Radar Sulbar

Page 1

RABU 26 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

Festival Forum Kawasan Timur Indonesia

HUKUM

KPK Jangan Berharap Banyak ke Polri JAKARTA — Polemik penarikan puluhan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dinilai tidak serta merta melemahkan peran KPK. Terkait penyidik, pakar hukum tata negara, Andi Irman Putra Sidin, mengatakan, lembaga independen KPK mestinya tidak banyak bergantung pada pihak kepolisian. Apalagi, saat ini, KPK tengah mendalami kasus simulator SIM yang diduga melibatkan petinggi Polri. “Untuk menyidik kepolisian, pihak KPK harus berfikir untuk melepas,” ujar Andi Irman saat ditemui di Baca HALAMAN 7

Aset Lokal Kunci Keberlanjutan Pembangunan PALU — Festival Forum Kawasan Timur Indonesia 2012 ditutup oleh Fary Francis, Anggota DPR RI yang juga adalah Dewan Pembina Yayasan BaKTI. Festival yang berlangsung dua hari di Swiss-Belhotel Palu Sulteng ini menghasilkan beberapa catatan melalui proses yang unik. Seluruh peserta melakukan diskusi kelompok tematik

dengan tahapan menentukan sasaran utama, menentukan pesan perubahan dan strategi utama serta menentukan cara komunikasi dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan. Selain itu peserta juga menemukenali aset lokal, sumberdaya utama, dan mitra utama dalam mewujudkan perubahan. RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

Baca HALAMAN 7

LIHAT DATA DAN INFORMASI. Salah seorang peserta pada Festival Forum KTI di Palu, Sulteng, memerhatikan data dan informasi yang disajikan dalam kegiatan ini.

Sulbar

Daftarkan Uji Materil

UU 28/2009 Terkait Bagi Hasil PLTA Bakaru REPORTER: CHAERUL MARFAN | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM JAKARTA — Pemprov Sulbar akhirnya mendaftarkan uji materil Undang Undang (UU) Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa, 25 September . Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulbar Mujirin M Yamin resmi mendaftarkan gugatan ini melalui tim kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mamuju, Sulbar. Pokok materi yang diajukan, adalah, pasal 21 ayat 1 UU 28/2009 yang berbunyi, ‘Objek Pajak Air Permukaan Adalah Pengambilan dan atau Pemanfaatan Air Permukaan’. PLTA BAKARU

Baca HALAMAN 7 RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

DAFTARKAN GUGATAN. Kepala Dispenda Sulbar Mujirin M Yamin bersama kuasa hukumnya (foto kanan), mendaftarkan gugatan terhadap UU 28/2009 di Mahkamah Konstirusi (MK), Selasa, 25 September 2012.

APBN

Besaran Organisasi Perangkat Daerah Provinsi

2013, Dana Transfer Daerah Rp 435 T JAKARTA — Postur APBN 2013 mencapai Rp 1.657,9 triliun. Jumlah ini naik 7 persen dari tahun sebelumnya. Itu menunjukan tren postif. Sayangnya dana transfer daerah hanya naik 1 persen. Namun jumlahnya lumayan besar, mencapai Rp 435 triliun atau 31,29 persen. Dana transfer daerah sejak 2007 silam, berada pada kisaran 30 persen. Pada 2007 dana transfer daerah 33,4 persen, 2008 29,6 persen, 2009 32,8 persen. 2010 33,1 persen, 2011 31,7 persen. 2012 30,8 persen, dan 2013 31,29 persen. Wakil Ketua Komite III DPD RI Anna Latuconsina, dalam memaparkan proyeksi APBN 2013 mengatakan kepada Ambon Ekspres, mestinya dana transfer daerah naik, karena berdasarkan ratio APBN naik dari tahun ke tahun. Tidak konsistennya jumlah dana transfer daerah pada setiap tahunnya membuktikan bahwa pemerintah pusat tidak menaruh perhatian secara serius untuk meningkatkan transfer daerah. Baca HALAMAN 7

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya.

PASAL 20 (1) Besaran organisasi perangkat daerah dengan nilai kurang dari 40 (empat puluh) terdiri dari: a. sekretariat daerah, terdiri dari paling banyak 3 (tiga) asisten; b. sekretariat DPRD; c. dinas paling banyak 12 (dua belas); dad. lembaga teknis daerah paling banyak 8 (delapan)

Perumpunan Urusan Pemerintahan PASAL 22 (1) Penyusunan organisasi perangkat daerah berdasarkan pertimbangan adanya urusan pemerintahan yang perlu ditangani. (2) Penanganan urusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri. (3) Dalam hal beberapa urusan yang ditangani oleh satu perangkat daerah, maka penggabungannya sesuai dengan perumpunan urusan pemerintahan yang dikelompokkan dalam bentuk dinas dan lembaga teknis daerah. (4) Perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk dinas terdiri dari: a. bidang pendidikan, pemuda dan olahraga; b. bidang kesehatan; c. bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi; d. bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; e. bidang kependudukan dan catatan sipil; f. bidang kebudayaan dan pariwisata; g. bidang pekerjaan umum yang meliputi bina marga, pengairan, cipta karya dan tata ruang; h. bidang perekonomian yang meliputi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, industri dan perdagangan; i . bidang pelayanan pertanahan; j. bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, peternakan, perikanan darat, kelautan dan perikanan, perkebunan dan kehutanan; k. bidang pertambangan dan energi; dan l . bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset. (5) Perumpunan urusan yang diwadahi dalam bentuk badan, kantor, inspektorat, dan rumah sakit, terdiri dari: a. bidang perencanaan pembangunan dan statistik; b. bidang penelitian dan pengembangan c. bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat; d. bidang lingkungan hidup; e. bidang ketahanan pangan; f. bidang penanaman modal; g. bidang perpustakaan, arsip, dan dokumentasi; h. bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa; i . bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana; j. bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; k. bidang pengawasan; dan l . bidang pelayanan kesehatan. (6) Perangkat daerah yang dibentuk untuk melaksanakan urusan pilihan, berdasarkan pertimbangan adanya urusan yang secara nyata ada sesuai dengan kondisi, kekhasan dan potensi unggulan daerah.

Pembahasan Perda Kelembagaan Belum Final MAMUJU — Pembahasan kelembagaan Pemprov Sulbar di DPRD Sulbar, belum juga final. Anggota DPRD Sulbar Andi Ibrahim Masdar menyampaikan, dalam penyusunan organisasi perangkart daerah DPRD akan tetap bertahan pada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Menurutnya, dari berbagai macam penilaian oleh pemerintah pusat, Sulbar masih memiliki nilai tidak lebih dari 40. Dengan demikian jumlah dinas maksimal 12 dan delapan lembaga teknis daerah (LTD).

“Makanya kami bertahan jumlah dinas dan LTD tidak boleh melewati ketentuan itu. Aturannya kan sudah jelas,” sebut Andi Ibrahim, Selasa, 25 September. Lebih lanjut ia mengatakan, merujuk pada ketentuan tersebut maka konsekuensi yang harus ditanggung adalah melakukan penggabungan dinas atau LTD yang masih serumpun. Seperti Dinas Kehutanan dan Dinas Pekebunan. Kemudian Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dilebur ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian halnya yang disampaikan Anggota DPRD Baca HALAMAN 7

Sumber: PP 41 Tahun 2007

Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

♦10 Juni 2004

Baca HALAMAN 7

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

10 Juni 2012 ♦


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Rabu, 26 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Samsung Resmikan Rumah Belajar Samsung JAKARTA -- PT Samsung Electronic Indonesia (SEIN) meresmikan Rumah Belajar Samsung, gedung baru yang akan menjadi pusat dimana Samsung melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan orientasi pendidikan keterampilan. Rumah belajar ini terletak di jalan Duta Buntu Blok B 1 No.52 Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat. Samsung secara resmi menggunakan fasilitas ini, Selasa 25 September. Melalui fasilitas ini, Samsung memberi pendidikan keterampilan kepada generasi muda berbakat, memiliki minat kuat di bidang elektronika, tapi terbentur pada keterbatasan dana untuk meneruskan sekolahnya. Sebagai pemimpin dalam teknologi digital, Samsung juga menawarkan inovasi dalam proses belajar di Rumah Belajar Samsung. Galaxy Note 10.1 dihubungkan dengan Samsung LED TV sebagai alat mengajar yang inovatif dan menarik. Misalnya, para pendidik menggunakan beberapa fitur, seperti, Polaris office, formula match, kamus, dan multiscreen pada Galaxy Note

INFO SULBAR

PENERIMAAN TANGGAL

08/01/2012

10.1 yang langsung terhubung ke Samsung LED TV. "Rumah Belajar Samsung memberikan pendidikan keterampilan dalam bidang elektronik yang akan membuat siswa menjadi tenaga siap kerja dalam industri yang berhubungan dengan elektronik dan IT," papar Yoo Young Kim, Managing Director PT Samsung Indonesia, Selasa 25 September. Peresmian dihadiri pihak Kemendikbud serta jajaran Direksi dan Manajemen dari Samsung, dan undangan VIP lainnya. "Kami juga mengoptimalkan inovasi kami ke Rumah Belajar Samsung dengan memanfaatkan Galaxy Note 10.1 dan Samsung TV LED untuk membuat proses belajar, menjadi lebih menarik dan mudah dimengerti," tambah Yoo Young Kim. Rumah Belajar Samsung merupakan buah dari kemitraan yang telah dijalankan oleh SEIN dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) salah satu organisasi nirlaba yang benar-benar memfokuskan kegiatannya pada pemberdayaan generasi muda Indonesia, terutama mereka yang masih dalam usia produktif. Pendiri YCAB Foundation,

Veronica Colondam menyatakan, tingginya angka pengangguran, dan minimnya keterampilan siap pakai para lulusan SMA atau SMK di Indonesia menjadi latar belakang lahirnya kemitraan tersebut. Data BPS, kata Veronica, pada Februari 2012 angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia mencapai 7,61 juta orang. Sementara itu, persentase TPT pendidikan menengah masih tetap menempati posisi tertinggi, yaitu TPT SMA sebesar 10,34% dan SMK sebesar 9,51%. “Program ini merupakan salah satu upaya kami untuk mempersiapkan para lulusan masuk ke dalam dunia kerja dan berkarya nyata untuk meningkatkan kesejahteraannya. Kami memberikan pembekalan teori dan praktik, serta magang selama dua bulan di Samsung Service Center sehingga mereka memiliki pengalaman komprehensif dalam teknik reparasi alat elektronik," paparnya. Ia berharap, Rumah Belajar Samsung dapat mencetak 1000 siswa siap kerja tiap tahunnya, sehingga program ini dapat menopang mengurangi angka pengangguran di Indonesia. (*)

Cukup Pakai Rp500, Gratis 100 Kali Lipat MAKASSAR -- Telkomsel memberikan program spesial bagi pelanggan Kartu As dengan meluncurkan promo pulsa gratis 100 kali lipat. Dengan promo ini, pelanggan setia Kartu As dapat melakukan panggilan telepon, SMS, serta online dan chatting sepuasnya secara gratis senilai Rp50.000 setelah melakukan percakapan telepon dan SMS sebesar Rp500. Head of Sales & Customer Care Sulawesi papua Division Hendro Tri Cahyono, mengatakan, paket gratis 100 kali lipat memberikan pilihan bagi para pelanggan yang hobi nelpon, SMS, serta online dan chatting untuk selalu eksis. Ini dapat dinikmati setelah pemakaian Rp 500 mulai pukul 00.00-05.59. Dengan pulsa gratis tersebut, pelanggan dapat merasakan serunya percakapan telepon hingga 55 menit, atau SMSan sebanyak 505 SMS, atau online dan chatting hingga 120 MB. Di samping itu, pelanggan dapat menikmati pulsa gratis puluhan kali lipat untuk nelpon, SMS, online dan chatting pada pukul 06.00 hingga 17.59. Pulsa gratis dapat digunakan

PENERIMAAN DAN PENYALURAN ZAKAT PROFESI PNS SKPD DAN MUZAKKI PRIBADI / BADAN USAHA MUSLIM SE KABUPATEN MAMUJU BULAN AGUSTUS 2012

08/01/2012 08/02/2012 08/02/2012

Dihadiri Kemendikbud EDITOR: CHAERUL MARFAN

BADAN AMIL ZAKAT DAERAH ( B A Z D A ) KABUPATEN MAMUJU Alamat : Jl. K.S. Tubun No. 35 Telp. (0426) 2323000 Kode Pos 91511 Mamuju

untuk nelpon dan SMS ke sesama Indonesia. Berbagai kegunaan Kartu pengguna Telkomsel serta online dan As lainnya, antara lain Mobile Wallet chatting. Tarif hemat Kartu As tentu T-Cash, Layanan 3G, Mobile Banking, didukung dengan kemanfaatan Transfer Pulsa, International Roaming, produk yang dapat dirasakan lang- BlackBerry, Nada Sambung Pribadi sung oleh pelanggan. (NSP), dan berbagai layanan menarik Tarif yang semakin hemat ini akan yang lain siap menghadirkan ragam semakin terasa karena pelanggan da- manfaat bagi para penggunanya. (**) pat menggunakan Kartu As-nya kapan pun dan di mana pun berkat jaringan terluas Telkomsel yang menjangkau Telah tercecer 1 buah BPKB hingga daerah terpencil dan bahari Mobil Toyota Innova E An ST. sekalipun. Hanijah Syahabuddin. No Pelanggan dilayChasis MHFXW41GO70020814 ani high performance network No. Mesin. 1TR-6367575 No. pol Telkomsel yang DC 264 SA. didukung oleh lebih dari 50.000 BTS terBagi yang menemukan Harap masuk sekitar Menghubungi No 13.000 node B (BTS Hp. 085 341 532 007 An ST. 3G) yang melayani lebih dari 97 persen Hanijah Syahabuddin wilayah populasi di

08/03/2012 08/03/2012 08/03/2012 08/03/2012 08/06/2012 08/06/2012 08/06/2012 08/06/2012 08/06/2012 08/06/2012 08/06/2012 08/06/2012 08/06/2012 08/07/2012 08/07/2012 08/07/2012 08/08/2012 08/07/2012 08/07/2012 08/08/2012 08/08/2012 08/08/2012 08/08/2012 08/08/2012 08/08/2012 08/08/2012 08/08/2012 08/09/2012 08/09/2012 08/09/2012 08/10/2012 08/10/2012 13/8/2012 08/10/2012 13/8/2012 14/8/2012 14/8/2012 14/8/2012 14/8/2012 14/8/2012

16/8/2012 16/8/2012 18/8/2012 19/8/2012 18/8/2012 17/8/2012 16/8/2012 17/8/2012 17/8/2012 18/8/2012 18/8/2012 16/8/2012 16/8/2012 29/8/2012 08/03/2012

NO.

U

R

A

I

A

N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 78 79

Saldo Terakhir RSUD Dinas Kelautan dan Perikanan Kemenag Badan Pelayanan Perizininan Terpadu (BPPT) BPS Mei BPS Juni BPK5K Kantor Pertanian dan Peternakan Kantor Inspektorat Kantor Kesbang/Linmas Muh Akbar Naho Dinas Kesehatan Drs,Amrin M,si UD Karya Baru Drs Akkas Dra Sukmawati BKDD Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan M.Zain Iba Ahmad Alfian Nursalam S.Ip Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi BPKAD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Anggota DPRD Sekretariat DPRD Inspektorat Kab Mamuju Rizal Anatoly Rauf Drs.H Suhardi Duka MM (Bupati Mamuju) Drs. H Silmi Abu M.pd Dinas Tata Ruang dan Kesehatan Dinas Pendidikan Kab Mamuju H Umar Pambabu Kantor Pertanahan Kab mamuju H Safiuddin BA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sanggar Kegiatan Bapedalda Bohari Ibrahim Dinas Pertambangan Energi dan Perindustrian Dinas Kependudukan Capil Eko Budi Prasetyo Apotik Mawar Karyawan Hotel Maleo Ramli Drs Aminuddin Madrasah Aliyah Dinas Perhubungan H.Sainuddin H.Sainal Abidin Ade Irma Zulkarnain Nur Hj Samsiani Danda S.Pd Namru Asdar S.Ag Yogi Muzakkar H Raifuddin Ahmad Taufiq BPS Juli Drs Habsi Wahid Rahmanillah Wisma 45 IR Abd Waris Bustari DRS H Mulyadi Bintaha M.Pd Ita Sari Darmawati A.Arkham AR Drs H Ramli Abdullah Edy Bahar Drs.H.Suhardi Duka MM (Bupati Mamuju) (Zakat Mall) Toko Ilal H.Angkar Djamila Harunia SH H.Salsabila Rahman H Baharuddin H.Abd Waris Bustari dan Keluarga Zakat Fitrah Dinas Kehutanan dan Perkebunan PDAM Pengembalian Modal Usaha A.N Ambo Upe Dkk Sebanyak

MUZAKKI(Orang)

JUMLAH(Rp)

8 orang

154.967.195 9.316.010 2.420.000 5.991.000 2.433.000 824.000 850.000 6.613.880 3.996.318 3.913.444 4.849.788 37.500 20.290.958 300.000 150.000 37.500 2.375.000 2.582.015 2.631.160 500.000 3.000.000 37.500 2.888.233 8.657.000 1.924.665 8.844.000 2.920.000 1.463.731 250.000 150.000 132.350 9.206.669 11.994.000 800.000 1.614.805 1.031.000 1.363.090 1.302.000 1.300.000 1.917.605 2.037.328 660.000 300.000 13.320.000 1.000.000 500.000 5.500.000 669.089 1.000.000 1.000.000 37.500 37.500 1.300.000 1.000.000 500.000 700.000 300.000 500.000 1.000.000 232.500 300.000 6.165.000 800.000 1.000.000 300.000 100.000 1.000.000 500.000 180.000.000 2.500.000 2.000.000 5.000.000 500.000 750.000 350.000 15.512.000 4.435.000 2.647.500 2.800.000

Total Penerimaan

KET.

546.128.833 PENGELUARAN

BERITA KEHILANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Bayar Bantuan Fakir Miskin Alokasi untuk Pendidikan TK SD s/d S1 1 orang Bayar Bantuan Kesehatan (Biaya Berobat) Fakir Miskin 10 orang Bayar Bantuan Fakir Miskin 12 orang Bayar Bantuan Ibnu Sabil Bayar Bantuan Muallaf Pengeluaran Belanja Kantor Pembayaran Koran Pedoman Rakyat Pembayaran Iklan Advertorial Radar Sulbar Pembayaran Manakarra TV Ucapan Idul Fitri 1433 H Pembayaran Koran Pedoman Ucapan Idul Fitri 1433 H Pengeluaran Bantuan Fakir miskin Ramadhan 1433 H 1.029 orang Pembayaran Honor Amil Bazda Insentif SKPD Bendahara Insentif Rapat Pembahasan Fakir Miskin Ramadhan 1433 H Insentif Rapat Infak Sedekah untuk Membahas Mengenai perda zakat Pengeluaran Bantuan Fakir miskin Ramadhan 1433 H Zakat Mall 378 orang Insentif Pengurus BAZDA Kab Mamuju Pengeluaran zakat fitra fakir miskin sebanyak 105 orang Insentif Amil Zakat Bazda JUMLAH PENGELUARAN SALDO BULAN AGUSTUS 2012

Ketua BAZDA Kab. Mamuju

Drs. H. ARIFIN HP. DARA

1.000.000 4.040.000 8.300.000 2.050.000 1.500.000 7.133.425 500.000 2.000.000 500.000 500.000 187.200.000 19.650.000 19.800.000 3.700.000 3.600.000 150.250.000 15.900.000 15.512.000 18.000.000 461.135.425 84.993.408

Mengetahui :

Mamuju, 31 Agustus 2012 Bendahara

SITTI, HABIBA. S.sos

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/MUHAMMAD ILHAM

BERDISKUSI. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh berdiskusi dengan Wakil Ketua DPRD Sulbar Muhammad Jayadi, Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, dan Kepala Disdik Sulbar Jamil Barambangi.

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

FOTO BERSSAMA. Kepala Dispenda Sulbar Mujirin M Yamin bersama tim kuasa hukumnya foto bersama di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) usai mendaftarkan gugatan terhadap UU 28/2009, Selasa, 25 September 2012..


Mamuju 3

RADAR SULBAR

Rabu, 26 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Perekaman e-KTP Capai 31,89 Persen MAMUJU -- Hingga pekan terakhir September, perekaman data Kartu Tanda Penduduk Eletronik (e-KTP) di Kabupaten Mamuju baru mencapai sekira 96.685 orang atau setara dengan 31,89 persen dari target 303.150 penduduk yang wajib memiliki e-KTP. Sementara Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) telah menargetkan perampungan e-KTP untuk wilayah Kabupaten Mamuju paling lambat 31 Oktober. "Keterlambatan ini mesti dimaklumi, mengingat ada kesenjangan antara target perampungan perekaman e-KTP dengan pengiriman alat dari mendagri," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mamuju, Mas Agung, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 25 September. Perekaman e-KTP seharusnya dimulai Mei lalu dengan ketentuan langsung dengan dua alat per kecamatan. Namun Mendagri baru menurunkan mesin perekaman e-KTP akhir Juli. "Itu pun hanya satu set peralatan dan beberapa diantaranya dalam keadaan rusak. Bahkan di Kecamatan Tapalang Barat, baru bisa operasi 2 September ini," beber Mas Agung. Selain itu, tak tertibnya administrasi warga turut memberikan konstribusi terhadap keterlambatan. Seperti yang terjadi di beberapa desa pemekaran baru di Mamuju. Data warga yang belum diinjek dari desa sebelumnya ke desa baru menyebabkan mesin e-KTP tak bisa mendeteksi data warga dan secara otomatis menghambat percepatan perekaman. "Bayangkan, ada sekira 35 desa yang baru dimekarkan di Mamuju yang saat ini baru dilakukan pemutasian data. Setelah itu, kami akan turun ke Kecamatan untuk menginjek data warga tersebut," urainya. (m3/dir)

Pemkab Belum Anggarkan Jasa Medik

MAMUJU -- Dalam usulan APBD Perubahan tahun 2012, Pemkab Mamuju tidak juga mengajukan anggaran pembayaran jasa medik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju. Padahal, kebutuhan anggaran untuk membayarkan jasa medik tersebut sebesar Rp 1.990.000.000. Dinilai, jika Pemkab Mamuju tak peka terhadap persoalan anggaran jasa medik maka akan berefek pada penurunan tingkat pelayanan di RSUD Mamuju. "Ini tidak bisa disepelekan, karena kaitannya dengan kesejahteraan para tenaga medis. Jangan sampai petugas medis merasa tidak diperhatikan sehingga mengambil tindakan mogok kerja. Kalau sudah mogok kerja, pasti akan lebih besar efeknya," papar Anggota Komisi III DPRD Mamuju, Hajrul Malik, Selasa 25 September. Hajrul menilai, pembayaran jasa medik lebih mendesak untuk dipenuhi ketimbang anggaran pengadaan kendaraan dinas (randis) untuk Ketua Tim Penggerak PKK yang tidak ada nomenklatur SKPD sesuai dengan penganggaran itu. Menanggapi itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Habsi Wahid menjelaskan, penganggaran jasa medik tersebut belum bisa dianggarakan pada APBD Perubahan tahun 2012 karena keterbatasan anggaran daerah. "Penganggaran itu akan dimasukkan dalam APBD Pokok Tahun anggaran 2013 nanti," aku Habsi. (mg3/dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

RADAR SULBAR/ JASMAN RANTEDODA

SESUAIKAN DATA. Petugas perekaman eKTP menyesuaikan data warga sebelum merekam melalui mesin e-KTP.

Persoalan Anak, Dua Desa Nyaris Bentrok Dandim-Kapolres Langsung ke Lokasi EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Gara-gara persoalan anak di sekolah, dua desa di Kecamatan Tapalang Barat Mamuju nyaris bentrok, Selasa 25 September. Untung saja, massa yang telah tersulut api emosi dapat ditenangkan dan bentrokan pun terhindarkan. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Sulbar, kejadian bermula dari masalah yang muncul di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Tapalang Barat, sekira tiga hari lalu. Saat itu, sekelompok pemuda melakukan balapan liar di depan SMK 1 Tapalang Barat. Kemudian ada siswa dari sekolah tersebut yang menegur dan meminta balapan itu dihentikan. Namun, pelaku balapan tidak terima dengan teguran itu sehingga terjadi konflik

yang memanas. Bahkan ada seorang pelaku balapan yang melakukan pemukulan terhadap siswa SMK 1 Tapalang Barat. "Kami langsung mendamaikan kelompok yang berseteru tersebut di kantor sekolah. Setelah semuanya menyatakan tidak ada lagi masalah, kami menganggap semuanya sudah aman. Tapi ternyata dua hari setelahnya, siswa yang dipukul memanggil teman dan melakukan serangan balasan. Tapi serangan balasan itu melibatkan orang luar sekolah," ungkap Guru SMK 1 Tapalang Barat, Syarifuddin, saat dikonfirmasi malam tadi. Kemudian, lanjut Syarifuddin, pihaknya kembali menggelar pertemuan untuk proses perdamaian kedua kubu. Bukan saja orang tua dari anak yang berkonflik, namun juga para kepala desa dari ked-

ua kubu tersebut. "Kebetulan kelompok yang balapan liar itu berdomisili di Desa Pasa'bu, dan kelompok siswa berasal dari Desa Labuang Rano. Pertemuan itu pun membuahkan hasil sangat memuaskan. Kedua kubu menyatakan damai," beber Syarifuddin. Tetapi, persoalan menjadi melebar karena kelompok yang melakukan balapan liar juga tidak terima atas serangan belasan ke kelompok mereka. Kelompok itupun melakukan serangan ke dalam sekolah sehingga terjadi bentrok dan saling lempar. Sejumlah siswa kemudian menyampaikan masalah tersebut pada orang tua masing-masing sehingga menyulut emosi. "Orang tua siswa yang dari Desa Labuang Rano, Tanete Pao, Taparia, serta Dusun Ujung Bundu hendak

membalas ke Pasa'bu. Massa ini kemudian berkumpul di pertigaan ke Pasa'bu," papar Syarifuddin. Kepada Radar Sulbar via ponsel malam tadi, Kepala Polres Mamuju AKBP Darwis Rincing menyatakan keadaan di lokasi sudah tenang. Dirinya bersama Komandan Kodim 1418 Mamuju, Letkol Inf Satyo Aryanto, serta camat dan empat kepala desa setempat langsung mendatangi lokasi dan meredakan emosi massa. "Tidak ada apa-apa, hanya kesalahpahaman kecil. Namun semua sudah reda melalui komunikasi yang kami bangun bersama. Kami sudah mendatangi semua dan tidak ada lagi persoalan," papar AKBP Darwis Rincing. Olehnya, Ia meminta kepada seluruh masyarakat di daerah ini untuk tenang dan tidak ikut terpancing dengan isu yang

provokatif. "Sekecil apapun masalahnya, tolong langsung laporkan kepada aparat keamanan. Jangan sampai membesar, apalagi jika ada yang mencoba memprovokasi," tandas AKBP Darwis. Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga legislator Mamuju Hajrul Malik mengaku sangat menyayangkan. Hajrul mengatakan bentrok antar siswa yang kerap terjadi di kota lain jangan sampai juga terjadi di daerah ini. Apalagi, bentrok tersebut sudah melibatkan orang tua masing-masing. "Kita harus mengedepankan kearifan lokal. Saya harap orang tua bisa menahan diri dan tidak tersulut emosinya. Disinilah pentingnya pendidikan karakter bangsa bagi anak, agar ada rasa persatuan dan saling menghargai," papar Hajrul. (*)

Pembongkaran Sindikat Curanmor

Polisi Mengaku Tak Mau Gegabah

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

MOTOR CURIAN. Sejumlah barang bukti berupa motor curian berbagai jenis diamankan aparat Polres Mamuju.

MAMUJU -- Hingga kini, tim Unit Reserse Mobile (Resmob) Satreskim Polres Mamuju belum juga berhasil membekuk seorang terduga anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial AD. Terduga tersebut berhasil meloloskan diri dalam penggerebekan sekira dua pekan lalu. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Mamuju, AKP Muhammad Erwin, kepada Radar Sulbar menyatakan telah mencium jejak AD. Namun pihaknya tidak mau bertindak gegabah,

khawatir AD kembali lolos dan melarikan diri. "Tak angkat bicara bukan berarti tidak ada perkembangan. Kami masih melakukan pengembangan. Demi kebutuhan lidik maupun sidik, kami akan membatasi untuk menginformasikan keluar. Kami tidak mau gegabah mengungkapkan langkah-langkah secara detail. Kami khawatir kalau dibeberkan, dapat menganggu proses tersebut," ujar AKP Muhammad Erwin, Selasa 25 September. Erwin memastikan, saat ini telah ada perkembangan yang cukup tajam. Namun belum

dibeberkan karena khawatir jangan sampai pelaku yang sementara diendus oleh tim Reskrim Polres Mamuju malah lari menjauh akibat pemberitaan. "Pada waktunya nanti, kami akan beberkan," tutupnya. Sebelumnya, polisi menggerebek jaringan curanmor yang bersembunyi di Kecamatan Tommo Mamuju. Polisi berhasil meringkus JF dan SD. Setelah dikembangkan, petugas kembali berhasil meringkus AF dan FR di Kecamatan Tommo. (mg3/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR SULBAR/JASMAN TANTEDODA

PELATIHAN. Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat, saat membuka pelatiahn bimbingan teknis penerapan teknologi tepat guna di Hotel Srikandi Mamuju.

RADAR SULBAR/JASMAN TANTEDODA

SAMBUTAN. Bupati Mamuju memberikan sambutan dalam kegiatan Halal Bihalal dan Silaturahim Ikatan Dokter Indonesia Cabang Mamuju di Hotel d'Maleo Mamuju.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR

Rabu, 26 September 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

DPR Pangkas Biaya Perjalanan Dinas Pejabat Negara

PARLEMENTARIA

SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Rapat Tim LKPj Batal

SKPD Mangkir dari Undangan Tim LKPj REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA

JAKARTA - Rapat konsultasi Badan Anggaran (Banggar) dan pimpinan DPR, Senin 24 September memutuskan biaya perjalanan dinas penyelenggara negara dalam RAPBN 2013 sebesar Rp21 triliun dipangkas. Menurut Ketua DP RI, Marzuki Alie, pemangkasan anggaran itu dimaksudkan untuk penghematan keuangan negara. "Banggar dan Pimpinan DPR sepakat untuk dilakukan penghematan kegiatan perjalanan dinas pada APBN 2013 sebesar 30-40 persen. Kegiatan perjalanan dinas itu ada di Kementerian/Lembaga dan parlemen," kata Marzuki Alie, usai memimpin rapat konsultasi di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin 24 September. Menurut Marzuki, dengan penghematan biaya perjalanan dinas sekitar 40 persen itu akan terjadi efisiensi anggaran sekitar Rp8 triliun. Kebijakan tersebut berlaku bukan hanya bagi anggota DPR, tetapi juga perjalanan dinas bagi pejabat di pemerintahan. Dijelaskannya, dalam rapat konsultasi itu Pimpinan DPR juga sepakat dengan usulan Banggar, agar anggaran biaya belanja barang diturunakan 20 persen. Selanjutnya, anggarannya dialihkan untuk belanja modal bagi modal program-program pro-rakyat. "Hal ini sebagai respon atas masukan dari berbagai pihak bahwa selama ini belanja barang anggarannya lebih besar dibanding belanja modal infrastruktur," jelasnya. Di tempat yang sama, Wakil Ketua Banggar dari Fraksi PKS, Tamsil Linrung menyatakan bahwa upaya menurunkan belanja barang sekitar 20 persen itu akan meningkatkan belanja modal infrastruktur untuk tujuan percepatan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah. "Selama ini, keseluruhan belanja modal untuk infrastruktur tidak lebih dari Rp170 triliun. Dengan ditekannya belanja barang, akan berdampak pada penambahan modal pembiayaan infrastruktur hingga mencapai lebih dari Rp200 triliun," ungkapnya. (jpnn)

Dra. HAFNI JABBAR

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Agenda penyusuaian data hasil kajian Tim Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Polewali Mandar dengan sejumlah SKPD di Pemkab Polewali Mandar, batal dilaksanakan, Selasa 25 September. Hal ini di karena semua SKPD yang diundang tidak satupun hadir. Mangkirnya SKPD dari undangan Tim LKPj, membuat sejumlah anggota tim menyayangkan sikap SKPD. Menganggap ketidakhadiran Kepala SKPD dalam pertemuan sebuah pelecehan terhadap kerja Tim LKPj yang memberikan penilaian terhadap keberhasilan pembangunan di daerah ini. "Saya kira ini merupakan pelecehan terhadap tim LKPj Bupati Kabupaten Polewali Mandar, atas ketidakhadiran SKPD yang diharapkan hadir dalam pertemuan ini," tegas Abdul Rahim anggota Tim LKPj. Anggota tim LKPj lainnya, M Tahir Arifin, juga menyampai-

kan kecamannya, dengan tidak hadirnya SKPD penuhi undangan tim LKPj. Menjadi bukti tidak adanya keseriusan SKPD terkait terhadap perbaikan daerah ini. Sebab mangkirnya mereka dari undangan tim menjadi pengingkaran langsung mereka terhadap keinginan bersama memperbaiki daerah ini. "Makanya saya berpendapat sangat disayangkan pengingkaran ini terhadap undangan kita, sebab mestinya tidak ada alasan bagi SKPD mangkir dari undangan ini," imbuh Tahir. Kecaman juga datang dari anggota LKPj, Bahri HP, menegaskan undangan yang berisi niat baik dari tim dilecehkan oleh SKPD. Olehnya ada baiknya tim agendakan kembali mengundang SKPD. "Kalau kemudian undangan berikutnya tidak dihadiri lagi, maka kita punya ruang untuk membuat kesimpulan sendiri. Kalau perlu kita rekomendasikan secara tegas kejalur hukum," kecam Bahri. Sementara itu Ketua Tim LKPj, Fariduddin Wahid, juga

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

TIM. Anggota Tim LKPj Bupati Kabupaten Polewali Mandar, saat menanti kehadiran sejumlah pimpinan SKPD. Padahal Sekretariat DPRD Polewali Mandar telah mengeluarkan undangan pertemuan.

ikut menyesalkan batalnya agenda pertemuan Tim LKPj dengan SKPD yang diundang, padahal pertemuan tersebut merupakan sangat penting. Dimana tim akan meminta langsung keseriusan sejumlah SKPD guna

menyelesaikan berbagai sangkutan yang ada dalam LHP yang disampaikan BPK. "Jadi saya kira pertemuan kita sangat penting, mengingat kita punya tujuan yang jelas, kiranya di 2013 nanti, daerah

ini, sudah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun kenyataannya tidak satupun SKPD yang datang memenuhi undangan kami dan ini kita sayangkan," ujar Fariduddin. (*)

Minta SMA Matakali Dipindahkan ke Tutar

Anggota Komisi III Dukung Penolakan Komisi I POLEWALI -- Rencana akuisisi lokasi Pasar Matakali, menjadi lokasi pembangunan SMA Matakali menjadi polemik. Karena Komisi I DPRD Polewali Mandar menolak rencana tersebut. Bahkan penolakan ini mendapat dukungan dari anggota Komisi III, Abdul Rahim. Ketika dihubungi siang kemarin, Selasa 25 September, Rahim sangat sepakat dengan pernyataan pihak Komisi I. Bahwa jangan kemudian pasar yang

menjadi pusat pengembangan ekonomi warga, jusrtu diambil alih untuk kepentingan pembangunan SMA Matakali. "Jadi saya kira ini program yang tidak diawali dengan perencanaan matang. Jangan karena hanya pertimbangan kemudahan, lalu aspek kemendesakan dan fungsional dinafikan. Ini paradigma berfikir yg harus segera dihentikan. Kita harus berkaca pada beberapa USB yang akhirnya mubazzir kare-

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

STAND PAMERAN. Sekretariat DPRD Sulbar dan IKA DPRD Sulbar ikut berpartisipasi dalam Pameran Pembangunan dalam rangka Hari Jadi Sulbar ke delapan.

na dipaksakan," terang Rahim. Menurut Rahim, kalau kemudian memang SMA Matakali yang akan mengambil alih lahan Pasar Matakali karena tidak memiliki lahan. Maka dalam rangka menyalurkan aspirasi warga Tutar, pihaknya menyarankan untuk memindahkan SMA tersebut ke Tutar. Sebab di Tutar memang angka putus sekolah cukup tinggi, dikarenakan orang tua anak anak dari Tutar tidak mampu secara

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

ekonomi menyekolahkan anaknya ke Kota Polewali. "Kalaupun ingin menumpang, maka mereka tidak tahu harus dimana. Karena mereka tidak punya sanak famili. Dengan demekian, membangun SMA di Tutar menjadi langkah kongkrit untuk memajukan dunia pendidikan secara berkeadilan. Selama ini, masih terjadi diskriminasi," tutur Rahim. Olehnya Rahim menegas-

kan, kiranya pemerintah penting untuk segera melakukan kajian mendasar terhadap tiap penempatan sekolah di daerah ini. Agar fungsi dari kepentingan pendidikan itu sendiri. "Soal SMA Matakali yang tidak punya lahan, kami dengan tegas menyampaikan, bahwa Kecamatan Tutar siap menerima dan menyiapkan lahan hingga dua hektar dengan status lahan hibah," kunci Rahim. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

PIMPIN RAPAT. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto dan Wakil Ketua DPRD Mamuju Hj St Suraidah Suhardi memimpin rapat paripurna beberapa waktu lalu.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR

Rabu, 26 September 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

KTA Parpol Jadi Prioritas Verifikasi REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Menyongsong pemilihan calon anggota legislatif tahun 2014 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju menggelar sosialisasi. Kegiatan tersebut untuk membahas verifikasi persyaratan partai politik calon peserta pemilihan. Menurut Ketua KPU Mamuju Mubarak Amin, verifikasi akan dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap verifikasi administrasi dan verifikasi vaktual. Namun KPU Mamuju menitikberatkan pada Kartu Tanda Anggota (KTA). "Yang menjadi ukuran prioritas KPU Mamuju adalah KTA. Jika sampai 29 September masih ada anggota parpol yang belum memasukkan KTA, KPU tidak akan mentolerir. Olehnya, kami berharap parpol menyetor KTA sedini mungkin," ujar Mubarak dalam sosialisasi di d'Maleo Hotel and Convention Mamuju, Selasa 25 September. Jumlah minimum KTA yang

harus disetor setiap parpol adalah seperseribu dari jumlah penduduk. Berdasarkan jumlah penduduk di Mamuju yang ditetapkan KPU Pusat yakni sebanyak 440 960 jiwa, maka batas minimum KTA masingmasing sebanyak 441. "Itu harga mati, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Jadi tidak ada ruang negosiasi untuk itu," tambah Mubarak. Selain KTA, verifikasi administratif juga mencakup kelengkapan persyaratan yang meliputi surat pendaftaran parpol menjadi calon peserta pemilu, berita negara RI yang memuat tanda terdaftar bahwa parpol tersebut badan hukum yang telah dilegalisir oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemnkumham). Berikut, keputusan parpol tentang pengurus provinsi, kabupaten, dan kecamatan, surat pernyataan yang ditandatangani pimpinan DPP berkenaan dengan jumlah kepengurusan parpol di seluruh wilayah, surat keterangan

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

KADER. Beberpa kader partai politik saat mengikuti sosialisasi peraturan KPU Mamuju, Selasa 25 September 2012.

pendaftaran nama dan lambang parpol, domisili kantor, fotocopy nomor rekening atas nama parpol, serta salinan anggaran dasar dari Kemenkumham. Setelah verifikasi administratif, akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual yang mencakup jumlah dan susunan pengurus di

tingkat pusat, keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol tingkat pusat minimal 30 persen, dan domisili kantor berupa sertifikat hak milik, surat pinjam pakai, sewa atau kontrak sampai berakhirnya tahapan pemilu. Usai verifikasi, KPU Mamu-

ju akan menyampaiakan berita acara hasil verifikasi kepada pimpinan parpol di tingkat pusat. "Penyerahannya paling lambat dua hari setelah berakhirnya verifikasi administratif. Berarti sekira 2 Oktober kita sudah serahkan," tutup Mubarok. (*)

Anwar Sida Jabat Sekretaris KPU Polman POLEWALI -- Setelah Sekretaris KPU Polewali Mandar, Jadil memasuki purna bakti awal bulan ini. Membuat KPU Polewali Mandar menyampaikan permohonan kepada Pemkab Polman untuk meminta menunjuk tiga nama yang akan diangkat sebagai Sekretaris KPU Polman. Atas permintan ini maka Pemkab Polman melalui bupati mengirim tiga nama sebagai calon Sekretaris KPU Polman. Ketiga nama tersebut yakni Anwar Sida (Kabid Pusat Informasi Keluarga BKKBPP), M Rusdi (Sekcam Matakali) dan Sahariah (Kabag Umum Sekwan Polman). Atas usulan ini KPU Polman melakukan pleno menyetujui usulan ketiga nama ini kemudian dikirim ke KPU Sulbar selanjutnya diteruskan ke Sekretaris KPU Pusat untuk menentukan satu nama dari tiga nama yang diusulkan. Hasilnya, KPU memilih Anwar Sida sebagai pejabat Sekretaris KPU Polman menggantikan Jadil. Pelantikan Anwar Sida selaku sekretaris KPU Polman dilakukan di Hotel Ratih Polewali, Senin 24 September olehn Sekretaris KPU Sulbar, Asir Mangopo atas nama Sekretaris Jenderal KPU Pusat. Pelantikan ini dihadiri anggota KPU Polman dan Sulbar. Anwar Sida ketika ditemui mengungkapkan amanah yang diberikan pemerintah kepadanya akan berusaha menjalankannya sesuai ketentuan. Ia akan bekerja sesuai program dan tugas pokok yang dibebankan sebagai Sekretaris KPU. Termasuk pembenahan administrasi dan tetap akan melanjutkan program yang telah dilakukan pejabat lama. Selain itu, Anwar menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan anggota KPU dalam menyukseskan tugas-tugasnya sebagai penyelenggara pemilu termasuk pemilukada. (mkb)

Proses Verifikasi Partai

DPC Partai SRI Keluarkan Biaya Operasional POLEWALI -- Proses verifikasi admnistrasi partai yang mengharuskan semua kepengurusan partai politik diseluruh Indonesia mengajukan dukungan syarat administrasi. Dukungan ini diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk proses verifikasi administrasi partai politik tidak dapat menghindari biaya yang timbul. Pembiayaan yang dilakukan untuk mendapatkan kecukupan syarat administrasi. Mulai dari biaya operasional hingga biaya fotocopy berkas partai. Ternyata tidak membutuhkan biaya yang sedikit jumlahnya. Sehingga sejumlah pengurus parpol di daerah harus mencari biaya memperlancar proses yang mereka sedang

jalani. Bahkan tidak tanggung, sejumlah pengurus parpol, di daerah berharap kuncuran anggaran operasiona dari pengurus partai mereka di pusat. Hal yang sama dialami oleh pengurus salah satu partai baru di Polewali Mandar, DPC Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) Polewali Mandar. Melalui Ketua Bidang Organisasi, Ikhwan Munady Barlim, menyampaikan jika sebagai partai baru yang ingin berkompetisi di pemilihan umum mendatang, sudah barang tentu sisi anggaran masih sangat kesulitan. Dikarenakan untuk pengurus di daerah memang belum memiliki kekuatan finansial. "Makanya pada proses per-

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

siapan verifikasi administrasi kami mengharapkan dukungan anggaran dari pusat," ungkap Ikhwan. Hanya saja menurut Ikhwan, dukungan finansial yang diharapkan dikucurkan oleh pengurus Partai SRI di pusat, sangat minim. Sehingga kader sendiri di daerah yang harus menutupi kekurangan anggaran untuk mempersiapkan kebutuhan berkas yang dibutuhkan dalam proses verifikasi. "Bisa dibayangkan bagaimana beban kami sebagai kader partai baru yang akan ikut berkompetisi. Atas kebutuhan anggaran yang kami butuhkan untuk melengkapi berkas kami yang akan kami serahkan ke KPU Polewali Mandar," ujar Ikhwan. (k1/mkb)

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Mengucapkan

Selamat Hari Jadi

Ke Provinsi Sulawesi Barat 22 September 2012

Delapan Tahun Sulbar Mempertegas Identitas sebagai Kekuatan Industri Agro Menuju Percepatan dan Perluasan Ekonomi Daerah dr. H. Achmad Azis Kepala

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

DISKUSI. Dua orang anggota DPRD Polewali Mandar, Amiruddin dan Busman M Yunus, sedang berdiskusi terkait perkembangan didaerah pemilihan mereka.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

PANTAU. Anggota DPRD Polewali Mandar, Andi Suryani didampingi stafnya sedang melakukan pemantauan calon desa yang mengusulkan pemekaran.


6 Opini

RADAR SULBAR

Rabu, 26 September 2012

Tajuk Perjuangkan Hak, Sulbar Menggugat ke MK PEMANFAATAN Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa Sulbar terkait keperluan PLTA Bakaru Sulsel, tak kunjung menemui kejelasan. Bagi hasil pajak antara Sulsel dan Sulbar belum ada titik terang. Sementara sudah berkalikali Sulbar melakukan negosiasi dengan Direksi PT PLN Sultanbatara, termasuk dengan DPRD Sulsel. Sejak Sulbar terbentuk 2004 silam, sebagai satu provinsi baru belum sekalipun daerah ini mendapat bagi hasil pemanfaatan DAS Mamasa dari PLN. Berbeda saat Kabupaten Polmas (sekarang Polman dan Mamasa) masih menjadi bagian wilayah Provinsi Sulsel. Sehingga menjadi wajar jika penyebab terhentinya bagi hasil pemanfaatan DAS tersebut setelah Sulbar dimekarkan. Pembahasan pajak DAS Mamasa itu penting dalam menggenjot sektor PAD bagi Sulbar, sebagai provinsi paling muda. Sebab dana itu sangat penting digunakan untuk memajukan perekonomian masyarakat. Karena terus tidak mengalami kejelasan, akhirnya langkah hukum pun ditempuh. Pemprov SUlbar melalui Dispenda melayangkan gugatan terhadap Undang Undang (UU) Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah ke Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa, 25 September. Kepala Sulbar Mujirin M Yamin mendaftarkan gugatan ini melalui tim kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mamuju, Sulbar. Pokok materi yang diajukan sebagai bahan gugatan adalah pasal 21 ayat 1 UU 28/2009 yang berbunyi, 'Objek Pajak Air Permukaan Adalah Pengambilan dan atau Pemanfaatan Air Permukaan'. Kemudian pasal 25 ayat 2 bahwa 'Pajak Air Permukaan yang Terutang Dipungut dari Wilayah Tempat Air Berada', dan serta Bab III pasal 94 ayat 2 tentang pengaturan bagi hasil pajak air permukaan. Pasal-pasal ini dianggap melanggar hak konstitusional Sulbar untuk mendapatkan sumber pendapatan atas potensi alam yang dimiliki oleh pemohon. Sementara potensi alam tersebut sangat vital. Semoga saja apa yang menjadi bahan gugatan tersebut dikabulkan MK. Karena selama delapan tahun Sulbar, khususnya Kabupaten Mamasa tidak pernah mendapat hak yang seharusnya di diperoleh. (**)

RADAR SULBAR

BKPRMI-Ku, Berbuatlah! Oleh:

ARIFUDDIN QASIM (Kepala Madrasah Aliyah Pergis Campalagian, Polman)

ETIKA Badan Kontak Pemuda dan Remaja Masjid (BKPRMI) terbentuk di Polewali Mandar (Polman) dengan ketua umum Mursalim, S.Ag dan Sekretaris Sabri Maulana, S.Pd., ada asa yang berhembus di telinga, remaja mesjid akan bengkit kembali. “Bengkit kembali” mengandung makna bahwa remaja masjid yang ada di sekitar 700 mesjid yang bercokol di atas bumi Polman memang haqqul yaqin relatif mati total. Mau bukti? Mari bareng penulis melakukan safari ke masjid-masjid terutama pada momen shalat lima waktu tiba. Syukur-syukur kalau kebetulan ada unsur pengurus BKPRMI yang ikut berjamaah. Namun sekali lagi Alhamdulillah, BKPRMI telah hadir kembali yang selama ini tak pernah kelihatan batang hidungnya. Tapi mendadak ada pelantikan tanpa tahu bagaimana proses pembentukannya. Penulispun dicaplok jadi anggta salah satu lembaga di bawah naungan pengurus harian. Penulis awalnya kaget, tapi setelah sadar bahwa penulis benar-benar masih berdomisili di Sulbar dan masih terikat tradisi kelakuan orang-orang di Sulbar, akhirnya penulis dengan mudah menerima kenyataan itu. Dalam kata sambutannya, pak Mursalim, ketua terlantik mengemukakan bahwa kehadiran BKPRMI akan mendorong segenap remaja mesjid untuk semakin menghidupkan syiar Islam di kawasan Polman. Gerakan itu haruslah dimulai dari action-nya para pemuda dan remaja di masjid yang kini (maaf saya stressing lagi) masih mati. Kata sang Ketua, Maulid Nabi SAW akan semakin dihidupkan meski banyak ronrongan datang dari kalangan kelompok lain yang mengatakan bahwa itu semua bid’ah. Singakat kalimat, BKPRMI baru ini akan melakukan upaya gerakan budaya dan syiar Islam melalui masjid. Para pengurus masjid dan pejabat masjid akan direkomendasikan ke pemerintah untuk meningkatkan honor buat kesejahteraan mereka. Selain itu masuknya banyak aliran dan berbagai paham ke lingkungan ahlussunnah wal jamaah akan dicoba dilakukan penangkalan dan pencegahan melalui wadah BKPRMI dengan kepengurusan yang baru ini. Demikian kutipan agitasi dari pida-

K

to perdana dari Pak Ketua. Di dalamnya ada sejumlah harapan meski harus diakui nahwa sisanya pasti penuh dengan hambatan dan rintangan. Namun sebagai insan beriman, umat Islam haruslah optimis bahwa hal itu tidaklah menjadi sebatas wacana belaka. Pidato dengan nada sekeras itu patut disuarakan. Dan sepertinya “fahuwa wajibun” (hal yang wajib) untuk dikumnadangkan di hadapan dua atau mungkin tiga bakal kandidat Bupati Polman yang siap bertarung di periode mendatang yang ikut hadir pada acara itu. Entah kebetulan atau tidak, BKPRMI mencuat tepat berada di tengah-tengah arus kampanye sedang melaju 90 km/ jam. Tapi itu sekali lagi itu mungkin kebetulan bertepatan dengan lahirnya kembali organisasi “suci” ini. Suara lain bersumber dari KH. Syibli Shabuddin, anggota DPD MPR-RI yang juga hadir pada pelantikan itu sekaligus sebagai pembawa hikmah halal bihalal. Sisipan kalimat dari Kiyai Syibli menyampaikan dengan dua kali pengulangan bahwa BKPRMI selain disambut dengan kalimat Alhamdulillah, juga harus diimbangi dengan kalimat istidraj, Innalillahi wainnilaihi rajiun. "Saya mengucapkan kalimat itu sebagai pertanda rasa terimakasih dari pemuda dan remaja akan adanya perhatian serius kepada umat dan masjid. Dan kalimat innalillahi adalah kata yang menyertai rasa syukur itu kata beliau, bahwa karena betapa BKPRMI saat ini dan ke depan akan memikul beban dan tanggung jawab yang sungguh berat. Di pundaknya terdapat masa depan kehidupan dan hidup matinya remaja mesjid di daerah ini. Ditambah lagi dengan semakin maraknya aliran dam faham yang semaikin hari semakin memperlihatkan ketangguhnnya. Yakni dengan mencoba menyalurkan pemikiran dengan corak yang tak populer di kalangan para ulama". Organisasi yang diketuai Mursalim ini setidaknya harus maju sampai berada di garis terdepan untuk menangkal paham-paham yang tidak sesuai dengan paham ahlussunnah wal jamaah. Demikian kurang lebih dikemukakan pak Kiyai Syibli. Pak Kiyai betul. Penulis sependapat. Namun jika boleh memberikan banding terhadap pidato pak Ketua, penulis

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

melihat ada kekhawatiran yang dibuatbuat dan terlalu melangkah jauh. Tidak nyambung. Kalau tidak keliru melihat juknis dan juklak serta AD/ART BKPRMI ini didirikan di pusat Jakarta hendak mempertahankan konsistensi para organisasi remaja masjid untuk memegang fungsinya secara tegas dan berintegritas tinggi. Ia diharapkan mampu menjadi motor penggerak hidupnya jamaah shalat, pengajian, kajian pencerahan, kajian kitab fiqhi, tempat musyawarah, perayaan hari-hari besar Islam. Karenanya pemikiran pak Ketua tersebut hampir melupakan ide dasar pendirian organisasi masjid ini, bahwa ia dibangun untuk mengasosiasikan semangat umat Islam bahwa wadah yang bernama masjid itu bukanlah semata-mata hanya tempat shalat, tempat wirid, tempat I’tikaf, maulidan. Masjid sesungguhnya bisa dikembangkan fungsinya secara lebih luas dan membumi. Ia harus dan semestinya bisa menjadi wadah musyawarah mayarakat tentang hal-hal yang berkaitan dengan kemaslalahatan umat. Paling berkesan sekiranya bisa membudayakan dan mentradisikan dialog dan kajian sosiologis, serta kajian isuisu kekinian. Dan itu musti di back up oleh BKPRMI. Jadi bukan membesarbesarkan bahwa dalam kediriannya yang lugu, organisasi berbasis jamaah Islam (maaf, bukan Jamaah Islamiyah) tidak lalu dihidupkan kembali dalam rangka menantang paham yang membidahkan maulid. Keliru itu. Ataukah semakin menumbuhsuburkan acara halal bihalal yang notabene tanpa berdasarkan naqli (kitab Al Quran dan Hadis). Ini seolaholah memprovokasi peserta dan konstituen agar bersikap militan melawan secara berhadap-hadapan dengan teman-teman seagama dan sekeyakinan dan juga seiman serta senasib dengan yang kebetulan berpaham berbeda dengan kebanyakan ulama dan umat yang ada di kawasan kabupaten Polman. Bukankah totalitas keIslaman seseorang dan atau sekelompok orang tak bisa sama sekali dihakimi hanya karena berbeda paham. Bukankah cara-cara beribadah hanyalah ekspresi standar bahwa itu adalah lambang pengungkapan penghambaan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Mahakuasa dalam sebuah bangunan formal yang bernama agama? Itu hanya cara dan tarekat. Tidak menjadikan cara dan modus keberagamaan sebagai harga mati. Padanya bukan substansi. Bukankah pada

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

ujung-ujungnya yang menjadi penilaian secara final adalah moral dan akhlak. Jadi Islam bukanlah siqhi sentris tapi moral sentris. Kapan insan beragama terpicu dan terbius oleh keadaan poilitis agar meletakkan ukuran satu-satunya penilaian terhadap keagamaan dan keberagamaan satu kelompok, maka selamanya akan terjadi riak-riak pertentangan. Dan itu tak kunjung selesai. Namun apabila penilaian keIslaman dan keberagamaan diletakkan sampai sejauhmana seseorang dan atau kelompok agama itu menerapkan nilai-nilai Islam. Jadi seorang hamba yang hanya bisa menangis ketika sedang khusyu dalam shalat, itu tidak ada apa-apanya dan tidak menarik jika dibandingkan dengan seorang hamba yang menangis mata dan hatinya karena menyaksikan saudara-saudara sesama manusia (bukan hanya seagama) ketika mereka mengalami masalah serius. Entah itu penggusuran, bencana, penyakit, penganiayaan, kehilangan keluarga dan harta. Kembali kepada tema tulisan ini, bahwa ada secuil catatan dari penulis yang fakir ini buat BKPRMI. Berbuatlah yang sederhana, jangan mandul. Hentikan tradisi tiga hal yang kerap terlihat pada sekian banyak organisasi (minimal di Sulbar), yakni pembentukan, pelantikan, raker. Sudah itu selesai. Tidak ada realisasi nyata. Semuanya menuju sarang masing-masing bergaul dengan kesibukannya. Dan tidak perlu kiranya meneruskan identitas BKPRMI yang pernah ada yang mandul itu. Selebihnya diharapkan untuk tidak bersikap 'ojo dumeh' menambah deretan organisasi 'mandul' yang banyak bertebaran di mana-mana. Tulisan ini bisa menjadi sebuah 'outocritic' dari seorang anggota, dan bisa pula menjadi sebuah 'critic' yang berarti bahwa penulis memilih berada di luar organisasi ini. BKPRMI dikawal 15 orang tokoh penasihat dan 10 orang unsur ketua ditambah 13 unsur sekretaris dan benadahara telah diyakini kompetensinya untuk mengkoordinasikan enam departemen dan tujuh kelembagaan yang masing-masing di komandoi oleh tokoh yang disegani. Ilmu dan jam terbangnya cukup tinggi. Kondisi kepengurusan itu membuat penulis merasa tersanjung jika dimasukkan menjadi anggota. Agaknya lebih adil dan terasa lebih nyaman menunggu gerakan BKPRMI ke depan sebagaimana yang telah dituangkan dalam program dan agenda periode 2012-2015. Dan akan direalisasikan sesuai visi dan misi BKPRMI, katanya. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


Sambungan 7

RADAR SULBAR

Rabu, 26 September 2012

Pasal Lemahkan KPK Pasti Dibatalkan MK JAKARTA — Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan wacana melemahan Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) dengan memboncengi revisi Undang-Undang KPK harus dihindari. Semua pihak, kata Lukman tengah diuji komitmennya untuk memerangi korupsi dan satu-satunya harapan mempertahankan eksistensi KPK ada di tangan DPR, Presiden, dan Mahkamah Konstitusi (MK). “Revisi UU KPK mestinya diarahkan untuk penguatan KPK. Jangan malah membonsai KPK yang masih sangat diperlukan memberantas korupsi di Indonesia,” kata Lukman Hakim Saifuddin, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, 25 September. Diingatkan Lukman, untuk membonsai kewenangan yang kini dimiliki KPK melalui revisi UU KPK diperlukan tiga langkah. “Pertama, apakah semua fraksi akan sepakat untuk mengerdilkan KPK? Saya berharap hal itu tidak terjadi,” ujarnya. Kedua, andai fraksi DPR sepakat dengan hal itu, apakah pemerintah juga punya kehendak melumpuhkan KPK itu? “Saya tidak yakin Presiden SBY setuju dengan itu karena telah berjanji berdiri paling depan dalam pemberantasan korupsi,” tutur Lukman. “Langkah ketiga, kemungkinan MK akan membatalkan hasil revisi UU tersebut karena menyurutkan upaya memerangi korupsi dalam penegakan hukum dan keadilan?” harapnya. Sebelumnya mengapung sejumlah klausul yang dikuawatirkan melemahkan KPK antara lain penyadapan harus dengan izin Ketua Pengadilan (PN). Penuntutan diserahkan ke Kejagung, dan akan adanya wewenang KPK mengeluarkan SP3. (jpnn)

2013, Dana Transfer Daerah Rp 435 T LANJUTAN HALAMAN 1

Dia mengatakan, Jakarta masih menganggap semua daerah sama. Padahal daerah mempunyai karakteristik tersendiri. Latuconsina menganggap ini yang masih menjadi kendala di pusat. Sehingga ada sebagian daerah yang mestinya memiliki dana transfer daerah besar, dapatnya kecil. Begitu sebaliknya. Anna mengatakan pempus harusnya mengetahui kalau ukuran keberhasilan suatu negara ada di daerah. Ekonomi negara bukan diukur di pusat, tapi seluruh wilayah, dan itu adalah daerah. Tanpa daerah negara tak terbentuk. Sementara banyak daerah hingga saat ini masih terbelakang di saat bangsa ini telah berumur melewati kedewasaan. Contoh bahwa daerah masih banyak tertinggal adalah ketimpangan antar daerah masih nampak nyata. Di sisi lain, APBN habis untuk gaji pegawai. Belanja pegawa harus dikurangi. Bukankah presiden SBY telah mendorong penghematan anggaran. Lantas penghematan itu untuk apa? Mestinya untuk kesejahteraan rakyat, dengan cara meningkatkan porsi dana transfer daerah dari APBN. Bukan sebaliknya, APBN terus mengalami peningkatakan tapi dana transfer daerah stagnan, bahkan justru mengalami penurunan. Menurut Latuconsina, DPD RI selalu menyuarakan dana transfer daerah ini, supaya pempus bisa lebih giat lagi memperhatikan daerah. “Kami berharap pemerintah dan DPR RI bisa bekerjasama dalam melihat kebutuhan daerah, sehingga bisa meningkatkan dana transfer daerah. Karena tidak adil juga, APBN naik, tapi dana transfer daerah gak naik, melainkan sedikit,” katanya. (fmc)

Bandara Sultan Hasanuddin Siap Buka 24 Jam

JAKARTA — Membludaknya penumpang melalui angkutan jalur udara, membuat Kementerian Perhubungan, bermaksud membuka pelayanan bandara selama 24 jam nonstop. Demikian disampaikan

Salam Desiki, seorang tukang kayu. Apalagi, stroke tersebut telah menjangkitinya dalam tempo yang terbilang lama, yakni 10 tahun. Dalam tuturannya, pria berusia 55 tahun ini menceritakan bagaimana kondisinya membaik dalam jangka waktu yang relatif singkat setelah mengkonsumsi Gentong Mas selama 1 bulan. “Karena tekanan darah tinggi, saya menderita stroke. Saya jadi tidak dapat berjalan, lidah pun jadi kaku. Untunglah sekarang saya sudah punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya,” terang pria yang tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut, “Setelah minum Gentong Mas secara rutin, kini tekanan darah saya sudah normal, saya pun sudah mulai bisa berjalan lagi.” Ungkap ayah 8 anak tersebut menceritakan rahasia sehatnya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka pertemuan regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara mengungkapkan,

penyebab kematian tertinggi di Indonesia untuk kategori penyakit tidak menular (PTM) adalah stroke dengan persentasi sebesar 15,4 persen. Sebenarnya, stroke dapat dicegah, salah satunya adalah dengan terapi Gentong Mas. Dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama, minuman herbal Gentong Mas terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tak segan-segan membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap Salam Desiki. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara Kayu Manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Dibandingkan dengan Gula Tebu,

Kemenhub sendiri sebut Mangindaan, telah menyiapkan lima bandara di Indonesia untuk buka 24 jam. Bandara-bandara tersebut, selama ini dikenal sangat padat oleh penumpang yang ingin menggunakan

jasa angkutan udara. Kelima bandara itu, masingmasing, Bandara Sultan Hasanuddin di Mandai Sulawesi Selatan, Bandara SoekarnoHatta di Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo,

Aset Lokal Kunci Keberlanjutan Pembangunan LANJUTAN HALAMAN 1

Secara umum, forum ini menyepakati bahwa aset lokal adalah kunci utama keberlanjutan pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Beberapa hasil lainnya dari tahapan-tahapan tersebut adalah; sumberdaya alam Indonesia harus dijaga agar manusianya bisa hidup sejahtera, advokasi anggaran pembangunan harus dilakukan berbasis data, pelayanan kesehatan ibu dan anak harus dilakukan dengan

dasar kasih dan semangat, kesejahteraan masyarakat bertumpu pada kekuatan lokal, pemuda keren adalah yang peduli Indonesia, serta melalui pendidikan formal dan informal, anak-anak Indonesia memiliki karakter Indonesia. Pasca diskusi kelompok yang mengkontribusikan hasil-hasil dari Festival Forum Kawasan Timur Indonesia, Fary Francis, Anggota DPR RI memberikan sambutan kun-

ci dengan topik ‘Rebranding Kawasan Timur Indonesia’. “Kita tentu tidak ingin merasa bersalah pada anakanak cucu kita dengan mewariskan kemiskinan yang semakin berat kepada mereka. Apalagi, pada dasarnya kita ini adalah bangsa dengan manusia-manusia yang tangguh. Karena itu, harus ada perubahan di Kawasan Timur Indonesia,” ujar Fary Francis, dalam rilisnya kepada Radar Sulbar, Selasa, 25

September. Pasca pelaksanaan Festival Forum KTI, Yayasan BaKTI selaku sekretariat Forum KTI akan mendorong adopsi dan replikasi Praktik-Praktik Cerdas oleh daerah-daerah lain yang menghadapi tantangan yang sama. “Kami percaya, belajar dari keberhasilan adalah lebih efektif daripada memulai program pembangunan dari nol”, pungkas Caroline Tupamahu, Direktur Eksekutif Ya-

yasan BaKTI. Selain Panggung Inspirasi, dalam dua hari ini juga akan berlangsung pameran pembangunan yang bertajuk Galeri Informasi. Galeri Informasi akan diadakan di Ruang Silae, Swiss-Belhotel. Dalam Galeri Informasi ini diikuti oleh setidaknya 20 institusi dari Pemerintah, Mitra Pembangunan Internasional, dan Organisasi Non Pemerintah. Galeri Informasi ini terbuka untuk umum dan gratis. (**)

Boy masih ada enam penyidik yang belum melaporkan diri hingga saat ini. Masa tugas para penyidik kebanyakan berakhir pada 12 September lalu. “Ya kita tunggu lah. Mungkin ada tugas-tugas yang sedang berjalan ya,” sambungnya. Saat ini, Mabes Polri mempertimbangkan untuk memberi tugas baru pada penyidik yang telah dikembalikan.

Mereka bisa ditempatkan kembali di Bareskrim dan tugas di kewilayahan. “Tentu nanti ada surat tugas baru lagi. Akan dipertimbangkan apakah akan ditempatkan pada satuan tugas penyidik bareksrim atau kewilayahan, tentu nanti jadi pertimbangan sendiri dari bidang sumber daya manusia Polri,” papar Boy. (rul)

KPK Jangan Berharap Banyak ke Polri LANJUTAN HALAMAN 1

gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa 25 September. Olehnya, KPK sebagai lembaga independen diimbau tetap fokus pada kasus yang tengah bergulir saat ini. “Tidak merengek-rengek penyidiknya diambil. Lembaga independen tidak haruslah begitu,” imbuhnya. Andi Irman yang hadir di MK sebagai saksi ahli atas pengujian sebuah UU, menambahkan, mestinya, sejak awal KPK mempersiapkan penyidik yang betul-betul independen. “Itulah pentingnya tenaga perbantuan disiapkan. Dan, kenapa tidak sejak periode pertama KPK ini direncanakan,” terangnya. Sementara itu Markas Be-

KINI IA DAPAT BERJALAN KEMBALI SETELAH 10 TAHUN MENDERITA STROKE HIDUP dengan kondisi stroke memang bukan hal yang mudah. Itulah yang pernah dirasakan oleh

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, Selasa, 25 September. Mangindaan berharap, pembukaan pelayanan bandara selama 24 jam nonstop, akan mengurangi kepadatan penumpang.

Bandara Polonia di Medan, dan Bandara Ngurah Rai di Bali. Kelimanya sebut Mangindaan, akan menjadi pilot project untuk bandara-bandara lainnya di tanah air. Hanya saja, Kemenhub sebut Mangindaan, belum mengetahui kapan jadwal pastinya pemberlakuan jadwal 24 jam itu. Saat ini sebut dia, pihaknya sementara menyiapkan segala sesuatunya. Kendala utama pemberlakuan sistem pelayanan 24 jam ini kata Mangindaan adalah personalianya, termasuk pelayanan pegawai dan maskapai. “Jadi, sementara lima bandara utama itu yang akan dijadikan proyek percontohan. Teknisnya masih dibahas, dan secepatnya akan diketahui bagaimana ke depan,” katanya. Di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sendiri, pergerakan penumpang transportasi udara diprediksi akan mengalami peningkatan 10 persen pada 2012 ini. Berdasarkan data PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, prediksi tersebut diasumsikan berdasarkan kondisi pergerakan penumpang yang rata-rata mengalami peningkatan 10 hingga 11 persen per tahun. (fmc)

Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes: P-RT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

sar Polri menyatakan saat ini sudah 14 penyidik Polri di KPK yang telah melaporkan secara resmi kembali di institusi Polri. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Humas Polri, Jakarta Selatan, kemarin. 14 penyidik ini, kata Boy, sudah siap kembali bek-

erja di lingkungan Mabes Polri. “Sudah 14 yang informasinya sudah melaporkan diri ke Mabes Polri. Yang masa tugasnya sudah berakhir, lewat batas terakhir. Sekarang sedang dipersiapkan penggantinya,” kata Boy. Mabes Polri melakukan rotasi pada 20 penyidiknya yang berada di KPK. Kini, menurut

Sulbar Daftarlan Uji Materil UU 28/2009 LANJUTAN HALAMAN 1

Pasal 25 ayat 2 menyatakan bahwa Pajak Air Permukaan yang Terutang Dipungut dari Wilayah Tempat Air Berada’, dan serta Bab III pasal 94 ayat 2 tentang pengaturan bagi hasil pajak air permukaan. Pasal-pasal ini dianggap melanggar hak konstitusional pemohon untuk menarik dan mendapatkan sumber pendapatan atas potensi alam yang dimiliki oleh pemohon. Potensi alam tersebut adalah pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa, Sulbar. DAS Mamasa memberi kontribusi besar menggerakkan turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bakaru di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulsel. Hanya saja, pemanfaatan DAS Mamasa tidak dibarengi dengan bagi hasil pajak air permukaan PLTA Bakaru dari

PLN. Menurut Kadispenda Sulbar, Mujirin M Yamin, bagi hasil tersebut terkendala UU 28/2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. UU ini dinilai merugikan Pemprov Sulbar. “UU ini hanya mementingkan dimana air itu dikelola, tidak mempertimbangkan sumbernya. Padahal kita sumbang 80 persen debit air,” jelas Mujirin di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa, 25 September. Hulu DAS Mamasa berada di Desa Lambanan Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa. Sedang hilir DAS ini berada di Desa Messawa dan Desa Rippung, Kecamatan Messawa juga di Kabupaten Mamasa. Sebelum Sulbar berpisah dari Sulsel, kata Mujirin, Mamasa pernah mendapat bagi

hasil antar kabupaten. Ini sebelum UU 28/2009 diberlakukan. UU ini merupakan hasil revisi dari UU 34 tahun 2000 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Mestinya, kata dia, UU 28/2009 tetap memfasilitasi Sulbar agar memperoleh bagi hasil pajak dari PLN. Apalagi, perhatian Pemprov Sulbar terhadap DAS Mamasa cukup besar. Utamanya, dalam bentuk pemeliharaan ekosistem DAS melalui penghijauan. Sebelum mengajukan gugatan, tambah Mujirin, pihaknya telah berupaya menjalin komunikasi dengan Pemprov Sulsel maupun pihak PLN Sulselbarata. Bahkan hingga ke Kementerian Dalam Negeri. Namun, tetap menemui jalan buntu, karena terbatasi oleh UU 28/2009. Menurutnya, Mendagri

tidak dapat memfasilitasi kecuali ada perubahan dalam regulasi tersebut. “Negara harus adil. Kami dari Pemprov Sulbar ingin undangundang ini adil karena sumber air berasal dari wilayah kita. Bagaimanapun juga kita tetap pelihara itu DAS,” imbuhnya. Ia menambahkan, sejak tidak mendapat bagi hasil pajak dari pihak PLN, Sulbar menelan kerugian mencapai Rp5 miliar tiap tahunnya. Berdasarkan data Dispenda, terakhir kali Mamasa mendapat bagi hasil pemanfaatan DAS, pada tahun 2006 lalu. “Kita berharap MK dapat melihat secara jernih. Bisa memberikan solusi yang terbaik,” pungkas Mujirin yang didampingi Kuasa hukumnya, Muhammad Hatta Kainang. (**)

Pembahasan Perda Kelembagaan Belum Final LANJUTAN HALAMAN 1

Sulbar lainnya, Jumiati Mahmud. Ia mengungkapkan, dalam rapat Pansus Kelembagaan di DPRD Sulbar juga disepakati bahwa jumlah dinas tidak boleh lebih dari 12 dan LTD hanya delapan. Namun demikian pihak eksekutif tetap ingin mempertahankan jumlah dinas dan LTD yang ada saat ini. “Makanya pembahasan kelembagaan belum bisa final.

Karena kami tidak mau kalau susunan organisasi perangkat daerah tidak sesuai petunjuk PP 41,” papar Jumiati. Pertahankan Badan Pemberdayaan Perempuan Tapi pendapat sedikit berbeda disampaikan Anggota DPRD Sulbar Hastuti Indriani. Menurutnya, meski PP

41/2007 mengatur bahwa jumlah dinas maksimal 12 dan delapan LTD untuk provinsi dengan skoring di bawah 40, namun Badan Pemberdayaan Perempuan harus tetap dipertahankan di Sulbar. Alasannya, di provinsi ini masih sangat banyak masalah-masalah perempuan yang belum tuntas. Terutama dalam hal pemberdayaan dalam urusan pembangunan,

pendidikan, sosial, dan politik. Itu sebabnya, Badan Pemberdayaan Perempuan tidak boleh dilebur ke dalam dinas atau LTD lain. “Permintaan saya hanya itu. Karena masalah-masalah perempuan harus terus menjadi prioritas. Nah kalau lembaganya tidak berdiri sendiri, bagaimana itu mau diurusi secara proporsional,” pinta Hastuti. (ham)


RADAR POLEWALI

8

Kesigapan Pemadam, Api Cepat Dipadamkan

Poros Bulo Minta Dibenahi

Sebuah Rumah di Matakali Terbakar

POLEWALI -- Warga Desa Ihing Kecamatan Bulo mengeluhkan kondisi jalan poros Mapilli-Matangnga yang semakin rusak parah. Akses transportasi yang terdapat di Desa Ihing sampai Desa Bulo dikeluhkan. Karena saat ini hanya dipenuhi batu lepas. Kondisi tersebut sangat meresahkan warga karena sejumlah pengendara motor tak jarang celaka saat melintasi jalan. Wakil ketua BPD Ihing, Rahmat mengatakan sudah banyak pengendara motor yang jatuh ditempat itu dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan beberapa diantaranya kendaraan mereka rusak parah. Hal tersebut menurut Rahmat disebabkan batu lepas yang bertebaran di bahu jalan. Katanya, kerusakan terparah ditemukan setelah melewati batas Desa Pulliwa sampai ke Desa Bulo. Selain itu tumpukan ranting dan potongan batang kayu sepanjang jalan juga dikeluhkan warga. Potongan kayu bekas tebangan sepanjang poros hanya dibiarkan ditepi jalan sehingga akan membahayakan pengendara. Kayu tersebut saat ini juga mempersempit ruas jalan sebab kedua sisi jalan dipenuhi potongan ranting dan batang kayu. Menurut warga tumpukan kayu itu merupakan hasil penebangan proyek listrik PLN. (k2/mkb)

REPORTER : RIDWAN ALIMUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Selasa 25 September di Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali. Berkat kesigapan masyarakat setempat dan cepatnya datang dua unit pemadam kebakaran. Kebakaran ini hanya menghanguskan sebagian dapur milik keluarga Usman. Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 Wita di rumah bernomor 147 di Jalan Poros PolewaliWonomulyo ini. Api yang menjilat pertama kali disaksikan oleh tetangga Usman, Nurhayani. "Saya panik waktu melihat api di atap rumah. Saya teriak-teriak memanggil orang yang di atas rumah, tapi waktu itu dia sedang mandi. Tak lama kemudian, bapak saya bersama beberapa penduduk bekerjasama memadamkan api," tutur Nurhayani. Rumah ditinggali Usman dan saudaranya, Badaruddin, istri Badaruddin, dan anak Badaruddin bernama Ipul. Sewaktu kejadian, Usman masih di pasar, bekerja sebagai penjahit. "Saya ditelepon tetangga bahwa rumah terbakar. Jadi saya segera pulang," tutur Usman yang sibuk membersihkan bagian belakang rumahnya yang selain terbakar juga habis terbongkar akibat semprotan air pemadam. Menurut beberapa tetangga Usman, tak ada ledakan sebelum kebakaran terjadi. Ada dugaan kelalaian oleh manusia. Salah satu saksi mata menyaksikan ada anak kecil yang lari bersembunyi karena ketakutan. "Saya melihat anak kecil itu pucat dan sembunyi di belakang," menurut saksi mata yang enggan disebut namanya. Kepala SPK Polres Polman, Aiptu Marthinus yang turun ke

Pemkab Tetap Akuisisi Pasar Matakali POLEWALI -- Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, melalui Bagian Pemerintahan Umum, menyampaikan jika bahwa rencana akuisisi Pasar Matakali menjadi lokasi pembangunan SMA Matakali murni keputusan pemkab. Hal ini diungkapkan oleh Kabag Pemerintahan Umum, Amujib, Selasa 25 September. Menurut Amujib, keputusan Pemkab Polewali Mandar melakukan akuisisi atas lahan Pasar Matakali. Telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang matang. Sehingga dalam rangka memenuhi kebutuhan pendidikan di Polewali Mandar. Pemkab berkesimpulan menempatkan pembangunan SMA Matakali. "Makanya pemkab melakukan akuisisi berupa alih fungsi lahan dari Pasar Matakali, menjadi lahan pembangunan SMA Matakali," tutur Amujib. Katanya soal nasib Pasar Matakali, Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan melakukan kajian tersendiri. Kajian secara konferehensif dengan melihat kepentingan aksebility yang mudah bagi masyarakat. "Termasuk kemudian pertimbangan kebutuhan dan akses bagi masyarakat terhadap keberadaan Pasar Matakali. Makanya kami serahkan sepenuhnya ke Disperindag untuk dilakukan kajian," singkat Amujib. (k1/mkb)

CUPLIKAN pelaksanaan sistem informasi pendidikan berbasis masyarakat (SIPBM) baru saja ditayangkan pada dua layar di bagian depan ruang pertemuan, Bupati Polman Ali Baal Masdar tampil ke pentas menyampaikan prolog presentasi praktik cerdas terkait pentingnya data. Sesaat kemudian, salah satu penggiat SIPBM muncul berjalan pelan, lalu berlari kecil di atas panggung lalu melompat ke depan audiens. Ratusan orang dalam ruangan tersentak, bahkan seakan tergagap saat ditanya: apakah tahu jumlah anak usia sekolah yang tidak bersekolah di sekitar rumahnya, tahu

bat dari bagian bawah dinding ke bagian atap. Tampak di samping rumah bekas kursi sofa yang hangus terbakar. Sesaat setelah kejadian, pihak kepolisian memotret kursi tersebut. Kesigapan Pemadam Meski rumah yang terbakar terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti atap rumbia, plafon dari "alisiq", dan

semua dinding terbuat dari kayu. Kebakaran tidak meluas sebab kesigapan masyarakat memadamkan api. Faktor cuaca juga sangat mendukung, yakni tidak ada angin kencang sewaktu kebakaran terjadi. Tapi yang berperan paling penting adalah cepatnya dua unit pemadakam kebakaran yang terdiri dari 20 orang datang ke lokasi. Menurut salah seorang penduduk. "Kejadiannya kayak di

film, sewaktu ditelepon mobil pemadam langsung datang," tandasnya. Dalam sepekan terakhir ini terjadi dua kebakaran tetapi tidak sempat menghanguskan seluruh rumah. Kejadian sebelumnya, Jumat lalu rumah milik Andi Bersih di Jalan Andi Depu Pekkabata juga sempat terbakar bagian dapur tetapi karena kesigapan pemadam dan bantuan masyarakat api dengan mudah dapat diatasi. (*)

RADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDIN

SEMPROT. Petugas pemadam kebakaran Pemkab Polman berusaha memadamkan api di rumah milik Usman dengan menyemprotkan air. Karena kesigapan pemadam kebakaran ini dengan mudah diatasi hingga tidak menghanguskan seisi rumah.

106 KPE Telah Diterbitkan POLEWALI -- 106 kartu pegawai elektronik (KPE) yang nantinya berfungsi sebagai ATM yang sudah dilakukan bagi 2334 orang pegawai telah diterbitkan. KPE tersebut merupakan kerjasama PT Sucofindo dan Bank Sulselbar. Dari jumlah pegawai yang ada di Polman, masih ter-

dapat sebanyak 4799 akan dilaksanakan pada tahun 2013. Kepala BKDD Polman, Burhanuddin Nontji mengungkapkan hal ini di Kantor Bupati Polman, Senin, 24 September. Ia menyampaikan, dalam peraturan bersama Menpan dan RB, Mendagri dan Meneku tentang penundan

sementara penerimaan CPNS yang mewajibkan pemkab menghitung jumlah kebutuhan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisa beban kerja. Serta melaksanakan redistribusi PNS, dan menyusun proyeksi kebutuhan PNS lima tahun kedepan. Ia juga menyampaikan, sesuai

POLEWALI -- 34 pendeta dan guru sekolah minggu di Polewali Mandar menerima insentif dari Pemkab Polman. Penyerahan insentif ini dilakukan Wakil Bupati Polman, Najamuddin Ibrahim, Selasa, 25 September. Pembayaran insentif untuk pendeta dan guru sekolah minggu untuk periode Januari-Juni 2012. Setiap pendeta dan guru sekolah minggu menerima insentif sebesar Rp100 ribu perbulan. Total anggaran untuk enam bulan insentif bagi 34 orang sebesar Rp24,7 juta. Najamuddin Ibrahim dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pemberian insentif yang diberikan kepada guru sekolah minggu dan pendeta sebagai bentuk perhatian Pemkab Polman pembinaan keagamaan. "Pemkab Polman tidak membeda-

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

INSENTIF. Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim didamping Asisten Pemerintahan, Andi Ismail AM dan Kabag Sosial dan Kesra, Burhanuddin menyerahkan insentif kepada pendeta dan guru sekolah minggu, Selasa 25 September 2012.

Dari Festival Forum KTI VI Laporan M Danial

TKP menyatakan belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. "Kami belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran. Tapi petugas kami menduga api berasal dari kursi," tutur Marthinus. Saat Radar Sulbar menyaksikan suasana di atas rumah, memang tak ada tanda-tanda kebakaran di bagian dapur. Tapi di bagian lain dinding rumah yg relatif jauh dari dapur. Tampak ada jelaga hitam meram-

dengan Permen Nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kinerja PNS menggantikan Permen Nomor 10 tahun 1979 tentang pelaksanaan pekerjaan PNS. Penilaian prestasi kerja PNS sesuai Permen terdiri atas unsur sasaran kerja pegawai (SKP) dan perilaku. (afr/mkb)

34 Pendeta dan Guru Minggu Terima Insentif

Eksekutif Palu, Sulawesi Tengah

RADAR SULBAR Rabu, 26 September 2012

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar SIPBM "Menghentak" Forum KTI

umurnya, mengapa tidak bersekolah, sejak kapan dan apakah ingin bersekolah.Suasana tersebut, terjadi saat giliran Bupati Polman Ali Baal Masdar sebagai salah satu inovator praktik cerdas, berbagi informasi dan pengalaman pada festival Forum KTI VI. Ruang pertemuan Silae, Hotel Swisbelin Palu, seketika hening. Bupati Polman, mengawali prolog dengan mengutip hadis nabi Muhammad SAW mengenai pentingnya bersekolah untuk memeroleh ilmu. "Untuk bahagia di dunia harus berilmu, untuk bahagia di akhirat harus berilmu, untuk bahagia di dunia dan akhirat harus juga memiliki ilmu pengetahuan". Untuk memeroleh ilmu, harus dengan bersekolah terutama bagi anak-

anak, karena pendidikan merupakan salah satu hak mereka. Penggiat sekaligus fasilitator SIPBM Nehru Sagena, yang menghentak ruang pertemuan dengan melompat dari atas panggung lalu atraktif dengan peserta, tidak memeroleh jawaban pertanyaan tentang data detail anak usia sekolah yang tidak bersekolah. "Data SIPBM, yang dimiliki Polman menjawab pertanyaan mengenai anak-anak yang berada di luar sekolah karena berbagai faktor," ujarnya, seraya menjelaskan bahwa data SIPBM memberi informasi yang detail untuk menyusun perencanaan dan intervensi untuk pemenuhan hak-hak semua anak usia sekolah di bidang pendidikan. Data merupakan faktor yang san-

gat penting, karena bekerja tanpa data sama artinya dengan merencanakan kegagalan. Fasilitator SIPBM lainnya, Yohanis Pieterson yang bersama Nehru dan bupati Ali Baal mempresentasikan praktik cerdas tentang data, untuk membuka mata, hati, dan pikiran, menjelaskan alur pendataan SIPBM yang telah dilaksanakan di Polman selama ini. Dari pendataan tahun ini, tercatat 3.520 anak yang tidak bersekolah, atau tamat tidak lanjut dan akan segera mendapat perhatian pemkab Polman untuk dikembalikan ke sekolah. Nehru dan Pieter, mengatakan bahwa pelaksanaan pendataan SIPBM mendapat dukungan kebijakan bupati yang selalu gelisah jika anak tidak bersekolah.

kan antara agama satu dengan yang lainnya. Semua diberikan perhatian yang sama. Meskipun nilainya masih sangat minim diharapkan bia dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pendeta dan guru sekolah minggu. Kedepan pengembangan keagamaan khususnya bagi umat kristiani bisa terus meningkat," kata Nadjamuddin Ibrahim. Ia juga menyampaikan, kedepan, nilai insentif akan diupayakan ditingkatkan jika memang kemampuan anggaran daerah memungkinkan. Karena pemberian insentif seperti itu bukan hanya diberikan kepada pendeta dan guru sekolah minggu, tetapi juga bagi imam masjid dan guru mengaji yang ada di Polewali Mandar. (afr/mkb)

Presentasi praktik cerdas tentang SIPBM di hadapan para tokoh KTI dan puluhan donor luar negeri, ditutup Ali Baal dengan memaparkan kebijakan yang telah dan akan dilakukan demi kepentingan pendidikan anakanak. Perbup 14 Tahun 2012 tentang Tuntas Wajib Belajar berisi beberapa ketentuan untuk memberi akses seluas-luasnya kepada anak, termasuk ketentuan soal pakaian seragam tidak harus menjadi kewajiban jika akan menyebabkan anak tidak bersekolah. "Setiap desa/kelurahan harus juga mengalokasikan dana setiap tahun untuk membantu menyekolahkan minimal dua anak," jelasnya. Bupati Ali Baal mengemukakan, bahwa kebijakan pendidikan gratis tidak menjadi jaminan

menyelesaikan masalah, melainkan harus dengan data yang akurat dan komitmen sungguhsungguh untuk dilaksanakan. "Membangun data yang baik butuh memang mahal, tapi akan jauh lebih mahal jika tanpa data," tegasnya, seraya menambahkan bahwa untuk melakukan perubahan harus berani. "Dan menjadi pemimpin butuh keberanian," ujarnya, disambut riuh tepuk tangan. Para peserta, memberi apresiasi tinggi pada presentasi praktik cerdas Polman tentang SIPBM dan sangat sependapat bahwa untuk melakukan perubahan ada keberanian. Yang paling penting harus dengan data yang akurat. Mereka menyatakan berminat untuk datang ke Polman belajar tentang SIPBM sebagai bentuk praktik cerdas. (*)


RADAR SULBAR

Rabu, 26 September 2012

ADVERTORIAL

9

Musyawarah Cabang (Muscab) II

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Mamasa SERAHKAN PATAKA. Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka menyerahkan bendera pataka Partai Demokrat kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamasa terpilih, Rudyantho, SH pada Muscab II DPC Partai Demokrat Mamasa di d'Maleo Hotel & Convention Mamuju, Senin 24 September 2012.

PIMPINAN SIDANG. Pengurus DPD dan DPC memimpin jalannya Muscab II Partai Demokrat Mamasa.

PERNYATAAN POLITIK. Ketau DPC Partai Demokrat Mamasa Rudyantho SH, menyampaikan pernyataan politiknya dalam penutupan Muscab II Partai Demokrat Mamasa.

AKLAMASI. Perwakilan DPD Partai Demokrat Sulbar serta perwakilan dari seluruh PAC Partai Demokrat Kabupaten Mamasa secara aklamasi mencalonkan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamasa.

ANTUSIASME PESERTA. Kader Partai Demokrat antusias mengikuti Muscab II Partai Demokrat Mamasa.

PANDANGAN HASIL SIDANG KOMISI. Komisi A, B dan C dari perwakilan 17 PAC Partai Demokrat Mamasa menyampaikan pandangan hasil sidang komisi kepada pimpinan sidang Muscab II DPC Partai Demokrat Mamasa.

segmen khusus

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mamuju Sosialisasi Peraturan KPU Tentang Verifikasi Partai Politik dalam Rangka Pemilihan Umum Tahun 2014

SAMBUTAN. Ketua KPU Mamuju H Mubarak Amin menyampaikan sambutannya sekaligus membuka Sosialisasi Peraturan KPU tentang tata cara verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2014.

BACA DO'A. Staf Sekretariat KPU Mamuju Aswan Husain membaca do'a.

PEMATERI. Anggota KPU Mamuju Bambang Ariyanto menyampaikan materi dalam Sosialisasi Peraturan KPU Mamuju tentang verifikasi Parpol di d'Maleo Hotel & Convention Mamuju, Selasa 25 September.

BERTANYA. Salah seorang peserta yang meyampaikan pertanyaan kepada Anggota KPU Mamuju.

PESERTA. Perwakilan partai politik memadati kegiatan sosialisasi tata cara verifikasi parpol peserta Pemilu 2014.


10

Kesehatan

Info Sehat

Redakan Stres Hanya dalam Waktu 10 Detik

RADAR SULBAR

Rabu, 26 September 2012

Waspada Virus Mematikan Baru yang Mirip Virus SARS

JANGAN biarkan stres berlama-lama membelenggu diri Anda karena jika tidak segera diatasi akan berkembang menjadi depresi yang merugikan kesehatan. Jika mulai muncul gejala stres, atasi dengan cara yang cepat, mudah dan alami. Gejala stres dapat diatasi dengan mudah dan cepat, bahkan Anda hanya membutuhkan waktu 10 detik untuk meredakannya. Berikut solusi cepat untuk meredakan stres, seperti dilansir womansday, Selasa (25/09/ 2012) antara lain: 1. Minum teh hitam Teh hitam telah terbukti menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dalam tubuh. Para peneliti di Inggris telah menemukan bahwa orang yang minum teh hitam lebih cepat mengatasi stres daripada orang yang minum teh jenis lain. Teh hitam mengandung katekin, polifenol, flavonoid, dan asam amino yang mempengaruhi neurotransmitter otak dan mengurangi kadar kortisol. 2. Makan kacang Jika Anda merasa banyak pikiran, jangan meraih makanan cepat saji untuk meredamnya tetapi ambillah segenggam kacang sebagai gantinya. Kacang mengandung tryptophan dan magnesium, dua nutrisi kunci yang mendukung produksi serotonin. Kacang almond cepat meredakan stres karena kandungan vitamin B, zinc, vitamin E dan antioksidan di dalamnya. 3. Menggosok telinga Menurut ilmu Ayurveda yang telah dipercayai selama 5.000 tahun di India, menggosok telinga dapat meringankan stres karena memiliki efek yang hampir sama dengan akupuntur. Gosoklah masing-masing telinga berkeliling untuk meredakan ketegangan dengan cepat.

Bisakah Deteksi Osteoporosis Melalui Gigi?

4. Mencium wangi aromaterapi Aromaterapi memiliki efek menenangkan yang dapat menjinakkan ketegangan dalam waktu singkat. Aroma lavender, chamomile, lemon dan geranium terbukti dapat meredakan stres dengan cepat. Tempatkan beberapa tetes minyak esensial pada bola kapas dan gantunglah didekat jendela atau ventilasi agar aromanya menyebar ke seluruh ruangan ketika diterpa semilir angin. Hal ini akan membuat Anda jauh lebih tenang. 5. Mengambil vitamin C Para peneliti di University of Alabama mengatakan bahwa vitamin C mengurangi kadar hormon stres dalam darah, yang dapat mengurangi respon tubuh terhadap stres. Studi menunjukkan bahwa 1.000 mg vitamin C dapat membantu menenangkan diri Anda dalam sekejap. 6. Memijat pangkal kepala Lakukan pijatan akupresur sendiri untuk mengatasi stres dengan cara menempatkan jari kiri pada dasar kepala belakang, kemudian bergerak ke bawah selebar satu jari, lalu pindahkan ke kiri selebar satu jari. Posisikan jari kanan Anda di tempat yang sama di sisi kanan. Tekan kedua titik selama satu sampai tiga menit. 7. Makan buah beri Stroberi, blueberi dan jenis buah beri lainnya mengandung beberapa antioksidan alami terkuat dan kaya akan vitamin C sehingga mampu mengendalikan stres. Stres menyebabkan tubuh melepaskan molekul oksigen radikal bebas yang dapat diatasi oleh manfaat antioksidan buah beri untuk menetralkan molekul-molekul berbahaya. 8. Menerapakan pose yoga Para ahli merekomendasikan untuk melipat tangan seperti sedang berdoa di belakang punggung, lalu tarik hingga ke bahu, miringkan kepala Anda dan kembalilah ke posisi semula sambil menarik napas dalam-dalam. Gerakan ini akan membuat Anda rileks dan terbebas dari stres dalam waktu yang sangat singkat. 9. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks Karbohidrat kompleks meningkatkan kadar serotonin dan menjaga seseorang agar tetap tenang dan relaksasi untuk jangka waktu yang lama. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks termasuk roti gandum, oat dan beras merah serta kacang-kacangan seperti kacang polong. (net)

SEORANg dokter gigi di Manchester University sedang merintis teknologi yang dinamakan Osteodent. Teknologi ini sengaja dirancang agar dapat mendeteksi mereka yang berisiko menderita osteoporosis, hanya dengan melihat hasil scan gigi bertahun-tahun sebelumnya. Osteoporosis yang banyak diderita oleh orang di seluruh dunia, adalah sebuah kondisi penyakit di mana kepadatan tulang berkurang. Hal ini membuat mereka yang mengidap penyakit tersebut menjadi lemah dan lebih rentan terhadap tulang yang keropos dan patah. Sampai saat ini, belum ada cara untuk memprediksi apakah seseorang berisiko mengidap penyakit penipisan tulang ini termasuk dengan diagnosa yang hanya dilakukan setelah patah tulang. Namun, seperti dikutip dari Daily Mail, sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa rutin me-rontgen sebelum perawatan gigi dapat mengungkapkan jika terdapat kerusakan tulang di bagian tubuh yang lain. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hasil

X-ray 5.000 gigi dari pasien berusia antara 15 dan 94 tahun. Membandingkan hasil X-ray dapat mengungkapkan hilangnya kepadatan tulang yang sama yang terjadi di rahang seperti di bagan tubuh yang lain. Dengan menggunakan hasil penelitian ini, dokter gigi telah mengembangkan perangkat lunak yang segera dapat menilai risiko osteoporosis pada seseorang. Nantinya, jika ternyata memang terdapat risiko, maka dokter dapat memberitahu pasien apakah mereka perlu dirujuk ke spesialis untuk penyelidikan lebih lanjut. "Dokter gigi memang diposisikan untuk menyediakan layanan seperti ketika mereka melihat pasien secara teratur dan rutin melakukan pemeriksaan sinar X," ucap Hugh Devlin, profesor kedokteran gigi restoratif di Manchester University sekaligus salah satu penemu teknik baru tersebut. "Software seperti Osteodent bisa menyelamatkan nyawa manusia dengan diagnosis dini dan pengobatan, termasuk terapi pencegahan. Selain itu, dapat pula menghemat jutaan uang," tambahnya. (net)

BEBERAPA tahun belakangan, dunia diguncang oleh wabah infeksi virus yang mematikan. Ada juga virus berbahaya yang menyebar lewat udara, yaitu virus SARS. Virus ini akhirnya berhasil diatasi, namun sekarang muncul virus baru yang serupa dengan virus ini. Virus yang baru dikenali ini masuk dalam jenis coronavirus, yaitu rumpun virus penyebab flu biasa dan pemicu wabah SARS yang menewaskan ratusan orang di seluruh dunia pada tahun 2003. Seorang pria berusia 49 tahun di Qatar adalah orang pertama yang diketahui terinfeksi. Kini ia sedang dirawat karena gagal ginjal di unit perawatan intensif di London. Virus yang menginfeksi pasien ini hampir identik dengan virus yang berhasil diisolasi peneliti Belanda awal tahun ini dari pasien Arab Saudi yang meninggal karena terinfeksi. Penemuan ini membuat para ilmuwan meyakini bahwa virus jenis baru ini bisa saja telah beredar di Timur Tengah. Pasalnya, pria asal Qatar ini baru saja melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Mengingat petugas kesehatan belum begitu mengetahui mengenai virus ini dan belum ada bukti kuat dapat menyerang antar manusia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak memberlakukan larangan perjalanan. "Kami tidak tahu apakah ini akan berubah menjadi SARS yang lain atau akan menghilang begitu saja. Namun setidaknya 1 orang telah meninggal akibat penyakit tersebut. Ini memberi kita alasan untuk berpikir bahwa mungkin virus ini mirip SARS," kata Michael Osterholm, pakar flu dari University of Minnesota seperti dilansir Time Healthland, Selasa (25/ 9/2012). SARS (severe acute respiratory syndrome) pertama kali menular dari musang ke manusia di Cina dan menyebar dari Hong Kong dan lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Infeksi virus mematikan ini telah menewaskan sekitar 800 orang. Setelah pasien pertama diidentifikasi di Cina, kasus-kasus infeksi berikutnya mulai menyusul dengan cepat. Virus SARS menyebar melalui udara yang dikeluarkan saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk. Akibatnya dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dan menewaskan 12% orang yang terinfeksi. Gejala khas infeksi coronavirus adalah demam, batuk dan sulit bernapas. Berdasarkan pemeriksaan, pasien di Qatar tersebut pertama kali mengalami gejala sakit pada tanggal 3 September 2012 lalu. Petugas kesehatan belum dapat memprediksi sepenuhnya gejala buruk penyakit ini atau mengapa beberapa orang yang terserang dapat sakit parah sedangkan yang lainnya sembuh. Para ahli percaya bahwa virus baru ini sangat tidak menular. Coronavirus sendiri sebenarnya cukup rapuh karena hanya dapat bertahan hidup selama satu hari di luar tubuh dan mudah dihancurkan oleh deterjen biasa. "Untuk saat ini, saya akan tetap waspada tetapi tidak segera khawatir," kata Peter Openshaw, direktur Center for Respiratory Infection di Imperial College London. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

JPKMU Langkah Strategis Menuju Universal Health Coverage di Prov. Sulbar Oleh: Kasman Makkasau "Universal health coverage" atau jaminan kesehatan semesta bertujuan untuk menjamin dan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang berkualitas, Untuk itu, Indonesia memiliki komitmen kuat mencapai `Universal Health Coverage` (UHC) pada 2019. Ungkap Prof. dr. Hasbullah Thabrani, PhD (Guru Besar FKMU-UI). Namun pencapaian UHC untuk menciptakan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang lebih baik dapat terganggu oleh berbagai masalah kesehatan seperti pandemi yang disebabkan penyakit menular akibat mo-

bilisasi penduduk dan meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia dan terkhusus di Provinsi Sulawesi Barat maka akan terjadi peningkatan jumlah penduduk lansia dan penduduk yang rentang akan resiko sakit, sehingga perlu mengembangkan dan memperkuat kebijakan yang memperkuat sistem pelayanan dan peningkatan fasilitas kesehatan, dan menyediakan sumber daya yang cukup, Sesuai dengan amanat Undang-Undang maka PT. Askes (Persero) akan berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan akan dilaksanakan

mulai 1 Januari 2014 mendatang. Langkah ini akan memuluskan jalan menuju Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) atau Universal Health Coverage (UHC) Menurut Prof. dr. HM. Alimin Maidin, MPH (Dekan FKM-UNHAS) Kalau bicara tentang UHC, paling tidak ada tiga dimensi yang harus dipenuhi. Pertama, seberapa luas cakupan peserta yang akan dijamin. Kemudian, seberapa dalam manfaat pelayanan kesehatan yang akan dijamin. Terakhir, seberapa besar proporsi urun biaya yang masih harus dikeluarkan oleh peserta jaminan kesehatan ketika mendapatkan manfaat. Provinsi Sulawesi Barat sejak tahun 2010 telah mengembangkan sistem Jam-

PEMAKALAH (Kasman Makkasau) bersama Dekan FKM Unhas Prof.Dr.H.M.Alimin Maidin, MPH dan Prof. dr. H. Hasbullah Thabrani, PhD (Guru Besar FKM-UI).

inan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Umum melalui kebijakan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat dan Komitmen Kabupaten yang

telah meyepakati pelaksanan JPKMU, untuk dimensi pertama tentang kepesertaan maka JPKMU mengcakup maskin yang tidak termasuk dalam

kouta Jamkesmas yang ditetapkan oleh Kemenkes RI. Untuk dimensi kedua JPMU memberikan pelayanan rawat jalan tingkat puskesmas dan rumah sakit, bahkan sampai dengan pelayanan rawat inap tingkat lanjut, sedang untuk dimensi ketiga mengenai proporsi urun biaya, maka pendanaan program ini berasal dari APBD Pemerintah Daerah sebesar 70% dan sharing dana 30% dari Pemerintah Provinsi. Jadi jelas bahwa program pro rakyat yang telah dilaksanakan ini adalah langkah awal menuju Universal Health Coverage di Provinsi Sulawesi Barat, hal ini dikemukakan Kasman Makkasau pada kesempatan memberikan desiminasi pada Forum Nasional III Peneliti

Indonesia. Kadis Kesehatan dr. H. Achmad Azis, M.Kes menyatakan bahwa untuk menjamin aksesibilatas dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan, dinas kesehatan telah melakukan upaya peningkatan saran pelayanan kesehatan dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan baik melalui pelatihan manajemen dan teknis. Selain itu melalui anggaran APBD dan APBN telah disekolahkan tenaga dokter spesialis dasar, bahkan beberapa diantara dokter spesialis tersebut telah mengabdi di Provinsi Sulawesi Barat. Ini adalah bentuk nyata komiten pemerintah provinsi di Usianya yang kedelapan ini. (*)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Rabu, 26 September 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra Debat Bahasa Inggris

SMAN 1 Wonomulyo

Optimis Raih Juara POLEWALI -- SMA Negeri 1 Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo optimis akan kembali meraih juara dalam debat Bahasa Inggris tingkat SMA se Kabupaten Polewali Mandar. SMAN 1 Wonomulyo kali ini menyiapkan enam orang siswanya untuk mengikuti adu ketangkasan berbahasa Inggris yang digelar Rabu, 26 September di Polewali. Di sela latihan sore kemarin guru Bahasa Inggris, Rahmadina mengungkapkan dirinya optmis jika siswa bimbingannya itu akan kembali meraih prestasi terbaik. Sebagaimana pengalaman lomba 2010 dan 2011 lalu, dua siswa SMANSA Wonomulyo berhasil mewakili Sulbar ketingkat nasional setelah sukses melewati tahapan seleksi di kabupaten dan provinsi. Ia berharap dua tim yang diutus mengikuti seleksi bergengsi

tersebut terdapat siswa yang mampu mengikuti jejak seniornya untuk meraih terbaik. Sehingga dapat mengharumkan Provinsi Sulbar dan Polman pada khususnya. Senada dengan itu salah seorang calon peserta, Fitri Syarifuddin sangat optimis jika tim yang dipimpinnya itu akan meraih prestasi gemilang. Meski jauh sebelumnya Ia sudah mempersiapkan diri namun kata Fitri timnya akan tetap waspada akan kemampuan pesaingnya. Sehingga ia akan berjuang keras meraih yang terbaik demi mengharumkan nama sekolah dan daerah. Ditambahkan selain dirinya, enam siswa SMAN 1 Wonomulyo yang mewakili sekolah yakni Putri, Agung, Ulfa, Rika Safitri, Muh Ibnu Nahrawi, dan Murbarani. (k2/mkb)

SDN 14 Baruga Optimis Raih Piala Adiwiyata MAJENE -- SDN 14 Baruga Kelurahan Baruga Kecamatan Kecamatan Banggae Timur optimis tahun 2013 akan mampu meraih Piala Adiwiyata. Piala ini merupakan lomba sekolah hijau dan berwawasan lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Kepala SDN 14 Baruga, Nurdin Karim menyatakan, akan mampu memboyong Piala Adiwiyata dari Kementerian. Nurdin mengaku kekurangan selama ini yang terjadi sekolah telah dibenahi. "Tahun 2009 kemarin SDN 14 Baruga telah menerima sertifikat calon sekolah Adiwiyata dari kementerian. Makanya untuk tahun 2013, kami optimis bisa meraih Piala Adiwiyata," ujar Nurdin Karim kemarin. Menurut Nurdin yang menyebabkan SDN 14 Baruga tidak mampu meraih Adiwiyata.

Karena selama ini sekolah belum punya kredit point lewat publikasi media elektronik. "Kami sekarang ini telah membangun komunikasi dengan beberapa stasiun radio di Majene. Kalau sudah ada pemberitaan lewat radio kita yakin Piala Adiwiyata akan mampu kita boyong ke Majene," tuturnya. SDN 14 Baruga, Rabu 26 September akan mengikuti bimbingan tekhnis pengembangan sekolah Adiwiyata di Hotel d Maleo Mamuju. Bimbingan ini bersama SLTP Negeri 4 Majene, SMA Negeri 2 Majene dan SMK Negeri 2 Majene dan 16 sekolah lainnya di Sulawesi Barat. "Ada 20 sekolah di Sulbar yang diundang ke Mamuju mengikuti bintek pengembangan sekolah Adiwiyata. Satu satunya SD yang diundang di Majene adalah SD 14 Baruga," sebutnya. (k3/mkb)

Murid SDN 003 Polewali Trauma

Dijewer Hingga Rambut Tercabut POLEWALI -- Kekerasan anak kembali terjadi di dunia pendidikan. Kali ini dialami murid kelas VI SDN 003 Polewali, Akmal (11). Ia mengaku dijewer rambutnya hingga tercabut oleh Kepala SDN 033 Polewali, Nurbaeti. Kejadian tersebut berlangsung, Sabtu lalu 22 September usai mengikuti kegiatan pelajaran olahraga di sekolahnya. Atas kejadiaan ini, Akmal mengalami trauma dan enggan bersekolah lagi. Hal ini membuat keluarga Akmal menyangkan perlakuan kepala sekolah. Apalagi Akmal saat ini trauma pergi ke sekolah karena mengalami perasaan takut akibat peristiwa tersebut. Akmal sudah dua hari ini tidak masuk sekolah karena trauma. Paman Akmal, Ilham Bakri ketika bertandang ke Redaksi Radar Sulbar, Senin petang kemarin mengungkapkan keberataannya atas perlakukan kepala sekolah kepada kemenakannya. Ia menyangkan kepala sekolah tidak semestinya melakukan kekerasan terhadap anak. Apalagi melakukan hukuman fisik yang membuat muridnya trauma dan enggan bersekolah lagi. Akmal menceritakan dirinya tidak mengetahui alasan kepala sekolah menghukumnya dengan menjewer rambutnya hingga tercabut. Sesaat sebelum kejadian dirinya sedang berbicara dengan rekan-rekannya di dalam kelas selepas pelajaran

olahraga. Tiba-tiba kepala sekolah masuk dalam kelas langsung menjewer pelipisnya hingga rambut tercabut. Bukan hanya dirinya yang diperlakukan seperti itu. Menurut Akmal ada beberapa murid tetapi yang dilihatnya hanya Syaiful teman kelasnya. "Sebenarnya pak saya sudah dua kali diperlakukan seperti itu. Tetapi Sabtu lalu rasanya sakit sekali karena rambut saya tercabut. Saya takut ke sekolah karena jangan sampai saya dijewer lagi," ungkap Akmal dengan polos. Ilham sangat sangat menyangkan kejadian tersebut. Apalagi menimbulkan trauma fisikis terhadap anak-anak. Menurut Ilham saat ini bukan lagi pendidikan kekerasan yang diajarkan ke murid. Tetapi jika mereka melakukan kesalahan harusnya diberikan hukuman yang mendidik bukan dengan

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

OSN. Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulbar mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina di Aula Unasman, Selasa, 25 September 2012.

Ratusan Mahasiswa Ikuti OSN Pertamina REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Ratusan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Sulbar mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina. Seleksi OSN ini yang berlangsung di Aula Unasman, Selasa, 25 September. Dalam OSN Pertamina tersebut sejumlah bidang diperlombakan antara lain fisika, matematika, biologi dan kimia. Perwakilan

berkompetisi diantara para mahasiswa PT di Indonesia. Selain itu mampu meraih prestasi yang bisa membanggakan masyarakat Sulbar," terang Nadjamuddin Ibrahim. Dalam kesempatan tersebut selain dari pihak pertamina juga hadir Mahmuddin selaku panitia lokal OSN Pertamina dari Unasman, Pembina OSN, Kamaruddin Tone yang juga merupakan Dekan FKIP Unasman, dan Kepala Biro Akademik Unasman, Rusli Said. (*)

hadiah yang disiapkna oleh Pertamina lebih besar dari tahun sebelumnya," kata Abd Wahid Nayu. Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada pihak pertamina yang menyelenggarakan OSN. Ini merupakan bentuk perhatian dan pemberian motivasi kepada para mahasiswa untuk terus berprestasi. "Melalui OSN ini, mahasiswa Sulbar diharapkan juga mampu

dari Pertamina, Abd Wahid Nayu pada pembukaan seleksi OSN pertamina menyampaikan, bahwa seleksi yang dilakukan oleh pertamina merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Hal tersebut sebagai bentuk motivasi dan perhatian pertamina terhadap pengembangan dunia pendidikan. Total hadiah yang disiapkan tahun ini untuk OSN se Indonesia sebesar Rp2,8 miliar. "Tahun ini,

Sosialisasi Bencana di Delapan Kecamatan POLEWALI -- Delapan kecamatan yang ada di Polewali Mandar diberikan Sosialisasi Mitigasi dan Pengurangan Resiko Bencana yang berlangsung di Aula Hotel Lilianto, Selasa, 25 September. Delapan kecamatan tersebut yaitu

menganiayanya. Sementara itu, Kepala SDN 003 Polewali, Nurbaeti ketika dikonfirmasi membantah menjewer rambut Akmal hingga tercabut. Ia mengakui hanya memberikan hukuman ringan berupa melentingkan jarinya ke telingga Akmal tetapi tidak terlalu keras. "Tidak mungkin saya menjewernya hingga rambutnya tercabut. Karena Akmal itu anak pengawas sekolah saya. Ini sebenarnya saya lakukan hanya memberikan pelajaran agar anak tersebut tidak selalu keluar sekolah. Apalagi sekolah kami dekat dengan laut dan PPI sehingga dikuatirkan akan mandi-mandi di laut dan membahayakan nyawanya karena dalam," terang Nurbaeti. Sekali lagi Ia membantah menganiaya muridnya hingga rambutnya tercabut. Karena semua muridnya, kata Nurbaeti, dianggapnya sebagai anak. Apalagi Akmal merupakan anak pengawas sekolah di Wilayah II yang membawahi sekolahnya. "Tidak mungkin itu saya lakukan pak, menjewenya hingga rambutnya tercabut. Karena saya tau anak itu anak pengawas sekolah. Saat itu hanya saya hanya 'makkacce talinganna' tetapi tidak terlalu keras," tandas Nurbaerti. (mkb)

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

KORBAN. Ilham memperlihatkan bekas rambut tercabut di kepala Akmal murid SDN 003 Polewali yang mengaku dijewer kepala sekolahnya hingga mengalami trauma.

Kecamatan Mapilli, Campalagian, Polewali, Matakali, Binuang, Anreapi, Luyo, dan Tapango. Sosialisasi mitigasi dan pengurangan resiko bencana tersebut bermaksud agar sekiranya masyarakat bisa lebih bersiap menghadapi bencana yang setiap saat bisa terjadi. Selain itu juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan program BPMD secara menyeluruh dimana BPBD telah banyak terjun ke masyarakat dalam hal penanggulangan bencana. Kepala BPBD Polman, Abd Jalil Kambas juga menyampaikan, bahwa Polman merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang masuk dalam kategori rawan bencana sehingga diperlukan perhatian dan pen-

angan khusus. Penanganan bencana di Polman masih lebih banyak bersifat responsive (bertindak ketika bencana telah terjadi) belum sepenuhnya preventif (melakukan antisipasi) pengurangan resiko sebelum bencana terjadi. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi seperti itu diharapkan masyarakat bisa lebih bersiap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Peserta juga diharapkan tidak hanya sebatas sampai disitu saja menerima materi, tetapi bagaimana menjabarakan dan mensosialisasikannya di masyarakat. "Khusus unbtuk daerah yang memang rawan bencana, masyarakat

harus bisa mengetahui titik-titik rawan tersebut sehingga pada saat terjadinya bencana bia dengan sigap mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata Nadjamauddin Ibrahim. Ia juga menyampaikan, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan hendaknya bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi harus menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap upaya penangangan bencana khususnya di Polman yang mungkin akan terjadi baik disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor ulah manusai yang berakibat dapat menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologi. (afr/mkb)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ GINJAL

√ KISTA √ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Rabu, 26 September 2012

Banggae dan Banggae Timur Kawasan Pendidikan

Ranperda RTRW Majene Segera Disahkan REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Majene segera disahkan. Setelah Panitia Khusus (Pansus) C DPRD Majene dengan tim percepatan RTRW menemui kata sepakat. Sehingga Majene dalam wak-

tu tidak terlalu lama lagi akan memiliki RTRW setelah disahkan oleh DPRD Majene. Saat Pansus C melalukan rapat yang dipimpin Ketua Pansus, Rusbi Hamid. Ia menyarankan kepada tim untuk melakukan beberapa perbaikan sejumlah pasal yang dianggap krusial dalam Ranperda RTRW. Tim RTRW yang diwakili Kepala Bidang Fispra, Hamzah Djamalud-

din siap melakukan perbaikan sebagaimana yang diisyaratkan Pansus. Bahkan Hamzah mengaku siap menyempurnakan RTRW selangkah lebih maju dari yang ditargetkan Pansus C. "Kalau Pansus minta hari Kamis, Insya Allah besok hari Rabu saya sudah bisa masukkan perbaikan," kata Hamzah.

Dari delapan item perbaikan yang disyaratkan Pansus C. Salah satunya adalah penempatan kawasan pendidikan di Sulbar dalam RTRW Majene. Pansus C menekankan Kecamatan Banggae dan Banggae Timur dijadikan sebagai kawasan pengembangan pusat pendidikan di Sulbar. Sekaligus Kecamatan Banggae juga dijadikan sebagai pusat pemerin-

110 Koperasi Masih Aktif

RADAR SULBAR/JUNIARDI

SEJUMLAH perawat sementara mendorong pasien yang berobat di RSUD Majene.

Data Honorer RSUD Majene di Validasi MAJENE -- Data honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene yang disampaikan kepada Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene masih akan divalidasi. Komisi III akan melihat langsung honorer yang berkerja di RSUD Majene. Kemudian mencocokkan data yang telah dimiliki. "Data itu akan kita kroscek kembali. Jangan sampai ada honorer yang tidak disiplin bekerja atau honorer baru. Rencana hari besok (hari ini) kita dari Komisi III akan ke RSUD," kata Basri Ibrahim, Wakil Ketua Komisi III DPRD Majene. Validasi data dimaksudkan terkait rencana pemberian insentif dan Surat Keputusan (SK) Bupati Majene terhadap honorer yang bekerja di RSUD Majene. "Kita ren-

canakan semua honorer yang aktif bekerja di rumah sakit menerima insentif dan SK," ujar Basri Legislator Dapil Malunda Ulumanda ini mengatakan, pemberian SK dimaksudkan agar honorer yang bekerja memiliki legitimasi. Sehingga bisa mempertanggunjawabkan tugas yang diberikan pemerintah daerah sebagai tenaga medis di rumah sakit. "Selama ini kan mereka bekerja tanpa SK. Kalau sudah ada SK-nya berarti legalitasnya ada. Artinya sudah ada pengakuan akan pekerjaannya," terang Basri. Pemberian insentif dan SK Bupati kepada honorer RSUD Majene saat ini terus diperjuangan Komisi III. Pihak rumah sakit sendiri saat ini telah mengusulkan sebanyak 290 tenaga honorer untuk mendapatkan SK. (k3/mkb)

Puskesmas Lembang Siapkan RKIA MAJENE -- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, melakukan terobosan baru. Puskesma Lembang menyulap rumah paramedis menjadi Rumah Kesehatan Ibu dan Anak (RKIA). Ide ini merupakan gagasan pertama di Sulbar. Sehingga Januari lalu, Puskesmas Lembang telah memperoleh penghargaan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar. Berupa piagam penghargaan sebagai penggagas RKIA tingkat Puskesmas di Sulbar. Kepala Puskesmas Lembang, drg. Gufria Darma Irasanty, Selasa 25 September, mengatakan gagasan untuk mederikan RKIA tersebut berbekal dari kesadaran jika di Majene belum tersedia rumah sakit bersalin. "Selain itu, faktor lain yang mendasari saya mendirikan RKIA. Karena setiap persalinan harus dilakukan pada sarana kesehatan. Serta

EKSEKUTIF

untuk menarik perhatian ibu agar mau melakukan persalinannya di RKIA. Namun faktor karena berdasarkan pengalaman pribadi saya sendiri sebagai seorang ibu juga menjadi salah satu pendorong," ungkap Gufria. Menurutnya sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh RKIA Puskesmas Lembang. Dengan melakukan pelayanan pemeriksaan yang bersifat konfrehensif. Mulai dari proses pemeriksaan, persalinan normal, pelayanan Keluarga Berencana (KB). Hingga pada penerapan bimbingan konselin kesehatan terpadu. Bahkan setiap ibu yang melakukan persalinan di RKIA akan mendapatkan layanan ambulance antar gratis pada saat setelah melahirkan bayinya. "Kami hanya menerapkan sistem antar gratis pada program ini karena berkeinginan masyarakat sadar dan mau datang sendiri ke RKIA," terangnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Sebanyak 110 koperasi di Kabu-paten Majene nilai masih aktif menjalankan roda organisasinya. Dari 110 koperasi beranggotakan 11.600 orang yang mengelolah perekonomian masyarakat ini. Kepala Diskoperindag Majene, Naim Suro, Selasa 25 September, mengatakan sistem perekonomian Majene masih sangat tergantung pada pengelolaan koperasi. Lembaga ini dikelola pemerintah maupun pihak swasta. Sehingga dalam setiap pengelolaan koperasi ada beberapa lembaga yang bisa berjalan dan bertahan. Namun beberapa lembaga koperasi lainnya jalan ditempat akibat sistem pengelolaan yang belum maksimal dan profesional. "Untuk mengantisipasi hal itu, dibutuhkan kemitraan yang baik antara pihak swasta, perbankan, maupun beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Ini dianggap berperan langsung dalam pengelolaan kelompok masyarakat yang terlibat dalam sistem peningkatan perekonomian," ungkap Naim. SKPD yang dianggap memiliki peran besar dalam pertumbuhan perkoperasian di Majene yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Melalui pengelolaan usaha perikanan dan kelompok nelayan. Selain itu Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), melalui pengelolaan kelompok tani. Selama ini masih terdapat kendala pada sistem pendanaan dari pihak perbankan untuk menyalurkan bantuan modal. Beberapa usaha kecil yang ingin mengelola sistem perkoperasian masih mengeluhkan sulitnya bantuan pendanaan. "Selain itu, beberapa SKPD masih lamban dalam melakukan koordinasi kepada kami untuk memaksimalkan pengelolaan kelopok tani maupun nelayan. Padahal itu merupakan potensi besar untuk mengembangkan usaha para petani maupun nelayan melalui sistem perkoperasian," tandasnya. (mg4/mkb)

tahan di Kabupaten Majene. "Pengembangan pusat pendidikan di Sulbar berada di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Banggae," saran Rusbi. Selain pengembagan kawasan pusat pendidikan dan pemerintahan. Pansus C juga memasukkan Pulau Lereklerekang Kecamatan Sendana sebagai pusat kawasan

pengembangan kelautan dan perikanan di Kabupaten Majene. "Seandianya dari awal tim siap melakukan perbaikan dan tidak membawa bawa bawa terus nama Kementerian PU. RTRW ini mungin sudah bisa disetujui. Tekhnis RTRW ini kan kita sendiri di Majene yang atur bukan Kementerian PU," terang Rusbi. (*)

Jarak Tak Menghambat Wisatawan ke Majene MAJENE -- Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Majene membantah jika jarak yang jauh dari Bandara Udara Tampa Padang Kabupaten Mamuju, Sulbar, menjadi salah satu faktor penghambat wisatawan untuk berkunjung ke Majene. Menurut Sekretaris Disporabudpar Majene, Mithhar Thala Ali, Senin 24 September, keberadaan bandara yang jauh dari Majene justru

merupakan kelebihan tersendiri. Ini dapat menjadi peluang dalam mengembangakan sejumlah tempat wisata di Majene. "Setiap wisatawan yang datang melalui Bandara Tampa Padang akan menyaksikan langsung sejumlah pesona wisata yang ada di Majene. Karena daerah ini sepanjang jalan yang berbatasan langsung dengan pantai," ungkap Mithhar. Apalagi semua kecamatan yang ada di Majene memiliki

pesona wisata. Ini menjadi daya tarik wisatawan berkunjung. Seperti wisata buah durian di Kecamatan Malunda, wisata kuliner ikan terbang dan kelapa muda di Kecamatan Sendana. Serta yang terbaru wisata kuliner Ikan ambu di Kecamatan Pamboang. Apalagi Pantai wisata Barane saat ini masih terus dalam tahap pembenahan seperti penyedian fasilitas permainan bagi pengunjung. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

WISATA KULINER. Salah satu tempat wisata kuliner kelapa muda di Kecamatan Sendana. Kawasan ini menjadi salah satu penarik wisatawan berkunjung ke Majene.

Hamil, Dua Orang CJH Gagal Ke Mekkah MAJENE -- Dua orang Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Majene dipastikan gagal menunaikan haji. Keduanya dinyatakan hamil saat proses pemeriksaan kesehatan. CJH Majene akan berbagung dalam kloter 17 dan berangkat, Sabtu 29 September. Menurut Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Majene, Basri K, Selasa 25 September, mengatakan larangan tersebut berdasarkan aturan yang dibuat oleh Kementerian Agama Ditjen Haji dan Umrah. Apalagi aturan penerban-

gan melarang wanita hamil menempuh perjalanan udara dalam jangka waktu yang panjang. "Selain masalah larangan melakukan penerbangan panjang. Masalah lain yang melaran wanita hamil ke Mekkah adalah wanita sedang hamil tidak boleh divaksin. Sementara syarat bolehnya masuk kota Mekkah harus terlebih dahulu mendapat vaksin," ungkap Basri. Proses pemberangkatan CJH Majene kloter 17 akan diberangkatkan dari Stadion Prasmya Majene pada Sabtu 29 Sep-

termber, pukul 05.00 Wita subuh hari. CJH Majene akan tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar pada pukul 14.00 wita. Selanjutnya, pada Minggu 30 September, sekira pukul 15.00 wita, CJH Majene rencananya akan meninggalkan bandara udara Hasanuddin, Makassar menuju Jeddah, Arab Saudi. Namun mereka terlebih dahulu akan transit di Bandara Hang Nadim Batam. Selanjutnya Ke Madinah sebelum pada akhirnya ke Mekkah. "Intinya proses perjalanan yang akan ditempuh oleh para CJH Majene

nantinya akan memakan waktu sekira 39 hari. Sehingga semua jemaah diharapkan menjaga kondisi tubuh mereka. Apalagi saat ini para jemaah sudah disibukkan dengan sanak saudara yang datang menemui," lanjutnya. Jumlah CJH Majene yang tergabung dalam kloter tersebut sebanyak 257, lima orang merupakan petugas kloter. Sementara dua orang lainnya merupakan PPAD, dari Provinsi Sulbar satu orang dan satu lainnya berasal dari Majene. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/SAMSUDDIN MAUPA

RADAR SULBAR/SAMSUDDIN MAUPA

DARI KANAN. Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara, Ketua DPRD Majene Hajar Nuhung, Kepala Kemenag Majene Basri K dan Sekkab Majene Syamsiar Muchtar saat pelepasan Calon Jemaah Haji Majene di Masjid Raudhatul Abidin Saleppa senin 24 September.

DARI KANAN. Ketua Darmawanita Perstuan Kabupaten Majene Atika Syamsiar, anggota DPRD Majene Hasbina Arif Saleh dan Kabag Kesra Setda Majene Andi Pawilloi saat pelepasan Calon Jemaah Haji Majene di Masji Raudhatul Abidin Saleppa senin 24 September.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Rabu, 26 September 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Warga Terpaksa Gunakan Jembatan Darurat

Pasca Muscab Demokrat Mamasa

Simon Siap Dukung Rudyantho MAMASA -- Ketua DPC Partai Demokrat Mamasa demisioner, Simon menyatakan kesiapannya membantu ketua terpilih Partai Demokrat Mamasa, Rudyantho membesarkan Partai Demokrat di Mamasa. Rudyantho yang terpilih secara aklamasi dalam Muscab II Partai Demokrat Mamasa di Hotel Maleo Mamuju, Senin 24 September. Ia secara tegas akan bekerjasama dengan ketua terpilih untuk membesarkan Partai Demokrat di Mamasa. Terutama menghadapi Pemilukada Mamasa 2013 mendatang. Bahkan Simon mengaku akan mendamping ketua terpilih menjalankan roda organisasi karena masih dipercaya sebagai Sekretaris Demokrat Mamasa periode 2012- 2017. "Saya sangat menghargai kebijakan yang ditempuh Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi Duka. Tentunya pak SDK jauh lebih paham dan lebih berpengalaman dalam menyusun strategi politik untuk menang pada setiap pertarungan politik," terangnya. Dengan terpilihnya Rudyantho menjadi Ketua DPC Demokrat Mamasa hampir pasti akan mengendarai Partai Demokrat di Pemilukada Mamasa 2013 mendatang. Dengan Muscab yang dilakukan secara kekeluargaan ini dikayakini Partai Demokrat akan memenangi pertarungan Pemilukada Mamasa 2013 mendatang. (k5/mkb)

Jalan Poros Polewali-Mamasa

Terputus EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Jalan poros PolewaliMamasa di Dusun Pasir Putih Desa Rante Kamase Kecamatan Sumarorong terputus. Jalan tersebut sudah dua bulan terputus sehingga menggangu arus transportasi ke Mamasa maupun ke Polewali. Untungnya jalan terbelah akibat lonsor ini hanya dua meter. Sehingga warga setempat membuat jembatan darurat dari kayu. Sehingga pengendara yang melintas baik roda dua maupun empat harus memberikan sumbangan sukarela kepada warga karena telah membuat jembatan darurat. Pengendara maupun warga Mamasa sangat mengharapkan Pemprov Sulbar untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Salah seorang warga Messawa, Anis meminta perhatian pemerintah agar segera memperbaiki jalan tersebut. Kare-

RADAR SULBAR/DARMAN

TERPUTUS. Jalan Poros Mamasa-Polewali di Dusun Pasir Putih Desa Rante Kamase Sumarrong terputus akibat longsor. Sehingga pemerintah diminta untuk memperbaiki jalan ini agar tidak membahayakan pengendara.

na putusnya jalan poros Mamasa-Polewali di Dusun Pasir Putih sangat berdampak buruk terhadap perekonomian warga Mamasa. Anis mengatakan tidak sedikit pengendara sepeda motor yang terperosok kedalam lubang. Apalagi jika pengendara yang baru ke Mamasa. Seperti yang dialami warga Parepare, Wempi, pekan lalu. Saat ke Mamasa motornya yang dikendarai terjun ke lubang. Untungnya Wempi tidak cidera hanya luka lecet. Sementara motornya mengalami patah setir. Sedangkan Carles salah seorang pengemudi mobil meminta kepada Pemprov Sulbar untuk segera memperbaiki jalan tersebut. "Kasian kita ini pengemudi tiap hari melintas di jalur MamasaPolewali. Bukan itu saja jalan poros Mamasa sudah sangat parah. Kasian Mamasa telah 10 tahun jadi kabupaten tetapi belum menikmati hasil pembangunan. (*)

APBD Perubahan Diparipurnakan

Dewan Minta Pemkab Efisien Anggaran

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

PARIPURNA. Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur didampingi Wakil Ketua, Thomas D dan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika memimpin sidang paripurna dewan membahas APBD Perubahan, Selasa 25 September 2012.

MAMASA -- Sejumlah anggota DPRD Mamasa meminta pengelolaan keuangan di Pemkab Mamasa dilakukan secara efisein. Sehingga anggaran digunakan secara terarah dan optimal. Hal ini dikatakan sejumlah juru bicara fraksi di DPRD Mamasa saat menyampaikan pandangan fraksi dalam paripurna dewan terkait rencana penetapan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2012. Parupurna ini dipimpin Ketua DPRD Mamasa, Muham-

madiyah Mansyur, Selasa 25 September 2012. Paripurna ini dihadiri Bupati Mamasa, Ramlan Badawi serta sejumlah pimpinan SKPD Mamasa. Selain fraksi saat menyampaikan pemandangan umumnya terkait APBD Perubahan 2012. Beberapa fraksi juga menyampaikan kritik dan sarannya kepada eksekutif. Anggota dewan berharap Bupati Mamasa dan jajarannya kedepan dapat lebih mengefisienkan anggaran untuk dibelanjakan. Hal ini demi terpenuhinya seluruh aspek kepent-

ingan rakyat secara menyeluruh. Terkiat masalan ini, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi langsung memberikan jawaban dan berjanji akan mengoptimalkan penggunaan anggaran seefisien mungkin. Selain itu juga akan menyelesaikan agenda-agenda yang sangat urgen selama tahun 2012 mendatang. Apalagi keuangan daerah mengalami devisit sebesar Rp29 miliar. "Kita akan selesaikan sejumlah permasalahan. Termasuk menindaklanjuti temuan BPK. Terutama kepada pihak

rekanan, agar segera mengembalkan sesuai jumlah anggaran yang dianggap menjadi temuan ke kas daerah," ujar Ramlan. Dalam rapat paripurna ini, salah seorang anggota DPRD Mamasa, Aco Mea Amri mempertanyakan dana Pemilukada Mamasa. Khusus dana Pemilukada Mamasa memang belum dibahas secara khusus. Namun sudah mulai berproses di komisi dan finalnya pada pembahasan anggaran pokok 2013 mendatang. (k5/mkb)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

DPRD Kabupaten Mamasa

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB MAMASA

TANGGAPAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi membacakan tanggapan atas jawaban pemandangan fraksi DPRD Mamasa saat pembahasan APBD Perubahan 2012.

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

BERBICARA. Anggota DPRD Mamasa, Yohanis Karatong menyampaikan pandangan saat rapat paripurna dewan.

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB MAMASA

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

HADIR. Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong menghadiri rapat paripurna dewan, Kamis 25 September 2012.

SARAN. Anggota DPRD Mamasa dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) menyampaikan saran dan masukan terhadap usulan anggaran Pemilukada dalam Paripurna dewan, Selasa 25 September 2012.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Rabu, 26 September 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

APBD Perubahan Surplus Rp 5,6 M REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Rancangan APBD Perubahan Matra 2012 mengalami surplus Rp 5,6 miliar. Itu terungkap saat Fraksi Nusantara DPRD Matra membacakan pandangan umumnya dalam rapat paripurna di DPRD

Matra, kemarin. Selisih ini ditemukan setelah dilakukan pengurangan antara realisasi penerimaan pendapatan daerah dengan realisasi pengeluaran daerah. Juru bicara Fraksi Nusantara Aksan Yambu, mengemukakan, seharusnya kesepakatan yang sudah terbangun pada rapat

Banggar DPRD maupun kesepakatan di tingkat komisi, tidak lagi mengalami perubahan. "Kesepakatan yang sudah terbangun pada tingkat pembahasan komisi-komisi hendaknya jangan berubah," tegasnya. Menurutnya dalam proses pembahasan Kebijakan Umum

Anggaran (KUA), Fraksi Nusantara meminta eksekutif untuk memperhatikan kesinambungan program dan kegiatan dari setiap unit kerja, peningkatan SDM, dan sinergitas program dan kegiatan lintas sektoral. Berkaitan dengan Perubahan APBD 2012, pendapatan daerah mencapai Rp 418 mil-

iar dan belanja daerah Rp 442 miliar. Sementara untuk pembiayaan penerimaan daerah, terdapat selisih lebih sebesar sekitar Rp 29 miliar. Sementara selisih kurang antara pendapatan dengan belanja daerah mencapai sekitar Rp 23 miliar. Sehingga terjadi surplus sekitar Rp 5,6 miliar. (**)

Komisi I Soroti RSUD Matra

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

SOROT. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi bersama Amran S Nuhung menyoroti layanan di RSUD Matra, Selasa 25 September 2012.

PASANGKAYU -- Pelayanan yang kurang maksimal dan minimnya fasilitas di RSUD Mamuju Utara (Matra), mendapat sorotan dari Komisi I DPRD Matra, Selasa, 25 September. Tidak itu saja, anggota Komisi I juga masih terus mem-

pertanyakan hilangnya alat kesehatan (alkes) di RSUD Matra yang bernilai miliaran rupiah. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi, menyatakan kasus hilangnya sejumlah alkes di RSUD harus diusut tuntas. Ia bahkan meminta

POTRET PASANGKAYU

Direktur RSUD Matra agar selalu memberikan informasi terkait perkembangan kasus tersebut. "RSUD Matra merupakan sentra pelayanan kesehatan bagi masyarakat Matra, jika fasilitas tidak memadai maka secara otomatis pelayanan juga

tidak akan berjalan maksimal," ujarnya. Dalam waktu dekat, Komisi I akan meninjau RSUD Matra guna melihat situasi lebih riil. Hal senada disampaikan anggota DPRD Matra Amran S Nuhung. Menurutnya, fasilitas yang tidak memadai di

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

RSUD Matra antara lain, sarana air bersih hingga tata kelola manajemen di RSUD. "Ini yang harus segera dibenahi, karena dokter ahli pun tidak akan mampu bekerja secara maksimal jika fasilitas ini tidak memadai," ungkapnya. (sym/ham)

LEGISLATIF MATRA

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Banyak TKI Terjebak Jadi Kurir Narkoba JAKARTA--Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menilai sosialisasi dan penyuluhan antinarkoba bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri tidak efektif. Hasilnya, cukup banyak TKI yang rentan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika. “Karena kekurangtahuannya, seringkali para TKI kita tertipu sehingga akhirnya terjerat dan dijebak pengguna dan kurir narkotika di negara penempatan. Hal ini karena kurangnya informasi dan pemahaman terhadap ancaman bahaya narkotika,“ terang Muhaimin di Jakarta, Selasa 25 September. Adanya kondisi tersebut, Muhaimin mengajak turut BNN agar proaktif mengadakan penyuluhan anti narkotika kepada calon TKI, para TKI yang bekerja di luar negeri ataupun purna TKI beserta keluarganya. “Aksi nyatanya bisa dilakukan dengan pencegahan mulai dari penyadaran, persiapan pelatihan dan berbagai kegiatankegiatan pembekalan dan pelatihanpelatihan calon tenaga kerja,” kata Muhaimin. Lebih jauh Muhaimin menambahkan, pemerintah juga akan memberikan perhatian khusus bagi para TKI agar lingkungan kerja bebas dari narkotika. Menurutnya, penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja, tak hanya berbahaya bagi kesehatan tapi berpengaruh juga pada produktivitas kerja. “Tingkat stress yang tinggi dan kompetisi yang muncul di kalangan industri pengusaha dan pekerja, menjadi alasan mencari semacam kompensasi yang salah dan negatif sehingga melahirkan pengunaan narkoba. Itu harus dihindarkan," tukasnya. Oleh karena itu, Muhaimin mengimbau agar TKI sejak kini harus ditanamkan aspek kesadaran, ketaatan dan pengawasan di lingkungan kerjanya. “Aspek kesadaran, ketaatan dan pengawasan terhadap bahaya narkotika harus ditanamkan agar lingkungan kerja bebas dari narkotika," tuturnya. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

HUMAS PEMPROV SULBAR/ASRUL

BUKA PELATIHAN. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga membuka kegiatan Advokasi dan Pelatihan Pelatih Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif kerja sama Pemprov Sulbar dengan UNICEF.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

ISTIRAHAT. Ketua Komisi III DPRD Matra Amir Hamzah bersama Kabag persidangan Nemis istirahat di restoran Hotel Mutiara Pasangkayu, Senin 17 September 2012.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

SALAMAN. Kepala Inspektorat Matra Hj Sukmawati bersalaman dengan Kepala Lapas Pasangkayu Kabupaten Matra di ruang pola kantor Bupati Matra.


RADAR SULBAR Rabu, 26 September 2012

INFOTAINMENT

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Niat Rujuk

gaya hidup

Warna Kuku Tentukan Suasana Hati

Ditolak

Suami

SIDANG perceraian pasangan Paramitha Rusady dengan suaminya Nenad Bago kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa, 25 September 2012. Meski keduanya tetap pada pendiriannya untuk bercerai, namun kuasa hukum Nenad, Anthony Alexander menyatakan sudah ada upaya-upaya untuk mendamaikan keduanya. "Sudah ada perhitungan jalan damai, sudah dilakukan sebelumnya dan melibatkan keluarga, tapi mengalami jalan buntu," ujarnya saat ditemui usai sidang. Menurutnya upaya untuk mendamaikan Paramitha dan Nenad sudah berlangsung sebelum pengajuan talak Nenad. "Sebelum diadakan sidang, dimasukkan gugatan. Selayaknya orang damai, ketemu, melibatkan orang

MASIH dari panggung fashion week, sepertinya kecantikan kuku juga mendapatkan tempat tersendiri. Ungu menjadi dominasi warna yang menggantikan warna netral. Inovasinya, ada pada aksen glitter dan sequin yang melekat pada kuku. Roberto Cavalli dan Dolce & Gabbana adalah dua rumah mode yang setia menggunakan warna ini, untuk dipadankan dengan berbagai warna busananya. Anda juga bisa mencoba teknik manicure ini. Ide untuk mencampurkan warna adalah cara terbaik agar penampilan kuku lebih menonjol. Misalnya, ungu yang dilapisi dengan glitter berwarna pink, merah, dan warna keemasan. Berikut langkah melakukan manicure dengan kutek glitter.

Julia Perez: Mikirin Gaston Bisa Nangis SALAH satu cara agar tidak memikirkan banyaknya problematika yang dihadapi, Julia Perez memilih menyibukkan diri. Apalagi persoalan yang dihadapinya tergolong berat, seperti berakhirnya hubungan cintanya dengan pesepak bola asal Argentina, Gaston Castano. Belum lagi persoalan bapaknya, Angkasa Jaya yang terlibat dugaan kepemilikan narkoba, selalu mengganggu pikiran. Untuk itu, agar tidak tenggelam dengan permasalahan yang ada, pelantun lagu Belah Duren tersebut memilih bekerja. "Makanya aku hajar 2 hari ini. Bisa aja libur tapi lebih milih kerja. Kalau nggak kerja, aku bisa obsesi dan kepikiran gimana papa, makanya aku kerja aja. Kalau mikirin papa dan Gaston bisa nangis," katanya. Dijumpai di Studio RCTI, Jakarta Barat, Selasa (25/9), dia mengaku termasuk orang yang sensitif. Dia

- Pastikan permukaan kuku sudah dibersihkan agar kutek dapat melekat dengan sempurna. Gunakan tissue basah atau nail polish remover untuk membersihkannya. - Aplikasikan kutek sebagai warna dasar. Sebaiknya pilih kutek dengan formula cepat kering. - Tunggu beberapa saat, setelah mengering, lapisi dengan kutek glitter atau tambahkan sequin untuk menciptakan kesan stunning. - Langkah terakhir, lapisi kembali kuku dengan top coat agar bubuk glitter tidak mudah terlepas. Agar cepat kering, celupkan jemari pada air dingin, atau gunakan hair dryer bersuhu dingin. Anda juga bisa menggunakan pilihan warna kutek untuk membangkitkan mood sepanjang hari. Pilih warna merah atau kuning untuk memberikan suntikan semangat dan kesan dinamis. Atau warna jingga untuk menciptakan kesan enerjik. Pilihan lainnya adalah kutek berwarna hijau dan biru yang memberikan energi positif untuk memperbaiki suasana hati. Silahkan mencoba!

ketiga," katanya. Kuasa hukum Paramitha, Heru menyatakan bahwa kliennya menginginkan rujuk kembali lagi dengan Nenad. Sayang, usaha itu gagal. "Sebenarnya ibu Paramitha mau untuk bersatu lagi, tapi pihak suami sudah tidah mau. Jadi ya sudah," ucap Heru. Meski sudah berpisah rumah sejak setahun terakhir, namun Nenad tetap menjalankan kewajibannya menafkahi anaknya. "Masih kok. Nenadnya masih kasih kewajiban sama anaknya, nggak lepas tangan," katanya. Sementara itu, sidang yang beragendakan jawaban dari Paramitha akan dilanjutkan pada Selasa depan. "Kita harus pelajari jawabannya, agenda minggu depan apakah kita harus replik tehadap jawaban itu," ujar Anthony. (net)

resep kita Bahan-Bahan :

Ayam Kukus Jamur

250 100 20 5 1

gram daging ayam, potong-potong gram jamur merang, belah-belah lembar daun kemangi buah cabai hijau, iris kasar batang serai, iris halus

2

Bumbu, diaduk jadi satu: sendok makan NESTLÉ DANCOW Fullcream

mengaku kerap meneteskan air mata bila sampai memikirkan kedua laki-laki yang disayanginya tersebut. Sebagai pelarian melampiaskan gundah gulana, selain beraktivitas, Jupe kerap menumpahkannya dalam twitter. "Cengeng deh, dibawa kerja dan positif aja. Dibawa kerja nyanyi, latihan nari daripada galau. Habis syuting kalo gak ngapa-ngapainin saya nyampah di twitter, galau," tutur artis yang pernah bertengkar dengan Dewi Perssik dalam film Arwah Goyang Jupe Depe ini. (net)

Haluskan: 4 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 cm kunyit ½ sendok teh merica butiran 1 sendok teh garam Cara Mengolah : 1. Larutkan NESTLÉ DANCOW Fullcream dengan 5 sendok makan air. 2. Bumbu: Aduk susu dengan bumbu

hingga rata. 3. Aduk daging ayam dan bahanbahan lainnya dengan Bumbu hingga rata. 4. Tuang ke dalam wadah tahan panas. 5. Kukus dalam kukusan panas selama 30 menit hingga matang. 6. Angkat, sajikan hangat.

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

Lowongan Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

Pasang Sekarang JUGA

CEPAT TEPAT MURAH


ADVERTORIAL

16

RADAR SULBAR

RABU, 26 SEPTEMBER 2012

Peletakan Batu Pertama

Rumah Layak Huni, Cicilan Super Murah

SAMBUTAN Ketua Panitia Baharuddin Marre, Wakil Ketua DPRD Sulbar H Muhammad Jayadi, Presiden MPBN-KSBDSI Prof. Dr. Abdul Azis Riambo, SH, LMD, PHD. Direktur Utama PT. Ranindo S. Nasri dan pembaca doa oleh Ustadz Asnuddin HZ KH Haroena

M

AJELIS Pers musyawarat Buruh Nasional Konfederasi Serikat Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (MPBN-KSBDSI), Selasa, 25 September, melakukan penandatanganan prasasti dan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni, cicilan sangat murah bagi buruh/pekerja, masyarakat miskin dan kurang mampu (Formal dan Informal ), yang dilaksanakan di lapangan Merdeka Mamuju. Peletakan batu pertamanya pada kawasan di Jalan Soekarno Hatta.

Dalam acara tersebut hadir beberapa Utusan Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera), utusan Kementrian Nakertrans RI dan Utusan Dirut PT Jamsostek (Persero). Selain itu hadir pula ketua dan anggota FSBDSI dari lima kabupaten se Sulbar, Wakil DPRD Sulbar H Muhammad Jayadi, utusan Bupati Mamuju, serta unsur TNI dan Polri. Ketua Panitia yang juga Ketua DPD FSBDSI Sulbar Baharuddin Marre, dalam laporannya menyampaikan bahwa perjuangan kami kini sudah masuk dalam tahap

peletakan batu pertama yang manandakan dimulainya pembangunan rumah murah ini. “Meski di awal-awal tahap pendataan kami sering mendapat rintangan dan hambatan namun atas kerja sama dari semua pihak baik dari pengusaha, pengembang atau dalam hal ini kontraktor yang telah bekerja sama dengan baik sehingga hari ini bisa kita lakukan peletakan batu pertama,” kata Baharuddin. Menurutnya angka kemiskinan di Sulbar yang kurang lebih dari 200.000 Kepala Keluarga agar disele-

saikan secara seksama, mengingat pembangunan rumah layak huni per kabupaten di Sulbar hanya 1.500 unit dari dua type yaitu type 36 sebanyak 750 unit dan type 45 sebanyak 750 unit itu. Setiap kabupaten mendapat 1.500 unit, sehingga total untuk lima kabupaten sebanyak 7.500 unit. Terhadap program ini, Muhammad Jayadi sangat mengapresisasi dan berterimakasih atas kegiatan ini, karena bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu di Sulbar. Menurutnya rumah murah adalah

SERAHKAN CINDERA MATA. Presiden MPBN-KSBDSI Prof. Dr. Abd. Azis Riambo, SH. LMD, PHD menyerahkan cindera mata kepada PT Jamsostek (Persero).

NYANYIKAN. seluruh pejabat dan para undangan berdiri saat menyanyikan lagu indonesia raya.

papan sandang bagi masyarakat. Ini adalah sebuah peran yang sangat berarti dan memberikan sebuah kontribusi oleh pemerintah dalam hal ini pemerintah kementrian transmigrasi dan tenaga kerja yang bekerja sama dengan Federasi Serikat Buruh. Presiden MPBN-KSBDSI Prof. Dr. Abdul Azis Riambo, dalam sambutannya mengaku bahwa melaksanakan kegiatan ini di seluruh Indonesia dalam rangka membantu pemerintah melaksanakan peraturan presiden No 15 Tahun 2010 tentang

percepatan penanggulangan kemiskinan, yang berkaitan dengan pelaksaan Undang Undang No 11 Tahun 2005 tentang pengesahan International Covenant on Economic Social And Cultural Right (Konvenan Internasional Tentang Hak-Hak Ekonomi Sosial Dan Budaya) Pasal 11 ayat 1. Abdul Azis Riambo menambahkan, dirinya memberikan tugas penuh kepada DPD FSBDSI Sulbar untuk melanjutkan perjuangan para pekerja dalam melaksanakan percepatan pembangunan, pengurangan

pengangguran, perluasaan lapangan ,kerja dan pengembangan daerah di Sulbar. “Pada hari ini kita menindaklanjuti program pemerintah pusat yang di gulirkan kepada kita, saya yakin dan percaya bahwa apapun yang direncanakan oleh pemerintah jika tanpa dukungan dari masyarakat setempat maka pembangunan rumah murah ini tidak berjalan sesuai rencana jika tanpa ada kerja sama yang baik dengan masyarakat setempat,” sebutnya. (fir/ham)

BERBINCANG. Presiden MPBN-KSBDSI Prof. Dr. Abd. Azis Riambo, SH. LMD, PHD saat berbincang dengan Ustadz Asnuddin HZ KH Haroena.

FOTO BERSAMA. Perwakilan Jamsostek Persero foto bersama para ketua FSBDSI dari lima kabupaten se Sulbar.

NYANYIKAN. Tamu undangan dan anggota FSBDSI dari lima kabupaten se Sulbar saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

HADIRI. Wakil Ketua DPRD Sulbar H Muhammad Jayadi menghadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni, cicilan sangat murah bagi buruh.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.