Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SABTU, 21 APRIL 2012

Rp 3.000 Jelang El Clasico

Tak Cari Menang di Camp Nou LAGA akbar La Liga akhir pekan ini bakal menyajikan duel hidup mati antara dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Laga El Clasico edisi 250 ini diyakini bakal jadi penentu gelar juara. Barca akan tampil sebagai tuan rumah pada bentrok kedua tim di Liga musim ini. Pada pertemuan pertama Desember lalu, El Barca sukses menghancurkan El Real di Santiago Bernabeu dengan 3-1.

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

www.pln.co.id

Menengok Praktik Hukum Adat Pesisir Sumare

Tudaq Bala, Pasangan Selingkuh Dihanyutkan KABUPATEN Mamuju yang tumbuh dalam heteregonitas Muhammad Ilham masyarakatnya, sangat terbuka dengan model peradaban baru. Meski demikian, beberapa daerah masih tetap mampu mempertahankan dan menujunjung tinggi hukum adat sebagai bingkai tatanan sosial.

CATATAN:

Baca HAL 9

Jose Mourinho

Pep Guardiola

Dahulukan Mateng,

Pembangunan PPN Palipi

Anwar Lobi IDB MAMUJU -- Keinginan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mewujudkan impian membangun Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) segera terwujud. Hari ini, Anwar bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutarjo dan perwakilan Badan Perencanaan Pemban-

Kota Mamuju Menyusul

gunan Nasional (Bappenas) bertolak ke Jeddah, Saudi Arabia. Lawatan ke Arab untuk menyambangi kantor pusat Islamic Development Bank (IDB) guna membangun kerja sama mewujudkan PPN di Palipi Majene.

MAMUJU -Perubahan status Kabupaten Mamuju menjadi Kota Mamuju memang mutlak didorong, apalagi Mamuju adalah Ibukota Provinsi Sulbar. Namun, H Suhardi Duka hal ini tidak semudah membalik telapak tangan. Statemen pimpinan beberapa anggota DPRD Sulbar yang menyatakan Pemkab Mamuju tidak serius terhadap perubahan status Kabupaten Mamuju menjadi Kota, mendapat tanggapan dari Bupati Mamuju H Suhardi Duka.

Baca HAL 7

Anwar Adnan Saleh

Baca HAL 7

Puluhan Siswa Dipastikan tak Lulus RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

HUKUM ADAT. Pasangan selingkuh dihanyutkan ke laut dengan rakit gabus (foto atas) dan ritual menyembelih kambing dan ayam (foto bawah)

Ada yang menarik di pesisir Mamuju, khususnya di Desa Sumare Kecamatan Simboro. Praktik hukum adat setempat masih bertahan di tengah gerusan zaman. Setiap masalah yang timbul di tengah masyarakat lebih dulu diselesaikan berdasarkan aturan adat. Baca HAL 7

POLEWALI -- Meski belum ada rekap total se Sulbar, namun sejumlah kabupaten sudah memberi data puluhan siswa yang dipastikan tak akan lulus Ujian Nasional (UN) SMA dan sederajat tahun ini. Di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), sebanyak 77 siswa peserta UN dipastikan tidak lulus. Dari 77 siswa tersebut terdiri dari 68 yang tidak mengikuti UN sejak 16-10 April. Ketidak hadiran mereka juga tanpa

keterangan. Kemudian tiga orang sudah meninggal dunia, tiga lainnya pergi merantau, dan tiga orang lagi sudah menikah. Selain itu juga terdapat 8 peserta lainnya yang sakit. Total peserta yang tidak ikut UN sebanyak 85 siswa. Hanya saja delapan peserta yang sakit masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada 23-26 April. Baca HAL 7

MAMUJU CUP 2012 LAPORAN:

Andi Indra TURNAMEN Sepakbola Mamuju Cup 2012, sudah sampai pada babak enam besar. Sebab enam dari 12 klub yang menembus putaran ketiga sudah terhempas.

0426-22138

www.radar-sulbar.com

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Peluru FC-Swadiri FC Genapkan Enam Besar Pada laga akhir sesi knockout kemarin, 20 April, dua kesebelasan yakni Peluru FC dan Swadiri FC menjadi kesebalasna terakhir yang mendapat tempat di babak enam besar. Rencananya babak enam besar akan dilanjutkan sore ini di Stadion Manakarra Mamuju. Dalam babak enam besar, penyelenggara membaginya dana dua grup. Grup merah akan mempertemukan Persisam Salomanurung, PS Prima Putra, dan Peluru FC. Tiga kesebelasan lagi masuk di grup putih, yakni Pesat Tapalang, Bone Raya, dan Swadiri FC. Pada fase knockout kemarin, dua partai yang dipertandingkan cukup menghibur penonton. Laga pertama yang mempertemukan Peluru FC dengan Ratulangi FC. Di sini tensi permainan sangat tinggi.

RADAR/ANDI INDRA

Pemain PS Taeso dan Swadiri FC saat berebut bola pada laga yang berlangsug di Stadion Manakarra, Mamuju, 20 April 2012

radarsulbar01@gmail.com

Dengan kekuatan penuh, Ratulangi FC berusaha mengapit serangan Peluru FC yang diasuh H Arwan. Tapi pada menit ke 20, gawang Peluru FC yang dikawal M Syarif, justru kebobolan lebih dulu. Peluru FC tertinggal 0-1. Tertinggal 0-1, Peluru FC tak patah semangat. Kapten keseblasan Peluru FC, Wahyu, meningkatkan permainan lebih cepat lagi. Tensi permainan Peluru FC semakin meningkat. Kesempatan bagi kesebelasan Ratulangi untuk menguasai bola nyaris tak dibiarkan berlangsung lama. Para pemain Peluru berusaha mengatur bola lebih cepat. Alhasil, melalui sontekan Ippang, yang memanfaatkan kemelut di depan gawang, satu gol mampu dipersembahkan untuk Peluru FC pada menit ke 30. Baca HAL 7

portal radar sulbar


2

Ekonomi

RADAR SULBAR SABTU, 21 April 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

Honda Siapkan Tiket Nonton MotoGP MAMUJU -- Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) merupakan sentral perbaikan dan perawatan resmi seluruh sepeda motor Honda. Untuk menarik minat konsumen, AHASS Mamuju terus memanjakan para konsumen dengan menyediakan tiket nonton MotoGP di Sepang. Koordinator Sales Astra Honda Mamuju, Palma, mengatakan selain tempat servis, AHASS juga sebagai perusahaann yang memasarkan motor dengan berbagai varian seperti motor sporti, bebek dan matic. Untuk mendapatkan tiket nonton MotoGP di Sepang sangatlah mudah, hanya membeli motor di tempat tersebut baik kredit atau tunai maka masyarakat langsung mendapatkan kupon undian ke Sepang. Selain itu, juga bagi masyarakat yang melakukan servis di AHASS. "Kupon yang diterima masyarakat akan diundi secara nasional. Bagi yang naik undiannya, akan mendapat tiket nonton MotoGP di Sepang," kata Palma kepada Radar Sulbar, Jumat 20 April. Selain mendapatkan kupon undian ke Sepang, AHASS juga memberikan kesempatan pada konsumen untuk meraih hadiah berupa Handphone. Promo AHASS tersebut dilakukan sebagai ajang menggaet kon-

INFO SULBAR

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

sumen. Hingga pertengahan April ini, jumlah nasabah di Astra Motor Honda mencapai sekira 5.000 konsumen. Palma mengaku selama beberapa bulan terakhir Astra Motor belum mencapai target. Namun untuk bulan ini mereka optimis bisa mencapai target tersebut. Adapun target Astra motor bulan ini sekira 200 unit motor dan yang sudah teralisasi sebanyak 90 persen dari total target tersebut. Hal serupa juga terjadi di Astra Honda di wilayah Pasar Sentral Mamuju. Mereka mempromosikan, bagi konsumen yang melakukan servis dan membeli motor di tempat tersebut, akan mendapatkan kupon undian nonton MotoGP di Sepang. Kepala Marketing AHASS Mamuju, Made Ardika, mengatakan, penjualan AHASS dari Januari hingga awal April 2012 mencapai 140 unit. Dalam tiga bulan itu, penjualan mengalami penurunan hingga 20 persen jika dibandingkan sebelumnya. "Untuk beberapa bulan ini pembeli masih kurang karena penghasilan masyarakat masih berkurang. Tetapi saya yakin ke depannya jumlah akan mengalami peningkatan, seperti target untuk bulan ini mudah-mudahan bisa tercapai," tuturnya. (rp2/dir)

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

Bank Panin Sediakan Hadiah Rp 3 M REPORTER: HASAN BASRI

EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Demi meningkatkan loyalitas nasabah terhadap produknya, Bank Panin Mamuju meluncurkan program promo berhadiah Panin Super Bonanza. Hadiah yang akan diberikan berupa uang tunai Rp 3 miliar untuk pemenang utama dan sejumlah hadiah hiburan.

Customer Service Bank Panin Cabang Mamuju, Nur Aliaya, mengatakan selain hadiah uang tunai Rp 3 miliar bagi pemenang utama. Panin Bank juga memberikan hadiah untuk 6 orang nasabah sebanyak Rp 1 miliar setiap bulan. Nur Aliya mengatakan, untuk memdapatkan point undian pro-

mo Super Bonanza dari Bank Panin tersebut cukup menabung dengan kelipatan Rp 1 juta dari saldo rata-rata per bulan. Promo tersebut berlaku mulai 1 Maret hingga 31 Oktober 2012. "Mereka akan langsung mendapatkan kupon jika memenuhi syarat yang telah ditentukan," kata Nur Auliya kepada Radar Sulbar, Jumat 20 April. Untuk hadiah utama Rp 3 miliar, saldo rata-rata Rp 100 juta per bulan dan hadiah Rp 1 miliar saldo hanya 25 juta per bulan. Sedangkan untuk hadiah motor honda beat CW saldo rata-rata Rp 25 juta

per bulan. Selain mendapatkan hadiah uang tunai, lanjutnya, nasabah Panin Bank akan mendapatkan keuntungan berupa suku bunga kompetitif hanya 1,5 persen, setoran awal yang ringan. Panin Bank juga memberikan kemudahan bagi nasabah melalui transaksi perbankan secara online. "Untuk mendapatkan kemudahan bertransaksi perbankan dapatsecara online melalui fasilitas panin one Acces yaitu internet panin, mobile panin, call panin dan bisnet panin," tambahnya. (*)

RADAR/M SHOLIHIN

MENABUNG. Seorang nasabah tabungan junior Bank Panin Cabang Mamuju saat diantarkan orang tuanya untuk menabung.

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

SAMBUT. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Izmail Zainuddin saat menyambut tim pemantau Ujian Nasional (UN) awal pekan lalu.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Sabtu, 21 April 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI III Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 6. Pengelolaan Sumberdaya Alam yang berwawasan lingkungan SASARAN Kelestarian sumberdaya alam Terkendalinya pengelolaan sumberdaya alam Pengelolaan lahan kritis Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Tambahan Usulan Perlambat Perda RTRW EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Penyusunan Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terkendala akibat sejumlah kabupaten kerap melakukan perubahan data dan luas penambahan kawasan pembebasan lahan. "Salah satunya adalah adanya pe-

nambahan usulan pembebasan kawasan hutan lindung Pemkab Mamuju dan Polewali Mandar. Kemenhut sudah tidak ada masalah, namun karena Pemkab Polman dan Mamuju terus mengusulkan tambahan pembebasan kawasan hutan lindung akhirnya Pemprov Sulbar belum bisa menuntaskan pembuatan Perda RTRW," ujar Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan

saat coffee morning antara DPRD Sulbar dengan puluhan wartawan di rumah jabatannya, beberapa hari lalu. Hamzah menyatakan, kalau hingga tahun ini belum juga ada kejelasan Kemenhut terkait penambahan usulan pembebasan kawasan hutan yang diajukan Mamuju dan Polman, DPRD Sulbar bisa mengagendakan untuk mengesahkan Perda RTRW.

HUMAS PEMKAB MAMUJU

KOTA MAMUJU. Pertumbuhan bangunan dalam Kota Mamuju cukup pesat.

Cara yang ditawarkan, dalam Perda RTRW dibuatkan pasal peralihan jika usulan Pemkab Mamuju dan Polman mendapat persetujuan Kemenhut. "Jadi nanti kita sahkan saja dulu, kemudian kita siapkan pasal peralihan untuk mengakomodir jika usulan tambahan dari Pemkab Polman dan Mamuju mendapat persetujuan," ujar Hamzah. Di tempat yang sama, Sekretaris Pansus RTRW DPRD Sulbar Asnuddin Sokong mengatakan Perda RTRW teramat penting untuk segera dijadikan produk hukum dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di daerah. "Kita upayakan tahun ini telah disahkan (Perda RTRW,red). Jika memang usulan dua kabupaten menambah areal pembebasan kawasan hutan lindung maka bisa disiapkan pasal peralihan," kata Asnuddin menimpali. Menurut Asnuddin, tidak rampungnya pembahasan RTRW ini sangat menghambat geliat pembangunan khususnya keterlibatan investor dalam memanfaatkan potensi kekayaan alam. Pelaksanaan pembangunan di Sulbar tidak akan pernah berjalan lebih maksimal apabila RTRW tidak tuntas menjadi perda. "Sebagai daerah baru, tata ruang wilayah merupakan hal sangat penting. Tata ruang harus menjadi prioritas dibanding hal lain karena pembangunan di Sulbar tentu akan mengacu pada tata ruang wilayah. Jika Perda RTRW tidak ada, otomotasi pengusaha ragu berinvestasi di Sulbar," kuncinya. (*)

Sengketa Batas Bojo-Pasappa Belum Tuntas MAMUJU -- Sengketa perbatasan antara Desa Bojo dan Desa Pasappa Kecamatan Budong-budong Mamuju masih berlarut-larut. Hingga kini, Pemkab Mamuju belum memberi keputusan dan menentukan batas desa tersebut. Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Mamuju, Muhammad Dahlan, mengakui belum ada keputusan mengenai sengketa di dua desa tersebut.

Tim yang turun di lapangan menemui beberapa kendala, diantaranya lokasi sangat tidak memungkinkan ditembus karena membelah hutan. Muhammad Dahlan, yang juga Ketua Tim penyelesaian sengketa, mengaku untuk menembus lokasi tersebut sangat berat. Jika dengan tenaga manual, butuh waktu berbulan-bulan merintis hutan belantara yang akan dilintasi sampai di lokasi.

"Makanya, sampai saat ini, kita belum bisa memberikan keputusan karena memang masih dalam proses di lapangan," tutur Dahlan. Dikatakannya, tim bersama masyarakat setempat secara langsung melakukan peninjauan di lokasi. Namun, belum bisa tembus. Olehnya, tim berupaya mencari jalan dengan meminjam alat berat di sekitar lokasi untuk digunakan merintis jalan masuk di loka-

si tersebut. "Kita berusaha meminjam alat berat. Tapi kalau tidak ada terpaksa dengan tenaga manual. Sebab, tidak ada anggaran untuk menyewa alat berat dalam penyelesaian sengketa ini," terang Dahlan. Terkait masalah tersebut, Dahlan berharap masyarakat tetap bersabar. Pemkab akan berupaya menyelesaikan batas desa tersebut. (mg1/dir)

Mobil Pengangkut Pasir Terseret Banjir MAMUJU -- Satu unit mobil truk merk Toyota terseret air sekira satu kilometer saat sedang mengambil pasir di Sungai So'do Kali Mamuju, Kamis 19 April malam. Akibatnya, mobil naas itu mengalami kerusakan berat. Peristiwa terjadi saat pemilik mobil bersama dua temannya sedang mengambil pasir sungai untuk dimuat. Tanpa ada hujan di sekitar sungai, tiba-tiba datang air besar dari hulu dengan tinggi sekira lima meter. "Saya tidak menyangka akan datang air yang sangat besar dari hulu. Padahal sebelumnya belum pernah ada kejadian seperti itu," kata pemilik mobil yang hanyut terbawa air besar, Suparman. Suparman bersama dua rekannya berusaha menyelamatkan mobil, tapi sayang malah Suparman juga terseret

air sejauh lima meter. "Mobilnya sempat bunyi. Namun, kekuatan air lebih besar, sehingga belum sempat saya arahkan ke pinggir sudah diseret air. Beruntung saya langsung keluar dari mobil, seandainya tidak, mungkin saya juga hanyut bersama mobil tersebut," imbuhnya. Setelah mobil diseret air, Suparman bersama kedua rekannya berusaha mengikuti arus. Namun, akibat kapasitas air yang cukup besar, mobilnya tak terlihat. Sekira dua kilometer, mobilnya baru terlihat. Itupun kondisinya banyak yang rusak akibat gesekan batu di dasar sungai. Akibat kejadian itu, Suparman mengalami kerugian sekira Rp 20 juta. Mobil yang selama ini digunakan untuk mencari nafkah sehari-hari mengalami kerusakan yang sangat parah. (mg6/dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

RADAR/M SHOLIHIN

EVAKUASI. Sejumlah warga mengerubuti mobil pengangkut pasir yang terseret banjir di sungai So'do Mamuju, Jumat 20 April.

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Mahasiswa Desak DPRD Evaluasi SKPD MAMUJU -- Peran dan fungsi pengawasan DPRD harusnya bisa digunakan secara maksimal. Salah satunya adalah DPRD melakukan evaluasi kepada setiap SKPD lingkup Pemkab Mamuju. Hal ini ditegaskan Koordinator Jaringan Konsolidasi FPPI Cabang Mamuju, Andreas Subang, Jumat 20 April. Penegasan tersebut disampaikan setelah melihat kinerja beberapa SKPD pada triwulan pertama tahun 2012 banyak yang dikeluhkan masyarakat. Sejumlah SKPD yang disebutkan antara lain RSUD Mamuju dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mamuju. "Instansi yang sempat dikeluhkan dapat dijadikan sampel oleh pihak DPRD untuk melakukan evaluasi setiap SKPD. Sebab tidak menutup kemungkinan SKPD lain juga kerjanya kurang maksimal," kata Andreas. Proses evaluasi tersebut tujuannya adalah untuk mengontrol kinerja setiap SKPD. Sehingga akan berdampak terhadap kinerja SKPD secara maksimal. "Saat ini kami salut kepada DPRD Mamuju yang telah melakukan evaluasi terhadap proses kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Mamuju, yang menyoalkan penemuan pengadaan obat RSUD Mamuju tidak sesuai prosedur. Namun sejauh ini proses pengawasannnya kami nilai belum maksimal. Sebab, masih banyak SKPD lain belum dilakukan evaluasi," imbuhnya. Dikatakan, semua SKPD perlu dilakukan evaluasi. Namun, yang sangat perlu dilakukan evaluasi dengan pertimbangan rawan terjadi tindakan korupsi. "Intinya memang semua instansi perlu dievaluasi. Namun, ada yang lebih prioritas, contohnya seperti Dinas Pendapatan Daerah dan sejumlah intansi yang banyak bersentuhan dengan masyarakat," tutupnya. (mg6/dir)

Bupati Evaluasi, Tiga Camat tak Hadir MAMUJU -- Bupati Mamuju, Suhardi Duka, kembali melakukan evaluasi seluruh camat di Mamuju. Sayang, tiga camat diantaranya tidak hadir dalam rapat evaluasi tersebut. Ketiga camat yang tak hadir yakni Camat Balabalakang, Camat Pangale, dan Camat Tommo. Asiten I Bidang Pemerintahan Pemkab Mamuju, Muh Dahlan, mengatakan ketidakhadiran tiga camat itu karena terkendala teknis. Camat Bala-balakang tidak hadir karena wilayahnya berada di pulau, sementara dua camat lainnya tidak hadir karena ada acara keluarga yang sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan. Menurut Dahlan, para camat tersebut diundang untuk evaluasi tingkat kinerja. Selain itu, para camat juga mendapatkan pengarahan Bupati terkait dengan pelaksanaan tugas di wilayah kecamatan masing-masing. Selain mendapatkan pengarahan tentang tugas pokoknya, camat juga diminta dalam menjalankan tugasnya untuk selalu bersinergi dengan kepala desanya. Jangan sampai ada camat yang bertolak belakang dengan desanya. "Pertemuan tadi juga sekaligus mengarahkan kepada seluruh camat untuk meningkatkan lebih pelayanannya kepada masyarakat," tutur Dahlan. (mg1/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

KERJA BAKTI. Asisten II Pemkab Mamuju H Bahrun Rasyid bersama Bagian Umum dan Satpol PP Mamuju kerja bakti di musallah Kantor Bupati.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Sabtu, 21 April 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Dra. HAFNI DJABBAR

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd GUBERNUR

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

KEPALA BPMPD

SEKRETARIS

DPD RI Dukung Tinambung Sebagai Pusat Kebudayaan REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA

POLEWALI -- Anggota DPR RI, M Asri Anas mendukung upaya pemerintah daerah menetapkan Kecamatan Tinambung sebagai pusat kebudayaan Mandar di Polewali Mandar. Pasalnya Tinambung sejak dulu dikenal sebagai daerah pengembangan budaya. Menurut Asri, bila Tinambung disulap menjadi kota wisata peradaban, akan sangat menarik bagi perkembangan kepariwisataan di daerah ini. Sehingga sebagai wakil daerah di DPD RI, dirinya akan segera berkoordinasi dengan pi-

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

hak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk membicarakan rencana Tinambung disulap menjadi kota peradaban budaya. "Saya kira saya sebagai orang daerah yang mendapat kepercayaan di pusat akan membantu Polewali Mandar melakukan lobi guna mendapatkan anggaran dan persetujuan serta bagian promosi dari kementerian terkait," tutur Asri. Kata Asri, makanya pihaknya juga dalam

penyediaan anggaran infrastrukur revitalisasi bantaran Sungai Mandar melalui APBN yang dikelola oleh Balai Besar Air Popenga Jeneberang Makassar. Sejogyanya juga untuk menghindari konflik kepemilikan pada eks Pasar Tinambung, lokasi tersebut sebaiknya dijadikan pusat kebudayaan Mandar. "Saya kira ide ide seperti ini yang patut dikembangkan di daerah kita ini, meski kecil dalam skala wilayah, tapi dalam skala pendapatan dapat memberi nilai pendapatan kedepan bagi masyarakat, dan sekali lagi kami DPD Ri siap memfasilitasi kekementerian terkait," kata Asri. (*)

BPMD Harus Bimbing Aparat Desa MAMUJU -- Sekira 90 persen dari seluruh desa di Mamuju dinilai belum mahir mengelola Alokasi Dana Desa (ADD). Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Mamuju diharapkan memberi bimbingan khusus kepada aparat desa mengenai hal ini. Demikian diungkapkan Ketua Komisi I DRPD Mamuju, Arsal Aras, saat menanggapi tersandungnya Kepala Desa Buana Sakti Kecamatan Tommo Mamuju akibat dugaan korupsi ADD selama 4 tahun. Arsal mengatakan, selama ini aparat desa belum mengetahui secara menyeluruh aturan tentang penggunaan ADD. Sehingga tidak jarang penggunaan ADD tidak sesuai mekanisme yang ada. "BPMD harus berperan dan berupaya memberi bimbingan kepada aparat desa dalam mengatur penggunaan ADD. Hal ini agar penggunaan ADD maksimal serta sesuai dengan aturan," kata Arsal, Jumat 20 April. Dalam aturan, sebanyak 40 persen penggunaan ADD adalah untuk biaya operasional, sementara 60 persen un-

tuk biaya program pembangunan berbentuk fisik. "Jangan sampai aparat desa terbalik dalam pengelolaan ADD tersebut," imbuhnya. Arsal juga menilai, selama ini aparat desa hanya bergantung pada ADD. Padahal semestinya desa lebih kreatif dan tidak bergantung dengan ADD tersebut.

"BPMD juga harus memberikan pemahaman kepada aparat desa untuk lebih kreatif dalam mengolah potensi desa mereka. Sebab dalam perda nomor 6 tahun 2010 tentang sumber pendapatan desa, aparat desa dapat memanfaatkan potensi daerah untuk memperoleh pendapatan," kata Arsal. (mg6/dir)

CV. TIGA DELIMA BERKEDUDUKAN DI MAKASSAR BERUBAH MENJADI PT. TIGA DELIMA

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

SAMPAIKAN PENDAPAT. Anggota DPRD Sulbar Asnuddin Sokong menyampaikan pendapat dalam acara coffee morning di rumah jabatan Ketua DPRD Sulbar, Rabu 18 April 2012.

H. BAHARUDDIN, S.Sos

ARIFIN. A, S.Pd

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

SK 45 Honorer tak Sesuai Acuan MAMUJU -- Alasan tidak terdaftarnya sejumlah honorer lingkup Pemkab Mamuju sebagai kategori 1 (K1) telah diketahui. Setelah menghadap ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN), diperoleh informasi berkas dari 45 honorer memang bermasalah. Berkas yang bermasalah itu tidak sesuai dengan ketentuan dari BKN. Salah satunya adalah SK kontrak yang ditandatangani pejabat tidak berkompeten. "Selain itu, ada juga tanggal keluar SK honorer yang tidak sesuai acuan format. Hal ini menjadi penyebab honorer tersebut tidak masuk daftar K1 meskipun mereka aktif bekerja," kata Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Arsal Aras, Jumat 20 April. Dari pengalaman tersebut, Komisi I DPRD Mamuju meminta Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) membuat acuan SK di setiap SKPD. Hal ini dilakukan agar honorer dapat mengetahui SK yang sesuai ketentuan BKN. "Permasalahan yang sedang dihadapi adalah berkas honorer tidak sesuai ketentuan. Saya minta BKDD membuat kerangka acuan SK agar honorer juga dapat mengontrol," tegas Arsal. Dikatakan, keputusan BKN untuk 45 honorer yang tidak masuk daftar K1 sudah sesuai prosedur. Sedangkan penyelesaian honorer yang dinyatakan tidak lulus, Komisi I meminta agar pemerintah daerah segera melakukan tindakan. "Permasalahan ini adalah kewenangan Pemkab. Paling tidak Pemkab melakukan publikasi penyebab sehingga tenaga honor tersebut tidak masuk daftar K1," imbuhya. (mg6/dir)

PENGUMUMAN (Tentang Sertifikat Hilang) Untuk mendapatkan sertifikat baru sebagai pengganti sertifikat yang hilang berdasarkan ketentuan Pasal 59 Ayat (2) Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah dengan ini diumumkan bahwa : No

PENGUMUMAN

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

1

Terdaftar atas nama

Jenis dan Nomor Hak

I GUSTI HM.318/Baras K O M A N G IV. SUBANDRIA

NIB

Tanggal Pembukuan

Letak Tanah a. Desa b. Kecamatan

Luas (M2)

03-07-1995.

a.Baras IV, b.Pasangkayu.

20.000

Dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan tersebut kepada kami dengan disertai alasan dan bukti kuat. Jika setelah 60 (enam puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan ini, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tersebut tidak berlaku lagi.

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

LEGISLATIF MAMUJU

TERIMA KUNJUNGAN. Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya, menerima kunjungan masyarakat di ruang kerjanya, beberapa hari lalu.

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

RADAR/M SHOLIHIN

HADIR. Anggota DPRD Sulbar, H Hamid dan H Harun mengikuti acara coffee morning di rumah jabatan Ketua DPRD Sulbar, Rabu 18 April 2012.

DISKUSI. Sejumlah anggota Komisi III DPRD Mamuju sedang berdiskusi di teras Sekretariat DPRD Mamuju usai melakukan pemantauan pelaksanaan ujian nasional, beberapa hari lalu.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Sabtu, 21 April 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

DPD Perjuangkan Capres Independen

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Menuju Pemilukada Polman

PAN Siapkan Strategi "Bom" Waktu

MAJENE -- Pemilihan presiden dan wakil presiden masih sekitar dua tahun lagi, namun situasi perpolitikan di tanah air terus menghangat. Hingga saat ini bermunculan sejumlah figur yang akan maju di pemilihan presiden mendatang. Situasi juga dihangatkan dengan usulan calon presiden dari kalangan independen. Usul terbukanya kesempatan bagi calon presiden melalui jalur non partai politik kembali disuarakan Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ). Bahkan usulan itu menjadi salah satu dari 10 poin dalam upaya amandemen ke Lima UUD 1945. "UUD 1945 perlu mengakomodir aspirasi masyarakat yang menginginkan munculnya calon independen dalam pemilu presiden, tidak terbatas pada pemilu kepala daerah saja� kata anggota DPD RI asal daerah pemilihan Sulawesi Barat, Asri Anas di Majene, Kamis 19 April saat menjadi salah satu pembicara dalam sarasehan daerah Urgensi Perubahan ke Lima UUD 1945. Asri menambahkan terbukanya kesempatan calon perseorangan maju di pemilu presiden akan memberi kesempatan bagi semua rakyat yang berpotensi menjadi presiden untuk maju di pemilu. Sarasehan daerah yang digelar atas kerjasam DPD RI dan Jaringan Jurnalis MDGs ( JJM ) Sulbar itu, juga dihadiri anggota DPD RI lainnya asal Sulbar, KH. Syibli Sahabuddin dan Mulyana Isham. Para anggota DPD itu secara bergantian menyampaikan materi tentang pentingnya penyempurnaan UUD 1945. Disamping dari senator DPD RI, dalam sarasehan ini juga menampilkan pembicara dari UGM yakni Zainal Arifin Mochtar, ketua AJI kota Mandar Edy Junaedy. sedangkan para peserta yang hadir dalam sarasehan ini antara lain jurnalis dari berbagai daerah di Sulawesi Barat, aktivis Mahasiswa, LSM serta kalangan profesional seperti guru dan dosen. Lebih lanjut mengenai usualan perubahan UUD 1945, menurut Asri Anas, selain mengenai calon independen di pemilu presiden, usulan lain yang didorong DPD pada amandemen 1945 yang kelima ini antara lain adalah Pemilhan kepala daerah secara serentek. Lebih lanjut mengenai usualan perubahan UUD 1945, menurut Asri Anas, selain mengenai calon independen di pemilu presiden, usulan lain yang didorong DPD pada amandemen 1945 yang kelima ini antara lain adalah Pemilhan Pemilu nasional dan pemilu lokal, penguatan sistem presidensial, Memperkuat lembaga perwakilan, memperkuat otonomi daerah, penegakan hukum, optimalisasi peran mahkamah konstitusi. "Dengan pemilihan pemilu nasional dan lokal, nantinya hanya ada dua kali ada pemilihan, untuk nasional itu pemilihan presiden, anggota DPR dan DPD, sedangkan untuk pemilu lokal untuk memilih gubernur, bupati anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD kota kabupaten. DPD mengusulkan system pemilihan seperti ini untuk efisiensi biaya serta pemisahan isu lokal dan isu nasional,� lanjut Asri. Sarasehan daerah tentang Urgensi Perubahan UUD 1945 itu ditutup dengan pembacaan konsensus yang berisi dukungan masyarakat untuk penyempurnaan UUD 1945 melalui amandemen ke Lima. (k3/mkb)

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA

POLEWALI -- Menghedaki pertarungan perebutan kursi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (CabupCawabup) Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyiapkan strategi yang bak rangkaian "Bom" waktu. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Seker-

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

taris DPW PAN Sulbar, Sry Nuraisyah, Jumat 20 April. Kata Sry, menghadapi Pemilukada Polewali Mandar PAN sudah menyiapkan beragam strategi bagai rangkaian "Bom" waktu yang nantinya siap dilepas untuk meretas strategi yang telah

disiapkan oleh lawan tanding PAN di Pemilukada nanti. "Sehingga kami dari DPW PAN Sulbar hingga DPD PAN Polman pada tingkat pengurus memang intens melakukan komunikasi satu dengan lainnya, agar semua strategi yang telah kami siapkan benar benar matang," katanya. Menurut Sry, rangkaian "Bom" wak-

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

BALIHO. Salah satu baliho milik Ketua DPD PAN Polman, Simbo Efendi Singkarru terpasang di sudut kota Polewali.

tu yang mereka telah siapkan akan digunakan untuk mengusung Cabup ataupun Cawabup pilihan PAN di Pemilukada Polman. Dalam rangkaian itu juga salah satu formulanya memuat soal kemitraan lewat koalisi nanti. "Jadi saat ini, apakah wacananya kosong satu atau kosong dua, bukan lagi berada disitu diskusi PAN, sebab yang terpenting saat ini bagaimana memberikan pemahaman kepada semua kader PAN agar mampu menjalankan agenda partai di Pemilukada Polman, lewat strategi yang kami sebut "Bom" waktu," tutur Sry. Ketika ditanyakan, sejauh ini partai apa saja yang telah mulai membangun komunikasi dengan PAN. Ia menyampaikan jika tidak elok rasanya bila PAN terlalu dini membuka diri dan menyampaikan kepublik nama nama partai yang mulai intens berkoordinasi dengan PAN. Tetapi beberapa partai besar sangat intensif berkomunikasi dengan PAN di Jakarta dengan komitmen agar Polman kedepan lebih baik dan menampilkan wajah pemimpin baru dengan karya nyata, bukan pemimpin tipe yang hanya karya bicara saja. "Sebab intinya saat ini adalah kami akan menyiapkan kader untuk disodorkan di Pemilukada Polman, apakah melalui survey atau konvensi. Yang jelas memang ada beberapa beberapa partai yang cukup besar mulai menyampaikan keinginannya untuk bersama, tapi bagi PAN melihat kualitas yang mereka sodorkan dulu yang juga utama, sehingga kepada mereka PAN hanya mengatakan tunggu saja waktunya akan tiba," kunci Sry. (*)

DPT Tak Gunakan Data e-KTP JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa jumlah data pemilih tetap (DPT) Pemilukada Jakarta tahun 2012 tidak ada korelasinya dengan data KTP elektronik atau e-KTP. Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminullah, menyatakan, penetapan DPT mengacu Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Sementara KPU Jakarta tak menggunakan data e-KTP karena proses

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

perekamannya belum selesai. "Sebenarnya berkali-kali kita katakan bahwa itu tak ada hubungannya. Mengapa demikian? Karena DP4 itu pencetakannya bulan November 2011. Sementara e-KTP proses perekamannya orang itu harus datang langsung," kata Aminullah saat ditemui di kantor KPU Jakarta, Jumat (20/4). Penjelasan Amin tersebut untuk merespon pernyataan Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdhansyah, yang menyebut 2,2 juta warga Jakarta tidak diket-

ahui keberadaannya. Ramdhansyah menyoroti selisih jumlah penduduk antara data DP4 tahun 2012 sejumlah 7,5 juta jiwa dengan data e-KTP yang hanya 5,3 juta jiwa. Menurut Amin, pemutakhiran data pemilih tetap akan terkendala jika menggunakan data e-KTP. Soalnya hingga saat ini warga Jakarta masih ada yang membuat e-KTP. "Jadi masih banyak warga Jakarta belum melakukan perekaman itu (e-KTP). Karena mungkin belum menerima un-

dangan, atau mungkin sudah menerima undangan tapi belum ada kesempatan untuk datang," ujar Aminullah. Daftar Pemilih Sementara (DPS) versi KPU Jakarta menyebutkan ada sebanyak 7.044.991 penduduk yang terdaftar sebagai pemilih. Jumlah tersebut lebih sedikit didandingkan hitungan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI yang menunjukkan DP4 di Jakarta sebanyak 7.545.989 penduduk. KPU Jakarta akan menetapkan DPT untuk Pemilukada Jakarta pada 22 Mei 2012. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

HONORER. Sejumlah tenaga honorer dari kategori 2, mengadukan nasibnya ke Komisi I DPRD Polewali Mandar.

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

KOORDINASI. Ketua Komisi IV DPRD Polewali Mandar, Abd Latif Abbas sedang berkoordinasi dengan Wakil Ketua I DPRD, Andi Mappangara, terkait aspirasi penolakan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat atas kehadiran Hoya hoya.


6

Opini

RADAR SULBAR Sabtu, 21 April 2012

Sebuah Refleksi Peringatan Hari Kartini

Emansipasi; Persamaan Hak atau Kedok Eksploitasi Wanita? Oleh: Sitti Rahmah M

Staf KUA Campalagian

HARI Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya tidak lama lagi bakal diperingati, Hari Ibu yang diperingati setiap bulan Desember masih beberapa bulan lagi. Tapi siapa sebenarnya yang membuat diskriminasi semacam itu? membedakan hari-hari tertentu buat kelompok jenis kelamin wanita (untuk selanjutnya lebih banyak ditulis: perempuan). Pasti bukan laki-laki, karena dalam konteks ini perempuanlah yang merasa dibedakan dan meminta perhatian khusus. Atau istilahnya, minta ‘emansipasi’. Dan berbicara masalah perempuan, hampir selalu dibarengi dengan persoalan emansipasi. Masalah tuntutan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Perempuan juga yang sesungguhnya memberi nilai lebih pada laki-laki. Dan itu sesuatu yang naturalistik. Sebab dinamika kehidupan di dunia ini diciptakan oleh Yang Maha Kuasa justru dengan adanya pasangan-pasangan. Ada langit dan bumi, siang dan malam, laki-laki dan perempuan, dan sebagainya. Apakah laki-laki merasa lebih dibanding perempuan? Agaknya belum pernah laki-laki minta emansipasi. Mereka tidak pernah cemburu lantas menuntut menciptakan juga adanya Hari Bapak seperti Hari Ibu. Dan sejak masa orde lama, orde baru dan orde reformasi (tepatnya, neo orde lama atau neo orde baru) belum per-

nah ada dalam susunan kabinet seorang Menteri Urusan Pria sebagaimana Menteri Urusan Perempuan. Konon, menurut si empunya cerita. Bahwa emansipasi merupakan karya R.A Kartini. Dari mana datangnya? Jelas dari barat ke timur. Kartini yang tak lain adalah murid dari Stella dari Belanda. Maka pandangan pemikirannya memang kebarat-baratan. Tapi yang dilakukan Kartini belum terlalu jauh menyimpang. Ia sekadar berjuang melepaskan perempuan bumiputra dari kungkungan adat jawa yang sangat membelenggu. Justru para pengagum dan penerus cita-citanyalah yang kebablasan. Sedang Kartini sendiri, ia tak lebih dari seorang yang bukan ‘Bukan Perempuan Biasa’. Artinya, kiprahnya tidak sampai menginjak-injak harkat martabat dan kehormatan maupun kodratnya. Islam sendiri sebagai agama yang dianutnya tidak membenarkan pengungkungan terhadap kaum

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

perempuan. Jadi protes terhadap pendiskriminasian terhadap perempuan dengan menuding Islam sebagai dalangnya, jelas sudah menyimpang dari cita-cita Raden Ajeng Kartini sebelumnya. Dalam versi yang lain dikatakan bahwa emansipasi sesungguhnya tidak lebih dari gangguan psikologis sebagai akibat dari ketidak syukuran terhadap eksistensi-Nya. Lahir dari kecurigaan, subyektifitas pandangan dan sifat egois dalam menilai hidup ini dari satu sisi, tanpa melihat laki-laki sebagai pasangan yang sinergik. Mereka telah termakan oleh iklan si Alvin Toffler yang membuat prediksi tentang akan datangnya suatu ‘Era Kepemimpinan Wanita’ dan mereka akan goncang jiwanya untuk terus mengejar era yang dijanjikan itu.. “Diskriminasi” Dalam Pendidikan dan Kesempatan Kerja Tuduhan diskriminatif (utamanya dalam hal pendidikan dan kesempatan kerja) yang tak henti-hentinya dilancarkan oleh para pendekar emansipasi masa kini dan ditujukan kepada ajaran Islam, terlalu mengada-ada dan sangat tidak beralasan. Bukankah kaum perempuan juga diciptakan untuk menjadi ‘abdillah (hamba Allah) sekaligus selaku khalifatullah (wakil-Nya) di muka bumi yang fana dan sarat lakon kehidupan sebagai “panggung sandiwara” terbesar ini? Dalam hal pendidikan misalnya, telah jelas dalam firman-Nya ditegaskan: “Allah tiada membedakan antara laki-laki dan perempuan dalam syara.

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

Kedudukan kedua jenis kelamin itu manusia itu sama dan sederajat. Siapa yang mengerjakan amal shaleh baik laki-laki maupun perempuan sedang mereka beriman, merek akan masuk syurga dan mereka tidak dianiaya sedikitpun” (qs. An-Nisaa : 124) Begitupun dalam surah ke 33/AlAhzab ayat 35 lebih gamblang lagi diterangkan tentang kesamaan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan dalam lingkup ilmu dan ibadah. Bahkan persoalan pahala yang dijanjikan-Nya. Sungguh Maha Suci DIA dari sikap diskriminatif. Pendidikan seperti apa yang harus diberikan kepada perempuan ? yaitu ilmu agama terutama yang fardhu ‘ain dan ilmu dunia yang bermanfaat bagi mereka (Sebenarnya tidak ada dikotomi antara ilmu agama dan ilmu dunia. Semata-mata hanya pengklasifikasian agar mudah dipahami, karena semua jenis dan cabang ilmu berasal dari sumber yang sama. Yakni al-qur’an dan al-hadits). Kalau perempuan wajib shalat, puasa, zakat, berhaji dan lain-lain, maka wajib pula mempelajari segala sesuatu tentang ilmu syariah. Sementara dalam hal ilmu-ilmu dunia, yang terutama harus dipelajari adalah ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan dan sesuai dengan kodratnya. Dan perempuan difardhukan –wajib kifayah— untuk menekuni ilmu yang bersangkut paut dengan kaum hawa. Misalnya ilmu kedokteran. Baca HAL.7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Tajuk Belajar Jujur dari UN PELAKSANAAN Ujian Nasional (UN) tahun ini bisa dikatakan tak seheboh tahun-tahun sebelumnya yang marak oleh beredarnya kunci jawaban tanpa malu-malu, guru yang terang-terangan membantu murid, dikerjakannya soal ujian di subuh buta oleh para murid yang kemudian memberikan jawabannya ke murid atau kiat-kiat serupa lainnya. Entah karena tahun ini pelaksanaan UN sudah benar-benar jujur, atau kiat yang lebih mangkus sehingga kecurangan itu makin susah terdeteksi. Anak-anak ibarat spons yang menyerap lingkungannya. Mereka belajar dari memperhatikan apa yang terjadi di sekeliling mereka. Termasuk belajar tentang budi pekerti, kejujuran, kerja keras, percaya pada diri sendiri dan sikap-sikap positif lainnya. Tapi, koar-koar kita ketika menyerukan hal-hal ini seperti disapu bersih ketika UN berlangsung, khususnya jika merujuk pada rekam jejak yang terdahulu. Bagaimana anak akan belajar jujur jika jauh hari sebelum ujian mereka sudah diajarkan menyontek? Bagaimana murid tahu arti kerja keras, jika kunci jawaban sudah disodorkan di depan hidung mereka? Bagaimana siswa akan percaya pada diri sendiri jika yang membantu mereka menyelesaikan ujian adalah gurunya sendiri? Institusi pendidikan dan para guru tak bisa semata disalahkan. Mereka kadang terpaksa melakukan hal itu karena ditekan oleh pemimpin yang lebih tinggi. Guru ditindas kepala sekolah, kepala sekolah ditarget kepala dinas, kepala dinas ditekan kepala daerah, kepala daerah stres dimarahi menteri, menteri takut dimarahi bosnya. Mungkin kita perlu belajar ke Finlandia. Di negeri yang kini menjadi salah satu barometer pendidikan dunia itu, mereka tidak mengenal istilah UN. UN hanya untuk siswa sekolah menengah. Selebihnya, guru-guru menguji siswa tetapi mereka membuat soal sendiri. Mereka lebih menekankan agar para guru harus punya misi yang hendak mereka capai dalam pendidikan. Misalnya, guru matematika berazam ingin mengajarkan betap indahnya ilmu aljabar. Murid mana yang takkan bahagia di sekolah yang seperti ini? Dan semua hasil yang membuat dunia berdecak kagum itu dicapai Finlandia dengan hanya 12 persen dana pendidikan dari total APBN mereka, sementara Indonesia menganggarkan 20 persen dari APBN. Banyak hasil telah memberi bukti termasuk pendapat para ilmuwan, bahwa memiliki kecerdasan emosional jauh lebih penting dari sekadar cerdas IQ. Orang yang cerdas IQ tapi buruk akhlaknya itulah yang selama ini telah menggerogoti negeri ini dengan korupsi di manamana. Kecerdasan mereka kini memberi bukti bahwa itu tiada gunanya tanpa ditopang oleh budi pekerti yang mulia dan tahu malu. Dari UN, anak-anak bangsa ini belajar tentang arti kejujuran. Tapi para tetua yang lebih peduli pada hasil akhir, kerap mengabaikan hal itu. Mereka hanya mau tahu sekolahnya terpandang atau daerahnya peringkat terbaik. Bagaimana cara mencapai itu, sehingga akhirnya melakukan kecurangan, bukan dianggap masalah besar. Jadi, jangan heran jika koruptor di masa depan akan lebih banyak. Sebab mereka sudah dilatih langsung sejak masih di bangku sekolah.(*)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan

PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan


Sambungan 7

RADAR SULBAR SABTU 21 APRIL 2012

Puluhan Siswa Dipastikan tak Lulus LANJUTAN HALAMAN 1

Kabid Dikmen Disdikpora Polman, Marasawal, menyampaikan dari delapan peserta yang sakit dan tidak ikut UN baru empat siswa yang mendaftar UN susulan. "Kami tetap menunggu sampai 23 April. Jika tidak datang maka dipastikan tidak lulus," kata Marsawal, Jumat 20 April. Untuk pelaksanaan UN susulan yang sebelumnya direncanakan di Rayon Wonomulyo, pelaksanaan kemungkinan diambil alih Disdikpora. "Soal dan LJUN-nya juga sudah siap bersamaan dengan datangnya soal dan LJUN ujian utama. Siswa akan tetap dijaga oleh pengawas pada saat ujian seperti saat UN utama dilaksanakan," sebut Marsawal. Tanpa Keterangan, Terancam tak Lulus Di Kabupaten Mamuju, hingga akhir pelaksanaan UN sekira 45 siswa yang tidak mengikuti UN. Namun bagi siswa yang tidak ikut tanpa keterangan terancam tidak lulus. Ketua Panitia Pelaksana UN Mamuju, Murniani, mengatakan sebanyak tujuh siswa peserta yang tidak ikut UN yang punya keterangan. Sedangkan yang lain tidak diketahui apa penyebabnya. "Kalau tidak ikut ujian tanpa keterangan, maka siswa tersebut tidak bisa lagi ikut ujian susulan. Kecuali bagi siswa yang sudah menikah sudah tidak bisa lagi walaupun memiliki keterangan," Kata Murniani, Jumat 20 April. Menurut Murniani, jumlah siswa peserta UN di Mamuju terdiri dari SMA sebanyak 2.289 peserta, MA 607 peserta dan untuk SMK sebanyak 1.073 peserta. "Ada peserta tidak ikut ujian sebenarnya sudah tidak masuk sejak semester satu, namun karena data peserta sudah terlebih dahulu dikirim akhirnya nama mereka tetap masuk daftar," paparnya. Ikut Ujian Susulan Di Majene, untuk sementara baru tiga siswa yang melaporkan diri untuk ujian susulan 2326 April. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Majene, Abdul Hamid Haris, menungkapkan sesungguhnya ada 10 orang lebih siswa dari berbagi sekolah sudah tidak masuk sekolah. "Dari keterngan pihak sekolah yang menghubingi keluarga siswa, diperoleh keterangan jika sebangian dari mereka sudah tidak berada di Majene," ungkapnya. Menurutnya, mereka yang tiak ikut pada pelaksanaan UN beberapa waktu lalu tetap diberi kesempatan untuk ikut UN susulan. (mkb-rp2-mg4/ham)

Tudaq Bala, Pasangan Selingkuh Dihanyutkan LANJUTAN HALAMAN 1

Entah itu soal sengeketa tanah, pernikahan, hingga menjatuhkan hukuman kepada warga yang melakukan perzinahan. Jumat 20 Maret. Saat Jam masih menunjuk pada pukul 07.30 Wita, warga sudah berbondong-bondong menuju pantai selatan Sumare. Segala usia berdatangan, bahkan anak sekolah juga tampak berduyun-duyun ke sana. Tidak kerkecuali saya dan dua orang rekan dari Radar Sulbar, Sudirman Samual dan Sofyandi. Kami bertiga sangaja datang ke sana untuk menyaksikan pelaksanaan hukum adat. Ada dua warga yang dijatuhi hukuman oleh para tetuah adat. Kedua warga itu, Un dan Su, dianggap melanggar tatanan sosial, karena melakukan zina. Baik yang laki-laki maupun yang perempuan, sebenarnya sudah samasama berkeluarga. Sebelum di jatuhi hukuman, lebih dulu pemanku adat Sumare, Umar G, dan beberapa tokoh adat setempat menggelar ritual, semacam pembersihan kampung, atau tudaq bala atau tolaq bala. Kemenyan dibakar, dan do'a dipanjatkan sebagai bentuk permohonan kepada sang pecipta agar daerah itu tidak terkena azab, karena ulah dua warga yang melanggar norma sosial. Tak lama kemudian, seekor kambing dan seekor ayam disembeli. Tidak berselang lama, beberapa warga membuat rakit berukuran 1x1,5 meter. Kemudian membawanya ke pinggir laut. Oleh warga setempat menyebutkan, rakit itu digunakan sebagai sarana untuk menjatuhkan hukuman kepada warga yang kedapatan berzina. Hukum itu harus ditegakkan demi 'kebersihan' kampung, sekaligus menjadi peringatan untuk warga lain atau siapapun yang mencoba melanggar tatanan sosial di pesisir Sumare. Dengan menggunakan Nikon D90-nya bergegaslah dua rekan saya memotret kiri kanan ritual pelaksanaan hukum adat tersebut. Saya sendiri, menanyai bebereapa orang tua tentang praktik hukuman itu. Prosesnya membuat kita merinding, dua pasangan selingkuh itu dijemput di rumahnya masing-masing. Kemudian tokoh adat menggiringnya ke pinggir laut. Dengan menggunakan pakaian seadanya, mereka kemudian dinaikkan ke rakit kecil. Dengan mata berkacakaca, sesekali mereka basah karena hempasan ombak kecil. Sungguh pilu. Sebelum dihanyutkan ke laut, tokoh adat memotong rambut mereka. Setelah itu, keduanya melempar sarung ke laut. Usai membaca 'mantra', keduanya pun dihanyutkan ke laut. Pasangan selingkuh itu memang tak dibiarkan mati tenggelam. Sebab tokoh adat mempersilahkan kepada warga jika ingin menyematkan keduanya. Berungung, ada orang tua yang mau menyelematkan dan menarik mereka kembali ke pinggir laut. Pesan penting dari proses itu bukan terletak pada bentuk hukumannya. Namun setiap orang diharapkan dapat mematuhi norma sosial, ajaran agama, dan selalu mau belajar dari kesalahan sebelumnya. Sungguh menyedihkan memang, sebab mereka harus menanggung malu yang luar biasa. Warga setempat tak henti-hentinya mengolok-olok pasangan selingkuh tersebut. Tapi itulah hukum adat yang berlaku di Sumare. Warganya masih sangat patuh. (**)

Kemenkes Berlakukan UCM Pada 2014 JAKARTA -- Kementrian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Bina Farmasi dan Alat Kesehatan akan memberlakukan Universal Coverage of Medicines (UCM) pada tahun 2014, mendatang. Ini diungkapkan langsung Dirjen Binfar dan Alkes, Dra Maura Linda Sitanggang, Jumat 20 April di Jakarta. "Nantinya dengan diberlakukannya Universal Coverage of Medicines (UCM), maka ketersediaan obat-obat diseluruh pelosok daerah akan dapat terpenu-

hi. Meskipun nantinya akan mengalami peningkatan harga obat naik dua kali lipat," katanya. Lanjut Maura, cakupan obat dari berbagai sektor akan terpenuhi. Misalnya saja dari sektor publik dari sekitar 95 juta jiwa, maka saat diberlakukan Universal Coverage of Medicines bisa meningkat menjadi sekitar 240 juta jiwa. Selain itu, peningkatan peredaran suplemen pembantu yang saat ini Rp44 triliun dan Rp4,4 triliun untuk obat generik. Maka saat diber-

lakukannya UCM dengan harga naik dua kali lipat, nilai edarnya diprediksi menjadi Rp9 triliun. Ketersediaan obat bagi masyarakat telah diatur didalam UU nomor 36 Tahun 2009 Pasal 40 ayat 3, pemerintah menjamin agar obat esensial tersedia secara merata dan terjangkau. "Ada empat komponen yang pemerintah akan lakukan dalam memenuhi ketersediaan obat nasional, yakni penggunaan obat produksi nasional, keter-

jangkauan, pemerataan distribusi, dan keamanan mutu dan manfaat. Diharapkan daerah nantinya diharuskan memiliki buffer stok obat dan instalasi farmasi yang baik dengan sistem distribusi yang pembiayaanya tentunya bersinergi dengan BPJS," jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Direktur BPOM, Dra Endang Woro, memperingatkan masyarakat akan maraknya peredaran obat plasu yang banyak beredar. Obat palsu ditandai dengan

tidak memiliki ijin edar. Dalam 4 tahun terakhir terdapat penurunan peredaran obat palsu dipasaran berdasarkan temuan BPOM. Pada tahun 2008 ditemukan 24 item obat palsu, sedangkan tahun 2011ditemukan 8 item. Hal ini diluar operasi yang dilakukan POM dengan interpol. Selain itu, melalui operasi Pangea IV, BPOM berhasil memblokir 27 situs peredaran obat plasu secara online. Karena saat ini marak diedarkan obat palsu dengan cara sistem online. (fmc)

gunan pabrik pupuk skala besar akan segera terwujud. Sebagai Holding Company atau perusahaan induk adalah PT Pusri, dengan dukungan suplai gas dari Blok Sebuku dan Pulau Lerelerekang yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. "Atas perjuangan keras kita selama ini untuk mempertahankan Pulau Lerelerekang dan Blok Sebuku, dukungan politis Komisi VII DPR RI telah keluar. Kita juga akan menindaklanjuti dengan

Menteri Perindustrian MS Hidayat untuk pembangunan pabrik dengan suplai gas itu," kata Anwar. Pembangunan pabrik pupuk dan PPN tersebut akan dibarengi dengan pembangunan jalan Mamuju Multi-Mode Access Road (MMAR) mulai dari Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Mamuju menyusuri pantai hingga ke Bandara Tampa Padang dan diteruskan ke Pelabuhan Belangbelang. Pembangunan itu akan dilakukan mulai tahun ini dengan anggaran yang USD 90 juta. Pendanaan itu merupakan kerja sama

Pemprov Sulbar dan Pemerintah China, didukung penuh oleh Pemerintah RI. "Untuk ini saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Mari kita kedepankan percepatan kemajuan daerah ini. Alhamdulillah karena sebelumnya kita juga telah mendapatkan anggaran Silpa APBN 2011 sebesar Rp 480 miliar untuk membangun jalan poros MamujuAralle-Mambi-MalaboMamasa sampai ke perbatasan Toraja. Begitu juga dengan dana pembangunan Bandara Sumarorong," pungkasnya. (dir)

Jadi, saya harus tepati katakata saya," tegas Suhardi. Suhardi menekankan jika ia sangat ingin Mamuju berubah status menjadi Kota, agar status itu sejalan dengan posisi Mamuju sebagai Ibukota Sulbar. "Saya, DPRD, dan tokoh masyarakat Mamuju akan sependapat bahwa hal itu dapat kita wujudkan. Namun harus juga dipahami bahwa undang-undang dan PP telah mengatur hal ini," katanya. Suatu daerah dapat dimekarkan kembali setelah tujuh tahun sebagaimana halnya Mamuju Utara yang dimekarkan pada tahun 2003. Jadi, untuk satu pemekaran lagi di Mamuju

telah memungkinkan. Sejak tahun 2007, telah disepkati sebagaimana kemampuan dan kondisi potensi wilayah Mateng sangat mendukung untuk menjadi satu daerah otonom baru (DOB). "Jika pembentukan Kota Mamuju sebagai satu pemekaran baru di Mamuju, maka jadinya Mateng akan tinggal sejarah. Tujuh tahun kemudian baru kita bicarakan lagi. Selaku Bupati, inilah yang saya takutkan. Artinya kita nyata melakukan pembohonngan terhadap masyarakat Mateng kalau perjuangan mereka tidak kita prioritaskan," pungkas Suhardi. (mg1/ham)

Hingga usai pertandingan, kedudukan masih 0-0. Tak selesai dibabak normal. Pertandingan dilanjutkan dengan adu pinalti. Sayang, sepertinya PS Taeso harus angkat kaki setelah kalah dalam adu pinalti dengan skor 3-2 atas Swadiri FC.

Pertandingan terakhir putaran ketiga kemarin disaksikan Sekkab Mamuju yang juga Ketua PSSI Mamuju, H Habsi Wahid, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan sejumlah pengurus teras PSSI Mamuju. (**)

Anwar Lobi IDB LANJUTAN HALAMAN 1

"Kita terus berjuang untuk nasib dan masa depan pengelolaan potensi kelautan dan perikanan Sulbar. Hal ini kita lakukan untuk mengangkat kesejahteraan nelayan yang jumlahnya mencapai tujuh persen dari penduduk Sulbar," ujar Anwar kepada Radar Sulbar via Short Message Service (SMS), Jumat 20 April. Menurut Anwar, dirinya bersama Menteri Kelautan dan Perikanan berusaha keras untuk bisa mendapatkan bantuan pendanaan pembangunan PPN tipe B dari IDB melalui Pinjaman dan Hibah Luar Negeri

(PHLN) tahun 2013 hingga 2015 sebesar USD 74,7 juta (Rp 747 miliar). "Mungkin setelah Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang) pada 26 April nanti baru saya kembali ke Indonesia. Selama saya tidak di tempat, Wakil Gubernur dan Sekretaris Provinsi secara terkoordinasi menjalankan roda pemerintahan dengan seluruh pimpinan SKPD," lanjut Anwar. Pembangunan Pabrik Pupuk Dapat Persetujuan Sementara itu, pemban-

Dahulukan Mateng, Kota Mamuju Menyusul LANJUTAN HALAMAN 1

Pernyataan tersebut dianggap sebagai tanggapan miring terhadap pemkab dalam mendorong upaya tersebut. Suhardi Duka, mengatakan tanggapan beberapa anggota DPRD Sulbar sesungguhnya kurang tepat. Bahkan mungkin salah arah. "Saya kira itu adalah tanggapan miring," ujarnya kepada Radar Sulbar, Jumat, 20 April. Menurut Bupati, pengalihan status Kabupaten Mamuju bisa dilakukan. Namun yang harus dipertimbangkan adalah pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang sudah dijanjikan oleh sejumlah anggota DPRD

Sulbar. "Apakah itu mereka lupa akan janji itu?" tanya Suhardi. Menurutnya, jika perubahan status Mamuju dari kabupaten menjadi kota diprioritaskan, praktis Mateng baru bisa dibentuk setelah 7 tahun setelah berditinya Kota Mamuju. "Sementara, sebagian besar pejabat Pemprov Sulbar sudah menjanji masyarakat kalau Mateng akan terbentuk," ungkap Suhardi. Ia menjelaskan, dalam Undang Undang (UU) 32 Tahun 2004 Tentag Pemerintahan Daerah yang kemudian dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Peng-

hapusan dan Penggabungan Daerah, pada pasal 3 disebutkan bahwa daerah yang dibentuk dapat dimekarkan setelah mencapai batas minimal usia penyelenggaraan pemerintahan 7 tahun bagi kabupaten dan kota. Bupati dua periode ini mengaku sangat memahami kondisi kabupaten yang ia pimpin. Ia tidak ingin menjanjikan sesuatu yang kemudian tidak ditepati. "Jangan kebiasaan seperti itu diberlakukan. Sebagai Bupati, apa yang saya sampaikan, itu harus dilakukan. Warga Mamuju adalah rakyat saya, Mateng juga adalah rakyat saya.

Peluru FC-Swadiri FC Genapkan Enam Besar LANJUTAN HALAMAN 1

Kedudukan pun menjadi imbang 1-1. Namun hingga laga usai, skor tak berubah. Untuk mendapatkan tiket ke enam besar, adu pinalti harus digelar. Pada sesi ini Peluru FC membantai Ratulangi dengan dengan skor 4-1. Pelurus FC me-

langkah ke babak selanjutnya. Tersisa satu tiket lagi, pada partai kedua, Swadiri FC berhadap Taeso Putra. Permainan ini lebih menegangkan. Pada laga ini para supporter nyaris masuk lapangan menyaksikan tim

andalannya. Anak-anak Swadiri FC dengan kekuatan penuh berusaha membendung serangan bertubi-tubi PS Taeso. Beberapa kali peluang emas tim besutan Sukri ini terlewatkan begitu saja.

Emansipasi; Persamaan Hak atau Kedok Eksploitasi Wanita? LANJUTAN HALAMAN 6

Mau tidak mau untuk melayani pasien perempuan terutama urusan persalinan , jelas dituntut keberadaan dokter perempuan. Emansipasi Yang Eksploitatif Jadi apa arti sesungguhnya emansipasi? Cobalah direnungkan kembali. Wahai perempuan, kembalilah kealam naturalistik sebagai pesona hidup yang harmonis tanpa mempertentangkan peran jenis kelamin. Sebab sesuatu yang tidak naturalis seringkali eksploitatif. Mengapa emansipasi hanya semacam (kedok) eksploitasi? Karena tuntutannya pada intinya tidak lebih dari tambahan beban bagi perempuan . Ada banyak tugas perempuan yang tidak mungkin dikerjakan oleh laki-laki. Sementara perempuan justru ingin menambah beban mereka dengan pekerjaan yang selama ini menjadi tanggung jawab laki-laki. Apa

tidak repot sendiri? Cita-cita emansipasi yang katanya ingin membebaskan perempuan dari perbudakan, malah menjerumuskannya pada perbudakan gaya baru yang lebih modern. Pada masyarakat kapitalis, perempuan menjadi komoditas yang diperjual belikan. Media massa menampilkan citra perempuan yang penuh glamour, fisikal dan sensual. Dalam dunia industri periklanan, oleh para produsen produkproduk tertentu, tubuh mereka dipertontonkan untuk menarik selera konsumen. Tak lengkap rasanya promosi sebuah mobil jika tidak dilengkapi sosok merangsang yang berpose menantang. Padahal apa hubungannya kualitas suatu produksi dengan lekuk tubuh seorang perempuan? Termasuk pula sebuah upaya eksploitasi perempuan (yang entah disadari atau sengaja tidak disadari

oleh kita) adalah acara kontes-kontesan yang titik berat penilaiannya cuma berkutat pada sisi fisik atau penampilan luar dari para peserta. Kalaupun penilaian soal kemampuan intelektual atau kecerdasan turut dijadikan penilaian, namun porsinya sangat kecil. Yang lebih ditonjolkan tentu saja yang tampak dari luar dan bisa memuaskan mata setiap orang yang memplototinya. Termasuk sepasang mata dewan juri yang justru kebanyakan dari kaum laki-laki. Eksploitasi yang mengatas namakan perjuangan emansipasi (sekali lagi, bukan emansipasi versi RA. Kartini yang relatif lebih rasional dan manusiawi) itu ujung-ujungnya akan bermuara pada usaha melanggengkan budaya pornografi dan pornoaksi. Lantas merebaklah pelecehan (seksual) yang tentu saja pelakunya adalah lakilaki. Salahkah tindakan

pelecehan itu? Menurut perspektif atau kacamata agama, tentua hal itu tidak dapat dibenarkan. Tapi jangan lupa, tindakan pelecehan adalah sesuatu yang secara logis (dan biologis) merupakan akibat dari suatu sebab. Ada aksi akan timbul reaksi. Singkatnya, eksploitasi yang sudah menjadi “kesepakatan” pasti akan selalu mengundang tindakan yang tidak etis. Lalu inikah hasil perjuangan emansipasi? Pada akhirnya kita harus akui bahwa perempuan bukanlah tandingan atau saingan laki-laki. Mereka diciptakan bukan untuk bertanding melainkan saling bersanding. Perempuan adalah pendamping laki-laki , dan laki-laki merupakan pemimpin bagi perempuan. Baik tuduhan diskriminasi maupun tuntutan emansipasi, kesemuanya merupakan rekayasa, sebagai bentuk dari akal bulus eksploitasi terhadap kaum perempuan.

Padahal perempuan adalah sosok agung yang dimuliakan oleh Allah Subhanah Wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Bukankah ada nasehat dari idola dan junjungn kita Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wa Sallam, yang sempat diwasiatkan kepada anaknya tercinta Sitti Fatimah Radliyallahu ‘Anhu , menjelang akhir hayatnya , yang kemudian diabadikan dalam haditsnya tentang kemuliaan kaum ibu/ perempuan? Nabi meminta agar kita umatnya senantiasa memuliakan kaum ibu/ perempuan, “Shalat…shalat…, jaga shalat. Annisa…annisa…, lindungi kaum perempuan. Umatku…umatku..!” (alhadits). Sebuah pesan moral yang teramat berharga. Perintah melindungi martabat kaum perempuan disejajarkan dengan perintah menjaga shalat. Maha Benar Allah dan Rasul-Nya lagi Maha Agung. Wallahu A’lam Bisshawab! (*)


8

RADAR POLEWALI

RADAR SULBAR Sabtu, 21 April 2012

Bantuan Benih Padi Belum Turun POLEWALI -- Bantuan benih padi yang bersumber dari APBN untuk didistribusi ke masyarakat hingga saat ini belum turun. Padahal sejumlah wilayah di Polewali Mandar saat ini sudah melakukan pertanaman. Salah seorang petani menyampaikan, seharusnya pemerintah memperhatikan waktu musim tanam yang dilakukan petani, sehingga pada saat musim tanam bisa bersamaan turun. "Namun, yang Basir Halim terjadi selama ini, bantuKepala Distanak Polewali Mandar an benih yang akan dibantukan ke masyarakat terkadang terlambat. Kadang kita sudah menanam, benih baru datang, padahal seharusnya turun lebih awal," kata Fajar salah seorang petani. Kepala Distanak Polewali Mandar, Basir Halim yang dikonfirmasi, Jumat, 20 April menyampaikan, dalam rangka mengantisipasi keterlambatan distiribusi benih padi ke masyarakat, Distanak Polewali Mandar telah mempersiapkan benih padi melalui UTD Wonomulyo. "Kami menyiapkan 80 ton persediaan bibit untuk didistribusi ke masyarakat. 80 ton itu mengakomodir 15 kecamatan dalam mendukung peningkatan produksi beras nasional (P2BN)," kata Basir. Ia juga menyampaikan, saat ini, distribusi benih sudah dilakukan pada tiga kecamatan yaitu Luyo, Campalagian, dan Binuang. Disebutkan, untuk pengadaan bibit tersebut nantinya akan ditentukan oleh Pertani dan Sangiyang. Diharapkan, dengan adanya pemenang tender pengadaan bibit tersebut bisa membayar atau mengganti bibit yang telah didistribusi oleh kabupaten yang sebelumnya. (afr/mkb)

Apdesi Dorong Data Base Berbasis Teknologi POLEWALI -- Besarnya anggaran pada pembiayaan pengadaan software bagi perangkat sistem data berbasis teknologi, membuat Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Polewali Mandar berharap kepada pemerintah kiranya mengalokasikan tersendiri pembiayaannya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Apdesi Polewali Mandar, Abd Rasyid Syamsi, Jumat 20 April. Menurut Rasyid, tidak dapat dipungkiri bila penyediaan data berbasis teknologi adalah sebuah kebutuhan sangat mendesak bagi semua desa di Polewali Mandar. Namun patut juga dipahami bila alokasi anggaran yang dibutuhkan oleh desa melakukan pembelian software tidak memadai bagi desa. "Untuk itu kami Apdesi selaku asosiasi bagi semua desa di daerah ini, berharap kiranya pemerintah mempertimbangkan beban anggaran yang dihadapi oleh desa," tutur Rasyid. Kata Rasyid, dalam rangka mempercepat adopsi data berbasis teknologi, para kepala desa telah melakukan pertemuan dengan penyedia software untuk mencari solusi atas ketidakmampuan anggaran yang dimiliki oleh desa, namun dalam tiga kali pertemuan desa dan PKBD tidak ditemukan solusi. "Untuk kami berharap kiranya Komisi I DPRD Polewali Mandar dapat mengundang pihak PKBD dan penyedia software untuk mencarikan solusi para desa, dalam rangka mendukung percepatan adopsi data berbasis teknologi," katanya. Ia menambahkan, intinya desa ingin diberi kesempatan mendapatkan perangkat software tersebut tapi tidak dalam bentuk bayar dan pakai. Sebab ADD bagi semua desa besaranya tidak merata. "Jadi kami siap membeli barang tersebut kalau kami cicil setiap saat, karena kalau mengandalkan ADD sudah pasti kami tidak mampu, sebab harga software tersebut mencapi Rp10 juta lebih," kunci Rasyid. (k1/mkb)

EKSEKUTIF

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

HOYA HOYA. Salah satu Tempat Hiburan Anak anak (THA) berlabel usaha Hoya-hoya yang marak hadir di Polewali Mandar, yang membuat tokoh agama dan tokoh masyarakat resah, karena kehadiran usaha hoya-hoya diduga diboncengi judi terselubung.

Diduga Judi Terselubung

Permainan Hoya-hoya Ditolak REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Sejumlah Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) tolak kehadiran Taman Hiburan Anak anak (THA) berlabel usaha Hoya hoya di Polewali Mandar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh sejumlah ulama dan pemuka masyarakat bergabung dalam Suara Toga, Tomas dan Pesanter-

en di DPRD Polewali Mandar, Jumat 20 April. Salah seorang inisiator Suara Toga, Tomas dan Pesanteren, Abd Kadir bahwa penolakan mereka terhadap keberadaan hoya-hoya di Polewali Mandar, karena cenderung THA Hoya-hoya yang beroperasi di daerah ini lebih dekat keperbuatan yang dilanrang oleh syariat agama seperti judi. "Jadi varian hiburan

anak anak yang mereka tawarkan hanya kedok untuk menutupi aktivitas judi terselubung pengusahanya. Sebab dibeberapa tempat keberadaan hoya hoya di daerah ini, judinya justru penopang usaha ini untuk bertahan," tutur Kadir. Hal yang juga disampaikan oleh Muh Taha yang berasal dari Pesanteren Syalafiah Campalagian, keberadaan Hoya-hoya yang merambah dihampir semua kecamatan di Polewali Mandar. Meski subtansi usahanya ditopang oleh judi tapi mereka mendapatkan izin kelola dari pemerintah setempat seperti Kepala Desa (Kades) yang wilayahnya ditempati Hoya hoya. "Jadi meski judinya sudah ket-

ahuan menonjol, tapi sejumlah Kades justru juga memberikan tempat untuk beroperasi diwilayah mereka, walau mendapatkan penolakan dari kalangan Toga dan Tomas," ujar Taha. Ia mengungkapkan fakta, ada beberapa masyarakat yang sudah terjebak fenomena Hoya hoya di daerah mereka. Tampa mereka sadari menghabiskan uangnya hingga jutaan rupiah tiap malam, karena sudah ketagihan permainan judi terselubung dibalut THA Hoya-hoya. "Efek seperti inilah yang membuat kami prihatin, dan kami mendesak pemerintah segera menertibkan keberadaan Hoya hoya didaerah ini khususnya yang beroperasi di Kecamatan Campalagian," kunci Taha. (*)

ABM Minta Benih Padi Harus Berkualitas

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

TRAKTOR. Dua orang petani sementara mengoperasikan traktor tangan di areal persawahannya. Saat ini musim tanam sudah dimulai di sejumlah daerah di Polewali Mandar.

POLEWALI -- Banyaknya keluhan sejum- Baal mengatakan, keterlambatan benih terselah kelompok tani terkait bantuan bibit padi but bisa saja mengancam peningkatan produksi beras nasional, yang diterimanya pada musim khususnya Polewali Mandar panen lalu. Karena kualitas didengan program IP 300. ragukan membuat hasil panen "Seharusnya pemberian petani tidak maksimal gara-gara bantuan bibit memperhatikan bibit yang telah tercampur denjadwal tanam yang dilakukan gan varitas lainnya. Keluhan ini oleh masyarakat, sehingga pada mendapat tanggapan dari Busaat benih padi dibutuhkan , pati Polewali Mandar, Ali Baal sudah ada yang diberikan ke Masdar ketika menghadiri Temu Somasyarakat. Itu harus menjadi perhatian ke depan sehingga sialisasi Peningkatan Produksi tidak terjadi lagi keterlambatan Beras Nasional (P2BN) yang berlangsung di Aula Distanak, Ali Baal Masdar distribusi benih," jelas ABM. Bupati Polewali Mandar Jumat, 20 April kemarin. Dilanjutkan, dalam rangka Ali Baal Masdar (ABM) meminta kepada P2BN, ada beberapa kebijakan Pemkab PolSKPD terkait untuk memperhatikan benih man untuk sektor pertanian dan peternakan pada sebelum didistribusi ke masyarakat. yang diarahkan pada dua sektor yakni penBenih padi harus berkualitas sehingga hasil- ingkatan produksi padi melalui IP 300 dan nya juga bisa maksimal. "Kalau bantuan be- program sejuta ternak. Luas areal persawahnih tersebut sudah ada sebaiknya diperhati- an saat ini mencapai 16.088 hektar, dengan kan karena kalau kurang berkualitas bisa capaian luas panen 30.057 hektar dan merugikan petani. Selain hal tersebut, kena- produksi 210.399 ton dengan produktivitas pa benih perlu diperhatikan karena jangan 70 kwintal/hektar, sehinggs surplus beras sampai ada oknum petani yang nakal yang mencapai 60.147 ton. Selain peningkatan dengan sengaja menukar benih untuk melalui program IP 300, peningkatan tersemerugikan petani lainnya," kata Ali Baal but juga berhasil dicapai dengan dengan Masdar. Terkait keterlambatan benih padi adanya program SL PTT reguler dan SL PTT dari pemerintah pusat melalui pemprov, Ali spesifik. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/DIAN AFRIANTY

ARAHAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar memberikan arahan saat menghadiri Temu Sosialisasi Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang berlangsung di Aula Distanak, Jumat, 20 April 2012.

BERSALAMAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar ketika bersalaman dengan penyuluh pertanian dan ketua kelompok tani saat temu P2BN di Aula Distanak, Jumat 20 April 2012.


SPORT

RADAR SULBAR

SABTU, 21 APRIL 2012

9

Jelang Barca vs Chelsea

Pasang Torres, Chelsea!

Jelang Barcelona vs Real Madrid

Madrid Tak Cari Menang BARCELONA – Mantan punggawa Chelsea, Albert Ferrer berharap kepada The Blues untuk bisa memberikan kesempatan Fernando Torres turun di leg kedua nanti di Camp Nou melawan Barcelona. Di leg pertama yang berlangsung di Stamford Bridge lalu, Torres terlihat sempat melakukan pemanasan. Namun, caretaker Chelsea, Roberto Di Matteo ternyata tidak menurunkannya. “Akan menjadi ide bagus bagi Chelsea untuk memulai pertandingan (leg kedua) dengan memasang Fernando Torres. Dia bermain cukup cepat, membuat pergerakan yang bagus, dan berlari secara diagonal,” ujar Ferrer, seperti disitat Telegraph, Jumat (20/4/2012). Selain mencoba untuk memberi kesempatan kepada Torres, Ferrer

yang juga mantan punggawa Barcelona ini memberikan ekspetasi lebih terhadap Didier Drogba dan berharap pemain Timnas Pantai Gading itu bisa kembali merepotkan lini pertahanan Barca di leg kedua nanti. “Dia (Drogba) jenis striker yang membuat masalah (bagi lini belakang lawan), anda bisa bermain bola-bola panjang untuknya dan dia bisa menguasainya. Dia juga lebih baik daripada Torres jika dibandingkan dengan permainan sejenis,” sambungnya. Kemudian, menyinggung soal aksi diving yang dilakukan Drogba, mantan pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu memiliki pendapat sendiri. “Sulit untuk memikirkan Drogba melakukan diving, karena dia memiliki badan yang terlalu besar,” tuntasnya. (net)

DI CAMP NOU

Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860

NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323

MADRID - Laga akbar La Liga akhir pekan ini bakal menyajikan duel hidup mati antara dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. Laga El Clasico edisi 250 ini diyakini bakal jadi penentu gelar juara. Barca akan tampil sebagai tuan rumah pada bentrok kedua tim di Liga musim ini. Pada pertemuan pertama Desember lalu, El Barca sukses menghancurkan El Real di Santiago Bernabeu dengan 3-1. Namun seiring berjalannya waktu, pasukan tempur Jose Mourinho sukses menyalip Barca hingga kini memimpin dengan keunggulan empat poin di lima laga tersisa. Los Blancos kini diwajibkan melakoni perang terbuka dengan Barca untuk bisa mengklaim mahkota La Liga, yang dalam tiga musim terakhir dikuasai sang rival. Ya, laga El Clasico di Camp Nou, Minggu (22/4/2012) dini hari WIB, diyakini bakal jadi penentu juara, karena di empat laga tersisa, kedua tim

Segmen ini dipersembakan oleh Dinas Kebudayaan & Pariwisata Mamuju Utara

Objek Wisata Goa Lawa Martajaya GOA LAWA di dusun Bangun Sari, Desa Bangun Sari terletak diatas ketinggian ± 100 meter dilereng bukit yang tertutup oleh rimbun flora pohon sehingga tidak tampak dari jalan perusahaan kelapa sawit yang berjarak ± 700 meter dari kaki bukit dimana goa lawa berada. Goa Lawa yang tidak terlihat dari kejauhan karena tertutup vegetasi hutan, ternyata sebuah goa yang sangat menarik. Bagian dalamnya cukup luas, sementara stalagtit dan stalagmit serta ornamen dinding goa memamerkan keindahan goa, menyebabkan goa lawa sangat layak dikembangkan sebagai objek wisata. Goa Lawa yang terletak pada ketinggian lereng bukit, mengahadap

kearah jalur jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit mamiliki nilai tambah sebagai objek wisata potensial. Dari ketinggian tersebut pengunjung dapat menikmati panorama alam persawahan dan perkebunan kelapa sawit yang terhampar luas disisi jalan. Dari puncak bukit itu juga, keindahan alam semakin menarik untuk dinikmati. Dari puncak gunung goa lawa tampak hamparan luas kebun sawit dan kebun coklat. Apalagi lereng bukit menuju goa lawa cukup hijau oleh rimbun tegakan flora pohon yang menyebabkan udara terasa begitu sejuk. Untuk kepentingan pengemban-

gan pariwisata, wisata goa dapat menjadi atraksi wisata yang menarik jika dipadukan dengan atraksi lainnya dalam suatu kawasan. Pengembangan Goa Lawa di desa Gunung sari dapat dipadukan dengan tata kehidupan dan pemukiman orang Bali yang asri dengan puranya yang menarik. Disamping itu, kehidupan berkesenian orang Bali relatif aktif, terutama untuk seni tari serta beberapa upacara lainnya. Di desa Gunung Sari juga dikenal sebagai desa penghasil buah langsat dan durian serta perkebunan kelapa dalam dan jeruk manis mamungkinkan desa ini dikembangkan sebagai desa agrowisata.

diyakini mampu mengalahkan lawan-lawannya. Mantan pelatih Madrid, Bernd Schuster juga meyakini bila duel ini bak ‘final’ bagi kedua klub. Namun, pelatih yang memberikan trofi juara buat Madrid di 2008 lalu itu menilai Mourinho memilih bermain aman di laga ini. Schuster menebak, Mou akan memilih strategi defensif untuk meraih hasil imbang, dan kemudian mengadu konsisten di empat laga sisa. “Suatu hal yang normal, Barca dan Madrid mencapai tingkat ini dengan kondisi kelelahan. Hasil imbang sudah bagus buat Madrid, tapi kemenangan dipastikan membuat mereka jadi juara,” tutur Schuster dalam wawancara dengan COM Radio, Jumat (20/4/2012). “Tapi, saya tidak melihat Mourinho akan berpikir untuk mencari kemenangan. Dia tidak akan mengambil risiko itu (kalah sehingga defisit menjadi satu poin). Gagal di La Liga dengan cara seperti itu adalah bencana,” seloroh pelatih asal Jerman ini. (net)


10

Kesehatan Flying Health Care Atasi Tumor Kronis

RADAR SULBAR

Jumat, 20 April 2012

Oleh: dr. Hj. Indahwati Nursyamsi (Sekretaris Dinkes Sulbar) SABTU lalu, 14 April 2012, di Kabupaten Matra, Tim Flying Health Care Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar melakukan on The Job Training dan Pelayanan Kesehatan Bergerak Terpadu di RSUD Matra. Berbagai kasus bedah ringan yang muncul dan telah menjadi permasalahan masyarakat dalam jangka waktu yang lama, seperti abses, lipoma dan ganglion. Rata- rata masyarakat yang menderita penyakit ini telah merasakan penyakitnya

sangat lama dan tidak mendapatkan solusi. Salah seorang pasien ibu muda dengan dua anak berasal dari Dusun Teranja Desa Ako Kecamatan Pasangkayu, mengaku telah membawa penyakit tumornya selama 15 tahun. Akibatnya ia tidak lagi bisa berkativitas layaknya ibu rumah tangga yang lain. Ia tidak bisa mencuci dalam dua tahun terakhir, padahal dia memiliki anak kecil yang harus selalu dicucikan pakainnya. Itu terjadi karena jari manis kanannya selalu sakit karena adanya osteomyelitis cronik dan abses. Ibu muda ini datang ke tempat pelayanan kesehatan bergerak terpadu dan meminta agar jarinya dipotong karena sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang menyertai sekian tahun. Ia

tidak tidak memiliki biaya untuk pergi ke dokter Ahli Bedah. Tetapi akhirnya osteomyelitis cronik disertai abses (infeksi tulang bernanah) tersebut hanya diangkat dan di keluarkan (eksisi) oleh dr. Daniel Uisal, setelah kukunya di buka terlebih dahulu tanpa harus memotong jari manis ibu muda tersebut. Banyak kasus lain yang ditangani selain osteomyelitis kronis di bawah kuku ibu muda tersebut, adapula beberapa kasus lipoma. Lipoma adalah tumor jinak yang tumbuh di bawah kulit dan merupakan endapan lemak. Tumor ini jarang berubah menjadi tumor ganas. Lipoma lebih sering ditemukan pada wanita dan lebih sering tumbuh di lengan, batang tubuh dan leher bagian belakang. Benjolan tersebut jarang

menimbulkan masalah, tetapi kadang menyebabkan nyeri. Lipoma adalah suatu gumpalan lemak lembut. Ini merupakan suatu tumor jinak (non-cancerous). Pertumbuhannya tersusun dari sel lemak yang terkumpul bersama-sama di bawah kulit. Lipoma dapat terjadi di bagian manapun dari badan, di mana ada sel lemak. Lipoma sering terbentuk dalam lapisan lemak di bawah kulit. Lipoma memiliki variasi dalam ukuran, dari ukuran kacang polong sampai beberapa centimeter garis tengahnya. Lokasi yang paling umum terdapat lipoma adalah pada atas bahu, dada dan punggung, tetapi daerah lain di kulit dapat berkembang juga suatu lipoma. Penanganan kasus seperti ini dengan

eksisi atau sedot lemak. Ini hanya sebagian kecil masalah kesehatan yang ada di masyarakat yang butuh penangan atau solusi oleh pihak yang berkompeten kata Kepala Dinkes Sulbar dr. H. Achmad Asiz. Selain di Kabupaten Matra, Tim Flying Healt Care bergerak ke Kabupaten Mamasa dan pulau Balabalakang Mamuju. Itu sebagai wujud kepedulian Dinkes Sulbar pada pada daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan masyarakat yang termarginalkan. Ini juga sebagai salah satu upaya meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dalam mendukung misi pembangunan berkelanjutan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. (*)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Bupati Majene Menerima Bantuan Motor Pada kesempatan membuka kegiatan “Orientasi Pengelolaan Keuangan BOK bagi Petugas Kabupaten� di Majene, kadis Kesehatan dr. H. Achmad Azis, M.Kes atas nama Gubernur Sulawesi Barat menyerahkan bantuan kendaraan berupa Motor opeasional bagi bidan desa di Poskesdes Sulay Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene. Bupati Majene H. Kalma Katta menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan motor operasional bidan desa tersebut, dan mengharapkan dapat meningkatkan kinerja petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Kadis Kesehatan Sulbar dr. Akhmad Asiz, menyerahkan bantuan sepeda motor dari Gubernur Sulbar untuk Operasional Bindan Desa kepada Bapak Bupati Majene H. Kalma Katta.

oleh:

Kasman Makkasau/ Makkasau/Ahmad Armawati

Bidan Desa Poskesdes Sulay Dahniar yang mendapatkan bantuan kendaraan operasional, didampingi Kasie Promkes Dinkes Sulbar, Kasman Makkasau, dan Sekretaris Dinkes Majene Nurgadima Dj.


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Sabtu, 21 April 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

UN SMP/MTs

UN di Polman-Majene Diawasi 1158 Pengawas REPORTER : DIAN AFRIANTY-SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pelaksanaan ujian nasional (UN) SMP/MTs akan berlangsung muali Senin, 23 April mendatang. Untuk pelaksanaan ujian tingkat SLTP dua daerah di Sulbar yakni Kabupaten Polewali Mandar dan Majene telah mempersiapakan diri dalam menyelenggarakan UN agar berjalan lancar. Pengawas diturunkan dalam UN SLTP didua kabupaten sebanyak 1158 pengawas. Khusus di Polewali Mandar pihak Disdikpora menyiapkan 756 pengawas yang akan disebar pada 378 ruangan yang tersebar pada 94 sekolah, terdiri dari 63 SMP dan 31 MTs. Sementara peserta UN SLTP mencapai 6703 siswa. Sementara itu pelaksanan UN tingkat SLTP di Kabupaten Majene akan menggunakan 172 ruangan dengan jumlah pengawas diturunkan sebanyak 402 orang. Kabid Dikmen Disdikpora Polewali Mandar, Marsawal, Jumat, 20 April men-

yampaikan, untuk pelaksanaan UN tersebut, soal sudah didistribusi. Untuk sekolah yang jauh dari ibu kota kabupaten, pihak sekolah mengambil soal di polres untuk selanjutnya dititip di polsek setempat. Sementara sekolah yang ada dalam kota, soal dititip di Polres Polman. "Pada hari H secara bersamaan, pihak sekolah kemudian akan membawa ke sekolah untuk diberikan ke siswa dengan tetap dikawal oleh pihak keamanan saat mengambil soal," kata Marsawal. Ia juga menyampaikan, dalam pelaksanaan UN SMP, sama dengan pelaksanaan pada UN SMA dimana pengawasan juga tetap diperketat termasuk tidak memperbolehkan membawa HP dan elektronik lainnya dibawa oleh peserta ujian ataupun pengawas ke dalam kelas. "Pemantau pun sebenarnya dilarang masuk ke dalam ruangan, karena bisa saja mengganggu konsentrasi siswa," kata Marsawal. Ditempat terpisah, Sekretaris

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene, Rustam Rauf melaporkan, total siswa yang akan mengikuti UN SLTP sebanyak 2947 peserta. Bupati Kalma Katta menekankan pelaksanaan UN SMP/ MTs harus Lebih Baik. Kalma mengklaim pelaksanaan UN tingkat SMA/MA lalu berjalan lancar dan kondusif, karena itu pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs juga mesti lebih baik. Kalma juga menghimbau agar, para pengawas tidak mencoreng, pelaksanaan Ujian, seperti yang banyak terjadi di daerah lain di Indonesia dengan berbuat curang. "Jangan ada tindakan yang mencoreng pelaksanaan UN. Hasil UN tingkat SMP tahun lalu di Majene memang tidak memuaskan, tapi saya tidak kecewa ataupun pesimis, kita selalu yang terbaik di tiap perlombaan, baik guru berprestasi ataupun olimpiade di tingkat Sulbar. Justru inilah yang patut dipertanyakan hasil UN kemarin, bagaimana tingkat kejujuranya," tandas Kalma. (*)

NET

UN. Siswa SMP sementara mengerjakan soal UN.

KELUARGA BESAR YAYASAN DARUD DA’WAH WAL IRSYAD DAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUD DA’WAH WAL IRSYAD KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Mengucapkan

Selamat dan Sukses

ATAS KEBERHASILAN DAN PENCAPAIAN PROGRAM DOKTOR

DR.H.ANWAR SEWANG,M.Ag. (Ketua STAI DDI Polewali Mandar) Dengan Judul Disertasi:

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN DAN KINERJA DOSEN PERGURUAN TINGGI DARUD DAKWAH WAL IRSYAD DI WILAYAH SULAWESI BARAT DOSEN,STAF DAN PIMPINAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM STAI DDI POLEWALI MANDAR

GURU STAF DAN PIMPINAN PAUD DDI AL-ANBAR POLEWALI MANDAR

Abd. Wahid,S.Ag.,M.Pd.I

Wahida Jaelani,S.Pd.I

(Ketua Jurusan)

(Kepala Sekolah)

DOSEN,STAF DAN PIMPINAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MI/SD STAI DDI POLEWALI MANDAR

GURU STAF DAN PIMPINAN TK DDI AL-ANBAR POLEWALI MANDAR

Marsuki,S.Ag.,M.Pd

Maniah,S.Pd.I

(Ketua Jurusan)

(Kepala Sekolah)

DOSEN,STAF DAN PIMPINAN PROGRAM STUDI AHWAL SYAHKSIYAH STAI DDI POLEWALI MANDAR

GURU STAF DAN PIMPINAN SD DDI POLEWALI MANDAR

DOSEN,STAF DAN PIMPINAN PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH STAI DDI POLEWALI MANDAR

KAHAR,SH.,MH.

Muhammad Siddiq R.,S.Ag.,M.Pd.I

HUSAIN AL-FULMASI,S.Ag.,MA.

(Kepala Sekolah)

(Ketua Jurusan)

(Ketua Jurusan)

GURU STAF DAN PIMPINAN SMP DDI POLEWALI MANDAR

Dra.Hj.Harbiah Idrus,M.Pd.I (Kepala Sekolah)

SELURUH CIVITAS AKADEMIKA STAI DDI POLEWALI MANDAR DAN SELURUH SATUAN PENDIDIKAN DIBAWAH NAUNGAN DARUD DA’WAH WAL IRSYAD KAB. POLEWALI MANDAR

GURU STAF DAN PIMPINAN SMK DDI POLEWALI MANDAR

Rivai Makduani,S.Pd.I.,M.Pd.I (Kepala Sekolah)

SEMOGA ILMU YANG DIPEROLEH BERMANFAAT BAGI KEMASLAHATAN UMMAT DALAM PEMBANGUNAN BANGSA DAN NEGARA KHUSUSNYA KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKHNOLOGI BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Sabtu, 21 April 2012

Diwacanakan, Pelayanan Puskesmas 24 Jam REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Pemkab Majene berencana menerapkan pelayanan kesehatan 24 jam ditingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Rencana ini sementara dikaji dan dianalisis untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di masyarakat. Wacana ini dilontarkan Bupati Majene, Kalma Katta ketika meresmikan Puskesmas Salutambung Kecamatan Ulumanda, Jumat 20 April. Menurut Kalma Katta indeks kesehatan di Majene sudah cukup baik, hanya saja tingkat ke-

matian ibu dan anak masih perlu ditekan. Dalam mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sarana yang memadai. "Agar tidak ada kesenjangan pelayanan kesehatan di pedesaan dan perkotaan infrastrukturlah yang harus dibangun. Dua tahun kedepan infrastruktur puskesdes, pustu dan puskesmas sudah harus siap apalagi banyak desa baru hasil pemekaran," papar Kalma. Hanya saja lanjutnya, masalah SDM kesehatan yang terbatas, sebab daerah tidak memiliki kewenangan untuk mengakat PNS secara defenitif. Untuk itu, Ia bersama pihak terkait akan

Rekanan Diminta Selesaikan Tunggakan Pajak

menganlisis berapa kebutuhan perawat, bidan, dokter termasuk kelengkapan alat-alat medis hingga sistem pelayanan 24 jam dapat di lakukan. Pembangunan Puskesmas Salutambung, merupakan proyek yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Kesehatan 2011. Puskesmas ini mulai beroperasi pada 14 Maret 2011. Menurut Kadis Kesehatan Majene, dr Evawati, jumlah petugas di Puskesmas Salutambung masih terbatas hanya berjumlah 12 orang. "Itupun kami merekrut tenaga dari puskesmas terdekat," jelasnya. (*)

KELUARGA BESAR MTsN BONDE PAMBOANG Mengucapkan Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Almarhum Dra. Hj Sukmawati. B (Istri H. Basri K. MM, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Majene)

"Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Allah SWT. Dan Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran"

Assulaiman S.Ag Kepala Sekolah

RADAR/JUNIARDI

TERNAK LIAR. Kambing berkeliaran di sekitar kawasan perkotaan, di beberapa ruas toko nampak kotoran ternak tersebut berserakan dan menimbulkan bau busuk yang menyengat.

MAJENE -- Wakil Bupati, Fahmi Massiara meminta kepada puluhan rekanan bermasalah di Kabupaten Mejene menyelesaikan tunggakan pajak mereka, sebab menurutnya sekitar 20 persen rekanan yang ada dinilai tidak proaktif dalam memenuhi kewajiban mereka. Permintaan tersebut disampaikan langsung Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Jumat 20 April, saat membuka kegiatan sosialisasi tentang Undangundang Jamsostek serta peraturan bupati di Aula Wisma Yumari. "Kami berharap rekanan yang bermasalah memiliki niat baik untuk menyelesaikan tunggakan mereka, sebab hal tersebut dapat merugikan negara," ungkap Fahmi. Dijelaskan, pemerintah daerah kemungkinan akan mengambil langka tegas terkait masalah tersebut setelah sejumlah rekanan yang tidak mengindahkan pemberitahun pajak. Namun Fahmi mengakui, jumlah rekanan yang rebih proaktif dalam menyelesaikan kewajiban mereka dalam membayar pajak lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang masih bandel, sehingga sosialisasi bagi rekanan yang memiliki tunggakan perlu ditingkatkan. "Kami berharap ada perubahan sikap bagi rekanan yang melakukan tunggakan pajak mereka hingga saat ini, sebab pajak yang telah dibayarkan merupakan bagian dari bentuk partisipasi kita dalam meningkatkan pembangunan daerah serta bangsa," tandasnya. (mg4/mkb)

Bappeda Tidak Dilibatkan, Pembahan LKPj Ditunda MAJENE -- Lantaran Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) sebagai leading sektor yang ikut bertangungjawab terhadap penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati 2011 tidak dilibatkan. Membuat rapat pembahan LKPj antara Komisi II DPRD Majene dengan SKPD di Gedung DPRD Majene, Kamis malam, 19 April ditunda hingga Senin malam 23 April. Pada hal Ketua Komisi II, Rusbi Hamid sudah membuka rapat tetapi kemudian diskorsing setelah beberapa anggota komisi II meminta kepada pimpinan rapat agar tidak melanjutkan pembahasan LKPj. "Mana mungkin rapat ini bisa dilanjutkan kalau Bappeda tidak dilibatkan. Bappeda sebagai leading sektor yang paling bertanggunjawab dalam penyusunan LKPj tentunya hadir ini," kata Tandi.

Hal sama dikatakan, Wakil Ketua Komisi II, Yahya Nur selain Bappeda yang harus dilibatkan seluruh bendahara SKPD juga mesti diikutkan dalam pembahan LKPj. "Mereka paling pahan dengan persoalan belanja pengeluaran. Makanya seluruh bendahara harus terlibat karena yang dibahas ini adalah uang," sebut Yahya. Ketua Komisi II, Rusbi Hamid menekankan kepada seluruh pimpinan SKPD agar tidak membisakan diwakili dalam setiap pembahan di DPRD seperti pembahasan LKPj bupati. Karena itu Rusbi memberikan penegasan kepada Asisten II Majene, Abdul Qadir Tahir untuk selalu mengkoordinasikan kepada DPRD kesiapan mengikuti rapat termasuk mengkoordinasikan para pimpian SKPD yang tidak bisa hadir.

"Jika ada pimpinan SKPD tidak menghadiri rapat di DPRD, berarti dia sering keluar daerah contohnya kepala Bappeda. Kalau meyampaikan pertanggunjawaban ke DPRD selalu diwakili. Tapi kalau perjalanan ke Jakarta tidak diwakili," ujar Rusbi. Asisten II Abdul Qadir mengatakan, ketidak hadiran para pimpinan SKPD karena seringnya ada kegiatan diluar daerah dan tidak bisa diwakili. Faktor lainnya karena undangannya lebih awal diterima dari undanga dewan. Sedangkan ketidak hadiran bendahara dalam pembahan LKPj, Abd Qadir berkilah bahwa kekeliruan ada pada undangan dewan. "Diundangan tidak disebutkan bendahara, tidak sama dengan undangan dewan yang pertama kita terima makanya bendahara tidak hadir," kilah Abd Qadir. (k3/mkb)

Majene Harus Mencontoh Gorontalo KELUARGA BESAR MIN PONIANG SENDANA Mengucapkan Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Almarhum Dra. Hj Sukmawati. B (Istri H. Basri K. MM, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Majene)

"Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Allah SWT. Dan Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran"

Saddin, S.Pd.i Kepala Sekolah

EKSEKUTIF

MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene berupaya meningkatkan kinerja dalam hal pengelolaan keuangan. Termasuk menargetkan predikat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk mewujudkan hal tersebut jajaran Pemkab Majene melakukan studi banding ke Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Kunjungan ini dipimpin Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara di dampingi oleh Asisten III, Kepala Bappeda, Inspektur Inspektorat, Kabag Umum, serta DPKAD Majene. Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari Bupati Gorontalo, David Babihoe Akib. Fahmi Massiara, mengungkapkan Kabupaten Gorontalo dipilih sebagai sasaran studi banding karena daerah ini telah meraih predikat WTP dalam tiga tahun terakhir. Sehingga Majene

harus mencontoi Gorontalo kedepan juga dapat meraih predikat WTP. "Sangat jarang kabupaten yang ada di Indonesi dapat meraih prestasi seperti yang telah ditorehkan oleh Gorontalo. Karena predikat tersebut harus didapatkan melalui perjuangan yang bersifat konprehensif dari berbagai aspek persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat," ungkap Fahmi. Dalam penjelasan Bupati Gorontalo, mengakui predikat WTP yang diraih oleh kabupaten yang dipimpinya selama ini merupakan hasil dari kerjakeras semua stakeholder yang ada, sebab semuanya patuh untuk mengimplementasikan setiap gagasan positif yang telah dirumuskan sebelumnya. Menurut David Babihoe Akib, salah satu yang harus dialkukan pertama kali oleh seorang pemimpin adalah melakukan pembenahan terhadap struktur keorganisasian pemerintah

daerah, sebab penempatan orang-orang yang kapabel dibidangnya merupakan hal yang paling baik direalisasikan pada sebuag struktur organisasi yang ada. Setelah itu dilakukan penetapan Unit Pelayanan Terpadu (UPT), serta yang paling penting dilakukan adalan dengan melakukan upaya meminimalisir korupsi di tubuh Pemkab Gorontalo. Dia mencontohkan, sebelum adanya sistem Layanan Penyedia Sistem Elekronik (LPSE), sistem pengadaan barang dan jasa di Kabupaten tersebut dilaksanakan disebuah lapangan terbuka, kemudian seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilibatkan, bahkan masing-masing SKPD mendirikan tenda untuk sebagai tempat yang digunakan untuk mengusulkan penawaran, sebab penawaran dilakukan ditempat tersebut. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADARJUNIARDI

RADAR/JUNIARDI

SAMBUTAN. Wakil Bupati, Fahmi Massiara, menyampaikan sambutan pada sosialisasi Jamsostek, di Wisma yumari, Jumat 20 April.

FOTO BERSAMA. Wakil Bupati, Fahmi Massiara beserta rombongan bersama dengan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie di kediamannya, beberapa waktu lalu.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Sabtu, 21 April 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

KELUARGA BESAR MAN MAJENE Mengucapkan Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Almarhum Dra. Hj Sukmawati. B (Istri H. Basri K. MM, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Majene)

"Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Allah SWT. Dan Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran" NET

Drs. Muliadi, M.Pd Kepala Sekolah

Polisi Sweeping Sekolah Rawan Tawuran

KELUARGA BESAR MTsN BANGGAE Mengucapkan Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Almarhum Dra. Hj Sukmawati. B (Istri H. Basri K. MM, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Majene)

"Semoga Amal Ibadahnya Diterima disisi Allah SWT. Dan Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran"

Drs. H. Mansur S Kepala Sekolah

JAKARTA -- AKSI pembajakan bus yang dilakukan 35 siswa SMK Dihari penutupan Ujian nasional (UN), Rabu (18/4) sore lalu, membuat citra pendidikan Ibu Kota tercemar. Rencananya, pihak kepolisian akan melakukan sweeping (penyisiran) terhadap sejumlah sekolah yang rawan melakukan tindakan tersebut. Beberapa sekolah di Jakarta Barat yang siswanya kedapatan sedang tersebut antara lain SMK Tri Arga 2 Kebon Jeruk, SMK Bina siswa, Kebon Jeruk dan SMK 1 Cengkareng. "Kami akan melakukan sweeping ke sekolah. Tindakan seperti ini tidak bisa ditolerer kembali, kalau 35 orang ini tidak kita amankan sudah pasti ada korban jiwa," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Polisi Suntana, Kamis (19/4). Untuk melakukan kegiatan itu,

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

aparat kepolisian akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, semisal Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan sejumlah kecamatan setempat. Aksi ini tidak mungkin kegiatan ini dilakukan tanpa bantuan instansi lainnya. "Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan ini dan ini akan dilakukan semua polsek yang membawahi wilayahnya," terang Suntana. Sebagai langkah awal, aparat memperioritaskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun, tidak menutup kemungkinan sekolah yang lain diberlakukan yang sama. Semuanya dilakukan secara mendadak dan acak. "Tunggu saja, ini program kita untuk mengurangi hal serupa. Perioritas kita siswa yang sering melakukan tawaran, nantinya akan ber-

lanjut kepada sekolah yang lain," katanya. Apakah ini salah satu upaya kepolisian untuk mengurangi angka tawuran yang melibatkan siswa sekolah? “Ya nggak itu saja. Kami akan menempatkan petugas patroli di beberapa titik rawan tindak kejahatan tawuran,” paparnya. Lebih lanjut dikatakan Suntana, 35 siswa yang diamankan petugas Polsek Kalideres, Jakarta Barat telah dikembalikan ke lingkungan keluarganya. Hanya saja, ada tiga siswa yang kedapatan membawa barang tersebut yakni Angga Gustiawan, 17, Miftahul Jannah, 18, dan Rio Dwi Hastanto tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku tetapi tidak ditahan. “Semuanya tetap tidak kita tahan, mereka tetap kita pulangkan dengan catatan wajib lapor,” ungkapnya. (jpnn)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

PENGARAHAN. Sekkab Mamasa, Bendhard Buntutiboyong didampingi Kadinkes, dr Nico B Polio memberikan pengarahan kepada peserta seleksi perawat di aula mini Pemkab Mamasa, Kamis 19 April 2012.

SIDANG. Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur didampingi Wakil Ketua DPRD, Simon dan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi saat memimpin sidang paripurna dewan belum lama ini.

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

ISTIRAHAT. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Mamasa, Muh Syukur beristirahat di ruang kerjanya usai melakukan pemantauan UN di sejumlah sekolah.

BERDISKUSI. Sejumlah anggota DPRD Mamasa sementara berdiskusi terkait agenda dewan di ruangan kerja Ketua DPRD Mamasa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR SABTU, 21 April 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Masalah Pangan Ancam Ketahanan Nasional JAKARTA — Masalah pangan terus mengancam dengan semakin maraknya konversi atau alih fungsi lahan pertanian produktif. Misalnya konversi ke pabrik industri, perhotelan, real estate. Jika tidak diantisipasi, kondisi ini akan membahayakan ketahanan pangan yang dapat berimbas pada ketahanan negara seperti halnya masalah Alutsista dan BBM. Demikian disampaikan Wakil Ketua Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (Pispi), Salman Dianda Anwar di Jakarta, Jumat 20 April 2012. “Orang-orang melakukan protes besar-besaran karena problem ini, ketika masyarakat kecil semakin terjepit,” ungkapnya. Makin berkurangnya lahan petani, kata dia, karena faktor modal petani yang minim dan terjadinya perpecahan lahan karena warisan. “Banyaknya kebutuhan,

akhirnya para petani kita kemudian melepas lahannya dan cuma jadi buruh tani. Jumlahnya saat ini cukup besar. Konsekuensinya kesejahteraan dan pendapatan petani makin kecil,” jelasnya. Kegiatan konversi lahan ini dinilai bertolak belakang dengan adanya investasi pemerintah melalui program irigasi dan sarana penunjang infrastruktur pertanian lainnya yang dianggarkan melalui APBN. Olehnya, pengetatan mesti dilakukan. PISPI meminta pemerintah pusat maupun daerah lebih tegas memberikan ijin konversi pemanfaatan areal produktif. “Hal ini bisa dikenakan dalam pasal UU yang merugikan negara. Apalagi sudah ada UU no.4 thn 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) yang juga mengatur tentang itu,” tutur Salman. Melalui APBN dan APBD pemerintah, lanjutnya, mem-

POTRET PASANGKAYU

EDITOR: CHAERUL MARFAN

Salman Dianda Anwar

bangun irigasi dan jalan produksi. Jika konversi dilakukan, akan sangat merugikan negara. Sehingga, dinilai perlu ada denda atau kewajiban besar bagi siapa saja yang mau mengubah lahan pertanian produktif untuk penggunaan yang lain. Selain itu, perhatian kepada masyarakat petani perlu dipertajam lagi melalui program-program pemberdayaan. Ini penting mengingat, sebesar 60 persen rakyat Indonesia saat ini menggantungkan hidup di sektor pertanian. “Persoalan pangan nasional sangat erat dengan dengan kebutuhan pokok petani, yakni ketersediaan lahan. Bagaimana para petani dapat mengolahlahan sendiri agar kebutuhan produksi pangan nasional dapat tetap terjaga. Target pemerintah sebesar 70 ribu ton pangan bisa tercapai,” ujarnya. Salman menambahkan, praktek konversi lahan juga

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

memberi andil besar terhadap kebijakan pemerintah untuk terus melakukan impor pangan. “Hampir tiap tahun kita impor bahan pangan dari berbagai negara karena alasan faktor cuaca, bencana banjir dan lain-lain. Padahal kita ini daerah penghasil, tanahnya subur dan diuntungkan dengan dua musim saja,” cetusnya. Faktor lain yang menjadi perhatian PISPI adalah industri pengolahan. Mestinya tidak industri pengolahan hasil pertanian lebih didekatkan dengab areal produksi yang banyak di desa-desa. “Kalau jauh dari pusat produksinya, butuh lagi biaya pengangkutan. Tapi, kalau pabriknya ada di pusat industri maka akan memberikan efek ekonomi besar. Memberikan nilai tambah sebab akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat perdesaan,” ulasnya. (rul/fmc)

LEGISLATIF MATRA

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

DPD Tegaskan Perlunya Kota Mamuju JAKARTA — Meski telah resmi menjadi provinsi sejak 2004 lalu, namun Provinsi Sulawesi Barat hingga kini belum memiliki satu pun kotamadya. Kabupaten Mamuju yang merupakan ibu kota adminsitratif Sulbar dinilai telah layak untuk berubah status menjadi kotamadya. Dewan PerwakHj Mulyana Isham ilan Daerah (DPD) RI pun telah siap melakukan pengawalan di tingkat pusat. “Iya kita sudah siap. Tentu itu akan menjadi agenda kami di pusat,” sebut Anggota DPD RI asal Sulbar Hj Mulyana Isham, Jumat 20 April. Anggota Komite I yang membidangi membidangi masalah otonomi daerah ini kembali menegaskan pentingnya pengalihan status tersebut untuk terus menggenjot pembangunan daerah. Ia berharap kepada pemerintah daerah setempat, baik eksekutif maupun legislatif dapat lebih serius, duduk bersama dan sesegara mungkin menindaklanjuti proses pembentukan Kota Mamuju. “Setelah ada usulan segera kita rekomendasikan. Dan, usulan ini (Kota Mamuju,red) tidak akan mengganggu proses pemekaran Mamuju Tengah (mateng) di Sulbar. Karena banyak juga daerah lain yang mengajukan hal serupa dan diterima,” jelas Mulyana meyakinkan. Saat berkunjung melakukan reses ke Sulbar beberapa waktu lalu, Komite I DPD RI sebenarnya berharap mendapat masukan usulan pembentuka Kota Mamuju. Namun yang diperoleh oleh tim hanyalah usulan pemekaran Balanipa juga di Sulbar. “Katanya belum dibicarakan,” cetus Srikandi Sulbar itu. Sebelumnya, Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh juga telah menyatakan perlunya Kota Mamuju. Berbekal kedekatannya dengan anggota DPR RI di Senayan, Anwar akan mendorong hadirnya sebuah kotamadya di provinsi termuda itu. Menurut Ketua Golkar Sulbar itu, pembentukan kota tidak akan sesulit membentuk kabupaten baru, sebab memang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah dan Selain itu, dan UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. (rul/fmc)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

RADAR/SYAMSUDDIN HB

RADAR/SYAMSUDDIN HB

TRAINING. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa saat membuka acara Training dan tata cara sensus perkebunan sawit yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Mamuju Utara belum ini.

GEMA Desa SMART. Anggota DPRD Matra Ridwan Ali dan Arwi saat menghadiri Acara Gema Desa Smart didesa Tikke baru-baru ini.


RESEP KITA

Udang Pedas Saus Tiram

BUMBU : * 1 sdm Saus Tomat * 2 sdm Saus Sambal * 1 ruas Jahe (diiris tipis) * 3 sdm Saus Tiram * Merica dan Garam secukupnya

BAHAN: * 200 gr Udang Ukuran Sedang (bersihkan, sisakan ekornya) * 1/4 siung Bawang Bombay (diiris memanjang) * 1 genggam Kacang Kapri (potong - potong) 80 ml Air * Minyak untuk menumis

CARA MEMBUAT: - Bawang bombay ditumis hingga layu. - Tambahkan jahe, kemudian tumis sampai harum. - Masukkan kacang kapri dan 2 sdm air, masak sampai matang. - Tambahkan udang, masak sampai berubah warna. - Masukkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, merica, garam dan sisa air. - Masak sampai agak kental. - Angkat dan sajikan hangat.

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

SABTU, 21 APRIL 2012

JASON MRAZ

CHRISTINA PERRI

Pesan Air Kelapa

Siap Goyang

JAKARTA PENYANYI asal Philadelphia ini akan menghibur para penggemarnya 5 Juni 2012. Pelantun 'Jar of Hearts', Christina Perri, akan menggelar konser tunggalnya di Indonesia. Penyanyi asal Philadelphia ini akan menghibur para penggemarnya 5 Juni 2012 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Promotor Asia Live, Blackrock, Star D Pro dan Marygops Studios sengaja mendatangkan wanita berusia 24 tahun ini karena banyaknya permintaan para penggemar. Apalagi, lagu-lagu Christina pernah menjadi hits di beberapa radio. "Christina pernah jadi artis of the month radio-radio di Indonesia. Kedatangan Christina ini memang ditunggu-tunggu juga karena lagunya galau, sekarang kan lagi ngetren orangorang galau," ujar perwakilan Warner Musik Indonesia, Hendra saat ditemui di Allegra Cafe, Epicentrum, Kuningan, Rabu 18 April 2012. Saat konsernya nanti, Christina akan menyanyikan lagu-lagu hits dari album pertamanya 'Lovestrong'. Beruntung, sang promotor, tak mengalami kesulitan saat mendatangkan Christina ke Indonesia. "Sejauh ini belum ada yang cukup sulit.

Christina itu orangnya simpel sama kayak musiknya. Jadi semua masih bisa kita akomodir," ujar perwakilan promotor Star D Pro, Adam. Meski jadwal konsernya diselenggarakan berdekatan dengan beberapa konser musisi internasional seperti Lady Gaga dan NKOTBSB, pihak promotor tetap optimistis penonton bakal membludak. Mereka pun menyiapkan strategi untuk konser pertama Christina di tanah air ini. "Kita udah announce harga tiket dan katanya terlalu murah harga tiket untuk sekelas Christina. Makanya kita optimistis , karena lagu Christina banyak yang lagi ngehits dan karena tiket kami lebih murah dibanding konser-konser yang lain," ujar perwakilan Asia Live Entertainment, Donny menambahkan. Christina mulai dikenal publik setelah ia tampil di sebuah program televisi membawakan lagu 'Jar of Hearts'. Semenjak itu, lagunya banyak ditonton lebih dari 67 juta kali di Youtube dan kemudian ia muncul di serial musikal, Glee. Dalam jangka satu bulan, lagu itu terjual sebanyak 100.000 copy. Beberapa lagu miliknya seperti 'A Thousand Years' juga dipilih menjadi soundtrack di film Twilight. Untuk konser yang menargetkan 5000 penonton ini, panita membanderol harga tiket mulai dari Rp500 ribu untuk kelas Festival, Rp350 ribu untuk kelas Tribune 1 dan Rp250 ribu untuk kelas Tribune 2. Tiket mulai dijual hari ini, Rabu, 18 April 2012 di blackBox, rajakarcis, ticket.com dan Jakarta Concert. (net)

PENYANYI Jason Mraz memenuhi janjinya untuk kembali menggelar konser di Indonesia. Pelantun 'Lucky' itu akan tampil di hadapan para penggemar di Lapangan D Senayan, Jakarta, 22 Juni 2012 mendatang. Kedatangan Jason untuk ketiga kalinya ini dipersiapkan lebih matang dengan menggandeng tiga promotor sekaligus, yakni Asia Live, BlackRock Entertainment dan Marygops Studios. "Biar stabil dan fleksibel saja. Dan ini juga untuk menekan harga tiket supaya tidak terlalu mahal," ujar perwakilan promotor Marygops Studios, Peter Hardjani di Allegro Cafe, Kuningan, Selasa, 17 April 2012. Dalam konsernya nanti, Mraz memiliki beberapa permintaan khusus. Salah satunya mengenai makanan. "Mintanya sound dan lighting yang bagus, terus juga makanan. Dia pesan harus makanan organik karena memang cinta lingkungan. Makanan dia mau makanannya yang serba organik dan juga air kelapa," ujar perwakilan Asian Live, Donny Heru. Pihak promotor belum memastikan keterlibatan musisi Tanah Air yang biasanya tampil sebagai band pembuka. "Surprise saja nanti. Kita belum bisa jawab sekarang," ujarnya. Untuk harga tiket, promotor membagi ke dalam tiga kelas, yakni VIP Festival Rp1,2 juta, Premium Festival Rp780 ribu, dan Festival Rp 420 ribu. Tiket dapat dibeli melalui Rajakarcis.com, Blackbox ticket dan Ticket.com. Konser yang rencananya berdurasi dua jam ini dalam rangka memperkenalkan album ke-4 Jason Mraz bertajuk 'Love is a Four Letter Word' yang rilis di seluruh dunia pada hari ini. (net)

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka AQUA TECHNO MAKASSAR Spesialis Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang / Air Minum Dalam Kemasan Harga Mulai dari 18 Jt 55 Jt. Bonus Galon Hub : (0411) 2345878 / 085345844199

Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.

Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634

Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396

Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Tanah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822

Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810

Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435

Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.

Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Rumah Jual Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382

Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.

Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Lowongan DIBUTUHKAN Driver, Syarat : Pendidikan Min. SMA/Sederajat, Memiliki Sim B1 Lamaran di antar langsung ke PT. Cakra Guna Karya Nusa Alamat: Jl. Tuna No. 50/52 (samping pabrik es) Mamuju

Lowongan JOIN WITH NSS, dealer resmi Honda, Marketing eksekutif, gaji s/d 5 jt + jenjang karir. Bawa langsung lamaran ke alamat : Jl. KS. Tubun No. 36 Hub: Andrea 08121063279

Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

Lowongan Dibutuhkan 1 org perempuan, bisa potong rambut, berminat hub LILY SALON, Jl. A Depu Polman HP 085215957392

Dikontrakkan Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Hub : 085 255 801 557


PRESI

16

RADAR SULBAR SABTU, 21 APRIL 2012

Ekspresikan Diri Raih Prestasimu

FOTOGRAFI BAWAH AIR

t poke ERA isa K A M y a n g b ai amp kai s dipa man 10m la keda

Oleh: Muhammad Ridwan Alimuddin LIRAN paling berbahaya dalam dunia fotografi adalah fotografi bawah air (underwater photography), selain fotografi yang mengkhususkan diri pada konflik, misalnya perang. Ya, memang fotografer perang-lah yang paling banyak mati gara-gara mengabadikan momen, tapi dari segi teknik hampir sama dengan fotografer lainnya. Berbeda dengan fotografer bawah air, selain memahami teknik dasar fotografi, juga harus memiliki keterampilan lain yang tidak asal tahu. Pertama, tentu harus bisa berenang, kemudian bisa menyelam, dan ketika menyelam bisa ‘melayang’ dengan stabil di dalam kolom air. Tidak semua penyelam bisa fotografi, sebab harus biasa memegang kamera, mengetahui teknik dasar fotografi, termasuk alat-alatnya.Dan,tidaksemuafotografer bisa fotografi bawah air. Bukan hanya itu, harus memiliki pemahaman tentang fisik dan biologi lautan. Pengetahuan tersebut amat penting sebab jika tidak, nyawa taruhannya. Sebutlah seseorang ahli menyelam dan tahu memotret di bawa air, tapi dia sembarangan memegang karang, misalnya karang api. Jika tak mengenakan sarung tangan, tangannya pasti sakit membara. Atau, tubuhnya tergores kecil. Ada sedikit darah. Dianggap tidak apa-apa sebab tidak terlalu sakit. Tapi dia tidak tahu bahwa setetes darah bisa mengundang hiu yang jaraknya ratusan meter darinya. Sama halnya akan merangsang daya berburu barakuda. Sebab dia tidak tahu, dia bisa celaka. Bisa mati. Tentang fisik lautan juga begitu. Tak tahu kapan pasang, kapan surut, arah arus, dan tempat-tempat berbahaya. Jika tak ada pengetahuan seperti itu, nyawa taruhannya. MEMOTRET BAWAH AIR MANDAR Sepanjang pesisir Mandar atau Sulawesi Barat ada banyak titik untuk snorkling atau menyelam. Beberapa indah, kebanyakan rusak sebab penangkapan ikan tak ramah lingkungan, misal bom dan bius. Sebab kawasan di Kepu-

A

HOUSING dengan kamera DSLR didalamnya tampak depan

HOUSING dengan kamera DSLR didalamnya tampak belakang

PENULIS dengan peralatan fotografi bawah airnya

PERALATAN selam standar yang digunakan penyelam

MENDOKUMENTASIKAN dunia bawah laut

lauan Tonyamang di Teluk Polewali rusak parah karangnya, pemandangan bawah air yang indah dan luas tak bisa ditemukan lagi di pesisir Mandar. Untuk kawasan lebih sempit masih bisa ditemukan, seperti di pesisir Pangali-ali atau Tanangang hingga Rangas di Majene. Kawasan terumbu karang tak luas sebab pesisir Mandar langsung berhadapan dengan laut dalam Selat Makassar. Dalam jarak 50-100 meter bisa langsung berhadapan kedalaman 100 – 200 meter. Beda di Laut Jawa yang rata-rata kedalamannya 40an meter saja. Di Mandar juga bisa dihitung jari kepulauannya, yaitu Kepulauan Bala-balakang dan Kepulauan Tonyamang. Kepulauan itu pun tak seluas Kepulauan Spermonde (Pangkep – Maros – Makassar), Kepulauan Taka Bonerate (Selayar hingga Laut Flores), dan Kepulauan Sembilan di Teluk Bone. Berkaitan dengan hal di atas, melakukan aktivitas fotografi bawah air di Mandar atau Sulawesi Barat sedikit lebih berbahaya di banding kawasan di atas, sebab pengetahuan arus lokalnya tidak sebanyak dengan titik-titik yang biasa diselami. Dengan kata lain, untuk menikmati tubir (ju-

rang di dalam laut) relatif berbahaya di pesisir Mandar dibanding, misalnya, tubir karang di Kepulauan Karimunjawa (Jawa Tengah) dan Pulau Menjangan (Bali). Dua tempat itu pernah saya tempati tubirnya. Tapi tubir kampung halaman sendiri belum. Tapi itu tak berarti sama sekali tak boleh menyelam untuk kemudian memotret di pesisir Sulawesi Barat. Bisa, asal kegiatan penyelaman dilakukan oleh beberapa orang dan didampingi

MENDOKUMENTASIKAN dunia bawah

masyarakat lokal yang mengetahui kebiasaan arus setempat. Bila ingin melakukan fotografi bawah air tanpa harus persiapan matang dan segala macam hal teknis, serta tidak berburu gambar-gambar menakjubkan (yang umumnyat terdapat di bagian dalam), bisa di kawasan dangkalnya. Bila tak ada tabung, bisa dengan snorkling saja. Bisa seorang diri, tapi idealnya ditemani satu orang agar jika terjadi apa-apa, ada yang membantu. Peralatan fotografi bawah air relatif lebih banyak dibanding fotografi di atas permukaan. Juga, jauh lebih mahal. Berikut rincian alat dan harganya (saat beli). Nikon D300s yang cuma “body” tanpa lensa harga Rp 15 juta, lensa super wide Tokina 12-24mm Rp 6 juta, lensa mikro Nikkor 60mm Ro 4 juta, “housing” atau “casing” merk Ikelite dan satu unit lampunya sekitar Rp 21 juta. Alat-alat di atas belumlah peralatan selamnya, yang juga berharga jutaan. Sepatu katak (fin) harganya beragam, yang standar Rp 500 ribu, masker dan snorkel sekitar Rp 400 ribu, baju selam sekitar Rp 1 juta, BC suit

dan tabungnya sekitar Rp 4 juta. Sebab fotografi aliran ini berbahaya dan peralatan serta aktivitasnya membutuhkan banyak biaya, maka jarang yang menggelutinya. Bila pun ada yang profesional di situ, hasil karya mereka akan bernilai mahal. Jadi bukan hal mengherankan bila harga foto bawah air cukup tinggi nilainya. ALIRAN Aliran fotografi bawah air setidaknya ada dua: wide (lebar) dan makro. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Wide atau lensa yang lebih lebar lagi, misalnya lensa mata ikan (fish eye), cocok untuk memotret kondisi karang dalam rentang pandang lebih luas. Selain karang, bisa penyangga jembatan atau dermaga, dan gerombolan ikan. Kekurangannya, lensa wide tidak bisa memotret obyek kecil, misalnya polip karang atau kuda laut berukuran kecil. Kekurangan lensa wide teratasi pada penggunaan lensa makro (mikro). Sebaliknya, lensa mikro tak luas rentang pandangnya. Lensa mikro terbagi lagi atas lensa mikro tele (di atas 100mm) dan yang pendek,

60mm. Bila lensa pendek, kamera harus amat dekat ke obyek. Bisa sampai 10-15 cm. jika terlalu dekat, kadang hewan atau ikan yang akan difoto akan lari. Untuk mengatasinya, digunakan lensa mikro yang lebih panjang. Masalahnya, lensa mikro panjang harganya bisa di atas Rp 9 juta. Sebab lensa lebih panjang, maka “dome” (pelindung lensa di housing) harus diganti juga. Harga “dome” minimal Rp 1 juta padahal secara fisik hanya mangkuk kaca tembus pandang yang terbuat dari arklirik. Kelebihan lensa mikro pendek dibanding yang panjang, mikro pendek masih leluas memotret ikan pada jarak umum, misal satu atau dua meter. Yang tele agak repot. Bila uang tak cukup untuk membeli kamera DSLR dan housing bawah airnya, bisa digunakan digital poket. Rata-rata digital poket kualitas bagus berkisar Rp 3-5 juta. Sedang housing rata-rata Rp 4 juta. Bila menggunakan “housing”, bisa sampai kedalaman 40meter. Beda dengan kamera anti air tanpa “housing”,misalnya merk Olympus, hanya bisa pada kedalaman 10 meter.Kelebihan menggunakan poket, fisiknya ringan, tak merepotkan. Jadi begitulah fotografi bawah air. Berbahaya, rumit, repot, dan berat. Disebut berat, sebab satu unit kamera lengkap dengan bagian-bagiannya, beratnya bisa sampai 10 kg. Bersama dengan pemberat di tubuh (yang sengaja dipasang agar tubuh bisa turun ke bawah air, sebab massa jenis air laut lebih berat daripada air tawar), dan tabung, total berat benda yang ‘menggantung’ di tubuh bisa sampai 25kg. Bila keterampilan teknis menyelam tak mumpuni, berat seperti itu di dalam air amatlah berbahaya. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.