10 Juni 2004 - 10 Juni 2012
JUMAT 29 JUNI 2012
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
www.radar-sulbar.com
PENDIDIKAN
Aset Unsulbar Diserahkan Hari Ini
JAKARTA — Aset Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bakal diserahkan kepada pemerintah pusat sebagai syarat utama untuk menegerikan perguruan tinggi di Sulbar itu. Rencananya, penyerahan seluruh aset kampus berlangsung hari ini, Jumat, 29 Juni di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta. Mendikbud, Muh Nuh dijadwalkan akan menerima langsung fasilitas yang berasal dari Pemprov Sulbar, Pemkab Majene, dan Yayasan Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat (Yapisbar) selaku pengelola Unsulbar yang terletak di Kabupaten Majene. “Besok (hari ini,red), aset-aset Unsulbar akan diserahkan masing-masing oleh gubernur Sulbar, bupati Majene, dan ketua harian yayasan, Prof Ma’mun kepada pemerintah pusat,” ungkap Ketua Tim Percepatan Penegerian Unsulbar, Rahmat Hasanuddin di Jakarta, Kamis, 28
RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN
BACAKAN PUTUSAN. Hakim Ketua PTUN Jakarta, Tedi Romyadi, memutuskan menolak gugatan mantan Bupati Mamasa Obednego Depparinding, Kamis, 28 Juni 2012.
PTUN Tolak Gugatan Obed
Baca HAL 7
EKONOMI
Tedi Romyadi: Kalau Tidak Puas, Silakan Banding REPORTER: CHAERUL MARFAN | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM JAKARTA — Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, memutus sengketa kepemimpinan Kabupaten Mamasa sesuai harapan kuasa hukum Bupati Mamasa, Ramlan Badawi. Dalam sidang pembacaan putusan perkara, Kamis, 28 Juni, sore, Majelis Hakim PTUN Jakarta menyatakan menolak gugatan mantan bupati Mamasa Obednego Depparinding. “Menyatakan gugatan tergugat tentang pemberhentian bupati
Dahlan Iskan
Pertamina akan Beli Langsung Minyak dari Irak
Mamasa tidak diterima. Dua, menolak gugatan penggugat tentang pengangkatan wakil bupati Mamasa menjadi bupati Mamasa,” ucap Hakim Ketua PTUN Jakarta, Tedi Romyadi, saat membacakan putusan, kemarin. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa PTUN menggugurkan tuntutan Obednego atas SK pengangkatan Ramlan Badawi sebagai Bupati Mamasa menggantikan dirinya. SK pengangkatan Ramlan dinilai tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan azas hukum pemerintahan yang baik. Sementara gugatan Obed atas SK Mendagri lainnya, tentang pemberhentian Obed dari jabatannya sebagai Bupati Mamasa, tidak diterima. Karena dianggap telah melewati batas pengajuan gugatan. Pembacaan putusan perkara Obednego Depparinding melawan Mendagri Gamawan Fauzi, selaku tergugat dan Ramlan Badawi selaku tergugat II intervensi, dihadiri masing-masing kuasa hukum. “Bagi pihak yang tidak sependapat, dapat melakukan upaya hukum banding,”
imbuh hakim ketua yang didampingi hakim anggota, Husban dan Andri Mosepa. Atas putusan PTUN tersebut, kuasa hukum Obednego, Yakub Zakaria mengaku masih akan mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya, yaitu banding. “Kami masih pikirpikir dulu, tapi kemungkinan akan lakukan banding. Masih ada peluang,” ketus Yakub usai persidangan. Sehari sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Ramlan Badawi, Daniel Tonapa Masiku, mengaku optimistis menghadapi putusan sengketa kepemimpinan Mamasa. Ia meyakiBaca HAL 7
Yusril Bela Sulbar MAMUJU — Masalah kepemilikan Pulau Lereklerekang masih terus bergulir. Hingga kini, Pemprov Sulbar belum menentukan upaya hukum terhadap keputusan Mahkamah Agung (MA) mengenai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 43 tahun 2011. Meski begitu, Pemprov Sulbar telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari keputusan MA. Salah satu upayanya adalah meminta bantuan pakar hukum Yusril Ihza Mahendra untuk menjadi kuasa hukum dalam kasus ini. “Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh telah bertemu langsung dengan Yusril untuk meminta kesediaan Yusril membela kepentingan Sulbar. Dari pertemuan itu, Yusril sudah menyatakan siap namun belum ada kesepakatan secara tertulis,” kata Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Catatan Sipil Pemprov Sulbar, Khaeruddin Anas, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis 28 Juni. Khaeruddin kembali menegaskan, Pemprov Sulbar terus berupaya mempertahan-
JAKARTA — Pertamina akan membeli minyak mentah dari pusatnya, yakni, Irak. Hal itu diungkapkan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN), Dahlan Iskan, di DPR RI, Rabu, 27 Juni. Menurut Dahlan, ada tiga langkah besar yang akan dilakukan Pertamina. Pertama, mulai kwartal tiga tahun ini, akan membeli minyak mentah langsung dari sumbernya, tidak lagi melalui perantara. Selain itu, juga akan menaikkan listing minyak tidak hanya terbatas di dalam negeri. Dahlan mengatakan, dari dalam negeri sulit meningkatkan kuota minyak. Produksi pertamina sebut dia, sulit ditambah, karena bisa langsung ke menambah produksinya meski di luar negeri. Misalnya kata Dahlan, Pertamina bisa menambah minyaknya di Venezuela 13 ribu barel. Dahlan mengatakan, Wakil Perdana Menteri Irak menawarkan, bagaimana bisa mengambil salah satu perusahaan minyak di Irak, meski sahamnya tidak seratus persen. “Tapi kita bisa ikut, minimal ada tambahan misalnya 100 ribu barel. Kemudian ada beberapa sumber kecil-kecil,” ujarnya. Wakil Perdana Menteri Irak kata Dahlan sudah berbicara bahwa, dalam setahun, ada dua kali penjatahan minyak di Irak, yakni, April dan September. Untuk September ini kata Dahlan, sudah tidak terkejar, sehingga kemungkinan besar sebut dia, nanti pada April 2013. Baca HAL 7
Yusril Ihza Mahendra
Baca HAL 7
Festival Brest 2012
Pemprov Hingga Pemkab Bantu Passandeq
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
0426-22138
MAMUJU -- Sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap duta Sulbar di Festival Brest 2012 di Prancis, Pemprov Sulbar memberi bantuan berupa uang keluarga dan uang saku kepada anggota tim, khususnya para pelayar sandeq (passandeq). Pemkab Polman, Majene, dan Mamuju, juga memberikan bantuan yan tidak sedikit. Jelang pemberangkatan ke Prancis, sejumlah elemen mulai memberikan bantuan. "Bantuan dari Pemprov Sulbar sangat membantu kami, sebab perjalanan ke Prancis itu tidak ada gaji atau uang saku dari panitia di sana. Panitia hanya menanggung transportasi dari Makassar hingga Pran-
radarsulbar01@gmail.com
cis pulang pergi, termasuk akomodasi selama di sana," ungkap M Ridwan Alimuddin, koordinator tim yang juga jurnalis Radar Sulbar, kemarin. Sebenarnya, kata Ridwan, para passandeq bisa berangkat dan hidup di Prancis walau tidak membawa uang. Tapi bagaimana pun juga, selama berada di Prancis para posasiq tentu meninggalkan mata pencahariannya selama ini. Secara otomatis mereka kehilangan pendapatan. "Dan, mereka pun harus meninggalkan keluarga. Jadi dengan adanya bantuan pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi amat sangat membaBaca HAL 7
portal radar sulbar
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
Stok Beras Aman Hingga Desember REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
MAMUJU -- Persediaan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Mamuju dan Mamuju Utara (Matra) dipastikan aman hingga Desember 2012. Kepala Sub Divre Bulog Mamuju, Marhaban, mengatakan, per-
sediaan beras di dua kabupaten ini tetap terjaga, termasuk untuk memenuhi permintaan beras jelang dan selama Ramadan pada Juli. Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog sangat banyak. Disiapkan 2.200 ton per hari. "Itu mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat Mamuju dan Matra. Bahkan sampai
BERITA KEHILANGAN Telah Tercecer 1 (satu) buah Dompet berisi : 1. STNK An. Ratih Rudfiani, S.Sos 2. SIM An Ratih Rudfiani, S.Sos 3. KTP An Ratih Rudfiani, S.Sos Sekitar Jl. Yos Sudarso (depan Kantor Pos Mamuju) pada tanggal 28 Juni 2012. Bagi yang menemukan harap diantar langsung ke
Kantor PT. Radar Sulbar Jl. Jend. Sudirman No. 50 Mamuju Hub : 0812 4186 007 / 081 241 843 180
Desember 2012", kata Marhaban yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 28 Juni. Dijelaskan, Agustus nanti akan ada lagi panen. Untuk itu pihaknya akan meyerap beras hasil panen itu sebanyak mungkin. "Kami akan tetap menyerap beras sebanyak-banyaknya untuk mencukupi kebutuhan pangan di sejumlah wilayah khususya di Kabupaten Mamuju dan Matra," imbuhnya. Ketersediaan beras di gudang Bulog Mamuju juga disalurkan untuk kepentingan distribusi beras miskin (raskin) bagi warga kurang mampu. Sebanyak 275 ton didistribusikan setiap bulan untuk Mamuju dan Matra. Untuk alokasi raskin bulan ini, Bulog belum nenentukan jumlah kuotanya. Karena menunggu Surat Permohonan Alokasi (SPA) dari Bupati Mamuju dan Matra.
"Penyaluran raskin untuk triwulan kedua kita belum mendapat petunjuk alokasi quota yang harus didistribusikan," kata Marhaban. Lalu berapa banyak beras yang akan didistribusikan ke setiap kecamatan? Marhaban mengaku, hingga kemarin belum bisa memastikan jumlahnya. Ia menunggu pagu anggaran. Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya spekulan, pihaknya akan memperketat pengawasan dan pemantauan perkembangan distribusi beras bulog di tingkat penyalur dan pengecer. Dengan demikian penyaluran akan tepat sasaran. Selain itu, Marhaban juga mengimbau masyarakat untuk tidak cemas dengan persediaan beras, terutama saat puasa dan lebaran nanti. (**)
RADAR SULBAR/WAHID DK
PIKUL. Seorang buruh memikul beras yang ditampung di gudang Bulog.
Rubrik Khusus Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Barat
PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 01 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI BARAT, Pasal 17 Yang dimaksud retribusi tempat rekreasi dan olahraga retribusi yang dipungut atas pelayanan tempat rekreasi, pariwisata dan olahraga yang disediakan, dimiliki dan/atau dikelola oleh pemerintah daerah Pasal 18 Cukup jelas. Pasal 19 Cukup jelas. Pasal 20 Cukup jelas. Pasal 21 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Pasal 22 Cukup jelas. Pasal 23 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 24
INFO SULBAR
Yang dimaksud dengan Penjualan Produksi Usaha Daerah adalah penjualan produksi atas hasil-hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan kelautan, peternakan dan kesehatan hewan. Yang dimaksud dengan hasil produksi usaha daerah antara lain adalah bibit atau benih tanaman, bibit ternak, hasil hutan dan bibit atau benih ikan. Yang dimaksud dengan Bibit/benih dan komoditi yang dihasilkan oleh pertanian dan hortikultura, kehutanan, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan serta kelautan dan perikanan adalah bibiy/benih dan komoditi yang diedarkan kepada masyarakat merupakan hasil seleksi dan bermutu baik, yang dibuktikan dengan sertifikasi. Pasal 25 Cukup jelas. Pasal 26 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Pasal 27 Cukup jelas. Pasal 28 Cukup jelas. Pasal 29 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (5) Cukup jelas. Ayat (6) Cukup jelas. Pasal 30 Ayat (1)
Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Pasal 31 Yang dimaksud retribusi tempat penginapan/pesanggarahan/villa dan asrama adalah pembayaran yang dipungut atas pelayanan penyediaan fasilitas penginapan/ pesanggarahan/villa dan asrama yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah. Pasal 32 Objek retribusi tempat penginapan/ pesanggarahan/villa dan asrama yang dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah meliputi : tempat penginapan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah, asrama dan Wisma Kantor Perwakilan/Penghubung. Pasal 33 Cukup jelas. Pasal 34 Cukup jelas. Pasal 35 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Pasal 36 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Pasal 37 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas.
Bersambung
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/WAHID DK
RADAR SULBAR/WAHID DK
PENYERAHAN. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga saat menyerahkan sertifikat PPLH pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Desa Tadui Kecamatan Mamuju, Kamis, 28 Juni 2012.
FOTO BERSAMA. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga berfoto bersama pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Desa Tadui Kecamatan Mamuju, Kamis, 28 Juni 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 2. Mempersiapkan kader enterpreneur yang handal SASARAN Pembinaan SDM kader-kader entrepreneur yang potensial Fasilitas kader enterpreneur yang ada pada lembaga usaha Fasilitas Permodalan dan akses pasar
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Populasi Burung Maleo Harus Diselamatkan EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
adalah mencegah dengan membuat peraturan daerah (Perda) mengenai penyelamatan Burung Maleo. "Aturan Perda ini minimal pelarangan perburuan telur atau pelarangan perambahan kawasan hutan tempat berkembangbiaknya burung Maleo. Burung Maleo dikenal mencari tempat bertelur dan penetasan di kawasan yang mengandung panas bumi, seperti di tepi pantai maupun di dekat sumber mata air panas," imbuhnya. Burung ini bisa ditemukan di hutan pegunungan dan hutan pantai. Secara sepintas, penampilan burung ini biasa saja. Selain jambul di kepalanya, burung ini mirip ayam. Dari penampilannya, sulit dibedakan antara burung jantan dan betina. Daya tarik burung Maleo justru pada telurnya, yang ukurannya lima kali lebih besar dari telur ayam. Inilah yang menyebabkan telur burung Maleo banyak diburu orang. Sehingga kelestariannya terancam. Telur burung Maleo memiliki nilai ekonomis, yang lebih tinggi dibandingkan telur ayam,
MAMUJU -- Burung Maleo (Macrocephalon Maleo) merupakan unggas langka, namun populasinya terancam makin punah. Burung endemik kawasan Sulawesi ini makin sulit ditemukan karena punah akibat perburuan manusia. Melihat kondisi yang makin kritis ini, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulbar Jamil Barambangi mengingatkan kepada pemerintah di Sulbar untuk melakukan upaya penyelamatan terhadap burung tersebut. "Apabila pemerintah tidak memberikan perhatian lebih atas keberadaan burung yang dilindungi itu, dalam rentang waktu sekira 10 tahun ke depan populasi burung Maleo sudah hilang," kata Jamil. Burung Maleo sekarang ini hanya bisa dijumlai di kawasan hutan daerah Kambunong, Kecamatan Karossa Mamuju. Beberapa penyebab populasi burung Maleo berkurang, diantaranya perambahan hutan dan terjadi perburuan telur oleh masyarakat. Peran pemerintah
SPESIES LANGKA. Burung Maleo atau dalam bahasa Mamuju disebut Mamuang, merupakan salah satu satwa yang kini sudah sangat langka.
karena bentuknya lebih besar. Harganya di pasar gelap bisa mencapai 50 ribu rupiah per butir. Burung Maleo dapat bertelur
dua kali dalam sebulan. Namun setiap bertelur, hanya satu telur yang dihasilkan. Sang induk meletakkan telurnya di dalam lubang yang berpasir, yang de-
kat dengan sumber air panas. Oleh karena itu, habitat asli burung ini berada di sekitar sumber air panas, yang tanahnya berpasir. (*)
PT Pelindo Programkan Bantu 6 Desa MAMUJU -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Makassar sedang menyusun bantuan untuk pembangunan enam desa di Sulbar. Bantuan yang bakal digelontorkan tidak hanya untuk kegiatan fisik tetapi juga bantuan non-fisik. Desa yang akan mendapatkan bantuan adalah Desa Tadisi Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa, Pulau Batoa Desa Amassangang Kecamatan Binuang Polewali Mandar, Desa Ulumanda Kecamatan Ulumanda Majene, Desa Pasangkayu Kecamatan
Pasangkayu Mamuju Utara, serta Desa Tasokko Kecamatan Karossa Mamuju. "Kita sementara melakukan kajian terhadap program ini, yang jelas rencana aksi sudah kita susun tinggal melakukan pertemuan finalisasi. Program membangun ini merupakan ide dari Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara,red), dan Pelindo merupakan koordinator BUMN tersebut," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Catatan Sipil Pemprov Sulbar, Khaeruddin Anas, kepada Radar Sulbar, Kamis 28
Juni. Khaeruddin mengatakan, dalam menentukan jenis pembangunan apa yang akan dilakukan pada suatu desa maka akan digelar rembug desa. Masyarakat setempat sebagai pengguna yang akan diberikan kewenangan menentukan sendiri program sedangkan PT Pelindo memberikan bantuan pendanaan. Bukan hanya pembangunan fisik, PT Pelindo juga menyiapkan bantuan berupa dana pengembangan usaha ekonomi rakyat. Bantuan modal itu
diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan agar usaha kecil yang dijalankan lebih berdaya sehingga meningkatkan pendapatan. "Kalau kegiatan fisik misalnya pembangunan jalan desa untuk menghubungkan suatu perkampungan dengan wilayah produksi, atau membangun sarana air bersih masyarakat setempat. Tapi program ini akan dibicarakan terlebih dahulu dengan warga setempat agar tidak tumpang tindih, misalnya dengan PNPM Perdesaan," kata Khaeruddin
lebih lanjut. Belum dapat dipastikan jadwal pelaksanaan program ini karena masih menunggu rapat finalisasi aksi. Namun demikian, kegiatan ini diperkirakan dapat berjalan tahun ini juga agar segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Kenapa saya yang menangani, bukan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD). Itu dikarenakan hubungan emosional sehingga terbangun kepercayaan untuk melakukan kerja sama seperti ini," urainya. (dir)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Pertikara II Dibuka Dengan Dua Upacara MAMUJU -- Pembukaan acara Perkemahan Tingkat Bhayangkara (Pertikara) II se-kabupaten Mamuju yang digelar Bhayangkara Kwartir Cabang (Kwarcab) Mamuju cukup unik. Acara tersebut dibuka dengan dua upacara yaitu upacara buka adat kegiatan dan upacara pembukaan Pertikara. "Prosesi buka adat dengan cara menancapkan kapak pada sebuah potongan kayu yang dibalut kain berwarna merah merupakan simbol. Kapak sebagai ketangguhan, sehingga di pundak, dalam tubuh, dan jiwa terdapat patriotisme, ksatria yang tak pernah menyerah itulah pramuka," tutur Ketua Kwarcab Mamuju, Rahmat Syam, mengawali sambutannya pada upacara buka adat kegiatan yang dilaksanakan di lokasi perkemahan halaman Rumah Adat To Mamuju, Kamis 28 Juni. Rahmat menyampaikan, pramuka selalu menghargai nilai budaya dan adat yang terkandung dalam setiap peradaban. Kwarcab Pramuka yang berpijak di bumi Manakarra maka harus menjunjung tinggi nilai adat dan leluhur yang terkandung dalam kata Manakarra. Mana artinya pusaka sedangkan Karra artinya sakti. Pramuka bukan lagi sekedar perkemahan, pramuka tidak hanya berdasar Keppres tetapi sama kedudukannya dengan lembaga lain yaitu diikat dalam satu Undang-undang. "Di kalangan peserta yang sudah menjadi penegak dan pandega diharapkan bukan lagi mencari jati diri tetapi sudah menemukan jati diri, kokoh, tegak berdiri, ksatria seperti pembukaan adat," kata Rahmat selaku pembina upacara. Pada upacara kedua yaitu pembukaan perkemahan Bakti Bhayangkara Kwarcab Mamuju ke-II, Kapolres Mamuju AKBP Darwis Rincing menyampaikan sejarah telah mencatat besarnya peranan anggota dan organisasi pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada masa awal kebangkitan nasional, anggota pramuka mempunyai peranan besar dalam membangkitkan semangat kebangsaan. Di era pembangunan nasional, yang berhadapan dengan makin kompleksnya berbagai masalah atau tantangan adalah harapan bersama kiranya gerakan pramuka berkiprah turut mensukseskan pembangunan nasional dan secara khusus wilayah Sulbar. "Pramuka dan gerakan pramuka harus dapat berperan sebagai penyelamat generasi muda serta sebagai toladan bagi pemuda lainnya," tutur Darwis. Perkemahan ini dilaksanakan mulai 28 Juni hingga 2 Juli. Jumlah peserta yang ikut sebanyak 150 orang terdiri dari beberapa kwartir ranting. (fir/dir)
Bupati Mamuju-Matra Sabet Penghargaan PPLH MAMUJU -- Penghargaan Pembina dan Penyelamat Lingkungan Hidup (PPLH) diberikan kepada Bupati Mamuju Suardi Duka (SDK) dan Bupati Mamuju Utara (Matra) Agus Ambo Djiwa. Penghargaan ini diserahkan Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, mewakili Menteri Lingkungan Hidup, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Desa Tadui Kecamatan Mamuju, Kamis, 28 Juni. Kemudian, pemberian penghargaan tersebut ditindaklanjuti dengan Keputusan Gubernur Sulbar Nomor: 342 Tahun 2012 tanggal 25 Juni 2012, tentang
pemberian penghargaan bagi pembina dan penyelamat lingkungan hidup Sulbar. Selain bupati, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan kebersihan (Disperkimber) Majene Efendi Gasong dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Mamasa Frans Kila juga mendapatkan penghargaan PPLH. Sedangkan pensiunan PNS yang mendapat penghargaan itu adalah Simon Biri. Bukan hanya mereka yang mendapatkan penghargaan PPLH. Kepala Desa Tadui Saiful Bahri, ketua klompok tani Matra Fajar, kelompok tani asal Binuang Polman Saenal A Syamsu, juga menerima penghargaan
EKSEKUTIF MAMUJU
tersebut. Kemudian, petani yang menerima PPLH adalah Johamzah dari Dusun Lamuru Desa Simbang Kecamatan Pamboang Majene. Sedangkan petugas pertamanan dari Kabupaten Mamasa, Semel, juga diberikan penghargaan ini. Pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini, Aladin S Mengga, menyampaikan, pihakpihak yang telah menerima penghargaan agar konsisten pada upaya pembinaan dan penyelamatan lingkungan. Karena upaya pelestarian lingkungan harus melibatkan semua unsur, tidak hanya hanya pemerintah tapi juga masyarakat. (mg2/ham)
RADAR SULBAR/WAHID DK
TERIMA PENGHARGAAN. Bupati Mamuju Suhardi Duka bersama beberapa perwakilan dari kabupaten lain, menerima penghargaan PPLH, Kamis 28 Juni 2012, yang diserahkan Wagub Sulbar Aladin S Mengga.
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
Bupati Mamuju H Suhardi Duka bersama Wagub Sulbar Aladin S Mengga, mengikuti peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kami 28 Juni 2012, di Desa Tadui Kecamatan Mamuju.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
Ranperda PKK Dievaluasi REPORTER:JHAMHURANJASMARA
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Persampahan dan Kebersihan Kota (PKK) Polewali Mandar, sejumlah pasal yang termuat didalamnya akan dievaluasi. Hal tersebut disampaikan oleh beberapa anggota Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Polewali Mandar, usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) instansi terkait. Menurut Muhiddin Muchtar, anggota Pansus I DPRD Polewali Mandar, bahwa setelah mencermati beberapa pasal yang termuat dalam Ranperda PKK Polman, terdapat pasal yang membutuhkan evaluasi dan penyempurnaan kedepan. "Untuk itu dalam pembahasan kami telah menekankan
prihal pasal yang dibutuhkan untik dievaluasi kepada instansi terkait saat RDP dengan mereka," tutur Muhiddin. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Pansus I DPRD, Fariduddin Wahid, bahwa setelah melalui pembahasan akhirnya Pansus I memutuskan melakukan evaluasi terhadap beberapa pasal dalam Ranperda PKK dalam rangka penyempur-
naan Ranperda tersebut sebelum disahkan menjadi Perda. "Bahkan dalam pasal tertentu peran aktif stakeholder juga sangat diharapkan terkaper dalam pasal Ranperda PKK yang dibahas saat ini di Pansus I DPRD Polewali Mandar," ungkap Fariduddin. Kata Fariduddin, intinya melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap beberapa pasal dari Ranperda PKK, dalam
rangka memberikan kenyamanan kepada masyarakat kelak untuk menerima Ranperda tersebut yang kelak akan ditetapkan menjadi Perda. "Sehingga dalam tingkat sosialisasinya kelak juga tidak mengalami kendala dan kami juga berharap pada tataran aplikasi pelaksanaan Perdanya juga tidak menimbulkan konfrontasi sosial," kunci Fariduddin. (*)
Gedung KPK
PDIP Janji Tak Hambat KPK Punya Gedung Baru
Ingatkan Uang Saweran Bisa jadi Beban JAKARTA -- PDI Perjuangan berjanji tak akan menghambat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memiliki gedung baru. Hanya saja, PDIP tetap menyarankan agar KPK mencari dulu gedung pemerintah yang tidak dimanfaatkan daripada langsung membangun gedung sendiri. Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa kader PDIP di DPR sudah diperintahkan untuk menjem-
batani KPK mencari gedung yang representatif. "Kita coba menjebatani mencari gedung yang ada. Kalau memang tidak ada gedung, baru kita setujui anggarannya," kata Tjahjo saat ditemui di sela-sela acara Pendikan dan Pelaihan (Diklat) Kader di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 28 Juni. Menurutnya, saat ini sebenarnya banyak gedung-gedung sitaan pemerintah dari bankbank yang dilikuidasi. Bahkan
PARLEMENTARIA
gedung yang ditempati KPK saat ini juga bekas bank yang dibekukan operasinya dan asetnya disita pemerintah. "Prinsipnya bahwa PDIP tidak menghambat. Gedunggedung bekas bank yang disita itu kan masih banyak yang bisa dimanfaatkan," cetus mantan Ketua FPDIP DPR itu. Lantas bagaimana dengan saweran oleh menteri dan anggota DPR demi membantu KPK membangun gedung
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/MUHAMMAD ILHAM
RAPAT PANSUS. Anggota Pansus RPJMD 2011-2016 DPRD Sulbar, yakni; H Hamid, Asnuddin Sokong, Bennedick Tekkay, HM Taufan, dan Arman Salimin, menggelar rapat, Kamis 28 Juni 2012.
baru? Tjahjo tidak menganggapnya sebagai hal istimewa. Sebagai bagian dari masyarakat, sah-sah saja jika ada pejabat yang ikut saweran demi KPK Tapi mengingat aturan yang ada, Tjahjo justru ragu uang hasil saweran akan bisa dimanfaatkan KPK untuk membangun gedung. "Kalau mulai menteri sampai DPR (ikut saweran) itu hanya akan menjadi bias. Kasihan KPK, tokh
KPK tidak akan menampung uang saweran itu," ulasnya. Ia juga khawatir saweran itu akan menjadi beban bagi KPK di kemudian hari nanti. "Bagaimana kalau ada pejabat yang menyumbang besar terus di kemudian hari ternyata ada masalah dan harus diproses KPK. Nanti pejabatnya bilang, " itu dulu saya menyumbang banyak,lho!" Ini kan malah repot," pungkasnya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Pembahasan Ranperda PBB Alot POLEWALI -- Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Polewali Mandar, di Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar pembahasannya berlansung alot. Hal tersebut diakibatkan adanya beberapa pasal dari Bab yang krusial membutuhkan pendalaman kajian dan penganalisaan. Diantara pasal yang menjadi perdebatan cukup alot antara lain berada di Bab V sub Keberatan dan Banding dalam Pasal 20. Pada poin ini pasal 20 Keberatan dan Banding, Pansus II berkeinginan kiranya prihal ini berdiri sendiri dalam satu Bab, namun Dinas Pendapatan Daerah dan Perizinan (Dispenda) menyatakan pasal tersebut merupakan adopsi dari Undang Undang (UU) No. 28 tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Kadispenda Polman, M Suaib Kambo menyampaikan bahwa pasal tersebut merupakan adopsi dari UU, sehingga sulit merubahnya karena penjelasannya jelas dalam lampiran penjelasan UU. Karena saling mempertahankan pendapat, akhirnya pasal ini disepakati secara bersyarat, dan dapat diterima setelah dikonsultasikan secara bersama di Kementerian Keuangan. Hal lain juga yang menjadi perdebatan adalah penggunaan Kepala Daerah dan Bupati, namun poin pengunaan ini disepakati tidak diperdebatkan, karena beberapa refrensi yang muncul dalam forum membuat disepakati menggunakan kata Bupati. Hal yang menarik juga dalam pembahasan adalah soal penetapan denda berbunga bagi pelanggar PBB yang telah ditetapkan pengadilan pajak. Namun untuk pasal ini juga akhirnya diterima Pansus II untuk diteruskan karena penjelasan dari pihak eksekutif masih tetap menyatakan alasan yang sama sebelumnya yakni mengikuti atau mengadopsi dari UU No 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
RAPAT. Anggota DPRD Mamuju mengikuti rapat pemandangan akhir fraksi di ruang Paripurna Gedung DPRD Mamuju.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
PPPI Dukung Pemilukada Polman-Mamasa Bersamaan REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Meski wacana percepatan Pemilukada Polman yang dilontarkan KPU kepublik mendapat reaksi dari sejumlah pihak. Namun Dewan Pengurus Daerah (DPD) ParAbdul Halim tai Pengusaha Ketua DPD PPPI Sulbar dan Pekerja Indonesia (PPPI) Sulawesi Barat men-
yatakan mendukung pelaksanaan Pemilukada Polewali Mandar dan Mamasa dilaksanakan secara bersamaan. Ketua DPD PPPI Sulbar, Abd Halim, menyatakan pendapatnya bahwa alasan pelaksanaan serentak dua Pemilukada dan cenderung mempercepat proses salah satu Pemilukada, adalah wacana yang patut diapresiasi dengan mempertimbangkan menghindari terjadinya pemilih ganda diperbatasan. "Jadi saya kira percepatan Pemilukada yang berimplikasi pada pelaksanaan Pemilukada Polman dengan Mamasa dapat berjalan bersamaan, bagi saya adalah hal yang menarik dan perlu diapresiasi. Karena ini akan mem-
perkuat pelaksanaan Pemilukada yang berkualitas," ujar Halim. Menurut Halim, bila Pemilukada dilaksanakan secara bersamaan, maka kemungkinan kecurangan dengan modus pemilih ganda sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu, dapat diminimalisir kejadiannya. Sebab hal tersebut besar peluangnya terjadi di daerah perbatasan atau terpencil dengan cara mobilisasi massa didua daerah khususnya di perbatasan. "Kalau ini pertimbangannya melaksanakan Pemilukada bersamaan, saya kira sebagai Partai yang memiliki peluang menjadi salah satu partai pen-
gusung kelak, akan sangat mendukung wacana tersebut," tutur Halim. Olehnya Halim, meminta kepada semua pihak untuk lebih arif berpikir atas munculnya wacana percepatan dan pelaksanaan secara bersamaan Pemilukada Polman dengan Mamasa. Sebab keuntungan pencerdasan politik bisa kita dapatkan, dengan menyelamatkan pelaksanaan Pemilukada ini dari pemilih ganda. "Saya kira tidak ada salahnya kalau wacana ini terus didiskusikan setiap saat, agar tingkat kecurigaan orang yang kontra bisa diminimlisir, dan mengambil sisi positifnya," kunci Halim. (*)
KANTOR KPU POlman
Menuju Pemilikada Polman
Dorong Naharuddin, Barnas Konsilidasi POLEWALI -- Partai Barisan Nasional (Barnas) melakukan konsilidasi, Rabu sore 27 Juni di Campalagian. Konsilidasi ini terkait keinginan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Barnas Sulawesi Barat, Naharuddin maju sebagai kandidat Calon Bupati (Cabup) Polewali Mandar di Pemilukada 2013. Konsilidasi ini dihadiri Ketua OKK DPP Partai Barnas, Susi Librianty, Ketua Barnas Sulbar, Naharuddin, Ketua DPC Partai Barnas Polewali Mandar, M Tahir Arifin dan sejumlah pengurus dan simpatisan Partai Barnas. Ketua OKK DPP Partai Barnas, Susi Librianty, menyatakan bahwa konsilidasi Partai Barnas yang diselenggarakan, bukan sekedar kegiatan partai biasa. Sebab konsilidasi partai ini memuat agenda utama untuk mendorong kader terbaiknya Naharuddin, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Sulbar sekaligus Ketua DPD Partai Barnas Sulbar untuk maju di Pemilukda Polman. "Untuknya Kita harus jadikan Naharuddin sebagai Bupati Polman periode 2014-2019. Naharuddin sosok pemimpin visioner, inovatif, komitmen dan me-
miliki integritas yg sangat tinggi. Ini telah dia buktikan dalam perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar sebagai deklarator dan pendiri provinsi termuda di Indonesia," tutur Susi dalam orasi politiknya di hadapan ratusan pengurus Partai Barnas. Acara konsilidasi Partai Barnas juga dihadiri oleh tim Nahar Strategis di Campalagian yang memang telah disiapkan dalam rangka menghadapi Pemiluda Kabupaten Polman 2013, yang mengusung Naharuddin. Untuk itu Ketua OKK DPP Partai Barnas berpesan kepada Kader dan simpatisan partai Barnas kiranya pentingnya Partai ini mendorong Naharuddin sebagai Bupati Polman. Karena terlebih Naharuddin adalah putra daerah Polewali Mandar. "Jadi hal penting menjadikan Nahar sebagai Bupati Polman, karena yang bersangkutan adalah seorang putra daerah," tandasnya Susi. Usai menyampaikan orasi politiknya Ketua OKK DPP Partai Barnas Susi Librianty menyerahkan secara simbolis perlengkapan dan peralatan kepada 9 organisasi relawan pendukung Naharuddin. (k1/mkb)
Dana Hibah Rp1,3 Triliun Diselewengkan untuk Kampanye POTENSI penggunaan dana APBD untuk kampanye pasangan calon incumbent sangat memungkinkan terjadi dalam Pilkada DKI 2012. Indikasinya terlihat dari peningkatan anggaran melalui program penyaluran dana hibah. Demikian ditegaskan Pengamat Politik Arbi Sanit kepada INDOPOS (JPNN Grup). Menurut dia, peng-
gunaan dana APBD untuk kampanye bisa terjadi dalam pilkada. Pihak yang berpeluang melakukan penggunaan dana daerah yakni incumbent. Seperti dana hibah, sangat mungkin terjadi adanya penerimaan dana oleh lembaga atau yayasan yang jumlahnya tidak sesuai dengan alokasi yang tercantum dalam APBD. “Kalau alokasinya sepuluh juta, bisa saja hanya diterima satu juta dan
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
penerima langsung tanda tangan,” ujar Arbi. Apalagi berdasarkan data Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), telah terjadi peningkatan anggaran hibah yang sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2011, dana hibah sebesar Rp 706 miliar. Kemudian melonjak menjadi Rp 1,3 triliun di 2012.
Alokasi dana itu rentan disalahgunakan. Sebab tidak djabarkan pengalokasian untuk lembaga mana saja. Hal itu terlihat dalam Perda APBD 2012. Arbi juga mengatakan, penyalurannya sangat mungkin terlaksana. Hanya saja, terbuka peluang korupsi dalam penyalurannya. “Memang alokasi dana hibah paling gampang dikorupsi untuk kepentingan
Pilkada DKI. Besar sekali kemungkinan disalahgunakan,” tandas dia. Sehubungan dengan kemungkinan adanya pemanfaatan dana itu untuk kampanye incumbent, sambung Arbi, semestinya alokasi dana itu dibekukan sementara. “Ada keanehan, mau pilkada justru alokasi dana hibah semakin besar,” celoteh Arbi. Beberap alokasi anggaran
lainnya yang juga menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat yakni terkait dengan iklan yang meningkat tajam. Pada 2011 sebesar Rp 7,5 miliar, tahun 2012 menjadi Rp 28 miliar. Begitu juga dengan alokasi dana untuk Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Tahun 2011 sebesar Rp 3 miliar, tahun 2012 meningkat menjadi Rp 5,2 miliar.
Alokasi anggaran yang dinilai Fitra sangat mencolok yakni peningkatan dana operasional Gubernur Fauzi Bowo. Di tahun 2011 sebesar Rp 6,8 miliar. Sedangkan tahun 2012 menjadi Rp 8,6 miliar. Dikawatirkan alokasi anggaran itu digunakan incumbent untuk keliling wilayah dalam rangka mengkampanyekan diri. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
PEMBAHASAN. Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, sedang melakukan pembahasan bersama instansi terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pajak Bumi dan Bangunan Polewali Mandar, gambar ini direkam Kamis, 28 Juni 2012.
6 Opini
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
Gedung KPK, Koin Peduli dan Potret Gagalnya Negara Oleh:
Endrizal (Direktur ISED)
Gerakan perlawanan yang mengusung semangat solidaritas sosial di tengah masyarakat mengindikasikan telah mulai terkikisnya kepercayaan masyarakat terhadap peran negara. Hal ini dapat dilihat dari gerakan koin peduli untuk pembangunan gedung baru KPK. Mencuat dan mengapungnya persoalan pembangunan gedung baru KPK akhir-akhir ini menuai perdebatan di kalangan elit pemerintah. Pertarungan antar elit (DPR) kembali mewarnai percaturan politik Indonesia, bias-bias kepentingan seakan mengental dalam mengambil sebuah kebijakan yang berhubungan dengan rasa keadilan, kejujuran dan kesejaheraan para penegak keadilan (KPK). Hal ini terekam jelas ketika akan diputuskannya pembangunan gedung KPK baru. Sebelum keputusan diambil, lobi-lobi politik antar elit makin gencar dilakukan. Dilema antara kepentingan individu, partai, kelompok, golongan dan rakyat seakan bercampur menjadi satu. Pro dan kontra yang terjadi dikalangan elit pemerintah menjadi salah satu penghalang terwujudnya pembangunan gedung baru KPK. Rencana pembangunan gedung baru KPK yang sudah diwacanakan sejak empat tahun silam sampai sekarang urung terlaksana. Berbagai faktor turut menjadi kendala terwujudn-
FENOMENA koin peduli akhir-akhir ini marak terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Gerakan koin peduli dalam perspektif sosiologi dapat diartikan sebagi gerakan perlawanan rakyat terhadap para penguasa.
ya pembangunan gedung baru KPK. Mulai dari belum begitu pentingnya pembangunan gedung baru, sampai kepada anggapan bahwa KPK adalah sebuah lembaga bentukan pemerintahan SBY dan sifatnya tidak permanen. Terlepas dari perdebatan itu semua, pastinya saat ini pembangunan gedung baru KPK layak diprioritaskan, mengingat peran penting yang dimainkan oleh lembaga KPK sebagai lembaga pemberantas korupsi yang mengawal uang rakyat. Seakan tidak mau menunggu lebih lama lagi untuk merealisasikan pembangunan gedung baru KPK, timbul inisiatif dari elemen masyarakat dan beberapa elit pemerintah untuk merealisasikan pembangunan gedung baru KPK dengan gerakan koin pedulinya. Gerakan koin peduli seakan mengetuk ribuan hati rakyat untuk membantu pembangunan gedung baru KPK. Solidaritas sosialpun mulai terbangun di tengah masyarakat. Namun yang menjadi pertanyaan adalah ke mana pemerintahan kita? Bagaimana peran sebuah negara? Melihat rentetan-rentetan peristiwa tersebut seakan memberikan gambaran kepada kita semua, bahwa negara telah gagal menjalankan fungsinya sebagai sebuah negara. Sekarang ini, apakah dalam bertindak sebuah negara harus menunggu
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
riak-riak gelombang solidaritas sosial seperti pengumpulan koin peduli? Munculnya solidaritas sosial yang tinggi di tengah masyarakat, seperti pengumpulan koin peduli dan lain sebagainya, bisa dimaknai beragam. Pertama, solidaritas sosial yang muncul memang benar-benar murni timbul dari masyarakat yang ditimbulkan oleh rasa kasihan dan lain sebagainya. Kedua, solidaritas sosial yang muncul di tengah masyarakat bisa diartikan sebagai sebuah potret masyarakat yang mulai kehilangan kepercayaan terhadap negara dalam mengurusi rakyatnya. Solidaritas Sosial Menurut hemat saya, peka dan peduli terhadap penderitaan sesama manusia adalah sifat khas dari humanisme. Mengutip pendapat Dietrich Boenhoffer, humanisme membuat orang akil balig. Keakilbaligan ini menuntut tidak hanya keterbukaan terhadap dunia dan orang lain, tetapi juga kesediaan untuk ikut membawa dan membantu orang lain memperoleh kemanusiaan. Dengan kata lain dapat dikatakan, keakilbaligan itu mau tidak mau bersifat sosial dan mengarah kepada kesosialan, atau humanisme itu mau tak mau mengandung solidaritas. Dan kiranya, fenomena sosial yang membutuhkan keterlibatan semua elemen
masyarakat kali ini bisa menjadi momentum bagi kita untuk kembali menghidupkan atau bahkan memperkokoh solidaritas kita yang masih ada. Dalam bahasa Komaruddin Hidayat (2008), inilah saatnya bagi kita menumbuhkan grand solidarity untuk kemudian diaplikasikan ke dalam grand reality. Grand solidarity adalah rasa kebersamaan untuk membangun bangsa, yang didasarkan atas spirit, tekad, dan visi yang diajarkan para bapak Bangsa. Inilah yang disebut kepedulian sosial. Jika hal ini dilakukan secara simultan, akan tercipta keharmonisan di tingkat negara ataupun kehidupan masyarakat. Maka, inilah saatnya bagi kita menemukan kembali solidaritas sosial nasional dan jati diri bangsa. Gagalnya Sebuah Negara Munculnya solidaritas sosial di tengah masyarakat bukan lagi menjadi hal yang baru di tengah masyarakat kita. Hal ini merupakan jati diri masyarakat Indonesia. Namun, hal ini sekaligus merupakan tamparan bagi penyelenggara pemerintahan kita. Kenapa tidak, secara psikologis, munculnya solidaritas sosial di tengah masyarakat hampir selalu berangkat dari kekecewaan terhadap negara. Di tengah-tengah masyarakat dewasa ini seakan terjadi sebuah krisis, bisa di bilang krisis keper-
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
cayaan terhadap para penyelenggara negara. Sejuta harapan dan asa yang digantungkan kepada penyelenggara negara untuk mengurusi rakyatnya seakan mulai terkikis seiring dengan berjalannya waktu. Harapan yang tinggi kepada pemerintahan baru yang katanya lebih demokratis, transparan dan humanis ini seakan mulai terkikis, harapan tinggi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, perbaikan dari segala sektor, seperti ekonomi, politik, pendidikan dan kesehatan terasa hanya termaktub dalam janji-janji belaka. Pemerintah seakan tidak peduli dengan keluh kesah rakyatnya. Rakyat seakan dibiarkan berjalan sendiri, tanpa adanya peran serta yang dimainkan oleh negara. Melihat persoalan merebaknya solidaritas sosial yang diaplikasikan oleh masyarakat lewat koin pedulinya merupakan potret gagalnya sebuah negara dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini, sudah seharusnya para penyelenggara negara melakukan koreksi diri terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di tengah masyarakat kita. Sudah seharusnya para penyelenggara negara mengaplikasikan janji-janji manis yang dilontarkan ketika kampanye tempo dulu. Jangan sampai kita dicap sebagai kacang yang lupa akan kulitnya. (rp)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk Pentingnya LHKPN LAPORAN Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) adalah instrumen penting bagi upaya memberantas korupsi. Publikasi laporan kekayaan secara berkala diharapkan mendidik pejabat untuk jujur dan mencegah penyalahgunaan kewenangan. Ketika terjadi dugaan tindak pidana korupsi, laporan harta kekayaan menjadi patokan penyidik dalam menerapkan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang. Anggota DPR nonaktif Wa Ode Nurhayati telah merasakan tuah laporan harta kekayaan yang kerap disepelekan sebagian besar anggota DPR ini. Penyidik KPK menjeratnya degan UU Pencucian Uang karena menerima transfer Rp10 miliar sebagai imbalan turunnya alokasi anggaran PPID di tiga kabupaten di Aceh. Karena pada tahun 2009 Wa Ode hanya melaporkan total kekayaannya Rp5,542 miliar, KPK mendakwanya sengaja menyembunyikan atau menyamarkan harta kekayaannya yang berasal dari korupsi. Tahun ini, 197,857 penyelenggara negara wajib melaporkan kekayaannya, 157 ribu di antaranya telah melaporkan ke KPK. Dari jumlah tersebut KPK memeriksa 279 LHKPN, mengklarifikasi 178 laporan dan memeriksa substansi 99 laporan. Dari analisis substantif dan didukung hasil analisis transaksi keuangan yang dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), KPK menemukan dua pejabat yang terindikasi melakukan tindakan pidana korupsi. Salah satu diduga kuat Wa Ode Nurhayati. Karena pentingnya LHKPN, UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dari KKN dan UU 30/2002 tentang KPK menjadikan LHKPN sebagai salah satu pilar pemberantasan korupsi. Tingkat kepatuhan pejabat negara untuk melaporkan kekayaannya tahun ini berkisar 79 persen. Artinya, lebih 20 persen penyelenggara negara belum melaporkan kekayaannya. Selain anggota DPR, pejabat di BUMN kerap mengabaikan himbauan agar melaporkan kekayannya, segera setelah diangkat, dimutas, dipromosi, dan pensiun. Tak kurang dari 2.198 pejabat BUMN belum melaporkan kekayaannya. Karena itu, kita mengapresiasi ketika BUMN memutuskan mencopot salah satu komisaris PT Pos Indonesia yang menolak melaporkan kekayaannya. Pencopotan dilakukan karena komisaris tersebut telah dua kali ditegur tetapi memilih mundur daripada harus melaporkan kekayaannya. Sanksi keras berupa pencopotan jabatan menunjukkan upaya perbaikan di tubuh di BUMN tengah berjalan. Kinerja bagus bukan satu-satunya ukuran seorang penyelenggara negara. Kinerja mengkilat harus tumbuh dari sikap menolak korupsi. Kita berharap KPK tidak hanya berhenti pada Wa Ode atau dua pejabat negara lainnya. KPK juga harus berani mengejar pejabat negara yang belum melaporkan kekayaan setelah beberapa saat menduduki jabatan. KPK juga harus bekerja sama lebih erat dengan PPATK dan Dirjen Pajak untuk berbagi data kekayaan penyelenggara negara yang diyatakan secara resmi. Penyidik KPK juga harus berani menggunakan UU Tindak Pidana Pencucian Uang untuk menyidik kasus dugaan tindakan pidana korupsi. Bila KPK menggunakan TPPU, kasus Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan kasus dugaan korupsi lain akan lebih mudah disidik. (rp)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN Kami perusahaan Pembiayaan Konsumen / Multi Finance yang sedang berkembang, membutuhkan karyawanuntuk posisi: 1. Head Kios. Untuk penempatan wonomulyo 2. Kolektor 3. Account Officer / Survey 4. Adm Collection / Adm Kredit 5. Loandoc. PERSYARATAN: a. Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun (2,3,4,5). Pria Max 35 Tahun (1) b. Pendidikan Min D III (1,4,5) Min. SMU/Sederajat (2,3) c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri (1,2,3) d. Mampu bekerja sama dalam Team Work e. Memiliki motifasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab. f. Berpengalaman di Bidangnya g. Survey dan Kolektor untuk penempatan Cab Mamuju dan Kios Wonomulyo. MELAMPIRKAN: Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Poto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. KIRIM ATAU ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE:
PT. BESS FINANCE Jl. Andi Makkasau (Depan Gudang Coklat ) Kel. Karema. Kab. Mamuju Telp. 0426-2323682 Call : 0812 5222 5022/0853 9694 4880 " Harap Cantumkan Kode Lamaran di Sudut Kiri Atas Amplop"
LOWONGAN Perumahan Mutiara Gading Residence Membutuhkan Karyawati sebagai tenaga Marketing dengan Persyaratan Sbb : 1. Pendidikan Min. SMU/ Sederajat 2. Usia 20-25 Tahun 3. Berpenampilan menarik 4. Memiliki komunikasi yang baik 5. Menyukai Tantangan kerja Lamaran Paling Lambat dikirim tgl 23 Juni 2012, diantar langsung di Kantor Pemasaran di Jl. Jend. Sudirman No 25 (Karema) Mamuju (jam kerja). Informasi Lebih Lanjut Hub : 0426-21889
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
/
Bulan
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
Azwar Janji Tuntaskan Pemerataan Guru di Indonesia JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN&RB), Azwar Abubakar bertekad akan segera menuntaskan masalah guru. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari reformasi birokrsi secara keseluruhan. Dengan menyelesaikan masalah guru, berarti sudah separoh dari kasus birokrasi diselesaikan. "Pelaksanaan otonomi daerah memang perlu adanya kontrol. Di banyak daerah penempatan tenaga guru tidak merata. Ada sekolah dasar yang hanya memiliki tiga guru, sehingga seorang guru harus mengajar di dua kelas. Sementara di kota satu mata pelajaran ada dua guru PNS. Masih nambah lagi dengan guru honorer. Ini yang ditertibkan," tutur Azwar di Jakarta, Kamis, 28 Juni. Lebih parah lagi, lanjutnya, ada kepala daerah yang mengangkat guru jadi kepala kantor karena berteman dekat dan pangkatnya sudah IVb. Selain itu juga perlu ditelusuri guru yang sudah digaji tetapi tidak mengajar lagi. "Ini kan kacau," cetusnya. Ditambahkan Azwar, pihaknya telah mengirim surat edaran kepada para bupati dan wali kota agar memastikan guru di sekolah sudah mencukupi. Bila belum mencukupi agar meminta formasi baru, dan jangan mengangkat tenaga honorer. Selain itu bila guru-gurunya kurang bermutu harus didik dan dilatih kembali. Sedangkan anggaran ditanggung oleh pusat. Dalam hal ini gubernur diminta mengawasi. “Rasanya kalau masalah itu ini selesai, setengah masalah birokrasi di negeri kita selesai,” tambahnya. (jpnn)
Sambungan 7 Upah Minimum Hanya Untuk Pekerja Lajang JAKARTA -- Konsep dan kebijakan upah minimun, merupakan upah terendah hanya untuk pekerja lajang, dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Sedangkan di luar ketentuan tersebut, penetapan besaran upah, ditekankan pada kesepakatan secara bipartit antara pengusaha dan pekerja. "Upah minimum merupakan jaring pengamanan bagi
pekerja lajang, yang ditetapkan dengan mempertimbangkan beberapa hal, termasuk di antaranya komponen Kebutuhan Hidup layak (KHL)," kata Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas), Myra M. Hanartani dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 28 Juni. Namun Myra menerangkan, nilai komponen KHL merupakan salah satu faktor
saja yang dipertimbangkan, dalam penetapan upah minimum. Faktor lainnya produktivitas makro, pertumbuhan ekonomi, kondisi pasar kerja dan usaha yang paling tidak mampu. "Dalam menetapkan upah minimum, para kepala daerah memang perlu hati-hati. Karena harus mempertimbangkan berbagai kondisikondisi tertentu. Namun,
dengan mempertimbangkan kepentingan bersama, penetapan UMP ini diharapkan dapat berjalan efektif dan dipatuhi semua pihak, terutama pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah di masing-masing daerah," kata Myra. Myra menjelaskan Depenas telah memberikan usulan rekomendasi terkait dengan penetapan komponen
Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang menjadi dasar perhitungan Upah Minimum tahun 2013. Usulan ini pun menjadi bahan masukan dan pertimbangan penting dalam proses revisi Permenakertrans No. Per- 17/MEN/VIII/2005 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak (KHL). (fmc)
Aset Unsulbar Diserahkan Hari Ini LANJUTAN HALAMAN 1
Juni. Akan hadir menyaksikan proses serah terima, antara lain, ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, Ketua DPRD Majene Hajar Nuhung, serta Rektor Unsulbar Prof Muin Liwa dan pihak Kemendikbud di Jakarta. Rahmat menyampaikan bahwa penyerahan aset akan dilanjutkan dengan proses penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) rencana aksi operasional selanjutnya. “Sebuah kesyukuran karena proses ini adalah langkah besar dan strategis, kita cukup cepat. Artinya sudah setengah jalan, dan sisa menunggu keputusan presiden,” urai Rahmat yang juga salah satu tokoh pendiri Provinsi Sulbar. Unsulbar sendiri memang telah diproyeksi sebagai cikal bakal PTN pertama Sulbar sejak 2009 lalu. Penempatan Unsulbar di Majene merupakan salah satu upaya Pemprov menjadikan Majene sebagai pusat pendidikan di Sulbar. Sekretaris Yapisbar, Akhsan Djalaluddin juga telah menerangkan bahwa proses pengalihan status Unsulbar menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pertama di Sulbar tak terlepas dari dukungan penuh Pemprov, DPRD maupun Pemkab di Sulbar. “Pihak kementerian mengakui kalau dukungan politik untuk Unsulbar cukup tinggi,” cetus Akhsan yang kini menjabat Asisten I Pemprov Sulbar. Olehnya, tim penegerian bersama pihak yayasan berharap agar masyarakat Sulbar terus memberikan dukungan dan doa agar hadirnya PTN pertama di provinsi termuda ini dapat segera terwujud. Terlebih, karena ribuan mahasiswa Unsulbar telah cukup lama menanti perubahan status tersebut. (rul)
Pertamina akan Beli Langsung Minyak dari Irak LANJUTAN HALAMAN 1
Langkah besar lainnya kata Dahlan adalah, melakukan sistem distribusi menggunakan smart card. Sehingga pom bensin sebut dia, akan dilengkapi dengan peralatan modern yang terkomputerisasi. Sehingga, akan ketahuan untuk penggunaan BBM. “Jadi nanti akan konek ke kementerian keuangan dan BPH Migas. Sehingga sistem distribusi minyak ke SPBU akan lebih baik,” paparnya. Dia mengatakan, sistem untuk komputerisasi SPBU tersebut, akan ditenderkan. Nilai investasinya sebut Dahlan sekitar Rp 3 triliun. “Tendernya satu paket, karena seluruh Indonesia harus sama. Takut nanti kalau beda akan menjadi masalah dan tidak konek,” ujar Dahlan. (fmc)
NET
Kadin Tolak Kenaikan Harga Bahan Pokok JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin), menolak adanya kenaikan harga kebutuhan pokok di Indonesia. Wakil Ketua Umum Kadin, Zulkarnain Arief mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok, hanya akan membebani rakyat. Apalagi, sekarang ini daya beli
penyebab sakit stroke. Seperti halnya yang dialami oleh Hj. Andi Siti Harmiah atau yang akrab disapa-Harmiah, “Karena tekanan darah tinggi, saya terserang stroke. Jalan dan bicara pun jadi susah,” ujar wanita berusia 66 tahun tersebut. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka pertemuan regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara mengungkapkan, penyebab kematian tertinggi di Indonesia untuk kategori penyakit tidak menular (PTM) adalah stroke dengan persentasi sebesar 15,4 persen. Sebenarnya, stroke dapat dicegah, salah satunya adalah dengan terapi Gentong Mas. Dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama, minuman herbal Gentong Mas terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Hidup dengan kondisi stroke memang bukan hal yang
mudah. Apalagi, stroke tersebut telah menjangkiti Harmiah selama 2 tahun lamanya. Setelah menjalani berbagai pengobatan, akhirnya nenek 16 orang cucu itu pun mulai melirik pengobatan yang alami, dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas, “Baru minum 1 kotak manfaatnya sudah terasa, sekarang sudah 1 tahun saya minum Gentong Mas. Badan jadi terasa sehat, Alhamdulillah kini saya sudah dapat bicara dan berjalan kembali. Orangorang di kampung pun sampai terheran-heran.” Terang Harmiah dengan gembira. Kini, ia tak segan-segan membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap warga Maros, Sulawesi Selatan tersebut. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara Kayu Manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi se-
harus dilakukan pemerintah adalah melakukan efisiensi, jangan ada pemborosan. "Kita harus mempertimbangkan daya beli masyarakat. Banyak kebutuhan menjelang ramadan, harusnya jangan dinaikkan. Yang lain diefisienkan, jangan ada pemborosan, pokoknya jangan naikkan
harga kebutuhan pokok, agar rakyat jangan dibebani," tegasnya. Sebagaimana diketahui, harga kebutuhan pokok saat ini di beberapa daerah, mengalami lonjakan. Lonjakan harga rata-rata mencapai 50 persen lebih. Beberapa pemda, juga sudah mengantisipa-
si lonjakan harga dengan operasi pasar. Zulkarnain mengatakan, untuk harga akan berlaku hukum pasar. Harga kebutuhan pokok akan mengalami lonjakan ketika stok kurang. Untuk itu, Kadin juga meminta pemerintah untuk menjaga stok bahan pokok. (fmc)
131.76-570, tentang pengangkatan Ramlan Badawi sebagai bupati menggantikan dirinya. Obednego selaku pemohon yang telah dinyatakan bebas oleh MA, juga menggugat SK Mendagri nomor 131.76-486 2011 tentang pemberhentian dirinya selaku bupati Mamasa. Dari segi ketentuan, kata
Daniel, belum ada regulasi yang mengatur pengangkatan kembali pejabat bupati yang diberhentikan secara permanen. Optimisme ini dipertegas tim Kuasa Hukum Ramlan lainnya, M Sattupali yang menyatakan, gugatan yang dilayangkan pihak pemohon telah kadaluarsa, sesuai pasal 55
UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Dalam regulasi ini, gugatan harus dimasukkan paling lambat 90 hari sejak adanya materi putusan yang digugat, dalam hal ini SK Kemendagri. SK pengangkatan Ramlan SK tertanggal bulan Agustus 2011, sedang gugatan Obednego, lanjut Sattupali,
masuk ke PTUN pada Maret 2012. Apalagi, pihak Obednego disebut-sebut juga sudah pernah melayangkan gugatan yang sama di PTUN pada bulan September 2011. Namun gugatan tersebut tidak diproses karena dinyatakan tidak serius memperbaiki gugatan, meski telah diberi kesempatan oleh PTUN. (**)
ngoto karena mengetahui ada potensi SDA (Sumber Daya Manusia,red) di pulau itu. Mereka ingin mendapatkan bagian dari hak kita,” papar Khaeruddin. Untuk makin mempertegas kepemilikan itu, pihaknya akan melakukan pemasangan patok batas di
wilayah perbatasan Sulbar. Hal ini sebenarnya bakal dilakukan bulan lalu namun karena dianggap perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maka kontraknya baru terselesaikan. “Kita tidak ingin timbul
masalah utamanya dalam penganggaran sehingga harus melakukan konsultasi dulu dengan BPK. Dari konsultasi itu kami mendapat beberapa masukan sehingga kami akan mulai sekira bulan depan pemasangan patok batas itu,” kata Khaeruddin. (dir)
LANJUTAN HALAMAN 1
ni putusan majelis hakim sesuai harapan mereka.”Kita optimis gugatan itu (gugatan Obed, red) tidak dikabulkan,” ungkap Daniel. Seperti diketahui, dua objek gugatan yang dilayangkan mantan bupati Mamasa Obednego Depparinding di PTUN Jakarta, adalah, menggugat Surat Keterangan (SK) nomor
Yusril Bela Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1
kan seluruh wilayah Sulbar terutama di wilayah Pulau Lereklerekang. Terlebih lagi
KINI IA SUDAH DAPAT BICARA DAN BERJALAN KEMBALI Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya adalah
masyarakat sangat rendah, ditambah lagi menjelang ramadan. "Kami meminta agar harga kebutuhan pokok jangan dinaikkan. Ini supaya tidak terjadi kisruh," jelas lelaki yang juga masih menjabat Ketua Kadin Sulawesi Selatan ini. Menurut Zulkarnain, yang
bagai penormal tekanan darah. Dibandingkan dengan Gula Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
jika melihat garis batas wilayah, sangat jelas pada peta bahwa wilayah Sulbar di blok Sebuku hampir mencapai 75 persen termasuk di dalamnya Pulau Lereklerekang. “Sebenarnya pihak Kalsel juga mengetahui bahwa itu pulau kita, tapi mereka tetap
Pemprov Hingga Pemkab Bantu Passandeq LANJUTAN HALAMAN 1
ntu," ujarnya. Menurut Ridwan, beberapa waktu lalu Bupati Majene Kalma Katta, menjanjikan akan memberi bantuan uang keluarga, terkhusus kepada delapan pelaut dari Majene yang ikut dalam Fertival Brest. Hal yang sama juga dilakukan Bupati Polman Ali Baal Masdar. Selain akan memberi bantuan uang keluarga, Bupati juga menanggung biaya pembuatan baju yang akan dipakai saat parade. "Saat parade nanti, kami akan mengenakan baju jas tutup hitam, celana panjang hitam, passappu dari sutra serta sarung yang melilit di pinggang," cerita Ridwan tentang seragam parade. Bantuan dari Polman juga diwujudkan dalam bentuk sumbangan perahu sandeq. "September 2011 lalu, Bupati
Polman menyumbangkan sandeq Saqbe Mandar. Saat ini sandeq tersebut telah ada di Prancis bersama sandeq Cahaya Asad dan Sinar Losari," tutur Ridwan. Bantuan juga datang dari Bupati Mamuju Suhardi Duka. Ia juga memberikan dana untuk bantuan promosi di Prancis. "Yang menarik, meski dalam tim tidak ada rakyat Sulbar yang ber-KTP Mamuju, Pemerintah Kabupaten Mamuju juga memberi bantuan," ungkap Ridwan. Bantuan tidak hanya dari pemerintah, dari individu pun demikian. Anggota DPD RI Asri Anas juga memberi bantuan berupa separuh biaya pembuatan paspor. ABM Brothers juga, yaitu pengadaan tas koper untuk semua anggota tim. Saat ditemui beberapa
waktu lalu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DPOKP) Sulbar, Maddareski Salatin, menyampaikan, apa yang akan dilakukan duta Sulbar nantinya di Prancis sesuatu yang luar biasa, khususnya bagi pariwisata Sulbar. "Sejauh pengamatan saya, Festival Brest 2012 adalah even terbesar yang pernah diikuti oleh Sulbar. Dan hebatnya lagi, Sulbar tidak hanya mewakili Indonesia, tapi kawasan Asia. Makanya pak Gubernur Anwar Adnan Shaleh langsung mengintruksikan kepada saya untuk membantu sebagian pembiayaan tim Sulbar yang akan ke Prancis," ujar Maddareski. Maddareski optimis, dengan selesainya Festival Brest 2012, akan makin banyak masyarakat di Eropa yang mengenal Mandar. Pada gi-
lirannya, turis asing yang datang ke Sulbar akan semakin banyak. "Kami sebagai sektor terdepan di pengembangan pariwisata di Sulawesi Barat tidak berpangku tangan. Kami akan tetap melakukan promosi. Rencananya tahun 2013 nanti akan kami layarkan sandeq ke Bali untuk kemudian melakukan promosi di sana," ujarnya. Menurut Ridwan, Festival Brest 2012 adalah berkah bagi kegiatan promosi wisata Sulawesi Barat. Mengapa tidak, even ini salah satu even promosi wisata terbesar di dunia. Jika dibiayai sendiri, itu akan mencapai miliaran rupiah. "Tapi tidak demikian dengan apa yang akan kami ikuti, sebab 99 persen biaya ditanggung panitia di Prancis bekerjasama dengan pihak di Jakarta," ujarnya. (**)
RADAR POLEWALI
8
62 Desa Siaga Di Polman POLEWALI -- 62 desa di Polewali Mandar telah ditetapkan sebagai desa siaga. 46 diantaranya telah dinyatakan sebagai desa siaga aktif. Tetapi desa tersebut belum memiliki kelompok kerja operasional, sehingga desa tersebut belum bisa dikatakan desa siaga aktif. Hal tersebut disampaikan saat pertemuan pembentukan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa/Kelurahan Siaga Aktif yang berlangsung di Hotel Lilianto, Kamis, 28 Juni. Disampaikan, dengan pembentukan Pokjanal, maka desa/kelurahan diharapkan dapat bekerja mencegah kesakitan dan kematian ibu dan bayi dengan mengutamakan kebutuhan, kepentingan dan tindakan yang didasarkan atas pilihan dan kemampuan masyarakat sendiri. Sekkab Polewali Mandar, M Natsir Rahmat dalam sambutannya menyampaikan, Pokjanal merupakan suatu kelompok kerja yang berperan dalam memberikan dukungan terhadap program dan kegiatan pelaksanaan desa dan kelurahan siaga aktif, yang beranggotakan lintas kementrian/lembaga. Dibentuknya pokjanal dalam rangka membantu percepatan pencapaian target pelaksanaan desa dan kelurahan siaga aktif serta kordinasi dan sinkronisasi antar kementrian/lembaga.Disampaikan, untuk meningkatkan kualitas SDM di Polman diperlukan upaya peningkatan derajat kesehatan, pendidikan dan ekonomi. "IPM yang rendah merupakan indikator penentu yang menjadikan Polman menyandang status daerah bermasalah kesehatan. Untuk itulah, diharapkan, dalam waktu dekat Pokjanal segera melakukan pertemuan guna merumuskan langkahlangkah apa yang perlu segera dilakukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan khususnya kesehatan,"kata Sekkab Natsir Rahmat. (afr/mkb)
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
Juli, Pemberkasan Honorer K1 REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- 43 tenaga K1 yang dinyatakan memenuhi syarat untuk diangkat jadi CPNS direncanakan mulai melakukan pemberkasan Juli
mendatang. Hal tersebut sesuai informasi yang diterima Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Polman saat pertemuan pihak Kemenpan Reformasi dan Birokrasi di Makassar akhir pekan lalu. Sekretaris BKDD Polewali Mandar, Andi Amrin Sipakkari, Kamis,
RADAR/ AMRI MAKKAUBA
PNS. Sejumlah PNS Lingkup Pemkab Polman mengikuti suatu kegiatan di Gedung Nasional Polewali.
28 Juni menyampaikan, pemberkasan Juli. Untuk itudalam pertemuan terkair So- lah, honorer yang dinyatakan sialisasi PP 56 Talulus diharapkan hun 2012 tentang bersabar dan Pengangkatan akan dikabari jika Honorer menjadi surat terkait pemCPNS tersebut berkasan sudah juga disampaikan turun," kata Andi bahwa K1 yang Amrin. Khusus sudah dinyatakan untuk 2835 honmemenuhi syarat orer K2 yang telah akan diminta mememasukkan berlakukan pemberkas beberapa kasan. Andi Amrin Sipakkari waktu lalu diren"Tanggalnya Sekretaris BKDD Polman canakan dilakubelum kami ketkan tes 2013 denahui karena dalam pertemuan gan dua tes yakni tes kompetersebut hanya disampaikan tensi dasar dan kompetensi
bidang. Untuk tahun ini, lanjutnya, kemungkinan belum bisa dilakukan tes karena perekrutan CPNS untuk tahun 2012 belum dianggarkan. "Untuk melakukan tes terhadap 2835 honorer tersebut membutuhkan anggaran cukup besar sehingga tes untuk honorer K2 tersebut baru bisa dilakukan tahun depan. Hal itu juga sesuai dengan permintaan sejumlah kabupaten/kota agar pelaksanaan tes untuk honorer K2 digelar tahun depan," tandas Amrin. (*)
Tambahan LPG 3 Kg Diakomodir 2013 POLEWALI -- Tambahan LPG 3 kilogram yang telah diusulkan Pemkab Polman ke Kementrian ESDM beberapa waktu lalu hingga kini belum terealisasi. Untuk usulan tambahan LPG 3 kg, sebanyak 417 diberikan kepada warga yang belum menerima akan direalisasikan tahun 2013 mendatang. Kabag SDA Pemkab Polman, Natsir Adam, Kamis, 28 Juni menyampaikan, adanya usulan tambahan LPG 3 kg dilakukan karena masih ada sejumlah masyarakat yang belum menerima saat distribusi tahap pertama. Selain itu, ada juga yang rusak sehingga membutuhkan penggantian. Sesuai informasi
yang diperoleh dari kementrian ESDM baru-baru ini disampaikan bahwa masih terdapat lima provinsi yang belum mendapatkan LPG 3 kg antara lain Sultra, NTB, NTT sehingga Kementrian ESDM lebih mengutamakan distribusi kepada provinsi yang belum menerima. "Untuk usulan tambahan kemungkinan besar baru akan diakomodir tahun depan," kata Natsir Adam. Untuk kuota LPG 3 kg, Polewali Mandar mendapatkan kuota sebanyak 80 ribu lebih, namun yang terdistribusi kepada hanya masyarakat hanya sekitar 63 ribu lebih. (afr/mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
LPG. Seorang warga memindahkan LPG 3 Kg yang baru diturunkan dari mobil pengangkut untuk dibagikan kepada warga. Gambar ini direkam saat pembagian LPG 3 Kg di Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali beberapa waktu lalu.
Kuat & Ekonomis Tidak Panas Tidak Berisik Nyaman & Aman digunakan
Warga Landi Butuh Perhatian
Atap Djabesmen telah digunakan di Indonesia lebih dari 40 tahun. Atap Djabesmen tahan terhadap segala cuaca. Sangat cocok untuk iklim daerah tropis dan pesisir pantai. Sudah diekspor ke berbagai negara. Atap Djabesmen diproduksi dengan kualitas yang sesua Standar Nasional Indonesia (SNI). Kini tersedia dalam berbagai bentuk yang menarik. Silahkan hubungi di toko-toko bangunan yang terdekat
PT. Djabesmen Jl. Suryo Pranoto 28 - Jakarta 10130 Telp. (021) 632 1818; Fax. (021) 632 5649 www.djabesmen.co.id Email : marketing@djabesmen.co.id Mega Pacific - (0411) 317397 - Makassar TK. Surya - (0411) 442635/36 - Makassar
Eksekutif
No. 03 - 2050 - 2006 No. 03 - 1027 - 2006
POLEWALI -- Warga Dusun Landi Pokki Desa Baru Kecamatan Luyo membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Karena sebagian warga Landi masih memilih bekerja sebagai mengemis demi untuk menyambung hidup mereka. Meski pekerjaan itu hina dimata masyarakat namun sebagai penderita kusta mengemis merupakan pilihan terbaik jika ingin bertahan hidup. Salah seorang warga Landi Pokki, Dewi mengungkapkan sebagai manusia biasa dirinya juga sadar dan memahami jika mengemis merupakan pekerjaan hina, namun jalan itu tetap ditempuh karena tak ada pilihan lain. "Kami juga ingin berubah dan hidup layak seperti warga lainnya. Tapi kami tak berdaya dan tak ada pekerjaan lain yang dapat kami lakukan selain mengemis," ungkap Dewi,
ketika ditemui, Rabu lalu. Menurutnya, sebagai penderita kusta yang dikucilkan dan dijauhi orang sehingga niat buka usaha tertutup bagi mereka. "Kami bingung pak, mau buka usaha jualan tak ada yang beli, ingin berkreasi tak ada ketrampilan dan ingin bertani tak ada lahan," keluhnya. Dewi berharap sekiranya Pemkab Polman memikirkan nasib mereka agar terhindar dari kegiatan mengemis. Sebab sesungguhnya Ia juga ingin meninggalkan pekerjaan kesehariannya sebagai pengemis andai ada pekerjaan lain. Harapan itu juga diungkapkan, Rasid yang setiap hari melakoni pekerjaan sebagai pengemis di pasar. Kata Rasid, untuk menghidupi keluarganya terpaksa setiap hari harus rela duduk diemperan pasar mengharapkan belas kasihan orang. (k2/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/AMRI MAKKARUBA RADAR/AMRI MAKKARUBA
DESA SIAGA. Sekretaris Kabupaten Polman, HM Natsir Rahmat memberikan sambutan saat pembentukan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) desa/kelurahan siaga aktif di Hotel Lilianto, Kamis, 27 Juni 2012.
HADIR. Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim bersama Dandim 1402 Polmas, Letkol ARM Yudhi Murfi, Ketua TP PKK Polman, Andi Ruskaty Ali Baal saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan SMKN 2 Polewali di Kelurahan Darma.
POLANDIA-UKRAINA
RADAR SULBAR
JUMAT 29 JUNI 2012
PIALA EROPA 2012 Alonso:
Fabregas kepada Bola:
9
Spanyol Dinaungi 'Dewi Fortuna'
Jangan Kecewakan Aku DONETSK - Cesc Fabregas menjadi penentu kemenangan Spanyol dalam babak adu penalti melawan Portugal. Sebelum menendang, Fabregas sempat berbisik kepada bola yang akan ditendangnya. Fabregas mengaku sudah punya firasat bahwa ia akan menjadi penentu. Oleh karenanya, ia menolak ketika diminta menjadi penendang kedua. Ia lebih memilih untuk menjadi penendang kelima. Dan terjadilah. Fabregas, yang masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti, bakal jadi penentu kemenangan Spanyol jika tendangannya masuk. Beberapa saat sebelumnya, Bruno Alves--yang merupakan penendang keempat Portugal--gagal menjalankan tugas dengan baik. Tendangan Alves membentur mistar gawang. "Aku punya perasaan yang agak lucu tentang adu penalti ini. Aku selalu memikirkannya sepanjang malam," ujarnya seperti dilansir Reuters. "Ketika aku maju untuk menendang penalti, aku berbisik kepada bolanya, kami harus membuat sejarah dan tolong jangan kecewakan aku," ungkapnya. Eksekusi Fabregas berhasil. Spanyol pun maju ke final ketiga dalam tiga turnamen besar terakhir yang mereka ikuti. (net)
Cesc Fabregas
Portugal Pulang dengan Kebanggaan DONETSK -- Portugal memang gagal melangkah ke babak final Piala Eropa 2012. Namun para penggawa A Seleccao das Quinas tetap pulang dengan kepala tegak. Laga semifinal antara Portugal kontra Spanyol di Donbass Arena, Kamis (28/6/2012) dinihari WIB harus diakhiri dengan adu penalti setelah kedua tim tak mampu mencetak gol hingga babak tambahan waktu berakhir. Di babak adu tos-tosan, Spanyol keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 setelah dua eksekutor Portugal gagal melaksanakan tugasnya.
Meski tersingkir di babak semifinal, Cristiano Ronaldo tetap bangga dengan capaian Portugal. Ia bahkan menyebut turnamen tahun ini sebagai yang terbaik bagi Portugal. "Aku pikir ini adalah Piala Eropa yang sangat sukses untuk Portugal. Kami melakukan tugas kami dengan baik, kami ada di antara empat tim terbaik di turnamen ini dan kami tidak menang karena kami tidak beruntung dalam penalti," ujar kapten Portugal itu di situs resmi UEFA. Hal senada juga diungkapkan oleh Nelson Oliveira dan Helder Postiga.
Keduanya sepakat menyebut jika Portugal pulang dengan kebanggaan. "Kami sedih tapi di saat yang sama kami bisa menegakkan kepala karena kami kalah dengan terhormat. Kami melakukan segalanya untuk menang dan sayangnya kami tidak bisa melakukannya tapi kami pulang dengan kebanggaan," sahut Oliveira. "Hasil dan perjalanan kami selama ini akan membuat orang Portugal bangga. Sekarang waktunya untuk terus bekerja, ini adalah waktu untuk memulihkan diri dan mulai memikirkan tantangan selanjutnya," imbuh Postiga. (net)
Xabi Alonso
DONETSK - Spanyol berhasil melangkah ke babak final Piala Eropa 2012 setelah menyingkirkan Portugal di babak semifinal lewat adu penalti. Xabi Alonso tak menampik jika timnya dinaungi keberuntungan. Dalam laga semifinal yang dimainkan di Donbass Arena, Kamis (28/6/ 2012) dinihari WIB, baik Spanyol dan Portugal tak mampu mencetak gol hingga waktu normal berakhir. Di babak tambahan waktu, gol belum juga tercipta hinga akhirnya laga harus ditentukan lewat adu penalti. Di babak adu tos-tosan ini Alonso yang maju sebagai eksekutor pertama gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna setelah bola sepakannya ditepis oleh Rui Patricio. Namun pada akhirnya La Furia Roja keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 setelah eksekusi Joao Moutinho digagalkan Iker Casillas dan bola sepakan Bruno Alves menghantam tiang.
Alonso menyebut jika laga berjalan sulit dan berimbang untuk kedua tim. Meski demikian, gelandang Real Madrid ini mengakui jika dewi fortuna sedang bersama Spanyol. "Untungnya ada akhir yang menyenangkan untuk kami hari ini, tapi ini adalah laga yang sulit dan kami harus bekerja keras untuk itu. Ini adalah laga yang seimbang," sahut Alonso di situs resmi UEFA. "Di babak tambahan waktu, kami punya banyak peluang, tapi satu tim harus menang dan dewi fortuna tersenyum pada kami. Jika seseorang sudah mencetak gol dalam 90 menit mereka akan memenangi pertandingan," imbuhnya. Di babak final nanti, Spanyol akan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya antara Jerman kontra Italia yang akan dimainkan di National Stadium, Warsawa, Jumat 29 Juni 2012 dinihari WIB. (net)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
Berat Badan Turun 102 Kg
Menopause Dini Berisiko Sakit Jantung
Tapi Masih Tak Pede Karena Kulit Gelambir
INGGRIS -- Pria 32 tahun awalnya bertubuh amat tambun seberat 195,9 kg, lalu dengan diet ketat selama 18 bulan (1,5 tahun) beratnya turun 102,5 kg menjadi 93,4 kg. Tapi meski kini badannya sudah ramping, si pria tetap tak percaya diri karena banyak kulit sisa gemuknya yang menggelambir. Stephen Hodson masih belum percaya diri meski berat badannya sudah turun, ini karena kulitnya kini jadi bergelambir. Ia pun mengaku belum pernah berhubungan seksual. Stephen (32 tahun) awalnya memiliki berat badan 195,9 kg dengan ukuran ping-
gang mencapai 172 cm akibat ia sering mengonsumsi bir dan banyak makan hingga mencapai 6.000 kalori, saat itu ia menjadi tidak percaya diri dan sulit menemukan teman kencan. "Saya belum pernah berhubungan seksual karena tidak ada perempuan yang tertarik dengan saya," ujar Stephen yang merasa sedih, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Kamis (28/6/ 2012). Akibat kondisinya tersebut, ia pun memutuskan melakukan tindakan drastis untuk membantunya mencapai impian mendapatkan cewek cantik seperti Cheryl Cole. Ia
pun menyewa pelatih pribadi dan mengurangi asupan makan hanya sebesar 1.200 kalori per hari. Setelah 18 bulan melakukan diet kini ia memiliki berat badan 93,4 kg serta ukuran pinggang 96,52 cm. Namun meski berat badannya sudah berkurang banyak dan pakaiannya menjadi longgar, ia tetap tidak merasa percaya diri akibat banyaknya kulit bergelambir. Saat ini ia berharap bisa melakukan operasi untuk memotong lipatan kulit berlebih atau bergelambir setelah melakukan diet ketat selama beberapa bulan. ia masih berharap dengan operasi tersebut
bisa meningkatkan kesempatannya untuk mendapatkan pasangan. Stephen menuturkan orang memang tidak menunjuknunjuk tubuhnya lagi seperti dulu, tapi ia tahu dibalik pakaian ini ada kulit bergelambir yang mempengaruhi kepercayaan dirinya. "Saya menurunkan berat badan karena ingin menemukan orang yang tepat dan merasa sehat, tapi kondisi saat ini sangat berat dan membuat tidak nyaman, saya takut perempuan tidak tertarik karena tubuh kendor ini," ungkap Stephen yang tinggal di Stokeon-Trent, Staffordshire, Inggris. Stephen yang merupakan
seorang auditor klinis di University Hospital North Staffordshire pernah 2 kali ditolak saat ingin melakukan operasi untuk menghilangkan kulit bergelambirnya. Tapi setelah melakukan upaya yang luar biasa, kini ia berhasil mendapat persetujuan untuk melakukan operasi pada bulan Agustus mendatang. Stephen percaya setelah operasi nanti ia akan memiliki berat badan 82,8 kg. "Saya berharap bisa memiliki tubuh yang bagus saat pesta Natal nanti. Saya tidak sabar untuk memulai kencan dan berharap ada perempuan yang tertarik dengan saya," ujar Stephen. (net)
20 Permainan Harus Dijajal Anak Sebelum Berusia 12 Tahun JAKARTA -- Semakin bertambah umur, anak makin malas bermain di alam. Anak sekarang cenderung lebih suka berkutat di depan TV, komputer atau video game. Ajak anak mengenal 20 permainan ini sebelum ia berumur 12 tahun. Kadang tak cuma anaknya saja yang enggan bermain di luar, orangtuanya pun punya andil membuat anak malas bermain di luar. Alasannya adalah ketika anak bermain bebas di luar rumah, anak akan lebih berisiko untuk jatuh dan terluka. Berdasarkan survei di Inggris oleh Play England, dari sekian banyak anak, hanya seperempatnya saja yang pernah bermain bebas di luar, sepertiga tidak pernah memanjat pohon dan sisanya bahkan tidak bisa naik sepeda. Menurut sebuah laporan yang dibuat oleh National
Trust, lebih dari 80 persen dari anak-anak ingin memiliki lebih banyak kebebasan untuk bermain di luar, tetapi yang mendapatkan izin dari orang tuanya hanya kurang dari 10 persen saja. "Bermain adalah bagian yang penting dalam masa perkembangan anak menjadi menjadi dewasa karena dapat menanamkan ketrampilan," kata Adrian Voce, mantan direktur Play England, Inggris seperti dilansir dari mirror, Kamis (28/6/ 2012). National Trust kini telah meluncurkan kampanye untuk mendorong anak mendapatkan kebebasan bermain di luar rumah tetapi masih dalam batas yang aman. Pilihlah permainan alam untuk anak yang akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan dan ketram-pilannya. (net)
1. Memanjat pohon 2. Berguling menuruni bukit 3. Berkemah di alam bebas 4. Membuat kandang hewan peliharaan 5. Bermain Congklak 6. Berlarian di tengah hujan 7. Bermain layang-layang 8. Menangkap ikan dengan jaring 9. Memetik buah-buahan langsung dari pohon 10. Mencari kerang di pantai 11. Membuat kue dari lumpur 12. Bermain ayunan 13. Menyaksikan matahari terbit 14. Mendaki bukit kecil 15. Bermain di air terjun 16. Memberi makan burung dari tangan 17. Berburu serangga seperti belalang 18. Menangkap kupu-kupu dengan jaring 19. Menanam bunga 20. Bermain masak-masakan di atas tungku batu
JAKARTA -- Dalam kondisi tertentu, sejumlah wanita akan mengalami menopause sebelum usia 45 tahun atau biasa disebut menopause dini. Sejauh ini para ilmuwan menduga hal ini disebabkan oleh gaya hidup dan kebiasaan makan yang tak sehat. Padahal sebuah studi baru menemukan bahwa wanita yang mengalami menoupause dini memiliki kemungkinan dua kali lipat mengalami serangan jantung atau stroke dibandingkan wanita yang tidak mengalaminya. "Ada beberapa kriteria wanita tertentu yang berisiko tinggi," ujar Dr. Melissa Wellons, ketua tim peneliti dari University of Alabama di Birmingham. "Lebih baik cek faktor risiko tradisionalnya terlebih dulu seperti mengecek kadar kolesterol dan tekanan darah yang seringkali dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung," tambahnya seperti dilansir dari reuters, Kamis (28/6/2012). Studi yang dipublikasikan di jurnal Menopause ini melibatkan 2.509 wanita Amerika, 331 dari etnis China, 641 wanita kulit hitam dan 550 wanita Latin. Hampir 700 orang atau 28 persen diantaranya mengalami menopause dini, baik secara alami maupun menopause pasca histerektomi atau operasi untuk menghilangkan rahim yang dapat menyebabkan menopause dini. Selain itu, di awal studi tak ada partisipan yang dilaporkan mengidap penyakit jantung tertentu. Setelah 5 tahun, peneliti menemukan 23 partisipan (3,3 persen) yang mengalami menopause dini dan 27 partisipan (1,5 persen) yang tidak mengalami menopause dini, menderita serangan jantung atau jantungnya berhenti. Sama halnya dengan 18 partisipan (2,6 persen) yang mengalami menopause dini dan terjangkit stroke selama studi, padahal partisipan yang tidak mengalami menopause dini dan terjangkit stroke hanya 19 orang (1 persen). Tidak jelas mengapa menopause dini bisa dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular. Hanya saja Wellons menduga estrogen-lah penyebabnya karena tubuh wanita menghasilkan sedikit estrogen setelah mengalami menopause. Namun tidak ada bukti bahwa mengonsumsi hormon untuk mengatasi perubahan tersebut dapat menurunkan risiko wanita terhadap penyakit kardiovaskular. Sebaliknya, studi yang digelar Women's Health Initiative menyarankan agar terapi penggantian hormon harus dihentikan lebih awal karena wanita yang mengonsumsi hormon setelah menopause justru berisiko lebih tinggi terserang penyakit jantung dan kankerkanker tertentu. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Vaksin Anti Rokok Agar Tak Gampang Kecanduan Nikotin PARA perokok berat atau mantan perokok pasti tahu betapa sulitnya menghentikan kebiasaan merokoknya. Penelitian menunjukkan bahwa 70 - 80 persen orang baru berhasil menghentikan kebiasaan merokoknya dalam waktu enam bulan. Namun peneliti telah menemukan vaksin baru yang dapat mengobati kecanduan nikotin. "Nikotin sangat adiktif. Banyak kampanye berhenti merokok mencoba menyerang sumber kebiasaan merokok, yaitu rokok itu sendiri. Kami ingin menemukan cara untuk memblokir saraf yang membuat nikotin memberikan sensasi
di otak dan menyebabkan orang kecanduan rokok," kata peneliti, Dr Ronald G. Crystal, ketua dan profesor Genetika Kedokteran di Weill Cornell Medical College di New York City seperti dilansir CBS News, Kamis (28/6/2012). Dalam jurnal Science Translational Medicine, Crystal menjelaskan bahwa sama seperti vaksin lainnya, vaksin rokok ini membuat antibodi untuk melawan infeksi. Vaksin menciptakan antibodi terhadap nikotin. Upaya pengembangan vaksin rokok memang telah ada beberapa waktu lalu namun selalu gagal. Hal itu disebabkan karena antibodi
yang dihasilkan selalu hilang dalam hitungan minggu sehingga tidak efektif mengurangi kebiasaan merokok. Tim Crystal mengembangkan vaksin berisi virus yang terdiri dari urutan genetik hasil rekayasa antibodi nikotin. Vaksin ini kemudian disuntikkan ke hati mencit. Vaksin secara genetik memodifikasi hati untuk menghasilkan antibodi nikotin bersama dengan sel-sel lainnya. Maka tubuh kemudian menghasilkan 'pabrik' pembuat antibodi nikotin di dalam tubuh. "Hasil uji laboratorium menunjukkan efeknya tidak
akan berkurang dari waktu ke waktu seperti antibodi lainnya. Antibodi ini bekerja dengan cara menargetkan sel nikotin dalam hitungan detik dan mencegahnya mencapai reseptor di otak yang memberikan sensasi menenangkan" kata Crystal. Ketika diberikan nikotin, mencit akan mengalami penurunan tekanan darah dan aktivitas jantung sebagai pertanda bahwa nikotin sudah mencapai otak. Tapi tikus yang diuji dengan vaksin baru ini nampak tidak mengalami perubahan apa pun. Setelah berhasil menguji
pada tikus, peneliti ingin mengujinya pada primata sebelum diujicoba pada manusia. Crystal mengatakan bahwa vaksin ini aman dan diharapkan dapat digunakan untuk tindakan pencegahan bagi orang yang tidak pernah merokok. "Sama seperti orang tua yang memutuskan untuk memberikan anaknya vaksin HPV, bisa kemudian memutuskan untuk menggunakan vaksin nikotin. Kami tentu menimbang manfaatnya dibandingkan risiko yang diakibatkan, dan itu akan memerlukan waktu penelitian beberapa tahun lagi," kata Crystal. (net)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
Butuh Bantuan Gedung
34 Murid PAUD Raodatusaadah Tamat
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PERPISAHAN. Ketua PKBM Yusnur, Nurbiah Anwar, menyampaikan sambutan saat acara perpisahan murid PAUD Raodatusaadah Lingkungan Padaelo Kelurahan Pekkabata, Kamis 28 Juni.
POLEWALI -- Kelompok bermain Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Raodatussaadah Lingkungan Padaelo Kelurahan Pekkabata Kecamatan Polewali melakukan penamatan murid, Kamis 28 Juni kemarin. Sebanyak 34 murid PAUD Raodatusaadah PKBM Yusnur menyelesaikan pendidikan dan melanjutkan ke tinggat taman kanak-kanan dan sekolah dasar. Ketua PKBM Yusnur, Nurbiah Anwar, mengatakan dari 34 murid yang tamat di kelompok bermain PAUD Raodatusaadah, 25 orang melanjutkan pendidikan ke Taman Kanak-kanak dan sembilan orang ke tingkat sekolah dasar. Menurut-
SMKN 2 Polewali Buka Dua Prodi POLEWALI -- SMKN 2 Polewali yang merupakan sekolah kejuruan baru di Polewali rencananya akan membuka dua program studi (Prodi) yakni tata boga dan animasi multimedia. SMKN 2 Polewali yang dibangun bersama dengan SMAN 4 Polewali di kompleks TK/SD Beritaraf Internasional di Kelurahan Darma tahun ini mulai menerima siswa baru lulusan SMP dan Madrasyah Tsanawiah (MTs). Kepala Disdipora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo mengatakan setelah SMKN 2 Polewali membuka penerimaan siswa baru sudah ada 50 siswanya yang mendaftar. Ini meru-
pakan rekor penerimaan siswa baru bagi sekolah yang baru dibentuk di Polewali Mandar. "Ini berarti sudah ada siswanya dua kelas dan masingmasing jurusan. Pendaftar akan bertambah karena saat ini SMKN 2 Polewali masih menerima siswa baru," terang Arifuddin. Sementara dua prodi di SMKN 2 Polewali juga jurusan baru dan diharapkan dapat diminati siswa lulusan SLTP yang akan melanjutkan pendidikan di sekolah ini. Sehingga lulusan SMK dapat mandiri dan terserap didunia kerja. "Kedua jurusan tersebut dinilai sangatlah bagus untuk pembukaan
lapangan kerja dimana lulusan SMK memnag dituntut untuk bisa siap pakai pada saat lulus," kata Arifuddin Toppo. Ia juga menyampaikan, untuk pembangunan SMKN 2 dan SMPN 4 Polewali tersebut kedepan akan berkembang karena pembangunannya satu kawasan dengan TK/SD Bertaraf Internasional yang saat ini pembangunannya juga sedang berjalan. Disebutukan, dalam master plan, usulan anggaran mencapai Rp52 miliar dalam jangka waktu beberapa tahun untuk perampungan pengerjaannya. (afr/mkbB
PENGOBATAN MATA PAKISTAN TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi Ditangani langsung Tabib KHAN keturunan dari Pakistan. KHAN seorang ahli Pengobatan Alternatif penyakit mata , ambeyen lemah syahwat dan berbagai penyakit lainnya. KHAN yang asli Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 22 tahun memiliki keahlian menyembuhkan penyakit mata tanpa operasi. Seperti Mata Min, Plus, Rabun, Merah, Berair, Glukoma, Katarak, Silinder. Ilmu pengobatan tersebut diperoleh leluhurnya dari Pakistan. Dengan keahlian yang jarang dimiliki orang banyak, kini telah membuka Klinik Mata Pakistan di Mamuju dan Wonomulyo dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, KHAN telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan mata, diantaranya glaucoma, katarak, radang kornea, iritasi mata minus, cylindris, plus, retinitis, syaraf mata rendah, serta lainnya. KHAN juga mengobati penyakit Ambeyen baru atau lama tanpa operasi, lemah syahwat, kencing manis, stroke, persendian tulang, Tumor, Kanker, Kista, Mioma, Gondok, Gondok Beracun, Hepatitis, Ginjal Lever, Malaria, Sesak Nafas, Asam Urat, Rematik, Impoten, Kolesterol, Paru-paru, Kewanitaan dengan harga terjangkau. Metode yang digunakan dengan menggunakan ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga tanpa efek samping.
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
INFO PENDIDIKAN
nya sejak PAUD Raodatussaadah didirikan sudah tiga kali mengadakan penamatan murid. Saat ini jumlah muridnya mencapai 98 orang dan akan bertambah menyusul sudah banyak orang tua murid pendaftarkan anaknya untuk didik ditempatnya. Nurbiah menjelaskan PAUD Raodatusaadah merupakan binaan dari TP PKK Polman, Dinas Kesehatan dan Disdikpora. Sehingga selain taman bermain juga dilengkapai posyandu. Dalam pembelajaran yang diterapkan ditempatnya selain memberikan bimbingan ilmu pengetahuan kepada anak-anak sambil bermain, juga dilakukan pembinaan mental keagamaan. Sehingga anak-anak sejak dini diajarkan pendidikan keagamaan dan dapat bergaul dengan sebayanya dan mandiri. "Setiap bulan anak-anak diajak ke mesjid untuk belajar tentang wudhu, shalat dan
berbagai macam tuntunan ibadah. Selain itu kami juga setiap pekannya melakukan senam ceria sehingga anak-anak dapat bermain sambil berolahraga," terang Nurbiah saat acara penamatan murid PAUD Raodatussaadah, Kamis kemarin. Ia mengangungkapkan perkembangan PAUD Raodatusaadah semakin tahun semakin meningkat muridnya. Walaupun saat ini masih menggunakan ruangan yang sangat sederhana dibawa kolong rumah warga termasuk halaman disulap menjadi ruangan kelas. Tetapi pihaknya akan berupaya membangun ruangan yang refresentatif agar anak-anak semakin betah belajar hanya saja pihanya masih kekurangan dana untuk pembangunan gedung. "Kami sudah memiliki lokasi pembangunan gedung tetapi kami berharap ada bantuan dari pemerintah dan donatur lainnya sehingga
PAUD Raodatussaadah memiliki gedung sendiri," pinta Nurbiah. Ia juga memberikan penghargaan kepada orangtua murid karena kerjasamanya selama ini sehingga proses pembinaan anak di PAUD Raodatussaadah dapat berjalan baik termasuk orangtua menyatuh dengan tenaga pendidik (tendik) sehingga kedepan kerjasama ini dapat ditingkatkan. Sementara itu, Lurah Pekkabata, M Sukri mengaku berbangga dengan kehadiran PAUD Raodatussaadah karena dapat membina anak usia dini sebelum memasuki TK dan SD. Selain itu alumni PAUD ini juga dapat dibanggakan karena sering berprestasi saat memasuki TK dan SD. Dalam penamatan murid PAUD Raodatussaadah juga dihadiri pengawas PLS PAUD Disdikpora dan orang tua murid. (mkb)
Kekurangan Mobiler Harus Jadi Perhatian REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
MAMUJU -- Adanya siswa yang mengikuti proses belajar mengajar dengan cara melantai, masih sering dijumpai di beberapa sekolah di Mamuju. Contoh paling dekat adalah siswa SMKN 1 Tapalang Barat. Menurut Anggota DPRD Mamuju Hajrul Malik, melantai di sekolah sepertinya bukan perkara baru. Sejak tahun 2011 masalah itu mulai mencuat. Bahkan berlanjut di tahun ajaran 2012. Pada tahun 2011, tercatat 600 pelajar SMP dan 900 siswa SMA tidak mendapatkan tempat duduk di ruang kelasnya. Salah satu solusi yang sempat ditemuh adalah membicarakan kondisi ini
bersama orang tua siswa melalui Komite Sekolah masing-masing. "Salah satu solusinya adalah membicarakan dengan orang tua siswa baru dengan komitenya untuk melakukan pengadaan. Sebab Disdikpora Mamuju belum mampu mengadakan seluruhnya kebutuhan mobiler," ujar Hajrul Malik, Kamis, 28 Juni. Lanjut Hajrul, belajar di lantai tidak hanya didirasakan sejumlah siswa di Tapalang Barat, tetapi juga terjadi di beberapa sekolah lain. "Saran saya, ini bisa diselesaikan oleh pihak orang tua siswa. Tapi tidak boleh dipaksakan. Solusi ini bisa ditempuh sambil perencanaan riil mengenai pengadaan mobiler sekolah oleh pemerintah
daerah," jelas mantan anggota Dewan Pendidikan Mamuju ini. Ia menjelaskan, pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun hingga kini belum sepenuhnya dirasakan siswa di Mamuju. Karena kenyataannya masih banyak siswa yang mengikuti proses belajar di sekolah dalam kondisi yang tidak ditunjang fasilitas. Ia berharap masalah ini menjadi perhatian serius pemerintah. Dalam kesempatan berbeda, beberapa waktu lalu Kepala Disdikpora Mamuju Saleha Duka, menyampaikan jika tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk pengadaan mobiler sekolah. Mulai dari jejang SD hingga SMA. (**)
Data Penerima BOS Segera Diverifikasi MAJENE -- Data penerima Dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS) akan beruba tahun ini, sebab adanya penambahan sekolah dan penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 20122013. Kepala Seksi Pembianaan TK, SD dan SLB dari Dinas Pendidikan (Disdik) Majene, Sukian, menjelaskan, penerima dana BOS untuk SD dan SLB di Kabupaten Majene akan bertambah disebabkan adanya penambahan sekolah. Seperti SDN 37 Peledoang Kecamatan Ulumanda, serta SDN 38 Pao-pao
Kecamatan Malunda dan SDN 39 Batu Susun Kecamatan Malunda. Dikatakan, dengan adanya penambahan sekolah tersebut, jumlah SD di Majene akan ikut bertambah, jika sebelumnya terdapat 179 SD dan SLB, maka tahun ini akan bertambah menjadi 182 SD dan SLB. Dengan adanya penerimaan siswa baru untuk tahun ini maka penerima dana BOS juga akan ikut bertambah. "Pihak Disdik Majene, khusunya bagian yang menangani dana BOS akan meminta data baru disetiap sekolah karena otomatis
akan beruba jumlah siswa yang mereka miliki saat siswa kelas enam masih terdata," ungkap Sukian. Ia menghimbau, agar semua sekolah SD dan SLB dapat merapikan datanya setelah menerima formatnya dari Disdik Majene dan diisi secara valid. Mengingat pengalaman sebelumnya terdapat beberapa rekening dana BOS ada yang kurang dan ada yang lebih diakibatkan data tersebut ada yang tidak valid. "Kami juga akan mengupayakan semaksimal mungkin agar tidak ada lagi kejadian seperti kemarin," tandasnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat
Disdik Sulbar Turunkan Buta Aksara 48 Persen
Kadisdik Sulbar, Jamil Barambangi
MAMUJU -- Sejak pencanangan penuntasan angka buta aksara di Sulbar tahun 2005 lalu, angka penderita buta aksara di provinsi termuda Indonesia ini turun hingga 48 persen. Keberhasilan tersebut merupakan kebanggaan yang akan terus ditingkatkan tahun-tahun mendatang. Keberhasilan itu tidak lepas dari kerja sama antara Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar dengan dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yakni Yayasan Karampuang di Mamuju serta Lembaga Kajian Kawasan Barat Sulawesi (LK2BS) di Polewali Mandar. "Satu-satunya provinsi di Indonesia yang melakukan kerja sama dengan LSM dalam program penuntasan buta aksara hanya Sulbar. Sejak tahun 2005, jumlah penderita buta
aksara sebesar 10,9 persen atau sekira 190.000 jiwa turun menjadi 6,7 persen atau sebanyak 67.000 jiwa pada tahun 2012 ini," terang Kepala Disdik Sulbar Jamil Barambangi, saat disambangi di ruang kerjanya. Program ini juga mendapatkan apresiasi dari Kementeri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebab hanya Sulbar yang menerapkan metode tuntas kecamatan. Dari 66 kecamatan di lima kabupaten seSulbar, sebanyak 20 diantaranya sudah dinyatakan tuntas misalnya Tapalang, Kalukku, Sampaga, dan Pangale di Kabupaten Mamuju. Serta Aralle dan Mambi di Kabupaten Mamasa. Sedangkan di Kabupaten Mamuju Utara yaitu Bambalamotu. Untuk makin mempercepat penuntasan penderita buta aksara
untuk umur 15 hingga 44 tahun, Pemprov Sulbar selama dua tahun terakhir telah membangun kerja sama dengan TNI dalam melakukan kegiatan lapangan. Babinsa di tiap kecamatan terlibat dalam mengajak masyarakat untuk mengikuti program tersebut. "Kita menargetkan tahun 2016 nanti program ini dapat rampung. Sebenarnya program ini bisa lebih cepat jika seluruh kabupaten di Sulbar turut menganggarkan agar kita tidak hanya mengandalkan APBD Sulbar dan APBN. Sampai sekarang hanya Kabupaten Polman yang sudah menganggarkan, dan yang lainnya belum makanya kami imbau pada tahun 2013 mendatang semua bisa mencantumkan dalam APBD masing-masing," pinta Jamil. (dir)
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
SKPD Diminta Hemat Energi
Banyak Perusahaan Tidak Miliki UKL-UPL MAJENE -- Meskipun izin lingkungan telah diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) dimana setiap penyelenggaraan usaha wajib melengkapi dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkugan (UKLUPL) dari Badan Lingkungan Hidup (BLH). Tetapi di Kabupaten Majene banyak perusahaan atau pengusaha tidak memiliki UKL-UPL. Kepala Bidang (Kabid) Analisis Dampak Lingkungan, Badan Lingkugan Hidup dan Pertamanan (BLHP) Kabupaten Majene, Muchlis, mengungkapkan pelaku usaha seringkali melakukan kegiatan tidak melengkap dokumeni
UKL-UPL. "Banyak usaha atau kegiatan dilakukan para pengusaha, dokumen UKL- UPL belakangan diurus, mestinya mereka itu sebelum melakukan kegiatan terlebih dahulu mengurus UKL-UPL, karena dokumen itu adalah wajib," ujar Muchlis. Dicontohkan pengusaha yang paling sering menyepelehkan UKL-UPL adalah pengusaha perumahan, mereka berani melakukan aktifitas tanpa ada analisis dampak lingkugan dari BLHP. "Ini juga yang sering merepotkan kita, mereka sudah melakukan pekerjaan, tapi belum melengkapi izin. Padahal ketentuan ini diatur melalui Perda bukan kami yang mengatur,"
Dirikan Bangunan
ucapnya. Muchlis, menyatakan, agar aktifitas seluruh perusaah yang melakukan kegiatan dapat berjalan tertib, Peranan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk mengawal Perda sangat strategis. Selain itu, masyarakat diminta melaporkan setiap usaha dan kegiatan diwilayahnya yang dilakukan para pengusaha ."Kita harapkan Satpol PP mampu mengawal Perda dan kebijakan Pemerintah Daerah. Termasuk para kepala lingkugan, peranannya untuk memberikan informasi sangat kita butuhkan, apalagi persoalan ini menyangkut pendapatan daerah," kuncinya. (k3/mkb)
MAJENE -- Dalam memaksimalkan gerakan Nasional penghematan energi dan air yang termaktub dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 13 tahun 2013. Bupati Majene, Kalma Katta meminta semua pihak termasuk seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendukung program tersebut. "Saat ini harga minyak dunia terus mengalami peningkatan, namun gaya konsumtif kita akan energi luar biasa borosnya. Sehingga kita dihadapkan pada sikap dilematis, dimana pemerintah tidak menginginkan APBN jebol, sehingga solusi yang da-
Anggota Dewan dan Pejabat Tidak Urus IMB REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
RADAR/SYAMSUDDIN
TOWER. Pembangunan tower di atas rumah berlantai3 di Lingkungan Binanga Kecamatan Banggae Timur. Disperkiimber mengakui sebagian tower di Majene berdiri tanpa IMB.
MAJENE -- Dinas Perumahan Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Majene dinilai tidak tegas dalam penerapan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 tahun 2010 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena disinyalir banyak bangunan milik pejabat dan anggota dewan yang tidak memiliki IMB sementara Disperkimber terkesan tidak tegas. Salah Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan sebagian pembangunan yang dilakukan oleh kalangan pejabat tidak memiliki IMB. Seperti beberapa oknum Anggota DPRD Majene serta pejabat SKPD Majene membangun rumah tidak mengurus IMB. Sementara banyak rakyat biasa dilarang membangun sebelum mengurus IMB, hal ini dinilai terjadi diskriminasi dalam penerapan Perda. Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Disperkimber Majene, Syur Ariati, saat dikomfirmasi, Kamis 28 Juni kemarin membenarkan adanya beberapa pejabat dan ang-
gota dewan membangun tidak mengurus IMB. Ia mengaku sudah beberapa kali mengeluarkan surat teguran kepada mereka yang tidak mematuhi peraturan yang ada. Diakatakan, ketika masyarakat ingin mendirikan bangunan, mereka justru dengan sadar mematuhi peraturan IMB yang diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) yang telah ada, namun yang mengeluarkan peraturan justru mereka tidak mengindahkan saat mendirikan bangunan. "Kami tidak bisa berbuat apaapa, padahal IMB merupakan sebuah mekanisme yang dapat menambah PAD Majene. Namun itu semua perlu kesadaran dari diri masing-masing," ungkapnya. Dijelaskan, setiap mendirikan bangunan harus berdasarkan IMB sebagaimana yang dicantumkan dalam Perda Nomor 10 tahun 2010 tentang IMB bahwa untuk terwujudnya tertib penyelenggara banguanan danmenjamin keandalan teknis bangunan serta terwujudnya kepastian hukum dan penyelenggaraan bangunan. (*)
pat diambil adalah dengan melakukan penghematan," ungkap Kalma Katta, Bupati Majene, saat membukan sosialisasi Inpres Nomor 13 tahun 2011 tentang penghematan energi dan air, Kamis 28 Juni. Dijelaskan, pada awalnya negara kita mampu memenuhi kebutuha akan energi warganya, namun seiring dengan berjalannya waktu, tingkat komsulsi akan energi dan air masyarakat kita semakin bertambah, yang akhirnya berujung pada ketidak mampuan negara ini untuk memenuhi kebutuhan akan energi dan air. Bahkan bisa saja berujung pada habisnya sumber itu sendiri. Kepala Distamben Majene, Ahmad Rafli
Nur, mengatakan bila tidak diantisipasi sejak awal maka kemungkinan energi di negeri ini akan habis, sehingga dibutuhkan langkah kongkrit dari semua pihak untuk melakukan sesuatu yang lebih nyata. "Kami meminta setiap SKPD dapat lebih memanfaatkan energi sesuai dengan kebutuhan, misalnya saat bekerja barang elekronik jangan dinyalakan secara berlebihan," ungkapnya. Tidak hanya kebutuhan akan energi, kebutuhan akan air juga perlu dimanage, sehingga mampu dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. (mg4/mkb)
Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Dibebaskan MAJENE -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membebaskan biaya balik nama kendaraan bermotor di lima kabupaten untuk meningkatkan pendapatan dari pajak kendaraan. Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan pelayanan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada seluruh kabupaten melalui beberapa kebijakan dan kemudahan yang diberikan kepada pemilik kendaraan. "Kami akan memberikan keringanan kepada pemilik kendaraan yang nomor polisinya masih menggunakan kode di luar Sulbar dengan membebaskan biaya balik nama kendaraan bermotor," ujarnya Mujirin M Yamin, Kepala Dispenda Sulbar, Kamis 28 Juni, di ruang pola Kantor Bupati Majene. Langkah ini, katanya, merupakan tindak lanjut keputusan Gubernur Sulbar dan hasil rekomendasi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait tunggakan pajak bermotor umum dan kendaraan dinas. Mujirin mengakui, hal itu akan berdampak langsung pada PAD tiap kabupaten, termasuk dana bagi hasil pajak antara pemprov dan pemkab,
karena pajak tiap wilayah diperhitungkan berdasar pemasukan dan jumlah tunggakan. "Kami mengharapkan para camat serta lurah maupun seluruh pihak terkait melakukan sosialisasi kebijakan ini kepada para penunggak pajak di wilayah masing-masing, sehingga secara perlahan akan mendorong para wajib pajak menyelesaikan tunggakannya," harapnya. Sementara itu Bupati Majene, Kalma Katta, berpesan agar kedepan masalah tunggakan ini bisa di selesaikan dengan mencari langkah-langkah strategis dengan duduk bersama mencari solusi yang produktif serta efisien. Salah satu langkah yang bisa dilakukan seperti kegiatan razia kendaraan tapi dengan menggunakan cara yang beretika. "Maksimalisasi peningkatan penghasilan pajak kendaraan, diharapkan mampu mendongkrak PAD agar pemerintah juga bisa lebih memaksimalkan peningkatan fasilitas transportasi. Secara tidak langsung pajak yang diserahkan akan dikembalikan kepada wajib pajak melalui penyediaan fasilitas umum," tukasnya. (mg4/mkb)
Sebagian Tower di Majene tak Miliki IMB MAJENE -- Lemahnya pengawasan dari Dinas Perumahan Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) diduga penyebab banyaknya tower seluler di Majene tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Disperkimber Majene, Syur Ariati, mengakui sebagian tower salah satu provider di Majene selesai dibangunan, namun hingga kini belum mengurus IMB. "Termasuk tower yang ada di Lutang, tidak ada IMB-nya mereka berani mendirikan sampai selesai tanpa ada izin," ungkap Syur Ariati. Ia menyebutkan, lemahnya pengawasan disebabkan keter-
EKSEKUTIF
batasan personil dan biaya operasional dilapangan. Sehingga segala aktifitas yang dilakukan perusahaan diwilayah Majene tidak mampu terpantau secara menyeluruh. "Terus terang kita disini (Diseperkimber) sangat terbatas petugas selain itu, dana operasional kelapangan tidak ada termasuk kendaraan. Lebih lebih lagi pengawasan di luar Kota Majene," sebutnya. Walau begitu, lanjut Syur Ariati, pengalaman masa lalu tidak ingin terulang lagi. Untuk saat ini seluruh jenis pembanguan tower tidak lepas dari pengawasannya. "Dulu saya belum ada disini. Tapi untuk saat ini semua tower yang sementara di
bangunan tower sudah ada IMBnya. Kalau tidak ada kita stop dulu pengerjaannya sampai punya IMB seperti di Pambolo Lingkungan Tanangan," tuturnya. Terkait bangunan tower yang tidak ber IMB di Majene, Syur Aryati mengakui, bahwa pihaknya telah pernah menyurat ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) untuk menertibkan bangunan yang tak ber IMB. "Kita sudah pernah menyurat ke Satpol PP terkait keberadaannya sebagai pengawal Perda dan kebijakan pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada realisasinya," akunya. Ketua Komisi II DPRD Majene, Rusbi Hamid, dihubungi menegaskan, bahwa seluruh pe-
rusahaan yang mendirikan bangunan wajib melengkapi izin, jika belum, maka aktifitas tersebut ilegal keberadaannya. "Semua perusahaan yang melakukan penambangan di Majene wajib melengkapi semua izin yang dipersyaratkan termasuk IMBnya," tegas Rusbi. Mendirikan bangunan, kata Rusbi, adalah pekerjaan mengadakan bangunan seluruhnya atau sebahagian termasuk pekerjaan, menggali, menimbun atau meratakan tanah yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut. "Seluruh bangunan yang didirikan walau bersifat sementara wajib dikenakan retribusi IMB," tandasnya. (k3/mkb)
RADAR/JUNIARDI
PEDANGANG BUAH. Dua orang anak pedangang buah terlelap tidur di lapak dagangan orang tuanya, setelah seharian membantu ibunya berdangang buah.
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
WAKIL Bupati Majene Kalma Katta, memberikan sambutan pada acara Sosialiasi Pemberian Keringanan, Pengurusan,dan Pemberian Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Ruang Pola Kantor Bupati Majene Kamis, 28 Juni kemarin. Kegiatan ini diikuti sejumlah pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Majene.Sosialisasi pajak kendaraan bermotor dilakukan Dinas Pendapatan Pemprov Sulbar.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Tim Pesparawi X Sulbar Dilepas REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Tim Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke X Propinsi Sulawesi Barat, yang akan dilansungkan di Kendari, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diberangkatkan Rabu malam 27 Juni, menuju Kendari. Pemberangkatan rombongan tim Pesparawi Sulbar, dipimpin oleh Ketua Badan Kerjasama antar Gereja Kabupaten Polman, dr Elypas DM Palangi. Tim yang berangkat menuju arena Pesparawi tingkat nasional ke X terdiri atas gabungan gereja geraja se Sulawesi Barat, dan akan mengikuti empat ketegori perlom-
baan diajang Pesparawi Nasional ke X Kendari. Keempat ketegori yang akan diikuti oleh tim dari Sulawesi Barat, masing masing kategori Paduan Suara Umum diwakili oleh Mamasa, Paduan Suara Wanita diwakili Polewali Mandar, Paduan Suara Sekolah Minggu diwakili oleh Kabupaten Mamuju dan Vokal Group Remaja diwakili oleh Kabupaten Mamasa. Kontingen Sulbar dalam Pesparawi nasional di Kendari sebanyak 320 orang. Ketua BKSG Polewali Mandar, dr Elyas DM Palangi yang didampingi oleh Ketua Tim Pesparawi, Turani Yusuf Lumobang dan Sekertaris tim Pesparawi, Demmaliling saat bertandan ke Radar Sulbar, Ka-
mis kemarin, menuturkan harapannya kepada tim Pesparawi Sulbar kiranya keberangkatan mereka jangan semata hanya berangkat dengan misi menang yang ingin dicapai. Tapi keberangkatan mereka kirannya dijalankan berdasarkan misi kemuliaan Tuhan yang suci. "Sebab kalau hanya berangkat dengan target menang, maka ketika kalah dan tidak mendapatkan apa apa. Hal tersebut bisa membuatnya kecewa dan melupakan jika misi yang mereka jalankan adalah misi suci dijalan Tuhan, dan semua peserta harus berangkat dengan ilham yang saya sampaikan ini," tutur Elypas. Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerin-
tah Kabupaten Polewali Mandar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat serta pihak Kementerian Agama ditingkat kabupaten dan provinsi, yang telah memberikan kontribusinya yang cukup dalam rangka menyukseskan pesta Pesparawi Nasional ke X Kendari ini. "Sebab tanpa kontribusi dari mereka, maka niscaya keberangkatan tim Pesparawi Sulawesi Barat ini tidak akan berjalan semulus apa yang diharapkan oleh kita semua, untuk itu saya menyampaikan rasa terima kasih saya yang dalam kepada mereka, dan kepada peserta saya ucapkan selamat berlomba," kunci Elypas. (*)
Hakim MK Tak Satu Suara soal Coin for KPK
RADAR/IST
PESPARAWI. Ketua BKSG Polewali Mandar, dr Elypas DM Palangi, saat secara simbolis melepas keberangkatan rombongan tim Pesparawi Sulbar yang akan mengikuti Pesparawi Nasional X di Kendari dan tampak juga sejumlah peserta Pesparawi sedang berfose dalam tim paduan suara.
ICW Diminta Awasi Proses Rekrutmen CPNS
Kemenpan Hapus Jatah Pejabat JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) berupaya membenahi proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Selain meniadakan penjatahan, Kemenpan juga menggunakan fasilitas milik BPKP untuk melakukan sistem penilaian hasil ujian yang minim campur tangan manusia. Menpan Azwar Abubakar menyatakan, pemerintah mulai tahun ini menghapus jatah CPNS untuk lembaga pemerintahan di pusat dan daerah seperti yang selama ini berjalan. Lembaga akan diberi kuota CPNS bila analisis beban kerja dan analisis jabatan menunjukkan kekurangan pegawai dan tidak ada pegawai dengan kualifikasi yang dibutuhkan namun
ditempatkan di bagian lain. "Selain meniadakan jatah bagi ponakan walikota atau kepala dinas, kebijakan ini juga untuk memacu redistribusi PNS antardaerah," terang menteri asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini di Jakarta kemarin (27/6). Mulai tahun ini, Kemenpan juga akan menggunakan sistem CAD milik BPKP yang mampu menutup kesalahan manusia dalam penilaian lembar jawaban hingga 95 persen. Sementara untuk soal dan lembar jawaban, Kemenpan bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. "Dengan sistem ini, dalam satu jam kita sudah tahu siapa yang lulus dan tidak lulus, jadi tidak ada lagi yang bisa nitip agar ponakannya lulus. Kalau ada ponakan bupati yang lulus, berar-
ti memang cerdas," kata mantan pelaksana tugas gubernur Nanggror Aceh Darussalam ini. Azwar menegaskan, reformasi birokrasi menjadi amanat pertama dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 11 Tahun 2011 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2011. "Karena ditaruh pada urutan pertama, maka pasti diistimewakan," ungkap Azwar. Wakil Menteri PAN Eko Prasojo menambahkan, Kemenpan juga akan menerapkan sistem promosi terbuka untuk seluruh jabatan eselon satu. Seluruh eselon satu nantinya akan dijadikan jabatan eksekutif nasional, sehingga digaji dengan APBN. Pengisian jabatan eselon satu juga akan dilakukan secara terbuka, sehingga eselon satu di daerah bisa menjadi eselon satu di departemen,
demikian pula sebaliknya. "Ini untuk mengurangi campur tangan politik dalam birokrasi seperti yang selama ini terjadi di pusat dan daerah. Kalau dia jadi eksekutif nasional dan posisinya bisa direbut eselon satu dari daerah atau instansi lain, maka setiap eselon satu akan bekerja maksimal dan tidak tunduk pada bupati atau menteri yang neko-neko," katanya. Untuk menjamin transparansi dan tidak ada penyelewenangan dalam rekrutmen, Kemenpan juga menggandeng Indonesia Corruption Watch (ICW). Kemenpan nanti akan menerima dan melaksanakan hasil rekomendasi ICW akan temuan KKN dalam proses seleksi CPNS di seluruh Indonesia. Seluruh temuan pelanggaran akan diserahkan ke penegak hu-
kum. Koordinator ICW Danang Widoyoko menyatakan, kinerja buruk PNS dimulai dari buruknya rekrutmen. Dengan perbaikan rekrutmen, diharapkan oknum yang mendapatkan untung dari seleksi CPNS dibabat. "Selama ini seleksi CPNS menjadi ajang balas budi kepala daerah terpilih pada pendukung dan keluarga. Sisanya dijual oknum untuk kemudian disetorkan pada kepala daerah terpilih untuk modal pemilihan berikut," jelas Danang. Ke depan, Danang mengharapkan pemerintah mencontoh Singapura yang memberikan gaji lebih besar pada pegawai negeri melebihi rata-rata pegawai swasta. Selain agar tidak korupsi, pelayanan publik juga lebih baik. (jpnn)
JAKARTA -- Gerakan Coin for KPK terus menimbulkan beragam komentar. Jika Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku mendukung gerakan itu, justru hakim MK lainnya, Akil Mochtar, punya pandangan berbeda. Menurut Akil, bisa jadi gerakan saweran untuk pembangunan gedung baru KPK itu hanya untuk pengalihan isu. Akil curiga ada upaya untuk mengalihkan banyaknya kasus korupsi kakap dengan gerakan saweran untuk KPK itu. “Kasus Hambalang maju mundur, kasus Century belum tersentuh dan banyak kasuskasus besar lain yang belum dapat diselesaikan,” kata Akil saat berbincang-bincang dengan sejumlah wartawan di ruang pers MK, Kamis (28/6). Mantan anggota Komisi Hukum DPR itu justru pesimis target Rp 70,7 miliar untuk pembangunan gedung KPK bisa terpenuhi dari hasil saweran. Kalaupun akhirnya terkumpul, Akil malah khawatir asal uangnya bisa-bisa banyak dari pihak yang sebenarnya bermasalah dan menjadi bidikan KPK. "Bisa saja ada koruptor atau pihak-pihak yang melakukan pencucian untuk ikut menyumbang," ucapnya. Akil yang juga menjadi Juru Bicara MK itu menambahkan, saweran untuk KPK justru bisa masuk pasal gratifikasi. Karenanya, uang hasil saweran tetap harus diserahkan terlebih dulu ke negara. Walapun statusnya hibah, kata Akil, uangnya tetap harus dicatat oleh negara.“Tetap harus dimasukkan dan diatur dalam APBN," tandasnya. Menurutnya, kinerja KPK sejauh ini baru maksimal di bidang penindakan. Padahal, kata Akil, pemberantasan korupsi juga eliputi pencegahan. Akil mencontohkan lembaga semacam KPK di Hongkong dan Singapura yang justru gencar kampanye pencegahan korupsi. “Seharusnya KPK membikin desain pencegahannya,” pungkasnya. (jpnn)
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
RAPAT. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong melakukan rapat internal dengan sejumlah Kades di ruangan kerjanya, Rabu 6 Juni 2012.
HADIR. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi bersama Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansur dan Ketua Komisi I DPRD Sulbar, M Darwis ketika melakukan rapat dengan Komisi I DPRD Mamasa.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Politik Sandera DPR Tak Akan Mempan JAKARTA - Aktivis koalisi masyarakat yang menyatakan dukungan untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan politik sandera yang dijalankan DPR khususnya Komisi III tidak akan mempan terhadap KPK. Bahkan politik sandera yang diterapkan DPR ini hanya akan semakin membenamkan DPR ke dalam proses ketidakpercayaan masyarakat. Karena anggaran pembangunan gedung baru itu sudah diusulkan sejak tahun 2009 lalu, itu sekaligus membuktikan tidak adanya political will dari para wakil rakyat. "Ini kan politik sandera. Persoalanya tidak ada politik will. Sikap ini hanya akan semakin membenamkan DPR dalam proses ketidakpercayaan masyarakat," tegas tokoh koalisi masyarakat sipil, Romo Benny Susetyo di gedung KPK, Selasa (26/6) malam. Benny juga yakin kalau politik sandera DPR itu tidak mempan karena masyarakat Indonesia punya kesadaran yang kuat, bahkan siap untuk melakukan "saweran" seribuan untuk membangun gedung KPK. Dia juga yakin banyak orang yang akan menyumbang untuk gedung KPK ini karena masyarakat sudah muak dengan gejala politik yang tidak untuk kesejahteraan bersama. Kembali mengemukanya penolakan DPR terhadap pembangunan gedung KPK dengan tidak menyetujui pengajuan anggaran yang masuk ke DPR, makin mendapat sorotan masyarakat. Sebelum koalisi masyarakat sipil ini mendatangi KPK, DPP Persatuan Pedagang Kaki Lima Indinesia (PPKLI), Senin (25/6) juga sudah memberikan dukungan kepada KPK. Bahkan DPP PPKLI mengklaim mampu menggalang dana hingga Rp162 miliar dari 52 juta anggota PKL seluruh Indonesia yang akan menyumbang setiap orangnya sebesar Rp1000 per hari selama tiga hari mulai 1 Juli 2012 nanti. Sebagai awal, mereka juga menyerahkan uang tunai Rp1 juta, namun dikembalikan oleh KPK. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan alasan pengembalian dana itu bukan karena KPK menolak, namun KPK masih akan mengkaji soal penerimaan dana sumbangan dari partisipasi masyarakat tersebut. Terutama soal mekanisme pengelolaannya nanti. Karena pihaknya tidak ingin niat baik masyarakat ini berimplikasi buruk bagi KPK. (jpnn)
RADAR SULBAR Jumat, 29 Juni 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Sosialisasi Pengelolaan HGU tak Maksimal REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Sengketa lahan antara perusakaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), seperti tak ada habisnya.
Penyebabnya cukup banyak. Diantaranya, tidak jelasnya batas pengelolaan Hak Guna Usaha (HGU) area perkebunan sejumlah perusahaan sawit. Kondisi itu diperparah dengan minimnya sosialiasi pengelolaan HGU di Matra. Anggota DPRD Matra Putu
Suardana menyatakan, sengketa lahan yang terjadi di Matra, seperti kasus antara masyarakat dengan PT Mamuang dan PT Unggul Widya Teknologi Lestari (UWTL), lebih disebabkan tidak transparannya pihak perusahaan menyosialisasikan tapal batas perkebunan mere-
ka sesuai HGU. Jika ini dilakukan perusahaan, yakin dan percaya masyarakat tidak akanpernah mengklaim lahan yang bukan miliknya. "Jika ada keterbukaan dan sosialisasi soal tapal batas HGU oleh perusahaan kepada masyarakat maka peristiwa sen-
gketa dapat diminimalisir," ujar Putu. Agar hal ini tidak terjadi lagi, menurut Putu, perlu keterbukaan dan pihak perusahaan kepada masyarakat. Batas-batas HGU perusahaan harus diperjelas dan dibetitahukan kepada masyarakat. (**)
Tangerang Rusuh, Senayan Salahkan Polisi JAKARTA -- Komisi III DPR menyayangkan bentrok antarorganisasi kemasyarakatan, Rabu (27/6), di Tangerang, Banten. Komisi di DPR yang membidangi hukum itu menilai, antisipasi aparat masih kurang sehingga bentrok bisa pecah. "Saya sangat menyayangkan terjadinya bentrokan antar-ormas di Tanggerang kemarin. Ini menunjukkan antisipasi dari aparat masih kurang," kata Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, Kamis 28 Juni di Jakarta.
POTRET PASANGKAYU
Dia menyesalkan, sepertinya hasil rapat kerja Komisi III DPR bersama petinggi Polri belum terkomunikasikan ke bawah. "Sebenarnya salah satu point utama kesimpulan rapat kerja kita dengan Kapolri kemarin adalah peningkatan fungsi preemtif dan preventif agar konflik sosial dan kerusuhan bisa dihindari," jelasnya. Menurutnya, bentrokan seperti ini bisa menjadi preseden tidak baik. "Bila di dekat pusat pemerintahan saja
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
SAMBUTAN. Wakil Bupati Matra HM Saal memberikan sambutan di Desa Kasoloang.
masih terjadi bentrok, lantas bagaimana untuk pengamanan di daerah yang memiliki banyak kendala geografis, SDM dan perlengkapan," ungkapnya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, Polri harus punya prioritas pengamanan. Pasalnya, lanjut dia, bila masyarakat membandingkan persoalan bentrok ini dengan pengamanan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), maka ini akan menjadi hal yang
tidak baik. Di mana polisi akan lebih terlihat mengamankan pemeriksaan politisi dengan berlebihan, sedangkan di sisi lain tidak mampu mengamankan bentrokan. "Jangan sampai ada kesimpulan bahwa nasib politisi yang akan diperiksa lebih penting dari pada masyarakat jelata, ini harus dihindari," tegasnya. Menurutnya, memang banyak rekan-rekan media yang menanyakan persoalan pengamanan yang ketat dan cenderung berlebihan hingga mel-
LEGISLATIF MATRA
ibatkan polres dan polda. "Saya minta ini dievaluasi, saya tidak ingin ada pencitraan bahwa keamanan para politisi lebih penting. Polisi harus punya skala prioritas pengamanan, dan pengamanan masyarakat harus lebih diutamakan," katanya. Seperti diketahui, posko Forum Betawi Rempug (FBR) di Ruko Sabar Ganda Asri, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, diserang sekelompok orang tak dikenal, Rabu 27 Juni dini hari tadi. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
BERBINCANG. Ketua Komisi III DPRD Matra Amir Hamzah ADJ berbincang dengan masyarakat diruang komisi III DPRD Matra.
RADAR/SYAMSUDDIN HB
BINCANG. Wakil Bupati Matra HM Saal saat bincang dengan Asisten II Sekertariat daerah Matra Irman di Desa Kasoloang.
Resep Kita
Bakso Ayam
Pelengkap: Kaldu sapi
Bahan-Bahan : 300 gram daging sapi tanpa lemak, potong-potong 75 gram daun bayam/sawi, blansir, cincang halus 75 gram tepung kanji 100 gram es batu, memarkan 1 siung bawang putih 1 sendok makan DANCOW Full Cream ½ sendok teh merica bubuk 1 sendok teh garam
Cara Mengolah : 1. Masukkan daging sapi dan bahan lainnya ke dalam foodprocessor. 2. Proses hingga lembut. 3. Bentuk adonan daging dengan sendok hingga bulat. 4. Rebus dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan. 5. Sajikan dengan kaldu sebagai pelengkap.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR JUMAT, 29 Juni 2012
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Disodori Tiga Pria Tampan,
Jessica Bingung Operasi, Cindy Claudia Alami Infeksi Usus KABAR kurang enak datang dari artis sekaligus penyanyi Cindy Claudia Harahap. Putri dari Rinto Harahap itu harus istirahat di rumah sakit selama kurang lebih satu minggu yang lalu. Perihal sakitnya pesinteron yang pernah membintangi Bidadari Yang Terluka itu dibenarkan oleh sang suami, Thariq Eben Mahmud, "Benar, sekarang masih di ICU. Sedang dirawat di Rumah Sakit RSPI. Masih di RS sejak seminggu lalu," ujarnya di ujung telepon kemarin. Cindy yang saat ini tengah istirahat didiagnosa mengalami infeksi usus dan sudah dioperasi, "Dia dirawat karena sakit infeksi usus, sudah dioperasi 3 hari yang lalu. Sekarang sedang menjalani recovery,” jelas sang suami. Sampai saat ini, tim dokter yang mengoperasi Cindy masih terus melakukan riset untuk mengetahui apa penyebab dari penyakit tersebut, "Dokter masih cari tau apa penyebab utamanya. Tapi diduga karena ada virus di usus dan tempat lain. Kemarin melakukan operasi tuberculosis dan masih merasakan bengkak di bagian usus,” tutur Thariq. (net)
SAAT menunggu putusan cerai dengan istrinya dari pengadilan, Irwan Chandra justru tampil di layar kaca sambil menggandeng perempuan lain. Di Pesbukers, Kamis 28 Juni 2012, ia terlihat berjalan bersama Jessica Iskandar. Dengan santai, keduanya pamer bergandengan tangan di depan Olga. Jessica pun tak malu-malu merayu pentolan boyband Hitz itu. "Sini tangannya. Aku mau taruh cinta aku di sini, simpan ya," kata Jessica manja. Mantan model pria itu hanya tertawa digoda Jessica. "Habis dari sini ke mana?" tanya Jessica padanya. "Aku maunya jalan saja deh. Jalani hidup kita bersama," ujar Jessica saat Irwan memberi pilihan, mau jalan-jalan atau nonton bioskop. Setelah menggoda Irwan Chandra, Jessica berpaling pada Lee. "Ya ampun, punya obeng nggak? Nggak punya ya? Kalau nomor telepon punya kan?" ujar Jessica. Baru saja menggoda Lee, satu personel Hitz lagi, datang. "Aduh, aku juga mau sama yang ini, bingung nih," kata Jessica setelah ketiga personel Hitz lengkap. Akhirnya, karena Olga kesal dengan sikap plin-plan Jessica, ia pun menawarinya satu pilihan lakilaki tampan lagi. "Siapa? Aku mau juga," Jessica antusias. Ternyata, Olga justru membawakan Sapri. Pesbukers malam ini bukan hanya diramaikan boyband Hitz, Widi 'Vierra' yang kocak karena keluguannya, turut bermain dalam sketsa Pesbukers juga. (net)
Dekat Bulan Puasa, Mahadewi Berpakaian Sopan DALAM setiap penampilannya, duo Mahadewi yang beranggotakan, Purie dan Gwen, selalu tampil seksi. Tapi mendekati Ramadhan, Mahadewi mulai berpakaian tertutup. "Memang sekarang-sekarang ini agak lebih sopan. Sebisa mungkin, makin beranjak usia, makin sopan," kata Purie saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta, kemarin. Keduanya mengaku sangat menghormati bulan suci yang tidak memungkinkan mereka untuk buka-bukaan. "Dari sekarang sebelum
Ramadhan, Alhamdulillah mulai sopan dan tertutup," jelasnya. Meski sangat menghormati bulan Ramadhan namun Mahadewi tahun ini belum berencana mengeluarkan single religi. Kemungkinan, kata Purie, Mahadewi akan merilis single religi tahun depan. Sementara itu Gwen, yang baru beberapa bulan di Jakarta mengaku, Ramadhan tahun ini harus jauh dari keluarga. "Sekarang enggak bisa dekat sama keluarga, jadi pengen nangis," sebut Gwen. (jpnn)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428
Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Serbaneka NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Dijual Rumah
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dikontrakkan DIKONTRAKAN PERUMAHAN H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 337 ATAU 081 342 795 999
Dikontrakkan
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557
Dijual Ruko
DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai disudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual / Dikontrakkan Tanah
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/081 944 533 688
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Tanah DIJUAL Lokasi siap bangun Rp. 60 JT Uk. 10 m x 20 m. Ada Sertifikat Jl. Atiek Suteja Belakang Kantor Bupati. Hub. 085 255 742 258
Dijual Tanah
Di jual rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.
Jual Tanah Kaplingan siap Bangun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073
Dijual Rumah
DIJUAL MOBIL Apv, Warna Hitam Metalic Tipe : 6C415V-Apv DLX Hub : 085 298 308 800
Dikontrakkan/Dijual
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Jual Mobil Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abu-abu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
Peluang Investasi Cerdas Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
Jual Mobil DIJUAL Honda City thn 2010. Automatic. 220 Juta Hub. 081 241 566 050
PRESI
16
RADAR SULBAR JUMAT, 28 JUNI 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
Pramuka, Pengembangan Wawasan dan Kemandirian Reporter : Firdaus Paturusi PERKEMAHAN Tingkat Bhayangkara (Pertikara) se-Kabupaten Mamuju telah memasuki hari pertama Sahabat Xpresi. Dalam kegiatan perdananya, panitia membagi empat kelompok dari jumlah seluruh peserta yang selanjutnya mengunjungi dan berdialog langsung ke tempat-tempat yang telah ditentukan oleh panitia. Beberapa tempat yang dikunjungi di antaranya Markas Polres Mamuju, DPRD Mamuju, Kantor Bupati Mamuju, dan Kantor Gubernur Sulbar. Masing-masing kelompok dipandu langsung oleh satu panitia. Darmawansya, peserta dari Saka Bayangkara Kalukku mengaku jika ini merupakan hal yang baru buatnya dan sangat bermanfaat. "Sebelumnya saya dan temankelompok diterima oleh bapak asisten III Pemkab Mamuju di ruang kerjan beliau, lalu setelah itu kami diarahkan untuk mengunjungi beberapa bagian atau ruangan di Lingkup Kantor Bupati Mamuju sekaligus diperkenalkan dengan beberapa pejabat disana dan dijelaskan tugas dan fungsinya masing-masing," ungkap cowok bermata sipit itu. Winda Sari peserta Saka Bhayangkara Topoyo mengaku kalau di Polres Mamuju juga kami sangat banyak mendapat pengetahuan baru. "Di Polres saya dan teman-teman sangat asyik meski kami melantai dan berdiri menulis beberapa hal yang menurut kami penting untuk dicatat yang terpasang di dinding-dinding, tapi saya dan teman-teman yang lain sangat menikmati keramahan pak polisi dan polwan," tutur gadis ceria ini. Fitri yang ikut berkunjung di Kantor Gubernur Sulbar ini mengaku dirinya baru pertama kali menginjakan kaki di Kantor Gubernur Sulbar. "Di sana kami diantar langsung oleh Kepala Biro Umum dan ditunjukan beberapa ruangan atau bagian pejabat pemerintahan serta tugasnya masing-masing. Kegiatan ini menurut saya sangat menyenangkan karena bisa langsung datang di kantor yang tergolong mewah ini dan diberikan beberapa pengetahuan yang belum kami dapat di sekolah," ujarnya. Rani Maharani, peserta asal Budung-Budong ini juga mengungkapkan kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan bernilai positif. Karena dengan ini saya dan teman-teman bisa tau dan mengenal beberapa anggota DPRD Mamuju serta posisi atau jabatannya. "Intinya menyenangkanlah berkunjung ke gedung ini dimana disinilah tempat wakil-wakil rakyat kami berada. Meski hanya sebagian hanya lihat kursi dan papan namanya saja dari lantai dua, karena belum ada di tempat," ucap gadis yang akrab disapa Rani ini. Ketua Panitia, Nurhikma, menjelaskan kegiatan perdana itu bertujuan memberikan wawasan tambahan kepada peserta pertikara. Karena kunjungan ini disertai pertemuan dengan para tokoh. (**) NURHIKMA Ketua Panitia,