Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Elyzia Mulachela

Ongkos Keruk Sedimen Rp 35 M MAMUJU — Dangkalnya perairan di jalur masuk Pelabuhan Belang-belang Mamuju, menjadi salah satu faktor penyebab sulitnya kapal tanker untuk bersandar di dermaga pelabuhan ini. Mengantisipasi itu, dalam proyek peningkatan kapasitas pelabuhan tersebut menjadi pelabuhan kontainer berstandar internasional, dianggaran proses pengangkatan sedimen dan karang di jalur masuk pelabuhan. Ongkosnya mencapai Rp35 miliar. Seluruhnya dibebankan pada

Mau Perdalam

TARIK SUARA BACA Infotainment 14 HALAMAN

APBN 2012. “Proyek pengerukan sedimen dan karang tengah berlangsung dan bahkan pihak kontraktornya bekerja siang dan malam. Ini harus dipercepat,” kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, akhir pekan lalu. Gubernur bersama beberapa pimpinan SKPD juga telah meninjau kondisi proyek pengerukan sedimen tersebut, sebab ada informasi pihak kontraktor tidak melaksanakan pekerjaan itu dengan baik. “Saya sebagai perpanjang pemerintah pusat memiliki hak mengawasi proyek ini. Baca HALAMAN 7

Epaper RADAR SULBAR

Pengembangan Pelabuhan Belang-belang

FOTO: SAIFUL

KERUK SEDIMEN. Peralatan bertonologi canggih dikerahkan untuk mengeruk sedimen di perairan sebelah utara dermaga Pelabuhan Belang-belang, Mamuju.

Hasil Konsinyering, Mateng Layak Mekar

Kunjungi Jamaah Asal Mamuju di Jumaisya LAPORAN

H. Suhardi Duka

Butuh Dukungan Dana Besar REPORTER: CHAERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM JAKARTA — Panitia Kerja (Panja) Daerah Otonomi Baru (DOB) meminta Pemprov Sulbar untuk menambah anggaran bagi calon Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Bantuan sebesar Rp2,5 miliar yang telah disiapkan sebelumnya dalam APBD 2012, dinilai masih sangat rendah. Pembahasan kelayakan DOB Mateng telah memasuki tahap-tahap akhir. Akhir pekan kemarin, Panja RUU Mateng dari DPR dan pemerintah juga telah melakukan konsinyering dengan pihak Pemprov dan DPRD Sulbar serta Pemkab dan DPRD Mamuju, induk dari Mateng. Hasilnya, Mateng dinilai memenuhi syarat pemekaran sesuai ketentuan dalam PP 78 tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah.

ALHAMDULILLAH, hari ini (kemarin) saya akhirnya bisa mengunjungi jamaah calon haji makhtab 16 di Jumaisya. Di sini selain berkumpul dengan mereka, saya juga ingin melihat kondisi pemondokan para jamaah.

Arab Saudi

Baca HALAMAN 7

R KOLOM SENATO

‘Revolusi Bola’ PEMBACA mungkin cukup kaget mendengar judul tulisan diatas. Sedikit bombastis namun penuh sejuta makna untuk perubahan yang lebih baik khususnya di bidang olahraga sepakbola di Sulbar. Memang untuk urusan sepakAsri Anas bola sentuhan “revolusi” Anggota DPD/MPR RI perlu banyak perubahan menyeluruh, tegas, tidak lambat, dan hasilnya bisa maksimal. CATATAN

Baca HALAMAN 7 RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

BAHAS MATENG. Plt Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, usai konsinyering Panja dan Timus pembahasan DOB Mateng, Sabtu, 20 Oktober 2012, di Jakarta.

RADAR SULBAR/ CHAERUL MARFAN

KONSINYERING. Komisi II DPR RI saat memimpin konsinyering panja dan timus RUU Mamuju Tengah (Mateng), akhir pekan lalu.

Dalam beberapa bulan terakhir memang kami banyak fokus membenahi persepakbolaan di Sulbar. Ini dilatarbelakangi keprihatinan sekaligus kesedihan kami karena beberapa tahun terakhir dunia persepakbolaan di Sulbar mengalami kemunduran pesat. Padahal dulu persepakbolaan Sulbar disegani di kawasan Sulawesi. Pada jamannya siapa tak kenal PS Sandeq, tim sepakbola dari Tanah Mandar yang wara-wiri dipesepakbolaan nasional dan disegani kawan maupun lawan. Saat ini kami ingin kembali membangun suasana romantisme penuh prestasi itu. Oleh karena itu perlu

PEMEKARAN Tak Ganggu Pemilu JAKARTA — Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa, menilai realisasi pemekaran daerah tahun ini tak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu 2014. Itu disampaikan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Daerah Otonomi Baru (DOB) tahun 2012 di Hotel Bellezza, Permata Hijau, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 Oktober. Ia meyakini, agenda pemekaran tidak akan memengaruhi tahapan-tahapan

Baca HALAMAN 7

Pemilu mendatang. Dikatakan, pemekaran perlu adanya, demikian pula Pemilu, harus terlaksana dengan baik. “Kita sudah berkomitmen bersama seluruh anggota komisi dan fraksi bahwa ini tidak akan mengganggu jalannya Pemilu,” ucap Agun dalam rapat yang juga dihadiri anggota Panja lainnya, yakni dari pihak pemerintah. Akhir pekan kemarin, Panja DOB melakukan penyempurnaan Rancangan Undang Undang (RUU) DOB. Selain

itu, Panja ini juga melakukan dengar pendapat dengan mengundang beberapa perwakilan pengusul DOB. Pernyataan Agun ini sekaligus menanggapi saran pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengusulkan agar peresmian daerah pemekaran dilaksanakan paling cepat enam bulan, dan selambat-lambatnya sembilan bulan. “Kami usulkan peresmiannya paling cepat enam Baca HALAMAN 7

Penggunaan Anggaran SKPD Dievaluasi MAMUJU — Pengelolaan anggaran yang di semua SKPD lingkup Pemprov Sulbar diperiksa satu per satu. Evaluasi pengunaan anggaran tersebut dilakukan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Sabtu, 20 Oktober. Anggaran yang dievaluasi tidak hanya penggunaan APBD di masing-masing SKPD, namun APBN yang ♦10 Juni 2004

masuk ke beberapa instansi juga dicek realisasinya. “Pak gubernur memimpin rapat evaluasi kinerja yang dihadiri semua pimpinan SKPD bersama seluruh bendahara lingkup Pemprov Sulbar,” tutur Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, usai rapat evaluasi. Dijelaskan, rapat evaluasi sifatnya wajib diikuti semua pimpinan SKPD. Sebab di ra-

pat ini akan diukur serapan anggaran setiap dinas. Dalam pertemuan itu, gubernur juga mengintruksikan beberapa hal terkait persiapan pelaksanaan pembahasan APBD Perubahan 2012. “Gubernur mengharapkan agar APBD ini direalisasikan sesuai aturan tanpa harus Baca HALAMAN 7

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

Ismail Zainuddin 10 Juni 2012 ♦


2

EKONOMI

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

Daerah Dijatah Minimal 10 Persen Saham Inalum

Marwan Batubara

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

15 Tahun Lagi Menuju Negara Maju

INT

JAKARTA - Pascaberakhirnya kontrak Jepang Oktober 2013 mendatang, pengelolaan PT Inalum ke depan didesak agar ditangani konsorsium bersama. Termasuk tentunya melibatkan pemerintah daerah. Langkah ini diperlukan agar manfaat dari keberadaan sumberdaya alam yang ada dapat dirasakan seluruh elemen masyarakat di Sumut. Demikian dikemukakan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, di Jakarta, Jumat 19 Oktober. “Kami mendesak agar proyek Asahan dan Inalum dimiliki oleh suatu konsorsium yang terdiri dari pemerintah pusat, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dalam hal ini 10 pemkab (pemerintah kabupaten di sekitar danau Toba, red) di Sumatera Utara,” katanya. Paling tidak menurut Marwan, kepemilikan saham daerah harus mencapai minimal 10 persen dari total saham. “Karena sekarang ini, sebagian saham BUMN itu kan sudah dimiliki publik dan asing. Contohnya seperti PT.Aneka Tambang dan PT Bukit Asam,” katanya. Oleh sebab itu Marwan sangat menyayangkan, jika sampai saat ini pembentukan konsorsium pemerintah daerah, masih terus terkendala. Padahal batas waktu berakhirnya kontrak Jepang sudah di depan mata. “Jika ini disepakati, maka kita harus segera menyiapkan konsorsium baru dalam rangka transisi pengelolaan,” katanya. Terpisah, anggota DPR dari daerah pemilihan Sumut, Irmadi Lubis, juga menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Ini kan masa berakhirnya sudah sangat dekat. Tapi belum terlihat (pemprov,red) melakukan langkah-langkah terobosan. Harusnya undang seluruh anggota DPR asal Sumut yang ada. Agar kalau memang ada kendala, itu bisa segera diatasi bersama. Jadi ayo kita ambil Inalum,” katanya mengajak. Jadi anggota DPR belum pernah diundang Pemprov Sumut? Mendengar pertanyaan ini, Irmadi dengan tegas menyatakan, “sampai sekarang belum ada.” Padahal katanya, tanpa ada upaya yang nyata, nasib Sumut tetap akan terpuruk.” Padahal katanya sebagaimana konstitusi negara menyebut sesuai Pasal 33 UUD 45 menyebutkan, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. (jpnn)

INFO SULBAR

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

INT

MALANG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terus menebar virus optimisme. Di tengah beragam masalah yang membelit bangsa ini, Dahlan tetap optimistis bahwa Indonesia bakal menjadi negara maju. Nah, hal itu akan dicapai 15 tahun lagi atau pada 2027. Dahlan mengungkapkan, salah satu modal Indonesia untuk menjadi negara maju adalah keberadaan 136 juta orang yang termasuk kalangan ekonomi menengah atas. Mereka tidak lagi berpikir soal isi perut. ”Mereka itu tidak berpikir besok mau makan apa atau minggu depan makan apa atau

bulan depan mau makan apa. Tapi, mereka ini terus berpikir maju,” ujar Dahlan di hadapan wisudawan Universitas Brawijaya (UB), Malang, di gedung Samantha Krida, Sabtu 20 Oktober. Masyarakat kelas menengah itulah yang menjadi motor penggerak majunya Indonesia. Dahlan mengatakan, bila pemerintah tidak ingin maju, politisinya juga tidak ingin maju, serta kasus korupsi terus terjadi, kondisi itu tidak akan memengaruhi keinginan 136 juta orang yang menginginkan negara ini maju. ”Tapi, kalau pemerintahnya dan politisinya menduku-

ng, maka impian Indonesia sebagai negara maju justru semakin cepat,” terang mantan Dirut PLN tersebut. Selain itu, Indonesia memiliki modal sumber daya alam yang cukup. Khususnya sumber bahan baku untuk membuat produk yang dibutuhkan masyarakat dalam negeri. Faktanya, Indonesia kini sudah mampu membuat mobil listrik. Selain mobil listrik, pemerintah akan membangun pabrik hulu solar cell (pembangkit listrik tenaga surya). Dengan begitu, negara ini tidak bergantung pada listrik yang dihasilkan PLN. Pabrik itu diperkirakan sudah

beroperasi tahun depan. ”Nanti kalau sudah jalan, semua jalan tol, bandara, sampai kantor pemerintahan, PJU-nya harus beralih ke solar cell,” ujar Dahlan. Untuk menyukseskan penjualan solar cell, Dahlan meminta Pertamina menjadi cukong. ”Pertamina harus membantu program ini sukses. Mereka akan jadi cukong,” ucap dia. Untuk mewujudkan hal itu, salah satu yang harus dilakukan adalah reformasi birokrasi. Sebab, birokrasi yang ada sekarang justru menjadi penghalang majunya negara ini. ”Persoalan utama adalah

reformasi birokrasi, persoalan kedua reformasi birokrasi, persoalan ketiga juga reformasi birokrasi, dan persoalan terakhir reformasi birokrasi. Jika negeri ini ingin cepat maju, ya harus baik birokrasinya,” tegas dia. Dahlan mencontohkan reformasi birokrasi yang dilakukannya. Antara lain, memangkas biaya kunjungan kerja (kunker), rapat, dan laporan hingga 50 persen. Bila hal itu dilakukan di level pusat sampai daerah, Indonesia akan cepat maju. ”Persoalannya bukan bisa atau tidak bisa. Tapi, mau atau tidak melakukannya,” tegasnya. (jpnn)

HOCS Siap Go Internasional BANDUNG - Melanjutkan suksesnya PT Daya Adicipta Mustika (DAM), Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda Jawa Barat, bersama PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kontes modifikasi sepeda motor Honda Otocontest (HOCS) 2012. Untuk mempromosikan programnya tersebut, pada hari Sabtu dan Minggu(20-21/10) digelar HOCS Go Internasional di Cihampelas Walk(Ciwalk)

Bandung. Kontes modifikasi sepeda motor Honda Otocontest (HOCS) 2012 yang menjadi ajang berkreasi generasi muda yang ingin berkarya sesuai gaya hidup dan jati bangsa, tahun ini diikuti 1.600 motor modifikasi. "Sebelumnya Kupang merupakan kota yang pertama kita adakan kontes, kemudian Ponorogo. Nanti Jakarta dan Bali merupakan dua kota terakhir yang diselenggarakan ajang serupa," kata Stage Director

Honda Modify Contest, Tri Cahyo. Pemenang kontes di setiap kota akan dikirim untuk diadukan kembali di Bali, pada event terakhir nanti. Untuk kontes di Kota Bandung ini, dari 136 peserta akan dipilih juara 1, 2, dan 3. "Setiap pemenang akan mendapatkan uang tunai, sertifikat dan piala," katanya. Masih dikatakan Tri, pemenang kontes di tingkat nasional akan dikirim untuk mengikuti gelaran serupa di

Bangkok, Thailand. "Nanti pemenang akan mewakili Indonesia untuk tampil pada Bangkok International Motor Show," paparnya. Sementara itu, Setiawan, salah satu peserta kontes. Pemilik Vario Techno keluaran 2011 ini mengaku sangat antusias untuk mengikuti gelaran tersebut. Bahkan, untuk kontes kali ini dirinya mempersiapkan dua sepeda motornya untuk diikut sertakan pada kontes tahunan ini. "Kebetu-

lan motor saya dua-duanya vario. Saya memilih motor matic karena Kota Bandung sering macet," ucapnya. Pada motornya tersebut, Setiawan telah melakukan berbagai modifikasi, diantaranta velg, trombol dan cusatome. Total pengerjaan dua unit motornya ini memakan waktu satu bulan. "Tidak ada kesulitan berarti, karena saya tidak terlalu ekstrim dalam memodif," katanya. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

FOTO: SAIFUL

TINJAU PROYEK PENGERUKAN SEDIMEN. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh meninjau proyek pengerukan sedimen dan karang di sebelah utara Pelabuhan Belang-belang Kecamatan Kalukku, Mamuju.


OPINI Tajuk Memenuhi Panggilan Allah KETIKA kita memakai pakaian ihram dan mengumandangkan talbiyah, itu cerminan komitmen memenuhi panggilan Allah SWT menunaikan ibadah haji. Saat ini sebagian saudara kita yang mendapat panggilan, kini tengah menjalani ibadah di Tanah Suci. Mereka mengenakan pakaian ihram yang sama untuk seluruh jamaah haji. Keseragaman itu sebagai simbol bahwa kita semua sebagai umat Islam adalah sama di mata Allah. Ibadah haji merupakan ibadah yang apabila mampu wajib dilaksanakan sekali seumur hidup, sehingga perlu pemahaman ilmu keagamaan yang baik. Ketika kita sedang melaksanakan rukun haji seperti tawaf, sa’i, dan melempar jumrah kita harus memahami hakikat dari rukun yang kita laksanakan tersebut. Sebab haji merupakan puncak dari seluruh perintah Allah. Itu sebabnya dimensi ibadah yang perlu dipahami tidak hanya terfokus pada haji semata, tapi juga hakikat dari seluruh ibadah yang diperintahkan Allah kepada manusia. Ibadah haji tidak hanya tergantung pada pelaksanaan rukun dan wajibnya semata tapi juga harus dilengkapi dengan perbaikan akhlak yang semakin menuju kemuliaan. Namun di tengah kekhusuan berhaji, ada kabar yang sedikit mengkhawatirkan. Sejumlah jamaah haji asal Mamuju menghadapi banyak cobaan. Ada yang mengalami tindak kejahatan, ada yang kehilangan uang, bahkan ada yang kecelakaan hingga harus bersaksi di pegadilan setempat. Di tenah situasi seperti itu, para jamaah diharapkan tetap tidak terganggu konsentrasinya beribadah. Demikian juga dengan kerabar di tanah air agar senantiasa mendoakan para jamaah agar dapat dibukakan jalan dan mendapat keutamaan haji. Harapannya, setelah mendapat 'gelar' haji nantinya benar-benar dapat menjadi cerminan bagi ummat Islam. Sebab seorang muslim yang sudah menunaikan ibadah haji memiliki tanggungjawab yang lebib besar, setidaknya dapat menjadi penutan di tengah masyarakat. IsyaAllah. (**)

RADAR SULBAR

RADAR SULBAR

3 Ketika Umat Islam Membela Agamanya SENIN

22 OKTOBER 2012

Oleh: SAIFUDDIN MUSLIMIN ISMAIL

A

LLAH Subhanah Wa Ta’ala berfirman dalam kitab suci Alquran yang terjemahannya berbunyi : “Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar, agar Dia memenangkannya di atas semua agama walaupun orang-orang musyrik itu membencinya” (QS. At-Taubah : 33). Selanjutnya dalam surah Al-Baqarah ayat 217 ditegaskan : “Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, seandainya mereka sanggup…” Dan pada ayat lain dikatakan : “Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Ali Imran [3] : 139) Firman Allah SWT di atas hendaknya senantiasa menjadi referensi dan acuan kita umat Islam dalam menyikapi berbagai tantangan yang tampaknya tidak pernah berhenti mengusik kehidupan beragama kita. Islam sebagai agama Rahmatan Lil ‘Alamin yang sangat menjunjung tinggi sikap toleransi dan perdamaian telah disalah persepsikan oleh mereka yang memberi interpretasi atau penafsiran keliru terhadap sifat pemaaf yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Mereka lupa bahwa selain mengajarakan sifat kasih sayang dan kelemah lembutan, Muhammad SAW pun menganjurkan kepada kita umatnya untuk bertindak tegas dan keras terhadap sesuatu yang memang wajar untuk diperlakukan demikian. Gambaran sifat pemaaf Rasulullah yang biasa dicontohkan pada peristiwa penaklukan Kota Mekkah agaknya kurang relevan dengan kejadian-kejadian zaman sekarang. Pasalnya, kaum kuffar di zaman nabi yang memusuhi Muhammad tapi dimaafkan oleh beliau pasti tersentuh hatinya dan segera mendapat hidayah-Nya untuk masuk Islam karena mereka memang belum mengetahui. Berbeda dengan para penghujat nabi di zaman sekarang, mereka bukannya tidak tahu akan kebenaran ajaran yang Muhammad sampaikan lima belas abad yang lampau. Tapi api permusuhan

sengaja dijentikkan untuk “memaksa” umat Islam menabuh genderang perang. Dan sekiranya kedzaliman mereka terus-menerus dimaafkan (dalam pengertian umat Islam cuek saja bahkan enggan melakukan perlawanan) maka pasti mereka semakin arogan. Dan dalam konteks kekinian, dimana dunia Islam (termasuk Indonesia) kembali terusik menyusul hebohnya kontroversi film berjudul ‘Innocence Of Muslims’, maka memang inilah salah satu moment yang tepat untuk menjalankan anjuran nabi untuk bertindak tegas dan keras. Jadi respon perlawanan dari umat Muhammad di berbagai belahan dunia itu sudah pada tempatnya. Istilah yang sering saya ulang-ulangi “Jika Ada Aksi Pasti Timbul Reaksi”. Kalau orang Betawi bilang “Lu Jual Gue Beli !”. Jadi sangat logis bila ‘Aksi Penistaan Agama’ direspon dengan ‘Reaksi Pembelaan’ yang dilakukan elemen masyarakat khususnya oleh saudara-saudara kita yang tergabung dalam berbagai ormas seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Forum Umat Islam (FUI) dan sebagainya tergerak hatinya untuk membela kehormatan Nabinya. Hal yang sama pernah pula dilakukan oleh teman-teman kader maupun simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berunjuk rasa menentang penindasan

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

kaum muslimin di berbagai Negara. “Demo Yes, Anarkis No, Jihad Why Not ?!”. Memang dari sisi aktualitas suatu peristiwa, menurut prinsip dan kaidah ilmu jurnalistik kontroversi film ‘Innocence Of Moslem’ merupakan berita yang sudah tidak aktual lagi. Namun dari segi faktualitasnya masih tetap mengandung nilai berita. Hal inilah yang mendasari saya untuk ikut memberi komentar “seadanya” meskipun tulisan ini lumayan telat saya sodorkan. Dan partisipasi yang terbilang “terlambat” ini juga merupakan apresiasi terhadap beragam pendapat tentang film IOM tersebut. Semoga bermakna positif serta tidak dianggap sebagai hal yang sia-sia dan kadaluarsa. Lagu Lama berjudul “Penistaan Agama” Pada tahun 1990-an silam seorang cendekiawan Indonesia (orangnya muslim tapi seringkali “memusuhi” sesamanya muslim dan tidak suka dengan ICMI) pernah sesumbar : “Tuhan tidak perlu dibela !”. Meskipun ucapan yang rada menggelitik itu sudah cukup lama kejadiannya, namun tetap relevan untuk dibahas dan dihubungkan dengan tema opini kali ini. Apakah (kala itu) Tuhan yang dimaksud oleh si empunya ucapan tersebut adalah Allah SWT. Tuhannya sendiri selaku seorang penganut agama Islam yang berlevel cendekiawan? Atau mungkinkah “Tuhan” yang dimaksudkan itu (meminjam istilah Iwan Fals dalam lagunya berjudul ‘Tuhan Aneh’) adalah tuhan yang tidak pakai baju tapi cuma pakai kolor dengan tubuh sempoyongan serta wajah kusut tertunduk lesu? Atau tuhan bertampang aneh yang kepalanya plonthos dan telinganya melar? Entahlah! Terlepas dari segala tanda tanya yang melingkupi celotehan nyleneh tersebut, yang jelas jika Tuhan yang dimaksud itu adalah Allah SWT, maka ungkapan di atas bisa dimaknai macam-macam. Pertama, Jika ada yang menuduh Tuhan (baca Allah swt) tidak adil, diskriminatif, serta seabrek tudingan negatif lainnya yang motifn-

ya semata-mata ingin memprovokasi untuk memancing “kemarahan” umat , maka dalam hal ini umat Islam memang tidak perlu ngotot membela Tuhan. Kenapa ? Karena dibela atau tidak dibela, Tuhan tetap pada sifat adil-Nya. Anak TK pun sudah mafhum dan akan berkata ” Tuhan mustahil punya kekurangan”. Keperkasaan Tuhan tidak akan bertambah dengan pembelaan hamba-Nya. Sebaliknya, Biarpun seantero dunia manusia memusuhi Dia kekuatan-Nya tak bakalan berkurang sedikitpun. Justru reaksi yang berlebihan ujung-ujungnya malah lebih memperkuat image negatif. Karena opini sesat bahwa kita umat Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam memang biang tindakan anarkis sering dihembuskan oleh musuh-musuh Islam. Kedua, namun jika kita tidak bertindak membela dan “membela” Tuhan lantaran latah pada kelancangan menistakan Tuhan (Allah swt), Nabi (Muhammad SAW) dan agama (Islam), tentu suatu kesalahan yang nyata telah kita lakukan. Maka dalam hal ini kalimat “Tuhan Tidak Perlu Dibela” merupakan suatu pendapat gendheng bin sableng yang sama gila-nya dengan statemen seorang filsuf barat –laknatullah alaihyang pernah berkata dengan pongahnya bahwa “Tuhan (ada, tapi) Sudah Mati !” Dari Salman Rusdhie hingga Basseley Nakoula Seperti yang dikemukakan di awal bahwa penistaan agama (Islam) dan Nabi Muhammad merupakan senandung lagu lama. Ia ibarat simponi yang sudah terlalu sering didendangkan. Jika kita ‘flashback’ sejenak ke masa silam dan rela untuk “membuang waktu” mengingat kembali sederet insiden yang menyakitkan hati kaum muslimin. Maaf, saya bukan bermaksud mengungkit kembali hal-hal yang sudah “dilupakan” oleh umat Islam. Namun sekadar penegasan bahwa semua rentetan kejadian-kejadian itu bukannya tanpa kesengajaan. Melainkan sangat sarat dengan agenda dan skenario tertentu dan tentu saja saling berhubungan.

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

Pembaca mungkin belum lupa terhadap kasus penistaan kitab suci Alquran yang dilakukan oleh Salman Rusdhie yang menyebut al-quran sebagai kumpulan ‘Ayatayat Setan’ (The Satanic Verses). Dan disusul kemunculan “Salman Rusdhie” versi Indonesia. Tak mau kalah, iapun membuat sensasi menempatkan Nabi Muhammad SAW pada urutan kesekian dalam daftar nama-nama tokoh dunia (dan Indonesia) yang berpengaruh yang dimuat di sebuah media cetak (meski pada akhirnya tabloid monitor dibreidel oleh rezim orde baru). Kemudian contoh-contoh penistaan yang belum lama berselang seperti kasus film ‘Fitna’ di Belanda, karikatur Nabi di Denmark, pembakaran Alquran oleh Terry Jones, serta penghinaan yang tak kalah menyakitkan juga adalah sebuah pelecehan yang (terjadi di Indonesia) menyebut kitab suci al-qur’an sebagai buku bacaan paling porno, dan sebagainya (teramat banyak jika disebutkan seluruhnya). Sekali lagi maaf, saya hanya ingin mengatakan bahwa sikap toleransi dan ciri khas rahmatan lil’alamin tidak identik dengan sikap pasrah (seolah-olah berprinsip “Kalau pipi kanan anda ditampar, silakan berikan lagi pipi kiri). Selama ini mindset sebagian umat Islam sendiri terkadang keliru (atau sengaja di-keliru-kan ?) dalam memahami konsep Rahmatan Lil ‘Alamin. Kembali ke film ‘Innocence Of Muslims’ (IOM). Perihal timbulnya reaksi keras dari masyarakat Islam di dunia, termasuk di Benghazi yang “berhasil” menewaskan dubes Amerika Serikat untuk Libya. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak berlebihan dan jangan diterjemahkan sebagai sebuah kebrutalan umat Islam. Adapun “pengorbanan” Cristhoper Stevens itu merupakan ekses yang wajar dan “sepele” sebagai akibat dari sebuah sebab. Karena sudah menjadi hukum kausalitas (sebab akibat) yang sebenarnya belum ‘balance’ jika dibandingkan dengan kelancangan Basseley Nakoula. Adapun komentar dedengkot Baca HALAMAN 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

Ketua Komisi IV Kembalikan Randis Rental

JK Ungguli Ical, Priyo Salip Akbar

POLEWALI — Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, kembalikan kendaraan dinas (randis) rental sesuai peruntukannya. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi IV, Abdul Latif Abbas, Minggu, 21 Oktober. Ia mengungkapkan bahwa sorotan publik yang dialamatkan ke lembaga DPRD Polewali Mandar, terkait pemanfaatan randis rental. Membuatnya mengambil sikap tidak lagi menggunakan randis sebagaimana dikeluhkan publik. “Makanya randis yang dip-

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA injam pakaikan untuk alat kelengkapan dewan. Tidak lagi disimpan di rumah diluar jam kerja. Tapi disimpan di Kantor DPRD Polewali Mandar, dibawah tanggungjawab bagian perlengkapan dewan,” ungkap Latif. Menurutnya, randis rental tersebut baru digunakannya jika sedang ada kegiatan kedewanan. Tapi jika jangkauannya bisa digunakan dengan kendaraan miliknya, maka Ia pun juga tidak menjemput randis tersebut untuk

digunakan. “Jadi nanti memang sangat kami butuhkan dalam penjangkauan tugas kedewanan baru kami gunakan randis tersebu. DC 1142 AC tersebut bisa dimanfaatkan secara bersama sama oleh anggota Komisi IV untuk kepentingan tugas kedewanan,” tutur Latif. Sikap Ketua Komisi IV DPRD Polewali Mandar, mendapat apresiasi dari Lingkar Kajian Kebijakan Publik (LK2P) Sulawesi Barat, melalui Koordinator Advoka-

si dan Investigasi, Ahmad Erfan. Ia menyatakan bahwa sikap yang dilakukan oleh Ketua Komisi IV, dengan tidak membawa pulang randis rental kerumahnya, merupakan sikap yang patut diberi apresiasi. “Sikap tersebut sudah tepat, karena mendudukan pemanfaatan randis sesuai peruntukannya. Pihak Komisi IV baru menggunakan randis rental saat kegiatan dinas kedewanan, dan ini sudah sesuai dengan etika yang wajib diperli-

hatkan anggota dewan,” papar Ahmad. Ia menegaskan, semestinya sikap seperti ini, dimulai oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) sebagai alat kelengkapan dewan yang bertugas menjaga citra lembaga secara keseluruhan lalu diikuti oleh alat kelengkapan lainnya. Sehingga ketika ada anggota dewan yang melanggar etika kelembagaan, BK memang berada didepan memperbaiki citra lembaga. Sekarang apakah Ketua BK mau bersikap seperti Ketua Komisi IV, yang mengembalikan randis rental,” kunci Ahmad. (*)

Survei Prisma LP3ES

Demokrat Tetap Nomor 1 INT

Jusuf Kalla.

JAKARTA - Lembaga survei Political Weather Station (PWS), melansir hasil survei bertajuk "Mendung Menyelimuti Elektabilitas ARB". Dalam survei itu, kejutan terjadi di internal Partai Golkar. Sebab, ada nama baru menyodok di bursa calon presiden 2014 dari partai berlambang Pohon Beringin itu. Dalam survei PWS, nama Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso masuk tiga besar kandidat presiden di internal PG. "Dan yang cukup mengagetkan adalah mencuatnya Priyo Budi Santoso ke posisi ketiga dengan raihan 12,24 persen," kata Direktur Riset PWS, Marsedes Marbun, dalam paparan survei, di Jakarta, Minggu 21 Oktober. Dalam survei itu diketahui, Priyo mengungguli seniornya Akbar Tanjung yang meraih 11,21 persen, Fadel Muhammad 9,81 persen, Agung Laksono 4,48 persen, Hajriyanto Tohari 0,46 persen. Sedangkan, responden yang menjawab rahasia 4,39 persen dan undecided 18,83 persen. Marsedes mengatakan, dipilihnya partai Golkar melalui program UKM-nya, ternyata tidak berbanding lurus dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas). Popularitas Ketua Umum Aburizal Bakrie berdasarkan temuan di lapangan hanya menempati urutan kedua dengan 16,35 persen. Sementara Jusuf Kalla masuk posisi teratas dengan 22,14 persen dan Priyo Budi Santoso 12,24 persen. "ARB hanya menempati urutan kedua," kata Marsedes. Menurut dia, belum mampunya Aburizal Bakrie menaikkan elektabilitasnya disebabkan karena sejumlah isu yang masih melilitnya. Seperti, persoalan lumpur Lapindo, isu perusahaan Bakrie Group yang dikaitkan dengan persoalan pajak serta konflik internal partai Golkar, maupun sentimen Jawa dan Non Jawa. Selain itu, tingkat kesukaan responden terhadap Priyo juga signifikan yakni 49,25 persen atau di bawah Jusuf Kalla sebesar 70 persen. Ical hanya meraih 45,6 persen disusul Akbar Tanjung 40,84 persen, Fadel Muhammad 35,6 persen. Agung Laksono 32,89 persen, Hajriyanto Tohari 23,64 persen, Syarif Cicip Sutarjo 19,71 persen "Adanya Priyo dan Fadel, menandakan Partai Golkar tidak pernah kehabisan stok calon pemimpin nasional. Di sisi lain, tonglat estafet atau kaderisasi berjalan," kata Marsedes. Dijelaskan Marsedes, survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia pada 15 September hingga 15 Oktober 2012, dengan sampel 1070 dan margin of error 3 persen. Metode yang digunakan mutistage random sampling. (jpnn)

PARLEMENTARIA

INT

Pemilu Tentukan Kemenangan Ical JAKARTA -- Ketua DPP Bidang Hukum Partai Golkar, Aziz Syamsudin, menegaskan, PG tidak mau terlena kendati banyak lembaga survei memosisikan partainya di tempat teratas. Dia menegaskan, PG tetap rajin turun ke daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat. "Kita apresiasi lembaga survei, tapi kita tidak mau terlena. Kita tetap tu-

run ke daerah untuk memertahankan bahkan menargetkan elektabilitas," ujar Aziz, di sela-sela Kirab Sepeda Partai Golkar kedua, Minggu, 21 Oktober, di Senayan. Ia menegaskan, PG terus melakukan pendekatan dengan masyarakat. PG menargetkan untuk memenangkan pemilu legislatif di 33 provinsi. Kalau menang pileg nanti, Aziz me-

negaskan, akan memudahkan kemenangan sang Ketua Umum PG, Aburizal Bakrie, (Ical) sebagai Presiden RI 2014. "Tentu, kalau Partai Golkar menang dalam pileg, kita mudah untuk memastikan dan mengaplikasikan kemenangan Pak Ical di pilpres 2014," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu. (jpnn)

JAKARTA -- Prisma Resource Center Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) merilis temuan hasil survei pendapat umum preferensi politik masyarakat yang digelar selama Agustus sampai September 2012. Dari survei yang dilakukan secara nasional, Prisma menemukan Partai Demokrat masih unggul dibanding dengan partai-partai laiinya. Peneliti Prisma Resource Center LP3ES, Rahadi T Wiratama menjelaskan sebanyak 12 persen yang akan memilih Partai Demokrat jika Pemilu digelar esok. "Jawaban dari mereka yang telah menetapkan pilihannya sebagian terbesar terdistribusi pada partai-partai politik papan atas saat ini, yaitu: Partai Demokrat (12 persen), Partai Golkar (10,8 persen), dan PDI Perjuangan (9,41 persen)," kata Rahadi di Jakarta, Minggu, 21 Oktober. Partai-partai politik selebihnya, umumnya dipilih tidak lebih 5 persen anggota masyarakat. Partai-partai politik ini secara berturut-turut adalah Partai Gerindra (4,8 persen), Partai Keadilan Sejahtera (4,5 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (3,5 persen), Partai Nasional Demokrat (2,5 persen), Partai Amanat Nasional (1,6 persen), PPP (1,6 persen), Partai Hanura (0,7 persen) dan partai lainnya (2,1 persen). Namun, jumlah responden yang masih merahasiakan pilihannya lebih banyak lagi, ada sekitar 22,2 persen. Sedangkan yang tidak menjawab 20, 2 persen dan menyatakan tidak memilih 4 persen. Rahardi mengatakan dibandingkan dengan mereka yang telah menetapkan pilihannya, jumlah yang menyatakan "tidak tahu" lebih banyak sekitar 42,4 persen. "Jika fenomena ini dapat dimaknai sebagai swing voters, maka jumlah sebesar itu tidak dapat dikatakan sebagai kecil. Kepastian pilihan dari swing voters ini akan tergantung dari perkembangan dinamika politik ke depan," ujarnya. Survei Prisma ini dilakukan di 33 Provinsi yang memilih 2.300 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara tingkat kesalahannya kurang lebih 2,1 persen dengan pengambilan sampel dengan mencakup 230 kelurahan/desa di Indonesia. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

USAI KONSINYERING. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, Ketua Komisi I DPRD Sulbar Marigun Rasyid, Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Djalaluddin, Ketua DPRD Mamuju Sugianto, dan Ketua Komisi I DPRD Mamuju Arsal Aras, serta perwakilan Biro Pemerintahan Pemprov Sulbar Busri, usai konsinyering Panja dan Timus DOB Mateng bersama Kemendagri dan Komisi II DPR RI, Sabtu 20 Oktober 2012, di Jakarta.


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

5

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Ical:

12 Nama Calon Pendamping AIM

Rakyat Berharap Golkar Kembali Memimpin

AIM Deklarasi Awal Januari 2013

JAKARTA - Partai Golkar benar-benar bertekad memenangkan Pemilu 2014 mendatang. Pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Partai Golkar kemarin, Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie telah menyatakan keyakinannya, kalau rakyat Indonesia saat ini semakin rindu terhadap kepemimpinan partai berlambang pohon beringin itu lagi. ”Rasanya, rakyat seperti mengharapkan Golkar kembali memimpin,” kata Aburizal Bakrie, usai berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Sabtu lalu. Pernyataan itu disampaikannya menyikapi hasil survei hampir semua lembaga yang menempatkan Golkar di posisi teratas hingga saat ini. Dia memandang, dukungan terbesar itu didapat karena penilaian terkini rakyat Indonesia terhadap kondisi yang ada. Bahwa kehidupan berjalan lebih baik ketika dulu 32 tahun Golkar memimpin Indonesia. Pada saat-saat tersebut, imbuh dia, kerja-kerja Golkar di pemerintahan maupun parlemen selalu berorientasi kepada rakyat.”Jadi, insyaallah Golkar memenangkan Pemilu 2014 nanti,” lanjut Ical, optimis. Karena itulah, dia menepis anggapan bahwa capaian Golkar saat ini semata-mata karena limpahan suara dari partai lain yang sedang terpuruk. Yaitu, limpahan suara dari Partai Demokrat yang kini sedang dirundung terpaan dugaan kasus korupsi yang menyeret sejumlah para petingginya. ”Bukan, saya lihat perolehan suara Golkar bagus bukan karena kondisi jelek partai lain,” tandas mantan menkokesra tersebut. Ziarah Ical bersama para fungsionaris Golkar ke TMP Kalibata kemarin menjadi awal rangkaian peringatan HUT Golkar tahun ini. Kegiatan dilanjutkan dengan tumpengan di kantor DPP, Slipi, Jakarta. Di hadapan para kader dan simpatisan yang hadir, pada kesempatan itu Ical menyerukan untuk memperkuat soliditas demi menyongsong Pemilu 2014. Baik, soliditas di internal partai maupun dengan rakyat. ”Mari kesampingkan ego kita yang kadang berbeda-beda, kadang berseberangan, mari kita satukan langkah songsong pemilu,” katanya. Dia mengingatkan, kalau seluruh kader Golkar tidak boleh lengah meski kini rakyat menunjukkan dukungan, jika melihat hasil survei. Dia mengajak, agar mengajak agar kader terus memberikan kekaryaan terbaik untuk rakyat. ”Itu (hasil survei) kalau pemilu hari ini, sedangkan pemilu itu kan kurang dari dua tahun lagi. Kita harus jaga dan terus bekerja untuk rakyat,” pesannya, lagi. Pada acara yang relatif sederhana untuk ukuran partai besar seperti Golkar, Ical secara simbolis memotong tumpeng. Potongan pertama diserahkan pada sesepuh Golkar Sulasikin Murpratomo. Sedangkan, potongan berikutnya diserahkan kepada Akbar Tandjung sebagai ketua dewan pertimbangan. Kedua tokoh itu kemudian saling berpelukan. (jpnn)

EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Setelah resmi ditetapkan oleh Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai calon bupati yang akan diusung di Pemilukada Polewali Mandar 2013. Andi Ibrahim Masdar (AIM) berencana akan melakukan deklarasi pasangan awal Januari 2013 mendatang. Hal ini diungkapkan AIM ketika dihubungi akhir pekan lalu. "Setelah saya mengantongi dukungan resmi dari Partai

Golkar maka rencananya akan mengadakan deklarasi awal Januari 2013 mendatang. Dalam deklarasi ini juga sudah ditentukan dengan siapa saya berpasangan di Pemilukada Polewali Mandar 2013," terang Andi Ibrahim Masdar. Langkah selanjutnya, kata Ibrahim, terus melakukan sosialisasi dengan hasil penetapan DPP Golkar terkait pencalonan dirinya di Pemilukada Polewali Mandar. Ia akan mensosialisasikan ke masyarakat

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

KANTOR. Gedung perkantoran Partai Golkar di Jalan Andi Depu Pekkabata menjadi posko pemenangan AIM di Pemilukada Polman 2013.

khususnya kader Golkar untuk berjuang bersama memenangkan Pemilukada Polewali Mandar. Terkait pendampinginya di Pemilukada Polman, Ia menegaskan akan ditentukan melalui mekanisme partai. Tetapi dirinya diberikan kewenangan dari DPP untuk menentukan siapa yang layak untuk berjuang bersamanya memenangkan pemilukada Polman. Hanya saja akan condong memilih dari kalangan yang berlatar belakang birokrasi. Karena dirinya berlatar belakang politisi sehingga kalangan birokrasi sangat cocok mendampinginya tanpa menafik peluang kandidat lainnya. Sementara itu, informasi yang didapatkan dari Sekretaris Golkar Polman, Abubakar Kadir menyebutkan ada 12 nama yang disurvei Golkar sebagai pendamping AIM di Pemilukada Polewali Mandar. Diantara 12 nama tersebut dari berbagai latar belakang yakni mantan birokrasi, birokrasi aktif, politisi dan tokoh masyarakat. "Penentuannya tentunya melalui mekanisme partai. Paling tidak sebelum deklarasi sudah ditentunkan dengan siapa AIM berpasangan di Pemilukada Polman,"

Keluarga Besar

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Polewali Mandar Mengucapkan Selamat dan Sukses kepada :

H.Bakhtiar Musdalifah, SH, MM (Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Polewali Mandar)

Atas prestasinya meraih anugrah USO Award Tahun 2012 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia kategori “ Apresiasi Dinas “, dan

Mustari Mula, S.Sos. M.A.P (Kepala Bidang Kominfo Dishub Kominfo Polman)

Atas prestasinya meraih anugrah USO Award Tahun 2012 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia kategori “ Penulisan Makalah Terbaik “ Yang diserahkan oleh Sekjen Kemkominfo RI Pada 18 Oktober 2012 di Ballroom Grand Aston Hotel Medan Sumatera Utara

Semoga prestasi yang diraih dapat dipertahakan dalam memajukan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Polewali Mandar An.Keluarga Besar Dishub Kominfo Polman

Ridwan, A.M. S.Sos Sekretaris Dinas

A.Lukman Kepala Bidang Perhubungan Darat

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

Drs. Aco Djalaluddin, M,Si Budiati Bestari, S.Sos, M.Si Kepala Bidang Operasional

Kepala Bidang Perhubungan Laut

terang Abubakar. Terkait 12 nama yang disurvei Golkar sebagai pendamping AIM, Ia tidak telalu merincinya hanya saja membenarkan beberapa nama. Seperti dari kalangan birokrasi diantaranya mantan Sekkab Polman, M Natsir Rahmat, mantan Kepala Bappeda Polman, Nadjib Abdullah Madjid, Kepala Disdikpora, Arifuddin Toppo, Kepala Dinkes, Ayub Ali dan Camat Luyo, Bebas Manggazali. Sementara dari kalangan politisi seperti, Irfan Kamil, Simbo Effendi Singkarru, Ajbar Abdul Kadir dan Hasan Bado. Sementara itu, Ketua DPK Golkar Alu, Makmun Saidiman, mengaku gembira setelah penentapan cabup yang akan diusung Golkar. Terkait terpilihnya Andi Ibrahim sebagai calon yang akan diusung. "Ini kabar gembira bagi segenap fungsionaris dan kader Golkar Polman. Maka hari ini kami sampaikan kabar gembira ini kepada rakyat Polman dan kader Golkar. Saatnya segenap kader Golkar akan bekerja untuk melaksanakan perintah DPP Golkar untuk memenangkan AIM di Pemilukada Polman," tegas Makmun. (*)

Survei Prisma LP3ES, Demokrat Tetap Nomor 1 JAKARTA -- Prisma Resource Center Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) merilis temuan hasil survei pendapat umum preferensi politik masyarakat yang digelar selama Agustus sampai September 2012. Dari survei yang dilakukan secara nasional, Prisma menemukan Partai Demokrat masih unggul dibanding dengan partaipartai lainnya. Peneliti Prisma Resource Center LP3ES, Rahadi T Wiratama menjelaskan sebanyak 12 persen yang akan memilih Partai Demokrat jika Pemilu digelar esok. "Jawaban dari mereka yang telah menetapkan pilihannya sebagian terbesar ter-

distribusi pada partai-partai politik papan atas saat ini, yaitu: Partai Demokrat (12 persen), Partai Golkar (10,8 persen), dan PDI Perjuangan (9,41 persen)," kata Rahadi di Jakarta, Minggu (21/10). Partai-partai politik selebihnya, umumnya dipilih tidak lebih 5 persen anggota masyarakat. Partai-partai politik ini secara berturut-turut adalah Partai Gerindra (4,8 persen), Partai Keadilan Sejahtera (4,5 persen), Partai Kebangkitan Bangsa (3,5 persen), Partai Nasional Demokrat (2,5 persen), Partai Amanat Nasional (1,6 persen), PPP (1,6 persen), Partai Hanura (0,7 persen) dan partai lainnya (2,1 persen). (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

SIDAK. Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, didampingi anggota Komisi I, Muhiddin Muchtar, sedang melakukan Sidak terkait penertiban parkir liar diwilayah kawasan pasar Wonomulyo.

KANTOR. Ketua Komisi III, Hamzah Haya, bersama sejumlah anggota komisinya sedang melakukan pemantauan proses pembangunan kantor DPRD Polewali Mandar.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Mendikbud: BO PTN 2013 Belum Bisa Cair Januari

Akper YPPP Telorkan 79 Sarjana REPORTER : DIAN AFRIANTI | EDITOR : AMRI MAKKARUBA

Menunggu Penetapan Tarif Kuliah oleh Pemerintah JAKARTA - Banyak rektor perguruan tinggi negeri (PTN) berharap bantuan operasional (BO) PTN 2013 cair Januari mendatang. Tapi mereka siap-siap gigit jari, karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menegaskan BO PTN 2013 belum bisa dicairkan pada bulan itu. Pernyataan Nuh soal BO PTN 2013 ini dia sampaikan setelah mengikuti kongres alumni teknik elektro ITS di Jakarta kemarin (20/10). Menteri yang juga alumni ITS itu mengatakan, setelah RUU APBN 2012 digedok beberapa bulan lagi, anggaran BO PTN sudah ada. "Nominal uangnya ada, tetapi tidak bisa dicairkan Januari," katanya. Kemendikbud sendiri mengajukan anggaran BO PTN di RUU APBN 2013 sebesar Rp 3,5 triliun. Namun Nuh berharap anggaran BO PTN di UU APBN 2013 disahkan menjadi Rp 4 triliun. Mantan rektor ITS itu mengatakan penyebab BO PTN tidak bisa dicairkan pada Januari tahun depan. Dia mengatakan jika BO PTN ini baru bisa dicairkan atau dibagi-bagi per PTN setelah Kemendikbud menyelesaikan penetapan standarisasi atau batas maksimal biaya kuliah di seluruh kampus negeri mereka. "Insyallah penetapan semacam HET (harga eceran tertinggi) biaya kuliah ini selesai Maret 2013. Baru setelah itu BO PTN kita kucurkan," jelas Nuh. Menurutnya dalam Undang-undang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) pemerintah wajib menetapkan standar atau batas atas biaya kuliah. Dia mengatakan kampus tidak perlu cemas meskipun BO PTN tidak bisa bisa dicairkan Januari depan. Nuh mengatakan jika posisi penetapan standarisasi biaya kuliah ini harus menjadi perhatian. Dia mengatakan dengan adanya penetapan biaya kuliah ini, masyarakat tidak lagi kecele ketika memasukkan anaknya ke PTN yang ternyata biayanya mahal. Menteri asal Surabaya itu mengatakan, dengan adanya penetapan biaya kuliah ini maka memilih prodi di PTN tertentu ibaratnya membeli sate. Dimana sama-sama prodi kesehatan, misalnya, bisa berbeda antar sejumlah kampus negeri. "Sama-sama membeli sate, tapi harga sate di mal di Senayan berbeda dengan sate di tempat lainnya," ujar Nuh. Meskipun nominal BO PTN belum ditetapkan di APBN, Nuh memperkirakan jika bantuan ini bisa menalangi beban 30 persen biaya kuliah yang ditanggung masyarakat. Dengan perhitungan ini, Nuh menjamin biaya kuliah tahun depan lebih murah dibandingkan tahun ini untuk seluruh prodi. Dia mengatakan jika BO PTN ini menghitung seluruh mahasiswa di kampus negeri, termasuk mahasiswa baru. Sebelumnya, harapan supaya BO PTN bisa dicairkan Januari disampaikan oleh Rektor ITB Akhmaloka beberapa waktu lalu. Dia mengatakan dengan dicairkannya BO PTN pada Januari, kampus memiliki rentang waktu untuk menetapkan besaran SPP mahasiswa baru yang biasanya mulai diterima pertengahan tahun. Harapan serupa juga pernah diucapkan Rektor ITS Triyogi Yuwono. (jpnn)

Foto: JPNN

JALAN KAKI. Dua siswi SD pulang sekolah.

RADAR/DIAN AFRIANTY

WISUDA. Direktur Akper YPPP Wonomulyo, Hj. Agunia Hasan Sulur, SP, MSi melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah lulusan Akper YPPP Wonomulyo, Sabtu, 20 Oktober 2012.

Titip Matematika-Bahasa Inggris Tak Dihapus Mendikbud: Revisi Kurikulum Tidak Dadakan Setelah Banyak Kasus Tawuran JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan secara tugas pokok dan fungsi (tupoksi) memang tidak berkaitan dengan urusan pendidikan. Terlebih soal rencana pemerintah merevisi kurikulum. Namun dia meminta supaya matematika dan bahasa Inggris tidak dihapus di jenjang SD. Permintaan Gita tersebut disampaikan langsung di depan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di kongres alumni teknik elektro ITS di Jakarta kemarin (20/10). Permintaan tersebut dia sampaikan karena dua mata pelajaran tadi penting untuk mendukung pencetakan generasi Indonesia yang siap bersaing dengan bangsa-bangsa lain. "Mumpung belum diputuskan, saya berharap dua mata pelajaran tadi dipertahankan. Terutama matematika," katanya. Menurut Gita, pembangunan Indonesia ke depan 20 tahun sampai 30 tahun nanti tidak bisa dibebankan kepada generasi tua. Tetapi sebaliknya menjadi tanggung jawab generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku sekolah. Selain meminta Kemendikbud mempertimbangkan untuk tidak menghapus dua mata pelajaran tadi, Gita juga menyindir soal sedikitnya jumlah lulusan doktor di Indonesia. Dia mengatakan jika saat ini jumlah doktor di Indonesia hanya sekitar 30 ribu saja. "Bandingkan dengan Tiongkok

dan India yang jumlah doktornya mencapai 300 ribu," katanya. Dengan kondisi ini, dia berharap jumlah doktor di Indonesia pada rentang waktu sepuluh tahun ke depan bisa merangkak naik menjadi minimal 200 ribu. Dia berharap besarnya anggaran pendidikan yang dikucurkan negara, bisa mensukseskan harapan ini. Setelah mendapat masukan tentang revisi kurikulum tadi, Mendikbud Mohammad Nuh menjadi cukup berhati-hati menjelaskan soal perkembangan program ini. "Sampai sekarang masih dalam pembahasan internal di kementerian," kata dia. Nuh mengatakan setelah selesai dibahas di internal Kemendikbud akan dikonsultasikan ke Wapres Boediono. Berikutnya juga dikonsultasikan lagi ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Baru setelah itu diuji publik sekitar akhir tahun ini. Dan diharapkan bisa dijalankan secara menyeluruh atau bertahap pada tahun ajaran 2013-2014 pertengahan tahun depan. "Jika sekarang saya sudah katakan bahasa Inggris dihapus, kemudian IPA dan IPS digabung, takutnya masih prematur. Ya kalau nanti hasil pembahasan internal kami demikian," ucap menteri yan gjuga alumni teknik elektro ITS itu. Nuh hanya mengatakan jika pembahasan revisi kurikulum ini melibatkan banyak pihak, mulai dari ahli budaya, psikologi pendidikan, dan

sebagainya. Menteri asal Surabaya itu hanya mengatakan, posisi mata pelajaran bahasa Inggris di SD saat ini adalah muatan lokal (mulok). Bukan mata pelajaran wajib seperti bahasa Indonesia, matematikan, dan yang lainnya. "Apakah nanti bahasa Inggris itu tetap mulok, atau dihapus, atau jadi mata pelajaran wajib, juga belum ada keputusan," tegas dia. Sedangkan untuk mata pelajaran matematika kecenderungannya tetap dipertahankan seperti saat ini. Nuh juga menuturkan kepada para pejabat Kemendikbud supaya tidak terlalu berlebihan memberikan pernyatakan kepada masyarakat terkait revisi kurikulum ini. "Sebab itu tadi, pembahasannya saja masih berlangsung," katanya. Mantan Menkominfo itu lantas meluruskan pandangan masyarakat jika revisi kurikulum ini dijalankan karena banyak kasus tawuran pelajar dan mahasiswa. Serta kasus-kasus penyimpangan lainnya. Nuh menuturkan pendangan ini muncul karena upaya revisi bertepatan momentumnya dengan kajadiankejadian ini. Dia menandaskan jika revisi kurikulum ini sudah masuk program rencana program pembangunan jangka menengah (RPJMN) 2010-2014 Kemendikbud. Nuh menegaskan jika revisi kurikulum ini sudah direncanakan sejak dia pertama kali ditunjuk menjadi Mendikbud menggantikan Bambang Sudibyo. (jpnn)

POLEWALI — Akademi Keperawatan (Akper) YPPP Wonomulyo mewisuda 79 mahasiswanya, Sabtu 20 Oktober. Wisuda dilakukan di Aula Rotan Polis Wonomulyo dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah ke-VIII lulusan Akper YPPP. Direktur YPPP Wonomulyo, Agusnia Hasan Sulur menyampaikan, lulusan Akper YPPP yang akan kembali pada masyarakat diharapkan bisa mandiri. Termasuk mengabdi di layanan kesehatan baik rumah sakit pemerintah ataupun swasta ataupun pelayanan kesehatan lain. Hal ini sesuai dengan disiplin ilmunya baik di wilayah Polman maupun di luar Sulbar. “Janganlah hanya berpikir untuk menjadi PNS. Sebab, masih banyak peluang kerja yang lain yang bisa diraih yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan,” kata Agusnia Hasan Sulur. Ia juga menyampaikan, untuk pengembangan Akper YPPP kedepan, akan dilakukan pengembangan soft skill. Sehingga nantinya dapat menghasilkan lulusan yang profesional dan berbudi pekerti luhur. Ketua YPPP Polewali Mandar, Hasan Sulur dalam orasi ilmiahnya menyampaikan, menghadapi berbagai tantangan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional. Diperlukan kualitas dosen dan guru yang mampu mewujudkan kinerja profesional, modern, dalam nuansa pendidikan dengan dukungan kesejahteraan yang memadai dan berada dalam lindungan kepastian hukum. “Dosen dan guru profesional akan tercermin dalam penampilan pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode, rasa tanggung jawab,pribadi, sosial, intelektual, moral dan spiritual, dan kesejawan yaitu rasa kebersamaan sesama guru,” ujar Hasan Sulur, Ketua Dewan Pembina YPPP. Ia menambahkan untuk perwujudan kerja profesional guru dan dosen ditunjang dengan jiwa profesionalisme yaitu sikap mental yang senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan diri sebagai dosen dan guru profesional. Sekretaris Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Ibrahim Saman menyampaikan, melaksanakan wisuda kedelapan yang dilakukan oleh Akper YPPP Wonomulyo menunjukkan kerja keras dan keberhasilan yang telah diraih oleh penyelenggara dan pengelola. Untuk saat ini, ada tiga arah strategi kebijakan pendidikan yang harus dikembangkan oleh Perguruan Tinggi (PT) yaitu tuntutan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi daya saing serta peningkatan daya kelola PT. Disampaikan, dari 6 provinsi yang masuk dalam Kopertis Wilayah IX Sulawesi, masyarakat Sulbar yang terendah masuk dunia pendidikan. “Diharapkan kedepan Sulbar bisa berdaya saing. Tidak mungkin Sulbar kedepan bisa malaqbiq kalau SDMnya tidak malaqbiq. Untuk itulah SDM harus berkualitas,” terang Ibrahim Saman. Ia juga mengatakan, kedepan sebagai seorang dosen tidak bisa lagi gagap teknologi karena sistem yang digunakan saat ini adalah sistem komputerisasi. (*)

Info Pendidikan Rubrik Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat Disdik Sulbar Gelar Seminar Nasional

Perlu Revisi Kurikulum Besar-besaran MAMUJU -- Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar menggelar seminar nasional dengan tema Revitalisasi Peran Pendidikan Dalam Pembentukan Karakter. Seminar ini dilaksanakan di Hotel d'Maleo Mamuju, Sabtu, 20 Oktober. Tujuan pelaksanaan seminar ini adalah untuk memberikan dasar pemahaman kepada tiap peserta yang hadir mengenai peran pendidikan dalam rangka membangun karakter bangsa. Selain itu, dan juga agar mendapatkan kontribusi pemikiran dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sulbar. Kepala Disdik Sulbar, Jamil

Barambangi, mengatakan peranan pendidikan sangat sentral dalam sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku. Saat ini banyak siswa dan mahasiswa semakin tidak mengenali karakter lantaran kurikulum pendidikan terlalu berorientasi pada kognitif yaitu orientasi pada pengetahuan dan teknologi, psikomotorik, dan sangat sedikit berorientasi pada afektif yaitu orientasi pada attitude, moralitas, spirit dan karakter sehingga perlu melakukan revisi terhadap kurikulum pendidikan saat ini. "Kita terlalu banyak menciptakan orang cerdas tetapi

sangat sedikit mencetak orang yang bermoral. Hal tersebut haruslah seimbang. Olehnya, hasil seminar ini akan direkomendasikan ke pusat kurikulum untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan, sehingga nantinya dapat dimasukkan dalam kurikulum," tegas Jamil. Seminar tersebut diikuti 170 peserta diantaranya dari Disdik Sulbar sebanyak 10 orang, perwakilan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju 10 orang, Kanwil Kemenag Sulbar 2 orang, unsur perguruan tinggi 13 orang, Dewan Pendidikan Sulbar 2 orang, Pengurus PGRI Sulbar 2 orang,

Dewan Pendidikan Mamuju 2 orang, Pengurus PGRI Mamuju 2 orang, unsur persekolahan sebanyak 34 dan terdiri dari SD, SMP, SMK, Madrasah Aliyah dan SMA sebanyak 129 orang sehingga total jumlah peserta secara keseluruhan 170 orang . Ia mengatakan, dalam kegiatan ini diisi oleh sejumlah kalangan civitas akademik yaitu Prof. DR. Jasnuddin Daud Malago (Direktur Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar), DR. Muhammad Yunus, M.A (Pembantu Rektor IV Universitas Terbuka) dan DR. Kartika Hayati Jamil, M.Pd (Dosen Universitas Jakarta). (adv)

Jamil Barambangi


NASIONAL

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

Kunjungi Jamaah Asal Mamuju di Jumaisya LANJUTAN HALAMAN 1

Syukurlah. Secara umum setelah saya mengamati, pemondokan yang mereka tempati cukup layak. Pemondokan itu terdiri dari sepuluh lantai. Jamaah asal Mamuju berada di lantai lima hingga lantai paling atas. Kondisi jemaah yang saya pantau hingga kemarin, se-

muanya dalam keadaan sehat. Apalagi jarak ke Masjidil Haram tidak terlalu jauh, kurang lebih hanya dua kilometer saja. Sehingga para jamaah bisa dengan setiap saat menunaikan ibadah. Tapi malam, kami juga melakukan yasinan di Masjidil Haram. Kesempatan itu kami ambil untuk memohon kepada Allah kiranya

masyarakat dan daerah Mamuju tetap mendapat rahmat dan perlindungan Allah. Satu hal lagi. Tentang rangkaian ibadah, sebagian jamaah sudah mengambil Haji Ifrad dan sebagian besar mengambil Haji Tamattu. Dan pada 25 Oktober, waktu Arab Saudi, kami akan wukuf di Arafah. (**)

‘Revolusi Bola’ LANJUTAN HALAMAN 1

“Revolusi Sepakbola” di Sulbar. Semua program ke arah sana Alhamdulillah telah berjalan di rel yang benar. Kami mengawalinya dengan berdiskusi dan mengadakan pertemuan dengan sejumlah penggiat dan pemerhati sepakbola di Sulbar. Mengumpulkan semua aspirasi dan masukan dari seluruh lapisan masyarakat. Begitu banyak ide mengemuka soal pembenahan sepakbola. Saya salut dan simpati kepada kader-kader pesepakbola Sulbar yang memiliki visi dan misi yang sama dengan saya membangun sepakbola Sulbar. Selain mengadakan diskusi dengan para penggiat bola Sulbar, sejak beberapa bulan sebelumnya kami mengintensifkan pencarian bibitbibit pemain sepakbola. Untuk pencarian bibitbibit pemain sepakbola kami sejak tahun lalu telah membentuk Sekolah Sepakbola (SSB) di beberapa titik/ wilayah di Sulbar. SSB itu kami namakan SSB ASA berdiri dibawah bendera Yayasan ASA Sulbar, sebuah yayasan nirlaba atau non profit yang kami dirikan bergerak dalam aktivitas sosial-kemasyarakatan. Yayasan ASA tidak hanya bergerak dalam urusan olahraga seperti sepakbola melainkan juga dalam bidang ekonomi, sosial, dan bidangbidang lainnya yang bertujuan mewujudkan masyarakat madani berkeadilan sosial di Sulbar. Alhamdulillah kami telah memulai dari kampung halaman tercinta Provinsi Sulawesi Barat dengan mendirikan Sekolah Sepakbola (SSB) ASA. Saat ini SSB ASA telah berdiri 30 SSB di sejumlah titik atau wilayah Sulbar. Dengan jumlah siswa mencapai 1.000 orang. Hingga akhir tahun ini ditargetkan bisa berdiri 50 SSB. Mereka adalah siswa seumuran SD/SMP dan SMA yang kami latih dan ajari tehknik bermain bola profesional. Dilengkapi dengan sistem kepelatihan mengacu pada buku PSSI, baju serag-

am bola, dan lapangan kosong di desa dan kecamatan yang secara gotong-royong kami perbaiki untuk dijadikan sebagai basecamp berlatih bola buat anak-anak kita. Sambutan siswa dan orang tua siswa luar biasa sebab sepulang dari sekolah anakanak mereka memiliki kegiatan positif bermain bola dibawah asuhan pelatih. Banyak orang tua siswa beranggapan daripada anakanak mereka bermain di luar rumah tanpa arahan yang jelas jadi lebih baik ikut SSB ASA. Untuk bisa bergabung dengan SSB ASA kami tidak memungut biaya. Namun untuk mencari siswa berbakat kami menjaring kemampuan dasar bermain bola mereka. Karena antusiasme warga yang luar biasa terhadap hadirnya SSB ASA Sulbar. Alhamdulillah program ini terus berjalan dan kami targetkan sampai tahun depan kami bisa mendirikan 200 SSB ASA di Sulbar. Setelah menjalani pelatihan, pembekalan di SSB ASA para siswa kemudian diajak untuk latih tanding dengan SSB ASA di beberapa wilayah dalam konteks turnamen antar Kecamatan. Dari situ kami memperoleh begitu banyak bibit pemain sepakbola yang berbakat. Usia mereka masih sangat muda dan memiliki prospek pemain bola profesional dikemudian hari. Dari tingkat kecamatan kami kemudian menggelar Liga di tingkat Kabupaten. Kami memulai dari Polman. Dimana dibuatlah “Liga Club ASA Polman (LCAP)”. Liga ini lahir dari pertemuan agenda “Revolusi Bola” yang diikuti 64 club sepakbola se-Kabupaten Polman. Karena jumlah club peserta yang cukup banyak maka kami membagi liga dalam empat zona. Yakni untuk Zona I khusus wilayah Polewali, Zona II Mapilli, Zona III Campalgian, dan Zona IV Limboro. Masing-masing juara Zona (Juara I,II,III,IV) akan bertanding dalam babak final di Stadion S Mengga dalam Babak 16 besar. Banyak kalangan yang me-

respon positif Liga ini dan disebut sebagai Liga sepakbola terakbar di Polman. Liga ini sendiri sudah mulai pada 18 Juli sampai Agustus lalu. Dan Babak 8 besar tanggal 8 - 22 September 2012. Dan sejak 20 Oktober kemarin babak 16 besar kembali digelar di Stadion S Mengga untuk memperebutkan final. Untuk tahap awal kami menyelenggarakan Liga SSB ASA di Polman. Insya Allah, ke depan kabupaten lain bisa menyusul mengadakan Liga yang sama. Dan pada akhirnya bisa digelar Liga tingkat provinsi Sulbar. Ini bagian dari upaya kami bertindak nyata dan konkrit dalam pembinaan sepakbola di Sulbar. Kami optimis kelak lahir sebuah tim unggul dan pemain berkelas dari Sulbar. Pembaca yang memiliki sikap optimis dan visi yang sama seperti kami, Ayo! “Singsingkan Lengan Baju” mari kita bangun sepakbola di Sulbar. Mari bersatu untuk sepakbola Sulbar yang lebih baik karena perubahan dimulai dari aksi yang nyata plus konsep perbaikan yang teruji. Insya Allah dari semua perjuangan membangun kembali sepakbola Sulbar maka kelak muncul tim sepakbola profesional yang berbakat dan diperhitungkan di kancah nasional. Jika memungkinkan sebuah tim sepakbola dari Sulbar bisa mengikuti Liga Sepakbola Profesional PSSI serta melahirkan sederet pemainpemain yang berkualitas. Mereka akan mengangkat harkat dan martabat provinsui tercinta ini. Provinsi yang bisa unggul di segala lini baik olahraga, perekonomian, dan yang utama mengangkat tingkat kesejahteraan rakyat Sulbar. Dan tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pengembangan olahraga khususnya sepakbola di Sulbar. Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : asri.anas@yahoo.co.id atau Facebok : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)

KADAR GULA DARAH TURUN DARI 500 MG/ DL MENJADI 110 MG/ DL “Kadar g u l a darah s a y a pernah mencapai 500 m g / d L , ” terang Andi H a fidzah Bachtiar atau yang akrab disapa-Hafidzah. Sudah 10 tahun lebih, Hafidzah menderita diabetes. Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Diperkirakan, jumlah penderitanya akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan terapi Gentong Mas. “Karena diabetes, badan saya sering terasa lemas, mudah loyo, dan jadi sering pusing,” ujar nenek 32 orang cucu tersebut. Setelah sebelumnya sering menjalani suntik insulin, akhirnya wanita berusia 75 tahun itu tertarik untuk beralih ke pengobatan yang alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. 1 tahun setelah minum, Hafidzah pun mendapatkan manfaatnya, “Alhamdulillah kadar gula darah saya sekarang sudah turun menjadi 110 mg/ dL.” Terangnya dengan bahagia.

Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Dengan kadar gula darah yang normal, ibu rumah tangga tersebut kini dapat menjalani hari-harinya dengan nyaman. warga BTP Daya, Makassar, Sulawesi Selatan itu pun tak segan-segan membagi pengalaman baiknya itu dengan orang lain. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Kini, hadir Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan ker-

ja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkankunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

7

Majene Tercepat di Sulbar

Pendataan Pendidikan Dasar Capai 97 Persen MAJENE — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene mengaku hasil pendataan secara online pendidikan dasar dari semua sekolah telah diterima Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas). Hingga Minggu 21 Oktober telah mencapai 97 persen. Angka tersebut merupakan pencapaian tertinggi di Sulbar. Kemudian Matra, 89 persen, Mamuju 64 persen, Mamasa 31 persen, dan Polewali Mandar 17 persen. Kepala Disdik Majene, Abdul Hamid Haris, Minggu 21 Oktober, mengatakan pendataan ini bertujuan untuk memperoleh data secara valid tentang kondi-

REPORTER: JUNIARDI | EDITOR: AMRI MAKKARUBA si sebenarnya semua sekolah mulai tingkat SD, SMP dan SLB. “Nantinya data yang telah dikirim langsung oleh sekolah tingkat SD, SMP, dan SLB. Akan menjadi referensi bagi Kemendikbud melalui Ditjen Dikdas, serta Diknas Sulbar dan Disdik Majene untuk proses perencanaan dan evaluasi terhadap sejumlah program pendidikan yang akan dijalankan dan yang telah dijalankan,” jelas Hamid. Menurut Hamid, untuk SD dari 178 sekolah yang ada di Majene hingga kini sudah 174 yang mengirimkan datanya. Se-

mentara untuk SMP yang berjumlah 37 sekolah semuanya sudah mengirimkan datanya. Sementara untuk SLB yang berjumlah 9 buah, sisi tiga yang belum memasukkan datanya. Atas pencapaian ini, beberapa waktu lalu Disdik Majene telah diundang oleh Ditjen Dikdas ke Bogor, Jawa Barat, sebagai perwakilanSulbaruntukmelakukan presentase terkait prestasinya. Data tersebut akan dijadikan sebagai dasar perencanaan dan proses evaluasi bagi kebijakan nasional atau dasar bagi pemer-

intah pusat dan daerah untuk pemberian bantuan kepada sekolah melalui beberapa program yang ada. Dalam proses pendataan yang dilakukan oleh Ditjen Dikdas ini terdapat tiga jenis data yang dibutuhkan. Yakni data sekolah (F-SEK), data pendidik dan tenaga kependidikan (FPTK), serta data peserta didik (FPD). Hamid juga mengakui jika dalam waktu dekat akan segera melakukan presentase di hadapan Bupati Majene dan Komisi III DPRD Majene, terkait data base pendidikan di Majene. (*)

Ongkos Keruk Sedimen Rp 35 M LANJUTAN HALAMAN 1

Saya tidak mau ini dikerjakan kontraktor yang hasilnya tak sesuai harapan kita,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, hasil pengerukan laut ini akan dimanfaatkan untuk dibuang ke titik lokasi pembangunan area bongkar muat kontainer. “Pengerukan sedimen itu di persis di sebelah utara der-

maga pelabuhan Belang-belang. Jika sedimen itu sudah tuntas dipindahkan, alur keluar masuk kapal ke dermaga akan lancar. Karena tidak bakalan kandas lagi,” kata Anwar. Gubernur menjelaskan, pengerukan sedimen tersebut untuk menambah kedalaman hingga 30 meter. Dengan kondisi demikian, pelabuhan

tersebut akan sangat layak dilabuhi kapal besar. “Selain menjadi pusat bongkar muat barang, Belangbelang juga dikonsep sebagai pintu masuk perdagangan di kawasan Indonesia timur,” katanya. Anwar menambahkan, posisi pelabuhan Belang-belang Mamuju sangat starategis menjadi pelabuhan interna-

sional. Sebab Sulbar berada di wilayah segitiga emas yang diapit tiga Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. “Selain itu Belang-belang berada tepat di tengah-tengah wilayah Indonesia. Disinilah keistmewaan pelabuhan tersebut untuk dijadikan pelabuhan internasional,” sebut Anwar lagi. (ham)

Butuh Dukungan Dana Besar LANJUTAN HALAMAN 1

Meski demikian dukungan anggaran bagi Mateng masih harus didongkrak. Demikian salah satu poin pertemuan antara Panja DOB dengan perwakilan daerah yang berlangsung di Hotel Bellezza, Permata Hijau, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Oktober. Komisi II DPR RI yang juga anggota Panja DOB, Markus Nari memaparkan, masalah anggaran bagi daerah pemekaran telah dibicarakan di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Pihaknya berharap daerah baru mendapat dukungan penuh dari daerah induknya. Hal sama disampaikan anggota Panja lainnya Salim S Mengga. “Daerah saya ini ada lima kabupten, seluruhnya tertinggal. Harapan saya, kita melahirkan kabupaten baru dan jangan tertinggal lagi. Tolong kepada provinsi dan daerah kita jangan melahirkan daerah yang merana lagi,” ungkap anggota Fraksi Demokrat itu. Menjawab saran dan masukan dari Panja DOB, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan menjelaskan, pihaknya bersama Pemprov Sulbar telah berkomitmen mendukung lahirnya Kabupaten Mateng.

Termasuk menyisihkan anggaran bagi daerah ini. “Kami siapkan Rp 2,5 miliar, itu karena kami belum ada kepastian dari Komisi II DPR bahwa ini (Mateng, red) lahir atau tidak. Jangan sampai diberi Rp10 miliar itu gak digaruk-garuk (tidak jadi, red), akhirnya habis lagi 31 Desember, apa artinya pak. Tapi, kalau ada jaminan dari komisi II kami siap,” ungkap hamzah di hadapan Ketua dan Anggota Panja DOB. Menanggapi pernyataan Hamzah, Markus Nari kemudian menerangkan bahwa Mateng telah masuk dalam kelompok sembilan besar prioritas dari 19 DOB yang dibahas tahun ini. Namun, perubahan sewaktu-waktu bisa terjadi. “Bapak harus yakin karena sudah masuk sembilan besar. Untuk masuk sembilan besar ini susah loh. Ini perjuangan pak Salim Mengga juga, dan pak ketua. Bayangkan sekarang masih ada 72 yang ngantri. Masuk di 19 saja itu susah, sekarang masuk sembilan besar Ini sudah tanda-tanda,” tegasnya. “Kalau sampai sembilan besar pun juga belum diberi kepastian (bantuan anggaran, red), ini masih seleksi yang ketat. Saya kira ini bisa menjadi perhatian kita,” imbuh

Markus. Penyampaian Markus ditanggapi oleh Asisten I Pemprov Sulbar Akhsan Djalaluddin. Akhsan yang mewakili Gubernur Sulbar kembali menegaskan kesiapan Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju mengawal hadirnya Mateng. “Keseriusan kami sudah sedemikian rupa, mulai dari tahun 2008, ketika kami punya APBD masih sedikit itu sudah kami komit memberikan bantuan. Jadi kami akan serius pak ketua,” papar Akhsan dalam forum. Revisi Anggaran Usai pertemuan, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan menegskan bahwa DPRD Sulbar akan meninjau kembali usulan bantuan hibah kepada Mateng. Sebab, bantuan Rp 2,5 miliar tersebut dianggap paling kecil diantara bantuan-bantuan kepada usulan pemekaran lainnya. “Dianggap kecil karena pada 2008 belum ada kepastian daerah ini terbentuk. Yang jelas Pemprov dan DPRD serius mendorong kabupaten ini lahir,” terangnya. Revisi anggaran tersebut akan dibahas bersama Gubernur Sulbar setelah dibicarakan di lingkup DPRD Sulbar. “An-

gka ini akan kita revisi. Insya Allah hari Senin 22 Oktober, kami akan bicarakan dalam rapat Banggar,” lanjut Hamzah. Ia menegaskan, pembentukan DOB Mateng sudah memenuhi syarat, sisa penyempurnaan-penyempurnaan. Termasuk revisi dukungan anggaran yang harus diserahkan sebelum tanggal 24 Oktober. “Kita berharap proses pembentukan ini bisa terbentuk tahun 2012,” imbuhnya. Komitmen dukungan anggaran kepada DOB Mateng, diperlukan guna menghindari permasalahan-permasalahan klasik dalam melahirkan daerah baru. Dimana janji-janji daerah induk sebelum-sebelumnya, banyak yang tidak terlaksana. Inilah fenomena pembentukan daerah baru. Olehnya, Komisi II dan pemerintah tidak akan mengambil keputusan tanpa melibatkan pemerintah provinsi dan daerah induknya. “Begitu sudah lahir, itu urusan dia, silakan jalan sendiri. Jadi yang pusing teman-teman di badan anggaran dan keuangan, semuanya mengandalkan APBN. Kejadian-kejadian ini kami harap tidak terjadi lagi. Setelah pemekaran terrealisasi,” tandas Ketua Panja DOB Mateng Agun Gunandjar Sudarsa. (**)

Pemekaran Tak Ganggu Pemilu LANJUTAN HALAMAN 1

bulan, paling lambat sembilan bulan, kita beri arrange. Konteks paling cepat enam bulan karena kita sesuaikan dengan tahapan Pemilu,” papar Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Kemendagri, Djoherman-

syah Johan. Sedang draf RUU DOB yang ditawarankan hanya mencantumkan, pengesahan paling lambat sembilan bulan. Agun yang memimpin jalannya pertemuan, memaparkan bahwa peresmian DOB lebih awal tidak masalah, kelengkapan-

nya bisa menyusul. “Peresmian perlu dilakukan. Bisa sebelum Pemilu, dengan menunjuk karateker dulu. Setelah Pemilu 2014 itulah, DPRD-nya dibentuk lalu kelengkapan Pemilukadanya baru bisa diadakan,” papar Agun

Sekadar diketahui, tahun 2012, DPR mengajukan 19 RUU DOB sebagai Prolegnas inisiatif DPR. Didalamnya termasuk Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang menjadi salah satu prioritas untuk disahkan tahun ini juga. (rul/ham)

Penggunaan Anggaran SKPD Dievaluasi LANJUTAN HALAMAN 1

melakukan kegiatan yang bisa berakibat pidana,” ungkapnya lagi. Selain itu kata Ismail, gubernur juga menegaskan agar setiap SKPD mampu merealisasikan anggaran secara optimal dan tepat sasaran. “Pimpinan SKPD harus bekerja maksimal dengan mendorong daya serap anggaran hingga Desember 2012.

Setidaknya mencapai angka 94 persen seperti kondisi daya serap APBD 2011,” kata dia. Karena itu, semua pimpinan SKPD juga diingatkan untuk membuat telaah program. Sehingga dapat dipilah mana yang mendesak untuk dilaksanakan dan dianggarkan pada APBD Perubahan. “Intinya, pada APBD Perubahan hendaknya mengutamakan program yang bersen-

tuhan langsung dengan kepentingan rakyat,” jelasnya. Ismail juga mengatakan, hingga kini daya serap APBD baru mencapai angka 60 persen. “Ini juga akibat adanya penundaan pencairan dana bantuan sosial dan dana hibah senilai Rp169 miliar,” sebut sekprov. Tapi, sambungnya, penundaan pencairan hibah dan bansos dilakukan setelah merujuk pada Permendagri 34/

2011. “Di permendagri itu sangat jelas dijabarkan setiap dana bansos dan hibah harus melalui prosedur. Mulai dar mengajukan proposal kepada gubernur lalu dikembalikan ke SKPD untuk dimasukkan dalam KUA PPAS. Selama itu kebanyakan dana hibah maupun bansos langsung masuk ke dalam batang tubuh APBD,” tukas Ismail. (ham)

Ketika Umat Islam Membela Agamanya LANJUTAN HALAMAN 3

Yahudi Michael Melchior dan mantan Wamenlu Israel Rabi Ortodoks maupun kecaman juru bicara Vatikan Federico Lombardi terhadap film bernuansa kebencian pada umat muslim itu adalah suatu hal yang biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. “Simpati” mereka yang (katanya) turut mengutuk film IOM disusul penangkapan Sam Bacile tidak

serta merta menjadi pengobat hati umat muslim yang terlanjur terciderai. ‘Dalamnya Laut Dapat Diukur Dalamnya Hati Siapa Yang Tahu’. Begitu sepenggal kata-kata bijak. Artinya, sangat boleh jadi Hillary Clinton cs sekadar bersandiwara. Demikian halnya pengakuan para pemain yang merasa telah dibohongi oleh sutradara, sangat tidak logis. Secara teori (dalam mata kuli-

ah ‘Produksi Film & Sinetron’ yang pernah saya pelajari semasa jadi mahasiswa Publisistik / Komunikasi Unhas dulu) bahwa dalam proses pembuatan sebuah karya sinema mustahil terjadi hal seperti itu. Antara sesama kru yang terlibat tidak mungkin saling menipu. Jadi sekali lagi, mereka sekadar ‘akting’ untuk berkelit dari kesalahan kolektif yang telah mereka lakukan. Semua sudah terencana dengan

matang sebagai bagian dari konspirasi global yang kaum musyrikin lancarkan. Dan itu akan berlangsung terus menerus hingga akhir zaman. Jadi cukuplah firman Allah SWT dalam surah At-Taubah ayat 33 dan surah al-baqarah ayat 217 seperti pada awal tulisan ini menjadi warning bagi kita. Sesungguhnya Dia tidak pernah berdusta dengan segala ucapan-Nya. Wallahu Ta’ala A’lam Bish-shawab! (**)


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

SENIN 22 OKTOBER 2012

APKAI Sulbar Dapat Penghargaan POLEWALI -- Sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat kepada pengembangan dan pendampingan kelompok tani kakao. Asosiasi Petani Kakao Indonesia (APKAI) Sulawesi Barat belum lama ini menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian RI. Hal ini karena APKAI dinilai berhasil dalam bidang budidaya dan petani sukses serta pemberdayaan petani. Penghargaan ini diserahkan Menteri Pertanian, di Hotel Borobudur, Jakarta, pekan lalu. Penghargaan ini diterima langsung oleh Koordinator Bidang Pengembangan Sumber Daya Petani APKAI Sulbar, Darno. Selain mendapatkan penghargaan juga mendapatkan bantuan langsung kurang lebih Rp100 juta. Ini merupakan hasil lelang batik dengan corak kakao. Ketua Umum APKAI Sulbar, Muh Said Sidar, beserta sejumlah pengurus APKAI, Darno, menyampaikan apresiasinya yang cukup besar atas penghargaan yang diberikan Kementerian Pertanian RI kepada APKAI Sulbar. Ini menunjukkan keberhasilan organisasinya melakukan pembinaan dan pendampingan petani kakao di Sulbar. "Olehnya kebanggaan ini akan terus dijaga sebagai sebuah amanah dan tanggungjawab kami pada kelompok tani yang didampingi selama ini. Kami berharap apa yang didapatkan hingga hari ini, akan mampu ditingkatkan menjadi lebih baik lagi," papar Darno. Ketua Umum APKAI Sulbar, M Said Sidar, menyatakan sangat berbahagia dengan penghargaan itu. Karena dengan penghargaan, menjadi bukti bagi semua pihak, jika lembaga yang dipimpinnya benar memiliki kepedulian yang besar terhadap kepentingan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat petani kakao di Sulbar umumnya dan di Polewali Mandar khususnya. (k1/mkb)

Daging Aman Dikonsumsi POLEWALI -- Jelang lebaran Idul Adha yang akan dilaksanakan Jumat, 26 Oktober mendatang. Kebutuhan akan daging untuk berlebaran dipastikan meningkat. Tetapi masyarakat diminta untuk memperhatikan daging yang akan dikomsumsi khususnya ternak yang diperjual belikan di pasaran. Tetapi hasil pemeriksaan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Polewali Mandar, daging di pasaran hingga saat ini masih steril dan aman dikonsumsi. Kepala Distanak Polman, Basir Halim menyampaikan dari hasil pantauan dan pemeriksaan rutin yang dilakukan selama ini, kondisi daging dan sejumlah ternak yang ada di pasaran aman dikonsumsi. "Sejumlah tempat pemotongan hewan kami telah bersurat ke Kemenag Polman untuk dilakukan pantauan dan pemeriksaan pada tempat-tempat pemotongan hewan. Senin (hari ini,red) kemungkinan sudah diturunkan tim untuk pemeriksaan," kata Basir. Khusus sejumlah ternak yang dijual di pasaran utamanya yang berasal dari luar. Ia tetap mengimbau agar penjual dan konsumen tetap berhati-hati sebelum membeli. (afr/mkb)

Eksekutif

Dishubkominfo Polman Raih Dua Penghargaan EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/IST

POSE. Kadishubkominfo Polman, Bakhtiar Musdalifah dan Kabid Kominfo Polman, Mustari Mula berpose bersama Dirjen Postel Kominfo, Sukri Batubara saat penganugrahan USO Award di Medan, 18 Oktober 2012.

POLEWALI -- Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Polewali Mandar berhasil meraih dua penghargaan USO Award. Ajang ini diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia tahun 2012. Dimana Kemkominfo menggelar anugrah ICT Pura dan USO Award . Polewali Mandar merupakan salah satu daerah dari 32 kabupaten kota dinilai berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sehingga Kemkominfo menganugrahkan dua penghargaan kepada Dishubkominfo Polman. Anugrah ICT Pura dan USO Award merupakan penghargaan tertinggi dibidang pengembangan Information dan Communication Technology (ICT) dari Kemeterian Kominfo yang diba-

gi dalam delapan kategori yaitu ICT Pura empat Kategori meliputi ICT Pura Utama, Madya dan Muda, dan khusus. Sedangkan USO Award dibagi dalam empat kategori yaitu pengelola PLIK terbaik, penulis makalah terbaik, apresiasi dinas, dan jurnalis terbaik. Dari delapan kategori yang diperebutkan, Dishubkominfo Polewali Mandar meraih dua gelar. Kedua gelar tersebut yakni kategori penulis makalah terbaik yang dianugrahkan kepada Kabid Kominfo Polman, Mustari Mula dan kategori apresiasi dinas yang diberikan kepada Kepala Dishubkominfo Polman, Bakhtiar Musdalifah. Penganugrahan ICT Pura dan USO Award 2012 di dilaksanakan di Ballroom Grand Aston Medan, Kamis 18 Oktober lalu. Acara ini dihadiri sejumlah petinggi Kementerian Kominfo RI dan para

Bupati dan Walikota Penerima ICT Pura serta para akademisi, praktisi, relawan TIK dan pengusuha dibidang TIK. Kabid Kominfo Polman, Mustari Mula ketika ditemui, Minggu 21 Oktober, mengatakan keikutsertaannya dalam lomba penulisan makalah ini mengusung tema pecepatan penerapan elektronik government melalui pemberdayaan PLIK dan M-PLIK di Kabupaten Polewali Mandar. Salah satu yang menjadi focus permasalahan dalam makalahnya adalah lambatnya penerapan e-gov di Kabupaten Polewali Mandar disebabkan oleh terbatas sarana akses internet diwilayah kecamatan. "Semoga melalui pemberdayaan PLIK dan M-PLIK sarana akses internet dapat teratasi sehingga penerapan e-gov dapat dilaksanakan di kecamatan kecamatan," kuncinya. (*)

DAK untuk Sektor Pertanian POLEWALI -- Dana alokasi khusus (DAK) Pertanian yang selama diperuntukkan pada sektor peternakan. Mulai tahun depan peruntukkannya diprioritaskan pada sektor pertanian. Kepala Bappeda Polman, Kallang Marzuki, menyampaikan hal ini saat ditemui kemarin. "Kedepan, semua DAK Pertanian yang selama ini diberikan pada sektor peternakan akan diprioritaskan pada bidang pertanian. Hal tersebut dalam rangka mendukung pencapaian target 10 juta ton pada tingkat nasional tahun 2014 mendatang. Dimana Kabupaten Polman, Sulbar merupakan salah datu daerah penyangga beras, " kata Kallang Marzuki. Ia juga menyampaikan, terhadap hasil produksi padi yang selama ini tidak sesuai dengan timbangan. Tahun ini Polman sudah mendapatkan peralatan canggih berupa kendaraan meteorologi yang berisi alat-alat yang bisa digunakan dalam melakukan tera ulang yang juga sudah disertai dengan SDM yang bisa memungsikan. Selama ini, yang juga menjadi salah satu kendala para petani adalah timbangan yang tidak sesuai saat pembelian gabah dilakukan oleh pedagang. Untuk itu, diharapkan kepada petani untuk berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka melakukan timbangan pada saat penjualan gabah sehingga timbangannya tidak lagi merugikan masyarakat. (afr/mkb)

RADAR SULBAR/ JHAMHUR ANJASMARA

MENGADU. Panitia Pilkades Ongko, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, saat mengadu di Komisi I DPRD Polewali Mandar, terkait pro kontra penetapan calon kades.

Pro Kontra Penetapan Calon Kades

Panitia Pilkades Mundur Setelah Mengadu ke Dewan POLEWALI -- Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Ongko, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, mengadu ke Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Hal ini terjadinya pro kontra upaya menetapkan Kades incumben sebagai Calon Kades Ongko. Karena diduga kades incumbent dimasa pemerintahannya menghadapi sejumlah tudingan penyalagunaan jabatan. Ditingkat masyarakat Desa Ongko, terjadi pro kontra baik dari masyarakat berada dikubu lawan kades incumbent dan masyarakat yang pro incumbent. Kontra incumben meminta panitia Pilkades, untuk tidak menetapkan kades incumben maju sebagai calon kades. Sementara masyarakat pro in-

cumben meminta panitia, tetap menetapkan kades incumben sebagai calon kades terlepas adanya masalah yang harus dipertanggungjawabkan yang bersangkutan. Akibatnya Panitia Pilkades melalui Ketuanya, Muhammad, didampingi sejumlah panitia, mengadu ke Komisi I DPRD Polewali Mandar, Sabtu, 20 Oktober. Komisi I langsung menggelar RDP dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, didampingi tiga orang anggota Komisi I, Abd Muin Saleh, Muhiddin Muhtar, Syamsul Samad dan Andi Suryani. RDP ini juga menghadirkan Kepala BPMPD, Andi Parial Patayangi, Kaseksi Pemdes, Miftah Farid, Camat Campalagian, Azwar Jasin, Kades Ongko, Herman, dan Ketua Panitia Pilkades, Muham-

mad. Dalam pertemuan ini, Baik Komisi I DPRD Polewali Mandar dan BPMPD serta camat, sependapat bahwa tidak ada alasan yang dapat menjadi alasan Panitia Pilkades menolak pencalonan kades demisioner mencalonkan diri kembali. Kalaupun dalam masa pemerintahannya hingga saat ini, ada pelanggaran jabatan yang dilakukannya, Panitia Pilkades tidak memiliki hak mempersoalkan masalah pelanggaran tersebut. Baik Komisi I, BPMPD Polman, Camat Campalagian, menilai bahwa persoalan tersebut masuk dalam ranah hukum, yang dapat dilaporkan ke pihak berwajib. Kades demisioner baru dapat digugurkan ketika yang bersangkutan sah dan meyakinkan didepan hukum melakukan pelanggaran sebagaima-

na ditudingkan oleh sebagian masyarakat Desa Ongko. Karena kewenangan menentukan menerima atau menetapkan seseorang menjadi calon kades, akhirnya RDP diskors berkisar 20 menit untuk memberikan kesempatan panitia Pilkades mengambil keputusan. Namun setelah skors RDP dicabut, secara mengejutkan keputusan panitia Pilkades, bukannya menetapkan atau menolak calon kades incumbent sebagai calon kades. Tapi secara sadar dan bulat, semua panitia menyatakan sepakat mengundurkan diri dari kepanitiaan. Mundurnya panitian akhirnya rapat ditutup dan proses pelaksanaan Pilkades diserahkan ke BPMPD Polewali Mandar, untuk mengambil langkah strategis guna melanjutkan pelaksanaan Pilkades. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

SENAM. Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim bersama Sekkab Polman, Andi Ismail AM mengikuti senam sehat di Halaman Kantor Bupati Polewali Mandar, Jumat 19 Oktober 2012.


METROPOLIS

SENIN 22 OKTOBER 2012

PENDIDIKAN

1.530 Guru Terima Tunjangan Fungsional MAMUJU -- Pembayaran tunjangan fungsional bagi guru non PNS dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Sulbar telah tuntas. Sebanyak 1.530 guru yang terdiri dari 397 orang di Kabupaten Mamuju, 354 guru di Majene, 360 guru di Polewali Mandar, 282 guru di Mamasa, serta 137 guru di Mamuju Utara telah menerima tunjangan itu. "Tidak ada lagi guru non PNS dari tingkat SD maupun SMP yang belum menerima pembayaran tunjangan itu. Pemberian tunjangan fungsional bersumber dari dana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI," sebut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar, Jamil Barambangi. Tunjangan fungsional yang diterima masingmasing guru adalah sebesar Rp 300 ribu per bulan atau mencapai Rp 3.600.000 selama setahun. Pemberian kuota guru yang menerima tunjangan dilakukan berdasarkan rasio jumlah guru di setiap daerah.

9

RADAR SULBAR

Runway Ditarget Tuntas di Desember MAMUJU -- Proyek penambahan runway Bancara Tampa Padang sepanjang 250 meter, ditarget rampung pada Desember tahun ini. Itu mesti dicapai agar rencana pemerintah mendaratkan pesawat berbadan besar di bandara itu bisa terealisasi. Saat ini panjang runway atau landasan pacu Bandara Tanpa Padang baru 2.250 meter. Untuk mendaratkan pesawat berbadan besar seperti jenis boing milik Garu-

da Indonesia, landasan pacu paling tidak sepanjang 2.500 meter. Namun ada masalah di lapangan, khususnya mengenai pembebasan lahan dan pengalihan jalan menuju pemukiman warga. Tapi Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh tetap optimistis proyek perpanjangan landasan pacu bandara bisa rampung pada Desember 2012.

Patok batas lahan bandara.

FOTO: SAIFUL

RUNWAY. Tanda silang dipasang di ujung runway Bandara Tampa Padang Mamuju.

Baca HALAMAN 15

PERTANIAN

Hama Carilla Jadi Momok Petani MAMUJU -- Sejumlah petani di Kecamatan Kalukku Mamuju terlihat mulai berbodong bondong melakukan penanaman padi, sebab saat ini sudah memasuki musim hujan. Akan tetapi, sejumlah hama tanaman padi tetap menjadi suatu momok menakutkan bagi petani. Salah seorang petani, Mansyur, menyatakan hama yang paling ditakuti adalah jenis Carilla (dalam bahasa Mandar). Hama ini menyerang batang padi, sehingga padi tidak dapat tumbuh secara maksimal dan menghasilkan buah padi. Ciri-ciri Carilla adalah berwarna merah dan jika hama pengganggu ini mulai menghampiri tanaman, maka dipastikan seluruh padi yang ditanam akan sia-sia. Mansyur mengatakan, serangan hama Carilla menjadi perhatian serius sekaligus kekhawatiran petani sebab obat pembasmi Carilla ini belum ada. "Kami hanya bisa pasrah jika nantinya padi terkena hama tersebut," ujarnya. Maka dari itu, sejumlah petani di Kalukku berharap Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mamuju menurunkan tim untuk meninjau dan mengawasi perkembangan padi tersebut agar segala kemungkinan yang terburuk bisa di atasi lebih dini. Baca HALAMAN 15

Kompensasi Lahan Pembangunan Bendungan Tommo

Pembayaran Tahap I Pekan Ini

EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Pemprov Sulbar segera membayar dana kompensasi lahan pembangunan bendungan Tommo Mamuju. Namun pembayaran itu akan dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang tersedia saat ini belum juga mencukupi. Pembayaran tahap pertama direncanakan dalam pekan ini, dengan besaran anggaran sekira Rp 2 miliar.

"Dana ini merupakan sisa dari kegiatan pembebasan lahan yang dianggarkan pada APBD Pokok tahun 2012. Selebihnya, akan dibayarkan lagi setelah APBD Perubahan tahun 2012 disahkan," terang Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Catatan Sipil Pemprov Sulbar, Khaeruddin Anas, via ponsel kepada Radar Sulbar malam tadi. Khaeruddin mengatakan,

dokumen yang dibutuhkan untuk membayarkan kompensasi itu sedang berproses di Biro Keuangan Pemprov Sulbar. Ia berharap proses pencairan dana untuk melakukan pembayaran tidak tersendat agar masyarakat penggaran dapat segera menerima dana tersebut. Baca HALAMAN 15

Pemilihan Putra-Putri Smansa 2012

Muliana-Andi Ilham Adam Jadi Juara

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

FOTO BERSAMA. Pemenang pemiligan putra-putri Smansa Mamuju Tahun 2012, Andi Ilham Adam Aco dan Muliana berfoto dengan dewan juri usai pengumuman pemenangdi halaman Smansa Mamuju, Sabtu 20 Oktober 2012, malam.

MAMUJU -- Pameran dan Pentas Seni yang digelar pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA 1 Mamuju telah berakhir malam kemarin. Dari seluruh rangkaian acara, yang paling bergensi dan semarak adalah pemilihan Putra-Putri Smansa Mamuju tahun 2012. Pemilihan Putra-Putri Smansa Mamuju ini melalui proses seleksi yang terhitung

lama, sebab dewan juri melakukan tiga kali proses penyaringan. Tahap pertama, sembilan pasangan peserta berlaga dan gugur tiga pasang. Penilaiannya, perkenalan dan uji wawasan dengan memberikan pertanyaan seputar tata tertib di lingkungan sekolah. Baca HALAMAN 15


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Bantuan Bagi Petani Diperdagangkan MAMUJU -- Sejatinya, bantuan adalah pemberian secara cuma-cuma dari satu pihak kepada pihak lainnya. Namun hal tersebut berbeda di Kecamatan Kalukku Mamuju. Beberapa jenis bantuan kepada petani harus ditebus dengan sejumlah uang. Bantuan yang dimaksud berupa benih padi, pupuk, dan pestisida. Selain itu, adapula bantuan traktor tangan. Untuk benih padi, petani harus membayar sebesar Rp 7 ribu per kilo. Begitu juga dengan pupuk dan pestisida, petani harus merogoh kocek untuk menerima bantuan itu. "Ada juga bantuan traktor yang harus dibayar sebesar Rp 1 juta per unit. Kami sangat heran karena bantuan ini tidak merata. Ada yang seharusnya mendapatkan bantuan tapi namanya tidak tercatat, sehingga untuk menerima bantuan itu kami harus bayar sesuai standar harga dari ketua kelompok tani kami," sebut seorang petani di Kalukku, Mansyur, saat

ditemui Radar Sulbar di sawahnya akhir pekan lalu. Mansyur juga mengeluhkan masalah lain yang dihadapi terkait dugaan banyaknya penyelewangan oleh ketua kelompok tani. Selain sebagian anggota tak mendapat bantuan benih padi, pupuk, dan pestisida juga dana kelompok tani yang harusnya dibagikan ke tiap anggota tani juga tidak dapat. "Kami berharap dinas terkait kiranya menindak pelaku yang memperjualbelikan segala bentuk bantuan seperti benih padi, pupuk maupun pestisida. Dan kami sebagai petani sekiranya diberikan bantuan secara cuma- cuma, sebab dengan hal tersebut beban kami bisa ringan," cetusnya. Mansyur menyebutkan seiring masuknya musim penghujan, sejumlah petani Kalukku sudah mulai menanam benih padi di sawah. Namun demikian, penanaman terbilang masih sedikit karena keterbatasan benih padi. (mg1/dir)

LOWONGAN Kami Perusahaan Nasional Membutuhkan :

KARYAWAN PERSYARATAN : a. Pria/Wanita Usia Max 30 Thn. b. Pendidikan Min. SMU/D3/S1. c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri.

d. Mampu Bekerjasama Dengan Team Work. e. Memiliki Motivasi Kerja Yang Tinggi, Jujur, dan Bertanggung Jawab. f . Berpengalaman di Bidangnya.

MELAMPIRKAN : Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Fhoto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT : - Cab. Mamuju : Jl. Jendral Sudirman (samping TK Karema) - Cab. Topoyo : Jl. Trans Sulawesi - Palu (depan Suzuki Topoyo)

- Cab. Pasangkayu Jl. Trans Sulawesi (samping Hotel Blok M) - Cab. Polman : Jl. H. A. Depu (depan Kantor Radar Sulbar)

Mandala Finance Melayani Kredit - Kepemilikan motor baru Yamaha, Suzuki, Honda, Kawasaki - Pembiayaan BPKB Motor

EKSEKUTIF MAMUJU

ISTIMEWA

MENANAM. Seorang petani membuat lubang untuk ditanami benih padi.

Prof DR Jasnuddin:

Kembangkan Karakter Kebangsaan Serta Kreatif Inovatif REPORTER: MUHAMMAD AKBAR EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Kebijakan pengembangan pendidikan dan berkarakter harus segera direalisasikan agar tidak tertinggal jauh dari negara lain. Bangsa besar bukan lantaran banyak potensi alam, akan tetapi sumber daya manusia unggul dan berkarakter sehingga berperan pada bidang strategis seperti ekonomi, politik, serta sebagai pemegang kebijakan. Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Pasca Sar-

jana Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof DR. Jasnuddin Daud Malago dalam seminar nasional yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar di Hotel d'Maleo akhir pekan lalu. "Guru maupun tenaga pendidik harus berupaya meminimalisir kekeliruan serta harus mempertontonkan keteladan karakter. Sebab saat ini model kurikulum lebih condong ke kognitif (otak) bukan afektif (hati, moral) se-

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

hingga banyak terjadi kekerasan dalam dunia pendidikan seperti tawuran di seluruh negeri ini," kata Prof DR Jasnuddin dalam seminar dengan tema Revitalisasi Peran Pendidikan Dalam Pembentukan Karakter di Hotel d'Maleo Mamuju, Sabtu 20 Oktober. Prof DR Jasnuddin menambahkan, sistem manejemen pendidikan serta kurikulum sangat penting untuk menciptakan sebuah karakter bagi siswa. Akan tetapi, jika tenaga pendidik tidak memiliki kompetensi maka hasil

yang diperoleh akan sia-sia. Bagaimana mekanisme yang tepat untuk mempersiapkan guru dan dosennya memiliki kompetensi serta mampu ber-inovasi secara kreatif di era globalisasi ini? "Makanya kita perlu mengkaji pengembangan pendidikan yang terintegrasi antara kepentingan daerah dan pusat serta berwawasan global dan berbasis teori sistem pendidikan," ujarnya. Ia menjelaskan, guru dan tenaga pendidik yang berdaya saing serta berkarakter akan mampu melakukan proses be-

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

lajar mengajar. Juga dapat menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan siswa agar menghasilkan generasi yang berkarakter kebangsaan serta kreatif dan inovatif. Seharusnya guru sekarang tidak boleh berpikir linear tetapi harus berpikir matriks, artinya bisa menyelesaikan dua hingga tiga masalah dalam waktu yang sama. "Dulu pendahulu kita mengatakan dunia tidak selebar daun kelor, tapi sekarang selebar daun kelor bahkan dunia semakin kecil disebabkan efek globalisasi," ujarnya. (*)

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

HADIRI. Pelaksana Tugas Bupati Mamuju, Habsi Wahid (paling kanan) menghadiri konsinyering panitia kerja dan tim perumus pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Mamuju Tengah bersama DPRD Sulbar, Kemendagri, dan Komisi II DPR RI, Sabtu 20 Oktober 2012 di Jakarta

KONSINYERING. Ketua DPRD Mamuju, Sugianto menghadiri konsinyering panitia kerja dan tim perumus pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Mamuju Tengah bersama DPRD Sulbar, Kemendagri, dan Komisi II DPR RI, Sabtu 20 Oktober 2012 di Jakarta


RADAR MAJENE

Melaut, Nelayan Tamo Hilang MAJENE -- Seorang nelayan asal Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Majene, Ruslan (32) hilang saat melaut sejak Kamis 18 Oktober lalu. Hingga Minggu 21 Oktober belum juga ditemukan. Salah seorang warga Tamo, Jufri, yang dihubungi, Minggu kemarin mengatakn Kamis sekitar pukul 08.00 wita pagi, Ruslan berangkat sendirian menuju mencari ikan menggunakan perahu mesin ukuran kecil. "Biasanya korban kembali dari memancing ikan menjelang sore. Namun hingga malam pukul 20.00 wita, Ruslan belum juga pulang. Sedangkan teman-temannya yang ikut memancing ke laut telah kembali," kata Jufri. Akhirnya malam itu juga, lanjut Jufri, pihak keluarga Ruslan langsung berupaya untuk mencari tahu dengan menanyakan kepada nelayan lainnya. Namun semuanya mengaku tidak melihat Ruslan. "Setelah ditunggu hingga keesokan harinya harinya, Ruslan belum juga kembali, keluarganya semakin khawatir. Tidak lama kemudian terdengar kabar bahwa perahu Ruslan ditemukan warga di Desa Buku Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar dalam keadaan kosong," beber Jufri. Mengetahui peristiwa tersebut Kepala Lingkungan Tamo Suaib langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Saat itu juga kepala lingkungan langsung menyampaiakan kepada polisi. Sementara keluarganya bersama warga pun langsung melakukan pencarian. Namun hingga saat ini belum membuahkan hasil. Kami berharap Ia bisa ditemukan selamat," pintanya. (mg4/mkb)

Kades Lombang Prioritaskan Infrastruktur MAJENE -- Sejumlah fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat khususnya di Desa Lombang Timur, Kecamatan Malunda menjadi prioritas. Hal ini menjadi perhatian bagi Kades Lombang Timur, Muhammad Said dalam memajukan desanya. Fasilitas yang menjadi perhatian seperti irigasi, percetakan sawah baru, serta penyambungan jaringan perpipaan akan diprioritaskan pembangunannya. Kepala Desa (Kades) Lombang Timur, Kecamatan Malunda, Muhammad Said, Minggu 21 Oktober, mengatakan untuk peningkatan produksi padi di desa ini, maka perlu dilakukan pembuatan irigasi persawahan serta menambah areal percetakan sawah baru. Sebab selama ini areal persawahan yang ada dinilai masih sangat kurang. "Semua program yang akan kami jalankan ini merupakan hasil kesepakatan yang dilahirkan melalui musyawarah yang dilakukan dengan masyarakat desa sendiri," ungkap Said. Selain itu, kata Said, pembangunan jaringan perpipaan untuk pengadaan air bersih demi kesejahteraan masyarakat juga akan menjadi agenda prioritas. Apalagi daerah tersebut berada di daratan tinggi yang berbukit. Ia juga mengaku, sebagian besar warganya yang berada di tujuh dusun. Sudah difasilitasi dengan penerangan melalui pengadaan mesin genset melalui alokasi anggaran memakai Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). (mg4/mkb)

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

11

2014, Majene Target WTP

REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menargetkan tahun 2014 dapat meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Karena dalam empat tahun terakhir Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan opini pengelolaan keuangan Pemkab Majene wajar dengan pengecualian (WDP). Sekretaris Kabupaten Majene, Syamsiar Muchtar, untuk mencapai target WTP, Ia mengingatkan segala permasalahan tekhnis dan kekurangan hasil laporan harus disesuaikan

dengan standar yang tertuang dalam Permendagri Nomor 27 tentang Tekhnis Pengelolaan Aset Daerah. Syamsiar mengakui, selama ini salah satu kekurangan hasil laporan keuangan Kabupaten Majene adalah teknis pengelolaan aset daerah. Ada sekitar 80 persen aset daerah seperti, tanah, bangunan, irigasi, infastruktur dan beberapa jenis aset lainnya belum terinventarisir dengan benar. Untuk itu lanjutnya, perlu peningkatan kualitas panitia barang dan jasa dan kerja sama dengan BPKP Sulbar dalam hal pembinaan. "Bupati sudah mengisyaratkan paling lambat 2014, Majene harus naik peringkat.

Untuk itu semua pembinaan ataupun sosialisasi harus dilakukan dengan serius,“ kata Syamsiar di Kantor Bupati Majene, Sabtu 20 Oktober. Auditor Ahli Madya BPKP Sulbar, I Gede Eka Prayoga menjelaskan, untuk mendapatkan predikat WTP tidak begitu susah. Harus ada perubahan pola kerja yang lama ke sistem yang seharusnya. Masalah yang selama ini terjadi katanya karena kebiasaan mengulur waktu untuk mencatatkan barang dalam berita acara. Persoalan ini kata dia, terus berlanjut sehingga pada akhirnya tidak mengetahui berapa unit barang yang diterima. "Kendalanya selama ini

Distamben Nilai Pajak Galian C Terendah

Rekanan Keluhkan Nilai Pajak Galian C MAJENE -- Pungutan Pajak Galian C yang dilakukan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Majene menuai sorotan. Sejumlah kontraktor yang mengerjakan proyek APBD tahun 2012 menyoroti nilai pajak galian C. Rekanan menilai pajak tersebut memberatkan dan terkesan dipaksakan. Bahkan dalam pengurusan pencairan dana proyek berkas pencairannya ditahan oleh Distamben. Hal itu dilakukan jika ada rekanan belum melunasi pajak galian C. Salah Seorang Kontraktor, Arwin, Minggu 21 Oktober, mengatakan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 14 tahun 2010 tentang pajak mineral bukan logam menunjukkan. Pada pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 ditegaskan, subjek dan wajib pajaknya adalah pribadi atau badan yang mengambil mineral bukan logam dan batuan. "Ini kan sangat mengherankan, kenapa yang dikenakan pajak justru kontraktor bukannya si penambang, kami cuma membeli. Parahnya lagi, dinas terkait melakukan penagihan secara langsung terhadap kontraktor. Disaat para kontraktor sementara melakukan pengurusan berkas pencairan proyek. Kalau kontraktor tidak membayar, maka berkasn-

Rubrik Khusus Pemerintah EKSEKUTIF Kabupaten Majene

ya tidak ditandatangani," keluh Arwin. Olehnya itu, Ia minta kepada Distamben untuk meninjau kembali Perda tentang retribusi galian C yang dianggap memberatkan rekanan. Apalagi 15 persen itupun anggarannya tidak ada dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). "Ini sama saja dengan membayar pajak dua kali. Karena penambang juga sudah membayar retribusi di desa, terus kontraktor juga disuruh bayar," kata Arwin. Kepala Distamben Majene, Ahmad Rafli Nur, mengaku jika penarikan pajak tersebut diatur melalui Perda Nomor 14 tahun 2010. Ini merupakan turunan dari Undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan jika penarikan pajak yang dilakukan terhadap galian golongan C maksimal 25 persen. Namun Pemkab Majene melalui Perda Nomor 14 yang diterbitkan pada 2010 lalu hanya mewajibkan rekanan membayar 15 persen saja. "Rekana seharusnya bersyukur sebab di beberapa kabupaten di Sulbar justru memberlakukan pajak diatas yang kita berikan. Contohnya Mamuju yang memberlakukan 25 persen dan Polewali Mandar yang memberlakukan 20 persen," singkatnya. (mg4/mkb)

karena panitia barang dan jasa tidak detail dalam pencatatan," ujarnya. Menurut, I Gede semua barang yang diterima harus dicek dahulu fisiknya jangan sampai tidak sesuai jumlah barang yang ditandatangi dalam berita acara, dengan barang yang diterima. Ia juga menyarankan agar pemda membuat data base aset. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah mengetahui berapa aset yang dimiliki, berapa jumlah, hiingga status kepemilikan."Sudah banyak kasus kita temukan gedungnya milik Pemda, namun tanahnya milik masyarakat," jelasnya. (*)

Pajak Reklame Lampaui Target MAJENE -- Pengawasan yang dilakukan Bidang Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Majene terhadap reklame di daerah ini membuahkan hasil. Pajak reklame triwulan ketiga tahun 2012 jauh melampaui target. Realsisaai pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor tersebut telah mencapai 187 persen. Kepala Bidang Pendapatan DPKPAD Majene, Muhammad Yusuf mengungkapkan pajak reklame tahun 2012, hanya ditarget Rp 35 juta. Namun triwulan ketiga telah mencapai Rp65 juta. "Itu bisa dicapai karena kita bekerja secara maksimal dilapangan. Baru tahun ini kita mampu mencapai target," akunya. Ia yakin, jika bidang pendapatan nantinya dapat berdiri sendiri sebagai dinas. Maka pendapatan di Kabupaten Majene yang selama ini tergolong anjlok akan mampu dimaksimalkan. "Salah satu kendala kita meningkatakan pendapatan karena keterbatasan personil," sebutnya. Menurut Yusuf, ada dua potensi pendapatan yang dapat di-

maksimalkan untuk mendongkrak PAD yaitu Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) serta Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Perkotaan dan Perdesaan. Jika kedua objek pajak tersebut dikelola secara baik bisa menjadi penyangga APBD setiap tahunnya. "BPHTB perlu diawasi secara ketat. Kalau tidak, kita tidak akan mendapatkan apa apa sebab yang dikena BPHTB jika transaksi jual belinya Rp 60 juta keatas. Jadi yang perlu diawasi adalah NJOP-nya (nilai jual objek pajak) jangan tidak seuai," tutur Yusuf. Begitu juga dengan PBB Perkotaan dan Perdesaan. Pajak yang satu ini kata Yusuf sangat jauh dari standar ketentuan. PBB yang dibayar masyarakat selama ini katanya, masih sangat rendah. Tidak sesuai dengan NJOP yang sebenarnya. "Ketentuan PBB itu adalah, satu per seribu dari NJOP. Misalnya bangunan senilai Rp 100 juta, pajaknya harus Rp 100 ribu pertahun. Ini-lah semua potensi pendapatan kita di Majene nantinya," tukas Yusuf. (k3/mkb)

Rubrik Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

DARI KIRI. Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung, Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Bupati Majene, Kalma Katta, saat mengikuti sepeda santai dalam rangka gerakan hemat energi, di Pantai wisata Barane, beberapa waktu lalu.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

STIKER. Dr.Hj.Heldalina,Sp.A Kegiatan Pemasangan Stiker Bebas Asap Rokok di RSUD Majene.

RADAR SULBAR/JUNIARDI

DARI KIRI. Ketua Komisi III DPRD Majene, Hasriadi, Wakil Bupati Majene, Fahmi Massira, Serta Camat Ulumanda, Ahmad S, saat kunjungan kerja ke Desa Lombe, Kecamatan Ulumanda, untuk mengikuti pesta panen yang digelar oleh warga Desa Lombe, beberapa waktu lalu.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

TARIK TAMBANG. Dr.Hj.Heldalina,Sp.A. saat menyaksikan kegiatan tarik tambang Staf RSUD Majene Hari Kesehatan Nasional (HKN).


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Bupati Lamtim Digugat Rp 25 M BANDARLAMPUNG -- Bupati Lampung Timur Erwin Arifin menanggapi santai terhadap gugatan keluarga Satono di Pengadilan Negeri (PN) Sukadana. Saat ditemui di kediamannya, Jl. Blora Gg. Bahagia, Bandarlampung, kemarin, ia terlihat kalem, rileks, dan tenang. ”Saya biasa-biasa sajalah,” kata Erwin saat ditanya soal perasaannya terhadap gugatan dari keluarga mantan bupati Lampung Timur tersebut. Saat ditemui, ia sedang mengawasi beberapa tukang bangunan yang mengerjakan rumah dua lantainya yang tengah direnovasi. Tanpa protokoler, Erwin kemarin hanya mengenakan kaos berwarna hitam dan bercelana pendek. Namun saat ditanya tentang proses hukum gugatan yang menyebutkan ia tidak menepati janji memberikan Rp25 miliar yang sedianya digunakan dalam pelaksanaan pilkada tahun 2010. ”Kalau (proses hukum) itu, silakan tanya Dedy Mawardi. Saya sudah serahkan semua kepada mereka,” terang Erwin. Saat dihubungi, Advokat Dedy Mawardi mengatakan, tim pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan anggota Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Lampung telah mengambil sikap. Isinya, memberikan dukungan penuh kepada Erwin selaku Ketua DPW IKA UII Lampung maupun sebagai bupati untuk menghadapi gugatan tersebut. Kemudian, memberikan bantuan hukum dengan membentuk Tim Advokat yang terdiri dari delapan advokat Lampung supaya bertindak untuk dan atas nama Erwin menghadapi gugatan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Mereka adalah Syafruddin Husien, Azwar Arifin, Misno, Amri Shohar, Abdul Wahid, Samsuddin, Dedy Mawardi, dan Indra Firsada. ”Kami sedang menunggu relaas panggilan sidang dan menerima surat gugatan dari PN Sukadana,” kata Dedy kemarin. Diketahui, Erwin Arifin digugat keluarga Satono dengan tudingan wanprestasi. Gugatan tersebut didaftarkan ke Pengadilan Negeri Sukadana dan tertuang dalam nomor 07/Pdt.G/2012/ PN.Skd tertanggal 17 Oktober 2012. Kuasa hukum keluarga Satono, Made Rahman Marasabessy, menyebutkan, Erwin tidak menepati janjinya untuk memberikan dana Rp25 miliar yang sedianya digunakan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2010. Saat itu, Satono berpasangan dengan Erwin. Keduanya memenangi pilkada. Namun dalam perjalanannya, Satono tersandung perkara korupsi. Mahkamah Agung menjatuhkan vonis 15 tahun untuknya. Kursi bupati pun kini dipegang Erwin. Made mengatakan, janji untuk memberikan dana Rp25 miliar sebagai biaya pilkada itu ditulis Erwin dalam surat pernyataan yang berisi beberapa poin. ’’Waktu itu sebelum pelantikan, Pak Erwin yang menjabat wakil bupati membuat pernyataan kepada Pak Satono yang menjabat bupati Lamtim. Pernyataan ini dibuat karena saat itu kasus Pak Satono berlanjut,” ungkap Made, Kamis (18/10). Selain surat pernyataan, sambung dia, Erwin akan mendukung penuh baik materi maupun nonmateri dalam proses penyelesaian kasus hukum yang dialami Satono dalam penggantian dana Pemkab Lamtim pada PT Bank Tripanca hingga tuntas. ’’Tidak hanya itu, Erwin menyatakan bahwa dia akan mengusulkan calon wakil bupati Lamtim yang diajukan Satono dan diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku. Serta kewajiban yang dibuat itu berlaku selama dia (Erwin, Red) menjabat bupati Lamtim dan atau pada periode 2010-2015,’’ bebernya. (jpnn)

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Pemilukada Mamasa 2013

Empat Parpol Dukung Rudhyantho EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Salah satu kandidat calon Bupati Mamasa, Rudhyantho mengaku telah didukung empat partai politik di Mamasa. Empat parpol tersebut memiliki tujuh kursi di DPRD Mamasa. Sehingga sudah cukup menjadi kendaraan bagi Ketua Partai Demokrat Mamasa ini dalam bertarung di Pemilukada Mamasa 2013. Sekretaris Partai Demokrat Mamasa, Yohanis Buntulangi ketika dihubungi

akhir pekan lalu. Membenarkan sudah sebagai salah satu calon yang akan berada empat Parpol pemilik kursi di DPRD tarung di Pemilukada Mamasa, 6 Juni Mamasa mendukung Rudhy2013 mendatang. antho. "Karena di Pemilukada Empat parpol tersebut yakMamasa bakal calon harus ni Partai Demokrat dengan mengantongi minimal 15 perperolehan dua kursi, Partai sen dukungan parpol peraih Buruh dengan dua kursi, Parkursi atau 15 pesen perhituntai Pelopor, PKPI dan Partai gan total perhitungan suara Hanura yang masing-masing pemilu 2009 lalu. memiliki satu kursi. Sehingga minimal calon Sehingga dukungan empat didukung parpol peraih empat Buntulangi parpol ini maka sudah dipas- Yohanis kursi di DPRD Mamasa. SeSekretaris Partai tikan Rudhyantho akan lolos Demokrat Mamasa mentara Rudhyantho sudah

mengantongi tujuh kursi dukungan parpol sehingga memenuhi syarat sebagai calon," terang Yohanis yang juga anggota DPRD Mamasa ini. Yohanis juga mengatakan figur Rudyantho dinilai dapat membawa perubahan di Mamasa sehingga diyakini sangat kuat memenangkan Pemilukada Mamasa. Apalagi jika nantinya betul-betul bisa berpaket dengan Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur. (*)

Kasus Flu Burung Bertambah BENGKULU -- Kasus Flu burung di Kota Bengkulu kembali ditemukan. Kemarin (20/10) hasil investigasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Bengkulu mengenai laporan warga adanya ayam yang mati mendadak, setelah diperiksa positif dikarenakan virus H5N1 penyebab flu burung. Kepala Dispertanak Kota Ir. Arif Gunadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap ayam yang mati dipastikan ayam tersebut mati dikarenakan flu burung. Dua kasus terbaru yaitu di Jalan Amalia 5 Kelurahan Dusun Besar dan Jalan Timur Indah Ujung Gang Dendam 2 Kelurahan Timur Indah. "Ada 15 ekor ayam yang mati atas nama pemilik Jasiran dan Suhardin sebanyak tiga ekor. Dan untuk Suhardin masih ada ayamnya sebanyak 20 ekor yang masih hidup dan pemiliknya belum mau memusnahkannya. Masih ingin melihat kondisi ayamnya selama dua hari. Tapi sudah kita beri disenfektan untuk membunuh virus tersebut," kata Arif. Ditambahkan petugas PDSR Zulkifi, untuk mencegah meluasnya virus ini mereka hanya bisa membagikan disinfektan. Kendala dari petugas untuk memutuskan mata rantai virus flu burung ini, masih banyak masyarakat yang tidak mau ayamnya dimusnahkan. "Kebanyakan ayam yang terkena virus ini, adalah ayam liar harus ditangkap dulu. Dan yang punya belum tentu mengizinkan untuk memusnahkannya karena kurangnya kesadaran mereka," ungkap Zulkifli. Dijelaskan Zulkifli, kasus ayam mati mendadak dikarenakan flu burung juga terjadi di Kebun Bler RT 8 Jumat kemarin (19/10) dan RT 11 Kamis lalu (18/10). Namun sudah diberikan disenfektan pada warga yang ayamnya mati mendadak tersebut. Di sisi lain, Ketua RT 8 Kebun Bler Sukarman, mengaku memang ada ayam warganya yang mati mendadak. Namun dirinya belum diberi tahu kalau ayam yang mati tersebut dikarenakan flu burung. "Memang ada tiga ekor ayam mati mendadak tapi kita belum tahu penyebabnya apa. Tadi (kemarin) ada petugas kelurahan yang mengantarkan disenfektan, dan akan saya berikan pada warga saya yang ayamnya mati mendadak," kata Sukarman. Midi warga Jalan Amalia 5 Kelurahan Dusun Besar mengaku baru tahu jika ayam yang mati mendadak dalam beberapa hari ini di lingkungannya karena flu burung. Midi mengharapkan agar pemerintah, lebih mensosialisasikan tentang virus ini serta bahayanya. "Harus lebih digalakan lagi, agar ketika warga bertemu hal semacam itu kita bias segera bertindak. Untuk saat ini kandang sudah kita bersihkan dengan disenfektan," ujar Midi. (jpnn)

NET

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika menyampaikan sambutan saat meletakan batu pertama pembangunan Pasar Mamasa.

JELASKAN. Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Mamasa, Yesaya Albert menjelaskan realisasi e-KTP di Mamasa.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Polri Didesak Bebaskan Mahasiswa Unpam JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polda Metro Jaya segera membebaskan 10 mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang ditahan. IPW juga mendesak Polri mengusut pemerasan Rp10 juta yang dilakukan oknum polisi kepada para mahasiswa yang ditahan tersebut. "Pemerasan itu adalah tindakan biadab, apalagi dilakukn terhadap mahasiswa yang sebelumnya sudah dipukuli polisi," kata Neta, Minggu 21 Oktober, di Jakarta. Dijelaskan Neta, tidak ada alasan bagi polisi menahan mahasiswa demonstran yang sudah mereka pukuli dan diperlakukan secara represif tersebut. "Sebab dalam mengatasi demo di Unpam, polisi bekerja tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)," kata penulis buku "Jangan Pernah Bosan Mengkritik Polisi", itu. Menurut Neta, seharusny dalam mengendalikan aksi massa. Sesuai SOP, kata Neta, polisi menggunakan water canon terlebih dahulu sebelum melepaskan tembakan gas air mata dan peluru karet. "Tapi yang terjadi di Unpam, polisi main hajar. Mahasiswa dipukuli dan ditembaki gas air mata dan peluru karet. Akibatnya, bentrokan tidak terkendali dan sejumlah orang terluka, termasuk polisi," katanya. Ia menegaskan IPW prihatin dengan cara-cara Polri menangani demo mahasiswa belakangan ini. "Jika masih menahan kesepuluh mahasiswa tersebut, polisi terkesan sewenang-wenang dan hanya mengedepankan balas dendam," ujarnya. "Sebab, mahasiswa memerotes kedatangan Wakapolri ke kampus mereka. Padahal, aksi protes mahasiswa itu bagian dari penyampaian aspirasi yang seharusnya disikapi polisi dengan profesional, bukan dengan arogan dan represif," katanya. Ia menambahkan, selain itu dalam berbagai aksi demo sebelumnya, bahkan dalam demo menolak kedatangan presiden atau wakil presiden, mahasiswa yang ditangkapi polisi umumnya dibebaskan setelah dua hari ditahan. "Untuk itu IPW mendesak polisi segera membebaskan kesepuluh mahasiswa Unpam. Sebab, menahan kesepuluh mahasiswa itu bukanlah tindakan produktif, malah akan mbuat Polri terus menerus dicerca dan akumulasi perlawanan mahasiswa kepada Polri kian meningkat," ungkapnya. Lebih jauh dia mengatakan, kasus bentrokan polisi dengan mahasiswa di Unpam membuat jenderal-jenderal polisi yang ikut pilkada, terutama di Jabar akan makin sulit terpilih. "Sikap antipati publik melihat arogansi polisi akan menjadi fakta yang akan mengecewakan para jenderal Polri itu di pilkada," pungkas Neta. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

13

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Penangkapan Sindikat Pencuri Ranmor

Dua Bulan Buron, HO Akhirnya Tertangkap REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- HO, salah satu anggota sindikat pencuri spesialis kendaraan bermotor (ranmor) yang dua bulan menjadi buronan polisi, akhirnya tertangkap. HO dibekuk anggota Unit Rreskrim Polsek Pasangkayu,

Matra, di belakang komplek Pasar Randomayang Kecamatan Bambalamotu, Sabtu, 20 Oktober, dini hari. Begitu mencium keberadaan HO, polisi langsung mengepung tersangka di persembunyiannya. Ia pun tak bisa lagi melo-

loskan diri. Polisi kemudian menjebloskan pelaku kejahatan itu ke penjara. Kanit Reskrim Polsek Pasangkayu Ipda Nompo menuturkan, HO memang dusah lama dikejari polisi. Itu dimulai sejak peristiwa hilangnya motor Suzuki Spin warna merah denhan nomor polisi (nopol) DC 4260 CE,

pada 10 Agustus lalu di Jalan Andi Bandacong, Pasangkayu. "Kasus pencurian motor ini terus kami kembangkan, dan hasilnya kami berhasil menangkap HO di persembunyiannya pada Sabtu dini hari. Tersangka yang sudah lama b uronan polisi ini kami tahan beserta sejumlah barang bukti hasil kejahatan-

nya," terang Ipda Nompo. Nompo juga menyampaikan, dengan tertangkapnya HO, Polisi akan terus mengembangkan dan mengurai jaringan pencuri spesialis ranmor di Matra. HO kini terus menjalani interogasi. Karena keterangannya akan dijadikan salah satu petunjuk mengembangkan kasus ini. (**)

PENGOBATAN. UPTD Kesehatan Singgani Kecamatan Lariang Gelar Pelayanan Kesehatan di Desa Singgani RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

UPTD Parabu Gelar Pengobatan Massal PASANGKAYU -- Sepagai perpanjangan tangan Dinkes Matra, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan Desa Singgani Kecamatan Lariang, Matra, menggelar sosialisasi dan layanan kesehatan kepada warga. Layanan yang diberikan diantaranya upaya proses pengobatan penyakit kaki gajah atau disebut Lymphatic Filariasis atau Elephantiasis di Desa

Singgani pekan lalu. Kegiatan itu diharapkan membantu masyarakat menjangkau pospos kesehatan terdekat dan memberi akses kepada masyarakat mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Kepala Desa Singgani Muhammad Rafiq, mengatakan kegiatan sesungguhnya sangat bermanfaat untuk warganya. Sayangnya, partisipasi warga dalam sosialisasi dan layanan

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

APEL PAGI. Sekkab Matra HM Natsir bersama para pejabat eselon II dan III Pemkab Matra melakukan apel pagi di halaman kantor Bupati Matra.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

BERDAMPINGAN. PPK Dinas PU Matra Ahmad Sibali (kiri), Kepala kantor Lingkungan Hidup Matra H Jamal, duduk berdampingan dengan dengan Kabag Humas Pemkab Matra Hennoch Samma di ruang rapat paripurna DPRD Matra.

kesehatan tersebut masih sangat minim. Sementara di Matra, penderita penyakit kaki gajah mencapai 2,3 persen. "Pemerintah telah berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan pengobatan massal dengan mendatangi desa-desa, namun antusias warga masih sangat rendah. Sementara in-

ikan untuk kepentingan mereka," sesal Rafiq. Sementara itu, dr. Yesti Florina menyampaikan, ciri dan cara pengobatan penyakit kaki gajah diantaranya dengan pemberian obat untuk mematikan siklus penularan. Tapi tidak hanya diberikan sekali saja, namun harus konstinyu hingga penyakit tersebut benar-benar sudah tidak ada.

LEGISLATIF MATRA

Kegiatan pengobatan massal ini sudah dimulai sejak September 2012, yang diawali dengan sosialisasi. Dan di Oktober, dilanjutkan dengan pengobatan. Pengobatan massal hanya dilakukan tiga hari di setiap desa di Kecamatan Lariang. Ini untuk mengeleminasi penyakit kaki gajah yang kian meningkat di Matra. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

LADENI MASYARAKAT. Anggota DPRD Matra Putu Purjaya bersama masyarakat di Pasangkayu baru ini.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

HADIRI RAPAT. Salah satu anggota DPRD Matra Husnayati Lasibe menghadiri rapat paripurna DPRD Matra.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

a l e h c a l u Elyzia M

Mau Perdalam Tarik Suara

Zayn Malik "One Direction" Mengaku Bengal SALAH satu personil One Direction, Zayn Malik, mengaku bahwa dirinya adalah anak nakal. Zayn menganggap dirinya suka memberontak dan merasa sangat sulit dipahami oleh perang lain. “Aku ini memang sedikit nakal. Tapi lebih tepat mungkin dengan istilah sulit dimengerti. Aku juga punya banyak tato dan sukanya hanya main-main. Itu bagian dari diriku. Keren juga sih,” katanya kepada Daily Star, Jumat 19 Oktober. Namun begitu Zayn bukanlah satu-satunya personil One Direction yang memiliki tato. Styles Harry juga memiliki beberapa ‘hiasan seni’ yang menempel di tubuhnya, antara lain dengan gambar bintang, huruf A, hingga kata-kata yang bertuliskan “Things I Can’t”. Selain Harry, personil boyband asal Inggris yang membuat tato adalah Louis Tomlinson. Ia mengatakan kepada penggemarnya di Twitter bahwa drinya dan Liam Payne memiliki tato yang menggambarkan skrup dan ring. Gambar itu diikuti juga oleh Harry dan Zayn. Hal itu menunjukkan sebagai bukti eratnya pertemanan mereka berempat. “Jadi aku dan Liam jajian untuk membuat tato skrup yang ada di pergelangan kaki kami, sekarang kita semua memilikinya kecuali Niall! Ayo @ NiallOfficial,'' tulis Louis di dalam akun Twitternya. (jpnn)

ELYZIA Mulachela mulai dikenal orang berkat film perdananya. Padahal, dia memasuki dunia hiburan melalui bidang tarik suara. Ke depan, gadis manis yang dipanggil Cipi ini ingin mendalami tarik suara seperti tujuannya semula. ”Ke depan saya lebih ke nyanyi sih. Akting saya suka, tapi masih harus banyak belajar. Lihat diri sendiri di bioskop saja masih deg-degan. Sudah nonton berkali-kali, tapi tetap saja,” ujarnya. Kalau ada tawaran main film lagi, Cipi akan mempertimbangkannya selama bisa disesuaikan dengan jadwal sekolah. Yang jelas, dia tidak mau menerima tawaran membintangi sinetron kejar tayang. ”Aduh, nggak dulu. Saya sudah kelas tiga. Mau ujian,” kata anak kedua dari empat bersaudara itu. Untuk menyanyi, menurut dia, jadwalnya bisa diatur dengan waktu belajar dan sekolah supaya tidak keteteran. Awal tahun depan album perdananya keluar. Mungkin karena sejak kecil suka menyanyi, bagi dia, menyanyi adalah saatnya merasa bebas. ”Kalau lagi bad mood, pergi les nyanyi dan hilang deh bad mood itu. Les nyanyi kan sendiri. Cuma ada guru vokal dan saya. Dia main piano, saya nyanyi. Itu bisa bikin mood jelek hilang,” ungkapnya. Kini hari-hari Cipi diisi wawancara, promo film, atau pemotretan. Awalnya dia kaget dengan perubahan itu. Tapi, sekarang dia siap karena tahu itu bagian dari profesinya. Terlebih, ini pilihannya sendiri. Tidak ada yang memaksa. ”Yang penting, semua jadwal diatur supaya tidak mengganggu sekolah,” lanjutnya. Sekarang dia antusias untuk mempelajari jazz. Dia sudah mendalami pop. Lagu pertamanya pun beraliran pop ballad meski terdengar sedikit klasik karena suara soprannya. ”Iya, suara saya agak sopran. Jadi, masuknya agak-agak klasik ya. Makanya, saya pengin belajar jazz. Sama satu lagi, saya suka sekali dengar lagu yang sulit. Penasaran saja, kok bisa ya,” ucapnya. (jpnn)

Taylor Swift Takut Tak Temukan Cinta Sejati PENYANYI cantik Taylor Swift ternyata memiliki ketakutan yang selalu menghantui dirinya. Penyanyi 22 tahun itu takut tidak menemukan hubungan cinta yang abadi dengan pasangannya. Gadis yang pernah dekat dengan John Meyer, Jake Gyllenhaal dan Joe Jonas tersebut mengatakan, pikirannya terus-menerus dipenuhi dengan dua hal, yakni kepercayaan dan cinta. Dia khawatir cinta sejati itu tidak akan pernah datang kepada dirinya. “Aku rasa, salah satu hal yang paling paling aku takutkan adalah keajaiban yang tidak akan pernah ada. Kupu-kupu dan impian serta cinta, semuanya yang aku punya hari ini akan meninggalkanku,” ungkap Swift seperti dikutip Xinsm, Jumat 19 Oktober. “Aku belum pernah memiliki hubungan yang bisa betahan

lama hingga selamanya. Aku hanya tahu tentang permulaan dan akhirnya saja. Itulah ketakutanku yang sebenarnnya. Itu semua sangat membuang waktu,” jelasnya. Pelantun "We Are Never Ever Getting Back Together" itu mengakui bahwa dirinya bukan berarti takut selamanya akan menjadi anak muda. Tetapi, dia justru menginginkan kondisi dirinya yang selalu muda namun sudah melewati fase di mana sudah menemukan cinta sejatinya. (jpnn)

HUBUNGI

HOT LINE:

RADAR SULBAR

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078

BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id INDO WC Kerja tanpa bongkar melayani 24 jam atasi wc bnt/full westfel-sal-got krs smr tnp bngkar, hub: 04282719263, 082347109777

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. 500 Meter dari Persimpangan Lima Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885 arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo Hubungi: 081241501981

DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH.

DIJUAL Rumah di Jl. K.H.M. Saleh No.2 Wonomulyo, Belakan Masjid Merdeka samping RS. Bersalin. Luas Tanah dibangun 10x24,5 M. Hub Bpk Drs. Kamaruddin. S. HP : 081355998373

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt. Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688

Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence Harga Nego Hub : 085 341 108 333

Lowongan Kerja Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP /KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Online: radar-sulbar.com


KESEHATAN

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

Sulam Alis Menambah Cantik

Remaja Rentan Idap HIV/AIDS PENYULUHAN dan sosialisasi terhadap bahaya HIV/ AIDS di kalangan pelajar terus berjalan. Tim PKBI bersama Dinas Kesehatan Kota Palu dan Puskesmas Talise bekerjasama melakukan sosialisasi tentang HIV/AIDS dan melakukan tes Voluntary Counseling and Testing (VCT) kepada pelajar. Ketua Salara PKBI, Kevin mengatakan saat ini remaja rentan terkena HIV/AIDS. Karena itu, sosialisasi dilakukan bertujuan untuk menambah ilmu atau memberikan informasi lebih kepada pelajar, khususnya di kalangan siswa SMA/ SMK se Kota Palu. “Mereka ingin coba-coba dengan hal-hal yang mereka anggap baru tapi tidak tahu penyebab yang akan di timbulkan. Karena itu perlu sosialisasi seperti ini,� ujarnya, saat ditemui disela-sela kegiatan, Sabtu 20 Oktober. Menurut Kevin, sosialisasi tentang penyuluhan HIV/ AIDS sangat bermanfaat bagi pemuda dan remaja. Pasalnya selain menambah informasi dan pengetahuan, para remaja juga akan lebih mudah untuk waspada terhadap aktivitas beresiko. Sehingga akan sangat berpengaruh bagi masa depan mereka. “Saya rasa mereka akan lebih waspada dan bisa tahu sisi positif menghindari perilaku yang beresiko HIV/AIDS,� tambahnya. Sosialisasi tentang pentingnya pengetahuan dini kesehatan reproduksi dan seksual remaja, infeksi menular seks HIV/AIDS dan Narkoba bagi kalangan pelajar, kembali di lakukan di SMK 2 Palu, kemarin. Para siswa turut ikut dalam tes VCT. Tes VCT di lakukan setelah sosialisasi penyuluhan. Tes VCT di lakukan untuk semua siswa kelas I dan kelas II. Dari tes tersebut akan diketahui ada tidaknya siswa yang diduga kuat terinfeksi HIV/AIDS. Bila ditemukan maka identitas siswa akan dilindungi dan akan diberikan bimbingan serta pengobatan khusus. (jpnn)

1.530 Guru Terima Tunjangan Fungsional LANJUTAN HALAMAN 9

Pembayaran tersebut berdasarkan SK Kemendikbud untuk selanjutnya dilakukan proses pembayaran tunjangan kepada guru yang telah terdaftar sebagai penerima tunjangan. Untuk mempercepat realisasi pembayaran tunjangan fungsional ini, telah disepakati menggunakan data tahun 2011 sebagai rujukan sementara untuk dilakukan verifikasi dinas pendidikan kabupaten. "Verifikasi data guru penerima tunjangan dilakukan di kabupaten. Jangan sampai ada salah persepsi bahwa kuota ditetapkan pihak provinsi. Hasil verifikasi itu kemudian kami laporkan ke pusat untuk dibuatkan SK. Jadi, jika ada protes di daerah maka itu menjadi tanggungjawab di kabupaten," lanjutnya. Secara umum, kuota nasional tahun ini berkurang. Bahkan untuk Sulbar sendiri mengalami pengurangan kuota dari 1.979 menjadi 1.530 orang guru non PNS. Kerap terjadi dilema karena terkadang ada guru yang berhak mendapatkan tunjangan tapi tidak terdaftar sebagai penerima tunjangan karena kuota terbatas. "Dalam prosesnya bisa saja ada guru yang layak diverifikasi tapi tak masuk kuota, dan sisanya dibagikan ke daerah yang jumlah gurunya terbanyak," kuncinya. (dir)

Hama Carilla Jadi Momok Petani LANJUTAN HALAMAN 9

"Sebenarnya banyak hama penyakit tanaman padi yang menjadi momok menakutkan serta menjadi perhatian serius kami, lantaran tanaman padi tidak membuahkan hasil jika tidak segera mencari cara untuk mengatasinya. Tapi yang paling ditakuti adalah hama Carilla ini. Kami tidak tahu apa bahasa Indonesianya, yang jelas dalam bahasa Mandar namanya Carilla," tutur Mansyur. Ia menyebutkan, ada beberapa hama pengganggu tanaman padi lainnya seperti ulat gulung dan hama tikus. Jenis hama tersebut terbilang masih bisa diatasi lantaran ada sejumlah obat pembasmi hama atau pestisida yang bisa dipergunakan. (mg1/dir)

15

KEBUTUHAN akan kecantikan adalah hal lumrah bagi kaum hawa. Namun, semakin padatnya aktivitas sehari hari dan betapa pentingnya efisiensi dan efektivitas waktu, wanita modern semakin membutuhkan make up yang praktis dikenakan sehari hari. Rasanya, waktu terlalu berharga jika dalam sehari wanita harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk merias diri pagi, siang, hingga malam. Melihat fakta tersebut, muncul metode-metode modern tentang bagaimana mempercantik diri secara lebih permanen. Sebut saja dengan istilah permanent make up yang kini tengah menjadi tren di kota-kota besar semisal Jakarta dan Surabaya. Salah satu teknik make up permanen yang paling diminati yakni sulam alis (eye brow embroidery). Beberapa tahun lalu, masyarakat mungkin sering mendengar istilah tato alis, yang membentuk alis cantik secara permanen dengan teknik tato sama halnya dengan tato di bagian tubuh lainnya. Kini, muncul teknik baru yang disebut dengan sulam alis.

Meski sepintas kedua teknik ini mirip, namun pada kenyataannya sulam alis dan tato alis memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Penyulam alis dari Semarang, Anna Fang menuturkan, jika sulam alis sebenarnya bisa dibilang semi permanen karena hanya bertahan selama dua hingga lima tahun saja. Berbeda dengan tato alis yang tidak akan berubah hingga seumur hidup. Lantas kenapa sulam alis menjadi alternatif metode make up permanen yang lebih diminati" Wanita yang kini mengembangkan Anna Fang Salon di Semarang dan Surabaya ini menjelaskan bahwa hasil akhir sulam alis terlihat lebih natural. Bukannya terlihat kaku, palsu, dan mengkilap seperti halnya tato alis. "Rambut alis bisa tetap tumbuh normal pasca sulam, sehingga alis akan terlihat lebih rapi, bersih dan cantik natural," ujar Anna Fang. Dari sisi pengerjaannya pun, sulam alis lebih aman bagi tubuh. Alat yang digunakan khusus, berbentuk

mirip pena yang diberi mata pisau sejajar (needle blade) kemudian dioleskan tinta khusus berbahan herbal untuk menghasilkan salur salur alis yang lebih alami. Biasanya Anna Fang menggunakan sari bunga lily dengan warna-warna coklat muda, coklat tua, dan hitam dengan mengkombinasikan teknik manual dan mesin sekaligus. Bedanya, jika dibuat

secara manual, hasilnya akan lebih fleksibel menyesuaikan bentuk wajah secara keseluruhan. Sebab, alis menjadi salah satu kunci kecantikan wajah, maka harus dibuat sedetail dan senatural mungkin. "Sulam alis ini sebagai koreksi bentuk wajah agar terlihat lebih cantik dan proporsional," jelas wanita yang kliennya tersebar hingga Surabaya, Medan,

Jakarta, Jogyakarta, Bandung, dan kota besar lainnya. Lagipula, lantaran sulam alis ini semi permanen, maka masih bisa dikoreksi sekiranya ternyata bentuk alis yang dibuat kurang cocok dengan wajah ataupun sekedar ingin mengganti bentuk alis agar lebih fresh. Berbeda dengan tattoo alis permanen yang harus dilaser dulu agar bisa dikoreksi. (jpnn)

Runway Ditarget Tuntas di Desember LANJUTAN HALAMAN 9

Disampaikan, terhadap masalah tersebut, gubernur ikut turun tangan melakukan negosiasi dengan masyarakat, sehingga hal-hal yang menjadi keinginan masyarakat bisa lang-

sung dijawab diputuskan jalan keluarnya. "Persoalan lahan ini sangat menghambat pelaksanaan pembangunan. Tetapi, itu juga tidak bisa disalahkan masyarakat karena lahan itu merupakan hak milik warga

setempat. Sehingga harus ada solusi yang cepat dan tidak merugikan kepentingan warga," ucapnya. Gubernur menyampaikan, pemerintah tidak akan merampas hak-hak rakyat. Tapi masyarakat pun diharap-

kan memberi keputusan bijak agar pelaksanaan pembangunan tidak terhambat. "Pembangunan landasan pacu bandara ini bukan untuk kepentingan pemerintah, namun ini dilakukan guna memenuhi kepentingan masyarakat se-

cara umum," ungkapnya lagi. Karena itu Pemprov Sulbar dan warga di Dusun Labuang Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku, Mamuju, telah membangun kesepakatan pembayaran lahan pembebasan lahan bandara. (ham)

Pembayaran Tahap I Pekan Ini LANJUTAN HALAMAN 9

"Kami tegaskan, pembayaran ini bukan ganti rugi melainkan dana kompensasi atau kerohiman. Lahan yang terkena dampak pembangunan bendungan masuk wilayah hutan, sehingga pembayaran itu hanya untuk memutus hubungan antara penggarap dengan lahan yang dikelola," papar

Khaeruddin. Sementara mengenai status areal yang akan menjadi lokasi pembangunan bendungan Tommo, Pemprov Sulbar telah mengajukan usul pelepasan lahan hutan, melalui Rancangan Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Renperda RTRW) Provinsi Sulbar yang akan segera disahkan menjadi per-

da. Lahan yang masuk kawasan hutan terdapat di Desa Tommo V dan Desa Campaloga Kecamatan Tommo dengan luas sekira sekira 18 dari 79 persil atau 83 hektar. Lahan tersebut terdiri atas perumahan, kebun dan lahan pertaniannya. "Jadi areal itu bukan kawasan hutan lindung tetapi hutan biasa daan pelepasannya hanya menunggu

ketuk palu RTRW Sulbar," ungkapnya. Alih fungsi hutan di area bendungan Tommo melalui perda RTRW untuk meningkatkan ekonomi Sulbar dari sektor pertanian. Sebab bendungan Tommo yang akan dibangun diperkirakan mampu mengairi lahan pertanian mencapai 2.500 hektar di Kecamatan Tommo dan se-

kitarnya seperti Kecamatan Pangale, Sampaga dan Kecamatan Papalang. "Bendungan Tommo dapat mengairi sawah petani dan meningkatkan produksi padi Sulbar yang mencapai 368 ribu ton setiap tahun. Dan otomatis meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga proyek tersebut harus diwujudkan," katanya. (*)

Muliana-Andi Ilham Adam Jadi Juara LANJUTAN HALAMAN 9

Pada tahap kedua sebanyak enam pasangan kembali melakukan parade dan uji pengetahuan. Setiap pasangan harus mengambil kertas yang diacak panitia, dimana setiap gulungan kertas itu berisi pertanyaan dari masing-masing finalis dan dijawab langsung di depan dewan juri dengan durasi waktu tiga menit. Dari hasil seleksi enam pasangan dari perwakilan setiap kelas itu, hanya terpilih tiga pasang untuk maju ke babak final. Pasangan yang lolos kefinal itu adalah dari kelas X.A Dean dan Nurcahyani, kelas X.B Puspa Indah Nurul Fadila dan Muhammad Ridho selan-

jutnya dari kelas XI. IPA.1 Andi Ilham Adam Aco dan Muliana. Ketiga pasangan ini kembali melakukan parade di hadapan dewan juri dan ribuan siswa Smansa serta pengunjung, baik dari sekolah lain maupun masyarakat setempat. Sebelum menjawab pertanyaan yang diberikan dewan juri, ketiga pasangan finalis terlebih dahulu menyampaikan beberapa kesuksesan yang telah diraih baik di tingkat lokal maupun nasional. Satu-persatu pasangan kemudian menjawab pertanyaan dari dewan juri dengan durasi tiga menit. Sembari menunggu hasil

terakhir dari dewan juri serta agar suasana tidak tegang, khususnya bagi ketiga finalis dan teman sekelas mereka, panitia menampilkan bintang tamu yang tak asing di Bumi Manakarra yaitu The Manakarra Band. Nampak para pengunjung maupun panitia sangat terhibur dan ikut bernyanyi saat band lokal Mamuju ini melantunkan beberapa lagu ciptaan mereka sendiri dan ada juga lagu dari band-band papan atas. Selain The Manakarra Band, juga tampil bintang tamu yaitu Black Shadow Band dan banyak pula penampilan grup band lokal dan kumpulan siswa yang me-

nampilkan kebolehannya dan keindahan vocalnya diantaranya Penghapus Band, Recisoul Band, Acoustik PMR, Bengbeng Band. Bukan hanya penampilan beberapa band yang menghibur pada malam penutupan, ada juga dancer dan tari kontenporer dari siswa Smansa. Kini yang ditunggu-tunggu telah tiba, ketiga pasangan finalis kembali ditampilkan di atas panggung dan dewan juri mengumumkan hasil final tersebut. Keluar sebagai Juara III dari kelas X.B Muhammad RidhoPuspa Indah Nurul dengan mengantongi point 1.326, Juara II dari kelas X.A DeanNurcahyani yang meraih

Point 1.348 dan yang menjadi Putra-Putri Smansa Mamuju tahun 2012 berasal dari kelas XI.IPA 1 Andi Ilham Adam Aco-Muliana. Pasangan ini mampu meraih point sebanyak 1.350. Ketua panitia, Musdalifa Mansur, menyatakan sangat bersyukur karena kegiatan ini berlangsung meriah dan sukses. "Awalnya panitia kurang optimis akan kesuksesan kegiatan ini karena kami terkendala dana. Namun atas kerja sama seluruh teman-teman panitia dan dukungan beberapa sponsor akhirnya kegiatan dapat terlaksana dengan sukses," ungkap Musdalifa di penghujung acara. (fir/dir)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Mendongrak IPKM melalui Booster Penanggulangan DBK Oleh: Muh Saleh

Sekretariat PDBK Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Salah satu model intervensi yang dilakukan dalam rangka mendongkrak posisi IPKM Kabupaten Se-Provinsi Sulawesi Barat adalah dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat adalah Program Penanggulangan Kesehatan melalui Booster / Kalakarya Kesehatan. Kalakarya yang dilaksanakan oleh kabupaten dan menghadirkan lintas program dan lintas sektor yang terkait dengan pembangunan kesehatan. Sedangkan Boost-

er merupakan evaluasi terhadap kalakarya yang saat ini sudah dilakukan oleh 3 dari 4 kabupaten DBK. Masalah yang mengemuka dalam Booster yang dibuka dalam bentuk dialog adalah perlunya kabupaten berbenah untuk beranjak dari Posisi IPKM yang lebih baik

Kab/kota Majene Polewali Mamasa Mamasa Mamuju Mamuju Utara

yang akan kembali di nilai melalui Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013. Tim Pakar Penanggulangan Daerah Bermasalah Kesehatan Prof. Purnawan Junadi (Universitas Indonesia), Pak Sawidjan Gunadi (Kemenkes RI) dan Dr.Djuanaidi M. Dachlan (Universitas Hasanuddin) yang hadir di Mamuju pada tanggal 8-9 Oktober 2012 memaparkan posisi IPKM Kabupaten Provinsi Sulawesi Barat akan meningkat

IPKM 0,509314 0,446343 0,301325 0,371524 0,377814

IPKM dan rangking Kabupaten Sulawesi Barat

Rank Nas 221 322 430 412 405

lebih baik lagi jika melakukan intervensi secara intensif dan suistanability terhadap 9 indikator mutlak IPKM yang meliputi : 1. Balita gizi buruk / kurang 2. Balita pendek 3. Balita kurus dan sangat kurus 4. Akses air bersih 5. Akses sanitasi 6. Persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih 7. Kunjungan neonatal (Bayi dengan usia 0-28 hari) 8. Imunisasi lengkap 9. Penimbangan balita tiap bulan Selanjutnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Achmad Azis juga mengatakan bahwa peran lintas sektor sangat di butu-

hkan dalam peningkatan IPKM yang diharapkan melalui peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan. Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Mu-

tiara kemarin dilakukan evaluasi terhadap programprogram kesehatan yang sudah dilaksanakan dan berimplikasi terhadap perubahan kesehatan masyarakat di Sulawesi Bar-

at secara keseluruhan, sehingga ke depannya kabupaten Provinsi Sulawesi Barat ini tidak lagi masuk dalam kategori kota bermasalahkesehatan pada tahun 2013.


16

TOTAL SPORT CR7

RADAR SULBAR

SENIN 22 OKTOBER 2012

L-CAP 2012

Kesal Pada Wasit

MU Menang Tipis atas ASA Selektion

Tidola Darma Pesta Gol POLEWALI - -Kompetisi Liga Club ASA Polewali Mandar (L-CAP) 2012, resmi dibuka, Sabtu 20 Oktober. Kompetisi ini mendapat perhatian banyak dari pencinta bola di Polewali Mandar. Sebanyak 16 club mengikuti babak 16 besar yang diadakan di Stadion HS Mengga Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali. Partai perdana L-CAP 2012 mempertemukan dua kesebelasan yakni Tidola Darma dengan ASA FC. Dalam partai ini, Tidola Darma pesta gol ke gawang ASA FC. Tidola menang telak dengan skor akhir 5-0. Jalannya pertandingan sebenarnya dibabak pertama permainan berimbang. Tetapi memasuki menit ke 19, Tidola mendapat hadiah tendangan finalti setelah salah seorang pemainnya diganjar di kotak terlarang. Penyerang Tidola, Wais Alqarni (10) berhasil mengeksekusi pinalti ini hingga skor menjadi 1-0 untuk Tidola. Lima menit menjelang berakhirnya babak pertama, petaka kembali dialami ASA FC. Kapten kesebelasan Tidola Darma, Ramadan Aras berhasil

menjebol gawang ASA hingga skor menjadi 2-0. Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin tinggi. Dimana ASA FC berusaha membalas ketertinggalan atas Tidola Darma. Tetapi solidnya pertahanan Tidola Darma yang dikawal, Syahrul dan Sumitro membuat serangan ASA dengan mudah dipatahkan. Keunggulan Tidola Darma karena diperkuat dua pemain yang merumput di ISL yakni Irsyad Aras dan Ardan Aras. Praktis permainan semakin dikuasai Tidola Darma. Menit ke 60 babak kedua, Ardan Aras berhasil menjebol gawang ASA melalui tendangan bebas 20 meter dari gawang. Dengan tenang Ardan mampu mengecoh kiper ASA hingga skor menjadi 3-0. Lima menit berselang, lagi-lagi pemain Mitra Kukar ini mampu menjebol gawang ASA melalui kerjasama dengan pemain Tidola lainnya Jahran. Skor menjadi 4-0 untuk Tidola. Serasa belum puas dengan skor tersebut, anak-anak Tidola Darma terus menggempur pertahanan ASA hingga akhirnya pemain peng-

ganti, Irham mampu menambah keunggulan Tidola menjadi 5-0, lima menit sebelum pluit panjang dibunyikan wasit. Sebenarnya tim binaan Enso Tenggara memberikan perlawan terhadap Tidola Darma. Tetapi karena beberapa peluang yang dimiliki tidak bisa dimanfaatkan sehingga ASA harus mengakui keunggulan Tidola dengan Skor telak 5-0. Meski ASA FC kali ini mendapat kekalahan telak, pertandingan perdana di L-CAP 2012 ini, cukup memberikan kepuasan bagi penggila bola di Polewali Mandar. Hingga akhir pertandingan penonton tetap tidak bergeming dari tribun Stadion HS Mengga. Hanya saja sejumlah penonton yang menjagokan ASA FC, cukup kecewa. Karena salah satu pemain andalan ASA FC, Andi Odang, tidak sempat diturunkan.

MU Kalahkan ASA Selektion Sehari sebelumnya, Sabtu 20 Oktober dalam pembukaan L-CAP 2012 diadakan partai eksebisi. Partai eksebisi antara ASA Selektion dengan Makassar United (MU) diwarnai turunnya hujan. Walaupun demikian partai ini tetap seru dan menghalangi pecinta bola untuk memadati Stadion HS Mengga menyaksikan partai tersebut. Hanya saja kesebelasan tuan rumah harus mengakui keunggulan MU dengan skor tipis 1-0. Kemenangan MU ditentukan dengan sepakan pinalti. Hal ini terjadi karena kecerobohan pemain belakang ASA Selektion, yang melakukan pelanggaran dikotak terlarang terhadap pemain Makassar United. Sehingga wasit Muhammad Ali, memberikan hadiah pinalti kepada MU. (k1/mkb)

JADWAL PERTANDINGAN : Hari Senin, 22 Oktober 2012

Gaspol versus Zonic FC

BERNABEU -- Tindakan yang dilakukan Ronaldo ketika pluit babak pertama berakhir, cukup mencuri perhatian. Ia tampak terlihat cukup kesal terhadap wasit pada laga lanjutan La Liga, yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu 20 Oktober malam, atau Minggu 21 Oktober dini hari. Sambil berjalan menuju ruang ganti, CR-7 sesaat terlihat berbincang dengan wasit dengan wajah yang terlihat kurang senang. Ia terlihat sangat kesal, sambil memperagakan gerakan salah seorang pemain Celta De Vigo yang menghalanginya dalam berebut bola. Ronaldo memperagakan bertolak pinggang dengan menggunakan tangan kanan. Ia terlihat memberi penjelasan, jika dirinya dihalang-halangi dengan cara tersebut. Dimana siku pemain lawan menghambat pergerakannya untuk dapat menyarangkan gol. Namun wasit sepertinya tidak terlalu memperhatikan penjelasan tersebut. Hingga Ronaldo terlihat semakin kesal, sambil mengangkat tangannya sesaat berlalu memasuki ruang ganti. Seakan menumpahkan seluruh wujud kekesalan yang ada. Ekspresi ini tentu sah-sah saja. Apalagi selama babak pertama berlangsung, ia tidak berhasil menyarangkan satu gol pun ke gawang Celta Vigo. Padahal ia memiliki begitu banyak peluang. Paling tidak dari delapan peluang yang ada, hanya dua yang benar-benar sangat berbahaya. Namun itu pun hanya membentur mistar gawang. Sementara satu peluang lainnya hanya menggelinding di samping kanan kiper Javi Varas. Ronaldo baru dapat mencetak gol di babak kedua di menit ke 67, lewat tendangan finalti. (jpnn)

Sumber : Panitia L-CAP 2012

WISUDA PELANTIKAN DAN PENYUMPAHAN LULUSAN AKPER YPPP WONOMULYO SABTU, 20 OKTOBER 2012

Direktur Akper YPPP Wonomulyo, Hj. Agusnia Hasan Sulur, SP, MSi menyampaikan sambutan

Ketua YPPP Wonomulyo, H. Hasan Sulur menyampaikan Orasi Ilmiah

Direktur Akper YPPP Wonomulyo, Hj. Agusnia Hasan Sulur, Sp, MSi beserta jajaran civitas akademika Akper YPPP Wonomulyo

Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag mewakili Bupati Polman menghadiri Wisuda Pelantikan dan Penyumpahan Lulusan Akper YPPP Wonomulyo

Ketua YPPP Wonomulyo, H. Hasan Sulur didampingi Sekretaris Kopertis Wilayah IX, Drs. H. Ibrahim Saman, MM menyerahkan penghargaan kepada tiga lulusan terbaik

Sekretaris Kopertis Wilayah IX, Drs. H. Ibrahim Saman, MM menyampaikan sambutan

Ketua YPPP Wonomulyo, H. Hasan Sullur, Sekretaris Kopertis Wilayah IX, Drs. H. Ibrahim Saman, MM, Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Dr. H. Anwar Sewang, M.Ag, Ketua DPRD Abdullah Tato, Kadinkes Polman, dr. H. Ayub Ali, MM beserta undangan lainnya

Wisudawan/wisudawati saat mengikuti pelantikan dan penyumpahan

Salah seorang wisudawan saat saat dikukuhkan jadi lulusan Akper YPPP Wonomulyo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.