Radar Sulbar

Page 1

KAMIS 20 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

Pembentukan Polda Sulbar

Lemhanas Sambut Usulan Anwar JAKARTA — Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), mendukung pembentukan Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar. Dukungan itu disampaikan Sekretaris Utama Lemhanas, Chandra M Mangan, di hadapan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, serta peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Kantor Lemhanas Jakarta, Rabu, 19 September. Saat ini, Sulbar masih berada dalam wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan. Menurut Chandra, sebagai provinsi termuda, Sulbar memiliki kemajuan yang pesat, baik dari RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

Baca HALAMAN 7

FOTO BERSAMA. Peserta Study Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lemhanas foto bersama Sekretaris Utama Lemhanas Chandra M Mangan dan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Rabu, 19 September 2012.

Perketat Pengawasan Internal

PON XVIII RIAU 2012

Sulbar Tak Raih Medali di PON Pembinaan Olahraga Perlu Pembenahan PRESTASI olahraga Sulbar mengelami keterpurukan. Sudah dua kali mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) sejak Sulbar, belum ada medali yang bisa diraih.

LAPORAN Amri Makkaruba Pekanbaru, Riau

Ini menjadi peringatan bahwa pembinaan olahraga di Sulbar patut mendapat perhatian kedepan. Kegagalan meraih medali tak lepas dari pembinaan olahraga yang kurang maksimal. Salah satu indikasi kurangnya persiapan, dari seluruh provinsi yang menjadi peserta di PON di Riau, hanya Sulbar yang paling sedikit mengikuti cabang olah raga dan paling sedikit atletnya.

Badan Kepegawaian dan Diklat Idealnya Dipisah MAMUJU — Menertibkan pengelolaan anggaran daerah dan tindaklanjut pengembalian kerugian daerah, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga, tengah mengetatkan upaya

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM pengendalian internal pemerintah daerah. “Saya sementara melakukan evaluasi dan pengendalian internal, karena ini tuposki saya. Saya memberi kesempatan kepada aparatur yang melakukan kesalahan administrasi untuk melakukan perbaikan,” kata Aladin, Rabu, 19 September. Sejumlah pihak yang diminta melakukan pengembalian terhadap kerugian daerah akibat kesalahan administrasi, telah menuntaskan. Se-

bagian lagi tengah dalam tahap penyelesaian. Tetapi, jika sudah sampai pada kondisi tertentu, proses pengembalian tersebut tidak dituntaskan, Aladin mengaku akan merekomendasikan penindakan tegas. Aladin menjelaskan, setelah melakukan analisa, ternyata banyaknya temuan di sejumlah SKPD disebabkan kurangnya pemahaman aparatur pemerintahan terhadap Baca HALAMAN 7

Muscab II Partai Demokrat Mamuju

PAC Aklamasikan Suraidah MAMUJU — Musyawarah Cabang (Muscab II) Partai Demokrat Mamuju, Rabu, 19 September, berlangsung singkat. Hanya dalam tempo empat jam, musyawarah ini bisa dituntaskan tanpa sedikitpun keributan. Dari 15 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang memiliki suara di muscab, seluruhnya memilih St. Suraidah Suhardi sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Mamuju. Suraidah dipilih kembali untuk periode keduanya, karena pada periode pertama ia dianggap berhasil memimpin Demokrat di Mamuju. Terhadap hasil itu, Suraidah ber-

Baca HALAMAN 7

SK Wabup Mamasa tunggu Sikap Mendagri JAKARTA — Surat Keputusan (SK) penetapan Bonggalangi sebagai wakil bupati Mamasa defenitif, masih menunggu sikap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gubernur Sulbar, H Anwar Adnan Saleh mengaku hingga kini masih menunggu SK tersebut. “Kami sudah bersurat kepada Mendagri. Kami tidak tau apa pertimbangan Mendagri sehingga sampai sekarang belum dikeluarkan SK-nya,” jelasnya, Rabu, 19 September. Seperti diketahui, kursi wakil bupati Mamasa yang hingga kini masih kosong. Sebab Wabup Bonggalangi yang merupakan hasil pemilihan di DPRD Mamasa belum juga dilantik secara resmi. Pelantikan, kata Anwar, harus segera dilalukan guna mendukung kelancaran pelayanan publik Di Mamasa. kami tunggu jawaban dari Mendagri.

RADAR SULBAR/M SOLIHIN

MUSCAB. Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Suhardi Duka membuka pelaksanaan Muscab II Partai Demokrat Mamuju, Rabu, 19 September 2012.

Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7

Investor Jepang Jejaki Potensi Sulbar Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknya Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

www.pln.co.id

MAMUJU — Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Sulbar makinmengundang perhatian investor asing, termasuk dari Jepang. Melirik potensi pada sektor pertambangan, properti, agri culture, kehutanan dan perikanan, PT Okawa Resources Indonesia, menyampaikan ketertarikannya kepada pemerintah daerah ini. Presiden Direktur PT Okawa Resources Indonesia, Ryo Okawa, bersama beberapa

rekannya melakukan pertemuan dengan Bupati Mamuju Suhardi Duka dan Sekkab Mamuju H Habsi Wahid. Hasilnya, siang kemarin, Pemkab Mamuju memberikan keleluasaan bagi perusahaan itu untuk menanamkan investasinya di Mamuju. Dalam pertemuan itu, Ryo Okawa, di dampingi oleh Ketua Bidang Pertambangan Energi dan Mineral Kadin Sulbar Andi Muhammad Yusuf Rasyid.

Usai melakukan pertemuan dengan Bupati Mamuju, investor asal Jepang itu melanjutkan pertemuan dengan Pemprov Sulbar. Mereka diterima oleh Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga. Pada kesempatan ini juga disampaikan ketertarikan PT Okawa Resources Indonesia, menanamkan investasi di Sulbar. Harapannya, mereka Baca HALAMAN 7

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

BERDIALOG. Presiden Direktur PT Okawa Resources Indonesia, Ryo Okawa, berbincang dengan Kepala BPPMD dan P2T Sulbar Surung Katta.

Refleksi Perjuangan Pembentukan Provinsi Sulbar

Pameran Foto/Dokumen Hingga Dialog MEMERINGATI ulang tahun terbentuknya Provinsi Sulbar yang ke delapan, Barisan Pembela Sulbar dan Laskar I Pasu Tau Taji Barani mengadakan Pameran Foto/Dokumen dan Dialog Perjuangan Pembentukan Provinsi Sulbar.

LAPORAN Ridwan Alimuddin ♦10 Juni 2004

Pameran dilaksanakan di Gedung Mario, Campalagian, Polman, 19 September. Pameran foto menampilkan ratusan foto yang menggambarkan proses perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar yang selama ini tersimpan sebagai arsip pribadi. Misalnya perjalanan para pejuang ke Jakarta dengan

RADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDIN

BENTANGKAN SPANDUK. Penyelenggara Pameran Foto/Dokumen dan Dialog refleksi perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar, membentangkan spanduk bertuliskan ‘Perjuangan Belum Selesai’.

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

kapal PELNI, diskusi dan rapat membicarakan gerakangerakan, pertemuan dengan beberapa tokoh, hingga suasana santai dalam perjuangan. Beberapa tokoh yang saat ini almarhum juga ditampilkan foto keterlibatannya dalam perjuangan, misalnya Baharuddin Lopa, Husni Djamaluddin, dan KH Sahabuddin. Selain foto, juga dipamerkan beberapa artefak perjuangan seperti topi, baju kaos, Baca HALAMAN 7

10 Juni 2012 ♦


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Kamis, 20 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Jangan Ada 'Pengaturan' Pemenang Tender EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Penetapan pemenang tender program fisik, harus sesuai dengan mekanisme lelang. Pokja pelelangan atau Unit Layanan Pengadaan (ULP) tidak dibenarkan berkongsi dengan rekanan atau peserta tender. Itu disampaikan Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, Rabu, 19 September. Dikatakan, dalam pelaksanaan tender, panitia lelang jangan mau diintervensi oleh siapapun. Tapi panitia harus bekerja secara profesional agar rekanan yang dimenangkan juga benar-benar sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan. "Jangan ada pengaturan atau penentapan pemenang sebelum dilaksanakan tender. Kalau itu terjadi, maka persoalan baru pasti muncul. Rekanan juga jangan mengiming-imingi sesuatu kepada panitia lelang jika perusahannya yang dimenangkan," imbau Aladin. Aladin menegaskan, semua pihak yang terlibat dalam proses lelang program fisik harus mematuhi Perpres 70/2012 serta perturan lain-

nya yang menjadi pedoman selama ini. "Jadi silahkan berkompetisi secara fair. Panitia harus menunjukkan integritasnya dan rekanan juga harus memperlihatkan kualitasnya. Dengan begitu tidak akan ada lagi proyek-proyek yang bermasalah," ujar Aladin. Di tempat terpisah, Ketua Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Sulbar Ilham Zainuddin menyampaikan, pihaknya akan terus mengawal proses lelang di Pemprov Sulbar, terlebih dengan terbitnya Perpres 70/2012. "Kami akan melindungi anggota

Askonas yang diperlakukan tidak wajar oleh panitia tender," papar Ilham. Dalam mengikuti lelang, sambungnya, perusahaan yang menjadi anggota Askonas sudah diminta untuk mematuhi Perpres 70/2012, Perpres 54/2010 dan aturan perubahannya. "Kalau memang kami diperlakukan secara tidak fair, jelas jalur hukum yang akan ditempuh," sebutnya. Untuk mengendalikan rekanan, setiap anggota Askonas yang melanggar ketentuan juga akan diberi sanksi berupa pencabutan kartu keanggotaan di asosiasi ini. (**)

NET

Harga Gula Terus Anjlok

LOWONGAN KERJA

SURABAYA - Harga gula di tingkat lelang terus merosot tajam. Pada September, harga gula lelang di wilayah Jawa Tengah tercatat Rp 9.120 per kg. Padahal, pada bulan-bulan sebelumnya, harga gula tender masih di kisaran Rp 10.000-10.500 per kg. Turunnya harga gula ini diduga karena pedagang mengkhawatirkan kebijakan impor gula mentah (raw sugar) dan tata niaga gula yang melibatkan Bulog sebagai buffer stock (stok penyangga). Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mengatakan, sebelum terjun bebas di kisaran harga Rp 9.120 per kg, penurunan sudah terasa. Selama beberapa kali tender, penawaran

Sebuah Perusahaan Nasional yang bergerak di Bidang KONTRAKTOR dan SUPPLIER membutuhkan tenaga-tenaga yang berpengalaman dan siap pakai masing-masing :

A. MEKANIK B. OPERATOR ALAT BERAT C. SOPIR DUMP TRUCK D. SOPIR MIXER Persyaratan : - Warga Negara Indonesia dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk (A, B, C, D) - Mau bekerja keras (A, B, C, D) - Foto 3 x 4 = 2 Lembar (A, B, C, D) - Minimal Tamat Sekolah Kejuruan / Kursus Montier Jurusan Mesin / Otomotif (A) - Memiliki SIM Minimal B1 (C,D) - Diutamakan bagi yang mempunyai pengalaman kerja (A, B, C, D) Surat Lamaran di antar langsung pada PT. KARYA MANDALA PUTERA Alamat Jl. Andi Dai No. 37 Mamuju (Sulawesi Barat) dengan melampirkan persyaratan tersebut diatas.

INFO SULBAR

tertinggi secara berturut-turut terus melorot dari Rp 9.975 per kg menjadi Rp 9.325 per kg. "Karena itu, pada pelaksanaan tender kami sempat melakukan pending dan berharap harga beranjak naik," ungkap Soemitro kemarin. Tapi di luar perkiraan, harga malah terus merosot. Menurut dia, kalaupun harga gula turun lantaran stok berlebih pada musim giling, seharusnya turunnya tak sedrastis sekarang. "Bahkan, dalam proses tender ada yang menawar sampai Rp 8.850 per kg," tambahnya. Menurutnya, pedagang memang begitu khawatir soal penjualan gula. Kekhawatiran itu muncul tatkala pemerintah mengumumkan telah mengizinkan impor raw sugar sebanyak

260 ribu ton. Gula mentah itu untuk mengisi idle capacity pabrik gula berbasis tebu. Sehingga, bisa mendongkrak produksi sebesar 1,1 juta ton untuk konsumsi Januari-Juli 2013. Kebijakan yang melibatkan Bulog sebagai buffer stock untuk komoditas gula pun membuat petani sedikit resah. Memang belum ada rumusan pasti soal mekanisme pembelian gula oleh Bulog. Tapi, pedagang khawatir perusahaan pelat merah itu akan membeli gula langsung dari petani dengan harga sesuai HPP yakni Rp 8.100 per kilogram. "Kami usulkan agar pembelian gula oleh Bulog tetap lewat lelang terbuka. Sehingga mengacu pada mekanisme pasar," tutur Soemitro. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

WAWANCARA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan presentasinya di Lemhanas, Rabu, 19 September 2012.

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

LADENI INVESTOR. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga saat melakukan pertemuan dengan investor asal Jepang, Rabu, 19 September 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR

Kamis, 20 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Bansos-Hibah Tertunda, Serapan APBD Minim MAMUJU -- Pada APBD Sulbar tahun 2012, terdapat anggaran untuk penyaluran dana bantuan sosial (bansos) dan hibah sekira Rp 160 miliar. Tapi, dana yang telah tersedia tersebut urung direalisasikan sejak awal tahun oleh Pemprov Sulbar. Dengan kondisi ini, serapan APBD Sulbar hingga akhir triwulan ketiga terancam cukup kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Kalau dana bansos dan hibah itu bisa tersalurkan dengan cepat, berarti serapan APBD tinggi. Tapi kalau tertunda bahkan tak terealisasi sama sekali maka serapan APBD kita kecil," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, kepada Radar Sulbar siang kemarin. Dikatakannya, penundaan pencairan dana bansos dan hibah ini sangat memberikan implikasi negatif terhadap masyarakat. Sejauh ini, income atau pendapatan calon penerima bantuan tetap rendah karena tidak mampu berproduktifitas akibat belum menerima dana tersebut. Selain itu, pelayanan terhadap masyarakat juga menjadi rendah karena dana yang seharusnya untuk bantuan terhadap kebutuhan masyarakat tidak tersalur dengan baik. Dicontohkan, bantuan dana yang rencananya digunakan untuk membangun jalan tani atau pun fasilitas lain tak juga tersalur sehingga pelayanan terhadap semua kebutuhan tersebut tak dapat terealisasi. "Dana itu kan sebenarnya akan digunakan untuk mendorong produktivitas dari petani, nelayan, dan masyarakat yang lainnya. Misalnya kita gunakan untuk membantu pengadaan traktor, alat tangkap ikan, mesin perahu, atau hal lain. Namun karena tidak juga cair, masyarakat akhirnya belum bisa menikmati hasil produksi yang maksimal," ujar Arifin. Dampak lain yang bakal timbul, lanjutnya, adalah akan melambatnya pertumbuhan ekonomi karena tertundanya produktifitas. "Jadi menurut saya, dana itu perlu untuk disalurkan tapi harus tetap mengacu pada aturan. Bantuan itu juga bisa memacu terbukanya lapangan kerja baru, misalnya jika akan digunakan untuk membangun unit sekolah atau pun bangunan lainnya yang membutuhkan pekerja," timpal anggota DPRD Sulbar Sudirman Darius. (dir)

Penyerahan Draft APBD Perubahan Telat MAMUJU -- Hingga melewati pertengahan September ini, Pemprov Sulbar belum juga melakukan penyerahan draft APBD Perubahan tahun 2012. Kondisi ini dinilai sebagai sebuah keterlambatan. "Harusnya Pemprov Sulbar sudah menyerahkan rancangan atau draft APBD Perubahan paling lambat Juli lalu, tapi sampai sekarang saya belum mendapatkan draft itu. Hal ini mestinya menjadi satu perhatian serius Pemprov Sulbar jika ingin mendapatkan hasil pembahasan yang maksimal," papar Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, Rabu 19 September, saat ditemui di ruang kerjanya. Arifin menyatakan, keterlambatan penyerahan draft APBD Perubahan akan membuat hasil pembahasan tidak maksimal. Sebab, jika Pemprov bersama DPRD Sulbar sepakat mempercepat pengesahan APBD Perubahan maka tentu akan menggenjot bahkan bisa mempersingkat masa pembahasan. Kondisi itu harus dihindari, dengan alasan pembahasan tidak akan efektif dan kajian terhadap program yang diusulkan tidak mendalam. Bahkan bisa saja usulan program terkesan seadanya dan dipaksakan untuk menghabiskan anggaran yang ada. "Kalau targetnya pengesahan APBD Perubahan dilakukan pada 20 Oktober mendatang maka saya rasa pembahasan usulan atau draft akan dipercepat. Dalam waktu yang cukup singkat tidak akan efektif membahas berbagai program yang perlu dikerjakan," pungkas legislator daerah pemilihan Kabupaten Majene ini. (dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

SKPD tak Capai Target PAD

Target Dituding Lebihi Kemampuan REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Setelah berjalan selama tiga triwulan, 11 SKPD tak mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di atas 50 persen. Sejumlah SKPD berkilah kondisi tersebut disebabkan oleh terlalu tingginya penetapan target PAD oleh DPRD Mamuju dalam APBD tahun 2012. Salah satunya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mamuju. Kepala Dishubkominfo Mamuju Syarifuddin Husain, menilai penetapan target PAD tidak mempertimbangkan potensi SKPD. Itu terlihat dari penetapan target PAD Dishubkominfo Mamuju tahun 2012 sebesar Rp 1.310.745.300. Padahal, Syarifuddin telah menyampaikan bahwa kemampuan SKPD yang dipimpinnya tak memungkinkan sampai di angka tersebut.

"Target itu sudah saya konfirmasi di DPRD Mamuju pada pembahasan APBD 2012, dan saya menyampaikan kemampuan Dishubkominfo Mamuju hanya sekira Rp 700 sampai Rp 800 juta. Tapi setelah disahkan melalui APBD Mamuju tahun 2012, tetap saja saya dibebani target PAD Rp 1.310.745.300," tutur Syarifuddin, Rabu 19 September. Begitu pun dengan penetapan target retribusi izin trayek sebesar Rp 357.536.000. Untuk mencapai itu, harus ada sekira 2.000 lebih truk dan 45.000 pick up di Mamuju , dengan pajak Rp 25 ribu per unit per tahun. "Tapi truk di Mamuju hanya sekira 600 unit dan pick up sekira 1.000. Ini yang saya maksud tak sesuai potensi," jelasnya. Terkait tidak tercapainya target PAD, anggota DPRD Mamuju Syahrir Abdullah menilai perlu dilakukan mutasi terhadap SKPD. Sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Mamuju dinilai tak serius dalam mengejar PAD. Betapa tidak,

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

REKLAME. Salah satu papan reklame yang terpampang di Jalan KS Tubun Mamuju. Papan ini merupakan salah satu potensi PAD Kabupaten Mamuju

hingga triwulan ketiga sebanyak 11 SKPD belum menampakkan hasil maksimal. "Kalau hanya pengurangan anggaran, itu tidak cukup. Per-

lu dibuat rekomendasi pada Bupati Mamuju untuk mengganti Kepala SKPD yang tak mampu mencapai target PAD. Saya pikir Mamuju masih memiliki SDM

yang produktif. Jadi kalau yang tua sudah loyo, berikan kesempatan pada yang muda," tutur Syahrir, Rabu 19 September. (*)

7 Perusahaan Swasta Investasi di Mamuju MAMUJU -- Sebanyak tujuh perusahaan swasta nasional mempercayakan modalnya untuk ditanamkan di kabupaten ini. Tidak tanggung-tanggung, nilai investasi yang masuk di Mamuju oleh ketujuh perusahaan tersebut mencapai Rp 1,7 miliar. Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan

Investasi Secara Elektronik Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (PTSP-SIPISE BPMD) Sulbar Surung Katta, mengatakan, rata-rata investor tersebut bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan perkebunan kakao. "Sedikitnya ada tujuh perusahaan swasta nasional melakukan investasi di Mamuju," ungkapnya beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data sekarang ini menunjukkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) untuk sektor perkebunan dan tanaman pangan cukup stabil. Perusahaan yang melakukan investasi pada bidang perkebunan kelapa sawit, diantaranya PT Wahana Karya Lestari dengan nilai Rp 131 miliar, PT Berhan Intercontinental dengan nilai Rp 191,6 mil-

iar, PT Surya Raya Lestari (SRL) 2 dengan nilai Rp 97,9 miliar, PT Tunas Fajar Perkasa dengan nilai Rp 66 miliar, PT Manakarra Unggul Lestari (MUL) dengan nilai Rp 600 miliar. Sementara untuk investasi sektor perkebunan kakao, terdapat dua perusahaan yaitu PT Aneka Surya Agro dengan nilai Rp 350 miliar dan PT Aneka Surya Agro yang bergerak pada

perkebunan kakao dan industri pengeringan coklat dengan nilai Rp 332,5 miliar. Surung menambahkan, sektor perkebunan kelapa sawit di Mamuju telah memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan petani sehingga tidak mengherankan jika banyak petani di Mamuju turut mengembangnkan komoditi unggulan daerah ini. (dir)

Pemkab Usul Kenaikan Anggaran Belanja

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

IKUTI RAPAT. Para kepala SKPD saat mengikuti RDP di Gedung DPRD Mamuju, Rabu 19 September 2012.

MAMUJU -- Pada Kebijakan Umum AnggaranPlapond Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan tahun 2012 yang disodorkan Pemkab Mamuju kepada DPRD Mamuju terlihat adanya usulan kenaikan belanja daerah sebesar Rp 28 miliar. Namun, usulan itu mendapat penentangan dari DPRD Mamuju dengan alasan APBD akan mengalami devisit sebesar Rp 31 miliar. "Kalau usulan ini disetujui, maka sudah dipastikan APBD kita akan mengalami devisit Rp 31 miliar. Itu pun kalau PAD yang kita targetkan sebesar Rp 36 miliar dapat tercapai hingga 100 persen," ujar Ketua DPRD Mamuju Sugianto (SGT), dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait minimnya hasil pencapaian PAD pada SKPD lingkup Pemkab Mamuju.

Selain menyoroti usulan kenaikan belanja, DPRD Mamuju juga tetap menyoroti tidak tercapainya PAD sesuai target yang telah ditetapkan. Sorotan itu datang dari Anggota Komisi II Malik Ballako. Ia menuding para Kepala SKPD ambigu dan tidak konsisten dalam bersikap. "Kalau mereka di depan Bupati, mengaku sanggup capai target PAD, Tapi kalau di depan kita, baru berani bilang tidak sanggup," tuding Malik yang juga merupakan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Mamuju. RDP yang digelar di DPRD Mamuju itu guna menemukan solusi atas kendala yang dihadapi SKPD atas minimnya pencapaian target PAD. RDP yang direncanakan akan dihadiri 10 Kepala SKPD yang belum mencapai 50 persen target PAD

hingga triwulan ketiga. Namun, hanya sembilan yang hadir. Sembilan SKPD yang hadir adalah, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Tataruang dan Kebersihan (Distarungber), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Lima SKPD lainnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dihutbun), serta Dinas Petambangan dan Energi (Distamben) berikut Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) selaku koordinastor PAD. Sementara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tak hadir tanpa diketahui alasannya. (mg3/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

HADIRI. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka saat menghadiri kegiatan halal bi halal di Desa Salumatti Kecamatan Tapalang Mamuju beberapa hari lalu.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR

Kamis, 20 September 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Fraksi PAN Siap Bantu DPRD Naik Status JAKARTA -- Otonomi daerah ternyata tidak memberi kewenangan penuh kepada DPRD dan Kepala Daerah untuk mengembangkan sendiri wilayahnya. Dalam beberapa kebijakan, seperti pembuatan peraturan daerah, DPRD tetap harus melakukan asistensi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini disampaikan 10 anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa 18 September saat melakukan dengar pendapat dengan pimpinan Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) di DPR. Selain "curhat" tentang keterbatasan kewenangan yang dimiliki, anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul juga menyampaikan masukan terhadap Rancangan Undangundang (RUU) Desa. Ketua Pansus RUU Desa Totok Daryanto dalam pertemuan tersebut menegaskan, fraksinya siap memerjuangkan status DPRD yang saat ini dinilainya statusnya sangat "galau". Dia mengatakan, terkesan DPRD adalah subordinat dari Kementerian Dalam Negeri. "Kami terbuka atas masukan dari Bapak-bapak semuanya. Gagasan tentang perubahan posisi DPRD supaya dapat posisi legislator yang lebih, saya dukung. DPRD harus punya makna dalam sistem demokrasi. PAN siap untuk memperjuangkannya," kata Totok Daryanto di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa 18 September. Menurut Totok, sangat gampang untuk mendorong perubahan status anggota DPRD. Anggota DPRD juga, kata dia, punya atasan yaitu Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Gampang, wong kita ini partai politik. Kalian punya atasan namanya DPP, punya hubungan dengan DPR. Kalau semua semua itu disetujui fraksinya ya tinggal ketok sajan," kata anggota Komisi VII DPR ini. Totok juga mendukung usul anggota DPRD Gunung Kidul untuk unjuk rasa di Jakarta menuntut posisi DPRD sebagai legislator, bukan perpanjangan tangan Kemendagri. "Silakan demonstrasi. Ini negara demokrasi, sangat menjamin untuk itu. Kenapa enggak? Silakan demonstrasi ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi bila cara-cara normal tidak berhasil," kata anggota DPR asal Yogyakarta ini. (jpnn)

PARLEMENTARIA

PARIPURNA. DPRD Mamuju menggelar rapat paripurna saat menyambut kedatangan rombongan siswa Lemhanas di Mamuju. Senin 10 September 2012. RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

Rencana Pemekaran Desa

Komisi I-BPMPD Verifikasi Faktual Calon Desa REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- 11 calon desa dari 26 yang diusulkan untuk dimekarkan dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Sehingga Komisi I DPRD Polewali Mandar dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) segera melakukan verifikasi faktual. Keputusan melakukan verifikasi faktual diambil dalam Rapat Dengar

Pendapat (RDP) antara Komisi I dengan BPMPD, Selasa 18 September. Rapat yang diikuti Kepala Bidang Tata Pemerintahan Desa BPMPD, M Darwis dan Kasie Pemdes BPMPD, Miftah Farid, serta sejumlah anggota Komisi I DPRD Polewali Mandar. Dalam RDP selain memutuskan melakukan verifikasi faktual. Juga diputuskan membentuk tim verifikasi faktual gabungan Komisi I dengan BPMPD,

dalam rangka mempercepat koordinasi saat verifikasi faktual. Sehingga jadwal dimulainya verifikasi juga telah diagendakan pekan depan. Awalnya verifikasi hanya akan dilakukan terhadap dua calon desa yang dianggap penuhi syarat moratorium. Dua desa tersebut yakni pemekaran Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian dan pemekaran Desa Buku, Kecamatan Mapilli. Tapi dengan berbagai per-

timbangan akhirnya rapat memutuskan melakukan verifikasi faktual kepada 11 calon desa. "Jadi untuk menghindari kemungkinan adanya sanggahan dari sejumlah desa yang masuk dalam proses verifikasi administrasi. Maka lebih baik dilakukan verifikasi secara menyeluruh," papar Amiruddin, Wakil Ketua Komisi I DPRD Polman. Ketua Komisi I, Fariduddin Wahid menambahkan verifikasi faktual secara menyeluruh

untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara Komisi I dengan sejumlah calon desa. "Sehingga tidak yang merasa dibeda bedakan nantinya. Kita juga bisa memberikan pemahaman saat verifikasi nantinya," ujar Fariduddin. RDP memutuskan efektifnya verifikasi faktual. Baru akan berjalan Senin pekan depan hingga Kamis. Tim verifikasi dari Komisi I akan dibagi berdasarkan dapilnya. (*)

Lama Berpolemik

Ranperda PA Diteruskan di Rapat Pimpinan POLEWALI -- Setelah berpolemik sekian lama akhirnya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan Anak (PA). Disepakati untuk diteruskan menjadi Perda PA ditingkat rapat konsultasi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

(DPRD) Polewali Mandar, Rabu 19 September. Rapat konsultasi yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Jamar Jasin Badu, dihadiri sejumlah pimpinan komisi dan fraksi serta badan. Keputusannya menyepakati Ranperda PA

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

diteruskan untuk disahkan menjadi Perda. Dengan pertimbangan bahwa Ranperda tersebut memang dari sisi kajian sudah dianggap layak. Hanya saja memang terkhusus pasal yang mengisyaratkan pembentukan Komisi Perlind-

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

ungan Anak (KPA) dalam poin penjelasan. Bahwa KPA tidak bersipat lembaga permanen, sehingga dugaan akan menggorogoti keuangan daerah tidak sampai terjadi. Sehingga untuk penjelasan pasal pembentukan KPA tidak

dihapus namun diberikan penjelasan. Sifat lembaga KPA bersifat ad-hoc. Dimana hanya akan berbiaya ketika sedang melaksanakan tugas sekaitan perlindungan anak. Ketika tidak ada tugas lembaga tersebut tak berbentuk. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

PIMPIN RAPAT. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto besama Asisten III Pemkab Mamuju, Daud Yahya dalam rapat dengar pendapat di DPRD Mamuju, Rabu 19 September 2012.

SERAHKAN PIALA. Anggota DPRD Sulbar Yuki Permana ST menyerahkan piala kepada Juara I lomba Futsal, Yuki Permana, ST Cup Rabu 19 Sepetember di lapangan Futsal Zansiro Mamuju.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RDP. DPRD Mamuju menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan para SKPD di Kantor DPRD Mamuju, Rabu 19 September 2012.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR

Kamis, 20 September 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Kader Partai Tidak Lolos Verifikasi Belum Ambil Sikap REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Pasca gugurnya 12 Partai Politik (Parpol) dari 46 Parpol yang mendaftar di KPU Pusat. Sejumlah kader partai yang partainya telah dinyatakan tidak penuhi syarat menjadi peserta Pemilu. Hingga kini belum ambil sikap, dan masih menunggu perkembangan politik secara nasional. Salah seorang kader parta yang partainya dinyatakan tidak lolos adalah Partai Pelopor. Ketua DPD Pelopor Sulbar, Abdul Rahim, menyatakan tidak lolosnya partai yang dibesarkannya selama ini di Sulbar, belum berarti

membuat dirinya segera mengambil sikap. Sebab sejumlah hal masih mungkin terjadi diproses politik secara nasional saat ini. "Olehnya saya juga masih belum bisa mengambali sikap tergesa gesa. Saya masih menunggu berbagai kemungkinan yang terjadi dalam waktu dekat," ujar Rahim. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kader Partai Merdeka, Ruslan Baso, yang juga mengambil sikap diam sementara waktu. Karena kepastian status kepengurusan partainya didaerah juga belum ada petunjuk dari pengurus partainya di pusat.

Waspadai Sponsor Cagub DKI Jakarta

"Jadi meski partai saya memang secara nasional dinyatakan tidak lagi lolos. Tapi tidak berarti membuat saya segera mengambil sikap politik secara cepat. Sebab saya sampai saat ini status kepengurusan partai kami di daerah belum ada petunjuk dari pusat," ujar Ruslan. Untuk Polewali Mandar, partai politik yang memiliki kader duduk sebagai anggota DPRD. Ada tiga partai yang dinyatakan tidak lolos berkas. Masing masing Partai Pelopor, Partai Merdeka dan Partai Barnas. Ketiga partai ini ada yang memiliki dua kursi ada pula yang memili tiga kursi serta satu kursi. (*)

Pilgub Sulsel

Pemilih Berusia Ribuan Tahun Terdaftar di DP4 MAKASSAR -- Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilukada (DP4) Pilgub Sulsel yang diserahkan Pemprov Sulsel ke KPU beberapa waktu lalu, ternyata masih amburadul. Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU), harus bekerja ekstra memverifikasi DP4 tersebut untuk menghasilkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akurat. DPT yang tidak akurat bisa menjadi sumber konflik pada Pilghub Sulsel nanti. Berdasar penelusuran yang dilakukan tim pemenangan pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur, Ilham Arief Sirajuddin- Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), ditemukan ribuan nama dalam DPT yang berpotensi ganda. Bahkan ada pemilih yang terdaftar sampoai tiga kali. Tak hanya itu, tim IA juga menemukan ratusan pemilih

yang terdaftar dalam DP4 yang usianya sangat tidak wajar. Ratusan warga yang terdaftar sudah berusia lebih dari 100 tahun, bahkan ada pemilih terdaftar yang usianya lebih dari 1000 tahun. "Ini sangat tidak wajar karena masih ada manusia yang berusia 1093 tahun, ada yang sudah 100 tahun lebih. Ada juga yang baru berusia sepuluh tahun dengan status sudah menikah," ujar Hamka Hidayat, tim analisis data pasangan IA saat memberikan keterangan pers di media center IA, Selasa 18 September. Mantan Ketua KPU Palopo ini menjelaskan, berdasarkan penelusuran terhadap DP4 yang diserahkan Pemprov ke KPU beberapa waktu lalu, dari tujuh kabupaten yang ditelisik tim IA, sudah ditemukan 290.612 dafat nama yang berpotensi ganda atau terduplikasi.

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

Masing-masing, Kabupaten Bulukumba 59.897 pemilih yang ditengarai ganda, Kabupaten Jeneponto 51.856, Gowa 35.003, Sinjai 26.863, Maros 69.747, Pinrang 31.866 serta Luwu 15.380. "Totalnya mencapai 290.612. Ini baru tujuh kabupaten, belum lagi di kabupaten kota lainnya yang kami yakini juga pasti bermasalah," ucapnya. Tak hanya itu lanjut Hamka, pihaknya juga menemukan banyak pemilih yang belum cukup umur 17 namun sudah terdaftar di DP4, belum lagi pemilih yang melebihi batas umur rasional, yakni antara 100 sampai 1000 tahun. Ini lanjut Hamka belum termasuk dengan pemilih yang sudah memiliki hak pilih namun tidak terdaftar dalam DP4. Juru bicara IA, Selle KS Dalle mengatakan bahwa, atas temuan tersebut, ditengarai kuat ada skenario yang dirancang oleh pihak

tertentu untuk melakukan kecurangan secara terstruktur dan sistematis dengan menyerahkan DP4 yang tidak akurat ke KPU. "Pengalaman Pilgub 2007 lalu, masalah data pemilih sudah menjadi persoalan dan ada indikasi motif seperti ini akan diulangi lagi di Pilgub kali ini," tandasnya. Pasangan IA katanya telah berkomitmen untuk melangsungkan Pilgub Sulsel penuh damai dan kejujuran. Untuk itu, data pemilih yang biasanya menjadi pemicu konflik, harus dibenahi sejak dini. Temuan IA tersebut akan diserahkan ke KPU dan pemprov untuk ditindaklanjuti. Tim IA yang ada di desa-desa juga diminta menelusuri daftar pemilih yang ditengarai bermasalah tersebut. Tim Hukum IA, Syahrir Cakkari dan Hasbi Abdullah menambahkan, pihaknya siap

melaporkan atau menempuh upaya hukum jika ada indikasi upaya sistematis dan terstruktur yang dilakukan secara masif untuk melakukan kecurangan melalui DP4. Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas yang dikonfirmasi mengaku cukup berterima kasih jika masyarakat maupun tim pasangan calon mau proaktif melakukan penelusuran terhadap DP4. Yang jelas kata Jayadi, data yang diserahkan Pemprov tersebut masih akan diverifikasi KPU hingga menjadi DPT. "Kita akan melakukan verifikasi data sampai 14 Oktober nanti, jadi kalau ada laporan dari tim pasangan calon atau masyarakat, maka itu akan jadi masukan bagi kami," kata Jayadi. KPU ujar Jayadi sangat terbuka dalam menerima laporan dari semua pihak untuk perbaikan data pemilih. (jpnn)

JAKARTA - Partai politik menjadikan proses Pemilukada DKI Jakarta sebagai ‘batu loncatan’ dan syarat kepentingan pencalonan pada pemilihan presiden (pilpres) 2014. Karenanya, Al Araf mengingatkan, masyarakat DKI Jakarta harus memerhatikan siapa tokoh di balik para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta ini. “Namun harus dillihat program dan rekam jejak, terlebih siapa saja orang di balik partai pengusungnya," ujar Dosen Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Al Azhar, Al Araf, saat diskusi Pemilukada DKI Jakarta bertajuk "Prospek Penegakan HAM di DKI Jakarta Pasca Pilkada 2012", Selasa 18 September, di Jakarta. Dia menegaskan, sebagai ibukota negara, proses pencalonan gubernur DKI Jakarta dengan pencaloan presiden menjadi simbiosis mutualisme. “Calon presiden membutuhkan kemenangan Pemilukada DKI Jakarta, agar memuluskan pada pertarungan pilpres 2014,” ujar Al Araf. Ia juga mengingatkan, pemilih pada Pemilukada DKI Jakarta juga harus mewaspadai persoalan yang berhubungan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Dosen Sekolah Tinggi Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI), Agung Nur Fajar menilai pertarungan Pemilukada DKI Jakarta putara kedua antara Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dengan Joko WidodoBasuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) akan berlangsung ketat. Agung memerediksikan masyarakat yang rasional akan memilih salah satu pasangan yang memiliki program konkret. Sementara itu, berdasarkan hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan Foke Nara dinilai lebih mampu menyelesaikan persoalan Jakarta. "Pasangan Foke-Nara lebih mampuh menyelesaikan persoalan kota Jakarta dengan 38,50 persen dan pasangan Jokowi-Ahok 30,30 persen," ujar Direktur Riset LSI, Arman Salam, di kantor LSI di Jakarta Timur, Selasa 18 September. Pasangan Jokowi-Ahok juga dinilai tidak mampu menyelesaikan perseoalan Jakarta dengan cepat. "Pasangan tidak mampu Foke-Nara 48,20 persen dan Jokowi-Ahok 50,10 persen," katanya. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

DISKUSI. Ketua Komisi IV DPRD Polman, Abdul Latif Abbas, sedang didkusi bersama sejumlah anggota Komisi II, Busman M Yunus, Muh Said Sidar, dan anggota Komisi I, Amiruddin.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RAPAT. Komisi I DPRD Polman sedang Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitranya dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Polman.


6 Opini

RADAR SULBAR

Kamis, 20 September 2012

Bagaimana Islam Menyikapi Film 'Innocence Of Muslims'

Tajuk Kuota Habis, Ya Tambah Lagi Melihat masalah bahan bakar bersubsidi, seperti perokok yang tidak tahu dan tidak mau berhenti merokok. Kerugian sudah jelas dan terbukti: terserang aneka penyakit. Solusi juga tak kalah jelas dan pasti manjur: stop merokok. Tapi, bukan masalah gampang dan bisa diputuskan secara cepat untuk mengakhiri kerugian dengan menerapkan solusi. Begitu juga yang terjadi di negeri ini. Tak ada satu pun yang bisa membantah dampak dari pengucuran subsidi sulit tepat sasaran, seperti BBM bersubsidi. Namun, tiap tahun jumlahnya bukan malah dikurangi, justru terus diperbesar. Pada pidato Nota Keuangan 2013 di DPR 16 Agustus lalu, Presiden SBY menyebutkan bahwa dana Rp193,8 triliun dialokasikan untuk subsidi BBM. Jumlah itu naik dari anggaran subsidi BBM 2012 yang sebesar Rp137,5 triliun. Sebagai perbandingan saja, total kebutuhan investasi mass rapid transit (MRT) di Jakarta, termasuk pembangunan fisik atau konstruksi, kereta, elektrik, sistem mekanis, dan biaya konsultan, mencapai Rp40 triliun. Artinya, kita sebenarnya bisa membangun tiga MRT per tahun bila tidak ada subsidi BBM. Dengan perhitungan untung rugi segamblang itu, pemerintah dan DPR kita lebih suka bermain wacana pembatasan BBM bersubsidi, bukan penghentian yang diikuti tahap pelaksanaannya. Kekhawatiran akan hilangnya popularitas yang absurd, tidak nyata, bahkan bisa jadi fatamorgana lebih diperhitungkan daripada terbakarnya uang negara menjadi asap di jalanan –yang jelas-jelas nyata dan terjadi tiap hari. Sehingga, ketika Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini mengingatkan bahwa kuota BBM bersubsidi untuk kota-kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya akan habis dalam pekan ini, hal yang segera diputuskan adalah penambahan kuota lagi. Kalau begitu saja jalan keluarnya, wajar jika ada pertanyaan: “Lalu buat apa kuota ditetapkan dengan besaran yang dipastikan tidak akan cukup untuk satu tahun anggaran?” Sejauh ini, kita tidak mendengar ada penyesalan dan keprihatinan terhadap kenyataan anggaran negara bakal tersedot lagi untuk menyubsidi BBM. Dalam rapat kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR pekan lalu pun, tidak ada pembahasan bagaimana kuota habis itu dibiarkan dan aneka jurus pembatasan BBM bersubsidi yang rajin diwacanakan di media bisa diimplementasikan. Yang dibahas malah kemungkinan penambahan kuota BBM bersubsidi tahun ini sebesar 4 juta kiloliter dan rencana volume kuota BBM bersubsidi tahun 2013 sebesar 46,01 juta kiloliter. Dari perhitungan harga Rp237,4 miliar per 1 juta kiloliter, negara ini kembali membakar Rp194,7 triliun mulai bulan ini hingga tahun depan. Menghilangkan kesempatan membangun empat lagi sistem MRT dan menggantinya dengan asap di jalanan. (rp)

RADAR SULBAR

Oleh:

MUHAMMAD SAID, S.TH.I, M.TH.I (Dosen STAI al-Mardhiyah Majene)

SLAM sebagaimana diyakini penganutnya (muslim) adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang dipahami dari QS. Al-Anbiya: 107, “Kami tidak mengutus engkau, wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam”. Nabi Muhammad SAW diutus dengan membawa ajaran Islam, sebagai rahmatan lil ’alamin (rahmat bagi seluruh manusia). Rahmat berarti kelembutan yang berpadu dengan rasa iba (Lisaanul Arab, Ibnul Mandzur). Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih sayang. Jadi, diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah bentuk kasih sayang Allah SAWT kepada seluruh manusia. (http://muslim.or.id/ 15/9/12). Agama Islam sesuai dengan namanya adalah keselamatan, dan penganutnya disebut Muslim, maka salah satu hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dari ‘Abdullah bin ‘Umar, menjelaskan secara tegas bahwa “Muslim yang sesungguhnya adalah ketika orang-orang di sekitarnya selamat dari lidahnya dan tindakannya”. Ayat Alquran dan hadis Rasulullah SAW di atas secara jelas menunjukkan bahwa Islam adalah agama damai dan anti kekerasan. Nabi Muhammad ditunjuk sebagai Rasul pembawa “rahamtan lil alamin”, namun jika justru Nabi Muhammad dijadikan sebagai alasan atau pemicu tindakan kekerasan, dan pembunuhan, maka pasti ada yang perlu dibenahi terhadap penganut Islam seperti itu, karena telah jauh keluar dari idealime Islam itu sendiri yaitu keselamatan dan kedamaian di muka bumi ini. Sehubungan dengan pemberitaan yang sangat gencar di madia elektronik dan media cetak tentang film yang berjudul Innocence of Muslims, film tersebut yang berisi penghinaan terhadap umat Islam dan mengejek Nabi Muhammad yang kemudian menuai reaksi umat Islam di seluruh dunia, yang berujung pada tindak kekerasan yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban nyawa. Untuk mendapatkan informasi yang

I

lebih komprehensip, maka berikut dikutip salah atu situs/blog (http:// karodalnet.blogspot.com) yang mengangkat berita tersebut. Di situ dijelaskan Film Innocence of Muslims adalah sebuah film beranggaran rendah yang dibuat pada tahun 2012 dan berisi tentang hinaan terhadap umat Islam dan juga Nabi Muhammad. Beredarnya trailler film ini di Youtube pada awal Juli 2012 telah membawa gejolak diberbagai negara dengan masyarakat mayoritas Islam dunia pada awal September 2012. Menurut pemberitaan CNN, pembuat film Innocence of Muslims sendiri adalah seorang yang bernama Nakoula Basseley Nakoula (55) dengan nama samaran Sam Bacile. Nakoula tercatat sebagai warga Southern California, Amerika Serikat, dan dari biografi hidupnya diketahui pernah dihukum atas kasus penyelewengan perbankan pada tahun 2009, dan pernah dikenal sebagai tahanan luar selama 5 tahun. Belakangan, pengakuan para pemeran film Innocence of Muslims, diketahui bahwa pada awalnya konsep film itu adalah genre drama dengan judul Desert Warriors. Film itu sendiri seharusnya bercerita tentang peristiwa kuno yang terjadi dua ribu tahun yang lalu. Para pemeran film tersebut juga merasa terkejut setelah penulisan skrip yang berubah secara drastis. Bila pada masa shooting, Muhammad disebut dengan nama "Master George" dan setelah film kontroversial itu diproduksi, pengisi suara mulai memainkan peranannya. Dengan beredarnya film Innocence of Muslims yang menyerang umat Islam dan menghina Nabi Muhammad membuat para pemeran merasa telah dibohongi oleh sutradra film yang tidak lain adalah sosok Sam Bacile. Munculnya film ini menimbulkan reaksi protes dari berbagai masyarakat Islam di Dunia semenjak 11 September 2012. Tercatat dalam protes yang terjadi di Kantor Konsulat AS di Benghazi, Libya, dibakar sehingga menewaskan empat warga AS, termasuk Duta Besar Christopher Stevens.

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

Protes film tersebut di Tunisia juga dilaporkan telah merengut korban. Menurut laporan Kementerian Kesehatan Tunisia seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (15/9/2012), sebanyak 28 orang para demonstran luka-lukan dan 3 lainnya meninggal dunia. Insiden itu terjadi ketika para demonstran bentrok dengan aparat polisi yang mencoba membubarkan massa. Para demonstran yang marah tersebut melakukan aksi demo di luar Kedubes AS di Tunis, ibu kota Tunisia. Sementara di Sudan dilaporkan juga telah menelan korban tewas dalam protes film Innocence of Muslims. Menurutu sebuah laporan Radio berbahasa Sudan menyebutkan bahwa sebanyak tiga orang tewas saat terjadi gelombang unjuk rasa memprotes di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sudan, Jumat (14/9). Siaran radio itu menyebutkan bahwa polisi menembakkan gas air mata dan menggunakan pentungan untuk berusaha membubarkan ribuan demonstran yang berusaha menyerbu kedutaan. Beberapa dari demonstran sempat memasuki kompleks perwakilan AS. Sehari sebelumnya di Yaman, juga dilaporkan telah terjadi bentrokan setelah demonstran menyerbu Kedutaan Besar AS menewaskan empat pemprotes dan 48 orang cedera. Korban termasuk 10 anggota pasukan keamanan yang ditugasi menjaga kedutaan tersebut. Aksi demo di luar Kedubes AS di Kairo, Mesir juga telah menelan satu korban jiwa. Menurut sumber-sumber keamanan, 53 polisi juga mengalami luka-luka dalam bentrok tersebut. Bahkan 7 polisi di antaranya menderita luka-luka tembakan.demikian pula protes yang terjadi di Indonesia. Salah satu kelompok Islam yang bereaksi keras atas film tersebut adalah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Atas hal tersebut kelompok berpengaruh di Mesir, Ikhwanul Muslimin mencabut seruannya untuk menggelar unjuk rasa damai di seantero Mesir. Mereka menyatakan hanya akan berpartisipasi dalam unjuk rasa secara simbolis. Sekjen Jenderal Ikhwanul Muslimin, Mahmud Hussein, dalam pernyataannya yang dilansir AFP, Jumat (14/9/ 2012). Sementara itu, pihak Yahudi dan Va-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

tikan juga turut angkat bicara. Dari pihak Yahudi sendiri yang sudah menyampaikan tanggapan adalah Michael Melchior, Rabi Ortodoks yang juga sebagai mantan Wamenlu Israel menyebutkan turut mengutuk film yang menyinggung Islam, dan memicu unjukrasa mematikan di Libya dan Mesir tersebut. Selain itu Federico Lombardi, Juru Bicara Vatikan juga menyampaikan hal yang senada. Vatikan mengutuk hasutan kebencian terhadap Muslim ini, termasuk kekerasan ikutannya setelah serangan mematikan atas Dubes AS di konsulat AS di Libya akibat film menyinggung Islam. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyebut film Innocence of Muslims yang dibuat orang Israel di AS, Sam Bacile, sebagai video yang menjijikkan dan tercela. Clinton menegaskan, pemerintah AS tidak ada hubungannya dengan film yang dimaksud, merupakan pelecehan terhadap agama Islam dengan menggambarkan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang sangat negatif. Film itu adalah upaya sinisme untuk menyerang orang lain atas keyakinan relijiusnya. Bagi kami, khususnya bagi saya secara personal, video ini benarbenar menjijikkan dan sangat tercela. Nampaknya memang sengaja memiliki tujuan menghina, untuk merendahkan sebuah agama yang besar dan memprovokasi kemarahan. Namun tetap tidak dapat dijadikan pembenaran untuk merusak fasilitas dan menyerang diplomat AS, Kamis (13/9). Dari informasi ini, terlihat bahwa ada sebuah reaksi yang berlebihan dari kaum muslimin, khususnya di Timur Tengah. Film ini betul-betul membuat Timur Tengah membara yang memicu jatuhnya korban dari pihak demonstran maupun pihak pemerintah yang berusaha mengamankan kedutaan AS di setiap Negara. Pertanyaan yang mendasar yang harus di jawab adalah kemana idealisme Alqur’an/Islam sebagai agama “rahmatan lil ‘alamin? Padahal ketika membuka lembaran sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam melawan kebatilan beliau tidak pernah memperlihatkan kemarahan dan kebrutalan. Misalnya Baca HAL 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


Sambungan 7

RADAR SULBAR

Kamis, 20 September 2012

Sulbar Tak Raih Medali di PON LANJUTAN HALAMAN 1

Salah seorang pelatih cabang olahraga yang ikut di PON Riau mengatakan, atletnya susah mendapatkan medali karena jam terbangnya kurang. Selain itu prasarana dan infrastruktur olahraga di Sulbar kurang mendukung mengangkat prestasi atlet. Itu semakin diperburuk dengan minimnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan atlet. Hal ini terbukti karena banyak anak-anak Sulbar yang selama ini menekuni olahraga justru membela provinsi tertangga. Alasan klasik, mereka lebih diperhatikan dari provinsi tetangga dibanding dengan daerahnya sendiri. Ini menjadi kritikan terhadap pembinaan keolahragaan di Sulbar untuk bangkit meriah prestasi di ajang PON mendatang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka PON XVIII di Riau menegaskan ajang PON juga bisa menjadi barometer untuk mengukur kemajuan suatu daerah. Menurutnya kemajuan suatu daerah tidak hanya dilihat dari kemajuan pembangunan, kesejahteraan dan ekonomin serta infrastrukturnya semata. Tetapi kemajuan prestasi di bidang olahraga serta pembinaan olahraga juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Tiga cabang olahraga yang diikuti Sulbar yakni Kempo, Selancar angin/layar dan takraw putri mampu lolos diajang pra PON. Itupun hanya nomor tertentu yang diikuti. “Kami akui hanya satu nomor yang kita ikuti di PON karena hanya satu yang lolos diajang Pra PON. Sebenarnya banyak atlet kami yang berpeluang lolos ke PON tetapi karena mereka jarang mengikuti kompetisi nasional sehingga jam terbangnya kurang. Ini akibat terbentur dukungan finansial dari pemerintah,” terang pelatih Kempo Sulbar. Selain itu, jenjang pembinaan olahraga yang tidak ada serta kurangnya dukungan pemerintah. Termasuk tidak dilaksanakannya Pekan Olahraga Daerah (Porda) sejak tahun 2007. Ini membuktikan kurangnya perhatian pemerintah dalam pembinaan olahraga. Karena ajang Porda merupakan cikal bakal menyeleksi atlet Sulbar untuk bertarung di Pra PON dan PON. Hasil ini menuai kritik dari banyak pihak, termasuk Anggota DPRD Sulbar, Ajbar Abdul Kadir. Ia meminta komisi yang membidangi keolagragaan di DPRD Sulbar mempertanyakan kepada Pemprov Sulbar prihal merosotnya prestasi kontingen Sulbar di Pekanbaru, Riau. Ajbar juga mempertanyakan kehadiran sejumlah Kepala SKPD yang membawa sejumlah keluarganya ke acara PON Riau. Sementara kehadiran mereka juga tidak ada relevansinya kegiatan PON ataupun dengan cabor yang diikuti oleh kontingen Sulbar. “Inikan namanya pemborosan anggaran. Sebab yang saya ketahui hanya 10 atlit yang ikut berlomba dari tiga cabor yang diikuti Sulbar. Tapi hasil klarifikasi di lapangan yang saya lakukan, yang berangkat mencapai 70 orang,” ujar Ajbar. (**)

Investor Jepang Jajaki Potensi Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1

ingin mendapat kemudahan dalam mengelola potensi alam wilayah ini. Sebelumnya, Ryo Okawa bersama timnya juga sempat melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Promosi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Sulbar Surung Katta. Saat pertemuan, Surung menjelaskan beberapa potensi yang ada di Sulbar. Mulai dari potensi migas, batu bara, perkebunan, dan komoditi lainnya. Mendengar penjelasan itu, Ryo Okawa mengaku sangat tertarik menanamkan investasinya, khususnya di Kabupaten Mamuju. Sebab pemerintah daerah ini dianggapnya begitu terbuka dan memberikan peluang berinvestasi. “Saya juga sangat tertarik atas peluang-peluang yang diberikan oleh pemerintah daerah. Prioritas utama yang dikhususkan adalah membangun ekonomi yang dapat menyentuh kehidupan masyarakat,” kata Ryo. Ryo menilai sambutan dari pemerintah daerah ini cukup baik. Oleh sebab itu, pihaknya akan secepatnya menjalankan investasi. Ia juga berjanji akan mengajak pengusaha Jepang lainnya untuk datang ke Sulbar. (fir/ham)

Majene Siap Tangani Lahan Kritis JAKARTA — Kabupaten Majene, Provinsi Sulbar, kini tengah menggenjot program penanganan lahan tandus dan

Lemhanas Sambut Usulan Anwar LANJUTAN HALAMAN 1

sisi pembangunan infrastruktur, maupun perkembangan ekonomi. Itu sebut dia, terlihat dari hasil kunjungan peserta SSDN Lemhanas ke jazirah barat Pulau Sulawesi itu baru -baru ini. Atas dasar itu, menurut Chandra, Sulbar sudah selayaknya memiliki Polda sendiri, agar pemantauan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat lebih efektif. “Hasil kunjungan peserta SSDN ini, akan menjadi rekomendasi dan akan kita usulkan kepada Kapolri untuk membentuk Polda di Sulbar,” ungkap Heboh, seorang juru bicara peserta SSDN Sulbar kemarin.

terkena maag pasti merasa tidak nyaman. Seperti yang diungkapkan oleh Rahma Nia berikut ini, “Sudah 5 tahun saya menderita maag. Kalau sakitnya sudah menyerang, lambung sering terasa nyeri dan mual.” Terang wanita berusia 25 tahun tersebut. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejalagejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. “Untunglah sekarang saya punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya, yakni dengan minum Gentong Mas.” Jelas wanita yang tingga di Maros, Sulawesi Sela-

tan tersebut. Rahma Nia menceritakan,ia sudah merasakan manfaat Gentong Mas sejak habis kotak kedua, “Gentong Mas memang pilihan yang tepat. Selain karena terbuat dari bahan-bahan yang alami juga bagus untuk mengatasi keluhan karena maag. Sekarang sudah 1 tahun saya minum Gentong Mas, stamina jadi fit, sakit maag sudah tidak pernah kambuh.” Ungkap pegawai swasta itu dengan gembira. Ia yang kini telah merasakan manfaat mengkonsumsi Gentong Mas, merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Pungkasnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang

Anwar mengaku jika saat ini tengah memperjuangkan Polda di Sulbar. Pihaknya sudah pernah mengajukan ke Kapolri, namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Selain Polda, Anwar mengaku juga memperjuangkan adanya pembentukan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) di Sulbar. Alasannya, wilayah perairan Sulbar sangat luas, sehingga perlu ada pengawasan dari TNI Angkatan Laut. “Kami sangat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah pusat, terkait permintaan kami pembentukan Polda dan Lantamal,” harap Anwar. (rul)

PAC Aklamasikan Suraidah LANJUTAN HALAMAN 1

harap agar pengurus partai ini dapat lebih solid lagi. Sehingga pada Pemilu 2014, Partai Demokrat dapat menempati pisisi peraih suara terbanyak di Mamuju. “Hasil kerja keras kita untuk parta ini sudah kita rasakan sejak pemilu tahun 2009 lalu. Itu terbukti dari hasil pemilu, kita menempati urutan dua sebagai pemenang pemilu. Oleh itu saya bertekad, Pemilu 2014 harus bisa kita menangkan. Tentu dengan cara-cara yang elegan,” sebut Suraidah. Ia menambahkan, kedepan seluruh mesin politik Partai Demokrat harus lebih maksimal bekerja. Itu bukan untuk dirinya pribadi, melainkan untuk Demokrat. Terlebih lagi, saat ini dirinya mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulbar. “Tantangan besar periode lalu adalah saya harus berhadapa dengan orang tua saya (Suhardi Duka, red). Karena saat itu ia berbeda warna dengan kita. Alhamduliah, saya bersyukur, sekarang beliau sudah satu warna dengan kita.

Sekarang pak Suhardi Duka sudah menjadi pemimpin Demokrat di Sulbar. Itu artinya, peluang kita semakin lebar,” imbuhnya. Ditempat yang sama, Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar Suhardi Duka, berharap agar ketua DPC Partai Demokrat Mamuju terpilih segara membentuk formateur. Hal ini dimaksudkan agar penyusunan komposisi pengurus dapat segera dirampungkan. “Tujuannya adalah agar partai ini semakin kuat. Diharapkan juga pengurus DPC agar memetakan kondisi partai ini, jika ada daerah yang kurang besar basisnya, itu perlu kita perkuat dengan mengajak tokoh masyarakat yang ada,” urai Suhardi. Selain itu, lanjut Suhardi, kader Partai Demokrat juga diharapkan mampu menjaga ketokohan serta dekat dengan masyarakat. Hal ini agar masyarakat lebih mencintai partai yang memiliki warna biru tersebut. “Sebab saat ini masyarakat cenderung lebih melihat ketokohan, bukan soal warna lagi,” imbuh Suhardi. (mg6/ham)

kunjungan ke daerah Semarang yang dianggap berhasil dalam program tersebut. Kunjungan sekaligus studi banding ini, melibatkan sembilan anggota Satker. Termasuk perwakilan kelompok tani dan pendamping. Mereka berada di Semarang selama tiga hari, tanggal 18 hingga 20 September. “Kita melihat bagaimana bentuk-bentuk kegiatan penanganan lahan kering di Semarang,” ujar Hamzah Djamaluddin, Kabid Pengembangan Fisik dan Prasarana Bappeda, Majene, Rabu, 19 September.

Di Majene sendiri, salah satu sasaran program konversi lahan, adalah Desa Sulai Kecamatan Ulumanda. Daerah ini merupakan kawasan gersang dan berpotensi menimbulkan bencana longsor. Untuk penanganan lahan kering seluas 15 hektar di Sulai, Pemkab Majene mendapat dukungan anggaran sebesar Rp300 juta. Dana ini bersumber dari pemerintah pusat melalui Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi pengadaan bibit untuk konver-

si lahan hingga biaya operasional Satker di daerah. “Daerah Sulai memang gersang, tandus, rawan longsor juga. Untuk konservasi, nantinya akan ditanami bibit mangga, kemiri, rambutan, dan berbagai tanaman tumpang sarinya. Misalnya, jagung,” papar Hamzah saat menghubungi Radar Sulbar. Rencananya, rogram penanganan lahan kritis di Majene akan mendapat bantuan lebih banyak lagi. Tahun 2013 Majene bakal mendapat bantuan sebesar Rp2 miliar. (rul)

Perketat Pengawasan Internal LANJUTAN HALAMAN 1

kaidah pengelolaan administrasi keuangan daerah. “Itulah akibatnya karena banyak yang bertindak tapi tidak memahami aturannya secara mendalam,” sebutnya. Menurut Aladin, evaluasi dan pengendalian internal aparatur pemerintahan, merupakan bagian dari komitmennya bersama Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. “Kami punya komitmen untuk menata daerah ini. Dan itu dimulai dari birokrasi. Kalau birokasi kita sudah semakin mantap,

saya yakin pelayanan kepada masyarakat tentu makin membaik,” ujar Aladin. Aladin menambahkan, disamping melakukan pengendalian internal, untuk membuat tata pelaksanaan administrasi kedepan lebih tertib, perlu dilakukan perubahan perangkat. Salah satunya adalah dengan memecah Badan Kepegawaian dan Diklat. Badan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) harus berdiri sendiri menjadi satu SKPD. Tugasnya utamanya adalah

meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintahan. Demikian halnya dengan Badan Kepegawaian. Jika terpisah, Badan Kepegawaian akan lebih berkonsentrasi mengurus pengawasan, promosi, dan pembinaan kepada pegawai negeri sipil (PNS). “Semoga saja dalam penyusunan organisasi perangkat daerah kedepan dua SKPD itu sudah terbentuk. Sehingga saya juga dalam melakukan proses evaluasi juga bisa efektif,” imbuh Aladin. (**)

SK Wabup Mamasa tunggu Sikap Mendagri LANJUTAN HALAMAN 1

“Masyarakat disana sudah mulai marah, karena sudah hamper setahun terpilih belum juga dilantik,” imbuh Anwar kepada para wartawan usai memberikan persentase di Lemhanas. Ia tak lupa menerangkan bahwa pemerintahan di Mamasa saat ini tetap berjalan baik meski terjadi kekosongan pada jabatan Wabup. Pihaknya tetap berupaya agar kekosongan tersebut bisa segera diisi. “Kami tunggu jawaban dari Mendagri masalah itu,” terang Anwar. Terkait Wabup Mamasa, DPRD Mamasa juga telah angkat bicara. Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur mengaku telah mendesak Mendagri segera mengeluarkan SK Wabup.

Bonggalangi terpilih dalam paripurna DPRD Mamasa tahun 2011 lalu, menggantikan Wabup Ramlan Badawi yang saat ini menjabat bupati setempat. “Kekosongan jabatan ini sangat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan di Kabupaten Mamasa,” kata Muhammadiyah. Dikatakan, meski masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati akan berakhir pada 2013, tapi posisi Wabup yang kosong harus tetap diisi. “Tidak bisa dibiarkan begitu saja, memengaruhi roda pemerintahan di Mamasa,” ujarnya. Ketua DPD Partai Golkar Mamasa ini mengaku, sudah sering mendesak Mendagri untuk menerbitkan SK pengangkatan Wabub Mamasa Bonggalangi.

Terkait masalah diatas, pihak Kemendagri sendiri masih bergantung pada keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang kini menangani gugatan mantan Bupati Mamasa, Obednego Depparinding. Obed menggugat SK Mendagri tentang pemberhentian dirinya sebagai bupati Mamasa dan SK Mendagri tentang pengangkatan Ramlan Badawi sebagai bupati pengganti. Pencopotan jabatan Obed berdasar pada vonis Kasasi Mahkamah Agung (MA) terhadap Obednego. Namun pada putusan Peninjauan Kembali (PK) MA, Obednego dinyatakan tidak bersalah. Ia pun berharap agar jabatannya dikembalikan. (rul)

kapal bocor. Nah, itu yang harus dilawan. Jadi memang perjuangan belum selesai”. Menandai semangat pelaksanaan kegiatan yang mengingatkan bahwa perjuangan harus terus dilaksanakan, Naharuddin bersama Imran K. Kesa menulis di atas kain putih sepanjangan 10 meter, “Perjuangan Belum Selesai”. Selain pameran foto, dokumen dan artefak perjuangan, juga diadakan dialog kilas balik

perjuangan. Bukan hanya tema perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar, tapi juga tentang upaya hukum memperjuangkan kehormatan dan keadilan Korban 40.000 jiwa di Sulbar. Dialog menampilkan tiga pembicara, yakni Naharuddin dan Samad Bonang. Satu pembicara lagi, yakni Salim S. Mengga, tidak bisa hadir. Namun dialog dilakukan dengan telekonfrens. (**)

Pameran Foto/Dokumen Hingga Dialog LANJUTAN HALAMAN 1

dan spanduk yang berisi tanda tangan. Salah satunya spanduk panjangnya 200 meter yang dibubuhi tanda tangan ratusan orang. Baik foto, dokumen maupun artefak lain dipajang di dinding. Pameran yang berlangsung pagi sampai sore disaksikan ratusan orang, baik masyarakat umum maupun anak-anak SD. “Tujuan pameran ini, selain sebagai napak tilas perjuangan

ST AMINA FIT UHAN S AKIT MAA G STAMINA FIT,, BEBAS KEL KELUHAN SAKIT MAAG Penyakit maag sekarang memang dipand a n g umum oleh masyarakat kita. Siapa saja yang

kritis. Pekan ini, tim satuan kerja program penanganan lahan kritis sumber daya air berbasis masyarakat, Majene, melakukan

terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

pembentukan provinsi ini, juga sebagai pengingat bahwa pada dasarnya perjuangan belumlah selesai. Ya, Provinsi Sulawesi Barat memang telah terbentuk, tapi secara hakikat cita-cita masyarakat yang makmur dan malaqbiq belumlah tercapat,” tutur Naharuddin, penggagas kegiatan yang juga anggota DPRD Sulbar ini. Hal senada juga dikemukakan salah satu komponen pejuangan pembentukan

Provinsi Sulbar, Imran Kaljubi Kesa, “Provinsi ini memang telah terbentuk, tapi perjuangan harus terus dikobarkan. Rumah Sulawesi Barat memang telah berdiri, tapi apakah rumah ini telah diurus dengan baik? Bagaimana dengan korupsi? Apakah masyarakat telah diperhatikan? Provinsi ini bagaikana kapal, ada yang mengurusi pribadinya, mencari keuntungan pribadi walau itu bisa membuat

Bagaimana Islam Menyikapi Film 'Innocence Of Muslims' LANJUTAN HALAMAN 6

saja dalam perang uhud. Pernah beberapa kali Rasulullah SAW terluka dan mengalami kesakitan akibat peperangan dengan kaum kafir, diantaranya ketika terjadinya perang uhud, dalam kondisi yang sangat kritis itu, ‘Utbah bin Abi Waqqash melempar Rasulullah dengan batu sehingga Beliau terjatuh, mengakibatkan gigi seri bawah kanan terkena dan juga melukai bibir bawah Beliau. Kemudian Abdullah bin Syihab al-Zuhry tiba-tiba mendekati Beliau dan memukul hingga kening Rasulullah terluka. Tidak hanya itu saja, datang pula Abdullah bin Qami’ah seorang penunggang kuda mengayunkan pedang ke bahu Rasulullah dengan pukulan yang keras, Al-hamdulillah, Allah AWT masih melindungi Rasul-Nya, pukulan pedang itu tidak sampai menembus dan merusak baju besi yang beliau kenakan, lalu kembali Abdullah bin Syihab al-Zuhry memukul di bagian tulang pipi Rasulullah hingga ada dua keping lingkaran ran-

tai topi besi yang terlepas menembus pipi Rasulullah. Akibat pukulan pedang itu Beliau mengalami kesakitan selama sebulan. Apa yang baru saja dialami Rasulullah disikapi oleh sahabat dengan perasaan marah bahkan Rasulullah dalam satu riwayat al-Thabrani bersabda pada saat itu “Amat besar kemarahan Allah terhadap suatu kaum yang membuat wajah Rasul-Nya berdarah”. Setelah diam sejenak Beliau bersabda lagi : “Ya Allah ampunilah kaumku, karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui”. (lihat Al-Rahiq Al-Makhtum, hal 347-348). Itulah kemuliaan akhlak Rasulullah. Beliau tak pernah menyimpan dendam dalam hatinya, apalagi balas dendam yang mengakibatkan kematian. Pada kisah yang lain, yaitu ketika Rasulullah harus hijrah ke Madinah dari Makkah karena gencarnya hinaan, cacian bahkan upaya pembunuhan terhadap beliau sebagaimana di jelaskan dalam QS. al-Anfal: 30; “Dan (ingatlah), keti-

ka orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya. Namun ketika beliu kembali ke Makkah dan berhasil menaklukkan makkah yang sering disebut “fathu Makkah” Beliu memaafkan dan mengampuni mereka yang dulu melakukan kezaliman terhadapnya. Dari dua kisah ini, Beliu tidak memperlihatkan dendam apalagi melakukan kekerasan terhadap orang-orang yang menghinanya dan mencacinya dahulu, bahkan beliu memperlihatkan kelembutan dan kerendahan hati, namun justru itulah yang menarik orang-orang kafir untuk masuk Islam karena melihat ajaran yang dibawa dan akhlak Beliu mengedepankan kelembutan, perdamaian dan kerendahan hati. Melalui Hadis tersebut,

Rasulullah mengajari kita bersikap melawan kebatilan (ta’muruna bil ma’ruf wa tanhauna ‘anil munkar), harus dengan bijaksana dan berbesar hati untuk memberi maaf. Dalam konteks social keagamaan, kita sebagai umat Islam boleh saja mengecam dan mengutuk adanya film tersebut, namun Islam tidak pernah membenarkan tindakan kekerasan apalagi mencabut nyawa seseorang terhadap ketidak sukaan kita terhadap tindakannya. Maka diharapkan bagi pemerintah, organisasi keagamaan, tokoh agama (ulama), tokoh masyarat, tokoh adat dan seluruh umat, khususnya umat Islam di Sulbar ini agar tetap menjaga toleransi beragama dan jangan terpancing dengan pemberitaan film yang berjudul Innocence of Muslims, karena justru akan menodai kedaiaman antar umat beragama yang selama ini kita sudah bangun dengan baik di tanah Mandar yang malqbi ini. (**)


8

RADAR POLEWALI

133 Berkas Balon Kades Diverifikasi POLEWALI -- 133 berkas balon kades dari 33 desa yang sudah melakukan pendaftaran ke panitia desa mulai diverifikasi. Pilkades direncanakan dilakukan pada 35 desa. Khusus untuk Kebunsari Kecamatan Wonomulyo dan Desa Tutar Kecamatan Tubbi masih dilakukan perbaikan berkas. Kasubid Tata Pemdes BPMD Polman, Miftah Farid, Rabu, 19 September menyampaikan, sebanyak 133 berkas balon kades dari 33 desa sementara dilakukan verifikasi. "Pihak diknas sementara melakukan pemeriksaan ijazah. Sementara untuk berkas administrasi lainnya diperiksa oleh panitia desa seperti surat permohonan. Surat keterangan dan surat pernyataan sesuai Perbup Nomor 22 Tahun 2012," jelas Miftah. Ia juga menyampaikan, untuk verifikasi berkas balon kades dilakukan sejak awal saat berkas diterima oleh panitia desa. Batas akhir perbaikan ditentukan masing-masing desa. Namun, panitia kabupaten telah memberikan batas waktu kepada panitia desa. Paling lambat 28 September berkas calon kades sudah diterima panitia kabupaten. Selanjutnya dilakukan penyaringan tahap II. (afr/mkb)

Wonomulyo Jadi PKL Penyusunan RTBL POLEWALI -- Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar menjadi Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Rencana Tata Ruang Wilayah Polewali Mandar. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi penyusunan RTBL Kecamatan Wonomulyo. Diantaranya pertumbuhan Kota Wonomulyo yang cukup pesat dibandingkan Kota Polewali. Dimana jumlah penduduk Kecamatan Wonomulyo sudah mencapai 45.858 jiwa. Sekkab Polman, Natsir Rahmat saat menyampaikan sambutan pada FGD Penyusunan RTBL di Aula Bappeda, Rabu, 19

September. Disampaikan, hal lain yang melatar belakangi Wonomulyo menjadi PKL penyusunan RTBL. Karena peningkatan perekonomian masih tradisional, banyak potensi positif perkotaan yang belum tersentuh. Adanya upaya untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan pembangunan dengan kegiatan pelestarian budaya serta aspek-aspek kehidupan lainnya. Serta jaminan kepastian hukum dalam pembangunan. "Dengan tersusunnya RTBL Kecamatan Wonomulyo diharapkan bangunan dan lingkungan di ka-

wasan Kecamatan Wonomulyo akan berfungsi sesuai dengan tuntutan jaman. Dengan memberi dampak positif bagi perkembangan Polman. Serta tertatanya kembali bangunan dan lingkungan di kawasan Kecamatan Wonomulyo. Selain itu tetap mempertahankan ciri khas dari Kecamatan Wonomulyo," terang Natsir Rahmat. FGD RTBL bertujuan untuk menganalisis sekaligus mengembangkan dan mengaktifkan kembali fungsi ruang di kawasan pusat pemerintahan kawasan Kecamatan Wonomulyo. (afr/mkb)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

WONOMULYO. Jalan Soeparman merupakan salahsatu kawasan bisnis di Kecamatan Wonomulyo.

Kober Kerjasama Puskesmas Pantau Kesehatan Anak

Wisata Pesisir Minta Dibenahi POLEWALI--Makin meningkatnya animo masyarakat mengunjungi pesisir pantai Polewali Mandar. Membuat warga meminta pemerintah kiranya ada upaya pembenahan wisata pesisir. Ini untuk kunjungan warga ketempat rekreasi. Hal tersebut disampaikan salah seorang warga Polewali, Ruslan, Rabu sore kemarin. Menurut Ruslan, sejumlah pantai di Polewali Mandar, memilki daya tarik yang bisa dijual untuk kepentingan pengembangan pariwisata. Hanya saja kemudian sampai saat ini tidak dalam kerangka kelolah yang matang. "Diantaranya Pantai Mampie cukup menarik dari sisi eksotisme. Cuma karena disekitar pantai itu tidak disiapkan tempat berteduh dari sengatan matahari. Sehingga minat kunjungan kesana kurang. Padahal jika tempat berteduh disiapkan, maka saya yakin warga akan makin tertarik kesana," tutur Ruslan. Kata Ruslan, setiap akhir pekan sudah memastikan Ia memboyong keluarga dan sejumlah karyawannya untuk rekreasi di pantai. Hanya karena saat ini sudah kesulitan mencari referensi tempat wisata pesisir pantai. Dirinya terpaksa harus ke Pantai Barane Majene untuk memuaskan keinginannya. "Beda dengan Pantai Barane, Majene, meski tidak begitu luas, tapi disana terus ditata, sehingga daya tariknya makin bagus," katanya. Ruslan berharap kepada semua pihak yang memiliki tanggungjawab atas pengembangan kepariwisataan mulai dari kepala desa, masyarakat sekitar kawasan dan Instansi terkait lebih membangun koordinasi guna pengembangan wisata pantai kedepan. "Dan ini bisa terwujud kalau semua stakeholder menyadari pentingnya koordinasi pengembangan kepariwisataan di daerah ini. Ini dapat memiliki nilai tambah yang besar bagi PAD dan ekonomi masyarakat sekitar kawasan," kunci Ruslan. (k1/mkb)

Eksekutif

RADAR SULBAR Kamis, 20 September 2012

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

IMPLAN. Petugas KB BKKBPP Polman sementara melakukan pemasangan implan kepada peserta KB baru diatas mobil operasional pelayanan KB, Rabu 19 September 2012.

KB Tekan Laju Penduduk

Polman Bangun Tiga Balai Penyuluh KB REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Dalam meningkatkan peserta Keluarga Berencana (KB) di Polewali Mandar. Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKKBPP) Polewali Mandar akan membangun balai penyuluh KB. Bangunan ini nantinya menjadi tempat pusat penyuluhan KB sekaligus tempat pertemuan kader. Ada tiga tempat dibangun balai penyuluh KB yakni di Kecamatan Wonomulyo, Campalagian dan Tinambung. "Untuk tahap awal akan dibangun tiga balai penyuluh KB. Tetapi ditargetkan seluruh kecamatan akan dibangun secara berta-

hap," ujar Mujtahid Kepala BKKBPP Polman. Sementara itu untuk meluruskan pandangan, seolah program KB tidak penting atau kurang relevan. Padahal, kebijakan program KB amat penting guna pengendalian pertumbuhan penduduk. Target penduduk tumbuh seimbang pada tahun 2015. Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim, ketika menyampaikan sambutan pada peringatan Harganas XIX, TNI Manunggal KB-KS dan bulan bhakti Bhayangkara di Gedung Gadis, Rabu, 19 September menyatakan KB dapat menekan laju pertumbuhan penduduk. Disampaikan, program KB punya peran penting dalam pembangunan sumber daya

manusia. Program KB berkontribusi dalan meningkatkan gizi ibu dan anak, mutu tenaga kerja, produktivitas, partisipasi sekolah dan pendidikan secara umum dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. "Dengan program KB akan berdampak pada penyediaan konsumsi, biaya kesehatan, reproduksi dan pendidikan," terang Nadjamuddin. Ketua TP PKK Polman, Andi Ruskati Ali Baal menyampaikan peringatan Harganas dimaksudkan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran keluarga. Dalam memperbaiki kualitas hidupnya secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Serta memupuk usaha kemandirian keluarga yang mewujudkan terbentuknya ke-

luarga yang lebih tegar, tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan dalam mengarungi kehidupan berkeluarga. Kepala BKKBN Perwakilan Sulbar, Abdullah Kemma, dalam rangka pencapaian program KB diharapkan TNI dan Polri mendukung program tersebut. Disampaikan, pada tahun 2012 tepatnya pada peringatan Harganas di NTB bulan Juni 2012 lalu, Bupati Polman Ali Baal Masdar mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wira Karya. "Penghargaan tertinggi di bidang KB tersebut layak di dapatkan oleh Polman melihat keberhasilan program KB yang telah dicapai selama ini," tandas Abdullah Kemma. (*)

POLEWALI -- Kelompok Bermain (Kober) An-Nur Dusun Banua Baru Desa Parappe Kecamatan Campalagian menggelar kerjasama Puskesmas (PKM) Campalagian. Kerjasama ini dalam rangka melindungi kesehatan anak dengan melakukan memantau secara rutin perkembangan kesehatan anak didik. Penyelenggara Kober An-Nur, Muhammadang menjelaskan layanan kesehatan yang dilakukan adalah penimbangan, pemberian vitamin dan makanan tambahan. "Untuk makanan tambahan seperti bubur kacang hijau dan susu kami lakukan dua kali sebulan. Diluar itu kegiatan lainnya rutin dilakukan sekali sebulan," jelas Muhammadang. Menurutnya, pengadaan makanan tambahan diperoleh melalui partisifasi orang tua peserta didik. Sedangkan vitamin dan sarana lainnya disiapkan petugas Puskesmas saat berkunjung ke PAUD. Program yang sudah berjalan dua tahun ini kata Muhammadang sudah menjadi tanggungjawabnya untuk memantauan dan menjaga kesehatan peserta didik. Petugas kesehatan PKM Campalagian, Nurhawadina menjelaskan tugas yang dilakukan itu sudah merupakan kewajibannya. Pelayanan kesehatan bagi usia dini penting dilakukan secara rutin. Hal itu akan dijadikan bahan perbandingan untuk mengukur kemajuan dan perkembangan kesehatan balita. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari orang tua Peserta didik. (k2/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/ HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

SAMBUTAN. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan sambutan saat peringatan Harganas XIX TNI Manunggal Bhayangkara KB-KS di Gedung Gadis, Rabu, 19 September 2012.

BUPATI POLMAN, Ali Baal Masdar menyaksikan kelompok usaha bersama penggilingan padi melakukan uji coba penggilingan kopi dari Kementrian PDT di Halaman Kantor Bappeda, Selasa, 18 September 2012


S

RADAR SULBAR

Kamis, 20 September 2012

ewindu ULAWESI BARAT 9

ADVERTORIAL

Sulbar Menuju Era Industri TAHUN 2012, babak baru dimulai. Provinsi Sulbar bersiap memasuki era industri. Gelontoran APBN, bantuan luar negeri, dan terbukanya ruang berinvestasi, semakin merangsang pertumbuhan daerah ini. Menyiapkan diri menyambut pertumbuhan industri, Pemprov Sulbar mengembangkan beberapa kabupaten sebagai kawasan industri. Sebagian lagi menjadi penyokong dan pintu gerbang perdagangan dan transportasi. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga, menyampaikan, menyongsong masuknya Sulbar ke era industri, mulai industri usaha kecil dan menengah (UKM) sampai pada yang skala besar, pemerintah provinsi bersama DPRD dan pemerintah kabupaten menjadi pihak yang paling bertanggungjawab guna memperbaiki kondisi masyarakat menghadapi era tersebut. Sebelum persaingan ekonomi semakin ketat, masyarakat harus dipersiapkan dan didorong menggali sumber ekonomi alternatif bagi kemajuan dan kesejahteraan mereka. Solusi alternatifnya adalah ekonomi kreatif, di mana saat ini dunia telah memasuki era industri gelombang keempat yaitu industri kreatif yang menempatkan kreativitas dan inovasi sebagai

penggerak. Sehingga pertumbuhannya bisa beriringan dengan berdirinya beberapa sentra-sentra industri moderen dan skala besar. Industri modern, seperti pengolahan kakao dan minyak goreng misalnya, itu diharapkan menyerap banyak tenaga kerja. Sehingga di semua sektor, masyarakat bisa berkiprah dan tidak menumpuk di satu lumbung. Aladin menyebutkan, paling lambat tahun 2014 di Sulbar sudah titik awal kebangkitannya. Sekarang, Sulbar masih terus melakukan penataan. Sudah banyak keberhasilan yang dicapai, mulai sektor perkebunan, penataan infrastruktur, peningkatan produksi pertanian, pengembangan sarana dan prasarana transportasi, perdagangan, dan banyak lagi. “Semua sektor tengah dibenani, termasuk pelayanan hak-hak dasar masyarakat. Meski hasilnya sudah sangat memuaskan, tapi kedepan komitmen untuk lebih memajukan daerah ini harus lebih baik,” papar Aladin S. Mengga, di ruang kerjanya, Rabu, 19 September. Tahun ini saja, Sulbar mulai membangun sentra-sentra produksi dengan anggaran yang sangat besar. Seperti, pengolahan industri kakao Rp500 miliar, pabrik pengo-

GUBERNUR Sulbar Anwar Adnan Saleh menjukkan potret potensi perkebunan di Sulbar.

lahan kakao Rp500 miliar, pengolahan kakao menjadi butter maupun powder Rp500 miliar, pengembangan perkebunan kelapa sawit Rp1.124 miliar, industri pelet kayu Rp9 miliar, industri pupuk Rp300 miliar, pelabuhan perikanan nusantara Rp614 miliar, budidaya usaha tani Rp265 miliar, hingga industri minyak Rp138 miliar. Kemudian ada juga usulan pembangunan pabrik industri rotan Rp118 miliar dan pembangunan depot BBM Rp125 miliar.

Ketahanan Nasional Sulbar, Cukup Tangguh

KEPALA Dinas Perkebunan Sulbar Mukhtar Belo, Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulbar Hj Suarnati, dan salah satu pejabat eselon Distanak Sulbar Supriatno, usai mengikuti Study Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lemhanas.

Indeks Ketahanan Nasional Sulbar Variabel. - Geografi - Demografi - Sumber Kekayaan Alam - Ideologi - Politik - Ekonomi - Sosbud - Pertahanan & Keamanan Indeks Rata-rata PESERTA Study Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lemhanas menilai Ketahanan Nasional Provinsi Sulbar tahun 2012, sebesar 2,70 atau berpredikat cukup tangguh. Penilaian ini merupakan akumulasi dari berbagai indikator ketahanan nasional, hasil kunjungan SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLVIII/2012 di Sulbar, belum lama ini. Demikian kesimpulan laporan peserta SSDN Lemhanas di hadapan Sekretaris Utama Lemhanas, Chandra Manan Mangan dan Gubernur Sulbar, H Anwar Adnan Saleh. Pemaparan berlangsung di Gedung Lemhanas, Jakarta, Rabu, 19 September. Indikator dimaksud, meliputi seluruh aspek Astagatra. Yakni, geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, Sosbud, dan pertahanan keamanan. Dari delapan kategori di atas, dua diantaranya dianggap masih memprihatinkan. Yakni, variabel geografi dan ideologi dengan kategori kurang tangguh dengan poin masing-masing sebesar 2,424 dan 2,490. “Geografi dari tangguh menjadi kurang tangguh.

(2011) 2,75 2,70 2,22 2,63 3,16 3,11 2,57 2,53 2,72

(2012) 2,424 3,307 2,625 2,490 3,048 2,661 2,730 2,654 2,70

Geografi terkait masalah isuisu perbatasan. Permasalahan ini harus diangkat karena menyangkut kebijakan pemerintah pusat,” papar Perwakilan rombongan peserta SSDN Sulbar, Heboh Susanto. Namun, ia tak lupa menyampaikan adanya peningkatan pada beberapa variabel. Salah satunya pada Sumber Kekayaan Alam (SKA) yang meningkat dari 2,22 tahun lalu menjadi 2,625 di tahun ini. “SKA, sudah terjadi kegiatan ekspor sehingga meningkat,” sebut Heboh. Secara umum ia menjelaskan, terjadi penurunan besaran ketahanan nasional Sulbar. Dari 2,72 pada tahun 2011, menjadi 2,70 di tahun 2012. Hal ini karena adanya penambahan indikator dan variabel. “Inilah hal-hal yang kami temukan. Nilai tadi akan menjadi tangguh dan meningkat menjadi sangat tangguh apabila ada beberapa indikator rawan yang ditingkatkan,” ulas Heboh. Seperti diketahui, Peserta SSDN PPRA XLVIII/2012 Lemhanas, melakukan kunjungan ke Sulbar dengan agenda utama mengkaji potensi ketahanan pangan lokal. Menanggapi laporan pe-

serta SSDN, Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi terhadap potensi ketahanan nasional Sulbar. “Apa yang berkembang, semuanya kami terima dengan senang hati. Baik itu pujian maupun segala kekurangan. Bahkan saya akan merasa terbebani jika tidak ada kekurangankekurangan yang disampaikan,” sebut Anwar Ia kemudian mempersentasekan pembangunan infrastruktur dan ekonomi Sulbar. Awal terbentuknya Sulbar, papar Anwar, provinsi ini dicap sebagai daerah tertinggal, terbelakang, termiskin, dan terisolir di Indonesia. “Ini membuat kami merenung bagaimana menjawab itu. Jawabannya adalah empat kebijakan pokok yang tadi disampaikan, dan kami sudah laksanakan selama lima tahun. Hasilnya, kami tidak lagi terisolasi. Konektifitas antar wilayah sudah tersambung dengan baik, darat, laut dan udara,” ulas Anwar. Angka kemiskinan, lanjutnya, berhasil ditekan dari hampir 30 persen dari tahun 2006, menjadi 13 persen selama empat tahun ia menjabat gubernur Sulbar. “Ketiga pertumbuhan ekonomi, pak Menko Perekonomian mengumumkan, Sulbar tertinggi di dunia 15,1 persen pada semester I 2010,” sebut Anwar. Selain itu, gubernur juga menjelaskan bahwa tahun 2013 adalah tahun industrialisasi di Provinsi Sulbar. Sejumlah industri pengolahan sumber daya lokal akan dibangun pada 2013 mendatang. Antara lain, industri pabrik kakao, pabrik pengolahan minyak goreng, industri rotan, termasuk sarana infrastruktur penunjangnya. Seperti, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), dan peningkatan dua bandara di Sulbar. Saat memberikan pemaparan, Gubernur didampingi Kepala Bappeda Sulbar, Prof Akbar. Tampak pula Kadis Pertanian, Muh Abduh, Kadis Perkebunan, Mukhtar Belo, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Hj Suarnati. (*)

Memperkuat Pengawasan Memantapkan persiapan masuknya era industri di provinsi ini, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga menegaskan, semua program harus disinkronkan, utamanya antara pemerintah provinsi dengan kabupaten. Koordinasi itu tidak hanya pada tingkat kepala daerah, yang lebih utama adalah koordinasi antar SKPD. Sehingga semua bisa sejalan dan menatap visi yang sama.

Untuk membuat itu berjalan, Aladin menyampaikan jika pihaknya akan melakukan kontrol bersama-sama kepala daerah di tingkat kabupaten. Karena untuk memaksimalkan program yang tengah berjalan saat ini hingga kedepan, pegawasan harus berjalan baik. Aladin menyadari jika itu adalah tugas yang amat berat. Tapi mau tak mau itu harus diefektifkan, sebab daerah ini harus maju dan mengangkat derajat masyarakatnya. (**)

Aladin S Mengga

Arah Kebijakan Pembangunan BERDASARKAN Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulbar 2006-2011, Pemprov Sulbar mewujudkan kehidupan masyarakat yang produktif dan terpenuhi hak-hak dasarnya secara merata. Pemerintah selaku pemangku kebijakan terus menciptakan situasi yang kondusif agar hak-hak dasar lainnya juga dapat dipenuhi oleh masyarakat. Seperti mendapatkan pekerjaan layak, perlindungan hukum,

keadilan, dan ketenangan. Pada tahun 2011, hakhak masyarakat sudah terpenuhi, setidaknya pada urusan pangan, kesehatan, pendidikan, dan rasa aman. Selanjutnya, pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang seluas-luasnya hingga masyarakat mendapat pekerjaan layak yang pada akhirnya dapat memenuhi kebutuhan jasmaninya. Mamsuki tahun kedelapan provinsi ini, Pemprov Sulbar telah mampu meletak-

kan dasar-dasar tumbuhnya perekonomian yang sehat berbasis potensi daerah. Itu dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi lainnya di Indonesia. Caranya, pemerintah menetapkan fokus utama pembangunan yang dibuat dalam empat strong point pemba-ngunan, yaitu: Pemberdayaan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan, peningkatan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan, revitalisasi pertanian, dan pembangunan infras-

truktur. Setelah itu berjalan, Pemprov Sulbar kemudian menjalankan strategi pembangunan mulai dari peningkatan profesiona-lisme aparatur pemerintah daerah, peningkatan kualitas dan perluasan ke-tersediaan sarana dan prasarana ekonomi vital, peningkatan promosi dan kerjasama dengan pihak ketiga baik dalam negeri maupun luar negeri, pe-ningkatan pemanfaatan sumberdaya alam, serta pengembangan pemerintahan yang peduli ling-kungan. (**)

Dukung Surplus 10 Ribu Ton

Sulbar Janjikan Cetak Sawah Baru

GUBERNUR Sulbar Anwar Adnan Saleh menerima bibit durian dari salah seorang peserta Study Strategis Dalam Negeri (SSDN) Lemhanas.

GUBERNUR Sulbar Anwar Adnan Saleh mendukung program pemerintah pusat, surplus beras 10 ribu ton pada 2014 mendatang. Anwar menjanjikan pencetakan sawah baru untuk memaksimalkan produksi beras di Sulbar. “Kami bertekad mendukung program pemerintah,” ujar Anwar usai persentase pencapaian Sulbar dalam acara Study Strategis Dalam Negeri (SSDN) di kantor Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Jakrta, Rabu, 19 September. Anwar yakin akan pencapaian tersebut dengan dukungan dan

kerjasama pemerintah pusat dan pemrintah daerah. Agendanya, selain memaksimalkan sawahsawah yang ada, anwar juga akan mencetak sawah-sawah baru. “Kami akan mendukung kebijakan Bapak Presiden, surplus beras 10 ribu ton tahun 2014 yang akan datang. Tentunya ini akan dicapai dengan sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. Meskipun masih ada kendala irigasi, namun Anwar meyakini akan teratasi. Saat ini, Pemprov Sulbar bertugas menyiapkan infrastrukturnya, sedangkan pembiayaannya diharapkan dari

pemerintah pusat. “Hal ini telah dibicarakan, dimana kita menyiapkan

infrastrukturnyanya dan pemerintah pusat menanggung biayaanya. Ini harus bersinergi, beber Gubernur dua periode ini. Dalam kesempatan itu juga, Anwar memberi apresiasi kepada Lemhanas atas kunjungan timnya, dan telah memberikan kepercayaan terhadap Sulbar untuk tampil di SSDN sebagai percontohan. Selain itu, ketua DPD Golkar Sulbar ini mengakui banyak mendapat masukan dari tim Lemhanas. “Banyak yang bisa dilakukan di Sulbar dengan potensi kekayaan alam yang melimpah. Dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, Sulbar bisa lebih maju lagi seperti provinsi lainnya,” kata-nya. (**)

KEPALA Bappeda Sulbar Prof. Akbar Tahir dan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, saat presentasi di Lemhanas, kemarin.


10

Kesehatan

Info Sehat Cara-cara yang Dipercaya Bisa Atasi Cegukan

RADAR SULBAR

Kamis, 20 September 2012

Sering Deg-degan Belum Tentu Jantungan

Percuma Diet dan Olahraga, Kalau Kurang Tidur

JAKARTA - Seseorang kadang bisa sampai stres jika cegukan yang dialaminya tak kunjung hilang atau berhenti. Untuk itu ada beberapa cara yang sampai saat ini dipercaya bisa menghentikan cegukan. Cegukan adalah suara yang muncul hasil dari kontraksi diafragma yang tidak disengaja dan membuat kejang pita suara. Kontraksi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti terlalu banyak makan, konsumsi minuman berkarbonasi, stres atau perubahan suhu yang mendadak. Jika mengalami cegukan, maka ada beberapa cara yang dipercaya oleh masyarakat untuk mengatasinya, seperti dikutip dari Huffingtonpost, Selasa 18 September 2012 yaitu: 1. BERNAPAS Beberapa orang menghentikan cegukan dengan cara mengatur pernapasan, ada yang menahan napas sesaat lalu mengambil napas dalam-dalam dan menahannya kembali. Hal ini kemungkinan karena bernapas mengganggu impuls saraf dari otak ke diafragma sehingga menghentikan cegukan. 2. MINUM AIR PUTIH Sebagian besar orang menghentikan cegukan dengan minum air putih, meski caranya berbeda-beda karena ada yang minum melalui sedota, minum ssegelas air tanpa henti atau minum air sambil menutup hidung dan menengadah ke atas. Diperkirakan ketika seseorang menelan maka ada perubahan sementara dalam pernapasan yang mungkin menimpa kejang di diafragma, hal ini yang mengganggu sehingga menghentikan cegukan.

JAKARTA - Sudah matimatian diet dan disiplin menjalankan jadwal olahraga, kadang hasilnya tidak sesuai harapan. Jika mulai merasa sia-sia, coba cek pola tidurnya. Percuma diet dan olahraga, kalau tidurnya tidak nyenyak tetap akan gemuk juga. Pentingnya tidur yang cukup untuk menunjang program kembali dibuktikan dalam penelitian terbaru yang dimuat dalam CMAJ (Canadian Medical Association Journal). Kurang tidur atau tidur yang kurang berkualitas adalah salah satu faktor yang membuat berat badan susah turun. "Solusi untuk menurunkan berat badan tidak sesimpel mengurangi makan, lebih aktif bergerak, maupun lebih

banyak tidur," kata Dr JeanPhillippe Chaput, seorang peneliti dari Laval University seperti dikutip dari Health24, Rabu 19 September 2012. Menurut Dr Chaput, faktor yang tidak kalah pentingnya adalah tidur yang cukup dan berkualitas. Pasalnya, kurang tidur terbukti akan meningkatkan produksi hormon maupun rangsangan untuk makan lebih banyak sehingga efek diet dan olahraga jadi siasia. "Bagaimanapun, sekumpulan bukti menunjukkan bahwa tidur tidak boleh diabaikan saat meresepkan program penurunan berat badan pada pasien obesitas. Tidur yang cukup harus dimasukkan sebagai bagian dari paket gaya hidup, yang biasan-

atau yang lebih dikenal dengan sembelit karena pengerasan tinja yang berlebihan dan sulit dikeluarkan hingga menyebabkan sakit perut. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengambil obat pencahar yang dapat diperoleh di apotek atau obat anti gas. Jika rasa sakit berlangsung selama lebih dari dua minggu, segera periksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendiagnosis lebih awal kemungkinan penyakit yang lebih serius.

5. DIKAGETKAN Ketika seseorang tak sengaja dikagetkan ada kemungkinan mengubah siklus pernapasan, atau yang kedua bisa juga dengan dikagetkan mempengaruhi mental seseorang. Namun belum diketahui bagaimana hal ini dapat menghentikan cegukan.

1. Sensasi terbakar tepat di bawah tulang dada, terutama setelah makan besar. Kemungkinan penyebab adalah refluks asam atau mulas. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengambil obat di apotek dan menghindari makan makanan berminyak dalam porsi besar. Jika rasa sakit berlangsung selama beberapa minggu, segera hubungi dokter.

6. MENEKAN TELAPAK TANGAN Ada yang mengatakan cegukan hilang dengan menekan keras telapak tangan, ini dipercaya karena bisa mengalihkan perhatian dari sistem saraf terhadap cegukan menjadi sensasi rasa nyeri ringan sebagai gantinya. Beberapa ada juga yang menampar atau mencubit diri sendiri.(net)

2. Nyeri di sekitar dan di bawah pusar disertai dengan gas. Kondisi ini mungkin dapat disebabkan oleh konstipasi atau perut kembung. Konstipasi

3. Nyeri mendadak sekitar pusar, disertai mual, demam, muntah, hilangnya nafsu makan. Jika perut mengalami kondisi tersebut, mungkin disebabkan oleh penyakit radang usus buntu atau apendistis. Biasanya juga disertai oleh tekanan pada usus atau kekakuan otot-otot perut. Radang usus buntu harus segera mendapatkan penanganan medis dengan cepat, jika tidak usus buntu akan pecah dan cairan yang terinfeksi dapat bocor ke bagian lain dari perut. Kaku otot pada perut merupakan tanda bahwa infeksi mulai menyebar.

4. MENJULURKAN LIDAH KE LUAR Saat seseorang menjulurkan atau menarik lidah keluar maka hal ini menstimulasi bagian dari tenggorokan yang terhubung ke rongga hidung atau disebut dengan nasofaring dan membuka bagian antara pita suara sehingga memberikan bantuan.

tinggi yang mengarah ke serangan jantung. 2. HAMIL Ketika seorang wanita hamil, detak jantungnya naik hingga 150 denyut per menit. Pada masa lalu ketika tidak ada tes kehamilan konklusif, bidan akan merasakan denyut seorang wanita untuk menyatakan bahwa dia hamil atau tidak. Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan. Dengan demikian jantung harus bekerja lebih keras untuk menjaga darah yang beredar di seluruh tubuh agar benarbenar normal. Tetapi Anda perlu memantau tekanan darah selama kehamilan. 3. TAKIKARDIA Takikardia adalah suatu kondisi di mana Anda mengalami palpitasi. Dengan kata lain, Anda dapat mendengar jantung sendiri atau detak jantung sangat cepat. Kondisi ini biasanya terjadi ketika Anda memiliki tingkat stres yang sangat tinggi atau kurang tidur.

1. OBESITAS Kelebihan berat badan merupakan salah satu penyebab terbesar dari tekanan darah tinggi, karena timbunan lemak menempatkan lebih banyak tekanan pada jantung. Kondisi ini menyebabkan detak jantung lebih cepat yang membuat napas menjadi tidak nyaman. Hal ini bisa berakibat fatal seperti tekanan darah

4. MEROKOK Jika Anda rentan terhadap tekanan darah tinggi, maka dokter memberitahu Anda untuk berhenti merokok segera. Hal ini karena nikotin dan tembakau dapat meningkatkan detak jantung. Kadang-kadang tekanan darah Anda dapat tetap normal ketika denyut nadi naik sangat tinggi.(net)

10 Rasa Sakit pada Perut yang Tidak Boleh Diabaikan JAKARTA - Jangan mengabaikan rasa sakit perut yang tiba-tiba menyerang karena mungkin bukan disebabkan oleh kram biasa tetapi merupakan gejala penyakit yang lebih serius. Kenali rasa sakit tertentu pada perut dan segera tangani masalah tersebut sebelum berakibat fatal. Berikut adalah gejala-gejala rasa sakit pada perut yang mungkin merupakan gejala penyakit tertentu, seperti dilansir besthealth, Rabu (19/09/ 2012) antara lain:

3. MAKAN SESUATU Ada yang bilang cegukan hilang dengan makan satu sendok teh gula pasir, sesendok selai kacang, es krim atau menggigit sepotong lemon. Namun sebenarnya tidak ada kemungkinan spesifik dari cara ini, hanya saja cara ini mirip seperti minum yang mana makan berpotensi mempengaruhi napas sehingga mengganggu diafragma untuk menghentikan cegukan.

ya terlalu fokus pada diet dan olahraga," lanjut Dr Chaput. Meski begitu, tidak semua ahli sependapat bahwa kurang tidur adalah penyebab langsung dari kegagalan pogram penurunan berat badan. Menurut sebagian ahli, kurang tidur hanyalah efek dari stres sedangkan perubahan sistem metabolisme lebih terkait dengan stres itu sendiri. "Hubungan antara kurang tidur dengan obesitas itu konyol. Apa yang kita lihat saat ini sebenarnya adalah stres, yang kemudian muncul dengan gejala kurang tidur. Jadi ini cuma gejala, bukan masalah yang sesungguhnya," kata Natalie Savona, seorang ahli nutrisi di Inggris. (net)

JAKARTA - Denyut nadi atau jantung merupakan jumlah detakan jantung yang bisa dirasakan di seluruh tubuh. Normalnya, denyut jantung orang dewasa yang sehat adalah 60 sampai 100 kali per menit. Namun dalam kondisi tertentu detak jantung bisa lebih cepat, yang secara awam dikenal dengan deg-degan. Denyut nadi normal orang dewasa yang sehat adalah 60 sampai 100 kali per menit. Tapi ini akan bervariasi sesuai profesi, jenis kelamin dan gaya hidup. Denyut nadi bisa meningkat secara alami setelah makan, berolahraga dan bercinta. Penyebab degdegan bisa bervariasi. Degdegan yang sementara bisa terjadi karena gugup, takut, marah, terlalu bergembira atau habis olahraga. Tapi bila jantung deg-degan cukup intens, Anda perlu mewaspadai gejala gangguan jantung. Tak hanya itu, deg-degan juga bisa menjadi gejala beberapa kondisi lain, seperti dilansir boldsky, Jumat 14 September 2012:

4. Nyeri mendadak di sisi kanan perut dan menyebar ke bagian lain dari perut atau punggung. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh batu empedu atau peradangan kandung empedu. Jika rasa sakit terus-menerus terjadi atau memburuk setelah makan makanan berminyak, segera periksakan kondisi Anda ke dokter. 5. Nyeri mendadak di bawah pusar dan menjalar ke kedua sisi pusar. Kemungkinan penyebabnya adalah gangguan pada usus, infeksi saluran kemih atau penyakit radang panggul. Jika rasa nyeri terus memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan tes diagnostik dan mendapatkan pertolongan medis dengan cepat. 6. Nyeri mendadak di dekat tulang rusuk bagian bawah yang menjalar ke pangkal paha. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh batu ginjal atau, jika disertai dengan demam mungkin merupakan gejala infeksi ginjal atau kandung kemih. Yang perlu Anda lakukan adalah dengan meningkatkan

asupan air dan segera hubungi dokter. Sebagian besar kasus batu ginjal dapat keluar dengan sendirinya, tetapi kadang memerlukan operasi pembedahan. Jika Anda juga mengalami demam, segera hubungi dokter.

ngkin. 9. Sakit ringan atau ketidaknyamanan yang datang perlahan-lahan dan terus berulang hingga beberapa minggu atau bulan. Jika kondisi tersebut kadang-kadang disertai diare, kembung sembelit, atau perut kembung, mungkin disebabkan oleh penyakit kronis seperti intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus, maag, intoleransi makanan, penyakit Crohn, ulcerative colitis atau penyakit celiac. Segera periksakan kondisi Anda ke dokter yang mungkin akan mengarahkan ke gastroenterologist untuk penanganan lebih lanjut.

7. Nyeri mendadak dan nyeri di perut bagian bawah kiri dapat disertai dengan demam, mual atau muntah. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh penyakit Crohn, kolitis, diverticulitis atau masalah lain pada usus besar. Periksakan kondisi Anda ke dokter, yang mungkin merekomendasikan untuk menjalani kolonoskopi. Pengobatan jangka panjang mungkin diperlukan untuk mengatasi kondisi ini.

10. Nyeri perut yang bisa disertai dengan sakit kepala Kondisi sakit perut dan sakit kepala mendadak sering terjadi pada orang tua terutama yang memiliki kebiasaan merokok atau memiliki tekanan darah tinggi. Hal ini mungkin disebabkan oleh aneurisma aorta perut, yaitu pelebaran aorta yang bisa menyebabkan pendarahan fatal. Segera carilah pertolongan medis untuk menanganinya. (net)

8. Nyeri mendadak disertai dengan diare berdarah, darah dalam tinja atau muntah darah. Hal ini mungkin disebabkan karena penyumbatan di usus, usus buntu yang berlubang atau pendarahan pada usus. Ini adalah gejala pendarahan internal, sehingga Anda harus mendapatkan pertolongan medis secepat mu-

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Hanya 33,6% Bayi di Indonesia yang Dapat ASI Eksklusif AIR Susu Ibu (ASI) mengandung zat-zat esensial yang menjamin kecukupan gizi bayi serta bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Sayangnya, tidak semua bayi beruntung mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sejak kelahirannya. Pada tahun 2006 WHO mengeluarkan Standar Pertumbuhan Anak yang kemudian diterapkan di seluruh dunia. Isinya adalah menekankan pentingnya pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Setelah itu, barulah bayi mulai diberikan makanan pendamping ASI sambil tetap disusui hingga usianya mencapai 2 tahun. Di Indonesia, anjuran ini

dipertegas dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif. Perturan ini menyatakan kewajiban ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif sejak lahir sampai berusia 6 bulan, Upaya pemerintah ini lantas mendapat sambutan positif dari dunia internasional. Majalah Time Healthland dalam edisi parenting edisi Februari 2012 bahkan sampai memuat headline 'What the US Can Learn from Indonesia about Breastfeeding'. Tapi nyatanya, realisasi dari peraturan pemerintah tersebut masih kurang. "Dari berbagai sumber data dapat saya simpulkan bahwa perkembangan cakupan pemberian ASI Eksklusif di Indo-

yak perbedaan dengan capaian di negara lain di Asia Tenggara," kata Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi dalam acara pembukaan Pekan ASI Sedunia 2012 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (19/9/2012). Pencapaian ini memang kurang dapat dibanggakan. Sebagai perbandingan, cakupan ASI Eksklusif di India saja sudah mencapai 46%, di Philippines 34%, di Vietnam 27% dan di Myanmar 24%. Dalam kesempatan yang

nesia masih rendah dan menunjukkan perkembangan yang sangat lambat. Data Sus-

enas 2010 menunjukkan bahwa baru 33,6% bayi kita mendapatkan ASI, tidak ban-

sama, Menkes juga menyoroti beberapa faktor penyebab rendahnya cakupan ASI ek-

sklusif di Indonesia. Data Riset Fasilitas Kesehatan Dasar 2011 mengungkapkan bahwa baru sekitar 40% Rumah Sakit yang melaksanakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi sebagai penerapan 10 Langkah Keberhasilan Menyusui. Tak hanya itu, hasil rapid assessment 2010 menemukan banyak Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta menerima sponsor dan hadiah berupa sampel susu formula, tas kit, kalender, ballpoint, blok note, Kartu Status Anak dan bentuk lainnya yang melemahkan upaya peningkatan ASI Eksklusif. Selain itu, Menkes juga menyatakan bahwa penyebarluasan informasi di antara petugas kesehatan dan masyarakat ternyata juga be-

lum optimal. Hanya sekitar 60% masyarakat tahu informasi tentang ASI dan baru ada sekitar 40 % tenaga kesehatan terlatih yang bisa memberikan konseling menyusui. Melihat kenyataan ini, Menkes mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung para ibu agar mau memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Pihak perusahaan dan kantor-kantor pemerintahan juga dihimbau agar menyediakan ruang laktasi khusus untuk ibu menyusui. "Pemberian ASI eksklusif adalah hak ibu dan anak. Jika kita tidak dapat memberikannya, itu artinya kit merampas hak ibu dan anak," tegas Menkes. (net)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Kamis, 20 September 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Nilai Insentif Sama dengan Gaji Pokok

Tunjangan Guru Terpencil Dinaikkan REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru utamanya yang mengajar di daerah terpencil terus ditingkatkan. Mulai tahun ini, tunjangan guru terpencil dinaikkan. Bahkan insentif yang diberikan untuk guru terpencil sama dengan besaran gaji pokok yang diterima oleh setiap bulan. Kasubag Kepegawaian Disdikpora Polman, Burhanuddin, Rabu, 19 September menyampaikan, dengan adanya kebijakan dari Kemendiknas. Besaran nilai tunjangan terpencil untuk setiap guru, tidak ada lagi alasan guru terpencil untuk tidak menjalankan tugasnya. "Untuk guru terpencil, dapat menerima tunjangan sertifikasi juga tunjangan terpencil. Karena dalam juknis tidak ada yang menjelaskan bahwa guru sertifikasi tidak bisa menerima tunjangan terpencil. Selama memang yang bersangkutan mengajar pada daerah terpencil dan memenuhi syarat untuk menjadi penerima tunjangan sertifikasi tetap akan diakomodir," kata Burhanuddin. Ia juga menyampaikan, kecuali untuk guru

sukarela yang mendapatkan tunjangan sertifikasi tidak bisa menerima tunjangan terpencil sesuai yang telah ditentukan dalam juknis. Untuk itulah, lanjutnya kepada semua guru penerima tunjangan terpencil ditekankan untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebab, untuk menerima tunjangan tersebut, Disdikpora mengeluarkan kebijakan pembayaran akan dilakukan jika ada rekomendasi dari kades setempat. Rekomendasi ini merupakan pengakuan dari pemerintah setempat jika menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Kuota penarima tunjangan terpencil di Polewali Mandar mencapai ratusan. Sementara untuk kuota tahun depan belum turun. Hanya saja, saat ini, Disdikpora sudah mulai meminta data kepada setiap UPTD untuk memasukkan data guru menerima terpencil yang dianggap memenuhi persyaratan untuk diusulkan ke pusat. Penerima tunjangan terpencil tahun ini semua sudah terbit SKnya. Hanya saja pembayaran tunjanganmnya dilakukan secara bertahap dan langsung dikirim ke rekening mereka masing-masing. (*)

Ketua Komite Prihatin Sarana SMKN 5 Majene MAJENE -- Komite SMKN 5 Majene prihatin dengan kurangnya sarana dan prasarana sekolah. Kekurangan ini menjadi perhatian Ketua Komite SMKN 5 Majene, Hasbina Arif Saleh. Ia menyatakan, kekurangan disekolah tersebut seperti pagar dan sarana pembelajaran lainnya akan diperjuangkan penganggarannya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene. "Insya Allah saya akan memperjuangkan pembangunan pagar SMK 5. Saya melihat pagarnya sangat memprihatinkan itu yang perlu segera dibenahi karena tidak refresentatif," kata Hasbina.

Legislator Partai Golkar Dapil Kecamatan Banggae Banggae Timur mengatakan, selain pagar sekolah kekurangan pada sarana pembelajaran lain juga akan diperjuangkan. "SMK Negeri 5 termasuk sekolah yang berprestasi. Siswanya selalu mampu lulus seratus persen. Jadi wajar jika sekolah itu mendapat dukungan lebih dari pemerintah," tukasnya. Sekretaris Fraksi Karya Bangsa DPRD Majene itu, resmi terpilih menjadi ketua komite SMK Negeri 5 Majene. Hasbina terpilih secara aklamasi dalam rapat pemilihan ketua komite Rabu, kemarin. (k3/mkb)

Alumni SMK Labuang Belum Terima Ijazah POLEWALI - -Ratusan siswa alumni dari SMK Labuang, Polewali Mandar, yang tamat tahun ajaran 2011/2012 belum terima ijazah. Hal ini membuat mereka sulit melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan mencari pekerjaan. Penyebabnya, karena sampai kini ijazah mereka belum diterima. Alasannya ijazah tersebut belum ditandatangani kepala sekolah. Belum ditandatanganinya ijazah karena kepala sekolah belum memberikan kembali ijazah kepada pelaksana tugas kepala sekolah. Karena kepala sekolah defenitif saat

ini terjerat kasus. Kepala Bidan Pendidikan Menengah Atas Disdikpora, Marsawal, saat dihubungi Rabu 19 September membenarkan hal ini. Ia mengakui jika benar ratusan siswa alumni SMK Labuang memang belum mendapatkan ijazah. Karena ijazah tersebut belum diserahkan kembali oleh kepala sekolah sebelumnya kepada pelaksana tugas kepala sekolah. "Jadi ini memang persoalan yang dihadapi saat ini. Sebab ijazah tersebut masih dikuasai oleh kepala sekolah defenitif. Ijazah tersebut

yang sampai saat ini masih alot ada soal program pendidikan menengah universal (PMU) atau wajib belajar 12 tahun. Dari berkali-kali rapat kerja antara Kemendikbud dengan Komisi X, anggota dewan kompak mendukung program PMU itu. Rencananya, hari ini Kemendikbud dan Komisi X DPR akan menggelar rapat kerja lagi untuk mebahas alokasi anggaran pendidikan 2013. Nuh mengatakan, dalam rapat-rapat sebelumnya, DPR sudah menunjukkan sinyal positif akan menambah anggaran pendidikan untuk menunjang program PMU sebesar Rp 6 triliun. Selain urusan PMU, menteri asal Surabaya itu mengatakan jika pembahasan dengan DPR yang belum tuntas adalah soal komponen dana alokasi khusus dan dana alokasi umum. Pihak DPR masih meminta Kemendikbud

ditangan Kasek. Walaupun pelaksana tugas Kasek hendak menjemput ijazah tetapi rumahnya kosong," tutur Marsawal. Ia menambahkan, pihak Disdikpora tidak dapat mengambil alih penandatanganan ijazah. Karena Kesek pertama masih sah sebagai penanggungjawab penuh administrasi di SMK Labuang. "Seandainya Bupati telah mengeluarkan SK penarikan Kasek dari SMK Labuang. Barulah kami memiliki kewenangan melakukan penandatanganan," imbuh Marsawal. (k1/mkb)

Sekolah Mirip Kandang Sapi TUNGKAL JAYA -- Anggaran pendidikan yang katanya 20 persen dari APBN tampaknya belum menyentuh rata ke semua daerah. Ambil contoh di Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin. Sebuah bangunan Sekolah Dasar (SD) Kelas Jauh Sei Belido di Dusun III, kondisinya sangat memprihatinkan. Lantai tanah, dinding kelas terbuat dari kayu hampir rubuh lebih mirip kandang sapi. Dengan jumlah siswa mencapai 170, SD tersebut sebenarnya sudah layak menjadi SD sendiri, tidak menginduk ke SD Negeri Simpang Tungkal. “Usulannya (jadi SD sendiri, red) juga sudah kita masukkan untuk menjadi sekolah sendiri," ujar Parjan, Kepsek SDN Simpang Tungkal, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Grup JPNN). Apalagi, katanya, SD Sei Belido sudah berdiri sejak tahun 2004 lalu dibangun secara swadaya oleh masyarakat. "Dibangun pake kayu bekas camp, makanya kondisinya seperti itu," cetusnya. Beruntung SD tersebut mendapat bantuan dari PT Conoco Philips Indonesia untuk dibangun secara permanen, tiga kelas berikut ruang guru serta fasilitas termasuk furniture-nya. "Kita hanya membantu dananya, untuk penentuan lokasi atau sekolah mana semua dari Diknas Kabupaten dan UPTD serta pemerintah kecamatan," ujar Manager CSR Conoco Philips Sudewo dalam sambutannya saat acara peletakan batu perta-

NET

Alokasi Anggaran Pendidikan 2013 Rp 331,8 T Masih Gelap JAKARTA -- Pemerintah sudah memasang ancangancang alokasi anggaran pendidikan sebesar Rp 331,8 triliun. Tetapi, rincian penggunaan alokasi anggaran itu masih gelap. Berkali-kali rapat antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Komisi X DPR belum menghasilkan titik terang. Mendikbud Mohammad Nuh menuturkan, tidak masalah jika sampai saat ini pembahasan anggaran pendidikan masih terus berjalan. Sebab, dia memperkirakan finaslisasi atau pengesahan RUU APBN 2012 baru dilaksanakan bulan depan. "Pada intinya soal anggaran pendidikan yang Rp 331,8 triliun itu sudah tidak ada perbedaan (antara pemerintah dengan DPR, red)," kata dia. Menteri asal Surabaya itu lantas mengatakan, pembahasan

belum diserahkan kembali usai ditanda tangani," aku Marsawal. Menurut Marsawal, awalnya memang kepala sekolah defenitif tidak bertanda tangan. Namun setelah Disdikpora melakukan mediasai antara Kasek defenitif dengan Pelaksana Tugas Kasek. Akhirnya Kasek mau bertanda tangan dengan catatan ijazah yang akan ditanda tangan diantar kerumahnya. Permintaan tersebut dipenuhi oleh pelaksana tugas Kasek. "Namun yang jadi masalah sudah dua pekan ijasah tersebut

untuk menyajikan data lebih rinci lagi soal pengucuran anggaran pendidikan pada saluran DAU atau DAK tadi. Nuh juga mengatakan, pihak DPR meminta harus ada instrumen pelaksana dana transfer daerah. Dengan adanya instrumen pelaksana ini, anggaran pendidikan yang ditransfer langsung oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah bisa dipastikan ketepatan penyalurannya. Mantan rektor ITS itu berharap, pada rapat kerja dengan DPR hari ini, pembahasan alokasi anggaran pendidikan bisa semakin jelas. Sehingga, tidak sampai mengganggu program-program pendidikan yang sudah dirancang untuk diselenggarakan tahun depan. Diantaranya program rutin seperti dana BOS dan tunjangan sertifikasi guru. (jpnn)

ma pembangunan SD Kelas Jauh Sei Belido kemarin. Hanya saja yang mengganjal, sekolah tersebut dibangun diatas lahan suaka margasatwa bentayan bersama pula dengan perkampungan warga. "Sudah ada jaminan dari pemerintah, kita yakin tidak akan ada masalah," kata Mukhlisin, kepala proyek pembangunan yang ditunjuk warga. Camat Tungkal Jaya Sugeng Riyadi mengakui sekolah dibangun diatas lahan suaka margasatwa. "Bagaimanapun anak-anak itu harus sekolah, kalau mereka gak sekolah kita salah juga. Mereka juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak," tukas Sugeng. Dalam kesempatan tersebut, Sugeng juga mengucapkan terima kasih atas support pihak PT Conoco Philips atas bantuan CSR-nya. "Saya tunggu bantuan yang lain dari PT Conoco, saya harap dengan ini terjalin kemitraan yang baik antara masyarakat dengan perusahaan. Termasuk soal air bersih, pihak Conoco juga harus memuat sumur bor, masak sekolah gak ada airnya," tegasnya. Selain pembangunan SD, Sugeng meminta agar diusulkan dibangun SMP Satu Atap di Dusun III dan V, Desa Simpang Tungkal. Menurutnya, sudah tidak jamannya lagi anak cuma tamat SD, minimal perguruan tinggi. Karenanya, guna memudahkan akses pendidikan karena lokasinya jauh dari SMP, dia megusulkan SMP Satu atap di Dusun tersebut. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI

Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ GINJAL

√ KISTA √ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Kamis, 20 September 2012

Debit Air Turun 40 Persen

PDAM Jamin Suplai Air Bersih Aman REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA RADAR SULBAR/ JUNIARDI

SURUT. Debit air bersih yang menjadi sumber air minum PDAM turun hingga 40 persen.

Traffic Ligth Trans Sulawesi Kewanangan Pemprov MAJENE -- Tidak berfungsinya sejumlah traffic ligth atau lampu pengatur lalulintas di Trans Sulawesi terkesan sulit diperbaiki. Karena traffic ligth yang berada di jalan nasional tersebut bukan kewenangan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informastika (Dishubkominfo) Majene. Tanggungjawab perbaikannya berada di Pemprov Sulbar. Kepala Dishubkominfo Majene, Syamsuddin Ahmad mengaku sulit melakukan pemeliharaan dan pembiayaan kerusakan traffic light. Selain terkendala pada keterbatasan dana, perbaikannya juga terbentur pada kewenangan. Menurut Syamsuddin, Pemkab tidak berwenang mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan dan pemeliharaan traffic light. Alasannya, alat pengatur lalu lintas itu berada

di Jalan Trans Sulawesi. Ini bukan ranah kabupaten. "Sebenarnya ini yang menjadi kendala kita di daerah, karena persoalan kewenangan. Kalau itu dianggarkan di APBD akan temuan, karena membiayai diluar kewenangan kabupaten," sebutnya. Ia mengaku, umumnya traffic light di Majene merupakan bantuan kementerian melalui Pemprov Sulbar. Ia berharap Pemprov Sulbar juga peduli dengan traffic light di daerah. "Mestinya pemerintah pusat juga memperhatikan hal seperti ini. Perlu memang ada anggaran khusus untuk pemeliharaan traffic light," ujar Syamsuddin. Meski begitu Pemkab Majene tetap berupaya memperbaiki kerusakan traffic light yang ada melalui anggaran lain. (k3/mkb)

Kelembagaan Baru Terancam Tak dapat Anggaran MAJENE -- Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang struktur kelembagaan baru, yang telah disepakati menjadi Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2012. Hanya saja kelembagaan yang baru terancam tak menjalankan program tahun 2013 mendatang. Beberapa Ranperda struktur kelembagaan yang telah ditargetkan untuk ditetapkan menjadi Perda akhir 2012. Termasuk Ranperda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu. Kemudian Ranperda Struktur Kelembagaan RSUD Majene dan Ranperda Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Nomor 13 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkup Pemkab Majene. Materi pokok dalam Ranperda ini adalah pemisahan Bidang Pendapatan pada Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) menjadi Dinas Pendapatan. Ketiga Ranperda struktur kelembagaan ini belum dimasukkan dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2013. Lantaran belum dapat dijadikan sebagai dasar hukum. "Saya melihat beberapa Ranperda struktur kelembagaan tidak terdapat dalam KUA-PPAS 2013. Kita kuatirkan jangan sampai setelah Ranperda ini ditetapkan tidak punya kegiatan. Akhirnya tidak ada anggaran seperti yang sebelumnya terjadi," kata

EKSEKUTIF

Hasriadi Rabu, 19 September kemarin. Anggota Banggar lainnya, Rusbi Hamid, mengatakan, sebelum melakukan pembahasan KUA dan PPAS 2013 tim penyusun diharuskan memasukkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) ke dewan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui secara umum gambar kegiatan yang akan dilakukan pemerintah daerah. "Kita minta tim penyusun untuk segera memasukkan RKPD ke dewan," pinta Rusbi. Tim penyusun anggaran daerah (TPAD), Kasman Kabil mengaku akan secepatnya memasukkan RKPD. Terkait rencana kegiatan anggaran (RKA) yang juga diminta oleh Banggar hal itu tidak dapat dipenuhi. Karena RKA katanya, disusun setelah ada persetujuan KUA dan PPAS oleh DPRD. "Kalau RKPD sudah disiapkan, yang tidak bisa RKA. Karena RKA adalah turunan dari KUA dan PPAS," sebut Kasman. Mengenai beberapa Ranperda struktur kelembagaan yang terancama tidak memiliki anggaran. Kasman mengaku, tetap akan mengupayakan penganggarannya. Menurutnya, jika APBD 2013 lebih awal ditetapkan dari Prolegda 2012 juga masih dapat dilakukan penyesuaian sepanjang prolegda ditetapkan sebelum masuk di 2013. "Tetap tidak ada masalah, kalau APBD 2013 ditetapkan akhir tahun 2012. Sementara Prolegda ditetapkan pada tahun 2013 nanti anggrannya disesuikan pada APBD Perubahan 2013," terangnya. (k3/mkb)

MAJENE -- Memasuki musim kemarau, debit air sejumlah sungai mengalami penurunan. Debit air turun 40 persen dari biasanya. Hal ini termasuk sumber air bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Majene. Walaupun debit air turun tetapi PDAM Majene menjamin suplai air besih tetap aman ke konsumen. Direktur PDAM Majene, Muh. Arif Nur, Rabu 19 September, mengatakan terdapat tiga sumber air untuk memenuhi kebutuhan warga Majene. Yaitu Sungai Mangge di Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae serta Abaga di Lingkungan Baruga Kecamatan Banggae Timur. Serta

Sungai Mandar di Galung Lombok Lombok Kecamatan Tinambung Polman. "Sumber dari Sungai Mandar di Galung Lombok untuk memenuhi kebutuhan warga di Kelurahan Baurung dan Lembang, Banggae Timur. Sedangkan sumber dari Abaga hampir sebagian besar disalurkan pelanggan di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Terakhir sumber dari Mangge untuk memenuhi kebutuhan beberapa kelurahan di Banggae," paparnya. Meskipun terjadi penyusutan sumber air bersih hingga 40 persen. Namun PDAM mengaku hingga saat ini belum ada pengaruh terhadap suplai air yang disalurkan ke seluruh pelanggan.

Penyaluran dianggap tetap normal seperti biasa, apalagi hujan ringan beberapa hari terakhir akan kembali menambah volume air yang ada. "Kami berharap beberapa hari kedepan hujan dapat kembali turun, agar musim kemarau bisa segera berakhir. Sebab setiap hari penyusutan sumber air bersih semakin besar. Sementara, kita tidak memiliki sumber air bersih lainnya untuk memenuhi kebutuhan dalam kota," ujarnya. Arif Nur mengatakan, masalah kapasitas sistem instalasi air yang cukup terbatas juga menjadi salah satu penghambat. Setidaknya jika dalam satu sumber air mengalami penyusutan yang cukup sig-

KPAD Bintek Jalan Kabupaten Pengelolaan Arsip Butuh Rp300 M MAJENE -- Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Majene menggelar Bimbingan Teknis (Bintek) pengelolaan arsip. Bintek pengeloaan arsip aktif dan in aktif diikuti SKPD Pemkab Majene, Selasa 18 September, bertempat di Wisma Yumari. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 peserta dari sejumlah SKPD. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Majene, Kalma Katta, dan menghadirkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan ini. Menurut Kepala KPAD Majene, Inindria, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan pada peserta tentang pentingya pengelolaan arsip. Termasuk pemberkasan arsip, dan penyusutan arsip pada kantor tempatnya bekerja. "Kami berharap melalui kegiatan ini pemahaman dan pengalaman peserta dalam pengelolaan naskah dinas. Sehingga dapat dilakukan lebih efisien dan efektif. Sehingga setelah kegiatan ini pengelola dan penata arsip diharapkan dapat memahami pentingya penataan arsip," tandas Inindria. (mg4/mkb)

MAJENE -- Infrastruktur jalan kabupaten di Majene perlu dibenahi. Pemkab Majene setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp300 miliar. Anggaran ini untuk memperbaiki jalan kabupaten di Majene. Karena sesuai dengan data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene jika 50 persen jalan yang ada belum dibagun. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang dikeluhkan oleh warga. Seperti pembanguan sekolah dan sarana kesehatan di daerah terpencil. Bahkan hasil perkebunan warga tidak jarang tidak bisa diangkut ke sejumlah pasar karena jalan yang rusak. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene, Adham Yahya, Rabu 19 September, mengatakan total jalan kabupaten di Majene sepanjang 658 kilometer. Terdapat sekitar 326 kilometer kondisinya rusak dan belum tersentuh.

nifikan. Hal itu tetap mampu ditanggulangi dengan sistem instalasi lainnya yang bisa menyuplai air lebih besar. "Kami upayakan tahun depan akan dilakukan pemasangan intalasi pengolahan air berkapasitas 30 liter per detik di Mangge. Melalui bantuan pemerintah pusat dan kami harapkan hal itu mampu mengurangi potensi tidak terdistribusinya air bersih ke rumah warga akibat kemarau," ucap Arif Nur. Menurut Arif Nur, khusus untuk Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur PDAM mengantisipasi kemarau dengan mengirim satu mobil tangki yang berisi 4.000 liter air bersih setiap harinya. (*) RADAR SULBAR/JUNIARDI

JALAN RUSAK. Dinas PU menyebutkan kabupaten ini membutuhkan dana hingga Rp300 Milliar, untuk membangun sejumlah jalan kabupaten yang masih rusak.

"Jika diperkirakan, masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp300 miliar lebih untuk menyelesaikan seluruh jalan kabupaten. Dengan konstruksi jalan rabat beton dangan estimasi anggaran sekira Rp1 miliar setiap kilometer," beber Adham. Namun, alokasi anggaran yang disediakan melalui pemerintah pusat dianggap belum begitu memadai. Setiap tahun, setidaknya hanya dialokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk pembangunan jalan hingga 20 kilometer menggunakan aspal. Apalagi kekuatan bangunan jalan

yang menggunakan aspal dinilai berkualitas rendah. Karena kekuatan jalan aspal hanya mampu bertahan hingga tiga tahun. Berbeda dengan jalan rabat beton yang mampu bertahan hingga sepuluh tahun. Adham menyebutkan hampir semua kecamatan jalannya mengalami kerusakan dan beberapa diantaranya belum sempat dibangun. Jika dikalkulasi dari total anggaran yang diterima setiap tahunnya. Penyelesaian jalan kabupaten masih membutuhkan waktu sekira 15 hingga 20 tahun. (mg4/mkb)

KPP Pratama Dituding Tidak Profesional MAJENE -- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majene dituding tidak profesional memberikan pelayanan kepada wajib pajak. Tudingan ini terkait surat keterangan fiskal yang dikeluarkan pihak KPP Pratama kepada wajib pajak. Surat fiskal diterbitkan sebagai bukti bahwa wajib pajak bebas dari tunggakan terutama perusahaan yang bergerak pada jasa konstruksi. "Pegawai pajak itu tidak becus bekerja, masak tahun 2011 kemarin saya sudah ada fiskal bebas tunggakan pajak. Namun tahun 2012 tiba tiba saya mendapat surat dari pajak bahwa perusahaan saya masih ada tunggakan pajak tahun 2008 dan 2009," kesal Pauddin Direktur CV Simpang Tiga.

Ia mengatakan, mestinya pihak pajak profesioanal bekerja termasuk tidak mengeluarkan fiskal jika wajib pajak masih memiliki tunggakan."Saya benar benar tidak menyangka kalau masih ada tunggakan pajak. Apalagi saya sudah ada fiskal, tapi katanya saya masih punya tunggakan sebanyak 1,4 juta. Masalahnya karena bukti pelunasan yang saya punya sudah tidak tersimpan sebab saya telah berpedoman pada fiskal," sebutnya. Meskipun dia, belum membayar tunggakan pajak yang dimaksud, tetapi Pauddin, kuatir tunggakan tersebut akan dipotong langsung di Bank Sulselbar. "Seperti CV saya yang satu kemarin tunggakan pajaknya juga lang-

sung dipotong di bank,"akunya. Terpisah Kasi Waskon KPP Pratama Majene, Muhammad Tahir mengatakan, apabila ada tunggakan wajib pajak dan dianggap tidak sesuai. Wajib pajak dapat bermohon untuk melakukan pembatalan dengan ketentuan dapat memperlihatkan bukti pembayaran pajak."Wajib pajak memang memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tunggakan pajak. Tapi mereka juga berhak untuk mengajukan pembatalan dengan memperlihatkan bukti setotan pajak," jelasnya. Tahir juga berkilah, bahwa KPP Pratama tidak mungkin mengeluarkan surat tunggakan pajak jika wajib pajak telah menyelesaikan kewajibannya. "Memang

terkadan ada kebijakan yang diberikan kepada wajib pajak. Fiskal mereka diterbitkan walau masih ada tunggakan. Tapi itu disertai dengan catatan bahwa bersedia menyelesaikan tunggakan," kilahnya. Menurut Tahir, tidak sedikit wajib pajak kurang mengerti dengan persoalan pajak. Olehnya, pihak KPP Pratama terkadang membijaksanai jika wajib pajak belum dapat menyelesaikan tunggakannya. "Terkadang di kantor itu ada wajib pajak mau marah marah soal tunggakannya. Dari pada ada kesan bahwa pajak tidak memberikan pelayanan yang baik akhirnya kita berikan kebijksanaan lagi," pungkas Tahir. (k3/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

RADAR SULBAR/JUNIARDI

DARI KIRI. Kepala KPAD Majene, Inindria, Bupati Majene, Kalma Katta, Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, saat mengikuti pembukaan Bintek pengelolaan Arsip aktif dan in aktif di Waima Yumari, beberapa waktu lalu.

SERAHKAN BANTUAN. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, menyerahkan bantuan bencana alam dan bencana sosial kebakaran kepada 220 KK di delapan kecamatan, Selasa 18 September 2012.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Kamis, 20 September 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Bupati: PNS Malas Silakan Pindah EMPAT LAWANG -- Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri (HBA) jengkel terhadap para anak buahnya, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Empat Lawang. Kejengkelan bupati diungkapkan di acara halal bihalal di lapangan Pemkab, kemarin. Bagaimana tidak, bukannya pada pamong praja itu yang menunggu kehadiran bupati, tapi bupatinya yang harus menunggu kehadiran para PNS. Bahkan, PNS yang hadir di acara itu pun cuman sedikit. Bupati pun menyimpulkan, tingkat kedisiplinan para PNS di sana masih rendah. Bupati pun me-

minta PNS yang malas segera pindah dari Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati. Tak hanya pegawai biasa, lanjutnya, Kepala SKPD yang enggan mengikuti program bupati dan tidak bisa disiplin direkomendasikan segera pindah. “Kalau memang malas, lebih baik segera membuat surat pengunduran diri untuk pindah. Kecuali yang telah teken kontrak,” katanya. HBA mengaku kecewa karena harus menunggu lama kehadiran PNS. “Acara ini sudah lama dijadwalkan, Saya harus menunggu sejak pukul 08.00 WIB, tetapi hingga pukul 09.05 WIB masih banyak yang datang terlambat,” jelasnya.

Tarian Candoleng-doleng Marak di Daerah MAKASSAR -- Tarian eksotik candolengdoleng yang pernah marak di Sidrap dan beberapa kabupaten lain, kini mulai merambah Makassar. Kepolisian Sektor Kota Tamalanrea mengamankan lima orang penyanyi elekton di Kelurahan Kapasa yang melakukan aksi tarian candoleng-candoleng (striptis) di salah satu acara kawinan. Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, tindakan yang dilakukan petugas setelah pihaknya mendapatkan informasi dari kalangan masyarakat. Setelah dilakukan pengecekan petugas melihat adanya aksi pornografi tersebut. Dua orang dari lima orang penyanyi elekton tersebut, sambungnya, menampilkan tarian erotis. Sejumlah warga yang menonton penampilan mereka mulai menyawer. Mereka membagi-bagikan uang dengan cara dimasukkan ke dalam pakaian penyanyi. Ditambahkannya, melihat hal itu, petugas yang sudah mengendap di sekitar lokasi langsung melakukan penangkapan. Tidak ada yang berkutik dalam penangkapan tersebut. "Lima orang penyanyi ikut kami amankan. Masih dilakukan proses untuk pemeriksaan," tandasnya. Masih kata, Kompol Amiruddin, tindakan yang diambil petugas sudah sesuai prosedur. "Dari lima orang penyanyi, dua orang yang sedang melakukan aksi pornografi. Lainnya kita ikut amankan, untuk mencegah terjadinya hal serupa," paparnya. Kompol Amiruddin, menegaskan, kejadian tersebut akan menjadi perhatian serius pihaknya. Juga, kalangan masyarakat diharapkan dapat berperan aktif agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi. "Tidak tertutup kemungkinan aksi seperti ini terjadi di lokasi pedalaman lainnya. Sama seperti kejadian ini, lokasinya sangat jauh. Kita harap, masyarakat untuk aktif melaporkan jika melihat kasus seperti ini dan jangan main hakim sendiri," kuncinya. (jpnn)

Sebenarnya, HBA enggan marah. Namun, karena kondisi ini tidak bisa dibiarkan, maka dia merasa harus diberikan shock therapy pada PNS di Empat Lawang. “Saya sebenarnya tidak mau marah, tetapi kalau dibiarkan akan seterusnya begini,” ujarnya. Oleh karena itulah, setiap pergi keluar kota, HBA tak pernah memberikan informasi pada kepala SKPD ataupun pegawai lainnya. “Kalu ngomong tidak ada bupati di tempat, maka PNS mulai berejo untuk belari,” katanya yang mengajak PNS untuk meningkatkan kedisiplinan, terutama di diri masing-masing. (jpnn)

NET

Mekarkan Dua Kabupaten di Papua JAKARTA -- Provinsi Papua dan Papua Barat masih berpeluang untuk menambah daerah otonomi baru (DOB). Sejumlah perwakilan warga Papua kemarin (19/9) mendatangi gedung parlemen untuk mengajukan pembentukan dua DOB baru, yakni Kabupaten Muara Digul dan Kabupaten Admi Korbai. Pembentukan dua kabupaten baru tersebut berdasar usul pemecahan Kabupatan Mappi sebagai induk. Bupati Mappi Stevanus Kaisma bersama sejumlah tokoh dan elemen masyarakat Papua kemarin diterima oleh Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo dan anggota Komisi II DPR dari Papua Agustina Basik Basik. Sejumlah masyarakat Kabupaten Mappi kemarin mengenakan pakaian adat koteka saat melakukan audiensi. Stevanus mengatakan, pembentukan dua kabupaten tersebut berdasar aspirasi masyarakat suku Auyu, suku Korowari, dan suku Kombai di selatan Papua. Ketiganya menginginkan pembentukan dua kabupaten baru dalam usul DOB kepada Komisi II DPR. "Calon Kabupaten Digul di Bade dan calon Kabupaten Admi Korbai di Senggo," ujar Stevanus. Dalam laporan terhadap komisi II, pembentukan Kabupaten Muara Digul diusulkan karena sejumlah pertimbangan strategis. Muara Digul merupakan daerah transit dan penghubung antarkabupaten. Tercatat, wilayah Boven Digoel, Asmat, dan Yahukimo juga melewati Muara Digul. "Daerah itu merupakan daerah penyangga yang berpotensi untuk cadangan bahan baku," ujar Stevanus. Untuk potensi sumber daya alam, Stevanus menyatakan Muara Digul kaya akan sektor

RI Bantu Korban Bencana di Korut

NET

perkebunan dan kehutanan. Bahan baku seperti karet, kulit kayu masohi, dan gambir bisa menjadi sumber pendapatan Muara Digul. "Muara Digul dipersiapkan sejak lama untuk menjadi sebuah kabupaten dengan dicanangkan sebagai kecamatan percontohan," ujarnya. Bagaimana Admi Korbai? Setali tiga uang. Daerah itu memiliki potensi besar, namun belum dimaksimalkan. Menurut Stevanus, masih terdapat komunitas suku terasing yang terisolasi. Alam dari Admi Korbai masih asri dan memiliki kekayaan melimpah. Stevanus menyebut wilayah Admi Korbai juga memiliki potensi sebagai pengembangan kawasan perbatasan. "Secara tata ruang wilayah nasional merupakan pengembangan wilayah lokal promosi (PWLP)," jelasnya.

Stevanus menyatakan, posisi Kabupaten Mappi yang dulu merupakan pemekaran dari Kabupaten Merauke masih dirasa terlalu luas. Kabupaten Mappi memiliki wilayah 28.516 kilometer persegi. Kabupaten Mappi terdiri atas 15 distrik, 136 kampung, dan 1 kelurahan. "Pendanaan yang terbatas mengakibatkan rentang kendali pemerintah menjadi jauh. Akibatnya, pelayanan kurang optimal," ujarnya memberikan alasan. Mendengar hal itu, Ganjar menyatakan bahwa usul yang disampaikan tersebut akan terlebih dahulu ditampung. Menurut dia, Komisi II DPR bakal terlebih dahulu melakukan pembahasan terkait persyaratan-persyaratan yang diajukan Kabupaten Mappi. "Sebagai pimpinan, tentu saya tidak bisa memutuskan sendiri," ujarnya. (jpnn)

JAKARTA -- Pemerintah Indonesia memberikan bantuan senilai USD 2 juta untuk korban bencana kekeringan dan banjir parah di Republik Demokratik Rakyat Korea. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk solidaritas pemerintah Indonesia kepada pemerintah negara yang juga dikenal dengan nama Korea Utara itu. “Kita memberikan bantuan sebanyak USD 2 juta kepada Pemerintah Republik Demokratik Rakyat Korea. Bantuan tersebut kita berikan dalam bentuk barang yang sebagian besar merupakan bahan pangan,” kata Agung ketika ditemui usai acara penyerahan bantuan secara simbolis kepada Duta Besar Republik Demokratik Rakyat Korea untuk Indonesia, Jong Ryul, di Kantor Kemenko Kesra, Jakarta, Rabu (19/9).

Agung menjelaskan, bantuan pemerintah Indonesia tersebut secara teknis diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada World Food Programme (WFP). Dari WFP, selanjutnya baru disalurkan kepada masyarakat Republik Demokratik Rakyat Korea. “Bantuan yang kita berikan memang tidak terlalu besar. Akan tetapi, kita berharap agar bantuan itu setidaknya bisa meringankan beban masyarakat di negara Korea dan seluruh aktivitas bisa kembali normal,” jelas Agung. Seperti diketahui, kekeringan panjang itu telah membuat hancurnya daerah penghasil pangan di Korea Utara, khususnya Provinsi Hwanghae. Selain itu, hujan deras di beberapa kawasan Korea Utara mengakibatkan ratusan gedung dan lahan pertanian terendam air, serta terputusnya aliran listrik. (jpnn)

NET

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUT. Sejumlah warga bersalaman dengan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi saat mengunjungi Kecamatan Nosu pekan lalu.

KUNKER. Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Bupati Mamasa, Ramlan Badawi didampingi Camat Nosu saat kunjungannya ke wilayah tersebut pekan lalu.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Kamis, 20 September 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

SDN Kalindu Kekurangan RKB REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Sebahagian sekolah di Kabupaten Matra membutuhkan pembenahan infrastruktur, salah satunya SDN Kalindu Desa Lariang Kecamatan Tikke

Raya. Sekolah yang memiliki 61 siswa dari kelas satu hingga kelas enam ini, hanya memiliki dua ruang kelas. Sehingga sangat memerlukan penambahan Ruang Kelas Belajar (RKB). Kartini, salah seorang guru

di sekolah tersebut mengatakan, kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan ruang belajar. Dengan keterbatasan ruangan, ia terpaksa membagi jam belajar murdinya, dari kelas satu sampai enam. "Agar proses belajar mengajar berjalan lancar, sekolah ini

sangat membutuhkan RKB," pinta Kartini, Rabu, 19 September. Sekolah ini sudah memiliki tiga guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dua orang masih honorer, tapi itu tidak efektif mengajar karena ruangan tak cukup. Sekolah ini

juga masih sangat membutuhkan mobiler serta kantor. Sebab sampai saat ini masih satu ruangan dengan kelas siswa. "Mensukseskan pendidikan di sekolah ini selain membutuhkan RKB juga buku mata pelajaran dan mobiler," pintanya. (**)

Korupsi Dana Bencana Bisa Dihukum Mati JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsudin, menegaskan, hukuman mati bagi koruptor bukan sekadar wacana. Ia menjelaskan, pasal 2 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi, memang telah mengatur ketentuan tentang hal ini. Menurutnya, hukuman mati yang diatur dalam pasal terse-

but dilihat dari berat ringannya tindakan korupsi yang dilakukan. "Dalam hal yang dikorupsi adalah dalam keadaan darurat, seperti dana bantuan untuk bencana, maka dikenakan hukuman mati. Ini tentu bukan wacana, karena Undang-undang sudah mengatur," kata Menkumham, Rabu 19 September, di gedung parlemen, di

POTRET PASANGKAYU

Jakarta. Ia menegaskan, apa yang disampaikan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama di Cirebon soal hukuman mati bagi koruptor, itu lebih kepada pesan moral, betapa geramnya masyarakat terhadap perilaku korupsi. "Undang-undang sendiri sudah mengatur, tapi tentunya asas keadilan perlu dipertim-

bangkan," katanya. Dia menegaskan, tidak semua kasus korupsi otomatis pelakunya harus dihukum mati. "Tetapi kalau melakukan korupsi dana bantuan untuk bencana alam, dalam hal bantuan tersebut dibutuhkan rakyat, itu sama sekali tidak berperikemanusiaan, saya kira layak untuk dihukum mati,"

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

HUMAS PEMPROV SULBAR/ASRUL

katanya. Dia mengingatkan, jangan pula seakan-akan begitu mudah memberikan hukuman mati. Bahkan, dia menjelaskan, negara-negara lain yang sudah maju saja, justru juga mengupayakan secara maksimal pengembalian aset. "Itu juga harus dilakukan," tegasnya. (jpnn)

LEGISLATIF MATRA

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Polri Pertanyakan 10 Jenderalnya Yang Tak Lolos Di KPK JAKARTA - Markas Besar Polri mengaku tak tahu latarbelakang Komisi Pemberantasan Korupsi tidak meloloskan 10 perwira tinggi berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) dan empat perwira menengah berpangkat komisaris besar (Kombes) yang dikirim untuk mengisi posisi di lembaga tersebut. Padahal nama 14 perwira itu telah dikirim sejak Maret dan April lalu. Mereka dikirimkan untuk mengisi jabatan Deputi dan Direktur Penyidikan di KPK. "Tanya KPK lah, apa masalahnya. Padahal kita kirim yqng terbaik tapi enggak lulus," ujar Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman usai menghadiri diskusi Kompolnas, "Diskresi Kepolisian, Diabaikan Jangan" di Kartika Chandra, Jakarta, Rabu 19 September. Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan pihaknya tak mengetahui kriteria KPK dalam memilih penyidik maupun perwira yang dikirimkan. Menurutnya, rata-rata perwira yang dikirim sudah memiliki pengalaman 20 tahun menjadi penyidik. Oleh karena itu, menurutnya, tak perlu diragukan lagi kemampuan mereka. "Rata-rata memiliki pengalaman yang bertugas di reserse, polsek, polres, polda, Mabes Polri. Pernah jadi direktur di Polda yang punya pengalaman seperti itu ya. Jadi kalau soal pengalaman mereka sepengetahuan institusi sudah ya. Kita kirim yang terbaik tapi ya itu terserah KPK saja kalau dianggap tidak layak enggak apa-apa," kata Boy. Ia menyatakan rotasi penyidik penting untuk "refreshing" setiap anggota penyidik yang bekerja di KPK. Sehingga mereka juga bisa menikmati jenjang karir lainnya di kepolisian. "Ada kaderisasi ini memang regenerasi. Mereka yang sudah berpengalaman, akan ikut memperkuat lobi pemberantasan korupsi. Termasuk yang di Direktorat Tipikor Mabes Polri, unsur-unsur pimpinannya itu, penyidiknya itu, dulu rata-rata pernah di KPK," papar Boy. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

HADIRI PENGUKUHAN. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said menghadiri pengukuhan panitia RANHAM Matra di ruang pola Kantor Bupati Matra.

MENGHADIRI. Wakil Bupati Matra HM Saal bersama Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga menhadiri kegiatan Advokasi dan Pelatihan Pelatih Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif kerja sama Pemprov Sulbar dengan UNICEF.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

USAI PELANTIKAN RANHAM. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said usai menghadiri pengukuhan panitia RANHAM Matra.


RADAR SULBAR Kamis, 20 September 2012

Trik Menciptakan Bibir Seksi

LIPSTIK dengan warna-warna terang dapat digunakan untuk menampilkan sisi seksi. Anda dapat memilih warna oranye, cherry, ataupun pink terang. Namun, ada cara khusus untuk memoleskan lipstik-lipstik ini pada bibir. Salah menggunakan lipstik, bibir justru terlihat tidak menarik. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan tone warna lipstik. Untuk yang berkulit putih, Anda dapat menggunakan warna yang lebih pekat. Sementara, pemilik kulit gelap lebih disarankan untuk memilih warna ringan. Berikut trik riasan, agar lipstik tampak menonjol. Baurkan blush on secara lembut. Anda tidak perlu mengaplikasikan dengan berlebih, cukup terapkan blush on sebagai shading yang menguatkan tulang pipi.

1

Jika Anda ingin menambahkan riasan mata, pilih perona mata dengan warna netral. Merah muda, krem, coklat, atau taupe. Tambahkan maskara untuk memberikan kesan lentik.

2

Oleskan terlebih dahulu moisturizer, sebelum Anda menggunakan lipstik. Ini untuk mendapatkan tekstur bibir yang lembut, sehingga lipstik dapat menempel dengan baik.

3

Rapikan lipstik dengan menggunakan kuas bibir. Efeknya juga mengesankan kehangatan pada warnawarna terang ini. (net)

4

INFOTAINMENT

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Raisa Lebih Tertutup Saat

Ditanya Soal

Kekasih

PENYANYI cantik Raisa termasuk artis yang selalu jauh dari gosip tak sedap. Bahkan, untuk urusan asmaranya, tak pernah ada kabar beritanya di media. Raisa memang mengaku cukup tertutup untuk soal kehidupan pribadinya. Setiap ditanya tentang kekasih, Raisa pun selalu mengelak. "Untuk soal yang satu itu, rahasia ya," jawab Raisa singkat saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu, 19 September 2012. Ia bahkan tidak bersedia menyebutkan inisial ataupun petunjuk detail soal ada tidaknya pria yang tengah dekat dengannya saat ini. Yang jelas, pelantun Could It Be itu melanjutkan, dirinya saat ini sedang sangat bahagia. "Emangnya aku bilang sekarang sudah punya pacar? Yang penting aku bahagia," lagi-lagi ia mengelak. Namun, saat ditanya tipe laki-laki idamannya, dengan lancar dan penuh semangat, Raisa menyebutkannya. "Baik, pintar, sayang orang tua, dan yang penting seagama," bebernya. Raisa pun mengaku, untuk saat ini, ia belum berniat menjalin hubungan yang serius. Ia bahkan tak memiliki target menikah dalam hidupnya. "Nggak lah, saya baru ulang tahun ke-22. Orang muda kayak saya, masih baru pada lulus dan ambisi ngejar citacita," tegasnya. Rencananya, setelah lulus kuliah, Raisa ingin terjun ke dunia bisnis desain interior. "Saya suka desain-desain gitu. Tapi, untuk desain pakaian, kayaknya nggak ya," tutur penyanyi yang mengagumi Afgan itu. (net)

Fokus Kuliah, Donita Ingin Lulus Cum Laude MESKI sibuk syuting sinetron, aktris cantik Donita tidak pernah melewatkan jadwal kuliah. Ia fokus menyelesaikan studinya agar bisa lulus tepat waktu dan dengan nilai terbaik. Apalagi, ia sudah terlalu lama menunda dan saat ini dirinya masih semester tiga. "Makanya aku kalau syuting habis pulang kuliah. Kalau pulang sampai pagi, habis syuting langsung kuliah," ujarnya

resep kita

Bola Ubi Keju

Raisa Andriana (lahir 6 Juni 1990), adalah solois pendatang baru di industri musik Indonesia. Raisa, begitu panggilannya, pertama kali menyanyi saat masih berumur 3 tahun. Lagu pertama yang dinyanyikannya adalah lagu A Whole New World, lagu dari soundtrack film kartun ALADDIN.

RAISA Perempuan 06 Juni 1990, Jakarta

Bahan-Bahan : 750 gram singkong 1 sendok teh garam 2 sendok makan Nestlé DANCOW Fullcream 1 sendok makan mentega minyak goreng 200 gram keju cheddar parut Lapisan: 1 putih telur ayam, kocok 20 gram Nestlé CORNFLAKES, memarkan halus

saat ditemui di Epicentrum. Ia juga sengaja tidak mengambil pekerjaan berat seperti syuting film layar lebar. Donita pun ingin menyelesaikan kuliahnya secepat mungkin, karena semakin lama menunda, ia semakin bingung membagi waktu. Ia juga ingin lulus cum laude. "Iya inginnya begitu. Kemarin kan aku dapat beasiswa, sekarang inginnya selesai 3,5 tahun," ucap Donita.

Cara Mengolah : 1. Kupas singkong, potong-potong, lalu cuci bersih. 2. Kukus hingga matang dan empuk. 3. Selagi masih panas, haluskan singkong. 4. Campur singkong dengan keju, garam dan mentega hingga rata. 5. Bentuk singkong menjadi bola-bola sedang. 6. Pipihkan, isi dengan keju parut, bulatkan kembali. 7. Celupkan dalam putih telur lalu gulingkan dalam cornflakes hingga rata. 8. Diamkan hingga agak kering.

Setelah merampungkan S1, banyak yang menyarankan Donita untuk langsung melanjutkan S2. Ia pun sebenarnya menginginkan hal serupa. Namun, menurutnya itu masih terlalu jauh. "S1 saja jauh banget perjalanannya. Inginnya sih begitu. Tapi kayaknya di sini saja, karena saya kan sama mama tinggalnya berdua saja, dan pekerjaan juga di sini," katanya. (net)

9. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning keemasan. 10. Angkat, tiriskan. Sajikan selagi hangat lebih enak. Tips: - Untuk mendapatkan rasa yang lembut gurih, gunakan singkong yang baru dicabut. Bersihkan, kupas dan kukus hingga mekar.

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885

Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

Lowongan Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

Pasang Sekarang JUGA

CEPAT TEPAT MURAH


PON XVIII RIAU 2012

16

RAD AR SUL BAR RADAR SULB

Kamis, 20 September 2012

Atlet Voli Putra Kaltim

Atlet PON Mulai Serbu Pernak-pernik Untuk Oleh-oleh

Dimas Jadi Pujaan Cewek RIAU -- Atlet bola voli putra Kalimantan Timur (Kaltim), Dimas menjadi pusat perhatian penonton dalam pertandingan semifinal memperebutkan medali perunggu ketika tim negeri minyak itu berhadapan melawan tim tangguh Bali di GOR Voli UIR Marpoyan Pekanbaru, Selasa malam kemarin 18 September. Terlebih kaum cewek mengelu-elukan cowok putih jangkung ini usai atlet itu melakukan serangan mematikan dengan bomber-bomber dahsyat ke pertahanan Bali. "Dimas..... Dimas..... Dimaaas..... demikian teriak penonton cewek yang mabuk kepayang dan salut dengan permainan cantik sang idola itu. Bak selebritis, usai pertandingan dan memenangkan pertandingan ini melawan Bali, Dimas terus saja dikerumuni penonton baik tua maupun muda. Apalagi kaum cewek berebutan berfoto dengan Dimas. Sampai ke kamar atlet di dalam GOR Voli UIR itu Dimas dikejar ratusan penggemarnya dan saling menjerit histeris memanggil Dimas. Dalam pengamatan Riau Pos

DIMAS PUJAAN. Pemain voli putra Kaltim, Dimas menjadi bintang Kaltim dan pujaan penonton, terutama kaum cewek mengelu-elukan Dimas, usai bertanding melawan Bali, Selasa malam kemarin 18 September 2012.

Online selama pertandingan voli di GOR UIR ini sangat jarang penonton yang terhipnotis dengan cantiknya permainan atlet voli. Namun kali ini Dimas benar-benar tampil sempurna sebagai spike sekaligus bomber-nya tim Kaltim

membuat terpesona ribuan penonton yang memadati GOR Voli UIR. Konon dulunya Dimas memang asli orang Kaltim, tapi menimba ilmu voli ke Jatim. Usai dari Jatim dia hengkang lagi ke kampung halamannya Kaltim. Makanya ketika Dimas

dkk berhadapan dengan tim Jatim di babak penyisihan beberapa waktu lalu, suporter Bonek Jatim mengejek Dimas sebagai pengkhianat. Bonek dari atas tribun berteriak mengejek Dimas. Namun Dimas terus saja diam dan sabar.

Kali ini Dimas tampil lebih percaya diri dan cukup luar biasa. Setiap pukulannya ke pertahanan Bali sulit dihadang lawannya. Umpan lambung yang diberikan teman-temannya disambar Dimas bak sambaran gledek dan mematikan. Rabu petang nanti (19/9) di tempat sama akan berhadapan di final memperebutkan medali emas dan perak empat tim terdiri dari putra-putri. Pukul 16.00 WIB akan turun berlaga tim voli putri Jawa Timur vs Jawa Barat. Setelah itu pukul 18.00 WIB berhadapan tim voli putra Jawa Timur melawan Jawa Tengah. Pertandingan ini dipastikan dipadati penonton, karena tim yang tampil adalah tim-tim papan atas dan memiliki atlet-atlet pujaan. Tim putri Jatim dimotori Maya Indri, Maya P, Laila, Novia, Dini, Asih, Yulis, Asih, dan lain-lain. Sedang putri Jabar ada Amalia, D Septi Arini, Wilda, Zara, N Yami, Usnan, Rindi, Agustin, Yuliani, Komang, dan lainlain. Sedangkan voli putra Jatim yakni Agung, Bagus, Mahfud, Yoga, Veleg, Randu, Samsul, dan lain-lain. (rp)

Hanya Sisakan Tunggal Putri PEKANBARU -- Bulu tangkis Jatim hanya menyisakan satu wakil di final. Itu terjadi setelah Aprilia Yuswandari mengalahkan Maria Febe (Jawa Tengah) dengan dua game langsung 21-18 2113 dalam pertandingan semifinal tunggal putri di GOR Remaja, Pekanbaru, kemarin 18 September." Aprilia mengalahkan Febe dengan cukup mudah. Febe yang tengah cedera sering melakukan kesalahan sendiri. Sayang, hasil manis Aprilia itu tidak diikuti dua ganda

Jatim yang sudah menembus babak semifinal. Pada sektor ganda putri, pasangan Jenna Gozali/Shendy Puspa Irawati harus angkat koper lebih dulu setelah dikalahkan pasangan DKI Jakarta Nitya Krishinda Maheswari/Pia Zebadia Bernadet dengan straight game 13-21,15-21. Di nomor ganda putra, Rian Agung/Trikusuma Wardana juga terhenti langkahnya setelah kalah oleh Agripilna/ Marcus Fernaldi (DKI Jakarta) dengan rubber game 2117,19-21,18-21.

Pelatih Jatim Hadi Sugianto mengatakan, di atas kertas ganda putri Jatim kalah jika dibandingkan dengan pasangan DKI. Untuk tunggalnya, pihaknya memang sudah optimistis bisa menembus final. "Semoga wakil satu-satunya Jatim ini bisa menelurkan emas," ujarnya. Untuk partai final nanti, Aprilia akan berhadapan dengan Belaetrix Manuputty. Sebelumnya, unggulan pertama asal DKI itu" berhasil mengalahkan Hera"Desi (Jabar) den-

gan 21-17 22-20. Hadi mengungkapkan, pola permainan keduanya sangat berbeda. "Kuncinya, Aprilia jangan sampai terbawa permainan lawan saja," katanya. Manajer Bulu Tangkis Jatim Wijanarko Adi Mulya mengungkapkan, dari awal Aprilia sudah bertekad menang. "Saya kira pertandingan paling berat adalah melawan Lindaweni di delapan besar. Setelah itu, menurut saya, akan lebih mudah," ungkapnya.

Di pertandingan lainnya, "Tommy Sugiarto (DKI Jakarta) harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Jawa Tengah Shesar Hiren Rhustavito dengan rubber game 12-21, 21-14, 20-22. Pada pertandingan lainnya, di ganda campuran, pasangan Jateng Tontowi Ahmad/Debby Susanto" berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Anhika Anhar/Devi Tika (Jabar) dengan skor 22-20,19-21,2115. (jpnn)

BORONG PERNAK-PERNIK PON. Atlet renang indah Sumbar nampak memborong pernak-pernik PON di lokasi venue Rumbai Pekanbaru, Rabu 19 September 2012.

RIAU -- Sejumlah atlet PON XVIII yang datang dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia, mulai berburu pernakpernik PON untuk dibawa pulang ke kampung halamannya sebagai oleh-oleh dan untuk kenang-kenangan yang manis. Oleh-oleh yang menjadi incaran para atlet PON antara lain kostum, gantungan kunci, asesoris seperti gelang, kalung, cincin. Kemudian ada juga pena, maskot PON XVIII Riau 2012, dan lain-lain. Atlet putri Renang Indah Sumbar misalnya, memborong pernak-pernik dalam bentuk asesoris kalung, gantungan kunci, cincin, pena, dan lain-lain di lokasi venue Rumbai Pekanbaru, Rabu 19 September. Sementara atlet voli putra Bali usai dikalahkan Kaltim di final memperebutkan posisi tiga (perunggu), Selasa malam 18 September juga nampak buru-buru memborong kostum yang ada logo PON Riau dengan maskot khasnya burung serindit. Sejumlah kontingen PON dari berbagai provinsi di Indonesia di akhir pelaksanaan PON di Riau juga berburu pernakpernik untuk dibawa pulang ke kampung halaman sebagai oleh-oleh dan untuk kenangan. (rp)

Picu Ricuh di Gulat, Tiga Orang Diamankan ke Polda PEKANBARU -- Tiga orang yang diduga memicu keributan pada cabang olahraga gulat PON Riau, Selasa 18 September sekitar pukul 17.00 WIB 18 September di venue Gulat UIR diamankan pihak kepolisian ke Mapolda Riau. Hal ini disampaikan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar pada Riau Pos. ‘’Tiga orang diamankan dari Kalimantan Selatan. Dua orang suporter asal Rumania dan satu atlet, saat pertandingan gulat antara Kalimatan Selatan melawan Kalimantan Timur,’’ ungkap Adang.

Kericuhan ini, dijelaskan Kapolresta berawal dari ketidaksenangan atas keputusan wasit. Suporter yang tidak senang mulai melakukan pelemparan menggunakan botol air mineral. Sesaat setelah lemparan botol melayang, kejar-kejaran pun terjadi di antara dua kubu suporter. ’’Tiga orang ini kita amankan, juga untuk mencegah mereka jadi sasaran amukan kubu lawannya,’’ lanjut Adang. Untuk meredakan massa ini, Kapolresta yang turun, langsung berusaha menenangkan suporter yang

ricuh tersebut. Setelah ditenangkan, pertandingan dilanjutkan.’’Dengan 30 personel kami tenangkan mereka yang ricuh dan pertandingan dapat dilanjutkan,’’ ucapnya. Terhadap mereka yang diamankan ini, Adang mengatakan pihak kepolisian masih memproses.’’Kita amankan di Polda karena ada dua orang warga asing. Akan kita lihat nanti bagaimana, korbannya sudah kita minta untuk divisum. Selain itu, saksi juga sudah kita kumpulkan dan dimintai keterangan,’’ imbuhnya. (jpnn)

Peringatan Harganas Xix, Tni Manunggal Kb-ks Dan Bulan Bhakti Bhayangkara Disertai Penandatanganan Pakta Integritas Pejabat Eselon III Bkkbpp Polewali, 19 September 2012.

Ketua TP PKK Polman, Ny. Hj. Andi Ruskati Ali Baal menyampaikan sambutan

Kepala BKKBN Perwakilan Sulbar, Abdullah Kemma menyampaikan sambutan

Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim melakukan pemukulan gong

Wabup Najamuddin Ibrahim menyerahkan alat kontrasepsi kepada Dandim 1402 Polmas, Letkol ARM Yudhi Murfi

Kabid KB dan KS, Jumrah Husain melakukan penandatanganan pakta integritas

Undangan peringatan Harganas XIX menyanyikan lagu Indonesia Raya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.