RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
KAMIS, 29 MARET 2012
redaksi:
0426-22138 website:
www.radar-sulbar.com Tercepat Menyajikan Berita
email: radarsulbar01@gmail.com
Rp 3.000
Cut Tari
Ingin
Wawancarai
SBY
BACA HAL 15
INFOTAINMENT
KOLOM SENATOR
Pemuda Penggerak Ekonomi Desa PEMUDA ujung tombak pembangunan bangsa. Di tangan pemuda nasib bangsa ke depan dipertaruhkan. Sebegitu pentingnya peran pemuda hingga Bung Karno berkata "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut gunung Semeru dari akarnya. Berikan aku Asri Anas Anggota DPD/MPR RI 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Ungkapan Bung Karno diatas setidaknya menggambarkan bagaimana pentingnya peran kaum muda, generasi bangsa dalam membawa perubahan.
RADAR/ANDI INDRA
BAKAR. Mahasiswa yang mengger demontrasi di perempatan Jalan Jendral Sudirman-Jalan RE Martadinata, membakar paflet Kantor DPD RI perwakilan Sulbar, Rabu 28 Maret 2012
ICW:
Baca HAL 7
Kirim CERITA LUCU Anda ke
radarsulbar01@gmail.com
Ngapain Mainin HP Malam-malam Gini PADA malam Jum’at, seorang penjaga kuburan melihat ada seorang wanita sedang mainin HP di atas salah satu kuburan. Penjaga kuburanpun menegur, “Mbak ngapain malam-malam gini mainin hape di atas kuburan?” Si cewek menjawab; “Iya pak, abis dibawah sinyalnya lemah…”
foto
UNIK
Kirim FOTO UNIK Anda ke
radarsulbar01@gmail.com
Ada 'Mark Up'
Penghitungan Subsidi BBM EDITOR: CHAERUL MARVAN
JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai ada mark up atau penggelembungan anggaran di balik rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersub-
sidi. Dugaan mark up tersebut, bahkan mencapai Rp30 triliun lebih. Demikian disampaikan Koordinator Monitoring dan Analisis Anggaran ICW, Firdaus Ilyas di Jakarta, Rabu 28 Maret. "Kami menduga ada mark up terkait rencana kenaikan harga BBM 2012. Penghi-
Machu Picchu, sebuah kota yang hilang terselip jauh di hutan tropis pegunungan Peru itu “ditemukan” oleh Hiram Bingham 1911.
SEKPROV Sulbar di tengah kerumunan mahasiswa.
tungannya kita berbeda," kata Firdaus siang kemarin. Dari hasil penghitungan ICW, jika harga BBM premium dan solar tidak naik, tetap Rp4.500 per liter, maka total beban subsidi BBM dan elpiji hanya sebesar Rp148 triliun per tahun. Baca HAL 7
HIC Segera Bangun Terminal Minyak di Sulsel JAKARTA -- Hamu Investama Corporindo (HIC), akan membangun super oil receiving terminal dan fasilitas oil blender untuk high speed diesel (HSD) di Sulawesi Selatan. Terminal minyak yang rencananya dibangun di Kabupaten Barru ini, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasokan energi dan solar industri untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Machu Picchu
enolakan terhada
Baca HAL 7 FMC
KUNJUNGAN. Presiden Komisaris Hamu Investama Corporindo, HM Alwi Hamu (ketiga dari kiri), didampingi Pieter Wattimena (kedua dari kiri), James Martin (kiri), dan Rapsel Ali (kedua dari kanan), saat berkunjung ke Jurong Island, Singapura.
MAHASISWA memasang poster penolakan rencana kenaikkan harga BBM di mobdin Sekprov Sulbar.
Senator Kecam Perusakan Kantor DPD
Dicegat Mahasiswa, Sekprov Tolak Kenaikan BBM MAMUJU -- Seratusan mahasiswa yang menggelar unjukrasa penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Rabu, 28 Maret, berujung pada tindak anarkis. Baca HAL 7
Jembatan Binuang Retak
Trans Sulawesi Terancam Putus POLEWALI -- Poros yang menghubungkan Kabupaten Pinrang, Sulsel, dengan Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar, terancam putus. Penyebabnya, Jembatan Binuang di Kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang, Polewali Mandar (Polman), mengalami retakan yang cukup besar pada sisi bawah bagian tengah jembatan. Jembatan yang terletak persis di kilometer 239 dengan panjang 20 meter tersebut, menjadi satu-satunya sarana yang menghubungkan dua provinsi ini. Selain mengalami retakan yang cukup besar, besi bentang tengah sudah terangkat. Lapisan beton permukaan jembatan ini sudah terbongkar. Sehingga jembatan tersebut dikhawatirkan akan patah bila tidak segera mendapatkan penanganan. Baca HAL 7 w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
TERANCAM PUTUS. Jembatan Binuang, Polewali Mandar, yang menghubungkan Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Barat, terancam putus. Bagian tengah jembatan ini retak. redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
Bank Mega Luncurkan Mega Berbagi REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
RADAR/HASAN BASRI
TRANSAKSI. Teller Bank Mega cabang Mamuju sedang melayani seorang nasabah saat melakukan transaksi.
MAMUJU -- Dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah, PT Bank Mega kembali meluncurkan program baru. Kali ini, bank yang telah membuka kantor cabang di Mamuju tiga tahun lalu tersebut meluncurkan program Mega Berbagi. Pimpinan PT Bank Mega Cabang Mamuju, I Nyoman Budiono, kepada Radar Sulbar, Rabu 28 Maret, menyatakan bentuk program ini yaitu setiap nasabah akan mengeluarkan bunga tabungan sebesar 1 persen untuk diberikan kepada kaum miskin. Bukan hanya nasabah, PT Bank Mega juga mengeluarkan 1 persen atau sesuai jumlah bunga dari setiap nasabah. "Jadi
akan ada 2 persen yang kita keluarkan untuk membantu kaum miskin. Bunga itu dihitung dari tabungan masing-masing nasabah yang mengeluarkan atau menyumbang," sebut Nyoman Budiono saat disambangi di kantornya. I Nyoman Budiono mengatakan, manfaat yang akan didapatkan nasabah Bank Mega adalah, hanya dengan setoran awal dan saldo minimun Rp 500 ribu maka secara langsung nasabah sudah membantu masyarakat yang membutuhkan seperti anak yatim atau masyarakat miskin lainnya. "Nasabah akan merasa untung karena bisa membantu orang tidak mampu. Selain itu saldonya tidak akan mengalami kekurangan sebab gratis administrasi bulanannnya," tuturnya. Menurut I Nyoman Budiono, produk
mega berbagi itu, sebagai repons dan kepedulian terhadap masyarakat. "Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. Olehnya setiap tahun kami memberi bantuan ini berupa sembako, seperti tahun sebelumnya bantuan diberikan pada panti asuhan," ungkapnya. Fasilitas yang diperoleh nasabah yakni mendapatkan bungan 3,5 persen, dapat melakukan transaksi perbangkan pada seluruh jaringan ATM prima ( ATM BCA dan anggota lainnya) serta ATM bersama. Selain itu dapat melakukan transaksi perbelanjaan diseluruh jaringan berlogo Visa. I Nyoman mengatakan pencapaian nasabah mega berbagi tahun ini mencapai 40 persen dari jumlah nasabah yang ada, baik dari produk mega UKM dan mega dana. (*)
Rahman Bantah Dugaan Penyimpangan Dana MAMUJU -- Seorang pengurus Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Rahman Thaha, menyatakan bantahan mengenai adanya dugaan penyimpangan dana sebesar Rp 318.455.000 dalam kepengurusan lembaga tersebut. Rahman menegaskan, dirinya mampu mempertanggungjawabkan dana yang dimaksud. Dekopinwil Sulbar telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan petunjuk pengurus pusat dan laporan pertanggungjawaban kegiatan akan disampaikan pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) beberapa
waktu mendatang. "Apa yang diduga dari seorang pengurus Dekopin Sulbar itu sangat tidak mendasar. Persoalan laporan pertanggungjawaban yang pengurus pertanyakanitu lengkap sesuai dengan kegiatan selama ini. Secara fisik, LPJ sudah terkirim dan diserahkan ke pusat," sebut Rahman kepada Radar Sulbar siang kemarin. Rahman menyebutkan, telah terjadi misskomunikasi sehingga muncul dugaan tersebut. Selain itu, terjadi perebutan kekuasaan setelah Ketua Umum Dekopin Sulbar,
Tashan Burhanuddin, meninggal dunia. Senada, pengurus Dekopin Sulbar lainnya, Rudi menyatakan apa yang telah disampaikan sebelumnya oleh pengurus mengenai adanya dugaan penyimpangan dana sama sekali tidak benar. "Pada saat rapat sudah disampaikan rincian kegiatan dan biaya yang telah digunakan berdasarkan. Penyampaian tentang bukti administrasi baru akan disampaikan dalam rapat kerja," kuncinya. (dir)
Bank Mandiri Siapkan Kredit Pensiunan Rp 22 M MAMUJU -- Meski tingkat produktifitas berkurang, pensiunan dinilai merupakan nasabah perbankan yang prospektif. Olehnya, PT Bank Mandiri Cabang Mamuju menyiapkan dana kredit pensiunan sebesar Rp 22 miliar untuk tahun 2012. "Tidak hanya untuk penghimpunan dana, melainkan juga pembiayaan (kredit) yang disesuaikan dengan kebutuhan," kata Manager Kredit Mikro, M Yusri Yunus, kepada Radar Sulbar. Sejumlah perbankan pun aktif menggaet para pensiunan untuk menjadi nasabah. Salah satunya Bank Mandiri yang gencar menambah nasabah dari kalangan pensiunan. Berbagai cara dilakukan, termasuk menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia. "Kami menyiapkan dana sebesar Rp 22 miliar untuk meningkatkan kesejahtraan bagi sejumlah pensiunan, baik untuk mengembangkan usaha ataupun kebutuhan lainnya," katanya.
INFO SULBAR
NET
Menurut M Yusri, kredit pensiunan di Bank Mandiri, hanya dengan menggunakan SK pensiunan asli, slip gaji foto kopi KARIP (Kartu Identitas Pensiunan), dan KTP. Lanjut Yusri, dana kredit pensiunan memilki keunggulan yakni cicilan paling murah, pinjaman sampai dengan Rp 100 juta, debitur diikutsertaan porgram asuransi jiwa dan menerima pengalihan pinjaman. Yusri mengatakan, jang-
ka waktu pinjaman kredit pensiunan hingga 10 tahun, dengan bunga hanya 0,8 persen. Untuk tahun 2012 jumlah dana yang disalurkan sebesar Rp 500 juta dengan jumlah nasabah sebanyak 8 orang. "Kami optimis jumlah kredit pensiunan semakin bertambah, karena kami melihat animo masyarakat untuk membuka usaha sangat tinggi untuk membuka usaha, " tuturnya. (rp2/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
SAMBUTAN. Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh, menyerahkan hadiah pemenang lomba dalam rangka Hari Gerak TP PKK ke-40 tahun 2012, di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 28 Maret 2012.
SALAMAN. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, menyapa dan bersalaman dengan peserta sosialisasi dan advokasi HIV/AIDS di Hotel d’Maleo Mamuju, Rabu 28 Maret 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa, Koperasi dan UKM SASARAN Berfungsinya kembali lembaga ekonomi yang ada ditigkat Desa Terjalinnya Kemitraan swasta dengan UKM dalam bentuk bapak angkat Berperannya sektor swasta dalam pembangunan masyarakat melalui CSR/Program Pengembangan Masyarakat
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
BKDD Belum Ajukan Usulan CPNS REPORTER: ANDI INDRA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Mamuju belum merampungkan penyusunan daftar kebutuhan dan usulan Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Pemkab Mamuju untuk penerimaan tahun 2012. BKDD Mamuju masih dalam tahap menyusun berkas formasi yang akan diusulkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Sehingga, BKDD belum bisa membeber-
kan formasi CPNS yang akan diterima. Kepala BKDD Mamuju, Hj Saharibulan, mengatakan pihaknya masih melakukan perampungan berkas usulan formasi CPNS yang akan diterima. "Kita diberi waktu hingga bulan enam untuk mengusulkan analisis jabatan (Anjad) kebutuhan pegawai yang
ist
UPACARA. Sejumlah PNS mengikuti upacara di halaman salah satu kantor.
akan diterima," ujarnya kepada Radar Sulbar, Rabu, 28 Maret. Menurut Saharibulan, dalam waktu yang tersisa dua bulan ini, BKDD masih melakukan pendataan pegawai yang dibutuhkan berdasarkan analisis jabatan. Setelah pendataan ini rampung, BKDD segera mengirim analisis yang dimaksud pada Kemenpa-RB. "Jadi, kita belum bisa membeberkan formasi CPNS yang akan diterima karena yang menentukan adalah pusat berdasarkan anjad yang telah kami kirim. Kemenpan-RB yang akan menentukan kebutuhannnya yang akan diterima," kata Saharibulan. Mengenai anjad tersebut, sebenarnya BKDD sudah pernah mengirim ke Kemenpan-RB, namun dikembalikan karena masih perlu pembenahan lebih dalam. Pekan lalu, Menpan dan RB Azwar Abubakar saat berkunjung ke Mamuju menyatakan akan membuka penerimaan CPNS di seluruh Indonesia pada tahun ini. Hal tersebut untuk menutupi angka PNS yang berkurang sekira 1.200 orang karena memasuki masa pensiun. Namun demikian, Azwar tidak menyebutkan jumlah yang akan diterima untuk pemkab se-Sulbar maupun Pemprov Sulbar. Diminta kepada semua pemerintah daerah mengajukan usulan kebutuhan untuk dianalisis sebelum mendapatkan kuota. (*)
Kemenag Bertekad Wujudkan WTP MAMUJU -- Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju menyatakan tekad untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan tahun 2013 mendatang. "Kami Sadari Kemenag Mamuju masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi seperti dalam bidang pengelolaan keuangan, pelayanan haji, dan beberapa sektor lain," kata Kepala Kemenag Mamuju, Adnan Nota, seusai acara pembukaan Rapat Kerja Daer-
ah (Rakerda) Kemenag Mamuju yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H, Rabu 28 Maret. Menurut Adnan, Kemenag Mamuju sebelumnya memperoleh hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Olehnya, lanjut Adnan, untuk tahun 2012, akan berusaha mencapai predikat WTP tersebut. Langkah yang dilakukan untuk mencapai WTP adalah akan men-
EKSEKUTIF MAMUJU
ingkatkan kinerja dengan berpedoman pada tiga hal yakni Tahun Tertib (2T), Kinerja dan Koordinasi (2K), dan Integrritas dan Keihlasan (2I). "Sulit untuk mencapai WTP jika tidak memenuhi kriteria tersebut, seperti tertib dalam menjalankan tugas, dan kinerja tidak diperbaiki," ungkapnya. Selain itu, lanjut Adnan, untuk mencapai WTP mereka akan melakukan pendidikan pelatihan bagi sejumlah PNS sehingga bisa mendapatkan
kualitas yang baik. Kegiatan di Kemenag Mamuju siang kemarin, dihadiri Asisten III Pemkab Mamuju, Daud Yahya, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulbar, Muhlis Latif, serta sejumlah Kepala KUA se Mamuju. Acara ini diawali sejumlah kegiatan seperti shalawat, dan sambutan. Pembukaan Rakerda Kemenag Mamuju tahun 2012 dilakukan Kakanwil Sulbar, Muhlis latif. (rp2/dir)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Peralatan Program e-KTP Belum Rampung
MAMUJU -- Pelaksanaan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Mamuju masih harus tertunda untuk sementara waktu. Beberapa peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan e-KTP belum diterima secara keseluruhan dari pemerintah pusat. "Pelaksanaan e-KTP belum bisa direalisasikan karena beberapa peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan e-KTP ini belum diterima 16 kecamatan di Mamuju," kata Kepala Bidang Pendataan Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Mamuju, Sutoro Rais, kepada Radar Sulbar, Rabu 28 Maret. Menurut Sutoro, baru 15 kecamatan di Mamuju yang mendapat peralatan e-KTP namun itu pun komponennya belum lengkap. Sementara satu kecamatan lagi yakni Bala-balakang tidak mendapatkan peralatan seperti 15 kecamatan lain. Khusus Kecamatan Bala-balakan akan mendapatkan peralatan e-KTP yang sifatnya mobile. "Sebenarnya, Kecamatan Bala-balakan tidak dalam daftar untuk menerima peralatan e-KTP karena saat program e-KTP dilaksanakan belum ada kecamatan tersebut. Kecamatan Bala-balakang baru terbentuk pada tahun 2010, sementara program eKTP pada tahun 2009," tutur Sutoro. Lebih lanjut, Sutoro menyatakan paket peralatan e-KTP yang diterima 15 kecamatan saat ini belum diketahui apa isinya karena belum dibuka dengan alasan menunggu hingga semua peralatan penunjang sudah ada. Selain itu, pemasangan peralatan tersebut harus dilakukan oleh operator yang sudah dilatih. Peserta e-KTP di Mamuju ditaksir mencapai hingga 321.934 jiwa, sementara jumlah penduduk di Mamuju yang wajib menggunakan KTP diperkirakan mencapai 466.306. (mg1/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
MUSRENBANG - Bupati Mamuju Suhardi Duka saat membuka pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kabupaten Mamuju di lantai tiga aula kantor Bupati, Selasa 26 Maret 2012
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI
“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.
MISI
5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
ARIFIN. A, S.Pd
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Perlu Perda Khusus Genjot PAD Sawit REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Potensi komoditi kelapa sawit di Mamuju cukup besar. Namun, sayangnya potensi tersebut belum memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mamuju. Melihat kondisi tersebut, sejumlah anggota DPRD Mamuju mengungkapkan perlu ada Perda baru khusus mengatur retribusi perkebunan kelapa sawit. Sebab selama ini kontribusi yang diperoleh dari perkebunan kelapa sawit hanya sebesar Rp 5 per kilogram minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO). "Kami sementara menyusun perda inisiatif mengenai retribusi kelapa sawit. Secara teknis, usulan saya adalah agar kontribusi yang selama ini berlaku dapat ditambah, misalkan dari Rp 5 menjadi Rp 10 per kilogram CPO," ungkap anggota Komisi II DPRD Mamuju, H Syahril. Yang terpenting, lanjut Syahril, dalam perda yang akan dibuat agar sebisa mungkin menggenjot PAD. Sehingga komoditas itu memberi manfaat yang besar kepada daerah. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Mamuju. Arsal Aras, mengungkapkan Perda retribusi perkebunan sawit sangat penting. Sebab jika tidak segera dibuat perda maka salah satu komoditas unggulan daerah tidak akan memberi-
kan kontribusi positif kepada daerah. "Namun, perlu diperhatikan sebelum kita menetapkan pertambahan kontribusi perkebunan sawit kepada daerah yang tertuang dalam perda yang akan disusun harus ada kajian terlebih dulu. Sebab, jangan sampai jika kita paksakan nilai pertambahan kontribusi perkebunan sawit akan berdampak kepada petani," kata Arsal.
Pertimbangannya adalah jika nilai retribusi bertambah dengan angka yang cukup besar akan membuat perusahaan sawit memberikan penekanan kepada petani. Sehingga perlu dikaji ketepatan nilai yang akan ditetapkan dengan mempertimbangkan keuntungan perusahaan, pemerintah dearah serta petani. "Sebisa mungkin perda yang akan disusun memberikan dampak positif
kepada semua elemen yang terkait," imbuhnya. Arsal juga menyatakan sangat menyayangkan lemahnya pengawasan daerah terhadap perusahaan sawit. Sehingga Ia berharap pemerintah daerah agar lebih memperketat pengawasan sehingga potensi kelapa sawit memberikan dampak positif kepada daerah. (mg6/dir)
RADAR/M SHOLIHIN
Pemilik kebun sawit sedang melakukan pengecekan kondisi kebun.
RSUD Mamuju Belum Pantas Berbentuk BLUD MAMUJU -- Sesuai Undang-undang (UU) Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, menyebutkan bahwa rumah sakit yang didirikan Pemda pengelolaannya harus berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Perubahan RSUD menjadi BLUD dimaknai sebagai sebuah bentuk profesionalisme pelayanan publik di bidang kesehatan. Namun, sejauh ini pengelolaan RSUD Mamuju belum dapat diubah menjadi BLUD dengan alasan syarat dasar yang harus dipenuhi RSUD menjadi BLUD belum ada. "Dapat dikatakan, hampir semua yang terkait di RSUD Mamuju belum maksimal. Baik dari segi fisik serta proses pelayanan medis di RSUD tersebut," ungkap anggota Komisi III DPRD Mamuju yang membidangi masalah kesehatan, Sudirman, Rabu 28 Maret. Dikatakan, RSUD Mamuju masih butuh pembenahan agar dapat melaksanakan pelayanan kesehatan secara maksimal. Sehingga Ia menilai untuk sementara RSUD Mamuju masih kecil kemungkinanya dapat berubah bentuk pelayanannya menjadi BLUD. Syarat yang harus dipenuhi agar RSUD Mamuju dapat berbentuk BLUD ada empat macam. Syarat tersebut diantaranya adalah memiliki dokumen tata kelola yang baik, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Rencana Strategis (Renstra) dan laporan keuangan. "Yang paling parah adalah tenaga medis sebagai ujung tombak pelayanan RSUD hingga saat ini masih sangat minim. Salah satu contohnya adalah tenaga dokter spesialis di RSUD Mamuju masih butuh banyak tambahan," katanya. Selain itu, lanjut Sudirman, fasilitas RSUD baik dari segi ketersediaan obat serta fasilitas pelayanan masih perlu dibenahi untuk dapat menjadi BLUD. Sehingga Ia berharap agar pihak RSUD Mamuju selalu melakukan pembenahan. (mg6/dir)
DPRD Minta Pengelolaan Pasar di Pihak Ketigakan POLEWALI -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar untuk mempihak ketigakan pengelolaan pasar di Polewali Mandar. Karena dengan memberikan kepada pihak ketiga dapat menggejot perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua II DPRD Polman, Jamar Jasin
Badu, Selasa kemarin. Menurut Jamar, berdasarkan hasil studi bandingnya di Kabupaten Martapura, Kalimantan Barat, idealnya pengelolaan pasar dipihak ketigakan. Karena pihak ketiga yang diberikan kepercayaan diberi target pemasukan PAD dalam jangka waktu tertentu. "Tawaran pihak ketiga itu telah saya sampaikan langsung kepada bapak bupati Kabupaten Polewali Mandar beberapa waktu lalu, dan pihakn-
PARLEMENTARIA
ya siap melakukan kajian tawaran yang diusulkan dewan," tutur Jamar. Ia menjelaskan, dengan dipihak ketigakannya pengelolaan pasar di daerah ini maka diyakini pendapatan PAD dari sektor pasar akan meningkat. Sebab pengelola sudah barang tentu akan bicara untung rugi sehingga mereka akan benar benar bekerja secara kreatif dan inovatif untuk menggenjot pendapatan pasar. "Kalau metode ini tidak diter-
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
HADIRI. Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapiti Hasan (paling kanan) menghadiri acara pengambilan sumpah dan pelantikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Senin 26 Maret 2012.
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
BERNYANYI. Anggota DPRD Sulbar menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Senin 26 Maret 2012.
apkan di Polewali Mandar, saya percaya hingga bertahun tahun kedepan pengelolaan pasar di Polewali Mandar akan terus stagnan dan sektor PAD juga akan terus melorot atau berkurang," jelas Jamar. Pedagang Pasar Terminal Lama Minta Kembali Sementara itu terkait relokasi pedagang pasar terminal lama, sejumlah pedagang menyatakan akan kembali ke pasar terminal lama
untuk menggelar dagangannya karena ditempat relokasi yang dibuatkan oleh pemerintah, mereka tidak mendapatkan keuntungan apa apa. Karena biaya mereka merasa jika biaya operasional dalam berdagang saat ini lebih tinggi ketika mereka masih dipasar terminal lama. Keluhan pedagang tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Polman daerah pemilihan Polman I, Muhiddin Muchtar. Menurutnya beberapa
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
pedagang menyampaikan aspirasi penolakannya kepada pemerintah kabupaten yang telah merelokasi mereka ke pasar tempat pelelangan ikan. "Karena keberatan, maka mereka akan kembali ke pasar terminal lama untuk membuka lapaknya disana, guna kembali berjualan meskipun pemkab Polman tidak setuju dengan keinginan pedagang," singkat Muhiddin. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
Sekretaris Komisi III DPRD Mamuju, Sudirman, dan anggota Komisi I DPRD Mamuju, H Andi Dody Hermawan menunggu anggota Komisi III DPRD Mamuju lain saat akan melakukan RDP dengan RSUD Mamuju, Rabu 28 Maret.
RADAR/M SHOLIHIN
Anggota Komisi III DPRD Mamuju, H Damris bersama anggota Komisi II DPRD Mamuju, Hj Soraya dan Hj Fatmawati menunggu sejumlah anggota DPRD lain untuk melaksanakan RDP bersama RSUD Mamuju.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Cabup dan Cawabup Polman 2013
Partai Merdeka Rilis 18 Figur EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Setelah sejumlah partai politik (Parpol) di Polewali Mandar merilis sejumlah figur yang akan menjadi bakal calon di Pemilukada Polman 2013. Kini giliran Partai Merdeka Polewali Mandar merilis 18 nama yang akan disurvey untuk menjadi calon yang akan mengendarai partai pemilik tiga kursi di DPRD Polman ini. Dari 18 nama yang dirilis selain dari kader partai juga ada non kader. Namanama ini masih fleksibel karena bisa saja bertambah dan berkurang se-
suai dengan perkembangan politik kedepan sebelum Pemilukada Polman dihelat. Ketua DPD Partai Merdeka Polewali Mandar, Aco Masruddin Mogot, ketika dihubungi, Rabu 28 Maret mengatakan dari 18 nama dirilis ini merupakan calon bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang akan disurvey nantinya. Partai Merdeka belum menentukan siapa Cabup dan Cawabup dari 18 nama yang dirilis. Nantinya akan dilihat perkembangan di masyarakat siapa yang diinginkan menjadi Cabup dan Cawabup.
"Dari nama itu nantinya masyarakat yang menentukan siapa jadi Cabup dan Cawabup. Bisa saja keinginan partai berbeda dengan realitas keinginan masyarakat sehingga kami hanya merilis namanama belum menentukan siapa figur yang menjadi Cabup dan Cawabup," terang Aco. Selain itu, masyarakatlah juga nantinya yang akan menpaket-paketkan sesuai hasil survey yang dilakukan. Nantinya nama yang dirilis ini akan dikerucutkan menjadi tiga balon yang akan dikirim ke Dewan Pengurus Nasional (DPN) Par-
tai Merdeka untuk ditetapkan menjadi satu pasangan calon. Setelah dilakukan survey pada bulan Agustus 2012 mendatang. Nama-nama yang terjaring berdasarkan masukan masyarakat dan pengurus DPC Merdeka. Tidak menutup kemungkinan ada nama yang dirilis akan berkuran dan bertambah berdasarkan pertimbangan dan dinamika politik ke depan. "Terpenting juga nanti calon yang akan mengendarai Partai Merdeka harus mendaftar secara resmi ke pengurus Partai Merdeka. Karena nantinya Partai Merdeka akan
membuka pendaftaran calon," tambah mantan anggota DPRD Polman ini. Aco juga mengatakan jika nantinya ada figur memiliki posisi survey tertinggi tetapi tidak mendaftar secara resmi ke Partai Merdeka maka tidak mungkin mengendarai partainya. "Setelah nantinya merilis nama yang tertinggi surveynya dari 18 nama yang terjaring maka kami akan memberikan kesempatan untuk mendaftar secara resmi sesuai mekanisme partai. Jika mereka mendaftar berarti membutuhkan Partai Merdeka untuk dikendarai di
Pemilukada Polman," bebernya. Mekanisme ini, lanjut Aco, telah diterapkan di saat Pemilukada Polman 2008 lalu. Dimana Partai Merdeka mendukung Pasangan Ali Baal Masdar-Nadjamuddin Ibrahim saat itu juga hasil survey dan masukan DPC Partai Merdeka dan mendaftar secara resmi ke Partai Merdeka. "Terpinting mereka mendaftar sesuai mekanisme partai maka itulah yang akan kami godok untuk diusulkan ke DPN sebagai cabup dan cawabup yang akan didukung," tandasnya. (mkb)
18 Nama Figur yang akan Disurvey Partai Merdeka 1. H Nadjamuddin Ibrahim (Wakil Bupati Polman) 2. Andi Ibrahim Masdar ( Ketua DPD Golkar Polman) 3. H Hendra S Singkarru (Anggota DPR RI) 4. H Andi Baso Masdar (Pengusaha) 5. Hj Andi Ruskati Ali Baal (Ketua TP PKK Polman) 6. Munarfa Atjo (Inspektur Inspektorat Sulbar) 7. Mujirin M Yamin (Kadispenda Sulbar) 8. Effendi S Singkarru (Ketua DPC PAN Polman) 9. HM Nastir Rahmat (Sekkab Polman) 10. Najib Abdullah Madjid ( Mantan Kepala Bappeda Polman) 11. H Syahrir Hamdani (Tokoh Masyarakat) 12. H Hasan Bado (Anggota DPRD Sulbar) 13. Erfan Kamil (Anggota DPRD Sulbar) 14. Muhammad Hamzih (Kepala Perwakilan Sulbar) 15. M Yusuf D Madjid (Sekretaris Sosnakertrans) 16. H Mukhlis Yaddu (Ketua DPW Partai Merdeka Sulbar) 17. Aco Masruddin Mogot (Ketua DPD Partai Merdeka Polman) 18. Syarifuddin (Anggota DPRD Polman) Sumber Partai Merdeka Polman
Bang Adji Sambangi Warga Kolong Tol di Jakut CALON independen gubernur DKI Jakarta, Mayjen TNI (Purn) Drs. H. Hendardji Soepandji, SH, semakin intensif menyambangi warga ibu kota. Dia juga mendatangi komunitas dan paguyuban. Di kawasan Jakarta Utara, pria yang akrab disapa Bang Adji, tidak ketinggalan mendatang warga yang tinggal di kolong tol. Dia bersilaturahmi dengan warga dan anak yatim piatu di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Acara dilangsungkan di Aula
yang berada di bawah jalan tol. Acara digelar Komunitas Masyarakat Peduli Kolong Tol (KMPKT) Bang Adji sengaja diundang karena dinilai sebagai calon gubernur yang gencar turun ke masyarakat. Serta melihat langsung kondisi warga. Dalam sambutannya, Bang Adji mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Dia juga mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim yang dilakukan oleh KMPKT, yang menurut-
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
nya, sangat mulia. “Kegiatan tolong-menolong seperti ini selain ajaran agama, juga cerminan dari Pancasila,” kata Bang Adji. Sebelumnya, Bang Adji juga menyambangi warga Pademangan Jakut dia bersama dengan warga meninjau sarana publik. Seperti sistem drainase.Calon gubernur independen tersebut, selalu aktif turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi rakyat. “Silakan masukan dan keluhan disampaikan. Saya ingin se-
lalu dekat dengan rakyat, sehingga program yang saya jalankan nanti program-program yang pro rakyat,” pungkas Bang Adji. Sementara itu, Mantan Menpora, Adhyaksa Dault selaku ketua tim sukses memimpin rapat konsolidasi tim pemenangan pasangan calon independen Hendardji-Ariza di Restoran Sari Kuring, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin (26/3) malam. Hadir dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh seperti; Ted-
jo Edhy (mantan KASAL), Hendarman Supandji, IGK Manila, KH. Amidhan, Hasnaeni si wanita emas, Jelly Tobing (artist/ drummer), Afif Hamka, Aslih Ridwan, tokoh betawi, ketua-ketua ormas, ketua DDII, aktivis, tokoh agama, mahasiswa dan lain-lain. Adhyaksa menyatakan, telah mengundang dan mengerahkan jaringannya di berbagai sektor untuk memenangkan pasangan Hendardji Soepandji-Ariza Pa-
tria pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, 11 Juli mendatang. “Saya sudah hubungi Pak Ryamizard Ryacudu dan Djafar Badjeber, Ketua Hanura. Beliaubeliau bersedia menjadi jurkam kami,” kata Adhyaksa bersemangat. Adhyaksa juga menekankan keistimewaan Hendardji sebagai satu-satunya calon belatar belakang militer yang tegas dan disiplin sehingga mampu menyelesaikan permasalahan ibu kota. (dai)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
JABAT TANGAN. Sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar berjabat tangamn dengan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, usai menghadiri musrenbang tingkat kabupaten.
6
Opini
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012
Mengerti dan Pahami Psikologi Anak Kita Oleh:
Syarifah Hanim, S. Psi
(Pengajar Muda III Indonesia Mengajar) Talongga, Tammerodo, Majene, Sulawesi Barat
“Anakku cepat besarlah, jadilah engkau orang yang bisa kami banggakan�. Begitulah harapan besar banyak orangtua. Umumnya orangtua beranggapan anaknya kelak yang akan mereka banggakan dihadapan orang lain, anaknya kelak akan menjadi orang yang mereka inginkan. Tidak hanya masyarakat kota yang menginginkan hal ini. Bahkan di desa saya ditempatkan pun banyak orangtua yang bercerita aku ingin anaknya menjadi seperti ini, seperti itu, menjadi pegawai negri sipil, atau mengurus kebunnya yang berhektarhektar, tanpa melihat kemauan anaknya. Sesampai disekolah ketika aku bertanya apa cita-cita dan keinginan, umumnya adalah berkebalikan dengan orangtuanya, atau mungkin mereka menginginkan apa yang dimau orangtuanya, tanpa mengerti mengapa sebenarnya mereka harus memilih keinginan itu, tetapi ada yang paling tragis yaitu ketika anakanak tidak tau apa keinginanannya. Psikologi parenting, atau lebih dikenal dengan gaya orang tua untuk mendidik anak-anak kita tentu berbeda. Setiap gaya pola orangtua pasti memiliki efek-efek tersendiri bagi anaknya, karena sebagaimana pepatah “buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya� anak-anak yang didik orangtuanya dari kecil biasanya ketika dewasa akan mirip dengan orangtuanya sendiri. Karena ketika orangtua mendidik, orangtua tersebut tidak luput dari cara dia dididik oleh orangtuanya, atau nenek dari anak mereka. Untuk itu dewasa ini, banyak orang mempertanyakan bagaimanakah cara mendidik anak secara benar, tetapi tetap dengan mengunggulkan adat
dan budaya yang dianggap baik oleh para orangtua sebelumnya. Bagaimana tidak, keturunan adalah hal yang sangat penting bagi keberlanjutan sebuah keluarga. Sebagaimana seorang ibu telah mempersiapkan segalanya selama sembilan bulan sepuluh hari untuk proses penantian kedatangan sang buah hati. Sejak kelahiran di dunia, orang tua telah memberikan sebuah benang harapan yang tentu saja sangat subjektif dan berdasarkan keinginan individual orangtua. Benang harapan tersebut akan terus membubung tinggi sejalan dengan obsesi orangtua. Benang harapan itu tumbuh semakin besar, semakin bertambah umur anaknya, semakin banyak pula yang berbeda antara keinginan orangtua dan sang anak. Sehingga semakin besar, obsesi orangtua tersebut mulai tenggelam. Orangtua menganggap apa yang tidak sesuai oleh keinginan orangtua adalah kenakalan sang anak, mereka mulai tidak sabar menghadapi anak-anaknya. Dan mereka mulai menyadari mendidik anak ternyata tidak mudah. Berikut mari kita bahas, perkembangan anak dan permasalahannya. Pada dasarnya seorang anak memiliki 4 masalah besar yang tampak jelas di mata orang tuanya dalam kehidupannya yang pertama adalah Out of Law atau tidak taat pada aturan, biasanya anak-anak susah bela-
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
jar, susah menjalankan perintah. Yang kedua Bad Habit atau kebiasaan jelek, disini yang dikatakan kebiasaaan jelek misalnya, suka jajan, suka merengek, suka ngambek. Yang ketiga Maladjustment atau penyimpangan perilaku. Dan yang keempat Pause Playing Delay atau masa bermain yang tertunda, permasalahan disini biasanya anakanak dipaksa mengerjakan pekerjaan orangtua tanpa diberi kesempatan untuk bermain. Keempat masalah di atas sedikit banyak akan mempengaruhi hubungan antara anak dan orang tuanya. Walaupun keduanya menyadari bahwa mereka memiliki masalah, namun tampaknya baik orang tua maupun anak cenderung untuk saling mempertahankan hak-hak mereka , dan bukan mempertahankan apa yang sesungguhnya menjadi kewajiban mereka. Sebagai orangtua yang mengerti akan keadaan anaknya dan menyadari akan kewajibannya, cenderung akan melihat perkembangan anaknya lebih cepat, mereka percaya dengan menangani akan mencegah dampak yang lebih buruk lagi bagi anak mereka. Ia akan segera mencari tahu apa yang terjadi pada anaknya, dan mencari solusinya. Tetapi ada juga orangtua yang ketika melihat gejala ini mereka cenderung memakai gaya penanganan dengan enggan untuk bertanya kepada anaknya sendiri, apa permasalahan yang terjadi, dan cara yang mereka lakukan adalah dengan memarahi anak tersebut, atau memberi hukuman tanpa anak tahu apa sebenarnya kesalahan mereka. Orangtua tersebut cenderung cuek, dan tidak peduli pada masa depan anaknya. Gaya marah, memberi punishment atau hukuman, boleh saja dilakukan, asalkan anak tersebut diberitahu kesalahannya, dijelaskan duduk perkaranya secara jelas, sehingga anak tersebut bisa mengambil hikmah atas
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
kesalahan apa yang dia lakukan. Dan ketika kita memakai gaya punishment untuk menyadarkan anak, jangan lupa untuk memberikan juga rewards bagi anak kita ketika ia melakukan hal baik, atau menunjukkan prestasi. Lebih bijak lagi jika orangtua mau secara aktif mengikuti perkembangan anaknya, baik dirumah maupun di sekolah. Orangtua terus memantau bagaimana keadaan anaknya, apa yang paling dia sukai, apa keunggulan anaknya, sehingga jika terjadi permasalahan dalam tahapan perkembangannya orangtua akan cepat menanganinya. Terlebih jika sang anak memiliki bakat, orangtua yang aktif akan mendukung anaknya, dan memfasilitasi agar bakat tersebut berkembang dengan baik. Sehingga secara alami anak akan menyadari mana yang baik dan mana yang buruk dengan mengerti secara langsung praktek yang mereka alami, mengerti dimana hak dan kewajiban mereka sebagai anak. Terlebih dengan perhatian orangtuanya, anak akan merasa diberi kasih sayang yang utuh dari orangtua mereka. Untuk selain di sekolah, keluarga adalah tempat yang penting bagi seorang anak. Keluarga bagi seorang anak merupakan lembaga pendidikan non formal pertama, di mana mereka hidup, berkembang, dan matang. Di dalam sebuah keluarga, seorang anak pertama kali diajarkan pada pendidikan. Dari pendidikan dalam keluarga tersebut anak mendapatkan pengalaman, kebiasaan, ketrampilan berbagai sikap, dan bermacam-macam ilmu pengetahuan. Sangat diharapkan orang tua yang tahu bagaimana cara mendidik yang baik bagi pertumbuhan optimal anak. Sehingga, tidak ada anak lagi yang mengalamai permasalahan dalam tahapan perkembangannya, dan anak pun bisa tumbuh sebagaimana yang diharapkan dan dibanggakan. (*)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk BBM dan Amuk Massa Perjalanan bangsa kita, rupanya semakin menunjukkan perubahan, baik untuk negara maupun rakyat yang menghuni negara ini. Namun ketika pengelola negara sedang memeras otak untuk sebuah perubahan yang konon demi kemaslahatan ummat, seperti menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), amuk massa malah meletup dimana-mana. Ya, pemikiran pemerintah mendapat tantangan dari banyak pihak. Penentangan terus mengalir, muaranya adalah demonstrasi di hampir seluruh provinsi, tak terkecuali di provinsi terbungsu di Indonesia, Sulawesi Barat. Kisah tidak mengenakkan ini tentu memiliki dampak, baik dalam instrumen yang melekat pada pengelola negara dan komunitas rakyat yang kerap diwakili mahasiswa dan pemuda lintas komunitas. Kenyataan yang cenderung tidak populer, terlebih aksi demonstrasi di negeri ini kerap berujung bentrok pendemo dengan pengaman. Situasi ini tak pelak menambah keperihan tersendiri. Lantas mau diapakan lagi negeri ini agar mengalami perubahan positif. Rangkaian peristiwa pilu jadi tontotan banyak negeri di luar Indonesia, seharusnya ditangani secara sehat. Salah satu pemikiran yang mungkin saja dapat disampaikan bahwan ketika sebuah komunitas sudah mulai melakukan aksi, setidaknya ada beberapa hal yang mewarnai pemikiran setiap individu untuk ikut terlibat dalam aksi tersebut. Mungkin saja karena individu atau komunitas itu merasa tidak diperhatikan atau merasa tertekan dengan sebuah kebijakan tidak populer dari rangkaian kerja penguasa. Dan bisa juga mereka terdorong karena kehidupannya memang susah dan tidak mampu untuk menanggung beban hidup, disebabkan beban ekonomi yang sudah melebihi tonasenya. Jika saja mayoritas rakyat Indonesia sudah bekerja dengan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, termasuk biaya kesehatan dan pendidikan, sangat mungkin banyak individu akan berfikir berlipa-lipat kali sebelum melakukan tindakan yang dianggap dapat mengganggu ketentraman. Semoga saja pemerintah memikirkan matang-matang rencana menaikkan BBM. Sebab jika rakyat sudah merasa semakin terpukul dengan tingginya harga BBM, jangan salahkan jika mereka mulai marah. Selamat berjuang. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Radar Sulbar
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:
Mau Pasang IKLAN
Website ATAU Koran
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
HUBUNGI
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
LOWONGAN KERJA Perusahaan distribusi / pemasaran Rokok BokorMas membutuhkan : 1. Koordinator (KD) 2. Salesman Kanvas (SK) 3. Motoris (MT) 4. Driver (DR) Dengan kriteria sbb : 1. Pria, berpenampilan menarik, jujur, ulet, disiplin, bertang gung jawab dan mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik. 2. Pendidikan minimal S1 untuk koordinator. 3. Pendidikan min. SLTA / pernah kuliah (2,3, dan 4) 4. Umur maksimal 35 Tahun. 5. Memiliki sepeda motor untuk motoris. 6. Memiliki Sim B1 untuk driver dan pengalaman keluar kota. Lamaran diterima paling lambat dua minggu setelah iklan dimuat (cap pos) ke Alamat : PT. TIGAHA SEJAHTERA Jl. Ar. Dg. Ngunjung III / 17 Makassar Kode Pos 90216
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 042622138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000/Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR KAMIS, 29 MARET 2012
Pemuda Penggerak Ekonomi Desa
ICW: Ada 'Mark Up' Penghitungan Subsidi BBM LANJUTAN HALAMAN 1
LANJUTAN HALAMAN 1
Pemuda punya semangat untuk berkarya dan maju. Mereka punya mimpi besar untuk membawa perubahan ke arah lebih baik. Pemuda yang dalam era transformasi global saat ini diharapkan mampu mengambil peran dalam percaturan ekonomi dunia. Pemuda tidak boleh sekadar menjadi penonton dan kemudian ikut-ikutan bertepuk tangan lalu termangu menyaksikan pesatnya kemajuan tekhnologi dan industri globalisasi yang diperankan para raksasa ekonomi dunia. Pemuda Indonesia sudah saatnya tampil di depan. Kita tidak boleh sekadar menjadi pengguna aktif dari setiap produk tekhnologi negara maju. Kita yang diwakili para pemuda harus berada di barisan depan menunjukkan ke dunia bahwa kita bisa. Negara ini punya potensi besar untuk membangun SDM yang mumpuni. Indonesia salah satu negara berpenduduk besar dunia. Tidak mustahil ada 1 atau 2 orang diantaranya yang bisa menyamai Bill Gates, pendiri Microsoft yang merupakan orang terkaya dunia, yang memulai karir bisnisnya dari mahasiswa. Atau anak muda Mark Zuckerberg sang penemu Facebook yang masuk jajaran orang terkaya dunia. Yang karyanya mendunia dan digandrungi sampai Indonesia. Dan masih banyak lagi anak muda di dunia ini yang memperlihatkan kemampuannya bahwa mereka bisa maju dan berkarya. Kami yakin di Indonesia banyak anak muda yang bisa seperti mereka. Terutama di Sulbar, dengan sangat optimis saya katakan kita punya potensi untuk maju. Menyadari hal itu, kami berupaya terus membangun penyadaran kolektif bagi kawula muda di Sulbar. Melalui Yayasan ASA, kami mengajak generasi muda untuk membekali diri dengan sumber daya ilmu dan pengetahuan. Konkretnya, sejak tahun lalu Yayasan ASA telah memberikan pelatihan dan pembekalan bagi pemuda melalui "Pemuda Penggerak Ekonomi Desa (P2ED)". Ini salah satu program kerja nyata dari Yayasan Nirlaba yang kami dirikan itu. Alhamdulillah, ratusan pemuda telah mengikuti pelatihan ini dan Insya Allah akan terus kami lanjutkan dan canangkan di tahuntahun ini dan akan datang. Pelatihan ini dimaksudkan agar ada perubahan mindset generasi muda untuk memaksimalkan pikiran dan tenaga bisa berkarya nyata untuk bangsa terutama di daerahnya dengan memulai berwirausaha. Bukan sekadar berkarya dengan kata-kata. Mereka juga bisa menjadi edukasi atau setidaknya motivator bagi orang lain untuk ikut bersama membangun perekonomian daerah, dari desa. Di atas kertas memang seolah-olah ini terlihat sangat mudah untuk diaplikasikan. Tapi dengan modal pengetahuan yang diperoleh mereka setidaknya punya mimpi. Sebuah mimpi untuk menggapai asa dan harapan. Karena dari mimpilah muncul semangat dan motivasi diri untuk berubah dan berbuat lebih baik. Pepatah mengatakan "Kalau ingin hasil besar maka mimpilah yang besar". Karena orang besar lahir dari mimpi yang besar. Semangat semacam ini harus dijaga dengan baik oleh generasi muda dengan tetap mengedepankan independensi dan sikap kemandirian yang berpegang teguh pada citacita reformasi. Pada era desentralisasi sekarang ini, generasi muda juga semestinya menginternalisasi dan mengintegrasikan kembali efektifitas setiap gerakannya dalam mengisi pembangunan daerah dan memerankan dirinya tak hanya sebagai agen perubahan melainkan juga social human yang memiliki naluri kesadaran organik yang mumpuni. Semangat desentralisasi dengan pelimpahan dan wewenang yang luas kepada pemerintah daerah merupakan kesempatan besar bagi masyarakat terutama generasi muda mengisi pembangunan daerah. Dalam pembangunan daerah peran dan posisi pemuda yang sangat urgen dan strategis diharapkan bisa mengintegrasikan elemen masyarakat daerah dalam menjalankan roda pembangunan. Generasi muda menjadi elemen penting masyarakat dalam pembangunan daerah maka sudah sepatutnya memaknai dan mewarnai setiap kebijakan pembangunan daerah. Disinilah pentingnya generasi muda memposisikan diri dan mengambil peran-peran strategis dalam pembangunan daerah saat ini. Praktek desentralisasi yang acapkali tidak tepat diterjemahkan oleh pemerintah daerah, perlu terus mendapat kontrol dari generasi muda. Meskipun diakui dengan pengaruh westernisasi dan arus globalisasi yang merasuk dalam generasi muda kekinian namun itu tidak menjadikan mereka tetap dalam kerangka budaya lokal. Arus globalisasi bisa dijadikan para generasi muda untuk bisa lebih berbicara di kancah internasional. Membangun kesadaran kolektif bangsa serta berperan dalam percaturan global. Oleh karena itu jiwa mandiri yang humanis tetap harus melekat dalam diri seorang pemuda. Dengan demikian peran pemuda di tengah masyarakat bisa dirasakan masyarakiat luas. Sehingga secara tidak langsung ikut berperan dalam upaya mensejahterakan rakyat sehingga pengangguran penurun serta terutama mengurangi kemiskinan. Sesuai dengan komitmen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menginginkan generasi muda sebagai ujung tombak pencapaan Millenium Development Goals (MDGs) untuk menghapus kemiskinan di 2015 nanti. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : muhasrianas@yahoo.co.id atau Facebook : Muhammad Asri Anas II). (adv)
Berbeda dengan penghitungan pemerintah menggambarkan bahwa jika harga BBM tetap, maka beban subsidi BBM dan elpiji mencapai Rp178 triliun. "Jika harga BBM premium dan solar dinaikkan menjadi Rp6.000 per liter, maka total beban subsidi BBM dan elpiji hanya sebesar Rp68,1 triliun per tahun, ini tidak terlalu besar," jelas Firdaus. Penghitungan, kata dia, dilakukan dengan metode yang lazim digunakan dalam penghitungan harga BBM di Pertamina, BPH Migas, maupun Kementerian
ESDM. Dalam penentuan harga, berpatokan pada harga ratarata transaksi bulanan minyak di pasar Sungapura atau Mean Oils Platt Singapore (MOPS) yang juga lazim digunakan di Indonesia. "Kita hitung secara detail, didapatkan bahwa beban subsidi hanya Rp148 triliun. Ada selisih lebih rendah Rp30 triliun dari pemerintah. Pertanyaannya dari mana masalah perbedaan ini muncul," ungkapnya. Firdaus mengutarakan, masyarakat telah dikecoh-
kan dengan wacana bahwa kenaikan BBM merupakan implikasi dari naiknya harga minyak mentah dunia, dan meningkatnya konsumsi masyarakat akan BBM. Implikasi ini menunjukkan tidak adanya transparansi pemerintah penghitungan harga BBM. Demikian pula DPR yang hanya sibuk pada urusan menerima atau menolak. Tidak melakukan kajian mendalam. Audit Sikap DPR RI atas
rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi dijadwalkan besok dalam paripurna DPR. Apabila kebijakan ini disetujui oleh DPR, ICW mendesak agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit terhadap penghitungan subsidi BBM dalam R-APBN tahun ini. "Kalau itu disetujui, BPK sebagai lembaga yang berkewenangan harus melakukan audit. Kita mendesak BPK melakukan itu," cetus Firdaus Ilyas. ICW juga mengemukakan adanya upaya pencitraan dibalik rencana menaikkan
harga BBM yang bakal terjawab dalam beberapa bulan ke depan. Khususnya, menjelang Pemilu 2014. Pemerintah diperkirakan bakal menurunkan kembali BBM, dan mengklaim sebagai pihak yang sukses menurunkan BBM. "Kita tidak tahu apakah ini sengaja dinaikkan dulu dan kemudian beberapa bulan kemudian akan diturunkan lagi dan diklaim 'kami telah menurunkan harga BBM'," imbuhnya. Kesimpulan ICW, kata Firdaus, harga BBM tahun 2012 tidak perlu dinaikkan. (rul/fmc)
Dicegat Mahasiswa, Sekprov Tolak Kenaikan BBM LANJUTAN HALAMAN 1
Dalam aksi kemarin, massa mencabut dan membakar pamflet Kantor Perwakilan DPD RI di Sulbar yang beralamat di Jalan Andi Pangerang Pettarani, Mamuju. Tak puas dengan itu, massa juga menerobos ke dalam kantor DPD dan mengacak-acak kursi dan menurunkan empat foto senator yang terpampang di dinding kantor tersebut, masing-masing; foto M Asri Anas, Iskandar Muda Baharuddin Lopa, Hj Mulyana Isham, dan foto Kiai H. Syibli Sahabuddin. Dari sini, pendemo kemudian bergerak ke simpang empat Jalan RE Martadinata, depan SPBU Simbuang Mamuju. Di tempat ini, para demonstran membakar ban dan papan nama DPD RI bahkan fotofoto para senator pun ikut dibakar, karena mereka dianggap tidak tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat. "Anggota DPD tidak becus dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat," teriak para demonstran sambil mencoret-coret foto senator. Aksi tersebut sempat
membuat kemacetan jalan. Kendaraan roda empat yang akan melintas di jalan tersebut terpaksa dialihkan ke jalur lain. Bahkan, dalam aksi tersebut, massa aksi sempat bentrok dengan pengemudi mobil yang tibatiba melintas di tengah kerumunan massa.
"Saya juga setuju dengan gerakan mahasiswa untuk menolak kenaikan BBM. Tapi jangan anarkis,"ujarnya di tengah para demonstran. Tak lama kemudian, Ismail pun bisa lepas dari cegatan mahasiswa.
Massa Cegat Mobdin Sekrpov Dalam aksi yang berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam tersebut, mahasiswa tidak hanya melakukan aksi pembakaran ban. Tapi menyandera beberapa mobil dinas (mobdin) yang melintas. Bahkan, kendaraan dinas Sekprov Sulbar H Ismail Zainuddin, Toyota Fortuner, DC 6, ikut disandera mahsiswa. Selama kurang lebih setengah jam, pejabat birokrasi tertinggi di Sulbar yang baru saja dilantik dua hari lalu itu berada di tengah kerumunan massa. Beruntung massa tidak semakin beringas. Melihat kondisi massa yang semakin emosi, Ismail langsung menyatakan dukungannya menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
DPD Minta Polisi Bertindak Anggota Komite II DPD RI Muh Asri Anas meminta pihak kepolisian mengusut pelaku pengrusakan kator perwakilan DPD RI di Sulawesi Barat. Anggota DPD asal Sulbar itu, bahkan meminta polisi menindak tegas menangkap para pendemo. "Cara-cara mereka kampungan dan norak. Mereka harusnya tahu bahwa DPD RI pada tanggal 20 Maret, sudah paripurna dan menolak kenaikan BBM," cetusnya, Rabu 28 Maret. Kantor perwakilan DPD RI di Sulbar, dirusak oleh massa yang menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi tahun ini. Kejadian berlangsung Rabu kemarin.
Saking kesalnya, Asri bahkan menyebut jika para pendemo ketinggalan jaman. "Dasar mereka tidak membaca informasi atau mereka memiliki tendensi sendiri terhadap DPD RI," sebut Asri dalam rilisnya. Mantan aktifis era Soehato ini, menilai gaya berdemo massa tersebut tidak cerdas, dan norak. "Perjuangan kami dulu lebih keras dari mereka," imbuhnya. Saat paripurna DPD RI membahas RAPBN-P 2012, Asri merupakan anggota DPD RI yang sangat ngotot menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Akhirnya, DPD pun sepakat menolak rencana tersebut. "Kami DPD RI Sulbar minta kepada kepolisian agar memproses mereka yang melakukan pengrusakan tanpa kecuali siapapun," tegasnya lagi. Provinsi Teraneh Di tempat berbeda, Wakil Ketua Komite III DPD RI KH Muh Syibli Sahabuddin juga mengesalkan aksi pengrusakan para pendemo di Sulbar. Hal tersebut, kembali membuktikan bahwa daerah
ini, merupakan provinsi teraneh di Indonesia. "Sekali lagi Sulbar menunjukkan diri sebagai provinsi teraneh," ujarnya. Kejadian pertama, kata dia, kasus pesawat Adam Air yang telah ditemukan tapi harus dicari lagi. "Anehnya kali ini, demo anti kenaikan BBM, yang dihancurkan malah lembaga tinggi negara yang pertama menolak naiknya BBM. Bukannya DPD RI dielukkan, malah dirusak, aneh memang," urainya. Namun, Ia juga menilai kejadian tersebut sengaja dilakukan oleh pihak-pihak di Sulbar yang memang berniat mendiskreditkan DPD, khususnya para wakil Sulbar di DPD RI. "Ini bisa jadi, ada kesengajaan, ada kelompok yang mendiskreditkan lembga ini. Kita kan bersama rakyat menolak kenaikan BBM," terangnya. Senada dengan Asri, Syibli yang telah menerima laporan pengrusakan tersebut, juga meminta polisi segera turun tangan menuntaskan kasus tersebut. (mg1-rul/ham)
HIC Segera Bangun Terminal Minyak di Sulsel LANJUTAN HALAMAN 1
Guna keperluan tersebut, HIC melakukan kunjungan ke fasilitas terminal minyak dan energi terbesar milik Universal Oil Terminal di Jurong Island, Singapura, Selasa, 27 Maret. Rombongan dipimpin Presiden Komisaris HIC Alwi Hamu, Wakil Presiden direktur Rapsel Ali, Direktur bidang Industri dan Perdagangan James Martin, dan Pieter Wattimena. Mereka diterima Terminal Manager Universal Oil, Michael Cheng Koon, dan Elite Power, Daniel Lim. Wakil Presiden direktur Rapsel Ali, Rabu, 28 Maret mengatakan, kunjungan ini untuk kerjasama investasi senilai USD750 juta, untuk membangun fasilitas oil blending dan receiving terminal dengan kapasitas 2.3 juta kiloliter di Barru. Kunjungan ini, juga merupakan tindak lanjut
pertemuan antara HIC dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dua bulan lalu, dalam merealisasikan upaya memproduksi solar industri untuk penyediaan HSD di jalur distribusi energi KTI. Menurut Rapsel, apabila Indonesia memiliki fasilitas ini di berbagai titik jalur distribusi penyaluran minyak, yang mampu dikelola oleh swasta, permasalahan harga yang terus melonjak, akan sangat diantisipasi. "Pasalnya, Indonesia memiliki sumber hulu dan hilir yang langsung dikontrol swasta, dan akan meningkatkan kompetisi di bidang perdagangan minyak, sekaligus mengurangi biaya logistik yang besar untuk pengiriman HSD ke berbagai pasar kebutuhan solar industri," ujar Rapsel.
Pihak Universal Oil Terminal mengatakan, Singapura memiliki sekitar sembilan oil blender di Jurong Island, yang telah banyak memasok produksi minyak ke Indonesia. Kebutuhan pasokan minyak dan solar industri, dari tahun ke tahun untuk industri pertambangan, pembangkit listrik dan perkebunan nasional, meningkat bertahap. Momentum pembangunan fasilitas ini lanjut Rapsel, akan sangat membantu menjawab kebutuhan energi, khususnya di sektor penyediaan solar industri di Indonesia, dengan meminimalisasi biaya transportasi yang mahal dari luar negeri. James Martin selaku direktur bidang industri dan perdagangan HIC menambahkan, pihaknya tengah melakukan kerja sama
dengan pemerintah negara Oman, untuk jaminan crude oil sebagai bahan dasar produksi HSD di Barru nanti. Untuk tahap awal HIC akan membangun super receiving terminal hub yang juga berlokasi di Barru, guna menampung pasokan minyak mentah dan BBM di jalur distribusi minyak dari Australia ke Pilipina. Di sela–sela kunjungan kerja sama investasi tersebut, HIC juga melakukan kunjungan resmi ke Innospec, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak. Innospec yang diwakili Randy Ow Yong mengatakan, pihak Singapura sangat mendukung inisiatif HIC untuk membangun receiving terminal dan oil blender, yang merupakan salah satu faktor suksesnya Singapura sebagai negara penjual minyak terbesar di Asia Tenggara,
dengan kepemilikan beragam fasilitas oil blender. Pembangunan fasilitas ini, diharapkan sudah selesai 22 bulan ke depan. Ini akan menjadi fasilitas oil blender non refinery pertama di KTI, yang akan mampu mencukupi kebutuhan solar industri untuk sektor pertambangan dan pembangkit listrik. "Pembangunan fasilitas ini, akan mampu sejalan dengan program Pemerintah RI dalam menjaga ketahanan energi nasional yang tengah dicanangkan dengan mengelola dan memproduksi sumber minyak dalam negeri maupun pasokan minyak mentah dari luar negeri lengkap dengan pelabuhan yang terintegerasi, dengan receiving terminal hub dan fungsi perdagangan yang dilakukan di dalam negeri," papar Rapsel. (asw)
ing terkendala soal biaya juga terkendala pada soal material perekat yang memang butuh waktu untuk mendatangkannya. Karena bahan yang dibutuhkan tidak ada di Sulawesi," papar Syamsuddin. Syamsuddin menyatakan, bila sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Balai Jalan dan Jembatan Makassar sebagai penanggungjawab tertinggi penanganan kerusakan jalan dan
jembatan pada trans Sulawesi. Pihaknya juga telah mengeluarkan peringatan dini kepada pengguna jembatan untuk berhati-hati dan membatasi tonase kendaraannya. "Jadi memang dari kondisi mungkin saja dapat terjadi patahan pada bagian tengah, karena penanganan jembatan dengan jalan sangat berbeda. Tapi penanganannya paling lambat awal April," janji Syamsuddin. (k1/ham)
Trans Sulawesi Terancam Putus LANJUTAN HALAMAN 1
Menurut salah seorang warga setempat, Ismail, kondisi jembatan tersebut sudah berlangsung kurang lebih tiga bulan. Tapi sampai saat ini kondisinya makin parah, karena tulang besi atas bawah jembatan telah terangkat. "Saat ada kendaraan berat melintas di jembatan ini, terasa ayunan jembatan bagian tengah bergeser kebawah, tidak seperti jembatan yang kondisinya normal hanya terayun naik
turun bila dilalui kendaraan berat," tutur Ismail. Lanjut Ismail, bila Jembatan Binuang tidak tertangani secara cepat bisa saja jembatan itu ambruk. Terlebih lagi jembatan ini kerap dilalui kendaraan bertonase diatas delapan ton, seperti truk pengangkut barang dan mobil kontainer. Hingga kemarin, pengubung bentang tengah petak jembatan sudah tidak saling merekat. "Ini sangat mengkuatirkan kami sebagai
pengguna jalan. Tidak ada jalur alterntif yang menjadi penghubung sementara," ujar Ismail. Koordinator Pelaksana Lapangan Wilayah Polman, Satuan Kerja Jalan dan Jembatan, Syamsuddin, membenarkan jika terjadinya kerusakan pada Jembatan Binuang. Pihaknya sudah melakukan pantauan. "Hanya saja kami tidak dapat bertindak cepat melakukan penanganan perbaikan, sebab disamp-
8
RADAR POLEWALI
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012
325 Hektar Kebun Kakao Tersentuh Gernas
Petani Parappe Butuh Bantuan Pompanisasi
POLEWALI -- 325 hektar areal perkebunan yang tersebar pada 15 kecamatan di Polewali Mandar telah tersentuh program gernas kakao. Program gernas kakao yang dimulai pada tahun 2009 di Polewali Mandar menyebar di 15 kecamatan dengan luas 12.250 ha, kemudian pada tahun 2010 seluas 10.800 hektar, pada tahun 2011 seluas 4.400 ha, dan tahun 2012 juga seluas 4.400 hektar. Untuk meningkatkan pengetahuan petani kakao, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Polewali Mandar melakukan pelatihan bagi petani kakao, di Gedung Gadis Polewali, Rabu 28 Maret. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar membuka Pelatihan Pemberdayaan Petani Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao. Dalam kesempatan ini Bupati Ali Baal Masdar menyampaikan, program utama gerakan peningkatan dan produksi mutu kakao meliputi kegiatan utama yakni peremajaan, rehabilitasi, dan intensifikasi, penerapan standar mutu kakao dan pemberdayaan petani. "Kegiatan pelatihan petani bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan petani agar mampu melaksanakan pengelolaan tanaman kakao sesuai anjuran teknis. Setelah mengikuti pelatihan diharapkan petani mau dan mampu melaksanakan pengolahan kakao yang standar sehingga produktivitas tanaman dan mutu kakaonya meningkat secara berkesinambungan," kata Ali Baal Masdar. Sementara itu, Kepala Dishutbun Polman, Abd Salam menyampaikan, untuk program gernas kakao 2012 menjangkau 4400 hektar kebun kakao dengan melibatkan 389 kelompok tani. Menurut Salam pada umumnya petani belum memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang memadai dalam pengolahan kebun yang baik, pengendalian organisme penggangu tanaman yang benar serta tehnik peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi tanaman kakao yang baik dan benar. "Dari pelatihan tersebut petani kakao mampu melakukan pengendalian dengan baik dan benar. Petani kakao diharapkan mampu melakukan teknis peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi yang baik dan benar. Serta diharapkan paham dan termotivasi untuk mengembangkan kelompok tani," kunci Salam. (afr/mkb)
CAMPALAGIAN -- Sejumlah petani di Desa Parappe Kecamatan Campalagian membutuhkan saluran irigasi untuk mengairi sawah. Sebanyak 30 hektar sawah yang saat ini masih mengandalkan tadah hujan. Sehingga musim tanam padi masih bergantung musim hujan. Sekretaris forum petani sawah tadah hujan, Ashar mengatakan sawah tadah hujan yang terdapat di Dusun Banua dan Banua Baru Desa Parappe merupakan cetakan sawah program 2009 lalu. Belasan hektar merupakan hasil cetakan swadaya masyarakat yang dibuka sekitar dua tahun lalu. Sawah tersebut belum memiliki saluran irigasi sehingga petani hanya mengandalkan air hujan dan pompanisasi. Kata Ashar, setiap musim tanam padi petani menyuplai air dari pintu sembilan irigasi Passaerang dengan menggunakan pompanisasi. Sawah mereka yang berjarak sekitar 1000 meter dari irigasi tersebut berada diatas ketinggian. Sehingga petani sulit mendapatkan air tanpa menggunakan Pompanisasi. Ia menjelaskan, sekelompok petani sawah di daerah ini sangat membutuhkan perhatian Pemerintah untuk bantuan pengadaan pompanisasi. Sebab umumnya yang dikeluhkan petani adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk menyewa pompanisasi. Sementara mereka juga harus memikirkan biaya bahan bakar diluar kebutuhan sawah lainnya. (k2/mkb)
KTW Tamangalle Pelatihan Ternak Itik POLEWALI -- Lima kelompok tani wanita (KTW) Desa Tamangalle Kecamatan Balanipa diberikan perlatihan ternak itik yang berlangsung di Aula Kantor BK4K2P, Rabu, 28 Maret. Pelatihan ternak itik bagi KTW merupakan salah satu bagian dari program PNPM Integrasi bidang ekonomi. Dalam pelatihan tersebut diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari lima KTW Sitangnga-tangngarang, KTW Mesa Siri, KTW Assamleuang, KTW Valentine, dan KTW Singarang Tassiluppei. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyampaikan, melalui pelatihan ternak itik diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang konsep penumbuhan dan pengembangan kelompok tani. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan pemahaman berbagai hal kepada para KTW antara lain pemahaman tentang pembibitan itik yang benar, penanganan panen dan pasca panen, serta memberikan pemahaman tentang analisa peluang usaha beternak itik petelur. Pelatihan ini diharapkan petani bisa mengetahui tata cara pembibitan itik denga benar sehingga nantinya bisa menghasilkan produksi yang lebih besar yang bisa mendukung program pemerintah untuk berswasembada telur. (afr/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PANEN. Petani di Kelurahan Takatidung menggunakan mesin pemanen saat memanen padinya baru-baru ini. Dalam meningkatkan swasembada beras di Polman, Pemilik Bosowa Grup, H Aksa Mahmud menawarkan kerjasama dengan Pemkab Polman dalam mengembangkan benih padi RAS.
Penguatan Swasembada Beras
Aksa Mahmud Tawarkan Benih Padi RAS Reporter : JHAMHUR ANJASMARA Editor : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pemilik perusahaan kenamaan Bosowa Grup yang juga anggota DPD RI, H Aksa Mahmud, menawarkan investasi pengembangan benih padi Rise All Star (RAS) kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Hal ini disampaikan Aksa Mahmud saat tatap muka anggota DPD RI dari Komite I dengan Pemkab Polman di pendopo Rujab Bupati Polman, Selasa malam. Menurut, Aksa Mahmud, dibeberapa daerah di Sulawesi Selatan seperti di Kabupaten Wajo, pihaknya melakukan investasi dibidang pertanian khususnya pengelolaan persawahan dengan sistem terapan tehnologi pertanian ala Thailand. Dalam rangka menggenjot jumlah produksi beras petani dan nilai pendapatan petani sawah. "Jadi di Kabupaten Wajo, saya jadi pilot project pengembangan pengelolaan
pertanian jenis sawah berbasis tehnologi pertanian ala Thailand, dengan mengembangkan jenis verietas benih RAS. Benih RAS telah melalui uji kelayakan dan mendapatkan sertifikasi dari Departemen Pertanian RI," tutur Aksa. Untuk itu, dengan melihat jumlah luasan persawahan di Polewali Mandar seluas 17 ribu hektar sawah irigasi teknis, menjadi keberuntungan tersendiri bagi Pemkab Polman untuk mengembangkan pertanian ala Thailand dalam rangka menggenjot pendapatan ditingkat petani sawah. "Sebab dengan menggunakan benih RAS yang dikolaborasi dengan pengelolaan sawah ala Thailand, dapat dihasilkan untuk luasan satu hektar sawah menghasilkan 12 hingga 13 ton gabah kering, dengan nilai pembelian Rp3200 perkilogran sehingga satu hektar sawah
sekali panen dapat menghasilkan uang rata rata Rp30 juta. Jika setahun tiga kali panen maka petani akan menghasilkan Rp90 juta per tahun," papar Aksa. Ia menambahkan, tehnologi pertanian ala Thailand hanya merubah kebiasaan petani Indonesia, dari kebisaan yang kurang produktif menjadi sangat produktif dalam penggarapan sawahnya. Akibatnya kuantitas dan kualitas produksi bertambah dan memuaskan. "Jadi dengan benih RAS yang digabung dengan tehnologi Thailand, satu benih mampu menghasilkan 50 batang padi yang secara otomatis akan menambah jumlah produksi gabah, untuk itu saya mengajak pihak Pemkab Polman menerapkan investasi benih RAS, karena ini jauh menguntungkan daripada pengelolaan perkebunan kelapa Sawit," kunci Aksa. (*)
Bosowa Bantu Masjid Syuhada POLEWALI -- Bosowa Grup memberikan bantuan semen kepada Masjid Agung Syuhada Pekkabata sebanyak 2.000 zak. Bantuan Bosowa Grup ini disampaikan H Aksa Mahmud saat melakukan kunjungannya ke Polewali Mandar, Selasa 27 Maret kemarin. Bantuan ini untuk memperlancar pembangunan Masjid Syuhada Pekkabata. Bantuan semen ini diserahkan secara simbolis kepada Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat ramah tamah dengan Komite I DPD RI di Rujab Bupati Polman, Selasa malam. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dalam kesempatan itu sangat berterima kasih kepada Bosowa Grup melalui H Aksa Mahmud yang memberikan sumbangan semen kepada Masjid Syuhada Pekkabata. "Atas nama pemerintah dan masyarakat Polewali Mandar menghaturkan terima kasih atas kemulian bapak Aksa Mahmud memberikan bantuan semen untuk masjid Syuhada. Semen ini akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Syuhada yang sementara dalam perampungan," tandas Ali Baal. (mkb)
17 KK Warga di Balai Kakao Direlokasi POLEWALI -- Warga yang ada di sekitar Balai Kakao Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali mulai direlokasi Selasa, 27 Maret. Relokasi terhadap warga tersebut ditandai dengan pengundian pembagian kapling bagi warga yang akan direlokasi. Untuk relokasi tersebut, terdapat 65 KK yang akan direlokasi. Kabag Pemerintahan Pemkab Polman, Amujib, Rabu, 28 Maret menyampaikan, untuk relokasi tersebut sudah mulai di-
lakukan dengan melakukan pengundian penentuan kapling bagi warga. "Sudah ada 17 KK yang melakukan pengundian, 48 KK lainnya menyusul juga akan dilakukan pengundian," kata Amujib. Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Polewali Mandar, Andi Ismail beberapa waktu lalu juga menyampaikan bahwa pengundian untuk penetapan kapling tersebut bertujuan untuk menghindari adanya komplain
dari warga. "Penetapan kapling dengan cara diundi bisa meminimalisir adanya protes dari mereka karena warga sendiri yang memilih kapling dengan cara diundi. Untuk itulah diharapkan kepada warga yang telah melakukan pengundian menerima kebijakan pemerintah tanpa ada lagi protes di belakang hari karena hal tersebut sebagai sealah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat," tandas Ismail. (afr/mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
UNDI. Seorang warga mencabut nomor undian pembagian kapling relokasi. Disaksikan Sekkab, Natsir Rahmat dan Kabag Pemerintahan, Amujib.
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyerahkan berkas usulan pemekaran Kabupaten Balanipa kepada anggota DPD RI, H Aksa Mahmud saat kunjungannya ke Polewali Mandar, Selasa malam 27 Maret 2012.
BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyerahkan peralatan pertanian kepada salah seorang petani kakao saat membuka pelatihan petani kakao di Gedung Gadis, Rabu 28 Maret 2012.
RADAR SULBAR
KAMIS, 29 MARET 2012
SPORT
9
Klub Indonesia Punya Dana,
5 Bintang Ini Layak Diincar Berikut pemain tersebut:
JAKARTA – Nama Nicolas Anelka tiba-tiba saja muncul menjadi pemain yang dikabarkan tengah diincar oleh klub Indonesia, Persipura Jayapura. Padahal, Anelka sendiri baru saja bergabung dengan klub Cina Shanghai Shenhua pada Januari lalu. Manajemen Persipura memang mengungkapkan, pihaknya sedang mencari pemain dengan status bintang untuk dikontrak oleh klub berjuluk Mutiara Hitam ini. Sokongan dana melimpah dari sponsor PT Freeport diduga menjadi pemasok bagi Persipura untuk membeli pemain berlabel bintang. Mungkin agak sulit bila Persipura berniat mendatangkan Anelka, gaji Anelka sendiri terbilang mahal di Shenhua, setidaknya, pemain berkebangsaan Prancis itu menerima Rp 1,2 miliar per pekan. Angka yang tentu saja sangat besar bila harus diterapkan di kompetisi Indonesia. Melihat beberapa pemain yang sempat menjadi buah bibir di kompetisi Eropa, yang namanya mulai meredup, namun masih bisa menjadi pilihan klub-klub di Indonesia untuk dikontrak demi meningkatkan performa tim dan daya tarik tim itu sendiri. (net)
Mamadou Niang, striker asal Senegal ini sempat menjadi bintang di Liga Prancis bersama klubnya kala itu, Olympique Marseille. Dia juga sempat membela klub Turki Fenerbahce dan tetap menjadi andalan untuk urusan merobek gawang lawan, usianya yang sudah menginjak 32 tahun membuat tersisih dan kini bermain di Al- Sadd, Liga Qatar. Hernan Crespo, bomber gaek asal Argentina ini namanya sempat mencuat di kompetisi Serie A, klub-klub seperti Inter Milan, AC Milan, Parma dan Chelsea sempat dia bela. Usia Crespo kini sudah menginjak 36 tahun dan terakhir dia ikut bermain di kompetisi kecil di salah satu wilayah di India. Ruud Van Nistelrooy, namanya begitu menjulang ketika membela Manchester United dan Real Madrid, namun kini usianya sudah memasuki 35 tahun dan memperkuat Malaga. Striker berkebangsaan Belanda ini sempat menyiratkan pensiun akhir musim ini, namun siapa tahu setidaknya bermain semusim lagi di kompetisi Asia menjadi pilihannya. Pierre Webo, striker yang lebih banyak melanglang buana di kompetisi La Liga ini kini berkarier di kompetisi Turki bersama klub Istanbul BB. Pemain berusia 30 tahun ini juga masih anggota Timnas Kamerun. Melihat nilai kontraknya yang tak terlalu mahal, Webo bisa jadi pilihan klub-klub Indonesia untuk mengontraknya. David Suazo, namanya kian memudar seiring bertambahnya usia striker internasional Honduras ini. Padahal, Suazo dulu merupakan mesin gol tokcer bersama Cagliari, kepindahannya ke Inter Milan malah membuat kariernya meredup. Kini pemain berusia 32 tahun ini berkostum Catania sejak Januari lalu, dari empat pertandingan, belum satupun mencetak gol.
ANELKA bergabung dengan klub Cina Shanghai Shenhua pada Januari lalu. GAJI Anelka sendiri terbilang mahal di Shenhua, Rp 1,2 miliar per pekan.
ADVETORIAL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA (KEMENAG) MAMUJU Pembukaan Rapat Kerja Tahunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju Acara ini juga dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Rabu, 28 Februari 2012.
Kepala Kemenag Sulbar menyerahkan piala kepada pemenang lomba tiriq.
PARA santri memaninkan rebana pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
PNS lingkup Kemenag Mamuju dan Pemkab Mamuju merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala Kemenag Mamuju, Drs. H. Adnan Nota, MA
Asisten III Pemkab Mamuju, Drs. M. Daud Yahya, M.Si
ADVETORIAL Sub Bagian Hukmas, Infoka, KUB & Umum
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat
PELANTIKAN dan Pengambilan Sumpah Pejabat Eselon III lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Oleh Kakanwil Kemenag Sulbar, Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si. Masing-masing yang dilantik dan diambil sumpahnya adalan H. Syamsul, S.Ag., M.Si. Sebagai Kepala Bidang Pendidikan Islam Kanwil Kemenag Sulbar yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, dan Drs. H. Mahmuddin sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi Kepenghuluan pada Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Rabu, 28 Februari 2012. KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat Drs. H.Mukhlis Latif, M.Si., menyampaikan sambutan dan membuka Rapat Kerja Tahunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mamuju. Acara ini juga dirangkaikan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Rabu, 28 Februari 2012.
10 Kesehatan Mana Lebih Berbahaya Kebanyakan Minum atau Kurang Minum? RADAR SULBAR
Kamis, 29 Maret 2012
SELAMA ini kebanyakan orang selalu berpikir bahwa minum banyak air lebih baik bagi tubuh daripada kekurangan air atau dehidrasi. Minum berlebihan justru bertentangan dengan sinyal biologis manusia. Para atlet juga seringkali banyak minum air saat berolahraga untuk menjaga asupan cairan tubuhnya. Sayangnya, kebanyakan minum air bisa berakibat fatal dan mematikan. Seorang pelari marathon di Inggris bernama Kate Mori mengikuti perlombaan London Marathon pada tahun 2007. Itu adalah perlombaan keempat yang pernah ia ikuti. Saat itu, suhu sedang mencapai puncaknya pada 23,5 derajat Celcius. Dengan maksud ingin mempertahankan asupan cairan, Mori berusaha meminum air sesering mungkin setiap berhenti di sepanjang rute.
Pada mil ke-18, Mori merasa tubuhnya kurang sehat namun memaksakan diri untuk tetap mengikuti perlombaan. Mendekati finish, Mori mulai hilang kesadaran. Sejam kemudian, ia sudah berada di Royal London Hospital di Whitechapel dengan menderita diare berat, muntah, kebingungan dan kakinya bergerak seolah-olah sedang berjalan tanpa henti. Hasil diagnosa menunjukkan Mori bukan pingsan karena dehidrasi, tapi karena kelebihan cairan. Dokter menduga Mori meminum sekitar 3 liter air. "Selama ini, bahaya dehidrasi selama menjalani olahraga yang membutuhkan daya tahan prima telah dibesar-besarkan. Seorang atlet perlu mewaspadai bahwa minum cairan berlebihan sebelum, selama atau setelah berolahraga dapat berakibat fatal," kata Timotius Noakes, profesor ilmu olahr-
aga di University of Cape Town, Afrika Selatan seperti dilansir The Telegraph, Rabu (28/3/2012). Tidak ada satu pun laporan medis yang menyatakan bahwa dehidrasi menjadi penyebab kematian pelari maraton. Tapi, kematian yang disebabkan minum berlebihan telah mengakibatkan setidaknya 12 kematian. Salah satu contohnya adalah kematian David Rogers ketika mengikuti lomba London Marathon pada tahun 2007, kematian seorang pelari maraton wanita asal AS pada tahun 1993 dan juga kematian pemain sepak bola Amerika, Paul Allen, pada tahun 2010. Minum terlalu banyak sebelum, saat atau setelah berolahraga ini menyebabkan timbulnya kondisi berbahaya yang disebut exercise-associated hyponatraemia (EAH).
Terkadang kondisi ini disebut intoksikasi air yang ditandai dengan rendahnya konsentrasi natrium di dalam darah dan menyebabkan otak membengkak. Akibatnya penderita menjadi kebingungan, kehilangan kesadaran dan mengalami kejang. Gejala EAH pertama kali dicatat oleh Prof Noakes pada tahun 1980-an. Penyebabnya saat itu diduga karena kebanyakan minum dan baru benar-benar dipastikan pada tahun 1991. Profesor Sanjay Sharma, konsultan ahli jantung dari St George Healthcare NHS Trust, London dan direktur medis London Marathon memperingatkan bahwa kenaikan suhu menyebabkan orang semakin ingin minum, terutama karena terpengaruh iklan minuman olahraga. "Banyak pelari merasa perlu minum air di kapan saja ia bisa, terlepas dari apakah
merasa haus atau tidak. Pelari yang lambat paling berisiko karena lebih lama berada di lintasan. Biasanya diperlukan waktu empat jam lebih agar cairan yang berlebihan berkumpul dan menyebabkan EAH," kata Prof Sharma. Panduan International Marathon Medical Directors Association (IMMDA) yang disusun oleh Prof Noakes pada tahun 2003 menyarankan bahwa minum air hanya untuk mengatasi haus saja sudah cukup untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Minum berlebihan justru bertentangan dengan sinyal biologis manusia. American College of Sports Medicine (ACSM) berpendapat bahwa untuk menghindari dehidrasi, atlet tidak boleh kehilangan lebih dari 2% berat badan saat berolahraga. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Gandeng Komunitas Waria, Tingkatkan Sosialisasi HIV/AIDS MAMUJU -- Penyebaran HIV/ AIDS sudah menjadi pandemi global dengan dampak yang sangat merugikan, baik dampak kesehatan maupun sosial, ekonomi, dan politik. Di negara yang mengalami dampak terberat seperti Afrika, HIV telah menurunkan angka harapan hidup hingga lebih dari 20 tahun serta menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperberat kemiskinan. Menyadari hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar makin menggencarkan sosialisasi dan membentuk klinik layanan IMS di Puskesmas Binanga Mamuju serta klinik layanan VCT, CST, dan PMTCT di RSU Regional Sulbar. Selain itu, adapula yang dibentuk layanan IMS di Puskesmas Bambalo-
ka serta klinik VCT di RSUD Mamuju Utara guna pencegahan dan menanggulangi HIV/AIDS di Sulbar. Metode yang juga digunakan dalam mematikan penyebaran HIV/ AIDS di provinsi ini, Dinkes Sulbar menggandeng komunitas waria serta meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. "Komunitas waria sangat memberikan bantuan karena mereka memiliki segmen sendiri dalam masalah ini. Bantuan seperti ini yang kita harapkan terus berlanjut agar target untuk menghilangkan penyebaran HIV/AIDS di Sulbar bisa tercapai secara maksimal," ujar Kepala Dinkes Sulbar, dr Achmad Azis saat pembukaan acara sosialisasi dan advokasi program HIV/AIDS di Hotel d'Maleo Mamuju, Rabu 28 Maret. Menurut laporan perkembangan
HIV/AIDS di Indonesia saat ini rasio kasus antara laki-laki dan perempuan adalah 2:3. Cara penularan melalui heteroseksual 55 persen, Inject Drug User (IDU) 34 persen, perinatal 4,7 persen, dan LSL 4 persen. Di Sulbar, kasus HIV/AIDS juga telah terjadi meski masih pada skala angka yang kecil. Namun demikian, perlu adanya kewaspadaan karena HIV/AIDS bagaikan fenomena gunung es yang terus membesar jika menggelinding. "Tanggung jawab keberhasilan program penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya pada tiga lembaga yakni Dinkes, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), dan NU tapi pada lintas sektor," papar Wakil Gubernur RADAR/SUDIRMAN SAMUAL Sulbar Aladin S Mengga saat membuka acara sosialisasi siang kemar- SAMBUTAN. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Achmad Azis saat menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi dan advokasi HIV/AIDS di Hotel d’Maleo Mamuju, Rabu 28 in. (dir) Maret 2012.
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
H.Abdul Wahid
Bupati Matra
Wakil Bupati Matra
Kepala Dinas Pengelolaan Pengeluaran dan Asset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pengelolaan, Pengeluaran Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
Unicef Pantau Program Transisi
6000 Anak Putus Sekolah akan Disekolahkan Kembali POLEWALI -- 6000 lebih anak lulus SD dan tidak melanjutkan ke jenjang SMP akan disekolahkan kembali. 6000 anak ini tersebar di 14 kecamatan di Polewali Mandar. Penuntasan program anak putus sekolah yang akan diintervensi oleh Pemkab Polewali Mandar dan didukungan Unicef melalui program transisi yang sebelumnya telah dilakukan di dua kecamatan yakni Kecamatan Binuang dan Mapilli. Kabid PLS Disdikpora Polewali Mandar, Yohanis Piterson, Rabu, 28 Maret menyampaikan, dalam pelaksanaan program transisi untuk dua kecamatan yakni Binuang dan Mapilli, rombongan Unicef yang terdiri dari Kepala Perwakilan Unicef Makassar, Purwanta Iskandar, Kepala Perwakilan Unicef Indonesia, Seema, dan Konsultan PAUD, Speka langsung melakukan tinjauan lokasi dan melihat langsung aktivitas anak di PKBM yang dikembalikan pada saat peluncuran program transisi lalu. "Dari hasil pantauan mereka di lapangan menilai bahwa kegiatan yang dilakukan di PKBM sudah sangat bagus, bukan hanya proses pembelajaran formal yang diberikan kepada anak tapi juga dalam bentuk fasilitas. Salah satu sekolah yang juga dikunjungi adalah MTS Kanang yang mana saat pengembalian anak ke sekolah terdapat 27 anak yang dikembalikan ke sekolah," kata Piter. Piter juga menyampaikan, untuk penuntasan anak yang tidak lanjut sekolah tersebut, salah satu langkah yang akan ditempuh adalah kerjasama
dengan PNPM untuk program Generasi Sehat Cerdas (GSC) yang juga programnnya fokus pada penuntasan wajib belajar. Disebutkan, untuk 14 kecamatan tersebut, yang masih sangat banyak adalah Kecamatan Camapalagian masih berkisar 1000 orang. Untuk penuntasan sekitar 6000 anak direncanakan alokasi anggaran sebesar Rp1 M yang akan diberikan pada 14 kecamatan, Terdiri dari lima kecamatan yang ditanggung APBD dan 9 kecamatan yang akan ditanggung dari Unicef. Piter juga mengemukakan, dalam mengembalikan anak untuk bersekolah tersebut, ada beberapa kendala yang dihadapi antara lain, orang tua masih terkendala biaya pembelian baju seragam, jajan harian, dan transportasi (kesemuanya diluar jam sekolah), karena sejumlah biaya memang ditanggung oleh sekolah dalam dana BOS. "Kami rencanakan anak-anak tersebut sudah bisa bersekolah kembali pada tahun ajaran baru 2012 ini. Akan tetapi sebelum mengembalikan mereka ke sekolah akan didahului dengan pemutakhiran data di lapangan karena jangan sampai dari data yang ada saat ini, ada diantara mereka yang pergi merantau atau memang sudah tidak berkeinginan sekolah seperti saat pengembalian anak ke sekolah beberapa waktu lalu pada dua kecamatan Mapilli dan Binuang, dimana data awal mencapai 500 lebih tapi yang dikembalikan hanya 200 lebih. (arf/mkb)
Bimbingan Belajar Belum Efektif MAMUJU -- Beberapa pekan jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011-2012, proses bimbingan belajar di SMA Negeri 3 Mamuju dinilai belum efektif. Ketua Panitia UN SMAN 3 Mamuju, Faisal Akib, menyatakan hasil try out yang bakal dicapai siswa dinilai tidak akan maksimal akibat pelaksanaan bimbingan selama ini belum intensif. Menurut Faisal, faktor penyebab bimbingan belum intensif akibat mereka masih fokus pada ujian sekolah. Sehingga bimbingan yang diberikan ke siswa hanya satu kali dalam satu minggu pada satu mata pelajaran. "Kami akan berikan dua kali bimbingan dengan masa waktu dua minggu yang tersisa, karena ujian sekolah telah selesai. Waktu pelaksanaanya kami ubah yakni akan dilakukan di pagi hari," ungkap Faisal Akib, kepada Radar Sulbar, Selasa 27 Maret. Faisal mengatakan, hasil try out yang diperoleh siswa SMAN 3 Mamuju belum dievaluasi sebab belum ada laporan seluruh guru mata pelajaran yang
bersangkutan. Namun Ia memperkirakan pencapaian yang diperoleh masih di bawah standar 5,5. "Kami belum mengetahui data akuratnya, tapi saya perkirakan pencapaian masih di bawah standar sesuai kualitas siswa yang kita lihat," sebut Faisal. Sebanyak 97 siswa SMAN 3 akan mengikuti UN 2012 ini, mereka menargetkan jumlah kelulusan minimal bisa mencapai 90 persen. "Kami tidak mau terlalu muluk-muluk menargetkan sesuatu karena kita sesuaikan dengan kualitas siswa, tapi mudah-mudahan bisa lulus semuanya," paparnya. Faisal berharap, siswa SMAN 3 Mamuju bisa saling sharing untuk melakukan proses belajar kelompok. "Saya harapkan siswa lebih produktif dan jangan hanya mengharap sama guru. Walaupun terus menerus diberikan bimbingan jika siswa tidak mau berusaha sendiri untuk belajar otomatis bisa tidak mencapai hasil yang maksimal," harapnya. (rp2/dir)
Desa Leppangan Minta Sekolah Dasar MAJENE -- Warga Desa Leppangan, Kecamatan Sendana meminta agar Pemkab Majene membangun sekolah dasar. Pasalnya di desa ini belum ada sekolah dasar. Anak usia sekolah di Leppangan terpaksa bersekolah di sekolah dasar yang ada di desa tetangga. Sehingga setiap hari murid SD harus berjalan kaki empat kilometer ke sekolahnya. Kepala Desa Leppangan, Albi, Selasa 27 Maret, mengungkapkan di desanya belum satu pun terdapat fasilitas pendidikan bagi anak-anak usia sekolah dasar. Sehingga anak-anak di desa tersebut harus menempuh jarah yang lumayan jauh untuk bersekolah. "Anak-anak di desa kami, berangkat ke sekolah mereka dengan berjalan kaki hingga empat kilometer untuk bersekolah yang jaraknya sangat jauh," un-
gkap Albi. Seharusnya, kata Albi, setiap desa selayaknya ada bangunan SD, apalagi pemerintah mencanangkan pendidikan sembilan tahun. Albi berharap keinginan warga desanya cukup tinggi untuk menfasilitasi sekolah bagi anak-anak mereka, terbukti dengan menyiapkan lahan secara cuma-cuma jika Pemkab Majenen berniat membangun SD di Desa Leppangan. Tetapi sayang hingga saat ini, Pemkab Majene belum memperhatikan aspirasi masyarakat terkait pembangunan SD di Leppangan. "Seharusnya usulan pendirian SD menjadi prioritas karena sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi Majene sebagai kota pendidikan di Sulbar," tandasnya. (mg4/mkb)
RADAR/DIAN AFRIANTY
SERAGAM. Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim beberapa waktu lalu memasang baju seragam sekolah kepada salah satu siswa yang dikembalikan bersekolah lagi.
Dorong Peningkatan IPM, Gerakan Kembali Bersekolah Dicanangkan Editor : MUHAMMAD ILHAM MAMUJU -- Masih tingginya angka putus sekolah pada di Kabupaten Mamuju, membuat sejumlah pihak tergerak untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi yang diambil adalah melalui Gerakan Kembali Bersekolah. Program yang dijalankan Yayasan Karampuang ini, mendapat support dari Pemkab Mamuju, Statoil, dan Radar Sulbar. Sebagai tahap awal, program tersebut dipilot project-kan di Kecamatan Tapalang Barat Mamuju. Menurut Konsultan Program Gerakan Kembali Bersekolah, Nehru Sagena, Yayasan Karampuang memilih Kecamatan Tapalang Barat sebagai sasaran perdana program tersebut karena di wilayah itulah yang paling banyak angka putus sekolah dan anak tidak bersekolahnya. Itu berdasarkan hasil pendataan secara menyeluruh yang dilakukan Yayasan Karampuang saat pelaksanaan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) pada 2009 silam. "Mungkin ada beberapa perubahan data, tapi data awal itu akan menjadi rujukan untuk melaksanakan program Gerakan Kembali Bersekolah," kata Nehru. Nehru menjelaskan, secara nasional,
berdasarkan hasil studi mengenai anak di luar sekolah yang dilakukan Kemdikbud dan UNICEF, diketahui jika terdapat anak yang tidak bersekolah karena drop out pada saat transisi dari SD ke SMP sebanya 2,5 juta jiwa. Usia rataratanya 7 sampai 15 tahun. Kemudian, Anak Tidak Sekolah (ATS) usia 7-15 tahun, umumnya tersebar di kawasan timur Indonesia mempunyai persentase tertinggi ATS. Namun, dalam hal jumlah tertinggi, hampir 60 persen dari total jumlah ATS berada di enam provinsi di Jawa. Ia menjelaskan, hambatanhambatan yang menyebabkan anak tidak bersekolah banyak dipengaruhi oleh faktor rendahnya pendapatan keluarga, khususnya menyangkut biaya langsung maupun tidak langsung pendidikan. Secara keseluruhan, persentase tertinggi angka anak tidak bersekolah ada di Papua, Papua Barat, NTT, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. Dalam pelaksanaan Gerakan Kembali Bersekolah, sasaran utamanya adalah anak putus sekolah di semua jenjang pendidikan, lulus tetapi tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi (SD ke SMP dan SMP ke SMA), dan belum pernah sekolah.
Nehru menjelaskan, Gerakan Kembali Bersekolah ini akan meningkatkan angka partisipasi sekolah hingga memenuhi target Millenium Development Goals (MDGs), yakni memastikan pendidikan dasar untuk semua orang. Kemudian, Gerakan Kembali Bersekolah ini juga dapat mencegah buta aksara dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Menambahkan hal itu, Direktur Yayasan Karampuang, Aditya Arie Yudhistira, menjelaskan, khsusu di Kecamatan Tapalang Barat, sebagai arena pilot project Gerakan Kembali Bersekolah, pada tahun 2009 jumlah penduduknya mencapai 8.754 jiwa. Setengah dari jumlah itu, yakni 4.185 jiwa adalah anak-anak atau berusia dibawah 18 tahun. Jumlah putus sekolah dan lulus tapi tidak lanjut bersekolah di kecamatan itu pada usia 7 sampai 18 tahun mencapai 264 anak. 80 anak pada tingka SD, 114 di SMP, dan 22 anak yang putus sekolah atau tidak lanjut pada tingkat SMA. Selanjutnya, di Tapalang Barat, terdapat 1.144 anak usia 0 sampai 6 tahun yang belum pernah bersekolah, pada usia 7 sampai 18 tahun terdapat 48 anak yang belum pernah bersekolah. "Data ini memang hasil pen-
dataan kami pada tahun 2009, jadi mungkin saja sudah ada perubahan. Makanya, untuk data updatenya akan kami keluarkan setelah Gerakan Kembali Bersekolah ini kami laksanakan. Tentunya kami bekersama dengan semua aparat desa dan pihak sekolah di daerah itu. Dan yang paling penting adalah peran serta masyarakat," tutur Aditya. Penyebab anak putus sekolah di Tapalang Barat disebabkan beberapa faktor. Yang terbesar adalah karena tidak punya biaya sebesar 56 persen, tidak mau sekolah 23 persen, jarak tempuh sekolah yang terlalu jauh 5 persen, menikah 8 persen, dan memilih bekerja daripada bersekolah sebanyak 9 persen. Lanjut Aditya, banyaknya anak tidak bersekolah ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua mereka. Di Tapalang Barat tercatat 1.044 orang tua tiak memiliki ijazah atau tidak pernah bersekolah. Yang tamat SD 631 orang, tamat SMP 169 orang, dan tamat SMA 199 orang. "Pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan juga sangat memengaruhi semangat dan mental anak untuk bersekolah," kata Aditnya. (**)
Hasil UN SMP Sederajat 2012
Disdik Majene Optimis Tingkat Kelulusan Meningkat MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Majene optimisi tingkat kelulusan siswa SMP sederajat pada Ujian Nasional (UN) mendatang akan meningkat. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Jamaluddin Lasinrang mengungkapkan hal ini saat meninjau ujian sekolah di SMP Negeri 6 Rangas Kecamatan Banggae. Jamaluddin menilai persiapan dilakukan oleh pihak sekolah selama ini sebelum melaksanakan UN cukup baik, karena itu Ia meyakini akan membuahkan hasil maksimal. "Insya Allah try out maupun les tambahan yang dilakukan pihak sekolah kepada siswa selama ini tidak akan sia-
sia. Dengan upaya itu kita yakin tingkat kelulusan tahun ini akan meningkat dibanding tahun sebelumnya," tuturnya. Disdik telah berbenah dalam meningkatkan presentase kelulusan, termasuk menghimbau sekolah untuk mengadakan les tambahan serta meningkat pengawasan ke sekolah jauh sebelum menghadapi UN. Kepala SMPN 6 Rangas, Muhammad Ali juga menyatakan optimis tingkat kelulusan siswanya tahun ini meningkat. "Berbagai upaya telah kita lalukan, seperti les tambahan dan itu sudah lama kita laksanakan untuk siswa kelas III," tuturnya. (k3/mkb)
NET
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012
Komite IV DPD RI Serap Aspirasi di Majene Reporter : JUNIARDI Editor : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Komite IV DPD RI yang membidangi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), pajak, perimbangan keuangan pusat dan daerah, lembaga keuangan, koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Majene, Rabu 28 Maret. Sebanyak 11 anggota Komite IV DPD RI berada di Majene untuk menyerap aspirasi masyarakat daerah sebagai bahan penyusunan pertimbangan DPD RI terhadap Rancangan Undang-Undang APBN tahun anggaran 2013. Komite IV DPD RI yang terbagi kedalam tiga tim yang melakukan kunjungan kerja ke tiga daerah, yaitu tim I
menuju Jambi, tim II menuju Banteng, dan tim III ke Sulawesi Barat. Rombongan tim III diketuai Iskandar Muda B. Lopa, dengan anggota Cholid Mahmud, Abdul Sudarsono, Aryodhia Febriansya, Asmawati, Erma Suryani Ranik, Hamdhani, R. Ella M. Giri Komala, Riza Falepi, Rosman Djohan, Zulbahri. Iskandar Muda B. Lopa, mengatakan, dalam melaksanakan tugas dan wewenang DPD RI sebagai mana ketentuan pasal 22 D ayat 2 UUD 1945dan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD pasal 231 bahwa DPD memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara, dan rancanagan undang-undang yang be-
kaitan dengan pajak, pendidikan dan agama. "Ketentuan tersebut memberikan kewenangan kepada dewan perwakilan daerah untuk memberikan pertimbangan kepada dewan perwakilan rakyat atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara," ungkap anggota DPD asal Sulbar ini. Dikatakan, dalam mempersiapkan pertimbangan DPD atas rancangan APBN tahun anggaran 2013, DPD RI memandang perlu untuk memperoleh berbagai masukan yang relevan, baik dari pemerintah maupun dari komponen masyarakat lainnya, sebelum RAPBN tahun anggaran 2013 dan nota keuangan disampaikan secara resmi oleh Presiden kepada DPR RI dan DPD RI. "Lingkup APBN yang bersifat mul-
Pukat Harimau Marak, Nelayan Resah
RADAR/SYAMSUDDIN
KAPAL Motor Nelayan (KMN) ditambatkan. Sejumlah nelayan di Majene mengaku resah dengan kapal pukat harimau.
MAJENE-- Ratusan nelayan di Kabupaten Majene resah akibat maraknya penangkapan ikan dengan menggunakan jaring pukat harimau (jaring trawl). Nelayan meminta Pemkab Kabupaten Majene dan aparat keamanan untuk menindak pihak tertentu yang menggunakan pukat harimau di perairan Majene. Anggota DPRD Majene dari Dapil II, Pamboang-Sendana, H Rusli, Rabu 28 Maret mengungkapkan hal ini.
Menurutnya sesuai informasi yang diterima dari nelayan, penangkapan ikan dengan menggunakan jaring pukat harimau marak di perairan Majene. Aktivitas ini menghambisi habitat ikan karena menjaring semua ikan termasui yang belum waktunya dipanen. Selain itu juga bisa, kata Rusli merusak keindahan terumbu karang yang ada di bawah laut. "Penangkan ikan dengan alat seperti ini sangat mematikan pencaharian nelayan tradisional
tidimensi dan menjangkau seluruh sektor dalam hal anggaran, maka dalam memperoleh pandangan yang konprehensif, komite IV sebagai salah satu alat kelengkapan DPD RI yang membidangi APBN melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah yang dilaksanakan dalam bentuk tim," tukasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, mengaku penyerapan aspirasi masyarakat daerah yang dilakukan melalui mekanisme pertemuan dan dialog langsung antara tim komite IV dengan pemerintah daerah, masyarakat, serta stakeholder terkait akan sangat bermanfaat untuk menambah referensi gasan setiap peserta dan menggenjot akselerasi pembangunan daerah. (*)
RADAR/JUNIARDI
BERTUKAR CENDRAMATA. Wakil Bupati Majene, H Fahmi Massiara menerima cendramata dari ketua rombongan Komite IV DPD RI, Iskandar Muda B. Lopa di ruang pola Kantor Bupati Majene, Rabu 28 Maret.
Musrenbang Majene Berlangsung Alot
Majene apalagi nelayan yang menggunakan perahu sampan dan perahu katinting, ini segera perlu disikapi dinas terkait," ucapnya. Terpisah Kepala Dinas Kelautan dan Perikana (DKP) Kabupaten Majene, Fadlil Rasyid ditemui menyatakan belum bisa memastikan apakah nelayan yang beroperasi dikeluhkan nelayan adalah perahu pukat harimau (jaring trawl) atau bukan. Tapi menurut dia nelayan masuk diwilayah Majene selama ini dan menangkap ikan di perairan Majene adalah perahu gae yang juga masih warga Sulbar. "Alat tangkap ikan seperti ini (gae) tidak dilarang. Yang dilarang itu adalah pukat harimau, tapi informasi ini akan kita coba krosecek lebih lanjut," kata Fadlil. Menurutnya kedepan nelayan Majene perlu meniru alat tangkap nelayan luar seperti kapal gae jika tidak daya tangkap nelayan lokal akan semakin berkurang dan susah bersaing dengan nelayan luar Sulbar. "Sebenarya sudah ada beberapa nelayan asal Kecamatan Sendana mengusulkan kapal gae ke DKP, namun belum bisa kita realisasikan. Kapal ini cukup mahal nilainya hingga Rp300 juta," sebutnya. (k3/mkb)
MAJENE -- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Majene, Rabu 28 Maret, berlangsung alot. Sejumlah delagasi kecamatan berkali-kali melakukan interupsi, mereka menilai beberapa program yang terakomodir dalam Musrenbang seharusnya tidak menjadi prioritas. Salah seorang peserta, Wahyu Hamarong, mencontohkan disepanjang Jalan Mustar Lazim di Kelurahan Pangaliali, terdapat sebuah tanggul yang kondisinya sudah sangat memperihatingkan kerena terjadi abrasi yang menyebabkan rongga besar pada beberapa bagian tanggul. "Dalam beberapa bulan kedepan jika, kondisi tersebut tidak mendapat perhatian yang serius dari pemeintah daerah, maka akan memutuskan akses jalan yang menjadi jalan utama bagi bebrapa warga yang berada di lingkungan lain," ungkap Wahyu. Dalam Musrenbang ini terlihat moderator yang melakukan teguran hingga berulang-ulang kepada beberapa orang peserta yang mulai menunjukkan sikap tidak ramah dengan menyampaikan aspirasi mereka dengan berdiri ditengah forum. Bahkan salah seorang delegasi yang mengaku dari Kecamatan Tubo Sendana terus menerus melakukan protes ke Bappeda Majene yang mengarahkan jalannya Musrenbang.
Camat Tubo Sendana, Sudirman, mengaku Musrenbang tingkat Kabupaten Majene sangat sedikit mengakomodir usulan yang bersumber dari aspirasi masyarakat Tubo Sendana. Bahkan Ia menuding telah dilakukan konspirasi antara beberapa orang dari panitia pelaksana. "Kami sangat menyesalkan dengan pernyataan panitia pelaksana yang mengaku tidak menerima draf usulan yang diberikan oleh tim delegasi dari Kecamatan Tammeroddo, pada hal dari pengakuan mereka draf usulan tersebut telah mereka sampaikan kepada panitia Musrenbang," ungkap Sudirman. Kepala Bappeda, Fadlin FK, mengaku tudingan yang dialamatkan kepada pihak Bappeda yang melakukan diskriminasi terhadap beberapa usulan delegasi dari berbagai kecamatan, tidak benar. Karena sistem penilaian yang dilakukan bukan ditentukan oleh pihak Bappeda, namun dilakukan oleh para peserta itu sendiri. "Tudingan yang memojokkan seharusnya tidak dialamatkan kepada kami, sebab Bappeda hanya merupakan pengarah dari forum ini, sehingga apa pun yang menjadi hasil dari kesepakan forum, itu merupakan rumusan program yang dianggap lebih baik oleh mayoritas peserta," tandasnya. (mg4/mkb)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Majene BAB XXI KETENTUAN PIDANA
BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, j. menghentikan penyidikan; dan/atau k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana dibidang retribusi daerah sesuai dengan ketentuan perundangundangan. (4) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui Penyidik pejabat Polisi Negara Republik Indonesia sesuai dengan ke tentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
EKSEKUTIF
Pasal 28 Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan keuangan daerah diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda paling banyak (3) kali jumlah retribusi terutang yang tidak atau kurang dibayar. BAB XXII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 29 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, Peraturan Daerah Kabupaten Majene Nomor 9 Tahun 2008 tentang Retribusi Parkir di Tepi jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 30 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. BAB XXI KETENTUAN PENUTUP Pasal 31 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Majene. Ditetapkan di Majene pada tanggal 30 Desember 2011 BUPATI MAJENE, H. KALMA KATTA Diundangkan di Majene pada tanggal 30 Desember 2011
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAJENE, H. SYAMSIAR MUCHTAR M. Pangkat : Pembina Utama Muda NIP : 19570515 198610 1 001 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJENE TAHUN 2011 NOMOR 19.
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/JUNIARDI
WAKIL Bupati Majene, H Fahmi Massiara, Wakil Ketua DPRD Majene, Lukman, Sekretaris Kabupaten, Syamsiar Muchtar, saat menerima kunjungan Komite IV DPD RI di ruang pola kantor Bupati, Rabu 28 Maret.
RADAR/JUNIARDI
KEPALA BAPPEDA, Fadlin FK, Sekretaris Bappeda, dan Kepala Bidang pispra, saat mengikuti penutupan Musrembang tingkat kecamatan di ruang pola Kantor Bupati Majene, Rabu 28 Maret.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi Bupati
Benhard Buntutiboyong Sekkab
Menpera Minta Jatah Tanah Bangun Rumah Murah di DKI JAKARTA -- Menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta Juli mendatang, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz mengimbau agar setiap calon dapat ikut memperhatikan penanganan masalah perumahan rakyat miskin di ibu kota. Menurut Djan, dirinya akan mendukung semua calon Gubernur DKI Jakarta yang akan maju ke Pilkada asalkan mereka memiliki komitmen terhadap pembangunan perumahan rakyat. “Habis Pilkada selesai Gubernur yang baru harus bisa mendukung pembangunan perumahan rakyat. Kasih jatah tanah ke Menpera dong, nanti akan saya bangun buat rumah rakyat,� harapnya saat bertemu salah satu cagub DKI Jakarta, Alex Noerdin, di Jakarta, seperti dikutip dalam keterangan resmi Kemenpera, Selasa (27/3/2012). Lebih lanjut, Djan mengungkapkan, saat ini jumlah penduduk yang tinggal di ibu kota terus mengalami lonjakan setiap tahunnya. Untuk itu, pemerintah DKI Jakarta perlu mencari solusi yang tepat bagaimana pertambahan penduduk di ibu kota tidak menambah kesemrawutan dan kekumuhan baru di daerah perkotaan. "Calon Gubernur DKI Jakarta juga harus mendukung program pembangunan rumah susun dan bedah kampung di Jakarta untuk penataan hunian dan mengurangi kawasan permukiman kumuh di Jakarta,� tandasnya. (net)
Waktu Jabat Gubernur, Gamawan Pernah Tolak Harga BBM Naik JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, mengecam sikap Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi karena menyoroti kepala daerah yang menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM. Menurutnya tidak ada aturan yang mengatakan bahwa Mendagri bisa memecat kepala daerah. "Tidak ada aturan main yang memberikan legitimasi Mendagri untuk memecat kepala daerah," tuturnya saat ditemui wartawan di DPR, Jakarta, Rabu (28/03/2012). Pada kesempatan tersebut, Pram juga mengingatkan bahwa sebelumnya Gamawan Fauzi pernah menolak kenaikan harga BBM. Tepatnya pada saat dia masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat. "Pada tahun 2005 Mendagri juga melakukan tanda tangan penolakan kenaikan harga BBM, saat diminta anggota dewan, dokumentasinya juga ada," lanjut Pram. Menurut Pram, ucapan Mendagri tersebut dinilai tidak sesuai dengan sistem demokrasi yang berjalan di negeri ini. "Ini negara demokrasi, jika ada sanksi administrasi dan sebagainya, tentu tidak akan mempengaruhi," pungkasnya. Sebagaimana diketahui, sejumlah kader PDI Perjuangan yang menjabat kepala daerah kedapatan turun ke jalan menolak rencana kenaikan harga BBM. Mereka antara lain Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Surabaya Bambang DH. (net)
NET
Rumah Murah untuk PNS dan Non-PNS JAKARTA -- Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan akan membangun sebanyak 500 ribu unit rumah murah tahun ini dengan komposisi, 250 ribu untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan 250 ribu unit lagi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) non-PNS. Namun ternyata target ini masih mendapat tanggapan sum-
ir dari segelintir pihak. Pasalnya, banyak yang menilai jumlah masyarakat yang PNS dan non-PNS sangat jauh berbeda. "Harusnya target rumah untuk PNS dan non-PNS 1:10. Jumlah PNS di negeri ini berapa sih dibandingkan dengan masyarakat berpenghasilan lainnya yang bukan PNS," kata Calon Gubernur DKI Jakarta independen yang juga pakar
ekonomi Faisal Basri saat ditemui di Jakarta, Rabu (28/3/2012). Faisal menambahkan, PNS sudah memiliki skim tabungan perumahan yang dapat membantunya dalam memiliki hunian pribadi. "PNS seperti saya ini jumlahnya cuma sedikit, lagian kami sudah memiliki skim tabungan rumah, meskipun dana tersebut tidak jelas ke-
beradaannya," imbuhnya. Sebelumnya Menteri Perumahan Djan Faridz, menyatakan target pembangunan di industri rumah sebanyak 500 ribu unit selama tahun ini. Sehingga pemerintah dapat memberikan bantuan perumahan minimal 1,5 juta atau sekira 10 persen dari angka backlog (kekurangan) sebsesar 13,8 juta rumah. (net)
SPBU Tidak Boleh Tutup
NET
SERANG -- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Banten dilarang tutup pada 31 Maret 2012 sebelum pukul 00:00. Pasalnya kenaikan harga BBM akan dimulai pada 1 April tepat pada pukul 00:00. Jika SPBU ditutup sebelum pukul 00:00, bisa dianggap menimbun. "Kami sudah kordinasi dengan Pertamina Wilayah Banten terkait
jam tutup SPBU pada 31 Maret sebelum kenaikan harga. Jika tutup sebelum waktu yang sudah ditentukan, SPBU dianggap menimbun," ujar Rahmat Halim, Ketua DPD Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Banten, Selasa (27/3). Diprediksi tingkat pembelian BBM pada 31 Maret akan mengalami peningkatan signifikan. (net)
Nazar: Saya Punya Perusahaan Minyak di Dubai JAKARTA -- Terdakwa kasus suap wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, mengatakan kepergiannya ke luar negeri bukan karena melarikan diri. Menurut bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu, kepergiannya ke sejumlah negara itu untuk kepentingan bisnis. Nazar membeberkan masa-masa pelariannya itu di depan persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 28 Maret 2012. Nazar yang mulai keluar Indonesia pada 23 Mei 2011 itu mengaku pergi ke sejumlah negara dengan tujuan awal Sin-
gapura. Dari Singapura, Nazaruddin pergi ke Vietnam, sebelumnya transit di Malaysia. Dari Vietnam dia menuju ke Dubai, Dominika, Venezuela, dan Bahama. Nazaruddin mengaku menggunakan pesawat jet sewaan dalam rangkaian perjalanan itu. "Pakai private jet sejak di Dubai," kata Nazaruddin saat ditanya Hakim Dharmawati Ningsih. Jet pribadi dia sewa. Nazar kemudian terbang menuju Dominika, Venezuela, dan Bahama. Hingga akhirnya Nazarud-
din diajak rekannya untuk plesiran ke Cartagena, Kolombia. "Private jet-nya ditaruh di Bogota, Ibukota Kolombia. Untuk ke Cartagena, saya menggunakan pesawat komersial," papar Nazaruddin. Cerita Nazar itu semakin membuat Hakim Dharmawati penasaran. Dharmawati kemudian menanyakan asal uang untuk menyewa jet pribadi tersebut. "Saya memang ada uang. Kalau transaksi bank tidak ada. Yang ada transfer pakai perusahaan saya," ujar Nazar. Naz-
ar menyebut perusahaan, Dharmawati semakin penasaran. Hakim itu terus mengejar dengan bertanya apa nama dan jenis usaha Nazaruddin itu. "Perusahaan apa?" tanya Dharmawati. "Perusahaan minyak di Dubai," jawab Nazaruddin. "Saya memiliki perusahaan minyak di Dubai itu sejak 2007 sampai sekarang. Sekarang kan tidak bisa mengelola. Tapi, saya masih sebagai pemegang saham, tidak komisaris, tidak direktur," terang Nazar. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
BUPATI Mamasa, H Ramlan Badawi ketika menjamu Gubernus Sulbar, Anwar Adnan Saleh dan Ny Eni Anggraeni Anwar sat kunjungannya ke Mamasa baru-baru ini.
RADAR/ANDI SUMARYADI
KETUA TP PKK Mamasa, Ny Ratna Ramlan ketika menghadiri Kegiatan PKK.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Kamis, 29 Maret 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Cegah Tindak Pidana, PNS Mesti Sadar Hukum REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Mencegah terjadinya tidak pidana oleh PNS, baik itu pidana umum maupun pidana khusus, Bagian Hukum Pemkab Matra menggelar sosialisasi tentang pencegahan tindak pidana, Rabu 28 Maret. Sosialisasi ini di buka langsung
oleh Sekertaris Pemkab (Sekkab) Matra HM Natsir, dan dihadiri pejabat eselon II dan III Pemkab Matra. Natsir menyatakan, sosialisasi tentang pencegahan tindak pidana pada di lingkup birokrasi sangat penting. Sebab kesadaran hukum bagi penyelenggara atau aparatur pemerintahan sangat menentukan terciptanya pemerin-
tahan yang bersih. Ia mengemukakan, adanya tindakan pidana di lingkup birokrasi, lebih banyak disebabkan oleh persoalan administras. Sehingga perlu peningkatan kinerja yang lebih profesional, seperti menjabarkan dengan baik pelaksaanaan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Kemudian Undang-undang Nomor
32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bansos, juga harus dipahami dengan baik. "Perubahan sistem hukum yang signifikan sebagai dinamika kehidupan, dimana masyarakat kini dengan mudahnya memberikan informasi yang dirasakan disekitarnya, pemerintah perlu menjadikan pelajaran dan lebih berhatihati terhadap aturan yang berlaku.
Ditambah dengan tumbuhnya lembaga pemantau yang signifikan dan kehadiran pers melakukan kontrol. Jadi pemerintah harus menerima setiap resiko dari setiap tindakannya," terang Natsir. Menambahkan pernyatan tersebut, Kabag Hukum dan HAM Pemkab Matra, Mujahid, menyampaikan, setiap PNS harus bisa
mengetahui apa yang dimaksud tindakan yang bisa berimplikasi hukum. "Administrasi pada penyelenggara pemerintahan di Matra sudah baik, kendati demikian masih perlu kita lakukan pembenahan dan penyempurnaan yang lebih baik lagi agar dapat terhindar dari pelanggaran pidana yang," ujar Mujahid. (**)
RADAR/ANDI SAFRIN
PANGGUNG MTQ. Panggung utama MTQ ke IV tingkat Provinsi Sulbar di Matra, memiliki panjang 14 meter. Panggung ini dibangun di Lapangan Merdeka Pasangkayu.
Matra Optimis MTQ IV Sukses PASANGKAYU -- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IV tingkat Propisi Sulbar yang rencananya digelar pada 4 Mei 2012, diyakini berjalan sukses. Berbagai hal menyangkut pelaksanaan hajatan tersebut terus dibenhi, termasuk percepatan pembangunan panggung utama dan sarana pendukung pelaksanaan MTQ. Kapala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Matra, H Kusmayadi Halim, mengatakan, pelaksanaan MTQ di Matra akan meraih sukses. Persiapan yang dilakukan telah cukup maksimal dan hingga kemarin, pembuatan panggung telah mencapai 50 persen. Pihaknya juga menyediakan
panggung yang bakal digunakan sebagai mimbar utama sepanjang 14 meter. Ia menjelaskan, persiapan yang dilakukan jelang pelaksanaan MTQ tahun ini sudah sesuai dengan yang direncanakan. "Panggung di lapangan terbuka memiliki banyak kelebihan. Tidak cuma dari depan, panggung tersebut dapat disaksikan dari berbagai sudut," tuturnya. Menurutnya, selain mematangkan persiapan penyelenggaraan, sebagai peserta tuan rumah, H Kusmayadi, juga optimis kafilah dari Matra akan menyaber juara. Untuk itu, imbuhnya, masyarakat Matra diminta untuk ikut menyukseskan pelaksanaan MTQ. (ndi/ham)
POTRET PASANGKAYU
Bantuan Rumah Ibadah Disalurkan PASANGKAYU -- Kepedulian Pemkab Matra terhadap pembangunan dan perbaikan rumah ibadah makin tinggi. Terlebih pada Mei nanti, daerah ini akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke IV tingkat provinsi. Bantuan yang bersumber dari
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
HADIRI HAJATAN WARGA. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa bersama Lurah Pasangkayu, Tanwir, saat menghadiri hajatan warga di Dusun Labuang Kelurahan Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu.
dana Bantuan Sosial (Bansos) tersebut, diserahkan langsung oleh Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa di beberapa mesjid, termasuk, Mesjid Nurul Huda Pasangkayu, Selasa 27 Maret. Agus mengatakan, sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ, rumah-
rumah ibadah di Matra harus bisa lebih baik kondisinya. Karena pada pelaksanaan MTQ nanti, rumah ibadah itu akan digunakan oleh tamu dari kabupaten lain. "Dengan dikucurkannya bantuan bansos untuk penatan mesjid, saya berharap pembangunan dan
LEGISLATIF MATRA
perbaikan segera dituntaskan sebelum pelaksanaan MTQ," pinta Agus Sementara itu, bantuan yang diserahkan Pemkab Matra untuk Mesjid Nurul Huda sebesar RP50 juta dan Mesjid Dusun Labuang sebesar Rp10 juta. (sym/ham)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
PERAYAAN NYEPI. Anggota DPRD Matra H Lukman Said, Ridwan Ali,Amir Hamzah Ambo Djiwa, Putu Purjaya bersama Wakil Bupati Matra HM.Saal dan Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi, Perwira Penghubung Kodim Matra-Mamuju Mayor Agussalim, dalam perayaan hari raya Nyepi di Pantai Salukaili.
RESEP KITA
BAHAN: 1 kg ikan mas, bersihkan ½ sdt garam 1 sdm air jeruk nipis daun pisang, untuk alas 1 lbr daun kunyit 5 lbr daun jeruk 2 btg serai, memarkan 2 bh asam kandis 300 ml santan dari ½ btr kelapa 10 lonjor kacang panjang, potong 9 cm 3 lbr kol, potong kasar 1 ¼ sdt garam
Ikan Mas Masak Sayuran
CARA MEMBUAT:
BUMBU HALUS: 6 bh cabai merah 12 bh bawang merah 3 cm kunyit 1 cm jahe 3 btr kemiri 2 cm lengkuas muda
1. Lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis, diamkan selama lima belas menit. 2. Alasi wajan dengan daun pisang. Masukkan ikan mas, bumbu halus, dan sisa bahan (kecuali kacang panjang, kol, dan garam). Masak di atas api kecil sambil sesekali diaduk, sampai ikan matang. 3. Masukkan kacang panjang, kol, dan garam, aduk rata. Masak sebentar sampai semua matang. Angkat dan sajikan hangat.
Untuk 5 Porsi
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
KAMIS 29 Maret 2012
Cut Tari
Ingin
Wawancarai
SBY JAKARTA- Meski belum serius menjadi wartawan, Cut Tari sangat berharap bisa mewawancarai presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Saya pengennya SBY. Saya kan orang awam, saya bukan orang ahli, pakar, atau apa. Cuma yang pengen saya tanyain adalah bagaimana negara, pemerintah, presiden melindungi rakyatnya. Seharusnya bagaimana sih?," kata Tari saat ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, kemarin. Menurut mantan presenter infotainment ini, sangat wajar jika dirinya punya impian mewawancarai orang nomor satu di Indonesia itu. "Karena saya rakyat, saya punya suara saya punya kesempatan. Bukan karena dia orang yang pilih-pilih atau bagaimana. Tapi karena dia presiden, dia bertanggungjawab terhadap rakyatnya, jadi wajarkan saya harus nanya sama dia," jelasnya.(rik)
Dikalahkan Asmirandah,
Nikita Willy
Ikut Kaget JAKARTA- Nikita Willy mengaku ikut kaget dikalahkan Asmirandah sebagai aktris terfavorit di ajang Panasonic Gobel Awards 2012. Pasalnya, Nikita banyak difavoritkan dan merupakan pemenang tahun lalu. "Mungkin sekarang Asmirandah yang terbaik. Mungkin aku kaget saja," aku Nikita di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa (27/3/2012) malam. Meski dikalahkan Asmirandah untuk kategori aktris terfavorit, sinetron Putri yang Ditukar yang dibintangi Nikita masih belum terkalahkan dengan membawa pulang piala kategori drama seri terfavorit. Mantan kekasih Bara Tampubolon ini pun masih bisa berbesar hati. "Aku ucapkan selamat. Cuma aku harus berbesar hati menerimanya," katanya. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Dijual Rumah JUAL Rumah BTN Jl. Pembangunan Berlanjut Blok H2 depan Asrama 721 Manding Hubungi 081242710027
Dijual Rumah DIJUAL rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman. sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan pasar wonomulyo) Hub : 085299128480 081342209988 - 085236277002
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Mobil DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Dijual Rumah
Dijual Tanah
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Rumah DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686
Dijual Tanah 2
DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627
DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Mobil DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435
Berita Kehilangan TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN No. Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna AbuAbu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058
Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435
Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382
Lowongan DIBUTUHKAN operator alat berat Dozer dua orang dan Tandem tiga orang Persyaratan : Diutamakan yg sudah berpengalaman, Tekun, Ulet, Mau bekerja keras, Bertanggung jawab, Melampirkan Fotocopy KTP dan pas foto 2 lembar Lamaran diantar langsung ke PT. Karya Mandala Putera. Jl. Andi Dai No. 37 Mamuju
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
PRES
16
RADAR SULBAR KAMIS, 29 Maret 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
JANGAN PERCAYA, MITOS FOTO BERTIGA BIKIN SIAL
Rhya Pengendclalw Dychyank Kalau saya, tidak percaya sama mitos begituan, buktinnya aku punya kluarga yang foto bertiga tapi yang meninggal duluan yang di samping kanan. Kalau saya sih itu tergantng dari ajal seseorng saja...
Chican Versace CUMA mitos tuh, buktiNya AB Three sama Charlie Angels, Trio Kwek-kwek sama Trio Libels hiduphidup aja ampe sekarang...
Shinta Devi ALAM kehidupan sehari-hari, banyak beredar cerita yang rasional maupun yang irasional. Memang benar, begitu banyak hal yang tidak bisa kita jelaskan dengan logika. Hal itu biasa kita sebut dengan mitos. Mitos adalah sebuah kepercayaan turun-temurun yang didasari oleh pengalaman-pengalaman sebelumnya. Berbicara tentang mitos, sahabat Xpresi pastinya pernah denger dong larangan foto bertiga? Konon orang yang foto bertiga akan terpisah. Entah itu orang yang di tengahnya akan mengalami kematian, atau akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, itu semua kembali kepada diri kita masing-masing, mau percaya dengan hal tersebut atau tidak. Disini ada beberapa komentar dari teman-teman kita.Bagaimana sih tanggapan mereka tentang mitos foto bertiga? Andi Fatmawaty, mengaku dirinya paling hoby dengan yang namanya foto-foto, jadi soal mitos itu saya tidak pernah percaya, meskipun terkadang ada yang melarang baik keluraga maupun sahabat-sahabat terdekat saya. “Sering kok sebelumnya saya foto bertiga toch sekaran masih aman-aman ajha,” kata Fatma. Senada dengan sepupunya, Andra Imel Ramadhani, berpendapat kalau foto bertiga satunya meninggal, itu nggak masuk akal . Karena pada akhirnya semua orang akan meninggal “Itu tidak masuk akal,” tutur alumni Unika Mamuju. Mitos foto bertiga hanya merusak keimanan seseorang saja, seperti yang dikatakan Icca, cowok pemilik hobi berfoto-foto konyol ini tidak percaya dengan mitos tersebut. “Kalau foto bertiga katanya ada yang ikut foto. Tidak percaya lah mitos kayak gitu. Setau saya ilmuwan tidak pernah ada yang mengeluarkan hipotesa seperti itu. Itu hanya mitos belaka. Foto itu kan just for fun,” ungkap pria yang akrab dipanggil Icca dengan percaya dirinya. (fir)
D
Email: xpresiradarsulbar@ymail.com Ekspresi Radar Sulbar
Pengen Jadi Sobat XPRESI? nggak susah kok! Rajin aja komen di FB Ekspresi RADAR SULBAR. Dijamin seru...
AYO... EKSPRESIKAN DIRI RAIH PRESTASIMU
Aku nggak percaya.. Karena manusia itu udah punya takdir sendiri, udah ditentuin sama Allah. Itu sih tidak nyata bagi aku. Setiap orang meninggal itu bukan penyakit atau mitos yang nentuin, tapi cuma kebetulan aja dia meninggal dalam keadaan sakit dll.
aus d r i F r Akba aku sih rang
so rut enu a mito era m a m hal ig um bert h. Itu c ada ka n g g a p to o t fo asala elum ih dia ng fo itos n m u seb m a s kara a k bu tua dul tu foto man se i soal m.. i . ja . j a d aat pula api t a l , s rius. T p b i a s a b i a s a i g i d se ap gga yang h dian h dingg a s u d tu suda i