Radar Sulbar

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SENIN, 21 MEI 2012

Kebangkitan Sulbar

Anggota DPD/MPR RI

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

LE MANS -- Jorge Lorenzo yang tampil dominan akhirnya menjuarai MotoGP Prancis.

Tapi Valentino Rossi tampil gemilang dengan memenangi duel dengan Casey Stoner. 'The Doctor' pun berhak atas posisi runner up.

Dani Pedrosa dan Casey Stoner berhasil mempertahankan posisi terdepan yang mereka miliki saat balapan dimulai.

Tepatnya 104 tahun yang lalu.

Bung Tomo memproklamirkan Hari Kebangkitan Nasional. Pada 20 Mei ini, Kebangkitan Nasional kembali diunggah. Kesadaran kolektif kita diingatkan lagi akan slogan Kebangkitan. Karena selama ini kita sesungguhnya susah bangkit, lebih sering jatuh dalam keterpurukan. Kita relatif terlena dengan slogan-slogan pembangunan yang menina bobokkan kita.

Baca HAL 7

BEGITU masih banyak rakyat kita yang jatuh di jurang kemiskinan. Tak terhitung jumlah generasi bangsa ini yang belum mengenyam pendidikan, rakyat masih rebutan mendapatkan lapangan kerja, korupsi masih merajalela, dan masih begitu banyak lagi pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan.

Kita tidak menyalahkan pembangunan namun penggerak roda pembangunan yang tidak serius dengan tugas yang diberikan rakyat harus ikut memikul tanggungjawab besar itu.

Maka dari itu, mari kita bangkit saudara-saudara.

Kita bangkitkan kesadaran kita, nyali kita, bangkit membangun perekonomian, bangkit melawan keterpurukan bangsa ini, dan bangkit memperjuangkan kepentingan rakyat.

Kita telah melewati tiga orde pemerintahan. Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi. Kita bersyukur bahwa Orde Lama dan Orde Baru telah meletakkan sendit-sendi pembangunan secara makro. Pembangunan sektor infrastruktur memang terlihat memadai ada jalan raya, jembatan, sekolah, dan sejumlah sarana dan prasarana publik lainnya.

Namun itu belumlah cukup. Watak bangsa yang belum lama lepas dari penjajahan sepertinya telah menghantui kita sekian lamanya. Mental bangsa kita masih seperti mental bangsa yang baru lepas dari dari penjajahan. Maka dari itu kita harus menggulirkan perubahan untuk kemakmuran rakyat.

Ketika Orde Reformasi bergulir rakyat seperti lepas dari penjajah. Demokrasi yang diagung-agungkan di satu sisi memang memberikan kebebasan dalam berdemokrasi mengemukakan pendapat namun beberapa kalangan memaknai sebagai kebebasan tanpa batas.

Atas nama demokrasi melakukan apa saja tanpa norma dan kaidah serta melupakan hakikat budaya ketimuran kita sebagai bangsa Indonesia.

Jorge Lorenzo Yamaha 49m39.743s Valentino Rossi Ducati + 9.905s Casey Stoner Honda + 11.298s Dani Pedrosa Honda + 29.361s Stefan Bradl LCR Honda + 32.477s Nicky Hayden Ducati + 32.842s Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha + 59.759s Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 1m05.152s Hector Barbera Pramac Ducati + 1m07.846s Alvaro Bautista Gresini Honda + 1m13.193s James Ellison Paul Bird Aprilia + 1m26.663s Mattia Pasini Speed Master Aprilia + 1m27.633s Aleix Espargaro Aspar Aprilia + 1 lap Michele Pirro Gresini FTR-Honda + 1 lap Yonny Hernandez Avintia FTR-Kawasaki + 1 lap Ben Spies Yamaha + 1 lap Chris Vermeulen Forward Suter-BMW + 2 laps Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasaki + 2 laps

RADAR/SYAMSUDDIN

TEGASKAN STATUS PULAU. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyampaikan penegasan status Pulau Lerek-lerekang saat pertemuan dengan Pemkab Majene, Minggu malam, 20 Mei 2012, di Majene.

Baca HAL 7

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan.

Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya.

Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

Dugaan Korupsi Pasca Bencana Matra

Gubernur:

Laporan ke KPK Dilengkapi

Lere-lerekang Masih Milik Sulbar

JAKARTA -- Aliansi Anti Korupsi Sulawesi Barat terus melengkapi laporan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hingga akhir pekan lalu, lembaga ynag melaporkan dugaan korupsi di Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulbar itu, telah memasukkan tambahan dokumen laporan mereka.

Diantaranya, rekaman pembicaraan terkait proyek pasca bencana Matra dan dokumen gambar proyek yang dinilai bermasalah tersebut.

Koordinator Aliansi, Said Hasan menjelaskan, sejak memasukkan laporan penyelewengan proyek pasca bencana Matra, pihaknya telah beberapa kali diminta melengkapi laporan itu.

"Terakhir, kita memberikan rekaman pembicaraan kontraktor proyek itu. Dokumen ini kita serahkan 14 Mei lalu," ujar Said di Jakarta, Minggu 20 Mei. Pekan ini, pihaknya masih akan melengkapi laporan mereka, sesuai permintaan dari bagian pengaduan KPK. Salah satunya adalah dokumen perhitungan bobot pekerjaan proyek.

Aliansi mengadukan dugaan korupsi proyek pasca bencana Matra ke KPK sejak Maret lalu.

Mereka beralasan pihak kepolisian maupun kejaksaan di daerah dinilai telah melakukan pembiaran. Dalam laporannya, disampaikan bahwa realisasi proyek ini tidak sesuai dengan peruntukannya. Proyek dialihkan ke pembangunan kanal beton di daerah Pasangkayu Matra. Proyek senilai Rp10.895.000.000 ini disebut bukan kategori pasca bencana.

Baca HAL 7

RUU Pemda Bungkam Kepala Daerah Vokal

Budiman Sudjatmiko

JAKARTA -- Anggota DPR RI khawatir, revisi Undang-undang 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, akan mematikan demokrasi dan membungkam kepala daerah yang selama ini dikenal kritis. Kekhawatiran itu diungkapkan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Budiman Sujatmiko.

Baca HAL 7

MAJENE -Munculnya informasi mengenai putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan Gugatan Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel), sepertinya belum diyakini para pengambil kebijakan di Sulbar.

Minggu 20 Mei, malam tadi, Anwar Adnan Saleh memimpin pertemuan dengan stakeholder di Kabupaten Majene. Di pertemuan ini ias menyampaikan informasi terbaru seputar status kepemilikan Pulau Lere-lerekang.

REPORTER: JUNIARDI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

Baca HAL 7

radarsulbar01@gmail.com

Anwar Adnan Saleh

Pulau Lerelerekang harga mati. Bila memang kita harus kalah, masih ada langkah hukum yang dapat ditempuh".

Salim Mengga:

SDK Berpeluang Pimpin Demokrat

Salim S Mengga

JAKARTA -- Suhardi Duka (SDK) dinilai memiliki peluang besar untuk memimpin Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat.

Mantan Ketua Harian DPD I Partai Golkar itu dinilai sarat akan pengalaman di dunia politik. Terlebih karena ia memiliki basis yang jelas di Sulbar, khususnya Kabupaten Mamuju. Demikian disampaikan Pengurus DPP Demokrat di Jakarta, Salim S

Mengga, belum lama ini. "SDK memiliki peluang untuk pimpin Demokrat disana (Sulbar, red)," ujar Anggota DPR RI asal Sulbar itu.

Menurut dia, SDK adalah salah satu politisi yang handal dan tepat bagi partai binaan presiden SBY itu dalam menghadapi agenda-agenda politik di Sulbar. Utamanya menjelang Pemilu 2014 mendatang.

Baca HAL 7

Istri Barlop Dapat Perhatian Khusus dari Habibie JAKARTA -- Hj Indrawulan Baharuddin Lopa di rumah sakit, mendapat perhatian khusus dari mantan Presiden RI BJ Habibie.

Saat menjenguk ibu Indrawulan di RS Gatot Subroto Jakarta, Habibie menyarankan agar istri pendekar hukum itu segera dipindahkan ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Mungkin karena faktor peralatan juga karena faktor peralatan terkait penyakitnya, makanya pihak keluarga sempat mengkomunikasikan hal tersebut ketika ditanya oleh pak Habibie," jelas Sekjen Kerukukanan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), Salman Dianda Anwar, kemarin, 20 Mei. Saat di rumah sakit, kata dia, Habibie menghubungi Diurut RSCM Salemba agar memberikan kamar bagi ibu Indrawulan.

Baca HAL 7

0426-22138

Hasil GP Prancis 2012

The Doctor Mengejutkan, Lorenzo Juara

KOLOM SENATOR

Asri Anas

www.radar-sulbar.com

portal radar sulbar

BJ Habibie

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000

2

Ekonomi

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

Musim Tanam, Harga Pupuk Melonjak

BUPATI MAMUJU Jenderal Ahmad Yani No.4 Telp. (0426) 21101 Mamuju 91511

PENGUMUMAN NOMOR : 800/468/V-12/BKPL Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 892.1/1743/SJ tanggal 08 Mei 2012 tentang Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun Ajaran 2012/2013, dengan ini diumumkan bahwa Departemen Dalam Negeri membuka pendaftaran penerimaan calon praja ikatan dinas dan tugas belajar pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun ajaran 2012/2013, dengan ketentuan sebagai berikut: I. PERSYARATAN: 1. Warga Negara Republik Indonesia. a) Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) tahun 2010, 2011, dan 2012, dengan nilai mnimal rata-rata 7,00 (tujuh koma nol nol) yang dibuktikan dengan foto copy ijazah/STTB yang disahkan oleh kepala sekolah. b) Usia untuk peserta seleksi umum maksimal 21 (dua puluh satu) pertanggal 21 Mei 2012. c) Usia untuk peserta seleksi PNS tugas belajar maksimal 24 tahun pertanggal 21 Mei 2012 yang mempu nyai masa kerja menjadi PNS minimal 2 (dua) tahun.

2. Tidak bertato atau bekas tato dan bagi pelamar pria tidak ditindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya kecuali karena ketentuan agama/adat.

3. Tidak menggunakan kacamata/lenza kontak sesuai dengan unsur pemeriksaan kesehatan (tes kesehatan) bagi peserta seleksi penerimaan calon praja IPDN. 4. Bagi pendaftar yang masih duduk di Kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) pada tahun 2012, dapat mendaftarkan diri dengan menyertakan surat keterangan yang ditandatangani dan disah kan Kepala Sekolah, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan masih duduk di kelas XII, atau meng gunakan surat kepala sekolah dan menyerahkan surat tanda kelulusan selesai Ujian Nasional dengan keten tuan apabila ijazah/STTB SMA/MA tidak memenuhi syarat 7,00 (tujuh koma nol nol) maka secara otomatis dinyatakan gugur walaupun yang bersangkutan telah dinyatakan lulus seleksi sebagai calon praja IPDN. 5. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dinyatakan dari Polres setempat dan KTP berdomisili di Kabupaten Mamuju.

6. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau Puskesmas setempat.

7. Tinggi badan sekurang-kurangnya 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.

8. Surat Pernyataan belum pernah menikah/kawin, hamil/melahirkan dan sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan yang dinyatakan secara tertulis diatas kertas bermaterai Rp.6.000,- yang diketahui oleh orang tua/wali dan disahkan Kepala Desa/Lurah setempat.

9. Surat Pernyataan bersedia menaati Peraturan Kehidupan Praja dan bersedia mengembalikan seluruh biaya pendidikan yang telah dikeluarkan pemerintah dikarenakan mengundurkan diri, diberhentikan dan/atau melanggar peraturan pendidikan yang dinyatakan secara tertulis di atas kertas bermaterai Rp.6.000,- dan diketahui oleh orang tua/wali.

10. Surat Pernyataan siap diberhentikan tanpa menuntut di muka pengadilan melalui PTUN jika melakukan tindakan kriminal, mengkomsumsi maupun menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan dan pengeroyokan, dan melakukan tindakan asusila, berdampak hukum atau tidak, yang dinyatakan secara tertulis dan ditandatangani di atas kertas bermaterai Rp. 6.000,-.

11. Pas foto warna menghadap kedepan dan tidak memakai kacamata, ukuran 3x4 cm sebanyak 6 (enam) lembar dan 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar, latar belakang merah.

12. Foto ukuran post card (4R) yang menampilkan postur seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan pakaian putih lengan pendek dan celana panjang warna hitam, wanita menyesuaikan sebanyak 1 (satu) lembar.

13. Dokumen pendaftaran disusun rapi dan dimasukkan ke dalam stofmap berwarna biru bagi pelamar pria dan stofmap berwarna merah bagi pelamar wanita. b. Persyaratan lainnya meliputi : 1) Foto copy ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.

2) Pasphoto berwarna menghadap ke depan dan tidak memakai kacamata, ukuran 3 x 4 cm sebanyak 6 (enam) lembar, dan 4 x 6 cm sebanyak 4 (empat) lembar, latar belakang merah.

3) Foto ukuran post card (4R) yang menampilkan postur seluruh tubuh, dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan pakaian putih lengan pendek dan celana panjang hitam bagi peserta pria, wanita menyesuaikan, sebanyak 1 (satu) lembar.

4) Menyerahkan berbagai surat pernyataan yang telah ditentukan.

5) Syarat pendaftaran disusun rapi dan dimasukkan ke dalam stofmap berwana biru bagi pelamar pria dan stofmap berwana merah bagi pelamar wanita. c. Tempat dan Waktu Pendaftaran : 1) Tempat Pendaftaran: Pendaftaran dilakukan oleh peserta seleksi Calon Praja IPDN di Badan Kepegawaian danMei Diklat Daerah Mamuju, 17 2012 Kabupaten se Sulawesi Barat 2) Waktu Pendaftaran: Pedaftaran dilaksanakan mulai tanggal 21 Mei 2012 sampai dengan 30 Mei 2012

Catatan : - Dokumen/Berkas pendaftaran disusun rapi dan dimasukkan ke dalam stofmap plastik sebanyak 3 (tiga) rangkap.

- Surat pernyataan dan formulir biodata dapat diperoleh pada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten se Sulawesi Barat.

INFO SULBAR

REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Memasuki musim tanam padi, para petani di Kecamatan Tappalang, Mamuju, diresahkan akibat harga pupuk yang mengalami kenaikan hingga Rp10.000 per sak.

Sebelumnya Pupuk Urea dilepas di pasaran seharga Rp86.000 per sak, sekarang sudah mencapai Rp96.000 per sak. Begitupun pupuk jenis ZA dari Rp75.000 per sak kini menjadi Rp80.000 per sak.

Seorang petani di Kecamatan

Tapalang Mamuju, Hasnawi, mengatakan kenaikan pupuk itu terjadi sejak pekan lalu atau hampir bersamaan dengan musim tanam padi.

Menurutnya, penggunaan pupuk pasca musim tanam sangat tinggi, karena pupuk dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan lahan persawahan dan meningkatkan kualitas tanaman padi.

"Harga pupuk sekarang naik, tentunya ini sangat memberatkan buat kami," kata Hasnawi, Minggu 20 Mei. Namun dengan alasan kondisi ekonomi, mereka terpaksa jarang untuk menggunakan pupuk. Mereka

hanya menggunakan pupuk organik saja. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir resiko keuangan.

Mengenai kenaikan harga pupuk itu, dibenarkan H Muh Talib, salah seorang pedagang pupuk di Kecamatan Tapalang. " Betul, harga pupuk mengalami kenaikan, tetapi saya tidak tahu penyebabnya karena harga yang dibelikan di distributor juga naik," paparnya.

Persediaan pupuk untuk petani di Tapalang masih mencukupi. Selain stok yang masih tersedianya di tokonya, persediaan pupuk di distribotor juga masih banyak. (**)

TelkomVision Komitmen Jangkau Pelosok Negeri

IDRIS PRASETIAWAN/FMC

FUN BIKE TELKOMVISION. Menteri Sosial, Sali Segaf, membuka acara Fun Bike TelkomVision INDOTERA Day, Minggu 20 Mei, di Stadion GBK didampingi Dirut TelkomVision, Elvizar KH.

JAKARTA -- TelkomVision berkomitmen untuk menjangkau seluruh pelosok negeri Indonesia demi mencerdaskan anak bangsa. Demikian diungkapkan Direktur Utama TelkomVision, Elvizar KH saat memberikan sambutan dalam kegiatan INDOTERA 2025 yang dirangkaikan dengan Fun Bike bersama pelanggan, Minggu 20 Mei di GBK, Jakarta.

"Diusia yang 15 tahun ini, kami jajaran telkomVision siap setiap saat membantu pemerintah dalam penyediaan sarana pendidikan bagi anak bangsa hingga menjangkau pelosok negeri," ujarnya.

Selain itu, Elvizar juga mengungkapkan dimana sampai dengan pertengahan Mei 2012

DIJUAL RUKO Dijual Ruko 3 petak sekaligus, satu Lantai dengan Ukuran Bangunan 12 x 17 M, dan luas lokasi 265 M2, bersertifikat atas nama pemiliknya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52. Mamuju Sulbar, berdekatan dengan Toko Istana Murah. Dan posisinya strategis karena berada di Jalan Poros.

Bagi yang berminat dapat menghubungi kami dengan No. Hp. 085 299 544 430

Harga diatas 1 (satu), Masih bisa nego

ini jumlah pelanggan mencapai 1,3 juta dengan target penambahan pelanggan baru selama 2012 sebanyak 2,5 juta pelanggan.

Dengan tagline baru pula yakni Nice and Easy dapat memantapkan TelkomVision sebagai saluran tv berbayar terkemuka di Indonesia, tambahnya.

Pada kesempatan yang sama dihadiri pula Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al Jufri yang sekaligus membuka acara Fun Bike TelkomVision INDOTERA Day yang diikuti sekira 3000 peserta.

"Senantisakanlah meningkatkan semangat kesetiakawanan sosial di bangsa ini yang sudah sangat langka. Kita kadang mendengar bencana sosial aibat permasalahan kecil sehingga membuat kita bertikai. Mari tumbuhkan sikap kesetikawanan sosial yang merupakan pondasi ketahanan bangsa," ucapnya.

Pemerintah saat ini, lanjutnya menargetkan pada tahun 2025 Masyarakat Indonesia berkehidupan yang sejahtera dengan tetap membangkitkan rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi.

"Jangan ada lagi masalah antar anak bangsa, kita ini satu bangsa, mari saling membantu dan menghargai, harapnya. (fmc)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/HASAN BASRI

FOTO BERSAMA. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga melakukan foto bersama usai membuka Jambore Sanitasi 2012 tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Hotel d’Maleo Mamuju, Minggu 13 Mei 2012.

RADAR/HASAN BASRI

Peserta yang mengikuti Jambore Sanitasi 2012 tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Hotel d’Maleo Mamuju, Minggu 13 Mei 2012, foto bersama Wakil Gubernur Sulbar.

Mamuju 3

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Kualitas Buruk, Harga Kakao Anjlok REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Harga kakao di tingkat petani dan pengumpul di Kecamatan Tapalang, Mamuju, anjlok hingga 30 persen. Kondisi itu dipicu kualitas biji kakao tidak sebagus musim sebelumnya.

Salah seorang pengumpul biji kakao di Tapalang, Hardianan, mengatakan harga kakao sejak pekan terakhir turun dari Rp19.000/kg menjadi Rp14.000/kg.

"Kualitas biji yang menyebabkan

sehingga harga kakao terus menurun, padahal sekarang ini sudah mulai masa panen bagi para petani," ungkap Hardiana kepada Radar Sulbar, Minggu 20 Mei. Hardiana menjelaskan, harga beberapa tahun sebelumnya dengan angka tertinggi bisa mencapai diatas Rp20.000/kg, karena kualitas biji kakaonya bagus. Namun lama kelamaan harga semakin menurun.

"Harga ini sulit kembali naik jika kualitas biji kakao tetap seperti itu, sebab tingginya harga ditentukan oleh kualitas biji kakao," sebutnya.

Disamping kualitas biji kakao, kata Hardiana, hasil produksi kakao pun mengalami penurunan, seperti hasil buah kakao miliknya. "Kakao dalam satu hektar milik saya sebelumnya bisa mencapai hingga 100 kilogram, sekarang yang bisa diharap hanya sekira 25 kilogram saja," tuturnya.

Baharuddin, seorang petani kakao, menjelaskan penurunan kualitas buah kakao disebabkan berbagai faktor, diantaranya serangan hama ulat pada pohon dan biji kakao. Selai itu juga disebabkan karena kurangya pemeliharaan.

"Kakao banyak diserang oleh penggerek buah dan batang, hal itu sangat sulit di hilangkan, karena jika sudah terserang satu pohon maka hama akan menyerang ke pohon lain," ungkapnya.

Maka dari itu, para petani di Kecamatan Tapalang banyak yang beralih profesi dari petani kakao menjadi petani jahe. "Seperti saya, lahan kakao milik saya sebelumnya mencapai sekira dua hektar, tetapi sekarang satu hektar saja karena sebagian lahan saya mau tanami jahe," paparnya. (**)

Poros Kalukku-Bonehau Kekurangan Jembatan

RADAR/MUHAMMAD ILHAM

RUSAK BERAT. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kalukku dengan Bonehau, rusak parah.

MAMUJU -- Proyek peningkatan kualitas jalan poros Kecamatan Kalukku, Bonehau, sampai Kalumpang, terus berlanjut.

Sejak dikerja beberapa tahun lalu, hingga jelang pertengahan tahun ini kondisi jalan poros Kalukku-Bonehau telah mengalami peningkatan. Badan jalan sudah dilebarkan dan ditingkatkan kualitasnya menjadi aspal hotmix.

Ruas jalan di beberapa titik, mulai dari Lekbeng Kecamatan Kalukku hingga desa perbatasan Kalukku-Bonehau, ditingkatkan kualitasnya. Untuk menghindari longsor, beberapa tebing dikeruk. Selain itu dibangun bronjong pada sisi jala yang rawan ambles.

Meski demikian, peningkatan kualitas jalan ini tidak diikuti dengan pembangunan jembatan. Proyek tersebut untuk sementara hanya mengerjakan pembuatan plat deuker agar air yang ada di drainase bisa terbuang.

Beberapa jembatan yang sudah mulai mengkhawatirkan ada Jembatan Keang, poros Kalukku-Bonehau. Lantai jembatan ini sudah terbongkar.

Bahkan beberapa bagian hanya dipasangi balok secara berjejer agar kendaraan bisa melintas. Masih di wilayah Keang, terdapat juga jembatan

yang bernasib sama. Bahkan kendaraan dengan tonse sekira delapan ton, tidak bisa lagi melalui jembatan ini dan terpaksa menggunakan jalur alternatif dengan melintasi kali.

Kondisi lebih parah terjadi di sepanjang poros Bonehau-Kalumpang. Satu-satunya jembatan yang berdiri kokoh hanya Jembatan Bonehau yang dibangun tahun 2008 silam.

Selebihnya, sudah banyak jembatan yang rusak berat. Bahkan ada jalur yang sama sekali yang belum dibanguni jembatan. Jika hujan terjadi, maka pengguna jalan tidak bisa melintas karena luapan sungai.

Demikian juga di Kecamatan Kalumpang. Contoh paling dekat adalah saat memasuki ibukota kecamatan tersebut, satu sungai menjadi rintangan terakhir yang harus dilalui para pengguna jalan.

Kondisi memprihatinkan ini diharapkan warga di dua kecamatan itu menjadi perhatian serius pemerintah.

Karena warga beranggapan, jika kondisi jalan dan jembatan sudah mulus, maka akses warga terhadap kebutuhan lain akan terbuka dengan sendirinya. (ham)

Tabrakan Mobil Macetkan Poros Kalukku MAMUJU -- Poros trans Sulawesi di Kecamatan Kalukku Mamuju, sempat mengalami kemacetan, Minggu 20 Mei, sore. Itu lantaran terjadi kecelakaan.

Persis di depan SPBU Tasiu Kalukku, mobil Toyota Avanza benomor polisi DD 943 UG bertabrakan dengan mobil Toyota Kijang GLX dengan nomor polisi DD 1271 AQ. Tak ada korban jiwa. Tapi penumpang mobil kijang, termasuk supirnya, Sudirman (40) mengalami luka ringan. Menurut sejumlah saksi mata, tabrakan itu terjadi ketika mobil kijang yang dikemudian Sudirman melaju dari arah selatan menuju utara.

Tiba-tiba dari arah berlawanan, mobil avanza yang diketahui dikemudikan Rasyid (50), tiba-tiba membanting

setir dan membalik arah.

Jalan mobil kijang itu pun terhalang oleh avanza yang tiba-tiba memotong jalan. Karena tidak bisa lagi menahan laju kendaraan, Sudirman terpaksa menabrak sisi mobil avanza itu.

"Saya sudah berusaha menghindari, tapi tidak bisa. Avanza itu tibatiba memotong jalan, tidak nyalakan weser juga," ungkap Sudirman, saat ditanyai petugas dari Polsek Kalukku, di lokasi kejadian.

Sementara itu pengemudi Avanza, Rasyid, tampak tidak begitu bicara banyak pasca tabrakan. Ia hanya memberi keterangan seadanya dan menyerahkan SIM dan STNK mobilnya kepada polisi. (ham)

EKSEKUTIF MAMUJU

RADAR/MUHAMMAD ILHAM

REMUK. Bagian depan dua mobil yang bertabrakan di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Minggu 20 Mei 2012, tampak remuk.

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Pembuatan Pupuk Kocor dan Pakan Ternak Juga Diajarkan

STIE Muhammadiyah Latih Petani Buat Biogas MAMUJU -- Sebagai wujud implementasi tridharma perguruan tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju, melatih para petani membuat biogas dan pupuk kocor pakan ternak. Pelatihan itu diberikan di 13 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Malunda, Ulumanda, dan Tobo, Kabupaten Majene, sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) angkatan VII. Khusus di Desa Lombong Timur Kecamatan Malunda, pada awal Mei 2012 peserta KKLP STIE Muhammadiyah mengadakan pelatihan pembuatan pupuk kocor, pakan ternak, dan biogas. Pesertanya terdiri dari para kelompok tani (poktan) di Desa Lombong Timur.

Menurut Supervisor KKLP Desa Lombong Timur yang juga Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju, Muhammad Kasim, dalam pelatihan itu dipraktekkan cara memanfaatkan limbah-limbah pertanian utamanya jerami. Jika selama ini jerami dibuang dan dibakar, para petani diajarkan teknik menjadikan jerami sebagai pakan ternak andalan. Caranya sangat praktis, jerami tersebut dicampurkan sedikit ragi dan buah-buahan yang telah membusuk.

Dalam pelatihan tersebut juga dipraktekkan bagaimana memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas atau sumber energi alternatif yang terbarukan. Tidak sampai disitu saja, hasil kotoran sapi sisa pengelolaan biogas dapat dijadikan pupuk kocor.

Pupuk ini sangat bermanfaat memperbaiki unsur hara dalam tanah, sehingga meningkatkan hasil pertanian. Untuk mendukung pelaksanaan pelatihan ini, Pengelola STIE Muhammadiyah memberikan bantuan berupa alat degister yaitu tempat penampungan kotoran yang terbuat dari drum yang telah dimodifikasi.

Terobosan yanf dilakukan mahasiswa STIE ini disambut baik baik masyarakat dan aparat desa.

Kepala Desa Lombong Timur, Bahtiar sangat bergembira dan mengharapkan kegiatan tersebut dapat memotivasi masyarakatnya untuk lebih maju pada sektor pertanian. Aparat desa setempat juga berharap STIE Muhammadiyah menjadikan daerah mereka sebagai desa binaan.

Selain kegiatan pelatihan tersebut juga diadakan khitanan massal bagi 40 anak dari keluarga miskin.

Hajatan ini dipusatkan di Puskesmas Mekatta Selatan Kecamatan Malunda. Khusus kegiatan amal ini, peserta KKLP bekerja sama dengan Majelis Pelayanan Kesehatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju.

Sedangkan di Desa Lombong Kecamatan Malunda, diadakan Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa pembuatan chip jagung dan dendeng jantung pisang yang pesertanya adalah kaum prempuan.

Fasilitatornyadari Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FKPKBM) Sulbar. Kegiatan ini juga dikerjasamakan dengan Majelis Ekonomi dan Kewirausahan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju.

"Kegiatab TTG ini dapat menambah dan meningkatkan sumber ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan produk lokal yang selama ini kurang disentuh. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan sebagai usaha produk unggulan desa Lombong. Kami pihak STIE Muhammadiyah Mamuju siap menjadikan desa ini sebagai desa binaan," ungkap Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju, H Ansar Musmang.Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju, Wahyun Mawardi, mengungkapkan apa yang dilakukan oleh Muhammdiyah lewat kegiatan tersebut merupakan bentuk dakwah melalui pola pemberdayaan. Proses pemberdayaan adalah upaya memaksimalkan penggunaan sumberdaya yang dimiliki. "Etos tinggi petani ini harus disalurkan secara benar sehingga mereka kedepan tidak lagi menjadi pemain pinggiran," jelasnya. (**)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR/HASAN BASRI

Bupati Mamuju Suhardi Duka menyampaikan arahan dan sambutan jelang penanaman pohong mangrove di Desa Bambu Kecamatan Kalukku Mamuju.

4

Parlementaria

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat.

O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat.

N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

Dewan Nilai Tim Adipura Tidak Koordinatif REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Tim koordinasi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibentuk dalam rangka menyonsong Polewali Mandar sebagai Kota Adipura, dinilai oleh DPRD Polewali Mandar tidak terkoordinasi dengan baik. Hal ini dilontarkan Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, Ahad 20 Mei. Jamar menganggap tim Adipura adalah tim yang tidak mampu bekerja secara tim, karena ketidakmampuan mereka melakukan koordinasi antara lembaga, memperlihatkan sejumlah

SKPD di Polewali Mandar diwarnai ego sektoral.

"Sebab faktanya sampai saat ini belum ada satupun aksi yang berhasil ditelorkan oleh tim yang terdiri dari SKPD hingga camat dan lurah serta kepala desa memperlihatkan hasilnya, bahwa Polewali Mandar sudah mampun menyatakan diri siap sebagai kontestan peraih Adipura," ujar Jamar.

Menurut Jamar, dalam merencanakan sebuah kabupaten/kota untuk merebut piala atau gelar Kota Adipura, adalah bukan pekerjaan ringan yang disulap begitu saja. Sehingga dengan melihat karakter SKPD di Polewali Mandar yang telah diberi tanggung-

jawab untuk mewujudkan Polewali Mandar sebagai Kota Adipura, justru membuat pihaknya semakin miris.

"Karena kenyataannya, tim lintas SKPD yang telah dibentuk oleh pemkab beberapa waktu lalu, tidak dapat bekerja secara maksimal bahkan memang mereka belum bekerja dan berbuat apa. Makanya saya menjadi sanksi kepada mereka apakah para SKPD itu memahami betul tugas pokok dan fungsinya (Tupoksinya) dalam menjalankan amanah dari Bupati Polewali Mandar," tutur Jamar.

Untuk itu, Jamar mengingatkan Bupati Polewali Mandar untuk bersikap tegas kepada semua SKPD

yang telah dilibatkan dalam tim koordinasi persiapan Adipura. Jangan sampai ketidakmampuan SKPD dalam merespon keinginan bupati agar Polman dapat menjadi salah satu daerah peraih Adipura, justru momen ini membuka borok di SKPD kepada pihak luar.

"Jadi saya hanya mengingatkan kepada Bupati Polewali Mandar, jangan sampai kita berharap mendapatkan Adipura, tapi dengan kinerja yang dipunyai SKPDnya saat ini, akan balik menyerang kita dan membuka kenyataannya bahwa SKPD ternyata tidak dapat berbuat apa apa," kunci Jamar. (*)

Kompetensi Legal Drafter Perlu Ditingkatkan JAKARTA--Kompetensi legal drafter atau penyusun rancangan peraturan perundang-undangan saat ini perlu ditingkatkan. Pasalnya, sampai saat ini masyarakat masih merasakan kompetensi legal drafter masih rendah.

"Banyak sekali keluhan masyarakat yang mengatakan peraturan perundang-undangan yang ada saat ini bersifat sepihak, bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lebih tinggi, kontradiksi norma, tidak menjamin kepastian hukum, disusun tanpa naskah akademik dan cenderung mengabaikan aspirasi masyarakat.

Akibatnya sering terjadi penolakan dari masyarakat terhadap kebijakan yang dianggap bertentangan dengan kepentingan masyarakat dalam bentuk pengajuan judicial review atau demontrasi," urai Deputi Bidang Spimnas Lembaga Administrasi Negara (LAN) Ismail Said dalam keterangan persnya, Minggu 20 Mei. Keluhan masyarakat ini, lanjutnya, harus diseriusi. Sebab, bagaimana bisa UU diimplementasikan sedangkan masyarakat merasa kepentingannya tidak terwakili. Terkait dengan pentingnya peningkatan kompetensi legal drafter, menurut Ismail, kompetensi teknis substansi yang berkaitan dengan

net

materi peraturan perundang-undangan menjadi suatu keharusan. “Menjadi seorang legal drafter tidak gampang, sarjana hukum kalau tidak berlatih menjadi legal drafter tidak ada

PARLEMENTARIA

jaminan sarjana hukum itu akan mampu menguasai membuat peraturan perundang-undangan. Jadi perlu dipahami betul bagaimana tata cara membuat peraturan perundang-

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

RADAR/MUHAMMAD ILHAM

DISKUSI. Wakil Ketua DPRD Sulbar H Arifin Nurdin berdiskusi dengan Sekretaris KPU Sulbar H Asir Mangopo dan Staf Ahli Gubernur Sulbar Muhammad Tahir Kainang.

undangan, jangan sampai muncul sikap ego sektoral yang pada akhirnya ketika peraturan perundang-undangan itu lahir tidak pernah berlaku dan akhirnya diuji kembali," bebernya. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Alasan DPRD Dorong Ranperda Partisipasi POLEWALI -- Salah satu indikator berjalannya tata pemerintahan yang baik dari 14 indikator adalah keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan mulai perencanaan hingga pelaksanaan. Demikian menjadi kesimpulan pokok pikiran penginisiasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Partisipatif yang diusul melalui legislasi inisiatif. Hal ini diungkapkan juru bicara penginisiasi Ranperda Partisipasi, Abd Rahim, Ahad 20 Mei. Menurut Rahim, landasan filosofis negara memberikan jaminan hak kepada masyarakat untuk menyatakan pendapatnya melalui partisipasi masyarakat. Inilah yang dinyatakan sebagai kemitraan yang ideal antara pemerintah dan masyarakat. Sehingga dibutuhkan sebuah landasan hukum guna memberikan akses lebih luas kepada masyarakat dalam rangka memperkuat kemitraannya.

"Dengan demikian kedepan masyarakat sudah memiliki payung hukum yang kuat bagi masyarakat untuk turut campur dalam membicarakan nasib dan masa depannya sendiri," ujar Rahim.

Sementara landasan sosiologisnya adalah untuk mengingatkan pemerintah bahwa peran serta masyarakat juga dalam setiap tahapan pembangunan menjadi sangat penting untuk memenuhi hak dasar mereka.

"Ini dalam rangka mencapai tahapan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah Polewali Mandar," urai Rahim.

Ia menambahkan untuk aspek yuridis mengapa kemudian DPRD mengusulkan Ranperda Partisipasi, telah diatur dalam beberapa peraturan perundang undangan, seperti UU No. 8 Tahun 1998, UU No 25 Tahun 2004, UU No 32 Tahun 2004, UU No 14 Tahun2008, UU No 27 Tahun 2009 dan beberapa perangkat perundang undangan yang lain. Semuanya mengisyaratkan penuh pentingnya pelibatan masyarakat dalam berpartisipasi mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan.

"Sehingga melalui dukungan yuridis formal tersebut diatas kami penginisiasi mengajukan perangkat Ranperda Partisipasif untuk dibahas menjadi Perda yang mengikat kita semua dalam memberikan ruang bagi publik secara luas," kunci Rahim. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

DAMPINGI. Anggota DPRD Mamuju H Hajrul Malik saat mendampingi pejabat konsulat AS ketika berkunjung ke Mamuju.

RADAR/ANDI INDRA

FOTO BERSAMA. Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya foto bersama Anggota DPRD Mamuju M Imran.

Pemilukada 5

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1.

2.

3.

4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Black Campaign Mulai Muncul

Gunakan Hari Libur Untuk Sosialisasi

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Sebagai figur yang juga digadang gadang bakal meramaikan bursa kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Polewali Mandar, Muhammad Hamzih, Kepala Kantor Perwakilan Sulbar di Jakarta dan Makassar, memanfaatkan waktu senggang untuk rutin turun bertemu masyarakat, sebagai bentuk memperkuat silaturrahmi.

Ia menjelaskan bahwa sebagai pegawai negeri sipil yang diberi tanggungjawab atau amanah menduduki sebuah jabatan orang nomor satu di Kantor Perwakilan Sulbar di Jakarta dan Makassar.

Namun juga punya niat yang tulus kedepan mengabdi didaerah kelahirannya.

Sudah barang tentu Ia hanya punya kesempatan bersialturrahmi dengan masyarakat Polewali Mandar, pada saat waktu liburan atau akhir pekan.

"Untuk itu masa libur ini cukup panjang mulai dari hari Kamis, maka saya merasa bersyukur bisa memanfaatkannya secara maksimal dengan mengunjungi beberapa kaluarga dan masyarakat diberbagai pelosok didaerah ini," jelas Hamzih.

Menurut Hamzih, karena dirinya adalah seorang PNS yang punya tanggungjawab jabatan di Kantor Perwakilan Sulbar, maka sudah barang tentu tidak sepanjang waktu Ia berada dilapangan, bersilaturrahmi dengan masyarakat di berbagai pelosok didaerah ini.

"Karena saat ini lagi libur panjang, maka saya manfaatkan betul untuk berkunjung dari satu tempat ketempat lainnya, bahkan hingga kedaerah terpencil sekalipun saya upayakan untuk sampai kesana," tutur Hamzih.

Ia menyampaikan bahwa apa yang dilakukan saat ini bukan sekedar bersosialisasi, tapi juga mendengarkan secara langsung apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap pemimpinnya dimasa akan datang.

"Karena sebagaimana yang saya ketahui dari pemimpin terdahulu, bahwa ada tiga hal utama yang harus dipenuhi untuk menjadi pemimpin. Pertama punya konsep, kedua punya kompetensi dan ketiga punya moralitas, dan apa yang saya dapatkan ditengah tengah masyarakat dalam bersilaturrahmi dengan mereka, pemimpin yang memiliki tiga itu memang diinginkan oleh mereka. Alhamdulillah saya akan mampu mewujudkan itu," kunci Hamzih. (k1/mkb)

POLEWALI -- Meski proses pelaksanaan Pemilukada Polewali Mandar masih berbilang waktu yang cukup panjang, namun gerakan kampanye hitam sudah mulai dirasakan oleh sejumlah figur yang menyatakan diri siap bertarung di Pemilukada. Salah satunya dirasakan oleh Muhammad Hamzih yang juga mulai eksis melakukan sosialisasi.

Dalam keterangan persnya, Sabtu 19 Mei, Muhammad Hamzih, mengungkapkan bila dalam beberapa hari terkahir dirinya dihubungi sejumlah keluarga besarnya dari berbagai wilayah di Polewali Mandar, yang menyayangkan dirinya mundur dari proses suksesi bakal kandidat

Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.

Sehingga seketika itu juga langsung mengklarifikasi informasi tersebut dan melakukan kroscek kelapangan.

"Ternyata hasilnya, ada beberapa orang yang melakukan provokasi dengan menebar isu bahwa saya ini mundur dari gelanggang pertarungan Pemilukada Polewali Mandar, dan saya nyatakan dengan tegas provokasi itu adalah tidak benar," tegas Hamzih.

Menurut Hamzih, sampai saat ini dirinya tidak punya niat untuk mundur dari pertarungan ini, dan ia yakin mampu mengembang amanah yang rakyat berikan kelak pada dirinya. Jadi kalau ada yang menyatakan dirinya akan mundur itu adalah isu yang ditebar oleh orang tertentu yang merasa terganggu atau merasa berat dengan kehadirannya digelanggang politik.

Menuju Pemilukada Polman POLEWALI -- Meski sejumlah figur bakal kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Polewali Mandar masih dalam tataran sosialisasi.

Namun mereka pada tingkat arus bawah tidak terelakan sejumlah komunitas maupun kelompok masyarakat menyatakan dukungannya pada figur tertentu. Hal yang sama terjadi pada salah seorang bakal kandidat Cawabup Polewali Mandar, H Arifuddin Toppo (Hartop). Beberapa komunitas ditingkat grasroot atau akar rumput sudah menyatakan penuh mendukung Hartop menuju perebutan posisi Cawabup di Pemilukada 2013.

"Jadi yang menjadi kebanggaan saya saat ini, karena sejumlah komunitas ditingkat akar rumput telah menyatakan dukungannya secara penuh terhadap saya. Bahkan komunitas ini dengan sendirinya bergerak tanpa saya ketahui," ungkap Arifuddin ketika dihubungi, Sabtu lalu.

Menurut Arifuddin, pergerakan mereka sama sekali tidak dikomando oleh siapapun, kecuali dari komunitas mereka sendiri yang mensosialisasikan dirinya. Dengan sukarela bergerilya dilapangan membangun komunikasi satu dengan yang lainnya, dengan caranya masing-masing.

"Saya hanya mengetahui pergerakan sejumlah komunitas ini dari

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

"Sehingga dikesempatan ini, saya menegaskan dirinya tidak ada kata mundur. Tetap akan maju hingga pertarungan ini berakhir. Untuk itu kepada keluarga saya dan orang tua saya yang telah memberikan suppor selama ini, untuk tetap berada digaris perjuangan secara bersama sama, sebab dirinya tidak memiliki kata mundur dari perjuangan ini," tutur Hamzih.

Kata Hamzih, kehadirannya dipentas politik bukan tanpa alasan, sebab ada banyak alasan menjadi pertimbangan sehingga dirinya memutuskan untuk maju digelanggang Pemilukada ini. Sebab Ia melihat Polewali Mandar hari ini butuh pemimpin yang memiliki keihklasan dalam bekerja, dan sebagai putra daerah Ia merasa mampu melakokan figur yang dibutuhkan oleh Polewali

Mandar.

"Makanya keputusan saya untuk maju tidak mungkin dinodai dengan kata mundur, sebab apa yang saya lakukan hari ini adalah benar didorong oleh keinginan saya yang tulus untuk mengabdi pada daerah ini kedepan," kata Hamzih.

Untuk itu, Hamzih berharap kepada siapapun yang mulai melakukan kampanye hitam di Pemilukada Polewali Mandar untuk berhenti melakukan itu. Sebab tidak ada alasan yang normatif baginya untuk berhenti dalam proses yang telah terlanjur Ia lakoni saat ini.

"Jadi kampanye hitam ini tidak akan membuat saya ciut, sebab ini adalah awal yang baik bagi saya untuk memperlihatkan eksistensi saya kedepan demi mengabdi pada daerah ini," kunci Hamzih. (*)

Enam Komunitas Dukung Hartop

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

SOSIALISASI. Baliho sosialisasi milik Hartop yang terpajang pada salah satu ruas jalan di Polewali Mandar. Baliho sosialisasi ini dipasang oleh salah satu komunitas pendukung Hartop.

informasi yang disampaikan oleh keluarga saya yang setiap saat memberikan informasi. Kebanyakan harapan mereka membuat mereka secara suka rela melakukan pergerakan dibawah, karena inginnya sebuah perubahan yang mendasar yang selama ini mereka belum dapatkan,"

tutur Arifuddin.

Kata Arifuddin, saat ini sebanyak enam komunitas masyarakat dari tingkatan grasroot yang menyatakan dukungannya diantaranya Komunitas Bannang Pute, Komunitas Peduli Pendidikan, Komunitas Parappe, Komunitas Kalaki, Jember Communi-

ty, dan Area Community.

"Dari enam komunitas ini, merekalah yang punya ide sendiri membuat sejumlah simbol simbol sosialisasi yang saat ini terpasang dibeberapa tempat, dan lagi lagi saya tegaskan mereka melakukannya secara swadaya," kunci Arifuddin. (k1/mkb)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi.

Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman.

Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

ANGGOTA. Sejumlah anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, saat diterima didua tempat masing masing di Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) Wilayah IV Perwakilan Makassar dan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulbar di Makassar pekan lalu, terkait konsultasi persoalan yang mencuat di Komisi I DPRD Polewali Mandar.

6 Opini

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

Tajuk

Sastra dan Pesantren Oleh:

Basnang Said

Dekan FAI Univ Al Asy’ariyah Mandar/Anggota Dewan Pendidikan Sulbar

Sabtu malam, 19 Mei 2012, saya mendapat kehormatan diundang untuk hadir sekaligus mengisi salah satu mata acara “Doa” pada sebuah karya kebudayaan “Pergelaran Seni Budaya”pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang lomba cipta puisi” yang bertempat di Gedung Nasional Pantai Bahari Polewali. Acara yang digagas oleh sahabat Muh. Syariat Tajuddin, dengan lembaganya Mammesa (Media Masyarakat Transparansi Indonesia) kerjasama Kantor Kesbang Linmas Kabupaten Polewali Mandar itu, merupakan kreatifitas kebudayaan anak muda yang tak pernah surut.

Kreatifitas dan inovasi kebudayaan itu menjadi penyejuk di kala pendengaran, penglihatan, dan pikiran tak pernah surut terhegemoni oleh baliho-baliho dan sosialisasi-sosialisasi menjelang pilkada Polewali Mandar.

Ada satu pertanyaan mendasar yang kadang menusuk pikiran saya saat melewati penampilan demi penampilan pada malam itu, apakah masyarakat kita-mohon maaf-cukup memahami sejarah kesusastraan yang demikian dicintai dan digelutinya itu?

Sesungguhnya khazanah kesusastraan Islam menjadi embrio lahir dan berkembangnya kesusastraan Indonesia. Arab, tempat lahirnya agama-agama dunia antara lain Islam, sungguh memegang peranan dalam perkembangan sastra kemudian. Awalawat turunnya Al Qur’an salah satu tuduhannya orang-orang kafir adalah bahwa Al Qur’an adalah sastra arab yang dibuat-buat sendiri oleh Nabi Muhammad saw. Maka turunlah ayat pada QS. Al Baqarah (2) ayat 23 yang artinya “dan jika kamu meragukan Al Qur’an yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah yang semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”.

Dalam perkembangan Islam kemudian kesusatraan menjadi tumbuh dan berkembang. Di dalam banyak peristiwa orang-orang arab seringkali memberi pujian-pujian yang sangat sastrais kepada Rasulullah saw “thala’a al badru ‘alaina mintsaniyatil wada’i wajaba syukru alaina ma daa lillahi dai dan

seterusnya. Atau shalatullah salamullah ‘ala thaha rasulillah shalatullah salamullah ‘ala yasin habibillah. Pada peristiwa lain pujian orang Madinah kepada Rasulullah saw di saat beliau tiba di Madinah dalam perjalanannnya berhari hari dari Makkah dengan menyanyikan pujian yang sungguh sangat sastrais nilainya “anta syamsun anta badrun-anta nurun fauq nuur anta iksiiru waghali anta misbh sshuduri” dan seterusnya.

Dalam tradisi arab segala kegundahan hati, keceriaan dan kegembiraan serta bentuk-bentuk ekspresi jiwa dan emosi selalu ditumpahkan dalam bentuk syair-syair. Malah yang sungguh berkembang dalam sejarah, komunalkomunal arab pada masa itu seringkali memperlombakan membuat, membaca, dan mengapresiasi sastra di tempat-tempat publik misalnya pasar. Sehingga pasar kerapkali menjadi wadah sosial tempat berekspresi yang kadangkala substansi pasar menjadi beralih pertunjukan seni.

Atas dasar tradisi itulah sehingga dalam perjalanan khazanah keilmuan Islam berikutnya, para ilmuwan yang terdiri para ulama dan cendekiawan lalu menumpahkan pokok-pokok dan substansi pikirannya dengan tulisan yang sangat sastrais dan berbentuk syair.

Pengaruhnya kemudian kitab-kitab bacaan ditulis dengan untaian sastra.

Akhirnya pun berkembang pada sejumlah mata pelajaran pada pondok pesantren seperti di Indonesia itu diteorikan dengan pendekatan sastra.

Kitab alfiyah ibn malik sebuah kitab yang berisi sekitar 1007 syair yang berisikan kaedah-kaedah bahasa arab dari ilmu nahwu hingga ilmu sharaf.

Demikian juga pada mata pelajaran ilmu ushul fiqih, ushu tafsir, ushul hadits, ilmu faraid, semua tertumpahkan isinya dalam bentuk syair-syair arab. Kitab yang dibaca secara turun temurun dalam masyarakat Mandar pada setiap momen-momen sosial keagamaan “Barazanji” juga tertulis dalam bahasa sastra yang cukup tinggi yang ditulis oleh Ja’far al Barazanjiy, pada masa Salahuddin Al Ayyubi.

Para ulama tasawwuf dan ahluthhariqah (para ulama-ulama thariqat) dalam upaya melewati tangga-tangga menuju Tuhan antara lain taubat, sabar, zuhud, makrifat dan sebagainya sering kali menggunakan bahasa yang bergaya sastra sebagai cara mengungkapkan pujiannya kepada Allah secara halus.

Syair Rabi’ah al Adawiyah yang san-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

gat masyhur dan menjadi ring tone HP beberapa saat setelah meninggalnya Gusdur misalnya “ilahiy lastu lil firdausi ahla wa la aqwaa ‘ala annari al jahiimiy-Tuhanku aku tak pantas menjadi penghuni syurgamu-tapi aku tak kuat pula menjadi penghuni nerakamu” adalah contoh sederhana ungkapan ungkapan para sufi tentang harapanya kepada Tuhan.

Dalam sejarah sastra Indonesia, banyak hal yang kadang belum terpahami oleh sastrawan kita. Tentang misalnya, qasidah rebana. Makna keliru tentang qasidah itu masih terus berlangsung dan lebih dipahami sebagai gendang yang berbentuk bundar dengan segala ukurannya dan terbuat dari kulit sapi atau kulit binatang yang mengeluarkan bunyi dan berirama timur tengah.

Padahal qasidah maknanya adalah puisi-puisi atau syair-syair. Sedangkan rebana dari kata arab rabbana yang maknanya Tuhan kami. Maka sesungguhnya qasidah rebana adalah qasidah rabbana yang maksudnya kalimat-kalimat puitis-puisi-yang isinya rintihanrintihan, harapan-harapan, keinginan-keinginan atau permintaan-permintaan hamba kepada Tuhannya.

Dalam Alqur’an misalnya rabbana dzalamna anfusana wa inlam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin-Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika engkau tidak mengampuni kami dan tidak memberikan rahmat kepada kami, maka niscya kami bagian di antara orang-orang yang merugi/tak beruntung.

Dalam doa sejagat seorang hamba memohon kepada Allah “rabbana atinaa fiddunya hasanah wafilakhirati hasanah waqinah adzabannar..." dan seterusnya. Makna qasidah rebana lalu termaknakan lebih sempit hanyalah buat musik-musik Islam. Padahal qasidah rebana lebih menunjukkan pada rintihan hamba kepada Tuhan dan agama yang diyakininya yang bagaimana pun secara luas dan lintas keyakinan. Pujian-pujian kristiani atau agama apapun misalnya kepada Tuhan yang mereka yakini sebagai bagian dari qasidah rebana atau rabbana.

Pengaruh inilah kemudian dalam perkembangan pendidikan di Indonesia, utamanya pesantren telah melahirkan sosok –sosok ilmuwan dan ulama yang berlatar belakang keilmuan Islam namun sangat lihai dalam dunia kesusastraan. Tersebutlah para pujangga Indonesia misalnya Hairil Anwar, HB Yassin, KH Mustafa Bisri, KH D Zawawi Imran, Emha Ainun Najib, dan Hadad Alwi. Juga para personil Snada dan Bim-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

bo. Sederet nama-nama sastrawan muda alumni pesantren Acep Zamzan Noer, Al Zastro Nagatawi, Habiburrahman El Syirazi, Nurul Fuadi, dan lain-lain. Juga Wali band yang banyak menciptakan lagu-lagu yang khas pesantren tapi sangat digandrungi kawula muda. Demikian pula Ahmad Dhani yang hidup dalam kultur pesantren di Surabaya cukup mempengaruhi lagu-lagunya yang khas sufi semisal Imam al Gazali, jalaluddin Rumi, dan Abdul Kadir Jailani, yang nama-nama ini juga menjadi nama anak-anak Ahmad Dhani.

Pengaruh-pengaruh kesusastraan Islam tidak bisa dinapikan atas tumbuh dan berkembangnya kesusastraan Indonesia. Dalam sejarah masuknya Islam di Indonesia, wilayah yang pertama disinggahi adalah Samudera Pasai di Aceh dari perjalanan dari Yaman singgah di Gujarat India laluruskan perjalanan menuju Aceh. Sentuhan pertama Islam adalah Aceh. Islam yang yang terbawa itu masih dominan kekuatannya pada aspek tasawwuf karena setelah hancurnya Dinasti abbasiyah pada abad ke 12 itu, peralihan perkembangan ilmu adalah tasawwuf. Maka sebenarnya Islam yang masuk ke Indonesia adalah diawali dengan memperkenalkan nilai-nilai dan aspek batin atau tasawwuf. Sambil meyebarkan Islam lewat kebudayaan dan kesenian.

Tersebutlah antara lain pada masamasa awal masuknya Islam di tanah Aceh dibawa oleh Sultan Alauddin Sayyid Maulana Abdil Aziz Syah pada tahun 840 M. berturut –turut tokoh masyhur dan popular sosok Hamzah Fansuri, Nuruddin Arraniry dan lain sebaginya.

Dalam perkembangan Islam hari ini, tidaklah mengherankan jika bermunculan grup-gup kasidahan (bahasa aslinya Qashidatun) dan tembang-tembang religious (belakangan dikenal dengan sebutan nasyid) dengan cirri khas masing-masing. Beberapa di antaranya bahkan mampu menghasilkan album-album shalawatan dan pujian yang menjadi best seller serta sering ditampilkan di layar televisi.

Di kalangan komunitas pesantren NU, syi’iran atau qasidahan merupakan tradisi yang sudah mendarah daging dalam kehidupan keseharian dan sistem sosialnya.

Bersambung ke Hal. 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Rekonsiliasi Sepakbola Kita Saat ini tim nasional Indonesia sedang mengikuti turnamen sepakbola di Palestina, yakni Piala Al Nakbah.

Turnamen ini digelar untuk memperingati Al Naqba Day, yakni hari yang menjadi awal dari kisah buruk bangsa Palestina sejak 14 Mei 1948 ketika kaum Yahudi di seluruh dunia datang ke tanah Palestina dan mendirikan negara yang diberi nama Israel.

Indonesia yang memiliki hubungan spesial dengan Palestina (selain sebagai sesama negara muslim, juga karena Palestina adalah salah satu negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia sejak awal, dan Indonesia juga secara konsisten mendukung Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka, bukan di bawah kekuasaan Israel) mengikuti turnamen ini lebih pada penghargaan sebagai negara yang memiliki hubungan emosional dan amat spesial.

Turnamen Al Nakbah memang tak masuk dalam agenda FIFA, namun pertemuan antar-negara anggota FIFA nilainya dihitung sebagai friendly match (pertandingan persahabatan) sehingga tetap ikut menentukan rangking FIFA nantinya. Artinya, kemenangan 2-0 atas Mauritania, nilainya tetap dihitung.

Nilai kemenangan baru tidak dihitung saat malam ini berhadapan dengan Kurdistan Irak. Tim asal daerah otonomi di utara Irak yang ingin menjadi negara tersendiri tersebut bukan anggota FIFA. Keikutsertaan Indonesia dalam turnamen ini, mestinya diapresiasi oleh masyarakat. Kita sudah lelah dengan perbedaan yang muncul dalam tubuh organisasi sepakbola Indonesia yang juga menelorkan dualisme kompetisi, IPL dan ISL. Dalam tim yang dilatih Nilmaizar ini, juga terselip dua pemain asal ISL, yakni Titus Bonai (Persipura) dan Okto Maniani (Persiram Raja Ampat). Meski Persipura dan Persiram kebakaran jenggot dengan ikutnya kedua pemain tersebut ke timnas –karena sudah ada semacam fatwa dari penyelenggara dan klub ISL bahwa pemain mereka tak boleh masuk timnas — namun upaya rekonsiliasi yang kini telah dilakukan, harus didukung untuk mengembalikan persepakbolaan Indonesia ke arah yang benar.

Dualisme kompetisi yang terjadi sekarang benarbenar tak sehat bagi masa depan sepakbola Indonesia.

PSSI yang masih didukung FIFA dan AFC pimpinan Djohar Arifin Husein mendapat tandingan dari “PSSI Ancol” yang diketuai La Nyala Mataliti.

PSSI Djohar yang secara de facto dan de jure sah dan menggulirkan IPL, banyak ditinggal klub-klub dan pemain terbaik yang lebih memilih main di ISL, kompetisi “PSSI Ancol” yang memang lebih kompetitif.

Alhasil, timnas milik PSSI resmi kesulitan mendapatkan pemain berkualitas.

Kekalahan 0-10 dari Bahrain di pertandingan terakhir Pra Piala Dunia 2014 adalah puncak dari kehancuran akibat dualisme kompetisi tersebut.

Kita berharap, pelan tapi pasti, rekonsiliasi yang digagas benar-benar tercapai. Kita kembali akan memiliki kompetisi yang berkualitas yang akan membuat timnas juga diisi pemain-pemain berkualitas.

Bukan saling cakar dan saling merasa yang paling benar seperti sekarang ini yang membuat masa depan sepakbola kita menjadi gelap. (rp)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman.

Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend.

Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp.

0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000 /Bulan

TELAH DI BUKA USAHA CUCI MOBIL

"KHUMAIRAH"

CUCI MOBIL DAN GANTI OLI Alamat : Jl. Sukarno Hatta No. 82 A Mamuju Hp. 085240801968 - 08114207415

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

Sambungan 7

RADAR SULBAR SENIN 21 MEI 2012

Kebangkitan Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1

Kebebasan ikut melanggengkan korupsi. Ini membawa pengaruh besar bagi segala sektor. Pendidikan dilupakan dan belum menyentuh lapisan masyarakat bawah, serta kemiskinan masih melanda sebab anggaran negara untuk rakyat dipolitisir sebagian pihak dengan alasan kebebasan berdemokrasi. Demokrasi digunakan sebagai tameng untuk kepentingan pribadi dan kelompok bukan untuk kepentingan rakyat.

Maka 14 tahun Orde Reformasi bergulir juga belum cukup nampak perubahan signifikan.

Perjalanan bangsa ini nyatanya masih berjalan di tempat. Reformasi sepertinya kehilangan arah dan tujuan.

Sehingga masih begitu banyak yang belum terselesaikan oleh Orde Reformasi. Tugas kita selanjutnya para generasi muda bangsa ini adalah melanjutkan tongkat estafet pembangunan bangsa yang nyaris kehilangan arah ini.

Memang demokrasi cukup membawa perubahan setidaknya dalam hidup berserikat dan berkumpul.

Namun itu belum cukup.

Bangsa ini juga tidak boleh seterusnya distigmatisasi sebagai negara berkembang. Yakinlah kita bisa menjadi negara maju. Kita memiliki seluruh sumber daya untuk bisa maju dan melampaui negara maju lainnya sekalipun. Kita punya sumber daya alam (SDA) melimpah, kita memiliki generasi muda tangguh, kita memiliki sumber daya hayati, sumber daya ekonomi, penduduk kita terbesar kelima dunia, dan masih banyak potensi sumber daya lainnya yang kita miliki dan belum diberdayagunakan.

Kita memiliki jutaan generasi muda produktif sebagai agen perubahan. Negara sekecil Singapura yang nyaris tanpa sumber daya alam tapi bisa maju, tumbuh pesat.

Jadi kita sebenarnya memiliki potensi untuk bangkit menjadi negara besar.

Tinggal sekarang kita bulatkan tekad untuk bangkit. Dengan modal semangat yang kita miliki, mari bekerja keras, bersatu padu, dan melupakan perbedaan diantara kita. Dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar semua perjuangan kita mendapatkan limpahan rahmat dan berkah-Nya. Jadikan perbedaan sebagai motivasi dan daya juang untuk berubah dan bangkit.

Kita semua, termasuk saya, ingin melihat anakcucu kita ke depan berdiri sama tegaknya dengan bangsa dan negara maju lainnya.

Kita tidak ingin anak-cucu kita kelak masih berada dalam garis kemiskinan, tidak berpendidikan, dan dijajah secara ekonomi, sosial, politik, dan budaya, oleh bangsa lain.

Bangsa ini punya harga diri. Mari kita tegakkan itu sebagai sebuah kepercayaan besar untuk bangkit sebab kita bisa. Sekali lagi, kita bisa.

Untuk menuju era kebangkitan baru. Kita butuh pemimpin yang kuat, bukan pejabat. Pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan bukan perubahan di atas kertas namun realisasinya jauh dari kenyataan.Pemimpin yang tegas, merakyat, menyuarakan hati nurani rakyat, dan mampu turun menemui rakyatnya. Kita tidak butuh pejabat yang hanya menyuarakan kepentingan diri dan kelompoknya saja dan menemui masyarakat ketika musim Pilkada tiba. Dan pejabat itu entah kemana ketika rakyat membutuhkannya.

Saya juga percaya bahwa kita semua adalah pemimpin. Jiwa kepemimpinan secara naluriah lahir dalam hati sanubari kita masing-masing.

Mari, kita mengasah dan menegakkan jiwa kepemimpinan itu untuk bangkit membawa perubahan bagi kemakmuran rakyat.

Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum yang tepat untuk merubah semua yang kita anggap salah dan keliru dalam diri kita dan lingkungan sekitar kita. Demia satu tujuan untuk kemakmuran rakyat. Saya optimis banyak generasi muda Sulbar yang menginginkan perubahan. Generasi muda yang merasakan jeritan hati rakyat, generasi muda yang lahir dan berjuang untuk rakyat.

Inilah era kebangkitan Sulbar. Menjadikan provinsi ini setara dan membanggakan.

(Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : asri.anas@yahoo.co.id atau Facebok : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)

The Doctor Mengejutkan, Lorenzo Juara LANJUTAN HALAMAN 1

Menjalani start dengan sangat baik adalah Jorge Lorenzo yang langsung menyodok ke posisi tiga saat melewati tikungan pertama, menggusur Andrea Dovizioso.

Di baris belakang, nasib nahas menimpa pembalap tuan rumah Randy de Puniet. Baru melaju beberapa meter dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari tunggangannya. Setelah mengganti motor, dia bisa kembali ke lintasan.

Perubahan posisi di urutan depan terjadi sebelum lap pertama tuntas.

Lorenzo berturut-turut berhasil menyalip Pedrosa dan Stoner untuk merebut posisi pertama. Di lap kedua Stoner berhasil mengambil alih posisi kedua dari pedrosa setelah melewati pertarungan sengit.

Di lap ketiga Rossi berhasil masuk posisi tiga besar setelah mendahului

Pedrosa. Posisi Pedrosa sendiri semakin terpuruk karena satu lap berikutnya dia turun ke urutan enam karena disusul oleh Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.

Ducati tunggangan Rossi menunjukkan penampilan sangat baik di awal balapan karena saat race memasuki lap kelima The Doctor berhasil memberikan tekanan pada Stoner untuk bertarung memperebutkan posisi dua.

Namun Rossi gagal menyusul Stoner, karena di lap 12 dia malah didahului oleh dua pembalap di belakangnya. Berturut-turut dia disalip, Crutchlow dan Dovizioso. Dovisiozo lantas menyalip Crutchlow untuk merebut posisi tiga.

Selama beberapa lap, Dovizioso, Rossi dan Crutchlow terlibat persaingan sengit memperebutkan posisi tiga. Namun per-

tarungan antara ketiganya hanya bertahan sampai balapan tinggal menyisakan 10 balapan karena Crutchlow terjatuh di sebuah tikungan ke kanan.

Di lap yang sama Rossi akhirnya 'memenangi' duel dengan dua pembalap Yamaha Monster Tech 3 setelah berhasil merebut posisi tiga dari Dovizioso.

Sedangkan beberapa detik di depan, Stoner semakin menjauhkan jarak.

Pun begitu dengan Lorenzo yang terus mencatatkan fastest lap dari posisi terdepan. Jarak antara Lorenzo dan Stoner di 10 lap tersisa lebih dari lima detik.

Rossi kembali tampil ganas jelang berakhirnya balapan.

Mulai di enam lap tersisa dia berhasil merapatkan jarak denan Stoner di posisi kedua. Di lap keempat Rossi dan Stoner

terpaut kurang dari satu detik.

Di lap ke-26 Rossi akhirnya mampu menyusul Stoner untuk berada di posisi kedua, namun kondisi tersebut tak berlangsung lama karena di tikungan berikutnya Stoner kembali dalam posisi unggul. Duel sengit antara keduanya pun tersaji di lap-lap akhir

MotoGP Prancis.

Saat race tengah berada di putaran terakhirnya, Rossi akhirnya bisa kembali mengambil posisi kedua. Di kesempatan ini, juara dunia sembilan kali itu bisa mempertahankannya hingga garis finis dan mengunci posisi runner up. Sementara Stoner harus puas dapat posisi tiga. (*)

Kapolres Kotabaru yang menyatakan bila di Kotabaru terjadi demo. Ketika itu, yang justru demo sebagian orang yang memiliki garis keturunan Mandar.

Kata Anwar, Gubernur Kalsel sempat mengajukan tawaran damai kepada Sulbar. Dengan alasan sekira 70 persen masyarakat Kalsel merupakan keturunan Mandar. Namun dalam perjalanannya, Pemprov kalsel kemudian mengajukan tuntutan ke PTUN. "Tapi tuntutan mereka ditolak. Lalu dilanjutkan lagi penuntutan yang kedua, dan ketika itu juga ditolak. Karena merasa tidak puas Pemprov Kalsel selanjutnya melayangkan gugatan ke MA," ujar Anwar.

Anwar juga membeberkan jika dua pekan lalu sempat akan dilakukan pembacaan keputusan oleh hakim MA. Tapi salah satu hakim tidak hadir, jadi tidak dibacakan. Menurut informasi Biro Hukum Kemendagri, MA menyatakan telah menolak gugatanyang diajukan Pemprov Kalsel.

"Sudah empat bulan berproses di MA dan perkembangannya terus kami ikuti. Dan belum ada keputusan tentang kepemilikan Pulau Lere-lerekang," lanjutnya. "Pulau Lerelerekang harga mati. Bila memang kita harus kalah, masih ada langkah hukum yang dapat ditempuh," tegasnya. (mg4/ham)

disampaikan politisi Demokrat lainnya, M Asri Anas yang juga pengurus DPP Demokrat. Ia bahkan menyatakan bahwa Demokrat membuka diri terhadap SDK. Pengunduran diri SDK, kata Asri, menunjukkan adanya perpecahan di Golkar Sulbar. Pernyataan Asri

kemudian diperkuat oleh mantan bupati Mamasa Obednego Depparinding.

Mantan Ketua Golkar Mamasa itu menilai bahwa mundurnya SDK, karena tidak terjalinnya komunikasi yang baik di internal partai tersebut. "Kita sama-sama di Golkar dan sama-sama juga bupati, jadi saya kenal betul

pak SDK," ucap Obed mengisahkan pengalamannya.

Namun kini, keduanya tidak lagi berada di lingkaran partai berlambang beringin itu. "Sekarang sama-sama tidak di Golkar. Kalau pak SDK mundur. Tapi kalau saya diberhentikan," tandasnya. (rul)

sampai ada permainan disini," imbuhnya.

Aliansi melakukan pengawalan atas laporan dugaan penyalahgunaan anggaran

proyek pasca bencana Matra sebesar Rp14,8 miliar dari anggaran APBN-P tahun 2010 sejak maret lalu.

Di KPK lembaga ini juga

menyampaikan laporan terkait pengerjaan Stadion Matra dengan anggaran sebesar Rp4,2 miliar yang juga dinilai tidak selesai. (rul)

Lere-lerekang Masih Milik Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1

Pertemuan yang digelar di Ruang Pola Kantror Bupati Majene tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, Bupati Majene Kalma Katta, Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara, Pimpinan dan Anggota DPRD Majene, Anggota DPRD Sulbar, Kajari, Dandim, Kapolres, tokoh pembentukan Sulbar, hingga akademisi.

Di awal pertemuan, Bupati Majene mengemukakan, walau belum ada pernyataan secara resmi dari MA mengenai putusan sengketa Pulau Lerelerekang, namun tindak aktipatif perlu dilakukan termasuk memastikan kebenaran infomrasi tersebut. Karena ini sudah

meresahkan. "Kami minta arahan dari gubernur. Kalau sudah ada, kami siap menindaklanjuti," kata Kalma.

Di tempat sama, Anwar Adnan Saleh mengungkapkan, bahwa Lere-lerekang masih milik Sulbar. Ia menjelaskan, saat pembahasan undang-undang pembentukan Sulbar tahun 2004 silam, Panja DPR RI memang tidak menyinggung status Pulau Lerele-rekang.

Sebab semuanya dianggap jelas. Pulau Lere-lerekang dulu yang masuk dalam wilayah administrasi Sulsel.

Setelah Sulbar, terbentukmaka secara otomatis pulau tersebut masuk dalam wilayah Sulbar. Sebagai penguat ada pengakuan dari

Kemendagri.

"Dengan terbitnya Permendagri Nomor 43 Tahun 201, serta hasil pendataan batas wilayah provinsi yang mengacu pada kesejarahan Afdeling Mandar, maka Lerelerekang dimasukkan dalam wilayah Sulbar," jelas Anwar.

Dikemukakan, saat itu belum ada sanggahan dari Pemprov Kalsel. Namun setelah Pear Oil melakukan pengeboran pada kedalaman 60 meter dan menemukan ada gas, saat itulah Pemprov Kalsel mempermasalahkan status kepemilikan Pulau Lere-lerekang.

Anwar mengaku sempat mendapat telepon dari

SDK Berpeluang Pimpin Demokrat LANJUTAN HALAMAN 1

Meski demikian, Salim mengaku enggan mencampuri proses demokrasi yang akan di internal Demokrat Sulbar.

"Sudah tidak mau urus, biarlah orang DPP, koordinator wilayah," ungkapnya.

Lebih jauh ia sangat menyayangkan kondisi Demokrat Sulbar yang

semakin hari dinilai terus mengalami kemerosotan.

Minimnya komitmen dan sikap yang tidak menentu dari para pengambil kebijakan di Demokrat menjadi penyebab dari meurunnya tingkat elektabilitas partai berlambang bintang mercy itu.

Tanggapan serupa telah

Laporan ke KPK Dilengkapi RUU Pemda Bungkam Kepala Daerah Vokal LANJUTAN HALAMAN 1

Budiman khawatir, revisi UU tersebut akan menjadi alat penekan pemerintah pusat kepada kepala daerah.

Sebagaimana diketahui, dalam masa persidangan IV 2012 ini, pemerintah dan Komisi II DPR akan membahas RUU Pemerintahan Daerah (Pemda) yang merupakan revisi dari UU 32 Tahun 2004. "Fraksi PDIP akan mempertanyakan soal sanksi bagi kepala daerah. Sebab, sanksi tersebut belum dirinci secara jelas dan sangat berpotensi menekan atau mengancam kepala daerah yang kritis," ujarnya.

Fraksi PDIP sebut Budiman, akan mempertanyakan sanksi dan semacamnya. Menurutnya, kepala daerah bukan perwakilan pusat, sehingga pemerintah pusat tidak berhak untuk memberikan sanksi.

"Mereka semuanya dipilih oleh rakyat. Bupati, walikota dan gubernur hanya tunduk pada konstitusi dan undang-undang," tegas Budiman.

Mantan aktivis 1998 ini menambahkan, kepala daerah tidak bisa dipecat karena perbedaan pendapat, sikap, atau karena penolakannya atas kebijakan pemerintah pusat. Mereka (kepala derah, red), kata Budiman, hanya bisa dipecat jika melanggar hukum pidana.

"Mereka bukan ditindak karena soal perbedaan sikap. Misalnya ada perintah dari pusat untuk mengimpor beras. Kalau di sebuah provinsi tersebut swasembada beras, kenapa dia harus tunduk pada perintah pusat untuk ikut-ikutan mengimpor beras.

Tugas pemerintah daerah kan mensejahterakan rakyatnya," kata Budiman.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebelumnya mengatakan, pihaknya sebelumnya mengusulkan 13 poin krusial dalam draf RUU Pemda. Salah satunya, penguatan peran gubernur. RUU Pemda mengatur secara tegas mengenai kewenangan sekaligus sanksi-sanksi, jika gubernur melakukan pelanggaran.

UU 32 Tahun 2004 sendiri, sudah dua kali mengalami perubahan. Rencananya, UU 32 Tahun 2004 itu akan dipecah menjadi tiga, yakni UU Pemda, UU Pemilu Kepala Daerah, dan UU Desa. (fmc)

LANJUTAN HALAMAN 1

Selain melengkapi laporan, pihak aliansi juga berencana menggelar aksi guna mendesak KPK agar memberi perhatian terhadap kasus kkorup-

si yang berkembang di provinsi termuda itu.

"Kita tidak main-main, akan beri desakan-desakan, untuk terus mengawal jangan

Istri Barlop Dapat Perhatian Khusus dari Habibie LANJUTAN HALAMAN 1

"Beliau kontak dan janji upayakan untuk bantu kamar rawat inap, mengingat di RSCM perlu antri cukup lama," imbuhnya.

Istri mendiang Baharuddin Lopa itu menjalani opname di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)

Gatot Subroto Jakarta karena terkena stroke. Menurut Iskandar Baharuddin Lopa, ibu Indrawulan harus menjalani beberapa medical check up.

Hingga akhir pekan kemarin, lanjut Salman kondisi istri mantan bupati Majene Sulbar itu, masih terbaring di

bangsal.

"Beliau sedang tertidur saat kami datang. Mungkin karena melihat kondisinya sehingga pak Habibie berinisiatif untuk memindahkan," lanjutnya.

Selain Habibie perhatian khusus juga diberikan sena-

tor asal Sulsel, HM Aksa Mahmud. Pendiri Bosowa Corporation itu juga menyarankan Ibu Indrawulan dipindahkan ke RS MMC (Metropolitan Medical Centre). Aksa adalah salah satu anggota dewan komisaris do RS MMC. Selain Habibie dan Aksa,

Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar dan senator asal Sulbar Asri Anar serta sejumlah tokoh masyarakat Sulbar di Jakarta dan KKMSB juga telah datang menjenguk dan memberi motivasi bagi ibu Indrawulan. (rul)

Burdah yang digubah oleh Muhammad ibn Sai’id al Burdah (w.1295), qashidah diba’iyyah karya Abd. Rahman ibn ad-Diba asysyaibani (w.1537) yang berisi syair dan natsar (prosa), qashidah syaraf alanam karya Ahmad ibn al Qasim al-Hariri. Syair ini disyarah oleh Syaikh Nawawi Banten (w.1897), qashidah Barzanji atau barazanji ciptaan Ja’far ibn Hasan al-Barazanji.

Qashidah ini terdiri dari 2 karya; pertama, syiiran

maulid yang kira-kira berjumlah hamper 200 bait, dan kedua, sebuah kombinasi antara syair dan prosa yang diberi nama Jawahir ‘Iqd dan al-Burdah, dan terakhir syi’iran Maulid karya Muhammad al-Azab.

Namun syiiran yang satu ini masih kalah popular jika diandingkan dengan syiiransyiiran yang lain.

Perkembangan kesusastraan di Indonesia pada masa kini dan kelak tidak akan memiliki historitas kecuali harus ikut melibatkan

dunia pesantren. Oleh karena pesantrenlah tempat awal gagasan-gagasan sastra itu walaupun bukan pada mata pelajaran spesial sastra seperti pada sekolah umum lainnya.

Substansi kesusastraan kadang lebih terasa di pesantren karena kitab-kitab rujukan atau maraji’ sedikit banyaknya telah tertulis dalam gaya bahasa yang mengandung nilai-nilai sastra atau nilai –nilai puisi.

Wallahu a’lam bishshawab. (*)

Sastra dan Pesantren LANJUTAN HALAMAN 6

Ia tidak hanya dilakukan sebagai ritual rutin, seperti menjelang shalat lima waktu dan setiap malam jumat pada masyarakat Jawa misalnya, tetapi setiap acara seremonial keagamaan dan hajatan pernikahan di masyarakat kita di Mandar, shalawatan atau parrawana menjadi pelengkap yang sesungguhnya primer dalam setiap kenduri warga. Lebih dari itu,pembacaan syi’iran atau qasidahan atau rawana telah menjadi salah satu bagian dari sistem perekat

dan mobilisasi sosial masyarakat karena dilakukan secara rutin dan berjamaah, baik di masjid-masjid dan langgar-langgar. Malah dari rumah ke rumah.

Di antara syi’iran atau qasidahan dan puisi pesantren, ada lima syi’iran atau puisi yang sangat populer. Semuanya dicetak dalam sebuah buku khususbiasanya disebut dengan majmu’ah al-Mawalid wa alad’iyah (kumpulan syairsyair maulid dan do’a).

Syi’iran itu meliputi syair

RADAR POLEWALI

8

BPBD Polman Terkendala Bantuan Pusat POLEWALI -- Meskipun salah satu kendala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena belum memiliki Peraturan Daerah (Perda). Namun hingga BPBD sudah punya Perda sampai saat ini BPBD belum punya program, hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala BPBD Polman, Abd Jalil Kambas, Ahad 20 Mei. "Sampai saat ini memang kami belum berbuat banyak, bahkan belum punya program, sebab kendalanya hingga kini juga bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah pusat melalui BNPB belum turun," ungkap Jalil Kambas.

Menurut Jalil, salah satu alasan yang mungkin membuat bantuan terlambat turun dari BNPB, karena penetapan Ranperda BPBD menjadi Perda BPBD memang terlambat. Mestinya pihak BNPB menerima lampiran usulan Perda BPBD sebelum penetapan program di pusat.

"Karena memang terlambat, jadinya sampai kini kami juga belum memiliki program akibat kendala usulan bantuan yang kami usulkan hingga kini belum turun, jadi saat ini memang di BPBD lagi vakum," tutur Jalil.

Kata Jalil, hingga saat ini program yang diusulkan oleh BPBD Polewali Mandar ke BNPB masih tindak lanjut usulan ditahun 2009. Sehingga untuk tahun 2010 hingga tahun 2012 ini, BPBD belum memiliki program, sebab masih berharap turunnya bantuan tindaklanjut dari BNPB. "Makanya kami juga bisa menjelaskan apa saja yang telah kami lakukan pasca penetapan Ranperda menjadi Perda BPBD, sebab kami juga masih berharap dari BNPB usulan tindaklanjut program kami tahun 2009 lalu," kata Jalil.

Ia menambahkan, jika sampai memasuki triwulan ketiga pemerintah pusat melalui BNPB belum menurunkan usulan tindaklanjut yang telah BPBD usulkan beberapa waktu lalu, besar kemungkinan nanti tahun 2013 baru bantuan itu bisa diterima oleh BPBD Polman.

"Jadi kami ini hanya menunggu dari pusat bantuan tindaklanjut yang kami usulkan, tapi kalau sampai akhir triwulan ketiga belum ada yang turun, bisa jadi kami baru mendapatkannya tahun 2013. Tapi kami tetap berharap tahun ini pemerintah pusat dapat menurunkan bantuannya," kunci Jalil. (k1/mkb)

Sarana Transportasi Jadi Penyebab

Sebulan, Lima Ibu Keguguran di Ihing

RADAR/AMRI MAKKARUBA

INCUBATOR. Sejumlah bayi yang baru lahir dirawat dalam incubator di ruangan persalinan RSUD Polewali. Fasilitasi ini tidak dimiliki Puskesdes sehingga angka kematian bayi masih tinggi.

REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Dalam sebulan terakhir ini angka Kematian Janin dalam Rahim (KJdR) di Desa Ihing Kecamatan Bulo meningkat. Pasalnya salam sebulan terakhir ada lima kasus KJdR diakibatkan ibu melahirkan prematur dan bayinya meninggal dunia. Seperti halnya yang terjadi Kamis, 17 Mei lalu, seorang ibu bernama, Vivin harus merelakan kematian bay-

inya akibat melahirkan saat kandungan baru berusia tujuh bulan. Persoalan keterbatasan sarana di Puskesdes dan jauhnya jarak ke RSUD membuat bayi yang lahir prematur tersebut meninggal dunia.

Padahal jika segera mendapatkan pertolongan medis yang memadai kasus kematian bayi prematur dapat dihindari. Selain itu faktor sarana transpor-

tasi jalan Poros Mapilli-Matangnga yang rusak parah mengakibatkan banyak ibu yang melahirkan prematur bayinya tidak tertolong karena memakan waktu lama menuju sarana rumah sakit.

Sebelum kejadian yang menimpa Vivin di Desa Ihing ada empat ibu hamil mengalami keguguran dan dua diantaranya harus dilarikan ke RSUD Polewali akibat pendarahan. Keempat ibu hamil yang mengalami keguguran adalah Sa'diana, Ria, Icci dan Cece. Sehingga dalam dua bulan terakhir tercatat lima kasus keguguran. Sejumlah warga Ihing mengungkapkan

meningkatnya kasus keguguran bagi ibu hamil di desanya itu diduga akibat parahnya kondisi jalan poros Mapilli-Matangnga. Kondisi jalan yang berbatuan dan licin saat ini sangat beresiko bagi ibu hamil.

Kondisi jalan saat ini tak dapat dihindari untuk melakukan aktivitas sehari hari.

Meskipun hanya memeriksakan diri ke Puskesdes ibu hamil tetap memiliki resiko keguguran jika melalui jalan poros yang sudah sangat memprihatinkan.

Petugas Bidan Ihing Kecamatan Bulo, Ira ketika ditemui membenarkan adanya kasus keguguran di desanya. Menurutnya penyebab tingginya angka keguguran di Desa Ihing disebabkan karena pengaruh sarana transportasi yang sangat parah. Selain itu, beberapa diantaranya disebabkan akibat terjatuh dan pengaruh kerja keras.

"Seperti yang dialami seorang ibu bernama Sa'diana mengalami kasus KJdR setelah terjatuh saat menuju ke kebun bersama suaminya," jelas Ira, Ahad 20 Mei. Bidan Ira mengaku mengeluhkan kondisi budaya di tempat tugasnya. Karena umumnya ibu hamil tidak dapat dibatasi ruang geraknya meskipun sudah diberikan pemahaman saat hamil harus menjaga kondisinya dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan janinnya . Tetapi umumnya IRT turut membantu suaminya ke kebun dengan alasan ekonomi meskipun dalam keadaan hamil muda.

Apalagi saat ini sedang panen kakao sehingga kebanyakan ibu hamil secara diamdiam ke kebun bekerja keras dan tak sadar beresiko terhadap kandungannya.

Selain itu tambah Ira kondisi jalan poros Mapilli-Matangnga mempengaruhi tingginya angka keguguran. (*)

Eksponen 98 Sulbar Dideklarasikan POLEWALI -- Sejumlah tokoh pemuda Sulbar mendeglarasikan berdirinya Eksponen 98 Sulbar, Ahad 20 Mei di Polewali.

Gerakan ini terbentuk dalam rangka memperingati 14 tahun gerakan reformasi 1998.

Eksponen 98 Sulbar juga terbentuk dilatarbelakangi oleh satu gerakan yang pernah mendorong proses reformasi tahun 1998 di Sulsel dan Sulbar khususnya.

Menurut salah satu inisiator pembentukan Eksponen 98 Sulbar, Harli A Karim kepada Radar Sulbar mengatakan gerakan ini yang didukung kalangan pemuda dan mahasiswa sebagai satu gerakan yang murni memperjuangkan kepentingan rakyat. Gerakan ini juga lahir, tambah Harli karena cita-cita perjuangan reformasi 98 secara umum sangat jauh dari harapan, terlebih di Sulawesi Barat.

"Maka ditengah kekosongan gerakan pro rakyat saat ini, dipandang perlu adanya satu komunitas yang mampu memberi konstribusi pemikiran konstruktif untuk pembangunan Sulbar yang lebih beradab dan bermartabat. Kurang lebih tujuh tahun lahirnya Sulawesi Barat, menurut kami cita-cita luhur perjuangan Sulbar masih sangat jauh dari harapan. Terkesan, Sulbar hanya dinikmati oleh segelintir orang tanpa menyentuh rakyat Sulbar pada umumnya. Padahal salah satu latar belakang terbentuknya Sulbar adalah faktor ketertinggalan dan percepatan kese-

EKSEKUTIF

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

jahteraan rakyat," ujar Harli. Dalam proses kelahirannya, komunitas ini telah melalui proses curah ide dengan beberapa elemen pemuda eksponen gerakan reformasi 98 dari lima kabupaten yang ini dimotori oleh, Abd. Malik, Harli A. Karim, Muh. Jabal Nur, Abd. Hakim Parriwalino, Sahabuddin dan Hamsi Mariase. Para tokoh muda Sulbar tersebut merupakan pelaku sejarah pergerakan di Sulawesi Barat saat itu.

Disadari bahwa, pasca pergerakan mahasiswa tahun 1998, para eskponen yang menjadi motor gerakan saat itu mengalami keterputusan komunikasi sehingga tidak pernah melakukan diskusi yang lebih serius dan mendalam tentang apa dan bagaimana pembangunan Sulbar.

Akibatnya secara komunitas eksponen ini tidak pernah padu dalam ide dan gerakan untuk mengawal jalannya reformasi. Bahkan, muncul kesan bahwa para eksponen ini dalam aktivitasnya bergerak secara personal untuk melanjutkan jalan hidup masing-masing.

"Padahal jauh dilubuk terdalam jiwa teman-teman disana ada kerinduan untuk kembali melakukan satu gerakan dengan mindstream memperjuangkan kepentingan rakyat secara lebih terencana dengan agenda-agenda yang lebih terarah melalui barisan dengan derap langkah kebersamaan," terangnya. (mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

ABM Baca Puisi di Pagelaran Seni Budaya POLEWALI -- Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar tiba-tiba tampil membacakan sebuah puisi karya salah satu peserta dalam lomba cipta puisi di malam pagelaran seni budaya, Sabtu 19 Mei di Gedung Nasional Polewali. ABM membacakan puisi karya Sitti Khadijah berjudul Ketika Langit Berawan Kelabu. Puisi ini merupakan pemenang kedua kategori pelajar SMP-SMA dalam lomba cipta puisi yang diadakan Lembaga Mammesa dan Kesbang Linmas Polewali Mandar. Dengan apik dan intonasi yang meyakinkan, ABM mampu membawakan puisi tersebut. ABM naik membaca-

kan puisi setelah sebelumnya, Anggota DPRD Sulbar, Ajbar Abd Kadir juga tampil membacakan puisi pemenang lomba cipta puisi. Ajbar membacakan puisi karya Ilma Amelia berjudul Dari Seorang Cucu Kepada Kakeknya yang merupakan jawara di kategori pelajar. Selain itu dalam pagelaran ini, penggiat seni Polewali Mandar, Azikin Noor juga tampil membacakan puisi Nelayan di Suatu Senja, karya Syuman Saeha merupakan peraih juara pertama kategori mahasiswa dan umum.

Dalam kesempatan ini, ABM ketika memberikan sambutan dalam acara pengumu-

man dan penyerahan hadiah pemenang lomba cipta puisi dan pagelaran seni budaya mengatakan kegiatan ini merupakan momentum yang patut untuk mendapatkan apresiasi positif. Bukan hanya karena kegiatan ini mampu mendorong lahirnya suatu kesadaran kolektif akan pentingnya merevitalisasi nilai nilai seni budaya Mandar. Tetapi berharap kegiatan pageleran seni budaya ini menjadi salah satu bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam rangka mendukung terciptanya kemandian masyarakat yang bernafaskan ajaran agama dan nilai budaya sipaman-

dar. "Seni merupakan wujud aktualisasi diri dalam merespon kondisi dan keadaan disekitar kita. Di berbagai dimensi manapun, seni seakan menjadi kebutuhan dalam setiap rutinitas. Sehingga pagelaran seni semacam ini memiliki banyak fungsi termasuk sarana penyampaian aspirasi dan kritikan," ujar ABM. Ia sangat berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai wahana hiburan dan prestasi tapi lebih dari itu diharapkan mampu merangsang minat dan bakat para pemuda untuk terus berkarya dan berkreativitas dalam bidang seni budaya. (mkb)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

PUISI. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar tampil membaca puisi dalam acara pagelaran seni budaya dirangkaikan pengumuman hasil lomba cipta puisi di Gedung Nasional, Sabtu malam 19 Mei 2012.

SPORT Chelsea Juara,

9

RADAR SULBAR

SENIN 21 MEI 2012

Allianz Arena Berduka MUNICH – Chelsea akhirnya berhasil meraih trofi Liga Champions perdananya, usai menekuk Bayern Munich melalui adu penalti dengan skor 4-3 (1-1) di Allianz Arena.

Pada Interval kedua Bayern Munich berhasil mencetak gol lewat sundulan Thomas Mueller. Tapi sayangnya, gol tersebut langsung dibalas tandukan dari Didier Drogba.

Pertandingan pun terpaksa berakhir imbang 1-1 dan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu, bahkan harus di akhiri lewat drama adu penalti.

Bertanding di hadapan pendukung sendiri, Bayern Munich mengambil inisiatif menyerang sejak peluit babak pertama ditiup.

Hasilnya, pada menit keempat Bastian Schweinsteiger mengancam gawang Petr Cech, jika saja tendangannya tidak melambung di atas gawang Cech.

Hanya dalam hitungan detik, raksasa Bavaria membuka peluang melalui pemain muda Toni Kroos tapi sayang tendangannya hanya melewati kanan gawang Petr Cech.

Peluang demi peluang menghampiri anak Jupp Heynckes, kali ini melalui mantan pemain The Blues Arjen Robben. Namun,

Di Matteo:

Ini Pencapaian Luar Biasa

lagi-lagi tendangan gelandang Timnas Belanda itu hanya melambung jauh dari gawang.

Memasuki menit ke-20, serangan Bayern kian menggila. Jika saja Cech tidak tampil gemilang menjaga gawangnya, entah harus berapa kali ia memungut bola di Allianz Arena hari ini.

Bayern hampir memegang kendali permainan, alhasil Chelsea hampir tidak memegang bola. Peluang Chelsea hadir pada menit ke 33, ketika wasit memberikan tendangan bebas. Sayang Mata gagal menjalankan tugasnya, tendangan pemain internasional Spanyol melambung ke atas gawang Neuer.

Semenit berselang, gantian FC Hollywood membuka peluang melalui Ribery. Namun, lagi-lagi tendangan pemain internasional Prancis hanya menyamping ke kanan gawang. Memasuki masa injuri time gantian Gomez mengancam gawang Cech.

Namun, tendangannya berhasil diblok oleh kiper asal Republik Ceska tersebut.

Tekanan demi tekanan dihadirkan para pemain Munich. Mengambil alih pertandingan dengan beragam serangan, namun tak satu gol pun tercipta. (net)

MUNICH – Pelatih sementara Chelsea Roberto Di Matteo menyanjung permainan anak asuhnya setelah mengalahkan Bayern Munich di laga final Liga Champions, dini hari tadi. Pertandingan puncak ini berakhir dengan drama adu penalti setelah hasil imbang 11 yang diperoleh keduanya selama 120 menit.

“Pertandingan ini membuat kami sangat tertekan.

Namun, ini merupakan pencapaian luar biasa bagi para pemain,” ujar Di Matteo, seperti dilansir Goal, Minggu (20/5/2012).

“Pertandingan ini tidak ideal dengan skor akhir dan kami bermain selama 120 menit dengan pemain yang tidak bermain selama tiga atau empat minggu. Sangat luar biasa dan bangga melihat hasrat dari para pemain untuk

membawa pulang trofi,” lanjutnya.

Chelsea sempat tertinggal 1-0 pada babak kedua. Thomas Muller mampu membawa Bayern unggul pada menit ke 83. Namun, The Blues mampu membalas sekaligus menyamakan kedudukan melalui tandukan Didier Drogba pada menit ke 88. “Dia (Drogba) mencetak gol, namun saya pikir ini merupakan usaha

tim. Penampilan mereka sangat dahsyat malam ini.

Saya pikir kami layak mendapatkan keberuntungan itu,” ujar pelatih berusia 42 tahun ini.

Pelatih asal Italia ini juga mengungkapkan bahwa timnya telah berlatih adu penalti jika memang dibutuhkan. “Kami selalu berlatih penalti selama musim ini dan kami juga melakukan latihan tersebut minggu ini,” jelasnya.

Bangga Mengunjungi Markas Chelsea dan Ajax LAPORAN Naskah M Nabhan

SELAMA 11 hari di eropa, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi dua stadiun sepakbola. Stamford Bridge Stadium, Chelsea dan Ajax Amsterdam Stadium.

Dengan kereta listrik dari King's Cross St Pancras Station London, saya berangkat ke markas Chelsea Football Club (Chelsea FC). Lokasinya memang agak jauh dari Kota London, Inggeris.

Markas Chelsea FC berada di Wimbledon, London Selatan.

Tiba di Tube Fulham Broadway Station, cuma butuh jalan kaki ke markas Chelsea. Saat memasuki pintu utama, terpampang di papan pengumuman jadwal pertandingan Primeir League Chelsea versus Blackburn, Sunday 13 May. Sayangnya, saya berkunjung ke markas Chelsea, 12 Mei, jadi pertandingan pertandingan baru akan digelar esok, sore hari.

Informasi dari Dicky, warga negara Indonesia yang sering berkunjung ke eropa, bila ada pertandingan di markas Chelsea, antrean penonton dimulai dari stasiun kereta. Mereka tetap tertib, karena sebagian besar sudah mengantongi tiket. Tak perlu berebut tempat duduk. Pada setiap tiket sudah tercantum nomor kursi masing-masing.

Untuk ukuran eropa, Stamford Bridge Stadium yang merupakan kandang Chelsea FC terbilang kecil dan sederhana. Padahal stadion yang sering disebut 'The Bridge' ini memiliki kapasitas 41.837 kursi penonton. Memang halamannya agak kecil. Tapi bagi kita bangsa Indonesia, Stamford Bridge Stadium terlihat sudah tampak megah.

Stamford Bridge dibuka pada tahun 1877 dan digunakan oleh London Athletics Club hingga tahun 1905. Saat pemilik baru Gus Mears mendirikan Chelsea Football Club, stadion ini kemudian dijadikan markas. Chelsea pun memainkan pertandingan kandang di stadion ini sejak saat itu.

Stadion ini telah mengalami berbagai perubahan besar selama bertahuntahun, yang terakhir pada dekade 1990an ketika dilakukan renovasi untuk menjadikan sebuah stadion yang lebih modern, stadion dengan kursi penonton pada setiap tribun. Stadiun ini agak susah dikembangkan lagi karena letaknya persis di tengah kota.

Di stadiun ini terdapat The Chelsea FC Megastore, tempat penjualan berbagai macam merchandise khusus

Chelsea. Mulai dari gantungan kunci, boneka, bola, sal, hingga kostum Chelsea. Khusus untuk kostum Chelsea semuanya bermerk Adidas. Barang jualan di sini semua orisinil. Memang harganya terbilang mahal. Untuk satu satu gantungan kunci atau boneka yang sangat kecil saja harganya sudah 4.oo euro, atau Rp 50 ribu.

Kalau kostum tentu harganya lebih mahal. Satu lembar baju kaos oblong seharga 20 euro atau Rp250 ribu.

Sementara satu lembar baju bola, harga paling murah 50 Euro atau Rp625 ribu.

Desain yang paling bagus bahkan bisa mencapai jutaan rupiah. Bila ingin membeli switer, harganya bervariasi.

Ada seharga 60 Euro atau Rp750 ribu, ada pula seharga 80 Euro, Rp1 juta.

Selain mengunjungi Stamford Bridge Stadium, saya juga mengunjungi markas Amsterdamsche Football Club Ajax. Klub ini lebih dikenal dengan nama Ajax Amsterdam. Markas Ajax disebut Amsterdam ArenA. Salah satu klub sepakbola raksasa asal Netherland ini memiliki stadiun yang sangat megah dengan halaman yang luas. Saya sampai

terkagum-kagum. Stadiun ini jauh lebih modern bila dibandingkan dengan Stamford Bridge Stadium, markas Chelsea FC. Ajax adalah salah satu klub yang telah memenangi ketiga-tiga gelar utama Eropa setidaknya sekali, masing-masing Piala Champions (4 kali), Piala Winners, dan Piala UEFA. Di kompetisi dalam negeri, Ajax 31 kali menjuarai Liga Belanda (Eredivisie).

Termasuk tahun 2012 ini Ajax kembali sebagai juara Eredivisie. Saya mengunjungi markas Amsteram Biljmer Arena,

tanggal 17 Mei. Sehari sebelum pulang ke tanah air. Pusat perbelanjaan di Ajax Fanshop, jauh lebih besar bila dibandingkan dengan The Chelsea FC Megastore.

Pembaca yang budiman, kesempatan saya mengunjungi markas Chelsea FC dan FC Ajax Amsterdam adalah suatu kebanggaan dan kenangan luar biasa.

Dan semoga tulisan ini menggugah kepada pengambil kebijakan untuk membuat Stadion Sulbar yang refresentatif. Pembangunan stadiun yang kini dirundung dugaan kasus korupsi. (***)

10 Kesehatan Pemicu Kegemukan Bukan Cuma Porsi Makan Tapi Juga Jadwalnya BERBAGAI penelitian tentang hubungan antara pola makan dan kegemukan lebih banyak menyoroti porsi dan jumlah kalori.

Padahal menurut penelitian terbaru, risiko kegemukan sangat dipengaruhi juga oleh teratur tidaknya jadwal makan.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Cell Metabolism ini menunjukkan bahwa makan pada waktuwaktu yang telah ditentukan lebih sedikit menyebabkan peningkatan berat badan dibanding saat makan dengan jadwal sembarangan. Bahakn meski porsinya sama, efeknya terhadap berat badan pasti berbeda.

"Tiap organ punya jam biologis.

Jika kita makan dengan jadwal yang random atau acak, gen-gen tersebut belum menyala atau mati sepenuhnya," kata Prof Satchidananda Panda dari Salk Institute for Biological Studies yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari Healthday, Minggu 20 Mei. Menurut Prof Panda, berbagai organ dalam sistem metabolisme seperti jantung, otot dan usus akan lebih aktif pada jam-jam tertentu.

Jadwalnya bersifat sangat individual, sehingga tidak selalu sama pada masing-masing orang tergantung kebiasaannya.

Jadwal-jadwal dan jam biologis tersebut menentukan proses metabolisme, termasuk penguraian kolesterol hingga pemecahan glukosa. Jadwal makan yang random membuat organ-organ itu bekerja pada jadwal yang random pula, sehingga proses metabolisme tidak optimal.

Dampak yang bisa diamati adalah peningkatan berat badan, yang terjadi ketika seseorang makan pada jam-jam yang tidak teratur. Meski porsi dan jenis makannya sama, berat badan cenderung akan lebih stabil jika jadwal makannya setiap hari tidak berubah-ubah.

Diakui oleh Prof Panda, penelitian kali ini baru dilakukan pada tikus sehingga ada kemungkinan hasilnya agak berbeda ketika diterapkan pada manusia. Namun berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa, gangguan pada sistem metabolisme memang sangat mempengaruhi risiko kegemukan. (net)

Suntik Kolagen untuk Perbesar Ukuran G-Spot SALAH satu alasan perempuan tidak mencapai orgasme karena tidak bisa mencapai titik G-spot. Kini peneliti telah mengembangkan suntikan kolagen yang bisa meningkatkan ukuran g-spot atau dikenal dengan nama G-shot. G-shot merupakan suntikan kolagen yang dimaksudkan untuk meningkatkan ukuran G-spot perempuan yang

biasanya dilakukan oleh dokter ahli ginekologi dan memakan waktu sekitar 30 menit.

Untuk melakukan suntikan ini hanya membutuhkan anestesi lokal.

Setelah disuntikkan maka g-spot akan membengkak dan diameternya menjadi lebih besar. Kondisi ini memungkinkan perempuan bisa mencapai orgasme. Manfaat yang

paling jelas adalah banyak perempuan melaporkan bisa mencapai orgasme, serta meningkatkan libido atau gairah seks pada perempuan yang membuat sensitivitasnya meningkat. Namun efek ini diketahui hanya bisa bertahan selama 4 bulan. "G-shot hanya ditujukan untuk perempuan yang saat ini tidak menderita disfungsi seksual, karena hanya prosedur tambahan saja," ujar Dr David Matlock yang menemukan G-shot, seperti dikutip dari Askmen, Sabtu 19 Mei. Dr Matlock menuturkan G-shot yang dilakukan ini tidak akan membuat seorang perempuan menjadi gila atau maniak seks, karena tujuan utamanya adalah memperbesar g-spot sehingga memudahkan laki-laki untuk mencapainya.

Untuk sementara ini, G-shot diduga aman meski terjadinya

komplikasi masih mungkin walaupun jarang. Hal ini karena vagina merupakan daerah yang halus dan prosedur ini masih tergolong baru sehingga belum bisa dilihat efek jangka panjangnya.

Istilah G-Spot sendiri berasal dari Ernst Grafenberg, nama seorang ginekolog Jerman yang pada tahun 1950-an mengklaim bahwa tiap perempuan punya satu titik paling sensitif di dalam tubuhnya. Titik tersebut bila dirangsang dengan benar bisa memicu orgasme seksual.

Baru-baru ini ginekolog asal Amerika Serikat Ostrzenski menemukan satu titik kecil yang memiliki simpul saraf paling banyak dibanding lokasi lain di sekitarnya. Titik yang diyakininya sebagai G-Spot tersebut hanya berukuran 8,1 x 3,6 x 1,5 mm sehingga wajar jika sulit ditemukan. (net)

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

Nonton Pertandingan Olahraga Jangan Emosi Karena Picu Masalah Jantung

SAAT menonton pertandingan olahraga seperti Liga Champions, piala Euro atau Olimpiade kadang penonton terbawa emosi permainan, kondisi ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Menonton pertandingan olahraga dengan emosi tinggi bisa memicu gangguan jantung. Ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan menonton pertandingan yang emosional bisa menyebabkan masalah jantung.

"Diketahui risiko terkena serangan jantung atau jantung koroner meningkat sebesar 25 persen pada hari pertandingan hingga 2 hari setelahnya," ujar Dr Keith, seperti dikutip dari The Sun, Sabtu 19 mei.

Dr Keith menuturkan menonton pertandingan olahraga 2 kali lipat lebih besar menimbulkan masalah, bahkan ketika tim favoritnya menang sekalipun. Hal ini kemungkinan karena saat menonton olahraga seseorang merokok, mengonsumsi minuman yang ditambah dengan meningkatkan kadar hormon stres sehingga sirkulasi darah terganggu.

Ketika seseorang merasakan ketegangan maka tubuh akan melepaskan hormon yang membuat darah jadi lebih lengket. Kemudian seseorang akan lebih bersemangat yang membuat denyut nadi serta tekanan darah meningkat.

Gabungan kondisi ini membuat arteri koroner seseorang terganggu, terutama jika memang sudah ada sedikit penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darahnya sehingga memicu nyeri dada yang tiba-tiba disertai sesak napas yang membuat orang mengalami serangan jantung.

"Pada orang yang sudah memiliki masalah dengan jantungnya, maka risiko terkena serangan jantung 2 kali lipat lebih tinggi selama mengalami stres psikologis," ungkapnya.

Untuk mengurangi risiko masalah jantung mulailah dengan mempraktikkan teknik pernapasan saat menonton pertandingan olahraga, serta hindari makanan yang mengandung kadar natrium atau garam tinggi dan minuman alkohol. (net)

Olahraga Jadi Lebih Semangat Kalau Pasangannya Lebih Bugar DALAM memilih pasangan atau teman olahraga, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan salah satunya adalah kebugaran fisik.

Olahraga bersama teman yang fisiknya lebih bugar bikin tambah semangat daripada kalau temannya cepat lelah.

Para ilmuwan baru-baru ini membuktikan, olahraga bersama teman yang lebih bugar secara fisik bisa memberikan suntikan motivasi tersendiri. Bahkan jika temannya tersebut cuma teman virtual, alias kehadirannya tidak nyata misalnya hanya melalui rekaman video.

Tim peneliti dari Michigan State University menyimpulkan hal itu setelah mengamati 58 perempuan muda yang mengikuti kelas sepeda statis selama 6 sesi.

Seluruh partisipan diminta untuk mengayuh sepeda statis

dalam waktu yang tidak ditentukan, selama masih dirasakan nyaman.

Para partisipan dibagi menjadi 2 kelompok, salah satunya menjalani sesi bersepeda tanpa teman alias hanya sendirian dalam satu ruangan. Kelompok yang lain juga melakukannya sendirian, namun ditemani oleh partner virtual berupa rekaman video peserta lain.

Meski sebenarnya hanya berupa rekaman video, para partisipan di kelompok uji diberitahu bahwa video tersebut adalah tayangan langsung dari ruangan sebelah.

Jadi dalam bayangan si partisipan, ia sedang berolahraga bersama seseorang yang lain dalam waktu yang sama.

Dari video rekaman tersebut, partisipan bisa memantau tingkat kebugaran fisik pasangannya selama berlahraga. Padahal oleh

para peneliti, tingkat kebugaran pasangan virtual yang ditampilkan sudah diatur sehingga tampak selalu lebih bugar dari si partisipan.

Hasilnya cukup mengejutkan, partisipan yang ditemani oleh pasangan virtual sanggup mengayuh sepeda statis lebih lama dibandingkan partisipan di kelompok kontrol yang benar-benar hanya sendirian mengayuh sepeda di dalam ruangan. Perbedaan durasi olahraganya mencapai 2 kali lipat.

"Mampu mendongkrak performa hingga 2 kali lipat saat berolahraga adalah pencapaian yang sangat substansial bagi yang ingin meningkatkan aktivitas fisiknya," tulis para peneliti dalam laporan ilmiahnya, seperti dikutip dari Dailymail, Minggu 20 Mei. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pelayanan Kesehatan Reproduksi Pada Situasi Bencana Oleh: Wahyuddin, SE, M.Kes UNFPA – United Nations Population Fund/Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa adalah sebuah badan pembangunan internasional yang mempromosikan hak setiap perempuan, laki-laki, dan anak-anak untuk menikmati kehidupan yang sehat dan kesempatan yang setara.

UNFPA membantu negara-negara dalam memanfaatkan data kependudukan untuk kebijakan dan program dalam rangka pengurangan kemiskinan, dan untuk memastikan bahwa, setiap kehamilan adalah diinginkan, setiap kelahiran aman, setiap orang muda terbebas dari HIV/ AIDS, dan setiap remaja perempuan dan perempuan diperlakukan dengan bermartabat

dan terhormat, di Sulawesi Barat focus pada dua kabupaten yaitu Mamuju Utara dan Mamasa, dan salah satu yang menjadi perhatian adalah Pelayanan Kesehatan reproduksi dalam situasi bencana.

Sulawesi Barat adalah daerah rawan bencana dan ada lima jenis bencana yang paling rawan yaitu, banjir, banjir bandang, longsor, abrasi dan gempa bumi dan apabila terjadi bencana yang paling berisiko kena nampaknya adalah para ibu hamil dan bayinya.

Memastikan tersedianya layanan kesehatan reproduksi dalam situasi darurat bencana adalah sangat penting karena merupakan hak asasi manusia, dalam situasi normalpun sudah banyak permasalahan di bidang kesehatan reproduksi dan kondisi ini akan menjadi lebih buruk dalam situasi darurat bencana, kebutuhan akan kesehatan reproduksi akan tetap

ada dan kenyataannya justru meningkat di saat bencana, saat darurat tetap ada ibu hamil yang membutuhkan layanan dan akan melahirkan bayinya kapan saja, kurangnya akses ke layanan gawat darurat kebidanan komprehensif akan meningkatkan risiko kematian ibu, kurangnya pelayanan KB akan meningkatkan risiko kehamilan yang tidak dikehendaki yang sering berakhir dengan aborsi yang tidak aman, risiko kekerasan seksual dapat meningkat dalam keadaan sosial yang tidak stabil, Risiko penularan Infeksi Menular Seksual (IMS)/ Human immunodeficiency (HIV) dapat meningkat dengan kemungkinan bercampurnya populasi dengan prevalensi HIV yang tinggi, serta meningkatnya risiko kekerasan seksual.

Pelayanan Kesehatan Reproduksi dalam Situasi Darurat Bencana dilaksanakan melalui Pa-

ket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) yang berfokus pada koordinasi lintas sector, persalinan, pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, pencegahan penularan IMS/HIV, dan pada saat stabil Pelayanan kesehatan reproduksi komprehensif diintegrasikan pada pelayanan kesehatan dasar.

Untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana terkait dengan pelayanan kesehatan pada pra, saat dan pasca bencana maka pemerintah Sulawesi barat melalui dinas kesehatan terus meningkatkan capacity building diantaranya Rapid Health Assestment (RHA) telah dilatih 42 orang, Rencana kontingensi telah dilatih 9 orang, Pelatihan Penanganan Gawat Darurat telah dilatih sebanyak 167 orang, emergency nursing 70 orang, Dan masih banyak program lain yang terkait dengan penanganan bencana.

Hal yang terpenting disampaikan kepala dinas kesehatan provinsi (dr. H. Achmad Azis, M.kes) dalam paparannya menekankan dalam penanggulangan bencana adalah pembagian tugas pokok dan fungsi masing-masing sector baik di tingkat pemerintah

pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten sampai pada tingkat desa dipahami oleh semua pihak sehingga koordinasi bisa berjalan dengan baik sehingga sasaran yang direncanakan dapat tercapai secara efektif, efisien, dan harmonis. (*)

Pendidikan 11

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Jam Mengajar Guru Sertifikasi Diperketat REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene akan memperketat jam mengajar seluruh guru penerima tunjangan sertifikasi. Kepala Disdik Majene, Abd Hamid, tidak menampik jika sebelumnya terdapat sejumlah guru peneri-

ma tunjangan sertifikasi tidak mengajar 24 jam dalam sepekannya. Sehingga dalam waktu dekat Disdik akan melakukan pemerataan guru.

Guru sertifikasi tidak memiliki jam mengajar 24 jam per pekannya akan ditempatkan di sekolah yang kekurangan guru. Pemerataan ini, kata Hamid, sesuai Surat Keputusan (SK) bersama lima menteri. "Pem-

erataan guru saat ini sedang dalam berproses tidak boleh lagi ada kesenjangan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya," kata Abd Hamid. Ditegaskan bahwa Disdik tidak akan pandang bulu, jika ada guru sertifikasi menolak untuk dipindahkan lantaran jam mengajarnya tidak memenuhi ketentuan. "Kita tidak main-main dalam pemer-

ataan guru ini, khusus lagi guru sertifikasi wajib mengajar 24 dalam per pekannya tidak boleh ada rekayasa.

Kalau tidak bersedia selain tidak menerima tunjangan sertifikasi, mereka juga tidak akan naik pangkat," tegasnya.

Ia juga mengaku, belum lama ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengada-

kan pertemuan di Makassar terkait pemerataan guru di daerah. "Baru baru ini kita ada pertemuan di Makassar untuk membicarakan permasalahan guru dalam pertemuan itu, kita diminta segera melakukan pemerataan guru,"sebutnya.

Terkait pemerataan guru, Abd Hamid mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Majene,

Kalma Katta sebab agenda pemerataan guru oleh Disdik sudah mendesak untuk dilakukan. "Saat ini kami sementara melakukan pemetaan sekolah untuk mengetahui sekolah mana yang kekurangan guru, namun sebelum melakukan pemerataan guru kita akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi," tandasnya. (*)

Ilma Menangi Lomba Cipta Puisi

RADAR/SYAMSUDDIN

SAMBUTAN. Ketua Pantia Musyawarah Ikatan Pelajar SMA Negeri Majene (Ika Smansa) Surakhmat, menyampaikan sambutan saat pelaksanan kegiatan tersebut. Musyawarah Ika Smansa Majene mendorong percepatan Majene sebagai pusat pendidikan di Sulbar.

Ika Smansa Dorong Percepatan Majene Pusat Pendidikan MAJENE -- Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Majene (Ika- Smansa) mendorong percepatan Kabupaten Majene sebagai pusat pendidikan di Sulawesi Barat. Hal ini merupakan salah satu rekomendasi hasil Musyawarah Ika Smansa Majene yang diadakan Sabtu 19 Mei. Ketua Panitia Musyawarah Ika Smansa Majene, Surakhmat mengatakan peranan seluruh alumni dalam mewujudkan percepatan Majene sebagai sentra pendidikan di Sulbar sangat menentukan.

Apalagi kebanyak alumni SMA Negeri 1 Majene masuk dalam birokrasi pemerintahan di Sulbar dan punya peranan strategis.

Sementara itu, Bupati Majene, Kalma Katta berharap melalui musyawarah anggota Ika Smansa kedepan SMA 1 Majene bisa jauh lebih baik.

Ia juga meminta alumni SMA Negeri 1 tidak hanya sekedar melakukan musyawarah anggota, tetapi bagaimana menghasilkan terobosan yang dilahirkan untuk kemudian disampaikan kepada Pemkab Majene. "Tentu kita ingin dalam musyawarah anggota Ika Smansa Majene ini ada ide ide yang dilahirkan untuk mewujudkan Majene sebagai pusat pendidikan di Sulbar. Misalkan program wajib belajar 12 tahun itu juga yang perlu dirumuskan seperti apa program ini kedepannya bisa sukses di Majene,"pinta Kalma. Kalma mengakui SMA Negeri 1

Majene merupakan sekolah pencetak SDM di Majene. Terbukti mulai di lembaga, yudikatif, legislatif, eksekutif mayoritas diisi para alumni SMA Negeri 1 Majene. "Memang saya ini bukan alumni SMA Negeri 1 Majene, tetapi saya dikelilingi para alumni SMA Negeri 1 Maene. Saya hanya menahkodai pemerintahan, namun maju mundurnya daerah ini dibawa kendali para alumni SMA Negeri 1 Majene. Begitu juga dengan kemajuan SMA ini, saya rasa tidak akan susah karena banyak alumninya ada dalam pemerintahan dan punya posisi yang baik," tutur Kalma.

Kepala SMA Negeri 1 Majene, Syarif, mengatakan dalam rangka meningkatkan kualitas SMA Negeri 1 Majene sebagai sekolah favorit diperlukan dukungan oleh semua pihak termasuk para alumni. "SMA 1 butuh perhatian dari semua pihak sekolah ini tidak akan jaya kalau bukan alumninya," tuturnya.

Hasil musyawarah Ika Smansa Majene menetapkan, Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara sebagai ketua Ika. Fahmi terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Ika Smansa menggantikan Arifuddin Katta.

Sedangkan yang masuk dalam mid formatur adalah Nurdin Passokkori, Surakhmat, Rusbi Hamid, Muslimin Abduh, A Rita Basharoe, dan Masyita Fauzi. (k3/mkb)

POLEWALI -- Puisi berjudul Dari Seorang Cucu Kepada Kakeknya yang ditulis Ilma Amelia memenangi lomba cipta puisi (LPC) Sulbar kategori pelajar SMP-SMA yang diadakan Lembaga Mammesa bekerjasama dengan Kesbang Linmas Polewali Mandar. Sementara untuk kategori guru dan PNS dimenangkan Marwan dengan karyanya, Untuk Kita Renungkan sedangkan Syuman Saeha memenangi kategori mahasiswa dan umum dengan karyanya Nelayan di Suatu Senja.

Pengumuman pemenang lomba cipta puisi dan penyerahan hadiah digelar, Sabtu malam 19 Mei di Gedung Nasional Polewali. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pagelaran seni budaya. Selain ketiganya dewan juri yang terdiri dari Darwin Badaruddin, Sri Musdikwati dan M Subair Sunar juga memelih juara dua hingga harapan dua. Pemenang setiap kategori lihat tabel.

Koordinator lomba cipta puisi dari Lembaga Mammesa, Abdul Muttalib mengatakan kegiatan lomba cipta puisi dan pagelaran seni budaya sebagai salah

satu upaya dalam membumikan kecintaan kepada dunia kesastraan di daerah ini. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan hari kebangkitan nasional. "Kegiatan ini salah satu upaya membumikan sastra di Sulbar.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memadukan nafas seni sastra dengan kebangsaan," ujar Muttalib.

Dalam lomba cipta puisi diikuti 70 peserta dengan 85 karya, 11 diantaranya adalah pendaftar untuk kategori Guru dan PNS, sedangka 21 lainnya adalah kategori mahasiswa dan umum. Sedang sisanya, 38 pada kategori pelajar yakni SMP dan SMA atau sederajat.

Sejumlah kalangan menghadiri pengumuman pemenang lomba cipta puisi dan pagelaran seni budaya seperti Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, Sekkab M Natsir Rahmat, anggota DPRD Sulbar, Ajbar Abd Kadir dan Irbad Kaimuddin. Selain itu hadir sejumlah penggiat seni budaya dan tokoh masyarakat diataranya, Syahrir Hamdani. Tetapi sangat disayangkan hanya beberapa kepala SKPD yang berkesempatan ha-

dir dalam kesempatan ini. Kegiatan pagelaran seni budaya dikemas dengan berbagai penampilan seni dan orasi budaya.

Selain itu repertoar musikalisasi puisi dan pertunjukan karya sastra serta beberapa selipan musik dan lagu musik yang dibawakan komunitas Onedo, Madatte Art, Teater Flamboyan dan berbagai pertunjukan seni lainnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kesbang dan Linmas Polewali Mandar, Nursaid Mustafa menyampaikan orasi budaya. Ia lebih banyak menekankan tentang momentum peringatan kebangkitan nasional dikaitkan dengan kecintaan akan pengembangan budaya dan seni yang dapat meningkatkan patriotisme masyarakat. (mkb)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

PEMENANG. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyerahkan hadiah dan piala kepada pemenang lomba cipta puisi kategori mahasiswa dan umum.

Jatah BOS Dihapus,

Swasta Boleh Tarik Pungutan JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyayangkan larangan sekolah swasta memungut biaya pendidikan dasar terutama SD dan SMP setiap tahun ajaran baru.

Namun Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan swasta boleh tarik pungutan namun tidak menerima BOS. "Biaya pendidikan itu mahal dan pemerintah baru bisa memberikan bantuan operasional sekolah (BOS). Bantuan operasional memang terbatas. Namanya bantuan, jadi dananya cukup untuk membantu bukan biaya oeprasional sepenuhnya," kata Sulistiyo, Ketua PBPGRI, Jumat (18/5).

Banyak sekolah swasta penerima BOS masih mengatakan jika dana ini tidak cukup untuk menutup ongkos operasional. Seperti diketahui, unit cost dana BOS jenjang SD ditetapkan sebesar Rp580.000 per siswa per tahun. Sedangkan unit cost kelompok SMA ditetapkan sebesar Rp710.000 per siswa per tahun.

Sulistyo menyebut ada tiga komponen biaya yang perlu dipenuhi agar kualitas dan mutu pendidikan menjadi baik yaitu biaya investasi, biaya personal dan biaya operasional.

Karena pemerintah sudah mencanangkan wajib belajar 9 tahun maka seharusnya wajib membiayai semua komponen biaya," katanya.

Saat ini baru sekolah negeri yang terpenuhi kebutuhan biayanya, sementara yayasan pendidikan swasta yang punya misi sama, membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa baru dibantu biaya operasionalnya saja.

Sebelumnya Mendikbud Mohammad Nuh, mengatakan ada Permendikbud No.60/2011 tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan SD dan SMP. Dalam aturan tersebut, disebutkan jika sekolah swasta yang menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maka sekolah itu dilarang memungut biaya operasional sekolah kepada siswa. (net)

Data Pemenang Lomba Cipta Puisi 2012 Kategori Pelajar SMP-SMA RADAR/AMRI MAKKARUBA

Juara

Penyair

Judul Puisi

Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

Ilma Amelia Sitti Khadijah Nur Ahmadiah Wiwin Seftiani Sri Hijriani

Dari Seorang Cucu Kepada Kakeknya Ketika Langit Berawan Kelabu Kutunggu Kau di Sudut Negeri Ini Bagaimana Aku Bangga Padamu Indonesia Veteran

1390 1313 1275 1253 1245

SENI. Penampilan Teater Flamboyant Tinambung saat pagelaran seni budaya di Gedung Nasional, Sabtu malam, 19 Mei 2012.

Kategori Mahasiswa dan Umum Kategori Guru dan PNS Juara

Penyair

Judul Puisi

Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

Marwan Azhim Ghafur Suryani Halimah Mahyuddin

Untuk Kita Renungkan Mandar Nyanyian Sunyi Dilema Bangsaku Nyayian Cinta Suara Negeriku

1332 1321 1281 1280 1261

Juara

Penyair

Judul Puisi

Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

Syuman Saeha Hendra Djafar Andi Mulyadi Amirullah B Salahuddin

Nelayan di Suatu Senja Pilar-pilar Khatulistiwa Indonesia dalam Puisi Aku adalah Indonesia Kata

1409 1386 1349 1308 1271

*Sumber Dewan Juri LCP 2012.

12

Radar Majene

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

Warga Tande Lestarikan Pencak Silat Tradisional

RADAR/JUNIARDI

PERAHU TENGGELAM. Sebuah perahu tenggelam di sekitar pantai akibat hantaman ombak beberapa waktu lalu. BMKG Majene memperingatkan nelayan agar waspada saat melaut sebab ketinggian gelomban mencapai 2 meter.

Nelayan Diminta Waspada

Tinggi Gelombang Perairan Majene 2 Meter REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Majene memprakirakan gelombang laut di perairan Majene setinggi 2 meter. Walaupun demikian masih aman bagi pelayaran, namun nelayan yang akan melaut tetap diminta waspada. Prakirawan BMKG Kabupaten Majene, Mujahidin, Ahad 20 Mai, mengungkapkan ketinggian gelombang laut di perairan Majene maksimal 2 meter hingga dua hari

kedepan. Sehingga kondisi tersebut dianggap cukup bersahabat bagi arus lalulintas pelayaran.

"Saat ini ketinggian gelombang di perairan Majene aman bagi pelayaran, namun bagi nelayan yang menggunakan kapal kecil saat melaukan aktivitasnya ketika mencari ikan hendaknya tetap waspada," ungkap Mujahidin.

Dijelaskan, saat ini telah memasuki musim timur, sehingga kecepatan angin di perairan Majene dapat mencapai 40 hingga 50 kilometer per jam. Kecepatan angin rata-rata pada musim timur

lebih kencang bila dibandingkan dengan kecapatan angin pada musim barat. Kecepatan angin pada musim ini cenderung berlangsung secara kontinue sepanjang beberapa hari yang diserta dengan tinggi gelombang yang cukup tinggi. Namun Ia memperkirakan kondisi tersebut baru akan dimulai pada awal juni mendatang. Walau demikian angin timur cenderung tidak berbahaya bila dibandingkan dengan angin musim barat, sebab angin pada musim barat dihasilkan dari pertemuan dua buah awan yang disebut komunilumbus yang dapat

menciptakan angin puting beliung.

Karena itu, Mujahidin berharap, bagi nelayan yang menggunakan perahu kecil silahkan melaut, namun hendaknya tetap memperhatikan kondisi gelombang terlebih dahulu. Karena perahu yang mereka gunakan cukup kecil dan rentang tergulung ombak.

"Kami menilai perairan Majene aman bagi kapal penumpang yang akan melintas dari daerah lain, untuk mengangkut penumpang dan berbagai kebutuhan barang lainnya," tandasnya. (*)

Pekerjaan Jalan Trans Sulawesi Dikeluhkan MAJENE -- Lambatnya pekerjaan pelebaran jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Tubo Sendana mulai dikeluhkan warga pengguna jalan. Mereka menilai material jalan, dan lainnya yang terkait dengan pelebaran jalan telah mengganggu lalulintas.

Hal ini disebabkan pekerjaan pelebaran jalan yang san-

EKSEKUTIF

gat lambat. Belum lagi menurut mereka, material pekerjaan dan galian tanah hanya dibiarkan di pinggiran jalan sehingga semakin mempersempit jalan dan membuat mereka menjadi kesulitan untuk melintas.

"Mestinya Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh harus tegas kepada pihak Balai Jalan Nasional Wilayah II Sulawesi

termasuk kepada pihak kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tersebut untuk mempercepat pekerjaannya," ujar Marzuki Nurdin Wakil Ketua DPRD Majene.

Menurut Marzuki, kalau kondisi seperti ini dibiarkan berlarut-larut dan Pemprov Sulbar tidak mengambil tindakan tegas kepada pihak pelak-

sana, maka proyek tersebut dapat mengancam keselamatan pengguna jalan.

"Kalau pihak kontraktornya tidak mampu lagi bekerja, hanya mencelakakan masyarakat dan mengganggu ketentraman pengguna jalan sebaiknya dihentikan saja, kita tidak ingin nantinya ada korban lagi," tegas Marzuki. (k3/mkb)

MAJENE - -Pencak silat sebagai olahraga sekaligus seni beladiri tradisional terancam punah. Hal ini setelah kegiatan tersebut makin jarang ditemukan di masyarakat.

Mencegah hilangnya pencak silat tradisional, sekelompok warga di Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur kembali menggiatkan pencak silat tradisional. Aliran seni beladiri pencak silat Siamasei ini mendapat sambutan antusias warga. Pengurus Pencak Silat Siamasei, Muhammad Sahid Poling, Ahad 20 Mei menyebutkan pengaktifan kembali kegiatan seni beladiri pencak silat setelah melihat realitas di tengah masyarakat, seni beladiri mulai ditinggalkan dan jarang dipentaskan.

Menurut Sahid, hal tersebut tidak bisa terus dibiarkan karena dapat menyebabkan seni budaya sekaligus olahraga warisan nenek moyang akan punah.

"Atas inisiatif warga, seni beladiri pencak silat Siammesei kembali kita aktifkan, Alhamdulillah sekitar 40 orang yang mendaftar dan sudah rutin berlatih. Mayoritas adalah

remaja, ini tentu menggembirakan karena remaja dan anak-anak akan menjadi penerus," kata Sahid yang juga koordinator devisi Advokasi Forum Pemuda Tande (Format).

Seni olahraga pencak silat sejak ratusan tahun sudah menjadi kekayaan budaya tanah air, selain sebagai sarana olah raga juga menjadi salah satu pendukung dalam syiar Islam.

Lebih lanjut Sahid menjelaskan, tingginya minat warga terutama kalangan muda untuk giat berlatih pencak silat tradisional karena pihaknya mendatangkan guru pencak silat yang sudah ternama yakni pendekar muda Jamil.

Latihan sudah rutin dilaksanakan sejak satu bulan terakhir dengan lokasi latihan di Lingkungan Buttu, Tande, Kecamatan Banggae Timur.

"Selain untuk tujuan pelastarian budaya, tujuan lain adalah prestasi, kedepan kami berharap dari anak– anak dan remaja yang rutin berlatih ini akan dapat mewakili daerah di pentas olahraga seperti di arena Porda atau PON," sebut Sahid. (k3/mkb)

BLHP Minta Sampah Non Organik tak Dibakar MAJENE -- Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan (BLHP) Kabupaten Majene meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah non organik seperti plastik.

Karena jika dibakar akan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker.

Selama ini masyarakat masih senang membakar sampah plastik dibanding dengan memilahnya kemudian diolah menjadi sesuatu bernilai ekonomis.

Kepala BLHP Majene, Iskandar Muri, Ahad 20 Mei, mengungkapkan persoalan mendasar yang dihadapi oleh sebagian masyarakat karena tidak kreatif dalam mengolah sampah.

"Sampah jenis plastik bila dibakar dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi masnusia, seperti kanker.

Bahkan bukan hanya itu, hasil pembakaran sampah plastik juga dapat menyebabkan terhambatnya perkembangan janin serta berpengaruh pada alat vital bagi pria," ungkap Iskandar.

Padahal bila diolah dengan sentuhan kreativitas yang labih baik, bukan tidak mungkin akan melahirkan karya yang bernialai ekonomis.

Selain itu dapat menjadi tambahan penghasilan masyarakat disamping mengurangi dampak negatif dari

sampah. Iskandar mencontohkan, dibeberapa daerah telah dikembangkan usaha yang berorientasi pada pola pemanfaatan sampah menjadi kerajinan. Seperti payung yang terbuat dari plastik bekas deterjen pakaian, tas, serta berbagai jenis barang yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

Selain itu, Ia berharap masyarakat tidak mengubur sampah plastik, sebab sampah jenis plastik dapat bertahan hingga ratusan tahun."Bila tidak ingin mengolahnya menjadi sebuah barang yang bernialai ekonomis, cukup ditampung, kemudian diberikan kepada para pemulung," tuturnya.

Menurutnya, sejak beberapa tahun lalu sebenarnya pemerintah pusat telah mengeluarkan UndangUndang yang mengatur tentang pengolahan sampah, yaitu UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengolahan sampah. Dimana sampah non organik sebaiknya tidak dibakar kerena dapat mengeluarkan gas metan.

"Kami berharap dengan disediakannya tong sampah dua jenis di beberapa tempa-tempat umum, masyarakat dapat menyimpan sampah mereka sesuai dengan jenis sampah yang dimiliki," tandasnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

RADAR/SYAMSUDDIN

BUPATI Majene Kalma Katta berfoto bersama dengan sejumlah pengurus Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Majene (IkaSmansa) saat pembukaan musyawarah Ika Smansah Sabtu 19 Mei di Gedung Assamalewuang Majene.

KETUA Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Majene yang baru terpilih, Fahmi Massiara, berfoto bersama dengan para pengurus Ika Smansa di Gedung Assamalewuang minggu 20 Mei kemarin.

Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance.

2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi.

4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Indonesia Dinilai Makin Terpuruk JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor, Nusron Wahid mengatakan, peringatan 94 tahun kebangkitan bangsa yang jatuh pada 20 Mei 2012 ini memunculkan sebuah pertanyaan baru, apakah kita mampu

bangkit dari keterpurukan saat ini.

Hal itu dikatakan Nusron Wahid saat membuka Sarasehan dan Refleksi Hari Kebangkitan Nasional bertema "Apa Khabar Kaum Muda Indonesia, Masih Mampukah Kita Bangkit?" yang diselenggarakan PP

GP Ansor, di Sekretariat PP GP Ansor, Jakarta, Minggu (20/5).

Keterpurukan bangsa ini, lanjut Nusron Wahid, sudah multydimensi sehingga kita kehilangan akal sehat, untuk menemukan darimana memulai perbaikan nasib bangsa

ini.

"Karena begitu kompleksitasnya masalah bangsa ini, PP GP Ansor sengaja mengadakan sarasehan ini dengan harapan muncul gagasan baru yang dapat dijadikan pijakan bagi bangsa ini menjelang 1 abad

Kebangkitan bangsa pada 20 Mei 2018 yang datang," ujar politisi Golkar itu.

Ditegaskannya, sarasehan ini bebas dan sopan.

"Mencaci-maki boleh asal sopan," imbuhnya.

Hadir dalam sarasehan itu Maruarar Sirait (Anggota DPR/Ketua DPP PDIP), M Romahurmuzy (Anggota DPR FPPP), Muhammad Bisbakhun (kader PKS) dan Romo Benny Susetyo. (jpnn)

KNKT Pastikan, Joy Flight Pakai Pesawat Cadangan

Sukhoi Utama Rusak di Kazakhtan JAKARTA -- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus mengumpulkan berbagai fakta untuk mengungkap penyebab celakanya Sukhoi Superjet (SSJ) 100 di tebing 1 Gunung Salak. Terbaru, institusi pimpinan Tatang Kurniadi itu memastikan kalau kendaraan untuk Joy Flight Rabu (9/5) bukan pesawat utama alias cadangan.

Kepada Jawa Pos, Ketua penyelidik di KNKT untuk kasus Sukhoi, Mardjono Siswosuwarno memastikan hal itu setelah mengecek register pesawat. Seharusnya, pesawat yang digunakan untuk joy flight adalah burung besi dengan nomor 97005. "Pesawat itu yang didaftarkan ke berbagai pihak termasuk Kemhub, dan Kemlu," ujarnya.

Namun entah kenapa pesawat seharga USD 30 juta tersebut mengalami masalah setelah melakukan joy flight di Kazakhstan. Begitu tiba di Pakistan, tepatnya Kota Karachi, pesawat itu dilaporkan tidak bisa melakukan joy flight. Sayang, Mardjono sampai sekarang tidak tahu pasti apa masalah itu.

"Kami tidak diberitahu, katanya ada sesuatu. Begitu saja," imbuhnya. Gara-gara itu, pesawat utama yang diproyeksikan untuk menyelesaikan rangkaian joy flight di Asia harus berhenti lebih dini. Sebab, Sukhoi Civil Aircraft Corporation,

pabrikan yang membangun SSJ 100 memutuskan pesawat bernomor 97005 itu balik kandang.

Tidak mau penerbangan untuk demo tersebut berantakan, pabrikan akhirnya mengeluarkan pesawat pengganti. Nah, pesawat yang akhirnya menabrak tebing dengan 45 penumpang tersebut memiliki nomor berbeda. Setelah dicek, pesawat tersebut bernomor 97004 dan terbang dengan rute yang sama dengan sebelumnya. Rute tersebut adalah Rusia, Kazakhstan, Pakistan, Myanmar, dan Jakarta.

Mardjono juga menyebut kalau di beberapa negara tersebtu SSJ 100 sempat melakukan penerbangan.

Untuk kondisi, dia memastikan pesawat pengganti itu prima. "Prima dalam arti layak terbang lho ya," tutur Guru Besar Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Saat disinggung apakah pesawat itu juga bermasalah seperti yang digantikannya, dia mengaku tak tahu pasti. Alasannya, proses penyelidikan kenapa pesawat itu bisa menabrak tebing masih dipelajari. Termasuk benar tidaknya peristiwa nahas itu terjadi karena human error atau kerusakan pesawat.

Bermasalahnya SSJ 100 bernomor 97005 tersebut menambah panjang daftar kerusakan pesawat SSJ 100. Seperti dilansir situs beri-

ta RIA Novosti, 19 Maret lalu SSJ 100 yang baru lepas landas dari Moskow menuju Astrakhan harus balik ke Moskow untuk mendarat darurat. Itu karena ada gangguan di bagian bawah pesawat yang mengangkut 65 penumpang.

Sebelumnya, SSJ 100 milik maskapai Aeroflot yang dioperasikan di Minsk, Belarusia, pada Desember lalu juga bermasalah.

Bahkan, penerbangan komersial pertama Aeroflot dengan SSJ 100 21 April 2011 dari Yerevan, Armenia, ke Moskow, Rusia juga ada gangguan.

Meski demikian, Mardjono tidak mau berspekulasi terkait kondisi pesawat pengganti itu. Dia memilih untuk fokus pada penyelidikan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang sudah dipegang KNKT. "CVR sudah dalam tahap transkrip. Sekarang tim sedang mendengarkan pembicaraan itu berulang kali," tandasnya.

Dia yakin proses pembacaan CVR bakal lebih cepat dari prediksi sebelumnya yang memakan waktu sekitar dua minggu.

Sebab, salah satu bagian black box tersebut ternyata masih sangat bagus meski casing CVR gosong.

"Saya baru saja dilapori.

Untuk transkrip empat menit percakapan, butuh waktu 2 sampai 3 jam," terangnya. Terkesan lama memang, tapi KNKT harus benar-

NET

benar memastikan apa yang dia catat sama persis dengan rekaman.

Salah sedikit saja, bisa berakibat fatal yakni informasi tidak tersampaikan dengan sempurna. Setelah ini, transkrip tersebut akan diterjemahkan ke bahasa Inggris lantas Indonesia.

Sunaryo, Konsultan Bisnis PT Trimarga Rekatama, pihak yang mendatangkan Sukhoi ke Indonesia mengaku tidak tahu pasti terkait NET

perbedaan pesawat tersebut. Dia mengaku kalau perusahaannya hanya menyebarkan undangan.

Untuk perizinan, dia menyebut sudah dilakukan pihak Sukhoi sendiri. "Kami hanya menyebar undangan," terangnya.

Dia yakin kalau izin tersebut tidak ada masalah. Buktinya, joy flight kloter pertama sukses dilakukan. Kalau dinilai bermasalah, dia menegaskan otoritas berwenang

seperti Kemhub tidak akan mengeluarkan izin. Tapi, dia mengaku tidak tahu pasti dengan pesawat SSJ 100 berikutnya.

Maksud Sunaryo adalah SSJ 100 yang saat ini dalam kondisi sedang dipesan beberapa maskapai Indonesia. Sebut saja Sky Aviation, Queen Air, hingga Kartika Airlines yang disebut-sebut sudah pesan 46 unit.

"Pembelian juga belum ada update, masih berduka," ucapnya. (jpnn)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

DPRD Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

LANTIK. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika melantik 152 pejabat lingkup Pemkab Mamasa di Kantor Bupati, Senin 14 Mei 2012.

HADIR. Dua anggota DPRD Mamasa, Bonggalangi dan Joni Ma'dika ketika menghadiri rapat evaluasi hasil kerja pansus pemekaran desa.

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

PEJABAT. Sebanyak 152 pejabat mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan pejabat di Kantor Bupati Mamasa, Senin 14 Mei 2012.

PANSUS. Sejumlah anggota DPRD Mamasa ketika mengikuti rapat Pansus pemekaran desa di ruang kerja Ketua DPRD Mamasa, Selasa 15 Mei 2012.

14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Senin, 21 Mei 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah.

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor.

Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah.

Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Polisi Kebut Berkas Ketua Umum KTI

KontraS Tuding SBY Lindungi Kekerasan Era Orba

JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya bekerja keras untuk menuntaskan berkas perkara dugaan pemerasan dengan tersangka Ketua Umum Konsumen Telekomunikasi Indonesia (KTI), Denny AK. Rencananya, berkas pemerasan terhadap salah satu perusahaan telekomunikasi domestik itu akan dilimpahkan kepada Kejaksaan pekan depan.

"Sekarang dalam proses pemberkasan, kita upayakan berkasnya sudah dikirim pekan ini," kata Kepala Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Daniel Bolly Tifaona saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu 20 Mei. Untuk menuntaskan kasus tersebut, Bolly menjelaskan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejunmlah saksi yang dianggap mengetahui terjadinya perkara pemerasan yang dilakukan Denny AK terhadap perusahaan penyelenggara telekomunikasi tersebut.

Selain itu, imbuh dia, penyidik juga menyelidiki pengaduan Telkomsel dan XL Axiata terhadap Denny AK terkait dugaan laporan palsu.

"Kita masih periksa yang bersangkutan (Denny), karena laporan Telkomsel dan XL," ujar Bolly.

Hanya saja, berkas berita acara pemeriksaan Denny AK mengenai dugaan pemerasan dan laporan Telkomsel serta XL dipisahkan untuk alasan mempermudah proses penegakan hukumnya.

Seperti diketahui, aparat Polda Metro Jaya meringkus Denny AK di salah salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (20/4) sekitar pukul 16.30 WIB. Penangkapan ini dilakukan menyusul adanya laporan dugaan pemerasan dari salah satu operator telekomunikasi swasta yang dilakukan sebuah LSM yang berkonsentrasi di bidang telekomunikasi itu.

Denny AK ditangkap saat bertransaksi dengan perwakilan dari perusahaan telekomunikasi yang menjadi korban pemerasannya. Denny AK juga dilaporkan dua perusahaan telekomunikasi, PT Telkomsel dan PT XL Axiata pada 30 April 2012 ke Polda Metro Jaya.

Manajemen PT Telkomsel melaporkan Denny dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik.

Sedangkan, PT XL Axiata mengadukan Denny terkait tuduhan pencemaran nama baik, laporan palsu dan perbuatan tidak menyenangkan. (jpnn)

JAKARTA -- Memasuki 14 tahun pasca-tumbangnya Orde Baru di bawah Soeharto, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat sejumlah kemajuan dan kemunduran dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM). Dari kesimpulan KontraS, Hak Asasi Manusia hanya tren zaman pasca-otoritarian semata tanpa mendapatkan tempat dalam pemenuhan dan perlindungannya.

"Terutama dalam tujuh tahun terakhir," kata Koordinator KontraS Haris Azhar, Minggu (20/5). Dia membeberkan ada tiga kemajuan soal hak asasi. Pertama, kemajuan dalam soal legislasi atau aturan perundangundangan di bidang HAM. Kedua, kemajuan legislasi soal HAM yang hanya sampai pada tahun 20052007. Ketiga, kemajuan penggunaan HAM dalam diplomasi dan politik internasional. Sayangnya, wacana HAM

hanya digunakan untuk memuluskan pengakuan internasional kepada Indonesia.

"Di antara tiga kemajuan tersebut menjadi tidak signifikan mengingat masih terdapat tiga kemunduran dalam konteks HAM," katanya.

Kemunduran pertama adalah masih banyak legislasi yang anti-HAM, dan masih adanya aturan-aturan lama yang belum dicabut maupun aturan-aturan baru yang mengancam identitas, kepemilikan adat dan kebebasan sipil.

Parahnya, pemerintah gagal melakukan penyesuaian atas aturan-aturan yang ada sesuai jaminan hak asasi sebagaimana diatur dalam konstitusi dan berbagai aturan HAM lainnya.

Kedua, praktek kekerasan makin gencar. Bahkan negara memberikan dukungan atau perlindungan kepada pelaku kekerasan lain seperti organisasi massa dan perusahaan-perusahaan.

Ketiga, sistem dan mekanisme akuntabilitas negara dalam soal kekerasan yang buruk dan diskriminatif.

Institusi negara lebih memilih penyelesaian dalam institusinya, namun berbeda dengan masyarakat sipil yang dengan mudah menjadi korban rekayasa kasus. Upaya koreksi terhadap peristiwa dan kebijakan pelanggaran HAM sangat rendah diakomodir.

"Lihatlah Aceh, dibuat perdamaian tapi tanpa keadilan. Papua terus didiskriminasi dan dibiarkan berhadapan dengan kekerasan," kata dia.

Menurutnya, Presiden SBY dan pemerintahan hasil koalisi hanya berorientasi memelihara kursi kekuasaannya. "Semuanya demi pengamanan kedudukan SBY sampai 2014," katanya.

Hal ini, kata dia, membuat kemandulan dan kecerdasan politik Pemerintahan SBY untuk bisa dan berani menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM

yang berat dari Aceh sampai Papua, dari waktu lampau hingga kini. Akibatnya para pelaku pelanggaran HAM bebas berkeliaran berbisnis dan berpolitik menguasai sektor-sektor publik. “14 tahun paska Soeharto, tidak memberikan batas jelas dan tegas apa yang dimaksud keadilan, perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat, terlebih bagi para korban," kata Haris.

Ditambahkan pula bahwa14 tahun pasca-mundurnya Soeharto, tidak ada satu pun kasus-kasus kejahatan di masa otoritarian Orde Baru seperti pelanggaran HAM berat, korupsi dan perampasan tanah rakyat yang diselesaikan.

"Para pelakunya bebas leluasa, bahkan ada yang menjadi menteri, wakil menteri, penasehat Presiden, calon presiden dan berbagai posisi lainnya.

Gawat, situasi ini justru mengamankan kroni kekerasan rezim orde baru," pungkasnya. (jpnn)

Lingkar Kekuasaan Dicurigai Hambat KPK Bongkar Kasus Century JAKARTA -- Politisi Golkar yang juga anggota Tim Pengawas (Timwas) penanganan kasus Bank Century, Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa stagnasi penanganan dugaan korupsi pada pemberian dana bailout senilai Rp 6,7 triliun bukan disebabkan kurangnya bukti.

Menurutnya, hambatan penanganan korupsi kasus Century justru karena adanya kekuatan di lingkar kekuasaan yang tak ingin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkarnya.

"Skandal kekuangan terbesar pascareformasi ini memang tergolong kasus 'ngeri-ngeri sedap'. Ngeri, karena bakal berhadapan dengan jantung kekuasaan dan dapat mengakibatkaan serangan balik yang mengancam jabatan siapapun yang menyentuhnya. Sedap, karena siapapun yang mampu menuntaskannya akan tercatan dalam sejaran penegakan hukum negeri ini dengan tinta emas," kata Bambang di Jakarta, Minggu 20 Mei. Bambang mencatat penanganan kasus Century sudah hampir tiga tahun jalan di tempat. Bahkan hingga kini belum semua pimpinan KPK sepakat menaikkan penyelidikan dugaan korupsi bailout Bank Century ke tahap peny-

POTRET PASANGKAYU

idikan.

"Kesimpulannya, ada tangan-tangan yang tidak terlihat yang gigih menghalang-halangi agenda penyidikan sebagai kelanjutan dari proses hukum kasus Bank Century. Saya khawatir, ada penegak hukum yang berani menuntaskan skandal ini, sementara penegak hukum lainnya bukan hanya tidak berani, tetapi justru menjadi faktor penghalang," kata dia.

Politisi Partai Golkar yang dikenal vokal itu menambahkan, mengambinghitamkan bukti permulaan dalam penanganan dugaan korupsi bailout Century sama sekali tidak beralasan. Sebab, bukti-bukti permulaan kasus ini masih utuh bahkan terus bertambah.

Ia menyebut sembilan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit investigatif, ditambah 13 temuan BPK melalui audit forensik plus hasil pemeriksaan Pansus DPR yang menjadikan bukti permulaan kasus ini sangat komprehensif.

Disebutkannya, insitusi negara yang terlibat dalam skandal itu sangat jelas yaitu mulai dari dari BI, Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) hingga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Siapa

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BERBINCANG. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa, berbincang dengan enginering salah satu perusahaan migas.

RADAR/ANDI SAFRIN

FOTO BERSAMA. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa foto bersama dengan pihak perusahaan eksplorasi dan eksploitasi migas di Matra.

net

saja yg memimpin institusi-institusi itu pun sudah menjadi fakta terbuka. BI kala itu dipimpin Boediono yang kini menjabat Wapres. Sedangkan KSSK dipimpin mantan Menkeu Sri Mulyani. Semuanya tercatat dalam dokumen DPR maupun dokumen BPK," ujarnya.

Ditambahkannya, baik temuan BPK

LEGISLATIF MATRA

maupun hasil pemeriksaan Pansus DPR mengindikasikan terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh pejabat negara serta indikasi kerugian negara dalam pemberian bailout. "Saya tidak yakin kalau institusi penegak hukum termasuk KPK tidak memercayai temuan BPK dan DPR itu," pungkasnya. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

KUNJUNGAN KERJA. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said bersama anggota DPRD Matra melakukan kunjungan kerja ke salah satu kecamatan di Matra.

RADAR/ANDI SAFRIN

PIMPIN RAPAT. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said memimpin rapat sekaligus menyerap aspirasi..

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

SENIN, 21 MEI 2012

resep masakan

Sup Kikil Bahan : 1500 ml kaldu sapi 5 siung bawang putih, goreng lalu memarkan, haluskan 2 bh wortel, potong 1 cm 350 g kikil, rebus hingga lunak 200 g bakso sapi, potong-potong ¼ sdt merica bubuk ½ sdt pala bubuk 1½ sdm garam ½ sdt gula pasir 1 cm kayumanis 2 btg daun seledri, potong-potong Cara Membuat: 1. Rebus kaldu sapi, bawang putih goreng yang dihaluskan dan kayumanis hingga mendidih.

2. Masukkan wortel, masak hingga empuk.

3. Tambahkan kikil, bakso, dan bumbu, lalu didihkan.

4. Menjelang diangkat masukkan seledri dan masak hingga matang.

Untuk 6 porsi, Waktu 35 menit

Melanie Richardo Kenalkan Suami ke Raja-Raja Batak

PRESENTER Melanie Ricardo merasa bangga bisa menjadi salah satu anak keturunan Batak, meskipun besar di Jakarta dan tidak mengetahui detail dari adat Batak.

“Saya orang Batak. Saya besar di Jakarta. Kadang-kadang suka kurang mengerti, tapi saya mengakar adat Batak,” terangnya saat menghadiri rapat persiapan pesta Bolon Marga Simbolon 2012 di anjungan Sumatra Utara, TMII, Jakarta Timur, kemarin.

Bersama Tyson, Mel mencoba memperkenalkan sang suami kepada raja-raja dari marga Simbolon. Di luar dugaan, para tetua sangat menghargai Tyson dan disambut hangat, "Ya, tadi saya coba kenalkan suami ke raja-raja simbolon dan tanggapannya meriah ya, karena suami saya ternyata anak keturunan Simbolon juga, nama ayahnya itu Lion Heart Simbolon,” ujarnya bangga.

Tyson pun mencoba berbicara di depan para Raja-Raja Simbolon, meskipun dengan logat Indonesia yang belum fasih benar, "Saya Tyson, saya keturunan Simbolon juga. Nama ayah saya Lion Heart Simbolon. Horas!" ucapnya, menirukan gaya salam orang Batak.

Sebagai orang Batak, tentunya Melanie pun harus menjaga dan melestarikan kebudayannya, "Aku melestarikan adat aku.

Walaupun menikah dengan orang asing, darah Batak mengalir di darahku. Cara berbicara adat kebudayaan itu hampir sama, cuma kalau keturunan Batak itu dimana pun itu pasti ceritanya panjang,” tandasnya. (net)

KD

Persembahkan Lagu untuk

Anang-Ashanty PASANGAN Anang Hermansyah dan Ashanty tengah melangsungkan resepsi pernikahan di sebuah hotel mewah di Jakarta, Minggu malam, 20 Mei 2012. Resepsi yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta tersebut tampak dihadiri ribuan undangan.

Dalam resepsi yang menggabungkan konsep tradisional dan glamor itu, kedua mempelai juga kompak mengenakan baju pengantin berwarna hijau. Beberapa artis pun dijadwalkan membawakan sejumlah lagu yang dipersembahkan bagi Anang dan Ashanty.

Di antara artis-artis tersebut terdapat nama Krisdayanti. Mantan istri Anang Hermansyah tersebut tampak mempersembahkan sejumlah lagu bagi kedua mempelai. Krisdayanti tak hadir sendiri.

Ia datang bersama sang suami, Raul Lemos dan anak mereka.

Selain KD dan Raul, resepsi Anang dan Ashanty juga tampak dihadiri oleh sejumlah rekan artis, seperti Denada, Jeremy Thomas, Arie Untung, Fenita, Rossa, Anji, Yuni Shara, Raffi Ahmad, Mayangsari, Bambang Trihatmodjo, dan Walikota Solo Jokowi. (net)

Raul Lemos Peluk Anang di Resepsi PASANGAN Anang Hermansyah dan Ashanty tengah melangsungkan resepsi pernikahan di Hotel Shangri-La, Minggu malam, 20 Mei 2012. Selain dihadiri sejumlah rekan artis, tampak pula mantan istri Anang, Krisdayanti.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, Krisdayanti datang bersama dengan sang suami, Raul Lemos, serta anak mereka sekitar pukul 20.33 WIB. Krisdayanti terlihat cantik dengan mengenakan busana lace berwarna krem. Sementara Raul terlihat gagah mengenakan jas berwarna hitam.

Keduanya tampak tak canggung naik ke atas pelaminan untuk mengucapkan selamat kepada Anang dan Ashanty.

Raul bahkan terlihat berinisiatif memeluk Anang. Hal ini tentu saja mengingatkan akan kejadian saat Anang memeluk Raul di acara resepsi pernikahan Krisdayanti dengan pengusaha asal Timor Leste tersebut pada tahun 2011 lalu. Sementara itu, Krisdayanti pun terlihat akrab dengan Ashanty.

Resepsi Anang dan Ashanty tampak dihadiri oleh sejumlah rekan artis, seperti Denada, Jeremy Thomas, Arie Untung, Fenita, Anji, Yuni Shara, Raffi Ahmad, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo.

Selain itu tampak pula Walikota Solo, Joko Widodo atau lebih dikenal dengan panggilan Jokowi. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi tak ketinggalan mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.

"Semoga Anang dan Ashanty rukun serta membangun keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah," ujar Jokowi. (net)

Jagokan Chelsea, Tya Ariestya Rela Nonton Bola di Sela Syuting ARTIS yang juga presenter bola, Tya Ariestya memilih club Chelsea sebagai juara Liga Champion tahun ini. Pertandingan yang digelar di kandang Bayern Munchen Minggu (20/5) dini hari WIB itu harus mengalami 2 kali perpanjangan waktu dan adu penalti.

"Kira-kira aku pilih Chelsea, buat skornya 31 deh buat Chelsea," ujar Tya yang dijumpai di anjungan Sumatra Utara, TMII, Jakarta Timur, sebelum gelaran Liga Champion, kemarin.

Tidak percuma niat Tya yang berencana menonton pertandingan tersebut di sela-sela syutingnya itu.

"Iya nanti malem pengen sih, tapi entar malem mau syuting juga," terangnya.

Dan terbukti kalau keyakinan Tya terhadap Chelsea itu tidak sia-sia. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 5-1 atas Munchen. (net)

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit.

Hub Adit: 08112719065

Serbaneka

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536-085 298 301 045

Dijual Rumah

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamu- Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 ju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Serbaneka

Dijual Rumah

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender Dijual 1 Paket Terdiri dari : / uji petik 085214141201 / Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di 081519464055 - kdn.co.id Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 H2D KOMPUTER, Menerima 243 416/085 327 772 822 sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai Alamat Jl. Stadion, Hp: disudut, ukuran 9 x 14 085399769243,081342626268, Jln. Poros Sentral Tasiu /Ko081342077428 mpleks Pasar

Serbaneka

Dijual Ruko

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Dijual Tanah DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju.

Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara.

HUB: 085398239889

Dikontrakkan

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Dijual Rumah Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

DIKONTRAKAN PERUMAHAN H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 Hub : 082 189 917 971 Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN 337 ATAU 081 342 795 999 Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga Penghasilan tambahan untuk anda: Dikontrakkan 1 buah rumah, 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: jual motor baru dapat komisi s/d lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN 085214476078 1 Jt per unit.

Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub Andrea: 08121063279 Hub : 085 255 801 557

Serbaneka

Serbaneka

Dikontrakkan

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688

Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter.

Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499

Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050

16

ADVERTORIAL

Studi Banding Petugas Pusat Agribinis Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar

KADISTANAK Provinsi Sulbar Muhammad Abduh beserta rombongan meninjau perbenihan tanaman sayur-sayuran milik kelompok tani di Kopeng Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.

Ir. Arifin, MMA sebagai Kapala UPTD Pusat Pengembangan Agribisnis Distanak Provinsi Sulbar beserta rombongan mengadakan kunjungan studi banding di pusat pengembangan agribisnis Soropadan Provinsi Jawa Tengah.

ROMBONGAN menyimak penjelasan dari pemandu lapang pusat pengembangan agribisnis soropa dan Provinsi Jawa Tengah

RADAR SULBAR

SENIN

21 Mei 2012