Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

25 Oktober, Lima RUU DOB Diparipurnakan

RUU Mateng Menyusul

Akui Sebagai

SOCMED FREAK

Pengesahan DOB Tahap I (25 Oktober 2012) -

RUU RUU RUU RUU RUU

Provinsi Kalimantan Utara Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung

Pengesahan DOB Tahap II

Sumber: Panja DOB

Vidi Aldiano

(November-Desember 2012) -

Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten

Mateng Provinsi Sulbar Malaka Provinsi NTT Mahakam Hulu Provinsi Kaltim Musi Rawas Utara Provinsi Sumut.

REPORTER: CHAERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

BACA Infotainment

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

JAKARTA — Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang Undang (RUU) Daerah Otonomi Baru (DOB) yang terdiri dari DPR RI dan Pemerintah, menyetujui lima DOB untuk ditetapkan RUU-nya pada 25 Oktober 2012. Sayangnya, tak satupun usulan pemekaran dari regional Sulawesi masuk didalam daftar RUU yang akan diparipurnakan. Termasuk RUU Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Padahal, usulan ini sempat masuk dalam rencana pembahasan tahap I atau skala prioritas. Dari lima DOB itu, satu diantaranya pemekaran provinsi, sisanya adalah kabupaten. Pengambilan keputusan tahap I berlangsung dalam rapat kerja antara Komisi II DPR RI bersama pemerintah pusat dan Komite I DPD RI di gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 22 Oktober. Penetapan ini dilakukan setelah panja mengevaluasi dan mendalami sembilan usulan DOB pada pembahasan tahap pertama. Yakni, Provinsi Kaltim, Kabupaten Malaka Provinsi NTT, Kabupaten Pangandaran Provinsi Jabar, Kabupaten Mahakam Hulu Provinsi Kaltim, Kabupaten Mankwari Selatan dan Pegunungan Arfak Provinsi Papua Barat, Kabupaten Mateng Provinsi Sulbar, Kabupaten Pesisir Barat Provinsi

TANDA TANGAN. Mendagri Gamawan Fauzi menandatangani dokumen persetujuan penetapan lima DOB untuk disahkan, Senin 22 Oktober 2012, di Jakarta.

Baca HALAMAN 7

14 HALAMAN

Persiapkan Diri Jelang Puncak Ibadah Haji JELANG puncak ibadah haji, semua jamaah mulai mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan pelaksanaan ibadah di Armina. Demikian juga dengan penyelenggaran ibadah haji di Arab Saudi, secara umum mereka juga sudah melengkapi persiapan di Armina. LAPORAN

Ahmad Barambangi (Ketua Kloter 29 Mamuju) Arab Saudi

Epaper RADAR SULBAR

Mendekati pelaksanaan ibadah di Armina, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga dan Bupati Mamuju Suhardi Duka, menyisihkan waktunya untuk bertemu kami semua (jamah asal Mamuju), kemarin, waktu setempat. Kedua pemimpin daerah itu, berbincang dengan para jamaah sekaligus menyampaikan beberapa pesan penting. Baca HALAMAN 7

Mateng Diberi Tambahan Anggaran MAMUJU — Saran Panitia Kerja (Panja) Daerah Otonomi Baru (DOB) di Komisi II DPR RI agar DPRD dan Pemprov Sulbar menambah bantuan anggaran untuk calon Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), langsung ditindaklanjuti. Senin, 22 Oktober, DPRD Sulbar dan Pemprov Sulbar menggelar rapat membahas bantuan keuangan untuk

Mateng. Rapat ini dipimpin Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan. Sebagai kekuatan legitimasi sejumlah anggota DPRD yang mewakili empat fraksi juga hadir. Masing-masing M Tramrin Endeng, Almalik Pababari, Gaus Bastary, Pdt Kalvin Kalambo, Asnuddin Sokong, Hasan Bado, Hastuti Indriani, dan Zainal Abidin. Kemudian Marigun Rasyid, Yusuf Deppa-

rinding, Andi Nurrahmah, Jumiati Mahmud, Bennedick Tekkay, Rakhmat AR, Arman Salimin, Mervie Parasan, dan Sudirman Darius, serta Sekretaris DPRD Sulbar Muzakkir Kulasse. Sementara pihak eksekutif diwakili Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Djalaluddin, Kepala Bappeda

FOTO: JUNAEDI

KONSULTASI. Dari kiri, Anggota Komisi II DPR RI Dapil Sulbar Salim S Mengga, Anggota Komite I DPD RI Mulyana Isham dan Ketua DPRD Mamuju Sugianto di DPR RI, siang kemarin.

Baca HALAMAN 7

DPP Golkar Calonkan Ramlan Victor dan Benhard Calon Kuat Dampingi Ramlan MAMUJU — DPP Partai Golkar resmi menunjuk Ramlan Badawi sebagai calon bupati (cabup) yang akan diusung di Pemilukada Mamasa 2013. Keputusan ini diambil dalam rapat yang dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. “Hasilnya itu. untuk Mamasa adalah pak Ramlan,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, Senin, 22 Oktober. Tingginya hasil survei dan popularitas Ramlan menjadi indikator utama penetapan dari DPP Golkar. Selanjutnya, hasil ini akan dibawa ke forum internal Golkar Sulbar. Pihaknya hanya melaksanakan keputusan DPP dan membahasnya dalam rapat Golkar awal November. “Itu telah dirapatkan di DPP, dan secara resmi akan

disampaikan di daerah. Ini hasil survei terakhir. Tinggal kita formalkan di provinsi sabagi calon bupati,” lanjut Hamzah. Hamzah mengugkapkan, DPP memutuskan memberikan rekomendasi pencalonan kepada Ramlan setelah melihat hasil survei terakhir. Dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Ramlan meraih elektabilitas tertinggi yakni 42 persen. Kemudian disusul Rudyantho, Mario Saggaf, Obednego Depparinding, dan Mervie Parasan. “Selisih antara Ramlan dengan Rudyantho mencapai 12 persen. Sehingga DPP otimis Ramlan akan memenangkan pemilukada. Pilihan pasangannya juga ada Ramlan Badawi

Hamzah Hapati Hasan

Baca HALAMAN 7

Gangnam Style Sepanjang Tahun PANTAI Losari, Minggu pagi, 21 Oktober 2012. Senam pagi. Keringat pun bercucuran gara-gara gerak yang kian keras dan matahari Makassar yang kian tinggi. Apalagi setelah lagu Korea dipakai untuk gerakan penutupnya: Semua peserta seperti sedang menunggang kuda liar: Gangnam style.

OLEH: Dahlan Iskan (Menteri BUMN)

♦10 Juni 2004

“Selamat ya!” ujar seorang teman, mengajak salaman. “Saya memang sudah latihan Gam Lan style beberapa hari terakhir ini bersama grup senam saya di Monas,” jawab saya. Ternyata, bukan itu yang dia maksud. “Selamat ulang tahun,” katanya. Saya lupa kalau hari itu genap satu tahun saya menjabat menteri BUMN. Saya pikir dia menyalami karena gerakan saya di Gangnam style. Usai senam itu, saya ingin melihat rencana pembangunan pelabuhan baru Makassar. Tapi, diam-diam saya ingin belok dulu ke sebuah perusahaan BUMN yang set-

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

ahun lalu masih berstatus “mayat”: PT Industri Kapal Indonesia (IKI). Saya ingin tahu bagaimana keadaannya sekarang. Setelah hampir setahun manajemen di IKI diperbaiki. Memang hampir setahun yang lalu, tengah malam, saya diam-diam ke IKI. Tidak ada yang tahu. Satpam di situ sedang tidur dan pintunya tidak terkunci. Memang tidak ada harta berharga di situ. Sebulan kemudian, tengah hari, saya datang lagi. Meski tidak memberi tahu, rencana itu bocor di menit-menit terakhir. Karyawan yang sudah lebih dua tahun tidak menerima gaji melakukan demo. Tapi, persiapan demonya tidak bisa

sempurna. Terburu-buru. Saya telanjur masuk ke galangan ketika mereka berkumpul di pintu gerbang. Tapi, mereka masih bisa mencegat ketika saya hendak keluar. Saya pun mendatangi mereka. Setidaknya untuk memberi tahu bahwa spanduk yang mereka bentangkan terbalik. Beberapa bulan kemudian saya masih datang lagi ke IKI. Dan kedatangan saya Minggu pagi kemarin itu untuk kali keempat. Saya pikir, karena hari Minggu, IKI pasti sepi. Tidak mungkin direksinya ada di tempat. Tidak apa-apa. Toh, niat saya memang hanya ingin melihat kondisinya yang terkini. Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦


2

EKONOMI

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Pupuk Subsidi Langka BANGKO – Kelangkaan pupuk bersubsidi tidak hanya dirasakan di kota Bangko dan sekitarnya. Tetapi juga dirasakan oleh para petani yang berada di Kecamatan Jangkat yang menggantungkan hidupnya dari pertanian. Akibatnya, kini para petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Keluhan ini diungkapkan oleh Gusnarto, seorang petani kentang di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat. Dia mengatakan, dia dan petani kentang lainnya kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Katanya, selain stok yang terbatas, pupuk subsidi pemerintah tersebut hanya bisa dibeli ketua kelINT

LANGKA. Akibat kelangkaan pupuk bersubsidi menyebabkan para petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Dukungan Ekspor untuk Pasar Tradisional JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Gusmardi Bustami dan Direktur Utama PT Persero Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) Zaafril Razief Amir melakukan penandatanganan nota kesepahaman alias MoU (Memorandum of Understanding) tentang Dukungan Ekspor ke Pasar Tradisional dan Pasar Non Tradisional dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang diwakili Direktur Commercial and Business Banking Sunarso. Nota Kesepahaman antara Kemendag, PT. Bank Mandiri, dan PT. ASEI diharapkan dapat menjadi payung kerja sama dalam mendukung upaya pertumbuhan dan pengembangan ekspor ke pasar tradisional dan non tradisional. Selain itu, di tempat yang sama, Dirjen PEN Kemendag dan Dirut ASEI kembali melakukan penandatanganan MoU tentang Pengembangan Ekspor Nasional. Nota kesepahaman dilakukan langsung Gusmardi dan Zaafril Razief Amir di VIP Room, Jakarta International Expo bersamaan dengan acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27, Jakarta Pusat akhir pekan lalu. ”Nota Kesepahaman ini dilakukan untuk mendorong daya saing produk ekspor kita, sehingga dapat menembus pasar internasional dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekspor non migas nasional,” jelas Gusmardi. Salah satu bentuk implementasi dari MoU, yakni melaksanakan aktivasi kerja sama pengembangan ekspor di beberapa daerah bagi para pelaku usaha yang melakukan ekspor. (jpnn)

INFO SULBAR

ompok tani atau orang-orang tertentu saja. “Kendala kami disini pupuk itulah pak, karena kami petani sulit sekali mau beli pupuk subsidi,” keluhnya. Dia menambahkan, meskipun ada stok pupuk yang tersedia di PPL, harganya sangat tinggi dan diatas harga eceran tertinggi (HET). Menurutnya, dia biasa membeli pupuk jenis SP36 dengan harga Rp 150 ribu; untuk jenis NPK Ponska dia biasa membeli dengan harga Rp 180 ribu. Sedangkan untuk pupuk Urea Rp 120 ribu. “Berat jugo beli pupuk dengan hargo segitu. Mano sekarang hargo kentang lagi turun. Jadi dak imbang be penghasilan kami,” keluhnya lagi. Senada dengan Gusnarto, Rohimin, petani lainnya juga mengatakan bahwa para petani khususnya petani kentang mengalami kerugian yang cukup besar. Biasanya, dalam setahun bisa tiga kali

panen dan meraup untung puluhan juta rupiah. Saat ini, dengan langka dan tingginya pupuk subsidi, penjualan kentang hanya cukup menutupi untuk biaya pembelian bibit dan pupuk. “Mau dak maulah lagi, sekarang ni kayak mano mau untung balik modal be la sukur. Hargo bibit be Rp 8 ribu sekilonyo,” tegasnya. Dengan potensi serta produksi kentang yang tidak kalah dengan daerah lain seperti Curup dan Kerinci, petani mengharapkan perhatian serius dari Pemkab Merangin dalam hal mengatasi permasalahan alur serta harga pupuk di Kecamatan Jangkat. “Kalau soal kualitas kentang kami dak kalah dengan daerah lain. Cuma sekarang ni pupuk tu lah buat kami biso dak bertani lagi. Kami minta Pemkab serius lah menanggapi jeritan kami ni,” tandasnya. (jpnn)

Peserta Non Aktif Jamsostek Tembus 2,5 Juta Orang SURABAYA - Setiap tahun, jumlah peserta tenaga kerja (TK) PT Jamsostek selalu bertambah. Meski demikian, perusahaan

asuransi tenaga kerja ini memiliki pekerjaan rumah yang tidak kalah penting yakni, mengurangi jumlah peserta non aktif. Sebab,

Procella

The Atmosphere of gozy Mattress

jumlah peserta non aktif ternyata lebih besar banding aktif. Misalkan, Kanwil VI PT Jamsostek, data sampai September 2012, total

.... Sleep in life style !

MONTE CARLO

THE FOREST

Hb. MARCELLO

Hb. THE FOREST

Distributor : Sentral Meubel Jl. Punggawa Malolo No. 3 Mamuju Telp (0426) 22542

peserta TK adalah 3.639.647 orang. Untuk peserta aktif hanya 1.384.581 orang, sebaliknya non aktif adalah 2.556.066. Kepala Kanwil VI PT Jamsostek Elias Manuhutu mengatakan pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk mengurangi peserta non aktif. Pertama adalah mengunjungi perusahaan yang terdaftar menjadi peserta PT Jamsostek. Mereka ingin tahun apakah perusahaan itu masih operasi atau tidak. Perusahaan pelat merah itu bakal bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja. "Sebab, perusahaan tidak operasional berarti sudah tidak memiliki karyawan," katanya. Ada dua kemungkinan, tambahnya, karyawan pindah bekerja di perusahaan lain atau tidak bekerja lagi. "Ini perlu konfirmasi lagi," paparnya. Langkah kedua adalah melakukan her registrasi atau daftar ulang anggota.

Elias menyebut selama ini banyak peserta tenaga kerja yang masuk pensiun tidak melapor lagi. Padahal, mereka yang pensiun keanggotaan Jamsostek akan gugur otomatis. "Dalam waktu dekat kita lakukan program her registrasi," tuturnya. Penambahan peserta TK baru selama sembilan bulan ini adalah 333.866. Pencapaian ini sama dengan 102,29 persen dari target sepanjang tahun ini yakni, 326.380 orang. Untuk peserta perusahaan, keanggotaan bertambah 3.627 perusahaan. Jumlah itu masih 84,55 persen dari target setahun yaitu, 4.290 perusahaan. Total peserta perusahaan adalah 40.283. Rinciannya, 26.391 statusnya aktif dan 13.892 non aktif. "Non aktif bisa terjadi sudah tidak beroperasi tapi, tidak dilaporkan atau telat pembayaran lebih enam bulan," jelas Elias. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

FOTO: SAIFUL

KUNJUNGI WARGA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengunjungi warga Dusun Labuang Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku, Mamuju, akhir pekan lalu.


OPINI

RADAR SULBAR

Tajuk

Ibadah Qurban: Membangun Kepekaan dan Solidaritas Umat

Menunggu Terobosan Kebijakan Haji Kemenag KEMENTERIAN Agama (Kemenag) pada musim haji 2013 bakal menaikkan batasan setoran awal biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dari Rp25 juta menjadi Rp30 juta hingga Rp32,5 juta. Kebijakan yang rencananya diberlakukan per 1 Januari 2013 tersebut diharapkan bisa memperpendek daftar antrean (waiting list) calon pendaftar jamaah haji. Manfaat lain adalah kenaikan subsidi untuk calon haji, khususnya penggratisan biaya pengurusan paspor dan katering selama di Arab Saudi. Tentu saja, kita harus mengacungi jempol langkah kementerian pimpinan Suryadharma Ali tersebut dalam meningkatkan pelayanan ibadah haji, khususnya pada tahap penerimaan setoran. Membeludaknya antrean haji merupakan fenomena tahunan. Sisi positifnya adalah menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia makin meningkat. Sisi negatifnya, untuk naik haji, masyarakat harus menunggu giliran bertahun-tahun. Ini berkaitan dengan keterbatasan kuota jamaah haji Indonesia yang ditetapkan oleh Arab Saudi. Dari catatan Kemenag, antrean jamaah calon haji rata-rata 15 tahun hingga 17 tahun. Trennya akan terus meningkat. Di balik permasalahan tersebut, Kemenag belum mengeluarkan terobosan berarti untuk mengurangi penumpukan antrean calon jamaah tersebut. Solusi yang ditawarkan kurang tuntas, termasuk di antaranya memprioritaskan jamaah berusia lanjut dan menaikkan setoran awal BPIH. Sudah saatnya Kemenag mengeluarkan terobosan. Misalnya, memprioritaskan jamaah yang sama sekali belum berhaji daripada yang sudah bergelar haji. Selain itu, menjatuhkan sanksi tegas kepada bank penerima setoran yang memberikan talangan BPIH. Ketegasan Kemenag diperlukan karena penalangan biaya haji acapkali memberatkan jamaah haji saat masa pelunasan. Yang terakhir adalah membatasi usia jamaah. Usul ini memang berpeluang mengundang kontroversi, khususnya dari sisi hak asasi manusia (HAM) di bidang kebebasan menjalankan syariat agama. Meski demikian, langkah ini lebih baik jika memang tidak ada lagi solusi untuk membatasi antrean calon jamaah. Terlepas dari berbagai terobosan tersebut, Kemenag tetap perlu mengoptimalkan lagi pelayanan terhadap jamaah haji. Sosialisasi perlu dimantapkan. Berbagai kasus klasik seputar perhajian, seperti laporan adanya pungli oleh kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), pemalsuan paspor, titipan barang larangan untuk jamaah, dan standarisasi layanan haji, masih saja terjadi. Ini perlu dikaji Kemenag. Arah kebijakan terobosan perhajian harus tetap untuk kemashalatan umat. Sebab, penyelenggaraan ibadah haji meliputi berbagai aspek. Haji tidak hanya ritualitas pelaksanaan rukun Islam ke-5. Tetapi, banyak bersinggungan dengan aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Pendek kata, haji adalah cerminan masyarakat kita. Kemenag tentu sangat memahami berbagai aspek yang mengiringi ibadah haji. Kini yang ditunggu adalah bagaimana visi kemashlahatan umat itu benar-benar dirasakan masyarakat. Semoga. (rp)

RADAR SULBAR

3

SELASA 23 OKTOBER 2012

Oleh: MUHAMMAD SAID, S.TH.I., M.TH.I

(Dosen STAI al-Mardhiyah Majene)

DALAM syariat Islam dikenal dua hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha. Idul Fitri telah berlalu dan beberapa hari lagi umat Islam akan merayakan Idul Adha (qurban), tepatnya pada tanggal 10 Zul Hijjah 1433 H yang bertepatan dengan tanggal 26 Oktober 2012 M. Umat Islam dalam merayakan Idul qurban, sangat dianjurkan (disyariatkan) untuk melaksanakan qurban yaitu menyembelih binatang ternak seperti kambing dan sapi bagi orang yang mampu untuk disedekahkan, utamanya kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu. Sekarang ini tidak bisa difungkiri bahwa antosiasme masyarakat dalam melaksankan ibadah qurban sangat tinggi. Hal ini terbukti ketika sebagian besar masjid-masjid melaksanakan qurban. Namun jangan sampai hal ini hanya dipahami sebagai sebuah tren dan budaya dalam merayakan Idul Adha setiap tahunnya, karena di dalamnya terkandung banyak pelajaran dan hikmah, baik dimensi eksoteric maupun esoteric. Dimensi esoteric yang terkandung dalam ibadah qurban berupa taqarrub ila Allah. Sedangkan dimensi eksoteric yaitu hubungan horizontal (habl min al-nas) antar sesama manusia, masyarakat, dan lingkungannya. Dengan menyembelih hewan qurban, kemudian dagingnya dibagikan secara adil kepada masyarakat di sekitarnya, menunjukkan bahwa kepekaan dan solidaritas sosial perlu dibangun dalam rangka memperkokoh dan memperteguh bangunan sosial-kemasyarakatan. Penyembelihan itu pula, seseorang akan menyadari bahwa sikap egois, serakah, dan

bentuk-bentuk sikap hedonis lainnya tiada lain hanyalah karakteristik yang akan meruntuhkan sendi-sendi bangunan sosial yang telah terbangun. Dari titik ini, akan muncul kesadaran esensial, bahwa untuk memperkuat bangunan sosial diperlukan pengorbanan dalam arti yang lebih luas dari masing-masing individu anggota masyarakat. Dalam hal ini, kesediaan untuk menyembelih hewan qurban di hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq hanyalah simbol dan cerminan tentang betapa pentingnya setiap anggota masyarakat melakukan pengorbanan demi terwujudnya kehidupan sosial yang tangguh dan harmonis. Ibadah qurban memiliki syarat-syarat tersendiri, dipandang shah apabila hewan yang dikurbankan itu sempurna yakni tidak bercacat. Ketentuan ini pada prinsipnya mendidik setiap muslim untuk mampu memberikan sesuatu yang terbaik dari dirinya demi kesejahteraan masyarakat dan bangsanya. Orang yang mengejar suatu cita-cita yang luhur, biasanya tidak tanggung-tanggung mengorbankan sesuatu demi keberhasilan perjuangannya, sekalipun yang dikorbankan adalah jiwa sebagaimna dijelaskan dalam QS. al-Taubah: 111 yakni “Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang Mu`min jiwa dan harta mereka, dengan memberikan sorga untuk mereka”. Sekarang, saatnya kita mer-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

enung dan bertanya pada diri masing-masing, sudah sampai di mana kita memberi sesuatu yang terbaik demi kepentingan umat dan bangsa?. Memang, pengorbanan tidak selalu identik dengan pengorbanan jiwa, tapi pengorbanan bisa berwujud pengorbanan harta, tenaga, pikiran, dan waktu. Pernahkan kita mengorbankan harta benda untuk membantu saudarasaudara kita yang mengalami penderitaan karena konflik, bencana alam, wabah penyakit, kemiskinan dan semacamnya? Pernahkah kita mengorbankan tenaga atau pikiran kita secara sungguh-sungguh untuk kemaslahatan secara bersamasama? Pernahkah kita mengorbankan waktu untuk melayani dengan baik tetangga, tamutamu dan handai tolan kita? Jawabannya terletak pada diri kita masing-masing. Kalau agama memerintahkan kita memberi atau menyumbangkan apa yang terbaik, maka sebaliknya nafsu hewaniyah membujuk untuk mengambil apa yang terbaik untuk dirinya walaupun dengan jalan merugikan orang lain. Berbagai cara yang sering dilakukan untuk mewujudkan kepentingannya, mulai dari penipuan, pencurian dan perampasan hak orang lain secara kasar, hingga sampai pada korupsi, kolusi, nepotisme, money politics, manipulasi serta komersialisasi jabatan. Jika hal itu terjadi berarti ia dikendalikan oleh nafsu hewaniyahnya, sampai mereka tidak peduli lagi kepentingan dan hak orang lain. Allah memperingatkan dalam QS. Al-Baqarah: 188 yakni “Janganblah kamu makan harta di antara kamu secara batil dan kamu membawanya ke depan hakim dengan maksud memakan sebahagian dari harta sesamamu manusia dengan jalan berdosa padahal kamu mengetahui”.

Jadi ibadah qurban mengandung makna bahwa manusia harus menyembelih sifat kebinatangannya dan memelihara atau memiliki sifat kepedulian (kepekaan) dan solidaritas terhadap sesama manusia. Daging hewan qurban yang dibagi-bagikan kepada fakir miskin menunjukkan bahwa seorang Muslim hendaknya memperhatikan kehidupan orang-orang di sekitarnya, terutama mereka yang lemah ekonominya. Ibadah qurban juga mendidik setiap Muslilm, untuk mengikis nafsu egois yang ada dalam dirinya, dan sebaliknya memupuk rasa kesetiakawanan antara sesama manusia. Sebagaimana diungkapkan dalam QS. Al-Hasyr: 9 yakni “Dan mereka mengutamakan orang lain atas dirinya, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang terpelihara dari sifat kekikiran dirinya, mereka itulah orang-oranng yang beruntung”. Terdapat banyak ayat yang senada dengan ayat tersebut, bahkan dalam salah satu surah ditegaskan bahwa mereka yang tidak bersedia memberi pertolongan kepada fakir miskin dan anak yatim, digolongkan sebagai orang-orang yang mendustakan agama. Firman Allah pada QS. Al-Ma`un: 1-7 yakni “Tahukah kamu (hai Muhammad), orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim; dan tidak menganjurkan memberi makan fakir miskin. Maka nerakalah bagi orangorang yang bershalat. Orangorang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya; dan enggan memberi pertolongan.” Ayat di atas menyadarkan kita bahwa ibadah tidak hanya menghubungkan diri dengan Allah, melainkan juga menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia karena dera-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

jat manusia, di samping ditentukan oleh kedekatan kepada Tuhan, juga ditentukan oleh akhlak baik terhadap sesama manusia. Nabi Muhammad SAW telah menegaskan dalam sabdanya “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah orang yang terbaik akhlaknya”. Hadis lain yang lebih tegas menyatakan bahwa manusia yang terbaik adalah manusia yang senantiasa melakukan tindakan-tindakan yang selalu bermanfaat terhadap masyarakat di sekitarnya yakni “Sebaik-baik manusia ialah orang yang bermanfaat terhadap sesamanya manusia”. Alangkah beruntungnya jika kita semua menjadi manusiamanusia bermanfaat terhadap masyarakat sesuai dengan kedudukan dan kapasitas masing-masing. Para pemimpin hendaknya menjadi pemimpin yang terbaik terhadap bawahan dan rakyatnya, tindak tanduknya dapat dijadikan contoh teladan oleh orang-orang yang di bawahnya. Para orang tua menjadi orang tua yang baik terhadap anak-anaknya, mampu mendidik dan mengarahkan anakanaknya ke arah yang sesuai dengan tuntunan agama dan mengawasi mereka dari berbagai penyimpangan moral. Para konglomerat menjadi pedagang yang jujur dan menjadi sumber kemakmuran orang banyak, bukan sumber keresahan; para karyawan dan pekerja hendaknya menjadi pekerja dan karyawan yang berdisiplin dan tekun. Para ulama dan cendekiawan hendaknya menjadi ulama dan cendekiawan pewaris para Nabi, yang menuntun umat ke jalan yang diridhahi Allah SWT, bukan ulama suatu golongan atau kelompok. Pendeknya, mari kita berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

Legislator Hanura Serap Aspirasi di Rangas REPORTER: SYAMSUDDIN MAUPA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA MAJENE — Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hasriaty Arief Saleh, Minggu sore, 21 Oktober menyerap aspirasi masyarakat di Lingkungan Rangas Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara temu konstituen para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene tahun 2012. Temu konstituen tersebut tidak hanya diikuti warga Kelurahan Rangas. Namun juga dihadiri warga Kelurahan Totoli Kecamatan Banggae. Dihadapan warga, Hasriaty mengaku, telah berbuat maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD terutama yang berhubungan dengan kesehatan warga. Hasriaty mengatakan, keinginan atau usulan masyarakat tidak akan langsung dapat direalisasikan oleh anggota dewan. Namun usulan tersebut akan direalisasikan secara bertahap. “Kalau ada usulan tidak serta merta semua akan langsung dilaksanakan sebab anggaran dari Pemerin-

tah itu terbatas,” kata Hasriaty. Mantan Bidan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene itu mengaku, akan menjembatani beberapa keinginan warga Rangas di DPRD Majene. Beberapa usulan warga yang diditipkan kepadanya diantaranya adalah penerangan jalan, pagar pekuburan dan pembangunan TK di Lingkungan Tammalassu Rangas. “Insya Allah kami dari Partai Hanura tetap akan memperjuangkan ini. Seperti pembangunan tanggul pemecah ombak di Kelurahan Totoli, mudah mudahan terealisasi tahun 2013,” ketusnya. Hasriaty juga mengkalim telah memperlihatkan kepeduliannya kepada warga dengan bersedia menghibahkan tanah miliknya yang ada di Lingkungan Deteng-detang sebagai lokasi pekuburan. Temu Konstituen Hasriaty di Lingkungan Rangas, dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Majene, Abdullah Pawannari. (*)

DPR Pilih 13 Calon Komisioner Komnas HAM JAKARTA – Setelah melalui proses panjang termasuk uji kepatutan dan kelayakan, akhirnya Komisi III DPR, Senin 22 Oktober, merampungkan pemilihan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 2012-2017. 13 dari 30 calon komisioner akhirnya terpilih lewat voting yang dilakukan oleh 55 dari 56 Anggota Komisi III DPR. Sandrayati Moniaga meraih suara terbanyak, 48. Disusul, MaGede Pasek Suardika neger Nasution 45, Natalius Pigai 43, Otto Nur Abdullah 42 dan Ansori Sinungan 42. Berikutnya ada nama Muhammad Nurkhoiron 38, M. Indadun Rahmat 38, Siane Indriani 36, Roichatul Aswidah 35, Hafid Abbas 35, Siti Noor Laila 33, Dianto Bachriadi 28 dan Nur Kholis 28. Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika, mengatakan bahwa ke-13 nama yang terpilih dalam pleno itu akan segera dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disahkan. “Nanti dibawa ke paripurna,” kata Pasek. Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, komposisi Komisioner Komnas HAM ini cukup bervariasi. Pasalnya, nama-nama yang terpilih berasal dari berbagai elemen. "Variasinya cukup menarik. Bisa mewakili korban HAM,” kata Pasek. Menurut dia, calon-calon lain yang tidak terpilih bukan berarti tidak bagus. “Tapi, karena perolehan suara yang kurang,” ujar mantan Anggota Komisi II DPR, itu. (jpnn)

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

TEMU KONSTITUEN. Anggota DPRD Kabupaten Majene, Hasriaty Arief Saleh melaksanakan temu konstituen di Lingkungan Rangas Timur Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Minggu, 21 Oktober 2012.

DPR Enggan Interpelasi SBY JAKARTA -- Kaukus Masyarakat Peduli Anak dari Kejahatan Narkoba meminta DPR menggunakan hak interpelasi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan pemberian grasi terhadap sejumlah terpidana kasus narkoba. Kalangan komisi III (membidangi hukum) sepakat bahwa pemerintah memang harus memberikan penjelasan kepada parlemen. Namun, mekanisme yang digunakan bukan interpelasi, melainkan rapat kerja (raker) komisi III dengan Menkum HAM. "Lebih baik dibuat kesimpulannya pada rapat komisi III dengan Menkum HAM," kata Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy, Minggu 21 Oktober. Meskipun hak interpelasi merupakan kewenangan konstitusional DPR, Tjatur beralasan interpelasi bukan satu-satunya solusi atas masalah pemberian grasi itu. "Kalau interpelasi sepertinya malah kurang efek-

tif," tegas politikus PAN itu. Kaukus Masyarakat Peduli Anak dari Kejahatan Narkoba mencakup sejumlah institusi. Di antaranya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Perhimpunan Advokasi Anak Indonesia, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PB NU, MUI, IPNU, Lembaga Studi Agama dan Sosial (eLSAS), dan Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat). Contoh pemberian grasi presiden kepada terpidana kejahatan narkoba adalah Deni Setia Maharwan melalui Keppres No 7G/2012 tertanggal 25 Januari 2012 dan Merika Pranola dengan Keppres No 35/G/2011 tertanggal 26 September 2011. Melalui grasi itu, vonis hukuman mati para terpidana yang merupakan produsen dan pengedar narkoba diturunkan menjadi hukuman seumur hidup. Kaukus menilai pemberian grasi menjadi faktor yang akan melemahkan gerakan melawan narkoba dan men-

gurangi efek jera terhadap terpidana dan pelaku kejahatan narkoba. Lantas, kapan komisi III memanggil Menkum HAM untuk secara khusus membahas pemberian grasi? "Seharusnya minggu depan, tapi keburu reses," jawab Tjatur. Pada 25 Oktober memang DPR akan mengakhiri masa sidangnya kali ini. DPR baru memulai kembali masa sidangnya pada 19 November. Kaukus juga mendesak presiden agar tidak lagi memberikan grasi kepada produsen dan pengedar narkoba. Dalam hal ini, Tjatur punya pandangan berbeda. "Kalau itu bergantung kasusnya. Tapi, kalau grasi yang terakhir itu, saya kira memang kurang pas," katanya. Secara terpisah, anggota komisi III dari Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari memilih bersikap pasif dalam menanggapi usulan interpelasi grasi. "Aku ikut saja dan mendukung kalau ada yang leading," kata Eva. (jpnn)

Perlu Dibentuk Tim Kawal Aduan Masyarakat ke DPR JAKARTA - Partai Politik (Parpol) mengalami proses penghancuran diri sendiri lantaran banyaknya oknum yang hanya memanfaatkan parpol sebagai kendaraan politik. Akibatnya, tingkat kepercayaan publik terus menurun. Bahkan legitimasi konstitusional yang melekat pada parpol, menurut politisi Partai Golkar Poempida Hidayatullah, di Jakarta, Senin 22 Oktober, juga mulai pudar akibat ulah oknum-oknum partai sendiri. “Padahal keberadaan parpol, bukanlah suatu ekses dari proses politik. Namun akar dari basis sistem politik Indonesia yang jelas diatur secara konstitusional. Dimana keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pun ditata dengan berlandaskan dukungan parpol,” katanya. Untuk itu Poempida menggagas ‘politician social responbility’ sebagai bentuk pertanggungjawaban politisi pada konstituen. Menurutnya, pemikiran ini telah didiskusikan dengan Ketua DPR, Mar-

zuki Alie. “Beliau (Marzuki Alie-red) menyampaikan kekecewaannya dengan kurangnya respon dalam penanganan berbagai pengaduan masyarakat ke DPR. Beliau pun menjelaskan bahwa sudah mendorong terbangunnya suatu sistem informasi dalam konteks penanganan pengaduan," katanya. Dalam politican social responsibility tersebut, Poempida menilai perlunya dibentuk suatu tim yang mengawal proses tindak lanjut pengaduan masyarakat ke DPR. Dimana tim dipimpin langsung oleh pimpinan DPR. “Tim yang dibentuk bisa mengambilalih tindak lanjut permasalahan dan pengaduan masyarakat yang masuk, jika tidak ada respon dari satu anggota dewan pun, sesuai dengan batas waktu yang ditentukan,”katanya. Selain itu, ia juga menilai perlunya secara berkala mengumumkan kepada publik, prestasi semua anggota dewan dalam penanganan masalah atau pengaduan masyarakat. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

KONSINYERING. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, Ketua Komisi I DPRD Sulbar Marigun Rasyid, Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Djalaluddin, mengikuti konsinyering Panja dan Timus DOB Mateng bersama Kemendagri dan Komisi II DPR RI, Sabtu, 20 Oktober 2012, di Jakarta.


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

5

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Kader Hanura

Harus KRITIS

REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) harus kritis. Khususnya yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene. Penegasan ini disampaikan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Majene, Abdullah Pawannari. Ia mengatakan, Kader Hanura mesti berani mengkritis kebijakan Pemkab Majene. Khususnya kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat. "Jangan karena Pilbup kemarin kita mengusung pak Kalma Katta sehingga tidak mau mengkritisi kebijakannya. Partai Hanura tidak seperti itu. Kita di Hanura tidak mau memberikan cek kosong," tegas Abdullah Pawannari. Ia mengungkapakan, minoritas kader Hanura di DPRD Majene saat ini menjadi salah satu

penghambat tidak maksimalnya pengawasan terhadap kebijakan pemerintah yang tidak populer. "Memang susah kalau hanya satu orang di dewan. Semoga tahun depan semua dapil terwakili," ujarnya. Meski dengan keterbatasan, lanjut Abdullah, Kader Hanura di DPRD tetap harus berjuang untuk mengawal usulan masyarakat seperti usulan pada tingkat musrenbang. "Musrenbang selama ini bisa dikatakan tidak ada gunanya. Karena itu, kedepan Partai Hanura harus lebih proaktif mengawal usulan masyarakat," tutur Abdullah. Menurutnya, jika kader Hanura banyak dipercaya oleh masyarakat di DPRD, maka seluruh kader Hanura tidak akan segan untuk mengkritisi habis kebijakan pemerintah. "Bukan cuma di kabupaten saja kader Hanura dituntut kritis. Di DPRD Sulbar juga begitu," tukas Abdullah. (*)

Survei Capres Disebut Hanya Upaya Pencitraan

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

KADER. Sejumlah kader Hanura Majene ketika mengikuti acara temu konstituen yang diadakan anggota DPRD Majene, Hasriaty Arief Saleh di Lingkungan Rangas Timur Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Minggu, 21 Oktober 2012.

Publik Tak Lagi Loyal ke Parpol JAKARTA -- Pilihan publik terhadap partai politik (parpol) ternyata tidak memiliki loyalitas tinggi. Ujian setiap parpol untuk bisa mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik membuat publik cenderung tidak loyal terhadap parpol yang memenangkan pemilu legislatif (pileg). Hal tersebut terekam dalam survei yang dilakukan Prisma Resource Center LP3ES yang disampaikan di Hotel Santika, Jakarta, kemarin (21/10). Secara keseluruhan, kata Rahadi, loyalitas pemilih terhadap sembilan parpol yang kini menghuni parlemen terbilang rendah. Indikasinya, tidak

JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, elektabilitas dan popularitas para tokoh yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei tidak lagi relevan digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan keterpilihan seseorang dalam pemilu presiden. "Elektabilitas dan popularitas tidak relevan lagi dijadikan alat ukur dalam menentukan keterpilihan seseorang dan pemilu presiden," kata Lukman Hakim Saifuddin, dalam Dialog Pilar Negara bertema "peluang Pemimpin Muda dalam Pilpres 2014", di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta (22/10). Tidak relevannya elektabilitas dan popularitas sebagai alat ukur keterpilihan seseorang, menurut Lukman, karena banyak diantara lembaga survei yang akhir-akhir ini bekerja atas dasar pesanan dan pencitraan pihak-pihak tertentu. Mestinya, kata dia, lembaga survei bekerja sesuai dengan disiplin ilmu di bidang survei. "Tapi akhir-akhir ini kegiatan survei mengarah kepada kerja politik praktis untuk kepentingan politik sesaat," ujar politisi PPP itu. Ditegaskannya, seorang capres dalam Pilpres 2014 mendatang tidak lagi butuh pencitraan karena secara internal mestinya seorang capres sudah selesai dengan urusan pencitraan. "Capres sesungguhnya tidak perlu pencitraan. Capres dan pasangannya sesungguhnya butuh kesalehan sosial antara lain integritas, kredibilitas dan kapabilitas," ujar Lukman. (jpnn)

ada satu pun parpol yang persentase loyalitas pemilihnya sama atau di atas 50 persen. "Harapan pemilih pada Pemilu 2009 dinilai belum dapat dipenuhi parpol," ujarnya. Posisi parpol, ujar Rahadi, dinilai mayoritas responden tidak memiliki kepedulian dengan rakyat. Sebanyak 28,5 persen responden menilai tidak ada satu pun parpol saat ini yang memiliki kepedulian kepada rakyat. Terlepas dari hasil survei lembaga lain, Partai Demokrat masih dinilai sebagai parpol yang paling tinggi dipercaya publik dengan 13,6 persen. Namun, ujar Rahadi, persentase

yang dicapai Demokrat itu mengalami penurunan paling banyak jika dibandingkan dengan hasil di pileg. "Pada Pemilu 2009, Partai Demokrat meraih 20,85 persen, sementara saat ini hanya 13,6 persen," ujarnya. Hal ini berbanding lurus dengan loyalitas pemilih Partai Demokrat yang cenderung di bawah Partai Golkar dan PDIP. Dua partai "senior" itu juga mengalami penurunan. "Namun, penurunan persentasenya tidak sebesar Partai Demokrat," ujarnya. Koordinator Prisma Daniel Dhakidae menjelaskan, fenomena ketidakpercayaan publik NET

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

kepada parpol disebabkan transformasi parpol saat ini. Ada perbedaan sudut pandang dalam cara kerja parpol era kini, yang cenderung mengedepankan hasil secara elektoral melalui publikasi kepada media. "Secara organisasi, parpol tidak terbentuk sebagaimana mestinya," ujarnya. Di masa lalu, kata Daniel, parpol cenderung menjadi partai yang organik. Ciri-ciri parpol organik adalah pelapisan kuat organisasi-organisasi sayap, membangun partai dari bawah melalui sistem kaderisasi. Hubungan partai dengan publik terjalin dengan kuat melalui partai yang organik tersebut. "Saat ini party to people relations tidak terlalu diburu. Parpol hanya mencari organisasi yang solid dan komunikasi publik untuk menjadi tumpuan," tandasnya. Di tempat yang sama, Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin sependapat sepenuhnya dengan pandangan Daniel. Menurut dia, saat ini memang terlihat fenomena pertentangan idealisme di semua partai. Di satu sisi, parpol dituntut

melakukan fungsi kaderisasi, memperkuat basis partai di mata publik. Sementara, di sisi lain, banyak cara instan yang dilakukan parpol untuk mendapatkan simpati publik. "Saya cenderung ke pola konvensional (kaderisasi dan memperkuat partai, Red)," ujar Nurul. Menurut Nurul, pola instan yang dibangun partai tidak mampu melahirkan politikus andal. Hasilnya bisa terlihat di DPR, yang sebagian anggota dewan tidak mampu menunjukkan kualitasnya di depan publik. Sebaliknya, kaderisasi parpol seharusnya dibangun sebagai bagian dari proses seorang politikus beradaptasi. "Keterkenalan oleh publik akan muncul dengan sendirinya jika kader itu mampu bekerja," ujarnya. Saan menilai, menjadi agenda semua parpol untuk terus memberbaiki diri. Jika hal ini tidak diperbaiki, kepercayaan kepada publik akan semakin tergerus. "Pemilu 2014 tidak bisa diprediksi karena bergantung pada situasi politik nanti," tandasnya. (jppn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

SIDAK. Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, didampingi anggota Komisi I, Muhiddin Muchtar, sedang melakukan Sidak terkait penertiban parkir liar diwilayah kawasan pasar Wonomulyo.

KANTOR. Ketua Komisi III, Hamzah Haya, bersama sejumlah anggota komisinya sedang melakukan pemantauan proses pembangunan kantor DPRD Polewali Mandar.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Lampu Hijau Menegerikan Kampus Trisakti Di Jakarta Hanya Ada 1 PTN dan Dekat Tanah Negara

JAKARTA - Jumlah kampus negeri di Indonesia bakal bertambah dalam beberapa waktu lagi. Ini mengingat sinyal positif dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait usulan menegerikan Universitas Trisakti di Jakarta. Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan memang betul ada permintaan supaya kampus yang terkenal dengan tragedi Trisakti 1998 itu untuk dialihstatus dari swatsa menjadi negeri. "Tim di dikti (direktorat jenderal pendidikan tinggi, red) sedang melakukan kajian-kajian terkait kelayakan usulan tersebut," katanya. Meskipun kajian tersebut belum rampung, Nuh menunjukkan sinyal jika upaya penegerian kampus Trisakti sudah memiliki satu poin tambahan. Yaitu ada sebidang tanah negara di jalan raya S. Parman yang melintas di depan kampus Trisakti. "Jadi jika nanti dinegerikan, ada lahan negara di kawasan situ," kata menteri asal Surabaya itu. Nuh mengatakan selama ini ada skema baku dalam konversi kampus swasta ke kampus negeri. Diantara yang paling pokok adalah restu dari pihak yayasan yang bersangkutan. Khusus soal restu yayasan ini, Nuh mengatakan di kampus Trisaksi sempat diributkan perselisihan antara pengurus yayasan dengan kampus. Perselisihan ini harus tuntas dulu sebelum Trisakti benar-benar dinegerikan. Sebab nantinya yayasan wajib menghibahkan tanahnya ke negera. Selain itu, pegawai di kampus juga bakal diikat menjadi PNS. "Intinya ada tiga pokok kelayakan untuk merubah kampus swasta menjadi kampus negeri," tandas mantan rektor ITS itu. Ketiga kelayakan itu adalah, kelayakan akademik, sumber daya manusia (SDM), dan kewilayahan. Kelayakan akademik menyangkut proses belajar mengajar yang selama ini berjalan di sebuah kampus swasta. Jika proses belajar mengajar ini masih moratmarit, kecil kemungkinan sebuah kampus swasta bisa beralih menjadi kampus negeri. Selanjutnya untuk kelayakan SDM tidak terlepas dari kompetensi dosen-dosen dan tenaga kependidikan lainnya. Sementara untuk kelayakan kewilayahan adalah, kepadatan kampus negeri di wilayah tersebut. Khusus di kawasan DKI Jakarta hanya ada dua kampus negeri yang berada di bawah naungan Kemendikbud. Yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Politeknik Negeri Media Kreatif. Bandingkan dengan kota lain seperti Surabaya yang memiliki empat PTN di bawah Kemendikbud yaitu, ITS, Unair, Unesa, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sedangkan di Bandung memiliki enam PTN; Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (Unpad), Politeknik Negeri Bandung, Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, dan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Nuh mengatakan ketiga kelayakan tadi bisa dikesampingkan untuk wilayah-wilayah tertentu. Di antaranya adalah di kawasan terpencil dan di daerah terluar atau perbatasan negara. "Pokoknya proses perubahan status PTS ke PTN jangan sampai mengganggu proses belajar-mengajar yang sekarang sedang berjalan. Jangan mengorbankan mahasiswa," pinta dia. (jpnn)

Tolak Kepsek, Siswa MAN Matakali Kembali Demo

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

DEMO. Sejumlah siswa MAN Matakali berkumpul di halaman sekolahnya saat melakukan aksi demo dua pekan lalu. Aksi ini berlanjut Senin 22 Oktober kemarin.

REPORTER : DIAN AFRIANTI | EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI — Aksi penolakan terhadap Kepala Sekolah MAN Matakali, Ruaedah kembali dilakukan oleh puluhan siswa di sekolah tersebut Senin, 22 Oktober. Saat aksi demo berlangsung, sempat diwarnai keributan karena para siswa tetap memaksa agar kepala sekolah yang menjabat saat ini diberhentikan. Demo yang dilakukan para siswa kembali terjadi setelah mereka mengetahui bahwa Kasek yang telah diminta untuk berhenti berada di sekolah pada hari tersebut. Pada saat aksi demo berlangsung, keributan sempat mewarnai lantaran perwakilan siswa berupaya menerobos masuk ke ruang kepala sekolah, dan memaksa Kasek MAN, Ruaedah segera pergi meninggalkan sekolah. Namun aksi mereka ini dihalangi sejumlah guru dan aparat kepolisian, hingga memicu terjadinya adu mulut dan saling dorong. Penolakan terhadap Ruraedah muncul, lantaran kepala sekolah ini dinilai telah menyelewengkan anggaran sekolah hingga melakukan tindak kekerasan terhadap sejumlah murid. Kondisi tersebut dinilai telah membuat mental belajar para murid menjadi jatuh yang berimbas pada prestasi belajar mereka di sekolah “ Bagaimana tidak kita tidak menolak, kepala sekolah ini telah mengkorupsi sejumlah dana sekolah. Termasuk dana kegiatan ekstrakurikuler para pelajar hingga kerap menampar sejumlah pelajar tanpa alasan yang jelas. Kondisi imi membuat semangat dan mental belajar kami menjadi droop “ ungkap Abdul Rahim salah seorang siswa. Kepala sekolah yang dituding telah melakukan korupsi baru berani menampakkan diri, setelah ratusan murid ini bersepakat memfokuskan aksinya di taman sekolah. Namun ketegangan kembali terjadi, saat sejumlah siswa mengetahui spanduk penolakan terhadap sang kepala sekolah yang dipasang di depan kantor kepala sekolah, telah diambil oleh kepala

sekolah yang hendak mereka lengserkan. Tidak terima dengan hal tersebut, sejumlah siswa sempat berupaya mengejar sang kepala sekolah yang langsung berlalu pergi menggunakan mobil pribadi berwarna hitam yang ditumpanginya. Menyikapi permasalahan tersebut , Kasi Mapenda Kementrian Agama Polewali Mandar, Haris Nawawi yang dikonfirmasi via telepon mengaku masih menunggu keputusan dari Kakanwil Kemenag Sulbar. Apakah memutuskan kepala sekolah tersebut diganti atau tidak . “Kita masih menunggu keputusan dari Kanwil, karena pergantian pergantian kepala sekolah itu harus melalui mekanisme. Tidak serta merta dapat dilakukan ketika mendapat desakan dari siswa. Untuk upaya penyelesaian permasalahan tersebut, telah dilakukan tiga kali pertemuan untuk membahas tuntutan para siswa. Bahkan kami telah menerima salinan tuntutan tertulis dari para murid yang ditandatangani komite sekolah, sesuai permintaan Kanwil Sulbar, “kata Haris Nawawi. Akan tetapi, lanjutnya, selama belum ada keputusan resmi dari Kanwil Kemenag Sulbar terkait pergantian kepala sekolah ini. Kasek Ruraedah tetap berhak untuk datang ke sekolah, untuk menunaikan kewajibannya sebagai kepala sekolah. Terpisah, Kepala MAN Matakali, Ruaedah menyampaikan, bahwa tuntutan siswa agar dirinya mundur dari kepala sekolah saat ini sedang berproses di Kanwil Kemenga Sulbar. “Selama belum ada keputusan resmi dari kanwil, saya sebagai kepala sekolah masih punya tanggung jawab untuk menunaikan tugas. Kalau saya tidak ke sekolah saya juga salah karena tidak menunaikan tugas saya. Sementara banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan. Kalau seperti ini pekerjaan saya juga terbengkalai. Apapun keputusan dari Kanwil terhadap permasalahan ini, saya sebagai bawahan akan tetap menerima,” kata Ruaedah. (*)

20 Kursi PTN Wajib untuk Orang Miskin Berprestasi JAKARTA -- Tudingan jika orang miskin tidak boleh kuliah di kampus negeri masih menghantui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tepatnya ketika masa penerimaan mahasiswa baru tahun pelajaran 2013/2014 dibuka pertengahan tahun depan. Tudingan tadi diperkirakan masih terjadi tahun depan. Sebab sampai sekarang masih belum ada garansi dari Kemendikbud jika orang miskin benar-benar boleh kuliah di kampus negeri. Mereka sampai sekarang masih terus menyebutkan setiap masa penerimaan baru, masing-masing PTN wajib mengalokasikan 20 persen kursinya untuk masyarakat miskin berprestasi. Tetapi pengalaman tahun ini alokasi 20 persen kursi mahasiswa baru untuk masyarakat miskin tidak terserap optimal. Masih banyak PTN yang mengeluh kesulitan mencari mahasiswa miskin tapi berprestasi. Bagi mereka yang banyak tetap mahasiswa miskin tidak berprestasi. Supaya alokasi 20 persen kursi mahasiswa tadi benar-benar terser-

ap optimal, Mendikbud Mohammad Nuh benar-benar meminta supaya PTN meningkatkan upayanya mencari mahasiswa miskin berpretasi. "Jika di sekitar kampus tidak ada, radarnya di perluas lagi. Pasti dapat jika benar-benar berusaha," kata dia. Jika upaya sudah mentok tetapi kuota tadi belum terisi penuh, Nuh menawarkan skema baru. Diantaranya adalah menyisir langsung bibit-bibit unggul dari kawasan terdepan, terluar, dan terpencil (3T). Dia mengaku optimis upaya ini bisa berjalan dengan baik. Sebab tahun ini sudah ada sejumlah kampus yang mulai berinisiatif merekrut mahasiswa baru dari kawasan 3T. Seperti dari Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kampus-kampus negeri yang saat ini sudah menjalankan rekrutmen langsung mahasiswa baru dari kawasan 3T antara lain ITS, Universitas Negeri Semarang (Unes), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Diponegoro (Undip). (jpnn)

PTN Dihimbau Tidak Bandel Alokasi 20 Persen Kursi Mahasiswa Miskin Boleh Juga Untuk Masyarakat 3T

Mohammad Nuh

JAKARTA - Tudingan jika orang miskin tidak boleh kuliah di kampus negeri masih menghantui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tepatnya ketika masa penerimaan mahasiswa baru tahun pelajaran

INT

2013/2014 dibuka pertengahan tahun depan. Tudingan tadi diperkirakan masih terjadi tahun depan. Sebab sampai sekarang masih belum ada garansi dari Kemendikbud jika orang miskin benar-benar boleh kuliah di ka-

mpus negeri. Mereka sampai sekarang masih terus menyebutkan setiap masa penerimaan baru, masing-masing PTN wajib mengalokasikan 20 persen kursinya untuk masyarakat miskin berprestasi. Tetapi pengalaman tahun ini alokasi 20 persen kursi mahasiswa baru untuk masyarakat miskin tidak terserap optimal. Masih banyak PTN yang mengeluh kesulitan mencari mahasiswa miskin tapi berprestasi. Bagi mereka yang banyak tetap mahasiswa miskin tidak berprestasi. Supaya alokasi 20 persen kursi mahasiswa tadi benar-benar terserap optimal, Mendikbud Mohammad Nuh benarbenar meminta supaya PTN meningkatkan upayanya men-

cari mahasiswa miskin berpretasi. "Jika di sekitar kampus tidak ada, radarnya di perluas lagi. Pasti dapat jika benar-benar berusaha," kata dia. Jika upaya sudah mentok tetapi kuota tadi belum terisi penuh, Nuh menawarkan skema baru. Diantaranya adalah menyisir langsung bibit-bibit unggul dari kawasan terdepan, terluar, dan terpencil (3T). Dia mengaku optimis upaya ini bisa berjalan dengan baik. Sebab tahun ini sudah ada sejumlah kampus yang mulai berinisiatif merekrut mahasiswa baru dari kawasan 3T. Seperti dari Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kampus-kampus negeri yang saat ini sudah menjalan-

kan rekrutmen langsung mahasiswa baru dari kawasan 3T antara lain ITS, Universitas Negeri Semarang (Unes), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Diponegoro (Undip). Nuh berharap kampus-kampus negeri yang menerima mahasiswa baru secara khusus dari kawasan 3T terus bertambah. Begitu pula dengan kutanya di masing-masing kampus. "Intinya anggapan jika masyarakat miskin tidak boleh kuliah itu tidak ada lagi," kata dia. Apalagi hak kuliah untuk semua lapisan masyarakat sudah dipertegas lagi di dalam Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). (jpnn)


NASIONAL

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

RUU Mateng Menyusul LANJUTAN HALAMAN 1

Lampung, dan Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumut. Bersama tiga DOB lainnya, kelengkapan usulan DOB Mateng dinilai belum memenuhi harapan dari pihak DPR dan pemerintah. Ada beberapa yang belum bisa diselesaikan hingga digelarnya rapat kemarin oleh panja. Diantaranya, penyelesaian batas wilayah, pengalihan

dana hibah, dan sejumlah persyaratan pengalihan aset yang harusnya masuk dalam draf usulan. Ketentutan ini menjadi kesepakatan antara DPR RI, pemerintah pusat, dan Komite I DPD RI. “Agar pasca terbentuknya, peresmian sebuah DOB tidak menimbulkan problem di masa datang. Contohnya, ketika tidak tertuang dalam sebuah undang-undang tentang penyerahan dana hibah kepa-

da kabupaten yang dibentuk, setelah terbentuk komitmen itu tidak dilaksanakan,” sebut Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunandjar. Pembahasan kelayakan DOB, kata Agun, tidak sepenuhnya berpatokan pada PP 78, tapi ada pendekatan-pendekatan lain yang bersifat geopolitis dan geostrategis dalam menjalankan fungsi pertahanan dan pelayanan masyarakat, yang juga harus

Persiapkan Diri Jelang Puncak Ibadah Haji LANJUTAN HALAMAN 1

Mulai dari menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum ke Armina. Di Armina sendiri, sebagai pimpinan Kloter 29, saya dan beberapa rekan pendamping jamaah haji sudah melakukan survei di Armina. Di sana, jamaah asal Mamuju akan me-

dilihat. “Empat daerah yang lain masih akan dilanjutkan pembahasannya di masa sidang akan datang,” terang Agun setelah membacakan lima RUU DOB yang akan disahkan melalui paripurna DPR RI, tanggal 25 Oktober ini. Keputusan ini juga telah mendapat persetujuan dari seluruh fraksi di Komisi II DPR RI, Komite I DPD RI dan Mendagri Gamawan Fauzi yang juga hadir dalam rapat pengambilan keputusan tingkat I kemarin. Desember 2012

nempati tenda-tenda di Arafah, tapi jaraknya hanya 30 meter dari jalan raya. Sehingga mudah diakses. Kemudian tenda kami di Mina juga berada di pinggir jalan dan tidak jauh dari Mina Alwade Hospital. Secara umum, menjelang prosesi wukuf di Arafah, jalanjalan menuju areal tersebut sudah disterilisasi. Semua

kendaraan dipaksa putar balik oleh petugas yang menjaga setiap ruas jalan menuju Armina. Selain steril dari kendaraan yang tidak berstiker tasrih, seluruh ruas jalan yang menuju Armina juga selalu dijaga oleh petugas khusus guna memberi arahan dan petunjuk bagi jamaah haji yang akan melaksanakan prosesi ibadah. (**)

Usai rapat kerja, Anggota Komite I DPD RI, Hj. Mulyana Isham menerangkan bahwa DOB Mateng masih terkendala pada masalah administrasi. “Cuman kendala administrasi dari pemerintah kabupaten maupun dari provinsi. Nanti bulan November akan dibahas kembali oleh DPR bersama DPD, dan bisa

ditetapkan Desember tahun ini juga,” terangnya. Ia mengimbau kepada pemda segera membenahi dokumen kelengkapan Mateng, dan berharap seluruh stakeholders di daerah tidak kecolongan lagi, sebab seleksi kali ini sangat ketat. “Jangan lagi ada perubahan, seperti batas-batas wilayah, dan ibukotanya. Dan kita disini selalu siap mengawalnya,” ungkap senator asal Sulbar itu. Rapat kerja pengambilan keputusan tahap I atas sembilan RUU DOB juga dihadiri Ketua DPRD Mamuju Sugianto dan Ketua Komisi I DPRD Mamuju Arsal Aras. Sebagai wakil daerah pengusul DOB Mateng, Sugianto mengaku siap memenuhi kriteria yang tersisa. “Kita akan sempurnakan apa yang belum sempurna,” ujar Sugianto usai melakukan konsultasi dengan Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Markus Nari. (**)

LANJUTAN HALAMAN 1

Sulbar Prof Akbar Tahir. Hanya dalam tempo sejam, kedua pihak sepakat memberi tambahan anggaran untuk Mateng dari Rp 2,5 miliar menjadi Rp 5 miliar. Dana sebesar lima miliar ini akan digunakan untuk menopang penyelenggaraan pemerintahan di Mateng nantinya. Masing-masing, Rp 2 miliar pada tahun pertama. Kemudian Rp 1,5 miliar pada tahun kedua dan ketiga. Kesepakatan itu kemudian

dituangkan dalam surat keputusan DPRD dengan mendasari usulan Gubernur Sulbar. Guna meyakinkan Panja DOB di Komisi II DPR RI, surat keputusan tersebut di-fax ke Jakarta. “Selain itu surat keputusan itu kami kirim ke Jakarta siang ini juga (kemarin, red). Karena salinan keputusan itu akan dibahas dalam rapat pra paripurna pembahasan RUU DOB pada 24 Oktober,” papar Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan, Senin, 22 Oktober.

Hamzah mengemukakan, penambahan bantuan keuangan untuk Mateng diperlukan untuk menguatkan syarat pemekaran sesuai PP 78/2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah. Apalagi Mateng sudah berhasil masuk sebagai salah satu dari sembilan DOB yang menjadi prioritas untuk disahkan RUU-nya pada 24 Oktober. “Tapi kita terus pacu itu, karena saya mendapat informasi bahwa yang akan disahkan pada 24 Oktober hanya

lima DOB saja. Sisanya menyusul pada Desember. Tapi kita berharap bulan ini juga RUU Mateng disahkan,” ujar Hamzah. Bantuan Khusus Menanggapi banyaknya usulan yang disampaikan anggota DPRD dalam rapat kemarin, Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin mengemukakan selain memberi bantuan dana penyelenggaraan pemerintahan Rp 5 miliar untuk digunakan selama tiga tahun,

Pertemuan Gagal, Penyerahan Berkas Batal JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Reserse dan Kriminal Polri menunda pertemuan yang seharusnya dilakukan pada sore hari ini di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Padahal dalam pertemuan tersebut akan dibahas pelimpahan berkas perkara kasus dugaan korupsi proyek alat simulator SIM Korlantas Polri. "Pertemuan sore ini ditunda," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin petang. Johan mengaku tak tahu alasan penundaan pertemuan tersebut. Penundaan ini merupakan yang kedua kalinya. Jumat lalu, Polri dan KPK juga batal bertemu membahas pelimpahan berkas yang berlarut-larut tersebut. Sebelumnya diberitakan,

Pemprov Sulbar juga akan menyiapkan bantuan khusus untuk Mateng senilai Rp 20 miliar. Tapi bantuan itu tidak berupa dana segar, melainkan dalam bentuk program. Menurutnya, bantuan khusus itu penting untuk menggenapkan anggaran untuk Mateng. Apalagi Pemkab Mamuju kabarnya akan memberikan bantuan anggaran Rp 15 miliar. “Jadi pemprov membantu, Pemkab Mamuju sebagai daerah induk Mateng juga memberi sokongan anggaran,” urai Ismail. (ham)

rencananya dalam pertemuan Polri dan KPK akan dibahas mengenai teknis pelimpahan berkas perkara yang mekanismenya harus sesuai undang-undang. Selama ini kedua institusi masih menggunakan acuan aturan yang berbeda. Polri dengan dasar pasal 109 KUHP, sedangkan KPK dengan pasal 50 ayat 3 dan 4 Undang-Undang KPK Nomor 30 tahun 2002. Selain itu, juga membahas masa penahanan tiga tersangka yang akan dilimpahkan, yaitu Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Sukotjo S. Bambang dan Budi Susanto. Dengan penundaan ini, maka putusan akhir pelimpahan belum dapat disampaikan. Meski, hari ini Polri sudah mengambil keputusan akan menyerahkan sepenuhnya kasus simulator kepada KPK. (jpnn)

DPP Golkar Calonkan Ramlan dua, yakni Victor Paotonan dan Benhard Buntutiboyong,” ujarnya. Kans keduanya cukup kuat, sebab elektabilitas Victor dan Benhard beda tipis. Untuk memutuskan siapa pasangan Ramlan, Hamzah menyebut jika hal tersebut akan diumumkan pada Desember 2012. “Kita lihat dulu sebulan kedepan, siapa diantara keduanya (Victor dan Benhard, red) yang paling disukai masyarakat,” sebut Hamzah. Sementara itu, menanggapi ancaman mundurnya 17 Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Golkar se Ma-

masa jika Ketua DPD Golkar Mamasa Muhammadiyah Mansyur tidak dicalonkan, Hamzah menganggap hal tersebut seharusnya tidak perlu terjadi. Sebab semua kader partai ini harus patuh pada keputusan DPP. Hamzah juga menegaskan, dengan terbitnya rekomendasi DPP Golkar untuk Ramlan, maka tidak diperkenankan ada kader Golkar lainnya yang akan mencalonkan diri di Pemilukada Mamasa. “Kalau pun ada yang kader yang membangkan atau memaksakan diri untuk maju, maka konsekuensinya adalah pemecatan dari partai ini,” jelas Hamzah. (ham)

itu. Dialah satu-satunya orang di dunia yang mampu melakukan pengayaan uranium dengan sistem rendah. “Kalau uang itu saya usahakan, pendapatan perusahaan bisa mencapai berapa setahun?” tanya saya. Dia pun menghitung-hitung. Dia melihat, negaranegara di Asia ini tidak ada yang mampu memproduksi isotop. Pun tidak Singapura dan Jepang. Amerika pun, kalau dua tahun lagi peraturan baru diterapkan, tidak akan bisa memproduksinya. Yakni, peraturan bahwa uranium tidak boleh lagi dikayakan dengan sistem tinggi. Negaranegara itu selama ini bisa memproduksi radioisotop dengan cara pengayaan sistem tinggi yang bisa disalahgunakan untuk senjata nuklir. Pasar radioisotop sangat luas. Semua orang yang sakit, yang memerlukan MRI atau CT scan, pasti memerlukan cairan radioisotop. Cairan itulah yang disuntikkan ke dalam tubuh agar dokter bisa melihat keadaan dalam tubuh kita mengandung penyakit apa saja. Setelah mempertimbangkan semua itu, Dr Yudi pun menggoreskan angka. “Setahun pendapatan perusahaan bisa mencapai Rp 2 triliun, Pak,” kata Dr Yudi sepuluh menit kemudian. “Oke. Saya carikan dana Rp 80 miliar. Anda laksanakan semua program itu,” tegas saya. Setelah mengucapkan katakata itu, saya pun berpikir. Bank mana yang bisa memberikan pinjaman modal sebesar itu. Kekayaan PT Batantekno belum memenuhi syarat untuk punya pinjaman sebesar itu. Akhirnya, BRI bisa diyakinkan. Ditandatanganilah perjanjian kredit Rp 80 miliar. Mendengar PT Batantekno mendapat dukungan dana, muncullah kepercayaan diri para direksi dan karyawannya. Bahkan, orang luar pun giliran memercayai Batantekno. Produksi pun meningkat. Ekspor pun dilakukan. Bahkan sampai Tiongkok dan Jepang. Dari transaksi ekspor itulah PT Batantekno bisa mendapat L/C di depan. Perusahaan

menjadi punya uang. Tanpa pinjaman. Termasuk tanpa pinjaman dari BRI yang sudah disetujui tersebut. Direksi Batantekno juga bukan direksi yang “mata duitan”. Tidak mau sembarangan mencairkan uang kalau memang tidak sangat diperlukan. Tidak ada sikap mengada-ada untuk sekadar agar uangnya cair. Sebaliknya, BRI tentu merasa dirugikan. Saya pun seperti mendapat teguran ketika hari Minggu kemarin bertemu direktur BRI yang membidangi kredit-kredit untuk BUMN. “PT Batantekno belum memanfaatkan kreditnya lho, Pak,” ujar Asmawi Syam. Di satu pihak tentu saya memuji direksi Batantekno. Tapi, di pihak lain saya memaklumi problem pengaturan dana di BRI. Yang jelas, saya tetap mengucapkan terima kasih kepadanya. “Tanpa kesanggupan kredit dari Anda, direksi PT Batantekno tidak akan memiliki kepercayaan diri untuk berkembang,” kata saya. “Tapi, alokasi kreditnya sudah telanjur ada, Pak,” katanya. Tentu, saya tahu, bank bisa dirugikan kalau kredit yang sudah dialokasikan tidak dicairkan. Saya pun percaya bahwa PT Batantekno akan memerlukannya. Suatu saat. Untuk mengembangkan diri lebih besar lagi. Terutama kalau Batantekno jadi berekspansi ke luar negeri tahun depan. Yakni, membangun reaktor nuklir di AS dan memproduksi cairan kedokteran nuklir di sana. Dari dua contoh kasus PT IKI dan PT Batantekno tersebut, nyatalah bahwa kepercayaan adalah segalagalanya. Itulah sebabnya program holdingisasi BUMN juga harus dilihat sebagai upaya untuk memperbesar kepercayaan itu. PT Semen Gresik sudah membuktikannya. Demikian juga PT Pupuk Indonesia. Saya sungguh berharap, sebelum akhir tahun ini holdingisasi BUMN perkebunan dan kehutanan bisa terlaksana. Mungkin memang masih perlu gerak “Gangnam style” di sepanjang tahun kedua saya di BUMN ini. (*)

LANJUTAN HALAMAN 1

Mateng Diberi Tambahan Anggaran

7

Gangnam Style Sepanjang Tahun LANJUTAN HALAMAN 1

Ternyata, dari pintu gerbangnya terlihat banyak sekali manusia: laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Mereka membukakan pintu gerbang, tapi segera kaget ketika melihat pengemudi mobil tersebut adalah saya. Semua berlarian ke arah mobil: bukan untuk demo, tapi untuk menyalami. “Ada apa ini?” tanya saya. “Ulang tahun IKI yang ke-35, Pak,” jawab mereka. Saya pun didaulat untuk turun dari mobil. Tapi, saya minta izin untuk bisa melihatlihat dulu seluruh kawasan galangan kapal itu. Direksi IKI pun, yang ternyata lengkap hadir di acara itu, ikut keliling lokasi. Saya kaget, sudah begitu banyak kapal yang diperbaiki di situ. Ada kapal tunda, ada tongkang, ada pula kapal barang. Graving dock yang dulu seperti kolam tua itu kini

sudah diisi dua kapal. “Hebat! Sudah banyak kapal, ya?” tanya saya. “Alhamdulillah, Pak. Sudah banyak sekali pekerjaan. Bahkan, kapal yang minta diperbaiki di sini sudah harus antre,” ujar Bandung Bismono, Dirut PT IKI yang baru. “Kami akan terus menambah alat agar lebih banyak lagi kapal yang bisa diperbaiki di sini,” ujar Bandung yang asli Semarang itu. “Sudah berapa karyawan yang bisa bekerja?” tanya saya. Saya ingat 200 karyawan PT IKI sudah lama menganggur dan tidak menerima gaji. “Sudah lebih 200 orang. Semua sudah bekerja kembali. Bahkan, kami segera merekrut karyawan baru. Sudah kekurangan karyawan,” tambah Bandung Bismono. Dalam hati saya memuji kehebatan direksi baru PT IKI ini. Perusahaan ini bisa hidup

lagi tanpa disuntik modal sama sekali. Saya hanya menyuntikkan kepercayaan diri. Padahal, dulu-dulunya selalu saja muncul ancaman ini: Kalau tidak ada suntikan modal, tidak mungkin PT IKI bisa hidup lagi. Mereka selalu minta modal dari negara. Nilai yang mereka ajukan pun Rp 200 miliar. Saya ingat betapa gigih direksi PT IKI yang dulu memperjuangkan modal baru itu. Bahkan, kesan saya, kesibukan direksinya justru lebih banyak untuk mengurus penambahan modal itu daripada untuk bekerja di lapangan. Mereka marah kepada saya karena saya tidak mau meneruskan permintaan itu ke pemerintah dan DPR. Saya pun menunjuk direksi baru yang sanggup menghidupkan PT IKI tanpa sikap yang cengeng. Namanya Harry Sampurno. Saya punya prinsip direksi

PURN. TNI MEMILIH YANG ALAMI UNTUK MENGATASI ASAM URATNYA Sebenarnya, banyak bahanbahan alami yang dapat dim a n faatkan sebagai obat, namun masyarakat kita yang pada umumnya memiliki ketergantungan tinggi pada obat kimia untuk menyembuhkan penyakitnya, belum mengetahui manfaat dari obat alami tersebut. Padahal, obat alami itu tanpa efek samping. Itulah yang dirasakan oleh M. Yusuf. Warga Makassar, Sulawesi Selatan tersebut menceritakan, telah 5 bulan lamanya menderita asam urat, “Kalau asam urat saya sudah kambuh, bangun tidur kaki terasa sakit sekali,” cerita pria berusia 57 tahun ini tentang pengalaman buruknya ketika menderita asam urat. Namun, saat ditemui di kediamannya, M. Yusuf tampak begitu segar dan sehat. Ia bertutur bahwa kini keluhannya itu sudah hilang. Lalu, apa rahasianya? “Setelah minum Gentong Mas, Alhamdulillah sekarang saya sehat, keluhan karena asam urat sudah hilang, kaki tak lagi bengkak,” terangnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vita-

min dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Dengan tubuh yang sehat, kini Purn. TNI ini pun dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun tak segan-segan membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain, “Mudahmudahan pengalaman yang saya rasakan ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap ayah 4 orang anak ini. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah

melalui urine. Selain itu, Gula Aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi seperti makanan yang mengandung banyak purin (diet rendah purin), mengurangi makanan kacang-kacangan dan beberapa jenis sayuran tertentu seperti brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge, serta banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Kini, seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang merasakan manfaat Gentong Mas, tingkat permintaan pun melonjak secara signifikan. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

sebuah perusahaan tidak boleh cengeng. Modal besar sekalipun di tangan sebuah direksi yang cengeng akan habis begitu saja. Dalam enam bulan direksi baru PT IKI sudah menunjukkan hasil nyata. Tanda-tanda kehidupan kian jelas. Saya tahu pengorbanan Harry Sampurno sangat besar. Korban lahir dan batin. Karena itu, ketika PT IKI sudah kelihatan bisa jalan, saya pun memindahkan Harry Sampurno untuk memegang perusahaan yang lebih besar. Dia kini menjabat Dirut PT Dahana, yang memproduksi bahan peledak itu. Aslinya, dia memang orang PT Dahana. Dia ke IKI untuk sementara, sebagai “Kopassus” yang harus membereskan PT IKI. Usai meninjau lapangan, saya pun bergabung dengan seluruh karyawan dan keluarga mereka. Dari dialog di halaman itulah saya baru tahu mengapa ulang tahun ini terasa meriah. “Kami sudah sepuluh tahun tidak pernah mengadakan ulang tahun,” ujar Sekretaris Perusahaan Ansyarif. “Kali ini kami adakan ulang tahun karena kami sangat senang perusahaan ini hidup lagi. Kami ingin terus maju,” katanya. Salah seorang karyawan kemudian minta salaman sambil minta maaf. “Maafkan kami dulu mendemo Bapak,” katanya. Karyawan bertepuk riuh ketika saya memberitahukan bahwa hari itu saya pun berulang tahun: genap setahun menjadi menteri. Misteri Modal Lokasi PT IKI ini tidak terlalu jauh dengan rencana pengembangan pelabuhan peti kemas Makassar yang baru. Inilah pelabuhan baru yang harus bisa dimasuki kapal dengan bobot 3.000 TEUs. Tiga kali lipat dari pelabuhan Makassar yang ada sekarang. Kini Dirut Pelindo IV Harry Sutanto sedang mengurus perizinannya di Kementerian Perhubungan. Begitu izin keluar, pembangunan langsung dilakukan. Pelindo IV sendiri yang akan mengusahakan dananya. Tidak perlu APBN.

Pelindo IV kini juga sudah menyelesaikan pembangunan pelabuhan peti kemas baru di Kariangau, Balikpapan. Itulah pelabuhan yang akan diresmikan Presiden SBY Rabu lusa. Pelindo IV juga menghadapi tantangan berat bersama Pelindo II untuk membangun pelabuhan baru yang amat besar di Sorong. Sebesar yang ada di Makassar. Beda dengan IKI tadi, kali ini Pelindo mampu menyediakan modal sendiri. “Modal” memang sering seperti misteri. Ada perusahaan yang benar-benar perlu modal. Tapi, banyak juga “modal” yang dimaksud hanyalah berupa dukungan kepercayaan. Percaya kepada pemegang sahamnya, percaya kepada direksinya (percaya bahwa direksinya akan mau kerja keras), dan kadang cukup percaya bahwa ada orang lain yang memercayainya. Dalam hal PT IKI, dukungan bahwa PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) akan membantunya bisa menimbulkan kepercayaan. Padahal, akhirnya PT DPS tidak perlu benar-benar memberikan dukungan. PT IKI bisa bangkit semata-mata oleh direksi dan karyawannya sendiri! Demikian juga PT Batantekno yang melakukan pengayaan uranium sistem rendah untuk memproduksi radioisotop. BUMN yang bergerak di kedokteran nuklir itu begitu terseok-seoknya. Dirinya sendiri sudah kehilangan kepercayaan. Apalagi orang luar. Kepercayaan mulai muncul ketika direksi barunya adalah orang-orang yang tidak hanya ahli di bidang nuklir, tapi juga mau menderita (sampai tinggal di rumah kos-kosan). Dan mau bekerja keras. Bukan direksi yang selalu memikirkan “kalau saya kerja keras” saya akan “dapat apa”. Memang setelah itu diperlukan dana. Batantekno tetap tidak bisa berkembang kalau tidak disediakan dana yang besar. “Berapa besar?” tanya saya. “Besar sekali, Pak. Bisa Rp 80 miliar,” ujar Dr Yudiutomo Imardjoko, direktur utama PT Batantekno yang ahli nuklir


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

SELASA 23 OKTOBER 2012

Polman SIAP

Buka Akademi Komunitas REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

KESURUPAN. Sejumlah guru berusaha menenangkan siswanya yang terkena kesurupan usai upacara bendera di SMAN 1 Campalagian, Senin 22 Oktober 2012.

Kesurupan di SMAN 1 Campalagian Berlanjut POLEWALI -- Sudah dua pekan terakhir ini kasus kesurupan di SMAN 1 Campalagian terus terjadi. Membuat sejumlah siswa mengalami kesurupan dan kehilangan kesadaran. Begitu halnya saat pelaksanaan upacara bendara, Senin, 22 Oktober, puluhan pelajar kembali mengalami kesurupan massal. Saat mendapat pengobatan dari salah satu orang pintar, sejumlah siswa yang terkena kesurupan menjerit dan berteriak -teriak minta dilepaskan. Karena merasa kesakitan dan berjanji akan keluar dari tubuh mereka yang terkena kesurupan. Para pelajar yang tiba-tiba mengalami kesurupan ini, terus berteriak histeris, memohon agar pengobatan yang dilakukan orang pintar dihentikan. Beberapa pelajar kesurupan yang mencoba melawan. Terus berontak bahkan memukuli pelajar lainnya yang berupaya membantu orang pintar, untuk menenangkan pelajar kesurupan. Kesurupan di SMAN 1 Campalagian tersebut yang terjadi sekitar pukul 08.00 Wita tersebut membuat suasana di sekolah tersebut terus mencekam. Bahkan proses belajar mengajar terpaksa dihentikan sejenak, sampai kondisi para pelajar yang mengalami kesurupan dapat dikendalikan. Pelajar yang bertumbangan saat mengikuti upacara, langsung dipindahkan pada sejumlah ruang berbeda untuk mendapat perawatan. Banyaknya jumlah pelajar yang mengalami kesurupan, sempat membuat orang pintar yang sedang berupaya memberikan pengobatan ikut kebingungan. Apalagi setiap salah seorang pelajar kesurupan berteriak histeris, sontak diikuti sejumlah pelajar lainnya yang akhirnya ikut kesurupan. Kuat dugaan, pemicu kesurupan massal ini lantaran para siswa kelelahan saat mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih. " Mungkin kondisi para pelajar wanita ini tidak fit saat upacara, barangkali mereka ada yang sakit, ataupun belum sarapan saat berangkat dari rumah menuju sekolah " ungkap Riadi, salah seorang staf SMAN 1 Campalagian. Untuk mencegah semakin banyaknya pelajar yang tertular kesurupan massal ini, pelajar yang telah diberikan pengobatan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing. Selain diantar oleh rekannya, beberapa pelajar yang sempat kesurupan pulang setelah dijemput langsung oleh orang tuanya. Pekan sebelumnya, kesurupan massal juga terjadi di sekolah ini. Bahkan kesurupan yang rutin terjadi setiap hari tersebut, memaksa pihak sekolah meliburkan proses belajar mengajar, karena membuat suasana di sekolah ini menjadi mencekam. (afr/mkb)

Eksekutif

POLEWALI -- Polewali Man-dar siap membuka Akademi Komunitas tahun 2013 mendatang. Program akademi komunitas adalah program percontohan dari Direktur Jenderal Perguruang Tinggi yang akan diujicobakan pada 20 kota di In-

donesia. Akademi komunitas tersebut merupakan program setara diploma satu dan dua. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, Senin, 22 Oktober menyampaikan untuk program akademi komunitas, Polman berencana membuka

program studi tekno-logi hasil pertanian dan multimedia. "Akademi komunitas nan-tinya menyerupai politeknik. Untuk tahap awal, ada tenaga pengajar pendamping dari Dikti. Namun, dalam pengelolaanya kedepan, akan diserahkan kepada tenaga pengajar sesuai dengan pengembangan prodi yang ada di

wilayah tersebut," kata Arifuddin Toppo. Untuk program akademi komunitas, Mendikbud Muh Nuh mengatakan, pada September atau Oktober, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi menyiapkan cetak biru implementasi akademi komunitas. Dari rencana pembangunan, jumlah mahasiswa dan lulusan RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

GENJOT. Pembangunan sejumlah gedung baru RSUD Polewali terus digenjot. Sehingga tahun 2013 mendatang gedung baru tersebut dapat difungsikan.

Bendahara Diminta Teliti POLEWALI -- Bendahara pengelolah keuangan diminta teliti dalam menjalankan tugasnya. Karena ketelitian menjadi syarat mutlak dalam menjalankan tugas bagi seorang bendaharawan. Penegasan ini disampaikan Asisten Administrasi Umum, Pemkab Polman, Sukirman Saleh saat mem-

buka sosialisasi pajak kepada bendaharawan SK-PD di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, 22 Oktober. Kegiatan ini kerjasama Pe-mkab Polewali Mandar dengan KPN Pratama Majene. "Pembayaran pajaknya sebaiknya tepat waktu dan jangan disimpan-simpan kalau memang dananya sudah ada. Pajak merupakan

kewajiban yang tidak ada tawar menawar," kata Sukirman Saleh. Ia juga menyampaikan, bahwa Pemkab Polman saat ini sudang berupaya untuk menuju opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk meraih itu, peranan bendahara dalam pengelolaan pajak sangatlah besar dan pembayaran pajak harus dipatuhi. Oleh karena itu, kedepan dengan dilaksanakannya sosialisasi pajak tersebut, pengelolaan bisa menjadi lebih baik dan pem-

bayaran pajak harus dipatuhi. "Harus berani menolak keinginan pimpinan jika ada pimpinan yang mengeluarkan belanja tidak sesuai pos yang ada. Karena saat ini sudah ada bendaharawan yang tidak lagi bersedia menjadi bendaharawan. Untuk itulah, seorang bendaharawan harus menjalankan tugas dengan baik. Kalau memang tugas dijalankan dengan baik, tidak harus takut menjadi bendahara," tandas Sukirman. (afr/mkb)

tiap tahun, program studi, dan lokasi. Kemdikbud juga menyiapkan unit khusus untuk memikul tanggung jawab proyek pelaksanaan akademi komunitas. Sebab, ke depan, tiap kabupaten/kota secara bertahap akan memiliki akademi komunitas, baik yang didirikan pemerintah maupun swasta. (*)

Distribusi Kartu Baru Jamkesmas POLEWALI -- Pemilik kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dalam waktu dekat akan menerima kartu baru. Kuota jamkesmas Polman saat ini masih menggunakan kuota lama yakni berkisar 15 ribu lebih. Kasi Jamkesmas Dinkes Polewali Mandar, Sausiono, Senin, 22 Oktober menyampaikan, untuk pendistribusian kartu baru bagi peserta jamkesmas tersebut hingga saat ini belum ada jadwal dan kuota kartu peserta baru yang akan didistribusi. "Baru surat pemberitahuan yang kami terima dari Kemenkes terkait rencana pendistribusian kartu bagi peserta jamkesmas," kata Sausiono. Kuota jamkesmas tahun ini, hingga saat ini pun masih menggunakan kuota tahun sebelumnya. Lebih lanjut Sausiono menyampaikan, bahwa pihak Kemenkes juga akan melakukan verifikasi kembali terhadap kepesertaan jamkesmas sebelum menetapkan kuota untuk diberikan kepada Polewali Mandar. "Verifikasi kepesertaan baru terseebut bertujuan untuk melihat kembali jangan sampai ada peserta yang sudah tidak perlu menggunakan kartu jamkesmas lagi," kata Sausiono. (afr/mkb)

Tekhnisi Traffic Light akan Dilatih POLEWALI -- Menghadapi keluhan masyarakat terhadap kondisi traffic light di Polewali Mandar. Karena banyak yang tidak berfungsi. Khususnya traffic light di perempatan depan Lapangan Pancasila, Pekkabata. Dishubkominfo Polman akan mengirim tehnisi untuk belajar.

Kepala Dishubkominfo Polman, Bakhtiar Musdalifah, menyampaikan, untuk kondisi traffic light di perempatan Lapangan Pancasila Pekkabata yang sering dikeluhkan. Saat ini memang tidak difungsikan dengan pertimbangan traffic light tersebut tidak bisa konek.

"Jika difungsikan, salah satu warna terkadang bersamaan menyala. Jika itu terjadi bisa saja menyebabkan kecelakaan apalagi kalau lampu hijau yang bersamaan menyala dari segala arah. Itulah sebabnya, untuk saat ini dimatikan sementara waktu," kata Bakhtiar Musdali-

fah. Ia menyampaikan, bahwa traffic light di perempatan Lapangan Pancasila Pekkabata dan perempatan Mambulilling adalah traffic light yang memang sering bermasalah. Kedua traffic light yang merupakan penyerahan dari Provinsi Sulsel. Kondisinya perlu dilakukan per-

baikan. Tetapi tehnisinya harus didatangkan dari luar dan membutuhkan biaya besar. Untuk itulah, tahun depan, akan dikirim tenaga khusus untuk dilatih di pusat. Sehingga jika ada kerusakan sudah tidak perlu lagi mendatangkan dari luar. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

TINJAU. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim saat meninjau pembangunan Pasar Campalagian pekan lalu.

PENGHARGAAN. Asisten Administrasi Umum, Sukirman Saleh bersama KPKN Pratama Majene menyerahkan piagam penghargaan kepada Bendahara Sekretariat Daerah sebagai salah satu SKPD yang patuh payar pajak dalam Sosialisasi Pajak di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Senin, 22 Oktober 2012.


METROPOLIS

SELASA 23 OKTOBER 2012

HUKUM Kepala PKM Binanga Belum Bertindak

Oknum Dokter Pengguna Narkoba Belum Kena Sanksi

9

RADAR SULBAR

Kemenag Bekukan Pengajian Aliran LC REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Sebuah aliran pengajian baru berkembang di wilayah Kecamatan Topoyo Mamuju. Namun, ajaran dalam kelompok pengajian Laskar Cinta (LC), mencurigakan dan membuat warga resah sehingga Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju memilih membekukan se-

mentara. Keputusan pembekuan itu dilakukan setelah Kemenag Mamuju menggelar pertemuan yang dihadiri pendiri aliran ini, yang bernama Bisri alias Abah Bisri. Hadir pula dalam pertemuan itu anggota lembaga Pakem diantaranya Kodim, Kepolisian, serta Ke-

jaksaan Mamuju. "Ada tiga poin keputusan, yaitu tak ada lagi aktifitas pengajian sebelum mendapatkan legitimasi dari Kemenag Mamuju. Semua yang belajar di Abah Bisri harus dicatat dan diserahkan kepada Kemenag Mamuju, serta harus siap hadir seketika dipanggil untuk menjelaskan kegiatan mereka," terang Kepala Kemenag Mamuju, Ad-

nan Nota, saat dikonfirmasi usai memimpin pertemuan. Indikasi yang paling mencurigakan adalah anggota aliran tersebut enggan mendirikan salat berjamaah dengan warga lain. Pengikut kelompok LC tak mau diimami dan juga tidak mau menjadi iman dalam salat bersama warga lainnya. Jika diajak salat jamaah, pengikut aliran kelompok LC

berkilah memiliki ritual khusus yang panjang, sehingga waktu salat umat Islam kebanyakan yang terbilang singkat itu, waktunya tidak bakal cukup. "Selain itu, dari lima rukun Islam yang hukumnya fardu ain, mereka beranggapan bahwa hanya tiga diantaranya yang fardu ain. Baca HALAMAN 15

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

DIPERIKSA. Oknum dokter tersangka kasus narkoba saat diperiksa di ruang Kasat Reskrim Polres Mamuju.

MAMUJU -- Sudah tiga pekan perjalanan kasus oknum dokter mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Namun hingga kini, Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju, Masina, tempat oknum dokter tersebut bekerja, belum mengambil sikap apa-apa. Bahkan, Masina tidak juga melaporkan oknum bernama dr Mustamin ini kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju. Padahal, Sekretaris Dinkes Mamuju Mukhtar, mengaku sedang menunggu laporan resmi dari Kepala PKM Binanga untuk menentukan sanksi oknum dokter yang tertangkap di rumah kontrakannya itu. Baca HALAMAN 15

PERTANIAN

Cegah Carilla, Distanak Siapkan Inpari RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

PADAMKAN API. Petugas pemadam kebakaran Mamuju dibantu aparat TNI dan Polri Mamuju bersama warga berusaha memadamkan api (foto atas). Unit pemadam kebakaran dan truk milik PT Karya Mandala Putra mensuplai air (foto tengah). Puing-puing sisa kebakaran yang dibersihkan petugas (foto bawah).

Diduga Karena Korslet

Api Ludeskan Empat Rumah MAMUJU -- Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Mamuju. Sekira pukul 15.30 wita, Senin 22 Oktober, warga Jalan Pattalundru Mamuju dibuat panik dengan munculnya si jago merah secara tiba-tiba dan kemudian melahap empat unit rumah. Warga yang menjadi korban bencana kebakaran itu adalah Erna (40), Halimah (37), Lili (30), serta Mahmud. Seluruh rumah beserta isinya ludes tak tersisa sebab terbuat dari material kayu, kardus bekas, dan atap seng. Parahnya, Erna saat ini sedang berjuang hidup tanpa ditemani suami karena sedang merantau ke Kalimantan untuk mencari kerja. Sedangkan Halimah sudah berstatus sebagai janda, dan Lili bekerja sebagai pengumpul barang bekas.

NET

MAMUJU -- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mamuju menyiapkan sejumlah varietas benih padi untuk menghindari serangan hama penyakit Tunro yang oleh sejumlah petani setempat disebut sebagai Carilla (dalam bahasa Mandar). Hama ini menjadi momok menakutkan bagi para petani.

Selain rumah, satu unit sepeda motor merk Suzuki Spin milik Erna juga ikut terbakar. Diperkirakan, total kerugian atas insiden kebakaran itu mencapai puluhan juta rupiah. "Padahal, di dalam rumah ada uang yang saya tabung untuk persiapan lebaran nanti," raung putri tertua Erna di sisi puing-puing rumahnya, sore kemarin. Berdasarkan keterangan warga, Sri Ayu Lestari, yang mengaku melihat awal kejadian, api bermula dari bagian belakang rumah. "Saat saya melintas, saya melihat api sudah menyala di bagian dapur rumah. Lalu saya sampaikan ke pemilik rumah yang saat itu sedang duduk di gardu-gardu depan rumah," kisahnya. Baca HALAMAN 15

Baca HALAMAN 15

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat dan Sukses Kepada :

H. Bakhtiar Musdalifah , SH.,MM (Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Polman) Atas Prestasinya Meraih Anugerah USO Award Tahun 2012 dari Kementerian Komunikasi dan Informasi RI Kategori " Apresiasi Dinas"

Saat Nelayan Menghadapi Musim Hujan

Lelaki Renta dan Laut SUKA dan duka adalah cara batin menyikapi suasana dan sikap manusia melewati waktu. Inilah yang dialami seorang nelayan tua, Abdul Rahman, yang sudah berbilang tahun menggeluti pekerjaannya sebagai nelayan.

Catatan:

JASMAN RANTEDODA

Naskah M. Nabhan Direktur

Dengan seember ikan hasil tangkapan di laut yang disebutnya sebagai tangkapan terbanyak dalam pekan ini, lelaki renta itu berkisah tentang harapan dan kegusaran menghadapi musim yang tak bersahabat bagi pelaut saat musim penghunjan datang seperti saat ini. Dari senja hingga fajar tiba,

DOK. RADAR SULBAR

Rahman mengarungi bahari dengan mendayung perahu kecilnya sambil menyimpan harapan tentang hasil tangkapan yang banyak dan harga ikan yang tinggi di pasar. Harapan lain yang menggelayut, jumlah orang yang ramai menanti kedatangan ikan

tangkapannya. "Tapi bagaimana mau banyak, peralatan masih manual semua, pake kail dan jala. Padahal kalau ada pukat yang lebih besar, pasti kita bisa dapat lebih banyak," keluhnya. Berangkat jam lima sore, lanjut Rahman, semalaman di

laut, kadang saya takut. Tapi saya pasrah, hujan besar, bahkan kadang hadapi badai laut. Pulang pagi hari, dapat seember ikan sudah bagus. Kalau ikan sepi, saya paling dapat 20 kilogram. Baca HALAMAN 15


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Pembagian Daging Qurban Semrawut MAMUJU -- Hari raya Idul Adha sekira 3 hari lagi, akan tetapi model penyaluran daging masih semrawatuan. Hal ini disebabkan banyaknya jumlah lokasi pemotongan ternak yang tersebar di Mamuju. Ketua Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Mamuju, Tasdir Djalalu, Senin 22 Oktober mengatakan sampai saat ini model yang digunakan untuk pembagian daging Qur'ban masih sangat semrawutan. "Kondisi ini lantaran banyaknya lokasi pemotongan yang ada sehingga akan membuat ketidamerataan dalam menerima pambagian daging yang dipotong tersebut," ucapnya. Ia mencontohkan, seperti pada tahun lalu kebanyakan panitia qurban dari masjid yang melakukan pemotongan sendiri dan juga mencari warga yang layak diberikan bantuan. Sehingga sangat memungkinkan tidak terkontol dengan baik, karena bisa dipastikan ada penerima yang melakukan kecurangan seperti meminta pembagian daging hingga tiga kali. "Seharusnya hanya dikelola pihak PHBI agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Tapi tugas kami hanya sebatas melaporkan pada Salat Id mengenai seberapa besar jumlah sapi atau kambing yang akan dipotong dan siapa warga yang mengurbankan," lanjutnya. Namun, kata Tasdir, pihaknya tetap berbuat agar seluruh warga mendapatkan bantuan tersebut dengan membagikan kupon. Hal tersebut sebagai upaya menghindari dua kali atau lebih menerima pembagian daging qurban tersebut. Ia menyebutkan, hingga saat ini data sapi dan kambing yang masuk belum ada. Namun sekira dua hari sebelum Idul Adha semua data akan masuk karena pihaknya masih saja membuka pendaftaran bagi orang yang mau berqurban. (mg1/dir)

LOWONGAN Kami Perusahaan Nasional Membutuhkan :

KARYAWAN PERSYARATAN : a. Pria/Wanita Usia Max 30 Thn. b. Pendidikan Min. SMU/D3/S1. c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri.

d. Mampu Bekerjasama Dengan Team Work. e. Memiliki Motivasi Kerja Yang Tinggi, Jujur, dan Bertanggung Jawab. f . Berpengalaman di Bidangnya.

MELAMPIRKAN : Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Fhoto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT : - Cab. Mamuju : Jl. Jendral Sudirman (samping TK Karema) - Cab. Topoyo : Jl. Trans Sulawesi - Palu (depan Suzuki Topoyo)

- Cab. Pasangkayu Jl. Trans Sulawesi (samping Hotel Blok M) - Cab. Polman : Jl. H. A. Depu (depan Kantor Radar Sulbar)

Mandala Finance Melayani Kredit - Kepemilikan motor baru Yamaha, Suzuki, Honda, Kawasaki - Pembiayaan BPKB Motor

EKSEKUTIF MAMUJU

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Disdukcapil Dapat Tambahan 7 Alat REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Mengejar pencapaian target perekaman Kartu Tanda Penduduk eletronik (e-KTP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju mendapat tambahan alat perekam. Tambahan alat perekan yang berjumlah tujuh unit itu, didatangkan dari Kabupaten Polewali Mandar sebanyak empat unit dan dari Majene tiga unit. "Alat sudah ada sejak Rabu lalu. Saya bersama beberapa anggota menjemput alat itu dari Polewali dan Majene dan langsung mengantarnya ke kecamatan sasaran. Setibanya disana, anggota memasang peralatan itu dan sudah siap digunakan," urai Kepala Disdukcapil Mamuju, Mas Agung, Minggu 21 Oktober. Adapun kecamatan yang menjadi sasaran alat tersebut yakni di Kecamatan Mamuju empat unit, Kalukku dua unit dan Kecamatan Tobadak satu unit. Pertimbangannya, masing-masing kecamatan tersebut memiliki target yang

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

BERDESAKAN. Warga berdesak-desakan menunggu giliran untuk perekaman e-KTP di Kantor Kecamatan Mamuju, Senin 22 Oktober 2012.

terbilang besar dibandingkan dengan kecamatan lain. "Kecamatan Mamuju ditarget terlayani 47.682 orang, untuk Kalukku targetnya 44.690 orang dan di Kecamatan Tobadak sebanyak 24.563 orang. Jumlah itu

jauh lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lain yang hanya belasan ribu orang," tambahnya. Dengan adanya penambahan alat tersebut, Mas Agung yakin target perekaman e-KTP untuk Mamuju

sebesar 303.150 orang bakal terdongkrak, sehingga pada 31 Oktober nanti, bakal terpenuhi setidaknya 80 persen. "Untuk memantau perkembanganya, kita lihat selama satu minggu operasi,"

tegas Mas Agung. Informasi yang berhasil dihimpun, data terakhir pelayanan perekaman e-KTP di seluruh wilayah Kabupaten Mamuju hingga pekan lalu baru mencapai sekira 100 ribu orang. (*)

Distanak Tinjau Dugaan Penyalahgunaan Bantuan MAMUJU -- Keluhan sejumlah petani mengenai adanya dugaan tindak penyelewengan bantuan kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Kalukku Mamuju ditanggapi serius oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mamuju. Membaca keluhan petani pada harian Radar Sulbar edisi kemarin, pihak Distanak Mamuju langsung memerintahkan penyuluh pertanian Kecamatan Kalukku untuk segera turun langsung melakukan peninjauan ke

wilayah tersebut Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Distanak Mamuju, Sofyan, mengatakan penjualan benih padi, pupuk, serta pestisida adalah tindakan yang tidak terpuji lantaran bantuan itu sesungguhnya merupakan bantuan secara cuma-cuma yang diberikan pemerintah melalui APBN. Namun demikian, kata Sofyan, pihaknya tidak akan buru-buru menyatakan kegiatan penjualan itu merupakan sesuatu yang salah.

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

Sebab, bisa saja terjadi kesepakatan di antara anggota kelompok tani mengenai penjualan benih tersebut. Akan tetapi dana tersebut harus masuk ke dalam kas kelompok. "Memang kami mendorong petani untuk lebih mandiri sebagai langkah antisipasi jikalau saja bantuan dari pusat berkurang. Jadi petani bisa membeli benih sendiri dengan uang yang terkumpul di kelompok mereka. Walau demikian, kami tetap akan melakukan crosscheck

di lapangan mengenai hal itu" katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 22 Okober. Terpisah, Sekretaris Distanak Mamuju Sujiyono menjelaskan memang ada beberapa bantuan yang diberikan secara cuma-cuma tapi ada juga yang tidak. Ini disebabkan oleh jenis asal bantuan tersebut, kalau bersumber dari APBN berarti digratiskan akan tetapi jika bersumber dari dana APBD maka sebagian harus dikembalikan. Ia mencontohkan, pada bantuan traktor memang ada

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

beberapa yang gratis karena bersumber dari dana APBN. Akan tetapi jika bersumber dari APBD, dikenai biaya penjualan per unit sebesar 10 juta. Lantaran itu dimasukkan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jadi terkait masalah traktor yang disewa para petani itu bisa saja. Tetapi biaya yang dikenakan harus masuk ke kas kelompok tani, bukan kepada personnya saja sehingga kelompok tani nantinya bisa mandiri," paparnya. (mg1/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

PIMPIN RAPAT. Ketua DPRD Mamuju, Sugianto. didampingi Wakil Ketua Hj Suraidah Suhardi, saat memimpin rapat penyelarasan pembahasan komisi tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2012.

HUMAS PEMKAB MAMUJU

PELANTIKAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, saat melakukan pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamuju pekan lalu di ruang kerja Bupati Mamuju.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

IKUTI RAPAT. Beberapa anggota DPRD Mamuju saat mengikuti rapat paripurna.


RADAR MAJENE

Pemkab akan Sembeli Enam Ekor Sapi MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menyiapkan enam ekor sapi untuk disembelih pada perayaan Idul Adha 1433 Hijriah. Enam ekor sapi dikurbankan pada enam tempat yang berbeda. Kasubag Pembinaan Keagamaan Bagian Kesra Setda Majene, Mustafa, Senin 22 Oktober, mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya Pemkab Majane selalu menyiapkan hewan kurban yang selanjutnya dibagikan kepada warga. "Bebeberapa minggu lalu kami telah mendatangi sejumlah penjual sapi ternak di beberapa kecamatan untuk mendapatkan sapi ternak terbaik. Saat ini ke enam ekor sapi tersebut siap untuk didistribusikan ke tempat-tempat yang menjadi lokasi penyembelihan," ungkap Mustafa. Menurut Mustafa, enam lokasi penyembelihan sapi kurban nantinya adalah kompleks rumah jabatan Bupati Majene, kompleks rumah jabatan Wakil Bupati, kompleks rumah Sekkab Majene, Serta lapangan prasmya Mandar Majene. Selain empat lokasi tersebut, lokasi lain yang akan menjadi tempat penyembelihan sapi kurban adalah Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Banggae Timur, serta kompleks perumahan Dinas Pekerjaan Umum (PU) di Kecamatan Banggae. Ia juga mengakui jika kondisi sapi yang akan disembelih berukuran besar sehingga dagingnya dapat mencapi 70 kilogram per ekornya. (mg4/mkb)

20 Warga Ikuti Pelatihan TTG MAJENE -- Sebanyak 20 orang warga yang berasal dari sejumlah desa dari empat kecamatan diMajene mengikuti pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Betteng, Kecamatan Pamboang. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Senin 22 Oktober, mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada para warga desa untuk dapat melihat potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan melalui sumberdaya lokal yang ada di desa mereka masingmasing. "Kita mengetahui jika di masing-masing desa mempunyai keunggulan lokal, khususnya sumber alam yang dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis," ungkap Fahmi. Dengan memanfaatkan potensi alam, mereka dapat mengangkat taraf perekonomian kearah yang lebih baik. Sehingga warga desa lainnya dapat ikut belajar dan mau menjaga kelestarian alam yang ada di sekitar mereka. Pelatihan tersebut dilaksnakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Majene. Kegiatan ini berlangsung selama enam hari. Seusai pelatihan semua peserta mendapatkan bantuan berupa alat pertukanangan. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

11

RTRW Majene Masih Banyak Kelemahan REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Peraturan Daerah (Perda) tentang Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Majene 2012-2032 dianggap masih banyak memiliki kelemahan. Bahkan Perda tersebut dianggap terburu-buru untuk disahkan sebagai Perda. Hal ini terungkap dalam acara sosialisasi materi tekhnis RTRW yang dilaksanakan Bappeda Majene di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Senin 22 Oktober. Beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memberikan sejumlah catatan kepada tim penyusun RTRW. Untuk menyempurnakan materi tekhnis penyusunan RTRW. Seperti pengembangan kawasan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang ada dibeberapa dusun di Kecamatan Ulumanda. Dimana dalam materi tekhnis RTRW telah disebutkan tempat hingga kapasitas PLTMH yang dimaksudkan. "Jangan langsung ditentukan tempatnya. Begitu juga kapasitasnya. Kalau seperti ini bahasanya, berarti daerah lain sudah tidak ada

peluang," saran Ahmad Rafli Nur, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi. Begitu juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Majene Abdul Qadir. Menurutnya tempat pembuangan akhir (TPA) di Kelurahan Tande Kecamatan Banggae Timur perlu ada alternatif. "RTRW ini-kan dokumen jangka panjang daerah. Berlaku 20 tahun yang akan datang. Untuk itu, TPA perlu ada alternatif apalagi TPA disana dekat dengan Unsulbar," tuturnya. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Majene, Tasrif Darwis mengatakan, longsor di Kabupaten Majene berpotensi terjadi pada semua kecamatan. "Saya melihat dalam materi tekhnis RTRW tidak semua kecamatan masuk sebagai daerah rawan longsong. Padahal di Majene semua kecamatan rawan longsor. Begitu juga dengan tenun tidak disebutkan dalam materi tekhnis RTRW," ujarnya. Sementara itu Kadis Kehutanan dan Perkebunan

RADAR SULBAR/JUNIARDI

ALOT. Sosialisasi materi teknik RTRW yang dilaksanakan di runag pola kantor Bupati Majene, Senin 22 Oktober, berlangsung alot, sejumlah peserta bersitegang dengan Pihak Bappeda.

(Dishutbun), Burhanuddin menyarankan, agar semua kecamatan di Majene dimasukkan sebagai kawasan pengembangan hutan rakyat."Seperti juga pengembangan kawasan kemiri jangan hanya dua kecamatan. Tapi kecamatan lain juga berpeluang," akunya. Ketua Komisi I DPRD Majene, Darmansyah menyatakan, jika ada materi pokok dianggap tidak termaktum dalam Perda RTRW. Dewan tetap mempersilahkan untuk melakukan pengajuan perubahan. Darmansyah juga mengaku banyak kebijakan belum bisa dilakukan karena terkendala regulasi dari pemprov. Misal-

nya RPJPD, dokumen tersebut sebulumnya terlambat dibahas di DPRD Majene karena RPJPD Provinsi belum jadi. "Terus terang kami heran apa yang dikerja di Provinsi. RTRW Majene saja sekarang telah mendahului RTRW Sulbar," terangnya. Sekretaris Kabupaten Majene, Syamsiar Muchtar menjelaskan, RTRW Majene telah digagas sejak beberapa tahun lalu dengan melibatkan berbagai lembaga dari lintas sektoral. Namun dalan perjalan penyusunan dokumen RTRW rotasi berjalan sehingga ada perubahan pola berfikir dari pimpinan SKPD yang baru.

Menurutnya, jika dalam perjalan RTRW banyak dianggap tidak sesuai, RTRW dapat direvisi kemabali, "Ini RTRW bukan persoalan yang baru, sudah lama digagas. Perda RTRW kita laksanakan dulu baru dilakukan perubahan," jelasnya. Ia juga mengingatkan bahwa Majene harus sebagai pusat pengembangan pendidikan di Sulbar bukan kota pendidikan seperti halnya dengan Yogyakarta. "Kita harus tetap mempertahankan Majene sebagai pusat pendidikan artinya semua perguruan tinggi ternama ada di Majene. Pegembangan pendidikan Provinsi Sulbar ada di Majene," kunci Syamsiar. (*)

Perkebunan Sumbang 19 Persen PDRB MAJENE -- Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Majene, menyebutkan sektor perkebunan di daerah itu menyumbang Produk Domestik Regional (PDRB) sebesar 19 persen. Kepala Bidang Perkebunan, Dishutbun Majene, Burhan, Senin 22 Oktober, mengatakan secara umum sektor pertanian yang di dalamnya didukung oleh sektor perkebunan menyumbang PDRB sebesar 50 persen. Sementara 19 pers-

en dari total PDRB Majene didukung pada sektor perkebunan. "Salah satu intikator maksimalisasi dukungan sektor perkebunan adalah pada perkebunan kakao dan kelapa dalam. Setiap tahun perkebunan kakao dan kelapa dalam Majene mengalami peningkatan. Baik dari luas lahan, jumlah produksi, dan produktifitas," ungkapnya. Produksi kelapa dalam pada 2011 sebanyak 10.118

Rubrik Khusus Pemerintah EKSEKUTIF Kabupaten Majene

ton dengan luas lahan 7.495 hektare. Sementara itu, produksi kakao sebanyak 9.024 ton dengan luas lahan 10.254 hektar, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan produksi sebanyak 6.409 ton dan luas lahan 7.760 hektar. Khusus untuk sumbangan sektor perkebunan terbilang cukup signifikan sebab pada sektor pertanian secara umum didukung oleh beberapa sub sektor, di antaranya perikanan, tanama pangan, tana-

ma hortikultura, dan perkebunan. Burhan mengaku, dengan besarnya dukungan sektor perkebunan terhadap PDRB dari pertanian, penghasilan sebagian besar petani kakao dan kelapa di daerah itu terlihat dari perekonomian petani yang cukup memadai. "Sebagian besar hunian petani kakao dan kelapa dalam di Majene cukup memadai dan itu bersumber dari penghasilannya dari bertani selama beberapa tahun terakhir. Kami

berharap, hal itu akan lebih maksimal dan lebih dirasakan dampaknya oleh petani," lanjutnya. Burhan mengharapkan, petani tetap konsisten dalam mengembangkan komoditas unggulan di Sulbar. Ini sebab pemerintah talah menyediakan anggaran khusus untuk peremajaan, penyuluhan, dan beberapa pendukung peningkatan produktivitas lainnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Majene

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

BEBAS ASAP ROKOK. Kegiatan Kampanye Bebas Asap Rokok di RSUD Majene.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

PENERIMAAN KKN. Pengelola Pelaksana KKN Unsulbar Sahmuddin mengenakan jaket KKN Unsulbar kepada Bupati Majene Kalma Katta saat acara penerimaan KKN Unsulbar di Ruang Pola Kantor Bupati Majene 16 Oktober 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

SEPEDA SANTAI. Kegiatan Sepeda Santai RSUD Kab. Majene.


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

PASAR. Pedagan di Pasar Mamasa sementara melayani pembeli. Saat ini Pemerintah Kabupaten Mamasa terus menggenjot pembangunan Pasar Sentral Mamasa.

PT. BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ) Tbk KANTOR CABANG MAJENE Jalan Gatot Subroto No.17 Telp.(0422) 21200, 21002, 22059 Facs. 21903 Majene 91411. PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B. 2102 –KC.XIII/ADK/10/2012 Menunjuk Pengumuman Lelang Pertama Nomor : B.2011–KC.XIII/ADK/10/2012 tanggal 08 Oktober 2012 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Majene dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Parepare akan melakukan penjualan di muka umum (lelang) eksekusi berdasarkan Pasal 6 UUHT terhadap objek hak tanggungan dari debitur : 1. Supandi Harjo : - Sebidang tanah seluas 7.836 M2, SHM No.753 atas nama Supandi, terletak di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kab.Polewali Mandar, dengan Harga Limit Rp.64.000.000.- Uang Jaminan sebesar Rp.12.800.000.- Sebidang tanah seluas 1.522 M2, SHM No.863 atas nama Sakiyo, terletak di Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo, Kab.Polewali Mandar, berikut bangunan diatasnya dengan Harga Limit Rp.113.232.000.- Uang Jaminan sebesar Rp.22.646.400.2. Muhammad Sahril : - Sebidang tanah seluas 264 M2, SHM No.032 atas nama M.Syahril, terletak di Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kab.Majene, berikut bangunan diatasnya dengan Harga Limit Rp.199.520.000.- Uang Jaminan sebesar Rp.39.904.000.- Sebidang tanah seluas 388 M2, SHM No.142 atas nama M.Syahril, terletak di Kelurahan Sirindu, Kecamatan Pamboang, Kab.Majene, dengan Harga Limit Rp.26.190.000.- Uang Jaminan sebesar Rp.5.238.000.- Sebidang tanah seluas 738 M2, SHM No.0176 atas nama Johorah, terletak di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kab.Majene, dengan Harga Limit Rp.46.494.000.- Uang Jaminan sebesar Rp.9.298.800.3. Anwar Khaerong : Sebidang tanah seluas 86 M2, SHM No.2826 atas nama Anwar Khaerong, terletak di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kab.Polewali Mandar, berikut bangunan diatasnya dengan Harga Limit Rp.598.500.000.- Uang Jaminan sebesar Rp.119.700.000.Waktu dan tempat lelang : Lelang dilaksanakan pada : Hari / Tanggal : Selasa / 06 Nopember 2012. Waktu : Pukul 10.00 Wita. Tempat : Kantor PT.BRI (Persero) Tbk Cabang Majene, Jln Gatot Subroto No.17 Majene

Pembangunan Pasar Mamasa

Capai 50 Persen REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Pemerintah Kabupaten Mamasa terus menggenjot pembangunan Pasar Sentral Mamasa. Sejak mulai dibangun beberapa bulan lalu pembangunan Pasar Sentral Mamasa di Barra-barrak sudah memasuki tahap 50 persen. Menurut kontraktor pembangunan pasar Mamasa, Junzet Budibombong pembangunan pasar terus digenjot. Pekerjaannya dilakukan ekstra siang dan malam. "Pekerjaan fisik sudah mencapai 50

persen. Kami target awal 2013 mendatang sudah rampung dan siap dipakai," bebernya. Menurutnya pembangunan los yang akan dibangun tahap awal sebanyak 15 buah. Terdiri dari delapan lods kering dan tujuh lods basah. Ia menambahkan bangunan lainnya seperti kamar toilet dan kantor pasar juga digenjot. Pekerjaan saat ini masih berjalan secara bersamaan. Semuanya antara pembangunan fisik dan penggalian tanah untuk lokasi pembangunan los pasar. Menurut pimpinan

proyek, Ludia dari Dinas Koperindag Mamasa pihaknya terus melakukan pengawasan agar pekerjaan berjalan lancar. "Pengawasan ini dilakukan agar pekerjaan itu tetap berjalan tanpa berhenti sampai pasar itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Mamasa," bebernya. Apalagi pasar yang ada sekarang memang sudah sangat tidak repsentatif untuk para penjual. Namun Ia berharap anggaran yang dipersiapkan untuk pembangunan dapat berjalan sesuai rencana. (*)

Pontianak Targetkan Kota Bebas Korupsi

Syarat-syarat Lelang : 1. Penawaran lelang dilakukan langsung secara lisan naik-naik. 2. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang ke rekening penampungan lelang KPKNL Pare-Pare nomor : 0064-01-000441-30-3 pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Pare-Pare yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang, kecuali jika besaran uang jaminan lelang yang sampai dengan Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dapat disetor tunai kepada Pejabat Lelang 1 (satu) jam sebelum pelaksanaan lelang dimulai. 3. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, wajib melakukan pelunasan pembayaran lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 4. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas. 5. Peserta lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 6. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkenankan mengajukan tuntutan apapun. 7. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Majene, Jalan Gatot Subroto No.17 Majene Telepon 0422-21200 atau KPKNL Pare-Pare, Jalan Chalik No.10 (Depan Brimob) ParePare, Telepon 0421-26678.

PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak bertekad untuk bebas dari kasus korupsi, terlebih jika kasus itu menyangkut aparatur daerah. Pemkot akan bersinergi dengan masyarakat untuk untuk bisa mencapai target itu, di antaranya tranparansi pelayanan dan penggunaan anggaran. “Kita akan membuat Kota Pontianak mempunyai integritas yang tinggi dalam perjuangan untuk melawan korupsi. Kami beserta jajaran pemerintah Kota Pontianak

akan membuat apapun yang kita laksanakan selalu transparan yang bisa dipantau oleh masyarakat serta bisa dinilai langsung oleh masyarakat atas apa yang kita kerjakan,” kata Sutarmidji. Dia juga memastikan, jajarannya juga bertekad untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan anggaran demi menuju Kota Pontianak yang lebih sejahtera. “Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik. Kita akan menjalin sinergi antara pemerintah dengan masyarakat untuk menjaga

Kota Pontianak untuk bebas dari korupsi,” lanjutnya. Lebih lanjut dia juga menegaskan, jajarannya bersih dari pungli. Kecuali pemehon atas pelayanan itu yang coba-coba untuk bermain (menyogok). Menurut dia, pihaknya sudah menjalankan semua aturan. Sedangkan untuk tindakan kepada staf yang bermain-main juga sudah lebih dari cukup. “Tapi kalau masih digoda-goda dengan uang dan lain sebagainya, itu yang susah,” jelasnya. (jpnn)

Majene, 22 Oktober 2012 Tri Handono Pemimpin Cabang

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

TANPA OPERASI

Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar Jl. Tritura No. 10 Polewali Telp/Fax ; 0428-21757

PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 10/Peng-76.04/X/2012 Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai penganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

No

1 1

a.Nama pemohon. b.Alamat. 2 HAJJA ANDI MURNIATY SYAHRUL Jl. Paccinang Raya III/66 Kelurahan Tello Baru Kecamatan Panakukang Kota Makassar

Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak 3 Hak Milik No. 1141/Madatte Surat Ukur Nomor: 199/1983 Tanggal 07-05-1983 Luas 1.600 M2

NIB 4 --------

Terdaftar Atas Nama 5 NYONYA MURNIATY SYAHRUL

Tanggal Pembukaan

6 05-06-1991

Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel c. Kec. 7

Ket 8

a. ---b. Kel. Pekkabata (Dahulu Madatte) c. Kec. Polewali

Pertanian (Sawah)

Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

Dalam jangka waktu 30 (Tiga Puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti kuat. Jika setelah 30 (Tiga Puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Polewali, 19 Oktober 2012

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI” Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika menyampaikan sambutan saat meletakan batu pertama pembangunan Pasar Mamasa.

JELASKAN. Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Mamasa, Yesaya Albert menjelaskan realisasi e-KTP di Mamasa.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

13

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Cukup Bukti Pidanakan Oknum TNI AU Penganiaya Wartawan JAKARTA -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers menyatakan bahwa sudah cukup bukti untuk memidanakan anggota Paskhas TNI AU Pekanbaru Riau, Letkol Robert Simanjuntak yang melakukan penganiayaan terhadap jurnalis di Riau saat meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 16 Oktober 2012 lalu sangat kuat. "Bukti-bukti sudah kuat, apalagi ada kesaksian, visum dan video visual yang sudah tak bisa dibantahkan lagi bahwa terjadi penganiayaan oleh oknum TNI AU," kata Direktur Eksekutif LBH Pers, Hendrayana, saat saat menerima jurnalis korban penganiayaan di kantor LBH Pers, Jakarta, Senin (22/10). Pada audiensi itu hadir tiga korban penganiayaan, yakni fotografer Riau Pos Didik Herwanto, Kamerawan RTV Robi, serta pewarta Kantor Berita Antara FB Rian Anggoro. Hadir juga tim advokasi jurnalis Pekanbaru, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Perwakilan Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Hendrayana mengatakan, LBH Pers juga mendesak agar POM TNI AU Pekanbaru bekerja secara profesional dan transparan. "Harus didesak agar Satuan POM TNI AU benar-benar profesional untuk mengusut kasus ini, dan bukti yang ada sudah cukup untuk segera dilakukan penetapan tersangka," tegas Hendrayana. Dalam kesempatan itu Hendayana juga mengatakan, kasus penganiayaan itu jelas melanggar Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 tentang Pokok Pers. "Itu jelas melanggar Pasal 18 Undang-Undang Pers karena menghalangi tugas peliputan. Selain itu, penganiayaan dan pengeroyokan terhadap jurnalis serta warga sipil telah melanggar pasal 351 dan 170 KUH Pidana," kata Hendrayana. Karenanya dia menganggap kasus ini sebagai persoalan serius. Sebab yang menjadi korban kekerasan dan arogansi TNI AU bukan hanya jurnalis, tapi juga warga sipil yang saat itu berada di lokasi jatuhnya pesawat. "Ini masalah serius karena kekerasan bukan hanya menimpa wartawan, tapi juga menimpa dua mahasiswa yang merupakan warga sipil. Mutasi terhadap pelaku juga tidak bisa hilangkan unsur pidana," katanya. Sementara itu Koordinator Advokasi AJI Indonesia, Aryo Wisanggeni, menyatakan bahwa pelaku penganiayaan itu harus dibawa hingga ke Mahkamah Militer (Mahmil). Pelakunya yang merupakan perwira menengah harus diusut tuntas agar jadi pembelajaran bagi TNI agar kejadian serupa tak terjadi menimpa masyarakat. "AJI akan terus memonitor kasus ini untuk pastikan Polisi Militer bekerja profesional. Kasus ini tidak bisa dihentikan hanya sebatas pelanggaran administrasi biasa, harus dibawa ke Mahmil," katanya. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

TERIMA. Wakil Bupati Matra HM Saal saat menerima buku panduan lalu lintas di ruang aula Diknas Matra, Senin, 22 Oktober 2012.

Cara Aman Berlalu Lintas Dosisialisasikan

2013, Pendidikan Berlalu Lintas Masuk Kurikulum REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulselbar memberikan pendidikan dan pelatikan tentan acuan keselamatan berlalulintas. Sosialisasi ini dikhususkan kepada para pelajar di Aula Ki Hajar Dewantara, Matra, Senin, 22 Oktober. Wakil Bupati Matra HM Saal menyampaikan, pihaknya sangat megapresiasi terse-

lenggaranya acara kegiatan tersebut. Harapannya, para pelajar benar-benar bisa mamahami dan mempraktikkan tata cara berkendara yang aman. "Kegiatan ini sangat bermafaat bagi anak-anak kita. Kami berharap agar kegiatan ini benar-benar dimamfaatkan sebaik-baiknya oleh para siswa," harapnya. Wakapolres Matra Kompol Muhammad

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BINCANG. Kepala BLH Sulbar HM Sarjan Lakki berbincang dengan Kepala KLH Matra H Jamal dan SHE PT Letawa Ridwan di Hotel Blok M Pasangkayu.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

SERIUS. Sekdis Koperindag dan UKM Matra Ichsan Katonde dan PPK Dinas PU Matra Ahmad Sibali saat serius mengikuti sosialisasi lingkungan hidup di Hotel Blok M Pasangkayu.

Iqbal menuturkan, kegiatan tersebut sangat penting bagi pelajar. Karena tingkat kerawanan dan kecelakaan banyak terjadi pada usia muda. Kurangnya pengetahuan berlalu lintas membuat pelajar kerap ugal-ugalan dan mengabaikan keselamatan saat berkendara. "Saya berharap agar semua kepala sekolah menerapkan kurikulum pendidikan berlalu lintas di sekolah masing-masing. Ini tidak lain agar anak-anak kita terhindar dari

kecelakaan," tegasnya. Sementara itu, Kadispora Matra Asdinop menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan itu. Menurutnya, akan sangat efektif memberikan pengetahuan bagi pelajar dalam berlalu lintas sejak dini. "Kegiatan ini sangat positif dan penting, apalagi tahun 2013 mendatang pendidikan tentang berlalu lintas sudah akan dimasukkan sebagai mata pelajaran di sekolahsekolah di Indonesia," kata

LEGISLATIF MATRA

Asdinop. Pihak Ditlantas Polda Sulselbar sendiri memilih turun tangan melakukan sosialisasi ini guna mempercepat realisasi dari program tersebut. Karena pada tahun 2013, materi berlalu lintas sudah dimasukkan sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah. Ini bertujuan memberikan contoh kepada masyarakat dan anak didik agar pemahaman tentang berlalu lintas sejak dini sudah dipahami. (**)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BINCANG. Anggota DPRD Matra Putu Purjaya berbincang dengan masyarakat di ruang Komisi I DPRD Matra.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

JELANG RAPAT. Anggota DPRD Matra Nasri Syahrir Odja SH sesaat sebelum rapat di DPRD Matra, Senin 15 Oktober 2012.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

Marissa Nasution Rutin Cek Payudara

Vidi Aldiano : Akui Sebagai

Socmed Freak

OKTOBER ini adalah bulan kesehatan payudara. Banyak aksi yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker payudara. Termasuk Marissa Nasution. Tak sekadar seremoni, artis, presenter dan model seksi ini ternyata rutin cek payudara atau mamografi tiap enam bulan sekali. "Tentu. Walau umur saya masih dua puluhan risiko masih kecil, tetapi tiap tahun enam bulan sekali mamografi check up," ungkap Marissa. Kekhawatirannya itu ternyata beralasan. Ibunda bintang film Cowok Bikin Pusing ini merupakan seorang survivor kanker payudara. "Kanker ibu untungnya sudah nggak ada dan semoga nggak balik lagi. Tapi ibu sudah menjalani kemoterapi dan segalanya," cetus Marissa. Eks VJ MTV ini rutin memeriksa kesehatan payudaranya sejak tiga tahun lalu atau lebih tepatnya semenjak sang bunda didiagnosa menderita kanker payudara. Ia pun mengajak semua wanita agar tidak takut memeriksakan payudara sedini mungkin.

JAKARTA - Dunia maya sudah menjadi bagian sangat penting dalam kehidupan manusia. Segala hal bisa didapatkan di sana. Begitupun dengan penggunaan jaringan sosialisasi dunia maya yang akrab disebut sosial media. Hampir semua selebritas dan publik figur memanfaatkan sosial media untuk lebih akrab dengan para penggemarnya, seperti halnya penyanyi Vidi Aldiano. "Bisa dibilang gue soc-med freak, aktif di FB, Twitter, Youtube, dan yang baru G+. Teknologi bisa mendekatkan yang jauh. Bisa banget komunikasi sama fans-fans di luar kota, atau luar negeri," ucap Vidi Aldiano di preskon Google+ Share the Stage, Prive Club FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 17 oktober. Vidi pun mempunyai rencana untuk memanfaatkan socmed dengan maksimal. Dirinya ingin membuat sebuah gebrakan dengan program cover lagu miliknya oleh penggemar. "Insya Allah, gue mau bikin program cover lagu gue yang unik, yang bagus banget bisa satu panggung sama gue. Mungkin akan jadi kolaborasi yang bagus," lanjutnya. Vidi pun mengaku memiliki waktu khusus melakukan aksi di soc-med. "Online Twitter emang tiap hari, tapi kalau acara kayak gini (Google+) udah dijadwalkan sama manajemen supaya Vidies juga bisa menyempatkan waktu," tukasnya. (net)

"Kita tiga bersaudara cewek semua. Mamografi kita ke dokter, ke ahlinya menyempatkan waktu cuma beberapa jam saja dan nggak makan waktu banyak," ucapnya. Marissa juga tak ingin sembarangan percaya mitos seperti pantang makan makanan yang memicu kanker payudara. "Kalau saya pribadi lebih percaya sama dokter. Perawatan jaman sekarang kan lebih praktis, canggih dan nggak butuh waktu lama," tuturnya.(jpnn)

Adele Dikaruniai Bayi Laki-Laki LONDON - Kabar bahagia datang dari Adele. Penyanyi yang mengisi soundtrack film James Bond terbaru, Skyfall, tersebut dikabarkan telah melahirkan anak pertama yang berjenis kelamin laki-laki. Berita yang dirilis media Inggris Mirror menyebutkan bahwa perempuan 24 tahun itu menjalani proses persalinan Jumat malam lalu 19 oktober. Ini merupakan anak pertama bagi Adele, tapi yang kedua untuk Simon Konecki. Saat bertemu Adele, Simon yang berusia 14 tahun lebih tua me-

mang menyandang status duda beranak satu. Menurut orang-orang terdekat, pasangan tersebut bergembira luar biasa atas kehadiran bayi yang belum diketahui namanya itu. Pasangan tersebut kerap terlihat bersama sejak Januari. Lalu Juni penyanyi yang meraih enam Grammy 2012 tersebut mengumumkan kehamilannya. Ketika dikonfirmasi, publisis Adele menolak berkomentar. "Kami belum bisa mengeluarkan rilis resmi pada saat ini," begitu bunyi pemberitahuan yang mereka sebarkan kepada media. (net)

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah

JUAL TANAH. Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo Hubungi: 081241501981

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078

+

INDO WC Kerja tanpa bongkar melayani 24 jam atasi wc bnt/full westfel-sal-got krs smr tnp bngkar, hub: 04282719263, 082347109777

DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

STAR WASH DAN ANNISA CAR WASH Distributor Tunggal Lap Chamois/Kanebo Berkualitas, Menerima Pesanan Grosir/Eceran, Harga murah, Di Jl. A.Yani No 217 Polewali Hub : 081 355 379 379 – 085 242 661 504

DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

ANNISA CAR WASH Telah Dibuka Cuci Mobil Professional/Hidrolik Bersih, Aman, dan Cepat. Kunjungi Di Jl. Kartini Dekat Gedung Kartini.

Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885 DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH. DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. DIJUAL Rumah di Jl. K.H.M. Saleh No.2 Wonomulyo, Belakan Masjid Merdeka samping RS. Bersalin. Luas Tanah dibangun 10x24,5 M. Hub Bpk Drs. Kamaruddin. S. HP : 081355998373

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt. Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Peluang Bisnis

DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ Harga Nego bulan Dirumah Buka Usaha Rental Hub : 085 341 108 333 Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Dikontrakkan Ruko Strategis dan Com Hp.085 214 011 193 / nyaman di Jl. RE. Martadinatha 087 842 276 439 Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, Butuh cepat karyawan/ti dengan TV/Sepeda hanya di bulan Juni penempatan Kantor Cabang Baru Info Irawan 081 342 954 305. BB Polman. Posisi : Receptionist, Ad29553809. www.vgmc.com ministrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/SMK, Diploma, & Sarjana 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL Tidak sedang Kuliah / kerja / kur125 RCD, Tahun 2008 Warna Hi- sus Berpenampilan Menarik Belum tam mulus Alamat Rumah di BTN Berkeluarga Surat Lamaran di Passokorang, Blok J. No. 14 lengkapi dengan FC Ijasah Mamuju-Sulbar terakhir,FC KTP /KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warDIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gere- na) 2 lbr. Info lebih lanjut hubunja Katolik. Dikontrakkan tanah, gi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 luas 11x40 m Jl. Tuna samping 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEsomel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 KKABATA -POLMAN

Dikontrakkan

Lowongan Kerja

Dijual Motor

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com


KESEHATAN Pipis Tak Pernah Bisa Lurus? Awas, Salurannya Mungkin Rusak LAKI-laki yang perilakunya kekanak-kanakan sering diledek 'pipis saja belum lurus'. Nyatanya bukan cuma anak kecil saja, laki-laki dewasa banyak yang mengalami pipis tidak lurus karena ada gangguan di saluran kemih. Gangguan apa sih? Pada anak kecil, khususnya yang belum disunat, pipis tidak lurus sering dipicu oleh adanya kulup. Biasanya saat bangun tidur, kulup tersebut agak dempet dan aliran kencing jadi terhambat sehingga tidak bisa lurus atau kadang malah bercabang. Kondisi ini masih mungkin terjadi saat dewasa meski penyebabnya bukan lagi karena kulup yang dempet. Biasanya, pipis yang tidak lurus atau bercabang pada orang dewasa lebih banyak disebabkan oleh gangguan pada saluran kencing yang disebut urethral stricture. Urethral stricture atau penyempitan saluran kencing bisa terjadi karena berbagai macam sebab. Infeksi di saluran kemih misalnya, bisa memicu radang serta luka yang bisa membuat saluran tersebut menyempit. Demikian juga dengan trauma, bekas operasi maupun adanya tumor. Selengkapnya, berikut ini beberapa penyebab saluran kemih menyempit seperti dikutip dari Medicinenet, Senin 22 Oktober. - Trauma benturan pangkal paha dengan rangka sepeda - Cedera panggul - Operasi saluran kemih dan pemasangan kateter - Pembesaran prostat - Kanker saluran kemih (jarang) - Infeksi urethritis, gonorrhea dan chlamydia - Radang prostat (prostatitits) - Kelainan bawaan pada uretra (jarang). Sebuah penelitian menunjukkan, sebagian besar kasus penyempitan saluran kemih disebabkan oleh prosedur atau tindakan medis di sekitar saluran tersebut. Hanya 1 dari 3 kasus yang tidak diketahui pasti apa sebabnya. Umumnya, gangguan ini lebih banyak dialami oleh lakilaki baik anak-anak maupun dewasa. Bahkan dikatakan gangguan ini sangat jarang ditemukan pada perempuan. Tidak butuh penanganan khusus selama penyebabnya bukan hal yang serius, misalnya cukup antibiotik kalau penyebabnya adalah radang karena infeksi. Namun jika penyebabnya sangat serius, kadang perlu dilakukan operasi agar pipisnya bisa lurus lagi. Operasi dibutuhkan kalau pipisnya tidak bisa lurus karena hal-hal sebagai berikut: - Masalah serius berkaitan dengan retensi urine atau susah kencing - Ada batu ginjal di kandung kemih - Infeksi saluran kemih yang berulang - Meningkatnya volume post-void residual (air kencing yang tertinggal usai pipis) - Gejalanya tidak hilang-hilang. (net)

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

15

Pancaroba, Waspada Demam Berdarah MASYARAKAT hendaknya waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aides aigepty ini kerap menyerang pada musim pancaroba, yakni peralihan musim kemarau ke musim penghujan. “Peralihan musim dari kemarau ke musim hujan ini tentunya banyak akibat yang akan terjadi, salah satunya penyakit demam berdarah. Karenanya, masyarakat harus waspada,” ujar PJS Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Dr Madani Nangtjik, Minggu 21 Oktober. Ia menegaskan, sejauh ini, memang belum diketahui berapa banyak masyarakat yang menderita demam berdarah. Mengingat, musim hujan baru terjadi beberapa kali. Namun, ia mengimbau, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan, terutama tempattempat nyamuk Aides aigepty berkembang, seperti tempattempat yang mangandung air, misalnya bak mandi, tempat penampungan air minum, dan

lainnya. “Kuras, tutup, dan kubur semua barang bekas yang dapat menampung genangan air, serta tutup rapat bak penyimpanan air. Upaya ini bisa dilakukan dalam mengatasi beredarnya nyamuk

demam berdarah,” tuturnya. Ia mengatakan, hampir semua daerah kabupaten/kota di Sumsel rawan penyakit mematikan ini, seperti Palembang, OKI, OI, Prabumulih, Muara Enim, dan lainnya. Gejala penyakit demam berd-

arah sangat bervariasi, mulai dari tanpa gejala, demam disertai pendarahan yang disebabkan virus sampai shock yang ditandai dengan demam tinggi, pendarahan, pembesaran hati, dan kegagalan sirkulasi. “Pada remaja dan dew-

asa, dikenali dengan sindrom trias dengue berupa panas tinggi mendadak dan nyeri pada anggota badan (kepala, bola mata, punggung, dan sendi,red), serta timbulnya makulopapular,” tandasnya. (jpnn)

Oknum Dokter Pengguna Narkoba Belum Kena Sanksi LANJUTAN HALAMAN 9

"Meski saya telah ketahui kasus dr Tami, tapi saya belum melapor pada Dinkes karena Polres Mamuju belum menyampaikan surat pemberitahuan pada kami terkait adanya dokter yang terjaring menggunakan narkoba," ujar Masina yang ditemui di Kantor Dinkes Mamuju saat hendak mengikuti rapat, Senin 22 Oktober.

Sementara itu, lanjut Masina, terkait dengan ketidakhadiran dr Tami (sapaan akrab dr Mustamin,red) dalam hal pelaksanaan tugas selama hampir sebulan ini, Masina telah menyampaikan laporan kepada Dinkes Mamuju. Menanggapi itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mamuju AKP Amrullah Suaeb menegaskan, seharusnya pihak

PKM yang cekatan dalam memantau tenanga medisnya, apa lagi seorang dokter. Sebab bukan merupakan kewajiban polisi untuk menembusi instansi tersangka yang terjaring tindak pidana jenis apapun. "Kecuali pihak PKM atau Dinkes menyurati kami, baru kemudian kami balas. Sebab tidak ada dasar menyurat sebelum ada permintaan dari instansi terkait," tegasnya. Seharusnya, tambah AKP

Amrullah, begitu instansi yang bersangkutan mengetahui ada pegawainya yang terjaring kasus, idealnya langsung mendatangi Polres Mamuju untuk meminta keterangan. "Saya yakin mereka ketahui. Hampir semua media di Mamuju sudah memberitakan itu, jadi tidak mungkin mereka tidak tahu," duganya. Sementara itu, perkembangan terakhir kasus narkoba yang menimpa dr Tami.

Seorang penyuplai yang tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), atas nama Miming warga Sidrap, telah ditangkap Polda Sulselbar beberapa waktu lalu. "Hari ini (kemarin, red), kami akan lakukan koordinasi dengan pihak Kejari (Kejaksaan Negeri, red) Mamuju. Dan setelah itu, kami akan langsung titip tersangka ke dalam rumah tahanan Mamuju," kuncinya. (mg3/dir)

Kemenag Bekukan Pengajian Aliran LC Cegah Carilla, Distanak Siapkan Inpari LANJUTAN HALAMAN 9

Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Distanak Mamuju, Sofyan, mengatakan untuk menghindari hama tunro pihaknya sudah menyiapkan antisipasi sejumlah varietas benih seperti Inpari 7, 9, dan 13. "Makanya kami menyiapkan varietas Inpari 7, 9, dan 13 sehingga bisa mencegah datangnya penyakit yang menjadi kehawatiran petani. Varietas ini sesuai dengan deskripsi dari Direktur Jendral (Ditjen) tanaman pangan bahwa benih tersebut bisa mencegah hama penyakit tunro," tuturnya. Akan tetapi, tidak semua jenis inpari dibagikan kepada seluruh petani karena berbeda daerah maka akan beda pula kebutuhan benih padi. "Seperti di Kecamatan Papalang, petani disana minta benih bikongga dan ada juga sebagian daerah yang bisa bertahan terhadap hama tersebut. Kami hanya menyediakan benih sesuai dengan permintaan petani," ujar Sofyan. Ia menjelaskan, khusus hama tikus, jenis hama ini sangat menyukai tempat yang gelap "Makanya kami menyarankan pada petani untuk menggunakan sistem jajar legowo 21 dan 41 sehingga pencahayaan terhadap tanaman padi ini bisa terang dan hama tikus yang selama ini menjadi penggangu teratasi. Selain itu, untuk hama ulat gulung jenis ini terbilang cukup bisa diatasi," urainya. Olehnya, kata Sofyan, pihaknya menyampaikan ke petani agar mulai pada persemaian harus diberikan foredam atau semacam insektisida guna mencegah agar hama tak ikut saat dipindahkan ke lahan untuk penanaman. (mg1/dir)

LANJUTAN HALAMAN 9

Sementara zakat dan naik haji tidak termasuk," lanjut Adnan. Kelompok LC, lanjut Adnan, baru berada di Mamuju sekita sebulan lalu. Mereka berpusat di

Kecamatan Topoyo Mamuju dan memiliki pengikut dari Kecamatan Tobadak dan Budong-budong. Meski begitu, Abah Bisri tidak serta merta mengakui apa yang ditudingkan warga. Pada pertemuan

kemarin, Abah Bisri membantah seluruh tuduhan masyarakat dan dengan tegas menyatakan tidak ada pertentangan akidah dalam ajarannya. Namun yang dinilai ganjil, sebab ajaran dalam aliran pen-

gajian LC hanya menganggap tiga dari lima rukun Islam yang merupakan fardu ain yakni syahadat, salat, dan puasa. Sedangkan zakat dan naik haji tidak termasuk. Keganjilan lainnya, setiap orang yang

mengikuti ajaran Abah Bisri harus dimandikan selama 40 hari-40 malam. "Itu tidak dikenal dalam ajaran Islam. Tetapi sebagai langkah awal, kita melakukan pendekatan persuasif," tutupnya. (*)

Api Ludeskan Empat Rumah LANJUTAN HALAMAN 9

Namun, pemilik rumah mengaku di rumah bagian belakang sama sekali tidak ada kompor, atau perapian tradisional.

Sebab semua peralatan masaknya diletakkan di gardu depan rumah. "Dibelakang yang ada hanya colokan listrik yang banyak. Disana saya biasa masak dengan memakai

rice cookers," akunya sembari mengatakan di gardu dia sedang membuat kue. Hingga siang kemarin, dugaan sementara mengenai penyebab kebakaran itu mengarah pada korslet-

ing arus listrik. Upaya pemadaman terbilang berlangsung lancar. Sekira 20 menit api berkobar, sebanyak dua unit pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi kejadian dan langsung me-

madamkan api sehingga tidak merembes ke rumah lainnya. Unit pemadam ini dibantu satu unit pengangkut air milik PT Karya Mandala Putra (KMP). (mg6/dir)

Lelaki Renta dan Laut LANJUTAN HALAMAN 9

Kegusaran Rahman, tentulah merupakan gejala umum yang dihadapi setiap nelayan pada setiap musih hujan datang. Mereka telah menyakini, bahwa gelombang nasibnya,

beruntung atau tidak ditentukan oleh pasang surutnya air laut. Seorang nelayan lainnya, Jamaali, yang baru saja menyandarkan perahunya di bibir pelabuhan Mamuju, spontan berujar setengah teriak. "Kalau ada yang

menawari saya jadi tukang sapu jalanan, itu lebih saya pilih daripada melaut pada musim seperti ini," katanya. Betapa tidak, badai yang datang tiba-tiba, selalu siap menghentikan detak jantung tanpa permisi. "Saya sudah

sejak tahun 1970 di Mamuju. Dan sejak masih muda sudah jadi nelayan. Dulu kalau mencari ikan, hanya di laut dangkal saja, ikan sudah banyak. Sekarang susah sekali. Harus ke laut lepas," ujarnya lirih. Lalu kemanakah harapan

mereka harus disandarkan, kepada lautan yang siap memetik hidupnya dalam segala kondisi, atau kepada para pembuat kebijakan yang setiap selalu mengumbar janji tentang kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. (*)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Melalui Program GF AIDS

Melakukan VCT Mobile dan sosilaisasi HIV/AIDS di Lapas Polewali Mandar. Oleh: kasfanuddin, SKM Salah satu indikator MDG’s Goals 6 adalah menanggulangi HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mendapat dukungan dana bantuan Luar Negeri berupa hibah dari GLOBAL FUND (GF) untuk Program penanggulangan HIV/AIDS yang sampai saat ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun, meskipun hanya dua kabupaten yaitu Kabupaten Mamuju dan Matra. Tidak berhenti disitu Dinas Keshatan Provinsi Sulawesi Barat, KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) beserta NU (Nahdatul Ulama), berinisiatif melalui kerjasama untuk

malakukan program Sosilaisasi, VCT (Voluntri Conseling and Test) atau tes dan konseling secara sukarela dan Pemeriksaan IMS (Infeksi Menular Seksual) yang mana kegiatan ini rutin dilakukan di dua Kabupten yaitu Mamuju dan Matra. Kegiatan Sosialisasi dan VCT dilaksanakan atas kerjasama KPA Kab. Polman, Dinas Kesehatan Prov. Sul-Bar dan NUyang dilaksanakan di Kabupten Polman dilapas Polewali. Dinas Kesehatan Provinsi Sulwesi Barat beserta timnya yaitu Dokter, Perawat, Konselor dan Petugas Laboratorium terlatih yang memang dipersiapkan untuk kegiatan seperti ini. Kegiatan

ini dilaksanakan di lapas karena merupakan salah satu tempat beresiko tertularnya berbagai penyakit termasuk HIV. Sebanyak 93 napi malakukan VCT dari 223 Warga Binaan di Lapas Kelas II B Polewali dan sisanya akan di jadwalkan pada kegiatan selanjutnya, melihat antusias KPA Kab. Polman melakukan kegiatan ini, menurut PPO (Province Projek Officer) GF AIDS Dinas Kesehatan Provinsi Sulawsei Barat Kasfanuddin, SKM bahwa kegiatan seperti ini sangat baik untuk mendukung program penanggulangan dan pencagahan HIV/ AIDS di Sulawesi Barat meskipun tanpa dukungan dari GF. Dan diharapkan

Pemda Kab. Polman mendukung kegiatan KPA untuk program-pergram selanjutnya. Diselah-selah kesempatan Kalapas Polewali Mandar Muh. Basri menyampaikan, untuk kegiatan tersebut para napi penghuni Lapas Kelas II B Polewali sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Dimana kegiatan tersebut dirangkaikan dengan sosialisasi tentang HIV/AIDS, ia juga menyampaikan bahwa napi lapas dianggap juga sangat rawan terjangkit penyakit seperti itu, dan berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin sehingga penghuni lapas yang baru masuk mendapat informasi serta pengetahuan dan pencegahan HIV / AIDS.


16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

SELASA 23 OKTOBER 2012

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

GIRING. Pemain Sonic FC (Biru Hitam) sementara menggirim bola dihalang-halangi Kapten kesebelasan Gaspol, Amdy dalam lanjutan L-CAP 2012 di Stadion HS Mengga, Senin 22 Oktober 2012. Dalam partai ini kedua kesebelasan bermain imbang 1-1.

L-CAP 2012

Di Matteo Tak Akan Istirahatkan Terry

Gaspol - Sonic Main Imbang 1-1 EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Lanjutan kompetisi 16 besar Liga Club Asa Polewali Mandar (L-CAP) 2012 di Stadion HS Mengga Polewali, Senin 22 Oktober mempertemukan dua kesebelasan asal Kecamatan Polewali. Dua kesebelasan tersebut yakni Gaspol Polewali berhadapan Sonic FC. Dalam partai ini kedua kesebelasan bermain imbang dengan skor akhir 1-1. Partai yang dipimpin wasit PSSI asal Polman, Amrin berjalan seimbang. Sejak menit pertama babak pertama permainan dikuasai anak-anak Gaspol Polewali. Dengan diperkuat satu pemain PSM Makassar, Fandy Edy yang merupakan binaan Gaspol beberapa kali merepotkan pertahanan Son-

ic FC. Hanya saja melalui sebuah serangan dari sektor kiri pertahanan Sonic FC, kapten kesebelasan Gaspol, Amdy (10) berhasil menjebol gawang Sonic yang dijaga Andry pada menit ke 26 babak pertama. Keunggulan Gaspol ini semakin membuat semangat anak-anak Polewali mengembangkan permainan dan mengurung pertahan Sonic FC. Hanya saja ketangguhan gawang Sonic, Andry hingga tidak menambah kebobolan gawannya. Hingga akhir babak pertama skor tidak berubah 1-0 untuk Gaspol. Memasuki babak kedua, pelatih Sonic mengubah strategi permainan anak asuhnya.

Sehingga melalui sebuah kerjasama yang apik diawal babak kedua pada menit ke 49, penyerang Sonic FC, Nawir (89) mampu memperdaya kiper Gaspol, M Nurijal (1), hingga skor berubah 1-1. Permainan kemudian makin seru karena kedua kesebelasan berusaha memenangkan pertandingan. Beberapa kali serangan yang dilakukan Sonic FC selalu kandas di kaki bek Gaspol, Fandy Edy. Begitu juga dengan duet penyerang Gaspol, Anwar dan Hilman berusaha

menciptakan bola. Tetapi kurangnya kesabaran striker Gaspol membuat koleksi golnya tidak bertambah. Hingga wasit Armin meniup plut panjang tanda berkahirnya pertandingan skor tetap tidak berubah 1-1. Dengan demikian di full A yang dihuni empat kesebelasan yakni Tidola Darman, Asa FC, Gaspol dan Sonic. Tidola berhasil memuncaki perolehan poin saat ini atas kemenangannya melawan ASA sehari sebelumnya dengan skor 5-0. (*)

Pertandingan Selasa 23 Oktober 2012 PS Gasber Nepo

VS

Abadi Mosso Balanipa

Totti

Jose Manuel Pinto

Ya Kiper, Ya Produser

Sudah Lewati Meazza & Altafini GENOA -- Kemenangan AS Roma atas Genoa dibarengi torehan khusus yang dicapai Francesco Totti. Dia kini menduduki posisi ketiga daftar topskorer sepanjang masa Seri A, melewati Giuseppe Meazza dan Jose Altafini. Roma yang sempat tertinggal dua gol kala menyambangi Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Senin 23 Oktober dinihari WIB, akhirnya memetik kemenangan 4-2. Satu dari empat gol I Lupi disumbang oleh Francesco Totti. Satu gol itu sudah cukup untuk menempatkan Totti di posisi tiga besar topskorer sepanjang masa Seri A. Hingga kini, Totti yang memulai karier profesionalnya bersama Roma sejak tahun 1992 itu sudah mencetak 217 gol di Seri A. Jumlah gol yang ditorehkan pesepakbola 36 tahun itu melewati raihan Meazza dan Altafini yang sama-sama melesakkan 216 gol di Seri A. Totti yang masih berpeluang menambah jumlah golnya itu cuma kalah tajam dari Silvio Piola (274 gol) dan Gunnar Nordahl (225 gol). Namun Totti boleh sedikit bangga dengan catatannya itu. Berbeda dengan mereka, seluruh gol Totti dicetaknya hanya untuk satu klub yaitu Roma. Meski demikian, Totti tak terlalu memikirkan catatan yang baru diraihnya itu. Kapten Roma itu lebih puas karena timnya bisa meraih kemenangan usai sempat tertinggal lebih dulu. "Tertinggal 0-2 dan menang 2-4 di laga tandang tidak hanya comeback yang luar biasa, tapi ini adalah ujian bagi karakter kami. Untuk itu, saya senang dengan respons tim dan kemenangan ini," kata Totti di situs pribadinya. (net)

LONDON -- Bek Chelsea, John Terry, saat ini tengah menjalani hukuman empat pertandingan di liga domestik. Manajer The Blues, Roberto Di Matteo berencana tak akan memarkir dia selama menjalani hukuman. Terry tak ikut ambil bagian saat Chelsea menang atas Tottenham Hotspur dengan skor akhir 4-2 di White Hart Lane akhir pekan lalu. Kapten tim Chelsea itu harus rela menyaksikan rekan-rekannya berlaga karena sedang menjalani sanksi empat laga akibat tindakan rasialis pada bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand. Di saat Chelsea akan bertemu dengan Shakthar Donestk di Donbass Arena, Selasa 23 Oktober dalam lanjutan Liga Champions, Di Matteo menyatakan akan memberikan kesempatan kepada bek 31 tahun itu untuk mengambil bagian dalam pertandingan. Selain itu, ban kapten juga tak akan lepas dari lengan Terry karena petinggi The Blues sudah memutuskan untuk tidak akan mencabutnya. "Tidak (mengistirahatkan Terry). Ini adalah isu yang sensitif dan kami terus bekerja dengan pihak yang berwenang untuk melawan diskriminasi," ucap Di Matteo di ESPN Star. "Petinggi klub telah membuat keputusan akhir (untuk mempertahankan Terry sebagai kapten) dan kami bisa fokus hanya dalam hal sepakbola sambil mengingat bahwa kami mempunyai tanggung jawab untuk bekerja menuju dunia yang penuh rasa hormat," terangnya. (net)

BARCELONA -- Bukan lantaran menjadi cadangan abadi Victor Valdes yang membuat kiper Barcelona Jose Manuel Pinto tibatiba menjalani profesi baru di luar lapangan hijau. Tapi, keputusan Pinto terjun di industri musik merupakan mimpi terpendamnya. Ya, Pinto saat ini berstatus sebagai produser sebuah grup band bernama Delahoja. Band itu tidak asing bagi Pinto. Dia sudah berteman dengan para personel Delahoja 20 tahun terakhir. Pinto pun dengan antusias meng-update kesibukan barunya sebagai produser via tweet-nya di akun @13_Pinto. "Baru saja menandatangani kontrak kerjasama dengan Sony Music Spanyol bersama Delahoja," kata Pinto kepada 168 ribu

follower-nya seperti dikutip Extra Time kemarin. Pinto juga mengatakan, pekerjaan sebagai produser band bukan karena dirinya sudah jenuh dengan sepak bola. Itu menanggapi spekulasi apabila dirinya bakal fokus dengan profesi barunya tersebut alias gantung sarung tangan dalam waktu tidak lama lagi. Seiring usianya sudah 36 dan hanya bermain 48 kali selama empat tahun membela Barca, produser band memang bisa menjadi karir baru Pinto. "Tidak peduli apa yang orang lain katakan. Yang terpenting adalah Anda senang menjalani apa yang Anda kerjakan," jelas kiper yang belum laga ini menanggalkan gaya rambut rasta kuncir kuda-nya dengan afro itu. (jpnn)

Firman Utina Dilarang Bela Timnas BANDUNG -- Manajer Persib Bandung Umuh Muktar mengeluarkan ancaman. Salah seorang pemainnya Firman Utina dilarang membela Timnas. Alasanya, belum adanya titik terang perseteruan di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). "Saya tidak memberikan izin Firman bergabung dengan Timnas PSSI," tegas Umuh, seperti diberitakan Radar Bandung (Grup JPNN). Umuh menyebutkan, pihaknya tidak akan menghalang-halangi pemainnya untuk membela timnas asalkan joint committee (JC) PSSI dan KPSSI menandatangani kesepakatan dulu. “Baru saya lepas. Bahkan kalau perlu semua pemain juga saya kasih. Semua harus bersamasama lah, jangan ada permusuhan," tegasnya lagi. Sebelumnya, Umuh juga akan

menarik lima pemainnya yang tergabung dalam Timnas Versi KPSI. Merka adalah I Made Wirawan, Jajang Sukmara, Supardi Nasir, Muhamad Ridwan dan Firman Utina. Hal tersebut dikemukakan Umuh setelah mendengar kabar, Timnas KPSI tidak berhak mewakili Indonesia berlaga di Piala AFF 2012, dan yang berhak berlaga Timnas PSSI Djohar Arifin. "Kita perhitungkan kalau pemain kita lengkap jadi semakin bagus. Akan saya tanyakan kepada mereka (KPSI, red) apakah pemain bisa dipinjam dulu. Karena Persib menginginkan pemain itu kembali," ungkap Umuh. Rapat dewan AFF di Yangon, Myanmar memutuskan, wakil Indonesia di Piala AFF 2012 adalah tim yang mendapat rekomendasi dari PSSI. Di pertemuan tersebut, Indonesia diwakili Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin dan Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz. (jpnn)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.