Jl. Trans Sulawesi - Palu (depan Suzuki Topoyo)

- Cab. Pasangkayu Jl. Trans Sulawesi (samping Hotel Blok M) - Cab. Polman : Jl. H. A. Depu (depan Kantor Radar Sulbar)

Mandala Finance Melayani Kredit - Kepemilikan motor baru Yamaha, Suzuki, Honda, Kawasaki - Pembiayaan BPKB Motor

EKSEKUTIF MAMUJU

Harga Ikan Terancam Mahal MAMUJU -- Diperkirakan, pada pertengahan November mendatang sejumlah nelayan tak bisa lagi melaut. Kondisi tersebut disebabkan oleh cuaca kurang bersahabat akan menghampiri nelayan di daerah ini. Kondisi paceklik tersebut akan membuat nelayan terancam kehilangan mata pencarian untuk menghidupi keluarga. Selain itu, imbas lain yang bakal terjadi adalah harga ikan bakal melonjak naik. "Melihat kondisi cuaca

saat ini, pada pertengahan November nanti akan mengalami puncak cuaca ekstrim. Angin kencang disertai ombak tinggi mengancam keselamatan nelayan saat mencari ikan di laut," ujar seorang nelayan Mamuju, Abdullah, yang disambangi di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Mamuju, Selasa 31 Oktober. Kondisi cuaca buruk seperti ini diperkirakan akan berlanjut hingga Februari nanti. Kalau dihitung, itu adalah waktu yang sangat pan-

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

TERIMA KUNJUNGAN. Asisten III Pemkab Mamuju, Daud Yahya, saat menerima kunjungan Wakil Konsul Amerika, Nicholas Heltzer, Rabu 24 Oktober 2012

HUMAS PEMKAB MAMUJU

FOTO BERSAMA. Pejabat Pemkab Mamuju berpose bersama Wakil Konsul Amerika, Nicholas Heltzer, usai diterima di Sekretariat Pemkab Mamuju, Rabu 24 Oktober 2012.

jang bagi para nelayan, dan dipastikan terjadi proses perubahan kerja misalnya yang tadinya seorang nelayan akan menjadi tukang batu atau tukang ojek. "Tetapi ada juga nelayan yang menganggur. Sebab meski menjadi tukang batu atau tukang kayu kalau tidak ada yang memberikan pekerjaan maka tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga. Olehnya, diharapkan pemerintah membantu mengantisipasi sejak dini hal tersebut," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Mamuju, Syarifuddin Calang, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan bantuan bagi nelayan yang tidak dapat melaut akibat cuaca buruk. Namun bantuan itu tidak dapat disalurkan karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI. Syarifuddin menjelaskan, kemarin dirinya menghadiri undangan rapat dari Pem-

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

prov Sulbar untuk membahas masalah tersebut. Akan tetapi tetap tidak membuahkan hasil sebab tetap masih menunggu turunnya juknis untuk menyalurkan bantuan tersebut. "Jadi kami tegaskan, harus ada juknis yang turun dari Kemensos untuk menyalurkan bantuan itu. Kalaupun ada nelayan yang membutuhkan dan dapat diberikan bantuan, harus terdata di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mamuju," pungkasnya. (mg1/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

RAPAT. Anggota DPRD Mamuju saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Ranperda APBD Perubahan tahun anggaran 2012 di ruang Sidang Komisi II DPRD Mamuju.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RAPAT. Anggota DPRD Mamuju saat mengikuti rapat paripurna di ruang Sidang Komisi II DPRD Mamuju.


RADAR MAJENE

DPRD Belum Bentuk Pansus

Pengesahan 17 Prolegda Terancam Terbengkalai MAJENE -- 17 produk legislasi daerah (prolegda) 2012 yang telah disepakati antara Badan Legislasi (Baleg) DPRD dengan tim Prolegda Pemka Majene, terancam tertunda pengesahannya. Pimpinan DPRD Majene hingga kini belum membentuk panitia khusus (pansus) guna menangani tindak lanjut pembahasan 17 prolegda tesebut. Agenda yang diutamakan DPRD adalah pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) perubahan APBD 2012. Ketua Baleg DPRD Majene Abdul Hawab mengatakan, 17 prolegda tersebut akan segera ditindaklanjuti. "Sudah ada rencana rapat konsultasi untuk membahas rencana pemebentukan pansus untuk 17 prolegda," sebut Wahab, Rabu, 31 Oktober. Legislator PAN Majene ini mengaku, untuk merampungkan prolegda tersebut, pimpinan DPRD akan membentuk paling sedikit empat pansus. "Karena jumlahnya 17 ranperda. Jadi idealnya memang ada empat pansus," ujar Wahab. 17 ranperda yang direncanakan dibahas tahun ini diantaranya adalah Ranperda Pajak Reklame, Ranperda Pajak Air Tanah, Ranperda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Ranperda Perizinan Usaha Perikanan. Selanjutnya Ranperda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Ranperda Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 13 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkup Pemkab Majene. Kemudian Ranperda Struktur Kelembagaan RSUD Majene, Ranperda Perubahan Perda tantang Pendirian PDAM, Ranperda Musrembang Integrasi, Ranperda Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Rugi (TPTGR), Ranperda Pengawasan Minuman Beralkohol, serta Ranperda Bantuan Keuangan Parpol Peraih Kursi di DPRD Majene. (K3/ham)

EKSEKUTIF

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

2013, 500 Hektar Kakao Direhabilitasi REPORTER: JUNIARDI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAJENE -- Upaya meningkatkan capaian Gerakan Peningkatan Mutu dan Produksi Kakao (Gernas Pro Kakao), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Majene akan fokus pada program rehabilitasi berupa sambung samping pada 500 hektar tanaman kakao. "Rehabilitasi atau secara teknis biasa disebut sambung samping ini dibutuhkan di petani kakao. Untuk itu kami hanya terfokus pada program tersebut

pada tahun 2013. Kami itu mampu menggenjot produksi kakao Majene," ungkap Kepala Dishutbun Majene Burhanuddin, Rabu, 31 Oktober. Menurutnya, selama ini Majene telah menjalankan tiga item dalam program Gernas Pro Kakao, mulai dari proses peremajaan, rehabilitasi, hingga proses intensifikasi. Burhanuddin mengakui jika selama ini ada kendala dalam pelaksanaan program Gernas

Pro Kaka. Dis atu sisi, proses rehabilitasinya dilaksanakan oleh Dishutbun Majene, namun pengadaan pupuknya dilakukan oleh Disbun Sulbar. Akibatnya, rehabilitasi tanaman kakao kerap lebih awal dijalankan sebelum dilakukan pemupukan. Sementara hal tidak sesuai dengan petunjuk teknis. "Seharusnya program rehabilitasi dan penyediaan pupuk diadakan satu paket oleh Dishutbun Kabupaten, sebab hal tersebut juga dilakukan oleh beberapa kabupaten di Sulsel," tukasnya. (**)

Kurangi Resiko Bencana MAJENE -- Pemkab Majene mengharapkan Palang Merah Indonesia (PMI) menjalin kerjasama untuk mengurangi resiko bencana alam daerah ini. Selama ini di Majene terdapat beberapa kecamatan yang rawan dilanda bencana alam. Untuk menjaga keselamatan warga, kemampuan PMI dibutuhkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat jika terjadi bencana. "Bagian pesisir Majene dianggap berpotensi di landa bencana. Untuk itu kami berharap selain melakukan antisipasi atas potensi bencana di kawasan pesisir dengan membangun tanggul penahan ombak, peran PMI juga sangat dibutuhkan," ungkap Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara, saat menerima perwakilan PMI pusat dan sejumlah warga asing yang merupakan penasehat teknis penanggulangan resiko bencana dari Jepan dan Denmark. Perwakilan PMI Pusat, Dewi

Astuti, mengaku akan berupaya membantu Pemkab Majene dalam mengurangi resiko bencana di kabupaten ini, namun perlu dilakukan sinergitas antara beberapa pihak terkait, diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab, PMI, dan sejumlah instansi lainnya. Sementara itu, Penasehat Teknis Pengurangan Resiko Palang Merah Denmark, Knud Falk, mengharapkan agar Pemkab Majene bisa mendukung kerja sama yang baik melalui program yang dijalankan oleh BPBD dan PMI, sehingga penanggulangan bencana bisa lebih efektif dilaksanakan. Dalam pertemuan tersebut Ketua PMI Majene M Rizal Sirajuddin, menyampaikan agar Pemkab Majene engidentifikasi beberapa kerusakan yang terjadi dan berpotensi menimbulkan bencana. Sehingga pada tahun 2013 bisa diusulkan anggaran rehabilitasi. Dalam pertemuan terse-

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

but, hadir beberapa perwakilan Palang Merah dari beberapa negara, di antaranya Delegasi

11

2014, Semua Warga Diberi Jaminan Sosial MAJENE -- Pada 2104, seluruh warga Majene akan mendapat jaminan sosial. Program ini akan dijalankan RSUD Majene melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Dengan demikian tidak akan adalagi masyarakat yang tidak memiliki atau mendapatkan jaminan sosial dari pemerintah. Sebab semuanya akan terakomodir dalam program tersebut. Dengan jaminan tersebut, di RSUD dimanpun juga tidak dapat menolak masyarakat untuk berobat. Direktur RSUD Majene, dr Rahmat, mengatakan, pelaksanaan SJSN merupakan kelanjutan dari sistem jaminan kesehatan masyarakat yang sudah dibuat oleh pemerintah. Namun pengelolaan SJSN akan dilakukan lebih sistematis di seluruh IndonePalang Merah Denmark untuk Indonesia Hans Hausmann, perwakilan Palang Mejah Jepang

sia. "Jadi, nanti tidak akan adalagi keluhan dari warga yang mengaku tidak terakomodir dalam jaminan sosial. Sebab semua masyarakat akan mendapat layanan kesehatan secara gratis," ungkap Rahmat, Rabu, 31 Oktober. Terpisah, Kepala PT Askes Unit RSUD Majene, Wahidah, membenarkan hal tersebu. Ia mengatakan, program SJSN dilaksanakan dengan mempedomani UU No 40/2004. Nantinya, semua warga, baik itu PNS, TNI, Polisi, hingga masyarakat umum akan terakomodir dalam program itu. "Dengan program ini setiap orang akan sangat mudah mendapatkan layanan kesehatan kapan dan dimanapun mereka berada. Sebab program ini berlaku secara nasional," singkatnya. (mg4/ham) Yukohusida, dan beberap perwakilan PMI lainnya. (mg4/ham)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

AUDIENS. Sejumlah perwakilan PMI Pusat dan Kabupaten Majene melibatkan perwakilan beberapa negara melakukan audiens dengan Wakil Bupati Majene.

Rubrik Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

DARI KIRI. Bupati Majene, Kalma Katta, Kepala Perwakilan BPK Sulbar, Haedar Rahmat, Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, saat menghadiri penandatanganan MOU Pemkab Majene dengan kepala BPKP RI perwakilan Sulbar, Senin 29 Oktober, di ruang rapat Wakil Bupati Majene.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

KEGIATAN pelayanan rujukan di IRD RSUD Majene.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

PIMPIN UPACARA. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, memimpin upacara penutupan TMMD di Lapangan Betteng Pamboang, Selasa 30 Oktober.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

KEGIATAN Visitasi besar di ruangan Instalasi Gizi RSUD Majene.


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Sekeluarga Mabuk Jamur

Dana Bantuan

UJAN MAS -- Satu keluarga, Selasa malam (30/10) sekitar pukul 19.00 WIB, muntahmuntah hingga sempat tak sadarkan diri. Mereka, Mustopa M (60) beserta istrinya Rakia (55), anaknya Rosmadalela (35) dan cucunya (anak Rosmadelena) Dika (2) dan Intan (3). Kondisi demikian dialami satu keluarga tersebut usai bersantap malam dengan hidangan gulai jamur. Diduga jamur yang dikonsumsi dari jenis yang mengandung racun, membuat keluarga tersebut keracunan dan harus dirawat ke RSUD Kepahiang. Beruntung usai mendapatkan perawatan medis, warga Desa Puguk Beringang, Kecamatan Ujan Mas itu berhasil diselamatkan. Kondisi mereka mulai membaik. Tidak lagi mengalami mual-mual. Kronologis kejadian sebagaimana data berhasil dihimpun RB, berawal saat Mustopa pergi ke kebunnya, beraktivitas seperti biasa. Saat di kebun, Mustopa melihat ada banyak jamur yang tumbuh. Selanjutnya jamur tersebut dipetik dengan tujuan ingin di masak di rumah. Setibanya di rumah, Mustopa pun langsung menyerahkan jamur itu kepada sang istri. Tanpa pikir panjang, Rakia pun langsung memasak jamur tersebut sesuai dengan keinginan sang suami. "Dapat jamurnya di kebun, mungkin gak tahu kalau beracun," ujar Ujang, keluarga korban yang ikut mengantar ke RSUD. Usai dihidangkan, Mustopa bersama istri, anak dan cucunya pun dengan lahapnya menyantap jamur yang belum diketahui kalau mengandung racun. Selang 30 menit kemudian, tiba-tiba Mustopa mulai merasakan mual-mual dan muntah. Begitupun dengan keluarganya yang lain yang ikut menyantap. Tidak hanya muntahmuntah, satu keluarga ini juga mengalami mencret, dan tubuh lemas hingga pingsan. (jpnn)

Rumah Tidak Layak Huni

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Cair REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Anggaran bantuan rumah tidak layak huni di Desa Osango Kecamatan Mamasa cair. Pencairan dana ini mulai dilakukan, Kamis 1 November hari ini di BRI Unit Mamasa. Padahal sebelumnya pencairan dana ini menjadi persoalan karena adanya kesalahan data terhadap 90 warga yang akan menerima bantuan. Hal ini membuat aksi protes dari masyarakat. Tetapi berkas yang salah sebelumnya dapat diperbaiki kembali. Pelaksana tehnik bantuan rumah tidak layak huni, Tonglo menjelaskan perncairan pertama diakuinya ada kesalahan berkas penerima bantuan. Sehingga dilakukan perbaikian ulang data yang salah. Pihaknya melakukan telah mengkoordinasikan dengan Kementerian Perumahan Rakyat di Jakarta. Sehingga

berkas yang salah dapat diperbaiki ulang sehingga 90 warga namanya tercatat sebagai penerima sudah bisa mencairkan dananya di BRI Mamasa. "Kamis 1 November, penerima bantuan rumah tidak layak huni sudah dapat mencairkan dananya untuk tahap pertama. Sehingga kami telah menghubungi unit pelaksana kerja untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait pencairan dana tersebut," kata Tonglo. Ia berharap kepada masyarakat agar tetap tenang jika ada permasalahan di lapangan dan segera melakukan koordinasi dengan Dinas PU. Sementara pencairan dana bantuan rumah tidak layak huni di desa lainnya segera akan dilakukan. Paling lambat pekan depan dananya juga sudah cair. "Untuk desa lainnya akan cair pekan depan," terang Tonglo. (*)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ STRUK

Ramlan Badawi

SYAHWAT

√ ASAM URAT

√ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

Tonglo Petugas Tenknis Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RUMAH. Sebuah rumah milik warga di Desa Osango Mamasa mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah pusat melalui Pemkab Mamasa.

Gas Langka, Disperindagkop Bontang Tidak Tahu BONTANG -- Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda Kota Bontang dalam beberapa hari terakhir ini. Disebutkan, kelangkaan terjadi karena ada masalah di tempat pengisian di Samarinda. “Salah satu tempat pengisian di daerah Titian Samarinda kabarnya mengalami kerusakan, jadi truk-truk pengangkut kami terfokus pada satu tempat pengisian saja di daerah Sungai Siring Samarinda,” ujar Muhammad Tang Palaguna, pemilik agen elpiji PT Tunas Keluarga Mandiri yang berlokasi di Lhoktuan, Bontang Utara. Disebutkan, kerusakan tersebut menjadikan antrean panjang. Sehingga, pasokan elpiji yang didapat untuk dibawa ke Bontang bergantung pada nomor antrean yang didapatkan. “Kami punya 3 truk tetap dan 1 truk pembantu. Bila kami dapat nomor antrean awal, semua truk kami bisa mendapatkan pasokan elpiji. Tapi bila nomor antreannya di akhir, kami bisa kehabisan sehingga akhirnya truk kami terpaksa menginap di Samarinda,” jelasnya. Kelangkaan ini dikatakan terjadi sejak menjelang hari

raya Iduladha hingga sekarang. Normalnya, per hari bisa mengambil sebanyak 1120 tabung elpiji dari 2 truk. Pada kondisi langka, pasokannya menjadi tidak tentu. Terkadang bahkan hanya 1 truk saja. “Kemarin itu semua truk kami mendapatkan pasokan. Tapi langsung habis karena langsung kami bagikan ke pangkalan-pangkalan. Karena kondisi ini, pembagiannya juga kami lakukan dengan proporsional dengan jumlah yang kurang dari biasanya,” ujar lelaki paruh baya ini. Pasokan dari agen ini pun berpengaruh langsung pada ketersediaan gas elpiji 3 kg pada otlet dan took-toko pengecer. Otlet penjualan gas milik Siti Nurma di simpang empat Lhoktuan–Sangatta misalnya. Beberapa hari terakhir persediaan gasnya kosong. Bahkan sempat dalam 1 hari tidak mendapat pasokan dari agen sama sekali. “Biasanya per hari dapat 200 tabung dari agen. Tapi beberapa hari ini hanya dapat 50 sampai 100 tabung. Itu pun masih saya antar ke warung-warung pengecer. Sekarang (kemarin, Red.) se-

√ LIVER √ HEPATITIS √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

NET

KULI sedang mengangkat gas elpiji 3 kg

mua tabung kosong,” ujarnya. Nurma mengatakan tidak tahu menahu penyebab kelangkaan ini. Namun dia berharap pasokan kembali lancar karena banyak pelanggan yang mempertanyakannya. “Banyak yang cari Mas. Tapi kalau tidak ada mau bagaimana lagi?” tambah Nurma. Pun dengan toko milik Nahriyah di Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Disebutkannya, gas elpiji yang didapatkannya dari pangkalan mengalami penurunan. Bila setiap harinya mendapatkan pembagian 12 tabung, pada saat kelangkaan ini tokonya hanya mendapat stok sebanyak 5 sampai 8 tabung. Meski dalam kondisi langka, Nahriyah tetap menjual dengan harga normal. “Kalau memang pasokannya kosong, ya mau bagaimana lagi" Tapi harganya tetap saya jual normal,” tegasnya. Dari pantauan media ini, kondisi kelangkaan terjadi di hampir setiap penjualan gas elpiji 3 kg. Dimana banyak terpampang tulisan “gas habis” pada toko-toko pengecer tersebut. Serta, banyak pula warga yang mencari-cari keberadaan tabung berwarna hijau yang berisi gas ini. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Bontang Riza Phalevi mengaku hingga sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan. Kendati demikian, Riza berjanji akan mengutus stafnya untuk melakukan monitoring keberadaan gas di lapangan. "Saya juga belum menerima laporan resmi. Jadi, saya belum tahu juga kalau gas langka. Tetapi, nanti saya coba suruh pegawai saya untuk memonitoring dan mengecek dulu. Apa sebenarnya penyebab kelangkaan,” katanya. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika menyampaikan sambutan saat sosialisasi peningkatan minat baca di Hotel Sajojo Mamasa pekan lalu.

SIAGA. Kabag Humas Mamasa, Agustina Toding, berpose bersama dua stafnya disela acara open house di Rujab Bupati Mamasa saat Idul Adha lalu.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

13

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Listrik Sering Padam

Komisi I Hearing PLN PASANGKAYU -- Layanan listirk yang belum optimal, membuat PT PLN Rayon Pasangkayu harus berurusan dengan DPRD. Pekan lalu, Komisi I DPRD Matra secara khusus meng-hearing pimpinan PLN Pasangkayu. Padaforum dengar pendapat itu, Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi, Anggota DPRD Matra Musawir Azis Isham dan Am-

ran S Nuhung, meminta penjelasan rinci dari pihak perusahaan milik negara tersebut. Menjawab itu, Kepala PT PLN Rayon Pasangkayu Ramaluddin menuturkan, pemadaman yang kerap terjadi di Pasangkayu disebabkan interkoneksi jaringan listrik dari PT PLN Donggala, Sulteng, ke Matra. "Listrik yang kita gunakan ini disuplai dari Kabupaten Donggala. Soal

REPORTER: SYAMSUDDIN HB | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM terjadinya gangguan, itu bukan pada PLN Pasangkayu. Tetapi gangguan tersebut karena interkoneksi jaringan listrik ini dari PLN Donggala," aku Ramaluddin. Disinggung mengenai penggunaan genset di PLN Rayon Pasangkayu dan bantuan hibah Rp 3 miliar dari Pemkab Matra untu PLN Ray-

on Pasangkayu, Ramaluddin mengaku tidak tahu menahu soal dana itu. "Saya selaku Kepala PLN Rayon Pasangkayu tidak tahu menahu soal alokasi dana hibah dari Pemkab Matra. Yang mengetahui teknis anggaran itu adalah PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan Barat dan Tenggara (Sultanbat-

ara, red). Kami di sini hanya sebagai penerima dan pengguna mesin itu," bebernya. Mendengar penjelasan Ramaluddin, Musawir Azis Isham menjelaskan, Komisi I sangat ingin mengetahui seberapa efektif anggaran yang telah dialokasikan Pemkab Matra ke PLN guna memperbaiki mutu layanan kelistrikan

kepada masyarakat. "Selama ini pelayanan yang berikan PLN sudah maksimal. Namun saat ini jaringan listrik yang digunakan masih dari Donggala. Sehingga sering terjadi kendala di lapangan, seperti banyak gangguan jaringan," kata Musyawir. Lanjut Musawir, beberapa wilayah di Kabupaten Matra yang belum terjangkau jaringan listrik seperti Kecamatan

Baras, Lariang, dan Bulutaba, mesti dipasangkan jaringan oleh pihak PLN. "Dalam dekat ini, pihak PLN akan memasang jaringan di beberapa wilayah di Matra, sehingga kita perlu mensupprotnya untuk kepentingan masyarakat. Harapannya seluruh masyarakat Matra dapat menikmati aliran listrik tnapa terkecuali," pungkasnya. (**)

Dirut PLN Bicara Soal Polemik Inefesiensi Rp37 Triliun BOGOR -- Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, mengatakan audit BPK di PLN tahun 2010 lalu yang kini menjadi polemik hanya berkaitan dengan delapan pembangkit listrik, bukan soal pengadaan genset maupun lainnya. Diketahui, saat ini hasil audit BPK yang menemukan inefisiensi sebesar Rp37 triliun itu dianggap merugikan negara. Nur Pamudji menjelaskan audit BPK itu dilakukan atas permintaan DPR terhadap delapan pembangkit yang ada di Indonesia, sebagian besarnya berada di Pulau Jawa. “Soal Rp37 triliun, itu hasil audit BPK atas permintaan DPR tahun 2010,” kata Dirut PLN itu dalam media workshop soal rasionalisasi tarif listrik menuju subsidi tepat sasaran, di Sentul, Bogor, Selasa 30 Oktober malam. Dikatakannya, ketika itu BPK membentuk panitia kerja hulu listrik, panitia itu ingin mendapatkan gambaran listrik tentang biaya energy primer. Singkat cerita, audit itu selesai September 2011 dan diserahkan ke DPR. “Jadi sudah lebih setahun ya. PLN memang belum per-

nah diundang untuk membahas hasil audit itu, baru semingu lalu diundang ke DPR, tapi tidak dilanjutkan karena Pak Dahlan tidak datang. Jadi yang mau dihadirkan itu ternyata Pak Dahlan, bukan Dirut PLN,” kata Nur Pamudji. Baru-baru ini sebagai pihak yang diaudit oleh BPK, PLN baru mendapatkan hasil audit tersebut. Di mana intinya temuan inefisiensi Rp37 triliun itu adalah biaya yang bisa dihemat seandainya 8 pembangkit di Indoensia bisa mendapatkan gas. Delapan pembangkit ini sendiri operasionalnya bisa menggunakan gas maupun BBM. Hal ini sudah sudah pernah dijelaskan PLN ke Komisi VII DPR, seperti pembangkit Gresik, Belawan, Muara Karang dan lainnya. Pada awalnya semuanya seratus persen dioperasikan pakai gas, setelah sekian tahun beroperasi pasokan gasnya merosot karena habis. “Kalau bahan bakar gas surut, padahal pembangkit listrik harus tetap beroperasi, solusinya apa? Ya kita pakai BBM. Artinya dicampur bah-

POTRET PASANGKAYU

Dirut PLN, Nur Pamudji menegaskan bahwa audit BPK di PLN dilakukan atas permintaan DPR dan hanya berkaitan dengan delapan pembangkit listrik nasional, Selasa 30 Oktober 2012.

an bakarnya, sebagian pakai gas sebagian BBM supaya output dari pembangkit listriknya tidak berkurang, itu saja,” tutur Nur Pamudji. “Ada delapan pembangkit yang seharusnya bisa pakai gas, karena gas tidak ada terpaksa pakai BBM, sehingga kehilangan kesempatan untuk melakukan penghematan. Kalimatnya BPK begitu. Jadi kalimatnya auditor itu tajam

dan sangat menggambarkan persoalannya,” tambah Dirut PLN itu. Belakangan dirinya heran karena ada pihak yang mengkaitkan hasil audit BPK soal inefisiensi senilai Rp37 triliun itu dengan pengadaan genset. “Apa hubungannya dikaitkan dengan genset, laporan BPK tidak ada membahas genset, jadi ini menurut saya

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BERTANYA. Salah satu staf BKDD Matra Abd Azis saat mempertanyakan pergub yang disosialisasikan di Matra.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

IKUTI SOSIALISASI. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Matra Firman Parakkasi (kanan) dan Kepala BPBD Matra Ardhillah mengikuti sosialisasi Pergub No 3 Tahun 2012 di Aula Hotel Muntazam Pasangkayu.

itu mis informasi,” tegas Nur Pamudji lagi. Dalam workshop itu Nur Pamudji juga menyampaikan sedikit bocoran tentang laporan BPK mengenai delapan pembangkit tersebut. Dipaparkannya bahwa delapan pembangkit itu di antaranya pembangkit Tambak Lorok yang menggunakan gas dari lapangan Kepodang. Kemudian pembangkit Muara Tawar.

“Audit itu direkomendasikan BPK ke BP Migas dan PGN, justru PLN tidak diminta menindaklanjuti. Pembangkit di Belawan, Medan, juga dirkomendasikan BPK ke BP Migas, tindaklanjutnya pemerintah memutuskan mengubah fasilitas di sana,” jelas Nur Pamudji. Begitu juga dengan pembangkit di Muara Karang dan Priok yang dijadikan satu

LEGISLATIF MATRA

dalam audit BPK juga tidak direkomendasikan BPK ke PLN, tapi kepada PT Nusantara Rekas selaku kontraktor dan Menteri ESDM. Namun karena perusahaan itu rekanan PLN, maka rekomendasi BPK dikerjakan bersamasama. Pembangkit di Gresik rekomndasi BPK juga ke BP Migas. Tindak lanjutnya sudah dilakukan penambahan pasokan gas untuk pembangkit itu. Audit di pembangkit Grati rekomnya juga ke BP Migas yang memiliki otoritas mengatur masalah gas dan realisasinya juga ada tambahan gas di sana. “Pembangkit Teluk Lembu di Pekanbaru, rekom BPK juga ke BP Migas, nah tindakannya ditambah pasokan dari sumur yang baru dikembangkan oleh energy mega persada (EMB). Hanya untuk pembangkit di Bali, PLN dapat rekom BPK, rekom juga untuk PGN, tindak lanjutnya direksi PLN segera bangun FLSU dan PGN mengalokasikan gasnya. Jadi perlu saya tegaskan audit BPK itu hanya soal delapan pembangkit ini,” tambah Nur Pamudji menjelaskan hasil audit BPK itu. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

TANDA TANGAN. Wakil ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin saat menandatangani kesepakatan bersama antara DPRD dengan eksekutif.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

SUASANA RAPAT. Anggota DPRD Matra menggelar rapat paripurna di ruang DPRD Matra.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

One Direction Bakal Bubar

Arumi Bachsin:

Senang Pacar Tak Gampang

Cemburu

BOYBAND kebanggaan Inggris, One Direction berniat bubar disaat mereka tengah berada di puncak ketenaran. Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne dan Zayn Malik baru bergabung kembali sepuluh tahun kemudian, seperti pernah dilakukan boyband Inggris lain, Take That. "Kami ingin seperti Take That atau Gary Barlow. Bubar, lantas 10 tahun kemudian bergabung lagi," kata Niall. Tapi jangan kecewa dulu, boyband yang terkenal lewat lagu "What Makes You Beautiful" ini takkan bubar dalam waktu dekat. Niall dan keempat temannya mengaku sangat menikmati karier mereka yang sangat sukses. Mereka bahkan tengah mempersiapkan peluncuran album kedua "Take Me Home" dan sangat penasaran ingin tahu reaksi penggemar dengan lagu unggulan "Little Thing." "Kami sudah mendengar lagunya, dan itu lagu ja-

goannya," kata pria 18 tahun itu, seperti dirilis femalefirst. Untuk video klip, Niall mengaku tak menemui kesulitan. Mereka berempat tinggal dudukduduk di studio dan berakting seperti sedang rekaman. One Direction dikenal publik Inggris setelah mengikuti ajang pop idol "The X Factor" tahun 2010. Kreator "The X Factor" Simon Cowell kemudian mengajak mereka membuat album penuh lewat label Syco Records. Keinginann Niall bercermin dari kesuksesan Take That. Boyband yang sukses di era 90-an awalnya beranggotakan Howard Donald, Gary Barlow, Robbie Williams, Mark Owen, dan Jason Orange. Take That yang dikenal lewat hit "Back For Good" ini kemudian menyatakan bubar tahun 1996 setelah Robbie Williams memutuskan bersolo karier. Tahun 2005, Take That kembali bergabung dan mendapat banyak pujian. (net)

JAKARATA - Arumi Bachsin kian mesra dengan Emil Dardak. Tak terasa, mereka telah berpacaran lebih dari setahun. Padahal, pertemuan antara seleb dan pengusaha itu awalnya tak terduga. Bukan di sebuah klub malam atau pesta. Melainkan di acara charity. Setelah berkenalan, sang manajer memprovokasinya supaya menjalin asmara. Apalagi, saat itu keduanya berstatus jomblo. Kebetulan, baik Arumi maupun Emil, punya ketertarikan yang sama. "Ada salah satu penyelenggaraan dana. Aku menyanyikan lagu om Utha Likumahuwa. Kenalan, kemudian dikomporin manajer," ucap Arumi. Mantan pacar Miller ini tampak pede ketika sang pacar mendampinginya ke sebuah acara beberapa waktu lalu. Namun, bukan berarti Arumi acapkali meminta Emil untuk selalu menemaninya. Sebagai pacar ia cukup pengertian. Begitu juga sebaliknya. "Kalau wajib (menemani) kita nggak kerja dong, nggaklah. Kalau bisa menyempatkan waktu berterimakasih sekali. Terimakasih juga bukan berarti wajib, tapi bisa menempati," ucap Arumi. Sejauh ini, mereka menjalani hubungan asmara secara positif. Keduanya saling mendukung setiap kegiatan yang dijalani masing-masing. Lantas, seperti apa sih sosok

putra Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak itu? "So far, dia orangnya baik, dan memang sejauh ini nggak ada masalah, ngomong nyambung dan pendapat kadang beda, bisa saling support," jelas Arumi. Bintang film Bestfriend dan Kawin Muda ini tak mempersoalkan usia Emil yang sepuluh tahun lebih tua. Menurutnya, semakin dewasa usia bisa kesampingkan cemburu berlebihan. "Dia orangnya nggak cemburuan. Kalau hidup dan hubungan dipenuhi kecemburuan justru nggak bagus, malah retak. Saling percaya saja," terang Arumi. Walau nyaman berhubungan, Arumi belum kepikiran untuk menikah. Walau kelak cinta mereka direstui orangtua. "Aku akuin sama dia makin cocok. Aku nggak tahu kapan (nikah), masih dilihat nanti. Pacaran kita kan masih seumuran jagung, ya nikmatin masa pacaran dulu lah," tuturnya malu-malu. Arumi tak ingin gegabah memilih calon suami. Selain masih mempelajari watak Emil, Arumi takut pengalaman orang tentang KDRT. Lha kok? "Iya takut. Aku kalau cari suami maunya yang pintar, bukan melihat fisiknya saja," pungkas artis blasteran Palembang dan Jerman ini.(jpnn)

Biografi ARUMI BACHSIN Perempuan, Islam 19 Februari 1994, Jakarta Arumi Bachsin adalah artis pendatang baru Indonesia yang cukup cepat melambung namanya. Putri pasangan Rudy Bachsin dan Maria Lilian Pesch ini tertarik pada dunia entertainment sejak keikutsertaannya pada dunia modelling sejak usia 12 tahun.

Raffi-Yuni Shara Bubar Lagi?

Adly Fairuz Bantah Pacari Mikha Tambayong JAKARTA - Adly Fairuz sempat dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan artis Mikha Tambayong. Namun esinetron yang juga penyanyi itu menepis semua pemberitaan bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan Mikha Tambayong. "Cuma teman dekat, dibilang jadian juga enggak. Kita dekat karena film, tapi gue bilang yah lihat ke depan aja," kata Adly di Points Square, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 30 oktober. Adly sendiri mengaku sedang dekat dengan wan-

ita lain yang ikut disupport Mikha. "Tetapi bagaimanapun hubungan kita tetap baik, dia tahu gue lagi dekat sama cewek, dia support," ungkapnya. Meski sangat dekat dengan keluarga Mikha, Adly pun menegaskan kalau dirinya dan Mikha tidak jadian. "Enggak jadian, kita dekat aja, suka sharing. Gue tahu keluarganya dia baik, dia juga baik, tapikan namanya hubungan kan enggak bisa dipaksain, jodoh juga kita enggak tahu kedepannya gimana," pungkasnya. (net)

JAKARTA - Hubungan Yuni Shara dan Raffi Ahmad kembali di ujung tanduk. Keduanya dikabarkan baru saja bertengkar hebat lantaran Raffi Ahmad sudah banyak membuat kesalahan. Kabar berhembus bahwa keduanya kembali mengakhiri hubungan cinta. Saat dikonfirmasi, Raffi Ahmad kembali mengelak saat ditanya hubungannya dengan kekasihnya, Yuni Shara. Mantan kekasih Laudya Cynthya Bella itu bergegas pergi dengan menggunakan mobil Hammer miliknya. "Maaf, mau buru-buru pergi," kilah Raffi saat ditemui di Points

Square, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 30 Oktober. Seperti diberitakan sebelumnya, Yuni Shara sangat kesal dengan kelakuan Raffi akhir-akhir ini. Selain foto ciuman yang membuat Yuni kesal, melainkan adanya bukti berupa video Raffi bermesraan dengan wanita lain. Tak hanya itu, Yuni mengaku bahwa banyak yang mengadu kepada dirinya kalau Raffi sering bermesraan dengan wanita lain saat di lokasi. Makanya, hubungan kedua selebriti yang sebelumnya sempat putus nyambung kembali dikabarkan putus.(net)

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah

JUAL TANAH. Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo Hubungi: 081241501981

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078

+

INDO WC Kerja tanpa bongkar melayani 24 jam atasi wc bnt/full westfel-sal-got krs smr tnp bngkar, hub: 04282719263, 082347109777

DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

STAR WASH DAN ANNISA CAR WASH Distributor Tunggal Lap Chamois/Kanebo Berkualitas, Menerima Pesanan Grosir/Eceran, Harga murah, Di Jl. A.Yani No 217 Polewali Hub : 081 355 379 379 – 085 242 661 504

DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

ANNISA CAR WASH Telah Dibuka Cuci Mobil Professional/Hidrolik Bersih, Aman, dan Cepat. Kunjungi Di Jl. Kartini Dekat Gedung Kartini.

Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885 DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH. DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. DIJUAL Rumah di Jl. K.H.M. Saleh No.2 Wonomulyo, Belakan Masjid Merdeka samping RS. Bersalin. Luas Tanah dibangun 10x24,5 M. Hub Bpk Drs. Kamaruddin. S. HP : 081355998373

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt. Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Peluang Bisnis

DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ Harga Nego bulan Dirumah Buka Usaha Rental Hub : 085 341 108 333 Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Dikontrakkan Ruko Strategis dan Com Hp.085 214 011 193 / nyaman di Jl. RE. Martadinatha 087 842 276 439 Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, Butuh cepat karyawan/ti dengan TV/Sepeda hanya di bulan Juni penempatan Kantor Cabang Baru Info Irawan 081 342 954 305. BB Polman. Posisi : Receptionist, Ad29553809. www.vgmc.com ministrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/SMK, Diploma, & Sarjana 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL Tidak sedang Kuliah / kerja / kur125 RCD, Tahun 2008 Warna Hi- sus Berpenampilan Menarik Belum tam mulus Alamat Rumah di BTN Berkeluarga Surat Lamaran di Passokorang, Blok J. No. 14 lengkapi dengan FC Ijasah Mamuju-Sulbar terakhir,FC KTP /KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warDIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gere- na) 2 lbr. Info lebih lanjut hubunja Katolik. Dikontrakkan tanah, gi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 luas 11x40 m Jl. Tuna samping 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEsomel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 KKABATA -POLMAN

Dikontrakkan

Lowongan Kerja

Dijual Motor

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

DIBUTUHKAN STAFF Pria/Wanita, Muslim, Maks. 25 tahun, Min SLTA, Bisa Komputer, Berpenampilan Menarik. Lamaran dibawa ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya ginting, SH, M.Kn. Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jln. Jend. Sudirman, Mamuju, Telp/Hp. 0426 2325046/ 081241489191

Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.


KESEHATAN

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

15

Apakah Olahraga Bisa Picu Kematian Mendadak Akibat Serangan Jantung? OLAHRAGA masih dianggap sebagai salah satu syarat hidup sehat dan bugar. Walau demikian, ada beberapa kasus di mana orang

yang sedang berolahraga tibatiba rubuh dan meninggal dunia. Hal ini lantas membuat sebagian pihak bertanya-tanya, apakah olahraga bisa berbahaya

Diskusikan Civil Liberties Hingga Democratic Institution LANJUTAN HALAMAN 9

Kegiatan yang merupakan hasil kerjasama Kemenpolkumham, Bappenas, Kemendagri, BPS, dan UNDP Indonesia ini dihadiri Kasdim TNI 1418 Mamuju Mayor Salahuddin Basir, AKP Ismail Purwanto dari Polres Mamuju, Pdt John Minggu dari Persatuan Gereja Indonesia (PGI), H Anwar Kamil dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abd Jawad dari Biro Hukum Pemprov Sulbar, Dosen STIE Muhammadiyah Mamuju Muchtar, dan sejumlah perwakilan LSM, media massa, dan parpol. Diskusi ini dipanduKepala Bidang Statistik Sosial BPS Sulbar Dadang Hardiwan. Di sesi awal, ancaman kekerasan aparat pemerintahan maupun kelompok masyarakat dalam menghalangi kebebesan berserikat dan berpendapat, menjadi pintu masuk mengurai dan menentukan indikator IDI. Contohnya, percobaan pembunuhan terhadap aktivis antikorupsi di Mamuju. Hanya saja dalam sampel kasus ini, tidak diketahui siapa pihak yang melakukan intimidasi. Kemudian, yang tidak kalah menarik ketika diskusi berlanjut pada partisipasi publik dalam pengambilan keputusan atau pengawasan jalannya pemerintahan. Sebab tingkat keterlibatan publik juga tidak merata dan bentuknya juga berbeda-beda. Tapi secara umum itu terlihat dari banyak unjukrasa yang terjadi, ditambah banyaknya pengaduan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintah di provinsi ini. Tidak ketinggalan didiskusikan mengenai peran lembaga-lembaga demokrasi, seperti track record KPU dalam penyeklenggaraan pemilu. Kemudian peran DPRD dalam merumuskan dan melahirkan produk legislasi, serta jumlah rekomendasi DPRD kepada eksekutif. Diulas juga peran parpol dalam melakukan kaderisasi dan sebesar persentase perempuan dalam parpol. Bahkan, indikasi keterlibatan pemerintah dalam memuluskan kepentingan parpol pun ikut dibicarakan. Meski tidak ada bukti jelas mengenai masalah ini, namun sudah menjadi rahasia umum jika kerap aparatur pemerintahan justru membantu kelompok-kelompok politik. Menurut Dadang Hardiawan, dalam FGD ini semua peserta tidak dalam hal menyimpulkan materis diskusi. Melainkan ikut memasukkan indikator atau sampel kasus yang berhubungan dengan aspek, variabel, dan indikator penyusunan IDI.

Dana Minim, Distarungber tak Atasi Banjir LANJUTAN HALAMAN 9

Mahmud mengatakan, salah satu penyebab banjir di daerah ini adalah masih banyak drainase yang tidak seimbang dengan debit air yang melaluinya, serta banyak sampah yang berserakan dan akhirnya menyumbat aliran drainase. "Titik-titik rawan banjir di daerah ini diantaranya BTN Axuri, BTN Ampi, Pasar Regional Mamuju dan pasar lama. Seharusnya maksimal lebar drainase di wilayah itu sekira satu meter untuk mencegah datangnya banjir," ucapnya. Apalagi ini sudah memasuki musim penghujan, jadi dipastikan bahwa jumlah debit air akan bertambah pula sehingga perlu sejak dini penataan dan perluasan drainase serta pembersihan sampah-sampah yang masih berserakan di jalan akan sangat membantu untuk mencegah datangnya banjir. Mahmud mengatakan pihaknya mencoba mengantisipasi datangnya banjir dengan menurunkan sejumlah personil untuk membersihkan sampah yang masih berserakan yang menyumbat saluran drainase. "Setelah mengetahui ada banjir, kami menurunkan tim untuk membersihkan drainase," sebutnya. (mg1/dir)

bagi kesehatan? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Andrew Krahn dari University of British Columbia baru-baru ini menemukan bahwa ada 174 kasus kematian mendadak pada orang berusia 2-40 tahun di Ontario, Kanada. Sebanyak 126 kasus atau 72 persen di antaranya disebabkan karena penyakit jantung, sedangkan sisanya tidak diketahui penyebabnya. Kebanyakan korban atau sekitar 76 persen di antaranya

adalah laki-laki berusia antara 18-40 tahun. Akibat serangan jantung mendadak, orang yang tampak sangat sehat dan masih begitu muda bisa tiba-tiba ambruk. Setiap tahun, ada sekitar 40.000 orang di Kanada yang meninggal serangan jantung mendadak. Penelitian Dr Krahn ini berupaya menghalau mitos bahwa kematian akibat serangan jantung mendadak sering terjadi saat melakukan aktivitas fisik yang intensif. Ia

Dokter Sabu Dipindahkan ke Rutan LANJUTAN HALAMAN 9

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, drg Firmon, yang dikonfirmasi terkait masalah surat pemberitahuan kasus tersebut mengaku tidak mengetahuinya. "Maaf saya sedang mengikuti diklat. Tanyakan saja sama sekretaris saya," jawab drg Firmon melalui pesan singkat. Sekretaris Dinkes Mamuju, Muchtar, saat dikonfirmasi mengaku baru saja menerima surat dari Puskesmas Binanga tempat dokter itu bertugas, terkait tindakannya yang tidak melaksanakan tugas selama

hampir sebulan ini. "Tapi untuk pemberitahuan resmi tentang kasus yang melilitnya, saya belum terima laporan itu," aku Muchtar. dr Mustamin diringkus anggota Reskrim Polres Mamuju di rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Abdul Wahab Asasi Kelurahan Binanga Mamuju, Kamis 4 Oktober lalu. Dia ditngkap bersama seorang temannya, Alwi, yang bersatus tenaga sukarela di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene. (mg3/dir)

menemukan bahwa sebagian besar atau sekitar 72 persen kasus serangan jantung mendadak terjadi di rumah. Hanya 9 persen dari kasus pada orang dewasa yang terjadi saat melakukan olahraga. "Jika Anda punya anak berusia 13 tahun yang bukan atlet terkenal meninggal di rumah saat menonton TV, itu tidak akan menjadi berita. Tapi kalau anak Anda adalah quarterback SMA atau bintang olahraga hoki, maka banyak orang kemudian mengaitkannya dengan olahraga," kata Dr Krahn seperti dilansir Science Daily, Rabu 31 Oktober. Dr Krahn menyarankan agar lebih banyak memperhatikan tanda-tanda serangan jantung seperti pingsan. Apabila dapat mendeteksi risikonya, maka tindakan pencegahan dan evaluasi medis dapat diberikan sehingga mencegah kerusakan akibat serangan jantung bertambah parah. Beberapa tindakan medis juga dapat memperbesar kemungkinan nyawa terselamatkan. Dr Beth Abramson, seorang peneliti Yayasan Jantung dan Stroke di AS menyarankan perlunya pelatihan CPR dan penempatan Automatic External Defibrillators (AED) di sekolah, tempat fitness dan fasilitas olahraga lain agar dapat menyelamatkan nyawa banyak orang.

Automated External Defibrillator (AED) adalah peralatan elektronik portable yang bisa secara otomatis mendiagnosis ritme jantung dan memberi bantuan darurat pada pasien serangan jantung mendadak. Peralatan AED ini umumnya ditempatkan pada kotak berjendela kaca. Kaca boleh dipecahkan untuk mengambil alat jika diperlukan. "Kemungkinan hidup akibat serangan jantung dapat meningkat sampai 75 persen jika mendapatkan penangan-

an CPR dengan cepat dan dikombinasikan dengan AED dalam beberapa menit pertama," kata Dr Abramson. Di Kanada, isu mengenai olahraga yang berisiko bagi kesehatan mulai marak setelah seorang pemain pemain hoki bernama Brett MacLean mengalami serangan jantung saat mengikuti pertandingan di Owen Sound, Ontario. Ia segera mendapat penanganan CPR dibantu AED di dalam arena. Beruntung, nyawa pemuda berusia 23 tahun ini pun selamat. (net)

Rumah Tidak Layak Huni 8.573 Unit LANJUTAN HALAMAN 9

bantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat menempati rumah layak huni dalam lingkungan sehat, nyaman, dan serasi. Fokus pengerjaan pada program

BSPS adalah atap, lantai, dan dinding (Aladin). Muzakkir merincikan, saat ini sudah ada beberapa desa atau kelurahan yang layak diberi bantuan karena telah lulus verifikasi yaitu di Desa Bonda sebanyak 97 rumah,

Desa Papalang 30 rumah, Kelurahan Binanga hanya 20 rumah, Kelurahan Mamuju sebanyak 63, Kelurahan Rimuku hanya 26 unit. "Totalnya sebanyak 336 rumah. Pekan ini dana bantuan bagi warga yang terbilang mis-

kin atau berpenghasilan rendah tersebut sudah siap untuk dibagikan," katanya saat dikonfirmasi. Muzakkir melanjutkan, dana bantuan BSPS sudah masuk di BRI dengan besaran Rp. 6.000.000 per unit. Akan tetapi untuk

pengambilan dana tersebut, dilakukan dua tahapan. "Artinya kita memberikan rekomendasi kepada penerima untuk mengambil sisa dana tersebut, dengan syarat atap, lantai, dan dinding sudah ada pengerjaannya," paparnya. (*)

Drainase tak Rampung, Ruas Jalan Tergenang LANJUTAN HALAMAN 9

nya jalan masih tergenang meski hujan sudah reda karena air hujan tidak ada jalan keluarnya. Ini akibat drainase yang baru dibangun belum berfungsi dengan normal dan tidak tuntas, sementara drainase lama juga tersumbat oleh endapan tanah," lanjutnya.

Banjir di Perumahan Warga Sementara itu, badai angin kencang disertai hujan deras mengakibatkan beberapa tempat di wilayah perkotaan seperti di Kelurahan Mamunyu, Kelurahan Binanga, Kelurahan Karema Selatan, Kelurahan Karema Utara dan Kelurahan Simboro menjadi

tergenang air hujan. Banjir di perumahan warga ini mencapai lutut orang dewasa. Pemukiman yang telah terendam seperti di BTN Axuri, Kompleks Pemda, BTN Ampi, Balaninor dan sejumlah pemukiman penduduk lainnya ikut tergenang. Syukriansah, salah seorang korban banjir di Balaninor mengatakan, setiap tahunnya

bencana banjir kerap melanda pemukiman warga akibat sistem drainase yang belum tertangani maksimal. "Saat ini jalan beton yang dibangun pemerintah semakin tinggi sehingga rumah penduduk semakin mudah tergenangi. Apalagi, drainase banyak yang buntu akibat tertimbun material bangunan," ujarnya.

Karena itu, kata dia, persoalan banjir ini diharapkan mendapat perhatian pemerintah agar masyarakat bisa tenang saat hujan tiba. "Tiap tahun warga berhadapan dengan masalah banjir. Hujan yang mengguyur hanya dalam hitungan beberapa jam, air telah merangsek masuk rumah-rumah warga," ketusnya. (dir)

Banyak Guru Salah Menjawab LANJUTAN HALAMAN 9

harusnya jumlah peserta yang harus ikut pada gelombang pertama sebanyak 60 orang. Namun, satu diantaranya sedang melaksanakan umrah, sedang satu lainnya tanpa keterangan.

Sementara itu, pelaksanaan UKG di SD 1 Mamuju mengalami hal serupa. Dari 60 peserta, hanya sekira 22 orang yang jumlah jawaban benarnya di atas 50 persen. "Kalau mau dipersentase, itu hanya mencapai sekira 36 persen," ujar anggota tim

LPMP Sulbar lainnya, Aryo, yang bertugas di SD 1 Mamuju. Padahal, berdasarkan informasi dari Kemendikbud RI standar kelulusan peserta UKG, minimal harus bisa menjawab soal dengan benar sebanyak 70 butir. Namun

demikian, pihaknya mengimbau peserta UKG tidak panik terhadap perolehan jawabannya itu, sebab belum ada konsekuensi yang fatal atas hasil UKG kali ini. "Jadi ini belum berimbas pada sertifikasi guru, bahkan tidak ada sanksi sama sekali.

Paling hanya diharuskan mengikuti diklat, kalau ternyata menurut hasil pemeriksaaan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, red), kompetensinya masih rendah," tutupnya. (mg3/dir)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Evaluasi Tenaga Ptt dan Penugasan Khusus Oleh: Rosmiati, SKM

Kasubag Umum & Kepegawaian Dinas KesehatanProvinsi Sulawesi Barat

Apresiasi positif sikap proaktif Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa yang member dorongan kepada semua staf khususnya 41 (empat puluh satu) bidan untuk selalu bekerja keras, cerdas, tuntas, dan ikhlas meminta Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat untuk melakukan evaluasi kepada tenaga bidan PTT dan penugasan khusus (perawat, gizi , kesling dan analis kesehatan) khususnya dari Kabupaten Mamasa. Dalam arahan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. H. Achmad Azis,

M.Kes, mengajak kepada tenaga bidan PTT dan penugasan khusus Kabupaten Mamasa untuk secara bersama-sama mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memberikan pelayanan prima ditempat tugasnya masingmasing, mengingat saat ini Kementerian Kesehatan sangat focus untuk memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna terutama pada Daerah tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), karena daerah tersebut dengan segala keterbatasannya pada umumnya terdiri dari masyarakat miskin

yang rentan terhadap berbagai macam penyakit. Dalam diskusi disepakati peserta untuk membuat pernyataan yang isinya antara lain ; berupaya meningkatkan cakupan K1 dan K4, persalinan oleh tenaga kesehatan, KN1, KN2, KN3, Fe1, Fe2, Fe3, menyetor hasil penimbangan balita, PWS KIA dengan 13 indikator kesehatan perbulan serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak meninggalkan tugas. Apabila akan meninggalkan tugas sampai 3 hari harus diketahui oleh Kepala Puskesmas dan apabila lebih dari 3 hari harus sepengetahuan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten tembusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.


16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

KAMIS 1 NOVEMBER 2012

Arsenal Menang Dramatis

Lanjutan Liga ASA Polman 2012

CTR Pasbar Kontra Sulbar Rappang, Berakhir Imbang REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

POLEWALI -- Lanjutan Liga ASA Polman 2012, semakin seru. Di babak 16 besar, dipertontonkan laga Sulbar Rappang FC kontra CTR Pasbar, di Stadion HS Mengga, Manding, Polman, Rabu, 31 Oktober. Sejak awal, laga ini berlangsung panas. Kedua kesebelasan menampilkan gaya total football atau permainan menyerang. Kedua jualbeli serangan. Sayang, hingga turun minum, belum satun

yang mencatat angka di papan skor. Memasuki babak kedua, ritme permainan kedua kubu makin tinggi. Sesekali terjadi perubahan strategi bagi kedua kubu. Tapi itu

tetap saja tak berbuah hasil maksimal. Di masa injuri time, CTR Pasbar FC sempat mengambil alih jalannya pertandingan. Serangan yang dimotori Kafu, berulang kali melepas tendangan ke arah gawang Sulbar Rappang. Namun kiper Sulbar Rappang, Ardiansyah, sukses menjalankan tugasnya dengan tidak kebobolan. Hingga pluit panjang dibunyikan wasit, skor tak berubah. Keduanya harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. (**)

Klasmen Sementara Liga Club Asa Polman 2012 Menang

Seri

Kalah Skor

1 -

1 1 -

1

3 1 1 0

1 1 -

-

1 1

3 3 0 0

1 1 -

-

1 1

3 3 0 0

1 1

1 1 -

-

3 1 1 0

GRUP A 1. Tidola Darma 2. Gaspol 3. Sonic FC 4. ASA FC GRUP B 1. Metro Kasber 2. Mandala 3. Garuda Lapeo 4. Abadi Mosso GRUP C 1. Tomadio Putra 2. Mambu FC 3. Tumpiling FC 4. Nepo GRUP D

Salah satu laga dalam ASA CUP.

1. Garuda Mombi 2. Sulbar Rappang 3. CTR Pasbar 4. Orion Karama

Jadwal Pertandingan Kamis, 1 November 2012

Theo Walcott

ARSENAL bermain luar biasa di babak Perdelapan Final, Piala Liga Inggris. Sempat tertinggal 0-4, tim asuhan Arsene Wenger itu membalikan keadaan untuk menang dengan skor 7-5. Bermain di Madejski Stadium, kandang Reading, Rabu 31 oktober dinihari WIB, Arsenal tampil buruk di babak pertama. Dalam tempo 37 menit, Arsenal sudah tertinggal 0-4. Empat gol Reading dicetak Jason Roberts di menit 12, gol bunuh diri Laurent Koscielny menit 19, Mikele Leigertwood menit 20 dan Noel Hunt di menit 37. Beruntung Arsenal bisa menutup 45 menit paruh pertama lewat gol Theo Walcot di masa injury time. Babak kedua, Arsene Wenger membuat banyak perubahan. Di menit 61, pelatih asal Perancis itu melakukan dua pergantian sekaligus. Oliver Giroud yang merupakan striker utama Arsenal musim ini masuk menggantikan Serge Gnabry. Arsene Wenger juga memasukan Thomas Eisfeld dan menggantikan Emmanuel Frimpong. Hasilnya terlihat 3 menit kemudian saat pemain pengganti Oliver Giroud mencetak gol kedua untuk Arsenal. Reading sepertinya akan menjadi pemenang karena hingga menit ke-88 mereka masih unggul 4-2. Sayang, Arsenal mampu membalas lewat Laurent Koscielny menit 89 dan Theo Walcott di masa injury time. Skor 4-4 membuat pertandingan yang dipimpin wasit K. Friend? harus dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Di babak perpanjangan kedua kesebelasan kembali tampil atraktif dengan menciptakan 4 gol dalam tempo 30 menit. Arsenal mencetak gol terlebih dahulu lewat Marouane Chamakh di menit 103. Namun Reading mampu membalasnya saat pertandingan memasuki menit 115 lewat Pavel Pogrebnyak. Pertandingan sepertinya akan berakhir imbang 5-5. Tapi masa injury time, lagi-lagi menjadi petaka buat Reading. Arsenal berhasil mencetak dua buah gol lewat Theo Walcott di menit pertama injury time dan Marouane Chamakh di injury time menit ketiga. Skor 7-5 membawa Arsenal melaju ke babak perempat final Piala Liga Inggris. (jpnn)

ASA FC

VS

Gaspol FC

Milan Nyaris Tumbang Di Kandang Palermo PALERMO -- AC Milan nyaris kalah saat bertandang ke markas Palermo di Stadio Renzo Barbera, Rabu 31 Oktober dini hari Wib. Namun beruntung pemain belia mereka Stephen El Shaarawy berhasil mencetak gol penyeimbang yang membuat kedudukan menjadi 22 di akhir laga. Dengan skor ini Milan belum beranjak dari papan tengah klasemen sementara Liga Serie A Italia. Klub dengan kostum strip merah hitam tersebut kini mengumpulkan 11 poin dari 10 laga. Angka ini membuat klub milik mantan perdana menteri Italia, Sylvio Berlusconi tersebut berada di posisi sembilan. Dalam laga ini kedua kubu memperagakan aksi jual beli serangan sejak awal babak pertama. Namun tuan rumah yang tampil dalam kostum berwarna pink mampu mencuri poin lebih dulu di penghujung babak pertama. Berawal dari akselerasi Miccoli, bola justru mengenai tangan El Shaarawy. Wasit N. Rizzoli menunjuk titik putih mengingat hands ball tersebut terjadi di kotak terlarang.

Miccoli yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses membuat publik tuan rumah bersorak. Skor 10 untuk Palermo menutup babak pertama. Memasuki babak kedua tuan rumah kembali memperbesar kemenangan. Dua menit babak kedua berjalan Brienza yang menerima umpan Miccoli sukses mencetak gol kedua Palermo dalam laga ini. Tuan rumah menjauh dengan skor 2-0. Tertinggal dua gol membuat Milan harus bekerja ekstra. Hasilnya di menit 69 Riccardo Montolivo berhasil mencetak gol setelah menerima umpan Bojan Krkic. Skor kini menjadi 2-1. Tak ingin kemenangan yang telah dalam genggaman hilang begitu saja Palermo memperkuat serangan. Namun di menit 80 justru El Shaarawy berhasil membuyarkan kemenangan tuan rumah. Gol pemain Timnas Italia tersebut berhasil membuat skor menjadi 2-2. Dengan gol ini El Shaarawy kembali menjadi penyelamat bagi Milan setelah Minggu 28 Oktober lalu pemain 20 tahun ini mencetak gol satu-satunya bagi Milan kala menjamu Genoa. Selain itu torehan ini membawa El Shaarawy memimpin klasemen pencetak gol terbanyak sementara Serie A dengan tujuh gol. Sepuluh menit sisa waktu pertandingan kedua klub berusaha saling menjegal untuk meraih kemenangan. Namun sayang hingga akhir laga skor imbang tidak berubah. (jpnn)

Lorenzo Selebrasi di Sentul BOGOR -- Indonesia benar-benar menjadi tempat special bagi Jorge Loren-

Jorge Lorenzo (kanan) saat beradu kecepatan di Sirkuit Sentul, Bogor.

zo. Selasa 30 Oktober juara dunia MotoGP 2012 tersebut kembali menyapa para fans di Tanah Air. Ini merupakan kali keenam pembalap asal Spanyol tersebut menjejakkan kaki di Indonesia. Namun, kali ini terasa sangat special. Pasalnya, Lorenzo baru saja mengunci jelar juara dunia 2012 setelah finish di posisi kedua di sirkuti Philip Island Australia Sabtu 28 Oktober kemarin. Para fans di Tanah Air pun kecipratan nuansa juara yang diraih Lorenzo. Yakni ketika pembalap kelahiran 4 Mei 1987 tersebut melakukan selebrasi di Sirkuit Sentul, Bogor. Selebrasi

itu dilakukan setelah Lorenzo selesai melakukan fun riding bersama pembalap dari YRA (Yamaha Riding Academy) serta sebuah klub motor. "Saya masih tak percaya dengan gelar juara dunia ini. Rasanya masih seperti mimpi," terang Lorenzo dalam sesi press conference setelah fun riding tersebut. Menurutnya, gelar juara tersebut diraih lewat perjuangan ekstrakeras selama musim 2012. Lorenzo memang selalu naik podium selama musim ini. Salah satu yang menjadi kunci kemenangannya ialah nasehat sang ibu yang terus diingatnya. "Ibu saya selalu bilang agar saya membalap dengan kencang namun jangan sampai jatuh. Nasehat dari ibu saya membuat saya selalu percaya diri," tambah pembalap yang juga berhasil meraih gelar juara dunia musim 2010 tersebut. Nah, Lorenzo juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para fans di Indonesia. Dia mengakui jika dukungan fans asal Indonesia membuatnya kian bersemangat. Menurut pengakuan Lorenzo, jumlah fans asal Indonesia mencapai ratusan ribu. "Di facebook

saya, mungkin ada sekitar 200 ribu fans asal Indonesia. Saya selalu senang kembali ke negara ini. Apalagi melihat banyak bibit-bibit pembalap yang bagus. Ini bagus untuk Indonesia. Semoga saja di amsa mendatang ada juara dunia dari Indonesia," tegas Lorenzo. Ketika sesi Tanya jawab, Lorenzo juga sempat mengutarakan mimpinya tentang warna motor tunggangannya. Menurutnya, jika dirinya memiliki hak untuk mengubah warna motor, dia hanya ingin mengubahnya menjadi tiga warna. Yakni biru sebagai lambing Yamaha, bendera Spanyol yang merupakan negaranya serta lambing bendera Amerika Serikat (AS). "Saya menyukai Sirkuit Laguna Seca," ucap Lorenzo. Sutarya, Direktur Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufactory mengatakan, pihaknya sangat bangga bisa kembali menghadirkan Lorenzo ke Tanah air. "Kami akan selalu berusaha untuk mendatangkan pembalap-pembalap top Yamaha ke Indonesia. Kami harapkan hal ini bisa membuat para pembalap muda Indonesia semakin hebat," ujar Suratya. (jpnn) DESIGN: RAHMAT


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.