Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

KAMIS, 23 FEBRUARI 2012

www.radar-sulbar.com Tercepat dalam Menyajikan Berita

Rp 3.000

Jadi PNS, Honorer Bakal Dites REPORTER: TIM RADAR SULBAR EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN

Baca Hal 15 Infotainment TIDAK POPULER WAKTU SEKOLAH

JAKART A -- Pengangkatan honorer JAKARTA menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) semakin ketat. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) menggodok aturan untuk mewajibkan honorer mengikuti tes sebelum diangkat jadi PNS.

KOLOM SENATOR

Mencermati Fenomena Sepnimar

"Jadi harus dites dulu, terutama guru. Karena sebagian besar guru masuknya tidak melalui tes. Ada syarat kemampuan penguasaan materi guru dan pengetahuan umum. Ada kompetensi dasar dan ada kompetensi bidang," ungkap Azwar usai menemui Ketua PB PGRI dan perwakilan guru honorer di Gedung Kemenpan-RB, di Jakarta, kemarin. Dalam pelaksanaan tes seleksi ini, pemerintah akan menggandeng sepuluh perguruan tinggi negeri (PTN). Antara lain, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI),

Oleh Asri Anas Anggota DPD/MPR RI

Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menjadi sorotan. Bukan tentang progres pembangunan yang membanggakan namun mengenai kemiskinan akibat ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti makanan, pakaian, rumah, dan minimnya pelayanan kesehatan. Ini kemudian berakibat pada kekurangan asupan gizi masyarakat, timbulnya berbagai macam penyakit, serta masalah lainnya yang ditimbulkan akibat kemiskinan baik dari tinjauan sosial, ekonomi, politik dan budaya. Baca HAL 7

Humor

Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Hasanuddin (Unhas). Azwar menjelaskan, proses tes seleksi ini akan dikoordinasi sepuluh PTN tersebut. Sehingga, pelaksana tes ini tidak lagi Pemerintah Daerah (Pemda), melainkan ditangani oleh pemerintah pusat atau nasional. Baca HAL 7

Honorer di Pemprov Sulbar Honorer Masuk Database 790 Honorer Tercecer (K1) 157 Tak dibiayai APBD-APBN (K2) 230 Demo guru jpnn honorer. Rib uan guru hono berdemonstra rer saat si di depan is tana presiden waktu yang la bebe lu. bakal semakin Pengangkatan honorer men rapa dipersulit deng ja lakuan tes sebe an rencana pe di PNS mberlum menjadi PN S.

Perubahan Kawasan Hutan di Sulbar

Pasar Buah Pada suatu malam, ArbaiN duduk berdua dengan kekasihnya memandangi bintang-bintang di langit. “Malam ini sangat indah ya...,” tutur ArbaiN yang diikuti senyuman kekasihnya. Sembari memandang wajah kekasihnya, ArbaiN melanjutkan ucapannya “Sayang..., hitam matamu bagai buah manggis, lengkung alismu seperti pisang raja, hidung mancungmu melambangkan kesegaran belimbing, bibir merahmu menggambarkan manisnya buah apel, halusnya kulit wajahmu melebihi halusnya buah mangga”. “Kok bisa gitu...?” tanya kekasihnya. Spontan saja ArbaiN menjawab “Wajahmu benar-benar seperti pasar buah..! ()

Fungsi/Peruntukan Kawasan

Kawasan Awal

Usulan Pansus RTRW

Rekomendasi Tim Terpadu

KSA/KPA HL HPT HP HPK Kawasan Hutan

823 Ha 673.345 Ha 348.200 Ha 68.407 Ha 50.922 Ha 1.177.698 Ha

231.821 Ha 415.502 Ha 315.094 Ha 20.251 Ha 19.905 Ha 984.573 Ha

213.821 Ha 447.510 Ha 373.903 Ha 41.754 Ha 27.003 Ha 1.103.991 Ha

APL Tubuh Air

501.773 Ha 8.461 Ha

698.898 Ha 8.461 Ha

575.480 Ha 8.461 Ha

Bukan Kawasan Hutan

510.234 Ha

703.359 Ha

583.941 Ha

Penyusunan RTRW Sulbar

Menhut Tunggu Kajian Tim Terpadu MAMUJU -Izin prinsip terhadap pelepasan fungsi kawasan hutan pada Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulbar, belum dapat diterbitkan Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan.

Kirim cerita lucu Anda ke radarsulbar01@gmail.com

UNIK

Izin prinsip terhadap pelepasan fungsi kawasan hutan di Sulbar baru diterbitkan setelah Tim Terpadu yang dibentuk Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menuntaskan hasil kajian dan evaluasinya terhadap RTRW Sulbar. Baca HAL 7

Zulkifli Hasan

Kisah Petualangan Dedi, "Robin Hood" dari Batam (2-Habis)

Sekali Beraksi Minimal Raup Rp 1 Miliar NET

Raja Hutan Perawatan Gigi

Melakukan perawatan gigi terhadap manusia mungkin pekerjaan biasa. Namun bagaimana jika yang diperiksa adalah gigi seekor singa? Hal inilah yang dilakukan sejumlah dokter dan perawat di sebuah klinik hewan di Medellin, Kolombia, Kamis (15/9). Butuh sejumlah tenaga medis untuk merawat gigi raja hutan bernama Tyson tersebut. Singa berusia 20 tahun ini kesehariannya tinggal di Kebun Binatang Santafe di Medellin. w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m

Selain dermawan, Dedi perampok yang cerdas. Dia hampir selalu sukses menjalankan aksinya. Namun, sepandaipandainya dia berkelit dari kejaran petugas, si "Robin Hood" itu akhirnya tertangkap juga.

Laporan Galih Adi S Batam

ENTAH sudah berapa kali Dedi dan komplotannya menguras isi rumah-rumah mewah di Batam. Polisi menduga lebih dari sepuluh kali. Sasarannya adalah perumahan elite di kawasan Batam Kota Baloi dan Nagoya. Salah satu aksi kelompok Dedi yang menghebohkan adalah saat mereka merampok rumah di Puri Casablanca dua bulan lalu. Mereka berpura-pura sebagai tukang renovasi interior rumah. Baca HAL 7 redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

Kesadaran Berasuransi Masih Rendah JAKARTA -- Kesadaran masyarakat Indonesia akan perlunya proteksi asuransi masih rendah. Bahkan, ada 77 persen kesenjangan antara kebutuhan proteksi dan total dana cada-ngan risiko atau sekitar Rp 105,7 juta per keluarga. Hal itulah yang melatarbelakangi AIA Financial meluncurkan produk AIA Family First Protection (AFFP). "AFFP adalah produk asuransi jiwa yang menawarkan porsi proteksi tertinggi dari produk serupa yang berada di pasar saat ini. AFFP diharapkan dapat menjadi solusi bagi keluarga Indonesia untuk menutupi kesenjangan antara kebutuhan proteksi dan total dana cadangan risiko yang tersedia," ujar Presiden Direktur AIA Financial Carl Gustini di Jakarta, Rabu, 22 Februari, kemarin. Dijelaskan, saat ini AIA Financial sudah 26 tahun hadir di Indonesia dengan memiliki sekitar 1 juta nasabah. Inovasi produk dan layanan yang dilakukan AIA Financial melalui AFFP dirancang sedemikian rupa agar sejalan dengan komitmen AIA Financial untuk mengedukasi pemahaman masyarakat tentang pentingnya proteksi. Makanya, tahun lalu AIA telah mengadakan studi tentang "Memahami Kesenjangan Proteksi Asuransi Jiwa di

RADAR/ M SHOLIHIN

Seorang pembeli bahan pokok di Pasar Regional Mamuju melakukan penawaran dengan pedagang.

IST

PROTEKSI. President Director of AIA Financial Carl Gustini (kiri) bersama Chief Marketing Officer of AIA Financial Ade Bungsu (kanan), Rabu, 22 Februari, menjelaskan produk baru pada peluncuran AIA Family First Protection di Jakarta.

Indonesia". Studi itu digelar di 10 kota besar di Indonesia dan melibatkan 1.208 responden selama Juli-September 2011. Dalam studi itu ditemukan kesenjangan antara kebutuhan proteksi asuransi dan total dana cadangan resiko yang tersedia adalah 77% atau Rp 105,7 juta per keluarga atau total sekitar Rp 6.281

triliun (USD714 miliar) untuk seluruh dan keluarga melalui layanan serta keluarga Indonesia. Selain itu, saat ini produk yang sesuai kebutuhan prosekitar 60 persen responden sama teksi mereka," kata Gustini. (fmc) sekali tidak memiliki asuransi ataupun dana cadangan cu-kup untuk melindungi diri sendiri ataupun keluarga. "Kami berkomitmen membantu keTRAVEL EXECUTIF CLASS luarga Indonesia mencapai kehidupan masa depan yang lebih baik untuk dia ANTAR JEMPUT

Imam Stainless Steel MAMUJU PASANGKAYU PALU PP

Disperindag Bakal Berdayakan Koperasi MAMUJU -- Koperasi merupakan sebuah lembaga ekonomi yang mengakar di tingkat masyarakat umum. Lembaga ini mampu menyentuh secara langsung masyarakat dan memiliki manajemen pengembangan yang secara langsung melibatkan anggotanya masing-masing. Oleh karenanya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Mamuju, Hj Hasnawati Wahid, mengungkapkan pihaknya akan memberikan perhatian terhadap kebutuhan petani jahe Mamuju dengan memberdayakan koperasi pada setiap

INFO SULBAR

Kanaikan Harga Bahan Pokok Belum Signifikan

kecamatan. Sehingga akan terjadi sinergitas antara pemerintah serta petani jahe dalam pemasaran jahe tersebut. "Diharapkan dari pemberdayaan koperasi, nantinya akan menjadi salah satu mitra antara petani serta peme-rintah dalam pengembangan jahe ke depan. Sehingga mengenai usulan dari DPRD Mamuju yang akan mencoba membangunan kerjasama dengan pihak PT Sido Muncul akan kami imbangi dengan mengupayakan mengembangkan koperasi setiap kecamatan yang menanam jahe. Kop-

erasi tersebut akan bekerja mengolah jahe sebelum dipasarkan," ungkapnya. Dalam mengembangkan koperasi tiap kecamatan, Disperindag Mamuju akan memberi pembinaan pengolahan jahe pra produksi. Sehingga jahe yang dihasilkan petani memiliki nilai jual tinggi. "Tentunya hal ini harus ada kerja sama yang jelas dengan pihak PT Sido Muncul. Agar pengolahan pra produksi tersebut tepat sasaran," beber Hj Hasnawati. (mg6/dir)

8 KURSI PEMBERANGKATAN TIAP HARI PUKUL. 08.00 Mamuju : Jl. Ir. H. Juanda No. 22 Hp. 0853 5803 0000 PALU : Jl. Trans Sulawesi No.596 Telp. 0451 - 457868 - 0811 454 260 Jl. Jambu No. 33 Hp. 0852 5648 8000

MAMUJU -- Kenaikan harga bahan pokok sejak Januari lalu sangat diresahkan warga Mamuju. Namun, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mamuju belum melakukan tindakan karena menganggap kenaikan tersebut belum signifikan. "Kami sudah melakukan survei lapangan. Hasilnya, harga bahan pokok memang mengalami kenaikan. Namun menurut kami kenaikan belum terlalu tinggi," ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Mamuju, Hj Hasnawati Wahid. Kenaikan harga tersebut, lanjut Hj Hasnawati, masih dapat ditolerir sebab sejumlah kebutuhan pokok yang dikonsumsi warga Mamuju berasal dari daerah lain. Contohnya beras, mengalami kenaikan harga dari sebelumnya hanya Rp 7.500 per kilogram menjadi Rp 8.200 per kilogram, hal ini menunjukan persentase kenaikan hanya 9 persen. "Nanti dapat dikatakan terjadi kenaikan harga secara signifikan jika persentase kenaikan mencapai 10 persen. Sehingga, untuk saat ini yang dapat kami lakukan hanya sebatas pemantauan harga pasar. Untuk tindakan tegas berupa pemberian peringatan kepada pihak pedagang belum dapat kami lakukan," ungkap Hasnawati saat ditemui beberapa hari lalu. Selain itu, kenaikan harga bahan pokok menurut hasil survei lapangan Disperindag Mamuju juga dipicu informasi kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS). Padahal, seharusnya kenaikan gaji PNS tidak dapat dijadikan acuan penentuan harga. "Penyebab lain terjadi kenaikan harga bahan pokok adalah patokan harga oleh pihak distributor dari daerah lain seperti Kabupaten Sidrap yang rutin mengirimkan telur ke daerah kita. Jika seperti ini kami juga tidak dapat berbuat banyak, sebab alasan pihak distributor adalah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok disebabkan stok mulai berkurang," beber Hj Hasnawati. Ia menambahkan, selain akibat stok kebutuhan bahan pokok mulai berkurang, cuaca buruk beberapa pekan ini juga disebut sebagai pemicu kenaikan harga bahan pokok. "Kondisi cuaca yang buruk menyebabkan sarana transportasi pengangkutan bahan pokok terkendala. Apalagi jika bahan pokok tersebut tidak tahan air," ungkapnya. (mg6/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR/IPUL

SERAHKAN CINDERAMATA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyerahkan cinderamata berupa miniatur kakao kepada Menteri Perindustrian MS Hidayat (foto kiri), Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan (foto tengah), dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan usai acara tatap muka dan dialog di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 21 Februari 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Pemerataan Pelayanan Kesehatan serta Peningkatan Kualitas Keluarga SASARAN Pelayanan Kesehatan gratis yang berkualitas yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat Penempatan Tenaga medis dan paramedic secara proposional Peningkatan Pembinaan Keluarga sejahtera Peningkatan sarana prasaraa kesehatan Masyarakat terbebas dari HIV/AIDS dan penyalagunaan narkoba serta penyakit menular

Smansa Mamuju Jadi Sampel Kesiapan UN RADAR/ M SHOLIHIN

Sejumlah siswa Smansa Mamuju berjalan menuju kelas untuk mulai belajar setelah beristirahat.

MAMUJU -- Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat tidak lama lagi digelar. Menanggapi hal ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disikpora) Mamuju bersama DPRD Mamuju menetapkan SMAN 1 (Smansa) Mamuju sebagai sampel kesiapan pelaksanaan UN di Kabupaten Mamuju. Penetapan ini dilaksanakan di Gedung Sekretariat DPRD Mamuju. Proses penetapan dipimpin Ketua Komisi III DPRD Mamuju, Saiful Mukhlis. Hadir juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdikpora Mamuju, Murniani, serta Kepala Smansa Mamuju Muhammad Arsal. Tahun lalu peserta UN SMA 1 Mamuju mencapai 200 siswa dengan tingkat kelulusan 99,3 persen. "Sedangkan perbandingan tingkat kelulusan sekolah lain hanya rata-rata antara 80 hingga 85 persen," ungkap Murniani Kepala Bidang Dikmen Disdikpora Mamuju. Program belajar siswa di SMA 1 Mamuju dilakukan sejak Januari lalu. Sekolah ini telah aktif mengikuti program bimbingan belajar (Bimbel) baik yang dilaksanakan sekolah maupun lembaga pendidikan non sekolah. Selain aktif mengikuti bimbel, siswa juga telah dilatih menghadapi soal UN dengan mengadakan tes try out mata pelajaran yang akan di-UN-kan. "Hari ini (kemarin, red) kegiatan Try Out untuk yang pertama kali sudah rampung, rencananya kegiatan ini akan dilakukan dua kali," kunci Murniani. (mg6/mba)

KONI Tunggu SK Gubernur MAMUJU -- Persiapan atlet Sulbar ikut dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) belum maksimal akibat biaya pelatihan belum ada. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar menunggu SK Gubernur untuk proses penjabaran pengusulan anggaran tahun 2012. "Kami masih menunggu SK Gubernur sebagai dasar pengusulan. Jika SK sudah ada kami baru mengusulkan jumlah dana yang diperlukan, karena proses usulan dilakukan per triwulan," kata Sekretaris KONI Sulbar, Ahmad Mustamin, kepada Radar Sulbar, Selasa 21 Februari. Menurutnya, pelatihan atlet seharusnya sudah dilakukan. Namun karena dana belum ada, Training Centre (TC) awal bagi atlet belum dilaksanakan akibat keterbatasan dana. "Kami belum bisa melakukan apa-apa karena semuanya butuh dana, baik untuk biaya operasional maupun biaya lain," paparnya. Selain itu, minimnya anggaran membuat berbagai cabang olahraga masih minim pelatih. Sehingga untuk memberikan pelatihan pada atlet masih pelatih yang belum profesional. "Kita tetap akan ketinggalan jauh dari daerah lain, walaupun potensi atlet kita sama. Sebab pelatih kita tidak ada," paparnya. Menurutnya, atlet Subar hanya punya kesempatan berlatih selama enam bulan lagi, karena PON akan dilaksanakan di Riau pada tanggal 9 September 2012. Cabang olahraga yang lolos dan ikut kompetisi tersebut yaitu, cabang takraw putri dan selancar angin putra dan putri. "Walaupun banyak kendala yang kita alami tetapi kami optimis PON nanti kita bisa mendapat juara," ujarnya. (rp2/dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Pelajar Dominasi Kecelakaan Lalulintas REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN MAMUJU -- Tingginya kecelakaan lalulintas di Mamuju didominasi pelajar. Hal itu disebabkan di usia pelajar masih dini sehingga minim pengetahuan tentang budidaya tertib. Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Sukardi, mengatakan, budidaya tertib di kalangan pelajar harus ditingkatkan. Sebab usia pelajar belum diizinkan menggunakan kendaraan. "Kami selama ini sudah maksimal melakukan sosialisasi di sekolahsekolah. Namun, di sini kami juga butuh dukungan pihak sekolah, terutama orangtua siswa untuk melarang pelajar mengendarai motor," kata kasatlantas. Untuk mengantisipasi semakin meningkatnya tingkat kecelakaan lalulintas khususnya bagi pelajar, polres melakukan sosialisasi lewat media. Di samping itu, polres juga selalu memberikan teguran dan memberikan sanksi kepada pengguna kendaraan yang melakukan pelanggaran.

RADAR/ HASAN BASRI

ATUR LALU LINTAS. Aparat Polres Mamuju mengatur lalu lintas untuk mengurangio kemacetan dan menghindari terjadinya kecelakaan dalam Kota Mamuju.

"Kami selalu menegur dan menilang jika terjadi pelanggaran. Kemudian kita memberikan pembinaan dan memanggil orang tua mereka," ujarnya. Menurutnya, yang berperan penting dalam mengatasi anak tidak

menggunakan kendaraan adalah orangtuanya. "Jika orang tuanya melarang dengan tidak mengizinkan menggunakan kendaraan, pasti pengguna kendaraan di bawah umur tidak banyak," paparnya. Data jumlah kecelakaan lalulintas

di Mamuju, hingga Februari 2012 sebanyak 12 orang. Jumlah tersebut mayoritas usia pelajar. Sukardi berharap, untuk mengurangi meningkatnya kecelakaan khususnya di bawah umur, pihak orang tua harus ikut berpartisipasi. (**)

sar. Bahkan jika laju kendaraan cepat bisa terjungkal," kata warga setempat, Ramadhan, kepada Radar Sulbar. Menurutnya, kerusakan jalan terjadi karena aspal yang dibangun sudah cukup lama, namun sampai sekarang belum ada perbaikan. "Jalan ini dibangun sudah puluhan tahun, jadi jalan sudah mulai rusak.

Seandainya langsung ada pemeliharaan jalan mungkin tidak seperti ini," paparnya. Ramadhan berharap, kerusakan jalan di Rangas bisa juga tersentuh pada anggaran tahun 2012. "Kami berharap kerusakan jalan bisa diperbaiki secepatnya, karena jalan ini kami sering lewati,' ujanrya. (rp2/dir)

Jalan Rangas Butuh Perhatian MAMUJU -- Kondisi jalan di Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Mamuju sangat menprihatinkan, ini terlihat dengan kondisi jalan berlubang dengan ukuran yang besar. Olehnya, para pengendara resah karena sekira satu tahun lebih belum ada perbaikan. Jalan berlubang hingga satu meter sedangkan kedalaman bisa

mencapai 10 sentimeter. Panjang kerusakan mencapai sekira 200 meter. Walaupun belum menimbulkan korban, namun kerusakan jalan sangat rawan kecelakaan, karena jalan merupakan akses yang dilalui puluhan kendaraan. "Kami sangat khawatir jika jalan ini tidak diperbaiki secepatnya, karena lubangnya sudah sangat be-

Perpustakaan Provinsi tak Maksimal Laporan: M Sholihin

MAMUJU -- Perpustakaan sebagai sarana penunjang perkembangan pendidikan suatu daerah harusnya menjadi perhatian besar pemerintah. Namun sayangnya perpustakaan Provinsi Sulbar sejak beralih kantor dari Jalan Cik Ditiro Mamuju ke Kompleks perkantoran Provinsi Sulbar tidak berfungsi maksimal. Hal ini disebabkan lokasi kontor perpustakaan di jalan Abd Malik Pattana Endeng Mamuju sangat jauh dari pusat kota Mamuju saat ini. Kondisi ini menyebabkan jumlah pengunjung perpustakaan makin berkurang. "Kami mengakui semenjak kantor perpustakaan pindah ke Kompleks

perkantoran Provinsi Sulbar, jumlah pengunjungnya berkurang. Sebelumnya sewaktu masih di Jalan Cik Ditiro, jumlah pengunjung rata-rata mencapai 50 orang per hari, terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, Pagawai dan umum. Namun sejak berada di kompleks perkantoran jumlah pengunjung semakin berkurang dengan rata-rata hanya sekira 20 orang per hari," ungkap Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Sulbar, Darmawati, di Kantor Arsip dan Perpustakaan Sulbar, Selasa 21 Februari. Darmawati menambahkan, perpustakaan harusnya berada di pusat perkotaan atau di tengah kota yang mudah dijangkau masyarakat. "Jika lokasi perpustakaan berada jauh dari perumahan masyarakat secara otomatis akan memberikan dampak rasa enggan masyarakat untuk berkunjung dan membaca buku. Apalagi saat ini kondisi masyarakat kita boleh dikata masih kecil kesadarannya untuk membaca," imbuhnya.

RADAR/ M SHOLIHIN

Salah seorang pengunjung perputakaan daerah Sulbar menerima telepon di samping rak buku perpusatakaan yang sepi pengunjung.

Menanggapi permasalahan ini, untuk sementara perpustakaan Sulbar melakukan koordinasi dengan perpustakaan daerah Mamuju. Dari koordinasi tersebut diharapkan kebutuhan masyarakat dan pelajar terhadap buku dapat diatasi. "Koordinasi ini kami sinergikan dengan memberi bantuan penam-

bahan koleksi buku tahun 2011 lalu kepada pihak perpustakaan daerah Mamuju sebanyak 1.000 eksampler. Selanjutnya kami berencana akan mengontrak gedung khusus untuk perpustakaan di Mamuju. Rencana ini baru akan kami programkan tahun 2013 mendatang," tutup Darmawati. (**)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR/MUHAMMAD ALI AKBAR

PENANAMAN. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, berbincang dengan Anggota DPR-RI H Ibnu Munzir, Bupati Mamasa, dan Sekprov Sulbar H Ismail Zainuddin, usai penanaman pohon di halaman Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 21 Februari 2012.

RADAR/MUHAMMAD ALI AKBAR

SALAMAN. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, bertemu dengan sejumlah pengusaha usai mengikuti pertemuan di Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 21 Februari 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012

Rebut FPG, Hamid Buka Ruang Koalisi

JK Mau Dicapreskan PPP

MAMUJU -- Sejak menyatakan mundur sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Sulbar yang ditinggalkan Andi Ibrahim Masdar (AIM) sebulan lalu, partai ini langsung mengambil langkah cepat. Tidak ingin membiarkan kekosongan jabatan ketua FPG berlarut-larut, Ketua DPD Partai Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh, mengumpulkan pengurus teras partai ini, Selasa 21 Februari, malam, di d'Maleo Hotel Mamuju. Selain pengurus DPD I, anggota FPG DPRD Sulbar juga hadir, kecuali, Andi Ibrahim Masdar dan Yusuf Depparinding. Di sini, Anwar langsung mengarahkan anggota FPG DPRD Sulbar menggelar pemilihan ketua. Ada tiga calon ketua yang bersaing. Masing-masing, HM Darwis, H Rakhmat Abdullah BR, H Hamid. Setelah dilakukan pemilihan, hasilnya H Hamid dinyatakan sebagai Ketua FPG yang baru dengan perolehan tujuh suara. Dengan tanggungjawab barunya, Hamid segera melakukan perbaikan-perbaikan pada tubuh FPG. Termasuk melakukan pertemuan dengan rekan koalisi Golkar di DPRD Sulbar, seperti PDIP Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Gerindra, dan PNI Marhaenisme. "Bahkan saya akan membuka ruang kepada partai lain di DPRD jika ingin bergabung dengan gerbong kami," sebut Hamid, Rabu 22 Februari. Sembari menunggu SK pengangkatan dirinya sebagai Ketua FPG DPRD Sulbar, Hamid, akan melakukan beberapa perubahan dan membenahi kekurangan FPG selama ini. "Rencana saya akan melakukan rapat fraksi guna mengevaluasi dan menyampaikan hasil ini kepada rekan koalisi Golkar di parlemen," ujarnya. (ham)

JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden yang juga fungsionaris Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) membuka pintu untuk diusung maju sebagai capres 2014 dari PPP. JK berjanji akan memikirkan hal itu jika memang ada keinginan rakyat untuk itu. Beberapa dewan pimpinan wilayah PPP diketahui dalam Mukernas PPP di Kediri, Jawa Timur menginginkan agar PPP mengusung JK. "Tentu kalau kita mendapatkan amanah, kita bekerja bersamasama. Kalau masyarakat mendukung, kita ikuti keinginan masyarakat, tapi hal itu kan masih lama,” ujar JK disela-sela Halaqoh PPP di Kediri, Jawa Timur, kemarin.

Ikut Musrenbang, Komisi II Tunda RDP MAMUJU -- Menanggapi kenaikan harga bahan pokok yang meresahkan warga, Komisi II DPRD Mamuju berencana melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Disperindag Mamuju. Namun hingga kini rencana tersebut belum dapat dilaksanakan akibat sejumlah anggota Komisi II Mamuju mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Rencana RDP ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti masalah kenaikan harga bahan pokok yang terjadi. Diharapkan, dalam RDP dapat dirumuskan solusi masalah tersebut. "Saat ini kami masih disibukkan kegiatan Musrenbang yang akan berakhir 28 Februari. Hal ini menjadi kendala kami sehingga rencana Musrenbang dengan Disperindag Mamuju belum terlaksana," ungkap anggota Komisi II DPRD Mamuju, Abdul Malik Ballako, saat dikonfirmasi via telpon, Rabu 22 Februari. Terpisah, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Suryani, saat ditemui mengungkapkan sangat resah terhadap kenaikan harga bahan pokok. Ia mengatakan kenaikan harga bahan pokok membuat usaha menjual kue yang ditekuni mengalami penurunan omset. "Saya sangat khawatir jika kondisi ini terus berlanjut usaha saya terancam rugi. Sebab kenaikan harga bahan pokok mau tidak mau harus saya terima. Sedangkan harga kue tidak berani saya memberikan kenaikan yang terlalu tinggi, sebab bisa jadi langganan saya tidak mau lagi belanja," akunya. Suryani berharap harga bahan pokok tersebut dapat segera normal kembali. Hal ini agar masyarkat serta pelaku UKM seperti dirinya tidak terbebani. "Saya berharap kepada pihak pemerintah agar ada tindakan nyata untuk menyelesaikan kenaikan harga bahan pokok ini. Sebab masyarakat kecil seperti kami sangat merasakan dampaknya," keluh Suryani. (mg6/dir)

PARLEMENTARIA

JK tidak menampik jika masyarakat menginginkan maka langkahnya bisa melalui PPP seperti yang pernah dilakukannya ketika digandeng SBY untuk menjadi capres tanpa melalui bendera Partai Golkar. "Nanti kita pikirkan semuanya. Ini semua tergantung teman-teman,” jelasnya. Sementara mengenai sikap Golkar terhadap dirinya, yang ngotot untuk menjadikan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie menjadi capres, dirinya menjawab bahwa Golkar belum memutuskan apa-apa, karena kalau merunut apa yang selalu dikatakan oleh Golkar adalah menunggu hasil survei. (ags/fmc)

Panggar Eksekutif Dituding Langgar Perda MAMUJU -- Terpangkasnya mata anggaran yang melekat di Dinas Sosial Sulbar Rp5 miliar, mengundang reaksi keras dari DPRD Sulbar. Sebab pemangkasan anggaran tersebut dilakukan secara sepihak oleh Panitia Anggaran (Panggar) Pemprov Sulbar. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin, mengungkapkan, perubahan anggaran yang dilakukan secara sepihak oleh Panggar Eksekutif merupakan pelanggaran terhadap peraturan daerah (Perda) ABPD Sulbar 2012. Sebab mata anggaran atau alokasi pembiayaan program yang sudah dituangkan dalam APBD tidak boleh

diubah tanpa sepengetahuan DPRD. “Ini sudah di luar kelaziman. Kalau APBD mau diubah, seharusnya disampaikan dan dibahas bersama DPRD. Sebab perda APBD merupakan produk legislasi daerah yang dihasilkan melalui pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif,” tutur Arifin Nurdin, Rabu 22 Februari. Arifin juga meyakini, perubahan anggaran tersebut tidak diketahui oleh Dinas Sosial. Sebab mitra kerja SKPD ini, yakni Komisi IV DPRD Sulbar, juga tidak tahu jika ada perubahan anggaran. Selama ini, setiap kali SKPD ingin

melakukan perubahan anggaran, koordinasi dengan komisi terkait selalu terjalin. Hal serupa disampaikan Kalvin Kalambo. Anggota Komisi II DPRD Sulbar yang membidangi keuangan dan pendapatan daerah ini, mengatakan, tidak seharusnya terjadi perubahan anggaran pasca penetapan APBD. Apalagi kalau perubahan itu dilakukan secara sepihak oleh eksekutif. Perubahan ataupun pergeseran mata anggaran hanya boleh dilakukan saat pembahasan ABPD Perubahan. “Jadi saya kira ini sudah di luar ba-

tas. Eksekutif harus menjelaskan ini kepada kami,” tutur Kalvin. Menambahkan hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar H Harun, mengatakan, sebagai mitra kerja Dinas Sosial, pihaknya tidak pernah mendapat pemberitahuan akan adanya perubahan anggaran tersebut. “Kemungkinan ini juga tidak diketahui Dinas Sosial. Karena biasanya kalau ada hal yang menyangkut anggaran, itu selalu disampaikan kepada kami. Tapi ini tidak, makanya saya anggap Panggar Eksekutif melakkan perubahan sepihak,” keluh Harun. (ham)

DPRD Polman Gerilya Anggaran Jalan di Pemprov Sulbar POLEWALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar bergerilya anggaran program jalan strategi provinsi di Pemprov Sulbar. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi III DPRD Polewali Mandar, Abd Rahim, serta Wakil Ketua DPRD Andi Mappangara. Menurut Rahim, kunjungannya bersama Wakil Ketua DPRD Polman ke Pemprov Sulbar dalam rangka mengkomunikasikan dengan lembaga teknis pelaksana program di pembangunan infrastruktur jalan di Polewali Mandar di Pemprov Sulbar. Sekaitan dengan komitmen anggota DPRD Sulbar dari Komisi III dan janji politik Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh beberapa waktu lalu. "Nah ini yang kami mau perjelas

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

kepastian anggaran dan pelaksanaannya di Pemprov Sulbar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), apakah benar anggarannya ada dan pelaksanaannya dapat dilaksanakan," tutur Rahim. Ia menjelaskan, bahwa dari proses gerilya yang dilakukan bersama Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Andi Mappangara, di Pemprov Sulbar teridentifikasi jika jalur Luyo-Tutar yang statusnya adalah jalan strategi provinsi akan mendapat perhatian lebih besar karena jalur tersebut memang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan. "Jadi berdasarkan koordinasi kami dengan sejumlah pihak di Pemprov Sulbar baik dengan Bappeda Sulbar

maupun dengan Ketua DPRD Sulbar, kami ketahui jika jalur Luyo-Tutar adalah jalur startegi provinsi yang akan diutamakan penanganannya, tanpa menafikan jalan lain di 15 kecamatan yang kondisinya sangat parah," jelas Rahim. Secara terpisah, Andi Mappangara, mengakui diawal pekan ini telah bergerilya di Pemprov Sulbar untuk mengejar sejumlah anggaran pembangunan infrastrutur jalan dan jembatan di Polewali Mandar dengan melakukan komunikasi kepada beberapa pihak termasuk dengan Ketua DPRD Sulbar. "Jadi Alhamdulillah dari perjalanan kami bergerilya di Pemprov Sulbar, kami mendapatkan kepastian, jika sekitar Rp30 miliar lebih akan

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

masuk di Polewali Mandar anggaran peningkatan jalan dan pembangunan jembatan disejumlah titik didaerah ini," aku Mappangara. Ia menambahkan, selain Rp30 miliar masih ada anggaran lain untuk membiayai peruntukan peningkatan jalur Mapilli-Tutar, namun pihaknya tidak mengetahui pasti besaran anggaran yang diakomodir program jalur Mapilli-Tutar. "Sebab kami hanya mencari tahu kepastian programnya apakah ke Polewali Mandar atau tidak. Berdasarkan komitmen kami dengan sejumlah anggota DPRD Sulbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Polewali Mandar, dan ternyata komitmen tersebut mereka wujudkan," kunci Mappangara. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

KETUA DPRD Sulbar H Hamzah Hapati Hasan saat rapat pemilihan Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sulbar di Pulau Karampuang Mamuju, beberapa hari lalu.

Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan Pababari, menerima kunjungan dari mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Mamuju.

DOA. Peserta rapat pemilihan Ketua Dekopin Sulbar membaca doa sebelum acara dimulai.

Anggota DPRD Mamuju, dari kiri, Saiful Mukhlis, Muh Amin dan Ikhsan Syarif foto bersama di teras Sekretariat DPRD Mamuju.

RADAR/ M SHOLIHIN


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012

Jelang Pemilukada, PNS Terbelah CIMAHI -- Imbauan Mendagri Gamawan Fauzi agar para PNS di daerah mampu menjaga netralitas, tampaknya tak mampu mengerem kebiasaan PNS berpihak ke calon tertentu dalam pemilukada. Jelang pemilukada Kota Cimahi misalnya, baru keberpihakan PNS sudah merebak. Suasana di lingkungan Pemkot Cimahi pun mulai terasa panas. Hal itu terjadi seiring dengan atmosfir pemilukada yang mulai tarik ulur dukungan. Misalnya, sejumlah PNS mendukung Atty Suharti, istri wali Kota Cimahi Itoc Tohidja. Sebagiannya lagi mendukung Encep Saefulloh, sekretaris daerah Kota Cimahi. “Memang benar sih kita juga mulai ngerasain,” kata PNS yang enggan disebutkan namnya itu. PNS di lingkungan Humas dan Protokol Pemkot itu mengatakan, meski pemilukada masih jauh namun suasana panas itu mulai dirasakan setiap hari. “Ya ada perbincangan seputar pen-

calonan Ibu Atty dan Pak Encep. Tapi gak tahu sih karena pemilukadanya masih jauh,” tuturnya. Namun demikian, sejumlah tokoh di Kota Cimahi mengaku mendukung dan menjagokan Sekda Kota Cimahi Encep Saefulloh sebagai bakal calon wali kota. Encep akan diusung PDIP. Barkah Setiawan, tokoh Kota Cimahi, mengatakan setelah mendengar keputusan DPC Partai PDIP atas pencalonan Encep Saefulloh, dirinya siap mendukung dan menjagokannya menjadi wali kota. Dukungan pun diklaim dia diusung LSM Gemmilang,Ormas Pemuda Muslim dan OKP Sarikat Islam “Saya mendukung Encep, karena Encep seorang birokrat sejati di Cimahi. Beliau lah yang merintis Cimahi dari kota administratif (kotif) menjadi kota yang bergerak bersama Sekber pimpinan Daan Suganda,” tutur Barkah yang juga menjabat Sekretaris MPI KNPI dan pengurus Sekretariat Bersama (Sekber) ini. (jpnn)

Musda Demokrat, Fendra Dapat Restu DPP JAKARTA -- Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Majene Sulawesi Barat Fendra mendapat restu pengurus pusat PD untuk maju di Musyawarah Daerah (Musda) DPD PD Sulbar. Demikian disampaikan Fendra siang kemarin di Jakarta. "Alhamdulillah sudah ada restu dari DPP (Dewan Pengurus Pusat) Demokrat, untuk pencalonan di Musda nanti," ucapnya, Rabu 22 Februari. Olehnya, Fendra mengaku makin percaya diri untuk ber-

tarung dengan beberapa kader PD Sulbar memperebutkan kursi ketua DPD Demokrat Sulbar. Fendra mengaku siap membawa perubahan dalam tubuh DPD PD Sulbar melalui sejumlah rencana strategik jangka panjang. Di antaranya, membangun infrastruktur partai, menguatkan konslidasi internal serta memacu target-target pemenangan di seluruh tingkatan kepengurusan. "Demokrat sebagai modern harus terus berkembang sejalan dengan tuntutan masyarakat,

khususnya di Sulbar," papar Fendra di kawasan Senayan Jakarta. Sehingga dibutuhkan figur ketua dengan tiga kemampuan, antara lain, kemampuan menjadi tokoh, berpengalaman mengelola manajemen kepartaian. "Terakhir kita mesti cerdas mengolah isu politik," ulas Fendra. Terkait kinerja pengurus DPD PD Sulbar saat ini, ia menilai telah berjalan cukup baik. Aras Tammauni sebagai Ketua DPD PD Sulbar disebut telah menciptakan kader-kader militan ber-

prestasi dengan mendudukan sejumlah anggota dewan, baik di provinsi maupun tingkat kabupaten. "Patut mendapat mendapat apresiasi. Tapi juga, Musda hukumnya wajib untuk meningkatkan kinerja demi kebesaran Partai Demokrat kedepan," tandasnya. Selama ini, Fendra mengaku aktif menjalin komunikasi dengan DPD PD. "Restu dari ketua DPD Demokrat Sulbar juga sudah ada, saya sudah sampaikan secara terbuka," tutupnya. (rul/fmc)

Interindo: Elektabilitas Foke Jeblok JAKARTA -- Popularitas tinggi yang diraih Fauzi Bowo melalui liris lembaga survei, tidak menjadi jaminan kalau Fauzi bakal menjadi pemenang dalam pertarungan Pilkada Jakarta. Dari hasil survei yang dikeluarkan lembaga Integritas Indonesia (Interindo), popularitas Fauzi Bowo memang mengungguli calon gubernur (cagub) lainnya dengan persentase 99,6 persen. Alasannya, dengan jabatan saat ini sebagai Gubernur DKI Jakarta, hampir semua warga Jakarta mengenal Fauzi Bowo. “Yang jadi pertanyaan, apa mu-

Empat Parpol Miliki Kepengurusan Ganda

ngkin warga Jakarta memilih gubernur hanya melihat dari segi popularitas saja,” ungkap Direktur Eksekutif Interindo, Nayawan Persada dengan nada tanya. Kata Nayawan, pertanyaan yang diungkapnya tersebut bukan tanpa alasan, karena dari hasil survei yang dilakukan lembaganya, terkait kinerja Fauzi, 89,1 persen dirasakan kurang dapat memenuhi harapan sebagian warga Jakarta. Menurut Nayawan, masyarakat Jakarta menilai kinerja Fauzi kurang memuaskan. Itu akibat dari bebera-

pa persoalan krusial di Jakarta seperti kemacetan dan banjir belum tertangani dengan baik. Masyarakat Jakarta yang menyatakan Fauzi belum berhasil menangani banjir persentasenya 75,9 persen dan yang menyatakan puas hanya 10 persen. Untuk penanganan kemacetan yang kaitannya dengan transportasi masal, yang tidak puas mencapai 72,9 persen. “Jadi jelas Fauzi boleh unggul dalam popularitas. Tapi anjlok dalam soal kinerja,” tegasnya. Menurut Nayawan, survei yang

dirilisnya dilakukan 11-17 Februari yang dilakukan di lima wilayah kotamadya di Jakarta, dengan menggunakan desain penelitian cluster sampling dan pengambilan sampel secara probability proporsional to size (PPS) jumlah responden yang terlibat 1000 orang. “Ketika ditanyakan mengenai kriteria gubernur mendatang, warga Jakarta menginginkan gubernur yang visioner 15 persen, tegas 13,8 persen, peduli rakyat 10 persen dan berani 10,2 persen,” jelasnya. (jpnn)

KUPANG -- Pasca pelaksanaan pendaftaran oleh KPU Kota Kupang terhadap semua pasangan calon yang sudah mendaftarkan diri ternyata Panwaslukada menemukan kepengurusan ganda pada empat partai politik. Keempat partai politik yang memiliki kepengurusan ganda itu ada di Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Barisan Nasional (Barnas), Partai Demokrasi Perjuangan (PDP) serta Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI). Ketua Panwaslukada Kota Ku-

pang, Herina Mauboy kepada koran ini di Kupang secara tegas mengatakan kepengurusan ganda saat dilakukannya pendaftaran pasangan bakal calon ke KPU Kota Kupang sudah diidentifikasi oleh Panwaslukada Kota Kupang. Diakuinya, keempat partai politik yang memiliki pengurusan ganda di tingkat Kota Kupang seperti PPRN, Partai Barnas, PDP serta PKDI. "Semua partai politik yang memiliki pengurusan ganda di Kota Kupang, akan dikonfirmasi oleh Panwaslukada Kota Kupang ke kepen-

gurusan pusat dan juga ke Kementerian Hukum dan HAM untuk bisa mengetahui keabsahan dukungan bakal calon," tegas Herina. Diakuinya, hingga saat ini masih ada waktu bagi KPU dan Panwaslukada Kota Kupang untuk melakukan klarifikasi terkait dengan kepengurusan ganda dari beberapa partai politik itu. Keabsahan dukunga itulah, lanjut Herina, yang akan diakomodir oleh KPU sebagai calon walikota dan wakil walikota Kupang periode 2012/ 2017. (jpnn)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

PARLEMENTARIA

Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan Dewan Redaksi: H. Syamsu Nur, Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri. Layouter/Desain Grafis: Muhammad Ali Akbar, Shofiandhy BT. IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp 25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

Masyarakat Harus Diajar CerdasTentukanPemimpinnya POLEWALI -- Menyikapi munculnya beberapa figur yang menyatakan diri siap bertaruh di Pemilukada Polewali Mandar, menjadi keprihatinan sebagian elite partai didaerah ini. Karena mengharapkan adanya perubahan kearah yang lebih baik. Keprihatinan ini juga dirasakan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Polewali Mandar, Andi Mappangara. Menurutnya pertarungan suksesi kepemimpinan sebuah daerah diera demokrasi seperti saat ini adalah pertarungan terbuka yang memberikan kesempatan dan peluang kepada kader terbaik daerah ini. Hanya saja memang masih ada disebagian kalangan cendrung menciptakan dikotomi kultur dan tradisi dalam memahami Pemilukada. "Karakter berpikir seperti ini kemudian mestinya diretas hingga ke akar akarnya, sehingga tidak menjadi alat pembodohan berpikir rakyat dalam persoalan Pemilukada. Model dikotomi kultur dan tradisi kekuasaan yang selama ini berlangsung di Polewali Mandar, lebih cenderung menghegemoni karakter pandang masyarakat," tutur Mappangara. Untuk itu, lanutnya, sudah menjadi tugas berat bagi para elite di daerah ini melakukan perbaikan pradigma masyarakat dalam Pemilukada. Sehingga masyarakat cerdas menentukan siapa pemimpinnya dan pilihan menentukan pemimpinnya itu harus menjadi tanggungjawab sebagai elite dan politisi di daerah ini. "Kalau sampai kemudian itu tidak dilakukan, maka percayalah, Polman akan tetap pada kondisi seperti saat ini. Sebabnya mari tinggalkan melihat calon pemimpin itu didasarkan pada keturunan dan penilaian siapa orang tuanya, sebab belum tentu karakter orang tua menurun keanaknya," kunci Mappangara. (k1/mkb)

Pecah Kongsi Karena Pilkada 2013, Masing-masing Pilih Jalan Sendiri-sendiri BANDUNG -- Aroma perpecahan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) mulai tercium. Pasangan gubernur dan wakil, bupati dan wakil, wali kota dan wakil berancang-ancang menyatakan perpisahan. Masing-masing akan menempuh jalan sendiri untuk menatap persaingan di pemilukada berikutnya. Di tingkat provinsi kecenderungan pisah kongsi akan terjadi antara Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf. Di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan terjadi pecah kongsi antara Abubakar dan Ernawan Natasaputra. Begitu juga di daerahdaerah kondisi yang sama diprediksi bakal terjadi. Namun menurut pengamat politik dari Unpad, Dede Mariana, pecahnya kongsi adalah hal yang sangat wajar. Bukan sebuah peristiwa yang luar biasa dan sangat tergantung padfa kebijakan pratai politik menentukan langkahnya ke masa depan. "Berpisah mah biasa saja. Hanya publik suka menilai negatif. Tergantung media juga, gimana pengaruh media terhadap publik," jelas Dede. Apalagi jelang persaingan, dipastikan partai-partai besar telah mempersiapkan kadernya untuk bersaing berebut kekuasaaan. Kecenderungan partai besar, terlebih yang memiliki suara cukup signifikan mencalonkan kadernya di posisi nomor 1. Meski sebenarnya pada perjalanan kalkulasi politik bias menentukan lain. Maksudnya, walau memiliki jumlah kursi cukup signifikan di DPRD namun bisa saja mengalihkan dukungan ke kader partai lain, atau menempatkan kader partai di posisi nomor 2. Atau bisa saja ketika tidak menemukan calon yang tepat mengusung pasangan yang sama. "Bisa saja Heryawan dengan Dede Yusuf lagi di pilgub mendatang, bisa juga Demokrat mencalonkan sendiri. Misalnya Iwan Sulanjana dengan Dede Yusuf," kata Dede, Selasa (21/2). Kecederungan lain karena ada sebuah pola tertentu di kalangan partai untuk tidak maju sendirian. "Seolah sudah terpola kalau maju sendirian, kedepannya para partai ada keragu-raguan. Soalnya pola yang ada adalah bermitra dengan partai lain," katanya. Secara kalkulasi, di level Jabar PKS hanya memiliki 14 kursi saja. Sementara PKS tidak bisa maju sendiri, karenanya mau tidak mau harus berkoalisi. Persoalan PKS berkoalisi dengan partai lain, dapat melakukan kerjasama dengan Demokrat, misalnya. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert, Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager),

Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 SBY Telp.081342763676 (Sukri)

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/ JHAMHUR ANJASMARA

RADAR/ JHAMHUR ANJASMARA

BACA PUTUSAN.Sekretaris DPRD Polewali Mandar, Rahmadi, sedang membacakan keputusan DPRD Polman terkait pengesahaan Perda BPBD Polewali Mandar beberapa hari lalu.

RAPAT PARIPURNA. Anggota DPRD Polewali Mandar saat mengikuti rapat paripurna dengan agenda penetapan dan pengesahan Ranperda BPBD menjadi Perda BPBD Polewali Mandar beberapa hari lalu.


6 Opini Menanti Langkah Strategis Partai Demokrat Agaknya alur perkembangan kasus korupsi Wisma Atlet yang melibatkan sejumlah elite Partai Demokrat kian mendekati tahap klimaks. Pascakesaksian Mindo Rosalina Manulang dan Yulianis terhadap terdakwa mantan bendahara umum Partai Demokrat M Nazaruddin di muka persidangan terkait keterlibatan Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi Wisma Atlet, kini nasib ketua umum Partai Demokrat tersebut seakan berada di ujung tanduk. Tidak hanya itu kasus ini juga berpotensi mengakibatkan suara Partai Demokrat “terjun bebas” dalam pemilihan umum tahun 2014 mendatang. Tingkat elektabilitas Partai Demokrat akan merosot tajam jika permasalahan pelik ini tidak segera dituntaskan. Apalagi Partai Demokrat seringkali mengusung slogan “katakan tidak pada korupsi!” dalam iklan-iklan politik mereka. Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) awal Januari 2012 lalu yang menempatkan Partai Demokrat pada posisi ketiga pilihan publik jika pemilihan umum diadakan hari ini merupakan gambaran konkret bahwa perolehan suara Partai Demokrat merosot jauh dibandingkan Partai Golkar dan PDIP. Dalam menyikapi badai politik itu berhembus sikap pro dan kontra di kalangan internal Partai Demokrat terhadap wacana pelengseran Anas Urbaningrum dari jabatan ketua umum. Mereka yang kontra berusaha membela Anas Urbaningrum dengan menyatakan kader-kader Partai Demokrat tetap solid dan tidak terjadi perpecahan.

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

Sebaliknya, mereka pro mengatakan Partai Demokrat telah menyiapkan sejumlah nama untuk menggantikan Anas Urbaningrum seperti Djoko Suyanto, Andi Mallarangeng, Soekarwo, dan Marzuki Alie. Memang, hingga detik ini belum ada DPD dan DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia yang meminta pelaksanaan kongres luar biasa (KLB). Jajaran kepengurusan Partai Demokrat di daerah agaknya masih solid mendukung Anas Urbaningrum sebagai ketua umum partai selama belum ada penetapan status tersangka oleh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK). Ketiadaan status tersangka pada diri Anas Urbaningrum itu juga yang agaknya membuat Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat bimbang ketika menyampaikan konferensi pers beberapa waktu lalu. Pencopotan Anas Urbaningrum tanpa alasan hukum yang jelas dapat menjadi bumerang bagi SBY karena dinilai melanggar statuta organisasi. Meskipun demikian, posisi Anas Urbaningrum tidak lantas dapat dikatakan aman sepenuhnya dalam menghadapi badai politik ini. Jika kelak KPK menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka bersama beberapa elite Partai Demokrat lain boleh jadi realitas akan berbicara lain. Jika kelak hal itu terjadi sangat mungkin suara-suara kepengurusan partai di daerah akan meminta pencopotan Anas Urbaningrum dari jabatan ketua umum. Dalam konteks itu, langkah strategis berupa penyelamatan organisasi harus segera dilakukan oleh Partai Demokrat. Sebuah organisasi seperti partai politik dengan pucuk pimpinan yang diduga kuat melakukan tindak pidan korupsi tentu merupakan hal yang sangat memalukan. Partai Demokrat harus berani melakukan

RADAR SULBAR KAMIS, 23 Februari 2012

Tajuk

Oleh:

Ali Rahman

Pengurus DPP KNPI 2011-2014

“pembersihan” terhadap kader-kader partai yang selama ini hanya menjadi beban politik partai guna memulihkan kembali kepercayaan publik. Pemulihan kepercayaan publik harus menjadi acuan utama bagi Partai Demokrat dalam bertindak dan mengambil langkahlangkah strategis. Wajar jika saat ini terjadi fluktuasi tingkat kepercayaan publik terhadap Partai Demokrat, tapi hal itu bukanlah sebuah hal permanen. Partai Demokrat masih memiliki kesempatan luas untuk memulihkan kepercayaan publik seiring waktu berjalan mendekati pemilihan umum tahun 2014. Penyelesaian kasus hukum dan “pembersihan” terhadap sejumlah elite dan kader mereka merupakan salah satu faktor penting penentu apakah partai berlambang mercy ini akan tetap memperoleh kepercayaan publik pada pemilihan umum mendatang atau justru ditinggalkan publik. Penulis tidak dapat membayangkan bagaimana nasib Partai Demokrat di masa mendatang jika tidak segera melakukan “pembersihan” terhadap sejumlah elite dan kader mereka yang bermasalah. Partai Demokrat harus konsisten dengan slogan “katakan tidak pada korupsi!” Untuk itu, SBY selaku ketua dewan pembina Partai Demokrat harus tampil berdiri pada garis terdepan untuk melakukan tindakan itu. Kualitas kepemimpinan dan ketangkasan berpolitik SBY tengah diuji. Apakah ia mampu menyelesaikan konflik internal partai atau tidak? SBY memang dikenal sebagai sosok pemimpin dengan penampilan tenang dan penuh keraguan. Akan tetapi, gejolak politik di tubuh Partai Demokrat saat ini tengah menuntut dia untuk mampu bersikap tangkas dan tegas tanpa keraguan sedikit pun. (**)

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Memasuki Era Industri Sulbar POTENSI sumber daya alam (SDA) Sulawesi Barat sejauh ini belum termaksimalkan dengan baik. Sulbar sejauh ini masih menjual bahan mentah dan belum mengolahnya menjadi barang jadi. Padahal nilai yang dihasilkan akan jauh berbeda. Hasil olahan pertanian dan perkebunan akan memberi nilai yang jauh lebih besar ketimbang kita hanya menjual bahan mentahnya saja. Beruntung pemerintah pusat telah mencium potensi Sulbar di bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan, khususnya hasil hutan non kayu. Pemerintah pusat juga terlihat serius membangun sektor-sektor perindustrian tersebut. Hal ini dibuktikan pemerintah pusat dengan turunnya tiga menteri untuk melakukan kunjungan kerja bersama ke Sulawesi Barat, Selasa 21 Februari kemarin. Ketiga menteri itu adalah Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Ada beberapa hal yang disepakati dalam kunjungan tersebut. Salah satunya adalah menyetujui pemindahan industri rotan dari Cirebon Jawa Barat ke Mamuju Sulawesi Barat yang dipandang memiliki potensi rotan cukup besar. Sebelumnya ketiga menteri ini juga melakukan kunjungan bersama ke Cirebon untuk melihat industri rotan yang kini mati suri akibat tidak memiliki bahan mentah. Untuk menghidupkan kembali industri rotan tersebut maka jalan satu-satunya adalah memindahkannya ke tempat yang memiliki bahan mentah banyak seperti Mamuju. Selain rotan, potensi lain yang juga akan dijadikan sebagai industri adalah kakao. Beberapa waktu lalu salah satu pabrikan terbesar coklat dunia, Nestle, membuat kebun sendiri di Mamuju. Kini pemerintah pusat melalui Menteri Perindustrian juga akan mendatangkan investor dari Singapura dan Malaysia untuk membuat pabrik pengolahan kakao di Sulbar. Hal positif lain yang juga kita miliki saat ini adalah Sulbar juga punya fasilitas pendukung untuk mendorong era industri di provinsi termuda di Indonesia ini. Yakni Bandara Tampa Padang dan Pelabuhan Belang-belang yang sama-sama berada di Kecamatan Kalukku Mamuju. Tentunya kita sangat mendukung keberadaan industri-indutri tersebut tumbuh dan berkembang di Mamuju. Sebab kelak, industri itu akan menghasilkan lapangan kerja yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekarang pintu menuju era industri Sulbar itu telah terbuka. Sudah semestinya kita mendukung program industrialisasi ini. Tapi pemerintah daerah harus meyakinkan kita, bahwa akan serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN KERJA

Radar Sulbar

Sebuah Perusahaan yang tergabung dalam "CMO GROUP" mengadakan ekspansi untuk membuka lowongan KANTOR WILAYAH di SULAWESI BARAT membutuhkan segera Karyawan - karyawati untuk posisi sebagai berikut : 1. Kepala Kantor Wilayah (KKW) 2. Pimpinan Cabang (PC) 3. Staf Keuangan (SK) 4. Kasir (KS) 5. Staf Logistik (SL) Dengan klasifikasi sbb : - Untuk posisi No. 1 Pendidikan Minimal Sarjana Muda - Untuk posisi No. 2 s/d No. 5 Pendidikan minimal SMU Sederajat - Cantumkan Kode Job Jabatan disebelah kiri Amplop Lamaran Dengan menyertakan : 1. Fc. Ijazah Terakhir 2. Surat Lamaran Kerja 3. Daftar Riwayat Hidup singkat 4. Fc. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 5. 3 Lembar Foto Ukuran 3 x 4, & 2 Lembar 2 x 3 6. Surat keterangan lain yang dapat mendukung.

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mau Pasang IKLAN

Website ATAU Koran HUBUNGI

Lamaran di antar langsung kepada bagian personalia " CMO GROUP" Alamat Jl. H. Andi Dai No. 23 Mamuju (HOTEL MARANNU GOLDEN HOTEL) Paling lambat 1 (satu) Minggu setelah iklan ini terbit.

081 241 843 180

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

KESEMPATAN BERKARIR Multifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesempatan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untuk menempati posisi sebagai : SURVEYOR MOBIL (ME) SURVEYOR MOTOR (AE) FIELD COLLECTOR (FC) OPERASIONAL STAFF (ADM) Kualifikasi : - Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU) - Berpenampilan menarik (pria/wanita) - Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif - Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC) - Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir, - Pas Photo 3x4 = 2 Lembar. Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT Lamaran beserta CV dikirim ke : PT. BFI Finance Indonesia, Tbk. Jl. Abd Wahab Azasi No. 44 Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232 Mamuju - Sulawesi Barat 91511 (To : Adi Zuhrah L - HRD)


sambungan 7

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012

Aksi Jambret Mulai Terjadi di Mamuju

Tolak Uang Nazar, Beli Ferrari Rp 6 Miliar

MAMUJU -- Warga Jalan Jendral Sudirman Mamuju dihebohkan dengan adanya jambret yang mencoba menggondol sebuah tas milik warga yang melintasi jalan tersebut. Puluhan warga sekitar serta anggota pemadam kebakaran Mamuju sontak berusaha mengejar pelaku jambret, namun sayang pelaku jambret berhasil kabur. Pelaku jambret adalah dua orang lelaki yang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU. Bermula seorang warga bernama Hijrah yang melintasi jalan dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy hendak singgah di salah satu warung makan di ruas jalan tersebut, namun tanpa diduga tas yang digendongnya langsung disambar oleh jambret. "Beruntung saya langsung melihat kejadian tersebut, sehingga sempat terjadi tarik menarik," ungkap seorang warga yang tinggal di sekitar ruas jalan Jenderal Sudirman, Muhammad Airil. Tas malang milik Hijrah yang nyaris digondol jambret berisi satu unit HP Blackberry serta uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Selain itu tidak ada lagi barang berharga dalam tas tersebut. Setelah terjadi tarik menarik, lanjut Airil, salah satu jambret yang mengemudikan motor langsung kabur. Sehingga pelaku yang mencoba merampas tas tersebut nyaris menjadi amukan massa setempat. Warga lain, Harun, mengungkapkan pelaku jambret sempat tertangkap oleh massa. Tapi sayangnya jambret tersebut terlepas kembali. "Jambret tersebut membawa senjata tajam berupa pisau yang nyaris melukai teman kami," ungkap Harun. Pelaku kabur dan bersembunyi di antara pepohonan sagu yang tumbuh di samping sungai Kelurahan Karema. Ratusan warga serta anggota pemadam kebakaran langsung melakukan penyisiran tempat tersebut. Warga setempat sangat yakin jambret tersebut bersembunyi di antara pepohonan, sebab terdapat bukti sebuah helm merk GM berwarna putih yang digunakan oleh pelaku jambret tersebut. "Kami sangat heran, setelah lama dilakukan penyisiran tidak ada tanda-tanda ditemukan pelaku jambret tersebut. Kemungkinan pelaku menyeberang sungai," sebutnya. (mg6/dir)

Menpora Dicecar Soal Choel Mallarangeng

Mencermati Fenomena Sepnimar LANJUTAN HALAMAN 1

Rasanya belum berlalu dari ingatan kita heboh mengenai penderitaan yang dialami Sinar, bocah perempuan asal Polman yang berjuang sendirian merawat Murni ibunya yang lumpuh. Akhir tahun lalu pers juga mempublikasikan mengenai bocah berumur 10 tahun Ega Savitri, asal Kelurahan Sidodadi, Wonomulyo, Kabupaten Polman yang memiliki kelainan pertumbuhan dengan berat badan tujuh kilogram dan tinggi badan 60 centimeter. Temuan lain dua bocah miskin yakni Uni dan Sahrul yang menderita keropos tulang sehingga lumpuh. Tak lama berselang di awal tahun 2012 kita dikagetkan lagi akan informasi seorang pasien penderita hydrocepalus bernama Sepnimar dari Dusun Atuk-atuk, Desa Banua Ada, Kecamatan Bonehau, Mamuju. Hydrocephalus dikenal sebagai kelainan bawaan bayi ditandai membesarnya kepala diluar ukuran normal bayi akibat cairan tertentu. Kasus semacam ini banyak terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Kejadian serupa akhir tahun lalu juga menimpa seorang bayi di Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Meski dengan kasus berbeda namun substansi permasalahannya sama yakni soal kemiskinan yang berimplikasi kepada kurangnya asupan gizi, ketidakberdayaan dalam memperoleh sandang dan pangan, serta pelayanan kesehatan yang tidak memadai diperoleh masyarakat. Saya sedih dan prihatin dengan kondisi ini. Masih teringat ketika membesuk Sinar beberapa waktu lalu, rasanya tak kuasa menahan kesedihan mendalam, miris melihat berbagai masalah yang menimpa rakyat yang tampaknya tiada berhenti. Saya turun langsung menjemput Sinar dan Ibunya, Murni, untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit. Keesokan harinya saya langsung menelepon pimpinan DPD RI di Jakarta agar segera mengagendakan pertemuan dengan Kementerian terkait. Saya tidak hendak berpretensi buruk menyalahkan siapa-siapa, tidak juga pemerintah daerah. Sebab dalam kondisi seperti ini tak baik rasanya saling menyalahkan. Yang terbaik kita lakukan adalah bahu-membahu bekerjasama mengambil langkah signifikan mengatasi masalah seperti ini. Yang jelas bahwa masalah seperti ini harus menjadi perhatian kita semua, tidak hanya pemerintah, warga sekitar juga diharapkan memantau dan melaporkan jika melihat atau mendengar kejadian semacam ini. Gubernur telah meminta Puskesmas dan Puskedes berfungsi dengan baik agar kejadian serupa tidak terulang sebab jangan sampai Sepnimar-Sepnimar lainnya masih ada namun tidak terpantau. Petugas kesehatan jangan menunggu tapi harus terjun langsung dengan bantuan masyarakat. (Fajar, Februari 2012). Ini perintah yang tegas dari Gubernur. Peran serta masyarakat dalam memberikan informasi semacam ini memang sangat diperlukan karena sumber daya yang dimiliki pemerintah terbatas tidak sanggup memantau satu per satu warganya. Meskipun bukan berarti pemerintah sampai ke tingkat desa dan lurah berpangku tangan saja menunggu laporan dari masyarakat. Aparatur pemerintah terkait harus pro aktif, apalagi saling menyalahkan ketika masalah muncul. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail: muhasrianas@yahoo.co.id atau Facebook : Muhammad Asri Anas II). (adv)

JAKARTA -- Menpora Andi Mallarangeng saat bersaksi pada persidangan perkara korupsi Wisma Atlet di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 22 Februari dicecar pula tentang adik kandungnya yang bernama Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel. Sebab, Choel pernah membeli mobil sport mewah Ferrari jenis California. Hotman Paris Hutapea yang mendampingi Nazaruddin di persidangan, menyatakan bahwa Choel membeli Ferrari hampir bersamaan dengan adanya pengeluaran Rp 20 miliar dari Permai Grup pada Mei 2010. "Pernah tahu Choel beli Ferrari California warna merah seharga Rp 6 miliar waktunya hampir bersamaan dengan pernyataan Rosa soal Rp 20 miliar (dari Permai Grup milik Nazaruddin,red)? Karena adik saudara (Choel) bawa uang cash sehingga Hotman

kalah dan beli dua bulan setelahnya," kata Hotman. Namun Andi hanya memberi jawaban singkat. "Saya tidak pernah mengurusi mobil-mobilnya," kata Andi. Dipaparkan Andi, adiknya yang pernah bekerja di Singapura memang bergaji besar dan memiliki banyak usaha. Karenanya saat ditanya tentang uang dari Rosa untuk Choel yang juga Tim Sukses Andi pada Kongres PD di Bandung, dengan tegas mantan Juru Bicara Kepresidenen itu membantahnya. "Pertama saya tidak percaya. Adik saya mengatakan memang ditolak (uang dari Rosa,red)," ucap Andi di hadapan majelis hakim yang diketuai Dharmawati Ningsih. Diberitakan sebelumnya, pada persidangan atas Nazaruddin yang digelar pertengahan Januari lalu Rosa mengungkap adanya penge-

BERSAKSI DI TIPIKOR. Menpora Andi Mallarangeng saat bersaksi pada persidangan atas M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 22 Februari 2012.

luaran dari Permai Group. Rosa tahu adanya pengeluaran itu berdasarkan catatan Yulianis, yang saat itu menjadi Wakil Direktur Keuangan Permai Group. Menurut Rosa, pengeluaran itu jumlahnya beragam, ada Rp 2 miliar, Rp 3 miliar dan Rp 500 juta. "Kalau yang Rp 500 juta kita berikan langsung ke Tim Sukses Pemenangan Andi Mallarangeng di Bandung," beber Rosa. Selain itu Rosa juga membeber tentang adanya aliran

uang ke Choel Mallarangeng yang tak lain adik Andi Mallarangeng. Hal itu diketahui, lantaran Rosa dicecar tentang pengeluaran Rp 20 miliar dari Permai Group pada tahun 2010. Uang Rp 20 miliar itu dibagi dua, yakni Rp 10 miliar untuk pelicin proyek Wisma Atlet dan Rp 10 miliar untuk proyek Hambalang. Namun ternyata, Nazar hanya mendapat proyek Wisma Atlet saja melalui PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk.

Akhirnya Nazar marah dan memerintahkan Rosa menagih Rp 10 miliar yang sudah terlanjur diserahkan ke Wafid Muharam. Hanya saja, uang Rp 10 miliar untuk Hambalang sudah terlanjur dibagi-bagi. "Pak Wafid bilang uangnya sudah untuk mengurus BPN (Badan Pertanahan Nasional) Hambalang, untuk tanah, ke saudaranya Andi Mallarangeng. Itu sudah dikasih ke Pak Choel (Zulkarnaen Mallarangeng)," sebut Rosa. (jpnn)

yang akan dituangkan dalam RPP. Nanti kita lihat apa muatan RPP itu, baru memastikan bagaimana cara menyelamatkan honorer dan mengangkatnya menjadi CPNS," ujar Ansar yang mengaku tengah mengikuti pertemuan seluruh Kepala BKD se-Indonesia di Bali, malam tadi. Ansar menyatakan, proses pembahasan RPP masih tetap berlanjut dan diharapkan dapat disahkan tahun ini juga. Ansar juga menyebutkan, tidak memiliki gambaran kapan RPP tersebut dapat disahkan. "Saya tidak tahu apakah pertengahan atau akhir tahun. Kami hanya mengetahui diupayakan pengesahan RPP tahun ini," singkatnya. Salah seorang tenaga honorer K2 di lingkup RSUD

Mamuju, Nur Muahammad Opu, saat diminta komentarnya mengungkapkan tidak menyoalkan kebijakan pemberian tes bagi tenaga honorer sebelum diterima sebagai PNS. Namun perlu diperhatikan dalam proses pemberian tes tersebut panitia penerimaan CPNS harus bertindak sesuai prosedur. "Yang penting proses penerimaan CPNS sesuai prosedur yang ada," ungkap Opu kepada Radar Sulbar. Ia menambahkan proses pemberian tes tersebut sebenarnya sangat bagus jika bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para PNS. Sebab melalui tes yang diberikan SDM para PNS dapat diukur. (mg6-dir)

jian, dan penelitian, tentang konsep penataan ruang harus dilakukan secara matang dan terinci dengan jelas. Setelah melalui proses yang cukup panjang, pada 16 Januari 2012 lalu, Tim Terpadu Pengkajian dan Penelitian RTRW Sulbar yang dibentuk Kemenhut, menyerahkan hasil kajiannya kepada Pansus RTRW Sulbar. Dalam substansi hasil pembahasan RTRW Sulbar, Tim Terpadu Kemenhut menghasilkan beberapa poin pen-

ting untuk disampakan kepada Menteri Kehutanan (Menhut). Diantaranya, perubahan kawasan hutan Sulbar dari luas sebelumnya 1.177.698 hektar, tim terpadu merekomendasikan melakukan pengurangan kawasan seluas 73.707 hektar. Pengurangan ini dilakukan adanya penambahan luasan Area Penggunaan Lain (APL), yang sebelumnya seluas 501.773 hektar kini bertambah menjadi 575.480 hektar. (ham)

wa aksinya di Malaysia dan keberadaannya di RSAL diketahui petugas Polresta Tanjung Pinang. Setelah tiga timah panas yang bersarang di dalam tubuhnya dikeluarkan, Dedi langsung ditangkap petugas dari Polres Tanjung Pinang. Dia dibawa ke Batam sebelum akhirnya menjalani sidang di Jakarta. Dedi divonis penjara enam bulan dan bebas pada 2004. Dedi kembali ke Batam setelah aksinya di negara tetangga terdesak. Pada 2010, Dedi ditahan di Polresta Barelang selama empat bulan karena menikam orang di Diskotek Pacific. Yang menarik, Dedi mengaku tidak pernah menggunakan uang hasil kejahatannya untuk hal-hal maksiat seperti main perempuan atau berjudi. "Uang itu saya masukkan ke rekening untuk masa depan anak istri saya," katanya. "Selain itu, saya punya anggaran tersendiri yang saya namakan anggaran wajib untuk aparat. Jumlahnya lumayan besar, hampir 50 persen dari hasil rampokan," sam-

bungnya. Polisi menduga, sifat murah hati Dedi adalah bentuk pencucian uang dari hasil kejahatannya. Namun, hal itu dibantah Dedi. "Saya sendiri bingung. Orang punya niat baik ingin bantu warga tak mampu, malah saya dituduh pencucian uang. Niat baik saja masih dicurigai yang bukan-bukan, apalagi kalau saya tak berbuat sama sekali. Bingung saya jadinya," katanya. Dia juga membantah telah menjadi mata-mata polisi. "Saya paling anti mengkhianati kawan maupun anggota saya sendiri. Saya merampok murni keinginan saya sendiri. Daripada disuruh mengkhianati atau menjebloskan kawan sendiri, lebih baik pecah di perut," tegas Dedi. Setelah tertangkap, apakah masih berencana merampok lagi? "Bisa saja saya berhenti. Namun, bisa saja timbul niat lagi. Saya rindu kepada kawan-kawan di Malaysia dan merampok di sana," terang Dedi. Dia mengaku betah tinggal di Malaysia karena di sana jarang ada razia. (jpnn)

Jadi PNS, Honorer Bakal Dites LANJUTAN HALAMAN 1

"Selain tes seleksi, tenaga honorer yang kita angkat ini juga harus bersedia untuk ditempatkan di tempat yang kosong. Banyak tenaga honorer saat ini tidak mau dipindah, dan hanya mau menempati tempat yang sudah penuh (di kota). Jujur saya katakan, guru ini hitungannya sudah lebih, kita sudah mengalahi Jepang, tapi mengajarnya masih delapan jam, ini belum efektif. Kita minta kesediaan dari guru yang diangkat mau ditempatkan sesuai dengan kebutuhan," tukasnya. Lebih jauh Azwar menambahkan, saat ini ada sekitar 600 ribuan tenaga honorer dari semua bidang yang siap diikutkan tes seleksi dan dilakukan secara bertahap. Na-

mun begitu, Azwar menyebutkan bahwa penghasilan (gaji) tenaga honorer berasal dari non APBN dan APBD. Di luar jumlah itu, juga ada sekitar 160 ribuan orang tenaga honorer yang siap diangkat untuk menjadi PNS. Akan tetapi, tenaga honorer ini pendataannya sudah selesai dan tidak perlu lagi mengikuti tes seleksi. "Oleh karena itu, untuk 600 ribuan yang non APBN dan APBD tersebut, datanya akan kita ricek lagi. Awalnya kita minta jumlah saja namun nanti kita minta namanya siapa, dimana asalnya, sejak kapan. Biar jelas. Saya berprinsip honorer ini akan diperhatikan bukan karena alasan kemanusiaan tapi juga harus mempunyai kemampuan

minimum. Kita kan menggunakan uang negara untuk membayarnya. Maka itu, kita yang paling penting kita juga tidak menutup kesempatan untuk anak-anak yang masih fresh," paparnya. Tunggu RPP Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar, Ansar Nur Hasanuddin, mengatakan, tes bagi tenaga honor yang akan diangkat menjadi CPNS belum dapat dipastikan. Alasannya, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai kebijakan itu masih dalam tahap penggodokan. "Jangan dulu buru-buru mengatakan wajib tes, karena sebenarnya itu baru usulan

Menhut Tunggu Kajian Tim Terpadu LANJUTAN HALAMAN 1

"Masalahnya bukan pada saya setuju atau belum. Tapi saya menunggu hasil kerja dari tim terpadu. Sebab kewenangan untuk melakukan kajian pelepasan fungsi, peruntukan dan status hutan di Sulbar sudah diberikan kepada tim terpadu. Mereka itu ahlinya. Kalau itu sudah rampung, pasti saya terbitkan izin prinsipnya," tutur Zulkifli, Selasa 21 Februari. Hal ini disampaikan Zulkifli, sebagai tanggapan atas pertanyaan Bupati Mamuju

Suhardi Duka, dalam kunjungan kerja tiga menteri di Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 21 Februari. Pada kesempatan ini, Suhardi sempat menanyakan penyebab belum tuntasnya penyusunan RTRW Sulbar. Sementara prosesnya sudah sampai ke Kemenhut. Suhardi juga menanyakan hal-hal yang dijadikan pertimbangan tim terpadu hingga usulan pelepasan dan perubahan peruntukan kawasan hutan di Mamuju tidak diakomodir 100 persen.

Dari sekitar 100 ribu hektar kawasan hutan yang diusulkan untuk diubah peruntukan dan statusnya di Kabupaten Mamuju, Tim Terpadu Kemenhut hanya menyetujui sekira 40 persen saja. Jumlah tersebut masih dianggap jauh dari kebutuhan yang direncanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju. Pekerjaan Berat Menyusun RTRW bukanlah pekerjaan ringan. Mekanisme penyusunan, pengka-

Sekali Beraksi Minimal Raup Rp 1 Miliar LANJUTAN HALAMAN 1

Saat kejadian, hanya ada pembantu dan dua anak sang pemilik rumah. Hal itu memudahkan Dedi cs dalam beraksi. Setelah mengecoh pembantu rumah, mereka sukses menggondol brankas yang berisi uang tunai dan perhiasan senilai Rp 1,8 miliar. "Tiap kali beraksi, Dedi selalu membawa mobil sendiri. Agar sulit terdeteksi pergerakannya, Dedi sengaja menyiapkan pelat nomor palsu," terang Chrisman Panjaitan, Kanit Jatanras Polresta Barelang. Terakhir, kawanan perampok yang diketuai Dedi berhasil mengobok-obok rumah mewah di Perumahan Anggrek Mas II Selasa (7/2). Peristiwa tersebut terjadi siang bolong, pukul 12.30 WIB. Kali ini mereka berhasil menguras aneka perhiasan senilai Rp 500 juta. Sebagai bos, Dedi mendapat jatah bagi hasil rampokan yang paling besar. Separo jatah untuk Dedi dan sisanya dibagi kepada tiga anggota kelompoknya. Uang haram itu digunakan Dedi untuk men-

cukupi kebutuhan keluarga. Dia tinggal bersama istri dan dua anaknya di sebuah perumahan di Batam Kota. Selain untuk mencukupi kebutuhan pribadi, Dedi menggunakan uang hasil jarahan tersebut untuk kegiatan sosial di Kantor LSM Lintas Nusantara. Dedi tidak hanya beraksi di Batam. Belakangan terungkap fakta bahwa dia juga menjalankan aksinya di Johor (Malaysia), Bangkok (Thailand), Hongkong, dan Singapura. Selama dua tahun di Malaysia (1998-2000), Dedi berhasil menghimpun tujuh orang dari berbagai negara, seperti India dan Tiongkok, untuk merampok nasabah bank. Dari sejumlah aksi di luar negeri, Dedi merasakan tantangan yang begitu berat saat di Singapura. Sebab, sistem keamanan di negeri mungil nan kaya itu sangat ketat. Baik di dalam maupun di luar bank. "Saya sekali saja merampok nasabah bank di Singapura dan berhasil lolos. Saya tak mau lagi seandainya bebas nanti disuruh merampok ke Singapura. Sama juga

bunuh diri," katanya. Dedi masuk ke Singapura pada 2006. Dari hasil merampok nasabah bank asing, dia meraup Rp 1,5 miliar. "Sekali beraksi, saya tidak pernah mendapatkan hasil di bawah Rp 1 miliar, pasti lebih," ujarnya. Dari hasil merampok di luar negeri itu, Dedi kini punya tiga rumah di Batam. Dia juga membeli mobil Toyota Avanza yang dipakainya untuk operasional pembobolan rumah mewah di Batam. Pada 2003, Dedi bersama tujuh anggota komplotannya merampok tempat penukaran uang di Johor. Hasilnya, dia mendapatkan Rp 2,5 miliar. Namun, aksinya tersebut tercium oleh polisi Malaysia. Dalam sebuah penggerebekan, perut Dedi terkena tembakan dua timah panas. Satu peluru lainnya bersarang di paha kanan. Tetapi, dia pantang menyerah. Dedi berhasil lolos dari sergapan polisi. Dengan menyewa kapal, dia akhirnya sampai ke Tanjung Pinang dan mendapatkan perawatan di RS Angkatan Laut (RSAL). Dedi tak menyadari bah-


Radar Polewali

8

Musrenbang Kecamatan Mulai Digelar POLEWALI -- Musyawarah perencanan pembangunan (musrenbang) tingkat kecamatan di Polewali Mandar mulai berlangsung. Pelaksanaannya dilakukan mulai 22 Februari hingga 7 Maret mendatang. Jadwal yang diperoleh dari Bappeda Polewali Mandar, musrenbang dilaksanakan pada dua kecamatan setiap harinya. Dalam pelaksanaan musrenbang tersebut, selain

Kepala bappeda, semua asisten dan staf ahli akan ditugaskan untuk mewakili bupati. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal menyampaikan bahwa kegiatan musrenbang kecamatan yang dilaksanakan selama kurang lebih dua pekan merupakan kelanjutan dari pelaksanaan musrenbang kelurahan/desa. Melalui forum musrenbang tersebut, diharapkan tercapai kesepakatan peneta-

pan program dan kegiatan prioritas pembangunan tingkat kecamatan dengan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Polman tahun 2009-2014. Dengan memperhatikan prioritas pembangunan pada tahun 2013 yaitu penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat, peningkatan aksesbilitas dan

kualitas pendidikan kesehatan, peningkatan ketahanan pangan, pengembangan infrastruktur wilayah, dan pembangunan perkotaan. Ada beberapa hal yang ditekankan oleh bupati antara lain menyampaikan kepada camat, kepala desa/lurah dan peserta musrenbang jangan karena usulan tidak diakomodir, kemudian tidak bergairah mengikuti Musrenbang. (afr/mkb)

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012

PU Tunggu Petunjuk Teknis Pengunaan Anggaran Jalan Jembatan Rp 30 M REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Polewali Mandar menunggu petunjuk teknis pelaksanaan program infrastruktur jalan dan jembatan yang dibiayai Australian Government. Petunjuk teknis ini akan dibahas dalam pertemuan lanjutan antara lima kabupaten dengan Pemprov Sulbar. Kepala Dinas PU Polewali Mandar, Abd Rahman B, ketika dihubungi menyampaikan jika memang Pemkab Polman mendapatkan alokasi anggaran Rp 30 miliar untuk infrastruktur jalan dan jembatan. Hanya saja kepastian pelaksanaan secara teknis masih menunggu hasil pertemuan lanjutan antara lima kabupaten dengan Pemprov Sulbar. "Ini dalam rangka membahas mekanisme teknik pelaksanaan dan pengelolaan

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

RUSAK. Jalan yang menghubungkan Kecamatan Tutar dengan Kecamatan Luyo, kondisinya sangat parah.

anggaran tersebut. Agar ada kesepahaman dan pedoman baku pelaksanaan proyeknya nanti," ujar Rahman. Ia menjelaskan, Dinas PU, telah membuat usulan titik untuk program jalan dan jembatan. Meliputi 22 titik untuk jalan, dan 4 titik untuk jembatan. Namun karena pelaksanaan program ini bersifat free financing (dikerjakan lebih awal) maka perlu penjelasan dan kesepahaman

pelaksanaan. "Kami tetap berharap, setelah kami mengajukan usulan titik beserta besaran biayanya, pemprov tetap melakukan pertemuan dengan kami dari lima kabupaten," jelas Rahman. Menyoal apakah dari 22 titik jalan dan 4 titik jembatan dimungkinkan selesai dikerjakan hingga akhir tahun 2012, Rahman tetap optimis dapat terlaksana. (**)

Desa Pemekaran Minta Jatah Raskin POLEWALI -- Sejumlah desa pemekaran di Polewali Mandar yang belum masuk wilayah pembagian jatah beras miskin (raskin) meminta dimasukkan untuk distribusi ke depan. Permintaan tersebut disampaikan oleh sejumlah camat saat rapat koordinasi raskin di ruang pertemuan pemkab Polewali Mandar, Rabu, 22 Februari. Seperti diungkapkan Camat Limboro, Rijalul Gaib, Desa Palece yang merupakan desa pemekaran masih termasuk dalam desa induk saat pembagian raskin dilakukan. Untuk itulah, Desa Palece yang sudah dimekarkan diminta dimasukkan tersendiri sebagai desa yang juga me-

nerima jatah raskin, sehingga tidak disatukan lagi dalam desa induk. "Untuk itulah diharapkan, pada pembagian jatah raskin ke depan, Desa Palece sudah dimasukkan dalam wilayah tersendiri," kata Rijalul Gaib. Hal yang sama juga disampaikan Camat Matakali, A Mahdiana Djabbar. Wilayah Kecamatan Matakali juga ada salah satu desa pemekaran yakni Desa Bunga-bunga yang juga masih mengikut di desa induk untuk jatah distribusi raskin. Selain Kecamatan Matakali dan Limboro di Kecamatan Binuang seperti yang dikemukakan Camat Binuang, Tolo Mahmuda juga terdapat sejumlah desa pemeka-

ran yang masih mengikut di desa induk untuk pembagian jatah raskinnya. Koordinator Raskin Bulog Sub Divre Polewali, Petrus Tambing menyampaikan, untuk permintaan sejumlah kecamatan memasukkan desa pemekaran dalam wilayah distribusi raskin. Ia menyampaikan, bahwa data pembagian raskin yang digunakan selama ini mengacu pada data BPS yang masih menggunakan data 2008. "Kami tidak berani melakukan perubahan karena distribusi raskin tersebut masih mengacu pada data yang diberikan oleh BPS," terang Petrus. (afr/mkb)

Dirut Perusda Tidak Diminati POLEWALI -- Pendaftaran Direktur Utama (Dirut) Perusda yang dibuka sejak 13 Februari lalu tampaknya kurang diminati. Hal tersebut terlihat dari minimnya jumlah yang mendaftar sebagai Dirut Perusda Polman. Pendaftaran Dirut Perusda kembali dibuka oleh Pemkab

EKSEKUTIF

Polewali Mandar karena jabatan Dirut Perusda lama yang dijabat oleh Yusri Tawwal telah berakhir sejak November 2011. Kabag Ekonomi Pemkab Polewali Mandar, Andi Wana, Rabu, 22 Februari mengatakan, sejak pendaftaran dibuka mulai tanggal 13 Februari

hingga 19 Februari, pendaftar hanya satu orang yaitu mantan Dirut Perusda, Yusri Tawwal. "Karena pendaftar hanya satu orang, pendaftaran diperpanjang lagi hingga Sabtu, 26 Februari. Kita lihat saja nanti pendaftaran hingga akhir pekan ini," tandas Andi Wana. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/DIAN AFRIANTY

INSPEKTUR UPACARA. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar ketika bertindak sebagai inspektur upacara apel koordinasi di Halaman Kantor Bupati Polewali Mandar.

BERBINCANG. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar sementara berbincang dengan sejumlah pejabat saat usai pelaksanaan apel koordinasi.


Sport

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012

9

Dua Tim Polman ke Perempat Final

Sadikin Aksa Calon Kuat Ambil Alih PSM Makassar

RADAR/A MRI MAK Pemain b KARUBA ertahan P S Yahya (2 P o lm a n ) berusah Selection , a mengh yang aka ala n Wajo, Su dikuasai penyera u bola ldianto (1 ng Gasw 7). Dalam a berkesud pa ah kesebela an 0-0 membuat rtai ini san mela k ju ke pere edua mpat fina l.

NET

PSM sudah punya calon kuat menggantikan ketua umum PSM Ilham Arief Sirajuddin. Rabu, 29 Februari 2012 pekan depan akan digelar pemilihan ketua baru untuk periode 2012-2015. Rapat pengurus dan klub anggota PSM yang digelar Senin, 20 Februari lalu di Sekretariat PSM kantor PDAM Ratulangi menyepakati tiga syarat bagi calon pengganti Ilham. Pertama, kemampuan manajemen profesional. Kedua, ko-

mitmen membangun sepak bola. Tiga, memiliki kemampuan keuangan. Tiga, syarat tersebut dimiliki Sadikin Aksa. Sadikin saat ini menjabat Direktur Bosowa Corporation. Selama tiga musim Liga Indonesia X-XI dan XII Sadikan sudah menjadi bagian dari pengelola PSM saat kakak kandungnya Erwin Aksa menjabat sebagai manajer tim. "Sadikin punya kepedulian, punya dana, dan tidak ada unsur politiknya.

Jadi, Sadikin calon tunggal dan sudah direstui wali kota untuk dipilih nanti," kata Baco Ahmad, berhasil membawa PSM juara perserikatan tahun 1992. Baco Ahmad mewakili suara anggota PSM sebanyak 24 klub. Sadikin Aksa dimintai tanggapan menyatakan siap mengemban amanah. "Kalau memang dipercaya klub-klub anggota dan pengurus PSM, saya siap menjadi ketua umum," ujar Sadikin. (gk)

PSM Makassar Tak Pernah Punya Utang Manajemen PSM Makassar menegaskan menegaskan hingga saat ini PSM tidak punya utang terutama kepada konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI). Penegasan itu disampaikan mantan general manajer (GM) PSM, Husain Abdullah yang baru saja mengundurkan diri. Husain,mengatakan, manajemen PSM tidak memiliki utang kepada konsorsium. Kalaupun pihak konsorsium mengeluarkan dananya itu konsekuensi dari kepimilikan

saham konsorsium atas PSM sebesar 70 persen sedangkan pengurus berhak atas 30 persen. Jangan Lewatkan "Tak ada istilah utang sejak kepindahan PSM ke LPI. Dana konsorsium tersebut diperuntukkan membiayai PSM yang sejak tahun 2010 lalu tidak dibolehkan lagi menggunakan dana APBD. Jadi sifatnya untuk operasional tim. Meliputi; kontrak, gaji pemain, ofisial, serta biaya home and away," katanya. Husain juga menambah-

kan, sangat mendukung kalau ada orang Makassar mau membeli atau mendanai PSM, supaya manajemen dan home basenya semua di Makassar. Tidak seperti sekarang, pemiliknya di Jakarta home basenya di Makassar. "Kalau pak ADS atau pak Yopie mau beli ulang PSM setahu saya konsorsium terbuka. Jadi silakan saja tawar menawar dengan konsorsium," kata direktur salah satu televisi swasta di Makassar ini. (gk-27) Klasemen Sementara Polman Cup 2012

KUNJUNGI KANTOR NSS TERDEKAT * NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279

* NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065

*

NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang)

* NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323

* NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033

Grup A 1. Gaswa Wajo 2. Polman Selection 3. PLN Makassar

Main 2 2 2

Menang 1 -

Seri 1 2 1

Kalah GP-GK 2-1 2-2 1 3-4

Nilai 4 2 1

Grup B 1. PS Sandeq Polman 2. Makassar Tribudi FC 3. Gasbar Barru

Main 1 1 2

Menang 1 -

Seri Kalah GP-GK 0 0 2-1 1 1-1 1 1 2-3

Nilai 3 1 1

Grup C 1. F2C Majene 2. Persema Mamasa 3. Perspin Pinrang

Main 1 2 1

Menang 1 1 -

Seri Kalah GP-GK 2-0 1 1-2 1 0-1

Nilai 3 3 0

Grup D 1. Persipare Parepare 2. PS Taeso Putra Mamuju 3. Persidrap Sidrap

Main 1 1 -

Menang -

Seri Kalah GP-GK 1 1-1 1 1-1 -

Nilai 1 1 -

POLEWALI -- Dua tim asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman) memastikan diri lolos ke babak perempat final turnamen Bupati Polman Cup 2012. Setelah PS Sandeq, kini giliran Polman Selection yang memastikan tiket ke perempat final, setelah menahan imbang Gaswa Wajo 0-0 di Stadion HS Mengga Manding, Rabu 22 Februari. Hasil imbang tersebut menempatkan Polman Selection sebagai runner up grup A dengan dua poin. Sementara Gaswa memuncaki klasemen grup A dengan poin empat, hasil sekali menang dan sekali imbang. Di babak perempat

final, Polman Selection akan menantang juara grup B. Sedangkan Gaswa akan berhadapan dengan runner up grup B. Pertandingan Gaswa Wajo vs Polman Selection sebenarnya berlangsung menarik. Kedua kesebelasan ngotot melancarkan serangan untuk meraih kemenangan. Tetapi permainan keras menjurus kasar yang ditampilkan kedua kesebelasan memakan korban. Di menit ke-15, pemain bertahan Gaswa Wajo, Abd Rahim (18), harus menerima kartu merah dari Wasit, M Ali Idrus, akibat akumulasi dua kartu kuning. Unggul jumlah pemain, Polman Selection tidak mam-

RADAR/AMRI MAKKARUBA

PEMAIN SAYAP kiri Polman Selection, Sanjaya (17) sementara mengontrol bola dibayangi pemain Gaswa Wajo.

pu memanfaatkannya. Hingga babak pertama berakhir skor tetap kaca mata 0-0. Memasuki babak kedua, pertandingan cenderung monoton. Pelatih Polman Selection, Ahmad Syukri sempat melakukan beberapa pergantian, termasuk gelandangnya, M Fajrin (19) memasukkan Adil (7). Begitu juga kubu Gaswa mengganti beberapa pemainnya dan lebih memperkuat pertahanan. Beberapa peluang sempat diciptakan Polman Selection, melalui Iwan Setiawan dan Abd Rahman. Begitupun dengan Gaswa Wajo juga memiliki sejumlah peluang tetapi tidak berhasil menciptakan

bola. Hingga akhir pertandingan skor tetap 0-0 membuat kedua kesebelasan ini melaju ke babak perempat final. Hari ini Taeso Putra Jajal Persidrap Kesebelasan Taeso Putra asal Desa Labuang Rano Kecamatan Tappalang Barat Mamuju akan menjajal Persidrap Kabupaten Sidrap, Kamis hari ini, 23 Februari di Stadion HS Mengga. Wakil Persimaju ini di pertandingan awal bermain imbang 11 melawan Persipare Parepare. Sementara Persidrap Sidrap akan tampil perdana di turnamen ini. (**)


10

Kesehatan

RADAR SULBAR

KAMIS 23 Februari 2012

Bayi Dalam Kandungan Bisa Rasakan Makanan yang Dimakan Ibu JAKARTA -- Membentuk kebiasaan makan seseorang dapat dilakukan sejak dalam kandungan. Ketika masih berada di dalam rahim, ternyata bayi juga bisa merasakan makanan yang dimakan sang ibu. Ketika dewasa, bayi ini akan memilih makanan yang sudah akrab dikenalnya sejak sebelum dilahirkan. Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Perancis menunjukkan bahwa bayi baru lahir dapat mengenali aroma yang masuk pada harihari terakhir kehamilan. Ini menunjukkan bahwa pilihan makanan sang ibu bisa mempengaruhi perkembangan sistem indera bayi dan mempengaruhi selera bayi sebelum dilahirkan. Peneliti dari European Centre for Taste Science di Dijon, Perancis, menguji 24 orang bayi. Setengah dari ibu para bayi memakan biskuit yang dicampur dengan adas manis selama sepuluh hari menjelang kelahiran. Adas manis merupakan tumbuhan berbunga yang mengandung komponen-komponen mirip kayu manis. Tanaman ini terasa manis dan memiliki wangi yang khas, sehingga biasa digunakan untuk membuat camilan yang tinggi kadar gulanya. Percobaan yang dilakukan beberapa jam setelah persalinan dan empat hari setelahnya menunjukkan bahwa bayi dari ibu yang memakan biskuit bisa mengenali aroma adas manis dan tampak menikmatinya. "Aroma adas manis pasti akan melewati hidung bayi dalam cairan ketuban ibu sebelum

dilahirkan. Selama kehamilan, bayi dapat menyerap zat-zat dari lingkungannya. Apa yang dimakan oleh ibu, dalam dosis tertentu, juga diteruskan kepada janin," kata Dr Benoist Schaal dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS) di Vancouver, Kanada. Senyawa dalam cairan ketuban juga bisa merangsang dan membantu pembentukan sensor di hidung janin. Selain itu, ingatan bayi tentang bau di otaknya juga sudah berkembang. Selama periode pembentukan otak, apa yang dimakan oleh ibu akan mempengaruhi bayi untuk periode jangka panjang. Pengujian menunjukkan bahwa hanya dalam waktu tiga jam setelah persalinan, sebagian besar bayi yang terkena adas manis selama dalam kandungan akan mencari-cari bau adas manis. Sedangkan bayi yang tidak terkena terlihat jijik dan memalingkan wajah atau tidak bereaksi sama sekali. Percobaan lain dilakukan dengan cara meletakkan adas manis dan aroma lain di kedua sisi kepala bayi. Bayi yang terkena adas manis langsung mengenali aroma adas manis, sedangkan bayi lainnya terlihat lebih kebingungan dalam memilih. Tes yang dilakukan beberapa jam setelah persalinan ini kemudian diulang empat hari kemudian, dan menunjukkan hasil yang sama. "Indera penciuman mempengaruhi cara mencicipi makanan secara langsung. Secara

umum, ketika merasakan makanan yang dikatakan sebagai rasa makanan, sebenarnya yang dirasakan itu adalah bau makanan. Efek rasa dan bau akan terpisah ketika mengalami flu. Orang yang sedang flu lalu mencicipi anggur enak, maka yang terasa adalah hambar," kata Dr Schall seperti dilansir The Telegraph, Rabu (22/2/ 2012). Penelitian lain telah menunjukkan bahwa indera perasa bayi juga bisa dipengaruhi oleh aroma dalam ASI ibu. Bayi yang ibunya menggunakan balsem camomile ketika menyusui lebih tertarik terhadap aroma camomile, bahkan ketika pengujian dilakukan 21 bulan setelah kelahiran. Peneliti Jerman juga menemukan hasil serupa. Orang yang lahir sebelum tahun 1992 lebih suka rasa vanili dibandingkan orang yang lahir setelah tahun tersebut. Pada tahun itu, pemerintah Jerman mulai melarang produsen susu menambahkan vanili dalam semua susu formula. Ketika diminta memilih dua saos yang salah satunya mengandung sedikit vanili, orang dewasa yang lahir sebelum tahun 1992 lebih memilih saos yang beraroma vanili. Sedangkan orang-orang muda memilih saos yang biasa. "Temuan ini dapat membantu menyusun kebijakan kesehatan. Mendorong ibu hamil dan wanita menyusui makan lebih banyak buah dan sayuran agaknya dapat mentransfer rasa makanan sehat kepada anak-anaknya," pungkas Dr Schall. (net)

PUSAT PENGOBATAN SPECIALIS ALAT VITAL DARI SUKABUMI Langsung ditangani Biang Kejantanan Terbesar Terpercaya Bikin Pria Perkasa Ditangani Langsung Cucunya Hj. Mak Erot SPESIALIS TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG BESAR & PANJANG DITEMPAT TIDAK MENGGUNAKAN SUNTIK /SILIKON DIJAMIN TANPA EFEK SAMPING BEBAS PANTANGAN UNTUK SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA (BERGARANSI)

Anda Punya Keluhan Seputar Alat Vital ? Loyo, Kecil dan Kurang Perkasa Atau anda sudah bosan berobat kemana-mana belum mendapatkan hasiljuga?disini jawabannya Disini jadi ajang pembuktian bagi yang kurang percaya, setengah percaya, yang masih ragu-ragu yang mau coba-cobadan gagal berobat ditempat lain. Bukan sekedar janji-janji belaka tapi berdasarkan fakta dengan penanganan secara profesional paling aman. Cukup 1 kali berobat kemampuannya luar biasa !!!! Dijamin Joss * Langsung terbukti ditempat, menjadikan alat vital kuat, keras dan tahan lama,. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat/doping. * Mengobati lemah syahwat, Impotensi, kencing manis(diabetes) mengatasi disfungsi ereksi, loyo, kurang gairah, kembali perkasa. * Silahkan memilih ukuran : panjang 15 cm diameter 3 cm, Panjang 17 cm diameter 4 cm, Panjang 20 cm diameter 5 cm. Cukup 1 kali berobat keampuhannya luar biasa !!! Dan juga menangani masalah rumah tangga, ingin cepat dapat jodSegala jenis usaha dagangoh, penglaris * Segala jenis usaha dagang * Raja pelet/pengasihan Banten Selatan : Aji Semar Mesem, Jalan Sutera, Pelet pemikat Sukma, Pelet sihurung Pendung, dan pasang segala Susuk Banyu-bany, Susuk Emas, Susuk Cahaya Rembulan, dll Hubungi : Penginapan Sederhana Kamar 09, Lantai 2 Kota Mamuju 081 210 057 522

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Dinkes Sulbar Kunjungi Karataun MAMUJU -- Desa Karataun merupakan salah satu desa di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju. Untuk menempuh desa tersebut dibutuhkan perjalanan darat dengan medan yang cukup berat selama 1 jam dari ibukota kecamatan. Untuk melihat kondisi masyarakat di Karataun Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat dr Achmad Azis M.Kes didampingi Kepala Bidang

(Kabid) P2PL beserta tim promosi Kesehatan, dan pengelola data melakukan kunjungan selama satu hari ke Puskesmas Karataun. Kedatangan tim terpadu kesehatan disambut Kepala Desa Karataun, kepala sekolah dan tenaga kesehatan. Kepala Dinkes mengadakan dialog untuk mengetahui kondisi pelayanan kesehatan masyarakat setempat. Desa Karataun memiliki sarana

pelayanan kesehatan berupa puskemas rawat lalan dan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Telah ditempatkan tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat PTT di Puskesmas Karataun. Namun diakuin jumlahnya masih belum memadai. Staf Puskesmas Karataun mengungkapkan, masyarakat masih senang melakukan tindakan medis di rumah. Padahal

fasilitas yang dimiliki puskesmas sudah cukup baik. Akibatnya jumlah kunjungan ke puskesmas masih sangat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut Kasi Promkes Dinkes Sulbar, Kasman Makkasau, yang mendampingi Kadis Kesehatan menyatakan perlunya penyuluhan dan sosialisai kepada masyarakat agar mereka mau memanfaatkan puskesmas. Persalinan pun masih banyak

yang dilakukan dirumah oleh tenaga kesehatan. Itu karena masyarakat enggan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. Kepala Dinkes Sulbar dr Achmad Azis, M.Kes menyerahkan bantuan atas nama Gubernur Sulawesi Barat berupa peralatan kesehatan, obat-obatan esensial untuk masyarakat dan satu paket media promosi kesehatan. (Dinkes Sulbar)


RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012

Sekolah Apresiasi Program Polres Polman POLEWALI -- Sejumlah tenaga pendidik di Polewali Mandar menyambut positif program Satlantas Polres Polman yang akan menggelar penyuluhan tertib lalulintas di sekolah. Program ini mendapat apresiasi sejumlah sekolah termasuk kepala sekolah dan guru apalagi akan dituangkan dalam kurikulum tersendiri untuk SD hingga SLTA/sederajat. Kepala SD 052 Inpres Mambu Kecamatan Luyo, Rahman mengatakan, penyuluhan tertib lalulintas sejak dini merupakan hal yang sangat penting. Kegiatan tersebut dinilainya merupakan langkah tepat untuk mewujudkan kesadaran tertib lalulintas. "Selain itu manfaat penyuluhan tersebut tidak hanya berimbas kepada murid, namun guru pun akan mendapat tambahan ilmu. Apalagi jika penyuluhan dilakukan langsung oleh polisi lalulintas," ungkap Rahman. Salah seorang guru, Baharuddin menambahkan, tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalulintas dominan terjadi terhadap pengendara asal desa terpencil. Hal itu disebabkan kurangnya pengetahuan lalulintas bagi mereka. Sehingga Ia berharap sekolah terpencil merupakan daftar prioritas program penyuluhan. (k2/mkb)

Pendidikan 11 2012, Tak Ada UN Susulan REPORTER : HASAN BASRI EDITOR : SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Persiapan demi persiapan dalam menyambut pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2012 terus dilakukan. Diharapkan, UN yang bakal digelar April mendatang berjalan lancar dan memenuhi target kelulusan siswa. Pelaksanaan UN

tahun ini memiliki perbedaan dari UN sebelumnya. Pemerintah pusat telah menghapus sistem ujian susulan bagi peserta yang tidak lulus saat pelaksanaan UN utama. Hanya calon peserta yang belum sempat mengikuti UN utama dapat kesempatan untuk mngikuti ujian susulan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dikhawatirkan

bakal membuat tingkat kelulusan peserta menurun. Sekretaris UN Sulbar, Syamsir Syam, mengatakan UN susulan tidak dilaksanakan atas kebijakan Kemendikbud. "Untuk tahun ini ujian susulan tidak ada, jadi yang tidak lulus pada UN tidak bisa ikut lagi. Namun yang ada sekarang adalah ujian bagi yang tidak sempat ikut UN," kata Syamsir kepada Radar Sulbar, Selasa 21

Tim Tunggu Kebijakan Rektor Unhas Terkait Sanksi Jalur Undangan Di SMAN 1 Polewali

NET

Guru Dominasi Kasus Perceraian PNS MAJENE -- Kasus perceraian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Majene terus meningkat umumnya kasus perceraian didominasi kalangan guru. Hal ini diakui Bupati Majene Kalma Katta di Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Majene Rabu kemarin. Menurut Kalma penyebab perceraian para guru diduga karena kesejahteraan mereka sudah membaik pasca ada program sertifikasi guru ."Kasus perceraian PNS yang paling banyak saya tandatangi adalah guru, mungkin karena mereka ini nasibnya sudah baik sejak ada yang dibilang sertifikasi guru. Mungkin juga dipicu karena sudah sering keluar

Februari. Selain itu, mekanisme soal UN untuk setiap paket berbeda dengan tahun 2011, karena tahun sebelumnya soal setiap paket sama."UN tahun lalu setiap paket sama soal. Tapi sekarang setiap paket berbeda," jelasnya. Jumlah siswa tingkat SMA dan SMP yang akan ikut UN tahun 2012 sekira 32.767 orang. Untuk siswa SMA mencapai 6.060 orang, Madrasah Aliyah sebanyak 1.780 orang, SMK sebanyak 5.033 orang, SMA Luar Biasa (LS) hanya 1 orang. Untuk tingkat SMP sebanyak 16.967 orang, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 2.909 orang, SMP Terbuka sebanyak 4.001 orang dan SMP Luar Biasa LB sebanyak 7 orang. Pelaksanaan UN tahun 2012 untuk tingkat SMA dilaksanakan 16 April, sedangkan untuk SMP digelar 23 April. Syamsir menargetkan, tingkat kelulusan tahun 2012 bisa mencapai 100 persen. Target ini berpedoman pada tahun sebelumnya dengan tingkat kelulusan siswa mencapai 99 persen. (*)

berboncengan dengan yang lain," ujar Kalma. Namun untuk perceraian PNS, Kalma mengaku tetap memproses secara ketat, sebelum menandatangi berkas pengajuan PNS terlebih dahulu diserahkan kembali ke Inspektorat untuk dimediasi. "Sebelum saya menandatangani berkasnya, saya serahkan ke Inspektorat untuk dibina, kalau tetap tidak bisa lagi diperbaiki, baru saya panggil kembali keduanya, kemudian saya berikan pengarahan, jika tetap tidak bisa, baru saya tandatangi," tutur Kalma. Sebelumnya, Pengadilan Agama Kabupaten Majene merilis, kasus perceraian sepanjang tahun 2011, didominasi kasus tidak

harmonisnya hubungan suami istri. Wakil Ketua Panitera Pengadilan Agama Majene, Muhammad Taufik menyebutkan, dari 136 kasus perceraian yang ditangani sepanjang 2011, sebanyak 104 kasus di antaranya telah diputus dan 32 kasus sisanya tidak diputus akibat kedua pihak memilih untuk tidak melanjutkan persidangan. "Total kasus yang diputus, faktor ketidak harmonisan rumah tangga sebesar 43 kasus, disusul faktor tidak ada tanggungjawab dari kepala rumah tangga sebanyak 32 kasus, dan selebihnya faktor kecemburuan, akibat kawin paksa, dan lain-lain sebanyak 29 kasus," sebutnya.

Hasil analisa Pengadilan Agama Majene, tingginya kasus perceraian disebabkan ketidak harmonisan hubungan rumah tangga dinilai dipicu karena masalah ekonomi, sehingga muncul beberapa sumber permasalahan dan membuat hubungan suami istri berujung pada perceraian. "Sebelum proses perceraian ini dilanjutkan pada persidangan, kami telah memberikan arahan maupun masukan untuk mencoba membina kembali dan memperbaiki hubungan rumah tangga pemohon, namun itu telah menjadi keputusan bulat mereka," tandasnya. (k3/mkb)

POLEWALI -- Tim bentukan Pemkab Polewali Mandar yang memfasilitasi SMAN 1 Polewali dengan pihak Unhas menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan sanksi jalur undangan belum berhasil menemui Rektor Unhas, karena rektor Unhas sedang berada di luar daerah. Sehingga, sanksi terkait jalur undangan bagi SMAN 1 Polewali hingga saat ini belum ada kejelasan apakah akan ada kebijakan atau tidak sama sekali. Kabid Dikmen Disdikpora Polewali Mandar, Marsawal yang merupakan salah satu tim, Rabu, 22 Februari menyampaikan, bahwa Selasa lalu, tim baru bertemu pembantu Rektor I Unhas, DR Dwia Aries Tina NK. Dari komunikasi yang dilakukan dengan pembantu Rektor I Unhas, sedikit memberikan harapan adanya toleransi dari kebijakan sanksi tersebut. "Akan tetapi, pembantu rektor hanya menyampaikan kemungkinan itu bisa terjadi. Dan semua kembali pada kebijakan rektor yang menjadi penentu kebijakan. Kami akan berupaya semaksimal mungkin memediasi SMAN 1 Polewali agar bisa kembali mendapatkan jalur undangan untuk seleksi SNPMTN seperti tahuntahun sebelumnya," tandas Marsawal. (afr/mkb)

Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012

bersambung...


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012

40 Persen Jalan di Majene Rusak REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Dari 500 kilometer panjang jalan di Kabupaten Majene, 40 persen diantaranya dalam kondisi rusak. Sehingga perlu pembenahan agar kondisi jalan menjadi lebih baik. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene, Adam Yahya, Rabu 22 Februari, mengungkapkan masih banyak jalan kabupaten yang masih memerlukan pembenahan karena hanya 60 persen yang baik. "Sekitar 40 persen dari total panjang jalan kabupaten di daerah masih memerlukan pembenahan, namun mayoritas jalan yang masih memerlukan perbaikan berada di luar kota Majene," ungkap Adam Yahya. Adam Yahya mengatakan pembenahan jalan yang dilakukan Dinasa PU Majene terus dilakukan, namun jangkauan untuk melakukan perbaikan terhadap beberapa ruas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan hanya 20 kilometer dalam satu tahun. Sehingga butuh waktu sangat lama 10 tahun untuk dapat merealisasikan renovasi jalan hingga mencapai 100 persen. "Salah satu penghambat perbaikan jalan kabupaten

yang mengalami kerusakan adalah minimnya dana yang ada, sehingga proses perbaikan jalan kabupaten yang mengalami kerusakan tidak berjalan maksimal, sebab dana yang digunakan hanya mengandalkan dana yang dialokasikan dari DAK," terangnya. Alokasi dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang disediakan untuk perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan sangat minim, sehingga realisasi seratus persen dari total jalan di Majene sulit terpenuhi. Apalagi anggaran yang harus digunakan untuk melakukan pengerjaan jalan sangat besar. Menurutnya untuk membangun jalan yang panjangnya satu kilometer, membutuhkan dana hingga Rp1 miliar. Dari delapan kecamatan di Majene yang mengalami kerusakan jalan, Kecamatan Malunda dan Ulumanda dinilai paling parah. Sehingga prioritas perbaikan jalan kabupaten akan difokuskan di dua kecamatan. Namun dirinya tidak menampik bila perbaikan terhadap beberapa ruas jalan kabupaten dapat lebih cepat terealisasi hingga 100 persen, jika ada bantuan dana hibah dari pemerintah pusat. (*)

Turnamen Asas Cup Digelar Drainase FC Siap Imbangi Asas Indonesia MAJENE -- Turnamen sepak bola Asas Cup 2012 digelar di Lapangan Bura' Sendana Somba Kecamatan Sendana. Dua kesebelasan akan bertemu, Juma 24 Februari besok yakni kesebelasan tuan rumah Asas Indonesia melawan Drainase FC. Pertemuan dua kesebelasan asal Majene ini dipastikan seru. Drainase FC merupakan wakil dari Kecamatan Banggae akan berjuang sekuat tenaga mengalahkan Asas Indonesia. Bahkan dalam laga itu, Ia menargetkan dapat mendulang poin untuk lolos sekaligus menjadi wakil grup B. "Meskipun Asas Indonesia sebagai tuan rumah dan termasuk kesebelasan yang difavoritkan dalam turnamen ini, namum kita tetap optimis, Drainase FC dapat

menang dalam laga ini atau paling tidak bisa mengimbangi Asas Indonesia," ujar Nursalam manajer Drainase FC. Menghadapi Asas Indonesia, kata Nursalam Drainace FC yang dimotori kapten Mustakin akan bermain dengan pola 4-3-3. Pola ini dianggap cukup aman dan kurang resiko. "Dengan pola ini kita yakin dapat memetik angka kemenangan."ujarnya. Ketua Panitia Idham Kamase mengharapkan pada turnamen Asas Cup 2012 dapat melahirkan generasi baru dalam menumbuhkan prestasi persepakbolaan di Majene dimana dalam sepuluh tahun terkhir turnamen ini dinilai masih sangat vakum. (k3/mkb)

RADAR/SYAMSUDDIN

PARA PNS mengikuti upacara di Halaman Kantor Bupati Majene. Bupati Majene Kalma Katta menyatakan perceraian PNS selama ini didominasi oleh guru.

Kantor Baru PA Difungsikan MAJENE - -Kantor Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Majene mu-lai difungsikan. Pembangunan kantor ini dilakukan secara bertahap. Ketua PA Kabupaten Majene, Muhdin mengatakan, pembangu-nan Kantor PA Majene menelan anggaran miliaran dari Mahkamah Agung (MA). Anggaran tersebut dialokasikan secara bertahap termasuk anggaran terakhir untuk pembangunan pagar sebesar Rp321 juta. "Mudah mudahan tahun depan kita lagi menerima anggaran untuk pembangunan pagar dan kukurangan lainnya juga dapat dibenahi," kata Muhadin saat me-nggelar acara syukuran pindah kantor kemarin di Pelataran Kantor PA Kabupaten Majene. Muhdin juga mengklaim bahwa pelayanan Kantor PA Majene tahun 2011 masuk kategori terbaik di Sulawesi Selatan dan Barat. Bahkan PA Majene, kata dia, masuk pe-ringkat nomor urut tiga. "Syukurlah dari segi pelayanan Pengadilan Agama Majene dianggap terbaik di

Sulselbar dan ditetapkan berada pa-da peringkat nomor tiga," ujar Muhdin. Dari segi pelayanan, saat ini PA Majene sudah meningkatkan pela-yanan hingga ke desa dengan me-lakukan sidang keliling tujuannya untuk mendekatkan orang berperkara ketempat tinggalnya. "Masayarakat sekarang yang tidak cukup duit jangan lagi kuatir kalau mau berperkara sebab kami sekarang sudah ada program ke desa dan ini sudah kami lakukan sejak tahun2010 dibeberapa desa seperti di Kecamatan Tammeroddo dan Kecamatan Malunda," ujarnya. Bupati Majene, Kalma Katta mengatakan, prestasi yang telah dicapai Kantor Pengadilan Agama Majene dalam pelayanan kepada masyarkat hendaknya dipertankan dan ditingkatkan. Ia juga mengaku hasil pembangunan kantor PA Majene paling tidak dapat dijadikan inspiransi dalam pembangunan kantor di Kabupaten Majene termasuk pembagunan kantor kecamatan nantinya. (k3/mkb)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Pemkab Majene Melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE 21.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAJENE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE,

18. 19.

20.

kelembagaan pada wilayah, baik pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya kegiatan perekonomian, social dan budaya, tegaknya hukum dan ketertiban, dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat pada wilayah pasca bencana; Ancaman bencana adalah suatu kejadian atau peristiwa yang bias menimbulkan bencana; Rawan bencana adalah kondisi atau karakteristik geologis, biologis, hidrologis, klimatologis, geografis, social, budaya, politik, ekonomi dan teknologi pada suatu wilayah untuk jangka waktu tertentu yang mengurangi kemampuan mencegah, meredam, mencapai kesiapan dan mengurangi kemampuan untuk menanggapi dampak buruk bahaya tertentu; Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan resiko bencana, baik melalui pengurangan

EKSEKUTIF

22. 23. 24. 25.

26.

27.

ancaman maupun kerentangan pihak yang terancam bencana; Risiko bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau hilangnya harta, dan gangguan kegiatan masyarakat; Status keadaan darurat bencana adalah suatu keadaan yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi Badan yang diberi tugas untuk menanggulangi bencana; Pengungsi adalah orang atau kelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar dari tempat tinggalnya untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat dampak buruk bencana; Korban bencana adalah orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana; Lembaga usaha adalah orang setiap badan hukum yang dapat berbentuk badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, koperasi, atau swasta yang didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang menjalankan jenis usaha dan terus menerus yang bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Kabupaten Majene; Lembaga Internasional adalah organisasi yang berada dalam lingkup struktur organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang menjalankan tugas mewakili Perserikatan Bangsa-Bangsa atau organisasi internasional lainnya dan lembaga asing nonpemerintah dari Negara lain di luar Perserikatan Bangsa-Bangsa; Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah Kabupaten Majene.

Warga Keluhkan Besaran PBB MAJENE -- Beberapa orang warga Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae khususnya yang berdomisili di Lingkungan Panggalo, Rusung dan Salabose, mengeluhkan tingginya pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tidak sesuai dengan obyek pajak. Warga kaget ketika mendapatkan slip pembayaran pajak yang mengenaralisasi nilai pajak terhadap obyek pajak. Karena nilai pajak terhadap lahan produktif dengan lahan yang tidak produkti sama, sehingga beberapa orang warga mengadukan ke kelurahan. Lurah Pangaliali, Muchsin, Rabu 22 Februari, membenarkan adanya warga yang mengadu. Ia mengaku slip pembanyaran pajak PBB yang dibebankan terhadap obyek pajak cenderung disamaratakan antara lahan produktif maupun lahan tidak produktif. "Beberapa orang warga meminta agar niali PBB yang dibebankan terhadap mereka disesuaikan dengan obyek pajak, karena nilai pajak yang saat ini mereka terima dinilai sangat tinggi serta tidak sesuai dengan kondisi obyek pajak," ujar Muchsin. Menurutnya, Kantor Pelayanan Pajak (KPP Pratama) Majene dapat melakukan peninjauan ulang terhadap obyek pajak di tiga lingkungan tersebut. Karena beberapa orang warga yang memiliki lahan yang tidak produktif, kewajiban untuk membayar pajak sangat tinggi namun nilai pajak yang harus mereka tanggung juga harus disesuaikan dengan kondisi lahan. Muchsin mengakui selama ini pembayaran pajak di Kelurahan Pangaliali hanya menyampai 65 persen serta tidak dapat terealisasi hingga 100 persen, salah satunya karena warga menilai besaran nilai pajak tidak sesuai dengan obyek pajak. Muchsin berharap pihak KPP Pratama Majene dapat mempertimbangkan permintaan warga yang mengingingkan peninjauan kembali terhadap besaran nilai pajak yang dibebankan terhadap pemilik lahan tidak produktif. (mg4/mkb)

(Ttd, Drs. Mansyur T) Kepala BPBD BAB II ASAS DAN TUJUAN

(1)

(2)

Pasal 2 Penanggulangan bencana berasaskan: a. Kemanusiaan; b. Keadilan; c. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintaha; d. Keseimbangan, keselarasan dan keserasian; e. Ketertiban dan kepastian hukum; f. Kebersamaan; g. Kelestarian lingkungan hidup; dan h. Ilmu pengetahuan dan teknologi. Prinsip-prinsip dalam penanggulangan bencana yaitu: a. Cepat dan tepat; b. Prioritas; c. Koordinasi dan keterpaduan; d. Berdaya guna dan berhasil guna; e. Transparansi dan akuntabilita; f. Kemitraan; g. Pemberdayaan; h. Nondiskriminatif; dan i. Nonproletisi. bersambung ...

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

BUPATI Majene Kalma Katta memberikan sambutan pada acara syukuran penempatan kantor baru Pengadilan Agama Kabupaten Majene.

RADAR/SYAMSUDDIN

BUPATI Majene Kalma Katta berbincang dengan ketua Pengadilan Agama Kabupaten Majene Muhadin di sela acara syukuran di Kantor Pengadilan Agama Rabu kemarin.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Kamis, 23 Februari 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi Bupati

Benhard Buntutiboyong Sekkab

Kemendagri Masih Ragu Tentukan Sikap EDITOR : CHAERUL MARFAN JAKARTA -- Hingga kemarin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum dapat menindaklanjuti keputusan PK bebas mantan Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Reydonnizar Moenoek menyatakan pihaknya masih belum bersikap. "Belum ada jawaban dari Mahkamah Agung atas fatwa yang kita ajukan," ujar Reydonnizar Moenoek yang akrab disapa Donny ini,

Rabu 22 Februari. Akibatnya, Mendagri masih ragu dalam mengambil sikap. Apakah akan mengembalikan jabatan Obed sebagai bupati atau tidak. Donny pun masih enggan berandaiandai. Di ruang kerjanya, Kapuspen ini juga membenarkan adanya surat dari pihak Obed yang meminta agar dikembalikan sebagai bupati karena dinyatakan tidak bersalah oleh MA. "Benar yang bersangkutan pernah mengirim surat. Meminta diangkat kembali," terang Donny. Terkait keputusan

PT. PT BANK RAKYAT INDONESIA

(PERSERO) Tbk KANTOR CABANG MAMUJU Jalan Urip Sumoharjo No. 33 Mamuju 91512 Indonesia Telepon 21598 – 21062 – 22081 – 22082 – 21858 – 22112 – 22113

Facsimile : 21171 SLJJ : 0426

PENGUMUMAN LELANG KEDUA PT. Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk. Kantor Cabang Mamuju dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Palopo akan mengadakan pelelangan / penjualan dimuka umum berdasarkan pasal 6 undang-undang nomor 4 tahun 1996, tentang Hak Tanggungan dihadapkan Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Palopo terhadap barang-barang tidak bergerak atas nama debitur-debitur sebagai berikut : 1. SYAMSU ALAM a. Sebidang tanah Bangunan, luas tanah 1.981 M2 dan luas bangunan 180 M2 sesuai SHM NO : 243 /Tabolang an Syamsu Alam terletak di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju, limit Rp.100.000.000,uang jaminan Rp.20.000.000,b. Sebidang tanah kebun dan berikut segala sesuatu yang berada diatasnya dengan luas tanah 12.500M2 dan sesuai SHM No.377 / Tabolang an.Syamsu Alam terletak di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju, limit Rp.45.000.000,- uang jaminan Rp.9.000.000,c. Sebidang tanah kebun dan berikut segala sesuatu yang berada diatas nya dengan luas tanah 10.000 M2 dan sesuai SHM No.169 / Tasokko an.Syamsu Alam terletak di Desa Tasokko Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju, limit Rp.40.000.000,- uang jaminan Rp.8.000.000,d. Sebidang tanah kebun dan berikut segala sesuatu yang berada diatas nya dengan luas tanah 10.000 M2 dan sesuai SHM No.165 / Tabolang an.Syamsu Alam terletak di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju, limit Rp.45.000.000,- uang jaminan Rp.9.000.000,e. Sebidang tanah Pekarangan dan berikut segala sesuatu yang berada diatasnya dengan luas tanah 5.000 M2 dan sesuai SHM No.071 / Tabolang an.Syamsu Alam terletak di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju, limit Rp.45.000.000,- uang jaminan Rp.9.000.000,f . Sebidang tanah Pekarangan dan berikut segala sesuatu yang berada diatasnya dengan luas tanah 5.000 M2 dan sesuai SHM No.586/ Budongbudong an.Syamsu Alam terletak di Desa Budong-budong Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju, limit Rp.45.000.000,- uang jaminan Rp.9.000.000,-

NET

2. ABDUL LATIF a. Sebidang tanah berikut bangunan diatasnya luas tanah 377 M2 dan luas bangunan 130 M2 sesuai SHM NO : 644 / Sinyonyoi An Abdul Latif terle tak di Desa Kalukku Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, limit Rp.200.000.000,- uang jaminan Rp.40.000.000,b. Sebidang tanah Pekarangan dan berikut segala sesuatu yang berada diatasnya dengan luas tanah 2.812 M2, sesuai SHM No : 546 / Sinyonyoi An.Abdul latif terletak di Desa Kalukku Kecamatan Kalukku kabupaten Mamuju, limit Rp. 95.000.000,- uang jaminan Rp. 19.000.000,c. Sebidang tanah berikut bangunan diatasnya luas tanah 1.787 M2 dan luas bangunan 112 M2 sesuai SHM NO : 711/ Sinyonyoi An Abdul Latif terletak di Desa Kalukku Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, limit Rp.130.000.000,- uang jaminan Rp.26.000.000,d. Sebidang tanah Sawah dan berikut segala sesuatu yang berada diatas nya dengan luas tanah 4.318 M2 sesuai SHM No : 688 / Kalukku an.Abdul Latif terletak di Desa Kalukku Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, limit Rp. 80.000.000,- uang jaminan Rp. 16.000.000,e. Sebidang tanah Sawah dan berikut segala sesuatu yang berada diatas nya dengan luas tanah 5.755 M2 sesuai SHM No : 689 / Kalukku an.Abdul Latif terletak di Desa Kalukku Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, limit Rp. 80.000.000,- uang jaminan Rp. 16.000.000,3. SAHARUDDIN.H a. Sebidang tanah berikut bangunan diatasnya luas tanah 642 M2 dan luas bangunan 140 M2 sesuai SHM NO : 364/ Mahahe An.Saharuddin.H terle tak di Desa Mahahe Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju, limit Rp.300.000.000,- uang jaminan Rp.60.000.000,4. RUSTAM a. Sebidang tanah berikut bangunan diatasnya luas tanah 2.380 M2 dan luas bangunan 86 M2 sesuai SHM NO : 2876 / Lumu An Rustam terletak di Desa Lumu (dahulu) sekarang Desa Salumanurung Kecamatan Budongbudong Kabupaten Mamuju, limit Rp.68.850.000,- uang jaminan Rp.13.770.000,b. Sebidang tanah Sawah dan berikut segala sesuatu yang berada diatasnya dengan luas tanah 2.500 M2 , sesuai SHM NO : 2823 / Lumu An. Rustam terletak di desa Lumu (dahulu) sekarang Desa Salumanu rung Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju limit Rp.43.750.000,- uang jaminan Rp. 8.750.000,c. Sebidang tanah Sawah dan berikut segala sesuatu yang berada diatas nya dengan luas tanah 2.500 M2 , sesuai SHM NO : 2824 / Lumu An. Rustam terletak di desa Lumu (dahulu) sekarang Desa Salumanurung Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju limit Rp.43.750.000,uang jaminan Rp. 8.750.000,d. Sebidang tanah Kebun dan berikut segala sesuatu yang berada diatas nya dengan luas tanah 8.160 M2 , sesuai SHM NO : 3318 / Lumu An. Rustam terletak di desa Lumu (dahulu) sekarang Desa Salumanurung Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju limit Rp.107.800.000,uang jaminan Rp. 21.560.000,e. Sebidang tanah Kebun dan berikut segala sesuatu yang berada diatasn ya dengan luas tanah 2.500 M2 , sesuai SHM NO : 2789 / Lumu An. Rustam terletak di desa Lumu (dahulu) sekarang Desa Salumanurung Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju limit Rp.50.000.000,uang jaminan Rp. 10.000.000,-

PK Obed, Kemendagri masih terus melakukan kajian bersama tim ahli serta beberapa Dirjen di kementerian tersebut. Di sinilah, kata Donny, Mendagri akan sangat berhati-hati melakukan pendalaman bersama tim pakar dirjen otonomi daerah dan tim hukum. "Bagaimana menyikapi dan apa maknanya dalam rentang waktu berdekatan ada dua keputusan. Ini apa maknanya? Makanya mendagri masih mendalami. Termasuk meminta fatwa," urai Donny. (*)

5. PT.BERKAT BAHAGIA RAYA a. Sebidang tanah pekarangan dan berikut segala sesuatu yang berada diatasnya dengan luas tanah 55.848 M2 , sesuai SHGB NO : 01 / Ako An. PT.Berkat Bahagia Raya terletak di Desa Ako Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara, limit Rp.1.700.000.000,uang jaminan Rp. 340.000.000,-

Syarat - Syarat Lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan untuk setiap objek barang sesuai dengan besaran masing-masing. 2.

Uang jaminan dengan besaran lebih dari Rp. 20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah.) harus disetor melalui rekening Bendahara Penerimaan KPKNL Palopo pada PT BRI ( Persero ) Tbk Cabang Palopo nomor rekening 018701-000268-30-3 selambat-lambatnya 1 ( satu ) hari sebelum Lelang, untuk uang jaminan dengan besaran maksimal sampai dengan Rp. 20.000.000,( dua puluh juta rupiah ) dapat disetorkan secara tunai melalui Pejabat Lelang pada hari pelaksanaan Lelang sebelum Lelang dimulai.

3.

Pelaksanaan lelang terhadap setiap obyek yang tersebut diatas sewaktu-waktu dapat dibatalkan oleh PT BRI ( Persero ) Tbk Cabang Mamuju sesaat sebelum lelang dilaksanakan dan peserta lelang tidak dapat mengajukan keberatan terhadap pembatalan tersebut.

4.

Pemenang lelang yang ditunjuk harus segera melunasi harga lelang paling lambat 3 ( tiga ) hari kerja setelah pelaksaan lelang

5.

Penjelasan lebih lanjut dapat diperoleh pada PT BRI ( Persero ),Tbk Cabang Mamuju Jalan Urip Sumiharjo No 33 Mamuju Telp ( 0426 ) 21062 atau KPKNL Palopo Jalan Kelapa No 72 Palopo Telp ( 0471 ) 22607. 327501 pada setiap hari kerja

Lelang dilaksanakan pada Kamis tanggal, 08 Maret 2012 dimulai pukul 10.00 wita. Sampai dengan selesai bertempat di PT.BANK RAKYAT INDONESIA ( Persero ) Tbk, Kantor Cabang Mamuju Jalan Urip Sumiharjo No.33 Mamuju.

Mamuju, 23 Februari 2012

PT. BANK BRI ( PERSERO ) Tbk. Kantor Cabang Mamuju

TTD

TTD

TRESNAWAN DS

IRSUL HASAN

Pemimpin Cabang

Supervisor ADK

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

DIKONTRAKKAN

DIJUAL RUMAH

DIJUAL TANAH

BENGKEL LAS

LOWONGAN

DIJUAL TANAH

SERBANEKA

GRAHA MANDALA HOME STAY Jl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Belakang Kantor BRI Mamuju) menerima kontrakan perbulan/ pertahun fasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 garasi mobil, 1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TV kabel. unit terbatas Kontak person: 081342225500-081524000037

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M 2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Bengkel Las Masagena Steel Mengerjakan Steel Construction, Pagar Tempa, ralis, Stainless, Canopy, Aluminum Dll Hub : Muhammad Bahri, 085 299 299 559 Alamat : Jl. Pababari No. 77 Mamuju-Sulbar

DIJUAL Tanah dengan ukuran

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 /081519464055 - kdn.co.id

DIJUAL RUMAH

BURSA OTOMOTIF

DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686

DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944

SUMBER BARU MOTOR Membutuhkan segera. A. Kepala Toko dan Tim Promosi. B.Sales Counter. Persyaratan, Pria, Max 35 tahun (A), Minimal lulusan D3 (A),Berpengalaman dibidang otomotif, Dapat berkomunikasi dengan baik, Berkelakuan baik, Sehat jasmani dan rohani, Tidak kerjasama dengan perusahaan lain, Bertanggung jawab, terampil, jujur, disiplin, Bisa bekerja sama dalam tim, Wanita, Max 30 tahun (B). Lamaran lengkap, foto copy KTP, foto terbaru berwarna 3x4 dikirim ke : SUMBER BARU II Jl. Teuku Umar No. 08 Sarampu Polman. No, Tlp: (0428) 2410434

DIJUAL RUMAH DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRI LESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO 4 & 6 LENGKAP SUMUR BO, MESIN AIR, TANDON AIR, TERALIS BESI (PINTI & JENDELA), LISTRIK 1300 WATT, GUDANG BEBAS BANJIR BEBAS POLUSI, SHM SERTIFIKAT, DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU & PASAR BARU HARGA 395 JUTA (NEGO) TANPA PERANTARA HUB : HIDAYAT 085 255 902 634

DIJUAL TANAH DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

SERBA ANEKA TELAH HADIR di Kota Mamuju TOKO ABADI JAYA Grosir Sepatu/ Sandal Menjual berbagai macam jenis Merk Sandal, Sepatu, AP Bots DLL Alamat Jl. H. Abd. Syakur (depan pasar baru) HP : 081 241 684 957

DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M2 di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455

DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

SERBANEKA TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru MamujuSulbar, HP. 081 210 174 222

DIJUAL RUKO

DIJUAL TANAH DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073

DIJUAL TANAH

DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944

DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351

LOWONGAN

DIJUAL TANAH

LEO PRIMA MANDIRI (LPM) Kantor Cabang baru di Polman, Sulbar. Membutuhkan SDM yang Handal dan Berpotensi, serta Bisa Bekerjasama dalam 1 Tim. Untuk posisi bagian : - Wakil Kepala Cabang, - Sekretaris, - Receptionist, - Administrasi, - Gudang, - Supervisor. Pengalaman Tidak diutamakan Penerimaan/seleksi berkas, 2 hari setelah iklan ini terbit. Hub Bag. Personalia : 085399575282 - 081998622951

JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

LOWONGAN DIBUTUHKAN : Sekretaris Administrasi, Driver Lamaran diantar Langsung ke UKM CENTRE Jl. Teuku Umar No1 Mamuju

DIJUAL TANAH DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

DIJUAL TANAH JUAL Tanah Luas 4.85 meter X P 14,80 Alamat : Jl. DR. Ratulangi,Mamuju, Sulbar Harga : Rp.185 juta bisa nego Hub. 085 298 808 354/085 399 238 775

JUAL PUPUK DIJUAL Pupuk Organik Terlengkap: Bio-Exstrim, Organox dan Hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi/mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & Virus. Testimoni petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani atau www.bangkittan.com Dicari Agen yang serius hub: 081355559396

10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Pasang Iklan Sekarang Juga


14

Radar Pasangkayu

RADAR SULBAR KAMIS 23 Februari 2012

MAMUJU UTARA SMART

Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

PDAM Matra Jalan di Tempat REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN PASANGKAYU -- Program kegiatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mamuju Utara (Matra) hingga kini masih belum berjalan. Padahal kebutuhan air bersih sangat mendesak di beberapa wilayah di Matra. Lambannya program disebabkan anggaran bagi PDAM yang belum terakomodir di APBD Matra 2012. Program kegiatan dan alokasi operasional PDAM sementara ini masih melekat di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Matra. Namun hingga kini belum juga ada tanda terlaksananya sebagian program PDAM tersebut. Direktur PDAM Matra Ambo Lidju mengatakan, target waktu realisasi program PDAM penyambungan 500 rumah belum bisa dipastikan. Berjalannya kegiatan ini bergantung pada ada tidaknya anggaran yang dialokasikan. "Jika tidak ada, kami juga tidak bisa berbuat apa," kata Ambo Lidju, pasrah. Meski demikian Ambo Lidju optimis kegiatan PDAM akan berjalan tahun ini. "Semuanya tinggal persoalan dana," ungkapnya. Dana tersebut rencananya dialokasikan untuk persiapan tenaga yang mampu memproses air menjadi layak. Ambo Lidju juga memahami bahwa PDAM masih sangat baru dan boleh dikatakan masih merintis. "Kita bersabar menunggu direalisasikannya anggaran tersebut," harapnya. (**)

Elpiji 12 Kg Menghilang di Pasaran PASANGKAYU -- Kelangkaan gas tidak hanya terjadi di Mamuju dan Polewali Mandar. Di Mamuju Utara (Matra), masyarakat juga sulit mendapatkan elpiji. Suplai gas elpiji tiga kilogram di Matra sudah dilakukan tahun 2011. Akibatnya harga minya tanah (mitan) di Matra mencapai Rp 7.000 hingga Rp 8.000 perliter. Sementara harga gas elpiji ukuran tiga kilogram mencapai Rp 23.000 dan ukuran 12 kilogram Rp 110.000. Muh Basri salah satu pedagang gas

elpiji, mengatakan, dalam sebulan gas elpiji tiga kilogram yang masuk sekitar 300 tabung. Untuk ukuran 12 kilogram hanya sekitar 150 tabung. Hanya saja, menurut Basri, elpiji ukuran 12 kilogram kerap langka. Saat ini saja tabung ukuran 12 kilogram sudah mengalami kekosongan selama dua pekan. Ia berharap agar kelangkaan ini dapat diatasi secepat mungkin. "Elpiji ukuran 12 kilogram sudah dua minggu kosong pak," ungkap Basri pemilik tokoh Wahyu Putra.

Hal senada disampaikan salah seorang warga Matra Mirna. Jumlah elpiji ukuran tiga kilogram masih bisa teratasi. Namun untuk elpiji ukuran 12 kilogram kerap kosong. Saat elpiji kosong, kata Mirna, dirinya terpaksa kembali menggunakan mitan dengan harga yang sangat tinggi, yakni Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per liter. "Saya minta agar hal ini secepatnya diantisipasi," harapnya. (sym/mba)

HUT Satpol PP Bakal Berlangsung Sederhana PASANGKAYU -- Persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja ke-62 di Kabupaten Mamuju Utara (Matra) 3 maret mendatang masih terbilang sangat sederhana. Acara pun hanya sebatas lingkup keluarga besar Satpol PP Matra.

Kesederhanaan ini lebih menjaga kekompakkan yang lebih solid dalam melakukan pembenahan secara internal, baik dalam hubungannya antara junior maupun senior. Setelah terpenuhi maka acara HUT Satpol PP baru akan dilaksanakan dengan lebih meriah.

POTRET PASANGKAYU

Kepala Satpol PP Matra, Ananda, mengatakan, acara memperingati HUT Satpol PP ke-62 di Matra sengaja dilakukan dengan sederhana. Di samping anggaran minim, juga soal pembenahan yang segera dilakukan dalam intern satpol PP. Penataan dilakukan agar satpol PP

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

WAKIL Bupati Matra HM Saal didampingi Sekkab Matra HM Natsir, Kabag Kesra Kusmayadi bersama unsur Muspida Matra saat memberikan sambutan pada raker persiapan pelaksanaan MTQ di Matra, Kamis 16 Februari 2012.

lebih menunjukkan kekompakan dalam menjalankan tugas. "Ya kita benahi dulu secara internal," ungkap Ananda di ruang kerjanya. Program kerja saat memperingati HUT Satpol PP ke-62 di antaranya, melakukan donor darah bekerjasama PMI propinsi Sulteng, pelaksanaan kebersihan, baris

LEGISLATIF MATRA

berbaris dan permainan lainnya. Perayaan HUT Satpol PP akan dilakukan beberapa program termasuk keprotokoleran dengan mempersiapkan dengan matang Patroli Wilayah (Patwal) bagi pemerintah daerah. (sym/mba)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

ANGGOTA DPRD Matra Hj Syamsiah (kiri), Nasri Syahrir Odja , H Jufri Ghalib saat rapat di ruang Komisi III DPRD Matra.

RADAR/ ANDI SAFRIN

RADAR/ ANDI SAFRIN

PARA pejabat eselon II lingkup Pemkab Matra saat menghadiri rapat kerja persiapan pelaksanaan MTQ di ruang pola Kantor Bupati Matra, Kamis 16 Februari 2012.

ANGGOTA DPRD Matra H Jufri Ghalib (kiri), Hj Widiyawati Samad, Aksan Yambu, saat bincang di ruang Komisi III DPRD Matra.


Kamis, 23 Februari 2012 Emma Watson

Sulit Hilangkan Citra Hermione

SIAPA yang tak kenal tokoh Hermione Granger dalam film Harry Potter. Sosok Hermione pun sangat melekat pada pemerannya Emma Watson yang terkadang malah menjadi 'batu sandungan' baginya. Emma mengaku begitu sulit menghilangkan sosok Hermione saat dirinya memerankan karakter yang berbeda. Aktris berumur 21 tahun itu pun harus menggunakan berbagai cara. "Bermain di film Harry Potter membuat kita terbentuk dengan citra karakter-karakternya. Aku pun harus mencari cara untuk menghilangkan citra itu," kepada FemaleFirst, Selasa 21 Februari 2012. Meski begitu ia bersyukur bisa menjadi bagian dari cerita besar film yang diangkat dari novel JK Rowling itu. Kini ia pun sudah bisa 'mengendalikan' citranya sehingga bisa lebih mencapai sukses di dunia akting. "Saya sudah bisa mengendalikan semuanya. Semua pengalaman sangat bernilai untuk saya agar tetap bertahan di industri hiburan," paparnya. (net)

Sinopsis

RADAR SULBAR

Infotainment 15

Selena Gomez:

Dewa Budjana

Kenang Semangat Tinggi Bubi Chen

Tidak Populer Waktu Sekolah DI BALIK kepopulerannya sebagai idola remaja sekaligus kekasih Justin Bieber ternyata Selena Gomez adalah seorang pendiam ketika masih duduk di bangku sekolah. Bahkan Selena Gomez mengaku ia sangat kesepian karena tidak mempunyai teman ketika itu. "Aku tidak pernah populer saat masih sekolah. Aku hanya punya dua teman, aku duduk di tempat paling belakang dan mengerjakan tugasku," ujarnya pada Daily Mail. Tidak seperti remaja-remaja pada umumnya yang selalu mempunyai kenangan indah pada masa sekolah, Selena justru merasa 'tersiksa' dengan waktu yang ia habiskan di sekolah. Selena mengaku tidak nyaman den-

gan yang ia jalani di sekolah. "Sekolah adalah bagian hidupku yang paling canggung. Aku tidak pernah percaya diri di sekolah padahal sepupuku adalah salah satu geng paling populer di sekolah," tambah gadis berusia 19 tahun ini. Ditanya tentang kehidupannya sebagai seorang selebritis internasional, Selena mengaku cukup puas dan akan berusaha menjalaninya dengan positif. "Aku memiliki keluarga, sehat penuh kasih dan aku memiliki fans yang luar biasa. Itu yang penting bagiku. Aku mencoba yang terbaik dan menghindari kegiatankegiatan yang buruk, fokus pada positif," pungkasnya. (net)

Selena Marie Gomez Perempuan New York, AS, 22 Juli 1992

Nova Eliza Usung Single Hits Stinky Dalam acara anniversary Stinky, Nova Eliza juga akan didaulat untuk menyanyikan 2 lagu di acara tersebut. Selain membawakan lagu miliknya, artis yang kini merambah ke dunia tarik suara ini juga akan menyanyikan lagu hits milik Stinky. "Hari ini jadwal aku latihan sama Stinky, bantuin untuk acara anniversary, bawain dua lagu, satu laguku, Putus Sambung Terus dan Mungkinkah, yang terkenal banget," ujarnya saat dijumpai usai latihan di Studio BepBop. Meski lagu ini sempat populer beberapa tahun lalu, namun Nova tetap terus berlatih terutama untuk hafalan lirik. Namun dari latihan tadi tak ada kendala yang berarti.

"Tadi cuma tiga kali latihan, kata mereka cukup. Enggak ada kendala, lebih harus hafalin lirik. Ini latihan pertama," paparnya di Jl tebet Bara IX No.1A, Jakarta Selatan, Selasa (21/2). Nova menambahkan bahwa dia tak ada beban ketika menyanyikan lagu ini. Dia sangat menikmati saat berlatih dan yakin ketika tampil nanti. Nova berjanji akan lebih menghayati lagu yang menurutnya sangat bagus dari segi musik dan lirik. "Excited banget bisa bawain lagu Stinky, dan lagunya populer. Aku menantikan bawain lagu itu, aku belum pernah bawain lagu itu. Liriknya bagus, dan harus menghayati, kan tentang putus," tukasnya. (net)

Hannibal Rising Big Movies Kamis 23 Februari 2012 pkl 23.30 Wita Pemain: Gaspard Ulliel, Li Gong, Aaran Thomas, Dominic West

Mischa dan Hannibal, kakak dan adik, tidak dapat dipisahkan, cinta mereka mengikat satu sama lain. Persahabatan mereka mengikat selamanya, sampai, dengan keluarga mereka, sementara bersembunyi dari mesin perang Nazi yang menetapkan kecepatan untuk serangan paling ganas. Di masa depan, salah satu Hannibal Lecter bersumpah akan balas dendam atas pembunuhan brutal terhadap sang adik. Beberapa tahun kemudian, Hannibal, seorang remaja di Paris yang tinggal dengan bibinya Lady Murasaki Shikibu dan mempelajari ilmu kedokteran telah menemukan keahliannya. Masih mencari pembunuh adiknya, masih pahit dan masih berharap untuk memuaskan dirinya dengan balas dendam. Kesempatan datang. Kita belajar bahwa sepotong daging harus dibayar dengan sepotong daging. Sebuah kisah mengerikan atas keadilan dan kehormatan, seorang pria tumbuh dengan rasa sakit bahwa rasa bersalah akan dibayar lebih dari sekedar daging dan tulang. Jangan lewatkan Hannibal Rising, hanya di Global TV 100% Seru.

JYJ Catat Rekor Penjualan Tiket Bioskop di Korea SEOUL - Kehidupan sehari-hari boyband JYJ (Jaejoong, Yoochun, Junsu) yang direkam dalam sebuah film dokumenter bertajuk The Day akan mulai tayang di 19 bioskop di seantero Korea Selatan pada (23/2) mendatang. Dan tiket untuk keseluruhan tiket nonton sudah habis terjual. Menurut Komisi Perfilman Korea Selatan, The Day berhasil membuat rekor dengan meraih 42,2% dari total penjualan tiket bioskop pada Senin (20/2), yang juga mengalahkan rekor penjualan tiket film paling kontroversial, The War With Crime, yang hanya berhasil meraih 12,1% dari total penjualan tiket. Perwakilan dari Bioskop Lotte yang juga menayangkan screening The Day mengatakan, “Situs dari bioskop Lotte tidak bisa diakses untuk sementara waktu karena sekitar 110 ribu orang mengakses situs tersebut bersama-sama, untuk membeli tiket nonton." "Setelah penjualan tiket tersebut, masih di hari yang sama pada pukul empat sore barulah tiket dijual secara serentak di 19 bioskop di Korea dan tiket berhasil terjual seluruhnya dalam waktu satu jam. Bahkan bioskop di kota Busan membuat rekor tinggi dengan menjual seluruh tiketnya hanya dalam waktu lima menit,” lanjut perwakilan dari bioskop Lotte. Selain itu, “Bioskop Evinuel yang berada dekat Hotel Lotte tempat penggemar JYJ dari Jepang menginap menco-

Kue Kering Coklat Kacang ba untuk mendapatkan tiket sejak dari pagi hari. Bahkan pihak bioskop juga kaget dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh pembeli tiket, karena biasanya hanya sekitar 30% tiket yang terjual untuk film yang berkaitan dengan penyanyi.” Pada 2011, C-Jes merencanakan untuk menayangkan JYJ Real 24, sebuah serial tentang mimpi, kehidupan sehari-hari, pertemanan dan lainnya dari JYJ, melalui stasiun televisi QTV. Tetapi QTV memutuskan membatalkan penayangan tersebut setelah cuplikan dari serial dokumenter tersebut ditayangkan. C-Jes akhirnya menyunting ulang menjadi film dokumenter dengan tajuk The Day dengan durasi selama 90 menit yang

direncanakan tayang melalui CGV. Tapi 15 hari sebelum penayangan perdana, CGV memutuskan untuk membatalkan penayangan film itu. JYJ yang terdiri dari tiga orang ini dulunya tergabung dalam super boyband asal Korea Selatan, Dong Bang Shin Ki, yang pada pertengahan 2009 menuntut manajemen yang menaunginya kala itu, SM Entertainment, dengan alasan kontrak kerja yang dianggap terlalu lama. Setelah keluar, JYJ tetap meraih sukses sebagai entertainer walaupun hingga saat ini belum pernah sekalipun tampil di acara televisi manapun dengan membawa nama JYJ, kecuali masing-masing personelnya yang tampil di televisi dengan berakting dalam sebuah drama serial. (net)

DSP Media Konfirmasi Tentang Masa Depan Goo Hara Seoul - Beberapa hari yang lalu banyak media di Korea memberitakan salah seorang personel dari Kara, Goo Hara akan menyelesaikan kontraknya bersama DSP Media pada Agustus 2012 mendatang. Berita tersebut menjadi bahan perbincangan di industri musik Korea Selatan dengan nasib Kara nantinya apabila kontrak Goo Hara habis. Tapi berita tersebut akhirnya dibantah oleh DSP Media secara resmi melalui perwakilannya. Dilansir dari Naver, perwakilan dari DSP Media selaku manajemen yang menaungi Kara pada Rabu (22/2) memberikan klarifikasi, "Kara mempunyai kontrak dengan Universal Music Japan untuk distribusi seluruh materi

SURABAYA - Meninggalnya musisi jazz kawakan Bubi Chen menyedot banyak perhatian banyak kalangan. Termasuk juga musisi terkenal Dewa Budjana yang ikut mengenang semangat Bubi Chen untuk terus berkarya. Pria lulusan SMAN 2 Surabaya tahun 1983 ini pun jauh-jauh datang dari Jakarta. Dewa Budjana ikut memberikan penghormatan terakhir di proses pengabuan sang maestro di Krematorium Eka Praya Surabaya. "Meskipun dalam keadaan sakit dan telah diamputasi kaki, om Bubi masih semangat berkarya," kata gitaris band GIGI ini saat ditemui di proses kremasi Bubi Chen, Rabu, 22 Februari 2012. Apalagi, lanjutnya, kalau ada media yang memberitakan bahwa Bubi Chen sedang sakit. Pemilik album 'Mr. Jazz' ini justru ingin membuktikan dia masih bisa menghasilkan karya-karya musik. Dewa Budjana yang mengenal Bubi Chen sejak ia duduk di bangku SMA ini mengaku salut dengan sikap mendiang. Baginya, meskipun bisa dikatakan senior, Bubi Chen justru mengajarkan pada murid-murid dan sesama musisi untuk terus menggali kemampuan dan tidak cepat puas menghasilkan karya musik jazz. "Karakter Bubi Chen tidak akan pernah terganti, semangatnya masih sangat tinggi untuk berkarya," tuturnya.(net)

Kara di Jepang sejak Agustus 2010 dan kontrak tersebut akan habis pada Agustus 2012 mendatang. "Sekarang DSP Media sedang dalam negosiasi untuk memperpanjang kontrak Kara yang akan berakhir pada 31 Agustus 2012 mendatang dengan Universal Music Japan. Sementara itu, Goo Hara bersama dengan Kang Ji young, Park Gyuri, Nicole dan Han Seungyeon mempunyai waktu kontrak yang berbeda, tapi mereka masih berada dibawah naungan DSP Media untuk dua tahun kedepan," tambah dari perwakilan DSP Media. Pihak DSP Media yang mengetahui berita ini muncul diberbagai

media sangat kaget. Dan DSP Media mengatakan, “sangat diharapkan berita tentang masalah kontrak ini tidak diperpanjang lagi dengan adanya pernyataan dari kami. Kara sudah cukup menjadi bulan-bulanan media dengan kasus yang terjadi pada tahun lalu yang hampir membuat nasib Kara berakhir.” Kara, girlgroup papan atas Korea yang terbentuk pada tahun 2007 yang sempat bermasalah di akhir 2010 dengan tiga orang personel dari Kara meminta pembatalan kontrak kepada DSP Media karena masalah pembagian hasil yang tidak transparan. Tapi Kara berhasil melewati fase tersebut dan melanjutkan karirnya dan meraih sukses baik di Korea dan Jepang. (net)

Bahan: 180 g margarin 150 g gula tepung 80 g selai kacang chunky 1/8 sendok teh garam 1 kuning telur 1/2 sendok teh coklat pasta 200 g tepung terigu protein rendah 30 g cokelat bubuk 20 g maizena 1/2 sendok teh baking powder 50 g kacang mede, disangrai dan dicincang kasar Cara Membuat : -Kocok margarin dan gula tepung 30 detik. -Masukkan selai kacang dan garam.Kocok rata. Tambahkan telur dan cokelat pasta. Kocok rata. -Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk, maizena, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. -Masukkan kacang mede. Aduk rata. -Giling adonan. Cetak. Letakkan di loyang yang dioles margarin. -Oven 30 menit dengan api dibawah suhu 150 derajat Celcius sampai matang. Untuk 625 gram


RADAR SULBAR KAMIS 23 Februari 2012

EKSPRESI

Happy Birthday

16

Riznan Azka REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN

SAHABAT eskpresi. Di edisi hari ini, kita berkenalan dengan Riznan Azka. Adik kita ini lahir di Makassar, tanggal 2 Maret 2011 dari pasangan Ayah bernama Asriadi Ansar, SE dan Ibu bernama Erniwati, SE. Riznan Azka beralamat di Jalan Poros Palopo-Sidrap, Propinsi Sulawesi selatan. Sudah tentu sangat jauh dari kita semua. Tapi karena Riznan sebentar lagi akan merayakan ulang tahun kelahirannya yang pertama, maka adik kita dari kabupaten penghasil Sutra terbaik di Sulsel dan Indonesia Timur ini menyampaikan salam persahabatan kepada semua sahabat melalui pembaca Radar Sulbar dimanapun berada. Melalui kesempatan ini kedua orang Riznan mengundang secara terbuka sahabat ekspresi untuk datang bersama menikmati kebahagian di hari ulang tahunnya. Riznan Azka menunggu di kediamannya Jl Poros PalopoSidrap, tepatnya di Bulu Siwa, Desa Baru, Kecamatan Pitumpanua, pada Jumat, 2 Maret 2012. Orang tua Riznan juga tidak lupa menitip salam kepada kakek/neneknya dari ayahnya yakni Kepala Sekolah SD Inpres Boriko, Suarni S.Pd dan Ibu Guru SD Inpres Boriko, Anshar S.Pd. Serta salam dan sayang juga Riznan Azka, akan sampaikan pada kakek dan neneknya dari ibunya masing masing H Mustamin dan Hj Nurung binti H Daru yang saat ini berwiraswasta di Polewali Mandar. Soal cita-cita, jangan ditanya, Riznan Azka yang baru berusia hampir satu tahun ini, ingin menjadi polisi, dokter dan penerbang/pilot. Untuk itu Riznan Azka di hari Ulang Tahunnya nanti berharap doa dari sahabat ekspresi dimanapun berada, kiranya selalu memanjatkan doa untuk Riznan Azka, agar cita citanya dapat digapai saat besar nanti. Olehnya mengakhiri perkenalan kita dengan Riznan Azka, kembali mengingatkan untuk tidak lupa datang kekediamannya Riznan Azka. Sebab kehadiran sahabat semua di Ulang Tahunnya Riznan Azka, akan mendapatkan kejutan dan banyak Suprais dari Riznan Azka. Jadi Selamat Ulang Tahun ke-I Buat Riznan Azka. Semoga Diberi Umur Yang Panjang Oleh Yang Maha Kuasa. Amin. (**)

BIO DATA Nama Status Tempat Tgl Lahir Alamat

: : : :

Agama Cita-cita

: :

Nama Org Tua Ayah : Asriadi Ansar, SE Ibu : Erniwati, SE

Riznan Azka Anak Pertama/Tunggal Makassar, 2 Maret 2011 Jl. Poros Palopo-Sidrap, Bulu Siwa, Desa Baru, Kecamatan Pitumpanua, Kab. Wajo. Islam Ingin Jadi Dokter, atau Polisi dan atau Penerbang/Pilot

Kakek/Nenek dari Ayah Kakek : Anshar, S.Pd Nenek : Suarni S.Pd

Kakek/Nenek dari Ibu : Kakek : H. Mustamin Nenek : Hj. Nurung binti H Daru

Jalan santai yang diselenggarakan Harian Radar Sulbar di Pantai Manakarra Mamuju, Minggu 19 Februari. Jalan santai ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) ke-66.

foto/radar: muhammad Ali Akbar - firdaus


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.