Radar Sulbar

Page 1

SELASA 25 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

Rumuskan Komposisi Kelembagaan Pemprov

Gubernur-Wagub Rapat Tertutup Ismail Zainuddin

MAMUJU — 2013, susunan organisas perangkat daerah Pemprov Sulbar dipastikan mengalami perubahan. Saat ini Pansus DPRD Sulbar tengah membahas ranperda tentang kelembagaan Pemprov Sulbar.

Sebelum Pansus DPRD Sulbar meneruskan pembahasan ranperda tersebut pada rapat paripurna, pihak esekutif juga merumuskan komposisi SKPD dan Lembaga Teknis Daerah (LTD). Hasil rumusan itu akan dibandingkan

dengan komposisi yang dirumuskan pansus. Menganggap hal tersebut sangat krusial, Senin, 24 September, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Baca HALAMAN 7

Pengesahan Mateng Terancam Mulur REPORTER: CHAERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

TATA RUANG WILAYAH

Status Hutan Hambat Penetapan RTRW

JAKARTA — Tidak bisa begitu Harapan terbenmau, langsung jadi,” tuknya satu lagi sebut Anggota Kodaerah otonomi misi II DPR RI, baru (DOB) di Salim S Mengga di Sulbar pada Senayan Jakarta, tahun ini, teranSenin, 24 Septemcam tak terwuber. jud. Penetapan Evaluasi dari peRancangan Unmerintah dang Undang menunjukSalim S Mengga (RUU) Kabupatkan peren Mamuju Tengah siapan Mateng se(Mateng), bakal tertunda. bagai kabupaten Hingga kini, pembahasan baru, belum pembentukan DOB antara Ke- maksimal dimenterian Dalam Negeri (Ke- lakukan oleh mendagri) dan DPR RI masih kabupaten inbelum menemui titik terang. d u k n y a . Usulan pemekeran dari DPR Menurut polimasih tertahan. Hasil evalua- tisi Demokrat si mengenai daerah pemeka- itu, usulan 18 ran dianggap sebagai salah DOB lain juga satu kendala. mendapat pe“Mestinya dilakukan lima nilaian sama. sampai sepuluh tahun, itu disiapkan oleh kabupaten induk. Baca HALAMAN 7

MAMUJU — Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulbar, masih sulit difinalkan. Penyebabnya, usulan perubahan status dan fungsi kawasan hutan dari pemerintah kabupaten selalu bertambah. Ketua Pansus DPRD Sulbar tentang RTRW, Naharuddin, menyampaikan jika saja usulan perubahan fungsi kawasan hutan Naharuddin tidak selalu mengalami penambahan, kemungkinan dokumen ini sudah bisa disahkan. “Hanya saja kendalanya itu, usulan tata guna hutan dari kabupaten selalu bertambah,” ungkap Naharuddin, Baca HALAMAN 7

KORBAN 4.000 JIWA

Napak Tilas untuk Korban Galung Lombok

RADAR SULBAR/MUHAMMAD ILHAM

KEUNIKAN MAMASA. Stand Kabupaten Mamasa menampilkan karya seni yang mengundang banyak perhatian pengunjung pada pameran pembangunan hari jadi Sulbar ke delapan di halaman Gedung DPRD Sulbar.

Tinggalkan KPU, Yusri Pimpin Demokrat Matra

JAKARTA — Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) tengah memfasilitasi kegiatan napak tilas untuk mengenang para korban kejahatan perang tentara Belanda di Sulbar. Jelang peringatan tragedi ‘Korban 40.000 jiwa’ Galung Lombok, Sulbar, KKMSB bersama pemerintah daerah di Sulbar menjadwalkan pelaksanaan napak tilas untuk mengenang kembali peristiwa berdarah pasca kemerdekaan RI tersebut. Napak tilas Galung Lombok akan berlangsung pada Februari tahun 2013. Tepat di hari pembantaian warga sipil Sulbar oleh para tentara Belanda. Baca HALAMAN 7

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RADAR SULBAR/M SOLIHIN

PIDATO POLITIK. Ketua DPC Partai Demokrat Matra terpilih Yusri M Noor, menyampaikan pidato politiknya, siang kemarin.

TARGET POLITIK. Ketua DPC Partai Demokrat Mamasa terpilih Rudyantho, mengumumkan target politiknya, malam tadi, di hadapan kader Demokrat.

Rudyantho Rebut Kendali Demokrat Mamasa

MAMUJU — Belum genap sepekan meletakkan jabatan sebagai Ketua KPU Mamuju Utara (Matra), Yusri M Noor mutuskan berlaga di pentas politik. Tidak tanggung-tanggung, mantan penyelenggara pemilu ini mencalonkan diri sebagai Ketua DPC Partai

Demokrat (PD) Matra, pada Musyawarah Cabang (Muscab), Senin, 24 September. Peluang ini tidak disia-siakan, Yusri berhasil merebut kursi 01 DPC PD Matra. “Proses pemilihannya berlangsung secara aklamasi, ini bukan karena kita krisis kad-

er. Tapi karena masing-masing kader sudah memiliki kesadaran politik, sehingga sudah tau menempatkan diri dan memilih pemimpinnya,” ujar Katua DPD PD Sulbar Suhardi Duka (SDK) usai Muscab DPC PD Matra, kemarin, di d’Maleo Hotel &

Convention Mamuju. SDK menjelaskan, muscab tersebut sebelumnya direncakana akan dilaksanakan di Matra. Namun pengurus DPC PD Matra tak siap. Untuk mempercepat pelaksanaan Baca HALAMAN 7

Tuntut Bagi Hasil Bakaru, Sulbar Gugat UU JAKARTA — Merasa dirugikan, Provinsi Sulbar bakal melayangkan gugatan terkait bagi hasil pajak pemanfaatan aliran Sungai Mamasa yang mengarah ke Sungai Bakaru. Terkait hal ini, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulbar akan mendaftarkan uji materil Undang Undang (UU) Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ke Mahkamah

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

Konstitusi (MK). Khususnya pasal 21, pasal 25, dan pasal 94 yang membahas tentang pajak air permukaan. Untuk itu, Pemprov Sulbar memberi kuasa kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mamuju. Rencananya, uji materil UU 28/2009 akan didaftarkan hari ini, Selasa 25 September. Hatta Kainang

Baca HALAMAN 7

Festival Forum Kawasan Timur Indonesia VI LAPORAN

Marwah Daud Wacanakan Tiga Wapres ADA komentar menarik dari Marwah Daud Ibrahim. Menurutnya, Indonesia sebaiknya memiliki tiga Wakil Presiden Republik Indonesia. Satu di Jakarta. Satu di Indonesia bagian Barat dan satu di Indonesia bagian Timur.

Naskah M Nabhan Palu, Sulteng

♦10 Juni 2004

Hanya saja, alasan yang dikemukakan salah seorang Srikandi Indonesia ini masih sederhana. Pertama membantu presiden memikirkan dan melayani jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar.

Hingga 2011, jumlah penduduk Indonesia diprediksi telah mencapai 250 juta jiwa. Alasan kedua, keberadaan wakil presiden kedepan diharapkan lebih efektif dalam membantu presiden meman-

faatkan penggunaan uang negara melalui APBN. “Kita berharap distribusi APBN kedepan lebih memperhatikan pembangunan KTI,” ujarnya. Pada konferensi pers, Marwah Daud juga menekankan pentingnya menciptakan suasana untuk bersatu memperjuangkan Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Selain itu lanjutnya, diperlukan pula inspirasi cerdas dari berbagai stakeholder untuk mendorong percepatan pembangunan KTI. “Kita menyadari betul bahwa progres pembangunan KTI masih perlu untuk terus dipacu,” ujarnya. “Dengan pembangunan Baca HALAMAN 7

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

10 Juni 2012 ♦


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Selasa, 25 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Oktober, BI Perketat Ekspansi Bank JAKARTA -- Kasus akuisisi Bank Danamon oleh DBS grup, rupanya memantik regulator perbankan untuk memperketat upaya ekspansi bank. Pada Oktober bulan depan, Bank Indonesia (BI) berencana mengeluarkan kebijakan baru dalam bentuk peraturan BI (PBI), terkait izin ekspansi perbankan. Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan regulasi baru tersebut dinamakan"multiple license"atau izin berlapis. Salah satu inti pengaturan"multiple license"ini nantinya akan mengendalikan ekspansi bisnis bankbank asing yang mengakuisisi bank dalam negeri. Sehingga, lanjutnya, bank milik asing diharapkan tidak akan menjadi dominan dibandingkan bank milik domestik. "Klasifikasi multiple license ini akan ada semacam pengelompokan bahwa sejumlah bank ini akan diberlakukan ketentuan, bank perlu menyesuaikan cakupan produk dan aktivitas sesuai kelompok dimana bank tersebut berada," ungkap Darmin akhir pekan lalu 22 September. Selain untuk perlindungan

bank lokal atas persaingan dengan bank asing, multiple license ini juga bakal mewajibkan sektor perbankan untuk menyodorkan perizinan dalam rangka upaya ekspansi lainnya, seperti pembukaan kantor cabang. "Karena ini (pembukaan cabang) terkait dengan sisi prudensial dan permodalan bank. Bank bisa menambah modal untuk mendorong kinerjanya," jelasnya. Lantaran itu, dalam peraturan"multiple license"ini, permodalan bank, manajemen risiko, dan tingkat kesehatan bank akan menjadi fokus. Direktur Eksekutif Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Mulya Siregar menambahkan dengan adanya aturan multiple license, ekspansi perbankan tergantung penambahan modal. Selain itu, perbankan juga hanya diberikan izin untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tingkat kecukupan modalnya. "Nantinya bank akan punya strata. Kalau modalnya terbatas, maka bank diberi plihan untuk meningkatkan modal, atau down grade," tuturnya.

Dalam aturan tersebut, sebut Mulya, akan ada empat tingkatan perbankan. Untuk bank dengan strata paling rendah, maka kegiatan perbankannya sangatlah terbatas. Misalnya jika ada bank yang sebelumnya memfokuskan diri pada foreign exchange (forex), namun modal tidak memenuhi syarat, maka bank hanya dapat menjalankan fungsinya sebagai penukaran uang saja. "Oktober rencananya (PBI multiple license) akan dirilis" tegasnya. Sebagai tambahan informasi, Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sudah lebih dulu menerapkan peraturan izin berlapis dalam perbankan. Monetary Authority of Singapore (MAS) melihat beberapa faktor untuk menentukan bank mana saja yang perlu dikenai aturan tersebut, misalnya dari sisi pangsa pasar di simpanan domestik. Bank yang termasuk dalam kategori qualifying full bank (QFB) mempunyai hak istimewa lebih besar dari bank asing lain. Salah satunya dalam hal jumlah kantor yang bisa dimiliki. (jpnn)

Pegawai Pajak di Daerah Bakal Dapat Tunjangan Rumah Dinas JAKARTA - Pegawai pajak yang bertugas di daerah akan mendapatkan tunjangan rumah dinas. Meski baru rencana, namun menurut Dirjen Pajak Fuad Rahmany, usulan tunjangan ini akan diajukan di anggaran 2014. "Kalau diajukan 2013, kayaknya sulit. Karena tahun depan yang kita ajukan adalah perbaikan 500-an rumah dinas pegawai pajak sekitar Rp 41 miliar," kata Fuad dalam rapat dengar pendapat Komisi XI DPR RI, Senin (24/9). Usulan pemberian tunjangan rumah dinas ini, lanjutnya, untuk persamaan hak masingmasing pegawai pajak terutama di daerah. Harusnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membangun rumah dinas baru untuk pegawai pajak lainnya.

"Rumah dinas yang ada sekarang usianya sudah 20 tahun, makanya kami ajukan perbaikan pada 2013. Ke depan harus dipikirkan untuk membangun rudis baru lagi agar ada pemerataan perlakukan ke pegawai pajak," terangnya. Mengingat pembangunan rumah dinas memakan anggaran cukup banyak, Fuad mengusulkan, untuk memberikan tunjangan rumah dinas bagi pegawai yang belum punya rumah. Besarannya disesuaikan dengan daerah penempatan tugasnya. "Contohnya di Papua, Sorong, Maluku, daerahnya sangat jauh dengan biaya hidup tinggi. Saya kasihan sekali dengan pegawai pajak yang ditempatkan di Papua. Mau

INFO SULBAR

cari rumah murah tidak ada, semuanya mahal. Untuk bepergian saja butuh uang Rp10 juta pulang pergi. Yang begini ini harus dipikirkan, kalau pembangunan rumah dinas di daerah sangat mendesak," bebernya. (jpnn)

BERITA KEHILANGAN Telah tercecer 1 buah BPKB Mobil Toyota Innova E An ST. Hanijah Syahabuddin. No Chasis MHFXW41GO70020814 No. Mesin. 1TR-6367575 No. pol DC 264 SA. Bagi yang menemukan Harap Menghubungi No Hp. 085 341 532 007 An ST. Hanijah Syahabuddin

Pengadaan MPLIK PT Telkom Diduga KKN JAKARTA -- Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), HM Jusuf Rizal, menduga Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Arief Yahya melakukan penunjukan langsung kepada PT Geosys untuk pengadaan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) senilai Rp28,5 miliar. "Saya duga penunjukan langsung pengadaan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kepada PT Geosys tanpa syarat-syarat memadai merupakan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN)," kata Jusuf Rizal, kepada wartawan di Jakarta, Senin 24 September. Dikatakannya, Lira selama ini proaktif menyoroti dan mengawasi kinerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang telekomunikasi. "PT Telkom dan Telkomsel masuk pengadaan MPLIK yang dibiayai oleh Balai Penyedia dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kominfo," ungkapnya. Dikatakan Rizal, dugaan praktek KKN yang dilakukan Arief Yahya terjadi semasa menjabat Direktur Enterprise dan Wholesale (EWS) dengan melakukan penunjukan langsung mitra atau sub-kontraktor Telkom kepada perusahaan bodong yang dibentuknya sendiri yaitu PT Geosys. Dugaan KKN ini tercium lanjutnya, setelah Telkom terlambat mengerjakan unit MPLIK sesuai kesepakatan kontrak kerja dengan Kominfo. Dana Megaproyek senilai total Rp1,4 triliun ini bagian dari program pemerintah Pusat untuk Layanan Internet Kecamatan (PLIK). Ada enam pemenang tender pengadaan yakni PT Multidana Rencana Prima (2 paket), PT AJN Solusindo (3 paket), WIN (1 paket), Lintas Arta (1 paket), Radnet (1 paket) dan PT Telkom Indonesia. Sebagai BUMN, Telkom kebagian 60 persen atau enam paket pengadaan MPLIK di seluruh Indonesia dengan total 588 unit MLPIK senilai Rp520 miliar, imbuhnya. "Seharusnya sesuai kontrak dan amandemennya, kesuluruhan unit selesai pra-operasi pada 26 Maret 2012 secara bertahap. Namun ternyata Telkom terlambat memenuhinya dan akhirnya diberi sanksi. Keterlambatan itu terjadi pada paket 17 (Kalimantan Tengah) periode 27 Oktober 2011-25, Januari 2012 dan paket 20 (Papua dan Papua Barat) pada periode 27 September 201126 Desember 2012,� ungkap Jusuf Rizal. Dia sebutkan, PT Telkom sudah menerima uang muka sekitar Rp28,5 miliar dari BP3TI Kominfo, tapi diduga uang itu digelontorkan Arief Yahya ke Geosys. "Karena itu setelah seluruh data terkumpul, Lira akan melaporkan masalah ini kepenegak hukum, baik Kepolisian, Kejaksaan maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," janjinya. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/MUHAMMAD ILHAM

BAHAS ANGGARAN. Pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulbar mengikuti rapat pembahasan anggaran di DPRD Sulbar, Senin, 24 September 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR

Selasa, 25 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Pembagian Laba Bersih PDAM Disorot MAMUJU -- Tak menemukan adanya penjelasan mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari pembagian laba bersih PDAM Tirta Manakarra Mamuju, membuat Ketua Komisi III DPRD Mamuju, Syaiful Mukhlis, gusar. "Itu membuat saya bertanya-tanya, apakah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah, red) ini tak memberi kontribusi terhadap peningkatan PAD Mamuju," ujar Syaiful saat ditemui di Sekretariat DPRD Mamuju, Senin 24 September. Pertanyaan itu dilontarkan usai membaca dan mempelajari draft Kebijakan Umum Anggaran-Plapon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan tahun 2012. Sebab, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 22 tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD dan APBD-P tahun 2012, yang mensyaratkan kepada pemerintah daerah untuk mencantumkan pemerolehan PAD yang bersumber dari bagian laba bersih PDAM. Pembagian laba bersih akan diinvestasikan kembali untuk penambahan, perluasan, dan peningkatan sarana serta prasarana sistem penyediaan air minum, baik fisik maupun non fisik, juga peningkatan kualitas dan pengembangan cakupan pelayanan. "Apalagi saat ini layanan PDAM Mamuju belum mecapai 80 persen dari jumlah penduduk daerah ini. Dan itu akan dianggarkan sebagai hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan untuk tambahan penyertaan modal kepada PDAM," sesalnya. Menanggapi itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid mengatakan, PAD yang bersumber dari PDAM telah direalisasikan sebesar Rp 350 juta dan telah diinvestasikan kembali sebagai tambahan penyertaan modal berdasarkan peraturan daerah tentang penyertaaan modal. "Kalau tidak tercantum di dalam KUA-PPAS, itu mungkin hanya kendala teknis saat pengimputan," jelasnya. (mg3/dir)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Mobil-SPBU Wajib Uji Emisi REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI bakal melakukan pengujian emisi kendaraan roda empat dan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tiga Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU) di Mamuju. Khusus untuk uji emisi kendaraan, KLH akan menggandeng petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mamuju.

"Kami akan turun selama tiga hari mulai besok (hari ini,red). Pertama di depan Hotel Grand Mutiara Mamuju dan besoknya di area SPBU Kali Mamuju, serta terakhir di depan Lapangan Merdeka Mamuju. Kami akan memeriksa emisi gas buang semua kendaraan roda empat. Walaupun ada yang melebihi ambang batas, kami belum akan menjatuhkan sanksi sebab ini baru sosialisasi," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Mamuju, Ipda M Tauhid, saat uji coba di Hotel d'Maleo Mamuju siang kemarin. Hasil dari uji emisi tersebut

akan disampaikan kepada Pemkab Mamuju sebagai bahan rekomendasi dan pembuatan peraturan daerah mengenai emisi gas buang. "Uji emisi ini khusus untuk mobil," ulang Ipda M Tauhid. Sementara untuk SPBU, yang diuji adalah kadar sulfur dan timbal yang terkandung dalam BBM, baik jenis solar maupun premium. KLH bekerja sama dengan beberapa laboratorium di Jakarta untuk menguji sampel BBM dari Mamuju. Uji emisi itu dilakukan dengan mengambil sampel dari

kegita SPBU sasaran, lalu diuji dalam laboratorium. Pengujian tersebut telah dikomunikasikan dengan PT Pertamina Makassar dan Pare-Pare. Surat pemberitahuan untuk pengambilan sampel juga sudah ditembuskan kepada tiga SPBU sasaran di Mamuju. "Hasil pengujian akan dilaporkan kepada PT Pertamina dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," sebut Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Udara Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulbar Muhammad Nur Dana. Kegiaan tersebut dilakukan

sebagai upaya prepentif atas pencemaran udara. Sebab secara geografis, daerah perkotaan termasuk di Mamuju sangat rawan pencemaran udara tersebut. "Ini juga sejalan dengan program adipura yang dicetuskan KLH yang bertujuan menurunkan tingkat polusi dari limbah domestik, serta merealisasikan kesehatan lingkungan, dan budaya bersih lingkungan," ujar Deputi II Bidang Pengendalian Pencemaran Udara KLH Didin Khaeruddin. (*)

Diduga tak Ada Perkembangan, Polisi Pilih Bungkam

Perencanaan Program Harus Berbasis Data MAMUJU -- Persoalan yang terjadi di Mamuju selama ini dinilai masih berputar pada hal itu-itu saja. Kondisi ini akibat perencanaan program kegiatan belum sepenuhnya berbasis data dan kondisi rill di lapangan. Olehnya, perencana dan Sekretaris pada lingkup SKPD serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diminta lebih memahami kondisi serta menganalisis masalah berdasar pada data. Banyak contoh, misalnya persoalan pengangguran dan angka putus sekolah. Begitu juga dengan masalah angka harapan hidup. "Paling tidak harus diketahui, warga yang menganggur berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Begitu pun dengan angka putus sekolah atau angka harapan hidup agar kita bisa mencari solusinya. Kalau yang putus sekolah kebanyakan perempuan, apa alasannya," ujar Direktur Program Yayasan Swadaya Mitra Bangsa (Yasmib) Sulselbar, Rosniaty, di Hotel d'Maleo Mamuju, Senin 24 September. Jika alasan perempuan putus sekolah, sebut Rosniaty, karena persoalan ekonomi atau pernikahan dini maka yang perlu dilakukan intervensi bukan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), melainkan pada dinas lain seperti perdagangan, perindustrian, ataupun yang membidangi masalah ekonomi kecil. "Bisa juga intervensi melalui KUA (Kantor Urusan Agama,red) agar memperketat syarat untuk menikah," ujar Rosniaty. Dalam rangka pencapaian komitmen lima jilid dua Pemkab Mamuju, lanjutnya, juga sangat perlu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang responsif gender, agar mulai dari perencanaan sampai penganggaran dapat berbasis kinerja dan gender. "Minimal solusi yang didapatkan tidak berkutat pada satu SKPD dan kita tidak tertutup untuk menemukan solusi pada SKPD lain untuk mendukung suatu kebijakan. Makanya harus berbasis data dan kondisi lapangan yang rill," pungkasnya. (dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

Sekda Mamuju

BARANG BUKTI. Barang bukti temuan polisi saat melakukan penyergapan terhadap jaringan curanmor di Kecamatan Tommo Mamuju beberapa waktu lalu.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

MAMUJU -- Dua pekan usai penangkapan empat orang yang diduga merupakan anggota jaringan pencurian kendaraan motor (curanmor) di Kecamatan Tommo Mamuju, aparat Polres Mamuju belum menangkap seorang pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri saat penggerebekan. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Polres Mamuju memilih bungkam saat ditanyai

mengenai penuntasan kasus yang sangat meresahkan warga tersebut. Polres Mamuju belum mau memberikan keterangan terkait perkembangan kasus tersebut. Sikap bungkam itu diduga karena belum ada perkembangan dan Polres Mamuju belum menemukan jejak salah seorang pelaku yang bisa meloloskan diri, dalam penyergapan Jumat malam di lokasi penampungan

barang bukti. Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun, otak pelaku curanmor tersebut adalah pelaku yang masih berstatus buron itu. Beberapa kali Radar Sulbar hendak mengkonfirmasi hal tersebut, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mamuju, AKP Muhammad Erwin, yang tak berada di tempat enggan menjawab pesan singkat yang dikirimkan ke tele-

pon genggamnya. Sebelumnya, empat pelaku berhasil diringkus masing-masing berinisial JF dan SD. Lalu dikembangkanlah penelusuran jaringan ini hingga mendapati lokasi AF dan FR. Pelaku JF diketahui kerap bekerja sebagai tukang batu di daerah Galung Kalukku, dan SD biasa bekerja sebagai supir angkutan umum rute Salutalawar-Tadui. Pelaku yang berhasil lolos ad-

alah AD. Kelima pelaku masih dibawah umur. Pelaku yang paling tua berumur 15 tahun. Dan ada pelaku masih berumur 13 tahun. "Motor curian disimpan dalam rumah yang tempatnya jauh dari jangkauan masyarakat. Sejumlah motor di rumah itu, ada yang masih lengkap dan ada yang sudah dipreteli," terang AKP Erwin. (mg3/dir)

300 Randis Menunggak PKB MAMUJU -- Sebanyak 300 kendaraan dinas (randis) di Kabupaten Mamuju menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Randis tersebut terdiri dari 263 kendaraan roda dua dan 37 kendaraan roda empat.

Penunggakan PKB itu didominasi randis para kepala desa serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mamuju. "Ratusan motor dinas yang dikeluarkan DKP Mamuju itu rata-rata menunggak. Demikian juga halnya dengan motor kepala desa

dan kepala lingkungan," beber Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Samsat Mamuju, Zulkifli Manggazali, yang ditemui di ruang kerjanya, Senin 24 September. Padahal, lanjut Zulkifli, seharusnya para penunggak

tersebut yang lebih sadar terhadap pelunasan PKB agar menjadi contoh bagi masyarakat lain. "Jika aparatur pemerintah saja malas tunaikan kewajiban, lantas bagaimana dengan masyarakat biasa," sesalnya. Meski begitu, Zulkifli men-

gaku hingga 31 Agustus pelunasan PKB telah mencapai sekira 75 persen atau setara dengan Rp 27 miliar. Pelunasan tersebut mendongkrak pencapaian target PAD UPTD Samsat Mamuju yang tahun ini ditargetkan Rp 35 miliar. (mg3/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR SULBAR/MUHAMMAD ILHAM

AKRAB. Bupati Mamuju H Suhardi Duka, berbincang akrab dengan mantan Sekprov Sulbar Arsyad Hafid usai rapat paripurna istimewa peringatan hari jadi Provinsi Sulbar ke delapan, Sabtu, 22 September 2012.

RADAR SULBAR/MUHAMMAD ILHAM

BERSAMA TOKOH. Bupati Mamuju H Suhardi Duka, Bupati Polman H Ali Baal Masdar, Anggota DPRD Sulbar Naharuddin dan Sukardi M Noor, bersama Maradika Mamuju Andi Maksum Dai serta Ince Rachman, menghadiri paripurna istimewa peringatan hari jadi Provinsi Sulbar ke delapan, Sabtu, 22 September 2012.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR

Selasa, 25 September 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Komisi I Tolak Akuisisi Lokasi Pasar Matakali REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar melakukan akuisisi lokasi Pasar Matakali untuk pembangunan SMA Matakali. Mendapat penolakan dari Komisi I DPRD Polewali Mandar. Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, menyampaikan protes keras rencana tersebut. Mengingat pasar Matakali yang saat ini sudah berdiri diatasnya beberapa lods, posisinya sangat strategis terhadap pengembangan pusat ekonomi masyarakat di Matakali. "Jadi apapun alasannya, rencana akuisisi lahan pasar Matakali, adalah jelas bukan sebuah langkah yang menguntungkan bagi masyarakat Matakali," ujar Amiruddin. Untuk itu, Amiruddin mengingatkan pemkab kiranya meninjau ulang kebijakan penempatan SMA di lokasi Pasar Matakali. Sebab alasan pemkab menempatkan sekolah tersebut di lokasi Pasar Matakali, karena pasar tersebut tidak berfungsi, dan sepi pelaku pasar bukanlah alasan mendasar. "Bagi saya jangan karena sepinya pasar, dijadikan alasan mengambil alih lokasinya. Ini alasan keliru, mestinya yang dilakukan pemkab adalah mencari desain, agar pasar tersebut menjadi ramai pengunjung," tegas Amiruddin. Olehnya, Ia menawarkan sekiranya Pemkab sangat butuh lahan untuk pembangunan SMA Matakali. Ada baiknya mereka menggunakan lahan bekas tempat pembuangan sampah, mengingat lokasi tersebiut juga merupakan aset daerah. "Jangan lagi pasar yang dihilangkan, sebab posisi tempat pasar saat ini sudah sangat startegis, dan sulit mendapatkan lokasi pasar strategis begitu. Jadi silahkan kami beri persetujuan menggunakan lokasi bekas tempat pembuangan sampah," tawar Amiruddin. Sementara Camat Matakali, Andi Mahdiana Jabbar, menyatakan jika proses penyediaan lahan untuk pembangunan SMA Matakali. Pemkab berharap dapat menggunakan lokasi pasar Matakali. "Bahkan persetujuan untuk akuisisi lahannya sudah ada di meja saya siap tanda tangan. Namun saya masih menunggu pertimbangan dari sejumlah pihak, sebab ada juga yang menolak jika pasar tersebut diambil lahannya," singkat Mahdiana. (*)

PASAR. Lokasi Pasar Matakali yang rencananya akan diambil oleh Pemkab Polewali Mandar untuk lokasi pembangunan SMA Matakali.

PARLEMENTARIA

Nasrun Penuhi Undangan BK DPRD Majene MAJENE -- Legislator Partai Perjuangan Indonesi Perjuangan (PDIP) Majene Nasrun H Nasri, Senin kemarin memenuhi undangan Badan Kehoramatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene. Nasrun diundang oleh BK untuk mengklarifikasi atas ketidakhadirannya selama ini mengikuti sejumlah agenda penting di DPRD Majene. Undangan BK tersebut merupakan tindaklanjut atas surat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP yang sebelumnya masuk ke DPRD. Surat itu mempertanyakan keaktifan Nasrun sebagai wakil rakyat. Nasrun ditemui usai memenuhi undangan BK mengaku, bahwa dirinya diundang BK untuk memberikan

klarifikasi atas kinerjanya selama ini di DPRD. Legislator termuda asal Dapil Kecamatan Banggae Banggae Timur ini mengaku akan kembali melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai anggota DPRD Majene. "Insya Allah saya akan aktif kembali mengikuti agenda di DPRD seperti biasa," janji Nasrun. Ketua BK Taswin K Alatas mengatakan, setelah mendengarkan penjelasan dari Nasrun. Secara kelembagaan BK secepatnya akan menjawab surat DPC PDIP. "Sebelum kita membalas surat DPC PDIP Majene, kami akan rapat dulu. Tapi yang jelas surat itu akan secepatnya kita balas," tukas Taswin. (k3/mkb)

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

RAPAT BANGGAR. Dua Wakil Ketua DPRD Sulbar H Muhammad Jayadi dan H Arifin Nurdin memimpin rapat anggaran daerah bersama Sekprov Sulbar H Ismail Zainuddin, Senin, 24 September 2012.

UNDANGAN RAPAT Dewan Pengurus Daerah Kamar Dagang dan Industri (DPD Kadin) Provinsi Sulawesi Barat mengundang dengan hormat bapak/ibu/saudara untuk menghadiri rapat Kadin Provinsi Sulawesi Barat yang akan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 26 September 2012 Waktu : Pukul 14.00 wita sampai selesai Tempat : Hotel Grand Mutiara Mamuju Agenda : Pembagian/Verifikasi Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin Demikian, atas kehadiran bapak/ibu/saudara secara tepat waktu diucapkan terima kasih. DPD Kadin Provinsi Sulawesi Barat RSVP: Efraim Musa (0811 413 4447)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

LEGISLATIF MAMUJU

PIMPIN RAPAT. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto saat memimpin rapat pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RAPAT. Anggota DPRD Mamuju saat rapat paripurna pendapat umum fraksi di DPRD Mamuju beberapa waktu lalu.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR

Selasa, 25 September 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Zainuddin : Hikman Sosok Entreprenuer

Cemas Deparpolisasi Pasca-Pilgub

Dua Bupati Siap Bantu Hikman EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Kandidat bakal calon Bupati Polewali Mandar, Hikman Katohidar terus mencari dukungan untuk maju di Pemilukada Polewali Mandar 2013 mendatang. Selain melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait rencananya ikut bertarung di Pemilukada Polewali Mandar. Hikman juga mendapat angin segar karena rencananya maju di Pemilukada Polewali Mandar mendapat sokongan dari dua bupati di dua provinsi berbeda. Bantuan yang akan diberikan kepada Hikman Katohidar yang menjabat Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Puhowato Provinsi Gorontalo ini baik dukungan moril dan materil. Dua bupati yang mensuppor Hikman agar maju di Pemilukada Polman yakni Bupati Bulukumba Sulsel, H Zainuddin Hasan dan Bupati Puhowato Provinsi Gorontalo, Syarif Mbuinga. Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan ketika dihubungi, Senin 24 September menyatakan akan mendukung sepenuhnya rencana Hikman Katohidar maju di Pemilukada Polewali Mandar. Zainuddin menyatakan sosok Hikman adalah kadernya saat masih menjabat sebagai Bupati Puhowato periode 20042009. "Saya sudah kenal sosok Hikman selama bersama-sama mengabdi di Puhowato Gorontalo. Tadinya saya persiapkan untuk maju di Pemilukada Puhowato. Tetapi Hikman lebih

RADAR SULBAR/IST

SIAP DUKUNG. Bupati Puhowato, Syarif Mbuinga (kiri), Tantowi Yahya, Wakil Bupati Puhowato, Amin Haras dan Hikman Katohidar berpose bersama dalam satu kesempatan. Dua bupati siap mendukung Hikman maju di Pemilukada Polman.

memilih pulang kampung untuk mencalonkan diri di Pemilukada Polman," terang Zainuddin. Secara tegas, Ia menyatakan akan mendukung Hikman baik dukungan moril dan meteril dalam membantunya sebagai salah satu calon di Pemilukada Polman. "Apapun yang dibutuhkan Hikman di Pemilukada Polman saya siap bantu. Karena saya menilai sosok Hikman adalah birokrasi muda yang

memiliki kapasitas dan entrepenuer yang layak untuk memimpin Polewali Mandar," terang mantan Bupati Puhowato ini. Ia menambahkan selama mendampinginya di Puhowato, Hikman dinilai seorang birokrasi yang berhasil. Hikman walaupun bukan putra daerah disana (Puhowato) tapi mampu mempersatukan beberapa beberapa elemen sehingga sukses menata birokrasi di Puhowato. Termasuk pengalaman Hikman yang telah men-

duduki beberapa jabatan strategis di birokrasi mulai pegawai biasa hingga beberapa jabatan kepala dinas, Kepala Bappeda, Asisten Pemerintahan hingga Sekkab. Hal sama juga diungkapkan Bupati Puhowato, Syarif Mbuinga, menyatakan dukungannya kepada Hikman Katohidar yang berencana pulang kampung membangun daerahnya. Sosok Hikman merupakan birokrasi yang serba bisa dan memiliki

pengalaman serta kapabilitas. "Sehingga saya sangat yakin Hikman mampu mengemban amanah rakyat di Polman dan memajukan daerah ini. Sosok Hikman tidak diragukan lagi. Karena pengalaman membantu saya dalam menjalankan roda pemerintahan khususnya menata birokrasi dinilai cukup berhasi. Sehingga saya sangat mensuppor jika maju di Pemilukada Polman," tandas Syarif. (adv)

Politisi PD Puji-puji Foke JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Ali Assegaf menegaskan, kekalahan Fauzi Bowo di pemilukada DKI Jakarta sama sekali tida ada hubungannya dengan anjloknya citra Partai Demokrat lantaran sejumlah kadernya tersangkut kasus korupsi.

Dia menegaskan, Fauzi Bowo kalah terhormat. "Saya kira terlalu jauh untuk menghubungkan pilkada dengan satu dua kasus (dugaan korupsi). Karena hasilnya tidak lebih jelek dari putaran pertama. Itu kan hasil ini jauh lebih baik dari putaran pertama, ini kalah terhormat," kata Nurhayati, di ge-

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

dung parlemen, di Jakarta, Senin 24 September. Nurhayati menegaskan, bagi PD kalah menang itu biasa. Menurutnya, di tempat lain menang, namun di tempat lain kalah, itu bukan sesuatu yang luar biasa. Dijelaskan dia, PD menyerahkan kepada masyarakat yang menentukan pilihannya.

"Apalagi sudah saya sebutkan Alhamdullilah, kalah terhormat. Kan ada juara tanpa mahkota, karena kader kita kader yang tenang," ungkap Nurhayati. Dia juga menegaskan, kekalahan Foke bukan karena kegagalan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum terkait penentuan calon yang diusung di pemi-

lukada DKI Jakarta. "Saya kira calon kita luar biasa, bagus dan kredibel. Bisa dilihat hasil 46 persen itu mudah. Artinya, kita analisa ini hasil maksimal dan ini keinginan masyarakat DKI dan kita hormati. Ini belum hasil mutlak karena ini masih sampel," ujarnya. (jpnn)

JAKARTA -- Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo khawatir dengan munculnya wacana yang bertendensi deparpolisasi pasca kemenangan Jokowi-Ahok dalam pilgub DKI. Kemenangan Jokowi-Ahok atas lawannya, Foke-Nara, yang diusung mayoritas parpol oleh sebagian kalangan dan pengamat dianggap indikasi publik semakin tidak meminati parpol. Menurut Tjahjo, anggapan seperti itu menyesatkan. Faktanya, Jokowi-Ahok juga maju dari koalisi parpol, yakni PDIP dan Partai Gerindra. "Dalam setiap pilkada, peran partai dan figur yang dicalonkan itu samasama penting," kata Tjahjo, Minggu 23 September. Parpol, terang Tjahjo, berperan dalam memberikan tiket. Kalau tidak diusung parpol, seorang calon akan maju dari jalur independen. Dalam pilgub DKI juga muncul dua pasangan calon independen. Mereka adalah Faisal Basri dan Biem Benjamin yang saat putaran pertama meraih 4,98 persen suara serta Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria yang hanya memperoleh 1,98 persen suara. "Banyak tokoh independen yang baik, bersahaja, pintar, activist style, tapi tidak mampu mengangkat dukungan masyarakat," ungkap anggota Komisi I DPR itu. Selama proses pilkada, lanjut dia, parpol memang berperan tak ubahnya sebagai manajer yang mempertemukan arus supply and demand. Di balik itu, kata Tjahjo, peran penting parpol lebih sebagai fasilitator untuk proses admininstrasi, relawan. Di sana parpol menyediakan know how atau pengetahuan praktis untuk memastikan sesuatu diputuskan secara cepat dalam perang menggalang suara bersama relawan. "Know how ini tidak ada sekolahnya. Memahami situasi politik di republik kita ini serbasulit. Harus jeli dengan kalkulasi politik dan menyerap aspirasi masyarakat pemilih," tegasnya. Dia menyampaikan, kepemimpinan partai secara tidak langsung harus tetap dihitung dalam semua proses politik, termasuk pilkada. Kombinasi parpol dan figur calon pilkada yang aktif bersilaturahmi, menyerap aspirasi dengan berbagai lapisan masyarakat, kemudian menjual program kerja yang tepat pasti akan berakhir sukses. "Pilkada DKI ini dan daerah yang lain sebagai contoh. Jangan sampai isu deparpolisasi menggelinding terus. Apa pun, proses perekrutannya dari parpol," kata Tjahjo. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

SAMBUTAN. Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Fariduddin Wahid saat menyampaikan sambutan pada proses verifikasi faktual calon desa Tandakan, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

PERHATIKAN. Anggota Komisi I DPRD Polewali Mandar, Muhiddin Muhtar, saat memperhatikan berkas persiapan pemekaran desa Sarampu.


6 Opini

RADAR SULBAR

Selasa, 25 September 2012

Problem Susu Etawa di Bukit Menoreh

Tajuk Peran Figur dalam Partisipasi Pemilih Partisipasi pemilih dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta yang dimenangi pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama meningkat sekitar dua sampai lima persen pada putaran kedua dibandingkan pada putaran pertama. Berdasarkan data menurut hitung cepat, partisipasi pemilih pada putaran kedua tersebut berkisar 65 persen, sementara jumlah warga yang tidak memilih juga menurun dibandingkan pada putaran pertama. Peran figur disebut sebagai faktor kenaikan itu. Meningkatnya partisipasi pemilih patut menjadi pelajaran untuk penyelenggaraan pesta demokrasi di masa depan, khususnya untuk Kabupaten Polman dan Mamasa yang pada 2013 akan menggelar pemilihan bupati. Partisipasi pada Pemilukada Polman dan Mamasa 2013 pantas untuk mendapat perhatian serius jika menilik pengalaman buruk pada pemilukada pemilukada sebelumnya di dua daerah itu. Rendahnya partisipasi pemilih dan tingginya angka golput selain mengurangi bobot keterpilihan kontestan pemilu, juga berdampak pada tingkat partisipasi warga dalam proses politik pembangunan di bawah pemimpin terpilih. Pilkada DKI Jakarta memberikan pelajaran sangat penting. Memang ada banyak faktor yang mengakibatkan rendahnya partisipasi pemilih, misalnya faktor teknis seperti warga yang tidak mendapat undangan dan tidak memiliki kartu suara. Namun, faktor teknis itu biasanya tidak signifikan karena keengganan warga untuk tidak memilih sering kali lebih banyak ditentukan oleh kualitas calon yang hendak dipilih. Hal yang sama juga terjadi pada Pilgub DKI Jakarta 2012. Kemenangan Jokowi-Ahok menegaskan bahwa partai politik bukan lagi faktor yang dominan dalam partisipasi pemilih. Figur calon yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan warga pemilih lebih banyak menentukan dan mendorong warga menggunakan hak pilihnya. Pada Pilkada DKI Jakarta, partai politik benar-benar hanya berfungsi sebagai �kendaraan�, sedangkan sentrum utama adalah figur calon. Kondisi warga yang melek informasi ikut menentukan tingkat partisipasi pemilih. Akses terhadap informasi telah membentuk warga pemilih menjadi lebih kritis dan termotivasi memilih atas dasar persepsinya terhadap figur calon, bukan semata atas dasar partai politik. Fenomena Jokowi perlu dijadikan pelajaran berharga agar partisipasi pemilih pada Pemilukada Polewali Mandar dan Mamasa 2013 juga bisa membaik. Sangat disayangkan apabila pemilukada tahun depan kembali sepi pemilih. (**)

RADAR SULBAR

Oleh: UDAH terlalu malam ketika saya tiba di Sumowono, sebuah desa di gugusan Bukit Menoreh, Purworejo, Jawa Tengah. Sudah terlalu gelap untuk bisa melihat kandang-kandang kambing di desa itu. Saya salah perhitungan. Berbekal alamat saja ternyata tidak cukup. Rencana untuk tiba di desa itu pukul 17.00 pun meleset. Jarak Jogja-Purworejo yang diperkirakan bisa ditempuh satu jam ternyata harus tiga jam. Untuk bisa keluar dari Jogja saja sudah memerlukan waktu satu jam sendiri. Proyek flyover di ujung ring road Jogja itu membuat lalu lintas sore hari macet-cet. Tapi, itu bukan penyebab utama. Kesalahan fatalnya karena saya salah memilih jalan: untuk ke Desa Sumowono ternyata bisa lewat Godean. Tidak perlu masuk Kota Purworejo. Tapi, nafsu besar untuk bisa menikmati dawet hitam yang terkenal itu membuat saya ingin masuk Kota Purworejo. Akhirnya, saya baru masuk desa itu pukul 20.30. Sepi. Gelap. Pak Lurah Maryono pun tidak ada di rumah. Untung bisa dicari untuk segera pulang. Sudah lama saya ingin ke desa tersebut karena keistimewaan kambingnya. Tapi, tidak mungkin di kegelapan seperti itu saya bisa melihat di mana letak kecantikan kambing-kambing Sumowono. Maka, saya putuskan saja bermalam di desa itu. Baru pagi-pagi keesokan harinya keinginan melihat kambing istimewa tersebut terlaksana. Sambil menikmati hawa sejuk pagi hari di Bukit Menoreh. Malam itu, di rumah Pak Maryono yang belum sepenuhnya jadi, kami bisa ngobrol lesehan dengan beberapa penduduk yang memelihara kambing bantuan BUMN. Saya ingin melihat sendiri kenyataan di lapangan apakah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN itu benar-benar sebaik yang dilaporkan. Kian malam, obrolan kian menarik. Suguhan singkong goreng dan pisang

S

DAHLAN ISKAN (Menteri BUMN)

rebusnya enak sekali. Apalagi, Bu Lurah Maryono juga menyuguhkan susu hangat dari kambing etawa, yang manisnya berasal dari gula aren produksi desa sendiri. Obrolan di lantai malam itu kian lengkap karena Pak Bupati Purworejo Drs Mahsun Zain tiba-tiba muncul ikut lesehan. Inilah obrolan yang penuh canda karena banyak juga membicarakan masalah seks! Terutama hubungan seks antarkambing. "Kalau terjadi hubungan seks di sini, pihak wanitanya yang harus bayar," ujar Warman, seorang penerima bantuan kambing etawa BUMN PT Jasa Raharja (Persero). "Sekali hubungan Rp 50.000," tambahnya. Waktu itu, 1,5 tahun lalu, Warman bersama 23 penduduk Sumowono menerima pinjaman dari Jasa Raharja Rp 15 juta masing-masing. Bunganya hanya 6 persen setahun. Tiap orang bebas menentukan strateginya sendiri. Boleh membeli lima kambing kecil-kecil, boleh juga membeli tiga kambing yang sudah besar. Warman membeli tiga kambing etawa: dua induk dan satu calon induk. Sabtu kemarin, ketika saya di sana, kambing Warman sudah 14 ekor! Hanya dalam waktu 1,5 tahun. Warman termasuk warga yang cerdas dalam menentukan strategi mengenai jenis kambing yang harus dibeli dengan uang Rp 15 juta itu. Sama-sama dapat pinjaman Rp 15 juta, ada yang saat ini baru memiliki 10 kambing. Program tersebut memang sangat berhasil. Di antara 23 orang yang tergabung dalam kelompok Ngudi Luwih, tidak satu pun yang gagal. Semua kambing mereka berkembang. Semuanya mampu membayar cicilan pertama sebesar Rp 5 juta. Kalau toh ada yang belum memuaskan, program itu belum menyentuh penduduk termiskin di desa tersebut. Soal itulah yang kala itu kami obrolkan sampai malam: bagaimana penduduk termiskin bisa dientas lewat program

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

yang sama. Menurut Pak Lurah, masih ada 100 KK (di antara 350) yang sangat miskin. Seratus KK tersebut kami kelompokkan: mana yang bisa segera ditangani dan mana yang harus tahap berikutnya. Ternyata, ada 40 KK yang bisa segera dibikinkan program yang sama. Pak Lurah bersama penduduk yang sudah terbukti mampu mengembangkan kambing sepakat untuk bersama-sama menuntun 40 orang itu. "Baik, Pak. Kami akan ikut membina mereka," ujar Pak Lurah. Awalnya, bantuan tersebut ditawarkan kepada siapa saja di desa itu. Tentu harus untuk membeli kambing etawa. Sebab, memelihara etawa sudah mendarah daging di pegunungan itu. Sudah sejak zaman Belanda. Tapi, ternyata, mereka yang tergolong termiskin tersebut tidak mau mendaftar. Mengapa? "Mereka pada takut. Takut punya utang dan takut tidak bisa mengembalikan," ujar Pak Lurah. Tapi, setelah melihat banyak penduduk yang berhasil, sebagian dari 100 orang tersebut kini mulai berani. Misalnya Pak Habib Abdul Rosyid. Habib adalah imam masjid kecil di desa itu. Bacaan ayat-ayat Alquran-nya sangat baik. Habib hanyalah tamatan madrasah tsanawiyah (setingkat SMP), yang karena kemiskinannya tidak melanjutkan ke tingkat yang lebih atas. Sehari-hari Habib (42 tahun) menjadi buruh tani, mencangkul atau mencari rumput. Habib juga memelihara enam kambing, tapi milik orang lain. Habib hanya menggaduh. Setelah salat Subuh yang dia imamnya, saya ngobrol lesehan dengan seluruh jamaah di teras masjid. Tentu obrolan mengenai kambing etawa. Habib tiba-tiba mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan Jasa Raharja. "Mengapa tidak ikut kelompok yang pertama dulu?" tanya saya. "Waktu itu saya takut, Pak. Ternyata Bapak-Bapak ini berhasil semua," ujarnya. "Sekarang sudah berani?" tanya saya. "Berani, Pak. Saya harus berhasil. Saya harus maju. Dan lagi anak saya tiga. Sudah mulai ada yang masuk SMP. Sudah mulai memerlukan banyak biaya," tambahnya. Habib juga segera ingin berubah. Dari memelihara kambing biasa milik

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

orang lain menjadi memelihara kambing etawa milik sendiri. Kambing biasa, papar Habib, memerlukan makan sangat banyak. "Dua kali lipat dari kambing etawa," tambahnya. "Kambing etawa hanya sekali makan. Kambing biasa tidak henti-henti makan. Menjelang tidur pun masih makan," kata Habib. "Di musim kemarau seperti ini saya harus cari rumput sampai lima kilometer jauhnya," tutur dia. Salon Kambing Kambing etawa adalah kambing yang dipelihara bukan karena dagingnya, tapi karena kecantikannya. Tubuhnya tinggi (90 cm), besar, dan indah serta bulunya (khususnya bulu panjang yang tumbuh di bagian pantatnya) sangat seksi. Bentuk wajahnya manis seperti ikan lohan. Telinganya panjang menjuntai dengan bentuk yang mirip hiasan di leher. Memang orang memelihara kambing etawa karena harga jualnya yang tinggi. Satu ekor bisa mencapai Rp 10 juta. Mengalahkan harga kerbau sekalipun. Memang memelihara kambing etawa seperti memelihara ikan lohan atau burung cucakrawa: untuk hobi. Karena itu, peternak etawa harus amat rajin merawat kambingnya. Agar terlihat selalu cantik. Kalau perlu sesekali membawa kambingnya ke salon kambing. Pagi itu kebetulan lagi hari pasaran kambing etawa di Kaligesing. Pak Bupati, yang pagi-pagi kembali ke Sumowono, mengajak saya ke pasar hewan. Seru! Inilah satu-satunya bursa kambing etawa di republik ini. Pemilik etawa datang dari berbagai kabupaten. Menurut catatan pintu retribusi, lebih dari 700 ekor etawa yang ditransaksikan hari itu. Di tengah-tengah bursa itulah salon kambing dibuka. Pagi itu saya lihat banyak pemilik kambing yang antre: Ada yang ingin mempercantik tanduk kambingnya, ada pula yang ingin memotongkan kuku kambing mereka. Dari segi penyakit pun, hanya satu yang ditakutkan: kanker payudara. Karena itu, peternak harus rajin meraba-raba payudara kambing mereka. Begitu payudara itu terasa lebih panas dari suhu tangan yang meraba, haruslah segera disuntik. Kalau tidak, payudara itu akan Baca HAL 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


RADAR SULBAR

Selasa, 25 September 2012

Status Hutan Hambat Penetapan RTRW LANJUTAN HALAMAN 1

Senin, 24 September. Dijelaskan, yang menjadi masalah pokok karena banyaknya kawasan Hutan Lindung (HL) yang diusulkan menjadi kawasan Areal Penggunaan Lain (APL), seperti untuk pengelolaan pertambangan terbuka da perkebunan. “Masalahnya jumlahnya juga terlalu besar. Sehingga pihak Kementerian Kehutanan (Kemenhut, red) sulit memberikan rekomendasi,” tutur Nahar. Demikian juga dengan kawasan marga satwa yang kemudian beralih fungsi menjadi kawasan produksi terbatas dan perkebunan rakyat. Di beberapa titik di Sulbar, itu sudah terjadi sejak lama. “Masalahnya, pihak Kemenhut kurang memberi apresiasi jika terlalu banyak kawasan hutan lindung yang beralih fungsi,” paparnya. Namun demikian, kata Naharuddin, percepatan penetapan RTRW Sulbar akan diupayakan tahun ini. Jika saja, belum ada persetujuan terhadap usulan pertambahan perubahan status kawasan hutan, pihaknya akan berpedoman pada luasan kawasan hutan yang memungkinkan disetujui pengalihan fungsinya oleh Kemenhut. “Pilihan ini harus kami ambil, karena konsekuensi tertundanya penetapan RTRW terlalu besar. Apalagi sampai pada pemotongan DAK (Dana Alokasi Khusus, red) infrastruktur daerah. Kalau itu terjadi, Sulbar akan mengalami pengurangan DAK infrastruktur minimal Rp100 miliar tahun 2013,” imbuh Naharuddin. (ham)

Napak Tilas untuk Korban Galung Lombok LANJUTAN HALAMAN 1

“Februari nanti, akan ada napak tilas disana, pas peristiwanya memang. Kita undang duta besar Belanda,” sebut Ketua Umum BPP KKMSB, Salim S Mengga di Jakarta, Senin 24 September, Peristiwa maut di Galung Lombok terjadi pada tanggal 2 Februari 1947. Disinilah pembantaian terbesar tentara Belanda dibawa pimpinan Raymond Paul Westerling. Menewaskan ratusan warga sipil Kabupaten Majene dan Polewali Mandar. Saat itu, Sulbar masih tergabung dengan Provinsi Sulsel. Tentara Belanda yang tengah melakukan agresi militer di tanah air, menggiring ratusan warga tak berdosa ke Desa Galung Lombok. “Para korban diambil, lalu dibawa masuk ke Galung Lombok, ada juga yang ditembak di jalan. Korbannya antara 600-700 orang,” imbuh Salim. Napak tilas merupakan bagian dari serangkaian kegiatan dalam rangka menguak kembali praktek-praktek kejahatan perang Belanda di Indonesia, pasca kemerdekaan RI 1945. KKMSB turut serta memfasilitas para janda dan keluarga korban untuk menuntut pengakuan dan permohonan maaf dari pemerintah Belanda. “Pengagasnya orang-orang disana (Galung Lombok,red). Kami hanya membantu memfasilitasi, mendorong mereka dari sini,” terang Salim. Harapan kepada pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Majene dan Polman agar tetap bersinergi, saling mendukung dalam perjuangan menuntut pemerintah Belanda. Termasuk mensukseskan pelaksanaan napak tilas di Galung Lombok. “Sementara ini yang merespon baru Majene,” ungkap Salim. Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini menegaskan bahwa perjuangan menuntut pemerintah Belanda adalah perjuangan Hak Azasi Manusia (HAM), dan merupakan bagian dari harga diri bangsa. Masalah ini, kata dia, jangan dipolitisir. “Saya tidak setuju ini diarahkan ke politik. Saya juga minta kepada para penggagas, jangan dibawa ke ranah politik. Ini masalah kemanusiaan, jangan dijadikan isu-isu politik,” tandasnya. (rul)

Tuntut Bagi Hasil Bakaru, Sulbar Gugat UU LANJUTAN HALAMAN 1

“Sejak undang-undang ini lahir, Sulbar tidak mendapatkan bagi hasil pajak air dari PLTA Bakaru,” papar Ketua LBH Mamuju, Hatta Kainang saat menghubungi Radar Sulbar, Senin 24 September. Padahal, kata dia, sebesar 80 persen sumber air Bakaru berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa yang merupakan wilayah administrasi Provinsi Sulbar. Aliran sungai ini digunakan sebagai salah satu sumber energi. Ia sangat menyayangkan, sebab, Mamasa pernah mendapatkan bagi hasil sebelum Sulbar terbentuk. Namun, setelah provinsi ini memisahkan diri dari induknya, provinsi Sulsel, bagi hasil itu tak kunjung datang. Menurutnya, berbagai pertemuan dengan pihak-pihak terkait telah diupayakan untuk mendapatkan hak-hak Pemprov Sulbar. Hanya saja, selalu menemui jalan buntu. Terlebih karena UU dan pasal-pasal diatas dinilai menutup peluang Pemprov Sulbar untuk memungut pajak tersebut. “Pasal dan UU ini sangat diskriminatif dan tidak adil,” ungkap Hatta. (rul)

Gubernur-Wagub Rapat Tertutup

Sambungan 7

LANJUTAN HALAMAN 1

Saleh menggelar rapat terbatas. Ia hanya mengajak Wagub Sulbar Aladin S Mengga, Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, Asisten I Pemprov Sulbar Aksan Djalaluddin, Plt Asisten II Pemprov Sulbar Nur Alam Thahir, dan Asisten III Pemprov Sulbar Darwin Yusuf. Rapat ini berlangsung sekira dua jam. Usai rapat, Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin menyam-

paikan, dalam pertemuan tersebut dibahas hasil kajian Pansus DPRD Sulbar mengenai struktur kelembagaan pemprov yang akan diberlakukan pada 2013. Namun kata, Ismail, komposisi kelembagaan itu akan disesuaikan dengan penjabaran visi misi gubernur dan wakil gubernur. Ada beberapa hal yang dikoreksi dari hasil rumusan pansus. Itu dilakukan sebagai

bentuk penyesuaian terhadap perkembangan kebutuhan kelembagaan kedepan. Eksekutif tetap bertahan akan mendirikan Badan Diklat dan Badan Kepegawaian masingmasing menjadi SKPD yang berdiri endiri. Kemudian, usulan DPRD mengenai penggabungan Badan Arsip Daerah ke Dinas Pendidikan, sulit diakomodir. “Kami akan tetap bertahan dengan bentuk yang

ada sekarang,” sebut Ismail, kemarin. Sayangnya Ismail tidak menyebut secara detail komposisi SKPD dan LTD Pemprov Sulbar yang disepakati dalam rapat. Sebab hal itu akan disampaikan saat rapat antara eksekutif dengan pasusus DPRD. Tetapi, sambungnya, perubahan komposisi kelembagaan di lingkup Pemprov

Sulbar kedepan akan berimplikasi pada perubahan penempatan eselon. “Soal siapa yang akan bertahan, siapayang bergeser, itu belum dibicarakan dalam rapat tadi (kemarin, red). Tapi sudah ada evaluasi yang dilakukan pak gubernur dan wagub. Yang jelas topik utamanya bukan soal mutasi, namun susunan kelembagaan,” tutup Ismail. (ham)

Pengesahan Mateng Terancam Mulur LANJUTAN HALAMAN 1

Olehnya, Salim yang ditemui usai mengikuti rapat kerja bersama pihak Kemendagri, mengaku belum yakin Mateng dapat terrealisasi tahun ini. Terlebih karena proses evaluasi atas usulan pemekaran ini semakin ketat. “Daerah-daerah yang sudah mekar, ada 80 persen yang gagal. Makanya kali

ini diperketat. Jangan sampai pemekaran tidak sesuai tujuan. Tidak menyejahterahkan masyarakat,” imbuhnya. Secara keseluruhan, terdapat 19 RUU pembentukan DOB telah diajukan DPR RI ke presiden untuk dibahas. Salah satunya adalah RUU Kabupaten Mateng di Provinsi Sulbar. “Dari 19

usulan kelihatannya masih ditunda. Tahun 2013 saja belum tentu disetujui,” papar Salim. Anggota DPR asal Sulbar ini menambahkan, Komisi II DPR RI masih akan melakukan pembahasan dengan pihak Kemendagri terkait usulan RUU 19 DOB yang mereka targetkan rampung Oktober 2012.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, bersikukuh pada sikapnya bahwa pembahasan 19 RUU pemekaran daerah baru akan dimulai pembahasannya setelah terbit hasil revisi UU 32 /2012 tentang pemerintah daerah. Pemerintah juga masih berko-

mitmen dengan kebijakan moratorium (penundaan) pemekaran. Selain Mateng, provinsi Sulbar sebagai provinsi termuda juga mengajukan pemekaran Kabupaten Balanipa. “Mateng saja belum disetujui. Apalagi usulan Balanipa yang baru mencari ibukota kabupaten,” ketus Salim. (**)

Tinggalkan KPU, Yusri Pimpin Demokrat Matra LANJUTAN HALAMAN 1

muscab, SDK menginstruksikan kepada DPC PD Matra agar muscab dialihkan ke Mamuju. “Kita juga sudah tak punya waktu banyak, karena DPP sudah mendesak untuk rampungkan muscab,” aku SDK. Sementara itu, Ketua DPC PD Matra yang baru terpilih Yusri M Noor mengatakan, dalam waktu dekat ia akan membuka posko penerimaan pendaftaran anggota partai dan calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2014.

“Ini adalah salah satu strategi saya untuk mengembangkan sayap Demokrat dan mengundang simpati masyarakat,” ujarnya sembari menyampaikan optimismenya memperse delapan kursi untuk Demokrat di Matra. Muscab PD Mamasa Di hari yang sama juga digelar Muscab II DPC Partai Demokrat (PD) Mamasa. Dalam proses ini, Rudyantho,

terpilih secara aklamasi setelah 17 PAC mengusung Rudy. Pemilihan yang digelar di d’Maleo Hotel & Convention Mamuju, malam tadi, Rudy menyampaikan target pertama DP Mamasa dalam Pemilukada 2013. Kemudian, pada Pemilu 2014, ia juga menargetkan raihan suara dua kali lipat dari yang diraih PD di Mamasa pada Pemilu 2009 silam. “Dengan kerja keras dan dukungan dari semua PAC, saya yakin target ini dapat kita

capai. Dan dukungan dan bimbingan dari DPD Demokrat Sulbar juga sangat kami harapkan,” papar Rudy. Sementara itu, Simon, ketua DPC PD Mamasa yang telah dinyatakan demisioner, tidak hadir di arena muscab. Pihak penyelenggara musda tidak mendapat konfirmasi dan alasan ketidakhadiran Simon. Di tempat sama, Ketua DPD PD Sulbar Suhardi Duka mengemukakan, kesuksesan pertama yang diraih pihaknya

adalah telah menuntaskan muscab untuk lima kabupaten dalam tempo singkat. Menurutnya, ini adalah langkah awal kesuksesan Demokrat di Sulbar. “Prinsipnya jangan ada dendam lagi pasca muscab. Sehingga semua bisa konsentrasi bekerja di lapangan untuk membesarkan partai ini. Dan di Mamasa saya mendukung langkah politik yang akan ditempuh Rudy kedepan,” tutur Suhardi. (mg3-mg6/ham)

Marwah Daud Wacanakan Tiga Wapres LANJUTAN HALAMAN 1

yang merata maka stigma pemikiran negatif, khususnya dari KTI dapat diakomodir . Bila pembangunan tidak merata, ancaman disintegrasi bangsa selalu menjadi masalah yang muncul setiap saat,” ujarnya. Sementara Ketua Pokja Forum KTI Winarni Monoarfa, mengatakan, pembangunan KTI harus diintervensi secara intensif. “Intervensi tidak cukup hanya dari pemerintah. Tapi diperlukan intervensi seluruh stakeholder,” tegasnya. Festival Forum KTI 2012 yang dilaksanakan di SwissBellhotel Silae Palu, Sulteng, bertema Merajut Inspirasi Persembahan dari Timur untuk Indonesia. Festival yang berlangsung 24-25 September, dibuka secara resmi Menteri Kesehatan RI, Nafsiah Mboi. Festival Forum KTI 2012 berlangsung meriah. Pada acara pembukaan dihadiri sejumlah pejabat negara, pejabat daerah dan perwakilan NGO/LSM. Dihadiri pula 400 peserta dan inspirator praktik cerdas dari 12 provinsi dalam wilayah Maluku, Nusa Tenggara, Papua dan Sulawesi. “Ini adalah kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah bagi perhelatan luar biasa bagi pembangunan Kawasan Timur

Indonesia,” kata Gubernur Sulawesi Tengah Longky Djanggola saat menyampaikan sambutan. Festival Forum KTI 2012 adalah sebuah perayaan atas kemajuan pembangunan di KTI. Sebagai sebuah forum bertukar solusi, Forum KTI menampilkan tujuh praktik cerdas yang berhasil menjawab tantangan berbagai bidang pembangunan di KTI. “Kami mengangkat tema Merajut Inspirasi, Persembahan dari Timur untuk Indonesia. Dengan harapan, praktik cerdas dan inspirasi dan festival ini akan mendorong pembangunan yang lebih efektif tidak hanya untuk KTI, tapi juga untuk Indonesia,” jelas Ketua Pokja Forum KTI, Winarni Monoarfa. Dalam Festival Forum KTI, seluruh peserta saling belajar bagaimana kiat sukses mengatasi tantangan pembangunan dengan memanfaatkan aset yang ada. Ini sejalan dengan hakikat Forum KTI yaitu menjembatani berbagai inisiatif mikro dari KTI dengan kebutuhan makro pembangunan Indonesia. “Festival Forum KTI akan

menghasilkan pembelajaran penting bagi para individu yang menghadirinya untuk membantu mereka mengoptimalkan potensi yang mereka miliki dalam menyelesaikan tantangan pembangunan yang dihadapi di daerah masingmasing,” jelas Winarni. Juga dijelaskan, dalam Panggung Inspirasi Festival Forum KTI, peserta akan bertukar pengalaman dalam membawa pesan perubahan, dan menentukan serta cara komunikasi untuk menghasilkan perubahan. “Setelah melalui prosesproses tersebut, kami berharap peserta dapat merumuskan apa hasil dan dampak yang diinginkan dari perubahan yang telah ada dan sedang mereka kerjakan,” jelas Winarni. Kiat sukses mengatasi pembangunan atau praktik cerdas terpilih yang dipresentasikan dalam Festival Forum KTI, mencakip bidang kesehatan, kesetaraan gender, pendidikan, pelestarian lingkungan dan ekonomi masyarakat. Salah satu diantaranya berasal dari Sulawesi Tengah, yakni Pendidikan Harmoni, sebuah pendekatan pemulihan trauma pasca konflik yang kini

bertransformasi menjadi pendidikan karakter bagi anakanak SD dan SMP di Palu, Poso dan Tentena. Agenda hari pertama Festival Forum KTI adalah Panggung Inspirasi yang menampilkan tujuh Praktik Cerdas terpilih dan inspirator dari berbagai daerah KTI. Para praktisi Praktik Cerdas menguraikan keberhasilan mereka dalam menjawab tantangan pembangunan memanfaatkan aset yang ada di sekitar mereka. Dalam Panggung Inspirasi, setiap peserta akan saling berbagi kiat mengatasi tantangan pembangunan. “Dalam diskusi ini peserta belajar dan menyerap praktik baru sehingga memungkinkan mereka untuk lebih efektif dan meningkatkan hasil yang dicapai di bidang yang sedang dijalani,” ungkap Ita Masita Ibnu, Ketua Panitia Festival Forum KTI. Forum KTI bertujuan menciptakan hubungan yang membangun antar pemerintah daerah, pemerintah pusat, LSM, akademisi, sektor pajak, media, dan mitra pembangunan internasional

dalam proses pembangunan. Sementara Direktur Yayasan BaKTI, Caroline Tupamahu, mengatakan, pendekatan apresiasi dan positif melalui praktik cerdas akan membangun ruang untuk berinovasi bagi peserta. Yayasan BaKTI adalah sekretariat bagi Forum KTI dan telah menjadi pelaksana kegiatan Festival Forum KTI sejak 2004. “Akan lebih mudah menggali potensi, ide, solusi dari setiap peserta jika menghargai aset yang ada di sekitar kita,” ujarnya. Pasca melaksanakan Festival Forum KTI, Yayasan BaKTI selaku sekretariat Forum KTI akan mendorong adopsi dan replikasi praktik-praktik cerdas oleh daerah-daerah lain yang menghadapi tantangan yag sama. Selain Panggung Inspirasi, selama dua hari juga berlangsung pameran pembangunan yang bertajuk Galeri Informasi. Diikuti 20 institusi dari pemerintah, minta pembangunan internasional dan organisasi non pemerintah. Juga diadakan Pesta Rakyat di Anjungan Pantai Talise. (***)

Problem Susu Etawa di Bukit Menoreh LANJUTAN HALAMAN 6

JANGAN REMEHKAN SAKIT MAAG! PENYAKIT maag terkadang dianggap ringan oleh penderitanya. Padahal jika sakitnya sudah kronis, dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Kita perlu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan dan mengerti mengenai peranan posisi tubuh kita. Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu yang berbahan dasar Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda). Pengalaman Saharang, 48 tahun, penderita asam lambung patut kita simak. Telah 5 tahun lamanya, ayah 2 orang anak tersebut menderita sakit maag. Ia mengeluhkan, seringkali merasakan mual ketika penyakit itu datang menyerang, “Mungkin karena kebiasaan yang kurang sehat, saya menderita sakit maag. Rasanya mengganggu sekali... saya sering mual karenanya. Tapi sejak minum Gentong Mas, Alhamdulillah sekarang badan jadi sehat, keluhan karena sakit maag sudah

tidak terasa lagi. Stamina jadi fit, tidak mudah capek.” Jelas Saharang yang telah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin selama 1, 5 tahun. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejalagejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu pun kini ingin sekali membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap warga Perum Bosawa, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat

anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818. Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal. Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depke: P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

mengeras, membiru, dan tidak sampai seminggu kambing akan mati. Apalagi, dalam setiap lomba, keindahan payudara termasuk yang dinilai. Kian indah payudaranya, kian mahal harga jualnya. Tapi, yang paling menentukan adalah kemampuannya memproduksi anak. Untuk itu, peternak harus hafal kapan kambingnya mulai berahi. Itu bisa dilihat dari kemaluannya yang memerah atau kondisinya yang sepanjang malam gelisah, tidak mau tidur, dan terus mengembik. Kalau sudah begitu, peternak harus segera membawanya ke pejantan untuk dikawinkan. Betina yang lagi berahi tersebut dimasukkan ke kandang pejantan. Pemiliknya harus selalu mengintip. Itu untuk memastikan apakah perkawinan sudah terjadi. Biasanya tidak lama. Dalam waktu setengah jam, perkawinan sudah terjadi dua kali. Cukup. Betinanya segera dikeluarkan dan dibawa pulang. Tentu setelah membayar Rp 50.000. Setengah bulan kemudian, kalau belum terjadi tanda-tanda kehamilan, sang betina

dikawinkan lagi. Kali ini gratis. Di satu desa Sumowono itu hanya ada tiga pejantan andal. Satu milik bersama di kelompok Ngudi Luwih. Yang dua ekor lagi milik perorangan. "Satu pejantan bisa melayani 40 betina dalam sebulan," ujar Warman. Berarti satu pejantan menghasilkan uang Rp 2 juta sebulan. "Tidak boleh terlalu sering mengawini. Kualitas keturunannya bisa kurang baik," tambahnya. Semua peternak mengharapkan kualitas kambing mereka"baik agar harga jualnya kelak bisa tinggi. Tidak boleh juga habis mengawini satu betina langsung mengawini betina lain. "Pernah terjadi, yang diharapkan lahir kambing dengan kepala hitam, ternyata yang lahir merah," kata Warman. Padahal, jantannya berkepala hitam dan betinanya juga berkepala hitam. "Ini karena jantannya baru saja mengawini betina yang berkepala merah," ucap dia. Entahlah. Yang jelas, mayoritas peternak menginginkan bagian kepala sampai leher dan dada berwarna hitam.

Batas warna hitam dengan warna putih di bagian tubuh kambing juga harus rapi. Telinganya juga harus hitam, yang panjangnya mencapai 30 cm. Untung-untungan seperti itulah yang membuat tidak semua peternak bernasib baik. "Ada peternak yang waris dan ada yang tidak waris," katanya. Tentu saya akan meminta Jasa Marga untuk meneruskan program itu. Sampai yang 100 orang termiskin tersebut bisa tertangani. Desa itu memang sudah berhasil keluar dari status desa tertinggal, tapi 100 KK termiskin tersebut masih mengganjal. Apalagi, BUMN Hutama Karya juga sedang membangun jembatan yang roboh di desa itu dan sudah mengaspal jalan sepanjang 500 meter yang menanjak ke gunung. Tentu masih ada lagi yang belum memuaskan: susunya! Belum ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mengoordinasikan susu kambing etawa itu. Penduduk memang sudah mulai biasa minum susunya, tapi belum sampai tingkat melakukan pemerahan tiap hari. Itu karena belum

ada perusahaan yang bisa sepenuhnya menampung seluruh susu kambing etawa di Kaligesing. Padahal, di kecamatan itu terdapat 70.000 kambing etawa. Padahal, keistimewaan kambing tersebut sebenarnya karena kualitas air susunya itu! "Satu liter susu sapi hanya berharga Rp 6.000. Satu liter susu kambing etawa Rp 15.000!" ujar Agus Suherman, kepala bidang di Kementerian BUMN yang mengurus PKBL. Apalagi, minat ber-etawa terus meningkat. Pak Solikun, misalnya. Tahun lalu Pak Solikun memiliki enam ekor kerbau. Kini kerbau itu dia jual semua. Dia belikan etawa. Memelihara kerbau, kata dia, bukan main susahnya (ini saya benarkan karena waktu kecil saya juga sering memandikan kerbau). Padahal, harga seekor kerbau kalah dengan seekor etawa yang baik. Tak ayal bila di seluruh desa itu kini hanya tinggal lima ekor kerbau. Itu pun rasanya tidak akan lama. Kerbau akan segera hilang dari desa etawa tersebut. (***)


RADAR POLEWALI

8

Polman Tidak Cocok Perkebunan Sawit

Format-FAMD Minta Dewan Tolak Perkebunan Sawit EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Puluhan masyarakat bersama mahasiswa menggelar aksi demo menentang rencana perkebunan sawit di lima kecamatan di Polewali Mandar. Aksi demo yang dilakukan Aliansi Forum Masyarakat Tani (Format) dan Forum Aksi Mahasiswa untuk Demokrasi (FAMD) berlangsung, Senin 24 September di Gedung

DPRD Polewali Mandar. Dalam aksi ini massa sempat melakukan orasi menolak rencana investasi dua perusahaan yakni PT Mandar Subur Sejahtera dan PT Polman Agro Lestari. Menurut massa dari Format dan FAMD mereka mendesak DPRD Polewali Mandar menghentikan aktivitas perkebunan sawit di beberapa desa di Kecamatan Luyo dan Campalagian dan Mapilli. Karena perkebunan

Hasil Sementara Verifikasi Faktual

Lima Calon Desa Penuhi Syarat POLEWALI -- Lima calon desa yang diverifikasi oleh tim gabungan Komisi I DPRD Polewali Mandar dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Polewali Mandar dinilai data yang diterangkan dalam proposal dengan fakta lapangan, ditemukan masih sesuai. Sehingga hasil sementara verifikasi faktual, Komisi I menganggap empat calon desa dari Kecamatan Binuang dan satu calon desa dari Kecamatan Matakali secara administrasi dengan data lapangan terpenuhi syarat. "Namun demikian sejumlah data yang didapatkan dari lapangan, memang masih harus diuji keabsahannya. Olehnya calon desa melalui BPMPD agar menyempurnakan kelengkapannya," ujar Amiruddin, Wakil Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar. Proses verifikasi faktual terhadap calon desa pengusul, yang dimulai dari Calon Desa Sarampu, Tandakan, Passembarang, Rappoan untuk Kecamatan Binuang. Serta calon Desa Seppong, Kecamatan Matakali, tidak mengalami kendala. Sebab sejumlah tim pemekaran yang ada di desa masing masing sudah menyiapkan kebutuhan data yang akan diverifikasi. Seperti di Desa Sarampu, kantor persiapan Desa Sarampu juga sudah berdiri. Demikian juga di calon Desa Tandakan sudah berdiri kerangka kantor desa persiapan. Sementara di Passembarang, panitia juga menjaminkan jika lahan dan kantor desa persiapannya sudah siap. Sementara di Rappoan, tim juga menyaksikan kantor persiapan

Desa Rappoan sudah berdiri. Berbeda dengan di Calon Desa Seppong, Matakali. Panitia pemekaran meyakinkan tim verifikasi jika podasi yang telah diswadayakan dibangun, adalah untuk persiapan kantor desa Seppong. Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Fariduddin Wahid, yang memimpin langsung tim dihadapan semua panitia pemekaran yang ditanginya. Ia menyampaikan bahwa pihaknya kelapangan tidak memberikan kepastian pemekaran kepada desa yang dikunjunginya. Sebab itu masih ada beberapa proses yang sangat penting dilalui oleh calon desa pengusul pemekaran. "Jadi data yang kami dapatkan hari ini, akan kami bicarakan untuk kami sodorkan ke tim pengkaji dari Universitas yang kami tunjuk. Terkait kelayakan pemekarannya, makanya hari ini kami tidak berjanji. Tapi kita semua berharap, proses hari ini sudah menjadi bagian dari fase yang harus kita lalui. Kalau tahun 2012 kita belum mekar, maka tahun 2013 masih bisa diajukan kembali" terang Fariduddin. Sementara itu tim dari BPMPD Polewali Mandar, Miftah Farid, menyampaikan jika pihaknya sebagai eksekutor teknis memang berkewajiban mendapatkan sebanyak banyaknya informasi dari semua calon desa yang di verifikasi faktual. "Sehingga kami berharap data yang kami kumpulkan dapat membantu pemekaran bagi desa pengusul, meski demikian memang masih harus melalui proses yang panjang," imbuh Miftah. (k1/mkb)

Eksekutif

sawit ini hanya merugikan masyarakat dan menimbulkan konflik. "Kami minta dewan mendesak pemkab dan perusahaan untuk menghentikan aktivitas pembibitan yang dilakukan. Karena perkebunan sawit akan mematikan beberapa tanaman lainnya seperti kakao, buah buahan bahkan suplai air ke areal persawahan nantinya akan berkurang dengan adanya aktivitas perkebunan sawit," ujar M Arif koordinator aksi dari Format. Hamka salah seorang warga Tenggelang Kecamatan Luyo, aktivitas pembibitan yang dilakukan perusahaan di Sattoko dan Pallembongan menjadi pertanyaan karena sudah eksen di lapangan tetapi kedua perusahaan ini belum memiliki izin analisa dampak lingkungan. Termasuk melakukan pengukuran lahan milik masyarakat dan lahan tanah adat. Zul dari FAMD menegaskan seharusnya Pemkab Polman belajar dari pengalaman beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan yang berkonflik gara-gara perkebunan sawit. Sehingga jangan sampai kasus semacam itu melanda masyarakat Polewali

haan tidak boleh memaksakan kehendak untuk membangun perkebunan sawit. Perkebunan sawit baru mengantongi izin prinsip dari bupati. Terkait amdalnya baru sementara dilakukan penilaian oleh tim ahli independen. "Kita menunggu hasil rekomendasinya nanti. Apakah layak diteruskan atau tidak. Tetapi aspirasi penolakan dari warga ini menjadi catatan dewan untuk disampaikan ke unsur pimpinan kemudian mendesak eksekutif meninjau pemberian izin prinsip perkebunan sawit," terang Hamzah. Hal senada dikatakan anggota Komisi II, Andi Muhtadin Muchtar, pihaknya akan membicarakan persoalan ini dengan Komisi II dan melakukan hearing dengan pihak terkait termasuk perusahaan dengan adanya penolakan masyarakat. Tetapi Ia juga mengakui soal perkebunan sawit terjadi pro kontra karena ada juga pihak mengklaim setuju adanya perkebunan tersebut. Sehingga dalam waktu dekat akan dibicarakan ditingkat komisi dan pimpinan. "Kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk mendesak pemerintah meninjau ulang rencana perkebunan sawit di lima kecamatan," tandasnya. (*)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

DEMO. Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi demo menolak perkebunan sawit di lima kecamatan di Polewali Mandar. Aksi ini dilakukan di Gedung DPRD Polman, Senin 24 September 2012.

Polres Polman Mutasi Enam Perwira POLEWALI -- Gerbong mutasi di lingkup Polres Polewali Mandar kembali bergerak. Enam perwira Polres Polman yang dimutasi. Diantaranya AKBP Alimin yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ren Polres Polman mendapat jabatan baru sebagai Pamen Polres Polman. Selanjutnya posisi Kabag Ren Polres Polman digantikan oleh Kompol Baharuddin yang sebelumnya merupakan Kabag Sumda Polres Sidrap. Selanjutnya AKP Yunus Tandi yang sebelumnya menjabat sabagai Kapolsek Tinambung mendapatkan jabatan baru sebagai Kasubbag Bin

Ops Bag Ops Polres Mamuju. Sementara jabatan Kapolsek Tinambung selanjutnya dijabat AKP Takdir yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Polman. Sementara jabatan Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Polman kini dijabat oleh AKP Sudjadi AP yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Anggeraja Polres Enrekang. Jabatan Kasat Binmas Polres Polman kini dijabat oleh AKP Natsir yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Tapalang Polres Mamuju. Kasatlantas Polres Polman yang sebelumnya dijabat oleh AKP Pawe Judda juga mendapat jabatan baru sebagai

Kader PMII Diminta Berdayakan Kelembagaan POLEWALI -- Sejumlah kader PMII yang ada di Polewali Mandar memadati Gedung PKK Polewali Mandar, Senin, 24 September. Kegiatan reuni akbar PMII yang dirangkaikan dengan halal bi halal PMII dengan menghadirkan sejumlah alumni mulai angkatan tua sampai angkatan muda. Ketua IKA PMII Polewali Mandar, Akmal Hidayah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, jika melihat kader PMII yang ada saat ini. Dimana kader PMII sudah banyak dijumpai menduduki jabatan strategis. Hal tersebut membuktikan bahwa kader PMII sudah sangat mampu memberdayakan dirinya sendiri. Akan tetapi hal itu tidak cukup sampai disitu saja, dan diharapkan kader PMII terus melakukan pemberdayaan utamanya pemberdayaan kelembagaan. Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Polewali Mandar, Anwar Sewang yang juga alumni PMII dalam kesempatan tersebut menyampaikan, dengan adanya pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah dan solidaritas diantara para kader ataupun jamaah NU. Menarik dalam kesempatan ini karena Ketua Tanfiziyah PBNU Sulbar, KH Muh Syibli Sahabuddin juga tampak hadir. Seperti yang diketahui bersama, kedua tokoh NU yakni KH Muh Sybli Sahabuddin dan Anwar Sewang beberapa tahun terakhir hubungannya kurang harmonis karena pesoalan sengketa kepemilikan lokasi Kampus Unasman. Namun, hadirnya kedua pemimpin NU ini dalam sebuah momen halal bi halal seolah mencairkan perseteruan diantara keduanya. Bahkan, keduanya sempat berpelukan. Anwar Sewang sebagai Ketua PCNU Polman dalam kesempatan tersebut menyampaikan, jangan ada sekat-sekat. "Sekat-sekat itu kita yang membuatnya sendiri. Melalui momen ini mari kita merajut solidaritas sehingga tidak ada lagi sekat yang terjadi," kata Anwar Sewang. Sekkab Polman, M Natsir Rahmat yang juga sebagai Ketua IKA PMII Sulbar menyatakan sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang beranggotakan intelektual muda senantiasa dapat menjaga idealisme dalam pencapaian tujuan organisasi. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua PBNU Sulsel, Zain Irwanto, Kepala Perwakilan Sulbar, Hamzih, anggota DPRD Sulbar, Hasan Bado, anggota DPRD Polman, Abd Rahim dan Ruslan Baso dan sejumlah kader PMII. (afr/mkb)

Paur Sistandar Subditkamselditlantas Polda Sulsel. Sementara jabatan Kasatlantas Polres Polman kini dijabat oleh AKP Jasman Parudik yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlantas Polres Pinrang. Kasat Intelkam Polres Polman yang sebelumnya dijabat oleh AKP Kiramang Taransi kini mendapatkan jabatan baru sebagai Kasat Intelkam Polres Parepare. Selanjutnya jabatan Kasat Intelkam Polres Polman kini dijabat oleh AKP Jufri yang sebelumnya menjabat sebagai Panit Subdit Ditintelkam Polda Sulsel. Iptu Galih Apria yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Ops Lantas Polres Polman mendapat jabatan baru sebagai Kanit Lantas Polsek

Panakkukang Polrestabes Makassar. Kapolres Polman, AKBP Yohan Priyoto dalam sertijab yang berlangsung di Aula Polres Polman, Senin, 24 September menyampaikan, sertijab yang dilaksanakan merupakan hal yang wajar dalam dinamika organisasi yang dinamis dalam rangka penyegaran, pengembangan karir dan peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. Sehingga organisasi Polri akan bisa berjalan secara optimal manakala pengemban tugas yang dibebankan oleh negara RI untuk mengantisipasi kejadian-kejadian dan tantangan yang akan menghadang di masa yang akan datang. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

Festival Forum KTI VI

Praktik Cerdas Menginspirasi Peserta

PEMBUKAAN Festival Forum KTI VI berlangsung meriah. Persembahan tarian bertema perdamaian oleh puluhan siswa-siswi setempat disambut hangat ratusan peserta dan undangan. Penyampaian pengalaman yang telah membuahkan keberhasilan di berbagai wilayah KTI sebagai praktik cerdas, menginspirasi para peserta yang berasal dari berbagai kalangan.

Laporan M Danial Pembukaan FFKTI VI dilakukan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, yang kemudian mendaulat Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi melakukan pemukulan gong sebagai penanda pembukaan festival secara resmi. FFKTI tahun ini, bertema "Merajut Inspirasi, Persembahan dari Kawasan Timur Indonesia", dike-

Mandar dengan adanya aktivitas perusahaan sawit di daerah ini. "Kebijakan perkebunan sawit merupakan ketidak berpihakan pemerintah terhadap rakyatnya. Karena kehadiran perusahaan tersebut hanya akan menyengsarakan rakyat dan menjadi buruh di tanahnya sendiri. Sehingga dalam kesempatan ini Format dan FAMD menyatakan penolakannya terhadap aktivitas perkebunan sawit, menghentikan segala bentuk perampasan tanah rakyat untuk kepentingan perkebunan sawit, mengutuk pemberian izin prinsip terhadap perusahaan sawit serta meminta dewan menghentikan sementara aktivitas perkebunan sawit oleh PT Mandar Subur Sejahtera dan Polman Agro Lestari. Mendanggapi tuntutan mahasiswa dua anggota dewan yang menerima aspirasi penolakan sawit yakni Ketua Komisi III, Hamzah Haya dan Anggota Komisi II, Andi Muhtadin Muchtar. Keduanya menyatakan aspirasi warga akan disampaikan ketingkat Komisi II dan meneruskannya ke pimpinan untuk dibahas dalam rapat paripurna dewan. Menurut Hamzah jika masyarakat semuanya tidak setuju maka pihak perusa-

RADAR SULBAR Selasa, 25 September 2012

mas dengan apik dengan memberi kesempatan khusus kepada sejumlah tokoh atau komunitas yang terpilih berbagi praktik cerdas dan pengalaman, serta pembelajaran dari berbagai program yang dilaksanakan. Dengan sharing informasi praktik cerdas dan pengalaman yang telah berhasil di berbagai tempat, diharap men-

ingkatkan rasa kepemilikan dan mengharmonisasi, sehingga memberi kontribusi terhadap keberhasilan pembangunan di wilayah KTI pada khususnya, dan seluruh nusantara pada umumnya. Ketua Pokja Forum KTI, Prof Dr Ir H Winarni Monoarfa, MS menyebut seluruh peserta festival adalah sebagai inovator publik untuk mengkontribusi ide, mimpi, dan kepakaran untuk kemajuan KTI. Dia mengatakan, bahwa kehadiran Forum KTI untuk menjembatani berbagai inisiatif mikro dari kawasan ini dengan kebutuhan makro pembangunan untuk Indonesia. FFKTI VI merupakan panggung inspirasi dengan pe-

nampilan praktik cerdas dari berbagai daerah di wilayah KTI. Festival merupakan juga ruang untuk menampilkan berbagai hasil kerja badan pemerintah, mitra pembangunan internasional, LSM lokal, nasional, dan internasional, CSR swasta dan kelompok masyarakat. Selain itu, sebagai arena pesta rakyat dengan penyajian berbagai produk kuliner lokal dan pementasan budaya berbagai daerah di KTI. Praktik cerdas tentang rumah tunggu kehamilan dan kelahiran yang lebih aman ditampilkan peserta terpilih dari Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku, disusul Berbagi Ide oleh Bidan Joria dari Flores Timur, berupa penggunaan SMS dalam peman-

tauan dan pertolongan ibu hamil dan melahirkan. Jaringan SMS sang bidan yang disebut 2H2 (informasi keadaan ibu dua hari sebelum dan setelah melahirkan melalui SMS) telah menyelamatkan ribuan nyawa ibu dan bayi di Flores Timur. Praktik cerdas dengan penyampaian pesan perdamaian dari sekolah ke sekolah disampaikan komunitas dari Sulteng, dan Brigitta Renyaan dari Maluku, menyampaikan pengalaman sebagai aktivis perempuan dalam pembangunan perdamaian di provinsi tersebut. Pekerjaan menenun sebagai bentuk pengalaman dan praktik cerdas untuk pelestarian lingkungan dan penguatan perempuan di

Sumba, Nusa Tenggara Timur, lalu tokoh adat Mambalan, Lombok Barat, NTB Raden Mohammad Rais berbagai pengalaman tentang perlindungan perempuan dan anak dengan kearifan lokal. Pengalaman mengatasi praktik pemboman ikan di Kepulauan Selayar, Sulsel dipresntasikan peserta dari kabupaten Selayar tentang Konservasi Laut desa membatasi penangkaran ikan dengan merubah kebiasan pembom ikan menjadi pemburu pembom ikan. Berbagi ide tentang penyelamatan lingkungan laut, disampaikan pula seorang perempuan bernama Saidah dari Buton, Sultra dengan pengalaman penyelamatan terumbu karang. (*)


RADAR SULBAR

Selasa, 25 September 2012

TOTAL SPORT

9

Jupp Heynckes:

Thomas Muller Luar Biasa

PELATIH Bayern Munich Jupp Heynckes menilai, Thomas Muller telah menemukan kembali performa terbaiknya setelah musim lalu sempat sedikit tergelincir. Itu setelah pemain 23 tahun tampil produktif dengan torehan empat gol dari empat pertandingan. Koleksi empat gol menempatkan Muller sebagai topskor sementara Bundesliga Jerman. Bukan hanya itu, Muller juga menyumbangkan tiga assist untuk membantu Bayern memuncaki klasemen. "Thomas tampil sangat luar biasa musim ini," puji Heynckes melalui situs resmi Bayern Munich. "Thomas adalah pemain yang sulit ditebak. Dia selalu lincah dan sangat berkomitmen. Inilah Thomas Muller yang kita kenal dan cintai," pungkasnya. Heynckes tentu berharap Muller kembali memperlihatkan kemampuan optimalnya kala FC Hollywood menjamu Wolfsburg pada laga tengah pekan, Rabu 26 September dinihari WIB.

Gerrard

Yakin Liverpool Akan Segera Menang LIVERPOOL - Steven Gerrard meminta fans Liverpool untuk tak panik meski timnya belum sekalipun membukukan kemenangan. Kapten The Reds itu yakin kemenangan akan segera diraih. Sudah lima laga dilakoni Liverpool di Premier League musim ini. Tapi pasukan Brendan Rodgers itu belum memetik kemenangan. Dua kali imbang dan tiga kekalahan membuat Liverpool terpuruk di urutan 18 alias zona degradasi dengan dua poin. Menurut catatan Opta, ini adalah untuk pertama kalinya Liverpool gagal menang di lima laga pertama di liga sejak musim 1911/1912. Fakta itu diakui Gerrard tak cukup bagus untuk tim seperti Liverpool. Namun dia meminta fans untuk tetap tenang meski kemenangan belum

juga diraih oleh Liverpool. "Kami tidak akan menggunakan alasan apapun, kami tahu berapa jumlah poin yang kami dapat dan itu tidak cukup bagus. Klub seperti Liverpool, khususnya di kandang, harusnya memanfaatkannya dengan meraih poin maksimal, tak peduli seberapa bagus lawannya," tutur Gerrard seperti dikutip Guardian. "Tapi ini bukan saatnya untuk panik. Fans bisa melihat apa yang coba dilakukan manajer dan para pemain karena mereka adalah suporter yang terdidik." "Kami tahu jika kami terus berusaha dan menjaga determinasi, maka hanya soal waktu saja sebelum kami meriah rentetan kemenangan," kata gelandang internasional Inggris itu. (net)

Peringatan Hari Agraria Nasional Ke-52 dan Bulan Bhakti Agraria Tahun 2012 PENYERAHAN SERTIFIKAT. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Barat, Monsel Hutagaol, SH, M. H menyerahkan sertifikat kepada masyarakat Provinsi Sulawesi Barat usai upacara peringatan hari agraria nasional ke-52.

PENGHARGAAN. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Barat, Monsel Hutagaol, SH, M. H menyerahkan penghargaan satya lancana saat upacara peringatan hari agraria nasional ke-52 di halaman Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Barat, Senin 24 September 2012.

JALAN SANTAI. Seluruh Staf serta Pejabat BPN se-Provinsi Sulawesi Barat mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati hari agraria nasional ke-52 yang dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Barat, Monsel Hutagaol, SH, M. H, Minggu 24 September 2012.

OLAH RAGA. Berbagai lomba olahraga yang diikuti seluruh Staf serta Pejabat BPN se-Provinsi Sulawesi Barat menyemarakkan peringatan hari agraria ke52, Sabtu 23 September 2012.

UPACARA. Pejabat Eselon III BPN Provinsi Sulawesi Barat mengikuti upacara pringatan hari agraria nasional ke-52.


10

Kesehatan

Info Sehat

Vitamin D Tingkatkan Kesehatan Otak Janin

RADAR SULBAR

Selasa, 25 September 2012

Sel Punca, Potensi Pengobatan Gagal Jantung di Masa Depan

SEBUAH studi yang dipublikasikan pekan ini menemukan bahwa wanita hamil yang mendapatkan asupan vitamin D cukup akan memiliki buah hati dengan kemampuan otak lebih baik dibandingkan wanita hamil yang kekurangan vitamin D. Studi Pusat Penelitian Epidemiologi Lingkungan di Barcelona tersebut mempelajari 1.820 wanita dan buah hatinya. Hasilnya, wanita yang memiliki asupan vitamin D cukup selama hamil cenderung melahirkan bayi dengan kemampuan otak cemerlang. "Studi ini diharapkan menjadi pintu gerbang untuk mengampanyekan pentingnya asupan vitamin D selama masa kehamilan dan prakehamilan," kata Valencia Walker, MD, seorang neonatologi di Mattel Children's Hospital UCLA kepada WebMD. Ia tidak terlibat dalam penelitian ini. Sementara Eva Morales, peneliti yang terlibat dalam studi yang dipublikasikan di Jurnal Pediatric ini mengatakan bahwa rekomendasi klinis terkait asupan vitamin D masih belum pasti. Tim masih melakukan uji coba untuk membuat keputusan. Terkait studi tersebut, Walker menambahkan bahwa wanita mungkin menghadapi risiko kekurangan vitamin D ketika mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki kulit gelap, atau tinggal di kawasan dingin minim sinar matahari. Tak hanya untuk otak Dr Minoo Irani, konsultan dokter anak dari NHS Berkshire East, mengatakan bahwa vitamin D bermanfaat membantu tubuh menyerap kalsium. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan riketsia pada janin, yaitu suatu kondisi di mana tulang menjadi ringkih. Sementara bagi ibu hamil, bisa memicu osteomalasia atau gangguan nyeri pada tulang dan otot lemah. Selain berjemur, wanita hamil juga perlu mengkonsumsi makanan mengandung vitamin D seperti margarin dan susu. Waktu terbaik untuk mendapatkan manfaat sinar matahari penghasil vitamin D adalah antara pukul 10.00 hingga 14.00. (net)

Pekerjaan Menumpuk, Diabetes Mengancam Anda APAKAH Anda termasuk tipe orang yang menyelesaikan pekerjaan pada menit-menit terakhir? Jika ya, ubah sistem kerja Anda menjadi lebih teratur. Pekerjaan yang menumpuk ternyata berkaitan dengan stress yang memicu diabetes. Hubungan kerja yang menumpuk dengan diabetes itu ditemukan pada penelitian yang dilakukan di Ontario, Kanada. Penelitian ini dilakukan selama sembilan tahun. Peter Smit, Ph.D., seorang ilmuwan pada penelitian ini, mengatakan bahwa stress akan mengakibatkan fungsi hormon dan kekebalan tubuh pada wanita menurun drastis. Stress ini juga berpengaruh pada pola makan, yang cenderung menjadi kacau. Dan gejala ini lebih banyak terjadi pada wanita ketimbang para pria. Mengapa banyak terjadi pada wanita? Smith menjelaskan bahwa saat stress, wanita lebih cenderung beralih ke makanan tinggi lemak dan kadar gula. Ini yang membuat para wanita lebih potensial pada penyakit diabetes. Sebagaimana ditulis di Huffington Post, Smit menyatakan bahwa respon terhadap stress pada pria dan wanita memang berbeda. Penelitiannya ini juga mengungkap jika tingkat kenyamanan lingkungan kerja juga sangat mempengaruhi resiko ini. Wanita dengan tekanan pekerjaan tinggi, namun memiliki lingkungan yang baik sangat kecil resikonya terhadap diabetes. (net)

GAGAL jantung diakibatkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah. Tapi karena kondisi ini terjadi secara mendadak, tak ada yang bisa memprediksi kapan hal ini bisa terjadi atau bahkan bagaimana rasanya. British Heart Foundation pun menyatakan bahwa gagal jantung akut dapat menyebabkan paru-paru terisi cairan sehingga membuat penderitanya merasa seperti tenggelam hingga berujung pada serangan jantung. Masalahnya, gagal jantung itu tak ada obatnya. Sebagian pasien gagal jantung ringan mungkin masih bisa bertah-

an hidup dengan bantuan obat-obatan tapi bagi penderita gagal jantung akut, penderitaannya akan terasa lebih berat karena aktivitas harian seperti mandi atau berbelanja saja membutuhkan lebih banyak energi dari biasanya dan membuat mereka kelelahan dan kadang sesak nafas. Kendati begitu, sebuah survei yang digelar BHF dan melibatkan 2,170 orang dewasa menunjukkan bahwa lebih dari tiga-perempat responden (80 persen) tak menyadari dampak gagal jantung akut pada kehidupan penderitanya. Lebih dari sepertiga re-

sponden mengira gagal jantung berarti jantungnya berhenti bekerja dan 33 persen meyakini jika jantung dapat memperbaiki dirinya sendiri jika terjadi kegagalan fungsi, padahal hal itu tidak benar. Dr. Mike Knapton, direktur medis dari BHF mengatakan bahwa semakin hari semakin banyak orang yang berhasil selamat dari serangan jantung karena perkembangan teknologi pengobatan tapi sebenarnya hal ini berujung pada masalah lain. "Penderita gagal jantung akut memiliki prognosis yang lebih buruk dari sebagian besar jenis kanker. Gagal jantung

sendiri memiliki efek yang sangat signifikan terhadap morbiditas, diantaranya membuat penderitanya tak bisa aktif lagi, sulit bernafas dan mereka hanya bisa berakhir di kursi atau kasur saja," terang Dr. Knapton seperti dilansir dari BBC, Senin (24/ 9/2012). Oleh karena itu menurut Dr. Knapton prioritasnya sekarang adalah untuk mencari tahu bagaimana cara memperbaiki kerusakan jantung dengan bantuan BHF melalui program penggalangan dana terbarunya yang bertajuk Mending Broken Hearts Appeal.

"Berbeda dengan hati, selsel jantung manusia tak mampu beregenerasi sendiri dan kami ingin memahami apa alasan di balik itu agar kami dapat menemukan pengobatan yang tepat untuk penderita gagal jantung. Kami pun mengumpulkan dana untuk menggelar penelitian dasar tentang pengobatan regeneratif karena kami menduga sel punca mungkin bisa menawarkan intervensi terapetik," lanjut Dr. Knapton. Dr. Knapton memprediksi sel punca dapat membantu memperbaiki kerusakan jantung dalam kurun waktu 1015 tahun mendatang. (net)

Kerusakan Gigi Bisa Sebarkan Infeksi ke Seluruh Tubuh MALAS gosok gigi tidak hanya berdampak pada kesehatan gigi dan mulut saja. Kalau dibiarkan terus menerus, kerusakan yang terjadi pada gigi bisa menyebarkan infeksi ke bagian tubuh yang lain dan bisa memicu berbagai penyakit kronis. Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), Prof Bambang Irawan, drg, PhD menuturkan bahwa gigi terdiri dari beberapa lapis. Bagian terluar yakni email adalah bagia terkeras, sedangkan makin ke bawah akan makin mendekati saraf dan pembuluh darah. "Makin ke bawah, kalau terjadi kerusakan maka gigi akan menjadi non vital. Dalam keadaan non vital, ku-

man bisa berkembang di akar gigi," kata Prof Bambang kepada wartawan dalam Pembukaan Pekan Kesehatan Gigi di Aula FKG UI, Senin (24/9/ 2012). Kuman yang berkembang di akar gigi menurut Prof Bambang bisa berbahaya karena dekat dengan pembuluh darah. Kalau kuman penyebab infeksi itu masuk ke pembuluh darah, maka aliran darah akan membawanya ke bagian tubuh yang lain yang kebetulan pertahanan tubuhnya kurang. Oleh karena itu, Prof Bambang menilai bahwa kesehatan gigi dan mulut sangat mempengaruhi kesehatan umum secara keseluruhan. Apabila tidak dijaga dengan baik, gigi bisa menyebarkan

infeksi penyebab penyakit di bagian tubuh yang lain lewat aliran darah. "Kalau ada infeksi di mulut, dia bisa membawa infeksi ke mana-mana. Sekarang banyak, salah satunya dari dokterdokter penyakit dalam, kalau ada penyakit kronis maka pertama-tama dilihat dulu giginya. Dibuka, ada infeksi atau tidak di sana," terang Prof Bambang. Ditambahkan oleh Prof Bambang, kerusakan gigi yang menyebabkan gigi menjadi non vital dan bisa menyebarkan infeksi biasanya terjadi pada orang lanjut usia atau lansia. Selain menyebarkan infeksi, kerusakan gigi pada lansia juga besar pengaruhnya pada asupan nutrisi. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Masih Tinggi PENYAKIT diabetes melitus masih menjadi ancaman serius bagi dunia kesehatan di Indonesia. Jumlah penderita diabetes terus meningkat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan pada 2030 penyandang diabetes di Indonesia akan meningkat sebanyak 21,3 juta orang. "Penyakit diabetes ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua karena diabetes juga mengancam pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karenanya, pengendalian diabetes melitus perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan secara komprehensif," jelas Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Ke-

menkes Prof dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp. P(K). Tjandra memaparkan, berdasarkan prediksi WHO, Indonesia segera menduduki peringkat ke empat setelah Amerika Serikat, China, dan India di antara negara-negara yang memiliki penyandang diabetes terbanyak, dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Sementara itu, menurut data Riset Kesehatan Dasar 2007, diabetes merupakan penyebab kematian nomor 6 dari semua kelompok umur. Prevalensi diabetes di Indonesia yang ada di perkotaan adalah sebanyak 5,7% dan sebanyak 73,7% pasien diabetes tidak terdiagnosa. Melihat besarnya ancaman

yang harus dihadapi, kemenkes pun berupaya meningkatkan kapasitas SDM di bidang kesehatan. Khususnya, bagi pelayanan di Puskesmas maupun di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Rencananya, pada 2014 mendatang, setiap kabupaten/kota akan memiliki puskesmas yang bisa melayani penyakit tidak menular, seperti diabetes. "Pada tahun 2014, setiap kabupaten/kota diharapkan mempunyai minimal satu puskesmas yang mampu melayani penyakit tidak menular dengan baik, termasuk diabetes melitus. Minimal 10% desa si Indonesia dapat menyelenggarakan Posbindu PTM," kata Tjandra.

Karena itu, lanjut Tjandra, Kemenkes menyambut baik kemitraan dengan pihak swasta dan asosiasi seperti PT Sanofi, Perkeni dan American Diabetea Association (ADA). Berdasarkan kemitraan tersebut, nantinya sebanyak 500 dokter spesialis penyakit dalam dan 5.000 dokter umum akan dilatih selama 5 tahun dalam program "Train the Trainer". Tujuan dari pelatihan yang digelar mulai tahun 2012 sampai 2016 ini adalah untuk menekan pertumbuhan jumlah pasien diabetes di Indonesia. "Program ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah dan swasta untuk menggenjot target MDG"s tahun 2015 nanti," imbuh dia. (jpnn)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Selasa, 25 September 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

BKPRMI Diminta Bina Remes REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Pengurus BKPRMI diharapkan dapat membina pengurus remaja mesjid (Remes) di Polewali Mandar. Hal ini dalam rangka pembinaan umat Islam di Polewali Mandar. Harapan tersebut disampaikan pengurus DPD BKPRMI Sulbar, Ajbar Abdul Kadir ketika melatik pengurus BKPRMI Polewali Mandar periode 20122015. Pengurus BKPRMI yang dilantik terdiri dari Mursalim sebagai ketua umum sedangkan Sabri Maulana sebagai sekretaris umum dan Harni sebagai bendahara umum. Pelantikan pengurus BKPRMI Polman ini dirangkaikan dengan

pembukaan rakerda dan pelaksanaan halal bi halal yang berlangsung di Gedung PKK Polman, Senin, 24 September. Ajbar menyampaikan, bahwa di Polman terdapat sekira 700 lebih mesjid. Jika pada pengurus mesjid tersebut dilakukan pembinaan, akan menjadi kekuatan besar untuk peningakatan pemberdayaan umat Islam. Untuk itulah, diperlukan kerjasama utamanya kepada pengurus BKPRMI Polman yang baru saja diberikan amanah untuk peningkatan pembinaan umat Islam. Disampaikan, beberapa tahun terakhir dinilai telah terjadi degradasi sehingga memang membutuhkan perhatian yang serius. Ketua BKPRMI Polman, Mursalim menyam-

paikan bahwa salah satu tujuan BKPRMI adalah mempertahankan nilai budaya dan agama sehingga kedepan akan dilakukan revitalisasi terhadap peran pemuda dan kehidupan mesjid. Dan untuk melakukan hal tersebut diperlukan dukungan dan kerjasama dari semua pihak yamg terkait. Sekkab Polman, M Natsir Rahmat dalam kesempatan tersebut menyampaikan, melihat kondisi sekarang ini, mesjid semakin banyak kehilangan fungsi yang diakibatkan oleh pergeseran pemahaman diri jamaah atau umat Islam itu sendiri. Dicontohkan, saat ini umat Islam lebih senang melaksanakan akad nikah di rumah atau gedung mewah dibanding dengan

mesjid. Ia juga menyampaikan, sejumlah peristiwa nasional bahkan global yang marak terjadi di daerah lain dan berpotensi mengganggu kemanan dan ketertiban masyarakat, bahkan ketentraman umat Islam. "Saya berharap BKPRMI ikut berperan serta dalam memupuk kebersamaan, menjaga dan memelihara kedamaian yang tercermin dalam kondisi keamanan dan ketertiban yang senantiasa kondusif di Polman," kata Natsir Rahmat. Dalam pelantikan pengurus BKPRMI juga hadir Ketua PBNU Sulbar, KH Muh Syibli Sahabuddi, Kepala Perwakilan Sulbar, Hamzih dan sejumlah undangan lainnya. (*)

RADAR SULBAR/SAMSUDDIN MAUPA

MtSN Banggae berpose bersama setelah merebut lima medali dan piala bergilir pada Porseni ke Tiga MA dan Madrasah tingkat Kabupaten Majene.

MTsN Banggae Juara Umum Porseni MAJENE -- Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Banggae keluar sebagai juara umum pekan olahraga dan seni (Porseni) ke III tingkat Kabupaten Majene. Sehingga berhak mendapatkan piala bergilir Kementerian Agama Majene. MTsN Banggae berhasil menjuara lima jenis lomba yakni lari 100 meter, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) putra dan putri. Selain itu juga juara lomba busana serta pertandingan bulutangkis beregu. "Kami berharap prestasi ini bisa lebih tingkatkan lagi untuk even yang lebih tinggi," kata Ismail Saleh Ketua Rombongan MTsN Banggae kemarin. MTsN Banggae sendiri pada kegiatan ini mengikuti 11 ca-

Tawuran Maut, Ortu Siswa Ikut Disalahkan

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

LANTIK.

JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) sudah menerima laporan tewasnya seorang pelajar SMA 6 Jakarta akibat tawuran dengan siswa SMA 70 Bulungan Jakarta Selatan. Kemdikbud menyatakan sedih atas tewasnya Alawi, salah seorang siswa SMA 6 Jakarta. "Yang jelas kami sangat sedih dengan jatuhnya korban jiwa. Sebab seharusnya siswa menikmati hariharinya sebagai pelajar," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim kepada JPNN, Senin (24/9). Ia juga menyebutkan, sebenarnya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terkait masalah ini. "Sebelumnya

Pengurus DPD BKPRMI Sulbar, Ajbar Abd Kadir melantik pengurus BKPRMI Polewali Mandar periode 2012-2015 di Gedung PKK Polewali, Senin 24 September 2012.

Gagasan Unas Tanpa Pengawas Mulai Tuai Dukungan JAKARTA -- Gagasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan ujian nasional (unas) tanpa ada guru pengawas di setiap ruang ujian, mulai memunculkan tanggapan beragam. Diantaranya ada yang mendukung gagasan ini, asalkan Kemendikbud berani menjamin kualitas soal ujian. Gagasan tadi digunakan untuk menjamin kejujuran unas. Diantara nada dukungan terhadap gagasan unas tanpa menggunakan guru pengawas, keluar dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Induk organisasi profesi guru itu mengakui jika sampai sekarang publik masih menuding jika guru sendiri terlibat di lingkaran kecurangan unas. "Sudah kita fair saja. Mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, hingga kepala daerah selama pelaksanaan unas menginginkan tingkat kelulusan yang setinggi-tingginya," tutur Ketua Umum PB PGRI Sulistyo saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (23/9). Sayangnya, untuk mewujudkan tingkat kelulusan yang tinggi itu, kaidah-kaidah kejujuran telah rontok. Selama program unas berjalan, Sulistyo mengatakan ada mata rantai upaya penekanan yang sistematis. Dimulai dari kepala daerah menekan kepala dinas pendidikan setempat. Kemudian kepala dinas menekan kepala sekolah. Selanjutnya, kepala sekolah menekan jajaran guru. Dan terakhir, tidak jarang muncul laporan dari masyarakat ada guru yang "membantu" siswa mengerjakan unas. Melalui pemutusan keterlibatan guru pengawas dalam pelak-

sanaan unas ini, otomatis di setiap ruang ujian hanya ada siswa peserta ujian dan soal ujian. Dengan demikian, satu mata rantai potensi kecurangan unas berhasil dihapus. Ditambah dengan variasi soal unas yang berbeda antar siswa dalam satu ruang ujian, potensi kecurangan semakin kecil lagi. "Sikap PGRI mendukung total kebijakan-kebijakan yang arahnya meningkatkan kejujuran pelaksanaan unas. Terutama bagi para siswa," tutur Sulistyo. Meskipun begitu, pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengingatkan Kemendikbud jika kebijakan unas tanpa menggunakan guru pengawas ini menimbulkan kosekuensi lain. Di antara konsekuensi yang harus ditangkap Kemendikbud sejak saat ini adalah, urusan penyiapan soal. Selama ini, Sulistyo mengamati jika kualitas soal sering kacau. "Entah itu soal percetakannya, ataupun terkait kandungan soal itu sendiri," kata dia. Jika dalam pelaksanaan unas tanpa guru pengawas kualitas soal ujian tidak diperbaiki, siswa akan kebingungan untuk bertanya ketika menemukan soal atau pertanyaan yang rusak atau sulit dimengerti. Sebelum benar-benar menjalankan kebijakan ini, Sulistyo berharap Kemendikbud perlu membuat semacam percobaan dulu. "Jangan sampai niatnya bagus, tetapi dalam pelaksanaannya nanti malah mengacaukan unas," kata dia. Terkait desakan Mendikbud Mohammad Nuh yang menan-

tang kepala daerah berani berikrar unas jujur dan siap melaksanakan tanpa menggunakan guru pengawas, Sulistyo mengatakan para kepala daerah harus menyambut dengan optimis. Dia mengatakan, jika tantangan pihak Kemendikbud tadi tidak ada respon, berarti kepala daerah tidak pro dalam upaya mengerek kejujuran dalam unas. Sementara itu, jajaran Indonesia Corruption Watch (ICW) yang belakangan juga aktif mengawasi unas, merespon negative gagasan unas tanpa guru pengawas ini. Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri menuturkan, pihaknya khawatir gagasan baru tadi tambah mengurangi legitimasi unas. "Adanya (guru, red) pengawas saja masih banyak kecurangan, apalagi tidak ada," kata dia. Febri mengatakan, masalah utama merosotnya kejujuran saat pelaksanaan unas terdapat pada tekanan politis di tingkat pemerintah kabupaten atau kota. Para pimpinan daerah ingin agar nilai atau tingkat kelulusan unas di daerah masing-masing tinggi. "Bagaimanapun caranya. Termasuk menghalalkan kecurangan," ucapnya. Sebelumnya, Mendikbud Mohammad Nuh meluncurkan wacana menghapus guru pengawas unas saat roadshow ke sejumlah kiai di Jawa Tengah. Dia mengatakan, jika pemda setempat sudah berani berkomitmen menyelenggarakan unas dengan jujur dan tanpa perlu diawasi guru pengawas, berarti memang ada peningkatan kualitas kejujuran. (jpnn)

bang lomba dan pertandingan. "Peserta yang kami kirim sebanyak 63 orang ditambah offisial 25 orang," sebutnya. Porseni lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Majene dihelat di Lapangan Betteng Kecamatan Pamboang. Kegiatan ini diikuti seluruh Madrasyah di Kabupaten Majene dengan peserta sebanyak 2000 orang. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Majene Kalma Katta, dan dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar Mukhlis Latif, Kepala Kemenag Majene Basri K. Serta sejumlah pejabat lingkup Kementerian Agama serta para kepala sekolah. (k3/mkb)

NET

Diknas Provinsi menyatakan sudah menangani dan tidak akan terjadi lagi, tapi justru ada korban jiwa," ungkap Musliar. Musliar menyampaikan, tawuran pelajar tidak hanya merupakan kesalahan pihak sekolah. Semua pihak, termasuk orang tua siswa juga diharapkan membantu dinas terkait agar memberi penyadaran kepada anak didik. "Sekolah tidak mungkin menjaga siswa satu per satu. Kita menghimbau agar anak sekolah atau siswa menahan diri. Jangan sampai terjadi tawuran, karena akan menghancurkan masa depan dan harapan orang tua," ungkapnya. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ GINJAL

√ KISTA √ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Selasa, 25 September 2012

Perbaikan Jalan Kota Butuh Rp40 M MAJENE -- Pemkab Majene setidaknya memerlukan dana sebesar Rp40 miliar untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan khususnya di kawasan perkotaan dan pedesaan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene, Adham Yahya, mengatakan jalan kota Majene secara keseluruhan sepanjang 50 kilometer. Jalan ini terdapat di Kecamatan Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana, Tammeroddo Sendana, Tubo Sendana, Ulumanda dan Malunda. "Dari total jalan kota yang ada saat ini, hampir 50 persen sudah sangat memperihatinkan. Sehingga membutuhkan perbaikan baik pelebaran maupun pengaspalan. Hal ini untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di dalam kota. Apalagi volume kendaraan saat ini sudah semakin meningkat," ungkap Adham. Sementara Jalan kota yang dianggap paling mendesak untuk diperlebar adalah jalan di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Ini merupakan pusat kota Majene. Kondisi jalan yang sempit dan sudah mulai rusak sering menimbulkan macet

pada saat-saat tertentu. Namun Adham mengakui jika kabupaten ini terkendala oleh tata kota Majene yang mayoritas bangunannya sudah berada di tepi jalan kota. "Ini karena Majene merupakan kota tua di Sulbar jika dibanding dengan beberapa kabupaten lain di Sulbar," lanjutnya. Jika akan dilakukan pelebaran jalan, dana yang dibutuhkan untuk memberikan gantirugi bangunan warga yang akan tergusur harus diambil melalui dana APDB Majene. Sementara, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Majene masih terbilang cukup rendah. Pemkab Majene mengharapkan agar beberapa masalah tersebut menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk memerioritaskan pembangunan jalan kota di Majene. Karena beberapa tahun ke depan volume kendaraan akan terus bertambah besar. "Ini yang membuat kita dilematis, di satu sisi kita perlu melakukan penataan kota agar tidak semrawut dan tidak menyebabkan kemacetan dimanamana. Namun di sisi lain anggaran yang ada melalui APDB belum memadai untuk itu," tandasnya. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

JALAN RUSAK. Dinas PU Majene menyebutkan kabupaten ini mebutuhkan dana hingga Rp40 Milliat untuk memperbaiki jalan kota di semua kecamatan yang ada.

Nilai Penetapan Tersangka Dipaksakan

Kades Palipi Bantah Gelapkan Dana PAUD REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

TERHAMBAT. Sejumlah kendaraan roda empat dan dua terpaksa terhambat saat melintas di Trans Sulawesi tepatnya di Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana karena pekerjaan galian tebing. Gambar ini direkam, Minggu 23 September 2012.

MAJENE -- Kepala Desa Palipi Kecamatan Sendana, Sudirman membatah keras dirinya dituding melakukan penggelapan dana Pendidikan Anak Usiaa Dini (PAUD). Bahkan dirinya tidak terima ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Tipikor Polres Majene dalam kasus dugaan korupsi dana PAUD. Ia beranggapan status tersangka sangat dipaksakan. Hal ini diungkapkan Sudirman ketika dikonfirmasi, Senin 24 September. Secata tegas menyatakan penetapan tersangka kepada diriya

tidak memiliki landasan hukum yang jelas dan terkesan dipaksakan. Bahkan Ia menduga merupakan intervensi dari orang-orang tertentu. "Dana block grant yang saya terima ketika itu tidak jadi digunakan. Karena justru para penyelenggara ingin agar dana tersebut tidak digunakan sesuai peruntukan. Bahkan malah menyarankan kepada saya untuk membaginya saja. Namun ketika itu saya tidak setuju," ungkap Sudirman via telepon Senin kemarin. Awalnya, menurut Sudirman, PKBM Anugrah miliknya mendapatkan bantuan dana senilai Rp35

juta dari Disdik Sulbar. Dana ini sedianya akan diperuntukkan untuk pembayaran gaji tenaga tutor PAUD dan pengadaan sejumlah alat peraga. "Kami juga melakukan perjanjian yang berisikan pernyataan apabila dana tersebut tidak digunakan yang dibuktikan dengan LPJ dalam kurun waktu satu tahun. Maka penerima bantuan bersedia mengembalikan dana tersebut secara utuh," lanjutnya. Dalam surat perjanjian tersebut juga tidak disebutkan adanya sanksi hukum bagi penerima bantuan yang tidak menggunakannya sesuai dengan peruntukan asalkan dana tersebut dikembalikan secara

utuh. Upaya penyelesaian secara mufakat harus tetap diutamakan. Sudirman mengaku jika dana yang diterimanya telah dikembalikan secara utuh sejak 7 Agustus 2012, yang berarti sebelum melewati batas penggunaan yang tertuang dalam surat perjanjian tersebut. "Yang jelas penyidik kepolisian terlalu cepat menetapkan tersangka dan saya nilai salah sasaran. Masa internal Disdik Sulbar dimasuki, seharusnya yang berhak menangani ini adalah inspektorat kemudian BPK, buka malah polisi. Seharusnya penyidiknya disekolahkan ulang," tandasnya. (*)

Bangun Masjid Perhatikan Arah Kiblat MAJENE -- Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Majene mengimbau pembangunan mesjid harus memperhatikan arah kiblat. Hal ini karena banyaknya mesjid yang masih memiliki arah kiblat kurang tepat. Ketua DMI Majene, Syamzir Abu, Senin 24 September, mengatakan saat ini DMI Majene bekerjasama dengan Kemenag Majene dan MUI Majene untuk terus melakukan sosialisasi terkait arah kiblat yang benar. Sosialiasi ini diberikan kapada seluruh pengurus mesjid yang ada di Majene. "Sejumlah mesjid yang ada, arah kiblatnya dinilai tidak mengarah pada

EKSEKUTIF

Mesjidil Haram. Justru mengarah pada arah terbenamnya matahari. Padahal arah terbenamnya matahari selalu berubah sesuai dengan perputaran bumi mengelilingi matahari," ungkap Syamsir. Jika merujuk pada posisi kiblat mesjid yang ada di Majene dengan jumlah 362 mesjid, 35 langgar, serta 21 musallah. Seharusnya bergeser 22 derajat dari arah barat menuju arah utara. Sebab perhitungan tersebut akan tepat mengarah pada posisi Mesjidil Haram. Syamzir mengaku jika metode dalam menentukan arah kiblat dapat dilakukan secara manual yang memanfaatkan posisi ma-

tahari ketika tepat berada di atas bumi. Namun cara yang lebih modern seperti menggunakan kompas juga dapat digunakan selain lebih mudah, tingkat keakuratannya juga lebih tinggi. Namun Ia mengaku jika program DMI Majene berupa perbaikan arah kiblat lebih diprioritaskan bagi pembangunan mesjid baru maupun renovasi mesjid. "Kami minta setiap pengurus mesjid yang akan melakukan pembangunan baru dapat berkoordinasi dengan kami. Sebab kami selalu siap membantu menentukan arah kiblat yang benar," tandasnya. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

STAND. Pemkab Majene berpartisipasi dalam pameran pembangunan dalam rangka HUT Sulbar ke8 di Halaman Kantor DPRD Sulbar. Stand Majene menampilkan replika ikan tuna besar sebagai simbol daerah ini penghasil ikan.

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/SAMSUDDIN MAUPA

SEKKAB MAJENE Syamsiar Muchtar memberikan arahan saat melepas calon jemaah haji Kabupaten Majene Senin 24 September 2012 di Masjid Raudhatul Abidin Saleppa Kelurahan Banggae Kecamatan Banggae.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Selasa, 25 September 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Benhard Siap Maju di Pemilukada Mamasa EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Mamasa yang akan dilaksanakan 6 Juni 2013 mendatang bakal diramaikan sejumlah figur di Bumi Kondosapata. Sekian nama dan latar belakang profesi menyatakan kesiapannya bertarung di Pemilukada Mamasa. Termasuk Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamasa, Benhard Buntutiboyong menyatakan kesiapannya maju di Pemilukada Mamasa 2013 mendatang. Hal ini diungkapkan Benhard Buntutiboyong ketika ditemui disela peletakan batu per-

tama pembangunan Graha Pena mela-kukan sosilisasi terkait rencana maju di PemilukaMamuju, Sabtu 22 da Mamasa 2013 September. Secara temendatang. gas menyatakan dirinHal ini karena reya akan maju di Pemispon masyarakat melukada Mamasa. Terndorong saya maju. kait maju sebagai buSehingga saya tegaspati dan wakil bupati kan juga akan maju menurut Benhard terbersaing di Pemigantung nantinya relukada Mamasa," terspon masyarakat melaang Benhard. lui survei. Terkait pasangan Ia menyatakan dan kendaraan yang keseriusannya untuk maju dengan melaku- Benhard Buntutiboyong akan dipakai di Pemilukada Mamasa. Benkan berbagai sosialisa- Sekkab Mamasa si termasuk memasang baliho dan hard secara diplomatis menyatakan branding di kendaraan. "Saya telah tunggu saja nanti karena saat ini

tengah membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak termasuk kalangan politisi dan pimpinan parpol untuk mendukungnya di Pemilukada Mamasa. "Pasangan dan kendaraan kita lihat perkembangannya kedepan. Apakah saya maju sebagai calon bupati atau wakil bupati. Serta partai apa yang mendukung saya. Tetapi saat ini saya telah membangun komunikasi politik dengan sejumlah parpol," tandas Benhard. Selain nama Benhard Buntutiboyong yang menyatakan diri akan maju. Beberapa figur lainnya akan meramaikan Pemilukada Mamasa diantaranya, H Ramlan Badawi

(pejabat incumbent), Obednego Depparinding (mantan Bupati Mamasa), Muhammadiyah Mansyur (Ketua DPRD Mamasa), dr Elypas P Palangi (Dokter Ahli Radiologi RSUD Polewali), Simon (Wakil Ketua DPRD Mamasa), Edy Mulyono (Asisten Pemerintahan), David Bambalayuk (Anggota DPRD Mamasa), Benyamin YD (Kadisnakertrans Sulbar), Mario Said Saggaf (Camat Tallo Makassar), Rudhyanto (Advokat), Victor Paotonan (anggota DPRD Mamasa), Linggi (anggota DPRD Mamasa), Mervie Parasan (anggota DPRD Sulbar) dan Sudirman Darius (anggota DPRD Sulbar). (*)

tak Ko

suara

NET

Ilustrasi

Hanya 40 Ribu CPNS Lolos Tes Kompetensi Dasar Tawuran SMA 6 Vs SMA 70, Satu Tewas

NET

JAKARTA -- Dari sekitar 165 ribu peserta tes kompetensi dasar (TKD) CPNS tahun 2012, hanya sekitar 40 ribu atau sekitar 35 persen yang memenuhi ambang batas (passing grade) kelulusan. Meski jumlah peserta yang lulus belum bisa memenuhi formasi jabatan yang ada, namun pemerintah tidak akan menurunkan passing grade yang telah ditetapkan. “Wakil Presiden sudah menegaskan agar passing grade tidak diturunkan. Kalau ada instansi yang minta menurunkan untuk jabatan

Nunggak, PLN Lakukan Putus Massal JAMBI -- PT PLN Persero Cabang Jambi, kembali melakukan pemutusan masal mulai hari ini (24/9). Ini karena banyaknya tunggakan pelanggan pada September 2012. Humas PLN Jambi, H Tambunan, mengatakan pihaknya tidak akan main-main lagi terhadap pelanggan yang menunggak. Pihaknya akan langsung mencabut habis kwh meter yang terpasang di rumah pelanggan. “Kita tidak main-main. Akan kita lepas langsung bagi pelanggan yang sudah mengunggak di atas tiga bulan ini,” ungkapnya. Kali ini, pelanggan tidak bisa bayar di tempat. Harus langsung ke kantor PLN rayon yang bersangkutan. Dan itupun oleh PLN langsung diganti KWH listrik pintar prabayar. Dalam proses pemutusan itu, pihaknya akan menurunkan petugas di masing-masing rayon sebanyak 10-20 orang petugas dari PLN dan instansi terkait lainnya. Petugas sebanyak itu karena banyaknya tunggakan pelanggan pada bulan ini, yaitu Rp 15 miliar lebih untuk PLN area Jambi dan beberapa rayon pendukung

seperti Rayon Muarabulian, Muarasabak, Tungkal, Jambi Seberang, Kotabaru, dan Telanaipura. “Semua Rayon yang ada di PLN Area Jambi saat ini mengalami tunggakan yang luar biasa. Dan tunggakan ini adalah tunggakan yang paling besar dalam tahun ini,” katanya. Adapun jumlah tunggakan di masing-masing rayon, Telanaipura Rp 6.216.901.642, Kotabaru Rp 5.016.224.854, Seberang Kota Jambi Rp 3.605.600.901, Muarabulian Rp 1.891.883.778, Tungkal Rp 1.271.625.734, Muarasabak Rp 543.535.193. Dengan total Rp 15.570.732.102. Tambunan juga mengatakan, pelanggan PLN yang nunggak pembayaran saat ini adalah pelanggan yang sudah sering dan menjadi kebiasaan menunggak pada setiap bulannya. Oleh karena itu, apabila pelanggan tersebut terdeteksi menunggak lagi pada pencabutan masal ini, maka pihaknya akan bertindak tegas. “Mereka sudah keenakan tiap bulan masih ditoleransi terusmenerus,” katanya. (jpnn)

tertentu, saya tidak merekomendasikan,” ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN&RB) Ramli Naibaho dalam rapat koordinasi dengan 41 instansi penyelenggara rekruitmen CPNS, di Jakarta, Senin (25/ 9). Pascapenyerahan hasil pengolahan lembar jawaban komputer (LJK) tes kompetensi dasar (TKD) di BPPT, Rabu (19/9) lalu, sebenarnya instansi penyelenggara rekrutmen CPNS diharapkan

segera mengumumkan hasilnya. Namun ternyata sejumlah instansi menyikapinya secara beragam. Ada yang langsung bereaksi, lantaran banyak lembar jawaban komputer (LJK) yang tidak valid dan melayangkan surat ke KemenPAN&RB. Ada juga instansi yang sama sekali belum menyentuh hasil pengolahan LJK tersebut. Di sisi lain, masyarakat terutama peserta tes CPNS sangat menunggu hasilnya. " S e b e n a r n y a , KemenPAN&RB, melalui website telah merilis hasil

TKD, yang bisa diakses dengan memasukkan nomor tes peserta. Namun tampilan yang muncul, adalah nilai hasil TKD tanpa ada penjelasan apakah peserta test tersebut lolos atau tidak," ujarnya. Hal tersebut, menurut Ramli, karena pihak yang berwenang mengumumkan lulus tidaknya peserta TKD adalah pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing instansi. “Namun kelulusan didasarkan pada nilai ambang batas atau passing grade hasil ujian kompetensi dasar,” tandasnya. (jpnn)

Petani Tuntut Pembaruan Agraria PADANG -- Konflik agraria di seluruh Indonesia, termasuk Sumbar, semakin tajam. Bom waktu ini dipicu sumber-sumber agraria baik tanah, hutan, tambang dan perairan di Indonesia dikuasai segelintir orang dan korporasi. Puluhan juta rakyat bertanah sempit bahkan tak bertanah. Ironisnya, ditengah ketimpangan tersebut, perampasan tanah-tanah rakyat masih terus terjadi. Demikian ditegaskan Ketua Serikat Petani Indonesia, Sukardi Bendang ketika dihubungi Padang Ekspres (Grup JPNN), guna memaknai peringatan Hari Tani Nasional pada 24 September, pada hari ini. Hari Tani Nasional ini ditetapkan Presiden Soekarno pada Agustus 1963, pertanda pentingnya peran dan posisi petani sebagai identitas bangsa. Sukardi memaparkan, latar belakang ditetapkan 24 September menjadi Hari Tani Nasional karena pada tanggal 24 September itu, dibuat Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) No 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang hak-hak dan kewajiban kaum tani, mengatur hak atas tanah, hak atas sumber-sumber agraria untuk dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran petani dan bangsa. Sekarang, dia menilai perampasan tanah terjadi karena

NET

persekongkolan jahat antara pemerintah, DPR dan korporasi. Mereka menggunakan kekuasaannya untuk mengesahkan berbagai undang-undang seperti: UU No 25/2007 tentang Penanaman Modal, UU No 41/1999 tentang Kehutanan, UU 18/2004 tentang Perkebunan, UU No 7/2004 tentang Sumber Daya Air, UU No 27/ 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, UU No 4/2009 Mineral dan Batu Bara, dan yang terbaru pengesahan UU Pengadaan Tanah untuk Pembangunan. "Semua undang-undang tersebut sesungguhnya melegalkan perampasan hak-hak rakyat atas tanah, hutan, tambang, wilayah

tangkap nelayan, wilayah kelola masyarakat adat dan desa atau nagari. Semuanya hanya untuk kepentingan para pemodal," jelasnya. Janji Presiden Susilo Bambang Yudoyono untuk mendistribusikan tanah kepada rakyat miskin melalui Program Pembaruan Agraria Nasional, hingga kini belum juga terwujud. Tercatat 7,3 juta hektare tanah telantar yang akan didistribusikan kepada rakyat miskin sesuai amanat PP 11/ 2010. "Kini faktanya, petani berlahan sempit, petani tak bertanah dan rakyat kecil dibiarkan saling berebut lahan dengan korporasi yang didukung penguasa," kritiknya. (jpnn)

JAKARTA -- Konflik antarpelajar SMAN 6 dan SMAN 70, Bulungan, Jakarta Selatan nampaknya tak pernah berakhir. Siang ini, Senin (24/9) sejumlah siswa dua sekolah tersebut kembali tawuran di Bulungan. Akibat aksi ini, seorang siswa SMAN 6, Alawi harus meregang nyawa setelah disabet senjata tajam oleh pelajar yang diduga dari SMA 70 tepat di belakang Blok M Plaza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa ini bermula ketika sekitar 20 pelajar dari SMAN 70 datang dan menyerang 15 siswa SMAN 6 yang akan bermain futsal. Penyerangan ini terjadi saat jam pulang sekolah. Alawi dan teman-temannya saat itu sedang berkumpul di sebuah tempat nongkrong terkenal di Jakarta Selatan. "Tadi lagi nongkrong di Sevel, tiba-tiba diserang," jelas Faruq, teman Alawi. Diserang tiba-tiba, para pelajar itu tak bisa berbuat banyak. Termasuk Alawi yang tak bisa menghindari sabetan senjata tajam pelajar SMAN 70. Ia mengalami luka serius di bagian dada. Faruq mengaku setelah melihat Alawi terkapar bersimbah darah, ia dan temantemannya langsung membawa korban ke Rumah Sakit Muhammadiyah, Kebayoran Baru. Namun nyawa Alawi tak dapat diselamatkan. "Lukanya kena sabetan di sekitar dada, kayaknya kena celurit," sambungnya. Sementara itu, menurut Kepala Kepolisian Resort Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat selain satu tewas, terdapat juga dua korban luka lainnya. Diduga dua korban terkena lemparan batu. Ia belum menyebutkan identitas dua korban itu. "Peristiwanya sangat cepat, begitu mereka menyerang dan langsung bubar," tuturnya. Saat ini, kata Wahyu, pihaknya sedang melakukan penyelidikan latarbelakang kasus pembunuhan tersebut, termasuk memeriksa beberapa saksi di tempat kejadian. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

HADIR. Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong menghadiri acara peletakan batu pertama Graha Pena Mamuju, Sabtu 22 September 2012.

BACA. Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong membaca Harian Radar Sulbar disela acara peletakan batu pertama pembangunan Graha Pena Mamuju, Sabtu 22 September 2012.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Selasa, 25 September 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Dorong Percepatan Pembangunan

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

PIMPINAN RAPAT. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said dan Uksin Djamaluddin memimpin rapat pembahasan Rancangan APBD Matra 2012, bersama Wakil Bupati Matra HM Saal, Senin, 24 September 2012. REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Setiap tahun, APBD Matra terus mengalami peningkatan. Namun beban yang ditangung APBD masih tidak sebanding dengan sasaran program yang harus dibiayai. Wakil Bupati Matra HM Saal menyampaikan, meski demikian Pemkab Matra terus

melakukan percepatan pembangunan di berbagai sektor. Tapi dengan satu syarat, pelaksanaan program pembangunan itu harus patuh pada regulasi. Itu diungkapkan HM Saal dalam rapat paripurna pembacaan pandangan umum Fraksi di DPRD Matra terhadap Ranperda APBD Perubahan 2012, Senin, 24 September. "Matra tengah menghadapi kompleksitas permasalahan.

Kendati terjadi pertumbuhan anggaran dari tahun ke tahun, namun pertumbuhan beban pelayanan lebih besar," ungkapnya. Disebutkan, jumlah penduduk Matra untuk tahun 2003 baru berkisar 67.000 jiwa, namun pada 2010 jumlahnya sudah mencapai 143.163 jiwa. "Kita tidak lemah dalam memacu percepatan pembangunan, namun dengan laju per-

tumbuhan penduduk yang meningkat membuat objek pembiayaan pelayanan juga semakin besar," jelasnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin mengatakan, pendapatan memang tidak berimbang dengan pembiayaan. Namun dengan kettidakberimbang tersebut, para SKPD harus menggenjot sumber-sumber pendapatan di lapangan.

"Mereka seharusnya lebih berinovasi dan jangan hanya berharap bahwa belanja itu hanya bersumber dari danadana pusat," imbau Uksin. Dalam rapat ini juga hadir Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said, Sekkab Matra HM Natsir, Wakapolres Matra Kompol Addas, anggota DPRD, serta para pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Matra. (**)

Sambangi KPK, Dipo Dituding Cari Muka JAKARTA -- Langkah yang ditempuh Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyerahkan rekaman rapat di Istana tanggal 9 Oktober 2008 ke pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru menundang cibiran. Anggota Tim Penga-

was (Timwas) Century, Bambang Soesatyo, menuding Dipo hanya cari muka. "Saya menduga dia (Dipo) lagi cari muka," tegas Bambang di DPR, Senin 24 September, menanggapi langkah Dipo yang hari ini mendatangi KPK.

POTRET PASANGKAYU

Bambang yang juga politisi Partai Golkar itu menyebut Dipo tidak paham aturan perundang-undangan. "Harusnya (Dipo) belajar banyak lagi soal konstitusi," kata Anggota Komisi III DPR, tersebut. Sebelumnya diberitakan, Dipo menemui pimpinan

KPK, untuk menyerahkan rekaman rapat Century tanggal 9 Oktober 2008 ke KPK. Dipo mengatakan rekaman yang diserahkan kepada KPK ini merupakan rekaman yang diminta oleh Timwas Centruy DPR kepada Presiden. Namun Dipo memilih

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

FOTO BERSAMA. Sekkab Matra HM Natsir foto bersama Wakapolres Matra Kompol Addas usai sidang paipurna Pandangan Umum Fraksi di DPRD Matra, Senin, 24 September 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

DISKUSI. Kadis PPKAD Matra H Abd Wahid berdiskusi dengan pimpinan dan anggota DPRD Matra usai rapat, Senin, 24 September 2012.

menyerahkannya ke KPK karena DPR dianggap bukan lembaga pengadilan maupun penegak hukum yang berhak meminta rekaman tersebut. "Saya fikir DPR bukan lembaga pengadilan dan bukan juga penegak hukum," ujar Dipo. (jpnn)

LEGISLATIF MATRA

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Muhaimin Ajak Pembahasan Upah Minimum Dipercepat JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta kepada seluruh pihak terkait untuk segera melakukan pembahasan mengenai upah minimum tahun 2013. Langkah cepat harus dilakukan agar penetapan upah minimum dapat diterapkan tepat waktu. “Pembahasan mengenai penetapan upah minimum tahun depan, diharapkan dapat dipercepat. Sehingga nanti tidak menimbulkan masalah dan penetapan upah minimum dapat diterapkan dengan tepat waktu,” ungkap Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Senin 24 September. Muhaimin menjelaskan, hubungan industrial yang kondusif antara pengusaha dan pekerja/ buruh harus menjadi kunci utama untuk menghindari terjadinya PHK dan mampu meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh. “Selain itu, diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja baru untuk menanggulangi pengangguran di Indonesia,” kata Muhaimin. Ketua DPP PKB ini mengaku optimis upaya ini akan berhasil apabila didukung oleh kebijakan di daerah baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Ditegaskan, para pimpinan pemerintah daerah harus mengembangkan pola hubungan industrial yang menguntungkan dan memberikan manfaat bagi pekerja dan pengusaha. Terkait dengan pengupahan, Muhaimin menyadari upah murah bukan menjadi standar daya tarik investasi. Ia menilai, upah murah yang tidak mensejahterakan pekerja akan menjadi permasalahan di kemudian hari. “Semua pihak sudah sepakat bahwa peningkatan upah menuju upah layak merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja,” tukasnya. Bentuk penolakan pemerintah terhadap upah murah, dibuktikan dengan diterbitkannya Permenakertrans No.13 Tahun 2012 digunakan sebagai pedoman survei KHL sebagai salah satu faktor pertimbangan dalam penetapan Upah Minimim tahun 2013. Dengan berpatokan pada Permenakertrans tersebut, maka survey lapangan KHL di tiap-tiap daerah dapat segera dilakukan oleh Dewan Pengupahan Daerah, tetapi harus dilaksanakan dengan persiapan yang matang. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BERPOSE. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin foto bersama Wakil Bupati Matra HM Saal usai rapat paripurna di DPRD Matra, Senin, 24 September 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

BERBINCANG. Wakil Ketua DPRD Matra H Lukman Said tampak berbincang dengan Kadis Perikanan dan Kelautan Matra Firman Parakkasi di ruang sidang DPRD Matra, Senin, 24 September 2012.


RADAR SULBAR Senin, 24 September 2012

INFOTAINMENT

Cantik Sehat Berkat Minyak Kelapa Murni

Angel Lelga:

Saya Punya Nilai Jual Tinggi

VIRGIN Coconut Oil atau minyak kelapa murni merupakan minyak kelapa yang diperoleh tanpa melalui proses pemanasan tinggi dan penambahan bahan kimia. Memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan. Yang membedakan dengan minyak kelapa biasa adalah tidak melibatkan pemanasan tinggi sehingga kandungan yang ada di dalam minyak ini masih utuh. Kualitasnya pun jauh lebih baik. Berikut manfaat yang dapat didapatkan dari minyak kelapa murni, seperti dikutip Fit Sugar.

NAMA Angel Lelga populer sejak ia mengakui dinikahi Rhoma Irama secara siri. Sejak saat itu, gosip tak sedap sering menerpa kehidupan pedangdut ini. Angel dikabarkan memiliki hubungan dengan Bupati Papua dan telah menikah siri sebanyak enam kali. Angel tak tinggal diam diberitakan negatif. Ia menggandeng pengacara ternama Hotman Paris Hutapea untuk mengadukan dua media ke Dewan Pers. Ia menduga ada pihak yang tidak suka dan ingin menghancurkan nama baiknya. Namun, menurut Angel hal itu tidak berjalan mulus. Justru, dengan seringnya ia diterpa gosip miring, namanya semakin populer. "Saya punya nilai jual tinggi, sehingga rating TV juga naik. Pekerjaan saya jadi penuh, jadwal saya tetap padat," kata Angel saat ditemui di Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 24 September 2012. Ditambahkan janda Rhoma Irama ini, ia sebenarnya pelan-pelan mulai mengurangi kegiatannya di dunia hiburan. Ia ingin fokus dengan bisnis parfum yang dijalaninya saat ini. "Dunia entertainment bonus untuk saya, saya sudah menghindari dunia hiburan. Tapi dengan adanya masalah ini, pekerjaan saya jadi banyak lagi. Stasiun TV minta saya hadir, mau nggak mau saya muncul lagi," ujarnya. (net)

Merawat kulit Daripada Anda mengandalkan krim yang mengandung bahan-bahan kimia yang keras, minyak kelapa memiliki manfaat ajaib untuk kulit kering dan kulit yang iritasi. Anda dapat menggunakannya untuk kulit tubuh sesering mungkin tanpa khawatir berakibat buruk. Justru sangat bermanfaat karena asam laurat, salah satu lemak jenuh yang terkandung di dalamnya terbukti ampuh melawan infeksi jamur. Mencegah kerusakan gigi Studi di Irlandia juga menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat mencegah kerusakan gigi. Minyak kelapa menghentikan pertumbuhan sebagian besar bakteri yang dapat menimbulkan kerusakan gigi. Jika obat kumur bisa mengusir semua bakteri di mulut, minyak kelapa hanya akan membunuh bakteri jahat. Melangsingkan tubuh Diet kaya lemak minyak kelapa bisa melindungi tubuh terhadap resistensi insulin. Sebuah studi baru-baru ini melakukan uji bagaimana diet asam lemak dalam minyak kelapa dapat meluruhkan lemak tubuh. Merawat rambut Bagi Anda yang memiliki rambut kering dan mudah rontok dapat menggunakan minyak kelapa sebagai perawatan rutin. Minyak kelapa tersusun dari triglyceride of lauric acid atau fatty acid yang mudah meresap ke dalam helai rambut sehingga akan meninggalkan lapisan minyak tipis di permukaan rambut. Mengembalikan kelembaban yang hilang. Tingkatkan daya tahan tubuh Minyak kelapa seringkali dihindari bagi yang ingin menurunkan berat badan. Padahal, dengan mengonsumsinya secara tepat banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa didapatkan seperti mendapatkan energi, melawan bakteri dan meningkatkan metabolisme tubuh. Meningkatkan HDL (kolesterol baik) Sebuah studi terbaru membuktikan bahwa minyak kelapa terhidrogenasi parsial. Sementara lemak jenuh yang terhidrogenasi meningkatkan kadar kolesterol jahat, minyak kelapa justru meningkatkan kolesterol baik. Selama Anda membeli minyak kelapa murni atau virgin coconut oil, Anda akan dapat menuai manfaat sehat ini.

resep kita

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Rossa Sekolahkan Anak

Berbasis Agama PERAN ganda penyanyi Rossa, sejak bercerai dari Yoyo Juli 2009 lalu, ternyata bukan menjadi hambatan baginya. Apalagi perempuan bernama lengkap Sri Rossa Roslaina ini berhak atas pengasuhan Rizky, anak semata wayang mereka. Tanpa terasa Rizky sudah besar dan Rossa bersyukur dapat melihat tumbuh kembang si anak. Demikian diungkapkan di Balai Sarwono, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, kemarin. "Nggak berasa tiba-tiba udah gede

aja, bersyukur banget. Alhamdulillah diberikan kesehatan panjang umur dan bisa melihat dia tumbuh dengan baik bahagia banget ya salat bareng, Alhamdulillah," ujarnya lalu tersenyum. Dia menambahkan, dalam masa tumbuh kembang itulah diperlukan pendampingan orangtua. Oca, sapaan akrabnya, pun tetap berusaha memberikan pendidikan secara baik. Bahkan Rizky dimasukkan ke sekolah berbasis agama.

Bahan-Bahan : 300 gram ( 2 potong) daging dada ayam/ fillet ayam ½ sendok teh merica bubuk 1 siung bawang putih, parut ½ sendok teh garam 2 sendok makan margarin

Steak Ayam Cabai Hijau

2 ½ 1 ½ 1

1 20

Saus: sendok makan margarin gram bawang bombay, cincang halus

Hal ini sebagai benteng saat dewasa nanti. Apalagi sebagai single parent dia tidak dapat mengawasi 24 jam pergaulan Rizky. "Dia sekolah di Global Islamic School. Itu Islamnya cukup baik yah, jadi anak-anak diajarin buat salat tata krama dan aku sangat terbantu. sekolah yang berlandaskan agama Islam karena kalau ngandelin orangtuanya kan, orangtuanya sibuk gitu kan kerja. Jadi sangat-sangat membantu juga," paparnya. (net)

buah cabai hijau, buang bijinya, iris halus sendok makan tepung terigu sendok makan NESTLE Dancow Fullcream, larutkan dengan 75 ml air sendok teh merica hitam, memarkan agak halus sendok makan Maggi® Seasoning

Pelengkap: Salad Sayuran

Cara Mengolah : 1. Potong tiap dada ayam menjadi dua. Pukul-pukul hingga agak pipih. 2. Lumuri dengan merica, bawang dan garam hingga rata. 3. Lumerkan margarine, masak dada ayam hingga matang kedua sisinya. Angkat. 4. Saus: Tumis bawang Bombay hingga layu.

5. Masukkan cabai hijau, aduk hingga layu. 6. Taburi tepung terigu, aduk hingga agak kecokelatan. 7. Tuangi susu, aduk rata dan tambahkan bahan lainnya. 8. Masak hingga kental. Angkat. 9. Sajikan steak dengan Saus dan Pelengkapnya.

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

Lowongan Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

Pasang Sekarang JUGA

CEPAT TEPAT MURAH


ALL SPORT

16

RADAR SULBAR

Selasa, 25 September 2012

Bulu Tangkis - Tenis - Basket - Sepakbola - MotoGP - F1

Angkasa Muda

GULUNG Garuda Mapilli New Angkasa Muda Menang di Tempat REPORTER: FIRDAUS PATURUSSI | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Pada laga kedua kompetisi basket yang di gelar Floos Sister Mamuju, sebanyak delapan tim beradu tanding dengan semangat dan penuh optimis jadi jawara. Angkasa Muda tampil menjamu Garuda Mapilli pada pertandingan perdana hari kedua, kemarin, setelah kalah dari Satria Bhineka dilaga pembuka dua hari yang lalu. Namun dihari kedua kemarin tim Angkasa Muda kini tampil prima dan mampu menggulung Garuda Mapilli dengan skor 76-49.

Hamilton Belum Putus Semangat Kejar Gelar SINGAPURA - Insiden di GP Singapura tak menyurutkan semangat dan tekad Lewis Hamilton dalam usahanya mengejar gelar juara dunia. Si pebalap McLaren masih menggantungkan asa di balapan-balapan sisa. Hamilton kehilangan poin penting di Singapura, Minggu (23/9/2012) malam WIB, setelah mobilnya mengalami masalah teknis di tengah-tengah balapan--yang juga disaksikan secara langsung oleh wartawan detikSport Okdwitya Karina Sari. Dengan kegagalan finis si pebalap Inggris maka selisih poinnya dengan pemuncak klasemen sementara, Fernando Alonso (Ferrari), yang finis ketiga di Singapura, pun bertambah dari 15 poin menjadi 52 poin. Hasil tersebut jelas membuat Hamilton kecewa. Tetapi ia belum putus asa karena masih ada maksimal 150 poin yang bisa didulang dari enam seri sisa musim ini. "Aku merasa begitu (sangat kecewa) saat meninggalkan mobil, tapi begitulah balapan," kata Hamilton kepada Sky Sports. "Pekan ini kami sebenarnya tampil cepat, dalam posisi yang kami tempati, (memenangi balapan) akan cukup mudah jadi aku sempat berpikir ini akan menjadi balapan bagus buat kami. Apapun, masih ada balapan-balapan yang mesti dijalani." "Kami benar-benar rugi hari ini tapi begitulah kenyataannya, tapi sisi positifnya adalah kami tadi memiliki laju bagus dan kami harus berusaha dan memenangi balapan sisa. Aku takkan pernah menyerah," seru Hamilton. (net)

Di Pertandingan kedua, Tim Kalukku harus menerima sanksi dari wasit karena tidak berada di lapangan saat laga akan dimulai. Muhammad Harliawan, yang bertindak sebagai sang pengadil di lapangan meniup pluit pertanda New Angkasa muda menang di tempat. Wasit jebolan Deteksi Basket League (DBL) ini mengungkapkan, ia harus tegas dalam memimpin pertandingan ini demi kelancaran kompetisi ini. “Kami dan panitia telah memu-

tuskan bahwa tim Kalukku harus di Walk Out karena tidak berada di lapangan saat jadwal mainnya tiba. Olehnya itu kami putuskan pada pertandingan ini dimenangkan oleh tim Angkasa Muda yang siap bertanding namun lawannya belum datang,� sebutnya. Di sini, kata dia, wasit dituntut tegas mengambil keputusan agar kejadian seperti ini terulang lagi di pertandingan berikutnya. Sehingga ada dasar untuk mempertahankan keputusan yang

ditentukan oleh wasit ini, jangan sampai ada protes dari tim lain jika diberikan kebijakan untuk menunda jadwal pertandingan. Panitia juga mengaku bahwa di Walk Out-nya tim Kalukku pada pertandingan kedua ini murni karena kesalahan mereka sendiri. Sebab tidak berada di lapangan pertandingan saat jadwal bertandingnya tiba. Sebelumnya, panitia sudah mengingatkan dan menyampaikan jadwal main dengan lengkap kepada semua tim. (**)

Si Cantik Ivanovic Ingin di Atas Lagi TOKYO - Karier Ana Ivanovic yang pernah mencapai puncaknya di tahun 2008 saat ini sedang tak terlalu bersinar. Mantan petenis nomor satu dunia itu pun bertekad untuk kembali meraih kesuksesan. Ivanovic yang mengawali karier profesionalnya di tahun 2003 itu mencapai puncak kariernya di tahun 2008. Memastikan diri sebagai petenis nomor satu dunia usai lolos ke final Prancis Terbuka, dia kemudian juga meraih titel grand slam pertamanya dengan jadi juara di Rolland Garros. Namun titel itu adalah satu-satunya gelar grand slam yang pernah diraih oleh Ivanovic. Karier petenis cantik asal Serbia itu kemudian mengalami naik turun dan posisi rangking satu dunia hanya dia genggam selama total 12 pekan.

Performanya di ajang grand slam juga tak terlalu mengesankan. Usai juara di Prancis Terbuka 2008, Ivanovic tak pernah melangkah lebih jauh dari babak keempat di ajang grand slam. Baru di AS Terbuka 2012 yang lalu dia berhasil melangkah hingga perempatfinal sebelum dihentikan oleh Serena Williams yang akhirnya keluar sebagai juara. Kini Ivanovic yang sedang ambil bagian dalam Pan Pacific Open di Jepang berharap bisa kembali ke posisi puncak lagi. Petenis 24 tahun itu juga masih ingin menambah koleksi gelar grand slam-nya. "Itu adalah satu-satunya alasan mengapa saya masih di sini. Saya sudah meraih dua mimpi terbesar saya yaitu memenangi grand slam dan menjadi petenis nomor satu dunia," ucap Ivanovic seperti dilan-

sir Reuters. "Tapi saya percaya saya masih bisa berada di atas dan memenangi grand slam. Kalau tidak, saya tidak akan ada di sini," lanjut petenis yang kini menduduki rangking 12 dunia itu. Ivanovic mengaku masih harus memperbaiki beberapa aspek dalam permainannya. Karena itu, dia akan bekerja lebih keras saat libur kompetisi. "Saya perlu meningkatkan kekuatan saat libur kompetisi, menjadi lebih kuat," sambung Ivanovic. "Tapi itu juga soal kepercayaan diri. Mengalahkan pemain top benar-benar bisa meningkatkan kepercayaan diri dan membuat Anda mulai percaya," tutupnya. (net)

Marco Simoncelli

Sepang akan Peringatan 1 Tahun Meninggalnya Simoncelli

JAKARTA - Sepang International Circuit (SIC) berencana menggelar acara khusus pada MotoGP Malaysia tahun ini, untuk memperingati satu tahun meninggalnya Marco Simoncelli. Simoncelli tewas di lap-lap awal balapan MotoGP Malaysia pada 23 Oktober 2011. Saat menikung ia terjatuh dan digilas motor yang melaju kencang di belakangnya.

Ana Ivanovic Dalam pertemuan dengan wartawan di Jakarta, CEO Sepang International Cirkuit Datuk Razlan Razali mengatakan bahwa pihaknya akan mengelar acara khusus untuk memperingati meninggalnya Simoncelli, pada gelaran MotoGP Malaysia tahun ini di bulan Oktober. "Kami akan ada satu peringatan untuk Simoncelli pada 19 Oktober. Kami akan berikan sebuah trofi yang akan

kami kasih kepada Honda. Dan masyarakat bisa menyaksikan langsung penyerahan trofi tersebut," ujar Datuk Razlan di Hotel Le Meredien, Jakarta, Rabu (19/9/2012). Selain itu, sambung dia, pihaknya juga sedang mendiskusikan kemungkinan memberi nama sebuah tikungan di sirkuit Sepang dengan nama almarhum. "Kami sudah punya rencana untuk mengabadikan nama Simonceli di salah

FIM Rilis Kalender Sementara MotoGP 2013

JAKARTA - Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) selaku penyelenggara MotoGP telah merilis kalender sementara untuk musim 2013, yang terdiri dari 19 seri alias lebih banyak satu balapan daripada musim ini. Dalam kalender tersebut, musim balapan 2013 akan dimulai di Losail, Qatar, pada 31 Maret. Seri kedua dan ketiga secara beruntun akan dilangsungkan pada 14 April dan 21 April, meski lokasi balapannya belum ditentukan (To Be Confirmed/TBC).

Disebut Autosport, dua jatah seri balapan tersebut diyakini akan menjadi milik Argentina dan Texas, yang sudah teken kontrak untuk menggelar balapan pada musim depan. Musim balapan 2013 sendiri akan berakhir di sirkuit Valencia pada 10 November. Sedangkan MotoGP Portugal, yang musim ini dihelat pada bulan Mei, tampak absen dari kalender sementara itu. Sementara Jerez akan digelar 5 Mei meski masih berstatus menanti konfirmasi kontrak (Subject to Contract/STC). (net)

satu tikungan, tapi masih akan kami bahas."Datuk Razlan menambahkan, dirinya berjanji akan meningkatkan kualitas keamanan sirkut, walaupun insiden Simoncelli lebih merupakan sebuah kecelakaan. "Saya ingin mengingatkan, kejadian Simoncelli bukan salah SIC tapi karena kemalangan. Meski begitu kami tetap akan menaikkan kualitas dan petugas kesehatan," tukas dia. (net)

Kalendar Sementara MotoGP 2013 TANGGAL

LOKASI

SIRKUIT

31 Maret 14 April 21 April 05 Mei 19 Mei 2 Juni 16 Juni 29 Juni 14 Juli 21 Juli 18 Agustus 25 Agustus 01 September 15 September 29 September 13 Oktober 20 Oktober 27 Oktober 10 November

Qatar TBC TBC Spanyol Prancis Italia Catalunya Belanda Jerman AS Indianapolis Rep. Ceko Inggris Raya San Marino Aragon Malaysia Australia Jepang Valencia

Doha/Losail* TBC TBC Jerez de la Frontera (STC) Le Mans Mugello Barcelona Assen** Sachsenring Laguna Seca*** Indianapolis Brno Silverstone Misano Motorland Sepang Phillip Island Motegi Valencia

KETERANGAN: * Balapan Malam ** Balapan di hari Sabtu *** Cuma kelas MotoGP TBC = To Be Confirmed (Akan ditentukan) STC = Subject to Contract


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.