Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

JUMAT, 25 MEI 2012

www.radar-sulbar.com

DUKA CITA

Hadidja Katta Tutup Usia MAJENE -- Innalillahi waa Innailahi Rajiun, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Hj Hadidja Katta, menghembuskan nafas terakhir di ruangan Private Care Centre (PCC) Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo (RSWS) Makassar, Sulsel, Kamis 24 Mei, sekita pukul 06.30 Wita. Hadidjah, oleh tim dokter yang menanganinya didiaknosa menderita penyakit gagal ginjal. Saudara almarhumah, Fattah Katta, Kamis 24 Mei, mengungkapkan, sebelumnya Hadidja cukup lama menderita penyakit Hj. Hadidja Katta diabetes, namun karena kondisi kesehatannya semakin menurun sejak sebulan lalu, pihak keluarga memutuskan untuk merawatnya ke salah satu Rumah Sakit (RS) yang berada di Makassar. "Kami memutuskan untuk membawanya ke RS Faisal pada 13 Maret lalu, sebab kondisinya sudah semakin drop. Sehingga untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Kami harus membawanya rumah sakit," ungkap Fattah.

Cambiasso Puji Andik JAKARTA -- Salah satu pemain top Inter Milan, Esteban Cambiasso, sangat memuji kemampuan Andik Vermansyah dalam mengolah bola. Bukan hanya mendapat pujian, Andik juga mendapat kaos dari bintang asal Argentina itu. Baca HAL 7

Baca HAL 7

RADAR/CHAERUL MARFAN

PERNYATAAN SIKAP. Wakil Ketua DPRD Sulbar H Arifin Nurdin menyerahkan pernyataan sikap terkait putusan gugatan Permendagri 43 Tahun 2011 kepada pihak Kemendagri, Kamis 24 Mei 2012, di Jakarta. Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Djalaluddin, ikut menyaksikan penyerahan pernyataan ini.

MA Lampaui Wewenang Mendagri

PERIKANAN

Bantuan Pembangunan PPN Terganjal Bluebook MAMUJU -- Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama Menteri Kelautan Perikanan RI Sharif C Sutardjo telah mengunjungi markas Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah Saudi Arabia untuk mengajukan permohonan bantuan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) tipe B di Palipi Majene. Namun, IDB belum memberikan kepastian jadwal turunnya bantuan dengan alasan pembangunan PPN belum dimasukkan pada bluebook (buku biru) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI. Untuk mendapatkan bantuan itu, IDB berharap program pembangunan PPN segera masuk bluebook.

Eko Subowo:

MA Tak Berhak Tentukan Batas Wilayah

REPORTER: CHAERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal mengajukan gugatan sengketa kewenangan antar lembaga negara di Mahkamah

Konstitusi (MK). Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum (Ditjen Pum) Kemendagri Eko Subowo, mempertanyakan putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan Kalimantan Selatan (Kalsel) atas Permendagri Nomor 43 Tahun 2011.

Selain membatalkan permendagri tentang kepemilikan Pulau Lere-lerekang itu, MA juga menetapkan bahwa pulau itu masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalsel. Baca HAL 7

Baca HAL 7

MA: Lere-lerekang Milik Kalsel

Jalur Independen Bakal Ditempuh

Sekkab Puhowato Siap Tarung di Polman

Sulbar Disarankan Ajukan PK

RADAR/CHAERUL MARFAN

PENJELASAN MA. Ketua Muda Bidang Pembinaan MA, Widayatno Sastro Hardjono (kiri) dan Ketua Muda Tata Usaha Negara MA, Prof Paulus Efendi Latulung (kanan), saat ditemui utusan Sulbar.

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

www.pln.co.id

JAKARTA -- Mahkamah Agung (MA) menyatakan Pulau Lere-lerekang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Penegasan itu disampaikan Ketua Muda Tata Usaha Negara MA, Prof Paulus Efendi Latulung, saat menerima para perwakilan Provinsi Sulbar, pagi kemarin. Ia juga membenarkan informasi yang tersaji di website resmi MA seperti diberitakan sebelumnya. "Intinya mengabulkan permohonan

bahwa Pulau Lere-lerekang itu termasuk wilayah Kalimantan Selatan," terang Paulus, di Gedung MA, Jakarta, Kamis 24 Mei. Demikian disampaikan Prof Paulus sekaligus menjawab pertanyaan Anggota Komisi I DPRD Sulbar, Ajbar Abdul Kadir. Ajbar meminta penjelasan mendetail atas putusan MA yang mengabulkan gugatan Kalsel terhadap Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 tentang wilayah administrasi Pulau Lere-Lerekang sebagai wilayah PemBaca HAL 7

POLEWALI -- Satu lagi putra daerah Polman yang sukses dirantauan mewacanakan diri akan maju di Pemilukada Polman 2013. Ia adalah H Hikman Katohidar. Saat ini Hikman Katohidar tengah menjabat Sekkab Puhowato, Provinsi Gorontalo, menyatakan kesiapannya untuk maju di Pemilukada Polman 2013 mendatang. Hikman lahir di Wonomulyo tahun 196. Ia merupakan anak dari pasangan H Kato Mattawan dan Hj Hidar. Sebagai putra daerah ia terpanggil untuk kembali Hikman Katohidar kampung halamannya. Ia menyatakan niatnya untuk maju di Pemilukada Polman 2013 dan siap berkompetisi dengan caloncalon lain. Kepada Radar Sulbar, Hikman, menyatakan keinginannya untuk maju di pemilukada karena panggilan nurani. Baca HAL 7

Dari Lere-lerekang ke Balabalakang (3)

Sebab 'Database' Kita Payah OLEH: Muhammad Ridwan Alimuddin SEBENARNYA sederhana saja sehingga Provinsi Sulawesi Barat dan atau Kabupaten Majene keteteran menghadapi kasus Pulau Lere-lerekang. “Database� tentang kekayaan yang dimiliki sangat menyedihkan. Salah satunya adalah koleksi peta. Awal-awal kasus Pulau Lere-lerekang muncul ke permukaan, saya datang ke kantor pemerintah (tidak usah saya sebut) yang berkaitan kasus ini, saya (pura-pura) tanya apakah mereka punya peta yang memperlihatkan posisi Pulau Lere-lerekang? Ternyata tidak ada. Lalu saya keluarkan peta koleksi saya. Pejabat setempat kaget, koq saya punya? Dapat dari mana? Tak jauh berbeda dengan lembaga setingkat diatasnya. Lewat telepon, salah satu pejabat meminta saya membantu men-

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

Peta Kepulauan Balabalakang.

portal radar sulbar

carikan data-data tentang Lere-lerekang. Di atas adalah gambaran betapa birokrasi kita belum memiliki kesadaran akan pentingnya arsip. Arsip bisa bersifat apa saja. Bukan hanya dokumen lembaran negara, tapi juga peta, tulisan ilmiah, foto dan lain sebagainya. Dan kadang, media-media itu bisa sangat membantu. Tanpa bermaksud sombong, saya memiliki koleksi semua peta pesisir Sulawesi Barat (dan sebagian pedalaman) dengan skala detail jauh lebih lengkap daripada apa yang dimiliki Provinsi Sulawesi Selatan dan gabungan koleksi empat kabupaten berpantai. Ini ironi, sebab saya hanya seorang individu, beda dengan kantor pemerintahan yang merupakan instansi besar. Baca HAL 7

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

HargaKebutuhanPokokMeroket

RADAR/HASAN BASRI

GELAR DAGANGAN. Penjual bahan pokok di Pasar Sentral Mamuju menunggu pembeli usai menggelar dagangannya.

Produk Cabe Besar Cabe Kecil Tomat Bawang Telur Beras Minyak Curah

Pekan I Rp 15 ribu/kg Rp 18 ribu/kg Rp 4 ribu/kg Rp 12 ribu/kg Rp 20 ribu/rak RP 5,5 ribu/kg Rp 9 ribu/kg

REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Harga kebutuhan pokok terus meroket. Kondisi itu terlihat di sejumlah pedagang Pasar Sentral Mamuju sejak tiga pekan terakhir. Belum diketahui penyebab terjadinya kenaikan, namun pedagang mem-

KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI SULAWESI BARAT Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Hj. Hadijah Katta, S.Sos

Pekan II

Pekan III

Rp 18 ribu/kg Rp 20 ribu/kg Rp 5 ribu/kg Rp 14 ribu/kg Rp 24 ribu/rak Rp 7 ribu/kg Rp 11 ribu/kg

Rp 20 ribu/kg Rp 25 ribu/kg Rp 7 ribu/kg Rp 22 ribu/kg Rp 28 ribu/rak Rp 8 ribu/kg Rp 12 ribu/kg

perkirakan disebabkan gejolak rencana kenaikan BBM bulan lalu. Data yang dihimpun Radar Sulbar, Kamis 24 Mei, harga kebutuhan pokok seperti cabe, tomat, bawang, minyak curah dan beras terus mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikannya dari Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram.

DIJUAL RUKO

(Ketua KPU Kab. Majene) Kamis, 24 Mei 2012, Jam 06.30 Wita, di RS PCC Wahidin Makassar

Semoga Amal Ibadah Almarhuma diterima disisi Allah SWT, dan Keluarga yang ditinggalkan Diberikan Ketabahan dan Kesabaran. Amin A. Nahar Nasada : Ketua St. Aminah : Anggota Nurdin Pasokkori : Anggota

INFO SULBAR

Suardi Mappeabang Supriyadi Yusuf H. Asir Mangopo

: Anggota : Anggota : Sekretaris

Dijual Ruko 3 petak sekaligus, satu Lantai dengan Ukuran Bangunan 12 x 17 M, dan luas lokasi 265 M2, bersertifikat atas nama pemiliknya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52. Mamuju Sulbar, berdekatan dengan Toko Istana Murah. Dan posisinya strategis karena berada di Jalan Poros. Bagi yang berminat dapat menghubungi kami dengan No. Hp. 085 299 544 430

Harga diatas 1 (satu), Masih bisa nego

Menurut salah seorang pedagang campuran di Pasar Sentral Mamuju, Rosdiana, harga kebutuhan pokok akan terus mengalami kenaikan, apalagi sudah mendekati Bulan Ramadan. "Kenaikan itu dimulai sejak gejolak rencana kenaikan BBM. Tetapi saya tidak tahun apa penyebab utamanya karena harga kita sesuaikan dengan harga pembelian dari pemasok," kata Rosdiana kepada Radar Sulbar, Kamis 24 Mei. Meskipun harga mengalami kenaikan, namun kondisi tersebut tidak juga mempengaruhi jumlah pembeli. "Jumlah pembeli seperti biasa, kadang ada dan biasa juga tidak ada," tuturnya. Hal sama juga dikatakan Rahmawati, bahwa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Namun kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi sekarang sulit untuk diturunkan. "Dampak kenaikan ini yaitu pada konsumen. Jika harga yang kita belikan naik, kami juga akan jual dengan harga yang lebih tinggi," ungkapnya. (*)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

SEPEDA. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga bersama Istri mengikuti Sepeda Jelajah Mandar (Sejaman) bersama Manakarra Cycling Community.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Sanksi SPBU Nakal Tidak Tegas REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Sejumlah Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) di Mamuju terindikasi melakukan penyimpangan dalam pelayanan kepada konsumen. Namun, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Mamuju tidak mampu memberikan sanksi tegas terhadap SPBU nakal tersebut. Sanksi yang dapat diberikan kepada pelaku penyimpangan seperti melakukan pengisian jerigen di SPBU hanya berupa teguran. Tidak ada sanksi lebih tegas untuk membuat pengelola SPBU jera dan tidak lagi melakukan penyimpangan yang sangat merugikan masyarakat. Hampir setiap SPBU di daerah ini masih melakukan pengisian terhadap jerigen, sehingga sebagian besar SPBU tersebut sangat cepat kehabisan stok. Akibatnya, masyarakat harus membeli premium dari pedagang eceran yang mendapatkan pasokan melalui pengisian jerigen tersebut. Untuk mendapatkan premium, masyarakat harus mengeluarkan kocek lebih dalam sebab harga yang dipatok pedagang eceran sangat tinggi dibandingkan dengan harga SPBU. Lebih ironis lagi, pedagang eceran menjamur di depan SPBU yang kekosongan stok. Meski kejadian seperti ini setiap hari nampak di masyarakat, namun Kepala Distamben Mamuju Jalaluddin Duka,

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

MENJAMUR. Penjual bensin eceran menggelar dagangan di depan SPBU Simbuang Mamuju yang sedang mengalami kekosongan stok.

mengatakan belum pernah mendapati penyimpangan tersebut. "Kami tidak menemukan sesuatu yang melanggar. Jika SPBU melakukan pelanggaran seperti mengisi bensin pada jerigen, kami akan berikan teguran," kata Jalaluddin

kepada Radar Sulbar, Kamis 25 Mei. Jalaluddin mengatakan, pengawasan yang dilakukan bukan hanya pada SPBU namun juga pada elpiji di sejumlah pedagang. Menurutnya, kelangkaan yang sering terjadi di sejumlah SPBU di Ma-

muju karena keterlambatan pengiriman pasokan BBM dari Depo Pertamina Parepare. "Keterlambatan terjadi mungkin karena jaraknya jauh, apalagi kondisi jalan banyak yang rusak," ungkapnya. (*)

Anwar: Tingkatkan Koordinasi Dengan Kabupaten MAMUJU -- Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengaku cukup gerah dengan ulah sejumlah SKPD lingkup Pemprov Sulbar maupun balai besar yang melaksanakan kegiatan berupa proyek pembangunan fisik di daerah namun tidak berkoordinasi dengan Pemkab setempat. Anwar menegaskan, baik proyek

provinsi maupun pusat yang dilaksanakan di kabupaten harus dikoordinasikan dengan aparat setempat terutama SKPD terkait. Hal tersebut sebagai salah satu upaya meminimalisir terjadinya tumpang tindih penganggaran pada satu kegiatan di lokasi yang sama. Sejauh ini, kata Anwar, kerap terjadi sebuah proyek dari provinsi maupun

pusat baru diketahui sedang berlangsung di daerah jika timbul masalah seperti penolakan warga atau sengketa lahan. Tentunya Pemkab setempat juga tidak akan sepenuh hati membantu menyelesaikan masalah itu jika tidak diberitahu sebelumnya. "Jadi saya tekankan, semua SKPD lingkup Pemprov Sulbar jika menggelar

kegiatan dalam bentuk apa saja di kabupaten maka harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah di daerah setempat. Bahkan, seharusnya pada saat perencanaan dan penyusunan anggaran sudah harus dikoordinasikan sebelumnya dengan daerah," kata Anwar kepada Radar Sulbar di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. (dir)

Pemkab Belum Pastikan Gusur Mesjid MAMUJU -- Desakan DPRD Mamuju serta warga Lingkungan Kasiwa kepada Pemkab Mamuju agar menyiapkan lahan baru untuk lokasi Mesjid Al Quba dinilai tidak tepat. Hal ini disebabkan tuntutan tersebut tidak memiliki dasar kuat, apalagi dengan alasan tempat ibadah umat Islam di sekitar lokasi reklamasi pantai itu akan digusur. Apalagi, berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) Pemkab Mamuju dengan pelaksana reklamasi pantai tidak tercantum lokasi untuk tempat ibadah. "Dalam desain gambar reklamasi pantai, tidak ada lokasi yang diperuntukan untuk pembangunan mesjid. Sehingga tidak ada kepastian untuk penyediaan lokasinya," sebut Asisten II Pemkab Mamuju, H Bahrun Rasyid, Kamis 24 Mei.

Ia menambahkan, Pemkab Mamuju juga tidak mengetahui adanya isu penggusuran tempat ibadah serta sejumlah bangunan di sekitar lokasi reklamasi pantai. Sehingga, pihaknya menegaskan isu tersebut tidak benar serta terkesan mengada-ada. Dikatakan, Pemkab Mamuju tidak pernah berniat melakukan penggusuran tempat ibadah tersebut. Sebab reklamasi pantai tidak akan membuat bangunan di sekitar pantai digusur. "Memang rencananya ada pelebaran Jalan Yos Sudarso Mamuju, tetapi tidak sampai mengenai bangunan di sekitar jalan tersebut. Kami juga melihat isu yang muncul saat ini berasal dari oknum tidak bertanggung jawab, sehingga kami minta masyarakat jangan mudah terpancing emosi," pinta Bahrun. (mg6/dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

RADAR/M SHOLIHIN

TERANCAM DIGUSUR. Mesjid Al Quba di sudut Jalan Yos Sudarso Lingkungan Kasiwa Mamuju terancam digusur akibat reklamasi pantai.

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Tingkatkan Pelayanan PNS, BKDD Gelar Bimtek MAMUJU -- Kedisiplinan dan profesionalisme menjadi syarat mutlak bagi PNS dalam menjalankan tugasnya sesuai aturan perundang-undangan. Berdasarkan hal itu, Badan Kepegawaian dan Diklat daerah (BKDD) Sulbar menggelar bimbingan teknis bagi PNS lingkup Pemprov Sulbar. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah menambah wawasan, pengetahuan, dan menyatukan pemahaman, persepsi dan penerapan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian. Hal ini bertujuan, agar pada akhirnya menghasilkan aparatur yang siap pakai dan profesional sehingga mendukung kelancaran pelayanan di bidang kepegawaian. Kepala BBKDD Sulbar, Ansar Nur Hasanuddin, dalam sambutannya mengatakan arah kebijakan pemerintah sekarang ini dalam pembinaan kepegawaian sasarannya lebih menitikberatkan pada profesionalisme. "Oleh karenanya, kegiatan ini lebih menfokuskan pada penerapan disiplin PNS dan aturan yang mengikutnya sehingga pada akhirnya memacu kinerja aparatur menuju keberhasilan dan pencapaian visi dan misi pembangunan daerah yang malaqbi," tambah Ansar. Ansar juga mengharapkan dengan kegiatan ini peserta memiliki pemahaman yang lebih mendalam di bidang kepegawaian, dan pada gilirannya menghasilkan pelayanan di bidang kepegawaian lebih baik lagi karena yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari seluruh sekretaris dinas, badan dan kepala Sub bagian yang membidangi masalah kepegawaian. (fir/dir)

Pemkab Siapkan 739 Ekor Bibit Sapi MAMUJU -- Mendukung peningkatan produksi sapi di Mamuju tahun 2012, Pemkab Mamuju menyiapkan 739 ekor sapi untuk petani di daerah ini. Bantuan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mencapai sekira Rp 4,4 milliar. Bantuan bibit sapi dialokasikan kepada kelompok petani yang dianggap layak menerima bantuan bibit pada 15 kecamatan di Mamuju. Selain itu, petani juga akan mendapat bantuan bibit ternak sapi dari Pemrov Sulbar sebesar Rp 900 juta. "Tentunya bantuan ini akan kita berikan kepada petani yang dianggap layak. Dan ini kita akan lakukan survei dulu di lapangan," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mamuju Muliadi, kepada Radar Sulbar, Kamis 24 Mei. Dengan bantuan tersebut, pemerintah berharap produksi sapi di Mamuju bisa terus meningkat serta dapat mendukung peningkatan produksi sapi petani di Sulbar. Saat ini, produksi sapi di Sulbar sekitar 138.201 ekor. Jumlah tersebut diharapkan dapat terus meningkat dengan adanya bantuan ternak sapi kepada petani di Mamuju. Muliadi optimis produksi sapi di Sulbar bisa meningkat, khususnya di Mamuju karena lahan yang ada sangat cocok untuk pengembangan ternak sapi. Bibit sapi tersebut terdiri atas 608 ekor sapi betina dan 132 ekor sapi jantan. (mg1/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

IKUTI ACARA. Bupati Mamuju Suhardi Duka menghadiri acara di Auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 24 Mei 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

Jumlah Pengadaan Notebook Bertambah

35 Legislator Bakal Dapat Notebook REPORTER: ANDI INDRA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Komisi III DPRD Mamuju menyepakati penambahan jumlah untuk kegiatan pengadaan notebook bagi anggota DPRD Mamuju. Sebelumnya, hanya dialokasikan untuk 15 legislator namun akhirnya ditambah menjadi 35 unit agar seluruh legislator mendapatkan jatah notebook. Hal itu disepakati komisi mem-

bidangi kesehatan, pendidikan, kependudukan, dan kesejahteraan rakyat dalam rapat pembahasan pengadaan notebook beberapa waktu lalu. Pada rapat itu, juga disepakati pagu anggaran pengadaan notebook yang sebelumnya Rp 15 juta per unit dikurangi menjadi sebesar Rp 8 juta per unit dari total anggaran Rp 225 juta. Anggota Komisi III DPRD Mamuju, Fatahuddin Algafiqhi, saat ditemui Radar Sulbar di Gedung DPRD Mamuju, Kamis, 24 Mei, menilai

pagu anggaran untuk pengadaan notebook sebelumnya memang terlalu tinggi, meski notebook tersebut spesifikasinya juga sangat tinggi. Maksud lainnya, agar pembagian notebook ini merata bagi seluruh legislator Mamuju. Menurutnya, fasilitas notebook penting untuk diadakan dalam menunjang kebutuhan kerja anggota dewan. Misalnya, dalam pambahasan APBD ataupun pembahasan lain tidak lagi menggunakan file manual yang di foto-

copy, tapi tinggal dimasukkan ke laptop setiap anggota. "Ini tidak menjadi milik pribadi anggota dewan, melainkan menjadi aset DPRD yang sewaktu-waktu akan ditinggalkan untuk anggota berikutnya ketika masa jabatan kami berakhir di dewan," tandas Fatahuddin. Sesuai kesepakatan rapat Komisi III, pengadaan notebook akan direalisasikan setelah pembahasan APBD Perubahan. Sebab, rencana belanjanya akan dimasukkan di APBD Perubahan. (*)

Komisi III Tinjau Kolam Renang Tirta Mas POLEWALI -- Menyikapi keluhan sejumlah pihak soal pengelolaan sarana prasarana olah raga yakni kolam Renang Titra Mas, di Manding, Kelurahan Madatte, Polewali Mandar. Tiga orang anggota Komisi III DPRD Polewali Mandar, langsung melakukan kunjungan kelokasi Tirta Mas. Dalam kunjungannya ketiga orang anggota Komisi III, Abd Rahim, Andi Mappauda dan Abd Halim, langsung ditemui oleh koordinator pengelola Kolam Renang Tirta Mas, Tanta Soepandy, dan dari pengelola kolam anggota Komisi III DPRD Polman mengorek sejumlah keterangan. Sehingga rombongan saat itu juga mengatakan menyayangkan sikap pemerintah khususnya pihak yang bertanggungjawab atas aset daerah. Karena kurang memperhatikan keberadan kolam renang ini, sementara biaya pembangunan sarana prasarana kolam renang Tirta Mas menghabiskan biaya yang tidak sedikit. "Biaya pembangunan arena ini menghabiskan anggaran hingga kurang lebih Rp5 miliar baik dari dana sharing APBD Kabupaten maupun dari dana APBD propinsi dan

APBN, sehingga disayangkan kalau sampai dibengkalaikan seperti ini," ujar Rahim. Keprihatinan Komisi III juga disampaikan oleh Andi Mappauda, bahwa mestinya Bupati segera memanggil para pihak yang bertanggungjawab dalam pengelolaan sarana kolam renang tersebut untuk duduk bersama mencari solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam pengelolaan kolam renang Tirta Mas. "Jadi memang disayangkan kalau aset semahal ini harus dibengkalaikan, olehnya bupati yang harus segera memanggil pihak pihak terkait yang mengelola kolam ini untuk duduk bersama," ujar Mappauda. Senada dua rekannya, Abd Halim menyampaikan bahwa aset Pemkab Polewali Mandar ini memang harus dijauhkan dari kondisi terbengkalai. Sebab aset tersebut bila dikelola dengan baik dapat menghasilkan pendapatan bagi kas daerah. "Untuk itu saya sependapat kalau bupati segera memanggil para pihak guna mencari solusi atas kondisi kolam renang ini sebelum benar benar terbengkalai," singkat Halim. (k1/mkb)

PARLEMENTARIA

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

DPRD Belum Pastikan Anggaran Mateng MAMUJU -- Rencana penyediaan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk membiayai Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) belum bisa dipastikan DPRD Mamuju. Sebab, DPRD Mamuju masih menunggu kepastian realisasi pembentukan Mateng. "Kita sudah tahu Presiden sudah menyetujui pembahasan RUU (Rancangan Undang-undang,red) pembentukan Mateng. Tapi realisasinya belum jelas, karenanya kita masih menunggu kepastian baru membahas anggarannya," ujar Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya. Terhadap anggaran Rp 10 miliar yang rencananya dimasukkan pada APBD Perubahan, DPRD pun menyambutnya sepanjang memang sudah ada kepastian realisasi pembentukan Mateng sebelum pembahasan APBD Perubahan Mamuju tahun 2012. Sebaliknya, jika tidak ada kepastian hingga pembahasan APBD Perubahan pada pertengahan tahun ini maka DPRD Mamuju tidak bisa menjamin tersedianya anggaran Rp 10 milliar tersebut. (mg1/dir)

Dewan Beri Penjelasan Usulan Ranperda Inisiatif

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

TINJAU. Tiga anggota Komisi III DPRD Polewali Mandar, Andi Mappauda, Abd Halim dan Abd Rahim, saat meninjau sarana prasarana olahraga renang di Polewali Mandar.

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

RADAR/MUHAMMAD ILHAM

FOTO BERSAMA. Anggota DPRD Sulbar berfoto bersama usai melakukan pertemuan dengan Pemprov Sulbar..

POLEWALI -- Dalam rangka memastikan dasar dasar pikiran DPRD menerima tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) melalui usul inisiatif, akhirnya Rabu 23 Mei DPRD Polewali Mandar resmi menggelar rapat paripurna penjelasan terhadap ketiga Ranperda inisiatif. Rapat dipimpin oleh dua pimpinan DPRD yakni Jamar Jasin Badu dan Andi Mappangara dan dihadiri kurang lebih setengah dari anggota DPRD Polewali Mandar. Penjelasan DPRD ke Bupati Kabupaten Polewali Mandar, dibacakan oleh Wakil Ketua I DPRD Andi Mappangara, sementara Bupati di wakili oleh Sekertaris Kabupaten (Sekab) Muh Natsir Rahmat dan asisten I Sukirman beserta sejumlah pejabat Pemkab Polewali Mandar eselon II hingga eselon IV. Dalam penjelasannya DPRD menyampaikan bahwa pengajuan ketiga Ranperda usul inisiatif sebagai upaya merespon semangat akuntabilitas dan transparansi serta kepedulian DPRD terhadap dinamika aspirasi yang tumbuh dari masyarakat yang disampaikan langsung ke DPRD Polewali Mandar. Untuk itulah secara kelembagaan DPRD juga menerima usulan penginisiasi Ranperda Inisiatif untuk diteruskan ketingkat pembahasan berikutnya. Olehnya dalam penjelasan DPRD, secara kelembagaan juga berharap kepada Bupati Polewali Mandar untuk turut serta menyikapi dinamika yang juga dirasakan oleh DPRD Polewali Mandar, dengan seduikit memberikan ruang menelaah secara mendalam usulan inisiasi tersebut. Setelah Wakil Ketua I DPRD Polewali Mandar, Andi Mappangara memberikan penjelasan DPRD, akhirnya sidang yang memang mengagendakan mendengar penjelasan pimpinan DPRD terhadap tiga Ranperda inisiatif langsung ditutup, dengan harapan Bupati Polewali Mandar dapat segera memberikan jawaban terhadap penjelasan DPRD tersebut. Rencananya, Kamis 24 Mei hari ini dijadwalkan paripurna jawaban Bupati atas usulan tiga ranperda inisiatif dewan. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR/ANDI INDRA

RAPAT KOMISI. Anggota DPRD Komisi II menggelar rapat bersama pihak eksekutif beberapa waktu lalu.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Menuju Pemilukada Polman

Bang Adji Hibur Anak Yatim KUNJUNGAN Hendardji Soepandji ke Panti Asuhan Balita ‘Tunas Bangsa’ di Jl. Bina Marga no 79 Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (23/5) membawa kebahagian bagi anak-anak penghuni panti. Laiknya anak yang haus kasih sayang, Hendardji yang tiba di panti sekitar pukul 10.00, langsung dipegangi, ditarik-tarik dan digelayuti sejumlah balita yang menyambutnya. “Ya, ya, sini, ayo ngumpul,” ujar calon gubernur Jakarta ini tersenyum. Dari ruang bermain, lelaki yang akrab disapa Bang Adji ini, juga melihat ruang belajar di panti itu. “Asalnya dari mana, nak?” tanya Hendardji Soepandji pada anak usia 6 tahun bernama Tono. “Dari jalanan, Pak,” jawab Tono yang saat itu terlihat sedang belajar membaca. Tono mengaku tak pernah mengetahui siapa orangtuanya, saat Bang Adji bertanya tentang siapa dan kemana orangtuanya. Dalam kesempatan itu, calon gubernur independen ini, juga berdialog dengan Ibu Maryana, Kepala Kantor setempat. Meski ia mengaku kaget dengan kunjungan calon gubernur Jakarta bernomor urut 2 itu, Maryana tetap senang dengan kedatangan dan kepedulian Hendardji pada anak-anak yatim-piatu.

H Muhammdiyah Mansyur

Kepala Panti itu menerangkan, aktivitas yang menjadi keseharian anak-anak panti, mulai dari makan makanan bergizi, bermain, hingga jalan-jalan wisata. Hampir setiap minggu, Panti Asuhan juga menerima kunjungan sosial dari sekolah lain yang memberikan kesempatan bagi anak muridnya untuk berempati dan bersosialisasi dengan anak-anak yang kurang beruntung di panti tersebut. Anak-anak yang menjadi perhatian bukan hanya anakanak usia sekolah yang menjadi gelandangan dan pengemis, namun juga anak usia TK, PAUD bahkan bayi yang baru berumur beberapa hari pun diasuh oleh Panti Asuhan Tunas Bangsa. “Saat ini kami memiliki 68 anak dan alhamdulillah tahun kemarin 20 anak sudah diadopsi,” terang Maryana sambil menunjukkan brosur tata cara pengangkatan anak. Ditambahkannya, proses pengangkatan anak tak dikenai biaya sepeser pun dan harus melalui putusan pengadilan. Maryana sempat menceritakan, saat ini banyak bayi yang ditelantarkan orangtuanya, dititipkan oleh warga yang menemukannya ke Panti Sosial Tunas Bangsa. (jpnn)

Hadapi Survey, Hartop Total Sosialisasi REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Kandidat Calon Wakil Bupati (Cawabup) Polewali Mandar, H Arifuddin Toppo (Hartop) mulai Juni, akan total melakukan sosialisasi menyambut rencana sejumlah partai di Polewali Mandar yang akan melakukan survey, Cabup dan Cawabup. Hal tersebut diungkapkan oleh Arifuddin Toppo, Kamis, 24 Mei. Menurut Arifuddin, dalam rangka membumikan segala konsep yang akan diusung, dan juga dalam rangka akan ber-

jalannya sejumlah partai politik di daerah ini akan melakukan survey pada Bulan Agustus, maka dirinya di bulan Juni akan mulai memaksimalkan diri melakukan sosialisasi kebawah untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat Polewali Mandar. "Karena bulan kemarin beberapa kegiatan dinas di kantor memang menyita waktu saya, maka rencananya Juni nanti saya sudah akan total melakukan sosialisasi kebawah," tutur Arifuddin. Kata Arifuddin, selain sosialisasi dirinya juga akan memanfaatkan waktu sosialisasi untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat yang menjadi

target survey parpol di bulan Agustus nanti seperti apa konsep yang diusung kelak jika kemudian dirinya mendapat kepercayaan menjadi salah satu pemimpin didaerah ini. "Jadi selain soalisasi, saya juga akan terus berupaya melakukan pendalaman pemahaman konsep yang saya usung kepada masyarakat, agar mereka memahami konsep yang saya tawarkan dikesempatan saat ini, sebab bagi saya intinya adalah lahirnya seorang pemimpin yang mampu membangun tatanan masyarakat yang kuat SDMnya, karena tanpa SDM yang baik, mustahil daerah ini akan maju," kunci Arifuddin. (*)

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

net

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Hj. Hadijah Katta, S.Sos (Ketua KPU Kab. Majene) Kamis, 24 Mei 2012, Jam 06.30 Wita, di RS PCC Wahidin Makassar

Semoga Amal Ibadah Almarhuma diterima disisi Allah SWT, dan Keluarga yang ditinggalkan Diberikan Ketabahan dan Kesabaran. Amin

Naskah M. Nabhan Direktur

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

DPS Bermasalah, Penetapan DPT Ditunda JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI berencana mengundur waktu pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilukada DKI Jakarta 2012. Sedianya DPT diumumkan besok (26/5). Namun KPU DKI terpaksa melakukan penundaan karenamasih melakukan pengecekan atas dugaan adanya data pemilih fiktif dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). "Jadi kalau pengumuman DPT tingkat provinsi ada kemungkinan kita mundurkan. Tapi kalau untuk tingkat kelurahan sudah tidak mungkin lagi," kata Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI, Aminullah saat ditemui di kantornya, Kamis 24 Mei. Menurut Aminullah, rencana penundaan tersebut mempertimbang-

kan masukan dari Panitia Pengawas (Panwas) DKI dan tim sukses (timses) pasangan calon. Panwas dan timses menyampaikan adanya pemilih fikif yang menggunakan KTP palsu atau bodong. "Kemarin menurut teman-teman ini istilahnya KTP bodong. Itu kan bukan kewenangan kami juga itu KTP asli atau tidak. Tapi yang jelas orang tersebut mendaftar pada proses pemuktahiran, karena orang-orang yang merasa belum terdaftar boleh mendaftarkan diri," papar Amin. Hanya saja KPU DKI belum bisa memutuskan lamanya penundaan pengumuman DPT tingkat provinsi. Pasalnya, penundaan pengumuman DPT juga akan mempengaruhi tahapan proses

pemilukada DKI 2012. Amin mengungkapkan bahwa keputusan KPU DKI Nomor 2 Tahun 2011 tentang tahapan pemilukada DKI 2012 akan diubah terlebih dahulu. "Keputusan KPU DKI Nomor 2 Tahun 2011 kita ubah dulu. Nanti dari situ kita bisa umumkan dan lakukan penetapan DPT tingkat provinsi," pungkasnya. Seperti diberitakan, tiga timses pasangan calon gubernur DKI memprotes hasil pendataan DPS yang dilakukan KPU DKI karena ditemukan adanya pemilih fiktif di sejumlah kelurahan. Sejumlah LSM uga mengecam KPU DKI karena adanya selisih antara data DPS dengan hasil perekaman e-KTP hingga sekitar 1,4 juta. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

BERBINCANG. Sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar berbincang serius bersama Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polewali Mandar disela-sela acara akhir agenda paripurna di DPRD.

REHAT. Anggota DPRD Polewali Mandar bersama Sekwan dan anggota Sekretariat DPRD Polewali Mandar memanfaatkan waktu rehat siang dengan berkomunikasi berbagai dinamika di DPRD Polewali Mandar.


6 Opini

RADAR SULBAR JUMAT, 25 MEI 2012

Tajuk

Mengapa Harus Mundur? Oleh:

Muhammad Yusuf, SH., MH

(Pengurus KNPI Sulbar/PNS Pemkab Mamuju)

Titik klimaks dari perseteruan internal Partai Golkar Sulbar ini terjadi Senin 7 Mei, pukul 10.00 Wita. Tepat pada Ultahnya ke 50. SDK mundur setelah 25 tahun menjadi kader Golkar dan mengantarnya mendapatkan 'kekuasaan'. Perpecahan di internal Partai Golkar Sulbar perlahan makin terkuak dan menciptakan berbagai pandangan terhadap masyarakat. Ada yang mengatakan. “SDK sangat berani, tegas, dan konsisten”. Tapi ada juga yang pesimis menyayangkan sikap politiknya. “Ikhlaskah SDK mundur?”. Di media massa, SDK mengungkapkan: “Bukan Golkar yang tidak konsisten, tapi saya yang konsisten. Tidak ada polemik di tubuh Golkar. Hanya saya melihat ada faksi-faksi di tubuh Partai Golkar dan ada konflik. Kalau saya masih di dalam, maka mekanisme partai kian tidak efektif, akhirnya saya memilih mundur”. (www.Lensaindonesia.com, Senin 7 Mei 2012). Persiteruan politik internal Partai Golkar Sulbar di gerbong Anwar Adnan Saleh (AAS) yang juga Gubernur Sulbar, Hamzah Hapati Hasan (H4) Ketua DPRD Sulbar, dan Suhardi Duka (SDK) selaku Bupati Mamuju. Tentunya tidak kita harapkan. Mereka adalah putera-putra terbaik Sulbar. Perseteruan elite lokal ini, akan membias dan dikhawatirkan berdampak pada masyarakat. Utamanya mereka yang awam tentang politik. Kita tentunya tidak menginginkan konflik elite politik terjadi, sementara rakyat menjadi tumbal. Semoga mereka menemukan winwin solution. Musyawarah DPP Golkar Sulbar baru akan dilaksanakan tahun 2015. Lalu omitmen apa yang mereka ingkari? Siapa

KAGET, heran dan terkesima, ketika membaca status terbaru seorang teman di beranda jejaring social facebook. “Drs. H. Suhardi Duka, MM, Bupati Mamuju yang akrab disapa SDK, mundur dari Partai Golkar”. yang akan mereka korbankan? Ini masih belum bisa dijawab dan menjadi tanda tanya di tengah masyarakat Mandar. Perlawanan SDK terhadap partai Golkar sebenarnya bukan kali pertama. Pernyataan mudur juga pernah dilakukan pada Juni 2005, saat partai Golkar tidak merestui pencalonannya di Pemilukada Mamuju periode pertama 2005-2010. Walau pun tahun berikutnya (2008) secara aklamasi SDK terpilih sebagai punggawa Partai Golkar Mamuju. Dikalangan politisi lokal, kiprah politik SDK tak terbantahkan. Jatuh bangun sudah dilaluinya dalam meniti karir politiknya. Ia tetap mampu adaptif diberbagai tantangan dan perubahan. Charles Darwin mengatakan “Bukanlah yang terkuat yang akan terus hidup, melainkan yang paling adaptif.” (H.Abdul Fattah Pedoman Rakyat 7/9/2004). Adaptif dimaksud adalah kemampuan beradaptasi pada lingkungan yang berubah-ubah, bukan sekedar merespons perubahan secara reaktif, melainkan proaktif melakukan tindakan antisipatif. Yaitu kemampuan menciptakan masa depan yang baru. Ada beberapa kelebihan SDK yang dikagumi oleh sahabat yang pernah menjadi lawan politiknya. Itu karena filing politiknya dan pilihan politik dalam perjalanan karir selama ini nyaris selalu tepat. Kedua, lebih menjaga konsistensi, kompromistis dan komitmen dalam membangun bargaining politik kepada kawan maupun lawan pilitiknya. Ketiga, mendapat legitimasi yang kuat dari masyarakat yang dipimpinnya. Kemampuannya tetap menjaga konstituenya. Kepala Desa Bambu menyahuti pernyataan saya. “Sejak SDK mundur dari Partai Golkar,

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

sebahagian masyarakatku juga ikut merasakan sakitnya”. Itu mungkin karena hubungan emosional yang erat antara pemipin dan rakyatnya. Mengutip penggalang pidato Yuan Charlos, sang Raja Spanyol, di depan rakyatnya; “Kalian adalah diri saya, dan saya adalah bagian dari kalian”. Keempat, Kemampuan dan kecerdasan SDK juga terlihat pada kepemimpinannya menjalankan pemerintahan sebagai Bupati Mamuju. Ia juga mampu mengkonsolidasi, merangkul, dan meredam semua kekuatan politik yang selama ini dianggap menghambat efektivitas pemerintahannya. Kalangan politisi, pengusaha, LSM dan pemuda/mahasiswa mampu ia rangkul. Kelima, hubungan dan komunikasi politik di kalangan politisi di Sulbar cukup baik. Pernyataan Salim S Mengga mengungkapkan bahwa. “Jajaran Pengurus Pusat Demokrat siap menerima SDK”. Hal senada juga di sampaikan Asri Anas, SDK dinilainya sebagai sosok politisi handal dan mempunyai basis yang jelas. ( Radar Sulbar, Minggu,21 Mei 2012). Dengan demikian, mundurnya SDK dari Partai Golkar Sulbar tentunya sudah sangat pertimbangkan dengan cermat. SDK tidak hanya mencium konspirasi 'kurang sehat' terbangun di internal Partai Golkar. Mungkin SDK sudah jauh mengkalkulasi bahwa ia akan kalah dalam pemilihan ketua pada Musyawarah DPP Golkar Sulbar kelak, hingga berasumsi bahwa tetap bertahan di dalam berarti konyol. Lebih baik mundur, karena akan semakin menambah simpati masyarakatnya. Seperti yang dilakukan SBY pada kabinet Megawati. Kedua, Mungkin SDK sangat yakin hasil perolehan suara Partai Golkar, utamanya Kabupaten Mamuju

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

akan menurun. Sehingga, kiprah SDK tentunya akan semakin diperhitungkan oleh partai atau politisi yang berharap kemenangan pada Pemilukada Sulbar kelak. Dengan tidak menggunakan jargon partai atau idiologi tertentu, tetunya SDK akan lebih leluasa membangun komunikasi dengan partai politik, utamanya para politisi yang akan mencalonkan di DPRD Sulbar pada Pemilu 2014. Harus di ingat, Revisi UU Nomor 32 Tentang Pemerintah Daerah, gubernur tidak lagi di pilih langsung oleh rakyat. Akan tetapi, kembali dipilih oleh anggta DPRD. Sebagai pemimpin, SDK tentunya tidak menginginkan peseteruan politik ini mengganggu efektifitas pemerintahan baik di Mamuju maupun Provinsi Sulbar. Saya menilai, SDK tetap akan menaruh hormat pada Gubernur. Sebagaimana pernyataannya; “Sebagai Bupati, saya akan tetap loyal kepada gubernur sebagaimana gubernur loyal kepada Mendagri. Jadi kalau kita bicara soal urusan pemerintahan, saya harus menghormati Pak Anwar. Kalau urusan politik, saya kira ceritanya akan beda”. Semoga persiteruan politisi lokal, tidak berakibat konflik berkepanjangan. Kita harapkan kompetisi mereka bejalan fair dan sportif. Menghargai setiap perbedaan sebagai sebuah alat dinamisasi menciptakan apa yang disebut dengan ketegangan kreatif. Setiap perbedaan mestinya disadarkan pada proses dialektika yang dinamis dan kontekstual, sehingga setiap kita dapat mengedepankan akal sehat dan argumentasi rasional hingga mencapai kerucut kebenaran sejati. Yang menjadi entry point betapa pentingnya pendidikan politik demokrasi untuk masa depan bersama, mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sulbar yang lebih baik. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Kita Harus Bersatu

D

EMI mempertahankan keutuhan wilayah ini, masyarakat Sulawesi Barat haruslah bersatu. Bila pun ada perbedaan pandangan politik di waktu lampau, itu mesti dikesampingkan. Dibutuhkan kebesaran jiwa; ego dikesampingkan. Perjuangan agar Pulau Lere-lerekang tetap di pangkuan negeri “malaqbiq” ini modal pertamanya adalah persatuan. Persatuan harus diwujudkan dalam kerjasama sesuai kemampuan yang dimiliki. Yakni mengajak segenap komponen rakyat Sulawesi Barat untuk terlibat dalam perjuangan ini. Pemerintah sebagai ujung tombak jangan lagi bersikap seperti sebelumnya, yang hanya bergerak sendiri, tak mengajak dan melibatkan potensi-potensi, baik yang ada di Sulawesi Barat maupun di perantauan. Sebagai contoh, praktisi hukum memberi masukan sesuai kapasitasnya. Dan bila perlu, terlibat dalam aksi hukum. Ilmuwan dan budayawan demikian halnya, masukan dari mereka amatlah penting. Mahasiswa atau kelompok pemuda lainnya sinerginya amatlah berguna. Setidaknya memberi semangat, baik dalam aksi demonstrasi di lapangan maupun diskusi-diskusi ilmiah. Adapun media, perannya tak diragukan lagi. Sikap patut diapresiasi yang terjadi beberapa hari terakhir. Walau agak terlambat, tumbuh kesadaran secara masif di masyarakat untuk terlibat dalam perjuangan mempertahankan keutuhan Provinsi Sulawesi Barat. Seperti langkah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Barat mengadakan diskusi dan peran serta warga Sulawesi Barat, lewat Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), di Jakarta dalam Rembug Nasional Sulawesi kemarin. Pasti sesuatu ada hikmahnya, demikian pula kasus Pulau Lere-lerekang. Lahir kesadaran, bahwa masih banyak kelemahan yang dimiliki birokrasi kita. Khususnya dalam ketersediaan data dan potensi daerah ini. Di sisi lain, potensi atau kekuatan yang dimiliki daerah ini semakin terlihat. Bukan hanya kekayaan sumberdaya alam, akan tetapi kemampuan yang dimiliki sumberdaya manusianya. Tinggal bagaimana pengalaman ini bisa menjadi pembelajaran, bahwa kita harus terus memperbaiki diri dan bekerjasama. Bahwa “malaqbiq” tidak hanya sebatas slogan belaka, tapi juga dalam tindak dan prilaku. Dan salah satu unsur “amalaqbiang” ialah persatuan. Dan nantinya, bila perjuangan ini berhasil, jangan sampai ada pihak, individu atau instansi, yang merasa sebagai “single fighter”, bahwa seolah-olah perjuangan berhasil karena langkahnya saja. Jangan! Perjuangan ini adalah perjuangan kita semua. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN KERJA Sebuah Perusahaan yang bergerak di Bidang Otomotif, membutuhkan Karyawan dgn posisi sbb: 1.Servise Manager 2.Sales Consultan 3.Administrasi Persyaratan: 1.Pria/Wanita Usia Max 27 Thn. 2.Pendidikan Minimal D3/S1 3.Memiliki Kendaraan Pribadi dan Sim C/A 4.Mampu Bekerjasama dlm Team Work 5.Mampu Bekerja dibawah Tekanan 6.Berpengalaman dibidangnya Apabila anda berminat,segera kirim atau antar langsung Lamaran, Foto & Identitas terbaru,CV. Ke Alamat PT.Megahputra Sejahtera Cab. Polman. Paling Lambat 10 Hari Setelah Iklan Terbit PT . MEGAHPUTRA SEJAHTERA POLMAN JL.A.YANI NO. 200 POLEWALI TELP. 0428-2410975

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000 /Bulan

TELAH DI BUKA USAHA CUCI MOBIL

"KHUMAIRAH"

CUCI MOBIL DAN GANTI OLI Alamat : Jl. Sukarno Hatta No. 82 A Mamuju Hp. 085240801968 - 08114207415

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net


RADAR SULBAR JUMAT 25 MEI 2012

MA Lampaui Wewenang Mendagri

Sambungan 7

LANJUTAN HALAMAN 1

Cambiasso Puji Andik LANJUTAN HALAMAN 1

"Perasaan saya senang, bisa tukeran jersey lagi," kata Andik setelah pertandingan eksebisi antara Inter Milan versus Liga Selection di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 24 Mei malam. Cambiasso menghampiri Andi dan terus bilang, "you play very good". Lalu Cambiasso menyai umur Andik. "Dia tanya umur saya. Saya bilang 20 tahun. Habis itu langsung kita tukeran baju," cerita pemain klub Persebaya itu. Andik sebelumnya juga mendapatkan kaus David Beckham sewaktu LA Galaxy bertandang ke Jakarta dan bertanding melawan tim All Star Indonesia pada akhir November tahun lalu. Kala itu Beckham sempat diminta kausnya oleh pemain lain, tapi ia menolak karena sudah berniat memberikannya kepada Andik, yang sempat ia tekel keras dalam pertandingan. Pertandingan Inter versus Liga Selection berakhir 3-0 untuk tim elit Italia itu. Hari Sabtu lusa Javier Zanetti dkk akan kembali ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk bertanding melawan Timnas Senior Indonesia. (*)

Bantuan Pembangunan PPN Terganjal Bluebook LANJUTAN HALAMAN 1

"Pihak IDB telah memberikan kepastian ingin menggelontorkan dana mereka untuk membantu kita membangun PPN yang terbesar di kawasan Indonesia Timur ini. Tapi harusnya rencana itu masuk dulu di bluebook, dan pihak Bappenas sudah mengakomodir dan akan memasukkannya dalam penyusunan tahun ini," urai Anwar kepada Radar Sulbar. Anwar menyatakan, Pemerintah Indonesia sendiri telah memberikan dukungan yang besar dengan menganggarkan biaya pembangunan PPN tipe B Palipi Majene pada APBN tahun 2012 sebesar Rp 21 miliar. Anggaran tersebut merupakan pintu awal menyambut bantuan dari IDB. Sebelumnya, total anggaran yang direncanakan akan dihabiskan untuk membangun pusat industri pengelolaan ikan di kawasan Indonesia timur ini sebesar Rp 600 miliar. Namun pemerintah pusat meminta kepada Pemprov Sulbar untuk menurunkannya menjadi sekira Rp 450 miliar. Pihak IDB meminta Indonesia juga menyiapkan anggaran sebesar 10 persen dari total anggaran itu sebagai bukti keseriusan membangun PPN Palipi. "Untuk mencukupkan menjadi 10 persen, pada tahun 2013 mendatang akan kembali dianggarkan dalam APBN sebesar Rp 20 miliar. Sebenarnya IDB menggelontorkan dana sesuai yang diminta yaitu sekira 74 juta USD, namun sekira 24 juta USD akan diberikan kepada Sulsel untuk menyelesaikan pembangunan PPN di Makassar yang sekira 10 tahun tidak bisa rampung," ujar Anwar. Sementara itu, tugas Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene selaku pihak yang memiliki wilayah adalah melakukan pembebasan lahan. Diperkirakan, lahan yang dibutuhkan untuk membangun industri pengolahan ikan dilengkapi dengan perumahan karyawan itu dapat mencapai luas 75 hingga 100 hektar. Anwar mengaku telah membangun kesepahaman dengan Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan untuk berjuang menyiapkan anggaran tersebut dalam APBD Sulbar. Anwar juga telah membangun kesepakatan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengalihan jalan negara yang melintasi area atau kawasan PPN di Palipi Majene nanti. "Pemprov Sulbar akan ikut membantu kegiatan pembebasan lahan di Majene karena harus dibangun perumahan karyawan serta pabrik pengolahannya. Pembangunan PPN di Palipi ini sudah kami gagas sejak dua tahun lalu, namun baru dapat terealisasi setelah mendapatkan dukungan dari Bappenas, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menko Perekonomian dan IDB," pungkas Anwar. (dir)

Hadidja Katta Tutup Usia LANJUTAN HALAMAN 1

Dijelaskan, hampir dua bulan beliau bereda di RS Faisal, kondisinya sempat membaik, bahkan sempat dibawa pulang salah satu rumahnya yang berada di Makassar. Namun kondisinya kembali menurun, sehingga diputuskan untuk di rujuk ke RSWS Makassar. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang dianggap sebagai seorang ibu dikalangan saudaranya, sebab almarhum merupakan anak sulung. Fattah mengaku, sejak dirawat di PCC RSWS Makassar, almarhumah sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. "Selama empat hari dirawat di RSWS, beliau kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 06.30 Wita," tandasnya. (mg4/mkb)

Hal ini dinilai telah mengambil hak atau melampaui kewenangan Kemendagri tentang penetapan batas wilayah antara provinsi di Indonesia. "Kalau dari Kemendagri yang sudah kami bicarakan dengan kepala biro hukum memang langkahnya adalah sengketa kewenangan dulu. Itu yang kita pikirkan, sengketa kewenangan antar lembaga negara dulu," papar Eko dihadapan sejumlah perwakilan Provinsi Sulbar, Kamis 24 Mei. Ia juga mengutarakan, adanya kemungkinan Peninjauan Kembali (PK). "Akan lebih manis kalau Sulbar yang ajukan. Karena ini bukan hanya Mendagri dengan Kalsel tapi juga ada Sulbar," lanjutnya. Untuk itu, pihaknya akan segera mempelajari salinan putusan MA agar dapat lebih dalam mempersiapkan rencana langkah selanjut-

nya. "Mendagri belum terima salinan, sehingga belum bisa menentukan sikap selanjutnya sebelum mempelajari salinan putusan tersebut," tambah Eko. Tim Sulbar yang terdiri atas tokoh masyarakat Sulbar, pihak eksekutif dan legislatif Sulbar dan pimpinan DPRD Majene sempat membacakan sikap mereka atas putusan MA itu. Pernyataan sikap dibacakan Wakil Ketua DPRD Sulbar H Arifin Nurdin bersama Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Djalaluddin, dan Ketua DPRD Majene Hajar Nuhung. Seluruh elemen masyarakat Sulbar menyayangkan dan dengan tegas menolak putusan MA serta akan melakukan upaya hukum agar Pulau Lerelerekang tetap berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Majene. "Putu-

san tersebut bertentangan dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku," sebut Arifin. Pernyataan sikap itu memuat beberapa hal. Pertama, menyesalkan putusan MA yang membatalkan Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 tentang Penegasan Status Pulau Lereklerekan sebagai Wilayah Administrasi Pemerintahan Majene Sulbar, sekaligus menyatakan menolak putusan MA tersebut dengan melakukan langkah-langkah hukum sebagai perlawanan agar putusan MA tersebut batal demi hukum. Karena sangat bertentangan dengan azas keadilan dan peraturan perundangundangan. Kedua, wilayah administrasi Kabupaten Majene Sulbar tetap meliputi Pulau Lere-lerekang sebagaimana dalam Undang-undang

Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi, Undang-undang Nomor 47 Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara & Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah, serta Undang-undang 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat beserta fakta-fakta hukum lainnya. Ketiga, menolak tegas segala bentuk kegiatan yang dilakukan pihak manapun di wilayah pulau lereklerekan tanpa seizin Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar, dan atas kegiatan tanpa izin tersebut adalah merupakan perbuatan melawan hukum yang akan menimbulkan resiko bagi siapapun yang melakukannya. Terakhir, mendesak pihak-pihak terkait mencermati permasalahan ini yang ditengarai sarat dengan

tindakan-tindakan yang mencemari penegakan hukum di wilayah Republik Indonesia. Terutama kepada Mendagri untuk segera mengambil langkah hukum terkait kewenangannya menetapkan kembali status Pulau Lere-lerekang sebagai wilayah administrasi Pemkab Majene Sulbar sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 198 tentang kewenangan Mendagri untuk memutus sengketa atas wilayah administrasi pemerintahan provinsi di Indonesia. Pernyataan sikap ini sebagai hasil Rembug Nasional Sulawesi Barat pada Rabu, 23 Mei 2012 di Jakarta. Pernyataan ini juga dibacakan oleh Rahmat Hasanuddin dan di gedung MA dan diserahkan kepada Ketua Muda Bidang Pembinaan MA, Widayatno Sastro Hardjono. (**)

besarnya serta sejumlah koleganya untuk maju di Pemilukada Polman 2013 dan siap menjadi tim pemenangannya. Kehadirannya di Bumi Tipalayo akan membentuk tim di 167 desa dan kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan. Itu dilakukan agar syarat dukungan melalui jalur independen tercapai. Hikman yang selama beberapa puluh tahun mengabdi di Kabupaten Puhowato Provinsi Gorontalo termasuk pamong senior. Beberapa jabatan yang pernah dinahkodainya

seperti Kadis Sosnakertrans, Kepala Bappeda, dan dua periode menjadi Asisten Pemkab Puhowato, hingga menduduki jabatan Sekkab Puhowato hingga saat ini. Jika rakyat Polman nantinya mendukung dan mempercayainya sebagai pemimpin di daerah ini akan melakukan terobosan dalam memajukan daerah ini. Termasuk janjinya tidak akan menggunakan fasilitas mobil dinas dan gajinya akan disumbangkan ke rakyat yang membutuhkan. Termasuk akan fokus dalam membangun desa sehingga sasarannya nanti men-

ingkatkan pembangunan di desa dan kelurahan utamanya yang di daerah terpencil. "Kita harus bersinergi dengan kepala desa dalam menata pembangunan khususnya infrastruktur yang masih kurang seperti jalan, kesehatan dan pemdidikan serta menumbukan ekonomi mikro disemua lini agar rakyat mencapai tingkat kesejahteraan yang tinggi serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini bukan hanya konsep tetapi akan diimplementasikan dalam realitas di masyarakat," terang alumni SMPN 1 Wonomulyo ini. (mkb/ham)

Harun, Bustamin Baddolo dan Rahmat Abdullah. Selanjutnya, Asisten I Pemprov Sulbar Akhsan Djalaluddin, serta Karo Pemerintahan Sulbar Khaeruddin Anas. Pemkab Majene diwakili Ketua dan Wakil Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung dang Marzuki Nurdin.

Jangan sampai UU lain," urai Sekjen BKPRS itu.

Penjelasan Dinilai Kabur Sementara itu, staf ahli Pemprov Sulbar Prof Aminuddin Ilmar mengaku masih belum mendapat penjelasan konkrit dari pihak MA atas pertanyaanpertanyaan yang diajukan. Menurut guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) ini, kewenangan

tapal batas adalah domain Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Secara teori sebenarnya, judicial review ini hanya membatalkan saja atau memerintahkan Mendagri untuk mencabut Permendagri itu. Tapi ternyata juga mengambil alih atau pulau itu menjadi hak Kotabaru," ungkapnya. Kedua, kata dia, putusan kabul dijatuhkan karena bertentangan dengan aturan lebih tinggi (UU). Hanya saja, MA tidak menjelaskan UU mana yang dijadikan dasar acuan. "Supaya kita kaji apakah betul. Tapi saya lihat dia tidak mau mengemukakan itu. Padahal menurut saya yang harus dilihat itu adalah UU mana yang dilanggar.

Earth” yang muncul tahun 2000-an amat mendukung. Meskipun tak ada namanama kampung, tapi citranya yang persis seperti layaknya melihatnya dari angkasa, amat membantu. Beberapa titik sangat detail sehingga rumah dan perahu pun bisa dihitung. Demikian juga menghitung jarak dan luas. Bisa dilakukan dalam hitungan detik dengan amat detail. Mudah-mudahan saja pegawai-pegawai di kantor pemerintahan di provinsi maupun kabupaten di Sulawesi Barat pernah membuak “Google Earth” untuk selanjutnya memperlihatkan ke bos-nya. Kembali ke peta kertas. Untuk kawasan Pulau Sulawesi, khususnya Sulawesi Barat, skala yang rinci masih sebatas 1:50.000. Di Jawa sudah ada yang 1:25.000. Ukuran fisik satu lembar peta 1:50.000 sekitar 75 x 65 cm. Merupakan jenis Peta Rupa Bumi, untuk membedakannya dengan Peta

Lingkungan Laut yang mengedepankan detail kedalaman laut, sedang topografi di darat tidak lengkap. Lalu apa kaitan konkrit antara peta dengan Pulau Lere-lerekang? Pertama, dengan memiliki peta wilayah, itu simbol awal bahwa ada kesadaran geografis akan wilayah. Kedua, setelah adanya peta, idealnya apa yang ada di dalam peta (khususnya wilayah yang dimiliki) dianalisis satu-satu. Misal, apa potensi ekonominya dan apakah sudah kuat dasar hukumnya (khususnya bagian di perbatasan dengan daerah lain). Tak salah bila ada kalimat, bila pemerintah provinsi dan atau kabupaten tak ada data tentang wilayahnya, logikanya dia tidak punya wilayah itu. Padahal dari segi hukum itu termasuk wilayahnya. Artinya, pemerintah tidak sadar dia memiliki wilayah tersebut. Payahnya lagi, bukan hanya tak sadar memiliki

sebuah pulau; sadar pun kalau pulau itu miliknya, pulau tersebut tak diurus. Sebagaimana pulau-pulau kecil di depan pelupuk mata. Jadi, tidak beres memang! Sebenarnya ada kelemahan yang dimiliki Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Majene yang bisa menjadi celah hukum yang bisa digunakan lawan di meja hijau. Tapi tak etis bila saya kemukakan di sini. Modal saya sederhanya saja, aturan-aturan hukum dan selembar peta. Kesimpulannya, agar kasus seperti ini tidak terulang kembali, sekaligus bisa menjadi hikmah, pemerintah di daerah kita ini harus getol mengoleksi peta penting, data-data, dokumen-dokumen untuk kemudian mengarsipkannya dengan baik. Tidak hanya sebatas mengoleksi, “database” tersebut dipergunakan semaksimal mungkin dalam analisis-analisis untuk membangun dan mempertahankan keutuhan daerah ini. (*)

Sekkab Puhowato Siap Tarung di Polman LANJUTAN HALAMAN 1

Prinsip dasarnya adalah memajukan Polman yang dinilai belum setara dengan kabupaten lainnya. Dirinya merasa prihatin melihat kondisi daerah yang masih serba kekurangan serta masyarakat masih banyak dibawa garis kemiskinan. Hikman mengungkapkan, untuk memuluskan niatnya maju di pemilukada, kemungkinan besar jalur independen akan menjadi jalur utamanya. Sehingga dalam beberapa pekan kedepan sudah membentuk simpul tim pemenangan di setiap desa untuk dengan mengumpulkan KTP sebagai

syarat untuk maju di jalur independen. "Karena saya akan maju melalui jalur independen makanya harus mendapat dukungan dari rakyat melalui kesediaan menyerahkan bukti dukungan berupa KTP minimal 15 persen dari jumlah hak pilih. Sehingga dalam beberapa hari kedepan mengumpulkan tokoh masyarakat, pemuda dan kalangan keluarga untuk meminta kesediaanya mengumpulkan KTP sebagai syarat dukungan," kata Hikman, Rabu 24 Mei. Pihaknya telah dihubungi beberapa keluarga

MA: Lere-lerekang Milik Kalsel LANJUTAN HALAMAN 1

prov Sulbar. Penegasan MA ini, sekaligus meredam senandung bahwa Pulau Lere-lerekang belum tentu masuk kedalam walayah Kabupaten Kotabaru Kalsel, meskipun Kalsel telah memenangkan gugatan atas Permendagri Nomor 43 Tahun 2011. "Jadi nanti kita dalam menyusun putusan akan sejelasnya sekaligus menjawab pertanyaan bapakbapak," papar Paulus yang juga salah satu anggota Majelis Hakim dalam sidang perkara gugatan Pulau Lerelerekang di MA. Majelis Hakim, kata Paulus, menilai Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 bertentangan dengan Undang-undang (UU).

Hanya saja ia belum bersedia menyebut UU mana yang dimaksud. "Belum dapat disampaikan, nanti setelah ada putusan resminya. Belum bisa disampaikan sekarang," cetusnya. Selain Paulus Efendi, tim Sulbar juga diterima oleh Ketua Muda Bidang Pembinaan MA, Widayatno Sastro Hardjono. Pihak Sulbar dipimpin Rahmat Hasanuddin bersama Ketua Komisi I DPRD Sulbar, HM Darwis. Mereka didampingi Senator asal Sulbar M Asri Anas dan Staf Ahli Pemprov Sulbar Prof Aminuddin Ilmar. Hadir pula, Anggota DPRD Sulbar, Astuti Indriani, A Nurrahma Nurdin, Darwis Sewai,

Peninjauan Kembali Meski putusan kabul MA terhadap gugatan Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 bersifat tetap (incrha), namun masih ada jalan hukum yang dapat ditempuh, yakni Peninjauan Kembali (PK). Pihak MA menyampaikan bahwa PK dimungkinkan jika terdapat hal-hal luar biasa terkait sengketa tersebut. Misalnya, ada bukti baru yang belum sempat diajukan sebelumnya, atau adanya kekhilafan dalam penetapan putusan tersebut, serta putusan tersebut dianggap sesat. (**)

Sebab 'Database' Kita Payah LANJUTAN HALAMAN 1

Memiliki SDM dan anggaran amat banyak. Padahal, untuk memiliki koleksi itu, sama dengan uang SPPD pejabat eselon II Sulawesi Barat kalau ada tugas ke Jakarta 2-3 hari. Mengapa peta penting? Dengan memiliki peta, suatu wilayah gampang dikuasai, baik secara teritorial maupun dalam pemahaman terhadap sebuah wilayah. Itulah sebab, sebagaimana yang kita lihat di film-film bajak laut, peta adalah benda yang selalu diperebutkan. Contoh, seriterakhir film kolosal Pirates of Caribian. Waktu zaman perang pun, peta benda yang digolongkan sebagai dokumen sangat rahasia. Tak mengherankan, langkah pertama yang dilakukan negara penjajah (atau negara/pihak lain yang berencana menguasai suatu wilayah) adalah memetakan tempat yang ingin dikuasainya. Bisa dengan metode resmi (riset), fotografi udara, juga bisa dengan intelijen (mencuri peta lawan atau

mengumpulkan data-data penting). Belanda, Inggris dan Amerika Serikat (yang kemudian tergabung menjadi “sekutu” melawan Jepang) adalah negara yang paling rajin memetakan Nusantara pada tahun 1930–1940an. Itu sebab, peta yang mereka hasilkan amat detail. Saya pernah melihat peta Majene 1:250.000 yang dicetak militer Amerika pada tahun 40-an, isinya sangat detail. Sampai nama-nama kampung. Wajar, negara penjajah dengan mudah menguasai tempat kita. Pengalaman saya pribadi, peta amat berguna dalam sebuah kajian. Perkiraan saya, dari peta, bisa dihasilkan 20-30% isi sebuah penelitian. Sebab darinya kita bisa membayangkan kondisi geografis suatu tempat, membandingkannya dengan wilayah tetangganya. Dengan kata lain, memudahkan analisis. Peta digital “Google


RADAR POLEWALI

8

BKDD Buka Pendaftaran IPDN POLEWALI -- Lukusan SMA/sederajat yang ingin mendaftarkan diri pada Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sudah bisa melakukan pendaftaran pada kabupaten setempat. Seleksi IPDN secara serentak sudah mulai dibuka 21-30 Mei. Kepala BKDD Polewali Mandar, Burhanuddin didampingi Kabid Diklat BKDD, Senjawati, Burhanuddi NS kemarin menyamKepala BKDD Polman paikan, untuk pendaftaran di Polewali Mandar dilakkukan di BKDD Polman. Dari sejumlah persyaratan yang ditetapkan untuk calo praja IPDN, syaratnya hampir sama dengan tahun sebelumnya. "Salah satu persyaratan yang membedakan dari tahun sebelumnya adalah pada tahun ini, calon praja IPDN harus memasukkan foto ukuran post card (4R) yang menampilkan seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki," kata Burhanuddin. Mantan Staf Ahli Pemkab Polewali Mandar tersebut juga menyampaikan, untuk usia bagi calon praja juga telah ditentukan, maksimal 21 tahun pada tanggal 31 Mei 2012. Kabid Diklat BKDD Polewali Mandar, Senjawati menambahkan, bagi calon praja IPDN, nantinya akan mengikuti sejumlah tes seperti tes akademis, psikotes, dan kesamaptaan. Untuk tes akademis yang disiapkan oleh Kemendagri terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika. Disampaikan, untuk animo pendaftar setiap tahun cukup tinggi. Hal itu terlihat dari pendaftar tahun lalu yang mencapai 40 lebih."Yang lulus tahun lalu sebanyak 10 orang, " kata Senjawati. (afr/mkb)

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012

Nasib Pemusik di Sulbar Memprihatinkan POLEWALI -- Sekretaris Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (Pammi) Kabupaten Polewali Mandar, Hatta Mahendra menilai Nasib insan penyanyi dangdut saat ini semakin memprihatinkan. Khususnya di Kabupaten Polewali Mandar dan Sulbar pada umumnya masih saja belum mendapatkan perhatian pemerintah. Padahal kata Hatta, penyanyi dangdut baik lokal ataupun tingkat nasional sangat membantu dalam menga-

ngkat derajat daerah dan pengembangan pembangunan daerah. Sehingga pencipta lagu daerah Mandar Tenda Pesta ini berharap agar pemerindah dapat menganggarkan program khusus terkait pengembangan musik melayu di Sulbar. Apalagi Pammi saat ini sedang mengemban amanah dari Ketua Pammi Pusat, H Rhoma Irama untuk mengirimkan sejumlah perwakilan artis daerah setiap kabupaten untuk mengikuti lomba penyanyi melayu dangdut di Jakarta. Se-

hingga setiap kabupaten akan diutus beberapa penyanyi daerah untuk diseleksi di tingkat Provinsi Sulbar. Menurut Hatta, Ketua Pammi Pusat, H Rhoma Irama yang baru saja terpilih kembali dalam munas Surabaya bulan lalu menginginkan artis daerah Mandar turut bertarung diajang nasional. Sebab Ia yakin potensi penyanyi di Sulbar cukup banyak yang berkualitas. Sehingga atas rencana ini semoga Pemkab Polman dan Pemprov Sulbar dapat memperhati-

kan nasib para seniman di Sulbar. Hal senada juga disampaikan penggiat kebudayaan, Adil Tambono. Menurutnya pemusik dan penyanyi Mandar saat ini perlu mendapatkan perhatian pemerintah. Sebab tidak dipungkiri karya cipta sejumlah seniman di Mandar dan Sulbar pada khususnya merupakan bagian untuk mengangkat nama baik daerah khususnya dibidang seni dan budaya. (k2/mkb)

Dishutbun Amankan Perambah Hutan EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR/IST

MUSNAHKAN. Petugas Polhut Dishutbun Polewali Mandar menghancurkan rumah kebun milik perambah hutan di Pegunungan Killo Desa Kurrak Kecamatan Tapango.

POLEWALI -- Dinas Kehutanan dan perambah hutan tersebut. Sementara itu, KePerkebunan (Dishutbun) Polewali Mandar pala Desa Kurrak Kecamatan Tapango, Aris melakukan operasi gabungan yang dihubungi mengatakan dengan melibatkan unsur TNI lokasi perambah hutan menemudan Polisi di kawasan hutan linkan lima kubik kayu berbagai jedung Gunung Killo Desa Kurrak nis. Selain itu dilokasi tersebut Kecamatan Tapango. para peramba hutan ini mendiDalam operasi gabungan rikan pondok dan telah dimusyang dipimpin Kepala Bidang nakan. Rehabilitasi Hutan dan Lahan "Sebenarnya sudah lama Dishutbun Polman, Neny Tanmereka melakukan aktivitas di Rapak dan Kasi Pengamanpenebangan kayu di kawasan huan Hutan, Purnomo Daru bertan lindung tetapi baru kali ini hasil mengamankan seorang mereka dapat diamankan. Penperambah hutan bernama Sug- Neny Tandi Rapak curian kayu ini sangat meresahBidang RHL Dishutbun andi (30) asal Mehalaan Keca- Kepala kan apalagi mereka berasal dari Polman matan Mambi Mamasa. Menuluar daerah," terang Aris. rut Kepala Bidang Rehabilitasi Hutan dan Pelaku perambah hutan, Sugandi ketika Lahan Dishutbun Polman, Neny Tandi Ra- ditemui mengatakan tidak mengetahui kalau pak pelaku yang sempat diamankan dilokasi lokasi tempat penembangan kayu merupakan kawasan hutan lindung karena melakukan kawasan hutan lindung. aktivitas penebangan pohon dan membuka "Saya tidak tahu kalau itu masuk kawasan lahan. hutan lindung. Kami melakukan ini hanya Menurut Neny pelaku bersama barang memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Semua bukti telah diserahkan ke Polres Polewali kayu yang saya tebang bersama teman hanya Mandar dan selanjutnya anggota Polhut ber- ditukar dengan beras dan pembeli datang langsama jajaran Polres Polman akan melakukan sung mengambil kayunya," tutunya. lacak balak ke lokasi tempat diamankannya (*)

Warga Seppong Desak Dimekarkan POLEWALI -- Warga Seppong, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar mendesak kiranya Dusun Seppong, Desa Pasiang segera dimekarkan menjadi satu daerah otonomi desa baru. Desakan pemekaran desa Seppong ini disampaikan sejumlah panitia pemekaran saat ditemui Kamis, 23 Mei. Menurut Mustari, rencana desa Seppong tidak ada alasan untuk tidak dimekarkan sebab dari jumlah penduduk dan luas wilayah sangat memungkinkan bahkan potensi desa yang dapat menjadi sumber pendapatan desa kelak bila dimekarkan juga sangat potensi. "Jadi tidak ada alasan Seppong tidak dimekarkan tahun ini, sebab Seppong juga sudah da-

EKSEKUTIF

pat mandiri membiayai dirinya bila dimekarkan" tutur Mustari. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Muh Dalla, bahwa kebutuhan pemekaran Seppong yang masuk dalam wilayah Desa Pasiang, adalah kebutuhan yang sangat mendesak saat ini. Mengingat sejumlah potensi desa yang dimiliki Seppong memang layak dipenuhi untuk dimekarkan. "Olehnya kami berharap kiranya pemerintah Kabupaten dapat memuluskan jalannya usulan pemekaran yang kami ajukan ini, sebab kami menganggap pemekaran Seppong menjadi Desa Seppong bukan sesuatu yang harus ditunda tunda lagi" singkat Dalla. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

POSE BERSAMA. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar melakukan berpose bersama dengan pemenang lomba cipta puisi yang diadakan Lembaga Mammesa dan Kesbang Linmas Polman dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Nasional, Sabtu 19 Mei 2012.

RADAR/HUMAS

PENJELASAN. Sekkab Polewali Mandar, HM Natsir Rahmat menyampaikan tanggapan atas usulan tiga Ranpeda Inisiatif DPRD Polewali Mandar dalam sidang paripurna dewan, Kamis 24 Mei 2012.


SPORT

9 Lampard: Kepergian Drogba Ciptakan 'Lubang Besar' RADAR SULBAR

JUMAT 25 MEI 2012

LONDON – Gelandang The Blues Frank Lampard mengakui kepergian Didier Drogba akan meninggalkan kekecewaan untuk timnya. Striker asal Pantai Gading itu memutuskan untuk mengakhiri masa kariernya setelah selama delapan musim berada di Stamford Bridge. “Kepergian Drogba akan meninggalkan kekecewaan mendalam dalam klub kami, tapi saya akan tetap merelakannya pergi karena ia pantas mengejar apa yang diinginkannya, dan pastinya saya dan teman-teman akan selalu mendoakannya,”

ucap Lampard, disitat Goal, Kamis (24/5/2012). “Saya tidak pernah menyesal bermain bersamanya dalam kurun waktu delapan musim. Banyak orang mengungkapkan sisi buruknya, tapi bagi saya Drogba memiliki banyak kelebihan ketimbang membicarakan kekurangannya,” sambungnya. Pemain andalan The Blues pun mengungkapkan bahwa kepergian Drogba akan meninggalkan ‘lubang besar’ pada tim. Kendati, sejatinya Chelsea masih memiliki penyerang lain,

seperti Fernando Torres, Juan Matta atau Daniel Sturridge. “Didier akan meninggalkan lubang besar di klub ini, tapi saya tidak dapat memaksanya untuk tetap bertahan.,” lanjutnya. “Sungguh sangat menyenangkan dapat bermain bersamanya dan saya percaya ia akan mengambil keputusan yang tepat tentang masa depannya. Semua yang ia katakan saat konferensi pers lalu, menunjukkan bahwa ia seorang pria sejati, ia seorang pemain besar,” tandasnya. (net)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Hj. Hadijah Katta.S.Sos (Ketua KPU Kab. Majene)

Kamis, 24 Mei, RS PCC Wahidin di Makassar

Semoga Amal Ibadah Almarhuma diterima disisi Allah SWT, dan Keluarga yang ditinggalkan Diberikan Ketabahan dan Kesabaran. Amin

Drs. H. Anwar Adnan Saleh

Ir. H. Aladin S. Mengga

Gubernur

Wakil Gubernur

Drs. H. Ismail Zainuddin, M.Pd Sekretaris Provinsi ADVERTORIAL

Sosialisasi Pengembangan Administrasi Kepegawaian Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

DARI kiri, Ida Bagus Oka, S.Sos, M.A.P Kasi Pengembangan Kepegawaian Kantor Regional IV BKN Makassar, Anna Hasnah Hasaruddin, SE,MM Kepala Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian Kantor Regional IV BKN Makassar, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Sulbar H. Ansar Nur Hasanuddin, SE, MM, saat sosialisasi.

PARA peserta sosialisasi Pengembangan Administrasi Kepegawaian.

SAMBUTAN Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Sulbar H Ansar Nur Hasanuddin, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Pengembangan Administrasi Kepegawaian Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Kamis, 24 Mei 2012 di Aula Hotel Mamuju Beach. RADAR /FIRDAUS PATURUSI


10

Kesehatan

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012

Bayi Baru Lahir akan Dapat Sistem Kekebalan Tubuh Buatan JAKARTA -- Ketika meninggalkan rahim ibu, bayi menghadapi dunia luar yang banyak mengandung kuman berbahaya. Saat ini, sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang dengan baik. Maka, ilmuwan membuat sistem kekebalan tubuh buatan untuk bayi baru lahir. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, sekitar 1 juta bayi baru lahir meninggal setiap tahun karena penyakit menular yang dapat dicegah. Kebanyakan kasus tersebut terjadi di Asia dan Afrika. "Cara terbaik untuk melindungi anak-anak ini adalah dengan vaksinasi saat lahir. Banyak infeksi terjadi pada awal kehidupan," kata Guzman Sanchez-Schmitz dari Harvard Medical School

dan Rumah Sakit Anak Boston di Massachusetts seperti dilansir Newscientist.com, Kamis (24/5/2012). Sistem kekebalan tubuh bayi berbeda dengan orang dewasa dan cenderung lebih lemah jika menghadapi bahan asing, apalagi infeksi. Vaksin untuk bayi baru lahir masih jarang ditemui. Sebagian besar vaksin dikembangkan untuk orang dewasa dan disesuaikan untuk orang-orang muda. Untuk mengembangkan vaksin bagi bayi baru lahir, Sanchez-Schmitz dan rekan-rekannya telah menciptakan cara baru untuk membuat sistem kekebalan tubuh bagi bayi baru lahir. Peneliti mengambil darah dari pembuluh vena umbilikalis manusia dan menggunakannya untuk membuat

dua jenis sel, yaitu sel yang membentuk dinding pembuluh darah dan sel darah putih yang merupakan sel utama pendukung sistem kekebalan. Tim peneliti juga mampu menumbuhkan selsel dalam matriks kolagen di dalam tubuh yang memberi dukungan fisik dan biokimia. "Sistem kekebalan tubuh buatan pertama terdiri dari komponen manusia sepenuhnya dan bertindak dengan cara yang mirip dengan sistem kekebalan tubuh bayi yang baru lahir," kata Sanchez-Schmitz. Dalam pertemuan tahunan American Association of Immunologists di Boston, tim peneliti memaparkan bahwa sel-sel darah putih melewati dinding pembuluh darah dan

berubah menjadi sel-sel dendritik yang mampu mengenali bahan asing dan menjadikannya sebagai target. Para peneliti telah menguji sistem kekebalan tubuh buatan ini dalam laboratorium sebelum benar-benar dapat diujicoba pada bayi. Dalam percobaan laboratorium, tim peneliti menemukan bahwa sistem kekebalan tubuh buatan ini mampu menanggapi vaksin BCG untuk mengatasi tubercolusis yang dianggap sebagai bahan asing. Menurut peneliti, sistem kekebalan tubuh buatan ini nampaknya dapat bekerja efektif pada bayi baru lahir dalam uji klinis. Pengujian klinis ini penting dilakukan sebelum benar-benar dapat diujicoba pada manusia dan diproduksi massal. (net)

SEGENAP KELUARGA BESAR

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAERAH DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (BKPMD & P2T) PROVINSI SULAWESI BARAT TURUT BERDUKA CITA YANG SEDALAM-DALAMNYA ATAS MENINGGALNYA

HJ. HADIJAH KA TT A, S.SOS KATT TTA (KETUA KPU KAB. MAJENE)

(Kakak Kandung Ir. Surung, MM / Kepala BKPMD & P2T Prov. Sulbar) Kamis, 24 Mei 2012, Jam 06.30 Wita, di RS PCC Wahidin Makassar

Semoga Amal Ibadah Almarhuma diterima disisi Allah SWT, dan Keluarga yang ditinggalkan Diberikan Ketabahan dan Kesabaran. Amin M. RAMLI SUPU, SE., MM SEKRETARIS BKPMD & P2T PROVINSI SULBAR

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Tuberkulosis Masih Merupakan Masalah Kesehatan Penting di Dunia dan di Indonesia TUBERKULOSIS (TB) merupakan salah satu indikator keberhasilan MDGs yang harus dicapai oleh Indonesia, yaitu menurunkan angka kesakitan dan angka kematian menjadi setengahnya di tahun 2015. Berdasarkan baseline data tahun 1990 dan pencapaian di tahun 2010, Indonesia telah berhasil menurunkan insidens, prevalens, dan angka kematian. Insidens berhasil diturunkan sebesar 45% yaitu 343 per 100.000 penduduk menjadi 189 per 100.000 penduduk, prevalens dapat diturunkan sebesar 35% yaitu

443 per 100.000 penduduk menjadi 289 per 100.000 penduduk dan angka kematian diturunkan sebesar 71% yaitu 92 per 100.000 penduduk menjadi 27 per 100.000 penduduk. Demikian disampaikan Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama melalui surat elektronik, (18/05). “TB masih merupakan masalah kesehatan penting di dunia dan di Indonesia”, ujar Prof. dr. Tjandra. Prof. dr. Tjandra mengatakan bahwa upaya pengen-

dalian TB di Indonesia pada tahun 2011 telah dilakukan dengan beberapa kegiatan meliputi: Public-Private Mix (PPM) layanan DOTS (Directly Observed Treatment, Short-course) pada kelompok Dokter Praktek Swasta (dokter spesialis dan umum); penguatan jejaring Layanan TB di Rumah Sakit; pengembangan RS rujukan layanan TB-MDR pada 5 RS; Implementasi elektronik TB manager pada 5 RS rujukan layanann TB-MDR; penguatan dan penerapan kebijakan satu pintu secara nasional pada manajemen logistik Obat Anti TB; sertifikasi 5 laboratorium kultur dan DST

(Drug Susceptibility Test) oleh WHO dan IMVS (Institute of Medical & Veterinary Science) Adelide Australia (Lab Supra Nasional); kolaborasi dengan perkumpulan pasien dan penguatan peran pasien dalam pengendalian TB. Prof. dr. Tjandra menyatakan bahwa walaupun telah banyak kemajuan yang dicapai dalam pengendalian TB di Indonesia tetapi tantangan masalah TB ke depan tidaklah semakin ringan. Tantangan tersebut diantaranya berupa meningkatnya koinfeksi TBHIV, kasus TB-MDR, kelemahan manajemen dan kesinambungan pembiayaan

program pengendalian TB. “Walaupun jumlahnya sudah berhasil ditekan, tapi jumlah pasien TB dan kematiannya masih juga cukup banyak”, kata Prof. dr. Tjandra. Lebih lanjut Prof. dr. Tjandra menyampaikan bahwa untuk menghadapi tantangan tersebut, beberapa program yang menjadi terobosan akan dilaksanakan pada tahun 2012 antara lain; diikut sertakannya pengetahuan dan pelaksanaan TB pada proses Akreditasi Rumah Sakit, serta dirintisnya dalam STR (Surat Tanda Register)/SIP (Surat Ijin Praktik) oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan SIPA

(Surat Izin Praktek Apoteker) oleh IAI (Ikatan Apoteker Indonesia); penggunaan Rapid Diagnostic test dalam pemeriksaan TB melalui implementasi metode Line Probe Assay (LPA)/HAIN test; penggunaan 17 Gen Expert (alat canggih mendeteksi resistensi kuman) secara bertahap; penetapan dan pelaksanaan Laboratorium Rujukan TB Nasional (National Tuberculosis Referral Laboratory); bekerjasama dengan asuransi kesehatan dengan penggagasan penerapan standar pengobatan TB dengan DOTS bagi seluruh pasien TB (bersama Jamsostek, Jamkesmas, dan Jamkes-

da); pengajuan Prakualifikasi Obat TB ke World Health Organization (WHO) untuk 3 BUMN (Kimia Farma, IndoFarma, Phapros) bekerjasama dengan BPOM dan US Pharmacopia; penyusunan Exit Strategy program pengendalian TB untuk mengurangi ketergantungan terhadap dana donor; persiapan Pelaksanaan Survei Nasional Prevalens TB; inisiasi penerapan tes tuberkulin untuk mendukung diagnosis TB pada anak; dan inisiasi pengobatan profilaksis Isoniazid (INH) bagi ODHA. (depkes.go.id)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

SMA/Sederajat

Terkendala Guru dan Mobiler

Besok, Hasil UN Diumumkan

SMKN 1 Polewali Hanya Terima 300 Siswa

POLEWALI -- Pengumuman hasil UAN untuk tingkat SMA/sederajat secara resmi akan diumumkan Sabtu, 26 Mei besok pukul 15.00 wita melalui sekolah masingmasing. Kepala Disdipora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, Kamis, 24 Mei menyampaikan, untuk kelulusan UAN tahun ini diharapkan lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Disampaikan, meskipun standarisasi kelulusan memang

cukup tinggi yakni mencapai 5,0, akan tetapi karena hasilnya merupakan akumulasi dari ujian akhir sekolah (UAS) sehingga diharapkan hasil yang dicapai oleh siswa bisa maksimal. "Hasil UN baru akan kami ketahui besok (hari ini,red). Meski demikian diharapkan terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun lalu masih ada sejumlah sekolah yang siswanya tidak lulus, akan tetapi prosen-

tasenya sudah termasuk rendah dibanding tahun sebelumnya," kata Arifuddin Toppo. Dalam pelaksanaan pengumuman telah diimbau kepada sekolah untuk menyampaikan kepada siswa tidak melakukan corat-coret dan aksi konvoi. Karena aksi konvoi diketahui selama ini sering menelan korban kecelakaan dan juga menggannggu pengguna jalan lainnya. (afr/mkb)

POLEWALI -- Memasuki masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) di SMK Negeri 1 Polewali untuk tahun 2012 ini, direncanakan hanya akan menerima siswa sebanyak 300 orang siswa. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Panitia PSB, Rizal, Kamis 24 Mei Ia menjelaskan bahwa untuk masa PSB tahun 2012, SMK Negeri 1 Polewali kedatangan calon siswa hingga 700 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Namun ren-

cana yang akan diterima sebanyak 300 orang atau setara dengan 10 Ruang Kelas Belajar (RKB). "Jadi kami hanya terima 10 RKB karena adanya beberapa kendala berupa ketersediaan guru dan ketersediaan mobiler, sehingga tidak mungkin kami menerima diatas 300 orang siswa," jelas Rizal. Menurut Rizal, karena dua kendala tadi sehingga tidak memungkin SMK Negeri 1 Polewali menerima melebihi 300 orang calon siswa. Maka dipastikan akan ada lebih 400

orang calon siswa yang tidak tertampung di SMK Negeri 1 Polewali. "Untuk itu dalam rangka proses perebutan jatah kursi di SMK Negeri 1 Polewali, maka 700 orang calon siswa ini akan kami lakukan tes wawancara, guna menentukan siapa yang layak kami terima menjadi siswa kami di SMK Negeri 1 Polewali, sebab keterbatasan guru dan mobiler sehingga kami tidak dapat menampung semua calon yang mengajukan formulirnya," tutur Rizal. (k1/mkb)

Dewan Pimpinan Wilayah Himpunan Peternak Indonesia Provinsi Sulawesi Barat (DPW-HPI Sulbar)

Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI-ITB)

Mengucapkan

Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya

Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya

HJ.HADIDJAH KATTA, S.Sos

HJ.HADIDJAH KATTA, S.Sos

(Ketua KPU Kab.Majene)

(Ketua KPU Kab.Majene)

Pada Hari Kamis, 24 Mei 2012 di PCC RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan dikebumikan di Pekuburan Islam Saleppa Majene, Kamis 24 Mei 2012. Semoga arwah almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam lindungan dan bimbingan-Nya, Amin.

Pada Hari Kamis, 24 Mei 2012 di PCC RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan dikebumikan di Pekuburan Islam Saleppa Majene, Kamis 24 Mei 2012. Semoga arwah almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam lindungan dan bimbingan-Nya, Amin.

Ir. Hendrik Malaha, SE, MM, M.Si

Basri Nawir, SE, M.Sc

(Ketua Umum)

Mengucapkan

DR Ir. Chalid Idham Abdullah

Ir. Hendrik Malaha, SE, MM, M.Si

(Direktur Oprasional dan Keuangan)

(Perwakilan Wilayah Sulawesi)

(Wakil Ketua)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Kabupaten Polewali Mandar

Kabupaten Majene

Mengucapkan

Mengucapkan

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Turut Berbelasungkawa Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

HJ.HADIDJAH KATTA, S.Sos

HJ.HADIDJAH KATTA, S.Sos

(Ketua KPU Kab.Majene)

(Ketua KPU Kab.Majene)

Pada Hari Kamis, 24 Mei 2012 di PCC RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan dikebumikan di Pekuburan Islam Saleppa Majene, Kamis 24 Mei 2012.

Pada Hari Kamis, 24 Mei 2012 di PCC RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan dikebumikan di Pekuburan Islam Saleppa Majene, Kamis 24 Mei 2012.

Semoga arwah almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam lindungan dan bimbingan-Nya, Amin.

Semoga arwah almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam lindungan dan bimbingan-Nya, Amin.

Polewali, 24 Mei 2012 Usman Suhuriah

Drs H Mahmud Rawi, MM

Alimuddin Atjo

(Ketua)

(Anggota)

(Anggota)

Ir. Rehang Mas’ud

Drs Ahmadi Touwe

Jadil, S.Sos

(Anggota)

(Anggota)

(Sekretaris)

Anggota KPU

Sekretariat KPU

1. Abd. Madjid Ruddin, BA 2. Surakhmat, S.Sos 3. Asmanuddin, SH.I 4. Dulhaj Muchtar, SE

1. Drs.H.Abd.Rahman Syam, M.Si, MH 2. Budiman, S.Ag 3. Iqbaluddin, S.Sos 4. Idham Thamrin, SE 5. Subhan Sudarmi, SH


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012

Kelulusan UN SLTA Capai 97,26 Persen MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene, menyebutkan jumlah kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Lanjutan tingkat Atas (SLTA) Kabupaten Majene mencapai 97,26 persen dari 2.302 siswa peserta UN. Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Disdik Majene, Husain Hasan, Kamis 24 Mei, mengaku tingkat ke-

lulusan pada tahun ini mengalami peningkatan dan hasilnya dianggap sangat memuaskan sebab jumlah siswa yang tidak lulus hanya sebesar tiga persen. "Kami patut bersyukur tingkat kelulusan tahun ini mengalami peningkatan yang cukup memuaskan di banding tahun sebelumnya. Tingkat kelulusan pada tahun sebelumnya jauh dari angka tersebut," kata

Husain. Ia mengatakan, Disdik belum mengumumkan kelulusan tingkat SMA secara resmi kepada seluruh peserta UN sebab saat ini Disdik sementara melakukan penjemputan hasil UN tingkat SMA di Kabupaten Mamuju, Sulbar. Rencananya baru diumumkan secara resmi pada hari Sabtu, 26 Mei.

"Kami hanya menerima informasi kelulusan secara umum dari Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Majene, Bau Agung yang saat ini sementara menjemput seluruh data siswa peserta UN, baik yang dinyatakan lulus maupun yang tidak lulus ujian," tukas Husain. Secara terpisah, Bau Agung yang saat ini sementara menjemput hasil UN di Mamu-

ju membenarkan pernyataan tersebut dan mengaku tingkat kelulusan tahun ini telah sesuai target yang ditetapkan Disdik Majene. "Alhamdulillah kelulusan UN SMA seMajene sesuai target, yaitu 97,26 persen. Kami akan mengumumkan secara resmi pada hari Sabtu, 26 Mei 2012," singkatnya. (mg4/mkb)

Guru SMKN 6 Malunda

Malas Mengajar REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Dewan Pendidikan Kabupaten Majene menilai guru sekolah yang paling malas melaksanakan tugas adalah SMK Negeri 6 Majene Kecamatan Malunda. Enam guru SMK 6 Malunda tidak melaksanakan tugas selama sebulan penuh. Padahal mestinya guru memenuhi kewajibannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat tidak boleh seorang guru mencari kesibukan lain diluar yang bisa mengganggu tugas pokoknya. Sementara setiap bulannya rutin menerima haknya sebagai tenaga pendidik. Hal ini yang diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Majene, Jainuddin Sayadul kepada sejumlah wartawan kemarin. Guru SMKN 6 Malunda yang dimaksudkan Jainuddin, yang prosentase ketidak hadirannya di sekolah mencapai seratus persen adalah, Idil Fitri, Hamzah, Ferawaty, Badaruddin, Muhammad

Askur dan Andi Akram. Sedangkan guru lainnya yaitu Bambang Supriadi hanya dua kali masuk mengajar selama sebulan. "Data ini berdasarkan absen SMKN 6 bulan April kemarin, jadi tidak ada yang bisa mengelak. Kalau bulan ini saya belum ambil absennya karena belum cukup sebulan. Kebetulan juga saya sebagai ketua komite disana. Penilain saya dari sekian guru yang paling malas mengajar adalah pak Lutfi guru SMK Negeri 5 Majene," bebernya. Menurut Jainuddin, umumnya orang tua siswa SMKN 6 Malunda mengeluhkan adanya perilaku guru tersebut, namun mereka tidak melakukan protes secara resmi. "Sebenarnya orang tua siswa SMKN 6 kesal dengan ulah guru seperti ini, padahal maksud mereka menyekolahkan anaknya disana untuk belajar, tapi kenyatannya seringkali proses belajar mengajar terhambat karena tidak ada guru," jelas Jainuddin. Selain guru malas di SMK Negeri

6 Malunda, mantan Anggota DPRD Majene ini juga merilis beberapa nama kepala sekolah (Kepsek) yang malas melaksanakan tugas diantaranya Mustamin, Kepsek SMKN 6 Majene, Haswin Tambaru Kepsek SMKN 4 Majene dan Sudarfiana Kepsek SMKN 1 Majene. "Kepala SMKN 6 Malunda juga parah sebab selama sebulan (April) kehadiranyaa di sekolah hanya tiga kali atau persentase ketidak hadirannya mencapai 87 persen lebih,"sebutnya. Terhadap sejumlah nama ini, Jainuddin mengaku, telah merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Majene. Dikatakan mestinya pengambil kebijkan ada langka tegas terhadap perilaku guru tersebut apalagi Majene adalah ikon pendidikan di Sulawesi Barat. "Harusnya pendidikan di Majene menjadi contoh seluruh kabupaten yang ada Sulbar, bagaimana kita meningkatkan mutu pendidikan jika guru dan kepada sekolahnya berprilaku sepereti ini," kesal Jainuddin. (*)

RADAR/SYAMSUDDIN

SAMPAH.

KELUARGA BESAR IDI – PDGI CABANG MAJENE SULBAR Menyampaikan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya

HJ HADIDJAH KATTA, S. Sos (Ketua KPU Kabupaten Majene)

Semoga arwah almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam lindungan dan bimbingan-Nya, Amin. dr.H. Muchlis Jahja, M.Kes dr. Hj. Evawaty, M.Kes dr. HR.Aminuddin, M.Kes dr. H.Rakhmat Malik dr.Lilik Hunainah dr.H.Dirlang Kaimuddin dr. Ahmad Rifai

IDI CABANG MAJENE dr. Hj. Heldalina,Sp.A dr. Zulfatma, M.Kes,SPOG dr. Hj.Yupie Handayani,M.Kes dr. Hj. Wahidah dr. Nurlina dr. H.Muh Amjad dr. Rahmi Utami

drg. Hj.St.Arfa Moetim drg. Lili Mirasanti drg. Denny Tri Wulandari drg. Haysah

PDGI CABANG MAJENE drg. Idhan Halik drg. Halisah drg. Wahidah drg,Hj.Gufria Darma Irasanty

EKSEKUTIF

dr.Hj. Subaedah, M.Kes dr. Atika Ridwan, M.Kes,Sp.S dr. Jihan Indriyani dr. Hj.Surijanti Jaddu dr. Hj.Asriany Alimin dr. Nisa Mutia

drg. Hj.Kurniawaty drg. Raodah drg. Andi Rosyanti drg. Asiah Asliwani Djalil

Walau pemerintah melarang untuk membuang sampah, namun masyarakat yang bermukim disekitarnya masih terbiasa mengotori sungai dengan membuang sampah kesungai.

Transmigrasi Butuh Listrik dan Petugas Kesehatan MAJENE -- Transmigrasi Dusun Kolehalang Desa Panggalo Kecamatan Ulumanda membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terutama menyangkut penerangan dan sanara kesehatan di lokasi transmigrasi. Kepala Desa Panggalo, Fuddin mengungkapkan, semua transmigrasi penduduk asal (TPA) dan transmigrasi penduduk setempat (TPS) yang ada diwilayahnya perlu mendapat perhatian terutama menyangkut penerangan jalan dan layanan kesehatan. "Yang paling dibutuhkan warga transmigrasi ad-

alah penerangan dan petugas kesehatan di Desa Panggalo cuma dua petugas dari dinas kesehatan sementara disana ada empat dusun," jelas Fuddin. Permintaan penerangan jalan dan penempatan petugas medis di daerah transmigrasi Kolehalang juga pernah disampaikan oleh sejumlah TPA dan TPS kepada Komisi II DPRD Majene. Fuddin mengharapkan ada kebijakan dari Pemkab Majene untuk menempatkan petugas kesehatan di Desa panggalo terutama di lokasi transmigrasi. Menurut Fuddin, antara dusun yang satu den-

gan dusun lain sangat berjauhan ditempuh selama sehari dengan berjalan kaki. Karena itu akunya, petugas medis susah menindaki jika ada warga dusun yang membutuhkan penaganan medis. "Petugas kesehatan di Desa Panggalo sangat minim, hanya dua orang itupun kalau semuanya kebutulan berada disana. Jika pemerintah akan mengalokasikan petugas kesehatan ke desa kami, kita akan minta supaya ditempatkan dulu di lokasi transmigrasi," tutur Fuddin. (k3/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/CHAERUL RADAR/CHAERUL

WAKIL Bupati Majene H Fahmi Massiara (kiri) dalam rembuk nasional untuk Lerek-lerekang di Jakarta Rabu malam lalu.

BUPATI Majene H Kalma Katta memberikan sambutan dalam rembuk nasional untuk Lerek-lerekang di Jakarta, belum lama ini.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Edy : Anggaran Rabat Beton Sudah Ada

Warga Loko Tuntut Perbaikan Jalan EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Warga Desa Loko Kecamatan Mamasa Kabupaten Mamasa menuntut perbaikan jalan di desanya sepanjang tiga kilometer karena kondisinya sangat parah. Protes warga Loko ini dilampiaskan dengan menyegel bak penampungan air PDAM Mamasa di Desa Loko, Selasa lalu. Bahkan warga menyumbat pipa saluran air membuat pasokan air ke Kota Mamasa tergangu. Warga melakukan aksi tersebut karena kesal karena pemerintah hingga saat ini belum juga memperbaiki jalan ke desa tersebut. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur transportasi utama ke Kota Mamasa maupun ke desa tetangga. Selain itu masyarakat kesal karena sudah sering dijanji oleh anggota dewan untuk perbaikan jalur tersebut. "Kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan apalagi kami sudah sering dijanji akan dikerjakan tetapi hingga saat ini tidak ada realisasinya," ujar David salah seorang warga Loko. Bukan hanya itu, kata David, pemasangan pipanisasi PDAM dari Loko ke Kota Mamasa banyak mengorbankan kebun milik warga. Apalagi masyarakat rela tanahnya dilewati jalur pipa PDAM asalkan pemerintah memperbaiki jalan dengan rabat beton sejauh tiga kilometer. Menyikapi adanya tuntutan warga Loko, pihak Pemkab Mamasa langsung melakukan pertemuan,

KOMISI PEMILIHAN UMUM Kabupaten Mamasa Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya

HJ.HADIDJAH KATTA, S.Sos (Ketua KPU Kab.Majene) Pada Hari Kamis, 24 Mei 2012 di PCC RS Wahidin Sudirohusodo Makassar dan dikebumikan di Pekuburan Islam Saleppa Majene, Kamis 24 Mei 2012. RADAR/AMRI MAKKARUBA

RUSAK. Kondisi Jalan Poros Mamasa - Polewali ketika musim hujan kondisinya sangat rusak parah.

Rabu 24 Mei kemarin. Pertemuan yang dipimpina Asisten Bidang Pemerintahan, Edy Pualillin dengan dihadiri Kadis Perhubungan, Daut Tandiaruan, Kapolsek Mamasa, Iptu Yulianus, Kepala Satpol PP, Domina Mogot, Kepala Seksi PDAM, Awaluddin dan Kades Loko, Dominggus. Dalam kesempatan tersebut, Dominggus menyampaikan tuntutan warganya agar Pemkab Mamasa segera memperbaiki jalan ke Loko sepanjang tiga kilometer. Terkait tuntutan ini, Pemkab Mamasa melalui Asisten Pemerintahan, Edy Pualillin menyatakan

sebenarnya dalam tahun ini pembangunan rabat beton ke Loko sudah dianggarkan dalam APBD 2012. Dalam APBD tercantum anggaran sebesar Rp250 juta untuk rabat beton ke Loko, tetapi jika anggaran ini tidak cukup maka akan diusahakan penambahan di APBD Perubahan 2012. "Jalan tersebut segera akan diperbaiki tinggal menunggu koordinasi dari pak bupati dan melakukan tender agar ada kontraktor yang berminat mengerjakan anggaran sebesar di APBD jika tidak cukup akan diusahakan di perubahan," tandas Edy. (*)

Semoga arwah almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam lindungan dan bimbingan-Nya, Amin. Mamasa, 24 Mei 2012

Drs Yakub F Solon

Darman Ardi, S.Sos

Ely Sambominanga, SH

(Ketua)

(Anggota)

(Anggota)

Ir. Suriani

Dra Arumsari

(Anggota)

(Anggota)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

DPRD Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

LANTIK. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika melantik 152 pejabat lingkup Pemkab Mamasa di Kantor Bupati, Senin 14 Mei 2012.

HADIR. Dua anggota DPRD Mamasa, Bonggalangi dan Joni Ma'dika ketika menghadiri rapat evaluasi hasil kerja pansus pemekaran desa.

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

PEJABAT. Sebanyak 152 pejabat mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan pejabat di Kantor Bupati Mamasa, Senin 14 Mei 2012.

PANSUS. Sejumlah anggota DPRD Mamasa ketika mengikuti rapat Pansus pemekaran desa di ruang kerja Ketua DPRD Mamasa, Selasa 15 Mei 2012.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

BK DPR Harus Serius Usut Wakil Rakyat Cabul JAKARTA -- Badan Kehormatan (BK) DPR diharapkan serius dalam menangani dugaan pelecehan seksual yang diduga melibatkan beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), termasuk kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan Ketua Fraksi Hanura DPR, berinisial Sunardi Ayub. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai langkah serius BK sangat ditunggu untuk mengembalikan citra DPR yang kian terpuruk. "Penuntasan kasus ini merupakan salah satu upaya mengembalikan kewibawaan dan kehormatan 560 orang wakil rakyat. Memprihatinkan, karena DPR selaku wakil rakyat tidak bisa menjadi figur tauladan atau gagal menjadi seorang manusia bermoral," kata peneliti Formappi, Lucius Karus, di Jakarta, Kamis (24/5). Sebagaimana diberitakan, Sunardi diduga melakukan perbuatan asusila. Berdasarkan pengakuan sopirnya, Arifin, Sunardi kerap bermesraan dengan sesama politisi Hanura berinisial M di dalam mobil hingga apartemen pribadinya di bilangan Jalan Casablanca, Jakarta Selatan. M adalah Bendahara Fraksi Partai Hanura sekaligus anggota Komisi II DPR. Menurut Lucius, upaya membongkar kasus ini merupakan ujian keberanian BK DPR. Sebagai penjaga moral DPR, BK harusnya responsif dengan laporan yang disampaikan masyarakat. Apalagi, BK memiliki peran strategis dalam mendongkrak citra DPR. Karena itu, BK harus bertindak tegas terhadap anggotanya yang melanggar etika. Keseriusan BK ini sangat penting agar BK DPR tidak dianggap sebagai institusi yang tidak berintegritas terhadap publik. “Saya kira, kehormatan institusi DPR ini di atas segala-galanya. Kalau ada kasus yang membuat aib DPR maka harus diproses. Dan perlu ada keberanian moral dari para pelaku untuk mundur sebagai wakil rakyat, sama seperti yang dilakukan politisi PKS, Arifinto. Dia mundur setelah tertangkap kamera mengunduh gambar porno. Ini harus ditiru oleh politisi yang lain,” tegas dia. Menyikapi harapan Formappi, Wakil Ketua BK DPR, Siswono Yudhohusodo, menyatakan bahwa pihaknya selain menangani kasus video porno diduga melibatkan anggota DPR, juga sudah bergerak mendalami kasus tindakan asusila yang diduga dilakukan Sunardi. “Kasus dugaan asusila yang dilakukan SA ditangani BK setelah mendapat laporan masyarakat,” jelas dia. (jpnn)

RADAR SULBAR Jumat, 25 Mei 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Kualitas Layanan Harus Meningkat

Aliran Listrik ke RSUD Tersambung REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat, PT PLN Persero Rayon Pasangkayu menyambung aliran listrik ke RSUD Ako Matra. Hal ini dilakukan sebagai jawaban atas desakan masyarakat. "Awal pekan ini, PLN merealisasikan

penyambungan aliran listrik ke RSUD. Hal itu disampaikan pihak PLN saat hearing. Kemudian kami juga lakukan inspeksi untuk melihat langsung kebenarannya di RSUD Ako," ungkap Ketua KoBaharuddin P misi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi, Rabu 23 Mei. Menurutnya, realisasi penyambungan

aliran listrik itu sesuai dengan tuntutan masyarakat. Dengan demikian RSUD teraliri listrik 82.500 Kwh dan juga sudah bisa digunakan selama 24 jam. "Walau aliran listrik ke RSUD sudah bisa difungsikan secara maksimal, namun masih terdapat beberapa kendala di RSUD. Seperti ketersediaan sanitasi yang belum memadai dan belum adanya dokter ahli. Selain itu, kinerja manajemen RSUD dalam memberikan pelay-

anan ke masyarakat juga masih jauh dari yang diharapkan," terang Baharuddin. Ia menyatakan, Komisi I DPRD Matra telah menjadwalkan awal pekan depan untuk hearing dan memanggil Direktur RSUD guna mempertanyakan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian kasus hilangnya alkes yang hingga kini belum ada titik terangnya juga akan dipertanyakan, serta kebutuhan sarana dan prasarana RSUD. (**)

16 Polisi Terima Penghargaan

GEDUNG DPR RI

Calon Dewan OJK Diuji Awal Juni JAKARTA -- Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dijadwalkan akan menjalani fit and proper test oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada awal Juni mendatang. “Selasa pekan depan kita mulai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU). Kita akan undang Himbara, Perbanas, Perbarindo, Dewan Asuransi,YLKI, ICW, BIN, dan PPATK setelah itu baru lanjut ke Panitia Seleksi,” ujar Wakil Ketua Komisi XI-DPR RI Harry Azhar Azis di Jakar-

POTRET PASANGKAYU

ta, Kamis (24/5). Khusus pertemuan dengan PPATK dan BIN, lanjut Harry, akan dilakukukan secara tertutup. Sedangkan dengan perwakilan lembaga keuangan lainnya akan dilakukan secara terbuka. Namun, dalam menentukan calon yang layak atau tidak untuk menjabat sebagai calon dewan komisioner OJK, harus memenuhi beberapa kriteria, seperti track record, kompetensi, dan kepemimpinan. Menurutnya, dari 14 nama yang

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

DAFTAR HADIR. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa saat kunjungan di SDN 001 Pasangkayu.

sudah diterima, jika berdasar penilaian BIN dan PPATK dinilai tidak “clear” maka tidak akan diikutsertakan dalam fit and propertest. Bahkan jika seluruh calon tersebut tidak “clear”, maka semua nama yang diajukan akan ditolak. "Jadi, Komisi XI akan menyampaikan keputusan hasil fit and proper test paling lambat tanggal 21 Juni 2012. Nanti kami akan memberikan setidaknya tujuh nama yang kami anggap lulus fit and proper test," pungkasnya. (jpnn)

LEGISLATIF MATRA

PASANGKAYU -- Sebanyak 16 anggota Polres Matra mendapat penghargaan, Rabu 23 Mei. Ini diberikan karena mereka dianggap berprestasi dalam menjalan tugas, khususnya dalam menurunkan angka kejahatan di Matra. Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi, menyatakan, pemberian reward ini sebagai memotivasi bagi anggota Polri agar lebih profesional dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. "Saya harapkan semua bisa termotivasi dalam menjalankan tugas, baik dalam penegakkan hukum maupun perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," harap Adri, Rabu 23 Mei. Adri menambahkan, anggota Polri dalam menjalankan tugas pokoknya tidak hanya diberikan penghargaan jika berprestasi. Tapi mereka yang mangkir dalam tugas atau indisipliner akan dikenai sanksi. "Yang berprestasi akan diberikan penghargaan sebagai tanda jasa dalam menjalankan tugasnya. Bagi yang dalam lalai dalam tugas akan diberikan sanksi," tegasnya. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

HADIR. Ketua DPRD Matra H yaumil RM bersama Wakapolres Matra Kompol Addas saat mengikuti acara lomba oleh PT Marathon Oil di Salunggadue.

RADAR/SYAMSUDDIN HB

BERFOTO. Asisten II Sekertariat Daerah Matra Ir Irman berfoto bersama PPTK Ahmad Sibali saat pelaksanaan MTQ beberapa waktu lalu.

RADAR/SYAMSUDDIN HB

SERIUS. H Safaruddin (kiri), Aksan Yambu dan Dahrin mengkuti pembahasan e-KTP di ruang Komisi III DPRD Matra.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

JUMAT, 25 MEI 2012

Girlband Bexxa Tidak Ingin Dituhankan Seperti Cherry Belle

GIRLBAND Bexxa yang masih satu label dengan Cherry Belle tidak setuju dengan adanya fans yang terlalu fanatik sampai membuat akun twit @agamachibi dan mentuhankan girlband tersebut. Bagi mereka hal tersebut terlalu berlebihan. "Agak sedikit disayangkan saja. Karena kan di Indonesia negara yang beragama. Memang agak berlebihan tapi kita kan nggak bisa mengendalikan mereka. Cuma bisa seolah-olah, menyadarkan sudahlah jangan seperti itu," ujar Irena di studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (24/5). Girlband yang digawangi oleh Inara, Ayuna, Senita, Niara, Xiana, Irena, Elena, Okira yang baru terbentuk setahun belakangan ini tentunya akan sangat kaget dengan ulah fans yang harus mentuhankan mereka. "Mungkin reaksi kita akan terkaget-kaget kali. Berarti fans itu sudah berada deep into us, tapi di sisi lain bangga juga. Tapi pasti ada juga kaget dan sedikit merasa bersalah. Tapi kembali lagi itu keputusan mereka. Ya sudah kita jadi diri sendiri dan mengingatkan mereka bahwa itu tidak baik," paparnya. Namun mereka tidak ingin terpengaruh dengan adanya fans yang berlebihan. "Kalau itu sih buat kita jangan sampai terpengaruh lah yah. Biasanya memang terkadang kita susah mengendalikan mereka. Dan itu biasanya sudah kebebasan dari mereka sendiri," tandas Irena. (net)

Gratis! ANDRA AND THE BACKBONE Rilis Album 'IV' SETELAH 2 tahun vakum membuat album, akhirnya Andra and The BackBone merilis album anyar bertitel IV. Namun tak seperti biasanya, ribuan keping CD album terbaru mereka ini disebar secara gratis bersama peringatan HUT Rolling Stone Indonesia ke-7. Seperti yang dipaparkan oleh Andra, bahwa apa yang mereka lakukan kali ini karena ingin

melakukan sebuah hal baru dalam setiap rilis album. Di sini, 6000 keping CD gratis diberikan bersama edisi terbaru majalah Rolling Stone, 7 Years of Rock n Roll. “Mestinya keluar tahun kemarin, saya punya target tiap tahun ngeluarin album. Cuma tahun kemarin memang miss. Nah sekarang bersamaan dengan ultah Rolling Stone. Karena kita support untuk meraya-

kan ultah Rolling Stone yang juga telah mensupport kita terus, istilahnya ini kado untuk Rolling Stone dan penggemar kami,” ucap Andra di Rolling Stone Café, Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (23/05). Di album ini, band yang digawangi oleh Dedy Lisan (vokal), Andra Ramadhan (gitar), dan Stevie Morley Item (gitar) juga memasukkan unsur-unsur baru dan

nuansa timur pada beberapa lagu. Dengan hits single Klise, Andra and The BackBone pun mencoba berjuang kembali setelah akhir tahun lalu mengobati rindu Backboners, sebutan bagi fans band ini dengan lagu Alibi. “Sekarang emang udah saatnya keluar yah. Padatnya aktivitas kami tak jadi alasan untuk berhenti berkarya,” tukas Andra. (net)

resep masakan

Cupcake Coklat Bahan Cupcake: 4 butir telur 100 gram gula pasir ½ sendok teh garam ½ sendok makan emulsifier (SP/TBM) 100 gram tepung terigu protein sedang 30 gram cokelat bubuk ½ sendok teh bawking powder 30 gram minyak goreng 50 ml susu cair ½ sendok teh cokelat pasta Bahan Isi Cupcake: 75 gram selai dark cherry Bahan Hiasan Cupcake: 100 gram buttercream 100 gram cokelat masak pekat, serut Cara Membuat Cupcake: 1. Cake: kocok telur, gula pasir, garam, dan emulsifier sampai mengembang. Masukkan terigu terigu, cokelat bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. 2. Masukkan campuran minyak goring, susu cair, dan cokelat pasta sedikit- sedikit sambil diaduk perlahan. 3. Tuang di cup muffin pendek lebar yang dialas cup kertas emas. 4. Kukus 12 menit di atas api sedang sampai matang. 5. Belah atas cake putus. 6. Oleskan selai dark cherry, tangkupkan lagi potongan cake. 7. Oles atasnya dengan buttercream dan taburkan cokelat serut.

Sepanjang Jalan 10 Tahun Kenangan The Rain BERTAHAN di industri musik ketika penjualan fisik tak lagi dapat diandalkan serta popularitas RBT (ring back tone) yang hanya sesaat, tentu tidak mudah. Tetapi band Jogja The Rain membuktikan kebersamaan mereka dalam 10 tahun ini tak siasia dengan keluarnya album kelima, JINGGA SENJA DAN DERU HUJAN. Keempat personel The Rain, Indra Prasta (vokal), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass), dan Aang Ang-

goro (drum) mengaku jeda 3 tahun sejak album terakhir mereka memang cukup lama. Tetapi, itu dikarenakan kesibukan mereka. "Tahun lalu kami dapat order ngejob di sekolah-sekolah, susah sekali mencari waktu kosong untuk recording. Kadang ada lagu yang sudah jadi, tapi kita bongkar lagi," papar Ipul. Lagu lama Sepanjang Jalan Kenangan yang dipilih sebagai single, bukannya asal ambil. Justru, se-

benarnya The Rain tidak pernah berminat mendaur ulang lagu. "Lagu ini memiliki kenangan tersendiri untuk kami. Awalnya kami sangat anti me-recycle lagu, tapi lagu ini memiliki arti yang sangat dalam," ungkap Aang. "Sepanjang Jalan Kenangan sudah menemani perjalanan kami. Sekitar 5-7 tahun lalu, setiap kami tampil di acara off air, kami selalu memutar lagu ini. Kami biarkan pe-

nonton mendengarkan lagunya sebelum kami masuk panggung," cerita Indra. Serunya, di album kelima ini ternyata masing-masing personel menyumbang lagu. The Rain pun menjanjikan lagu mellow yang menjadi salah satu karakter mereka. "Jelas masih ada. Kita masih menghadirkan lagu mellow, yang kalau jaman sekarang disebut dengan lagu galau," pungkas Indra. (net)

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 08112719065

Serbaneka

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536-085 298 301 045

Dijual Rumah

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamu- Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 ju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Serbaneka

Dijual Rumah

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender Dijual 1 Paket Terdiri dari : / uji petik 085214141201 / Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di 081519464055 - kdn.co.id Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 H2D KOMPUTER, Menerima 243 416/085 327 772 822 sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai Alamat Jl. Stadion, Hp: disudut, ukuran 9 x 14 085399769243,081342626268, Jln. Poros Sentral Tasiu /Ko081342077428 mpleks Pasar

Serbaneka

Dijual Ruko

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Dijual Tanah DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Dikontrakkan

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Dijual Rumah Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

DIKONTRAKAN PERUMAHAN H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 Hub : 082 189 917 971 Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN 337 ATAU 081 342 795 999 Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga Penghasilan tambahan untuk anda: Dikontrakkan 1 buah rumah, 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: jual motor baru dapat komisi s/d lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN 085214476078 1 Jt per unit. Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub Andrea: 08121063279 Hub : 085 255 801 557

Serbaneka

Serbaneka

Dikontrakkan

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688

Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499

Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050


pariwara

RADAR SULBAR

JUMAT, 25 MEI 2012

16

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya atas Berpulangnya ke Rahmatullah Hj. HADIDJAH KATTA S.Sos (Ketua Komisi Pemilihan Umum Majene ) Kamis, 24 Mei 2012, RS PCC Wahidin di Makassar

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Oleh Allah SWT, dan Keluarga yang Ditinggalkan Diberikan Ketabahan dan Kesabaran, Amin! H. Kalma Katta,S.Sos., MM

Drs.H.Fahmi Massiara, MH

H. Syamsiar Mucthar Mahmud, SH.,MM

Bupati

Wakil Bupati

Sekretaris Daerah

Tada Abdul Kadir,SH

Drs. H. Abd. Qadir Thahir

Drs. Muh Nadjib Atjo, MM

Asisten Bidan Ketataprajaan

Asisten Bidang Pembangunan

Asisten Bid.Administrasi & Umum

H. Hizbullah.DJ,S.Sos, M.Si.

H.Ruslan Abdul Halim, S.Sos

Ir.Muh. Fauzi Zawai

dr. Hj. Subaedah, M.Kes

Staf Ahli Bid.Sarana & Prasarana

Staf Ahli Bid.Ekonomi & Pembangunan

Staf Ahli Bid.Hukum

Bid. Pendidikaan & Sosbod

Fadlin FK, S.Pd.,MM

Drs. Arifuddin, M. SC

Ir. Taswin Tambaru, MBA

Drs.H. Fattah Katta,MM

Kepala Bappeda

Kepala Badan Kesbang

Kepala Badan Ketahanan Pangan & P4K

Kepala BKD-Diklat

Drs.Muhammad Ali Side, MST

Drs. Ramli, MH

Drs.H. Mansyur T, M.Pd

Abdul. Hamid Haris,S.Pd, MM

Kepala Badan PDPMP

Kepala Inspektorat

Kepala BPBD

Kepala Dinas Pendidikan

dr. Evawati

Muh. Asri Albar,SE.,M.Si

Atjo Taswin B,SE.,MM

Drs, Syamsuddin Ahmad, MM

Kepala Dinas Kesehatan

Kepala Disosnakertrans

Kadis DUKCAPIL

Kadis HUBKOMINFO

Ir.H. Adham Yahya,M.ST

H. Syamsiar Mucthar Mahmud, SH, MM

Drs.H.Ramli Puloo,MM

Ir.H.Burhanuddin,MP

Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Plt.Kadis PORABUDPAR

Kepala DPKPAD

Kepala Dishutbun

Ir. Fadlil Rasyid,MS

Ir. Ahmad Rafli Nur

Drs. Effendy Gasong

Ir.H.A.Iskandar Muri,MH

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Kadis TAMBEN

Kadis PERKIMBER

Kepala BLHP

Ir.H.Iskandar, MM

Drs. H. Abd. Qadir Thahir

Inindria, SE.,M.Si

Hasbullah AZ,S.Sos

Kepala Pertanian & Peternakan

Plt. Kepala RSUD

Kepala Kantor PAD

Kepala SATPOL-PP

Drs. H. Naim Suro, MM

Drs. Mattalunru, MM

Drs. Ahmad Hasan, MM

Muh. Radi, SH

Kepala Bagian Kerjasama

Kabag Pemerintahan

Kabag Hukum

Darwis Malik

Drs.H.Muh. Ashar Malik M.Si

A. Adlina Basaroe, SP. M.Si

Andi Pawelloi, SH

Kabag Humas

Kabag Keuangan

Kabag Ekonomi Pembangunan

Kabag Kesra

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag

Andi Amran,SH.,MH

Syarifuddin, B.BA

Drs. Hamzah Atjo

Anwar Lazim, SH,M.Si

Kabag Umum

Kabag Organisasi & Kep

Camat Banggae Timur

Syamsul Atjo, S.Sos

M. Busri K,SE.,M.Si

Irhamniah Muis Mandra, SE.M.Adm.Pemb. Sudirman,S.Pd.,M.Pd

Camat Pamboang

Ahmad S

Camat Ulumanda

Camat Sendana

Iskandar B

Camat Malunda

Camat Tammeroddo

Hasdinar Asri, SE

Sekretaris DPRD Majene

Camat Banggae Camat Tubo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.