Radar Sulbar

Page 1

KAMIS 27 SEPTEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

KOLOM SENATOR

Introspeksi di Ulang Tahun DELAPAN tahun lalu Sulbar berdiri sebagai wilayah otonom baru menjadi provinsi sendiri lepas dari Sulsel. Di usia delapan tahun ini Sulbar terus berbenah, ingin berlari kencang Asri Anas Anggota DPD/MPR RI meskipun kadang sempoyongan dihempas arus gelombang sana-sini. Ibarat anak kecil yang baru merasakan nikmatnya berjalan kaki dengan lancar namun seketika ingin mencoba seperti apa rasanya bisa berlari kencang. CATATAN

Tentu ada rintangan dan hambatan ketika berlari mungkin bisa terjatuh dan pincang lalu lecet. Atau bisa menjadi anak ajaib berlari seketika dan tidak terjatuh. Sama halnya dengan Sulbar. Di usia delapan tahun ingin berlari kencang, sekencang-kencangnya bila perlu mendahului provinsi lain di Indonesia dalam hal kemajuan pembangunan namun apa daya sumber daya yang dimiliki belum maksimal untuk menopang ambisinya menjadi provinsi yang besar dan dibanggakan. Sumber daya dimaksud terutama terkait sumber daya manusia (SDM) yang sangat penting untuk mengelola sumber daya alam (SDA) menjadi bermanfaat bagi rakyat. SDM yang memang dimaklumi masih terbatas sebab provinsi ini lahir tidak langsung menelorkan SDM yang mumpuni melainkan melalui proses yang berjenjang terkadang rumit dan panjang. Ekspektasi masyarakat agar Sulbar melaju kencang membangun daerahnya memang tidak bisa disalahkan. Karena rakyat ingin secepatnya merasakan dampak pembangunan bagi kesejahteraan mereka. Memang tidak bisa dipungkiri tujuan dasar dari sebuah wilayah yang ingin berdiri otonomi adalah harapan agar masyarakat-

IST

NOMINATOR. Para nominator Kaka Kandi Sulbar 2012, berdiri di panggung pada malam grand final, Selasa malam, 25 September 2012.

Holding Zone, Alternatif Percepatan Penetapan RTRW

RTRW

ke KEMENHUT EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda), rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulbar akan dikonsultasikan ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut) pada 1 Oktober 2012. Rencananya Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan Ketua Pansus RTRW DPRD Sulbar Naharuddin, akan bersama-sama menemui Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan, di Jakarta. Menurut Naharuddin, RTRW yang

ORMAS

Evaluasi Kinerja KKMSB Melalui Rakernas

Hamzah Hapati Hasan

Baca HALAMAN 7

Naharuddin

Data BPS, Rujukan Perencanaan Pembangunan

JAKARTA — Kinerja Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) akan dievaluasi dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas), akhir bulan ini. Forum tersebut akan dilangsungkan di daerah Palu, Sulawesi Tengah dan rencananya akan dilanjutkan dengan agenda Halal Bihalal BPP KKMSB dengan warga

Sulbar perantauan. Ketua Umum KKMSB, Salim S Mengga menyampaikan forum Rakernas akan menjadi wadah untuk mengoreksi sejauh mana kinerja KKMSB selama empat tahun terakhir. “Di Rakernas kita akan laporkan tentang program yang telah terlaksana, sedang berlangsung maupun yang akan dilaksanakan,” jelas Salim di Jakarta, baru-baru ini. Kepengurusan BPP KKMSB dibawah pimpinan Salim akan berakhir

MAMUJU — Tugas dan tanggung jawab Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mengolah data, sangat penting. Terutama bagi pemerintah daerah, data yang dihasilkan BPS sangat vital dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah khususnya di Sulbar. Dari data yang dikelola BPS, pemerintah daerah dapat dengan mudah melakukan evaluasi kinerja mereka. Dengan demikian hasil pembangunan semakin meningkat berkat perencanaan yang matang sebagai efek tersedianya data-data penting dan akurat. “Kalau kita membuat perencanaan tanpa data yang akurat, maka hasilnya tidak akan maksimal. Alhamdulilah seluruh lembaga pemerintah telah menggunakan data BPS, sehingga hal ini menggambarkan dengan jelas peran BPS memang sangat strategis dalam pembangunan,” urai Kepala BPS Sulbar Nursam Salam, usai menggelar upacara peringatan Hari Statistik Na-

Baca HALAMAN 7

Baca HALAMAN 7

Salim S Mengga

Brilian Tiara Kandi Sulbar

Dikonsultasikan

Baca HALAMAN 7

Ayub Ibrahim, Kaka’ Sulbar 2012

RADAR SULBAR/SOLIHIN

LEPAS BALON. Kepala BPS Sulbar Nursam Salam, melepas balon ke udara pada peringatan Hari Statistik Nasional, Rabu, 26 September 2012.

MAMUJU — Perwakilan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Muhammad Ayyub Ibrahim berhasil meraih gelar Kaka’ Sulbar 2012 dan Brilian Tiara dari Kabupaten Mamasa sebagai Kandi’ Sulbar 2012. Penobatan keduanya dilakukan dalam malam Grand Final Kaka’ Kandi’ Sulbar 2012, Selasa malam, 25 September, di Ballroom d’Maleo Hotel & Convention Mamuju. Ratusan pasang mata yang menyaksikan ajang bergengsi ini, seakan tak rela beranjak dari tempat berpijaknya.

Semua terkesima dan berdecak kagum. Satu per satu peserta tampil dan unjuk kemampuan. Dibalut busana khas Mandar, para finalis Kaka’-kandi’ Sulbar coba mengambil simpati dewan juri. Alhasil, dari sembilan putra dan delapan putri itu terpilihlah tiga pasang putraputri yang menempati posisi Runner up 2, runner up 1, dan juara pertama setelah melewati sesi tanya jawab. Tiga besar tersebut Baca HALAMAN 7

Kontribusi BUMD Dipertanyakan MAMUJU — sia ini. SetelahSejak Badan Usanya, BUMD Sulha Milik Daerah bar harus mema(BUMD) Sulbar sukkan deviden resmi berjalan kepada Pemprov sekira tiga tahun Sulbar minimal lalu, hingga kini Rp 2 miliar per dinilai belum tahun. memberikan kon“Tapi sampai tribusi rill tersekarang belum hadap Pendapaada juga laporan tan Asli Daerah Arifin Nurdin pemasukan dari (PAD) melalui bagi hasil pengelobagi hasil atau deviden. laan BUMD Sulbar. Ini yang Hal ini menjadi pertan- kami pertanyakan. Sebeyaan, sebab lembaga yang narnya apa peran BUMD dipimpin Harry Wargane- Sulbar sampai sejauh ini gara itu diduga telah menda- bagi daerah kita. Jangan patkan subsidi dari Pemrov sampai BUMD ini hanya Sulbar untuk menjalankan menghamburkan dana dan BUMD selama tiga tahun tidak memberikan kontriterakhir ini. busi positif,” ujar Wakil KetPada awalnya, BUMD ua DPRD Sulbar, Arifin Sulbar diberikan tugas untuk Nurdin, saat ditemui di rudua tahun pertama mencari angannya. dan mendatangkan investor ke provinsi termuda Indone Baca HALAMAN 7

Analisis

Akankah Krisis Euro Berlangsung Lama?

Oleh

:

Muhammad Syarkawi Rauf

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id ♦10 Juni 2004

Baca HALAMAN 7

(Kepala Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Bisnis, FE Unhas/ Regional Chief Economist BNI WMK)

BERMASALAHAN perekonomian zona Euro semakin sulit diprediksi. Tidak ada solusi yang bisa diterima oleh seluruh negara di zona Euro. Pemberian dana talangan yang bernilai ratusan milyar Euro hanya akan efektif jika negara-negara yang bermasalah mematuhi aturan dispilin fiskal, seperti penghematan anggaran dengan cara memangkas defisit fiskal. Kebijakan ini belum dijalankan tetapi sudah diprotes oleh masyarakat Spanyol. Demikian juga dengan negara lainnya, seperti Portugal dan Yunani yang telah melengserkan perdana menterinya. Masyarakat eropa yang terlanjur menikmati fasilitas pemerintah melalui doktrin welfare state tidak mau kehilangan fasilitas kesehatan, pendidikan, jaminan hari tua dan lainnya yang ternyata sangat membebani anggaran pemerintah. Tidak bisa dihindari krisis ekonomi di zona euro semakin

buruk. Tidak ada solusi yang mudah untuk mengakhiri krisis. Zona euro memasuki fase “economic malaise” yang ditandai oleh pelambatan pertumbuhan ekonomi disertai pengangguran tinggi. Negara-negara utama zona Euro seperti Jerman dan Prancis hanya tumbuh 0,5 dan 0,1 persen. Angka pengangguran di Spanyol meningkat hingga ke level tertinggi 24,3 persen pada semester pertama tahun 2012. Baca HALAMAN 7

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

10 Juni 2012 ♦


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Kamis, 27 September 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

PT Ranindo Segera Bangun Rumah Murah REPORTER: FIRDAUS PATURUSI EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Rencana pembangunan rumah layak huni, cicilan sangat murah bagi buruh/pekerja, masyarakat miskin, dan kurang mampu, segera dilaksanakan PT Ranindo. Untuk pelaksanaan pembangunan, PT Ranindo selaku pengembang, sisa menunggu data-data pekerja dari PT Jamsostek. Sebab yang melakukan verifikasi adalah perusahaan itu. "Kami tinggal menunggu data-data dari PT Jamsostek, mana yang lolos verifikasi. Data awalnya berasald ari federasi pekerja kemudian dimasukan ke Jamsostek. Setelah itu diverifikasi," ujar Dirut PT Ranindo, Nasri. Hasil verifikasi tersebut akan menjadi dasar bagi PT Ranindo untuk membangun perumahan. Untuk sementara sudah 1.000 pekerja yang lulus verfikasi, 800 diantaranya berada di Mamuju. "Dan inilah yang akan segera kami laksanakan terlebih dahulu sembari menunggu semua selesai diverifikasi," papar Nasri. Untuk tekhnik dan pekerjaannya saya serahkan sepenuhnya kepada pimpinan PT Ranindo Cabang Sulbar dan dibantu oleh Kepala Sub Cabang dari lima kabupaten. (**)

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

RAPAT. Ketua Kadin Sulbar Harry Warganegara(kiri), Awaluddin Hatma selaku moderator serta Muslim Fattah saat memimpin rapat Kadin Sulbar di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Rabu 26 September 2012.

Truk Mitsubishi Mitra Andalan Bisnis

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

BERDISKUSI. Direktur utama PT. Ranindo, Nasri dan Pimpinan Cabang PT. Ranindo Sulbar, Abdullah Sam berdiskusi dengan kepala sub cabang PT. Ranindo dari lima Kabupaten se-Sulbar. Rabu 26 September di lepa-lepa hotel d’Maleo Mamuju

Penetapan Upah Berpengaruh Pada Usaha Mikro JAKARTA --Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J Supit mengatakan, proses penetapan upah minimum yang signifikan tanpa diiringi produktivitas dunia usaha dinilai akan memberatkan atau bahkan mematikan usaha skala mikro, kecil dan menengah di Indo-

nesia. Menurutnya, hal ini sudah beberapa kali terjadi di Indonesia, namun tetap saja berbagai pihak belum juga menyadari. "Contoh saja, permasalahan penetapan upah minimum yang terjadi di Tangerang. Apindo mengkhawatirkan akan terjadi deindustrialisasi di Tangerang, di mana dunia usaha di Tangerang yang didominasi sektor padat karya akan sangat TELAH HILANG BPKB MOTOR terbebani dengan kenaiNAMA : ABIDIN kan upah minimum yang signifikan tanpa diNo BPKB : 3408467R iringi produktivitas usaNo. Polisi : DC 4173 IA ha," terang Anton di GeWarna : Orange Hitam dung Kemenakertrans, No Rangka : MH8BE4DFA8J567995 Jakarta, Rabu (26/9). No Mesin : E4511D575315 Anton menyebutkan, Merk/Tahun : Smash CW/2008 deindustrialisasi yang dikhawatirkan Apindo BAGI YANG MENEMUKAN antara lain berupa penuHARAP HUBUNGI tupan perusahaan, reKANTOR MANDALA FINANCE lokasi/pemindahan usa-

BERITA KEHILANGAN

INFO SULBAR

ha ke daerah lain atau negara lain, dan rasionalisasi yang dilakukan perusahaan melalui pemutusan hubungan kerja (PHK). "Akibatnya, para buruh pun terbentuk untuk melakukan kebiasaan negatif di saat kenaikan upah minimum yang tidak sesuai. Hal ini sudah mulai terasa dengan adanya isu pergerakan pekerja/buruh menunut kenaikan upah minimum di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan, sampai ada aksi blokir jalan dan kekerasan," tukas Anton. Lebih jauh Anton menambahkan, permasalahan penetapan upah yang asal-asalan ini sangat berpotensi merugikan bangsa Indonesia. Kerugian yang dimaksud, kata Anton, adalah menurunnya daya tarik investasi di Indonesia. "Permasalahan ketetapan upah minimum dapat mengganggu bagi rencana besar bangsa ini untuk melakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi," tuturnya. (jpnn)

MAMUJU -- Kendaraan yang tangguh sebagai mitra bisnis memang sangat penting. Apatahlagi, kondisi daerah ini yang cukup menantang sehingga kendaraan dengan spesifikasi yang memadai merupakan hal mutlak. Untuk itu, PT Bosowa Berlian Motor dengan produk truk Mitsubishi menawarkan empat produk andalan. Semua produk tersebut diharapkan mampu menjadi mitra bisnis yang akhirnya dapat memberikan keuntungan besar. Empat produk tersebut antara lain Colt Diesel FE 71, Cold Diesel FE 74 S, Cold Diesel FE 74 HD & Super HD serta Colt Diesel HDL. Masing-masing produk itu memiliki kelebihan yang cukup andal sebagai mitra bisnis. Bagi pebisnis yang menginginkan kendaraan super ekonomis, Colt Diesel FE 71 sangat tepat. Soalnya kendaraan ini sangat cocok digunakan dan memiliki kelincahan serta dapat bermanuver di jalan sempit perkotaan. Lain lagi bagi lokasi yang penuh dengan batuan serta kondisi jalan cukup menantang. Mitsubishi menyediakan tipe Colt Diesel FE 74 S dengan mesin bertenaga besar, sehingga kondisi jalan yang sulit sekalipun bukan menjadi halangan. Sedangkan untuk bisnis yang cukup besar, pilihan Colt Diesel FE 74 HD & Super HD serta Colt HDL sangat tepat. Sebab, tipe kendaraan ini cukup besar sehingga mampu melakukan niaga maupun bisnis lain yang bersifat skala besar. "Dari empat spesifikasi andalan tersebut, dua tipe merupakan produk baru kami. Yaitu, Colt Diesel FE 74 HD & Super HD dan Colt HDL," urai Kepala Cabang PT Bosowa Berlian Motor Mamuju, Rahmadin, usai acara ramah tamah bersama konsumen Mitsubishi di Hotel d'Maleo Mamuju, Rabu 26 September. Khusus di Sulbar, lanjut Rahmadin, produk Mitsubishi menguasi pasaran kendaraan bisnis. Hal tersebut berdasarkan besarnya data sebagian besar masyarakat yang menggunakan Mitsubishi sebagai mitra bisnis mereka. "Kami perlu meyampaikan kegiatan ramah tamah ini diselenggarakan sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat. Selain itu, juga sebagai ucapan terima kasih kami kepada konsumen, sehingga diacara ini kami menyediakan door prize," imbuhnya. (mg6/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR/IPUL

BERDISKUSI. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, Sekretaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin, dan Kepala Kemenkumham Amalia Abidin saat acara pengukuhan panitia RAN-HAM, Rabu 26 September 2012.

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

FOTO BERSAMA. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama Ketua TP PKK Sulbar Hj Enny Angraeni Anwar dan finalis pemilihan Kaka-Kandi Sulbar di Ballroom Hotel d’Maleo Mamuju, Selasa 25 September 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR

Kamis, 27 September 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

PNS Terlibat Narkoba Bakal Dipecat MAMUJU -- Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, menyatakan demi terwujudnya pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa di provinsi ini maka seluruh aparat pemerintah daerah ini harus jauh dari narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Penegasan tersebut disampaikan beberapa hari lalu, sekaitan dengan kegiatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulbar yang melakukan pengambilan serta pemeriksaan urin terhadap PNS lingkup Pemprov Sulbar awal pekan ini. Pengambilan dan pemeriksaan urin tersebut, kata Aladin, dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas narkoba pada tahun 2015 mendatang. Selain itu, juga untuk deteksi dini PNS di lingkup Pemprov Sulbar yang diduga memakai narkoba. Aladin mengatakan, narkoba saat ini telah banyak merugikan bangsa Indonesia. Baik tua maupun muda sudah terkontaminasi narkoba. Bahkan peredaran narkoba ini tak lagi tertumpu pada wilayah perkotaan, tetapi sudah merambah ke wilayah perdesaan. "Dan, tidak tertutup kemungkinan PNS di lingkup Pemprov Sulbar juga sudah ada yang terkontaminasi dengan narkoba," terang Aladin. Dilanjutkan, memerangi narkoba merupakan tugas pemerintah dan masyarakat. Sehingga aparatur Pemprov Sulbar harus bebas dari narkoba. Sebagai seorang PNS harus bersih dari pengaruh narkoba, apa yang dilakukan saat ini adalah merupakan bentuk perhatian serius Pemprov Sulbar untuk memerangi narkoba,� katanya. "Kalau setelah diperiksa, ternyata ada PNS yang ditemukan terkontaminasi atau menggunakan narkoba, tentu akan diberikan sanksi tegas, Apalagi kalau ditemukan sebagai pemakai dan pengedar, maka akan diberikan sanksi pemecatan," tegasnya. (dir)

EKSEKUTIF MAMUJU

Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Pasar Tradisional Modern Beroperasi Akhir Tahun

PT Pos Apresiasi Pelanggan Setia MAMUJU -- PT Pos Indonesia memberi apresiasi bagi para pelanggan setianya melalui program bertajuk ‘Gebyar Undian Pos Indonesia 2012'. Layanan Pos yang diundi nomor resinya adalah dari tiga jenis layanan yakni; Kilat Khusus, Pos Express, dan EMS (Express Mail Service). Dalam program tersebut, Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Mamuju Muhammad Adam, menyatakan PT Pos menyiapkan hadiah senilai Rp 1 miliar bagi 200 pelanggan. Adapun untuk wilayah Sulbar dimenangkan pelanggan asal Kabupaten Polman dengan mendapat uang sebesar Rp 1 juta. "Program Gebyar Undian Pos Indonesia untuk mengapresiasi pelanggan yang selama ini setia menggunakan layanan PT Pos. Semua pelanggan bisa mengikuti program ini asal mengirimkan surat atau paket via jasa PT Pos," kata Muhammad Adam, kepada Radar Sulbar, usai penyerahan hadiah Gebyar Undian Pos Indonesia 2012, di kantor PT Pos Mamuju, siang kemarin. Dari Rp 1 miliar hadiah yang disiapkan PT Pos, lima hadiah utama untuk lima masing-masing Rp 100 juta untuk pelanggan Sulawesi, salah satunya dimenangkan pelanggan asal Manado. Sepuluh hadiah kedua masing-masing Rp 10 juta dan hadiah ketiga untuk 200 orang pemenang masing-masing mendapat uang sebesar Rp 1 juta. Bukan hanya itu, ada pula program CSR (Corporate Social Responsibility) yang disediakan PT Pos Indonesia berupa pemberian bea siswa bagi anak kurang mampu dan bantuan untuk usia lanjut yang dikerjasamakan dengan Dinas Pendidikan dan Nakertrans. Kini PT Pos tidak hanya melayani pengiriman, namun melayani pembayaran pajak, pembayaran rekening listrik, pembayaran angsuran kredit motor dan elektronik. Untuk pelayanan pembayaran ini sekarang sudah bisa dinikmati hingga pukul 18.00 Wita. "Jadi memudahkan seluruh masyarakat yang banyak kesibukan saat jam kerja," tutup Muhammad Adam. (fir/ham)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM

EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

SERAHKAN HADIAH. Kepala Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Mamuju, Muhammad Adam, menyerahkan hadiah kepada pemenang Gebyar Undian Pos Indonesia, di Kantor Pos Mamuju Rabu 26 September 2012

MAMUJU -- Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, menegaskan pasar tradisional modern yang dibangun di sebelah Pasar Regional Mamuju akan beroperasi paling lambat akhir tahun ini. Hal tersebut ditegaskan kepada Radar Sulbar saat disambangi di ruang kerjanya, Rabu 26 September. Menurut Habsi, pengembang tengah melakukan kegiatan finishing di lokasi pembangunan pasar tersebut. Selain itu, juga sedang berlangsung kegiatan pembangunan rumah toko (ruko) pada bagian depan pasar. Namun ruko tersebut bukan merupakan bagian dari proyek pembangunan pasar melainkan milik pengembang yang

merupakan kewenangan dari pengembang. "Kita mengupayakan kegiatan pembangunan pasar bisa rampung total dan dapat difungsikan akhir tahun ini. Segala persiapan sudah dilakukan, termasuk dengan pengundian nomor bagi pedagang yang akan masuk. Pengundian itu dimaksudkan agar pedagang tidak saling berebut tempat karena sudah ditentukan melalui undian," sebut Habsi siang kemarin. Habsi menegaskan, pedagang yang diprioritaskan mendapatkan tempat atau lods di pasar tradisional modern itu adalah mereka yang sebelumnya digusur. "Sehingga tak ada lagi pedagang mengaku sudah digusur tapi tidak mendapatkan tempat," tandas Habsi. Sebelumnya, Pemkab Mamuju menyatakan operasional pasar tradisional modern itu bakal

dimulai pasca lebaran. Namun karena berbagai hal, pemanfaatan bangunan di tunda. "Sekarang sedang dibenahi, termasuk listriknya," ungkapnya. Pada Pasar Tradisional Modern ada 306 petak lods. Jumlah itu cukup untuk pedagang lama, bahkan dinilai lebih. Untuk yang baru mendaftar, Pemkab Mamuju menyatakan tidak ada alasan untuk kecewa jika sudah tidak kebagian. Sedangkan jika ada oknum yang memungut biaya masuk lods, pedagang diminta melapor. Habsi berharap, dengan hadirnya pasar tradisional modern ini maka taraf ekonomi masyarakat dapat lebih meningkat, sehingga komitmen pemerintah mengentaskan kemiskinan dapat terealisasi. (*)

Aladin Didaulat Urusi Penegakan HAM Anwar: Itu Tugas Penting MAMUJU -- Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang secara kodrati yang melekat pada diri setiap orang yang bersifat universal. Itu sebabnya HAM harus dihormati, dimajukan, dipenuhi, dilindungi dan ditegakkan. Terhadap hal tersebut, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, mengukuhkan panitia Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RAN HAM) Sulbar, Rabu, 26 September, di ruang rapat Kantor Gubernur Sulbar. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga didaulat sebagai Ketua RAN HAM Sulbar dan Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin sebagai Sekretaris RAN HAM Sulbar. Anwar menyampaikan, panitia RAN HAM memiliki peran penting dalam upaya penegakan hak-hak dasar set-

iap orang. Itu sebabnya semua yang terlibat dalam panitia RAN HAM adalah pimpinan SKPD dan lembaga vertikal serta akademisi dan tokoh masyarakat. Sebab mereka memiliki tanggungjawab yang lebih besar dalam memperjuangkan hakhak masyarakat. Menurutnya, Aladin S Mengga kini memikul tanggungjawab tambahan sebagai Ketua RAN HAM Sulbar. Dan itu tugas yang tidak ringan. Karena segala hal yang berkaitan upaya melindungi hak-hak dasar masyarakat. Tetapi, kata Anwar, setiap orang juga wajib tunduk dengan undang-undang yang menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu

RADAR SULBAR/ MUHAMMAD ILHAM

LANTIK. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh melantik panitia RAN-HAM Sulbar, Rabu 26 September 2012

masyarakat demokratis. "Sehingga prinsip penegakan HAM juga berjalan atas partisipasi masyarakat, bukan hanya pemerintah," ujarnya. Di tempat sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulbar, Amalia Abidin, menyampaikan, pembentukan panitia RAN HAM merupakan kewa-

jiban yang harus dijalankan sesuai Peraturan Presiden RI No. 23 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional HAM. Dalam menjalankan tugasnya, panitia RAN HAM harus menyusun program prioritas yang bersifat sektoral dan memiliki relefansi tinggi dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga prinsip penegakan HAM dalat

terwujud. "Sesungguhnya hakhak yang melekat pada setiap warga negara harus dilindungi. Pemerintah berkewajiban melindungi itu. Dan RAN HAM sebagai lembaga bentukan pemerintah harus lebih fokus dalam memperjuangkan hak asasi setiap warga negara di suatu wilayah, termasuk di Sulbar," ujar Amalia. (ham)

Aparat Kamtibmas Harus Sigap MAMUJU -- Konflik antara satu kelompok dengan kelompok lainnya yang berujung pada bentrokan fisik makin kerap terjadi belakangan ini. Perlu adanya penyelesaian secara tuntas dan adil agar konflik tersebut tidak menjadi bibit disintegrasi. Satu contoh konflik yang nyaris berujung bentrokan antar desa terjadi di Kecamatan Tapalang Barat Mamuju, dua hari lalu. Mulanya akibat

persoalan sepele, kemudian berimbas menjadi perseteruan antar desa. "Salah satu langkah yang perlu kita lakukan adalah memperkuat aparat Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat,red). Aparat tersebut terdiri dari kecamatan, desa, hingga personil keamanan seperti TNI dan Polri di tingkat paling bawah," ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, kepada

Radar Sulbar di ruang kerjanya, Rabu 26 September. Habsi mengatakan, aparat Kamtibmas harus jeli dan sigap dalam menyikapi adanya pergesekan di lapangan. Baik pergesekan antar pelajar, pemuda, dan warga di wilayah masing-masing. Jika tidak disikapi secara cepat dan tuntas maka akan berubah menjadi dendam yang sewaktu-waktu bisa pecah. “Saya juga meminta kepada

warga agar tidak mudah terprovokasi atas sebuah isu yang beredar. Semua mesti ditanggapi dengan kepala dingin dan hati terbuka. Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak, bukan malah ikut tersulut emosinya ketika ada persoalan yang dihadapi," lanjut Habsi. Habsi berharap masalah di tingkat warga dirundingkan dengan baik untuk mencari penyelesaiannya. Selain itu, juga dilakukan peningkatan pembi-

naan terhadap anak serta peningkatan peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing. "Pihak-pihak terkait juga perlu bertanggung jawab, seperti camat, kepala desa, dan aparat keamanan. Masyarakat harus diajarkan cara saling menghargai. Saya harap masalah di Tapalang Barat dapat terselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ada dendam," pungkas Habsi. (dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

PELANTIKAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka membacakan sumpah jabatan saat melantik pejabat struktural eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Mamuju di aula Kantor Bupati Mamuju.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR

Kamis, 27 September 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Meski Dipangkas, Anggaran Kunker Tetap Besar JAKARTA - Janji untuk memangkas anggaran perjalanan dinas kementerian dan lembaga, termasuk DPR sendiri, dalam RAPBN 2013 ternyata masih tetap menguntungkan DPR. Bila ditarik dalam konteks kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri DPR, sekalipun sudah dipangkas 30"40 persen, usul anggarannya tetap lebih tinggi daripada anggaran kunker ke luar negeri 2012. "Model persentase hanya akan memunculkan manipulasi dengan menaikkan anggaran dalam usul awal. Ketika belakangan dilakukan pemotongan, jumlahnya bisa sama dengan anggaran sebelumnya atau tetap lebih tinggi, seperti DPR ini," kata peneliti senior Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam di Jakarta kemarin 25 September. Sebelumnya, IBC merilis pada 2013 DPR mengusulkan anggaran Rp 248,12 miliar untuk kunker ke luar negeri. Bila dibandingkan dengan anggaran kunker 2012 sebesar Rp 139,94 miliar, ada peningkatan sampai 77 persen. Kalau dipotong sampai 40 persen dari usul awal itu, usul anggaran kunker ke luar negeri DPR menjadi Rp 148,8 miliar. Dengan kata lain, masih terjadi kenaikan anggaran sebesar Rp 8,86 miliar atau 6,3 persen. Roy mencurigai ada setting dalam politik anggaran DPR terkait kunker ke luar negeri itu dengan mengusulkan kenaikan yang sangat tinggi di awal. Alih-alih melakukan rasionalisasi dan efisiensi kunker menyusul kerasnya kritik publik, DPR justru merancang kenaikan anggarannya secara sangat "halus". "Di awal perencanaan sudah di-mark up," katanya. "Sebetulnya direncanakan anggarannya itu tetap dinaikkan. Jadi, diturunkan lagi hingga 40 persen pun, hasil akhirnya sebetulnya tetap naik," imbuhnya. Roy lantas mengkritik model evaluasi DPR dalam menjalankan fungsi budgeting atau anggaran. Dia menyebutnya masih terkesan tradisional karena mengandalkan logika persentase. Bukan mendorong untuk menyisir ulang program per program atau kegiatan per kegiatan sesuai dengan prinsip anggaran mengikuti fungsi. Akibatnya, dalam konteks kunker ke luar negeri DPR, semua perjalanan dinas yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan tetap dimasukkan dalam usul anggaran. "DPR memang tidak melakukan evaluasi berdasar kebutuhan," kritiknya. Ketua DPR Marzuki Alie menegaskan, pihaknya sudah meminta standar biaya umum (SBU) yang dikeluarkan menteri keuangan direvisi lagi. Dalam SBU tersebut, fasilitas anggota DPR yang semula business class ditingkatkan menjadi first class. Itu telah mendorong kenaikan anggaran kunker DPR ke luar negeri menjadi signifikan. "Artinya, kami minta fasilitas tersebut dikembalikan ke business class saja," kata Marzuki. Tetapi, kalau pemangkasan sampai 40 persen, anggaran kunker DPR 2013 tetap naik 6,3 persen jika dibandingkan dengan 2012" "Dicek dulu lah kenaikannya karena apa," jawabnya. (jpnn)

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR/ FIRDAUS PATURUSI

PENYULUHAN. Ketua KPU Sulbar Andi Nahar Nasada, Anggota KPU Sulbar Suardi Mappeabang, Nurdin Pasokkori, Supriadi Yusuf, dan Sitti Aminah, serta Sekretaris KPU Sulbar Asir Mangopo, menggelar penyuluhan peraturan KPU dan perubahannya tentang verifikasi partai politik peserta Pemilu 2014 .

Legislator Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Legislator di DPRD Polewali Mandar mengingatkan Bupati Kabupaten Polewali Mandar, agar tidak lagi memperpanjang masa jabatan sejumlah PNS yang akan memasuki masa pensiun tahun ini. Khususnya PNS yang menjabat eselon III dan II. Karena hingga akhir tahun 2012 ada

sekira sembilan pejabat yang menduduki eselon II dan III Pemkab Polman memasuki purna bakti. Hal ini diungkapkan anggota Komisi III DPRD Polewali Mandar, Abdul Rahim, Rabu 26 September kemarin. Ia menjelaskan atas pertimbangan apapun, kiranya Bupati Polewali Mandar, tidak lagi mengeluarkan kebijakan perpanjangan masa jabatan PNS

yang menduduki eselon. Sebab perpanjangan itu akan menghalangi karir PNS yang lain. Karena mestinya PNS muda sudah tiba saatnya menempati jabatan tertentu dilingkup pemerintahan. "Jadi saya menilai perpanjangan itu adalah bentuk perampasan hak PNS yang mestinya karir jabatannya sudah tiba. Tapi karena masih ada pejabat yang mestinya pensiun

diperpanjang. Maka yang bersangkutan kehilangan hak atas jabatan tertentu," jelas Rahim. Menurut Rahim, memasuki antara Bulan Oktober hingga Desember tahun ini, kurang lebih sembilan pejabat eselon II hingga III telah memasuki masa pensiun. Olehnya dari awal bupati diingatkan tidak lagi toleransi dengan alasan apapun memper-

panjang masa jabatan sejumlah pejabat yang sudah memasuki masa pensiun. "Jadi saya kira ini sangat penting kami sampaikan, sebagai warning awal agar kebijakan perpanjangan masa jabatan tidak lagi dilakukan. Sebab jika itu sampai terjadi, maka sirkulasi karir PNS di daerah ini akan stagnan," tutur Rahim. (*)

Tim LKPj Beberkan Data Temuan ke SKPD POLEWALI --Tim Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kabupaten Polewali Mandar DPRD Polewali Mandar membeberkan data temuan BPK. Ini disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Polewali Mandar, Rabu 26 September. Tim menyampaikan langsung temuan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK. Rapat yang dipimpim oleh Ketua Tim LKPj, Fariduddin Wahid, dihadiri oleh anggota tim, Hamzah Haya, Abdul Ra-

him, Amiruddin, Bahri HP, Abdul Latif Abbas dan Mahyadin Mahdi menghadirkan lima SKPD. Tim meminta niat baik semua SKPD yang berdasarkan hasil LHP BPK, untuk segera melakukan penyelesaian atas temua tersebut dalam tempo waktu sesegera mungkin. Mengingat sudah menjadi tujuan bersama dan komitmen dari lembaga dewan kiranya tahun 2013 Polewali Mandar mendapat prestise dari BPK dengan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sebagaiman dibeberkan oleh tim LKPj, bahwa untuk

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

SEMATKAN JUARA. Anggota DPRD Sulbar Andi Ibrahim Masdar bersama istri menobatkan gelar juara kepada nominator Kaka’ Kandi’ Sulbar 2012, Selasa malam, 25 September 2012.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terdapat temuan BPK sebesar Rp67 juta. Namun penjelasan Kadishubkominfo, Bakhtiar Musdalifah, membuat tim LKPj berpikir ironi, karena Kadis sampai RDP dilaksanakan tidak mengetahui sama sekali secara detil posisi temuan di SKPD yang dipimpinnya dengan dalih orang baru menjabat dijabatan Kadishubkominfo. Sementara untuk Dinas PU terhadap kelebihan sisa anggaran, masih ada 14 perusahaan yang menyetor sama sekali kewajibannya. Demikian juga di

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

RSUD Polewali Mandar, ada Rp175 juta sisa kelebihan anggaran yang belum dikembalikan ke kas daerah karena kontraktor juga belum ada yang menyetor. Demikian halnya di Dinas Peternakan dan Pertanian Polewali Mandar, berkisar Rp500 juta baik dari bantuan pinjaman bergulir dengan sejumlah program juga diungkap oleh tim dihadapan Kadistanak Polewali Mandar. Temuan ini belum tertangani dan kembali muncul dalam LHP BPK 2011. Dari sekian temuan yang dibeberkan oleh tim LKPj,

nantinya akan menjadi dasar perumusan rekomendasi tim yang akan disampaikan dalam rapat paripurna direncanakan awal bulan Oktober. Bahkan dalam RDP juga lahir usulan kiranya sejumlah temuan yang melibatkan oknum rekanan, ada baiknya disodor kejalur hukum penyelesaiannya. Jika 14 rekanan tersebut tidak mampu menyelesaikan kewajibannya dalam waktu dekat. Sebab bila tidak ada ketegasan dari para pihak untuk menyelesaikan temuan, maka target WTP tahun 2013 sulit tercapai. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

RAPAT. Pimpinan dan Anggota DPRD Mamuju saat mengikuti rapat paripurna, Jumat 21 September.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR

Kamis, 27 September 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Hasil Rekap Suara, Foke-Nara Keok di Lima Kota

RADAR SULBAR/ FIRDAUS PATURUSI

DOKUMENTASI PERJUANGAN. Stand eksponen pejkuang pembentukan Provinsi Sulbar di arena pameran pembangunan hari jadi Sulbar ke delapan, menampilkan dokumentasi perjuangan, mulaidari foto, kliping korang, naskah surat keputusan, hingga kumpulan tandatangan pernyataan dukungan dibentuknya provinsi ini.

Mujirin Janji Dongkrak IPM Polman EDITOR: CHAERUL MARFAN

JAKARTA -- Bakal Calon Bupati Polewali Mandar (Polman), Sulbar, Mujirin M Yamin memprihatinkan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Polman. Kondisi tersebut menjadi salah satu alasan mengapa ia berniat mendedikasikan diri sebagai salah satu kandidat bupati Polman pada Pemilukada 2013 mendatang. "Kami ada beban moral untuk mengangkat indeks pembangunan manusia Polman,

disana masih sangat kurang. Padahal, sebenarnya sangat berpotensi, kaya akan sumber daya," ungkap Mujirin di Jakarta, kemarin. Data BPS menunjukkan, angka IPM Kabupaten Polman selalu berada di urutan paling buntut diantara lima kabupaten se Provinsi Sulbar. Bahkan, Polman 'betah' berada di urutan lima sejak tahun 2005 hingga tahun 2011. Sementara, daerah yang berada pada rangking satu (2011) adalah Kabupaten Majene, yakni sebesar 71,86 persen. Tahun

2011, IPM Polman hanya berkisar 67,88 persen. Mujirin menuturkan, masih banyak potensi di Polman yang membutuhkan sentuhan lebih. Inilah yang menurutnya kurang maksimal dilakukan pemerintah setempat. "Maksimalisasi sumber daya lokal ini akan membantu mengatasi pegangguran, meningkatkan pembangunan pendidikan, dan juga menekan buta aksara. Semuanya akan mengarah pada kesejahteraan," papar Mujirin. Salah satu potensi lokal, lanjut Mujirin, terdapat pada sektor

perkebunan. Terutama pengembangan tanaman kakao Polman yang dinilai sangat potensial. Hanya saja, ia menilai, dukungan berupa bibit berkualitas hingga pembinaan petani belum maksimal di lapangan. "Kebijakan Pemprov Sulbar menempatkan pabrik kakao di Polman sudah tepat. Tapi kalau tidak didukung dengan pemberdayaan petani tidak akan maksimal. Begitu pula di sektor perikanan. Pola-pola pemberdayaan juga akan kita tingkatkan bagi masyarakat pesisir, nelayan kita

disana (Polman)," lanjut Mujirin. Meluruskan niatnya memimpin Polman, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulbar itu, mengaku tengah menjalin komunikasi dengan beberapa Parpol yang akan ia kendarai di Pemilukada Polman 2013. "Kita sudah dapat dukungan resmi dari PPP. Sementara kita galang info dengan beberapa partai lain. Setelah cukup enam kursi, baru kami lakukan deklarasi besar-besaran," beber Mujirin. (*)

Banyak Tawaran, Nanan takut Malu JAKARTA -- Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna menyatakan banyak tawaran dari luar yang meminta ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Provinsi Jawa Barat. Namun, ia mengaku tak ingin terlalu percaya diri dengan banyaknya tawaran tersebut. "Saya pribadi enggak ada kepengen. Kembali pada manfaatnya, apa betul saya bermanfaat di Jabar itu. Apakah tidak ada

yang lebih bagus dari saya di sana untuk membangun Jabar. Kalau ada pilih aja itu. Janganjangan saya ge-er sendiri," ujar Nanan di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu 26 September. "Banyak tawarannya. Banyak yang bilang Wakapolri bikin surat mundur aja, " sambungnya. Jika dicalonkan menjadi Gubernur Jabar, Nanan ingin pihak yang mengajukan naman-

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

ya dapat memastikan ia memperoleh banyak dukungan dari masyarakat Jabar. "Pengen jadi gubernur kalau kagak ada yang milih, malu saya. Apa mereka yakin dengan saya memimpin Jabar bisa berhasil? Kan 28 juta orang yang memilih. Ada berapa juta yang milih? Kalau cuma 1 juta ya udah sebaiknya enggak usah. Yakinkan saya, kalau 25 juta yang milih baru saya nyalon," ujarnya sambil bercan-

da. Ia mengimbau agar masyarakat Jabar memiliki beberapa alternatif calon yang dapat dipilih menjadi pemimpin daerah itu. Menjadi seorang gubernur, kata dia, tak mudah karena mempertanggungjawabkan apa yang menjadi keinginan masyarakat. Ia tak mau jika menjadi kepala daerah, dan dikaitkaitkan dengan kasus korupsi. Lalu bagaimana jika ia banyak

mendapat dukungan sebagai gubernur Jabar? "Yang saya bilang tadi, asal saya berguna. Kalau saya enggak berguna malah nyusahin Jabar malah ditangkap KPK. Intinya, kalau saya ngelamar jadi calon berarti saya kepengenan. Banyak tawaran, tapi belum saya jawab. Tapi kalau dipaksa untuk nyalon malah nyerah saya. " jawabnya lagi sambil tertawa. (jpnn)

Fauzi Bowo

JAKARTA -- Berbagai upaya yang dilakukan pasangan cagub incumbent Fauzi BowoNachrowi Ramli (Foke-Nara) untuk mendongkrak perolehan suaranya di putaran kedua, ternyata tidak berhasil. Hal ini terbukti dari hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/ kota, yang dilakukan serempak Rabu 26 September. Dilihat dari jumlah perolehan suara, tidak banyak yang berubah dalam hasil putaran kedua pilkada DKI 2012. Seperti pemungutan suara putaran pertama, pasangan JokowiAhok unggul di 5 wilayah kota administratif provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan Jokowi-Ahok meraih suara terbanyak di Jakarta Barat, Timur, Pusat, Selatan, dan Utara. Sedangkan pasangan calon Foke-Nara hanya mampu unggul di kabupaten Kepulauan Seribu. Selisih perolehan suara kedua pasangan calon pun tidak jauh berbeda dengan putaran pertama. Jokowi-Ahok tetap menang telak di Jakarta Utara dan Barat. Kemudian menang tipis dari Foke-Nara di Jakarta Selatan, Pusat dan Timur serta kalah telak di Kepulauan Seribu. Padahal hasil perolehan suara perkecamatan menunjukkan bahwa Foke-Nara mampu mempertahankan kantong-kantong suara mereka. Namun sayang mereka tidak mampu secara signifikan merebut kantong suara pesaingnya. Hanya ada 3 kecamatan basis suara Jokowi-Ahok di putaran pertama, yang berhasil direbut Foke-Nara. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

BERTEMU. Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, bertemu dengan sejumlah masyarakat nelayan di Kampung Pajala, Takatidung, Polewali Mandar.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

KOORDINASI. Dua pimpinan DPRD Polewali Mandar, Ketua DPRD, Abdullah Tato dengan Wakil Ketua I, Andi Mappangara, sedang bertemu ruang tamu, mengkoordinasikan rencana paripurna LKPj.


6 Opini

RADAR SULBAR

Kamis, 27 September 2012

Tajuk Tegakkah Hukum PENEGAKAN hukum secara terus menerus mendapat perhatian lebih dari mayoritas masyarakat di seantero negeri ini. Bahkan, berbagai diskusi menarik tentang sikap independensi penegak hukum dalam mengemban keadilan selalu mendapat tempat diberbagai media, baik elektronik, cetak maupun media online. Ketertarikan media-media lokal, nasional maupun internasional mengedepankan pembahasan hukum, cenderung dilatarbelakangi keinginan untuk mengetahui keadilan hukum bagi siapa saja yang cenderung memperkaya diri sendiri dengan cara menguasai uang negara secara tidak sah. Ini terjadi, karena terlalu jauhnya jarak kehidupan antara si kaya dan si miskin, khususnya di negeri Indonesia tercinta. Yang kaya, cenderung sangat kaya dan yang miskin cenderung sungguh miskin. Besarnya jarak ataupun jurang pemisah antara si kaya dan si miskin seolah menjadikan mayoritas masyarakatsangatmenginginkantegaknyahukum. Harapannya tidak lain, agar diketahui secara nyata, bagaimana seseorang mendapatkan kekayaansecaratidaksahdankemudian,setiapyang salah dalam mengumpulkan kekayaan dapat dihukum,melaluipengungkapanasalmuasalhartayang dihimpun lewat penelusuran penegak hukum. Akankah keadilan dan penegakan hukum dapat terwujud sesuai dengan asas keadilan secara benar? Untuk menjawab pertanyaan itu, tentu saja terpulangkepada institusi hukum di Indonesia yaitu Polri, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apabila lembagahukum ini dapat menggerakkan roda penyidikan atau pengungkapan setiap kasus korupsi, dapat dipastikan kebenaran akan terungkap dan para pihak yang mengumpulkan harta kekayaandengancara-carayangtidaksahakandiketahui untuk selanjutnya dapat dihukum sesuai kesalahannya. Persoalannya sekarang adalah, bagaimana jika petugas hukum yang idealnya bertindak sebagai wasit untuk mengawasi lalu lintas keuangan negara masuk dalam kategori turut serta menguasai uang negara secara tidak sah. Mungkinkahhukumdapatditegakkan?Jikakondisinya sudah seperti itu, maka yang paling akan membuat tegaknya hukum adalah, kemauan penegak hukum dari institusi itu sendiri. Jika institusi hukum itu tetap mampu berdiri dengan kepala tegak, tentu saja hukum dapat ditegakkan. Sebaliknya jika penegak hukum yang ada di institusi hukum itu sendiri sudah tidak mampu menegakkan kepalanya atau loyo, otomatis harapan menjadikan hukum sebagai perisai di negeri ini, akan kembali tertunda sampai ada pergantian generasi yang memang sepakat untuk menegakkan hukum. Saat ini di negeri tercinta Indonesia, ketiga institusi hukum, Polri, Kejaksaan, dan KPK, sudah saling menunjukkan kinerjanya. Untuk mengetahui seberapa kuat keinginan institusi itu menjadikan hukum sebagai perisai, akan diketahuisejalandenganpengungkapankasusyang ditangani dalam mengungkap dan memeriksa para pihakyangdiyakiniterlibatdalampenguasaanuang negara baik secara pribadi maupun kelompok. (rp)

RADAR SULBAR

Membela Kemuliaan Nabi Oleh:

MUHAMMADUN

Dunia bergolak, aksi protes di mana-mana. Dari negaranegera di Timur Tengah dan Afrika Utara hingga Australia dan Brazil, bahkan di negaranegara Eropa seperti Inggris dan Prancis. Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Libya Christopher Stevens pun tewas di Benghazi (11/9). Aksi makin marak, ribuan massa di Yaman pun merobek bendera AS diganti dengan bendera Islam. Di Pakistan dan India pun ribuan massa melakukan aksi serupa. Aksi protes juga terjadi di Malaysia, Thailand, dan seluruh kota besar di Indonesia. Mereka marah Nabi Muhammad SAW dihina melalui film menjijikkan berjudul Innocent of Muslims besutan sutradara bernama Nakoula Basseley Nakoula, warga California, AS. Gejolak makin diperparah dengan terbitnya Majalah Prancis, Charlie Hebdo yang memasang gambar kartun Nabi Muhammad SAW pada edisi Rabu (19/9).

K

Tatkala Nabi Dihina Muhammad SAW memang manusia biasa, tetapi beliau adalah manusia paling agung, karena beliau adalah nabi dan rasul yang telah diberi wahyu; beliau adalah pembawa risalah sekaligus penebar rahmat bagi seluruh alam (QS Fushilat: 6). Bahkan Allah SWT menunjukkan pujian kepada diri Rasulullah SAW dan memerintahkan orang mukmin untuk bershalawat dan memberi salam kepada beliau (QS al-Ahzab : 56). Maka, sikap seorang yang muslim ketika nabinya dihina adalah sikap pembelaan terhadap kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Karena Rasulullah SAW wajib kita cintai melebihi cinta kita pada makhluk manapun, bahkan termasuk diri kita sendiri. Karena Nabi SAW bersabda “Tidak beriman seorang kamu, hingga ia mencintai aku lebih dari pada kecintaannya kepada ayahnya, anaknya, atau manusia semuanya.” (HR. Muslim). Penghinaan yang dilakukan sebagian orang kafir kepada Rasulullah SAW, memang tidak akan mengurangi kemuliaan beliau, tidak akan mengurangi ketinggian ajaran Islam.

Namun, ketika Nabi dihina, sensitifitas umat Muhammad SAW yang diuji. Sampai di mana kecintaan umat kepada Rasulullah SAW. Kemana wala’ (loyalitas) mereka diberikan. Maka wajar kalau umat Islam yang cinta pada Rasulullah SAW marah. Wajar kalau umat Islam meminta hukuman tegas bagi pihak-pihak yang terlibat dalam tindakan keji itu. Agar jera. Ketika tidak ada hukuman tegas maka penistaan itu akan terus berulang. Kasus film Innocent of Muslims bukanlah yang pertama. Sebelumnya kita tahu ada karikatur Nabi Muhammad SAW yang diterbitkan di Denmark pada tahun 2006, pembuatan film Fitna di Belanda, kemudian tahun 2010 aksi keji pendeta Terry Jones, yang menyerukan pembakaran Alquran pada ulang tahun kesembilan 11/9, dan pada bulan Februari tahun 2012, para prajurit di penjara Bagram di Afghanistan membakar salinan 315 kitab suci Alquran. Perlu Tegas dan Tepat Sasaran Sejatinya perlu tindakan tegas dan tepat sasaran dalam membela kemuliaan Nabi, tatkala Nabi dihina. Maka para ulama bersepakat bahwa para pihak yang terlibat dalam penistaan terhadap kemuliaan Nabi SAW harus dihukum mati. Syaikhul Islam Ibnu Taymiah –rahimahullah-- telah menulis satu karya ilmiah yang komprehensif berjudul “AsShorim Al-Maslul ‘ala Syatim Ar-Rasul” (pedang terhunus ke atas penista Rasul). Beliau mengutip pernyataan Ibnul Mundzir tentang konsensus ulama Islam (ijma’) bahwa hukuman mati adalah hukuman yang pantas diterima oleh penista Rasulullah SAW, baik ia muslim ataupun kafir. Itulah pendapat yang dipegang oleh para imam seperti Malik, Al-Layts, Ahmad, Ishaq dan AsSyafi’i. (lihat Mukhtashor As-Shorim Al-Maslul, hlm.31 dst). Selain banyak ayat-ayat yang menunjukkan ancaman yang keras terhadap pelaku penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, juga banyak Hadist yang menegaskan hukuman mati bagi penista nabi. Di antaranya, Hadist riwayat AsSya’bi dari ‘Ali bin Abi Thalib bahwa

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

seorang wanita Yahudi mencaci-maki Nabi, lalu seseorang mencekiknya hingga mati, dan Nabi SAW telah membatalkan hak qisas dari darah wanita itu. (HR Abu Dawud dan Ibnu Batthah). Juga kisah dibunuhnya tokoh Yahudi Ka’ab bin Al-Asyraf yang telah menyakiti Allah dan Rasul-Nya (HR BukhariMuslim dari Jabir bin Abdillah) yang dijadikan hujjah oleh As-Syafii bahwa kafir dzimmi dihukum mati jika menista Nabi SAW. Imam asy-Syaukani menukil pendapat para fukaha, antara lain pendapat Imam Malik, yang mengatakan bahwa orang kafir dzimmi seperti Yahudi, Nasrani dan sebagainya yang menghujat Rasulullah SAW, harus dijatuhi hukuman mati; kecuali jika mereka bertobat dan masuk Islam. Adapun jika pelakunya seorang muslim, ia harus dieksekusi tanpa diterima tobatnya. Imam asy-Syaukani mengatakan bahwa pendapat tersebut sama dengan pendapat Imam Syafi’i dan Imam Hambali. Tindakan tegas dan tepat sasaran terbukti lebih efektif. Dulu, Prancis pernah merancang untuk mengadakan pertunjukan drama yang diambil dari hasil karya Voltaire. Isinya bertemakan “Muhammad atau Kefanatikan”. Di samping mencaci Rasulullah SAW, drama tersebut menghina Zaid dan Zainab. Ketika Khalifah Abdul Hamid dari Khilafah Utsmaniyah mengetahui berita tersebut, melalui dutanya di Prancis, beliau segera memberikan ancaman kepada Pemerintah Prancis supaya menghentikan pementasan drama tersebut. Beliau mengingatkan bahwa ada tindakan politik yang akan dihadapi Prancis jika tetap meneruskan dan mengizinkan pementasan tersebut. Prancis akhirnya membatalkannya. Tidak berhenti sampai di situ. Perkumpulan teater tersebut berangkat ke Inggris. Mereka merencanakan untuk menyelenggarakan pementasan serupa. Sekali lagi, Khalifah Abdul Hamid memberikan ancaman kepada Inggris. Inggris menolak ancaman tersebut. Alasannya, tiket sudah terjual habis dan pembatalan drama tersebut bertentangan dengan prinsip kebebasan (freedom) rakyatnya. Perwakilan Khilafah Utsmaniyah di sana mengatakan kepada pemerintah Inggris bahwa Prancis telah menggagalkan acara tersebut sekalipun samasama mengusung kebebasan. Pihak Inggris justru menegaskan bahwa kebebasan yang dinikmati rakyatnya jauh lebih baik daripada apa

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

yang ada di Prancis. Setelah mendengar sikap Inggris demikian, sang Khalifah menyampaikan, “Saya akan mengeluarkan perintah kepada umat Islam dengan mengatakan bahwa Inggris sedang menyerang dan menghina Rasul kita! Saya akan mengobarkan jihad akbar!” Melihat keseriusan Khalifah dalam menjaga kehormatan Rasulullah tersebut, pemerintah Inggris segera melupakan sesumbarnya tentang kebebasan, dan pementasan drama itu pun dibatalkan (Lihat: Majalah al-Wa‘ie, No. 31, 2003). Pelajaran Berharga Kebencian dan dilanjutkan dengan fitnah kaum kafir Barat terhadap Islam terus berlanjut. Hal ini memang dikhabarkan oleh Allah SWT dalam Aquran ayat 120. Sebagian masyarakat Barat kerap memberi gambaran yang keliru dan tidak obyektif terhadap Islam dengan berbagai stigma negatif (Edward Said, Orientalism, 2003, Penguin Books, hal 203). Padahal Barat banyak berhutang pada peradaban Islam. Di zaman Pertengahan, tulis Wallace-Murphy, Andalusia yang dipimpin kaum muslimin menjadi pusat kebudayan terbesar, bukan hanya di daratan Eropa tetapi juga di seluruh kawasan Laut Tengah. Pada zaman itu, situasi kehidupan dunia Islam dan dunia Barat sangat kontras. Bagi mayoritas masyarat di dunia Kristen Eropa, zaman itu, kehidupan adalah singkat, brutal, dan barbar, dibandingkan dengan kehidupan yang canggih, terpelajar, dan pemerintahan yang toleran di Spanyol-Islam. Orang-orang Eropa pun belajar gratis di Andalusia Islam (Lihat buku berjudul What Islam Did for Us: Understanding Islam’s Contribution to Western Civilization pada bab The West’s Debt to Islam. London: Watkins Publishing, 2006) Kini, ketika kaum muslimin terpecahbelah, Islam dihina dan difitnah. Oleh karenanya, dalam jangka panjang kita harus berjuang agar terwujud ukhuwah Islamiyah yang hakiki dengan tegaknya Khilafah Islamiyah. Hal ini agar kemulian Islam, Rasulullah SAW dan kaum muslimin bisa terjaga. Dakwah Islam bisa diemban secara sempurna, sehingga terwujud Islam sebagai rahmat atas segenap alam. Segala bentuk fitnah, penistaan dan penghinaan terhadap Islam bisa ditindak tegas dan tepat sasaran. Wallohu A’lam. (rp)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess *Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


Sambungan 7

RADAR SULBAR

Kamis, 27 September 2012

Ilham Dilapor ke KPK

JAKARTA -- Tiga mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Sulawesi Selatan, Rabu, 26 September, melaporkan terjadinya tindak pidana korupsi dalam pembangunan Karebosi Link di atas tanah negara. Yang menjadi terlapor, Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, dan pemilik PT Tosan Permai Lestari,

Kontribusi BUMD Dipertanyakan LANJUTAN HALAMAN 1

Olehnya, Arifin meminta kepada Pemprov Sulbar untuk memperjelas kedudukan atau posisi BUMD Sulbar serta aturan yang melingkupinya. Jika tak ada kejelasan, DPRD siap melakukan hearing bahkan merekomendasikan penggantian kepengurusan BUMD. “Ini harus menjadi perhatian kita semua, apalagi Sulbar akan meluncur menuju era industrialisasi. Kalau BUMD yang saat ini ada tak mampu bergerak, lebih baik segera direorganisasi agar pembenahan lebih cepat dilakukan,” tutupnya. (dir)

Data BPS, Rujukan Perencanaan Pembangunan LANJUTAN HALAMAN 1

sional (HSN) 2012 di halaman Kantor BPS Sulbar, Rabu, 26 September. Hanya saja, lanjut Nursam Salam, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami dengan baik fungsi serta peranan BPS. Sehingga sangat diharapkan dalam peringatan HSN, kesadaran masyarakat akan pentingnya peran BPS semakin meningkat. “Dasar itulah sehingga kami memeringati HSN ini dengan kegiatan yang bersifat menghibur, seperti lomba futsal dangdut, lomba paduan suara dan lomba tarik tambang. Harapannya adalah menciptakan daya tarik masyarakat,” imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga menegaskan jika pada dasarnya BPS adalah istansi yang memiliki idependensi. Sehingga semua hasil yang dikelola berdasarkan data serta fakta yang ada. Tidak ada rekayasa atau muatan kepentingan di dalamnya. “Independisi ini terbukti dengan sistem penganggaran kami melalui APBN. Sehingga sistem kerja kami diatur langsung dalam Undang Undang Nomor 16 Tahun 1997, tidak ada muatan kepentingan dari pihak manapun,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Panitia HSN tahun 2012, Abdul Hafid, menjelaskan peringatan HSN tahun ini memiliki perbedaan dari tahun sebelumnya. Tahun ini kegiatan dipusatkan di kantor BPS Sulbar, sementara sebelumnya dilakukan oleh masing-masing BPS kabupaten. “Tujuannya kita pusatkan di sini agar semangat dalam memeringati HSN baik bagi pegawai lingkup BPS maupun masyarakat cukup besar. Sehingga BPS semakin dirasakan manfaatnya. Peringatan HSN kedepan konsepnya kemungkinan tetap sama, namun lokasinya akan kita gilir di tiap kabupaten,” kuncinya. (mg6/ham)

Evaluasi Kinerja KKMSB Melalui Rakernas LANJUTAN HALAMAN 1

pada 2013 mendatang. Sejauh ini, KKMSB telah melaksanakan sejumlah program. Baik di Sulbar maupun pada beberapa wilayah lainnya. Termasuk di Jakarta sendiri. Namun, Salim mengaku masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya menyangkut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KKMSB. Ia berharap AD/ART KKMSB dapat lebih baik lagi dalam mendukung kepengurusan KKMSB periode selanjutnya. “Kita juga akan perbaiki anggaran dasar, masih harus disempurnakan untuk persiapan bagi pengurus baru KKMSB,” terangnya. Rakernas KKMSB akan berlangsung pada 29-30 September. Dua hari sebelumnya, atau tanggal 27 September, KKMSB bekerja sama dengan Pemkab Mamuju Utara (Matra), melangsungkan Halal Bihalal di Pasangkayu, Matra. (rul)

Hasaan Basri atau Bang Hasan selaku investor. Nilai kerugian atas penyertaan dan pemanfaatan aset Pemkot Makassar tersebut sebesar Rp1.146.840.000.000. Laporan bernomor 01/ AMSS/IX/2012, diterima petugas KPK bagian pengaduan,

Salam Desiki, seorang tukang kayu. Apalagi, stroke tersebut telah menjangkitinya dalam tempo yang terbilang lama, yakni 10 tahun. Dalam tuturannya, pria berusia 55 tahun ini menceritakan bagaimana kondisinya membaik dalam jangka waktu yang relatif singkat setelah mengkonsumsi Gentong Mas selama 1 bulan. “Karena tekanan darah tinggi, saya menderita stroke. Saya jadi tidak dapat berjalan, lidah pun jadi kaku. Untunglah sekarang saya sudah punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya,” terang pria yang tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut, “Setelah minum Gentong Mas secara rutin, kini tekanan darah saya sudah normal, saya pun sudah mulai bisa berjalan lagi.” Ungkap ayah 8 anak tersebut menceritakan rahasia sehatnya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka pertemuan regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara mengungkapkan,

penyebab kematian tertinggi di Indonesia untuk kategori penyakit tidak menular (PTM) adalah stroke dengan persentasi sebesar 15,4 persen. Sebenarnya, stroke dapat dicegah, salah satunya adalah dengan terapi Gentong Mas. Dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama, minuman herbal Gentong Mas terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tak segan-segan membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap Salam Desiki. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara Kayu Manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Dibandingkan dengan Gula Tebu,

Tindak Pidana Korupsi, jo UU No. 20 Tahun 2001, tentang perubahan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pelanggaran lainnya, Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo, UU No 20 Tahun 2001, tentang Perubahan UU

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Juga Pasal 6 ayat (1) Permendagri No 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Ketua Aliansi Mahasiswa Sulawesi Selatan, Rais Rahman memaparkan, perjanjian kerjasama Nomor426.23/026/

S.PERJA/Ekbang dan Nomor:074/TPL/X/2007 tertanggal 11 Oktober 2007, yang ditandatangani antara Ilham selaku Wali Kota Makassar, dan Asran Rizaly selaku Dirut PT Tosan Permai Lestari, tidak pernah dibahas di DPRD Kota Makassar. (fmc)

RTRW Dkonsultasikan ke Kemenhut LANJUTAN HALAMAN 1

terhambat penetapan perdanya karena belum mendapatkan persetujuan dari Menhut dapat dipercepat melalui holding zone. Holding zone ini merupakan mekanisme penetapan kawasan hutan hutan yang diusulkan perubahan fungsi dan peruntukannya yang belum mendapatkan persetujuan substansi Menhut. Dalam RTRW Sulbar, seluruh usulan perubahan kawsan hutan masuk dalam holding zone. Sebab data kehutanan dalam RTRW Sulbar masih menggunakan data lama, karena belum ada perubahan pe-

runtukkan. Cara ini, kata Naharuddin, merupakan proses parsial sembari menunggu review berikutnya menenai data kehutanan sambil melengkapi data. Makanya alternatif pilihan itu adalah penerapan konsep holding zone. Belum adanya persetujuan substansi Menhut terhadap perubahan kawasan hutan di Sulbar karena disebabkan banyak hal. Salah satunya berubah-ubahnya usulan perubahan peruntukan dan status kawasan hutan. “Hal-hal itulah yang akan dikonsultasikan ke Kemenhut. Sekiranya kita dapat menerapkan

holding zone itu, maka secepatnya RTRW Sulbar ditetapkan menjadi perda,” ungkap Naharuddin, Rabu, 26 September. Naharuddin mengemukakan, persetujuan substansi kehutanan sangat diharapkan dalam proses penetapan perda RTRW. Mengingat posisinya yang strategis akan menjadi acuan pemanfaatan ruang pembangunan oleh semua sektor, karena menjadi legitimasi dari sisi aturan manapun. Namun Sulbar yang kajian terpadunya telah selesai, tetapi masih terdapat perubahan

peruntukan kawasan hutan masih menyisakan masalah, meskipun luasnya relatif kecil. Ia yakin status kawasan hutannya belum dapat dipastikan waktu penyelesaiannya, perdanya dapat ditetapkan dengan melokalisir kawasan hutan dengan fungsi sebelumnya yang ditetapkan sebagai holding zone. Menyikapi inisiatif perlunya holding zone untuk percepatan penetapan perda RTRW Sulbar, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, menyampaikan perlunya dilakukan penegasan adanya pedoman terkait dengan lokasi/

areal, dan arahan tindak lanjut mekanisme holding zone dalam penetapan perda RTRWP. “Itu sebanya dilakukan konsultasi ke Kemenhut,” kata Hamzah, kemarin. Menurut Hamzah, perda RTRW merupakan kebijakan yang sangat ditunggu semua pihak untuk mencapai optimalisasi pemanfaatan ruang bagi kepentingan pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “Makanya, apapun mekanismenya akan kami tempuh. Kendati itu hanya berupa alternatif, setidaknya bisa menjadi solusi,” tutur Hamzah lagi. (**)

menyampaikan gagasan mereka menbgenai pengembangan objek wisata dan ragam potensi yang patut dikembangkan di provinsi ini. Meskipun hanya berupa rekomendasi, akan tetapi inilah langkah awal keikutsertaan generasi muda dalam mengembangkan dunia pariwisata di Sulbar. Ayyub Ibrahim mengharapkan, dengan terpilihnya ia sebagai Kaka’ Sulbar 2012 atau Duta Pariwisata diharapkan

bisa membantu Pemprov Sulbar dalam mempromosikan Sulbar, entah itu melalui kegiatan nyata maupun dalam bentuk program yang yang telah dicanangkan pemerintah. “Dalam hal partisipasi, Putra-Putri Duta Pariwisata untuk mempromosikan Sulbar, bukan hanya pemenang yang keluar sebagai juara satu. Semua finalis yang berjumlah 17 orang juga harus dilibatkan,” katanya.

Semenetara itu, Enny Angraeny Anwar menyampaikan, sesungguhnya pemilihan Kaka’ Kandi’ Subar 2012 bertujuan melestarikan budaya dengan menyeleksi potensi muda di provinsi ini untuk menjadi duta wisata dan duta budaya. Sehingga mereka yang terpilih diharapkan dapat menjadi corong Sulbar di berbagai program wisata dan budaya, baik di tingkat nasional maupun internasional. (fir/ham)

Kendati memang usia belia bukan alasan untuk menilai hasil dan progress pembangunan. Seperti yang kami kemukakan di atas bahwa Dalam hal ini harapan dan pertanyaan masyarakat tentu saja apa yang telah dikerjakan pemerintah. Apakah pembangunan memberikan hasil yang membanggakan atau malah sebaliknya. Sebab dengan pembangunan yang berhasil akan mampu meningkatkan harapan hidup masyarakat dalam semua aspek. Itu harapn kita semua. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi, juga perlu instropeksi yang objektif. Saya tidak dalam posisi menjustifikasi apakah pembangunan di Sulbar maju atau malah mundur di usia 8 tahun ini. Silakan pembaca memberikan penilaian sendiri. Yang terpenting bagi saya, hari jadi Sulbar ini perlu dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi. Evaluasi diperlukan untuk melihat seperti apa capaian pembangunan di Sulbar yang telah dilakukan, sementara berjalan, dan akan dikerjakan dalam tahun-tahun ke depan. Pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan yang tercerahkan dan utamanya bernilai ekologis. Kiranya saat ini model pembangunan itu masih cukup

relevan untuk diimplementasikan. Sehingga pembangunan yang dimaksud di sini berada dalam skala lebih luas. Tidak hanya berbicara dalam konteks pembangunan ekonomi yang banyak dirasakan masyarakat namun juga pembangunan dalam segala aspek jasmani dan rohani. Termasuk didalamnya pembangunan atau tepatnya peningkatan taraf hidup masyarakat disegala bidang sosial, budaya, tekhnologi, pendidikan, dan sebagainya. Evaluasi juga dimaksudkan untuk mengetahui kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan pembangunan sehingga dilakukan perencanaan pembangunan disertai aplikasinya yang lebih baik ke depan. Evaluasi dalam hal ini terkait kinerja pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Aturan perundang-undangan menegaskan evaluasi dilakukan lembaga pemerintahan melalui wakil rakyat di DPR dan DPRD. Namun tidak ada salahnya masyarakat ikut memantau evaluasi itu. Jika ada yang keliru dan tidak sesuai harapan maka masyarakat berhak memberikan masukan. Nah momentum di Hari Ulang Tahun (HUT) Sulbar ke-8 ini proses evaluasi itu perlu di-

lakukan. Berbicara usia, harusnya semakin bertambah usia provinsi semakin maju pembangunannya. Meski memang kita tidak boleh berharap banyak apa yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam 8 tahun usia Sulbar ini. Pemerintah masih bekerja dan mari kita mendukung program yang digalakkan pemerintah. Jika ada yang keliru kita luruskan. Inventarisasi instrospeksi yang objektif juga diperlukan. Sebenarnya introspeksi dengan proses evaluasi searah dan saling terkait. Persoalannya ketika melakukan evaluasi sering lupa dengan instrospeksi yang objektif. Rasanya belum terlambat untuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun Provinsi Sulbar ke-8. Semoga ke depan pembangunan di Sulbar kian maju. Menjadikan provinsi termuda di Indonesia bisa lebih maju dibandingkan provinsi lainnya yang berusia lebih tua. Karena faktor usia bukanlah segalanya untuk menuju sebuah kemajuan dalam pembanguan serta peradaban yang lebih baik yang kita harapkan bersama. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : asri.anas@yahoo.co.id atau Facebok : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)

Ayub Ibrahim, Kaka’ Sulbar 2012 LANJUTAN HALAMAN 1

adalah yang menempati posisi Runner Up ke-2 Kaka’ Sulbar adalahAbdillah utusan dari kabupaten Mamuju, Runner Up ke-2 Kandi’Sulbar Mismah Anas dari Kabupaten Polman. Sementara Runner Up pertama diraih oleh Kaka’ Suaib utusan Kabupaten Mamuju dan Runner Up pertama Kandi’ Sulbar yakni Ardawaliyah (Mulya) dari Kabupaten Polman. Yang paling ditunggu adalah penobatan Juara Pertama

Kaka’ Kandi’ Sulbar. Sebab keduanya dijemput di panggung oleh Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh bersama Ketua TP PKK Sulbar Hj Enny Angraeny Anwar. Alhasil, Muhammad Ayyub Ibrahim utusan dari Kabupaten Polman dan yang Brilian Tiara dari Kabupaten Mamasa yang dinobatkan sebagai Kaka’ dan kandi’ 2012. Dengan lugas, tiga pasangan yang meraih gelar juara itu

Introspeksi di Ulang Tahun LANJUTAN HALAMAN 1

nya tambah sejahtera yang ditandai dengan laju pembangunan yang merata dan berkeadilan. Kita tidak bisa menafikan bahwa delapan tahun Sulbar menjadi daerah otonom baru sudah ada beberapa bukti konkrit hasil pembangunan. Terutama di sektor infrastruktur fisik seperti jalan raya dan bandara udara telah nampak ada kemajuan. Begitu pun dengan infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan lainnya seperti sekolah, sarana kesehatan, dan sebagainya yang tentu ada sedikit kemajuan dibandingkan delapan tahun lalu namun apakah kemajuan itu sudah sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan masyarakat? Itu menjadi pertanyaan sendiri yang patut dijawab oleh pemerintah daerah yang memikul mandat rakyat. Memang untuk tumbuh besar menjadi provinsi yang bisa diperhitungkan di tanah air bukanlah perkara mudah. Pondasi dasar untuk membangun daerah harus didahulukan dan oleh kare-

KINI IA DAPAT BERJALAN KEMBALI SETELAH 10 TAHUN MENDERITA STROKE HIDUP dengan kondisi stroke memang bukan hal yang mudah. Itulah yang pernah dirasakan oleh

Rani Arbagustinah. Dalam laporan yang ditandatangani Ketua, Rais Rahman dan Sekretaris, Abdul Rahman tersebut, Aliansi Mahasiswa Sulawesi Selatan merilis, Ilham dan Bang Hasan, melanggar Pasal 2 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes: P-RT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

na itu tidak salah jika di awal pemerintahan Sulbar pembangunan sektor infrastruktur didahulukan. Dengan ketersediaan infrastruktur itu maka selanjutnya akan mendorong minta investor berinvestasi yang pada gilirannya merangsang pertumbuhan ekonomi daerah. Yang tak kalah pentingnya adalah pembinaan SDM segala lini di Sulbar, terutama pembinaan SDM aparatur negara sebab di pundak mereka tugas dan kepercayaan dari rakyat dipertaruhkan. Sekali lagi usia delapan tahun itu memang masih sangat belia, masih kekanakkanakan. Belia dalam artian jika Allah SWT memberikan umur panjang, Insya Allah jejak hidup di muka bumi ini masih panjang. Masih banyak dinamika dan tantangan hidup yang akan dilalui atau dihadapi di masa mendatang. Semakin usia bertambah introspeksi diri sepatutnya kian diperlukan. Itulah makna pentingnya hari ulang tahun bagi seseorang dan berlaku pula bagi Sulbar. Namun dalam perspektif lain usia 8 tahun seperti itu memiliki makna dan perspektif beragam serta sangat luas. Ketika berbicara dalam konteks pemerintahan maka dalam pandangan kita seperti apa progress pembangunan yang telah dicapai pemerintahan daerah di usia tersebut.

Akankah Krisis Euro Berlangsung Lama? LANJUTAN HALAMAN 1

Permasalahan lainnya, pemerintah negara-negara zona Euro gagal menekan negaranegara bermasalah untuk menurunkan rasio utang pemerintah terhadap GDP menjadi sekitar 60 persen dan rasio defisit fiskal terhadap GDP sekitar 3 persen. Mereka tidak memiliki lembaga bersama di kawasan Euro yang dapat member punishment dan juga reward bagi negara yang tidak taat terhadap kesepakatan bersama. Permasalahan zona euro juga disebabkan oleh disain penyatuan mata uang yang memisahkan fungsi moneter dan fiskal. Kebijakan moneter menyatu dibawah otoritas Bank Sentral Eropa, sementara kebijakan fiskal masih menjadi otoritas masing-masing

negara (Greenspan, 2011). Perdebatan mengenai cara mengatasi krisis euro terfokus pada boleh tidaknya ECB membeli surat utang negara bermasalah atau menerbitkan euro bonds untuk menutup defisit fiskal Yunani, Portugal, dan lainnya. Meskipun pada akhirnya ECB memutuskan membeli surat utang negara bermasalah, namun langkah ini diyakini akan menyebabkan hyperinflation dan membuat nilai tukar euro melemah. Sejalan dengan Sargent dan Sims (2011) penerima hadiah nobel ekonomi tahun 2011 dari Princeton University, zona euro hanya dapat bertahan tidak bubar dengan mempercepat proses pemnyatuan fiskal atau membetuk negara federasi. Dimana set-

iap negara zona euro tetap memiliki independensi fiskal disertai penerapan “no bailout rule” secara ketat. Penyatuan mata uang tidak akan bertahan lama jika tidak disertai oleh unifikasi fiskal dengan memberikan kewenangan menerbitkan obligasi dan perpajakan kepada otoritas fiskal bersama. Penerbitan obligasi bersama disertai penyatuan fiskal merupakan cara terbaik untuk melakukan transfer kepada negara yang sedang bermasalah tanpa diikuti inflasi tinggi. Sebagai ekonom, saya memprediksi bahwa permasalahan zona Euro akan berlangsung lama dan pemerintah zona Euro akan menghadapi situasi yang dilmetis

kecuali ada langkah radikal seperti membentuk negara federasi Eropa seperti yang dilakukan Amerika Serikat ratusan tahun lalu. Ada tiga alasan yang mendasari prediksi di atas, yaitu: (1) Sektor riil di zona sudah tidak bisa bersaing dengan sektor riil dari negara lainnya, seperti China, Jepang, Brazil, dan eemerging markets lainnya. (2) Terjadinya krisis utang di beberapa negara zona euro yang juga disertai penurunan kepercayaan pelaku pasar. (3) Ootoritas perbankan tidak akan sanggup menyelesaikan permasalahan perbankan yang dipicu gelembung sektor perumahan dan kepemilikan asset bermasalah dalam bentuk surat utang pemerintah. (**)


RADAR POLEWALI

8

Foto e-KTP Warga Bayar Rp30 Ribu POLEWALI -- Sejumlah warga Desa Ratte dan Besoangin Utara Kecamatan Tutar mengeluhkan pengurusan elektronik KTP (e-KTP). Penyebabnya karena pengurusan e-KTP pada sejumlah dusun di dua desa ini dibebankan pembayaran kepada warag sebesar Rp30 ribu. Salah seorang warga dari Dusun Kota, Basir menyampaikan, ada tiga dusun yang sejumlah warganya diminta membayar untuk mengurus e-KTP. Diantaranya Dusun Kota, Garonggong dan Kabelaan. "Kalau warga tidak bayar tidak akan dilayani untuk melakukan foto e-KTP," kata Basir. Terpisah, Camat Tutar, Talibuddin yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa adanya warga yang diminta bayaran saat pengurusan e-KTP baru Ia ketahui. Untuk kebenaran hal tersebut, baru akan melakukan kros cek kepada kadesnya masing-masing. "Tidak ada pembayaran dalam pengurusan e-KTP. Semua digratiskan," kata Talibuddin. Pelaksanaan e-KTP di Kecamatan Tutar hingga saat ini memang masih ada yang belum terlayani. Seperti di Desa Besoangin Utara, apalagi beberapa waktu lalu alat e-KTP hilang dan sampai saat ini masih ada di Polres Polman. Dalam melakukan pelayanan e-KTP di Kecamatan Tutar saat ini menggunakan alat mobile yang didatangkan dari DKCS Polman. (afr/mkb)

Tetap Teruskan Kerja TPO

Pengusaha Tolak Patuhi Surat Bupati REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Penolakan warga Kampung Pajala, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, atas rencana pembangunan bronjong Tanggul Pemecah Ombak (TPO) tidak membuat pihak pelaksana proyek bergeming. Bahkan kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut CV Cahaya Karya tidak mengindahkan surat keputusan Bupati Polewali Mandar. Pengabaian terhadap Surat Keputusan (SK) dengan Nomor : 615/162/DPU usulan perubahan pekerjaan 25 Juni 2012 diperkuat oleh Surat Bupati Nomor : 600/229/DPU/2012 14 Agustus 2012. Karena di lapangan saat ini pihak CV. Cahaya Karya tetap mendistribusikan materialnya untuk melanjutkan pembangunan bronjong pesisir dengan alasan sebagai pemecah ombak. Sehingga

Rabu, 26 September Kepala BLH Polman, Burhanuddin, didampingi Kepala Bidang Penyelematan dan Pemeliharaan Lingkungan BLH, Mujahiddin Muchtar, Kepala Seksi Bagian PSDA PU Polewali Mandar, Poniman, Lurah Takatidung, Ali Sadikin dan Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, serta sejumlah perwakilan warga, bertemu dilokasi. Mereka melihat langsung kondisi di lapangan, karena selain CV. Cahaya Karya, mengabaikan SK Bupati Polman. Kegiatannya sudah mulai memicu akar konflik antar warga di Kampung Pajala. Olehnya dalam pertemuan tersebut yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam. Akhirnya para pihak berkesimpulan, jika tidak ada alasan bagi CV. Cahaya Karya, untuk melanjutkan rencananya membangun proyek

bronjong pesisir dengan dalih TPO. Karena rencana tersebut akan mengganggu proyek TPO yang telah dilaksanakan oleh pihak Balai Besar Air Pompengan Jeneberang. Sesuai SK Bupati Polman, tidak boleh lagi ada satupun proyek yang dikerjakan di area rencana TPO yang bersumber dari Balai Popengan Jeneberang. Bahkan kesimpulan dalam pertemuan tersebut, juga menganggap jika CV. Cahaya Karya tetap mengerjakan, maka proyek tersebut akan menjadi temuan kelak. Sebab jauh sebelum proyek tersebut direncanakan, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, melalui balai telah mendesain TPO yang akan ditempatkan di Kampung Pajala. Sementara itu perwakilan warga Kampung Pajala, Kelurahan Takatidung, Polewali Mandar, Ramli, menyampaikan bahwa penolakan terhadap brojong pesi-

Eksekutif

sir rencananya dikerjakan oleh pihak CV. Cahaya Karya, tetap tidak memberikan kontribusi kepada warga. Sebab warga setuju dengan proyek tersebut bukan warga di Kampung Pajala, tapi warga yang berdomiisli di kampung Mangeramba. "Makanya kami tolak, karena memang proyek tersebut justru akan membuat pemukiman kami terendam air laut karena proyek tersebut tidak diawali dengan berbicara kepada kami yang ada dikampung Pajala," ungkap Ramli Ia juga menambahkan bahwa adapun surat persetujuan warga yang ditandatangani sejumlah warga, bukan persetujuan warga dari Kampung Pajala, tapi itu warga dari Kampung Mangeramba yang jumlahnya mencapai puluhan orang. Sementara lokasi pelaksanaan proyek berada di Kampung Pajal, tapi yang bertandatangan

adalah warga di Kampung Mangeramba. "Ini namanya kami mau dipaksa mengakui dan menerima proyek tersebut sementara kami sama sekali tidak pernah setuju dengan proyek itu," ujar Ramli. Terpisah kontraktor pelaksana dari CV. Cahaya Karya, Andi Aco, ketika dikonfirmasi membantah jika telah melakukan penipuan kepada warga. Karena tanda tangan yang dikumpulkannya merupakan tandatangan murni dari warga Kampung Pajala, Takatidung. "Atas dasar itu kemudian, dirinya mengajukan jaminan pengerjaan proyek ke pihak PU Sulbar. Jadi tidak benar kalau saya melakukan penipuan administrasi, karena saya sudah dapat surat perintah kerja. Meskipun surat bupati sudah turun, saya tetap mengerjakan perintah pengerjaan proyek," singkat Aco. (k1/mkb)

Semangat PWRI Patut Dicontoh

BLH Awasi Hutan Kota POLEWALI -- Maraknya pelaksanaan pembangunan sejumlah infrastruktur di Polewali Mandar. Membuat Badan Lingkungan Hidup (BLH) Polewali Mandar, melakukan pengawasan terhadap sejumlah hutan kota. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Penyelamatan Lingkungan BLH, Mujahiddin Muchtar, Rabu 26 September. Menurut Mujahiddin, pengawasan melekat kepada sejumlah hutan kota. Ini dikarenakan potensi hutan kota di daerah ini, memiliki potensi material yang cukup besar untuk kebutuhan proyek. Sehingga besar kemungkinan para kontraktor di daerah ini akan menjadikan kawasan hutan kota sebagai objek pengambilan material. "Olehnya kami dari BLH setiap saat melakukan operasi pengawasan terhadap sejumlah kawasan hutan kota di Polewali Mandar," tutur Mujahiddin. Ia menambahkan, BLH memperketat pengawasan hutan kota agar warga tidak seenaknya mengeruk wilayah hutan kota. Sebagai lokasi tambang material yang dibutuhkan oleh para kontraktor yang membutuhkan material bangunan seperti batu gunung dan tanah timbunan. "Makanya kami dari BLH juga mengingatkan warga Polewali Mandar, kiranya jangan menjadikan kawasan hutan kota sebagai, objek pengerukan material proyek," kunci Mujahiddin. (k1/mkb)

RADAR SULBAR Kamis, 27 September 2012

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

(INSERT) TUMPUKAN. Sejumlah tumpukan material milik CV.Cahaya Karya, yang akan digunakan membangun bronjong pesisir dengan dalih TPO.

POLEWALI -- Semangat yang ditunjukkan oleh Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) patut mendapat contoh. Selain itu, pengabdian mereka dalam rangka pengembanagan daerah juga tidak diragukan lagi. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Polman Najamuddin Ibrahim saat Pembukaan Muscab PWRI II yang berlangsung di Aula SMAN 3 Polewali, Rabu, 26 September. Disampaikan, sebagai salah satu organisasi, PWRI diharapkan menata dengana baik manajemen organisasi. Terutama yang terkait dengan pendataan anggota, sehingga nantinya akan

membantu dalam penataan organisasi termasuk memudahkan stakeholder yang membutuhkan data organisasi. "PWRI juga diharapkan memberikan saran dan sumbangsihnya. Pengalaman yang mereka miliki tentunya akan membantu menjadi bahwa referensi dalam pelaksanaan tugaas dan tanggung jawab pemerintah untuk kemajuan pembangunan di Polman," kata Nadjamuddin Ibrahim. Ia juga mengingatkan kepada pengurus PWRI agar mampu menjaga diri dari berbagai kegiatan politik praktis. Serta menjami profesionalitas dan kemandirian organisasi. (afr/mkb)

SPBU Diminta Siapkan Pertamax POLEWALI -- SPBU di Polewali Mandar diminta untuk melaporkan realisasi penggunaan konsumsi BBM non subsidi. Selain itu, juga diminta untuk menyiapkan stand Pertamax. Karena dari empat SPBU yang ada di Polewali Mandar. Baru satu SPBU yang menyiapkan stand pertamax yakni SPBU Polewali. Asisten Ekbang Polewali Mandar, drg, Hartini Azis, Rabu, 26 September menyampaikan, permintaan realisasi konsumis

BBM non subsidi kepada pengelola SPBU disampaikan dalam pertemuan Selasa, 25 September di Kantor Pemkab Polman. Hal tersebut juga sekaligus mensosialisasikan surat dari Kemendagri yang menindaklanjuti surat dari Dirjen ESDM perihal realisasi konsumsi BBM non-subsidi. Dalam surat tersebut disampaikan, dalam rangka melaksanakan kebijakan pemerintah mengenai penghematan energi nasional. Telah ditetapkan Peraturan Men-

teri ESDM Noor 12 tahun 2012 tentang Pengendalian Penggunaan BBM. Ketentuan Pasal 4 dan 5 ditetapkan bahwa kendaraan dinas milik Pemda dan BUMD terhitung mulai 1 Juni 2012 (di Jawa dan Bali). Serta tanggal 1 Agustus 2012 (diluar Jawa dan Bali) dilarang menggunakan jenis BBM tertentu berupa bensin (Gasoline) RON 88. "Penggunaan bensin non subsidi akan diberlakukan secara bertahap. Untuk itu diminta ke-

pada pihak SPBU membenahi SPBU dan menyiapkan khusus untuk BBM non subsidi. Serta memberikan laporan kepada pemerintah realisasi penggunaan dalam setiap bulannya," kata Hartini Aziz. Disampaikan, terkait penggunaan BBM non subsidi, pihak pertamina siap untuk mensupply di wilayah Polman. Dengan demikian, pihak SPBU diminta segera melengkapi stand pertamax, khususnya pada tiga SPBU yang memang belum memilikin-

ya. Khusus untuk SPBU Sarampu, selain diminta untuk melengkapi penggunaan pertamax. Pemilik juga mendapat teguran khusus dan diminta untuk melakukan perbaikan dan pemelihaaran karena pada SPBU tersebut aktivitas penjualan BBM yang ada tidak optimal. Penggunaan BBM subsidi di Polewali Mandar, sesuai laporan dari Pertamina pada bulan Agustus, untuk bensin mencapai 19.890 kl, dan solar 6538 kl. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

FORUM KTI. Bupati Polman, Ali Baal Masdar didampingi fasilitator SIPBM, Nehru Sagena dan Yohanis Piterson saat melakukan presentase Praktik Cerdas SIPBM dalam Festival Forum KTI di Palu, Sulteng,Selasa, 25 September 2012

HADIR MUSCAB. Wabup Polman, Najamuddin Ibrahim saat menghadiri Pembukaan Muscab PWRI II yang berlangsung di Aula SMAN 3 Polewali, Rabu, 26 September 2012.


RADAR SULBAR

Kamis, 27 September 2012

TOTAL SPORT

Terry Pensiun, FA Dikecam

9

Dari Arsenal ke Barca, Song Ingin Dapat Trofi BARCELONA - Tujuh musim memperkuat Arsenal, Alex Song tak mendapat satu pun titel juara. Kondisi itulah yang membuat dia memutuskan bergabung dengan Barcelona di musim panas lalu. Selain Robin van Persie, Song menjadi pemain pilar yang hengkang dari Arsenal di bursa transfer musim panas. Untuk mendapatkan pesepakbola 25 tahun asal Kamerun itu Barca harus merogoh kocek hingga 19 juta euro. Dalam wawancara terbarunya dengan Mundo Deportivo, Song menyebut kalau keputusan dia pergi dari Emirates Stadium tak lain didasari oleh tiadanya gelar juara yang berhasil dimenangi. Dan setelah menunggu selama lima musim, Song merasa sudah saatnya dia pergi. "Saya merasa lapar. Saya tidak pernah memenangi apapun. Saya datang ke sini (Barcelona) untuk memainkan banyak pertandingan dan memenangi segalanya," sahut Song seperti dikutip Soccernet. Karena itulah saat tawaran dari Barcelona datang, Song pun memutuskan untuk mengambilnya. Tapi pergi dari Arsenal, klub yang sudah membesarkan namanya, diakui sebagai hal yang sangat sulit. "Di Bulan Juli Barcelona berbicara pada Arsenal dan Arsene Wenger datang pada saya untuk mengabarkannya. Sangat sulit untuk meyakinkannya dan juga untuk mengucap selamat tinggal, karena dia (Wenger) membantu saya dan keluarga saya saat saya datang ke sini di usia 17 tahun." "Tapi jika Anda mencintai Barcelona, Anda tidak akan bisa berkata tidak. Kesempatan seperti ini hanya terjadi sekali dan Anda harus menangkapnya," lanjut Song. (net)

LONDON -- Mantan kapten Chelsea, Marcel Desaily mengecam FA (PSSI-nya Inggris) lantaran tidak melindungi John Terry dalam kasus dugaan rasis terhadap Anton Ferdinand. Akibatnya, Terry memilih pensiun dari Timnas Inggris yang dibelanya sejak tahun 2003. Menurut Desaily, seharusnya FA melindungi bintangnya dan tidak membiarkannya melewati masamasa sulit. "Ini menyedihkan," kata Desaily seperti dilansir ESPN. Ditambahkan, nasib tragis yang dialami Terry lantaran FA memecatnya sebagai kapten tanpa berkonsultasi dengan manajer tim. Padahal, imbuh dia, seharusnya itu kewenangan Fabio Capello yang kemudian juga memilih mundur lantaran dilangkahi FA. Selama membela The Three Lions, John Terry telah membukukan 6 gol dari 78 kali tampil.(jpnn)

segmen khusus

HADIAH UTAMA. Head Costumer Services Officer PT. Bosowa Berlian Motor Makassar, Huseng, menyerahkan hadiah utama satu unit mesin cuci dalam acara ramah tamah PT. Bosowa Berlian Motor di d'Maleo Hotel & Convention Mamuju, Rabu, 26 September 2012.

Ramah Tamah PT. Bosowa Berlian Motor Dengan Pemilik dan Pemakai Setia Truck Mitsubishi

SUASANA KEKELUARGAAN. Kepala Cabang PT. Bosowa Berlian Motor Mamuju, Rahmadin, Head Costumer Services Officer PT. Bosowa Berlian Motor Makassar, Huseng serta sejumlah undangan ramah tamah PT. Bosowa Berlian Motor berkumpul dalam suasana kekeluargaan. PENERIMA HADIAH. Kepala Cabang PT. Bosowa Berlian Motor Mamuju, Rahmadin foto bersama dengan penerima hadiah acara ramah tamah pemakai setia Truck Mitsubishi bersama PT. Bosowa Berlian Motor.

PERSENTASI. Kepala Service PT. Bosowa Berlian Motor Mamuju, Muhammad Arsyad menyampaikan persentase produk.

FOTO BERSAMA. Kepala Cabang PT. Bosowa Berlian Motor Mamuju, Rahmadin foto bersama dengan staff serta sejumlah tenaga marketing usai acara ramah tamah serta promosi produk di Hotel d'Maleo, Rabu, 26 September 2012.


10

Kesehatan

Info Sehat

Pola Makan Ini Bikin Ibu-ibu Tak Gampang Lelah PARA wanita seringkali dihadapkan pada beban rumah tangga, pekerjaan dan tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri maupun keluarga selama sehari penuh sehingga terkadang mereka harus mengeluh kelelahan. Menurut seorang pakar diet Ashley Koff, itulah kenapa para wanita membutuhkan masukan agar mereka dapat mempertahankan energinya seharian. Koff pun mengatakan untuk memperoleh energi yang bisa digunakan seharian itu caranya sangatlah sederhana. Dalam bukunya yang berjudul Mom Energy: A Simple Plan to Live Fully Charged, Koff dan rekannya, Kathy Kaehler, seorang pelatih fitness memaparkan tiga prinsip utama pola makan yang penting bagi para ibu agar tak mudah mengalami krisis energi saat seharian beraktivitas. Untuk lebih jelasnya, simak tiga prinsip pola makan yang akan membantu para ibu itu seperti halnya dilansir dari health24, Rabu (26/9/2012) berikut ini. 1. Jadilah 'qualitarian' Ketika Anda terburu-buru berangkat kerja, mungkin Anda akan cenderung memilih makanan kemasan atau cepat saji serta cemilan. Masalahnya makanan semacam ini seringkali mengandung lemak, garam, gula dan pengawet berkadar tinggi yang dapat berkontribusi terhadap penyumbatan pembuluh darah, naik turunnya kadar insulin, penambahan berat badan, mood yang berubah-ubah dan rendahnya energi. Oleh karena itu, Koff merekomendasikan makanan yang berkualitas tinggi. Misalnya dengan menyiapkan sendiri nasi yang akan Anda makan dan menambahkannya dengan tanaman herbal dan rempahrempah. Kalaupun Anda sudah kadung banyak makan makanan olahan, ubahlah jadwal makan Anda dengan tidak mengonsumsi makanan olahan di malam hari. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengubah menu sarapan dan makan siang maka usahakan saja untuk menambahkan sayuran ke dalamnya. Bisa juga dengan mengubah makanan berlemak jahat yang biasa Anda makan dengan versi lain yang lebih sehat, misalnya alpukat dan biji rami untuk menggantikan daging asap atau pine nuts (kacangkacangan dari pohon pinus) dan alpukat untuk menggantikan keju. 2. Ingat-ingat frekuensi makannya Karena tak sempat, banyak ibu yang tidak makan hingga waktunya makan malam lalu mereka pun merasa kelaparan. Padahal makan di malam hari setelah seharian beraktivitas justru akan menambah berat badan, terutama di bagian punggung atau perut. Agar energi Anda tak mudah terkuras, disarankan agar Anda makan setiap tiga jam sekali. Jika makannya ditumpuk di malam hari, tubuh takkan mampu mengelolanya secara efektif sehingga banyak nutrisi yang tidak terserap dengan baik. Lagipula di malam hari hampir semua aktivitas yang memerlukan energi dihentikan untuk sementara sehingga makanan yang masuk itu malah akhirnya tersimpan sebagai lemak. Di sisi lain, jika Anda makan dalam jumlah kecil berarti Anda memaksa tubuh untuk menggunakannya sebagai 'bahan bakar' hingga nantinya Anda makan lagi. Makan dengan porsi yang kecil tapi sering akan membuat energi Anda tak mudah terkuras dan bisa bertahan lebih lama. 3. Jaga keseimbangan nutrisinya Yang perlu Anda ingat baik-baik adalah setiap satu porsi karbohidrat, protein dan lemak sehat masingmasing setara dengan stok energi selama satu jam. Jadi fokuskan perhatian Anda untuk memperoleh satu porsi dari ketiganya ditambah dengan sayuran segar yang jumlahnya tak terbatas. Lalu rasakan perbedaannya. Satu alasan utama mengapa nutrisi para ibu seringkali tak seimbang adalah karena mereka kurang mempersiapkannya dengan baik. Oleh karena itu, Koff menyarankan agar para ibu selalu menyimpan persediaan makanan sehat dan sayuran segar di lemari es sehingga para ibu dapat menyiapkan makanan penambah dan pengelola energi yang tepat bagi keluarga kapanpun juga. (net)

RADAR SULBAR

Kamis, 27 September 2012

Tidur Siang Lindungi Jantung Pegawai Kantoran KALAU ada orang yang beranggapan tidur siang adalah orang pemalas, ia salah besar. Seperti di Spanyol, negara ini sangat menjaga budaya tidur siang untuk melindungi penduduknya, terutama untuk mereka yang bekerja kantoran. Hal ini pun diperkuat dengan argumen para peneliti asal Yunani. Waktu tidur siang yang singkat akan menawarkan sebuah keajaiban, kesehatan jantung. Mereka telah menemukan, seseorang yang tidur siang setengah jam tiga kali seminggu, maka ia akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Perasaan ngantuk di sore hari adalah salah satu sinyal dari tubuh bahwa Anda membutuhkan waktu istirahat. Namun, gaya hidup modern saat ini membuat seseorang tidak memiliki waktu tidur di sela-sela jam kerja. Bahkan, justru mereka menggunakan kopi dan permen untuk menahan rasa ngantuk. Sementara itu, tidur siang juga dapat mempercepat sistem metabolisme, mencegah penuaan, meningkatkan memori dan kesehatan mental. Melansir Genius Beauty, tidur siang yang baik adalah antara pukul 13.00 dan 15.00. Menurut dokter, tidur siang tidak boleh melebihi waktu 45 menit, hal tersebut akan membuat kepala terasa berat. Sebagian orang besar seperti Albert Einstein, Leonardo da Vinci dan Nikola Tesla juga memiliki kebiasaan tidur siang setiap harinya. (adi)

Kepala dan Wajah Bengkak Gara-gara Cat Rambut

Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker Prostat OBESITAS bukan semata persoalan estetika. Kelebihan kadar lemak dalam tubuh ini cenderung berdampak buruk bagi kesehatan. Selain memicu sejumlah penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskuler, obesitas juga meningkatkan risiko kanker prostat. Dikutip Daily Mail, sebuah studi mengungkap bahwa lapisan lemak berlebih yang mengelilingi kelenjar prostat merangsang pengembangan sel-sel kanker. Kanker prostat merupakan salah satu jenis penyakit yang menjadi momok pria. Kanker ini menyerang area prostat, yakni kelenjar di bawah kandung kemih pria yang berfungsi memproduksi cairan pelindung dan penyalur sperma. Kanker prostat terjadi ketika selsel prostat tumbuh lebih cepat daripada kondisi normal sehingga membentuk benjolan atau tumor dengan tingkat keganasan bervariasi. Gejalanya antara lain timbulnya rasa

LAUREN THOMAS sungguh menyesal dengan keputusannya mewarnai rambut. Alih-alih cantik dan percaya dirinya bertambah, gadis 16 tahun ini justru mengalami alergi yang memicu pembengkakan kepala dan wajah. Saking parahnya, satu matanya bahkan sampai tak bisa terbuka. Kisah tragis itu terjadi saat libur musim panas belum lama ini. Lauren tiba-tiba merasakan kulit kepala dan wajahnya membengkak dan nyeri. Hanya beberapa jam setelah ia mengaplikasikan cat rambut di rumah. "Aku ketakutan. Aku sampai tak mengenali diriku sendiri di kaca. Aku menangis histeris saking takutnya," ujarnya seperti dikutip Daily Mail. "Aku berpikir kepalaku akan terus membengkak dan aku akan mati." Gadis asal Llansamlet, Inggris, itu mengecat rambutnya dengan sebuah produk pewarna merek ternama. Sebagai seorang pekerja salon, ia merasa tak kesulitan melakukannya sendiri di rumah. Apalagi ini bukan kali pertama. Lauren sebenarnya sudah beberapa kali mengecat rambut dengan produk serupa. Tak pernah ada bermasalah. Itulah mengapa kali ini ia sengaja tak melakukan tes alergi sesuai instruksi yang tertera di boks. "Cat rambut itu nyata membuat wajahku seperti monster selama hampir satu minggu." Lauren Thomas

sakit di area intim, sulit buang air kecil, dan disfungsi ereksi. Studi yang melibatkan tim internasional ini menganalisis jaringan lemak di sekitar area prostat. Dipimpin Dr Ricardo Robeiro, studi menggunakan sampel lemak milik pasien kanker prostat yang menjalani operasi penyembuhan. Sampel diklasifikasi menjadi dua kelompok berdasarkan ukuran tubuh pasien. Kelompok pertama berisi

sampel lemak dari pasien dengan indeks massa tubuh kurang dari 25. Sedangkan kelompok kedua berisi sampel lemak milik pasien obesitas dengan indeks massa tubuh lebih 25. "Kelebihan lemak di sekitar kelenjar prostat ternyata dapat mempengaruhi pertumbuhan dan tingkat keparahan kanker prostat," kata Dr Ribeiro yang memublikasikan temuannya dalam jurnal terbuka BMC Medicine. (net)

Lewat diagnosis dokter, ia menyadari bahwa kulit kepala dan wajahnya mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia pewarna rambut tersebut. Ia pun mendapatkan resep krim steroid dan antihystamines untuk meredakan pembengkakan. "Aku tidak akan pernah mewarnai rambut di rumah lagi dan bahkan aku tak akan melakukannya di salon. Aku benar-benar tak mau ambil risiko dan harus hati-hati dengan efek pewarna rambut. Mulai sekarang aku juga akan selalu menggunakan sarung tangan saat mewarnai rambut pelanggan di salon," ujarnya. Kasus semacam itu tak hanya menimpa Lauren. Sudah banyak yang juga mengalami hal serupa gara-gara mewarnai rambut. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Mini Leprosy Elimination Campaign (LEC) PenyakitKusta Oleh: RirinHandayani PENYAKIT Kusta merupakan penyakit infeksikronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Penyakit kusta juga disebut sebagai penyakit Lepra atau penyakit Hansen dimana dalam catatan sejarah diketahui bahwa penyakit ini sudah dikenal masyarakat sejak 300 tahun SM. Selama ini diyakini sebagai sumber utama penularan penyakit Kusta adalah manusia melalui udara. Bakteri kusta banyak bersarang pada kulit dan mukosa hidung manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2 – 5 tahun bahkan juga bias sampai 10 tahun. Secara teoritis diketahui bahwa seseorang terin-

feksi kuman kusta karena pernah melakukan kontak langsung dalam jangka yang sangat lama dengan orang terkena kusta yang belum minum obat. Penyakit kusta bukan merupakan penyakit kutukan, penyakit karena guna – guna tetapi penyakit kusta adalah penyakit yang bias diobati dan disembuhkan. Adapun cara masuk kuman kusta kepada orang lain diperkirakan melalui saluran pernapasan bagian atas. Oleh karena itu penemuan secara dini penderita kusta jauh lebih baik sebelum tejadi kecacatan. Penyandang kusta di Indonesia menempati urutan ke 3 dan Provinsi Sulawesi Barat berada pada

urutan 16 dari 33 Provinsi di Indonesia dan tercatat sebanyak 223 penderita kusta. Kabupaten Mamuju sebanyak 15 orang, Kabupaten Majene sebanyak 64, Kabupaten Polewali Mandar sebanyak 115 orang, KabupatenMamuju Utara sebanyak 28 orang dan Kabupaten Mamasa sebanyak 1 orang. Jumlah penderita kusta di Kusta bukan hanya menimbulkan dampak medis pada masyarakat, namun juga telah menimbulkan dampak sosial berupa kepercayaan yang berlebihan dan diskriminasi pada orang yang pernah mengalami kusta. Untuk itu, pelayanan kusta tidak cukup hanya dengan melakukan tindakan medis dan usaha penghapusan kepercayaan yang berlebi-

han serta diskriminasi, namun juga perlu untuk dilakukan pencegahan dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara benar tentang penyakit kusta dan pemantauan serta evaluasi di unit kesehatan di masyarakat. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene telah mengadakan kegitan Mini Leprosy Elimination Campaign (LEC) di 10 Kelurahan/ Desa pada tanggal 10 – 14 September 2012. Mini LEC merupakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang program pengendalian penyakit kusta kepada masyarakat dan petugas kesehatan. Dalamkegiatan ini melibatkan stake holder diwilayah Kabupaten Majene

dan semua pihak yang terkait. Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian penyakit kusta, meningkatkan kemampuan petugas kesehatan di Puskesmas, menemukan dan mengobati penderita kusta. Dalam kegiatan ini, antusias dari masyarakat sangat baik terbukti dengan banyaknya masyarakat yang hadir dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan. Dan diantara pemeriksaan ada ditemukan kasus baru Kusta. Dari 10 Kelurahan/Desa yang dilakukan kegiatan Mini LEC ini kurang lebih dihadiri 300 penduduk dan rata – rata bersedia untuk dilakukan pemeriksaan. (*)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Kamis, 27 September 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Bunga Dana Abadi Pendidikan Untuk Beasiswa S-2 dan S-3 Non-PNS JAKARTA -- Sumber pendanaan untuk beasiswa S-2 dan S-3 non-PNS tahun depan bakal semakin bertambah. Kabar baik ini muncul setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merancang alokasi beasiswa pendidikan dari bunga simpanan dana abadi pendidikan. Selama ini, alokasi beasiswa dari bunga simpanan dana abadi pendidikan sebenarnya sudah ada. Tetapi hanya untuk para abdi negara atau PNS. Baik itu guru, dosen, atau tenaga kependidikan lainnya. "Untuk tahun depan, kita juga akan mengalokasikan bea-

siswa serupa untuk masyarakat non-PNS," tutur Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Kemendikbud Kharil Anwar Notodiputro kemarin (25/ 9). Khairil menjelaskan, alasan dari model baru pengalokasian beasiswa S-2 dan S-3 tadi dikarenakan selama ini cukup minim untuk penerima nonPNS. "Selama ini, beasiswa S-2 dan S-3 yang diberikan pemerintah hanya untuk PNS saja," kata dia. Khairil berharap, upaya ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia

yang berprestasi. Terkait kuota beasiswa yang akan diberikan, Khairil mengatakan masih belum dipastikan. Dia mengatakan, alokasi dari bunga dana abadi pendidikan itu digunakan untuk tiga sektor. Selain beasiswa S-2 dan S-3 non-PNS, juga untuk beasiswa penelitian serta dana tanggap darurat untuk antisipasi bencana. Untuk ketiga sektor pendanaan itu, akan mendapatkan pembagian rata. Yaitu rata-rata 30 persen dari bunga dana abadi pendidikan. Khairil menjelaskan jika nominal dana abadi pendidikan pada

2013 nanti mencapai Rp 10,617 triliun. Saat ini, Kemendikbud bersama DPR sedang mengkaji pembentukan badan layanan umum (BLU) yang khusus mengelola dana abadi pendidikan itu. "Termasuk bentuk BLU-nya nanti seperti apa, juga sedang kita godok," tutur dia. Khairil menjelaskan, kajian lainnya adalah untuk menetapkan bentuk investasi atau pengembangan dana abadi pendidikan. Dengan tingkat resiko yang aman, pemerintah mengharapkan hasil pengelolaan yang maksimal. (jpnn)

NET

Ilustrasi

Kejagung Siap Garap Pengaduan Forum Guru JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman, berjanji akan membantu, agar pengaduan Forum Guru Siantar (FGS) Kota Pematangsiantar, dapat segera ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang kemudian diteruskan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematang Siantar. Hal tersebut dikemukakannya saat menerima Ketua FGS Hendri Edwin Tampubolon, Sekretaris FGS Eastman Napitulu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Siantar Armaya Siregar, dan sejumlah anggota FGS lainnya di gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (25/9). "Mereka (FGS) tidak puas, karena pungutan liar (terhadap para guru) masih berjalan. Jadi nanti (pengaduan yang disampaikan) akan kita teruskan ke Kejatisu agar segera ditindaklanjuti oleh Kejari Kota Siantar,"ungkapnya. Dalam pertemuan tersebut, FGS secara khusus mengadukan adanya dugaan peny-

impangan anggaran insentif guru tahun 2011, yang merupakan bantuan APBD Provinsi Sumut ke Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar. "Dari hasil pemeriksaan BPK dengan data kami, ditemukan selisih minus hingga Rp1,3 miliar. Sehingga dugaan kami, potensi kerugian keuangan negara hingga senilai Rp2,5 miliar lebih." Selain itu ungkap Ketua FGS, Edwin Tampubolon, tunjangan profesi para guru selama satu bulan di Bulan Desember 2011 lalu, hingga saat ini juga belum diterima para guru di Kota Pematangsiantar. "Selain itu masalah pungli (pungutan liar) yang merajalela di Siantar. Kalau nggak kita kasih, dibilang ada saja berkas kita yang belum lengkap setiap kita mengurus sesuatu. Kami sudah tuntut ke Walikot, supaya diganti Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, dikmenti, dan sekretaris Dinas Pendid-

NET

Pelaku Tawuran Sebar Teror JAKARTA -- Anggota Komisi Pendidikan DPR, Raihan Iskandar, mengatakan tawuran pelajar yang rutin terjadi mengindikasikan pendidikan karakter masih jauh dari yang diharapkan. Tawuran antara SMU Negeri 6 dengan SMU Negeri 70 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menurutnya, sudah menjurus kepada rutinitas yang membahayakan serta menjadi trend pergaulan pelajar. "Kalau sudah begini, pelaku tawuran sama dengan teroris, karena sudah menciptakan suasana teror dimana-mana, menanamkan bibit-bibit dendam dan kebencian," kata Raihan Iskandar, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (25/9). Tawuran antarpelajar SMU Negeri 6 dan SMU Negeri 70,

lanjut dia, sudah terjadi turuntemurun, sampai hari ini belum terselesaikan secara menyeluruh. "Ibarat bom waktu, setiap saat bisa saja meletus." Lebih lanjut politisi PKS itu mengritisi Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebagai pihak yang membuat kebijakan, lalai bertindak, mengumpulkan pihak-pihak terkait, kepala sekolah, wali murid, dan pihak kepolisian, untuk merumuskan penyelesaian konflik melibatkan peserta didik. "Selama ini saya menilai setiap ada tawuran, selalu penyelesaiannya di tingkat elit, tanpa melibatkan peserta didik sebagai pelaku tawuran," ujar Raihan Iskandar. Ironisnya, yang saya tidak habis fikir, kelompok-kelompok peserta didik yang tergabung dalam rohis, malah di-

anggap teroris, padahal rohis sebagai kegiatan ekstrakurikuler turut menanamkan nilainilai moral dan karakter bagi siswa. "Sementara aksi tawuran antarsekolah terus meningkat, upaya pengikisan moral setiap hari terjadi, yang berkembang malah budaya premanisme," ungkap Raihan. Terakhir, Raihan meminta pihak sekolah untuk tidak bosan-bosannya menanamkan nilai-nilai moral dan memprioritaskan pembangunan karakter peserta didik dan anak jangan hanya dinilai dari prestasi akademik saja. "Perhatikan juga moralnya, dan bagi pelaku tawuran segera berikan sanksi yang tegas, jadikan peristiwa ini untuk yang terakhir kalinya," harap anggota Komisi X DPR itu. (jpnn)

DPR: Ini Kesalahan Sistem Pendidikan JAKARTA -- Tawuran antarpelajar di DKI Jakarta, seakan tak ada habis-habisnya. Belum saja usai polisi menyelidiki kasus tewasnya Alawy, pelajar SMA 6 yang menjadi korban bentrok dengan SMA 70, hari ini kembali tawuran menelan korban jiwa. Deny Yanuar, siswa SMK Yake, Kampung Melayu yang menjadi korban akibat tawuran di Tebet, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (26/9) siang. Deny Yanuar yang terluka diperut akibat bacokan celurit, tewas saat akan dibawa ke rumah sakit. Korban menjadi sasaran amukan pelajar antara SMK Yake dan

SMK Kartika Zeni. Anggota Komisi X, Zulfadhli, menegaskan, Komisi X DPR baru saja selesai menggelar rapat dengan Direkrotat Pendidikan Menengah Kemdikbud dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, membahas tawuran di Bulungan antara SMA 6 dan SMA 7 Jakarta. "Astaghfirullah... Kami baru saja selesai rapat dengan Dirjen Dikmen dan Kadisdik DKI bahas tawuran Bulungan," kata Zulfadhli, Rabu (16/9), ketika mendapat kabar tawuran yang kembali menelan korban jiwa. Dijelaskan Zulfadhli, peristiwa yang seakan tak ada habisnya ini

akibat kesalahan sistem pendidikan. "Ini akibat kesalahan sistem pendidikan yang hanya menekankan aspek kognitif dengan mengejar nilai ujian saja, tanpa memperhatikan pembentukan karakter siswa," kata Zulfadhli, Rabu (26/9), kepada JPNN. Ia menegaskan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan harus segera merubah sistem pendidikan, melalui perubahan kurikulum yang menguatkan aspek pembentukan karakter siswa yang cerdas intelektual, cerdas emosional dan cerdas spiritual. (jpnn)

NET

ikan dan penyelenggara atau panitia yang melaksanakan sertifikasi para guru-guru. Dan hampir semua guru di Siantar mengalami hal tersebut. Contoh kalau kita ingin mengikuti penataran ataupun setelah pulang mengikuti penataran di Jakarta, itu kita akan dipanggil lagi. Jadi disuruh bayar," ungkapnya. Padahal sebagaimana ditambahkan Ketua Dewan Pendidikan Kota Pematangsiantar, Armaya Siregar, sebenarnya sebagai contoh untuk pelaksanaan sertifikasi, anggaran untuk Kota Pematangsiantar, mencapai Rp60 juta. "Tapi dikutip lagi. Makanya kita katakan korupsi. Untuk itu kita minta agar kejaksaan segera menindaklanjuti pengaduan kita secepatnya. Karena ini kerugian negara besar, kalau guru sampai nggak ngajar,"u ngkap Armaya sembari menyebut akibat tindakan dugaan pungli dan korupsi tersebut, para guru di kota Pematangsiantar telah 22 kali melakukan aksi demo. Sehingga akibatnya, proses belajar mengajar yang ada terbengkalai. Untuk itulah setelah mengadukan hal ini ke Kejagung, perwakilan FGS menurut Hendri, memastikan pada Rabu (26/9) akan melaporkan masalah ini ke Kementerian Pendidikan Nasional. Sehingga ke depan, tindakan-tindakan yang sangat merugikan dunia pendidikan di tanah air, dapat segera diatasi. Dan perbuatan tersebut tidak sampai terjadi di daerah lain. "Tapi karena kita merasa tindakan yang diambil Kajari terasa sangat lamban, makanya kita mengadukan hal ini ke Kejagung," ungkap Hendri yang merasa puas dengan penjelasan Kapuspenkum. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ GINJAL

√ KISTA √ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ HEPATITIS

√ STRUK

SYAHWAT √ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ LIVER √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Kamis, 27 September 2012

Satwapres Evaluasi PNPM-MP Majene MAJENE -- Tim Sekretaris Wakil Presiden (Setwapres) melakukan evaluasi pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kabupaten Majene. Evaluasi ini melihat program yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terkahir ini. Bertempat di ruangan rapat Wakil Bupati Majene, Rabu 26 September. Pertemuan yang dipimpin Ketua Tim Setwapres, Irwan Sucahyo beserta rombongan. Selain itu dihadiri Wakil Bupati, Fahmi Massi-

ara dan sejumlah pimpinan SKPD, unsur perbankan serta para fasilitator PNPM MP Majene. Menurut Ketua Tim Setwapres, Irwan Sucahyo, evaluasi ini untuk menjadi bahan masukan kepada Wakil Presiden. Sehingga pelaksanaan PNPM MP tahun mendatang lebih efektif dan tepat sasaran. "Bukan hanya melakukan evaluasi, kami juga melakukan koordinasi kepada sejumlah SKPD yang berkaitan dengan PNPM MP. Kami juga melakukan koordinasi kepada pihak perbankan," ungkap Irwan.

Sejumlah Pasal Disempurnakan REPROTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Setelah melaui proses panjang. Akhirnya pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Majene akan disahkan. Panitia Khusus Pansusu C DPRD Majene dengan tim penyusun RTRW Pemkab Majene menyepakati pengesahan Ranperda RTRW, Kamis hari ini, 27 September. Pengesahan Ranperda RTRW ini dijadwalkan Kamis malam dalam paripurna dewan. Pengesahan RTRW ini bersama dengan Ranperda Retribusi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah

Hasil evaluasi dan koordinasi yang dilakukan, Irwan mengaku beberapa item program pelaksanaan PNPM MP di Majene perlu peningkatan pengawasan. Salah satunya adalah program Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Adanya beberapa hasil evaluasi dan koordinasi itu, selanjutnya akan diusulkan masukan secara langsung kepada Pemkab Majene. Selain itu, beberapa masukan yang telah diidentifikasi akan kembali dibahas oleh pemerintah pusat. Wakil Bupati Majene, Fahmi Mas-

siara mengaku daerahnya masih sangat membutuhkan dukungan dari PNPM MP. Mengingat perbaikan sarana infratruktur di pedesaan masih perlu dibenahi melalui bantuan PNPM MP. "Kami berharap agar program ini tetap berjalan lancar. Manjadi penilaian tersendiri bagi pemerintah pusat agar beberapa program PNPM dan dana tambahan bisa dialokasikan sesuai kebutuhan warga. Utamanya beberapa warga yang ada di kawasan pelosok," singkatnya. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

EVALUASI. Tim Satwapres melakukan evaluasi terhadap kinerja PNPM Mandiri Perdesaan dalam beberapa tahun terakhir, Rabu 26 September.

Hari ini, RTRW Majene Disahkan

(RSUD) Majene. Pansus C menyepakati pengesahan RTRW setelah sejumlah pasal krusial yang dinilai Pansus C dalam RTRW, telah disempurnakan oleh tim penyusun. Salah satu pasal krusial yang dikuatirkan Wakil Ketua Pansus C, Yahya Nur adalah pengembangan jaringan rel kereta api. Dalam dokumen ini, pengembangan jaringan rel kereta api melalui jalur pesisir pantai barat Pulau Sulawesi. Yakni dari perbatasan Polewali Mandar, Kecamatan Banggae Timur hingga perbatasan Mumuju di Kecamatan Malunda. "Dari jalur pesisir pantai

barat Pulau Sulawesi diubah menjadi jalur barat Sulawesi. Materi pasal ini kita ubah untuk mengantisipasi jangan sampai ada masalah dikemudian hari terutama masyarakat pesisir," tegas Yahya Nur, ketika ditemui Rabu sore di Gedung DPRD Majene. Ketua Pansus C, Rusbi Hamid mengaku banyak perubahan dalam Ranperda RTRW. Selain pengembangan jaringan rel kereta api. Pengembangan kawasan pendidikan, dan pengembangan kawasan pemerintahan. Pengembagan pusat pendidikan ditetapkan di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.

Sementara kecamatan lainnya hanya jadi pendukung. Sedangkan pengembanham pusat pemerintahan di berada di Kecamatan Banggae. Dalam Ranperda RTRW juga mengantisipasi kemacetan di Majene. Apalagi setelah berdiri nantinya Universitas Negeri Sulawesi Barat (Unsulbar) dengan membangun jalan alternatif. "Untuk mengantisipasi kemacetan kita akan buat jalan di depan gedung Tasha Center tembus ke Pantai Barane," ujarnya. Rusbi juga menekankan untuk penyempurnaan tata cara penulisan, pengunaan bahasa, konsederan dalam Ranperda RTRW. Ter-

masuk dasar hukum yang digunakan. "Penyusunan Ranperda harus sesuai legal drafting," imbuhnya. Tim penyusun yang hadir rapat adalah Plt Kepala Bappeda, Ruslan Abdul Halim, Kepala Bidang Pispra, Hamzah Jamaluddin, Direktur RSUD Majene dr Rahmat, serta sejumlah staf Bappeda yang masuk dalam tim. Ranperda RTRW yang akan disahkan masih berjumlah 66 Pasal dan XI Bab. Jumlah ini sesuai yang diusulkan tim penyusun. "Ranperda RTRW tidak ada penambahan dan pengurangan pasal maupun bab

yang diubah hanya materinya. Kecuali Ranperda Retribusi Pelayanan Kesehatan dari 30 pasal yang diajukan menjadi 20 pasal," terang Rusbi. Rusbi menyatakan bahwa ada ketentuan lain yang ditambahkan dalam Ranperda RTRW Majene. Dokumen 20 tahun daerah itu katanya setelah ditetapkan selambat lambatnya dua tahun akan kembali direvisi. "Kita sudah membuktikan bahwa dari awal kita konsisten untuk menetapkan Ranperda ini sebelum akhir September meskipun RTRW Sulbar belum jadi. Ini demi kepentigan bersama," tukas Rusbi. (*)

Majene Usul Renovasi Peserta Askes Harus Paham Hak dan Kewajiban 5.000 Rumah

RADAR SULBAR/JUNIARDI

NELAYAN. 21 kelompok nelayan di kabupaten ini mendapatkan bantuan dari KKP melalui dana PUMP.

21 Kelompok Nelayan dapat Bantuan PUMP MAJENE -- Sebanyak 21 kelompok nelayan di Kabupaten Majene mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bantuan yang didapatkan nelayan melalui Program Usaha Mina Perdesaan (PUMP). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene, Fadlil Rasyid, Rabu 26 September, mengatakan tahun ini KKP menyalurkan bantuan dana PUMP sebanyak Rp50 juta kepada 21 kelompok nelayan. Kelompok yang menerima sebelumnya telah dinyatakan lolos verifikasi pihak KKP sendiri. "Bantuan tersebut diterima langsung oleh para kelompok

EKSEKUTIF

nelayan melalui rekening masing-masing. Sehingga tugas kami hanya merupakan fasilitator saja dan memberikan pengarahan terkait berkas apa saja yang mesti disiapkan," ungkap Fadlil. Pada proses verifikasi awal KKP telah menyatakan terdapat 25 kelompok nelayan. Tetapi yang dinyatakan lolos verifikasi hanya 21 kelompok. Empat kelompok dinyatakan bermasalah sehingga dananya hingga saat ini belum cair. Fadlil mengaku selain dana bantuan dana PUMP yang telah didapatkan oleh para kelompok nelayan. Tahun ini DKP Majene juga mengusulkan 15 kel-

ompok nelayan untuk pengembangan budidaya dan 20 kelompok nelayan lainnya untuk pengembangan tangkap. Biasanya kelompok nelayan untuk pengembangan budidaya mendapatkanbantua hingga Rp65 juta per kelompok. Sementara untuk kelompok nelayan pengembangan tangkap bantuannya hingga Rp100 juta. "Sampai saat ini kami masih menunggu kapan kepastian pencairan keduajenis bantuan tersebut. Karena belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kementrian," tukasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Dinas Perumahan, Pemukiman, Kebersihan, dan Pemadam Kebakaran (Disperkimber) Kabupaten Majene kembali mengusulkan bantuan renovasi rumah warga miskin. Sebanyak 5.000 unit rumah diusulkan untuk direnovasi ke kepada Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Kepala Disperkimber Majene, Effendy Gasong, Rabu 26 September, mengatakan tahun ini Majene telah mendapat bantuan dari Kemenpera. Bantuan renovasi rumah warga miskin khususnya di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur sebanyak 899 unit. "Usulan yang diajukan tahun ini akan diberikan pada kecamatan yang ada di dalam Kota Majene. Total anggaran sebesar Rp5,3 miliar. Setiap rumah mendapatkan bantuan sebanyak Rp6 juta per unit. Namun Disperkimber mengaku akan mengajukan usulan renovasi rumah tidak layak huni disemua kecamatan. Sebanyak 5.000 unit rumah di Majene membutuhkan bantuan. Sehingga warga bisa berada pada hunian yang layak. Effendy menjelaskan, usulan tersebut baru bisa diajukan kepada Kemenpera setelah anggaran yang diterima oleh warga tahun ini telah terealisasi sebanyak 50 persen atau sekitar Rp2,65 miliar dari total anggaran yang diterima. Bantuan tersebut melalui verifikasi kepada kepala keluarga pemilik rumah yang dianggap layak menerima. Disperkimber hanya bertindak sebagai fasilitator antara penerima bantuan dan pemerintah pusat. Hanya menyediakan data rumah warga yang dianggap layak menerima bantuan. "Kami berharap usulan yang kami ajukan tahun depan kembali disetujui dan tidak jauh berbeda dari peroses sebelumnya. Kemenpera menyepakati sekitar 90 persen dari total pengajuan. Tahun ini kami ajukan 1.000 dan disepakati 899 unit," tandasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta Asuransi Kesehatan (Askes). Maka PT Askes Cabang Polewali Mandar melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 69 tahun 1992. Sosialisasi ini dalam bentuk workshop yang diadakan di ruang pola Kantor Bupati Majene, Rabu 26 September kemarin. Dalam kegiatan ini dijelaskan tentang bagaimana proses pemeliharaan kesehatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polri, CPNS, pejabat negara, pensiunan. Termasuk memanfaatkan hak dan kewajiban sebagai pemegang kartu Askes. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, mengatakan kegiatan ini merupakan sarana bagi peserta Askes untuk mengakses informasi terkait hak dan kewajiban. Serta tatacara pelayanan kesehatan yang seharusnya didapatkan. "Kita sebagai peserta Askes harus mendapatkan pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan. Sesuai dengan hak dan ketentuan yang berlaku. Sehingga jika hal tersebut tidak didapatkan oleh para peserta Askes di lapangan, maka hal tersebut dapat diadukan secara lisan maupun secara tertulis ke Kantor PT Askes," tegas Sekkab Syamsiar. Namun menurutnya peserta Askes juga harus memahami jika hak mereka baru dapat terpenuhi jika sejumlah kewajiban yang diisyaratkan dipenuhi terlebih dahulu. Seperti mengurus kartu peserta dan jika terjadi perubahan data harus segera dilaporkan. Selain itu ketentuan lain yang perlu diperhatikan adalah dengan menjaga kartu peserta agar tidak rusak maupun hilang, atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak. Seiring dengan perkembangan pengobatan yang ada saat ini. Bukan hanya rumah sakit saja yang melayani pengguna kartu Askes. Namun sejumlah dokter yang membuka layanan praktek pun ikut memberikan pelayanan kesehatan kepada para peserta Askes. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

RADAR SULBAR/JUNIARDI

PASANG PIN. Bupati Majene, Kalma Katta, melakukan pemasangan pin bebas narkoba kepada ketua BNK Majene, Fahmi Massiara, yang juga wakil Bupati Majene.

SAMPEL URINE. Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, di dampingi Kepala Dihutbun, Burhanuddin, saat mengambil tempat sampel urine untuk melakukan tes urin bebas narkoba.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Kamis, 27 September 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Demi Nikmati Listrik PLN

Warga Rela Tanamannya Dikorbankan POLEWALI -- Kebutuhan listrik bagi warga yang bermukim di daerah terpencil menjadi suatu hal yang sangat didambakan. Sehingga apapun mereka rela berkorban demi mendapatkan aliran listrik PLN. Hal ini dilakukan warga Desa Luyo Kecamatan Luyo akan segera menikmati aliran listrik. Sehingga pohon kelapa dan tanaman lainnya yang menggangu pembangunan jaringan kabel PLN ditebang. Bahkan warga merelakan tana-

mannya ditebang demi menikmati aliran listrik PLN. Kepala Desa Luyo, Muhlis Baharuddin Sultan menjelaskan beberapa dusun di desanya itu belum dialiri listrik PLN. Selama bertahun tahun warga Dusun Patto-Patto, Luyo dan Tosondeng sangat merindukan aliran listrik. Sehingga tanaman yang berada disepanjang jalur pemasangan tiang listrik disumbangkan demi memperlancar program listrik masuk desa. Bahkan

warga setempat antusias melakukan penebangan pohon secara swadaya dibawah pengawasan Kades, Kadus dan kaur desa. "Penebangan ini dimulai sejak Selasa, 25 September hingga sekarang (Rabu, red). Sedikitnya 200 pohon kelapa yang disumbangkan warga sudah kami tebang," ujar Muhlis. Ia sangat bersyukur melihat antusias warganya yang ikhlas menyumbangkan tanaman berharga miliknya demi kepentingan bersama. (k2/mkb)

Komisi V Sesalkan Kecelakaan Kapal Selat Sunda JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR, Fraksi Partai Demokrat Nova Iriansyah menyesalkan kecelakaan kapal di Selat Sunda, Rabu (27/9). Pihaknya akan segera mengambil langkah konkrit atas kejadian ini. "Mendesak pemerintah Cq Dirjen Perhubungan Darat dan PT. ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan) untuk mengusut tuntas kejadian ini," katanya, Rabu (27/9), kepada wartawan, di Jakarta. Dia menambahkan, pihaknya meminta Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap kecelakaan ini dan menjelaskan kepada publik dalam waktu secepat-cepatnya. "Kami meminta Kementerian Perhubungan untuk melakukan evaluasi dan audit tentang penyeberangan Merak-Bakauheuni mengingat padatnya jalur tersebut," paparnya. Dia menjelaskan, Komisi V tengah memertimbangkan membentuk panitia kerja untuk kecelakaan ini, dan mengambil langkah-langkah konkrit apabila sudah ada kesimpulan. Yang jelas, kata dia, Menhub, KNKT, dan ASDP akan segera dipanggil. "Kita minta penjelasan," tegasnya. (jpnn)

BMKG Peringatkan Jangan Menyeberang Di Malam Hari

NET

Polisi Harus Tindak Tegas Aksi Bantai Pelajar JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane, menegaskan tawuran pelajar belakangan ini mulai bergeser. Ia menjelaskan, sebelumnya tawuran pelajar selalu muncul pada awal-awal tahun ajaran baru. "Tawuran tersebut terjadi sebagai wujud eksistensi diri, baik individu, kelompok maupun labeling sekolah. Tapi belakangan ini tawuran

pelajar terjadi hampir sepanjang tahun dan makin kental dengan tren kriminalnya," kata Neta, Rabu (26/9), menanggapi aksi tawuran yang bahkan menelan korban jiwa di Jakarta, tiga hari terakhir ini. Dijelaskan Neta, para pelajar makin nekad membantai sesama pelajar lainnya. Menurutnya, ini terjadi akibat makin lemahnya pengawasan para

NET

pendidik terhadap anak didiknya dan lemahnya pengawasan orang tua terhadap anaknya. "Di sisi lain, lembaga pendidikan semakin miskin dengan even-even yang mampu membangun kebanggaan para pelajar," kata Neta. Dia melanjutkan, hal ini diperparah dengan munculnya tren komersial di lembaga pendidikan. "Akibatnya para pelajar seakan kehilangan kendali," tegasnya. Neta menambahkan, dalam kondisi seperti ini, memang sulit jika hanya berharap pada polisi untuk dapat mengendalikan tawuran pelajar. Meski demikian, kata dia, mengingat tawuran pelajar sudah berubah menjadi pembantaian pelajar, polisi harus bersikap tegas dan cepat untuk menuntaskan kasus ini. "Dengan cepatnya penuntasan kasus ini diharapkan akan membuat efek jera bagi pelajar untuk melakukan tindakan pembantaian, meski pun tawuran pelajar akan tetap sulit diatasi sepanjang sistem pendidikan kita masih seperti ini," kata Neta. (jpnn)

JAKARTA -- Insiden kapal Tanker Noor Gaftar dengan KM Bahuga Jaya di Perairan Selat Sunda, Lampung, Rabu (26/9) dinihari WIB jadi pelajaran. Kepala Seksi Informasi dan Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Nurhuda memperigatkan nakhoda agar tidak melakukan penyeberangan di malam hari untuk menghindari kecelakaan di laut. "Kami sudah sampaikan peringatan pada masyarakat agar tidak melakukan penyeberangan pada malam," kata Nuhuda, Rabu (26/9). Peringatan ini menyusul terjadinya tabrakan kapal yang mengakibatkan 8 orang tewas (data sementara). Kapal Norr Gastar itu menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni. Lambung KM Bahuga robek dan tenggelam pukul 06.00 WIB. Lokasi kejadian sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak. Menurut Nurhuda, peringatan ini berlaku sepekan ke depan menyusul terjadinya badai tropis Jelawat dan Ewiniar dari arah utara perairan Filipina. Kata dia, badai tropis ini mengakibatkan tingginya air laut yang bisa mencapai 2,5 meter. (jpnn)

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Brasil Perintahkan Penangkapan Pimpinan Google BRASIL -- Pengadilan wilayah Brasil memerintahkan penangkapan pemimpin Google Brasil, Fabio Jose Silva Coelho. Ini dilakukan lantaran pimpinan Google itu tidak bersedia menarik sebuah video yang berisi fitnah terhadap calon walikota di salah satu wilayah dari mesin pencariannya. Sebelumnya otoritas setempat meminta Google untuk tidak menampilkan video yang diunggah ke Youtube karena berisi fitnah terhadap salah satu calon Walikota Campo Grande, Alcides Benal. Hakim pengadilan setempat juga telah menyetujui permintaan itu namun Google menolak dan mengatakan akan banding terhadap putusan tersebut. Menurut BBC, Google menyatakan tidak bertanggungjawab terhadap isi postingan yang ada di dalam situs mereka. Sejumlah media di Brasil menggambarkan video itu berisi tentang tuduhan terhadap Alcide Benal yang menurut pengunggahnya terlibat dalam sejumlah kejahatan di negara itu. Hakim yang menangani perkara tersebut, Flavio Peren mengatakan video itu telah melanggar aturan pemilihan kepala daerah setempat. Namun perintahnya untuk menurunkan video itu tidak diindahkan sehingga keluar perintah penangkapan terhadap pemimpin Google di Brasil. Google sendiri tidak sepakat dengan keputusan itu karena menurut mereka internet seharusnya menjadi tempat yang bebas bagi pemilih untuk menyatakan pendapatnya tentang calon pemimpin mereka. Namun sejumlah wartawan disana menuliskan bahwa tanggung jawab Google terkait isi yang disebarkan dalam situs pencarian mereka belakangan dipertanyakan terkait kasus berbeda seperti pemuatan video anti Islam yang mengundang protes di sebagian negara. (jpnn)

Kewenangan Pemda Harus Dibatasi Terkait Upah Minimum JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk segera memperbaiki mekanisme atau prosedur dalam penetapan upah minimum, khususnya kewenangan Kepala Daerah dalam menetapkan besaran kenaikan upah minimum. Menurutnya, kewenangan kepala daerah di seluruh Indonesia harus dibatasi. "Kewenangannya harus dibatasi. Yakni, dengan memberikan landasan hukum atau kekuatan hukum bagi dewan pengupahan dalam menetapkan besaran kenaikan upah minimum," jelas Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Anton J Supit di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Rabu (26/9). Dijelaskan, saran dan rekomendasi Dewan Pengupahan harus didasarkan pada kesepakatan pemerintah, serikat pekerja/buruh dan organisasi pengusaha. Sehingga, kepala daerah wajib melaksanaan rekomendasi tersebut. "Karena, sampai saat ini kepala daerah cenderung sering mengabaikan saran dan rekomendasi dewan pengupahan. Ini perlu ketegasan seluruh aparat negara," tandasnya. Usul lainnya, lanjut Anton, Apindo menyarankan agar penetapan upah minimum yang ditetapkan oleh kepala daerah tidak berlaku bagi usaha skala mikro, kecil dan menengah serta sektor usaha padat karya. Artinya, ada sikap pengecualian terhadap usaha-usaha mikro yang memang tidak mampu mengikuti kenaikan upah minimum. "Bagi perusahaan yang tidak mampu melaksanakan upah minimum yang ditetapkan, maka besaran kenaikan upah minimum ditentukan secara bipartit, yakni antara pekerja, buruh dan pengusaha di tingkat perusahaan," imbuhnya. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

HADIR. Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong menghadiri acara peletakan batu pertama Graha Pena Mamuju, Sabtu 22 September 2012.

BACA. Sekretaris Kabupaten Mamasa, Benhard Buntutiboyong membaca Harian Radar Sulbar disela acara peletakan batu pertama pembangunan Graha Pena Mamuju, Sabtu 22 September 2012.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Kamis, 27 September 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

SERTIJAB PERWIRA. Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi menyematkan tanda sertijab kepada tujuh perwira personil Polres Matra di Polres Matra, Rabu, 27 September 2012.

PASANGKAYU -- Polda Sulselbar terus melakukan penyegaran pada struktur jabatan di setiap Polres dalam wilayah kerjanya. Termasuk mutasi terhadap enam perwira di Polres Mamuju Utara (Matra). Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi mengatakan, mutasi atau rotasi tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Polda Sulselbar Nomor STR/1968/IX/2012 tanggal 10 September 2012, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Polda Sulselbar. Menjalankan keputusan

itu, Adri Irniadi menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) terhadap enam perwiranya di Polres Matra, Rabu, 27 September. Adri menyampaikan, sertijab merupakan hal yang mutlak terjadi dalam institusi Polri. Semua personil Polri akan mengalami hal tersebut berdasarkan jenjang karir dengan mempertimbangkan kredibilitas dan kinerja. Adri juga mengingatkan kepada seluruh personil Polres Matra bahwa saat ini Polri tengah melakukan reformasi birokrasi gelombang kedua hingga 2014. Sasaran yang hendak dicapai adalah memperkuat kemitraan (parthnership build-

POTRET PASANGKAYU

HM. NATSIR. MM SEKKAB

Desa Parabu Terima Bantuan Sapi

Kapolres Lantik Enam Perwira

REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI

ing) melalui sembilan program, 31 kegiatan dan 171 rencana aksi. Memasuki tahap kedua program tersebut, masingmasing bagian, fungsi, seksi dan polsek telah membuat analisa beban kerja atau standar operasional prosedur (SOP) yang menjadi acuan dalam melaksanakan tugas. "Tahun 2012 kita sudah sampai pada tahap ke tiga dari sepuluh program prioritas Kapolri, yaitu memacu perubahan mind set dan culture set. Sehingga kepada seluruh personil Polri meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan kinerja, menjunjung tinggi etika, moral dan tetap humanis dalam memberikan pelay-

anan kepada masyarakat," imbaunya. Terpisah mantan Wakapolres Matra Kompol Addas mengatakan, selama bertugas di Matra selama dua tahun lima bulan lima belas hari, ia menilai masyarakat sangat peduli dan sadar hukum. Sehingga kondisi tetap kondusif. Ia mengimbau agar hal tersebut tetap dipertahankan kendati dirinya sudah tidak bertugas lagi di Matra. "Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Matra yang telah menerima saya sebagai bagian dari mereka daerah ini. Bagi saya Matra merupakan daerah yang teraman yang pernah saya tempati bertugas," pujinya.

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

DIALOG. Sekkab Matra HM Natsir berdialog dengan Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan mengenai peran media massa dalam pembangunan daerah, Selasa, 26 September 2012.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

HADIR. Sekertaris Dinas ESDM Matra Abd Rahman menghadiri pembahasan anggaran di ruang aspirasi DPRD Matra.

Jabatan Wakapolres Matra kini diemban Kompol Muhammad Iqbal. Selain itu, perwira yang ikut dimutasi adalah Kabag Ops Polres Matra Komisaris Polisi Ade Noho yang digantikan oleh AKP Abd Salam, Kasat Reskrim Polres Matra dari AKP Bahri diserahkan ke AKP Abd Rahman, Kasat Resnarkoba dari AKP Abd Rahman ke AKP Andi Jamaluddin, dan Kapolsek Pasangkayu AKP Sugiyarto RM digantikan oleh AKP Esar Ferdinand Bawias, serta Kapolsek Baras dari Komisaris Polisi Nurdin Ircham ke AKP Sugiyarto RM. Dan satu jabatan baru yang dilantik Kasat Binmas di Polres Matra, yakni AKP Syamsuddin. (**)

LEGISLATIF MATRA

PASANGKAYU -- Salah satu program Pemkab Mamuju Utara (Matra) dalam menggalakkan potensi perekonomian masyarakat melalui swasembada sapi, terus digenjot. Desa Parabu Kecamatan Lariang menjadi salah satu wilayah sasaran dengan menerima bantuan ternak sapi yang bersumber dari APBD Sulbar sebanyak 32 ekor. Bantuan tersebut sangat direspon masyarakat petani ternak, karena dinilai sangat penting untuk mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya di wilayah pedesaan di Matra. Kades Parabu, Syarifuddin, menyatakan bantuan sapi yang masuk ke desa ini sangat bermamfaat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa Parabu selain dari sektor perkebunan kelapa sawit. Bahkan dirinya mengapresiasi bantuan tersebut lantaran dapat membuka lapangan kerja baru. Ia juga menyampaikan, bantuan sapi yang bersumber dari Propinsi Sulbar baru-baru ini sebanyak sekitar 32 ekor yang diserahkan langsung ke kelompok ternak Melati Indah dan 39 ekor sapi bagi kelompok ternak Mesakada, ditambah bantuan sapi jantan sebanyak sekitar 2 ekor. Disebutkan juga, kelompok ternak yang ada di Desa Parabu berjumlah 10 kelompok namun baru dua yang mendapatkan bantuan. Kendati demikian, melalui bantuan ini jika sudah berhasil, bantuan tersebut rencananya akan digilir kepada kelompok lainnya. "Kami sempat mendapatkan kesulitan ketika satu ekor sapi pejantan mati di desa ini. Namun setelah mendapatkan bantuan sapi pejantan sebanyak enam ekor semuanya sudah terantisipasi," ungkapnya. (sym/ham)

Kelembagaan Pemkab Perlu Dirampingkan PASANGKAYU -- Jumlah organisasi perangkat daerah atau kelembagaan di lingkup Pemkab Matra, dinilai terlalu gemuk. Sehingga perlu dirampingkan. Salah seorang tokoh pemuda Pasangkayu Matra, Mardi Saleh, mengharapkan aparatur Pemkab Matra bekerja profesional. Untuk membuat kinerja SPKD maupun Lembaga Teknis Daerah (LTD) jadi lebih baik, kiranya dilakukan perampingan. Jika tidak dilakukan perampingan, belanja operasional pegawai akan tetap membengkak. Menurutnya, salah satu upaya untuk mengerjar ketertinggalan Matra dari daerah lain, birokrasinya harus lebih lincah bergerak dengan memperbaiki tatanan organisasinya. "Guru itu kan PNS fungsional dan tetap mengabdi di bidang pendidijan. Tapi di Matra kok malah berbondong-bondong menjadi pejabat struktural,"ujar Mardi. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BAHAS LAYANAN KESEHATAN. Komisi I DPRD Matra membahas pola pelayanan di RSUD Matra di ruang Komisi I DPRD Matra, Selasa, 25 September 2012.

RADAR SULBAR/ANDI SAFRIN

USAI RAPAT. Anggota DPRD Matra Nasri Syahrir Odja (kanan), I Putu Suardana dan Saverius Save usai mengikuti rapat di Komisi III DPRD Matra.


RADAR SULBAR Kamis, 27 September 2012

INFOTAINMENT

gaya hidup

Malas Pakai Pelembab Bikin Cepat Keriput

SEBELUM keluar rumah, biasanya Anda mengenakan pelembab untuk melindungi kulit dari kekeringan. Namun saat buru-buru, pelembab ini bisa jadi tak sempat dipakai. Akibatnya, kulit dibiarkan tanpa perlindungan dan menjadi kering. Padahal, pelembab ini fungsinya bukan hanya menjaga kelembaban kulit. Tapi juga, menutrisi kulit dan secara jangka panjang menghambat munculnya keriput. Pelembab memang wajib Anda kenakan kapanpun, baik pada siang hari maupun malam hari. Untuk penyerapan yang maksimal, malam hari adalah waktu terbaik mengenakan pelembab. "Penggunaan body lotion di malam hari (sebelum tidur) sangat penting. Karena saat itu sel kulit mulai memperbaiki diri dengan cara membelah diri dari sel induk dan mulai menciptakan sel baru. Saat akan membelah diri sel akan membutuhkan energi yaitu air yang ada dalam tubuh," ujar Eddy Karta, dokter spesialis kulit, saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta. Jika tidak menggunakan body lotion sebelum tidur, maka kulit akan mudah keriput. Sel yang telah membelah diri akan mengecil, jarak antar sel akan meningkat (merenggang). Dengan kata lain, kulit akan lebih cepat keriput dan cenderung akan menjadi lebih sensitif. Apalagi, seiring bertambahnya usia proses regenerasi kulit melambat. Ini karena jumlah pembuluh darah dalam kulit yang berkurang. Pelembab yang digunakan akan bekerja untuk menarik air yang kemudian diserap guna menjaga kelembaban kulit. "Umumnya mereka yang berusia di atas 28 tahun, proses regenerasi kulitnya akan semakin melambat. Secara otomatis, produksi air dalam kulit juga ikut berkurang. Inilah yang menyebabkan kulit menjadi cepat keriput dan kehilangan kelembabannya atau kering," kata dr Eddy. Sebelum menggunakan pelembab, sebaiknya mandi dulu, untuk membersihkan kulit. Hal ini agar pelembab bisa menyerap ke dalam kulit secara maksimal, tak terhalang kotoran dan sel kulit mati. Lalu, pilih juga pelembab tubuh yang sesuai jenis kulit. "Kalau kulit kering, gunakan lotion yang memiliki kandungan minyak tinggi. Tapi jika kulit normal cukup menggunakan lotion yang bersifat perawatan," kata dr Eddy. (net)

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Astri Nurdin

Gemar Koleksi

Tas Kulit

ULAR

SELEBRITAS mengoleksi barang-barang yang berkaitan dengan fashion, tentu terdengar sudah biasa. Namun Astri Nurdin punya koleksi yang kadang bikin orang bergidik. Ia menyukai barang-barang yang terbuat dari kulit ular, terutama tas. Meski mengaku sangat takut dengan ular, namun, Astri menyukai semua barang yang terbuat dari kulit reptil tersebut. "Meski takut, tapi kalau lihat tas cantik aku senang. Aku koleksi tas kulit ular ada 4," tuturnya saat ditemui di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2012. Selain tas, bintang film Ambilkan Bulan itu juga mengoleksi beberapa dompet dan sepatu. Ia mengaku mengoleksinya sejak sekitar 5 tahun lalu. Alasannya, karena kulit ular tidak bisa dipalsukan. Meski tak bermerek, ia bisa langsung mengenali antara produk yang palsu dan asli. "Aku nggak suka beli barang KW atau palsu. Kalau nggak mampu, mending nggak beli," ujarnya. Astri juga tidak terlalu suka kulit yang berbulu, seperti kulit harimau. Kulit buaya pun lebih disukainya walau, menurutnya, tetap

tak secantik kulit ular. "Kulit buaya itu tebal dan bertotol," ujarnya. Ia pun mengatakan, masih ada barang unik yang ingin dibelinya, namun belum kesampaian. Barang itu adalah boks iPad yang terbuat dari kulit ular. Selama ini, ia lebih banyak membeli koleksi aksesori kulit ular dari teman. Harganya, kata Astri masih wajar, hanya berkisar jutaan rupiah. "Tapi nggak ada yang lebih dari Rp10 juta," katanya lagi. Untuk soal perawatan, diakui Astri, memang perlu perhatian ekstra. "Jangan sampai kena panas dan dingin, karena itu seperti kulit manusia, bisa berubah tekstur. Kalau sampai rumah juga harus langsung dimasukkan lagi ke boks-nya," tutur Astri meberikan tip. (net) ASTRI NURDIN Perempuan 23 Oktober 1977, Jakarta Kiprah Astri di dunia hiburan sebenarnya sudah dimulai ketika ia masih remaja. Saat itu ia pernah bermain dalam sinetron LUPUS dan menjadi model untuk beberapa iklan televisi. Lulus kuliah, ia bekerja di sebuah perusahaan asing di bidang marketing. Setelah menikah, Astri memutuskan untuk berhenti bekerja dan membesarkan anaknya. Tawaran untuk bermain film baru datang padanya pada tahun 2009 untuk bermain dalam film MERAH PUTIH.

Kevin Aprilio Sibuk, Sang Ibu Rindu PADATNYA jadwal musisi muda yang juga pentolan band Vierra, Kevin Aprilio, ternyata membuat ibundanya, Memes, mengaku sering kesulitan bertemu. Apalagi, mengajak anaknya itu untuk berlibur bersama keluarga. Pasalnya, selain sibuk dengan Vierra, Kevin juga memproduseri girlband Princess. Ia pun menjalani usaha label musik, Aprilio

resep kita

Kingdom. Belum lagi, ia juga sibuk syuting reality show Aprilio Kingdom yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta. "Susah ajak Kevin liburan. Pergi ke Singapore tiga hari aja, susah minta ampun. Pergi ke Bali enam hari aja, dia dah marahmarah, dia workaholic banget. November ntar mau pergi lagi tiga hari," ujar istri dari musisi ternama Addie MS ini, saat dijumpai di Studio ANTV kawasan Epicentrum,

Jus Belimbing Kurma

Bahan-Bahan : 100 gram kurma,cincang halus 100 ml hangat 3 buah belimbing matang dan segar 100 ml sirup melon Es serut secukupnya

Jakarta, kemarin. Kesibukan Kevin tersebut terkadang membuat Memes merasa kangen dengan masa-masa kecil anak sulungnya terebut. Sang ibu mengungkapkan punya cara untuk mengobati rasa rindu itu pada Kevin. "Iya, sering kangen aja sama masa-masa Kevin kecil. Aku sering liat video dia waktu bayi, balita, pas dia lagi lari-lari sendiri," kata Memes. (net)

Cara Mengolah : 1. Campur kurma dan air hangat, aduk hingga halus. Sisihkan 2. Serut belimbing dengan Tupperware Handy Gratter, sisihkan 3. Siapkan Gelas/Tumbler Tupperware, masukkan kurma, belimbing serut, es batu dan sirup melon 4. Sajikan segera

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078 DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 8818/0813 9990 7885 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belaarah ke Kali Mamuju kang Kantor Camat Wonomulyo Tanpa Perantara Hubungi: 081241501981 HUB : 081 354 683 755

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Motor 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL 125 RCD, Tahun 2008 Warna Hitam mulus Alamat Rumah di BTN Passokorang, Blok J. No. 14 Mamuju-Sulbar Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 Di Jual Mobil Suzuki X over warna hitam dengan kondisi mulus harga 170 Juta bisa nego, Yang berminat hubungi: 081328238181-085395428181.

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

Lowongan Kerja Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

Lowongan Butuh cepat karyawan/ti dengan penempatan Kantor Cabang Baru Polman. Posisi : Receptionist, Administrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/ SMK, Diploma, & Sarjana Tidak sedang Kuliah / kerja / kursus Berpenampilan Menarik Belum Berkeluarga Surat Lamaran di lengkapi dengan FC Ijasah terakhir,FC KTP / KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warna) 2 lbr. Info lebih lanjut hubungi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEKKABATA -POLMAN

Pasang Sekarang JUGA

CEPAT TEPAT MURAH


SPORT

16

RADAR SULBAR

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2012

MA

JU MU

FOTO-FOTO: FIRDAUS PATURUSSI

BASKETBALL COMPETITION. Suasana laga selama tiga hari berlangsungnya turnamen Basketball Competition di lapangan basket kodim Mamuju. Nampak pula xpresi wajah dari beberapa panitia yang tergabung dalam Flos Sister Mamuju.

Peringatan Hari Statistik Nasional Tahun 2012 Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawei Barat

TUMPENG. Kepala BPS Provinsi Sulbar, Nursam Salam, SE didampingi Ketua Dharma Wanita BPS Provinsi Sulbar, Hasnah Lamarundu melakukan pemotongan nasi tumpeng peringatan Hari Statistik Nasional di halaman kantor BPS Provinsi Sulbar, Rabu 26 September 2012.

TARIK TAMBANG. Peserta tarik tambang tampak antusias mengikuti lomba dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional.

PENYEMATAN. Kepala BPS Provinsi Sulbar, Nursam Salam, SE menyematkan tanda kontingen sebagai bentuk pengukuhan peserta lomba dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional tahun 2012.

ADVERTORIAL

PURNA BAKTI. Peringatan Hari Statistik Nasional tahun 2012 juga diwarnai dengan pemberian beasiswa siswa berprestasi serta penyerahan purna bakti BPS yang langsung diserahkan oleh Kepala BPS Provinsi Sulbar, Nursam Salam, SE didampingi Ketua Dharma Wanita BPS Provinsi Sulbar, Hasnah Lamarundu.

LOMBA PADUAN SUARA. Paduan suara dari kantor BPS kabupaten Mamasa menunjukkan kebolehan.

FUTSAL. Pemain lomba futsal Hari Statistik Nasional foto bersama dengan Kepala BPS Provinsi Sulbar, Nursam Salam, SE sebelum lomba dimulai.

PELEPASAN BALON. Pembukaan lomba dalam rangka peringatan Hari Statistik Nasional ditandai dengan pelepasan balon udara oleh Kepala BPS Provinsi Sulbar, Nursam Salam, SE di halaman Kantor BPS Provinsi Sulbar, Selasa 25 September 2012.

FOTO BERSAMA. Kepala BPS Provinsi Sulbar, Nursam Salam, SE foto bersama dengan seluruh kontingen lomba dari kantor BPS lima kabupaten serta kontingen BPS Provinsi Sulbar.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.