RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
SELASA, 27 MARET 2012
www.radar-sulbar.com Tercepat Menyajikan Berita
Rp 3.000
Eselon II Harus
Fit and Proper Test
TOLAK KEANAIKAN
BBM,
MAMUJU -- Pelantikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar telah dilaksanakan, Senin 26 Maret. Selanjutnya, akan digelar mutasi pejabat eselon II dan III lingkup Pemprov Sulbar.
ATIQA TAKUT DITEROR
EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
Terkait mutasi, Menteri Pendayagunaan Apa-ratur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men
PAN dan RB) Azwar Abubakar, saat mengunjungi Mamuju Kamis pekan lalu menegaskan, penempatan pejabat harus diawali dengan uji kelayakan dan kepatutan agar mereka mampu mengemban jabatan tersebut. Baca HAL 7
Mengapa
Demo
Baca Hal 15 I N F O T AI N M E N T
Mahasiswa
Anarkis?
OTONOMI
Hari ini, DPD cek Kesiapan Balanipa JAKARTA -- Hari ini (Selasa), Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan melakukan reses kesiapan pemekaran kabupaten Balanipa Sulbar. Anggota Komite I DPD asal Sulbar, Hj Mulyana Isham menyampaikan, agenda tersebut sebagai tindak lanjut pengawalan DPD terhadap usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) "Kami akan melakukan reses ke daerah Polewali Mandar, untuk menerima masukan daerah otonomi Balanipa," kata dia, Senin 26 Maret. Dijelaskan, pemekaran ini terlebih dulu harus mendapat rekomendasi dukungan dari DPD RI sebelum dibahas di DPR RI. DPD mengharapkan dukungan dari masyarakat Malaka agar rekomendasi dari DPD bisa mempercepat proses pemekaran di DPR RI. "Untuk Balanipa sebenarnya sudah lama, sudah satu tahunan, tapi belum diusulkan melalui DPD, karena masih ada yang perlu dilengkapi," terangnya Baca HAL 7
Oleh: Muhammad Syarkawi Rauf (Aktifis Mahasiswa UNHAS 1998 dan Chief Economist BNI WMK)
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
TANDA TANGAN. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, menandatangani dokumen pelantikan di hadapan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh usai mengucapkan sumpah jabatan, Senin 26 Maret 2012, di Auditorium Kantor Gubernur Sulbar.
Ismail Harus Lebih Baik MAMUJU -- H Ismail Zainuddin resmi melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar definitif, Senin 26 Maret, setelah melalui prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah di Auditorium Kantor Gubernur Sulbar. Usai melantik, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menegaskan Ismail harus lebih baik dari Sekprov sebelumnya.
UCAP SUMPAH. Sekretaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin mengucapkan sumpah jabatan. RADAR/ SUDIRMAN SAMUAL
Baca HAL 7
Kirim cerita lucu Anda ke
SAYA kecewa menyaksikan mahasiswa generasi sekarang dalam menyalurkan aspirasinya. Hampirhampir tidak satupun isu nasional dan lokal yang luput dari perhatiannya yang membuatnya tampak sangat reaktif dan tidak cerdas. Gerakan mahasiswa sekarang saya anggap terputus sama sekali dengan tujuan strategis gerakan mahasiswa generasi sebelumnya. Sebagai ekonom dan mantan aktifis mahasiswa di penghujung era Soeharto atau Orde Baru yang sangat represif, berdemontsrasi hingga turun ke jalan atau sekedar membuat mimbar bebas di kampus membutuhkan tidak hanya keberanian tetapi juga kecerdasan. Kesalahan dalam mengemas isu dan juga membuat gerakan akan berakibat fatal pada gerakan mahasiswa sendiri. Baca HAL 7
radarsulbar01@gmail.com
Obednego:
CAPPADOCIA di Turki menampilkan formasi batu-batu unik yang biasa disebut “peri cerobong asap� (Fairy Chimneys). Cappadocia terbentuk dari aktivitas geologi dan gunung berapi, termasuk cuaca dan erosi yang terjadi sekitar 60 juta tahun.
Tak Ada Konflik Sara di Mamasa Tidak benar itu kalau ada isu membawa-bawa sara atau masalah agama. Jangan dipercaya". Obednego Depparinding
JAKARTA -- Mantan bupati Mamasa Sulawesi Barat, Obednego Depparinding menegaskan bahwa Mamasa tetap dalam keadaan kondusif. Maraknya tuntutan agar ia kembali diangkat menjadi bupati, dinilai tidak memengaruhi kondusifitas dan keharmonisan umat beragama di Mamasa. "Tidak benar itu kalau ada isu membawa-bawa
sara atau masalah agama. Jangan dipercaya," sebutnya, siang kemarin di Jakarta. Dijelaskan, substansi permasalahan saat ini, adalah, tindak lanjut dari putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan Obed serta 23 mantan anggota DPRD Mamasa tidak bersalah dan harus menerima rehabilitasi. Baca HAL 7
Pengawas Ketenagakerjaan di Sulbar Minim JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tengah menyusun konsep untuk membentuk Komite Pengawasan Ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya membenahi sektor ketenagakerjaan, dengan jalan memperbaiki sistem pengawasan ketenagakerjaan secara nasional. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, mengatakan, pihaknya akan membenahi sejumlah daerah yang minim pengawas ketenagakerjaannya, termasuk di Sulawesi Barat. Baca HAL 7
Pemerintah Diminta Cerdas Soal Alutsista
Salim Mengga
JAKARTA -- Komisi I DPR RI meminta pemerintah dapat lebih cerdas melakukan pembelian Alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Anggota Komisi I DPR RI, Salim Mengga, menilai pemerinw w w. r a d a r - s u l b a r. c o m
tah terkesan melakukan pemborosan dengan membeli alutsista bekas. Ia mengkritisi sistem pembelian dan pemeliharaan tersebut. "Pembelian alutsista tidak lengkap. Beli sukhoi tidak lengkap. Heli tidak lengkap. Akibatnya nongkrong di garasi, masa pakai sudah habis, padahal tidak pernah di pakai," sebutnya dalam Raker Komisi I dengan Kementerian Pertahanan RI, kemarin. Ini dikarenakan pemerintah lebih sering membeli barang bekas. Menurut Anggota Fraksi Demokrat itu, pembelian barang bekas yang masih memerlukan perawatan besar, akan sangat membebani keuangan negara.
TANK. Salah satu armada tempur TNI yang sudah berusia tua, tapi masih digunakan.
Baca HAL 7 redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
Penjualan Elektronik Naik 20 Persen REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL POLEWALI -- Penjualan alat elektronik di Polewali Mandar naik sekira 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, merk LG menyumbang jumlah penjualan terbanyak. "Jumlah penjualan LG mampu mencapai 150 unit dalam satu bulan, sedangkan merek lain seperti sharp 120 unit," kata pemilik tokoh Cahaya Elektronik, H Husain Manja, Sabtu 24 Maret. Menurut Husain Manja, untuk lima merk terlaris adalah LG di urutan pertama, dilanjutkan Sharp, Samsung, Panasonic dan Thosiba. "Memang dua merk saling bersaing yaitu LG dan Sharp, namun kondisi sekarang LG masih lebih unggul. Ini disebabkan karena harganya lebih murah dibandingkan dengan merek asal Jepang tersebut dan juga kualitasnya tak bisa dipandang sebelah
mata," tuturnya. Selain itu, merk LG memang sedang digandrungi masyarakat karena kualitasnya bagus dan inovatif. Selain itu, memiliki purna servis dan ada suku cadangnya di daerah Sulbar dibanding merk lain. "Produk ini masih mendapat kepercayaan yang besar di hati masyarakat karena jaminan kualitasnya. Kedua merek ini yang salin bersaing dari segi peminatnya," papar Husain. Husain Manja mengatakan, larisnya 2 merek elektronik tersebut selama tahun ini membuat penjualannya di tokonya naik hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu. "Tahun 2011 penjualan tak lebih rendah dibanding pencapaian tahun ini. Tahun lalu seperti merek LG hanya sekira 110 hingga 120 unit per bulan," ungkap Husain. Selama Januari hingga Maret omset penjualan elektronik mencapai hingga Rp 400 juta. Penjualan peralatan elektronik terbanyak didominasi lemari pendingin dan TV. (*)
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju
Drs. H. Ismail Zainuddin. M.Pd Sebagai
NET
Pimpinan dan Segenap Staf PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Mamuju
Kepala Bidang SLTP, SMA, SLB dan Staf
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan
ETALASE. Mesin cuci berbagai type terpajang pada sebuah etalase toko elektronik.
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan
Drs. H. Ismail Zainuddin. M.Pd Sebagai
Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
Oleh
Oleh
H. Anwar Adnan Saleh (Gubernur Provinsi Sulawesi Barat) di Mamuju, 26 Maret 2012
Dra. Hj. Murniani, MM Kabid
INFO SULBAR
H. Anwar Adnan Saleh (Gubernur Provinsi Sulawesi Barat) di Mamuju, 26 Maret 2012
Herri Delindianto Kepala Cabang
Pemerintah Nilai Saatnya Transformasi Subsidi JAKARTA -- Pemerintah menilai saat ini merupakan momen yang tepat bagi Indonesia untuk melakukan transformasi terkait kebijakan subsidi yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012. “Saya ingin menggarisbawahi, transformasi dari kebijakan subsidi momennya sekarang terutama bahan bakar minyak (BBM) subsidi,”ujar Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) Armida S Alisyahbana dalam konfrensi pers dengan Asia Development Bank di Jakarta, Senin 26 Maret. Menurutnya, pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah untuk mendiversifikasi BBM bersubsidi yang saat ini paling besar penggunaannya untuk transportasi. Padahal beberapa tahun yang lalu pemerintah berhasil untuk mengerem penggunaan minyak tanah dan
beralih ke LPG secara susah payah dan tidak menjadi isu kembali di tahun-tahun berikutnya. “Kalau kebijakan minyak tanah waktu itu tidak dilakukan maka dampaknya akan double-double, pekerjaan rumah kita tinggal subsidi transportasi khususnya premium dan solar,”jelasnya. Idealnya, tambahnya ketika BBM diimpor maka besaran subsidinya dikurangi maka harus ada opsi, apalagi harga minyak dunia naik secara mendadak. Maka konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) menjadi satu opsi yang harus dilakukan. “Jadi itu kuncinya harus ada konversi BBM ke BBG, karena harga BBG sekarang sebesar Rp3.100 per liter ekuivalen jadi opsi ini menarik dan memang sudah dilakukan oleh negara lain seperti Thailand dan India angkutan mereka tuktuk sudah pakai gas,” pungkasnya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
ASRUL/HUMAS PEMPROV SULBAR
BACAKAN SUMPAH. Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh, mengambil sumpah jabatan saat melantik Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Senin 26 Maret 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa, Koperasi dan UKM SASARAN Berfungsinya kembali lembaga ekonomi yang ada ditigkat Desa Terjalinnya Kemitraan swasta dengan UKM dalam bentuk bapak angkat Berperannya sektor swasta dalam pembangunan masyarakat melalui CSR/Program Pengembangan Masyarakat
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
BKDD Belum Keluarkan SK Honorer 2012 REPORTER: ANDI INDRA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Surat Keputusan (SK) tenaga honor lingkup Pemkab Mamuju tahun 2012 belum dikeluarkan. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mamuju masih menunggu data honorer usulan dari seluruh SKPD. "Pegawai honor tahun 2012 belum kita SK-kan karena masih menunggu data dari SKPD," kata Sekretaris BKDD Mamuju, Hj Astia, kepada Radar Sulbar, Sabtu, 23 Maret. Menurutnya, dalam pengangkatan honorer lingkup Pemkab Mamuju, BKDD mengacu pada daftar pegawai yang diusulkan masing-masing SKPD. Namun dalam pengangkatan hon-
orer, BKDD berharap agar SKPD terkait tegas terhadap pegawainya khususnya yang tidak rajin berkantor. "Sebagaimana surat edaran Bupati, pegawai kontrak lingkup Pemkab Mamuju diberikan tunjangan gaji berdasarkan skala kehadiran. Selain itu, persentasi kehadiran yang harus dicapai minimal 80 persen,"ujar Astiah. Pada tahun 2012 ini, lanjut Astiah, BKDD belum mengetahui berapa jumlah pegawai kontrak yang akan diangkat karena data pegawai belum rampung. BKDD juga belum mengetahui apakah ada peningkatan atau tidak. Sementara pada tahun 2011, jumlah tenaga honor dari seluruh SKPD lingkup Pemkab Mamuju yang di SK-kan mencapai 5.493. (*)
STIE MM Lepas 285 Mahasiswa MAMUJU -- Sebanyak 285 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Mamuju (STIE MM) bakal melaksanakan Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) Tahun Akademik 2011-2012. Pelepasan peserta KKLP dilaksanakan di Gedung Pemuda Mamuju, Minggu 25 Maret. Sebelum dilepas, mahasiswa KKN mendapat pembekalan selama dua hari yaitu Sabtu hingga Minggu. Peserta yang ikut dalam KKLP ini terdiri dari Program Studi Pembangunan 93 orang dan Program Sutudi Manajemen 192 orang. KKLP dilaksanakan di Kabupaten Majene, pada 15 desa di 3 kecamatan yaitu Malunda 9 desa, Ulumanda 3 desa dan Tubo Sendana 3 desa.
"KKLP dilaksanakan selama dua bulan, mulai 27 Maret hingga 27 Mei 2012," tutur Ketua Panitia Rahmat Kaco dalam sambutannya. Asisten Bidang Pembangunan, Naim Thahir, yang mewakili Gubernur Sulbar dalam memberikan sambutan sekaligus melepas secara resmi KKLP Muhammadiyah Mamuju Angkatan XII Tahun 2012 ini menyampaikan ada dua manfaat yang diperoleh melalui KKLP ini bagi mahasiswa, yaitu pengalaman dan nilai tambah, media mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah. "Ilmu yang dimiliki akan semakin bermakna jika diterapkan dalam kehidupan nyata bagi masyarakat, dan yang kedua adanya KKLP menambah penge-
Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas Provinsi Sulawesi barat Mengucapkan
Selamat & Sukses Atas Pelantikan
Drs. H. Ismail Zainuddin. M.Pd Sebagai Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR/HASAN BASRI
ORASI. Mahasiswa melakukan orasi di atas tumpukan ban bekas saat berunjuk rasa di gedung DPRD Sulbar, Senin 26 Maret 2012.
tahuan ilmu dan pengetahuan masyarakat dari sudut pandang berbeda," ujar Naim. Senada dengan Ketua STIE MM Moh. Ali Chandra dalam sambutannnya mengungkapkan peserta KKLP STIE MM harus menjadi teladan di tengah masyarakat dan tidak mempermalu-
kan alamamater. "Posisikan diri sebagai kaum intelek, jaga nama baik almamater dan tidak boleh mempermalukan institusi saat turun di masyarakat banyak. Ini adalah pertama kali STIE Muhammadiyah melaksanakan KKLP diluar Kabupaten Mamuju," sebutnya. (fir/dir)
PT. TUNAS FAJAR PERKASA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT KAROSSA Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan
Drs. H. Ismail Zainuddin. M.Pd Sebagai Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Oleh
H. Anwar Adnan Saleh
Oleh
H. Anwar Adnan Saleh (Gubernur Provinsi Sulawesi Barat) di Mamuju, 26 Maret 2012
Muhammad Najib, SH Kepala
(Gubernur Provinsi Sulawesi Barat) di Mamuju, 26 Maret 2012
H. M. Zikir Sewai
Ir. Arifin
Komisaris Utama
Pimpinan Proyek
H. Abd. Salam Sewai, SE Direktur Utama
EKSEKUTIF MAMUJU
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Persiapan UN Capai 90 Persen MAMUJU -- Persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun 2012 mencapai hingga 90 persen. Tahapan demi tahapan sudah dilakukan diantaranya pendataan, percetakan kartu ujian, percetakan naskah soal, penetapan sekolah penyelenggara, dan pengawasan. Hal ini dikatakan Sekretaris Panitia UN Sulbar, Syamsir Syam, mengatakan tinggal melakukan distribusi soal ke sejumlah kabupaten sebab masih menunggu soal dari percetakan naskah UN di Surabaya. Menurut Syamsir, naskah soal UN akan tiba di Sulbar pada 29 Maret, dan akan diterima langsung panitia UN Sulbar. Untuk menjaga keamanan naskah soal UN, akan dilakukan pengawasan. "Naskah soal tersebut akan dikawal Polda Sulselbar. Setelah itu akan dikirim ke masing-masing kabupaten pada 6 Maret," ujarnya kepada Radar Sulbar, Senin 26 Maret. Jumlah penyelenggara UN tahun 2012 untuk tingkat SMA dan SMP sebanyak 361 sekolah yaitu Mamuju sebanyak 73 sekolah, Majene 54 sekolah, Polewali 122 sekolah, dan Matra sebanyak 49 sekolah. "Sebagian sekolah sebagai pengikut dalam UN nanti," ungkapnya. Syamsir berharap, pelaksanaan UN tahun ini bisa berjalan dengan baik, dan tingkat kelulusan siswa bisa mencapai 100 persen. (rp2/dir)
Truk Pengangkut Material Resahkan Warga MAMUJU -- Reklamasi Pantai Manakarra tahap II telah dimulai. Namun sejumlah warga mengaku sangat resah terhadap beberapa armada pengangkut material timbunan reklamasi yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Jalan yang dilalui armada proyek itu adalah Jalan Ahmad Yani serta Jalan Andi Dai Mamuju. Salah satu pengguna jalan Ahmad Yani, Rakhmat, mengungkapkan sangat menyayangkan beberapa armada melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tersebut dan membahayakan pengguna kendaraan lain. "Jalan Ahmad Yani adalah salah satu jalan yang sangat ramai. Sehingga jika armada proyek melaju dengan kecepatan tinggi membahayakan pengguna jalan lain," ungkapnya, Minggu 25 Maret. Sehingga Ia berharap Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mamuju memberikan ketegasan. Hal ini dilakukan agar tingkat kecelakaan di jalan yang dilalui armada proyek reklamasi dapat dihindari. Pengguna jalan lain, Lalu Armana, berharap armada proyek yang mengangkut meterial timbunan memperhatikan kondisi jalan. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan pengguna jalan lain. "Jika perlu, Dishubkominfo Mamuju memberikan jalur khusus bagi armada proyek pengangkut meterial timbunan reklamasi pantai," cetusnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Teknis Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Mamuju, Jumardi, mengungkapkan sejauh ini pihak PT KMP selaku pelaksana proyek telah memasukkan surat permohonan persetujuan jalur pengangkutan meterial timbunan. Namun, pihaknya masih melakukan kajian sebelum memberikan rekomendasi jalur yang dilalui. "Dalam rekomendasi yang akan kami buat akan dijelaskan batas maksimum kecepatan kendaraan," ungkapnya lewat telepon petang kemarin. (mg6/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
BERI SELAMAT. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, memberikan selamat kepada Sekretaris Provinsi Ismail Zainuddin usai pelantikan di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Senin 26 Maret 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI
“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.
MISI
5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
ARIFIN. A, S.Pd
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
26 Anggota DPRD Sulbar Tolak Kenaikan BBM REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus berlangsung di beberapa daerah. Kali ini, 26 anggota DPRD Sulbar resmi menandatangani surat pernyataan penolakan kenaikan harga BBM 1 April mendatang. Sebanyak 26 anggota DPRD tersebut
berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Karya Pembangunan, Fraksi Sulbar Membangun, dan Fraksi Pembaharuan. Namun ada satu fraksi yang belum belum memberikan pernyataan sikap yaitu Fraksi Demokrat. Penandatanganan kesepakatan tersebut terjadi setelah ratusan massa dari aliansi OKP Sulbar yang terdiri dari PMII, HMI, GMNI, GMNKI, FPPI, KOMKAR,
FKPMM-Majene, IPMA-Matra, dan IPM Polman menggelar unjuk rasa di depan kantor wakil rakyat itu, Senin 26 Maret. Mahasiwa mendesak 45 anggota DPRD Sulbar ikut menolak rencana kenaikan BBM karena dinilai akan semakin menyengsarakan rakyat. Namun hal itu tidak bisa terpenuhi sebab ada satu fraksi yang tidak hadir yakni Fraksi Demokrat. "Meski ada fraksi tidak hadir tapi jumlah yang bertanda tangan sudah quorum
sehingga kami melakukan penandatangan secara kelembagaan," sebut Ketua Komisi II DPRD Sulbar, Hamid, saat menemui ratusan pengunjuk rasa tersebut. Beberapa poin dari pernyataan sikap tersebut yakni menolak kenaikan dalam rangka menjaga stabilitas daerah, serta mendukung penyampaian aspirasi penolakan kenaikan BBM oleh masyarakat dan elemen pemuda serta mahasiswa Sulbar. Kedua, meminta pemerintah pusat meninjau kembali rencana kenaikan BBM mengingat kondisi masyarakat masih mengalami kesulitan hidup. Ketiga meminta kepolisian mengawasi dan
menindak tegas oknum penimbun BBM. Dalam aksi tersebut, aliansi OKP Sulbar menyatakan sikap menolak kenaikan BBM, kenaikan TDL, dan meminta nasionalisasi aset asing, sita aset-aset koruptor, hentikan pemborosan anggaran yang tidak berproduktif, dan awasi penimbunan BBM. Selain itu, mahasiswa juga menolak utang baru dan hapus utang lama, perjelas kontribusi perusahaan asing, dan transparansi hasil pengolahan SDA (migas). Hal itu disampaikan salah seorang korlap OKP Sulbar. (*)
Pimpinan dan Staf Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat RADAR/HASAN BASRI
BERSILA. Massa pengunjuk rasa duduk bersila di hadapan anggota DPRD Sulbar saat menggelar unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM, Senin 26 Maret 2012.
Aksa Mahmud akan Kunjungi Lapeo POLEWALI -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Aksa Mahmud, berencana melakukan kunjungan ke Masjid Nurut Taubah Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar. Agenda pemilik Bosowa Group ke masjid Nurut Taubah Lapeo, dalam rangkakan kunjungan kerja di Polman terkait pembentukan Kabupaten Balanipa. Rencana tersebut, dikemukakan Shaifuddin Kadir, selaku panitia yang menjelaskan bahwa Aksa Mahmud adalah salah satu tokoh yang selama ini selalu memberi perhatian terhadap masjid Lapeo. Untuk itulah,
dia merasa perlu mengunjungi masjid peninggalan almarhum KH Muhammad Tahir Imam Lapeo. Bangunan fisik Masjid Nurut Taubah Lapeo yang terbilang cukup megah, tidak terlepas dari perhatian Aksa Mahmud yang menyebut dirinya adalah pengagum ketokohan almarhum KH Muh Tahir Imam Lapeo. "Pak Aksa merasakan kerinduan batin (terhadap almarhum Imam Lapeo), sehingga berniat memanfaatkan waktu dalam rangka kunjungan kerja sebagai anggota DPD di Polman," jelas Shaifuddin.
PARLEMENTARIA
Kunjungan Aksa Mahmud ke Lapeo, direncanakan pada Rabu 28 Maret siang setelah pertemuan dengan Pemkab Polman bersama rombongan anggota DPD RI yang mengikuti kunjungan kerja ke Polman untuk berdialog dengan berbagai unsur mengenai usulan pembentukan Kabupaten Balanipa. Menurut Shaifuddin, dalam kunjungan ke Lapeo, Aksa Mahmud menyertakan ulama Sekh Ali Jaber Al-Madina untuk membawakan ceramah maulid dengan keluarga besar Imam Lapeo dan warga setempat. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan Drs. H. Ismail Zainuddin. M.Pd Sebagai Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Oleh
H. Anwar Adnan Saleh
(Gubernur Provinsi Sulawesi Barat) di Mamuju, 26 Maret 2012
Ir. Hj. Suarnati, M.Si Kepala
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
LEGISLATIF MAMUJU
UCAPAN SELAMAT. Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan memberikan ucapan selamat kepada Sekretaris Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin, usai pelantikan.
Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya sedang menerima aspirasi masyarakat di ruang kerjanya, beberapa hari lalu.
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
FOTO BERSAMA. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan foto bersama Wakil Gubernur Sulbar Periode 2006-2011, Amri Sanusi, usai pelantikan Sekprov Sulbar di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Senin 26 Maret 2012.
RADAR/M SHOLIHIN
Anggota DPRD Mamuju H Damris bersama Imran AB sedang berdialog di Sekretariat DPRD Mamuju beberapa hari lalu.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
Wakil Bupati Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pengelolaan, Pengeluaran Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
Da'amin : Munarfa Atjo Cabup Favorit REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Meski Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) membantah keras bahwa JPPR tidak memiliki nama yang sama dengan lembaga lain. Namun terdapat dua versi lembaga menggunakan nama JPPR hanya saja akronimnya berbeda. Karena Jaringan Pemantau Pemilih Rakyat (JPPR) yang didirikan pada 15 Februari 2008 juga telah eksis di Pemilukada Polman sejak tahun 2009 lalu. Ketua JPPR, M Da'amin, menyatakan jika lembaganya memang memiliki kesamaan nama singkatan dengan lembaga yang juga konsen
pada pendidikan politik. Namun tidak berarti lembaga JPPR ini adalah lembaga ilegal, karena JPPR yang dirikannya sejak Februari 2008 lalu itu dan sudah aktif melakukan survey Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati tahun 2009. "Jadi klaim yang disampaikan oleh Sahabuddin Sunusi menyatakan teratas dalam survey adalah benar adanya, hanya saja memang secara teknis kami masih menunggu momen untuk mengumumkan hasil poling kami dalam angka," Kata Da'amin. Ia membeberkan meski secara resmi lembaga yang dipimpinnya belum mengumumkan secara terbu-
JPPR Dua Versi
ka hasil survey yang dilakukannya. Namun pihaknya tidak membatasi setiap orang yang telah disurvey memberitahukan lebih awal hasil mentah dari survey yang dilakukan oleh JPPR, sepanjang tidak melanggar prinsip dasar yang terbangun di JPPR. "Jadi saat Sahabuddin Sunusi menyampaikan hasil klaim survey kami, secara kelambagaan kami tidak protes , sebab faktanya memang seperti itu, dan tidak melanggar prinsip kelembagaan kami, karena yang bersangkutan tidak menyebutkan nilai atau angka," beber Da'amin. Menurut Da'amin, dalam rangka mengjaga eksistensi lembaga yang
dipimpinnya, proses survey yang dilakukan oleh JPPR dibawah kendalinya, tidak melakukan dikotomi figur, sebab yang sangat berpengaruh menaikkan rating poling Sahabuddin Sunusi sebagai kandidat Cawabup teratas karena yang bersangkutan sejak menjabat sebagai anggota DPRD Polman tidak menerima gajinya. "Inilah kemudian yang menambah popularitas yang bersangkutan dilapangan, sebab metodologi survey JPPR dibawah kendali saya, adalah memang berupaya menaikan popularitas orang yang memang memiliki kelebihan yang layak dijual ketimbang calon lainnya," tuturnya. (k1/mkb)
Juni, PPP Polman Survey Cabup-Cawabup POLEWALI -- Sejumlah partai politik (Parpol) akan melakukan survey kandidat bulan Juni 2012 mendatang untuk menentukan siapa yang akan diusung di Pemilukada Polewali Mandar 2013. Begitupula dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Polewali Mandar akan melakukan survei calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) bulan Juni 2012. Selain PPP melakukan survey bulan Juni
mendatang, Partai Demokrat juga melakukan hal yang sama. Rencana PPP Polewali Mandar akan melakukan survey di Bulan Juni 2012, disampaikan langsung oleh salah seorang kader partai berlambang Ka'bah yakni Sahabuddin Sunusi. Ia mengungkapkan Juni 2012 PPP Polewali Mandar akan melakukan survey Cabup-Cawabup Polewali Mandar, untuk mendapatkan figur terbaik yang akan diusung PPP
Segmen Khusus
di Pemilukada 2013. Dan PPP sudah mengantongi nama yang akan disurvey di bulan Juni 2012 nanti. "Jadi PPP juga tetap mengedepankan kader dalam survey, namun beberapa figur non PPP juga sudah mengemukan diinternal partai baik dari kader partai politik maupun dari tokoh masyarakat yang sudah cukup dikenal," ungkap Sahabuddin. Menurut anggota DPRD Polewali
Mandar ini, masuknya beberapa nama non kader PPP adalah realitas politik yang tidak dapat dinafikan oleh PPP saat ini. Meski demikian PPP tetap akan mengedepankan kadernya dalam survey. "Makanya setiap kader juga tetap diminta untuk mendongkrat kemampuan popularitasnya dalam rangka memenangkan survey yang akan digelar oleh PPP," kunci Sahabuddin. (k1/mkb)
H.Abdul Wahid Kepala Dinas Pengelolaan Pengeluaran dan Asset Daerah Matra
BERITA KEHILANGAN Telah tercecer 1 (satu) Lembar SERTIFIKAT TANAH Atas Nama NURBAYA dengan Nomor Surat Keterangan Pendaftaran Tanah 46/SKPT/2012 yang terletak di Kel. Karema Kec. Mamuju. Luas 159 M2 yang di terbitkan oleh Kantor Pertanahan Kab. Mamuju. Bagi yang menemukan Harap Menghibungi Kami, Rahma HP (085 399 777 444 ) Alamat Jl. Abd Syakur ( Samping Galery Rahmat ).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
TRAINING. Sekertaris Daerah Matra HM.Natsir didampingi FAA-UNFPA, Alamsyah, saat menbuka acara Training On Data Management.
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
RADAR/ANDI SAFRIN
SAMBUTAN. FAA UNFPA Matra, Alamsyah, saat menyampaikan sambutan pada Training On Data Management.
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Mahbub Amiruddin, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham, Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Muhammad Ali Akbar, Rahmat, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
DISKUSI. Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar (Polman) Fariduddin Wahid bersama Bupati Polewali Mandar Ali Baal Masdar dalam sebuah diskusi tentang APBD Polman.
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
FOTO BERSAMA. Sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar foto bersama usai menghadiri sebuah acara beberapa waktu lalu.
6
Opini
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012
Tajuk
Mengungkap Tabir Korupsi Dana Bantuan Sosial (2-Selesai) Oleh:
Yehezkel Fredrik Iek, SP
Auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat
Modus Korupsi Bantuan Social Sebagaimana kasus korupsi lainnya, korupsi pada bantuan social juga memiliki modus tersendiri. Korupsi tersebut terjadi karena kepentingan pejabat-pejabat tertentu dalam pemerintahan maupun diluar pemerintahan. Ada juga politisi yang terlibat dalam penyalahgunaan bantuan social dimana mereka terlibat dalam pengusulan sampai dengan panyaluran, dengan tujuan dapat mengambil keuntungan, baik untuk kepentingan pribadi maupun meningkatkan popularitas partai pada konstituennya. Modus korupsi dalam pengelolaan belanja bantuan social sebagai berikut. 1. Penggelontoran dana bantuan sosial kepada masyarakat saat Pra Pilkada dan Pasca Pilkada “sebagai uang suap dan ucapan terima kasih” Pemilihan kepala daerah membutuhkan biaya yang besar sehingga para calon kepada daerah membutuhkan banyak uang sebagai sumber pembiayaan dalam menghadapi kampanye. Banyak kepala daerah pada dengan status ‘Incumbent” umumnya memanfaatkan kewenangannya untuk mempengaruhi satuan kerja dibawahnya agar memasukan belanja bantuan social dalam jumlah besar dalam APBD. Bila dicermati, pos anggaran bantuan sosial akan mengalami kenaikan signifikan ketika menjelang pemilihan kepala daerah dan sesudah terpilih. Penganggaran bantuan social menjelang pilkada bertujuan sebagai alat politik untuk menyuap rakyat agar da-
pat terpilih pada saat pemilihan. Sedangkan pasca pemilihan dan menjadi pemenang maka pemberian bantuan sosial sebagai bentuk ucapan terima kasih. Mengapa hal ini dapat terjadi? Alasannya karena adanya perkawinan kepentingan antara oknum penguasa di lembaga eksekutif yang terafiliasi dengan parpol tertentu di legislative. Ketika pembahasan anggaran di DPRD maka jumlah anggaran bantuan sosial tidak mengalami perubahan, namun langsung disetujui di tingkat parlemen sebagai upaya mendukung cita-cita politik kelompok tertentu. Ciri-ciri korupsi dana bantuan social jenis ini biasanya disalurkan kepada perorangan/ kelompok/organisasi masyarakat/ LSM Fiktif/organisasi keagamaan yang memiliki masa yang banyak dan berpengaruh dalam menggalang dukungan masyarakat. 2. Proposal diajukan, diterima dan dipotong oleh oknum pegawai tertentu Salah satu syarat untuk memperoleh bantuan social adalah mengajukan proposal kepada pemerintah daerah. Proposal tersebut memuat informasi tentang organisasi/person pemohon, jumlah dana yang diajukan, tujuan penggunaan dana serta identitas pemohon. Modus ini dilakukan dengan cara proposal ditulis dan diajukan oleh oknum tertentu dilingkungan pemerintah daerah dengan menggunakan nama orang lain. Umumnya menggunakan data anggota masyarakat yang dikenal atau anggota keluarga ter-
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
dekat yang kurang mampu secara sosial ekonomi. Mengandalkan statusnya sebagai pegawai dilingkungan pemerintah daerah, biasa oknum tersebut melakukan lobi-lobi kepada oknum tertentu yang mengurus bantuan social agar proposalnya diperjuangkan untuk disetujui. Pada saat dana bantuan disalurkan, oknum pegawai tersebut melakukan pemotongan dengan alasan sebagai biaya administrasi dan uang rokok untuk oknum-oknum yang telah membantu. Setelah dipotong lalu diserahkan kepada orang yang namanya dipakai dalam proposal sehingga yang bersangkutan hanya menerima sebagian kecil atau tidak sesuai dengan nilai proposal yang diajukan. Pola ini umumnya terjadi pada pemerintah daerah yang belum melakukan pembayaran secara tunai dan belum menggunakan metode transfer. 3. Proposal diajukan oleh oknum pegawai, ditransfer ke penerima dan penerima memberikan uang ucapan terima kasih Modus ini terjadi dengan cara oknum tertentu dalam pemerintahan mengajukan proposal mengatasnamakan nama kelompok/perorangan tertentu, yang dikenal. Oknum pegawai tersebut lalu memanfaatkan statusnya sebagai pegawai untuk melakukan pendekatan kepada oknum tertentu yang mengurus bantuan social agar proposal yang diajukannya dapat disetujui. Bila proposalnya disetujui kemudian ditransfer kepada penerima. Umumnya oknum pegawai akan menyampaikan kepada pemilik rekening bahwa dananya telah ditransfer, dan oknum pegawai tersebut meminta jatah dengan alasan sebagai uang rokok untuk teman yang membantu mengurus proposal. Dengan begitu pen-
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
erima akan mengantarkan dana dalam jumlah tertentu sesuai kesepakatan diantara mereka. 4.Proposal diajukan oleh oganisasi/ perorangan tententu, diurus oleh oknum tertentu dan dikenakan potongan Modus ini terjadi dengan cara diajukan oleh organisasi/orang tertentu dan meminta bantuan oknum pegawai tententu untuk mengurus proses selanjutnya. Oknum tersebut lalu memanfaatkan statusnya sebagai pegawai untuk melakukan pendekatan kepada oknum tertentu yang mengurus bantuan social agar proposal yang diajukannya dapat disetujui. Ketika disetuju maka dana tersebut kemudian ditransfer atau diserahkan tunai kepada penerima, tetapi oknum pegawai tersebut meminta jatah sebagai imbalan atas jasanya mengurus prosposal sejak masuk ke pemerintah daerah. Umumnya jenis ini telah melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang memiliki kekuatan dalam menentukan siapa penerima bantuan social. 5. Proposal diajukan oleh oknum tertentu denganmenggunakan nama organisasi/lembaga fiktif Modus ini terjadi dengan cara oknum tertentu mengajukan permohonan dengan menggunakan nama organisasi fiktif. Umumnya organisasi-organisasi ini tidak terdaftar dan tidak memiliki alamat kantor dan gedung sekretariat yang jelas. Kasus seperti ini banyak ditemukan pada organiasi social kemasayarakatan, LSM dan lembaga pendidikan non formal. Modus ini biasanya diberikan bantuan social dalam jumlah besar dan berkali-kali. Bersambung ke hal. 7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Menyoal Kompensasi BBM untuk Rakyat Miskin TAMPAKNYA pemerintah sudah memberikan sinyal pasti, mulai 1 April 2012, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dinaikkan. Aksi penolakan juga semakin menguat disana sini, ada yang biasa-biasa saja, tapi tak sedikit yang berujung anarkis. Tapi apapun namanya, mahasiswa jangan disalahkan. Unjukrasa yang mereka lakukan (kalaupun anarkis), itu hanya sebuah akibat. Sebabnya adalah pemerintah ingin menaikkan harga BBM. Jadi sungguh tak bijak, jika kita harus menyalahkan akibat, tanpa melihat apa sebabnya. Di lain sisi perdebadan di media antara pakar dan pemerintah pun sudah terjadi. Bahkan sampai proses pengamanan aksi demonstran pun ikut menjadi kupasan yang menarik di tengah-tengah masyarakat. Perbedaan terbaru adalah, turunnya masyarakat ke jalan untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM yang mengatasnamakan pekerja. Padahal sebelumnya, aksi-aksi seperti ini lebih didominasi oleh kalangan hahasiswa. Persoalan harga barang, ongkos jasa dan lain yang tidak terkait langsung pun, sekarang sudah mengambil ancang-ancang, bahkan sudah naik duluan. Beberapa hal ini, muaranya akan mengancam kehidupan masyarakat miskin yang masih banyak di negeri ini. Pertanyaannya, bagaimana kesipan pemerintah pusat dan daerah mempersiapkan program kompensasi untuk rakyat miskin? Berbagai program yang diusulkan, termasuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai bentuk kompensasi kenaikan BBM, tentu menjadi kajian bagi pemerintah pusat untuk melaksanakannya. Sebab, jika bersandar pada teori kondisi negeri yang masih marak korupsi ini, bisa dipastikan bahwa semua program itu tidak akan terlaksana, karena tidak akan sampai kepada masyarakat miskin, tapi dimanfaatkan oleh oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk menangguk kekayaan pribadi. Jika demikian, apakah semua program yang akan dilakukan pemerintah, lantas tidak bisa dilakukan? Tentu tidak. Yang penting pemerintah hanya yakin dengan keputusan programnya tentu dengan pertimbangan yang sangat matang, dikaji dari berbagai sisi melaksanakan dengan konsisten dan penuh perjuangan, dan memastikan bahwa proses berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan yang sudah ditetepkan sesuai dengan perencanaan. Jadi, kalau pemerintah akhirnya mengambil keputusan menaikkan BBM, maka rakyat miskin di negeri ini tetap akan ada yang membela. (*)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
RADAR SULBAR
Radar Sulbar
Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:
Mau Pasang IKLAN
Website ATAU Koran
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
HUBUNGI
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
LOWONGAN KERJA Perusahaan distribusi / pemasaran Rokok BokorMas membutuhkan : 1. Koordinator (KD) 2. Salesman Kanvas (SK) 3. Motoris (MT) 4. Driver (DR) Dengan kriteria sbb : 1. Pria, berpenampilan menarik, jujur, ulet, disiplin, bertang gung jawab dan mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik. 2. Pendidikan minimal S1 untuk koordinator. 3. Pendidikan min. SLTA / pernah kuliah (2,3, dan 4) 4. Umur maksimal 35 Tahun. 5. Memiliki sepeda motor untuk motoris. 6. Memiliki Sim B1 untuk driver dan pengalaman keluar kota. 7. Siap ditempatkan diwilayah Mamuju / Polman Lamaran diterima paling lambat dua minggu setelah iklan dimuat (cap pos) ke Alamat : PT. TIGA HA SEJAHTERA Jl. Ar. Dg. Ngunjung III / 17 Makassar Kode Pos 90216 Dengan mencantumkan kode posisi jabatan dikanan atas amplop
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 042622138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000/Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR SELASA, 27 MARET 2012
Pengawas Ketenagakerjaan di Sulbar Minim LANJUTAN HALAMAN 1
Selain Sulbar, daerah lain yang masih kurang pengawasnya sebut Muhaimin, adalah Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Maluku Utara dan Papua Barat. "Di masa mendatang, Pemerintah mengharapkan semua kabupaten/kota akan memiliki pengawas ketenagakerjaan dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. Sehingga permasalahan ketenagakerjaan bisa diminimalisasi," kata Muhaimin, Senin, 26 Maret. Data Kemnakertrans, saat ini jumlah pengawas ketenagakerjaan tercatat sebanyak 2.384 orang, untuk menangani sekitar 216.547 perusahaan. Para pengawas ketenagakerjaan yang saat ini tengah bertugas terdiri dari Pengawas umum, 1.460 orang, Pengawas spesialis 361 orang, Penyidik Pegawai Negeri Sipil 563 orang. Muhaimin menambahkan, komite pengawasan yang akan dibentuk, nantinya melibatkan unsur tripartit yang terdiri dari unsur pemerintah, serikat pekerja/serikat buruh dan asosiasi pengusaha, serta melibatkan unsur penegak hukum, yaitu Kepolisian dan Kejaksaan. Kemnakertrans menilai, pelanggaran terhadap Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia, masih cukup tinggi. Data Kemenakertrans pada 2011, jumlah perusahaan yang mendapat peringatan berupa nota pemeriksaan tahap I sebanyak 7.468 perusahaan, dan jumlah perusahaan yang mendapat peringatan keras berupa nota pemeriksaan tahap II berjumlah 1.472 perusahaan. Sedangkan, perusahaan yang telah dinyatakan melakukan pelanggaran aturan ketenagakerjaan dan norma K3, mencapai 3.848 perusahaan, sedangkan jumlah perusahaan yang telah disidik dan di nota untuk diajukan ke pengadilan berjumlah 78 perusahaan. (asw/ham)
Obednego: Tak Ada Konflik Sara di Mamasa LANJUTAN HALAMAN 1
Kecuali, kata dia, ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan isu tersebut. "Kita harap masyarakat, jangan mau terpancing," imbuhnya. Terkait putusan PK MA, Ketua Umum Forum Komunikasi Generasi Muda Indonesia Timur (FKGMIT), Arifin Baso, menyebutkan adanya indikasi provokasi umat beragama di Mamasa. Ia mengaku menemukan banyak aksi-aksi provokasi yang mengatasnamakan agama. Hal ini, kata dia, dilakukan oleh pihak pendukung Obed agar Obed dapat kembali menjabat bupati. Obed sendiri menyatakan, merangkul semua pihak. Tidak pernah membawa simbol-simbol agama, apalagi melakukan provokasi. "Tidak ada sara itu. Intinya masalah keputusan PK MA. Di Mamasa kita bersaudara semua. Ada saudara kita yang Kristen dan saudara kita Islam," tegasnya. Seperti diketahui, tuntutan agar obed diangkat kembali sebagai bupati Mamasa, bersumber dari putusan PK MA yang terbit Januari lalu. Putusan ini membatalkan putusan Kasasi MA yang menjatuhkan vonis setahun delapan bulan terhadap Obed yang juga mantan Ketua DPRD Mamasa. Merujuk pada vonis ini, Mendagri kemudian memberhentikan Obed. Untuk itu, Obed berharap Mendagri dapat mengangkatnya kembali, sesuai putusan PK MA. "Tapi semuanya kita serahkan kembali kepada pak Menteri, pengambil kebijakan," cetus Obed yang juga mengaku telah menemui beberapa Dirjen di Kemendagri. Sementara itu, hingga kemarin, belum ada perkembangan sikap dari Mendagri terkait putusan PK bebas Obed. Kementerian itu akan mengirim utusan ke Mamasa Sulbar, sebelum mengambil langkah-langkah selanjutnya. (rul/fmc)
Hari ini, DPD cek Kesiapan Balanipa LANJUTAN HALAMAN 1
Selain Mulyana Isham akan hadir HM Aksa Mahmud, juga dari Komite I DPD RI. Mereka dijadwalkan akan bertemu dan menerima aspirasi tokoh masyarakat Balanipa Polman. Komite yang membidangi otonomi daerah ini, akan meninjau persiapan pendirian Balanipa, seperti daerah perkantoran, ibu kota hingga batasbatas wilayah. "Untuk ibu kota harus sudah ada kesepakatan, karena ini biasa memperlambat. Kita tidak turun kalau tidak lengkap," imbuh srikandi Sulbar itu. Di Sulbar sendiri, ada dua DOB yang telah lama diperjuangkan. Yakni Balanipa dan Mamuju tengah (Mateng). Tahun ini, pembahasan Kabupaten Mamuju Tengah Sulbar menjadi salah satu prioritas program dari perwakilan Sulbar di DPD maupun DPR RI. Selain melakukan reses, para wakil rakyat ini akan menyempatkan hadir dalam peringatan maulid bersama masyarakat Lapeo. "Selama ini, pak Aksa hanya membanggakan Imam Lapeo yang terkenal sampai ke luar negeri. Beliau sudah lama ingin ke mesjid Lapeo," cetusnya. Aksa Mahmud juga akan meresmikan Mesjid Nurul Imam di Kabupaten Mamuju. Komite I DPD akan bertemu dengan gubernur Sulbar serta bupati setempat, membahas pengalihan Mamuju sebagai kotamadya pertama di Sulbar. (rul/fmc)
Mengungkap Tabir Korupsi Dana Bantuan Sosial (2-Selesai) LANJUTAN HALAMAN 1
Hal ini disebabkan oleh adanya jumlah masa yang dimiliki, pengaruh organisasi tersebut dalam masyarakat, adanya persekongkolan antara penguasa agar dananya dapat digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu, atau organisasi ini digunakan hanya untuk menghimpun dana. 6. Jumlah dana dibayar dan diterima tidak sesuai Modus ini dilakukan dengan cara memotong dana yang disalurkan dalam jumlah tertentu dengan alasan biaya adminsitratif atau honor pengurus, sehingga jumlah yang terealisasi tidak sama dengan diterima. Umumnya pemotongan tersebut dilakukan secara sepihak, sehingga pemohon tidak dapat berbuat apaapa. Biasanya oknum tertentu menipu pemohon dengan menjelaskan bahwa disini ada aturan tidak tertulis atau instruksi lisan atasan sebagai bagian dari uang administrasi. Kadang juga dengan alasan bahwa proposal yang masuk sangat banyak dan seharusnya proposal anda tidak disetujui tetapi berkat usaha kami sehingga proposalnya disetujui. Penjelasan-penjelasan
seperti ini biasanya melemahkan pemohon sehingga pemohon memaklumi perbuatan pemotongan tersebut. 7. Tidak ada proposal Modus ini umumnya terjadi pada saat kepala daerah/ pejabat tertentu melakukan kunjungan kerja ke daerah tertentu. Menjadi sebuah keprihatinan bersama, bahwa saat ini kelompok masyarakat miskin tidak menjadi prioritas dalam kebijakan-kebijakan perlindungan social karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Mereka memiliki keterbatasan dalam akses informasi ke pusat kekuasaan, tidak berdaya dalam membela hakhaknya dan tidak termasuk golongan yang diperhitungkan dalam kalkulasi politik. Padahal seharusnya mereka diperhatikan sebab penyaluran bantuan social kepada kelompok masyarakat miskin merupakan salah satu bentuk keberpihakan pemerintah daerah dalam hal perlindungan social serta menunjukan sikap pro kesejahteraan rakyat sebagai wujud menjunjung tinggi prinsip keadilan. (***)
Ismail Harus Lebih Baik LANJUTAN HALAMAN 1
Sehingga, tugas-tugas yang diemban dapat berjalan lebih maksimal lagi utamanya yang berkaitan dengan tata kelola administrasi. Menurut Anwar, seluruh proses pemilihan Sekprov Sulbar sudah berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Ismail merupakan calon terbaik sehingga terpilih untuk menduduki jabatan strategis tersebut. "Sekprov adalah jabatan strategis. Sekprov adalah eselon I B yang merupakan satu-satunya di provinsi. Banyak PNS yang mencitacitakan atau menginginkan jabatan ini. Begitu strategisnya jabatan Sekprov, hingga Radar Sulbar sebagai koran terkemuka di provinsi ini harus menambah halaman untuk mengakomodir pesanan iklan ucapan selamat," ujar Anwar. Banyaknya pihak yang memberi apresiasi, harus menjadi cambuk bagi Ismail untuk berbuat yang lebih baik bagi provinsi ini. Olehnya, Anwar memberikan lima tugas khusus yang wajib dilaksanakan selama
masa jabatan Ismail. Tugas yang dimaksud adalah mengintensifkan jalur koordinasi bersama seluruh SKPD lingkup Pemprov Sulbar, serta instansi vertikal di daerah ini. Ismail harus mampu berperan sebagai pengendali terhadap SKPD. Tugas lainnya, adalah mengendalikan dengan baik seluruh kebijakan gubernur yang melekat pada eselon II, utamanya pada persoalan administrasi. Ismail juga wajib mendorong dan mensosialisasikan budaya malu pada pejabat eselon II. "Malu yang dimaksud diantaranya malu kalau mendapat teguran dari pimpinan, malu kalau mendapat panggilan dari pemeriksa terkait laporan penggunaan keuangan," kata Anwar. Hal penting lain yang harus dilaksanakan adalah penegakan disiplin pegawai. Serta mengembangkan kreatifitas dalam melaksanakan tugas. "Dibutuhkan kreatifitas untuk bisa berbuat yang lebih baik," tegas Anwar. Usai acara pelantikan, Ismail Zainuddin, mengata-
kan, siap membangun komitmen bersama dengan seluruh SKPD dan instansi vertikal dalam menjalankan tugas masing-masing. Ia juga akan menegakkan disiplin untuk memacu kinerja pegawai lingkup Pemprov Sulbar. "Budaya malu yang ditekankan Gubernur bisa juga diartikan malu melihat daerah, lingkungan, bahkan tetangga yang masih kurang sejahtera sehingga butuh kerja keras bersama untuk jauh lebih maju secara bersama," ujar Ismail. Ismail juga menyinggung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Menurutnya, harus ada komitmen birokrasi bersih untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat. "Kita sudah melakukan penandatanganan fakta integritas yang disaksikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar. Itu adalah salah satu komitmen kita memberantas korupsi dan tidak korupsi dalam jabatan," kuncinya. (dir)
Eselon II Harus Fit and Proper Test LANJUTAN HALAMAN 1
"Ini penting agar mereka dapat bekerja sesuai latar belakang pendidikan yang dimiliki. Jangan justru pejabat yang tidak memiliki kemampuan dipertahankan pada jabatannya," kata Azwar di depan Ballroom Hotel d'Maleo Mamuju. Oleh karena itu, Baperjakat harus melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan sebelum memberikan amanah kepada pejabat untuk menduduki jabatan tertentu.
Azwar meminta pemerintah daerah menempatkan setiap pejabat sesuai dengan kemampuannya. "Penempatan pejabat harus sesuai skill untuk optimalkan penyelenggaraan roda pemerintahan di daerah," katanya. Azwar mengatakan, penetapan pejabat mesti berdasarkan kemampuan dan latar belakang pendidikan. "Selama ini banyak pejabat eselon II di daerah yang karbitan kemudian
menyesuaikan diri mengikuti pendidikan setelah memegang jabatan," katanya. Kondisi seperti ini memperburuk tata kelola pemerintahan. Karena itu, pejabat yang menduduki jabatan eselon II harus benar-benar sesuai kapasitas dan sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. "Kalau tidak disesuaikan latar belakang pendidikan dan skill, dikhawatirkan dia tidak dapat bekerja maksi-
mal di posisi yang ditempatinya tersebut," ujar Azwar. Sementara itu, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, siang kemarin mengatakan segera melakukan evaluasi terhadap seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemprov Sulbar. Dalam sambutannya pada pelantikan di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Anwar menyatakan perlu evaluasi untuk memantau kinerja masing-masing pejabat eselon II.
Anwar mengaku akan melakukan evaluasi bahkan mutasi dengan pertimbangan matang dan objektif. Sehingga seluruh pejabat di Sulbar mendapatkan tugas dan tanggung jawab sesuai kompetensi masing-masing. "Mungkin ada kaitannya dengan rencana mutasi sehingga banyak kepala SKPD yang memberikan ucapan selamat pada Sekprov Sulbar definitif. Tapi saya akan objektif," tegas Anwar. (dir)
gerakan mahasiwa 1990-an sudah memiliki agenda jangka panjang yang tidak bisa dipisahkan dari gerakan mahasiswa generasi sebelumnya. Tujuannya adalah membangun Indonesia sejahtera yang demokratis, egaliter, dan inkulsif sesuai dengan cita-cita the founding fathers. Kemampauan membangun isu gerakan yang bersifat jangka panjang juga tidak sulit dilakukan karena interaksi antar BEM di Unhas dan perguruan tinggi lainnya sangat intens dilakukan. Sebenarnya tidak ada kesepakatan formal, tetapi karena interaksinya yang intensif melahirkan aturan tidak tertulis (konvensi) mengenai isu dan strategi demonstrasi yang harus menghindari demo anarkis yang pasti merugikan gerakan mahasiswa sendiri. Singkatnya, short story di atas bukan untuk mengajari teman-teman BEM sekarang tetapi minimal dapat menjadi bahan perbandingan dalam menyusun gerakan. Gerakan mahasiswa generasi sekarang, khususnya adik-adik saya di Unhas yang anarkis dan merusak kembali memasuki episode kelam. Gerakan anarkis jelas sangat bertentangan dengan nilai-nilai akademis sebagai warga kampus.
Kelemahan mendasar gerakan mahasiswa sekarang adalah tidak ada target jangka panjang yang terkonseptualisasi dengan baik dari masing-masing BEM universitas. Implikasinya, setiap demonstrasi mahasiswa hanya bersifat reaktif yang pasti tidak cerdas dan pasti anarkis. Ketiadaan visi gerakan menyebabkan gerakan mahasiswa gampang masuk angin (disusupi). Tidak heran jika gerakan mahasiswa generasi sekarang sangat mudah disusupi oleh kepentingan politik tertentu. Tidak ada batas demarkasi antara misi gerakan mahasiswa dengan gerakan politik tertentu yang bersal dari luar kampus. Kondisi berbeda dengan gerakan mahasiswa 1990an, sebagai keberlanjutan dari gerakan mahasiswa generasi sebelumnya, visi gerakannya jelas. Hal ini yang kemudian membuat gerakan mahasiswa sebelumnya sulit disusupi dan yang pasti tidak anarkis. Gerakan mahasiswa sebelumnya tidak mudah dalam merespon isu yang kemudian diterjemahkan ke dalam gerakan massa. Semuanya didiskusikan bersama karena setiap aksi massa harus menempatkan masyarakat, khususnya di kelompok terbawah sebagai pemenangnya. (*)
asal Filipina, Kital Philippine Corporation (KPC). "Kami tidak berhubungan dengan Israel," tuturnya. Anggota Komisi I lainnya, Ahmad Muzani meminta rencana pembelian pesawat tanpa awak tersebut dibatalkan sebab Indonesia sudah bisa mempunyai produk serupa bahkan dibeli negara tetangga seperti Malaysia. Sjafrie menjawab, bahwa
produk Indonesia belum memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Misalnya, soal radius terbang yang 200 kilometer, tidak bisa digunakan secara otomatis serta soal kamera. Untuk itu, ia meminta agar Indonesia tetap membeli empat pesawat tanpa awak teknologi Israel tersebut. (rul/fmc)
Mengapa Demo Mahasiswa Anarkis? LANJUTAN HALAMAN 1
Aktifis mahasiswa era 1990an tidak cukup dengan hanya bermodal keberanian, tetapi dibutuhkan kecerdasan dalam berhadapan dengan kekuasaan yang totaliter sehingga gerakan mahasiswa dapat mencapai tujuannya. Gerakan “menutup jalan� selalu dikalkulasi dampaknya, tidak hanya terhadap penguasa yang memang “agak tuli� tetapi juga terhadap masyarakat. Saya masih ingat sebelum dan setelah Soeharto tumbang, aksi solidaritas mahasiswa UNHAS (Solid UNHAS) yang merupakan representasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Unhas, dimana saya sebagai koordinator tim pemikir bertugas mengemas isu dan membuat argumentasi akademik terhadap setiap isu, selalu terlibat perdebatan dengan utusan BEM fakultas sebelum melakukan aksi. Salah satu yang menarik dari interaksi antara BEM fakultas dan representasi dari gerakan Solid UNHAS adalah gerakan pendudukan bandara Sultan Hasanuddin. Jauh sebelum gerakan ini dilakukan, perdebatan sengit antar aktifis yang tergabung di Solid UNHAS sudah dilakukan dengan sangat detail. Area perdebatannya juga luas, mulai dari menghitung dampaknya terhadap
perekonomian daerah, sosial, politik, hingga ke dampak yang bersifat pribadi ke masing-masing pimpinan BEM berhadapan dengan militer yang memang masih belum mengalami proses reformasi. Setelah melalui proses panjang, ada yang setuju dan ada juga yang tidak setuju, namanya saja debat. Kelompok yang setuju memiliki argumentasi yang kuat, sama kuatnya dengan kelompok yang tidak setuju. Dalam situasi deadlock seperti ini, sebelum pengambilan keputusan di tingkat Solid UNHAS dilakukan, terlebih dahulu mendatangkan nara sumber yang juga dipilih sangat selektif, yaitu dosen-dosen mantan aktifis UNHAS yang dianggap netral dan tidak memiliki kaitan dengan penguasa. Diantara sesama aktifis mahasiswa pada saat itu sudah ada konvensi untuk menghindari nara sumber politisi yang sudah pasti tidak netral. Saya masih ingat, di suatu forum yang dihadiri oleh salah seorang senior yang berstatus politisi ditinggalkan oleh temanteman BEM dengan alasan, informasinya bias. Saya juga masih ingat, seorang senior yang politisi berniat membantu temanteman aktifis Solid UNHAS dengan sejumlah uang tetapi
ditolak. Aktifis BEM sudah sepakat bahwa fasilitas demo untuk pengadaan alat praga harus disiapkan oleh rektorat. Selain itu, keputusan untuk melakukan demo juga selalu dikomunikasikan dengan teman-teman BEM di Jawa dan Sumatera, khususnya BEM InsitituteTeknologi Bandung (ITB), BEM Universitas Indonesia (UI), BEM Universitas Gajah Mada (UGM), BEM Universitas Airlangga (UNAIR), BEM Universitas Sumatera Utara (USU), dan lainnya. Tujuannya, membangun isu bersama sehingga daya tekannya menjadi lebih kuat. Hal ini juga yang membuat, saya dan aktifis Solid UNHAS lainnya masih secara intens berkomunikasi dengan teman-teman aktifis 1998 di Jawa, seperti Agung mantan Ketua BEM ITB, Laode Ridayah mantan Ketua BEM UGM, Rama Pratama mantan ketua BEM UI, dan lainnya. Isu Jangka Panjang Keputusan untuk melakukan aksi sebagai respons terhadap satu isu tidak berdiri sendiri tetapi merupakan satu kesatuan aksi yang bersifat jangka panjang. Pada saat itu,
Pemerintah Diminta Cerdas Soal Alutsista LANJUTAN HALAMAN 1
Salim menyarankan pemerintah lebih baik membeli barang baru daripada barang bekas. Ia mencontohkan pembelian Scorpio. Lima tahun tidak ada pemeliharaan, sehingga dana APBN bisa dianggarkan untuk membeli alusista yang lain. Anggota DPR asal Sulbar ini menegaskan, barang baru memang awalnya
mahal, tapi tidak bakal mengeluarkan biaya pemeliharaan. Di tempat sama, pihak Kemenhan, memaparkan rencananya membeli empat pesawat tanpa awak dari Filiphina. Wamenhan, Sjafrie Syamsuddin menjelaskan, pesawat tanpa awak yang akan dibeli dari Filipina itu menggunakan teknologi dari
Israel. Ia menjelaskan, pesawat tanpa awak ini mampu terbang dengan radiusnya 200-400 kilometer. Pesawat tanpa awak ini juga, kata dia, dapat dioperasikan manual dengan daya jelajah terbang selama 20 jam. Pemerintah, lanjutnya, membeli teknologi, dan dalam hal ini, berhubungan dengan perusahaan
8
RADAR POLEWALI
Polindes Bantuan Pemprov Dinilai Bermasalah POLEWALI -- Empat polindes bantuan dari Pemprov Sulbar ke Polewali Mandar yang tersebar pada empat desa dinilai bermasalah. Keempat polindes tersebut masing-masing polindes yang ada di Desa Kurma Kecamatan Mapilli, Desa Jambu Malea Kecamatan Tapango, Desa Baba Tapua Kecamatan Matangnga dan Desa Peburru Kecamatan Tutar. Kepala Dinkes Polewali Mandar, Ayub Ali menyampaikan, pihak Dinkes Polman tidak menolak adanya bantuan tersebut, hanya saja tidak setuju jika polindes tersebut diserahkan kemudian dibuktikan dengan berita acara serah terima yang didalamnya dinyatakan dalam keadaan baik. "Sementara kondisi yang ada tidak seperti itu. Bangunannya tidak sesuai bestek. Kami tidak mungkin menerima kalau kondisinya tidak jelas," kata Ayub Ali. Ia juga menegaskan, Dinkes Polman tidak pernah menolah bantuan dari provinsi, itu terbukti pemberian obat selama ini diambil dari provinsi. (afr/mkb)
EKSEKUTIF
Pemkab Usul Perda Adminduk Direvisi REPORTER : DIAN AFRIANTY EDIROT : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar mengusulkan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2009 tentang Administrasi Kependudukan. Usulan revisi Perda tersebut terkait dengan dilaksanakannya elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Polewali Mandar. Sehingga dianggap perlu untuk dilakukan revisi khususnya yang terkait dengan biaya. Kabag Hukum Pemkab Polewali Mandar, Abd Jalal Tahir menyampaikan, untuk usulan revisi Perda Adminduk masih sebatas usulan, karena hingga saat
ini belum ada penetapan dari Badan Legislasi (Baleg) DPRD Polewali Mandar karena masih akan dilakukan peninjauan kembali khususnya aspek sosiologisnya. Disebutkan, dalam usulan revisi perda tersebut salah satu pasal yang diusulkan direvisi adalah terkait biaya KTP yang dulunya senilai Rp50.000 menjadi Rp75 ribu. Selain itu, penerbitan perpanjangan KTP bagi wajib KTP yang lalai dan terlambat pelaporan selama enam bulan dikenakan biaya sebesar Rp150 ribu.
Usulan lain yang direvisi adalah pergantian Kartu Keluarga (KK) hilang atau rusak dikenakan biaya Rp50 ribu. Usulan revisi Perda Adminduk telah disetujui Bupati Polewali Mandar, Ali Baal. Bahkan meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) untuk melakukan perubahan terhadap Perda Adminduk, dengan tetap mengutamakan pelayanan gratis terhadap warga miskin dengan mengacu pada data PDKBM. (*)
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012
Hama Kakao Tak Lampaui Ambang Batas POLEWALI -- Serangan hama kakao berupa busuk buah yang menyerang puluhan hektar lahan kakao yang ada di Polewali Mandar dibantah oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun). Kepala Dishutbun Polman, Abd Salam, Senin, 26 Maret yang dikonfirmasi terkait hal tersebut menyampaikan, dari pantauan langsung ke lapangan, serangan yang penyakit yang terjadi pada kakao saat ini tidak melampaui ambang batas ekonomi. "Tetap ada serangan penyakit dan itu adalah penyakit psikologis yang tetap terjadi pada buah kakao. Ibaratnya, juga tanaman kakao berbuah hingga 1000 dari jumlah tersebut pasti ada yang terkena penyakit dan masih bisa ditangani. Penyakit yang terjadi pada kakao itu tidak bisa dihindari," kata Abd Salam. Ia malah menyampaikan, jika melihat pertumbuhan dan kako pada sejumlah kecamatan saat ini diperkirakan petani akan mengalami panen raya yang diperkirakan pada bulan Mei. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
ASISTEN Pemerintahan dan Kesra Pemkab Polewali Mandar, A Ismail AM ketika memberikan sambutan dalam acara Muscab HMI Polman di Gedung PKK, Senin 26 Maret 2012.
BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar bersalaman dengan warga saat menghadiri maulid di Masjid Darussalam Desa Kenje Kecamatan Campalagian.
PARIWARA
RADAR SULBAR
SELASA, 27 MARET 2012
9
Keluarga Besar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat
Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan Drs. H. Ismail Zainuddin, M.Pd Sebagai Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Oleh H. Anwar Adnan Saleh (Gubernur Provinsi Sulawesi Barat)
Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kakanwil
di Mamuju, 26 Maret 2012
Pimpinan, Karyawan & Karyawati PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kepala Cabang Mamuju Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan Drs. H. Ismail Zainuddin, M.Pd Sebagai Sekretaris Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Oleh H. Anwar Adnan Saleh (Gubernur Provinsi Sulawesi Barat)
Tresnawan DS
di Mamuju, 26 Maret 2012
Pemimpin Cabang
ADVER TORIAL
Pelepasan KKLP STIE Muhammadiyah Mamuju Angkatan XII Tahun 2012 yang di laksanakan di Gedung Pemuda Kabupaten Mamuju baru-baru ini.
ASISTEN II Bidang Pembangunan Pemprov Sulbar H. M. Naim Thahir, didampingi oleh Ketua BPH Muhammadiyah H. Kaharuddin dan Ketua STIE Moh. Ali Chandra, menyematkan seragam KKLP kepada mahasiswa STIE MM. KETUA BPH STIE Muhammadiyah Mamuju H. Kaharuddin S.Sos, Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju Moh. Ali Chandra SE., M.Si, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mamuju Wahyun Mawardi S.Ag., M.Pd
JAJARAN Dosen STIE Muhammdiyah Mamuju, Hasanuddin dan H Silmi Abu.
KETUA BPH STIE Muhammadiyah Mamuju, H. Kaharuddin S.Sos
ASISTEN II Bidang Pembangunan Pemprov Sulbar H. M. Naim Thahir S.Sos ., M.Si
KETUA STIE Muhammadiyah Mamuju Moh. Ali Chandra SE., M.Si
KETUA Panitia KKLP STIE Muhammadiyah Mamuju, Rahmat Kaco SE
PESERTA KKLP STIE Muhammadiyah Mamuju Angkatan XII Tahun 2012. RADAR/FIRDAUS
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Selasa, 27 Maret 2012
3 Manfaat Kulit Jeruk
Sama halnya dengan buah jeruk yang kaya manfaat, kulit jeruk pun punya banyak khasiat. Buah jeruk memang berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara, namun beragam jenisnya dapat ditemukan di hampir seluruh dunia. Buah yang banyak digemari ini memiliki kesegaran yang khas dan kandungan yang kaya manfaat. Sebut saja manfaat untuk beragam pengobatan, sumber aroma, hingga bahan pangan. Namun, manfaat dari jeruk tak hanya berasal dari buahnya. Kulit jeruk yang biasanya hanya berakhir sebagai limbah, ternyata memiliki beragam manfaat yang dapat diraih dengan mudah. Tiga manfaat kulit jeruk berikut dapat langsung Anda aplikasikan di rumah tanpa membutuhkan pengolahan khusus.
yang berkerak pada cangkir? Jangan buruburu kesal, coba bersihkan noda dengan menggosokan kulit jeruk. Banyaknya produk pencuci piring yang menggunakan bahan dasar jeruk, pada dasarnya dikarenakan asam sitrat yang terkandung di dalamnya memang dikenal ampuh membersihkan noda. Anda juga dapat membubuhkan sedikit garam halus di kulit jeruk sebelum menggosoknya pada cangkir. Jangan digosok terlalu kencang, ya, agar tidak meninggalkan goresan.
Membersihkan Noda Sering mengalami noda kopi atau teh
percepat proses pengelupasan dengan menggosok kulit jeruk ke permukaan kulit. Pewangi Natural Jika Anda menyantap jeruk sebagai hidangan pencuci mulut di rumah, jangan dulu membuang kulitnya. Masakan
dengan bau menyengat dapat meninggalkan aroma kurang sedap di wastafel Anda. Maka setelah acara makan besar keluarga, kumpulkan kulit jeruk dan taruh beberapa potongannya di saringan pembuangan wastafel. Aroma jeruk yang segar pun akan menyeruak di dapur Anda. (net)
Menghaluskan Tumit Kandungan vitamin C pada jeruk berkhasiat untuk menyegarkan kulit. Namun selain itu, kandungan asam dan garamnya pun bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Maka jika kulit tumit Anda kasar dan pecah-pecah,
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Genjot Peran UKS JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prijo Sidipratomo mengatakan, perhatian pemerintah terhadap bidang kesehatan masyarakat masih sangat minim. Hal itu ditunjukan dengan masih rendahnya anggaran yang dialokasikan untuk bidang kesehatan. "Masih sekitar 2,8 persen, belum pernah lampaui 3 persen dari APBN, jika dibandingkan dengan pendidikan yang mencapai 20 persen tentu sangat jauh," kata Prijo, saat penganugerahan Dokter Kecil Award 2012, di Balai Sarbini, Jakarta, Senin 26 Maret. Padahal , tandas Prijo, WHO
memberikan rekomendasi, anggaran kesehatan ideal sebuah negara itu minimal 5 persen dari keseluruhan total anggaran negara. Dari anggaran yang rendah itu pun, hanya sedikit yang benar-benar diperuntukkan untuk kesehatan masyarakat. Sisanya habis untuk upaya kesehatan perorangan, dan gaji pegawai yang bekerja di sektor kesehatan. "Dari data tersebut, sangat jelas bahwa Indonesia masih jauh di bawah anjuran WHO," terang Prijo. Sementara itu, Plt Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suyanto mengungkapkan, pihaknya mendorong sekolah-sekolah untuk
dapat lebih menghidupkan peran UKS dan Dokter Kecil di sekolah. "Sekolah-sekolah di Indonesia wajib untuk kembali menghidupkan peran UKS dan Dokter Kecil di sekolah-sekolah dasar. Karena selama ini dirasakan peran keduanya belum maksimal, khususnya sekolah-sekolah yang ada di daerah atau kota-kota kecil," tukasnya. Menurutnya, menggiatkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan dokter kecil ini merupakan salah satu upaya terpadu antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ikatan Dokter Indonesia, dan
Unilever. Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan (Kemkes), Kirana Pritasari, menyampaikan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak-anak dan keluarga Indonesia masih rendah. Berdasarkan Indeks Pembangunan Kesehjatan Masyarakat (IPKM) 2010 menunjukkan, presentase rumah tangga yang memenuhi kriteria PHBS dengan kategori baik hanya 35,7 persen. Menurut Kirana, jalinan sinergi strategis tersebut akan membuat program UKS dengan dokter kecil sevagai ujung tombaknya dapat lebih terarah. "Dokter-dokter kecil
akan menjadi agen perubahan PHBS, baik bagi teman sebayanya, maupun di lingkungan keluarga," jelas Kirana. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010 menunjukkan, jumlah penduduk Indonesia yang berusia 5-14 tahun ada 44,8 juta jiwa. Sementara Kemdikbud mencatat, ada 27,32 juta siswa yang duduk di bangku SD. "Jika 10 persen saja dari jumlah total siswa SD tersebut menjadi dokter kecil, maka Indonesia akan memiliki sekitar 2,73 juta jiwa agen perubahan PHBS, yang dapat meningkatkan kebiasaan PHBS di keluarga Indonesia," pungkas Kirana. (jpnn)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012
Kepala SD 030 Tapango Ditolak Warga Reporter : KADIR TANNIEWA Editor : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Warga Desa Tapango Kecamatan Tapango menolak kehadiran kepala SD 030 Inpres Tapango, Syamsul Huda. Pasalnya Syamsul Huda dinilai warga bersikap arogan dan egois sejak memimpin sekolah tersebut. Sehingga sejumlah kebijakannya dinilai tidak berpihak terhadap kepentingan guru, murid dan masyarakat. Selain itu warga kecewa karena kasek, Syamsul Huda dituding tidak mendukung kegiatan maulid akbar se Kecamatan Tapango yang digelar, Selasa pekan lalu di Mesjid Jami Baitul Makmur Tapango. Sehingga memicu kemarahan warga yang berujung aksi demo, Kamis, 20 Maret pekan kemarin. Aksi tersebut menolak kehadiran
Syamsul dan menuntut agar kasek segera dimutasi. Salah seorang warga, Jihar mengatakan warga Tapango kecewa atas sikap kasek yang dikabarkan tidak memberi izin salah seorang guru bantunya, Sirajuddin saat dibutuhkan membaca Alquran pada kegiatan maulid. Sehingga ketika itu sempat membuat kepanikan panitia dan mengecewakan sejumlah tokoh adat dan pemuka agama yang hendak melaksanakan maulid akbar. Apalagi kegiatan tersebut akan dihadiri Bupati Polewali Mandar dan merupakan perpaduan kegiatan religius adat Tapango. Kata Jihar, kejadian tersebut merupakan puncak kemarahan warga sebab sebelumnya warga kecewa atas sikap Syamsul yang menonaktifkan dirinya sebagai Caraka tanpa alasan jelas. Warga makin
kesal setelah pasca pemecatan dirinya pihak sekolah menutup pintu samping sekolah yang dijadikan sebagai jalan alternatif murid dan guru. Padahal pintu tersebut dinilai warga sangat menolong murid dan menghindari kecelakaan lalulintas. Meskipun sudah berulang kali diminta warga untuk dibuka namun kasek tidak mengindahkan dengan alasan penegakan kedisiplinan. Bahkan warga semakin kecewa karena justru Kasek berniat menambah ketinggian tembok pagar karena sering dipanjat murid. Dikonfirmasi Senin kemarin, Syamsul Huda menepis segala tudingan tersebut. Kata dia hal itu merupakan fitnah dan justru Ia kaget atas aksi penolakan dirinya. Ia menjelaskan, terkait tudingan dirinya yang tidak merespon salah seorang guru yang diharapkan membacakan ayat suci Alqur'an
dalam acara maulid, justru ketika itu Ia mendesak Sirajuddin agar memenuhi permintaan panitia. "Malah saat itu saya sangat berbangga sebab guru saya memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam kegiatan keagamaan,"ucapnya. Bahkan sambungnya, ketika itu Iapun menyempatkan diri hadir. Namun yang membuatnya heran karena tersiar kabar bahwa dirinya tidak memberi izin terhadap Sirajuddin ketika itu. Sehingga hal itu dinialinya merupakan isu yang tidak bertanggungjawab dan merupakan salah satu upaya untuk menjatuhkan reputasi dirinya. Mengenai tuntutan warga agar dirinya tidak hadir di sekolah, Ia hanya pasrah dan menunggu keputusan Disdikpora. Saat ini segala tugas dan tanggungjawab telah diserahkan kepada Pengawas Wilayah I Tapango Disdikpora. (*)
Sengketa DDI-Unasman
Kesepakatan Damai Minta Dihargai POLEWALI -- Perjanjian perdamaian yang telah disepakati oleh DDI-Unasman yang juga disaksikan dan ditandangani oleh unsur muspida diminta dihargai, sehingga diharapkan tidak ada lagi eksekusi. Ketua Dewan Pendidikan Sulbar, Hasan Sulur yang juga Ketua Badan Penyelenggara PTS Sulbar sekaligus Ketua Asosiasi PTS Sulbar, Senin, 26 Maret menyampaikan, beberapa waktu lalu dari pihak DDI menerbitkan penyataan sikap di media terhadap perjanjian perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang mana dari pihak DDI meminta dilaksanakan eksekusi. "Perjanjian perdamaian tersebut harus dihargai oleh kedua belah pihak apalagi perwakilan kedua belah pihak telah menandantangani perjanjian juga turut ditantangani oleh pemkab, DPRD dan unsur muspida. Perjanjian perdamaian harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Per-
janjian perdamaian adalah kesepakatan tertinggi tidak ada lagi diatasnya sehingga dengan adanya perjanjian tersebut tidak boleh lagi ada eksekusi," tandas Hasan Sulur. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada Bupati Polman selaku pemerintah atas sikap yang diambil yang juga menekankan tidak ada lagi eksekusi karena sudah ada perjanjian perdamaian. Ia juga menyampaikan rasa bangga kepada kedua belah pihak yakni DDI dan Unasman yang telah menandatangani perjanjian perdamaian sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah memediasi melakukan perdamaian antara kedua belah pihak karena pemeritah mementingkan perdamaian umat demi lancarnya proses perkualiahan pada perguruan tinggi di daerah ini, yang berdampak pada peningkatan kualitas SDM. (afr/mkb)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
KETUA DPRD Mamasa, Muhammdiyah Mansyur bersama Anggota DPRD, Asdar Wahab dan Anggota DPRD Sulbar, HM Yamin saat acara MTQ di Aralle.
RADAR/ANDI SUMARYADI
KETUA DPRD Mamasa, H Muhammadiyah Mansyur saat menghadiri HUT Mamasa.
Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene
PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012
Empat Sungai Tercemar Reporter : JUNIARDI Editor : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Empat sungai di Majene yang menjadi sumber pengelolaan air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Majene tercemar. Walaupun di empat sungai tersebut terjadi pencemaran kategori ringan tetapi perlu menjadi perhatian. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan (BLHP) Kabupaten Majene, beberapa waktu lalu. Analis Kelayakan Air, BLHP Majene, Suryani Syam, mengatakan bahwa setelah dilakukan uji kelayakan, sebagian besar sumber
air yang diolah PDAM mulai tercemar limbah. "Empat sungai yang tercemar ringan adalah Sungai Tinambung dengan indeks pencemaran (IP) 1,36, Sungai Pamboang dengan IP 1,23, Sungai Mangge dengan IP 1,35, dan Sungai Tubo dengan IP 1,09. Kategori pencemaran di sungai tersebut masih tergolong ringan," ungkap Suryani. Kendati demikian, Suryani mengaku bahwa pencemaran harus segera diantisipasi untuk menghindari munculnya dampak negatif bagi warga yang mengonsumsi air tersebut secara langsung tanpa proses pengolahan oleh PDAM. Jika melalui pengolahan PDAM, kadar pencemaran bisa dimini-
malisir bahkan bisa dihilangkan. Namun yang sulit diantisipasi adalah warga yang langsung mengolah sendiri air tersebut untuk dikonsumsi. Bisa saja bahan kimia yang terkandung dalam air ikut terkonsumsi warga. Menurutnya, terdapat dua sumber air sungai yang dinilai masih dalam kondisi tidak tercemar adalah Sungai Seppong dengan IP sebesar 0,85 dan Sungai Deking dengan IP sebesar 0,91. Kadar pencemaran dianggap sangat minim sehingga warga yang berdomisili di sekitar sungai tersebut dinyatakan dapat mengonsumsi air tersebut, namun sebaiknya dimasak terlabih dahulu. "Untuk itu, kadar pencemaran
Yayasan
Tasha Centre Peduli Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya atas Wafatnya
H.Sufyan Sagena, SH, M.Si Kepala Disporabudpar Kab. Majene Dalam Usia 46 Tahun Jumat 23 Maret di RS Kanker Dharmais Jakarta
Semoga arwah almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam lindungan dan bimbingan-Nya, Amin. Dr. Ir. Hj. Hamdana Arif Tashan MS
Anggraeni Tashan, S.Ked
Pembina Yayasan TC
Ketua Yayasan TC
Ratusan Reklame Ilegal Ditertibkan
pada dua sungai yang masih berada pada standar baku mutu perlu segera diantisipasi sebelum ikut tercemar dan masuk dalam standar tercemar ringan. Begitu juga dengan empat sungai lainnya yang harus segera mendapat perhatian, sebab bila tidak dalam beberapa tahun kondisinya akan semakin parah," lanjutnya. Dikatakan, pencemaran beberapa sungai tersebut disebabkan oleh sisa bahan pestisida petani yang dibuang langsung ke dalam sungai. Selain itu, sebagian besar warga yang bermukim di tepi sungai membuang limbahnya kedalam sungai, sehingga dampak yang ditimbulkan dapat berdampak negatif bagi sebagian warga lainnya. (*)
PKBM Insani akan Bantu Pandai Besi MAJENE-- PKBM Insan akan memberikan bantuan kepada para pengrajin pandai besi di Dusun Talolo Desa Buttu Baruga Kecamatan Banggae Timur. Apalagi pengrajin pandai besi terkendala dengan naiknya harga arang dan kebutuhan bahan pokok. Ketika pengurus PKBM Insani mengunjungi pengrajin pandai besi bersama Kepala Seksi Kursus dan Pengembangan Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, Sahabuddin, beberapa waktu lalu. Ketua PKBM Insani, Karyawati, mengungkapkan melihat kendala yang dialami oleh para pandai besi saat ini, maka akan diupay-
MAJENE -- Ratusan reklame ilegal yang sudah habis masa izin pemajangan ditertibkan pihak Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Kabupaten Majene. Penertiban ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 11 tahun 2010 tentang pajak reklame. Kepala Bidang Pendapatan DPKPAD, M. Yusuf Tahir, Senin kemarin mengaku mulai rutin menertibkan reklame atau spanduk yang masa pajaknya sudah habis. Penertiban pertama dimulai di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur penertiban diwilayah ini masih akan terus dilakukan kemudian akan berlanjut di Kecamatan Pamboang dan beberepa kecamatan lainnya di Majene. "Kami ingin menyurati pihak perusahaan, tapi alamatnya tidak jelas. Makanya langsung kita turun tangan untuk menertibkan reklame atau spanduk yang tidak diperpanjang pajaknya. Penertiban ini di-
akan pemberian bantuan berupa dana yang bertujuan untuk melengkapi sebagian kebutuhan yang akan dipakai dalam melakukan pekerjaannya secara cuma-cuma sehingga mereka dapat mandiri. "Bantua yang akan diberikan nantinya akan diperuntukkan bagi
lakukan secara bersama, yang terlibat bukan hanya seksi pajak reklame, tapi sekis lainnya juga ikut membantu," kata M.Yusuf. Kasi Pajak dan Reklame, Muhammad Safwan menambahkan wilayah yang banyak diturunkan reklame ilegal berada di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. Olehnya itu ia mengaku akan kembali menertibkan reklame didaerah itu, khususnya di sekitar pusat pertokoan dan Pasar Sentral Majene. Menurutnya penertiban yang dilakukan berdampak positif, terbukti Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini sudah jauh melampaui target yang telah ditetapkan. Diakui pada triwulan pertama 2012 realisasi pajak reklame telah mencapai Rp36 juta dari target Rp35 juta. "Untuk tahun ini kita ditarget hanya Rp35 juta, meskipun masih triwulan pertama realisasi pajak reklame sudah mencapai Rp36 juta. Artinya sudah melampaui target 2012," tandas Safwan. (k3/mkb) mereka yang memiliki kelompok dan dan bukan kepada setiap orang pandai besi, sebab bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah modal mereka dalam meningkatkan usahanya," sebut Karyawati. (mg4/mkb)
RADAR/JUNIARDI
KETUA PKBM Insani, Karyawati bersama dengan Sahabuddin, kepala seksi PNFI Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, melakukan kunjungan ke Dusun Talolo, Desa Buttu Baruga, Kecamatan Banggae Timur.
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Majene BAB XVI PEMBERIAN KERINGANAN, PENGURANGAN, DAN PEMBEBASAN DALAM HAL-HAL TERTENTU ATAS POKOK RETRIBUSI DAN/ATAU SANKSINYA
BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, (5) Pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak diter bitkannya SKRDLB. (6) Jika pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi dilakukan setelah lewat 2 (dua) bulan, Bupati memberikan imbalan bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan pembayaran Retribusi. (7) Tata cara pengembalian kelebihan pembayaran Retribusi sebagaimana di maksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Bupati.
EKSEKUTIF
Pasal 23 (1) Bupati dapat memberikan keringanan, pengurangan, dan pembebasan dalam hal-hal tertentu atas pokok retribusi dan/atau sanksinya. (2) Pembebasan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan den gan melihat fungsi objek Retribusi. (3) Ketentuan mengenai tata cara pemberian pengurangan, keringanan dan pem bebasan retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Bu pati. BAB XVII KEDALUWARSA PENAGIHAN Pasal 24 (1) Hak untuk melakukan penagihan retribusi, kedaluwarsa setelah melampaui jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya retribusi, kecuali apabila wajib retribusi melakukan tindak pidana di bidang retribusi. (2) Kedaluwarsa penagihan retribusi sebagaima dimaksud pada ayat (1) ter tangguh jika: a. diterbitkan surat teguran; atau
b. ada pengakuan utang retribusi dari Wajib Retribusi baik langsung maupun tidak langsung. (3) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, kedaluwarsa pengihan dihitung sejak tanggal diterimanya Surat Teguran tersebut. (4) Pengakuan utang retribusi secara langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, adalah wajib retribusi dengan kesadarannya menyatakan masih mempunyai utang retribusi dan belum melunasinya kepada Bupati atau pejabat yang ditunjuk. (5) Pengakuan utang retribusi daerah secara tidak langsung sebagaimana di maksud pada ayat (2) huruf b dapat diketahui dari pengajuan peemohonan angsuran atau penundaan pembayaran dan permohonan keberatan oleh Wajib Retribusi. BAB XVIII TATA CARA PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI YANG KEDALUWARSA Pasal 25 (1) Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk melakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan. (2) Bupati menetapkan keputusan penghapusan piutang Retribusi daerah yang sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Bersambung...
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN RADAR/SYAMSUDDIN
SEKKAB Majene Syamsiar Muchtar menyerahkan materi kepada para Camat se Majene saat pelaksanaan Musrembang Kabupaten di Pantai Galeseng Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan Selasa 20 Maret lalu.
DARI (KANAN) Kepala Bappeda Majene Fadlin,FK, Asisten II Abdul Kadir Tahir, Wakil Ketua DPRD Majene Marzuki Nurdin, Sekkab Majene Syamsiar Muchtar dan Ketua DPRD Majene Hajar Nuhung diacara Musrembang Kabupaten Majene di Pantai Galesong Takalar Sulsel waktu lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati
Sekkab
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
BBM Langka di Mamasa Reporter : ANDI SUMARYADI Editor : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Kabupaten Mamasa membuat harganya melambung naik. Harga bensin di Mamasa mencapai Rp10.000 per liter bahkan melebihi harga tersebut. Sejumlah tempat penjualan bensin di Mamasa juga sering kehabisan stok. Kelangkaan ini diduga karena adanya oknum
menimbun BBM karena pemerintah akan menaikkan harga per 1 April mendatang. Kelangkaan BBM ini berpengaruh kepada aktivitas tukang ojek di Mamasa. Salah seorang tukang ojek, Yusuf terpaksa menganggur karena tidak lagi keluar mencari penumpang akibat langkanya BBM. "Sejak tiga hari ini saya tidak keluar mencari penumpang karena tidak ada bensin. Itupun kalau ada harganya mahal, dua liter kami
beli Rp20 ribu. Sementara penghasilan sebagai tukang ojek tidak seberapa sehingga kami rugi," ujar Yusuf. Beberapa tempat penjual bensin eceran sudah sepekan terakhir ini tidak menjual bensin karena pasokan tidak ada. Sehingga tinggal botol dan jergen kosong yang terpajang. Pedagang menduga ada pihak yang menimbun BBM sehingga langka di Mamasa. Aktivis LSM dari Lem-
baga Pemantau Kinerja Pemerintah dan Legislatif ( LPKPL) Yusak NL, mengatakan seharusnya pemerintah melalui jajarannya yang terkait masalah ini harus turun melakukan penertiban harga kepada para penjual. Paling tidak pemerintah melakukan sidak BBM, agar masyarakat tidak menjadi korban isu naiknya BBM, apalagi belum ada kepastian atau ketetapan harga BBM naik atau tidak. (*)
RADAR/ANDI SUMARYADI
SALAH satu tempat penjualan bensin, Rante-rante, di Mamasa.
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
SEKKAB mamasa Benhard Buntutiboyong saat menghadiri pelantikan pemuda pancasila.
RADAR/ANDI SUMARYADI
SEKKAB mamasa serahkan hadiah dari BRI Mamasa kepada peserta Devile HUT Mamasa.
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Dijual Rumah JUAL Rumah BTN Jl. Pembangunan Berlanjut Blok H2 depan Asrama 721 Manding Hubungi 081242710027
Dijual Rumah DIJUAL rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman. sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan pasar wonomulyo) Hub : 085299128480 081342209988 - 085236277002
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Mobil DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Dijual Rumah
Dijual Tanah
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Rumah DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686
Dijual Tanah 2
DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ¹500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627
DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Mobil DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435
Berita Kehilangan TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN No. Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna AbuAbu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058
Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435
Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382
Lowongan DIBUTUHKAN operator alat berat Dozer dua orang dan Tandem tiga orang Persyaratan : Diutamakan yg sudah berpengalaman, Tekun, Ulet, Mau bekerja keras, Bertanggung jawab, Melampirkan Fotocopy KTP dan pas foto 2 lembar Lamaran diantar langsung ke PT. Karya Mandala Putera. Jl. Andi Dai No. 37 Mamuju
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Selasa, 27 Maret 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Cegah Penimbunan BBM, Polres Sidak SPBU REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Mengantisipasi terjadinya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM), Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). AKBP Adri Irniadi, menyatakan, sidak ini dilakukan guna menindak lanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara Kapolri dengan PT Pertamina dalam mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM pra dan pasca kenaikan BBM pada 1 April nanti. "Kami lakukan sidak hingga pasca kenaikan BBM di Kabupaten Mamuju Utara (Matra). Ini kami lakukan guna mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM. Aparat saya juga sudah disebar melakukan
pengawasan di semua tempat, termasuk di pangkalanpangkalan. Sebanyak dua per tiga dari jumlah personil saya kerahkan,"ungkap Adri, Senin 26 Maret. Adri juga menuturkan, Polres Matra melakukan penempatan personil juga dibantu oleh personil TNI AD di setiap SPBU. Setiap SPBU ditempatkan dua dari personil Polri dan dua prajurit TNI. Kemudian untuk melakukan pengintaian juga kerahkan sejumlah intel untuk melakukan pengawasan. Kalau ada yang menyimpang, langsung ditangkap. "Terkait pelayanan pembelian BBM untuk jerigen oleh SPBU, selama itu masih wajarwajar saja saya kira tidak menjadi masalah. Yang perlu dilakukan adalah pengawasan, karena jangan sampai ada yang mempergunakan momen ini untuk mencari keuntungan.
Untuk memperketat pelayanan pembelian BBM per jerigen, pembeli tidak bisa dilayani jiga tidak ada rekomendasi lurah, Camat, maupun Polsek," tuturnya. Sementara itu, pengelola SPBU Pasangkayu, Agung, mengatakan, mengantisipasi kelangkaan BBM, pihak terus melakukan koordinasi dengan pihak Depo Pertamina Palu agar suplai BBM ke Matra tetap lancar. "Kami sudah mengantisipasi dengan perkiraan suplai yang saat ini ada di SPBU Pasangkayu. Untuk BBM jenis solar sekitar 16 ton perhari dan Premium 24 ton perhari. Jadi persediaan dan permintaan menjelang rencana kenaikan BBM di Matra sementara ini masih normal. Yang di khawatirkan hanya pendistribusian dari Depo Pertamina Palu ke Matra," terangnya. (sym/ham)
RADAR/SYAMSUDDIN HB
SIDAK. Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi bersama Wakapolres Matra Kompol Addas dan Jajaran perwira Polres Matra menggelar sidak di salah satu SPBU Pasangkayu, Senin 26 Maret 2012.
Sosialisasi Pencegahan AIDS Lewat Drama
Polisi Sita Makanan-Minuman Expayer
PASANGKAYU -- HIV/AIDS memang tidak dapat disembuhkan, tapi dapat dicegah. Menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman akan bahasa penyakit tersebut, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Mamuju Utara (Matra) menggelar sosialisasi di RSUD Matra. Namun metode yang dilakukan KPA kali ini lebih menarik. Karena sosialisasi dilakukan dengan pembuatan film drama dengan melibatkan anak SMA dan beberapa orang waria. Pengelolah Program KPA Matra, Hapisa Ayyub, mengatakan, pembuatan film ini men-
PASANGKAYU -- Kapolsek Bambalamotu menyita berbagai macam makanan dan minuman expayer atau kedaluwarsa yang masih terjual bebas, akhir pekan lalu. Penyitaan barang-barang tersebut bermula saat beberapa konsumen ingin membeli minuman ringan di kios milik Ad, namun ternyata minuman kaleng Sprite, Fanta, dan PocariSweat, sudah expayer sejak tahun 2011. Kapolsek Bambalamotu, AKP Harold K. Wab, langsung mendatangi kios dan melakukan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman yang di pajang di kios tersebut. Hasilnya, beberapa minuman dan makanan dari berbagai merek yang sudah expayer. Harold langsung menyita barang-barang kedaluarsa tersebut. Usai melakukan penyitaan Harold
ceritakan tentang kisah remaja dan waria yang terlibat pergaulan bebas. Sehingga mudah terjangkit penyakit HIV/AIDS. "Film sosialisasi HIV ini berjudul 'Yang Kusayang'. Film drama itu bercerita tentang nuansa anak geng, dimana pada umumnya kehidupan remaja termasuk teman para remaja itu adalah waria dalam kehidupan sehari-seharinya melakukan pergaulan bebas sehingga mudah terjangkit penyakit HIV. Diharapkan dengan sosialisasi melalui pembuatan film drama ini, para remaja cepat tanggap terhadap bahaya penyakit HIV," harapnya.
POTRET PASANGKAYU
Direktur RSUD Matra, H Syamhari mengatakan, adanya sosialisasi pembuatan film drama yang mengambil lokasi di RSUD ini, pihaknya sangat respon. "Kami berharap, agar para remaja yang tergabung dalam pembuatan film drama ini, agar menyampaikan ke kerabat atau teman-temannya tentang bahaya penyakit HIV. Selain itu, sosialisasi HIV ini juga perlu dilakukan di sekolahsekolah khususnya di SMA sederajat, agar para anak remaja lebih dini mengetahui bahaya HIV dan dampak dari pada pergaulan bebas itu," pungkasnya. (sym/ham)
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
BUKA MUSRENBANG. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa didampingi Unsur Muspida Matra saat membuka musrenbang tingkat kabupaten di ruang pola Kantor Bupati Matra.
kemudian memberikan penjelasan terhadap pemilik kios tentang bahaya mengkonsumsi minuman atau makanan yang expayer termasuk memberikan pemahaman tentang pelanggaran hukum terhadap perlindungan konsumen.
LEGISLATIF MATRA
Ia berharap para pedagang agar melaporkan secepatnya ke pihak berwajib apabila ada mobil kampas yang datang menjajakan barang dagangannya yang sudah expayer, karena itu sangat merugikan masyarakat. (ndi/ham)
EXPAYER. Kapolsek Bambalamotu AKP Harold memperlihatkan inuman expayer di salah satu kios di Desa Polewali. RADAR/ANDI SAFRIN
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
HADIRI MUSREMBANG. Ketau DPRD Matra Yaumil RM bersama Wakil Ketua DPRD Matra Lukman Said saat menhadiri musrenbang tingkat kabupaten, Senin 26 Maret, di Kantor Bupati Matra.
RESEP KITA RADAR SULBAR SELASA 27 Maret 2012
Tahu Bakso Kuah
BAHAN-BAHAN:
CARA MEMBUAT:
• 250 gr daging cincang
• Udang dicui, dikupas, dicincang halus
• • • • • • •
100 gr udang basah 30 buah tahu besar 1 putih tekur 1 batang daun bawang, diiris 1 sendok makan tepung kanji 1/2 sendok teh lada halus garam secukupnya
• Tahu dipotong bentuk segitiga, belah bagian tengahnya • Daging cincang dicampur dengan udang halus • Masukkan kanji, telur, lada, irisan daun bawang dan garam secukupnya • Isi tahu satu persatu dengan campuran dagung tadi
• Kemudian kukus sampai matang • Buatlah kaldu secukupnya untuk kuah, kemudian masukkan tahu isi dan tam bahka irisan daun bawang agak kasar • Didihkan lagi, kalau sudah mendidih, angkat • Bila suka tambahkan bawang goreng secukupnya
INFOTAINMENT
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Tolak Kenaikan BBM, Atiqah Takut Diteror TEROR yang dialami oleh Rieke Dyah Pitaloka karena menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM diketahui oleh artis cantik Atiqah Hasiholan. Dirinya pun mengaku takut kalau harus mengalami teror itu. "Sekarang tinggal rasa takut atau rasa nyaman yang mau kita rasakan. Tergantung pilihan kita aja," ujar Atiqah saat ditemui di Kantor LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3)
siang. Sebelumnya, Rieke sendiri yang juga anggota DPR mengalami teror adanya bangkai anjing yang dikirim ke rumahnya. Atiqah sendiri mengakui jika hal tersebut adalah cara yang tidak benar. "Kalau nggak suka, ya jangan meneror gitu lah. Biar bagaimanapun juga kan kita menyuarakan kebenaran dan mendukung rakyat," pungkasnya. (net)
Last Child Selalu Dukung Teman
DALAM sebuah band, pergantian personel tentunya hal yang sangat biasa. Perbedaan visi biasanya menjadi alasan. Hal itu pula telah dirasakan oleh Last Child. Kini, mereka berformat trio dengan Virgoun sebagai vokal dan gitaris, Mamie pada gitar, dan Dhimaz sebagai pembetot bas. Sebelum ini, ada Ari Ceper di belakang set drum dan Yodie yang digantikan Mamie. "Yodie keluar karena kuliah dan kerja. Orangtuanya tidak merestui untuk terjun di dunia musik. Dia sekolah S2," kata Dhimaz, "Kalau Ari sudah nggak sama visinya, dia lagi mendalami jadi DJ. Kita selalu support apapun yang dia lakukan." Karena itu, sekarang Last Child masih menggunakan drummer additional, walaupun bukan orang
baru, "Kita masih punya komunitas ya, Ipang bukan orang baru lagi buat kita. Dia yang selalu gantiin Ari kalau dulu Ari nggak bisa. Jadi Ipang sudah tahu musiknya Last Child seperti apa," ujar Virgoun. Mengakui beda personel beda pula soul yang dibawa, menurut Dhimaz untuk album OUR BIGGEST THING EVER ini ketukan-ketukan yang dipakai masih mengikuti gaya Ari, "Tapi nanti kalau album lain, baru pakai gaya lain," katanya menambahkan. Selama ini, kebanyakan yang menciptakan lagu di Last Child memang Virgoun, termasuk soal aransemen. Tetapi Dhimaz pernah menyumbang satu lagu, dan rencananya Mamie juga diharuskan teman-temannya menciptakan satu lagu. (net)
PRES
16
RADAR SULBAR SELASA, 27 Maret 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
REPORTER: FIRDAUS PATURUSI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
KHIR pekan memang tak hanya milik pasangan yang sedang dimabuk cinta, tapi milik semua orang. Nah, apakah kamu dilanda kejenuhan karena melewati libur seorang diri atau dengan teman-teman? Siapa bilang akhir pekan harus dilalui bersama pasangan? Sesekali kenapa tak mencoba untuk mengunjungi tempat wisata bersama teman-teman. Kamu bisa membawa Ipod untuk mendengarkan musik kesukaan sambil menikmati sajian ikan bakar yang lezat. Menikmati waktu bersama teman-teman jauh lebih berkualitas dan bermakna. Cobalah sesekali waktu dan nikmatilah keceriaan di alam terbuka di mana kamu bisa memanjakan diri sesuka hati. Yakin, energi kamu pun akan terisi kembali. M e n i k-
A
mati sensasi mandi di kali dan dimanjakan dengan wangi alam dan sejuknya udara, pun akan sengat memanjakan. Penat pun akan lulu lantak, karena kamu akan terbawa suasana ceria sepanjang hari bersama teman-teman. Tapi kalau bosan dengan suasana tempat wisata, kamu bisa juga menikmati akhir pekan dengan nonton film. Memilih beberapa film yang sudah lama ingin kami tonton, tapi tidak punya wkatu untuk menontonnya. Atau tonton ulang film favoritmu sambil menikmat camilan ringan. Akhir pekan pun terasa nyaman dan nikmat bukan? Dari pengalaman sahabat Ekspresi, kebanyakan mengatakan liburan memang enak kalau kita rekreasi ke alam terbuka, kayak ke puncak gunung, pantai, laut atau menceburkan diri di kali. Tapi terserah, perginya sama siapa, mau sama keluarga, teman, do’i, atau tetangga, yang penting dapat senang. Hhhmmm…sahabat Ekspresi kan be-
berapa hari ini jalani liburan. Dan liburan, biasanya selalu identik dengan pergi ke tempat-tempat wisata atau tempat hiburan. Entah itu dalam kota atau luar kota. Coba deh kita tanya ke sahabat Ekspresi. Kata mereka banyak dari yang pergi berlibur saat liburan pekan kemarin. Kayak pengakuan Irna Tristanty, yang akrab dipanggil Irna, mahasiswi di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar, Bali, ini ngaku kalau liburannya sangat berkesan saat mudik kekampung halaman. “Soalnya aku jalan-jalan bersama teman-teman. Pokoknya, happy holiday yang berkesan banget deh,” kata gadis beramput panjang ini. Begitu juga diakui Busrawati, mahasiswi UVRI Makassar. “Meski nggak kemana-mana, tapi jalan-jalan bersama teman saat libur berkesan banget. Jalan, ngeceng, ngumpul bareng, asoy deh. Pokoknya ketawa-ketiwi bersama teman sepanjang waktu,” ujar gadis manis yang akrab disapa Ucca ini. (*)
Email: xpresiradarsulbar@ymail.com Ekspresi Radar Sulbar
Pengen Jadi Sobat XPRESI? nggak susah kok! Rajin aja komen di FB Ekspresi RADAR SULBAR. Di jamin seru...
AYO... EKSPRESIKAN DIRI RAIH PRESTASIMU