Radar Sulbar

SELASA 30 OKTOBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

Dahlan Siap Beberkan BUMN ‘Perahan’ Oknum DPR JAKARTA - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, siap membeberkan nama-nama BUMN yang menjadi ‘sapi perahan’ oknum anggota DPR RI. Hal ini ditegaskan Dahlan Iskan usai seminar di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Senin, 29 Oktober. “Saya siap buka-bukaan.

Ya dengan catatan kalau diminta oleh DPR,” kata Dahlan menang-

gapi desakan banyak pihak yang memintanya membuka ke publik siapa BUMN yang coba dijadikan sapi perahan oknum DPR. Dahlan tidak banyak komentar saat ditanya mengenai persoalan ini. Karena dia menilai isi SMS yang dia kirim kepada Mensesneg, Dipo Alam merupakan laporan dari bawahan kepada atasan. Namun jika DPR meminta agar SMS itu di-

buka, Dahlan siap membukanya.

“Saya lakukan (buka-bukaan, red), tergantung permintaan kapan. Sepanjang diminta loh ya.

Saya tunggu panggilan DPR. Terserah mereka, bola di mereka, bukan di saya,” ujar Dahlan meyakinkan dirinya siap menjelaskan persoalan itu.

Seperti diketahui, sebelumnya Sekretaris Kabinet Dipo Alam

mengungkapkan bahwa Dahlan pernah mengirim layanan pesan singkat (SMS). Isinya adalah perihal adanya oknum anggota DPR yang meminta jatah ataupun memeras BUMN. Persoalan ini kemudian terus bergulir dan mendapat perhatian masyarakat luas. Bahkan Meneg BUMN itu juga didesak untuk membuka siapa BUMN yang di-

jadikan “sapi perahan” oknum DPR. Dahlan Didorong Lapor ke KPK Sehari sebelumnya, Dahlan Iskan diharapkan segera membuktikan tentang dugaan adanya ang Baca HALAMAN 7

CARI

‘Kendaraan Baru’ EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Pasca diumumkannya 18 parpol yang tak lolos verifikasi administrasi calon peserta Pemilu 2014 oleh KPU, banyak politisi kehilangan kendaraan politik.

Contoh dekat, di DPRD Sulbar terdapat sejumlah legislator yang harus kehilangan kendaraan politik, mereka adalah Arifin Nurdin, M Taufan, dan Hastuti Indriani. Ketiganya merupakan politisi PDK, sementara secara nasional partai mereka dinyatakan tak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Nasib sama juga dialami, Pdt Kalvin Kalambo (Partai Buruh), Bennedick Tekkay (PNI Marhaenisme), Mervie Parasan (PDS), Asnuddin

Sokong (PKPB), dan Naharuddin (Barnas). Kendaraan politik mereka pun dinyatakan tak lolos sebagai kontestan di pemilu mendatang.

Arifin Nurdin menuturkan, tidak lolosnya PDK sebagai salah satu peserta pemilu dua tahun mendatang jelas berdampak bagi dirinya dan sejumlah rekannya. Mencari ‘kendaraan baru’ adalah jalan satu-satunya jika tak ingin libur di pentas politik.

Untuk menentukan kemana ia akan berlabuh, itu akan dipertimbangkan dengan matang. “Semua parpol itu bagus.

Tapi saya mencari parpol yang bisa saya tempati mencurah Baca HALAMAN 7

RADAR SULBAR/JUNIARDI

KOLOM SENATOR

TEMUI PENDEMO. Bupati Majene Kalma Katta, menemui warga yang berunjuk rasa di jalan trans Sulawesi di Desa Salutambung Kecamatan Ulumanda, Majene, Senin, 29 Oktober 2012.

Pangan untuk Rakyat

Bupati Turun Tangan

CATATAN

Asri Anas

Anggota DPD/MPR RI

PADA 16 Oktober 2012 lalu, kita memperingati “Hari Pangan Sedunia”.

Saat bersamaan, Dewan juga memberi kado khusus bagi rakyat Indonesia dengan disetujuinya Rancangan Undang-Undang (RUU)Pangan menjadi Undang-Undang (UU) yang baru.

UU Pangan ini merupakan revisi dari UU Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan yang nantinya akan menjadi pelengkap dari UU Pangan sebelumnya. Yang menarik dari UU ini adalah soal kedaulatan pangan Indonesia yang selama ini diperdebatkan banyak kalangan.

Bagaimana agar bangsa ini bisa mengatur sendiri kedaulatan pangannya dengan prinsip kemandirian pangan.

Sebab selama ini sangat ironis sebuah bangsa besar, bangsa Indonesia sebagai wilayah agraris, negara seribu pulau, dengan tanah subur harus terus-menerus mengimpor pangan dari luar negeri dengan intervensi pihak tertentu yang mengambil untung sepihak dari impor pangan.

Warga Masih Blokir Trans Sulawesi MAJENE — Jalur Trans Sulawesi di Desa Salutambung Kecamatan Ulumanda, Majene, kembali ditutup ratusan warga, Senin, 29 Oktober. Ini sebagai lanjutan dari aksi sehari sebelumnya.

Puluhan personil Polres

Majene dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi pemblokiran jalan tersebut. Ini sebagai protes warga karena proses perbaikan jalan di Kecamatan Ulumanda tak digubris Gubernur Sulbar. “Kami akan terus melakukan unjukra-

sa dan menutup jalan trans Sulawesi hingga gubernur mau berdialog dengan kami dan merespon apa yang menjadi tuntutan kami,” kata Hartono, koordinator aksi.

Baca HALAMAN 7

Golkar Tidak Berfikir Ganti Ical

RADAR SULBAR/ CHAERUL MARFAN

SAMBUTAN. Akbar Tandjung menyampaikan sambutan pada Rapimnas IV Partai Golkar, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 29 Oktober 2012

Baca HALAMAN 7

JAKARTA — Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung menegaskan dukungan penuhnya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie se-

bagai kandidat presiden Golkar. Akbar menyatakan, pihaknya tidak berfikir untuk merubah Capres dari partai berlambang beringin itu.

Demikian ditegaskan dalam

sambutannya pada forum Rapimnas IV Golkar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 29 Oktober.

Baca HALAMAN 7

Sampel Urin Dikirim ke Labfor

Status Anak Bupati Masih Terperiksa POLEWALI — Status anak Bupati Polman, AI, bersama tiga rekannya yakni Ys, An, dan Fd, masih terperiksa. Polisi masih mengorek keterangan keempat pemuda ini, terkait penemuan tiga lintingan menyerupai ganja di mobil yang mereka kendarai, Sabtu, 27 Oktober, malam.

Wakapolres Polman Ko-

mpol Andri, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Empat pemuda yang terjaring razia di Wonomulyo itu, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka pemilik ganja. “Keempatnya masih terperiksa, kami belum menetapkan siapa pemilik tiga Baca HALAMAN 7

Anwar: Ada yang Coba Adu Domba Kader Kecewa, Pendukung Madi Bakar Pos Ronda Saatnya Anda beralih ke listrik pintar Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya.

Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

♦10 Juni 2004

MAMASA — Sekira tiga puluhan orang pendukung Muhammadiyah Mansyur, membakar pos ronda yang mereka buat sendiri di Kecamatan Aralle, Mamasa, Sabtu, 27 Oktober. Itu dilakukan karena Partai Golkar tidak mencalonkan Muhammadiyah sebagai calon Bupati Mamasa

pada Pemilukada 2013.

Mereka mempertanyakan, apa penyebab DPP Partai Golkar tidak mengusung Ketua DPD Partai Golkar Mamasa Muhammadiyah di pemilukada, melainkan yang dicalonkan adalah Ketua Dewan Penasihat Golkar Mamasa Ramlan Badawi. Pendukung Mu-

hammadiyah ini juga tidak mempercayai hasil survei yang menempatkan Ramlan sebagai calon terkuat.

Melihat kejadian itu, Ketua DPD Partai Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh, langsung menemui pendukung Muhammadiyah. Dialog secera kekeluargaan pun dilakukan.

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

Anwar menyampaikan, Partai Golkar mengusung Ramlan berdasarkan mekanisme partai yakni melalui tahap survei kandidat calon bupati Mamasa dengan elektabilitas 43 persen. Setelah memberi penjelasan, para pendemo kemudian makan bersama dengan Anwar di termpat persingga-

hannya di Aralle.

“Madi (Muhammadiyah, red) itu keponakan saya. Dan massa yang melakukan aksi pembakaran pos ronda itu juga keluarga saya. Tidak orang lain. Saya juga berdialog dengan mereka terkait penetapan Baca HALAMAN 7 10 Juni 2012 ♦

EKONOMI

RADAR SULBAR

2

SELASA 30 OKTOBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Anwar Adnan Saleh

H. Aladin S. Mengga

Gubernur Sulbar

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Mengarungi Lekuk Bumi bersama Hatta “Si Gatotkaca” Rajasa (1)

Resep Tetap Fit Sekalipun Tidur di Atas Awan ENTAH sudah berapa kilometer perjalanan panjang Menko Perekonomian Hatta Rajasa melalang buana dalam sebulan terakhir. Jika di tarik garis lurus, sudah lengkap mengelilingi muka bumi. Mirip Si Gatutkaca, dalam cerita pewayangan Jawa saja.

Procella

The Atmosphere of gozy Mattress

.... Sleep in life style !

MONTE CARLO

HERITAGE

Hb. MARCELLO

Hb. HERMES

Support by:

Distributor : Sentral Meubel

Kunjungi Kami :

Jl. Punggawa Malolo No. 3 Mamuju Telp (0426) 22542

Pameran Procella di Gedung Pemuda 5 s/d 11 November 2012

INFO SULBAR

Noda, 8 Oktober 2012 di Tokyo. Kala itu didampingi Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu, dalam momen Indonesia-Japan Joint Economic Forum (IJ-JEF) IV. Hari berikutDiawali sejak 17 September mana Indonesia menjaga agar nya, 9 Oktober masih bertemu 2012, pria kelahiran Palembang pertumbuhan ekonomi tetap dengan Menteri Perdagangan 18 Desember 1953 ini terbang tinggi, di tengah badai krisis dan Industri Jepang, Yukio Jakarta-Azerbaijan, bekas peca- dunia. Dia bicara soal finance, Edano dan Ketua Keidanren, han Rusia di Eropa Timur. Dari energi, sumber daya mineral, Yonekura. Dari Tokyo, terbang kota Baku itu, Hatta tertarik perdagangan, kehutanan, perta- ke Seoul Korea dan dilanjutkan untuk menggenjot neraca per- nian, transportasi, maritime, penerbangan ke Jeju Island, sedagangan yang masih terhitung ketenagakerjaan, dan segala hal kitar 90 menit dari ibu kota kecil, karena hingga 2012 baru yang membuat insvestasi di In- Korea Selatan itu. Di forum menyentuh angka USD 1,7 donesia semakin seksi. yang dinamakan Jeju Initiative Dari ibu kota AS itu, Hatta yang dilangsungkan di Jeju Inmiliar. Negeri yang dikenal kaya minyak itu memiliki State Oil bergabung dengan Presiden ternational Convention CenFund of The Republic of Azer- SBY ke New York, 23 Oktober ter, Seogwipo, Pulau Jeju, itu baijan (SOFAZ) yang terpikat untuk mengikuti sidang Maje- Hatta sekali lagi mempromosiberinvestasi ke Indonesia, den- lis Umum ke-67 PBB. Hatta juga kan projek-projek infrastruktur menyiapkan Indonesian In- yang akan digarap bersama, di gan konsep MP3EI itu.

Dari Azerbaijan, Hatta tidak vestment Day dan menyaksi- 6 koridor MP3EI itu. Dari Jeju, langsung ke Jakarta, tetapi kan beberapa penandatangan- Hatta terbang ke Osaka Jepang, melanjutkan penerbangan ke an MoU dalam bidang bisnis. lalu dilanjut ke Singapore, dan Washington DC. Pada 20 Sep- Termasuk juga berkunjung ke diteruskan ke Jakarta. Hanya tember, dia menjadi pembicara New York Stock Exchange dua hari istirahat di tanah air, dalam 2012 Annual Gala Wash- (NYSE). Dari bandara JF menko berambut perak itu ington DC Dinner bersama Kennedy, NY, dia terbang ke sudah harus mewakili Presiden USINDO. Dia berkisah soal pol- tanah air.

SBY ke Kuwait. Setelah dua hari icy ekonomi Indonesia, reforSampai di Jakarta, sudah berbicara dan megikuti KTT masi di bidang ekonomi dan ek- mempersiapkan pertemuan Asia Cooperation Dialog spansi Merah Putih di pasar glo- dengan Perdana Menteri (ACD) itu, Hatta kembali ke bal. Dia membeberkan bagaia- Jepang yang ke-62, Yoshihiko Jakarta. Keesokan harinya, dia masih terbang Jakarta-Palembang pulang pergi. Hari berikutnya ke Jakarta-Kendari pulang pergi, lalu dilanjut Jakarta-Jogja pulang pergi. Hari berikutnya, JakartaTELAH HILANG 1 BUAH BPKB MOTOR Batam pulang pergi, lalu Jakarta-Jambi lagilagi pulang pergi. Dia Nama : Drs. Muzakkir Kulasse, MM betul-betul mirip Si No. Polisi : DC. 3093 FA Gatutkaca, yang jam No. Mesin : 14D-528344 terbangnya melebihi No. Rangka/NIK : MH314D0039K528893 pilot selama sebulan terakhir.

Merk/Tipe : Yamaha/14D (Al. 115c/MIO Soul) Anehnya, di setiap Warna : Hitam forum yang dikunjungi, Hatta tetap fresh, seperti tidak sedang BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MENGHUBUNGI menderita kecapekan luar dalam. Meskipun, No Hp : 081 242 158 686 jam tidur, jam istirahat, jam makan, dan AN : RAKHMAT jam bekerjanya betulbetul kacau oleh skedul meeting yang

BERITA KEHILANGAN

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Sekprov Sulbar Pimpin Upacara Peringatan Sumpah Pemuda SEKRETARIS Provinsi (Sekprov) Sulbar Drs. H. Ismail Zainuddin bertindak sebagai pembina upacara peringatan Sumpah Pemuda di pelataran Kantor Gubernur Sulbar, Senin, 29 Oktober 2012. Para peserta upacara merupakan PNS Pemprov Sulbar dan organisasi kepemudaan, menyimak sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang dibacakan Sekprov Sulbar. Ismail Zainuddin menyampaikan,semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif berbangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi dalam percaturan global.

FOTO: HUMAS

nyaris tidak masuk akal. Dalam istilah traffic di kota Jakarta sering dikenal dengan sebutan “pamer susu.” Alias: padat merayap, susul menyusul.

Tetapi, Hatta yang tidak banyak mengenal dunia klenik itu tetap saja terlihat sehat, segar, dan seperti tidak terjadi apaapa. Gaya bicaranya tetap saja cool, dengan ritme yang konstan, dan isi pidato yang up to date. Angka-angka juga nyaris tidak pernah terpeleset. Apa ramuan jamunya sehingga tetap fit, energik, dan tidak seperti orang-orang yang sedang kelelahan? “Haha.. ya saya bekerja dengan iklas. Itu saja,” jawab Hatta sambil tersenyum. Apa ada suplemen khusus? “Sumpah, tidak ada! Semuanya saya jalani dengan senang, happy, tidak ada beban, dan tetap concern pada pekerjaan yang memang isinya adalah sesuatu yang sangat serius. Saya kita itulah energi positif yang membuat saya tidak merasa capek bekerja untuk bangsa ini,” ucap Hatta yang juga Ketua Umum DPP PAN itu.

Bagi pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi(2001-2004) ini, memikirkan masa depan bangsa itu sangat mengasyikkan.

Apalagi, capaian ekonomi republik ini memang cukup fantastik, sekalipun di tengah badai krisis yang sedang mengguncang Eropa dan AS. “Kami ingin merebut kembali spirit Indonesia yang maju, mandiri dan berkeadilan. Dan perjalanan di semua negara yang saya kunjungi, menunjukkan optimisme yang signifikan,” ungkap Insinyur Teknik Perminyakan angkatan 1973 Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.

Di setiap kota dan negara yang dia kunjungi, Hatta selalu membuat catatan kecil yang bisa dijadikan bibit untuk memajukan Indonesia. Salah satunya adalah “soft campaigne” Indonesia melalui kebudayaan pop. Apa itu? Ikuti lanjutan besok. (advertorial)

OPINI

RADAR SULBAR

Tajuk

Aktualisasi Nilai Filosofis Ibadah Kurban

Menunggu 'Nama' dari Dahlan Iskan SUDAH menjadi rahasia umum kalau Badan Usaha Milik Negara (BUMN), selama ini menjadi sapi perah atau ATM banyak pihak, termasuk pejabat negara, pejabat daerah di mana BUMN itu beroperasi, politikus parlemen, hingga politikus non-parlemen, dengan modus bermacam-macam.

Di masa Orde Baru, praktik seperti ini sangat jamak, diketahui dan gamblang, tetapi tak ada yang berani melawan. Di Era Reformasi sekarang, praktik seperti ini juga terus terjadi. Ada yang terang-terangan, ada yang malumalu. Tapi tujuannya tetap satu: minta jatah. Maka, betapa berat beban BUMN. Selain banyak yang dikelola setengah hati –hingga banyak yang “sakit”—, harus membayar gaji para komisaris, direktur atau para petinggi lainnya yang jumlahnya sangat luar biasa, juga harus terbungkuk-bungkuk menjadi ATM orang-orang di luar BUMN tersebut.

Maka, ketika Menteri BUMN Dahlan Iskan bicara bahwa ada anggota DPR yang meminta jatah kepada BUMN, mereka kebakaran jenggot. Banyak dari mereka yang marah dan meminta Dahlan agar tak asal bicara.

Ada juga yang meminta supaya Dahlan langsung sebut nama, agar tak terjadi fitnah. Jika yang terakhir ini benar-benar dibuka oleh Dahlan, maka kalangan DPR harus menanggung risiko: jangan harap dipilih kembali olah rakyat dalam Pemilu mendatang, karena sebagai “wakil rakyat” sudah merampok harta negara dengan membawa-bawa nama rakyat.

Betul kata Ketua DPR Marzuki Alie, bahwa kalau Dahlan tak menyebut nama, akan membuat fitnah. Anggota Komisi I DPR yang juga Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, juga mendukung Dahlan untuk bicara terbuka dan menyebut nama. Dahlan, tegas Tjahjo, harus menjelaskan secara terbuka dan fair. “Langsung sebut saja siapa nama anggota DPR itu, dari komisi berapa, dan BUMN mana yang dimintai jatah,” ujar Tjahjo geram. Tjahjo berharap Dahlan tak berteka-teki karena ini menyangkut orang banyak, nama lembaga negara bernama DPR. Langkah yang diambil Dahlan akan membeberkan nama-nama anggota DPR yang selama ini menjadikan BUMN sebagai sapi perah, juga didukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut SBY, pengelolaan anggaran yang profesional dan efisien harus dilakukan. Jangan sampai anggaran yang didapat dengan susah-payah, tapi bocor di mana-mana.

Sebagaimana diberitakan, ketegangan muncul ketika ada dugaan oknum DPR yang memeras BUMN. Dahlan menginstruksi jajarannya untuk menolak permintaan tersebut. Itu dilakukan sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Nomor 542/Seskab/IX/2012 yang berkaitan dengan pengawalan APBN 2013-2014 dengan mencegah praktik kongkalikong.

Persoalan lain muncul ketika inefisiensi PLN Rp37 triliun dipertanyakan. Dahlan sempat tidak menghadiri rapat kerja dengan komisi VII karena tengah mendampingi Presiden SBY melakukan kunjungan kerja ke Jogjakarta. Namun, Dahlan sudah menyatakan siap memberikan klarifikasi, bahkan siap menghadapi risiko.

Kita tunggu, siapa nama-nama yang akan disebutkan Dahlan yang selama ini menggerogoti BUMN. Sebab, sebenarnya, “tikus” itu nyata ada, tetapi selama ini dibiarkan terus terjadi karena ada banyak kepentingan di belakangnya. (rp)

RADAR SULBAR

3

SELASA 30 OKTOBER 2012

Oleh: ZAINUDDIN AZIS IBADAH Kurban adalah salah satu ibadah sosial yang sarat nilai. Setidaknya , ada tiga pendekatan yang dapat dijadikan sebagai jalan untuk menggali makna yang terkandung di dalamnya, yaitu pendekatan historis, hukum (fiqih) dan filosofis (hakikat).

Secara historis, berbicara masalah ibadah kurban secara umum kita menjadikan Nabi Ibrahim As dan putranya Ismail as sebagai referensi utama sejarah. Padahal, sejatinya ibadah kurban berupa penyembelihan hewan ternak baik sapi, kambing dan unta adalah ibadah simbolik juga dilakukan umat para nabi Allah baik sebelum Ibrahim As maupun sesudahnya.

Misalnya, Qabil dan Habil adalah dua putra Nabi Adam As pernah diperintahkan untuk berkurban dengan cara mempersembahkan hasil usaha mereka di atas gunung yang ditujukan kepada hewan-hewan liar. Cara berkurban seperti ini adalah wajar melihat kondisi alam pada saat itu yang masih sepi manusia. Qabil sebagai tipe manusia yang pelit dan kikir mempersembahkan buah-buahan yang busuk. Sementara Habil, sebagai tipe manusia yang dermawan mempersembahkan daging ternak yang segar. Alhasil, persembahan kurban Habil habis terlahap, sedangkan kurban milik Qabil tidak tersentuh sedikitpun sebagai pertanda bahwa kurbannya tidak diterima.

Dalam Alquran juga dikisahkan bahwa Nabi Musa as pernah menyampaikan kepada kaumnya agar menyembelih sapi betina. Akan tetapi, sapi yang harus disembelih oleh umat nabi Musa As ditentukan usia, ciri dan warnanya. Sapi betina tersebut tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, warna kuning pekat dan menarik pandangan, serta tidak dipekerjakan (membajak tanah). Setelah lama berdialog dengan Musa As tentang keadaan sapi betina tersebut mereka akhirnya melaksanakan perintah tersebut setelah mereka hampir tidak melaksanakannya (Lihat QS.al-Baqarah:67-71).

Secara hukum (fiqih), Dalam QS.alKautsar:1-3, Allah SWT berfirman,

“Sesungguhnya Kami telah memberikan nikmat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)”. Redaksi yang digunakan daam ayat tersebut adalah amar (perintah). Kaidah ushul fiqh berbunyi Al-Ashlu fil amri wajibun, asal suatu perintah adalah wajib, maka ibadah kurban adalah wajib hukumnya.

Tentu saja, kewajiban ini ditujukan bagi mereka – sebagaimana QS.al-kautsar:1-3 – yang mendapatkan nikmat yang banyak. Ayat ini lebih diperjelas lagi lewat sabda Rasulullah saw. yang artinya “Barang siapa yang mendapatkan kelapangan rezki lalu tidak berkurban maka janganlah sekali-kali mendekati tempat shalat Kami” (HR.Ahmad dan Ibnu Majah).

Dapat dipahami, secara Mafhum mukhalafah (pemahaman terbalik) dari ayat dan hadis di atas adalah bahwa bagi mereka yang belum mampu maka belum diwajibkan untuk berkurban. Meskipun pada akhirnya, para ulama sepakat tidak menjadikan ibadah kurban sebagai bagian dari rukun Islam. Dengan kata lain, bahwa makna perintah (amar) lebih di arahkan pada status hukum sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan).

Dari segi hukum (fiqih) pula, ibadah kurban sama sekali tidak berat dilakukan oleh mereka yang memiliki sa‘ah (kelapangan rezki) , sebab untuk setiap satu ekor sapi dapat bergabung sebanyak tujuh orang yang ingin berkurban. Sebagaimana teks hadis yang artinya: Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah, kami berkurban bersama Nabi Muhammad SAW pada tahun Hudaibiyah dimana untuk satu ekor unta tujuh orang dan satu ekor sapi tujuh orang.(HR. Muslim).

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

Dari sini, dapat dipahami bahwa wajar saja ketika Nabi SAW sangat mengecam orang-orang mampu (kaya, konglomerat) tapi enggan berkurban.

Memang secara umum, tak ada satupun perintah Allah yang memberatkan hambanya. Zakat, misalnya hanya 2,5 %, dari harta yang kita miliki itupun hanya diwajibkan kepada mereka yang menyimpan harta selama satu tahun (haul) dan mencapai batas minimal harta untuk dikeluarkan zakatnya (nishab), yakni senilai 85 gram emas. Artinya, dari segi hukum, terlalu pelit bagi seorang manusia ketika enggan melaksanakan perintahperintah Allah tersebut.

Adapun dari segi filosofis (hakikat), kurban adalah ibadah yang lebih menekankan pada aspek pembentukan kepribadian mukmin sejati. Inilah yang ditampilkan oleh sosok Ibrahim As dan putranya Ismail As, sebab yang menjadi titik tekannya adalah iman yang berwujud keikhlasan yang luar biasa melaksanakan perintah Allah walau harus menyerahkan sesuatu yang sangat dicintai. Hal ini sangat wajar, karena kalau Ibrahim As diuji dengan perintah menyerahkan semua harta benda yang dimilikinya, itu adalah hal yang biasa-biasa saja dan sama sekali tidak ada beban dan tidak akan meragukan keimanannya sedikitpun.

Bukankah Ibrahim As, telah melalui fase-fase atau maqam iman yang cukup berjenjang? Sejak ia mencari Tuhan, menolak kebiasaan buruk nenek moyangnya berupa menyembah berhala, melawan seorang penguasa yang zalim walau harus nyawa menjadi taruhannya. Ia tak pernah gentar sekalipun, sebab ia begitu yakin akan balasan Allah, apalagi setelah memperlihatkan beberapa tanda-tanda kekuasaannya kepadanya. Dari sisi inilah sebenarnya kita menghubungkan ibadah kurban dengan peristiwa perintah penyembelihan Ismail As oleh Ibrahim As. Perintah menyembelih putranya Ismail As dengan tangannya sendiri menjadi sebuah ujian yang cukup berat. Apakah Ibrahim As masih konsisten ataukah Ia harus mundur seketika, atau apakah ia mampu meyakinkan kepada putranya akan kebenaran mimpi itu. Alhasil Ibrahim As untuk kesekiankalinya kembali lolos. Ia melaksanakan perintah itu tanpa gen-

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

tar sekalipun didukung oleh optimisme putranya Ismail As yang pasrah menerima perintah tersebut. Ilustrasi peristiwa tersebut termaktub dalam Alquran pada Qs. al-Shaffat:102.

Pada tataran ini, sebenarnya Ibadah kurban-dari segi filosofis-mengajak kita untuk menjadi mukmin sejati, yakni mukmin yang berkarakter islami (bukan bertitel Islam), ciri karakter islami yang banyak digambarkan dalam Alquran dan Hadis bukanlah mereka yang menunaikan haji berkali-kali, bukan mereka yang banyak menunaikan shalat sunat berates-ratus rakaat, atau mereka yang sering memakai pakaian ala Arab (maaf, banyak mereka yang suka pakaian ala Arab).

Orang yang memiliki karakter Islami diistilahkan dalam Alquran sebagai al-abrar, yakni orang-orang yang mendapatkan al-birr (kebajikan yang tinggi). Ada sekian banyak Alquran yang menjelaskan, bahwa untuk mendapatkan al-birr antara lain, seseorang harus menafkahkan apa yang dicintainya untuk kepentingan agama dan sosialnya, baik pada individu maupun masyarakat (QS. Ali Imran:92), seorang mukmin harus memberikan harta yang dicintainya kepada fakir miskin, anak yatim, ibnu sabil, peminta-minta dan karib-kerabat (Lihat QS. al-Baqarah:122, Lihat juga QS. al-Insan : 5-10).

Bahkan sebagai titik balik dari itu, Alquran sangat mengecam orang-orang yang mendirikan sholat tapi tidak mempedulikan anak yatim dan fakir miskin (Lihat QS. al-Ma’un:1-7).

Dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW dengan cukup tegas bersabda: “Demi Allah tidak beriman, Demi Allah tidak beriman ,Demi Allah tidak beriman, orang yang tidur dalam keadaan kenyang sementara ada tetangganya (saudaranya) yang dalam keadaan lapar”. Bayangkan, indikator iman juga diukur dari seberapa jauh empati sosial yang dimiliki oleh seseorang. Memang, ketika kita memperhatikan ayat-ayat Alquran dan beberapa hadis Nabi saw tampak bahwa hampir semua masalah iman dirangkaikan dengan ibadah sosial. Dari sini kita melihat bahwa ajaran Islam, secara universal mengajarkan tentang pentingnya empati sosial.

Baca HALAMAN 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess * Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman.

Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan

4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

Hasil Pembahasan APBD Perubahan

Cermati Proyek Titipan di RAPBD

Dewan Rapat Gabungan Komisi

Janji Kampanye Jokowi Terancam Tak Bisa Direalisasikan

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

LAPORAN. Suasana rapat gabungan komisi DPRD Polewali Mandar, Senin 29 Oktober 2012. Dengan agenda penyampaian laporan komisi terkait hasil pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2012.

INT

JAKARTA - INDONESIA Corruption Watch (ICW), berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo cermat dalam mengevaluasi Ran cang an Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD). Sebab berdasarkan penelitian ICW, dari 5.700 item dalam RAPBD DKI banyak yang disisipi proyek kepentingan oknum tertentu, serta terindikasi pemborosan anggaran.

Di antaranya, pengadaan jasa internet, telepon, air, dan listrik di seluruh kantor dinas DKI yang jumlahnya sa ngat fantastis yakni melebihi angka Rp 50.000.000.000. Kemudian, anggaran jamuan resmi Pemerintah Provinsi DKI sebanyak Rp 5.423.155.000, pengadaan sarana dan prasarana E-KTP sebanyak Rp 13.177.125.000, serta pengadaan pakaian dinas di sejumlah lembaga pemerintah daerah yang jumlahnya mencapai puluhan miliar. “Jokowi harus bertindak aktif untuk memengaruhi RABD tahun 2013.

Hal ini penting untuk menghindari banyaknya mata anggaran yang boros dan terindikasi titipan oknum tertentu,” kata Danang Widoyoko, Koordinator ICW, saat diskusi membahas RAPBD DKI tahun 2013, di Cikini, Jakarta Pusat, kemarin 28 Oktober. Danang mengatakan, Jokowi akan kesulitan merealisasikan janji-janji kampanye nya, jika tidak cermat dalam mengevaluasi anggaran.

Dalam RAPBD DKI saat ini yang merupakan sisa kepemimpinan mantan Gubernur Fauzi Bowo, banyak ditemukan kebutuhan pemborosan. “Untuk merealisasikan janji-janjinya, Jokowi harus bisa memengaruhi penyususnan RAPBD,” ujarnya Lebih lanjut ungkapnya, RAPBD DKI tahun 2013 telah dirancang beberapa bulan sebelum Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI pada 15 Oktober lalu.

Saat ini, Jokowi memiliki waktu yang tidak terlalu panjang untuk mengevaluasi RAPBD agar lebih efisien karena pertengahan November 2012 APBD DKI sudah harus diputuskan bersama DPRD. “Saat ini angkanya terlalu besar dan berpeluang dikorupsi. Maka Jokowi harus bisa menekan satuan biayanya agar efisien.

Anggaran yang tidak perlu harus dipangkas,” tegasnya.

Koordinator Prakarsa, Setyo Budiantoro, menuturkan, dalam RAPBD DKI saat ini masih banyak ditemui mark up, baik dalam bentuk nominal maupun dalam bentuk memperbanyak jumlah kebutuhan sehingga menjadi sulit diawasi dan luput dari deteksi publik.

“Masih banyak mark up,” ucapnya. Sementara itu, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Johny Wenas Polii, justru berpendapat sebaliknya. Menurutnya, RAPBD harus secepatnya disahkan menjadi APBD. Hal ini agar pembangunan di Ibu Kota bisa segera dilanjutkan dan tidak terlambat. “RAPBD harus segera disahkan menjadi APBD agar pembangunan bisa langsung dilanjutkan,” tandasnya. (jpnn)

PARLEMENTARIA

POLEWALI — Mencermati hasil pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2012 ditingkat komisi bersama mitranya. DPRD Polewali Mandar melakukan rapat gabungan komisi dengan agenda laporan komisi. Rapat gabungan komisi dipimpin langsung tiga pimpinan DPRD Polewali Mandar, Abdullah Tato, Andi Mappangara dan Jamar Jasin Badu, Senin, 29 Oktober.

Sejumlah komisi dalam laporannya, kecuali Komisi II, semua dapat memaklumi patron anggaran yang diajukan oleh SKPD sebagai mitra mereka.

Karena sebagian besar SKPD

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA hanya melakukan pergeseran anggaran dan program. Sehingga komisi terkait juga dapat memakluminya.

Terkecuali memang pada Komisi II yang sedari awal sudah memastikan pembahasan anggaran dengan mitranya akan berjalan alot.

Dikarenakan patron anggaran yang dipatok oleh SKPD mitra Komisi II DPRD Polewali Mandar, dalam penjabaran anggarannya hingga rekap perhitungan anggaran terjadi banyak perbedaan. Baik buku anggaran yang dipedomani

yang dipegang oleh TPAD dan SKPD hingga Ranperda APBD Perubahan. Olehnya Komisi II menyampaikan alasan tersebut dalam laporannya, yang menyebabkan alotnya pembahasan di Komisi II. Sementara menarik di Komisi IV, sehingga mendapatkan penolakan dari sejumlah anggota dewan. Karena hingga kini Perda Perlindungan Anak (PA) belum diberlakukan, namun dalam APBD Perubahan telah mengalokasikan anggaran hingga ratusan juta rupiah melekat di Disdikpora ter-

kait perlindungan anak. Hal lain juga yang menjadi perhatian dalam dialog, terkait soal anggaran pengadaan PIN bagi anggota DPRD Polewali Mandar sebesar Rp160 juta.

Karena tidak terbaca dalam laporan yang disampaikan oleh Komisi terkait.

Untuk dua pertanyaan tersebut, soal anggaran perlindungan anak. Ketua Komisi IV, Abdul Latif Abbas, menyampaikan bahwa proyeksi anggaran perlindungan anak memang sudah direncanakan jauh sebelum Ranperda PA

ditetapkan menjadi Perda.

Terlebih kemudian Kabupaten Polewali Mandar merupakan kabupaten layak anak, sehingga anggaran itu akan digunakan untuk kegiatan kongres anak. Terkait anggaran PIN bagi anggota dewan, pihak Komisi II, menyampaikan bahwa anggaran PIN bagi anggota dewan memang tidak disampaikan dalam laporan komisi. Meningat sampai saat ini, Komisi II juga belum melakukan pembahasan anggaran sekertariat DPRD, sehingga anggaran PIN bagi anggota dewan belum dapat difinalisasikan dan dimunculkan dalam laporan Komisi. (*)

Terkait Program Kartu Sehat

DPRD Sulbar Siap Dukung Dinkes POLEWALI — Wacana pemberlakuan kartu sehat bagi warga miskin di Sulbar yang tidak terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesda) mendapat respon baik. Setelah ide ini dilontarkan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin. Mendapat respon dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, dr Achmad Azis. Untuk mewujudkan ide ini bahkan DPRD Sulbar melalui Wakil Ketuanya, Arifin Nurdin siap mem-

beck-up Dinkes dalam program ini. Termasuk mendukung soal alokasi penganggarannya. Hal ini diutarakan Arifin Nurdin ketika dihubungi, Senin 29 Oktober kemarin.

Ia mengatakan, program ini mesti dilakukan karena Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) baru berlaku tahun 2014 mendatang. Hal ini untuk mengantisipasi masih adanya warga miskin kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis hanya karena menganton-

gi Jamkesda. “Tenggang waktu antara tahun 2012 ke 2014 masih ada satu tahun lebih. Sementara kasus pasien miskin pemegang Jamkesda tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di kabupaten lain akan terus terjadi. Sehingga salah satu solusinya dengan adanya kartu sehat yang berlaku di seluruh Sulbar bahkan di rumah sakit di Makassar,” terang Arifin.

Pihaknya siap memperjuangkan anggaran untuk program ini. Karena

seharusnya ide ini sudah menjadi program strategis dari pemerintah. Sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu dapat tertangani dengan baik. “Kasus semacam Maryanti tidak ada lagi. Dimana kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis saat dirawat di daerah lain hanya karena pemegang jamkesda kabupaten asalnya,” ujar Arifin.

Selain itu, banyaknya pasien yang dirujuk ke daerah lain bahkan ke

Makassar menjadi catatan tersendiri bagi Provinsi Sulbar untuk terus berbenah dalam melengkapi fasilitas kesehatan di daerah ini. Termasuk menambah dokter ahli di beberapa rumah sakit di Sulbar. Termasuk kelengkapan rumah sakit regional dibenahi dan dokter ahli ditambah. “Dewan siap memperjuangkan kelengkapan fasilitas sarana kesehatan di Sulbar termasuk dukungan anggarannya,” tandas Arifin Nurdin. (mkb)

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

IST

BERI BANTUAN. Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin mengunjungi sekaligus memberikan bantuan bagi Maryati, anak yatim asal Majene di RSUD Polman.

PEMILUKADA

RADAR SULBAR

5

SELASA 30 OKTOBER 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1.

2.

3.

4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Verifikasi Faktual

KPU Polman akan Verifikasi 15 Parpol EDITOR : AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

KANTOR. Kantor KPU Polewali Mandar di Jl. KH. Wahid Hasyim Pekkabata.

Tak Lolos Verifikasi, Partai SRI Curiga KPU Diintervensi JAKARTA -- Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) merupakan 1 dari 18 partai yang gagal melewati tahapan verifikasi administrasi sebagai calon kontestan Pemilu 2014. Menanggapi hasil ini, Ketua Umum Partai SRI Damianus Taufan menyampaikan keberatannya atas keputusan KPU. Menurutnya, dda beberapa hal yang menjadi dasar keberatan partai SRI. Salah satunya adalah sikap tertutup KPU dalam proses verifikasi. "Hak publik untuk memperoleh informasi adalah dijamin undang-undang. Maka kami minta KPU memaparkan secara rinci dan adil semua alasan yang menjadi faktor lolos tidaknya sebuah partai politik," ujar Damian dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (29/10).

Damian merasa curiga partaiyang dipimpinnya tidak diloloskan akibat adanya persekongkolan antara KPU dengan partai-partai besar. Ia mengklaim bahwa pihaknya telah memenuhi seluruh persyaratan yang ada dan tak mungkin digugurkan.

Kecurigaannya semakin diperkuat oleh sikap KPU yang mengaistimewakan partai-partai besar.

"KPU berkali-kali mengakomodasi tuntutan partai-partai besar, dengan akibat berubahubahnya peraturan KPU seperti soal rekening bank, verifikasi kecamatan, keterwakilan perempuan. (jpnn)

Rahim Tantang Mahasiswa Berdialektika POLEWALI -- Isu perubahan yang terus menggelinding seirama dengan wacana Pemilukada Polewali Mandar. Nampaknya semakin memacu adrenalin politisi yang pro perubahan di Polewali Mandar. Bahkan salah seorang politisi muda di Polewali Mandar, Abdul Rahim, menyatakan tantangannya kepada kaum muda dari berbagai latar belakang aktivitas untuk bicara konsep perubahan Polman yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Rahim, sebagai bentuk keprihatinannya atas kondisi gerakan kontrol dikalangan komunitas pelajar dan mahasiswa di Polewali Mandar yang cukup lemah terhadap rangkaian kebijakan pemerintah daerah ini.

"Makanya dimana mana saya selalu menantang kalangan pelajar mahasiswa untuk membangun sikap kritisnya dan memberikan solutif terhadap masa depan Polewali Mandar. Akan tetapi tampilnya kalangan pelajar dan mahasiswa di daerah ini seolah mati suri," papar Rahim.

Menurut Rahim, hingga 10 tahun terakhir dirinya tidak lagi melihat fenomena sikap kritis

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

pelajar dan mahasiswa yang dapat menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam merumuskan program yang pro rakyat. Sikap kritis tersebut kemudian sangat dibutuhkan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) baik Pokok maupun perubahan.

"Jadi betapa naifnya kemudian pelajar dan mahasiswa yang kami anggap masih sangat bebas nilai dalam banyak hal. Tapi tidak memanfaatkan ruang ruang diskusi baik secara terbuka maupun tertutup, untuk mendistribusikan ide idenya secara kritis," tutur Rahim.

Ia mencontohkan dijamannya dulu, dimana sejumlah akses informasi yang diinginkan, sangat sulit didapatkan seperti dokumen APBD dan penjabarannya.

Tapi pelajar dan mahasiswa kala itu daya kritisnya memang tangguh, sehingga tetap berupaya mendapatkan dokumen APBD. "Tapi sekarang disaat dokumen itu mudah didapatkan, justru kalangan pelajar dan mahasiswa kita malah tidak memanfaatkan momentum ini, inikan menjadi aneh bagi kita semua," kunci Rahim. (k1/mkb)

POLEWALI -- Setelah KPU Pusat mengumumkan hasil verifikasi administrasi Partai Politik (Parpol). Maka akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual di lapangan. Dari 16 Parpol yang lolos dari verifikasi administrasi, KPU Polewali Mandar hanya akan melakukan verfikasi faktual kepada 15 Parpol.

Karena satu parpol yang lolos verifikasi administrasi yakni PKBIB tidak menyerahkan persyaratan administrasi KTA ke KPU Polman.

Menurut Ketua KPU Polman, Usman Suhuriah sebenarnya pengurus PKBIB pernah datang ke KPU Polman untuk menyerahkan KTA-nya. Tetapi karena waktu penyerahan telah melampaui batas akhir sehingga KPU menolaknya.

Sehingga parpol ini dianggap tidak memenuhi syarat dari segi pemasukan KTA. Terkait verifikasi faktual, KPU Polman telah menjadwalkan pelaksanaan mulai, Kamis 1 November hingga 9 November untuk ver-

ifikasi sekretariat dan kepengurusan Parpol. Sementara verifikasi keanggotaan dan pencocokan KTA waktunya tidak ditentukan dan jadwalnya tidak lewat dari 20 November.

Ketua Pokja Verifikasi Parpol KPU Polman, Rehang Mas'ud, menambahkan dalam verifikasi faktual Parpol, KPU Polman membentuk empat tim.

Setiap hari akan dilakukan verifikasi terhadap dua parpol.

Rencananya, Kamis 1 November akan dimulai verifikasi faktual. Kalau verifikasi KTA jadwanya bersifat tentatif dan dialakukan secara acak dan tidak memberitahukan kepada pengurus Parpol siapa nama anggota parpol yang akan dikunjungi.

Ia menambahkan, Parpol harus menyiapkan beberapa dokumen penting. Termasuk dokumen kepengurusan status kantor.

Termasuk dokumen kependudukan atau dokumen lainnya yang sah seperti KTP, KK bagi seluruh pengurus termasuk pengurus. Paling utama akan

diverifikasi persyarakat 30 persen kepengurusan dari kalangan perempuan. Pengurus Parpol yang berlatar belakang perempuan diminta kepada Parpol untuk menyiapkan dopkumen asli. Termasuk KTA asli atau identitas lain untuk dicocokan dengan lampiran formulir 2 Model F1. Hal ini untuk memastika keterwakilan perempuan 30 persen.

KPU Polman akan melayangkan surat kepada semua pengurus Parpol terkait jadwal pelaksaan verifikasi faktual untuk sekretariat dan kepengurusan Parpol, Selasa 30 November.

"Tim yang dibentuk ini akan melakukan verifikasi faktual mengunjungi langsung kantor parpol. Pihaknya akan melakukan verifikasi secara baik sesuai dengan prosedur yang ada," terangnya.

Sementara itu, Bahan-bahan dokumen parpol yang akan difaktual ke lapangan akan diterima hari ini Selasa, 30 Oktober di Mamuju dari KPU Pusat. (*)

PPP Siap Tampung Parpol Tak Lolos Verifikasi di KPU JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kesiapannya merangkul seluruh partai politik sehaluan yang tak lolos verifikasi administratif di Komisi Pemilihan Umum.

Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy, mengatakan, pihaknya akan mendekati parpol yang kecewa dan tengah menyiapkan gugatan atas keputusan KPU. "PPP ingin mewujudkan Rumah

Besar Politik Umat Islam, untuk kembali menyatukan yang tercerai," kata Romahurmuziy, kepada JP-NN, Senin (29/10).

Pria yang karib disapa Romy itu menambahkan, kekuatan politik Islam semakin bernilai ketika seluruh pemimpin umat mau menanggalkan egonya demi kepentingan rakyat banyak.

Romy meyakini ada beberapa parpol tak lolos verifikasi

namun yang cukup mengakar di daerah. Ditambahkannya, jika parpol yang tak lolos verifikasi itu bisa digandeng maka diharapkan hal itu bisa memerkuat basis PPP di daerah. "Sekaligus menambal kelemahankelemahan PPP di beberapa daerah. Dan untuk itu DPW dan DPC kami akan legowo untuk berembug atas dasar realitas," pungkas Ketua Komisi IV DPR itu. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi.

Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman.

Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

SALAMI. Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar JB menyalami sejumlah siswa yang berpakaian adat saat peringatan HUT Sumpah Pemuda di Halaman Kantor Bupati Polman, Minggu 28 November 2012.

HADIR. Ketua DPRD Polman, Abdullah Tato dan Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar JB bersama Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim serta Dandim 1402 Polman, Letkol ARM Yudhi Murfi ketika menghadiri peringatan Sumpah Pemuda.

6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Gelar Kongres, IPNU-IPPNU Undang Menteri Pendidikan Singapura

KLH Dituntut Tegas Jalankan UU PPLH JAKARTA — Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) harus ‘tegas’ jalankan amanat Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) memaparkan, terjadinya pengrusakan lingkungan dan perubahan bentang alam akibat industri pertambangan menyebabkan makin luasnya lahan kritis di wilayah Indonesia.

“Sebanyak 70 persen lahan tergerus seiring obral ijin

EDITOR: CHAERUL MARFAN pertambangan di tingkat daerah dan pusat,” papar keterangan resmi Media Communication Jatam, Priyo Pamungkas Kustiadi, siang kemarin.

Dijelaskan, tahun 2012 adalah tahun obral ijin Usaha Pertambangan (IUP). Total sebanyak 10.556 IUP dikeluarkan tanpa menghiraukan hak atas lingkungan yang sehat. Hampir 34 persen daratan Indonesia telah diserahkan kepada korporasi lewat

10.325 Ijin pertambangan mineral dan batubara.

Belum termasuk ijin perkebunan skala besar, wilayah kerja migas, panas bumi dan galian C. Kawasan pesisir dan laut juga tidak luput dari ekspoiltasi, lebih dari 16 titik reklamasi, penambangan pasir, pasir laut, dan menjadi pembuangan tailing Newmont dan Freeport.

UU 32/2009 diharapkan menjadi pedoman terhadap

sebuah pengelolaan Sumber Daya Alam. Namun KLH sebagai benteng penyelamatan lingkungan hidup, dinilai tidak tegas dalam Implementasi penyelamatan lingkungan untuk kehidupan esok.

Untuk itu, KLH diminta segera menghentikan ijin usaha pertambangan dan mengevaluasi perusahaan-perusahaan pertambangan yang merusak lingkungan serta menutup segera tambang di

wilayah hutan menahan laju daya rusak tambang.

Atas dasar itu, Jatam menuntut bahwa KLH harus mempertegas semua lembaga pemerintah/ non pemerintah untuk patuh menjalankan amanat UU PPLH 32/2009.

Pertambangan adalah penyebab rusaknya lingkungan hidup, maka KLH wajib paksa instansi terkait wajib mempertanggungjawabkannya. Selanjutnya, segala regulasi pemanfaatan SDA dan lingkungan dibawah koordinasi UU PPLH 32/ 2009. (*)

INT

JAKARTA - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) akan menyelenggarakan kongres di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, pada 30 November - 4 Desember 2012 mendatang. Kongres mengangkat tema pendidikan untuk kemandirian bangsa, dan sekaligus memilih Ketua IPNU periode 2012-2015.

“Kongres sengaja mengangkat tema "Pendidikan Untuk Semua Menuju Kemandirian Bangsa",” kata Ketua Kongres XVII IPNU, Nurudin, di Jakarta, Senin 29 Oktober. Dilandasi tema tersebut, kata Nurudin, Kongres akan menggelar acara antara lain seminar, Jambore Pelajar-Santri Nusantara dan Apel Akbar CBP IPNU se-Indonesia, Pengajian “Islam Itu Indah” bersama KH Hasyim Muzadi dan Ust M Nur Maulana. “Selain itu juga diundang Presiden dan Wakil Presiden RI, Menteri Pendidikan Singapura, Isywaran,” ungkap Nurudin.

Dijelaskannya, Kongres IPNU dan IPPNU menjadi penyampai pesan bahwa pendidikan di Tanah Air yang masih memprihatinkan dan butuh perhatian yang lebih serius.

“Problem pendidikan dan pelajar seperti fenomena kekerasan pelajar, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba menjadi sisi lain tak terpisahkan dari ironi pendidikan nasional kita. Kami berharap Kongres IPNU ini juga menghasilkan rekomendasi mendorong pemerintah menyelesaikan persoalan tersebut,” tegas Nurudin. Perihal keterpurukan pendidikan saat ini lanjut Nurudin, tampak dari laporan United Nation Development Program (UNDP) tentang indek pembangunan manusia (Human Development Index/HDI) tahun 2011 memosisikan Indonesia pada peringkat ke 124 dari 187 negara.

"Posisi tersebut merosot dari posisi sebelumnya di peringkat 108 pada tahun 2010. Dibandingkan beberapa negara tetangga di ASEAN, Indonesia masih sangat jauh ketinggalan," tegasnya. (jpnn)

Luncurkan GIB demi Pemerataan Kualitas Pendidikan JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mohammad Nuh meluncurkan Gerakan Indonesia Berkibar (GIB) dalam rangka pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan nasional. GIB ini merupakan sebuah gerakan nasional yang mengajak peran serta korporasi dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam membangun pendidikan Indonesia.

“Atas nama kementrian saya sampaikan penghargaan luar biasa pada Gerakan Indonesia Berkibar,” kata Mohammad Nuh mengawali sambutannya saat meluncurkan GIB di Museum Arsip Nasional, Jakarta, Minggu (28/10). Hadir juga pada kesempatan itu Wakil Menteri Agama, Nassarudin Umar. Nuh mengakui bahwa pendidikan merupakan persoalan yang kompleks. “Ndak ada ceritanya pendidikan itu yang sederhana, karena di dalamnya ada unsur manusia. Manusia sendiri itu kompleks, apalagi digabung sedemikian banyak manusia, sehingga derajat kompleksitasnya makin tinggi,” ujar Menteri asal Jawa Timur itu.

Selain itu, lanjutnya, pendidikan selalu berkaitan dengan masa depan. Karenanya, setiap anak bangsa harus didorong untuk bersekolah dan setiap sekolah ahrus mampu memberikan pendidikan yang baik.

“Sejak awal pemerintah sampaikan, tidak boleh urusan pendidikan dilakukan pemerintah saja. Setiap kali ada partisipasi masyarakat, maka pemerintah sangat senang, dan pemerintah memberi dukungan dan kerjasama seperti dengan Gerakan Indonesia Berkibar ini,” pungkas Nuh. Pada kesempatan sama, Ketua Umum GIB, Shafiq Pontoh menyatakan bahwa peluncuran GIB sengaja dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2012. Tujuannya, untuk mengembalikan semangat perjuangan generasi muda dalam pendidikan Indonesia. “Indonesia Berkibar ini sebuah konektor yang menghubungkan semua kalangan masyarakat untuk membangun pendidikan Indonesia sesuai kapasitas masing-masing. Sejak dicanangkan, GIB sudah mendapat dukungan dari Kemendikbud, tujuh Provinsi serta 19 korporasi yang bersamasama bergandengan tangan membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik,” jelasnya. (jpnn)

INT

Jamin Kurikulum Baru Tak Bikin Guru Menganggur JAKARTA – Perubahan kurikulum bagi Sekolah Dasar (SD) yang tengah digodok Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI memungkinkan hilangnya sejumlah mata pelajaran yang sebelumhya diajarkan. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada guru, terutama yang mengajar mata pelajaran yang dihilangkan tersebut.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum pernah menyatakan ada mata pelajaran yang ditiadakan dalam perubahan kurikulum

baru yang sedang dibahas. Namun seandainya itu terjadi, Nuh menjamin tidak bakal ada guru yang menganggur.

“Saya belum ceritakan apa yang hilang dan apa yang tambah. Tapi seandainya ada (yang hilang) dalam perubahan kurikulum, tidak ada guru yang ngangur,” kata Mohammad Nuh di Jakarta, Minggu 28 Oktober.

Dia menjelaskan, guru SD merupakan guru kelas yang harus bisa mengajar semua mata pelajaran, kecuali untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Agama. Namun demikian dalam perubahan

kurikulum tahun ajaran 20132014 mendatang, semua konsekwensi telah dipertimbangkan.

“Guru SD itu kan guru kelas, jadi dia harus bisa mengajar apa saja, minus (mata pelajaran) Pendidikan Jasmani dan Agama. Oleh karena itu, konsekuensi dari kurikulum baru tentu sudah dihitung,” ujarnya.

Nuh menambahkan, pembahasan kurikulum baru yang ditargetkan kelar pada November atau awal Desember 2012itu juga melibatkan kalangan guru. “Ujungnya kan guru yang akan mengajar. Oleh kare-

na itu, harus disosialisasikan kepada guru. Ada training dan up-grading guru,” katanya.

Ditambahkannya, ada dua faktor utama yang memengaruhi efektivitas belajar, yaitu kurikulum dan guru. Oleh karena itu, kata Mendikbud, guru harus dilibatkan dalam perbaikan kurikulum pendidikan.

“Sejak tahun lalu mulai dilakukan uji kompetensi awal, uji kompetensi guru, dan berbagai pelatihan. Hal ini menunjukkan pentingnya guru. Guru tidak bisa dilepaskan dalam uji publik,” katanya.

Untuk diketahui, saat ini perubahan kurikulum ini

masih dalam pembahasan di internal Kemendikbud. Setelah dibahas di internak Kemendikbud, perubahan kurikulum itu akan dilaporkan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Namun sebelum diterapkan, kurikulum iu akan menjalani uji publik.

Uji publik dimaksudkan agar kurikulum itu mendapatkan masukan, kritik dan saran dari publik dan kalangan pendidik. Nuh menargetkan uji publik atas kurikulum baru itu bisa dilakukan paling lambat awal Desember 2012. (jpnn)

Tak Lagi dengan Bambu Runcing

INDO POS/JPNN

SERAHKAN. Menpora Andi A. Mallarangeng menyerahkan trofi kepada para pemuda berprestasi tingkat nasional pada peringatan ke-84 Hari Sumpah Pemuda di Bukit Jabal Nur, Palu, Sulawesi Tengah kemarin 28 Oktober 2012.

JAKARTA – Pemuda dan pemudi generasi sekarang harus siap menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan pemuda generasi terdahulu. ”Setiap zaman menghadirkan tantangan yang berbeda.

Kita tidak lagi berjuang dengan bambu runcing, melainkan dengan senjata kemandirian, kreativitas, dan daya saing yang tinggi,’’ ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi A. Mallarangeng saat menghadiri peringatan ke-84 Hari Sumpah Pemuda (HSP) di Palu, Sulawesi Tengah kemarin sore.

Dalam jangka pendek, lanjut dia, pemuda Indonesia harus bersiap menghadapi tantangan terkait penetapan ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015. Jika tercapai, ASEAN akan menjadi pasar tunggal, di mana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas, juga derasnya arus modal lintas negara ASEAN. ’’Dengan terbentuknya pasar tunggal yang bebas, akan terbuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan ASEAN,’’ ujarnya seperti dalam surat elektronik yang diterima

INDOPOS. Sementara itu, pada HSP tahun ini sekaligus digelar Jambore Pemuda Indonesia (JPI)-ASEAN. Selain diikuti perwakilan pemuda dari 33 provinsi seIndonesia, puluhan pemuda dari Timor Leste dan Brunei Darussalam juga ikut berpartisipasi sebagai peserta. Seluruh kegiatan HSP dan JPI dipusatkan di Stadion Jabal Nur, Kota Palu, dihadiri tak kurang dari 5.000 undangan yang mayoritas pemuda. Hadir juga, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggala dan Wakil Gubernur Sudarto. (jpnn)

NASIONAL

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

Pangan untuk Rakyat LANJUTAN HALAMAN 1

Sementara sisi lain, petani lokal dirugikan sebab harga pangan di tingkat petani jatuh, tidak sesuai harga produksi dengan harga jual produk pangan petani. Sungguh ironis memang karena komoditi seperti garam, beras, dan lainnya yang jelasjelas melimpah justru dilakukan diimpor didatangkan dari luar negeri.

Masalah ketahanan pangan perlu diangkat ke permukaan sebagai diskusi publik sebab dalam beberapa dekade mendatang berbagai kalangan memperkirakan dunia akan dilanda krisis pangan.

Dalam diskusi diskusi global pertemuan pemimpin G-20 di Eropa belum lama ini, terkait dengan pasokan pangan dunia yang diperkirakan terus menurun seiring dengan pertambahan penduduk dunia yang kini mencapai 7 miliar. Sementara lahan sebagai media bercocok tanam dan sumber pangan mengalami degdarasi baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Turunnya pasokan pangan juga disebabkan perubahan iklim yang kian tidak menentu, alih fungsi lahan, kompetisi, dan faktor lainnya.

Krisis pangan pun membayangi penduduk dunia.

Apalagi penduduk dunia diperkiran terus mengalami pertumbuhan pesat. Beberapa negara dunia sudah mulai khawatir negaranya mengalami krisis pangan dalam rentang waktu tertentu ke depan jika tidak diberlakukan kebijakan “radikal” ketersediaan pangan termasuk program diversifikasi pangan.

Oleh karena sebagai Anggota Komite II DPD RI yang diantaranya membidangi soal Pertanian secara umum maka kami sejak tahun-tahun sebelumnya berupaya menggolkan UU Ketahanan Pangan ini. Dan Alhamdulillah UU Pangan ini siap diberlakukan sehingga ketahanan pangan nasional bisa lebih dipertanggungjawabkan dan diimplementasikan.

Kami menyadari ketersediaan pangan merupakan kebutuhan paling mendasar umat manusia sehingga dengan lahirnya UU Pangan ini kelak bisa memberikan jaminan hukum bagi rakyat untuk kebutuhan pangan. Persoalan pangan harus dijadikan sebuah masalah serius sebab banyak negara di dunia mengalami masalah pelik karena tidak mampu kebutuhan pangan penduduknya.

Sejarah masa lalu juga mencatat bahwa strategi penguasaan pangan merupakan agenda utama dalam melakukan invasi kekuasaan. Maka perlu kiranya ditegakkan strategi kemandirian pangan dalam negeri, tidak tergantung pada pangan impor.

Dalam RUU Pangan ditegaskan keberpihakan pada petani sebagai produsen inti pangan nasional. Istilahnya pemberdayaan petani lokal yang tujuannya untuk memajukan dan mengembangkan pola pikir petani, meningkatkan usaha tani, menjadikan petani mandiri dan berdaya saing tinggi. Petani juga diajak untuk memberdayakan dirinya sendiri dengan akses ketahanan pangan yang optimal baik berupa ketersediaan sumber daya baik tekhnologi, informasi, maupun permodalan. Sehingga petani disesajarkan dengan pelaku ekonomi lain agar bisa menjadi pelaku utama industri pangan.

Khusus untuk pembiayaan petani dipetakan dalam APBN melalui politik anggaran sehingga bukan lagi menjadi masalah pokok petani setiap musim tanam.

Pembiayaan dimaksud bisa berupa subsidi tekhnologi, pupuk, penurunan tarif ekspor, penetapan harga dasar pangan, dan sebagainya.

Pada hakikatnya masalah ketahanan pangan ini nantinya harus bersifat desentralisasi tetap dalam kerangka Otonomi Daerah.

Oleh karena itu peran Pemerintah Daerah atau Pemda dalam merealisasikan dan menegakkan UU Pangan ini

nantinya diharapkan bisa lebih ditonjolkan.

Pandangan DPD RI mengenai RUU Pangan ini mengharapkan dengan desentralisasi tanaman pangan juga diharapkan mendorong keragaman pangan lokal dimana konsumsi tidak hanya mengandalkan beras sebagai makanan pokok namun juga adanya sumber pangan lokal seperti jagung dan umbi-umbian.

Dengan demikian desentralisasi tanaman pangan yang kewenangannya diserahkan kepada Pemda ini akan mendorong visi pengelolaan kedaulatan pangan nasional.

Dengan demikian diharapkan daerah tidak lagi memprioritaskan kebutuhan pangan dari impor sebab akan berdampak pada kelangsungan sektor pertanian di daerah terutama para petani.

Masalah ketahanan pangan tidak hanya terkait dengan kuantitas dan ketersediaan atau stok pangan untuk rakyat. Kualitas dan keamanan pangan dalam hal ini pangan yang bermutu, bergizi, dan higienis, juga tidak bisa diabaikan. Demikian pula harga pangan terjangkau untuk rakyat dan rumah tangga miskin tetap menjadi perhatian utama kami.

Oleh karena itu tekad ketahanan dan kedaulatan pangan nasional ini merupakan elaborasi kerjasama antara pemerintah dan peran aktif dari masyarakat luas.

Masyarakat diharapkan bisa memberikan informasi ataupun edukasi kepada masyarakat yang masih melek akan pentingnya menjaga ketahanan pangan. Masyarakat juga secara sadar atau tidak sadar merupakan bagian dari penyelenggara cadangan pangan di masyarakat, dan yang terpenting masyarakat meningkatkan kemandirian pangan dalam lingkungan rumah tangga. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E m a i l :muhasrianas@yahoo.com atau Facebook : Muhammad Asri Anas II). (advertorial)

Anwar: Ada yang Coba Adu Domba Kader LANJUTAN HALAMAN 1

Ramlan sebagai calon bupati yang akan diusung Golkar,” ucap Anwar. Kemudian, terhadap situasi ini Anwar akan menggelar rapat dengan seluruh kader partai Golkar Mamasa. “Sebenarnya ada yang sengaja memanfaatkan situasi ini agar dua kader terbaik Golkar ini maju di Pemilukada Mamasa. Tapi saya tidak termakan situasi itu,” katanya.

Anwar juga mewanti-wanti agar simpatisan Muhammadiyah tetap bergandengan tangan guna mewujudkan kemenangan Golkar di Pemi-

lukada Mamasa.

Ketua DPD Partai Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh, mengingatkan kadernya untuk mewaspadai praktik politik adu domba jelang Pemilukada Mamasa pada Juni 2013. Ia mewanti-wanti agar kader Golkar pandai membaca situasi politik. “Karena sekarang ini ada upaya-upaya yang dilakukan pihak lain untuk memecah kekuatan Golkar di Mamasa,” kata Anwar.

Sebab, sambungnya, jika kader Golkar terjebak dengan politik adu domba, kekuatan partai ini akan terpecah.

Anwar juga menyampai-

kan, ancaman pengunduran diri 17 ketua DPK Golkar se Mamasa merupakan bagian upaya politik adu domba untuk membenturkan Muhammadiyah Mansyur dengan Ramlan Badawi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Mamasa.

“Ramlan Badawi ini kader terbaik Partai Golkar dan Muhammadiyah Mansyur juga kader terbaik Golkar. Dua figur ini sengaja didorong-dorong untuk maju sebagai calon bupati untuk memuluskan calon lain merebut kursi bupati pada Pemilukada 2013,” beber Anwar. (ham)

JANGAN REMEHKAN SAKIT MAAG! Penyakit maag terkadang dianggap ringan oleh penderitanya.

Padahal jika sakitnya sudah kronis, dapat meningkatkan risiko kanker lambung dan jika dibiarkan tidak terawat dapat menyebabkan peptic ulcers dan pendarahan pada lambung. Kita perlu mengetahui cara mengatur kebiasaan makan dan mengerti mengenai peranan posisi tubuh kita. Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu yang berbahan dasar Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda).

Pengalaman Saharang, 48 tahun, penderita asam lambung patut kita simak.

Telah 5 tahun lamanya, ayah 2 orang anak tersebut menderita sakit maag. Ia mengeluhkan, seringkali merasakan mual ketika penyakit itu datang menyerang, “Mungkin karena kebiasaan yang kurang sehat, saya menderita sakit maag. Rasanya mengganggu sekali... saya sering mual karenanya. Tapi sejak minum Gentong Mas, Alhamdulillah sekarang badan jadi sehat,

keluhan karena sakit maag sudah tidak terasa lagi. Stamina jadi fit, tidak mudah capek.” Jelas Saharang yang telah mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin selama 1, 5 tahun.

Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro, yang berarti perut/lambung dan Itis yang berarti inflamasi/peradangan dengan gejala-gejala seperti perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan, mual, muntah, kehilangan selera, kembung, terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, kehilangan berat badan.

Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu pun kini ingin sekali membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap warga Perum Bosawa, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut.

Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah, perbaikan sistem saraf, optimalisasi aktifitas hormon, meningkatkan proses penyembuhan dinding lambung, meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat anti bakteri. Selain itu juga, Habbatussauda dapat mengatasi gangguan tidur dan relaksasi. Cabe Jamu yang terdapat dalam Gentong Mas bermanfaat untuk

mempercepat penyembuhan mukosa lambung. Sedangkan kandungan yang terdapat dalam Kayu Manis bersifat anti kembung dan mules.

Kapulaga dalam Gentong Mas bermanfaat sebagai anti muntah serta radang lambung. Dan Gula Aren bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf.

Untuk hasil cepat dan maksimal dianjurkan untuk makan teratur, hindari alkohol, rokok, kendalikan stress, dan jika memungkinkan hindari obat penghilang nyeri.

Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

7

Dahlan Siap Beberkan BUMN ‘Perahan’ Oknum DPR LANJUTAN HALAMAN 1

gota DPR RI yang memeras dan meminta jatah dari BUMN. Untuk itu, ada baiknya Dahlan segera melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, mengungkapkan, Dahlan harus memertanggungjawabkan isi layanan pesna singkatnya ke

Sekretaris Kabinet (Setkab) Dipo Alam tentang anggota DPR yang minta bagian. “ Laporan jangan hanya ke Badan Kehormatan DPR saja, tapi sekalian laporkan ke KPK dan pidanakan kalau terbukti bersalah,” kata Hasanuddin.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pembersihan lembaga negara dari tangantangan kotor harus dilakukan.

Karenanya, sambung Hasa-

nuddin, pembersihan jangan hanya menjangkau DPR saja tetapi juga di jajaran BUMN. Hasanuddin menegaskan, kongkalikong tidak mungkin melibatkan satu pihak. “Jelaskan siapa orangnya, berapa jumlahnya, dan dari BUMN mana saja. Mari kita bersihkan negara ini dengan memulai dari diri kita masing-masing dan lembaga di mana kita berada,” ucap politisi yang

banyak menyoroti kinerja BUMN di bidang industri strategis itu.

Seperti diketahui, sebelumnya Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengungkapkan bahwa Dahlan pernah mengirim layanan pesan singkat (SMS).

Isinya adalah perihal adanya oknum anggota DPR yang meminta jatah ataupun memeras BUMN. (jpnn/**)

Cari ‘Kendaraan Baru’ LANJUTAN HALAMAN 1

kan gagasan. Entah itu parpol nasionalis atau agamis, itu urusan kedua. Yang penting kita bisa komitmen,” sebutnya, kemarin.

Dikatakan, sejumlah pimpinan parpol sudah mengajaknya bergabung. Tapi tawaran itu belum bisa dijawab, karena peluang di Pemilu 2014 juga harus diperhitungkan.

“Sekarang di benak saya ada dua, bergabung ke parpol yang sudah mapan atau masuk ke parpol yang terbilang baru.

Sebelum memutuskan, saya

harus hitung semua kemungkinan yang bakal terjadi kedepan,” ujar Wakil Ketua DPRD Sulbar dua periode ini.

Ia ingin pindah ke parpol lain tetapi membawa serta rekan-rekannya di PDK, khususnya mereka yang tengah menjabat di legislatif.

“Bagus kalau kita pindah secara berjamaah. Tapi ini juga tidak bisa saya paksakan.

Terserah pilihan kawankawan nanti bagaiman,” harapnya.

Demikian halnya disampaikan M Taufan dan Hastuti Indriani. Kedua politisi PDK

ini juga belum menentukan sikap akan pindah ke parpol mana. Tapi mereka tidak memungkiri kalau sudah ada beberapa parpol yang mengajak bergabung.

Yang menjadi pertimbangan utama adalah mencari peluang yang lebih besar.

Mereka menilai, bergabung ke parpol besar belum tentu menguntungkan. Karena di sana sudah ada kader-kader yang menempati posisi sentral dan dalam urutan pencalonan tentu kadernya yang lebih diutamakan.

“Kan kita tidak mungkin

memaksa untuk diberi posisi bagus, karena sudah ada yang lebih dulu. Sementara kalau tidak menempati urutan bagus dalam komposisi caleg, kami akan kerepotan. Makanya saya lihat dulu peluangnya di mana,” sebut Hastuti.

Sementara itu Pdt Kalvin Kalambo dan Naharuddin, sama sekali belum menentukan sikap. “Saya belum bisa tentukan akan ke mana. Belum ada juga yang ajak bergabung,” singkat Kalvin. “Saya juga belum tentukan sikap bos,” ujar Naharuddin, terpisah. (**)

Warga Masih Blokir Trans Sulawesi LANJUTAN HALAMAN 1

Masyarakat Ulumanda, tambah Hartono, sudah cukup lama menuntut dan meminta perbaikan jalan. Namun hingga kini belum juga terealisasi.

“Kami akan tetap menutup jalan selama belum ada kejelasan dari Pemprov Sulbar.

Masyarakat sudah cukup bersabar. Tapi kami harus turun jalan supaya pemerintah menjawab desakan kami,” lanjutnya. Sementara itu Bupati Majene, Kalma Katta, menemui para pengunjuk rasa.

Kalma berdialog perwakilan warga dan meminta mereka tidak bertindak anarkis. “Apa

yang menjadi aspirasi masyarakat Ulumanda akan saya sampaikan ke Gubernur, namun saat ini beliau sedang berada di Jakarta,” kata Kalma Katta di hadapan ratusan pengunjuk rasa.

Kalma mengaku sangat memahami tuntutan warga. Sehingga pihaknya akan tetap

membantu, meski kewenangan pembangunan jalan tersebut ada di tangan Pemprov Sulbar. “Saya akan membantu untuk menganggarkan sekitar Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan dari Salutambung sampai Urekang melalui APBD Majene 2013,” janji Kalma. (mg4/ham)

Golkar Tidak Berfikir Ganti Ical LANJUTAN HALAMAN 1

Ia menganggap, pencapresan Aburizal belakangan ini mendapat banyak gangguan dari luar maupun internal partai. Dimana, kata dia, tidak sedikit tokoh-tokoh Golkar yang diwacanakan memiliki tingkat elektabilitas tinggi.

Akbar menyinggung hasil survei Political Weather Sta-

tion (PWS) yang memaparkan bahwa tingkat elektabilitas Ical hanya sebesar 16,35 persen, jauh dibawah di bawah JK (22,14 persen).

“Pak JK (Jusuf Kalla) kemudian Aburizal Bakrie. JK diopinikan ke publik, tapi kita tidak ada fikiran untuk merubah calon presiden. Kita tetap pada keputusan Aburizal Bakrie. Kita tidak ada niat un-

tuk melakukan perubahan,” tegas Akbar. Terkait elektabilitas partai, Akbar menyebut sebagian besar lembaga survey masih menempatkan Golkar di posisi teratas. Namun, kader partai diimbau tidak terlena, dan terus berupaya meningkatkan elektabilitas partai.

“Target kita kan 35 persen, masih jauh masih perlu banyak kerja-kerja politik. Kita

harus terus berupaya menaikkan elektabilitas,” ucapnya dihadapan ratusan peserta Rapimnas IV Golkar.

Apalagi, partai-partai besar lainnya juga terus berupaya mengejar ketertinggalan mereka. Seperti, Demokrat dan PDIP. Partai-partai yang pernah menang ini akan berusaha untuk kembali pada posisi teratas. (rul)

Status Anak Bupati Masih Terperiksa LANJUTAN HALAMAN 1

linting yang diduga ganja.

Tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya. Belum ada bukti kuat siapa pemilik barang tersebut, karena tidak ditemukan di anggota badan dari ke empatnya,” terang Andri, Senin, 29 Oktober.

Untuk menentukan siapa

pemilik barang haram tersebut, kata Andri, penyidik Satnarkoba Polres Polman telah mengambil sampel urien ke empat pemuda itu unyuk dikirim ke Labfor Polda Sulselbar.

Terkait informasi keempatnya sudah dilepas polisi, Kompol Andri membantahnya.

Pihaknya masih melakukan

penahanan kepada keempat terperiksa. “Silahkan cek sendiri di sel, keempatnya masih kami tahan,” jelas Andri.

Ia menambahkan hasil tes urien tersebut akan menentukan status para terperiksa. Jika ada diantara mereka yang uriennya dinyatakan positif sebagai pengguna narkoba, maka

penyedik akan menaikan statusnya menjadi tersangka. Pantauan di Polres Polman, nama keempatnya masih tertera di papan informasi sebagai penghuni sel Mapolres. Sementara satu unit mobil Ford DC 610 BU yang dikendarai para terperiksa, masih terpakir di depan ruangan Satnarkoba Polres Polman. (mkb)

Aktualisasi Nilai Filosofis Ibadah Kurban LANJUTAN HALAMAN 3

Apabila ibadah dilihat dari segi hukum saja, maka yang terbesik dalam fikiran kita hanyalah persoalan apakah itu wajib, sunnah, haram, makruh dan mubah atau hal-hal yang berkaitan dengan kuantitatif saja, apakah cukup, lebih atau kurang. Ibadah kurban – termasuk ibadah lainnya – ketika dilihat hanya sebatas dalam tataran hukum, maka mereka yang telah melaksanakannya sering terjebak dalam cara berfikir dogmatis belaka, yakni merasa telah melaksanakan kewajiban dan itu dianggap cukup atau merasa terlepas dari celaan nabi saw. tuntutan kritik sosial. Sementara mereka yang belum memiliki kesempatan untuk berkurban merasa tak perlu ambil pusing alias apatis.

Akhirnya substansi dari ibadah terasa kering dan hambar dan berlalu begitu saja.

Pemahaman filosofis mengantar kita untuk memaknai ibadah kurban sebagai salah satu ibadah yang mendidik umat Islam agar peduli pada lingkungan sosialnya. Artinya, semakin tinggi antusiasme umat Islam untuk berkurban, maka semakin tinggi pula semangat kepedulian sosialnya.

Secara filosofis, Ibadah kurban – dalam arti menyembelih hewan ternak – bukanlah satusatunya jalan untuk mendapatkan pahala berkurban. Ada sekian banyak cara yang lebih

tepat sasaran, lebih bermanfaat dan boleh jadi lebih dianjurkan ketimbang menyembelih hewan kurban seperti menyiapkan investasi untuk anakanak putus sekolah, memberikan bantuan permodalan kepada masyarakat ekonomi lemah, atau memberikan bantuan fasilitas kepada sekolahsekolah di desa terpencil yang umumnya dibangun atas swadaya masyarakat dan lain sebagainya.

Hal ini dipandang sangat penting untuk membangun mindset masyarakat untuk berfikir progresif dalam melihat ibadah, khususnya ibadah sosial sehingga tidak berhenti pada wilayah hukum (fiqih) saja yang bersifat stagnan.

Menurut penulis, agaknya kurang etis ketika kita beramairamai berkurban (penyembelihan) sementara ada tetangga kita yang dalam kesehariannya mengalami kesulitan untuk membeli makanan pokok.

Sangat kurang elok kelihatannya di sebuah kampung berpesta konro sementara masih ada anak yang putus sekolah gara-gara tidak punya biaya.

Ada baiknya kita harus lebih berhati-hati dan lebih empati, jangan sampai ibadah kurban kita malah sia-sia belaka hanya karena tidak memperhatikan masyarakat lemah (baca: QS. Al-Maun:1-7). Dari sini, sebenarnya untuk merayakan Idul Kurban dan mengenang Ibrahim As tidak harus

selalu berwujud penyembelihan tetapi dapat berupa ibadah-ibadah sosial seperti yang disebutkan sebelumnya tanpa harus meninggalkan tradisi penyembelihan.

Begitupula dengan ibadah haji dan umrah yang saat ini sungguh banyak peminatnya.

Meraih pahala haji dan umrah tidak harus melaksanakan ritual simbolis itu. Apalagi mereka yang sudah pernah melaksanakan haji sebaiknya memanfaatkan kelebihan-kelebihan rezki untuk ibadah social sambil memberikan kesempatan yang lebih luas kepada umat Islam yang lain untuk melaksanakan haji tanpa harus menunggu sampai bertahuntahun. Berkaitan dengan hal ini, KH. Ali Mustafa Ya’kub (Imam Besar Masjid Istiqlal DKI Jakarta) pernah menghimbau agar masyarakat Islam, khususnnya di Indonesia cukup melaksanakan haji dan umrah satu kali saja dalam seumur hidup mengingat kouta haji yang terbatas sementara masih banyak umat Islam yang harus menunggu.

Lebih baik – menurut Pak Kiai Ali – dana yang diniatkan untuk haji dan umrah untuk kedua kalinya dimanfaatkan untuk ibadah sosial. Bahkan secara tegas beliau mengatakan melaksanakan haji berkali-kali (dua,tiga kali dan seterusnya) hukumnya makruh bahkan bisa mencapai ke level haram.

Kembali ke ibadah kurban, nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya perlu diresapi dan diaktualisasikan sehingga kita tidak terjebak dalam cara berfikir yang kaku sehingga kita harus kehilangan banyak peluang untuk meraih pahala yang lebih dan lebih nyata manfaatnya ketimbang hanya penyembelihan hewan ternak. Dengan demikian, memahami ibadah kurban – termasuk ibadah lainnya – secara filosofis akan sangat bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat karena kita akan merasa dapat beribadah kapan dan dalam keadaan apapun.

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud untuk membangun liberalisasi berfikir seperti yang diusung oleh kaum liberalis (Islam Liberal). Sebab penulis tidak bermaksud mengganti atau menghilangkan tradisi kurban secara totalitas, melainkan penulis hanya ingin melakukan pendekatan fiqih prioritas (fiqh al-awlayat), sebagaimana yang dipopulerkan oleh seorang pakar fikih kontemporer Yusuf alQaradawy, yakni membangun sebuah fiqih berdasarkan prinsip prioritas.

Dalam hal ini kita diajak untuk menemukan pilihan-pilihan ibadah yang jauh lebih besar manfaatnya dan lebih mendesak (prioritas) ketika dihadapkan pada ibadah yang sama-sama bermanfaat. (**)

8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

SELASA 30 OKTOBER 2012

Lapangan Sepak Bola Barumbung

Pro Kontra TPO Kampung Pajala

Pemkab Bebaskan Lahan Seluas 13.808 M2

Pemkab akan Temui Pemprov Sulbar

POLEWALI -- Keinginan masyakat Dusun Lemogamba Desa Barumbung, Kecamatan Matakali untuk memiliki Lapangan Sepak Bola. Akhirnya terwujud setelah Pemkab Polman membebaskan lahan warga seluas 13.808 meter persegi.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati, Senin 29 Oktober lahan untuk lapangan ini dibebaskan dengan anggaran Rp200 juta lebih.

Sudah termasuk dengan tanaman yang ada diatasnya. Dari jumlah tersebut, pemilik lahan berkewajiban membayar pajak 5 persen. Ini disepakati dalam pertemuan yang berlangsung Senin kemarin dihadiri Kabag Pemerintahan, Amujib, anggota DPRD Polman, Amiruddin, Camat Matakali, Mahdiana Djabbar, perwakilan BPN, Sekretaris Disdikpora, Muh Ilyas, pemilik lahan, H Andi Mustakim dan Kades Barumbung.

Kabag Pemerintahan, Amujib menyampaikan, untuk pertemuan pembebasan lahan tersebut, ada beberapa kendala sehingga pertemuan baru bisa dilaksanakan.

"Dari luas lahan yang telah dibebaskan, dananya akan ditransfer langsung ke rekening pemilik lahan setelah pengesahan APBD Perubahan," kata Amujib.

Dalam pertemuan tersebut, pemilik lahan Andi Mustakim telah sepakat dengan Pemkab Polman lahannya dihargai sebesar Rp200 juta. Lahan tersebut nantinya digunakan oleh masyarakat sebagai Lapangan Sepak Bola. (afr/mkb)

Pemekaran Desa Dianggarkan Rp500 Juta POLEWALI -- Dalam rangka terus mendorong upaya pemekaran desa yang menjadi usul inisiatif anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2012, anggarannya naik menjadi Rp500 juta. Karena dalam anggaran pokok hanya Rp255 juta.

Sekertaris Komisi I DPRD Polman, Abdul Muin Saleh, Senin, 29 Oktober, mengatakan ada 26 calon desa yang saat ini dalam proses menuju pemekaran.

Dipastikan membutuhkan biaya dalam prosesnya. Mulai dari proses kajian akademik hingga proses pembuatan peta. Untuk itu dalam pembahasan APBD Perubahan Komisi I bersama mitranya menyepakati penganggaran pemekaran hingga Rp500 juta.

"Untuk itu dengan biaya Rp500 juta tersebut, kami berharap harapan masyarakat akan pemekaran dapat terwujud bagi mereka," tutur Muin.

Olehnya Muin, menyampaikan kiranya baik Banggar maupun TPAD dapat menyetujui persetujuan anggaran yang diajukan oleh Komisi I DPRD Polewali Mandar. Agar anggaran pemekaran dapat diberi porsi sesuai kebutuhan anggaran yang disebutkan diatas. Meningat proses pemekaran desa sudah sedang berjalan saat ini di Komisi I. "Makanya kami dari Komisi I, dengan jumlah Rp500 juta tersebut akan berupaya semaksimalkan mungkin, kiranya pemekaran terhadap 26 calon desa benar benar dapat terwujud sebagaimana mestinya. Mengingat pemekaran desa ini merupakan usul inisiatif murni dari DPRD yang harus dituntaskan," kunci Muin. (k1/mkb)

Eksekutif

REPORTER : DIAN AFRIANTY - JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Terjadinya pro kontra pembangunan TPO Kampung Pajala Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali. Membuat Pemkab Polewali Mandar akan menemui Pemprov Sulbar khususnya Dinas PU Sulbar untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Karena dilapang terjadi pro kontra di masyarakat yang bermuara kepada perselisihan.

Sekkab Polewali Mandar, Andi Ismail AM turun langsung melakukan pemantauan ke lokasi TPO Kampung Pajala. Hal ini untuk memantau dan mendengar langsung permasalahan masyarakat setempat terhadap pembangunan TPO, Senin, 29 Oktober. Dalam kunjungan

yang dilakukan ke lokasi TPO, Sekkab Andi Ismail didampingi Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar JB, Kadis PU, Abd Rahman mendengarkan langsung aspirasi baik yang menolak ataupun yang menerima pembangunan TPO tersebut.

"Untuk itulah, pembanguna TPO tersebut harus dihentikan dulu. Kami akan menagadakan pertemuan dengan pihak terkait khususnya Dinas PU Sulbar," kata Andi Ismail.

Ditempat yang sama, Lurah takatidung, Andi Ali Sadikin menyampaikan, bahwa melalui surat Nomor 615.1/91/K. Takatidung tertanggal 19 Oktober 2012 perihal Penolakan Pembangunan TPO yang ditu-

SKPD Diminta Waspada Penipuan POLEWALI -- Sekkab Polman, Andi Ismail mengimbau kepada semua SKPD untuk waspada dan berhati-hari terhadap segala macam bentuk penipuan. Baik yang dilakukan oleh orangorang yang tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama Bupati, Wakil Bupati ataupun Sekkab.

Hal ini ditegaskan, Sekkab Polman, Andi Ismail terkait banyaknya kasus yang terjadi yang mengatsnamakan Bupati, Wakil Bupati ataupun Sekkab. Ini untuk meminta sejumlah uang kepada SKPD dengan alasan untuk pengurusan hal tertentu.

"Kalau ada hal seperti itu, kepala SKPD silahkan konfirmasi langsung kepada orang yang diatasnamakan. Jangan langsung percaya apalagi langsung memberikan dana yang diminta," tandasnya.

Informasi yang diperoleh, salah satu kasus yang baru-baru terjadi lagi adalah pencatutan nama terhadap Bupati yang dilakukan oleh oknum Satpol kepada Kepala Distanak. (afr/mkb)

jukan kepada pimpinan DPRD Sulbar. Sejumlah alasan telah dituangkan dalam surat tersebut terkait penolakan pembanguna TPO. Antara lain, proyek tersebut secara prosedur sudah menyalahi aturan karena dari awal tidak ada koordinasi dengan pemerintsh setempat. "Kami mengetahui adanya pekerjaan TPO di Kampung Pajala setelah terjadi gejolak.

Alasan lain adalah pemerintah provinis tidak pernah koordinasi dengan instansi terkait di kabupaten, tidak terdapat papan proyek TPO, tumpang tindihnya pembangunan TPO disebabkan sudah terdapat dua proyek TPO yakni dari PMI Polman dan pembangunan TPO yang dibiayai APBD Sulbar," ter-

ang Ali Sa-dikin. Dalam surat tersebut juga telah dikemukakan bahwa pemerintah setempat tidak ada maksud untuk menghalangi pembangunan TPO. Tetapi pembangunan tersebut harus dilihat dari sisi asas manfaatnya, dan tidak ada yang dirugikan, dan yang paling penting tidak menimbulkan konflik di masyarakat.

"Untuk itulah, disarankan agar sekiranya pembangunan TPO tersebut dipindahkan ke Lingkungan Alli-alli yang memang sangat membutuhkan TPO. Hal itu bisa saja dilakukan jika melihat SPK CV. Karya tidak menunjuk lokasi kampung Pajala. Tetapi tempat pelaksanaannya tertulis wilayah Kelurahan Takatidung, sehingga hal terse-

but bisa saja dipindahkan," terang Andi Ali Sadikin.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Ajbar Abdul Kadir, menyampaikan, jika pro kontra atas penempatan bronjong pesisir menjadi topik paling intens dibicarakan di Komisi III DPRD Sulbar.

Karena Komisi III mulai mencium aroma inprosedural atas rencana awal penempatan proyek tersebut yang justru menimbulkan gejolak d imasyarakat.

"Komisi III DPRD Sulbar intens membicarakan dalam rapat internal proyek tersebut.

Jadi kita tinggal tunggu hasilnya saja, yang jelas kami di Komisi sangat peduli dengan persoalan ini karena sudah mulai mengarah berpotensi konflik," jelas Ajbar. (*)

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

PEMBARETAN. Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim melakukan pemasangan baret kepada anggota pemadam kebakaran Distarkim Polman ketika menutup kegiatan latihan di Sungai Pokko Kelurahan Anreapi Kecamatan Anreapi, Senin 29 Oktober 2012.

Petugas Damkar Tingkatkan Kapasitas POLEWALI -- 60 petugas pemadam kebakaran (damkar) Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Polewali Mandar ditingkatkan kapasitasnya. Mereka mendapat latihan selama dua hari, Minggu hingga Senin 29 Oktober di Kompleks Stadion HS Mengga Polewali.

Peningkatan kapasitas ini dalam bentuk pelatihan dasar siaga PBB. Bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dalam penanganan bencana kebakaran. Dimana petugas

damkar dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan bekerja lebih keras.

Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim saat menutup pelatihan dasar siaga PBB di Pokko Kelurahan Anreapi, Kecamatan Anreapi, Senin, 29 Oktober.

Ia mengimbau kepada semua petugas damkar untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan dalam mengantisipasi bencana khususnya kebakaran.

"Melalui pelatihaan dasar siaga ini diharapkan petugas

damkar bisa lebih baik dan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya," kata Nadjamuddin Ibrahim.

Kadistarkim Polman, Edy Wibowo menyampaikan, kedepan, program latihan dasar siaga akan lebih ditingkatkan dan akan menjadi agenda khusus di bidang damkar. Pelatihan ini akan bekerjasama dengan Kodim 1402 Polmas.

"Diharapkan, melalui latihan dasar siaga ini akan menghasilkan SDM berkualitas dalam melaksanakan tugas. Selalu siap

siaga dalam mengatisipasi kebakaran. Selain itu, juga diharapkan dapat menambah keterampilan teknis dan kompetensi petugas walaupun di tengah segala keterbatasan sarana dan prasarana alat damkar yang dimiliki Polman masih sangat terbatas.

Namun, hal tersebut diharapkan tidak menjadi suatu kendala yang berarti untuk selalu bertindak dan melaksanakan tupoksi sebagai petugas penanggulangan pemadam kebakaran," kata Edy Wibowo.

Kabid Damkar, Najamuddin menyanpaikan, dalam pelatihan, petugas dilatih pengenalan dasar halang rintang, dan turun tebing. Ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, membina sikap mental, serta meningkatkan kompetensi dan kinerja petugas damkar.

"Latihan personil bagi petugas sangat dibutuhkan dan diharapkan akan semakin bermanfaat dalam peningkatan kapasitas anggota Damkar," kata Najamuddin. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

TINJAU. Sekkab Polman, Andi Ismail AM bersama Wakil Ketua DPRD Polman, Jamar JB dan Kadis PU Polman, Abd Rahman meninjau TPO Kampung Pajala Kelurahan Takatidung, Senin 29 Oktober 2012.

PIAGAM. Wakil Bupati Polman, Nadjamuddin Ibrahim memberikan piagam penghargaan kepada DPK KNPI Kecamatan yang dinilai tergiat melakukan kegiatan kepemudaan.

METROPOLIS

SELASA 30 OKTOBER 2012

KELISTRIKAN

PLN Minta Kades-Instalator Transparan MAMUJU -- Pemasangan listrik baru kerap dimanfaatkan oleh oknum tertentu meraup keuntungan. Apalagi, jika pemasangan listrik itu dilakukan pada daerah yang jauh dari pelayanan PLN seperti daerah pedesaan.

Untuk itu, PLN Area Mamuju mengingatkan kepala desa serta instalator memberikan transparasi pada masyarakat terhadap tarif pemasangan listrik baru. Hal ini dilakukan, dengan alasan banyak masyarakat yang mengeluh terhadap tarif pemasangan baru yang cukup mahal.

Baca HALAMAN 15

DEBAT PELAJAR

Dishut tak Mampu Tangani Lahan Kritis Kecamatan

MAMUJU -- Sejumlah lahan di Kabupaten Mamuju dalam kondisi yang sangat kritis. Data Dinas Kehutanan (Dishut) Mamuju menunjukkan kerusakan lahan terjadi di Kecamatan Tapalang, Tapalang Barat, Mamuju, Simboro, Kalukku, Budongbudong, Kalumpang, dan Bonehau.

Untuk kategori dalam kawasan hutan, kerusakan lahan telah mencapai 74.148 hektar. Sedangkan pada kategori di luar kawasan hutan, kerusakannya seluas 12.643.

Namun sayangnya, sejak tahun 2008 hingga kini lah-

an yang berhasil ditangani Dishut Mamuju hanya beberapa persen. Kerusakan lahan dalam kawasan hutan yang ditangani 3.950 hektar dan di luar kawasan hutan hanya 800 hektar.

Saat dikonfirmasi, Senin 29 Oktober, Kepala Dishut Mamuju Abraham Lati menyatakan tidak tertanganinya kerusakan lahan tersebut akibat minimnya anggaran.

"Dana APBD Mamuju tidak mampu untuk mendukung kegiatan pengawasan dan rehabilitasi lahan kritis di

Luas lahan (Ha)

Realisasi Penanganannya

Dalam Kawasan Hutan Luar Kawasan Hutan Tappalang, Tappalang Barat 1.650 Mamuju, Simboro 7.975 Kalukku 23 Kalumpang, Bonehau 64.500 Budong-budong Jumlah

74.148

Dalam Kawasan

Luar Kawasan

57 1.656 2.900 7.900 130

100 200 100 3.200 350

250 100 50 400 -

12.643

3.950

800

Kabupaten Mamuju

Luas Kawasan Hutan Kabupaten Mamuju Fungsi Hutan

Luas (Ha)

Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Biasa Hutan Produksi Konversi Hutan Suaka Alam

371.093 171.427 44.537 36.895

Jumlah

623.952

Kalukku

Presentase (%) 59,47 27,47 7,14 5,91

Bonehau Kalumpang

Mamuju Tappalang

100 -grafis:radar/irwansyah-

Baca HALAMAN 15

Protes tak Hambat Randis TP-PKK

MAMUJU -- Tuntutan zaman yang menjadikan kebutuhan informasi menjadi hal utama saat ini semakin terlihat. Betapa tidak, informasi akurat dan cepat menjadi kebutuhan serta referensi bagi siapa saja yang ingin berkembang.

Hal ini juga dibarengi dengan semakin berkembangnya media baik elektronik maupun cetak. Namun, fakta ini ternyata berbanding terbalik dengan budaya baca pelajar saat ini.

"Kami melihat budaya baca pelajar kita untuk membaca koran sangat kecil. Bukan hanya di kota yang baru terbentuk seperti Mamuju.

Bahkan kota-kota besar yang perkembangan medianya cukup besar, kondisinya juga sama," ungkap Deputi Serikat Perusahaan Pers (SPS), Sekhudin, disela-sela memandu debat Parade

advertorial

Luas Lahan Kritis di Kabupaten Mamuju

REPORTER: MUHAMMAD AKBAR EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

Pelajar Belum Paham Pentingnya Informasi Media

Baca HALAMAN 15

9

RADAR SULBAR

RADAR SULBAR/M SHOLIHIN

DEBAT. Tiga tim menunjukkan kebolehan dalam debat yang digelar Kementarian Pertahanan RI bekerjasama Kementeraian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Serikat Perusahaan Pers (SPS) di halaman Kodim 1418, kemarin.

Gelombang protes berdatangan. Tak hanya dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun organisasi kemahasiswaan. Protes itu juga telah datang dari DPRD Mamuju.

Namun semua itu tak menyurutkan langkah untuk menganggarkan pengadaan mobil dinas bagi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Mamuju.

Catatan:

Jasman Rantedoda

Bagai masuk telinga kiri keluar di telinga kanan, gelombang protes itu hanya menjadi angin lalu. Hingga tanggapan akhir fraksi, usulan pengadaan randis Ketua TP PKK Mamuju dengan jenis Honda CRV yang hanya berbeda sekira Rp 50 juta dengan mobil Toyota Fortuner, tetap masuk dalam rancangan APBD Perubahan Mamuju yang sebentar lagi disahkan. Apa mau dikata, pihak yang menyampaikan protes pun tak lagi melakukan perlawanan.

Pada 6 Agustus lalu, Ketua Lembaga Anti Korupsi (LAK)

Sulbar Muslim Fatillah Azis, mengatakan kebijakan itu menegasikan sikap pemerintah yang tidak pro rakyat. Sehingga Ia merasa prihatin, sebab dalam kondisi seperti ini, dimana banyak hal yang perlu dan mendesak untuk dibenahi seperti pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan.

Namun pemerintah yang notabene adalah pemangku amanah rakyat justru memamerkan pola hidup mewah bahkan berlebih-lebihan.

Baca HALAMAN 15

Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Barat

Indonesia Agriculture Investment Forum 2012 di Kamer van Koophandel (KvK) Den Haag, Belanda Tanggal 17 – 19 Oktober 2012

Kepala Distanak Sulbar, Kadis Pertanian Papua, Kadis Pertanian Lampung, Kadis Perkebunan Sulsel, Kadis Pertanian Jambi, Kadis Pertanian Sumbar, Kadis Pertanian Kalbar, Kadis Pertanian Sulteng dalam sesi diskusi dengan para investor

Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Pertanian Distanak Sulbar, Sahida, S.Pt memberi penjelasan pada investor pada Pameran Indonesia Agriculture Investment Forum 2012 di Belanda Kepala Distanak Subar, Ir. H. Muhammad Abduh, MM, M.MA saat presentasi di depan investor dalam acara Indonesia Agriculture Investment Forum 2012 di Kamer van Koophandel (KvK) Den Haag Belanda.

Sejumlah investor mengikuti presentasi Kepala Distanak Sulbar, Ir. H. Muhammad Abduh, MM, M.MA .

Kunjungan ke lokasi peternakan di Volendam, Belanda.

Temu bisnis (One on One Meeting) dengan investor di sela-sela pameran.

10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Hari Ini, UKG Kembali Digelar MAMUJU -- Selasa 30 Oktober, sejumlah guru kembali menjalani Ujian Kompetensi Guru (UKG). Kegiatan ini merupakan pengulangan dari kegiatan sebelumnya yang dinilai telah gagal.

Sebagaimana sebelumnya, UKG kali ini juga diprioritaskan bagi guru yang memperoleh sertifikat mengajar alias tersertifikasi. Ujian dibagi dalam dua tahap, tahap pertama digelar pada 30 Oktober sampai 2 November. Sedangkan tahap kedua mulai pada 10 sampai 15 November.

"Ini merupakan tindak lanjut UKG yang telah digelar Agustus lalu, karena berbagai ganggun teknis sehingga dinilai kurang efektif. Olehnya Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,red) kembali memprogramkan UKG," ujar Sekretaris Disdikpora Mamuju, Salman Ali, Senin 29 Oktober.

Tempat pelaksanaan UKG di Mamuju berpusat pada empat sekolah yakni SMA Negeri 1 Mamuju, SD 1 Mamuju, SMK Rangas dan SMP 3 Mamuju. Salman membeberkan, pada pelaksanaan UKG sebelumnya disebut sederhana, kali ini jauh lebih disederhanakan. Sebab Kemendagri telah belajar pada pengalaman UKG lalu yang gagal dan sudah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya hambatan sebagaimana pada UKG tahap awal.

Olehnya, Salman berharap pelaksanaan UKG kali ini berjalan dengan baik sehingga pemetaan kompetensi, pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan sebagai entry point penilaian kinerja guru (PKG) yang merupakan tujuan penyelenggaraan UKG dapat tercapai. "Perlu ditegaskan, UKG bukan merupakan resertifikasi atau uji kompetensi ulang maupun untuk memutus tunjangan profesi. Ini kadang disalahfahami," tutup Salman. (mg3/dir)

LOWONGAN Kami Perusahaan Nasional Membutuhkan :

KARYAWAN PERSYARATAN : a. Pria/Wanita Usia Max 30 Thn. b. Pendidikan Min. SMU/D3/S1. c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri.

d. Mampu Bekerjasama Dengan Team Work. e. Memiliki Motivasi Kerja Yang Tinggi, Jujur, dan Bertanggung Jawab. f . Berpengalaman di Bidangnya.

MELAMPIRKAN : Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Fhoto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar.

ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT : - Cab. Mamuju : Jl. Jendral Sudirman (samping TK Karema) - Cab. Topoyo : Jl. Trans Sulawesi - Palu (depan Suzuki Topoyo)

- Cab. Pasangkayu Jl. Trans Sulawesi (samping Hotel Blok M) - Cab. Polman : Jl. H. A. Depu (depan Kantor Radar Sulbar)

Mandala Finance Melayani Kredit - Kepemilikan motor baru Yamaha, Suzuki, Honda, Kawasaki - Pembiayaan BPKB Motor

EKSEKUTIF MAMUJU

DOK. RADAR SULBAR

TERPARKIR. Kendaraan dinas Ketua DPRD Mamuju, saat diparkiran Gedung DPRD Mamuju.

Pengadaan Randis SKPD Masuk KUA REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Pengadaan kendaraan Dinas (randis) untuk beberapa SKPD dalam lingkup Pemkab Mamuju, segera terealisasi. Anggaran tersebut telah tertera dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Rancangan APBD

tahun 2013 Mamuju.

Meski begitu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamuju Junda Maulana, mengaku belum dapat memastikan berapa jumlah randis yang bakal diadakan pada

tahun depan.

"Pastinya dalam KUA APBD Tahun 2013 sudah dicantumkan pengadaan randis. Hanya saja, jumlahnya belum bisa ditaksir berapa. Itu akan dibicarakan dalam PPAS (Plafond Priorotas Anggaran Sementara, red)," ujar Junda, Senin 29 Oktober.

Terkait jumlah randis, lan-

jut Junda, itu wilayah kajian PPAS. Namun, sampai saat ini belum bisa dilakukan pembahasan PPAS sebab asistensi antara Pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar terkait APBD Perubahan belum dilakukan.

Olehnya, Junda berharap pekan ini sudah dilakukan asistensi sehingga pekan

depan PPAS sudah bisa dirancang. Sementara, untuk KUA APBD tahun anggaran 2013 Junda memastikan pekan depan sudah rampung.

"Saat ini kami masih merampungkan rancangan KUA. Kadang-kadang kami bekerja sampai malam untuk merampungkan itu," beber Junda. (*)

Mulyadi: Tahun ini, Target Produksi Beras 75.786 Ton MAMUJU -- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mamuju menargetkan produksi beras untuk tahun ini sebesar 75.786 ton. Untuk mencapai target, akan dimaksimalkan lahan persawahan sebesar 25.134 hektar di kabupaten ini.

Luas lahan ini terbagi dalam beberapa jenis seperti irigasi setengah teknis seluas 2.192 hektar, irigasi sederhana mencapai 2.980 hektar dan sawah tadah hujan 20.052 hektar. Areal sawah tadah hujan merupakan yang terluas, sehingga sangat berpengaruh

pada jumlah capaian produksi beras.

"Saat ini petani kita masih sangat banyak yang bergantung pada turunnya hujan untuk menanam. Makanya, kita belum bisa memastikan apakah dapat mencapai target itu atau tidak sebab masa tanam dan jumlah tanam tergantung banyaknya curah hujan di daerah ini," kata Kepala Distanak Mamuju, Mulyadi, saat disambangi di ruang kerjanya siang kemarin.

Mulyadi melanjutkan, selain untuk peningkatan produksi beras di Mamuju,

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

IKUTI ACARA. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, berada di ruang kerja Bupati Mamuju saat mengikuti sebuah acara.

HUMAS PEMKAB

SALAMAN. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, bersalaman dengan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Mamuju usai mengikuti sebuah acara di ruang kerja Bupati Mamuju.

juga harus sejalan dengan peningkatan target produksi gabah kering. Khusus untuk gabah kering, Distanak Mamuju menargetkan produksi 160.571 ton.

Untuk mencapai hal tersebut, perlu beberapa pembenahan seperti perluasan areal melalui pencetakan sawah baru, peningkatan indeks pertanaman yang hanya tanam satu kali bisa menjadi dua kali dalam setahun, peningkatan produktifitas melalui penerapan teknologi, penggunaan benih unggul, pupuk berimbang, penanganan pasca

panen, pengendalian organisme gangguan tanaman, serta rekayasa teknologi dan sosial.

"Jadi kami berharap petani mau memakai serta menerapkan sistem teknologi tersebut dan tentunya harus bekerja secara kolektif guna peningkatan produksi beras sehingga dapat mencapai target sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.

Target produksi beras tahun 2012 yang disampaikan Mulyadi, berbeda dengan yang disampaikan pejabat sebelumnya. Pada rapat koordi-

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

nasi Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Sekretariat Pemkab Mamuju awal September silam, Muhammad Johor, menyatakan pada 2010 produksi beras di kabupaten ini mencapai 67 ribu ton lebih. Tahun 2011, meningkat sebesar 7,19 persen yakni mencapai 72.120 ton.

Dan tahun 2012 ditarget 78.

873 ton dengan kebutuhan konsumsi masyarakat Mamuju sekira 53. 250 ton.

Untuk mencapai target itu, 587 ton benih dan 24 ribu hektar sawah sudah disiapkan. (mg1/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

HADIRI RAPAT. Anggota DPRD Mamuju saat mengikuti rapat di Gedung DPRD Mamuju beberapa waktu lalu.

RADAR SULBAR/JSUDIRMAN SAMUAL

PARIPURNA. Anggota DPRD Mamuju sat mengikuti rapat paripurna pemandangan umum fraksi.

RADAR MAJENE

Majene MoU dengan BPK Sulbar REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE-- Seluruh satuan perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene akan melaporkan pengelolaan keuangannya dengan menggunakan sistem audit berbasis elektronik (e- Audit). Sistem ini merupakan informasi akses data dengan memanfaatkan teknologi computer dan komunikasi sebagai sarana pengumpulan dan analisa data. Melalui sistem ini seluruh perkembangan pengelolaan keuangan akan mudah pantau oleh BPK RI. Sistem ini juga bertujuan untuk membangun sinergitas dalam rangka transparansi dan

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

Laporan Keuangan Berbasis Sistem e-Audit

akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Bupati Majene, Kalma Katta usai pendatanganan kesepakatan bersama dengan BPK Perwakilan Sulbar mengimbau agar semua SKPD menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung yang memadai.

Kalma menekankan seluruh SKPD untuk memeprbaiki kualitas pengelolaan keuangan meng-

ingat SKPD merupakan ujung tombak pengelolaan keaungan di daerah. “Seluruh pejabat dan pegawai negeri wajib menyediakan data dalam bentuk elektronik. Hal ini untuk mudah diakses melalui sistem informasi sesuai permintaan BPK,” pinta Kalma usai menandatangani kesepakatan bersama dengan BPK Perwakilan Sulbar di Ruang Rapat Wakil Bupati Majene, Senin 29 Oktober. Kepala

BPK Perwakilan Provinsi Sulbar, Haedar berharap seluruh tim tindak lanjut (TTL) Pemkab Majene menginventarisir seluruh hasil evaluasi rekomendasi yang di anggap sulit. Khususnya pada SKPD yang rawan temuan. Menurut Haedar, TTL perlu mendukung secara penuh tugas BPK mengingat personil yang dimiliki BPK saat ini masih kurang. "SKPD harus mendukung dengan ikut mengevaluasi

dan menyertakan data tambahan ke BPK,“ terang Haedar.

Ia mengaku di Sekretariat DPRD sering ada temuan khususnya tunjangan perumahan dewan.

"Apalagi kalau orangnya sudah meninggal.

Karena itu, semua data-data termasuk surat kematian harus disertakan dalam laporan,” terang Haedar. Haedar juga minta, kedepan, seluruh pelaporan keuangan di

Kabupaten Majene disampaikan secara tepat waktu dengan mengedepankan kualitas laporan."

Majene tiap tahun mengalami peningkatan dalam penyampaian laporan keuangan. Kalau tahun sebelumnya Majene ada pada peringkat terbawah, dan tahun lalu sudah ada di peringkat ketiga. Semoga kualitas laporannya bisa mengantar ke predikat WTP,” ungkap Haedar. (*)

Awasi Laut, DKP Bentuk Delapan Tim

Operator SKPD Dilatih Bikin Website MAJENE--Operator komputer pada sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilatih membuat website. Pembuatan website dimaksudkan agar semua program SKPD dapat diketahui masyarakat luas lewat internet. Sekretaris Kabupaten Majene, Syamsiar Muchtar berharap dengan adanya webside SKPD, masyarakat akan mudah mengetahui sejumlah program yang akan dilaksanakan oleh SKPD. Selain itu, melalui website SKPD, masyarakat juga dapat memberikan masukan, saran dan kritikan terhadap program yang dijalankan SKPD. Khususnya yang dianggap tidak maksimal di lapangan. "Dengan website, masyarakat dapat melakukan komunikasi dengan SKPD. Baik itu saran, maupun kritikan," kata Syamsiar di Aula SMK Negeri 2 Majene, Senin 29 Oktober.

Ketua ICT Center Kabupaten Majene, Idham Sirunna mengaku, pembuatan wibsite bukan hanya tingkat SKPD. Namun sebelumnya sejumlah operator komputer di sekolah juga dilatih membuat website. "Belum lama ini kita juga melatih sekolah untuk membuat website sendiri," jelas Idham.

Sekolah yang telah memiliki website tersendiri saat ini sekolah menengah yang ada dalam kota Majene. "Diluar Kota Majene belum ada untuk SMP yang memiliki website. Baru SMK dan SMA," sebut Idham. (k3/mkb)

11

RADAR SULBAR/JUNIARDI

SERAHKAN BANTUAN. Bupati Majene, Kalma Katta, menyerahkan bantuan satu unit kapal pengawas perairan kepada perwakilan tim pengawas dari Kecamatan Sendana.

Enam Unit Kapal Bantuan Nelayan MAJENE -- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene segera membagikan enam unit kapal bantuan bagi para kelompok nelayan.

Bantuan tersebut akan disalurkan Bulan Desember tahun 2012 mendatang.

Kepala DKP Majene, Fadlil Rasyid, Senin 29 Oktober, mengatakan saat ini enam unit kapal tersebut sementara dikerjakan dan menunggu proses penyelesaian, bahkan

diperkirakan tahap penyelesaiannya tidak akan memakan waktu lama lagi.

"Kami akan melakukan verifikasi secara ketat terhadap kelompok nelayan yang dinilai layak untuk mendapatkan bantuan ini.

Sebab bantuan ini akan diberikan kepada nelayan yang benar-benar membutuhkan dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya," ungkap Fadlil.

Menurutnya, bantuan ka-

Rubrik Khusus Pemerintah EKSEKUTIF Kabupaten Majene

pal yang akan dibagikan tersebut akan ditempatkan di beberapa kecamatan seperti Malunda, Sendana, Banggae, serta Banggae Timur.

Adapun jenis kapal yang akan dibagikan sendiri adalah satu unit kapal 30 Gros Ton (GT), kapal 12 GT sebanyak dua unit, kapal 10 GT dua unit, serta 5 GT satu unit.

Bantuan pengadaan kapal tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012. Tujuan untuk

mengangkat harkat kehidupan perekonomian warga Majene yang bekerja sebagai nelayan.

"Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam melahirkan program yang berorientasi jelas bagi warga.

Sebab hanya dengan penyaluran program bantuan seperti ini masyarakat akan merasa diberdayakan oleh pemerintah," tukasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene membentuk delapan tim. Tugasnya untuk melakukan pengawasan di Perairan Majene. Salah satu tim pengawas perairan Majene mendapat fasilitas satu unit kapal pengawas. Penyerahan kapal pengawas ini dilakukan, Senin 29 Oktober kemarin. Kepala DKP Majene, Fadlil Rasyid, mengatakan bantuan ini diberikan kepada tim pengawas perairan di setiap kecamatan.

Namun hingga saat ini baru terdapat tiga kapal yang siap untuk dioperasikan. "Untuk saat ini kami menyerahkan satu unit kapal kepada Tim Beru-beru yang ada di Desa Totolisi, Kecamatan Sendana. Nantinya tim kelompok pengawas yang dibentuk ini, akan membantu DKP Majene dalam melakukan pegawasan sumberdaya kelautan," ungkap Fadlil.

Menurutnya, selama ini banyak orang yang tidak bertanggungjawab melakukan penangkapan ikan secara ilega di Perairan Majene. Yakni dengan cara melakukan bius serta kompresor. Diharapkan pengawasan ini dapat meminimalisir ilegal fishing yang dilakukan oleh nelayan yang kebanyakan berasal dari luar Majene.

Sementara Kades Totolisi, Kecamatan Sendana, Adbul Kadir, mengaku sangat bersyukur dengan dibentuknya kelompok tim pengawas.

Sebab berdasarkan pengalaman pribadi, dirinya dan sejumlah nelayan di desanya sudah berulang kali melakukan penghalauan kepada pelaku illegal fishing yang masuk di desanya.

"Jika bukan masyarakat desa sendiri yang dilibatkan untuk menjaga terumbukarang yang ada di desa kami, maka keberlangsungan terumbukarang tidak akan berlangsung lama," ujarnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

FOTO BERSAMA. Bupati Majene, Kalma Katta, (tengah) didampingi Wakil Ketua DPRD Majene, Lukman, serta Kadis DKP Majene, Fadlil Rasyid, melakukan foto bersama dengan tim pengawas laut Kecamatan Sendana, Senin 29 Oktober kemarin.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

OPERASI KATARAK. Kegiatan pelayanan Operasi Katarak di RSUD Majene.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

SAMBUTAN. Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, menyampaikan sambutannya dalam workshop pembuatan website SKPD Kabupaten Majene, Senin 29 Oktober, di Aula SMK 2 Majene.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

REGISTRASI pasien untuk pelayanan operasi Katarak di RSUD Majene.

12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Kabupaten Mamasa Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa

1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance.

2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark).

3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi.

4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Warga Tewas Ditabrak Mobil Dinas Anggota DPRD

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Mahalnya Semen Di Papua Bisa Bikin Marak Tuntutan Merdeka

PULANG PISAU -- Ahmad Rivadianor (37) warga Jalan Kapurnaga I, Panurung, Palangka Raya tewas. Ia menjadi korban ditabrak mobil dinas Komisi III DPRD Pulang Pisau Nopol KH 127 JU di Desa Garung Kecamatan Jabiren Raya, Sabtu (27/6) sore. Sementara dua korban lainnya Dewi Ayu Kartini (20) menantu dan Surya Irawan (4,5) cucu korban hanya mengalami lukaluka.

Di dalam mobil operasional DPRD itu terdapat anggota dewan DH bersama rekannya RL. Keduanya tidak mengalami luka, hanya bagian depan mobil ringsek setelah menabrak dua sepeda motor.

Dari informasi beberapa sumber di lapangan, dua sepeda motor Mio Nopol KH 3883 TM dan Jupiter Nopol KH3013AQ yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ditumpangi oleh satu keluarga yang baru pulang libur Hari Raya Idul Adha 1433H dari arah Kapuas menuju Palangka Raya.

Tepat di tikungan tajam dari arah berlawanan datang mobil Avanza milik DPRD. Entah bagaimana sebabnya? Ketiga kendaraan tersebut terlibat kecelakaan yang membuat Ahmad Rivadianor tewas di tempat kejadian.

Kecelakaan tersebut juga mengejutkan warga yang ada disekitarnya. Warga mencoba memberikan pertolongan dan membawa ke Puskesmas Jabiren Raya. Namun beberapa petugas Puskesmas tidak bisa berbuat banyak. Dan, Ahmad Rivadianor telah dinyatakan meninggal sebelum sempat dibawa ke Puskesmas.

Istri korban Noor Hidayah seakan tidak percaya sang suami telah meninggal dunia. Dia menjerit histeris saat berada di Puskesmas dan meminta jenazah sang suami minta dilakukan pemeriksaan kembali di RSUD Doris Silvanus Palangka Raya.

Kepala Puskesmas Jabiren Raya, Yani SKM mengatakan bahwa korban mengalami patah tulang kaki kanan, dan mengalami lula robek di dagu dan dada. "Kami masih dalam penyidikan berkaitan penyebab kecelakaan tersebut," terang Eka Nurmilan dengan singkat. (jpnn)

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SALAT. Ribuan umat Islam di Kota Mamasa melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Tenis Mamasa. Salat Ied ini juga dihadiri Bupati Mamasa, Ramlan Badawi bersama Kepala Kemenang Mamasa, Muhdin.

JAYAPURA -- Provinsi Papua dinilai sebagai kawasan termahal dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur transportasi dan irigasi. Hal itu terjadi karena harga bahan pokok bahan bangunan di Papua terbilang mahal karena harus didatangkan dari luar pulau lain.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Djasarmen Purba, mencontohkan harga semen di Papua yang mencapai ratusan kali dari harga semen di Pulau Jawa, Sulawesi bahkan Kalimantan. Djasarmen menilai hal itu sangat ironis karena Papua kaya akan bahan dasar semen.

"Padahal bahan baku semen seperti kapur berlimpah-ruah dan tersebar merata dihampir seluruh daratan Papua. Ketersediaan bahan baku semen ini hendaknya mendorong pemerintah untuk segera membangun pabrik semen di Papua," kata Djasarmen Purba di sela-sela kunjungan kerjanya ke Provinsi Papua, Senin (29/10).

Tingginya harga bahan bangunan yang sangat tinggi itu, lanjut anggota DPD asal Provinsi Kepulauan Riau itu, mengakibatkan percepatan pembangunan infrastrukur di wilayah Papua menjadi tersendat. Selain itu, masyarakat juga terbebani saat hendak membangun rumah sendiri. (jpnn)

Ramlan Serahkan 23 Ekor Hewan Kurban REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAMASA -- Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menyerahkan 23 ekor hewan kurban untuk disembelih saat perayaan Idul Adha di Kabupaten Mamasa. Hewan kurban ini terdiri dari 20 ekor sapi dan tiga ekor kambing. Penyerahan hewan

kurban dilakukan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi usai melaksanakan salat Ied kepada panitia kurban Masjid Agung Mamasa. 20 sapi ini disembelih di Masjid Agung Mamasa sebanyak 14 ekor dan enam ekor di Masjid Tatoa Mamasa.

Menurut panitia kurban, Jufri, daging hewan kurban ini dibagikan kepada seluruh keluarga muslim yang kurang mampu.

Sebanyak 700 kepala keluarga yang tersebar dibeberapa daerah di wilayah Mamasa dan sekitarnya mendapatkan jatah hewan kurban. Bahkan ada

sampai ke Kecamatan Messawa.

Sementara itu pelaksanaan Idul Adha dipusatkan di Lapangan Tenis Mamasa. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi bersama sejumlah umat Islam di Mamasa ikut melaksanakan salat Ied. Dalam kesempatan ini, Ramlan Badawi mengatakan dalam rangka Idul Adha dapat dipaha-

mi sebagai sebuah pengorbanan.

Baik pengorbanan Iman, pekerjaan, budaya, sosial dan politik.

"Kita harus mengorbankan sesuatu hal demi kepentimgan orang banyak," terang Ramlan.

Usai salat Ied, Ramlan Badawi kemudian mengadakan open house di Rumah Jabatan Bupati Mamasa. (*)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL

RADAR SULBAR/IST

TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata.

Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ STRUK

SYAHWAT

√ ASAM URAT

√ IMPOTEN √ EJAKULASI DINI

√ MAAG

√ KEPUTIHAN

√ LIVER √ HEPATITIS √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

GRATIS. Karyawan PLN Wonomulyo, Hj Harmani didampingi Kepala Ranting PLN Wonomulyo, H Suherman menyerahkan piagam sebagai tanda pemasangan sambungan gratis kepada salah seorang warga Banua Baru, Abd Latif.

Peringati Hari Listrik

Warga Miskin dapat Sambungan Gratis POLEWALI -- Dalam Rangka memperingati hari listrik ke 67.

PLN Ranting Wonomulyo memberikan pemasangan gratis listrik kepada keluarga miskin di Desa Banua Baru Kecamatan Wonomulyo.

Warga yang mendapatkan pemasangan gratis sambungan listik yakni Abd Latif. Pemasangan sambungan gratis ini dilakukan Kepala Ranting PLN Wonomulyo, H Suherman bersama dua stafnya, Hj Harmani dan M Amir. Se-

mentara pemasangan instalasi listrik dilakukan istalator, CV Cakar Abadi. Sambungan listrik ke rumah Latif ini mulai menyalah, Kamis 1 November. Baru dilakukan pemasangan instalasi, Senin 29 Oktober. Menurut Kepala Ranting PLN Wonomulyo, Suherman, selain rumah Latif, juga dilakukan pemasangan 45 rumah di Desa Buku Kecamatan Mapilli, 50 sambungan di Ugi Baru, 21 rumah di Bumi Mulyo, 21 rumah di Arjosari dan 20 rumah di Kelurahan Si-

dodadi. Kepala Desa Banua Baru, Taufik Mustaman mengaku bersyukur atas bantuan PLN yang memberikan sambungan gratis kepada salah seorang warganya yang kurang mampu. "Apalagi ini peringatan hari listrik warga kami mendapatkan pemasangan gratis.

Kami berharap dimasa datang pemasangan gartis untuk warga miskin bisa ditingkatkan.

Seperti di desa lain bukan hanya satu keluarga tetapi jumlahnya banyak," tandas Taufik. (mkb)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SALAT IED. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi bersama di antara ribuan umat Islam di Mamasa melaksanakan salat Ied di Lapangan Tenis Mamasa.

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi sementara menyampaikan sambutan saat perayaan Idul Adha di Mamasa.

RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah.

Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor.

Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah.

Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Ormas HASMI Klarifikasi ke Mabes Polri JAKARTA -- Sejumlah perwakilan dari organisasi massa HASMI (Harakah Sunniyyah untuk Masyarakat Islami) mendatangi Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin 29 Oktober siang. Kedatangan mereka untuk mengklarifikasi pemberitaan adanya kelompok teroris baru bernama HASMI. Pasalnya, singkatan kelompok yang diduga teroris baru itu mirip dengan nama ormas tersebut. Kelompok teroris baru adalah HASMI yaitu Harakah Sunny Untuk Masyarakat Indonesia. "Kami ormas resmi Hasmi bukan yang dimaksudkan oleh pemberitaan tersebut. Jadi itu bukan bagian dari organisasi kami," kata Ketua DPP HASMI Muhammad Sarbini di Mabes Polri.

Menurut Sarbini, ormas HASMI berdiri sejak 2005 dan resmi terdaftar di Kementerian Dalam Negeri. Ormas ini beralamat di Sukamantri, Tamansari, Bogor, Jawa Barat. Ia menyatakan organisasinya bergerak di bidang dakwah umum, sosial dan pendidikan resmi. Bukan kegiatan teror apalagi merakit bom seperti HASMI yang ditangkap Densus 88 Antiteror, pekan lalu."Kami dalam kegiatan dan syiarnya senantiasa mengajak untuk berdakwah dengan cara damai dan anti tindakan kekerasan. Kami minta pihak media bisa menjalankan kode etik pers dengan memberikan pemberitaan secara berimbang dan adil," lanjut Sarbini.

Selain klarifikasi, Sarbini juga meminta seluruh anggota ormas HASMI agar tetap tenang dan bertindak proposional dalam menyikapi pemberitaan tentang kelompok teroris baru itu.

Atas kemiripan nama tersebut, Sarbini berharap pihak Humas Mabes Polri memberi penjelasan kepada masyarakat melalui media. Mereka juga membuka diri bila ada masyarakat yang ingin mengetahui lebij lanjut soal organisasi HASMI. Penjelasan resmi tentang ihwal berdirinya ormas Hasmi, kata dia, dapat diakses melalui www.hasmi.org.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar membenarkan perbedaan antara dua nama tersebut. "Jadi berbeda, kami berkeyakinan berbeda tidak berkait. Kami tidak ingin terjebak dengan hal nama, kelompok. Tapi lebih fokus pada apa yang mereka perbuat, apa yang mereka rencanakan. Karena nama ini bisa menyesatkan, mengelabui, pemanfaatan orang-orang tertentu untuk tujuan-tujuan tertentu," kata tutur Boy di kantor Humas Polri.

Sebelumnya, Jumat dan Sabtu pekan lalu Densus 88 Antiteror meringkus 11 orang terduga teroris yang menamakan diri mereka HASMI, yaitu Harakah Sunny Untuk Masyarakat Indonesia. Sejumlah orang ini ditangkap di Solo, Madiun, Lewuwiliang, dan Palmerah, Jakarta Barat.

Sebelum ditangkap sejumlah anggota Hasmi sudah merencanakan beberapa target peledakan di antaranya Konsulat Jenderal Amerika di Jalan Citra Raya, Niaga Dua, Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, dan Plaza 89 yang di depannya terdapat Kedutaan Besar Australia dan kantor Freeport.

Mereka bahkan sudah menyiapkan bom rakitan yang berdaya ledak tinggi (high eksplosive) untuk menjalankan aksi tersebut. Polisi belum menemukan keterkaitan kelompok ini dengan kelompok teroris terdahulu. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

13

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Jajaki Kerjasama Matra-Jepang

Wabup dan Pimpinan DPRD ke Jepang REPORTER: SYAMSUDDIN HB | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Wakil Bupati Matra HM Saal bersama unsur pimpinan DPRD Matra, bertolak ke Jepang.

Tujuannya bukan plesiran.

Tapi menindaklanjuti rencana Jepang memberikan hibah kepada Pemkab Matra.

Masuknya bantuan tersebut difasilitasi oleh KoreaIndonesia Friendship Asso-

ciation (KIFA). Memantapkan kerjasama tersebut.

Sekkab Matra HM Natsir menyatakan, pemberangkatan HM Saat dan unsur pimpinan DPRD Matra ke Jepang dimediasi oleh KIFA. Di Jepang akan dibicarakan mengenai prosedur dan mekanisme pengelolaan program hibah Jepang kepada

Pemkab Matra. "Di Jepang itu dibicarakan bantauan hibah Jepang kepada Pemkab Matra," jelas Natsir, Senin, 29 Oktober.

Natsir menjelaskan, selain memberikan bantuan hibah kepada Pemkab Matra, pemerintah Jepang juga menjajaki kemungkinan berinvestasi di Matra. Sebab

sumberdaya alam daerah ini sangat potensial untuk dikelola dalam upaya mengembangkan ekonomi masyarakat.

"Bisa saja dalam program pemberian bantuan hibah, Jepang akan menjajaki kemungkinan berinvestasi di Matra," sebutnya.

Ditambahkan, tahap pertama dalam rangka penerimaan bantuan hibah dari

jepang, Pemkab Matra ditawarkan bantuan pada sektor kesehatan dan pertanian, maupun infrastruktur.

Dalam perjalanan ke Jepang, Wabup Matra didampingi Kadis PU Matra Basri Yunus, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Matra. Biaya pemberangkatan pejabat tersebut dibebankan kepada APBD. (**)

Demokrat Ajak Bergabung Partai Lain

M Yusri Noer ST Ketua DPC PD Matra

PASANGKAYU -- Ketua DPC Partai Demokrat Matra M Yusri Noer menyatakan, banyaknya parpol yang tak lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2014, memberikan dampak besar.

Karena banyak politisi yang kehilangan kendaraan politik, maka Demokrat Matra

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

BUKA KEGIATAN. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekertariat Daerah Matra Ir Irman (kanan) membuka workshop ekspose RAD AMKL di ruang pola Kantor Bupati Matra.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

JELASKAN. Plt Kadis Kesehatan Matra Amalia Anwar menjelaskan manfaat sanitasi air pada acaraworkshop di ruang pola Kantor Bupati Matra.

membuka ruang kepada mereka yang tidak mempunyai kendaraan politik untuk bergabung ke partai ini.

"Kami terbuka kepada siapapun dan mengajak kepada partai yang tidak lulus verifikasi faktual untuk bergabung," ajak Yusri.

Mantan Ketua KPU Matra

ini menambahkan, kader partai yang tidak lulus verfikasi sangat berpotensi bekerjasama membangun Matra lebih baik. Olehnya melalui Demokrat ia mengajak para pengurus parpol menyamakan persepsi dan bergabung demi pembangunan Matra.

"Para pengurus parpol

LEGISLATIF MATRA

yang tidak lulus verifikasi banyak yang berpotensi, tentunya dengan tujuan yang sama, Demokrat membuka kran bagi semua masyarakat termaksud pengurus partai yang tidak lulus untuk bergabung ke partai ini," kata Yusri di Pasangkayu, Senin, 29 Oktober. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

SEMILOKA. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin saat memimpin seminar dan lokakarya (semiloka) DPRD Matra tahun 2012 di ruang sidang DPRD Matra.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

TANYAKAN KASUS. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi menanyakan perkembanagan ksus alkes RSUD Matra kepada anggota Polres Matra.

14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

Gita Gutawa Bertemu One Direction di London JAKARTA - Gita Gutawa yang kini kuliah di University of Birmingham, London, Inggris, mendapat kesempatan istimewa yang bikin iri para remaja di Indonesia. Dia bertemu langsung dengan boyband yang sedang digilai banyak remaja perempuan, One Direction.

Gita mendapat tugas dari Sony Music Indonesia (SMI) untuk mewawancarai boyband bentukan Simon Cowell tersebut di London.

Kesempatan bertemu tersebut muncul karena mereka berada di bawah naungan satu label. SMI memperoleh kesempatan untuk mewawancarai khusus boyband yang telah mencetak hit What Makes You Beautiful itu di London. Gita Gutawa -yang juga artis SMI- didapuk

untuk mengerjakan tugas tersebut.

Gita yang mewakili SMI dan fans dari Indonesia boleh mengorek banyak hal dari Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson.

Wawancara itu dilakukan pada 26 Oktober lalu. Saat bertemu dengan idola remaja dunia saat ini tersebut, putri komposer Erwin Gutawa itu mengaku deg-degan.

Ketika perjalanan naik kereta menuju lokasi interview, dia memperbarui statusnya di Twitter. "On a train to London to meet youknow-who! Excited!" tulisnya.

Gita memang "wajib" menuliskan segala sesuatunya sebelum dan sesudah wawancara dilakukan.

Sebab, para Directioners di Indo-

nesia ingin tahu. Hal itu bisa mengobati kekecewaan penggemar mereka di sini.

Maklum, hingga 2013 Indonesia belum masuk dalam daftar tur mereka. Namun, detail wawancaranya belum boleh dipublikasikan sekarang.

Dengan mengenakan baju terusan warna hitam, Gita mewawancarai langsung lima personel One Direction. "Aaah deg-degan. Wish me luck," tulisnya.

Pelantun Parasit itu mengunggah beberapa foto saat melakukan wawancara tersebut. Dia juga memberikan bocoran bahwa saat

Indra Birowo Ajarkan Anak Tak Takut Hantu

JAKARTA - Akhir Oktober selalu identik dengan perayaan halloween, yakni sebuah pesta yang digambarkan dengan sesuatu yang berbau horor.

Aktor Indra Birowo pun mengajak sang anak, Arkananta Putra Birowo dan Mahija Shafiq Birowo ke Kids Love Disco yang menyajikan tema halloween.

Hal sekaligus untuk menanamkan jiwa pemberani dan tidak takut pada sosok makhluk seram yang digambarkan.

"Ternyata juga nggak serem-serem amat," kata Indra Birowo sambil tertawa di Kids Love Disco, Kuningan City, Jakarta, Sabtu 17 Oktober.

Anak-anak Indra tidak takut pada hantu yang dipajang di acara itu. Namun saat mereka menyinggung soal makhluk itu, Indra pun selalu menjawab kalau makhluk tidak pernah ada.

"Kita selalu bilang hantu itu nggak ada. Yang penting adalah nggak takut yang harus tahu," sambungnya.

Makhluk yang ditampilkan di acara itu, lanjut Indra, seluruhnya hanya buatan manusia. Bahkan kepada sang anak dikatakan kalau sosok hantu itu khayalan saja dan tidak pernah ada. "Kita bilang itu khayalan, itu suatu hal yang sebenarnya cocok untuk mereka. Namun saat dewasa nanti mereka tahu apa itu hantu," pungkasnya. (net)

wawancara One Direction mengucapkan kalimat dalam bahasa Indonesia. "Khusus untuk para Directioners Indonesia," tutur Gita. (jpnn)

Udjo : Bangsa ini Harus Mencari Inspirasi JAKARTA- Mengenang Sumpah Pemuda 28 Oktober, Udjo Project Pop merasa banyak kehilangan. Toleransi terhadap perbedaan di negara Indonesia, menurutnya semakin tipis.

"Makna Sumpah Pemuda menurut gue segala macam bentuk ke-bhinekaan berusaha dipersatukan dalam waktu event yang namanya Sumpah Pemuda.

Jadi, semua pemuda dilepaskan berusaha mencari persamaan berbangsa, berbahasa dan bernegara. Kalau untuk masalah makna sekarang hanya ada sedikit permasalahan aja dengan adanya freddom of speak, kebebasan berpendapat ala sekarang," ujarnya kepada KapanLagi.com®, Kamis 24 Oktober.

Menurutnya banyak sekali sekarang orang-orang mempermasalahkan perbedaan, se-

hingga mereka yang bersatu jadi rentan terpecah. "Kalau melihat ini semua memang butuh dipersatukan lagi. Nggak tahu caranya gimana. Mungkin bangsa ini harus mencari inspirasi bisa mempunyai isme seperti dulu lagi untuk mencari sesuatu yang buat kita bersatu lagi," sarannya.

Tipisnya toleransi membuat Udjo merasa kehilangan.

"Merasa kehilangan, dulu kerasan karena kita dulu masih sekolah, ada upacaranya, dioramanya, kilas balik. Nah untuk sekarang karena dengan kesibukannya hari nya aja kita dilupain," jelasnya.

Pengalaman upacara Sumpah Pemuda masih membekas di diri Udjo. "Kita upacara kalau aku di sekolah tidak saja pembacaan kita dapat tugas masing-masing memang ada kilas balik yang sebenarnya mengingatkan," katanya. (net)

Ketambahan Satu Anggota Keluarga PENANTIAN Ussy Sulistyawati dan Andhika Pratama akan kelahiran anak mereka berakhir.

Kemarin (28/10) sekitar pukul 16.00 pasangan yang menikah pada 21 Januari 2012 itu dikaruniai bayi perempuan dengan berat 2,73 kilogram dan panjang 48 sentimeter.

Anggota baru dalam keluarga Ussy dan

Andhika yang lahir di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta tersebut diberi nama Shakeela Eleanor Ameera.

Untuk Andhika, Shakeela merupakan anak pertama. Namun, bagi Ussy, dia anak kedua. Dia telah memiliki Syafa Al Zahra dari pernikahannya dengan Yusuf Sugianto. (net)

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

Dijual Rumah

JUAL TANAH. Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo Hubungi: 081241501981

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.

Hubungi: 085214476078

+

INDO WC Kerja tanpa bongkar melayani 24 jam atasi wc bnt/full westfel-sal-got krs smr tnp bngkar, hub: 04282719263, 082347109777

DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju.

Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara.

HUB: 085398239889

STAR WASH DAN ANNISA CAR WASH Distributor Tunggal Lap Chamois/Kanebo Berkualitas, Menerima Pesanan Grosir/Eceran, Harga murah, Di Jl. A.Yani No 217 Polewali Hub : 081 355 379 379 – 085 242 661 504

DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara.

Hub : 085 398 062 912

ANNISA CAR WASH Telah Dibuka Cuci Mobil Professional/Hidrolik Bersih, Aman, dan Cepat. Kunjungi Di Jl. Kartini Dekat Gedung Kartini.

Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju.

Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370.

Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885 DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH. DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060.

HARGA DAMAI. DIJUAL Rumah di Jl. K.H.M. Saleh No.2 Wonomulyo, Belakan Masjid Merdeka samping RS. Bersalin.

Luas Tanah dibangun 10x24,5 M. Hub Bpk Drs. Kamaruddin. S. HP : 081355998373

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt.

Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Peluang Bisnis

DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ Harga Nego bulan Dirumah Buka Usaha Rental Hub : 085 341 108 333 Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Dikontrakkan Ruko Strategis dan Com Hp.085 214 011 193 / nyaman di Jl. RE. Martadinatha 087 842 276 439 Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Saatnya uang bekerja untuk Anda.

Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, Butuh cepat karyawan/ti dengan TV/Sepeda hanya di bulan Juni penempatan Kantor Cabang Baru Info Irawan 081 342 954 305. BB Polman. Posisi : Receptionist, Ad29553809. www.vgmc.com ministrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/SMK, Diploma, & Sarjana 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL Tidak sedang Kuliah / kerja / kur125 RCD, Tahun 2008 Warna Hi- sus Berpenampilan Menarik Belum tam mulus Alamat Rumah di BTN Berkeluarga Surat Lamaran di Passokorang, Blok J. No. 14 lengkapi dengan FC Ijasah Mamuju-Sulbar terakhir,FC KTP /KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warDIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gere- na) 2 lbr. Info lebih lanjut hubunja Katolik. Dikontrakkan tanah, gi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 luas 11x40 m Jl. Tuna samping 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEsomel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 KKABATA -POLMAN

Dikontrakkan

Lowongan Kerja

Dijual Motor

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

KESEHATAN Redefinisi Makna Nasionalisme Bagi Pemuda MAMUJU-- Memperingati momentum sumpah pemuda, Lembaga Bangkit Manakarra bekerja sama organisasi Pemuda Pancasila (PP) Mamuju menggelar seminar wawasan kebangsaan. Seminar digelar di Gedung Pemuda Mamuju, Senin 29 Oktober, dengan mengangkat tema Peran dan Partisipasi Pemuda dalam Membangun Semangat Nasionalisme. Seminar ini menghadirkan empat panelis, yakni Pembantu Rektor (PR) III Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju Yusran, Kasi Intel Kodim 1418 Mamuju Burahima, Lalu Thohir, dan Jasman Rantedoda dari Radar Sulbar.

Dalam seminar itu, panelis pertama Yusran mengatakan sejauh ini peran pemuda masih menjadi tanda tanya.

Olehnya, pemuda harus segera berbenah untuk mempertegas peran dan fungsi dalam kehidupan berbangsa dan bernergara jika mau dihitung dan diperhitungkan.

Panelis lainnya, Burahima mengatakan yang paling bertanggungjawab mendakwakan semangat nasionalisme adalah para ulama, cendekiawan, pemerintah, dan aparat TNI. Sebab, menurut Burahima, tak ada hal yang paling patut dikwatirkan suatu bangsa kecuali saat generasinya kehilangan jiwa nasionalisme.

Sedang Lalu Thohir menyorot dunia akademik. Ia berpendapat mahasiswa sebagai komponen muda yang memiliki peran sentral dalam stratifikasi sosial harus menjadikan kampus sebagai basic intelektual. Caranya dengan menghidupkan tradisi diskusi, membaca, dan menulis di ruangruang kuliah. "Jangan jadikan kampus sebagai tempat mempertandingkan warna rambut dan gaya berpakaian, sehingga kampus hanya menyerupai mall. Tapi jadikan sebagai tempat mengasah kecerdasan," ujarnya.

Pendekatan lain disampaikan Jasman. Ia berpendapat, saat ini nasionalisme hanya menjadi semboyan kosong yang menghiasi ruang-ruang kuliah dan terkungkung dalam ritualisasi rutinitas tahunan, tanpa memiliki korelasi dengan kesadaran warga dalam kehidupan berbangsa.

"Sehingga harus dilakukan redefinisi makna nasionalisme. Sebab jika masih tetap pada terminologi lama, yang disebut sikap rela berkorban jiwa dan raga demi menjaga dan mempertahankan negara dari jamahan negara asing, maka gugurla ia sebagai nafas hidup bagi generasi muda, sebab saat ini keberadaan bangsa asing bukan lagi ancaman bagi kita, lepas dari apakah dia memanfaatkan kita atau bermanfaat untuk kita," tutupnya. (mg3/dir)

Pelajar Belum Paham Pentingnya Informasi Media LANJUTAN HALAMAN 9

Cinta Tanah Air di halaman Kodim 1418 Mamuju, Senin 29 Oktober.

Hal ini diungkapkan berdasarkan pengalaman dirinya dalam memandu beberapa kegiatan pelajar selama ini.

Sekhudin mengatakan kebanyakan pelajar masih belum memahami pentingnya informasi dari media.

"Untuk melihat indikator pelajar yang kurang membaca koran sangat gampang. Saya hanya memberikan satu pertanyaan kepada pelajar dalam setiap kegiatan, bahwa hari ini siapa yang telah membaca koran atau surat kabar, dari sekian banyak yang telah saya beri pertanyaan hanya segelintir yang mengaku telah membaca koran," imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Sekhudin, SPS saat ini telah berkomitmen membangun budaya pelajar siswa terhadap koran atau surat kabar. Hal tersebut dilakukan dengan membangun kerja sama beberapa pihak, dengan harapan sosialisasi untuk membaca korang dapat dengan mudah diterima pelajar.

"Contohnya seperti kegiatan yang saat ini kami lakukan, yaitu bekerja sama dengan Kementarian Pertahanan RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan mengusung konsep Parade Cinta Tanah Air Indonesia tahun 2012. Harapannya adalah agar pelajar kita semakin mudah menerima upaya kami untuk meningkatkan minat baca mereka terhadap media," sebutnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil lomba debat dalam kegaiatan Parade Cinta Tanah Air tahun 2012 tersebut, tim pelajar yang berhasil meraih juara pertama adalah SMAN 1 Mamuju. Hal ini mereka peroleh setelah berhasil mengalahkan 10 tim dari beberapa sekolah SMA sederajat di Mamuju.

Sedangkan untuk juara kedua diperoleh tim SMK Pelayaran Mamuju. Dan peraih juara ketiga dalam kegiatan tersebut adalah SMAN 1 Kalukku. Pemenang pertama berhak ke Jakarta mengikuti lomba debat selanjutnya awal November mendatang. "Sebenarnya lomba yang dilakukan ada dua kategori, yaitu menulis artikel dan debat. Namun untuk lomba menulis artikel dilakukan dengan cara on line, dan lomba debat ini sebagai penentu tim yang akan ke Jakarta nantinya tanpa harus menunggu hasil dari lomba penulisan artikel tersebut," kunci Sekhudin. (mg6/dir)

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

Ini Untungnya Mengunyah Makanan Pelan-pelan SETIAP orang disarankan untuk mengunyah makanan secara benar dan perlahan.

Tapi gaya hidup yang sibuk dan tergesa-gesa membuat kebanyakan orang mengunyah makanan dengan cepat dan menelannya segera. Padahal banyak keuntungan yang didapat bila mengunyah makanan secara perlahan.

Apakah cara mengunyah Anda sudah benar? Berikut cara mengunyah yang sering dianjurkan ahli kesehatan:

2. Kunyah sampai tekstur makanan halus. Baik itu makanan kering atau berair, makanan harus dikunyah sampai benar-benar halus di dalam mulut.

3. Hindari menelan makanan secara langsung. Kunyah dengan benar dan perlahan-lahan telah ke tenggorokan. Jika Anda menelan semua bersama-sama, Anda bisa tersedak atau melukai kerongkongan.

4. Setelah menelan makanan, tunggu sampai mulut kosong baru mengambil makanan. Jika Anda tersedak, minum air dan tenang.

1. Potong makanan dalam porsi kecil sehingga Anda dapat memasukkan ke dalam mulut dengan mudah, sehingga dapat dikunyah dan ditelan dengan mudah pula.

Jika Anda menerapkan cara mengunyah yang benar

seperti di atas, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan, antara lain seperti dilansir Boldsky, Senin 29 Oktober: 1. Merasa lebih kenyang Ketika Anda makan perlahan, otak akan mengirimkan sinyal yang membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi porsi makan.

Mengetahui kapan harus berhenti makan membantu Anda menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan.

2. Membantu pencernaan Saat mengunyah makanan, air liur akan memecah partikel makanan dan melembut-

kannya. Hal ini membuat mudah untuk masuk ke sistem pencernaan. Enzim alpha amilase dan enzim lingual lipase dalam air liur membantu memecah karbohidrat dan lemak. Enzim ini diproduksi oleh kelenjar ludah.

3. Menjaga kebersihan mulut Saat mengunyah makanan dengan benar, saliva membantu melawan bau mulut dan plak. Hidrogen karbonat dalam air liur menetralkan pembentukan plak. Selain itu, air liur juga membunuh bakteri berbahaya dan menyapu partikel makanan di sekitar gigi.

4. Mengeluarkan air liur

Bila Anda mengunyah makanan, mulut akan mengeluarkan air liur lebih banyak. Air liur ini melembutkan makanan dan membantu mengubah tekstur. Sambil mengunyah, nutrisi dan vitamin dari partikel makanan yang diserap oleh air liur ini menaikkan energi tubuh dan memecah partikel makanan lebih mudah.

Seperti disebutkan, air liur membunuh bakteri yang mungkin mempengaruhi pencernaan. Jika makanan dikunyah tidak benar dan langsung ditelan, pencernaan membutuhkan lebih banyak waktu dan bakteri dari makanan dapat menyebabkan gas atau sakit perut. (net)

PLN Minta Kades-Instalator Transparan LANJUTAN HALAMAN 9

"Penegasan kami, jangan sampai ada oknum menyebut harga ditetapkan oleh kami.

Padahal kami tidak dibenarkan memberikan harga pemasangan baru yang sangat memberatkan masyarakat," ungkap Manajer PLN Area Mamuju, Bagus Hari Abrianto, di selasela jalan santai dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-67 kemarin.

Tarif pemasangan baru, PLN mematok harga Rp 750 per satu VA dengan maksimal pemasangan baru 2200 VA. Sedangkan untuk daya di atas 2200 VA hanya sebesar Rp 775 per satu VA.

Dengan demikian tarif maksimal daya di bawah 2200 VA yang harus dibayar masyarakat hanya sebesar Rp 1.650.000.

"Apalagi rata-rata listrik baru yang masyarakat pedesaan pasang hanya 900 VA. Berarti biaya yang harus mereka bayar kepada PLN hanya sekira Rp 675.000 saja," imbuhnya.

Perlu diketahui, lanjut Bagus, tarif pemasangan baru itu hanya mengakomodir listrik sebatas video meter. Sedangkan untuk keperluan instalasi di dalam rumah pelanggan, merupakan tanggung jawab pelanggan sendiri dengan menggunakan jasa instalator

yang memiliki sertifikat.

"Celah ini yang kadang dimanfaatkan oknum kepala desa serta instalator untuk melakukan hal yang dapat merugikan pelanggan. Sebenarnya kami tidak permasalahkan pemasangan listrik baru yang dilakukan secara kolektif dan diurus pemerintah desa setempat, tapi jangan memberi klaim harga yang memberatkan masyarakat, meskipun dalam penyediaan instalatur bukan kami yang menangani," pinta Bagus.

Dikatakan, harga pemasangan baru dengan tarif mencapai Rp 4 juta untuk daya 900 VA yang sering ditawarkan pihak instalatur sangat tidak

masuk akal. Meskipun instalatur berdalih tarif tersebut untuk keperluan pembelian kabel serta kompenen listrik lainnya.

Bagus menekankan pada masyarakat agar tidak segan melapor ke kantor PLN terdekat jika ditemukan kejanggalan terhadap proses pemasangan baru.

"Peringatan HLN ini sebagai simbol kedewasaan kita.

Saya sangat berharap seluruh staff PLN mengubah cara berfikir serta berusaha memberi pelayanan terbaik pada pelanggan, apalagi jika ada keluhan seperti ini," sebut Bagus yang baru menjabat sekira dua bulan lalu.

Sementara itu, dalam memeriahkan HLN ke-67 ini pihak PLN Area melakukan berbagai kegiatan.

Diantaranya selain jalan santai serta PLN mengudara juga dilakukan kegiatan pemberian hadiah kepada pelanggan yang tepat waktu bayar listrik dan pemnasangan listrik baru.

"Kami memilih warga Desa Saletto atas nama Nuhung sebagai penerima penghargaan dari kami karena sejak bulan Januari hingga Oktober tepat waktu membayar listrik, padahal rumahnya cukup jauh dari kota sebagai tempat pembayaran listrik," sebutnya. (mg6/dir)

Dishut tak Mampu Tangani Lahan Kritis LANJUTAN HALAMAN 9

daerah ini," ujar Abraham kepada Radar Sulbar, siang kemarin. Abraham menyebutkan, saat ini pihaknya bergantung pada kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebagai salah satu langkah penanganan lahan kritis. Melalui KBR, telah dilakukan reboisasi di Desa Kondob-

ulo Kecamatan Kalumpang sekira 50 hektar. Sedangkan di Kecamatan Bonehau diperkirakan mencapai 50 hektar dengan jumlah KBR masing-masing kecamatan sebanyak tiga kelompok. Kedua daerah itu berada dalam kawasan hutan lindung.

"Reboisasi ini dilakukan dengan menanam pohon se-

gong, jati, gamelina, dan trembesi sehingga diharap dapat mencegah datangnya banjir.

Bukan berarti kita tidak memiliki upaya penyelamatan lahan kritis, tetapi dilakukan melalui KBR," kilah Abraham saat ditemui di ruang kerjanya.

Lebih lanjut Abraham mengatakan pihaknya tentu

berharap mampu memperkecil lahan kritis di wilayah ini. Namun dana pemerintah daerah yang terbatas sehingga masih banyak lahan kritis di beberapa kecamatan masih butuh penanganan.

Ia mengakui, pada tahun 2007 lalu ada Gerakan Rahabiltasi Lahan (Gerhan) sehingga didatangkan bibit

salah satunya dari Toraja.

Akan tetapi program ini dinilai tidak memberdayakan masyarakat sehingga pemerintah pusat mengambil sebuah langkah agar masyarakat bisa berdaya yakni dengan KBR. "Dengan program KBR itu, kita harap meningkatan pendapatan masyarakat," tandasnya. (*)

Protes tak Hambat Randis TP-PKK LANJUTAN HALAMAN 9

Soal kemudian adalah, apakah pemerintah tak berkaca pada kenyataan bahwa di pinggiran jalan masih banyak anakanak yang seharunya berada di bangku sekolah, tapi karena desakan ekonomi akhirnya mereka harus jadi kuli walau usia masih tak melayakkannya.

Lembaga Advokasi Pertanian dan Perikanan (LAPP) Mamuju juga mengkritik hal yang sama. LAPP bahkan telah

menggelar rapat dengan beberapa ormas di Mamuju.

Hasilnya, mereka menilai kebijakan itu adalah jalan bagi pemerintah untuk mengubur nuraninya. Sebab jika pemerintah sudah tidak peka terhadap kondisi masyarakatnya, maka saat itu ia telah kehilangan nuraninya.

Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Hajrul Malik juga dengan sengit mendebat rencana penganggaran Randis untuk TP-PKK. Bahkan

Hajrul dengan gamblang mengatakan, tak ada nomenklatur yang relevan jika randis PKK dianggarkan.

Maraknya aksi penolakan untuk pengadaan Randis itu, tak menyurutkan langkah pemerintah, bahkan sedikit pun mereka tak bergeming. "Rencana pengadaan randis untuk Ketua Tim Penggerak PKK tak menyalahi aturan. Sebab PKK itu organisasi yang diakui, dalam rangka pembinaan ibuibu. Hampir seluruh kabupat-

en, PKK diberikan randis. Sementara TP-PKK Mamuju, sudah hampir tujuh tahun belum memiliki randis," kata Bupati Mamuju Suhardi Duka saat menanggapi protes itu, 31 Agustus lalu.

Belum lagi imbauannya pada semua pihak yang kontra terhadap keputusannya itu, agar tidak menanggapi negatif rencananya. Sebab itu semata-mata untuk mendukung percepatan pelayanan dan pembangunan Kabupaten

Mamuju.

Lalu pertanyaannya, apakah pelayanan dan pembangunan Mamuju harus didirikan di atas teriakan histeris dan lilitan penyakit serta kelaparan yang diderita warga.

Lihatlah, sudah berapa banyak bayi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju menderita hidrochephalus, dan harus pulang ke rumahnya tanpa pengobatan lantaran mereka tak punya biaya untuk berobat. (*)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Aksi Sehat Untuk Suku Bunggu Berdasarkan data indikator kesehatan daerah yang didapatkan melalui Riset Kesehatan Daerah tahun 2007 dan 2010.

Salah satu intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Mamuju Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Kemenkes RI dalam peningkatan IPKM khususnya pada Komunitas Adat Terpencil (Suku Bunggu) adalah diadakannya pertemuan Evaluasi Pelayanan Kesehatan pada Suku Bunggu yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Mamuju Kegiatan ini diikuti oleh Bupati, Wakil Bupati, unsur DPRD, Camat, kepala desa,

Kepala Dusun, tokoh Adat, Tokoh Agama, Kepala Dinas Kesehatan Mamuju Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Majene dan Mamuju, Kepala Puskesmas yang mempunyai Wilayah Komunitas Adat Terpencil, Bidan Desa, Kader, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Kemenkes RI,Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Kemenkes RI, Peneliti PDBK Litbang Kemenkes RI. Masalah yang mengemuka dalam pertemuan yang dibuka dalam bentuk dialog adalah perlunya Suku Bunggu mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas sebagai salah satu langka Mamuju Utara berbenah untuk beranjak

15

ke 82 pada tahun 2013.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang bertindak sebagai salah satu fasilitator bersama dengan Fasilitator dari Kemenkes RI dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pelayanan kesehatan adalah hak semua orang dan masyarakat suku Bunggu harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas “Perlu intervensi khusus untuk penanganan kesehatan pada Komunitas ini� Ujar Kadinkes.

Dalam kegiatan ini Bupati Mamuju Utara mengharapkan agar Dinas Kesehatan Mamuju Utara segera melakukan evaluasi terhadap program-program kesehatan yang sudah dilaksanakan serta dapat mere-

spon informasi pembangunan kesehatan nasional yang setiap tahunnya dapat berubah.

Sehingga dalam pelaksanaan program-program kesehatan benar-benar berimplikasi terhadap perubahan kesehatan masyarakat Mamuju Utara.

Salah satu langkah menarik dalam pertemuan ini adalah pelibatan pemerintah daerah khususnya kecamatan dan desa, tokoh adat dan tokoh agama dalam melakukan evaluasi terhadap pembangunan kesehatan di wilayah suku Bunggu yang ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman tentang Pelayanan Kesehatan pada Suku Bunggu.

16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

SELASA 30 OKTOBER 2012

Stoner Berpisah dengan Manis dengan Publik Phillip Island

Kalahkan Mambu 3-1

Tumpiling FC Buka Peluang

PHILLIP ISLAND -- Casey Stoner sedang menghitung hari sebelum berpisah dengan MotoGP. Namun ia sudah berpamitan dengan publik Phillip Island dengan performa yang luar biasa.

Juara dunia 2007 dan 2011 itu memperlihatkan dominasinya di kandang sendiri dengan memenangi seluruh sesi, dari tiga kali latihan, kualifikasi, sampai balapan hari ini, Minggu 28 Oktober.

Kemenangannya pun tercatat luar biasa karena unggul sampai sembilan detik dari pebalap yang finis nomor dua, yaitu Jorge Lorenzo.

Tapi yang lebih istimewa adalah Stoner selalu tampil sebagai pemenang MotoGP Australia di sirkuit pinggir laut itu sejak 2007. Dan ini adalah aksi terakhirnya karena ia sudah memutuskan pensiun setelah musim ini selesai.

"Sekarang aku mulai menghitung waktu," ucap pria 27 tahun itu seusai lomba. " ... Sangatlah penting buatku menang lagi sebelum pensiun. Mencapainya di rumah sendiri seperti sebuah dongeng."

Stoner kehilangan banyak poin dalam persaingannya dengan Lorenzo dan Dani Pedrosa karena absen di tiga seri setelah cedera dari Indianapolis.

Dari 17 balapan di musim ini ia meraih lima kemenangan dari total 9 podium.

Sepanjang akhir pekan ini Phillip Island didatangi 122.470 penonton, dan itu merupakan sebuah rekor. Selain Stoner, publik tuan rumah juga menyaksikan dua pebalap mereka, Arthur Sissis dan Anthony West, menaiki podium pula di kelas Moto3 dan Moto2.

"Weekend ini hampir ideal. Penonton, fans, semuanya luar biasa. Aku tak pernah melihat seramai ini dan aku tahu sebagian besar dari mereka ada di sini untuk menonton balapanku. Aku sangat senang dan bangga sebagai seorang Aussie yang membuat orang bangga."

Stoner masih akan beraksi satu kali lagi karena masih ada seri pamungkas di Valencia, Spanyol, pada 11 November. Ia akan menyudahi kariernya dengan finis di peringkat ketiga karena gelar juara sudah diraih Lorenzo dan runner-up disandang Pedrosa. (net)

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

GIRING BOLA. Gelandang Mambu FC (merah) sementara mengiring bola dihalangi pemain Tumpiling FC (putih) dalam laga penyisihan grup C L-CAP 2012 di Stadion HS Mengga, Senin 29 Oktober 2012.

Dalam pertandingan ini Tumpiling FC berhasil mengalahkan Mambu FC dengan skor 3-1.

Klasmen Sementara Liga Club Asa Polman 2012

REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Laga lanjutan Liga Club ASA Polman 2012 di grup C mempertemukan Tumpiling FC dari Kecamatan Wonomulyo melawan Mambu FC dari Kecamatan Luyo, Senin 29 Oktober kemarin.

Partai yang dihelat di Stadion HS Mengga Polewali ini berlangsung seru. Pada menit awal kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan.

Tetapi Mambu FC berhasil menciptakan gol dimenit ke-5 babak kedua melalui kaki pemain nomor 10, Upa. Sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk Mambu FC. Tertinggal 1-0 anak-anak Tumpiling mulai bangkit dan menguasai jalannya permainan.

Unggul materi lini tengah membuat Tumpiling mulai menguasai pertandingan dan menekan pertahanan Mambu FC. Tetapi kecemerlangan gawang Mambu, Sinchan membuat peluang Tumpiling terbuang percuma. Tetapi pada menit ke 11 melalui sebuah serangan yang diawali dari sisi tengah pertahanan Mambu.

Penyerang Tumpiling Albar (10) mampu merubah skor menjadi imbang 1-1 setelah memanfaatkan umpan manis gelandang

advertorial

Tumpingi, Rahmat. Sebuah tendangan terukur disisi kiri gawang Mambu terciptalah gol balasan Tumpiling. Setelah skor berubah 1-1, jalannya pertandingan semakin seru.

Kedua kesebelasan berusaha menciptakan gol, hanya saja tertahan di pertahanan kedua kesebelasan.

Tetapi karena Mambu keasikan menyerang dapat dimanfaatkan anak-anak Tumpiling melalui sebuah serangan balik pada menit ke 30.

Lagi-lagi melalui kaki Albar, gol bersarang di gawang Mambu sehingga skor berubah 2-1 untuk Tumpiling. Hingga wasit Mukaddas dari PSSI Polman meniup plut panjang tanda berakhirnya babak pertama skor tidak berubah 2-1 untuk Tumpiling. Memasuki babak kedua usai turun minum meski kedua kesebelasan bermain dengan strategi yang cukup menarik. Tetapi tidak tercipta gol tambahan. Namun dimenit ke 60 kembali Tumpiling menambah perbendaharan gol lewat penyerangnya Rauf. Ia mampu memanfaatkan kemelut didepan gawang Mambu FC. Hingga wasit meniup plut panjang tanda berkahirnya pertandingan skor tidak berubah 31 untuk Tumpiling FC. (*)

Menang

Seri

Kalah Skor

1 -

1 1 -

1

3 1 1 0

1 1 -

-

1 1

3 3 0 0

1 1 -

-

1 1

3 3 0 0

-

-

-

-

GRUP A 1. Tidola Darma 2. Gaspol 3. Sonic FC 4. ASA FC GRUP B 1. Metro Kasber 2. Mandala 3. Garuda Lapeo 4. Abadi Mosso GRUP C 1. Tomadio Putra 2. Mambu FC 3. Tumpiling FC 4. Nepo GRUP D 1. Garuda Mombi 2. Sulbar Rappang 3. CTR Pasbar 4. Orion Karama

Jadwal Pertandingan Selasa, 30 Oktober 2012

Garuda Mombi

VS

Orion Karama

PLN Area Mamuju Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-67 PENGUNDIAN DOORPRIZE. Manajer PLN Area Mamuju, Bagus Hari Abrianto, ST melakukan pengundian doorprize usai melaksanakan kegiatan jalan santai dalam rangka memperingati HLN ke-67.

JALAN SANTAI. Seluruh Staf PLN Area Mamuju serta rayon PLN Area Mamuju mengikuti jalan santai dalam rangka memperingati HLN ke-67.

PENGHARGAAN. Manajer PLN Area Mamuju, Bagus Hari Abrianto, ST memberikan penghargaan sekaligus hadiah kepada pelanggan yang tepat waktu membayar listrik.

POTONG KUE. Manajer PLN Area Mamuju, Bagus Hari Abrianto, ST memotong kue peringatan HLN ke-67 di halaman kantor PLN Area Mamuju, Senin 29 Oktober 2012.

FOTO BERSAMA. Manajer PLN Area Mamuju, Bagus Hari Abrianto, ST foto bersama seluruh Staff usai kegiatan jalan santai serta pembagian doorprize dalam rangka memperingati HLN ke-67 di halaman kantor PLN Area Mamuju, Senin 29 Oktober 2012.