10 Juni 2004 - 10 Juni 2012
KAMIS 28 JUNI 2012
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
www.radar-sulbar.com
Kubu Ramlan Optimistis Hadapi Putusan PTUN JAKARTA — Tim Kuasa Hukum Pemerintah Kabupaten Mamasa Sulbar, mengaku optimistis menghadapi putusan sengketa kepemimpinan Mamasa yang dijadwalkan berlangsung hari ini (Kamis, 28 Juni). Sidang perkara jabatan bupati Kabupaten Mamasa Sulbar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, akhirnya memasuki sidang pembacaan putusan oleh majelis hakim. Menjelang sidang putusan di PTUN Jakarta, tim kuasa hukum Bupati Mamasa, Daniel Tonapa Masiku, meyakini putusan majelis hakim akan sesuai harapan mereka. “Tidak bermaksud mendahului putusan, tapi melihat fakta dan pengakuan di persidangan, kita optimis gugatan itu tidak dikabulkan,” ungkap Daniel TM saat menghubungi Radar Sulbar, siang kemarin. FRADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN
Baca HAL 7
LEGISLATIF
Hasil Rolling Komisi DPRD Sulbar
SENGKETA ADMINISTRASI. Inilah Kantor PTUN Jakarta, tempat kasus sengketa kepemimpinan Kabupaten Mamasa disidangkan.
Penyerahan NIP PTT Awal Juli
KOMISI I : BIDANG PEMERINTAHAN - MARIGUN RASYID (Ketua) - H. M. TAHIR MADANI (Wakil Ketua) - HAMSAH SUNUBA (Sekretaris) - H. MUHAMMAD THAMRIN ENDENG - H. MUHAMMAD YAMIN - Dra. JUMIATI MAHMUD - H. ANDI IBRAHIM. MP - H. ZAINAL ABIDIN - H. HARUN - ERFAN KAMIL - H. MUHAMMAD TAUFAN
EDITOR: MUHAMAD ILHAM
Sulbar, Ansar Nur Hasanuddin, kepada Radar Sulbar, Rabu 27 Juni. MAMUJU — Kabar gembira bagi PeAnsar menekankan, bukan hanya 617 gawai Tidak Tetap (PTT) lingkNIP yang akan diserahkan meup Pemprov Sulbar yang masuk lainkan sebanyak 720 NIP. Tetadatabase tahun 2005. Awal Juli pi, sebanyak 103 berkas PTT mendatang, sebanyak 617 Nomasih sedang dalam proses vermor Induk Pegawai (NIP) bagi ifikasi dan validasi di Badan PTT rencana diserahkan GuberKepegawaian Negara (BKN) nur Sulbar Anwar Adnan Saleh Kantor Regional IV Makassar di Mamuju. dan belum dapat dipastikan kaPenyerahan NIP tersebut pan selesai. bersamaan dengan Surat KepuSehingga Pemprov belum tusan (SK) Gubernur Sulbar tendapat menjamin penyerahan tang pengangkatan PTT menjaNIP akan dilakukan bersamaan di CPNS. “Kami telah meneri- Ansar Nur Hasanuddin keseluruhan. Meski begitu, Anma sebanyak 617 NIP untuk segsar menyatakan tetap mengusaera dibuatkan SK pengangkatan menjadi hakan sisa NIP yang berada di Makassar CPNS. Kita sudah jadwalkan acara penyer- juga akan langsung diserahkan jika proses ahan pada awal Juli nanti, sekembalinya pemberkasan rampung dan telah diterima Gubernur dari Jakarta,” kata Kepala Badan Baca HAL 7 Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD)
KOMISI II : PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN - H. BUSTAMIN BADOLO - H.M RAHMAT ABDULLAH - ANDI USMAN - Hj. ANDI NURRAHMA NURDIN - H. ASNUDDIN SOKONG - H.M DARWIS SEWAI - H. ALMALIK PABABARI - HASTUTI INDRIANI - SUKARDI MUHAMMAD NOER - MUH. IRBAD KAIMUDDIN - NAHARUDDIN KOMISI III : BIDANG PEMBANGUNAN - H. HAMID (Ketua) - AJBAR ABD. KADIR (Wakil Ketua) - H. ABIDIN ABDULLAH (Sekretaris) - H. SAGGAF KATTA -RAYU - Hj. ANDI ANDRIANI HERDIN - SUDIRMAN DARIUS - BENEDICT TEKKAY - Pdt. KALVIN KALAMBO - YUKI PERMANA KOMISI IV : BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT - MERVIE PARASAN (Ketua) - HM. GAUS BASTARY (Wakil Ketua) - ARMAN SALIMIN (Sekretaris) - H. GAZALI BAHARUDDIN LOPA - H. HASAN BADO - SYAHARIAH SE - H. AMRAN HB
Komisioner Sulbar Ikut Godok Aturan TV Kabel JAKARTA — Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat saat ini tengah menyusun aturan khusus bersiaran bagi Lembaga Penyiaran Berlangganan (LPB) yang didalamnya termasuk TV kabel. Dalam penyusunan aturan bersiaran tersebut, sejumlah anggota KPI Daerah (KPID) terpilih menjadi tim penyusun, salah satunya adalah anggota KPID Sulbar, Farhanuddin. Tujuan utama dari penyusunan aturan penyiaran TV kabel itu, untuk menata isi siaran TV kabel agar lebih sehat, sesuai tujuan penyiaran yang harus mampu memperkokoh integrasi nasional dan jati diri bangsa yang beriman dan bertaqwa. Ketua KPI Pusat Riyanto di Jakarta, Rabu 27 Juni menjelaskan, penyusunan regula-
si khusus tersebut diperuntukkan bagi LPB baik yang bersiaran melalui satelit maupun melalui kabel. “Ketentuan tersebut sebagai amanah dari Rapat Koordinasi KPI-KPID Se-Indonesia tahun 2012. Aturan khusus itu adalah pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3/SPS) khusus LPB, itu untuk mengatur mulai dari perilaku, keberadaan maupun pengawasan siaran LPB,” kata Riyanto. Terkait upaya tersebut, KPI pusat pada 24- 26 Juni 2012 telah mulai membahasnya di Jakarta bersama tim kecil yang didalamnya terdiri dari sejumlah anggota KPID se-Indonesia. “Kita mulai menghimpun masukan dari semua pihak, ini Baca HAL 7
Penjaringan Calon Ketua Demokrat Sulbar
SDK Pendaftar Pertama
Catatan: Pemilihan Pimpinan Komisi II belum digelar karena tidak quorum
Rolling Komisi Tak Berjalan Mulus Komisi II DPRD Sulbar Belum Pilih Pimpinan MAMUJU — Setelah menjalankan masa kerja selama 2,5 tahun, DPRD Sulbar melakukan rolling komisi. Ini mutlak dilakukan sesuai ketentuan yang diatur dalam tata tertib (tatib) DPRD Sulbar. Dalam pasal 52 ayat 10 Tatib DPRD Sulbar ditegaskan, masa keanggotaan komisi ditetapkan paling lama dua setengah tahun. Sehingga harus dilakukan penyusunan ulang keanggota komisi-komisi. Sayangnya rolling komisi yang diajalankan di lembaga tersebut tidak ber-
MAMUJU — Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulbar, yang direncanakan pada pertengahan bulan depan, Panitia Pelaksana Musda telah membuka pendaftaran calon ketua partai ini. Masa pendaftaran itu dibuka pada 26 Juni hingga 2 Juli. Sehari setelah panitia membuka pendaftaran, kemarin, 27 Juni, sekira pukul 16.00 Wita, Suhardi Duka (SDK) datang ke Sekretariat DPD Partai Demokrat Sulbar untuk mengambil formulir pendaftaran calon. Ia menjadi pendaftar pertama dengan nomor formulir 01.
IST
Baca HAL 7
DAFTAR. Suhardi Duka mengisi formulir pendaftaran calon ketua Partai Demokrat Sulbar, Rabu, 27 Juni 2012.
Baca HAL 7
KOLOM SENATOR
Korban 40.000 Jiwa BELASAN saksi mata dari tragedi pembantaian 40.000 jiwa termasuk di Galung Lambok, Tinambung, Polman, 1 Februari 1947, diberitakan masih hidup. Mereka menceritakan bagaimana kejamnya pasukan Belanda Depot Speciale Troepen dibawah pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling membantai rakyat Indonesia.
Oleh
:
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya.
Asri Anas
Anggota DPD/MPR RI
Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
Sejumlah saksi mata menuturkan suami, saudara, dan anggota keluarga mereka dikumpulkan tentara Belanda di sebuah tanah lapang lalu diberondong senjata kemudian dikuburkan hiduphidup dalam satu liang yang sama. (Radar Sulbar 22 Juni 2012). Dari sisi nilai-nilai kemanusiaan yang universal tak ada yang bisa mentolerir tragedi itu karena merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat luar biasa. Se-
buah pelanggaran HAM super berat. Sungguh keji dan tidak berperikemanusiaan apa yang dilakukan penjajah Belanda kala itu. Menggambarkan kepada kita betapa para pahlawan pendahulu berperang melawan penjajah, mempertaruhkan nyawa serta harta benda agar bebas dari belenggu penjajahan asing. Ini sekaligus membuka cakrawala wawasan kita kepada sejarah masa silam menRADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDIN
Baca HAL 7
portal radar sulbar
TAMAN makam korban 40.000 jiwa di Galung Lombok.
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
29 Negara Bebaskan Visa Bagi Warga Indonesia JAKARTA -- Pemerintah Indonesia hingga saat ini telah mengadakan persetujuan bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas dengan 29 negara. Demikian Direktur Informasi dan Media, Kemlu RI, P.L.E Priatna, Rabu, 27 Juni, di Jakarta. “Persetujuan bebas visa tersebut dimaksudkan sebagai salah satu sarana peningkatan kegiatan saling kunjung pemimpin negara dan para pejabat Indonesia dan negara-negara penandatangan dalam rangka memperkuat kerjasama bilateral di segala bidang," jelas Priatna. "Persetujuan-persetujuan ini tentunya akan sangat membantu karena kita mengantisipasi ke depannya akan banyak peningkatan interaksi hubungan bilateral," lanjut Priatna.Empat negara yang baru bergabung adalah Swiss (mulai berlaku 22 April 2011), Slovenia (2 Juni 2012), Bosnia Herzegovina (1 Juli 2012), dan Belarus (9 Juli 2012). (fmc)
No. Negara
Masa Bebas Visa
Tanggal Mulai Berlaku
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
30 hari 30 hari 30 hari 14 - 30 hari 30 hari 30 hari 14 - 30 hari 30 hari 14 - 30 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 30 hari 30 hari 14 hari 14 - 90 hari 14 hari 30 hari 30 hari 30 hari 30 hari 14 hari 30 - 60 hari 14 hari
9 Oktober 2008 28 September 2009 9 Juli 2012 6 Desember 2008 1 Agustus 2010 1 Juli 2012 6 Februari 2007 1 Agustus 2008 21 April 2006 16 Oktober 2004 24 September 2004 1 Juni 2004 20 Oktober 2002 15 Desember 2003 16 Juli 2002 10 Juni 2004 29 Mei 1999 6 Oktober 2009 28 Februari 2003 12 November 2005 22 Maret 2008 16 April 2004 31 Juli 2010 2 Juni 2012 2 Agustus 2010 22 April 2011 18 Agustus 2004 12 Juni 2009 17 September 1998
Austria Azerbaijan Belarus Brazil Bulgaria Bosnia dan Herzegovina Ekuador India Iran Kamboja Korea Utara Korea Selatan Kroasia Kuba Laos Mongolia Myanmar Paraguay Peru RRC Rusia Serbia Slovakia Slovenia Sri Lanka Swiss Turki Tunisia Vietnam
NET
Sumber: Kemlu RI
Rubrik Khusus Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Barat Villa dan Asrama. II. PASAL DEMI PASAL
PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI BARAT, PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA I. UMUM Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, pemerintah daerah diberikan kewenangan yang lebih luas untuk menyelenggarakan urusan pemerintah dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk menjalankan urusan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah daerah dengan semangat otonomi telah menerbitkan berbagai kebijakan khususnya kebijakan yang mendasari pemungutan antara lain Peraturan Daerah tentang pemungutan Retribusi Daerah untuk membiayai penyelenggaraan urusan dan pelayanan kepada masyarakat. Selama ini Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang mengatur mengenai pemungutan Retribusi Daerah, berpedoman pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 34 Tahun 2000. Namun dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang mencabut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1987 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000, perlu mengatur kembali jenis-jenis Retribusi Daerah yang menjadi kewenangan Provinsi sesuai ketentuan yang diatur dalam UndangUndang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, antara lain Retribusi Jasa Usaha, yang mengatur tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Retribusi Pelayanan Kepelabuhan, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga, Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah, dan Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggaran/
INFO SULBAR
Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Ayat (1) Pemakaian Kekayaan daerah berupa penyewaan atau penggunaan alat-alat berat, baik alat pertanian, perikanan dan kelautan serta beberapa aset tanah, lahan, gedung/bangunan, alat-alat pengujian dilaboratorium dan fasilitas lain milik pemerintah provinsi Sulawesi Barat yang dikuasai oleh SKPD, sepanjang belum dimanfaatkan dalam melaksanakan tugas pokoknya, dapat dioptimalkan pendayagunaannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan barang milik daerah. Ayat (2) Penggunaan tanah yang tidak mengubah fungsi dari tanah, antara lain: pemancangan tiang listrik/telepon atau penanaman/pembentangan kabel listrik/telepon di tepi jalan umum. Pasal 5 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 6 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Yang dimaksud dengan keuntungan yang layak adalah keuntungan yang diperoleh apabila pelayanan jasa usaha dilakukan secara efesien dan berorientasi pada harga pasar.
Pasal 9 Berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tengtang Kepelabuhanan, yang dimaksud dengan: Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan/atau bongkatr muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi. Kepelabuhan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran, keamanan, dan ketertiban arus lalu lintas kapal penumpang dan/atau barang, keselamatan dan keamanan berlayar, tempat perpindahan intra dan/atau antar moda serta mendorong perekonomian nasional dan daerah. Pasal 10 Cukup jelas. Pasal 11 Ayat (1) Yang dimaksud fasilitas lainnya adalah fasilitas yang ada dilingkungan pelabuhan yaitu kantin, kios, gudang, doking kapal, gudang penampungan sementara, cold storage dan sewa cren beroda/house. Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13 Cukup jelas. Pasal 14 Cukup jelas. Pasal 15 Cukup jelas. Pasal 16 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Bersambung
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
IPUL/HUMAS PEMPROV SULBAR
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
TANDA TANGAN. Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, menandatangani perjanjian kerja sama antara Pemprov Sulbar, Pemkab se-Sulbar dan Bank Sulselbar di kantor PT Bank Sulselbar Cabang Utama Mamuju, Selasa 26 Juni 2012.
PELAYANAN PRIMA. Tak ada meja, punggung pun jadi. Gubernur Sulbar memberikan tanda tangan saat hendak meninggalkan Kantor Gubernur Sulbar untuk menuju ke Bandara Tampa Padang Mamuju, Rabu 27 Juni 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 2. Mempersiapkan kader enterpreneur yang handal SASARAN Pembinaan SDM kader-kader entrepreneur yang potensial Fasilitas kader enterpreneur yang ada pada lembaga usaha Fasilitas Permodalan dan akses pasar
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Sebagian Pupuk Disimpan di Kontainer
Gudang Penyimpan Pupuk Gernas tak Layak REPORTER: WAHID DK EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
MAMUJU -- Gudang penyimpanan bantuan pupuk Gerakan Nasional Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao (Gernas Pro-Kakao) 2012 sebanyak 1.359 ton untuk Kabupaten Mamuju, dinilai tidak layak. Pupuk berjenis NPK Granular ini diangkut ke dari Makassar ke Mamuju dengan menggunakan kontainer. Semuanya belum ada di penampungan. Sebagaian masih disimpan di halaman gudang di Tasiu Kecamatan Kalukku. Selebihnya lagi belum diturunkan dari kontainer. Itu untuk menjaga agar pupuk tersebut tidak rusak. Gudang tersebut dianggap tidak layak untuk dijadikan tempat penyimpanan pupuk, karena di tempat ini juga tersimpan ratusan karung yang
berisikan kakao siap olah. "Sejak 25 Juni, pendistribusian pupuk dari Makassar ke Mamuju sudah dilakukan. Dan terkirim sebanyak 25 kontainer. Yang sudah tiba di gudang penyimpanan sebanyak 13 kontainer," tutur Rizal, pihak yang menangani ekspedisi pupuk NPK dari Surabaya, Makassar, hingga Mamuju. Lanjutnya, sisa pupuk yang belum tiba hingga siang kemarin, 27 Juni, sebanyak 12 kontainer. Dalam satu kontainer berisikan 22,5 ton atau setara 450 sak pupuk NPK. "Kami akan usahakan agar tumpukan pupuk yang berada di halaman, kita akan masukkan ke gudang. Karena pasokan pupuk yang tiba kemarin, kami tidak membayangkan akan sebanyak ini," ungkap pemilik Gudang, Muhammad Tang. Namun pihak Inspektorat Sulbar menganggap gudang
RADAR SULBAR/WAHID DK
ANGKUT. seorang kulih pabrik sedang mengangkut pupuk gernas yang siap didistribusikan, Rabu 27 Juni 2012
yang digunakan tidak dalam kondisi la-yak. Ini disampaikan Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah III Inspektorat Sulbar, Bakthiar, saat meninjau lokasi penyimpanan pupuk tersebut, siang kemarin.
"Kami turun ke lapangan untuk membuktikan adanya pupuk gernas dan mengecek berapa banyak pupuk tersebut yang telah tiba di lokasi penyimpanan," ujarnya. Bacthiar, mengimbau kepa-
da pemilik gudang agar pupuk yang bertumpuk di halaman gudang segera dimasukkan. Pemilik gudang juga diminta menyiapkan lokasi lain untuk menampung sisa pupuk yang belum tiba di Mamuju. (**)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Pengendalian Internal Pemprov Belum Optimal MAMUJU -- Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap penggunaan anggaran Pemprov Sulbar tahun 2011 diperkirakan adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Perkiraan tersebut berdasarkan masih banyaknya masalah pengelolaan keuangan yang ditemukan BPK. Hal ini diakui Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, saat dikonfirmasi Radar Sulbar. Menurut Ismail, masalah ini terjadi akibat belum optimalnya pengendalian internal Pemprov Sulbar. Selama ini, Pemprov Sulbar masih akomodatif terhadap penyelenggaraan APBD yang mengarah pada terjadinya dugaan pelanggaran. Olehnya, untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) maka mulai tahun ini Inspektorat Sulbar akan ditugaskan secara optimal melakukan pengawasan. Pihak Inspektorat diharapkan mampu mengendalikan seluruh tindakan internal Pemprov yang dinilai berpotensi menjadi sebuah pelanggaran. "Upaya pengendalian ini membutuhkan pengorbanan, sebab kita harus mengubur semua kepentingan dan mengedepankan ketertiban dan keterbukaan. Kita memang terlalu akomodatif dalam menyelenggarakan APBD. Semua yang menjadi kewenangan kita belum disentuh, sementara yang buka kewenangan malah itu disentuh," terang Ismail saat dicegat di depan ruang kerjanya. Apa yang dilakukan selama ini, lanjut Ismail, dianggap oleh BPK bukan sebagai suatu prestasi untuk dibanggakan. Sehingga Pemprov Sulbar juga membangun kerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit ulang untuk beberapa hal yang dianggap perlu. (dir)
Cegah Amblesnya Trans Sulawesi
Topoyo Disuntik Rp 25 Miliar MAMUJU -- Gerusan Sungai Topoyo yang makin deras, membuat kondisi jalan trans Sulawesi yang membentang di sisi sungai ini menjadi kritis. Akibatnya, jarak bahu jalan dengan bibir sungai tak kurang dari satu meter saja. Lokasinya berada di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo, Mamuju. Masalah ini segera ditangani. Menurut informasi yang disampaikan Anggota DPRD Sulbar Sukardi M Noer, untuk mencegah amblesnya jalan akibat gerusan sungai, tahun ini melalui APBN telah dianggarkan biaya Rp 25 mil-
iar. Dana itu akan digunakan untuk membangun sarana penahan gerusan air, seperti bronjong dan turap. Panjang bibir sungai yang akan dibanguni sarana itu mencapai 500 meter. Ia mengaku sudah sering meninjau lokasi tersebut. Jika tidak segera dibenahi, bukan tidak mungkin dampak gerusan air sungai akan semakin melebar. "Ini butuh penanganan serius, karena ini jalan utama trans Sulawesi. Jika tidak ditangani nantinya berdampak pada kepentingan banyak orang, mulai dari transportasi, urusan
EKSEKUTIF MAMUJU
bisnis, sampai pada layanan masyarakat," ujar Sukardi, Rabu, 27 Juni. Lebih lanjut ia menjelaskan, hal itu sudah beberapa kali dibicarakan, termasuk dengan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Sulselbar. Selain itu ia dan beberapa anggota DPRD Sulbar juga pernah menemui pihak Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta. "Sekarang sisa pelaksanaan proyekya ditunggu di lapangan. Mudah-mudahan cepat dilaksanakan. Kami berharap tahun ini juga sudah selesai, karena anggaranya sudah ada," jelasn-
ya. Terpisah, Anggota DPRD Sulbar lainnya, M Thamrin Endeng, menjelaskan, pertemuan dengan Kementerian PU beberapa waktu di Jakarta telah disampaikan beberapa hal krusial yang harus dibenahi di Sulbar. Bukan hanya persoalan sungai yang mengakibatkan rusaknya jalan di Tabolang, tetapi ada juga sungai yang butuh normalisasi. Seperti di perbatasan Sulbar-Sulteng. "Di sana ada sungai yang semakin hari semakin mengikis daratan. Itu juga butuh perhatian. Demikian halnya di
Majene. Alhamdulillah pemerintah pusat merespon semua ini," tutur Thamrin. Thamrin menambahkan, sungai yang semestinya dijaga untuk tetap mengalir sesuai jalurnya, ternyata sudah banyak menimbulkan masalah. Selain di Tabolang hal yang sama juga terjadi di Sungai Lariang. Tapi semua ini terjadi karena meningkatnya volume air sungai. Volume air sungai itu naik karena banyaknya aktifitas perambahan hutan. "Jadi ini memang dampak dari tindakan perusakan di hulu sungai," imbuh Thamrin. (mg1/ham)
RADAR SULBAR/CHALID MAWARDI
AMBLES. Jalan poros trans Sulawesi di Topoyo, terancam ambles karena gerusan sungai.
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
Bupati Mamuju H Suhardi Duka saat membuka kegiatan bakti sosial sunnatan massal di SD Inpres Padang Panga’, Kecamatan Mamuju, Selasa, 26 Juni 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
DPRD Usut Proyek APBN Bermasalah REPORTER: JASMANG EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
MAMUJU -- Mencari tahu penyebab bermasalahnya sejumlah proyek APBN di beberapa kabupaten, Komisi III DPRD dan Dinas PU Sulbar sepakat membentuk tim guna menidentifikasi penyebab banyaknya proyek yang bermasalah. Keputusan itu lahir dalam per-
temuan antara Komisi III dengan Dinas PU Sulbar, Selasa 26 Juni. Proyek APBN yang masih bermasalah itu diantaranya, rubuhnya beberapa bagian Bendungan di Desa Pedanda Kecamatan Pedongga, Mamuju Utara (Matra). Menurut Anggota DPRD Sulbar, Marigun Rasyid, meski baru mengetahui persamalahan yang terjadi pada Bendungan Pedanda, ia berjanji akan melakukan pen-
gusutan. "Saya juga akan mengusut persoalan itu. Sebab secara kelembagaan itu sudah bukan wewenang kami di DPRD," ujar Marigun, Rabu, 27 Juni. Selain proyek Bendungan Pedanda, pembangunan saluran irigasi di Kecamatan Bambaira, Matra, juga dianggap masih bermasalah. Proyek tersebut tidak tuntas, sementara anggarannya telah cair seratus persen, "Parah-
nya lagi tanggulnya juga sudah jebol," beber Marigun. Menguatkan keterangan Marigun, Anggota DPRD Sulbar lainnya, Sukardi M Noer, menyampaikan jika proyek-proyek APBN yang masuk ke Sulbar banyak ditangani Balai Besar Wilayah Sungai Pompengang Jene Berang (BBWS Pompengan Jeneberang). Hanya saja lembaga itu jarang berkoordinasi den-
gan DPRD. "Sehingga kami yang sering melakukan koordinasi dengan mereka. bahkan saat pertemuan, bukan pucuk pimpinannya yang hadir. Makanya ketika ada masalah jalan keluarnya sangat lambat," kata Sukardi. Mengenai peninjauan ke beberapa lokasi pelaksanaan proyek APBN, DPRD belum menetapkan jadwalnya. "Tapi secepatnya kami ke lapangan," papar Sukardi. (**)
Ranperda Retribusi APK Dipending POLEWALI -- Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Retribusi Alat Pemadam Kebakaran (APK) dipending oleh Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Karena pansus menilai ketidakjelasan objek pungut yang dimiliki oleh Pemkab Polewali Mandar dalam peneran ranperda ini. Ketua Pansus I DPRD Polman, Fariduddin Wahid, Rabu 27 Juni kemarin mengatakan dalam rapat dengar pendapat dengan SKPD terkait, mereka tidak mampu memberikan penjelasan disertai data ril jumlah objek pajak jika nantinya Ranperda APK ditetapkan menjadi Perda. Sehingga pembahasan Ranperda Retribusi APK dipending untuk waktu yang belum ditentukan. "Jadi Pemkab Polman melalui SKPD terkait, tidak dapat memperlihatkan data objek retribusinya, dan kami menganggap tidak begitu urgen, maka kami Pansus I, mempending pembahasannya," tutur Fariduddin. Katanya, mestinya sebelum pihak terkait mengajukan Ranperda tersebut untuk dibahas di DPRD Polewali Mandar, sebaiknya mereka telah membuat data base terkait objek retribusi yang dipungut kelak, bila kemudian Perdanya telah ditetapkan. Akan tetapi hingga Ranperdanya memasuki tahap
RADAR/JHAMHUR ANJASMASRA
RAPAT. Ketua Pansus I DPRD Polman, Fariduddin Wahid didampingi oleh dua anggota Pansus I, Muhiddin Muchtar dan Abd Muin Saleh menggelar rapat dengan SKPD terkait Ranperda Retribusi APK, Rabu 27 Juli 2012.
pertama pembahasan, pihak terkait tidak memperlihatkan data base objek retribusinya.
PARLEMENTARIA
"Makanya kami dari Komisi I, mengambil jalan tengah dengan melakukan pending terhadap
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, memimpin rapat Bamus DPRD Sulbar, di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin, Selasa, 26 Juni 2012.
Ranperda Retribusi APK yang diajukan oleh Pemkab Polewali Mandar, dan kemungkinan Ran-
perda ini akan kembali dibahas pada tahun berikutnya," kunci Fariduddin. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Banyak Perda Tidak Efektif MAJENE -- Peraturan Daerah (Perda) termasuk hirarki peraturan perundang undangan yang harus dipedomani di daerah. Namun seringakali peraturan yang disahkan di DPRD itu tidak dilaksanakan dengan baik para satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebagai pelaksana aturan. Ketua Komisi I DPRD Majene, Darmansyah, mengakui dari sekian bannyak Perda yang dibahas dan disahkan di DPRD Majene, banyak diantaranya tidak dilakanakan sesuai amanah Perda. "Sudah banyak Perda yang disahkan di DPRD, namun dari sekian itu, banyak yang tidak efektif pelaksnaannya dilapangan," ujar Darmansyah. Legislator PAN ini, menyebutkan, Perda yang paling banyak adalah Perda mengatur retribusi daerah. Seringkali amanah Perda tersebut tidak mampu dijalankan SKPD sebagai leading sektor pelaksana. Sedangkan Perda mengatur tentang pemerintahan, bebernya, umumnya terlaksana dengan baik dan semuanya dipedomani dalam struktur pemerintahan disemua jenjang tingkatan. "Seluruh Perda yang mengatur tentang pemerintahan semuanya dipedomani, yang sering bermasalah adalah Perda retribusi, bahkan ada Perda Retribusi yang mendapat penolakan setelah ditetapkan," ujarnya. Darmansyah, juga menyatakan, minimnya tingkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Majene kemungkinan karena faktor kebocoran terlalu besar. "Ini juga yang harus dievaluasi. Jika kita berdasarkan pada jumlah Perda retribusi yang ada, dan semuanya berjalan dengan baik, pasti PAD kita akan jauh lebih baik," kuncinya. (k3/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
DISKUSI. Sekretaris Komisi III DPRD Mamuju, Sudirman, berdiskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan sejumlah guru SMAN 1 Kalukku saat melakukan pemantauan pelaksanaan ujian nasional.
DOK. RADAR RADAR/WAHID DK
Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin dan Muhammad Jayadi, mengikuti rapat Bamus, Selasa, 26 Juni 2012.
DISKUSI. Sejumlah anggota DPRD Mamuju sedang berdiskusi di ruang Komisi I Sekretariat DPRD Mamuju.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Konfigurasi Gunung-Pantai Perlu Diperhatikan EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Jelang perhelatan pesta demokrasi Pemilukada Polewali Mandar, sejumlah calon makin gencar melakukan sosialisasi. Beberapa diantaranya bahkan telah memulai penyusunan konfigurasi pasangan untuk bertarung merebut kursi 01-02 di bumi tipalayo tersebut. Ketua Partai Pelopor Sulbar, Abdul Rahim, menyata-
kan untuk merepresentasikan masyarakat Polman maka perlu diperhatikan konfigurasi calon dari wilayah gunung dan pantai. Sebab persebaran masyarakat pada wilayah geografis ini tidak berbeda jauh yaitu di gunung mencapai 65 persen dan di wilayah pantai sekira 45 persen. "Konfigurasi gunung dan pantai ini dinilai sangat menentukan. Kita tahu
masyarakat Polman cukup heterogen bahkan merupakan Indonesia mini karena terdiri dari berbagai etnik, namun yang ekstrim untuk menjadi konfigurasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati adalah gunung dan pantai," sebut anggota DPRD Polewali Mandar tersebut. Dikatakan, pilihan masyarakat akan sangat banyak ditentukan berdasarkan pada representase wilayah.
Masyarakat wilayah gunung merindukan pemimpin yang memiliki perhatian cukup tinggi terhadap daerah mereka, dan selama ini belum ada progres yang memadai karena wilayah gunung tidak tersentuh oleh pembangunan berkeadilan. Anggaran pembangunan masih berputar di wilayah pantai dan tidak merepresentasi kebutuhan masyarakat wilayah pegunungan. Kondi-
si tersebut disebabkan pemimpin atau leadership belum berpihak pada masyarakat gunung. "Semua calon Bupati harus cermat dan cerdas melihat fenomena masyarakat yang tengah berkembang ini. Jika tidak ada kombinasi yang utuh maka wilayah gunung akan terus termarginalkan. Masalah pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur tidak pernah terselesaikan. Jangan
hanya mengeksploitasi suara dari gunung dengan janji tapi perlu pemimpin yang memiliki komitmen," kata Rahim. Dalam wawancara di ruang kerja Kantor Gubernur Sulbar siang kemarin, Rahim juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Partai Golkar jika benar memasukkan nama Abdul Rahim dalam survei calon Wakil Bupati Polewali Mandar. Menurutnya, adalah se-
buah kehormatan jika partai berlambang beringin tersebut melakukan survei namanya. "Mungkin Partai Golkar memandang bahwa saya cukup sukses menjadi ketua tim ABM-NA pada Pilkada Polman dan sebagai arsitek politik AAS untuk koalisi parlemen Polman pada Pilgub lalu. Saya juga merupakan peraih suara tertinggi pada Pileg DPRD Polman periode 20092014," pungkas Rahim. (*)
Alex Klaim Dirinya Paling Berpengalaman
ISTIMEWA
RUMAH Adat di Kabupaten Mamasa
Benyamin Deklarasi Akhir Oktober MAMUJU -- Salah satu kandidat yang digadanggadang bakal meramaikan bursa calon Bupati Mamasa, Benyamin YD, menyatakan telah siap untuk menggelar acara deklarasi pencalonan. Rencananya, deklarasi tersebut bakal dilaksanakan
pada akhir Agustus mendatang. Benyamin YD memilih akhir Agustus untuk mendeklarasikan diri sebagai calon bupati, dengan alasan menunggu hasil survei yang tengah dilakukan Partai Golkar. Benyamin mengaku
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
sangat optimis bakal diusung partai berlambang beringin dalam momentum pesta demokrasi di Kabupaten Mamasa. "Saya sangat yakin bakal mengendarai Partai Golkar dalam Pemilukada Mamasa. Tapi saya belum mengetahui
bakal berpasangan dengan siapa. Saya menunggu biar partai yang menentukan pasangan melalui mekanisme," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulbar tersebut saat ditemui pada acara launching Kartu Pe-
gawai Elektronik (KPE) di Mamuju, Selasa 26 Juni. Menurut Benyamin, acara deklarasi yang bakal digelar itu hanya untuk calon Bupati. Sementara untuk deklarasi pasangan belum ditentukan karena menunggu hasil survei lanjutan. (dir)
JAKARTA -- Calon gubernur nomor urut 3, Alex Noerdin mengatakan bahwa masa tinggal di DKI Jakarta tidak menentukan kualitas kepemimpinan seseorang. Hal itu disampaikan Alex usai berkampanye di hadapan warga Srengseng, Jakarta Barat, Rabu 27 Juni. "Bukan soal siapa kenal (Jakarta). Kenal 35 tahun tapi kalau begitu-begitu aja ngapain?" ujar Alex kepada pers usai kampanye, Rabu 27 Juni. Menurut Alex, pengalaman kerja menjadi penentu kualitas kepemimpinan seseorang. Ia menilai, pasangan calon yang merupakan penduduk asli Jakarta belum tentu berpengalaman. Ia bahkan menyindir sosok calon wakil gubernur nomor urut 1, Nachrowi Ramli yang mengklaim paling berpengalaman di bidang keamanan. Ia membandingkan Nachrowi dengan wakilnya Nono Sampono yang berpengalaman mengamankan demonstrasi mahasiswa tahun "98. "Kami berpengalaman, dan sudah melaksanakan.
Yang lain tidak ada yang berpengalaman terutama itu tadi, Pak Nachrowi. Mengamankan jakarta siapa yang berpengalaman?" ujar Alex kepada pers usai kampanye, Rabu 27 Juni. Politisi Partai Golkar itu juga membantah jika dirinya haus kekuasaan dengan menjajal Pilkada DKI 2012. Alex menegaskan, dirinya tidak mencalonkan diri melainkan dicalonkan oleh partainya. "Betul, kalau saya yang mencalonkan. Saya dicalonkan kok. Saya diminta. Kenapa? Karena yang sekarang ini dianggap tidak ada kemajuan," ucap Alex percaya diri. Mantan Bupati Musi Banyuasin itu juga menjamin bahwa janji-janji kampanyenya akan terwujud jika dirinya menjabat Gubernur DKI 2012. Ia menjanjikan bahwa dalam waktu tiga tahun, Jakarta bakal bebas banjir dan macet."Lihat nanti. Satu hari pengobatan gratis, satu tahun aman, tiga tahun bebas banjir dan macet," kata Alex mengumbar janjinya. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
BINCANG. Wakili Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, sedang berbincang dengan para penyelenggara pendidikan dan orang tua siswa di Polewali Mandar, saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) kesejumlah sekolah di Polewali Mandar mulai dari sekilah tingkat SLTP sedarajat hingga SLTA sederajat beberapa pekan yang lalu.
6 Opini
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
Inisiatif Sendiri untuk Mencari Solusi Oleh:
TANPA diminta oleh Kementerian BUMN, para pimpinan tiga perusahaan ini berkumpul: Garuda Indonesia, Angkara Pura I, dan Angkasa Pura II. Mereka saling curhat, kemudian mencari jalan keluar. Tiga perusahaan BUMN tersebut memang saling terkait. Yang satu bisa menghambat kemajuan yang lain. Atau sebaliknya.
Dahlan Iskan (Menteri BUMN)
Garuda memang tidak mau berhenti berprestasi. Setelah April lalu mengalahkan Malaysian Airlines dan sebulan kemudian mengalahkan Thai Airways, kini Garuda juga sudah diklasifikasikan sebagai penerbangan bintang empat. Tentu, Garuda ingin naik kelas ke bintang lima. Di Asia baru lima penerbangan yang tergolong bintang lima: Singapore Airlines, Qatar Airways, Cathay Pacific Hongkong, Asiana Korea Selatan, dan jangan kaget: Hainan Airlines, sebuah penerbangan Hainan, pulau yang akan dijagokan menjadi “Balinya� Tiongkok. Sebagai penerbangan bintang empat, Garuda kini sudah sejajar dengan 32 perusahaan penerbangan dunia seperti Air France Prancis, JAL Jepang, Dragonair Hongkong, Qantas Australia, dan Korean Air Korea. Garuda sudah keluar dari jajaran bintang tiga seperti Canadian Air Kanada, Royal Brunei, Saudian Airlines Arab Saudi, dan 116 perusahaan penerbangan lain. Dalam pertemuan yang saya hadir hanya sebagai pendengar dan saksi tersebut, disepakati banyak hal. Ada 32 masalah yang akan dipecahkan bersama secara bertahap. Sebagian bisa langsung dikerjakan, sebagian lagi harus dikoordinasikan dengan instansi lain. Soal pelayanan imigrasi, visa on arrival, karantina, dan klinik kesehatan, misalnya, sama sekali di luar sistem komando kepala bandara. Masing-masing punya atasan sendiri. Yang bisa diatasi sendiri, misalnya, soal troli, kebersi-
han, keindahan, dan ketertiban parkir. Mulai awal Juli nanti, misalnya, interior Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta akan diperbarui, menjadi setingkat interior hotel binang lima. Mungkin penumpang agak terganggu oleh renovasi itu, namun demi kejayaan bersama harus kita lakukan. Disadari sepenuhnya bahwa semua perusahaan penerbangan yang berbintang lima selalu didukung oleh bandara yang juga berbintang lima. Singapore Airlines dapat dukungan Bandara Changi yang begitu bagus. Cathay Pacific dapat dukungan bandara bintang lima Chep Lap Kok. Asiana dapat dukungan bandara yang sangat hebat seperti Incheon. Direktur Utama Angkasa Pura II Tri S. Sunoko, yang antara lain membawahkan Bandara Soekarno Hatta, juga bertekad mengakhiri sistem yang primitif dalam pemungutan uang servis bandara. Akhir tahun ini pungutan itu akan langsung masuk ke harga tiket pesawat. Tahap pertama untuk Garuda dulu yang sistemnya siap dipadukan dengan sistem milik bandara. Dengan demikian, penumpang tidak perlu lagi membayar di loket khusus dan diperiksa lagi saat boarding. Yang saya juga gembira adalah ketika mendengar tekad para direksi Angkasa Pura I dan II untuk berkaca ke tingkat internasional. Selama ini tidak ada keberanian untuk memasukkan bandara kita ke dalam sistem ranking internasional. Dengan demikian, kita tidak tahu bandara kita itu termasuk bintang lima,
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
empat, tiga, dua, satu, atau tidak berbintang sama sekali. Dalam pertemuan tersebut disepakati Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, Hasanuddin Makassar, dan Kuala Namu Medan didaftarkan untuk di-rank di tingkat internasional. Apa pun hasilnya akan diterima secara terbuka. Toh ada kesempatan untuk melakukan perbaikan, lalu dinilai lagi tahun berikutnya. Kalau ketakutan itu terus dipelihara, tidak akan ada dorongan yang kuat untuk berbenah. Bagaimana pelayanan yang di luar wewenang kepala bandara? Sambil mencari sistem yang terbaik, pihak bandara akan melakukan lomba berhadiah uang yang cukup besar. Penumpang akan dilibatkan menilai pelayanan yang diberikan instansi-instansi tersebut. Instansi yang mencapai standar yang telah ditetapkan akan mendapat hadiah uang cukup besar, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Saya melihat keseriusan pimpinan tiga perusahaan itu. Pelebaran jalan-jalan di sekitar Bandara Cengkareng sudah mulai berfungsi dan memang terasa lebih lapang. Penataan parkir akan segera menyusul. Usaha mengatasi masalah sendiri seperti itu juga dilakukan oleh teman-teman di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta. Setelah empat kali berkunjung secara mendadak ke tower itu, saya mendapat giliran diundang oleh mereka. Saya pikir, saya akan didemo atau setidaknya dikeroyok. Ketika masuk ke ruang pertemuan di bagian bawah tower, pertemuan
sedang berlangsung. Sekitar 50 orang memenuhi ruang itu. Yang membuat saya kaget, tidak hanya teman-teman yang berprofesi petugas Air Traffic Control (ATC) yang hadir di situ. Terlihat juga para pilot dan manajer perusahaan penerbangan. Mereka sedang saling curhat: para pilot curhat mengenai pengalaman mereka mendarat atau take off di Soekarno Hatta dan awak ATC curhat mengenai kesulitan mereka sendiri. Sayangnya, banyak pembicaraan itu yang kurang saya mengerti. Maklum, mereka banyak menggunakan bahasa langit. Tetapi, kurang lebih saya bisa menangkap maksudnya. Para pilot, manajer perusahaan penerbangan, dan kru ATC menyepakati banyak hal. Berbagai perubahan akan dilakukan. Termasuk sepakat agar pembicaraan antara petugas menara kontrol dan pilot tidak menggunakan kalimat basa-basi atau sopan santun. Langsung saja pakai bahasa formal, singkat, tegas, agar lalu lintas pembicaraan bisa lebih padat. Disepakati juga, dalam hal Bandara Soekarno Hatta benar-benar sangat padat, menara kontrol Jakarta akan menghubungi bandara di luar Jakarta, tempat pesawat tersebut akan berangkat menuju Jakarta. Lebih baik keberangkatan pesawat ditunda beberapa menit daripada tetap berangkat, tetapi sampai di Jakarta tidak bisa segera mendarat: berputar-putar dulu di langit Jakarta. Ini menjadi keluhan yang
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
berat karena membuat perusahaan penerbangan rugi besar. Penggunaan bahan bakar pesawat itu luar biasa boros dan mahal. Untuk jenis 737, setiap jam menghabiskan 3.500 liter BBM. Artinya, sekitar Rp 33 juta per jam. Tim ATC Jakarta juga sedang memikirkan bagaimana kemampuan dua landasan yang ada bisa ditingkatkan. Sekarang ini dua landasan tersebut hanya bisa melayani pendaratan/tinggal landas pesawat 52 kali setiap satu jam. Jumlah itu sebenarnya masih bisa ditingkatkan, sebagaimana yang terjadi di bandara-bandara modern. Bahkan masih bisa ditingkatkan menjadi 72 kali. Kalau peningkatan ini bisa dilakukan, tentu antrean mendarat dan tinggal landas tidak terlalu berat lagi. Salah satu pilihan yang sedang disimulasi sekarang adalah mengubah sistem: salah satu landasan hanya khusus untuk take off dan satunya lagi khusus untuk landing. Masih disimulasikan apakah pilihan ini akan lebih baik. Kalau saja Bandara Kuala Namu Medan selesai akhir tahun ini dan bandara baru Ngurah Rai Bali selesai pertengahan tahun depan, setidaknya wajah bandara kita akan berubah banyak. Begitu banyaknya pekerjaan yang harus kita lakukan. Begitu rumitnya persoalan. Tetapi, dengan kemauan yang keras, kita akan bisa melakukannya. Untuk bisa naik kelas, memang tidak cukup hanya bicara dan bicara. Perlu bekerja, bekerja, dan bekerja!. (jpnn)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk Posko Pengaduan PSB Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Ombudsman Indonesia membuka posko pengaduan untuk mengantisipasi manipulasi dan pungutan pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Komitmen dalam bentuk nyata ini diharapkan mampu menciptakan iklim yang lebih baik dan lebih mendidik kepada anak bangsa, terutama dalam pemerimaan belajar, baik siswa dan mahasiswa di perguruan tinggi. Langkah konkrit yang mulai dikerjakan Kemendikbud dan Ombudsman ini, tentu mendapat apresiasi masyarakat, khususnya warga yang saat ini sedang terlibat memasukkan putra-putri terbaiknya ke jenjang pendidikan yang diimpikan. Keyakinan itu, karena istilah yang sudah boomming di tengah-tengah masyarakat Indonesia bahwa saat ini semuanya sudah sulit, mau masuk sekolah saja sulit dan harus pakai embel-embel, apalagi mau mendapatkan pekerjaan yang layak. Kalau cara berpikir seperti itu terus-menerus mewarnai masyarakat Indonesia, dikhawatirkan bakal terjadi praktik manipulasi atau sogok-menyogok antara pengelola pendidikan dengan orang tua yang menginginkan anaknya masuk ke sekolah dimaksud. Kondisi ini sangat mungkin terjadi dan bisa saja sudah pernah terjadi di republik ini. Jika sudah begitu akan dibawa ke mana bangsa ini bilamana mayoritas anak Indonesia yang ingin mengenyam pendidikaan harus bayar dulu baru bisa masuk ke sekolah yang diinginkan. Andai saja fenomene itu sudah terjadi, di mana peran pemerintah, bagaimana bisa seorang kepala pemerintahan baik di pusat maupun daerah meletakkaan pejabatnya untuk mengurusi pendidikan. Di tengah semakin maraknya dugaan sogokmenyogok yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia saat ini, diharapkan saja langkah ataupun tindakan yang dikerjakan Kemendikbud dan Ombudsman Indonesia ini dapat berjalan efektif dan hasilnya dapat memberikan efek jera kepada oportunis yang diduga sudah merajalela mempengaruhi dunia pendidikan Indonesia dewasa ini. Hal lainnya yang dinilai penting untuk ditindaklanjuti adalah, bagaimana dengan posko pengaduan di daerah? Akankah dinas pendidikan atau perguruan tinggi berani bertindak ekstrim dan membuka posko pengaduan kemungkinan terjadinya kecurangan PSB atau PMB? Kemungkinan itu akan terjadi jika para penguasa di daerah mengerti akan arti pentingnya pendidikan. Tetapi jika para penguasa ataupun petinggi di negeri ini tidak memikirkan sebegitu pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan, maka jangan berharap posko untuk kebaikan dalam rangka meningkatakan mutu pendidikan akan dibuka secara nyata. Untuk mengetahui secara obyektif kemungkinan itu, waktu jualah yang akan membuktikannya. Yang jelas, anak bangsa di negeri ini sangat berharap adanya untaian tangan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk mewujudkan semua harapan indah itu, lagilagi, tetap berpulang kepada keseriusan pemerintah dalam membina dan mengedepankan pendidikan bagi generasi bangsa ini. Selamat berjuang bangsaku dan selamat meningkatkan mutu pendidikan. (rp)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN Kami perusahaan Pembiayaan Konsumen / Multi Finance yang sedang berkembang, membutuhkan karyawanuntuk posisi: 1. Head Kios. Untuk penempatan wonomulyo 2. Kolektor 3. Account Officer / Survey 4. Adm Collection / Adm Kredit 5. Loandoc. PERSYARATAN: a. Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun (2,3,4,5). Pria Max 35 Tahun (1) b. Pendidikan Min D III (1,4,5) Min. SMU/Sederajat (2,3) c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri (1,2,3) d. Mampu bekerja sama dalam Team Work e. Memiliki motifasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab. f. Berpengalaman di Bidangnya g. Survey dan Kolektor untuk penempatan Cab Mamuju dan Kios Wonomulyo. MELAMPIRKAN: Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Poto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. KIRIM ATAU ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE:
PT. BESS FINANCE Jl. Andi Makkasau (Depan Gudang Coklat ) Kel. Karema. Kab. Mamuju Telp. 0426-2323682 Call : 0812 5222 5022/0853 9694 4880 " Harap Cantumkan Kode Lamaran di Sudut Kiri Atas Amplop"
LOWONGAN Perumahan Mutiara Gading Residence Membutuhkan Karyawati sebagai tenaga Marketing dengan Persyaratan Sbb : 1. Pendidikan Min. SMU/ Sederajat 2. Usia 20-25 Tahun 3. Berpenampilan menarik 4. Memiliki komunikasi yang baik 5. Menyukai Tantangan kerja Lamaran Paling Lambat dikirim tgl 23 Juni 2012, diantar langsung di Kantor Pemasaran di Jl. Jend. Sudirman No 25 (Karema) Mamuju (jam kerja). Informasi Lebih Lanjut Hub : 0426-21889
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
/
Bulan
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
Kubu Ramlan Optimistis Hadapi Putusan PTUN LANJUTAN HALAMAN 1
Seperti diketahui, dua objek gugatan yang dilayangkan mantan bupati Mamasa Obednego Depparinding di PTUN Jakarta, adalah, menggugat Surat Keterangan (SK) nomor 131.76-570, tentang pengangkatan Ramlan Badawi sebagai bupati menggantikan dirinya. Obednego selaku pemohon yang telah dinyatakan bebas oleh MA, juga menggugat SK Mendagri nomor 131.76-486 2011 tentang pemberhentian dirinya selaku bupati Mamasa. Dari segi ketentuan, kata Daniel, belum ada regulasi yang mengatur pengangkatan kembali pejabat bupati yang diberhentikan secara permanen. “Untuk memberhentikan pak Ramlan juga tidak ada alasannya, ini juga yang menjadi persoalannya,” imbuh Daniel. Optimisme ini dipertegas tim kuasa hukum Ramlan lainnya, M Sattupali yang menyatakan bahwa, sebenarnya, gugatan yang dilayangkan pihak pemohon telah kadaluarsa, sesuai pasal 55 undang-undang nomor 5 tahun 1986 tentang peradilan tatausaha negara. Dalam regulasi ini, gugatan harus dimasukkan paling lambat 90 hari sejak adanya materi putusan yang digugat, dalam hal ini SK Kemendagri. SK pengangkatan Ramlan SK tertanggal bulan Agustus 2011, sedang gugatan Obednego, lanjut Sattupali, masuk ke PTUN pada Maret 2012. Apalagi, pihak Obednego disebut-sebut juga sudah pernah melayangkan gugatan yang sama di PTUN pada bulan September 2011. Namun gugatan tersebut tidak diproses karena dinyatakan tidak serius memperbaiki gugatan, meski telah diberi kesempatan oleh PTUN. “Sebenarnya sudah lewat jangka waktu 90 hari sejak diumumkan. Kalau melihat secara formil, tidak memenuhi syarat sehingga majelis tidak perlu menerima pkok perkaranya, itulah kita optimistis. Kita harap majelis memutuskan gugatan itu tidak perlu diterima,” tandas Sattupali. (rul)
Rolling Komisi Tak Berjalan Mulus LANJUTAN HALAMAN 1
jalan mulus. Dari empat komisi yang ada, Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan belum bisa menggelar pemilihan unsur pimpinan. Itu dikarenakan sebelas anggota komisi ini mayoritas tidak hadir, kemarin, 27 Juni. Sehingga oleh sebagian anggota komisi menganggap pemilihan tidak bisa digelar karena tidak quorum. Sementara itu pemilihan unsur pimpinan Komisi I, III, dan IV, berjalan mulus. Tiga komisi ini berhasil memilih pimpinan baru. Komisi I Bidang Pemerintahan, kini dipimpin Marigun Rasyid, HM Thahir Madanni, dan Hamzah Sunuba. Masing-masing sebagai ketua, wakil ketua, dan sekretaris. Di komisi ini, kader Partai Golkar mendominasi unsur pimpinan. Dominasi Golkar di komisi ini sangat tampak. Marigun dan Hamzah adalah kader ‘beringin’, sedangkan Thahir Madani merupakan kader Partai Hanura. Kemudian di Komisi III Bidang Pembangunan, terpilih sebagai pimpinan adalah H Hamid sebagai ketua, Ajbar Abd Kadir jadi wakil ketua, dan H Abidin Abdullah terpilih sebagai sekretaris. Di komisi ini, tiga unsur pimpinannya berasal dari warna yang berbeda. Sehingga kelihatan lebih dinamis. Hamid merupakan kader Golkar, Ajbar dari Partai Bintang Reformasi (PBR), dan Abidin dari Partai Demokrat. Kemudian Komisi IV yang membidang kesejahteraan rakyat, Mervie Parasan terpilih menjadi ketua, HM Gaus Bastary sebagai wakil ketua, dan Arman Salimin sebagai sekretaris. Dari tiga komisi yang sudah menggelar pemilihan pimpinan, hanya Komisi IV yang unsur pimpinannya tidak berhasil direbut kader Partai Golkar. Mervie merupakan kader Partai Damai Sejahtera (PDS), Gaus Bastary dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Arman Salimin dari Partai Amanat Nasional (PAN). Meski demikian, baik PDS maupun PDIP, merupakan rekan koalisi Partai Golkar di DPRD Sulbar. (ham)
Meneg BUMN Siapkan Dua Opsi JAKARTA -- Kisruh PT Semen Tonasa, dibahas dalam rapat kerja antara Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu, 27 Juni. Dalam rapat tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan, mengatakan, pihaknya akan menempuh dua opsi. Pertama, mengganti salah seorang komisaris asal Sulsel, dan opsi kedua, menambah jumlah komisaris baru. Jika pilihan menambah komisaris baru, maka akan ada dua komisaris tambahan dari lima yang sudah ada, agar jumlah komisaris tetap ganjil. "Mengenai Pangkep (Semen Tonasa, red), ketika saya menerima informasi soal Pangkep. Awalnya saya berpikir, jangan sampai komisaris semua dari Jawa. Ternyata, ada lima orang, tiga dari Sulsel, satu dari KTI, dan satu mantan karyawan setempat. Tentu nanti kami akan pikirkan, apakah salah satu dari anggota komisaris Sulsel diganti dengan dari Pangkep, atau ditambah. Kami meminta persetujuan agar yang diusulkan jangan
terkena maag pasti merasa tidak nyaman. Seperti yang diungkapkan oleh Rahma Nia berikut ini, “Sudah 5 tahun saya menderita maag. Kalau sakitnya sudah menyerang, lambung sering terasa nyeri dan mual.” Terang wanita berusia 25 tahun tersebut. Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejalagejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan. “Untunglah sekarang saya punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya, yakni dengan minum Gentong Mas.” Jelas wanita yang tingga di Maros, Sulawesi Selatan tersebut.
Rahma Nia menceritakan,ia sudah merasakan manfaat Gentong Mas sejak habis kotak kedua, “Gentong Mas memang pilihan yang tepat. Selain karena terbuat dari bahan-bahan yang alami juga bagus untuk mengatasi keluhan karena maag. Sekarang sudah 1 tahun saya minum Gentong Mas, stamina jadi fit, sakit maag sudah tidak pernah kambuh.” Ungkap pegawai swasta itu dengan gembira. Ia yang kini telah merasakan manfaat mengkonsumsi Gentong Mas, merasa terpanggil untuk berbagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Mudahmudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Pungkasnya. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersi-
Penyerahan NIP PTT Awal Juli LANJUTAN HALAMAN 1
Pemprov Sulbar. “Sudah tidak ada lagi yang tersisa di Jakarta, semua sudah sampai di Makassar dan sementara dalam proses. Dari 103 berkas yang di Makassar, sebanyak 54 berkas masih butuh penyempurnaan atau perbaikan sedangkan berkas lainnya sudah dianggap selesai,” lanjut Ansar. Pada SK CPNS nanti, belum ditentukan mengenai Terhitung Mulai Melaksanakan Tugas (TMMT). Bisa saja Juni atau malah Juli, semua tergantung pada hasil keputusan dalam rapat yang bakal digelar nanti. Penggajian CPNS bakal dilakukan sesuai dengan TMMT. Menurutnya, Pemprov Sulbar akan melakukan pembenahan ulang terhadap masing-masing PTT yang bakal terangkat. Sebab sesuai standar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), setiap bidang hanya boleh memiliki tiga orang staf PNS. Dengan demikian, bisa saja setelah menerima SK maka CPNS dari PTT akan berpindah pada SKPD lain sesuai kebutuhan. Ini untuk menjaga proporsionalitas
agar tidak ada SKPD yang kekurangan dan ada juga kelebihan staf. Ansar menegaskan, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh terus berjuang agar seluruh PTT yang telah masuk database ini dapat menjadi CPNS secara keseluruhan. Olehnya, Gubernur terus melakukan pemantauan untuk mengontrol jikalau masih ada yang dipermasalahkan.
Menurut Farhan yang juga sekertaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kota Mandar, Sulbar, regulasi itu bukan untuk mematikan usaha TV kabel, karena bagaimanapun juga TV kabel juga berjasa dalam menyebarluaskan informasi hiburan ke tengah masyarakat karena daerah Sulbar memang masih
“Blank spot area”, tidak terjangkau siaran televisi kecuali menggunakan parabola. “Dalam bersiaran, selain aspek bisnis, penting juga diperhatikan aspek sosial dan penguatan budaya, khususnya kita di Mandar yang terkenal religius, sehingga harus didukung dengan tontonan yang sehat,” tegas Farhan.
KPID Sulbar selama ini sudah gencar menyoalisasikan tentang tontonan sehat dan layak itu seperti larangan untuk menyiarkan kanal tertentu seperti Fashion TV dan atau Lotus Macau. Pertimbangan utamanya tontonan itu tidak layak dan tidak sehat dikonsumsi terutama bagi anak dan remaja. (rul)
ian Partai Golkar Sulbar itu memiliki kans untuk memenangi pemilihan. “Saya tahu betul, SDK tidak akan mengambil langkah yang akan merugikannya secara politis,” ujar Syamsuddin. Disebutkan juga jika SDK akan mendapat dukungan dari kader, terutama pemilik suara dalam Musda Demokrat Sulbar. Meski jadwal atau hari ‘H’ musda masih menunggu keputusan DPP Partai Demokrat, namun Syamsuddin meyakini
perhelatan tersebut akan digelar sebelum ramadan. Jauh sebelumnya SDK sudah diprediksi akan mendaftar sebagai calon Ketua Demokrat Sulbar periode 2012-2017. Tanda-tanda itu mulai muncul sejak SDK memimpin Majelis Zikir SBY di Sulbar. Tidak berselang lama Bupati Mamuju dua periode itu mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar. Langkah politik SDK tidak berhenti sampai disitu.
Baru-baru ini sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat, menemui SDK, sekaligus menyampaikan penryataan dukungan. “Saya kira langkah SDK untuk memimpin Demokrat Sulbar akan berjalan mulus. Saya yakin ia memiliki visi dan strategi matang untuk memenangkan partai ini di Pemilu 2014 nanti. Saya percaya itu,” papar Syamsuddin. (ham)
penghormatan yang ikhlas dari kita semua dan peningkatan tingkat kesejahteraan kerabat mereka. Memang kejahatan yang dilakukan penjajah Belanda dengan sekutunya dalam tragedi Galung Lambok tidak bisa ditakar dengan imbalan materi. Meskipun sebenarnya agresi membabibuta itu tak hanya meninggalkan luka mendalam bagi rakyat Indonesia akibat korban nyawa namun harta benda, gedunggedung bersejarah, pasara rakyat, rumah penduduk, dan sebagainya ikut jadi korban. Bahkan sejarah mencatat penjajah menghilangkan satu generasi pelanjut bangsa. Terutama karena kaum perempuan anak laki-laki usia produktif menjadi korban pemuas nafsu kaum penjajah. Yang bisa kita perbuat adalah apa yang dilakukan keluarga korban pembantaian Rawagede. Dengan gigih seluruh elemen masyarakat dan pemda setempat berjuang agar tragedi ini diproses di pengadilan internasional. Hasilnya membanggakan dimana untuk pertamakalinya dalam sejarah pemerintah Kerajaan Belanda dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Den Haag, Belanda, 14 September 2011 lalu.
Akhirnya Belanda diwajibkan meminta maaf dan membayar ganti rugi kepada keluarga korban Rawagede. Makna dan hikmah lain yang bisa ditangkap dari sini adalah kebenaran sejarah, bahwa tragedi Rawagede benar-benar ada dan tertulis dalam sejarah kelam dunia mengenai pembantaian sipil. Setelah pengumuman itu ingatan publik seperti dibangunkan kembali bahwa ada sebuah tragedi kemanusiaan Rawagede yang telah menelan anak-anak bangsa pada zaman agresi penjajah Belanda dulu. Untuk hal yang sama dalam tragedi Galung Lambok tentu saja kita sepakat dengan keinginan keluarga korban mengajukan gugatan kepada Mahkamah Internasional Den Haag. Saya menilai gugatan itu tepat diajukan sehingga kejahatan perang bisa diungkap dan keluarga korban mendapatkan keadilan. Selaku Anggota Dewan kami akan mendorong pemda dan pemerintah pusat serius memerhatikan masalah ini. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : asri.anas@yahoo.co.id atau Facebok : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)
suddin A Hamid Batara sendiri, mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Menteri Dahlan. Apalagi, Dahlan di mata Syamsuddin, merupakan orang yang sangat low profile. Beberapa kali, Menteri Dahlan membungkukkan badan ke Syamsuddin, saat orang nomor satu di Pangkep tersebut pamit. Gaffar Patappe sebelumnya, juga sempat menelepon Dirut PT Semen Tonasa, Sattar Taba. Kepada Gaffar, Sattar mengatakan kalau dirinya sudah melaporkan persoalan tersebut ke Wakil Menteri BUMN, Mahmuddin Yasin. Dan Wamen menyarankan agar manajemen PT Semen Tonasa kembali mengusulkan nama-nama untuk bisa dipilih dua orang, menambahkan lima komisaris sebelumnya. "Sattar (Sattar Taba, Dirut PT Semen Tonasa, red) mengatakan sudah melaporkan ke Wamen, dan Wamen menyarankan untuk mengusulkan nama untuk dipilih dua orang menambahkan lima orang yang sudah ada. Itu kata Sattar," ujar Gaffar. (fmc)
Anwar: Saya Tidak Dendam Meskipun berkali-kali mendapat desakan bahkan unjuk rasa dari PTT Pemprov Sulbar, namun Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengaku tidak pernah dendam. Olehnya, Anwar terus berupaya agar seluruh PTT mendapatkan NIP dan terangkat jadi CPNS. Anwar hanya meminta kepada seluruh PTT untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik jika sudah menerima SK. “Walaupun mereka pernah mendemo saya tapi saya tahu kalau mereka itu anak-anak yang harus saya beri perhatian,” ujar Anwar dengan mengumbar senyum. (*)
Komisioner Sulbar Ikut Godok Aturan TV Kabel LANJUTAN HALAMAN 1
akan dibahas lebih lanjut di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) mendatang.” tambahnya. Dari 33 KPID Se Indonesia, sebanyak delapan komisioner daerah khususnya bidang isi siaran dipilih KPI pusat sebagai tim penyusun. Antara lain, Maulana Arief (KPID Jatim), Andi Fadli (KPID Sulsel) dan Farha-
nuddin (KPID Sulbar). Secara terpisah, komisioner asal Sulbar, Farhanuddin mengatakan regulasi khusus bagi TV kabel itu dirasakan sangat mendesak, mulai dari memperjelas apa yang boleh dan tidak boleh disiarkan TV kabel, sehingga pengusaha TV kabel memiliki dasar atau acuan dalam bersiaran.
SDK Pendaftar Pertama LANJUTAN HALAMAN 1
Ketua Panitia Musda Demokrat Sulbar, Abidib Abdullah, mengatakan, hingga sore kemarin baru SDK yang datang mengambil formulir. Dan kemungkinkan formulir itu akan dikembalikan ke panitia pada Sabtu, 30 Juni. “Kebetulan saya ada di sini (Sekretariat Demokrat, red) bersama panitia lainnya saat SDK datang. Ia datang didampingi ajudannya. SDK tidak lama, karena setelah mengisi formulir ia langsung pulang,” kata Abidin, sore kemarin. Menurutnya, musda nanti akan berjalan ketat. Sebab yang diperkirakan bertarung adalah orang-orang potensial, memiliki kapabilitas, kapasitas, dan berpengalaman
ST AMINA FIT UHAN S AKIT MAA G STAMINA FIT,, BEBAS KEL KELUHAN SAKIT MAAG Penyakit maag sekarang memang dipand a n g umum oleh masyarakat kita. Siapa saja yang
yang ada hubungannya dengan Tonasa," jelas Dahlan. Penjelasan Dahlan tersebut, diungkapkan untuk menjawab pertanyaan dari anggota dewan. Sebelumnya, Dahlan juga bertemu dengan Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid Batara. Di hadapan Bupati Pangkep, Dahlan berjanji akan menyampaikan tuntutan warga Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) soal perlunya komisaris dari unsur putra daerah Pangkep, ke manajemen PT Semen Gresik (SG). Syamsuddin menemui Dahlan sebelum rapat kerja Kementerian Negara BUMN dengan anggota Komisi VI DPR RI. Pertemuan tersebut difasilitasi anggota DPR RI asal Fraksi Partai Demokrat yang juga mantan Bupati Pangkep, Gaffar Patappe. "Oh yang daerahnya PT Semen Tonasa ya? Nanti saya sampaikan tuntutannya ke holdingnya. Saya sebenarnya tidak mau mencampuri persoalan ini. Tapi nanti saya sampaikan ke holdingnya (PT Semen Gresik, red)," ujarnya. Bupati Pangkep, Syam-
Sambungan 7
fat anti kembung dan mules. Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
dalam politik. “Saya tidak bisa menerka-nerka siapa saja yang akan maju di musda. Karena secara resmi baru SDK yang mendaftar sebagai calon ketua partai ini,” tutur Abidin. Sementara itu, salah seorang pengurus teras Partai Demokrat Mamuju, Syamsuddin Hatta, mengatakan, dengan mendaftarnya SDK pada sebagai salah satu calon pemimpin partai ini, itu dengan sendirinya mempertegas bahwa mantan Ketua Har-
Korban 40.000 Jiwa LANJUTAN HALAMAN 1
genai tekad dan semangat pantang menyerah dari rakyat terutama pejuang menghadapi penjajah/agresi militer asing. Sebuah penghormatan yang layak kita berikan kepada para pejuang untuk merebut kemerdekaan. Karena mereka berjuang untuk sebuah kemerdekaan fisik yang bisa kita nikmati sekarang. Namun ironis. Di era sekarang ini kita seolah lupa atau sengaja melupakan perjuangan dan jasa para pahlawan bangsa melawan Belanda. Kita seperti pura-pura tidak tahu bahwa kemerdekaan yang kita hirup hari ini adalah buah perjuangan mereka meskipun nyawa para pejuang kemerdekaan taruhannya. Mungkin kita tahu namun menganggap sebagai hal lumrah dan biasa. Lihatlah contohnya. Ketika hari pahlawan tiba tak banyak dari kita yang mengheningkan cipta barang sejenak menghargai perjuangan mereka. Jangankan itu, di beberapa wilayah Indonesia, Taman Makan Pahlawan, seperti tak terurus ditumbuhi rerumputan dan ilalang. Lihat pula para janda-janda pahlawan atau keluarga mereka yang ditinggal luput dari perhatian kita. Banyak dari mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan padahal suami atau kelu-
arga mereka dulu adalah pejuang kemerdekaan yang bertaruh nyawa untuk berdirinya republik ini. Namanama pahlawan juga paling hanya diabadikan sebagai nama jalan raya, tak lebih dari itu. Oleh karena itu mari kita menggugah alam bawah sadar kita untuk mengenang mereka, membantu keluarga para pahlawan sehingga mereka bisa benar-benar merasakan beginilah nikmatnya menghirup kemerdekaan. Merdeka dalam artian bebas dari tekanan fisik kaum penjajah. Dan apa yang kita paparkan diawal tadi mnengenai nasib keluarga Korban 40.000 jiwa adalah sebuah fakta sejarah yang nyata depan mata kita. Bahwa mereka butuh bantuan kita semua. Mereka harus diperjuangkan keluar dari bayang-bayang masa lalu pembantaian keji dan biadab yang melanda keluarga mereka. Langkah konkret yang bisa kita lakukan tidak harus angkat senjata melawan Belanda seperti yang dilakukan para pejuang dahulu kala. Roda zaman berputar dan waktu terus berganti berganti sehingga yang diperlukan oleh para keluarga pejuang adalah sebuah pengakuan atas eksistensi mereka serta
RADAR POLEWALI
8
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
10 Kecamatan dapat Rp13 M PNPM GSC POLEWALI -- 10 kecamatan di Polewali Mandar mendapatkan bantuan PNPM Generasi Sehat dan Cerdas dengan nilai Rp13 miliar lebih. 10 kecamatan tersebut masing-masing Kecamatan Matangnga senilai Rp1 miliar lebih, Kecamatan Tutar sebesar Rp1,8 miliar, Kecamatan Alu sebesar Rp1,8 miliar, Kecamatan Balanipa Rp1,8 miliar, Kecamatan Anreapi Rp750 juta, Kecamatan Binuang Rp1,8 miliar, Kecamatan Tapango Rp1,8 miliar, Kecamatan Mapilli Rp750 juta, dan Kecamatan Bulo Rp750 juta.
"Program tersebut saat ini sedang berjalan di 10 kecamatan," kata Andi Parial Patayangi, Kepala BPMPD Polewali Mandar. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menegaskan agar dana PNPM Generasi Sehat Cerdas dikelola sesuai prinsip dan mekanisme program, berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat, khususnya yang masih tergolong rumah tangga miskin. Disampaikan, ditinjau dari sisi kebutuhan masyarakat, serta pelayanan pendidikan dan kesehatan termasuk Polewali Mandar, ada beberapa masalah yang
perlu mendapat perhatian. Beberapa masalah yang terjadi dari sisi kebutuhan masyarakat karena ketidaktahuan maupun ketidakpedulian rumah tangga miskin terhadp pentingnya menjaga kesehatan dan mengenyam pendidikan, ketidakmampuan keuangan rumah tangga miskin untuk membiayai perawatan kesehatan maupun menyekolahkan anggota keluarganya, dan ketidakmampuan kelaurga miskin untuk secara konsisten menjaga keberlanjutan perawatan kesehatan dan pendidikan keluarganya. (afr/mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
KTL. Anggota Polres Polman dan Dishubkominfo memberikan instruksi menyalakan lampu kendaraan kepada pengendara yang melintas di Jalan Andi Depu Pekkabata sebagai kawasan tertib lalulintas.
Suruang Desa Kamtibmas Terbaik REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Desa Suruang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, terpilih sebagai salah satu desa terbaik soal Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam wilayah Polda Sulselbar tahun 2012. Hal ini disampaikan Kepala Desa Suruang, Abd Rasyid Syamsi, Rabu, 27 Juni kemarin. Penghargaan Desa Suruang sebagai desa Kamtibmas terbaik untuk tahun 2012, diterima Kades Suruang dari panitia Hut Bhayangkara Polda Sulselbar dan akan diterima saat peringatan HUT Bhayangkara 1 Juli mendatang di Makassar. Penghargaan ini diperoleh setelah Polda Sulselbar menilai Desa Suruang, menjadi salah satu desa dalam wilayah Polda Sulselbar yang keamanan dan ketertiban warganya terjaga dan nyaris tidak ada riak yang muncul. "Untuk itulah Polda Sulselbar menetapkan Desa Suruang mewakili Sulbar sebagai desa Kamtibmas terbaik tahun ini, dan
mengundang saya selaku Kades untuk menerima penghargaan di Makassar," kata Rasyid. Salah satu penilaian Polda Sulselbar karena salah satunya desa yang berhasil menerapkan sistim keamanan dan ketertiban berbasis Pos Ronda, Penertiban Ternak Warga, dan Penanganan Secara Hukum kepada warga yang melakukan pelanggaran pidana. "Kriteria inilah menjadi penilaian bagi desa saya dan dianggap cukup berhasil, namun keberhasilan ini adalah keberhasilan kami bersama warga saya" tutur Rasyid. Ia menambahkan, bahwa pemberian penghargaan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 66 Tahun, dan akan dilangsungkan di Auditorium Paramartha SPN Batua Makassar pada tanggal 1 Juli 2012 dan akan diserahkan lansung oleh Kapolda Sulselbar. "Jadi acaranya dirangkaikan dengan HUT Bayangkara 66 Tahun, dam sekali lagi keberhasilan ini adalah keberhasilan kami sebagai warga Desa Suruang secara bersama sama," kunci Rasyid. (*)
Calon Haji Mulai Urus Paspor POLEWALI -- Calon jemaah haji (CJH) yang ada di Polewali Mandar mulai melakukan pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Polewali Mandar. Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar, Ali Yamang menyampaikan pengurusan paspor haji sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. "Untuk pelayanan paspor haji, sama dengan tahun sebelumnya, kami melakukan percepatan pelayanan paspor, dan dilakukan lebih awal supaya CJH bisa lebih fokus pada pelaksanaan kegiatan lainnya pada saat jelang pemberangkatan haji. Apalagi, banyak diantara para CJH yang usianya sudah tua sehingga kondisi kesehatannya dikuatirkan," kata Ali Yamang. Ia juga menyampaikan, Kantor Imigrasi Polewali Mandar melayani tiga kabupaten
Eksekutif
yakni Polewali Mandar, Majene, dan Mamasa. Dari tiga kabupaten yang dilayani pengurusan paspor haji rata- rata sudah mencapai 50 persen. Terkait pelayanan paspor, Ali Yamang menekankan kepada semua masyarakat untuk melakukan pengurusan melalui Kantor Imigrasi bukan melalui biro jasa. Sebab, pada biro jasa, pihak Kantor Imigrasi tidak tahu menahu biaya yang ditetapkan untuk pengurusan. "Kepada masyarakat yang ingin mengurus paspor diimbau untuk mengurus melalui Kantor Imigrasi bukan pada jasa pelayanan, karena yang melakukan paspor pada biro jasa kalau membayar lebih mahal itu diluar tanggung jawab Kantor Imigrasi," tandas Ali Yamang. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/AMRI MAKKARUBA
BATU PERTAMA. Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim meletakkan batu pertama pembangunan USB SMKN 2 Polewali di Kompleks TK/SD Bertaraf Internasional di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali, Selasa 26 Juni 2012.
RADAR/AMRI MAKKARUBA
SPM. Sekkab Polewali Mandar, M Natsir Rahmat didampingi Kabag Ortala, I Negah Tri Sumadana dan pemateri sosialisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Hotel Lilianto, Selasa, 26 Juni 2012.
POLANDIA-UKRAINA
RADAR SULBAR
KAMIS 28 JUNI 2012
PIALA EROPA 2012
9
Jelang Jerman vs Italia
Jerman Kantongi Kelemahan Italia
Podolski:
Saatnya Akhiri 'Kutukan' Italia! WARSAWA - Buruknya catatan pertemuan Jerman melawan Italia rupanya membuat Lukas Podolski gerah. Podolski bertekad membawa Die Mannschaft mematahkan "kutukan" tersebut sekaligus untuk melaju ke final. Jerman akan melakoni laga semifinal di Warsawa, Jumat (28/6/ 2012) dinihari WIB dengan memba-
wa rekor tidak pernah menang dalam tujuh duelnya di turnamen besar kontra Gli Azzurri. Pertemuan terakhir kedua kubu terjadi di semifinal Piala Dunia di mana Italia mempermalukan tim tuan rumah dua gol tanpa balas yang diciptakan Fabio Grosso dan Alessandro del Piero di babak perpanjangan waktu. Walaupun mempunyai rekor
buruk, Jerman merupakan tim paling meyakinkan sejauh ini. Dengan catatan 15 kemenangan beruntun di laga kompetitif, pasukan Joachim Loew lebih diunggulkan dari Italia. "Ini saatnya bagi kami mematahkan rentetan (catatan buruk) itu," seru Podolski kepada Harian Bild. "Sejak 2006, kami sudah memperlihatkan banyak kemajuan. Sekarang
Potensi Cassano-Balotelli Diwaspadai Jerman GDANSK - Performa duet lini depan Italia, Antonio Cassano dan Mario Balotelli masih belum sesuai harapan. Kendati begitu, barisan belakang timnas Jerman akan tetap mewaspadai dua nama tersebut. Empat kali diberi kepercayaan bermain oleh Cesare Prandelli, duet Cassano-Balotelli belum memberikan banyak kontribusi bagi Gli Azzurri. Mereka masing-masing baru menyumbangkan satu gol yang selama bermain di Polandia-Ukraina yang dicetak saat Italia menundukkan Republik Irlandia. Menatap laga semifinal antara Jerman melawan Italia di National Stadium, Warsawa, Jumat (29/6/2012) dinihari WIB, bek Die Mannschaft,
Mats Hummels, menyatakan bahwa dirinya bakal tetap mewaspadai Cassano-Balotelli, meski keduanya belum tampil optimal. Bukan tanpa alasan kalau Hummels menyatakan hal itu, sebabnya dia menilai Cassano dan Balotelli tetaplah penyerang kelas satu yang patut untuk terus diawasi. "Tidak ada keraguan bahwa mereka adalah penyerang kelas atas, (mereka) ada di di liga teratas seperti halnya (Robin) Van Persie, Nani, atau, (Cristiano) Ronaldo," jelas Hummels kepada dfb.de yang dilansir oleh ESPN Star. "Kami akan bersiap, menjelang laga dengan konsentrasi yang sama," tandas pemain asal Borussia Dortmund itu. (net)
kami memiliki sebuah filosofi yang berbedan dan sebuah tim yang berbeda pula. Mereka (Italia) juga mengetahuinya." "Satu hal yang jelas adalah kami ingin berada di final, jadi kami harus mengalahkan Italia. Bagaimana pun, ini diharapkan menjadi akhir Italia di Piala Eropa," cetus pemain yang akan membela Arsenal ini di musim depan. (net)
Miroslav Klose
GDANSK - Jelang duel kontra Italia di semifinal Piala Eropa 2012, kubu Jerman mengaku sudah mengetahui kelemahan calon lawan mereka. Mereka juga sudah siap menghadapi formasi apapun yang dimainkan Gli Azzurri. Begitulah pengakuan yang muncul dari penyerang Jerman, Miroslav Klose. Klose menegaskan timnya sudah tahu di mana titik lemah Andrea Pirlo dkk. dan siap mengeksploitasinya dalam laga di Stadion Nasional, Warsawa, Kamis (28/6/2012) besok. "Saya pikir kami tahu di mana kelemahan Italia dan kami akan mencoba untuk memanfaatkannya sebagai keuntungan buat kami," ungkap Klose di situs resmi UEFA. "Ya, Italia memaksa Inggris bertahan, namun hal itu tak akan terjadi saat melawan kami. Kami akan bermain dengan taktik yang berbeda dibandingkan Inggris," tambah pemain Lazio ini. Selama Piala Eropa 2012, pelatih Italia Cesare Prandelli memakai dua formasi. Kalau di awal turnamen Prandelli memakai 3-5-2, di dua laga terakhir dia menggunakan 4-3-1-2. "Kami sudah berlatih untuk menghadapi dua formasi itu. Kami sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk menghadapi keduanya dalam hal bagaimana gelandang, penyerang, dan pemain sayap harus bermain," aku Klose. "Kami harus melihat formasi mana yang mereka pilih, namun saya tidak berpikir mereka bisa mengejutkan kami," tandasnya. (net)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
Pengobatan Medis yang Standar dan Moderen untuk Kanker
Jakarta, Berbagai teknik pengobatan kanker sudah ditemukan oleh para ilmuwan. Jenis pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan jenis kanker yang dimiliki pasien dan tingkat keparahan kanker. Umumnya, dokter tidak hanya memberikan satu jenis pengobatan saja, melainkan mengkombinasikan beberapa teknik pengobatan demi kesembuhan dan perbaikan kondisi pasien. "Pengobatan kanker pada saat ini memang belum mencapai pada tahap yang memuaskan. Pengobatan-pengobatan kanker yang ada juga terkadang menyebabkan kerusakan atau gangguan hormon sehingga bisa menyebabkan pasien meninggal, kita tidak bisa tutup mata akan hal itu. Namun berbagai cara tetap diupayakan agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien," kata Dr dr Andhika Rachman, SpPD, dokter ahli kanker dari RS Kanker Dharmais seperti dituturkan kepada detikHealth, Rabu (27/6/ 2012). Secara umum, beberapa metode pengobatan untuk mengatasi kanker adalah sebagai berikut: 1. Operasi Cara paling klasik untuk mengatasi kanker adalah dengan operasi, yaitu mengambil semua jaringan yang sifatnya ganas dari lingkungan yang sifatnya normal. Tindakan ini hanya dapat dilakukan pada kanker tertentu yang terlokalisasi di satu tempat dan belum menyebar. Operasi juga dapat dilakukan untuk mengontrol gejala kanker. Misalnya pada kasus kanker usus besar di mana tu-
mor tidak selalu dapat diangkat, dokter harus melakukan operasi untuk membuat saluran di usus agar cairan atau kotoran bisa keluar. 2. Radiasi Radiasi dilakukan dengan cara menyinari tempat tertentu yang banyak mengandung sel kanker dengan radiasi sinar-X, sinar gamma atau elektron khusus. Pengobatan yang ini sifatnya lokal dan sulit diterapkan pada kanker yang sudah mengalami metastasis atau penyebaran. Radiasi juga hanya bisa dilakukan dalam paket-paket kecil sebab jika langsung diberikan dalam jumlah banyak dapat merusak sel-sel yang masih sehat di sekitarnya. 3. Kemoterapi Kemoterapi diberikan untuk mengobati kanker yang sudah menjalar dan membantu terapi radiasi. Banyak dokter bisa melakukan kemoterapi, tapi yang paling penting adalah menangani pasien pasca kemoterapi. Setelah menjalani kemoterapi, pasien banyak mengalami efek samping yang sulit dikendalikan. Misalnya mual-mual, rambut rontok dan diare. Hampir semua kanker bisa diberikan kemoterapi, tetapi responnya berbeda-beda. Kemoterapi paling banyak biasanya digunakan untuk mengobati kanker payudara, usus, nasofaring dan paru. Pada kanker jaringan ikat, kemoterapi tak banyak membantu dan harus dibantu dengan radiasi. 4. Terapi target Terapi target pada umumnya menggunakan obat yang disebut 'monoklonal antibo-
di', yaitu protein yang hanya mengenali sel kanker. Tujuannya untuk menghalangi komunkasi antar sel kanker. Biasanya terapi ini diberikan bersama dengan kemoterapi sehingga dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi. Contoh obat terapi target adalah: - Trastuzumab, bisanya digunakan untuk mengobati kanker payudara. - Penggunaannya dikombinasikan dengan kemoterapi - Rituximab, umumnya digunakan untuk mengobati kanker getah bening - Nimotuzumab, untuk mengobati kanker mulut rahim dan nasofaring -Befacizumab, sering digunakan untuk mengobati kanker payudara yang sudah menyebar atau metastasis. -Gefitinib dan Erlotinib digunakan untuk mengobati kanker paru - Lapatinib digunakan untuk mencegah terbentuknya pembuluh darah yang menyokong sel-sel kanker. Bisanya digunakan pada kanker payudara 5. Imunologi Terapi kanker ini berlandaskan pada fungsi sistem imun untuk mengenali dan menghancurkan sel yang berubah sifat sebelum sel tumbuh menjadi tumor serta membunuh sel tumor yang telah terbentuk. Prinsipnya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh pasien. Metode ini dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek psikis pasien kanker. Beberapa jurnal menyatakan bahwa pasien kanker yang depresi lebih sulit bertahan hidup dibandingkan yang
tidak depresi. Tubuh memproduksi sitokinin yang menghasilkan antibodi. Sayangnya, sitokinin ini juga bisa merusak fungsi tubuh dengan cara mengeluarkan senyawa yang memicu mutasi sel kanker. Pada pasien kanker paru yang biasanya baru terdeteksi pada stadium lanjut, mereka umumnya kemudian manjadi patah arang. Akibat depresi dan stres, kemungkinan bertahan hidupnya bisa menurun sampai 20%.
sound untuk memandu cyroprobe dan memonitor pembekuan sel-sel kanker serta meminimalisir kerusakan jaringan sehat di sekitarnya.
6. Terapi hormon Terapi hormon juga seringkali dilakukan untuk mengatasi kanker payudara dan kanker prostat. Hormon estrogen dapat mendukung pertumbuhan kanker payudara, sedangkan hormon testosteron dapat merangsang perkembangan kanker prostat. Obat-obatan yang menekan produksi estrogen dan testosteron digunakan untuk memperlambat pertumbuhan kanker.
8. Hyperthermia, thermal therapy atau thermotherapy Yaitu metode pengobatan kanker dengan menggunakan suhu tinggi (lebih dari 113 derajat Fahrenheit atau 45 derajat Celcius) yang dipaparkan ke jaringan tubuh yang terkena kanker. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi dapat merusak dan membunuh sel-sel kanker namun hanya sedikit mencederai jaringan normal di sekitarnya. Hyperthermia biasanya dikombinasikan dengan radioterapi dan kemoterapi. Hyperthermia diberikan dengan menggunakan listrik, gelombang elektromagnetik atau radiasi gelombang mikro untuk meningkatkan temperatur pada titik jaringan yang terserang kanker pada tubuh.
7. Cryosurgery Cryosurgery merupakan salah satu teknik pengobatan kanker menggunakan nitrogen cair atau gas argon untuk membekukan dan membunuh sel atau jaringan abnormal. Teknik ini juga digunakan untuk mengobati tumor eksternal seperti yang ada pada kulit. Biasanya nitrogen cair diaplikasikan secara langsung ke sel-sel kanker dengan kapas atau menggunakan alat penyemprot. Untuk tumor internal atau tumor di dalam tulang, nitrogen cair atau gas argon disirkulasikan lewat alat yang disebut cryoprobe. Dokter menggunakan MRI atau ultra-
9. Terapi Laser Yaitu Metode pengobatan kanker dengan menggunakan sinar laser yang tinggi intensitasnya untuk menyusutkan atau menghancurkan tumor. Laser paling banyak dimanfaatkan untuk mengatasi kanker superfisial, yaitu kanker yang ada di permukaan tubuh seperti kanker kulit dan kanker lapisan organ internal pada stadium awal seperti kanker serviks, penis, vagina, vulva dan paru-paru. Terapi laser dapat digunakan sendiri, tapi sering juga dikombinasikan dengan pengobatan lainnya seperti operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi. (net)
Dokter Sombong Picu Pasien Lari ke Luar Negeri JAKARTA - Tren warga yang punya kantong tebal lebih memilih berobat ke luar negeri, bukan hanya fenomena di Medan. Namun, sudah menjadi fenomena nasional. "Saya kira bukan hanya di Medan, tapi secara nasional seperti itu. Orang kaya lebih memilih berobat ke Penang dan Singapura," ujar Sekjen Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indionesia (Perdalin), Dr Latre Buntaran, Sp-MK, kepada JPNN kemarin (25/6). Dokter yang juga menjabat Kepala Departemen Mikrobiologi RSAB Harapan Kita, Jakarta, itu menyebut sejumlah penyebab warga Indonesia barkantong tebal lebih suka berobat ke luar negeri. Pertama, menyangkut karakter dokter di Indonesia secara umum. Menurut Latre, kebanyakan dokter di Indonesia sombong, merasa dibutuhkan, dan sangat sedikit yang punya jiwa melayani. "Hambatan utamanya pada manusianya. Egonya yang super, merasa paling pintar, merasa diperlukan, sehingga pasien merasa hanya menjadi obyek saja," ujar Latre, yang juga Ketua Komite Pengendalian Infeksi RS Siloam Graha Medika ini. Menurut Latre, seorang yang sedang sakit mestinya dihadapi dengan rasa kasih, penih empati. "Kebanyakan (dokter Indonesia, red) tidak punya empati, hanya mempertonjolkan soal biaya, tak bisa masuk ke sisi penyakit yang diderita pasien. Padahal masalah empati ini sangat penting," kritik tajam Latre. Kedua menyangkut soal service. Pemicu kedua ini juga berkaitan dengan pemicu yang pertama. Tatkala sudah tak ada empati, maka service dipastikan akan buruk. "Service makin parah jika fasilitas tak memadai," ujarnya. Sudah fasilitas buruk, dokternya pun sombong, disebutnya sebagai faktor utama pemicu pasien berkantong tebal malas berobat di RS yang ada di dalam negeri. "Ketika service tak manusiawi, tak ramah, maka pasien lebih suka ke luar negeri. Kalau soal kepintaran, dokter di dalam negeri tak kalah pintar," cetusnya. Ketiga, masih kata Latre, adalah soal kepastian tarif berobat. Dia mengatakan, pengobatan di RS di Indonesia sulit diprediksi berapa besarannya. Seringkali, pasien menjadi terkaget-kaget mendapat tagihan pembayaran. Sementara, menurut Latre, RS-RS di Penang dan Singapura, pelayanannya bagus dan biaya sudah bisa diestimasi sejak awal. "Dari awal sudah bisa diperkirakan costnya kalau di Penang dan Singapura. Kalau di kita tak bisa diperkirakan," imbuh Latre. Terakhir, keempat, adalah soal ketepatan waktu dan ketepatan diagnosa. Sudah sering dikeluhkan pasien di RS dalam negeri, terutama RS plat merah, pasien bisa hingga berhari-hari tak disentuh dokter. Ini berbeda dengan RS di Penang dan Singapura, yang menurut Latre, penanganan pasien dilakukan secara tepat waktu, sebagai bagian dari service. Dia yakin, jika sejumlah hal tersebut bisa dibenahi, secara lamban laun pasien berduit akan merasa nyaman berobat di RS dalam negeri. "Benahi service, empati, estimasi cost, ketepatan waktu dan diagnosa, pastilah (pasien, red) tak lari ke mana," kata Latre. Diakui, masalah ini sudah menjadi bahan perbincangan di kalangan dokter di Indonesia. Dia pun yakin, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah mencari solusi persoalan ini. "Karena ini sudah menjadi pembahasan di Indonesia," ujarnya. Akankah upaya perbaikan akan mencapai hasil? Latre pesimistis bisa tercapai dalam waktu dekat. "Karena hambatan utama ada di faktor manusianya (dokternya, red)," pungkas Latre. Pernyataan Latre menanggapi DR dr Umar Zein DTM&H SpPd KPTI, yang menyebut banyak warga Mefan lebih nyaman untuk berobat ke Malaysia ataupun Singapura. Menurut mantan Direktur Utama dr Pirngadi tersebut, apa yang membuat dokter di Medan melakukan hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Selain tidak mampu membentuk tim ahli untuk penanganan medis seorang pasien, tim medis di Indonesia khususnya Medan pun lebih banyak teori dalam pengambilan langkah medis. Selain itu, kata Umar, peralatan medis juga serba tanggung serta tidak didukung oleh pemerintah meskipun memiliki dana adalah beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya kepercayaan masyarakat untuk berobat di negaranya. Pemicu lain, bilang Umar, rumah sakit di Medan, hanya berkutat untuk mengobati orang miskin saja, namun itupun belum bisa optimal. Hal itulah yang menyebabkan banyak dokter di Medan tidak percaya dengan rumah sakitnya. Bahkan ada yang menganjurkan pasiennya untuk ke luar negeri saja. (jpnn)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Kondom Solusi Terakhir Kurangi Dampak Buruk Perilaku Seks Berisiko Tidak benar Menkes menyatakan akan membagi-bagikan kondom secara gratis di sekolah-sekolah. Kondom hanyalah solusi terakhir untuk mengurangi dampak buruk dari seks berisiko. Kenyataan di masyarakat, seks berisiko terjadi di semua umur termasuk pada remaja. Seks berisiko adalah setiap hubungan seks yang berisiko menularkan penyakit kelamin termasuk HIV AIDS, Gonorea, sifilis dan sebagainya maupun berisiko kehamilan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan (KTD). Demikian tanggapan Menkes, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, di Kantor Ke-
menterian Kesehatan, Selasa sore (19/6). Penjelasan tersebut merupakan tanggapan isu pembagian kondom gratis pada remaja sebagaimana yang beredar di masyarakat. “Kasus HIV/ AIDS dan penyakit kelamin semakin meningkat karena meningkatnya angka seks berisiko di kalangan masyarakat. Meningkatnya seks berisiko dipicu oleh kurangnya iman, rendahnya pengetahuan dan banyaknya stimulan untuk meningkatkan gairah seks”, ujar Menkes. Menurut Menkes, data Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) tahun 2010 menyebutkan sekira dua juta aborsi terjadi setiap
tahun. Ini menunjukkan adanya hubungan seks berisiko dimana hak setiap bayi untuk hidup disayangi itu tidak terpenuhi. “Penting sekali pendekatan kesehatan masyarakat dimana kita cegah agar jangan satu pun terjadi kehamilan terjadi yang tidak direncanakan. Karena itu di Kemenkes ada kampanye Aku Bangga aku Tahu (ABAT)”, jelas Menkes, saat konferensi pers Menkes di Kantor Kementerian Kesehatan pasca pelantikan pada minggu lalu, Kamis (14/6). Pada video berdurasi 5 menit, 14 detik yang diunggah oleh akun Sehatnegeriku milik Pusat Komunikasi pada
Rabu, 20 Juni 2012 pukul 19.23 WIB tersebut Menkes menyatakan Kementerian Kesehatan tidak akan membagi-bagikan kondom gratis pada masyarakat umum. Bagi mereka yang berisiko, pendidikan kesehatan reproduksi merupakan solusi utama untuk pencegahan penularan infeksi HIV/AIDS. “Pendidikan kesehatan reproduksi, bagaimana melindungi diri sendiri. Menghormati kehidupan yang paling penting sebenarnya”, terang Menkes. Pada kesempatan tersebut, Menkes juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memberikan perhatian terhadap isu tersebut. Men-
kes juga mengajak seluruh masyarakat memperkokoh iman agar tidak tergoda untuk melakukan perilaku seks berisiko. “Ini gerakan kita bersama untuk melindungi generasi muda kita baik dari penyakit maupun dari kehamilan yang tidak direncanakan”, tandas Menkes Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit memainkan peran utama untuk penanggulangan gawat darurat untuk melakukan pemeriksaan awal kasus gawat darurat, resusitasi dan stabilisasi. Rumah Sakit harus mampu berperan sebagai active responder menerima korban bencana, active responder & coordinator tingkat lokal bagi RS sekitarn-
ya, dan active responder yang mampu bergerak ke tingkat nasional. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan (BUK), dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS saat membuka dan menyampaikan arahan kegiatan Bimbingan Teknis Kebijakan Nasional Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Jakarta (30/5). “Setiap Rumah Sakit wajib menyesuaikan pelayanan gawat daruratnya minimal sesuai dengan kelas rumah sakitnya. Selain itu memiliki mapping disaster plan yang merupakan bagian dari disaster plan regional, membuat area penanganan korban
bencana, dan perlu kerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah sekitarnya,” tambah Dirjen BUK. Dengan pemanfaatan IGD secara maksimal diharapkan menurunkan angka kematian dan kecacatan, diantaranya dengan melakukan penanganan kasus “true emergency” maupun “false emergency. Rumah Sakit harus menerima rujukan pasien atau melakukan rujukan balik, baik secara horizontal maupun vertikal. Rumah Sakit juga wajib turut serta dalam melakukan penanganan korban musibah massal dan bencana yang terjadi di dalam maupun di luar rumah sakit. (int)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
APK SMP Dibawah Target Nasional REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Angka partisipasi kasar (APK) jenjang SMP sederajat di Polewali Mandar masih cukup rendah yakni baru mencapai 78 persen dari target nasional 98 persen untuk tuntas wajar Pendidikan Dasar (Dikdas). Data APK ini sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011. Kabid PLS Disdikpora Polewali Mandar, Yohanis Piterson mengungkapkan hal ini saat pembukaan Pelatihan Fasilitator Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat (SIPBM) di Hotel Istana Wonomulyo, Rabu, 27 Juni. Dalam kesempatan tersebut, Yohanis Piterson menyebutkan, sesuai data SIPBM tahun 2007, masih terdapat 7000 anak usia 7-18 tahun yang belum mendapatkan layanan pendidikan dasar. "Dari data ini, setiap tahun anakanak yang tamat SD/MI menamatkan siswa 8000 anak. Dan yang bisa tertampung di sekolah hanya sekitar 6500 anak. Dengan demikian
masih ada 1500 anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dasar sembilan tahun," kata Piterson. Saat ini, Pemkab Polewali Mandar bekerjasama dengan Uncief melakukan program transisi. Melalui program tersebut, diharapkan semua anak yang saat ini tidak terlayani mendapatkan layanan pendidikan apapun modelnya dan bentuknya. Untuk tahun 2012, fokus pada transisi SD ke SMP. Hal itu dilakukan dengan harapan bisa menjawab program tuntas wajar dasar sembilan tahun, sehingga target APK 98 persen bisa tercapai. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dalam kesempatan ini menyampaikan, Polman sejak tahun 2004 memulai pendataan SIPBM, yang merupakan data penting dalam gerakan tuntas Wajar. Data SIPBM telah banyak melahirkan program inovatif seperti pengembalian anak putus sekolah, anak lulus tidak lanjut baik dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah. "Diharapkan data SIPBM
yang telah dikumpulkan sejak tahun 2007 harus diperbaharui sehingga kita mendapatkan data terbaru untuk intervensi program terkait pendidikan, yaitu PAUD, wajar Dikdas, maupun pemberantasan buta aksara," kata Ali Baal. Ia juga menyampaikan, mulai tahun 2012, pemerintah meluncurkan berbagai program pengentasan kemiskinan, seperti program PNPM Generasi Sehat dan Cerdas, serta program keluarga harapan (PKH) yang langsung di bawah koordinasi Wapres yaitu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Kedua program tersebut sangat relevan dengan transisi sebab semua anak yang lulus tidak lanjut pada umumnya berasal dari keluarga miskin. Ali Baal juga menyampaikan bahwa program SIPBM yang dimulai di Polewali Mandar telah menjadi program data mikro pendidikan. Itu terbukti dengan direplikasinya program tersebut oleh sejumlah kabupaten di Indonesia. (*)
PENGOBATAN MATA PAKISTAN TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi Ditangani langsung Tabib KHAN keturunan dari Pakistan. KHAN seorang ahli Pengobatan Alternatif penyakit mata , ambeyen lemah syahwat dan berbagai penyakit lainnya. KHAN yang asli Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 22 tahun memiliki keahlian menyembuhkan penyakit mata tanpa operasi. Seperti Mata Min, Plus, Rabun, Merah, Berair, Glukoma, Katarak, Silinder. Ilmu pengobatan tersebut diperoleh leluhurnya dari Pakistan. Dengan keahlian yang jarang dimiliki orang banyak, kini telah membuka Klinik Mata Pakistan di Mamuju dan Wonomulyo dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, KHAN telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan mata, diantaranya glaucoma, katarak, radang kornea, iritasi mata minus, cylindris, plus, retinitis, syaraf mata rendah, serta lainnya. KHAN juga mengobati penyakit Ambeyen baru atau lama tanpa operasi, lemah syahwat, kencing manis, stroke, persendian tulang, Tumor, Kanker, Kista, Mioma, Gondok, Gondok Beracun, Hepatitis, Ginjal Lever, Malaria, Sesak Nafas, Asam Urat, Rematik, Impoten, Kolesterol, Paru-paru, Kewanitaan dengan harga terjangkau. Metode yang digunakan dengan menggunakan ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga tanpa efek samping.
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
INFO PENDIDIKAN
RADAR/DIAN AFRIANTY
FASILITATOR. Sejumlah fasilitator SIPBM dari berbagai kecamatan sementara mengikuti pelatihan di Hotel Istana Wonomulyo, Rabu, 27 Juni 2012.
Disdikpora Sipakan Kajian Akademik Ranperda PMAP POLEWALI -- Tekait adanya ancaman Pansus IV DPRD Polewali Mandar tidak melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Peningkatan Mutu dan Akses Pendidikan (PMAP) sebagai revisi Perda Pendidikan Gratis karena belum dilengkapi kajian akademik. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar telah menyiapkan kajian akademik Ranperda PMAP tinggal diajukan ke Pansus IV DPRD Polman. Kepala Disdikpora Polman, Arifuddin Toppo, ketika ditemui, Rabu kemarin mengatakan sebenarnya kajian akademik Ranperda PMAP sudah ada. Kajian aka-
demik ranperda ini akan segera dimasukkan ke Pansus oleh Sekretaris Disdikpora, M Ilyas sebagai ketua tim penyusun kajian akademi Ranperda PMAP. Ia berharap pansus IV tetap melanjutkan pembahasan ranperda tersebut karena sangat urgen bagi dunia pendidikan di Polewali Mandar. Selain itu Ia meminta sebelum disahkan ranperda tersebut dilakukan uji publik sehingga masyarakat dapat memberikan masukkan terkait perda tersebut. "Lebih banyak kajian dan masukan terhadap ranperda semakin bagus sehingga dapat tersosialisasi dengan baik di masyarakat. Termasuk mendapatkan masukan se-
belum pemberlakuannya," terang Arifuddin. Ia juga menyangkan jika rencana Pansus IV tidak melanjutkan pembahasan ranperda tersebut padahal sangat dibutuhkan sebagai revisi perda pendidikan. Karena saat ini sekolah swasta di Polewali Mandar sangat kesulitan melakukan pungutan sementara statusnya sepenuhnya tidak ditanggung pemkab karena milik yayasan. Jika ranperda ini dapat disahkan maka merupakan perda pertama yang ada di Indonesia. Informasi yang didapatkan saat ini Pansus IV DPRD Polewali Mandar melakukan studi banding ke Yogyakarta terkait dengan pembahasan Ranperda PMAP. (mkb)
Banggae Timur Kelebihan Guru MAJENE -- Sekretaris Dewan Pendidikan Majene, Jainuddin Sayadul menilai belum meratanya penempatan guru di Kabupaten Majene. Sehingga ada wilayah yang kekurangan guru sementara disisi lain ada kecamatan yang kelebihan guru. Ia mencontoh di Kecamatan Banggae Timur, terdapat kelebihan guru sebanyak 20 persen sementara di daerah pegunungan Majene ada sekolah yang tenaga pengajarnya beberapa orang saja. Menurut, Jainuddin, kelebihan guru tidak boleh dibiarkan. Dinas Pendidikan (Disdik) Majene harus segera melakukan pemerataan guru agar tidak ada kesenjangan pendidikan antara kota dan daerah terpencil. "Disdik tidak boleh lagi membiarkan masalah ini, SK lima menteri harus segera dijalankan, Majene
ini adalah kota pendidikan di Sulbar, jangan karena oknum sistim pendidikan tidak berjalan," terang Jainuddin, Rabu 27 kemarin. Mantan Anggota DPRD Majene ini menilai kualitas pendidikan di Majene belum menggemberikan. Ia mencontohkan SDN 2 Majene yang merupakan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) tetapi masih jauh dari harapan. Kualitas prasarana sekolah sama sekali belum memadai. "SDN 2 saja katanya kualitas pendidikannya baik, tapi lihat pagarnya itu-itu saja, bangunan gedungnya tidak ada yang istimewa, laboratorium memprihatinkan termasuk perpustakaan sangat kekurangan buku mestinya sekolah itu sudah 800 judul buku," urainya. Pemkab Majene, lanjutnya dinilai kurang serius meningkatkan
pengetahuan peserta didik. "Terbukti hingga kini Disdik Majene belum pernah melakukan pengadaan buku untuk tingkat SMA/ SMK," ungkapnya. Menyangkut pemerataan guru, lanjut dia, Dewan Pendidikan dalam waktu dekat akan mengundang para kepala sekolah, pengawas sekolah, UPTD, dan Kadis Pendidikan untuk membicarakan kapan pemerataan guru dilaksanakan. "Kepala sekolah lah yang lebih paham berapa kekurangan dan kelebihan guru, makanya kita mau libatkan," tukasnya. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Majene Abd Hafid, mengaku, akan melakukan pemerataan guru sesudah pelakanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), namun hingga kini rencana tersebut belum juga direalisasikan. (k3/mkb)
Rubrik Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat
SMK Jangan Lahirkan Pengangguran
Kadisdik Sulbar, Jamil Barambangi
MAMUJU -- Belakangan ini, sejumlah yayasan maupun lembaga pemerhati pendidikan ramai-ramai membuka tingkat pendidikan berupa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan ini dinilai cukup positif namun mengundang beberapa kekhawatiran. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar, Jamil Barambangi, Rabu 27 Juni, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, kekhawatiran yang dimaksud adalah SMK hanya melahirkan pengangguran. Hal tersebut dapat terjadi jika pengelola SMK tidak mampu mendidik siswa untuk menjadi tenaga siap pakai pada lapangan kerja. "Kita sambut dengan sangat baik adanya upaya masyarakat meningkatkan kualitas pendidikan, apalagi di Sulbar. Tapi dalam membuka sebuah sekolah, baiknya kalau sudah melalui kajian seh-
ingga lebih profesional dan proporsional," kata Jamil. Menurut Jamil, SMK yang dibuka harusnya tidak hanya memiliki siswa tetapi juga siap dari segi fasilitas berupa Ruang Kelas Belajar (RKB) dan kantor, laboratorium atau bengkel kerja, serta kurikulum pendidikan. Ini syarat mutlak agar siswa dapat langsung terserap dalam dunia kerja jika telah lulus nantinya. Selain itu, harusnya tenaga pengajar yang digunakan juga memiliki kualifikasi cukup memadai guna mendidik siswa SMK sesuai dengan standar kurikulum. "Harus jelas guru yang direkrut darimana sehingga sekolah yang dijalankan memang profesional dan proporsional," imbuh Jamil. Dicontohkan, Sekolah Menengah Industri Kakao (SMIK) yang dibangun Pemprov Sulbar di Kecamatan Kalukku Mamuju memiliki sistem pendidikan boarding school.
Siswa akan diasramakan agar mendapat pengawasan ketat dari pengelola sekolah. Selain itu, SMIK juga akan dilengkapi kebun kakao seluas lima hektar agar siswa belajar langsung di lapangan. Di SMIK nantinya bakal dibangun laboratorium sebagai tempat siswa belajar mengenai industri pengolahan. Dengan demikian, siswa dapat langsung bekerja pada industri jika telah selesai menempuh pendidikan. "Luas SMIK delapan hektar, fasilitas belajar berupa RKB dan laboratorius serta kantor hanya tiga hektar dan kebun kakao lima hektar. Kita akan mulai membuka pendidikan tahun depan, setelah semua sarana standar sudah siap. Sekolah ini mengajarkan soal industri sehingga harus dilengkapi dengan alat industri petik olah dan jual," kuncinya. (dir)
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
Tujuh Kecamatan Lakukan Perekaman e-KTP MAJENE -- Pelaksanaan program nasional elektronik Kartu Tanda Penduduk (eKTP) di Kabupaten Majene saat ini sedang berlangsung di tujuh Kecamatan. Tujuh kecamatan yang melakukan perekaman data atau enrolment e-KTP yakni Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana, Malunda, Tammeroddo dan Ulumanda. Sementara Kecamatan Tubo Sendana masih belum melakukan enrolment karena server e-KTP hilang. Perekaman data e-KTP di Kecamatan Banggae proses perekaman data yang sudah berlangsung sejak, Senin 25 Juni lalu. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Majene, Aco Taswin B, Rabu 27 Juni, mengatakan proses perekaman di tujuh Kecamatan berjalan normal, meskipun ada sedikit kekurangan, namun hal itu bukan menjadi suatu hambatan. "Meski masih banyak kendala, kita optimis proses perekaman terhadap semua wajib e-KTP di Majene ini akan rampung hingga Oktober nanti, dan untuk saat ini hanya satu kecamatan yang belum melakukan perekaman data, yaitu Kecamatan Tubo Sendana, sebab peralatan perekaman hilang dicuri," ungkap Aco Taswin. Dijelaskan, untuk perekaman saat ini setiap Kecamatan memiliki satu peralatan, kendati demikian pelaksanaannya tetap optimal bahkan ada beberapa Kecamatan yang bekerja hingga malam hari. Terkait dengan hi-
langnya peralatan Kecamatan Tubo Sendana, kami sudah menindaklanjuti dengan mengirim Surat ke Dirjen Depdagri melalui Provinsi Sulawesi Barat untuk meminjam peralatan perekaman ke Dirjen Kemdagri. "Mudah-muhan dalam waktu dekat ini sudah ada realisasinya," tukasnya. Sementara itu Kepala Kantor Kecamatan Banggae Anwar Lazim mengatakan, hingga hari ini sudah sekitar hampir 1000 orang warga yang sudah terinput datanya di Kecamatan Banggae. "Di Kecamatan Banggae sendiri ada sekitar 27.000 wajib KTP, mungkin hanya di Kecamatan Banggae yang terbanyak, kalau di Kecamatan lain paling tinggi 15.000," terang Anwar Lazim. Menurut Anwar, sejauh ini, pihaknya belum menemui kendala berarti, namun harus diakui kata dia, topograpi wilayah yang terpencar-pencar mengharuskan proses pelayanan e-KTP menjadi lebih ekstra, selain itu masalah keterbatasan tenaga juga menjadi persoalan tersendiri nantinya, kami menggunakan tenaga sebanyak 6 orang. "Namun demikian kami optimis akan rampung bulan Oktober mendatang, sesuai apa yang ditargetkan bupati, olehnya itu kami akan mengusulkan kepada bupati untuk menambah satu unit perangkat lunak dan perangkat keras, yaitu software dan hardware untuk mengantisimasi data," tandasnya. (mg4/mkb)
Keselamatan Bertransportasi Ditanamkan Sejak Dini MAJENE -- Penanaman edukasi tentang bagaimana bertransportasi yang baik dan benar sejak dini kepada anak akan berpengaruh saat mereka dewasa untuk tertib berlalulintas dan menggunakan kendaraan yang aman dan baik. Selain itu mereka juga akan menjadi agen perubahan dalam bertransportasi di masa depan. Sehingga resiko kecelakaan lalau lintas dapat berkurang. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Majene, Syamsuddin Ahmad, Rabu 27 Juni, mengatakan bahwa program sosialisasi mengenai keselamatan berkendara perlu dilakukan secara berkesinambungan dan harus didukung dengan tenaga pengajar yang kreatif yang kompeten agar materi yang disajikan bagi anak-anak akan mudah diterima dan dipahami. "Harusnya ada peran nyata dalam menciptakan keselamatan dan keamanan
berkendaraan, sehingga dengan memahami pentingnya keselamatan bertransportasi, maka mereka akan menjadi pengingat bagi orang tua mereka untuk memperingatkan perlunya mengutamakan keselamatan dalam bertransportasi di jalan raya," jelas Syamsuddin. Dikatakan, TK dan SD merupakan sasaran yang potensial untuk menjadi sebagai basis dalam mempraktekkan hal tersebut, sebab pengetahuan mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalulintas akan sangat mudah mereka pahami dan akan terbawa hingga dewasa. Menurutnya, para guru dari setiap sekolah dapat diberikan pelatihan teoritik mengenai masalah tersebut, sehingga nantinya mereka yang kemudian yang akan memberikan pemahaman terhadap peserta didiknya masing-masing. (mg4/mkb)
RADAR/JUNIARDI
PRASASTI. Sekertasis Dispporabudpar Majene, Mithhar Thala Ali, didampingi Kepala Museum Mandar Majene, Ahmad Hasan, memeperlihatkan Prasasti pertama di Sulawesi yang ditemukan di Kecamatan Banggae dan Malunda.
Diduga Prasasti Pertama di Sulawesi
Dua Prasasti Ditemukan REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Dalam satu bulan terakhir tiga buah prasasti ditemukan di dua tempat yang berbeda di Kabupaten Majene. Prasati ini ditemukan di Kecamatan Malunda dan Banggae. Kedua prasasti ini diduga merupakan prasasti pertama di Sulawesi. Kepala Museum Mandar Majene, Ahmad Hasan, Rabu 27 Juni, mengungkapkan pada awalnya kedua prasasti tersebut ditemukan oleh warga yang bekerja sebagai penambang batu di dua lokasi yang berbeda. "Saat melihatnya, saya kaget dan seolah tidak percaya sebab penemuan prasasti di kepulauan Sulawesi belum pernah terjadi selama ini. Saya pastikan ini yang pertama di
Di Majene
Sulawesi," ungkapnya. Dijelaskan, prasasti yang pertama dengan ukuran panjang sekitar 50 cm dan lebar 40 cm di temukan di Lingkungan Bukku, Belurahan Banggae, Kecamatan Banggae, persis didekat pemujaan yang selama dikenal oleh warga sekitar dengan sebutan batu miana. Sementara dua buah prasati lainnya dengan panjang 50 cm dan lebar 15 cm ditemukan di sekitar Kota Tinggi, Kecamatan Malunda. "Pada penemuan pertama di Kecamatan Banggae pada tanggal 17 Juni, dibatu tersebut terdapat tulisan lontara. Sedang penemuan yang kedua di Kecamatan Malunda pada 20 Juni, terdapat tulisan yang hingga kini jenis hurufnya belum diketahui," lanjutnya. Menurutnya, salah satu prasasti
yang ditemukan di Kecamatan Banggae berisi tulisan Lontara Mandar yang diperkirakan merupakan warisan dari abad ke-15. Namun tulisan yang tertera pada batu yang satunya belum diketahui tulisan apa, tapi kemungkinan huruf pallawa. Namun yang jelas menurut informasi yang dihimpun dilapangan menhir yang berada di temukannya prasasti tersebut merupakan tapal batas kerajaan Talotu, sebuah kerajaan sebelum kerajaan Pitu Babana Binanga (PBB). Bahkan di Lingkungan Bukku, Kecamatan Banggae, sekitar sekitar ditemukannya prasaati yang pertama, terdapat sebuah gua yang disinyalir sebagai pintu masuk sebuah bangunan sejarah yang kini tertimbun oleh tanah. Ahmad
menduka masih ada prasasti lain pada dua lokasi tersebut. Sementara itu Sekertaris Dinas Pemuda Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Majene, Mitthar Thala Ali, mengatakan akan dilakukan kajian lebih lanjut atas penemuan benda yang memiliki nilai sejarah tersebut, bahkan bila perlu akan dilakukan kajian arkeologi dan mendatangkan . Lokasi penemuan juga akan segera diisolir dari jangkauan warga yang sering ketempat tersebut, sebab disekitar tempat itu, ada aktivitas penambangan batu yang dilakukan oleh beberapa orang, sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan pemagaran sebab kemungkinan masih ada benda sejarah yang berpotensi ditemukan. (*)
Baru Setahun, Jalan Setapak di Barane Rusak
RADAR/SYAMSUDDIN
BECAK. Seorang tukang becak melintas di depan SD Negeri 2 Kampung Baru Kecamatan Banggae Timur.
EKSEKUTIF
MAJENE -- Sejak dibangun 2011 lalu, jalan setapak (rabat beton) dan saluran air hujan di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Proyek yang dikerjakan oleh CV Rezky yang menelan biaya Rp1,5 miliar dari APBD 2011 Provinsi Sulawesi Barat diantaranya berada ditiga lokasi di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur. "Kondisinya sudah rusak dan cukup memprihatinkan, padahal proyek tersebut baru tahun lalu dikerjakan, sekarang sudah rusak hampir 300 meter, banyak yang
sudah terbongkar," ujar Saharuddin salah seorang warga, Kelurahan Baurung. Menurut Saharuddin, warga Barane menduga pekerjaan proyek tersebut dikerjakan asalasalan oleh pihak kontraktor. Bahkan sebelum proyek tersebut dikerjakan warga Barane protes, tetapi tidak ada tindakan dari pihak kontraktor maupun dari pihak Pemerintah Sulawesi Barat, bahkan sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum, ini aneh memang, mestinya pihak Pemprov turun ke lapangan dan melihat kondisi jalan setapak tersebut saat ini, termasuk yang
dibangun di daerah Dato, sekarang juga sudah rusak. Sekjen Pemerhati Masyarakat Pinggiran (PMP), Ali Mukhtar, mengaku sangat menyayangkan sikap berbagai pihak yang seolah menutup mata atas realitas tersebut, sebab seharusnya fasilitas yang dibangun bagi warga masyarakat berkualitas dan dapat dinikmati lebih lama. "Saya sudah pernah ketemu langsung dengan gubernur Sulbar dan menyampaikan hal tersebut, saat itu dia berjanji akan mengunjungi lokasi, namun hingga kini belum ada realisasinya," tegasnya.
Sementarai itu Wakil Ketua DPRD Majene Marzuki Nurdin saat dikonfirmasi terkait sejumlah proyek provinsi yang dikerjakan di Majene mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut dan meminta kualitas pekerjaan lebih dipertimbangkan sebab yang dibangun merupakan sarana umum bagi warga Majene. "Kami dari DPRD Majene sangat menyesalkan dengan banyaknya proyek yang kondisnya sudah rusak, padahal proyek tersebut baru tahun lalu dikerjakan, ini mestinya gubernur turun tangan," kesal Marzuki. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
RADAR/SYAMSUDDIN
WAKIL Bupati Majene Fahmi Massiara menyerahkan uang pembinaan kepada Saleppa FC sebagai juara satu pada kejuaraan Kapolres CUP di Stadion Parasamya Majene Senin 25 Juni lalu.
SEJUMLAH pimpinan SKPD Pemkab Majene menghadiri seminar yang dilaksanakan Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) di Kantor Bupati Majene lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Kabupaten Mamasa Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa
1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Pasar Barra-barra Jadi Percontohan PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA DINAS KEHUTANAN Alamat: Jl. Pembangunan Kabupaten Mamasa, Telp/Fax (0428) 2841104 PENGUMUMAN Nomor: 050/314/PL-PPBJ/DK/VI/2012 Panitia Pengadaan pada Dinas Kehutanan Kabupaten Mamasa Tahun 2012 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan sebagai berikut: 1. Paket Pekerjaan Nama Paket
NO 1 2 3 4
Pembuatan Tanaman Reboisasi Desa Siwi Pembuatan Tanaman Reboisasi Desa Pereangan Pembuatan Dam Pengendali Tonde Pengadaan Kendaraan Dinas
Lingkup Pekerjaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pengadaan Kendaraan Roda Dua
5
Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengamanan Hutan Pengadaan Kendaraan Roda Dua dan Peralatan Pemadam Kebakaran Hutan
6
Pengadaan Sarana dan Prasarana KPH
Pengadaan Sarana Operasional KPH
Nilai Total HPS 249,912,000 374,960,000 349,949,000 357,000,000
Sumber Pendanaan APBD Kabupaten Mamasa TA 2012 APBD Kabupaten Mamasa TA 2012 APBD Kabupaten Mamasa TA 2012 APBD Kabupaten Mamasa TA 2012
RADAR/ANDI SUMARYADI
SOSIALISASI. Puluhan pedagang Pasar Mamasa mengikuti sosialisasi pasar pecontohan di Aula SMAN 1 Mamasa, Kamis 21 Juni 2012.
328,225,000 APBD Kabupaten Mamasa TA 2012
REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
162,684,000 APBD Kabupaten Mamasa TA 2012
2. Persyaratan Peserta : - Perorangan/badan usaha sesuai dengan bidang, subbidang dan kualifikasi pekerjaan yang akan dilaksanakan 3. Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan alamat : Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Mamasa, Jalan Pembangunan (Belakang Pasar Mamasa) 4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Kegiatan
NO a
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
b
Pemberian Penjelasan
c
Pemasukan Dokumen Penawaran
d
Pembukaan Dokumen Penawaran
e
Evaluasi Penawaran
Hari/Tanggal
Waktu
Kamis, 28 Juni 2012 s.d. Rabu, 4 Juli 2012
09.00 s.d. 12.00 Wita
Senin, 2 Juli 2012
09.00 s.d. selesai
Selasa, 3 Juli 2012 s.d. Kamis, 5 Juli 2012
09.00 s.d. 12.00 Wita
Kamis, 5 Juli 2012
12.30 Wita
Kamis, 5 Juli 2012 s.d. Senin, 16 Juli 2012
f
Pengumuman Pemenang
g
Masa Sanggah
h
Penerbitan SPPBJ
Selasa, 17 Juli 2012 Selasa, 17 Juli 2012 s.d. Sabtu, 21 Juli 2012 Senin, 23 Juli 2012
5. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ kepala cabang dan kartu pengenal. 6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan. 7. Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk softcopy. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Mamasa, 27 Juni 2012
Panitia
MAMASA -- Pemerintah Kabupaten Mamasa menyambut baik rencana pembangunan pasar percontohan di Barra-barra Kecamatan Mamasa. Pemerintah pusat membangun 10 pasar percontohan termasuk salah satunya di Barra-barra Mamasa. Pembangunannya saat ini sudah memasuki proses tahap awal oleh pelaksana proyek yang memenangkan tender. Keseriusan pemerintah pusat membangun pasar pecontohan dengan melakukan sosialisasi Kamis pekan lalu di aula SMAN 1 Mamasa yang dihadiri puluhan pedagang Pasar Mamasa. Selain itu sosialisasi ini juga dihadiri Sekretaris Koperindag Mamasa, Agussalim dan mewakil pemkab
memberikan materi kepada pedagang. Pelaksana kegiatan sosialisasi yakni Yayasan Kajian Pemberdayaan Masyarakat (YKPM). Direktur YKPM, Mulyadi Prayitno dalam kesempatan ini menjelasakan konsep pasar yang benar adalah pasar yang intergratif menuju pasar moderen. Karena konsep luas dari pada pasar adalah tempat ruang interaktif pertumbuhan ekonomi, sekaligus menjadi ruang interaksi budaya, sehingga menciptakan suasana kondusif berbudaya sehat dan segar. Selain itu pasar adalah merupakan barometer tolak ukur keberhasilan pembangunan ekonomi disebuah daerah, dari sana dapat diukur kegiatan ekonomi rakyat seperti apa gerakan ekonomi di
daerah. Sementara Sekretaris Koperindag, Agussalim mengajak seluruh pedagang pasar Mamasa agar mendukung program pemerintah terkait pembangunan pasar percontohan. Karena program ini merupakan peluang emas bagi rakyat Mamasa, khususnya para pedagang dimana Pasar Barra-barra ternyata akan dijadikan pasar percontohan di Sulawesi Barat. Agussalim mengatakan bahwa ketika pasar itu dijadikan pasar percontohan maka yang akan diuntungkan lebih awal adalah para pedagang yang ada didalamnya. Karena akan menjadi perhatian khusus pemerintah pusat maupun daerah terutama ketersediaan fasilitas sehingga pedagang nyaman berjualan dan pembeli betah berbelanja. (*)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
DPRD Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
SAMBUTAN. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong menyampaikan sambutan saat semiloka DPRD-PNPM MP di Gedung DPRD Mamasa.
SEMILOKA. Sejumlah kepala SKPD dan staf SKPD mengikuti semiloka DPRD-PNPM MP di Gedung DPRD Mamasa belum lama ini.
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
PASAR. Sekretaris Dinas Koperindag Mamasa, Drs. Agussalim diapit oleh tim pemberdayaan pasar percontohan Barra-barra saat sosialisasi, Sabtu 21 juni 2012.
PNPM-MP. Sejumlah fasilitator dan pelaku PNPM-MP ketika mengikuti semiloka DPRD-PNPM MP di Gedung DPRD Mamasa belum lama ini.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Pemkab Mediasi Penyelesaian Sengketa Lahan REPORTER: ANDI SAFRIN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Sengketa lahan perkebunan kelapa sawit antara Kelompok Pemerdayaan Masyarakat (KPM) Matra dengan PT Mamuang dan PT Unggul Widya Teknologi Lestari (UETL), terus dicari jalan keluarnya. Salah satu upaya yang ditempuh Pemkab Matra adalah memediasi pertemuan pihak-pihak yang berselisih, Senin, 25 Juni. Pertemuan ini dipimpin Wakil Bupati Matra, HM Saal. Dalam pertemuan ini
dibahas soal tapal batas HGU PT Mamuang dan PT UWTL yang sudah melewati ketentuan yang seharusnya. Sebab perkebunan perusaan ini sudah masuk ke lahan masyarakat. HM Saal, mengatakan, pertemuan ini bukan membahas permasalahan hukum para pihak yang bersengketa. Tetapi pertemuan itu untuk mencari kesepahaman sambl menunggu putusan hukum tetap. Kemudian Unsur Muspida Matra tidak akan berdiri pada posisi netral. Dalam kesempatan ini, Ketua
disetujui. Karena itu akan merugikan perusahaan dan ribuan masyarakat yang menjadi karyawan PT Mamuang. "Tidak ada alasan untu tidak melakukan aktifitas diperusahaan. Sebab selain perusahaan rugi juga imbasnya kepada ribuan pebekerja di perusahaan," ungkapnya. Sementara Kuasa Hukum PT UWTL, Noviyanto. Ia mengatakan, pihaknya akan selalu patu pada hukum. Pihak PT UWTL menyetujui semua poin-poin kesepakatan dalam pertemuan. Tapi usulan KPM yang meminta perusahaan
menghentikan aktifitas untuk sementara waktu, juga tidak bisa terima. "Tapi apapun nati hasil putusan peninjauan kembali (PK), kami pihak PT UWTL akan menerimanya," jelasnya. Dalam pertemuan tersebutada enam poin kesepakatan yang dibacakan Sekkab Matra HM Natsir, yakni; masing-masing pihak mempercepat hasil putusan PK, Tim Mediasi akan memfasilitasi administrasi kelembaga terkait soal putusan PK, Tim Mediasi berharap agar perkara KPM dan perusahaan perkebunan sawit untuk menangguhkan aksi
unjuk rasa, seluruh masyarakat KPM dan perusahaan agar tidak terprovokasi dan menjaga Keaman dan Ketertiban (Kamtibmas), Diharapkan kepada TNI/Polri agar tetap menjaga Kamtibmas, dan diharapkan ke lembaga terkait yang menangani kasus sengketa ini agar putusan PK secepatnya dikeluarkan. "Kami berharap kedua belah pihak untuk menaati keenam hasil kesepakat ini. Dan keputusan tersebut akan dilampirkan dalam surat yang akan dikirim Pemkab Matra ke Mahkamah Agung (MA, red)," ujarnya. (**)
Belajar Keberhasilan Pemerintah Lampung Tengah
Kades Dibekali Manajemen Penanggulangan Bencana PASANGKAYU -- Kabupaten Mamuju Utara (Matra) termasuk wilayah paling rawan bencana. Sehingga pengetahuan manajemen mengenai penanggulangan bencana harus dimiliki setiap stakeholder, tak terkecuali aparat desa. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matra, Ardillah, mengatakan, sadar akan kondisi itu, pihaknya memberikan bibingan manajemen pengendalian dan penanggulangan bencana kepada para kepala desa, Rabu, 27 Juni. Ia mengatakan, dengan bimbingan tersebut, aparat desa memiliki pengetahuan tambahan tentang penanganan bencana alam. Sehingga, ketika terjadi bencana mereka dapat betindak dengan cepat. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar, Abddul Rauf T, menjelaskan, program bimbingan tersbeut merpakan program dari BPBD Sulbar yang harus didistribusikan ke semua kabupaten. Matra merupakan kabupaten ketiga yang mendapatkan bimbingan ini, setelah Mamuju dan Majene. Tujuannya, meningkatkan pengetahuan manejemen dasar tentang penanggulan bencana di daereh. (ndi/ham)
KPM Matra, Agung, mengungkapkan jika pihaknya ingin ada kejelasan mengenai luas wilayah HGU kedua perusahaan tersebut. "Jika memang lahan yang dikelola oleh perusahaan sudah sesuai HGU, maka pihaknya akan menerima. Sebab masyarakat tidak mungkin mengambil hak perusahaan," ujarnya. Sementara itu Administratur (ADM) PT Mamuang, Yayat, mengatakan, usulan KPM yang meminta perusahaan tidak melakukan kegiatan selama belum ada keputusan hukum, tidak bisa
Laporan: Syamsudin HB Lampung Tengah
KABUPATEN Lampung Tengah memiliki luas 3.806,68 kilometer persegi. Jumlah penduduknya 1.293.663 jiwa. Selain itu, daerah ini memiliki PAD tahun 2011 sebesar Rp 49 miliar dengan total APBD Rp 1,3 triliun. Petani Lampung Tengah Andalkan SingkongPemkab Lampung Tengah membawahi 28 pemerintahan kecamatan, 10 kelurahan, 283 pemerintahan desa. Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar daerah ini berada pada sektor pertanian 48,23 persen. Pergerakkan di sektor pertanian memang lebih besar. Itu ditunjang dengan besarnya produksi gabah, jagung, kedelai, terutama tanaman singkong (ketela). Luas perke-
POTRET PASANGKAYU
bunan singkong di sana 125.329 hektar dengan produksi mencapai 2.933.928 ton. Jika mengengok Kabupaten Mamuju Utara (Matra), kondisi itu jelas tak sebanding. Nilai ekonomi singkong rendah. Tidak ada industri yang siap menampungnya. Sehingga masyarakat enggan untuk mengembangkan tanaman singkong. Padahal, jika singkong terkelola dengan baik dipastikan dapat mendongkrakpertumbuhan ekonomi masyarakat. Matra kaya akan potensi pada sektor pertanian dan perkebunan. Berdasarkan klaster-klaster ekonomi yang diprogramkan pemerintah, diharapkan mampu dicernah dan diaplikasikan dengan baik. Sehingga program itu benarbenar tercapai dengan mewujudkan Matra Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat (Smart). Di Kabupaten Lampung Tengah, singkong berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Singkong saat ini memiliki nilai jual dari Rp 850 hingga Rp 900 perkilogramnya. Masyarakat mampu menghasilkan 30 ton perhektarnya. Dengan produksi sebanyak itu maka masyarakat setempat akan mendapat penghasilan sebesar
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
HADIRI. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Matra Ardillah bersama didampingi Kepala Bidang Penaggulagan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulbar Abdul Rauf T dalam acara Bimbingan Manejemen Penaggulangan Bencana yang digelar BPBD Sulb
RADAR/ANDI SAFRIN
SERIUS. Para Kepala Desa Sekabupaten Matra serius mengikuti acara Bimbingan Manajemen Penanggulangan Bencana yang digelar BPBD Sulbar dihotel Blok M, Rabu 27 juni
RADAR SULBAR/ SYAMSUDDIN HB
TINJAU. Putu Purjaya bersama M Ali meninjau salah satu areal perkebunan singkong masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah, Senin, 26 Juni 2012.
Rp 25,5 juta setiap kali panen. Kendati sektor itu bukan satusatunya sumber pendapatan petani Lampung Tengah, namun itu sudah sangat menjanjikan dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Anggota DPRD Lampung Tengah, Made Rimbawa Putra, mengatakan, masyarakat saat ini diberikan peluang seluas-luasnya untuk membudidayakan tanaman singkong. Perusahaan tidak lagi diberikan kebebasan untuk memilikilahan perkebunan. Sehingga perusahaan
hanya sebagai penerima bahan baku dari masyarakat, lalu mengolah dipabrik. Sementara itu, anggota DPRD Matra Putu Suarda, menyampaikan, besarnya potensi lahan tidur yang ada di Matra perlu dimamfaatkan oleh masyarakat seperti yang dilakukan oleh masyarakat Lampung Tengah. Sehingga lahan tidur yang luasnya mencapai ribuan hektare bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Hal ini dapat dilakukan jika pemerintah terus memberikan pembinaanterhadap masyarakat dan
LEGISLATIF MATRA
mencarikan peluang pasar. Sutdi Banding Anggota DPRD Matra ke DPRD Lampung Tengah tidak sia-sia. Banyak hal positif yang bisa dipetik dari sana. Berupa uraian penjelasan kebijakan peluang bisnis di sektor pertanian dan perkebunan hingga penyusunan dokumen ranperda tentang pajak air tanah. Rencananya rombongan anggota DPRD Matra kembali ke Matra hari ini, Kamis, 28 Juni. Semua urusan di Lampung Tengah sudah selesai. Kita tinggal tunggu hal positif itu diimplementasikan di Matra. (**)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BERKUNJUNG. Anggota DPRD Matra I Putu Suardana, Putu Purjaya dan M Ali berkunjung keruang komisi yang ada di DPRD Matra dengan ditemani oleh beberapa anggota DPRD Lampung Tengah, Senin 26 Juni 2012.
RADAR/ANDI SAFRIN
ISTIRAHAT. Putu Suardana, Putu Purjaya dan M Ali saat istirahat bersama salah satu anggota DPRD Lampung Tengah usai melakukan peninjauan, Senin 26 Juni 2012.
Resep Kita
Kocok jadi satu:
Prol Nanas
4 butir telur ayam 100 ml Susu Kental Manis cap NONA 150 ml air ½ sendok teh kayu manis bubuk
Bahan-Bahan : 400 gram daging buah nanas 50 gram gula pasir 3 cm kayu manis 75 ml air 8 lembar roti tawar, buang pinggirnya, potong-potong 3 sendok makan kismis
Taburan: 50 gram almond iris Cara Mengolah : 1. Siapkan mangkuk tahan panas, semir marga
rine. 2.Masak nanas bersama gula, kayu manis dan air hingga layu dan matang. Angkat dan dinginkan. 3.Susun roti tawar selapis di dalam mangkuk, Beri nanas rebus, taburi kismis. 4. Kerjakan berlapis hingga bahan habis. 5. Tuangi telur kocok, taburi almond iris. 6. Panggang di dalam oven bersuhu 180 C selama 30 menit hingga kuning dan matang. 7. Angkat, dinginkan. (net)
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR Kamis, 28 Juni 2012
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Charly Setia Band Ngamen Demi KPK
Olga Syahputra
'Menikah'
BANYAK cara yang dilakukan musisi untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak mendapat dukungan dari DPR untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengajukan permohonan gedung baru. Salah satunya adalah vokalis Setia Band, Charly Van Houten. Charly berencana melakukan aksi ngamen di pinggir jalan untuk menggalang dana guna pembangunan gedung KPK.“Saya sebagai seorang pemain band hanya sebatas membantu sesuai dengan kapasitas. Aku coba memanfaatkan apa yang ada,„ "Kami bersama Charly akan mengamen di daerah Sentiong, Senen, Jakarta Pusat dalam rangka kepedulian kita untuk pembangunan gedung KPK. Hasil mengamen kita, sebelum diatur UU akan kita sumbangkan ke DPR untuk pembangunan KPK," ujar Achmad Rifai di kantornya di Mayapada Tower, Sudirman, Jakarta Selatan, kemarin. Charly pun menyambut baik rencana rekannya tersebut. "Saya merespon sangat baik, karena ini suatu kegiatan yang positif banget, saya berusaha mengurangi kemiskinan," kata Charly. "Saya sebagai seorang pemain band hanya sebatas membantu sesuai dengan kapasitas. Aku coba memanfaatkan apa yang ada," tambah Charly. Bukan hanya ngamen saja, Charly rencananya akan mengadakan Konser Peduli KPK di beberapa daerah. "Kita akan mengadakan konser peduli di beberapa daerah, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bekasi untuk pembangunan gedung KPK," tandas Achmad Rifai. (net)
dengan Jessica AKHIRNYA setelah lama digoda oleh para sahabatnya, Olga Syahputra dan Jesicca Iskandar berpacaran dan menikah. Para penggemar Olga, Olga Lovers dan penggemar Jessica, Jessilicious pun menyambut hangat. Namun itu hanya terjadi dalam acara komedi Pesbukers di ANTV malam ini. Dalam episode Pesbukers Rabu, 27 Juni 2012 Olga yang berperan sebagai Nyasar akan menikah dengan Jesicca yang berperan sebagai Mudahlupa. Untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Jesicca, Olga meminta bantuan sahabatnya Raffi dan Oppie Kumis. Mereka pun membantu dalam memilih baju, sampai perawatan pernikahan. Jessica pun meminta mas kawin yang mewah. "Mas kawinnya apa dong?" tanya Jesica. Olga pun langsung menjawab pertanyaan Jessica, "Saya udah beli cincin yang bagus, cincin Gondoruwo," canda Olga. Olga dan Jessica akhirnya tampil
mengenakan pakaian pengantin berwarna putih. Meski demikian Olga terlihat tidak mau menikahi Jessica. Malam itu, suasana penonton yang hadir untuk melihat program komedi di ANTV, Pesbukers terlihat berbeda. Studio satu Epicentrum dipenuhi oleh para penonton dan penggemar yang ingin melihat aksi kocak Olga, Raffi, dan Oppie Kumis.Meski sedang dirundung masalah akibat bercandaan Olga yang dianggap berlebihan, namun sepertinya masih banyak penggemar yang antusias dan mendukung presenter dan komedian itu. Terlihat di studio beberapa fans Olga Syahputra yang sering disebut Olga Lovers yang juga hadir untuk melihat idolanya tersebut. Di akhir segmen, Olga dan kawan-kawan pun tak lupa memberikan pesan bahwa semua perkataan dalam program tadi hanya bercanda dan tidak ada maksud untuk melukai siapapun. "Sekali lagi mohon maaf kalo ada salah-salah kata, itu hanya bercanda," ujar Olga. (net)
Dapat Hadiah Rp5,2 Jt, Anang Cium Daniel DANIEL Mananta membuat Anang Hermansyah terkejut. Presenter itu memberikan hadiah sebuah home theater untuk Anang. Musisi itu tak menerima hadiah begitu saja. Ia membuat kaul setelah menerima hadiah dari sahabatnya tersebut. Suami Ashanty itu membuat janji akan mencium Daniel. Begitu Daniel menyatakan akan memberikan hadiah untuknya, Anang pun terbengong-bengong. Ia tak menduga, permintaannya akan dikabulkan presenter berwajah oriental tersebut. "Bun, itu banyak banget," katanya pada Ashanty saat ditemui di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Juni 2012. Karena permintaannya terkabul,
ganti Anang harus memenuhi kaulnya. Ia pun mencium pipi Daniel sekilas. Namun, media yang mendapat 'tontonan' gratis tak puas. Anang diminta sekali lagi mencium pipi Daniel. "Ya udahlah, karena istriku juga nggak masalah," katanya, lalu mencium pipi Daniel lagi. Daniel memberikan home theater itu, sebagai hadiah ulang tahun putra kedua Anang, Azriel. Daniel sempat menanyakan Anang. Kemudian Anang memilih home theater. "Buat rumah baru di Cinere," canda Anang. Saat itu juga, Daniel pun mengabulkan permintaan Anang. "Besok dikirim ke rumah!" kata Daniel antusias saat menghadiri launching website Wishkoo.com. (net))
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428
Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Serbaneka NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Dijual Rumah
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dikontrakkan DIKONTRAKAN PERUMAHAN H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 337 ATAU 081 342 795 999
Dikontrakkan
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557
Dijual Ruko
DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai disudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual / Dikontrakkan Tanah
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/081 944 533 688
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Tanah DIJUAL Lokasi siap bangun Rp. 60 JT Uk. 10 m x 20 m. Ada Sertifikat Jl. Atiek Suteja Belakang Kantor Bupati. Hub. 085 255 742 258
Dijual Tanah
Di jual rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.
Jual Tanah Kaplingan siap Bangun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073
Dijual Rumah
DIJUAL MOBIL Apv, Warna Hitam Metalic Tipe : 6C415V-Apv DLX Hub : 085 298 308 800
Dikontrakkan/Dijual
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Jual Mobil Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abu-abu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
Peluang Investasi Cerdas Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
Jual Mobil DIJUAL Honda City thn 2010. Automatic. 220 Juta Hub. 081 241 566 050
RADAR SULBAR
KAMIS
16
28 Juni 2012
Jelang Jerman vs Italia
Kuncinya di Pirlo
JAKARTA - Bek Jerman, Mats Hummels, mengaku kalau performa Italia di Piala Eropa 2012 telah mengejutkan dirinya. Sumber kekuatan Gli Azzurri dia sebut ada di lini tengah, dengan Andrea Pirlo jadi kuncinya. Italia tampil bagus di sepanjang putaran final Piala Eropa 2012 ini. Meski pada dua laga perdana cuma bermain imbang dengan Spanyol dan Kroasia, skuad besutan Cesare Prandelli menunjukkan permainan impresif dan merepotkan lawan-lawannya. Apa yang ditunjukkan Gianluigi Buffon dkk disebut
Hummels mengejutkan. Apalagi secara pribadi defender Borussia Dortmund itu menempatkan Italia di bawah tim-tim unggulan seperti Spanyol dan Jerman. "Kami akan berhadapan dengan lawan yang memiliki kemampuan yang benarbenar setara dengan kami dalam segala hal. Faktanya, saya pikir mereka lebih unggul dari Spanyol di penyisihan grup dan (performa) mereka terus menjadi lebih baik dan membaik," sahut Hummels terkait laga Jerman vs Italia di babak semifinal seperti
diberitakan dfb.de dan dilansir oleh ESPN Star. "Saya mengakui dalam penilaian saya mereka bukan tim yang berada di peringkat tiga teratas, namun saya tahu saya salah," tambahnya. Lebih lanjut lagi, Hummels menyebut kalau lini tengah merupakan kekuatan utama tim besutan Cesare Prandelli itu. Apalagi, di situ ada Andrea Pirlo yang ia sebut sebagai kunci permainan tim 'Negeri Pizza'. "Mereka memiliki keseimbangan yang sangat baik saat menyerang dan bertahan, dan di barisan gelandang, (Riccardo)
Montolivo, (Andrea) Pirlo, dan (Daniele) De Rossi mereka memiliki teknik luar biasa dalam membaca permainan dan bertahan, Terutama Pirlo, dia akan menjadi pemain kunci yang harus diwaspadai," tegas pemain berusia 23 tahun itu. Laga semifinal antara Jerman melawan Italia di National Stadium, Warsawa, Jumat (29/6/2012) dinihari WIB. Bagi tim besutan Joachim Loew, pertandingan ini bisa menjadi ajang balas dendam saat mereka ditundukkan Italia di babak empat besar Piala Dunia 2006. (net)
SPACE IKLAN UNTUK POLEWALI