Radar Sulbar

Page 1

SABTU 20 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mona Ratiliu

Rudy Alfonso Dipinang Daerah Lain

Cari Akal AGAR ANAK

JAKARTA — Keinginan kuat, kerja keras, dan doa sangatlah berpengaruh pada kesuksesan seseorang. Rudy Alfonso telah membuktikannya. Dengan semangat dan kerja keras, ia telah masuk jajaran elit pengacara kelas atas di republik ini. Lahir di pedalaman Mambi, Kabupaten Mamasa, 47 tahun silam. Sebagai anak pertama, Rudy kecil terpaksa harus ikut bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup keluarga, membantu ayahnya berdagang dari pasar ke pasar. Ia kini menuai hasil kerja keras tersebut. Tahun

NYAMAN BACA Infotainment HALAMAN

Epaper RADAR SULBAR

2010 adalah salah satu masa keemasannya. Dosen di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ini bahkan pernah tercatat sebagai salah satu pengacara terbanyak yang menangani perkara pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK). Lebih 40 kasus ia tangani. Sayangnya, kepiawaian dan jaringan luas Rudy kurang dimanfaatkan daerah asalnya, Sulbar. Meski demikian lulusan tetap memantau perkembangan Baca HALAMAN 7

14

FOTO: SAIFUL

BERLABUH. Dua kapal tanker bersandar di dermaga I dan II Pelabuhan Belang-belang Mamuju.

Tiga Objek Vital Mesti Tuntas EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Tiga objek vital yang dikembangkan Pemprov Sulbar yakni penambahan runway Bandara Tampa Padang, jalan lingkar Bandara Tampa Padang, dan peningkatan kapasitas dan fasilitas Pelabuhan Belang-belang, mesti tuntas tahun ini. Sebab dana negara/daerah yang sudah tersedot untuk tiga proyek tersebut telah mencapai ratusan miliar rupiah. Jumat, 19 Oktober, Gubernur Sulbar Anwar

Adnan Saleh, mendadak meninjau pengerjaan tiga proyek tersebut. Pada proyek penambahan runway atau landasan pacu Bandara Tampa Padang Anwar mendapati progres proyek yang tak menggembirakan. Program penambahahan landasan dari 2.250 meter menjadi 2.500 meter, menemui kendala. Di tengah runway tambahan terdapat jalan umum yang belum dialihkan. Sehingga landasan pacu

yang sudah difungsikan saat ini belum bisa disambung dengan tambahannya. “Sejak lima bulan lalu kondisinya sudah begini. Saya sudah minta ini secepatnya diselesaikan. Alihkan jalan itu dan bicarakan baik-baik dengan masyarakat. Sebab tidak mungkin dilakukan pengalihan jalan kalau masyarakat tidak dibuatkan jalan alternatif. FOTO: SAIFUL

KERUK SEDIMEN. Sebuah alat berat dikerahkan mengeruk sedimen di jalur masuk Pelabuhan Belang-belang, Kecamatan Kalukku Mamuju, Jumat, 19 Oktober 2012.

Baca HALAMAN 7

FOTO: SAIFUL

KRITIK HASIL KERJA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengeritik hasil kerja pengerjaan proyek penambahan runway Bandara Tampa Padang, Jumat, 19 Oktober 2012.

Kemendagri-Sulbar Bahas Mateng JAKARTA — Hari ini (Sabtu, 20 Oktober), pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan melakukan pendalaman usulan pemekaran Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), beberapa stakeholder pemekaran Mateng akan membahas kelengkapan Daerah Otonomi Baru (DOB) itu.

Pertemuan dijadwalkan berlangsung siang ini di kawasan Permata Hijau, Jakarta. “Rapat pembahasan lanjutan Mamuju Tengah oleh Pemprov dan DPRD bersama Kemendagri di Hotel Belezza, Permata Hijau,” papar A. Refi, staf perwakilan Sulbar di Jakarta, siang kemarin. Sayangnya, gubernur Sulbar berhalangan Baca HALAMAN 7

Gunung Tamanjeka-Ueralulu Dikepung 250 Personil Dikerahkan Buru Pembunuh 2 Polisi POSO — Hingga Kamis petang, 18 Oktober, perburuan terhadap pelaku pembunuhan dua polisi di Poso, Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa oleh tim gabungan TNI/Polri, belum membuahkan hasil. Para pembunuh sadis dua anggota Polri tersebut, belum diketahui keberadaannya. Perburuan ini merupakan hari kedua operasi penyisiran dan pengejaran yang dilakukan TNI/Polri terhadap pelaku pembunuhan ♦10 Juni 2004

sadis yang diduga sebuah kelompok di Poso. Guna memaksimalkan pencarian, jumlah pasukan yang dikerahkan ditambah. Jika sebelumnya pasukan yang diturunkan masing-masing TNI/Polri hanya 2 SST (satuan setingkat peleton), maka kini bertambah dengan jumlah pasukan keseluruhan 250 orang personel. Baca HALAMAN 7

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

10 Juni 2012 ♦


2

EKONOMI

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Mengintip Misi Hatta Rajasa Menggandeng Dua Macan Asia Jepang-Korea (selesai)

Merestorasi Kali Ciliwung, Mengembangkan Eco-Friendly SELAIN investasi megaprojek berupa infrastruktur seperti JSS – Jembatan Selat Sunda, JBB – Jembatan Batam-Bintan, rel kereta api BME Bengkulu-Muara Enim dan pelabuhan samudera di Bengkulu --pantai barat daratan Sumatera—masih banyak projek “anakan” yang terus difinalisasi, melalui Jeju-Initiative 11-12 Oktober itu. Anakan raksasa, seberapa pun kecilnya, tetap berukuran “mega.” Apa saja projek itu? Salah satunya, adalah Restorasi Kali Ciliwung yang bermuara di ibu kota Jakarta, sebagai implementasi Koridor II MP3EI yang bakal menjadi salah satu projek percontohan dalam pembenahan kawasan sungai secara holistik dan menusiawi. Ban-

INFO SULBAR

taran sungai Ciliwung, selama ini dikenal sebagai kawasan kumuh yang jauh dari standar kebersihan dan kesehatan. Di saat musim hujan, kondisinya cukup membahayakan. Di musim kemarau, menjadi pemandangan yang menyentuh rasa kemanusiaan. Karena itu, salah satu projek Indonesia-Korea Selatan yang akan sedang dirancang serius adalah, pembenahan kawasan Ciliwung. Terutama di seputar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Kompleks itu bakal disulap menjadi tiga fasilitas penting, yakni sewage treatment facility; educational centre dan eco-friendly facility. “Projek Ciliwung River Restoration ini sudah kami rancang dengan detail, diharapkan sudah bisa dimulai pada akhir tahun ini, bulan Desember 2012 dengan budget USD 9 juta,” ungkap Hatta Rajasa. “Dana projek restorasi sebesar itu, bersumber dari tiga pihak. KEITI USD 2 juta, lalu KOICA USD 5 juta, dan dari Indonesia

sebesar USD 2 juta. Pilot projek ini diharapkan akan selesai dalam 30 bulan, sehingga wajah Ciliwung di pusat ibu kota itu akan berubah, menjadi lebih berfungsi, lebih estetik, bermanfaat besar bagi warga Jakarta, dan bisa dijadikan contoh bagi kota-kota besar lain di Indonesia,” paparnya. Projek lain adalah, CNG Package Project yang meliputi 3 phase. Yaitu phase pertama, CNG Shipbuilding Project; phase kedua up-stream and gas supply; phase ketiga: power plant. Di phase pertama, sudah selesai dilakukan feasibility study untuk CNG Pilot project. Dari hasil FS tersebut, proyek yang akan mengangkut CNG dari Gresik Jawa Timur ke Muara Tawar Jawa Barat tersebut diperkirakan akan menghemat biaya bahan bakar sebesar 50%. Asal bisa menggantikan diesel dengan gas dari CNG. Menurut Hatta, Korea siap mendukung proyek ini dalam bentuk pendanaan dan teknologi. Untuk fase kedua yaitu upstream and gas supply dari Kalimantan Timur ke pembangkit listrik Muara Tawar. Hasil feasibility study menunjukkan, bahwa masih terlalu dini untuk memverifikasi cadangan gas. Jaraknya juga terlalu jauh dari pelabuhan sehingga diperlukan pipa lebih dari 300 km, sehingga tidak terlalu efisien. Untuk phase kesatu, Kepco mengharapkan dukungan kedua negara untuk Joint venture Kepco dan PLN. Untuk phase kedua, Kepco mengharpakan informasi ladang gas pada tahap produksi yang dekat dengan pesisir dan informasi mengenai ladang gas di Indonesia untuk ukuran kecil dan menengah. Projek energi lain, kata Hatta, ada di provinsi kelahirannya, Sumatera Selatan. Persisnya, di Pendopo, yang merupakan projek kerjasama Posco dengan PLN dengan projek senilai USD 1,02 M, untuk membangun pembangkit berkapasitas 600 MW. Projek ini dikerjakan dalam dua tahap. Skema pengerjaan, melalui BOT, untuk 25 tahun PPA (Power Purchasing Agreement). “Korea sudah menemukan

teknologi up grading, sehingga dengan batubara berkalori rendah pun bisa menghasilkan daya listrik yang signifikan. Karena itu, projek ini bisa menurunkan biaya produksi, menyumbang 3.000 tenaga kerja baru, teknologi ramah lingkungan, dengan mengadopsi CFB – Circulating Fluidized Bed),” ungkap dia yang juga Ketua Umum DPP PAN itu. Di pulau Sulawesi, Korea juga akan melakukan investasi. Pilihannya di bidang Agro based Multi Industry Cluster Project (MIC Project). Projek ini telah diusulkan Korea pada bulan Mei 2011, dengan menawarkan program terpadu. Dari proses pengembangan pertanian, membangun fasilitas pengolahan, penyimpanan dan distribusi melalui model pengembangan kerjasama ekonomi yang menyatu. Pada saat pre-field survey pertama yang dilakukan di atas lahan yang diajukan Indonesia di Pontianak, Kuburaya dan Bulungan di Kalimantan pada Desember 2011, hasilnya tidak cocok karena tanahnya bergambut. Lalu, lahan yang diajukan Indonesia adalah Mamuju Utara dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dan Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Pada tanggal 4-12 Oktober 2012 telah diadakan pre-field survey yang kedua. Rencananya, 2013 akan diadakan feasibilty study berdasarkan hasil survei; dan akan membuat Inter-governemental MoU untuk MIC dan membuat draft Project Master Plan dan tahun 2014 sebagai persiapan pelaksanaan investasi. Di bidang pertambangan dan perminyakan, PT DSME Korea akan dibuka cabang di Indonesia. Ini sebagai bukti keseriusan Korea dalam meningkatkan kompetensi Offshore Topside dan memperlancar bisnis offshore. DSME sendiri memprogramkan untuk membuka cabang di 5

negara, dan salah satunya Indonesia. Pertimbangannya, karena memiliki kualitas SDM local yang memadahi. Tahun 2012, DSME Indonesia diharapkan menyerap 100 insinyur Indonesia, dan tahu 2015 sudah ada 350 insinyur Indonesia. Cabang DSME Indonesia itu diproyeksikan akan menggarap pasar seluruh wilayah Asia Tenggara dan Australia. DSME juga akan memberikan program pendidikan bagi insinyur lokal yang bekerja di kantor cabang Indonesia. Di ujung pertemuan, kedua wakil negara itu menandatangani Joint Declaration of Jeju-Initiative 2012, yang intinya menyepakati bahwa kedua Menteri siap memperkuat semangat kerjasama ekonomi bilateral. Karena presiden kedua negara juga sudah sepakat menindaklanjuti implementasi MP3EI, pada 9 Desember 2012 di Bali. “Projek-projek kerjasama utama dari Jeju Initiative, Korea mengusulkan proyek CNG Package Project, Sumsel-6 Coal Fired Power Project, Agro-based Multi-Industry Cluster dan Pembentukan cabang DSME. Sedangkan Indonesia mengusulkan projek Bengkulu-Muara Enim Coal Railway, Jembatan selat Sunda, dan Jembatan Batam-Bintan. Sedang usulan kedua belah pihak adalah membangun River Restoration Project di Ciliwung,” kata dia. Soal pembicaraan bilateral, kata Hatta, Posko juga mengembangkan projek senilai USD 11 M. Yakni projek yang terkait dengan energi, pengembangan program biofuel, fuel-sell, diesel, energi terbarukan, geothermal. Lalu pengembangan IT dan konstruksi, misalnya rel yang diintegrasikan dengan IT, seperti fiber optic. “Sedangkan human resourches-nya bekerjasama dengan ITB, IPB, dan kerjasama dengan kalangan universitas yang lain,” ungkapnya. (advertorial)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

FOTO: ASRUL

SERAP ASPIRASI. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menerima aspirasi yang disampaikan warga Dusun Labuang Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku, Mamuju, terkait rencana pembebasan lahan perluasan Bandara Tampa Padang, Jumat, 19 Oktober 2012.

FOTO: SAIFUL

TINJAU PROYEK BANDARA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh didampingi sejumlah pejabat Pemprov Sulbar meninjau proyek penambahan landasan pacu Bandara Tampa Padang, Jumat, 19 Oktober 2012.


CERPEN

RADAR SULBAR

Tajuk

Prosais Mandar, Apa yang Engkau Bawa?

Tidak Cukup dengan Mutasi

Oleh: DAHRI DAHLAN

(Alumni Sastra Indonesia UNM)

Jawaban Kapuspen TNI, Laksamana Muda Iskandar menanggapi pernyataan fotografer Riau Pos, Didik Herwanto yang dianiaya Letkol Robert Simanjuntak ketika melakukan tugas jurnalistik bahwa ia minta jaminan keselamatan karena dirinya diancam, menarik untuk disimak. Menurut sang laksamana, ‘’TNI sekarang TNI rakyat’’. Berarti, TNI yang sebelumnya tidak TNI rakyat? Jika seluruh prajurit TNI masih ingat dan paham apa sumpah dan janji yang diikrarkannya ketika baru bertugas, niscaya takkan ada aparat yang brutal dan beringas. Bunyi butir kedua sumpah dan janji prajurit itu adalah: “Bahwa saya akan tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan.” Dalam janji prajurit ada kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk: pertama, bersikap ramah tamah terhadap rakyat. Kedua, bersikap sopan santun terhadap rakyat. Ketiga, menjunjung tinggi kehormatan wanita. Keempat, menjaga kehormatan diri di muka umum. Kelima, senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya. Keenam, tidak sekali-kali merugikan rakyat. Ketujuh, tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat. Kedelapan, menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Jika merujuk pada sumpah dan janji prajurit di atas, tujuh dari delapan butir sudah habis dilanyau. Bayangkan, hampir dari seluruh isi butir itu sudah dikangkangi. Jika korban penganiyaan adalah perempuan, maka lengkaplah semuanya. Karena itu, kekerasan terhadap rakyat adalah pertanda ketidakpatuhan terhadap hukum yang semestinya dijunjung tinggi setiap prajurit. Kesewenang-wenangan terhadap rakyat tidak dapat diterima. Selama ini, TNI lebih banyak menampakkan wajah sangarnya pada rakyat. Jangankan berurusan, berhadapan dengan TNI saja sudah membuat rakyat gentar. Inilah sebenarnya fenomena orang bagak yang salah kaprah. Yang berlagak imun hukum sehingga bisa berbuat seenaknya. Negara yang bermartabat adalah negara yang menjaga kebebasan persnya. Sejak era Reformasi, memang tidak ada lagi media yang dibredel. Tapi, kekerasan terhadap jurnalis tidak pernah pupus. Jika jurnalis sebagai salah satu pilar negara sudah tidak bisa lagi menjalankan tugas jurnalistiknya secara aman, alamatlah negara itu akan tetap berada dalam tirani. Karena itu, proses hukum dalam kasus penganiyaan jurnalis oleh oknum TNI di Riau harus jalan terus. Minta maaf dan mutasi saja tidak cukup. Jika kasus ini tidak mendapat hukuman yang setimpal dan member efek jera, maka itu akan menjadi preseden buruk dalam dunia kebebasan pers di Indonesia. Bukti-bukti sudah cukup lengkap. Bahkan rekaman penganiayaan pun sudah diputar di televisi. Aksi mengecam Letkol Robert juga sudah meluas di mana-mana, hampir di seluruh Indonesia, terutama oleh rekan-rekan sesama jurnalis. Ayo buktikan, bahwa hukum tidak hanya untuk sipil dan rakyat kecil. TNI yang melakukan kekerasan fisik harus tetap ditindak tegas. Jadikan ini pelajaran berharga agar tidak ada korban selanjutnya. Menteri Pertahanan dan Panglima TNI, kami nanti bukti dari janji Anda berdua untuk mengusut tuntas kasus ini. Sekali lagi, tidak cukup hanya dengan mutasi. (rp)

RADAR SULBAR

3

SABTU 20 OKTOBER 2012

Prosa cerpen yang dituliskan oleh Abdul Muttalib yang berjudul Behel yang dimuat di harian Radar Sulbar edisi sabtu 13 Oktober 2012 yang kebetulan dipersembahkan pada Madi Timoho berkisah tentang bertemunya dua tokoh di sebuah malam di Mamuju, merekalah Tantri dan Samar. Pertemuan mereka bukanlah sesuatu yang kebetulan. Tantri adalah seorang pekerja malam, penyanyi di sebuah tempat hiburan malam yang secara fiktif digambarkan terjadi di kota Mamuju dan Samar yang datang ke tempat itu entah datang dari mana. Cerpen ini sangat simple. Tetapi yang namanya cerpen adalah sesuatu yang memang cerita yang (diper)pendek, hanya menceritakan fragmen kehidupan terntentu yang tentu saja oleh pengarang punya alasan tersendiri kenapa hingga fragmen tersebut penting untuk ditilik dan dituliskan dalam komposisi sarana-sarana sastra hingga menjadi sebuah bangunan kisah. Hal yang kedua yang membuat cerpen pendek adalah batasan yang diberikan oleh pemilik media, jika memang cerpen tersebut diperuntukkan untuk media, seperti cerpen yang akan kita bahas ini. Tokoh dan Peristiwa Peristiwa apa yang penting dalam cerita itu? Pertanyaan ini muncul setelah membaca Behel karya Abdul Muttalib ini. Tentu saja penanggungjawab pertanyaan saya ini adalah alur. Setelah menelusuri alurnya, ternyata tokoh yang sangat terbatas, hanya dua orang ditambah satu yang tidak terlibat langsung dalam cerita ini tidak lantas membuat alur menjadi padat dan menjurus pada peristiwa yang berarti. Tantri bertemu dengan Samar di sebuah tempat hiburan malam dan menceritakan tentang lelaki aneh yang pernah memberinya behel dan mengaku sangat menyukai bintang, hingga beberapa saat kemudian lelaki misterius itu sudah tidak pernah datang lagi hingga Tantri merasa gundah. Peristiwa itu sangat bisa diterima, bahwa ketidakbiasaan

lelaki itu menyita perhatian jika dibanding tamu yang lain yang biasa datang, tetapi latar belakang Tantri sangat tidak memungkinkan hal tersbut untuk diterimanya. Tidak ada sebuah penjelasan yang memadai kenapa Tantri harus bersikap demikian; ia begitu saja tiba pada kondisi memesang benda material itu di tubuhnya. Jadinya, tokoh Tantri menjadi sangat hiperfiktif dan tidak jelas. Di sisi lain kehadiran Samar juga tidak terlalu mendukung konflik (apa konfliknya?), tokoh Samar sangat lemah bahkan terabaikan pada peristiwa yang ingin dibangun oleh pengarang. Apa pentingnya Samar tahu kisah Tantri? Apa reaksi Samar setelah itu? fungsinya tidak lebih dari sekadar pembuka wacana tentang behel di gigi Tantri. Titik dan tidak lagi. Hal ini mengakibatkan tokoh Samar posisinya sama dengan cawan, meja, malam, senyum, keremangan dan seterusnya. Satu-satunya harapan yang memungkinkan karakter yang dikisahkan menjadi kuat adalah dialog yang dibangun tetapi ternyata salah satu sarana sastra ini juga tidak digunakan dengan baik oleh pengarang. Dialog yang patahpatah dan tidak jelas membuat imajinasi pembaca menjadi sempit dan kaku, ditambah lagi beberapa penulisan yang salah dengan diksi yang terkesan dipaksakan, misalnya pada frase “sebuah lelaki”, “endingnya ceritanya” dan seterusnya.

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

Gaya vs Pesan “Makna yang diberikan pada apa yang dijumpainya itu tergantung dari pengetahuan yang diperolehnya dari pengalaman dan pendidikannya itu,” demikian tulis Benny H. Hoed dalam pengantar Membaca Lagi dan Membaca Lagi (Dr. Pamella Alen). Salah satu pesan yang dapat diambil dari Behel karya Abdul Muttalib ini adalah bahwa ia dengan sadar telah menyoroti masuknya ideologi modernisme dan atau kapitalisme ke dalam lapis sosial masyarakat yang paling bawah, yang dalam hal ini diwakili oleh tokoh Tantri yang berprofesi sebagai wanita

penghibur (penyanyi dangdut). Behel adalah benda mutakhir yang saat ini menjadi symbol sosial tertentu. Ia menjadi penanda elit dan gaya pada golongan tertentu. Pesan adalah sesuatu yang tersirat di dalam teks. Pesan dan teks menjadi persoalan yang terpisah tetapi utuh dalam struktur karya sastra. Dan pembacaan penulis terhadap teks yang disajikan oleh pengarang yang anggota Teater Flamboyant Mandar ini adalah masih terdapat beberapa kejanggalan di sana-sini dan salah satunya telah disinggung. Gaya menjadi sangat penting untuk diperhatikan daripada sekadar gagasan ideolo-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

gi apa yang kita ingin tuangkan di dalam teks yan kita rangkai. Dari aspek gaya ini juga pembaca dapat menilai seberapa fasih seorang penulis dengan limpahan teks yang beragam dan akan memunculkan cirri khas tertentu di dalam karyanya. Misalkan cerpenis Chekov dari Rusia yang sangat khas dengan satir dan humornya, Seno cerpenis media nasional yang sangat kuat unsur repostasenya, atau bahkan Jumpa Lahiri, cerpenis cantik dari India yang sangat piawai dengan deskripsi yang muluk-muluk namun memikat dan tidak membosankan. Nah, prosais Mandar, apa yang engkau bawa? (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

Perhitungan APBD Perubahan

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI — Upaya Komisi II menciptakan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2012 secara maksimal. Membuahkan hasil dalam metode pembahasan yang terbangun di Komisi II. Salah satunya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah mitranya, Komisi II menemukan sejumlah perbedaan perhitungan. Perbedaan perhitungan anggaran di sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Diantaranya di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM), Dinas Perdagangan (Disperindag) Dinas Kelautan Perikanan (DKP). Bahkan perbedaan yang terjadi antara penjabaran Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan buku panduan anggaran yang dipegang oleh masing-masing SKPD. Perbedaan juga terjadi antara rincian penjelasan penganggaran dengan rekap anggaran pada tiap program. Akibatnya Komisi II dengan ketelitian yang diterapkan dari awal pembahasan dapat menemukan perbedaan tersebut. Sehingga jika tiap

perbedaan yang ditemukan disejumlah SKPD, membuat RDP diskors hingga usai perbaikan oleh SKPD terkait dengan koordinasi ke Tim Panitian Anggaran Daerah (TPAD) di Pemkab Polewali Mandar. “Makanya dari awal kami meminta kepada pimpinan agar kami jangan dibatasi. Sebab dihari pertama hingga kedua pembahasan saja, kami masih terus RDP dengan SKPD,” ujar Mahyadin Mahdi, Ketua Komisi II DPRD Polman, Kamis 18 Oktober. Ia menyampaikan, jika tidak ingin terburu buru melakukan pembahasan. Karena jika pembahasan dipaksakan dipercepat, maka akan ada sejumlah program di SKPD yang nantinya bakal mengalami kelebihan anggaran. Bahkan bisa juga kekurangan anggaran. Sementara dalam RAPBD anggarannya sudah tepat, hal seperti inilah yang ingin dihindari Komisi II. Sehingga lebih teliti dan membutuhkan waktu melakukan pembahasan. “Olehnya kami berharap ini dapat dipahami, sebab kami temukan sendiri perbedaan itu, dan jumlahnya tidak sedikit,” kunci Mahyadin. (*)

Sejumlah Anggaran SKPD Berbeda Perhitungan

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

SERIUS. Komisi II DPRD Polewali Mandar, dipimpin ketuanya terlihat sangat serius melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitranya dalam pembahasan APBD Perubahan 2012.

Marzuki Ingatkan Anggota Dewan Patuhi Kode Etik

BPMPD Hanya Geser Anggaran

JAKARTA – Tiga anggota DPR masing-masing dari Fraksi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat dilantik dan diambil sumpah dalam Pergantian Antar Waktu (PAW), Jumat 19 Oktober di gedung parlemen, di Jakarta. Yandri Susanto dari daerah pemilihan Lampung I, menggantikan Fauzi Syai’e dari Fraksi PAN di DPR. Dalimah Abdullah DT Indokayo menggantikan Djufri dari Fraksi Partai Demokrat daerah pemilihan Sumatera Barat II. Kemudian, Mulyadi mengganti Widjono Hardjanto dari Fraksi Partai Gerindra daerah pemilihan Jawa Barat V. Ketua DPR, Marzuki Alie, dalam kesempatan itu mengingatkan, dewan untuk mematuhi kode etik DPR. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu menjelaskan, anggota DPR akan selamat kalau mematuhi dan melaksanakan kode etik DPR. “Kalau tidak dilaksanakan akan berurusan dengan Badan Kehormatan,” kata Marzuki saat memberikan sambutan. (jpnn)

POLEWALI — Proyeksi anggaran di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Polewali Mandar tidak berubah. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2012, hanya melakukan pergeseran anggaran ke program yang lain. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I DPRD Polewali Mandar dengan BPMPD, Jumat, 19 Oktober. Dalam rapat ini dihadiri Kepala BPMPD Polman, Andi

Parial Patayangi, Kasi PMD, Miftah Farid, dan Kepala Bidang Pemberdayaan, Amirullah. RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Amiruddin, dihadiri oleh tiga anggota Komisi I, Muhiddin Muchtar, Abdul Muin Saleh dan Andi Suryani Rijal . BPMPD mengungkapkan, bahwa dalam perencanaan anggaran APBD Perubahan, tidak memiliki usulan pembiayaan terhadap program baru. Sebab sejumlah program yang berada dalam APBD induk

masih tersisa dan baru akan memasuki tahap finalisasi pasca perubahan. “Olehnya yang terjadi di pembiayaan APBD Perubahan untuk kami di BPMPD, hanya melakukan pergeseran anggaran. Dari program yang sudah tuntas kami laksanakan seratus persen ke program yang baru akan kami tuntaskan,” ungkap Parial. Menurut Parial, pergeseran anggaran yang dilakukan oleh BPMPD, karena sebagian anggaran pada program yang telah direncanakan. Terjadi pembilan-

gan selisih akibat melonjaknya pembiayaan dalam satu tahun terakhir. Sehingga sisa anggaran dari program yang telah dilaksanakan oleh BPMPD, digeser ke program yang belum selesai dan masih butuh tambahan anggaran. “Jadi program yang kami anggap selesai adalah, program pengembangan sumber daya aparatur desa, masih memiliki sisa anggaran Rp200 juta dari Rp513 juta. Kami geser ke sejumlah program yang masih jalan, seperti anggaran monitoring dan evaluasi desa,” tutur

Parial. Penjelasan yang disampaikan oleh pihak BPMPD Polewali Mandar, dalam RDP tidak ada persoalan bagi Komisi I DPRD Polewali Mandar. Karena dianggap kebutuhan pembiayaan terhadap sejumlah program lanjutan di APBD Perubahan, memang masih sangat membutuhkan tambahan biaya. Sehingga dengan sisa anggaran dari program yang telah tuntas dilaksanakan dapat digunakan diprogram selanjutnya. (k1/mkb)

Kasus Suap Hakim Tipikor Semarang Segera Disidang JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah merampungkan dan melengkapi berkas perkara kasus dugaan suap terhadap hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang. Tiga tersangka dalam kasus ini adalah

hakim Kartini Marpaung, Heru Kusbandono dan pemberi suap, Sri Dartuti. "Kasus dugaan suap ini akan naik ke P21 (penuntutan)," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi dalam jumpa pers, di Jakarta, Jumat 19 Oktober.

PARLEMENTARIA

Dalam proses melengkapi berkas perkara ini, KPK sedang melakukan rekonstruksi kasus di beberapa tempat di Semarang. Rekontruksi dilakukan sejak Kamis kemarin (18/10) hingga hari ini. Tempat rekonstruksi di antaranya kafe Rinjani View,

Pengadilan Negeri Semarang, Gama Candi Resto dan Purwodadi. "Juga di depan sebuah bank,dn berakhir di halaman pengadilan tipikor. Hari ini lanjutan dari kemarin. Tersangka sedang melakukan juga sedang

melakukan rekonstruksi di Semarang," tutur Johan. Seperti yang diketahui, pada Jumat 17 Agustus 2012 lalu, pukul 10.00 WIB, tim KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dua orang hakim ad hoc pengadilan Tipikor di

Semarang. Mereka adalah KM (Kartini Marpaung) yang merupakan hakim ad hoc pengadilan Tipikor Semarang dan HK (Heru Kusbandono), hakim ad hoc pengadilan Tipikor Pontianak, keduanya adalah mantan pengacara. Selain dua hakim, KPK juga

menangkap SD (Sri Dartuti) yang merupakan adik kandung Ketua DPRD Grobogan, Jawa Tengah M. Yaeni dan diduga menjadi penghubung dengan orang yang perkaranya sedang diperiksa di pengadilan Tipikor Semarang. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

FOTO: RUSLAN AMRULLAH

STUDI BANDING. Ketua dan Anggota Komisi III DPRD Sulbar melakukan studi banding di Pemprov Sulawesi Tengah, Selasa 16 Oktober 2012.


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

5

SABTU 20 OKTOBER 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Verifikasi Faktual Parpol

KPU Polman Bentuk Empat Tim EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Dalam menghadapi jadwal pelaksanaan verifikasi faktual Partai Politik (Parpol) yang dimulai, 26 Oktober mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar membentuk empat tim verifikasi Usman Suhuriah faktual. Tim ini Ketua KPU Polman dikoordinir pokja verifikasi Parpol.Ketua KPU Polewali Mandar, Usman Suhuriah, ketika ditemui Jumat 19 Oktober mengatakan tim yang dibentuk akan melakukan verifikasi kepada 24 Parpol yang telah mendaftar dan menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA)nya ke KPU Polman. Hanya saja dari 24 Parpol ini akan ditentukan parpol mana saja yang dilanjutkan ke verifikasi faktual. Karena KPU akan men-

gumumkan hasil verifikasi administrasi parpol, 23 Oktober mendatang. Jika tidak lolos verifikasi administrasi maka parpol tersebut tidak akan dilakukan verifikasi faktual. Menurut Usman, setiap tim terdiri dari satu orang komusioner KPU ditambah beberapa orang staf KPU. Empat orang komisioner KPU ini sebagai penanggungjawab. Sementara dirinya sebagai pengarah kegiatan verifikasi faktual. "Tetapi bisa saja empat tim ini kami lebur menjadi dua atau satu saja. Penentuannya dari hasil verifikasi administrasi. Jika semua lolos maka tetap empat tim diturunkan jika berkurang bisa dua atau satu saja dimana sebelumnya telah digabung," jelas Usman. Tim yang diturunkan dinilai kapasitasnya memadai dan memiliki kompetensi sebagai verifikator lapangan. Karena telah mengikuti pelatihan sebelumnya. Dalam verifikasi lapangan nanti pihaknya akan diawasi oleh Bawaslu yang telah bekerjasama dengan Unsulbar. (*)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

KPU. Kantor KPU Polewali Mandar di Jalan KH Wahid Hasyim Pekkabata menjadi tempat pelaksanaan verifikasi administrasi 24 Parpol di Polman.

PPP Serius Ingin Koalisi Lagi dengan PKS

Kader PKB Diminta Lebih Peduli pada Petani JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) di DPR, Marwan Jafar, menyatakan, PKB akan terus memerjuangkan kelompok tani, buruh tani dan nelayan melalui regulasi dan kebijakan yang dapat menjamin memerhatikan ketersediaan lahan produksi pertanian bagi petani, terutama petani produsen dan buruh tani. Marwan juga mengatakan, PKB meminta kepada seluruh kadernya memberikan perhatian khusus kepada para petani dan buruh sebagai mayoritas rakyat Indonesia yang tinggal di pedesaan. "Wajib membela kelompok tani, buruh tani dan nelayan melalui regulasi, kebijakan dan program konkrit agar keberadaan mereka dapat segera diberdayakan," ungkap Marwan, Jumat (19/10), di Jakarta. Selain itu, kata Marwan, hal substansial lainnya yang sangat penting adalah meningkatkan infrastruktur pertanian seperti Irigasi dan jalan desa, menjamin harga produksi pertanian pada musim panen dan pasca panen. "Produksi pertanian dengan pendekatan teknologi yang ramah lingkungan harus ditingkatkan. Dengan demikian, maka keberlangsungan hidup para petani dan nelayan akan terjamin," kata Marwan. (jpnn)

NET

Ilustrasi

JAKARTA -- Namanya politik. Bisa berubah setiap saat, tergantung dealdeal yang dibangun. Wakil Ketum PPP, Hasrul Azwar, yang pada awal Juni 2012 silam tanpa basa-basi menegaskan partainya ogah bergandenganan tangan lagi dengan PKS menghadapi pilgub 2013, kini sudah berubah sikap. Politisi senior asal Sumut itu terang-terangan menyatakan dirinya sudah berubah sikap. Pintu komuni-

kasi dengan PKS dibuka lagi dan berkoalisi seperti halnya terjadi pada pilgub 2008, berpeluang besar terjadi. "Pintu dibuka lagi," ujar Hazrul Azwar kepada JPNN, Jumat (19/10). Saking seriusnya ingin berkoalisi dengan PKS yang sudah pasti mengajukan Gatot Pujo Nurgoho, partai berlambang kabah itu belum berkomunikasi dengan partai lain. "Baru dengan PKS," ujarnya saat ditanya den-

gan partai mana saja PPP sudah menjajaki koalisi. Apa yang membuat PPP berubah sikap? Hasrul cerita, Gatot lah yang semula ingin bertemu dengan dirinya, beberapa hari lalu, di Medan. Berbagai persoalan dibincangkan dalam pertemuan itu, namun Hasrul tak memungkiri dibahas pula kemungkinan berkoalisi. (jpnn)

Bantah Beda Data Penduduk Versi KPU-Pemerintah JAKARTA -- Data jumlah penduduk yang sudah diberikan pemerintah pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), dipastikan baru sebatas untuk keperluan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014. Sementara untuk kebutuhan pelaksanaan Pemilu, data akan diberikan pada 6 Desember 2012 mendatang. “Itu dalam rangka verifikasi parpol, jadi be-

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

lum untuk Pemilu 2014. Nanti akan kita serahkan DAK2 (Data Agregat Kependudukan per Kecamatan) pada 6 Desember 2012,” kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Irman, di Jakarta, Kamis (18/10). Menurutnya, Kemendagri saat ini masih terus melakukan

proses pembersihan data hingga awal Desember mendatang. Terkait perbedaan data jumlah penduduk versi KPU dan Kemendagri, menurut Irman sebenarnya tidak ada perbedaan. Memang pada pada situs resmi Direktorat Otonomi Daerah (Ditjen Otda) Kemendagri, jumlah penduduk per Januari 2011, tercantum 259 juta lebih. “Data kependudukan versi KPU 255

juta, itu yang sudah dikonsolidasi dan dibersihkan dari data ganda. Jadi data sementara, memang 255 juta itu,”katanya. Bahkan jumlah ini kemungkinan masih akan berkurang. Karena Irman memastikan data ganda nantinya tidak ada lagi. “Jadi 6 Desember nanti, data kependudukan kelihatannya kurang dari 255 juta,”katanya. Sementara terkait perekaman

Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), saat ini dipastikan sudah terekam 162 juta penduduk wajib e-KTP. Sementara data ganda yang diketahui mencapai 162.789 orang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan sebelumnya menargetkan, sampai akhir Desember 2012 mendatang, akan terekam 172 juta jiwa wajib e-KTP. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

AKRAB. Anggota Komisi I DPRD Polman, Syamsul Samad, akrab foto bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda, usai sosialisasi empat pilar kebangsaan.

BINCANG. Ketua Komisi III DPRD Polewali Mandar, Mahyadin Mahdi, berbincang dengan dua orang anggota Komisi I, Muhiddin Muchtar dan Amiruddin, terkait pembahasan APBD Perubahan.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Sekolah Diimbau Waspadai Aksi Tawuran POLEWALI — Wabup Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim mengimbau kepada sekolah di Polewali Mandar untuk mewaspadai terjadinya tawuran siswa. Hal tersebut disampaikan oleh Wabup Polewali Mandar saat mengunjungi SMK Limboro, Rabu kemarin. Imbauan tersebut disampaikan Wabup Polman, Najamuddin Ibrahim melihat maraknya aksi tawuran. Walaupun kejadiaannya berada di sejumlah daerah di luar Sulawesi. Tetapi hal ini perlu diantisipasi sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. “Guru dan semua pihak di sekolah harus bisa memberikan pemahaman kepada siswa. Bahwa aksi tawuran akan sangat merugikan mereka. Meskipun saat ini, siswa di Polewali Mandar tidak terlibat dalam aksi-aksi seperti yang terjadi di daerah lain. Tetapi sedini mungkin perlu diwaspadai,” kata Nadjamuddin Ibrahim. (afr/mkb)

Kemendikbud Bantu Rp250 Juta ke Produser Film Pendek JAKARTA - Untuk membangkitkan semangat sineas muda menelurkan karya-karya film pendek berkualitas, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui program Pendukungan Pembinaan dan Pengembangan Film Pendek di Dalam dan Luar Negeri 2012 mendanai produksi film pendek oleh 16 komunitas film pendek. Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman Kemendikbud, Sulistyo Tirtokusumo menyebutkan program ini dilatarbelakangai terus bermunculannya komunitas film pendek, sementara mereka tidak memiliki cukup biaya produksi. "Kami mendukung komunitas film pendek itu dengan pembinaan dan dukungan dana. Kami memberikan insentif untuk lebih mengembangkan perfilman Indonesia dengan menganggarkan masing-masing Rp250 juta kepada 16 pembuat film pendek," kata Sulistyo di Kemendikbud, Jumat 19 Oktober. Kementerian yang dipimpin Muhammad Nuh itu juga merangsang komunitas film pendek mengirimkan karya mereka untuk mengikuti festival dan pasar film international. Kemendikbud melalui program pembinaan dan pengembangan film pendek di dalam dan Luar negeri juga memberikan bantuan sebesar Rp1 juta bagi 200 pengirim film ke festival perfilman. Diharapkan dari bantuan tersebut, para sineas muda bisa lebih semangat dalam berkarya dan Kemendikbud memberikan keleluasaan bagi mereka untuk berkreatifitas melahirkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan. "Kami tidak akan membelenggu kreatifitas dalam membuat film pendek sebab film pendek yang dibuat berdasarkan kreatifitas yang dengan sendirinya akan mereka pertanggungjawabkan," tambah Sulistyo. (jpnn)

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSSI

KERJAKAN SOAL: Ratusan siswa se Kabupaten Mamuju mengikuti tryout guna mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional tahun ini di Gedung Pemuda Mamuju baru-baru ini.

Dinilai Diskriminatif, Sarjana Non Kependidikan Bisa jadi Guru JAKARTA - Diperbolehkannya sarjana non kependidikan bisa menjadi guru, dinilai sebagai bentuk diskriminasi oleh para sarjana lulusan kependidikan. Karena mahasiswa non kependidikan tidak mendapat bekal dan persiapan. Sementara sarjana kependidikan, sejak semester awal di bangku perkuliahan, telah dipersiapkan menjadi seorang guru. Oleh sebab itu Pasal 9 Un-

dang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang membolehkan sarjana dari berbagai cabang ilmu mendaftar menjadi guru, digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Demikian dikemukakan Kuasa Hukum tujuh mahasiswa calon guru, Muhammad Saleh, di sela-sela sidang lanjutan permohonan gugatan judicial reviwe ke MK. “Pasal ini bertentangan

dengan pasal 28 h ayat (2) Undang-undang Dasar 1945, mengenai jaminan dan perlindungan hukum yang diberikan oleh negara kepada setiap warga negara dengan dasar ada kekhususan,” Muh Saleh di gedung MK, Jakarta, Jumat 19 Oktober. Menurut Saleh, seorang sarjana pendidikan tidak memiliki jaminan menjadi guru, meski mereka juga telah lolos seleksi Program Profesi Guru

(PPG). “Mereka ini masih tetap harus bersaing dengan sarjana non kependidikan. Jadi ini adalah bentuk diskriminasi, sarjana kependidikan disamakan dengan yang sarjana non kependidikan,”katanya. Sidang lanjutan kali ini dipimpin Hakim Konstitusi, Achmad Sodiki. Sidang selanjutnya direncanakan digelar dua minggu ke depan untuk mendengarkan sejumlah keteran-

gan. Para mahasiswa yang mengajukan permohonan ini yaitu, Aris Winarto (Universitas Negeri Surabaya), Achmad Hawanto (Universitas Negeri Malang), Heryono (Universitas Kanjuruhan Malang), Mulyadi (STKIP PGRI Pacitan), Angga Damayanto (Universitas Negeri Jakarta), M Khoirur Rosyid (UIN Sunan Ampel Surabaya), dan Siswanto (STAI Raden Rahmat Malang). (jpnn)

HanaBank Donasikan 130 Unit Komputer Bagi Pendidikan JAKARTA - PT Bank Hana (HanaBank) mendonasikan 130 unit komputer melalui Putera Sampoerna Foundation (PSF). Program donasi ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) dari HanaBank yang sudah dilaksanakan selama dua tahun berturut-turut. Menurut CEO PT Bank Hana, Choi Chang Sik, globaliasasi serta kemajuan Teknologi Informasi (TI) saat ini membuat dunia pendidikan harus ikut beradaptasi.

Kemajuan TI telah mentransformasi interaksi antara guru dan murid. Sekarang ini, guru memanfaatkan kemajuan TI dalam proses belajar mengajar. Murid juga memanfaatkan TI untuk memperkaya proses belajar mereka dengan keterampilan yang berkualitas untuk menghadapi persaingan global di masa depan. "Hal inilah yang menjadi dasar kami untuk melaksanakan program donasi ini setiap tahunnya sebagai langkah nyata dalam mendukung pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas

pendidikan di Indonesia khususnya melalui teknologi informasi," ujar Choi Chang Sik, CEO PT Bank Hana, Jumat 19 Oktober. Pada program kali ini, sebanyak 130 komputer didonasikan ke berbagai institusi, termasuk di dalamnya adalah Sampoerna Academy Bogor, Malang, Bali, Yayasan Himata, Yayasan Tebar Kasih, dan Yayasan Pelatih Komputer Yasin. Komputer yang disumbangkan adalah berupa monitor LED dengan aksesoris yang baru serta CPU dan

Hard Disk yang telah diperbaharui beserta perangkat lunaknya. Komputer tersebut diharapkan akan membantu anak-anak dan siswa untuk belajar keterampilan komputer. "PSF percaya untuk meratakan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Kerjasama dengan HanaBank ini merupakan bagian dari usaha yang dilakukan oleh PSF dan para mitra dalma menciptakan pemimpin masa depan yang berkualitas dan

berkarakter," kata Ari Kunwidodo, Sales Director Putera Sampoerna Foundation. Pada kesempatan itu, CEO HanaBank juga menyerahkan secara simbolis 130 komputer kepada Putra Sampoerna Foundation diwakili Ari Kunwidodo, di kantor HanaBank, Wisma Mulia, Jakarta Selatan. Nantinya perangkat komputer ini akan dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan di sejumlah Sampoerna Academy dan Yayasan yang khusus memberikan beasiswa bagi anak-anak kurang mampu. (jpnn)

Info Pendidikan Rubrik Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat

Sulbar S1-kan 50 Guru Tiap Tahun Tahun 2012, Untuk S2 Capai 51 Orang

Jamil Barambangi

MAMUJU -- Pemprov Sulbar menyekolahkan sebanyak 50 tenaga guru yang memiliki pendidikan tingkat SMA di lima kabupaten untuk meraih gelar sarjana strata satu (S1) setiap tahun. Program tersebut telah berjalan selama lima tahun, sehingga guru yang berhasil disekolahkan mencapai 250 orang guru. Program yang berjalan sejak tahun 2007 tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas guru sehingga menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulbar. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar, Jamil Barambangi, kepada Radar Sulbar, Kamis 18 Oktober, guru yang disekolahkan tersebut menggunakan dana

APBD Sulbar. "Kita menggelontorkan anggaran sekira Rp1,1 miliar setiap tahun agar mereka dapat meraih S1. Semua guru kita sekolahkan di Universitas Terbuka (UT)," sebutnya saat disambangi di ruang kerjanya. Menurut Jamil, pada awalanya metode yang digunakan untuk membantu guru adalah dengan membayarkan langsung biaya kuliah dan biaya akademik lainnya pada pihak pengelola UT. Namun belakangan, metode itu harus diubah berdasarkan peraturan, sehingga biaya tersebut diserahkan langsung kepada guru yang menjadi mahasiswa. "Pemerintah berharap layanan pendidikan di Sulbar ini semakin membaik dengan dit-

ingkatkannya kualitas tenaga pendidik, sehingga indeks pembangunan manusia di Sulbar yang berada pada urutan ke 27 di Indonesia dapat terus meningkat," katanya. Bukan hanya untuk jenjang S1, Disdik Sulbar juga menyalurkan anggaran untuk guru yang telah berstatus S1 untuk meraih gelar S2. Namun jumlah guru yang diS2-kan tiap tahun berbeda-beda. Untuk tahun ini sebanyak 50 orang tengah mengikuti jenjang S2 di Universitas Negeri Makassar (UNM) dan satu orang di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar. Program ini telah berjalan sejak tahun 2011 yang dimulai dengan menyekolahkan sebany-

ak 30 guru. "Untuk mengikuti program ini, kita mengadakan seleksi secara independen yang ditangani pihak kampus. Jadi yang mengikuti program S2 ini kita pastikan betul-betul karena kemampuan masing-masing," tegas Jamil. Mereka yang mengikuti pendidikan S2 ini juga didanai dengan menggunakan APBD, sebesar Rp 1,2 miliar per tahun. Masing-masing peserta dibantu biaya SPP sebesar Rp 4,6 juta per semester dan biaya hidup Rp 1 juta per orang per bulan. "Sistem pembiayaannya adalah bantuan dalam bentuk hibah yang disalurkan melalui kabupaten masing-masing kemudian mereka yang menyalurkan ke penerima," ungkap Jamil. (dir)


NASIONAL

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

7

Mahasiswa Adukan SLY ke KPK JAKARTA — Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Sulsel, Jumat, 19 Oktober, mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka mendesak KPK terus menyelidiki kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) 2008 untuk 201 lembaga fiktif sebesar Rp 8,8 miliar. Koordinator aksi, Ryan dalam orasinya menilai, kasus tersebut tidak boleh han-

ya berhenti pada Bendahara Pengeluaran Pemprov Sulsel, H Anwar Beddu yang sudah divonis dua tahun penjara. Tapi, harus berujung pada Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, karena, fakta persidangan menunjukkan adanya indikasi keterlibatan orang nomor satu Sulsel itu. “Adilkah putusan kasus korupsi berjamaah tersebut, yang hanya mengadili H Anwar Beddu? Padahal fakta persidangan sangat terang

menyebut indikasi keterlibatan Gubernur Sulsel, Sekprov Sulsel, Kabiro Keuangan, Kepala Biro KAPP, Kasubag Anggaran Biro Keuangan, beserta beberapa anggota DPRD Sulsel, maupun DPRD Kota Makassar,” jelasnya. Forum Mahasiswa Sulsel juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan yang lewat di depan kantor KPK. Dalam selebaran tersebut diungkap, berdasarkan temuan BPK RI, dari Rp151 miliar

dana bansos tersebut, ditemukan penyaluran dana sebesar Rp37,082 miliar untuk 926 lembaga, yang tidak bisa diyakini kewajarannya. Dari temuan tersebut, BPK melakukan cek fisik tahap awal terhadap 226 lembaga yang mengajukan proposal. Hasilnya, 201 lembaga dinyatakan fiktif, dengan nilai uang sebesar Rp8,8 miliar. “Ada 926 lembaga penerima dana bansos, tidak tercatat di Badan Kesbangpol, sementa-

Beda Acuan, Kasus Simulator Belum Dilempar ke KPK

Jakarta, Jumat 19 Oktober. KPK, kata Johan, menginginkan pelimpahan berkas tersebut berdasarkan UndangUndang 30 tahun 2002 tentang KPK, terutama pasal 50 ayat 1, 3 dan 4. Pada pasal 3 disebutkan " dalam hal KPK sudah mulai penyidikan sebagaimana pada ayat 1, maka kepolisian dan kejaksaan tidak berwenang melakukan penyidikan. Sedangkan pasal 4 menegaskan dalam hal penyidikan dilakukan secara bersamaan oleh kepolisian dan atau kejaksaan dan KPK, penyidikan yang dilakukan kepolisian dan kejaksaan tersebut segera dihentikan.

Sulsel. “Kami juga mendesak KPK mengusut tuntas dana bansos tersebut, dan Abraham Samad selaku Ketua KPK, harus memberi perhatian kepada tanah kelahirannya itu,” teriaknya. Selain dugaan korupsi dana bansos, Forum Mahasiswa Sulsel, juga mendesak KPK mengusut APBD Sulsel tahun 2010-2011, tentang pengadaan Mobil Moko, yang terindikasi kuat kemba-

li dikorupsi oknum pejabat Pemprov Sulsel. “Kami juga mengimbau masyarakat Sulsel, untuk sama-sama memantau penyelesaian kasus korupsi tersebut hingga tuntas,” teriaknya. Selain dibagikan kepada pengguna jalan yang lewat, selebaran tersebut juga diserahkan kepada petugas pengamanan di KPK, untuk disampaikan kepada pimpinan lembaga superbodi tersebut. (fmc)

Tolak RUU Kamnas, Mahasiswa Lempar DPR RI

INT

JAKARTA --Badan Reserse dan Kriminal Polri hingga saat ini belum melakukan pelimpahan berkas perkara kasus dugaan korupsi di proyek pengadaan simulator SIM Korlantas Polri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini karena kedua lembaga tersebut masih membicarakan mekanisme pelimpahan yang sesuai aturan. Pasalnya KPK dan Polri memiliki acuan aturan yang berbeda. "Soal simulator, ada yang perlu dibicarakan lebih lanjut soal penyerahan itu, apakah mengacu pada pasal 50 Undang-Undang KPK atau pada pasal 109 KUHP," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di

ra Rp26 miliar dana bansos lainnya, tidak diyakini kewajaran penggunaannya,” ujar Ryan. Atas dasar temuan BPK, dan fakta-fakta persidangan, Forum Mahasiswa Sulsel mengutuk keras korupsi bansos tersebut yang diotaki oknum pejabat Pemprov Sulsel. Juga mendesak KPK RI, mengambil alih pengusutan kasus korupsi dana bansos Sulsel, yang terbukti melibatkan oknum pejabat Pemprov

Berbeda dengan Polri yang menginginkan dengan pasal 109 KUHP. Di ayat 2 pada pasal itu menyebut "dalam hal penyidik menghentikan penyidikan karena tidak cukup bukti atau peristiwa tersebut ternyata bukan merupakan tindak pidana atau penyidikan diberhentikan demi hukum, maka penyidik memberitahukan hal itu kepada penuntut umum, tersangka atau keluarganya. "Polri mengacu pada pasal 109. Itu masih dibahas lagi. Tapi KPK tetap mengacu pada pasal 50 ayat 3 dan 4, dimana ketika KPK melakukan pengusutan suatu kasus maka instansi lain berhenti," ujar Johan. (jpnn)

JAKARTA — Ratusan mahasiswa yang menamakan dirinya Konsilidasi Rakyat Sulawesi Selatan Anti RUU Keamanan Nasional (RUU Kamnas) melakukan aksi lempar telur di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Oktober. Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap RUU Kamnas yang saat ini dibahas di DPR. Sempat juga terjadi aksi dorong-dorongan dengan aparat keamanan dari Polres Jakarta Pusat dan Brimob. Dalam aksinya, para demonstran sempat membakar ban bekas di depan pagar pintu utama gedung DPR di Jalan Gatot Subroto. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan koordinator aksi, Nuno, ada tiga tuntutan yang disampaikan mereka, diantaranya, meminta dengan tegas kepada kepolisian untuk menuntaskan pembacokan tiga aktivis Makassar yang disinyalir terkait penolakan RUU Kamnas, meminta anggota DPR untuk menyatakan sikap menolak kelahiran RUU kamnas

tersebut, serta menilai RUU Kamnas sarat akan kepentingan neoliberalisme, dan sarat pelanggaran HAM. “RUU Kamnas hanya sebuah skenario politik, serta manifestasi politik Orde Baru yang kini terlahir kembali dalam

tatanan nafas kehidupan berdemokrasi,” ujar Nuno. Ironisnya lanjut Nuno, RUU Kamnas menjadi hantu demokrasi, dan menjadi malapetaka demokrasi, yang akan membungkam dan menodai tatanan demokrasi serta

hak-hak sipil. Pendemo juga menyandera sebuah mobil boks yang lewat di depan Jalan Gatot Subroto. Mereka juga menggelar aksi coret di pagar utama depan gedung perwakilan rakyat tersebut. (fmc)

Rudy Alfonso Dipinang Daerah Lain LANJUTAN HALAMAN 1

daerahnya dan selalu siap memberi sumbangsih bagi tanah kelahirannya. Rudy yang gagal menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014, semakin mempermantap karirnya di bidang hukum. Nama anggota Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar itu pun makin melambung. Akibatnya, ia banyak mendapat pinangan dari daerah lain. Salah satunya, datang dari Provinsi Banten. Rudy sendiri masih mempertimbangkan sejumlah tawaran itu. Masih banyak agenda yang harus ia tuntaskan di Ibukota. “Kita pikir-pikir dululah,” ujar Rudy di ruang kerjanya, Gedung Palma One,

Kuningan, Jakarta Pusat, kemarin. Sepak terjang Rudy sangat jarang tersorot lensa media. Rudy memang membatasi diri, dan tidak ingin dikenal oleh orang banyak. ini karena doktrin saat menjadi petugas sandi negara, harus siap jadi orang yang tidak dikenal. Keuntungannya, bebas dimana-mana. Ia juga mengisahkan persahabatannya dengan gubernur Jakarta terpilih, Jokowi. Ternyata Rudy dan Jokowi sering mengikuti even-even mancanegara, saat Jokowi masih menjabat walikota Solo. Diantaranya, pameran topeng seluruh dunia di Korea tahun 2007 lalu. Bagi Rudy, Jokowi adalah figur yang sangat polos. “Saya

sering keluar sama-sama. Dia pernah nanya, pake apa pak rudy, saya suruh pake jas. Pas saya keluar pake batik, dia marah-marah, dasinya dia copot, dia bilang gua dikerjain lagi,” ungkap Rudy. “Kalau berpakaian dia (Jokowi) tidak ada sinkronsinkronnya. Kalo saya jalan ma dia yang dikira walikota itu saya,” lanjut Rudy yang menamatkan SD dan SMP di Mambi serta SMA di Parepare. Setiap keluar negeri, sambung Rudy, Jokowi selalu membawa keris untuk diserahkan sebagai cinderamata kepada pihak asing. “Kerjanya cuma bagi-bagi keris aja. Kita keluar itu bayar masingmasing, dan Setiap keluar dia (Jokowi) selalu belajar. (rul)

Tiga Objek Vital Mesti Tuntas LANJUTAN HALAMAN 1

Saya tidak mau tahu, Biro Pemerintahan dan Dinas PU harus menyelesaikan itu. Saya kasi kesempatan kalian empat puluh hari,” perintah Anwar kepada Kepala Dinas PU Sulbar Idham Hasib dan Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar Khaeruddin Anas, pagi kemarin. Kedepan, kata Anwar, untuk memuluskan rencana pengembangan bandara ini, akan dilakukan pembebesan terhadap 52 hektar lahan masyarakat di Dusun Labuang Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku, Mamuju. 152 KK

yang menghuni daerah itu akan diganti untung lahannya. Ditaksir biaya yang akan dihabiskan mencapai Rp 36 miliar. “Kita usahakan mulai 2013, pembayaran ganti untungnya kita mulai. Saya juga sudah buat kesepakatan hitam di atas putih dengan warga setempat,” sebut Anwar. Genjot Proyek Belang-belang Kemudian, di Pelabuhan Belang-belang, Anwar juga melakukan peninjauan. Di sini tengah berlangsung proyek pengerukan sediment

dan karang yang menghalangi jalur masuknya kapal tanker ke pelabuhan tersebut. Anwar memerintahkan pelaksana proyek untuk tidak membuang hasil pengerukan itu ke tengah laut, karena waktu yang dibutuhkan cukup lama dan biaya operasionalnya juga membengkak. Ia meminta agar hasil pengerukan itu dimanfaatkan sebagai bahan penimbunan untuk pembangunan area tampung kontainer di sebelah utara pelabuhan tersebut. “Kalau mereka keluar membuang pasir hasil kerukan itu dibutuhkan waktu enam jam dari lokasi pengerukan ke tem-

PURN. TNI MEMILIH YANG ALAMI UNTUK MENGATASI ASAM URATNYA Sebenarnya, banyak bahanbahan alami yang dapat dim a n faatkan sebagai obat, namun masyarakat kita yang pada umumnya memiliki ketergantungan tinggi pada obat kimia untuk menyembuhkan penyakitnya, belum mengetahui manfaat dari obat alami tersebut. Padahal, obat alami itu tanpa efek samping. Itulah yang dirasakan oleh M. Yusuf. Warga Makassar, Sulawesi Selatan tersebut menceritakan, telah 5 bulan lamanya menderita asam urat, “Kalau asam urat saya sudah kambuh, bangun tidur kaki terasa sakit sekali,” cerita pria berusia 57 tahun ini tentang pengalaman buruknya ketika menderita asam urat. Namun, saat ditemui di kediamannya, M. Yusuf tampak begitu segar dan sehat. Ia bertutur bahwa kini keluhannya itu sudah hilang. Lalu, apa rahasianya? “Setelah minum Gentong Mas, Alhamdulillah sekarang saya sehat, keluhan karena asam urat sudah hilang, kaki tak lagi bengkak,” terangnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vita-

min dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Dengan tubuh yang sehat, kini Purn. TNI ini pun dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun tak segan-segan membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain, “Mudahmudahan pengalaman yang saya rasakan ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap ayah 4 orang anak ini. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah

melalui urine. Selain itu, Gula Aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi seperti makanan yang mengandung banyak purin (diet rendah purin), mengurangi makanan kacang-kacangan dan beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge, serta banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas, tingkat permintaan pun melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

pat pembuangan. Kalau hasil pengerukan itu ditaruh di samping pelabuhan, kan cuma butuh waktu tiga puluh menit saja. Selain itu mereka bisa irit bahan bakar,” tutur Anwar. Selama ini ia juga mendapat laporan kalau pengerjaan proyek di Pelabuhan Belangbelang kurang bagus, khususnya pembuatan jalur masuk kapal ke dermaga yang didesain satu arah. Makanya dilakukan peninajauan lapangan. Anwar menjelaskan, tahun ini pihaknya akan menyelesaikan studi kelayakan untuk pengembangan pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan kontainer bertaraf internasional. Tahun 2013, akan dibangun demaga III untuk melengkapi dua demaga yang sudah ada saat ini. Untuk memuluskan mega

proyek ini, Anwar sudah melakukan lobi ke Kementerian Perhubungan dan meminta tambahan anggaran Rp 140 miliar. “Tapi Kementerian Perhubungan meminta kepastian bahwa proyek yang ada saat ini segera dituntaskan dan dikerja dengan benar. Setelah itu baru ada tambahan dana,” paparnya. Gubernur dua periode ini juga mungungkap, secara keseluruhan proyek pengembangan Pelabuhan Belangbelang telah menelan dana sebesar Rp 150 miliar. Semua anggaran itu dugunakan untuk membiayai proyek penyediaan sejumlah fasilitas di pelabuhan tersebut, seperti; fasilitas bongkar muat kontainer, penampungan kontainer, pembangunan dermaga, dan beberapa fasilitas penting lain. Kejar Penuntasan

Jalan Lingkar Proyek vital lain yang kini tengah dikejar penuntasannya adalah, pembangunan jalan lingkar di sekitar Bandara Tampa Padang dengan panjang 4,89 kilimeter ditambah jembatan 35x18 meter. Lebar jalan ini 20 meter dan terbagi dalam dua jalur empat lajur. Dana yang digelontorkan dari APBN 2011 mencapai Rp 21 miliar dan tahun ini anggaran ditambah lagi Rp 23 miliar. Terhadap proyek ini, hasil peninjauan di lapangan tingkat realiasinya sudah lebih dari 60 persen. Sebagian jalan sudah tuntas, sebagian lagi masih ada yang belum tuntas, karena terkendala proses pembebasan lahan. Menurut Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, kebanyakan masyarakat sudah me-

lepas lahannya untuk dibebaskan dengan biaya Rp65.000 permeter. Tapi yang menjadi kendala, karena ada beberapa warga yang tidak mau melepas lahannya dengan harga itu. “Kalau kita bayarkan sesuai keinginannya, warga yang lain bisa cemburu. Sementara kita mau seragamkan, supaya ada pemerataan. Kan jalan ini untuk kepentingan masyarakat juga. Jadi saya minta pengertian dan kerjasamanya,” harap Anwar. Terhadap kendala tersebut, Anwar meminta kepada perusahaan yang mengerjakan proyek ini agar tetap melanjutkan pekerjaan rapat beton. Yang lebih dulu dituntaskan adalah pembangunan jalan di atas lahan yang sudah dibebaskan, sembari menunggu penyelesaian lahan lainnya. (**)

Kemendagri-Sulbar Bahas Mateng LANJUTAN HALAMAN 1

hadir sehingga pemprov akan diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan, Akhsan Djalaluddin. “Tapi pak ketua DPRD akan hadir,” imbuh Refi. Sementara dari Kemendagri akan hadir tim dari Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) yang

memang terlibat dalam pembahasan atas usulan DOB tahun ini. Seperti diketahui, DPR RI melalui Komisi II telah mengusulkan 19 Rancangan Undang-Undang (RUU) DOB sebagai Prolegnas inisiatif DPR tahun ini. Termasuk didalamnya RUU Kabupaten Mateng. Agenda pertemuan ini

merupakan rangkaian dari kunjungan pihak Kemendagri di Sulbar beberapa waktu lalu. Sebelum menyetujui pemekaran, kementerian berdalih harus lebih melakukan verifikasi mendalam atas kelengkapan usulan tersebut. Akibatnya, pengesahan RUU Mateng dan 18 DOB lain-

nya harus mulur dari jadwal Komisi II DPR sebelumnya yang memasang target Okober tahun ini. Informasi yang diperoleh, pertemuan ini bakal mengangkat kelengkapan-kelengkapan pemekaran Mateng. Seperti daerah ibukota, karateker pejabat bupati maupun pejabat legislatifnya. (rul)

Gunung Tamanjeka-Ueralulu Dikepung LANJUTAN HALAMAN 1

Kapolres Poso, AKBP Eko Santoso, menyebutkan, 250 personel tersebut terdiri dari 100 orang personel TNI, 100 orang personel Brimob, dan 50 personel Polres Poso. “Semua kekuatan di lapangan, lagi bergerak melakukan kegiatan dengan tetap saling berkoordinasi,” jelasnya kepada wartawan di Mapolres Poso seperti yang dilansir Radar Sulteng (grup Radar Sul-

bar), Jumat, 19 Oktober. Informasi yang diperoleh di Pos Pengendalian Operasi di Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir menyebutkan, seluruh kekuatan pasukan khususnya TNI dan Brimob, tengah mengepung pegunungan Dusun Tamanjeka, Desa Masani dan wilayah Ueralulu. Kekuatan pasukan diposisikan pada titik tertentu, yang dimungkinkan bisa dijadikan sebagai akses pelarian para pelaku pembunuh dua

polisi. “Semua titik yang menjadi jalan keluar para pelaku, sudah diduduki pasukan,” sebut seorang perwira TNI di Pos Desa Lape. Titik wilayah hutan yang sudah diduduki pasukan TNI/ Polri, di antaranya di kawasan hutan Dusun Maros Desa Kamiasi, kawasan hutan Desa Kilo, dan kawasan hutan dataran Napu Lore Bersaudara. “Pokoknya kawasan pegunungan Tamanjeka sudah dilingkar pasukan. Ini untuk

menutup akses keluar para pelaku pembunuhan Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa,” kata salah seorang sumber terpisah di Polres Poso. Kekuatan pasukan yang telah melingkar kawasan hutan pegunungan Tamanjeka dan Ueralulu, terus bergerak menuju satu titik lokasi yang ditentukan dalam operasi. “Doakan saja, mudah-mudahan para pelaku bisa segera ditemukan,” pintanya. (jpnn)


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

SABTU 20 OKTOBER 2012

Diduga Menderita Tumor

Ansar Mengalami Pembesaran Perut POLEWALI -- Seorang warga Lekopaddis Kecamatan Tinambung bernama Muh Ansar (20) mengalami pembesaran perut sejak tiga bulan terakhir. Diduga Ansar menderita tumor di perutnya sehingga kian hari semakin membesar. Jika dilihat secara sepintas Ansar seperti orang hamil. Selain itu tubuhnya semakin kurus. Ia mulai menderita penyakit tersebut sejak tiga tahun lalu. Tetapi karena faktor biaya sehingga keluarganya tidak membawanya sarana kesehatan untuk diperiksa. Hanya saja, Jumat 19 Oktober kemarin, tim AIM Peduli memfasilitasi pengobatan Ansar. Ansar kemudian dibawa ke Puskesmas Tinambung ke-

mudian dirujuk ke RSUD Polewali. Ibu Ansar, Patimasang ketika ditemui di UGD RSUD Polewali, Jumat kemarin menceritakan awal anaknya terkena penyakit saat Ansar memanjat pohon mangga di depan rumahnya. Kejadian tiga tahun lalu itu, membuat Ansar terjatuh hingga mengalami pembengkakan di perutnya. Hanya saja tidak dibawa ke puskesmas sehingga makin membesar hingga saat ini. "Saya tidak membawa ke puskesmas dan rumah sakit karena tidak punya uang pak. Untuk makan saja kami kesusahan sehingga tidak membawanya ke rumah sakit," terang Patimasang. Apalagi menurut Patimasang dirinya

Nama Wabup Dan Sekprov Dicatut POLEWALI -- Pencatutan terhadap nama pejabat kembali terjadi Polewali Mandar. Kali ini nama Wabup Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim dan Sekprov Sulbar, Ismail Zainuddin dicatut oleh seseorang. Kabag Humas Pemkab Polman, M Danial, Jumat, 19 Oktober menyampaikan, informasi pencatutan nama Wabup tersebut diperoleh dari salah seorang direktur perusahaan yang akan melakukan investasi sawit di Polewali Mandar. Menurut direktur tersebut, dia dihubungi oleh orang yang menggunakan nomor HP 0817246677 dan 08122349002. Oknum tersebut mengatasnamakan Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim dengan meminta menyediakan dan mengirim kepadanya untuk pengurusan penyelesaian proses rencana investasi kelapa sawit di Polman. Selain mengaku sebagai Wabup, nomor lain yang digunakan menghubungi juga mengaku sebagai Sekprov Sulbar. "Atas adanya pencatutan yang mengatasnamakan wabup, Ia menyatakan tidak pernah melakukan hal seperti itu dan meminta kepada para bendahara dan pimpinan SKPD serta semua jajaran yang ada di Pemkab Polman untuk berhati-hati jika ada yang meminta dan menelpon seperti itu. Jika ada yang menelpon seperti itu, silakan konfirmasi langsung kepada yang diatasnamakan," kata Nadjamuddin Ibrahim melalui Kabag Humas, M Danial. Sekedar diketahui, pencatutan nama terhadap sejumlah pejabat di Polman sudah seringkali terjadi. Beberapa waktu lalu, ada seseorang yang juga mencatut nama Kepala BKDD, Burhanuddin dan meminta sejumlah dana kepada seseorang untuk diluluskan dalam pengangkatan K2. Selain itu, nama Kadistanak Basir juga pernah dicatut oleh seseorang dan meminta uang kepada kelompok dan mengaku untuk kelancaran salah satu proyek. (afr/mkb)

Eksekutif

hanya berprofesi penjual kue di Pasar Tinambung sehingga tidak mempunyai cukup uang untuk mengobati anaknya. Walaupun mengantongi Kartu Jamkesmas, tetapi keluarga Ansar seolah terbebani dengan tingginya biaya kesehatan. Hingga akhirnya lewat fasilitas dari tim AIM Peduli membawanya ke RSUD Polewali, Jumat kemarin. Ansar mengaku susah buang air besar selain itu buang air kecil juga tidak teratur. Bahkan sering merasakan suhu badannya panas. Dokter UGD RSUD Polewali menduga Ansar mengalami tumor di perutnya. Tetapi untuk me-

mastikannya diperlukan pemeriksaan secara mendalam. Sekretaris Golkar Polman, Abubakar Kadir mengatakan setelah mengetahui informasi tersebut pihaknya langsung meminta pengurus Golkar tingkat desa untuk mengurusnya dan membawanya ke Puskesmas. Hingga dirujuk RSUD Polewali. "Kami hanya memfasilitasi pasien dari keluarga miskin ini untuk berobat. Sebenarnya keluarganya tidak perlu kuatir dengan biaya di rumah sakit apalagi menggunakan Jamkesmas. Hanya saja keluarganya tidak mengetahui prosedur ke puskesmas dan rumah sakit," terang Abubakar yang juga Tim AIM Peduli. (mkb)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

RAWAT. Seorang petugas medis UGD RSUD Polewali sementara memeriksa Ansar didampingi dari tim AIM Peduli.

Aksa Mahmud Bantu Semen Masjid Syuhada RADAR SULBAR/ DIAN AFRIANTY

DIALOG. Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim, berdialog dengan salah seorang pedagang saat melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Tinambung.

Wabup Pantau Pasar

Harga Bahan Pokok Masih Normal REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Sepekan jelang lebaran Idul Adha 1433 Hijriah, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Polewali Mandar masih normal. Belum ada pergerakan harga yang terjadi. Walaupun beberapa jenis sayur mayur mulai terlihat ada pergerakan naik tetapi masih dalam batas kewajaran. Untuk melihat kondisi harga bahan pokok di pasaran. Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim melakukan peman-

tauan di sejumlah pasar. Termasuk Pasar Sentral Pekkabata, Jumat 19 Oktober. Dalam dialognya dengan beberapa pedagang, Nadjamuddin mempertanyakan sejumlah bahan pokok kepada pedagang. Beberapa pedagang mengungkapkan belum ada kenaikan harga. Karena harganya masih sama dengan pekan sebelummya. Sudah ada yang mengalami kenaikan, namun, beberapa bahan pokok lainnya juga mengalami penurunan. Kenaikan terjadi seperti cabe merah besar yang sebelumnya seharga Rp10000 kini menjadi Rp14000. Sedangkan yang

mengalami penurunan seperti tomat seharga Rp3000 kini menjadi Rp2000, bawang merah yang sebelumnya seharga Rp12ribu kini menjadi Rp10 ribu. Telur ayam ras masih seharga Rp900 per biji, dan telur itik seharga Rp1200 per biji. Salah seorang pedagang, Atiek mengatakan bahwa harga sejumlah kebutuhan diperkirakan baru akan mengalami kenaikan tiga hari sebelum lebaran. "Saat ini harga masih seperti minggu lalu. Seperti lebaran sebelumnya, kenaikan baru terjadi dua atau tiga hari jelang lebaran," kata Atiek. (*)

POLEWALI -- Salah seorang pengusaha sukses yang juga anggota DPD RI asal Sulsel, HM Aksa Mahmud memberikan sumbangan ke Masjid Agung Syuhada Polewali. Sumbangan berupa 2.000 zak semen untuk kelanjutan pembangunan Masjid Agung Syuhada. Bantuan semen ini diterima Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim yang diserahkan staf khusus Aksa Mahmud, Ramli MR, Jumat 19 Oktober di Masjid Syuhada Pekkabata. Bantuan ini merupakan janji pemilik Bosowa Grup ini saat kunjungannya ke Polewali Mandar beberapa bulan lalu. Ketika menerima bantuan, Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dari Aksa Mahmud untuk kelanjutan pembangunan masjid Syuhada. Dalam melanjutkan pembangunan masjid tersebut, Ia juga meminta kepada masyarakat Polman untuk turut berpartisipasi. "Masjid ini adalah milik masyarakat Polman. Untuk perampungan masjid ini masih membutuhkan anggaran yang cukup besar. Sementara kemampuan pemerintah daerah dalam mendanai sangat terbatas. Untuk itu, pemkab mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dari Aksa Mahmud untuk pembangunan Mesjid Syuhada," terang Nadjamuddin. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh dalam kunjungannya beberapa waktu lalu di Polewali Mandar menghadiri peringatan Isra Mi'raj juga memberikan sumbangan sebesar Rp2 miliar. (afr/mkb)

Angkat Kesejahteraan Petani Kakao

Pemerintah Mesti Bangun Pabrik Biji Kakao POLEWALI -- Dalam rangka mengangkat nilai tambah kesejahteraan ekonomi petani kakao. Maka seharusnya pemerintah perlu memperhatikan pembangunan pabrik pengolahan biji kakao menjadi serbuk. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Asosiasi Petani Kakao Indonesia (APKAI) Sulbar, Yusri Madikar, Jumat, 19 Oktober. Ia membeberkan bahwa untuk memberikan nilai keuntungan bagi masyarakat petani, maka

sudah saatnya pemerintah memikirkan rencana investasi pembangunan pabrik pengolahan biji kakao dari bahan dasar menjadi bahan baku siap olah. "Dengan demikian, biaya pajak ekspor yang merupakan kebijakan pemerintah pusat terhadap ekspor kakao Indonesia yang mestinya dibebankan pengusaha. Namun faktanya pengusaha membebankan ke petani, ini dapat dihindari. Dengan demikian alokasi yang terpotong tersebut murni

dapat diterima oleh petani kita," beber Yusri. Manurutnya, dalam beberapa pertemuan yang diikutinya sekaitan dengan pengembangan potensi kakao di Sulbar. Dirinya banyak mendapatkan informasi yang cukup memberi harapan bagi petani kakao. Salah satunya, dari sejumlah asosiasi pengusaha kakao, bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintah, agar segera membangun pabrik pengolahan biji kakao menjadi serbuk Kakao yang siap

ekspor. "Sehingga nilai jualnya jauh lebih mahal dari harga ketika kita masih menjual biji atau gelondongan. Percayalah, nilai jual yang cukup tinggi karena kita sudah menjual bahan baku siap pakai. Jauh lebih menguntungkan bagi petani kakao, karena bisa naik hingga 10 persen pertambahan pendapatan meraka dari sekarang," tutur Yusri. Untuk itu, Yusri berharap penuh kepada pemerintah baik

ditingkat provinsi maupun tingkat kabupaten, kiranya dapat memperhatikan saran yang diajukan oleh APKAI. Ini sebagai bentuk kepedulian bersama kita pada upaya peningkatan kesejahteraan petani kakao. "APKAI akan terus berupaya mendorong ini, sampai pemerintah benar benar mewujudkan terbangunnya pabrik pengolahan biji Kakao di Sulbar. Agar petani kita juga dapat segera merasakan hasilnya," kunci Yusri. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

PANTAU. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim saat melakukan pantauan pasar di Pasar Sentral Pekkabata, Jumat, 19 Oktober 2012

BANTUAN. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim menerima secara resmi bantuan semen bosowa dari Anggota DPR RI Aksa Mahmud yang diserahkan oleh staf khusus Aksa Mahmud, Ramli di Mesjid Syuhada Polewali, Jumat, 19 Oktober 2012.


METROPOLIS

SABTU 20 OKTOBER 2012

9

RADAR SULBAR

Pameran dan Pentas Seni Smansa Mamuju

9 Pasangan Beradu Kemampuan REPORTER: FIRDAUS FATURUSI | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Kegiatan Pameran dan Pentas Seni (Pensi) yang diselenggarakan pengurus OSIS SMA 1 Mamuju berlangsung sangat semarak dan meriah. Nama Peserta

Event tahunan tersebut dilaksanakan dalam pekarangan Smansa Mamuju. Baca HALAMAN 15

Kelas

1.

Muh. Rifai Saida

XI.IPS 2

2.

Nur Atita

XI.IPS 2

3.

Oman

X. J

4.

Novita

X. J

5.

Ade Putra

X. C

6.

Esta

X. C

7.

Ilham

XI. IPA 1

8.

Wildana

XI. IPA 1

9.

Ahmad Rido

X. B

10.

Puspa

X. B

11.

Dean

X. A

12.

Cahya

X. A

13.

Dedi

X. F

14.

Yulisati

X. F

15.

Ilham Natsir

XI. IPA 2

16.

Yolanda Sirappa

XI. IPA 2

17.

Ayen

X. E

18.

Aviel

X. E

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

BERADU. Sembilan pasangan peserta Pemilihan Putra-Putri Smansa Mamuju beradu untuk menjadi yang terbaik dalam acara Pameran dan Pentas Seni, Jumat 19 Oktober 2012.

Sampah di Pasar Kerap Menumpuk

BUDAYA

Perjalanan Kamus Bahasa Mamuju Masih Panjang MAMUJU -- Keinginan Pemkab Mamuju untuk mem-paten-kan Bahasa Mamuju melalui sebuah kamus nampaknya belum dapat terealisasi dalam waktu dekat. Pembuatan Kamus Bahasa Mamuju (KBM) masih membutuhkan proses perjalanan yang cukup panjang. Baca HALAMAN 15

BUDAYA

APBD 2013, PU Programkan Bangun 12 Jembatan

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

TERCECER. Sampah yang bertumpuk berceceran di samping kontainer yang ditempatkan di Pasar Regional Mamuju.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

JEMBATAN. Jembatan yang segera dikerjakan dengan menggunakan APBD-P Mamuju tahun 2012. Jembatan ini terletak di Dusun Bisa Maju Desa Toabo Kecamatan Papalang.

MAMUJU -- Kondisi geografis wilayah Kabupaten Mamuju yang banyak dipisahkan aliran sungai, mengharuskan pemerintah untuk bersiap membangun infrastruktur jembatan dalam jumlah yang tidak sedikit. Seperti dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) APBD Pokok tahun 2013, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju bakal memprogramkan pembangunan 12 jembatan yang tersebar di 12 kecamatan. Baca HALAMAN 15

MAMUJU -- Pengelolaan sampah pada sejumlah tempat strategis di Mamuju dinilai belum terlalu maksimal. Kondisi ini berdasarkan pengamatan, diantaranya di Pasar Regional Mamuju yang sampahnya kerap menumpuk. Setiap akhir pekan, sampah di pasar itu tidak diangkut karena petugas sedang libur. Hal tersebut membuat sampah menumpuk hingga dua kontainer tak sanggup menampung hingga akhirnya meluber ke jalan. Kemudian memasuki hari Senin, sampah tersebut diangkut oleh petugas namun tidak sampai habis karena keterbatasan kendaraan. Sehingga, tetap saja ada sampah yang tersisa untuk diangkut lagi bersama sampah baru pada hari berikutnya. Terkait masalah pengelo-

laan sampah, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (Distarungber) Mamuju, Hasrat Rasyid, mengaku sudah cukup maksimal bekerja. Meski begitu, pihaknya tak memungkiri bahwa ada saja pada waktu tertentu dalam wilayah kota Mamuju masih ditemukan sampah yang berserakan. "Tentunya itu bukan berarti sampai menumpuk dan tidak terkendali, melainkan masih dalam batas yang bisa diantisipasi. Biasanya itu terjadi pada hari libur. Anggota saya juga harus istirahat. Tidak manusiawi kalau mereka harus kerja rodi tanpa rehat," ujar Hasrat yang ditemui di kediamannya, Jumat 19 Oktober. Baca HALAMAN 15


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

LOWONGAN Kami Perusahaan Nasional Membutuhkan :

KARYAWAN d. Mampu Bekerjasama Dengan Team Work. e. Memiliki Motivasi Kerja Yang Tinggi, Jujur, dan Bertanggung Jawab. f . Berpengalaman di Bidangnya.

MELAMPIRKAN : Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Fhoto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT : - Cab. Mamuju : Jl. Jendral Sudirman (samping TK Karema) - Cab. Topoyo : Jl. Trans Sulawesi - Palu (depan Suzuki Topoyo)

- Cab. Pasangkayu Jl. Trans Sulawesi (samping Hotel Blok M) - Cab. Polman : Jl. H. A. Depu (depan Kantor Radar Sulbar)

Mandala Finance Melayani Kredit - Kepemilikan motor baru Yamaha, Suzuki, Honda, Kawasaki - Pembiayaan BPKB Motor

EKSEKUTIF MAMUJU

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Dinkes Belum Beri Sanksi

MAMUJU -- Menyongsong datangnya musim hujan yang kerap mengakibatkan terjadi banjir di beberapa wilayah dalam Kota Mamuju, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju dan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (Distarungber) Mamuju menjalin kerjasama. "Titik banjir itu seperti di Jalan Urip Sumoharjo, tepatnya depan BNI Mamuju, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Emmy Saelan, dan kanal di belakang Pasar Sentral Mamuju. Banjir kadang terjadi karena ada penumpukan sampah dalam got atau drainase. Olehnya, kami menjalin kerjasama dengan Distarungber dalam hal pembersihan," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Mamuju, Erwin S, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 19 Oktober. Namun, lanjut Erwin, yang harus menjadi sentral perhatian adalah Jalan Sukarno-Hatta dan Emmy Saelan. Sebab di Jalan Urip Sumoharjo, beberapa diantaranya sudah dikerjakan sehingga sudah tidak terlalu mengkhawatirkan. Bahkan, Erwin menduga disana tidak akan terjadi banjir lagi. Sementara untuk kanal di bagian belakang Pasar Sentral Mamuju, saat ini juga sudah dibuatkan saluran besar. "Itu menggunakan APBN dan dikelola PU Sulbar," jelasnya. Sementara ini, Erwin mengaku sedang merancang pembangunan drainase untuk jalan Soekarno Hatta dan Emmy Saelan. Anggaran itu bakal diusulkan dalam APBD Pokok tahun anggaran 2013 mendatang. "Khusus dalam kota, itu target prioritas kami," tutup Erwin. (mg3/dir)

a. Pria/Wanita Usia Max 30 Thn. b. Pendidikan Min. SMU/D3/S1. c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri.

Bupati Mamuju

Dokter Tertangkap Gunakan Narkoba

Antisipasi Banjir, PU-Distarungber Kerjasama

PERSYARATAN :

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM

REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Meskipun Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mamuju telah memastikan dr Mustamin alias Tami mengkonsumsi narkoba dalam penangkapan di rumah kontrakannya beberapa waktu lalu, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju belum juga menjatuhkan sanksi. Sekretaris Dinkes Mamuju, Mukhtar, mengaku kasus tersebut telah diketahui pihak

Dinkes Mamuju. Namun secara administratif, tidak bisa diambil tindakan jika tak ada pelaporan secara resmi dari pihak puskesmas tempat dokter tersebut bekerja. "dr Mustamin bertugas sebagai dokter umum di Puskesmas Binaga dan berstatus PNS. Kami masih menunggu laporan dari Puskesmas tempat yang bersangkutan bertugas," ujar Mukhtar, saat ditemui di tem-

pat kerjanya, Jumat 19 Oktober. dr Mustamin tertangkap tangan mengkonsumsi narkoba jenis sabu, Jumat 5 Oktober lalu. Dokter tersebut bakal dijerat dengan Undangundang nomor 32 tahun 2009 pasal 114 ayat 1 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman masa tahanan maksimal empat tahun penjara. "Padahal jangankan terkait kasus, dokter tidak masuk puskesmas selama sepekan saja sudah harus dilaporkan. Sebab, ada Undang-undang

yang mengatur kedisiplinan PNS. Sehingga dengan laporan itu, Dinkes dapat memberikan sanksi. Tapi memang sampai sekarang belum bisa ditentukan sanksi yang bisa diberikan," tambah Mukhtar. Hal senada juga disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mamuju, Habsi Wahid. Menurutnya, untuk menentukan langkah tindak lanjut terhadap oknum dokter yang tertangkap saat konsusi narkoba, harus ada penyampaian dari atasan langsungnya.

Meski begitu, bukan berarti kasus tersebut bakal didiamkan. Sebab dikhawatirkan, persoalan serupa bakal merambah di Mamuju jika tidak ada tindakan tegas atau langkah rill dari Pemkab Mamuju terhadap pegawainya yang terlibat kasus pidana. "Pastinya tersangka terbentur pada dua peraturan. Pertama kedisiplinan pegawai dan Undang-undang narkotika. Saya pikir dua-duanya mengandung ketegasan terhadap tersangka," jelas Habsi. (*)

Hadapi Musim Paceklik

DKP tak Siapkan Bantuan Nelayan MAMUJU -- Beberapa hari terakhir, cuaca di Mamuju mulai ekstrem. Kondisi seperti ini membuat sejumlah nelayan khawatir tidak dapat melaut dan mencari nafkah. Cuaca yang sangat ekstrim berupa angin kencang dan ombak besar mengancam keselamatan nelayan di laut. Menghadapi masalah ini, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mamuju belum juga menyiapkan bantuan bagi nelayan. Padahal, sejumlah nelayan terancam kehilangan mata pencarian dan penghasilan akibat cuaca ekstrim. Cuaca ekstrim di Mamuju diperkirakan akan terjadi mulai November hingga Januari. Kondisi seperti ini bakal merugikan terutama bagi para nelayan yang melaut pada bulan tersebut. Sekretaris DKP Mamuju, Jamaluddin, mengatakan seperti pada tahun sebelumnya masa paceklik bagi para nelayan terjadi pada November dimana angin berhembus kencang disertai ombak tinggi, dan puncak berakhir cuaca ekstrim ini

sekira Januari. "Pihak yang seharusnya menyiapkan bantuan bagi nelayan adalah Dinas Sosial. Kami hanya akan mendata, dan tidak tahu menahu mengenai bentuk bantuan yang akan disalurkan jikalau betul ini menimpa nelayan," papar Jamaluddin kepada Radar Sulbar, Jumat 19 Oktober. Jamaluddin mengaku hanya menunggu laporan yang masuk mengenai nelayan yang meminta bantuan. Jika ada laporan, pihaknya akan mengarahkan ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Mamuju agar kondisi yang dialami nelayan bisa terselesaikan. Namun yang berhak menerima bantuan adalah nelayan yang terdaftar dan diakui oleh DKP Mamuju. "Olehnya, Dinas Sosial yang lebih pantas berbicara seperti apa bentuk bantuan serta besaran yang layak diterima para nelayan. "Kami hanya sebatas memberi rekomendasi nelayan yang berhak mendapatkan bantuan tersebut," ucapnya. (mg1/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

BACAKAN SUMPAH. Bupati Mamuju Suhardi Duka membacakan sumpah jabatan dan diikuti pejabat yang dilantik dalam acara pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamuju di ruang kerja Bupati Mamuju, Senin 15 Oktober 2012.

HUMAS PEMKAB MAMUJU

PASANG PANGKAT. Bupati Mamuju Suhardi Duka memasang pangkat pada pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamuju di ruang kerja Bupati Mamuju, Senin 15 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

ANGKUT. Nelayan Mamuju mengatur hasil tangkapan untuk diangkut ke Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Mamuju. Pemandangan ini sering terlihat pada pagi dan petang hari di jika kondisi cuaca bersahabat.

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

LEGISLATIF MAMUJU

RAPAT. Anggota DPRD Mamuju saat mengikuti rapat paripurna di ruang rapat Gedung DPRD Mamuju.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RAPAT. Anggota DPRD Mamuju saat mengikuti rapat paripurna penetapan LKPj Bupati di Gedung DPRD Mamuju.


RADAR MAJENE

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

Perekaman data e-KTP

Warga Paccambuang Dilayani Secara Mobile REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Majene akan melakukan perekaman data elektronik KTP (e-KTP) khusus untuk warga Paccambuang Lingkungan Teppo Utara Kelurahan Baru Kecamatan Banggae. Perekaman data e-kTP ini dilakukan secara mobile. Kepala Dukcapil, Atjo Taswin Burhanuddin mengaku warga Paccambuang yang belum melaku-

kan perekaman data e-KTP akan dilayani secara mobile. Selain warga Paccambuang, warga lainnya yang belum sempat melakukan perekaman data e-KTP karena menderita sakit juga akan dilayani secara mobile. "Kita akan melayani secara mobile warga yang belum melakukan perekaman," kata Atjo Taswin. Menurut Atjo, perekaman data e-KTP wajib dilakukan oleh warga yang telah memenuhi

syarat. Sebab data tersebut katanya akan dijadikan sebagai daftar potensi pemilih pemilu 2014. "Warga yang tidak melakukan perekaman data eKTP tidak akan terdaftar sebagai pemilih sementara pada Pilig 2014 mendatang," ujarnya. Sebelumnya sejumlah warga Paccambuang penderita penyakit kusta menolak melakukan perekaman data e-KTP di Kantor Kecamatan Banggae. Mereka berharap dapat melakukan perekaman tanpa harus mendatangi Kantor Kecamatan.(*)

Tiga Program Penanggulangan Kemiskinan MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan penanggulangan kemiskinan. Penanggulangan ini melalui tiga program strategis. Data BPS Majene sebanyak 19.231 Rumah Tangga tergolong miskin. Data tersebut diperoleh dari hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011. Data hasil PPLS 2011 tersebut dapat digunakan secara bersama-sama oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk berbagai program perlindungan sosial di bawah koordinasi Tim Nasional Percepatan Pengentasan Kemiskinan (TNP2K). Kasubag Perencanaan Bappeda, M. Afiat Mulwan, Jumat 19 Oktober, mengatakan saat ini ada tiga langkah yang tengah dijalankan untuk menanggulan-

gi kemiskinan di Majene. Pertama melalui program bantuan langsung. "Bantuan langsung yang selama ini telah dijalankan oleh pemerintah pusat dan Pemkab Majene adalah adanya alokasi anggaaran khusus setiap tahunnnya. Seperti bantuan beras untuk orang miskin, jaminan kesehatan masyarakat, serta bantuan bagi siswa miskin," ungkap Afiat. Selain bantuan langsung, pemerintah pusat dan Pemkab Majene juga menjalankan program pemberdayaan yang salah satunya dijalankan oleh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. Program pemberdayaan tersebut diberikan kepada masyarakat yang dinilai kehidupan ekonominya sudah mulai meningkat, sehingga peningkatan taraf perekonomi-

an mereka dapat dipertahankan. Program ketiga yang juga tengah dijalankan adalah pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun menurut Afiat, data RTS untuk Kabupaten Majene yang mencapai 19.231 tersebut belum bisa dianggap valid. Sebab diperkirakan jumlah RTS di Majene jauh lebih sedikit dari data tersebut. Apalagi saat melakukan koordinasi dengan TNP2K di Jakarta beberapa waktu lalu. TNP2K menolak memberikan rincian nama-nama warga yang masuk dalam kategori RTS. "Saat pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu, kami meminta nama-nama RTS yang masuk dalam PPLS 2011 kepada TNP2K. Namun hingga saat ini belum kami terima, padahal data tersebut akan diverivikasi ulang kebenarannya," tandasnya. (mg4/mkb)

11

Polisi Jaga Ketat Trans Sulawesi MAJENE -- Mengantisipasi meluasnya aksi teror pasca pembunuhan terhadap dua anggota Polisi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Polres Majene menggelar razia senjata tajam dan bahan peledak di jalur trans Sulawesi. Puluhan personil dari Polres Majene bersenjata lengkap diterjunkan dan melakukan pemeriksa terhadap seluruh kendaraan yang melintas di jalur Trans Sulawesi. Dalam razia tersebut setiap kendaraan bus, angkutan kota, truk, mobil box dan kendaraan pribadi diperiksa ketat oleh para petugas. Para petugas yang diterjunkan tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan. Penumpang bus antar provinsi asal Palu Sulawesi Tengah dan Makassar Sulawesi Selatan juga digeledah petugas untuk memastikan tak ada senjata tajam atau bahan peledak yang lolos. Meskipun razia digelar pada tengah malam hingga dinihari tadi. Namun petugas tak menemukan ada penumpang maupun barang bawaan seperti senjata dan bahan peledak yang mencurigakan. Kabag Ops Polres Majene, Kompol Azis, mengaku razia ini sengaja digelar untuk mencari dan mempersempit ruang gerak para terduga teroris yang diduga kuat membunuh dua anggota Polres poso dua hari lalu yang hingga saat ini masih buron. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

BALIHO. Depan gedung KNPI Majene salah satu sudut jalan yang sering ditempati Baliho.

Stok Sapi Kurban Aman MAJENE -- Stok ternak sapi untuk kebutuhan kurban saat Idul Adha 1433 Hijriahdinilai aman. Walaupun kebutuhan akan hewan tersebut meningkat jelang perayaan Idul kurban. Kepala Bidang Peternakan, Distanak Majene, Ahmad Reski, Jumat 19 Oktober, mengatakan jumlah populasi sapi di kabupaten ini mencapai 12.641 ekor. Seluruhnya merupakan ternak milik warga yang tersebar di seluruh kecamatan. "Dari jumlah tersebut paling besar terdapat di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Pamboang dengan jumlah populasi 2.493 ekor, Kecamatan Sendana 4.515 ekor, dan Kecamatan Malunda 2.494 ekor," rinci Ahmad. Menurut Ahmad Reski, sejumlah ekor sapi tetap di kirim ke luar daerah untuk memenuhi permintaan yang selama ini dianggap cukup besar. Baik diwilayah Sulawesi maupun ke Kalimantan. Ahmad Reski mengaku, untuk memenuhi kebutuhan di luar Majene sebagian besar dilakukan pengiriman sapi dengan kualitas dan harga cukup tinggi. Pada dasarnya kebutuhan sapi di luar daerah lebih besar dibanding kebutuhan lokal. Bahkan kebutuhan di luar daerah belum mampu terpenuhi semuanya, utamanya jenis dan kualitas sapi yang selama ini dianggap sangat laku di pasaran. Hal itu disebabkan oleh belum adanya peternakan sapi dalam skala besar. Sehingga cukup banyak permintaan dari luar yang ditolak. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah EKSEKUTIF Kabupaten Majene

Ganggu Estetika, Baliho Ditertibkan MAJENE -- Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Kabupaten Majene akan menertibkan sejumlah baliho yang terpasang dipinggir jalan. Penertiban ini karena baliho tersebut dianggap menggangu estetika. Seperti beberapa baliho non reklame yang ada di depan Gedung KNPI Majene. Baliho tersebut dianggap menyalahi karena berdiri diatas trotoar jalan. Kepala Bidang Pendapatan DPKPAD Majene, Muhammad Yusuf mengatakan, setiap warga, kelompok masyarakat dan organisasi yang hendak memasang baliho diharapkan memperhati-

kan tata letak pemasangan baliho. "Kalau berdiri diatas trotoar jalan, itu tidak dapat ditolerir karena bisa mengganggu orang lain," sebut Yusuf. Menurutnya, maraknya baliho non reklame karena di Majene belum ada regulasi yang mengatur tentang baliho tersebut. Lain halnya dengan baliho yang memiliki nilai komersil. Baliho semacama itu kata dia, wajib dikenakan pajak reklame sebab telah diatur melalui Peraturan Daerah (Perda). "Justru baliho reklame yang tata letaknya bagus, beda dengan baliho orang perorang atau kelompok masyarakat kelihatan semrawut," tuturnya. (k3/mkb)

Rubrik Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

DARI KANAN. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, Perwakilan Kopertis IX, Maduppa Abbas, Bupati Majene, Kalma Katta, dan Wakil Ketua DPRD Majene, Lukman, saat menhadiri wisuda mahasiswa Stikes Bina Bangsa di gedung Assamalewuang, beberapa waktu lalu

RADAR SULBAR/JUNIARDI

FOTO BERSAMA. Istri Bupati Majene, A. Nirwana Kalma (tengah)didampingi istri Wakil Bupati, Fatmawati Fahmi, Kabag Kesra, Andi Pawelloi,dan Kabag Ekbang, A. Adlina Basaroe (belakang) melakukan foto bersama dengan rombongan peserta TTG di Batam beberapa waktu lalu.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

Dr,H. RAKHMAT MALIK Direktur RSUD Majenen saat menyampaikan Kampanye Bebas Asap Rokok pada pengunjung RSUD Majene.


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Dukung Rudhyantho Paket Muhammadiyah

Pengurus Golkar Mamasa Akan Membelot EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/IST

SAMBUTAN. Ketua Golkar Mamasa, H Muhammadiyah Mansyur ketika memberikan sambutan dalam satu acara Partai Golkar Mamasa. Sejumlah kader dan pengurus Golkar Mamasa mengancam akan mundur jika Partai Gokar tidak mengusung Muhammadiyah sebagai Cabup di Pemilukada Mamasa 2013.

Warga Persoalkan HGU Lahan Milik Kodeco BATULICIN -- Puluhan warga yang berasal dari 11 desa di tiga kecamatan menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Sekretariat Pemkab Tanbu. Mereka mempersoalkan keberadaan izin Hak Guna Usaha (HGU) PT Kodeco Agrojaya Mandiri (KAM) diatas lahan yang diklaim milik warga. Rusdiansyah, perwakilan warga menjelaskan, warga di 11 desa tidak pernah dilibatkan dalam setiap rapat dengan perusahaan. "Terbitnya HGU PT KAM mengejutkan warga. HGU menjadi pemicu keresahan warga,” jelas Rusdiansyah seperti dilansir Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Jumat (19/10) Menurutnya, warga juga merasa dirugikan dengan terbitnya izin tersebut, karena lahan milik warga akan ditanami kelapa sawit. “Perusahaan beralasan sudah mendapat persetujuan dari warga sekitar. Tapi faktanya pihak perusahaan tidak pernah melakukan sosialisasi maupun pendekatan dengan warga,” katanya.

Setelah berorasi selama 15 menit, Rusdiansyah bersama beberapa perwakilan warga dipertemukan dalam sebuah ruangan rapat dengan Pemkab Tanbu yang diwakili oleh Sekda Tanbu Drs H Gusti Hidayat. Dalam pertemuan tersebut, Madaali, tokoh Kelurahan Gunung Tinggi, menjelaskan, sejak tahun 1991 sudah banyak lahan milik warga yang dilepaskan untuk kepentingan pemerintah. Tapi sampai sekarang ini persoalan lahan milik warga tidak pernah tuntas. “Kenapa sampai sekarang persoalan ini terus berlarut-larut sampai tidak ada orang lain yang mau menolong kami,” sesalnya. Warga pemilik lahan tidak meminta apa-apa selain hak atas lahan tersebut. “Warga tidak mengemis. Karena yang mereka perjuangkan adalah hak mereka, bukan milik orang lain. Saya tidak pernah mengatakan PT KAM bersalah karena mereka punya hak untuk berusaha. Tapi tolong pikir-

kan nasib kami,” paparnya. Menanggapi permintaan warga, Sekretaris Daerah Tanbu Drs H Gusti Hidayat, mengatakan akan secepatnya menggelar rapat koordinasi dengan unsur Muspida dan perwakilan dari PT KAM. Setelah itu, pemerintah daerah akan memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan. “Semua keluhan warga sudah kami catat dan kami tampung. Kami tidak berjanji. Tapi mudah-mudahan masalah ini cepat selesai,” ujarnya. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tanbu Ir Superiadi menjelaskan, izin HGU milik PT KAM seluas 9.166 hektare. Sementara izin lokasi awal tahun 1995 sekitar 18 ribu hektare. “HGU diterbitkan tahun 2012,” jelasnya. Aksi unjuk rasa itu sendiri berjalan damai tanpa ada tindakan anarkis dari warga. Puluhan aparat kepolisian dari Polres Tanbu disiagakan untuk mengawal jalannya demo damai tersebut. (jpnn)

250 Personil Dikerahkan Buru Pembunuh 2 Polisi

Gunung Tamanjeka-Ueralulu Dikepung POSO -- Hingga Kamis(18/ 10) petang, perburuan terhadap pelaku pembunuhan dua polisi di Poso, Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa oleh tim gabungan TNI/Polri, belum membuahkan hasil. Para pembunuh sadis dua anggota Polri tersebut, belum diketahui keberadaannya. Perburuan ini merupakan hari kedua operasi penyisiran dan pengejaran yang dilakukan TNI/ Polri terhadap pelaku pembunuhan sadis yang diduga sebuah kelompok di Poso. Guna memaksimalkan pencarian, jumlah pasukan yang dikerahkan ditambah. Jika sebelumnya pasukan yang diturunkan masing-masing TNI/ Polri hanya 2 SST (satuan setingkat peleton), maka kini ber-

tambah dengan jumlah pasukan keseluruhan 250 orang personel. Kapolres Poso, AKBP Eko Santoso, menyebutkan, 250 personel tersebut terdiri dari 100 orang personel TNI, 100 orang personel Brimob, dan 50 personel Polres Poso. “Semua kekuatan di lapangan, lagi bergerak melakukan kegiatan dengan tetap saling berkoordinasi,” jelasnya kepada wartawan di Mapolres Poso seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Jumat (19/10). Informasi yang diperoleh Radar Sulteng di Pos Pengendalian Operasi di Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir menyebutkan, seluruh kekuatan pasukan khususnya TNI dan Brimob, tengah mengepung pegunungan Dusun

Tamanjeka, Desa Masani dan wilayah Ueralulu. Kekuatan pasukan diposisikan pada titik tertentu, yang dimungkinkan bisa dijadikan sebagai akses pelarian para pelaku pembunuh dua polisi. “Semua titik yang menjadi jalan keluar para pelaku, sudah diduduki pasukan,” sebut seorang perwira TNI di Pos Desa Lape. Titik wilayah hutan yang sudah diduduki pasukan TNI/Polri, di antaranya di kawasan hutan Dusun Maros Desa Kamiasi, kawasan hutan Desa Kilo, dan kawasan hutan dataran Napu Lore Bersaudara. Pokoknya kawasan pegunungan Tamanjeka sudah dilingkar pasukan. (jpnn)

MAMASA -- Kisruh penetapan calon yang akan didukung Partai Golkar di Pemilukada Mamasa berbuntut panjang. Walapun secara resmi Partai Golkar belum menetapkan siapa calon yang akan diusung di Pemilukada Mamasa. Tetapi sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Mamasa, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) bahkan pengurus tingkat desa dan kelurahan menebar ancaman untuk membelot. Hal ini jika DPD I Partai Golkar Sulbar tidak memilih Ketua DPD Golkar Mamasa, Muhammadiyah Mansyur sebagai calon bupati Mamasa 2013 mendatang. Sejumlah pengurus DPD Golkar Mamasa, 17 pengurus DPK dan 178 telah membuat penyataan sikap akan mundur. Jika calon yang akan didukung Partai Golkar di Pemilukada Mamasa bukan Ketua DPD Partai Golkar Mamasa, Muhammadiyah Mansyur. Mereka akan mengalihkan dukungannya ke calon Bupati Mamasa lainnya, Rudhyantho. Bahkan akan memaketkan Rudhyantho berpasangan dengan Muhammadiyah Mansyur sebagai Calon Bupati Mamasa 2013-2018. Muhammadiyah Mansyur ketika dihubungi, Jumat 19 Oktober membenarkan adanya ancaman sejumlah pengurus DPD Golkar Mamasa, pen-

gurus DPK dan pimpinan Golkar desa/kelurahan tidak mendukung calon Golkar di Pemilukada Mamasa jika bukan dirinya yang direkomendasikan. "Dengan adanya dukungan ini maka saya harus tunduk kepada permintaan pengurus DPK dan desa/kelurahan. Saya terpilih jadi Ketua Golkar Mamasa karena dukungan mereka. Sehingga jika nantinya saya tidak direkomendasikan Golkar maka akan menyambut tawaran pak Rudhyantho untuk mendampinginya sebagai calon wakil bupati di Pemilukada Mamasa," terang Muhammadiyah via telepon. Muhammadiyah juga siap mundur dari Golkar dan siap di PAW sebagai anggota DPRD Mamasa jika keputusannya dinilai melawan kebijakan partai. "Ini resiko sebuah pilihan. Karena saya menghargai aspirasi pengurus kecamatan dan desa yang meminta saya berpaket dengan Rudhyantho jika Golkar tidak mencalonkan saya di Pemilukada Mamasa," tegasnya. Sebelumnya sejumlah pengurus DPD Golkar Mamasa, pengurus DPK dan desa/kelurahan mengadakan konfrensi pers menyikapi adanya kabar Partai Golkar akan mengusung kandidat di Pemilukada Mamasa selain Muhammadiyah. Dalam konfrensi pers tersebut, pengurus Golkar Mamasa sudah dengan tegas menya-

takan akan mengancam mengalihkan dukungannya ke kandidat lain jika bukan Muhammadiyah yang diplot jadi Cabup Mamasa dari Partai Golkar. Terkait dengan adanya keinginan Muhammadiyah akan berpaket dengan Rudhyantho. Maka kubu Rudhyantho menyambut baik rencana tersebut. Karena sejak lama kubu Rudhyantho menginginkan dipaketkan dengan Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah. Sekretaris Partai Demokrat Mamasa, Yohanis Buntulangi ketika dihubungi via telepon, Jumat petang menyambut baik jika Muhammadiyah bersedia menjadi pendamping Rudhyanto di Pemilukada Mamasa. "Pada prinsipnya kami menyambut baik jika Muhammadiyah siap menjadi pendamping Rudhyantho di Pemilukada Mamasa. Karena pak Rudhyantho sendiri menginginkan berpasangan dengan Muhammadiyah," terangnya. Menurut Yohanis, jika paket ini betul-betul terwujud maka menjadi kekuatan besar di Pemilukada Mamasa. Karena Rudhyanto merupakan representasi dari perwakilan masyarakat di Dapil I dan II Mamasa. Sementara Muhammadiyah dari wilayah Dapil III atau ATM. "Sehingga kami yakini pasangan ini sangat kuat memenangkan pemilukada di Mamasa," tandas Yohanis. (*)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika menyampaikan sambutan saat meletakan batu pertama pembangunan Pasar Mamasa.

JELASKAN. Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Mamasa, Yesaya Albert menjelaskan realisasi e-KTP di Mamasa.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Terdakwa Suap Pajak Bhakti Investama Divonis 3,5 Tahun James Gunarjo

JAKARTA -- Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi memvonis terdakwa kasus suap restitusi pajak PT Bhakti Investama, James Gunarjo dengan hukuman 3,5 tahun penjara. Ia dinilai terbukti memberikan suap kepada pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Tommy Hindratno. Dalam putusan ini ia juga diharuskan membayar denda Rp100 juta subsider kurungan tiga bulan. "Setelah mendengar keterangan saksi, ahli, dakwaan, dan melihat barang bukti dalam perkara ini, maka Majelis hukum memutuskan bahwa yang bersangkutan telah terbukti secara sah, melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama yang melanggar pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," ujar Ketua Majelis Hakim, Dharmawati Ningsih saat membaca putusan James. James dalam kasus ini terbukti memberikan Rp280 juta kepada Tommy. Duit diberikan James selaku advisor PT Agis karena Tommy telah memberikan data atau informasi hasil pemeriksaan Ditjen Pajak terkait permohonan kelebihan pajak PT Bhakti. James sempat meminta hakim menolak dakwaannya, tetapi permintaannya ditolak. Majelis Hakim juga menolak pledoi yang diajukan James. Vonis James ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntutnya lima tahun penjara, denda Rp100 juta dan subsider kurungan empat bulan. Pertimbangan yang memberatkannya dalam sidang adalah tidak menyesal dan tidak mengakui perbuatannya, berbelit-belit dalam menjawab pertanyaan di persidangan, menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap Ditjen Pajak menurun dan tidak dukung upaya pemerintah dalam pemberantasan korupsi. "Hal yang meringankan terdakwa yaitu karena berlaku sopan, belum pernah dihukum dan memiliki tanggungan keluarga," sambung Hakim. Setelah mendengarkan vonis hakim ini, James tak langsung memutuskan untuk banding. "Saya akan pikir-pikir dulu," ujar James usai berdiskusi dengan tim penasehat hukumnya. Seperti yang diketahui, kasus ini terungkap setelah KPK menangkap tangan James bersama Tommy, yang tak lain Kepala Seksi dan Evaluasi Kantor Pelayanan Pajak Sidoardjo di sebuah restoran Padang di Tebet, Jakarta Selatan, 6 Juni lalu. Dari tangkap tangan itu, KPK menyita duit Rp280 juta yang dikemas dalam tas hitam. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

13

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Pemilu 2014

Matra Potensi Dibagi Empat Dapil REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -Pada Pemilu 2009 silam, Kabupaten Matra masih dibagi dalam dua daerah pem i l i h a n Amries Amier SH (dapil) untuk mengisi 25 kursi di DPRD Matra. Tapi pada Pemilu 2014 nanti, Matra berpotensi dibagi dalam empat dapil.

Penambahan dapil ini merujuk pada pertambahan jumlah pend u d u k Matra yang sudah mencapai sekitar Ishak Ibrahim 209.705 jiwa. Menurut Ketua KPU Matra Ishak Ibrahim, berdasarkan UU No 8/2012 tentang Pemilu, data kependudukan Matra sudah dipastikan

bertambah satu dapil menjadi tiga dapil pada pemilu mendatang. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah penduduk masih akan bertambah sehingga bisa memengaruhi pembentukan empat dapil. "Jika saja penduduk Matra benar mencapai angka tersebut, maka daerah memang berpeluang menjadi empat dapil pada pemilu mendatang," ungkap Ishak. Ditempat yang sama, Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Politik KPU Matra Amries Amier juga menjelaskan, jika berpedoman pada data

penduduk yang dicatat Kemendagri, sudah dipastikan jumlah kursi DPRD Matra juga bertambah menjadi 30. "Berpedoman pada data kependudukan di kemendagri untuk Matra, dipastikan kursi diparlemen akan bertambah. Demikian juga dengan dapil yang akan bertambah menjadi empat," terang Amries, Jumat, 19 Oktober. Dalam waktu dekat, KPU Matra waktu akan melakukan hearing dengan pihak legislatif terkait potensi tersebut. Jika di Matra hanya terdapat tiga dapil maka dapil Pileg 2014 mendatang dengan

pembagian zona pemilihan sudah dapat dirinci. Masingmasing Kecamatan Bambalamotu, Bambaira dan Sarjo tergabung satu dapil. Kemudian Kecamatan Pasangkayu, Pedongga, dan Tikke Raya juga satu dapil. Selanjutnya, Kecamatan Baras, Bulu Taba, Lariang, Sarudu, Dapurang dan Duripoku, juga berdiri menjadi satu dapil. Sementara jika bertambah menjadi empat dapil untuk, maka Kecamatan Sarudu, Dapurang dan Duripoku akan membentuk satu dapil. (**)

Evaluasi Layanan Kesehatan

Masyarakat Adat Terpencil Perlu Layanan Khusus PASANGKAYU -- Pemkab Matra, Dinkes Sulbar, dam Direktorat Bina Upaya Kesehatan (BUK) dan Penanggulangan Daerah Bermasalah kesehatan (PDBK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menggelar evaluasi layanan jaminan persalinan bagi komunitas adat terpencil di Matra. Tujuannya, agar Matra dapat keluar dari status daerah bermasalah kesehatan di Propinsi Sulbar. Kegiatan ini dihadiri Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, Wakil Bupati Matra M Saal, Kepala Dinkes Sulbar dr Achmad Azis, Wakil Ketua DPRD Matra Lukman Said, tim PDBK dan BUK Kemenkes, Sekretaris Dinkes Matra Amalia Anwar, tokoh masyarakat adat. Kegiatan tersebut digelar di ruang pola Kantor Bupati Matra, Kamis, 18 Oktober. Agus Ambo Djiwa menyampaikan, kehadiran tim

Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kemenkes di Matra, merupakan sebuah langkah maju. Dengan kedatangan tim itu, diharapkan tenaga kesehatan dapat menggunakan kesempatan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi di lapangan dalam meningkatkan pelayanan jaminan kesehatan di Matra. Diungkapkan Agus, sebagai daerah yang baru berusia sembilan tahun, tentu berbagai keterbatasan masih sering dijumpai. Sehingga diperlukan kerjasama pemerintah pusat, propinsi, dan kabupaten, guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih dengan kehadiran tim dari Kemenkes di Matra. Semoga ini menjadi momen penting untuk menyampaikan keluh kesah soal kesehatan di kabupaten baru di Sulbar ini," harapnya.

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

HADIRI PERTEMUAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa dan Wakil Bupati Matra HM Saal saat menghadiri pertemuan dengan Tim PDBK dan BUK di ruang pola Kantor Bupati Matra, Kamis 18 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

DARI KIRI. Sekdis Kesehatan Matra Amalia Anwar dan Direktur RSUD Matra Samahari saat menghadiri pertemuan evaluasi jaminan pelayanan persalinan masyarakat adat terpencil di ruang pola kantor Bupati Matra, Kamis 18 Oktober 2012

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

PERTEMUAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa membuka acara pertemuan evaluasi perlayanan jamianan persalinan bagi komunitas adat terpencil di Matra , Kamis, 18 Oktober 2012.

Secara teknis, Sekretaris Dinkes Matra Amalia Anwar mengatakan, laporan dan pencapaian yang sudah dilakukan pemerintah dengan ketersediaan anggaran untuk sektor kesehatan telah dievaluasi, khususnya layanan persalinan bagi masyarakat adat terpencil yang masih terbi-

lang belum mencapai target. Penyebabnya, layanan persalinan dan penggunaan sarana yang masih belum maksimal. Namun demikian hal itu tidak berlaku secara umum di Matra, masalah itu hanya terdapat di komunitas adat terpencil. "Untuk mengatasi itu per-

LEGISLATIF MATRA

lu formula khusus," terangnya. Amalia menegaskan, kegiatan evaluasi ini hanya dilakukan di beberapa kecamatan dan puskesmas rata-rata dihuni komunitas adat terpencil, termasuk di Kecamatan Bambaira dan Pedongga. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

SANTAI. Ketua DPRD Matra HM Yaumil RM santai bersama Musawir Az Isham dikediamannya di rujab DPRD Matra .

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

KELUAR RUANGAN. Anggota DPRD Matra Amran S Nuhung bersama Sabaruddin usai rapat di DPRD Matra.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

Mona Ratuliu

Cari Akal Agar Anak Nyaman FASHION SHOW

JAKARTA - Kali pertama menjalani fashion show bersama anak-anak, pasangan Mona Ratuliu dan Indra Brasco merasakan sesuatu yang luar biasa. Berjalan bersama anak-anaknya di atas catwalk, Davina Syafa Felisa (9), Barata Rahadian Nezar (3) dan Syanala Kania Salsabila memang menjadi keinginannya sejak lama. "Ini acara seru banget, apalagi ini kesempatan pertama kali, kumpul untuk fashion show bareng anak-anak. Kita dari dulu pengen banget ada acara kayak gini," ucap Mona Ratuliu di Special Fashion Show by NEXT Celebrity Family Friends, Senayan City, Jakarta Selatan (18/10). Karena dengan anak-anak, sejak berangkat pun halangannya ada saja, salah satunya, terbentur jam tidur anaknya. Namun mereka ahirnya mencari akal. "Jadi kita memang harus akal-akalan. Biasanya mereka sudah nyari masalah," lanjut Indra. Namun karena waktunya juga tidak terlalu lama, Mona dan anak-anak pun akhirnya bisa melakukannya dengan santai. "Fashion show sih

saya ayo aja, karena cuman sebentar, nggak makan waktu banyak," lanjutnya. Untuk urusan pakaian sehari-hari, pada dasarnya Mona mengikuti perasaan anakanak terlebih dulu. Biasanya dipilih bajubaju yang membuat mereka bisa enjoy, meski tetap kita arahkan. "Kalau (anak pertama), dia lebih sering yang pilih karena dia kan sedang pada masa remaja, tapi kadang juga justru kita bareng pilih baju dia," kata Mona. Tidak harus selalu sama saat membeli pakaian, Mona hanya memberikan yang nyaman bagi mereka. "Harus sama pakaiannya ya nggak juga, tapi kadang kita juga beberapa kali sih kalau warnanya sama. Tapi dua anak saya yang pertama ini lagi masa pertumbuhannya, baru beli tahu-tahu udah kekecilan. Ya memang mereka tumbuhnya cepet banget," tukasnya. (int)

Nikita Willy

Belajar Masak

Seperti Nyanyi, Nulis Sudah Jadi Nafasku JAKARTA - Selain dikenal sebagai penyanyi jazz, penyanyi Andien memiliki kelebihan lain. Tidak di bidang tarik suara, tetapi sebagai seorang penulis. Bahkan antara menulis dan menyanyi, sama-sama sudah menjadi 'nafas' dalam hidupnya. "Sama seperti aku nyanyi, nulis itu nafasku tiap hari. Udah kayak orang hobi belanja. Dalam keadaan apapun saat aku lagi kesel, atau senang, waktu luang, apa aja, aku bisa banget nulis dan nyanyi," kata Andien usai tampil diacara Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 18 Oktober. Lewat tulisan, Andien merasa bisa berekspresi dan mengeksplorasi semuanya. "Apa aja, curhat juga, curhatan orang lain, khayalan, harapan, banyak deh. Aku ada buku sendiri di rumah. Aku nulis, bukan ngetik," ungkapnya pelantun Gemintang yang mengaku ingin menerbitkan tulisannya suatu hari nanti. Namun Andien merasa tidak punya bakat di dunia akting, walau tidak jarang dirinya mendapatkan tawaran untuk bermain di layar lebar. "Nggak deh kalau gitu-gituan (akting). Banyak sih dari beberapa tahun lalu, tapi aku belum ada yang cocok di peran dan terutama waktu. Karena biasanya makan waktu sekitar tiga minggu dan habisin weekend. Aku juga banyak kerjaan lain, jadi lumayan menyita waktu," jelasnya. (int)

JAKARTA - Tidak hanya piawai bermain sinetron dan nyanyi, Nikita Willy juga ingin menjadi calon ibu rumah tangga yang baik. Makanya, belakangan ini Nikita Willy belajar memasak. "Kadang aku suka masak, bahkan pernah panggil chef ke rumah untuk ajarin masak," kata Nikita Willy saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Jumat 19 Oktober. Kekasih pemain timnas Diego Michiels itu mengungkap-

kan, selama belajar memasak dia sudah bisa menghidangkan empat jenis masakan. Di antaranya adalah salad tuna. Soal makanan, Nikita ternyata sangat suka dengan masakan Padang. Itu karena keluarga besarnya berasal dari Kota Padang Sumatera Barat. "Iya suka, masakan padang, karena keluarga aku kan keluarga Padang ya. Mama sama tante aku itu suka pesan tukang masak dari Padang untuk dikirim ke rumah," jelasnya. (jpnn)

Pamela Anderson

Ajak Kencan Politisi Lesbi PAMELA ANDERSON memang selalu membuat sensasi. Kali ini dia secara terang-terangan berniat untuk mengundang seorang politisi Big Apple untuk mendampinginya di sebuah acara kampanye. Bintang ‘Baywatch’ yang juga seorang aktivis pecinta binatang tersebut rencananya akan menjadi pembawa acara di sebuah acara kampanye. Namun, ia berniat unk mengundang politisi tersebut dan langsung mengirimkan surat kepada yang bersangkutan, yakni Christine Quinn selaku Ketua Dewan New York City Council. Acara tersebut dijadwalkan akan digelar pada hari Selasa (23/10) mendatang. “Aku tahu Anda pasti seorang wanita

yang sangat sibuk. Tapi, aku ingin mengundangmu untuk menjadi teman kencanku di dalam sebuah acara. Aku harap Anda dapat mempertimbangkan permohonanku,” ungkap Pamela seperti dikutip Star Magazine, Kamis (18/10). Diketahui, Quinn merupakan seorang politisi terkenal dan juga seorang suami dari pasangan lesbinya yang sudah cukup lama, Kim Catullo. Keduanya telah menikah pada bulan Mei 2012 lalu. Di dalam surat untuk Quinn tersebut, Pamela juga menuliskan beberapa kalimat terakhir. “Aku mohon Anda dapat mengabariku jika bisa bersedia hadir menemaniku di hari Selasa besok. Silahkan juga membawa istri Anda,” tulis Pamela. (jpnn)

Nikita Willy HUBUNGI

HOT LINE:

RADAR SULBAR

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078

BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id INDO WC Kerja tanpa bongkar melayani 24 jam atasi wc bnt/full westfel-sal-got krs smr tnp bngkar, hub: 04282719263, 082347109777

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. 500 Meter dari Persimpangan Lima Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885 arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo Hubungi: 081241501981

DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH.

DIJUAL Rumah di Jl. K.H.M. Saleh No.2 Wonomulyo, Belakan Masjid Merdeka samping RS. Bersalin. Luas Tanah dibangun 10x24,5 M. Hub Bpk Drs. Kamaruddin. S. HP : 081355998373

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt. Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688

Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence Harga Nego Hub : 085 341 108 333

Lowongan Kerja Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP /KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Online: radar-sulbar.com


KESEHATAN

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

Pengadilan Italia Putuskan Ponsel Sebabkan Tumor

Bantu Bayi Mengatasi Perut Kembung

BAYI dapat mengalami kembung ketika minum susu karena udara ikut tertelan dan mengumpul di perut yang membuat perut bayi tidak nyaman. Gas dalam perut bayi harus segera dikeluarkan agar bayi kembali nyaman dan tenang. Gas penyebab kembung dalam perut bayi tersebut akan keluar dengan sendirinya ketika bayi bersendawa. Kebanyakan bayi akan kesulitan untuk bersendawa, mengingat bersendawa merupakan hal yang baru baginya, oleh karena itu Anda perlu membantu bayi agar dapat bersendawa. Seperti dilansir whattoexpect, Jumat 19 Oktober berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu bayi mengeluarkan gas penyebab kembung dalam perutnya: 1. Menyusui bayi dengan posisi yang tepat Posisikan kepala bayi agar lebih tinggi dari perutnya ketika sedang menyusui, tujuannya adalah agar udara lebih mudah dipisahkan dari air susu. Air susu yang masuk ke perut bayi akan membuat udara naik ke kerongkongan dan membuat bayi lebih mudah bersendawa. Hal ini juga berlaku ketika Anda sedang menyusui bayi dengan botol. Pegang botol dengan posisi miring agar gelembung udara dalam botol susu tidak ikut masuk ke mulut bayi. 2. Memangku bayi tepat di bagian perutnya Jika bayi terus-terusan rewel karena perutnya yang kembung dan tidak kunjung bersendawa, cobalah untuk menempatkan perut bayi di pangkuan Anda. Hal ini akan memberikan tekanan ekstra pada perut bayi dan membantu bayi bersendawa. 3. Berikan pijatan lembut pada perut bayi Anda tidak dapat memaksa bayi untuk terus-menerus mencoba bersendawa. Berikan waktu kepada bayi untuk istirahat, kemudian cobalah untuk memangku bayi kembali tepat di bagian perutnya. Jika hal ini tidak kunjung berhasil, Anda dapat memberikan pijatan lembut pada perut bayi selama waktu istirahat. Hal ini tidak hanya membantu menenangkan bayi, tetapi juga dapat membantu memberikan tekanan agar bayi segera bersendawa. (net)

APBD 2013, PU Programkan Bangun 12 Jembatan LANJUTAN HALAMAN 9

"Usulan ini tentu dengan mempertimbangkan kesiapan APBD kita. Berdasarkan pengamatan kami, pembangunan 12 jembatan ini statusnya sangat mendesak, mengingat ini menjadi kunci aktivitas masyarakat," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Mamuju, Surya, saat ditemui di bilik kerjanya, Jumat 19 Oktober. Kecamatan yang menjadi sasaran diantaranya Kecamatan Simboro, tepatnya di Desa Mallawa, kemudian Desa Tammejarra Kecamatan Tommo, dan Kecamatan Pangale, serta sembilan kecamatan lainnya. "Sebenarnya beberapa jembatan ini bukan merupakan program baru, seperti Tammejarra dan Mallawa. Itu adalah proyek jembatan yang telah dikerjakan pada tahun anggaran 2011 dengan menggunakan APBD Mamuju. Namun pengerjaannya terhenti karena kehabisan anggaran. Untuk itu, kami programkan kembali," jelasnya. Terkait dengan beberapa kecamatan lain, Surya mengaku belum berani membeberkan sebab jangan sampai warga kecamatan yang menjadi sasaran berharap seratus persen, sementara APBD 2013 tidak memungkinkan, mengingat pengerjaan jembatan butuh dana besar. "Jadi cukup diketahui bahwa kami programkan 12 jembatan yang tersebar pada 12 kecamatan. Pastinya dalam lingkup Mamuju," kuncinya. (mg3/dir)

MAHKAMAH Agung Italia di Roma memutuskan bahwa telpon seluler (ponsel) ataupun telpon tanpa kabel bisa menyebabkan tumor otak. Putusan itu berdasarkan tumor otak yang diderita pengusaha Italia, Innocente Marcolini. Diberitakan The SUN, Kamis 18 Oktober pria berusia 60 tahun itu jatuh sakit setelah menggunakan ponsel hingga enam jam sehari selama 12 tahun. Pengadilan di negeri pizza itu pun menyalahkan ponsel yang digunakan Marcolini sebagai penyebab tumor otak. Marcolini didiagnosa terkena tumor otak setelah mengeluh nyeri kepala dan dagu. Kemarin (18/10), pengadilan Italia menyatakan, ada hubungan sebab-akibat antara ponsel dengan pertumbuhan tumor. Marcolini mengatakan bahwa putusan itu penting bagi setiap orang. "Saya ingin masalah ini menjadi hal umum karena masih banyak orang tidak tahu risikonya," ucapnya. Marcolini mengakui, dirinya saat bekerja sering meng-

gunakan ponsel ataupun telepon tanpa kabelsetidaknya hingg enam jam sehari. "Saya ingin ini disadari bahwa ada hubungan antara penyakitku dengan telpon tanpa kabel. Para orang tua perlu tahu bahwa anak-anak mereka berisiko dengan penyakit ini," sambungnya. Omongan Marcolini bukannya tanpa bukti. Ahli onkologi yang juga profesor mutasi genetik, Angelo Gini Levis dan ahli bedah syaraf Dr Giuseppe Gasso menyodorkan bukti ke Marcolini tentang penyebab tumor otak yang dideritanya. Kedua ahli itu sepakat bahwa radiasi eslktromagnetik yang dikeluarkan ponsel bisa merusak sel dan membuat tumor lebih mungkin tumbuh. Gino Levis yang dikutip The SUN mengatakan, putusan pengadilan itu sangat penting. "Akhirnya telah secara resmi diakui adanya hubungan itu (ponsel dan kanker). Kami tengah memertimbangkan untuk mengajukan class action," sebutnya.

Menurutnya, dampak radiasi terhadap tumor mungkin tidak terlihat dalam kurun waktu 15 tahun. Karenanya dampak ponsel terhadap pertumbuhan tumor tidak bisa ditemukan hanya dalam penelitian selama 3-4 tahun. Meski demikian Levis mengingatkan bahwa dampak penggunaan ponsel terhadap anak-anak dalam beberapa tahun ke depan harus makin disadari. Tumor yang diidap Marcolini itu ditemukan di saraf trigeminal yang dekat dengan titik ponsel menyentuh kepala. Meski jinak, namun tumor itu tetap bisa mematikan penderitanya karena menyebar ke arteri karotis, pembuluh utama yang membawa darah ke otaknya. Akibat tumor itu, wajah Marcolini lumpuh dan butuh morfin untu menghilangkan rasa sakit. Alasdair Philips dare

Powerwatch yang mengampanyekan penelitian tentang penggunaan ponsel mengatakan, kasus Marcolini itu penting dan membuktikan perlunya penelitian lebih lanjut. "Orang-orang semestinya membatasi penggunaan ponsel dan telpon tanpa kabel hingga kita tahu lebih bank," sarannya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun lalu juga sudah menyaankan adanya pembatasan penggunaan ponsel. Namun Badan

Perlindungan Kesehatan Inggris menyataKan, para ilmuwan sepakat bahwa ponsel tidak menyebabkan kanker. Menurut ahli radiasi biologi, Michael Repacholi, penelitian tidak menunjukkan bukti adanya hubungan ponsel dengan kanker. "Tapi jika anda khawatir, gunakan saja headset, hands-free atau loudspeaker," cetusnya. (jpnn)

9 Pasangan Beradu Kemampuan LANJUTAN HALAMAN 9

Pada sore kemarin, Jumat 19 Oktober, sebanyak sembilan pasangan putra-putri utusan beberapa kelas di Smansa Mamuju mengikuti pemilihan Putra-Putri Smansa Mamuju. Event ini merupakan bagian dari pagelaran Pensi tahun ini. Peserta perwakilan masingmasing kelas ini adalah dianggap berprestasi. Mereka yang mewakili kelasnya, dinilai mampu memberikan yang ter-

baik untuk Smansa Mamuju. Sebab, yang terpilih nantinya akan menjadi utusan sekolah jika ada pemilihan putra-putri pelajar untuk tingkat daerah ataupun nasional nantinya. Setiap pasang perwakilan dari masing-masing utusan kelas tampil satu-persatu ke atas panggung. Ratusan pasang mata menyaksikan penampilan dan mendengarkan visi-misi dari masingmasing peserta seleksi pemi-

lihan Putra-Putri Smansa Mamuju. Dengan percaya diri, masing-masing pasangan memaparkan visi dan misi mereka jika terpilih menjadi PutraPutri Smansa Mamuju. Satu per satu pasangan juga menjawab pertanyaan yang diajukan tiga dewan juri yang dihadirkan. Dewan juri ini adalah guru atau pengajar dari Smansa Mamuju sendiri. "Penyampaian visi dan misi, cara berbicara, cara ber-

pakaian dan seputar pertanyaan yang dijawab adalah termasuk dari penilaian kami sebagai tim juri," ungkap Habri, Wakil Kepala Sekolah (wakasek) Bidang Kesiswaan Smansa Mamuju, usai melakukan penilaian sore kemarin. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam acara ini selalu mengacu pada aturanaturan atau tata tertib di sekolah ini. Namun tak kalah pentingnya, adalah kemampuan atau wawasan masing-

masing peserta yang menjadi penilaian utama pada pemilihan putra-putri Smansa ini. Hasil penampilan dari sembilan pasang peserta ini sore kemarin, setelah direkapitulasi nilainya oleh para juri yang memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing, bakal diumumkan. Sore ini sebanyak tiga pasang akan jatuh atau gugur dan enam pasangnya lagi akan melaju keputaran selanjutnya. (*)

Perjalanan Kamus Bahasa Mamuju Masih Panjang LANJUTAN HALAMAN 9

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Mamuju, Mulyani Kamaruddin, Jumat 16 Oktober, mengatakan, sampai sejauh ini proses pembuatan kamus masih dalam tahap identifikasi dan klarifikasi bahasa lantaran banyaknya ragam bahasa yang tersebar di beberapa kecamatan di Mamuju. Banyaknya ragam bahasa di Mamuju membuat proses pembuatan kamus harus step by step. Setelah identifikasi dan

klarifikasi, kemudian digelar seminar dengan tujuan mencari tahu bahasa asli Mamuju. "Itupun masih sebatas usulan. Hingga saat ini kami masih dalam tahap pengusulan pada rancangan APBD Pokok tahun 2013 dan tentunya menunggu pengesahan dari DPRD Mamuju. Jadi kami menilai masih sangat jauh untuk melangkah kepada tahap perampungan," kata Mulyani. Ia menegaskan, pihaknya tidak akan serta-merta men-

gambil kosakata kemudian mempatenkan ke dalam KBM. Akan tetapi perlu identifikasi yang jelas berdasarkan sumber yang terpercaya. "Perbedaan antara bahasa di daerah Tommo dan Kali Mamuju saja sudah menjadi bukti beragamnya bahasa disini, apalagi dengan bahasa dari daerah lainnya. Begitu juga dengan perbedaan antara bahasa pesisir dan pegunungan menjadi hal penting yang harus dicermati ," ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Keterangan ini berbeda dengan apa yang disampaikan Kepala Disparbud Mamuju, Ince Rahmat, beberapa waktu lalu. Dikatakannya, pembuatan kamus sedang berjalan dan diperkirakan pada akhir tahun nanti sudah dapat dibagikan. Kegiatan pembuatan kamus ini menelan anggaran sekira Rp 70 juta, dengan melibatkan tiga orang dalam tim perumus yakni Rasyid Kampil, Jafar Ahad, dan Ince Rahman. Targetnya, KBM harus final

setelah Idul Fitri namun hingga kini belum ada kejelasan. Menurut Ince Rahmat, program ini bukan baru sebulan dua bulan, tetapi sejak 2011 telah dikerjakan. Dan baru dianggarkan tahun 2012, karena mengingat anggaran untuk itu sangat terbatas. Setelah pembuatan KBM tersebut final, akan dilaksanakan seminar sebagai koreksi agar KBM dapat diterima oleh seluruh pihak di daerah ini, sekaligus untuk masuk pada bahan ajar muatan lokal tingkat SD. (mg1/dir)

Sampah di Pasar Kerap Menumpuk LANJUTAN HALAMAN 9

Sebenarnya, lanjut Hasrat, pihaknya bisa saja menggelar kerja bakti pada hari Minggu, tetapi harus terhitung lembur dan anggarannya wajib diper-

hitungkan. Namun, susah untuk direalisasikan karena anggaran untuk bidang kebersihan sangat minim. "Dalam pembahasan anggaran di DPRD Mamuju, sampah selalu menjadi per-

soalan yang kesekian. Namanya juga sampah wajar kalau dijauhi," sindirnya. Olehnya, guna mengantisipasi penumpukan sampah pada hari libur, Hasrat mengaku menggerakkan anggotan-

ya untuk bekerja pada Sabtu pagi hingga malam. Lalu pada hari Minggu libur. "Itupun mereka tidak sepenuhnya libur, sebab pada Senin dinihari mereka sudah harus kembali ke lapangan.

Tapi kita juga harus berpikir, berapa perbandingan antara personil bidang keberihan dengan warga yang mengotori Mamuju, jadi kita juga harus rasional melihat itu," kuncinya. (mg3/dir)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Insomnia Bukan Alasan untuk Tidak Produktif di Tempat Kerja KURANG tidur atau susah tidur seringkali diidentikkan dengan penurunan kinerja seseorang, baik itu di sekolah atau tempat kerja. Bahkan menurut sebuah studi di sebuah perusahaan yang 20 persen karyawannya menderita insomnia, produktivitas perusahaan itu akan anjlok. Studi ini pun menduga kerugian yang diderita perusahaan itu bisa mencapai 32 milyar AS pertahunnya. Namun studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of General Psychiatry ini juga memaparkan bahwa efek insomnia itu sebenarnya tak terlalu besar. Pasalnya setelah menanyai 10.000 orang tentang performa pekerjaannya, peneliti hanya menemu-

15

kan kasus kesalahan kerja sebanyak 7,2 persen yang dikaitkan dengan insomnia. "Masalahnya, banyak orang yang seringkali tidak mengingat seberapa nyenyak tidur mereka secara akurat. Lagipula Anda takkan ingat rincian tidur Anda sepanjang hari karena otak Anda di bawah pengaruh obat-obatan tertentu di malam hari," kata Christopher Winter, MD, direktur medis sleep medicine center, Martha Jefferson Hospital seperti dilansir dari menshealth, Jumat 19 Oktober. Jadi menurut Dr. Winter, sedikit mengalami insomnia di malam hari itu normal-normal saja. Faktanya, sepanjang sejarah manusia hal ini terus terjadi secara berulang-ulang:

manusia akan tertidur sejak matahari terbenam, terbangun di tengah malam, entah untuk bercinta dengan pasangan atau bahkan tak melakukan apapun lalu kembali tidur lagi, ungkap Roger Ekirch, PhD, seorang profesor dari Virginia Tech dan penulis buku Sleep We Have Lost. Tapi lucunya, belakangan orang-orang jadi panik jika kehilangan jam tidurnya. "Jadi sebenarnya yang menyebabkan insomnia adalah ketakutan yang tak beralasan itu sendiri," tandas Dr. Winter. Ketika Anda terbangun di tengah lama, Anda tahu-tahu khawatir dengan banyaknya waktu tidur Anda yang hilang lalu membuat Anda malah

jadi tak bisa tidur. Padahal ketika Anda terbangun di tengah malam selama satu jam saja, misalnya, itu takkan mempengaruhi produktivitas Anda di pagi harinya. Jadi jika Anda tak bisa tidur atau tak bisa kembali tidur, lebih baik sekalian bangun saja selama satu jam daripada Anda merasa stres karena tidak bisa tidur lagi. Selain itu, untuk mencegah agar Anda tak terbangun di tengah malam, cobalah makan cemilan yang mengandung banyak trytophan, asam amino yang membantu memproduksi hormon tidur serotonin dan melatonin sebelum tidur misalnya pisang, segelas susu hangat atau sesendok selai kacang. (net)


16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

SABTU 20 OKTOBER 2012

Golden Foot 2012 untuk MONACO -- Zlatan Ibrahimovic menambah panjang deretan pencapaian gelar individunya. Kamis 18 Oktober WIB di Monte Carlo, Ibra dianugerahi Golden Foot 2012. Golden Foot adalah penghargaan khusus bagi pesepak bola berusia di atas 29 tahun yang performanya masih memikat. Seperti diberitakan sportsterrra, penghargaan Golden Foot itu sudah berlangsung sejak 2003. Sistem pemilihannya menggunakan voting online selama empat bulan. Tahun ini, perolehan suara Ibra berhasil mengungguli sembilan pemain lain yang masuk dalam daftar nominasi. Para nominee dipilih jurnalis olah raga. Mereka yang terpilih adalah Gianluigi Buffon, Iker Casillas, Didier Drogba, Kaka, Andrea Pirlo, Carles Puyol, Raul Gonzalez, Clarence Seedorf, dan Xavi Hernandez. Terpilihnya Ibracadabra julukan Ibra " sedikit mengejutkan. Tidak banyak

Ibracadabra

yang menduga. Sejak pindah dari AC Milan ke Paris Saint German (PSG) musim ini, sejumlah pihak menduga pemain timnas Swedia itu akan habis. Namun fakta berkata lain. Bersama klub ibukota Prancis itu, Ibra sudah membubuhkan sembilan gol dari tujuh kali penampilannya. "Tak ada yang saya sedihkan setelah pindah dari Milan musim panas lalu. Kami di PSG saat ini adalah ingin memenangi semua tropi dan gelar yang memungkinkan. Kami sudah setengah jalan menuju proyek keberhasilan tersebut," ucap Ibra kepada Sky Sports. Pernyataan Ibra tersebut seolah menepis kabar bahwa setelah melepas kostum Milan, pemain berusia 31 tahun sedih. Ketika pindah ke Milan dua musim lalu, kapten timnas Swedia itu bahkan optimistis Milan menjadi klub terakhirnya. Apa mau dikata, Juli lalu Ibra dijual Milan ke PSG seharga GBP 20 juta (sekitar Rp

308 Miliar). Agen Ibra, Mino Raiola menyebutkan masa lalu di Milan kini sudah dilupakan Ibra. "Ibra memang sangat berterima kasih ketika Milan menampungnya setelah disia-siakan Guardiola di Barcelona. Dia menemukan kembali senyumnya di Milan. Namun itu bukan berarti Ibra tak bisa melupakan Milan," tutur Mino. Lantas apakah PSG akan menjadi pelabuhan terakhir Ibra sebelum akhirnya pensiun" "Saya sendiri tidak tahu. Ibra juga belum punya niatan gantung sepatu. Sejauh ini Ibra sangat menikmati masa-masa bermain di Ligue 1," sebut Mino lagi. Sejauh ini gelar pribadi yang sudah diraih Ibra adalah atlet terbaik Swedia 2007 dan 2010; top skor Seria A 2009 dan 2012; pemain terbaik Serie A 2008, 2009, dan 2011; pemain asing terbaik Serie A 2005, 2008, 2009, dan 2011; UEFA Team of The Year 2007 dan 2009; serta UEFA Euro Team of Tournament 2012. (jpnn)

Steven Gerrard Yakin Inggris Tembus Piala Dunia 2014

KLASEMEN SEMENTARA 1

Olympique de Marseille

8

2

Paris Saint-Germain

8

19 16

3

Olympique Lyonnais

8

15

4

FC Lorient

8

14

5

Stade de Reims

8

14

6

Girondins de Bordeaux

8

14

7

Toulouse FC

8

13

8

Valenciennes FC

8

12

9

AS Saint-Étienne

10 AC Ajaccio

8

11

8

11

11 Lille OSC

8

10

12 Stade Rennais FC

8

10

13 Stade Brestois 29

8

10

14 SC Bastia

8

10

15 Montpellier HSC

8

8

16 OGC Nice

8

8

17 Evian Thonon Gaillard

8

8

18 FC Sochaux-MontbĂŠliard

8

6

19 AS Nancy-Lorraine

8

4

20 ES Troyes Aube Champagne

8

2

TOP SKOR 9 GOL Zlatan IBRAHIMOVIC (PSG) 6 GOL Wissam BEN YEDDER (Toulouse FC) 5 GOL AUBAMEYANG (AS Saint-Etienne) AndrĂŠ-Pierre GIGNAC (Olympique de Marseille), Saber KHLIFA (Evian TG FC),

Iniesta Mengaku Tak Pernah Nonton Aksi Brutal Pepe GELANDANG Barcelona, Andreas Iniesta mengaku tidak pernah menonton Video Nasty bek Real Madrid, Pepe yang direkam dua tahun terakhir di ajang El Clasico. Pemain berusia 28 tahun itu juga membantah jika Barca telah melakukan rekaman khusus terhadap aksi pemain bernama lengkap Kepler Laveran Lima Ferreira itu. "Saya ingin semua jelas, kami tidak pernah melihat video yang berisi khusus tentang seorang pemain (yang dibuat oleh klub, bukan Pepe ataupun pemain lain," kata Iniesta seperti yang dilansir Goal, Jumat 19 Oktober. Seperti diberitakan sebelumnya, diamdiam, Barcelona merekam seluruh permainan bek Real Madrid, Pepe di ajang El Clasico. Dalam rekaman yang

Mourinho: Messi 4, Ronaldo 1? Itu Tak Wajar

Steven Gerrard optimistis Inggris mampu menyapu bersih laga sisa di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa grup H. KAPTEN tim nasional Inggris Steven Gerrard mengaku tetap yakin timnya akan mampu lolos ke Piala Dunia 2014 Brasil. Seperti yang diketahui, saat ini Inggris memuncaki klasemen grup H dengan delapan poin, meski di pertandingan terakhir mereka hanya bermain imbang dengan Polandia. "Montenegro mendapatkan hasil fantastis di Ukraina [menang 10] di mana itu membuat mereka di atas angin," ujar Gerrad. "Saya merasa bahagia dapat berada di puncak klasemen meskipun sedikit kecewa karena tidak memiliki poin lebih banyak. Tetapi saya tidak berpikir Montenegro dan Ukraina akan datang ke Polandia dan meraih hasil maksimal." "Saya tidak khawatir terhadap Polandia ketika mereka datang ke Wembley. Dalam lapangan yang lebih baik kami dapat mengambil poin maksimal. Saya percaya diri kami dapat mengalahkan mereka semua." (net)

diberi nama Video Nasty, bek asal Portugal menunjukkan permainan yang tidak sportif. Dalam laporan Radio Catalunya yang dilansir Tribalfootball, Kamis 18 Oktober, permainan Pepe secara khusus direkam sejak dua musim lalu. Hasilnya, banyak perilaku Pepe yang menyimpang dari aksi sportivitas. Salah satu aksi jahat Pepe ketika menginjak tangan Lionel Messi pada laga El Clasico, Kamis 19 Januari 2012 lalu. Saat Lionel Messi tengah duduk setelah dijatuhkan Jose Callejon, Pepe yang berada di sisi Messi seolah sengaja menginjak jari tangan kiri pemain terbaik dunia tiga tahun terakhir tersebut. Barca sendiri memutuskan untuk tidak merilis video ke media. Alasannya, mereka tidak ingin ribut hanya persoalan tindakan yang tidak sportif. (jpnn)

MADRID -- Jose Mourinho menilai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sama-sama hebat dan punya kemampuan luar biasa sebagai pesepakbola. Itulah mengapa FIFA Ballon d'Or yang berikut idealnya jadi milik Ronaldo. Semakin dekat dengan acara penganugerahan penghargaan FIFA Ballon d'Or, pada 7 Januari 2013 mendatang, sejumlah opini mulai bermunculan mengenai siapa yang berhak menggondol penghargaan prestisius tersebut. Digadang-gadang sebagai dua pesepakbola terbaik di dunia saat ini, Messi dan Ronaldo tak ayal men-

jadi dua nama yang paling sering disebut. Messi saat ini telah memenangi tiga penghargaan Ballon d'Or secara beruntun--dua ketika telah berformat FIFA Ballon d'Or dan satu saat masih dengan format lama Ballon d'Or--sedangkan Ronaldo baru meraih satu. Dengan jumlah penghargaan yang jomplang itu, Mourinho pun menilai kalau Ballon d'Or edisi selanjutnya sudah layak jadi milik Ronaldo dibandingkan dengan Messi. Terlebih, musim lalu si pemain Portugal berhasil mengantar Real Madrid, yang juga ditangani Mourinho, menjuarai La Liga

Primera. Maka menurutnya takkan wajar jika nanti Messi menang dan meraih Ballon d'Or keempatnya. "Mari hentikan gurauannya. Ballon d'Or adalah (penghargaan) untuk yang terbaik, entah itu Cristiano atau Messi," katanya seperti dikutip Football Espana. "Tetapi aku ingin bertanya, jika keduanya setara, apakah wajar jika kemudian satu orang (Messi) sudah meraih empat sedangkan yang lainnya (Ronaldo) baru satu? Tentu tidak." "Kemudian ada hal lain, meraih Ballon d'Or tanpa memenangi titel penting buat tim. Aku di sini bukan untuk membicarakan Piala Dunia Antarklub, atau Piala Super, yang mana prestasi kecil. Buatku, titel yang terpenting musim lalu diraih oleh Chelsea dan Madrid. Yang pertama adalah juara Eropa dan yang lainnya memenangi liga terbaik di dunia," paparnya. Dengan argumen-argumen tersebut, nilai Mourinho, jika pada akhirnya Ballon d'Or kali ini tak jadi milik Ronaldo, itu lebih dikarenakan sentimen-sentimen tersendiri alih-alih penilaian obyektif. "Maka jika Cristiano tak mendapatkan Ballon d'Or tahun ini, ia tidak menang karena citranya, karena ia tak memberikan wawancara untuk minta maaf karena berdebat dengan rekannya di lapangan," ucap Mourinho, besar kemungkinan merujuk kepada insiden adu argumen antara Messi dengan David Villa. (net)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.