Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SABTU, 2 JUNI 2012

www.radar-sulbar.com

PARIPURNA. Suasana rapat DPR RI. Pekan depan Komisi II mulai membahas 19 RUU pembentukan daerah otonomi baru.

Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

KEPEGAWAIAN

PP Honorer Tertinggal Akhirnya Diterbitkan JAKARTA -- Setelah menunggu sekian lama akhirnya kabar gembira bagi honorer tertinggal baik kategori satu (K1) dan kategori dua (K2) datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden SBY telah menerbitkan PP Honorer Tertinggal bernomor 56 Tahun 2012. Itu berarti, honorer K1 sudah bisa diangkat CPNS tahun ini juga. "Alhamdulillah, RPP honorer tertinggal sudah diterbitkan yaitu PP 56 Tahun 2012. Dengan adanya payung hukum ini, honorer tertinggal sudah bisa diangkat CPNS," kata Sekretaris Menpan & RB Tasdik Kinanto dalam jumpa pers di Kantor Kemenpan & RB, Jakarta, Jumat 1 Mei. Adapun pokok-pokok materi PP 56 itu, jelasnya, meliputi pengangkatan tenaga honorer K1 menjadi CPNS, yang dilakukan untuk mengisi formasi 2012 berdasarkan data hasil verifikasi serta validasi tim pusat (Kemenpan&RB, BKN, dan BPKP) yang telah diumumkan ke publik. Sedangkan honorer K2, pengangkatannya melewati seleksi kelengkapan administrasi, ujian tertulis kompetensi dasar, dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer.

Pekan Depan RUU Mateng Dibahas REPORTER: CHAERUL MARFAN EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

JAKARTA -- Pekan depan, rencana pembahasan Rancangan Undang Undang (RUU) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) mulai digodok. Pasca terbitnya Surat Presiden (Surpres) Nomor R-46/Pres/05/ 2012 ter tanggal 11 Mei 2012 terkait persetujuan atas usulan Mateng sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulbar, Komisi II DPR dan pemerintah segera membahas pros-

MPR Tak berdaya Hadapi Pendidikan Liberal

es pembentukannya. gaskan Presiden," kata Pembahasan bakal Ketua Komisi II DPR digenjot lebih cepat Agun Gunandjar Sudarsebab usulan ini telah sa kepada wartawan di menunggu cukup Gedung DPR Jakarta, Julama. RUU pemekamat 1 Juni. ran ini merupakan Agenda ini ditetaphak inisiatif DPR kan sebagai respon atas melalui Komisi II. Surpres nomor R-46/ "Akan segera dibapres/05/2012 tertanghas Komisi II tanggal Agun Gunandjar Sudarsa gal 11 Mei 2012. 6 Juni dengan agenda DPR pun menketerangan DPR atas usul 19 DOB gagendakan rapat bersama dengan dalam raker bersama Menkumham, pemerintah. Mendagri dan Menkeu yang dituBaca HAL 7

jene Sulbar. Seperti diketahui, pulau itu kini digugat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). "Bisa saja untuk mencari keuntungan pribadi dalam sengketa ini," sebut Salman di Jakarta Pusat, sore kemarin. Dalam pertemuan yang berlangsung hingga Jumat malam, KKMSB juga mengaku selalu siap melibatkan diri, dan telah menyiapkan tim pengawalan di pusat.

JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI yang juga anggota MPR Ruly Chairul Azwar dari Fraksi Partai Gokar angkat tangan, saat didesak pertanyaan tentang semakin liberalnya dan mahalnya biaya pendidikan justru setelah aturan didalam UUD 45 menetapkan 20 persen anggaran APBN dialokasikan untuk bidang pendidikan. Sebab, ujarnya, yang merencanakan anggaran bidang pendidikan adalah Kemendiknas, Bappenas dan Menteri Keuangan. Selain itu belum semua APBD mengalokasikan 20 persen untuk pendidikan. "Kami sendiri tidak dapat mengubahnya karena sudah dibahas dalam Musrenbangnas yang kemudian diusulkan oleh Presiden dalam setiap pembahasan APBN", ungkapnya. Dari sekitar 30 Triliun anggaran pendidikan pada APBNP tahun 2012,imbuhnya, sebagian besar diantaranya diperuntukan untuk anggaran pendidikan di 19 Departemen atau pendidikan kedinasan. Yang tidak kalah mencemaskan, anggaran BOS yang semestinya untuk biaya pendidikan sekarang malah digunakan untuk membayar honor guru bantu. "Ini masalah pendidikan kita sekarang. DPR tidak bisa mengubahnya", kata Rully. Terpisah Saldi Isra pakar tata negara juga mempertanyakan mengapa pendidikan kita sekarang mahal. Apa perlunya Mendikbud sampai menyetorkan pendapatan kepada APBN hingga Rp 10 triliun pertahun yang salah satu sumbernya berasal dari model Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang kemudian ditiru oleh pendidikan negeri dan swasta dengan mengenakan pungutan sampai puluhan juta.

Baca HAL 7

Baca HAL 7

Baca HAL 7

PEMBANGUNAN

Gubernur Fokus Bantu Krisis Air di Majene MAMUJU -- Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh mengaku sangat fokus untuk membantu Pemkab Majene dalam mengatasi krisis air bersih di daerah tersebut. Salah satu cara yang dilakukan, yakni dengan mengundang Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengunjungi Sulbar. Kunjungan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan mengajukan usulan pengelolaan air bersih di Kabupaten Majene. Dirjen yang bakal memasuki masa pensiun beberapa waktu ke depan diharapkan Anwar Adnan Saleh memberikan bantuan dengan memperjuangkan program dari Pemkab Majene untuk masuk pada APBN tahun 2013 mendatang. "Jika musim kemarau, sebagaian besar warga Majene kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Baca HAL 7

BAHAS PULAU. Pengacara nasional asal Sulbar, Rudy Alfonso, memimpin pertemuan terkait sengketa Pulau Lerelerekang, Jumat 1 Juni 2012, di Jakarta.

Pemkab-KKMSB Bahas Upaya Pertahankan Lerelerekang JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Majene Sulbar terus melakukan upaya agar Pulau Lerelerekang tidak dicaplok daerah lain. Sore kemarin, perwakilan Majene di Jakarta bersinergi dengan para pengurus Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) dan tokoh masyarakat Sulbar di Ibukota. Hadir dalam pertemuan, Kepala Perwakilan Majene, Muh Bisry, Sekjen KKMSB, Salman Dianda

Anwar, praktisi hukum, Rudy Alfonso, dan Anggota DPD RI asal Sulbar Hj Mulyana Isham. Di sela-sela pertemuan, Salman mengaku sangat menyayangkan sikap Pemprov Sulbar yang dianggap kurang serius memberi perhatian atas keutuhan wilayahnya. Salman bahkan menduga ada kepentingan pribadi pejabat tertentu di Sulbar terkait informasi lepasnya Pulau Lerelerekang yang merupakan bagian Pemkab Ma-

Workshop Peliputan Berita Pemilukada

Media Tak Boleh Terlibat Suksesi LAPORAN : Amri Makkaruba Graha Pena Fajar, Makassar

Tak bisa dipungkirin, media massa memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemilu ataupun pemilukada. Media massa sangat berpengaruh dalam pembentukan opini sekaligus menjadi referensi para pemilih maupun peserta pemilu.

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

MEDIA dapat menghubungkan politisi dengan calon pemilihnya. Sehingga media wajib memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dalam peliputan ajang demokrasi. Peran-peran tersebut dikupas habis dalam Workshop Peliputan Berita Pemilu/ Pemilukada yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Fajar Grup di Graha Pena Fajar, Makassar, Sabtu 1 Juli. Dalam workshop ini Wakil Penanggungjawab Redaksi Harian Fajar, Uslimin, memberikan banyak penjelasan penting. Mantan Redaktur Politik Harian Fajar ini mengulas bagaimana strategi seorang jurnalis dalam meliput pemilu dan pemilukada. Ia menegaskan, dalam meliput berita politik harus tetap bijak di garis tak berpihak. Maksudnya, wartawan harus bijak dengan menulis dengan santun dan tidak bombastis karena akan berdampak situasi dan kondisi masyarakat sebagai pemilih dan

Workshop Peliputan Berita Pemilukada

para pendukung kandidat. Selain itu media dituntut untuk tidak berpihak dalam pemilu dan pemilukada dengan memberikan ruang yang sama kepada kontestan. Tetapi harus berpihak kepada kebenaran

portal radar sulbar

dalam pelaksanaan pemilu. Dan terpenting media harus netral dan tidak ikut dalam tim salah satu partai politik serta calon yang maju dalam pemilukda. Baca HAL 7

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DIPENDA Prov. Sulbar

Hary Tanoe Dorong Anak Muda Jadi Pengusaha BANDUNG -- Hary Tanoesoedibjo mengatakan, peluang anak muda untuk jadi pengusaha di Indonesia sangat besar. Yang penting untuk bisa menjadi pengusaha harus mampu berpikir besar dan fokus dalam mengelola gagasan. "Soal potensi anak muda untuk jadi pengusaha di Indonesia sangat besar. Yang penting ada gagasan dan fokus dalam merealisasi gagasan itu," kata Hary Taneosoedibjo, saat melantik Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bandung, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Juni. Acara pelantikan HIPMI Kota Bandung ini dihadiri ratusan anggota dan pengurus serta mahasiswa,juga Sekretaris Menteri Koperasi dan KUMKM Agus Muharam, Staf Khusus Menko Perekonomian Amir Sambodo, dan Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda. Kepada keluarga besar HIPMI di Bandung, Hary berbagai pengalamannya saat merintis sebagai pengusaha muda pada tahun 1989. "Saya memulai usaha dari nol. Sejak kuliah, saya mulai berpikir bagaimana supaya mandiri. Saya dagang di Kanada waktu itu," ujar Harry. Pulang ke tanah air, Hary yang memiliki jiwa entrepreneur itu pun terus berpikir bagaimana membuat usaha. Hingga akhirnya ia hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usahanya saat itu. "Saya sampai saat ini belum pernah kerja sama orang lain," katanya. Bagi para anak muda yang ingin memulai sebagai pengusaha, dia mengatakan harus ada semangat berjuang untuk mengejar tujuan. "Tahun 1997, usaha saya go publik. Lalu pada 1998 terjadi krisis. Tapi saya manfaatkan momentum itu karena saya memiliki keyakinan Indonesia akan besar," tutur pemilik perusahaan media itu. (jpnn)

Impor Lebih Tinggi

Neraca Perdagangan Defisit JAKARTA -- Belum pulihnya krisis ekonomi global mengakibatkan neraca perdagangan pada bulan April mengalami defisit sebesar USD 641,1 juta. Meski demikian, secara kumulatif neraca perdagangan selama kurun nJanuari-April 2012 masih mengalami surplus sebesar USD2,13 miliar. “Walaupun terjadi defisit pada bulan April ini, tetapi ini bukan yang pertama kali. Pada April 2008 kita juga pernah mengalaminya, pada tahun ini kita juga dihadapkan pada krisis global mudah-mudahan tidak berlanjut,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Jumat 1 Mei. Menurutnya, ekspor pada bulan April sebesar USD15,98 miliar mengalami penurunan dibanding April pada tahun lalu (Year on Year) sebesar 3,46 persen. Namun dibandingkan dengan Maret 2012 (MoM), ekspornya mengalami turun 7,36 persen. Sementara itu impor bulan April mengalami peningkatan sebesar 16,62 persen dibandingkan dengan April 2011. “Akibat impor lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor sehingga menimbulkan defisit. Defisit neraca perdagangan di bulan April ini juga pernah terjadi di bulan April 2008 yang mengalami defisit USD724,9 miliar,”pungkasnya. (jpnn)

INFO SULBAR

IST

PIMPIN PERTEMUAN. Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Anawar Adnan Saleh dan Aladin S Mengga memimpin pertemuan Implementasi The Cocoa Plan, belum lama ini.

SekprovCanangkanTahunPendataanAset EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Aset daerah merupakan hal krusial yang harus dijaga keberadaannya. Sebab, aset akan menjadi ruh jalannya sebuah organisasi atau negara. Sehingga jika tidak terjaga dengan baik maka organisasi akan menjadi timpang dan berjalan dengan tidak maksimal. Menyadari hal tersebut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Ismail Zainuddin menyatakan tahun 2013 mendatang akan dijadikan sebagai momentum penyelematan aset daerah. Tahun 2013 akan menjadi tahun pendataan aset daerah. Pernyataan itu disampaikan Ismail Zainuddin saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara Sosialisasi Penatausahaan dan Pe-

nilaian Aset yang digelar oleh Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Pemprov Sulbar di d'Maleo Hotel and Convention Mamuju, Jumat 1 Juni. Pada acara tersebut, Ismail menegaskan pengelolaan aset dalam lingkup Pemprov Sulbar masih sangat perlu ditingkatkan. Sebab selama ini masih banyak kendala yang dihadapi, utamaya pada sistem administrasi dan perencanaan pengadaan aset daerah. "Kita melakukan pendataan aset dengan membuat sebuah gerakan agar apa yang kita lakukan tersistematis dan mendapat dukungan anggaran. Sebab, kita bisa saja terbebani secara psikologi untuk menagih aset daerah pada orang-orang tertentu jika dilakukan atas inisiatif sendiri. Kalau perlu, nanti seluruh aset yang ada kita kumpul di lapangan lalu di-

data kembali dan selanjutnya dibagikan lagi kepada pemilik masing-masing," kata Ismail. Pada acara tersebut, Ismail mengungkapkan bahwa faktor penyebab kesalahan pengolahan aset karena ketidakpahaman. Sejumlah pegawai pengelola atau pengguna aset tidak menyadari atau tidak berdasarkan pada prosedur. padahal seyogyanya semua pekerjaan harus berlandaskan pada prosedur sesuai pedoman kerja. "Saya tegaskan, Sekprov merupakan pengelola aset dan kepala dinas adalah pengguna aset. Tapi kadang ada kepala dinas yang tidak paham dengan hal ini dan menganggarkan apa saja yang ingin dimiliki. Meskipun lolos dalam asistensi dan termuat pada APBD, namun itu harusnya dihentikan jika memang

tidak sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi,red) karena hal itu merupakan kesalahan. Kalau kita tetap merealisasikan berarti kita melanjutkan kesalahan pada objek yang sama," sebutnya. Menurut Ismail, salah satu faktor penyebab Sulbar masih kerap mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) adalah masih lemahnya pengelolaan aset oleh Pemprov Sulbar. "Kita perlu pembenahan agar bisa menjaga dan menyelamatkan aset daerah. Olehnya, tahun 2012 ini kita mengembangkan sosialisasi pengelolaan aset dan tahun 2013 adalah langkah kongkrit dengan mencanangkan gerakan pencatatan aset," pungkasnya. (*)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Anawar Adnan Saleh dan Aladin S Mengga saat berdialog dengan anggota DPRD Majene tentang Pulau LereLerekang, Kamis 31 Mei 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender

SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

607 PTT Sulbar Lulus Berkas EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Proses penyelesaian verifikasi dan validasi berkas Pegawai Tidak Tetap (PTT) lingkup Pemprov Sulbar menemui hasil menggembirakan. Hingga akhir pekan ini, Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional (BKN Kanreg) IV Makassar telah menyelesaikan pemeriksaan berkas 607 PTT Sulbar. BKN Kanreg IV Makassar bahkan telah menerbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi PTT yang telah lulus berkas tersebut. Dan, saat ini Kanreg tengah menyelesaikan verifikasi dan validasi berkas untuk 10 PTT lagi. "Informasi yang saya terima dari BKN Kanreg IV Makassar, lagi 10 berkas dari 617 berkas PTT yang sedang dalam proses. Kita harapkan

pekan depan atau dalam waktu singkat ini ke-10 berkas itu juga rampung dan NIP PTT kita terbit," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar, Ansar Nur Hasanuddin, kepada Radar Sulbar, Jumat 1 Juni. Dengan demikian, berkas PTT yang masih akan diproses hanya tersisa sebanyak 109 dan saat ini masih berada di BKN Pusat. Ansar menegaskan, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh terus berjuang agar seluruh PTT yang telah masuk database ini dapat menjadi CPNS secara keseluruhan. Olehnya, Gubernur terus melakukan pemantauan di BKN Pusat untuk mengontrol jikalau masih ada yang dipermasalahkan. (*)

IST

KLONING SDK. Penanaman perdana bibit kakao kloning SDK oleh Bupati Mamuju Suhardi Duka, Rabu 30 Mei 2012, di Kecamatan Sampaga.

Bupati: Kualitas Layanan Publik Meningkat MAMUJU -- Bupati Mamuju Suhardi Duka (SDK) berharap kualitas layanan terhadap masyarakat trus ditingkatkan. Sebab tingkat keberhasilan pemerintahan yang bersih diukur dari implementasinya dalam melayani pubblik. Setelah menggelar bakti tour sehari di kecamatan (Baur SDK) di Kecamatan Sampaga, SDK menyampaikan jika ribuan masyarakat yang dapat terlayani kebutuhannya selama sehari. Khususnya warga yang mengurus administrasi kependudukan, izin berusaha, hingga yang membutuhkan layanan kesehatan maksimal tapi tanpa biaya. Ia menjelaskan, demi peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Pemkab Mamuju, maka dipandang perlu melaksanakan

suatu kegiatan yang merupakan integrasi program SKPD. Program kegiatan dari seluruh instansi ini disusun dalam bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat, sebagai efektifitas dan efisiensi kinerja. SDK menyampaikan, program sehari di kecamatan akan dilaksanakan setiap bulan dengan manjangkau 16 kecamatan di Mamuju. Ide pelaksanaan kegiatan tersebut diilhami oleh keinginan untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik secara cepat, tepat waktu, dan murah. Bupati Mamuju ini menjelaskan, Baur SDK bukanlah upaya pencitraan. Melainkan bagian dari peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Ia berharap, dengan pola seperti itu implementasi birokrasi bersih dan melayani (BBM) yang telah dicanangkan

Realisasi Layanan Program Baur SDK di Kecamatan Sampaga - Penanaman bibit kakao kloning SDK sebanyak 2.400 pohon di lahan seluas 3 hektar. - Pemberian bantuan bibit padi, peralatan pengolahan padi pasca panen, bantuan 1 ekor ternak sapi, kepada kelompok tani. - Pemutaran film penyuluhan KB oleh Kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan. - Pelayanan pengobatan gratis: sunatan massal (51 orang), pelayanan poliklinik umum (120 orang), pelayanan dokter spesialis penyakit dalam (28 orang), pelayanan dokter spesialis anak (20 orang). - Pelayanan perizinan dan pembuatan akta kelahiran (100 orang), SITU (22 orang), SIUP (22 orang), TDP (22 orang), HO (22 orang), dan IMB (3 oang). - Pelayanan KB: implant (50 orang), suntik (13 orang), pil (9 orang), dan kondom (5 orang). - Pelayanan pembuatan KTP (291 orang), Kartu Keluarga (51 orang). - Pemberian vaksin kepada 50 ekor ternak sapi. - Pelayanan perpustakaan keliling. - Sosialisasi dan penyuluhan budidaya kakao dan pasca panen kakao, dan penyuluhan kesehatan. Sumber: Bagian Humas Pemkab Mamuju

beberapa bulan lalu bisa terwujud dengan baik. Ia juga mengaku sangat gembira melihat partisipasi masyarakat Kecamatan Sampaga dalam kegiatan Baur SDK. Bahkan angka pelayanan pembuatan akta kelahiran dan KTP serta KK terbilang sangat tinggi, karena masyarakat dari kecamatan terdekat seperti Kecamatan Tobadak dan Kecamatan Topoyo juga ikut memanfaatkan kegiatan ini untuk memudahkan pengurusan administrasi kependudukan. Ia menambahkan, terhadap pemohon akta kelahiran, KTP, dan KK yang belum dilayani tapi sudah lengkap berkasnya, selanjutnya akan diproses di Mamuju secara kolektif. Setelah itu disalurkan melalui pemerintah kecamatan untuk didistribusikan kepada masing-masing pemohon. (ham)

Rubrik Khusus Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

MONEV. Kepala Dipenda Sulbar, Mujirin M Yamin, memimpin rapat monitoring dan evaluasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan I tahun 2012 lingkup Pemprov Sulbar di ruang rapat lantai 2 kantor Gubernur Sulbar, Rabu 30 Mei 2012

EKSEKUTIF MAMUJU

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

Penyerahan bantuan oleh Bupati Mamuju kepada kelompok tani Kecamatan Sampaga, Rabu 30 Mei 2012.

HUMAS PEMKAB MAMUJU

Penyerahan bantuan oleh Wakil Bupati Mamuju Ir. Bustamin Bausat kepada Kelompok Tani Kecamatan Sampaga, Rabu 30 Mei 2012


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Tere Mundur dari DPR

NET

Pansus Bahas Ranperda Perlindungan Anak REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

POLEWALI -- Memasuki masa pembahasan, sejumlah rancangan peraturan daerah (panperda) yang telah masuk ke meja Panitia Khususkan (Pansus) IV DPRD Polman, Jumat 1 Juni. Komisi IV membahas Ranperda Perlindungan Anak (PA) dengan menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpo-

ra) Polman, Arifuddin Toppo. Sementara rapat pembahasan ini dipimpin Ketua Pansus IV DPRD Polman, Abdul Latif Abbas, dihadiri oleh sejumlah anggota Pansus IV: Arsyad Sagaf, Muh. Amin Said, Hasnawi Hamarong, dan Sahabuddin Sunusi. Dalam pembahasan perdana ini, pansus baru mencari relevansi antara Ranperda Perlindungan Anak dengan persoalan yang berkaitan dengan Dunia Pendidikan. Meski kemudian dalam UU Nomor 25 yang mengatur

PARLEMENTARIA

Perlindungan Anak juga memiliki penjelasan yang sama dengan Ranperda PA. Penjelasan Kadispora Polman, Arifuddin Toppo, mengaku mengapresiasi ranperda tersebut. Dan pasal yang relevansinya cukup erat dengan dunia pendidikanm, maka Disdikpora akan memberi masukan dalam rangka perbaikan struktur pasal pasal dalam Ranperda PA. "Jadi saya kira Ranperda ini sangat menarik, sebab memang beberapa waktu lalu saya juga telah mendorong pembuatan kebijakan di sekolah. Kiranya ini

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

HUMAS DPRD MAMUJU

KETUA DPRD Sulbar H Hamzah Hapati HAsan melakukan audiens dengan Komite Aksi Percepatan Pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu 30 Mei 2012

melibatkan semua stakeholder, termasuk anak sekolah, sehingga sekaitan dengan Ranperda PA saya berharap kiranya pasal pasal yang relevasnsinya dengan pendidikan perlu dimatangkan," ujar Arifuddin. Ranperda PA yang memuat 10 BAB dan 44 pasal ini, pasca pembahasan perdana materinya akan dikonsultasikan ke Kementerian Sosial dan Kementerian Pemberyaan Perempuan dan Anak serta Komnas Perlindungan Anak di Jakarta. (**)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

JAKARTA -- Anggota DPR berlatarbelakang artis Theresia EE. Pardede -akrab disapa Tere- memutuskan mundur sebagai anggota dewan. Anggota Komisi X itu disebutkan melepas jabatannya sebagai wakil rakyat karena alasan keluarga. Kepastian Tere mundur dari DPR itu disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Menurut dia, surat pengajuan pengunduran penyanyi yang melejit namanya ketika menelurkan album solo perdananya bertajuk Awal yang Indah, itu dikirim ke DPP Demokrat pada 21 Mei lalu. "Dia ingin lebih konsentrasi mengurus orangtuanya dan tidak bisa berkiprah lagi di DPR," kata Nurhayati Ali Assegaf, di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin 31 Mei. Menurut dia, pihaknya sebenarnya sudah mengajak yang bersangkutan berbicara dari hati ke hati terkait pengajuan Tere untuk mundur. "Kemarin (dua hari lalu, Red) , saya panggil dan kami bicara di ruang saya. Dan pagi ini (kemarin, Red), dia tetap bilang akan mengundurkan diri," tandas Nurhayati. Dia juga mengungkapkan, bahwa beberapa waktu terakhir, yang bersangkutan sudah jarang aktif di parlemen. "Kaget, pasti. Semua orang punya masalah pribadi, tapi alasan karena orangtua lalu mau mundur itu yang membuat saya kaget. Tapi, sekali lagi itu pilihan," imbuh politisi perempuan yang merupakan mantan staf khusus Ani Yudhoyono, itu. Tere terpilih sebagai anggota dewan dari Dapil Jawa Barat I. Selain di Komisi X, perempuan kelahiran 2 September 1979 itu juga dipercaya menjadi anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR. Ibunda Tere telah meninggal dunia pada 16 April 2012 karena sakit penyakit kanker rahim. Hal itu berat beban Tere mengingat rumah tangga rekan Anggelina Sondakh di parlemen tersebut bergejolak sejak awal 2012. Dia bercerai dengan suaminya Eka Nugraha setelah sebelas tahun menjalani pernikahan. Sejak memutuskan menjadi muslim pada 2 September 200, Tere menikah dengan Eka Nugraha pada 6 Desember 2003. Namun, tepat pada 3 Januari 2012, Tere melayangkan gugatan cerai terhadap pria yang juga merupakan pencipta lagu "Awal yang Indah". Atas pengajuan mundur Tere sebagai anggota DPR, selanjutnya, DPP bakal menetapkan pengganti Tere melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). "Sedang kami proses, karena kami juga baru dapat suratnya kemarin (dua hari lalu, Red)," pungkas Nurhayati. Hingga tadi malam, Tere belum bisa dikonfirmasi langsung atas keinginanannya untuk mundur. Saat dihubungi di telepon genggamnya tidak diangkat, meski tersambung. Pesan pendek yang dikirimkan juga belum dibalas. (jpnn)

LEGISLATIF MAMUJU

KETUA DPRD Mamuju H Sugianto, bersama Wakil Ketua DPRD Hj Suraida, dalam rapat paripurna pembahasan Ranperda di Geduh DPRD Mamuju, beberapa waktu.

RAPAT KOMISI. Anggota DPRD Komisi II menggelar rapat bersama pihak eksekutif beberapa waktu lalu.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

DPT Fiktif Belum Berubah

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

JPPB Kecam Black Campaign

DINILAI belum ada perubahan berarti dalam perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT), partai politik protes. Pasalnya, hingga Kamis (31/5) mereka menganggap penyisiran data pemilih yang dilakukan KPU Provinsi DKI Jakarta, dianggap belum ada kemajuan berarti. Masih ditemui NIK ganda serta pemilih yang terdaftar lebih dari satu kali. Tim pasangan calon juga mencecar Kadis Dukcapil DKI Purba Hutapea, terkait adanyak NIK ganda. “Tidak ada perubahan dari yang kami debatkan minggu lalu. Baik itu NIK ganda dan lain-lain. Kami sudah pelajari soft copy yang diberikan KPU,” ujar juru bicara tim Jokowi-Ahok, M Taufik, saat rapat penyampaian pandangan DPT di kantor KPU DKI, Kamis (31/5) kemarin. Pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra DKI itu juga mempertanyakan sikap KPU DKI jika mendapati NIK ganda dipakai sama. “Kalau duaduanya bilang ada, apa sikap KPU. Saya kira banyak yang seperti itu,” terang Taufik. Dia menambahkan NIK ganda ditemukan ribuan. Kalau KPU Provinsi DKI asal coret dia bisa di laporin. “Dukcapil harus ikut bertanggungjawab terkai NIK ganda,” beber Taufik. Sementara itu, Purba Hutapea, Kadis Dukcapil DKI Jakarta mengatakan, tidak ada NIK yang berulang. Kalau ada di lapangan ditemukan, bisa salah input atau pemalsuan.”Jika ada dua, satu pasti palsu. Jadi di DP4 tidak ada NIK yang berulang. Ibu Dahliah (Ketua KPU DKI), kalau diperlukan staf kami, bisa kami kirim untuk membantu terkait hal itu,” pungkas Purba. Sementara itu, tim advokasi pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik, Agus Otto mengatakan, pihaknya mempersalahkan format pengisian dan penghitungan yang tidak sesuai. “Format pengisian data pemilih di PPK Jakarta Barat kok berrbeda dari aturan. Kemudian, masalah penambahan data pemilih jumlah totalnya juga salah,” beber Agus. “Menurut kami itu menunjukkan upaya sistematis, sebab KPU itu kan sudah menyosilisasikan penggunaan form dan penetapan DPT di kotamadya,” ujarnya. Agus menambahkan, jika data dari bawah bermasalah, ke atas juga demikian. Pihaknya mempertanyakan, bagaimana mekanisme seperti itu bisa sampai terjadi. “Kami masih punya banyak data di Kotamadya Jakarta Barat, ini kami beruntung mendapatkan data ini, masalahnya bagaimana,” ujarnya. “Hasil pleno disahkan dulu, seperti di Cengkareng,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Dahliah Umar mengatakan, pihaknya menghargai masukan parpol dan tim pasangan calon. Semua temuan kata dia, ditelusuri. “Terus kami lakukan itu,” bebernya. Adapun anggota KPU Provinsi DKI Jakarta yang membidangi data pemilih, Aminullah mengatakan, pihaknya menelusuri secara langsung indikasi NIK ganda dan pemilih terdaftar dua kali. “Kami punya tiga saringan untuk menekan hal itu. Pertama nama, kemudian NIK dan ketiga nama dan NIK,” beber Aminullah. Sementara itu, Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah mengatakan, pihaknya sudah jauh hari mengingatkan adanya NIK ganda. “Bulan Januari kami sudah sampaikan itu,” pungkasnya. (jpnn)

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Konstelasi politik jelang Pemilukada Polman mulai diwarnai beragam fenomena yang berbau tak mendidik publik, seperti maraknya back campaign (kampanye hitam). Sehingga ini menjadi keprihatinan sejumlah lembaga pemantau pemilukada. Koordinator Jaringan Pemantau Pemi-

lukada Bersih (JPPB) Sulbar, Marwan Latunru, mengatakan, belum apa-apa di Polman sudah marak tindakan perusakan atribut calon dan upaya balck campaign terhadap bakal calon tertentu. Menurutnya, kondisi tersebut bisa memicu munculnya gesekan politik hingga menyeret gesekan sosial. "Makanya kami meminta kepada siapapun yang bermain dalam peta pertarungan Pemilukada Polman, baik

aktor langsung maupun mereka yang hanya menjadi bagian dari proses ini untuk tetap menjaga kondisi daerah agar tidak terciderai," tutur Marwan, Jumat 1 Juni. Kata Marwan, keluhan sejumlah figur bakal calon terkait black campaing dan pengrusakan atribut sosialisasi yang mereka alami, menjadi bukti bahwa di Polman masih ada oknum yang tidak siap berbeda pilihan. Sehingga

hanya mengambil jalan pintas melakukan hal di luar rasionalitas banyak pihak. "Makanya sangat penting pihak kepolisian masuk dalam ruang ini untuk mengjaga ketertiban dan kemanan warga, meski belum ada laporan. Sebab pengrusakan atribut dan black campaign merupakan tindakan melawan hukum yang dapat ditangani kepolisian," kunci Marwan. (**)

NET

PKS Minta Publik Tidak Terprovokasi Hasil Survei JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat, Almuzzammil Yusuf menilai hasil survei Pilkada DKI yang baru-baru ini dipublisir oleh lima lembaga survei telah menggiring opini publik untuk mendukung kandidat tertentu dibanding memotret realitas sosial yang terjadi. Hal ini terjadi menurut Almuzzammil Yusuf disebabkan tiga hal. Pertama, ada lembaga survei yang tidak paham metodologi riset. Kedua, lembaga survei dibayar oleh salah satu kandidat dan ketiga karena keduanya, tidak paham metodologi dan dibayar. "Mempublisir sebuah hasil survei, sesungguhnya proses awal untuk menilai lembaga survei yang kredibel dan tidak. Survei yang kredibel hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan hasil perolehan suara Pilkada," kata Almuzzammil Yusuf, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat 1 Mei. Jika ada lembaga survei yang hasilnya berbeda jauh dengan hasil perolehan suara Pilkada nantinya, lembaga survei tersebut tentu akan kehilangan keper-

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

cayaan karena telah menggeser perannya dari produk ilmiah menjadi produk politik partisan, kata dia. Untuk itu, Muzzammil berharap media massa dapat mempublikasikan kepada publik mana saja lembaga survei yang komitmen menjaga marwah keilmuan riset dan mana saja lembaga survei yang telah mencoreng keilmuan riset. “Jadi media massa perlu terlibat dalam mengontrol dan mengkritisi hasil survei dengan cara mempublikasikan kepada masyarakat mana saja lembaga survei yang kredibel dan yang tidak kredibel setelah melihat perolehan suara Pilkada DKI nanti,” imbuh anggota DPR dari Dapil I Lampung ini. Pergeseran peran lembaga survei ini, kata Muzzammil, terjadi juga di negara lain. Akhir-akhir ini yang mengejutkan adalah hasil Pilpres di Mesir. Hasil perolehan suara Pilpres Mesir berbeda jauh dengan hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei di Mesir dan Inter-

nasional. Dijelaskannya, hasil survei Pilpres Mesir yang telah dipublikasikan oleh beberapa lembaga survei menunjukan bahwa perolehan suara terbanyak sebesar 30 persen diperoleh Amr Mousa, sedangkan Mohammad Morsi pada posisi kelima dengan perolehan suara 5 persen. “Namun Senin 28 Mei 2012, KPU Mesir secara resmi mengumumkan hasil putaran pertama Pilpres yang digelar tanggal 23-24 Mei lalu telah membalikan posisi keduanya. Mohammad Morsi pada posisi pertama dan masuk pada Pilpres putaran kedua sedangkan Amr Mousa pada posisi kelima,” imbuhnya. Karena itu, dia menyarankan masyarakat jangan mudah terprovokasi hasil survei dari lembaga survei yang tidak kredibel. "Masyarakat harus cerdas memilih pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memiliki kapasitas, sholeh, dan teruji amanah," sarannya (jpnn)

Anda Butuh KAMBING Telah Hadir di Kota Mamuju

ASIFA AQIQAH Menyediakan Kambing Aqiqah dan Qurban MENJUAL DAN MEMOTONG KAMBING SECARA SYARI'AH GRATIS dipotongkan, dikuliti dan diantar sampai tujuan ALAMAT: Jalan Musa Karim, Belakang Kantor KPU Sulbar Contak Person: ZAINUDDIN (HP: 0813.5584.1326)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

KONSTITUEN. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar dari Komisi II, Busman M Yunus, sedang melakukan temu konstituen didaerah pemilihannya di Desa Napo, Kecamatan Limboro, Polewali Mandar.


6 Opini

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

Menelaah Hari Pancasila dalam Perspektif Nilai Oleh:

Putera Astomo Nadir, S.H., M.H.

Dalam sejarahnya, pembentukan Pancasila ini berproses panjang dalam suatu alur pola pikir pendiri bangsa seperti: Ir. Soekarno, Moh. Yamin, dan Mr. Soepomo untuk menyatukan hati nurani dalam rangka menciptakan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang berideologis. Pada tanggal 29 Mei 1945 Sidang I Badan Usaha Penyelidik Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI), Moh. Yamin mengemukakan lima dasar Negara yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Peri Kesejahteraan Rakyat. Kemudian pada tanggal 31 Mei 1945 Sidang Ketiga BPUPKI, Mr. Soepomo mengemukakan lima dasar negara yaitu: Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan Lahir dan Batin, Musyawarah, dan Keadilan Rakyat. Terakhir pada tanggal 1 Juni 1945 Sidang BPUPKI, Ir. Soekarno dalam pidatonya pun mengemukakan lima dasar negara yaitu: Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam pidatonya, Bung Karno menamakan rumusan dasar negara tersebut dengan sebutan Pancasila. Dengan demikian, maka tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai lahirnya Pancasila. Namun, perumusan Pancasila tidak hanya sampai pada bergulirnya pemikiran-pemikiran founding fathers melalui Sidang BPUPKI, tetapi dilanjutkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Tugas PPKI yang akan mempersiapkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang merdeka disambut dengan hasil kerja berupa Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945. Piagam Jakarta berisi: Sila Pertama Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, Sila Kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab, Sila Ketiga Persatuan Indonesia, Sila Keempat Kerakyatan yang

PERJALANAN tanah air kita untuk menuju gerbang kebangsaan dan kenegaraan yang berdaulat, menjadi hal yang nyata setelah para pendiri bangsa (founding fathers) ini dengan kesadaran dan perasaan nasionalisme yang tinggi merumuskan sebuah ideologi atau dasar negara yang kemudian lahir dengan sebutan Pancasila. dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan Sila Kelima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Akan tetapi, Sila Pertama Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya menuai kontradiksi dikalangan negarawan karena redaksi kalimat tersebut hanya akan menimbulkan disintegrasi bangsa dengan mengatasnamakan satu agama saja (Islam). Sementara Indonesia dibangun dengan bersendikan pada berbagai macam agama dan keyakinan yang berbedabeda. Oleh karena itu, kesepakatan tercapai dengan mengubah redaksi Sila Pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga setelah berproses panjang, maka Pancasila sah menjadi dasar negara (ideologi) bagi keberlanjutan untuk mewujudkan Bangsa dan Negara Indonesia yang berdaulat dan berideologi. Keberlanjutan lahirnya Pancasila juga diiringi dengan terbentuknya konstitusi yang disebut Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Antara Pancasila dan UUD Tahun 1945 memiliki hubungan emosional yang sangat erat karena UUD Tahun 1945 adalah pandangan hidup (falsafah) Bangsa Indonesia yang pembentukannya dijiwai oleh dasar bernegara Indonesia yang terbingkai dalam Pancasila. Kelima Sila dalam tubuh Pancasila tersebut tertuang dalam Alinea Keempat Pembukaan UUD Tahun 1945 yang sampai saat ini pun masih dipertahankan artinya bahwa Bangsa dan Negara Indonesia ini lahir dari buah pemikiran founding fathers tersebut yang diterjemahkan dalam perumusan Pancasila dan UUD Tahun 1945. Pancasila sebagai ideologi adalah suatu keniscayaan bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengapa? Karena dari perspektif nilai, Pancasila sendiri mengandung nilai-nilai yang senantiasa men-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

jadi pedoman dalam rangka penyelenggaraan negara di tanah air. Pertama, Nilai Ketuhanan bahwasanya Negara Indonesia meyakini dan mempercayai keberadaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai Pencipta alam semesta ini sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 29 ayat (1) UUD Tahun 1945 yang berbunyi bahwa Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemerdekaan yang diperoleh oleh bangsa kita bukan berasal dari hadiah kaum penjajah, melainkan oleh berkah karunia Tuhan Yang Maha Esa. Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilambangkan dengan masuknya agama-agama atau keyakinan di Indonesia seperti: Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan sebagainya. Setiap agama tentunya mengajarkan moralitas yang baik kepada umatnya agar tercipta kerukunan, ketentraman dan kedamaian antar sesama umat manusia. Nilai Ketuhanan ini juga tercermin dalam bentuk jaminan perlindungan oleh negara terhadap hak setiap warga negara untuk memeluk suatu agama atau kepercayaan dan beribadah sesuai keyakinan masing-masing. Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah ditegaskan dalam Pasal 29 ayat (2) UUD Tahun 1945 yang berbunyi bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Kedua, Nilai Kemanusiaan bahwasanya kita harus memiliki kesadaran untuk senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat antar sesama umat manusia tanpa jurang perbedaan suku, agama, etnis, adat-istiadat, status ekonomi dan sosial, dan sebagainya. Nilai kemanusiaan pada akhirnya akan menempatkan seluruh umat manusia dimuka bumi dalam kedudukan atau derajat yang sama artinya, setiap orang memiliki kesadaran pribadi untuk senantiasa meng-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

hormati dan menghargai satu sama lain. Ketiga, Nilai Persatuan dan Kesatuan bahwasanya setiap negara pasti akan mengalami berbagai ancaman, baik secara internal maupun eksternal. Ancaman-ancaman itu dapat berbentuk politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya. Di Negara Indonesia sendiri dengan jumlah penduduk yang sangat banyak dan bersifat heterogen memperlihatkan corak kehidupan masyarakat yang plural. Kehidupan yang plural tersebut mendorong kita untuk berpikir bagaimana agar kehidupan yang plural dapat menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga terwujudlah salah satu cita-cita Bangsa Indonesia, yakni “Berbeda-beda Tapi Tetap Satu Jua (Bhinneka Tunggal Ika)”. Tanpa adanya rasa persatuan dan kesatuan, maka Bangsa dan Negara Indonesia akan berada dalam kebinasaan. Keempat, Nilai Kerakyatan bahwasanya Negara Indonesia menganut sistem kedaulatan rakyat artinya pemegang kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat berkedudukan untuk mengontrol penyelenggaraan kekuasaan. Substansi “perwakilan” dalam Sila Keempat harus dimaknai sebagai cerminan wadah lembaga atau institusi untuk menjembatani aspirasi rakyat. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang susunan keanggotaannya terdiri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah lembaga atau institusi negara yang dipilih secara langsung melalui proses demokrasi yaitu Pemilihan Umum (Pemilu). Dengan sarana Pemilu ini kemudian dimaknai sebagai bentuk pemberian legitimasi secara langsung oleh rakyat kepada wakil-wakilnya untuk mewakili dan memperjuangkan aspirasinya. Bersambung ke Hal. 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Tajuk Menakar Efektivitas Stiker Hemat BBM Jumat 1 Juni, gerakan nasional hemat energi mulai diberlakukan. Salah satunya, seluruh mobil dinas dilarang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi alias harus menggunakan non-subsidi seperti pertamax. Menindaklanjuti kebijakan itu, Kementerian ESDM sudah membagikan stiker kepada seluruh jajaran pemerintah, BUMN dan BUMD di seluruh Jabodetabek untuk dipasang di setiap kendaraan dinas pemerintah termasuk BUMD dan BUMN. Masalahnya, sejauh mana efektifitas pemasangan stiker di kendaraan dinas? Negeri ini cukup bagus dalam membuat kebijakan tapi selalu lemah dalam pengawasan dan kurang tegas menerapkan sanksi. Belum lagi, sangat banyak aparat yang bermental korup yang berpotensi menyalahgunakan kebijakan ini. Kewajiban menggunakan BBM non-subsidi untuk kendaraan dinas sejatinya perlu didukung. Selain membuat penyaluran BBM lebih tepat sasaran, penggunaan BBM nonsubsidi seperti pertamax terbukti memang baik untuk kendaraan. Meski lebih mahal, pertamax menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna pada mesin. Karena memiliki oktan tinggi, tenaga mesin yang menggunakan pertamax lebih maksimal, karena BBM digunakan secara optimal. Pertamax juga lebih ramah lingkungan karena bisa membersihkan timbunan deposit pada fuel injector dan mampu melarutkan air dalam tanki kendaraan. Dengan demikian, penggunaan pertamax sekaligus diharapkan mampu menekan biaya pemeliharaan mobil dinas. Pertanyaannya sekarang, stiker sangat rawan disalahgunakan. Ia mudah dilepas untuk dipasang di mobil yang lain (yang bukan kendaraan dinas) atau sama sekali tidak digunakan. Di Indonesia, cukup sulit mengharapkan warganya (termasuk para pejabat) untuk mau mentaati kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. Pengawasan yang diserahkan kepada rakyat juga takkan efektif selama tidak ada sanksi tegas untuk setiap penyelewengan. Kalau cuma berharap masyarakat akan melaporkan kendaraan dinas yang tetap membeli BBM bersubsidi, niat pemerintah masih jauh panggang dari api. Lebih baik semua mobil dinas diberi cat khusus untuk menjelaskan status kendaraan kepada publik. Cat relatif lebih susah dihapus dan yang paling jelas tidak mudah dilepas seperti stiker. Ini untuk antisipasi menjelang pengendalian BBM dengan menggunakan teknologi informasi seperti yang telah dikatakan presiden. Jika nantinya setiap kendaraan memang akan didata secara elektronik, baik data kepemilikan maupun fisik kendaraan, kebocoran penyaluran BBM dan mafia minyak bisa ditelusuri dengan mudah. Pemerintah juga hendaknya memberitahukan kepada masyarakat, berapa anggaran yang digunakan untuk membiayai kendaraan dinas yang tak lagi menggunakan BBM bersubsidi. Ini sangat penting karena transparansi adalah salah satu syarat mutlak kebijakan publik. Dengan demikian, rakyat bisa tahu, berapa konsumsi BBM para pejabat ketika menggunakan mobil dinas. Sebab, sudah jadi rahasia umum, di Indonesia, kendaraan dinas tak hanya digunakan untuk operasional pejabat tapi juga untuk keperluan pribadi. Kalau memang mau hemat BBM, kini saatnya pemerintah memberikan teladan yang baik agar bisa dicontoh rakyat. (rp)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

TELAH DI BUKA USAHA CUCI MOBIL

"KHUMAIRAH"

CUCI MOBIL DAN GANTI OLI Alamat : Jl. Sukarno Hatta No. 82 A Mamuju Hp. 085240801968 - 08114207415

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net


Sambungan 7

RADAR SULBAR SABTU, 2 JUNI 2012

PP Honorer Tertinggal Akhirnya Diterbitkan LANJUTAN HALAMAN 1

"Pembuatan soal dan pengolahan hasil ujian kompetensi dasar serta pelaksanaan ujian tertulis dilakukan bekerja sama dengan konsorsium Perguruan Tinggi Negeri. Setelah lulus ujian tertulis kompetensi dasar berdasarkan nilai ambang batas kelulusan maka dilakukan tes kompetensi bidang (profesi)," tuturnya. Tenaga honorer yang dinyatakan lulus ujian, tambahnya, dapat diangkat menjadi CPNS berdasarkan jumlah dan kualifikasi formasi sampai tahun anggaran 2014. (fmc)

Gubernur Fokus Bantu Krisis Air di Majene LANJUTAN HALAMAN 1

Sehingga kami akan berjuang untuk mendapatkan anggaran program pengadaan air bersih melalui APBN 2013, mudah-mudahan saja respon dari Dirjen Kementerian PU positif," ujar Anwar kepada Radar Sulbar di ruang kerjanya. Anwar menekankan, bukan hanya Majene yang kerap mengalami krisis air bersih. Namun yang paling parah setiap tahun adalah kabupaten tersebut sehingga menjadi program prioritas. Krisis air bersih di Majene harus segera diakhiri dengan cara membuat desain program pengembangaan pembangunan sarana air bersih yang memadai. Untuk hal tersebut, Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar diharapkan dapat membangun sinergi dan koordinasi dalam menyiapkan penyusunan program pembangunan sarana air bersih di Kota Majene. Anwar juga menyebutkan, selain berharap dari APBN tahun 2013 dirinya juga meminta dukungan legislator Sulbar khususnya dari daerah Pemilihan (Dapil) Majene untuk sama-sama berjuang agar dapat pula dialokasikan dalam APBD Sulbar tahun depan. "Kami masih menunggu tawaran program pembangunan sarana air bersih di Majene dari Pemkab. Tawaran itu akan kami presentasekan di hadapan Dirjen agar diberikan bantuan pembiayaan pembangunan fasilitas dan sarana air bersih," ujarnya. Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar, Idham Hasib, menyatakan pada tahun anggaran 2013 akan diusulkan program penanganan air bersih di Majene. "Memang sudah diprogramkan agar Majene menjadi sasaran utama proyek pembangunan sarana air bersih. Kita akan mengajukan usulan pembiayaan pada penyusunan APBD Sulbar tahun 2013," ungkap Idham kepada Radar Sulbar, pagi kemarin. (dir)

Media Tak Boleh Terlibat Suksesi LANJUTAN HALAMAN 1

Melihat peran media yang begitu penting, banyak kandidat, tim sukses, dan para politisi dari parpol pendukung, berlomba-lomba untuk mendekatkan diri dengan media massa. Banyak ragam perilaku politisi agar dapat menjadi "sahabat" pers. Mulai dari kunjungan ke kantor redaksi dengan alasan menjalin tali silaturahmi atau mengenalkan pengurus parpol dan timnya. Pada titik inilah kerap muncul problem etika pada pemberitaan media massa. Namun terlepas dari tarik menarik kepentingan yang ada, profesionalisme pekerja media tetap harus dikedepankan agar menghasilkan berita yang objektif dan kritis. Tujuannya agar berita yang ada menjadi sumber evaluasi pemilih dalam menentukan pilihannya terhadap kandidat yang akan dipilihnya. Dari sini, media massa berperan memfasilitasi terbangunnya pemilih-pemilih kritis dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini juga, Uslimin mengatakan dalam peliputan pemilu media harus mengawal semua proses yang terjadi mulai dari masa persiapan pelaksanaan pemilu dan pemilukada hingga berakhirnya selurus proses. Ada beberapa hal yang harus dipantau media dalam proses politik, seperti Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari pemerintah daerah ke KPU. Karena awal kecenderungan kecurangan dalam di pemilukada bermula dari DP4 hingga pengumuman jumlah pemilih sementara (DPS). Temasuk memberikan dorongan kepada masyarakat untuk berperan aktif mengawasi proses pemutakhiran data. Sehingga bukan hanya petugas pemutakhiran yang proaktif, tetapi juga warga. Hasil pemutakhiran data pemilih menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan rekap akhir jumlah pemilih yang ditetapkan dengan keputusan KPU, sehingga tidak bisa lagi berubah temasuk pengawasan rekrutmen penyelenggara; PPK, PPS, hingga KPPS yang benar-benar nonpartisan. Selain itu perlu pengawasan dalam penetapan calon oleh KPU menjadi bahan untuk terus diawasi oleh media termasuk dukungan parpol terhadap calon maupun dukungan masyarakat kepada calon independen. Masa pra kampanye dan kampanye juga merupakan hal seksi yang harus diawasi oleh media dan memberikan informasi yang bernar kepada masyarakat sebagai pemilih termasuk aliran dana kampanye kepada kandidat calon, pelanggaran kampaye termasuk money politik dan keterlibatan PNS, kades, lurah dalam pelaksanaan kampanye salah seorang kandidat. Media juga harus mendorong optimalisasi peranan penyelenggaran pemilu dan pemilukda agar tetap independen dalam menjalankan tugasnya. Pekerja media, sesuai dengan fungsinya sebagai media public watch dog atau jurnalisme pengawasan, juga dituntut menjalankan monitoring agar terbangun pemilukada yang transparan dan berdasarkan asas pelaksanaan pemilu dan pemilukada. Tanpa peran media dalam mengawasi setiap tahapan pemilukada maka kualitas pelaksanaan pemilu dan pemilukada akan diragukan. Sekali lagi media harus bijak di garis tak berpihak. (*)

Dokter Langsung Diangkat Jadi CPNS Tanpa Tes JAKARTA -- Tak hanya tenaga honorer K1 diangkat CPNS tanpa tes, dokter pun diberi kekhususan yang sama. Di dalam PP No 56 Tahun 2012 tentang Honorer Tertinggal, juga diatur pengangkatan tenaga dokter men-

jadi CPNS. "Di dalam PP 56, tenaga dokter langsung diangkat CPNS tanpa tes dengan ketentuan usia paling tinggi 46 tahun dan telah mengabdi kepada negara sekurangkurangnya satu tahun pada 31 Desember 2005," ungkap

Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN&RB Ramli Naibaho dalam jumpa pers di Kantor Kemenpan & RB, Jumat 1 Juni. Dijelaskannya, dalam PP 56 menyebutkan, dokter yang telah selesai atau sedang melaksanakan tugas sebagai

pegawai tidak tetap atau tenaga honorer pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, tempat yang tidak diminati dapat diangkat CPNS. Di mana pengangkatannya dilakukan sampai tahun anggaran 2014.

"Dokter yang bertugas di daerah terpencil dan wilayah perbatasan diberi kelonggaran untuk menjadi CPNS. Selain usianya bisa sampai 46 tahun dan tanpa tes, juga pengangkatannya sampai tahun anggaran 2014," tandasnya. (jpnn)

Larangan Plat Merah Pakai BBM Bersubsidi Dinilai tak Efektif JAKARTA - Pengamat energi, Kurtubi, mengatakan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan dinas pemerintah, BUMN, dan BUMD merupakan kebijakan yang salah dan tidak akan efektif dalam pelaksanaannya. “Kebijakan pembatasan BBM yang baru saja diu-

mumkan Presiden SBY adalah salah. Ibarat orang sakit dikasih obat yang salah justru menimbulkan penyakit baru," kata Kurtubi, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat 1 Juni. Kendala utama yang akan dihadapi nantinya adalah soal pengawasan antara lain pemegang kendaraan pemerintah tidak mau dipaksa untuk membeli pertamax karena

kendaraan itu digunakan untuk urusan pribadi, bisa mencopot pelat merah dan menggantinya dengan pelat hitam. Apalagi, lanjutnya, pelat hitam dengan mudah didapat di pinggir jalan. Demikian juga halnya terhadap kendaraan milik pribadi dan swasta seperti perusahaan, perkebunan, dan

pertambangan, kebijakan itu juga akan sulit diterapkan. "Secanggih apa pun teknologi pemerintah untuk membatasinya, masyarakat selalu bisa menyiasati. Apalagi kendaraan-kendaraan swasta hanya ditandai dengan stiker. Uang saja bisa ditiru dan dipalsukan," tegas Kurtubi. Mulai kemarin, pemerintah resmi memberlakukan

program pembatasan BBM bersubsidi. Mobil dinas pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan dilarang membeli BBM bersubsidi. Tujuannya, untuk meredam lonjakan konsumsi BBM bersubsidi agar tidak terlalu jauh melampaui kuota 40 juta kiloliter. (jpnn)

Mestinya rakyat tidak lagi memikirkan biaya masuk sekolah. Tapi sebaliknya yang terjadi pungutan pendidikan kita semakin mahal dari tahun ke tahun

"Ini persoalan serius kita hari ini. UUD telah dilanggar", tandas Saldi Isra di Jakarta (30/5) saat menjadi pembicara dalam Kongres Pancasila. (fmc)

han 2012. Pihaknya juga telah memantapkan persiapan untuk menerima kedatangan panitia khusus (pansus), termasuk melakukan pertemuan dengan Komite Aksi Percepatan Pembentukan (KAPP) Kabupaten Mateng. Itu dilakukan karena akan ada sejumlah pansus yang akan meninjau Mateng. Masing-masing, Pansus dari Kemendagri, Pansus DPR RI, dan tim dari Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD). Kemudian, sambung SDK, pihaknya akan menuntaskan batas-batas wilayah yang ber-

batasan langsung dengan wilayah Kabupaten Mateng. Baik itu dengan Kabupaten Mamuju, Matra, dan beberapa kabupaten di wilayah Sulsel, seperti Luwu Utara. Meski, dalam dokumen Mateng sudah jelas mengenai batas tersebut, namun perlu diperjelas kembali agar dikemudian hari tidak terjadi sengketa batas antar wilayah. Menyangkut sarana perkantoran untuk Mateng, SDK menyatakan jika pihaknya sudah membicarakan hal itu termasuk memberi hibah lahan untuk dan penyerahan aset Pemkab Mamuju di wilayah Mateng. (**)

MPR Tak berdaya Hadapi Pendidikan Liberal LANJUTAN HALAMAN 1

Disini ia memuji atas upaya elemen masarakat sipil yang sekarang sedang melakukan uji materi tentang RSBI di Mahkamah Konstitusi. Mudahan

mudahan judicial review ini didukung,ujarnya. Dia sendiri sebagai pakar tata negara mengaku prihatin dengan mahalnya biaya pendidikan di negara

ini. Padahal konstitusi telah mengatur bahwa pendidikan adalah hak warga negara. Dengan dicantumkannya 20 persen anggaran APBN untuk pendidikan.

Pekan Depan RUU Mateng Dibahas LANJUTAN HALAMAN 1

Pemekaran Mateng memang hanya menunggu waktu saja, saat pemerintah membuka kran moratorium pemekaran. Terlebih karena seluruh fraksi saat paripurna DPR pada masa sidang lalu sudah menyetujuinya sebagai keputusan DPR untuk menjadi RUU inisiatif DPR. Dengan demikian, hadirnya kabupaten baru di Sulbar sisa menunggu hasil pembahasan antara DPR dengan pihak eksekutif. "Ya Mateng tinggal selangkah lagi. Kita harap semua berjalan lancar. Kita di pusat akan berjuang sampai selesai," tutur Senator asal

Sulbar, Hj Mulyana Isham. Selain Mateng, terdapat 18 usulan DOB lain yang disepakati oleh dewan. Yakni, usulan Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Mahakam Ulu, Musi Rawas Utara, Penukal Abab Lematang Ilir, Malaka, Pangandaran, Pulau Taliabu, Pesisir Barat. Juga ada Kabupaten Banggai Laut, Morowali Utara, Konawe Kepulauan, Kabupaten Kolaka Timur, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna Barat, Kota Raha, Manokwari Selatan, dan Kabupaten Pegunungan Arfak. Sebelumnya, Bupati Ma-

muju Suhardi Duka (SDK) menyampaikan terbitnya surpres ini ia berharap tahun ini Kabupaten Mateng bisa terbentuk. Sehingga di Sulbar akan ada lagi satu daerah otonomi baru. “Kalau ini benar-benar akan terbentuk, maka selanjutnya kita melangkah ke pembentukan Kota Mamuju,” kata Suhardi, baru-baru ini. Sebagai tindak lanjut, Pemkab Mamuju siap mengalokasikan sebagian anggaran daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan tahun pertama di Kabupaten Mateng. Dananya akan diambil dari APBD Peruba-

Pemkab-KKMSB Bahas Upaya Pertahankan Lerelerekang LANJUTAN HALAMAN 1

"Kita mengapresiasi Majene sangat serius agar pulau itu tidak direbut daerah lain. Kita akan terlibat dengan membentuk tim dengan melibatkan beberapa tokoh masyarakat di Jakarta," urai Salman.

Sementara itu, informasi mengenai salinan putusan gugatan Kalsel di Mahkamah Agung (MA), hingga kemarin belum juga diterima pihak terkait. Termasuk Kemendagri. Seperti diketahui, Kalsel

menggugat Permendagri nomor 43 tahun 20110 yang menyatakan bahwa Pulau Lerelerekang masuk dalam wilayah administrasi Majene Sulbar. Terkait itu, praktisi Hukum Rudy Alfonso,

menyampaikan bahwa seluruh pihak terkait di Sulbar harus betul-betul proaktif melakukan pengawalan jika tidak ingin wilayahnya berkurang. "Bukan aktif sembunyisembunyi," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa judicial review di MA hanya akan menguji sebuah peraturan dibawah undangundang. Apakah bertentangan atau tidak dengan undang-undang. (rul)

Menelaah Hari Pancasila dalam Perspektif Nilai LANJUTAN HALAMAN 6

Kelima, Nilai Keadilan Sosial bahwasanya cita-cita kita dalam berbangsa dan bernegara adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat yang adil dan mamur. Sifat keadilan tercermin pada konteks penegakan hukum di tanah air tanpa tebang pilih. Kebijakan negara dibidang hukum (legal policy) yang menghasilkan produk hukum berupa seperangkat kaedah atau aturan harus mutlak memberikan rasa keadilan kepada seluruh rakyat. Bilamana perasaan rakyat menilai bahwa ada suatu produk hukum tidak adil, maka rakyat berhak untuk menggugatnya kepada lembaga negara yang diberikan kewenangan untuk itu agar aturan itu dibatalkan keberlakuannya. Setelah perubahan UUD Tahun 1945 memberikan ruang yang fundamental bagi rakyat untuk menggugat aturan yang tidak adil melalui lembaga yudikatif yaitu: Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK). Kedua lembaga yudikatif ini diberikan kewenangan oleh UUD Tahun 1945 untuk dapat menguji (judicial review) suatu produk hukum yang kedudukannya lebih rendah apakah bertentangan dengan produk hukum

yang kedudukannya lebih tinggi dan rasa keadilan rakyat. Sementara itu, sifat makmur tercermin pada konteks sejahtera secara sosial dan ekonomi. Negara memiliki kewajiban untuk memberikan jaminan perlindungan terhadap hak setiap warga negara untuk memperoleh penghidupan yang layak. Untuk mewujudkan penghidupan yang layak bagi seluruh rakyat, maka negara harus membangun suatu sistem perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 33 UUD Tahun 1945 yang secara khusus mengatur perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa Pancasila yang dilahirkan oleh founding fathers adalah buah pemikiran untuk mendirikan Bangsa dan Negara Indonesia yang berdaulat, berideologi, dan bermartabat. Pancasila mencerminkan karakter dan perilaku Bangsa dan Negara Indonesia yang jika ditelaah dari perspektif nilai mengandung nilai-nilai yang fundamental seperti: Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan dan Kesatuan, Nilai Kerakyatan, serta Nilai Keadilan Sosial.

Sudah saatnya kita jangan pernah melupakan Pancasila yang sangat sakral karena selain bernilai

tinggi juga menjadi perisai atau kekuatan bangsa yang mampu membimbing dan mempersatukan seluruh

umat manusia dalam bingkai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (**)

KADAR GULA DARAH TURUN DARI 500 MG/ DL MENJADI 110 MG/ DL “Kadar gula darah saya pernah mencapai 500 mg/ dL,” terang Andi Hafidzah Bachtiar atau yang akrab disapa-Hafidzah. Sudah 10 tahun lebih, Hafidzah menderita diabetes. Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Diperkirakan, jumlah penderitanya akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan terapi Gentong Mas. “Karena diabetes, badan saya sering terasa lemas, mudah loyo, dan jadi sering pusing,” ujar nenek 32 orang cucu tersebut. Setelah sebelumnya sering menjalani suntik insulin, akhirnya wanita berusia 75 tahun itu tertarik untuk beralih ke pengobatan yang alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. 1 tahun setelah minum, Hafidzah pun mendapatkan manfaatnya, “Alhamdulillah kadar gula darah saya sekarang sudah turun menjadi 110 mg/ dL.” Terangnya dengan bahagia. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat

kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Dengan kadar gula darah yang normal, ibu rumah tangga tersebut kini dapat menjalani hariharinya dengan nyaman. warga BTP Daya, Makassar, Sulawesi Selatan itu pun tak segan-segan membagi pengalaman baiknya itu dengan orang lain. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Kini, hadir Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan

mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkankunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Depkes:P-:812.3205.01.114 www.gentongmas.com


RADAR POLEWALI

8

Warga Keluhkan Operasi Yustisi POLEWALI -- Operasi Yustisi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar dikeluhkan warga. Karena kebanyakan warga saat ini sedang dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik sehingga tidak bisa disalahkan jika tidak membawa identitas kependudukan. Salah seorang warga yang juga Kadus Mambu Desa Mambu Kecamatan Luyo, Abdul Latif, menyampaikan sangat menyayangkan operasi Yustisi yang dilakukan oleh Satpol PP, karena operasi tersebut justru menjadi momok bagi sebagian besar warga sebab program e-KTP yang saat ini diterapkan membuat sebagian masyarakat belum memiliki KTP. "Makanya saya anggap operasi Yustisia itu justru tidak menguntungkan masyarakat, sebab pemkab harus sadari bahwa sebagian masyarakat masih belum punya KTP dan mereka telah melakukan pengambilan data KTP pada program e-KTP," urai Latif. Menurut Latif, sembari mencontohkan kondisi warga, bahwa sebelum program e-KTP diterapkan ada warga yang memang punya KTP, tapi masa berlakunya usai tidak lama setalah yang bersangkutan melakukan pengurusan eKTP. Karena merasa dirinya telah melakukan registrasi e-KTP, maka warga tadi tidak perlu lagi mengurus perpanjangan KTP. "Nah kalau ada warga yang terjaring operasi Yustisia, dan memilki alasan tidak memperpanjang pengurusan KTP, karena telah difoto untuk e-KTP, apakah juga harus mereka dijaring dan dikenai denda, ini aneh menurut saya. Pemkab mestinya mempertimbangkan menghentikan operasi Yustisia, dan mendesak DKCS Polman, segera menerbitkan e-KTP warga yang telah diambil fotonya," kunci Latif. (k1/mkb)

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

Distribusi Raskin Tunggu Pagu POLEWALI -- Distribusi beras miskin (raskin) untuk periode JuniDesember belum bisa dilakukan. Penyebabnya, hingga saat ini pagu raskin untuk setiap kecamatan dan desa belum diterima dari Pusat. Untuk penerima raskin tahun ini, jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima meningkat dari yang sebelumya 22.210 RTS menjadi 38 ribu lebih RTS. Pengelola Raskin Bulog Polewali Mandar, Petrus Tambing, Kamis, 31 Mei menyampaikan, kuota raskin telah diterima. Hanya saja, belum bisa dilakukan distribusi karena pagu un-

tuk setiap kecamatan hingga desa belum turun. "Informasi yang kami peroleh, pemda diminta diminta untuk menjemput pagu tersebut ke pusat, karena hingga saat ini belum turun. SK Gubernur sudah turun, namun pagu belum diterima sehingga raskin periode Juni tidak bisa didistribusi tepat waktu," kata Petrus Tambing. Ia juga menyampaikan, untuk jatah raskin Juni-Desember, kuota yang akan diterima oleh masyarakat masih sama dengan sebelumnya yakni 15 kg per RTS. (afr/mkb)

Polindes Bantuan Pemprov Minta Difungsikan POLEWALI -- Empat polindes bantuan dari Pemprov Sulbar di Polewali Mandar yang hingga kini belum dimanfaatkan diminta segera dimanfaatkan. Keempat polindes tersebut masingmasing polindes yang ada di Desa Kurma Kecamatan Mapilli, Desa Jambu Malea Kecamatan Tapango, Desa Baba Tapua Kecamatan Matangnga dan Desa Peburru Kecamatan Tutar. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah SKPD yang dihadiri para staf ahli, asisten dan kabag yang berlangsung di Ruang Pertemuan Pemkab Polewali Mandar, Jumat, 1 Juni. "Polindes tersebut jangan lagi permasalahkan. Akan tetapi, dengan dimanfaatkan seperti itu bukan berarti bangunannya diterima 100 persen kalau memang ternyata pengerjaanya memang tidak sebagaimana mestinya. Sebaiknya ditempatkan perawat atau

bidan pada polindes tersebut sehingga bisa membantu memudahkan pelayanan kesehatan di masyarakat, kecuali memang kalau tukangnya tidak mau meyerahkan kunci untuk dimanfaatkan karena dinilai bermasalah barulah bangunan tersebut tidak dimanfaatkan," kata Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, terkati pembangunan pustu, diminta kepada Dinkes untuk tidak lagi membangun pustu di desa yang memang sudah ada terbangun pustu, kecuali memang yang padat penduduknya bisa memiliki dua pustu dalam satu wilayah. Terkait empat polindes dari bantuan pemrov tersebut, beberapa waktu lalu Dinkes Polman belum memungsikannya dengan alasan tidak setuju jika polindes tersebut diserahkan yang kemudian dibuktikan dengan berita acara serah terima yang didalamnya dinyatakan dalam keadaan baik, sementara kondisinya tidak baik. (afr/mkb)

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

RUBUH. Sebuah eskavator sedang merubuhkan tanggul lama Pantai Bahari Polewali. Tanggul baru nantinya akan bergeser hingga 150 meter dari arah jalan ke pantai.

Dianggap Merusak Keindahan Kota

Pembangunan Tanggul Pantai Bahari Disoal REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pembangunan tanggul Pantai Bahari, Polewali Mandar sepanjang kurang lebih 850 meter disoal dan diprotes warga Polewali. Karena proyek pembangunan tanggul Pantai Bahari saat ini dianggap merusak tatanan keindahan panorama Pantai. Demikian diungkapkan oleh salah seorang warga Polewali Mandar, Abdullah, Jumat, 1 Juni. Menurutnya sebelum pelaksanaan proyek pembangunan tanggul Pantai Bahari Polewali, dilaksanakan tatanan keindahan panorama pantai yang membentang sepanjang kurang lebih 900 meter, cukup menarik perhatian bagi siapapun yang melintas diwilayah tersebut. Namun rekontruksi yang saat ini sedang dilaksanakan justru menghilangkan estetika yang melekat di Pantai Bahari Polewali. "Maka saya mau katakan konsep pembangunan pada proyek tanggul Pantai Bahari ini, menggunakan konsep yang jauh dari konsep pembangunan tatanan perkotaan. Karena justru yang bagus malah diporak porandakan hingga rusak tak bernilai, sehingga nilai estetika keindahan itu sendiri hilang," tutur Ab-

dullah. Untuk itu, Abdullah, menyesalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar, karena tidak mampu berbuat banyak membangun komunikasi dengan pihak Balai dalam menegosiasikan perencanaan pembangunan proyek tanggul Bahari. Sebab perlu diketahui tanggul Pantai Bahari yang dibongkar saat ini pembangunannya beberapa waktu lalu menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Polewali Mandar yang jumlahnya tidak sedikit. "Makanya kami sesalkan pihak Balai yang membongkar tanggul kami, selain merusak jalan di Pantai Bahari juga menghilangkan keindahan yang menjadi daya tarik pantai kami, dan ini karena kelemahan komunikasi pemkab dengan pihak Balai," ujar Abdullah. Ia berharap kiranya Balai, nantinya usai melaksanakan proyek tersebut, harus bertanggungjawab mengembalikan suasana dan kondisi tanggul dengan memasanginya tegel. Sehingga jangan lagi pemkab yang mengeluarkan biaya pemasangan tegel. "Jadi meski saya protes, saya berharap Balai juga nantinya akan membuat tanggul tersebut seperti semula dengan tidak lagi menggunakan anggaran dari APBD," harap Abdullah. (*)

Studio Mushallah Khusnul Khatima Terbakar POLEWALI -- Warga yang berdomisili di Jalan Olahraga Kelurahan Wattang Kecamatan Polewali, sekitar pukul 08.00 Wita dikejutkan oleh terbakarnya studio Musalah Khusnul Khatimah, di kompleks Panti Asuhan milik Puang Lawi. Sehingga warga yang bertetangga dengan Musalah tersebut berbondong bondong untuk memandamkan api, sembari menunggu tibanya armada Pemadam Kebakaran (Damkar). Menurut saksi mata yang melihat pertama kali kemunculan api, Mahyudin (39), menuturkan bahwa menduga api berasal dari penggunaan anti nyamuk bakar, oleh penjaga Mushalah, dan lupa memadamkannya saat meninggalkan studio Mushalah. Sehingga saat anti nyamuk sudah bakal abis dan terjatuh ke karpet studio. "Karena yang dijatuhi api adalah karpet, maka secara serta merta cepat melalapnya hingga kemudian menyulut membakar sebagian alat eletronik perangkat audio Musolah, sampai membakar perangkat literik dan kusen Musolah, karena api membakar per-

EKSEKUTIF

angkat eletronik studio Musolah mengakibatkan terdengar ledakan" tutur Mahyuddin. Semantara penjelasan dari Kapolsek Polewali, AKP. I Wayan Sudia, yang ditemui dilokasi kejadian. Menjelaskan bahwa kejadian kebakaran, belum diketahui penyebabnya, sebab ada dua informasi awal yang didapatkan anggota kepolisian dilokasi kejadian, pertama karena anti nyamuk bakar dan kedua karena korsleting listerik. "Namun apapun kemudian penyebabnya apakah anti nyamuk bakar atau korsleting listrik, yang jelas modusnya bukan disengaja, kejadian ini murni kalalaian atau keteledoran. Sehingga menyebabkan munculnya percikan api penyebab kebakaran" jelas I Wayan Sudia. Akibat kebakaran tersebut taksiran kerugian mencapai jutaan rupiah, sebab kebakaran tersebut menghanguskan satu set perangkat audio Mushalah, satu buah lemari studio, sejumlah Kitab Suci Alquran yang berada dalam lemari, perangkat listrik Mushalah dan kusen pintu studio Mushalah. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

BUPATI POLMAN, Ali Baal Masdar didampingi dua staf ahli yaitu Akmal Hidayah dan Anwar Sewang saat menggelar pertemuan dengan para pimpinan SKPD, staf ahli, asisten, kabag yang berlangsung di ruang pertemuan Pemkab, Jumat, 1 Juni 2012

RADAR/DIAN AFRIANTY

SEJUMLAH pimpinan SKPD saat mengikuti pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan Pemkab Polman, Jumat, 1 Juni 2012


SPORT

RADAR SULBAR

SABTU 2 JUNI 2012

9

Tak Diajak ke Euro, Ferdinand Koreksi Diri MANCHESTER - Bentuk kekecewaan masih menyelimuti bek Manchester United Rio Ferdinand, karena tidak dipanggil pelatih Roy Hodgson untuk masuk ke dalam skuad Timnas Inggris pada Euro 2012. Tapi Ferdinand mencoba mengambil hikmah dari situasi ini. Dia juga menganggap kondisi ini sama seperti saat dia pertama kali masuk skuad The Three Lions, yaitu pada tahun 1997 silam. “Saya ingat dengan apa yang terjadi seperti ketika saya masuk ke dalam skuad Inggris. Susah masuk ke setiap tim baru, jadi saya untuk memperbaiki dan membantu,” ungkap Ferdinand, seperti disitat

Untuk Anda yang ingin berkarir di media massa, RADAR SULBAR membuka kesempatan kerja untuk posisi:

Reporter Layouter/Desain Grafis Kolportir Iklan Pemasaran

Goal, Jumat (1/6/2012). “Bagi saya ini bisa menakutkan tapi itu bisa menjadi baik untuk pemain tersebut, agar bisa berkembang. Jadi saya pikir saya akan mencoba untuk melakukan itu,” sambung mantan pemain Ledds United ini. Bersama Timnas Inggris, pemain 33 tahun tersebut telah membela sebanyak 81 penampilan dengan menyumbang tiga gol. Dia tidak pernah absen bermain untuk membela Inggris dalam empat edisi Piala Dunia, yaitu pada 1998, 2002, dan 2006. Kini dia hanya bisa menjadi penonton pada Euro 2012 yang berlangsung di Polandia dan Ukraina nanti. (net)

SYARAT: 1.

Calon Reporter (Minimal S1, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).

2.

Calon Layouter (Minimal D3, menguasai program Adobe, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).

Kolportir Iklan dan Pemasaran (Minimal SMA, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah). 4. Seluruh pelamar harus mampu bekerja secara team. Lamaran ditujukan kepada Pemimpin Redaksi Radar Sulbar. Berkas dikirim ke Kantor Radar Sulbar di Jl. Jend. Sudirman Mamuju, No. 50 (91511). Penutupan pendaftaran dimajukan menjadi PALING LAMBAT 6 JUNI 2012.

3.

Info lebih lanjut hubungi Redpel Radar Sulbar:

Sudirman Samual, mobile:

081 355 236 236

Konfirmasi Tidak Via SMS

Advertorial Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Pemprov Sulbar

Sosialisasi Penatausahaan dan Penilaian Aset Mamuju, Jumat 1 Juni 2012.

SEKRETARIS Provinsi (Sekprov) Sulbar Ismail Zainuddin menyematkan tanda peserta.

ADVERTORIAL

KEPALA Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Sulbar, Ashari Rasyid, mengikuti pembukaan acara.

PROSES penyampaian materi

PANITIA pelaksana pada acara pembukaan

PESERTA mengikuti pemaparan pemateri

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene

RAPAT BALEG. Setelah melalui proses panjang akhirnya Badan Legislasi (Baleg) DPRD Majene menetapkan 16 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diajukan tim prolegda Pemerintah Kabupaten Majene ke DPRD Majene. Penetapan 16 prolegda ini dilakukan dalam rapat Baleg pada Jumat 1 Juni 2012 di Gedung DPRD Majene. Sebelumnya ada 30 ranperda yang diajukan ke DPRD, namun setelah dilakukan ekspose oleh SKPD pengusul ranperda akhirnya dipending oleh Baleg karena belum dianggap prioritas untuk dibahas. Ranperda yang dipending baru akan menjadi prolegda tahun 2013.


10

Kesehatan

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

Inilah Seabrek Penyakit Akibat Rokok

JAKARTA - Indonesia saat ini mempunyai prestasi yang cukup menyedihkan seputar rokok. Praktisi Kesehatan Dr.Ari Fahrial Syam membeberkan, dilihat dari jumlah rokok yang dikonsumsi, Indonesia merupakan konsumen rokok terbesar di dunia setelah China, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang di tahun 2007. Amerika saat ini sudah berhasil menekan penduduknya untuk tidak merokok sehingga hanya tinggal 19,3 persen pada tahun 2010. "Keberhasilan Amerika untuk dapat menekan jumlah perokok pada masyarakatnya adalah karena kampanye media secara massal yang terus menerus dan konsisten akan dampak buruk merokok, harga rokok yang selalu meningkat dan memperluas daerah bebas rokok," ujar Ari dalam keterangan persnya, Kamis (31/5). Pernyataan Ari berkaitan dengan peringatan Dunia Tanpa Tembakau yang jatuh pada hari ini, 31 Mei 2012. Lebih lanjut dijelaskan, di Indonesia, hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2010 menunjukkan bahwa satu dari tiga orang Indonesia merokok. Prevalensi kelompok umur diatas 15 tahun yang merokok tiap hari secara nasional sebesar 28,2 persen. Sedang penduduk Indonesia yang kadang-kadang merokok sebanyak 6,5 persen. Paling tinggi perokok Indonesia pada kelompok umur 25-64 tahun. Sebagian besar orang yang merokok di Indonesia adalah penduduk pedesaan, tingkat pendidikan rendah,

umumnya mereka pekerja informal dengan status ekonomi rendah. "Kondisi ini sungguh menarik dan menjadi renungan kita bersama," ujar Ketua Bidang Advokasi PB.PAPDI itu. Orang-orang yang berpendidikan tinggi cenderung menghindari rokok. Hanya 19,6 persen perokok setiap hari yang bertitel sarjana, 28,1 persen tamat SMA, 26 persen tamat SMP, 30,4 persen tamat SD, 31,9 persen tidak tamat SD dan 26,7 persen tidak sekolah. Dikatakan, orang-orang dengan penghasilan tetap dan status ekonomi baik juga berkurang yang merokok. Salah satu hal yang membuat mereka mengurangi mengkonsumsi merokok karena mereka bekerja di ruang-ruang tertutup dan ber AC yang membuat mereka tidak dapat merokok setiap saat di ruangan tertutup. "Disisi lain yang perlu kita simak profil para perokok Indonesia dari RISKESDAS tersebut adalah lebih dari 60 persen usia pertama kali orang merokok di Indonesia kurang dari 20 tahun. Kelompok umur 15-19 tahun merupakan kelompok yang terbesar merokok dengan angka 43,3 persen. Usia ini adalah usia mereka kelas 3 SMP, SMA dan awal kuliah. Umumnya kelompok ini adalah anak ABG yang memulai merokok untuk menunjukkan bahwa mereka sudah dewasa," urainya. Tetapi, lanjutnya, ada hal yang sangat menyedihkan bahwa ada sekitar 2,2 persen orang yang mulai merokok pada masa anak-anak yaitu pada umur 5-9 tahun. "Bahkan kita juga semua

tahu bahwa beberapa anak Balita kita sudah menjadi pencandu rokok," urainya. Dokter yang dekat kalangan wartawan itu mengatakan, sebenarnya kita semua sudah tahu bahwa rokok berdampak buruk bagi kesehatan. Hanya masalahnya bagi perokok karena sudah menjadi candu, tidak mudah bagi mereka untuk meyakinkan diri untuk tidak merokok. "Bagi perokok kadang-kadang yang menjadi patokan dampak merokok buat mereka adalah gangguan pernafasan. Sehingga jika mereka tidak batuk dan tidak sesak mereka masih tetap merokok. Padahal efek samping dari merokok tidak melulu berdampak pada saluran pernafasan," paparnya. Pasien yang mengalami kanker antara lain kanker lidah, kanker kerongkongan, kanker usus besar, kanker paru atau kanker pankreas akan menyesali kenapa mereka merokok, setelah menderita kanker. "Rasanya cerita dampak buruk rokok pada seseorang akan selalu kita alami terjadi pada keluarga kita. Apalagi saya yang sehari-sehari bertemu dengan pasien, melihat langsung dampak rokok pada kesehatan seseorang. Kalau penyakit akibat rokok tidak terlalu berat biasanya pasien hanya mengurangi sedikit rokoknya dan kembali lagi untuk merokok setelah sehat. Tetapi jika dampak sakit pada perokok tersebut cukup berat biasanya mereka berhenti merokok total," kata Ari.

Serangan stroke ringan atau TIA juga kadang kala membuat kapok seorang perokok untuk tidak merokok lagi. "Ini terjadi pada ayah sendiri dimana beliau seorang perokok kuat dan berhenti total setelah jatuh di kamar mandi dan mengalami serangan stroke ringan," sambungnya. Para perokok yang mengalami hipersensitifitas pada saluran pernafasannya dimana jika mulai merokok maka akan merasakan sesak, pasti tidak akan pernah untuk mencoba rokok. Serangan jantung juga bisanya membuat kapok seseorang untuk tidak merokok kembali. Dampak lain yang sebenarnya tidak diketahui oleh para perokok, papar Ari, bahwa rokok akan menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan atas seseorang. Mereka yang merokok sering merasa begah, cepat kenyang dan kembung. Rokok juga menyebakan asam lambung naik kembali ke kerongkongan atau refluks yang mencetuskan penyakit GERD. Belum lagi rokok juga dapat merusak gusi serta gigi geligi. Mereka umumnya tidak nafsu makan karena lambungnya sudah terasa penuh dengan gas akibat hirupan asap rokok. Kondisi hipoksia kronis pada seseorang perokok juga dapat mencetuskan penurunan nafsu makan. "Oleh karena itu kita sering mendengar seseorang perokok yang berhenti merokok berat badannya akan naik karena nafsu makannya bertambah atau menjadi meningkat setelah berhenti merokok," kata Ari. (jpnn)

Senyum Berkilau dengan Berlian Gigi

FASHION kini tak hanya terpaku pada pakaian dan model rambut, bagian gigi pun kini menjadi tren. Impian mempunyai gigi yang putih dan rapi dengan bracket (kawat gigi, red), mungkin sudah tak zamannya. Kini ada tren baru, yakni pemasangan berlian gigi. Kendati terhitung baru, peminat berlian gigi di Kota Hujan cukup banyak. Alasan pemakaiannya pun beragam. Mulai dari rasa penasaran, mempercantik senyuman, hingga menghilangkan rasa tidak percaya diri karena susunan giginya yang tak sempurna. Salah satunya Fiona. Wanita berkulit putih ini sengaja memasang satu buah berlian gigi berwarna putih pada gigi taring bagian kiri yang bentuknya agak menjorok ke dalam. Sebab, selama ini ia kerap dilanda rasa tidak percaya diri saat harus mengembangkan senyuman. “Gigi taring saya kurang rapi. Setiap senyum, gigi ini yang paling terlihat. Kalau ada berliannya, maka orang akan terpaku pada kilauan berlian, bukan pada kekurangan gigi saya,” katanya kepada Radar Bogor, saat ditemui usai pemasangan berlian gigi di Shine Esthetic, Klinik Gigi dan Kecantikan Estetika di Jalan Adnawijaya (Panduraya) G 2/5. Ya, berlian gigi memang lebih tepat dipasang pada gigi yang paling terlihat jika penggunanya tersenyum atau tertawa. Umumnya, di sebelah kanan atau kiri dari gigi depan utama. Tetapi, pilihan untuk letak pemasangan berlian ini tetap berada di tangan pengguna. “Lebih bagus memang di gigi yang paling terlihat saat senyum atau pada gigi yang bentuknya tidak sempurna. Tapi keputusannya ada di pengguna,” ujar drg Dewi Windari dari Shie Estethic. Pemasangan berlian gigi tidak membutuhkan waktu yang lama. Bahkan, tak sampai lima menit, kilauan berlian gigi sudah siap dipamerkan untuk mempercantik senyuman. Cara pemasangannya dimulai dari pembersihan gigi, lalu pengasaran permukaan gigi yang akan dipasangi berlian, bounding, penyinaran, pengolesan lem atau krim penempel berlian, penempelan berlian, dan terakhir penyinaran kembali. Lem yang digunakan adalah bahan tambal bracket atau bahan tambal sinar. Menurut drg Dewi, cara pemasangan dan bahan yang digunakan sangat aman, sehingga tak perlu khawatir akan kesehatan gigi dan mulut. “Orang yang memasang berlian gigi tetap bisa makan seperti biasa dan menyikat gigi asal tidak terlalu keras. Karena daya tahan dari berlian gigi tergantung dari kondisi gigi dan cara perawatannya,” beber wanita berkerudung itu. Bentuk berlian ada berbagai pilihan seperti hati dan bintang. Warnanya juga beragam, mulai biru, merah, putih, hingga hijau. Namun umumnya pengguna lebih memilih warna berlian putih sehingga tidak terlalu kontras dengan warna gigi. Harga pemasangannya bervariasi tergantung dari kualitas berlian dan karat berlian yang dipasang pada gigi serta kondisi gigi pengguna. “Di sini kami mematok harga Rp300 ribu untuk pemasangan satu berlian gigi. Sedangkan berliannya sendiri berjenis American Diamond yang memang dikhususkan untuk kelengkapan aksesori,” pungkasnya. (jpnn)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Ditemukan Alat Kontrasepsi Baru Bagi Pria INI mungkin kabar baik bagi mereka yang risih memakai kondom dan kontrasepsi lainnya. Pasalnya para peneliti Kesehatan Reproduksi dari Universitas Edinburgh telah menemukan gen yang dapat membuka kemungkinan pengembangan pil kontrasepsi baru bagi pria. Eksperimen pada tikus menunjukkan gen yang disebut Katnal1, penting bagi perkembangan terakhir dalam proses produksi sperma. Sehingga dapat mengakibatkan infertilitas sementara jika diblokir. Para ilmuwan berharap mereka dapat melakukan hal serupa pada manusia untuk menghentikan perkembangan sperma tanpa menyebabkan kerusakan permanen. Sehingga, terbuka peluang untuk membuat pil kontrasepsi bagi laki-laki dimana pada saat ini hanya melalui kondom atau vasektomi. Penemuan itu sendiri dilakukan ketika

para peneliti tengah menyelidiki penyebab kemandulan pada pria. Mereka lantas mengubah kode genetika pada tikus untuk melihat apakah binatang ini menjadi mandul."Penelitian atas hasil mutasi penyebab kemandulan kemudian membuka jalan ditemukannya Katnal1. Karenanya bila kami dapat mencari gen ini dalam testis, maka kami dapat mengembangkan kontrasepsi nonhormonal," ujar Dr Lee Smith. Sementara itu, Dr Allan Pacey, dosen senior andrologi di Universitas Shefffield mengatakan kontrasepsi nonhormonal diperlukan bagi pria dan telah lama diupayakan. Gen yang digambarkan dalam penelitian di Edinburgh ini dapat membuka jalan bagi kontrasepsi baru bagi pria, dan juga dapat mengangkat sejumlah masalah lain yang belum terungkap seperti sperma yang tidak berfungsi normal. (net)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Persentase Kelulusan 99 Persen

13 Siswa SLTP Tidak Lulus UN REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pengumuman hasil UN tingkat SMP akan diumumkan Sabtu, 2 Juni hari ini. Dari peserta UN yang ikut ujian sekitar 6.517, yang tidak lulus sebanyak 13 orang yang tersebar pada lima SMP dan

satu madrasah. Prosentase kelulusan SMP di Polewali Mandar tahun ini mencapai 99 persen lebih. Kabid Dikmen Disdikpora Polewali Mandar, Marsawal, Jumat, 1 Juni menyampaikan, yang tidak lulus dalam UN tersebut sebagian ada yang nilai rata-ratanya tidak mencapai standar 5,5. Selain itu, ada juga beberapa siswa yang

nilai akhirnya tidak mencapai 4. "Hasil kelulusan UN bagi setiap siswa merupakan akumulasi dari hasil UN dan nilai UASnya sementara nilai rata-ratanya tidak mencapai standar yang telah ditetapkan," kata Marsawal. Ia juga menyampaikan, dari sejumlah siswa yang mengalami kelulusan, beberapa diantara siswa juga mencapai

angka yang cukup tinggi yakni nilai 10. Hal tersebut membuktikan bahwa angka kelulusan yang dicapai siswa tahun ini meningkat. Dalam rangka kelulusan siswa, diimbau kepada sekolah untuk bisa meminimalisir siswa melakukan aksi corat-coret dan konvoi. (*)

NET

Pendidikan Pancasila Harus Digiatkan Lag JAKARTA -- Wakil Presiden RI, Boediono, mengatakan hari lahirnya Pancasila 1 Juni hendaknya dijadikan momentum untuk menghilangkan egoisme diri dan kelompok demi satu tujuan yakni menegakkan Bhineka Tunggal Ika. Dia mengatakan, egoisme hanya menyingkirkan kebhinekaan yang sudah terpelihara selama ini oleh bangsa Indonesia “Kita juga harus menolak egoisme, baik itu dalam agama, suku dan etnis. Ke depan kita harus melawan egoisme itu," ujar Boediono saat peringatan hari lahirnya Pancasila di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/6). Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menambahkan, peringatan lahirnya Pancasila itu juga hendaknya dijadikan momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan evaluasi kondisi negeri

sekarang ini. Dia menilai, pentingnya bangsa Indonesia mengingat kembali sejarah pemikiran dan gagasan para pendiri bangsa terdahulu. "Peringatan hari Pancasila menjadi momentum untuk mengevaluasi keadaan bangsa sekarang ini," tegas Boediono. Peringatah Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni 2012 di Gedung MPR, Senayan, Jakarta itu dihadiri mantan Presiden B.J. Habibie, dan Megawati Soekarno Putri serta bekas Wapres Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kalla. Keluarga mantan Presiden Soeharto dan anak-anak mantan Presiden Soekarno serta putra-putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid juga ikut dalam peringatan kelahiran Pancasila itu. Sementara Ketua MPR Taufik Kiemas tidak bisa hadir karena sakit.

Selain itu juga dihadiri tokoh masyarakat dan agama, seperti Ketua Umum PBNU, Ketua Umum PP Huhamadiyah, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia, (PGI), dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), yang menyampaikan butir-butir pemikiran mereka tentang Pancasila. Ketua PGI Andreas A. Yewangoe menjelaskan Pancasila adalah sebuah ideologi terbuka yang mampu menerima nilai-nilai baru dari mana pun. “Sekaligus memfilternya guna mewujudkan civil society atau masyarakat berkeadaban di Indonesia,” katanya. Karenanya, Andreas mengatakan, pendidikan Pancasila tidak dalam arti indoktrinasi, perlu digiatkan lagi. “Nilainilai Pancasila hendaknya menjadi landasan bersikap etis dan moral di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernega-

PENGOBATAN TRADISIONAL PAKISTAN

TANPA OPERASI

Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi Ditangani langsung Tabib KHAN keturunan dari Pakistan. KHAN seorang ahli Pengobatan Alternatif penyakit mata , ambeyen lemah syahwat dan berbagai penyakit lainnya. KHAN yang asli Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 22 tahun memiliki keahlian menyembuhkan penyakit mata tanpa operasi. Seperti Mata Min, Mata Plus, Mata Rabun, Mata Merah, Mata Berair, Mata Glukoma, Mata Katarak, Mata Silinder. Ilmu pengobatan tersebut diperoleh leluhurnya dari Pakistan. Dengan keahlian yang jarang dimiliki orang banyak, KHAN kini telah membuka Klinik Mata Pakistan di Mamuju dan Wonomulyo dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, KHAN telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan mata, diantaranya glaucoma, katarak, radang kornea, iritasi mata minus, cylindris, plus, retinitis, syaraf mata rendah, serta lainnya. KHAN juga mengobati penyakit ambeyen baru atau lama tanpa operasi, lemah syahwat, kencing manis, stroke, persendian tulang, Tumor, Kanker, Kista, Mioma, Gondok, Gondok Beracun dan berbagai macam penyakit lainnya. Metode yang digunakan dengan menggunakan ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga tanpa efek samping. Alamat : Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 242 219 895

ra," jelasnya. Ketua KWI Mrg. Martinus D. Situmorang, OFM Cap menambahkan, Pancasila dibawah Pemerintah Orde Baru telah disalahgunakan sebagai ideologi penunjang pemerintah yang tidak mau mencari legitimasi rakyat. Dia menegaskan, dengan alasan apapun Pancasila tidak boleh diremehkan. “Hanya atas dasar Pancasila pluralitas etnik, budaya, religius dan sosial masyarakat seluruh nusantara bersepakat mau bersatu dalam satu negara," ujarnya. Ketua umum PBNU KH. Said Aqil Siroj mengatakan Pancasila jangan hanya dipahami secara instrumental sebagai alat pemersatu bangsa belaka tapi harus dipahami secara subtansi, sebagai sumber tata nilai yang merupakan falsafah dalam berbangsa dan bernegara. (jpnn)

Hampir 16 Ribu Siswa SMP Tak Lulus Unas JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengungkapkan, dari 3.697.865 siswa peserta Ujian Nasional (Unas) SMP dan Madrasah Tshanawiyah (MTs), 15.945 di antaranya dinyatakan tidak lulus. Siswa SMP/MTs yang dinyatakan tidak lulus karena nilai rata-ratanya kurang dari 5,5. Nilai akhir yang kurang dari 5,5 sebanyak 15.219 orang siswa. Sedangkan 726 orang siswa yang mengantongi nilai rata-rata di atas dari 5,5 tetap dinyatakan tidak lulus karena ada mata pelajaran yang nilainya hanya 4. "Karena prasyarat lulus UN adalah nilai UN tidak boleh ada yang nilainya kurang dari empat," terang Nuh di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Jumat (1/ 6). antan Menkominfo ini merincikan, terdapat 1.330 siswa yang mendapat nilai di bawah empat untuk ujian matematika. Untuk Bahasa Inggris, 840 siswa mendapat nilai kurang dari empat. Untuk IPA, siswa yang mengantongi nilai di bawah empat ada 666 orang, sedangkan untuk Bahasa Indonesia ada 343 orang. Namun ada juga yang semua mata pelajaran nilainya lebih dari angka empat, tetapi nilai akhir mereka di bawah angka rata-rata nasional. Jadi tetap saja tidak bisa lulus UN," imbuhnya. Distribusi jumlah siswa SMP/MTs tidak lulus berdasarkan nilai akhir Bahasa Indonesia, Bahas Inggris, Matematika, dan IPA yang tertinggi adalah provinsi Jawa Tengah, yakni sebanyak 4.287 orang siswa. (jpnn)

Subsidi Pendidikan Polman Diupayakan Meningkat POLEWALI -- Subsidi pendidikan yang ada di Polman tiap tahunnya diupayakan meningkat. Hal ini merupakan perhatian Pemkab Polman dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini. Termasuk pemberian subsidi sekolah menengah (SSM) dan hampir menyamai jumlah dana BOS yang diberikan pemerintah pusat kepada setiap sekolah. Bahkan subsidi dari pusat untuk siswa SMA/SMK sebesar Rp120 ribu per siswa lebih besar dengan dana subsidi sekolah menengah (SSM) di Polman. Hal tersebut disampaikan Bupati Polman, Ali Baal Masdar saat menyampaikan arahan dihadapan para kepala SKPD, Jumat kemarin. " Jika dilihat dari nilainya, jika dibandingkan dengan BOS SMP yang mencapai Rp500 lebih dan BOS SD yang mencapai Rp700 lebih, jumlahnya memang masih sedikit. Namun demikian, perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Polman sudah sangat besar apalagi dengan pemberian dana SSM,"ckata Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, untuk pemberian dana SSM tersebut, pemerintah terus berupaya meningkatkan dari tahun ke tahun. Hanya saja, karena kondisi keuangan yang memang terbatas sehingga belum bisa menyamai jumlah dana BOS tingkat SD dan SMP yang jumlahnya jauh lebih besar. "Dana BOS tingkat SD sudah sewajarnya jauh lebih besar dibanding SMP dan SMA karena tingkat kewaspadaan untuk murid SD memang lebih besar sehingga perlu mendapatkan perhatian yang lebih," sebut Ali Baal. (afr/mkb)

Habibie:

Beri Kepercayaan SDM Lokal Kembangkan Iptek JAKARTA -- Mantan Presiden RI, BJ Habibie meminta pemerintah untuk memberi kesempatan dan kepercayaan kepada anak bangsa untuk mengembangkan teknologi. Sebab, banyak anak bangsa ini yang menguasai berbagai teknologi. "Jadi kita tak perlu sanksikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, tidak perlu debat, beri mereka kesempatan," tegasnya Habibie saat berpidato dengan judul "Peranan Audit Teknologi dalam Pembangunan" pada pelantikan 119 auditor teknologi anggota Ikatan Audit Teknologi Indonesia (IATI) di Jakarta, Kamis (31/5). Mantan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) era Soeharto itu, mengungkit kembali mengenai pesawat canggih rancangan bangsa Indonesia, N-250 yang diluncurkan dan sempat diterbangkan pada 10 Agustus 1995, namun hingga kini tinggal sekedar prototipe karena program pengembangannya dihentikan. Habibie bercerita tentang pertemuan dengan Louis Gallois, "Chief Executive Officer" Airbus perusahaan European Aeronautic Defence and Space (EADS), dan bagaimana Gallois terkejut ketika Habibie memperlihatkan film tinggal landas dan terbangnya N-250 pada 1995. Gallois menyebut pesawat terbang pertama yang menggunakan sistem canggih 'fly-by wire' adalah Airbus, yang itupun membutuhkan waktu 10 tahun untuk merekayasanya. Padahal Habibie membuat itu mulai 1983. "Jadi setelah Airbus meluncurkan pesawat fly-by wire, tak sampai setahun N-250 menjadi pesawat kedua dengan sistem fly-by wire," ujar Habibie. Sementara ATR, perusahaan pembuat pesawat milik Prancis dan Italia, disebutkan, baru dua tahun lagi akan menggunakan sistem "fly-by wire", yang sudah dilakukan bangsa Indonesia pada 1995. "Jadi tak perlu diragukan kemampuan kita mengembangkan teknologi. Kita sudah didik mereka tinggi-tinggi, buat apa kalau pekerjaan akhirnya diberikan kepada anak-anak orang lain. Berikan kepada anak kita sendiri," kritik Habibie terhadap kebijakan pemerintah yang selalu pro-impor. Pertumbuhan kebutuhan akan pesawat terbang di Indonesia, tegas dia, cukup tinggi yakni 20 persen per tahun, tetap sama dengan prediksinya di masa lalu. "Tapi sayangnya kita dibubarkan. (net)


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

Tingkat Kelulusan UN SLTP Majene

Baleg Tetapkan 16 Prolegda

98,56 Persen MAJENE -- Prosentase tingkat kelulusan siswa SLTP di Kabupaten Majene mencapai, 98,56 persen. Tingkat kelulusan UN SLTP ini mengalami peningkatan sebesar 4,26 persen karena tahun lalu hanya mencapai 94,30 persen. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Majene, Jamaluddin Lasinrang di Majene, Jumat 1 Mei, mengatakan kelulusan UN SMP tahun ini telah mencapai target yang ditetapkan sebelumnya, bahkan mengalami peningkatan sebab Disdik hanya menarget kelulusan sebesar 96 persen. "Jumlah siswa tidak lulus sebesar 1,44 persen atau sebanyak 28 siswa dari total peserta UN SMP se-Majene sebanyak 2.895 siswa. Siswa tidak lulus paling banyak di SMP Negeri 1 Malunda, sebanyak tujuh orang dan di SMP Negeri 1 Majene sebanyak empat siswa," jelasnya. Selain itu, masing-masing tiga siswa tidak lulus di SMP Negeri 6 Majene, SMP Terbuka 1 Majene, dan SMP Negeri 4 Majene. Dua siswa di MTs DDI Malunda tidak lulus dan masing-masing seorang siswa tidak lulus di SMP Terbuka 3 Majene, SMP Negeri 2 Majene, SMP Negeri 5 Majene, SMP Islam Tande, SMP Terbuka 4 Majene, dan MTs DDI Baruga. Jamaluddin mengaku belum

MAJENE -- Setelah melalui proses panjang akhirnya Badan Legislasi (Baleg) DPRD Majene menetapkan 16 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Program Legislasi (Prolegda) untuk dibahas tahun ini. Penetapan Prolegda 2012 diputuskan dalam rapat Baleg DPRD, Jumat 1 Juni kemarin. Sebelumnya ada 30 Ranperda yang diajukan tim Prolegda ke DPRD namun yang disetujui untuk dilanjutkan hanya 16 Ranperda ditambah 4 Ranperda hak usul inisiatif DPRD Majene. 16 Ranperda yang disetujui yakni Ranperda Pajak Reklame, Ranperpa Pajak Air Tanah, Ranperda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan, Ranperda Retribusi Usaha Pertambangan dan Energi, Ranperda Retribusi Pemakaian

mengetahui perbandingan kelulusan pada empat kabupaten lain di Sulbar sebab saat ini pihaknya baru mengumumkan hasil UN pada Sabtu, 2 Juni 2012. Namun dia menganggap hasil yang dicapai sudah melampaui target yang ditetapkan. "Dengan hasil UN SMP tahun ini, kami berharap agar mampu dipertahankan pada tahun mendatang, bahkan kami yakin jika mendapat dukungan maksimal dari seluruh pihak terkait, utamanya orang tua siswa. Disdik Majene mampu mencapai terget kelulusan sebesar 99 persen," tukasnya. Dikatakan, kelulusan tahun ini mengalami peningkatan drastis akibat perubahan sistem penilaian hasil UN. Tahun ini dilakukan akumulasi antara nilai sekolah, nilai ujian sekolah dan nilai ujian semester sehingga siswa tidak hanya terpatok pada nilai akhir UN semata. Terkait proses pengumuman yang akan dilakukan Sabtu mendatang, Jamaludin meminta kepada seluruh kepala sekolah untuk bekerja sama mengantisipasi munculnya beberapa hal yang tidak diinginkan sebab tanpa bentuan pihak sekolah siswa bisa melakukan beberapa tindakan melanggar hukum. (mg4/mkb)

Kekayaan Daerah, Ranperda Retribusi Izin Usaha Perikanan, Ranperda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Renperda Struktur Kelembagaan RSUD, Ranperda Musrenbang Integrasi, Ranperda Pengawasan Minuman Beralkohol di Kabupaten Majene, Ranperda Perubahan APBD 2012, Ranperda Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik yang Mendapatkan Kursi di DPRD Majene, Ranperda Irigasi, Ranperda Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR), Ranperda Perubahan Struktur Pendirian PDAM dan Ranperda Perubahan Kedua atas Perda nomor 13 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lingkup Pemkab Majene. Ketua Baleg, Abd Wahab mengaku pembahasan

prolegda tahun ini dilakukan secara selektif. Baleg katanya telah melakukan 14 kali rapat termasuk rapat bersama dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pengusul. "Sebelum menetapkan prolegda 2012 kita di Baleg sudah 14 kali melakukan rapat termasuk hari ini," sebut Abd Wahab di Gedung DPRD kemarin. Mengenai Ranperda yang belum masuk dalam Prolegda 2012, Wahab berkilah Ranperda tersebut belum dianggap mendesak untuk dibahas seluruh Ranperda yang disetujiui bersifat urgen. "Ranperda yang dianggap mendesak itu yang kita setujui untuk dibahas, sedangkan yang belum itu, akan dipersiapkan masuk di Prolegda 2013 intinya semua Ranperda yang diajukan tidak ada yang ditolak," ujarnya. (k3/mkb)

Larang Siswa Coret-coret

SMPN 4 Majene Siap Air MAJENE -- SMPN 4 Majene melarang siswanya merayakan kelulusan UN dengan mencoret-coret baju seragamnya. Karene baju seragam tersebut masih bisa digunakan atau diberikan kepada adik kelasnya. Untuk mengganti cara perayaan kelulusan, SMPN 4 Majene menyiapkan air sebagai wadah melampiaskan kegembiraan dengan saling menyiram. Kepala SMPN 4 Majene, Fatmawati, Jumat 1 Mei, mengatakan perayaan kelulusan siswa di sekolah ini akan diDra. Hj. Fatmawati lakukan dengan jalan yang lebKepala SMPN 4 Majene ih aman dan memiliki nilai positif, sebab selama ini banyak siswa yang merayakan kelulusan justru terkesan membahayakan diri mereka dan terkesan boros. "Kami telah mengundang semua orang tua siswa untuk mendampingi anaknya saat pengumuman UN dilakukan hari ini, sebab beban phisikologis seorang siswa akan lebih baik, ketimbang bila datang kesekolah hanya seorang diri," ungkapnya. Dijelaskan, setiap siswa yang datang kesekolah dengan didampingi oleh orang tuanya, juga akan memperlihatkan prilaku yang lebih baik saat pengumuman dilakukan, sebab setiap siswa akan mendapatkan kontrol langsung dari orang tua masing-masing. Menurutnya, penyediaan air bagi siswa, merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan mereka saat mengetahui lulus UN, sehingga seragam yang digunakan dapat digunakan lagi, serta bisa disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. "Kami berharap prilaku konvoi dan corat-coret yang selama ini dilakukan siswa ketika lulus UN sangat berdampak negatif, selain membahayakan diri mereka sendiri, baju yang mereka gunakan tidak bermanfaat lagi," tandasnya. (mg4/mkb)

EKSEKUTIF

RADAR/JUNIARDI

SPBU. Saat ini presiden mengeluarkan surat perintah untuk tidak melayani pembelian BBM jenis premium bagi Mobil berplat merah. Namun karena stok pertamax belum ada di Majene, sehingga kebijakan tersebut belum dapat terealisasi.

Randis di Majene Masih Pakai Premium REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Meskipun ada instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono terkait penghematan energi dan pelarangan kendaraan dinas (Randis) pemerintah menggunakan bahan bakar bersubsidi mulai Jumat, 1 Juni. Namun sejumlah Randis milik Pemkab Majene masih menggunakan premium bersubsidi saat mengisi di SPBU. Hal ini karena Pemkab Majene belum menerima surat edaran mau-

pun stiker dari pemerintah pusat terkait putusan tersebut. Sekretaris Kabupaten Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, Jumat 1 Juni didampingi Kepala Bagian Umum Setda Majene Andi Amran, mengatakan Pemkab Majene belum memberlakukan pelarangan Randis memakai bensin karena belum ada surat resmi dari pemerintah pusat. Untuk sementara Randis Pemkab Majene masih diperbolehkan memakai BBM jenis premium. "Kita masih metunggu surat resminya dan stikernya dulu, nanti setelah itu

kita atur kebijakanyna seperti apa," ungkap Syamsiar. Jika kebijakan ini langsung diterapkan akan menyulitkan juga, apalagi di Majene ini belum ada SPBU yang menjual Pertamax. "Selain itu anggaran bahan bakar untuk bensin belum ada perubahan, tetapi kalau nanti sudah ada surat resmi dan stiker, kemudian Pertamax di Majene sudah ada, kami siap untuk menjalankan aturannya," terangnya. Senada dengan itu, Kepala Distamben Majene, Ahmad Rafli Nur, men-

gakui masih memberikan kebijakan bagi SPBU yang melayani Randis dalam pengisian BBM jenis premium, sebab sampai saat ini di semua SPBU Majene belum terdapat BBM jenis pertamax. Namun, menurutnya dalam waktu dekat Gubernur Sulbar akan melakukan sosialisasi penggunaan pertamax bagi Randis yang ada di Sulbar. Sehingga bila jatah pertamax sudah masuk ke Majene, maka Randis yang ada sudah akan diwajibkan menggunakan pertamax. (*)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/JUNIARDI

RADAR/JUNIARDI

MELIHAT PERTUNJUKAN. Bupati Majene, Kalma Katta, Wakil Bupati, Fahmi Massiara, Sekkab, Syamsiar Muchtar Mahmud, menyaksikan pertunjukan dari teater ampat, setelah pelaksanaan upacara Hardiknas, beberapa waktu lalu.

FOTO BERSAMA. Bupati Majene, Kalma Katta, melakukan foto bersama dengan beberapa Camat dari beberapa kecamatan seusai pelaksanaan upacara Hardiknas. beberapa waktu lalu.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Jewawut Andalan Balanipa POLEWALI -- Padi Jewawut alias Tarreang merupakan salah satu komoditi pangan lokal yang menjadi pilihan petani di Kecamatan Balanipa. Komoditi padi tersebut sangat diandalkan sebab selain hasil panen meningkat harga jual pun sangat tinggi. Kepala BPP Kecamatan Balanipa, Hajir Ridwan menjelaskan umumnya petani di wilayah kerjanya sangat menyukai jenis Jewawut atau Tarreang. Sebab setelah dilakukan uji coba, ternyata jenis lokal andalan Sulbar ini terbukti dapat meningkatkan hasil panen sebanyak 30,61 persen. "Sebelumnya hasil panen gabah yang diperoleh petani antara 1,5 hingga dua ton perhektar. Namun melalui jenis Tarreang panen dapat mencapai 4,9 ton perhektar,"urai Hajir Jumat, 1 Juni kemarin. Ia menambahkan pekan lalu panen perdana Jewawut digelar di Kecamatan Balanipa. Perayaan panen ini dipusatkan di Palippis Desa Bala disaksikan Koordinator Penyuluh Polman, Hasanuddin Kandatong beserta Kepala BP4KKP Polman, Abdul Wahab. Selain itu hadir pula Ketua Darmawanita persatuan BP4KKP Polman, Nadira Wahab dan Sekretaris BP4KKP Polman, Yunding. Dalam kegiatan tersebut, Kepala BP4KKP, Abdul Wahab menyempatkan diri berdiskusi dengan petani sebelum panen dimulai. Dan salah satu pengurus kelompok tani Siarreang Desa Bala, Basir mengakui keunggulan jenis Tarreang yang sudah mendapat legalisasi dari kementerian pertanian tersebut. Menurut Basir sebagaimana dikutip, Hajir selain hasil yang melimpah nilai jual Jewawut alias Tarreang tersebut mencapai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu perkilogram. Sehingga kepada Abdul Wahab, Basir tetap mengharapkan adanya pembinaan penyuluhan bagi petani di Balanipa. Kata Hajir, ubinan yang dilakukan untuk musiman pertama tahun ini hanya seluas 53,5 hektar dan menyebar diempat desa. Diantaranya Desa Bala, Lego, Lambanan dan Pallis. Untuk pengembangan kedepan kata Hajir potensi lahan pengembangan Jewawut di Balanipa seluas 275 hektar. Yang menjadi kendala selama ini menurut Hajir adanya perbedaan jadwal tanam menyebabkan penanaman tidak serentak. Selain itu serangan burung pipit juga sangat meresahkan petani. Sehingga solusi terbaik untuk mencegah hal itu Ia bermaksud akan menggelar pertemuan bagi seluruh kelompok tani, kades, Camat, dan SKPD terkait. (k2/mkb)

Kecam Kekerasan, Jurnalis Bakar Kemenyan REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Beragam ekspresi ditunjukkan para jurnalis dalam memprotes serangkaian aksi kekerasan yang menimpa wartawan di berbagai daerah. Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, puluhan jurnalis dari berbagai media yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis Malaqbi (KJM) Sulbar menggelar aksi bakar kemenyang sambil menggelar doa bersama di jalur Lintas Barat Sulawesi. Mereka mendoakan oknum aparat dan pelaku kekerasan baik yang dilakukan aparat TNI/Polri, pejabat dan politisi di berbagai tempat agar bertobat dan menyadari bahwa menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan hanya akan menanamkan bibiit kebencian di tengah masyarakat karena hal tersebut merupakan tindakan pelanggaran HAM, demoktrasi dan kebebasan berekspresi yang diatur undang-undang. Aksi damai yang dipusatkan di perempatan Lampu Merah Lapangan Pancasila Pekkabata dilakukan dengan cara duduk melingkar di jalan trans Sulawesi sambil membakar kemenyang. Doa bersama disertai bakar kemenyang ini dipimpin salah seorang jurnalis di Polewali Mandar, Usman Pandong yang ikut prihatin dengan maraknya kasus kekerasan yang menimpa para jurnalis saat tengah mejalankan tugas-tugas profesionalnya di berbagai tempat di tanah air. Para jurnalis anti kekerasan ini mendoakan aparat marinir yang mengeroyok warga dan para jurnalis saat mereka meliput aksi pembongkaran tempat esek-esek yang diduga dibekingi oknum aparat marinir. Para jurnalis ini juga mengutuk insiden kekerasan yang dilakukan aparat TNI/Polri/ Pejabat,

RADAR/KADIR TANNIEWA

ORASI. Seorang wartawan melakukan orasi mengecam kekerasan yang dialami sejumlah jurnalis berbagai daerah di Indonesia. Termasuk keprihatinan kasus kekerasan yang dilakukan oknum Marinir kepada tujuh wartawan di Padang Sumbar.

penegak hukum dan politisi di berbagai tempat di tanah air. Mereka menilai tindakan kekerasan yang dipertontonkan para aparat keamanan, pemerintah, penegak hukum dan politisi di berbagai justru menjadi preseden buruk di tengah upaya pemerintah membangun tatanan demokrasi dan kekebasan berekspresi yang diatur dalam undang-undang. Para jurnalis juga menggelar aksi meletakkan kartu identitas dan peralatan liputan di

jalan raya sebagai bentuk protes terhadap segala bentuk kekerasan karena hal tersebut merupakan pelanggaran ham dan demokrasi yang harus dilawan. Mereka juga mendesak pemerintah agar tidak sekedar live service dalam menuntaskan kasus-kasus kekerasan yang menimpa para jurnalis. Dalam pernyataan sikapnya, KJM Sulbar mengecam tindakan aparat marinir yang mempertontonkan cara kekerasan dan perampasan alat liputan

terhadap warga dan tujuh jurnalis di Padang saat meliput aksi pembongkaran tempat esek-esek. Para jurnalis menyesalkan makin maraknya tindaktindak premanisme yang dilakukan aparat dalam menyelesaikan berbagai konplik sosial. Mereka juga mendesak petinggi TNI dan Polri agar serius mengusut kasus-kasus keresaan yang menimpa jurnalis di berbagai daerah. Koordinator KJM Sulbar, Edy Junaedi yang juga Ketua AJI Kota Mandar menyatakan, praktek kekerasan yang makin masif terjadi dan menimpa para jurnalis di berbagai tempat membuktikan betapa lemahnya negara dalam memberi perlindungan terhadap para jurnalis yang menjadi bagian dari tegaknya pilar demokrasi keempat. “Berbagai kasus-kasus kekerasan yang menimpa para jurnalis di berbagai tempat di tanah air pada umumnya berlalu begitu saja. Pemberitaan media pun hanya ramai saat kejadian tapi jarang media atau perusahaan media yang serius mengawal kasus sekalipun itu menimpa awak jurnalisnya sendiri,�ujar Edy. Senada dengan itu, anggota PWI Sulbar, Burhanuddin HR berharap agar pernyataan sikap KJMS tidak dipandang remeh dan harus ditindak lanjuti sebelum aksi solidaritas wartawan semakin berkembang. Menurut Burhanuddin insiden oknum anggota Marinir tersebut benarbenar telah melukai seluruh wartawan. Akibat aksi jurnalis yang berlangsung selama satu jam ini menyebakan arus lalu lintas di jalur lintas barat Sulawesi terjebak kemacetan panajng, lantaran para wartawan meggunakan setengah bahu jalan menggelar aksi hingga kendaraan dari dua arah harus mengantri. (*)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh

Humas Pemkab Mamasa

DPRD Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

BUPATI MAMASA, Ramlan Badawi didampingi Kepala Bappeda Mamasa ketika memimpin rapat monitoring evaluasi pembangunan triwulan I Kabupaten Mamasa, Senin 28 Mei 2012.

HADIR. Dua anggota DPRD Mamasa, Bonggalangi dan Joni Ma'dika ketika menghadiri rapat evaluasi hasil kerja pansus pemekaran desa.

RADAR/ANDI SUMARYADI

RADAR/ANDI SUMARYADI

RAPAT. Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Petrus Pualangi, ketika membuka rapat aanwezing proyek pembangunan di Dinas Koperindag Mamasa.

PANSUS. Sejumlah anggota DPRD Mamasa ketika mengikuti rapat Pansus pemekaran desa di ruang kerja Ketua DPRD Mamasa, Selasa 15 Mei 2012.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

Soal Video Cabul, FPDIP Pasrah ke BK DPR JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) merasa berkepentingan dengan penyelidikan Badan Kehormatan (BK) DPR atas video porno yang diduga mirip dengan salah satu anggota DPR. Sebab, selama ini sosok perempuan dalam vido cabul itu disebut-sebut anggota FPDIP DPR. Karenanya, PDIP menunggu hasil penyelidikan BK. Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Puan Maharani, mengatakan bahwa fraksinya sudah melakukan klarifikasi dan verifikasi internal tentang video itu. Hasilnya, kemudian diserahkan ke partai. Meski demikian partai pimpinan Megawati itu memilih menunggu hasil penyelidikan BK. "Sampai saat ini BK masih melakukan penyelidikan dan verifikasi serta klarifikasi. Kita tunggu saja apa yang menjadi keputusan BK. Dan tentu saja partai akan menindaklanjuti," kata Puan, kepada wartawan, Jumat (1/ 6), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Dia menyatakan, kendati sudah ada pendapat dari ahli tentang kemiripan perempuan dalam video itu dengan seorang anggota FPDIP namun Puan tetap menunggu keputusan resmi BK. Menurutnya, Puan, PDIP Mtetap memegang azaz praduga tak bersalah terhadap kadernya yang dikait-kaitkan atau diduga di dalam video porno itu. "Kita tetap memegang azaz praduga tak bersalah. Kita memberikan kesempatan untuk melakukan klarufikasi yang terindikasikan menyangkut beliau," jelas anak Megawati Soekarnoputri itu. (jpnn)

RADAR SULBAR Sabtu, 2 Juni 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Orientasi Kehumasan dan Pelatihan Jurnalistik

Media dan Humas Harus Bersinergi

RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN

ORIENTASI. Perwakilan SKPD lingkup Pemkab Matra dan perusahaan swasta, mengikuti Orientasi Kehumasan dan Pelatihan Jurnalistik yang digelar Radar Sulbar, Jumat 1 Mei 2012, di Hotel Blok M Pasangkayu.

REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

PASANGKAYU -- Guna meningkatkan pemahaman tentang fungsi kehumasan dan peran media massa, Radar Sulbar menggelar orientasi kehumasan dan pelatihan jurnalistik, di Pasangkayu, Mamuju Utara (Matra), 1-2 Juni. Pada kegiatan yang digelar di Aula Hotel Blok M Pasangkayu ini, diikuti utusan setiap SKPD lingkup Pemkab Matra dan bagian humas sejumlah perusahaan swasta, seperti PT Astra Agro Lestari Grup Celebes I. Direktur PT Radar Sulbar Naskah M

POTRET PASANGKAYU

Nabhan menyampaikan, peserta orientasi dan pelatihan ini khususnya utusan dari SKPD diharapkan nantinya bisa bersinergi dan memahami peran pers. Bahkan peserta pelatihan itu hendaknya sudah mampu membuat rilis berita. "Salah harapan dari orinetasi dan pelatihan ini agar insan pers dan pemerintah, dan lembaga swasta tetap bisa bersinergi," ungkapnya. Menurut Naskah, dalam orientasi dan pelatihan tersebut, yang akan dibahas cukup banyak. Mulai dasar-dasar jurnalis, teknik photography, hingga dasar-dasar pembuatan rilis. "Memang terkadang terjadi miss ko-

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN

SAMPAIKAN SAMBUTAN. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa menyampaikan sambutannya pada Orientasi Kehumasan dan Pelatihan Jurnalistik, Jumat 1 Mei 2012, di Hotel Blok M Pasangkayu.

munikasi antara pers dan humas, sehingga kami tetap berharap agar hubungan silaturahmi kedua pihak tetap terjalin," ujarnya. Sementara itu, Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, menyampaikan, orientasi dan pelatihan ini sangat positif dan berguna dalam menambah wawasan. Sebab bagian kehumasan dan keprotokoleran pemerintahan sudah diatur fungsinya dalam undang-undang. Begitu juga dengan peran pers. "Peran humas itu sangat penting di pemerintahan untuk selalu menjalin hubungan dengan insan pers," katanya. Agus menyatakan, di era reformasi ini tidak ada lagi informasi yang perlu

LEGISLATIF MATRA

ditutup-tutupi dan semuanya harus terbuka. Karena seluruh lapisan masyarakat berhak untuk mengetahui pelaksanaan roda pemerintahaan. Sehingga peran pers sangat penting dalam menyajikan sebuah informasi yang aktual dan transparan. "Media merupakan lembaga independen. Jadi dalam menyajikan sebuah berita harus seimbang tanpa adanya intervensi dari siapapun. Namun pers dalam menyajikan sebuah berita, sumbernya harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Dan saya harapkan peserta pelatihan ini serius agar kualiasnya bisa meningkat," terang Bupati Matra dua periode ini. (**)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN

HADIRI ORIENTASI. Wakil Ketua DPRD Matra Uksi Djamaluddin foto bersama Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa dan Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan, pada Orientasi Kehumasan dan Pelatihan Jurnalistik, Jumat 1 Mei 2012, di Hotel Blok M Pasangkayu.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

SABTU, 2 JUNI 2012

DIAN SASTROWARDOYO Film Cannes 2012 l a v i t s e F di FESTIVAL Film Cannes 2012 menandai 15 tahun dukungan L’Oreal Paris sebagai Official Make-up Artist bagi sederet brand ambassador L’Oreal Paris, selebritis maupun para juri Festival Film Cannes. Pada tanggal 27 Mei 2012, Dian Sastrowardoyo, mengukir sejarah sebagai Brand Ambassador L’Oreal Paris pertama dari Asia Tenggara yang melangkah di red carpet Festival Film Cannes. Dian tampil mempesona diantara bintang internasional lainnya dengan gaun biru elektrik. Pada penampilan perdananya di red carpet, Dian Sastrowardoyo mengenakan strapless dress berwarna hijau dan biru elektrik hasil rancangan desainer Indonesia, Eddy Betty. Gaun karya Eddy menggunakan bahan dutchess dengan aplikasi kristal di bagian dada bagian kanan, dipadukan dengan clutch bag berwarna perak. Penampilan Dian juga dipercantik oleh beauty team L’Oréal Paris, yaitu make-up artist kelas dunia, Billy B. serta tatanan rambut kreasi hairdresser papan atas, John Nollet. Tak hanya tampil di red carpet, Dian turut berpartisipasi di acara cocktail party di tepi kolam renang Hotel Martinez yang juga dihadiri oleh sederet bintang terkemuka kelas dunia, seperti Andie McDowell, Sonam Kapoor dan Miss Universe 2010, Ximena Navarrete. Dalam berbagai kesempatan di Cannes, Dian berinteraksi secara langsung dengan para brand ambassador L’Oréal Paris dan selebriti internasional yang tampil dengan make-up dan gaun bertema elektrik, sesuai dengan tema Festival Film Cannes 2012, yaitu “Cannes Electric”. Selain itu, Dian juga melakukan sesi pemotretan dan wawancara dengan sejumlah media Perancis. Menyusul penampilannya di red carpet, Dian menyaksikan pemutaran film “Mud” karya sutradara Jeff Nichols. Film yang dijagokan meraih penghargaan di dalam kompetisi Festival ini dibintangi oleh Matthew McConaughey dan Reese Witherspoon. Selain berperan sebagai sutradara, Nichols juga menulis skenario “Mud”. Film yang mengandung esensi kepolosan, figur kebapakan dan kasih sayang ini dikemas dalam situasi mendebarkan yang jauh dari kesan sentimental, namun di saat yang bersamaan juga menyentuh perasaan. Seusai berpartisipasi di Festival Film Cannes, Dian berkunjung ke Head Office L’Oréal Paris di daerah Clichy, Hauts-de-Seine untuk menghadiri sebuah seminar yang mengupas tentang konsep “Karena kita berharga” yang melandasi visi dan misi L’Oréal Paris. Sejak konsep tersebut diluncurkan pada tahun 1973, L’Oréal Paris memberi perspektif baru bahwa kaum wanita memiliki kebebasan penuh untuk merawat kecantikan mereka dengan produk yang berkualitas. Di samping perawatan dari luar, L’Oréal Paris juga senantiasa mendukung wanita agar mereka dapat tampil dengan percaya diri, karena mereka begitu berharga. (net)

PEVITA PEARCE Masih Nikmati

Status Jomblonya JAKARTA - Setelah putus dari Nino 'RAN', siapakah kekasih Pevita Pearce saat ini? Ia pun mengaku belum punya. Sampai saat ini, Pevita belum berniat mencari pasangan. Gadis berusia 20 tahun itu masih ingin menikmati kesendiriannya. "Belom punya pasangan, masih menikmati ke-single-an," ujarnya saat ditemui di acara Garda Pemuda Nasdem di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/ 6/2012). "I think there's nothing wrong for being single. Nikmatin aja nggak usah dicari, nanti juga dateng sendiri," lanjutnya. Sebelumnya, Pevita sempat terlihat mesra dengan Mike Lewis. Namun saat dikonfirmasi, ia mengatakan dirinya tak memiliki hubungan khusus dengan mantan suami Tamara Bleszynski itu. "Kita cuma berteman, nggak ada apa-apa," ujarnya. (net)

resep masakan

Kue Bolu Gulung Zebra Bahan: 8 butir kuning telur 4 butir putih telur 125 gram gula pasir 150 gram tepung terigu protein sedang, diayak Pasta cokelat secukupnya 150 ml santan dari ½ butir kelapa 1 sendok the margarine 50 gram selai cokelat Cara Membuat: 1. Campur kuning telur, putih telur, dan gula pasir. Kocok hingga mengembang dan kaku. 2. Tambahkan terigu sedikit- sedikit sambil diaduk melipat (dari atas ke bawah) dengan spatula. Tuang santan sambil diaduk melipat hingga rata. 3. Bagi adonan menjadi 2 bagian, tambahkan pasta cokelat di sebagian adonan. Aduk rata. 4. Oles Loyang ukuran 22x22x3 cm dengan margarine, alasi dengan kertas roti. Tuang 1 sendok sayur adonan putih di tengah Loyang. Tambahkan 1 sendok sayur adonan cokelat di tengahnya juga. 5. Kukus selama 15 menit. Angkat. Lepaskan kertas rotinya. Letakkan di atas kertas roti. 6. Oles dengan selai cokelat. Gulung dan padatkan. Potong serong. Sajikan.

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka

Rental Mobil

Penghasilan tambahan untuk anda: CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, jual motor baru dapat komisi s/d Rush, Pick Up. 1 Jt per unit. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hub Adit: 08112719065 Hp. 085 399 333 536-085 298 301 045

Serbaneka

Dijual Rumah

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamu- Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : ju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Serbaneka

Dijual Rumah

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender Dijual 1 Paket Terdiri dari : / uji petik 085214141201 / Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di 081519464055 - kdn.co.id Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 H2D KOMPUTER, Menerima 243 416/085 327 772 822 sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai Alamat Jl. Stadion, Hp: disudut, ukuran 9 x 14 085399769243,081342626268, Jln. Poros Sentral Tasiu /Ko081342077428 mpleks Pasar

Serbaneka

Dijual Ruko

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Tanah KOPERASI PERKEBUNAN SINAR FAJAR Membutuhkan Karyawan(i) Syarat:Surat Lamaran, Minimal Tamatan SLTA dan Sederajat, Foto Copy KTP, Foto Copy KK, Punya Kendaraan dan Berpenampilan Menarik Berminat antar lamaran anda ke Jl. SMP Muhammadiyah, Nomor 7, Kec. Wonomulyo, Polman atau Hubungi 081347577669

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Dikontrakkan

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)

Dijual Rumah Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

DIKONTRAKAN PERUMAHAN H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 Hub : 082 189 917 971 Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN 337 ATAU 081 342 795 999 Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga Penghasilan tambahan untuk anda: Dikontrakkan 1 buah rumah, 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: jual motor baru dapat komisi s/d lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN 085214476078 1 Jt per unit. Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub Andrea: 08121063279 Hub : 085 255 801 557

Serbaneka

Serbaneka

Dikontrakkan

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688

Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499

Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050

Dijual Rumah Di jual rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060... HARGA DAMAI.

Dijual Tanah Jual Tanah Kaplingan siap Bangun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073


16

Advertorial Orientasi Kehumasan dan Pelatihan Jurnalistik SKPD/Swasta se-Kabupaten Mamuju Utara

BUPATI Matra H Agus Ambi Djiwa menyebatkan tanda peserta bagi perwakilan SKPD dan swasta yang mengikuti orientasi kehumasan dan pelatihan jurnalistik yang digelar Radar Sulbar, di Hotel Blok M Pasangkayu, Jumat 1 Juni 2012. Dalam kegiatan juga hadir Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin.

DIREKTUR Radar Sulbar Naskah M Nabhan menyerahkan piagam kepesertaan pada orientasi kehumasan dan pelatihan jurnalistik

Foto: Muh. Ridwan Alimuddin

RADAR SULBAR SABTU, 2 JUNI 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.