Radar Sulbar

Page 1

SABTU 1 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR

Epaper RADAR SULBAR

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mandala Memimpin di Etape I

Hasil Sander Race

Etape

2012

Mamuju-Deking

Mandala Bintang Timur Sa’be Mandar Cahaya Rezky Masya Allah Putra Sulbar Hairul Umam Merdeka Dewi Fortuna Sempurna Brest Perancis

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya

Paindo Saldi Pandara’na Balanipa

Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

Teluk Mandar Berkah Alam Cahaya Mandar

www.pln.co.id

Halilintar Radhitya

KORUPSI

Siamasei

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

Status Century Disebut Naik Ke Penyidikan

Damri

SALING KEJAR. Peserta Sandeq Race 2012, tampak bersaing ketat pada Etape I, Mamuju-Deking, Jumat, 31 Agustus 2012.

Dondori

Di Etape Terakhir, Sandeq Dibagi Dua Kelompok

Surya Persada Merpati Arawungan Putri Ratu Pantai Tintilingan Bintang Timur Cahaya Ramadhan

MAMUJU — Etape pertama Sander Race 2012, Mamuju-Deking, mampu dituntaskan para passandeq, Jumat, 31 Agustus. Semua peserta digabung dalam satu kelompok. Sekira pukul 10.00 Wita kemarin, 31 perahu sandeq start dari bibir pantai Manakarra Mamuju.

Rezek 1 Harapan Baru Angin Pammase

Sumber: Panitia Sandeq Race 2012

Bina Bahari Rajawali RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

Baca HALAMAN 7

JAKARTA — Anggota Tim Pengawas Century di DPR, Bambang Soesatyo, menyampaikan adanya informasi jika hampir semua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sepakat menaikkan status kasus Century ke penyidikan. “Ada angin segar berhembus dari KPK. Kabarnya, para pimpinan komisioner hampir semuanya sepakat utk menaikan status kasus Bank Century ke penyidikan,” kata Bambang Soesatyo, Jumat, 31 Agustus. Jika informasi itu benar, kata Bambang, berarti KPK jilid III sudah bergerak maju dan telah kembali ke jalan yang benar. “Sebab, selama ini kita menduga KPK menggunakan paradigma yang keliru dalam menentukan delik pidana saat menafsirkan kesalahan (schuld) serta niat jahat (mens rea) untuk terpenuhinya unsur delik korupsi,” imbuhnya. Padahal, lanjut dia, seharusnya pembuktian mens rea adalah adanya actus reus (tindakan salah). Menurut Bambang, untuk membuktikan apakah actus reus mengandung unsur mens rea, lihat dari unsur “kesengajaannya” (opzettelijk). “Yakni, Willen (perbuatan itu dikehendaki dan diketahui) dan Wetten (perbuatan itu diketahui akibatnya),” katanya. Dia mebambahkan, perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan dalam pemberian FPJP dengan merubah CAR dan persyaratan lain, dengan mengabaikan pandangan Direktur Pengawasan Bank Indonesia dalam rapat Dewan Gubernur BI, serta bentuk intervensi Gubernur BI agar Bank Century dibantu Baca HALAMAN 7

JUARA ETAPE. Sandeq Mandala Bintang Timur menjadi juara pada etape pertama dari Mamuju-Deking.

Muhammadiyah Usul Bung Karno Jadi Pahlawan Nasional

Sekretariat DPRD Dilapor ke BPK

JAKARTA - Ketua Panitia Pengusulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional, AM Fatwa mengatakan PP Muhammadiyah mengusulkan tiga tokoh nasional untuk diangkat menjadi Pahlawan Nasional. Tiga tokoh tersebut yakni Ki Bagus Hadikusomo, Kasman Singodimedjo, dan Abdoel Kahar Moezakir. Selain ketiga nama tersebut, Panitia Pengusulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional juga mengusul-

Arifin: Laporan Perjalanan Dinas Saya Direkayasa MAMUJU — Sistem pertanggungjawaban pengelolaan keuangan di Sekretariat DPRD Sulbar, lagi-lagi mendapat kritik. Sorotan ini tidak datang dari luar, melainkan dari pimpinan DPRD Sulbar. Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin, menyebutkan, tata kelola administrasi keuangan di Sekretariat DPRD Sulbar makin tak teratur, terlebih setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merilis temuannya untuk penggunaan anggaran tahun 2011. Dan tamuan auditor cukup banyak karena buruknya pertanggungjawaban keuangan di sekretariat. Baca HALAMAN 7

kan Presiden Pertama RI Ir Soekarno ditetapkan oleh pemerintah sebagai Pahlawan Nasional “Selama ini, Bung Karno hanya mendapat gelar sebagai Pahlawan Proklamator semata. Padahal Bung Karno, juga layak dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional,” kata AM Fatwa, usai bertemu Ketua MPR, Baca HALAMAN 7

Korupsi Simulator Seret Pejabat Kemenkeu JAKARTA — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya memeriksa saksi dari kalangan perwira Polri terkait dugaan korupsi pengadaan Simulator SIM Korlantas, tapi kasus ini juga menyeret Direktorat Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Kementrian Keuangan, Agus Suprijanto yang diperiksa KPK hari ini.

Pemeriksaan Agus baru diketahui setelah yang bersangkutan keluar dari gedung KPK, Jumat, 31 Agustus, menjelang magrib. Saat dicegat wartawan, Agus mengaku dicecar penyidik soal mekanisme pencairan anggaran di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPBN), berkaitan Baca HALAMAN 7

Paul Piollet, Pendokumentasi Perahu Mandar dari Prancis BISA ke Prancis menyelesaikan misi di sana, pulang dengan selamat adalah target utama tim Mandar saat mengikuti festival perahu layar dunia, Brest Festival 2012. Itu tercapai, syukur alhamdulillah.

CATATAN

M. Ridwan Alimuddin

♦10 Juni 2004

Tapi ada satu kejadian yang sedikit banyak bisa menyamai tiga target di atas: kami bertemu dengan penulis/pendokumentasi perahu sandeq di era 1970-1996 dan mendapat buku darinya. Luar biasa. Saya secara pribadi seakan mendapat harta karun. Bukan apa-apa, buku yang saya beli darinya dalam harga Indonesia Rp200.000, memperlihatkan perahu

Paul Piollet (salah satu pendokumentasi Sandeq asal Perancis)

yang punah di Mandar. Pakur dan sandeq (generasi awal), serta perahu legendaris Mandar lainnya, seperti lambo dan baqgo. Mencari sandeq super tua untuk kemudian mendokumentasikannya mustahil melakukannya saat ini. Pun demikian mencari foto-fotonya, susah bukan main. Jadi, saat melihat untuk kemudian memiliki buku yang ada dokumentasi tentang sandeq, sebagai pendokumentasi kebudayaan bahari Mandar, kebahagiaannya tak terkira.

RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

Sandeq Parroppong.

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Lebaran Berlalu, Harga Kebutuhan Pokok Stabil REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Harga bahan pokok yang meroket jelang Ramadan dan Idul Fitri kini mulai berangsur stabil. Kondisi ini diduga akibat peningkatan konsumsi masyarakat beberapa waktu sebelumnya, juga kembali stabil.

Pantauan Radar Sulbar di Pasar Regional Mamuju, Jumat 31 Agustus, diketahui pada umumnya harga eceran komoditi bahan pokok dan bahan penting lain seperti beras yang sebelumnya Rp 195 ribu per 25 kilogram kini menjadi Rp 190 ribu, telur dari Rp 32 ribu per rak menjadi Rp 27 ribu.

Demikian halnya gula, dari Rp 14 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu per kilogram, dan juga minyak goreng dari Rp 17 ribu per botol menjadi Rp 15 ribu. "Semua harga kebutuhan pokok yang naik pada Ramadan ini sudah kembali ke harga sebelumnya," kata seorang pedagang di Pasar Regional Mamuju Ratnawati, siang ke-

marin. Hal senada, juga disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Mamuju, Dedi Iswandi. Ia mengatakan, berdasarkan evaluasi terhadap harga kebutuhan pokok baik di Pasar Regional maupun di Pasar Sentral Mamuju sudah kembali normal.

"Berdasarkan pantauan tim kami, harga di pasar regional maupun pasar sentral sudah kembali pada harga semula alias sudah stabil. Jika terindikasi masih ada pedagang tidak patuh pada keseragaman harga maka akan diberi sanksi sesuai dengan kadar pelanggarannya," tegas Dedi. (*)

Impor Beras Bukan Solusi Atasi Ancaman Krisis Pangan

Desak Pemerintah Lakukan Audit Produksi Beras Nasional JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR, Marwan Jawar, mengingatkan pemerintah untuk tidak mengimpor beras lagi. Menurut Marwan, impor beras bukan satu-satunya cara untuk mengamankan cadangan pangan nasional. "Kami menolak impor beras yang akan dilakukan pemerintah dengan alasan apapun. Masih ada cara lain yang tidak merugikan petani kita selain melakukan impor," kata Marwan di Jakarta, Jumat (31/8), menanggapi rencana pemerintah mendatangkan 100 ribu metrik ton beras dari Kamboja untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Marwan menyatakan bahwa

PT PLN (Persero) WILAYAH SULSEL, SULTRA & SULBAR AREA MAMUJU PENGUMUMAN No. : 03.Pm / 152 / AMJ / 2012 Tentang PERMOHONAN MAAF AKIBAT PENGURANGAN BEBAN LISTRIK Sehubungan dengan adanya pekerjaan Up Rating (Rekonduktor) JUTM (Jaringan Udara Tegangan Menengah) di daerah Bakengkeng. Maka kami memohon maaf kepada para pelanggan di wilayah kerja PLN Area Mamuju yang akan mengalami pengurangan beban listrik pada : Hari/ Tanggal : Sabtu, Selasa dan Kamis / 01, 04 dan 06 September 2012 Waktu : 08:00 s/d 16:00 Wilayah yang menglami Pengurangan Beban : Sinyonyoi, Toabo, Bunde, Kuo, Babana, Topoyo dan Sekitarnya Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini. Demikian disampaikan dan mohon maklum, terima kasih.

PT Hadji Kalla Authorized Main Dealer Toyota yang Memiliki 23 Cabang di Sulawesi Selatan, Tangah, Tenggara dan Barat dan Terus Berkembang Pesat, Memberikan Kesempatan Untuk Bergabung Sebagai : Adapun posisi yang dibutuhkan saat ini : 1. Sales Executive (SE) 2. GR Technician (TC) 3. Stock Administration/ PDI Staff (PDI) 4. Accounting/ Tax (ACC) 5. Material/ SST Staff (SST) 6. Part Administration Staff (PAS) 7. Part Sales (PS) Kualifikasi : - Pendidikan Min. SMK Jurusan Otomotif+Elektro (2,3,5,7) - Pendidikan SMA+ Berpengalaman (1) - Pendidikan Min. D3 Akuntansi (4) - Pendidikan Min. D3 Semua Jurusan (6) - Usia Maks. 22 Tahun (2,3,5,7) - Usia Maks. 28 Tahun (1,4,6) - Pria (1-7) - Wanita (1,4,6) Harap membawa lamaran ke PT. Hadji Kalla Cabang Mamuju dengan melampirkan: Surat Lamaran, Curriculum Vitae, Fotocopy Identitas (KTP/SIM), Fotocopy Ijazah, Pas Foto 3x4 2 lembar. Untuk ditempatkan di Cabang Mamuju dan Cabang Polman *Diutamakan berdomisili di cabang terdekat Berkas lamaran diterima paling lambat 8 September 2012

INFO SULBAR

untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan, Pemerintah harus secepatnya mengambil langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan produksi beras nasional kita. Langkah yang dapat dilakukan di antaranya dengan menggenjot hasil panen dari 5 ton per hektare, menjadi 7 ton per hektar. "Terapkan tekhnologi yang bisa menghasilkan bibit padi unggulan yang masa tanamnya tidak membutuhkan waktu lama dengan biaya yang sedikit dan menghasilkan panen yang lebih banyak dan berkualitas tinggi," cetusnya. Langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan adalah mengurangi konsumsi beras nasional. "Hal itu bisa dilakukan dengan kampanye agar masyarakat kita bisa beralih ke selain nasi sebagai makanan pokok. Karena selain nasi masih ada jagung, ubi, gandum, dan lain sebagainya yang gizinya tidak kalah dengan nasi," katanya. Namun ia juga mengatakan, ketersediaan lahan tanam yang produktif harus dijaga. Sebab, selama ini banyak lahan produktif yang menjadi lahan hunian sehingga berpengaruh pada menurunnya produksi pangan nasional. Meski demikian Marwan yang juga Ketua Dewan Pembina Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMA SABA) itu mendesak pemerintah agar secepatnya melakukan audit produksi beras dan luas lahan tanam nasional. "Karena tidak adanya data yang valid tentang produksi beras dan luas lahan tanam nasional seringkali dijadikan alasan untuk melakukan impor beras," pungka politisi muda PKB itu. (jpnn)

Batubara Lesu, 504 Pekerja Tambang Dirumahkan TENGGARONG -- Ratusan pekerja tambang baru bara di Kutai Kartanegara (Kukar) dirumahkan oleh manajemen perusahaan tempat mereka bekerja. Ini menyusul lesunya harga batubara yang berdampak menurunnya produksi emas hitam. Sampai Kamis 30 Agustus, sedikitnya ada 6 perusahaan melaporkan telah merumahkan karyawannya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kukar. Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industri dan Syarat Kerja, Disnakertrans Kukar, Panut mengatakan, hampir semua perusahaan tambang batubara dalam dua tiga bulan ini menurunkan produksinya. Bahkan, ada yang memilih berhenti sementara operasi. “Kebanyakan perusahaan kecil saja yang merumahkan karyawannya. Kalau perusahaan besar tetap jalan, karena pembelinya sudah jelas,” terangnya. Terbanyak perusahaan yang merumahkan pekerjanya adalah di Samboja, Loa Kulu, dan Sebulu. “Untuk di Samboja saja sebanyak 300 pekerja dari pihak kontraktor yang dirumahkan,” ujarnya. Adapun perusahaan yang melaporkan telah merumahkan karyawannya, di antaranya PT VPR Laxmindo tercatat merumahkan 54 pekerjanya, PT SIP 100 orang, PT Cipta Kridatama sebanyak 50 pekerja. “Ratarata perusahaan yang merumahkan pekerja ini dari kontraktor, seperti 50 pekerja dari PT CK ini adalah kontraktor dari PT MHU,” terangnya. Belum efektifnya produksi batubara ini membuat beberapa perusahaan tak mampu membayar upah pekerjanya. Bahkan, nasib para pekerja tersebut masih akan dibahas lantaran harga penjualan batubara tak kunjung membaik. “Pada 5 September mendatang kami akan merapatkan nasib pekerja tambang ini, untuk mengupayakan tak ada pekerja yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, Red),” jelasnya. Menurut dia, dari beberapa rapat sebelumnya, pihak Disnakertrans melarang PHK. Hanya dirumahkan saja. “Jam kerja dikurangi menjadi 7 jam. Kalau ada lembur, jam kerja selama 12 jam,” ucapnya. Dirumahkannya para pekerja ini pun membuat pendapatan mereka menurun. Tadinya para pekerja tambang bisa menerima Rp 5-6 juta per bulan, tapi dalam tiga bulan ini hanya menerima Rp 1-2 juta. “Karena hanya gaji pokok yang diterima per bulan. Sementara dari tunjangan lembur dan lainnya sudah tidak bisa dibayar lagi,” ujarnya. Para pekerja yang dirumahkan tersebut, rata-rata dari pekerja lapangan atau bagian produksi. “Lihat saja sekarang aktivitas ponton batubara dalam satu hari bisa tak ada yang melintas di Sungai Mahakam,” jelasnya. Sekadar diketahui, pada periode enam bulan pertama 2012 harga jual batubara rata-rata perseroan USD 85 per ton. Ini berarti lebih rendah dari catatan harga jual rata-rata di triwulan I-2012 yang berkisar USD 90 per ton. Angka itu, untuk batubara dengan kalori di atas 6.300 kcal/Kg. Kondisi saat ini, sektor batubara turun sampai 25 persen karena over-suplai di Asia. Selain itu, bagi perusahaan yang bergantung kepada pembeli Tiongkok, dipengaruhi kondisi ekonomi di Tiongkok Selatan. Yang biasanya stok batubara dalam 15 hari, dalam kondisi ekstrem bisa 25 hari sampai 1 bulan. Ini menyebabkan beberapa pembeli asal Tiongkok melakukan tunda. Selain itu, pasokan batubara dari AS dan Afrika Selatan juga masuk ke Asia. Ditambah Indonesia juga menargetkan peningkatan produksi 332 juta ton pada 2012, membuat suplai batubara menjadi berlebih. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

SANDEQ RACE. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, menonton lomba segitiga Sandeq Race 2012 dari Rumah Adat To Mamuju, Kamis 30 Agustus 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar

Polisi Dapat Ciri-Ciri Pelaku MAMUJU -- Usaha Polres Mamuju mengusut kasus dugaan tindak pidana pemukulan terhadap seorang warga Desa Salugatta Kecamatan Budong-budong Mamuju, Marsuki (40), pada Rabu 29 Agustus, mulai menemukan titik terang. "Hasil pemeriksaan saksi-saksi dan informasi yang dihimpun dari korban, ciri-ciri pelaku sudah ada. Namun kita belum bisa menyampaikan kepada media, karena belum dipastikan dan proses penyidikan juga masih berlangsung," kata Kapolres Mamuju AKBP Darwis Rincing, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 31 Agustus. Pihaknya menjelaskan, telah dilakukan langkahlangkah termasuk kunjungan oleh beberapa pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Mamuju ke Desa Salugatta menenangkan masyarakat agar tidak terprovokasi melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan kasus ini kepada pihak penegak hukum. Terpisah, keluarga Marsuki yang ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Syarifuddin, mengatakan jika dalam waktu dekat pelakunya tak juga ditemukan maka pihaknya akan mengambil langkah-langkah tertentu. Sementara itu, berdasarkan keterangan dari dokter medical bedah yang menangani Marsuki, dr Daniel, kondisi Marsuki sudah makin membaik sehingga tidak ada yang harus dikhawatirkan. "Tidak ada cidera yang serius, hanya otot-ototnya masih tegang. Mungkin itu karena benturan," ujar dr Daniel. Berdasarkan pantauan Radar Sulbar siang kemarin, korban masih terkulai lemah di ruang perawatan RSUD Mamuju. Bahkan korban masih sering batuk darah. Diberitakan sebelumnya, sejumlah oknum anggota Pemuda Pancasila (PP) Sulbar diduga menyerang dan memukul Marsuki. Korban sama sekali tidak dapat berbuat banyak dan pasrah terhadap pukulan yang diterima. Akibatnya, Marsuki menjalani perawatan intensif di RSUD Mamuju karena luka lebam dan telinga mengeluarkan darah. Peristiwa itu terjadi saat iring-iringan rombongan PP Sulbar yang dipimpin Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sulbar, Suhardi Duka, mengantar Ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP, Japto S Soerjosoemarno ke Palu, Sulawesi Tengah bertemu Marsuki yang mengemudikan truk bermuatan kelapa sawit. Saat berpapasan, Marsuki diminta mundur namun Ia tidak mundur atau menepikan truk karena kondisi jalan mendaki. "Ia takut minggir karena pendakian dan muatannya berat. Apalagi di sampingnya ada jurang," ujar Karim, salah satu keluarga Marsuki yang menemani di RSUD Mamuju. Peristiwa ini nyaris meluas, sebab keluarga Marsuki tidak terima dengan perlakuan itu. Mereka ingin menuntut balas dan berencana mengadang rombongan saat kembali ke Mamuju, namun ditenangkan Polres Mamuju. (mg3/dir)

SDK:

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Randis TP PKK tak Salahi Aturan

REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Maraknya aksi penolakan terhadap rencana Pemkab Mamuju mengajukan usulan anggaran pengadaan sejumlah kendaraan dinas (randis) pada APBD Perubahan 2012 dan APBD Pokok 2013, membuat Bupati Mamu-

ju Suhardi Duka angkat bicara. "Pejabat harus mendapat randis, dan itu sudah berlaku di seluruh Indonesia. Hanya, jenis dan merek randisnya tidak ditentukan karena disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan daerah. Contoh Kabupaten Mamasa, APBD mereka kecil tetapi bisa saja randisnya jenis mobil 4x4 karena medannya,"

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

LEMAS. Marsuki masih terbaring lemas di ruang perawatan RSUD Mamuju, Jumat 31 Agustus 2012.

ungkap Suhardi yang dihubungi via Short Message Service (SMS), Jumat 31 Agustus. Suhardi juga menegaskan, rencana usulan anggaran untuk pengadaan randis Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Mamuju tidak menyalahi aturan. Sehingga, dirinya akan tetap mengajukan anggaran sesuai dengan rencana yakni satu unit mobil Honda CRV dengan kisaran harga Rp 450 juta. "PKK itu organisasi yang diakui. Dalam rangka pembinaan ibu-ibu rumah tangga maka hampir seluruh TP PKK kabupaten ada randisnya. TP-PKK Mamuju sudah hampir tujuh tahun belum memiliki randis," jelasnya. Olehnya, Ia mengimbau semua pihak agar tidak menanggapi negatif rencana Pemkab Mamuju tersebut. Karena itu semata-mata untuk mendukung percepatan pelayanan dan pembangunan Kabupaten Mamuju. "Kita juga sudah mempertimbangakan kekuatan PAD (Pendapatan Asli Daerah,red) Mamuju, agar tidak ada pro-

gram yang terbengkalai," tegasnya. Pengadaan lima randis telah tertera dalam Rancangan APBD Perubahan tahun 2012 Mamuju dan dipastikan tidak akan berubah. Selain randis pimpinan DPRD Mamuju, randis untuk Ketua Penggerak PKK Mamuju dan kendaraan operasional Kabag Umum Pemkab Mamuju juga akan dianggarkan. Total anggaran yang dialokasikan untuk lima unit randis tersebut sebesar Rp 2,45 miliar. Secara rinci, randis yang dimaksud terdiri dari tiga unit Toyota Fortuner untuk pimpinan DPRD Mamuju, satu unit Honda CRV untuk Ketua Penggerak PKK, dan satu unit pickup Toyota Hilux untuk kendaraan operasional umum. Sementara, untuk APBD Pokok tahun 2013 bakal diprioritaskan anggaran untuk kegiatan pengadaan randis 14 SKPD lingkup Pemkab Mamuju. SKPD tersebut yaitu Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BPM PEMDES KB dan PP), Badan Kepegawa-

ian Daerah (BKD), Badan Kesatuan Bangsa (Kesbang), Badan Ketahanan Pangan, Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT), dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigeasi (Dinsosnakertrans). SKPD lain yang juga bakal diberi randis adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Pertambangan dan Engergi Mineral (Distamben), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Kabag Pemerintahan, Kabag Humas, Kabag Kesra, dan Kabag Ekonomi. Rencana pengadaan randis ini sebelumnya telah mendapat tanggapan Ketua DPRD Mamuju, Sugianto (SGT), yang mengatakan jika Pemkab Mamuju mengusulkan pengadaan randis kepada DPRD Mamuju, boleh saja membeli yang tidak terlalu mewah. Bahkan, rencana pengadaan mobil Toyota Fortuner untuk Ketua DPRD Mamuju bisa diubah dengan mobil lain. Sorotan dari berbagai pihak diantaranya mahasiswa dan legislator tidak boleh diabaikan begitu saja. (*)

Warga Desak Kejelasan Pembayaran Kompensasi MAMUJU -- Warga yang lahannya bakal terkena rencana genangan air pembangunan bendungan di Kecamatan Tommo Mamuju, mendesak kejelasan pembayaran biaya kompensasi kepada Pemprov Sulbar. Jika tak ada kejelasan, warga setempat berencana mengolah kembali lahan garapan masing-masing. Hal itu ditegaskan seorang warga Kecamatan Tommo, Ahmad AM, yang menyambangi redaksi Radar Sulbar, Kamis 30 Agustus, petang. Ahmad yang didampingi oleh Direktur Lembaga Pemerhati Pemberdayaan Masyarakat Sipil (LP2MS) Sulbar Mu-

hammad Amri, mengatakan Pemprov Sulbar sudah menjanjikan akan membayarkan kompensasi atas lahan tersebut selambat-lambatnya pekan terakhir Agustus. Namun nyatanya hingga kini tak kunjung terealisasi. "Bahkan masalah nilai ganti ruginya pun sudah ditentukan, yakni senilai Rp 6,2 miliar. Kami sangat berharap pemerintah memberikan kejelasan. Kalau tak ada kejelasan, kami akan kembali mengelolah lahan itu. Sudah berapa tahun kami tidak mengerjakan lahan tersebut, sehingga tidak mendapatkan apa-apa" ungkap Ahmad. Kegiatan pembangunan bendungan Tommo telah ber-

langsung sekira sembilan tahun. Namun pembangunan dengan sumber dana APBN tersebut tidak kunjung tuntas, karena warga yang terkena imbas pembangunan menghentikan paksa kegiatan serta menuntut ganti rugi. Olehnya, Pemprov Sulbar berniat melakukan intervensi dengan menggelontorkan dana dari APBD tahun 2012. Tujuannya, agar kegiatan itu rampung tahun ini dan beroperasi paling lambat awal tahun depan. Anggaran yang digadanggadang bakal meluncur untuk membantu pembangunan bendungan sebesar Rp 3,5 mil-

iar. "Dana itu akan dimanfaatkan untuk pembebasan lahan sehingga kegiatan pembangunan dapat berlanjut. Selama ini bendungan itu tidak juga rampung karena terkendala pembebasan lahan," ujar Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh beberapa waktu silam. Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Catatan Sipil Sulbar, Khaeruddin Anas, mengaku belum melakukan pembayaran kompensasi atas lahan tersebut karena menunggu surat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Khaeruddin menyatakan, dirinya meminta petunjuk mengenai besaran kompensasi atas lahan yang dinyatakan

statusnya masih milik negara tersebut karena belum ada pengalihan status sebagai kawasan hutan. Sekira 18 dari 79 persil atau 83 hektar lahan yang akan terkena genangan air bendungan sehingga harus dibebaskan merupakan kawasan hutan. Sehingga, tidak ada hak warga untuk menerima dan ganti rugi yang besar dari pemerintah sebab lahan itu masih dalam kepemilikan pemerintah. "Berdasarkan surat Bupati Mamuju kepada Pemprov Sulbar, dana kerohiman atau kompensasi itu sebesar Rp 8.500 per meter. Ini berpotensi merugikan negara kalau dituruti," beber Khaeruddin. (mg3/dir)

Samsat tak Terima Pembayaran PKB Lewat Calo

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

BESUK. Marsuki yang terbaring lemas di RSUD Mamuju menerima kunjungan, Jumat 31 Agustus 2012.

EKSEKUTIF MAMUJU

MAMUJU -- Kantor Samsat Mamuju Sulbar, meminta warga di daerah ini untuk tidak melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tanpa melalui bendahara penerima kas daerah alias menggunakan jasa calo. "Kami tidak akan memproses pembayaran PKB bila melalui calo. Hal ini dilakukan karena calo ditengarai sering melancarkan aksi meminta dana di luar dari yang ditentukan pemerintah tentang besa-

ran PKB," kata Kepala UPTD Samsat Mamuju Sulkifli Manggazali kepada Radar Sulbar beberapa waktu lalu. Sulkifli menyatakan, aksi calo harus dihentikan karena jika dibiarkan maka wajib pajak akan tetap menanggung beban pembayaran PKB di luar dari yang ditentukan. Apalagi lanjutnya, dengan lahirnya kebijakan Pemprov Sulbar melakukan pemutihan tunggakan pajak untuk pemilik kendaraan yang terlambat melunasi pembayaran PKB.

"Kebijakan Pemprov Sulbar tentang pemutihan tunggakan pajak PKB maka besar potensinya dimanfaatkan calo. Makanya, kami pun melakukan langkah antisipasi untuk tidak menerima pembayaran PKB melalui calo," jelas Sulkifli. Pascaturunnya kebijakan pemutihan pembayaran tunggakan PKB, jelas Sulkifli, telah memberikan implikasi meningkatnya setoran PKB. "Hingga sekarang target pembayaran pajak kendaraan bermotor ini

sudah mencapai 50 persen dari beban target Rp 35 miliar di tahun 2012," paparnya. Jumlah kendaraan bermotor yang menunggak sebelum kebijakan Gubernur Sulbar terkait pemutihan tunggakan PKB cukup tingggi, mencapai 1.200 kendaraan yang meliputi 900 kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat 300 unit. "Kebijakan pemutihan itu ikut berimplikasi positif karena banyak pengguna kendaraan mengurus pembayaran

pajak dan bahkan realisasinya telah mencapai 50 persen dari beban target," bebernya. Karena itu, masyarakat pengguna kendaraan yang belum melunasi pajak diharapkan mendatangi kantor Samsat untuk membayar kewajibannya. "Tunggakan PKB akan kita putihkan dan cukup melakukan pembayaran untuk pajak tahun ini. Kesadaran warga diharapkan untuk menambah pendapatan pajak," kuncinya. (dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

UPACARA. Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, Habsi Wahid dan sejumlah pejabat eselon II Pemkab Mamuju saat mengikuti upacara rutin hari senin.

HUMAS PEMKAB MAMUJU

AMANAT. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka menyampaikan amanat saat kegiatan rutin upacara senin di halaman Kantor Sekretariat Daerah Mamuju.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

Anggota Dewan Laporkan Dugaan Potongan Proyek POLEWALI -- Anggota dewan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Polewali Mandar, Sahabuddin M Sunusi, Jumat 31 Agustus, melaporkan dugaan adanya potongan sejumlah proyek di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar. Pemotongan nilai proyek mencapai 10 persen untuk satu paket proyek diungkapkannya ketika Rapat Paripurna DPRD Polewali Mandar, Jumat 30 Agustus kemarin. Sahabuddin menyampaikan lansung ke Bupati Kabupaten Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, usai mengikuti agenda paripurna penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati ke DPRD Polewali Mandar. Dalam laporannya secara lisan, Sahabuddin mengungkapkan adanya pengakuan salah seorang Kepala Bidang di Disdikpora Polewali Mandar bahwa disejumlah kegiatan proyek yang sumber anggarannya dibawah Disdikpora, terjadi pemotongan sebesar 10 persen untuk satu paket proyek dimana peruntukan pemotongan tersebut diduga untuk setoran kepada pihak tertentu. "Jadi dari fakta pengakuan ini kemudian saya mohon kepada Bupati Kabupaten Polewali Mandar, segera melakukan investigasi mendalam dugaan terjadinya potongan dana proyek sebesar 10 persen untuk disetor kepada pihak tertentu," ujar Sahabuddin. Bahkan Sahabuddin menambahkan baik apa yang disampaikannya ini kepada Bupati, merupakan sebuah fakta nyata adanya oknum tertentu yang sengaja mengeruk keuntungan dengan memeras sejumlah kontraktor untuk menyerahkan setoran. "Diduga praktik ini sudah berlansung lama, akibatnya beberapa proyek di Disdikpora sebagian anggarannya ditilap sehingga kualitasnya rendah," kata Sahabuddin. Menanggapi laporan anggota dewan, Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, lansung menyampaikan sangat berterima kasih terhadap laporan tersebut. Karena memang selama ini Bupati juga memang dari informannya telah mendapat informasi yang sama. "Saya sangat berterima kasih dengan laporan tersebut. Setelah mendapatkan laporan ini, akan segera saya memanggil pihak Disdikpora untuk dimintai penjelasan sekaligus klarifikasi laporan ini. Kalau memang sampai itu terjadi maka saya sebagai Bupati tidak segan mengambil tindakan tegas kepada yang bersangkutan," kunci Ali Baal Masdar. (k1/mkb)

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

DPRD Tetapkan Sembilan Anggota Tim LKPj

PARIPURNA. Sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar mengikuti rapat paripurna dewan penyerahan LKPj Bupati Polewali Mandar, Jumat 31 Agustus 2012.

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar menetapakan sembilan anggota dewan masuk dalam tim kerja Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati. Hal ini diputuskan dalam rapat paripurna dewan yang diadakan Jumat 31 Agustus. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Andi Mappangara. Sembilan orang anggota

DPRD Polewali Mandar cerminan komisi dan fraksi ditunjuk sebagai anggota tim kerja. Awalnya kesembilan orang anggota dewan itu juga mendapat mandat dari DPRD untuk menjadi Panitia Kerja (Panja) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2011. Namun berdasarkan saran dan pertimbangan salah seorang anggota dewan, Mahyadin Mahdi, bahwa Panja LHP tidak perlu dibentuk dengan pertimbangan toleransi waktu yang

cukup sedikit. Bahkan pertimbangan lain, LHP tidak lagi menjadi prinsip untuk dibahas, sebab sudah menjadi hasil kajian dari lembaga negara bernama BPK. Dua alasan tersebut mendapat persetujuan dari sejumlah anggota dewan, sehingga pimpinan dalam kewenangan yang dimiliki saat memimpin rapat, hanya meminta persetujuan pembentukan tim kerja LKPj. Sehingga DPRD resmi menetapkan sembilan orang cerminan komisi dan fraksi sebagai tim ker-

ja LKPj. Meski kemudian usai penetapan tim kerja, salah seorang anggota tim kerja, Tasmin Djalaluddin, menyatakan mundur. Ia ingin konsen di Komisinya menghadapai pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Penggunaan APBD tahun 2011. Namun hingga rapat paripurna ditutup oleh pimpinan rapat, permintaan Tasmin Djalaluddin tidak mendapat respon. Sehingga yang ber-

sangkutan tetap masuk dalam tim kerja LKPj Bupati Kabupaten Polewali Mandar 2011. (*) Daftar Nama Tim Kerja LKPj Bupati Polman 2011 1. Fariduddin Wahid 2. Amiruddin 3. Mahyadin Mahdi 4. Bahri HP 5. Hamzah Haya 6. Abdul Rahim 7. Abdul Latif Abbas 8. HM Tahir Arifin 9. Tasmin Djalaluddin

(Komisi 1) (Komisi 1) (Komisi 2) (Komisi 2) (Komisi 3) (Komisi 3) (Komisi 4) (Komisi 3) (Komisi 4)

Komisi I Temukan K2 Mangkir dari Tugas POLEWALI -- Komisi I DPRD Polewali Mandat dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Limboro, menemukan sejumlah PTT K2 mengkir dari melaksanakan tugas. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, Jumat 31 Agustus. Ia mengungkapkan dari 60 PTT K2

PARLEMENTARIA

di Kantor Kecamatan Limboro, hanya kurang lebih setengah dari jumlah K2 yang hadir. Ketidakhadiran mereka tanpa alasan yang jelas menjadi pertanyaan bagi komisi saat kunker disana. "Sebab jangan sampai data yang muncul sebanyak 60 orang setengahnya adalah PTT silu-

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

HUMAS DPRD SULBAR

TINJAU. Komisi III DPRD Sulbar meninjau pembuatan saluran irigasi dan air bersih di Desa Tandung Kecamatan Tinambung Polman

man. Absennya dijalankan oleh orang lain yang kebetulan juga bekerja di kantor Kecamatan Limboro," ungkap Amiruddin. Kata Amiruddin, hasil kunker di Kecamatan Limboro itu akan dibawah ketingkat komisi dibicarakan. Ini akan disampaikan kepimpinan di DPRD Pole-

wali Mandar dalam rangka mengevaluasi secara keseluruhan keberadaan PTT yang begitu besar di kantor kecamatan. "Sebab jangan sampai membludaknya PTT di kantor kecamatan, justru akan menjadi persoalan baru kedepan bagi daerah ini. Dimana karena merasa

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

sudah lama mengabdi maka mereka memaksakan diangkat menjadi PNS. Sementara saat ini persoalan PNS sudah kembali ditangani pemerintah pusat. Sehingga penerimaan PNS pun juga telah dibatasi jumlahnya," kunci Amiruddin. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

HUMAS DPRD MAMUJU

RAPAT. Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Mamuju sedang mengikuti rapat pembahasan LKPj Bupati tahun 2011, Rabu 29 Agustus 2012.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Verifikasi Peserta Pemilu 2014

KPU Polman akan Bekerja Profesional

KPU. Seorang warga sementara melintas naik sepeda di depan Kantor KPU Polewali Mandar di Jalan KH Hasyim Wahid Pekkabata Kecamatan Polewali.

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Parliament Threshold (PT) 3,5 persen hanya berlaku untuk DPR. Serta semua partai politik yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2014 juga wajib mengikuti proses verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menyikapi putusan MK ini, KPU

Polewali Mandar akan bekerja secara profesional d a l a m melakukan verifikasi partai poliUsman Suhuriah tik peserta Ketua KPU Polman p e m i l u 2014. Hal ini ditegaskan Ketua KPU Polewali Mandar, Us-

man Suhuriah ketika dihubungi, Jumat 31 Agustus terkait putusan MK. Menurutnya KPU Polman akan bekerja secara profesional dalam kesiapan melakukan verifikasi seluruh Parpol peserta Pemilu 2014. KPU secara kelembagaan saat ini sudah siap menjalangkan putusan MK dengan membentuk kelompok kerja. "Kami lebih awal telah mengantisipasi putusan MK jika

sekiranya seluruh Parpol dilakukan verifikasi," terang Usman. Menurutnya baru tiga Parpol yang telah mendaftar secara resmi ke KPU Polewali Mandar. Dua diantaranya yakni Partai NasDem dan Partai Buruh. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Sulbar terkait jadwal pendaftaran parpol di KPU kabupaten/kota hingga 7 Sep-

tember. Tetapi pihaknya menunggu keputusan KPU pusat apakah dilakukan perpanjangan pendaftaran parpol atau tidak. "Sesuai konfirmasi kami ke KPU pusat akan segera dikeluarkan perubahan jadwal. Sehingga pihaknya menunggu putusan resmi KPU terkait pendaftaran dan verifikasi parpol peserta Pemilu 2014," tandas Usman. (*)

Pascaputusan MK, Semua Parpol Dinilai Sama JAKARTA -- Dikabulkannya permohonan Partai NasDem oleh Mahkamah Konstitusi (MK), membuat semua partai politik mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum. Baik partai yang sudah duduk di parlemen, maupun partai baru. Semua partai harus bisa membuktikan kualitasnya sebelum bertarung di Pemilu mendatang. Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Ahmad Rofik, di

Jakarta, Jumat 31 Agustus. Menurutnya, hal ini akan menjadi tolak ukur kualitas sebuat partai politik. "Keputusan ini membuat sebagian besar partai tidak akan lolos verifikasi. Saya memprediksi maksimal hanya ada 15 partai politik yang akan ada di parlemen nantinya. Dan partai nasdem akan berada di urutan ke 10" kata Ahmad Rofik. Lebih lanjut Rofik mengatakan, keputusan MK merupakan

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

cermin dari kemampuan tim advokasi Partai Nasdem. "Partai Nasdem telah menyiapkan semua persyaratan yang diamanatkan oleh undang-undang, untuk menjadi sebuah partai politik perserta pemilu. Bahkan kami menyiapkan lebih dari yang diminta oleh undangundang," tegasnya. Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi Dalam putusannya mengabulkan permohonan penggugat terkait besaran ambang batas parlemen. MK memutuskan PT 3,5 per-

sen hanya berlaku untuk DPR RI dan tidak untuk DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota. Persyaratan persentase keterwakilan di daerah juga dianggap syarat yang sangat berat untuk dipenuhi oleh parpol. Karenanya muncul kekhawatiran terbuka kemungkinan praktek manipulatif antara partai politik dan KPU. Ketua Umum Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai NasDem Effendy Syahputra mengungkapkan kekhawatirannya akan kin-

erja KPU dalam memroses verifikasi parpol. Menurut dia, sangat mungkin KPU akan mendapatkan tekanan luar biasa dari parpol, dan juga sangat mungkin terjadi berbagai manipulasi dalam proses verifikasi oleh KPU itu. "Hal inilah yang menjadi kekuatiran kita. Untuk itu partai NasDem akan membentuk sebuat tim khusus untuk memantau kinerja KPU sehingga hasil verifikasi KPU benar-benar valid," imbuhnya. (jpnn

Keterlibatan PNS Bakal Diawasi Ketat JAKARTA -- Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) jangan coba-coba berpihak pada satu calon pada pemilukada di daerahnya masing-masing. Apalagi jika nekad menjadi anggota tim sukses. Resikonya bisa masuk penjara selama enam bulan. Ini setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan Panwaslu di seluruh daerah akan memperketat pengawasan terhadap kemungkinan PNS bersikap tidak netral. Anggota Bawaslu, Endang Wihdatiningtyas menjelaskan, sanksi terhadap PNS yang terbukti menjadi timses sudah tegas, pascaterbitnya putusan judicial review Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap pasal 116 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Berdasar putusan MK, Pasal 116 ayat (4) UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah selengkapnya harus dibaca, “Setiap pejabat negara, pejabat struktural dan fungsional dalam jabatan negeri dan kepala desa yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 diancam dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan atau paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) atau paling banyak Rp.6.000.000,00 (enam juta rupiah)". Sedang Pasal 80 UU 32/2004 menyatakan, “Pejabat negara, pejabat struktural dan fungsional dalam jabatan negeri, dan kepala desa dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye�. Endang menjelaskan mekanisme Panwaslu dala menjerat PNS yang tidak netral. Pertama, jika ada laporan atau temuan Panwaslu di daftar anggota timses ada nama yang diindikasikan seorang PNS, maka Panwaslu akan menyurati Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau kepala daerahnya. Tujuannya untuk memastikan benar-tidaknya nama tesebut seorang anggota PNS. "Kita surati BKD atau kepala daerahnya, benar nggak dia PNS. Kalau sudah ada jawaban bahwa memang benar PNS, maka itu sudah bisa menjadi dasar untuk dilakukan tindakan selanjutnya. Laporan dari pelapor yang membawa SK bahwa dia PNS, juga bisa menjadi bukti," ujar Endang Wihdatiningtyas kepada JPNN di Jakarta, kemarin 30 Agustus. Berikutnya, Panwaslu akan melakukan kajian atas laporan atau temuan tersebut, termasuk melakukan pemanggilan saksi-saksi untuk proses klarifikasi. Setelah itu, hasilnya dibawa ke rapat pleno Panwaslu untuk memutuskan ada tidaknya pelanggaran oleh PNS tersebut. Bila dinyatakan ada pelanggaran, maka harus dipastikan jenis pelanggarannya, apakah pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik PNS, atau sudah masuk pelanggaran pidana pemilu. "Jika tergolong pidana pemilu, maka diteruskan ke polisi untuk proses hukum selanjutnya," terang perempuan berjilbab itu. Bagaimana jika nama PNS yang terlibat itu tidak masuk dalam daftar anggota timses? Bagaimana cara menindaknya? Endang menjelaskan, Panwaslu akan melihat kadar keterlibatannya. "Misalnya, apakah dia jadi jurkam? Kalau jurkam, dia koar-koar, naik panggung. Atau dia berada di satu tempat tapi tidak memakai atribut, semua pasti dikaji untuk menakar tingkat keterlibatannya," terang Endang. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RAPAT. Sejumlah Anggota DPRD Polman melakukan rapat beberapa waktu lalu.


6 Opini

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

Apakah Fatwa Ulama Itu Mengikat? SEORANG jamaah dalam pengajian rutin malam Jumat di Masjid Agung Annur bertanya, apakah fatwa ulama itu mengikat? Maksudnya, apakah umat berkewajiban mengamalkan fatwa ulama?

Oleh:

SYAMSUDDIN MUIR

Pertanyaan ini sering diajukan oleh jamaah, karena mereka selalu mendengar pernyataan sebagian orang bahwa fatwa ulama itu tidak mengikat. Akibatnya, sebagian umat pun merasa tidak punya keterkaitan dengan fatwa ulama. Bahkan fatwa yang dikeluarkan para ulama itu hanya menjadi santapan berita media massa belaka, tanpa ada pengaruhnya di tengah umat. Fatwa dan Mufti Fatwa merupakan penjelasan hukum Islam terhadap suatu masalah sebagai jawaban dari sebuah pertanyaan. Dan Mufti itu sebagai pemberi khabar hukum Islam, karena pengetahuannya yang sesuai dengan dalilnya (Sya’ban Ismail: Ushul al-Fiqh al-Muyassar:2/323). Fatwa itu hanya menyelesaikan masalah yang sudah terjadi, dan seorang ulama fiqh berusaha mencari dalil dalam penyelesaian masalah itu. Makanya, seorang mufti itu mesti mempunyai kelayakan yang disepakati ulama. Imam Ahmad bin Hanbal menyebutkan, seorang mufti itu mesti mempunyai niat yang baik, punya ilmu yang luas dan berwibawa, hidup berkecukupan, dan mengetahui pengaruh fatwanya di tengah masyarakat. Seorang mufti itu juga orang yang menguasai fiqh, dan Imam Ahmad bin Hanbal baru menganggap seseorang itu faqih (menguasai fiqh) apabila

dia sudah hapal 500 ribu Hadist. Bahkan pendapat mayoritas ulama Mazhab Syafi’i tidak membolehkan seorang muqallid (pengikut mazhab fiqh) itu menjadi mufti. Karena, seorang muqallid tidak bisa disebut orang berilmu. Namun pendapat mayoritas ulama membolehkannya, karena tiada lagi ulama mujtahid pada saat ini (Imam Ibnu Qayyim: I’lam al-Muwaqqi’in:2/87). Imam Syafi’i mengatakan, seorang mufti itu mesti menguasai Alquran dari aspek nasikh dan mansukh, muhkam dan mutasyabih, takwil dan tanzil, makkiyah dan madaniyah. Seorang mufti juga mesti mengerti maksud ayat dan asbab al-nuzul. Seorang mufti juga mesti menguasai Hadist Nabi, menguasai bahasa Arab, menguasai syair Arab, juga menguasai perbedaan pendapat fiqh (Imam al-Khathib al-Bagdadi: Kitab alFaqih wa al-Mutafaqqih:2/332). Kenyataan di dunia Islam, mufti itu ada seorang imam mujtahid mutlak, ada juga mujtahid mazhab yang tidak terikat dengan pendapat mazhabnya, ada juga mujtahid mazhab yang tidak keluar dari pendapat mazhabnya. Dan sebagian mufti itu ada juga yang hanya menguasai pendapat mazhab ikutannya tanpa menguasai dalilnya. Seorang mufti yang tidak sampai kepada derajat mujtahid, boleh saja dia memilih pendapat yang terdapat di berbagai mazhab fiqh. Tapi, dia tidak boleh memilih pendapat yang lemah. Dia juga

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

mesti melihat kepada kemaslahatan manusia dengan tidak mengeluarkan fatwa yang menyusahkan (ketat) atau terlalu memudahkan (longgar). Dan seorang mufti juga mesti memakai pendapat mayoritas ulama, seperti mengambil pendapat mayoritas ulama yang tidak membolehkan wanita melakukan akad nikah tanpa ada wali, dan meninggalkan pendapat mazhab Hanafi yang membolehkannya (Syaikh Muhammad Abu Zahrah: Ushul al-Fiqh). Fatwa Itu Mengikat Pada dasarnya, fatwa ulama itu tidak wajib dilaksanakan oleh penanya (tidak mengikat). Tapi, pada kondisi tertentu fatwa itu mengikat, artinya umat berkewajiban mengamalkannya. Pertama, apabila fatwa itu hanya keluar dari satu orang ulama, dan tiada lagi ulama yang lain, maka umat berkewajiban mengamalkan fatwa tersebut. Kedua, apabila fatwa itu hasil kesepakatan ulama. Maka fatwa itu dianggap ijmak yang merupakan sumber hukum yang mengikat. Umpamanya, lembaga fatwa di dunia Islam sepakat mengatakan kebolehan seorang muslim memakai darah nonmuslim, begitu juga sebaliknya. Ini merupakan keputusan Lembaga Fatwa Arab Saudi tahun 1399H, Lembaga Fatwa Universitas Al-Azhar Mesir, Lembaga Fatwa di al-Jazair tahun 1972, Lembaga Fatwa di Pakistan, Lembaga Fiqh Liga Dunia Islam tahun 1409 H. Begitu juga kebolehan memindahkan organ tubuh nonmuslim kepada muslim, begitu juga sebaliknya (Ismail Marhaba: al-Bunuk al-Thibbiyah alBasyariyah). Begitu juga, sudah hampir menjadi kesepakatan ulama menganggap bunga bank itu riba yang diharamkan (Yusuf al-Qaradhawi: Fawa’id al-Bunuk). Bahkan, sebuah fatwa ulama bisa saja jadi mengikat, apabila

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

fatwa itu dipakai oleh pihak penguasa. Umpamanya perbedaan pendapat ulama dalam menetapkan awal bulan Ramadan dan awal bulan Syawal. Maka, keputusan penguasa (pemerintah) dengan mengambil satu pendapat itu merupakan keputusan (fatwa) yang mengikat, dan umat dianjurkan mengikut keputusan pemerintah. Dan keputusan pemerintah itu juga bisa dianggap menghilangkan perbedaan pendapat di antara umat Islam (Arab Saudi: Fatawa al-Lajnah al-Da’imah:10/ 100). Lagi pula, taat kepada pemimpin itu merupakan satu kewajiban, selama perintahnya tidak bertentangan dengan syariat Islam. Seorang ulama juga mengikut keputusan pemimpin, sekalipun berbeda dengan pendapatnya. Seperti Imam Abu Yusuf pengikut mazhab Hanafi itu mengikut perintah Khalifah Harun al-Rasyid dengan melaksanakan salat hari raya mengikut pendapat kakeknya, Saidina Ibnu Abbas, dengan tujuh takbir pada rakaat pertama, dan enam takbir pada rakaat kedua. Padahal Mazhab Hanafi itu mengikut pendapat Saidina Ibnu Mas’ud dengan enam takbir pada rakaat pertama dan kedua (Muhammad Taqi al-Utsmani: Ushul al-Ifta’). Kedua, seseorang meminta fatwa kepada seorang ulama, lalu dia mengamalkan fatwa ulama tersebut. Kemudian, dia meminta fatwa lagi kepada ulama kedua, dan fatwanya berbeda dengan fatwa ulama pertama, maka seseorang itu terikat dengan fatwa ulama pertama yang sudah dia laksanakan, dan dia tidak boleh mengamalkan fatwa ulama yang kedua. Pendapat ini sudah merupakan kesepakatan para ulama (al-Mausu’ah alFiqhiyah:32/50). Wallahu a’lam. (rp)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Tajuk Hukum yang Tidak Menghukum SPIR maut Afriyani Susanti yang telah menewaskan 9 orang akhirnya divonis 15 tahun penjara di Pengadilan Negeri Jakarta, Rabu lalu. Sidang berakhir ricuh karena keluarga korban tidak terima dengan vonis hakim. Mereka menilai hukuman itu terlalu ringan dan berharap Afriyani divonis maksimal 20 tahun. Banyak orang memandang hukum sebagai tindak balas terhadap kejahatan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan. Hal itu sebenarnya tidak memadai. Hukuman sebenarnya justru untuk memelihara orang baik-baik dari kejahatan atau malapetaka. Itulah sebabnya orang Melayu membuat pepatah ‘’tangan mencencang, bahu memikul’’. Maksudnya, risiko harus ditanggung oleh pelaku kejahatan itu sendiri. Jangan sampai perilaku jahat seseorang menganiaya orang lain. Orang lain yang tidak bermasalah jangan jadi teraniaya atau korban oleh perilaku jahat. Tapi kenyataannya, hukum buatan manusia tidak mampu melindungi orang baik-baik dari kejahatan orang lain. Lihatlah Afriyani. Akibat kelakuannya, bukan dia sendiri yang menanggungnya, tapi lebih-lebih orang lain yang tak punya sangkut-paut dengannya. Mengapa ini sampai terjadi? Itu berlaku karena hukum buatan manusia tidak mampu menghukum dalam makna yang sebenarnya. Hukum buatan manusia paling-paling hanya menindak si pelaku kejahatan. Itupun dengan hukum yang palunya dapat dibeli. Sekadar informasi, pengendara yang mabuk dan menabrak orang di luar negeri diberi hukuman sangat berat. Di Cina, pengadilan Chengdu menjatuhkan hukuman mati pada Sun Weiming yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk dan menewaskan 4 orang. Namun pengadilan banding akhirnya memutuskan untuk menghukum seumur hidup. Pengadilan Houston menjatuhkan hukuman 30 tahun penjara pada Jacob Winne karena mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Di California, Andrew Thomas Gallo dan San Gabriel menerima hukuman 51 tahun penjara karena terlibat dalam kecelakaan sebab mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk. Pengadilan di San Antonio menjatuhkan hukuman 45 tahun penjara pada Sandra Briggs karena menabrak mobil dalam kondisi mabuk dan menyebabkan polisi Sergio Antilon meninggal dunia. Kini yang ada justru sebaliknya. Malah pelaku kejahatan serupa itu mendapat perlindungan hukum yang disebut hak asasi manusia. Manusia punya hak asasi dilindungi bagaimanapun juga kejahatannya. Akibatnya, orang yang baik-baik, masyarakat yang terpelihara oleh keimanannya malah jadi rusak berantakan. Kejahatan itu bagaikan api. Kalau dibiarkan, bahkan kalau tidak diawasi dari semula, niscaya akan membakar segala yang ada di sekitarnya. Inilah yang sekarang kita saksikan. Maka lihatlah dengan jujur bagaimana hukum dari Allah, yang benar-benar memelihara umat manusia. Kejahatan itu pertama-tama bukan dilarang, tetapi lebih dahulu tidak boleh didekati. Jadi, hukum Allah punya alat penangkal yang tak dimiliki oleh hukum buatan manusia. Hukum Allah itu benar-benar sangat hati-hati, sehingga umat manusia tidak jadi celaka oleh perbuatannya. (rp)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

Dibutuhkan Segera Kami Perusahaan Otomotif Nasional PT. Astra International Tbk - Honda MEMBUTUHKAN: MEKANIK: * Pendidikan min. * SMK otomotif * Usia Max 25 tahun * Khusus Pria * Berpengalaman dibidangnya FRONT DESK: * Pendidikan min. SMA/sederajat * Usia Max 25 tahun * Khusus wanita * Menguasai komputer LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE:

PT. Astra International Tbk - Honda Jalan Andi Makasau (samping pasar baru) Mamuju

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


Sambungan 7

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

Muhammadiyah Usul Bung Karno Jadi Pahlawan Nasional LANJUTAN HALAMAN 1

Taufiq Kiemas, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat, 31 Agustus. Ki Bagus Hadikusomo, Kasman Singodimedjo, dan Abdoel Kahar Moezakir lanjut AM Fatwa, secara langsung terlibat dengan seluruh proses di Panitia Persiapan Kemerdekaan RI tahun 1945. Dijelaskannya, Kasman Singodimedjo berhasil menyelesaikan kondisi krusial dalam penentuan yang kini dikenal sebagai 5 dasar Pancasila dengan melobi tokoh-tokoh Islam yang berpengaruh seperti Ki Bagus Hadikusomo. Ketika itu, sila-sila yang diusulkan ada tujuh poin salah satu berbunyi kewajiban menjalankan syariat Islam. Usulan itu ditentang oleh tokoh-tokoh non-muslim, imbuh politisi Partai PAN itu. “Eksistensi Kasman Singodimedjo sebagai tokoh Muhammadiyah saat itu berhasil membujuk Ki Bagus Hadikusomo untuk mengubah usulan pemberlakuan syariat Islam tersebut menjadi sila pertama Pancasila yang kini dikenal sebagai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,” ungkap anggota DPD itu. Menyikapi usulan tersebut, di tempat yang sama, Ketua MPR RI Taufiq Kiemas menyatakan dukungannya. “Termasuk usul pemberian gelar Pahlawan Nasional bagi Bung Karno,” kata Taufiq Kiemas. (jpnn)

Sekretariat DPRD Dilapor ke BPK LANJUTAN HALAMAN 1

Salah satu faktanya, kata Arifin, BPK menemukan adanya tiga laporan perjalanan dinas yang menyebutkan bahwa dirinya melakukan perjalanan dinas dalam waktu yang hampir bersamaan. Atas temuan itu, Arifin mengajukan sanggahan ke BPK. Arifin menyebutkan, dalam laporan keuangan yangmenjadi temuan BPK tertera bahwa ia telah melakukan perjalanan dinas pada 21-25 Oktober 2011 dan 24-28 Oktober 2011. Dua catatan perjalanan dinas menerangkan adanya kunjungan ke Jakarta. “Inilah catatan perjalanan dinas saya yang dipalsukan. Saya kira dananya juga sudah cair. Dan entah digunakan untuk apa. Saya benarbenar merasa dipermalukan. Makanya saya keberatan karena saya tidak melakukan itu,” ungkapnya. Dijelaskan Arifin, ia hanya melakukan perjalanan dinas luar daerah bersama salah satu pansus di DPRD ke Provinsi Banten pada 22-26 Oktober 2011. “Kok tiba-tiba dalam temuan BPK saya disebutkan melakukan tiga perjalanan. Untung ada hasil audit itu, sehingga saya tahu kalau pihak Sekretariat DPRD merekayasa pelaporan mengenai perjalanan dinas saya,” jelas Arifin lagi. Arifin mengungkapkan, sesungguhnya nilai satu perjalanan dinasnya hanya Rp13 juta lebih. Tapi pihak sekrtariat membuat laporan yang tidak sesuai. “Sehingga saya terkesan menerima dua kali dana perjalanan fiktif. Makanya, saya menyanggah sekaligus melapor balik ke BPK. Dan secara resmi saya sudah bersurat,” ujar Arifin kesal. Ia juga menyebutkan jika masalah yang sama kemungkinan menimpa sejumlah anggota DPRD Sulbar. Karena kejadian yang sama sebelumnya juga terjadi, yakni pemalsuan tandatangan Tenaga Ahli DPRD Sulbar Syahrir Hamdani. Sementara waktu itu, Syahrir tidak pernah bertandatangan untuk mengambil honornya. “Kalau catatan perjalanan dinas saya berani digandakan oknum di sekretariat, bagaimana dengan teman-teman yang lain. Kemungkinan mereka juga ada yang menjadi korban,” imbuh legislator asal Majene ini. (ham)

Status Century Disebut Naik Ke Penyidikan LANJUTAN HALAMAN 1

dengan alasan tidak ingin ada Bank yang tutup karena akan berakibat buruk bagi perekonomian meskipun melanggar ketentuan, adalah dikehendaki dan diketahui akibat dari perbuatan tersebut yang berdampak pada kerugian negara. “Unsur-unsur itu sesungguhnya telah memenuhi unsur suatu “niat jahat” dengan cara melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang,” katanya. Apalagi, lanjut dia, BPK telah menyimpulkan adanya perbuatan melawan hukum, penyalahgunaan wewenang dan indikasi kerugian negara. (jpnn)

Filipina Diguncang Gempa 7,9 SR JAKARTA -- Gempa 7,9 Skala Richter (SR) mengguncang Phlipina Islands Jumat (31/8) jam 19.47.34 Wib. Tepatnya berada 10.83 LU, 126.68 BT dengan kedalaman 34 km. Olehnya, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengeluarkan

minum 2 hari, manfaatnya sudah saya rasakan, sekarang gatal-gatal sudah tidak terasa lagi.” Ungkap ibu 3 orang anak tersebut. Kini, wanita yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun tak segansegan membagi pengalaman sehat yang dialaminya dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harapnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Dibandingkan dengan Gula Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren pun mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, diantaranya adalah Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Sementara Habbatussauda, biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah, dipercaya dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan

m akan menyapu sebagian pesisir kawasan timur Indonesia (KTI), yakni di Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat pada pukul 23.00 Wit. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan

posko BNPB telah menyampaikan potensi tsunami kepada BPBD Sulawesi Utara, BPBD Maluku Utara dan BPBD Papua Barat agar masyarakat menjauhi pantai. Namun BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaku-

kan antisipasi. "Posko BNPB terus melakukan pemantauan dan analisis tsunami. Info lain akan disampaikan jika sudah ada yang lain," kata Sutop dalam rilis yang disampaikan kepada wartawan, beberapa saat yang lalu. (jpnn)

Mandala Memimpin di Etape I LANJUTAN HALAMAN 1

Di sini, sandeq tidak langsung mendapat suplai angin. Peserta terpaksa mendayung perahu sekira seratusan meter dari titik star menuju ke arah barat laut. Persaingan amat ketat. Karena posisi antara perahu satu dengan lainnya cukup rapat. Tapi dengan sedikit suplai angin yang didapatkan, beberapa sandeq mulai bermanuver. Ada yang melaju lebih mendekat ke pesisir hingga ke tanjung rangas, sebagian lagi mengarah ke dekat Pulau

Karampuang. Tujuannya satu, mencari tiupan angin yang lebih kecang. Namun ada juga sandeq yang pergerakannya cukup lambat, karena tidak kunjung mendapat suplai angin. Di etape ini, ada sepuluh sandeq yang berada di kelompok depan, masing-masing, Mandala Bintang Timur, Sa’be Mandar, Cahaya Rezky, Masya Allah, Putra Sulbar, Hairul Umam, Merdeka, Dewi Fortuna, Sempurna, dan Brest Perancis. Tidak terlalu jauh di belakang menyusul Paindo,

Pandara’na Balanipa, Teluk Mandar, Berkah Alam, Cahaya Mandar, Halilintar, Radhitya, dan Damri. Menurut salah seorang panitia Sandeq Race 2012, Kahar, sekira pukul 13.30 Wita, Sandeq Mandala Bintang Timur memasuki gari finis. Menyusul di posisi dua dan tiga Sandeq Sa’be Mandar dan Cahaya Rezky. “Sandeq cukup cepat sampai. Sebab angin cukup bagus hari ini (kemarin, red),” kata Kahar, malam tadi. Kata dia, jarak antara per-

ahu cukup berdekatan. Bahkan perahu yang paling terakhir masuk itu sekira pukul 14.30 Wita. Dijelaskan, setelah sampai di deking, malamnya passandeq disitirahatkan. Sebab besok (hari ini, red) akan dilanjutkan ke etape kedua, Deking-Somba. Besok, 2 September, peserta akan melanjutkan etape ketika dari Somba ke Majene. Sebelum melanjutkan etape terakhir, pada 4 September, Majene-Polewali, pada tanggal 3 September, akan digelar lomba segi tiga di Majene.

Kahar menjelaskan, pada etape terakhir, Majene-Polewali, sandeq akan dibagi menjadi dua kelompok, yakni merah dan putih. Itu dilakukan karena tempat star tidak cukup lebar, sehingga harus dibagi dua kelompok. “Kondisinya tidak memungkinkan untuk distartkan seluruhnya secara bersamaan,” sebutnya. Di hari terakhir, 5 September, panitia akan menyelenggarakan lomba segi tiga di Pantai Bahari Polewali. Pegelaran itu akan menjadi penutup pada Sandeq Race 2012. (ham)

Informasi KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, Perwira Polri ini dipanggil sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi proyek Simulator SIM Mobil dan Motor senilai Rp196,8 Miliar itu. “Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DS (Inspektur Jenderal Djoko Susilo),” kata Priharsa. Sebelumnya, KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap empat perwira polisi tersebut pada tanggal 29 Agustus 2012 lalu. Namun keempatnya tidak hadir. Juru Bicara KPK, Johan Budi SP menerangkan empat perwira polisi tersebut tidak

hadir karena KPK salah mencantumkan pangkat. Pasalnya diantara keempatnya ternyata ada yang telah naik pangkatnya. KPK telah menjerat empat tersangka dalam proyek yang merugikan negara sekitar Rp100 miliar ini, diantaranya mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo, Wakil Kepala Korlantas Polri Brigjen Pol Didik Purnomo serta dua pihak swasta yakni Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang dan Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Susanto. (jpnn)

Korupsi Simulator Seret Pejabat Kemenkeu LANJUTAN HALAMAN 1

dengan Simulator SIM yang menelan anggaran sebesar Rp198,6 miliar itu. Namun Agus tidak menjelaskan secara rinci bagaimana sebenarnya mekanisme pencairan yang berjalan. “Cuma mekanisme pencairan anggaran di KPBN,” kata Agus sebelum memasukui mobil dinasnya. Namun pihaknya menjelaskan jumlah anggaran yang telah dicairkan pemerintah melalui Kementrian Keuangan untuk proyek multiyears Simulator SIM, khusus untuk tahun 2011 saja mencapai Rp176 miliar. Pencairan itu dilakukan dalam dua tahap.

“Yang tahun 2011 saja, Rp127 miliar sama Rp48 miliar. Atau sudah sekitar Rp176 miliar lah,” pungkas Agus sembari bergegas memasuki mobil dinasnya. Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha menyebutkan bahwa pejabat Kemenkeu tersebut juga ikut diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus Simulator SIM. “Iya, Pak Agus saksi,” kata Priharsa. Akhirnya Penuhi Panggilan KPK Empat orang perwira Polri yang menjadi panitia lelang

Simulator Kemudi di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Simulator SIM itu akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemarin. Mereka adalah AKBP Wisnu Budaya, AKBP Wandi Rustiwan, Kompol Endah Purwaningsih, Kompol Ni Nyoman Suwartini, sudah terlihat mendatangi gedung KPK, sejak pukul 10.30 WIB. Namun mereka belum berkomentar soal pemeriksaan tersebut. Kabag Pemberitaan dan

Paul Piollet, Pendokumentasi Perahu Mandar dari Prancis LANJUTAN HALAMAN 1

Namanya Paul Piollet. Orangnya sudah renta, penampilan dan gaya hidupnya sangat bersahaja. Untuk tidak menyebutnya kolot. Pertama kali bertemu beberapa hari menjelang festival selesai. Dia diundang khusus panitia festival untuk datang ke festival, guna memajang buku-bukunya tentang perahu Indonesia. Ternyata, foto-foto sandeq dan perahu lain dari Indonesia (khususnya Madura dan Jawa) yang dicetak baliho untuk kemudian dipasang di arena “Indonesia Village” di Festival Brest 2012 adalah karyakaryanya. Itu sekaligus menjawab pertanyaan saya, siapa gerangan yang memotret sandeq saat “masih tua?”. Kebahagiaan

GATAL-GATAL HILANG, BERAKTIFITAS PUN JADI NYAMAN Mahalnya pengobatan konvensional serta ketakutan terhadap efek samping yang ditimbulkan oleh obat ini, menjadikan masyarakat banyak beralih ke pengobatan herbal. Alhasil, obat herbal pun menjadi tumpuan harapan bagi pasien dengan berbagai keluhan penyakit. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan yang didapat dari alam. Siti Rahmah, seorang ibu rumah tangga yang telah setahun menderita gatal-gatal di kaki, telah merasakan manfaat dari pengobatan yang alami tersebut, “Mungkin karena alergi kulit, saya seringkali merasakan kaki saya gatal-gatal... rasanya sangat mengganggu,” ujar wanita yang akrab disapa-Rahmah tersebut. Berulangkali berobat namun belum membuahkan hasil membuat wanita berusia 40 tahun itu akhirnya tertarik mencoba Gentong Mas, “Karena Gentong Mas itu terbuat dari bahan-bahan alami yang tanpa bahan kimia, saya tertarik untuk mencoba. Ternyata baru

peringatan tsunami untuk Filipina, Indonesia, dan Belau. Atas pergerakan kerak bumi ini, BMKG telah menyampaikan informasi kepada Posko BNPB adanya potensi tsunami level siaga di Sorong dan Raja Empat. Tsunami diperkirakan 0,5

plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Habbatussauda pun dapat menetralkan racun dalam tubuh yang dapat dikeluarkan dikeluarkan melalui kotoran, urine dan keringat serta berperan sebagai anti alergi. Meski demikian, pola hidup sehat seperti olah-raga dan mengurangi merokok juga perlu dilakukan. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Far ma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

berlanjut, sebab ternyata Paul Piollet akan menginap bersama kami di Oceanopolis ketika itu. Beliau sekamar dengan Andi Masri Masdar. Saat Piollet datang, saya manfaatkan berdiskusi banyak dengannya. Teman-teman yang lain juga ikut serta, khususnya Dahri dan Muliadi. Pertemuan itu kami dokumentasikan dalam bentuk video. Paul Piollet, lahir 1935, prospeksi minyak pada akhir 50-an. Dia telah bekerja di banyak negara, di “planet minyak”, Sahara, Libya, Nigeria, Laut Utara, Teluk Persia, Patagonia. Pada misi pertama di Balikpapan (Kalimantan) pada Maret 1970, Paul Piollet menemukan Indonesia dan merasa cepat gairah yang berkembang untuk negara dan penduduknya. Minat khususnya untuk kehidupan maritim menuntunnya untuk mendedikasikan dirinya untuk pelestarian warisan yang terpinggirkan, bahwa para pelaut yang membuat transportasi barang di seluruh nusantara, adalah kreativitas lokal dan dibuat dengan tangan. Paul juga melakukan pencarian arsip yang terlupakan di pelabuhan, bertanya ke kapten, pemilik kapal, administrator pelabuhan. Selama 40 tahun, Paul Piollet telah mengumpulkan ribuan dokumentasi eksklusif tentang perahu dan pelaut Nusantara, dari tahun 1949 hingga 1996. Dia pernah melakukan pameran foto di Surabaya pada 20 Januari-2 Februari 2010. Koper Paul Piollet koper tua, sepertinya tak ada yang pakai seperti itu lagi. Gaya hidupnya vegeterian, tidak mau makan daging. Bertemu dengannya mengingatkan saya pada ilmuwan legendaris Prancis yang ahli Bugis, Christian Pelras, saat berdua dengannya di tempatnya menginap di Yogya. Kesamaannya, meski mereka “expert” (ahli), penampilan dan

sikap amat bersahaja. Jauh berbeda dengan kebanyakan ilmuwan Indonesia, yang kadang marah bila tak dipanggil “doktor” atau “professor” bila mereka memiliki gelar itu. Setidaknya ada tujuh karya Paul Piollet tentang Nusantara, antara lain: Equipages et Voiliers de Madura (1970 – 1995), Traditional Singapura (1970 – 1990), Salamboe Indah (1970 – 1975), Equipages et Voiliers de Bira (1972 – 1997), dan Equipages et Voiliers Indonesia (1970 – 1996). Semuanya berbahasa Prancis. Yang terakhir di atas yang saya miliki, terdiri dari dua buku. Buku pertama tebalnya 105 halaman, berisi sketsa tentang perahu Sulawesi Selatan (termasuk Mandar), Madura, dan sebagian Jawa. Juga ada lampiran dokumen tentang perahu seperti surat pengukuran, data tentang pemilik-pemilik perahu layar lengkap dengan tahun pembuatannya, dan lain-lain. Sedang buku kedua tebalnya 218 halaman, 95% berisi foto “full colour”, memperlihatkan bentuk asli perahuperahu yang ada di buku sebelumnya. Buku yang didalamnya bisa kita temukan masa lampau kebudayaan bahari Mandar tak begitu banyak. Bisa dihitung jari dengan satu tangan. Yang pertama karya Adrian Horridge, “The Prahu: Traditional Sailing Boat of Indonesia” dan yang kedua karya Paul Piollet di atas. Kesamaan karya di ats, sama-sama berada di rentang waktu 1970 – 1990an. Untuk dokumentasi lebih tua bisa didapat dalam manuskrip laporan pemerintah Belanda. Tapi saya tidak punya bukunya, hanya fotokopian bagianbagian Mandar. Seperti sosok perahu pakur di tahun 30an dan deskripsi singkat tentang kampung-kampung nelayan di pesisir Teluk Mandar. Artinya, meski kita kaya dengan kebudayaan maritim yang berakar pada tradisi

ribuan tahun lampau, dokumentasi tentangnya amat sedikit. Itulah yang mendorong saya untuk melakoni pekerjaan pendokumentasian kebudayaan bahari Mandar. Mungkin foto-foto saya tentang perahu Mandar saat ini belumlah berharga, tapi dua dekade mendatang pasti sangat penting sebagai khazanah ilmu pengetahuan tentang Mandar. Dalam kedua buku di atas mengadung informasi banyak tentang perahu Mandar. Selain perahu sandeq dan pakur, juga ada perahu dagang Mandar, seperti lambo, pinisi, dan palari. Yang unik, foto-foto dikumpulkan dari banyak tempat, seperti Pambusuang, Karama, Rangas, Luwaor, Pamboang dan perkampungan Mandar di luar Mandar. Tempat tersebut antara lain Kampung Baru di Balikpapan, Banjarmasin, dan kampung-kampung Mandar di beberapa pulau kecil di Laut Jawa, seperti Pulau Masalembu. Pulau Masalembu memberi kesan pada Paul Piollet sehingga dia menulis buku tersendiri tentang pulau tersebut. Untung saya pernah ke Pulau Masalembu, sehingga saya ada referensi saat berdiskusi dengan Piollet tentang pulau tersebut. Paul Piollet ternyata bukan seorang akademisi, dia praktisi yang jauh dari dunia kampus. Dia bekerja di perusahaan minyak Prancis yang melakukan kegiatan pertambangan di Indonesia. Saat memiliki waktu luang atau di sela-sela pekerjaannya, Paul mendokumentasikan dunia perahu Nusantara. Sehingga tak mengherankan ada banyak dokumentasi perahu Mandar saat berlayar ke atau sedang berlabuh di Balikpapan. Jika pun ada banyak dokumentasinya diambil langsung di Mandar yang notabene belum ada pertambangan minyak waktu itu, Paul melakukan perjalanan khusus saat liburan. Sebab bukan ilmuwan atau

seorang antropologi, bukubukunya tidak banyak teks yang membahas tentang teori atau pembahasan khusus. Meski demikian, karyanya, setidaknya yang saya miliki, telah memenuhi syarat sebagai buku akademis. Malah sangat rinci. Penampilan bukunya sangat sederhana, berwarna putih. Sampulnya pun hitam putih saja. Hanya satu foto dan beberapa teks. “Buku saya dicetak terbatas, hanya 500 eksemplar,” ungkapnya. Tuturan itu menyiratkan bahwa bukunya edisi terbatas adanya; beruntung saya memiliki salah satunya. Dari Paul Piollet saya juga mendengar kesaksian tulus tentang perahu sandeq. Dia mengatakan kepada saya dan teman-teman yang ikut berdiskusi dengannya, “Sandeq itu perahu terbaik dan cantik yang pernah saya lihat.” Paul tidak mengatakan itu untuk menggembirakan atau memuji-muji. Dia bukan orang seperti itu. Orangnya sangat jujur. Ada kejadian yang menggambarkan hal tersebut. Menjelang kepulangan ke kota tempat dia tinggal, saya sepakat untuk bertemu dengannya di lokasi festival guna mengambil buku tentang Madura (rencana saya mau beli juga). Kepadanya saya kasih 10 Euro (sekitar Rp 100 ribu). Dia duluan ke lokasi, saya menyusul. Beberapa saat kemudian, dia kembali ke tempat kami menginap. “Saya akan terlambat pulang bila ke lokasi festival, tadi saya lama menunggu bis. Ini, saya kembalikan uangnya.” Sikap tersebut membuat saya kaget. Bukan apa-apa, dia dengan tubuh yang renta, harus bercapek-capek kembali ke wisma dengan berjalan kaki dengan menenteng koper berat nan tua hanya untuk mengembalikan uang yang nilainya di mata orang Eropa hanya 10 ribu rupiah saja. Hebat! (*)


RADAR POLEWALI

8

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

3562 Anak Terjaring Program Transisi

Campalagian Terbanyak Anak Putus Sekolah POLEWALI -- Disdikpora Polewali Mandar melakukan pendataan kembali kepada siswa yang putus sekolah. Dalam pendataan yang dilakukan pada 14 kecamatan tersebut, sebanyak 3562 anak terjaring dalam pendataan untuk dikembalikan ke sekolah. Terbanyak anak yang putus sekolah dan akan dikembalikan bersekolah terdapat di Kecamatan Campalagian. Sebanyak 784 anak akan dikembalikan bersekolah di Campalagian. Kemudian Kecamatan Balanipa sebanyak 399 anak, Wonomulyo sebanyak 332 anak, Tutar 311 anak, Luyo 243 anak, Tinambung 240 anak, Alu 230 anak.

Sedangkan di Kecamatan Limboro sebanyak 204 anak, Polewali 153 anak, Tapango sebanyak 156 anak, Matakali 154 anak, Bulo 130 anak, Anreapi sebanyak 123 anak dan Matangnga sebanyak 109 anak. Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Disdikpora Polewali Mandar, Yohanis Piterson, Jumat, 31 Agustus menyampaikan, untuk 3562 yang telah dijaring tersebut nantinya akan dilakukan diskusi dengan anak dan orang tua mereka. Selain itu juga melibatkan beberapa pihak terkait. Kegiatan ini mulai dilakukan 9 September hingga 17 September. "3562 siswa putus

sekolah tersebut memiliki peluang yang sama untuk kembali bersekolah. Baik pada sekolah formal maupun non formal. Hanya saja, perlu didiskusikan apa yang menjadi penyebab mereka tidak bersekolah," kata Piter. Dari diksusi tersebut, lanjutnya ingin diketahui apakah anak tersebut bersedia sekolah kembali dan apa menjadi penyebab mereka putus sekolah. Diharapkan dari diskusi tersebut nantinya dapat memberikan penyadaran bahwa pendidikan untuk anak harus direncanakan sedini mungkin. Pendidikan harus menjadi bagian utama dari perencanaan masa depan anak. (afr/mkb)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

UGD. Salah satu penunjang peningkatan akreditasi rumah sakit yakni pelayanan bagian UGD yang maksimal. RSUD Polewali kini berbenah menuju akreditasi standar internasional.

Sejumlah Sarana akan Dibenahi

RSUD Polewali Menuju Standar Internasional REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

TALI RAFIA. Seorang pengendara motor sementara mengangkut tali rafia untuk dijual. Permintaan tali rafia di Polewali Mandar dalam bulan ini meningkat seiring panen padi dibeberapa wilayah.

Pasar Semrawut, Pedagang akan Ditata POLEWALI -- Kondisi dua pasar di Polewali Mandar makin semrawut. Hal ini membuat Pemkab Polewali Mandar akan menata kembali pedagang yang berjualan di Pasar Pekkabata dan Pasar Baru Polewali. Penataan ini karena pedagang menjual hingga melewati ruas yang telah ditentukan. Hal ini menyebabkan terganggunya arus transportasi di sekitar pasar. Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Polewali Mandar, drg Hartini Azis yang dikonfirmasi Jumat, 31 Agustus menyampaikan sesuai pertemuan dengan berbagai pihak serta Bupati Polman, Ali Baal Masdar. Menurutnya kondisi Pasar Baru Polewali dimana didalamnya los tersebut banyak yang kosong. Hal ini karena banyak penjual yang berjualan ke luar meninggalkan los. Begitu juga yang terjadi di Pasar Sentral Pekkabata

dimana para penjual berjualan melewati batas yang telah ditentukan. Sehingga kondisi jalan semrawut dan menggangu arus lalu lintas. Untuk itulah, khusus para pedagang di Pasar Baru Polewali akan diadakan pendataan kembali yang akan disesuaikan dengan klasternya dan kembali dilakukan pengaturan. Hal ini supaya pedagang tersebut menempati tempat yang telah ditentukan. Dengan demikian pasar bisa lebih tertata kembali dan arus transportasi pun tidak terganggu. Sedangkan untuk pedagang di Pasar Sentral Pekkabata juga diminta untuk menempati kembali tempat sesuai dengan yang telah ditentukan. Telah ditekankan untuk tidak berjualan melewati ruas yang telah ditentukan. "Kalau masih ditemukan seperti itu akan diberikan teguran," terang Hartini Azis. (afr/mkb)

Eksekutif

POLEWALI -- RSUD Polewali Mandar terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan akreditasinya. Saat ini, RSUD Polman membenahi segala hal untuk menuju akreditasi standar internasional. Direktur RSUD Polewali, drg, Nurwan Katta mengatakan, untuk peningkatan akred-

Abutment Jembatan Ihing Terancam Roboh POLEWALI -- Abutment atau bangunan bawah Jembatan Ihing Kecamatan Bulo terancam roboh. Hal ini karena abutment kaki pondasi jembatan yang berdiri diatas Sungai Ihing mengalami keretakan hingga ke kroseat jembatan. Menurut warga jika pondasi jembatan yang belum rampung tersebut tidak segera dibenahi maka akan rusak sebelum digunakan. Apalagi pembangunan alas jembatan Ihing saat ini belum kunjung dibangun. Sehingga warga kuatir jangan sampai abutment jembatan Ihing roboh menyebabkan bangunan jembatan tersebut semakin terbengkalai. Salah seorang warga Ihing, Mansyur menjelaskan keretakan tersebut terjadi setelah dilanda banjir. Kondisi kaki pondasi sebagian sudah tergantung disebabkan dasar tanah terkikis air. Jika hal itu dibiarkan berlarut maka pondasi jembatan akan semakin parah. (k2/mkb)

itasi menuju akreditasi standar internasional, masih banyak hal yang perlu dibenahi. Banyak hal yang harus berubah jika telah masuk dalam kategori akreditasi standar internasional. Antara lain, untuk pelayanan pada dasarnya berhubungan satu sama lain dan mengacu pada pelayanan "safety" pasien. "Untuk menuju akreditasi tersebut, masih

banyak hal yang perlu dibenahi. Karena selain pada pelayanan yang harus safety. Juga harus mengacu pada SOP, koordinasi antara seluruh tim yang ada di RSUD juga harus terjalin dengan baik. Itu belum optimal saat ini, " kata Nurwan Katta. Ia juga menyampaikan, khusus untuk tipe RSUD yang saat ini masih berstatus tipe C, jika dilihat dari segi sarana

dan fasilitas yang ada sudah memungkinkan untuk menjadi tipe B. Hanya saja, untuk menuju ke tipe tersebut masih membutuhkan tiga tambahan dokter spesialis. Syarat tipe B yakni harus memiliki 11 orang dokter spesialis. Sementara yang ada saat ini hanya memiliki 9 orang dokter spesialis. Untuk penambahan dokter spesialis

tersebut, RSUD membutuhkan dokter spesialis yakni rehabilitasi medik, patologi klinik, dan dokter anastesi. "Dokter anastesi yang sangat penting. Karena petugas anastesi yang digunakan saat ini sudah pensiun. Tetapi karena tenaganya sangat dibutuhkan maka diberikan insentif khusus," tandas Nurwan. (*)

Lima Kecamatan Dapat PNPM-GSC POLEWALI -- Lima kecamatan di Polewali Mandar mendapatkan bantuan PNPM - Generas Sehat dan Cerdas (GSC) tahap II. Kelima kecamatan yakni Bulo, Luyo, Mapilli, Tapango dan Binuang. Fasilitator Kabupaten PNPM-GSC, Asmawati menjelaskan kelima kecama-

tan tersebut akan dialokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar lebih. Menyangkut rencana ini PNPM-GSC sedang mengagendakan tahapan sosialisasi yang rencananya akan digelar awal September 2012. "Kami masih menunggu SK pratugas bagi Fasilitator Ke-

camatan (FK). Sebab kelima kecamatan ini belum ditempatkan FK sehingga kucuran dana yang dijadwalkan September masih tertunda," jelas Asmawati. Ia menambahkan, PNPM-GSC di Polman dialokasikan sebanyak 10 kecamatan. Lima kecamatan untuk tahap I dan lima kecama-

tan untuk tahap- I. Dana tahap I dialokasikan sebesar Rp7,2 miliar menyebar di Kecamatan Anreapi, Alu, Balanipa, Tutar dan Matangnga. Sehingga total bantuan PNPM-GSC TA 2012 untuk Polman sebesar Rp13.000.050.000. (k2/mkb)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

KURSI KOSONG. Sejumlah kursi anggota DPRD Polewali Mandar terlihat kosong saat rapat paripurna dewan penyerahan LKPj Bupati Polman 2011, Jumat 31 Agustus 2012.

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

EXECUTIF SUMMARY. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar membacakan executif summary LKPj Bupati Polman tahun 2012 dan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2011.

LKPj. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyerahkan LKPj tahun 2011 kepada Ketua DPRD, Abdullah Tato saat rapat paripurna dewan, Kamis 31 Agustus 2012.


RADAR SULBAR SABTU, 1 SEPTEMBER 2012

Grup

Grup

H

9 Grup

A

Man. United

Porto

Braga

Dynamo Kyiv

Galatasaray

PSG

CFR Cluj

Dinamo Zagreb

G

Pembagian Grup

Barcelona Benfica

SOCCER

Grup Arsenal

B

Schalke 04

Spartak Moskwa

Olympiakos

Glasgow Celtic

Montpellier

Grup

F

Grup

C

Bayern Munchen

AC Milan

Valencia

Zenit

Lille

Anderlecht

BATE Borisov

Malaga

Grup Chelsea

E

Grup

D

Real Madrid

Shaktar Donetsk

Manchester City

Juventus

Ajax Amsterdam

NordsjĂŚlland

Dortmund

Terry

Kalahkan Messi dan CR7, Iniesta jadi Pemain Terbaik Eropa

Kembali ke Three Lions SEPERTI final Liga Champions tiga bulan lalu, John Terry hanya jadi penonton di Piala Super Eropa dini hari nanti WIB. Tapi, kekecewaan kapten Chelsea itu sedikit terobati seiring datangnya panggilan dari timnas Inggris. Terry berada dalam skuad Inggris menghadapi start kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa pekan depan. Terry sebelumnya diabaikan pelatih Three Lions " sebutan Inggris " Roy Hodgson saat mengalahkan Italia 2-1 dalam uji coba di Swiss dua pekan lalu (15/8). Tapi, Hodgson ternyata masih membutuhkan tenaga John Terry untuk away ke Moldova (7/9) dan home kontra Ukraina (11/9). Hodgson berusaha menunjukkan apabila dirinya tidak terlalu memedulikan status Terry saat ini sebagai public enemy. Pemain 31 tahun itu disorot terkait kasus rasisme terhadap pemain Queens Park Rangers Anton Ferdinand. Sekalipun dinyatakan tidak bersalah dalam pengadilan sipil, Terry masih rentan menerima sanksi dari FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris). "Kembali memperoleh kesempatan membela timnas adalah suatu kehormatan," kata Terry yang mengoleksi 77 caps itu seperti dilansir Evening Standard. Tidak hanya Terry. Lima penggawa Chelsea lainnya juga mendapat panggilan dari Three Lions. Di antaranya Ashley Cole, Frank Lampard, Gary Cahill, Daniel Sturridge, dan Ryan Bertrand. Itu menjadikan Chelsea sebagai klub yang paling banyak menempatkan pemainnya dalam skuad Three Lions. Jumlah itu dua kali lipat lebih banyak dari pemain yang disetor klub-klub langganan timnas lainnya seperti Manchester City, Manchester United, maupun Liverpool. Sementara itu seiring cedera paha yang dialami striker Manchester United Wayne Rooney, Andy Carroll pun mendapat panggilan. Padahal, Carroll tidak lagi menjadi pilihan di Liverpool awal musim ini. Nasib serupa dialami Sturridge maupun Danny Welbeck yang mulai tergusur dari starting eleven United seiring hadirnya Robin van Persie. (jpnn)

Skuad Inggris Kiper Belakang

Tengah

Depan

: Joe Hart (Man City), Jack Butland (Birmingham), John Ruddy (Norwich) : John Terry, Gary Cahill, Ashley Cole, Ryan Bertrand (Chelsea), Phila Jagielka, Leighton Baines (Everton), Glen Johnson (Liverpool), Joleon Lescott (Man City), Kyle Walker (Tottenham) : Michael Carrick, Tom Cleverley (Manchester United), Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal), Steven Gerrard (Liverpool), Adam Johnson (Sunderland), Frank Lampard (Chelsea), James Milner (Man City) : Andy Carroll (Liverpool), Jermain Defoe (Tottenham), Daniel Sturridge (Chelsea), Danny Welbeck (Man United)

MONACO -- El Clasico antara Real Madrid vs FC Barcelona sering disebut sebagai pertarungan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun ada satu nama yang bisa mengalahkan keduanya. Dia adalah gelandang FC Barcelona sekaligus timnas Spanyol, Andreas Iniesta. Lewat torehan manisnya merebut Piala Eropa di Ukraina dan Polandia Juli lalu, Iniesta menjadi pemain yang paling banyak dipilih sebagai pemain terbaik Eropa. Pemilihan yang berlangsung di Monaco itu dilakukan 53 jurnalis olahraga yang menjadi anggota UEFA. Iniesta unggul tipis dengan

meraih 19 suara, sedangkan dua lawannya, Messi dan CR7 masing-masing mendapat 17 suara. Penghargaan ini hanya sehari setelah Iniesta dan Lionel Messi gagal mempertahankan gelar juara Super Spanyol. Mereka dikalahkan rival terberat mereka Real Madrid dengan skor 4-4 (Madrid unggul gol tandang). Namun kekalahan tersebut tidak sebanding dengan kehebatan Iniesta bersama Timnas Spanyol di Kejuaraan Eropa di Ukraina dan Polandia pada bulan Juni dan Juli. Di kejuaraan itu Iniesta juga menjadi pemain terbaik meski tidak mencetak gol. (jpnn)

Dikabarkan Bidik Essien, Wenger Kalem LONDON -- Jelang penutupan bursa transfer musim panas, Arsenal dikabarkan membidik gelandang Chelsea, Michael Essien. Arsene Wenger kalem menanggapi kabar tersebut. Jika jadi, Essien akan jadi gelandang kedua yang digaet Wenger musim panas ini. Sebelumnya, manajer asal Prancis itu sudah berhasil mendatangkan Santi Cazorla dari Malaga. Tapi, Wenger enteng saja menanggapi kabar itu. Baginya, The Gunners kini sudah punya skuat yang cukup mumpuni. Jadi, andai tidak menambah pemain lagi, ia sudah cukup percaya diri untuk mengarungi musim. "Saya cukup rileks," ujarnya seperti dilansir Telegraph. "Kami punya cukup pemain. Tapi, Anda selalu ingin memperkuat skuat Anda. Kami punya modal, jadi jika tak terjadi sekarang, mungkin itu akan terjadi Desember nanti." "Tapi, kami percaya bahwa kami punya skuat berkualitas untuk berkompetisi dengan baik." "Kami punya Cazorla, (Lukas) Podolski, dan (Olivier) Giroud. Jadi, Anda tidak bisa bilang kami tidak aktif di bursa transfer. Tapi, jika Anda mendengarkan orang-orang, Anda harus membeli lebih banyak lagi." Telegraph menyebut bahwa Wenger sudah mengajukan tawaran untuk Essien, meski kemungkinan besar tawaran itu akan ditolak Chelsea. (net)


10

Kesehatan

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

Info Sehat

Penularan Virus Flu Dimulai Sebelum Gejalanya Muncul

Menetapkan Rutinitas Tidur Bayi

BAYI sangat memerlukan tidur yang berkualitas dan jam tidur yang cukup di malam hari untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Hormon pertumbuhan diaktifkan ketika tidur di malam hari, sehingga orang tua perlu menetapkan rutinitas tidur bayi. Seperti dilansir whattoexpect, Jumat (31/8/12) berikut hal yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan rutinitas tidur pada bayi: 1. Jangan memulai rutinitas tidur bayi sesegera mungkin setelah lahir Jangan memaksakan jadwal tidur bayi terlalu awal sejakpulang dari rumah sakit. Bayi mungkin akan banyak tidur pada hari-hari pertama sebagai upaya untuk memulihkan diri proses dilahirkan. 2. Amati kecenderungan tidur bayi untu menetapkan jam tidur bayi Sebelum menetapkan rutinitas tidur bayi, amati bagaimana kecenderungan tidur bayi terlebih dahulu. Pada bulan-bulan awal kehidupannya, bayi biasanya akan tidur dan terbangun di malam hari. Amati rentang waktu terpanjang tidur bayi pada bulan-bulan awal untuk menjadikannya sebagai patokan jadwal tidur bayi yang akan datang. Jika rentang waktu terpanjang tidur bayi adalah dari pukul 20.00 sampai 01.00, mulailah rutinitas tidur di kemudian hari pada pukul 19.15 atau 19.30. 3. Memulai rutinitas tidur bayi secara bertahap Ketika bayi telah berusia beberapa bulan, mulailah memperkenalkan rutinitas tidur kepadanya secara bertahap, seperti ritual dengan cara memandikan dengan air hangat, memberikan pijatan lembut, memberikan ASI, dan mendekapnya hangat sambil menyanyikan lagu pengantar tidur. Apapun ritual yang Anda pilih untuk mengantarkan bayi tidur, yang Anda perlukan adalah tetap konsisten dalam waktu yang sama setiap malamnya agar anak dapat belajar menyamakan waktu tidurnya. 4. Buatlah bayi merasa mengantuk ketika akan memasuki waktu tidurnya Ketika bayi masih aktif menjelang jam tidurnya dan belum menunjukkan tanda-tanda mengantuk, ciptakanlah suasana yang membuat bayi merasa mengantuk. Cobalah untuk menempatkan bayi pada ayunan atau yang mengayunkan mainan yang dipasang di atas tempat tidur bayi, akan membuat bayi lebih cepat tertidur. 5. Mempersingkat rutinitas tidur siang Agar bayi lebih mudah tidur di malam hari, jangan membuat bayi tidur terlalu banyak di siang hari. Kebanyakan ibu yang sedang sibuk mengurus rumah, lebih memilih untuk menidurkan bayinya di siang hari agar tidak mengganggu pekerjaannya. Padahal jika bayi terlalu banyak tidur siang, dirinya akan kesulitan untuk tidur di malam hari karena tubuh tidak terlalu capek untuk beristirahat. 6. Sesuaikan rutinitas tidur seiring perkembangan bayi Sesuaikan rutinitas tidur bayi dengan perkembangannya. Anak yang telah berumur 2 tahun mungkin akan berlama-lama ketika mandi karena asik bermain air, sehingga akan menggeser waktu tidurnya. Untuk mengatasi hal tersebut potong rutinitas sebelum tidur lainnya yang sekiranya sudah tidak diperlukan lagi oleh anak, contohnya dengan tidak memberikan pijatan atau ASI dan sebagainya. (net)

K

ETIKA seseorang ber interaksi dengan komu nitas yang sedang menderita flu, dirinya akan tertular virus flu dengan sangat cepat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penyebaran virus flu ternyata telah dimulai sebelum gejala flu muncul pada penderitanya. Penelitian tersebut memilih musang sebagai obyeknya, karena jika diterapkan langsung pada manusia, virus akan mudah menular ke orang lain dan akan sangat sulit untuk mencegah epidemi. Menurut laporan dalam jurnal Public Library of Science

ONE, dengan mengetahui jika virus flu menular sebelum orang yang telah terjangkit menunjukkan gejalanya, dapat membantu pemerintah dalam memetakan rencana memerangi pandemi flu. Penelitian sebelumnya dengan menggunakan model matematika memperkirakan bahwa transmisi virus flu terjadi setelah timbulnya gejala, tetapi beberapa terjadi sebelumnya. Jenis virus flu yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari pandemi flu babi tahun 2009, yang menewaskan hampir 300.000 orang di seluruh dunia.

Ini adalah penelitian pertama untuk menyelidiki penularan virus flu secara eksperimental dengan obyek hewan. Musang digunakan dalam penelitian flu ini karena musang sangat rentan terhadap virus flu dan menunjukkan gejala yang mirip dengan manusia. Musang yang telah diberi suntikan virus flu dimasukkan ke dalam kontak bersama dengan musang yang belum terinfeksi dalam jangka waktu yang pendek. Penularan terjadi sebelum gejala pertama dialami oleh musang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Para peneliti menemukan bahwa musang mampu menularkan flu kepada musang lain hanya dalam waktu 24 jam setelah dirinya sendiri terinfeksi. Musang-musang tersebut tidak menderita demam sampai 45 jam setelah infeksi dan mulai bersin setelah 48 jam. "Hasil ini memiliki implikasi penting bagi strategi perencanaan pandemi. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa penyebaran virus flu sangat sulit untuk dikontrol, bahkan dengan diagnosis lebih dini terhadap gejala," kata Wendy Barclay, peneliti dan profesor dari fakultas kedokter-

an di Imperial College London seperti dilansir health.india, Jumat (31/8/12). Barclay juga memperingatkan bahwa dokter dan perawat yang tidak mendapatkan suntikan flu dapat meningkatkan risiko penularan virus flu pada pasien lain karena virus flu bisa menularkan infeksi sebelum penderitanya tahu bahwa dirinya telah terinfeksi. Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa penularan flu bukan dimulai sejak seseorang bersin tetapi melalui tetesan virus yang dikeluarkan ke udara saat bernafas normal. (net)

Karena Kesepian, Anak Tunggal Jadi Lebih Gampang Gemuk? SUDAH kesepian, rentan sakit pula. Inilah yang dikemukakan sebuah studi baru di Eropa tentang kondisi kesehatan anak-anak yang tak punya saudara alias anak tunggal. Secara khusus, anak-anak ini dikatakan 50 persen lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan dibandingkan anak seusianya yang memiliki saudara. Bahkan jika pada akhirnya ada lebih dari satu anak dalam keluarga tersebut, makin jauh jarak usianya dengan saudarasaudaranya maka semakin besar risiko anak pertama itu untuk mengalami kelebihan berat badan. Kesimpulan ini didap-

atkan setelah peneliti melibatkan sejumlah faktor lain seperti berat badan orangtua dan berat anak saat lahir. Sayangnya peneliti tak tahu-menahu mengapa hal ini bisa terjadi. Peneliti hanya menduga karena anakanak ini tak punya saudara maka mereka cenderung jarang bermain di luar rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk nonton TV di dalam kamarnya. Dengan melibatkan 12.720 anak berusia 2-9 tahun dari 8 negara Eropa, peneliti menemukan bahwa anak tunggal berusia 6-9 tahun 70 persen cenderung kelebihan berat badan, sebaliknya anak tung-

gal yang usianya lebih muda kecenderungannya untuk mengalami kelebihan berat badan menurun hingga 32 persen. Menanggapi studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition and Diabetes ini, Richard Gallagher, Ph.D. mengatakan bahwa jumlah anggota keluarga di Eropa cenderung lebih sedikit dibandingkan orang Amerika. "Mungkin karena di Eropa jumlah anak tunggalnya lebih banyak daripada di Amerika sehingga para ilmuwan dapat memunculkan temuan semacam ini. Namun jika mereka punya saudara tentu waktunya akan lebih banyak

dihabiskan untuk bermain daripada sekedar berdiam diri di dalam rumah," ujar Gallagher yang juga seorang profesor di bidang psikiatri anak-anak dan remaja dari NYU Langone Medical Center. Berbeda dengan Gallagher, Evan Nadler, MD, wakil direktur Children's National Obesity Institute di Washington D.C mengatakan studi ini tidak menunjukkan relevansi antara anak tunggal dengan risiko kelebihan berat badan. "Jika orangtuanya obesitas maka risiko anak untuk mengalami obesitas juga akan lebih tinggi, terlepas mereka anak tunggal atau bukan. Sama hal-

nya jika orangtua cenderung mengasuh anak-anaknya dengan menggunakan makanan sebagai hadiah atau penenang maka jangan heran jika anakanaknya akan cenderung bermasalah dengan berat badan ketika beranjak dewasa," terang Nadler seperti dilansir dari webmd, Jumat (31/8/2012). Untuk mengatasinya, Nadler pun merekomendasikan saran yang sama untuk orangtua dan anak-anaknya, baik dari keluarga yang memiliki anak tunggal atau anak lebih dari satu, "Cobalah untuk menerapkan pola makan sehat, gaya hidup sehat dan rutin berolahraga saja." (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

POR Melalui Swamedikasi dengan CBIA Bagi Kader Kesehatan OLEH: Kepala Seksi Farmasi Komunitas dan Klinik DINAS Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan Pertemuan Peningkatan Pengguna Obat Rasional (POR) Bagi Kader Kesehatan di Aula Kecamatan Randomayang Kabupaten Mamuju Utara, pada hari senin tanggal 16 Juli 2012. Diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari pengurus PKK, petugas kecamatan dan kader dilingkungan Kecamatan Randomayang. Hadir pula Camat Randomayang yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat

dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat dan kader-kader yang lain agar semua masyarakat tahu tentang obat. Kegiatan ini juga dihadiri Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Utara diwakilkan Kepala Bidang Jaminan Dan Sarana Kesehatan Dra. Hj. Alimiah Ramlan, Apt. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Ibu Dra. Hj. Sufiani,Apt.M.Kes. Laporan ketua panitia pelaksana kegiatan oleh Bapak Syafruddin, S.Farm mengemukakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan peserta sehingga mampu menjelaskan penggunaan obat secara rasional dan pengelolaan serta penggunaan obat untuk diri sendiri dan di rumah tangga. Pada kesempatan ini Kabid Yanfar menyampaikan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan pemberdayaan

masyarakat tentang penggunaan obat secara rasional, penggunaan obat dikatakan rasional apabila digunakan sesuai dengan kebutuhan klinis, dosis yang sesuai dengan kebutuhan individu dalam periode waktu yang tepat dan harga yang terjangkau, perlu disadari bersama bahwa semua obat adalah sesuatu yang bersifat racun dan kalau masuk kedalam tubuh akan diproses oleh organ hati dan ginjal. Oleh karenanya,perlu berhatihati minum obat dan sesuai indikasi penggunaan karena berdampak pada hati maupun ginjal dalam waktu beberapa

tahun kedepan. Kepala Bidang Pelayanan Kefarmasian dra. Hj. Sufiani, Apt. M.Kes dalam materinya menjelaskan swamedikasi adalah upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan atau gejala penyakit sebelum mencari pertolongan ke puskesmas/ tenaga kesehatan / RS. Serta dijelaskan juga tentang penggolongan obat yaitu golongan obat bebas seperti paramex, panadol, obat bebas terbatas seperti decolgen, obat keras seperti psikotropika serta golongan obat narkotika. Dalam penjelasannya juga Ibu Kepala Bidang

Pelayanan Kefarmasian memaparkan bentukbentuk sediaan obat,peringatan-peringatan dalam kemasan obat, yang harus diperhatikan pada waktu menerima obat, dosis obat, efek samping obat dan obat kadaluarsa dan Kepala Seksi Farmasi Komunitas dan Klinik Ibu Jayasni Salim S.Si, Apt menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan Metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif ). Metode CBIA terbukti secara bermakna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat yang paling sering digunakan. CBIA meningkatkan keterampilan memilih

obat bebas, mengurangi pembelian jumlah nama dagang dari obat dengan komponen sama. Dari segi keamanan, CBIA mengurangi resiko dobel dosis karena menggunakan lebih dari satu nama dagang obat dengan kandungan bahan aktif yang sama sehingga Ibu Rumah tangga dapat memilih sendiri jenis obat yang akan digunakannya. Sehingga output yang diharapkan setelah pertemuan ini terlaksananya swamedikasi yang benar dan pada akhirnya menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. (net)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

Lulusan Wajar 12 Tahun Bakal Siap Kerja

NET

Bahasa Ibu Dilarang jadi Bahasa Pendidikan JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengimbau kepada seluruh sekolah ataupun masyarakat untuk tidak menggunakan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar pendidikan. Pasalnya, variasi bahasa ibu sebagai bahasa lokal dinilai sangat heterogen, sehingga tidak mungkin untuk digunakan berkomunikasi kecuali variasinya relatif sama. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Mahsun menjelaskan, antardaerah memiliki dialek yang berbeda, sehingga sulit ditentukan variasi lokal yang akan dipakai sebagai pengantar pendidikan oleh guru. Belum lagi menerjemahkan bahan pelajaran ke dalam bahasa lokal itu. “Yang digunakan itu bahasa varian bahasa ibu setempat bukan bahasa standar. Saya menolak bahasa ibu sebagai bahasa pengantar pendidikan,” terang Mahsun kepada wartawan di Kantor Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Jumat (31/8). Menurutnya, bahasa ibu bukanlah bahasa daerah. Konsep bahasa daerah itu dianggap

menyesatkan karena di suatu daerah administratif bisa jadi ada banyak bahasa. Dia mencontohkan, di Provinsi Nusa Tenggara Timur ada 11 bahasa dan di Kabupaten Sumbawa ada lima bahasa. “Yang disebut bahasa ibu itu variasi lokal bisa (berupa) dialek, subdialek, atau bahasa itu sendiri,” katanya. Dengan situasi heterogenitas yang begitu komplek, lanjut Mahsun, kemudian anak yang sekolah sangat heterogen, terutama di perkotaan, sehingga tidak mungkin menggunakan bahasa ibu sebagai pengantar pendidikan. “Belum lagi, menerjemahkan istilah-istilah teknis keilmuan ke dalam bahasa lokal. Misalnya, kata ‘menambahkan’ ada terjemahan dalam bahasa Sasak, tetapi kata ‘kurung kurawal’ belum ada,” imbuhnya. Namun begitu, ia pun menyarankan untuk memelihara bahasa lokal karena warisan budaya dan ada sistem budaya serta sistem nilai yang terekam dalam bahasa itu. “Tetapi jangan sampai dalam ke-Indonesiaan kita ini lebih tertonjolkan persoalan heterogenitas atau keberagaman itu,” tukasnya. (jpnn)

Juara Olimpiade Sains Diprioritaskan Masuk PTN Tanpa Tes JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berjanji akan memrioritaskan para juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) XI yang digelar 2-7 September tahun ini agar dapat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa tes masuk. Tak hanya itu, para peraih medali di OSN akan diberi kesempatan mengikuti olimpiade internasional. “Pemerintah memberikan penghargaan kepada mereka dengan membebaskan mereka dari ujian masuk PTN selain bisa mengikuti olimpiade di tingkat internasional,” kata Direktur Pembinaan SMA Kemdikbud di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (31/8). Totok menyebutkan, Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi pelopor dalam hal penerimaan siswa yang berprestasi di OSN, sebagai mahasiswa tanpa melalui tes. Belakangan langkah itu diikuti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Pertaninan Bogor (IPB) dan beberapa PTN lainnya. “Selain lulus tanpa tes, mereka yang juara jika tidak mam-

pu akan menjadi calon penerima beasiswa Bidik Misi Kemdikbud," kata Totok. Diakuinya, hingga saat ini Kemdikbud sering menerima keluhan tentang sulitnya para pemenang olimpiade diterima di PTN. Sehingga tak heran jika para pemenang olimpiade lebih memilih kuliah di luar negeri atau bahkan tidak melanjutkan kuliah akibat terbentur masalah ekonomi. "Jadi dengan ini, kami berharap agar para siswa yang nantinya memenangkan juara olimpiade ini dapat bersikap proaktif dan datang ke Kemdikbud untuk melakukan atau mengurus pendaftaran di PTN yang dituju. Sehingga dapat segera kami proses,” imbuhnya. Sedangkan terkait pelaksanaan OSN XI, Totok menjelaskan bahwa even tersebut akan diikuti oleh sekitar 3000 peserta dari seluruh Indonesia baik untuk jenjang SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) dan Guru. Jenis mata pelajaran yang dilombakan antara lain Matematika, Fisika, Kimia , Biologi, Astronomi, Ilmu Kebumian, Komputer, IPS Terpadu, Ekonomi dan Manajemen. (jpnn)

jar 12 tahun. Menurutnya, program tersebut sudah menjadi tuntutan perkembangan pendidikan dunia sehingga Indonesia mampu mengejar ketertinggalan dari negara lainnya. Hanya saja, lanjut Hamid, penerapan wajar 12 tahun iti masih dalam tahap rintisan karena masih menunggu proses revisi atas UU Nomor 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). “Di dalamnya hanya terdapat amanah pendidikan Wajar 9 tahun. Maka itu, harus direvisi terlebih dahulu, sehingga penerapan Wajar 12 tahun ini ke depannya akan semakin kuat. Saat ini kita rintis dulu sembari menunggu hasil revisi,” imbuhnya. (jpnn)

NET

Masih Ada Pungli Ijazah JAMBI -- Pungutan sekolah kembali terjadi. Kali ini terjadi di SMKN 1 Kota Jambi yang berlokasi di Kecamatan Telanaipura. Salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, mengaku harus membayar Rp 35 ribu untuk mengambil ijazah. Lantaran berharap mendapat ijazah, dia dan teman-temannya pun membayar uang tersebut. Menurutnya, sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa pengambilan ijazah tidak memungut biaya apapun. Ketika dia bersama beberapa orang teman lainnya harus membayar, dirinya tidak habis pikir. Bukti pembayaran uang ijazah juga tak ada. Mereka hanya menandatangi, dan tanda tangan itu ada di pihak sekolah. “Tanda tangan dikumpul, tidak ada sama kami,” katanya. Menurutnya, pengambilan ijazah baru dilakukan beberapa minggu ini. Slamet Ngadino, Kepala SMKN 1 Kota Jambi, ketika dikonfirmasi membantah ada pungutan untuk mengambil ijazah. Yang ada menurutnya, biaya Rp 20 ribu untuk map ijazah yang sudah dicetak sekolah. Map tersebut berwarna biru, yang dipergunakan untuk menyimpan ijazah dan surat-surat keterangan lainnya. “Bukan Rp 35 ribu,” lanjutnya. Slamet menambahkan, siswa bahkan tidak wajib mengambil map tersebut. Ijazah itu sendiri dibuat atas inisiatif sekolah, tanpa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Jambi. Dia mengatakan, ketika pihak sekolah mencetak map itu, beluma ada surat edaran dari Dinas LOWONGAN KERJA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL MEMBUKA PELUANG KERJA UNTUK PUTRA/ PUTRI DAERAH POLEWALI YANG KOMPETEN UNTUK KANTOR CABANG BARU POSISI YANG DIBUTUHKAN : PENGELOLA: 1. KEPALA CABANG 2. WAKIL KEPALA CABANG 3. PENGAWAS

H.Abdul Wahid

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Wakil Bupati Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

JAKARTA -- Program wajib belajar (Wajar) 12 tahun atau kerap disebut sebagai program Pendidikan Menengah Universal (PMU) ditargetkan dapat mencetak lulusan yang siap bekerja. Harapannya, agar lulusan Wajar 12 Tahun yang siap kerja itu bisa mengurangi angka pengangguran. "Dengan adanya program Wajar 12 tahun atau PMU ini, diharapkan dapat mempersiapkan para siswa dan lulusan yang memiliki skill untuk bekerja. Meskipun nantinya mereka akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi,” ungkap Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hamid Muhammad kepada JPNN di Jakarta, Kamis (30/8). Dijelaskannya, pemerintah memang tidak akan menundanunda penerapan program wa-

H. M. Natsir

Pendidikan. Ketika ditanyakan mengenai pengakuan siswa yang membayar Rp 35 ribu, Slamet mengatakan, tidak benar ada kewajiban seperti itu. Jika memang ada oknum yang melakukan hal tersebut, lanjutnya, pihaknya akan memeriksanya lagi. Dia juga mengatakan, tidak ada alasan sekolah unyuk menahan ijazah jika siswa tidak membayar. Ketika ditanyakan, siapa yang mengurus langsung pembagian ijazah kepada siswa? Slamet menyebutkan nama Kasubag TU SMKN 1yakni Toni. Jika memang ada uang lebih yang diberikan siswa berupa uang terima kasih, hal itu tidak salah. “Itu urusan lain, kalau siswa mau ngasih. Termasuk untuk biaya legalisir juga tidak ada,” paparnya. Toni sendiri ketika ditanyakan juga mengaku hanya mengambil Rp 20 ribu untuk biaya pencetakan map. “Hanya Rp 20 ribu, ada juga yang melebihkan untuk uang rokok, itu tidak dipaksa. Hanya siswa yang memberikannya,” katanya. Dia menambahkan, dirinya hanya melakukan apa yang diinstruksikan oleh kepala sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifa’i mengatakan biaya Rp 35 ribu tersebut jelas merupakan sebuah pelanggaran.

“Kita sudah beberapa kali rapat, untuk bikin pengumuman tidak ada pungutan sama sekali,” katanya. Tapi, jika uang tersebut adalah Rp 20 ribu untuk biaya pencetakan map, dirinya tidak menyalahkan pihak skeolah. Meskipun pencetakannya tidak dengan sepengetahuan Dinas Pendidikan, sifatnya tidak wajib diambil siswa. Dirinya mengaku akan mendalami lagi soal pungutan Rp 35 ribu tersebut. Jika memang terbukti, maka akan ada teguran terhadap kepala sekolah. Sementara itu, M. Zayadi, anggota Komisi D DPRD Kota Jambi yang kemarin mendatangi langsung SMKN 1 tersebut mengatakan, tidak boleh ada pungutan lain selain biaya map tersebut, dan itu tidak wajib. “Di sekolah juga harus dibuat bahwa tidak ada pungutan untuk pengambilan ijazah,” tegasnya. Jefri Bintara Pardede, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi menambahkan, jika memang ada siswa, tidak hanya siswa SMKN 1 yang mengalami hal yang sama, diharapkan segera melapor. Dia menilai siswa sekarang sudah lebih kritis, sehingga tidak perlu takut untuk melaporkan hal-hal semacam itu. (jpnn)

Kampus PTN Rp 50 M Di Kampung SBY JAKARTA -- Dunia pendidikan di Kabupaten Pacitan, kampung halaman Presiden SBY, mulai tahun depan bakal menggeliat. Itu muncul setelah Kemendikbud merencanakan pembangunan perguruan tinggi negeri (PTN) senilai Rp 50 miliar di daerah yang khas dengan nasi tiwulnya itu. Kampus tersebut berbentuk akademi komunitas (AK). Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, peresmian atau penancapan tiang pancang sebagai penanda awal pembangunan akan dilakukan Oktober atau November mendatang. Diharapkan, AK di Pacitan tersebut beroperasi mulai tahun depan. Nuh mengatakan, penentuan lokasi pembangunan AK di Pacitan itu berdasar pada perluasan akses perguruan tinggi. "Di Jawa Timur tidak hanya ada di Pacitan saja," katanya. Namun, Nuh mengatakan bahwa posisi AK di Pacitan tersebut diharapkan menjadi semacam percontohan atau model pendirian AK-AK negeri di sejumlah daerah di Jawa Timur lainnya. Rencana pendirian AK lainnya di Jawa Timur adalah di Kabupaten Ponorogo, Kota Blitar, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Sidoarjo. Titik pendidikan AK lainnya di Jawa Timur adalah di Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Tuban. Selain di Jawa Timur, AK juga dibangun di provinsi lainnya. Total termasuk di Jawa Timur, Kemendikbud merencanakan membangun 20 unit AK. Dengan sebaran pembangunan AK itu, Kemendikbud berharap agar pembangunan AK di Kabupaten Pacitan tidak dicurigai bernuansa politik. Sebaliknya, pendirian AK diharapkan menjembatani sulitnya akses lulusan SMA sederajat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Nuh menuturkan, walaupun masuk kategori pendidikan tinggi, AK tidak mencetak sarjana. Pendidikan di AK sebatas D-1 dan D-2. Proyeksi atau target utama calon mahasiswa di AK adalah lulusan SMK. Khusus AK di Kabupaten Pacitan akan bergerak di bidang otomotif, agronomi, teknologi informasi, dan perhotelan. "Nanti juga ada minihotel sebagai tempat praktik," ucap Nuh. Dengan adanya AK itu, Nuh mengatakan, komposisi pekerja di Indonesia tidak didominasi pekerja tamatan SD dan tidak tamat SD. Dia mengatakan, saat ini ada 49,9 persen pekerja yang tidak tamat SD atau hanya tamat SD saja. "Melalui AK ini, kita genjot SDM di kelas middle (menengah) karena mereka berijazah D-1 atau D-2," tutur Nuh. Terkait dengan urusan biaya pendidikan di AK, Nuh mengatakan, biaya pendidikan di AK harus lebih murah daripada politeknik atau universitas. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI

Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

STAFF KANTOR : 1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. RESEPSIONIS 4. GUDANG

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

PERSYARATAN: · LULUS SMU SEDERAJAT/D3/SI · USIA MAX 28 TAHUN · BELUM MENIKAH · TDK SEDANG TERIKAT DENGAN INSTANSI LAIN · FC IJASAH 2 Lbr FC KTP 2 Lbr PAS POTO Ukuran 3X4 WARNA 2 Lbr

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE HRD CV FAM: JALAN DEMMATANDE NO.9 POLEWALI (DEPAN KANTOR PEGADAIAN POLEWALI ) INFO

: 082 348 088 291 : 081 242 322 018

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“ TANP A OPERASI” ANPA


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

Kinerja BK DPRD Majene Disorot REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Badan Kehormatan (BK) yang ditugaskan melakukan evaluasi kinerja anggota dewan. Tetapi sebaliknya di DPRD Majene karena justur anggota dewan menyoroti kinerja BK. Hal ini karena sejumlah anggota dewan menyesalkan alat kelengkapan tidak menjalankan fungsinya dengan baik. BK mestinya memberikan teguran untuk meningkatkan disiplin dan kehadiran anggota dewan justru sering memperlihatkan kinerja buruk. Sejumlah agenda pembahasan yang berhubungan dengan kepentingan rakyat kebanyakan tidak dihadiri anggota BK.

Seperti rapat paripurna internal yang membicarakan tiga Ranperda usul inisiatif DPRD. Rapat ini tidak korum dan harus diskorsing lantaran banyak anggota dewan tidak hadir termasuk dua dari BK. Sementara agenda dewan saat ini kian menumpuk. "Pimpinan diminta melakukankonsultasi ke BK jangan ada pembiaran seperti ini. Banyak anggota dewan yang tidak hadir rapat ini sangat berpengaruh khususnya dalam pengambilan keputusan. Jika seperti ini akan semakin banyak agenda menumpuk, " Abd Wahab anggota DPRD Majene. Legislator PAN Majene itu menekankan kepada pimpinan DPRD agar kehadiran anggota

dewan segera dievaluasi oleh BK. "Catatan penting kepada pimpinan agar BK mengevaluasi kinerja seluruh anggota DPRD termasuk saya," cetusnya. Wakil Ketua BK DPRD Majene, Yahya Nur mengaku siap melakukan evaluasi kinerja anggota dewan hanya saja dua dari BK belum ada. "Ketua dan anggota BK tidak ada ditempat tapi yang jelas kita siap evaluasi kehadiran anggota dewan," jelasnya. Anggota dewan lainnnya, Basri Mallilingan, juga menyayangkan banyaknya anggota dewan yang malas mengikuti rapat. Menurutnya tidak sedikit anggota dewan kehadiran dapat dihitung dengan jari termasuk dari unsur BK. "Susah ketuanya sendi-

ri jarang masuk kantor nanti agenda penting baru hadir. Nanti muncul kalau sudah tanggal 1 atau mau ke Jakarta," bebernya. Ketua Fraksi Demokrat Bersatu ini mendorong untuk melakukan roling alat kelengkapan dewan khusunya yang tidak efektif seperti BK. "Perlu dirolling alat biar tidak cukup setahun apa artinya kalau seperti ini," terangnya. Wakil ketua DPRD Majene Lukman, akan segera membicarakan persoalan ini ditingkat pimpinan. Bahkan legislator Partai Golkar ini juga mengungkapkan kekecewaannya karena sejumlah anggota dewan tidak menghargai undangan pimpinan DPRD. (*)

Pelayanan Mess Pemkab Dikeluhakan MAJENE -- Pelayanan mess milik Pemkab Majene di Jakarta dikeluhkan. Hal ini dilontarkan unsur pimpinan DPRD Majene saat menggunakan fasilitas mess Pemkab Majene. Wakil Ketua DPRD Majene, Marsuki Nurdin, menyatakan, pelayanan pegawai mess di Jakarta tidak seperti yang diharapkan. Bahkan sejumlah pegawai sering tidak didapati oleh pengungjung mess. Ketua PDK Majene itu menilai pembiayaan daerah ke mess pemkab selama ini terkesan mubassir. Pembiayaan yang dialokasikan tidak berbanding dengan pelayanan. Bahkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sewa kamar juga tidak sesuai harapan pemerintah daerah. "Pelayanan di mess pemkab perlu

Pengembangan Tiga Sektor Ketahanan Pangan

Penyelesaian Lita Tuo Menemui Titik Terang MAJENE -- Penyelesaian polemik lahan pemukiman warga Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Baggae Timur, Majene mulai menemui titik terang. Pasca pertemuan pihak-pihak terkait di DPRD Majene, Kamis lalu, Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar langsung meninjau lokasi pemukiman tersebut. Disini ia mendapat penjelasan lebih detail dari warga. Kedatangan sekkab ini dinilai sebagai awal yang baik untuk penyelesaian masalah lahan bagi ratusan kepala keluarga di Barane. Seorang perwakilan warga, Sapri Sarbin, memberi apresiasi dengan adanya respon pemkab. "Iya, kita tentunya bersyukur karena pemerintah sudah datang melihat langsung kondisi warga disini yang terdesak. Kami kira ini awal yang baik," ujarnya, Jumat 31 Agustus. Apalagi Sekkab, Syamsiar telah memberi restu kepada warga untuk membersihkan jalan yang telah mereka rintis beberapa tahun lalu. Jalan ini terletak tidak jauh dari bibir pantai. Menurut Sapri, pemkab melalui sekkab telah mengiyakan, dan disaksikan para warga, termasuk Lurah Baurung, Muh Jafar. "Kami menyampaikan untuk dapat menindaklanjuti, membersihkan jalan yang dirintis mantan kepala lingkungan Barane matoa, Sunusi. Untuk mempermudah akses transportasi para nelayan di pesisir Barane," jelas Sapri. Seperti diketahui, tidak kurang dari 120 KK di pesisir Barane, mengadu ke DPRD setempat. Para pemilik lahan di sekitar pemukiman ini, mendesak mereka meninggalkan lokasi tersebut. Warga dianggap telah menyerobot dan menempati lahan para pemilik tanah. Namun warga tetap ngotot menempati areal yang mereka sebut lita' tuo itu. Warga berasalan, telah mendapat izin pemanfaatan lahan dari Pemkab Majene, sejak tahun 2006 lalu. Ditandai dengan pemasangan patok. Atas permasalahan ini, DPRD Majene merekomendasikan agat dibentuk tim terpadu yang melibatkan seluruh komponen terkait. Termasuk dari warga Barane dan pihak pertanahan. (k3/mkb)

EKSEKUTIF

dibenahi jangan hanya terkesan menghabiskan anggaran daerah," kata Marsuki. Olehnya Ia mendorong Pemkab Majene untuk segera mengambil langkah kongkrit. Menurutnya pelayanan pegawai mess sering mengecewakan dan terjadi dari tahun ketahun. "Kalau tidak mampu lempar saja kedaerah jangan lagi pandang itu keluarganya siapa," tegasnya. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Ramli Puloo mengaku, pegawai yang ditugaskan di mess pemkab hampir semuanya tittipan dari orang tertentu. "Sumberdaya di mess akan dievaluasi. Yang masuk juga disana adalah titipan," akunya. (k3/mkb)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

GORONG-GORONG. Salah satu gorong-gorong yang sementara diperbaiki di Kecamatan Pamboang tidak dilengkapi dengan rambu penanda. Sehingga dapat menyebabkan pengendara terperosok.

Pembagunan Gorong-gorong Dikeluhkan MAJENE -- Setelah pengerukan tanah yang menyebabkan terjadinya kemacetan akibat longsor di Kecamatan Tubo. Kali ini pengguna jalan yang melintas di jalur trans Sulawesi Poros Majene kembali dipusingkan dengan pembangunan gorong-gorong disejumlah titik. Selain harus dilewati secara bergiliran, sejumlah pembangunan tersebut tidak dilengkapi dengan rambu penanda. Sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan jika

melewati jalur tersebut khususnya pada malam hari, bahkan dihawatirkan dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) dan menimbulkan korban jiwa. Salah seorang pengguna jalan, Hafid, Sabtu 31 Agustus, mengku sangat kecewa dengan pengerjaan gorong-gorong mulai dari kecamatan Pamboang, Sendana, Tammeroddo, Tubo, Ulumanda, serta Malunda. Sebagian besar gorong-gorong yang dikerjakan itu tidak dipasangi

ranmbu penanda. "Seharusnya semua gorong-gorong yang dikerjakan dilengkapi dengan rambu penanda, sebab keselamatan pengguna jalan seperti kami menjadi terancam. Apalagi bagi mereka yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua," kesalnya. Salah seorang supir angkutan, Tahir, mengaku selain pembangunan gorong-gorong yang mengancam keselamatan pengendara yang melintas di jalur trans Sulawesi. Banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan akibat

lubang, khususnya di Kecamatan Pamboang. Dimana kerusakannya sudah berlangsung beberapa tahun dan hingga kini belum dapat diperbaiki. Padahal tidak jarang dibeberapa titik yang ada, lubang pada bahu jalan menjadi penyebab terjadinya lakalantas. Seharusnya masalah itu menjadi perhatian pemerintah dan tidak dianggap sebagai sesuatu yang sepele. "Kondisi ini sudah lama terjadi, masa tidak dapat diperbaiki," tandasnya. (mg4/mkb)

TPS Sampah Komunal akan Dihapus MAJENE -- Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Kabupaten Majene akan menghapus semua Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah bersifat komunal. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kesemrawutan sampah di TPS. Menurut Kepala Disperkimber Majene,

Effendy Gasong, Jumat 31 Agustus, menyebutkan setiap harinya kabupaten ini mampu menghasilkan sampah sebanyak 94 meter kubik, utamanya di kawasan perkotaan. Sehingga dibutuhkan penanganan yang lebih komprehensif dan melibatkan semua warga. "Kami mengakui jika sekitar 11 persen dari total sam-

pah yang dihasilkan oleh warga Majene belum dapat terangkut ke TPA di Kelurahan Tande. Namun yang perlu diketahui, jika sisa sampah sebanyak 20 persen dalam satu kawasan perkotaan dinilai sebuah kewajaran," ungkapnnya. Effendy mengaku, jika pihaknya tengah merancang so-

lusi yang dapat dijadikan alternatif ketika TPS sampah yang masih komunal dihapuskan. Dengan memperbayak tong sampah yang dilengkapi dengan plastik khusus. Sehingga memudahkan para pekerja dalam melakukan pengangkutan ke truk sampah yang beroprasi setiap harinya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Majene tengah berkonsentrasi dalam mengembangkan tiga sektor ketahanan pangan. Ketiga sektor ini yaitu padi, jagung, dan daging. Menurut Kepala Distanak Majene, Iskandar, Jumat 31 Agustus, mengatakan saat ini pihaknya lebih berkonsentrasi dalam mengambangkan tiga sektor yang mampu mendukung ketahanan pangan lokal. Serta menunjang ketahanan pangan nasional melalui pengembangan tanaman padi, jagung, serta peningkatan produksi daging. "Khusus untuk tanaman padi, Majene memiliki 1.263 hektar luas lahan dan menghasilkan produksi padi sawah 8.654 ton per tahun. Untuk padi ladang, luas lahan 1.826 hektar, 649 hektar luas panen, 1.947 ton produksi per tahun. Dengan perbandingan produktifitas antara padi sawah sebesar 56,45 kwintal per hektar per tahun dan padi ladang sebesar 30 kwintal per hektar per tahun," kata Iskandar. Sementara itu, potensi jagung yang dikembangkan adalah 434 hektar, dengan luas panen 360 hektar per tahun, dan jumlah produksi sebesar 1.525 ton per tahun. Tanaman jagung tersebut memiliki produktifitas sebesar 42,35 kwintal per hektar per tahun. Iskandar mengaku, akan terus berupaya agar produksi padi maupun jagung mengalami peningkatan cukup signifikan setiap tahunnya.Bahkan tahun ini Majene berhasil menerima penghargaan dari presiden karena mampu melampau target perluasan lahan di atas lima persen. Selain itu, dalam menunjang produksi daging, saat ini pihaknya telah melakukan pendataan terhadap seluruh jenis ternak dan akan melakukan pengembangan melalui pembibitan dan penyerahan bantuan bibit kepada warga. Saat ini, populasi ternak Majene telah mencapai 13.759 ekor sapi, 175 ekor kerbau, 179 ekor kuda, 45.963 ekor kambing, 10.102 ekor itik, 7.882 ayam pedaging (ayam ras), dan sebanyak 62.101 ekor ayam bukan ras. Menurutnya, jumlah populasi beberapa ternak itu setiap tahun mengalami peningkatan jika dilihat dari populasi selama tiga tahun terakhir. Cuma saja, populasi ayam ras yang harusnya menjadi unggulan belum mampu ditingkatkan lebih jauh. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

PEJABAT. Sejumlah Kepala SKPD hadiri kegiatan halal bi halal yang dilaksanakan oleh Pemkab Majene, beberapa waktu lalu.

LEWATI PEMATANG. Bupati Majene, Kalma Katta, didampingi sejumlah kepala SKPD sesaat melewati pematang sawah ketika melakukan panen raya di Kecamatan Sendana, belum lama ini.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

JK dan HNW Diusulkan Jadi Mediator Konflik Myanmar JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR, Almuzzammil Yusuf mengusulkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menjadi mediator penyelesaian konflik di Myanmar, tanpa menutup pintu bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan langsung ke Myanmar. "Kami mengusulkan dua tokoh utama yang akan menjadi mediator penyelesaian konflik di Myanmar, yaitu Jusuf Kalla dan Hidayat Nur Wahid," kata Almuzzammil Yusuf, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (8/8). Alasannya, menurut anggota Komisi I DPR itu, kedua tokoh ini dikenal baik oleh masyarakat dan para pemimpin ASEAN sebagai seorang

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

KB. Seorang ibu sementara dipasangi alat kontrasepsi susuk dilengannya oleh petugas dari BKKBN Sulbar. Kegiatan bakti sosial KB ini dilaksanakan di Mamasa selama sebulan dan berakhir 14 September 2012.

muslim moderat. Selain itu keduanya piawai dalam bernegosiasi dan menjadi mediator dalam berbagai persoalan konflik di level internasional. "Jusuf Kalla kami usulkan mewakili pemerintah Indonesia dalam bernegosiasi dengan Pemerintah Myanmar. Sedangkan Hidayat dapat melobi parlemen Myanmar, ASEAN dan OKI agar bekerjasama membantu menyelesaikan konflik di Myanmar," imbuhnya. Keduanya, kata Muzzammil, layak ditetapkan sebagai delegasi resmi Indonesia yang dikirim ke Myanmar mewakili pemerintah dan parlemen. “Keduanya juga memiliki kapasitas untuk mengumpulkan bantuan sosial bagi para korban dari negara-negara ASEAN dan OKI,” imbuhnya.

Alkon Gratis Bagi Peserta KB REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Selama sebulan dilaksanakan bakti sosial keluarga berencana yang diadakan BKKBN Provinsi Sulbar bekerjasama dengan TNI dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Mamasa. Kegiatan ini memberikan pelayanan alat kontrasepsi (Alkon) gratis bagi peserta Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Mamasa. Pelaksanaan kegiatan bakti sosial KB ini sudah berjalan dibeberapa kecamatan di Ma-

masa. Tim BKKBN Sulbar dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Mamasa telah berkeliling di tujuh kecamatan melakukan bakti sosial KB. Kegiatan ini akan berakhir hingga 14 September mendatang. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Mamasa, Lagaligo, program ini dalam rangka repitalisasi program KB nasional. Kegiatan ini untuk memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB secara gratis kepada

SBY Minta Motif Teror Solo Diumumkan Ke Publik JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah mendapatkan laporan terkait aksi teror beruntun yang terjadi di Solo. Aksi teror yang mengakibatkan aparat terluka bahkan tewas tersebut, diharapkan segera tuntas diselidiki. Pelaku juga harus ditangkap dan motif pelaku segera diumumkan ke publik. Sehingga tidak ada spekulasi berkembang yang justru semakin meresahkan masyarakat. "Presiden sudah menerima laporan kasus penembakan Solo tadi malam. Telah diinstruksikan kepada Kapolri dan jajaran, lakukan penyelidikan, penyidikan kepada OTK dan memberikan penjelasan kepada publik apa yang menjadi motif pelaku," ujar juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Jumat (31/8).

Mengenai status waspada teror untuk Kota Solo, kata Julian, hendaknya dapat dipahami oleh masyarakat. Diharapkan dengan demikian, semua pihak bukan hanya aparat, dapat lebih waspada. Sehingga kasus-kasus teror yang sama tidak terulang lagi. "Kita sampai saat ini belum tahu motif apa di belakang kasus Kota Solo. Nanti kepolisian bila sudah mendapatkan fakta penyelidikan, akan menyampaikan ke publik," kata Julian. Perihal adanya spekulasi teror Solo berkaitan dengan Pilkada Jakarta, Julian mengatakan itu hanya isu yang berkembang dan bukan fakta. "Belum sampai ke sana. Sejauh ini data yang masuk belum ada kaitannya dengan Pemilukada," tegasnya. (jpnn)

sejumlah ibu rumah tangga. Dari tujuh kecamatan yang dikunjungi, kata Lagaligo, merupakan perwakiland dari 17 kecamatan di Mamasa. Karena tim tidak dapat menjangkau seluruh kecamatan sehingga ada kecamatan yang bergabung ke kecamatan lain. "Program itu sangat penting dan itu sangat dirasakan dampaknya secara langsung oleh masyarakat. Khususnya ibu-ibu peserta KB karena selama ini mereka tidak dapat membeli alat kontrasepsi," terang

Lagaligo. Ia mengimbau kepada kaum ibu di Mamasa agar mengikuti program KB karena pemasangan alat KB secara gratis. Salah seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Messawa, Nurlina sangat bersyukur adanya program KB gratis ini. Dengan pemasangan Alkon gratis setidaknya dapat meringankan bebannya masyarakat. "Kalau biasanya pasang alat kontrasepsi susuk kita bayar Rp300 ribu. Namun sekarang dipasang dengan gratis," tuturnya. (*)

Kurir Narkoba Malaysia Dihukum 12 Tahun Penjara SANGATTA -- Setelah menjalani beberapa kali persidangan di Pengadilan Negeri Sangatta, akhirnya Kamis (30/8) kemarin dua dari empat terdakwa jaringan pengedar sabu internasional diganjar 12 tahun penjara denda Rp 1 miliar Subsidair 4 bulan penjara karena terbukti bersalah. Keduanya adalah Hanisah (32) warga Negara Malaysia dan Rionaldi (19) warga Negara Indonesia. Sementara dua tersangka lainnya yakni Syamsul Bahri dan Erfan masih akan menjalani persidangan. Putusan yang dikeluarkan ini jauh lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang diketuai Ari Hani Saputri didampingi Kris Hadi W yang menuntut keduanya dengan pidana

penjara 13 tahun dan denda Rp 2 miliar subsidair 6 bulan penjara. Sidang sendiri dipimpin Ketua Majelis Hakim Suparman SH. Hal ini dibenarkan Kepala Kejaksaan Negeri Sangatta Didik Farkhan A SH saat ditemui Radar Sangatta (JPNN Grup) di ruang kerjanya. “Atas putusan ini kami menerima putusan sidang. Mengingat hal ini mempertimbangkan bahwa keduanya merupakan hanya kurir. Selain, selama pemeriksaan sikap terpidana juga sangat kooperatif,” ungkap Didik. Sekedar diketahui, dalam sidang sebelumnya Hanisah dan Renaldi dituntut 13 tahun dan denda Rp 2 miliar subsidair 6 bulan penjara. Karena melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009

tentang Narkotika Juncto Pasal 55 ayat (1) Kitap Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Dua saksi yang dihadirkan dalam persidangan yakni Brigpol Narendra RM dan Brigpol Rudi yang merupakan anggota Satreskrim Polsek Muara Wahau menjelaskan kronologi penangkapan terhadap tersangka. Disebutkan, awalnya Satreskrim Polsek Muara Wahau Sabtu (28/4) dinihari lalu mendapat informasi anggota Opsnal Satreskrim Polres Berau sekira pukul 00:15 Wita bahwa ada seorang laki-lagi sedang membawa narkoba jenis SS dalam jumlah besar. Barang tersebut rencananya dikirim dari Berau menuju Samarinda melalui jalur darat. (jpnn)

Penyelesaian konflik Myanmar ini, katanya, perlu terobosan kebijakan dari Pemerintah Indonesia sebagai pelopor ASEAN. Untuk itu, usulan agar ada delegasi resmi Indonesia untuk menyelesaikan konflik di Myanmar merupakan kebijakan tepat yang sebaiknya diambil oleh pemerintah sesegera mungkin. “Kita harus hentikan konflik di Myanmar ini supaya jangan meluas menjadi konflik SARA lintas negara. Ini bahaya jika tidak segera diselesaikan akan mengancam keamanan kawasan,” ujarnya. Politisi PKS asal Lampung ini mendesak pemerintah Indonesia mengefektifkan peran ASEAN dalam menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan di ASEAN. (jpnn)

Bantu Rohingya, Taruna Merah Putih Percayakan ke JK JAKARTA -- Para pemuda dari lintas suku, agama dan profesi yang tergabung dalam Taruna Merah Putih (TMP) menunjukkan solidaritasnya atas tragedi yang dialami muslim Rohingya di Myanmar. Dengan menggandeng Palang Merah ndonesia (PMI), TMP yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan itu menggalang dana warga Muslim Rohingya. "Acara ini merupakan bentuk solidaritas untuk korban Rohingya. Kita juga undang bapak Jusuf Kalla (Ketua Umum PMI)," kata Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait, kepada wartawan di sela-sela acara Solidaritas Taruna Merah Putih untuk Rohingya di Gedung Candranaya, Green Central City, Jakarta, Jumat (31/8). Anggota Komisi XI DPR yang karib disapa Ara itu menjelaskan, dana yang terhimpun nantinya akan disalurkan melalui PMI. Alasannya, karena PMI yang kini dipimpin Jusuf Kalla sudah berpengalaman membantu Rohingya. Ara menegaskan, Jusuf Kalla juga dipercaya karena kredibilitasnya sehingga dapat melakukan langkah kemanusiaan dengan baik dan benar untuk kebaikan warga Rohingya. Selain itu, kata dia, PMI juga lebih tahu

kebutuhan warga Rohingya yang saat ini berada di pengungsian. "Kita gotong royong menggalang dana dalam acara ini. PMI sudah membantu ke sana, apa yang kurang dari bantuan-bantuan itu, kita lengkapi hari ini," lanjut putra tokoh nasional, Sabam Sirait itu. Ketua Panitia Acara, Edo Kondologit, mengatakan, semua dana yang terkumpul akan diserahkan kepada PMI melalui Jusuf Kalla, untuk selanjutnya diberikan ke korban Rohingya. "Kita ingin kredibel dan transparan, dana yang terkumpul sumbang semua, 100 persen," katanya di kesempatan itu. Sedangkan Jusuf Kalla mengatakan, dalam proses kerja membantu korban Rohingya, PMI telah menyusun agenda kerja. Yang pertama, katanya, adalah mengatasi masalah darurat pengungsian. Tahapan kedua adalah menangani warga Rohingya menjalani masa rehabilitasi. "Kita bekerjasama juga dengan PMI Myanmar," kata Jusuf Kalla di tempat sama. Terkait penggalangan dana yang dilakukan oleh TMP, lanjut pria yang dikenal dengan insial JK itu, hasilnya akan diupayakan agar dapat digunakan oleh para pengungsi supaya bisa hidup layak kembali. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi sementara menyampaikan sambutan saat salat Idul Fitri di Lapangan Tenis Mamasa beberapa waktu lalu.

IDUL FITRI. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi duduk bersama Kepala Kemenag Mamasa, Muhdin saat salat Idul Fitri 1433 Hijriah di Lapangan Tenis Mamasa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Temuan BPK Capai Rp 48 M

RAPAT PARIPURNA. Wakil Bupati Matra HM Saal, menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi di DPRD Matra, Kamis 30 Agustus 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Nota perhitungan realisasi APBD 2011 telah diserahkan Pemkab ke DPRD Matra. Sebelum dokumen itu bahas oleh seluruh komponen internal DPRD, Badan Anggaran (Banggar) DPRD melakukan rapat dengan Panitia Anggaran (Panggar) Pemkab Matra, Jumat 31

Agustus. Dalam rapat ini, Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said menyatakan, dewan memerlukan laporan aset milik pemkab. Sebab aset itu perlu dipertegas sehingga tidak menjadi hal yang dipermasalahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di kemudian hari. "Pemerintah perlu segera menginventarisir dan memperjelas seluruh aset serta

mensertifikatkan aset tersebut, sehingga temuan BPK tidak lagi terus bertambah," ungkapnya. Sebab terhitung mulai tahun 2003 hingga 2011, BPK menemukan realisasi keuangan yang tidak tertib sebesar Rp 48 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa temuan BPK pada pengelelolaan keuangan di Matra terus bertambah. Besarnya nilai temuan terse-

but merupakan akibat kurang tertibnya administrasi keuangan dan pendataan aset daerah. Sejumlah aset milik Pemkab Matra belum bersertifikasi, termaksud Gedung DPRD Matra, kendati sudah mendapat surat hibah. Mengenai temuan itu, kata Lukman, dewan akan melakukan konfirmasi dengan pemk-

ab dan mencari rincian temuan tersebut. Hal ini untuk menghindari polemik. Senada dengan itu, Anggota DPRD Matra Aksan Yambu, mengatakan, temuan tersebut terdiri atas hal yang berifat administrasi administrasi dan yang materil. "Tidak semua dalam bentuk fisik. Sebagian besar karena pengelolaan administrasi saja," ujar Aksan. (**)

SBY Minta Motif Teror Solo Diumumkan Ke Publik JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah mendapatkan laporan terkait aksi teror beruntun yang terjadi di Solo. Aksi teror yang mengakibatkan aparat terluka bahkan tewas tersebut, diharapkan segera tuntas diselidiki. Pelaku juga harus ditangkap dan motif pelaku seg-

era diumumkan ke publik. Sehingga tidak ada spekulasi berkembang yang justru semakin meresahkan masyarakat. "Presiden sudah menerima laporan kasus penembakan Solo tadi malam. Telah diinstruksikan kepada Kapolri dan jajaran, lakukan penyelidikan,

POTRET PASANGKAYU

penyidikan kepada OTK dan memberikan penjelasan kepada publik apa yang menjadi motif pelaku," ujar juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Jumat 31 Agustus. Mengenai status waspada teror untuk Kota Solo, kata Julian, hendaknya dapat dipahami oleh masyarakat. Di-

harapkan dengan demikian, semua pihak bukan hanya aparat, dapat lebih waspada. Sehingga kasus-kasus teror yang sama tidak terulang lagi. "Kita sampai saat ini belum tahu motif apa di belakang kasus Kota Solo. Nanti kepolisian bila sudah mendapatkan fakta penyelidikan, akan men-

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BERBINCANG. Ketua DPRD Matra HM Yaumil RM didampingi Wakil Bupati Matra HM Saal, berbincang dengan beberapa anggota DPRD lainnya usai rapat di gedung DPRD Matra, Kamis 30 Agustus 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

BERBINCANG. Sejumlah Anggota DPRD Matra berbincang sebelum melakukan rapat paripurna pandangan fraksi DPRD tentang Perhitungan APBD 2011, Kamis 30 Agustus 2012.

yampaikan ke publik," kata Julian. Perihal adanya spekulasi teror Solo berkaitan dengan Pilkada Jakarta, Julian mengatakan itu hanya isu yang berkembang dan bukan fakta."Belum sampai ke sana. Sejauh ini data yang masuk belum ada kaitannya dengan Pemilukada," tegasnya. (jpnn)

LEGISLATIF MATRA

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Bantu Rohingya, Taruna Merah Putih Percayakan ke JK JAKARTA -- Para pemuda dari lintas suku, agama dan profesi yang tergabung dalam Taruna Merah Putih (TMP) menunjukkan solidaritasnya atas tragedi yang dialami muslim Rohingya di Myanmar. Dengan menggandeng Palang Merah ndonesia (PMI), TMP yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan itu menggalang dana warga Muslim Rohingya. "Acara ini merupakan bentuk solidaritas untuk korban Rohingya. Kita juga undang bapak Jusuf Kalla (Ketua Umum PMI)," kata Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait, kepada wartawan di sela-sela acara Solidaritas Taruna Merah Putih untuk Rohingya di Gedung Candranaya, Green Central City, Jakarta, Jumat 31 Agustus. Anggota Komisi XI DPR yang karib disapa Ara itu menjelaskan, dana yang terhimpun nantinya akan disalurkan melalui PMI. Alasannya, karena PMI yang kini dipimpin Jusuf Kalla sudah berpengalaman membantu Rohingya. Ara menegaskan, Jusuf Kalla juga dipercaya karena kredibilitasnya sehingga dapat melakukan langkah kemanusiaan dengan baik dan benar untuk kebaikan warga Rohingya. Selain itu, kata dia, PMI juga lebih tahu kebutuhan warga Rohingya yang saat ini berada di pengungsian. "Kita gotong royong menggalang dana dalam acara ini. PMI sudah membantu ke sana, apa yang kurang dari bantuan-bantuan itu, kita lengkapi hari ini," lanjut putra tokoh nasional, Sabam Sirait itu. Ketua Panitia Acara, Edo Kondologit, mengatakan, semua dana yang terkumpul akan diserahkan kepada PMI melalui Jusuf Kalla, untuk selanjutnya diberikan ke korban Rohingya. "Kita ingin kredibel dan transparan, dana yang terkumpul sumbang semua, 100 persen," katanya di kesempatan itu. Sedangkan Jusuf Kalla mengatakan, dalam proses kerja membantu korban Rohingya, PMI telah menyusun agenda kerja. Yang pertama, katanya, adalah mengatasi masalah darurat pengungsian. Tahapan kedua adalah menangani warga Rohingya menjalani masa rehabilitasi. "Kita bekerjasama juga dengan PMI Myanmar," kata Jusuf Kalla di tempat sama. Terkait penggalangan dana yang dilakukan oleh TMP, lanjut pria yang dikenal dengan insial JK itu, hasilnya akan diupayakan agar dapat digunakan oleh para pengungsi supaya bisa hidup layak kembali. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

RAPAT PARIPURNA. Wakil ketua DPRD Matra H Lukman Said meminta Pemda Matra segera mensertifikatkan seluruh aset milik pemda Matra di ruang komisi III DPRD Matra, Jumat 31 Agustus 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

PARIPURNA. I Putu Suardana (kiri), Amran S Nuhung dan baharuddin Pulindi serius menyimak penjelasan dari Tim Anggaran pemerintah soal ranperda perhitungan APBD 201, di ruang komisi III DPRD Matra, Jumat 31 Agustus 2012.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR Sabtu, 1 September 2012

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Jadi Model Klip K-Pop, Paris Hilton Dibayar Rp9,5 M Bukan Paris Hilton namanya kalau tidak dibayar mahal. Menurut X17Online, dia dibayar US$1 juta (Rp9,5 miliar) untuk syuting video klip selama dua hari di pantai Malibu. Selain Paris, agen Kim awalnya sempat mempertimbangkan beberapa bintang Hollywood

PARIS Hilton akan kembali tampil seksi. Kali ini, dia akan tampil seksi dalam video klip 3D terbaru seorang penyanyi asal Korea Selatan, Kim Jang Hoon. Penyanyi yang berusaha meraih kembali ketenarannya ini memang menjadikan Paris sebagai modelnya.

seperti Jessica Alba dan Scarlett Johansson. "Namun berdasarkan sebuah survei di Korsel, Paris Hilton adalah yang paling terkenal. Jadi, kami memilihnya," kata agen Kim. Menurut Daily Mail, Paris tidak akan menjadi satu-satunya model karena akan berakting bersama

Ultah, Judika Dapat Kejutan Bertubi-tubi

Dian Sastro:

Oknum Aparat Orang

PEN YANYI Judika hari ini genap berusia 34 tahun. Banyak kejutan yang ia terima sejak semalam hingga hari ini. Bukan hanya dari orang terdekatnya, para penggemar setianya pun memberinya kejutan yang tak pernah ia duga. Padahal sebelumnya, ia menegaskan, tak ingin dikerjai dan diberi kejutan di hari ulang tahunnya. Namun ternyata, kejutan justru datang bertubitubi. "Semalam habis makan malam sama cewek aku, kok diputer-puterin dulu. Biasanya langsung pulang," ceritanya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2012. Ia sudah mulai curiga akan mendapatkan kejutan. Dan ternyata, begitu sampai, ada yang menyiramnya dengan air dari atas rumah. Ia pun kaget, apalagi tepat pukul 12 malam para penggemarnya dari seluruh Jakarta berdatangan. "Emang setiap ulang tahun dikerjain nih," imbuhnya. Selain itu, Judika juga masih menjadi sasaran empuk untuk dikerjai saat ia tampil di acara Dahsyat hari ini. Di tengah keseriusannya menyanyi nada tinggi di lagu Ku Tak Mampu, microphone-nya mati. "Aku panik sih, apalagi itu kan live. Lagi nyanyi tinggi-tingginya tuh. Tapi aku tetap mencoba menyanyi," bebernya sambil tertawa. Padahal, saat peristiwa itu terjadi, semua kru ingin ia berhenti bernyanyi. "Emang kalau ngerjain butuh kerjasama manajer dan pihak TV," ia menambahkan. Tak hanya berhenti sampai disitu. Di luar studio, ia pun masih mendapat kejutan berupa kue ulang tahun cokelat dari fansnya. Ia mengaku bahagia, karena selama hidupnya, ayahnya saja tak pernah merayakan ulang tahunnya. "Ulang tahun tuh selalu kasih telur puyuh, sambal dan mie. Itu udah top banget deh," ujarnya Ia pun merasa senang, banyak yang memberi perhatian untuknya di hari ulang tahunnya. Termasuk para penggemarnya yang rela datang hanya untuk memberikan ucapan selamat. "Aku senang banget, banyak fans yang datang. Album aku bisa diterima di masyarakat Indonesia, aku juga senang banget. Masih punya orang tua aja aku juga udah senang. Surprise ini kado terindah," ujarnya tenang sambil tersenyum. (net)

Bagian Aksi Perdagangan

KEN DATI bukan kejadian baru, kejahatan perdagangan manusia kian hari semakin menggila. Jutaan manusia jadi korbannya. Artis Dian Sastrowardoyo memandang sangat perlu informasi tentang aksi kejahatan ini diketahui masyarakat luas. "Ini merupakan kejahatan kemanusiaan, di mana kalau kita punya rasa kemanusiaan kita tidak akan membiarkan itu terjadi," jelas Dian Sastrowardoyo di Hard Rock Kafe Jakarta, Kamis (30/8). Namun jika rasa kemanusiaan itu hilang, aparat keamanan yang harusnya melindungi korban, justru menjadi bagian dari tindak kejahatan tersebut. Mereka menutup mata dengan kejahatan yang sebenarnya kasat mata. "Siapa tahu aparat juga sudah disuap satu-satu sehingga mereka nggak bisa melakukan rescue. Rescue korban penculikan yang

resep kita

Bahan-Bahan : 500 gram Fillet Ikan Tenggiri 1 sendok makan air jeruk lemon 2 sendok makan margarin air asam secukupnya 1 sendok teh lada hitam 1 batang serai dimemarkan 3 lembar daun jeruk nipis 2 sendok makan madu 1 sendok teh garam Aluminium foil untuk membungkus

Ikan Tenggiri Bakar Bumbu Kuning dengan Madu

tersekap sulit dibebaskan. Sebab setelah dibebaskan mereka diculik lagi balik oleh premannya," ungkapnya. Dian mensinyalir perdagangan manusia sudah menjadi sindikasi besar yang melibatkan berbagai pihak. Mereka sudah saling kerja sama, ada oknum pelindung aksi mereka. "Ini merupakan sindikasi besar berapa orang yang sudah disuap dan berapa banyak duit yang dikeluarkan untuk menyuap," tuturnya. Kesadaran masyarakat harus ditumbuhkan, mengingat besarnya bahaya dari kejahatan tersebut. Kesadaran yang besar akan menumbuhkan kepedulian yang akan memotong jaringan mereka. "Kita harus mengurangi demand perdagangan atau seks komersil. Kita harus meningkatkan kesadaran supaya tidak banyak orang jadi korban. Gimana pelanggan itu harus sadar, itu anak orang diculik," pungkas ibu satu anak tersebut. (net)

Bumbu halus: 2 buah cabai besar dibuang bijinya 7 siung bawang merah 5 siung bawang putih 20 gram gula merah 30 gram kunyit 1 ruas lengkuas 4 butir kemiri 1 sendok makan air jeruk lemon Cara Mengolah :

seorang model pria. Namun, memang dialah yang paling mencuri perhatian sepanjang syuting. Sosialita yang dikenal doyan pesta ini agaknya menikmati proses syuting. Dalam akun Twitternya, dia menulis, "Di lokasi syuting bersama Kim Jang Hoon. Dia sangat baik! Cinta #Korea."(net)

1. 2. 3.

Lumuri ikan tengiri dengan jeruk nipis, sisihkan Haluskan bahan bumbu halus, bisa ditumbuk atau diblender Panaskan wajan, masukkan margarin, kemudian masukkan bumbu yang sudah dihaluskan 4. Tumis sampai harum dan berwarga agak kekuningan 5. Masukkan air asam, serai, daun jeruk nipis, madu, lada hitam dan garam 6. Masukkan ikan, masak dengan api sedang hingga bumbu mengental 7. Siapkan aluminium foil 8. Tuangkan ikan beserta bumbunya ke atas alumunium foil 9. Bungkus ikan dengan rapat 10. Panaskan Oven dengan suhu 180 derajat Celcius 11. Masukkan ikan yang sudah di bungkus aluminium foil ke dalam oven dan panggang sekitar 25 menit 12. Sajikan hangat

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 +

DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073 Dijual Tanah Ukuran 25 X 36 M2 Di Jln. Poros Mamuju, Simpang Tiga Timbu Mamuju-Sulbar Hub : 085 247 618 177

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah diperumahan H. Basyir Blok G No. 22 (Belakang Toyota)Hub: 081342 633337 / 081342795999

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

CEPAT TEPAT MURAH


RADAR SULBAR

SABTU 1 SEPTEMBER 2012

Peserta Sandeq Race 2012

16

SANDEQ RACE 2012

RADITYA MERDEKA MASYA ALLAH HAIRUL UMAM SURYA PERSADA PUTRA SULBAR TINTILINGAN SIAMASEI SA'BE MANDAR RAJAWALI BERKAH ALAM TELUK MANDAR DEWI FORTUNA PANDARA'NA BALANIPA ARAWUNGAN PUTRI RATU PANTAI HALILINTAR BINTANG TIMUR CAHAYA RAMADHAN ANGIN PAMMASE HARAPAN BARU REZEK I CAHAYA REZEKI CAHAYA MANDAR DAMRI BINA BAHARI BREST PERANCIS SEMPURNA DONDORI MANDALA BINTANG TIMUR PAINDO SALDI MERPATI

Media Partner:

RADAR SULBAR


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.