UNTUK SEMENTARA Kantor Harian
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
JUMAT 27 JULI 2012
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat Pindah ke Kompleks PASAR REGIONAL MAMUJU
www.radar-sulbar.com Izin Pengadilan Telat
Nazaruddin Batal Diperiksa
Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknya
IST
WAWANCARA. Juru Bicara KPK Johan Budi, dicegat wartawan.
JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) batal memeriksa terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazarudin hari ini Kamis, 26 Juli. Pasalnya, penyidik KPK terlambat mendapatkan izin dari Pengadilan sehingga diputuskan pemeriksaannya ditunda. “Untuk memeriksa Nazarudin memerlukan Izin pengadilan. Menurut penyidik izinnya baru diterima. Sehingga waktunya mepet. Dan diputuskan untuk dibatalkan pemeriksaannya,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantor KPK, Jakarta, malam tadi. Namun, Johan memastikan bahwa pemeriksaan terhadap Nazaruddin akan dijadwal ulang pada Selasa, tanggal 31 Juli 2012 pekan depan sebagai saksi dalam kaBaca HAL 7
Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! www.pln.co.id
PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
BK DPRD Sulbar Segera Dirombak
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH Provinsi Sulawesi Barat Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kakanwil Kemenag Sulbar
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
H.Muhammad Dinar Faisal, S.Ag., M.Si Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar
Jadwal Imsakiyah
RAMADAN 1433 H/2012 M
Jumat, 27 Juli 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa
IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40
SUBUH 04:51 04:52 04:51 04:48 04:50
DHUHUR 12:12 12:12 12:11 12:11 12:11
ASHAR 15:36 15:35 15:34 15:35 15:34
MAGRIB 18:13 Baca 18:11 18:10 18:13 18:11
ISYA 19:25 HAL 19:23 19:22 19:26 19:23
Sabtu, 28 Juli 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa
IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40
SUBUH 04:51 04:52 04:51 04:48 04:50
DHUHUR 12:12 12:12 12:11 12:11 12:11
ASHAR 15:36 15:35 15:34 15:35 15:34
Bupati Sebut BPKP tak Tegas
MAGRIB 18:13 18:11 18:10 18:13 18:11
ISYA 19:25 19:23 19:22 19:26 19:23
7
MAMUJU -- Komposisi Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulbar, segera diatur ulang. Itu lantaran perjalanan salah satu alat kelengkapan dewan ini, sudah setengah periode. Wakil Ketua BK DPRD Sulbar Arman Salimin, mengatakan, seharusnya struktur BK direposisi. Mengingat alat kelengkapan DPRD lainnya, seperti komisi-komisi sudah mengalami perubahan struktur keanggtotaan. Karena dalam tata tertib (tatib) DPRD mengatur bahwa masa kerja alat kelengkapan dewan itu paling lama dua
setengah tahun atau setengah periode. "Nah seharusnya BK juga ikut dirombak," ujar Arman Salimin, Kamis, 26 Juli. Terkait kinerja, Arman mengatakan bahwa hal itu sulit diukur, sebab sampai sejauh ini belum ada sanksi yang dijatuhkan BK kepada anggota DPRD. Tetapi, ada tidaknya sanksi yang dijatuhkan BK juga bukan merupakan satu-satunya indikator bahwa BK sudah bekerja. "Bagaimana kami mau menjatuhkan
MAMUJU — Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sulbar, dianggap tidak serius menjalankan komitmen pemberantasan korupsi di daerah ini. Penilaian ini lahir karena BPKP belum juga melakukan penghi-
mengatakan, jika PDIP benar-benar serius mencabut diri dari FPG, maka fraksi ini siap memberi ruang dan membangun komitmen. Itu diumungkinkan, karena PDIP tidak memiliki peluang untuk membentuk satu fraksi sendiri. “Satu-satunya jalan adalah bergabung ke fraksi lain. Di DPRD ini ada lima fraksi, tidak mungkin di tambah lagi. Itu sudah ketentuan dalam tata tertib di lembaga ini,” ujar Amran.
Suhardi Duka
Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Mamuju
Baca HAL 7
Arman Salimin
Tiga Fraksi Buka Ruang untuk PDIP MAMUJU — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mewacanakan diri mundur dari koalisi yang digagas Fraksi Partai Golkar, disambut fraksi lain di DPRD Sulbar. Dari lima fraksi, ada tiga yang menyatakan siap bekerjasama jika PDIP ingin bergabung, yakni; Fraksi PAN, Fraksi Sulbar Membangun, dan Fraksi Pembaharuan. Sekretaris Fraksi Sulbar Membangun DPRD Sulbar, Amran HB,
Baca HAL 7
Menerima dan Menyalurkan Zakat Fitrah
Dengan mengantongi tiga kursi di DPRD Sulbar, posisi tawar PDIP menjadi tinggi di mata fraksi lain. “Makanya saya akan hubungi Charles (Sekretaris PDIP Sulbar, red). Siapa tahu ada kesepahaman yang bisa di bangun,” kata Amran. Dari gerbong lain, anggota Fraksi PAN DPRD Sulbar, Harun, juga menyatakan membuka pintu lebar jika PDIP ingin bergabung dengan
RAIHLAH BERKAH RAMADAN DENGAN MEMBAYAR ZAKAT BANYAK HAL YANG DAPAT TERSELESAIKAN DUNIA SEJAHTERAAKHIRAT TERJAMIN, ANDAKAH MANUSIA YANG BERUNTUNG ITU? SELAMAT.
Drs H Arifin HP Dara Baca HAL 7
Ketua
Drs M Mukhtar.MM Sekretaris
*Festival Brest 2012, Mandar-Prancis 2012 (10)
Film Dokumenter Tersiar di Youtube Laporan
Ridwan Alimuddin Brest, Prancis
0426-22138
Untung di Brest waktu siang atau hari terang lebih lama dari pada di Mandar. Jika di Mandar jam enam sudah mulai gelap, di sini nanti jam 11 baru menjelang Maghrib. Jadi, jam kerja lebih lama. Ada bonus waktu beberapa jam bagi pelayar sandeq untuk merakit sandeqnya. “Tapi di sini karyawan hanya bekerja sampai jam empat atau jam lima, jadi semua alat harus dipinjam semua sebelumnya,” kata Paskal kepada saya. Maksudnya, agar kami tidak kesulitan alat-alat yang dibutuhkan, harus dipinjam sedari awal, saat “workshop” masih buka. Selain itu, kami jangan mengharap diban-
radarsulbar01@gmail.com
tu orang asing di luar jam kerja. Untuk itu, alat-alat seperti palu, gergaji, ketam listrik, alat penjepit (“catoq” bahasa Mandarnya), penggaris siku dan lainlain saya pinjamkan. Selesai makan siang di café, yang menunya nasi bercampur Baca HAL 7
portal radar sulbar
RADAR SULBAR/ RIDWAN ALIMUDDIN
PANTAI BREST. Passandeq dan panitia Brest Festival mendorong Sandeq ke pantai
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
Imbas Mahalnya Bahan Baku Tahu-Tempe
Antisipasi Kerugian, Pengrajin Perkecil Ukuran REPOTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Persoalan mahalnya harga bahan baku tahu-tempe membuat sejumlah pengrajin menuntut pemerintah melakukan intervensi pasar. Namun karena hal itu tidak mendapat respon, sejumlah pengrajin menghentikan produksi makanan khas Indonesia tersebut. Persoalan bahan baku berupa kacang kedelai ini juga dirasakan pengrajin tahutempe di Mamuju. Meski begitu, pengrajin tidak memilih berhenti berproduksi tetapi hanya mengurangi ukuran tahu-tempe beberapa sentimeter dari yang biasa diproduksi. "Ukuran tahu-tempe diperkecil karena harga bahan baku naik. Itu terpaksa kami lakukan, karena masyarakat tidak mau tahu harga kedelai
itu naik atau tidak. Tapi yang jelas harga tempe dan tahu tetap," ujar pengrajin UD. Santoso Jaya di Jalan Soekarno Hatta Mamuju, Budi Santoso saat ditemui, Kamis, 26 Juli. Harga kedelai impor naik menjadi sekira Rp 8.500, padahal dulunya hanya Rp 6.500 per kilogram. Untuk kedelai lokal harganya Rp 7.000 per kilogram, namun pasokan minim dan kualitasnya tidak sama. Produksi tahu dan tempe selama ini juga mengalami penurunan drastis hingga 50 persen dari sebelumnya. "Produksi tahu dan tempe kami juga mulai turun, sekarang kita hanya berani produksi tempe sekira 600 biji per hari. Untuk tahu diproduksi sekira 11.520 biji atau sekira 200 kilogram per hari. Sementara harga jualnya masih tetap yakni Rp 5.000 per tiga biji," kata Budi.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH
PRODUKSI. Pengrajin tempe dan tahu melakukan aktivitas produksinya, Kamis 26 Juli 2012
Pengurangan ukuran bukannya tak menimbulkan masalah, sebab banyak masyarakat yang urung mem-
beli karena melihat ukurannya makin kecil. Budi berharap harga kedelai tidak mencapai Rp 9.000 per kilogram karena dikha-
watirkan usahanya distop sementara waktu, karena untuk tiba di Mamuju harga kedelai bisa mencapai Rp 11.500. (*)
Isi BBM Subsidi, Mobil Dinas Ditarik BPH Migas Sebar Pengawas di SPBU JAKARTA -- Pembatasan konsumsi BBM bersubsidi segera diberlakukan di seluruh Jawa dan Bali. Pemerintah berharap seluruh pengguna mobil dinas bisa menaati aturan. Jika tidak, sanksi tegas siap menanti. Kepala Pengawasan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Mayjen TNI (pur) Karseno menyatakan, untuk memastikan aturan pembatasan ditaati, pengawasan dan sanksi pun sudah disiapkan. "Bagi yang tetap membandel, (sanksinya) bisa sampai penarikan mobil dinas," ujarnya kepada Jawa Pos kemarin 25 Juli. Menurut Karseno, dalam pengawasan, BPH Migas akan menempatkan beberapa personel di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Namun, pengawas yang sebenarnya adalah justru para petugas SPBU. "Kalau ada kendaraan dinas yang nekat
mengisi BBM subsidi, nomor mobilnya akan dicatat. Data itu kemudian dilaporkan ke BPH Migas," katanya. Dia menyebutkan, para petugas SPBU sudah dibekali daftar kendaraan dinas yang tidak boleh membeli BBM bersubsidi. Yakni, kendaraan dinas instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD), termasuk TNI-Polri. Nah, untuk mengetahui kendaraan dinas yang tidak menggunakan pelat merah, petugas SPBU bisa mengenalinya melalui stiker yang ditempel di kaca depan dan kaca belakang mobil. "Karena itu, kepatuhan memasang stiker merupakan salah satu hal utama, tidak boleh disepelekan," tegasnya. Karseno mengakui, berdasar evaluasi pelaksanaan pembatasan BBM bersubsidi
INFO SULBAR
untuk kendaraan dinas di Jabodetabek sejak Juni lalu, pihaknya masih menemukan berbagai pelanggaran. "Di antara total 42 ribu kendaraan dinas di Jabodetabek, Juni lalu ada sekitar 900 kendaraan yang tercatat melanggar. Mereka nekat mengisi BBM subsidi," ungkapnya. Menurut dia, dalam praktiknya, memang ada pengemudi kendaraan dinas yang bersikeras minta dilayani saat membeli BBM bersubsidi. Biasanya petugas SPBU akan memperingatkan dan mengimbau untuk mengisi BBM nonsubsidi seperti pertamax. Namun, ada juga yang tetap bersikeras. "Dari laporan yang masuk, yang paling banyak seperti itu (nekat mengisi BBM bersubsidi) adalah kendaraan TNI dan Polri," sebutnya. Karseno menuturkan, BPH Migas sudah mendata
laporan yang masuk terkait dengan kendaraan dinas yang tidak taat aturan. Sebagai tindak lanjut, pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada instansi yang bersangkutan. "Nah, sanksinya mulai teguran dan seterusnya itu diberikan instansi mereka sendiri," ujarnya. Bagaimana evaluasi Juli? Karseno mengakui, hingga kemarin jumlah laporan pelanggaran yang diterima sudah berkurang drastis. "Memang masih ada, tapi tinggal sedikit. Kami akan terus melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada instansi," katanya. Terkait dengan pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi mulai 1 Agustus di seluruh Jawa dan Bali, ungkap Karseno, pengawasan memang akan lebih rumit dibanding wilayah Jabodetabek. "Pengawas BPH Migas kan terbatas. Jadi, kami akan lebih banyak mengandalkan pengawasan dari petugas SPBU," jelas-
nya. Ketua Tim Nasional Pengendalian Penggunaan BBM Subsidi Hadi Poernomo menambahkan, dalam pengawasan, pihaknya juga bekerja sama dengan Sekjen instasi pemerintah pusat, Sekda masing-masing pemda, serta sekretaris perusahaan BUMN dan BUMD. "Mereka akan mengawasi dan melaporkan kalau ada kendaraan dinas yang tidak mau menempel stiker (tanda tidak mengonsumsi BBM bersubsidi, Red)," katanya. Menurut dia, berdasar laporan, memang masih ada beberapa pejabat yang mendapat jatah mobil dinas namun tidak bersedia menempel stiker, meski mereka beralasan sudah membeli BBM nonsubsidi. "Harap diingat, stiker ini tidak hanya untuk dikenali sebagai mobil dinas, tapi juga untuk sosialisasi kepada masyarakat," tegasnya. (jpnn)
Jumlah Pengangguran Riil Sulit Didata PURBALINGGA -- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kabupaten Purbalingga sampai saat ini tidak bisa menunjukkan angka pasti jumlah pengangguran riil di Purbalingga. Dinas mengakui kesulitan mengalami kendala untuk memastikan angka pengangguran riil itu. Pasalnya, dinas belum mengetahui batasan atau kriteria seseorang disebut penganggur serta keterbatasan petugas pendata di lapangan. “Kami akui sangat susah mendata pengangguran yang sebenarnya. Contohnya, ada buruh tani yang hanya mendapatkan uang saat musim panen. Anak yang kerja musiman dan lainnya. Harus ada batasan yang jelas tentang kriteria pengangguran,” jelas Kepala Dinsosnakertrans Purbalingga, Ngudiarto SH. Ia berdalih sangat kesulitan dalam mendata sampai ke lapangan atau rumah. Menurutnya, hal ini tidak dialami Kabupaten Purbalingga saja. Pemerintah pusat sampai saat ini juga masih belum bisa menunjukan data pengangguran yang valid se Indonesia. Kesulitan ini pernah diungkapkan dalam setiap pertemuan dengan provinsi maupun pusat. Namun sampai saat ini belum ada solusi dan cara memperoleh data riil pengangguran. Data pemohon kartu pencari kerja (Kartu Kuning), tidak dapat menjadi dasar jumlah pengangguran pasalnya, angkanya tidak sebanding dengan pengangguran senyatanya. “Saat ini kami mendata dari pemohon kartu pencari kerja, ada sekitar 6 ribu lebih pencari kerja yang diasumsikan masih menganggur saat mengajukan kartu. Namun jika didata seluruhnya, pasti jumlanya bisa berpuluh kali lipat,” tambahnya. Ngudiarto juga mengatakan, sampai saat ini saja, para pencari kerja yang sudah terdaftar di suatu perusahaan atau tempat kerja tak pernah melaporkan diri. Seharusnya melaporkan diri setiap 6 bulan. Yaitu perpanjangan kartu kuning atau kartu pencari kerja itu. Meskipun begitu, untuk menekan angka pengangguran di Purbalingga, sejumlah program selalu dijalankan. Mulai dari pengiriman tenaga kerja antar kerja antar daerah (AKAD), maupun permintaan tenaga kerja ke luar Jawa di luar Transmigrasi. Ia mengatakan, sejak tahun 2010 jumlah tenaga kerja yang terserap ada sebanyak 286 tenaga kerja AKAD, 2011 220 tenaga kerja dan 2012 (sampai triwulan 2012, 88 orang). Masing- masing ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan Batam. “Adanya pameran bursa kerja juga minimal bisa membantu mendukung pengentasan pengangguran. Meski tidak besar- besaran, namun ada upaya memberikan lowongan pekerjaan atau kesempatan bekerja pada para pencari kerja selama ini,” katanya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH
BUKA BERSAMA. Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh dan Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga berbuka puasa bersama SKPD lingkup Pemprov Sulbar dan Forum Koordinas Pimpinan Daerah Kabupaten Mamuju di rumah jabatan Gubernur Sulbar, Senin 23 Juli 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Target PAD Mamuju Tak Tercapai REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju triwulan kedua tahun 2012 adalah 40 persen dari Rp 36 miliar. Namun demikian, yang dapat terpenuhi hanyalah mencapai 36 persen. Salah satu target yang tidak terpenuhi pada triwulan kedua adalah PAD Mamuju dari sektor pajak restoran sebesar Rp 279 juta. Hingga triwulan kedua, pendapatan sektor tersebut hanya Rp 9 juta. Hal tersebut dinilai sangat ironis, sebab per-
tumbuhan restoran di Mamuju terbilang cukup tinggi. Sehingga seharusnya pendapatan dari sektor pajak restoran juga dapat lebih tinggi lagi dari yang ada sekarang. "Pendapatan dari ajak restoran sangat kontras dengan pertumbuhan restoran di Mamuju," kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, Kamis 26 Juli, dalam rapat evaluasi PAD triwulan II tahun anggaran 2012. Menurutnya, kalau dilihat dari segi pertumbuhan restoran di Kota Mamuju saja, belum termasuk kecamatan maka itu san-
gat jauh dari apa yang diharapkan. Olehnya, Ia mengimbau Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju lebih memperhatikan lagi sektor itu, karena merupakan potensi besar meningkatkan PAD Mamuju. Di samping itu, pajak warung, cafe, dan rumah makan, juga belum dimaksimalkan, padahal semuanya telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). "Kalau itu bisa dimaksimalkan, saya kira PAD kita akan terdongkrak dan dapat menutupi PAD pada SKPD lain, yang tidak mencapai target,"
ujar Habsi. SKPD yang dimaksud diantaranya Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mamuju. Bahkan, ketiga SKPD tersebut diragukan mampu mencapai target untuk PAD triwulan ketiga. "Bagaimanapun, usaha tiga SKPD ini, tidak akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan karena landasan awal dalam menentukan target adalah prediksi, bukan berdasarkan potensi di tiap-tiap
SKPD," lanjut Habsi. Hal ini direspon Bupati Mamuju, Suhardi Duka, dengan meminta seluruh SKPD agar mengejar realisasi penerimaan PAD yang belum memenuhi target. "Jangan sampai terulang dalam penyelenggaraan PAD triwulan III. PAD menjadi ukuran kepemimpinan, jika PAD rendah maka bisa saja dinilai manajemen kepemimpinan kita rendah. Oleh karenanya, saya minta kepada SKPD yang belum mencapai target untuk menggenjot potensi yang ada," kata Suhardi dalam rapat evaluasi PAD, Kamis 26 Juli. (*)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Gubernur Minta Kejaksaan TelusuriPengadaanAlkes
Sandeq Race Tahun 2012
Peserta Hanya 35 Perahu MAMUJU -- Lomba perahu tradisional Mandar, Sandeq Race, bakal digelar lagi tahun ini. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang pesertanya mencapai 45 unit perahu, kali ini peserta terbatas hanya sampai 35 perahu. Perhelatan lomba yang merupakan budaya maritim kebanggaan masyarakat Sulbar ini akan dilangsungkan mulai 30 Agustus hingga 6 September. Jarak atau etape yang bakal ditempuh tahun ini lebih pendek karena hanya dari Pantai Manakarra Mamuju hingga ke Pantai Bahari Polewali Mandar. "Meski begitu, kami tetap yakin acara ini bakal meriah dan tidak kalah dari tahuntahun sebelumnya. Kita mengambil etape hanya di Sulbar, supaya orang luar bisa tertarik ke daerah kita yang terbilang baru ini," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DPOKP) Sulbar, Maddareski Salatin, saat disambangi di ruang kerjanya siang kemarin. Salah satu bagian yang akan membuat perhelatan ini tetap menarik adalah, adanya lomba segitiga yang baru tahun ini
bakal digelar di Mamuju. Sementara loma segitiga di Majene dan Polewali Mandar juga tetap dipertahankan. Alasan lain sehingga lomba ini hanya digelar hingga Polewali adalah, mendatangkan wisatawan ke daerah ini dan tidak hanya berada di Makassar pada saat Sandeq mencapai finish. Selain itu, juga berupaya agar dana yang digunakan selama masa lomba Sandeq Race tidak dibuang keluar daerah melainkan dibelanjakan di daerah sendiri. Alasan terakhir, untuk mempertegas bahwa Sandeq Race merupakan milik Sulbar. "Memang ada perubahan yang saya kira cukup signifikan dari lomba Sandeq tahun-tahun sebelumnya. Kali ini hanya sampai di Polewali, namun demikian etape Mamuju ke Polewali tetap sama," ungkapnya. Mengenai sponsor, panitia berupaya dan berharap Pemkab se-Sulbar bersama Pemprov Sulbar mau mendanai minimal satu perahu per kabupaten. Panitia juga masih terus melobi sejumlah perusahaan agar mau terlibat dan menjadi sponsor dalam acara ini. "Kita juga berharap agar se-
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
TINJAU. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama Kepala Dinas Kesehatan (Disknes) Sulbar saat meninjau alat operasi di RSU Regional Sulbar beberapa waktu lalu.
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
BERLOMBA. Sejumlah perahu Sandeq saat lepas dari garis start di Pantai Manakarra Mamuju diikuti beberapa kapal pengiring pada Sandeq Race tahun 2011.
luruh SKPD dalam lingkup Pemprov Sulbar menjadi sponsor sehingga kebutuhan angga-
ran bisa terpenuhi. Kita tidak bisa menggunakan dana APBD Sulbar karena memang tidak
bisa dianggarakan untuk kegiatan semacam ini," kunci Maddareski. (dir)
Pembentukan 40 Desa Baru Terhambat MAMUJU -- Usulan pembentukan 40 desa baru di Kabupaten Mamuju terancam tidak dapat terealisasi tahun ini. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju yang masih sangat terbatas menjadi alasan pemekaran desa menjadi terhambat. Hingga kini, sebanyak 40 desa telah mengusulkan proposal pemekaran. Namun yang bakal diprioritaskan hingga tahun 2015 mendatang hanya sebanyak 10 desa. Hanya desa yang dinilai telah memenuhi
persyaratan akan menjadi prioritas utama. "Sementara ini kita sedang menyusun grand desain pembentukan desa hingga tahun 2015. Pemekaran tahun ini hingga 2015 kemungkinan besar tidak dilakukan karena terkendala PAD Pemkab Mamuju. Jumlah dana desa juga tidak sedikit, sekira Rp 100 juta per tahun yang harus digelontorkan ke setiap desa yang mekar," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemer-
EKSEKUTIF MAMUJU
intah Desa (BPMD), M. Syahrir, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 26 Juli. Syahril menuturkan, salah satu tujuan pemekaran desa adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Dengan pemekaran desa diharapkan dapat memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, mampu meningkatkan berbagai potensi yang selama ini belum terga-
rap secara optimal baik potensi sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia, membuka peluang pemerataan pembangunan dan dapat memutus mata rantai pelayanan yang sebelumnya terpusat di satu tempat desa atau di kecamatan, memicu motivasi masyarakat untuk ikut secara aktif dalam proses pembangunan dalam rangka meningkatkan taraf hidup di setiap desa yang memiliki potensi SDA maupun SDM.
"Kriteria pemekaran desa adalah jumlah penduduk wilayah itu mencapai 500 KK (Kepala Keluarga,red) , luas wilayah lima kilometer persegi, sumberdaya manusia, sumberdaya ekonomi, kondisi sosial dan budaya, serta sumberdaya keuangan. Setiap pemekaran desa tentu kami harus dilandasi hasil kajian, khusus untuk pemekaran desa harus didukung atau dikehendaki masyarakat setempat," kata Syahrir. (mg1/dir)
MAMUJU -- Rumah Sakit Umum (RSU) Regional Sulbar mendapatkan gelontoran dana yang cukup besar dari pemerintah pusat. Melimpahnya anggaran yang dikelola, membuat pengelola RSU Regional sangat rawan terhadap prilaku atau tindak korupsi. Olehnya, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh meminta kepada aparat hukum seperti Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju, untuk ikut menelusuri pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) RSU Regional Sulbar tersebut. "Saya tidak menyatakan mencium adanya aroma korupsi dalam pengadaan Alkes pada RSU Regional. Tetapi, semua aparat hukum termasuk kejaksaan diharapkan terlibat dalam kegiatan pengawasan terhadap pengadaan Alkes di RSU ini. Kita tahu, dana yang turun disini (RSU Regional,red) sangat melimpah untuk kegiatan pengadaan Alkes," kata Anwar beberapa hari lalu. Alokasi dana yang telah digelontorkan untuk pengadaan Alkes di RSU Regional bernilai milyaran rupiah. Penggunaan anggaran tersebut harus sesuai dengan kebutuhan agar masyarakat dapat terlayani dengan alat yang ada. Meski begitu, kata Anwar, dirinya pun belum pernah melakukan pengecekan secara langsung terkait spesifikasi sarana alkes yang didatangkan oleh rekanan pemenang tender proyek. "Nanti akan saya turunkan tim khusus dan bersama-sama memeriksa spesifikasi alkes yang ada, apakah sudah sesuai dengan standar atau tidak. Kita menargetkan menjadi rumah sakit rujukan di Sulbar, makanya alatnya juga harus betul-betul bagus sesuai dengan spesifikasi sebagai RS rujukan,"kata Anwar menegaskan. Menurutnya, dalam masa atau periode kedua sebagai Gubernur definitif pilihan rakyat secara langsung, dirinya tetap fokus untuk melakukan pembenahan utamanya layanan kesehatan. Apalagi, Pemprov Sulbar telah bertekad menjadikan RSU Regional tersebut terakreditasi paling lambat tahun 2014. "RSU Regional ini akan menjadi cikal-bakal sebagai RS rujukan di Sulbar, namun belum mendapat pengakuan akreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ini harus dimaklumi karena provinsi kita baru berusia sekira 8 tahun. Kita terus melakukan suatu pembenahan agar mendapatkan akreditasi," pungkasnya. (dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
EVALUASI PAD. Bupati Mamuju H Suhardi Duka, Sekkab Mamuju H Habsi Wahid, dan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju Hamzah Sula, saat rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di ruang pola Kantor Bupati Mamuju, Kamis 26 Juli 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Ketergantungan Impor Kedelai Harus Dikurangi
NET
DPRD RDP Alih Status Lahan REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Kamis, 26 Juni, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). RDP ini terkait pengalihfungsian sawah jadi lahan pemukiman. RDP dipimpin Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Andi Mappangara, bersama Asisten II Bidang Ekomomi dan Pembangunan Pemkab Polman, Hartini B Azis. Dalam RDP terungkap beberapa fakta terkait pengalihfungsian lahan yang baru diketahui oleh DPRD secara kelembagaan. Pertama untuk pengalihfungsian lahan sawah disepanjang jalan poros,
dalam Kecamatan Polewali, memang telah diatur oleh Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 29 Tahun 2011. Dengan sayarat kawasan yang dapat dialihfungsikan yakni sawah yang berada pada bagi selatan dari jalan poros. Sementara persawahan bagian utara dari jalan poros tidak dapat sama sekali dialihfungsikan atas alasan apapun. Fakta lain juga yang terungkap dalam RDP, bahwa proses pengalihfungsian lahan selama ini, tidak mempengaruhi berkurannya lahan sawah unggulan Polewali Mandar. Karena Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Polewali Mandar, setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Polewali Mandar, setiap saat melakukan konversi tambak menjadi lahan persawahan.
PARLEMENTARIA
"Jadi dari bilangan sawah yang telah dikonversi menjadi lahan pemukiman, belum sebanyak lahan tambak yang tidak produktif dikonversi menjadi lahan persawahan. Itu kita dapat temukan disejumlah areal konversi di Desa Geleso, Botto, Tumpiling, Nepo dan beberapa tempat lainnya," terang Basir Halim Kadistanak Polewali Mandar. Olehnya, Basir menyatakan Distanak Polewali Mandar, dalam proses pengalihan status lahan sawah menjadi pemukiman sudah sesuai aturan yang berlaku dalam proses pengalihan status. Namun apa yang dijelaskan oleh pihak Distanak tidak dapat diterima sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar. Sehingga mereka berharap kiranya apapun alasanya proses pengalihan status ini harus dihen-
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
JUNAEDI MUIN/HUMAS DPRD SULBAR
tikan. Mengingat Polewali Mandar, menjadi kawasan andalan Sulawesi Barat dalam penyediaan cadangan pangan beras saat ini. Selain itu menjadi pemasok kepada sejumlah daerah diluar Sulbar dalam kawasan Indonesia Timur. Untuk itu, kesimpulan RDP terkait alihfungsi sawah menjadi lahan pemukiman, berdasarkan masukan sejumlah anggota DPRD, diminta prosesnya ditangguhkan sementara waktu. Sembari menunggu hasil revisi Perbub No.29 Tahun 2011, dan revisi baru dapat dilakukan setelah pengesahan dan penetapan Ranperda RTRW menjadi Perda RTRW. Hal ini dalam rangka mendapatkan pedoman pengwilayahan yang tertuang dalam RTRW. (*)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) di DPR, Marwan Jafar mengatakan Pemerintah harus belajar dari ancaman mogok perajin tempe karena tingginya harga bahan baku kedelai. Masih tingginya angka impor kedelai yang mencapai 60 persen mewajibkan ada perhatian khusus di sektor pertanian bahan baku tempe. "Agar ke depan kita tidak bergantung lagi dengan impor, atau setidaknya mengurangi angka impor," kata Marwan, Rabu 25 Juli. Menurut Marwan, kenaikan harga kedelai memang di laur kewenangan Pemerintah Indonesia karena di negara importir yang dilanda kekeringan. Namun kata dia,ada hikmah yang menjadi catatan penting untuk pemerintah Indonesia bahwa target swasembada kedelai pada 2014 harus terus digenjot demi mengurangi ketergantungan impor kedelai. Marwan mengatakan kedelai dalam negeri hanya mampu memasok 800 ribu ton per tahun. Sementara tingkat kebutuhan konsumsi kedelai nasional mencapai tiga juta ton per tahun. "Cara yang bisa ditempuh adalah pengembangan petani kedelai lokal yang kualitasnya setara dengan kedelai impor," katanya. Ketua DPP PKB ini menjelaskan pengembangan kedelai tidak terlalu sulit mengembangkan kedelai di dalam negeri karena Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki lahan setara dengan lahan importir kedelai. "Pengembangan ini dibarengi teknologi pertanian yang canggih, modern, efisien, dan ramah lingkungan," katanya. Marwan menambahkan, pemerintah juga perlu memertimbangkan secara matang usulan penghapusan bea masuk impor dari lima persen menjadi nol persen. Kata dia, jika penghapusan itu benarbenar demi kepentingan rakyat dan keberlangsungan stabilitas nasional, maka tidak ada salahnya dihapus menjadi nol persen. Dia juga menegaskan, pemerintah harus berani menindak para spekulan nakal dan pengusaha yang memonopoli pasar kedelai. "Meroketnya harga kedelai dan kelangkaan tempe bisa memicu pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan sesaat," ingatnya. Di sisi lain, Marwan mengingatkan, mogok produksi dan ancaman demontrasi besar-besaran dari para perajin tempe dan tahu mestinya disikapi bijak. "Penghentian produksi massal akan memicu kelangkaan tempe dan tahu di pasaran sebagai makanan kegemaran masyarakat umum," katanya. Lebih jauh Marwan mengingatkan, saat ini pemerintah juga perlu memantau dan mengendalikan kenaikan harga-harga sembako yang kian membumbung hingga menjelang lebaran. (jpnn)
LEGISLATIF MAMUJU
BERBINCANG LEPAS. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto bersama anggota DPRD Mamuju H Hajrul Malik.
RAPAT. Anggota DPRD Sulbar Hastuti Indriani, H Bustamin Badolo, dan H Thahir Madani, melakukan pertemuan dengan pejabat Pemkab Polman.
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
MENGHADIRI RAPAT. Anggota DPRD Mamuju menghadiri rapat parpurna, Selasa, 24 Juli 2012.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Ngawur di Pilgub DKI, Di Sumut Hati-hati
NET
30 Juli, Batas Pencalegkan PAN EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -Terkiat adanya instruksi DPP P a r t a i Amanat Nas i o n a l (PAN) unHendra Singgkarru tuk segera membuka pendaftaran calon legislatif
Pemilu 2014. Maka pengurus DPW PAN Sulbar sudah membuka diri terhadap proses pendaftaran calon legislatif (Caleg) dan terbuka untuk siapa saja baik dari kader maupun non kader. Hal ini ditegaskan Sekretaris DPW PAN Sulbar, Sri Nurasiah Asdar, kepada Radar Sulbar, Kamis 26 Juli kemarin. "Mempertegas pernyataan bapak Hendra Singkarru yang dimuat di media terkait penca-
legkan dini di PAN. Betul DPW PAN dan seluruh DPD PAN jajaran Sulbar membuka pendaftatan bakal calon legislatif untuk DPRD Kabupaten, Provinsi dan DPR-RI untuk pemilu 2014," terang Sri Nurasiah. Menurutnya DPW PAN Sulbar telah menginstruksikan kepada seluruh DPD PAN yang ada di lima kabupaten di Sulbar untuk segera menuntaskan pencalegkan dini PAN. "Selambat lambatnya tanggal
30 Juli sudah memasukkan daftar pencalegkan dini," bebernya. Menurutnya sesuai instruksi dari DPP PAN dalam merekrut calon legislatif, PAN terbuka bagi siapa saja baik kalangan kader maupun non kader. Asalkan memiliki visi dan misi sejalan dengan garis perjuangan PAN. "PAN tidak hanya merekrut kader. Tapi juga tokoh-tokoh masyarakat yang ingin bergabung ke PAN," tandasnya. Sementara itu terpisah, kader
PAN, Jamar Jasin Badu yang juga Wakil Ketua DPRD Polman menyatakan tidak keberatan dengan perekrutan caleg dari luar kader. Asalkan non kader yang mendaftar dapat memahami dan memperjuangkan visi misi partai. "Hal ini tidak ada masalah dikalangan kader jika non kader juga diberi ruang mendaftar di PAN sebagai caleg yang akan diusul di Pemilu 2014," tandas Jamar. (*)
Pemilukada Polewali Mandar
PAN Rilis Hasil Survei Pasca Lebaran POLEWALI -- Setelah beberapa lembaga survei merilis hasil tingkat elektibilitas dan popularitas calon kandidat yang akan maju. Kini giliran Partai Amanat Nasional (PAN) akan merilis hasil survei internalnya pasca lebaran Idul Fitri. Sementara pelaksanaan survei PAN baru akan dilakukan akhir Juli atau paling lambat awal Agustus. Hal ini dikatakan anggota DPR-RI asal PAN yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) PAN Wilayah Sulbar, H Hendra S Singkarru, saat ditemui di Pole-
wali, Rabu lalu. Menurut Hendra Singkarru, akhir bulan Juli ini sudah ada jalan survei yang dilakukan lembaga yang dipercaya PAN secara internal. Ditargetkan sebelum 17 Agustus hasilnya sudah ada dan akan dipublis pasca lebaran. "Hasil survei ini nanti menentukan siapa yang diusung PAN di Pemilukada Polman 2013. Apakah nantinya dari kader PAN atau tokoh masyarakat yang akan bergabung dengan PAN dan dianggap dapat memenangkan pertarungan Pemilukada Polman," terang Hendra.
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
Terkait peluang kader PAN untuk diusung, Hendra menyatakan tergantung hasil survei nantinya. Ia menyatakan sejumlah tokoh baik dari kalangan birokrasi maupun politik serta akademisi dan tokoh lainnya telah membangun komunikasi dengan PAN. Tetapi belum ada secara resmi siapa yang akan diusung PAN di Pemilukada mendatang. Dengan perolehan empat kursi di DPRD Polewali Mandar membuat sejumlah tokoh merapat ke PAN. Hanya saja penentuannya nanti berdasarkan hasil survei yang dilakukan PAN.
"Sebenarnya sudah banyak tokoh berminat mengendarai PAN baik dari kader sendiri maupun non kader. Tetapi PAN belum bersikap siapa yang akan didukung secara resmi. Pihaknya menunggu hasil survei nantinya," ujar anggota Banggar DPR RI ini. Ia mempertegas di Pemilukada Polman 2013 mendatang, PAN mendukung calon yang akan menang di pertarungan kursi 01 dan 02 di Polewali Mandar. "PAN akan mati-matian mendukung calon yang akan menang. Karena pengalaman selama ini PAN men-
dukung dari luar kader tetapi komitmennya ke partai kurang. Ini menjadi pengalaman bagi PAN di Pemilukada 2013 mendatang," terangnya. Terkait koalisi dengan partai lain karena PAN hanya memiliki empat kursi sementara persyarakat mengajukan calon minimal didukung enam kursi di parlemen. PAN yakin dapat melakukan komunikasi politik dengan partai lain untuk bersama-sama mendukung calon yang menang di Pemilukada Polman. (mkb)
JAKARTA -- Partai Golkar tidak mendasarkan pada hasil survei tatkala mengajukan Alex Noerdin sebagai cagub DKI di pilgub 2012 ini. Politisi Partai Golkar Indra J Piliang beberapa waktu lalu menyebutkan, tingkat elektabilitas Alex berdasar hasil survei sebelum didaftarkan sebagai cagub hanya 2 persen saja. Sedang kandidat yang tingkat elektabilitasnya mencapai 20 persen yakni Tantowi Yahya dan Aziz Syamsuddin, malah tidak diusung Golkar. Indra Piliang, yang Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golkar itu, menyebutkan alasannya mengapa Golkar malah mengusung Alex, bukan Tantowi atau Azis. Dijelaskan, suara Golkar di DPRD DKI Jakarta hanya tujuh kursi sementara syarat untuk bisa mengajukan pasangan calon minimal 15 kursi. Kecuali Alex Noerdin, kata Indra, Tantowi Yahya dan Aziz Syamsuddin menyatakan tidak sanggup mencari tambahan delapan kursi lagi. Alex-Nono akhirnya mampu menggandeng PPP dan PDS hingga diperoleh 15 kursi. Hasilnya jeblok. Jagoan Golkar itu hanya meraih sekitar 4,74 persen suara. Kok bisa partai sebesar Golkar gegabah memasang jagonya di daerah yang merupakan barometer politik nasional? Jangan-jangan di pilgub Sumut nanti Golkar juga ngawur dalam menetapkan cagubnya? "Ah, nggak. Sumut jelas beda dengan DKI. Sumut lima huruf, DKI tiga huruf," kelakar Wasekjen DPP Golkar, Leo Nababan, kepada JPNN. Leo memastikan, untuk penetapan cagub Sumut, partainya akan benar-benar menggunakan hasil survei sebagai pertimbangan utama. "Saya pastikan, Partai Golkar di pilgub Sumut akan menggunakan hasil survei tertinggi," cetus Leo. Hanya saja, lanjutnya, ada pembedaan antara kandidat dari kader internal partai, dengan yang dari luar partai. Jika berdasar hasil survei kandidat kader sendiri kalah tipis dibanding non kader, maka DPP Golkar akan memilih kader sendiri. "Misal kader sendiri skornya 30, non kader 33, maka kita pakai kader sendiri," ujar Leo Nababan. Tentunya, nantinya kader yang kalah tipis berdasar hasil survei ini, akan di-push agar tingkat elektabilitasnya melejit menjelang hari pemungutan suara. Namun, lanjutnya, jika kandidat non kader berdasar hasil survei tingkat elektabilitasnya tinggi, dengan selisih jauh dengan kandidat dari kader sendiri, maka tak ada pilihan lain, Golkar akan mengusung non kader sebagai cagub Sumut. "Tapi untuk kursi wakilnya, tetap lah dari kader kita," imbuh Leo. Mengenai survei, kata Leo, saat ini masih berlangsung. "Sabar saja," ucapnya. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
RDP. Wakil Ketua I DPRD Polewali Mandar, Andi Mappangara didampingi asisten II Pemkab Polman saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait alihfungsi persawahan jadi pemukiman. RDP dihadiri sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar dan sejumlah utusan SKPD.
6 Opini
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
Tajuk
Bahasa Ibu dan Karakter Bangsa Biasanya, seseorang yang penguasaan bahasa ibunya rendah akan mengalami kesulitan dalam pemerolehan pengetahuan, lebih-lebih jika pengetahuan itu disampaikan dengan bahasa lain. Dalam hal ini hasil penelitian Freeman dan Freeman (1992) menunjukkan bahwa peserta didik yang belajar di sekolah-sekolah yang menggunakan bahasa pengantar bahasa kedua (dalam kasus ini bahasa Inggris) sering mengalami kesulitan dalam belajar mata pelajaran lain, seperti matematika, IPA, IPS, dan sejenisnya. Sebaliknya, siswa yang belajar di sekolah-sekolah yang menggunakan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar, cenderung tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajarmengajar (Cummins, 1989). Selain itu, Steinhauer (2000) juga menceritakan hasil penelitian AM Hagen dan T Vallen tahun 1970-an mengenai sekolah dasar di Kota Kerkarde, Provinsi Limburg, di perbatasan Belanda-Jerman. Setiap tahun rata-rata hasil ujian siswa-siswa di kota itu secara signifikan lebih buruk daripada rata-rata hasil ujian siswa di lain tempat di Belanda (bukan perbatasan). Hal itu terjadi karena bahasa pengantar pada sekolah-sekolah di pinggiran tersebut adalah bahasa Belanda baku. Padahal, dalam kehidupan seharihari siswa pada sekolah-sekolah di perbatasan itu menggunakan bahasa campuran: Belanda-Jerman yang secara signifikan berbeda dengan bahasa Belanda baku. Baru setelah bahasa daerah setempat digunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah, prestasi belajar siswa membaik. Amatan para ahli bahasa itu tentu sangat menggelisahkan karena sekolahsekolah di Indonesia (tidak terkecuali sekolah dasar) justru sedang ngetren berlomba untuk menjadi sekolah (berstandar) internasional yang menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantarnya. Kondisi seperti itu tidak hanya mengancam keberadaan bahasa daerah, tetapi juga bahasa Indonesia. Padahal, kedua bahasa itu (daerah dan Indonesia) masih menjadi bahasa ibu sebagian besar bangsa Indonesia. Dalam konteks Indonesia, bahasa ibu
BAHASA ibu (mother tongue) adalah bahasa pertama yang diperoleh dan dikuasai seseorang. Menurut para ahli, bahasa ibu merupakan dasar cara berpikir seseorang. Oleh karena itu, pada tahap-tahap awal perkembangan diri seseorang, peran bahasa ibu sangat menentukan.
Oleh: identik dengan bahasa daerah. Masyarakat Indonesia (khususnya yang tinggal di daerah-daerah pedesaan, kampung-kampung, kota-kota kecil, bahkan kota-kota besar yang terletak di daerah etnisitas tertentu) adalah bilingual. Umumnya mereka menguasai dua bahasa, yaitu bahasa yang mereka gunakan dalam kehidupan sosial antarpenutur bahasa daerahnya dan bahasa Indonesia sebagai bahasa kegiatan sosial maupun resmi antarwarga negara tanpa melihat asal usul etnisitasnya. Meskipun demikian, kenyataan yang kita pahami di Indonesia, bahasa ibu selalu dikaitkan dengan bahasa daerah yang dituturkan oleh suatu kelompok (etnis) tertentu yang memilikinya. Fungsi Bahasa Daerah (Ibu) Salah satu keputusan yang bersifat politis yang dihasilkan Seminar Politik Bahasa tahun 2000 adalah ditentukannya fungsi bahasa daerah sebagai: (a) lambang kebanggaan daerah, (b) lambang identitas daerah, (c) alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, (d) sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia, (e) pendukung sastra daerah dan sastra Indonesia. Selain itu, dalam hubungannya dengan bahasa Indonesia, bahasa daerah berfungsi sebagai: (a) pendukung bahasa nasional, (b) bahasa pengantar di sekolah dasar di daerah tertentu pada tingkat permulaan untuk memperlancar pengajaran bahasa Indonesia dan mata pelajaran lain, dan (c) sumber kebahasaan untuk memperkaya bahasa Indonesia, serta (d) dalam keadaan tertentu dapat berfungsi sebagai pelengkap bahasa Indonesia di dalam penyelenggaraan pemerintahan
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
AGUS SRI DANARDANA
pada tingkat daerah (Alwi dan Dendy Soegono, 2000). Rumusan fungsi bahasa daerah dalam hubungannya dengan bahasa Indonesia, dengan demikian, mengandung pengertian bahwa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak diperkenankan menggunakan bahasa daerah, kecuali pada daerah-daerah tertentu karena faktor-faktor tertentu, misalnya daerah itu belum terjangkau sarana komunikasi, seperti radio dan televisi, sehingga sebagian besar penuturnya hanya mengenal bahasa daerah setempat. Kebijakan seperti itu setidaknya akan memunculkan dua kemungkinan: Pertama, secara psikologis akan membentuk persepsi peserta didik bahwa bahasa dan kultur yang mereka miliki yang terekam dalam bahasa ibu mereka dianggap kurang/tidak penting; dan kedua, secara tidak langsung akan membentuk pola berpikir negatif penutur bahasa daerah terhadap bahasa ibunya dan sekaligus akan mengurangi kebanggaan mereka terhadap bahasa dan kulturnya. Artinya, jika benar-benar dilaksanakan, kebijakan itu justru tidak mendukung berbagai upaya yang telah dicanangkan dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran bahasa daerah seperti yang dirumuskan dalam kebijakan Politik Bahasa Nasional. Atas dasar itu, menurut penulis, pemakaian bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada taman kanakkanak dan pada tingkat permulaan di sekolah dasar (kelas 1-3) serta pemberian mata pelajaran bahasa daerah sebagai salah satu materi pelajaran di semua jenjang pendidikan patut dipertimbangkan. Berikut ini ada beberapa alasan yang dapat dikemukakan sehubungan dengan usulan tersebut. Pertama, mengantisipa-
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
si kekhawatiran akan terwujudnya kecenderungan semakin banyak jumlah bahasa daerah yang oleh Krauss (1992) disebut sebagai bahasa yang berkategori moribund dan endangered akan menjadi kenyataan. Gejalanya sudah mulai tampak. Konon, di samping diperkuat oleh konsentrasi pembinaan bahasa yang dilakukan oleh Badan Bahasa yang cenderung lebih berat pada pembinaan bahasa Indonesia (periksa Sudaryanto, 1991), kemerosotan penggunaan bahasa daerah juga disebabkan oleh sikap penutur bahasa daerah yang kurang positif terhadap bahasa daerahnya. Sikap itu, di samping disebabkan oleh sebagian besar penutur bahasa daerah yang relatif kecil jumlahnya (dan karena itu memandang dirinya sebagai kelompok minoritas yang kurang berprestise), juga semakin dominannya pemakaian bahasa nasional (BI) dalam berbagai aspek kehidupan (bandingkan dengan Mu’adz, 1998). Padahal, jika bahasa daerah menghilang dari rentangan perbendaharaan bahasa rakyat Indonesia, akan turut menghilang pula berbagai nilai-nilai/kearifan lokal yang terekam dalam bahasa-bahasa daerah itu (Soedarmo, 2003). Kedua, pemberian pelajaran dengan menggunakan bahasa pengantar bahasa ibu pada tingkat permulaan dapat menjadi sarana bagi pembentukan sikap percaya diri pada peserta didik. Mereka merasa dihargai karena bahasa yang mereka gunakan, yang sekaligus menjadi media sosialisasi budaya yang membentuk diri mereka, digunakan sebagai alat dalam penyampaian pengetahuan di sekolah tempat mereka menuntut ilmu. Dengan demikian, secara psikologis mereka merasa aman berada di sekolah dan akan selalu siap untuk menerima pelajaran. (rp)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Ketika Makanan Rakyat Jadi Barang Mewah DI PULAU Jawa, tempe, kini menjadi barang mewah. Tahu dan tempe itu makanan rakyat, tetapi sekarang menjadi barang mewah karena bahan bakunya impor. Di Sulbar, itu memang belum terjadi. Tapi bisa saja kondisi demikian kita alami, jika pemerintah tidak tanggap dari sekarang. Mungkin masalah kita nanti bukan soal kedelai, melainkan jenis pangan lainnya. Belajar dari krisis tempe di Jawa, pemerintah perlu mengguyurkan insentif kepada petani yang mau mengembangkan sektor pertanian. Sebab, selama ini menanam kedelai masih dianggap sebagai hal yang belum menguntungkan. Petani lebih memilik padi, atau kebutuhan lainnya selain kedelai. Data yang dimiliki HKTI menyebutkan, total konsumsi kedelai Indonesia mencapai 2,4 juta ton per tahun. Sebanyak 1,4 juta ton diserap industri tahu dan tempe. Sementara, pertanian kedelai dalam negeri hanya mampu memproduksi 700 ribu ton per tahun, sehingga sisanya yang 1,7 juta ton ditutup dari impor. Kembali ke Sulbar. Di daerah ini ada satu masalah. Baru saja kita mendapat penghargaan dari Presiden sebagai salah satu provinsi yang mengalami peningkatan produksi beras di atas lima persen. Penghargaan itu seperti kontras dengan kenyataan di lapangan. Betapa tidak. Di pasaran, yang beredar justeru beras dengan cap produksi dari provinsi lain. Sehingga tibul pertanyaan, kemanakah hasil produksi beras daerah ini. Apakah daerah ini hanya menghasilkan gabah yang kemudian digiling dan diproduksi menjadi beras di daerah lain? Ini perlu segera dijawab pemerintah. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN
d'Maleo Hotel & Convention Mamuju
Kami perusahaan Pembiayaan Konsumen / Multi Finance yang sedang berkembang, membutuhkan karyawan untuk posisi: 1. Head Kios. Untuk penempatan wonomulyo 2. Kolektor 3. Account Officer / Survey 4. Adm Collection / Adm Kredit 5. Loandoc. PERSYARATAN: a. Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun (2,3,4,5). Pria Max 35 Tahun (1) b. Pendidikan Min D III (1,4,5) Min. SMU/Sederajat (2,3) c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri (1,2,3) d. Mampu bekerja sama dalam Team Work e. Memiliki motifasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab. f. Berpengalaman di Bidangnya g. Survey dan Kolektor untuk penempatan Cab Mamuju dan Kios Wonomulyo. MELAMPIRKAN: Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Poto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. KIRIM ATAU ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE:
PT. BESS FINANCE Jl. Andi Makkasau (Depan Gudang Coklat ) Kel. Karema. Kab. Mamuju Telp. 0426-2323682 Call : 0812 5222 5022/0853 9694 4880 " Harap Cantumkan Kode Lamaran di Sudut Kiri Atas Amplop"
LOWONGAN d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Membutuhkan Karyawan & Karyawati yang berpengalaman di bidang : - Bartender/Bartendress - Receptionist - Server (Waitress) - Security - Greeters - House Man (public Area) - Cashiers - EDP / IT - Bush Boy - First Cook - Bar Boy - Second Cook - Sound Man - Pastry - lighting Man - Bar Captain Persyaratan Berkas : - Surat Lamaran Pekerjaan - Daftar Riwayat Hidup - Foto Copy Ijazah Terakhir (Minimal SMA/Sederajat) - Surat Pengalaman Pekerjaan - Pas Fhoto terbaru ukuran 2x4 2 Lembar Lamaran Ditujukan ke :
HRD d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Jl. Yos Sudarso No. 501 Mamuju, Sulawesi Barat Telp. 0426-2326333, Fax. 0426-2326222 e-mail : dmaleohotelmamuju@yahoo.co.id
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
DIBUTUHKAN SEGERA Kami Perusahaan Pembiayaan Nasional Membutuhkan : Tele Marketing Staf (TS) Kualifikasi : Kompetensi : -
Pendidikan Min. SMU/D3/S1 Usia Masimal 35 Tahun Diutamakan Wanita Berpengalaman sebagai Customer Service minimal 1 Tahun
- Mampu berkomunikasi dengan baik - Mengerti dan Menguasai Customer Care - Menguasai Bahasa daerah setempat
Sales Eksekutif (SE) - Sales Office (SO)- Sales Agen (SA) KUALIFIKASI : - Pendidikan Min. SMU/d3/S1 - Usia Maksimal 35 Tahun - Pria Wanita - Pengalaman sebagai tenaga Penjual Min 1 Tahun diutamakan Penduduk asli - Menguasai Wilayah setempat - Berpenampilan menarik
KOMPETENSI : - Menguasai Personal selling dengan baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Result Oriented - Menyukasi pekerjaan Lapangan
ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT
PT. Mandala Multifinance, Tbk Cab. Mamuju, Topoyo, Pasangkayu dan Polman
Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Transportasi dan Insentif Bulanan
Sambungan 7
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
Djoko Tjandra Punya Pesawat Pribadi di Nugini JAKARTA -- Buronan Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra ternyata tak sekedar melarikan diri ke Papua Nugini. Terpidana kasus BLBI tersebut juga memupuk kekayaannya lewat usaha di negara tersebut. Namun, saat ini belum diketahui usaha apa yang tengah dirintisnya. "Yang bersangkutan punya usaha di sana. Cukup besar. Punya pesawat sendiri. Cukup signifikan. Tapi, kita tidak bisa mengira-ngira (usaha)," kata Wakil Jaksa Agung, Darmono saat dihubungi wartawan, Kamis, 26 Juli. Meski Djoko memiliki usaha, Darmono menyatakan, pihaknya tidak akan gentar membawa kembali Djoko ke tanah air. Saat ini, Kejaksaan Agung masih menunggu hasil pembicaraan dengan Duta Besar Papua Nugini terkait pemulangan tersebut. "Yang jelas dia harus segera pulang ke Indonesia agar menjalani proses hukum. Kita masih menunggu, selalu berkomunikasi dengan dubes. Dubes baru kembali ke papua dan ke Indonesia lagi pekan depan," tutur Darmono. Seperti yang diketahui, Djoko Tjandra adalah salah satu warga negara asing yang mendapatkan sertifikat kewarganegaraan dari Papua New Guinea (PNG) Immigration and Citizenship Advisory Committee. Rekomendasi ini pun disetujui oleh Menteri Luar Negeri dan Imigrasi Papua Nugini Ana Palo. Ana Palo menganggap Joko Tjandra adalah pengusaha dan investor yang baik. Selain itu, terpidana kasus cessie Bank Bali ini juga tidak dianggap sebagai buron dan kriminal karena tidak pernah dihukum melakukan tindak pidana dan hanya terjerat dalam kasus perdata. Akan tetapi, keputusan pemberian kewarganegaraan ini dicabut sementara oleh Perdana Menteri Peter O"Neill. Sebagai buron yang masuk daftar pencarian Interpol, Djoko harus menyelesaikan kasus hukumnya di Indonesia. Peter memerintahkan kewarganegaraan Joko dicabut hingga proses peninjauan selesai. Pengejaran Djoko Tjandra menjadi salah satu fokus Tim Terpadu Kejaksaan Agung. Meski sempat diputus lepas di pengadilan tingkat pertama dan kasasi, Direktur PT Era Giat Prima ini diputus bersalah pada tingkat peninjauan kembali (PK). Djoko dihukum pidana penjara dua tahun dan denda Rp15 juta. Ia juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp546 miliar. (jpnn)
Bupati Sebut BPKP tak Tegas LANJUTAN HALAMAN 1
tungan indikasi kerugian negara yang diajukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju. Sementara BPKP punya wewenang menghitung indikasi kerugian negara. Hal itu disampaikan Bupati Mamuju Suhardi Duka (SDK), Kamis, 26 Juli. Namun SDK tidak menyebutkan letak indikasi kerugian negara yang dimaksud. Tapi menurutnya, kasus tersebut tengah ditangani kejaksaan. “Sikahkan tanya BPKP dan kejaksaan,” kata SDK. Disebutkan, jika BPKP tidak mau melakukan penghitungan terhadap indikasi kerugian negara, berarti integritas lembaga tersebut patut dipertanyakan publik. “Kalau tidak mau menghitung, berarti ada kongkalikong di dalamnya. Itu yang saya maksud tidak serius dalam meberantas korupsi,” kata SDK lagi. Bukan hanya dianggap tidak serius, SDK bahkan berpendapat bahwa bisa saja BPKP akan dinilai publik menghambat upaya pemberantas korupsi, kalau tidak mau bekerjasama dengan lembaga penegak hukum. “Jika tidak mau menghitung indikasi kerugian negara, itu kan menghambat,” imbuhnya. SDK menegaskan, di Sulbar, khusunya di Mamuju, semua pihak harus brkomitmen dan konsisten terhadap upaya pemberantasan korupsi. “Jika tidak, mustahil korupsi dapat diberantas,” sahutnya. Selain itu, SDK juga mengingatkan agar BPKP menuntaskan proses pendataan aset Pemkab Mamuju. Jika sudah ada hasil, sebaiknya langsung dipermanenkan. Sebab Pemkab Mamuju sudah mengeluarkan dana Rp 400 juta. “Kita kerja sama, bahkan kita yang biayai. Karenanya data itu harus final. Dan hasil pendataan harus dipastikan bisa diterima oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red). Kalau tidak, berati percuma saja kita kerjasama dengan BPKP, hanya buang-buang uang,” tegasnya. (mg3/ham)
MA Dinilai Keterlaluan
65 Terdakwa Korupsi Dihukum Percobaan JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy menilai Mahkamah Agung sudah keterlaluan karena memberikan vonis percobaan kepada 65 terdakwa yang tersangkut kasus korupsi. Ia pun menegaskan ini semakin memerkuat kalau hukum itu tajam di bawah dan tumpul di atas. "Bila data yang dirilis ICW benar, saya kira MA sudah kebangetan. Masak, sampai ada 65 terdakwa yang divonis voorwaardelijke (percobaan), apalagi ada yang nilainya sampai Rp14 miliar," kata Aboebakar, Kamis, 26 Juli. Sikap yang ditunjukkan MA ini sangat berbeda dengan kasus pencurian sendal
lalu di Timur Tengah sebagai penawar bagi nutrisi yang mampu meningkatkan sistem pertahanan tubuh dari serangan penyakit. Kini, Anda tidak perlu jauhjauh untuk mendapatkannya, karena manfaatnya telah dikandung dalam Gentong Mas. Masri Masse, warga Palopo, Sulawesi Selatan adalah salah seorang yang merasakan kesehatannya menjadi prima setelah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin. Dengan gembira, ia pun bersedia menceritakan pengalaman baiknya ini pada orang lain. “Mungkin karena ada infeksi paru-paru, sejak tahun 1998 lalu saya mudah sekali terserang batuk. Untungnya 6 bulan yang lalu saya tertarik untuk mencoba Gentong Mas. Alhamdulillah sekarang batuk sudah tidak pernah kambuh lagi, nafas terasa lega, semangat pun bertambah.” Papar pria yang berprofesi sebagai buruh tersebut dengan penuh syukur.
Batuk sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, namun ia merupakan gejala yang dapat disebabkan oleh beberapa penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang sangat penting guna membuang benda asing di tenggorokan dan saluran pernapasan. Tetapi, bila batuk terjadi secara terus menerus maka itu berarti terdapat suatu masalah atau penyakit pada tubuh kita. Selain dari infeksi saluran pernapasan atas seperti flu dan pilek, batuk dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti alergi, asma, infeksi paru-paru seperti pneumonia dan bronkitis akut, penyakit-penyakit kerusakan paru-paru seperti emphysema dan bronkitis kronis, dan sinusitis. Dengan tubuh yang sehat, kini Masri dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun tak segan-segan membagi pengalaman baiknya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap pria berusia 42 tahun tersebut. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utamanya terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
kankah, kata dia, sistem pidana merupakan Ultimum Remedium, yaitu jalan terakhir dan satu-satunya yang bisa digunakan untuk menghadirkan keadilan di masyarakat. "Nah, kalau jalan terakhir sudah dibuat kayak gini, mau kemana lagi bangsa ini, apalagi korupsi kan extra ordinary crime," jelasnya. Menurut dia, sistem pidana sebenarnya merupakan pencegahan terhadap masyarakat agar tidak melanggar ketertiban dengan cara memenjarakan. Hal ini agar masyarakat takut melakukan perbuatan pidana. "Tentunya tujuan akhir dari hukum pidana adalalah
social defence, yaitu melindungi masyarakat dari kejahatan. Nah, kalau pelaku extraordinary crime saja tidak dipenjarakan, lantas ada dimana efek jera yang akan diberikan oleh MA," katanya tak habis pikir. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta Komisi Yudisial (KY) memeriksa majelis hakim yang sudah menyidangkan 65 kasus korupsi yang berujung hukuman percobaan tersebut. "Ini saatnya KY mengambil peran dan menunjukkan taringnya, apalagi kemarin baru dilakukan revisiUU KY yang menguatkan kewenangan mereka," beber Aboebakar.
Seperti diketahui, ICW merilis sejak 2002 hingga saat ini tercatat sedikitnya terdapat 40 kasus korupsi, dengan 65 terdakwa yang divonis dengan masa percobaan. Penjatuhan vonis percobaan dilakukan di semua tingkatan pengadilan. Aktivis ICW, Emerson Juntho, menjelaskan, Pengadilan Negeri tercatat paling banyak menjatuhkan vonis percobaan yakni 28 kasus. Selebihnya MA delapan kasus, dan Pengadilan Tinggi sebanyak empat kasus. Nilai kerugian negara dalam kasus korupsi tersebut bervariasi mulai dari Rp5,7 juta hingga Rp14 miliar. (jpnn)
Malaysia, yakni Azmi Bin Muhammad Yusof dan Mohamad Hasan Bin Kushi yang dijerat KPK dengan pasal 21 Undang-
undang Tipikor karena diduga merintangi atau menghalanghalangi penyidikan. Sebelumnya untuk kasus ini KPK juga akan
memeriksa Kakak M Nazaruddin, Muhammad Nasir, namun batal karena anggota DPR RI itu sedang dinas ke luar kota. (jpnn)
Nazaruddin Batal Diperiksa LANJUTAN HALAMAN 1
sus turut menghalang-halangi penyidikan KPK terhadap kasus korupsi PLTS di Kemenakertras dengan tersangka, Nneng Sri
Wahyuni. Sedianya, M Nazaruddin akan diperiksa sebagai saksi untuk dua Tersangka warga negara
BK DPRD Sulbar Segera Dirombak LANJUTAN HALAMAN 1
sanksi kalau tidak ada aduan. Dan aduan itu juga harus terkait dengan pelanggaran kode etik DPRD. Kalau soal utang piutang yang diadukan, wah itu bukan urusan BK," jelas anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) ini. Menurutnya, komposisi BK DPRD Sulbar saat ini sudah
mewakili semua fraksi, masingmasing; Marigun Rasyid (Fraksi Partai Golkar), Almalik Pababari (Fraksi Sulbar Membangun), Asnuddin Sokong (Fraksi Pembaharuan), dan AM Natsir Nawawi (Fraksi Partai Demokrat). Satu catatan penting, sambung Arman, BK DPRD Sulbar sudah menghasil-
kan Tata Cara Beracara BK dan rumusan kode etik. Jika mendapat pengaduan, BK akan menjatuhkan sanksi kepada anggota dewan. Sanksinya berupa teguran lisan, teguran tertulis, dan pemberhentian sebagai pimpinan atau pimpinan alat kelengkapan DPRD. Bahkan BK bisa mengusulkan pemberhen-
tian anggota DPRD. "Tapi lagi-lagi itu, belum ada laporan masuk. Jadi kami bisa mau kerja apa. Sementara BK hanya menindaklanjuti jika ada laporan," imbuhnya. Namun demikian, Arman berharap, kedepan jika BK yang baru terbentuk, kinerjanya akan jauh lebih baik dan bisa bertin-
dak tegas dan mengambil keputusan bijak. Mengenai jadwal perombakan BK, Arman berharap itu dilakukan setelah lebaran. "Idealnya sudah lebaran. Karena disitu waktu teman-teman di DPRD lebih banyak untuk merumuskan struktur BK selanjutnya," pungkas Arman. (**)
Terpisah, Charles Wiseman, mengaku telah mendapat telepon dari banyak pihak di DPRD Sulbar. Rata-rata menawarkan membangun koalisi baru dengan menggabung fraksi gabungan yang sudah terbentuk sebelumnya.
“Tapi saya belum bisa memberi jawaban akan bergabung kemana. Nantilah, karena sebelum menentukan pilihan akan mendarat dimana, kami juga harus berhitung,” urai Charles, malam kemarin. (ham)
Dengan adanya masalah tersebut, diputuskan untuk memasang tiang layar esok saja. Tidak apa-apa telah masuk tanggal 13 Juli, sebab tak mungkin juga memaksakan pekerjaan sampai selesai. Belum lagi fisik “passandeq” harus diperhatikan. Jangan sampai mereka sakit. Bukan hanya itu, ternyata beberapa bagian sandeq belum selesai sepenuhnya, khususnya sandeq Cahaya Asad. Untuk itu, sisa waktu di mana kondisi terang dipergunakan untuk menyempurnakan pekerjaan yang bisa dilakukan sebelum pemasangan tiang layar. Menjelang jam delapan, semua “passandeq” diminta untuk berhenti bekerja. Sebab waktu makan di café hanya sampai jam delapan. “Passandeq” atau kami dari Mandar jangan menyamakan dengan di Mandar yang bisa mengulur-ulur waktu makan. Café hanya buka sebagaimana yang dijadwalkan. Kalau sudah tiba waktu tutup, dia akan tutup dan tak menerima lagi orang yang ingin makan. *** Hari pertama amat melelahkan. Selain masih ada sisa capek perjalanan, bekerja atau berada di ruang terbuka yang suhunya amat dingin dalam waktu lama amat berpengaruh kepada kami yang berasal dari daerah tropis. Belum lagi persoalan makanan. Melihat menu dan jumlahnya, sepertinya itu tak bisa membuat “passandeq” kenyang. Untunglah kamar mandi ada fasilitas air panasnya. Jadi meski cuaca dingin,
kami tetap bisa mandi sekaligus melepas lelah dengan air panas. Pekerjaan hari pertama telah selesai, tapi khusus saya, pekerjaan masih berlanjut. Masih harus membuat laporan untuk dimuat di Radar Sulbar. Sepertinya akan sulit setiap hari membuat tulisan panjang (feature) selama di Brest, sebab waktu luang tidak terlalu banyak. Bukan apa-apa, untuk membuat tulisan panjang butuh pemikiran tersendiri. Yang bisa dilakukan secara cepat dan rutin adalah memberi kabar temanteman di Indonesia berupa foto-foto di Facebook dan meng-“upload” film ke Youtube (buka www.youtube.com/ sandeqlopi). Untuk penyuntingan video tidak terlalu rumit, sebab dokumentasi tidak terlalu panjang dan hanya berdasar kronologis. Untung kecepatan akses cukup cepat, jadi ide itu bisa dilakukan. Saat selesai di-“upload” ke Youtube, teman yang mengelola televisi kabel di Tinambung dan Kota Majene memutar hasil dokumentasi di Brest. Dengan adanya penyiaran tersebut, sosialisasi akan kegiatan kami di Brest berlangsung dengan masif, melengkapi apa yang juga dimuat di Radar Sulbar. Sekedar tambahan, sebelum berangkat, semua “posasiq” saya langganankan Radar Sulbar, setidaknya untuk bulan Juli saja. Dengan cara itu, keluarga mereka di Mandar bisa membaca perkembangan kegiatan suami mereka di Prancis. (Bersambung)
Tiga Fraksi Buka Ruang untuk PDIP LANJUTAN HALAMAN 1
fraksi ini. Sebab selama ini, PAN membentuk fraksi sendiri bersama Partai Buruh. “Kalau PDIP juga mau bergabung, saya kira daya presur fraksi ini di DPRD semakin kuat. Dengan demikian, saran, usulan, dan pandangan fraksi
ini menjadi sangat dipertimbangkan,” kata Harun, kemarin. Demikian halnya dengan Fraksi Pembaharuan DPRD Sulbar. Salah satu penggerak fraksi ini, Arifin Nurdin, mengaku telah melakukan ko-
munikasi dengan Sekretaris PDIP Sulbar, Charles Wiseman. “Saya sudah telepon dia. PDIP say ajak bergabung. Kalau mereka mau, kita bisa pertegas apa komitmen yang mau dibangun kedepan,” singkat Arifin.
Film Dokumenter Tersiar di Youtube LANJUTAN HALAMAN 1
sambal, yoghurt, cokelat, dan roti, kami lanjut bekerja. Dingin menusuk semakin terasa. Untuk menghangatkan badan, Dahri menyiapkan kopi. Di sekitar lokasi bekerja ada colokan listrik, jadi Dahri pergi mengambil pemanas untuk kemudian memasak air di sekitar tempat bekerja. Paskal sudah menyiapkan kopi, gelas plastik dan gula.
REDAKAN BATUK DENGAN CARA YANG ALAMI Nigella Sativa yang lebih dikenal sebagai Jintan Hitam/ Habbatussauda, telah digunakan sejak beribu tahun yang
atau pun buah coklat yang dilakukan rakyat kecil. "Lantas kenapa mereka sedemikian garang terhadap AAL, Nenek Rasminah, ataupun nenek Minah. Kita memang tidak bisa berbuat apa-apa atas putusan yang dibuat para hakim tersebut, seperti adagium hukum bahwa mereka adalah wakil Tuhan di muka bumi ini," tambahnya. Kecuali nanti, kata dia, kalau pada Rancangan Undangundang MA yang sekarang dibahas ada pengaturan mengenai pertanggungjawaban hakim atas putusan yang dibuat. Dia menegaskan, keputusan vonis percobaan tersebut telah menghianati rasa keadilan masyarakat. Bu-
Gula Aren dalam Gentong Mas banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, diantaranya Riboflavin yang membantu pembentukan antibodi dan energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Sementara Habbatussauda bermanfaat sebagai antihistamin (anti alergi, anti radang dan meningkatkan daya tahan tubuh melawan virus dan bakteri). Kandungan minyak atsiri dalam Kapulaga bermanfaat sebagai pengencer dahak atau ekspektoran. Untuk pengobatan dalam, kapulaga dapat mengatasi gangguan tenggorokan. Sementara Cengkeh dalam Gentong Mas berfungsi sebagai antiseptik. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Sebenarnya, makan minum saat bekerja di luar kebiasaan di Prancis. Tapi karena dari Mandar hal itu sesuatu yang wajib, kopi harus ada. Ini merupakan salah satu negosiasi di malam pertama antara saya dengan Paskal. Meski agak alot negosiasinya, Paskal menyetujui. Selain saya, Dahri, Muliadi, Andi Masri dan Kevin yang membantu “passandeq”, Irfan, wakil dari Kementrian Pariwisata dan Industri Kreatif, juga banyak membantu kegiatan “passandeq” merakit perahu. Khususnya mengantar “passandeq” pergi membeli alatalat yang dibutuhkan. Orang lain yang juga ada di lokasi pembuatan adalah wartawati dari salah satu koran di Prancis bersama fotografernya yang juga seorang wanita. Mereka mengamati aktivitas “passandeq” serta mendokumentasikannya. Sesekali ngobrol dengan kami, khususnya yang bisa berbahasa Inggris, seperti saya, Dahri dan Andi Masri. Bila ada yang mau ditanyakan ke “passandeq”, kami sebagai penerjemahnya. Wartawati yang bernama Claire telah menemani kami sejak di Paris. Untuk kemudian samasama naik kereta ke Brest. Jadi, dia juga sekaligus sebagai pemandu kami saat naik kereta, khususnya mencarikan kereta saat kami transit di Rhennes. Menjelang sore, pekerjaan perakitan sandeq hampir rampung. Hanya saja, untuk menyelesaikan 100 persen mustahil untuk dilakukan.
Yaitu pemasangan tiang layar. Hal pertama yang menghambat adalah “pallayarang” atau tiang layar ternyata harus diperkuat ulang, yaitu dipasangi “pambaqbeq”. Sebagaimana yang dikemukakan sebelumnya, bagian tersebut ternyata dirusak saat proses “packing” di Makassar. Faktor kedua, untuk memasang tiang layar, butuh alat khusus. Yaitu derek atau “crane”. Semacam mesin yang bisa mengangkat benda berat ke arah yang tinggi. Memang bisa memasang tiang layar tanpa menggunakan “crane”, sebagaimana jamak dilakukan “passandeq” di Mandar. Tapi, butuh waktu lama dan tenaga kerja lebih banyak. Memang sih bisa dilakukan, tapi ada satu masalah sehingga langkah tersebut tak bisa diwujudkan: lokasi kerja semuanya dilapisi aspal padahal untuk memasang tiang layar. Harus dibuat lubang sedalam 40 cm di bawah lambung perahu sebagai tempat menanam tiang sekunder atau batang kayu yang nantinya akan menjadi alat penarik batang “pallayarang”. Jadi harus tetap pakai “crane”. Tapi persoalan utama adalah sisa waktu yang tersedia di mana petugas “crane” bisa bekerja kurang dua jam saja. Sebab, waktu setempat telah menunjukkan pukul tiga sore. Artinya, jangan sampai tiang layar belum selesai dipasang tapi jam kerja sudah masuk. Otomatis pekerjaan harus dihentikan. Itu menjadi masalah besar sebab sewa “crane” cukup mahal.
RADAR POLEWALI
8
Daftar Desa Penerima PPIP Sumber APBN 2012 1. Desa Suruang Kecamatan Campalagian 2. Desa Batupanga, Kecamatan Luyo 3. Desa Arjosari, Kecamatan Wonomulyo 4. Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo 5. Desa Kurma, Kecamatan Mapilli 6. Desa Jambu Malea Kecamatan Tapango. Sumber APBNP 2012 1. Desa Batulaya Kecamatan Tinambung 2. Desa Todang-todang Kecamatan Tinambung 3. Desa Kenje Kecamatan Campalagian 4. Desa Panyampa Kecamatan Campalagian 5. Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian 6. Desa Botto Kecamatan Campalagian 7. Desa Batupanga Daala Kecamatan Luyo 8. Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo 9. Kelurahan Mapilli Kecamatan Mapilli 10.Desa Tapango Kecamatan Tapango 11. Kelurahan Matangnga Kecamatan Matangnga 12.Desa Mambu Tapua Kecamatan Matangnga Sumber Bappeda Polman
18 Desa/Kelurahan Dapat PPIP POLEWALI -- 18 desa yang ada di Polewali Mandar mendapatkan bantuan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) dari Kementerian PU. 18 desa tersebut terdiri dari enam desa yang dapat bantuan dari APBN, dan 12 desa lainnya dapat bantuan dari APBNP. Setiap desa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp250 juta sehingga total anggaran PPIP tahun ini sebesar Rp4,5 M. Dalam mensuksekan program ini telah dilakukan sosialisasi pada desa penerima di Kantor PU Polman, Rabu, 25 Juli. Hal tersebut disampaikan Tim dari Kementrian PU didampingi tim dari provinsi saat melakukan pertemuan dengan Bupati Polewali Mandar di ruang kerjanya. Tim dari Kementerian PU terdiri dari Kepala Seksi Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Subdit Wilayah II Dit Bangkim Kementerian PU, Fihir B. Alamsyah dan Satker Peningkatan Kualitas Pemukiman Abd Rahman dan Satker PBL Penataan Bangunan Lingkungan, serta Kabid Fispra Bappeda Agusnia. "Untuk yang bersumber dari APBN dananya sudah siap dan segera dilaksanakan. Sementara desa yang bersumber dari APBNP akan dilaksanakan Agustus," kata Agusnia. Sementara itu Tim dari Kementrian PU, Fihir B Alamsyah menyampaikan, kunjungan tim sekaligus melakukan sosialisasi tersebut untuk menjelaskan kepada camat dan desa seperti apa PPIP tersebut. Ia juga menyampaikan, banyak menerima informasi bahwa ada oknum tertentu yang turun menyampaikan ke lapangan yang menjanjikan mendapatkan PPIP dengan menjanjikan 25 persen. "Dari kementerian tidak ada seperti itu. Kalau ada orang yang menjanjikan seperti itu diluar kewenangan kami karena semua merupakan usulan dari pemerintah," kata Fihir. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dengan tegas juga menegaskan bahwa semua desa yang menerima PPIP adalah usulan pemerintah bukan usulan oknum tertentu. (afr/mkb)
Eksekutif
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
Polman Belum Terapkan Sawah Berkelanjutan REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Upaya menambah kapital produksi padi sawah dari tahun ke tahun dapat dilakukan dengan cara penyedian lahan sawah secara berkelanjutan. Polewali Mandar sebagai pusat penyedia pangan beras Sulawesi Barat. Tetapi hingga kini belum dapat menerapkan pengelolaan lahan sawah secara berkelanjutan. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Basir Halim, penyedian sawah teknis yang dapat dikelola secara berkelanjutan, hingga saat ini Polewali Mandar masih tahap perencanaan. Sebab pembuatan lahan sawah berkelanjutan harus memang didukung kesiapan anggaran pemerintah dalam rangka membiayai pembiayaan awal pembuatan lahan sawah yang dapat dikelola secara berkelanjutan. "Jadi untuk membuat sebuah kawasan pertanian sawah berkelanjutan, membutuhkan sejumlah perangkat regulasi. Termasuk sampai saat ini belum turunnya
Peraturan Gubernur (Pergub). Pergub ini menjadi acuan regulasi dalam membuat sebuah program pengadaan lahan sawah yang dapat dikelola secara berkelanjutan," tutur Basir. Katanya, penantuan kawasan lahan sawah berkelanjutan sangatlah sulit dilakukan. Karena harus melalui kajian tersendiri dengan mengsinkrongkan RTRW daerah bersangkutan. Sementara hingga saat ini Polewali Mandar belum memilki RTRW yang telah dibentuk melalui Perda. "Olehnya meski sebelumnya bupati telah menyampaikan keinginannya kiranya di Polman juga disiapkan lahan untuk pengembangan sawah yang dapat dikelola dengan sistem berkelanjutan. Namun kendalanya memang ada pada kesiapan regulasi. Bahkan kesiapan anggaran juga sangat menentukan, sebab metode pengelolaan sawah berkelanjutan mulai dari bibit hingga pupuk ditanggung oleh pemerintah dalam APBD," kunci Basir. (*)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
BAJAK. Seorang petani sedang membajak sawahnya dengan menggunakan traktor tangan.
Kades Karama Dilantik Di Kantor Bupati POLEWALI -- Rencana awal pelantikan Kepala Desa (Kades) Karama Kecamatan Tinambung akan dilakukan di Kantor Desa Karama. Tetapi batal dilakukan mengingat kondisi yang tidak memungkinkan sehingga pelantikan Kades Karama terpilih dialihkan ke Kantor Bupati Polewali Mandar. Pelantikan Kades Karama, Zainuddin dilakukan atas surat keputusan Bupati Polewali Mandar, No. KPTS 141/374/Huk tanggal 22 Juli 2012. Pelantikan ini dilakukan oleh Camat Tinambung, M Saleh Rahim atas nama Bupati Polewali Mandar. Pelantikan ini dihadiri Sekretaris BPMPD Polewali Mandar, Agung Arif, Sekcam Tinambung, Arifin Halim dan sejumlah kepala desa dan lurah dari Kecamatan Tinambung serta ratusan masyarakat Karama. Zainuddin terpilih sebagai Kades Karama, setelah dalam Pilkades yang digelar, Senin, 9 Juli kemarin berhasil meraih suara terbanyak dan
RADAR/AMRI MAKKARUBA
LENCANA. Camat Tinambung memasang lencana kepada Kades Karama, Zainuddin.
mengalahkan tiga kandidat lainnya. Zainuddin memperoleh suara sebanyak 668, menyusul calon kades nomor urut 3, Baharuddin dengan perolehan suara 624. Selanjutnya calon kades nomor urut 4 atas nama Ahmad Madanrang dengan perolehan suara 560 dan calon kades nomor urut 2 atas nama Abdul Azis meraih suara 558. Camat Tinambung, M Saleh Rahim saat
melantik Kades Karama menyakatan kesyukurannya kini Desa Karama telah memiliki pemimpin yang defenitif pasca wafatnya pejabat kades yang lama. Ia berharap kades yang terpilih dapat merangkul seluruh lapisan masyarakat demi memajukan daerahnya. Selain itu tugas utamanya bagaimana berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan agar kades yang terpilih harus banyak berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan aman. "Saya menekankan agar kades terpilih lebih banyak memperhatikan rakyat khususnya terkait masalah kesejahteraan, penanganan masalah sosiali dan kesehatan seperti busung lapar. Tak kalah pentingnya agar penyaluran Raskin dapat tepat sasaran. Selain itu program perbaikan rumah nelayan yang akan mendapat bantuan dari pemerintah juga
harus jadi perhatian kades terpilih," terang Saleh. Ia juga menekankan agar kades terpilih dapat bekerjasama dengan BPD dan unsur tokoh masyarakat dan agama agar tercipta pemerintahan yang baik. Terkiat pelantikan diadakan di kantor bupati, Saleh Rahim menjelaskan hal ini tidak menjadi masalah karena tidak ada aturan yang mengikat pelaksanaan pelantikan. Hanya saja karena mengantisipasi hal yang tidak diinginkan sehingga dipelantikan dipindahkan di kantor bupati. Terkait adanya pihak yang melakukan protes terhadap Pilkades Karama, Saleh menjelaskan hal tersebut tidak menghalangi pelaksanaan pelantikan kades terpilih. Jika memang ada keberatan dipersilahkan menempuh jalur hukum. "Jika nantinya kades terpilih dinyatakan bersalah dan mempunyai hukum tetap maka tentunya dengan sendirinya akan dibatalkan sesuai aturan," tandasnya. (mkb)
CJH Diminta Lunasi BPIH POLEWALI -- 500 calon jamaah haji yang telah dinyatakan masuk dalam kuota pemberangkatan musim haji tahun ini diminta segera melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kemenag Polman, Mahmud saat menyampaikan ceramah tarwih di Mesjid Syuhada, Rabu, 25 malam. Disebuktkan, sesuai ketetapan dari Kementrian Agama, pelunasan BPIH 2012 dimulai pada 26 Juli sampai dengan 31 Agustus 2012. Bila sampai dengan 31 Agustus, masih tersisa kuota, maka waktu pelunasan akan ditambah. "Untuk hal tersebut kami masih menunggu petunjuk. Besok (hari ini,red) atau lusa kemungkinan sudah bisa dilakukan. Paling lambat pekan depan sudah bisa dilakukan," kata Mahmud. Untuk itulah, kepada calon haji yang masuk kuota diminta mempersiapkan anggaran penambahan untuk pelunasan mereka. Diperkirakan BPIH berkisar Rp34 hingga Rp35 juta. Bila sampai 31 Agustus belum juga terisi semua kuota yang kita miliki, maka waktu pembayaran akan dilakukan untuk tahap kedua, yaitu pada tanggal 3 sampai 7 September 2012. Ia juga menyampaikan, untuk jamaah haji Polman saat ini, daftar tunggu telah mencapai 5500 orang. Melihat kuota haji Polman setiap tahun hanya 500 orang, sementara daftar tunggu capai 500, jika masyarakat mendaftar tahun ini akan diberangkatkan 11 tahun mendatang. (afr/mkb)
Bupati Minta HIPMI Kreasi dan Inovasi POLEWALI -- Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar meminta kepada pengurus HIPMI Polman untuk berkreasi dan berinovasi dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan di Polewali Mandar. Hal tersebut disampaikan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat mengadakan dialog dengan pengurus BPC HIPMI Polman yang dirangkai-
kan dengan buka puasa bersama di Hotel Ratih Polewali, Rabu, 25 Juli. Bupati ABM menyampaikan, Pemkab Polman memiliki banyak program yang seharusnya bisa dijemput oleh para pengusaha muda di Polman. "Pengusaha harus jeli serta kreatif dan inovatif dalam melihat potensi yang ada di Pol-man,sehingga bisa bersaing dengan para pengusa-
ha atau investor dari luar Polman," kata Ali Baal Masdar. Dicontohkan, pengadaan pupuk di Sulbar pada umumnya Polman, seharusnya HIPMI bisa mengambil peran didalamnya sehingga bisa menjadi supplier buat masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, ABM juga menantang pengurus HIPMI bisa mengelola tanah Pasar Terminal lama.
Karena kawasan tersebut dapat dibangun pusat perbelanjaan atau semacamnya yang bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan di Polman. Jika ada pengusaha lokal yang bersedia pemerintah tidak seharusnya mendatangkan pengusaha dari luar kabupaten. Ketua BPC HIPMI Polman, Samsul Mahmud dalam kesempatan tersebut meminta kepada
Bupati Polman, agar para pengusaha lokal diberikan ruang untuk turut berperan serta dalam berbagai bidang usaha di Polman. Apalagi Polman merupakan kabupaten yang sangat menarik untuk berinvetasi. Karena sangat kaya akan sumber daya alam yang bisa membantu meningkatkan ekonomi kerakyatan jika dikelola secara baik. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/DIAN AFRIANTY RADAR/DIAN AFRIANTY
TAMAN BUDAYA. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar bersama rombongan Tim Safari Ramadan saat meninjau lokasi rencana pembangunan taman budaya di Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung, Kamis, 26 Juli 2012.
PERESMIAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar didampingi Ketua DPRD Abdullah Tato, Dandim 1402 Polmas, Letkol ARM Yudhi Murfi, Kapolres Polman, AKBP Yohan Priyoto dan Ketua PA Polewali, Hasbi Kawu saat menghadiri peresmian Kantor Kecamatan Limboro, Kamis, 26 Juli 2012.
RADAR SULBAR
JUMAT 27 JULI 2012
Olimpiade
Panitia Pasang Bendera Korsel
Tim Korut Sempat Mogok Main
GLASGOW -- Sebuah insiden mewarnai laga di cabang sepakbola putri antara Korea Utara kontra Kolombia. Pihak panitia salah menampilkan bendera Korea Selatan di layar sehingga para pemain Korut sempat menolak untuk bertanding. Insiden itu terjadi saat para pemain melakukan pemanasan sebelum laga yang dimainkan di Hampden Park, Kamis 26 Juli 2012 dinihari WIB. Saat perkenalan pemain di layar raksasa, foto pemain Korut justru disandingkan dengan gambar bendera Korsel. Atas kesalahan itu, para pemain dan ofisial Korut melakukan protes dan menolak untuk bermain. Laga yang sedianya dimulai pukul 19.45 waktu setempat itu pun kemudian tertunda. Setelah dibujuk dan panitia melontarkan permintaan maafnya, para pemain Korut akhirnya mau kembali ke lapangan. Laga itu sendiri baru dimulai menjelang pukul 21.00 waktu stempat. Atas insiden itu, komite penyelenggara Olimpiade (LOCOG) menyatakan permintaanmaafnya. "Hari ini sebelum pertandingan sepakbola putri di Hampden Park, bendera Korea Utara terpampang di layar raksasa dan bukan bendera Korea Utara," tulis pernyataan LOCOG seperti dilansir Sky Sports. "Ini jelas adalah sebuah kesalahan, kami akan meminta maaf kepada tim dan komite Olimpiade nasional dan langkah akan diambil untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi." Laga itu sendiri akhirnya dimenangi oleh Korut dengan skor 2-0 lewat dua gol yang dicetak oleh Kim Song-Hui. Kemenangan itu membuat Korut mengoleksi tiga angka di Grup G, sama dengan perolehan angka AS yang di laga lain mengalahkan Prancis dengan skor 4-2. (net)
9
Harus Dua Kali Lebih Kuat
Tim Bulu Tangkis Latihan Tertutup LONDON -- Mampukah pebulu tangkis Indonesia mempertahankan tradisi emas di Olimpiade? Perjuangan Taufik Hidayat dkk di pentas Olimpiade London 2012 akan dimulai Sabtu lusa (27/7) di Wembley Arena. Dengan format baru, yaitu kualifikasi grup dulu sebelum babak knock out, ada keuntungan dan tantangan ekstra bagi wakil Merah Putih. Keuntungannya, jika terlambat panas sehingga kalah dalam pertandingan pertama, peluang belum tertutup. Tantangan barunya, dibutuhkan stamina yang lebih kuat untuk melalui babak kualifikasi grup yang menggunakan format round robin. "Format ini ada sisi positif dan negatifnya. Terkait stamina, pemain kita harus punya kemampuan dua kali lipat dibandingkan sebelumnya jika ingin bermain stabil," ulas Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda Indonesia, setelah sesi latihan di Kompleks Wembley Arena kemarin. Herry optimistis duet asuhannya, Muhammad Ahsan/Bona Septano, bisa berbicara banyak di London. Kalaupun Ahsan/Bona belum banyak menuai gelar di event-event internasional, hal itu diharapkan tidak membuat mereka terbebani. "Kondisi mental mereka sangat baik. Bagaimana mereka tampil kompetitif di Indonesia Open dan Singapura Open menunjukkan bahwa mereka memiliki perkembangan yang positif menjelang Olimpiade," papar Herry.
Dalam sesi latihan yang tertutup untuk media di kompleks Wembley Arena kemarin, Herry men-drill Ahsan/Bona dengan latihan menguatkan tangan. Hal itu dilakukan dengan cara mengembalikan bola sambil duduk. "Memukul bola dengan cara seperti itu akan memberikan tantangan ekstra untuk tangan karena tidak ada bantuan tenaga dari kaki," katanya. Ahsan/Bona tergabung di grup B bersama Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong (Korea), Bodin Isara/ Maneepong Jongjit (Thailand), dan Adam Cwalina/Micha" "ogosz (Polandia). Juara dan runner up grup berhak melaju ke babak berikutnya. "Kami memang sangat memperhatikan pertahanan. Namun, dalam permainan dengan sistem reli seperti saat ini, kita harus lebih berani menyerang," ulas Herry. Sementara itu, tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat juga sangat percaya diri untuk menghadapi Olimpiade. Sebagai pemain paling senior dan sudah ikut empat kali Olimpiade, dia berharap bisa kembali mendapatkan medali seperti pada Athena 2004. "Kita optimistis bisa meraih medali. Namun, format baru dengan adanya babak grup membuat keberuntungan lebih berpengaruh pada jalan kami. Simon (Santoso), misalnya, pada babak pertama knock out harus berhadapan dengan Lee Chong Wei (Malaysia) kalau sama-sama lolos," ulas Taufik.
Setelah beberapa hari menginap di Athlete Village di Olympic Park, mulai hari ini tim bulu tangkis Indonesia akan pindah ke hotel di kawasan Wembley.
Sebab, Olympic Park jauh dengan Wembley Arena sehingga membutuhkan waktu berjam-jam untuk ke sana jika kondisi jalanan di London sedang macet. (jpnn)
Cleverley Ingin Bersinar di Olimpiade LONDON -- Musim lalu berjalan cukup mengecewakan untuk Tom Cleverley. Kini, dia punya kesempatan terbaik untuk bangkit dan menunjukkan kapabilitasnya lewat ajang Olimpiade 2012. Cleverley sempat tampil menjanjikan bersama Manchester United di awal musim lalu. Namun, cedera engkel membuat dia tak bisa memberi kontribusi maksimal buat The Red Devils. Karena dianggap belum kemba-
li ke level terbaiknya, Cleverley akhirnya tak masuk timnas Inggris yang berangkat ke Piala Eropa 2012. Namun, dia mendapatkan "hadiah hiburan", yakni panggilan dari tim Inggris Raya untuk berlaga di Olimpiade. Cleverley tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Gelandang berusia 22 tahun tersebut siap unjuk gigi di pesta olahraga terakbar sejagat itu. "Saya kecewa karena gagal masuk skuad Inggris di Euro," aku Clev-
erley kepada Mirror. "Saya tak banyak bermain menjelang akhir musim, namun saya merasa bisa membawa sesuatu ke pesta (olimpiade)," sambungnya. "Sekarang, saya berharap bisa tampil mengesankan di Olimpiade dan (manajer MU) Sir Alex Ferguson dan (manajer Inggris) Roy Hodgson akan melihatnya," tutur pemain yang pernah membela Wigan Athletic ini. "Olahraga paling utama di
negara kami adalah sepakbola. Saya pikir semua orang akan terpukul dan merasa sedih setelah melihat cara kami tersingkir dari Euro, dan cara untuk bangkit adalah dengan memenangi medali emas di Olimpiade," katanya. Inggris Raya masuk Grup A di Olimpiade 2012. Tim besutan Stuart Pearce ini akan mengawali perjuangannya dengan menghadapi Senegal di Old Trafford, Kamis 26 Juli 2012 ini. (net)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Pelayanan Kesehatan Tanpa Batas SALAH satu hal yang paling dirasakan oleh masyarakat di tanah mandar ini setelah terpisah dari Provinsi Sulawesi Selatan adalah semakin meningkatnya perhatian Pemerintah terhadap masyarakat utamanya mereka yang tinggal di pelosok. Masyarakat daerah terpencil yang dulunya sangat jarang bahkan tidak pernah mendapat kunjungan dari pemerintah khususnya pemerintah dari level Provinsi, sekarang ini setelah Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat Berdiri, perhatian dari pemerintah itu semakin
dirasakan oleh Masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, khususnya Dinas Kesehatan dalam beberapa bulan terakhir ini telah melaksanakan sebuah kegiatan yang bertajuk Pelayanan Kesehatan DTPK (Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan). Sesuai dengan nama kegiatannya, sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat yang ada di daerah terpencil, kepulauan serta masyarakat yang ada di Perbatasan dimana masyarakat pada wilayah ini selama ini dianggap kurang mendapatkan pelayanan dari
pemerintah. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah pelayanan dibidang kesehatan, baik itu pelayanan dalam bentuk pengembangan sumber daya kesehatan yang ada diwilayah tersbut berupa OJT (On the Job Training), penyuluhan kesehatan maupun pelayanan kesehatan langsung berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang dilakukan oleh para Dokter Spesialis yang ikut dalam Tim. Dokter-dokter spesialis yang ikut dalam tim ini yakni Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Bedah dan Dokter
Spesialis Kandungan. Kegiatan yang awal pelaksanaannya dimulai di Kabupaten Mamuju Utara pada pertengahan bulan april 2012 ini cukup dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal ini dilihat dari antusiasme masyarakat yang ada diwilayah itu. Masyarakat yang selama ini sangat jarang atau bahkan tidak pernah mendapatkan pelayanan dari para Dokter Ahli, sekarang para dokter ahli itu sendiri yang datang ke mereka. Banyak masalah-masalah kesehatan yang tidak tertanggulangi oleh karena kurangnya sumberdaya yang ada
dimasyarakat tersebut, baik itu tenaga kesehatan maupun fasilitas kesehatan. Selama pelaksanaan kegiatan ini, banyak ditemukan kasus-kasus kesehatan di masyarakat yang perlu penanganan dari Dokter ahli. Seperti halnya kasus bedah. Dokter Daniel, Sp.PD selaku Dokter Ahli Bedah yang turut serta dalam kegiatan ini, telah melakukan lebih dari 20 operasi, baik itu operasi bedah ringan, maupun operasi bedah sedang. Begitu halnya dengan kasus-kasus yang lain seperti obgyn dan anak. (net)
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI SULAWESI BARAT Jln. H.A.M. Pettana Endeng No. 46 tel. 0426-22172, Fax.0426-2325294/ Kode Pos 91221 MAMUJU
DAFTAR JEMAAH HAJI YANG BERHAK MELUNASI TAHUN 1433H/2012M KAB. MAMUJU NO NO. PORSI
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140
YUSRAN BIN SANUSI LAMIRU BIN H. HADI I RUGA BINTI LADULU MUHAMMAD RAHMAT BIN MUHAMMAD SANUSI ANDI HAERANA, DRA BINTI MAS’UDIN EM MALLAWING BIN HAMMA TANG SITTI HANI BINTI YUSUF HABIBI AZIS S.STP BIN ABD AZIS ARAFAH. BINTI MUHAMMAD IDI SYAMSUL SUDDIN SARJANA EKONOMI BIN HASANIA BINTI HUSAIN SY ABDUL KADIR BIN ABU BAKAR MARYAM ALI BINTI ALI SARDIANA BINTI SAINUDDIN MAIDA BINTI NURDIN ESSE RAHMAN BINTI ABDUL RAHMAN HAJI NASARUDDIN BIN ABDULLAH SITTI SOHRA BINTI TAMANDUNG HARTATI BINTI BADARING HASBUDDIN BIN NYOMBA SAID ABDUL AZIS CURA SARJANA PENDIDIKAN SALMA BINTI TAMMAUNI BECCE BINTI MUSLIMIN LUKMAN BIN SANUSI I BONDENG BINTI LA GAMPALU SUNARSI BINTI BAHARUDDIN HAMISA BINTI TA’ATUNG NUR ALAM BINTI LAKO HAJI ILHAM BIN LAKO HAJI NURBAYA BINTI SAIL ANISA BINTI DADANG HALIPA THAMRIN BINTI THAMRIN ABDUL WAHAB WAHID S.IP BIN WAHID SRI RAHAYU BINTI KADANG HAJI HAMISI BINTI THAHA NORMAYANAH BINTI ABDUL MAJID KARRAMA BINTI HANAPING HAJI HAMKA FATTAH SARJANA ILMU PEMERINTA ADRIANY AHLI MADYA KEBIDANAN BINTI INDRIANI AHLI MADYA RONDSEN BINTI H HALAWING BIN SAPARENG MAHDIANA SARJANA KESEHATAN MASYARA NURAINI BINTI KANUDE P NAWO BIN LAKO HAJI KANUDE BIN LAKO HAJI BOJO BINTI BAHO MAHERANI BINTI SANUSI MUHAMMAD YUSUF BAKTI DOKTORANDUS BI NIRWATI YUSUF BINTI ABU HAJI NURLINA BINTI MUHAMMAD ALI JANNA BINTI JAUNANG HAJI JUFRI BIN LEDENG DAENG RATE ASRI BIN LAOMPA YULIANA BINTI KADIR HAJI HARLINA BINTI BAHARUDDIN SAMSAM,SE BINTI MUSLIMIN RANIYAK BINTI MALO SAHARIAH BINTI SILAYAR SITTI MARHANA SARJANA HUKUM BINTI B MUDJI SUTOPO SARJANA PENDIDIKAN BIN HUDURA BINTI LAJUMA ALFIANA DAMAYANTI BINTI SAHABUDDIN SAWIAH BINTI MALANG BADARUDDIN BIN BADO JANA BINTI ABA SAHARIAH BINTI ABU BAKAR MARA INTANG BINTI WA’LAMING HUSNIA BINTI KAPPU DRS ABD KADIR MPD BIN CAPATU JUMADIAH BINTI YUKANG MASDIAH BINTI HARUNA TAIBUN BIN TACOE RISQA IRAWATI AMIR BINTI AMIRUDDIN AMIRUDDIN BIN SAENI WAHIDA BINTI ABDUL WARIS SOHRAH BINTI ABDULLAH NURBAYA HAFID BSC BINTI ABDUL HAFID PATIRA BINTI LAJANADE HASNAH BINTI LA DAWI SYAMSUDDIN BIN LAUDA BADANNUR BA BINTI MUHIDDIN MANSYUR SULTANI BIN ANDI SULTANI ASTUTI PANDE BINTI PANDE DAHLIA BINTI LANNA HANAPIAH HALIM SARJANA PENDIDIKAN B ARISUDDIN BIN JANGIRU SARWATI BINTI ABDULLAH BADDU HAJI ANDI JUMAISAH BINTI ANDI DOLANGAN P ANDI MUHAMMAD BAKRI TEPPO DOKTORAND SAHIDA BINTI LA CANING LATTABE BIN LA BACO ARNI FITRIANTI BINTI AMBO UNGA ARIFUDDIN BIN HAMING HAJI ABDUL FATTAH DOTORANDUS BIN JAFAR H LACANING BIN LAHAIYYA SANRI BULAN BINTI SULLE ERMINA BINTI SESE WIWIK YUNING ASTUTI BINTI BAMBANG S BAMBANG SURYANTO BIN TIMIN MARDIANA PATTA SARJANA PENDIDIKAN B SALBIATI BINTI ABDULLAH MUHAMMAD ILYAS BIN HA’DONG DELIMA BINTI BADUL NANNA BINTI ABDUL RASYID HASINAH BINTI LA UNTUK NURBAYA BINTI NURDIN HAJI RESKY EVIENA SYAM BINTI SYAMSUDDIN YAMING BINTI LONGGENG MISE BIN MANGGENO MUHAMMAD SYAHRIR DOKTORANDUS BIN CA DARMI BINTI TAPPAIYA MUSDALIFAH BINTI M.THAHA WAHAB HASNI BINTI BUDAIRI HAMZAH SARJANA SOSIAL BIN AMBAS DALWIAH BINTI BADARUL MUSTAMIN BIN SAENONG SUMARNI BINTI MESSA MARIYANI BINTI NURDIN SAHARUDDIN BIN BADU ALIYULLAH TAJO, IR BIN ALI TAJO SYAMSIAR, SE BINTI JOESOEF NOOR SYAMSUL KHALIS TAJO BIN ALIYUL NOOR AULIAH RAHMAN BIN ALIYULLAH FUADAH HANDAYANI BINTI ALIYULLAH ROSMINI BINTI MUDA AMIR ARIF INSINYUR BIN MUHAMMAD ARI LIJA BINTI WA’HANU WA’ BADDU BIN YE’SAIN ROSMAWATI ANDI BINTI SOMPE ANDI DARMAWATI BINTI ABDUL MUIS BASO BIN BARAENI RAMPU BINTI TAMMU SAHRI BIN LA PALLI SULASTRI BINTI RUSMAN MUHAMMAD ARIF SIRAJUDDIN BIN SIRAJU HASRIATI BINTI KADIR ARISTIANI MAULANA SARJANA EKONOMI B ERNA WIDAYATI BINTI LAWILIWANTO NANCY SONYA MULLER ABDUL RASYAD BIN JOHAERIAH BINTI JUNAEDI
2300002288 3800000621 3800000629 3800002946 3800003318 3800003613 3800004371 3800005164 3800005526 3800005823 3800005839 3800005952 3800005953 3800006232 3800006317 3800006567 3800006637 3800006638 3800006675 3800006893 3800007129 3800007130 3800007169 3800007197 3800007214 3800007215 3800007222 3800007233 3800007234 3800007238 3800007241 3800007246 3800007247 3800007248 3800007264 3800007280 3800007282 3800007283 3800007284 3800007285 3800007286 3800007287 3800007293 3800007294 3800007295 3800007296 3800007300 3800007301 3800007302 3800007303 3800007304 3800007305 3800007324 3800007397 3800007398 3800007412 3800007417 3800007418 3800007437 3800007438 3800007440 3800007504 3800007505 3800007506 3800007508 3800007515 3800007537 3800007538 3800007540 3800007541 3800007542 3800007543 3800007544 3800007545 3800007546 3800007552 3800007554 3800007565 3800007566 3800007567 3800007594 3800007640 3800007652 3800007653 3800007654 3800007657 3800007686 3800007689 3800007691 3800007701 3800007702 3800007703 3800007704 3800007705 3800007708 3800007709 3800007710 3800007711 3800007714 3800007725 3800007726 3800007727 3800007728 3800007729 3800007730 3800007738 3800007740 3800007741 3800007742 3800007743 3800007773 3800007784 3800007793 3800007794 3800007795 3800007845 3800007846 3800007850 3800007851 3800007852 3800007853 3800007854 3800007855 3800007856 3800007861 3800007862 3800007942 3800007943 3800007944 3800007945 3800007946 3800007947 3800007948 3800007950 3800007951 3800007952 3800007953 3800007954 3800007955 3800007956
141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282
3800007957 3800007958 3800007959 3800007960 3800007962 3800007963 3800007965 3800007966 3800007967 3800007968 3800007969 3800007970 3800007972 3800007974 3800007976 3800007978 3800008192 3800008194 3800008195 3800008200 3800008204 3800008209 3800008210 3800008221 3800008227 3800008230 3800008231 3800008232 3800008234 3800008235 3800008236 3800008246 3800008248 3800008266 3800008267 3800008268 3800008270 3800008272 3800008287 3800008288 3800008293 3800008306 3800008308 3800008322 3800008326 3800008327 3800008328 3800008329 3800008332 3800008333 3800008343 3800008344 3800008345 3800008346 3800008347 3800008352 3800008353 3800008355 3800008356 3800008359 3800008362 3800008365 3800008366 3800008374 3800008376 3800008379 3800008380 3800008381 3800008382 3800008390 3800008391 3800008399 3800008400 3800008401 3800008406 3800008407 3800008426 3800008427 3800008428 3800008436 3800008437 3800008439 3800008440 3800008441 3800008446 3800008447 3800008449 3800008512 3800008517 3800008520 3800008521 3800008523 3800008524 3800008530 3800008531 3800008542 3800008543 3800008544 3800008576 3800008577 3800008578 3800008579 3800008580 3800008581 3800008597 3800008606 3800008613 3800008614 3800008615 3800008616 3800008617 3800008630 3800008631 3800008649 3800008652 3800008655 3800008656 3800008702 3800008703 3800008704 3800008705 3800008706 3800008707 3800008708 3800008716 3800008717 3800008718 3800008719 3800008722 3800008728 3800008736 3800008768 3800008769 3800008773 3800008774 3800008776 3800008777 3800008778 3800008779 3800008788 3800008796 3800008806
NORMAH PA’BANUA AHLI MADYA PENDIDIK HAYATI BINTI PA’BANUA MARYAM BINTI LAMASE NURLAELA BINTI AMIR HAJI DRS SAHMIN LIHAWA MM BIN MUSALIHAWA SITTI BACHRA BINTI MUSA MUHTAR BIN KORO ABDUL YASIS BIN OSE MURNI BINTI SANNE SITTI NORMA BINTI SALAM HAJI MUROZI BIN SAMINGUN SUJIAH BINTI RUSLAN KASMAWATI BINTI LABBASE HAJI DARNITAWATI BINTI IDRIS RAHMAWATI BINTI ALIMUDDIN SYAMSUL BAHRI SARJANA KEHUTANAN BIN NUHARI BINTI MANGGA ARIS BIN MANGGONG I MUTIA BINTI INCE AMIRUDDIN BIN HAMZAH RISKY BINTI MANSYUR HADIJAH BAKENG BINTI BAKENG SITTI NURHANG SARJANA PENDIDIKAN BI HAFRIANA HAFID, SE BINTI ABDUL HAFI SUBHAN BIN ABD ROSID ASROILAH BINTI H ABD CHOLIK HARTINI BINTI ANDONG ASMUL BIN ANWAR BAHA BINTI LANDACONG JUSMIAH BINTI SAIKE SITTI LAELATUN BINTI KASTAMI BUKA BINTI GULE NASARUDDIN BIN RELLI MUHAMMAD SYUKRI SUTARI SARJANA EKON RASMAH SARJANA EKONOMI BINTI ABDUL MUHAMMAD SUTARI IBNU ABBAS BIN IBNU NGAENI, S.PD BIN SAIJO SUPINATUN BINTI H.HASAN SITTI AMINAH BINTI BERE NUR ELI BINTI HANIS HAJI RAHMATIA BINTI ZAINUDDIN RAHMAWATI BINTI MUHAMMAD RAMLAN ANDI TJINGKA BINTI BAKRI ANDI ETENG BINTI ANDI MATTALATTA MARAPIA BINTI HAMMA HERAWATI BINTI HAERUDDIN MASNAWIAH HAERUDDIN A.MA PD BINTI H ZAINUDDIN BANA BIN BANA ABDUL RAHMAN ,IR BIN HENDENG SUSBATINI BINTI SUDIRJO QADARIAH BINTI SUKKIRI SRI INDRAWATI BINTI MUHAMMAD THAHIR MUHAMMAD THAHIR SUDDIN BIN SUDDIN SRI ADRIATY THAHIR BINTI MUHAMMAD T CHUSAEMAH YUSUF MUSA BINTI HAJI YUS HASWIANA BINTI NAJAMUDDIN A. RUSTAM BIN DG. PATAPPA MUHAMMAD BISRI ABDUL KARIM BIN ABDU TASLIM MADJID BIN ABDUL MADJID KASMAWATI BINTI SALEHA FILE BINTI KANDACONG MARZUKI BIN MQ MAWAR BAIQ MASRIYAWATI BINTI LALU MUZLAM KASMAWATI BINTI AMIRUDDIN HAPIL. BIN BENGGO SYAMSURIA BINTI SAMMAWI SADARIA BINTI HASAN DRA SYAMSIAH BINTI MANRONTA SAHIDA BINTI MAKKARANNU ABDUL MUIN BIN PUA TYJA HAPSA BINTI BARRE ROSDIANA B BINTI AF BUCHARY SABARAIA BINTI SARAI SALMIAH DOKTORANDA BINTI BELLA HAJI HINDONG BINTI SAHINDONG SALMI BINTI ABDUL HASAM BAIQ SUJANNI BINTI MAMIQ MASRIQ MAMIQ WIRANTO BIN HAJI SYUKURUDDIN SITTI ZAKIAH BINTI TOLO SUHUDIA BINTI MASSEWA BAHARIAH K BINTI AKKAS ANDI LAWIA BINTI ANDI PALANTI SUDARMIN BIN MAGGA HAERIAH SARNAJA EKONOMI BINTI ANDI SRI WAHYUNI BINTI MUHAMMAD SUKIRMAN IRMAWATI, ST BINTI ARIFIN NURHAFIPA BINTI NURHADI HAJI MUHAMMAD RAMLIE BIN RAHMAN AMBO UPE BIN SIRAJUDDIN MALAESANG BIN MALLO BAHARUDDIN BIN RASENG DAENG TINGGI SATTUDAENG DAENG NGASSEN BINTI RONG MUHAMMAD IKHSAN BIN HASYIM MUHAMMAD SAIPUL SARJANA PENDIDIKAN SURIANI DINI BINTI HADINI ABDUL SALAM SARJANA PENDIDIKAN BIN KARTINI SARJANA PENDIDIKAN BINTI GA JAMILAH BINTI JULAENI DG TIRO BIN SALAK ROSWANTI BINTI HAJI KILA SYARIFUDDIN BIN SARE LIMPO RANI BINTI HAKIM AMIR BIN AMBO TANG SARIMANG BINTI H MAKKING DINA YAHYA SAHARA BINTI YAHYA SAPRIANI BINTI AMBACONG SALMA BINTI HUDANI HAJI NASWATI BINTI BAHARUDDIN HAJI AMINAH BINTI ANGORIGI MUSTAFA BIN SAIBE HUSNI BINTI HAMZAH NAZARUDDIN BIN BA’DU SYAMSIAH BINTI MUHAMMAD ALWI RAHMAN ROSDIANA BINTI SUDIRMAN MUHAMMAD TANG BIN BACO RASMI. BINTI DA’UDU BADAWI BIN LAJIDALA I RADDE BINTI LE’BI MURSALING BIN ABDUL HAKIM HAJI JASRI BIN CALLE DENDE BINTI LA PILA CAYA BINTI DONGLOGO HARUNA BIN MALIK HAYATI BINTI MUSA BUNGA TANG BINTI SANI DARWIS BIN JUAENI SITTI SUNIA BINTI TAMMA BAYOTAMA HASNAH BINTI HAERUDDIN LEGINEM BINTI SAPRAN M DG NINRA BIN BORA DG SA’RA MARI DG BAU BINTI RAMAH DG NYENGKA ANDI LOLO BIN ANDI AHCMAD ANDI CENCENG BINTI ANDI KANONG HAPSA BINTI MAHMUD WILDA SARJANA EKONOMI BINTI ABBAS NURLIA BINTI MALLESEANG SAPARUDDIN BIN H SANJI SIKKIRI BIN H SAKU KARTIAH BINTI MASRAJA HANISA BINTI BADU’ BALA BINTI UCONG MUH KARIM BIN ABD PAGI
283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416
3800008807 3800008808 3800008835 3800008836 3800008838 3800008839 3800008841 3800008842 3800008843 3800008844 3800008845 3800008850 3800008862 3800008867 3800008869 3800008870 3800008877 3800008905 3800008906 3800008914 3800008915 3800008916 3800008918 3800008933 3800008938 3800008940 3800008941 3800008950 3800008955 3800008976 3800009011 3800009014 3800009015 3800009018 3800009023 3800009024 3800009037 3800009038 3800009039 3800009041 3800009051 3800009052 3800009053 3800009061 3800009067 3800009073 3800009074 3800009099 3800009101 3800009102 3800009103 3800009107 3800009108 3800009109 3800009110 3800009111 3800009112 3800009113 3800009122 3800009129 3800009130 3800009136 3800009139 3800009140 3800009142 3800009143 3800009144 3800009154 3800009157 3800009158 3800009164 3800009165 3800009181 3800009201 3800009203 3800009208 3800009220 3800009221 3800009222 3800009241 3800009242 3800009252 3800009253 3800009262 3800009273 3800009277 3800009278 3800009279 3800009282 3800009307 3800009309 3800009311 3800009313 3800009314 3800009318 3800009320 3800009321 3800009322 3800009325 3800009333 3800009334 3800009335 3800009336 3800009341 3800009348 3800009358 3800009359 3800009360 3800009361 3800009364 3800009401 3800009403 3800009414 3800009415 3800009416 3800009418 3800009421 3800009422 3800009423 3800009425 3800009426 3800009427 3800009428 3800009429 3800009430 3800009460 3800009461 3800009462 3800009467 3800009468 3800009490 3800009497 3800009502 3132001139
MUH NAJIB SH BIN H TANTU IR SUARNATI BINTI H MUH ILYAS SAID SUHERA BINTI KAMARUDDIN NAHARIAH BINTI BERI NAHARUDDIN BIN ARIFIN INDO UPE BINTI BIBI SYAMSUDDIN BIN MUHAMMAD SALMA BINTI BADULU MARDAWATI BINTI DJAMALUDDIN HERAWATI, A.MA BINTI MUHAMMAD ALI T ANDI RATNA BINTI H. ANDI ZAINAL HASYULIANTI BINTI MAPPIASSE HAJI MASNAH BINTI LAKONDI NUHUNG BIN KOI DARMI BINTI GAPPAR HAMZAH S, IR BIN TAGI MASNIAH A MA BINTI SAMAN MUHAMMAD ARSYAD SARJANA PENDIDIKAN MUNA BINTI KANNU RAPIA BINTI KAYI MURTININGSIH BINTI BURGAN DRS BURGAN BIN MASSEBALI SAYU BINTI DAENG MANGKA ZAMBAN BIN LA SINAU I LEBU BINTI MAJJE SUTTARIA BINTI DAENG SUTTE SIDIN P BIN PATARA ST MARLINA SE BINTI MANJALANI DG NY SITTI HALIJAH BINTI TUME NURHASANA BINTI MAHMUD HADARIAH BINTI PANGIKA SAERUDDIN BIN SATTU DAENG LALANG HA MASIYAH BOMBANG BINTI SINRING DIANA BINTI NURU MARDAWATI BINTI MASSER LAJUMARIA SARJANA EKONOMI BIN HAKIN RAHMAWATI BINTI NURUNG MASLINDA BINTI SANUSI ABDUL HAE BIN SAINUDDIN AZIS LALLO BIN NGALU HETMI BINTI ABDUL WAHID SITTI RAMIA BINTI RONGGENG KIBAL BIN KAMBA ANDI NAGA ULENG BINTI ANDI TANGSI H RUSLI BIN SANGKALA ABDUL WAHAB BIN ABDUL SAMAD HASMA BINTI MUHAMMAD SALEH DAENG TUNIA BINTI PANAI BUNGALOE BINTI MATU HAJI MUHAMMAD YUSUF BIN TATO HAJI MAINTANG BINTI MATU HAJI MINTASANG BINTI PANDANG SYAMSUDDIN BIN SAKU HAJI KADARIAH BINTI BUDE SANA BINTI SAKU HAJI SAMPARI BIN MADI BAKRI BIN MADI HASNA BINTI MALO ASNANI BINTI HAFID ABDUL LATIF BIN LACONG HASNA BINTI SAULENG HAJI SALMA SARJANA AGAMA MASTER AGAMA BI HASMAWATI BINTI SYAMSUL ALAM RAHMAH BINTI MANSYUR MAHMUD BIN GAFFAR SALPIAH UNJA BINTI UNJA ICHLAS. BINTI MANSYUR MUHAMMAD HATTA BIN TOLLENG HAJI SUREMI BIN SURORJO DARMAWATI BINTI IBRAHIM HASNAH BINTI SUMANG MARYAM SARJANA PENDIDIKAN BINTI MUS SUHURIAH SARJANA PENDIDIKAN ISLAM B WARIS BINTI NURDIN NURDIN BIN PONDI IDAWATI BINTI AMANG ABD.HAMID,BA BIN BA’DU DESI R BINTI ABD RAZAK FITRIANA BINTI WILHELMUS JUSWATI KADARI BINTI HAJI KADARI ARIFIN BIN BARANG DARNA DARU BINTI HAJI DARU KHAERUDDIN SARJANA EKONOMI BIN HAJI PATIMASANG BINTI GULING MINDARE BINTI BEDDU DAENG MAROLA RUGAIYAH BINTI ABDUL RAUF SITTI RAHMATIA BINTI DEMMATERRU ABDUL RAUF BIN LA WAKKA RUSMIAH BINTI HAERUNG AMIR BIN SHAFARENG DAMRAH BINTI MAHMUD SANI BINTI HUSAIN MAISURAH BINTI ITENG IMINU BINTI GATTA SITTI AWI BINTI KACO AISAH BINTI LEMAH SITTI HAPIDAH BINTI LANONCI SITTI HALWIAH BINTI LA DENNA BAKRI BIN H.MS.BAHAR FATIMAH BINTI KUSMAN SUMARLI BIN PAIRAN HAJI RASIDAH BINTI SUDAN NURLINA BINTI SALAM NURLINA BINTI BA’DU HASANUDDIN BIN GALA DAENG DJOA MULIYATI SARJANA PENDIDIKAN BINTI B HERMANTO BIN MUHAMMAD DAHLAN MARDIANA BINTI BADDU P. WATI BINTI H. KASSANI MASDANIAH BINTI YAHYA MULIATI BINTI SAID NAHARUDDIN BIN HUSAINI MUSTAFA BIN TAIBU MARDAWIAH BINTI KASENG SUMIATI BINTI LA SUPU HAJI MULIATI BINTI ABDUL RAZAK HAISAH BINTI BANDU HAJI IMAM SUDARNO BIN MASHURI NURWANA BINTI ADAMA ROSIDAH BINTI IMAM SUDARNO RUBIANA BINTI LATTA HAJI MUHAMMAD NASIR BIN KHALID HAJI AMIRULLAH BIN COLLENG HAJI NASRIANTI BINTI LATTA HAJI ZAINUDDIN. BIN NUHUNG MARTONO BIN MARSIRAT RUSNAH AHLI MADYA BINTI AHMAD SALMA BINTI MUHAMMAD SALEH HAJI NURLIAH AHLI MADYA PENDIDIKAN BINTI HASRI SARJANA ILMU PEMERINTAHAN BIN MISNAWATI B, ST BINTI H BIAMIN AMIRUDDIN BIN BACO BABA NURSIAH BINTI ABDUL KARIM BAMBANG SUKOCO MUNZAINI BIN MUNZAIN
KAB. POLEWALI MANADAR NO NO. PORSI NAMA 1 2 3 4 5
3800002373 3800002539 3800003023 3800003097 3800003100
IR. MARZUKI BIN SIMON MUSA BIN MASOSE DEDDYANTO BIN MIADI DOLOP RAHMAT HIDAYAT BIN HASAN RAFIKA CAHYANI BINTI HASAN
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147
3800003255 3800003408 3800004623 3800004784 3800004859 3800005040 3800005268 3800005607 3800005795 3800005969 3800006078 3800006116 3800006188 3800006655 3800006823 3800006825 3800006826 3800006827 3800006828 3800006829 3800006830 3800006837 3800006842 3800006846 3800006848 3800006849 3800006856 3800006878 3800006882 3800006884 3800006887 3800006888 3800006889 3800006890 3800006896 3800006902 3800006903 3800006904 3800006910 3800006911 3800006912 3800006913 3800006914 3800006918 3800006926 3800006927 3800006928 3800006929 3800006931 3800006933 3800006936 3800006937 3800006941 3800006942 3800006943 3800006944 3800006945 3800006947 3800006949 3800006952 3800006953 3800006954 3800006955 3800006957 3800006958 3800006959 3800006960 3800006963 3800006964 3800006965 3800006966 3800006967 3800006968 3800006975 3800006976 3800007006 3800007007 3800007008 3800007009 3800007014 3800007015 3800007016 3800007020 3800007023 3800007026 3800007031 3800007043 3800007047 3800007058 3800007061 3800007062 3800007063 3800007068 3800007085 3800007087 3800007088 3800007091 3800007092 3800007093 3800007094 3800007095 3800007098 3800007100 3800007101 3800007102 3800007103 3800007104 3800007105 3800007106 3800007113 3800007114 3800007117 3800007118 3800007125 3800007132 3800007133 3800007134 3800007135 3800007137 3800007138 3800007140 3800007141 3800007142 3800007143 3800007144 3800007145 3800007149 3800007150 3800007152 3800007156 3800007164 3800007168 3800007170 3800007171 3800007175 3800007176 3800007177 3800007178 3800007179 3800007180 3800007182 3800007184
LANDO BIN BATTEN HAPIDA BINTI M SUNUSI MUNIRAH BINTI BA’DU MUHAMMAD ILHAM NUR BIN H.NUR JAMILA TANTRI BINTI SUMAMA NURUL AINI DJ BINTI ABDUL JALIL KAM BANDALANG BIN GULIGA ST.AISYAH BINTI KALO HALAPA BINTI TALLI HASRIA BINTI JAMIL RAHMATIA BINTI HANAPI MUHSIN LIMPO BIN LIMPO SAKKA BINTI SAMSUDDIN KUMMA BIN LANDO SANIA BINTI ARSAD SAHABIA BINTI GANI PANENG BINTI MAHAMING SAPPE BINTI PAGGILING BIBA BINTI TAKKO HAMIDANG BINTI CEMBA BONDE BINTI MUHAMMAD NURUNG BINTI ABD.RAUF DRS.ABD.HADI MAPPA BIN MAPPA PARI BINTI LAKOCCA DARLIA BINTI TAKAZIRA MOH. IDRIS BIN KATTE DARMA M.DAALI BINTI M.DAALI SYAMRAMLAH BINTI MUH.IDRIS SITTI BINTI MINYO HARDIMONG BINTI RANANG NERLELA BINTI LETE HAWARI BINTI BA’DU MINDANA BINTI H. NAMPE MISBAWATI MAKE BINTI H.MAKE PADANG BINTI RAKKATONG WAHIDAH BINTI BACO MASNI BINTI YAPPO KADIR BIN ACO HAMIDHA BINTI H.M.DAALI KATTA NASRA.S BINTI H.ABD.SALAM RAUF ANI BINTI JAMARUDDIN ISAH BINTI SANUDDIN SAMARA BINTI HAMMA DAALI ABD. RAHIM BIN H. DEMMU NURYANAANTI BINTI JALANG HATIJA BINTI BADULLAHI AMIKA BINTI CANDURU MUNIRA BINTI ACO BANGGAE MULIATI BINTI ABD.HAMID KASIM BIN ABD.KARIM HAIDAR S.SOS M.SI BIN H.AMBO TUWO DRS. MUNIR A BIN AHMAD ALAMIA BINTI TAPPAWALI MURIA BULLA BINTI BULLA MUSLIMIN BIN H. DJAMAL DIRIS BIN SUMAN RABASIA BINTI TARESSA DAHLIA BINTI TAING HASNAH BINTI MA’DO RINI MULYANI DJUPRI BINTI DJUPRI AMARA NUR BIN H. RABA LAIDU BIN KANDACONG ANIS BIN LATAPENG NURHAYATI BINTI IBRAHIM MURNIATI SAING, S.SOS BINTI MUH SAI SINAR BINTI ABDUL RAHMAN FATIMAH BINTI ABD.MANNANG HERAWATI BINTI CACO DRA.DJUHARIAH USMAN BINTI USMAN JUBAEDA YUSUF BINTI YUSUF RATU JALAWALI BIN KACO BOLONG A.AHMAD RIFAI BIN H.TERRUK ST. RONIANG BINTI LAGENDA NURUL FAJRIANI BINTI H.AHMAD GANI RAHMAN BIN H. SAILE SALI BINTI LASAPA M.SATRIA BIN H.M.IDE SAID.DM DRA.A.PADALIA.MPD BINTI A.RACHMAN FAISAL RACHMAN BIN H.ABD.RACHMAN K NUR HASPIAH BINTI HASAN JUMRIA BINTI LABIDE ABA TAKINTA BINTI TAKINTA MAIMUNA BINTI TEKKA ARIFIN RASEN S.SOS.MSI BIN RASEN RASNA BINTI BA’DU RIDWAN ABBAS S.PD BIN ABBAS PAIDA BINTI BINI RUGA BINTI TIRANI BUNGA INTAN BINTI KIRA A. NURHAYATI BINTI ANDI MAKKA KUMALA SARI ISKANDAR BINTI H. ISKAN MARWASARI BINTI H. ISKANDAR HAERANI SALEH BINTI SALEH JAMILAH BINTI COKROREJO RUSTI MUSLIMIN BINTI MUSLIMIN SAODAH.A.MA BINTI LANREI MARAYANG BINTI KALENG ST. ASIAH BINTI MALLAGANNI JAMARIA BINTI CA’ANDANG NURSIAH.B BINTI BEDDU ST. ONANG BINTI RAMULIL RUSDIANI.H BINTI HANIDE SUNARTI BINTI NGATTA AMIRULLAH BIN HAMA YULIANI BINTI JULI JUHAENI BINTI JANNANG PAWELAI BINTI SIBALI DAHARIAH BINTI LAUPA YUDDUNG BINTI SAKKA NURHAYATI BINTI M. ALWI NARIYA BINTI M. ALWI M.SALEH BIN DARASING NURJANNAH BINTI CABU DJOKOSOERJONO BIN TEMMU HUDIAH BINTI SALEO DRS. M ARIFIN ADAM BIN H. ADAM HASNAENI BINTI LABARANG HERNAWATI RAUF BINTI RAUF MARDIANA,SP BINTI H.HARUN MAEMUNA S.PD BINTI PAKI YARSAD BIN ACO IR.HASANUDDIN KANDATONG BIN KANDATO REHANG BINTI CIDDA IDA FARIDA BINTI DAHLAN ODING NURDIAH BINTI CIDDA SADI BIN DATAR WASITO BIN SYAMSUDDIN BIN SYAMSUDDI TORMIJAH BINTI SOPAWIRO BINTI SOPAW YUSRI ACHMAD.SE M.SI BIN ACHMAD I S A BINTI LUDDIN SITTI PATIMA BINTI YAKUP A.NURBIAH BINTI A.MADITANA BAHARA BINTI MADINAH ADI MANDA BIN MANDA NAHARIAH BINTI HABIL ABIDIN P BIN PARAKASI INDOTANG BINTI PU’SAU NURJANNAH G BINTI AMBO GAU MULIYANTI A BINTI H ARIFIN HUSNIA BINTI H.HASAN SURYA HANDAYANI BINTI SARU MARSONO BIN MATGUSAN
148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286
3800007194 3800007195 3800007196 3800007206 3800007218 3800007221 3800007223 3800007224 3800007225 3800007228 3800007235 3800007236 3800007237 3800007240 3800007242 3800007243 3800007265 3800007266 3800007267 3800007268 3800007277 3800007278 3800007290 3800007292 3800007308 3800007309 3800007310 3800007311 3800007312 3800007316 3800007317 3800007319 3800007320 3800007322 3800007323 3800007325 3800007326 3800007328 3800007329 3800007330 3800007331 3800007332 3800007335 3800007337 3800007338 3800007339 3800007341 3800007343 3800007344 3800007345 3800007348 3800007350 3800007351 3800007352 3800007353 3800007358 3800007359 3800007360 3800007361 3800007362 3800007363 3800007364 3800007366 3800007370 3800007381 3800007382 3800007383 3800007384 3800007388 3800007389 3800007395 3800007396 3800007399 3800007400 3800007401 3800007402 3800007403 3800007408 3800007409 3800007452 3800007453 3800007454 3800007455 3800007459 3800007460 3800007461 3800007462 3800007463 3800007464 3800007466 3800007472 3800007473 3800007477 3800007479 3800007480 3800007481 3800007482 3800007483 3800007484 3800007485 3800007486 3800007487 3800007488 3800007491 3800007492 3800007493 3800007494 3800007496 3800007498 3800007501 3800007530 3800007551 3800007555 3800007556 3800007557 3800007558 3800007561 3800007562 3800007563 3800007564 3800007569 3800007570 3800007571 3800007572 3800007573 3800007574 3800007575 3800007576 3800007578 3800007579 3800007581 3800007582 3800007583 3800007584 3800007585 3800007586 3800007587 3800007588 3800007589
SAPPEANI BINTI LASAHADU ST.ARA RASAK BINTI BADDO HARIATI BINTI BOHARIMA HADIAH BINTI ISMAIL MUHAMMAD IDRIS BIN ABDUL WAHAB MARHAENI BINTI MUHAMMAD IDRIS UDDIN.C BIN ABD. RAHIM SUNARTI BINTI RADI.T ABU HUSAIN BIN LAHUSENG SAGENA BINTI PATANG SAIDA BINTI SALIANG M.TAHIR BIN YUNUS ST. NURBAYANI BINTI JAFAR PANDJIA KURSIA BINTI TAYAI WARTIM BIN DARKINA BIN DARKINA NURHAENIAH BINTI SAADAM KAIYAWATI BINTI LAKOTA MUNA BINTI KACO BITI USMAN BIN H.KAGE RAHMA BINTI H.SABBAR HABIBA BINTI BUDU MAHADINA BINTI SEGEL KEDA BINTI SALEH SITTI HADIJAH BINTI HALANDING NURLIAH BINTI SAMPE MUSTARI.L BIN LABAKKA HANIA BINTI H. CAREMA NURMIAH MAHMUD BINTI MAHMUD EMI SUTRIANA BINTI M.NUR NURBAYANI SANI.S.PD BINTI SANI NURDIN BIN H.LANDA FATIMAH BINTI H.TOHA M.ASMAUL BIN H.TOHA NURMI BAHAR BINTI TALEBA ALI SUBAEDAH BINTI ABDULLAH RITHA EKAWATI BINTI SANCI DALI BINTI KAPPALA BUSMAN BIN SUDDIN BIN SUDDIN NAAWIA BT HAMAL BINTI HAMAL HASANA BINTI ARIMIN MUSDALIPAH BINTI ABDULLAH MAIDA BINTI SA’DU BADARIA BINTI LABADE NURDIANA BINTI H.BA’DU SANTARIA BINTI H.SANGGANG MARIATI BINTI BORAHIMA MUSTIKA S.PD BINTI SABIRIN SANAWIAH YAMBAS BINTI YAMBAS YAMBAS BIN SARAI IMAS BINTI LADIKA MARWATI KAIMUDDIN BINTI KAIMUDDIN NURBANIA BINTI HAMAL YANNAMI BINTI HAMID YEDA BINTI TARASI RASDIANA BINTI JAHYA MUHAMMA NUR BIN H.TAMBASA JUMANIA BINTI MUH.ARAS HAYATI BINTI H.TAMBASA HAMZINAH S.SOS BINTI RODDIN HALIMA BINTI ARIF SURYANI.N BINTI NAHARUDDIN DOLLAH BIN H.MANJA AHMAD YANI BIN H.SUYUTI AMNIAH BINTI SUMANG JABAL NUR BIN SAPPEWALI SRI NAJLAH BINTI AHMAD KS HALIMA BINTI H. ZAINUDDIN NURJANNA BINTI USMAN JUBARIA BINTI KIBI BAHARUDDIN BIN H.RUSLAN DARMI BINTI LAPATANG BASRI BIN H.ANAS HASMAWAN BINTI H.ABD.MUIN BUHANI BINTI LACELENG MUH.YUSUF BIN MANGUJU HANIDA BINTI BADULU KANDARI BINTI SIDI HAMKA BIN H.HAERUDDIN MUZDALIFAH BINTI H.SAHARUDDIN RANSA KASIM BIN M. KASIM RUSNI BINTI ABD.RAHMAN ALIMAH BINTI HAMBAS RENDA BINTI LAWAI BOMBANG BINTI TALIB ANDRIANI BINTI SYAMSIR KENDARI BINTI RENDA HASNA BINTI SALAMA DAYA BINTI LAKAILI RAHMAWATI BINTI PATTUDAI MASE BINTI HAMMA IDAWA BINTI PORCE MURNI BINTI BORAHIMA PARIDA BINTI H.RAMLI SURIANI BINTI MUSA WAHIDA BINTI YANCONG RUSNI BINTI MADAALI FATIMAH BINTI H.SIBU RAHMA MANSYUR BINTI H.MANSYUR KAHARUDDIN BIN KAMBA SAIRA BINTI HAJI ROJA ROHANA BINTI LABADDOLO SAKINAH BINTI MANNISA SITTI SUHRAH BINTI KALLOPU NABA BINTI PANDOLLING P.NYALA BINTI NGEWA PUANG PIDA BINTI PUANG LOGA ANWAR BIN H.ALI HERNI BINTI KUBE SURIYATI S.PD BINTI H.LAINI NURSIAM BINTI SUBUKI HARI CAHAYADI BIN MUHAMMAD NUR LACO BIN LAMANDUDA ABD. AZIS BIN H. KURANI NENI BINTI SADEKE ANDI APPE BIN NYOMPA ISUNRE BINTI LABOKO SITTI MAS BINTI KASIM DILA BINTI LAHAMIDA AGUS ARIFIN BIN ARIFIN KAMARIA BINTI H.AMINUDDIN WAHIDA AZIS S.PD BINTI AZIS BAHIRA BINTI BORAHIMA ABD.HAMID AS BIN H.AHMAD NUR ALAM M. BIN H.MANDA SITTI AISYAH BINTI ABD. KADIR MARWAH SUNUSI BINTI SUNUSI ALIMUDDIN BIN AB’DAUD HASNAH BINTI LATIF JUNAEDA BINTI LAEDDA PAHIMA BINTI LANTO DJUNAYATI BINTI PASA TJALLATIA BINTI H. BORA DJAMALUDDIN G.SKM,M.KES BIN GILING MUSDALIPA AD BINTI ADDARUNG MALADI BIN H.KURSANI M.NAJIB.K BIN H.KURSANI DARSA.K BIN H.KURSANI SALDI KURSANI A.MD.KL BIN H.KURSANI NURMI BINTI MUNIR
Bersambung ke Hal. 11
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI SULAWESI BARAT Jln. H.A.M. Pettana Endeng No. 46 tel. 0426-22172, Fax.0426-2325294/ Kode Pos 91221 MAMUJU
DAFTAR JEMAAH HAJI YANG BERHAK MELUNASI TAHUN 1433H/2012M 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433
3800007590 3800007591 3800007593 3800007580 3800007598 3800007599 3800007600 3800007605 3800007606 3800007608 3800007609 3800007610 3800007611 3800007612 3800007613 3800007614 3800007616 3800007618 3800007619 3800007620 3800007621 3800007622 3800007629 3800007630 3800007635 3800007636 3800007639 3800007638 3800007637 3800007641 3800007642 3800007644 3800007645 3800007646 3800007647 3800007648 3800007649 3800007650 3800007651 3800007655 3800007656 3800007658 3800007659 3800007661 3800007662 3800007670 3800007673 3800007675 3800007682 3800007683 3800007684 3800007687 3800007688 3800007690 3800007694 3800007696 3800007697 3800007698 3800007699 3800007707 3800007712 3800007713 3800007717 3800007719 3800007720 3800007721 3800007722 3800007723 3800007724 3800007731 3800007732 3800007733 3800007734 3800007735 3800007736 3800007749 3800007752 3800007756 3800007758 3800007759 3800007760 3800007763 3800007757 3800007750 3800007768 3800007771 3800007779 3800007780 3800007782 3800007783 3800007788 3800007791 3800007792 3800007811 3800007812 3800007813 3800007814 3800007815 3800007816 3800007817 3800007818 3800007819 3800007831 3800007843 3800007844 3800007860 3800007866 3800007867 3800007872 3800007873 3800007874 3800007875 3800007876 3800007877 3800007889 3800007890 3800007891 3800007892 3800007893 3800007894 3800007896 3800007898 3800007905 3800007907 3800007909 3800007910 3800007915 3800007918 3800007919 3800007921 3800007922 3800007923 3800007924 3800007925 3800007926 3800007927 3800007928 3800007929 3800007930 3800007932 3800007933 3800007934 3800007935 3800007938 3800007941 3800007961 3800007964
YUNIDAH,A.MG BINTI H. KURSANI NURLAELA ILYAS BINTI ILYAS HERLINA BINTI ZUBIR RAHMAWATI BINTI TALLAISANG ATIKA BINTI H.KAIMUDDIN SITTI MAEMUNAH BINTI SUDDING SUBHAN BIN H,KACO ARNI BINTI H. LABBASE SITTI HARPIAH BINTI H. MUH. SAID S. DRA.MUNIRA.S BINTI SANJI ARIFIN BIN JEMPE MARYAM BINTI HOLLAI IDA ROHANI BINTI LAPADA HALIJAH BINTI JEMPE NURMIA BINTI SENDENG SAMINAH BINTI JEMPE AMIRUDDIN BIN SUKURAN BARLIA BINTI BADOLLAH SURYANI BINTI MUH. AMIN NAHIRA BINTI H. JUNAID MARWAH, A.MA. PD BINTI IDRUS RASDIANA BINTI SYARIPUDDIN HARMIA BINTI TILI SAHARIAH BINTI H.BONDE SULHANA BINTI MANSA HASNAH BINTI HAMMA HARDINA BINTI BAHARUDDIN WAHDAH IDROES BINTI IDROES RUSDANIA BINTI SULEMANA ANDI MAPPANGILE A.PTNH BIN A.TJINTA DRA.NAENUNIS BINTI H.A.RAKIB HUMRANA BINTI H.ABD.RAKIB A.MARUNDANDA BINTI A.HANRENG ANDI MAEGARIO.SI.APT BINTI ANDI HAM IR.MUH.AIDI BIN H.A.SYAMSUDDIN SAMMAWI BIN LAUMANG SANA BINTI LAGALA TIKA BINTI LAGALA TAHIRA BINTI LAGALA HALIMAH BINTI TAHANNI SAHIRA BINTI BADDULLAH SAMSIAR BINTI USMAN HARUNA RASYID BIN IBRAHIM RAHMI MUSTARI BINTI MUSTARI KARIM ZAINUDDIN BIN SAINI.M S A N A BINTI RAHIM MUSLIM BIN PADANG SITTI RANNA BINTI PAMI BAHARUDDIN BIN LACELLENG SADDIA BINTI LAPALLE LA CELLENG BIN ENGGE ABD.RAZAK BIN LA’DANG HAYATI BINTI LAMANGGU DRA.RAHMATANG BINTI SALLI DARNA BINTI ABDUL KASIM RASIL BIN RUSI AMINA BINTI LASIDU NURHAYATI BINTI KACO NURLINAH BINTI LAMANGU FITRIANI BINTI SULLE ANTO BIN ABD.RAHMAN SUBAEDA BINTI DOLO ST.NORMA BINTI LACAMANG ROHANA BINTI LAMUSENG SUHARA SAIN BINTI MUH.SAIN HARMI BINTI KUNU SALMIA BINTI JAMAL SITTI AMANAH BINTI YASIL IDRIANA BINTI BAKORI BINTI BAKORI SUDIRMAN.S.SOS BIN AMIR FATIMAH BINTI GEDDONG ROSNAINI BINTI LAMUSENG FITRIANI BINTI H.GEDDONG JAPA.S BIN H.SALENG TOGA BINTI MILLANG NURBAYANTI MANDASARI BINTI ABD RAHI MUKHTAR BIN KACOBALLANG MULIATI BINTI NASIR PAHRUDDIN.SAG BIN PAHANG SUNNIATY BINTI HALING NURJANNA BINTI LONJE HARISAH BINTI ABD.KADIR BAHIRAH BINTI ABD.RASYID ABD RAHIM Y BIN YADA ARNAWATY A. S.SI BINTI H.ACHMAD SAE FADILAH AHMAD,SE BINTI H.ACHMAD SAE SALEHA BINTI ALWI MUSLIMIN MUCHTAR, SE BIN MUCHTAR SUPARDI KAJA BIN KAJA LAHAMUDDIN BIN PAULI SINAR BINTI BOKKONG ICCI UDUNG BINTI MAJUARA IR.SUKAWATI BINTI H.ABD.SYUKUR ISA BINTI SURUNGAN SUBU BINTI SUMA ALI PATIMA BINTI MUSAL DARMI BINTI TULI RADI BIN H. SAHUDDIN NU’BI BINTI JUMA HAPSAH BINTI SAIL BUNANDAR BIN KASTAMAR PONIATI BINTI MELKAN SITTI RABIAH BINTI IBRAHIM UMAR BIN BAKKARANG MIRA BINTI H.LADONG HALIPA BINTI MINDAI SUKMA BINTI H.TARE TURA BINTI H.LANTU HAPIDA BINTI SAGARI HASISAH,SE BINTI H.BADOLLAH SARJONO BIN RONOJOYO ABDUL HALIM BIN SALAI NURLINA BINTI HALIM NURBAYA BINTI HUSI BECCE BINTI SAMANGKA SERE BIN SAMPEWALI SUMIATI BINTI BADAWI MANJI BINTI BADU ASRI MUHIDDIN BIN MUHIDDIN ISMAYANTI BINTI H.MAHMUD SANTIUNG BIN KANDECONG CAUPA BINTI RANNUANG SANAH BINTI LAIMAH SITTI HAERIA BT ABD KADIR BINTI ABD SIAH BINTI SALAMIN JALALUDDIN BIN SULAEMAN NURSIA BINTI KADANG RUSLIA BINTI LESEI MA’DIA BINTI PAREWASI M.YUDIN BIN PAMALLARI KARTINI BINTI BADDU SUKRIANI H.CODDI BINTI H.CODDI ILHAM BASRA.S BIN SIRAJUDDIN HASNAWATI LAILA BINTI LAILA LAILA LEBBA BIN LEBBA INDRA MARYA.M BINTI MARSUP RISA LAUSENG BINTI LAUSENG AHMAD SUANDI.S BIN SIRAJUDDIN WAHYUDI.S BIN SIRAJUDDIN RUSNANI MUSTAFA BINTI MUSTAFA ITOLA SALAMA BINTI SALAMA IDA MAHMUDDIN BINTI MAHMUDDIN SAENAB BINTI DINI TURI BINTI TIRO RASIDA BINTI KAPPALA RATNA SYAIRAH BINTI SAID HALI BAYASA BINTI M.DAHLAN
434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466 467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 492 493 494 495 496 497 498 499 500
3800008179 3800008180 3800008181 3800008183 3800008185 3800008186 3800008188 3800008211 3800008212 3800008213 3800008219 3800008220 3800008229 3800008238 3800008239 3800008241 3800008242 3800008256 3800008258 3800008261 3800008262 3800008263 3800008264 3800008280 3800008282 3800008283 3800008289 3800008290 3800008292 3800008294 3800008295 3800008296 3800008297 3800008299 3800008300 3800008301 3800008302 3800008312 3800008313 3800008315 3800008317 3800008320 3800008321 3800008330 3800008334 3800008335 3800008336 3800008338 3800008342 3800008348 3800008349 3800008350 3800008351 3800008357 3800008358 3800008367 3800008368 3800008387 3800008395 3800008429 3800008433 3800008444 3800008445 3800008451 3800008452 3800008453 3800008454
NAJAMUDDIN.M.SI BIN ZAINUDDIN TENE BINTI RAMALI HASNANI.S.SOS BINTI HAMAL FATMAWATI BINTI LASIANG ABDUL SUKUR BIN BELO ASMAWATI BT ARSYAD BINTI ARSYAD MASAE BIN LAGALI SAHRIR BIN ISMAIL ERNI BINTI CALALI MAMBOLONG BINTI LANAIK PANIKEM BINTI H.PANUT SAMIDI BIN DJIO SAPPEAMI BINTI HASANUDDIN SAMI BINTI H.DAUDA JUMINAH BINTI BADI NYAMEN BIN MUSTAKIM MARDIARA BINTI ZAINUDDIN HASNAH BINTI CINGKOGO MURNIATI BINTI CINGKOGO NURHANA.BA BINTI MUHARRAM ABD.RASYAK BIN H.HARUSAN SURIANA BINTI SULEH GANI BIN KACO KATJO PALO BIN PALO HA’DAIYA BINTI KANA MARUH BINTI KATTUO BAHARIA BINTI H. AMBAS DRA. SUHAEBAH NUR MPD BINTI H.MUH. HATIJAH CICCI BINTI DAALI SURIANTI BINTI H. ABU NURDIN BIN KONI ALIMIN BIN H. BURAERA ICCI BINTI ALIMUDDIN YAPPE KARIM BIN KARIM MINA DAMING BINTI DAMING JUMRIAH BINTI BASIR TINA BINTI BACO DIAN SYAFITRI, SH BINTI SYAFRUDDIN NATI BINTI PAGATTA MARYATI TAHIR BINTI TAHIR HUSNAH BINTI KAMBAS SUKURIA BINTI H.ASIS NURAENI ASIS BINTI H.ASIS MAHMUD BIN SAPPE BERE BINTI KEKU HALIPA BINTI SALEPADANG DINAR BINTI MATTULANGI SUHURAH BINTI HAMAL NURHALISA S.AG BINTI MANSUR HASMAH BINTI SALEH HAMSIAH SALEH BINTI SALEH HASNAH SALEH BINTI SALEH JOHAR BINTI SALEH SITTI ASIAH BINTI SULEMAN NURMI BINTI SIDDA BINTI SIDDA PAITTANG BINTI BERE NURBAETI,SH BINTI BERE KIKI SAKIAH BINTI DARMAWANSYAH INTAN H.LAOHE BINTI H.LAOHE BAYA BINTI KAMBOLONG RUKIAH BINTI H.KU’DUL KADIRI BIN SOPU SIDDIK BIN BANDI MARIOGA BINTI LAGOGA KARTINI BINTI H.ABD. LATIF DAHLIA MADI BINTI H. MADI TAMRIN M BIN LAMENCENG
KAB. MAMASA NO NO. PORSI
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
SRI NURAISYAH BINTI M.ALI.UMUR SUDIRMAN BIN M.SUDDIN ACO MEA AMRI BIN AMRI GANI HASNASARI BINTI MADA NURBIA HATTA DEMMA’DIKA BINTI HATTA EMAUSRI MARKUS KALOLI BINTI MARKUS SITTI RABAYA LASO’ BINTI LASO’AMBEJ BP MANGARRU’ PARANTE BIN PARANTE SALOK SYARIFUDDIN BIN MATULADA NURHAYATI BINTI MUHAMMAD YUNUS ARLINDA T DAMRANTARUPAY BINTI A TAR DAMRAN Z MALAHADO ZAINUDDIN BIN ZAI ABDUL RAHMAN P GAKDONG BIN P GAKDON UMMUNG BINTI ABD. HALIM SMAN SUNDANG SUMAALI BIN SUNDANG SARIFUDDIN ENANG BIN ENANG ASAD KAMME RAMINA BIN KAMME FITRIANI SAMAD NOHONG BINTI H.ABD.S DAHARIAH YAHYA ABDULLAH BINTI M.YAH HASRIANI BINTI M. THAMRIN MUHAMMAD KASIM LUJO BIN LUJO HALIA DAENG SIJANJI BINTI DAENG SIJ HAJRAH LANUNNUNG LAKUTANA BINTI LAN LANUNNUNG LAKUTANA BACO BIN KUTANA SAFIR LANUNNUNG LAKUTANA BIN LANUNN AISYAH AZIS BINTI ABD. AZIS PAGO MASTURA YUSUF BINTI M. YUSUF NURAENI BINTI HAJI MUHAMMAD HIJRA BINTI DJUMADI ABD. KARIM BIN MUDAIN NURDIAH BINTI HAJI MUHAMMAD AGUSTINA TAHIR MANGOPO BINTI MANGOP MUH TAHIR KAINANG BIN ARU HANAFIAH PALLANGKA BACONI BINTI PAL SURIANI BINTI LOHA ANWI BIN H TOMO BADARIAH M SAID LAPADAI BINTI M SAI ENDANG HUSAINI MUSTAKIM BINTI HUSAI ABDUL KADIR TIMANG BIN TIMANG ABDUL RAHMAN LANTO BIN MANTARI SUPO HAYATE DAENG LANTI BIN SAIN SADDIAH BINTI SINAGA HAJI MARLIN PAJALANG NANYO BINTI PAJALAN SUKARTINI MULIA SUDDIN BINTI MULIA SARAILA BIN SOLONG SAHRIANA BINTI BUCENG HAJI MUHAMMAD AMIN BIN DAMISE JANNATI LASIKKI LOMPO BINTI LASIKKI IMARI HADI RENTE BINTI HADI AISYAH BINTI DAHLAN BINTI DAHLAN HASANUDDIN BIN LANDIAWANG BIN LANDI MASKIA ATENG TIKKANG BINTI ATENG HASNAWATI BINTI H. AHMAD MADDO MANSYUR BIN SAUNG PAGGA SIARA LAHARUN FAJERRAI BINTI LAHARU USMAN SAPIANA BIN SAPIANA SUMIATI ISMAIL M NUR BINTI ISMAIL M I N A BINTI TULUNG HAMMA BIN USENG ABBAS UNTUNG M BIN MAKKAWARU SAHRIATI BINTI LA TERU ST NADIRA BINTI ABD KADIR ASNAWI BADAWI PELA BIN H BADAWI JAMALUDDIN DOCA TONRO BIN DOCA HUDAIYAH PAJA ANDI BELO BINTI PAJA HARTATI LANTONG LAIDDA BINTI LANTON HADEWIYA LATASSAKKA LAPALILI BINTI HASNI MUSTAFA LANGGARA BINTI MUSTAF RUSLIAH LASALAMA LAMALLO BINTI SALA HASNAWATI SUKA LADIRI BINTI SUKA NASIR LASATI LELLENG BIN LASATI HASNI JOHAN TAHIR BINTI JOHAN RAHMAN HALID LAINDING BIN H LAINDIN WASTIAH MUH RIVAAD KESA BINTI H KES MASATI MAHMUD PATTANGA BINTI MAHMUD MAHMUD ABDUL MUTHALIB KANDUCU BIN H LOMPE MUHAMMAD PALLAO ALI BIN MUHAM
3800005675 3800008854 3800010725 3800011274 3800011629 3800011667 3800011668 3800011669 3800011684 3800011709 3800011718 3800011720 3800011729 3800011778 3800011780 3800011848 3800011916 3800011951 3800011961 3800012078 3800012095 3800012096 3800012171 3800012172 3800012173 3800012192 3800012193 3800012194 3800012195 3800012196 3800012197 3800012198 3800012199 3800012206 3800012209 3800012210 3800012222 3800012301 3800012338 3800012339 3800012341 3800012342 3800012362 3800012363 3800012370 3800012371 3800012375 3800012376 3800012378 3800012379 3800012380 3800012381 3800012418 3800012419 3800012494 3800012516 3800012530 3800012562 3800012563 3800012590 3800012591 3800012594 3800012723 3800012725 3800012727 3800012759 3800012760 3800012761 3800012762 3800012763 3800012764 3800012765 3800012781 3800012782 3800012823 3800012860 3800012861
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107
3800012869 3800013083 3800013121 3800013157 3800013158 3800013159 3800013160 3800013162 3800013163 3800013164 3800013220 3800013221 3800013227 3800013314 3800013463 3800013507 3800013511 3800013512 3800013575 3800013582 3800013658 3800013659 3800013999 3800014000 3800014021 3800014063 3800014089 3800014090 3800014111 3800014112
BUHATI CANTE MATTUPUANG BINTI CANTE P.DALI P.NUSU MADEALI BIN P.NUSU KADERIA PALLU BATAWI BINTI PALLU CITRA INSANI RAMLI BINTI H MUH RAML HABIBA MADEAMING PATAMBA BINTI MADE TUTI MULIATI SAID PARDY BINTI H MUH IRMAYANTI TADJUDDIN BABA BINTI TADJ TADJUDDIN BABA SIRADJE BIN BABA SIR LAGELLONG MADDELENRUNG MALANG BIN M KURNIA ASRI MADEALI BINTI MUH ASRI ABD. HALIL JAKSAN BIN JAKULLAH IMBARWATI DAHLAN DERRU BINTI M DAHL IRMAYANI ABDUL MALIK LAODE BINTA BI NURWIAH NAMI GALA BINTI NAMI MUHAMMAD AYUB TALIMBU BIN TALIMBU T DARIAH MADE AMIN SAHABU BINTI H MAD M YUNUSLAOLANG LAJEPPO BIN LAOLANG ROSMIATI PALO BEDDU BINTI PALO DARMAWATI BINTI ABDULSALAM ABDUL MUIN DJENE TAMORRONG BIN DJEN NURSIDA BANREKE LAPARESSA BINTI H B ABDUL HAMID LAPALLANTE TONANG BIN L SYAMSU RIDJALACHMAD HABE BIN ACHMA HAMSINAH HAKING TARADA BINTI HAKING NURSAWIAH ASTA DANO BINTI ASTA HASAN TINULU SUMMA BIN TINULU SITTI MARYAM GANI HAERI BINTI GANI AISYA GANI HAERI BINTI H GANI VIDIAWATI AMIN TJEDDA BINTI AMIN NAJAMUDDIN KUTANA PATTOANG BIN KUTA
KAB. MAMUJU UTARA NO NO. PORSI NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
3800004601 3800005429 3800006061 3800006062 3800006063 3800006273 3800006274 3800006334 3800006727 3800007096 3800007099 3800007136 3800007899 3800008251 3800008254 3800008360 3800008361 3800008378 3800008394 3800008438 3800008442 3800008443 3800008522 3800008533 3800008535 3800008537 3800008539 3800008540 3800008557 3800008558 3800008559 3800008569 3800008572 3800008573 3800008604 3800008643 3800008645 3800008646 3800008673 3800008674 3800008675 3800008676 3800008677 3800008686 3800008688 3800008694 3800008710 3800008723 3800008724 3800008725 3800008726 3800008727 3800008731 3800008761 3800008762 3800008763 3800008797 3800008882 3800008883 3800008884
SYUAIB ABDULLAH BIN ABDULLAH SUKARDY M NOER BIN MUHAMMAD NOER NURMIN A BINTI ACHMAD NURIPA SIPULUNG BINTI SIPULUNG INDARJAYA BINTI MARJUNI ANDI AMIRULLAH,SE. BIN H.A.ALIMUDDI ANDI AMIRAH BINTI H.A.MANENRE IROHANI BINTI RABA’ SOFIANA BINTI MANGAWING MUHAMMAD JUFRI,SE. BIN H.HAMZAH NURMAWATI BINTI H.ABUBAKAR THAHIR MASENA BINTI SAMSUDDIN ROHANI BINTI H DAENG MANOMPO SAKKA BATA BIN BATA SURIANI BINTI ABDULLAH LAHAMA BIN LARIUNG HADRIA BINTI LOSOTI SARIAH BINTI ARIS ANDI HAMZAH BIN ANDI MAKKARAKA DARMAWATI BINTI P BANNU SITTI AMINAH BINTI ABBAS MINAH BINTI MUDE NAGAULANG BINTI LASALENG HARINI BINTI ATMO TUKIRAN MUH.KASMIN BIN SUROJO KASILA BINTI TUKIMAN MULIADI HS BIN H SYARIFUDDIN HERAWATI BINTI ALIDE PATIMAH BINTI MADILAU ROHANAN BIN MAJID JOHARIAH BINTI RAMSAH INAWA BINTI LANCA BETA BIN LAUNGKA INDO MAU BINTI LOMBONG ROSNAENI BINTI LA RAHI MANDONG BINTI LASUPU KANGKA BINTI SIDA SITTI ROHANI BINTI MUHTAR M ABDUL RACMAN AS BIN ABBARE NIRWANA ML BINTI MARKARMA LATIF TIAH BINTI TARYO YAYA BIN WAHYU HALIJAH BINTI DG SARAPA JUBBA BIN M NUBA SAWAL TANI BIN MANSYUR TANI RASMI BINTI TALO’ NASIR KUBA BIN KUBA ANSHAR BIN ABDULLAH MUSTAMIN,S.PD BIN LACAMPA NURHAENI BINTI PACA’ SALIM SAIDA BINTI WAKA’ RAISA BINTI PACA’ SALIM MUH.TANG BIN MUH.LATIF ABD.LATIF M BIN MALLESEANG YUSRA BINTI M ASHAD WAHID KASMAWATI BINTI H.ABD.KADIR MUNA BINTI LADOLO KABE BINTI KALE SUARDI BIN H SUKRI RAPIATI BINTI H SUKRI
61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
3800008885 3800008886 3800008887 3800008888 3800008892 3800008893 3800008894 3800008895 3800008896 3800008899 3800008900 3800008909 3800008939 3800008952 3800008953 3800008954 3800009019 3800009027 3800009056 3800009057 3800009060 3800009062 3800009097 3800009126 3800009127 3800009128 3800009131 3800009132 3800009145 3800009161 3800009162 3800009163 3800009166 3800009167 3800009168 3800009210 3800009233 3800009265 3800009270 3800009284 3800009328 3800009329 3800009331 3800009352 3800009382 3800009384 3800009397 3800009408 3800009409 3800009420 3800009482 3800009485 3800009491 3800009499
SURIANTI BINTI DEMANG RAFI MARYAM BINTI SOMMENG MAPPATANG BIN GALUNG MUKHTAR BIN MAPPATANG WALI NONO BINTI SUPU ITAWANG BINTI LAIRI SARIFUDDIN BIN LAKASAU SALMA BINTI LABEDONG MULI M BINTI MIDE SYAMSIAH S BINTI SENONG ROSNENI BINTI MIDE KADERE BIN H NURE NANI BINTI CIPOLO INDO CENNING BINTI TEPU ISMAIL BIN SAMPARA HERLINA ISMAIL BINTI DAUDA AMNATI BINTI M ADLAN ROSNI BINTI M ADLAN IR.AZHAR AMIN BIN MUH.AMIN ERNA RAMADHANIAH BINTI ERNEST A.GAI SUPRAPTI BINTI MESLAN SYAIFUL BAHRI BIN AS’ARI MARELLANG BINTI H LADO BUNGA MASE BINTI H SIDU LAMAPPA BIN SAKARIA SALMA S ARSYAD BINTI ARSYAD M ZAKARIA BIN DG PATIWI KAMELIA ELIZA BINTI M HAFID TOHA KAENAN BIN RATIAH LAGU LA BEDDU BIN LA BEDDU HANIJA BINTI LA BEDDU JAWIAH BINTI LANTE SALIHU BIN BADARUDDIN SAMSIA BINTI MATTE SAHLIANG BINTI SALIHU DRA.SAHWIAH NUR BINTI NGAMPO NURHAYATI RAUF BINTI RAUF M TAHA BIN SAENONG KAMBE BINTI LAMAULU HAMSIA BINTI SAMADE ERNI BINTI LADEWA HUSNI BINTI ANDI GALI HASMAN,IR. BIN ABD.RAHMAN REMMANG BINTI KADIR ASMAWI KENNI BIN KENNI SAENAB HEMMA BINTI HEMMA LAMASE BIN ALI SITI AMINAH BINTI DARWI NURSADI BIN SARI JURHANAWATI,S.SOS BINTI H ABBAS TUT AMIR LAHASENG BIN H LAHASENG NURHAYATI BINTI HASAN AMIN SY ST HUSNA A AL IDRUS BINTI AHMAD JATINA BINTI SARU’
115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154
3800009517 3800009519 3800009520 3800009532 3800009533 3800009534 3800009536 3800009537 3800009556 3800009560 3800009561 3800009562 3800009573 3800009574 3800009579 3800009581 3800009582 3800009583 3800009591 3800009592 3800009594 3800009595 3800009599 3800009604 3800009605 3800009606 3800009611 3800009612 3800009613 3800009627 3800009646 3800009665 3800009700 3800009701 3800009702 3800009705 3800009706 3800009762 3800009763 3800009764
HASNAWATI BINTI RIKA NADIRA BINTI SUAIB DEWI BINTI NGILE RUSTAM MANNA BIN MANNA HALMA M BINTI MAGENUNG INTAN BINTI PALLU H I BODDI BINTI TAKKAJENNA HASNAWIA BINTI BASATTU MANNAHAWU BIN TANGJENG NURSIAH BINTI AMBO ELLA MARE BINTI PANJANG ROSMIATI BINTI BADONG MARTINI BINTI SAHABUDDIN MAMALA NIA BINTI MUHAMMAD ANI BINTI LAUPE’ INUHATI BINTI PALEPPANG HAWA BINTI SAPPA JABBAR BIN KANNAPE A PATI MASANG BINTI A PIABANG ANDI MAPPESONA BIN A JIDE ABD RAHMAN DAAMING BIN DAAMING MASMUNI BINTI GAGO MUH ARSYAD BIN ABD KADIR SUHURIAH BINTI A.LASINRANG JARIA BINTI RUDING CINNA BINTI AMBO PERU I MODI BINTI H.KASENG ABDUL HAMID BIN H.KASENG SARTINA BINTI ABDUL HAMID SAHWIA BINTI AHMAD SINOSI BIN DOMA ISINA BINTI MAPPIABANG HASAMI BIN LAWENI BOHARI BINTI ROMBE P.SODA BINTI LACO IDA BINTI LAMUSA HANNONG BINTI LANCONG NUR BINTI ABDULLAH SARI INTAN,S.SOS BINTI NUSU MUH YAHYA BIN LACO
KAB. MAJENE NO NO. PORSI
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104
SITTI MARYAM BINTI MIDE SUMARTINI,A.MA BINTI MENRE DRS.H.M.HUSAIN UNDING ,LC BIN H. UN RISKA YULIANA BINTI H. AHMAD AMINAH MUIN BINTI MUIN SUMADI BIN HAMA NUR AENI BINTI RAMLI ROSMAH BINTI HAMMA NUR MARYAM BINTI MUSA FARIDAH BINTI SAYADI AGUS BIN POCER NAHLIA BINTI HAMING SITTI ASIA BINTI LOLONG YADAWIA BINTI GATTENG HADIJA BINTI ABD. KARIM ASMAH ATJO BINTI ATJO TAMMANANGNGA SUARNADANA BINTI ABD. NAJIB SYARIFUDDIN BIN H. KACO LABUANG DARASIAH BINTI BASONG SU’DING BIN LEDANG HADARIAH BINTI BINTAHA HADAMIA BINTI HAPI BAU MALATTA SUDANSI BINTI A. SULOLI MALIK ABIDING BIN SADIMAN HASMIAH,A.MA.PD BINTI MAAMUN DARASIA BINTI RI’MANG M.AMIN HAFID BIN HAFID FATMAWATI SAID BINTI MUH. SAID ABU BAKAR BIN ABDULLAH SUMARNI BINTI LOTONG RAWAIYA JUMA ALI BINTI JUMA ALI JASRAN BINTI GALA ETI YADDA BINTI YADDA HUDAIYAH MAHMUD BINTI MAHMUD HUSAIN. G BIN H. GUSTI NUR HIKMA BINTI H. GUSTI SUPRIANI BINTI SUPARMAN YESSI BIN BUNI M. ARAS BIN PAULLI SYARIPUDDIN BIN SUMANG ST. HALIMA BINTI MUH. AMIN MUSRIANI DJAMAL BINTI H. MUNIR CAPPUNDUNG BINTI AMBO TUWO DRA. SARIBANONG BINTI H. SANUSI NURJANNAH SANUSI BINTI H. SANUSI NURBIA SALLAI BINTI SALAI DRS. ALADING BIN SULAEMAN JAMILAH BINTI AMAN SYARIF ST. ASMI BINTI SULEMANA NURMA BINTI UMAR MARLIANA BINTI KACO HAEDAR ABD. RASID BIN SENGGI HALIJA BINTI UMAR MAHADIA BINTI TAMRIN DRA. HJ. ASNAH BINTI KANDA ABD. RAHMAN H. BIN HAMID HADI BINTI TAMBUNG RUHANIA BINTI ABD. KARIM BADARIAH ALIMUDDIN,S.AG BINTI ALIMU NADRAH, A.MD BINTI TAJUDDIN LATIF HASDINAH R. BINTI RADI ARIFUDDIN BIN MA’DURIKA FIRMA, S.PD BINTI BADA PARIDA BINTI YUNUS SATTU RAHMAWATI BINTI SUKUR HAMMA ASIL BIN KADANG RIANG BINTI LELEANG JAMANIAH BINTI PANAI NURHAYATI BINTI KIPI RUKMAN BIN H. ALIMUDDIN MARHARANI, S. PD. BINTI ISMAIL NABHAN BIN NAHRAWI RAHMAWATI BINTI ABD. MUIN MISBA BINTI LAUDA NAJAMIA BINTI KASIL MASTUREN BORAHIMA BINTI BORAHIMA MALIUNG BIN LOGANI RUGAEDAH BINTI KAMBA ABD. RAHMAN BIN BURA SUNUSI BALABANG BIN BALABANG HAJIRA BA’DULU BINTI BA’DULU MUHAMMAD ISHAK KATJO BIN H. KATJO LASMIANI BINTI NGARI SUHAENI BINTI HARRU DRS. MASNUR DJ. BIN DJUHAENI ST. NURMAYA RASYID BINTI RASYID HASMIAH BINTI DASRI MUNIRAH BINTI M. YUNUS MARYAM BINTI BAGING NURBAETI, SPD. BINTI HARUN SALIMA, A.MA.PD BINTI TALIB TALIB BIN KACO BOLONG BUNGAROSI HAMMAALI BINTI HAMMAALI RAMLI R. BIN RAHMAN CACO DINIATI BINTI AHMAD ST. ARAFAH BINTI BELAI SYAMSIAH ISKANDAR BINTI ISKANDAR HANNAN SYAKUR BIN H. ABD. SYAKUR MARIASNI, BA BINTI SOEWARTO NURDIN H. BIN HADAI SAHAWIA BINTI MUH. SALEH MAHMUDDIN BIN SYAMSUDDIN ISMAIL BIN KANNI RASMIA BINTI BORAHIMA
3800003301 3800005450 3800005986 3800006376 3800006385 3800006503 3800006969 3800006971 3800006972 3800006973 3800006974 3800006996 3800006997 3800006998 3800006999 3800007000 3800007001 3800007002 3800007003 3800007004 3800007005 3800007021 3800007022 3800007024 3800007027 3800007028 3800007029 3800007030 3800007032 3800007033 3800007034 3800007035 3800007036 3800007045 3800007050 3800007052 3800007053 3800007054 3800007055 3800007056 3800007086 3800007107 3800007108 3800007109 3800007111 3800007139 3800007147 3800007148 3800007159 3800007160 3800007163 3800007167 3800007173 3800007186 3800007188 3800007189 3800007190 3800007209 3800007210 3800007211 3800007216 3800007217 3800007219 3800007226 3800007229 3800007244 3800007245 3800007253 3800007254 3800007256 3800007258 3800007259 3800007260 3800007261 3800007269 3800007270 3800007271 3800007272 3800007274 3800007275 3800007276 3800007279 3800007281 3800007334 3800007336 3800007340 3800007342 3800007346 3800007347 3800007357 3800007372 3800007373 3800007374 3800007375 3800007376 3800007377 3800007378 3800007379 3800007380 3800007385 3800007386 3800007387 3800007404 3800007405
Untuk pelaksanaan penyetoran pelunasan BPIH tahun 1433H/2012M diatur sebagai berikut : 1. Penyetoran pelunasan BPIH tahun 1433H/2012M pada Bank Penerima Setoran BPIH dimulai pada tanggal 26 Juli sampai dengan 16 Agustus 2012, dan dari tanggal 27 Agustus sampai 31 Agustus 2012. Apabila sampai dengan tanggal 31 Agustus 2012 kuota jemaah tidak terpenuhi maka pelunasan diperpanjang dari tanggal 3 September sampai dengan 7 September 2012. Penyetoran tersebut dilaksanakan pada pukul 11.00 sampai dengan 16.00 WITA. 2. Bagi jemaah yang telah melunasi BPIH tahun 1427H/2006M, 1428H/2007M, 1429H/2008M 1430H/2009M, 1431H/2010M, 1432H/2011M namun tidak membatalkan diri dan akan berangkat tahun 1433H/2012M, maka dikategorikan sebagai jemaah haji tunda yang harus menambah setoran dan menerima pengembalian BPIH sebagaimana tabel berikut : Tahun 1432H/2011M komponen USD yang harus disetor adalah USD 87 Tahun 1431H/2001M komponen USD yang harus disetor adalah USD 377 Tahun 1430H/2009M komponen USD yang harus disetor adalah USD 307 dan menerima pengembalian Rp. 100.000 Tahun 1429H/2008M komponen USD yang harus disetor adalah USD 365 dan menerima pengembalian Rp. 501.000 Tahun 1428H/2007M komponen USD yang harus disetor adalah USD 828.40 dan menerima pengembalian Rp. 400.100 Tahun 1427H/2006M komponen USD yang harus disetor adalah USD 912.70 dan menerima pengembalian Rp. 366.864
Mamuju, 26 Juli 2012 Bidang Penyelenggaraan Haji dan umrah Kanwil Kementerian agama Provinsi Sulawesi Barat
105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250
3800007406 3800007407 3800007410 3800007411 3800007414 3800007415 3800007419 3800007420 3800007421 3800007422 3800007424 3800007426 3800007427 3800007439 3800007450 3800007451 3800007457 3800007458 3800007470 3800007471 3800007495 3800007497 3800007502 3800007509 3800007510 3800007511 3800007512 3800007513 3800007514 3800007517 3800007531 3800007534 3800007535 3800007536 3800007539 3800007549 3800007559 3800007560 3800007568 3800007577 3800007592 3800007602 3800007603 3800007604 3800007607 3800007617 3800007628 3800007663 3800007665 3800007666 3800007667 3800007668 3800007671 3800007674 3800007676 3800007677 3800007680 3800007681 3800007685 3800007700 3800007715 3800007716 3800007744 3800007746 3800007747 3800007748 3800007753 3800007754 3800007755 3800007761 3800007762 3800007765 3800007766 3800007767 3800007769 3800007772 3800007774 3800007776 3800007777 3800007778 3800007789 3800007790 3800007796 3800007797 3800007798 3800007801 3800007802 3800007803 3800007804 3800007805 3800007806 3800007807 3800007808 3800007809 3800007810 3800007820 3800007821 3800007822 3800007823 3800007824 3800007825 3800007826 3800007827 3800007828 3800007829 3800007830 3800007832 3800007833 3800007834 3800007835 3800007837 3800007838 3800007839 3800007840 3800007841 3800007842 3800007847 3800007848 3800007857 3800007858 3800007859 3800007864 3800007865 3800007869 3800007870 3800007871 3800007878 3800007879 3800007880 3800007882 3800007883 3800007884 3800007885 3800007886 3800007887 3800007888 3800007902 3800007903 3800007904 3800007911 3800007912 3800007913 3800007914 3800007916 3800007917 3800008789
SUMARDI,S.PD BIN TIMPO DRA. MARHAMA H. BINTI HAFID IMRAN HASRIATI,S.PD BINTI SA’BO HADIJA BINTI CANE WARDA BINTI KURUDI NURMANENGSI BINTI NURDIN MUHTARUDDIN BIN JIMAT TADA ABD. KADIR, SH BIN ABD. KADIR SUKRANA BINTI SINAR YUSNIAH BINTI MUH. IDRIS M. ZIDDIQ BIN HAM ASANG BAHIRA IDRIS BINTI IDRIS NURANI BINTI M. ALI LISNAWATI BINTI H. M. AKIB ABD. WAHID BIN JULI DRA. SAENAB BINTI H. ABD. SALAM AMEDIAH BINTI SYAHRENG MULIATI,A.MA BINTI UMAR MOTTONAMI BINTI ABD. RAHMAD ST. ARAFAH BINTI AMIN M. RIDWAN R. BIN RUSDI AHMAD SAIHU,SE BIN ABD. RAHMAN MEDAN BINTI HADI NASBIRA BINTI HAENUR SYAMSINAR, SE. BINTI SUMAILA MA’DONG BINTI KUI SANABONG BINTI KUNANG WAHYUDDIN, S.PD BIN M. SALEH HASNAH BINTI H. NURDIN SITTI NUR BINTI TAMIN NY. ALMA BAHARUDDIN BINTI ABD. MURA ABDUL HAMID SAKO,BA BIN SAKO MAHAYUDDIN BIN NURDIN MARDA BINTI JUFRI ST. RAJIAH K. BINTI KAPPA SALKIA BINTI H. TANDA NURDIN BIN HADJARASING MUNIAH BINTI B. DAENG LOLO ABD. JABBAR B. S.PD BIN BORAHIMA BAHARUDDIN TAHIR, ST. BIN TAHIR HALIFAH S. BINTI SUNUSI NURMA BINTI SAMAUNA HASBI BIN LARANGAN NURMIATI BINTI ARUA SIA BINTI H. RENDENGAN DARMAWATI BINTI YUSUF HERNIATI BINTI MULIADI YUNUS MAHPUT S.AG BIN ABD. HALIM MANNAN BIN MATTA BAHARUDDIN BIN AMRI SALMIA BINTI TOLA MUHNIRA MUSA BINTI MUSA RAHMATIAH A.MD BINTI ABD. HALIM EMIRANTI BINTI UNA HUSRIANI HARBI S.PD BINTI HARBI HUS NURBIAH ABD. AZIS BINTI ABD. AZIS NURJANNAH SIGARA BINTI SIGARA ST. BAHARIAH BINTI H. BASIR HASNAH BINTI CAMMOGA SAPPE BINTI SAHAMMA ARNIANTI BINTI H. MASTULENG NURMA BINTI JURAH M. RAMLI BIN M. DJAMIL SUHAEDA BINTI ABD. AZIS MUIN CICI HARDIYANTI B. BINTI H. BADARUD ARFAH BINTI KACO SANI NARI BINTI BADU ST. AMUNI BINTI SAHRIL HASRIATI BINTI HABIB BUDIATI BINTI H. HAMARONG BAHARUDDIN BIN GATTI SAMSIA BINTI SIRI’ NANGA BINTI H.P. TEVE NAMMI BINTI SU’DIN RUSDIAH BINTI MUH. ALI SULAEHA BINTI BI’BI JALIA BINTI ABDULLAH BASRI BIN MARAKKA MARLINA R. BINTI H. RALA MANSYUR BIN H. MARAJAWA JULIANI BINTI BAHARUDDIN ROSMIATI S. BINTI SAOMBE RISMAWATI BINTI ALIMUDDIN ST. AMINAH B. BINTI RASADA SALAWIAH BINTI UTO DAMRIN BIN LAHI SUNDARI BINTI M. HARIS HADIJAH BINTI H. ABD. LATIF WAHDANIA BINTI KAPIL SOHORA BINTI MUH. ALI MURNIATI BINTI BASIR CINDAWAN BINTI BONANG ABD. RAHMAN BIN BADONG ST. NURMA BINTI KA’ME MUHAMMAD SAIDA BIN MALLEWAI SAHIRUDDIN BIN LANSA NADJAMUDDIN BIN MANA SYAMSIAH BINTI MAALI SABANNUR BINTI HALIDA ZAINUDDIN BIN MASSIARA ABD. LATIF BIN MUNDE NURBAETI BT. MAHMUD BINTI H. MAHMUD SRIENDANG BOYATI BINTI ISMAIL BAKAR ARFANUR AMK. BINTI H. HALIM SITTI ASIAH BINTI TALIA SYAMSIAH BINTI RAUF MUH. NUR BIN RIONA HAMDANA BINTI RINDU ARNIA ARDIANTI BINTI H. NURDIN IDARITA BINTI DJAHA HAMSAH ABDULLAH BIN ABDULLAH HASNAH HANNA BINTI H. HANNA MUHAMMAD BIN TANGNGA SAIDA BINTI H. WAHID RAODAH KAMBAS BINTI H. KAMBAS NURHAMA BINTI SAMADI NURNA NENGSI BINTI BAGODA HIDAYATI BINTI NURDIN B. ST. DIYA BINTI RARA ACHMAD UCCA BIN UCCA HAWA BINTI PA’BANG ABDUL HAMID BIN HAMAL HAISAH BINTI SALAMA MUSDALIPA BINTI H. GUSTI SUCI JAMAAH LESTARI S.SOS BINTI LES SITTI HAMIDA BINTI HALIM MUCHDAR BIN H. AHMAD MURDAS BIN H. AHMAD RUHANI BINTI HAMID TAGERANG BIN HUDANI SUPRIATI BINTI USMAN INDARAWATI BINTI CUPEN HALIMA BINTI HABO HASNI BINTI H. SALEKA SITTI MARYAM A.MA PD BINTI SARUDDIN SARBINA BINTI SYAHRUDDIN MUTMAINNAH BINTI OLLENG MUHAMMAD HAEDAR,A.MD BIN KUKKE SITTI NAMI BINTI LISA YAPI BINTI KACO ELLE NURYANTI BINTI HAMMADAALI SYARIFUDDIN BIN MUHAMMAD MUHAMMAD AMIN D. BIN DJALEN SITTI MUHMA BINTI HAMID DARAULANG BINTI SIRAJU SUAIB BIN NANANG
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
Polres Majene Ringkus Pencuri Emas
RADAR/JUNIARDI
POLRES MAJENE. Beberapa orang petugas polres Majene di Pos penjagaan beberapa waktu lalu.Polres Majene berhasil meringkus pelaku pencurian emas 100 gram emas dan uang senilai Rp. 4 juta.
Pemkab Majene Penuhi Tuntutan Transmigran MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene mengaku akan melengkapi beberapa kebutuhan bagi warga transmigrasi di Dusun Kolehalang, Desa Panggalo, Kecamatan Ulumanda. Kepastian tersebut diperoleh setelah dilakukannnya pembinaan terpadu terhadap warga transmigran belum lama ini. Kepala Disosnakertrans Majene, Muh. Asri Albar, Kamis 26 Juli, mengatakan telah dilakukan pertemuan antara Bupati Majene dengan beberapa SKPD. Pertemuan ini membahas tuntutan warga transmigran atas penyediaan sejumlah fasilitas yang dibutuhkan."Pada pertemuan tersebut sudah disepakati semua SKDP terkait bersedia untuk memberikan sumbangsih sesuai dengan tufoksinya. Karena selama ini persoalan transmigran terkesan hanya ditangani oleh Disosnakertrans. Padahal beberapa SKPD memiliki peran dalam memajukan kualitas kehidupan transmigran," ungkap Asri. Dijelaskan, sejumlah SKPD yang turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene yang bersedia menyiagakan para petugas kesehatan di lokasi transmigran, Dinas Pendidikan (Disdik) Majene yang bersedia menyiapkan sekolah jarak jauh bagi anak-anak transmigran. "Tidak hanya itu, Distanak bersedia menyiapkan bibit pohon bagi para transmigran yang sesuai dengan tingkat kecocokan lahan. Selam ini transmigran mengeluhkan tingkat kemiringan lahan yang mereka dapatkan," lanjutnya. Tidak hanya itu, akses jalan sepanjang tujuh kilometer menuju lokasi pemukiman transmigran yang masuk dalam tangunggjawab pemerintah Kabupaten Majene kondisinya sudah baik. Namun Asri mengaku masih terdapat 20 Km jalan yang rusak, tap itu sepenuhnya masuk dalam tanggungan Pemprov Sulbar. (mg4/mkb)
EKSEKUTIF
MAJENE -- Polisi Resort (Polres) Majene berhasil meringkus pelaku pencurian emas seberat 100 gram, Rabu 25 Juli. Emas tersebut milik salah seorang bernama Rifan beralamat Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur. Penangkapan dilakukan setelah istri pelaku berniat menjual barang curian tersebut kepada Toko emas di Kabupaten Polewali Mandar. Kepala Satreskrim Polres Majene, AKP Jubaidi, Kamis 26 Juli, mengatakan tiga orang yang diduga kuat sebagai pencuri emas telah sudah diamankan. Ketiga orang pelaku dua orang pria berinisial AL (32 tahun) dan RS (38 tahun), serta satu wanita beri-
nisial SY (27 tahun). "Dalam penyelidikan diketahui bila dua orang merupakan suami istri dan masih merupakan tetangga korban. Satunya lagi merupakan teman suami pelaku," ungkap Jubaidi. Dijelaskan, palaku melancarkan aksinya sekitar pukul 20.00 wita, Jumat malam 20 Juli lalu. Selain berhasil menyikat emas 100 gram, pelaku berhasil mengambil uang Rp4 juta. Emas yang dicuri terdiri dari dua gelang, masing-masing 50 gram dan 30 gram, serta dua cincin masing-masing seberat 10 gram. Penangkapan pelaku berhasil dilakukan setelah istri pelaku dan seorang rekan lainnya berniat hasil curi-
annya di sejumlah toko emas di Kabupaten Polman. Namun tidak satu pun pemilik toko yang bersedia membeli karena tidak disertai dengan surat pembelian dari toko sebelumnya. Salah satu toko yang sempat didatangi untuk menjual barang curiannya berhasil merekam wajah kedua pelaku melalui kamera CCTV. Sehingga dengan mudah pelaku diamankan dari rumahnya. Saat pemeriksaan, pelaku belum mau mengakui perbuatannya dan mengaku barang tersebut hanya ditemukan di jalan tanpa sengaja. AKP Jubaidi mengaku pelaku akan dikenakan Pasal 362 dan 480 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun. (mg4/mkb)
Terkait Temuan BPK
Pemkab Diminta Lakukan Penagihan REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Pemkab Majene diminta melakukan penagihan terhadap sejumlah temuan Badan Pemeriksa keuangan (BPK) RI yang merugikan daerah. Permintaan ini disampaikan Fraksi Madani Dewan Perwakilan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene saat penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2012, Rabu 25 Juli di Gedung DPRD Majene. Tim tindak lanjut Pemkab Majene harus bekerja maksimal melakukan penagihan terhadap temuan BPK yang dianggap bermasalah. "Jika ada temuan, lakukan
penagihan terhadap yang bersangkutan sebelum penetapan APBD 2013. Diupayakan secara kemanusiaan sebelum menempuh jalur hukum. Jika upaya kemanusiaan sudah dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran tidak indahkan, maka tegakkan supremasi hukum di daerah ini," tegas Darmansyah juru bicara Fraksi Madani. Darmansyah menyebutkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah. Kepala daerah harus menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2011 kepada DPRD paling
Distanak Terima Penghargaan Dari Presiden MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Majene mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini atas keberhasilan dalam melampaui target peningkatan luas lahan persawahan yang ditetapkan pemerintah pusat. Penghargaan tersebut berkaitan dengan program pemerintah pusat terkait dengan swasembada beras pada 2014 nanti. Sehingga target peningkatan setiap kabupaten/kota capai mampu mencapai di atas lima persen dari lahan yang tersedia pada tahun sebelumnya. Kepala Distanak Majene, Iskandar, Kamis 26 Juli, mengatakan penghargaan yang diterima oleh Pemkab Majene setelah berhasil melampaui target perluasan lahan persawahan. Majene berhasil menambah luas sawah sebesar 11,15 persen dengan luas area persawahan 1.533 hektar. "Ini merupakan kado istimewa yang didapatkan oleh Pemkab Ma-
jene, apalagi penyerahannya diawal Ramadan," ungkapnya. Penilaian yang oleh pemerintah pusat sendiri dilakukan tidak ditentukan dari luasan area persawahan yang tersedia. Distanak Majene mengakui luas lahan persawahan di daerah tersebut terbilang kecil jika dibanding daerah lain di Sulbar maupun di luar Sulbar. "Penilaiannya dilihat dari ratarata peningkatan luas area persawahan di tiap kabupaten/kota. Meskipun Majene tidak memiliki area persawahan yang begitu luas dibanding daerah lain namun peningkatannya mampu melampaui target lima persen," jelas Iskandar. Iskandar mengaku, penghargaan ini sudah dua kali diterima oleh Majene karena telah berhasil melakukan perluasan lahan persawahan di atas lima persen. Sebelumnya penghargaan sama diterima pada tahun 2009. Faktor paling mendukung peningkatan area persawahan adalah program Sekolah Lapang Pengelolaan Taanaman Terpadu (SLPTT). (mg4/mkb).
lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. "Itu artinya penyerahan ini mulur satu bulan karena sekarang sudah minggu keempat bulan Juli," sebut Darmansyah. Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2011, Fraksi Madani juga menegaskan kepada pimpinan DPRD dan segenap anggota dewan untuk melakukan pembahasan secara maksimal dengan penuh rasa tanggungjawab. Agar seluruh agenda dewan dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal. "Jangan bermain main dan bermalas malas. Jabatan ini harus disyukuri karena sifatnya hanya sementara, suatu saat kita akan kembali menjadi
masyarakat dan tidak lagi terhormat. Kedepankan kewajiban sebagai anggota dewan baru menuntut hak, dan kita tidak ada hak untuk bermarah marah menuntut perjalanan dinas jika kewajiban tidak dipenuhi," tutur Darmansyah. Sementara itu, Bupati Majene Kalma Katta berkilah, walau Ranperda Pertanggunjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2011 terlambat diserahkan ke dewan berdasarkan aturan yang berlaku. Namun jadwal penyerahan Ranperda tersebut selangkah lebih maju. "Walau masih ada keterlambatan tetapi tahun ini lebih baik, kalau dibanding tahun sebelumnya," kata Kalma. Begitu pula dengan
tunggakan yang belum terselesaikan, Kalma mengaku akan melakukan terobosan dengan melakukan komunikasi kepada pengawas internal (Inspektorat) agar kesalahan kesahan sebelumnya yang tergolong parah tidak terulang lagi. Selain fraksi Madani, kedua fraksi lainnya yakni Fraksi Karya Bangsa melalui juru bicaranya Hasbina Arif Saleh, dan Fraksi Demokrat Bersatu dengan juru bicaranya, Basri Mallilingan, keduanya juga menyatakan, dapat menerima Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD untuk dibahas. Namun sebelum menerima, kedua fraksi itu juga memberikan masukan masukan kepada eksekutif untuk bisa lebih baik. (*)
Perampok Beraksi di Siang Hari MAKASSAR -- Komplotan perampok tidak mengenal waktu dalam melakukan aksinya. Buktinya, komplotan perampok beraksi di kompleks perumahan Gelora Baddoka Indah Blok B4, Kelurahan Biringkanaya. Aksi perampokan ini baru ketahuan, Rabu (25/7). Korbannya, Muhammad Idrus, 38 tahun. Akibat perampokan tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp10 juta. Beberapa barang yang diambil komplotan tersebut yakni, se-
buah laptop merek acer, satu buah handphone, dan uang tunai Rp5 juta. Dia harus kehilangan uang tunai sebesar Rp10 juta. Kejadian itu berawal, saat pemilik rumah meninggalkan rumah untuk beraktivitas. Tak berselang lama rumah ditinggalkan, pelaku masuk ledalam rumah korban dengan cara melewati ventilasi belakang rumah. Informasi yang diperoleh, komplotan perampok tersebut masuk melalui ventilasi rumah
yang terletak di tembok bagian belakang rumahnya. Usai merusak ventilasi tersebut komplotan tersebut masuk ke dalam rumah. Korban baru tersadar setibanya di rumahnya. Didapati rumahnya dalam keadaan porak-poranda. Korban, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Biringkanaya. "Masih kami lidik," kata, Kapolsekta Biringkanaya, Kompol Akbar Setiawan siang kemarin, kepada wartawan. (jpnn)
NET
Ilustrasi
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
WAKIL Bupati Majene Fahmi Massiara, didampingi Asisten I Tada Abdul Qadir dan Camat Banggae Anwar Lazim saat safari Ramadan di Masjid Baiturrafiah Lingkungan Camba Kelurahan Baru Kecamtana Banggae malam ke Lima Ramadan.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Jumat, 17 Juli 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Gubernur Safari Ramadan Di Mamasa REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
RADAR/ANDI SUMARYADI
BUKA PUASA. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh bersama Wakil Gubernur, Aladin S Mengga melakukan buka puasa bersama dengan jajaran Pemkab Mamasa di Rujab Bupati Mamasa, Selasa 24 Juli 2012.
Warga Kecewa Kualitas Jalan Beton POLEWALI -- Warga Desa Ambopadang Kecamatan Tutar menyesalkan kualitas pembangunan rabat beton yang dibangun melalui bantuan APBD 2010/2011 lalu. Warga Ambopadang mengaku kecewa karena bantuan rabat yang dibangun sepanjang Jalan Poros Tutar tersebut tidak mampu bertahan lama. Menurutnya jalan beton tersebut hanya mampu bertahan enam bulan setelah ditinggal
pemborong. Saat ini kondisi jalan kembali seperti sediakala dan hanya menyisahkan kerikil. Kades Ambopadang, Hamang Tahir, dikonfirmasi Kamis, 26 Juli membenarkan adanya keluhan warganya. Menurut Hamang, pihaknya juga sangat kecewa dan menyesalkan menyaksikan kualitas pembangunan jalan beton yang dibangun di desanya. Sebab bantuan APBD tersebut
sangat cepat hancur sehingga bangunan itu tidak juga dapat dinikmati warga. Hamang berharap sekiranya pengawasan dan jaminan kualitas pembangunan kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi. Sebab atas pengalaman di desanya itu dinilai sangat merugikan uang negara dan hanya mengecewakan warga. (k2/mkb)
Desa Ratte Masih Terisolir POLEWALI -- Akses transportasi poros Kecamatan Tutar menuju Desa Ratte yang terisolir sejak pasca banjir bandang 2009 lalu. Tapi hingga kini belum mengalami perubahan. Sehingga sarana infrastrktur menuju Desa Ratte dan beberapa desa lainnya dikeluhkan karena belum dapat dilalui kendaraan. Kepala Desa Ratte, Hasanuddin menjelaskan akses jalan poros Tut-
ar menuju desanya sangat rusak parah. Untuk melintasinya membutuhkan perjuangan besar agar lolos dari sejumlah rintangan yang membahayakan keselamatan pengendara. "Jika keluar daerah kami memilih jalan Poros Tibung Pallapallang Kecamatan Sendana Kabupaten Majene sebagai jalan alternatif. Walaupun terasa jauh namun jalan penghubung Majene-Polman tersebut lebih terasa nyaman dan
Setelah Emir, Giliran Bekas Dirut PLN Dibidik KPK JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi sinyal bahwa penyidikan dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung Selatan tahun 2004 tidak akan berhenti pasa tersangka Izedrik Emir Moeis selaku anggota DPR RI tahun 1999-2004 dan 20042009. Namun, posisi mantan direktur utama PLN Eddie Widiono juga berada dalam bidikan KPK. Sebab, kasus yang menjerat politisi PDI Perjuangan ini merupakan pengembangan kasus dugaan korupsi proyek CIS-RISI di PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Tangerang, dimana Eddie menjadi terpidananya. "Apakah
EW (Eddie Widiono) akan tersangkut nanti akan dikembangkan lebih lanjut," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto saat jumpa pers dikantornya, Kamis Petang (26/7) petang. Bambang mengaku dalam penyidikan kasus ini KPK tidak mau tergesa-gesa dengan pihak lain, termasuk mantan Dirut PLN itu. Yang jelas kata dia, penyidik tengah mendalami peran Emir untuk kemungkinan dikembangkan kepada pihak lain. "Saya tidak menyebutkan status EW (Eddie Widiono). Sampai sekarang yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini baru IEM. Mengenai aliran dana dan lainlain sampai saat ini belum akan dijelaskan," katanya. (jpnn)
aman saat ini," ujar Hasanuddin. Menurutnya setiapkali memenuhi kebutuhan pelayanan di Polewali, terpaksa harus menuju Kecamatan Sendana Kabupaten Majene lalu memutar ke Polewali. Hal itu sudah menjadi rute langganan bagi warga Desa Besoanging, Besoanging Utara dan Desa Ratte akibat buruknya akses transportasi Poros Luyo Tutar. (k2/mkb) LOWONGAN KERJA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL MEMBUKA PELUANG KERJA UNTUK PUTRA/ PUTRI DAERAH POLEWALI YANG KOMPETEN UNTUK KANTOR CABANG BARU POSISI YANG DIBUTUHKAN : PENGELOLA: 1. KEPALA CABANG 2. WAKIL KEPALA CABANG 3. PENGAWAS STAFF KANTOR : 1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. RESEPSIONIS 4. GUDANG PERSYARATAN: · LULUS SMU SEDERAJAT/D3/SI · USIA MAX 28 TAHUN · BELUM MENIKAH · TDK SEDANG TERIKAT DENGAN INSTANSI LAIN · FC IJASAH 2 Lbr FC KTP 2 Lbr PAS POTO Ukuran 3X4 WARNA 2 Lbr LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE HRD CV FAM: JALAN DEMMATANDE NO.9 POLEWALI (DEPAN KANTOR PEGADAIAN POLEWALI ) INFO
: 082 348 088 291 : 081 242 322 018
MAMASA -- Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh bersama Wakil Gubernur, Aladin S Mengga melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mamasa, Selasa 24 Juli hingga Rabu 25 Juli. Kunjungan kerja Gubernur Anwar Adnan Saleh beserta Wakil Gubernur Aladin S Mengga dalam rangka safari Ramadan yang diadakan di Kabupaten Mamasa. Kedatangan rombongan gubernur di Mamasa disambut langsung jajaran Pemkab Mamasa. Bahkan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi bersama Sekkab, Benhard Buntutiboyong menyambut khusus rombongan gubernur di Rujab Bupati Mamasa. Setelah itu dilakukan buka puasa bersama dengan masyarakat muslim di Kota Mamasa juga dihadiri pejabat SKPD Mamasa serta tokoh masyarakat. Usai buka puasa bersama Gubernur Anwar Adnan Saleh dan Wakil Gubernur Aladin S Mengga langsung menuju Masjid
Raya Mamasa untuk melaksanakan salat tarwih secara berjamaah. Dalam kunjungan Anwar Adnan Saleh ke Mamasa kali ini juga didampingi mantan Kepala Kemenag Sulbar, Sahabuddin Kasim. Sekaligus bertindak sebagai pencerama tarwih di Masjid Nurul Yaqin Mamasa. Dalam kesempatan ini Anwar Adnan Saleh mengatakan bahwa selama menjalankan ibadah puasa meminta umat muslim di Mamasa memperkokoh tali persaudraan. aSelain itu menjaga tali silaturrahmi dengan warga non muslim sehingga tercipta suasana toleransi antar umat beragama. Dalam kesempatan ini Anwar Adnan Saleh juga menjanjikan bantuan untuk pembangunan Masjid Nurul Yaqin Mamasa sebesar Rp1 miliar dari dana APBD Sulbar tahun anggaran 2013 mendatang. Sementara itu, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dalam kesempatan ini juga mengimbau kepada masyarakat tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. "Selama
ini di Mamasa kerukunan antar umat beragama berjalan dengan baik dan harus terus dipertahankan," ujar Ramlan. Dalam kunjungannya di Mamasa, keesokan harinya, Rabu 25 Juli, Gubernur Anwar Adnan Saleh didampingi Wakil Gubernur Aladin S Mengga melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Mamasa di Kantor Bupati Mamasa. Dalam kesempatan ini Anwar memberikan penghargaan dan terima kasihnya kepada rakyat Mamasa yang telah mendukungnya untuk melanjutkan pembangunan di Sulbar. Anwar juga banyak menyinggung tentang kondisi jalan ke Mamasa. Dirinya berjanji untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan itu pada tahun 2012. Yakni jalanan tembus dari Mamuju ke Lakahang Mamasa. Kemudian poros Lakahang ke Tabang. Usai pertemuan itu, Gubernur langsung menuju Kecamatan Aralle untuk melakukan safari Ramadan di kampung kelahiran Anwar Adnan Saleh. (*)
PENGOBATAN MATA
PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI
Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Plus, Retinitis, Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN
√ REMATIK
√ KEPUTIHAN
√ KANKER
√ OSTEOPOROSIS
√ GONDOGAN
√ TUMOR
√ LEMAH
√ GINJAL
√ KISTA
√ LIVER
SYAHWAT
√ MIOMA
√ IMPOTEN
√ HEPATITIS
√ STRUK
√ EJAKULASI
√ DIABETES
√ ASAM URAT
√ MAAG
DINI
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
“TANPA OPERASI”
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR/HUMAS PEMKAB MAMASA RADAR/HUMAS PEMKAB MAMASA
SAMBUT. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi bersama Kepala PMD Sulbar, Mulyadi Bintaha saat menyambut kedatangan rombongan Gubernur Sulbar di Mamasa, Selasa 24 Juli 2012.
PERTEMUAN. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, Wakil Gubernur Aladin S Mengga didampingi Bupati Mamasa, Ramlan Badawi serta Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiya Mansyur saat melakukan pertemuan dengan jajaran Pemkab Mamasa, Rabu 25 Juli 2012.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
SYL PD Koalisi Sayang Tetap Solid
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
BERDAMPINGAN. Kadis ESDM Matra H Nur Said dan Sekertaris ESDM Matra Abd Rahman, usai memberi keterangan pers, Kamis, 26 Juli 2012
Deklarasi Setelah Lebaran
Syahrul Yasin Limpo
JAKARTA -- Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) merasa yakin koalisi partai pendukungnya tetap konsisten di Pemilukada Sulsel mendatang. Sebagai incumbent, SYL masih percaya diri Parpol yang memenangkannya pada Pilgub Sulsel 2008 lalu, tak akan terpecah. "Saya kan incumbent yang tidak pecah," tegas SYL usai buka puasa bersama Pemprov Sulsel dan KKSS bersama warga Sulsel di Jakarta, Rabu 25 Juli. Terkait deklarasi resmi, SYL yang akan berpasangan dengan Wagub Agus Arifin Nu'mang, masih enggan berkomentar banyak. Menurutnya, deklarasi bukan hal utama. Meski belum memberi jadwal pasti, namun ia tetap memberi sinyal, deklarasi bakal dilakukan setelah lebaran tahun ini. "Sesudah lebaran," beber SYL di TMII Jakarta. Pada kesempatan itu, ia juga menyinggung hasil putaran pertama Pilgub Jakarta yang menunjukkan hasil buruk bagi peserta incumbent (Fauzi Bowo). Menurutnya, sebagai incumbent, Fauzi Bowo terlalu over convidence. "Tidak boleh. Foke larut dalam survey," jelas SYL. Lebih jauh ia menjelaskan bahwa di benaknya yang ada hanya kerjaan. "Saya pikirkan kerjaan. Inilah iklan saya ke masyarakat," tutupnya. (rul)
Aktifitas Tambang Meningkat REPOTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Aktifitas penambangan bebatuan dan pasir di Kabupaten Matra, meningkat. Saat ini terdapat 13 perusahaan skala besar yang mengelola potensi tersebut. Memanfaatkan aktifitas itu, Dinas Energi Sumber Daya
2013, 17 Desa Gelar Pilkades
POTRET PASANGKAYU
Mineral (ESDM) Matra rencananya akan membangun pos chek point untuk pengawasan dan pemungutan retribusi kegiatan tambang mulai di perbatasan Matra-Mamuju hingga di perbatasan Matra-Donggala. Kepala Dinas ESDM Matra, Nur Said, menyatakan, tahun ini pengusaha tambang yang memiliki ijin pengelolaan ada 13. Na-
Muh Hatta
mun di luar dari angkah tersebut, jumlah penambang yang temporer juga meningkat. Penambang temporer ini, usia aktifitasnya singkat dan hanya bergantung pada proyek. Namun ESDM tetap mencari langkah agar penambang temporers itu memberi kontribusi kepada daerah. "Penambang yang sifatnya temporer terus
PASANGKAYU -- Sebanyak 17 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Matra, akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkada). Sebab kepala desa di 17 daerah itu akan berakhir masa jabatannya pada 2013.
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
SIMAK SAMBUTAN BUPATI. Sekda Matra HM Natsir bersama ketua Pengadilan Negeri Matra serius mendengar sambutan Bupati Matra saat rapat di ruang paripurna DPRD Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
HADIR. Para Asisten Pemkab Daerah dan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Matra menghadiri rapat paripurna di DPRD Matra.
meningkat. Penambang seperti ini hanya sewaktu-waktu dan tidak bertahan lama, tapi rancangannya tengah disiapkan agar mereka juga dikenai retribusi," ungkap Nur Said, Kamis, 26 Juli. Secara teknis, Sekretaris Dinas ESDM Matra, Abd Rahman, menyatakan, langkah konkret untuk mendongkrak PAD dari sektor pertambangan adalah me-
15 Kades berakhir masa tugasnya pada Februari 2013, satu kades periodenya selesai pada Nopember 2013, dan satu desa tak memiliki pemimpin definitif, karea kadesnya meninggal dunia. Pelaksana tugas (Plt)
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Matra, Muh. Hatta, membenarkan, untuk menyiapkan pemimpin baru, tahapan pilkades sudah harus dipersiapkan minimal empat bulan menje-
LEGISLATIF MATRA
nyiapkan program penyediaan sarana penyetoran atau penarikan retribusi. Sebelum itu dijalankan, lebih awal dilakukan sosialisasi tentang cara penambangan yang benar kepada para penambang. Selanjutnya memberikan pembinaan kepada penambang agar lebih mudah mengurus ijin. (**) lang pemilihan. Untuk penyelenggaran pilkades dibutuhkan dana yang tidak sedikit. "Kira-kira untuk membiayai semua itu, dibutuhkan Rp 400 juta," kata Hatta. (sym/ham)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BERBINCANG. H Safaruddin dan Baharuddin Pulindi berbincang saat berada di teras depan kantor DPRD Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
BERPOSE. HM. Jufri Galib dan Arwi M Aqil berfoto bersama di ruang Komisi I DPRD Matra.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR Jumat, 27 Juli 2012
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
15
Ramadan,
Vicky Shu Terkenang Sang Ayah
Demian Masih Susah Bertemu Anak SUAMI artis Yulia Rachman, Demian Aditya mengaku masih belum bisa bertemu dengan sang anak. Padahal, pengacara masing-masing sudah memfasilitasi untuk bisa bertemu. "Belum ketemu anaknya, sampai sekarang belum bisa bertemu. Padahal, dari masing-masing kuasa hukum sudah memfasilitasi tapi kembali dari pihak penggugat. Itu hak Yulia Rachman untuk menjawab tapi sampai sekarang belum menjawab," ujar kuasa hukum Demian, Andrijani Sulistiowati, SH kepada wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (26/7). Namun begitu, pihak Demian mengaku optimis akan bertemu dengan anaknya. Saat keluar putusan cerai dan hak asuh nanti, semuanya akan terjawab. "Hanya tinggal menunggu waktu saja. Kami berpikir positif, suatu saat pasti ketemu karena sebetulnya ini kan anak bersama mereka, belum ada keputusan harus ikut siapa (hak asuhnya) tapi kalau sana masih belum bisa mengizinkan ya, itu hanya masalah waktu aja," ujar Andrijani. Sidang cerai mereka mengagendakan jawaban dari tergugat Demian. Sidang akan kembali dilanjutkan pada 9 Agustus mendatang dengan agenda replik atau jawaban dari pihak penggugat. (net)
RAMADAN tahun ini, penyanyi Vicky Shu sangat merindukan kehadiran sang ayah. Ini tahun pertama, keluarganya menjalankan ibadah puasa dan lebaran tanpa sosok seorang ayah. Dicky Yudhasoka, ayahnya meninggal empat puluh hari lalu. "Kesedihan pasti ya. Maksudnya rasa rindu, kesedihan itu ada, karena penyesalan. Kenapa begini, kenapa begitu, selalu ada perasaan itu. Tapi karena ini kan empat puluh harinya, tepat di bulan Ramadan, jadi makin rindu," terangnya usai menjadi bintang tamu
talkshow Hitam Putih, Pancoran, Jakarta, kemarin. Kangen berat dirasakan Vicky, karena saat menjelang wafat, dia sempat menemani almarhum berobat. Meski saat almarhum berpulang, dirinya tidak berada di samping-nya. "Kita tinggal sama-sama. Mungkin pada saat aku menemani pengobatan nggak selalu menemani, karena pekerjaan aku juga nggak selalu di Jakarta. Aku selalu usahakan menemani berobat," ungkapnya. "Semoga beliau bisa mengerti juga. Penyesalannya kenapa begitu cepat," sambungnya. (net)
Carissa Putri Buka Toko Kue JARANG terlihat di layar kaca, aktris juga bintang iklan, Carissa Putri sedang mempersiapkan bisnis barunya. Rencananya ia akan membuka usaha toko kue-kue kering. Toko yang diberi nama 'Flour Power' itu dipersiapkan Carissa seorang diri. "Sendiri, mulai dari tempat sendiri, kue sendiri semuanya sendiri. Namanya 'Flour Power'. Flournya itu tepung, powernya itu kekuatan. Jadi, ini dari kekuatan tepung yang bisa jadi cookiescookies," ujarnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Saat ini, pemain film 'Ayat-Ayat Cinta' itu mengaku sedang mempersiapkan pembukaan tokonya yang berlokasi di kawasan Kyai Maja, Jakarta Selatan. "Dalam waktu dekat sih, saya juga lagi ngejar tokonya untuk segera buka. Tiap hari ngurusin itu, terus ada ajah yang kurang. Sebenarnya tinggal buka nih barang-barang belum dilayout semua ini tinggal perapihan terakhir ajah sih," jelas wanita yang baru saja menikah Maret lalu itu. Carissa yang berencana membuka tokonya sebelum Lebaran juga akan membuat berbagai jenis kue-kue kering yang juga dibentuk lucu. Carrisa tidak bekerja sendiri dalam membuat kue, ia dibantu oleh beberapa pekerja. "Sebelum Lebaran harus buka, Insya Allah. Masaknya di rumah, kita cuma storenya ajah. Kue-kuenya juga ada yang carving dibentuk lucu-lucu. Saya nggak mau orang beli rasanya paspasan, tapi bentuk dan rasanya harus enak," tandasnya. (net)
Ramadan Jazz Festival Dimulai MENDENGAR kata remaja masjid, biasanya langsung identik dengan penyelenggaraan ceramah atau pengajian. Namun kini, remaja masjid sudah bergeser lebih modern, tidak melulu menggelar acara keagamaan. Ada kegiatan menarik yang dilakukan Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) bekerja sama dengan Warta Jazz, yakni '2nd Ramadhan Jazz Festival'. Syiar lewat musik jazz ini diselenggarakan di halaman Masjid Cut Meutia, hari ini. Ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang menggelar konser musik jazz bernafaskan religi, dan diadakan di masjid. Tahun lalu, Ramadan Jazz Festival sukses menarik sekitar 2500 penonton. Ini adalah kali kedua event ini dilakukan. Beberapa musisi jazz Indonesia turut menyemarakkan acara ini. Seperti Dwiki Dharmawan, Idang Rasjidi, Endah N Rhesa, Tompi, Ari Pramundito, Jilly dan Barry Likumahuwa, dan lainlain. Setiap yang tampil, akan membawakan sebuah lagu bertema religi yang diaransemen dengan musik jazz.
Dwiki Dharmawan
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka
Dijual Tanah
TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428
DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)
ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
"Ini sebagai upaya kami untuk mengembalikan anak muda ke masjid, dan membuktikan bahwa fungsi masjid bukan hanya untuk ibadah tapi juga bisa untuk kegiatan lain," tutur Andi Ramadhan, Ketua RICMA saat jumpa pers di Masjid Cut Meutia, kemarin. Acara yang sarat hiburan sekaligus religi ini dimulai pukul 8 malam, dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Sebagai gantinya, setiap penonton diharapkan membawa minimal satu buku untuk didonasikan kepada orang yang memerlukan. Untuk itu, RICMA bekerja sama dengan Sabantara dari UI untuk menyalurkan buku sumbangan itu ke provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya Adonara dan Atambua. "Ini sebagai wujud misi sosial kami," terang Andhika Mauludi, Ketua Pelaksana '2nd Ramadhan Jazz Festival'. Acara ini dapat menjadi pilihan hiburan Anda di bulan Ramadan, setelah beribadah tarawih. Rencananya, '2nd Ramadhan Jazz Festival' akan dibuka oleh Gubernur Jakarta Fauzi Bowo. (net)
JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073
Dijual Rumah
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078 DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217 DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Ruko
Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032 DIJUAL MOBIL Apv, Warna Hitam Metalic Tipe : 6C415V-Apv DLX Hub : 085 298 308 800
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya) Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
IKLAN BARIS RADAR SULBAR
Marhaban Yaa
1433 H
16
RADAR SULBAR JUMAT 27 JULI 2012
Menu
BUKA PUASA Enak Bergizi
&
WAWANCARA KHUSUS Sekretaris MUI Sulbar H Anwar Kamil
Apa dan Mengapa Berkhalwat Dilarang K
HALWAT adalah per ilaku seorang muslim yang suka berduaduaan dengan yang bukan muhrimya. Ini dilarang dan diharamkan dalam ajaran Islam, apalagi di bulan suci Ramadan ini karena bisa membatalkan ibadah puasa. Dalam Hadist sudah dijelaskan: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi muhrimnya, sebab bila demikian setanlah yang menjadi pihak
Es Aroma Lidah Buaya
BAHAN: 270 g leci kaleng, tiriskan airnya 200 g manisan lidah buaya 600 g es batu SIROP: 200 g gula pasir 500 ml air (dari 400 ml air leci dan 100 ml air) 2 btg serai, ambil putihnya, memarkan 5 cm kayumanis 3 btr cengkih CARA MEMBUAT: 1. Sirop : Rebus semua bahan sirop dengan api kecil sampai harum dan kental. Angkat dan dinginkan. 2. Siapkan gelas hidang, susun leci, manisan lidah buaya, dan es batu. Sajikan dengan sirop. (6 gelas 15 menit )
Es Bubur Buah
Anwar
ketiganya. (HR. Ahmad). Islam sungguh arif dalam mengatur hubungan pria dan wanita, jangankan berzina, mendekatinya pun divonis haram. Hal itu untuk menjaga kemuliaannya. Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak akan memfatwakan hal tersebut, karena sudah sangat jelas di dalam Al-Qur’an dan Hadist. Larangan berkhalwat diperuntukkan untuk muslim yang bukan muhrimnya saja. Tetapi ketika kita berdua dengan orang yang satu muhrim dengan seperti, bapak, Ibu dan saudara kita, itu sah-sah saja selama dalam etika berpakaian yang sopan. Karena mereka termasuk muhrim kita. Lalu bagaimana dengan fonomena yang terjadi di Sulbar? Apa tanggapan dan sikap MUI? Berikut perikan wawacara wartawan Radar Sulbar, Syamsuddin Saleh, dengan Sekretaris MUI Sulbar, H Anwar Kamil. Sebenarnya pergaulan menurut ajaran Islam itu seperti apa? Seluruh tubuh wanita adalah aurat. Untuk itu, Islam mengatur sedemikian rupa agar aurat ini tidak dipertontongkan kepada lawan laki-laki. Caranya, Islam mengatur hubungan antara lakilaki dan wanita, begitu Kamil ketat. Hal ini guna menjaga fitrah manu-
sia sebagai akhlak mulia. Namun manakala hal itu dilanggar, maka manusia akan mendapat kehinaan di dunia dan akhirat. Lalu bagaimana etikanya ketika betemu lawan jenis, khususnya yang bukan muhrimnya? Pertama, Islam mengharuskan baik laki-laki atau wanita untuk menjaga pandangan. Maksudnya, melihat dan menikmati bagian-bagian tubuh yang menarik dan menggairahkan nafsu birahi, itu harus dihindari. Kemudian, pandangan bathin, yaitu syahwat yang timbul dalam hati untuk mengadakan hubungan atau perbuatan lain dari lawan jenis yang berlawanan, juga harus dihindari. Melihat pergaulan remaja yang begitu bebas saat ini, apa yang harus dilakukan untuk membendung itu? Di era modern saat ini, dunia dipenuhi dengan berbagai macam teknologi yang canggih. Mulai dari teknologi yang menguntungkan sampai pada hal yang dapat menjerumuskan generasi muda ke dalam jurang kehinaan. Dan dari teknologi ini, muda mudi harus difilterisasi, jangan sampai terlarut di dalamnya. Para orang tua juga harus pandai-pandai mengawasi anaknya dan meningkatkan kualitas pemahaman KeIslaman. Teknologi tidak bisa dibendung, tapi anak kita harus mampu memanfaatkan teknologi, bukan justeru termanfaatkan. (**)
Berkah Ramadan Bagi Penjaja Kue BUKA PUASA adalah saat yang ditunggu-tunggu bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Karenanya, menu terbaik, menjadi agenda harian yang disiapkan bagi jelang buka.
LAPORAN: Syamsuddin Maupa Bagi mereka yang belum sempat menyiapkan sajian berbuka di rumahnya, karena sibuk kerja, jajanan buka puasa menjadi alternatif. Salah satunya mengunjungi kawasan pusat pertokoan Majene. Di sini, beraneka macam menu berbuka dengan cita rasa yang tentu beragam pula, tersaji. Jika pada hari-hari biasa kawasan ini hanya dilalui warga, namun sejak hari pertama ramadan, puluhan meja kayu mulai terpasang memadati salah satu area perkotaan. Usai salat Ashar, para penjual jajanan Ramadan mulai berkerumun menyiapkan menu jualan mereka. Di atas meja-meja disajikan berbagai
hidangan buka puasa. Semua tertata rapi. Ada yang terpajang dalam sebuah lemari kaca, ada pula yang ditutupi plastik, agar pembeli bebas memilih sendiri jajanannya. Mulai dari kue kering hingga hidangan berkuah, dan sayursayuran juga tersedia disini. Hidangan yang tersedia antara lain, jalangkote, tallopannyu, tetu’, agar-agar, pisang ijo, burongko, sambusa, cendol, rokounti, tak ketinggalan es kelapa muda dan manyang mammis (tuak manis). Serta masih banyak lagi hidangan lainnya. Penjualan jajanan buka puasa telah berlangsung sejak delapan tahun lalu. Dulunya, usaha jualan kue ini hanya bertempat di rumah-rumah warga. Tapi Sekkab Majene waktu itu, Alm. Tashan Burhanuddin, membantu mereka dan men-
gupayakan agar penjualan kue ramadan di pusatkan di satu tempat, salah satunya di kompleks pertokoan Majene. Usaha-usaha rumahan yang tergolong kecil itu, dulunya tergabung dalam Forum Daerah Usaha Kecil. Namun kini forum tersebut telah bubar. “Sekarang ada sekitar 30 penjual jajanan Ramadan. Ini belum ada di titik-titik lainnya. Kita harap multi usaha dari rakyat kecil ini tetap berjalan, mendapat respon positif dari pemerintah,” kata Irfan, warga Majene. Di pusat penjualan kue itu, selain para pembeli ada juga yang mengaku sekedar jalanjalan, melihat hiruk pikuk kegiatan jual beli. Mereka mengaku senang saja melihat keramaian. Keberadaan pusat jajanan Ramadan di tepi Sungai Saleppa tersebut telah menjadi ciri khas saat Ramadan. “Setiap tahun kami memang di sini. Alhamdulillah bisa menambah biaya untuk lebaran nanti,” tutur Saharuddin, pen-
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA
BERJEJER. Pedagang kue berjejer di sebelah timur Pusat Pertokoan Majene, setiap sore tempat ini menjadi ramai.
jual es kelapa muda dan manyang mammis ini. Puluhan lapak-lapak berjejer di timur pusat pertokoan Majene itu, membantu warga memilih menu buka puasa mereka, terlebih bagi mereka yang belum sempat menyiapkan makanan buka puasa sendiri. Bagi para penjual, bulan
Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagi mereka. Pendapatan yang biasanya terbatas untuk menutupi modal membuat kue, kini bertambah dua hingga tiga kali lipat. Ya, Ramadan adalah bulan penuh berkah, terutama bagi mereka yang mau berusaha dan mengubah nasibnya. (**)
Menikmati Menu Buka Puasa Khas Makassar BAHAN: 100 gr jambu biji merah 100 gr mangga arumanis kupas 150 gr kiwi 50 gr stroberi 2 sdm kismis, untuk taburan 1 sdm almond/kacang mede/kacang tanah panggang, cincang, untuk taburan BUBUR BUAH: 250 gr es krim vanilla 100 gr yogurt tawar (plain yoghurt ) 5 bh stroberi 1 sdm madu CARA MEMBUAT: 1. Potong-potong jambu biji merah bentuk dadu 1½ cm. Potong mangga segitiga sembarang. Kupas kiwi, belah 2 memanjang, potong melintang 1 cm. Stroberi, belah 2-4. 2. Buat bubur buah: masukkan es krim, yogurt, stroberi, dan madu dalam mangkuk blender. Proses hingga lembut. 3. Tuang bubur buah ke dalam mangkuk/ gelas saji. Tambahkan jambu biji merah, mangga, kiwi, dan stroberi. Taburi kismis dan almond/wijen. Sajikan.
Seakan Berbuka di Kampung Sendiri WARGA asal Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) yang bermukim di Jakarta memiliki alternatif untuk menu buka puasa selama bulan suci Ramadan yang tetap ingin menikmati menu asal Makassar. Di Kota Jakarta, terdapat beberapa tempat makan yang menyajikan menu khusus asal Makassar, salah satunya adalah Makassar Seafood dan Kedai Pelangi di Jalan KH Wahid Hasyim Jakarta Pusat. Oleh pemilik Kedai Pelangi, Benny Piter bersama istri, Ny Femy Anan mendirikan pada tahun 2002 lalu yang merantau dari Makassar serta melihat peluang di kota jakarta akan kebutuhan makanan khas. Femy Anan, Rabu, 25 Juli, mengatakan, warung miliknya menyajikan makanan khas
LAPORAN: Faris M (Jakarta)
SUASANA RM Pelangi Jakarta
Makassar, seperti mie kering, nasi goreng merah, coto makassar, sup saudara, pallu mara, parape. Namun, khusus di bulan
suci Ramadan, menu buka puasa menjadi favorit yakni, pallu butung, es pisang ijo, es buah, barongko, markisa, sirup merek DHT, dan lainnya.
Menurutnya, saat berbuka puasa, di warungnya seakan tidak ada bedanya dengan di Makassar yang pengunjungnya menggunakan bahasa bugis atau bahasa Makassar. “Seakan kita berada di Makassar, karena rata rata pengunjung menggunakan bahasa daerah bugis Makassar,” ujarnya. Untuk bahan yang dugunakan seperti bumbu coto dan ikan, sebagian masih didatangkan dari Makassar. Tak lupa, Femy juga mendatangkan karyawan dari Makassar guna kelancaran dan menciptakan cita rasa yang pas buat pengunjung. Warung yang mulai buka pukul 10.00 hingga pukul 23.30 WIB tersebut, kebany-
akan dikunjungi oleh warga asal Makassar yang bermukim dijakarta. Selain itu, warung tersebut juga sering dikunjungi oleh warga Jakarta yang pernah bertugas di Makassar, seperti dari anggota TNI dan kepolisian serta karyawan swasta. “Rata-rata mereka rindu akan menu Makassar, karena selama bertugas di Makassar selalu menikmatinya, “katanya. Terkhusus pejabat asal Sulsel, seperti Hamid Awaluddin, Akbar Faisal juga sering makan di warung pelangi. “Kalau Pa Jusuf Kalla (JK) melakukan open house saat lebaran, kami yang menyiapkan menunya,” tambahnya. (fmc)