RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
SELASA, 24 APRIL 2012
www.radar-sulbar.com
Pemerintah Dinilai Gagal Lindungi Petani JAKARTA -- Ribuan ton beras asal Vietnam kembali masuk ke Indonesia melalui pasar cipinang. Padahal kuota impor yang dimandatkan kepada Bulog untuk tahun ini sudah terpenuhi dan pemerintah tidak memberikan izin impor tambahan. Diyakini beras diimpor dengan mengunakan izin impor beras Sehingga, pemerintah dinilai gagal khusus oleh importir. melindungi petani. Masuknya beras negeri
tetangga ini secara psikologis mempengaruhi pasar yang diindikasikan oleh jatuhnya harga di level petani. Dari statistik impor beras dunia pada tahun 2010 lalu, Indonesia berada di posisi kesembilan sebagai pengimpor beras. Bahkan pada periode tahun 1999-2003, Indonesia menjadi pengimpor terbesar seluruh dunia dengan volume mencapai 13,229 juta ton (UNIDO, 2008). Baca HAL 7
Sulbar Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
www.pln.co.id
Longsor di Onang Tutup Trans Sulawesi
Ditetapkan Sebagai Provinsi PLTMH MAMUJU -- Keberhasilan pembangunan sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Sulbar menjadikan daerah ini ditetapkan sebagai provinsi PLTMH di Indonesia. Penetapan itu dilakukan langsung oleh Direktur Operasional Indonesia Timur PT PLN Persero Vickner Sinaga atas nama PT PLN (Persero) saat kunjungan Komisi VII DPR RI di Sulbar pekan lalu. "Sulbar akan menjadi pusat pengembangan alat-alat atau mesin-mesin produksi PLTMH di wilayah Indonesia Timur, termasuk di Pulau Kalimantan," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dalam Short Message Service (SMS) kepada Radar Sulbar, Senin 23 April. Baca HAL 7
DPRD Mamuju Minta Mateng Didahulukan RADAR/AMRI MAKKARUBA
JALANI PERAWATAN. Korban longsor di Desa Onang Majene, Ibrahim, menjalani perawatan di UGD RSUD Polewali, Senin 23 April, malam. Warga Kecamatan Mapilli ini mengalami patah kaki.
MAJENE -- Bencana tanah longsor di Desa Onang Kecamatan Tubo, Majene, Senin 23 April, sekira Pukul 18.30 Wita, menyebabkan jalur trans Sulawesi sepanjang 20 meter tertutup longsor. Kondisi ini menyebabkan, arus transportasi terputus dan menimbulkan antrean kendaraan hingga tiga kilometer. Selain itu beberapa kendaraan termasuk dua mobil tertimbun longsor saat melintas. Kepala Dusun Onang Desa Onang Kecamatan Tubo, Arifin, ketika dihubungi malam tadi mengungkapkan, kejadian tersebut diduga merupakan dampak dari hujan yang terus mengguyur sejak pagi hingga sore hari kemarin. Baca HAL 7
Ketinggian Tebing + 50 Meter
Lokasi Longsor di Desa Onang
Arah Mamuju Bongkahan tanah menutup badan jalan sepanjang 20 meter
MAMUJU -- Perbedaan gagasan mengenai pengalihan status Kabupaten Mamuju menjadi kota, tak perlu terjadi apalagi sampai membuat pejabat provinsi dengan kabupaten selisih H Sugianto pendapat. Kondisi itu bisa akan membuat masyarakat menjadi semakin bingung. "Tidak usahlah kita terus bertentangan mengenai peralihan status Kabupaten Mamuju menjadi kota. Nantinya kita malah akan ditertawai oleh masyarakat," kata Ketua DPRD Mamuju H Sugianto, Senin 23 April. Baca HAL 7
DOK. RADAR SULBAR
JALANKAN TUGAS. Bupati Mamasa H Ramlan Badawi, ketika melantik sejumlah pejabat di Mamasa beberapa waktu lalu.
Kemendagri:
Ramlan Tetap Bupati Paripurna DPRD Mamasa Tak Pengaruhi Sikap Mendagri REPORTER: CHERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM JAKARTA -- Keputusan DPRD Mamasa yang mengusulkan untuk mengangkat kembali Obednego Depparinging sebagai Bupati, tak memengaruhi keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamwan Fauzi. Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan, hasil paripurna DPRD Mamasa, tidak me-
Baca HAL 7
Reydonnyzar Moenoek
Pilih Nikah, 19 Siswa Tak UN POLEWALI -- Realitas pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP dan sederajat, Senin 23 April, hampir serupa dengan pelaksanaan UN SMA pekan lalu. Banyak siswa yang tak hadir. Di Kabupaten Polman, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdipora) mengumumkan bahwa sebanyak 41 siswa yang
Hasil Pertandingan Sementara Babak Enam Besar Grup A PS Persisam vs PS Prima Putera : 0 - 2 Peluru FC vs PS Prima Putera : 3 - 0 PS Persisam vs Peluru FC (Rabu 25 April 2012) Grup B Pesat Tapalang vs Bone Raya : 2 - 1 Bene Raya vs Swadiri FC (Selasa 24 April 2012) Swadiri FC vs Pesat Tapalang (Kamis 26 April 2012) HADANG SERANGAN Pemain Peluru FC berusaha menghadang serangan Prima Putra saat bertanding di Stadion Manakarra, Mamuju, Senin 23 April 2012
radarsulbar01@gmail.com
RADAR/DIAN AFRIANTY
tidak hadir UN pada hari pertama, kemarin. Mereka berasal dari 50 sekolah penyelenggara yang sudah memasukkan datanya. Jumlah ketidakhadiran ini masih bakal bertambah karena ada 10 sekolah di daerah terpencil yang belum memasukkan data.
Agung Laksono
0426-22138
miliki kekuatan dan landasan hukum. Keputusan tersebut tidak serta merta menggoyahkan sikap Mendagri yang tetap merestui kepemimpinan Ramlan Badawi sebagai Bupati Mamasa hingga 2013 mendatang. "Itu (paripurna DPRD, red) tidak memiliki kekuatan dan landasan hukum. Tetap pak Ramlan. Kan belum ada pemberhentian," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Reydonnyzar Moenoek, Senin 23 April.
KERJAKAN SOAL. Sejumlah peserta UN di SMPN 3 Polewali berkonsentrasi mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia, Senin 24 April 2012.
Baca HAL 7
MAMUJU
CUP 2012
RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Laga Kedua Jadi Penentu PERHELATAN Mamuju Cup 2012 semakin menegangkan. Enam kesebelasan yang berlaga pada lanjutan sistem setengah kompetisi ini mulai berlaga sejak Sabtu, 21 April, di Stadion Manakarra Mamuju. Enam klub tersebut, Persisam Salomanurung, PS Prima Putra, Peluru FC, Pesat Tapalang, Bone Raya, dan Swadiri FC, masih sama-sama memiliki peluang untuk melangkah ke semi final. Setiap klub yang ingin lolos, min-
portal radar sulbar
imal meraih satu kemenanan dan satu hasil seri. Paling tidak jika poin yang diraih sama, maka selisih gol yang akan menjadi rujukan. Dalam laga lanjutan, Senin, 23 April, sore, grup A mempertemukan PS Prima dengan Peluru FC. Namun, impian PS Prima untuk menjadi juara grup harus terkubur, karena menelan kekalahan tanpa balas, 0-3.
LAPORAN:
Andi Indra
Baca HAL 7
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
BAF Sediakan Hadiah 10 Unit Motor REPORTER: HASAN BASRI
Pimpinan Cabang BAF Mamuju, Syamsul Alam, mengatakan program itu diadakan dalam hadiah 10 unit motor bagi kon- rangka meningkatkan kesadaran sumen BAF yang melunasi kred- pemilik kendaraan bermotor it selama program Kampanye roda dua, khususnya konsumen Jaga Motor (KJM) berlangsung. BAF sehingga pembayaran ang-
EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- PT Bussan Auto Finance (BAF) Cabang Mamuju semakin memanjakan konsumen dengan menyediakan
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI SULAWESI BARAT Jl. H. Abd. Malik Pattana Endeng No. 46 Telp. (0426) 2703179 Fax (0426) 2703178 Website : http://sulbar.kemenag.go.id MAMUJU Kode Pos 91511 Po.Box 1001
PENGUMUMAN Nomor : Kw.31.1/2/Kp.003/1580/2012 Menindaklanjuti Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Nomor B.II/2-a/ Kp.003/02188/2012 tanggal 17 April 2012 Perihal Penyelesaian Tenaga Honorer Kategori II Berdasarkan Se MENPAN dan RB nomor 3 Tahun 2012 dilingkungan Kementerian Agama, Bersama ini kami sampaikan bahwa dalam proses Penyelesaian Tenaga Honorer Kategori I dan II dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat tidak dipungut biaya, apabila ada oknum yang mengatasnamakan Kepala Kantor Wilayah atau pejabat dilingkungan Kementerian Agama Prov. Sulawesi Barat untuk meminta biaya pengurus kepada tenaga Honorer adalah diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Mamuju, 23 April 2012
INFO SULBAR
suran lancar. "Bagi konsumen yang lancar angsuran pembayarannya selama enam bulan, kami akan berikan kupon undian untuk mendapatkan hadiah motor. Undian kupon ini dilakukan dua kali dalam setahun," kata Syamsul Alam, kepada Radar Sulbar, Senin 23 April. Menurut Syamsul Alam, meskipun penunggakan konsumen di PT BAF mencapai sekira 5 persen dari jumlah konsumen 190 orang, namun PT BAF akan berusaha menurunkan penunggakan dengan men-
ingkatkan program KJM. "Setiap perusahaan akan mengalami kendala, namun kami berusaha untuk mengatasi hal tersebut melalui program KJM," paparnya. Syamsul Alam menambahkan program KJM tersebut bekerja sama dengan Asuransi Central Asia (ACA) dan Asuransi Sinarmas. Ia berharap, program KJM tersebut bisa berjalan dengan lancar, sehingga penuggakan bisa mengalami penurunan. Ia juga berharap perekonomian masyaraka Mamuju semakin mengalami peningkatan. (*)
RADAR/HASAN BASRI
Nasabah Gadai Barang Meningkat 40 Persen MAMUJU -- Jumlah nasabah PT Pegadaian Syariah Ahmad Yani Cabang Mamuju mengalami peningkatan hingga 40 persen. Meskipun perusahaan ini belum cukup satu tahun, namun jumlah nasabahnya sudah mencapai sekira 800 orang. Pimpinan PT Pegadaian Syariah Ahmad Yani Cabang Mamuju, Sutiar, mengatakan awal tahun 2012 jumlah nasabahnya hanya mencapai sekira 400 orang, namun tiap bulan mengalami peningkatan sebanyak 30 hingga 40 persen. "Peningkatan ini terjadi sebab masyarakat mulai sadar, terhadap pegadaian yang sesuai dengan jalan syariah," kata Sutiar kepada Radar Sul-
bar, Senin 23 April. Lanjut Sutiar, gadai syariah yang dicanangkan perusahaan tersebut tidak melakukan pungutan bunga apapun, namun hanya jasa penyimpanan saja dengan jumlah relatif sedikit. "Misalnya jika kita menggadaikan emas 23 karat seberat 1 gram, biaya jasa simpanannya hanya 1.900 per 10 hari," paparnya. Menurut Sutiar, besarnya hasil gadai yang diperoleh para nasabah saat melakukan gadai berupa emas, berlian, peralatan elektronik, atau kendaraan yaitu sebanyak 95 persen dari nilai barang yang digadaikan. Sutiar mengatakan, manfaat yang diperoleh nasabah dalam menggada-
ikan barang di tempat ini yaitu prosesnya sangat mudah, sehingga masyarakat yang membutuhkan dana secara cepat baik untuk keperluan usaha, biaya sekolah anak, atau membeli keperluan lain yang mendesak dapat terlayani dengan cepat. "Prosesnya sangat cepat, hanya sekira 10 menit sudah langsung bisa menerima uang yang diperlukan," paparnya. Adapun syarat-syarat menjadi nasabah PT Pegadaian Syariah Ahmad Yani ini hanya menyediakan KTP, menyerahkan barang jaminan berupa emas, berlian dan barang lain. Sedangkan untuk kendaraan bermotor , menyerahkan dokumen kepemilikan BPKB dan foto copy STNK. (rp2/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
SAMBUT. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh didampingi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Izmail Zainuddin saat menyambut tim pemantau Ujian Nasional (UN) awal pekan lalu.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat SASARAN Menurunkan Angka Kemiskinan Membuka Akses Masyarakat dalam memperoleh lapangan pekerjaan Pemerataan Kesejahteraan masyarakat Pemberdayaan Masyarakat menuju Masyarakat Mandiri
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Tolak Gratifikasi, Bupati Serahkan Rp 58 Juta REPORTER: ANDI INDRA
EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Bupati Mamuju, Suhardi Duka, menyerahkan uang senilai Rp 58 juta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Uang tersebut dianggap bentuk gratifikasi pada resepsi pernikahan putrinya pada Januari silam. "Uang Rp 58 juta ini menjadi milik negara karena dianggap sebagai bentuk gratifikasi. Maka, hari ini (kemarin, red), uangnya saya serahkan ke KPK," kata Suhardi, kepada sejumlah wartawan, Senin 23 April. Penetapan status gratifikasi tersebut berdasarkan surat KPK dengan nomor B.839/10-13/04/2012, tertanggal 17 April, setelah KPK menindaklanjuti pelaporan Bupati yang diterima KPK pada 8 Februari 2012 beserta kelengkapan administrasi pada 21 Maret 2012, yakni penerimaan berupa uang sebesar Rp344.170.000, kado barang senilai Rp27.800.000 dan karangan bunga senilai Rp18.750.000 yang diterima dari tamu undangan. Dengan pelaporan itu, Pimpinan KPK menetapkan status kepemilikan gratifikasi menjadi milik negara berupa uang senilai Rp 58 juta yang di dalamnya yakni uang sebesar Rp
Rotasi Eselon III
50.500.000 dan kado barang dalam bentuk uang sebesar Rp 7.500.000. Sementara, uang sebesar Rp 293.670.000, kado barang senilai Rp 20.300.000 dan karangan bunga senilai
Rp 18.750.000 statusnya ditetapkan menjadi milik Bupati. Terkait pelaporan tersebut, sebagaimana yang disampaikan KPK dalam surat yang diterima, Bupati langsung menggelar pertemuan kepada sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Mamuju. Dalam pertemuan tersebut,
Bupati memberikan arahan kepada seluruh pejabat yang hadir terkait pelaksanaan tata kelola keuangan. "Pertemuan tadi adalah untuk menindaklanjuti surat KPK sekaligus memberikan arahan kepada SKPD dalam tata kelola keuangan dalam mewujudkan birokrasi bersih dan melayani (BBM). (*)
RADAR/M SHOLIHIN
UJIAN. Sejumlah siswa yang sedang mengikuti Ujian Nasional (UN).
Pemprov Dilapor ke Menpan
MAMUJU -- Rotasi terhadap sejumlah pejabat eselon III lingkup Pemprov Sulbar beberapa waktu lalu, ternyata menuai protes. Pejabat eselon III yang dinonjobkan tidak menerima keputusan Gubernur. Sebab mutasi yang dilakukan berdasarkan usulan Badan Petimbangan Jabatan dan Kenaikan Pangkat (Baperjakat) yang dipimpin Sekprov Sulbar, dianggap tidak objektif. Tidak tanggung-tanggung, masalah ini kemudian dilaporkan ke Menpan & RB, Azwar Abubakar. Untuk men-
gawal laporan tersebut, mereka yang dinonjobkan meminta Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulbar, Abd Jawas Gani, membantu mereka. Mengingat Azwar Abubakar merupakan politisi dari PAN. "Saya menerima aduan tersebut. Kemudian ada juga kawan saya yang dinonjobkan tanpa dasar yang jelas," ungkap Jawas Gani, Senin 23 April. Seperti yang dialami Kabid Keolahragaan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DPOKP) Sulbar, Asri Jafri. Tanpa pertimban-
gan dan evaluasi yang konkret, Asri dinonjobkan menjadi staf di sekretariat daerah. "Kesalahannya tidak jelas, kok tiba-tiba di nonjobkan. Itukan tidak patut. Makanya saya bantu dia (Asri, red) melapor ke Menpan," ungkapnya. Menurut Jawas, seharusnya Baperjakat menyusun usulan mutasi pejabat eselon benar-benar mengacu pada PP 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS dalam Jabatan Struktural, PP Nomor 13 Tahun 2002, dan sejumlah aturan kepegawaian lainnya.
"Seandainya pergeseran eselon III sepenuhnya merujuk pada ketentuan yang berlaku, tentu tidak akan ada protes. Itu logika sederhananya. Kan tidak mungkin juga kita persoalkan keputusan yang telah sesuai mekanisme," tutur Jawas. Jawas mengemukakan, seharusnya ketua Baperjakat memberikan pertimbangan objektif kepada Gubernur dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS dari jabatan struktural eselon. (ham)
Minimal Rp 200 Juta Wajib Lelang e-Proc MAMUJU -- Dalam mendukung pelaksanaan transparansi serta birokrasi bersih dan melayani (BBM), Pemkab Mamuju akan mengeluarkan peraturan baru tentang pelaksanaan lelang proyek secara elektronik atau eprocurement (e-proc). Peraturan tersebut rencananya akan dituangkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Mamuju, dimana seluruh proyek dengan anggaran Rp 200 juta ke atas wajib melalui e-proc. Pengumuman proyek melalui e-proc dilakukan untuk menciptakan transparansi, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan BBM lingkup Pemkab Mamuju. "Kalau lewat e-proc tidak bisa diakali. Sementara, lewat manual masih bisa. Dan sifatnya tidak transparan," ujar Bupati Mamuju, Suhardi Duka, saat memberikan arahan kepada sejumlah pejabat eselon lingkup Pemk-
ab Mamuju di Aula Kantor Bupati, Senin 23 April. Bupati meminta kepada Kabag Hukum, untuk segera membuat Perbup mengenai hal tersebut. "Jadi, setelah ada Perbup-nya, tidak ada lagi proyek khususnya yang di atas Rp200 juta tidak diumumkan melalui e-proc," sebutnya. Perbup tentang lelang melalui eproc dibuat guna menciptakan persaingan yang sehat, serta dapat membuka kesempatan bagi pelaku usaha mengikuti lelang. Hal tersebut juga untuk memberi kemudahan dalam proses administrasi dan mempermudah panitia dalam mempertanggungjawabkan proses pengadaan. "Dengan sistem lelang e-Proc pengumuman atas pekerjaan atau proyek dilakukan melalui website," tutur Suhardi. (mg1/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
RADAR/ANDI INDRA
SAMPAIKAN ARAHAN. Bupati Mamuju H Suhardi Duka, menyampaikan arahan kepada pejabat Pemkab Mamuju, di Aula Kantor Bupati Lantai III, Senin 23 April 2012.
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Pemkab Siapkan Beasiswa Rp 500 Juta MAMUJU -- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Mamuju terus dipacu. Tahun ini, Pemkab Mamuju menyiapkan dana Rp 500 juta pada APBD Mamuju untuk anak unggul Manakarra. "Kita siapkan Rp 500 juta bagi siswa yang mendapatkan predikat Anak Unggul Manakarra yang dialokasikan dalam APBD," kata Bupati Mamuju, Suhardi Duka, kepada Radar Sulbar, beberapa waktu lalu. Suhardi mengatakan, program beasiswa tersebut akan diberikan kepada anak lulusan SMA dan sederajat untuk menempuh studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Sebenarnya, beasiswa Anak Unggul Manakarra telah dilakukan Pemkab Mamuju sejak beberapa tahun terakhir. "Tahun 2011 kita juga memberikan jatah kepada 100 orang siswa," tutur Suhardi. Kriteria peenerima beasiswa anak unggul yakni siswa yang bisa mendapat gelar Anak Unggul Manakarra, dan berkelanjutan predikat ini didapatkan sejak tahun 2007. Pemberian beasiswa bertujuan memacu dan memotivasi serta mempermudah siswa dalam meraih pendidikan di jenjang pendidikan lebih tinggi. Hal itu juga bertujuan meningkatkan daya saing masyarakat Mamuju dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas SDM. "Kita kekurangan orang pintar dalam mengelola kekayaan alam yang melimpah di bidang perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan," tuturnya. Khusus bidang pertambangan yang paling menjanjikan, Pemkab Mamuju akan juga memberikan perhatian khusus. "Khusus siswa yang lulus di PTN jurusan pertambangan dan geologi, langsung diberikan perhatian serius," tandasnya. Penerima beasiswa tersebut harus kembali untuk mengabdi di daerah jika telah menyelesaikan studi. Jika ada yang tidak kembali, mereka harus mengganti biaya yang telah dikeluarkan Pemkab Mamuju selama menjalani masa pendidikan. (mg1/dir)
Distamben Usul Bangun Lab Tambang MAMUJU -- Dalam memudahkan sistem deteksi potensi tambang di Mamuju, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Mamuju mengaku masih sangat kekurangan peralatan untuk mendukung hal itu. Bahkan, Distamben juga sangat membutuhkan fasilitas seperti laboratorium Tambang. "Mengingat potensi sumber daya alam khususnya tambang di daerah kita, untuk menunjang hal itu kita butuh laboratorium tambang,"ujar Kepala Distamben Mamuju Jalaluddin Duka, beberapa waktu lalu. Dalam mewujudkan hal itu, Distamben Mamuju telah membuat perencanaan pembiayaan pembangunan gedung dan peralatan laboratorium. Namun, yang menjadi persoalan adalah keterbatasan anggaran untuk membiayai pembangunan gedung beserta peralatannya. "Karena anggaran daerah untuk membangun laboratorium tambang serta peralatan terbatas, makanya usulan perencanaan ini kita ajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," ujar Jalaluddin. Usulan pembiayaan ke pemerintah pusat mencapai Rp25 miliar. Diharapkan pada tahun 2013, pemerintah pusat menyiapkan alokasi pembiayaan melalui APBN. "Kita sangat berharap kelak daerah ini mampu membangun kantor dan peralatan laboratorium. Ini penting karena Mamuju memiliki potensi yang melimpah pada bidang pertambangan," tandasnya. Potensi Sumber Daya Alam (SDA) pada bidang pertambangan sangat melimpah baik tambang emas, nikel, mangan, bijihbesi, batubara, minyak dan gas (migas) bahkan ada indikasi potensi uranium. (mg1/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR/ANDI INDRA
Bupati Mamuju dalam acara kunjungan kerja di kantor Gabungan Dinas (Gadis) beberapa waktu lalu.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd GUBERNUR
KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Kehadiran Legislator Minim
Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
ARIFIN. A, S.Pd
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Uji Publik 13 Ranperda
lui DPRD adalah urusan urgen manya pada saat kegiatan uji pub- harus didahulukan dari kegiatan yang tidak dapat dinafikan begi- lik. yang lain, tapi kenyataannya kita tu saja. Makanya didalam kepu"Ini yang anggota dewan tidak melakukan uji publik hanya diPOLEWALI -- Perya anggota dewan tusan Bamus beberapa waktu lalu, pahami, sebab bicara soal Ran- hadiri tidak lebih dari 10 orang an penting Badan Legyang hadir saat uji telah disepakati bahwa tidak per- perda adalah bicara tanggung- anggota dewan," kunci Rahim. (*) islasi Daerah (Baleg) publik Baleg. Padahal jalanan komisi atau apapun na- jawab pokok anggota dewan, yang adalah melakukan dalam keputusan rapevaluasi dan kajian terat terakhir Badan hadap usulan RanperMusyawarah (Bamus) da yang akan di masuDPRD Polewali Mankan dalam Prolegda dar, telah diputuskan pada tahun berjalan. bahwa semua pimpiSebagai bagian dari nan komisi dan fraksi kajian dan evaluasi ter- Abd Rahim untuk melarang anghadap Ranperda Baleg gotanya melakukan DPRD Polewali Mandar melaku- perjalanan komisi maupun perkan uji publik terhadap 13 Ran- jalanan fraksi, sebelum pelaksanaan uji publik Ranperda. Namun perda, Senin 23 April. Uji publik terhadap 13 Ranper- kenyataannya saat uji publik berda dihadiri oleh Tim Legislasi langsung justru hanya dihadiri Daerah (Timlegda) dan Direktur kurang dari 10 orang anggota Eksekutif Komite Pemantau Leg- DPRD Polewali Mandar. islatif (Kopel), Syamsuddin Alim"Bahkan bukan hanya anggosyah dan Guru Besar Universitas ta dewan tetapi dua orang pimpAirlangga Surabaya, Prof. DR. inan juga tidak hadir dalam uji Himawanto, SH, MH dan sejum- publik ini, makanya saya minta lah stakeholder dari berbagai la- ini harus menjadi bagian koreksi total terhadap lembaga ini," ketar belakang ilmu dan aktivitas. Hanya saja, Ketua Baleg DPRD cam Rahim. RADAR/M SHOLIHIN Menurut Rahim, uji publik Polewali Mandar Abd Rahim, POTENSI TAMBANG. Tambang galian C di Jalan RE Martadinata salah satu contoh potensi tambang di Mamuju. menyayangkan karena minimn- yang dilakukan oleh Baleg melaREPORTER: JHAMHUR ANJASMARA
Anggota Dewan Minta Hoya hoya Ditutup
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
Hajrul Desak Penyusunan Perda Tambang
PENGUMUMAN
CV. TIGA DELIMA Berkedudukan di Makassar Berubah Menjadi
PT. TIGA DELIMA PARLEMENTARIA
MAMUJU -- Salah satu legislator Mamuju, Hajrul Malik, menilai perlu penyusunan sebuah peraturan daerah (Perda) yang khusus mengatur tentang masalah pertambangan di Mamuju. Desakan itu lahir karena Hajrul melihat potensi tambang di Mamuju mulai semakin banyak. Sehingga untuk mengatur potensi tersebut, daerah perlu membuat perda yang mengatur khusus masalah pertambangan. "Banyak aturan pertambangan yang perlu dibuat sesuai kondisi daerah. Sehingga dari hasil mengikuti sosialisasi beberapa hari lalu, kami harus segera membuat perda tentang pertambangan," sebut anggota Komisi II DPRD Mamuju tersebut setelah mengikuti sosialisasi revisi Undang-Undang Minerba Nomor 4 Tahun 2009.
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
SAMPAIKAN PENDAPAT. Anggota DPRD Sulbar H Harun dan H Hamzah Sunuba menyampaikan pendapat dalam acara coffee morning di rumah jabatan Ketua DPRD Sulbar, Rabu 18 April 2012.
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
HADIR. Anggota DPRD Sulbar, Kalvin Kalambo dan Zainal Abidin mengikuti acara coffee morning di rumah jabatan Ketua DPRD Sulbar, Rabu 18 April 2012.
Perda yang dibuat, lanjut H Hajrul, akan mengatur secara lebih rinci penjabaran dari isi undang-undang minerba. Sebab, dalam undang-undang tersebut aturan yang ada hanya bersifat umum. "Contoh yang perlu diatur adalah mengenai perizinan melakukan penambangan. Daerah juga perlu mengatur pengolahan hasil tambang," imbuhnya. Pengaturan izin tambang dimaksudkan agar daerah mengontrol potensi tambang, sehingga daerah dapat mengatur kontribusi berupa PAD yang akan diterima dari aktfitas penambangan. "Kami jadwalkan dua bulan mendatang sudah ada rancangan perda tentang pertambangan. Sehingga akhir tahun 2012 perdanya sudah rampung," ujar Hajrul. (mg6/dir)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
M Tahir Arifin
Abdullah Tato
POLEWALI -- Merespon penolakan kehadiran hoya hoya di daerah ini oleh komunitas tokoh agama dan tokoh masyarakat Campalagian. Akhirnya anggota DPRD Polewali Mandar dari Daerah Pemilihan (Dapil) III meminta Pemkab Polewali Mandar menutup total aktivitas Hoya hoya di Panyampa, Campalagian. Salah seorang anggota dewan Dapil III, M Tahir Arifin, menegaskan bahwa apa yang menjadi kerisauan oleh Toga dan Tomas didaerah ini juga menjadi kerisauan anggota dewan dari Dapil III. Sebab kegiatan Taman Hiburan Anak (THA) berlabel Hoya hoya memang cukup menjadi perhatian bagi semua. "Makanya kami sebagai bentuk meneruskan aspirasi masyarakat, meminta kepada Pemkab Polewali Mandar untuk bertindak tegas terhadap pelaku usaha hoya hoya, agar jangan beroperasi didaerah ini khususnya di Panyampa, Campalagian," tegas Tahir. Sementara itu Ketua DPRD Polman, Abdullah Tato, yang juga dari Dapil III ikut menyayangkan Pemkab Polewali Mandar bila tidak bersikap tegas, melakukan tindakan penutupan terhadap pelaku usaha Hoya hoya. Sebab mereka dalam membuka usahanya tidak lagi sekedar menyiapkan ragam mainan anak anak. "Mereka lebih menonjolkan permainan ketangkasan berbau judinya daripada permainan hiburan anak, sehingga saya sebagai perwakilan dari Dapil III, meminta Bupati Kabupaten Polewali Mandar menutup kegiata Hoya hoya di Panyampa," kecam Abddullah. Ia menambahkan, efek bahwa kegiatan Hoya hoya ini lebih menonjolkan judi dalam usahaanya. Demoralisasi juga terjadi, dimana sebagian anak perempuan diwilayah tempat hadirnya Hoya hoya, menggunakan alasan nonton hoya hoya untuk keluar meninggalkan rumah. "Padahal mereka tidak ketempat Hoya hoya, jadi ini memang Hoya selain efek langsungnya mendekatkan orang ketempat judi juga membuat generasi makin rusak moralnya, makanya perlu ditutup," kunci Abdullah. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
DISKUSI. Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto, berdiskusi dengan sejumlah anggota DPRD Mamuju membahas kesiapan pandangan setiap fraksi terhadap dua ranperda, di ruang Ketua DPRD Mamuju, Senin 23 April.
RADAR/M SHOLIHIN
DIALOG. Sejumlah anggota DPRD Mamuju sedang berdialog di teras Sekretariat DPRD Mamuju, Senin 23 April.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Deadlock, Lukman Umar Terpilih Aklamasi
Sutan Bhatoegana Serius Maju Cagub MEDAN-Sutan Bhatoegana menyatakan siap maju pada Pilgub Sumut 2013 mendatang. Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini malah tidak mau jika dicalonkan sebagai wakil gubernur. Dia ngotot posisi BK 1. Di sisi lain, RE Nainggolan ternyata sudah mengambil fomulir pendaftaran cagubsu 2013-2018 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Insya Allah jika didukung oleh partai dan rakyat saya maju,” tegas Sutan, seperti diberitakan Sumut Pos (Grup JPNN). Pria yang juga anggota tim sembilan Partai Demokrat untuk penjaringan bakal calon (balon) Gubsu ini menegaskan, Partai Demokrat lebih memprioritaskan untuk merebut kursi orang nomor satu di Sumut.”Untuk apa jadi nomor dua, kita tetap ingin nomor satu. Kalau nomor dua, dipikirkan nantilah. Demokrat menginginkan cagub yang berani, bersih dan merakyat atau BBM. Bukan cagub yang punya sifat selamatkan diri masing-masing atau SDM. Kita ingin membangun Sumut,” akunya. Sebelumnya, Sutan Bhatoegana memang disebut-sebut menjadi satu dari 25 kandidat cagubsu dan cawagubsu yang dipantau Demokrat. Selain Sutan Bathoegana ada nama HT Milwan, Gus Irawan, Chairuman Harahap. T Erry Nuradi (bupati Serdangbedagai), Amri Tambunan (bupati Deliserdang), Hasbullah Hadi, AY Nasution (mantan Pangkostrad), Tritamtomo (mantan Pangdam I BB/anggota DPR F-PDIP), RE Nainggolan (mantan Sekdaprov Sumut), Bintatar Hutabarat (PLN), Parlindungan Purba (DPD), Rahmat Shah (DPD), Abdillah, dan sejumlah nama lainnya. “Kita memberikan kesempatan kepada para kader, karena kader PD memiliki kualitas dan kemampuan. Dan kita tetap terbuka, bagi yang di luar partai. Karena intinya kita ingin membangun Sumut lebih baik lagi,” tegasnya. Saat ditanya tentang beberapa sosok yang telah mengambil formuli pendaftaran, Sutan Bhatoegana enggan menjawabnya. “Nama itu nantilah. Masih berjalan waktu pendaftaran. Dan tidak secara spesifik itu. Mereka juga belum mengembalikan formulir,” jawabnya. Jika memang Sutan Bathoegana memang diusung menjadi cagubsu, siapakah yang akan menjadi wakilnya? Terkait hal itu, dia menyatakan PD belum membahas siapa pasangan cawagubsu untuk sosok cagubsu dari Demokrat nantinya. “Kita dari perolehan suara bisa mengusung satu pasangan calon. Untuk koalisi pasangan, atau cawagubsunya akan dibicarakan selanjutnya,” imbuhnya. Secara terpisah, pembukaan pendaftaran cagubsu 2013-2018 PDI P Sumut per tanggal 21 April 2012 lalu sudah diperoleh tiga tokoh yang mengambil formulir pendaftaran cagubsu. “Sampai tanggal 21 April 2012, yang sudah mengambil Formulir Cagub/ Cawagubsu di Sekretariat DPD PDIP Sumut adalah atasnama Tim Tengku Erry Nuradi, Bintatar Hutabarat, dan RE Nainggolan,” ungkap Wakil Ketua DPD PDI P Bidang Informasi dan Komunikasi, Eddy Rangkuti kepada Sumut Pos, Minggu (22/4). Meski begitu, Eddy Rangkuti tidak bisa memastikan siapa yang akan mengembalikan formulir tersebut. Pasalnya, waktu pendaftaran memang masih lama. Lalu, dari tiga nama tersebut tak ada satu pun kader PDIP, apakah tidak ada yang akan mendaftar? “Soal belum adanya kader yang mendaftar, hal itu kita kembalikan kepada para kader sendiri. Tidak ada bujukan atau larangan untuk mendaftar,” tutupnya. (jpnn)
REPORTER: M SHOLIHIN
MAMUJU -- Agenda pemilihan ketua pada Musyawarah Wilayah (Muswil) I Pemuda Muhammadiyah Sulbar, Minggu 22 April, berlangsung alot. Penyebabnya, salah satu delegasi yang mencalonkan diri sebagai ketua menggugat panitia pemilihan. Pada muswil itu, dua nama mencuat sebagai calon ketua yaitu Lukman Umar yang merupakan delegasi Mamuju dan Awaluddin sebagai delegasi Polewali Mandar-Mamasa. Di tengah acara, delegasi Polewali Mandar-Mamasa menengarai panitia telah melakukan diskriminasi dengan
EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
tidak melibatkan elemen pimpinan cabang Pemuda Muhammadiyah Polewali Mandar. Kondisi ini yang memicu ketegangan sehingga terjadi deadlock. Terlebih lagi, Awaluddin memilih untuk mengundurkan diri dari pencalonan ketua forum tertinggi Pemuda Muhammadiyah Sulbar. Akibat dari pengunduran diri itu, panitia pemilihan memutuskan untuk mengangkat Lukman Umar secara aklamasi sebagai Ketua pemuda Muhammadiyah Sulbar periode tahun 20122016.
"Setelah menerima pernyataan pengunduran diri saudara Awaluddin, kami melakukan koordinasi dengan pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulbar serta pimpinan pusat Pemuda Muhammadiyah. Hasilnya, diputuskan secara aklamasi delegasi dari Kabupaten Mamuju, Lukman Umar sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulbar," sebut Ketua Panitia Pemilihan, Muhammad Rifai. Juru Bicara Delegasi Kabupaten Polewali Mandar-Mamasa, Azis Bande, menyatakan menjelang pemilihan tibatiba muncul pimpinan cabang Mamuju, Pangale, dan Topoyo. "Ini yang kami duga fiktif. Seharusnya yang dikedepankan soal moralitas,
sebab kita ini organisasi keagamaan," ungkap Azis yang diaminkan beberapa pengurus teras Pemuda Muhammadiyah Polmas. Menurut Azis, persoalan mundurnya kubu mereka bukan persoalan menang atau kalah di forum. Sebab tahapan pemilihan kandidat yang menurunkan dua figur Awaluddin dan Lukman Umar belum dimulai. Sementara itu, Ketua Pantia pemilihan, Muhammad Rifai, mengungkapkan pasca insiden ketegangan tersebut Pemuda Muhammadiyah tetap menjaga silaturahmi. "Perbedaan adalah hal yang wajar saja. Sehingga kami tetap menjaga silaturahmi antar pengurus," kuncinya. (*)
Relawan Foke bakal Sambangi Warga
NET
PROGRAM ‘Ketuk Sejuta Pintu’ yang digagas cagub Hidayat-Didik, mendapat perlawanan dari relawan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Dalam waktu dekat, tim sukses dan relawan cagub incumbent tersebut bakal meluncurkan program menyambangi warga. “Insya Allah, warga DKI bakal kedatangan tamu-tamu yang sopan. Kami akan menyampaikan pesan-pesan pembangunan,” ujar Rachmat HS, Ketua Tim Penggalangan Ormas- LSM Foke-Nara. Kegiatan relawan menyambangi warga kata dia, juga dalam rangka mensukseskan kemenangan Foke-Nara dalam satu putaran. Namun Rachmat belum membuka bocoran jumlah relawan yang akan diterjunkan langsung ke tengah masyarakat. “Tunggu saja tanggal mainnya,” ujarnya. “Maju terus satu putaran, lanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan,” imbuhnya. Selama Foke memimpin DKI Jakarta, APBD meningkat pesat. Tumbuh se-
kitar Rp 22 triliun selama 5 tahun. Dia menambahkan, Bang Ali Sadikin dan Bang Yos menjadi fenomenal, salah satunya karena menjabat dua periode. Hingga bisa meneruskan gagasangagasannya. “Jadi kami juga dukung Foke menjabat dua kali. Biar bisa melanjutkan program, seperti jalan layang dan sebagainya,” terang Rachmat. Terkait dukungan ormas dan LSM, tercatat sudah ada 137 yang datang memberi dukungan. “Tidak ada yang kami undang. Semua datang ke Diponegoro 61. Kami tidak pasang spanduk dan baliho, jadi mereka yang datang ke sini,” pungkas Rachmat. Sementara itu, akhir pekan kemarin puluhan warga yang menamakan diri Lintas Warga Jakarta yang diketuai M Ganie, mendukung duet Foke-Nara. Mereka menyambangi markas tim sukses pasangan tersebut. Serta menyatakan dukungannya. (jpnn)
Dalam pertemuan tersebut, Mantan KSAD Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu dan Kiki Syahnarki, juga turut diundang. Agustadi menambahkan, dirinya sangat setuju bila ada permintaan masyarakat kalau Jakarta harus kembali dipimpin gubernur militer. “Hendardji sosok yang tegas, punya integritas dan terbuka,” ujarnya. Gangguan keamanan terhadap Jakar-
ta dapat mengganggu stabilitas nasional. Sehingga perlu perhatian serius. Sementara itu, Hendardji Soepandji mengatakan, sangat menghormati keinginan para seniornya di Angkatan Darat untuk memberikan dukungan moril. “Saya siap memenuhi undangan para senior, untuk meminta nasehat dan doa dari para senior di Angkatan Darat,” ujar Hendardji. (jpnn)
Para Jenderal Dukung Bang Adji MANTAN Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo mendukung penuh calon gubernur DKI Jakarta Hendardji Soepandji. Menurut dia, Hendardji yang memang telah lama dikenalnya itu, sangat pantas memimpin Jakarta 5 tahun ke depan. “Tentu, seratus persen saya dukung Hendardji. Saya kenal beliau sudah lama
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
dan karakternya memang pas untuk menjadi gubernur DKI,” ujar Agustadi. Tidak hanya dirinya, tapi, sambung Agustadi, beberapa purnawirawan angkatan 74 juga banyak yang mendukung pencalonan Hendardji sebagai gubernur Jakarta. “Hari Senin (23/4), kami para Purnawirawan akan berkumpul di PPAD untuk mendukung Hendardji,” tegasnya.
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
BERBINCANG. Anggota Komisi III DPRD Polman, Andi Kamaluddin, saat berbincang dengan pekerja Tanggul Pantai Bahari.
TERIMA. Wakil Ketua I DPRD Polman, Andi Mappangara didampingi dua anggota dewan Nahar Bakri dan Busman M Yunus saat terima aspirasi.
6
Opini
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012
Apakah anak Anda Kesulitan Belajar? Oleh:
Syarifah Hanim, S. Psi Pengajar Muda III Indonesia Mengajar SDN No.50 Talongga, Majene
SEORANG anak yang duduk dikelas 2 belum bisa mengenal warna dan bentuk, atau seorang anak di kelas IV belum bisa membaca abjad, ada apa dengan mereka ? Berada di desa yang jauh dari pusat informasi, sekolah kerap sekali terlambat mendapatkan informasi, bahkan jalan yang rusak membuat pengantar surat terkadang harus pikir-pikir untuk naik ke gunung, lebih baik menitipkan orang yang lewat. Begitulah situasinya di sini. Hal itu mungkin juga berdampak pada pengetahuan akan gizi, dan bagaimana caranya untuk mencukupi gizi anak-anak yang belum terpenuhi. Gizi sangat penting bagi pertumbuhan anak, apalagi dalam tahapan perkembangannya saat ini, anak dituntut harus banyak belajar, mengasah otak mereka agar menjadi cerdas, tetapi kalau gizi yang mereka dapatkan kurang, informasi yang mereka dapatkan dari guru mereka disekolah juga lambat diserap. Beberapa bulan di sekolah membuat kejelian untuk mengetahui keadaan anak-anakku terusik. Bahkan mendengar lebih banyak keadaan siswa dari guru kelas mereka terkadang miris. Ternyata ada beberapa siswa yang terdiagnosis mengalami keterlambatan belajar menurutku. Ada seorang anak yang aktif berbicara, bahkan terkadang bicara lebih menjurus ke hayalan-hayalan fiktif yang entah di dapat darimana.
warning
Hayalan itu sendiri jika ditilik-tilik bersumber dari tontonan yang hampir sepanjang malam dia tonton, tanpa disadari tontonan itu telah memperlambat fungsi otaknya, atau mungkin sudah banyak meracuni anaknya. Guru kelas sampai jauh berfikir bagaimana caranya menangani anak ini, padahal sang guru telah menemui wali murid yang tidak lain adalah orangtua siswa sendiri. Ternyata orangtua juga sudah berusaha, bahkan kakak-kakak dari anak tersebut juga sudah berusaha untuk membimbing adiknya dirumah. Namun usaha mereka belum membuahkan hasil, anak tersebut terpaksa duduk dikelas dengan lamunannya sendiri, menulis seperti benang kusut. Ketika aku bertanya soal benang kusut yang dibuatnya, anak tersebut menjabarkan apa yang dia gambar dan jika dicocokkan tidak ada kemiripan sedikit saja mengenai apa yang diceritakan anak tersebut dengan hasil gambarannya. Mengetahui tanda-tanda tersebut aku mencoba turun tangan, setiap ada waktu kosong, dengan sengaja aku mencoba mendekati anak itu, meminta anak tersebut untuk menirukan apa yang kutuliskan, dan hasilnya anak terbut menuliskannya dengan cara
Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
terbalik, atau bahkan tidak mirip sekali dengan apa yang kuminta tirukan. Perlahan sedikit aku turunkan tahapan perkembangan yang harusnya tahapan ini berada pada anak berumur tiga tahun, mengenal warna. Ternyata anak tersebut yang telah duduk dibangku kelas dua, belum mengenal warna sama sekali. Kemudian aku memintanya untuk menggambar bentuk, seperti lingkaran dan kotak, dan anak tersebut tetap menggambar benang kusut, yang disebutnya sebagai kotak atau persegi. Keadaan ini membuat siswa ini terlihat berbeda daripada temantemannya, kemampuan sosialnya juga mengalami kemunduran, apalagi melihat teman-temannya sudah melaju pesat, anak ini terlihat duduk menyendiri dengan mainnya sendiri. Tahapan berlanjut dengan mencari siswa yang belum bisa membaca dan menulis. Kemampuan ini seharusnya sudah bisa mahir dikelas tiga sekolah dasar. Jika kemampuan membaca dan menulisnya tersebut sudah lancar, dan tidak terkendala, sudah dapat dipastikan akan mudah sebagai seorang guru atau orangtua untuk mengajarkannya yang lainnya. Akan mudah kedepannya jika siswa sudah bisa membaca dan menulis, kemampuan kognitif lainnya juga bisa diasah lebih baik lagi. Keadaan tersebut memicu saya untuk membuku buku-buku kuliah, dan buku saku sebagai panduan awal bagi para psikolog, buku pedoman diagnostik gangguan jiwa, dan dari referensi buku-buku dan berdiskusi melalui internet dan telepon dengan teman-teman aku bertanya, ada apa
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
dengan siswa ini? Ada dengan anak-anak kita ini ? Tak ingin terlewat, kubaca juga jurnal para profesor atau ahli psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan. Banyak hal yang bisa menjadi diagnosis dari siswa tersebut. Tetapi melihat dari gejala-gejala ini kesimpulan awal dari keadaan ini adalah kesulitan belajar pada siswa/anak. Menurut PPDGJ III, kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan. Kondisi yang demikian umumnya disebabkan oleh faktor biologis atau fisiologis, terutama berkenaan dengan kelainan fungsi otak yang lazim disebut sebagai kesulitan belajar spesifik, serta faktor psikologis yaitu kesulitan yang berkenaan dengan rendahnya motivasi dan minat belajar. Berikut akan dibahas tentang gejala atau tanda-tanda kesulitan belajar. Tanda dari kesulitan belajar sangat bervariasi, tergantung dari usia pada saat itu. Sensitifitas atau kepekaan orang tua dan guru seringkali sangat membantu dalam deteksi dini. Orang tua atau guru yang melihat adanya kesenjangan yang konsisten antara kemampuan akademik anak dengan kemampuan rata-rata teman sekelasnya atau prestasi anak yang tidak kunjung meningkat walaupun pelajaran tambahan sudah diberikan, haruslah mulai berfikir apa yang sebenarnya terjadi dalam diri sang anak. Baca HAL.7 Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk Tunjangan Guru dan Masa Depan Bangsa Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat baru saja usai. Kini, sejuta rasa akan dirasakan para guru yang sejak awal telah memiliki tekad yang kuat untuk mengantarkan anak didiknya, lulus. Para abdi negara ini tentu akan mengalami dilema, ketika banyak anak didiknya tidak mencapai hasil memuaskan pada UN, apa lagi sampai tidak lulus. Satu sisi mereka mengemban misi membawa nama baik sekolah dan daerah. Namun, ketatnya sistem pengawasan dan penilaian UN, upaya dan persiapan yang mereka lakukan, baik menganjurkan belajar bersama, bimbingan belajar dan latihan-latihan lainnya, hingga kini belum kelihatan hasilnya. Tentu keresahan dan kebimbangan kini masih menghantui, perasaan para pendidik ini. Agaknya pemerintah tahu benar, cara menghibur para guru yang sedang harap-harap cemas menunggu. Berita yang dirilis koran ini, cukup membawa hawa dingin yang memberikan ketenangan jiwa para pendidik. Kabar gembira bagi guru Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD). Tahun ini, pemerintah mulai memberikan tunjangan profesi (TP) dan dana tambahan penghasilan (DTP) untuk para guru. Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengatakan, besaran TP adalah satu kali gaji pokok guru PNSD yang bersangkutan sesuai ketentuan perundang-undangan terhitung mulai 1 Januari 2012. ‘’Adapun untuk DTP akan diberikan sebesar Rp250 ribu per orang per bulan terhitung mulai 1 Januari 2012,’’ ujarnya, Sabtu (21/4). Pemberian TP dan DTP tersebut diatur dalam dua Peraturan Menteri Keuangan (PMK), yaitu PMK Nomor 34/PMK.07/2012 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran 2012, serta PMK Nomor 35/PMK.07/2012 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun Anggaran 2012. Dari kabar baik yang dikeluarkan pemerintah ini, tentunya bukan hanya sebatas memberikan hiburan kepada guru saja, namun harus mampu membentangkan dan mengoreksi kembali masalah pendidikan negeri ini, di mana peran para guru sangat krusial. Paling tidak, terjadi beberapa peningkatan, khususunya di dunia pendidikan. Pertama, terjadi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), bahwa para guru seharusnya tidak puas dengan tingkat pendidikannya saat ini. Dengan tambahan itu, mereka termotivasi meningkatkan SDM mereka. Kedua, perbaikan sistem pendidikan. Artinya sistem pendidikan harus sejalan dengan perkembangan zaman, sehingga tidak tertinggal jauh, tertama dengan negara-negara maju saat ini. Ketiga, fasilitas. Para guru sebaiknya ikut memberi andil agar pemerintah sadar dan komit untuk memprioritaskan dan memeratakan fasilitas pendidikan di semua daerah. Keempat, sarana dan prasarana. Seiring dengan komitmen peningkatkan mutu guru ini, pemerintah juga mampu meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di negeri ini. Kita yakin, ketika nasib guru mulai diperhatikan, maka di situ akan dimulai pula perbaikan mutu pedidikan. Semoga! (*)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR SELASA 24 APRIL 2012
DPRD Mamuju Minta Mateng Didahulukan LANJUTAN HALAMAN 1
Menurut, perubahan status Kabupaten Mamuju menjadi kota sama pentingnya dengan pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Tapi, satu hal yang patut dipertimbangkan, pembentukan Kabupaten Mateng, merupakan aspirasi yang sudah cukup lama diperjuangkan masyarakat. Dikatakan, peralihan status kabupaten menjadi kota memang penting untuk sebuah provinsi, tapi semuanya juga harus dilakukan sesuai dengan aturan. Kemudian, kondisi sosial, politik, dan ekonomi daerah ini pun patut dikaji lebih dalam lagi. Itu amatlah penting agar setiap gagasan yang muncul secara objektif. "Saya melihat pendapat yang disampaikan rekan-rekan di DPRD Sulbar untuk mendorong perubahan status Mamuju mestinya mempertimbangkan pembentukan Kabupaten Mateng, sebab sekarang Mateng sudah akan disahkan RUU-nya" imbuh Sugianto. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 78 Tahun 2007 tentang tata cara pembentukan, pengahapusan dan penggabungan daerah, dalam pasal 3 menjabarkan bahwa pembentukan baru dapat dilaukan kembali setelah tujuh tahun dilakukannya pemekaran pada wilayah yang sama. "Kalau Kota Mamuju lebih dulu dibentuk, maka Mateng baru dapat dimekarkan paling cepat tujuh tahun mendatang. Kalau Mateng dikesampingkan, maka semua pihak yang pernah menjajikan pemekaran daerah itu akan dinilai hanya mengumbar janji saja," tegas Sugianto. Hal yang lebih penting, keinginan dari masyarakat petut didengar. Seperti apapun kehendak pemerintah jika tidak sesuai dengan harapan masyarakat, maka hasil yang ingin dicapai juga tidak bisa maksimal. "Intinya, kita harus menghargai perjuangan kawan-kawan di wilayah Mateng. Sudah lama mereka berjuang dan menunggu kelahiran daerah itu," ujar Sugianto. Ia juga meminta agar semua pihak baik itu elemen pemerintahan maupun DPRD, tidak perlu saling serang karena hanya beda pandangan mengenai pengalihan status Mamuju. "Tidak perlu kita saling serang, apalagi sampai menuding ada yang tidak serius. Saya kira semua pihak serius. Hanya saja kita harus lihat apa keinginan masyarakat," pintanya. (mg6/ham)
Longsor di Onang Tutup Trans Sulawesi
Dua Incumbent Bersaing Pimpin KPID Sulbar MAMUJU -- Pemilihan pimpinan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulbar berlangsung sengit. Dalam pleno kemarin, dua incumbent, Fahriadi Kusno dan Farhanuddin bersaing memperebutkan kursi Ketua KPID Sulbar. Sementara itu, Ketua KPID Sulbar periode 2008-2011 Adi Arwan Alimin yang juga masuk KPID Sulbar periode ini
memilih mengundurkan diri sebelum acara pemilihan ketua dimulai. Pemilihan yang dilangsungkan siang kemarin menggunakan sistem suara terbanyak. Awalnya tiga kandidat ketua berebut tujuh suara anggota KPID dengan hasil akhir Fahriadi Kusno mendapatkan tiga suara, Farhanuddin juga tiga suara, dan Bahtiar Ahmad Pella hanya
mendapatkan satu suara. Memasuki putaran kedua, Fahriadi Kusno akhirnya unggul dengan lima suara. Sementara Farhanuddin mendapatkan dukungan dua suara, sehingga dengan mutlak pemilihan ini dimenangkan oleh Fahriadi Kusno. "Insya Allah ke depan kita akan bekerja keras untuk kemajuan penyiaran di Sulbar," kata Fachriadi.
Sementara itu, Farhanuddin yang ditetapkan menjadi wakil ketua menyatakan salah satu fokus kerja yang akan dilakukan adalah penguatan partisipasi publik dalam mewujudkan siaran sehat dan berkualitas. " KPID akan bekerjasama lebih intens dengan masyarakat agar siaran yang dikonsumsi lebih berkualitas," ungkap Farhan yang juga menjabat Sekretaris Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar Sulbar ini. Usai pemilihan pimpinan, KPID Sulbar melengkapi struktur yakni pada bidang perizinan adalah Mustikawati dan Fachriadi, Bidang Kelembagaan diisi Bahtiar Ahmad Pella, Adi Arwan Alimin dan Syahran Ahmad. Sedangkan bidang pengawasan isi siaran ditempati Munawir dan Farhanuddin. (dir)
sendiri," terangnya. Perdagangan beras yang dilakukan oleh importir sangat rawan terjadi free rider. Izin impor sangat mungkin disalahgunakan dengan mengimpor beras untuk dilempar kepasar umum. Sementara pengawasan sangat lemah. Selama ini publik lebih banyak ditarik perhatiannya pada impor yang dilakukan bulog. Sepinya pengawasan bisa jadi pintu belakang bagi masuknya beras impor dengan label izin impor beras khusus. Munculnya impor ini juga menunjukkan kuatnya tarik menarik kepentingan didalam pemerintah sendiri. Hal ini diindikasikan dengan saling lempar tanggung jawab antara
kementerian pertanian dan kementrian perdagangan. Sebelumnya diberitakan di media, kementerian pertanian menyatakan bahwa izin impor dikeluarkan oleh kementerian perdagangan setelah ada rekomendasi. Dalam realisasinya kementerian perdagangan yang melakukan pengawasan. Sementara kementerian perdagangan menyatakan bahwa secara teknis ketentuan impor beras khusus (jenis dan jumlah) diatur oleh kementerian pertanian. "Silang pendapat dan lempar tanggung jawab diantara kementerian menunjukkan pemerintah memang tak ingin melindungi produksi dan produsen dalam negeri," Ujar Said.
Untuk itu, pemerintah dituntut lebih tegas dalam menunjukkan niatnya melindungi petani. Pemberian sanksi bagi importir nakal tidak lah cukup. Sanksi tidak dapat merubah banyak hal. Menurut Said, sudah saatnya pemerintah merubah paradigma dalam memandang pangan (beras). Pangan hendaknya dipandang sebagai hak dasar setiap warga negara. Karenanya sebuah pengingkaran jika pangan diserahkan ke pasar karena hanya akan menimbulkan persoalan. Pada akhirnya, hak atas pangan setiap warga negara dapat terpenuhi. Pada sisi yang lain kesejahteraan petani selaku produsen pangan dapat ditingkatkan. (rul/fmc)
sebagai bupati. Berdasar atas putusan PK MA tersebut, Obed juga telah mengajukan permohonan pengangkatan kembali dirinya kepada Mendagri. Hasil paripurna dianggap sebagai penegasan atas permohonannya itu. Bahwa rakyat Mamasa
memang menginginkan pemerintahan dibawah kendali Obed. "Tinggal legitimasi saja, saya kira sudah oke dari rakyat Mamasa," ujar Obed pekan lalu. Namun Kemendagri mengisyaratkan tak akan melakukan pergantian hingga berakhirnya masa
jabatan bupati Mamasa saat ini. "Fatwa MA atas putusan PK Obed, putusannya dikembalikan ke Mendagri. Dalam fatwa MA itu, tidak ada perintah yang tegas bahwa bersangkutan (Obed, red) dikembalikan," tandas Kapuspen. (**)
"Sebagai Gubernur yang diberi amanah oleh rakyat dan Allah SWT, tentu penilaian direksi PLN ini patut di syukuri dan dijadikan spirit oleh semua struktur pe-
merintahan di Sulbar," kata Anwar. Dilanjutkan, keberhasilan dan penghargaan yang diterima provinsi ini tidak lepas dari kerja keras masyarakat. Oleh-
nya, pemerintah di daerah ini terus beerupaya mensejahterakan masyarakat karena masya-rakatlah yang membuat daerah ini menjadi besar. (dir)
dari 2.947 peserta UN, tidak hadir pada ujian hari pertama. Tetapi 36 siswa diantaranya dipastikan tidak lulus karena tidak mengikuti UN tanpa keterangan jelas dari tiap sekolah. Walaupun secara keseluruhan pelaksanaan UN pada hari pertama berjalan dengan baik, distribusi soal UN juga tidak terkendala. Kepala Bidang Dikdas Disdik Majene, Jamaluddin Lasinrang, mengakui
banyak siswa yang tak ikut UN disebabkan beberapa faktor. Diantaranya ada yang sakit, menikah, dan kebanyakan sudah berdomisili di Kabupaten Majene. "Sebenarnya siswa yang tidak ikut UN pada hari pertama sudah tidak aktif mengikuti proses belajar beberapa bulan terakhir. Namun tetap saja didata sebagai peserta UN, sebab mereka diharapkan dapat ikut UN bersama dengan teman lainnya," ungkapnya. Bupati Majene,
H Kalma Katta, Senin 23 April, yang melakukan pemantauan di beberapa sekolah menemukan beberapa orang siswa yang tidak ikut dalam pelaksanaan UN karena alasan sakit. Dikatakan, setelah pelaksanaan UN akan dilakukan evaluasi, khususnya pada tingkat kelulusan nantinya, sebab tahun lalu Majene tergolong rendah untuk tingkat kelulusan di Sulbar. Tapi tahun ini harus lebih baik. (afr-mg4/ham)
Perhatikan anak kita, jika berat badan tidak sesuai dengan berat badan ideal menurut kesehatan, maka segeralah membawa anak tersebut ke bidan atau pustu, puskesmas, konsultasikan masalah gizi anak kepada dokter dan ahli gizi, dan bagaimana cara memperbaikinya, seperti yang disebutkan diatas, gizi sangat berperan bagi perkembangan otak sang anak. Akan tetapi jika secara fisiologis atau fisik tersebut normal, konsultasikan guru kelas anak tersebut. Biasakan orangtua secara aktif menanyakan perkembangan anaknya disekolah, bagaimana akdemik dan cara bersosialisasi anak, berikut juga perkembangannya belajarnya. Jika diduga terdapat suatu masalah atau keterlambatan dalam belajar, mintalah guru untuk memberikan mengamati gejala lebih detail lagi, dan berikan pelajaran intensif disekolah maupun
dirumah. Berikan perhatian yang lebih. Kalau merasa tidak ada perkembangan, ajaklah anak atau siswa untuk bertemu psikolog, ceritakan bagaimana keadaan anak secara jujur, karena mengungkapkan masalah dengan gamblang dan tanpa malu, akan membantu psikolog dalam proses assessment. Jika memang terdapat diagnosa bahwa ada gelaja keterlambatan belajar. Mintalah proses terapi kuntuk sang anak kepada psikolog tersebut. Idealnya memang di daerah yang sudah sangat peduli akan pendidikan, dan memperhatikan sumber daya manusia (SDM) di daerahnya, akan menempatkan psikologpsikolog di puskesmas dan rumah sakit. Semoga dengan mengetahui gejala keterlamabatan anak lebih dini, akan memperbaiki, dan meningkatkan mutu SDM di daerah. (*)
Pemerintah Dinilai Gagal Lindungi Petani LANJUTAN HALAMAN 1
Impor beras disaat kuota Bulog telah terpenuhi ini disampaikan Officer Advokasi dan Jaringan, Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah melalui rilisnya siang kemarin. Ia sangat menyayangkan sekaligus mempertanyakan terjadinya hal ini. Menjadi pertanyaan besar ketika tugas bulog selesai tetapi impor masih ada. Padahal tugas pengadaan beras untuk memenuhi cadangan pangan dan stabilisasi harga hanya dimandatkan kepada Bulog. "Selama ini impor beras khusus memang “sepi’ dari pengawasan. Dengan demikian membuka peluang bagi importir untuk berbuat nakal. Tahun 2007 lalu
importir juga memasukkan beras untuk konsumsi hotel dan restoran hingga 185.000 ton. Selain beras ketan, beras khusus dibetes terselip beras menir padahal pada waktu itu produksi cukup," ungkapnya. Ia pun menegaskan bahwa fenomena ini menunjukkan kegagalan pemerintah dalam mengontrol perdagangan beras. Semestinya pemerintah selaku regulator memiliki niat kuat dan kemampuan untuk mengendalikannya. "Pemerintah telah gagal melindungi petani dalam negeri dengan membiarkan terjadinya praktek impor dengan izin khusus karena yang menerima dampak terbesar dari situasi ini tentu saja petani indonesia
Ramlan Tetap Bupati LANJUTAN HALAMAN 1
Pada Rapat Paripurna DPRD Mamasa 14 April lalu memutuskan untuk meminta pengangkatan kembali Obed sebagai kepala daerah. Ini setelah Obed menerima putusan PK (Peninjauan Kembali) bebas dari Mahkamah Agung (MA) dan dinyatakan tidak bersalah. Sebelumnya, Obed yang
didakwa atas penyalahgunaan APBD bersama 23 anggota DPRD Mamasa 2004-2009, telah divonis penjara setahun delapan bulan oleh Mahkamah Agung (MA). Atas putusan ini, Mendagri kemudian mencopot jabatan Obed dan melantik Wakil Bupati Mamasa Ramlan Badawi
LANJUTAN HALAMAN 1
"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18:30 Wita, tiba-tiba longsor menimbun badan jalan sepanjang 20 meter," ungkap Arifin. Dikatakan, hingga jelang tengah malam regu penolong yang datang ke lokasi dengan menggunakan ekscavator langsung melakukan pengerukan terhadap lapisan tanah yang menutupi beberapa kendaraan roda empat maupun roda dua. Menurutnya hingga saat ini, sudah ada satu mobil Suzuki AVP merah, dua motor yang telah berhasil dievakuasi. Sementara jumlah korban luka-luka yang berhasil diselamatkan mencapai lima orang, tiga diantaranya dibawa ke Pustu Desa Tubo, sementara dua orang lainnya langsung dilarikan ke RSUD Majene. Tetapi tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Arifin mengaku, hingga saat ini masih terus dilakukan pengerukan dan kemungkinan jumlah kendaraan dan korban yang tertimbun masih ada. Antrean kendaraan sekitar tiga kilo meter, salah satu yang menyebabkab sulitnya evakuasi karena mobil tangki yang terjepit ditebing reruntuhan longsor. Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Jalan dan Jembatan Sulbar, Rohmul, ketika dihubungi secara terpisah malam tadi, membenarkan kejadian di ruas Jalan Tammeroddo-Mamuju. Lokasi longsor antara kilometer 364 dan kilometer 365 Paket Tammeroddo I. "Tapi saya belum dapat informasi pada kejadian tersebut apakah ada korban jiwa atau tidak, sebab tim kami juga masih berada di lapangan," ungkap Rohmul. Menurut Rohmul, akibat longsor selain menimbun dua kendaraan roda empat longsor juga menutup badan jalan hingga 20 meter penjangnya. Karena titik longsor tersebut juga memang sedang dalam pengerjaan, sehingga armada yang sedang berada tidak jauh dari lokasi segera melakukan evakuasi. "Jadi armada kami memang sedang berada tidak jauh dari lokasi, memudahkan kami segera melakukan evakuasi, yang jelas curah hujan memang di wilayah tersebut cukup deras, sehingga longsor tidak terelakan. Tidak lebih dari satu jam jalur trans Sulawesi sudah bisa terbuka," kunci Rohmul. Hingga pukul 21.30 Wita pihak kepolisian dan Dinas PU serta Satker Balai Jalan dan Jembatan masih melakukan evakuasi, karena dikhawatirkan masih ada kendaraan yang tertimbun longsor. (mg4-k1/mkb)
Laga Kedua Jadi Penentu LANJUTAN HALAMAN 1
Sementara harapan Persisam Salomanurung juga tipis. Setelah sebelumnya menderita kekalahan 1-2 dari PS Prima. Jika ingin tetap mendapat peluang, Persisam harus memenangi laga melawan Peluru FC dengan skor telak. Jika tidak, Peluru FC dan PS Prima yang akan lolos jika mereka bermain seri. Sementara di grup B, dari tiga klub yakni Pesat Tapalang, Bone Raya, dan Swadiri FC, baru Pesat Tapalang yang berhasil meraih kemenangan ketika menundukkan Bone Raya 2-1. Namun ini belum jaminan, sebab masih ada dua laga yang akan menjadi penetu di grup ini. (*)
Sulbar Ditetapkan Sebagai Provinsi PLTMH LANJUTAN HALAMAN 1
Menurut Anwar, hal ini berdasarkan evaluasi dari Direktur PLN wilayah timur saat melihat kegigihan Gubernur Sulbar Anwar Adnan saleh dalam memanfaatkan sumber
daya alam untuk membangun energi terbarukan. Terlebih lagi, Sulbar telah ditetapkan sebagai salah satu daerah dengan desa mandiri energi terbesar di Indonesia.
Pilih Nikah, 19 Siswa Tak UN LANJUTAN HALAMAN 1
Namun yang cukup menyita perhatian adalah adanya 19 siswa yang tidak ikut UN karena lebih memilih menikah. Selain itu ada 20 siswa yang tidak sakit dengan alasan sakit. Dan dua orang sudah meninggal dunia. Total peserta UN di Polewali Mandar yang terdaftar di KR 02 sebanyak 6.703, terdiri dari 5.381 dari SMP dan 1.322 peserta MTs. "20 orang siswa yang sakit akan diberikan kesempatan
mengikuti UN susulan yang akan berlangsung mulai pekan depan," kata Kabid Dikmen Disdikpora Polman, Marsawal. Ia juga menyampaikan, pada pelaksanaan UN kemarin tidak ditemukan kekurangan lembaran soal dan LJUN seperti yang terjadi pada saat UN SMA. 36 Siswa Terancam Tak Lulus Sementara di Kabupaten Majene, sebanyak 41 orang
Apakah anak Anda Kesulitan Belajar? LANJUTAN HALAMAN 6
Untuk melihat dari awal ari kita cermati lagi adanya macam-macam kesulitan belajar siswa, antara lain, keterlambatan berbicara jika dibandingkan anak seusianya, adanya kesulitan dalam pengucapan kata, kemampuan penguasaan jumlah kata yang minim, seringkali tidak mampu menemukan kata yang sesuai untuk suatu kalimat, kesulitan untuk mempelajari dan mengenali angka, huruf dan namanama hari dalam seminggu, mengalami kesulitan dalam menghubung-hubungkan kata dalam suatu kalimat, kegelisahan yang sangat ekstrim dan mudah teralih perhatiannya, kesulitan berinteraksi dengan anak seusianya, menunjukkan kesulitan dalam mengikuti suatu petunjuk atau rutinitas tertentu, selalu menghindari permainan `�puzzles�, menghindari pelajaran menggambar atau prakarya tertentu seperti menggunting.
Gejala seperti ini seharusnya sudah timbul ketika anak sudah dalam masa perkembangan, dalam arti harus sudah ada pada awal usia sekolah dan tidak didapat pada proses perjalanan pendidikan lebih lanjut. Untuk dapat melihat gejala kesulitan belajar dan menandai siswa yang mengalami kesulitan, maka diperlukan kriteria sebagai batas atau patokan, sehingga dengan kriteria ini dapat ditetapkan batas dimana siswa dapat diperkirakan mengalami kesulitan. Kemudian untuk dapat menentukan keterlambatan atau kemajuan siswa dalam belajar siswa terdapat empat ukuran, yaitu tujuan pendidikan tersebut sendiri (visi dan misi, mencakup juga kurikulum yang pas pada tahapan anak tersebut), kedudukan dalam kelompok pertemanannya (apakah siswa dapat berperan dalam kelompok dan biasanya menguasai peran apa?),
tingkat pencapaian hasil belajar dibandingkan dengan potensi dan kepribadian.(Abin syamsudin, 2003). Seperti contoh, pada kasus anak yang diceritakan diawal, sejak memulai belajar membaca tulisan abjad, dapat terjadi kesulitan mengucapkan huruf abjad, menyebut nama yang benar dari tulisan, memberi irama yang sederhana dari kata-kata yang diucapkan, dan dalam menganalisis atau mengelompokkan bunyi-bunyi (meskipun ketajaman pendengaran normal). Lalu apa yang akan anda lakukan jika anda melihat gejala ini pada anak. Tentunya sebagai orangtua yang memperhatikan anaknya, apalagi kita sudah tahu anak adalah buah harapan kita dimasa depan, sudah pasti akan mencari jalan keluar untuk memperbaiki situasi sebelum terlamabat terlampau jauh.
RADAR POLEWALI
8
Petani Keluhkan Pemotongan Timbangan Gabah POLEWALI -- Sejumlah petani sawah di Polewali Mandar, mengeluhkan ulah sejumlah pengusaha pembeli gabah di Polewali Mandar. Karena saat melakukan timbangan gabah petani, pengusaha melakukan pemotongan hingga 20 sampai 30 persen perkilogram. Hal tersebut diungkapkan Rustam, salah seorang petani di Polewali Mandar, yang menyanyangkan ulah para pengusaha gabah di daerah ini. Karena pemotongan hingga 20 persen sampai 30 persen dianggap sangat besar dan merugikan petani. "Jadi kalau kita menghitung rata-rata pemotongan yang dilakukan oleh pengusaha gabah saat menimbang gabah kami, satu hektar dengan hitungan 20 hingga 30 persen itu sebesar 2,5 ton gabah," ungkap Rustam. Menurut Rustam, prilaku pengusaha gabah ini seolah mendapat dukungan dari pihak terkait dalam hal ini Dinas Pertanian dan BPP. Sebab bila petani mengadukan prilaku para pengusaha ini, pihak terkait tersebut hanya mengatakan akan segera ditindak lanjuti. "Tapi sampai saat ini, mereka juga tidak pernah melakukan tindakan, dan ulah pengusaha gabah makin menjadi jadikan kami yang dirugikan kalau seperti ini," tutur Rustam. Ia juga menyayangkan sikap tegas pihak terkait, sebab beberapa waktu lalu, pihak terkait mengeluarkan larangan bagi para pengusaha yang membeli gabah, untuk tidak menimbang gabah petani pada malam hari dengan menggunakan cahaya redup. "Karena pengawasan melekat tidak dilaksanakan, maka pengusaha gabah tetap leluasa melakukan penimbangan gabah pada malam hari dalam cahaya redup, kalau mereka ditegur, justru pengusaha balik menyalahkan petani, jadi ini cukam soal ketegasan saja dari pemerintah," kecam Rustam. (k1/mkb)
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012
Lima Honorer K2 Tidak Penuhi Syarat Diusul K1 REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Lima orang honorer K2 dari sembilan orang yang bersurat ke BAKN pusat dan menyampaikan aspirasi ke DPRD beberapa waktu lalu terkait kemungkinan mereka bisa masuk dalam K1 tapi dimasukkan dalam K2. Kabid Antusija BKDD Polewali Mandar bersama Kepala BKDD
Polewali Mandar, Burhanuddin yang dikonfirmasi Senin, 23 April menyampaikan, setelah mengikuti hearing di DPRD pekan lalu, terkait aspirasi Najibah, dkk dimana DPRD meminta BKDD melakukan verifikasi terhadap berkas kesembilan orang tersebut, pada saat itu juga langsung memanggil kesembilan orang, namun tidak ada yang datang hingga pada akhirnya BKDD melayangkan surat pang-
Andi Amrin Sipakkari Kabid Antusija BKDD Polman
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PANEN. Sejumlah buruh tani sementara memanen padi dengan menggunakan mesin panen atau dros. Petani di Polewali Mandar mengaku dirugikan akibat ulah pedagang gabah yang memotong timbangan gabah.
gilan. Dari sembilan orang yang diberikan surat panggilan, hanya lima orang yang datang dan memperlihatkan berkasnya yakni Najibah, Abd Saman, Nurbayani, Nabiah, dan Musdalipah. "Dari kelima orang tersebut, setelah berkasnya diverifikasi tidak ada yang memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam K2 karena dari mereka tidak ada yang bisa memberikan bukti sesuai yang dipersyaratkan dalam K1," sebut Andi Amrin, Kabid Antusija BKDD. Disampaikan, najibah yang diminta memperlihatkan berkasnya hanya bisa memperlihatkan SK 2006 ke atas, sementara yang dipersyaratkan untuk K1 adalah SK 2005 ke bawah. Begitupun dengan pembiayaan, dalam K1 telah diatur yang bisa diakomodir dalam K1 adalah mereka yang pembiayaannya bersumber dari APBN dan APBD, dan itu juga tidak bisa diperlihatkan. Khusus untuk persyaratan K2 adalah SK 2005 keatas, pembiayaan bukan dari APBN dan APBD. "Dari kedua persyaratan tersebut, kelimanya jelas tidak memenuih persyaratan untuk diusul kedalam K1. Sementara untuk empat orang lainnya belum datang memenuhi panggilan," jelas Andi Amrin. Terkait honorer K2 khususnya guru yang berijazah SLTA/sedera-
jat yang mengajar di SD, dari hasil konsultasi BKDD ke BKAN mendapat penjelasan bahwa, pada dasaranya masih bisa diakomodir dengan catatan daerah tersebut masih merupakan kategori tertinggal yang disertai beberapa persyaratan, antara lain, pada saat tahun 2010 telah memiliki ijazah dan akta yang sesuai profesinya sebagai guru honorer (misalnya guru kelas harus memiliki ijazah DII/akta II PGSD). Selain itu, persyaratan lain adalah, jarak lokasi tempat mengajar dengan lokasi tempat tinggak melanjutkan pendikan tidak jauh sehingga tidak mengganggu tugas-tugasnya sebagai guru honorer (dalam hal ini paling jauh dalah Kabupaten Pinrang dan Majene). Khusus untuk instansi pendidikan yang membuka kelas jauh harus dapat membuktikan dengan MoU antara Lembaga Pendidikan dengan Bupati Polman untuk membuka kelas jauh. Khusus tenaga honorer K2 yang masuk dalam kategori TMS, supaya memasukkan aduannya ke kordinator tim pengaduan di BKDD, bukan pada Inspektorat. "Kordinator tim aduan dari BKDD lah nanti yang akan menyampaikan ke Inspektorat apakah nantinya aduan-aduan yang masuk dari kategori TMS bisa diakomodir masuk dalam K2 atau tidak," beber Andi Amrin. (*)
FSMPAW Tolak Tanah BPP Ditukar Guling POLEWALI -- Masyarakat Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar tergabung dalam Forum Solidaritas Masyarakat Peduli Asset Wonomulyo (FSMPAW) menolak lokasi tanah persawahan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Wonomulyo berlokasi di Kelurahan Sidodadi ditukar guling atau dipindahkan. Penolakan itu muncul dalam pertemuan yang diprakasai Rahman Bande bersama Musa Andani Rio di Hotel Asia Baru Wonomulyo,
Senin, 23 April. Menurut Rahman Bande dalam pertemuan, penolakan merupakan hasil penyatuan persepsi untuk mengawal sejumlah asset Kecamatan Wonomulyo yang bersumber dari tanah rakyat. Salah satu diantaranya adalah lokasi tanah persawahan BPP Kecamatan Wonomulyo, dan berharap tidak ada rekayasa atau titipan dari oknum atau golongan tertentu. "Munculnya ide pertemuan penolakan ini, karena adanya keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemk-
ab) Polewali Mandar dalam hal ini Bupati Ali Baal Masdar merencanakan di atas lokasi persawahan BPP mau dibangun sebuah SMK Pertanian dengan lebih dahulu lokasi tersebut ditukar guling dengan tanah persawahan yang berlokasi di Kecamatan Campalagian," tutur Rahman. Kata Rahman penyampaian rencana Bupati Polewali Mandar tersebut, saat dilaksanakan perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Pendopo Kecamatan
Wonomulyo, beberapa waktu lalu. Pernyataan berupa rencana tersebut langsung membuat ketersinggungan bagi warga Wonomulyo. "Sebab kalau bicara soal SMK, memang beberpa tahun lalu, Kecamatan Wonomulyo mendapat jatah pembangunan SMK Negeri. Karena tidak ada lokasi akhirnya pembangunan SMK itu dipindahkan ke tampat lain di Kecamatan Bulo. Namun dengan adanya rencana Pemkab Polewali Mandar kembali berencana mendirikan SMK diatas tanah
persawahan BPP, ya kami anggap itu merupakan suatu ide tidak rasional alias akal-akalan," kata Rahman. Sementara salah seorang tokoh masyarakat Wonomulyo, Welly Iskandar yang ditemui usai pertemuan juga menyampaikan penolakannya pada rencan Pemkab Polewali Mandar tersebut. "Kami semua yang hadir sepakat melawan Pemkab Polewali Mandar, kalau memangnya memaksakan kehendaknya mau
menukar guling tanah itu. Lokasi tanah persawahan BPP merupakan asset berharga yang bersumber dari rakyat dan sekaligus sebagai persentase wajah Kecamatan Wonomulyo sebagai wilayah pertanian di Sulbar ini. Kalau pemkab berselingkuh dengan DPRD terkait rencana tukar guling tanah persawahan BPP itu. Saya berani katakan anggota DPRD sudah tidak punya nurani memperjuangkan hak-hak rakyat yang diwakilinya," urai Welly. (k1/mkb)
Jangan Pandang Remeh PKK
Andi Ruskati Ali Baal Ketua TP PKK Polman
POLEWALI -- Selama 40 tahun pelaksanaan gerakan PKK dalam mendukung proses pembangunan bangsa, telah menunjukkan keberhasilan dan mendapat pengakuan dan penghargaan dan lembaga internasional. Jangan Pandang remeh PKK, walaupun tidak digaji telah bekerja dengan profesional dalam mendukung kesejahteraan keluarga," kata Ruskati Ali Baal saat peringatan HUT PKK ke-40 dan HUT Kartini-133 di Gedung Gadis, Senin, 23 April. Ia juga menyampaikan, seluruh upaya yang
EKSEKUTIF
dilakukan oleh gerakan PKK harus diarahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju, sehat, bahagia. Hal itu hendaknya tercermin dalam suasana kehidupan keluarga yang saling asih, asah dan asuh sebagai norma dasar terwujudnya keharmonisan kehidupan keluarga yang didukung oleh kehidupan sosial ekonomi yang memadai. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa upaya untuk mewujudkan keluarga yang lebih harmonis, seringkali terhambat oleh kondisi
sosial ekonomi keluarga yang masih dalam kemiskinan, dan belum mapan. Wakil Bupati Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim menyampaikan sangat pentingnya bagi segenap Tim Penggerak PKK memahami tentang manajemen pembangunan partisipatif sebagai salah satu strategi pemberdayaan masyarakat. Sehingga dapat mengembangkan kesejahteraan keluarga dan sikap demokrasi dalam keluarga, termasuk TP perlu memahami kedudukan, peran dan fungsi dinas atau lembaga pemerintah yang mepunyai tu-
gas pokok dalam memberdayakan masyarakat atau keluarga, sehingga bisa terjalin koordinasi yang baik sekaligus memadukan gerak dan langkah dalam melaksanakan program kesejahteraan masyarakat. "Sebagai seorang pendamping memiliki peran dalam mendukung aktivitas dan tugas suami untuk mencapai sukses. Ibu-ibu adalah penyalur dan pembina kehidupan dalam keuarga dan keberadaannya sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak,"kata Najamuddin Ibrahim.
Campalagian Juara Umum Kecamatan Campalagian berhasil meraih juara umum dalam lomba yang digelar oleh PKK memperingati HUT PKK ke-40 dan HUT Kartini-133. Campalagian berhasil mengumpulkan 5 medali emas dari berbagi lomba. "Dengan prestasi yang diraih diharapkan kedepan bisa menjadi lebih baik agar bisa mempersembahkan prestasi yang lebih dari yang diraih saat ini," tandas Ruskati Ali Baal, Ketua TP PKK. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/DIAN AFRIANTY
PKK. Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim menyerahkan piagam kepada Ketua TP PKK Polman, Andi Ruskati Ali Baal saat peringatan HUT PKK dan Hari Kartini di Gedung Gadis, Senin 23 April 2012.
PANTAU UN. -- Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar memantau pelaksanaan UN di SMPN 3 Polewali, Senin 23 April 2012.
SPORT
RADAR SULBAR
SELASA, 24 APRIL 2012
Kami Marah, tapi Tidak Panik
Nani:
MANCHESTER – Gelandang Manchester United Luis Nani mengakui para pemain Red Devils tengah dalam kekecewaan usai ditahan imbang 44 oleh Everton di Old Trafford, tadi malam. Meski begitu, menurut Nani, United tetap yakin akan memertahankan gelar juara Premier League. “Para pemain sangat marah, karena kami ingin menang (melawan Everton). Tapi, itulah sepakbola. Kadang hal seperti itu bisa terjadi,” ujar Nani kepada MUTV, seperti dilansir Tribalfootball, Senin (23/4/ 2012). “Kami harus tetap yakin dengan kualitas kami karena kami masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar,” sambungnya. Kini, United dan Manchester City hanya terpaut tiga poin. Kedua tim akan bertarung pada derby Manchester yang berlangsung pada 1 Mei mendatang. Menurut Nani, derby tersebut akan menjadi pertandingan besar. “Akan terbangun atmosfer fantastis di sana,” ujarnya. “Namun, jika Anda ingin memenangkan liga, Anda tidak boleh memikirkan atmosfer atau lawan. Kami hanya harus memikirkan cara bermain kami dan berusaha untuk memenangkan pertandingan,” tutup pemain berusia 25 tahun itu. (net)
9
Jelang Barcelona vs Chelsea
Chelsea Akan Selalu Berbahaya
Mata:
LONDON – Klub asal kota London Chelsea belum memutuskan siapakah yang akan mereka turunkan sebagai starter kala bertandang ke Camp Nou pada putaran kedua semi final Liga Champions, Rabu dini hari nanti WIB. Striker asal Pantai Gading Didier Drogba yang mencetak satu gol kemenangan di Stamford Bridge, dikabarkan mengalami memar pada lutut kirinya. Sehingga Roberto Di Matteo mungkin akan dipaksa menurunkan Fernando Torres sebagai penggantinya.
Meski hanya mencetak dua gol dalam 35 pertandingan, rekan setimnya Juan Mata yakin jika Torres dapat menjadi kunci sukses mengalahkan Barcelona, yang kalah dari Real Madrid pada akhir pekan. “Pada serangan balik, dia [Torres] akan sangat berbahaya, dia akan menjadi ancaman gawang lawan. Kami mampu mencetak gol di Camp Nou. Serangan balik kita akan menyiksa mereka!” kata Mata seperti dilansir Daily Star, Senin (23/4/2012). “Camp Nou adalah stadion besar, mereka akan mencoba membuka ruang. Tapi kami akan
selalu berbahaya, terutama di ruang terbuka,” imbuhnya. Bos Arsenal Arsene Wenger juga percaya The Blues dapat muncul sebagai momok yang menakutkan bagi Blaugrana. Beberapa serangan balik Chelsea bahkan dapat berbuah menjadi gol. Namun, Wenger tetap percaya bahwa Barcelona adalah Barcelona dengan pemain-pemain berkualitas. “Saya pikir Barcelona terus berkembang, bukan Barcelona musim lalu. Meski mereka kehilangan David Villa, namun mereka masih memiliki penyerang hebat lainnya,” tandas Wenger. (net)
Bantai Serigala Ibu Kota, Juve Jauhi Milan TURIN – Juventus sukses membantai AS Roma di Juventus Arena dengan skor telak 4-0, Senin (23/4/2012) dini hari WIB. Kemenangan ini tetap mengokohkan Juve sebagai capolista sekaligus menjaga jarak dari sang rival, AC Milan. Juventus bermain dengan impresif kala menjamu pasukan Serigala Ibu Kota, bahkan di babak pertama mereka sanggup mencetak tigal gol lebih dulu. Dua gol tersebut diantaranya dicetak oleh Arturo Vidal Pardo dan satu gol lagi dari Andre Pirlo. Di babak kedua keunggulan Juventus semakin bertambah ketika Claudio Marchisio sukses menjebol gawang Roma. Dengan kemenangan ini, si Nyonya Tua sukses menjauhi Milan dengan selisih tiga poin dari 71 poin yang dimiliki Juve.
Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860
NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323
Babak Pertama: Bermain di kandang sendiri membuat Juventus tampil percaya diri dengan melakukan serangan secara cepat sejak kickoff babak pertama dimulai. Memasuki menit ketiga Juve langsung membuka peluang lewat tendangan bebas. Sayang, tendangan bebas yang bermula dari pelanggaran bek Roma kepada Fabio Quaqliarella tersebut gagal dikonversi menjadi gol oleh
Andre Pirlo
Andrea Pirlo. Pasalnya, tendangan Pirlo masih terkena pagar hidup para pemain Serigala Ibu Kota. Akhirnya, di menit keempat Juve mampu membuka gol pertama lewat sepakan Arturo Vidal Pardo yang memanfaatkan umpan manis dari Paolo De Ceglie. Bola sepakan Pardo pun tak mampu ditahan oleh Maarten Stekelenburg. Usai unggul 1-0 I Bianconeri masih terus melakukan serangan ke daerah pertahanan tim tamu. Vidal akhirnya sukses menggandakan kedudukan sekaligus golnya pada
menit ke-8 hasil umpan Marko Vucinic. Si Nyonya Tua pun unggul 2-0. Malang bagi Roma, pada menit ke-26 kiper mereka, Stekelenburg harus terkena kartu merah. Pasalnya, kiper asal Belanda tersebut telah menjegal Claudio Marchisio di dalam kotak penalti. Wasit Mauro Bergonzi pun langsung memberikan hadiah penalti kepada para tim tuan rumah. Namun, keputusannya tersebut menuai protes dari para punggawa Roma hingga laga sempat berhenti beberapa menit. Namun, akhirnya laga dilanjutkan dan Andrea Pirlo mengeksekusi pernalti tersbut dan gagal karena mampu diblok oleh Gianluc Curci. Namun bola pantulan yang ada di dekatnya mampu dimanfaatkan oleh Pirlo dan menjadi gol ketiga bagi Juve. Menit ke-36 Roma mendapatkan peluang lewat Pablo Daniel Osvaldo. Sayang, karena salah mengontrol bola, peluang pun harus hilang dan direbut kembali para pemain dari Juve. Hingga babak pertama usai tidak ada lagi gol yang tercipta di Juventus Arena. Tim tuan rumah masih unggul 3-0 atas Roma. Babak Kedua: Memasuki babak kedua para pemain Juve lebih leluasa dalam
menguasai jalannya pertandingan, dan serangan tanpa henti jantung pertahanan Roma. Terlebih, setelah mereka unggul jumlah pemain. Memasuki menit ke-53, para pemain Juventus kembali merayakan gol yang keemapat. Kali ini giliran Claudio Marchisio yang mampu menjebol gawang Serigala Ibu Kota dari luar kota penalti usai mendapatkan umpan manis dari Mirko Vucinic. Di pertengahan babak kedua tim asuhan Antonio Conte masih unggul dalam penguasaan bola dan juga peluang mencetak gol. Sedangkan, pasukan Serigala Ibo Kota tidak mampu memberikan perlawanan yang signifikan. Claudio Marchisio kembali mendapatkan peluang pada menit ke-71. Sayang, kiper Curci sukses melakukan penyelamatan yang gemilang di bawah mistar gawang Roma dengan menahan tendangan Marchisio. Sepuluh menit jelang permainan berakhir kedua tim mulai menurunkan tempo permainan dan lebih sering bermain di tengah lapangan saja. Keduanya hanya sesekali bergantian melakukan serangan walau tidak terlalu membahayakan gawang masing-masing. Hingga babak kedua berakhir skor tetap berkedudukan 4-0 bagi keunggulan tuan rumah. (net)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Selasa, 24 April 2012
Rahasia Kecerdasan Anak Otak memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia. Organ dengan berat 1.400 gram ini merupakan pusat pengendali berbagai aktivitas dan fungsi otak, mulai dari fungsi motorik kasar dan halus, fungsi kognitif atau kecerdasan, fungsi bicara dan berbahasa, hingga fungsi sosialisasi. Setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya memiliki otak yang sempurna demi kualitas hidup yang baik di kemudian hari. Dan waktu terbaik untuk mengoptimalkan pembentukan otak adalah melalui asupan bergizi di masa golden year (usia 12 bulan hingga usia 3 tahun). Setelah lewat dari golden year atau setelah anak memasuki usia 3 tahun, proses perkembangan otaknya akan melambat. Itu mengapa, golden year
adalah momen terbaik untuk membentuk kecerdasan anak. Plus di masa inilah otak anak berkembang pesat hingga lebih dari 70 persen. Pada rata-rata anak usia 1- 6 tahun, meskipun berat otak anak tak sampai 10 persen dari total berat tubuh, tapi otaknya mengonsumsi 40 persen total energi yang masuk ke dalam tubuhnya. Ditambah lagi, otak tidak memiliki otot sehingga tidak bisa menyimpan energi dalam waktu lama. Otak pun tetap aktif bekerja meskipun anak sedang berisitrahat/tidur. Dari fakta-fakta ini, bisa kita lihat, bahwa ternyata otak memilki tingkat kebutuhan energi yang berbeda dari tubuh. Jadi, bagaimana caranya untuk memaksimalkan asupan energi untuk otak pada masa golden year anak? Kuncinya
adalah pada jenis makanan dan minuman yang kita pilihkan untuk anak. Kita harus pintar-pintar memilih sumber karbohidrat bagi anak, sebab karbohidratlah yang nantinya akan menghasilkan glukosa sebagai satu-satunya energi bagi otak anak. Asupan energi yang optimal pada otak anak di masa golden year akan mendukung sel-sel otak untuk berkembang pesat.. Jadi, pastikan otak anak tidak kekurangan glukosa atau energi bagi aktivitas sel-sel otak pada masa proses belajarnya. Setelah energi untuk otak tercukupi, lengkapi perkembangan otak anak dengan rangsangan-rangsangan seperti bermain cilukba, tengkurap, duduk, memanggil nama, bersalaman, mengulang nama ayah atau ibu, menyusun
gambar, mewarnai, serta menamai anggota tubuh. Rangsangan ini bisa membuat ‘rantai’ komunikasi pada otak bayi menjadi lebih sensitif untuk mengolah informasi selama beraktivitas. Baru setelah memasuki usia 3 tahun, tambahkan rangsangan dengan menyebutkan warna, berhitung, memakai baju, menyebutkan nama teman-teman menyikat gigi, atau toillete training. Tujuannya agar fungsi otak kecerdasan, berbahasa, berbicara, dan bersosialisasi anak ikut terasah. Ingat, jangan biarkan sel-sel otak anak melemah karena kurang energi. Berikan otak anak asupan energi yang lebih tahan lama. Jadi, sudah siap membentuk anak cerdas sejak dini? Ayo buktikan dengan mengikuti Brain. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Mual saat Hamil Bisa Diatasi HAMPIR sebagian besar wanita hamil pernah mengalami mual atau muntah, terutama pertama kehamilan. Meskipun belum diketahui penyebabnya secara pasti, namun bisa dicegah dengan menjaga asupan makanan dan mengonsumsi suplemen vitamin tertentu. Hal itu disampaikan Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG (K). "Faktor perubahan hormon, buruknya nutrisi dan rendahnya kadar vitamin B-6 dalam tubuh diduga memiliki kontribusi dalam memicu rasa mual atau muntah pada ibu hamil," ujarnya dalam peluncuran SGM Bunda Presinutri, Jumat (20/4). Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa agar ibu hamil tidak mengal-
ami hiperemesis (muntah), sebelum hamil sebaiknya terlebih dahulu mengonsumsi suplemen vitamin B-6. "Paling gampang minum B kompleks. Misalnya, 3-4 bulan sebelum hamil," tandasnya. Dia mengungkapkan, ada sekitar 1822 persen ibu hamil yang sama sekali tidak mengalami mual atau muntah. "Pas kita ukur ternyata kadar B-6 dalam darah lebih dari 222 nanogram. Orang yang mual atau muntah rata-rata kadar B-6 cuma 77 nanogram," ungkapnya. Banyak pula orang menganggap, pemenuhan nutrisi yang baik diawali sejak bayi dilahirkan. Pemahaman tersebut harus diubah, karena pemenuhan nutrisi merupakan tanggungjawab ibu, dan mesti dipersiapkan sebelum memasuki masa kehamilan.
"Untuk menciptakan manusia berkualitas, memang perlu dibutuhan persiapan yang matang dari kedua orang tua calon bayi. Untuk membangun rumah saja kita perlu perencanaan dan persiapan yang matang, tapi kenapa untuk anak kita tidak pernah mempersiapkannya dan berkonsultasi kepada ahlinya," jelasnya. Berbagai penelitian menunjukkan, status gizi dan kesehatan seseorang ketika dewasa berhubungan dengan kondisi nutrisi ibu ketika hamil. Defisiensi nutrisi secara langsung juga akan memengaruhi kondisi kehamilan dan proses persalinan. Noroyono menegaskan, banyak orang tidak sadar dan mengira, mulai dari tahap pembentukan zigot (sel telur yang dibuahi) segala sesuatu yang
didapat calon bayi di dalam rahim seolah-olah semuanya gratis. Padahal, bila cadangan nutrisi dalam tubuh ibu tidak baik dan kualitasnya buruk, tentu akan memengaruhi perkembangan janin. "Kalau di suatu negara dipenuhi manusia yang mengalami learning disability dan behavioral problem, maka negara akan rusak. Ini terkait dengan tidak terpenuhinya nutrisi makanan," ucapnya. Noroyono menjelaskan, seorang perempuan yang berencana untuk hamil sebaiknya mengetahui status nutrisi mereka. Dengan mengetahui status nutrisi, calon ibu dapat melakukan terapi nutrisi untuk kemudian menutup atau mengejar kekurangan vitamin atau mineral tertentu yang dibutuhkan tubuh. (jpnn)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
Kakanwil Kemenag Sulbar Pantau UN Di MTsN Tinambung
RADAR/DIAN AFRIANTY
UN SLTP. Sebanyak 6703 siswa di Polewali Mandar mengikuti UN tingkat SLTP yang dimulai Senin 23 April 2012. Seperti halnya di SMPN 3 Polewali sejumlah siswa mengerjakan soal ujian.
Dua Siswa SMA Ikuti UN Susulan REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Dua siswa SMA dari SMA Al Ikhlas dan SMAN 3 Polewali mengikuti UN susulan yang berlangsung di Disdikpora Polewali Mandar, Senin, 23 April. Kabid Dikmen Disdikpora Polewali Mandar, Marsawal, 23 April
menyampaikan, pada saat pendaftaran peserta UN susulan terdapat enam orang, namun sampai pelaksanaan UN hanya dua orang yang mendaftar. "Yang lainnya sudah dipastikan tidak lulus karena tidak hadir UN susulan. Pada saat UN utama sebanyak 89 orang yang tidak ikut UN be-
berapa diantaranya memang sudah menikah, pergi merantau, meninggal dan ada yang tidak punya keterangan," kata Marsawal. Untuk pelaksanaan UN susulan berjalan lancar dan tidak ada kekurangan soal ataupun LJUN. Yang ada justru kelebihan karena yang dipersiapkan sesuai dengan peserta yang tidak hadir. (*)
215 Siswa Ujian di Sekolah Ambruk BOGOR -- Ratusan siswa SMPN 2 Parungpanjang waswas mengikuti ujian nasional (UN) hari ini. Pasalnya, atap salah satu ruangan di sekolah itu ambruk pada Jumat (20/4) pukul 22:30. Sementara, dua ruang kelas (lokal) yang dijadikan tempat UN dalam kondisi retak dan rawan ambruk. Dua ruang kelas itu bersebelahan dengan ruangan yang ambruk. Peserta UN yang berjumlah 215 siswa di sekolah itu khawatir ruangan kelas ambruk saat ujian sedang berlangsung. Petugas piket sekolah, Ending Mawardi (50) menceritakan, atap ruang yang ambruk itu merupakan laboratorium multimedia. Ruang tersebut berderet dengan lab IPA, ruang OSIS dan musala. Bangunan yang sudah dikosongkan sejak 2006 karena kondisinya rusak berat itu terus-terusan diguyur hujan selama beberapa terakhir. “Sore harinya turun hujan, malamnya atap bangunan ambruk,” ujarnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN). Material atap yang terdiri atas genting tanah liat dan rangka kayu, jatuh berserakan di lantai ruang kelas dan sebagian lagi di sekitar teras. Ambruknya atap juga mendorong dinding depan sehingga retak dan miring. “Dindingnya terdorong dan sudah hampir roboh, saya justru khawatir akan menimpa bangunan kelas yang masih digunakan siswa untuk belajar,” katanya. Selain satu unit bangunan tersebut, pihak sekolah juga telah mengosongkan aula, ruang koperasi dan kantor SMP terbuka. Dua unit bangunan tersebut
sudah lebih dari lima tahun tak lagi difungsikan, karena rangka atap keropos dan plafonnya sudah berserakan di lantai. Ambruknya bangunan tersebut dikhawatirkan sejumlah guru dan siswa. Apalagi, bangunan itu berdekatan dengan ruang kelas yang hari ini digunakan sebagai tempat UN, yakni ruang 17, 18 dan ruang 19. Ruang tersebut akan ditempati 60 dari total 215 peserta UN di sekolah tersebut. Kepala SMPN 2 Parungpanjang, Deru Hajar Setia Budi mengatakan, untuk mengantisipasi keselamatan siswa, pihaknya telah memasang garis keliling di areal yang dianggap rawan tertimpa reruntuhan bangunan ambruk. “Kami mengimbau siswa secara lisan maupun tertulis agar mereka tidak mendekati areal rawan itu,” ujarnya. Kepala sekolah yang baru enam bulan menjabat tersebut mengungkapkan, bangunan yang ambruk itu belum pernah direhab sejak didirikan pada 1996. Ruang itu, kata dia, telah dikosongkan sejak 2006 karena kondisinya sudah rusak. Sejak itu, sekolah tidak memiliki lab multimedia, lab IPA, aula, ruang OSIS, kantor SMP terbuka, ruang koperasi, dan lebih parah lagi, tidak ada musala. Praktik komputer dan IPA pun terpaksa dipindah ke lab bahasa dan ruang kelas. Sementara, jadwal salat berjamaah yang sebelumnya digelar rutin, sulit dilaksanakan karena keterbatasan ruangan.
Deru mengatakan, sekolah sebenarnya telah berkali-kali mengajukan usulan rehab bangunan rusak. Bahkan, karena belum juga ada respons, sekolah sempat merencanakan akan mengganti atap plafon agar bangunan bisa difungsikan kembali. “Tetapi, setelah dilihat, kudakuda atapnya sudah keropos, jadi perlu rehab berat,” katanya. Untuk itu, ia berharap, Pemkab Bogor segera merehab bangunan tersebut sebelum ada korban jatuh. Apalagi, jumlah siswa yang menimba ilmu di sekolah itu cukup banyak, 515 orang. “Ruangruang ini juga kita butuhkan untuk memaksimalkan proses pendidikan,” pungkasnya. Dikonfirmasi, Humas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Roni Kusmaya mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari kepala sekolah terkait ambruknya ruangan di sekolah itu. Ia berharap pihak sekolah segera melayangkan surat kepada Disdik Kabupaten Bogor. “Hingga kini kami belum menerima laporan dari sekolah itu. Kami minta secepatnya dilaporkan,” tuturnya. Mengenai kondisi bangunan yang dikhawatirkan para siswa yang hendak mengikuti UN hari ini, Roni meminta agar pihak sekolah tidak menggunakan lokal bangunan yang dinilai berisiko. “Kalau memang kondisinya sudah mengkhawatirkan, ya jangan dipaksanakan. Nanti malah ada korban. Kita akan tinjau secepatnya untuk melihat kondisi lokasi,” pungkasnya. (jpnn)
POLEWALI -- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP mulai digelar, Senin 23 April hingga 26 April mendatang. Sejumlah sekolah di Polewali Mandar sebagai penyelenggara UN termasuk di Madrasyah Tsanawiah Negeri (MTsN) Tinambung. Pelaksanaan UN di MTsN Tinambung mendapat pantauan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulbar, H Mukhlis Latif. Jumlah peserta UN di MTsN Tinambung sebanyak 95 orang dengan menggunakan lima ruangan. Peserta UN terdiri dari 54 siswa laki-laki dan 41 siswa perempuan. Selain Kakanwil Kemenag Sulbar yang melakukan pemantau juga Kasi Madrasah Kemenag Polman, Haris Nawawi, Pengawas Disdikpora Polman, Dahlan Tunggalan dan Pengawas Kemenag Polman, Muhammad Hamsul. Mukhlis Latif disela pemantauannya mengharapkan pelaksanaan UN di MTsN Tinambung dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Ia berharap UN kali ini dapat berjalan tertib dan mengedepankan kejujuran. "Semoga pelaksanaan UN berlangsung tertib, aman, dan jujur
sehingga hasilnya juga dapat maksimal," ujar Mukhlis. Sementara itu Kepala MTsN Tinambung, H. Marsuki, berharapm pelaksanaan UN di MTsN Tinambung bejalan lancar dan kepada panitia pelaksana agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemer-
intah. Menurut Marzuki tahun lalu, salah satu siswi dari MTsN Tinambung yang mendapatkan nilai UN tertinggi tingkat SMP/ MTs se-Sulbar sehingga mendapatkan bantuan beasiswa berprestasi dari Pemkab Polman yang diserahkan saat perayaan Ulang Tahun ke 7 Harian Radar Sulbar di Gedung Gadis Polewali tahun lalu. (mkb)
RADAR/IST
PANTAU UN. Kakanwil Kemenag Sulbar, Mukhlis Latif didamping Kepala MTsN Tinambung saat memantau pelaksanaan UN di MTsN Tinambung, Senin 23 April 2012.
Disdik Prioritaskan SDN 36 Belia MAJENE -- Sarana penunjang pembelajaran di SDN 36 Belia Desa Betteng Kecamatan Pamboang saat ini memprihatinkan. Karena itu Dinas Pendidikan (Disdik) Majene akan menjadikan sekolah ini prioritas dalam hal pembangunan sarana pendidikan di Majene. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Disdik) Majene, Jamaluddin Lasinrang Senin 23 April kamarin mengatakan, pihaknya tetap
mengupayakan percepatan sarana pembangunan di SDN 36 Belia seperti pembangunan ruang kelas belajar (RKB) maupun penunjang pembelajaran lainnya. "Kami yang ada di Dinas Pendidikan sangat prihatin kondisi yang terjadi di SDN Belia, makanya tahun ini kita prioritaskan pembangunan perpustakaan disana," sebut Jamaluddin. Dia juga ikut menyayangkan karena tahun ini tidak bisa mem-
Wamenag: Isu Stress saat UN Hanya Didramatisir JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag), Nasarudin Umar mengungkapkan, maraknya isu siswa yang stress dan tidak siap mengikuti ujian nasional (UN) ternyata hanya didramatisir. Pasalnya, para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang menjadi peserta UN justru menunjukkan wajah yang tenang, santai dan tidak ada wajah stress dan takut dalam menghadapi UN tahun ini. "Lihat saja, tidak ada wajah-wajah yang stress seperti yang diberitakan dan terlalu didramatisir sedemikian rupa. Namanya UN kan sudah dari dulu adanya. Jadi saya rasa tidak ada masalah," kata Nasarudin ketika ditemui usai melakukan inspensi mendadak (sidak) UN di MTs Jamiat Kheir, Tanah Abang, Jakarta, Senin (23/4). Menurutnya, pelaksanaan UN adalah suatu kegiatan ujian yang tepat bagus untuk mengukur kelebihan dan kekurangan manajemen dunia pendidikan di Indonesia. "Ini sangat bagus situasi dan keamanannya. Lagipula yang mengawas itu kan guru dari luar. Jadi, bukan guru ini sendiri. Jadi tingkat profesionalitasnya dan juga ketat sekali. Tidak boleh sembarangan atau barang-barang tidak perlu masuk di dalam ruang ujian. Misalnya, HP dan lainnya," paparnya. Disinggung mengenai isu kebocoran yang juga mewarnai kegiatan atau pelaksanaan UN tahun ini, Nasarudin mengatakan bahwa pihak Kemenag sepakat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh yang menyebut bahwa isu kebocoran soal UN hanya bersifat persepsi dan bukan kenyataan. "Kemenag sudah melakukan pendekatan-pendekatan dengan para pihak yang terkait. Kalau memang ada ketahuan (bocor), maka kita akan segera koordinasi untuk langkah selanjutnya. Jadi kita tidak ingin tercoreng sedikitpun di lingkungan Kemenag ini," imbuhnya. (jpnn)
bangun RKB di SDN 36 Belia, hal tersebut sesuai petunjuk tekhnis (juknis) dari pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) yang menyatakan bahwa dana alokasi khusus (DAK) tahun 2012 tidak dibolehkan untuk pembangunan RKB. "Apa boleh buat, untuk DAK tahun ini, kita di Majene tidak diperkenankan mendirikan ruang kelas baru semua diperuntukkan untuk bangunan perpustakaan.," jelasnya. (k3/mkb)
Mendikbud Sidak UN Ke SMPN 19 JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh sekitar pukul 05.30 inspeksi mendadak (sidak) di SMPN 19 Kebayoran Baru untuk mengecek persiapan dan pendistribusian naskah soal ujian nasional (UN) SMP hari pertama, Senin (23/4). Sidak dilanjutkan ke SMPN 11 yang tepat berada di seberang SMPN 19. Mendikbud juga sidak ke SMPN 29 ketiganya di wilayah Kebayoran Baru. Sebagaimana sidak UN SLTA, Mendikbud yang didampingi sejumlah pejabat eselon di lingkungan Kemendikbud dan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika juga ingin mengetahui dan mengecek persiapan dan pelaksanaan UN SMP/MTs/SMPLB yang berlangsung 23-26 April ini. Dalam kesempatan itu, mendikbud sempat berdialog dengan panitia di sub rayon Jakarta Selatan tempat pendistribusian naskah soal UN untuk ke 45 SMP negeri dan swasta yang berada di kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak. "Anak-anak apa yang menurut kalian pelajaran yang paling susah,"? tanya mendikbud saat sidak di SMPN 11, yang dijawab sejumlah siswa SMPN yang sudah siap mengikuti UN itu, mata pelajaran yang susah bahasa Inggris dan matematika. Hal senada juga ditanyakan kepada para siswa SMPN 29 dan dijawab dengan jawaban yang sama. Dalam kesempatan itu, mendikbud mengharapkan agar siswa tidak terpengaruh dengan isu adanya kunci jawaban. "Sa-ya doa akan anak-anak bisa menjawab soal dengan benar dan lulus," kata mendikbud. Adapun mata pelajaran pertama yang diujikan UN hari pertama ini adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Inggris akan mengisi UN di hari kedua, Matematika di hari ketiga, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di hari terakhir. UN tahun ini diikuti oleh 3.740.043 siswa dari semua jenjang SMP (SMP/MTs/SMPLB/SMPT). Jumlah tersebut berasal dari 32.451 SMP/SMPLB, 14.976 MTs, dan 2.042 SMPT. Semua peserta akan ditampung di 209.548 ruang ujian, dengan melibatkan sedikitnya 418.096 pengawas. Adapun SMPT sebanyak 2.042 sekolah, terdiri dari 2.038 SMPT negeri dan 4 SMPT swasta. Mengenai jumlah siswa, secara rinci, sebanyak 2.928.721 orang tercatat sebagai siswa SMP/SMPLB. 765.860 siswa berasal dari MTs, dan 45.462 lainnya merupakan siswa dari SMPT. Untuk mata pelajaran yang diujikan, siswa peserta UN jenjang SMP akan diuji dengan empat mata ujian, yaitu Bahasa Indonesia untuk hari Senin, Bahasa Inggris hari Selasa, Matematika hari Rabu, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di hari terakhir. (net)
12
Radar Majene
Warga Arullele
Krisis Air Bersih MAJENE -- Warga yang bermukim di daerah pegunungan Arullele Lingkungan Timbo-timbo Kelurahan Pangaliali Kecamatan Banggae Majene saat ini mengalami krisis air bersih. Padahal air sangat dibutuhkan warga Arullele untuk kebutuhan sehari-hari utamanya air minum. Walaupun di daerah lain masyarakat begitu mudah mendapatkan air bersih tetapi tidak untuk warga Arullele yang berjumlah 24 Kepala keluarga (KK) tersebut, harus hidup dalam kekurangan air bersih. Walaupun Lingkungan tersebut berada di kawasan perkotaan Kabupaten Majene, tidak ada jaminan bila mereka harus mendapatkan fasilitas air bersih dari pemerintah setempat, beberapa warga sekitar mengaku kondisi tersebut telah berlangsung lama. Kondisi Lingkaungan yang berada diketinggian ratusan meter dari permukaan laut, menyebabkan mereka sangat kesulitan dalam mengakses air, sebab tidak ada sumur yang dapat digali di tempat tersebut. Salah satu tempat penampungan air yang pernah dibangun oleh Pemkab Majene beberapa tahun lalu, sudah lama berhenti beroprasi karena tidak ada akses listrik ke wilayah tersebut. Kepala Kelurahan Pangaliali, Muhcsin, saat ditemui, mengaku telah melakukan beberapa kali koordinasi denga pihak PLN untuk dapat memberikan kembali akses listrik ke tempat tersebut, seperti yang pernah dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Namun hingga saat ini belum ada realisasi yang nyata dari pihak PLN Majene. Keberadaan aliran ristrik ke tempat tersebut sangat dibutuhkan, sebab mesin pompa air yang akan digunakan dalam menyedot air bersih dari berbagai sumber air ke tempat penampungan air yang pernah dibuat oleh pemkab, membutuhkan aliran listrik. "Kami sangat berharap segera dilakukan penyambungan kembali aliran listrik ke tempat tersebut, sebab warga sekitar harus berjalan ratusan meter untuk mengambil air bersih," ungkap Muhcsin. Tidak hanya itu, medan yang berbukit juga sangat menyusahkan warga sekitar dalam mengakses air bersih, bahkan bila orang yang pertama mengunjungi tempat tersebut pasti merasa kelelahan, sebab selain jaraknya yang jauh medannya pun sangat terjal. (mg4/mkb)
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012
22 Honorer Majene Berpeluang Masuk K1 REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Perjuangan puluhan tenaga honor yang mengklim memenuhi syarat masuk kategori pertama (K1) sesuai hasil verifikasi dan validasi data Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diumumkan di media belum lama ini menemui titik terang. Berdasarkan hasil konsultasi Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Majene bersama empat orang perwakilan tenaga honorer ke BKN, mereka mendapat angin segar. Pihak BKN memberikan kesempatan kepada BKDD Majene untuk meyampaikan surat resminya ke BKN serta Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI. Surat tersebut akan disertai dengan alasan yang bisa diterima. "Kita diminta memasukkan surat ke BKN dan Kemenpan disertai dengan alasan alasan tertentu terkait ada sejumlah honorer tidak masuk dalam daftar verifikasi sebelumnya. Surat itu akan ditandatangani langsung oleh pak bupati, itulah yang diminta BKN saat kita melakukan konsultasi kesanan," terang Fattah Katta, Kepala BKDD Majene saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 23 April. Fattah mengaku, saat melakukan konsultasi ke BKN, rombongannya diterima langsung oleh Kepala Humas BKN, Tumpak Hutabarat. Fattah juga menyebutkan selain 22 tenaga honorer dimaksudkan, BKDD Majene tetap masih berupaya memperjuangkan 9 orang honorer K1 yang sebelumnya dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh BKN. "Ini juga akan kita upayakan bersamaan ke 22 honorer ini, mudah mudahan bisa lolos semua jadi jumlahnya menjadi 31 orang," sebutnya. Mengenai kapan waktu pelaksanaan verifikasi, Fattah mengaku, BKN akan membentuk tim untuk melakukan verifikasi ke daerah, apalagi kasus seperti itu hampir terjadi di seluruh daerah. "Merekalah yang akan turun ke daerah untuk melakukan verifikasi. BKN cuma meminta supaya kita menyiapkan data yang dibutuhkan termasuk bukti penggajian mereka," tandas Fattah. (*)
Program Cetak Sawah Baru Ulumanda Rp2 M MAJENE -- Program percetakan sawah baru di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp2 miliar. Anggaran ini untuk membuka sawah baru seluas 200 hektar. Dana sebesar Rp2 miliar ini nantinya akan dibagikan kepada beberapa kelompok tani yang ada dilima desa di kecamatan tersebut. Camat Ulumanda, Ahmad S, Senin 23 April, mengungkapkan percetakan sawah baru akan difokuskan pada lima desa yang ada di Kecamatan Ulumanda, yaitu Desa Solotammbung, Kabiraan, Poppenga, Ulumanda, serta Tandeallo. Namun kelima desa tersebut akan disurvei terlebih dahulu oleh tim Provinsi Sulbar. "Kepastian Kecamatan Ulumanda bila akan mendapatkan bantuan untuk pembangunan lahan percetakan sawah baru, diperoleh setelah Distanak Provinsi Sulbar dan Distanak Kabupaten Majene melakuka sosialisasi di kecamatan tersebut beberapa waktu lalu," ungkap Ahmad. Dikatakan, setiap kelompok tani akan mendapatkan bantuan modal untuk mencetak
EKSEKUTIF
sawah baru sebanyak Rp10 juta per hektar, sehingga besaran pengelolaan dana setiap kelompok tani ditentukan luas lahan yang mereka miliki. Bantuan yang dialokasikan dari dana provinsi tersebut merupakan bantuan yang pertama di Kabupaten Majene, khusus untuk pengelolaan percetakan sawah baru dan satu-satunya kecamatan di Majene yang akan menjadi sasaran pembanguan lahan adalah Kecamatan Ulumanda. "Realisasi dari percetakan sawah tersebut akan dilaksanakan pada Mei mendatang," lanjutnya. Menurutnya potensi lahan percetakan sawah di Kecamatan Ulumanda mencapai 1000 hektar, namun untuk tahun ini, Ahmad mengaku telah mengusulkan 400 hektar pembangunan percetakan sawah baru kapeda Distanak Provinsi. Ia mengaku bila program tersebut dapat terealisasi dengan baik, maka bukan tidak mungkin bila Kecamatan Ulumanda akan menjadi salah satu penyumbang beras tertinggi di Kabupaten Majene dalam beberapa tahun kedepan. (mg4/mkb)
RADAR/JUNIARDI
HONORER. Sebanyak 22 honorer di berbagai instansi yang tidak masuk daftar verifikasi BKN waktu lalu berpeluang masuk K1.
Pengadaan Buku, Sekolah Harus dapat Rekomendasi Disdik MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene, akan membatasi akses sekolah dalam melakukan pengadaan buku pelajaran di seluruh sekolah. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengadaan buku yang dianggap menyesatkan. "Sejak beredarnya buku PAI (Pendidikan Agama Islam) pada sejumlah SMP di Majene dan dianggap menyesatkan, kami telah mengeluarkan aturan kepada seluruh sekolah tingkat SD, SMP, maupun SMA untuk tidak langsung mengadakan buku secara sepihak," ungkap Rustam Rauf, Sekretaris Disdik
Majene, Senin 23 April. Rustam mengakui, pengadaan buku selama ini tidak pernah melalui verifikasi Disdik, sehingga sistem pengadaan buku mata pelajaran siswa langsung dilakukan oleh pihak sekolah bekerja sama dengan pihak ke tiga yang memfasilitasi sekolah dalam hal pengadaan buku tertentu sesuai dengan alokasi angaran dan pengadaan buku yang tersedia. Dikatakan, pihak sekolah mengadakan buku sesuai aturan ditetapkan yaitu memilih salah satu penerbit buku yang direkomendasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga kesalah-
RADAR/JUNIARDI
ANTRI. Puluhan siswa SD antri di Kantor Pos Majene untuk menerima Bantuan Beasiswa Miskin (BSM) pada tahun ini, beberapa waktu lalu.
an pengadaan buku tidak sepenuhnya menjadi kesalahan pihak sekolah, pihak ke tiga maupun Disdik Majene. "Namun, mengantisipasi beberapa kesalahan yang telah terjadi dan menghindari munculnya potensi konflik di masyarakat akibat pengadaan buku menyesatkan, seluruh sekolah harus mendapat persetujuan Disdik sebelum mengadakan buku bagi seluruh siswanya," tegas Rustam. Setiap sekolah yang mendapatkan anggaran pengadaan buku, baik dari pemkab, pemprov, maupun pemerintah pusat diwajibkan melapor kepada Disdik dan akan melalui verifikasi dari pemilihan penerbit, pengadaan, hingga buku tersebut disalurkan kepada pihak sekolah. Selain itu, ungkap Rustam, Disdik akan membentuk tim verifikasi khusus untuk mamantau seluruh sekolah yang mengadakan buku mata pelajaran bagi siswa. Jika terbukti buku yang tidak sesuaistandar, Disdik berhak membatalkan pengadaan buku dan merekomendasikan beberapa penerbit yang telah menjadi rekomendasi Kemendikbud. "Terkait pengadaan buku PAI pada sejumlah SMP di Majene, kami telah melayangkan surat edaran ke sekolah terkait untuk tidak menggnakan buku tersebut. Dalam kajian dengan beberapa pihak terkait, buku tersebut memang banyak mengandung ajaran menyesatkan," tandasnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADARJUNIARDI
RADAR/JUNIARDI
PANTAUAN. Bupati Majene, Kalma Katta, bersama rombongan memantau pelaksanaan UN di SMPN 4 Majene. Senin 23 April.
PANTAUAN. Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, didampingi Kepala Bidang Dikdas, melakukan pemantauan ke beberapa sekolah, Senin 23 April.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Simon: Pihaknya akan Lakukan Klarifikasi ke DPP
Ketua DPC Demokrat Mamasa Terancam Sanksi EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Ketua DPC Partai Demokrat Mamasa, Simon SH yang juga Wakil Ketua DPRD Mamasa terancam kena sanksi dari partainya. Pasalnya Ketua DPC Demokrat Mamasa tidak menjalankan dan menindaklanjuti surat DPP Partai Demokrat yang memberi penegasan untuk segera memproses pergantian antar waktu kepada salah seorang anggota DPRD Mamasa, Andi Iswadi. Penegasan ini disampaikan melalui surat DPP Nomor 169/INT/ DPP.PD/ III/ 2012 Tgl 29 Maret 2012. Surat juga datang dari DPD Partai Demokrat Sulbar tertanggal 2 April 2012 yang isinya menindak lanjuti surat DPP yang di tujukan kepada Ketua DPC Demokrat Mamasa untuk segera melakukan proses PAW terhadap Andi Iswadi karena telah di berhentikan dari Partai Demokrat lewat SK DPP NO.25/ SK/DPP.PD/IV/2010 Tgl 12 April 2010 dan mengusulkan Yohanis Buntulangi sebagai pengganti antar waktu. Menurut Yonahis Buntulangi kepada wartawan, belum lama ini dirinya sudah sangat di rugikan karena seharusnya sejak lama dilakukan PAW sesuai dengan surat DPP dan DPD. Yohanis menyatakan dengan tidak ditindaklanjuti surat tersebut merupakan bentuk pelanggaran yang dilakukan Ketua DPC Demokrat Mamasa. Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sulbar, Abd Syukur Dallu ketika dihubungi beberapa waktu lalu membenarkan adanya surat DPP Demokrat kepada DPC Demokrat Mamasa untuk melaksanakan perintah PAW terhadap salah satu kadernya di DPRD Mamasa, Andi Iswadi. Menurut Syukur keputusan tersebut diambil DPP Demokrat
berdasarkan hasil verifikasi tim hukum DPP Demorat yang dipinpin Amir Syamsuddin saat itu. Hal ini merujuk kepada putusan PN Polewali terhadap kasus yang membelit Andi Iswadi terkait pengunaan ijazah palsu. "Tidak ada alasan DPC Demokrat Mamasa dan DPRD Mamasa tidak memproses keputusan PAW tersebut. Selain itu DPP menegaskan Ketua DPC Demokrat Mamasa diminta mengawal keputusan tersebut dan melaksanakannya demi menjaga nama dan citra partai," terang Syukur. Keputusan tersebut harus dipatuhi pengurus Demokrat Mamasa termasuk Ketua DPC Demokrat Mamasa. Jika tidak keputusan tersebut tidak dilaksanakan tentunya berimbas kepada Ketua DPC Demokrat Mamasa dengan dijatuhkan sanksi. Sementara itu secara terpisah, Ketua DPC Demokrat Mamasa, Simon ketika dihubungi wartawan mengatakan proses tersebut belum dilaksanakan karena surat yang di keluarkan oleh DPP Demokara harus diklarifikasi dulu kebenaranya ke DPP Demokrat. Selain itu Simon juga masih akan bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar untuk membicarakan hal ini. Terkait adanya tudingan bahwa ketua DPC mempertahankan Andi Iswandi dibantah Simon. "Saya tidak bermaksud mempertahankan Andi Iswandi yang telah dipecat DPP. Juga tidak melawan kebijakan partai yang ada adalah akan konsultasi ke DPP Demokrat dan Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar persoalan ini," tandasnya. (*)
KNPI Minta Permen ESDM Ditinjau Ulang JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI,) Taufan EN Rotorasiko menyayangkan tidak adanya pembahasan yang tuntas terkait Peraturan Menteri ESDM (Permen ESDM) No. 7 tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Menurutnya, sejak Permen ESDM tersebut dikeluarkan, banyak informasi dan perbedaan pendapat muncul di media massa. Namun, sayangnya, tidak ada yang sempat membahasnya secara tuntas. "Padahal persoalan ini sangat strategis dan berdampak luas bagi usaha dan ketahanan nasional di Indonesia" ujar Taufan dalam rilisnya tadi lama. Sebenarnya Permen tersebut bertujuan baik, yaitu penghentian ekspor bahan mentah tambang pada 2014. "Jangan sampai tidak bisa dilaksanakan di lapangan. Sebab di sisi lain, para pengusaha pertambangan berkeberatan dengan permen ini. Bila permen ini dipaksakan, akan membuat banyak perusahaan tambang berhenti beroperasi," tambahnya. Fakta-fakta inilah yang menurutnya harus menjadi kajian strategis. Sehingga pemerintah justru bisa terjebak dengan misalnya masuknya mesin-mesin pabrik smelter bekas yang berpotensi merusak lingkungan, maupuin hasil tambang rakyat hanya disalurkan ke perusahan multi nasional milik asing. Rencananya, KNPI akan menggelar seminar sehari terkait pertambangan, Rabu (25/4), di gedung KNPI. Akan tampil sebagai pembicara, pakar mineral dan proses industri Professor DR Bambang Soeharso, Direktur Utama Aneka Tambang, Alwinsyah Lubis dan pengusaha Nikel Shelby Ikhsan Saleh, serta Pakar Hukum Pertambangan, DR Ade Ryad Chairi, Chandra Motik, serta pakar resolusi konflik Agus Mudlya Natakusuma. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
NET
KPK Cecar Perkenalan Orang Dekat Nunun dengan Miranda JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan penyidikan kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia (BI) dengan tersangka Miranda S Gultom. Hari ini (23/4) KPK kembali memeriksa Arie Malanjudo yang sebelumnya dikenal sebagai orang kepercayaan Nunun Nurbaetie . "Ari Malangjudo diperiksa sebagai saksi atas tersangka MSG (Miranda S Gultom), dugaan suap DGS BI," kata Johan Budi, Senin (23/4) sore. Sementara itu Ari Malangjudo usai menjalani pemeriksaan mengaku dice-
car pertanyaan seputar perkenalannya dengan Miranda. "Pertanyaan lebih banyak soal perkenalan saya dengan Ibu Miranda," kata Ari kepada wartawan. Ditanya soal penyerahan cek, Ari membantah jika dirinya dianggap sebagai pihak yang mengambil uang dari Nunun. Pasalnya, dirinya hanya menerima travel cek yang dierahkan oleh office boy di kantor PT Wahana Eka Sejati milik Nunun Nurbaetie. "Saya tidak ngambil uang, tapi diantar office boy. Kan sudah beri kesaksian di persidangan," jawab Ari yang mengaku kecapekan dan lapar karena belum makan siang. (jpnn)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
KEPALA Kemenag mamasa Muhdin saat melaksanakan Sosialisasi Wakaf.
RADAR/ANDI SUMARYADI
KETUA DPRD Mamasa, Muhammdiyah Mansyur saat Peringatan HUT Mamasa.
RADAR/ANDI SUMARYADI RADAR/ANDI SUMARYADI
PARA Esselon 11 hadiri paripurna DPRD Mamasa, 3 April
ANGGOTA DPRD Mamasa Joni Ma'dika bersama mantan Bupati Mamasa, HM Said Saggaf saat Peringatan HUT Mamasa.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
PDIP Desak DPR Bentuk Tim Investigasi Geng Motor JAKARTA -- Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, menegaskan, DPR perlu mengecek kebenaran informasi soal geng motor pita kuning. Dia menyarankan DPR perlu membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus tersebut. "Perlu dicek kebenarannya dan DPR perlu bentuk Tim investigasi dan raker (rapat kerja) secepatnya dalam masa reses DPR," kata Anggota Komisi I DPR itu, Sabtu (21/4), di Jakarta. Informasi yang dimaksud Tjahjo adalah soal rumor yang berkembang bahwa pada tanggal 13 April 2012, oknum Prajurit TNI AL dan TNI AD kumpul sekitar dua ratusan orang di Monas. Diduga dipimpin dua perwira berpangkat Letnan, kata Tjahjo, mereka memakai pita kuning dan wajah dicoret pakai warna putih kayak siap perang. Dari Monas, lanjutnya, mereka menyisir dari Warakas Priok, sampai Salemba, terus ke Jalan Pramuka. "Ada tujuh titik, yang mereka menghajar siapapun anak remaja yang ketemu di jalan. Malah di Salemba mereka bunuh anak jual teh botol karena ikut lari ketika mereka datang. Masa DPR mau biarkan pembunuhan warga sipil dengan brutal seperti itu," kata Tjahjo. Ia mengatakan, pers sudah blow up dan sekarang DPR pada fungsi pengawasan harus bertindak meluruskan pemberitaan dan menyisir apa motivasi tersebut. "DPR dalam masa reses perlu adakan raker dengan PanglimaTNI dan Kepala Staf serta Kapolri," tegasnya. "Mari kita usut tuntas masalah tersebut yang memalukan institusi TNI dan aparat keamanan dan Polri kita yang tidak bisa berbuat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat kita serta apa kinerja Intelejen kita sampai tdk ada antisipasi dini," pungkas Tjahjo. (jpnn)
RADAR SULBAR Selasa, 24 April 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
4.876 Honorer K2 Diverifikasi REPORTER: SYAMSUDDIN HB
PASANGKAYU -- Pasca diumumkannya 437 tenaga honorkategori satu (K1) yang lulus verifikasi di BKN, sebanyak 4.876 honorer yang masuk kategori dua (K2) menjalani verifikasi di BKDD Matra, Senin 23 April. Pelaksana harian (Plh) Kepala BKDD Matra, Rustam, menyampaikan untuk validasi data K2, BKDD Matra
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
membuka masa pengambilan dan pengembalian formulir dimulai 22 hingga 27 April. Dari 4.876 honorer K2 yang masuk ke BKDD Matra, hanya tersedia sekira 200 yang dimungkinkan lolos verifikasi dan BKN. Batas validasi data untuk K2 paling lambat sudah harus rampung per 30 April.
"Namun melihat tingkat kerumitan pemberkasan, sulit menyelesaikan validasi data honorer K2 hingga 30 April," ujarnya. Meski demikian, pihaknya akan melayangkan surat perpanjangan waktu verfikasi honorer K2 ke BKN. Harapanya, permintaan itu mendapat respon. Dalam verifikasi kemarin, ditemukan kesalahan pada penulisan nama dan tanggal lahir serta pengajuan SK honorer yang tidak sesuai dengan
penempatan kerjanya. Terpisah, Ketua DPRD Matra H Yaumil RM, mengemukakan, menghindari prokontra yang terjadi pada setiap momen rekrutmen data base honorer, pengawasan dari legislatif akan lebih maksimal. Untuk verifikasi honorer K2 sangat diharapkan BKDD bertindak transparan. "Sehingga honorer yang benarbenar sudah lama mengabdi lebih diutamakan," pinta Yaumil. (**)
RADAR/SYAMSUDDIN HB
FORMULIR. Sejumlah honorer yang masuk K2 tampak mengambil formulir K2 di ruang pelaksana harian Kepala BKDD Matra, Rustam, Senin 23 April 2012.
Sengketa Lahan Belum Tuntas PASANGKAYU -- Pertikaian antara Kelompok Tani (Poktan) Sipakainge dengan PT Unggul Widya Teknologi Lestari di Desa Sipakainge Kecamatan Doripoku, Matra, belum juga tuntas. Objek sengketa berupa lahan perkebunan sawit seluas 300 hekatar masih tetap diperebutkan kedua belah pihak.
POTRET PASANGKAYU
Ketua Komisi I DPRD Matra, Baharuddin Pulindi, mengatakan, sengketa lahan antara warga dengan PT Unggul seyogianya dituntaskan, jika tidak itu bisa merugikan banyak pihak. Bahar juga menambahkan, agar kasus ini tidak berlarut-larut, pemerintah daerah mestinya membentuk tim
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
penyelesaian sebagaiamana hasil pertemuan beberapa waktu lalu. Terpisah, Bagian Humas dan Umum PT Unggul, H Guntur, justru mengatakan jika proses penyelesaian terus diupayakan. Tiga opsi yang disepakati yakni, dilakukan pengukuran ulang oleh BPN, pemerintah daerah menyiapkan lahan kepada
LEGISLATIF MATRA
masyarakat di luar HGU PTUnggul, dan PT Unggul akan membantu masyarakat membangunkan kebun dengan pola kemitraan dengan sistem terima jadi dan opsi terakhir jika. Kemudian jika opsi tersebut termentahkan, PT Unggul siap pada opsi ketiga yakni kembali menempuh jalur hukum. (sym/ham)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
TINJAU PASAR SMART. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga bersama Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa dan Wakil Bupati Matra HM Saal meninjau pembangunan Pasar Smart Matra, Rabu 18 April 2012.
PERESMIAN. Wakil ketua DPRD Matra H Lukman Said saat menghadiri peresmian Pasar Smart Matra, Rabu 18 April 2012.
RADAR/ANDI SAFRIN
RADAR/ANDI SAFRIN
FOTO BERSAMA. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Matra bersama jajarannya berpose di depan Pasar Smart Kabupaten Matra, Rabu 18 April 2012.
FOTO BERSAMA. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, Ketua Baleg DPRD Matra Musawir AZ Isham, dan mantan komisioner KPU Mamuju Mahyuddin, foto bersama usai rapat paripurna DPRD Matra, Rabu 18 April 2012.
RESEP KITA
Muffin Jeruk
CARA MEMBUAT: 1. Campur minyak goreng, gula pasir, telur, garam, dan air jeruk neval , aduk rata. Tuang ke dalam bahan tepung sedi kit demi sedikit sambil diaduk. 2. Tambahkan kulit lemon dan jeruk mandarin, aduk rata. 3. Tuang adonan ke dalam mangkuk kertas muffin, taburi den gan pistachio. 4. Panggang dalam oven bersuhu 180 derajat Celsius selama 25 menit atau sampaimatang. Angkat dan siap disajikan.
BAHAN TEPUNG: (ayak) 150 g tepung terigu 2 sdt baking powder BAHAN: 40 ml minyak goreng 100 g gula pasir 2 btr telur ¼ sdt garam 2 bh jeruk neval, ambil airnya sebanyak 50 ml 1 sdt kulit lemon 100 g jeruk mandarin kaleng 100 g pistachio , cincang kasar
Untuk 10 Buah, Waktu 45 Menit
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
SELASA, 24 APRIL 2012
Ternyata Ada Hidup di Dunia Nyata
Kesempurnaan fisik yang ada pada boneka Barbie memang sering dianggap sebagai khayalan belaka. Banyak pihak yang yakin bahwa figur sempurna macam Barbie takkan pernah kita temukan di atas bumi. Namun gadis 21 tahun asal Rusia ini ternyata berhasil membuktikan bahwa Barbie memang ada di dunia. Dengan wajahnya yang bak boneka, Valeria Lukyanova pun menuai sensasi tersendiri. Saat gambar-gambar dirinya beredar di internet, sosok Valeria pun langsung menjadi sorotan. Rambut blondenya yang panjang dan tubuhnya yang sempurna benar-benar membuatnya mirip boneka Barbie. Selain itu pinggang sangat ramping dan dada besarnya juga membuat Valeria mendadak populer di dunia maya. Selain memposting video dirinya, gadis ini juga memposting video animasi yang menunjukkan proses operasi plastik yang dijalaninya hingga jadi seperti sekarang. Hasilnya, Valeria pun menjelma menjadi sosok yang luar biasa mirip dengan Barbie. Namun demikian, kontroversi dan reaksi pun mulai timbul. Banyak yang mengecam bentuk fisik Valeria yang terlalu sempurna itu. Beberapa pihak bahkan meragukan apakah Valeria yang berbicara di video tersebut benarbenar hidup atau hanya sekedar efek editing photoshop. "Dia tak hanya kelihatan jelek tapi juga aneh," demikian isi salah satu komentar. Ada pula yang menulis, "Wanita terlalu sempurna itu membosankan." Walaupun banyak pihak yang tidak terlalu yakin bahwa sosok sempurna bernama Valeria itu hidup, namun beberapa foto yang terlihat normal di Facebooknya seolah membuktikan bahwa dia memang ada. Bahkan dalam blognya, Valeria juga mengatakan bahwa dia sedang menggarap sebuah proyek musik. (net)
SMASH: Kita Pasti Bangga Jika
Jadi Pembuka Konser SuJu
Ketika dijumpai di sela-sela konser musik di kawasan Ciledug, Tangerang, Minggu (22/4) malam, boyband SMASH berbicara mengenai rencana kedatangan Super Junior untuk menggelar konser tunggal mereka di Jakarta akhir pekan ini. "Kalau di kelompok kita ada yang suka, ada yang enggak. Tapi kita tahu semua tentang Super Junior. Gak mungkin mereka enggak menginspirasi, karena sekarang kiblat boyband kan emang Korea. Tapi kita enggak seratus persen jiplak seperti kata orang, kita sesuaikan dengan kondisi di sini," papar Bisma. Menurut Bisma, perbedaan SMASH dengan Super Junior adalah bagaimana SMASH lebih memperlihatkan ciri khas budaya daerah setiap anggota mereka. Termasuk SMASH berusaha tidak terlalu jaim. "Kami masih melestarikan budaya sendiri dan bagaimana menempatkan diri. Kita ingin nonton SuJu, tapi tiketnya habis, kebetulan juga kita keluar kota. Tapi kalau ada peluang kita pasti nonton, bisa jadi referensi," lanjut Bisma. Disinggung apakah SMASH ingin membuat konser tunggal seperti tur dunia Super Junior, SMASH mengaku ingin melakukannya. "Ingin ya punya impian konser tunggal, tapi inspirasi kita gak hanya boyband, jadi pasti konsep kita beda dari mereka. Kita mau lebih dari yang ada. Seperti lagu kami meledak sampai 1 juta kopi, gak disangka, dan itu membuat kami beda. Kita sih pasti bangga kalau bisa jadi pembuka konser SuJu, kita pasti memberikan yang terbaik," tutup Bisma. (net)
Jessica Foto Bareng Gaston, Olga Cemburu JAKARTA- Olga Syahputra mengaku cemburu setelah melihat foto wanita pujaannya, Jessica Iskandar berpose dengan mantan kekasih Julia Perez, Gaston Castano. "Mana ada sih yang enggak cemburu. Dia (Jessica) enggak bilang kalau dia main sama Gaston. Kita kan enggak boleh nunjukin kalau kita cemburu," ujar Olga saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (23/4/2012).Menurut Olga, dirinya wajar cemburu lantaran Jessica memang banyak teman pria, sehingga sulit menebak mana yang menjadi kekasihnya. Itulah yang membuat dia ingin mundur dari Jessica. "Jessica kan banyak cowoknya ntar ini, ntar itu, ya sudah saya enggak berani," ungkap bintang film Pacar Hantu Perawan itu. Meski begitu, presenter Dahsyat itu tidak menuduh Jessica telah melakukan aksi balas dendam. Untuk urusan Jessica, dia sudah pasrah dan menyerahkan semua kepada Yang Maha Kuasa. "Aku sih enggak gitu, kalau memang Jessica niatnya baik sama Olga ya pasti akhirnya baik, kalau enggak baik atau enggak tulus cepat atau lambat Allah pasti bukakan hati Olga, kalau dia tidak baik buat Olga," tandasnya (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com
IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka AQUA TECHNO MAKASSAR Spesialis Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang / Air Minum Dalam Kemasan Harga Mulai dari 18 Jt 55 Jt. Bonus Galon Hub : (0411) 2345878 / 085345844199
Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 460 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Tanah Dijual 1 Paket Terdiri dari : Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 243 416/085 327 772 822
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Serbaneka HEBOH..... HONDA BEAT, Angsuran 571 Ribu. Potongan Angsuran 2x, Motor Baru. Stok Terbatas... Buruan s/d 20 April Hub : 082347169153
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Rumah Jual Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Lowongan Dibutuhkan 1 org perempuan, bisa potong rambut, berminat hub LILY SALON, Jl. A Depu Polman HP 085215957392
Dikontrakkan Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Hub : 085 255 801 557
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
PRESI
16
RADAR SULBAR SELASA, 24 APRIL 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
Ya? T O N R O L U F H T I A F Doi REPORTER: FIRDAUS PATURUSI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
ACARAN adalah hal yang menjadi sesuatu yang paling ditunggu ketika menginjak usia remaja. Terkadang di tengah perjalanan hubungan kita sering menghadapi masalah, seperti cemburu yang membuat hubungan dengan si doi jadi terganggu. Yang jadi pertanyaannya, apakah si doi Faithful Or Not? Dalam menjalin hubungan sahabat Ekspresi harus saling percaya. Percaya sama kesetiaannya, sama kasih sayangnya. Tetapi ternyata ada juga sebagian yang cuma mengetes doi-nya. Hal itu bukan bermaksud untuk membuat hubungan jadi retak, tapi coba membuktikan kesetiaannya. Hal inilah yang pernah dialami cewek cantik yang bernama Feby mahasiswi Akper Fatimah Mamuju. Ia mengatakan kalau dia pernah menguji pacarnya cara mengetesnya marah-marah tanpa sebab, bikin dia sebel atau pake nomor HP baru. “Saya juga sering tukaran nomor HP, kapan ada sms yang aneh atau membuat saya cemburu. Parahnya lagi jika sampai kedapatan maka terkadang HP yang menjadi korban alias dibanting,” bebernya. Sedikit berbeda dengan Desi meskipun gadis yang sementara kuliah di Poltekes Sulbar ini sangat curigaan kepada si doi namun tak pernah sampai cek atau tukaran HP. “Kapan saya tau kalau kekasihku mendua dan terbukti maka aku tidak akan menunda-nunda untuk meninggalkannya,” ungkap gadis berparas kulit putih ini. Ternyata banyak juga ya pacar mengetes doi-nya yang kebanyakan berhasil loh. Tetapi tidak sedikit juga yang hasilnya mengecewakan. Seperti yang dialami Suzan mahasiswi Poltekes Sulbar. “Aku pernah mengetes si dia pakai nomor baru. Pura-pura ajak kenalan gitu. Tapi, pas ditanya sudah punya cewek atau belum, dia bilang tidak. Aduh, sakit hati bangat deh,” curhatnya. (**)
P
Mdy BlackAzuka Fromanjava PASANGAN setia aatau tidak was-was juga sih, soalnya nggak munafik godaaan banyak banget tapi kan udah ada komitmen niatnya kepengen serius waktu memulai suatu hubungan, jadi kekhawatiran itu bisa ditepis and didukung sama komunikasi yang lancar. heee...
Iank Bigdog PACARAN bisa kita golongkan ke negatif dan positif. Negatifnya pelajaran jadi terganggu dan positifnya bisa menjadi motivasi masuk sekolah/ kampus. Kan rajin dan semangat tapi lalu bisa meraih sarjana anda sebelum meraih baju penganting anda.
Bulqis Tho Mandar JUJUR yah yang namanya pacaran itu saya nomor duakan yang terpenting itu kuliah dulu jadi pacar cemburu atau tidak i don’t know.
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Mengucapkan Selamat Berbahagia Atas Pernikahan Nurasifah Suadi Ayu dengan
Sugiarto, S.AP Sugi
Semoga Menjadi Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah Naskah M. Nabhan Direktur Radar Sulbar