RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
RABU, 30 MEI 2012
www.radar-sulbar.com
Mutasi Tunggu LHP BPK EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh memastikan, mutasi pejabat lingkup Pemprov Sulbar bakal digelar dalam dua pekan ini. Mutasi belum dapat digelar karena masih menunggu hasil akhir dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Anwar Adnan Saleh
Anwar mengakui, mutasi merupakan hal yang perlu digelar dengan alasan penyegaran terhadap suasana kerja seluruh pegawai di bawah kendalinya. Namun demikian dirinya tidak ingin gegabah melakukan mutasi karena melihat perlunya evaluasi dengan berdasarkan penilaian BPK. "Saya akan berangkat ke
Amerika untuk menjadi pembicara dalam konferensi kakao dunia pada tanggal 8 Juni. Sebelum berangkat, saya memastikan bakal menggelar mutasi pejabat. Jadi tidak akan lama lagi mutasi pasti digelar," kata Anwar kepada Radar Sulbar di ruang kerjanya petang kemarin. Baca HAL 7
Aladin S Mengga
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
HUKUM
UCAPKAN SUMPAH. Pengurus KAHMI Sulbar mengucapkan sumpah saat dilantik, Selasa 29 Mei 2012, malam.
KAHMI Dituntut Ambil Peran Strategis
MAMUJU -- Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulbar diminta mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah. Hasil kajian maupun riset KAHMI untuk kepentingan publik, mesti bisa disinergikan dengan program pemerintah daerah. Hal ini disampaikan Ketua Harian KAHMI Nasional, Mubyl Hamdaling, usai melantik pengurus KAHMI Sulbar, Selasa 29 Mei, malam, di d'Maleo Hotel & Convention Mamuju. Menurutnya, alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
sudah berberan di banyak segmen kehidupan masyarakat. Mulai dari lingkup birokrasi hingga politik. Namun peran KAHMI di sektor swasta masih sangat minim. Itu sebabnya KAHMI harus bisa memainkan peran dalam menumbuhkan dunia usaha di daerah. "Paling tidak organisasi ini memberi gagasan kepada pemerintah khususnya menyangkut upaya menumbuhkan mindset wirausaha," tutur Mubyl. Baca HAL 7
ADVERTORIAL
Hadapi Pemilukada Hikman Atur Strategi
RADAR/CHAERUL MARFAN
DICEGAT. Angelina Sondakh, dicegat wartawan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa 29 Mei 2012.
Angelina Kembali Diperiksa KPK Terkait Proyek Kemendiknas
RADAR/CHAERUL MARFAN
TUNTUTAN. Unjuk rasa di KPK menuntut penuntasan dugaan korupsi di Sulbar, Selasa 29 Mei 2012.
JAKARTA -- Tersangka kasus dugaan suap proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional, Angelina Sondakh, kembali menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa kemarin. Namun Angie enggan menjawab beberapa pertanyaan wartawan terkait proyek wisma atlet dan pembangunan fasilitas universitas yang dituduhkan kepadanya. Puteri Indonesia 2001 itu hanya mengaku dicecar sekira 21 pertanyaan. "Tanya saja ke pengacaraku materinya apa biar pas pada tempatnya," kata Angie kepada para wartawan yang telah menunggunya. Saat menuju mobil tahanan ia menyempatkan diri memberi salam kepada tiga buah hatinya, Aliya, Zahwa, dan Keanu. "Mereka rindu juga dan ingin bertemu, mudah-mudahan mereka dengar," ucap Angie yang tak henti-hentinya menebar senyuman. Baca HAL 7
Tuntaskan Dugaan KKN di Polman dan Matra JAKARTA -- Aliansi Anti Korupsi (AAK) Sulbar dan Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, menuntaskan dugaan praktek korupsi di Provinsi Sulbar. Massa dua lembaga ini menggelar unjuk rasa di depan gedung KPK dan menuntut lembaga superbody ini menindaklanjuti laporan mereka atas dugaan penyelewengan anggaran negara di Kabupaten Mamuju
Utara (Matra) dan Polewali Mandar (Polman). Koordinator aksi, Zubair meminta KPK memproses laporan yang telah disampaikan sejak 2010 lalu. Yakni, adanya indikasi penyelewengan dana negara dengan potensi kerugian negara sebesar Rp5,7 miliar yang diduga melibatkan pemegang kebijakan di Polman. Menurut dia, Pemkab Polman menyalahgunakan wewenang dengan memberi izin kepada PT Isco Polman Sourch-
es untuk melakukan tambang di area hutan lindung Desa Duampanua Kecamatan Anreapi, Polman. "Padahal Presiden telah menetapkan daerah itu sebagai daerah hutan lindung. Atas surat izin tersebut PT Isco melakukan penambangan dalam kawasan hutan lindung bahkan telah menjual hasil tambang Galena atau Timbal sebanyak 500 ton," urainya di gedung KPK, Selasa 29 Mei. Baca HAL 7
POLEWALI -- Keseriusan Sekkab Puhuwato, Provinsi Gorontalo, Hikman Katohidar, untuk bertarung di Pemilukada Polewali Mandar (Polman) 2013. Itu dibuktikan dengan mengatur strategi dalam menyosialisasikan diri, termasuk membangun komunikasi dengan sejumlah komunitas Hikman Katohidar masyarakat mulai tingkat bawah mulai digarap. Hikman Katohidar, kepada Radar Sulbar, Selasa 29 Mei, menyampaikan keinginannya bertarung di Pemilukada Polman telah mendapat respon positif dari berbagai lapisan masyarakat. Karena niat tulus untuk maju di pemilukada semata-mata demi memperbaiki daerah ini. Baca HAL 7
Dari Seminar Sehari KNPI Sulbar
Jangan Terpaku Jadi PNS CATATAN:
Andi Indra Hamid
SETELAH sekian lama menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi, tentu itu demi mencapai kualitas hidup. Pilihannya banyak. Mau menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mendapatkan posisi baik serta gaji yang layak? Atau ingin menjadi pengusaha sukses? Akan tetapi apa jadinya jika keinginan-keinginan tersebut tidak dapat tercapai atau tertunda?
Tapi ada yang menarik, dalam seminar yang digelar KNPI Sulbar, Selasa 29 Mei di Mamuju. Di sini dibahas bahwa PNS bukanlah satu-satunya jalan setelah selesai menempuh bangku kuliah. Terjun ke dunia usaha merupakan salah satu cara paling baik dalam meningkatkan perekonomian daerah serta menjadi lahan kerja yang lebih
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
baik. Apalagi dengan kebijakan moratorium saat ini, untuk sementara pemerintah mengentikan penerimaan CPNS (kecuali tenaga medis, guru dan penyuluh). Hendaknya, para pemuda yang baru lulus dari bangku perkuliahan tidak terpaku untuk itu. Sebab, bisa-bisa akan menunggu lama.
IST
SEMINAR. Para pemateri pada seminar yang digelar KNPI Sulbar, Selasa 29 Mei 2012.
Jika terpaku ingin menjadi PNS, akibatnya sarjana pengangguran semakin bertambah. Jika kebijakan moratorium ini diperpanjang, maka akan semakin lama pula penantian kita.
portal radar sulbar
Padahal, hal itu pun belum tentu akan mengantarkan kita pada apa yang didambakan itu. Masih ada tes yang harus dilalui untuk menjadi PNS. Baca HAL 7
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 201 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kabupaten Polman dan Majene
Rumah Tidak Layak Huni 425 Unit MAMUJU -- Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Sulbar, jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Polewali Mandar dan Majene mencapai 425 unit. Dari data tersebut, jumlah rumah yang perlu perbaikan dinilai masih sangat tinggi. "Rumah tidak layak huni di Sulbar masih cukup tinggi. Saat ini baru dua kabupaten yang melapor, jika sudah masuk tiga kabupaten lainnya kami pastikan jumlahnya jadi sangat banyak. Tentunya, kabupaten lain masih banyak juga yang memiliki rumah seperti tidak layak," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Sulbar, Syahrul, kepada Radar Sulbar, Senin 28 Mei. Jumlah rumah tidak layak huni di Polewali Mandar sebanyak 275 unit dan di Majene sebanyak 150 unit. Tingginya rumah tidak layak huni karena kondisi ekonomi yang lemah dan masih menjerat masyarakat. Namun sayang, bantuan perbaikan rumah tidak layak huni tersebut baru diberlakukan tahun ini, dengan alasan dana bantuan tersebut baru ada. "Kami baru mendapat bantuan dana dari APBD Sulbar untuk perbaikan rumah ini. Itupun dana yang ada hanya cukup untuk 25 unit rumah saja," paparnya. Ia mengatakan, masing-masing Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk perbaikan rumah tidak layak huni itu. Bantuan itu akan dipihakketigakan kepada kontraktor untuk melakukan pembangunan. Sahrul berharap, jumlah bantuan pembangunan rumah untuk tahun mendatang bisa lebih meningkat sehingga rumah tidak layak huni di Sulbar bisa berkurang. (rp2/dir)
Kepala DIPENDA Prov. Sulbar
Pemerintah Kurangi Penerima Raskin REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Sesuai dengan keputusan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin) akan dikurangi mulai bulan depan. Kebijakan ini berimbas pada jumlah RTS di Mamuju yang bakal menyusut sekira 58 persen atau 13.734 dari total
25 .456 RTS. Kondisi ini akan jauh berbeda dengan jumlah penerima Raskin di Mamuju Utara (Matra) yang justru mengalami penambahan sekira sembilan persen atau 551 RTS dari 6.056 RTS sehingga menjadi 6.607 orang. Pengurangan dan penambahan tersebut sesuai dengan keputusan Menkokesra yaitui alokasi pagu raskin provinsi Juni hingga Desember 2012 berdasarkan basis data terpadu untuk program perlindungan sosial yang bersumber dari hasil PPLS 2011 sesuai syarat Deputi Sekretaris eksekutif TPN2K
No B.187/Setwapres/D-3/TN P2K 03.04/04/2012 tanggal 17 april 2012. Kepala Perum Bulog Sub Divre Mamuju, Marhaban, mengatakan pengurangan Raskin tersebut rencananya akan disosialisasikan terlebih dahulu ke Pemprov Sulbar, agar pengurangan Raskin tersebut bisa teratasi. "Betul ada rencana pengurangan, tetapi kami sosialisasikan dulu. Mudahan-mudahan saja hal tersebut bisa ditanggulangi sehingga jumlah RTS tidak berkurang," ungkapnya. Mengenai adanya penambahan,
Harga Ayam Potong Kembali Naik
RADAR/HASAN BASRI
karyawan perum bulog sub divre Mamuju sedang menyusun beras yang siap untuk dibagikan
K E M E N T E R I A N P E K E R J AA N U M U M LOWONGAN KERJA
KELUARGA BESAR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan
DR. H. Muh. Jamil Barambangi, M.Pd Sebagai Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Sulawesi Barat Periode 2012-2017
INFO SULBAR
Marhaban mengatakan tidak mengetahui hal tersebut karena semuanya adalah keputusan pusat. "Kami disini hanya menyalurkan," ungkapnya. Marhaban menyampaikan, stok raskin di Sub Divre Bulog Mamuju masih mencukupi hingga delapan bulan karena stoknya mencapai sekira 2.300 ton. "Kami sudah merealisasikan sekira 3.106 ton jadi yang tersisah masih cukup jika ketetapan menteri itu diberlakukan. Sedangkan untuk jata masing masing RTS masih tetap sama seperti sebelumnya," paparnya. (rp2/dir)
Third Water supply and Sanitation for income communities (WSSLIC-3) Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Dalam rangka pelaksanaan Hibah Insentif Desa (HID) Program Nasional PAMSIMAS maka dibutuhkan Fasilitator Masyarakat Hiba Insentif Desa (FM-HID) yang akan ditugaskan di wilayah Provinsi Sulawesi Barat (Kabupaten Mamuju, Mamuju Utara dan Majene) dengan spesifikasi sbb: 1. Usia Maksimal 40 tahun terhitung sejak tanggal Pengumuman ini 2. Pendidikan Minimal D3 , Teknik Sipil/Teknik Lingkungan 3. Besedia menandatangani kontrak kerja dan mentaati segala ketentuan yang tertuang didalamnya, serta bersedia bekerja penuh waktu dilokasai proyek selama masa kon trak, dalam hal ini dibuat dalam pernyataan bermaterai 6000 4. Diutamakan yang mempunyai pengalaman kerja pada program berbeda yang sejenis Bagi yang berminat dan memenuhi spesifikasi diatas, kirim/diantar langsung surat lamaaran beserta daftar riwayat hidup (CV), Riwayat Pekerjaan, FC Ijazah terakhir dan transkrip nilai yang telah dilegalisir, FC referensi pekerjaan, SKCK legalisir, FC KTP, Surat Keterangan Berbadan Sehat, dan pas photo ukuran 4x6 3 lembar. Pendaftaran dibuka mulai sejak diterbitkan pengumuman ini sampai dengan tgl 4 Juni 2012 stempel pos pada hari kerja. Surat lamaran ditujukan kepada: Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat Alamat : lt 2 Gedung Lama Dinas Pekerjaan Umum Jl. Gatot Subroto No. 1, Telepon ( 0426 ) 2324813 Fax. ( 0426 ) 2324813 Mamuju 91512 Sulawesi Barat
MAMUJU -- Harga ayam potong akan semakin memberatkan masyarakat Mamuju, karena kembali mengalami kenaikan hingga Rp 2 ribu rupiah per ekor. Kenaikan tersebut merupakan yang kedua kali dalam satu bulan terakhir dan tidak pernah terjadi penurunan harga. Pada pekan pertama bulan ini, harga ayam potong sebesar Rp 35 ribu per ekor. Lalu pekan ketiga, harganya naik menjadi Rp 38 ribu per ekor. Sedangkan apada pekan terakhir ini naik lagi menjadi Rp 40 ribu per ekor. Pedagang ayam potong, Ramli, mengaku belum mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut , karena stok ayam yang dimiliki masih sangat banyak yaitu sekira 200 ekor. Namun diperkirakan kenaikan harga tersebut naik karena menjelang Bulan Ramadan "Stok yang kami miliki masih banyak, tetapi kenaikan ini disebabkan karena sekarang sudah mau mendekati bulan puasa," tutur Ramli kepada Radar Sulbar. Meski harga ayam naik, namun tidak mempengaruhi jumlah pembeli ayam potong. Pembeli di tempatnya masih sama seperti saat harga murah. "Jumlah penjualan per hari bisa mencapai 20 ekor, sama seperti harga masih murah," ungkap pedagang di Pasar Sentral Mamuju ini. Hal serupa juga dikatakan pedagang lain di Pasar Sentral Mamuju, Hendra. Kenaikan harga bukan karena stok, karena jumlah ayam miliknya masih sangat banyak. "Stok ayam masih banyak. Namun kenaikan ini disebabkan karena mau mendekati bulan puasa," paparnya. (rp2/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR/MUHAMMAD ILHAM
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov Sulbar menghadiri pelantikan Pengurus KAHMI Sulbar, Selasa 29 Mei 2012, malam, di d’Maleo Hotel & Convention Mamuju.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender
SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
PT Nestle Latih 3.000 Petani EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- PT Nestle melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk melakukan pelatihan terhadap petani di Sulbar. Untuk tahap pertama, perusahaan terbesar dunia dalam pembuat makanan dan minuman dari bahan kakao akan melatih sekira 3.000 orang petani. Pelatihan ini akan dilaksanakan dalam satu tahun, dengan dukungan anggaran dari swadaya suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) internasional yang berkedudukan di Belanda. Sementara itu, tenaga pelatih akan didatangkan dari berbagai negara yang telah maju dalam pengembangan kakao seperti Swiss. "Untuk tahap awal, yang akan mengikuti pelatihan kakao ini berasal dari Kabupaten Majene dan Mamuju, sehingga kedua kepala daerahnya menandatangani MoU. Selanjutnya akan diikuti dari Polewali Mandar dan Mamasa. Kita akan melakukan pelatihan berjenjang, dimulai dengan 30 orang pelatih lalu mereka yang akan melatih petani," ujar Anwar Adnan Saleh saat disambangi di ruang kerjanya, Selasa 29 Mei. Anwar mengatakan, pelatihan yang akan dilakukan diantaranya cara merawat, menanam, dan memupuk. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan mutu kakao Sulbar demi mencapai target penghasil kakao terbesar dunia dan mampu ber-
saing di pasaran internasional. "Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Gernas Pro Kakao (Gerakan Nasional Peningkatan Mutu dan Produksi Kakao,red) yang kita gagas beberapa tahun lalu. Kenapa kita yang terpilih? Karena mereka tahu kita yang memiliki ide Gernas itu," lanjut Anwar.
Target Latih 6.000 Petani Sebelumnya, Program Manager Swiss Contact, Manfred Borer, yang telah berkunjung ke Mamuju beberapa wakltu lalu menyatakan target pelatihan petani sebanyak 6.000 orang dengan jangka waktu pelatihan empat tahun, terhitung dari tahun ini. Harapannya, peningkatan produk-
si dan mutu kakao dapat mendorong kakao Sulbar masuk pada wilayah perdagangan internasional. Pelatihan petani tidak hanya pada wilayah teknik penanaman atau pemeliharaan kakao tetapi juga penerapan masalah sosial dan ekonomi sehingga para petani Sulbar mampu bergaul dengan masyarakat dunia. (*)
RADAR/SUDIRMAN SAMUAL
PELATIHAN KAKAO. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyaksikan penandatanganan MoU pelatihan kakao untuk 3.000 petani oleh Kepala Dihutbun Mamuju Abraham Lati, Selasa 29 Mei 2012, di ruang rapat Gubernur Sulbar.
Tolak Mutasi, Siswa SMP 1 Mogok Belajar MAMUJU -- Sekira 100 siswa SMP Negeri 1 Mamuju menggelar aksi mogok belajar, Selasa 29 Mei. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan mutasi terhadap dua orang guru sekolah tersebut oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju. Siswa menuntut guru mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tersebut ditarik kembali ke sekolah yang bersangkutan. Kedua guru tersebut bernama Aminah Muslim dan Asma Abdullah. Aminah adalah guru matematika yang dimutasi ke SMP Negeri Karampuang, sedangkan Asma merupakan guru PKn yang dimutasi ke SMP Negeri 2 Rangas Mamuju. Mogok belajar yang dilakukan siswa
tersebut merupakan aksi kedua kalinya setelah melakukan aksi yang sama awal pekan ini. Dalam aksinya, siswa melampiaskan kekecewaaan dengan mengobrak-abrik ruang kelas. Siswa juga mengeluarkan papan tulis dari dalam kelas dan diletakkan di pekarangan sekolah sehingga proses belajar tidak berjalan. Aksi siswa rencananya dilanjutkan ke kantor Disdikpora Mamuju, namun tidak berhasil karena Satpam dan sejumlah guru berhasil menghalangi. Terjadi adu dorong antara siswa yang ingin keluar sekolah dengan guru di pintu gerbang sekolah. Seorang siswa SMPN 1 Mamuju, Puspa Indah, mengatakan menolak kedua gurunya dipindahkan karena guru tersebut dinilai memiliki peran penting di sekolah. Alasannya, guru itu
yang membuat para siswa berprestasi selama ini. "Kami akan terus melakukan aksi mogok belajar, jika guru kami tidak dikembalikan ke sekolah ini," tutur Puspa. Korban Mutasi, Asma, mengaku dirugikan dan merasa dikorbankan atas mutasi terhadap dirinya. Proses mutasi yang dilakukan Disdikpora tidak mendasar, seperti penempatan tidak cukup jam mengajar selama 24 jam. "Saya tidak menolak mutasi ini jika memang sesuai dengan aturan. Tetapi kami ditempatkan pada sekolah yang jam mengajarnya tidak cukup dan jika mutasi terjadi, SK sertifikasi kami terancam dicabut," paparnya. Asma dan Aminah juga menolak mutasi itu karena mendengar informasi
kedua guru itu dianggap "virus" di SMP 1 Mamuju yang membuat sekolah itu sulit berkembang. Menanggapi kejadian ini, Sekretaris Disdikpora Mamuju, Salman Ali, mengatakan mutasi yang dilakukan terhadap kedua guru itu sebagai upaya mencukupi jam mengajar mereka, karena dinilai selama ini tidak cukup 24 jam. "Kami tidak mungkin merugikan mereka seperti apa yang dikatakan guru itu, karena mutasi ini dilakukan dengan tujuan yang baik," ungkapnya. Salman mengungkapkan, mengenai jumlah jam di tempat mereka dipindahkan, pihaknya akan melakukan peninjauan ulang untuk memastikan kebenaran bahwa jam mengajar mata pelajaran PKN di SMP 2 Rangas Mamuju tidak cukup 24 jam. (rp2/dir)
Pemberkasan K1 Tunggu PP MAMUJU - Proses pemberkasan tenaga honor kategori satu (K1) lingkup Pemkab Mamuju yang lolos seleksi dan validasi berkas oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) belum dapat dilakukan. Alasannya, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mamuju masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2012 dari honorer K1
tersebut. Kepala Bidang Formasi dan Informasi BKDD Mamuju, Herman, mengatakan pihaknya belum bisa mengijinkan honorer melakukan pemberkasan meski nama K1 yang lulus sudah diumumkan. Hal itu karena pihaknya masih menunggu penerbitan PP yang mengatur petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pengangkatan CPNS.
EKSEKUTIF MAMUJU
"Kita menunggu PP tentang juklak dan juknis. Setelah turun PP baru kita lakukan pemberkasan. Apalagi daftar K1 yang diumumkan tersebut sifatnya masih uji publik," ujar Herman. Menurut dia, BKDD juga sudah banyak diserang pertanyaan dari honorer K1 mengenai jadwal pemberkasan. Namun, jawabannya tetap harus menunggu PP. Sebab, pelaksanaan pemberkasan honorer K1 tidak dilaku-
kan sendiri oleh BKDD tapi seragam di seluruh Indonesia. Terkait dengan 45 honorer K1 yang sedang diusulkan ke BKN, BKDD juga belum bisa memberikan keputusan. Sebab, yang melakukan verifikasi akhir adalah BKN. "Tapi, kita sudah usulkan ke BKN. Namun, sampai saat ini belum ada keputusan," jelas Herman. (mg1/dir)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Sekolah Dilarang Tahan Ijazah MAMUJU -- Pengumuman hasil UN tingkat SMA sederajat telah dilaksanakan secera serentak, Sabtu 26 Mei lalu. Dijadwalkan, peserta UN yang dinyatakan lulus dapat mengambil ijazah pada dua pekan setelah pengumuman tersebut. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, memberikan peringatan kepada pihak sekolah agar tidak menahan ijazah siswa dengan alasan apapun. Hal ini diwujudkan agar siswa yang bersangkutan tidak terhambat jika ingin melanjutkan studi terutama yang akan keluar daerah. "Kami berharap pihak sekolah agar proaktif. Kasihan siswa kita jika terhambat pengurusan studi mereka akibat terlambat menerima ijazah," teegas Sekretaris Diskdikpora Mamuju, Salman Ali, Selasa 29 Mei. Selain itu, lanjut Salman, pihak sekolah juga diberi peringatan agar tidak memberikan pungutan biaya pada saat pengambilan ijazah. Hal ini sesuai komitmen Pemkab Mamuju menyelenggarakan pendidikan gratis hingga SMA dan sederajat. "Jadi jelas, tidak ada biaya yang dibenarkan dipungut pihak sekolah pada saat pengambilan ijazah. Meski dengan alasan apapun," tegas Salman. Kecuali, lanjut Salman, jika ada kesepakatan antara komite sekolah serta seluruh orang tua siswa untuk memberikan bantuan kepada pihak sekolah demi kepentingan pembangunan serta kemajuan pendidikan sekolah tersebut. Tetapi yang mengelola bukan pihak sekolah, melainkan komite sekolah. "Kalau seperti ini bukan biaya pengambilan ijazah. Melainkan bantuan siswa untuk peningkatan pendidikan di sekolah yang bersangkutan, dan yang mengelola bukan dari pihak sekolah melainkan komite sekolah serta orang tua siswa," kata Salman. Dikatakan jika ada pihak sekolah yang tidak mengindahkan imbauan tersebut, Disdikpora Mamuju tidak segan memberikan sanksi. "Jika ada sekolah yang melanggar ketentuan tersebut, kami akan melaporkan kepada Bupati meminta dibuatkan surat rekomendasi untuk diberi sanksi. Paling tidak sanksinya, kepala sekolah selaku penanggung jawab penyelengaraan pendidikan di sekolah yang bersangkutan diberi sanksi non job," kunci Salman. (mg6/dir)
Disdikpora Belum Petakan Kekurangan Guru MAMUJU -- Kebutuhan guru di Mamuju belum terpetakan dengan baik. Akibatnya, terdapat sekolah yang memiliki kelebihan guru sementara sekolah lain masih sangat kekurangan guru. Namun, kondisi seperti ini belum ditangani secara maksimal oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju Padahal, Kemeterian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sudah memerintahkan agar dilakukan pemerataan penyebaran guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah. "Kami diberi batasan waktu oleh Kemendiknas hingga akhir tahun 2012 mendatang untuk melakukan pemetaan kebutuhan guru," kata Sekretaris Disdikpora Mamuju, Salman Ali, Selasa 29 Mei. Namun, lanjut Salman, saat ini pihaknya mengakui belum dapat melakukan pemetaan guru dengan sementara melakukan pendataan. "Jangan sampai kita berfikir guru yang dipindahan ada kepentingan serta dianggap sebagai deskriminasi. Sebab, langkah ini berdasarkan dari intruksi langsung Kemendiknas. Ini harus dimengerti oleh para guru," urai Salman. Jika langkah ini tidak ditindaklanjuti, imbuh Salman, pihak Disdikpora Mamuju akan mendapatkan sanksi langsung dari Kemendiknas. Sanksinya berupa penghentian sementara dana bantuan yang bersumber dari APBN. (mg6/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
BUKA SOSIALISASI. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, menyampaikan sambutan sekaligus membuka sosialisasi dan lokakarya Gugus SIOLA di Baruga Hotel Srikandi, Selasa 29 Mei 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
Sejumlah Ranperda Tidak Diketahui Bupati REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Bupati Polewali Mandar angkat bicara soal sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Rabperda) yang diajukan eksekutif di DPRD Polewali Mandar untuk diteruskan dibahas, sebagian tidak diketahuinya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Bupati Kabu-
paten Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, usai menghadiri paripurna pemandangan umum fraksi, Selasa, 29 Mei. Menurut Ali Baal Masdar, beberapa Ranperda yang diajukan ke DPRD Polewali Mandar, diusulkan untuk dibahas, ada beberapa yang tidak diketahuinya. Sehingga kadang dirinya baru mengetahui jika Ranperda tersebut ada saat dia menghadiri undangan paripurna sekaitan pem-
bahasan Ranperda. "Jadi Ranperda yang diajukan oleh eksekutif ada beberapa yang saya tidak ketahui. SKPD saya yang langsung mengajukan tanpa melalui saya," ungkap Ali Baal. Menurut Ali Baal, mesti memang SKPD memiliki kewenangan mengajukan Ranperda, hendaknya mereka terlebih dahulu mempresentasikan Ranperda tersebut. Namun sampai Ranper-
Lima Fraksi Terima 10 Ranperda
da tersebut diajukan ke DPRD, mereka tidak pernah mempresentasikan dihadapannya. "Untuk itu saya meminta Sekertaris Kabupaten (Sekkab) kedepan untuk lebih teliti menjalankan mekanisme, pengajuan Ranperda didahului presentasi dihadapan saya, agar jangan lagi ada Ranperda yang saya ketahui nanti ketika di dewan," kunci Ali Baal. (k1/mkb)
RADAR/HASAN BASRI
RATAKAN TIMBUNAN. Alat berat milik PT KMP dikerahkan untuk meratakan material di tempat reklamasi.
Pemkab Belum Serahkan Dokumen MAMUJU -- Tuntutan anggota DPRD Mamuju agar Pemkab Mamuju memperlihatkan dokumen pelaksanaan reklamasi pantai Manakarra Mamuju tahap II belum juga terealisasi. Pemkab Mamuju belum menjawab rekomendasi rapat paripurna DPRD Mamuju tentang desakan untuk memperlihatkan dokumen tersebut. Pemkab Mamuju berjanji akan menyerahkan dokumen pelaksanaan reklamasi jika DPRD Mamuju telah mengajukan
rekomendasi. Namun janji itu tidak dipenuhi, meskipun rekomendasi tersebut telah disampaikan kepada Pemkab Mamuju sekira dua pekan lalu. "Kami belum terima dokumen itu. Padahal awalnya Pemkab berjanji akan menyerahkan dalam jangka waktu dua minggu. Tapi, sampai sekarang belum ada," kata salah seorang anggota DPRD Mamuju, Andi Dody Hermawan, kepada Radar Sulbar, di gedung DPRD Mamuju, Selasa, 30 Mei.
PARLEMENTARIA
Menurutnya, Pemkab seharusnya memperhatikan hal tersebut. Apalagi, tuntutan datang bukan hanya dari DPRD melainkan berbagai kalangan, seperti mahasiswa maupun masyarakat. Andi Dody mengatakan, jika pelaksanaan reklamasi pantai tersebut memiliki dokumen dan memenuhi syarat, tidak akan menjadi persoalan. "Kalau memang dokumennya lengkap dan memenuhi syarat, tidak masalah. Sebab, selama ini, kita khawatir pelak-
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
sanaan reklamasi tidak memenuhi syarat sementara pekerjaan terus berjalan," tutur Andi Dody. Sementara itu, Sekretaris DPRD Mamuju, Akhyar Arifin, yang dikonfirmasi terkait rekomendasi tersebut mengakui sudah melayangkan surat rekomendasi hasil ekspose tentang pelaksanaan reklamasi pantai kepada Pemkab. Rekomendasi itu sebagai pertimbangan untuk penyerahan dokumen kepada DPRD Mamuju. (mg1/dir)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
POLEWALI -- Lima fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar menerima 10 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usul eksekutif untuk diteruskan ketingkat pembahasan. Persetujuan fraksi disampaikan dalam rapat paripurna DPRD dengan agenda pemandangan umum fraksi, Selasa, 29 Mei. Meskipun lima fraksi menyatakan persetujuannya untuk meneruskan 10 Ranperda diteruskan ketingkat pembahasan, namun fraksi memberikan catatan kepada dua ranperda yakni Ranperda Mineral, Pertambangan, Batu Bara, Panas Bumi dan Energi serta Ranperda Perusda Bidang Usaha Pertanian, Perikanan dan Peternakan tetap mendapat koreksi yang sama dari empat fraksi. Kedua Ranperda ini diminta untuk dikaji secara mendalam untuk diteruskan ketingkat pembahasan. Bahkan terhadap kedua Ranperda tersebut secara khusus Fraksi PAN dan Fraksi Golkar mempertanyakan urgensinya kedepan. Mengingat titik pengelolaan tambang batu bara belum jelas, dan untuk Perusda diharapkan memaksimalkan Perusda yang ada saat ini sebelum melanjutkan membentuk bidang usaha baru. Sementara bagi Fraksi Hanura, Fraksi Demokrat dan Fraksi Merdeka, Demokrasi, Buruh dan Kebangkitan Bangsa (MDBKB) pada prinsipnya sepakat pada kedua Ranperda tersebut dengan catatan, pelibatan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan mereka dan keseimbangan kebutuhan pendapatan daerah, sehingga tujuan dari Perda nanti benar benar sesuai harapan dari kebutuhan Perda itu sendiri. Untuk pemandangan umum fraksi terhadap jawaban bupati terkait tiga Ranperda Inisiatif, pemandangan umum dibacakan secara kelembagaan berdasarkan kesepakatan fraksi. DPRD secara kelembagaan menyampaikan kesepakatannya dan apresiasinya atas jawaban bupati sehingga bagi DPRD, akan berjanji melakukan kajian secara mendalam atas tiga Ranperda Insiatif dalam tingkat pembahasan nanti. Rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum, dipimpin oleh tiga pimpinan DPRD, dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekkab, para asisten dan kepala SKPD Polewali Mandar. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR/MUHAMMAD ILHAM
HADIRI KEGIATAN KAHMI. Wakil Ketua DPRD Sulbar Muhammad Jayadi, menghadiri pelantikan Pengurus KAHMI Sulbar, Selasa 29 Mei 2012, malam, di d’Maleo Hotel & Convention Mamuju.
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
RADAR/ANDI INDRA
RAPAT. Anggota DPRD Mamuju mengikuti rapat pemandangan akhir fraksi di ruang Paripurna Gedung DPRD Mamuju.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Naib : Diam Tidak Berarti Tidak Bergerak REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Penegasan perjuangan pergerakan politik Nadjamuddin Ibrahim (Naib) kandidat Calon Bupati (Cabup) Polewali Mandar yang disampaikan oleh Naib Center pekan lalu, bahwa Naib
tetap lakukan konsilidasi. Kembali ditegaskan langsung oleh Najamuddin Ibrahim (Naib) bahwa saat ini kubu mereka memang diam tapi tidak berarti tak bergerak. "Jadi kami memang diam saat ini, tapi tidak berarti kami tidak melakukan pergerakan, sengaja kami tidak publikasi,
agar semuanya pada akhirnya matang sebelum dibuka kepublik, yang jelas apa yang saya yakini itu yang akan saya lakukan demikian halnya dengan rencana maju saya sebagai Cabup, adalah hak politik saya," ujar Naib saat ditemui, Selasa 29 Mei kemarin. Menurut Nadjamuddin, meski mereka
diam saat ini sebagaimana terlihat dipermukaan. Namun alur pergerakan perjuangan untuk sampai ditujuan tetap terus berjalan dan terkonsilidasi dengan baik. Sehingga tanggapan masyarakat bahwa Naib tidak bergerak dan hanya diam ditempat adalah pandangan yang tidak benar.
"Kami hanya tidak mempublikasikannya, sehingga kelihatan memang kami tidak berbuat apa, tapi yang jelas perjuangan kami bersama tim yang ada dilapangan tetap jalan dan pada akhirnya kami akan mempublikasikan apa saja hasilnya dilapangan," kunci Najamuddin. (*)
Menuju Pemilukada Polman
Naharuddin Gusar Hadapi Pemilukada POLEWALI -- Meski sejumlah baliho yang dipasang oleh para figur masih merupakan sarana sosialisasi bakal calon pemimpin Polewali Mandar. Namun aroma sikut menyikut dalam proses pencitraan ini tidak terelakan, sebab disejumlah titik ada baliho beberapa figur yang mulai menjadi sasaran pengrusakan. Hal tersebut membuat gusar salah seorang kandidat bakal Calon Bupati (Cabup) Naharuddin, yang mengusung visi strategis dibalihonya. Kegusaran Naharuddin, berawal ketika sejumlah baliho miliknya dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab, bahkan kerusakan tersebut tidak hanya terjadi disatu titik. Namun menyebar dibeberapa titik membuatnya menduga bahwa kerusakan tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh kelompok yang mencoba menghalangi langkahnya menuju Pemilukada Polewali Mandar. "Jadi saya tidak menuduh siapapun dalam kasus pengrusakan baliho milik saya, tapi kalau kemudian menduga bahwa itu adalah kerusakan yang disengaja. Saya memastikan itu memang disengaja dirusak, karena tidak hanya terjadi disatu titik, tapi dibeberapa titik," papar Naharuddin. Namun Naharuddin, menjelaskan dirinya tidak bisa menuding dengan berandai-andai siapa yang merusaknya. Sebab sampai saat ini tim strategis yang merupakan jargon perjuangannya, sedang melakukan penelitian dilapangan, siapa dibalik pengrusakan ini. "Yang jelas kerusakannya adalah disengaja, dan ini dipicu oleh orang yang tidak senang dan merasa terganggu atas kehadiran saya dipentas politik Pemilukada Polman. Selain itu juga terkait arus gerakan perubahan yang saya tawarkan kepada masyarakat melalui visi strategis," kunci Naharudin. (k1/mkb)
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
NAIB. Sebuah Baliho miliki Najamuddin Ibrahim (Naib) berdiri kokoh dijalur trans Sulawesi Barat, tepatnya di Labuang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar.
Birokrat yang Maju Pilkada akan Dievaluasi POLEWALI -- Elit birokrat yang maju meramaikan bursa pilkada Polman akan dilakukan evaluasi kembali dengan tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut disampaikan Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim menanggapi pandangan umum fraksi Demokrat yang menyarankan agar birokrasi pemerintah yang maju meramaikan bursa pilkada meletakkan jabatannya. "Terkait saran untuk menonaktifkan pimpinan SKPD yang terlibat dalam politik praktis, akan kami
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
sikapi secara positif dan akan dilakukan evaluasi kembali dengan mengacu pada peraturan perundangundangan yang berlaku," kata Nadjamuddin Ibrahim saat menyampaikan sambutan pada rapat paripurna DPRD Polman, Selasa, 29 Mei. Dalam kesempatan tersebut, Najamuddin Ibrahim juga menyampaikan, permintaan dari Fraksi Golkar agar dilakukan survey mengenai kemampuan masyarakat membayar pajak dan retribusi, termasuk didalamnya adanya reward and punishment, juga senantiasa akan dilakukan berdasarkan ketentu-
an perundang-undangan. Begitupun terhadap harapan agar pungli dihilangkan, juga akan senantiasa direspon karena disadari bahwa praktekpraktek pungli sangat merugikan masyarakat. Terhadap permintaan dari hampir semua fraksi agar perusahaan daerah pertanian dikelola secara profesional, Wabup menyampaikan akan terus dilakukan untuk dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada, sehingga nantinya diharapkan perusahaan daerah bidang pertanian tidak tergantung kepada pemerintah, melainkan dapat mandiri dalam
mengelola usaha yang bermuara pada peningkatan asli daerah. Disadari, bahwa perusahaan daerah di bidang pertanian merupakan aset yang diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan perekonomian daerah. Terhadap saran dan pandangan fraksi atas ranperda pengelolaan pertambangan mineral dan butabara akan disikapi secara positif dan tentunya semua tetap diperlukan pengkajian lebih mendalam dan secara bersama, agar mampu melahirkan perda yang implementatif. (afr/mkb)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
BINCANG. Sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar sedang berbincang bersama Bupati Kabupaten Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, usai menghadiri rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi.
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
SERIUS. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, sedang terlibat serius pembicaraan diruang rapat paripurna DPRD Polewali Mandar.
6 Opini Undang-Undang (Anti) Pornografi; Laayamuutu Walaayahya Oleh:
Saifuddin Muslimin Ismail
Muhammad Ainun Nadjib, akrab disapa Cak Nun, pernah mengatakan; Di satu pihak kita berbicara tentang pembangunan manusia (Indonesia) seutuhnya atau mengembangkan nilai moralitas dan agama, tapi di lain pihak kita mendirikan nite club. Pentas aurat serta segala macam modus untuk memanjakan keliaran seksual untuk menuruti hawa nafsu kita. Mengapa masyarakat tidak punya kesadaran, tekad dan kesungguhan untuk menanggulanginya. Kenapa kebudayaan kita tenang-tenang saja membiarkan bahkan memacu proses bunuh diri kemanusiaan yang perlahanlahan dan memang 'enak' itu? Agaknya sabda nabi dan ungkapan keprihatinan Emha Ainun Nadjib di atas “wajib” untuk disimak dan direnungi sehubungan dengan maraknya selalu pembicaraan tentang pornografi-pornoaksi dengan berbagai macam variasi dan modusnya. Dari Video Mesum Hingga Lady Gaga Setelah Indonesia dihebohkan oleh beredarnya berbagai rekaman adegan porno. Baik itu yang dilakukan oleh beberapa (mantan) legislator DPR-RI. Maupun skandal video seronok pasangan artis yang menjadi konsumsi umum karena beredar luas di masyarakat. Meski yang bersangkutan acap kali berkelit dari tuduhan dan malah menuding balik bahwa ada pihak yang ingin merusak nama baiknya. Tapi pakar telematika secara meyakinkan berstatemen bahwa gambar vulgar tersebut pasti bukan hasil rekayasa. Kini perbincangan seputar per-Pornografi-an dan Per-Pornoaksi-an kembali mencuat menyusul rencana konser Lady Gaga di Jakarta. Dari segi berpakaian dan aksi panggungnya, Lady Gaga jelas masuk kategori pelaku pornografi-pornoaksi. Memang, kontroversi di masyarakat bukan semata karena sosok penyanyi dari Amerika itu bakal ‘menabrak’ rambu-rambu bernama Undang-undang No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi, tapi konon masih banyak aspek perdebatan lainnya. Dan terlepas dari soal sebutan “Penyembah Setan” dan izin dari kepolisian yang masih tarik ulur, namun dalam hal ini saya ikut nimbrung untuk lebih menyoal sisi pornografinya.
RASULULLAH Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah mengungkapkan bahwasanya “perbuatan dosa mengakibatkan sial terhadap orang yang bukan pelakunya. Kalau dia mencela dan memeperbincangkannya maka bisa terkena ujian (cobaan). Dan apabila menyetujuinya maka seolah-olah ia turut melakukannya” (HR. Adailami). “Ah gitu aja kok repot..!” tentu akan ada yang menyontek guyonan tersebut dalam menyikapi gonjang-ganjing konser Lady Gaga. Saya ingin mengatakan bahwa pihak-pihak atau elemen masyarakat yang pro pasti tidak sedikit. Pendapat-pendapat mereka seringkali hanya bermotif ingin bikin sensasi dan sekadar nyentrik untuk berani tampil beda. Dan biasanya kelompok ini dimotori oleh komunitas “Islam” Liberal. Saya tertarik dengan komentar sebagian masyarakat di Amerika yang dilansir oleh TV One beberapa hari yang lalu. Mereka berpandangan bahwa konser Lady Gaga tidak pantas diselenggarakan di Indonesia karena akan menciderai budaya dan agama. Ada pula yang berargumen bahwa kalau tetap dipaksakan maka akan menimbulkan ekses negatif, antara lain jatuhnya korban sebagai akibat dari benturan yang bisa saja terjadi. Dan kita sebagai bangsa Indonesia yang masih menjunjung nilai-nilai agama (khususnya Islam) dan budaya, sepatutnya mengambil ‘ibrah’ atau pelajaran berharga terhadap apa yang telah dilakukan oleh saudara-saudara kita umat nasrani di Korea Selatan dan Filipina yang secara tegas menolak kehadiran Lady Gaga. UU Pornografi ; Hidup Segan Mati Tak Mau Dari dulu bangsa Indonesia berada di persimpangan. Serba dilematis . Di satu sisi kepekaan masyarakat sangat tinggi, daya kritis semakin terasah tajam. Mudah tertantang bila menemukan hal-hal yang sensitif seperti pornografi yang berpotensi menciptakan polemik. Hal tersebut antara lain dibuktikan dengan terbitnya Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008. Namun di sisi lain, bagaimana menerjemahkan kebebasan berekspresi sesuai tuntutan profesi mereka yang berkecimpung dalam dunia glamour seperti kehidupan selebriti? Dalam konteks hingar-bingar penyelenggaraan konser Lady Gaga mereka pasti sudah siap dengan dalil-dalil justifikasi. Misalnya dengan dalih : hak kebebasan berekspresi. Selanjutnya pada konteks yang lain, misalnya dari konteks budaya negeri
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
sendiri. Demi melestarikan budaya lokal dan bangsa, maka ada hal-hal yang sejatinya bertentangan dengan peraturan tapi tetap dipertahankan eksistensinya. Misalnya kamben sebagai pakaian adat Bali dan Baju Bodo dari Sulawesi. Padahal bila merujuk pada UU Nomor 44 tahun 2008 tadi, maka pakaian adat yang sudah berurat berakar di masyarakat tersebut seharusnya dilarang karena temasuk kategori ‘busana seksi’ sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dan pasal 10 tentang defenisi seksi. Tapi perlawanan terhadap bunyi pasal dalam undang-undang terus disuarakan utamanya dari kaum perempuan. Di sinilah letak dilematisnya bila ingin konsisten menegakkan suatu aturan. Terlalu banyak persoalan budaya atau tradisi yang paradoks dengan kehendak aturan itu sendiri. Tapi kita tidak bisa juga serta merta menganggap keberadaan suatu aturan perundang-undangan sebagai sesuatu yang mengada-ada dan berlebihan. Untuk itulah dituntut konsistensi serta ketegasan pemerintah. Tidak parsial dan terkesan setengah hati. Lady Gaga versi Amerika hanya bagian “kecil” dari ancaman dekadensi moral generasi kita. Teramat banyak berseliweran “Lady Gaga” versi Indonesia yang teror ancamannya tidak kalah menakutkan. Haruskah ungkapan klasik ‘Hidup Segan Mati Tak Mau’ terus melekat pada suatu produk undang-undang yang telah dibuat dengan susah payah serta biaya yang mahal? Mengutip pandangan Maria Ulfah, pengurus Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang mengatakan bahwa “…Substansi persoalan bukan semata-mata terletak pada jadi tidaknya konser Lady Gaga. Karena terlalu banyak kepentingan yang menungganginya. Namun jauh lebih urgen adalah bagaimana upaya membentengi anak-anak kita dari pengaruh buruk yang bakal ditimbulkan. Dan salah satu ikhtiar yang perlu dilakukan tentu saja dengan memaksimalkan penerapan UU tersebut. Saatnya untuk ‘action’. Jangan hanya berkutat pada teori saja..” Keterbukaan bukan buka-bukaan sesungguhnya fenomena pornografi dengan berbagai kontroversi-nya merupakan 'lagu lama' yang menjemukan bah-
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
Tajuk
kan memuakkan. Sejenak kita flash back pada masa lalu. Ketika keikutsertaan seorang duta Indonesia di ajang pemilihan putri di tingkat internasional mendapat reaksi keras. Apalagi Mien Sugandhi selaku menteri peranan wanita waktu itu ‘mencak-mencak’ tidak setuju. Juga ributribut soal film Ratu Pantai Selatan, kasus hebohnya adegan ‘syur’ dalam film Buruan Cium Gue, kasus majalah Play Boy yang isinya menyuguhkan berita plus gambar hot. Selain itu, belum lama berselang kontroversi aksi ‘goyang ngebor’ serta seabrek kasus berbau kontroversi lainnya. Persoalan budaya buka-bukaan (pornografi, pornoaksi, pornoucap) intinya terletak pada kultur. Kultur individu, keluarga, masyarakat, sampai kepada kultur suatu bangsa. Seorang individu dengan pemahaman dan kesadaran akan nilainilai agama dan moralitas yang tinggi tidak akan terkontaminasi kepribadiannya hanya lantaran ulah individu lain yang suka menampilkan hal-hal negatif. Sebaliknya, individu yang rapuh akan mudah tercabik-cabik harga diri dan kehormatannya oleh “kenikmatan” sekejap. Maka ia terjebak pada daya hipnotis adegan ‘Nikmat Membawa Sengsara’ tersebut. Terjebak menjadi penyebar, penikmat maupun sekadar ‘nebeng’ mengintip adegan seronok di ponsel teman. Itulah akibatnya bila konsep ‘keterbukaan’ diterjemahkan secara sempit sebagai kebebasan untuk ‘buka-bukaan’. Begitu juga suatu bangsa yang religius tidak akan begitu saja mengadopsi budaya asing tanpa ‘filter’ yang ketat bila ujung-ujungnya akan meng-obok-obok budaya bangsa sendiri meskipun dengan dalih modernisasi, globalisasi, kemajuan zaman atau apapun namanya sebagai konsekwensi logis dari era keterbukaan. Karena kesemuanya itu ujung-ujungnya akan menyeret kita pada budaya hedonisme, sekularisme, sebagai target dari proses rekayasa dan skenario global bermerk : westernisasi. Nabi Muhammad SAW pernah memberi warning. Ini diabadikan dalam haditsnya yang sudah sangat populer; “Barangsiapa yang melihat suatu kemunkaran, hendaklah ia mencegah dengan tangannya, bila tidak sanggup hendaklah ia mencegah dengan lisannya, dan bila tidak sanggup juga dengan lisan, hendaklah ia mencegah dengan hatinya. Bersambung ke Hal. 7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Membangun Mindset Wirausaha Muda TAK peduli sebanyak apapun kesuksesan yang telah anda raih, anda tetap harus mentap ke puncak yang tertinggi. Semangat ini harus ditancapkan dalam diri setiap pemuda. Sebab banyak kesuksesan penting di dunia telah dicapai oleh mereka yang terus berusaha, walau asa terkesan tiada. Di hampir setiap sudut kita memandang, masalah pertama yang mungkin dijumpai adalah kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi. Ini adalah beberapa persoalan yang masih membelit Sulbar saat ini. Menjawab permasalahan itu, sepertinya tak arif ketika semua harus mengarahkan jari telunjuknya kepada pemerintah. Pemuda harus bergerak, sebagaimana Presiden pertama Republik ini, Soekarno, percaya akan semangat para pemuda. "... berikan aku sepuluh pemuda maka akan kuguncang dunia". Itu kata Soekarno yang begitu populer. Meresap makna yang disampaikan, mestinya pemuda mampu hadir dan menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat dan daerah, kalau perlu bangsa ini. Sebab dipperlukan upaya dan kerja keras dari semua pihak untuk mengatasinya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah pengangguran adalah dengan menciptakan wirausahawan baru. Banyak keuntungan membangun mental untuk berwirausaha sejak usia muda. Selain berada di usia produktif, pikiran jernih, dan semangat begitu menggebu. Sehingga tak jarang, sukses pun diraih. Meki terdapat berbagai permasalahan yang mengganjal mengenai kesanggupan berwirausaha. Kiranya tidak sukar menyebutkan serentetan nama pengusaha muda. Tapi jumlahnya masih sangat sedikit. Itu karena kebanyak dari kita lebih bermental sebagai politisi. Ya, kira-kira jumlahnya tak sebanding dengan pemuda yang bermental pengusaha. Penanaman mental dan karakter berwirausaha memang harus ditanamkan sejak usia muda. Keahlian tersebut tidak akan dating secara mendadak, melainkan harus dilatih sejak dini. Kalau perlu setiap mahasiswa yang tamat dari perguruan tinggi tidak hanya berpikir untuk mencari pekerjaan dan menjadi tenaga siap pakai, tapi bagaimana mereka bisa memulai usaha mereka sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi khayalak. Semoga! (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
TELAH DI BUKA USAHA CUCI MOBIL
"KHUMAIRAH"
CUCI MOBIL DAN GANTI OLI Alamat : Jl. Sukarno Hatta No. 82 A Mamuju Hp. 085240801968 - 08114207415
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
Sambungan 7
RADAR SULBAR RABU 30 MEI 2012
Tuntaskan Dugaan KKN di Polman dan Matra LANJUTAN HALAMAN 1
Akibatnya, kata dia, aktivitas pertambangan itu merusak hutan lindung. Sedang hasil penjualan produksi tambang, tambahnya, sampai kemarin tidak ada kejelasan dimanfaatkan untuk apa dan silurkan kemana. Dua lembaga ini juga meminta KPK mengusut tuntas laporan dugaan korupsi pembangunan stadion olah raga Matra yang dikerjakan oleh PT Usaha Subur Sejahtera sesuai surat perintah 72/SPMK/IX/2007/DPU-HUB. Proyek ini telah menghabiskan dana sebesar Rp4,2 miliar lebih melalui APBD Matra 2007/ 2008. "Hasil investigasi di lapangan ternyata pembangunan stadion hanya menyelesaikan pekerjaan berkisar 30 persen, sementara dana telah dibayarkan 100 persen," ungkap koordinator aksi. Selain berorasi, koalisi ini juga membawa spanduk yang berisikan kecaman terhadap prekatek KKN di Sulbar. Dalam orasinya, demonstran juga tak segan-segan menyebut para penyidik KPK telah bermain di daerah, sehingga kasus-kasus yang mereka laporkan terhambat penyidikannya. "Masyarakat sudah sangat resah mendengar korupsi di sana (Sulbar, red). Pemimpin di sana tidak becus. Apabila Abraham Samad tidak becus, mundur saja," ungkap salah satu orator. Di tempat sama, Koordinator AAK, Said Hasan menyatakan pihaknya telah mengadukan lambatnya kinerja KPK ke DPR RI. Termasuk atas laporan dugaan penyelewengan anggaran pasca bencana Kabupaten Matra 2010 yang dalam pelaksanaannya dinilai tidak sesuai peruntukan. Proyek ini dianggarkan dalam anggaran APBN-P tahun 2010, sebesar Rp14,8 miliar. "Kita sudah sampaikan ke Komisi III DPR RI, akan diterima minggu depan," ucap Said. Komisi hukum DPR, kata dia, juga akan mengundang pimpinan KPK untuk meminta penjelasan terkait laporan dugaan korupsi di Sulbar. Lengkapi Berkas Komisi Pemberantasa Korupsi meminta LPPRNI melengkapi laporan mereka terkait dugaan KKN di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulbar. "Mereka (KPK) berjanji akan menindaklanjuti kasus korupsi Polman dan Matra. Dengan meminta tambahan bukti-bukti pelaporan," ungkap Koordinator LPPRNI Sulbar, Zubair. Pihaknya melaporkan adanya penyalahgunaan wewenang terkait terbitnya Surat Keputusan Bupati Polman Nomor 133 Tahun 2009 tentang pemberian izin lokasi untuk keperluan pembangunan tambang timbal. SK ini dinilai telah melegalkan kegiatan tambang pada lahan seluas 130,25 hektar di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi Polman. Padahal, areal tersebut merupakan areal kawasdan hutan lindung di Polman Sulbar. Menurut Zubair, keputusan ini telah melanggar UU Nomor 28 tahun 1999 serta Inpres nomor 5 tahub 2004 terkait penetapan kawasan hutan lindung. "Didalam izin itu ada hutan lindung yang dicaplok," imbuh Zubair. Ia menegaskan bahwa bupati tidak bisa mengeluarkan izin tanpa persetujuan pihak terkait. "Kedua, menjual kebun masyarakat tanpa persetujuan masyarakat, tidak tau uangnya kemana. Ketiga, adanya perjanjian bagi fee antara Bupati dengan PT Isco yang tidak tau kemana dananya," terangnya. Ia juga menyayangkan bahwa pihak DPRD Polman tidak dapat berbuat banyak atas tindakan tersebut. Di KPK, ia bersama beberapa perwakilan Sulbar dari Aliansi Anti Korupsi Sulbar (AAK), diterima oleh bagian penyidik KPK, Kuswanto. Sayangnya, pertemuan ini tertutup. "Setelah memasukkan bukti selanjutnya, kita akan kembali menagih janji KPK. Kami akan menyusun rencana untuk kembali mendesak," tandas Zubair. (rul/ham)
Angelina Kembali Diperiksa KPK LANJUTAN HALAMAN 1
Aliya dan Zahwa menrupakan anak angkat Angie yang juga putri mendiang Adjie Massaid dengan istri Reza Artamevia. Sedangkan Keanu merupakan anak kandung Angie dan Adjie. Setelah menyampaikan kerinduannya melalui wartawan, Angie kemudian dibawa dengan mobil tahanan ke Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di basement gedung KPK, Kuningan, Jakarta. KPK menetapkan Angelina sebagai tersangka dengan tuduhan menerima pemberian hadiah atau janji terkait penganggaran proyek di dua kementerian. KPK menemukan 16 aliran dana mencurigakan ke Angie. Sementara itu, sang pengacara, Nasrullah menyatakan bahwa penyidik KPK memeriksa Angie, sekira tiga setengah jam. Khususnya terkait proyek pengadaan fasilitas laboratorium di sejumlah universitas negeri di Indonesia. "Terkait dengan Depdiknas, tidak ada soal Kemenpora," ujar Nasrullah di gedung KPK. Secara umum, kata dia, tidak ada yang berubah dari yang ditanyakan penyidik dalam pemeriksaan hari ini dengan pemeriksaan terdahulu. Menurutnya, Angie menjelaskan ke penyidik KPK seputar mekanisme rapat-rapat di DPR yang membahas program Kemendiknas tersebut. Selebihnya, Nasrullah enggan menjelaskan. (rul)
Mutasi Tunggu LHP BPK LANJUTAN HALAMAN 1
Anwar kembali menegaskan, tidak akan mengakomodir lagi pejabat yang selama ini terindikasi memiliki masalah hukum berupa dugaan korupsi. Anwar juga akan membersihkan pejabat yang tercium atau dinilai tidak memiliki moral yang baik, seperti beristri dua atau memiliki wanita idaman lain. "Saya tidak mau temuan-temuan BPK tahun sebelumnya kembali terulang, apalagi kalau dilakukan oleh orang yang sama. Saya bersama Ketua DPRD Sulbar telah sepakat tidak akan lagi menerima orang seperti ini, dan saya harap juga anggota DPRD Sulbar memberikan dukungan. Jangan sampai ada yang terkait kasus-kasus seperti itu namun kita masih manfaatkan tenaganya sebagai pejabat," imbuh Anwar. Sebelumnya, Anwar menyatakan siap mengakomodir sejumlah pejabat kabupaten yang dinilai berkompeten dan memiliki kepangkatan sesuai kebutuhan.
Namun demikian, hal tersebut harus melalui mekanisme di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, berjanji segera melakukan evaluasi terhadap pejabat lingkup pemprov yang "Nakal". Ini demi optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan. Menurut Aladin, evaluasi itu akan dilakukan secara profesional, proporsional, serta menyeluruh pada semua pejabat di lingkup Pemprov Sulbar. Pejabat yang layak akan mendapat porsi jabatan sesuai kapasitas yang dimiliki. Selain Aladin juga sangat mempertimbangkan sejumlah pejabat yang tersandung masalah hukum. Hal itu dianggap sangat penting, sebab pemerintahan pimpinan Anwar-Aladin punya komitmen kepada masyarakat untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih tanpa ada unsur Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). (*)
Pertamina Alih Pasokan BBM Mamuju dari Donggala JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalukan alih pasokan Premium dan Solar sebanyak 90 kiloliter sebagai antisipasi kecukupan stok BBM di SPBU Mamuju, Sulawesi Barat. Hal itu dilakukan terkait dengan adanya perbaikan jembatan di jalur distribusi ke wilayah tersebut. Demikian disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun. Mamuju, sebut Harun, pada kondisi normal mendapatkan pasokan BBM dari Depot Parepare, Sulawesi Selatan. Namun, pada Senin, 28 Mei sekitar pukul 19.00 Wita, terjadi hambatan pasokan ke daerah
tersebut akibat perbaikan jembatan. Sedangkan jembatan darurat yang ada, tidak bisa dilalui mobil tanki BBM dan tertahan di daerah Majene. Sehingga, kata Harun, untuk mengantisipasi kecukupan stok BBM di SPBU Mamuju-Sulbar, Senin malam, sekitar pukul 23.00 Wita, telah dilakukan alih pasokan Premium dan Solar dengan tujuh mobil tanki BBM berkapasitas 90 KL, dari terminal BBM Donggala Palu, Sulawesi Tengah, yang berjarah sekitar 600 km dari Mamuju. "Kami berharap, proses alih pasokan ini berjalan dengan baik dan sesuai rencana, kendati harus diakui jarak tempuh Donggala-Mamuju yang sangat jauh," sebutnya. (fmc)
KAHMI Dituntut Ambil Peran Strategis LANJUTAN HALAMAN 1
Melihat perkembangan organisasi, Mubyl meyakini jika pendiri HMI tidak pernah membayangkan perkembangan KAHMI akan seperti sekarang. Sebab saat awal pendirian HMI tidak pernah dipikirkan akan ada organisasi berhimpunnya para alumni HMI. "Tapi seiring perkembangannya, kita dituntut menempati peran-peran
sentral. Dan saya berharap KAHMI Sulbar mampu mengambil peran strategis," ujarnya. Di tempat sama, Ketua Dewan Penasihat KAHMI Sulbar Anwar Adnan Saleh juga menyampaikan, jika kualitas alumni HMI memang cukup baik. Itu ditandai dengan banyaknya posisi sentral di pemerintahan yang diisi alumni
'hijau hitam'. "Tapi di Sulbar, saya berharap KAHMI bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Gagasan yang dilahirkan oleh pemikirpemikir di KAHMI saya yakini dapat menjadi solusi baik demi kesejahteraan rakyat Sulbar," paparnya. Menjawab tuntutan itu, Ketua KAHMI Sulbar Muhammad Jamil Baram-
bangi, meyakini jika organisasi yang dipimpinnya mampu menjawab tantangan kedepan. Meski secara kasat KAHMI Sulbar baru menampakkan pergerakaannya, tapi peran-peran vital sudah diduduki alumni HMI jauh sebelum KAHMI dibentuk di Sulbar. Sebab potensi dan kualitas SDM alumni HMI
sudah teruji dan sanggup menjawab tantangan zaman. "Kami akan membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial. Meski KAHMI tidak masuk dalam ranah politik, tapi kader organisasi ini mampu masuk ke ranah manapun. Tapi pribadipribadi dalam KAHMI bisa berpolitik," ketus Jamil. (ham)
Makassar saat kuliah di Fakultas Hukum Unhas Makassar sebagai bekal memadukan budaya dengan perkembangan zaman saat ini. Sejumlah aktivitas yang dilakoninya selama ini dengan menjadikan pengalaman hidup untuk lebih mengabdi bagi bangsa dan negara, khususnya pemberdayaan masyarakat. Terkait rencana Hikman Katohidar bertarung di Pemilukada Polman, mendapat apresiasi publik.
Salah satunya aktivis LSM Polman, Iksan Sahabuddin. Ia menyatakan sebaiknya Hikman bertarung pada posisi kosong dua atau calon wakil Bupati, karena kemampuan sebagai birokrasi. Iksan berharap Hikman dapat berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Polman, A Ibrahim Masdar. Sehingga tidak lagi kesulitan mendapatkan dukungan partai. "Bukan berarti jalur independen tidak bisa. Tetapi alangkah baiknya melalui jalur dukungan partai
apalagi berpasangan dengan Andi Ibrahim," tuturnya. Jika pasangan ini dapat bersatu di Pemilukada Polman, tentu akan menjadipasangan serasi karena satu politikus dan satunya lagi birokrat. Sosok Hikman Katohidar memiliki kapasitas memimpin daerah ini karena pengalamannya pada sejumlah jabatan birokrasi yang telah dicapainya. Itu ditambah dengan dukungan pasangan yang berlatang belakan politisi. (mkb/ham)
maka dapat ikut andil dalam kesejahteraan. Dengan entrepreneur bisa menyejahterakan rakyat. Namun, untuk menjalankan usaha sebaiknya mampu bersaing. Seorang pengusaha yang mampu bersaing tentunya harus inovatif dan kreatif dalam menjalankan usahanya. Penanaman mental dan karakter berwirausaha memang harus ditanamkan sejak usia muda. Selain berada di usia produktif, pikiran jernih, dan semangat pun begitu menggebu. Untuk mencapai sukses, semua itu harus dijalankan dengan penuh jiwa. Direktur Harian Radar Sulbar Naskah M Nabhan, yang juga menjadi pembicara dalam seminar tersebut, menyatakan sangat men-
dorong para pelaku usaha kecil dalam mengembangkan usahanya. Sebagai pengusaha media cetak, Naskah mendukung upaya-upaya menyejahterakan masyarakat. Sehingga, dalam penyajian berita, Radar Sulbar memberikan ruang khusus kepada pelaku-pelaku usaha. Untuk menjadi seorang pengusaha, ada hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kualifikasi. Sebab seorang pengusaha yang tidak punya kualifikasi personal yang bagus, tentu akan kesulitan menjalankan usahanya. Tak kalah penting adalah pengalaman. Ini penting sebab pengalaman jauh lebih berharga dari pada kajian akademik. Terlepas dari semua itu, pada hakekatnya
kembali kepada masingmasing individu. Jika sulit menjadi PNS, maka berusahalah untuk menjadi pengusaha atau sebaliknya. Karena bagaimanapun, suka atau tidak suka, hidup ini harus tetap berjalan dan harus dihadapi. Menjadi pegawai ada enaknya dan ada juga tak enaknya. Begitu juga sebagai pengusaha, jika melihat seseorang yang sukses dalam karirnya sebagai pegawai atau pengusaha, semua jelas tidak mudah dicapai. Tetapi pelajarilah perjuangan dalam proses untuk mencapainya pada orang tersebut. Intinya adalah dibutuhkan sebuah niat yang kuat, tekun, dan sabar di dalam menjalankan serta adanya improfisasi kerja untuk mendukung kesuksesan. (**)
golongan penikmat, pencinta apalagi ‘biang’ kemunkaran dengan dalih apapun juga. Dan sekiranya sekadar membenci dalam hatipun kita tidak mau dan tidak mampu, Na’udzu Billah! Alih-alih setuju dan mendukung tindakan saudarasaudara kita yang berdemo menentang pornografi maupun penistaan agama (Islam), mendengar kata Front Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Hisbut Thahrir Indonesia (HTI), Forum Umat Islam (FUI) saja kita alergi dan takut bahkan ikutikutan menuding dan memvonis mereka sebagai
ormas anarkis. Padahal jika maksiat sudah merajalela di tengahtengah masyarakat, maka bukan saja para pelakunya yang dirugikan tetapi orangorang yang tidak berdosapun pasti terkena dampaknya. Sebagaimana tersirat dalam hadits di mukaddimah tulisan ini. Dan entah disadari atau sengaja tidak disadari oleh kita, sebenarnya sosok “menyeramkan” Lady Gaga yang bakal mengguncang Indonesia dengan konser “gila”-nya merupakan salah satu contoh konkritnya. Wallahu a’lam Bishawab! (**)
Hadapi Pemilukada Hikman Atur Strategi LANJUTAN HALAMAN 1
Ia menyatakan siap kalau terpilih dan bekomitmen tidak menerima tunjangan jabatan sebagai bupati dan mobil dinas. Sebab baginya pengabdian yang lebih penting dengan mengakat derajat ekonomi masyarakat. Sehingga tidak ada warga yang tergolong miskin di Polman. Salah satunya dengan memberdayakan potensi sumber daya alam. Selain itu menargetkan daerah ini keluar dari ketertinggalan.
Pengalamannya menjadi birokrat di luar Sulbar seperti Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Utara (Sulut), hingga Gorontalo menjadi bekal dalam menghadapi Pemilukada Polman. "Saya bercita-cita membangun daerah ini agar lepas dari ketertinggalan menuju kabupaten terkemuka di Indonesia," Kata Hikman yang juga alumni SMAN 1 Polewali 1982 ini. Selain itu, pengalamannya mengguluti dunia seni dan bergabung di DKM
Jangan Terpaku Jadi PNS LANJUTAN HALAMAN 1
Sehingga, kedepan pemuda harus membuka dan membangun mindset untuk mengembangkan wirausaha guna meningkatkan perekonomian daerah. Dalam seminar yang bertajuk 'Mewirausahakan Pemuda dan Memudahkan Wirausaha', para pemuda mahasiswa dari berbagai sekolah tinggi, di dorong agar membangun mindset berpikirnya menjadi wirausahawan. Seperti yang disampaikan Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, saat menjadi narasumber dalam seminar tersebut, bahwa kita tidak boleh terpaku menjadi seorang PNS. Itu bukanlah satu-satunya jalan dalam kehidupan ini. Mengembangkan dunia usaha merupakan lapangan
pekerjaan yang paling baik. Ini juga agar perekonomian kita di daerah bisa lebih maju. Sebagai Bupati, Suhardi pun sangat mendukung jika para pemuda di Mamuju, mengubah pola berpikirnya dan tidak semua ingin menjadi PNS. SDK menjelaskan bahwa menjadi entrepreneur, bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. Para pengangguran dan orang miskin dapat dibantu dengan membuka lapangan pekerjaan baru. Selain itu, bisnis kreatif merupakan lapangan kerja yang tak terbatas. Olehnya itu, mulai sekarang, rubalah pola berpikir itu menjadi wirausaha. Menjadi pengusaha lebih baik dari pada menjadi PNS. Karena hanya dengan menjadi pengusaha
Undang-Undang (Anti) Pornografi LANJUTAN HALAMAN 6
Dan itulah selemahlemahnya iman” (HR. Muslim dari Abu Sa’id AlKhudri Radhiallahu ‘anhu). Lantas di posisi manakah kita berada? Pertama atau kedua? Syukur-syukur bisa “sekadar” membenci dalam hati. Jika dianalogikan bahwa yang wajib bertindak dengan “tangannya” adalah ulil amri/pemerintah. Kita patut mengapresiasi respon positif Menteri Agama Suryadharma Ali yang berharap agar polri tidak mengeluarkan izin konser. Demikian halnya dengan pernyataan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Prof. Dr. KH.
Umar Shihab, M.A yang menegaskan bahwa Lady Gaga adalah icon pornografi dan liberalisme budaya. Kemudian lewat lisan (dan tulisan) adalah para ustadz dan muballigh baik secara personal maupun kelembagaan oleh ormas Islam. Termasuk peran media massa. Mudahmudahan koran kebanggaan kita, Radar Sulbar, ini ikut dalam posisi penyampai kebenaran dan penentang kemunkaran tanpa harus menanggalkan dan meninggalkan identitas sebagai media yang independen. Karena seruan kebenaran bukanlah milik satu golon-
gan tertentu saja (golongan Islam) melainkan milik kita semua yang menginginkan bangsa Indonesia selamat dari kehancuran. Keliru jika ada kesan bahwa kampanye anti pornografi-pornoaksi merupakan monopoli umat Islam sebagai kompensasi atau pelarian akibat kekecewaan dan keputusasaan karena tidak sanggup berkompetesi dalam derasnya persaingan hidup yang sangat kompleks. Adapun kita dan mereka yang kemampuannya sebatas membenci dalam hati, sah-sah saja. Yang penting kita tidak termasuk
RADAR POLEWALI
8
Wonomulyo Kekurangan Armada Sampah POLEWALI -- Polemik pengelolaan persampahan di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, akhirnya mulai terkuak. Akibat kekurangan armada pengangkut sampah, tumpukan sampah disejumlah titik tidak terelakan. Hal ini diungkapkan Camat Wonomulyo, Sakinah, Selasa, 29 Mei. Sakinah, mengakui jika polemik pengelolaan perHj. Sakinah sampahan yang terjadi Camat Wonomulyo dalam wilayah kerjanya tidak dapat terelakan. Itu disebabkan oleh kurangnya armada pengangkut sampah dari tempat penampungan sampah hingga menuju tempat pembuangan akhir, membuat sampah dibeberapa tempat harus mengalami penumpukan. "Jadi armada pengangkut sampah di Wonomulyo hanya ada dua armada, melayani pasar dan pemukiman. Armada sampah yang ada di Wonomulyo juga adalah mobil yang tidak dapat dibuang sendiri secara otomatis, tapi harus disekop oleh tenaga manusia, inilah mempengaruhi keterlambatan distribusi pembuangan sampah," ujar Sakinah. Namun Sakinah, mengatakan bahwa untuk tahun 2012 ini, Kecamatan Wonomulyo akan mendapatkan tambahan armada, karena telah mengusulkan penambahan armada dalam APBD tahun 2012 lalu. Bahkan berdasarkan Perbup, Ia juga telah membagi kewenangan penanggungjawab persampahan. "Jadi untuk sampah pasar langsung ditangani oleh Kepala Pasar dan untuk sampah pemukiman ditangani oleh kelurahan dan desa, kesepakatan ini diambil dalam pertemuan yang saya fasilitasi pekan lalu," kunci Sakinah. (k1/mkb)
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
Pipa PDAM di Kaleo Dikeluhkan EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pembangunan pipa air bersih milik PDAM yang dengan anggaran APBN tahun 2011 lalu dikeluhkan warga. Karena pembangunan pipa tidak ditanam dalam tanah melainkan dipermukaan tanah sehingga dikuatirkan membahayakan pengendara jalan. Selain itu pemasangan pipa air PDAM ini dinilai tidak sesuai dengan kontruksi yang ada apalagi ada sebagian pipa dipasang di jalur selokan sehingga jika hujan air masuk ke jalan karena selokan tertutup oleh pipa. Salah seorang warga Kaleo, M Amin Sangga mengatakan pembangunan jaringan pipa PDAM yang menelan anggaran belasan miliar ini dengan panjang lima kilometer lebih mulai dari induk pipa atau hulu di Desa Kaleok hingga ke bak penampungan di Desa Amola sangat menganggu warga. Hal ini karena pipa besi tersebut tidak ditaman bahkan ada yang menggantung disisi jalan. Pemasangan pipa ini juga tidak direncanakan dengan baik karena diletakkan disisi tebing bukit sehingga jika pemer-
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PIPA. Pipa PDAM yang terdapat di Desa Amola Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar dikeluhkan warga karena pemasangan pipa tidak ditanam dalam tanah sehingga dikuatirkan membahayakan pengendara bermotor.
intah berencana melebarkan jalan di desa ini maka akan kesulitan karena ada pipa disisi jalan. Seharusnya pipa tersebut ditanam minimal kedalaman satu meter
AMPIS Tagih Realisasi Taman Budaya POLEWALI -- Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Sulbar (AMPIS) melakukan aksi demo di Jalan Andi Depu depan Lapangan Pancasila Pekkabata, Selasa 29 Mei. Dalam aksinya ini mahasiswa menuntut pembangunan taman budaya yang pernah dijanjikan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Dalam
aksi ini mahasiswa membagi-bagikan selebaran dan melakukan orasi terkait janji pembangunan taman budaya yang hingga saat ini belum direalisasikan. Menurut salah seorang mahasiswa yang juga koordinator aksi, Suryananda janji yang pernah dilontarkan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh membangun taman budaya di wilayah Balanipa hingga kini belum terealisiasi mem-
tetapi kondisi di lapangan hanya diletakkan diatas permukaan tanah. Warga juga menuntut tidak adanya ganti rugi tanahnya yang dilewati pipa.
buat sejumlah elemen masyarakat Sulbar serta para pencinta budaya sangat kecewa lantaran Pemprov Sulbar tidak serius membangun taman budaya di Balanipa. Apalagi taman budaya merupakan kebutuhan yang sangat mendesak apalagi ada rencana taman budaya ini akan didirikan di Mamuju adalah pengingkaran atas kesepakatan antara budayawan dan seniman dengan Pemprov Sulbar pada 24 November 2008 silam. "Pemprov Sulbar telah berjanji taman budaya akan dibangun di Tinambung Balanipa
RADAR/AMRI MAKKARUBA
DEMO. Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Sulbar (AMPIS) melakukan aksi demo di Jalan Andi Depu depan Lapangan Pancasila Pekkabata, Selasa 29 Mei.
"Bukan hanya itu ada pipa yang mengantung sehingga warga yang hendak kekebunnya harus menunduk dibawa pipa baru bisa lewat. Kami juga mempertanyakan anggaran yang digunakan mencapai belasan miliar tetapi hasilnya tidak seperti yang dibayangkan. Tetapi ada juga pipa yang ditaman tetapi kedalamannya tidak mencapai satu meter," ujar Amin. Paling parah, katanya, ada pipa yang dipasang dipermukaan tanah kemudian diatasnya dicor. Tetapi dipasang diatas saluran air sehingga menyumbat air jika terjadi hujan dan merembes ke jalan. Hal ini membuat jalan semakin hari semakin rusak. Dari segi perencanaan Ia menilai sudah salah sehingga mendesak DPRD Polewali Mandar bahkan DPRD Sulbar untuk mempertanyakan pembangunan pipa di Kaleo dan Amola ini. Aspirasi warga telah disampaikan melalui surat ke dewan baik di Polewali Mandar maupun di Sulbar untuk menelusuri proyek pipa PDAM di Kaleo dan Amola ini. "Bahkan kami meminta penegak hukum mengusutnya. (*)
Kabupaten Polman. Janji inilah kami tagih agar pemerintah provinsi tak sekedar memberi janji tanpa ada bukti yang nyata. Masyarakat dan para aktivis kebudayaan di tanah Mandar menghendaki agar taman budaya yang dibangun berupa kompleks kebudayaan dimana didalamnya tersedia berbagai fasilitas yang akan mendukung aktivitas pelestarian kebudayaan seperti yang ada di taman budaya," tegasnya dalam orasi saat demo di depan Lapangan Pancasila. Dalam aksi ini, AMPIS membacakan pernyataan sikap yang isinya antara lain mengecam dan menolak keras pembangunan taman budaya di Mamuju karena melanggar kesepakatan awal. Kedua meminta DPRD Sulbar agar segera meminta penjelasan Pemprov Sulbar mengenai desakan pembangunan taman budaya di Tinambung Balanipa. Ketiga mendesak Gubernur Sulbar agar membatalkan pembangunan taman budaya di Mamuju dan membangunya di Tinambung Balanipa. Keempat meminta Ketua DKM untuk turun dari jabatannya karena tidak melakukan upaya apapun terkait pembangunan taman budaya. "Selain itu jika tuntutan ini tidak dipemuni maka kami meminta Gubernur Sulbar agar mundur dari jabatannya karena telah mengingkari janjinya," tandas Suryananda. (mkb)
50 Lansia dapat Program Jaminan Sosial POLEWALI -- 50 lanjut usia (lansia) di Polewali Mandar akan mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial berupa Program Jaminan Sosial. Program jaminan sosial untuk 50 lansia tersebut akan diberikan pada dua kecamatan yakni 25 lansia di Kecmaatan Balanipa dan 25 lansia di Kecamatan Mapilli. Setiap lansia akan menerima dana sebesar Rp200 per bulan selama setahun. Kepala Dinas Sosnakertrans Polman, A Yusran Syafei, Selasa, 29 Mei menyampaikan, untuk program bantuan jaminan sosial untuk lansia, Dinas Sosnakertrans mengusulkan 120 lansia untuk mendapatkan bantuan, namun setelah ada penetapan dari Kemensos hanya 50 orang yang terakomodir. "Dananya akan disalurkan melalui PT Pos. Sesuai informasi yang kami peroleh, dana
EKSEKUTIF
tersebut juga sudah siap di PT Pos untuk segera disalurkan kepada penerima," kata Yusran Syafei. Tahap awal pembayaran, lanjut Yusran Syafei, PT Pos akan membayarkan mulai Januari hingga Mei. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat menyerahkan bantuan tersebut kepada sejumlah lansia, Selasa, 29 Mei di ruang pertemuan Pemkab Polewali Mandar mengharapkan kepada para lansia untuk bisa mempergunakan dana tersebut sebaikbaiknya sesuai dengan kebutuhannya. "Bantuan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap para lansia. Nilainya mungkin masih tergolong kecil dibanding dengan kebutuhan hidup seharihari, namun ini diharpakn bisa membantu dalam pemenuhan biaya hidup,"kata Ali Baal Masdar. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS
PARIPURNA. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim dan Sekkab M Natsir Rahmat ketika menghadiri rapat paripurna dewan, Selasa 29 Mei 2012.
LANSIA. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyerahkan bantuan jaminan sosial kepada lansia di Kantor Bupati Polewali Mandar, Selasa 29 Mei 2012.
SPORT
RADAR SULBAR
RABU 30 MEI 2012
Saya Bukan Benzema yang Dulu PARIS - Penyerang Real Madrid Karim Benzema mengaku telah berubah sejak pertama kali menginjakan kaki di La Liga bersama Real Madrid. Dirinya mengaku mengalami perkembangan signifikan. Benzema datang ke Madrid sebagai pemain bintang dengan prospek cerah di musim 2009/ 2010. Sayang, Benzema gagal menjawab harapan yang ada dengan hanya mencetak delapan gol dalam 27 laga. Perlahan tapi pasti, Benzema berkembang.
Musim 2010/2011 Benzema tampil lebih banyak di La Liga dengan mengikuti 33 laga, dan mencetak 15 gol. Musim 2011/2012 Benzema bahkan lebih tajam lagi dengan tampil di 34 laga dan mencetak 21 gol. “Saya bukan Benzema yang datang ke Madrid tiga tahun lalu, seorang yang pemalu dan kacau. Kini saya sosok pemain yang lebih dewasa dan tenang, serta kuat secara fisik. Sebagai pemain saya berkembang,” ungkap Benzema seperti dilansir Goal, Selasa 29 Mei
2012. Pemain andalan tim nasional Prancis ini menilai tidak adil bila dirinya dibanding-bandingkan dengan penyerang Barcelona, Lionel Messi. Meski begitu Benzema mengaku menyukai cara Messi bermain sepakbola. “Pertama, dia (Lionel Messi) bermain setiap menit di setiap laga. Saya tidak bermain selama 90 menit dan dia dikelilingin oleh timnya. Tetapi saya suka Messi, dia pemain hebat dan saya suka caranya bermain,” tutupnya. (net)
9 Leonardo: Kaka Luar Biasa PARIS – Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo Nascimento de Araújo memuji kualitas pemain Real Madrid, Ricardo Kaká, ia bahkan menggambarkan, Kaká merupakan pemain luar biasa. Namun, kini sang pemain tengah dikaitkan akan meninggalkan Santiago Bernabeu. “Kaká merupakan pemain hebat dengan potensi besar. Tetapi, cedera menghantamnya, sehingga dia harus terluka dan sedikit mengganggu penampilannya,” kata Leonardo, seperti disitat Goal, Selasa (29/5/2012). Cedera yang kerap menghampiri Kaká, menjadikan pemain internasional Brasil itu harus rela kehilangan kesempatan bermain. Bahkan ketika ia dalam keadaan fit, tak jarang ia hanya menghiasi bangku cadangan. Kondisi ini kemudian dimanfaatkan PSG yang kabarnya meminatinya, terlebih sang direktur yang merupakan teman dekat Kaká. “Saya sangat dekat dengan Kaká sejak awal kariernya. Dia merupakan pemain yang luar biasa. Bahkan ketika ia tidak dalam kondisi 100 persen fit (ia tetap pemain terbaik),” sambungnya. Kaká bukanlah satu-satunya pemain yang diminati PSG, ada beberapa nama lain yang juga menjadi buruan PSG pada bursa transfer musim panas, diantaranya striker Los Blancos Gonzalo Higuain dan bintang muda AC Milan Alexandre Pato. “PSG tengah membidik beberapa pemain penting, sekarang kami adalah pembeli potensial. Lima puluh ribu nama akan dihubungkan kepada kami, kemudian kami akan melakukan investigasi,” tandas mantan pemain Rossoneri tersebut. (net)
Untuk Anda yang ingin berkarir di media massa, RADAR SULBAR membuka kesempatan kerja untuk posisi:
Reporter Layouter/Desain Grafis Kolportir Iklan Pemasaran SYARAT: 1.
Calon Reporter (Minimal S1, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).
2.
Calon Layouter (Minimal D3, menguasai program Adobe, usia maksimal 25 tahun, belum menikah).
Kolportir Iklan dan Pemasaran (Minimal SMA, punya kendaraan, usia maksimal 25 tahun, belum menikah). 4. Seluruh pelamar harus mampu bekerja secara team. Lamaran ditujukan kepada Pemimpin Redaksi Radar Sulbar. Berkas dikirim ke Kantor Radar Sulbar di Jl. Jend. Sudirman Mamuju, No. 50 (91511), paling lambat 16 Juni 2012. 3.
Info lebih lanjut hubungi Redpel Radar Sulbar:
Sudirman Samual, mobile:
081 355 236 236
SEMINAR Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulbar 'Mewirausahakan Pemuda dan Memudahkan Wirausaha'
DPD KNPI Sulbar menggelar seminar sehari bertajuk 'Mewirausahakan Pemuda dan Memudahkan Wirausaha' dan meluncurkan program Gerakan Pemuda Berwirausaha, Selasa 29 Mei 2012, di d'Maleo Hotel & Convention Mamuju. Hadir dalam seminar sebagai pembicara; Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh, Bupati Mamuju H Suhardi Duka, Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan, Branch Manager Bank Muamalat Fitrawan, Direktur Multi Niaga H Mubyl Hamdaling, Kepala BPS Sulbar Nursam Salam, Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju M Ali Chandra. Turut hadir Ketua Hipmi Sulbar Faisal Husain Moga, pengurus KNPI Sulbar, PNS, mahasiswa, dan utusan organisasi pemuda.
10
Kesehatan
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
Mengeluarkan Racun di Tubuh dengan Air Murni SEMUA sel-sel dan jaringan tubuh Anda harus terhindar dari dehidrasi agar dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan air yang murni untuk mempertahankan kesehatan fisik dan mental Anda. Bukan hanya serum darah saja yang mengandung air, tetapi juga sel-sel organ, otak dan jaringan syaraf mengandung air hingga 80 persen. Sekitar 75 persen dari populasi manusia menderita dehidrasi ringan. Jika tubuh mengalami dehidrasi berat, akan menyebabkan kekacauan mental dan kematian. Dehidrasi berat ditandai dengan kesehatan yang memburuk, nyeri, tidak berenergi, mental kabur, bahkan menyebabkan penyakit kronis lainnya. Air murni dapat membantu detoksifikasi (pengeluaran racun) tubuh Anda. Air membantu membersihkan darah dan jaringan lemak di mana racun sering menumpuk. Ketika Anda menjalani detoksifikasi, Anda harus lebih banyak minum air murni. Kurangi konsumsi air minum kemasan karena banyak zat berbahaya yang terkandung dalam kemasannya. Terlalu banyak minum soda, minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein juga kurang baik untuk kesehatan Anda. Pastikan air minum yang Anda
konsumsi benar-benar murni dan tidak mengandung zat-zat berbahaya. Sebuah penelitian di Amerika menemukan segala macam pestisida, insektisida, dan herbisida yang terkandung dalam air minum. Selain itu, mineral dan logam berat yang terkandung dalam air ledeng akan berbahaya jika masuk ke dalam tubuh Anda. Hal ini sangat beracun jika terus-menerus dikonsumsi, karena lamakelamaan dosisnya akan meningkat dalam tubuh dan membuat Anda mengalami gangguan fungsi otak. Anda dapat memurnikan air keran dengan menggunakan instalasi air yang memiliki prinsip kerja reverse osmosis, yaitu dengan menambahkan arang dalam proses penyaringan. Robert Slovak seorang ahli pemurnian air merekomendasikan teknik reverse osmosis lebih efektif dan murah dibandingkan proses penyulingan, ionisasi, atau alkalisasi. "Reverse osmosis tidak menghapuskan mineral yang penting tetapi memurnikan air dari mineralmineral yang berabahaya. Sedangkan proses penyulingan secara konsisten menghapus mineral penting dalam air yang diperlukan tubuh," kata Slovak seperti dilansir dari naturalnews, Selasa 29 Mei 2012. Ketika Anda membeli alat pemurni air, pastikan alat tersebut berlabel re-
SELAMA masa pertumbuhan, anak akan cenderung mengalami beberapa gangguan yang dapat menghambat perkembangannya. Orang tua harus lebih peka terhadap gangguan yang dialami anaknya agar anak memiliki perilaku dan mental yang baik ketika dewasa. Berikut 5 hal yang mengganggu perkembangan anak, seperti dilansir dari onlymyhealth, Selasa 29 Mei 2012 antara lain: 1. Gangguan Kebiasaan
verse osmosis atau filterisasi dengan arang. Dengan cara ini, instalasi pemurni air Anda akan menjamin ke-
murnian air yang Anda konsumsi sehari-hari dengan harga yang terjangkau. (net)
Kenali Gejala-gejala Kerusakan Saraf Tepi SARAF merupakan bagian tubuh yang sulit dilihat dengan mata telanjang, sehingga kerusakan yang terjadi kadang tidak disadari. Untuk itu ketahui beberapa gejala yang muncul jika mengalami kerusakan saraf tepi (neuropati). "Saraf tepi yang rusak ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, dan semua orang punya risiko kena neuropati dengan berbagai jenisnya," ujar dr Manfaluthy Hakim, SpS(K), MS dalam acara Kenali Neuropati dan Perhatikan Gejalanya di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa 29 Mei 2012. dr Luthy menuturkan ada beberapa gejala yang muncul jika seseorang memiliki neuropati seperti: 1. Nyeri, rasa tidak nyaman yang bisa
mempengaruhi kualitas hidup sese orang. 2. Baal atau berkurangnya rasa 3. Mati rasa, sama sekali tidak bisa merasakan 4. Kram, paling sering terjadi di kaki 5. Kaku-kaku 6. Kesemutan, tanda awal gangguan saraf, tapi harus melakukan pemeriksaan untuk menentukan gangguan saraf yang mana. 7. Rasa terbakar, tahapan lanjut dari gangguan saraf tepi 8. Kulit hipersnsitif 9. Kulit mengkilap, biasanya jika terja di gangguan saraf otonom yang mengatur pengeluaran kelenjar keringat 10. Kelemahan anggota gerak
"Yang paling berisiko terkena neuropati adalah orang yang berusia tua, karena seiring bertambah usia maka sistem saraf akan mengalami kemunduran, saat tua degenerasi lebih dominan dibanding dengan regenerasi," ungkapnya. Faktor lain yang bisa membuat seseorang lebih berisiko adalah menderita diabetes, ada riwayat neuropati dalam keluarga, hipertensi, merokok, mengonsumsi alkohol, kanker, terpapar bahan kimia, infeksi penyakit tertentu, menderita penyakit pembuluh darah seperti jantung dan konsumsi obat tertentu. "Jenis-jenis dari neuropati ini banyak, diantaranya neuropati karena penuaan, karena diabetes, kekurangan
vitamin B dan sebab lain seperti karena jeratan ini yang banyak dialami orang muda, serta akibat trauma," ujar dr Luthy. dr Luthy menjelaskan bahwa kerusakan saraf atau neuropati ini bisa dicegah dengan mengonsumsi vitamin neurotropik (vitamin B1, B6 dan B12), serta mengonsumsi nilai gizi seimbang yang mengandung vitamin A, B dan C. "Jika sudah terjadi maka dapat ditangani supaya kondisinya tidak bertambah parah, salah satunya dengan memberikan vitamin B yang merupakan makanan yang dibutuhkan saraf untuk melindungi dan proses regenerasi," ujar dr Luthy. (net)
Ingatan Bisa Kacau Kalau Terus-terusan Kunyah Permen Karet MENGUNYAH permen karet terkadang bisa mengatasi rasa kantuk, sehingga otak bisa lebih konsentrasi
dalam mengerjakan atau mengingat sesuatu. Namun sebaiknya jangan berlebihan, karena ingatan malah kacau
5 Jenis Gangguan Perkembangan pada Anak
kalau terus-terusan mengunyah. Beberapa waktu yang lalu, sebuah penelitian membuktikan bahwa otak bisa bekerja dengan lebih baik jika seseorang siswa mengunyah permen karet sebelum masuk ruang ujian. Kegiatan mengunyah yang hanya dilakukan selama 5 menit itu terbukti bisa memperbaiki hasil ujian. Namun sepertinya efek ini tidak akan didapatkan jika terlalu lama mengunyah, apalagi kalau dilakukan terusterusan sepanjang hari. Menurut penelitian terbaru di Cardiff University, terus-terusan mengunyah permen karet malah bisa mengacaukan otak sehingga gampang lupa. Menurut para peneliti, terganggunya fungsi ingatan disebabkan oleh gerakan rahang dan bibir yang selalu konstan selama mengunyah permen karet. Seperti halnya mengetuk-ngetukkan jari atau menghentak-hentakkan kaki, mengunyah juga bisa merusak konsentrasi.
Dampak yang paling gampang dirasakan adalah kesulitan untuk mengingat deretan kata. Para peneliti mengujinya dengan memperdengarkan 7 kata secara beruntun, lalu partisipan diminta mengingat dan mengulang kata-kata tersebut dalam waktu 10 menit. Partisipan yang sedang mengunyah permen karet saat deretan kata itu diperdengarkan cenderung sulit mengingat kata-kata tersebut. Sebaliknya yang tidak sedang mengunyah, jumlah kata yang bisa diingat dan disebutkan ulang dengna benar cenderung lebih banyak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan mengunyah permen karet mengganggu fungsi ingatan jangka pendek. Dikutip dari MSNBC, Selasa 29 Mei 2012, gangguan fungsi ingatan termasuk berat jika sampai tidak bisa mengingat dengan benar ketujuh kata tersebut. (net)
Gangguan kebiasaan mungkin suatu usaha yang dilakukan anak untuk mengalahkan stres. Beberapa gangguan kebiasaan yang paling sering terjadi diantaranya mengisap ibu jari, menggigit kuku, membenturkan kepala, menggigit atau memukul dirinya sendiri, menggoyangkan tubuh dan lain sebagainya. Semua anak yang mengalami gangguan kebiasaan akan menunjukkan perilaku repetitif, tetapi tergantung juga pada frekuensi dari kebiasaan itu. Sebagai contoh, anak kadang mengisap jempol yang merupakan fenomena pertumbuhan yang biasa, tapi jika terus berlanjut hingga usia tertentu, mungkin menjadi tanda peringatan terhadap gangguan kebiasaan. 2. Gangguan Psikologis Gangguan psikologis pada anak meliputi perubahan emosi, fungsi fisik, perilaku dan kinerja mental. Permasalahan gangguan psikologis tersebut dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti gaya pengasuhan, masalah keluarga, kurangnya perhatian, penyakit kronis atau cedera, dan rasa kehilangan atau perpisahan. Anak biasanya tidak langsung bereaksi ketika masalah terjadi, tetapi akan menunjukkan reaksi kemudian hari. Bimbingan yang tepat dapat membantu anak dapat mempersiapkan diri jika dihadapkan pada masalah yang sifatnya traumatis pada anak. Orang tua harus dapat memotivasi anak agar lebih ekspresif menghadapi ketakutan dan kecemasannya. 3. Gangguan Perilaku Perilaku tertentu adalah normal terjadi pada anak-anak pada usia dini, tetapi jika masih tetap berlanjut hingga kemudian hari mungkin mengundang intervensi. Gangguan perilaku pada anak dapat ditunjukkan seperti suka melampiaskan amarah karena frustrasi atau kesal terhadap suatu hal. Orangtua bisa mengontrol perilaku anak dengan menjauhkan anak dari hal-hal yang membuat anak bertindak demikian. Sementara perilaku anak yang mencuri atau berbohong mungkin umum pada tahap awal perkembangannya, pastikan kebiasaan tersebut tidak berlanjut. 4. Gangguan Tidur Masalah tidur termasuk jam tidur yang terlalu banyak atau terlalu sedikit pada anak. Gangguan saat tidur pada tahap petumbuhan mungkin memiliki efek yang merugikan pada kemampuan kognitif anak. Orang tua harus mendorong anak untuk tidur pada waktu yang teratur setiap harinya. 5. Gangguan Kecemasan Kecemasan dan ketakutan normal terjadi pada anak dalam masa perkembangan, tetapi jika terus berlanjut dalam waktu yang lama, mungkin akan melumpuhkan kondisi sosial anak. Gangguan kecemasan dapat dikelola dengan cara mengobati kondisi kejiwaan anak seperti terapi keluarga. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Bahasa Positif Lebih Banyak Dipakai Ketika Berkomunikasi Tertulis BAHASA tertulis memang kadang tidak segamblang bahasa verbal. Terbukti dari sebuah penelitian, ketika menggunakan komunikasi tertulis orang akan menggunakan bahasa yang lebih positif. Sebuah studi baru terhadap penggunaan bahasa menemukan bahwa kata-kata yang mengandung emosi positif lebih sering digunakan dalam komunikasi tertulis. Hal ini pun diyakini dapat meningkatkan komunikasi antarmanusia. Kandungan emosional mempengaruhi frekuensi kata-kata yang digunakan dalam komunikasi tertulis, meskipun keseluruhan kandungan emosional pada kata-kata yang dipelajari tersebut rata-rata bersifat netral. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal EPJ Data Science ini, peneliti
memfokuskan pada bagaimana emosi diungkapkan dengan kata-kata dan kaitannya dengan frekuensi serta kandungan informasi. Peneliti memfokuskan studi pada kata-kata yang sering digunakan sebagai ekspresi emosional dalam tiga bahasa Eropa yang paling populer secara online yaitu Inggris, Jerman dan Spanyol. Peneliti pun meninjau data dari berbagai perilaku manusia di internet, termasuk dari blog, chat room dan forum diskusi. Para peneliti pun percaya temuan David Garcia dan koleganya dari Swiss Federal Institute of Technology ini mendukung teori yang sudah ada bahwa ada prasangka positif dalam ekspresi manusia yang digunakan untuk memfasilitasi interaksi sosial seperti halnya
dilansir dari psychcentral, Selasa 29 Mei 2012 Peneliti juga menemukan bahwa ketika seseorang terfokus pada pilihan kata untuk menyampaikan konteks yang ia maksudkan, maka justru katakata positif-lah yang muncul untuk menggambarkan konteksnya, meskipun informasi yang dibawa lebih sedikit daripada kata-kata negatif. Studi ini mendukung teori bahwa karena prasangka positif tersebut seringkali diamati dalam komunikasi manusia, kata-kata positif cenderung lebih sering digunakan. Namun ekspresi negatif juga tidak semata diabaikan karena biasanya kata-kata negatif dipakai untuk mengirimkan informasi tentang ancaman mendesak dan berbagai peristiwa berbahaya. (net)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
PA DHI-GUPPI Lampa Butuh Perhatian
RADAR/IST
TAMAT. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo menyerahkan piagam penghargaan kepada lulusan berprestasi SMK Muhammadiyah saat acara penamatan, Senin 28 Mei 2012.
Kepala SMK Muhammadiyah Berganti POLEWALI -- Kepala SMK Muhammadiyah Wonomulyo berganti. Setelah pejabat lama Muhammad Safri Hammado berakhir masa jabatannya sebagai kasek dan diserahkan kepada penggantinya, Syamsuddin. Serah terima jabatan ini dirangkaikan dengan acara penamatan siswa SMK Muhammadiyah, Senin 28 Mei kemarin. Sebanyak 99 siswa SMK Muhammadiyah dari tiga jurusan yakni Tata Busana, Otomotif dan Perkantoran. Serahterima jabatan Kasek SMK Muhammadiyah dihadiri langsung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulbar HM Yusuf Tuali, Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Nahrawi Rahman, Kadisdikpora, Arifuddin Toppo dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonomulyo, Mukaddas. Safri Hammado dalam kesempatan ini mengatakan selama delapan tahun menahkodai SMK Muhammadiyah berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan sarana dan prasarana sekolah termasuk kualitas lulusan.
Hal ini tidak bisa dicapai tanpa dorongan dan dukungan dari berbagai pihak termasuk organisasi Muhammadiyah, guru dan staf sekolah. "Saya berharap sekolah ini, kedepan dengan kepemimpinan kepala sekolah yang baru menjaling kerjasama dengan organisasi Muhammadiyah yang menaungi, karena sejarah akan selalu mencatat bahwa terbangunnya sekolah ini ada yang mengawali siapa itu orang perserikatan yang denga iklas membangun dan membina," tuturnya. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulbar HM Yusuf Tuali berharap luaran sekolah ini miniman memahami perjuangan Muhammadiyah sebagai organisasi mengurusi Islam dan membina akhlak manusia supaya menjadi manusia paripurna serta taat kepada agama. Sedangkan Kadisdikpora Polman, Arifuddin Toppo, berharap sekolah ini lebih maju kedepan sehingga melahirkan lulusan yang siap kerja sebagai salah satu sekolah kejuruan. (mkb)
RADAR/IST
SERAH TERIMA -- Kepala SMK Muhammadiyah diserahterimakan dari pejabat lama, M Safri Hammado kepada Syamsuddin disaksikan Pimpinan Muhammadiyah Sulbar, HM Yusuf Tuali, Senin 28 Mei 2012.
POLEWALI -- Panti asuhan Darul Hudawal Ihsan (DHI) GUPPI yang beralamat di Lampa Kelurahan Mapilli Kecamatan Mapilli sangat memprihatinkan. Panti asuhan yang menampung sebanyak 22 yatim piatu ini tidak pernah lagi mendapatkan bantuan. Sehingga tempat tinggal dan kehidupan puluhan anak yatim piatu tesebut dijalani dengan seadanya. Ketua II, Anwar Munir mengatakan sejak dua tahun lalu bantuan mulai terputus, sehingga sejak itu kehidupan anak asuhnya berjalan seadanya saja. Bahkan saat ini kondisi anak panti semakin memprihatinkan sebab mereka terpaksa harus tinggal dibangunan tua yang sesungguhnya sudah tidak layak pakai. Sebab bangunan tanpa kamar tersebut sudah mengalami kerusakan parah diantaranya palfon, atap bocor, lantai dan dinding retak dan bahkan tidak lagi memiliki WC. "Setiap malam anak asuh kami terpaksa harus tidur diatas lantai retak karena kami tidak memiliki tempat tidur," keluhnya. Selain itu sambung Anwar alat dapur juga sangat kekurangan sehingga penderitaan semakin dirasakan oleh mereka. Untuk bahan makanan setiap hari menurut Anwar terkadang bantuan didapatkan dari uluran tangan tetangga sekitar. Namun jika kehabisan terpaksa Ia mengambil inisiatif untuk meminta bantuan kepada donatur dan pengusaha demi keberlangsungan hidup dan pendidikan anak yatim tersebut. Sebab 22 anak yatim yang diasuh saat ini masing-masing sedang bersekolah di SD, MTs dan Aliyah. Ia berharap semoga saja pengusaha dan Pemkab Polewali Mandar sekiranya dapat memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan mereka. Khususnya bahan bangunan saat ini sangat dibutuhkan untuk merehabilitasi tempat tinggal anak yatim piatu tersebut. (k2/mkb)
2 Juli Pengumuman UN SLTP REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Hasil ujian nasional (UN) tingkat SMP/sederjat akan diumumkan Sabtu, 2 Juni. Pada saat pelaksanaan UN SLTP di
Polewali Mandar terdapat 6703 peserta yang terdaftar dalam KR 02, 21 diantaranya tidak hadir. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, Selasa, 29 Mei menyampaikan, untuk tingkat kelu-
lusan UN SMP tahun ini diharapkan bisa seperti kelulusan tingkat SMA yang mencapai 99 persen. "Sama dengan standar kelulusan SMA yang mencapai 5,0, untuk standarisasi kelulusan SMP juga
seperti itu. Meski demikian, tingkat kelulusan diprediksi juga akan meningkat karena hasil kelulusan ditentukan dari akumulasi nilai UAS dan UN," kata Arifuddin Toppo. Kabid Dikmen Disdikpora Polman, Mar-
sawal menyampaikan, pengumuman hasil UN direncanakan dilakukan pada sore hari di setiap sekolah dengan pertimbangan supaya siswa tidak terlalu lama melakukan aksi konvoi dan arak-ar-
akan di jalan. "Meskipun telah ditekankan kepada sekolah bisa melarang siswa melakukan aksi tersebut, namun hal itu tidak bisa dilarang karena siswa tetap melakukan hal tersebut," kata Marsawal. (*)
11 Juni, Honor Tendik Dibayarkan Segenap Jajaran dan Staf DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL (DKCS) POLEWALI MANDAR
Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada
Bapak Drs. HA. Ali Baal Masdar, MSi (Bupati Polman) Pada 29 Mei 2012
Dr. Sarja, SH, MH (Kepala)
DPRD Polewali Mandar
POLEWALI -- 1059 tenaga pendidik (tendik) yang mengabdi di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) akan menerima honornya 11 Juni mendatang. Untuk setiap tendik, tahap pertama akan menerima pembayaran honor sebesar Rp300 ribu (potong pajak).
Kabid PLS Disdikpora Polewali Mandar, Yohanis Piterson, Selasa, 29 Mei menyampaikan, untuk rencana pembayaran tanggal 11 Juni, yang akan dibayarkan adalah tendik pada empat kecamatan yakni Kecamatan Polewali, Binuang, Anreapi dan Matakali yang rencananya
dibayarkan di Aula Handayani Disdikpora Polman. "Kecamatan lain akan menyusul kami bayarkan. Untuk tahap pertama akan segera kami tuntaskan pembayaranya sehingga pembayaran tahap berikutnya bisa segera dipersiapkan," kata Piterson.
Untuk pembayaran honor tendik, kata Piter, pada tahun ini yang akan dibayarkan masih 10 bulan. Tahun depan baru akan diusulkan selama 12 bulan, serta diusul kenaikan sebessr Rp150 per bulan. (afr/mkb)
PTS Harus Kejar Akreditasi
tas program studi perguruan tinggi swasta, seperti harus memiliki perpustakaan, laboratorium, dosen yang harus mempublikasikan karya ilmiah, dan lainnya. Ia menerangkan, pemerintah telah meminta Perguruan Tinggi Swasta untuk mengakreditasi program studi yang dimiliki ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tahun 2005 lalu. Namun, setelah tujuh tahun berlangsung terdapat lebih dari enam ribu program studi tidak terakreditasi atau 30 persen dari jum-
lah yang ada. "Jumlahnya yang belum terakreditasi cukup mengejutkan sehingga pemerintah memberikan waktu satu tahun lagi. Jika ada perguruan tinggi yang tidak berusaha mencapainya atau setidaknya mendaftar pada tahun ini, maka Aptisi tidak akan menghalangi pemerintah jika melakukan penutupan," ujarnya. Menurut dia, faktor non teknis dalam pemeriksaan juga turut andil dalam banyaknya program studi yang belum menyandang akreditasi. (net)
PALEMBANG -- Program studi pada perguruan tinggi swasta harus mengejar akreditasi dalam satu tahun terakhir agar tidak ditutup pemerintah menyusul peraturan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Pusat, Edi Suandi Hamid mengatakan, di Palembang, kutip Antara, Senin (28/5), pemerintah memberikan penangguhan hingga 16 Mei 2013
kepada perguruan tinggi swasta yang terancam ditutup itu. "Aptisi mengimbau kepada perguruan tinggi swasta tidak menyia-yiakan toleransi yang diberikan pemerintah ini karena tujuannya adalah baik yakni meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Edi setelah membuka Musyarawarah Wilayah Aptisi Wilayah II. Pemerintah menetapkan peraturan untuk meningkatkan kuali-
Bapak Drs. HA. Ali Baal Masdar, MSi
BKKBPP POLEWALI MANDAR Mengucapkan
DISTAMBEN POLEWALI MANDAR Mengucapkan
(Bupati Polman)
Selamat Ulang Tahun Kepada
Selamat Ulang Tahun Kepada
Pada 29 Mei 2012
Bapak Drs. HA. Ali Baal Masdar, MSi
Bapak Drs. HA. Ali Baal Masdar, MSi
(Bupati Polman)
(Bupati Polman)
Pada 29 Mei 2012
Pada 29 Mei 2012
Jamar Jasin Badu, S.Sos
Drs. Mudjtahid, MM
H. Hamdan Ahmad, MSi
(Wakil Ketua)
(Kepala)
(Kepala)
Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada
H Abdullah Tato
Andi Mappangara,S.Sos
(Ketua DPRD Polman)
(Wakil Ketua )
Rahmadi, SH, MH (Sekwan)
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
Terkait Pulau Lerelerekang
Pemkab Majene Desak Mendagri Lakukan PK REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene mendesak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk secepatnya mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel atas sengketa Pulau Lerelerekang. Pemkab Majene melakukan rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene, di ruang pola Kantor Bupati Majene, Selasa 29 Mei. Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa poin yang akan dilakukan oleh Pemkab Majene untuk tetap mempertahankan status kepemilikan Pulau Lerelerekang. Bupati Majene, Kalma Katta, mengungkapkan sampai saat ini belum ada informasi, apakah Kemendagri akan melakukan PK atau tidak. Sehingga dalam waktu dekat harus segera dibentuk tim kuasa hu-
kum yang akan membantu Kemendagri dalam mengajukan PK kepada MA, atas keputusan yang telah dikeluarkan. "Kami berharap tim kuasa hukum yang akan ditunjuk nantinya dapat bekerja cepat untuk membantu Kemendagri dalam melakukan upaya, sesuai dengan kemungkinan yang ada," ungkap Kalma. Bupati Kalma, mengaku Pemkab Majene siap melakukan langkah hukum apa saja yang dapat ditempuh untuk mempertahankan pulau tersebut. Karena pada dasarnya pulau itu memang milik Majene, sehingga bila tidak bertentangan dengan jalur hukum yang ada, maka itu akan ditempuh. Sementara Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, mengatakan Pemkab Majene sebaiknya fokus pada langkah hukum yang akan segera ditempuh, dan segera mencari bukti baru yang dapat diajukan saat silakukannya PK oleh Mendagri, sehingga dapat menjadi pertimbangan yang menguatkan kepemilikan Pulau Lerelerekang masuk dalam
wilayah administrasi dari Kabupaten Majene. Sedang Wakil Ketua DPRD Majene, Marsuki Nurdin, menjelaskan saat dilakukannya rembuk nasional beberapa waktu lalu di Jakarta, diketahui bila ada dua langkah hukum yang dapat ditempuh dalam mempertahankan Pulau Lerelerekang, yaitu dengan melakukan PK dan mengajukan Uji Materil. Pengajukan PK hanya dapat dilakukan oleh Kemendagri, sebab sebelumnya gugatan Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) ditujukan kepada Kemendagri. Sementara uji materil dapat ditempuh oleh Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene, sebab sebelumnya pulau tersebut telah masuk dalam dalam wilayah administrasi Sulbar. Wakil Ketua Komisi III yang turut dalam pertemuan tersebut, Basri Ibrahim, mengaku sudah banyak konstituennya yang mengaku kecewa dengan putusan yang dikeluarkan oleh MA, sehingga dapat saja keputusan tersebut akan mengungdang gejolak ditengah-tengah masyarakat. (*)
RADAR/JUNIARDI
UPACARA HARDIKNAS. Sejumlah Siswa SMP mengikuti Upacara Hardiknas beberapa waktu lalu. Disdik Majene menghimbau agar perayaan kelulusan UN tingkat SMP tidak diwarnai konvoi
Disdik Imbau Siswa Tidak Konvoi MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene, mengimbau seluruh siswa SMP sederajat peserta Ujian Nasional (UN) saat pengumuman kelulusan untuk tidak konvoi. Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Majene, Jamaluddin Lasinrang, Selasa 29 Mei, mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah sekaligus menyampaikan beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi pengumuman UN SMP, Sabtu 2 Mei mendatang. "Seluruh kepala sekolah telah kami berikan penyampaian agar memberi pemahaman kepada seluruh siswanya yang merupakan peserta UN SMP untuk tidak melakukan konvoi dan ugal-
ugalan di jalan raya setelah pengumuman UN disampaikan untuk menghindarai beberapa hal yang tidak diharapkan," tukasnya. Ia juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan Polres Majene untuk tetap mewaspadai kemungkinan beberapa kelompok siswa yang tetap tidak menghiraukan imbauan Disdik sehingga kemungkinan munculnya korban yang tidak diharapkan bisa terhindarkan. Jamaluddin mengakui, banyak kalangan yang merasa dirugikan jika siswa peserta UN tetap melakukan konvoi dan ugal-ugalan di jalan, apalagi jika menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan. Hal tersebut dianggap bukan saja merugikan siswa dan keluarganya namun menimbulkan citra buruk
di mata masyarakat. "Selain hal tersebut, kami juga meminta kepada kepala sekolah untuk menghadirkan seluruh orang tua sisiwa pada saat diumumkannya ujian sehingga seluruh siswa bisa dengan mudah diawasi oleh beberapa kalangan, mulai dari pihak sekolah, kepolisian, hingga orang tuanya masing-masing," tambahnya. Menurutnya, antispasi beberapa kebiasaan buruk peserta UN yang sering dilakukan pada saat pengumuman tidak terlepas dari peran orang tua siswa yang secara ketat melakukan pengawasan. Orang tua juga diminta mengawasi anaknya agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan dirinya sendiri. (mg4/mkb)
Perusahaan Pengolah Aspal di Leppangan Siap Pindah RADAR/JUNIARDI
PNS. terlihat sejumlah PNS mengikuti pertemuan di ruang pola Kantor Bupati Majene beberapa waktu lalu. Tahun ini akan diberlakukan KPE yng multi fungsi bagi PNS.
Bank Sulselbar Fasilitasi KPE MAJENE -- Bank Sulselbar Cabang Majene, memfasilitasi penerapan sistem Kartu Pegawai Eletronik (KPE) kepada seluruh PNS di Majene. Hal ini untuk memudahan akses kepegawaian, perbankan, maupun jaminan kesehatan bagi PNS. Kepala Bank Sulselbar Majene, Rio Subagio, Selasa 29 Mei, mengatakan penerapan KPE tersebut telah dicanangkan pada beberapa daerah di luar Sulbar. Terbukti telah memberikan kemudahan bagi PNS sebab hanya menggunakan satu kartu akan memberikan beberapa fasilitas dari berbagai kartu. "KPE ini berfungsi sebagai kartu pegawai, kartu ATM, serta kartu Askes
EKSEKUTIF
sehingga para PNS tidak perlu lagi menggunakan beberapa kartu, cukup menggunakan KPE bisa mendapatkan berbagai pelayanan," jelasnya. Hal yang paling mendasar dari penerapan KPE bagi PNS adalah masalah Nomor Induk Kepegawaian (NIK) yang masih sering ganda sahingga sering mengacaukan sistem administrasi yang behubungan dengan para PNS, seperti Taspen, Askes, dan beberapa lembaga lainnya. Rio menjelaskan, kartu tersebut menggunakan sistem online dan bisa digunakan setiap saat tergantung kebutuhan penggunaannya sebab dalam penerapan kartu ini
telah mencantumkan seluruh data pegawai hingga data keluarga pegawai. "Meskipun telah merekam data pegawai seperti, sidik jari, tanda tangan, dan beberapa data lain, namun tidak bisa digunakan sebagai penggantai KTP sebab penggunaannya hanya berhubungan dengan urusan kepegawaian," terangnya. Dengan KPE pembayaran gaji pegawai sehingga tidak perlu lagi melakukan transaksi tunai kepada bendahar kantor untuk menerima gaji karena langsung ditranfer ke masing-masing rekening PNS. Dari hal tersebut, KPE juga bisa dimanfaatkan sebagai kartu debet. (mg4/mkb)
MAJENE -- Tuntutan warga Dusun Leppangan, Desa Lepanggan, Kecamatan Sendana, akhirnya berhasil disepakati pihak perusahaan untuk memindahkan lokasi pabrik aspal karena dianggap telah mencemari lingkungan. Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Leppangan, Suardi, Selasa 28 Mei, mengatakan upaya yang dilakukan ratusan warga akhirnya menemui jalan keluar setelah dilakukan aksi protes di lokasi pabrik aspal. PT Bumi Karsa sebagai pemilik pabrik aspal bersedia memberikan solusi atas tuntutan warga. "Tuntutan warga telah cukup lama disampaikan namun membutuhkan waktu mendapat respon dari pemilik perusahaan. Kami harus melakukan aksi demonstrasi dan mengajak sebagian besar warga untuk menuntut haknya yang selama ini dilanggar pihak perusahaan," ujar Suardi. Pengoperasian pabrik aspal se-
lama ini dikeluhkan warga sebab menimbulkan pecemaran udara dan mengganggu ketenangan warga sekitar baik pada siang hari mapun pada malam hari sehingga hal tersebut yang menjadi dasar penuntutan warga untuk segera menghentikan operasi perusahaan. Kekesalan warga selama ini memuncak akibat pihak perusahaan hanya memberikan janji kepada warga setempat untuk segera memindahkan pabriknya ke tempat lain sambil menunggu lokasi baru tempat pabrik tersebut akan dipindahkan. "Namun, sudah sejak berbulan-bulan permintaan kami tidak dihiraukan perusahaan dan kami hanya mendapat janji kosong. Terpaksa kami mengambil langkah untuk melakukan demonstrasi agar perusahaan segera memberikan solusi konkrit," tegas Suardi. Setelah berlangsung proses negosiasi yang alot antara warga dan perusahaan, akhirnya pihak
perusahaan menuruti permintaan warga untuk memindahkan pabriknya ke lokasi lain yang tidak memiliki penghuni sebab pabrik tersebut menghasilkan asap yang cukup tebal saat beroperasi. Warga Leppangan, Nirwansyah mengaku bersyukur permintaan yang selama ini diperjuangkan warga dituruti perusahaan. Masalah tersebut dianggap rentan konflik sebab beberapa warga yang bekerja di perusahaan menolak permintaan warga untuk memindahkan pabrik karena sebagian warga tersebut bekerja di perusahaan. "Untungnya kami tidak berbenturan sesama warga sebab itu masalah utama yang sangat kami hindari. Pada satu sisi kami memperjuangkan kepentingan warga yang merasa terganggu, pada lain sisi kami tidak tega warga lainnya kehilangan pekerjaan akibat perusahaan tersebut dipindahkan," tandasnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/JUNIARDI
RAPAT. Pemkab Majene melakukan rapat dengar pendapat dengan DPRD Majene. pertemuan tersebut dihadiri oleh Bupati Majene, Kalma Katta, Wakil Bupati, Fahmi Massiara, ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung, Wakil DPRD, Marsuki Nurdin dan Lukman, serta delapan anggota DRPD lainnya
Advertorial 13
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG POLEWALI Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 8 Polewali Telepon (0428) 21019, 21469, 22309, Facsimile 22310.
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN No. B. 1585 – KC – XIII/ADK/05/2012 Menunjuk Pengumuman Pertama lelang Eksekusi Hak tanggungan Nomor : B.1483 -KC_XIII/ADK/05/2012, tanggal 15 M e i 2012. PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Polewali dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Parepare akan melakukankan penjualan di muka umum (Lelang) Eksekusi berdasarkan pasal 6 UUHT terhadap objek hak tanggungan dari debitur :
1. N U R A N I a. Sebidang tanah pekarangan seluas 257 M2, SHM No. 1180/Matakali atas nama Nurani, terletak di Jalan / lingkungan Matakali, Desa/Kel. Matakali Kec. Matakali, Kab/Kota Polewali Mandar berikut bangunan diatasnya, dengan harga limit Rp. 25.000.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 5.000.000,b. Sebidang tanah pekarangan seluas 251 M2, SHM No. 1175/Matakali atas nama St. Nurjannah, terletak di Jalan/lingkungan Matakali Desa/Kel. Matakali Kec. Matakali Kab/Kota Polewali Mandar (dahulu Polewali Mamasa) berikut bangunan diatasnya, dengan harga limit Rp. 35.000.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 7.000.000,c. Sepetak bangunan Kios/Lods sesuai Surat Keterangan Pemilikan Kios/Lods Pasar ikan Sidoda di No. 115/KW/XII/2005, atas nama Nurani, Fiducia No. W32.131.HT.04.06.TH.2008/STD, terle tak di Kel. Sidodadi Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar dengan harga limit Rp. 48.000.000,uang jaminan Rp. 9.600.000,d. Sepetak bangunan Kios/Lods sesuai Surat Keterangan Pemilikan Kios/Lods Pasar ikan Sidoda di No. 14/KW/IX/2007, atas nama Nurani, Fiducia No. W32.012 HT.04.06.TH.2010/STD, terletak di Kel. Sidodadi Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar dengan harga limit Rp. 48.0000.000,uang jaminan Rp. 9.600.000,-
2. M U D D I N a. Sebidang tanah kebun seluas 2.928 M2, SHM No. 24/Pussui atas nama Muddin, terletak di Jalan/ lingkungan Pussui Desa/Kel. Pussui Kec. Luyo Kab/Kota Polewali Mandar (dahulu Polewali Mamasa) dengan harga limit Rp. 21.000.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 4.200.000,b. Sebidang tanah kebun seluas 9.310 M2, SHM No. 31/Pussui atas nama Muddin, terletak di Jalan/ lingkungan Pussui Desa/Kel. Pussui Kec. Luyo Kab/Kota Polewali Mandar (dahulu Polewali Mamasa), dengan harga limit Rp. 20.000.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 4.000.000,-
c. Sebidang tanah kebun seluas 7.392 M2, SHM No. 23/Pussui atas nama Hanaittang, terletak di Jalan/lingkungan Pussui Desa/Kel. Pussui Kec. Luyo Kab/Kota Polewali Mandar (dahulu Polewali Mamasa), dengan harga limit Rp. 45.000.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 9.000.000,. d. Sebidang tanah kebun seluas 7.912 M2, SHM No. 13/Pussui atas nama Haji Muhammad Azis, terletak di Jalan/lingkungan Pussui Desa/Kel. Pussui Kec. Luyo Kab/Kota Polewali Mandar (dahulu Polewali Mamasa), dengan harga limit Rp. 50.000.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 10.000.000,-.
3. A N S A R a. Sebidang tanah kebun seluas 42.868 M2, SHM No. 1115/Tapango atas nama Salamun, terletak di Jalan / lingkungan Tapango Desa/Kel. Tapango Kec. Wonomulyo Kab/Kota Polewali Man dar, dengan harga limit Rp. 170.000.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 34.000.000,b. Sebidang tanah pekarangan seluas 455 M2, SHM No. 1304/Tapango atas nama Salamun, terletak di Jalan/lingkungan Tapango Desa/Kel. Tapango Kec. Perwakilan Tapango Kab/Kota Polewali Mandar, berikut bangunan di atasnya dengan harga limit Rp. 75.000.000,Uang jaminan sebesar Rp. 15.000.000,c. Sebidang tanah sawah seluas 2.092 M2, SHM No. 1745/Tapango atas nama Ansar, terletak di Jalan / lingkungan Tapango Desa/Kel. Tapango Kec. Tapango Kab / Kota Polewali Mandar, dengan harga limit Rp. 25.104.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 5.020.800,d. Sebidang tanah pekarangan seluas 267 M2, SHM No. 1305/Tapango atas nama Ansar, terletak di Jalan / lingkungan Tapango Desa/Kel. Tapango Kec. Perwakilan Tapango Kab/Kota Polewali Mandar, berikut bangunan di atasnya dengan harga limit Rp. 110.000.000,- Uang jaminan sebesar Rp. 22.000.000,-
4. Hj. M I R A Sebidang tanah pekarangan seluas 243 M2, SHM No. 304/Lampoko atas nama Muhammad Tahir, terletak di Jalan / lingkungan Lampoko Desa/Kel. Lampoko Kec. Campalagian Kab/Kota Polewali Mandar, berikut bangunan di atasnya dengan harga limit Rp. 118.169.000,Uang jaminan sebesar Rp. 23.633.800,-
Pelaksanaan Lelang : Hari/tanggal Pukul Tempat Lelang
: Rabu 13 Juni 2012 : 10.00 WITA : Kantor PT. BANK RAKYAT INDONEIS (Persero) Tbk. Cabang Polewali Jalan Ahmad Yani No. 8 Polewali.
Syarat dan Tata Cara Lelang : 1. Penawaran lelang dilakukan langsung secara lisan naik-naik. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Pare-Pare Nomor : 0064.01.000441.30.3pada PT. BRI (Persero), Tbk. Cabang Parepare yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1(satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang, kecuali jika besaran uang jaminan lelang yang sampai dengan Rp.20.000.000,- ( duapuluhjuta rupiah ) dapat disetor tunai kepada Pejabat Lelang 1 (satu) jam sebelum pelaksanaan lelang dimulai. 3. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melakukan pelunasan pembayaran lelang paling lambat 3 (tiga) harikerjasetelahpelaksanaanlelang. 4. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut di atas. 5. Pesertalelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 6. Objek yang akandilelangsewaktu-waktudapatditunda/dibatalkansebelumpelaksanaanlelangberdasarkanketentuan yang berlaku, dancalonpembelitidakdiperkenankanmengajukantuntutanapapun. 7. Keterangan lebihlanjut dapat diperoleh di PT.BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk.CabangPolewali , Telepon 0428-21019, atau KPKNL Parepare , jalan Ahmad Yani Km 3 Lapadde, Telepon 0421-26678. Ataukepada: * Point 1 & 2 * Point 3 * Point 4
: Sdr. Achsan Wahid : Sdr. H.Suyono Kasmad : Sdr. Rezki Ramadan
HP.0852 9958 5026 HP.0852 4237 0085 HP.0813 5488 4491
Keterangan lebih lanjut dapat langsung menghubungi Kantor BRI Cabang Polewali pada jam kerja. Polewali, 15 Mei 2012 TTD Imam KusumaBudirahardjo PemimpinCabang
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Aneh, Grasi Diinterpelasi JAKARTA -- Usulan penggunaan hak interplasi DPR terkait kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi grasi kepada narapidana 20 tahun kasus narkoba warga Australia, Schapelle Corby, dinilai tidak perlu. Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, menegaskan, memang hak interpelasi merupakan hak yang melekat pada anggota DPR. Namun, kata dia, seyogyanya hak itu diperuntukkan bagi hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta kepentingan rakyat. “Kalau kemudian masalah Corby dibawa ke ranah politik, (menurut saya), ini hal yang terlalu remeh -emeh. Terlalu banyak energi yang dikeluarkan untuk menggunakan hak interplasi hanya untuk kasus Corby,” kata Taufik, kepada wartawan, Selasa 29 Mei, di Jakarta. Dia menegaskan, tidak tepat kalau DPR menggunakan hak interplasi dalam kasus ini. Menurutnya, grasi merupakan hak prerogatif presiden. Dalam pemberian grasi, kata dia, presiden sudah diperkuat dengan pertimbangan Mahkamah Agung (MA). Taufik menegaskan, daripada melakukan interpelasi, sebaiknya Komisi III DPR mengundang Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Agung, untuk rapat kerja membahas persoalan itu. Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika, berharap DPR tidak terlalu gesa-gesa untuk menggunakan hak interpelasi dalam kasus Corby. “Coba kaji posisi antarlembaga negara, kira-kira posisi presiden dan DPR dalam masalah grasi ada dimana dalam konsitusi kita. Sehingga jangan sampai bukan interpelasi yang terjadi, tetapi intervensi,” kata Pasek kepada wartawan, Selasa 29 Mei, di Jakarta. Dijelaskan, grasi dikeluarkan presiden sebagai kepala negara. Terlebih, grasi merupakan hak prerogatif presiden. “Itu kewenangan absolut, istimewa, prerogratif yang dimiliki seorang presiden dalam posisi sebagai kepala negara,” kata bekas Anggota Komisi II DPR itu. Seperti diketahui, Presiden SBY menyetujui permohonan grasi yang diajukan warga Australia, Schapelle Leigh Corby (34) , terpidana 20 tahun penjara dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada 8 Oktober 2004. Dalam grasi tersebut, Presiden SBY atas pertimbangan Mahkamah Agung, telah menandatangani keputusan untuk mengurangi masa pidana Schapelle Corby selama lima tahun. Pemberian grasi ini mengundang pro dan kontra. Hingga akhirnya ada usulan DPR menggunakan hak interpelasi untuk masalah ini. (jpnn)
RADAR SULBAR Rabu, 30 Mei 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Dewan Pantau Aktivitas Tambang
RADAR/SYAMSUDDIN
PANTAU. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi dan anggota Komisi I saat berbincang dengan salah satu tokoh masyarakat Desa Lariang, Senin 28 Mei 2012.
REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Dugaan perusakan lingkungan sebagai dampak dari aktivitas tambang Galian C tabpa izin di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, mulai disikapi DPRD. Sebelum mengambil tindakan, Komisi I DPRD Matra memantau aktivitas perusahaan yang beroperasi di lokasi pertambangan tersebut, Senin 28 Mei. Ketua Komisi I, Baharuddin Pulindi, men-
yatakan jika aktivitas Galian C yang dilakukan CV Merlina Jaya tidak sesuai aturan, maka DPRD akan mengambil langkah tegas. Menurutnya, seyongianya sebelum melakukan aktivitas tambang, setiap perusahaan harus melakukan koordinasi dan mengurus perizinan dengan pemerintah daerah. "Kami sebagai wakil rakyat yang duduk di parlemen akan menindaklanjuti dengan mendudukkan persoalan ini secara objektif sesuai proses yang ada," terangnya. Sementara itu, salah satu tokoh
masyarakat Dusun Kalping Desa Lariang, Abd Kadir, menyampaikan kegiatan tambang yang dilakukan CV Merlina Jaya jika sesuai dengan prosedur dan memiliki ijin sesuai dengan aturan, maka pihaknya tidak akan mempermasalahkan. Namun akan sangat disayangkan jika saja CV Merlina Jaya melakukan aktivitas tambang tanpa sepengatahuan pemerintah daerah dan desa. Sekertaris Desa Lariang, Mu'in, menyampaikan dugaan pelarangan penambangan yang dilakukan oleh CV Merlina Jaya dimulai sejak perusahaan ini men-
gambil material untuk penguatan dinding Sungai Lariang. Karena tidak diketahui oleh pemerintah desa, Kades Lariang akhirnya melayangkan terguran kepada perusahaan tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kades Lariang, termasuk menyurat ke Pemerintah Kecamatan Tikke Raya agar aktivitas tersebut dihentikan sebelum ada ijin resmi dari pemerintah. Dalam kunjungan ke lokasi pertambangan, turut Anggota Komisi I DPRD Matra, Hj Widiawati Samad, H Jufri Galib, dan Sabaruudin. (**)
DPR Dorong KPK Ungkap Amblasnya Hambalang JAKARTA -- DPR terus mendorong agar robohnya bangunan di sport center Hambalang, Jawa Barat juga diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab bukan tak mungkin robohnya dua bangunan karena adanya penyelewengan. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyatakan, robohnya dua bangunan di
POTRET PASANGKAYU
proyek tang dibiayai negara itu bisa menjadi petunjuk penting bagi KPK. Terlebih lagi, proyek Hambalang masih dalam proses pengerjaan. “Bau semennya belum hilang kok sudah ambruk? Ini pasti ada yang salah. Saya pikir, ini harus dijadikan pintu masuk bagi KPK untuk menuntaskan kasus Hambalang,’’ kata Pramono kepada wartawan, di Gedung
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
DPR, Senayan, Jakarta, Senin 28 Mei. Dia menegaskan, komisi antikorupsi pimpinan Abraham Samad itu harus bisa menelusuri lebih detail lagi soal proyek Hambalang. “Apalagi pembangunan Hambalang terkesan tertutup. Mungkin ada sesuatu yang tidak berjalan sesuai rencana,” kata bekas Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan itu.
LEGISLATIF MATRA
Seperti diketahui, Kamis 24 Mei pekan lalu dua bangunan di Hambalang, yakni lapangan indoor untuk bulu tangkis dan sepak takrawa serta power house untuk menyimpan genset roboh setelah tanah di bawahnya ambles. Tanah dari dua bangunan yang hampir rampung itu ambles dua hingga lima meter akibat hujan deras. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
HADIR. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi SH bersama Nasri Syahrir Odja SH dalam rapat paripurna DPRD Matra tentang Pembentukkan dan penetapan Panja LKPJ tahun 2011, beberapa hari lalu.
DAFTAR HADIR. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa saat kunjungan di SDN 001 Pasangkayu.
RADAR/SYAMSUDDIN HB
RADAR/SYAMSUDDIN HB
BERFOTO. Asisten II Sekertariat Daerah Matra Ir Irman berfoto bersama PPTK Ahmad Sibali saat pelaksanaan MTQ beberapa waktu lalu.
HADIR. Ketua komisi III DPRD Matra Amir Hamzah bersama I Putu Suardana dalam rapat paripurna DPRD Matra, beberapa hari lalu.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
RABU, 30 MEI 2012
Yulia Rachman
Qory Sandioriva
Syok dan Down
Salurkan Hasrat QORY Sandioriva punya bisnis baru. Puteri Indonesia 2009 ini merintis usaha florist bersama kakaknya. Untuk memberikan hasil yang maksimal, dara yang pernah berseteru dengan ibunya ini sampai mengambil kursus merangkai bunga. Ia mengaku bisa menyalurkan hobinya di bidang itu. "Kebetulan passion saya lebih keluar kalau untuk merangkai bunga. Aku memang suka banget sama bunga-bunga seperti itu, membantu untuk penataan ruangan dan coloring ruangan dengan bunga," tutur Qory di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Qory mengaku ingin mencoba segala hal yang positif. Kebetulan, gadis kelahiran Jakarta, 17 Agustus 1991 juga pernah mendapat pendidikan formal tentang desain interior florist. Selain itu, Qory juga megaku senang mempunyai bisnis yang berangkat dari hobinya. "Saya suka berbisnis dan mengerjakan sesuatu dengan keinginan saya sendiri. Jualan bunga pun enggak masalah karena jualan bunga itu bukan enggak ada nilainya. Aku juga dapat price yang tinggi sekali," terang bintang film Mother Keder ini. (net)
PERSOALAN rumah tangganya dengan Demian Aditya sangat menguras energi Yulia Rachman. Selain mood yang kurang bagis, kondisi kesehatan ibu dua orang anak itu juga menurun. Sempat beredar kabar, presenter dan pesinetron itu mencoba bunuh diri beberapa waktu lalu saat dirawat di sebuah rumah sakit di Bogor. "Dia syok dan down menghadapi ini. Apalagi ini sudah kedua kalinya untuk dia (bercerai). Banyak yang ia pikirin juga, anaknya, kerjaannya. Tapi kalau itu (bunuh diri), enggak lah. Dia cuma dirawat aja," kata Nanda Persada, manajer Yulia dan Demian di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin. Namun Nanda membenarkan bahwa artisnya itu kini menjadi tidak percaya diri jika berada di tempat umum. Padahal, Yulia sebelumnya dikenal sebagai presenter yang mumpuni. "Dia gemetaran kalau mau ketemu banyak orang, jadi enggak pede. Dia berusaha fight, tapi dia juga manusia biasa, jadi tolong dimaklumi," tandas Nanda. (net)
Tanpa Ariel, Peterpan Gelar Konser Malam Ini
resep masakan
Cah Tahu Kapri Manis Bahan: minyak untuk menggoreng 300 g tahu putih, potong ukuran 1x4 cm 2 sdm minyak untuk menumis 100 g bawang bombai, potong panjang 200 g daging ayam, potong panjang 100 g jagung putren, potong jadi 2 bagian 100 g kapri manis, bersihkan 100 g paprika merah, potong panjang 100 ml air ½ sdt garam ½ sdt merica bubuk 2 sdm Bango Kecap Manis Pedas Gurih
TANPA vokalisnya, Lukman, Uki, Reza dan David malam ini menggelar konser bertajuk 'Tanpa Nama'. Konser yang rencananya akan dimulai pada pukul 20.00 WIB di Senayan City Hall ini telah dihadiri ratusan undangan. Banyak musisi dan selebritis dari berbagai era terlihat datang diacara ini seperti Taufik Hidayat, Anji, Sherina Munaf, Mona Ratuliu,dan Guruh Soekarno Putra. Titik Puspa yang lagunya pernah dibawakan Peterpan berjudul 'Kupu-Kupu Malam' pun hadir dikonser ini. Menurut wanita yang akrab disapa eyang ini mengaku senang bisa menghadiri konser tersebut. "Saya memang ngefans dari pertama kali peterpan muncul. Menurut saya mereka berbeda,"
Cara Membuat: 1. Panaskan minyak, goreng tahu sampai setengah matang. Angkat, tiriskan. 2. Panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang bombai hingga harum. Masukkan daging ayam, masak sampai daging ayam berubah warna. 3. Masukkan tahu, jagung putren, kapri manis, dan paprika merah, aduk sampai rata. 4. Tambahkan air, garam, merica bubuk, dan Bango Kecap Manis Pedas Gurih, masak sampai semua bahan matang. 5. Sajikan selagi hangat. Untuk 4 porsi, Waktu 15 menit Tips: Bango Kecap Manis Pedas Gurih sudah mengandung bawang merah, bawang putih, dan cabai merah, sehingga tidak perlu lagi menambahkan lagi tiga bahan ini ke dalam masakan.
katanya saat ditemui di Senayan City Hall, kemarin. Eyang juga menambahkan bahwa sebagai penggemar Peterpan, Ia pernah menyanyikan lagu berjudul 'Ada Apa Denganmu' sewaktu tampil dibeberapa kota. "Waktu saya masih tur menyanyi, saya nyanyiin lagu 'Ada Apa Denganmu' disemua kota yang saya kunjungi, hampir 28 kota," tuturnya. Eyang berharap konser ini akan memberikan kejutan bagi para penggemar Ariel dan kawan-kawan. "Saya yakin konser ini bagus. Tanpa kehadiran Arielpun pasti bagus," ucapnya. Konser ini merupakan konser pertama sekaligus yang terakhir tanpa kehadiran Ariel sebagai vokalis. Konser yang akan menghadirkan Momo 'Geisha', Idris Sardi, Hendri Lamiri serta Karinding Attack akan membawakan lagu-lagu instrumental yang diaransemen ulang dalam album berjudul ' Suara Lainnya'. "Mudah-mudahan kalau ini berhasil, ada yang lebih besar lagi."Kata David dalam peluncuran album 'Suara Lainnya'. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka Penghasilan tambahan untuk anda: jual motor baru dapat komisi s/d 1 Jt per unit. Hub Adit: 08112719065
Serbaneka
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536-085 298 301 045
Dijual Rumah
TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamu- Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 ju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Serbaneka
Dijual Rumah
ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender Dijual 1 Paket Terdiri dari : / uji petik 085214141201 / Lokasi Empang (4 Hektar), 1 Unit Rumah Empang, 1 Unit Rumah di 081519464055 - kdn.co.id Jalan Poros ke Bandara Tampa Padang, Kampung Baru Desa Babanga Kab. Mamuju Hub : Hp. 081 355 223 222/081 246 H2D KOMPUTER, Menerima 243 416/085 327 772 822 sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai Alamat Jl. Stadion, Hp: disudut, ukuran 9 x 14 085399769243,081342626268, Jln. Poros Sentral Tasiu /Ko081342077428 mpleks Pasar
Serbaneka
Dijual Ruko
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Tanah DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dikontrakkan
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
Dijual Rumah Dijual / Dikontrakkan Tanah
DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
DIKONTRAKAN PERUMAHAN H. BASYIR BLOK G 22 (BELAKANG TOYOTA) HUBUNGI : 081 342 633 Hub : 082 189 917 971 Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN 337 ATAU 081 342 795 999 Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga Penghasilan tambahan untuk anda: Dikontrakkan 1 buah rumah, 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: jual motor baru dapat komisi s/d lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN 085214476078 1 Jt per unit. Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub Andrea: 08121063279 Hub : 085 255 801 557
Serbaneka
Serbaneka
Dikontrakkan
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688
Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Lowongan LOWONGAN Kerja untuk Cabang baru di Polman dibutuhkan Karyawan/Ti. Syarat : FC. Ijasah terakhir min.SMU/Sederajat, FC.KTP dan Daftar Riwayat Hidup(CV.), PAS Foto 2l br U.3X4 wrna, tidak sedang kuliah dan kursus. I nformasi lebih lanjut hubungi: LEO PRIMA MANDIRI Jl.Budi Utomo No.05 Pekkabata HUB: CP. 0819 9862 2951 – 0853 9957 5282 Antar Berkas Secepatnya (Posisi Terbatas).
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abuabu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
Dijual Rumah Di jual rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060... HARGA DAMAI.
PARIWARA
16
RADAR SULBAR
RABU
30 Mei 2012
RUBRIK KHUSUS HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
Pemkab Mamuju Kembangkan Gugus SIOLA MAMUJU -- Perhatian Pemkab Mamuju terhadap perkembangan anak mendapat apresiasi yang sangat besar dari sejumlah kalangan. Bahkan, Unicef perwakilan Indonesia sebagai organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), datang ke Mamuju untuk pertama kalinya dalam rangka bekerja sama dengan Pemkab Mamuju meningkatkan pengembangan anak usia dini. Perhatian Pemkab Mamuju terhadap perkembangan anak diwujudkan dengan membuat program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, yaitu pengembangan anak usia dini yang di dalamnya meliputi kegiatan ekonomi mikro, pendidikan anak usia dini, serta posyandu dengan mengintegrasi semua kegiatan dalam satu wadah Gugus SIOLA (Stimulasi, Intervensi, Optimalisasi Layanan Anak). Harapannya akan dapat memberikan optimalisasi secara menyeluruh terhadap pengembangan anak usia dini. Upaya Pemkab Mamuju meningkatkan
pelayanan terhadap perkembangan anak diwujudkan dengan menandatangani piagam komitmen pembinaan anak usia dini Pemkab Mamuju, bersama perwakilan Unicef Indonesia, Angela Kearney dan Deputi VI Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) Ina Herawati, di rumah jabatan Bupati Mamuju, Senin 28 Mei. Pada saat penendatangan komitmen tersebut, hadir juga Kepala BKKBN pusat Burhanuddin, Perwakilan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Dwi Yunita Yunus dan Perwakilan Pokja PKK Pusat, Hartati. SIOLA adalah pengembangan anak usia dini yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistematis. Dari segi bahasa (daerah Mamuju, red) SIOLA memiliki makna secara bersama berupaya meningkatkan perkembangan anak usia dini. Sedangkan PAUD Holistik Integratif pada dasarnya mencakup Pendidikan Anak Usia Dini MEMPERLIHATKAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, bersama Kepala perwakilan Unicef Indonesia Angela Kearney dan Asisten Deputi Kemenkokesra, Detty Rosita, memperlihatkan piagam komitmen pembinaan anak usia dini, Senin 28 Mei.
KUJUNGAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mamuju Hj Harsinah Suhardi saat melakukan kunjungan di SIOLA Matahari Kelurahan Binanga Mamuju, Senin 28 Mei 2012.
ADVETORIAL
(PAUD), Bina Keluarga Berencana (BKB), pembinaan dan pengembangan psikologi anak, Pelayanan Kesehatan serta Pembinaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) SIOLA. Sehingga dengan harapan dengan dibentuknya SIOLA perhatian terhadap anak usia dini di Kabupaten Mamuju dapat dimaksimalkan. "Kita harus sadar, terbentuknya karakter anak sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ada. Sehingga dengan mengoptimalkan Gugus SIOLA ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan anak yang lebih menonjolkan pembentukan karakter yang lebih kreatif," kata Suhardi. Sementara itu, latar belakang dibentuknya Gugus SIOLA adalah melihat pertumbuhan dan perkembangan anak dalam periode emas (0 hingga 6 tahun) sangat menentukan derajat kesehatan, intelegensi, kematangan emosional dan spiritual, serta produktivitas manusia di masa mendatang. Dengan harapan terbentuknya Gugus SIOLA akan menjadikan anak usia dini sebagai penerus generasi Bangsa dapat tumbuh kembang secara maksimal. Selain itu, latar belakang dibentuknya Gugus SIOLA adalah pelayanan pengembangan anak yang belum terintegrasi karena tidak adanya pola sinergis sebagai rujukan dalam pelaksanaannya,
serta kurangnya pemahaman terkait psikologi anak, tumbuh kembang anak dan pola pengasuhan dan pengajaran yang tepat. Tujuan dibentuk Gugus SIOLA adalah agar seluruh kebutuhan esensial anak usia dini dapat terpenuhi, sehingga anak dapat tumbuh kembang secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan usianya. Dengan sasaran program secara langsung adalah anak usia dini sejak janin dalam kandungan sampai dengan usia 6 tahun. Saat ini Gugus SIOLA yang telah terbentuk di Mamuju masih di delapan desa dan kelurahan yaitu Kelurahan Mamunyu, Binanga, Karema, dan Rimuku, serta Desa Bambu, Tadui, Batupannu dan Karema. Dengan harapan ke depan Gugus SIOLA yang terbentuk dapat merata di seluruh kecamatan di Mamuju. Sedangkan harapan terbentuknya Gugus SIOLA antara lain agar Kabupaten Mamuju dapat menjadi Pilot Project dan Percontohan di Indonesia dengan program SIOLA merata di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Mamuju. Meningkatnya kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Mamuju, dari segi kualitas keluaran,SDM tenaga pengajar dan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar, serta meningkatnya kualitas kesehatan dan peningkatan gizi ibu dan anak. (mg6/dir)
RUBRIK KHUSUS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI & INFORMATIKA PROVINSI SULAWESI BARAT Rakornis Regional Bidang Perhubungan Darat se-Sulawesi
Mantapkan Konektivitas Transportasi Darat Untuk Mendukung MP3EI dan MP3KI ballroom Hotel d'Maleo Mamuju, Senin 28 Mei
MAMUJU -- Bidang Perhubungan Darat se-Sulawesi menggelar rapat koordinasi teknis (rakornis) di ballroom Hotel d'Maleo Mamuju, Senin 28 Mei. Rakornis ini memiliki makna yang sangat strategis, yakni sebagai wahana koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam rangka pembangunan sektor perhubungan darat guna meningkatkan kemaslahatan masyarakat. Selain mempererat silaturahmi sesama insan perhubungan, rakornis ini harus dapat dimanfaatkan untuk saling tukar pikiran dan menyampaikan pokok-pokok pikiran, ide dan inovasi dalam menghadapi perkembangan dan tantangan tugas yang semakin kompleks serta perubahan lingkungan strategis yang yang harus diantisipasi bersama. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga, saat membuka acara tersebut. Tema rakornis yaitu memantapkan konektivitas transportasi darat se-Sulawesi untuk mendukung MP3EI dan MP3KI mencerminkan sikap dan semangat senantiasa cerdas dan tanggap melakukan pembenahan dan penyempurnaan. "Ini sejalan dengan modernisasi pembangunan di segala bidang, termasuk penyelenggaraan transportasi sebagai salah satu modal transportasi dalam mendukung pembangunan nasional," imbuh Aladin. Ketua Panitia, Nicolas Torano, dalam laporannya mengatakan penyelenggaraan rakornis ini dimaksudkan sebagai wahana meningkatkan kinerja penyelenggaraan transportasi darat melalui pembinaan teknis yang dilakukan secara berkesinambungan guna merumuskan langkah tindak lanjut terhadap permasalahan operasional di lapangan. Terpisah, dalam pidato Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Direktorat Perhubungan Darat Pusat, Sudirman Lambai, menegaskan Implementasi dari Undangundang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Undangundang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran mengandung adanya paradigma baru yang harus disertai dengan perubahan mindset, penyamaan persepsi dan interprestasi terhadap ketentuan yang diatur dalam Undang-undang tersebut. (fir/dir)
KETUA Panitia, Nicolas Torano, saat menyampaikan laporan panitia.
WAKIL Gubernur Aladin S Mengga menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara.
PESERTA dialog rakornis Regional Bidang Perhubungan Darat seSulawesi
DIREKTORAT Perhubungan Darat Pusat, Ir. H. Sudirman S.Sos, M.Si di dampingi moderator Nicolas Torano saat diskusi dengan peserta rakornis.
PEJABAT Pemprov sulbar dan sejumlah muspida pada pembukaan rakornis
FOTO bersama pejabat Pemprov Sulbar dan sejumlah muspida usai pembukaan rakornis