RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
SABTU, 26 MEI 2012
www.radar-sulbar.com
RADAR/MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN
SPESIES DILINDUNGI. Salah satu jenis kima, Tridacna sp, yang ditemukan berkembang di sekitar Pulau Lerelerekang merupakan salah satu jenis spesies ikan yang dilindungi berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Jenis-jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Tim Advokasi Siap Pertahankan Lerelerekang
PERTAMBANGAN
29 Mei, Peringatan Hari Anti Tambang JAKARTA -- Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan korupsi di sektor pertambangan dinilai telah memiliki daftar panjang. Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) merilis, tidak sedikit anak-anak mati di lubang tambang di Samarinda Kalimantan Timur, suku Karonsie Dongi digusur oleh PT Inco di Sorowako Sulawesi Selatan, ikan-ikan di karamba warga desa Betaua pada mati sejak PT. Ina Touna Mining beroperasi di Tojo Una-una Sulawesi tengah. Di lain tempat, Newmont dibiarkan membuang 140.000 limbah tailing tambang setiap harinya ke laut Sumbawa NTB, PT Freeport bahkan membuang sedikitnya 200.000 ton perharinya ke sungai Ajkwa di Papua. Termasuk keluarga Bakrie dibiarkan melenggang dari jerat hukum pengemplangan pajak tambang batubaranya dan membiarkan puluhan ribu korban lumpur Lapindo genap 6 tahun menderita pada akhir bulan ini. Belum lagi konflik penembakan Warga Lambu di Bima NTB dan tiga umbu petani di Sumba NTT dikriminalisasi karena menolak tambang emas. Demikian juga petani kulon Progo Yogjakarta, Wotgalih lumajang dan Lembata yang diintimidasi, dibuat konflik satu sama lain karena menolak tambang pasir besi.
REPORTER: CHERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
JAKARTA -- Tim advokasi Sulbar siap melakukan upaya-upaya untuk mempertahankan kepemilikan Pulau Lerelerekang. Tokoh pejuang pembentukan Provinsi Sulbar, H Rahmat Hasanuddin menerangkan, tim ini telah siap untuk merealisasikan program-program yang telah mereka agendakan. Termasuk beberapa al-
ternatif langkah hukum yang akan ditetapkan setelah salinan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait gugatan pulau tersebut berada tangan mereka. "Kita sudah siapkan tim sambil menunggu amar putusan MA secara tertulis. Tapi kita sudah menduga-duga apa isinya," ujar Rahmat di Jakarta, Jumat 25 Mei. RADAR/CHAERUL MARFAN
Baca HAL 7
PERNYATAAN. Rahmat Hasanuddin saat menyerahkan pernyataan sikap terkait putusan gugatan Permendagri 43 tahun 2011 kepada pihak MA, Kamis 24 Mei 2012.
Marzuki Alie Ingin Tuntaskan Pemekaran Daerah
DATA PESERTA UN SMA/SEDERAJAT TA 2011/2012 - 16 April 2012, Disdik Sulbar merilis data peserta UN 13.466 siswa. - 25 Mei 2012, Disdik Sulbar mengumumkan siswa yang ikut UN 13.200, sebab 266 siswa tidak ikut UN. Dari 13.200 siswa yang ikut UN, 62 dinyatakan tidak lulus. DATA SISWA YANG IKUT UN dan JUMLAH KELULUSAN
Baca HAL 7
SEKOLAH SMA MA SMK
SISWA 6.543 1.744 4.913
LULUS 6.524 1.725 4.889
Tingkat Kelulusan UN SMA 99,53 Persen MAMUJU -- Ujian Nasional (UN) SMA/ sederajat yang digelar 16-19 April 2012, sudah ada hasilnya. Dari 13.466 siswa yang terdata sebagai peserta UN, terdapat 13.138 yang dinyatakan lulus. 266 siswa tidak ikut UN maupun UN susulan. Sementara siswa yang ikut UN dan UN susulan tapi tidak lulus sebanyak 62 siswa.
Sehingga total siswa yang tidak lulus 328 siswa. Namun demikian, dalam mengkalkulasi persentase tingkat kelulusan, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar tidak memasukkan 266 siswa yang tidak UN sebagai bilangan pembagi. Baca HAL 7
Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
www.pln.co.id
Marzuki Alie
JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie meminta komisi terkait yakni Komisi II dan Badan Legislasi (Baleb) segera menuntaskan pembahasan RUU 19 calon Daerah Otonomi Baru (DOB) yang telah masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2012. Hal ini disampaikannya kepada wartawan barubaru ini, merespon pembukaan masa sidang DPR saat ini, setelah seluruh anggota DPR menyelesaikan masa reses selama sebulan sejak akhir Maret lalu. Marzuki meminta Komisi II dapat merampungkan pembahasan draf RUU pemekaran daerah atas calon 19 daerah itu. Dimana satu diantaranya berada di Provinsi Sulbar, yakni Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Ketua DPR menilai draf tersebut telah disampaikan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk diharmonisasi, yang berarti proses pembahasan RUU pemekaran 19 DOB oleh komisi terkait bisa dituntaskan tahun ini.
Baca HAL 7
Dari Lerelerekang ke Balabalakang (selesai)
Mengapa Membicarakan Lerelerekang? OLEH: Muhammad Ridwan Alimuddin PULAU Lerelerekang luasnya sekitar enam hektar saja. Lapangan Tinambung, yang lebih mirip kubangan kerbau raksasa daripada sebuah lapangan bola, masih lebih luas. Dalam peta skala 1: 500.000, ukurannya amat kecil. Masih lebih besar ujung korek api. Tapi, walau hanya bagai titik dalam peta, memiliki Pulau Lerelerekang sama saja Rp 3 triliun ke PAD Majene setiap tahun! Jika ada PAD seperti itu, pada gilirannya pembangunan akan lebih banyak (semoga korupsinya juga tidak tambah banyak) di daerah kita ini. Bila pemimpinnya bijak, siswa TK sampai mahasiswa dari Majene akan gratis pendidikannya. Malah akan diberi beasiswa untuk menutut ilmu ke luar negeri. Pembangunan
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
kampus Universitas Sulawesi Barat (dan penegeriannya) akan segera, dan pembangunan-pembangunan lainnya tumbuh di mana-mana. Baik itu fisik maupun non-fisik. Singkat kata, membicarakan Pulau Lerelerekang itu berguna. Dan memperjuangkan agar tetap sebagai milik Provinsi Sulawesi Barat, bukan penting saja, tapi harus. Itulah tujuan mengapa harian ini, Radar Sulbar, getol memberitakan persoalan Pulau Lerelerekang serta pulau kecil lain di Sulawesi Barat. Dampak konkritnya yang akan terjadi, posisi Majene sebagai golongan kabupaten miskin di Indonesia tak akan lagi. Ada persoalan di daerah kita ini, sebagaima yang ditulis di seri sebelumnya, bahwa kesadaran
BEDAH pemberitaan tentang Lerelerekang di Radar Sulbar.
“sense belonging� (rasa memiliki) pulau kecil yang jauh sangatlah kecil. Baik masyarakatnya maupun pemerintahnya. Nanti ada kasus baru tahu
portal radar sulbar
bahwa itu miliknya; nanti ketahuan potensi kekayaannya baru mau menjaganya. Baca HAL 7
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
Harga Semen Rp 45 Ribu REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Harga semen jenis Bosowa dan Tiga Roda di sejumlah toko bangunan di Mamuju mengalami kenaikan seiring meningkatnya permintaan konsumen, baik masyarakat umum maupun pengembang yang sedang membangun properti. Menurut pemilik toko bangunan Putra Mas Mamuju, Hariyanto, harga semen mengalami kenaikan sejak minggu lalu sekira Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per zak. "Harga jual mengalami kenaikan karena harga dari distributor juga naik. Tentunya kita sesuaikan harga untuk bisa mendapat untung. Tapi mungkin kenaikan disebabkan tingginya permintaan semen. Apalagi pembangunan di Mamuju semakin meningkat," tutur Hariyanto kepada Radar Sulbar, Jumat 25 Mei. Harga di toko tersebut untuk jenis
semen Bosowa sebelumnya hanya Rp 40 ribu per zak namun naik menjadi Rp 45 ribu per zak. Begitupun dengan harga semen tiga roda dari Rp 43 ribu menjadi Rp 45 ribu per sak. Namun berbeda dengan harga semen tonasa, harganya justru mengalami penurunan dari harga Rp 50 ribu per sak menjadi Rp 45 ribu per sak. "Kami juga heran kenapa ada harga yang naik dan ada yang turun," ujarnya. Sementara itu, karyawan toko bangunan Fajar Mas Mamuju, Mahfud, mengatakan harga semen di toko itu tidak mengalami perubahan. Harga yang dipatok yaitu semen tonasa Rp 47 ribu per sak, bosowa 45 ribu per sak dan tiga roda Rp 46 ribu per sak. "Masyarakat kadang mengeluh sama kami, karena harga penjualan seperti ini. Tetapi kami tidak bisa menurunkan karena harga kita sesuaikan dengan pembelian," ungkapnya. (*)
RADAR/HASAN BASRI
STOK SEMEN. Seorang pemilik toko bangunan di Pasar Regional Mamuju memperlihatkan sisa stok semennya.
RALAT PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Bea Keluar Validasi Data Ekspor Tambang JAKARTA - Pengenaan bea keluar komoditas mineral diharapkan bisa turut memperbaiki data ekspor hasil tambang tersebut. Selama ini pencatatan ekspor komoditas tersebut tidak terlalu diawasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu. Karena itu, bisa saja data yang dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) berbeda dengan perdagangan nyata di pelabuhan. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, sebelum dikenakan tarif bea keluar, aparat Bea dan Cukai memang tidak wajib memeriksa pelaporan ekspor mineral. "Selama ini hanya dilaporkan volume sekian nilainya sekian, tanpa Bea Cukai merasa perlu mengecek nilainya benar atau tidak," kata Bambang di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis 24 Mei. Pencatatan ekspor barang dilaporkan kepada Bea dan Cukai. BPS lalu mendata berdasar laporan itu. Bambang mengatakan, ada kemungkinan pencatatan tersebut di
INFO SULBAR
bawah estimasi. Dengan pengenaan bea keluar, data yang didapat akan lebih akurat. Kesahihan data ini penting. Menurut Bambang, selain untuk penerimaan negara, data ekspor juga memengaruhi neraca pembayaran. "Ini berhubungan dengan balance of payment kita," katanya. Menteri keuangan telah menerbitkan PMK No 75/PMK.011/2012 tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan bea keluar dan tarif bea keluar. Beleid tersebut berlaku sejak 16 Mei 2012. Melalui aturan itu, 65 jenis mineral mentah dikenakan tarif 20 persen. Dalam UU Mineral dan Batubara, komoditas tambang dilarang diekspor dalam bentuk barang mentah mulai 2014. Bambang mengatakan, larangan tersebut membuat ekspor komoditas mineral meningkat tajam sejak 2009. Menurut Bambang, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan. Karena itu, pemerintah harus memberikan disinsentif berupa bea keluar. Sebaliknya, pemerintah akan mem-
berikan insentif fiskal untuk pembangunan smelter atau pengolah mineral mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bambang mengatakan, komoditas terbarukan seperti CPO dan kakao telah dikenai bea keluar. "Apalagi ini mineral tidak renewable," kata mantan dekan FE Universitas Indonesia itu. Mengenai pembatasan ekspor batu bara, menurut Bambang, pemerintah masih akan mengkaji. Dia mengatakan, pemurnian pengolahan batu bara tidak semudah mineral. Selain itu, cadangan mineral juga tidak sebesar batu bara sehingga pembatasan mineral harus didahulukan. "Untuk batu bara ini, harus didalami lagi karakter komoditasnya," katanya.Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Thamrin Sihite mengatakan, komoditas mineral harus diolah untuk memberikan nilai tambah. "Bauksit itu kalau diolah nilainya bisa tiga puluh kali lipat," ujarnya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
KUNJUNGAN. Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh saat menerima kunjungan Komisi II DPRD Majene.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender
SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Bayi Hydrochepallus Belum Dirujuk REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Bayi penderita hydrocephallus (pembekakan kepala akibat penimbunan cairan serebrospinalis) hingga kini belum juga dirujuk. Padahal, bayi yang baru berumur delapan belas hari ini menderita penyakit tersebut sejak lahir dan harus segera dirujuk. Kendala yang dialami sehingga bayi tersebut belum dirujuk adalah tidak adanya biaya yang akan digunakan dalam perawatan bayi selama dirujuk nanti. Sehinga orang tua bayi hanya menunggu uluran tangan dari masyarakat yang masih memiliki kepedulian. Sementara itu, bayi malang tersebut juga tidak memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang diharapkan mampu meringankan biaya perawatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju mengatakan tidak memiliki kewenangan untuk menerbitkan Jamkesmas. "Penerbitan jamkesmas berdasarkan data Badan Pusat Statisktik (BPS), dan tercatat secara online. Sehingga kami tidak memiliki kewenangan untuk membuat kartu tersebut," kata Kepala Dinkes Mamuju drg Firmon, Jumat 25 Mei.
Pada dasarnya jamkesmas tersebut dapat membantu meringankan biaya rujukan. Sehingga jika ada kartu jamkesmas, bayi yang juga menderita bibir sumbing itu mendapat bantuan biaya pengobatan hingga tuntas. "Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) penerbitan jamkesmas merupakan kewenangan Menteri Kesehatan yang berdasarkan dari data BPS yang telah mendapat rekomendasi dari pemerintah setempat. Sehingga kami tidak dapat memberikan bantuan dengan mengusulkan jamkesmas," sebut drg Firmon. Pemkab Mamuju hanya menyanggupi memberikan bantuan penggunaan mobil ambulan gratis serta uang tunai sebesar Rp 10 juta. Namun, dana tersebut masih dianggap kurang untuk biaya rujukan. Hal ini cukup ironi, sebab pada kasus serupa yang dialami seorang bayi dari Kecematan Bonehau Mamuju beberapa bulan lalu mendapat perawatan dengan bantuan Jamkesmas. Pasien tersebut mendapatkan rujukan ke RSU Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan bantuan Dinkes Sulbar yang membantu pengadaan Jamkesmas bagi si bayi dan membawa langsung menggunakan pesawat ke Makassar. Sehingga semua biaya yang ditimbulkan saat merujuk tidak ditanggung oleh orang tua pasien. (*)
RADAR/M SHOLIHIN
JALANI PERAWATAN. Bayi penderita hydrocephallus masih dalam perwatan RSUD Mamuju.
ULP Kembali Buka Penawaran Lelang Obat MAMUJU -- Pengadaan dua jenis obat di RSUD Mamuju yang sempat mengalami masalah akibat rekanan yang ditunjuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) Mamuju tidak memenuhi persyaratan, hingga kini belum juga mendapat titik terang. Pihak ULP Mamuju akhirnya membuka kembali melakukan lelang pengadaan dua obat tersebut. Hal ini dilakukan berdasarkan dari hasil konsultasi dengan pihak Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pusat. Meskipun sebelumnya pihak ULP Mamuju pesi-
mis untuk melakukan lelang kembali pengadaan dua obat tersebut. Sebelumnya pihak ULP Mamuju dinilai melanggar Peraturan Pemerintah RI (PP RI) nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjan kefarmasian dalam menunjuk rekanan sebagai pemenang tender pengadaan dua obat di RSUD Mamuju. Dua pengadaan tersebut adalah pengadaan obat cairan infus dengan pagu anggaran Rp 234 juta dan pengadaan vaksin rabies dengan pagu anggaran sebesar Rp 161 juta. "Sebelumnya kasus ini mencuat ak-
ibat penentuan pemenang tender yang kami tunjuk tidak memenuhi syarat. Hal itu disebabkan tidak ada rekanan yang memenuhi syarat dan mengajukan penawaran, sehingga kami menunjuk rekanan yang melakukan penawaran meskipun tidak memenuhi syarat. Namun akhirnya penunjukan dibatalkan akibat penolakan DPRD Mamuju," kata Kepala ULP Mamuju, H Suaib, Jumat 25 Mei. Dikatakan, saat ini pihak ULP Mamuju kembali membuka lelang untuk pengadaan dua obat di RSUD Mamuju. Sehingga pihaknya kembali membuka
kepada rekanan yang berminat untuk segera mengajukan penawaran. Pihaknya juga mengatakan tidak berani melakukan penunjukan langsung rekanan yang akan melakukan pekerjaan pengadaan dua obat tersebut. Meskipun nantinya pada proses penawaran ulang tidak ada rekanan yang memenuhi syarat berminat. "Jika tetap tidak ada rekanan yang mendaftar, prosesnya kami ulang kembali. Tetapi sebelumnya kami akan melakukan perubahan terhadap penawaran harga serta volume barang," urai Suaib. (mg6/dir)
DKP Siapkan Bantuan Empat Kapal MAMUJU -- Demi peningkatan hasil tangkapan nelayan di Mamuju, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mamuju menyiapkan bantuan empat kapal. Bantuan tersebut masing-masing tiga unit kapal dengan kapasitas 15 GT serta satu unit kapal purse seine. Untuk kapal purse seine yang akan diberikan bersama peralatan bagi nelayan, DKP Mamuju telah mengalokasikan anggaran Rp 376 juta. Sedangkan untuk tiga unit kapal 15 GT, dianggarkan sekira Rp 1,1 miliar sebab akan dibagikan beserta mesin kapal sebanyak 30 unit. "Ada juga bantuan berupa mesin tempel sebanyak 732 unit. Keseluruhan bantuan itu bersumber dari APBD Mamuju tahun 2012. Pemkab Mamuju berharap tangkapan ikan nelayan di Mamuju bisa melebihi 9 ribu ton setiap tahun," kata Kepala DKP Mamuju, Samsul Sudding, kepada Radar Sulbar, Jumat, 25 Mei. Menurut Samsul, bantuan kapal nelayan tersebut diberikan dalam rangka memaksimalkan sarana dan prasarana kebutuhan nelayan agar produksi perikanannya terus meningkat. (mg1/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
RADAR/HASAN BASRI
TRANSPORTASI LAUT. Kapal motor ini merupakan alat transportasi menuju ke Pulau Karampuang dan pulau-pulau terluar Mamuju.
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Pelunasan BPIH Tunggu Perpres MAMUJU -- Kementerian Agama (Kemenag) RI belum menetapkan jadwal untuk pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Saat ini, BPIH masih sementara dalam proses pembahasan Komisi VIII DPR RI. Presiden belum mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang BPIH tahun 1433H/2012 karena menunggu kesepakatan dari pembahasan di DPR tersebut. Hasil pembahasan DPR akan dibawa ke Presiden untuk menerbitkan Perpres agar Calon Jemaah haji (CJH) yang masuk kouta tahun ini bisa segera melunasi BPIH. "Kemenag Sulbar masih harus menunggu. Kami pun berusaha agar CJH Sulbar yang akan berangkat tahun ini dapat segera melunasi BPIH. Kami berharap pembahasan cepat selesai agar Perpres bisa terbit lebih cepat dan CJH memiliki waktu cukup untuk melunasi BPIH ," kata Kepala Bidang Urusan Haji Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Sulbar, Misbahuddin, saat ditemui Radar Sulbar di Hotel d'Maleo Mamuju, Jum'at 25 Mei. Sambil menunggu penetapan BPIH, CJH mulai mengurus pembuatan paspor yang dapat dilakukan masing-masing pada kantor Imigrasi Mamuju dan Kantor Imigrasi Polman. CJH Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara mengurus di Kantor Imigrasi Mamuju dan CJH Kabupaten Majene, Mamasa, dan Polewali Mandar akan mengurus pasport di Kantor Imigrasi Polman. (mg1/dir)
Penyelesaian Ganti Rugi Lahan Deadlock MAMUJU -- Proyek pembangunan irigasi di Kecamatan Tommo telah terhenti sekira enam bulan. Kondisi ini akibat warga setempat memboikot kerja proyek tersebut karena belum ada kejelasan ganti rugi lahan. Tawaran ganti rugi lahan oleh Panitia Sembilan bentukan Pemkab Mamuju beberapa pekan lalu sebesar Rp 7.000 per meter persegi dinilai sangat kecil, sehingga mendapat penolakan. Warga meminta ganti rugi lahan yang ditawarkan disesuaikan dengan permintaan yakni sebesar Rp 30.000 per meter per segi. Melihat kondisi ini, Pemkab Mamuju meminta Pemprov Sulbar segera menentukan sikap dan segera menyelesaikan masalah itu. Sebab, dikhawatirkan masalah ini akan berlarut-larut dan berpotensi menimbulkan konflik. "Kewenangan kami hanya sebatas fasilitator antara masyarakat dan Pemprov Sulbar sebagai penanggung jawab. Sehingga untuk kejelasan penentuan harga ganti rugi lahan yang menjadi kendala merupakan kewenangan Pemprov Sulbar," kata Bupati Mamuju, Suhardi Duka. Oleh karena itu, diharapkan Pemprov Sulbar segera menentukan sikap terkait masalah ini. Sebab, selama ini kasus pembebasan lahan yang menjadi kendala pembangunan irigasi di Kecamatan Tommo belum juga mendapat titik terang. "Selama ini masyarakat terkadang salah pengertian, mereka mendorong kami agar segera memperjelas masalah ini. Padahal yang lebih tepat menentukan sikap dalam masalah ini adalah Pemprov Sulbar, sehingga seharusnya mereka mendesak pihak Pemprov Sulbar agar segera menentukan sikap," tegas Suhardi. (mg6/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
IKUTI ACARA. Bupati Mamuju Suhardi Duka menghadiri acara di Auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 24 Mei 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
Dukung BBM, DPRD Setuju Ranperda Transparansi REPORTER: ANDI INDRA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Program Birokrasi Bersih dan Melayani (BBM) Pemkab Mamuju harus mendapat dukungan hukum. Olehnya, semua di DPRD Mamuju setuju menetapkan Ranperda Transparansi, Partisipasi, dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Mamuju menjadi Perda. Fraksi yang menyatakan setuju yakni fraksi Golkar, fraksi Demokrat, fraksi PDIP, fraksi PAN-Sejahtera, fraksi Patriot dan Persatuan Daerah, dan fraksi Persaudaraan. Meski begitu, beberapa fraksi tetap memberikan catatan khusus syarat dalam menjalankan Perda tersebut. Terhadap ranperda ini, DPRD Mamuju menilai sangat dinantikan masyarakat dalam mewujudkan transparansi penyelenggaraan pemerintahan. "Ini salah satu bentuk mewujudkan program BBM Pemkab Mamuju," ujar Ketua Fraksi Patriot Abdul Malik Ballako, dalam pemandangan akhir yang dibacakan di podium ruang paripurna, Jumat 25 Mei.
Pada rapat paripurna kemarin, DPRD Mamuju juga menyetujui Ranperda Penyertaan modal Pemkab Mamuju pada PT BPD Sulselbar dan PDAM Tirta Manakarra. Sebelumnya, pada ranperda ini juga dimasukkan penyertaan modal terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hanya saja, penyertaan modal terhadap BUMD
tidak disetujui DPRD Mamuju. Juru bicara fraksi PDIP, Saiful Muhlis, menyatakan penyertaan modal terhadap BUMD tidak dapat dilakukan sebab selama ini tidak bisa mempertanggungjawabkan modal yang disertakan dari APBD Mamuju terdahulu. Ketua DPRD Mamuju Sugianto, menegaskan meski kedua ranperda sudah
disetujui namun pihak eksekutif harus tetap memperhatikan koreksi dalam pembahasan pansus. "Jadi, sebelum disahkan, pihak eksekutif harus menyempurnakan koreksi terhadap kedua ranperda tersebut agar tidak menimbulkan multitafsir dikemudian hari,"jelas Sugianto. (*)
RADAR/ANDI INDRA
PIMPIN RAPAT. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto, Wakil Ketua DPRD Hj Suraidah Suhardi, dan Assisten III Pemkab Mamuju Daud Yahya dalam rapat pemandangan akhir dua Ranperda, Jumat 25 Mei 2012
jika pembiayaan terhadap pembangunan proyek pembangunan turbin di Desa Keleok, diduga dari awal memang sudah terjadi kekeliruan yang berimplikasi pelanggaran administrasi. Sebab faktanya dalam leporan penyelesaian proyek pembangunan turbin, oleh rekanan dilaporkan telah dilaksanakan sesuai kontrak, namun kenyataan dilapangan proyek tersebut tidak dapat dimanfaatkan. Fakta mengejutkan ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi
PARLEMENTARIA
dan UKM, Mahyuddin Ibrahim, bahwa saat dirinya menjabat sebagai Inspektorat beberapa waktu lalu, memang telah menemukan proses yang mencurigakan dalam proyek tersebut, yang memungkinkan adanya kerugian negara. "Jadi memang sejak jaman saya menjabat Kepala Inspektorat lalu, kami memang telah menemukan ada kecurigaan terhadap proses pemerikasaan, nah kalau kemudian saat ini sampai memang tidak berfungsi, maka kecurigaan kami itu memang benar," terang Mahyuddin.
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
RADAR/CHERUL MARFAN
PERJUANGKAN LERELEREKANG. Wakil Ketua DPRD Sulbar H Arifin Nurdin bersama Sekprov Sulbar H Ismail Zainuddin, saat mengikuti Silaturahmi Nasional tentang Pulau Lerelerekang di Jakarta, beberapa hari lalu.
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Jawaban Bupati Atas Usulan Ranperda Inisiatif
Komisi II Rapat Soal Turbin Kaleok POLEWALI -- Pembangunan turbin listrik di Desa Kaleok, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, yang sampai saat ini belum difungsikan mendapat perhatian Komisi II DPRD Polewali Mandar. Untuk mengetahui penyebab belum difungsikan turbin tersebut, Komisi II DPRD Polewali Mandar, menggelar rapat dengan sejumlah SKPD terkait termasuk dengan Kepala Desa Keleok, Jumat 25 Mei. Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi II, Mahyadin Mahdi, terungkap
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
Mendengar penjelasan dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM, akhirnya sejumlah anggota Komisi II bertegas memperkuat indikasi terjadinya kerugian negara yang disampaikan oleh Mahyuddin, dan dalam rapat tersebut Komisi II merekomendasikan kiranya ada audit investigasi khusus terhadap kasus pembangunan turbin di Kaleok. Namun hingga rapat usai, nilai kerugian negara yang diindikasikan dalam proyek tersebut belum diungkapkan. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
Dua Ranperda Inisiatif Diterima Satu Pending POLEWALI -- Pihak eksekutif menerima dua usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD Polewali Mandar dari tiga usulan Ranperda Inisiatif. Sementara satu Ranperda Inisiatif yakni Ranperda Pemekaran Desa minta ditunda atau dipending. Sedangkan dua Ranperda Inisiatif yakni Ranperda Perlindungan Anak (PA) dan Ranperda Partisipasi diterima. Hal ini termuat dalam jawaban Bupati Polewali Mandar yang disampaikan oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Polman, M Natsir Rahmat, Kamis 24 Mei dalam rapat paripurna DPRD Polman. Natsir Rahmat saat membaca jawaban Bupati Polewali Mandar menyampaikan mengapresiasi dua Ranperda masing masing Ranperda PA dan Ranperda Partisipasi. Namun terhadap dua Ranperda tersebut hendaklah dilakukan kajian yang mendalam rangka menghindari benturan perangkat perundang-undangan yang berada diatasnya. "Sehingga terkhusus Ranperda PA yang memang mengandung unsur pidana dalam penindakan terhadap sanksi agar benar benar diperhatikan dan dikaji kemungkinan munculnya benturan pidana," jelas Natsir. Untuk Ranperda Partisipasi, Bupati juga sependapat dengan para pengusul Ranperda ini, bahwa dalam rangka memberikan kewenangan masyarakat dalam pelibatannya terhadap partisipasi pembangunan didaerahnya. Maka Bupati juga menganggap penting adanya legitimasi hukum terhadap penyampaian partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. "Olehnya Bupati menyambut baik usulan Ranperda Partisipasi, sepanjang tidak mengganggu legitimasi perangkat aturan lainnya yang sudah ada sebelumnya," papar Natsir. Sementara untuk Ranperda Pemekaran Desa, Bupati dalam jawabannya menyampaikan permintaan kiranya DPRD dapat melakukan penundaan. Mengingat saat melalui surat edaran Gubernur Sulbar Nomor 146.2/257/I/2012 tanggal 31 Januari 2012 perihal Moratorium Pemekaran Desa sebagai tindak lanjut dari Surat Kemendagri dengan prihal yang sama Nomor : 140/418/PMD tanggal 13 Januari 2012. "Sehingga pemkab memandang perlu untuk melakukan penundaan pemekaran desa, meski kemudian untuk proses verifikasi calon desa tidak menjadi bagian dari subtansi Moratorium, maka pemerintah kabupaten tetap melakukannya," kunci Natsir. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR/ANDI INDRA
PEMANDANGAN AKHIR. Anggota DPRD Mamuju saat mengikuti rapat pemandangan akhir terhadap dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan pihak eksekutif.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
HNW Ingin Pilkada Berlangsung Fair KEDEKATAN birokrasi Pemprov DKI dengan jajaran pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) se-antero Jakarta perlu disikapi secara bijak. Jangan sampai keberadaan perangkat administrasi di tengah masyarakat itu dimanfaatkan untuk kepentingan politik dalam Pilkada DKI 2012. Calon gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap agar calon incumbent Fauzi Bowo tidak memanfaatkan RT, RW dan lurah untuk mewujudkan keinginan memenangkan Pilkada DKI. Sebab isu penggiringan RT dan RW melalui birokrasi kelurahan sudah santer terdengar di tengah masyarakat. “Saya berharap itu segera diakhiri. Rekan-rekan di RT, RW, lurah dan kepala dinas harus duduk di posisi benar. Mereka bisa kena pidana kalau menggunakan birokrasi untuk mengarahkan kepada calon tertentu,” ujar HNW, Kamis 24 Mei. Mantan Ketua MPR RI itu menegaskan, hingga kini terus mengkritisi kinerja Panwaslu DKI yang dianggap diskriminatif menindaklanjuti dugaan pelanggaran calon. Seperti dalam kasus pembersihan spanduk dan baliho para calon. “Banyak
poster, gambar-gambar kami dicabuti. Tapi di banyak perempatan, di banyak jembatan penyeberangan ada baliho besar-besaran dari incumbent, tapi nggak diapa-apakan,” sesal HNW. Di sisi lain, dirinya juga meragukan hasil survei lembaga riset Indobarometer yang menempatkan posisi pasangan incumbent di urutan pertama sebagai pasangan calon yang akan dipilih di Pilkada DKI. Alasannya, hasil survei itu belum memiliki tolok ukur indikator untuk mengukur tingkat keterpilihan pasangan dimaksud. Menanggapi sikap HNW itu, Ketua DPW PKS DKI Selamat Nurdin menegaskan, sudah semestinya setiap aparat birokrasi hingga perangkat RT dan RT bersikap netral dalam pertarungan politik. Bila aparat terlibat dalam politik praktis, berarti tidak menjunjung tinggi netralitas PNS (pegawai negeri sipil). “Sedangkan perangkat RT dan RW seharusnya berperan dengan fungsi sebenarnya, yakni menjadi penyambung lidah setiap kebijakan pemerintah, serta membangun harmonisasi lingkungan sekitarnya,” tukas Selamat. (jpnn)
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
NET
DPR Setuju Penetapan DPT Ditunda JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin mengaku setuju jika penetapan DPT yang dijadwalkan tanggal 26 Mei 2012 diundur. Ini untuk menghindari adanya pemilih fiktif dalam DPT yang ditetapkan KPU DKI Jakarta. Hanya saja, Nurul Arifin meminta agar penundaan pengumuman itu tidak terlalu lama. "Bila ada penundaan kami setuju tapi jangan lama-lama juga. Ya, mak-
simal seminggu lah untuk verifikasi ulang," kata Nurul dalam pertemuan dengan komisioner KPU DKI, Jumat 25 Mei. Hal senada juga disampaikan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Hanura, Akbar Faisal. Menurutnya, penetapan DPT lebih baik ditunda untuk verifikasi ulang daripada nantinya digugat masyarakat ke pengadilan. "Belum apa-apa, sudah ada tim yang menyiapkan gugatan. Jadi leb-
ih baik diundurkan saja. Setidaknya semua kandidat tahu angka-angkanya sehingga resiko-resiko bisa mereka hitung," papar Faisal. Sementara itu Ketua Komisi Pokja Pendataan Pemilih KPU DKI, Aminullah mengatakan bahwa penundaan penetapan DPT paling lama satu minggu. Ia memperkirakan penetapan DPT akan dilakukan pada tanggal 1 Juni mendatang. "Mungkin tanggal 1 Juni kami tetapkan, setelah lakukan perbaikan
berdasarkan masukan stakeholderstakeholder," ujar Amin. KPU DKI mengakui adanya temuan NIK sama yang digunakan dua pemilih. Namun pemilih bermasalah tersebut tidak bisa langsung dicoret karena harus diverifikasi di lapangan. "Kami tidak mau terbawa tren untuk mengurangi jumlah sehingga menghilangkan hak pilih orang," tandas Amin. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
ARAHAN. Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, sedang memberikan arahan tugas kepada salah seorang staf sekertariat DPRD.
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
SIDAK. Ketua Komisi IV DPRD Polewali Mandar, Abd Latif Abbas, didampingi dua anggota Komisinya, Arsyad Sagaf dan Hasnawi Hamarong saat Sidak disejumlah sekolah terkait masa Penerimaan Siswa Baru (PSB)
6 Opini
RADAR SULBAR SABTU, 26 MEI 2012
Belajar Melalui Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Oleh:
MULIADI S, S.Pd., M.Pd
(Guru SMAN 1 Majene)
Reformasi pendidikan dalam proses pembelajaran ditunjukkan oleh perilaku dan peran baru pembelajar dalam proses pembelajaran tersebut. Perubahan pada diri peserta didik tidak terlepas dari adanya perubahan perilaku pada diri staf pengajar dalam melaksanakan proses belajarmengajar khususnya, dan perubahan iklim lembaga pendidikan pada umumnya. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1, yaitu; pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kualitas pendidikan masih merupakan masalah yang paling menonjol dalam setiap usaha pembaharuan sistem pendidikan nasional. Masalah tersebut sulit ditangani secara simultan sebab dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan sering terabaikan, demikian pula sebaliknya, meskipun pemerintah telah berusaha melakukan berbagai upaya dalam masalah pendidikan. Pusat dan kewenangan pemerintah daerah sebagai daerah otonom, mempunyai makna strategis dan operasional yaitu adanya otonomi pendidikan. Secara teknis operasional, pemerintah pusat, dalam hal ini Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur), Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen), dan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) telah menyerahkan pengelolaan pendidikan dasar dan menengah kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikan provinsi, dan kabupaten/kota. Realisasi otonomi pendidikan tersebut adalah adanya pembagian kewenangan penyelenggaraan pendidikan. Pemerintah pusat melalui direktorat pendidikan (Diknas, Dikmenum, dan Dikmenjur)
PENDIDIKAN pada dasarnya adalah suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan sikap terbuka serta dengan pendekatan yang kreatif tanpa kehilangan identitas dirinya. bertanggung jawab dan berwenang dalam hal yaitu; (a) Menetapkan standar kompetensi, dan warga belajar serta pengukuran kurikulum nasional dan penilaian hasil belajar secara nasional serta pedoman pelaksanaannya; (b) Menetapkan standar materi pokok pembelajaran; dan (c) Menetapkan kalender pendidikan dan jumlah jam efektif setiap tahun ajaran. Sedangkan sekolah dengan bimbingan dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota bertanggung jawab untuk mengembangkan silabus/ kurikulum berbasis kompetensi yang merupakan cikal bakal KTSP. Demi terwujudnya penyelenggaraan kurikulum sekolah Edisi 2004 (KBK) yang telah disempurnakan dengan Kurikulum sekolah edisi 2006 (KTSP) yang berkualitas standar, efektif, efesien, dan relevan, serta kontributif dan signifikan bagi kehidupan lulusan di masa depan, maka adanya semacam modul/buku, diktat, pedoman atau sejenisnya dalam hal ini kita memandang bahwa model dan proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tuntutan kurikulum, sangatlah diperlukan. Paradigma Proses Pembelajaran pada Pendidikan Formal Komisi tentang Pendidikan Abad ke-21 pernah merekomendasikan empat strategi dalam menyukseskan pendidikan; Pertama, learning to learn, yaitu memuat bagaimana pelajar mampu menggali informasi yang ada di sekitarnya dari ledakan informasi itu sendiri; Kedua, learning to be, yaitu pelajar diharapkan mampu untuk mengenali dirinya sendiri, serta mampu beradaptasi dengan lingkungannya; Ketiga, learning to do, yaitu berupa tindakan atau aksi, untuk memunculkan ide yang berkaitan dengan sainstek; dan Keempat, learning to be together, yaitu memuat bagaimana kita hidup dalam masyarakat yang saling bergantung antara yang satu dengan yang lain, sehingga mampu
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
bersaing secara sehat dan bekerja sama serta mampu untuk menghargai orang lain. Mengacu pada konsep tersebut, maka dalam situasi masyarakat yang selalu berubah tersebut, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan membicarakan masa depan. Dengan kata lain bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan para siswanya untuk sesuatu profesi, tetapi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah/madrasah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tampak dari rerata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Dalam arti yang lebih substansial, bahwa proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berpikirnya. Di pihak lain secara empiris, berdasarkan hasil analisis penelitian terhadap rendahnya hasil belajar peserta didik yang disebabkan dominannya proses pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered sehingga siswa menjadi pasif. Meskipun demikian, guru lebih suka menerapkan model tersebut, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktik, cukup menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku ajar atau referensi lain. Dalam hal ini, siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana belajar, berpikir, dan memotivasi diri sendiri, padahal aspek-aspek tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam suatu pembelajaran. Banyak kritik yang ditujukan pada cara guru mengajar yang terlalu menekankan pada penguasaan sejumlah informasi/ konsep belaka. Penumpukan informasi/
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
konsep pada subjek didik dapat saja kurang bermanfaat kalau hal tersebut hanya dikomunikasikan oleh guru kepada peserta didik melalui satu arah seperti menuang air ke dalam sebuah gelas. Pentingnya pemahaman konsep dalam proses belajar mengajar sangat memengaruhi sikap, keputusan, dan cara-cara memecahkan masalah. Apabila kita ingin meningkatkan prestasi belajar siswa , tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Berlakunya kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi yang telah direvisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan paradigm dalam pendidikan dan pembelajaran. Perubahan tersebut harus pula diikuti oleh guru yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pembelajaran di sekolah (di dalam kelas ataupun di luar kelas). Salah satu paradigma pembelajaran tersebut adalah orientasi pembelajaran yang semula berpusat pada guru (teacher centered) beralih berpusat pada siswa (student centered); metodologi yang semula lebih didominasi ekspositori beganti ke partisipatori; dan pendekatan yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah menjadi kontekstual. Semua perubahan tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki mutu pendidikan, baik dari segi proses maupun hasil pendidikan. Satu hal lagi bahwa KTSP juga menghendaki bahwa suatu pembelajaran pada dasarnya tidak hanya mempelajari konsep, teori dan fakta tetapi juga aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga materi pembelajaran tidak hanya tersusun atas hal-hal sederhana yang bersifat hafalan dan pemahaman, tetapi juga tersusun atas materi yang kompleks yang memerlukan analisis, aplikasi, dan sintesis. Satu inovasi yang menarik mengiringi perubahan paradigma tersebut adalah ditemukan dan diterapkannya model-model pembelajaran inovatifprogressif yang dengan tepat mampu mengembangkan dan menggali pengetahuan peserta didik secara konkret dan mandiri. Beberapa judul penelitian penerapan model pembelajaran inovatif- proBersambung ke Hal. 7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk Lerelerekang Urusan Kita Bersama
S
EMUA orang terperanjat dan terheran-heran mendengar berita bahwa Pulau Lerelerekang yang nyata-nyata milik Sulbar, direbut Kabupaten Kalimantan Selatan (Kalsel). Pulau kecil nan indah dan kaya cadangan minyak dan gas itu mendadak oleh Mahkamah Agung (MA), dinyatakan sebagai milik Kalsel, setelah gugatan atas Permendagri Nomor 43 Tahun 2011 tentang Pulau Lerelerekang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Majene, Sulbar, dikabulkan. Tak saja Majene yang berduka, Sulbar sebagai pihak yang pernah membangun kerjasama dengan Pearl Oil guna menyusun rencana pengelolaan potensi miyak dan gas di Lapangan Ruby, Blok Sebuku, sekitar Pulau Lerelerekang. Banyak pertanyaan muncul, bahkan asumsi bernada spekulasi juga terlontar. Kenapa Lerelerekang bisa lepas? Apakah memang selama ini sudah diurus dengan benar? Kalau dikatakan sudah kehendak sang ilahi, jelas semuanya pasti di tangan sang khalik. Tapi suatu hari nanti pasti akan ada jawabannya. Tapi kalau dikaji secara ilmiah yang mengandalkan teori-teori hasil buah pikir dari akal, di sini ruang berpikir dan berpendapat kita bisa disampaikan dan diuji. Karena sudah pasti setiap kejadian itu ada sebab musababnya hingga Lerelerekang bisa direbut Kalsel. Ada yang mau berpikir realistis saja. Lepasya Pulaun Lerelerekang mungkin saja musibah. Ya, musibah yang tak bisa dielakkan. Karena musibah itu bisa datang kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa saja. Yang bisa dilakukan, bagaimana ke depan musibah ini tidak terulang lagi. Maka dari itu, belajar dari pengalaman ini semestinya kita semua khususnya pemerintah, senantiasa menempatkan pulau-pulau terluar sebagai sesuatu yang sangat penting, meski letaknya jauh dari daratan tempat kita perpijak. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
TELAH DI BUKA USAHA CUCI MOBIL
"KHUMAIRAH"
CUCI MOBIL DAN GANTI OLI Alamat : Jl. Sukarno Hatta No. 82 A Mamuju Hp. 085240801968 - 08114207415
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
Sambungan 7
RADAR SULBAR SABTU 26 MEI 2012
Tingkat Kelulusan UN SMA 99,53 Persen LANJUTAN HALAMAN 1
Disdik hanya menghitung persentase tersebut berdasarkan peserta yang ikut UN yakni 13.200 kemudian dikalkulasikan dengan peserta UN yang tidak lulus, yakni 62 siswa. Sehingga persentase kelulusan yang diperoleh mencapai 99,53 persen. "Siswa yang lulus sekolah untuk tingkat SMA/ MA dan SMK sebanyak 13.138 siswa," kata Sekretaris Pelaksana UN Sulbar, Syamsir Syam kepada Radar Sulbar, Jumat 25 Mei. Syamsir mengatakan, 266 siswa tidak dimasukkan dalam hitungan peserta UN yang tidak lulus. Karena sama sekali tidak mengikuti ujian. Hanya perserta yang terdaftar mengikuti UN yang dihitung. Penyebab sebagian siswa tidak lulus, karena ada tiga faktor yaitu nilai rata-rata UN yang diperole tidak mencapai 5,5. Nilai akhir mata pelajaran siswa tidak mencukupi 4,00, dan salah satu mata pelajaran UN tidak diikuti. Menurutnya, meski ada siswa yang gagal atau tidak lulus sekolah, namun jumlah siswa yang lulus di Sulbar meningkat dibanding tahun 2011. Jumlah siswa yang lulus tahun lalu yaitu 99,13 persen sedangkan tahun ini mencapai 99,53 persen. "Jadi saya berharap agar kedepan pihak sekolah lebih memaksimalkan lagi persiapannya untuk mengikuti ujian sekolah dan UN, karena pencapaian sekarang menjadi pelajaran," paparnya. Mengenai pelaksanaan pengumuman kelulusan yang akan dilaksanakan 26 Mei di masing-masing sekolah penyelenggara. "Kami berharap agar pengumuman besok (hari ini, red) bagi siswa tidak lulus bisa menerima, sehingga dapat berjalan lancar dan aman," tuturnya. Syamsir mengatakan, bagi siswa yang gagal atau tidak lulus sekolah ini dapat kembali menuggu pada tahun 2013. (rp2/ham)
Soal Pembahasan Pemekaran Daerah
Komisi II Tak Ketahui Adanya Surpres JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja mengaku tak mengetahui adanya surat presiden (surpres), yang memerintahkan tiga menteri untuk membahas 19 pemekaran daerah termasuk Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar. Menurutnya, Surat Presiden dengan nomor R46/Pres/05/2012 tertanggal 11 Mei 2012 Tentang Persetujuan Pemekaran 19 Daerah Otonomi Baru, bahkan baru didengarnya dari wartawan yang menanyakan kebenaran ada surat presiden itu. Jika benar ada surat itu maka seharusnya
pihaknyalah yang paling awal diberitahu bahwa presiden telah menerbitkan surpres (dulu ampres). Sebab UU mengariskan bahwa DPR melalui Komisi II-lah yang menerbitkan UU tentang pemekaran suatu daerah. Namun menurutnya, besar kemungkian surat itu tidak benar, sebab kata Politisi PAN ini, sampai saat ini pemerintah belum mencabut kebijakannya tentang moratorium pemekaran daerah dan masih menutup pintu pemekaran daerah di bahas ditingkat eksekutif (pemerintah). Juga katanya, jika telah ada surat presiden tentang pemekaran daerah,
pasti diketahui pimpinan Komisi II DPR, dirinya sebagai pimpinan Komisi II hingga saat ini juga belum mendengar adanya surat presiden itu, apalagi melihat isi surat tersebut. "Kalau ada pasti kami diberitahu, dan kamilah yang diberitahu lebih dahulu karena kami yang membahasnya," tuturnya. Menurutnya, jika sudah ada surpres dari pemerintah, meski pihaknya belum menerima surat itu secara fisik, tetapi biasanya teman-teman (anggota Komisi II) sudah lebih dahulu diberitahu secara lisan. "Tapi sampai hari ini
saya belum dengar dari teman-teman, baik dari Komisi II maupun dari pihak pemerintah, kalau presiden menerbitkan surpres-nya tentang pembahasan pemekaran daerah," ujarnya. Untuk itu, dirinya juga akan mengkroschek kebenaran surat presiden yang beredar luas di daerah itu. Sebab jika benar surpres tersebut palsu, itu sangat merugikan daerah. Karena akan muncul anggapan bahwa pemerintah telah mencabut kebijakan moratorium tentang pemekaran daerah, sementara sampai detik ini katanya dirnya belum mendengar
dari pemerintah secara langsung telah mencabut kebijakan itu. "Artinya sampai hari ini kebijakan moratorium masih berlaku, apalagi pemerintah telah menyampaikan bahwa pembahasan pemekaran daerah akan kembali dibahas pemerintah jika UU 32 tahun 2004 selesai di revisi," tambahnya. Serta kata mantan Ketua Umum PII ini, saat ini pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah menyiapkan grand desain penataan wilayah, yang akan menjadi acuan daerah dalam mengusul pemekaran daerah. (fmc/ham)
beraktivitas di Jakarta. Rudy adalah salah satu advokat berpengalaman dan telah sering bersengketa di MA maupun MK. "Terpenting karena kompetensi dan kemampuan Rudy. Dia pengacara kita yang menasional. Kita harus pertimbangan kedekatan emosional itu. Namun kita sebatas mengusulkan saja," ucap Wakil Ketua DPRD Sulbar H Arifin Nurdin. Sejalan dengan itu, Rudy sendiri, mengaku selalu siap membantu, baik dalam memberi saran dan masukan maupun terlibat langsung didalam sengketa nantinya. Turut berpartisipasi merupakan bagian tanggung jawab moralnya. Menurut dia, satu-
satunya cara bagi Kalsel merebut Lerelerekang adalah dengan membatalkan UU pembentukan Sulbar. "Batalkan dulu undangundangnya (UU Sulbar, red)," sebut Rudy yang kini menangani sengketa Pulau Berhala antara Kepri dan Jambi di MK. Dijelaskan, MK akan menerima gugatan pihak yang dirugikan hak konstitusionalnya. Dan itu bisa dilakukan oleh Sulbar. Rudy bahkan menegaskan jika pihaknya siap membantu sepenuh hati. "Di MK kita harus duluan masuk. Saya siap jadi kuasa hukumnya pemerintah Kabupaten Majene, dan free," tegasnya. (**)
miskin. Adapun Kalimantan Selatan, PAD dari tambang, khususnya batubara telah lama mereka nikmati. Adapun motif Kalimantan Selatan juga sama dengan kita. Sama-sama atas dalih ekonomi. Untuk itu, demi mempertahankan hak kekayaan kita dan untuk memajukan daerah kita, Pulau Lerelerekang harus kita pertahankan semaksimal mungkin. Bentuk perjuangan bisa beraneka ragam, disesuaikan kemampuan kita. Laksana perjuangan kemerdekaan dulu. Ada yang angkat senjata, ada negosiator, ada penyedia logistik, ada kontra spionase, dan ada pemberi semangat. Sekecil apa pun perjuangan itu amat penting. Misalnya mengabari orangorang di sekitar kita bahwa Pulau Lerelerekang itu ada, bahwa Pulau Lerelerekang mau direbut Kalimantan Selatan padahal itu kekayaan kita. Itu jauh lebih berharga
daripada tidak berbuat sama sekali. Terakhir, perjuangan haruslah tetap dengan cara baik. Dengan akal sehat, tidak main sogok-sogok, tak emosional, dan tak membenci saudara-saudara kita di Kalimantan Selatan, khususnya warga Mandar di sana. Mungkin ada warga Mandar di Kalimantan Selatan mendukung Pulau Lerelerekang masuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, itu hak mereka. Mungkin juga ada yang menolak. Bagi yang menolak, jangan kita dorong untuk melakukan penolakan yang terang-terangan di muka umum. Sebab itu ada efeknya, seperti mereka dikucilkan atau diteror. Persoalan ini janganlah digiring yang bisa berujung pada aksi kekerasan. Itu jangan sampai terjadi. Cukuplah do’a dan keyakinan bahwa Pulau Lerelerekang adalah milik Sulawesi Barat. (*)
Tim Advokasi Siap Pertahankan Lerelerekang LANJUTAN HALAMAN 1
Marzuki Alie Ingin Tuntaskan Pemekaran Daerah LANJUTAN HALAMAN 1
Saat ini, meski kebijakan moratorium pemekaran daerah belum dicabut oleh pemerintah, namun sebagai lembaga legislasi hal itu tak menganggu proses legislasi RUU di DPR, untuk segera menfinalkan pengesahan RUU tersebut tahun ini. Sebab DPR tak mengenal adanya kebijakan moratorium. Menurutnya, saat ini jika draf tersebut telah selesai dibahas, pihaknya akan membahas bersama pemerintah. Sementara itu, Ketua Badan Legislasi Ignatis M juga berpendapat sama dengan Ketua DPR Marzuki yang menghendaki jajarannya segera membahas draf tersebut. Sebab target legislasi DPR harus dipenuhi tahun ini. Yakni, DPR harus mengesahkan sekitar 70 RUU yang telah prolegnas. "Kita banyak disoroti berbagai pihak karena tak bisa mencapai target legilasi, jadi kita harapkan draf RUU segera difinalisasikan," tuturnya kepada Kendari Ekspres (Grup Radar Sulbar) saat ditemui terpisah. Pemerintah sendiri pada kesempatan bersama DPR selalu menyampaikan, pihaknya punya pertimbangan mengapa hingga kini belum mencabut kebijakan itu. Menurut pemerintah, banyaknya daerah otonomi baru gagal dalam menjalankan roda pemerintahnya sehingga menjadi pertimbangan utama pemerintah mengeluarkan moratorium. Disamping itu, beban keuangan negara cukup dibebani dengan adanya pemekaran daerah itu. Untuk itu, pemerintah meminta seluruh pihak termasuk DPR untuk memperhatikan grand desain penataan wilayah yang sudah dikeluarkan, tentang seberapa sebenarnya idealnya jumlah daerah di tanah air. Bukan karena keinginan politik dari elit lokal yang ingin membagi kue kekuasaan melalui upaya pemekaran daerah. (fmc/ham)
29 Mei, Peringatan Hari Anti Tambang LANJUTAN HALAMAN 1
Sebagian potret di atas adalah bukti pertambangan memiliki daya rusak luar biasa, tak terpulihkan dan sarat korupsi. Namun justru pertambangan mendapat perlakukan luar biasa pemerintah. Salah satunya kemudahan ijin. "Kini sedikitnya telah keluar 10.235 ijin pertambangan, meliputi luasan lebih 60 juta hektar, belum termasuk tambang migas. Celakanya sebagian besar bahan-bahan tambang itu untuk memenuhi kebutuhan asing, bukan bangsa ini," papar Media Communication and Outreach Jatam, Priyo Pamungkas Kustiadi di Jakarta, siang kemarin. Dalam keterangan persnya, ia menjelaskan, sejak rezim orde baru hingga reformasi, pemerintah dan perusahaan tambang telah memperlakukan rakyat dan lingkungan dengan sangat brutal, membuat bangsa ini tak berdaulat terhadap sumber daya tambang dan migasnya. Olehnya, kata dia, sudah saatnya rakyat menyuarakan ketidakadilan diatas. "Mari bergabung dan mendukung 33 wilayah yang akan melakukan peringatan Hari Anti Tambang (Hatam), 29 Mei 2012," tegasnya. Sedikitnya 17 wilayah di Indonesia akan melakukan aksi penolakan terhadap industri tambang dengan aksi pelbagai organisasi lingkungan pada 29 Mei 2012 yang dianggap sebagai Hari Anti Tambang. Beragam cara telah dilakukan menyampaikan ketidakadilan karena pertambangan. Seperti yang dilakukan 16 wilayah tahun lalu. Warga Jambi, Bangka Belitung, Aceh, Palembang, Bengkulu, Mandailing Natal, Bandar Lampung, Sidoarjo, Samarinda, Kalimantan Tengah, Pulau Obi dan Gorontalo turun ke jalan melakukan aksi dan teatrikal. "Mari menyerukan tuntutan negara Indonesia berdaulat atas sumber-sumber kehidupan rakyatnya baik di tanah, air dan udara. Pilih ekonomi yang lebih berkelanjutan dan bermartabat. Berdaulat Tanpa Tambang," tandasnya. (rul/fmc)
Tim advokasi penyelamatan Pulau Lerelerekang terdiri dari, tim Sulbar dan Majene. Selain unsur pejabat, kalangan LSM, tokoh masyarakat, pemuda dan tentunya ahli hukum, mengisi formasi masingmasing tim advokasi tersebut. Setidaknya ada dua agenda yang bakal dilakukan tim ini. Yakni, ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan ke Komisi Yudisial (KY). "Untuk hakim-hakimnya, karena kami merasa tidak adil, tidak netral dan tidak objektif," ketus Rahmat. MA telah mengabulkan gugatan pihak Kalimantan Selatan (Kalsel) terkait
kepemilikan Pulau Lerelerekang yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masuk dalam wilayah Kabupaten Majene Sulbar berdasarkan Permendagri 43 Tahun 2011. Bahkan dalam putusannya, MA juga menetapkan bahwa Pulau Lerelerekang masuk dalam wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalsel. Hal ini dinilai telah kelewatan. MA dianggap telah melampaui wewenang Kemendagri yang memiliki hak penentu dalam sengketa batas wilayah antar provinsi. Putusan MA tersebut dinilai bertentangan dengan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang
mengatur tentang penentuan batas wilayah. "Menciderai hukum. Kita akan habis-habisan melalui jalur MK. Mereka tau itu, dan bukan wewenang MA," ungkapnya. Rahmat menambahkan, masalah Lerelerekang adalah masalah martabat Sulbar. Rakyat Sulbar, kata dia, tidak akan gentar mempertahankan apa yang mejadi haknya. Pengacara Lokal Sementara itu, dalam berpekara pemerintah Sulbar maupun Majene diharap dapat memaksimalkan potensi para pengacara lokal. Termasuk Rudy Alfonso yang kini
Mengapa Membicarakan Lerelerekang? LANJUTAN HALAMAN 1
Ketiadaannya diiringi ketidakadaaan “database”. Amat terkenal pameo, tak kenal maka tak sayang. Demikian juga dengan Pulau Lerelerekang. Sebab kita tidak kenal dan tidak tahu, maka tak sayang; maka tak merasa perlu untuk memperjuangkannya. Dalam tulisan ini, saya memberi apresiasi khusus KNPI Provinsi Sulawesi Barat yang menginisiasi membicarakan persoalan pulau kita dalam sebuah diskusi. Demikian juga terhadap Aliansi Pemuda Pecinta Budaya Mandar (APPBM), organisasi mahasiswa di Universitas As Syariah Mandar di Polewali, yang hari ini juga akan mengadakan diskusi sederhana bertema pulau kecil. Juga ingin saya kemukakan kegundahan teman saya di Mamuju yang putra Majene. “Koq pemudapemuda di Majene malah sama sekali tidak ada gerakannya padahal kabu-
paten merekalah yang memiliki Pulau Lerelerekang”. Saya sependapat dengan gundah gulana teman tersebut. Kan agak aneh, generasi yang akan mewarisi Pulau Lerelerekang malah ndak ada gerakannya. Sedang pemuda – mahasiswa di kabupaten lain (setidaknya Mamuju dan Polewali Mandar) malah telah ada aksi. Bila dibandingkan gerakan pemuda dan mahasiswa di Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Kotabaru, amat menyedihkan sikap pemuda di daerah kita ini. Di sisi lain, saya juga berempati. Mungkin masih banyak yang belum tahu duduk persoalannya. Misalnya tak tahu apa itu Pulau Lerelerekang, apa fungsinya, dan apa perannya dalam geopolitik Provinsi Sulawesi Barat. Sebab sebelum kasus ini muncul ke permukaan, mungkin hanya nelayan Mandar yang tahu bahwa
Pulau Lerelerekang itu ada. Dalam seri terakhir tulisan ini juga perlu saya utarakan. Baiknya kita tak sematkan lagi ke diri, bahwa kita ini cucu para pelaut ulung, bila persoalan Pulau Lerelerekang (dan masalah apa saja di pesisir dan pulau-pulau kecil) tak kita pedulikan. Semangat sebagai pelaut di masa sekarang jangan diterjemahkan secara harafiah. Bahwa kita harus menjadi nelayan atau pelaut. Bukan itu maksudnya. Tapi juga bisa dalam memperjuangkan kekayaan kita dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Barat, terkhusus di pesisir. Mungkin ada juga yang berpendapat, tidak apa-apa diambil Kalimantan Selatan. Kan masih samasama NKRI. Ya, bisa saja berpendapat seperti itu. Tapi tidak sesederhana itu. Pembangun di daerah kita jauh tertinggal dengan daerah lain. Kita ini
Belajar Melalui Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif-Progresif LANJUTAN HALAMAN 6
gressif yang sempat dipresentasikan pada kegiatan pemilihan pemenang dan finalis forum ilmiah guru (FIG) tingkat Nasional 2011 antara lain; (1) Pembelajaran dengan Papan Peraga Fangcheng dalam meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sistem Persamaan linear Siswa SMPN 2 Bengkulu Selatan (judul penelitian : finalis dari prov.Bengkulu Selatan); (2) Penggunaan Metode Permainan dengan Pendekatan SAVI untuk meningkatkan pemahaman Peranan Gaya dalam Kehidupan pembelajaran IPA kelas VIII SMPN 157
Jakarta (judul penelitian : finalis dari prov. DKI Jakarta); (3) Penerapan Pelatihan Keterampilan Proses Sains melalui Model DI dalam Pencapaian hasil belajar fisika siswa Kelas XI SMAN 1 Majene (judul penelitian: finalis dari provinsi Sulawesi Barat); (4) Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Proyek dan Investigasi melalui media Wall Street dalam meningkatkan hasil belajar IPA (judul penelitian: finalis dari prov. Jawa barat); (5) Pembuatan media SPEAKING WHELL sebagai upaya meningkatkan pembelajaran Berbicara
Bahasa Inggris Siswa Kelas XI II A SMAN 1 Girimulyo Kulon (judul penelitian: finalis dari prov. DI Yogyakarta); (6) Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar PKn melalui model Pembelajaran INDEKS CARD MATCH siswa kelas VII SMPN 3 pesisir Ujung Bulu (judul penelitian: finalis dari prov. Sulawesi Selatan). Model-model pembelajaran inovatif- progressif merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami sendiri, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Berdasarkan argumentasi tersebut, maka sangatlah urgen bagi para pendidik khususnya guru dalam lingkungan pendidikan formal untuk memahami karakteristik materi, peserta
didik, dan metodologi pembelajaran dalam proses pembelajaran terutama berkaitan pemilihan terhadap model-model pembelajaran modern. Dengan demikian, proses pembelajaran akan lebih variatif, inovatif, dan konstruktif dalam merekonstruksi wawasan pengetahuan dan implementasinya sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas peserta sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran Paikem Gembtor (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Menyenangkan, Gembira dan Berbobot). (*)
8
RADAR POLEWALI
Hanya Tiga Siswa Tidak Lulus
Sikapi Pengelolaan Kolam Renang
Mantan Atlit Renang Ikut Bicara POLEWALI -- Polemik yang berkembang pada pengelolaan kolam renang Tirta Mas, membuat salah seorang mantan atlit renang Sulawesi Selatan, Muhiddin Muchtar, ikut angkat bicara. Saat ditemui Jumat, 25 Mei. Menurut Muhiddin Muchtar ketika ditemui, Jumat 25 Mei mengatakan pengelolaan kolam renang Tirta Mas yang disorot sejumlah pihak akhir akhir ini, sebenarnya ada pada ketidakseriusan Pemerintah Kabupaten Muhiddin Muchtar (Pemkab) Polewali Mandar Anggota DPRD Polman dalam rangka memelihara aset daerah ini yang nilai hingga miliaran rupiah. Kelemahan ini kemudian membuktikan kepedulian terhadap sarana olahraga ini sangat kurang. "Jadi mestinya Pemkab Polewali Mandar mencarikan solusi yang tepat dan jangan lamban, sebab ketika persoalan yang mengintari soal kolam renang itu tidak segera dituntaskan, maka dugaan terbengkalainya sarana tersebut makin terbukti," tutur Muhiddin. Menurut Muhiddin, bila pemkab benar benar memanfaatkan sarana ini dengan maksimal. Maka dipastikan akan pengelolaannya akan berjalan dengan baik, dan dapat memberi potensi pendapatan bagi kas daerah Polewali Mandar. "Karena orang yang ditempatkan disana saat ini memang tidak paham dengan soal menajemen pengelolaan kolam renang sehingga kondisinya pengelolaannya memang tidak akan sesuai kebutuhan pengelolaan kolam renang, nah ini yang harus dipikirkan oleh pak bupati," saran anggota DPRD Polman ini. Bahkan Muhiddin, menyampaikan kesiapannya turut berpartisipasi menumbuhkan maksimalisasi pemanfaatn kolam renang, dan siap merekrut beberapa tenaga yang memang paham pengelolaan kolam renang. "Namun pemkab juga harus serius memberikan segala kebutuhan penunjang kepada para pengelola," kunci Muhiddin. (k1/mkb)
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012
Tingkat Kelulusan UN SLTA 99,98 Persen REPORTER : DIAN AFRIANTY' EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Kelulusan siswa ngan dari semua guru yang telah memdalam ujian akhir nasional (UAN) bimbing mereka di sekolah sehingga bisa mencapai kelulusan tahun ini cukup tinggi, seperti saat ini. mencapai 99,98 persen. "Meskipun standar keluDari jumlah peserta UAN lusan agak tinggi namun, secara keseluruhan hanya nilai kelulusan tak hanya tiga orang yang dinyatakan dari nilai UAN saja tapi diatidak lulus. kumulasikan dari nilai UAS "Itupun karena siswa sehingga rata-rata angka tersebut tidak ikut UAN. Sesiswa bisa mencapai standar mentara nilai siswa yang yang telah ditentukan," seikut UAN rata-rata mencabut Arifuddin. pai nilai yang cukup bagus. Atas keberhasilan yang Tiga siswa yang tidak lulus telah diraih siswa, Ia tersebut ada yang berasal Toppo mengimbau dan menekandari SMA dan SMK," kata Arifuddin Kadisdikpora Polman kan kepada semua sekolah Arifuddin Toppo, Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Jumat, 25 bisa mencegah siswanya melakukan aksi konvoi dan arak-arakan di jalanan kareMei saat dihubungui. Disampaikan, tingakat kelulusan na bisa membahayakan jiwanya dan yang mencapai 99 persen ke atas juga mengganggu ketertiban pengguna jalan. dicapai oleh siswa tahun lalu. Pada Begitupun dengan aksi corat-coret, tahun lalu juga ada beberap siswa yang karena akan sangat berharga jika seragtidak lulus, akan tetapi persentasenya am sekolah mereka diberikan kepada juga sangat kecil. Keberhasilan yang te- adik-adik kelasnya yang membutuhkan. (*) lah diraih siswa tak terlepas dari duku-
Kuota BBM Polman 34.872 KL POLEWALI -- Polewali Mandar mendapat kuota Bahan bakar minyak (BBM) Polman untuk jenis premium dan solar dari Pertamina sebesar 34.872 kiloliter. Jatah ini terdiri dari 25.672 kiloliter untuk jenis premium dan 9.200 kiloliter untuk jenis solar. Hal tersebut dikemukakan Kepala Disperindag Polman, Syarifuddin, Kamis, 24 Mei saat melakukan Sosialisasi Perpres Nomor 15 Tahun 2012 tentang
Harga Jual Eceran BBM Premium Solar Minyak Tanah yang berlangsung di ruang pertemuan Pemkab Polewali Mandar, Kamis, 24 Mei. Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Kabag SDA, Natsir Adam, dari pihak kepolisian dan pengusaha SPBU. Disampaikan, Sosialisasi Perpres Nomor 15 Tahun 2012 dilakukan dalam rangka pengawasan dan pengendalian BBM bersubsidi bisa tepat sasaran, te-
RADAR/AMRI MAKKARUBA
AKSI CORET-CORET. Dua orang siswa SMAN 1 Polewali melakukan aksi coret-coret baju dengan cat piloks setelah mengetahui peserta UN di sekolahnya hampir semua lulus. Gambar ini direkam, Jumat sore 25 Mei 2012.
pat harga dan kualitas karena jangan sampai ada BBM oplosan yang dijual ke masyarakat. "Untuk pengawasan tersebut nantinya akan dibentuk Satgas pengawasan dan pengendalian BBM yang berasal dari berbagai SKPD," kata Syarifuddin. Satgas yang didalamnya terdiri dari SKPD tersebut punya kewajiban untuk melakukan verifikasi dan rekomendasi terkait kebutuhan apakah itu nelayan, petani, usaha kecil menengah lainnya, dan pelayanan umum lainnya. Disampaikan, untuk mendapatkan BBM nanti, tidak lagi sembarang bisa
dilakukan pelayanan oleh SPBU khususnya kepada nelayan, petani, usaha kecil menengah lainnya, dan pelayanan umum lainnya. "Tanpa ada rekomendasi dari SKPD terkait, tidak bisa mendapatkan BBM dari SPBU," kata Syarifuddin. Kabag SDA Natsir Adam juga menyampaikan, dengan adanya Satgas yang akan dibentuk tersebut diharapkan bisa bekerja semaksimal mungkin turun melakukan pengawasan pendistribusian solar dan premium sehingga bisa tepat sasaran. (afr/mkb)
ABM Diusulkan dapat Satya Lencana KB POLEWALI -- Pemerintah pusat menilai program Keluarga Berencana di Polewali Mandar dinilai cukup berhasil dan patut untuk mendapatkan penghargaan. Keberhasilan program KB tersebut tak terlepas dari dukungan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar. Atas berbagai keberhasilan yang telah diraih, Bupati Ali Baal Masdar diusulkan mendapatkan Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Atas usulan tersebut, Jumat, 25 Mei, tim dari Sekretaris Militer Presiden, Kolonel Irwan bersama dengan Tim dari Sekretariat Negara, Jafed didampingi tim dari BKKBN Pusat, Jimmy turun melakukan uji petik dan pantauan ke lapangan terhadap keberhasilan KB di Polman. "Atas usulan untuk mendapatkan tanda kehormatan dari bapak Presiden atas keberhasilan KB di Polman, kami sebagai tim ditugaskan melakukan uji petik dan pantauan langsung ke lapangan sekaligus sebagi bahan untuk kelengkapan data, agar pada saatnya nanti data yang dibutuhkan terkait hal tersebut bisa dipertanggung jawabkan dihadapan Presiden SBY," kata Kolonel Irwan di ruang Bupati Polman, Jumat, 25 Mei yang diterima
EKSEKUTIF
oleh Staf Ahli Bidang Hukum Akmal Hidayah didampingi Kepala BKKBPP, Mudjtahid dan Kabid KB dan KS, Jumrah Husain serta tim darfi BKKBN provinsi Sulbar. Ia juga menyampaikan, data yang diperoleh dari BKKBN Sulbar dan Polman, keberhasilan program KB di Polman cukup bagus. Itulah sebab, tim akan turun langsung ke lapangan termasuk mengunjungi Bina Keluarga Balita (BKB) serta melakukan wawancara dengan petugas PLKB untuk melihat apakah memang hasil yang telah dilaporkan sesuai dengan data ril di lapangan. Staf Ahli Bidang Hukum dan pemerintahan, Akmal Hidayah menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan tim tersebut. Ia menyampaikan bahwa prgoram KB yang ada di Polman cukup mendapat perhatian dan penanganan serius dari Pemkab Polman. Itu terlihat dimana pada saat yang lalu saat BKKBN dilikuidasi, Bupati Polman tetap menaruh perhatian untuk mengadakan lembaga KB, meskipun harus digabung dengan SKPD dengan lainnya, dimana KB pernah bergabung dengan Dinkes ataupun Badan Pemerintahan dan sekarang bergabung dengan menyatu dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS
TAMU. Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Akmal Hidayah bersama Kepala BKKBPP Polman, Mujtahid menerima Sekretaris Militer Presiden RI, Kolonel Irwan bersama dengan Tim dari Sekretariat Negara, Jafed di Kantor Bupati, Jumat 25 Mei 2012.
SENI. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar bersama Kepala BKDD, Burhanuddin NS, Kepala Kesban Limas, Nursaid Mustafa dan Anggota DPRD Sulbar, Ajbar Abd Kadir saat pagelaran seni budaya di Gedung Nasional Sabtu 19 Mei 2012.
SPORT
RADAR SULBAR
SABTU 26 MEI 2012
9
Pep Segera Melatih Kembali BARCELONA – Pep Guardiola mengisyaratkan untuk kembali melatih beberapa bulan mendatang. Pernyataan ini tentunya membuka kesempatan bagi Liverpool dan Chelsea yang tengah mengincar pelatih berusia 42 tahun itu. Pep juga mengungkapkan bahwa ia akan kembali melatih lebih cepat dari perkiraan orang-orang. Jika ada klub yang mampu menggodanya untuk kembali melatih, maka pelatih asal Spanyol ini akan menerimanya. “Saya harus mengisi amunisi dalam beberapa bulan ke depan. Saya akan rehat dan menunggu. Saya akan menyatakan siap jika ada klub yang menginginkan saya. Jika mereka berhasil merayu saya, maka saya akan kembali
melatih,” ujar Pep, seperti dilansir ESPN, Jumat (25/5/ 2012). Pelatih Barcelona ini telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya untuk melatih Barca musim depan. Pep mengatakan ingin beristirahat melatih dan menghindar sejenak dari padatnya jadwal kompetisi yang telah dilakoninya bersama Barca selama empat tahun ini. Barca telah menunjuk asisten pelatih Tito Vilanova untuk melanjutkan kerja Pep. Pep akan mengakhiri masa kontraknya di akhir musim ini setelah mengantarkan anak asuhnya berlaga di pertandingan final Copa del Rey. Barca akan berhadapan dengan Athletic Bilbao di Vicente Calderon, Madrid, Sabtu (26/ 5/2012) dini hari WIB. (net)
Milito: Saya Harap Forlan Tetap di Inter MILAN – Penyerang Inter Milan Diego Milito berharap rekan setimnya, Diego Forlan tidak akan meninggalkan klub musim panas ini. Pasalnya, Forlan hanya menyisakan satu tahun kontrak bersama Nerazzurri. Kabar menyebutkan Forlan akan hengkang dari Inter, menyusul performanya yang tidak memberikan pengaruh apa-apa terhadap pencapaian klub asal Italia tersebut di musim ini. Namun, Milito ingin pemain asal Uruguay ini memberi kesempatan
untuk membuktikan kualitas dirinya di tahun mendatang. “Saya tidak tahu apakah dia (Forlan) akan tinggal, namun saya berharap dia tidak akan meninggalkan klub. Dia merupakan juara sejati,” ujar Milito, seperti dilansir Goal, Jumat (25/5/2012). “Ini merupakan musim yang sedikit mengecewakan baginya dengan banyaknya masalah fisik yang menderanya. Kejadian ini sama seperti yang saya rasakan setahun lalu. Sangat tidak mudah untuk berlaga di sini dan membuk-
tikan bahwa Anda berkualitas,” lanjutnya. Milito juga tengah membahas tentang rumor pemainpemain yang akan didatangkan ke San Siro. Kemungkinan besar Inter akan memboyong Rodrigo Palacio dari Genoa dan Ezequiel Lavezzi dari Napoli. “Rodrigo merupakan penyerang hebat dan Lavezzi adalah pemain yang sangat kuat. Hal ini masih berupa rumor, namun saya akan senang jika keduanya dapat bergabung dengan Inter,” jelas pemain internasional Argentina ini. (net)
ADVETORIAL PNPM MANDIRI PEDESAAN PROVINSI SULAWESI BARAT SURPLUS UPK PNPMMANDIRI PERDESAAN KECAMATAN ANREAPI SIAP DIKUCURKAN KE RUMAH TANGGA MISKIN (RTM) UNTUK TAHUN KEDUANYA TIDAK banyak UPK PNPM Mandiri Perdesaan yang secara konsisten menunjukkan performa prestasi kerja yang membanggakan.Salah satunya adalah UPK Kec.Anreapi Kab. Polewali Mandar dimana dari 17 UPK di kabupaten ini, UPK inilah yang paling konsisten. Lantas, apa yang menjadi keunggulannya ?berikut simpul-simpul penelusuran fakta kesuksesan meraih keuntungan/surplus UPK Anreapi, sekaligus bagaimana prosedur dan mekanis mepenyaluran dana surplus untuk RTM tersebut ! Keterlibatan pemerintah dan keterlibatan unsur dari masyarakat mulai dari kecamatan, desa hingga dusun secara aktif, merupakan kunci sukses sehingga pengelolaan Simpan Pinjam Khusus kelompok Perempuan (SPP) di Kec. Anreapi tingkat pengembaliannya 100 % (Noltunggakan). Sosialisasi yang berkesinambungan disetiap Musyawarah Desa mengenai maksud, manfaat dana SPP bagi masyarakat/kelompok senantiasa dikampanyekan, juga dampak/implikasi yang akan dialami/timbul jika terjadi tunggakan ,dijelaskan/ditegaskan dengan lugas. Penjelasan lugas dan pemahaman inilah yang menjadi kek uatan mendasar/ prinsip di masyarakat sehingga menyadari betul kewajiban/keharusan sepenuhnya untuk mengembalikan pinjaman SPP tepat waktu. Ketegasan dan penegasan mengenai metode Verifikasi yang difasilitasi oleh FK ke UPK untuk disosialisasikan ke Kelompok SPP, dilakukan secara konsisten.Inimenyebabkan pemahaman dan kesiapan calon kelompok peminjam memadai.Verifikasi Awal ; Melibatkan unsur Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di masing-masing Desa dalam mengidentifikasi calon pemanfaat SPP yakni tentang latar belakang kelompok, kondisi kelompok saat ini, riwayat pinjaman kelompok pada UPK, rencana usaha dan rencana penggunaan pinjaman, data tentang karakter anggota, data riwayat peminjaman di tempat lain, dan data kemampuan bayar anggota. Dari hasil identifikasi KPMD tersebut, selanjutnya diberikan proposal dan dievaluasi kembali oleh UPK ditingkat Kecamatan.Verifikasi Akhir ; Pembetukan Tim Verifikasi yang dikoordinasikan dengan Camat, PJOK dan Ketua BKAD, lalu diterbitkan dengan SK Camat. Tim Verifikasi kemudian melakukan verifikasi Akhir didampingi oleh FK, UPK ke Calon Pemanfaat SPP dan memperketat administrasi yakni (proposal permohonan dana mendapatkan persetujuan dari pemerintah setempat, Foto Copy KTP yang masih berlaku, Foto asli calon pemanfaat, pinjaman yang diajukan harus diketahui oleh ahli waris terutama suami bagi yang sudah menikah dan orang tua yang belum menikah). Tim Verifikasi pada saat kunjungan ke lapangan semua pengurus kelompok dan anggota kelompok diwajibkan hadir. Jika salah satu diantara pengurus tidak hadir maka ada rekomendasi dari Tim Verifikasi dinyatakan Tidak Layak untuk diberikan pendanaan SPP karena dianggap kurang memiliki komitmen untuk mengelola pinjaman. Secarateknisdanoperasional, Pembinaan Kelompok menjadi variabelkonsistensidanpenentu dari dinamikakeberhasilan pengembalian Pinjaman SPP di Kecamatan Anreapi. FK memfasilitasi pengurusUPK untuk membuat Rencana KegiatanTindakLanjut(RKTL) pembinaan kelompok setiap bulannya ke masing-masing kelompok/desa. Hal ini yang secara rutin dilaksanakan minimal 3 kali sebulan (tidaktaat menjalankan rencana kerja berarti sama dengan merencanakan kegagalan). Hasilnya semua kelompok SPP di Kecamatan Anreapi sudah mempunyai administrasi pembukuan (buku tamu, Buku Riwayat Anggota Kelompok, Buku Pinjaman, Simpanan Pokok, Simpanan Wajib). Semua Ketua dan Anggota Kelompok harus mempunyai Kartu kredit sebagai pegangan tentang alokasi pinjaman dan tanggal jatuh tempo pembayaran ke UPK. Pembagian Dana Surplus/keuntungan UPK TA. 2011 dilaksanakan pada saat MAD Evaluasi PNPM MPd TA. 2011 yaituhari Sabtu, 25 Februari 2012 di Aula Kantor Camat Anreapi. Hasil kesepakatan MAD yang tertuang di Berita Acara adalah : 1. Alokasi Dana untuk RTM sebesar 23 % = Rp 19.155.000,2. Alokasi pengembangan Kelompok sebesar 3,4 % = Rp 2.831.000,3. Bonus pengurus UPKsebesar 3,6 % = Rp 2.998.000,Pada Pelaksanaan MAD tersebut, ada beberapa program kegiatan yang disepakati : 1. Program kegiatan Bedah Rumah di Desa Duampanua
2. Program kegiatan pengadaan ternak kambing di Desa Kunyi 3. Program Kegiatan pengadaan ternak kambing & ternak itik di Kel. Anreapi 4. Program kegiatan penambahan modal usaha/jual campuran di Desa Kelapa Dua dan Desa Pappandangan Bila dibandingkan dengan pembagian surplus khususnya terkait dengan prosentase danauntuk RTM makapada TA. 2010 hanya 15 %sedangkan TA 2011 sebesar 23%. Dengandemikian terdapat peningkatan alokasi bagi RTM.Kesepakatan kenaikan alokasi dana surplus untuk RTM ini,didasarkan pada pertimbangan bahwa pengelolaan dana surplus oleh RTM tahun sebelumnya bisa berjalan dengan baik dan dapat dikembangkan secara maksimal. Adapunprosedurdanmekanismepenyalurandana surplus untuk RTM adalahpertama-tama,proposal kegiatan dari masing-masing desa disetor di UPK, selanjutnya FK memfasilitasi Pembentukan Tim Verifikasi untuk Calon penerima Surplus dilaksanakan pada hari Senin, tanggal5 Maret 2012 dimanadilaksanakanpada saat Rapat Lintas pelaku Kecamatan Anreapi (Rapat Koodinasi Bulanan) yang dihadiri oleh Camat, PJOK, Setrawan, Lurah/ Kepala Desa, Pengurus BKAD, FK, PL, UPK, pelaku PNPM-MP ditingkat Desa yang di kantor Sekretariat UPK Kec. Anreapi. Adapun pembiayan rapat koordinasi ini bersumber dari swadaya masing-masing peserta. Berdasarkan Rapat Koordinasi tersebut, disepakati Tim Verifikasi proposal Dana Surplus untuk RTM yaitu berasal dari unsur ; PjO Kecamatan, BKAD, Setrawan, FK dan UPK. Hasil Rapat Koordinasi tersebut, menyepakati RKTL untuk mengunjungi masing-masing desa/kelurahanguna mengetahui kelayakan calon pemanfaat Dana Surplusuntuk RTM. Jadwal kunjungan dimaksud dimulai pada tanggal 12 hingga 14 April 2012. Untukmempertegas RTM mana saja yang layak mendapatkan dana surplus TA 2011, maka disepakati pula paramater/ indikator calon penerima dana Surplus RTM sebagai berikut: Rumah Tangga Miskin (RTM), sesuai hasil Musyawarah Desa dan hasil identifikasi masyarakat setempat, Punya potensi yang bisa dikembangkan, danPunya keinginan, kepedulian dan rasa tanggungjawab untuk megelola suatu kegiatan namun terkendala pada modal Sesungguhnya potensi berkembangnya dana-dana bergulir baik UEP maupun SPP di setiap UPK di Provinsi Sulawesi Barat sungguh besar, namun kesemuanya bergantung pada kesungguhan, kepedulian, tanggungjawab,dan komitmen berbuat sepenuh hatidari; aparat, masyarakat/pelakudan kelompok-kelompok terdanaisertafasilitasi/pendampingan baik dari fasilitator maupun kader-kader di tingkat kecamatan dan desa. Semoga UPK-UPK lain dapat mengambil hikmah pembelajaran dari Fakta Kesuksesan UPK Anreapi. Salam Sikompak !!!
Tampak kondisi salahsaturumahcalonpenerimadana surplus untuk RTM, Alimuddin, untuk kegiatan bedah rumah di Desa Duampanua.
PJO Kecamatan Anreapi, Setrawan, dan Lurah Anreapi sedang berdiskusi tentang kelayakan usulan bantuan dana surplus untuk RTM di Kelurahan Anreapi.
Tampak dalam gambar, FK Kecamatan Anreapi memberikan gambaran tentang dana surplus UPK kepada calon pemanfaat bantuan modal usahadi Desa Pappandangan.
Kesehatan Manfaat Lain Baby Oil
10
KUPAS kegunaan baby oil selain untuk membersihkan kotoran pada bayi dan melembapkan kulitnya. Selain furnitur kayu, benda-benda yang dilapisi krom seperti keran air bisa mengilap kembali. Caranya, cukup teteskan baby oil ke lap kain dan gosokkan hingga kilaunya kembali. Hanya punya sedikit waktu untuk membersihkan furnitur kayu? Gosokkan saja baby oil dan furnitur pun bebas noda dan berkilau seperti baru dibeli. Terlalu lama memakai sepatu berbentuk berhak tinggi atau berjalan kaki biasanya membuat tumit pecahpecah. Nah, sesudah Anda menggunakannya sebagai minyak pijat, oleskan sedikit pada tumit yang pecahpecah. Jangan lupa pakai kaus kaki sesudahnya agar tumit terjaga kelembapannya dan Anda tak terpeleset karena baby oil cukup licin bila menyentuh permukaan lantai. Tanpa sengaja, Si Kecil menempelkan permen karet di rambutnya. Daripada menggunting rambut, lebih baik oleskan sedikit baby oil dirambut yang terkena permen karet, diamkan sebentar, lalu ambil permen karet dengan jari. Susah melepaskan cincin dari jari?
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012
Jika Alami Gejala Ini Maka Diet yang Dilakukan Salah
Oleskan baby oil disekitar jari dan cincin pun akan lebih mudah lepas. Baby oil pun bisa digunakan sebagai olesan saat Anda memijat diri sendiri atau pasangan. Tak seperti minyak pijat biasa, baby oil memiliki wangi yang lembut. Minyaknya juga menghangatkan badan pasti membuat ritual memijat makin menyenangkan. Cat yang tumpah atau menetes di kulit saat Anda mengecat dinding rumah, bisa dihapus dengan baby oil . Gunakan beberapa tetes baby oil dan gosokkan ke bagian kulit yang terkena cat hingga kulit Anda bersih kembali. B aby oil bisa digunakan untuk menghapus riasan mata seperti maskara dan pensil alis. Teteskan sedikit saja di kapas dan gosokkan dengan lembut di bulu mata atau alis. Cara ini lebih efektif daripada menggunakan pembersih riasan biasa, lho, dan lembut untuk kelopak mata yang sensitif. Biasanya, plester yang sudah lama ditempelkan pada luka agak susah dibuka, kecuali jika Anda mencabutnya sekaligus. Namun, cara ini biasanya menyakitkan. Akali saja dengan mengoleskan baby oil di sekitar plester sehingga Anda bisa membukanya dengan lebih mudah dan bebas nyeri. (net)
BERBAGAI cara dilakukan orang dalam berdiet agar bisa mencapai berat badan yang diinginkannya. Tapi jika mengalami beberapa gejala berikut ini, itu tandanya diet yang dilakukan salah. Nutrisionis Linda O'Byrne menyusun informasi dari survei terhadap 2.000 perempuan Inggris dan diketahui bahwa banyak perempuan yang menderita 'diet brain' saat melakukan proses penurunan berat badan. "Jika seseorang menderita diet brain maka itu berarti Anda tidak melangsingkan tubuh dengan cara yang benar, dan Anda perlu melakukan tindakan untuk mengubah situasi ini," ujar O'Byrne, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat 25 Mei. Umumnya orang yang melakukan penurunan berat badan secara ekstrem akan mengalami diet brain yang membuatnya menderita dan kinerja terganggu. Berikut ini gejala diet brain yang dialami yaitu: 1. Merasa tertekan 2. Gelisah 3. Pelupa 4. Perubahan suasana hati 5. Mual Sekitar 1 dari 3 perempuan mengaku mengalami diet brain ketika ia terobsesi untuk menurunkan berat badan. Untuk itu ahli gizi mendesak bagi siapa pun yang ingin berdiet harus mengambil langkah yang bijaksana untuk menghindari gejala seperti itu. "Misi kami berusaha untuk menghalau orang agar tidak mengalami diet brain, itu bukanlah sesuatu yang orang harus coba atau dialami oleh orang yang sedang menurunkan berat badan," ujar O'Byrne. Sebagian besar perempuan yang disurvei mengungkapkan bahwa ia merasa lapar sepanjang waktu ketika melakukan diet, sementara lainnya merasa sengsara saat diet. Dan hanya 15 persen yang mengatakan merasa lebih positif saat diet. O'Byrne menuturkan hal ini sangat mengkhawatirkan ketika diketahui kondisi ini mempengaruhi sejumlah besar perempuan dan mengganggu pekerjaannya, karena ini bukanlah cara diet yang seharusnya. Meskipun terdengar klise, tapi olahraga secara teratur dan mengatur pola makan dengan benar tetap menjadi hal yang penting saat diet. Selain itu seseorang harus realistis dalam menentukan target berat badan yang ingin dicapainya agar tidak menyiksa diri sendiri. Dalam melakukan proses penurunan berat badan harus dilakukan dengan benar dan tepat agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup serta terhindar dari efek samping penyakit nantinya. (net)
Kebiasaan Sehat yang Layak Ditiru ORANG Prancis terkenal dengan badannya yang ramping, kulit muka yang segar dan mulus serta mudah menikmati hidup. Selama enam dekade terakhir Prancis diakui memiliki gaya hidup sehat yang membuat warganya bisa menikmati hidup. Apa rahasia sehat orang Prancis? Seperti dilansir Askmen, Jumat Mei, berikut adalah 8 tips sehat orang Prancis yang mungkin beberapa bisa ditiru.
merupakan salah satu latihan aerobik yang bisa mencegah penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke). 3. Membatasi asupan lemak trans (lemak jahat) Lemak trans banyak terdapat pada makanan olahan yang merupakan makanan tidak sehat. Lemak trans juga bisa membuat perut terlihat buncit. Itulah mengapa orang Prancis terlihat ramping karena membatasi asupan lemak trans. Lemak trans banyak terdapat pada makanan junk food dan camilan. 4. Menghindari makanan olahan Makanan olahan menjadi alternatif pangan banyak orang di dunia karena lebih mudah dan cepat memasaknya. Sayangnya makanan olahan ini mengandung tinngi garam, tinggi gula dan lemak trans yang membuatnya enak. Meski makanan olahan kini jadi pilihan banyak orang di dunia, orang Prancis tetap memilih makanan segar seperti sayuran dan buah-buahan yang lalu diolahnya sendiri.
1. Kurangi ukuran porsi makan Anda
5. Menikmati segelas anggur merah setiap hari Meski orang Prancis makan daging dan protein berkalori tinggi namun orang Prancis tetap memiliki badan sehat dan jarang terkena penyakit jantung. Konon rahasianya adalah minum anggur merah segelas sehari. Meski agak sulit dibuktikan secara ilmiah namun kebiasaan minum anggur orang Prancis diyakini turut memberikan kontribusi terhadap badan sehatnya. 6. Makan tepat waktu dan jarang ngemil Orang Prancis memastikan bahwa mereka akan makan teratur alias tepat waktu karena percaya hal tersebut akan membuat tubuh bisa mencerna makanan dengan baik. Jarang orang Prancis yang ngemil di malam hari meskipun kebiasaan tersebut menyenangkan tapi dalam jangka panjang bisa berdampak negatif pada kesehatan Anda. Orang Prancis jarang makan-makanan camilan dan memilih
Dibanding orang Amerika, orang Prancis memiliki ukuran porsi makan yang lebih kecil. Gaya makan orang Prancis mirip dengan orang Jepang yang makan dalam porsi kecil-kecil. Banyak orang tanpa sadar makan berlebih apalagi ketika makanan yang dimakan begitu lezat di lidah. Jika makanan yang masuk berlebihan maka risiko mengandung kolesterol juga lebih banyak. 2. Banyak jalan kaki Orang Prancis jarang yang menggunakan mobil jika tidak terlalu penting sekali. Orang Prancis lebih senang berjalan kaki ketika membeli makanan atau menuju stasiun ketika berangkat kerja atau naik sepeda bila memungkinkan. Fakta telah menunjukkan jalan kaki dengan kecepatan sedang
buah-buahan untuk camilannya. 7. Selalu menemukan cara untuk mengurangi stres Bukan rahasia lagi kalau orang Prancis dikenal sebagai masyarakat yang bisa menikmati hidup. Teman baik, keluarga dan makanan adalah fokus dari orang Prancis sehingga ketika stres mereka tidak sendiri. Meluangkan waktu masak makanan sehat adalah salah satu yang dilakukan untuk mengurangi stres. 8. Makanan sebagai ajang untuk bersosialisasi Tidak seperti orang Amerika yang makan dengan cepat, orang Prancis berlaku sebaliknya. Makanan benarbenar dinikmati dengan kecepatan pelan yang kadang dijadikan ajang sambil bersosilisasi. Makan pelan bisa membuat orang makan tidak terlalu banyak karena otak juga perlu beberapa waktu untuk memastikan tubuh sudah kenyang. (net)
Obat Diet Diduga Paling Banyak Merusak Organ Hati BANYAK orang yang ingin menurunkan berat badan atau membentuk tubuhnya secara instan. Biasanya mereka menggunakan obat-obatan yang diklaim mampu mencapai target bentuk tubuh atau berat badan yang diinginkan konsumen. Padahal sebuah studi menemukan bahwa suplemen diet seperti itu diketahui paling banyak menyebabkan cedera hati. Cedera hati akibat konsumsi obat-obatan merupakan alasan utama beberapa jenis obat-obatan ditarik dari pasaran. Suplemen diet dan herbal yang tidak membutuhkan resep dan dapat dibeli secara bebas di apotek atau online biasanya digunakan lebih dari 40 persen orang-orang di Amerika Serikat, namun efek samping potensialnya tidak banyak diketahui. Dalam studi yang didanai US Drug-Induced Liver Injury Network tersebut, peneliti memantau 109 kasus pasien yang menderita cedera hati akibat konsumsi suplemen diet. Sebagian besar pasien merupakan pria kulit putih yang mengalami kelebihan berat badan. Studi tersebut menemukan bahwa suplemen untuk pembentukan tubuh dan penurunan berat badan cenderung menyebabkan cedera hati. "Terlalu sedikit regulasi terhadap produk-produk seperti itu yang beredar di pasaran," kata ketua tim peneliti, Dr. Victor Navarro, profesor kedokteran, farmakologi dan terapi eksperimental di Thomas Jefferson University, Philadelphia seperti dilansir dari Health.com, Jumat 25 Mei. Temuan bahwa suplemen pembentukan tubuh dan penurunan berat badan merupakan penyebab utama cedera hati menunjukkan bahwa diperlukan upaya pembuatan regulasi terhadap obat-obatan seperti ini secara lebih ketat dan efektif, saran Navarro. Namun studi ini tidak membuktikan bahwa suplemen diet tersebut menyebabkan kerusakan hati secara langsung. Para peneliti hanya mencatat adanya kaitan keduanya sehingga masih dibutuhkan investigasi lebih lanjut. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Awas, Obat Malaria Palsu Banjiri Asia Tenggara PARIS -- Lebih dari sepertiga obat-obatan anti-malaria yang diteliti ilmuwan di Asia Tenggara teryata palsu. Temuan ini didapatkan melalui hasil survei lapangan dan studi pustaka oleh para ilmuwan dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) yang dipublikasikan Selasa (22/5) kemarin. Para peneliti menemukan bahwa di 7 negara Asia Tenggara, 36 persen dari 1,437 sampel obat malaria yang diteliti ternyata palsu. Selain itu, 30 persen dari keseluruhan sampel diketahui menggunakan bahan-bahan yang tidak diperkenankan atau berkualitas buruk. Sayangnya, penelitian terse-
but tidak merinci apakah Indonesia termasuk negara tempat ditemukannya obat-obatan palsu tersebut. “Penemuan ini merupakan pengingat agar aparat yang berwenang lebih mengawasi dan mencegah produksi obat-obatan anti-malaria palsu atau dibawah standar,� kata ketua tim peneliti Joel Breman seperti diberitakan AFP, Rabu 23 Mei . Dari penelitian itu juga diketahui bahwa obat-obatan dengan jumlah yang sama di Afrika ternyata berkualitas di bawah standar. Hasil penelitian NIH di 21 negara di benua Afrika menunjukkan bahwa 20 persen dari 2,500 sampel obat ternyata merupakan produk palsu. Sedangkan 35 persen
lainnya tidak memenuhi standar medis. Berdasarkan penelitian tersebut, obat-obatan yang umumnya dipalsukan adalah yang mengandung artemisin. "Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena artemisin merupakan zat utama yang mampu melawan parasit penyebab malaria setelah berbagai jenis obat yang dikenalkan sejak dulu sudah tidak lagi ampuh," kata Breman. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, pengobatan di bawah standar merupakan masalah utama dalam perang melawan malaria. Dari catatan WHO pula, pada 2010 lalu malaria telah menewaskan 655 ribu orang di seluruh dunia. (jpnn)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
SMAN 1 Polewali Terima 356 Siswa Baru POLEWALI -- Meskipun pada masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2012 ini, minat calon siswa masuk di SMA Negeri I Polewali mencapai 600 peminat. Namun dipastikan jatah kursi yang diperebutkan hanya mencapai 356 kursi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Paniti PSB SMAN 1 Polewali, Muhammad Faizal. Menurut Faizal, jatah kursi 356 bila dibagi rata untuk tiap Ruang Kelas Belajar (RKB) maka hanya akan mengisi 9 RKB, dengan toleransi perkelas mencapai 36 siswa. Jumlah 356 tersebut sudah termasuk proyeksi kedepan akan adanya siswa yang melakukan mutasi kedaerah lain dengan berbagai alasan. "Karena keterbatasan RKB, maka kami hanya bisa menerima sebanyak 356 dari 600 calon siswa yang mengambil formulir pendafataran," t첫tur Faizal. Kata Faizal, untuk mendapatkan pemenuhan jatah kursi yang diinginkan, pan-
itia menerapkan empat kategori tes, diantaranya tes potensi akademik, tes bahasa asing, tes kemampuan multimedi dan tes baca tulis Alquran bagi muslim dan kitabnya masing masing bagi agama lain. "Yang lulus dari tahapan inilah dilihat dari rangkin nilainya masing tiap tahapan yang mengisi formasi 356 calon siswa di SMAN 1 Polewali," kata Faizal. Ia menambahkan bahwa sebenarnya jatah kursi hanya mencapai 324 siswa, namun dalam perjalanan keberadaan siswa di SMAN 1 Polewali. Ada beberapa siswa biasanya melakukan mutasi kedaerah lain, sehingga beberapa RKB biasanya jumlah siswanya ada mencapai cuman 25 orang. "Olehnya mengatisipasi hal tersebut maka kami memang dari awal menambah jumlah yang kami terima dalam rangka menghindari kekurangan kedepan," kunci Faizal. (k1/mkb)
Disdikpora Bakal Dorong Pendidikan Karakter RADAR/AMRI MAKKARUBA
AKSI CORET. Sejumlah siswa SMAN 1 Polewali, Jumat sore melakukan aksi coret-coret baju seragam karena gembira lulus UN walaupun pengumuman secara resmi baru dilakukan Sabtu 26 Mei 2012.
UN Belum Diumumkan
Siswa SMAN 1 Polewali Aksi Coret-coret EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pengumuman Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA di Kabupaten Polewali Mandar baru akan diumumkan hari ini, Sabtu 26 Mei secara resmi tiap sekolah. Tetapi bagi siswa SMAN 1 Polewali, sejak Jumat sore, 25 Mei kemarin sudah melakukan aksi coret-coret bentuk ekspresi kegembiraan karena mereka lulus UN. Padahal pengumuman resmi dari pihak sekolah belum dikeluarkan tetapi puluhan siswa SMAN 1 Polewali sudah melakukan aksi coretcoret baju regamanya menggunakan spidol dan cat piloks. Salah seorang siswa SMAN 1 Polewali, Daniel mengatakan dirinya bersama rekannya melakukan aksi coret-coret
baju seragam karena mendapatkan informasi bahwa tingkat kelulusan di sekolahnya hampir mencapai 100 persen. Sehingga Ia dan bersama rekannya bergembira menyambut informasi tersebut walaupun belum ada pengumuman resmi dari pihak sekolah. Sejak pukul 15.00 wita di SMAN 1 Polewali memang beredar informasi bahwa tingkat kelulusan di sekolah RSBI ini lumayan tingga bahkan kabarnya hanya satu siswa yang tidak lulus itupun tidak mengikuti UN. Hal ini membuat kegembiraan bagi peserta UN di sekolah ini sehingga melampiaskannya dengan aksi coret-coret baju seragam. Hal ini juga diungkapkan siswa Kelas IPS 2, Hendra yang
ditemui, Jumat 25 Mei kemarin mengatakan dirinya mendapat informasi dari berbagai rekannya sumbernya dari pihak sekolah kalau hampir seluruh peserta ujian lulus semua. Tetapi salah seorang guru SMAN 1 Polewali, Muhammad Faizal ketika ditemui juga mengaku heran dengan aksi yang dilakukan siswanya. Karena belum ada pengumuman resmi sudah mengetahui dirinya lulus UN. Padahal pengumuman UN baru dikeluarkan secara serentak oleh seluruh sekolah di Polewali Mandar, Sabtu 26 Mei hari ini pukul 15.00 Wita. "Saya juga tidak tahu informasi dari mana mereka menyatakan diri lulus UN. Padahal pengumuman baru dikeluarkan besok (Sabtu). Pihak sekolah belum
MAN Lampa
Calon Siswa Baru akan Dites Al-Quran dan Psikologi POLEWALI -- Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk MAN Lampa pada tahun ini sedikit akan berbeda dari tahun sebelumnya. Untuk penjaringan calon siswa baru, panitia pelaksana PSB akan melakukan sejumlah ujian kompetensi antara lain ujian komptensi matematika, sains, Bahasa Inggris serta baca Alquran. Tahun ajaran 2012/2013 MAN Lampa akan menerima sebanyak 180 siswa baru. Hal tersebut disampaikan Kepala MAN Lampa, Syamsuri Halim, Kamis, 24 Mei. Disampaikan, tes baca Alquran harus dilakukan agar nantinya siswa tidak ada yang buta akasara Alquran. Selain tes tersebut, juga akan dilakukan tes psikologi bagi calon siswa baru. Tes psikologi akan dilakukan dengan bekerjasama dengan salah satu lembaga psikologi di Makassar. " Tes psikologi tersebut untuk menentukan dan melihat kecenderungan anak sehingga nantinya pada saat pemilihan jurusan mereka tidak salah
dalam pengambilan jurusan," kata Syamsuri Halim. Ia juga menyampaikan, salah satu indikator dalam pencapaian kompentesi siswa baru tersebut nantinya adalah pada tahun pertama siswa harus bisa menghapal 1 juz Alquran. Selanjutnya pada tahun kedua siswa harus bisa menghafal surah-surah panjang. Hal tersebut dilakukan selain karena memang sebuah kewajiban sebuah madrasah, juga diharapkan siswa tersebut nantinya bisa menjadi Imam sehingga dipersyaratkan untuk menghafal surah-surah panjang. Selain itu, sebagai seorang siswa madrasah, dimana madrasah adalah sebuah lembaga pendidikan yang merupakan persemaian dari sebuah pesantren, siswa juga harus bisa menguasai bahasa Inggris dan bahasa Arab. Khusus untuk pendidikan bahasa Arab nantinya akan diberikan bahasa Arab versi Gontor. "Mulai tahun ajaran ini, tes komptesni tersebut akan dioptimalkan," sebut Syamsuri Halim. (afr/mkb)
mengelurakan informasi kelulusan termasuk siapa-siapa yang lulus dan tidak," terangnya. Walaupun ada himbauan dari sekolah dan Disdikpora agar siswa tidak melakukan aksi coret-coretan tetapi imbauan ini tidak diindahkan. Termasuk merayakan kelulusan dengan konvoi. Karena aksi konvoi diketahui selama ini sering menelan korban kecelakaan dan juga menggannggu pengguna jalan lainnya. Selain itu, SMAN 1 Polewali juga mengadakan perpisahan bagi siswa yang lulus UN menjelang pengumuman hasil ujian. Rencananya acara penamatan dan perpisahan siswa SMAN 1 Polewali dilaksanakan, Sabtu 26 Mei di Halaman SMAN 1 Polewali. (*)
POLEWALI -- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) akan mendorong pendidikan berbasis pengembangan karakter seperti olahraga renang dan seni pencak silat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, Jumat kemarin. Ia menjelaskan prilaku budaya modernisasi yang begitu kuat menginfiltrasi budaya lokal telah mendegradasi kesadaran karakter yang kita miliki selama ini sebagai orang Mandar. Hal ini juga telah masuk dalam ruang pembinaan generasi kita seperti sekolah dan lembaga pendidikan pada umumnya. "Kalau ini kemudian tidak sampai kita pikirkan secara bersama sama untuk dicari jalan keluarnya, saya kira kita akan kehilangan budaya kemandaran kita beberapa tahun akan datang, sebab kekuatan infiltrasi itu benar benar telah mengakar dalam kehidupan generasi kita saat ini," jelas Arifuddin. Menurut Arifuddin, menangkal fenomena penggerusan karakter budaya kita ini ditengah tengah masyarakat yang kian waktu terus terjadi akibat gerbang informasi dari berbagai refrensi sarana komunikasi setiap saat ada yang baru. Maka Disdikpora
akan melakukan penekanan pendidikan berkarakter digalakan disekolah atau diselurh lembaga penyelenggara pendidikan didaerah ini. "Saya melihat kegiatan olahraga renang dan seni bela diri pencak silat, merupakan olah raga yang mampu membentuk karakter seseorang, sebab kedua olah raga ini memang berpijak pada kemandirian mental dan sikap pelakunya, dan kami melihat semua yang menggeluti olahraga ini memang punya karakter yang mandiri," tutur Arifuddin. Untuk itu, Disdikpora kedepan akan berada terdepan guna menyadarkan warga betapa pentingnya perubahan mental dan prilaku generasi muda yang saat ini memang sudah mulai memprihatinkan, akibat budaya kemandaran yang dipunyai terdegradasi oleh budaya hedonistik. "Sehingga persoalan penerapan pendidikan berkarakter ini menjadi sangat penting bagi Disdikpora untuk terus didorong dan mendapat dukungan dari semua pihak, tapi juga jangan diartikan bahwa hanya olahraga renang dan seni beladiri, cuma menurut saya itu dua yang cukup pas untuk memulai dari awal," kunci Arifuddin. (k1/mkb)
Jatim Patahkan Dominasi Bali
7.579 Siswa SMA-MA Tak Lulus Unas JAKARTA -- Provinsi Bali cukup mendominasi pada perolehan ujian nasional SMA/MA periode 2010/2011 lalu. Provinsi ini unggul dalam urusan prosentase ketidaklulusan terkecil dan dominasi top ten siswa dengan perolehan nilai unas murni tertinggi. Tapi tahun ini, dominasi pulau dewata itu dipatahkan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan rekapitulasi hasil unas yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin menunjukkan, Jatim memiliki tingkat prosentase siswa tidak lulus unas yang paling rendah. Di provinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo ini, jumlah peserta unas mencapai 210.586 siswa. Dari jumlah itu, tercatat ada 156 siswa yang dinyatakan tidak lulus unas atau sekitar 0,07 persen. Mendikbud Mohammad Nuh cukup mengapresiasi upaya di Jatim. Sebab tahun lalu prosentase ketidaklulusan unas di Jatim masih tinggi. Tahun lalu peserta unas di Jatim tercatat 203.446 siswa. Dari jumlah itu, peserta yang tidak lulus tercatat 559 siswa (0,27 persen). "Saya ucapkan selamat buat Jatim," katanya.
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
SENI. Dua orang ahli seni bela diri pencak silat sedang memamerkan ketangkasannya dalam memerankan jurus jurus seni beladiri yang mereka kuasai. Seni bela diri pencak silat sudah nyaris punah dari peradaban sosial masyarakat.
Sebaliknya prosentase tingkat ketidaklulusan di Bali tahun ini naik dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini unas di Bali diikuti 25.198 siswa. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 26 siswa (0,10 persen) yang tidak lulus. Sedangkan catatan unas di Bali pada tahun lalu menunjukkan, dari seluruh peserta yang mencapai 24.290 siswa, hanya ada sepuluh siswa (0,04 persen) yang tidak lulus. Menurut Nuh, seluruh provinsi di Indonesia terus saling kejar-mengejar untuk menjadi yang terbaik dalam menghadapi unas. Keunggulan Jatim juga terekam pada hasil unas murni. Hasil unas murni ini adalah, hasil ujian yang belum ditambah dengan nilai ujian akhir sekolah (UAS). Dari rangkuman panitia unas menyebutkan, Jatim menempatkan tiga sekolah pada daftar top ten sekolah dengan nilai unas murni tertinggi. Ketiga sekolah itu adalah SMAN 2 Lamongan, SMAN 1 Bojonegoro, dan SMAN 1 Lamongan. Capaian ini lebih bagus dari tahun lalu. Sebab pada unas periode 2010-2011, Jatim
hanya mempunyai satu wakil dalam daftar top ten. Yaitu diperoleh oleh SMAN 3 Lamongan. Jika Jatim menempatkan tiga sekolah dalam daftar top ten tadi, Bali hanya menempatkan dua sekolah saja. Kedua sekolah di Bali yang masuk dalam daftar top ten nilai unas murni tertinggi itu adalah, SMAN 4 Denpasar dan SMAN 1 Denpasar. Raihan Bali ini melorot dibandingkan tahun lalu. Sebab pada tahun lalu mereka menempatkan tiga sekolah sekaligus pada daftar top ten nilai unas murni tertinggi. Yaitu SMAN 4 Denpasar, SMAN 1 Denpasar, dan SMAN 3 Denpasar. Keunggulan Jatim atas Bali belum berhenti. Pada daftar top ten siswa dengan nilai unas murni tertinggi, Jatim tahun ini menyalip Bali. Tahun ini Jatim menempatkan empat putraputri terbaiknya dalam daftar top ten. Karena pengumuman unas dijalankan serentak besok (26/5), Nuh meminta nama-nama siswa peraih nilai terbaik ini tidak dipublikasikan dulu. (jpnn)
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012
Disdik Gratiskan NUPTK REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Majene menegaskan bahwa tidak ada pungutan dalam pengurusan registrasi ulang Nomor Unik Pendidik Tenaga Kependidikan (NUPTK) disemua jenjang sekolah. Karena NUPTK digratiskan sehingga tidak lagi memberatkan para guru. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMTK), Syamsu Rais, mengatakan proses pengisian lembar koreksi data (LKD) NUPTK untuk tingkat SMK, SMA dan SMP dilakukan di Disdik Majene. Sedangkan SD dikerjakan di kecamatan melalui UPTD pendidikan. "Pengisian LDK disemua jen-
jang sekolah tidak dikenakan biaya. LKD tidak semua dikerjakan di kabupaten, SD di UPTD, jika sudah rampung diserahkan ke kabupaten gunanya untuk mempercepat pengisian LKD ini," tegas Syamsu Rais menepis isu pungutan dalam pengisian LKD. Syamsu menjelaskan koreksi data terhadap sejumlah tenaga pendidik dan kependidikan untuk menyempurnakan data lama mengingat pemilik NUPTK sudah banyak yang tidak sesuai dilapangan. "Banyak NUPTK yang tidak sesuai di lapangan misalnya NUPTK ganda, dan masih banyak kesalahan lainnya untuk segera diperbaiki," jelas Syamsu. Dikatakan, bahwa tidak semua yang memiliki
NUPTK akan mengisi LKD, pengisian tersebut hanya bagi yang mendapat LKD dari lembaga penjaminan mutu pendidik (LPMP) Makassar. "LKD ini dikirim oleh LPMP di Makassar bagi yang tidak ada belangko tidak diwajibkan mengisi. LKD tidak dibuat di daerah namun data ini dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikirim melalui LPMP Makassar selanjutnya diteruskan ke daerah," ungkapnya. Batas pengisian LKD hingga Juni bagi yang tidak melakukan pengisian Kemendikbud menganggap yang bersangkutan sudah tidak aktif. "Semua akan melakukan pengisian namun dilakukan secara bertahap," tukasnya. (*)
RADAR/SYAMSUDDIN
TENGGELAM. Jaharuddin Warga Lembang Kecamatan Banggae Timur pagi kemarin tewas tenggelam di Pelabuhan Majene korban sempat dilarikan ke RSUD Majene untuk mendapat penanganan medis.
Warga Lembang Tewas Tenggelam di Pelabuhan MAJENE -- Seorang warga bernama Jaharuddin (28) yang beralamat Lingkungan Lembang Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, Jumat pagi 25 Mei ditemukan tewas tenggelam di Pelabuhan Majene. Lokasi penemuan mayat korban tepatnya di tempat pelelangan ikan (TPI). Meskipun tidak ada yang mengetahui secara persis penyebab tenggelamnya, Jaharuddin, tetapi bapak tiga anak ini diduga tenggelam lantaran dihantam ombak ketika hendak buang air besar sehingga menyebabkan terjatuh ke laut. "Kami memperkirakan korban jatuh ke laut saat buang air, apalagi
saat ditemukan korban masih menggunakan sarung. Kebetulan hari ini ombak juga besar," tutur salah seorang warga di TKP. Jaharuddin tenggelam di laut sekitar sejam lebih. Korban yang berprofesi sebagai tukang becak ini berhasil ditemukan berkat bantuan aparat Polres Majene dan petugas Syahbandar Majene. Kemudian Jaharuddin sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Majene untuk mendapat penangan medis. Petugas UGD RSUD Majene, dr Yupie Handayani mengatakan, korban saat tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Berdasarkan hasil pemeriksaan
oleh medis tidak ada tanda tanda kekerasan ditubuh korban. "Sama sekali ditubuh korban tidak ada tanda tanda kekerasakan, seandainya ada kekerasan pasti ada luka lebam," jelas Yupie. Sementara itu istri korban Nurbaya, saat tiba di RSUD Majene tidak menyangka, jika suaminya akan mengalami nasib naas seperti itu. Menurut Nurbaya suaminya keluar mencari rezki sejak pagi. "Benar benar saya tidak pernah menyangka kalau suami saya akan meninggal tenggelam, setahu saya korban keluar membawa becak, sebelumnya tidak pernah mengeluh," ujar Nurbaya. (k3/mkb)
29 Siswa SLTA di Majene Gagal UN MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene, menyatakan hasil Ujian Nasional (UN) tahun ini ada 29 siswa gagal dalam UN. Siswa yang tidak lulus berasal dari berbagai sekolah di Majene dan paling tinggi ada satu sekolah enam siswanya tidak lulus. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Majene, Bau Agung, Jumat 25 Mei, mengungkapkan, tingkat kelulusan tahun ini sudah sesuai dengan tingkat kelulusan yang telah ditargetkan sebelumnya oleh Disdik Majene. Sebab persentase ketidak lulusan pada tahun ini hanya 1,31 persen. "Kami belum mengetahui Kabupaten Majene berada pada tingkat berapa di Sulbar, namun prestasi yang kami raih pada tahun ini sudah sangat tinggi," ungkapnya. Dijelaskan, dari 2267 siswa yang mengikuti UN tingkat SLTA, oleh 28 sekolah pada tahun ini, 29
siswa diantaranya dinyatakan tidak lulus. Tingkat ketidak lulusan paling tinggi di SMKN 2 Majene serta MA PP Ihyaul Ulum DDI Baruga. Kedua sekolah ini masing-masing enam siswanya tidak lulus. Menurut Bau Agung, tingkat kelulusan
pada tahun ini mencapai 98,69 persen dan berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan pada tahun berikutnya. "Kami berharap dapat mempertahankan prestasi ini pada UN mendatang," tandasnya. (mg4/mkb)
Daftar Sekolah Siswanya Tidak Lulus Nama Sekolah
Tidak Lulus
SMAN 3 Majene SMAN 1 Sendana MAN Majene MA DDI Malunda MA PP Ihyaul Ulum DDI Baruga MA Miftahul Jihad Tande SMKN 6 Majene SMKN 2 Majene SMK Bina Bangsa Majene
3 Orang 1 Orang 1 Orang 4 Orang 6 Orang 1 Orang 2 Orang 6 Orang 5 Orang
Total
29
Lima Pelaku Curanmor Diringkus MAJENE -- Polres Majene, berhasil meringkus lima pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kelima pelaku ini sudah masuk target pencarian polisi dalam operasi Sikat. Kasat Reskrim Majene, AKP Jubaidi, Kamis 24 Mei, mengatakan operasi Sikat yang dilakukan Polres Majene berdasarkan instruksi Kapolda Sulselbar dengan target pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan Coranmor. "Operasi Sikat telah kami lakukan sela-
EKSEKUTIF
ma 12 hari dari ditarget yang ditetapkan Kapolda Sulselbar selama 20 hari. Hingga saat ini kami telah berhasil meringkus lima pelaku curanmor," terang Jubaedi. Lima pelaku yang berhasil diringkus dibeberapa tempat seperti di sekitar RSUD Majene, Kelurahan Rangas, dan Kelurahan Pangaliali. Selain itu, polres juga berhasil mengamankan satu pelaku di Desa Batu Lotong Kecamatan Ulumanda, dan satu pelaku di Kecamatan Pamboang. Dari lima pelaku, tiga di antaran-
ya merupakan pelaku yang berhasil melarikan diri setelah melakukan aksinya di Kabupaten Mamuju, Sulbar. Sementara itu, dua pelaku lainnya merupakan warga Majene dan warga Polewali Mandar, Sulbar."Saat ini kami tengah melakukan pengembangan sebab dari seluruh pelaku yang kami amankan merupakan residivis. Hasil pengembangan juga berhasil melacak para pelaku ternyata merupakan jaringan yang sering melakukan aksinya pada lintas kabupaten di sekitar Sulbar," terang Jubaidi. (mg4/mkb)
RADAR/SYAMSUDDIN
PARA pengunjung Kolam Renang Tirta Majene berharap kedepan pengelola kolam dapat menggunakan air tawar.
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
DIREKTUR Radar Sulbar Naskah M Nabhan melakukan udiens dengan bupati Majene Kalma Katta di Rujab Jumat 25 Mei kemarin. Naskah M Nabhan di dampingi M.Yunus Alibin Kepala Biro Radar Sulbar Majene dan Juniardi reporter Radar Sulbar.
RADAR/JUNIARDI
WAKIL Bupati Majene, Fahmi Massiara, bersama dengan Gubernur Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2011 PT. BANK Pembangunan Daerah Sulselbar. beberapa waktu lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
25 Anak WNI Masih Ditahan di Australia
RADAR/ANDI SUMARYADI
POSE. Kepala BPBD Mamasa, Kain Lotong Sambe berpose bersama jajaran BPBD Mamasa ketika mengikuti diklat dasar manajemen penanggulangan bencana di Hotel Mutiara Mamaju.
BPBD Mamasa
Tingkatkan SDM REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamasa terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pegawainya. Hal ini dibuktikan BPBD Mamasa mengutus sejumlah staf BPBD mengikuti diklat dasar manajemen penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Hotel Grand Mutiara Mamuju sejak Selasa 22 Mei hingga Sabtu 26 Mei. Kepala BPBD Mamasa, Kain Lotong Sembe mengatakan pelatihan yang diikuti stafnya diadakan oleh Pusdiklat Badan Penanggulangan
Bancana Nasional (BPBN). Selama mengikuti pelatihan staf BPBD Mamasa, serius dan tekun menerima seluruh materi yang diberikan guna menyerap ilmu pengetahuan tentang bencana alam dan penaggulangannya. Menurut Kain Lotong Sambe, pihaknya memang memprogramkan pelatihan bagi seluruh pegawai BPBD agar pengetahuannya bertambah terutama soal penanganan bencana. Sehingga mereka tanggap jika terjadi bencana karena hal ini berkaitan dengan persoalan jiwa manusia. "Sehingga kami harus trampil menangani jika sewaktu-waktu terjadi bencana di Mamasa. Selain itu
setiap personil BPBD dapat langsung terjun ke lapangan jika tenaganya dibutuhkan," terangnya. Kain Lotong menambahkan BPBD Mamasa juga mengutus beberapa anggotanya ke Makassar mengikuti pelatihan pengoperasian website BPBD Mamasa. Menurutnya pelatihkan ini agar staf pengelola website dapat memahami dan mengoperasikan teknologi informasi yang sangat dibutuhkan. Ia juga mengatakan jika ada warga yang hendak mengetahui perkembangan BPBD Mamasa dapat membuka websitenya dengan alamat situs www.bpbd.mamasakab.go.id dan e m a i l bpbdkabmamasa@gmail.com. (*)
JAKARTA -- Saat ini, ada 25 anak dari 400 Warga Negara Indonesia yang ditahan di Australia. Mestinya presiden SBY berjuang membebaskan mereka, jangan hanya bisa membebaskan ratu mariyuana Schapelle Leigh Corby. "Penahan anak-anak kita di Australia merupakan bukti kegagalan pemerintah Indonesia. Seharusnya pemerintah Indonesia melakukan diplomatisasi dengan pemerintah Australia karena hal itu menyangkut masalah kemiskinan dan perdagangan manusia," kata Ketua Komisi Nasional Perlidungan Anak, Arist Merdeka Sirait menjawab. Sementara itu, lanjut Aris, saat ini telah terjadi kelemahan diplomatisasi sehingga masih ada usia anak-anak yang di tahan di Australia. Seharusnya SBY melalui hubungan diplomatik bisa melakukan pembebasan anakanak di Asutralia dan bila terbukti terdapat anak-anak ditahan berarti Australia telah melanggar hak azasi manusia (HAM). "Apalagi, Presiden sebelumnya memberi grasi kepada Corby dengan alasan kemanusiaan. Sekarang dengan alasan sama, tahanan nelayan yang ditahan di Australia, terutama anak-anak harus dibebaskan karena mereka tidak tahu apa-apa. "Selain itu, masalahnya pun berbeda, kalo Corby menyangkut narkoba, sedangkan anak-anak Indonesia mencari pekerjaan dan kesejahteraan. Ini berarti tidak ada alasan pemerintah untuk tidak membebaskan anak-anak Indonesia yang ditahan Australia," ucapnya. Dihubungi terpisah, pengamat politik Universitas Indonesia, Adrinof Chaniago mengemukakan, secara politik sebenarnya pemerintah Indonesia bisa melakukan negosiasi untuk membebas-
kan anak-anak Indonesia di Australia. Hal itu merupakan tanggung jawab pemerintah untuk membebaskan anak-anak itu. "Apalagi pemerintah Indonesia sebelumnya telah memberikan grasi kepada Corby, sedangkan WNI yang ditahan Australia adalah para nelayan yang menyebrangkan imigran gelap dengan upah kecil dan bukan pimpinan sindikat. Berarti posisi Indonesia jauh lebih kuat untuk membebaskan warga Indonesia di Australia," tegasnya. Sementara itu, Sekjen Pos Advokasi dan Kepedulian Terhadap Anak (PAKTA), Danang Sasongko, mendesak Presiden SBY melepaskan anak-anak yang dipekerjakan atau mencari nafkah di luar negeri yang di tahan baik di Australia,Malaysia, maupun negara lainnya. "Di momen hari anak nasional yang jatuh 23 Juli mendatang, kita minta SBY bergerak melakukan upaya hukum membebaskan WNI, khususnya anak-anak yang ditahan di Australia. Kita miris, SBY kok memberikan grasi ke warga negara Australia Corby yang jelas-jelas menghancurkan generasi bangsa ini oleh narkoba yang dia bawa. Sementara ada warga Indonesia di luar negeri termasuk anak-anak malahan diabaikan." Ketidakberdayaan SBY bersikap atas persoalan ini, menurut Danang, tak lepas dari makin terpuruknya citra pemerintah di mata dunia. "SBY tidak mampu bernegosiasi, karena banyak tekanan saya akibat dampak politik, ekonomi sehingga rakyat Indonesia, termasuk anak-anak di luar negeri yang menjadi korban." Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene mengatakan, di Australia, setidaknya ada 29 orang yang sedang menunggu uji laboratorium.
Uji itu penting untuk mengetahui apakah mereka masih di bawah 18 tahun atau tidak. Jika terbukti di bawah 18, maka mereka segera bebas. "Namun bila terbukti telah dewasa, maka mereka akan jadi terdakwa dalam kasus penyelundupan manusia," ujar Tene. Para ABK itu tertangkap ketika berusaha menyelundupkan imigran asing masuk Australia. Dihubungi tadi pagi, Eva Kusuma Sundari (Komisi III DPR) menuding Wamenkum HAM Denny Indrayana asal bunyi soal pemberian grasi kepada Corby terkait adanya pertukaran terhadap penahanan anak-anak Indonesia dengan pemerintah Australia. "Wamenkum HAM nampaknya mau jadi bemper Presiden SBY atas reaksi masyarakat yang memprotes pemberian grasi kepada terpidana kasus narkoba warga Australia, Corby." Eva yakin dibalik pemberian grasi kepada terpidana kasus narkoba Corby mau pun warga Jerman dan Nepal pasti ada semacam 'tu-kar guling'. Ini harus dijelaskan oleh Presiden SBY sendiri kepada masyarakat, katanya. Sementara itu, Menko Kesra, Agung Laksono, menegaskan, pemberian grasi kepada Corby, sesuai prosedur atas pertimbangan Mahkamah Agung. "Itu hak prerogratif Presiden untuk memberikan grasi dan rehabilitasi atas pertimbangan Mahkamah Agung," tegasnya, Kamis (24/5), di Jakarta. Agung menambahkan, pemberian grasi itu sesuai dengan Pasal 14 ayat 1 UUD 1945, yang menyatakan 'Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimba-ngan Mahkamah Agung.' Jadi, menurutnya, Presiden sudah melalui pertimbangan dan prosedur berlaku, bukan atas tekanan dari Australia.(net)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
DPRD Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
LANTIK. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika melantik 152 pejabat lingkup Pemkab Mamasa di Kantor Bupati, Senin 14 Mei 2012.
HADIR. Dua anggota DPRD Mamasa, Bonggalangi dan Joni Ma'dika ketika menghadiri rapat evaluasi hasil kerja pansus pemekaran desa.
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
PEJABAT. Sebanyak 152 pejabat mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan pejabat di Kantor Bupati Mamasa, Senin 14 Mei 2012.
PANSUS. Sejumlah anggota DPRD Mamasa ketika mengikuti rapat Pansus pemekaran desa di ruang kerja Ketua DPRD Mamasa, Selasa 15 Mei 2012.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Program Gema d'Smart
Desa Batu Oge Maju Karena Kesadaran Rakyatnya PASANGKAYU -- Memasuki tahap kelima pelaksanaan Gerakkan Membangun Desa Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat (Gema d'Smart), program ini digelar di Desa Batu Oge Kecamatan Pedongga, Jumat 25 Mei. Program Gema d'Smart merupakan bentuk riil kebijakan Pemkab Matra 2012 dalam rangka mempercepat pembangunan dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal tersebut telah banyak memberikan manfaat. Program Gema d'Smart selain memotifasi masyarakat mengembangkan kebersamaan, mencerdaskan, dan menggali potensi wilayah juga menfokuskan pembangunan fisik di wilayah-wilayah desa yang ada di Kabupaten Matra. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa, menyampaikan, Desa Batu Oge jika ditinjau dari sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur sudah cukup baik. Hal tersebut tidak lain karena tingkat kesadaran masyarakat desa itu sudah cukup tinggi. Olehnya dalam program Gema d'Smart, kebersamaan sangat penting terus digalakkan agar program bisa berjalan baik. Ditambahkan Agus, program Gema d'Smart di Desa Batu Oge yang merupakan wilayah pesisir akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Karena pembangunan infrastruktur sebagai kunci segala aspek di masing-masing wilyah yang ada di Kabupaten Matra. Keterkaitannya Desa Batu Oge sebagai wilayah pesisir yang rentan sebagai kantong kemiskinan, Agus menampik bahwa masyarakat miskin di Matra cukup besar. Agus berpendapat, kemiskinan yang terjadi bukan faktor potensi yang ada, Matra sangat kaya potensi alam, namun munculnya kemiskinan hanya karena faktor kemalasan. Kendati demikian, menurut Agus hal tersebut masih bisa diubah, hadirnya program Gema d'Smart bertujuan mengubah kemalasan itu untuk memotivasi bagi masyarakat untuk menumbuh-kembangkan kebersamaan. (sym/ham)
RADAR SULBAR Sabtu, 26 Mei 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Polres Perangi Korupsi dan Kekerasan RADAR/SYAMSUDDIN HB
PENYEMATAN. Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi menyematkan Pin Anti KKN dan Anti Kekerasan kepada Kabag Ops Polres Matra Kompol Ade Noho di Mapolres Matra, Rabu 23 Mei 2012.
REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
RADAR/SYAMSUDDIN HB
PENYERAHAN PENGHARGAAN. Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi menyerahkan reward kepada 16 anggota Polres Matra yang berprestasi mengungkap kasus-kasus menonjol di wilayah hukum Polres Matra, Rabu 23 Mei 2012.
POTRET PASANGKAYU
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
TINJAU. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Matra HM Saal meninjau kondisi Desa Batu Oge, Jumat 25 Mei 2012.
RADAR/SYAMSUDDIN HB
KUNJUNGAN KERJA. Sekkab Matra HM Natsir foto bersama Kajari Matra Munif SH saat mengunjungi desa pelaksanaan program Gema d'Smart, Jumat 25 Mei 2012.
PASANGKAYU -- Tindak Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta kekerasan di tubuh kepolisian terus diperangi. Di Kabupaten Matra, Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi membacakan ikrar bersama anti KKN dan kekerasan. Ikrar itu berdasarkan Surat Keputusan Kapolri AKBP Adri Irniadi Kapolres Matra Nomor: KEP/62/II/ 2012 tentang penggunaan pin pelayanan prima yang anti KKN dan anti kekerasan. Tidak itu saja, Kapolres menggelar upacara pembacaan ikrar tersebut di halaman Polres Matra, Rabu 23 Mei. Saat upacara, AKBP Adri Irniadi, menyampaikan penggunaan pin anti KKN dan Kekerasan berlaku bagi semua anggota kepolisian. Pin itu wajib digunakan sebagai salah satu kebijakan Kapolri dalam upaya melakukan perubahan mind set and culture set. Hal itu juga sebagai bentuk implementasi reformasi birokrasi di tubuh Polri.
LEGISLATIF MATRA
"Dalam melaksanakan tugas pokok memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, anggota polisi jangan melakukan praktek-praktek KKN dan kekerasan," instruksi Adri Irniadi. Adri menambahkan, melaksanakan tugas tanpa KKN dan Kekerasan, berarti Polri telah mendukung berlangsungnya pemerintahan yang bersih (Clean and Good Governance) serta mendukung terciptanya kepatuhan masyarakat terhadap hukum. Olehnya, Adri menegaskan, penggunaan pin anti KKN dan kekerasan jangan hanya dijadikan slogan atau hiasan, namun harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan bertindak secara profesional, terukur, sesuai dengan protap. "Saya harap anggota Polres Matra dalam mengemban tugas jangan menampilkan tindakkan yang berlebihan atau over acting," tegasnya. Usai menyampaikan amanahnya, Adri menyematkan pin anti KKN dan kekerasan kepada perwakilan masing-masing satuan sekaligus menyerahkan piagam penghargaan (reward) kepada 16 anggota Polres Matra yang berprestasi. (**)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
HADIR. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM bersama unsur Muspida Matra menghadiri pelaksanaan Gema d'Smart di Desa Batu Oge, Jumat 25 Mei 2012.
RADAR/SYAMSUDDIN HB
BERTEMU MUSPIDA. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM dan wakil ketua DPRD Matra H Lukman Said bertemua dengan unsur Muspida Matra di Desa Batu Oge, Jumat 25 Mei 2012.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
SABTU, 26 MEI 2012
Shireen Sungkar Dilarang Pakai Rok Mini
HUBUNGAN Shireen Sungkar dengan Teuku Wisnu semakin mesra. Wisnu juga sangat perhatian dengan Shireen, termasuk soal penampilan dan pakaian kekasihnya itu. Wisnu tidak suka melihat Shireen pakai baju seksi. "Aku saja kalau pakai rok pendek disuruh ganti," kata Shireen saat ditemui di Studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 25 Mei 2012. Meski demikian, menurut Shireen, bukan berarti kekasihnya itu kaku atau suka mengatur. Shireen menambahkan Wisnu orang yang sangat santai. "Dia sama kayak Irwansyah ya, fleksibel, nggak pernah maksa," ucapnya. Mengenai penampilan, Shireen pun memiliki keinginan untuk mengenakan jilbab. Terutama setekah melihat kakaknya, Zaskia Sungkar yang sudah memakai penutup kepala. Pesinetron "Cinta Fitri" ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti jejak kakaknya. "Dari dulu udah pingin, itu kan kewajiban. Tapi belum siap. Ngeliat Zaskia pasti jadi kayak kepingin, tapi jilbab bukan cuma buat penampilan. Jilbabin hati dulu, jangan sampe udah pake masih uring-uringan," tuturnya. (net)
resep masakan
Mie Instan Sosis Goreng Bahan Mie Sosis Goreng: * Mie instan + bumbunya, 3 bungkus * Kacang polong, 50 gram * Wortel, 150 gram, potong dadu kecil * Telur ayam, 4 butir * Sosis sapi, 2 buah, potong 2 cm, bentuk bunga, rebus * Garam, secukupnya * Tepung pangko, 100 gram * Air, secukupnya * Minyak goreng, 400 ml * Daun pisang, secukupnya * Daun peterselli, 3 tangkai Cara membuat Mie Instan Sosis Goreng: * Panaskan air hingga mendidih, masukkan mie instan. Rebus hingga mie matang dan lunak. Angkat dan tiriskan. Campur dengan bumbu mie instan dan 2 butir telur ayam. Aduk dan sisihkan. * Campur wortel, kacang polong dan 1 butir telur. Aduk rata. Ambil selembar daun pisang, letakkan mie di atasnya. Tambahkan 2 sdt campuran kacang polong di atasnya., tutup dengan mie. * Bungkus mie seperti lontong dan padatkan. Semat kedua ujungnya dengan lidi. Lakukan hingga adonan habis. Kukus hingga matang, angkat dan biarkan dingin. * Potong mie sepanjang 3 cm. * Celupkan 1/2 bagian mie ke dalam sisa telur yang telah dikocok. Gulingkan di atas pangko. * Panaskan minyak, goreng setengah bagian mie (berpangko) hingga berwarna kecokelatan. Angkat. * Hias bagian atasnya dengan sosis dan peterseli. Sajikan. Untuk 10 potong Mie Instan Sosis Goreng
DIAN SASTRO, Satu-Satunya Perwakilan Asia Tenggara di Prancis FESTIVAL film de Cannes 2012 yang diadakan di Paris, Prancis, menjadi ajang unjuk penampilan bagi Indonesia sebagai perwakilan satu-satunya dari Asia Tenggara. Festival yang sudah digelar mulai tanggal 16 Mei dan berakhir pada 27 Mei mendatang sepertinya akan menjadi moment bagi Dian Sastro untuk memperkenalkan Indonesia. "Dian berkesempatan melangkah di karpet merah pada tanggal 26 Mei, hari Sabtu waktu Prancis bersama beberapa artis L'oreal Paris lainnya, yaitu ada Gong Li, Aishwarya Rai, Kareena Kapoor," terang Melanie Kridaman, Head Of Communication L'oreal Indonesia saat mendampingi kepergian Dian Sastro di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (24/5) malam. Sepertinya, perlakuan yang diterima Dian sebagai satu-satunya brand ambassador L'oreal dari Asia Tenggara akan sangat istimewa. Melanie menjelaskan beberapa aktifitas yang dijadwalkan dilakukan oleh ibu satu anak itu nantinya. "Dan beberapa aktifitas Dian sendiri itu, dari mulai ada syuting backstage karena Dian di sini kapasitasnya sebagai brand ambassador L'oreal Paris. Ada red carpet dan acara cocktail, juga after party dan sedikit lagi mengenai treatment, layaknya bintang-bintang international," ungkap Melanie lagi. Namun yang paling membanggakan dari itu semua, ada tiga desainer Indonesia yang mendesain gaun untuk dipakai Dian di Paris. "Dian akan di-make up dengan make up artist kelas dunia seperti Billy Bi. Untuk hair do-nya oleh Jhon, stylist-nya itu oleh Michael Angel. Mereka itu adalah para perias yang merias artis-artis international seperti Lady Gaga, Mariah Carey dan juga Beyonce," papar Melanie. "Yang paling membanggakan, Dian tentunya akan berjalan di red carpet mewakili Indonesia menggunakan gaun rancangan dari desainer-desianer Indonesia, seperti Eddy Betty yang merancang gaun Dian untuk red carpet nanti, juga Sebastian Gunawan dan Didit Hadi Prasetyo,” tandasnya. (kpl/gum/rea)
Tinggalkan Anak 4 Hari ke Paris, Dian Sastro Siapkan ASI BAKAL bepergian selama empat hari ke kota Paris, Sepertinya Dian Sastrowardoyo bakal merindukan si buah hati. Malam ini Dian memang akan melesat ke D cannes Film Festival yang digelar di Kota Paris selama kuramg lebih 16 jam perjalanan. “Kalau meninggalkan anak saya pernah ninggalin satu kali 24 jam, biasanya saya siapin ASI. Kalau sekarang agak lama nih, mudah-
mudahan sih ga ada masalah tidur sama Indra, nggak yah takut kangen ajah,” ujar Dian di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (24/05) malam. Meskipun harus meninggalkan si buah hati dengan ayahnya, Dian tetap bersemangat mengemban tugas sebagai satu-satunya brand ambasador L’Oreal dari perwakilan Asia tenggara. “Tahun ini spesial karena tahun
ke-15 sebagai official make up bahwa ada seorang wakil, Dian Sastro berangkat dan merupakan yang pertama dan satu-satunya dari Asia Tenggara, dan nantinya akan melangkah di red carpet bersama banyak bintang L'oreal Paris,” terang Melanie selaku Head Of Communication L’Oreal Indonesia. Keberangkatan Dian tentunya mendapatkan dukungan dari keluar-
ga, terutama sang suami dan si bayi yang akan berangkat menyusul dirinya setelah acara festival film tersebut usai. "Sebenarnya saya beruntung banget, dia (suami dan anak) nyusul juga setelah kerjaan saya selesai. Mau jalan-jalan di situ ajah nggak belanja-belanja juga sih. terakhir ke Paris itu pas bulan madu, liat museum Juif,” tandasnya. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 08112719065
Serbaneka
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536-085 298 301 045
Dijual Rumah
TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamu- Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 ju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Serbaneka
Dijual Rumah
ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender Dijual 1 Paket Terdiri dari : / uji petik 085214141201 / Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di 081519464055 - kdn.co.id Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 H2D KOMPUTER, Menerima 243 416/085 327 772 822 sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai Alamat Jl. Stadion, Hp: disudut, ukuran 9 x 14 085399769243,081342626268, Jln. Poros Sentral Tasiu /Ko081342077428 mpleks Pasar
Serbaneka
Dijual Ruko
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Tanah DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dikontrakkan
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
Dijual Rumah Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
DIKONTRAKAN PERUMAHAN H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 Hub : 082 189 917 971 Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN 337 ATAU 081 342 795 999 Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga Penghasilan tambahan untuk anda: Dikontrakkan 1 buah rumah, 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: jual motor baru dapat komisi s/d lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN 085214476078 1 Jt per unit. Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub Andrea: 08121063279 Hub : 085 255 801 557
Serbaneka
Serbaneka
Dikontrakkan
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688
Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
BUDAYA
16
RADAR SULBAR
SABTU 26 Mei 2012
Orsenim, Organisasi Penuh Fenomena
ORGANISASi Seniman Muda (Orsenim) merupakan organisasi anak muda pecinta seni pertama di Sulawesi Selatan. Terbentuk akhir tahun 1957 dan mulai eksis pada tahun 1958 hingga tahun 1970-an. Dan banyak melahirkan pelaku-pelaku seniman handal yang berkarakter. LAPORAN: Fatahuddin Oleh Andi Makmur Makka, salah satu pendiri Orsenim, menyebut organisasi pemuda ini fenomenal dimasanya. Karena orsenim ini mampu menyatukan generasi muda dari berbagai kalangan, lintas agama, etnis, suku, bahkan lintas politik. Apalagi keadaan Sulawesi Selatan pada masa itu terisolasi, orang takut bepergian karena adanya gerombolan, keluar daerah
juga seperti ke Jawa biayanya sangat mahal, akses informasi sulit, hanya didapat RRI. "Yang menarik barangkali adalah organisasi anak muda ini merupakan sebuah fenomena yang bisa persatukan antar anak muda dari berbagai kalangan. Misalnya lintas agama, ada dari Islam, Kristen. Lintas politik dimana saat itu terdapat berbagai partai,
nah partai tersebut membentuk lagi organisasi sayap untuk anak muda, misalnya saja partai PNI punya Gerakan Siswa Nasional Indonesia, ada juga partai yang memiliki organisasi kesenian dan lain-lain. Namun mereka bisa menyatu di orsenim," kisahnya saat ditemui di kediamannya, Komplek BPPT, Jakarta, Jumat 25 Mei. Organisasi yang berkantor berpusat di jalan Daeng Parani, Parepare, sempat memiliki anggota hingga ratusan orang, dan membuka kantor cabang diberbagai Kabupaten/Kota sepeti di Makassar, Pinrang, Bone, Gowa, Barru. Pendirinya Armin, Andi Makmur Makka, Andi Syafiuddin
Makka, Alwi Hamu bersama saudaranya Sirajuddin Hamu. Awalnya, lanjut Andi Makmur, orsenim ini hanya beranggotakan beberapa orang bidang sastra saja, namun berkembang seiring kelompok pemuda ini menerbitkan buletin sastra dimana banyak mengorbitkan tentang seni. "Organisasi ini dimulai dari sastra, pada waktu itu masih sedikit orang, diantaranya Prof Salim Said. Dulu juga kami terbitkan buletin sastra yang beredarn ke derah-daerah," ingatnya. Seiring waktu organisasi ini banyak peminat, akhirnya dibuka secara massal bagi orang-orang pecinta seni. Jadi bukan hanya sastra lagi,
lanjut pengurus pusat The Habibie Center ini, tetapi berkembang, dibidang musik, senitari, teater, bahkan pencak silat. Sehingga tahun 1970-an terus eksis melakukan pertunjukan seperti antraksi, teater dan road show ke daerah-daerah. "Meskipun kami sudah tinggalkan Parepare namun masih tetap eksis hingga tahun 70-an. ada pembina, seperti Pak Amin, sering adakan teater, antraksi dan pertunjukan lintas kabupaten," kisahnya. Alumni organisasi ini banyak merasakan manfaat, banyak membentuk karakter generasi pekerja keras diberbagai bidang. Misalnya saja di dunia sastra, saya
masih aktif menulis buku maupun di media. Salim Said bahkan pernah mejadi ketua dewan kesenian Indonesia, Ansar pengusaha dan sastrawan, Agus Tarambuan Redaktur Senior salah satu media nasional, Anis Kaba. Sedangkan di dunia teater terdapat nama Malombasi, Iksan. Dalam bidang karir, ada Pak Alwi, Sirajuddin, Andi Herman, dan masih banyak yang lain, "Para alumni-alumni merasa beruntung mendapat tembahan ilmu di organisasi tersebut, dan setelah itu tidak ada lagi. Saya mulai terlibat tahun 1957, masih duduk di bangku sekolah SMP, berusia sekitar 13-14 tahun," kenangnya.
Meskipun tidak sempat hadir karena kesibukan, Putera Parepare ini menitip salam buat rekan-rekannya pada reuni hari ini. Reuni, sambungnya, pernah juga digelar pada tahun 1980-an namun tidak seresmi reuni yang diadakan tanggal 26-27 Mei 2012 ini. Andi Makmur menilai, pengadaan reuni saat ini sangat bagus, apalagi jika ingin diaktifkan kembali organisasinya. menurutnya Orsenim sangat ideal, karena bisa mempersatukan gebnerasi muda dari berbagai kalangan. "Orsenim ini ideal sekarang karena dia lintas agama, etnis. Apalagi dunia kita sekarang alamnya terlalu prakmatis," harapnya. (fmc)