Radar Sulbar

Page 1

PINDAH ALAMAT

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

SELASA 31 JULI 2012

Belajar dari Arsenal PEKAN lalu saya berkesempatan mengunjungi markas Club Arsenal. Ini adalah sebuah club sepakbola profesional ternama asal Inggris. Perjalanan saya di Inggris untuk memenuhi undangan dari House of Lords semacam DPD atau Lembaga Tinggi Senat di Inggris yang anggotanya berjumlah sekitar 800 orang.

REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Hari perdana pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG), Senin, 30 Juli, di Kabupaten Mamuju, gagal total. Penyebabnya, jaringan internet yang menghubungkan server dengan pusat kelola data di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), mengalami gangguan.

JARINGAN TERGANGGU. Karena jaringan internet terganggu, soal yang diharapkan tayang secara online di komputer peserta UKG, tak bisa tayang, Senin, 30 Juli 2013.

Pemberdayaan UKM Sulbar Belum Maksimal

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH Provinsi Sulawesi Barat Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kakanwil Kemenag Sulbar

RADAR SULBAR/JASMAN

Baca HAL 7

Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id

Pindah ke Kompleks PASAR REGIONAL BLOK B NO. 19 MAMUJU

KOLOM SENATOR

Kemendikbud Tunda UKG Hingga Oktober

Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya.

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

www.radar-sulbar.com

Jaringan Putus, UKG Gagal Saatnya Anda beralih ke listrik pintar

Untuk Sementara kantor

H.Muhammad Dinar Faisal, S.Ag., M.Si Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar

Jadwal Imsakiyah

RAMADAN

Saya menggunakan waktu itu sebaik-baiknya untuk banyak belajar dari Inggris diantaranya penerapan hukum dan ketatanegaraan Kerajaan Inggris dan seperti apa sistem Parlemen disana. Bagaimana perekonomian negara itu bisa tumAsri Anas buh berkembang dengan Anggota DPD/ pesat serta solidaritas kegoMPR RI tong-royongan masyarakatnya yang masih kental di tengah arus globalisasi yang kerap lebih mengutamakan sikap individualistik. Di sela-sela waktu yang ada saya berjalan kaki di tengah kota mengunjungi markas Arsenal. Saya melihat langsung seperti apa fasilitas yang disediakan Stadion Emirates, tempat Arsenal menjamu lawan-lawannya dalam pertandingan sepakbola. Sebuah stadion besar dilengkapi sarana dan prasarana moderen. Saya diberikan pemaparan oleh manajemen club bagaimana Arsenal tumbuh dan berkembang menjadi club elit Eropa, bagaimana manajemen club berupaya eksis di tengah ancaman krisis ekonomi di Eropa, dan terutama bagaimana industri sepakbola menjadikan Arsenal menjadi sebuah perusahaan raksasa yang mempekerjakan ribuan karyawan.

1433 H/2012 M

Baca HAL 7

Selasa, 31 Juli 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa

IMSAK 04:42 04:42 04:41 04:38 04:40

SUBUH 04:52 04:52 04:51 04:48 04:50

DHUHUR 12:12 12:12 12:11 12:11 12:11

ASHAR 15:35 15:35 15:34 15:34 15:33

MAGRIB 18:13 Baca 18:11 18:10 18:13 18:11

ISYA 19:25 HAL 19:23 19:22 19:26 19:23

Rabu, 1 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa

IMSAK 04:42 04:42 04:41 04:38 04:40

SUBUH 04:52 04:52 04:51 04:48 04:50

DHUHUR 12:12 12:12 12:10 12:10 12:10

ASHAR 15:35 15:35 15:33 15:33 15:33

MAGRIB 18:13 18:11 18:10 18:13 18:11

ISYA 19:25 19:23 19:22 19:25 19:22

7

Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Mamuju

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

FOTO BERSAMA. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, foto bersama Hendra Singgkarru.

JAKARTA — Rangsangan pemerintah daerah terhadap atas peningkatan gairah Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sulbar dianggap masih minim. Masalah pemasaran dan distribusi hasil produksi masih saja menjadi ganjalan-ganjalan pengembangan usaha dari para penggiat UKM di Sulbar. Olehnya, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten di sulbar diharapkan dapat lebih mengapresiasi dan memfasilitasi kegiatan UKM lokal. Penguatan UKM melalui pemasaran, manajemen hingga akses modal diharapkan bisa lebih meningkat di daerah. Baca HAL 7

Menerima dan Menyalurkan Zakat Fitrah RAIHLAH BERKAH RAMADAN DENGAN MEMBAYAR ZAKAT BANYAK HAL YANG DAPAT TERSELESAIKAN DUNIA SEJAHTERAAKHIRAT TERJAMIN, ANDAKAH MANUSIA YANG BERUNTUNG ITU? SELAMAT.

RADAR SULBAR/FIRDAUS PATURUSI

BACA ALQURAN. Seorang anak sedang membaca Alquran di Mesjid Suada Mamuju, Senin, 30 Juli 2012.

Drs H Arifin HP Dara Ketua

Drs M Mukhtar.MM Sekretaris

Festival Brest 2012, Mandar-Prancis 2012 (12)

Sandeq Terbalik? DEG-DEGAN menyambut pelayaran pertama sandeq di Teluk Brest, bagian dari Samudera Atlantik. Bukan hanya harus memberi kesan pertama yang baik bagi penonton, tapi lebih pada jumlah pelayar sandeq yang tak mencukupi. Biasanya, di even Sandeq Race, jumlah pelayar di atas satu unit sandeq adalah delapan orang: satu juru mudi, dua asisten juru mudi, dan lima“sawi” yang bertugas menaik-turunkan layar dan menjaga keseimbangan perahu. Tapi, di sandeq yang akan melayarkan sandeq, jumlah itu tak bisa dipenuhi. Pelayar di sandeq Saqbe Mandar hanya tiga orang, Cahaya Asad empat orang saja, dan sedikit lebih banyak Cahaya

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

Losari, lima orang. Artinya, di sandeq pertama kurang lima orang, kedua empat orang, dan ketiga kurang tiga orang. Melayarkan sandeq lomba dengan sawi tak mencukupi amat berbahaya, selain merepotkan. Faktor pertama adalah ukuran layar sandeq lomba yang cukup besar. Jika tak cukup penyeimbang, bisa-bisa terbalik. Baca HAL 7

portal radar sulbar

RADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDIN

BERAKSI. Dedi, sawi termuda dari Mandar yang ke Prancis, beraksi memperbaiki layar perahu.

LAPORAN Ridwan Alimuddin Brest, Prancis

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Pariwara

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh

H. Aladin S. Mengga

Gubernur Sulbar

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

TIM SELEKSI CALON ANGGOTA BADAN PENGAWAS PEMILU (BAWASLU) PROVINSI SULAWESI BARAT Sekretariat : Jalan. Soekarno Hatta No.40 Mamuju (Depan Kantor Bupati Mamuju)

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA BAWASLU PROVINSI SULAWESI BARAT Nomor : 001/TIMSEL BAWASLU PROVINSI SULAWESI BARAT/VII/2012 Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi mengundang Warga Negara Indonesia yang terbaik untuk mendaftarkan diri menjadi Calon Anggota Bawaslu Provinsi, sesuai dengan Pasal 85 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaran Pemilu dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Adapun ketentuan persyatan sebagai berikut: a. Warga Negara Indonesia b. Pada saat berakhirnya pendaftaran berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun c. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republi Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamsi 17 Agustus 1945 yang dinyatakan secara tertulis d. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil e. Memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu dan Pengawasan Pemilu f. Berpendidikan paling rendah (lulus) S-1 g. Berdomisili di wilayah provinsi yang bersangkutan, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk h. Mampu secara jasmani dan Rohani i. Mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftar sebagai calon j. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih k. Bersedia bekerja penuh waktu l. Bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah selama masa keanggotaan KPU atau Bawaslu apabila terpilih m. Tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesame Penyelenggara Pemilu 2. Surat Permohonan pendaftaran bermaterai Rp. 6000 dengan melampirkan : a. Foto copy KTP yang masih berlaku b. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 (6 lembar) c. Daftar riwayat hidup yang ditandatangani di atas materai d. Foto copy ijazah pendidikan formal dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah s.d Peguruan Tinggi (S1) yang disahkan oleh pejabat yang berwenang e. Keterangan tentang pengetahuan dan keahlian, yakni dapat berupa foto copy sertifikat atau publikasi dan/atau karya tulis yang dapat menunjukkan bahwa calon memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu dan pengawasan pemilu f. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang dibuktikan dengan surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah termasuk Puskesmas g. Keterangan pengunduran diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah pada saat mendaftarkan sebagai calon, yang dibuktikan dengan : 1. Surat pernyataan pengunduran diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan

Usaha Milik Negara/ Badan Usaha Milik Daerah yang ditandatangani di atas materai 2. Surat keputusan tentang pemberhentian dari pejabat yang berwenag tentag pemberhentian bagi calon yang menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara / Badab Usaha Milik Daerah. h. Surat pernyataan tidak pernyataan tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu lima tahun i. Suratpernyataancalon yang ditrandatangani di atasmateraiRp. 6000 yang menyatakan : 1) Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; 2) Tidak pernah menjadi anggota partai politik (bagi yang pernah menjadi anggota partai politik melampirkan surat keterangan dari pengurus partai politik bahwa yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota partai politik dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir; 3) Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; 4) Tidak sedang menduduki jabatan politik, jabatan struktural, dan jabatan fungsional dalam jabatan negeri; 5) Bersedia bekerja penuh waktu; 6) Bersedia tidak menduduki jabatan di pemerintahan, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) / Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditandatangani di atas materai; 7) Surat pernyataan bersedia mengundurkan diri apabila menikah dengan sesame Penyelenggara Pemilu yang ditandatangani di atas materai. j. Makalah pribadi sesuai dengan materi yang ditentukan. Formulir kelengkapan persyaratan administrasi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat dapat diperoleh di Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat atau dapat diunduh di Website :www.bawaslu.go.id Surat permohonan dan dokumen pendaftaran menjadi Calon Anggota Bawaslu Provinsi dimasukkan ke dalam amplop dan ditujukan kepada Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat dan diantar langsung ke Sekretariat Tim Seleksi, Jalan Soekarno Hatta No.40 (depan kantor Bupati Mamuju). Waktu penerimaan dokumen pendaftaran yang diantar langsung ke Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat dimulai tanggal 1 Agustus 2012 pukul 09.00 Wita dan ditutup pada tanggal 7 Agustus 2012 pukul 24.00 Wita . Waktu pengiriman dokumen pendaftaran yang dikirim melalui Kantor Pos dengan Cap Pos dimulai tanggal 1 Agustus 2012 dan ditutup tanggal 7 Agustus pukul 24.00 Wita Apabila pengiriman dokumen pendaftaran diantar atau dikirim sebelum atau sesudah tanggal yang ditentukan, Tim Seleksi berhak untuk menolaknya.

Mamuju, 31 Juli 2012 TIM SELEKSI CALON ANGGOTA BAWASLU PROVINSI SULAWESI BARAT

Catatan : UntukInformasi, silahkanmenghubungi: Staf Sekretariat : Rusli (085394700401) atau Nirwanah (085342960683)

INFO SULBAR

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH

BUKA BERSAMA. Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, sejumlah Kepala SKPD Pemprov Sulbar dan Forum Koordinas Pimpinan Daerah Kabupaten Mamuju, buka puasa bersama di rumah jabatan Gubernur Sulbar, pekan lalu.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

ULP Dinilai Tidak Becus REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Tujuan pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Mamuju adalah agar proses tender proyek dapat berjalan secara efektif dan profesional. Namun sayang, harapan itu ternyata tak dapat terpenuhi karena hingga kini kinerja ULP masih jauh dari profesionalisme. Terbukti, sejak terbentuknya ULP Mamuju kegiatan tender proyek di kabupaten ini tetap saja mulur. Seperti yang terjadi pada proyek tahun 2012, padahal APBD telah disahkan awal tahun tetapi hingga kini masih sangat banyak proyek yang tidak juga mulai dikerjakan. "Lihat saja, proyek pembangunan tanggul penahan ombak pada delapan titik di beberapa kecamatan hingga sekarang belum mulai. Begitupun dengan proyek pembangunan jalan rabat beton dalam Kota Mamuju. Ini membuktikan ULP sangat tidak becus dalam kinerjanya. Proyek itu kan harus dikerjakan karena memakan waktu lama, dan seharusnya jangan lagi menyeberang ke tahun depan,"

kata Sekretaris Jenderal Lembaga Advokasi Pertanian dan Perikanan (LADPP) Sulbar, Asruddin As, saat ditemui Radar Sulbar, Senin 30 Juli. Atas kondisi ini, Asruddin menyatakan cukup prihatin dengan kinerja ULP Mamuju yang tidak mampu melaksanakan tugas secara baik. Asruddin mengaku sangat khawatir jika proyek ini kembali dianggarkan tahun selanjutnya karena tak dapat diselesaikan pada tahun berjalan. Sebab, hal yang sama selalu terjadi di Mamuju. "Kami prihatin terhadap persoalan kinerja ULP, begitupun dengan Dinas Pekerjaan Umum Mamuju. Jika proses tender pembangunan tanggul saja belum selesai, bagaimana mungkin proses pengerjaan bisa selesai hingga akhir tahun. Sementara ini adalah kebutuhan masyarakat, khususnya di Kecamatan Tapalang dan Karossa yang setiap hari dikikis ombak. Bukan tidak mungkin akan menimbulkan keresahan dan kepanikan warga terhadap kondisi kritis ini. Apa pemkab menutup mata akan hal ini," ujar Asruddin As.

Olehnya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulbar mengimbau 58 perusahaan yang beroperasi di provinsi ini agar membayarkan THR tepat waktu. "Agar tercipta hubungan kondusif di setiap perusahaan, maka dengan terbitnya Peraturan Menteri Tenaga Kerja tersebut wajib dilaksanakan secara konsisten setiap perusahaan yang telah mempekerjakan buruh apalagi perusahaan yang beroperasi di Sulbar," ujar Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial Tenaga Kerja, Zainal Ari-

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

PELAYANAN E-KTP. Ketua DPRD Mamuju, Sugianto, melakukan perekaman e-KTP, Senin n30 Juli 2012.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

BRONJONG. Tanggul penahan ombak di Kecamatan Tapalang Mamuju menggunakan sistem bronjong.

Asrudin menilai, selama ini ada kecenderungan jika anggaran sedikit maka proses tender tidak terlalu difokuskan. Berbeda dengan proyek yang memiliki anggaran banyak, biasanya lebih diprioritaskan. Tak jauh berbeda juga diut-

arakan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (Ipmapus) Sulbar, Muhammad Zaid HB, juga mengharapkan proses pembangunan harus segera dilaksanakan. "Ipmapus berharap proses pengerjaanya sudah harus di-

lakukan awal Agustus, karena ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Utamanya soal tanggul, supaya tidak timbul bencana lebih besar lagi bagi masyarakat. Tanggul persoalan serius, harus ditangani Pemkab Mamuju," imbuh Zaid. (*)

fin, di ruang kerjannya, Senin 30 Juli. Zainal menyatakan, selama ini perusahaan di Sulbar pada umumnya memberikan hak buruh jika hari raya tiba. "Selama ini kami memantau perusahaan besar di Sulbar cukup memberi perhatian kepada karyawan sehingga tidak pernah kami terima keluhan pekerja karena persoalan THR. Dalam waktu dekat, ada tim khusus yang siap memantau langsung ke perusahaan terhadap pemberian THR tersebut," lanjut Zainal. (mg1/dir)

Kewajiban Perusahan Terhadap Pekerja Penerima THR Keagamaan 1.

THR keagamaan diberikan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus atau lebih.

2.

Besarnya THR pekerja yang telah mempunyai masa kerja dua belas bulan secara terus menerus atau lebih, sebesar 1 (satu) bulan rupiah.

3.

Pekerja yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus menerus tetapi kurang dari dua belas bulan diberikan secara proporsional dengan perhitungan jumlah bulan masa kerja kali satu bulan upah.

4.

Bagi perusahaan yang telah mengatur pembayaran THR keagam aan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama

5.

THR bagi pekerja diberikan satu kali dalam setahun oleh perusa haan dan disesuaikan dengan hari raya keagamaan masingmasing paling lambat tujuh hari sebelum hari raya.

Ramadan, 14 Masjid Gratis Pembayaran PDAM

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH

GRATIS. Salah satu masjid pelanggan PDAM Tirta Manakarra yang mendapatkan paket gratis selama bulan Ramadan.

EKSEKUTIF MAMUJU

Sekda Mamuju

Mendagri Ujicoba Alat e-KTP Offline

Perusahaan Wajib Bayar THR Tepat Waktu MAMUJU -- Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor: PER. 04/ MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja di Dunia Perusahaan menegaskan kewajiban pengusaha terhadap karyawan mengenai Tunjangan Hari Raya (THR). Dalam peraturan itu ditegaskan, pembayaran THR bagi karyawan harus dilakukan paling lambat satu pekan sebelum hari raya. Jika terlambat atau sama sekali tidak membayar, perusahaan tersebut akan dikenai sanksi.

Wakil Bupati Mamuju

MAMUJU -- Selama bulan suci Ramadan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju mengratiskan pembayaran tarif pada 14 masjid di Mamuju selama satu bulan penuh. Hal tersebut dilakukan sebagai kepedulian terhadap umat muslim yang lebih banyak mengunjungi masjid dalam bulan Ramadan. Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju Muhammad Nur mengungkapkan program PDAM ini adalah bentuk keringanan yang dikhusukan kepada masjid yang memiliki jumlah jamaah banyak agar bisa mengurangi

beban masjid dalam membayar rekening air. Salah satu masjid yang mendapatkan paket gratis PDAM Tirta Manakarra selama satu bulan yaitu Masjid Suada Mamuju. Setiap bulan Pemkab Mamuju harus mengeluarkan dana sebesar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta untuk membayar biaya tarif PDAM Masjid Raya Suada Mamuju. "Kami memberikan keringanan agar masjid tidak perlu mengeluarkan uang banyak pada kegiatan di bulan suci Ramadan,"ujar Muhammad Nur saat dikonfirmasi, Senin 30 Juli.

Program tersebut juga dirasakan Masjid Al-Wahidin Puncak Mamuju. Imam masjid, Muhammad Rusli, mengaku sangat mendukung pelaksanaan program PDAM untuk mengratiskan sejumlah masjid di Mamuju. Hal ini dikarenakan sangat membantu pihak pengurus masjid dalam hal keuangan. "Pengurus Masjid Al-Muwahidin puncak biasanya harus membayar da'i, imam, dan biaya kebersihan. Khusus air, kita biasanya setiap bulan harus membayar sekira Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu," imbuh Muhammad Rusli. (mg1/dir)

MAMUJU -- Kerusakan yang sering terjadi pada peralatan Kartu Tanda Penduduk Eletronik (eKTP) menjadi faktor penghambat percepatan pelayanan. Di samping kerusakan alat, jaringan internet yang tidak bagus juga sering jadi penghambat. Karenanya, hingga saat ini pelayanan e-KTP di Mamuju baru mencapai sekira 30.000 orang atau setara dengan 10 persen dari target 303.150 orang. Sebagai solusi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI menghadirkan peralatan e-KTP offline. "Peralatan e-KTP offline ini baru minggu kemarin masuk. Kita ujicobakan dulu di DPRD Mamuju, dengan pertimbangan DPRD memiliki konstituen, sehingga bisa menyampaikan pada masyarakat tentang keberadaan mesin e-KTP offline," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Mas Agung, Senin 30 Juli. Mas Agung menegaskan, peralatan itu lebih khusus diperuntukkan pada wilayah pedalaman yang sulit terjangkau, begitu juga untuk warga yang sementara dalam lembaga pemasyarakatan hingga tidak mungkin datang ke kantor camat. Termasuk pula kecamatan yang belum memeroleh peralatas e-KTP seperti Bala-balakang. "Peralatan ini sebagai solusi, untuk melayani warga yang secara geografis jauh dari kecamatan, dan kesuitan untuk hadir di kantor camat, termasuk kecamatan yang tak kebagian peralatan," sambungnya. Menurut Mas Agung, peralatan itu hanya satu unit di setiap kabupaten. Karenanya, pihaknya yang akan menjemput masyarakat. Sedangkan menganai biaya pelayanan, belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur sehingga warga tetap dilayani secara gratis. (mg3/dir)

Kajari Tertutup Soal Penyelesaian Kasus MAMUJU -- Upaya transparansi dalam penegakan hukum di Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju dinilai masih rendah. Itu dikarenakan Kepala Kejari Mamuju, Andi Murji Machfud, sangat tertutup untuk memberikan keterangan terhadap awak media di daerah ini. Terbukti, pagi kemarin saat sejumlah wartawan mendatangi kantor Kejari Mamuju untuk meminta keterangan terkait penyelesaian sejumlah kasus yang ditangani. Tapi Kajari Mamuju, Andi Murji Machfud, malah meninggalkan wartawan begitu saja. Kedatangan wartawan hendak meminta keterangan kasus yang disisakan Kepala Kejari Mamuju sebelumnya, La Kamis, kepada Kepala Kejari Mamuju yang baru menjabat ini. Saat ditanya, Andi Murji Machfud hanya menyuruh agar terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kepala Seksi (Kasi) intelijen Kejari Mamuju. "Silakan konfirmasi dulu ke Kepala seksi intelijen," kata Andi Murji Machfud sambil berlalu menuju runag kerjanya. Saat wartawan berupaya mengkonfirmasi Kasi Intelijen melalui telepon sebab yang bersangkutan tidak berada di kantor, Kepala Kejari Mamuju justru pergi meninggalkan kantor serta wartawan yang sedang menunggu. (mg3/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR SULBAR/FIRDAUS FATURUSI

SAMBUTAN. Bupati Mamuju H Suhardi Duka, menyampaikan sambutan dalam acara Safari Ramadan SuzukiFajar-Radar Sulbar di Masjid Suada Mamuju, Senin 30 Juli 2012.

RADAR SULBAR/FIRDAUS FATURUSI

BUKA BERSAMA. Bupati Mamuju H Suhardi Duka, bersama sejumlah pejabat lingkup Pemkab Mamuju mengikuti buka bersama di pendopo rumah jabatan (rujab) Bupati Mamuju beberapa hari lalu.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

Rencana Tukar Guling Aset

Pramono:

Pembenahan DPR Tak Bisa Parsial

Komisi I RDP dengan Pemkab REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar, Senin 30 Juli kemarin. RDP ini terkait rencana tukar guling aset Pemkab Polewali dengan Pengadilan Agama Polewali. Dalam RDP in, Kabag Pemerintah, Amujib bersama staf Bagian Umum dan Aset Daerah mewakili pemkab dalam RDP ini. Sebenarnya juga akan menghadirikan Asisten Pemerintahan namun karena ada tugas dinas sehingga tidak sempat hadir. Dalam RDP ini diwarnai perdebatan yang cukup alot. Mengingat rencana tukar guling aset dibutuhkan kajian yang cukup dalam sebelum dilakukan eksekusi pengalihan kepemilikan. Meskipun kemudian tukar guling tersebut akan dilakukan oleh dua institusi pemerintah yang terkait dengan kepemilikan aset. Rencana tukar guling aset milik pemkab sebidang tanah dengan luas 2363 meter yang saat ini diatasnya telah berdiri Kantor Pengadilan Agama dengan milik Pengadilan Agama seluas 2200 meter yang direncanakan akan masuk kawasan alun alun. Dalam aspek legal formal kepemilikan khususnya sebidang tanah milik

RDP. Komisi I DPRD Polewali Mandar, dipimpin Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kabag Pemerintahan Amujib dan staf Bagian Umum dan Asset Daerah terkait rencana tukar guling aset tanah.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

PA sejumlah anggota dewan di Komisi I DPRD Polewali Mandar memiliki fakta sejarah jika dibagian lokasi milik PA tersebut masih ada warga Polewali Mandar yang mengklaimnya. Untuk Komisi I DPRD Polewali Mandar, berharap kiranya perlu melakukan ujian keabsahan kepemilikan diluar dari pada dasar hukum yang saat ini dalam gengaman Pemkab Polewali Mandar maupun Pengadilan Agama. Sehingga kelak pada tingkat persetujuan yang akan

diberikan oleh DPRD, semua berjalan lancar. Namun apa yang diragukan oleh sejumlah anggota Komisi I DPRD Polewali Mandar dalam pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, dihadiri oleh Muhiddin Muchtar, Abd Muin Saleh dan Ahmad Thahir, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan memberikan jaminan jika status hukum dari tanah tersebut sudah dalam penguasaan Pemkab Polewali Mandar. Terhadap pihak

yang bersengketa atas sebagian dari lahan tersebut, juga memiliki arsip yang sama dimiliki oleh pemkab. "Bahkan bukti hukum yang dimiliki oleh Pemkab Polewali Mandar, telah mendapat persetujuan pengakuan dari Mahkama Agung dengan memerintahkan kepada Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri melakukan kawal depan atas keabsahaan kepemilikan pemkab," terang Amujib. RDP ini berakhir dengan

kesimpulan pembuktian legal formal yang saat ini dikantongi pihak Pengadilan Agama Polewali Mandar, dengan menghadirkan BPN dan Kabag Pemerintahan, Kabag Umum dan Asset Daerah. Hal ini dalam rangka mendapatkan validitas pembuktian hukum. Pertemuan diagendakan setelah Komisi I mendapatkan informasi dari Kabag Pemerintahan Polewali Mandar akan kesiapan Pengadilan Agama dengan membawa sertifikat. (*)

RDP Perda Zakat Pasca Perhitungan APBD MAMUJU -- Terkait polemik antara anggota DPRD Mamuju tentang Perda Zakat, maka diputuskan untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai hal itu. Rencana pelaksanaan RDP tersebut adalah pasca

paripurna perhitungan APBD Mamuju tahun 2011. "Saat ini, masing-masing komisi sedang melaksanakan rapat perhitungan. Kita sedang menunggu komisi merampungkan perhitungannya, lalu akan

PARLEMENTARIA

digelar rapat paripurna perhitungan APBD. Diusahakan minggu pertama Agustus paripurna perhitungan itu," kata Ketua DPRD Mamuju Sugianto, Senin 30 Juli. Mengenai apakah akan menghapus Perda Zakat atau tidak, Su-

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

gianti tak memberi kepastian dan mengaku akan melihat sejeli mungkin untuk menetapkan. "Jika yang bermasalah adalah proses pemotongan dan pendistribusian, itu yang akan kita perbaiki. Sebab, kita juga tidak mau jadi

penghambat sebagian teman-teman yang mau bayar pajak," terangnya. Meski demikian, pihaknya berharap apapun keputusannya nanti, tetap merupakan yang terbaik untuk semua. (mg3/dir)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

JAKARTA -- Wakil Ke tua DPR Pramono Anung Wibowo mengatakan, pembenahan DPR tidak efektif dilakukan secara parsial. Perbaikan, kata Pramono, harus secara komprehensif yang dimulai dari sistem rekrutmen kader partai politik hingga mahalnya biaya masuk DPR melalui Pemilu. Menurut Pramono, sistem inilah yang selama ini menyuburkan paham pragmatis di kalangan anggota Dewan. "Tidak bisa hanya Badan Anggaran (Banggar) DPR yang dibenahi. Pembenahan harus menyeluruh mulai dari rekrut kader, Pemilu hingga penyempurnaan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD," kata Pramono Anung, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin 30 Juli. Tidak efisiennya DPR bekerja, menurut politisi Partai PDI-Perjuangan itu bukan hanya bersumber dari Banggar DPR. "Banyak penyebab DPR tidak efektif bekerja. Banggar hanya salah satu kasus," tegasnya. Pramono mencontohkan pembahasan anggaran. Ditemukan data PPATK yang menyebut ada 10 anggota yang melakukan transaksi mencurigakan di atas Rp10 miliar harus ditelusuri secara benar dan tuntas. Sebab, imbuh dia, transaksi itu dicurigai menyangkut dana anggaran negara. "Harus ada perbaikan termasuk sistem kontrol terhadap pembahasan di Badan Anggaran DPR. Kewenangan yang dimiliki, jangan sampai mendorong orang melalukan kejahatan," ujar mantan Sekjen PDI Perjuangan itu. Dikatakannya, sejumlah anggota Dewan saat ini tidak mau masuk Banggar karena takut. Karena itu perbaikan sistem pembahasan di Banggar sebaiknya melalui revisi UU MD3. "Fraksi PDIP akan mendorong revisi UU MD3 agar ke depan tak ada lagi lubang-lubang misterius dalam pembahasan anggaran," tegas Pramono Anung. (jpnn)

LEGISLATIF MAMUJU

HADIRI BUKA PUASA. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto saat menghadiri buka puasa bersama JUNAEDI MUIN/HUMAS DPRD SULBAR

RAPAT. Pimpinan dan Anggota DPRD Sulbar rapat membahas kebijakan anggaran bersama pihak eksekutif.

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

REKAM e-KTP. Ketua DPRD Mamuju H Sugianto saat mengetes perekaman elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) di DPRD Mamuju, Senin 30 juli 2012.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Fraksi Golkar Persilakan PDIP Tinggalkan Koalisi REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Pernyataan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Polewali Mandar yang menyatakan siap akan keluar dari Koalisi Fraksi Golkar. Mendapat tanggapand dari Ketua Fraksi Golkar DPRD Polewali Mandar, Hamzah Haya. Fraksi Golkar mempersilahkan dua kader PDIP di DPRD Polewali Mandar keluar dari koalisi. Ketua Fraksi Golkar di DPRD Polewali Mandar, Hamzah Haya, Senin 30 Juli menyampaikan dengan tegas untuk mempersilahkan PDIP tinggalkan koalisi. Karena peran kontribusi kader PDIP dalam koalisi selama ini memang tidak ada yang memberikan dampak baik bagi fraksi. "Jadi bagi saya meski tidak perlu ditanggapi, tapi dengan tegas juga saya ingin sampaikan silahkan PDIP tinggalkan koalisi. Kalau memang bagi mereka hal tersebut menguntungkan

partainya," tegas Hamzah. Menurut Hamzah, tudingan jika sejumlah komitmen selama ini memang ada yang tidak jalan. Karena dilanggar oleh sejumlah anggota koalisi, dibantahnya. Justru balik menuding PDIP yang berada dikoalisi fraksi Golkar selama ini yang lebih sering melanggar komitmen koalisi. "Makanya kalau bicara inkonsistensi terhadap komitmen. Saya berani katakan, jika PDIP yang lebih banyak melanggar. Ini kenyataannya di Fraksi Golkar kalau publik ingin tahu. Ada partai lain juga di Fraksi Golkar, tapi kalau bicara loyalitas fraksi, PDIP yang gagal membangun loyalitas fraksi," tutur Hamzah. Ia menjelaskan, terkait soal komitmen. Kader PDIP di Fraksi Golkar DPRD Polewali Mandar, tidak bisa disamakan dengan kondisi di DPRD Sulbar. Dimana Golkar memang adalah partai penguasa. Sehingga bila memang ada riak seperti ini, sudah pasti imbasnya akan ke

NET

pemerintah. Tapi kalau di Polewali Mandar, Golkar bukan partai penguasa. "Kalaupun juga PDIP keluar dari fraksi saya kira akan sulit

mendapatkan fraksi yang mau menerima mereka, dengan melihat lansung prestise personal mereka masing masing. Makanya saya kembali menegaskan si-

lahkan keluar kalau mau keluar, karena tidak mungkun juga mereka bikin fraksi sebab cuman dua orang kadernya," kunci Hamzah. (*)

Figur Seperti Jokowi Dibutuhkan di Pemilukada Bekasi JAKARTA -- Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Efendi Gazali mengatakan fenomena kemenangan Joko Widodo (Jokowi) pada putaran pertama Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta akan menular di Pemilukada di beberapa ibu kota lain termasuk di Kota Bekasi. Pasalnya, demografi dan tipologi pemilih di DKI Jakarta tidak jauh berbeda dengan pemilih yang ada di Kota Bekasi. “Publik saat ini lebih condong memilih figur yang sederhana dan merakyat serta memiliki modal ideologis yang memadai. Saya yakin PDIP adalah partai yang memiliki stok kader atau figur yang sederhana dan merakyat seperti Jokowi, termasuk untuk maju dalam pilkada Kota Bekasi nanti. Tapi PDIP harus berhitung dengan cermat dan jangan sampai over confidence

dalam mengusung kadernya. Jangan sampai salah pilih,” kata Effendi Gazali kepada wartawan di Jakarta, Minggu 29 Juli. Effendi menjelaskan, tampilnya Jokowi sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan menyadarkan banyak pihak, betapa rakyat sejatinya merindukan figur yang sederhana dan punya komitmen yang kuat dan tegas untuk membela rakyat kecil. Bahkan kata dia, figur Jokowi meruntuhkan pertarungan wacana elit partai. “Kekuatan pemilih Kota Bekasi ada di kalangan menengah dan rakyat kecil. Kemenangan Jokowi di putaran pertama DKI jakarta adalah kemenangan kecerdasan kelompok menengah dan rakyat kecil. Sebab itu, PDI Perjuangan harus menyiapkan calonnya untuk maju jadi Bekasi 1,” tandasnya.

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

Informasi yang berkembang di internal DPP PDI Perjuangan bahwa saat ini tengah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk menentukan kader yang akan diusung dalam Pemilukada Kota Bekasi. Mereka adalah Ny. Sumiyati Mochtar Mohamad, H. Tumay, Anim Abdurahman dan Ismail Ibrahim. Sumiyati Mochtar Muhamad pernah menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi semasa suaminya masih menjadi Walikota Bekasi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan. H. Tumai saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dan juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi. Sedangkan Anim adalah kader muda yang sekarang menjadi anggota DPRD Kota Bekasi. Nama lain adalah Ismail Ibrahim yang dikenal sebagai tokoh senior, tidak hanya di PDI Per-

juangan tetapi juga di kalangan eksekutif dan legislatif kota Bekasi. Selain pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan periode 1998-2003, Ismail juga pernah menjadi Ketua DPRD Kota Bekasi periode 1999-2004. Pada periode selanjutnya, 20042009, Ismail dipercaya menjadi Ketua Komisi A dan Ketua Panitia Legislasi DPRD Kota Bekasi. Jauh sebelumnya, Ismail juga pernah menjadi anggota Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) yang membela Megawati Soekarnoputri dalam menggugat Kongres Medan. Gugatan yang ditujukan kepada kelompok Soeryadi cq Pemerintah Republik Indonesia itu berhasil dimenangkan TPDI. Peluang PDI Perjuangan untuk memenangi Pemilukada Kota Bekasi memang terbuka lebar. Apalagi dalam pengusungan ca-

lon, PDI Perjuangan tak perlu berkoalisi dengan partai lain karena sudah memiliki 8 kursi di DPRD Kota Bekasi. Selain PDI Perjuangan, partai lain yang berhak mengajukan calon tanpa berkoalisi dengan partai lain adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 11 kursi serta Partai Demokrat dengan 14 kursi. “PDI Perjuangan harus membangun koalisi yang cerdas untuk memenangkan Pilkada Kota Bekasi. Efek dan strategi kemenangan Jokowi di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta harus dikapitalisasi untuk modal yang potensial. Tentunya, figur calon yang diajukan sangat menentukan. Figurnya harus bersih, sederhana, merakyat dan punya karakter ideologis yang kuat dan memadai,” pungkas Effendi. (jpnn)

Foke: Kampanye SARA Tak Dibenarkan JAKARTA -- Panwaslu DKI melaporkan bahwa banyak beredar isu SARA terkait Pilgub DKI Jakarta 2012-2017. Atas fenomena tersebut, Cagub incumbent Fauzi Bowo mengaku kecewa dan menyesalkan adanya kampanye tidak sehat tersebut. "Saya mengecam penggunaan isu SARA ini oleh siapapun tanpa kecuali. Karena negara ini adalah negara Pancasila jadi wajib kita hormati seluruh warga negara," kata Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo usai mengunjungi lokasi dan korban kebakaran di Kampung Janis, Pekojan, Jakarta Barat, Minggu 29 Juli. Menurutnya, tidak ada tempat bagi mereka yang tidak menjunjung nilai-nilai Pancasila dan berusaha memecah belah masyarakat dengan isu sensitive tersebut. ”Itu harus dipahami. Siapapun tanpa kecuali," tegas dia. Seperti diketahui, putaran kedua pemilihan gubernur dan wakil gubenur DKI Jakarta, isu SARA makin memanas di antara kedua kandidat cagub dan cawagub. Jaringan Pemantau Pemilih untuk Rakyat (JPPR) setidaknya menemukan 10 isu SARA yang menyerang pasangan Foke dan Jokowi. Paling sering isu SARA tersebut ditemui di jejaring sosial hingga komunitas keagamaan. Sebelumnya, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), melaporkan maraknya isu SARA ke Panwaslu DKI. Dalam laporannya, LSM tersebut juga membawa buktibukti. Seperti spanduk, selebaran dan sms. “Kami khawatir dengan maraknya isu SARA akan menyumbang angka golput yang tinggi,” ujar Manajer Pemantauan JPPR Masykurudin Hafidz, 25 Juli. Pasalnya kata dia, tipe pemilih di Jakarta, yang kebanyakan kelas menengah, justru tidak terpengaruh isu SARA. Karena itu, maraknya isu tersebut, justru akan membuat mereka menjadi golput. Tidak menutup kemungkinan, golput berasal dari pemilih yang pada putaran pertama, jagonya kalah. “Kelas menengah itu kan nunggu isi program dari pasangan calon. Bukan uang atau isu politik uang. Ini memang fenomena perkotaan,” jelas Masykurudin. Dia menambahkan, isu SARA menimpa dua kandidat yang bertarung. Pihaknya, meminta agar hal itu dihentikan. “Kami juga meminta Panwaslu agar mengusut itu. Serta bekerjasama dengan berbagai lembaga terkait,” jelasnya. Masykurudin menambahkan, model kampanye SARA yang kemarin dilaporkan, memang sulit dijerat pelanggaran. Namun kalau terus dilakukan, bisa menyumbang angka golput. “Memang bukti yang kami laporkan tidak ada ajakan untuk memilih pasangan calon,” pungkasnya. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

BINCANG. Wakil Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Amiruddin, sedang berbincang dengan Kabag Pemerintahan Polewali Mandar, Amujib terkait rencana tukar guling aset.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

DISKUSI. Ketua DPRD Polewali Mandar, Abdullah Tato, sedang berdiskusi dengan Ketua Komisi I, Fariduddin Wahid dan sejumlah anggota Komisi I


6 Opini

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

Tajuk

In Memoriam Annangguru H Muhammad Shaleh Annangguru H. Muhammad Shaleh bin Haji Hida binti Haji Bidara lahir di desa Pambusuang pada tahun 1914, beliau merupakan anak keempat dari lima bersaudara yaitu Haji ammak Faisal, Haji Muhammad Nur, Puang Razak, Haji Ahmad Kanna Sitti Amani, H.Muhammad Shaleh dan Hj. Subaedah Ammak Aco. Beliau wafat pada tanggal 10 April 1977 bertepatan dengan 12 Rabiul Akhir 1397. Annangguru H. Muhammad Shaleh menamatkan pendidikan dasar di Sekolah Rakyat (SR) Pambusuang, dan orang tuanya sendiri yang mengajarkan dasar-dasar pengetahuan agama seperti belajar mengaji, ilmu Tauhid, Ilmu Fiqh, serta mendalami Ilmu Tafsir dan Hadits, di samping itu pula beliau belajar secara tradisional mengenai dasar-dasar ilmu agama pada beberapa guru antara lain H. Sahabuddin (guru hawu) dan Haji Gale. Annangguru H.Muhammad Shaleh yang telah memiliki bekal yang cukup memadai dalam bidang keislaman. Beliau memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk lebih memperluas wawasannya tentang Islam, beliau memperoleh pengalaman baru ketika belajar langsung dari seorang ulama besar Qadiriyah yang bernama Syekh Sayyid Alwi Ibnu Abbas al-Maliki pada tahun 1930-an yang dalam silsilah tharekat Qaidiriyah beliau berada pada urutan ke32. Setelah belajar selama kurang lebih delapan tahun, syekh al-Maliki menganugrahkan sanad dan ijazah kepada Annangguru H. Muhammad Shaleh untuk mengajarkan tarekat Qadiriyah, maka beliau meninggalkan Mekkah menuju tanah kelahirannya di Pambusuang Kabupaten Polewali Mandar dan selanjutnya mengajarkan tarekat Qadiriyah antara tahun 1940 sampai dengan tahun 1947. Karena satu dan lain hal berbeda pendapat dengan seorang ulama fiqh yang berasal dari Hadramauth yang lebih dulu bermukim di Pambusuang bernama Syekh Hasan Jamalullail, maka pada tahun 1947 beliau pindah ke Majene lalu mengembangkan tarekat Qadiriyah di sana. Semasa hidupnya, annangguru Shaleh termasuk produktif menulis tentang masalah-masalah fiqh dan tasawuf. Adapun karya tulis yang beliau tinggalkan antara lain: Asilatu al-fiqhi wa

DI JAZIRAH Mandar sudah tidak asing lagi seorang tokoh besar sekaligus ulama sufi Annangguru H. Muhammad Shaleh mendakwakan ajaran Islam di seantero Sulawesi Barat/jazirah mandar diperkirakan memiliki pengikut kurang lebih 40.000 orang. Ulama tersohor ini konon dikenal memiliki karamah (keistimewaan yang luar biasa) dan mukasyafah (ketersingkapan tabir) dan esoteris (mistis-haqiqah), hal ini merupakan di luar jangkauan kehendak manusia biasa dan juga sebagai seorang wali di kalangan masyarakat. Jejak spiritualitasnya meninggalkan magnit luar biasa terhadap para pengikutnya sampai sekarang ini.

Oleh:

SYARIFUDDIN IDRIS (Alumni Pascasarjana UIN Alauddin Makassar)

ajwabuha, Hikam, Pilihan Do’a, Soaljawab tentang ruh Muhammad, Manasik Haji, Rahasia shalat, Karya-karya tulis beliau dalam bentuk menuskript disimpan oleh putranya yang bernama H. Ilham Shaleh, Lc dan sebagian telah siap cetak atas biaya pemda Majene. (Musafir Pababari). Pengajaran tasawuf dalam tarekat Qadiriyah secara sistematis diajarkan beberapa tingkatan-tingkatan sesuai dengan maqam setiap murid yaitu pertama Syariat diartikan sebagai kualitas amalan lahir-formal yang ditetapkan dalam ajaran agama melalui Alquran dan sunnah. Seseorang yang ingin memasuki dunia tasawuf harus lebih dulu menguasai aspek-aspek syariat dan harus terus mengamalkannya. Dengan demikian syariat yang berarti Undang-undang dan peraturan yang berasal dari alquran dan sunnah yang berkenaan dengan ibadah, moral, masyarakat, ekonomi dan pemerintahan; termasuk juga pengembangan dan penerapan aturan-aturan tersebut oleh para ulama sepanjang bersesuaian dengan Alqur’an dan sunnah (Anshari 1990:103), dengan demikian ajaran tentang bagaimana jalan yang harus pertama kali ditempuh oleh seorang muslim yang akan menempuh jalan tarekat sesuai dengan Alqur’an dan hadits. Dengan demikian, dalam tataran ini seseorang harus belajar fikih yang meliputi ibadah, muamalah, munakahat, mawaris dan lain lain dalam kajian fikih yang sudah dirumuskan dan dituangkan dalam fikih madzhab empat. Kedua Tarekat adalah ajaran pokok tasawuf sebagai jalan atau petunjuk dalam melakukan suatu peribadatan dengan ajaran-ajaran yang telah ditentukan dan dicontohkan nabi serta dikerjakan baik oleh sahabat maupun

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

Independensi KPK dalam Ancaman

tabi’in-tabi’in. Istilah tarekat diambil dari bahasa arab thariqah yang berarti jalan atau metode. Dalam terminologi sufistik, tarekat adalah jalan yang ditempuh oleh para sufi, dan digambarkan sebagai jalan yang berpangkal dari syariat sebab jalan utama disebut syar’ Dikalangan para sufi tarekat diartikan sebagai seperangkat ajaran moral yang menjadi pegangan pengikut tasawuf yang dijadikan metode pengarahan jiwa dan moral. Dalam melaksanakan ajaran lahiriah, harus berdasarkan sistem yang telah ditetapkan agama dan dilakukan hanya karena pengabdian semata kepada Allah serta keinginan berjumpa denganNya. Perjalanan menuju kepada perjumpaan dengan Sang Khalik itulah yang mereka maksudkan dengan tarekat. Dalam dunia tasawuf, kata ini telah tersosialisasi secara besar-besaran terutama sejak abad ke-6 dan ke-7 Hijriah (12 dan 13 Masehi) khususnya ketika alGhazali berhasil merumuskan konsep tasawuf-sunni atau tasawuf ‘amali, sebuah bentuk tasawuf yang merupakan antitesa dari perkembangan sebelumnya yaitu tasawuf-falsafi. Pada periode ini kata tarekat oleh para sufi mutakhir selalu dinisbatkan kepada sejumlah pribadi sufi yang bergabung dengan seorang guru (syekh) dan tunduk di bawah aturan-aturan terperinci di jalan rohaniah, dan berkumpul secara periodik dalam acara-acara tertentu serta mengadakan pertemuan ilmiah maupun rohaniah secara teratur dalam bentuk halaqah. Metode tarekat inilah yang digunakan dalam dunia tasawuf sebagai jalan yang harus ditempuh seorang sufi untuk mendekatkan diri kepada Allah sampai ketingkat makrifat. Hakekat adalah pokok ajaran tarekat yang Ketiga,

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

Hakekat berasal dari kosa kata Arab yang artinya Haq atau kebenaran. Bagi para sufi hakekat lebih sering dipandang sebagai makna sesungguhnya dari kehidupan agamis. Pada dasarnya keyakinan tentang hakekat ini adalah bahwa segala sesuatu datangnya dari Tuhan baik itu syareat maupun hakekat. Keempat, makrifat ialah pokok ajaran terakhir. Makrifat berarti mengetahui atau pengetahuan. Objeknya adalah kebenaran (Al-haqq) baik dalam arti teoritis (epistemologi) ataupun dalam arti praktis (etis) Makrifat alhaqq dalam arti teoritis, berarti pengetahuan yang benar tentang realitas sesuatu menurut apa adanya. Makrifat alhaqq dalam arti praktis berarti memiliki pengetahuan yang benar tentang baik atau buruknya suatu perbuatan. Kaum sufi membagi makrifat kepada Tuhan ke dalam tiga tingkatan. Tingkat yang paling rendah adalah tingkatan makrifat kaum awam. Yaitu mempercayai adanya Tuhan. Kepercayaan itu muncul hanya dari keterangan yang berasal dari nabi. Tingkatan kedua adalah makrifat para filosof dan teolog. Mereka mengetahui Tuhan berdasarkan pertimbangan atas kenyataan dunia empiris, bukan berdasarkan penyaksiaan langsung terhadapNya. Makrifat tingkat pertama dan kedua itu, menurut penilaian kaum sufi tidaklah memberikan keyakinan penuh pada hati manusia. Hanya makrifat tingkatan ketiga yakni makrifat haqiqi yang dapat memberikan keyakinan penuh pada hati manusia, itulah makrifat tentang Tuhan yang diperoleh setelah terbukanya hijab (tirai) yang menutup pandangan hati. Sehingga orang yang telah mencapai tingkat makrifat ini disebut orang yang arif dalam bidang ilmuBersambung ke Hlm 7

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

PENETAPAN Emir Moeis sebagai tersangka korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan, Lampung, pada 2004 memunculkan polemik. Bukan soal pokok perkara, tetapi pada teknis pengumuman penetapan tersangka. Seperti yang kita tahu, status tersangka anggota DPR dari Fraksi PDIP itu justru muncul dari pernyataan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Pimpinan KPK baru mengumumkan penetapan Emir tersangka secara resmi pada lusanya atau Kamis, 26 Juli. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menegaskan, KPK sengaja mengumumkan pada Kamis untuk kepentingan penyidikan. Tujuannya, tindakan hukum penyidik untuk mengumpulkan alat bukti memperoleh hasil maksimal daripada mengumumkan penetapan Emir tersangka pada Selasa. KPK menyesalkan langkah Denny mengumumkan penetapan Emir tersangka. Sebaliknya, Denny mengakui kesalahannya dan minta maaf. Toh, urusannya itu tidak berakhir sampai di sini. Publik menganggap ada permasalahan di balik sikap Denny dan KPK tersebut. Ada pertanyaan besar mengapa Denny tibatiba mengambil-alih kewenangan KPK dalam mengumumkan penetapan tersangka. Apakah sudah sebegitu parah koordinasi antara KPK dan Denny terkait dengan penetapan tersangka? Pertanyaan penting lain adalah mengapa status tersangka yang menjadi rahasia dalam penyidikan bisa dengan mudahnya bocor di tangan orang di luar KPK? Kecurigaan lain, jangan-jangan kebocoran informasi itu tidak hanya terjadi pada kasus Emir, tetapi pada kasus-kasus lain. Untuk kasus korupsi menyangkut orang biasa, mungkin tidak ada dampak apaapa. Namun, kalau terkait dengan korupsi figur publik, sebut saja kasus proyek Hambalang yang melibatkan Anas Urbaningrum, urusannya tentu akan lain. Bisa-bisa, rahasia penyidikan itu dijual untuk kepentingan perut pihak tertentu. Entah untuk menyudutkan pihak yang berperkara atau lebih jauh lagi untuk memeras calon tersangka. Ini sungguh menjadi ancaman bagi independensi KPK. Sebaliknya, bagi Emir selaku tersangka, kasus tersebut tentu memunculkan ketidakpastian hukum. Hanya dalam tempo tiga hari, statusnya bisa berubah dari saksi menjadi tersangka. Denny memang harus minta maaf. KPK juga wajib memaafkan agar peristiwa tersebut tidak semakin runyam dan menjadi amunisi bagi politikus di DPR untuk (sekali lagi) menyudutkan KPK. Kini yang perlu dibenahi adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) koordinasi antara aparat, khususnya di KPK. Tidak bisa lagi KPK royal memberikan informasi kepada siapa pun, termasuk presiden dan orang-orang kepercayaannya. KPK harus menutup rapat-rapat sekecil apa pun informasi. Andai saja KPK dibolehkan membocorkan informasi penyidikan secara terbatas kepada pejabat publik, tentu tidak salah jika kelak kalangan DPR akan minta perlakuan yang sama. Kalau sudah seperti ini, lalu di mana independensi KPK yang selama ini menjadi roh penegakan hukum? (rp)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

LOWONGAN

d'Maleo Hotel & Convention Mamuju

Kami perusahaan Pembiayaan Konsumen / Multi Finance yang sedang berkembang, membutuhkan karyawan untuk posisi: 1. Head Kios. Untuk penempatan wonomulyo 2. Kolektor 3. Account Officer / Survey 4. Adm Collection / Adm Kredit 5. Loandoc. PERSYARATAN: a. Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun (2,3,4,5). Pria Max 35 Tahun (1) b. Pendidikan Min D III (1,4,5) Min. SMU/Sederajat (2,3) c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri (1,2,3) d. Mampu bekerja sama dalam Team Work e. Memiliki motifasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab. f. Berpengalaman di Bidangnya g. Survey dan Kolektor untuk penempatan Cab Mamuju dan Kios Wonomulyo. MELAMPIRKAN: Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Poto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. KIRIM ATAU ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE:

PT. BESS FINANCE Jl. Andi Makkasau (Depan Gudang Coklat ) Kel. Karema. Kab. Mamuju Telp. 0426-2323682 Call : 0812 5222 5022/0853 9694 4880 " Harap Cantumkan Kode Lamaran di Sudut Kiri Atas Amplop"

LOWONGAN d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Membutuhkan Karyawan & Karyawati yang berpengalaman di bidang : - Bartender/Bartendress - Receptionist - Server (Waitress) - Security - Greeters - House Man (public Area) - Cashiers - EDP / IT - Bush Boy - First Cook - Bar Boy - Second Cook - Sound Man - Pastry - lighting Man - Bar Captain Persyaratan Berkas : - Surat Lamaran Pekerjaan - Daftar Riwayat Hidup - Foto Copy Ijazah Terakhir (Minimal SMA/Sederajat) - Surat Pengalaman Pekerjaan - Pas Fhoto terbaru ukuran 2x4 2 Lembar Lamaran Ditujukan ke :

HRD d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Jl. Yos Sudarso No. 501 Mamuju, Sulawesi Barat Telp. 0426-2326333, Fax. 0426-2326222 e-mail : dmaleohotelmamuju@yahoo.co.id

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

DIBUTUHKAN SEGERA Kami Perusahaan Pembiayaan Nasional Membutuhkan : Tele Marketing Staf (TS) Kualifikasi : Kompetensi : -

Pendidikan Min. SMU/D3/S1 Usia Masimal 35 Tahun Diutamakan Wanita Berpengalaman sebagai Customer Service minimal 1 Tahun

- Mampu berkomunikasi dengan baik - Mengerti dan Menguasai Customer Care - Menguasai Bahasa daerah setempat

Sales Eksekutif (SE) - Sales Office (SO)- Sales Agen (SA) KUALIFIKASI : - Pendidikan Min. SMU/d3/S1 - Usia Maksimal 35 Tahun - Pria Wanita - Pengalaman sebagai tenaga Penjual Min 1 Tahun diutamakan Penduduk asli - Menguasai Wilayah setempat - Berpenampilan menarik

KOMPETENSI : - Menguasai Personal selling dengan baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Result Oriented - Menyukasi pekerjaan Lapangan

ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT

PT. Mandala Multifinance, Tbk Cab. Mamuju, Topoyo, Pasangkayu dan Polman

Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Transportasi dan Insentif Bulanan


Sambungan 7

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

DC 18 Dirusak Massa MAMUJU -- Salah satu mobil dinas milik Pemprov Sulbar, DC 18, dirusak massa di Jalan Borong Raya Makassar. Mobil yang diperuntukkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, dr Achmad Azis, ini menabrak pengendara sepeda motor, Sabtu 28 Juli, malam, sehingga menjadi bulan-bulanan massa. Korban tabrakan, Kariadi berboncengan dengan Haerul mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif di RS Ibnu Sina Makassar. Kariadi yang mengemudikan sepeda motor Yamaha Vega R dengan nomor pelat DD 1307 OG harus kehilangan gigi bagian depan dan mengalami mulut luka serta pelipis kiri robek. Haerul yang dibonceng mengalami patah tulang di lengan kiri, dahi kiri lecet dan bengkak. Kejadian itu bermula saat mobil dinas bermerek Toyota Fortuner yang dikemudikan Irwan Andi Putra melaju dari arah timur ke barat dengan menggunakan jalur bagian kanan. Dari arah berlawanan, muncul sebuah sepeda motor yang juga berusaha menyalip kendaraan di depannya. Tabrakan pun tak terhindarkan, dan dua pengendara sepeda motor tersebut terpental. Akibat kejadian itu, kedua warga kompleks Kesdam Nomor 8 Makassar dilarikan ke RS Ibni Sina. Sementara sepeda motor korban yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu mengalami kerusakan parah di bagian kiri dan kanan, bagian depan motor serta as roda bengkok. Sedangkan mobil dinas DC 18 mengalami kerusakan cukup parah setelah diserang warga setempat yang geram. Bagian depan serta samping kiri dan kanan rusak, kaca belakang pecah, serta body mobil penyok. Kepala Dinkes Sulbar, dr Achmad Azis, membenarkan kejadian tersebut. Via ponsel malam tadi, dr Achmad Azis menyatakan korban sedang kebut-kebutan bersama sepeda motor lainnya dan tidak bisa menguasai kendaraannya. "Agak tikungan ketika korban tidak menguasai kendaraan dan menghantam kami. Saya sempat turun dari mobil untuk mengangkut korban ke rumah sakit tapi batal karena khawatir amuk massa. Saya langsung menuju ke kantor polisi terdekat dan melapor," ujar dr Achmad Azis. Namun tanpa diduga, beredar kabar bahwa korban meninggal dunia sehingga massa langsung mengamuk dan mengeluarkan mobil DC 18 dari rumah warga setempat. Mobil pun dirusak massa, sementara polisi yang turun tidak dapat berbuat banyak. "Sekarang korban sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, dan korban dipantau 24 jam karena kesadarannya sangat kurang. Kalau korban yang satu tidak terlalu parah. Saya sudah koordinasi dengan Direktur RS untuk perawatan korban dan kepolisian soal mobil," pungkasnya. (dir)

Pemberdayaan UKM Sulbar Belum Maksimal LANJUTAN HALAMAN 1

“Khususnya yang memiliki ke-khas-an budaya Mandar dan tentunya sarat dengan muatan lokal. Misalnya kerajinan tenun, dan industri kecil pengolahan bahan baku dari kelapa,” ucap tokoh masyrakat Sulbar, Hj Fadliah P, di Jakarta, Minggu malam 29 Juli. Menurut fungsionaris DPP PAN ini, Sumber Daya Manusia (SDM) Sulbar sangatlah kompetitif, kreatif dan memiliki kedisiplinan tinggi dalam menjalankan sebuah UKM. Hanya saja, sambungnya, pada pemasaran dan distribusi masih sangat kurang, dan apabila pemerintah lebih proaktif memberdayakan hal tersebut, akan menopang pertumbuhan ekonomi lokal. “Ekonomi kreatif berbasis kerakyatan menuju masyarakat sulbar yang maju dan sejahtera,” urai Fadliah usai penutupan Pasar Anak Negeri yang dilaksanakan oleh DPP PAN di Istora Senayan Jakarta. Sulbar Terbaik di Pasar Anak Negeri Even nasional pemberdayaan UKM bertajuk Pasar Anak Negeri (PAN) oleh Partai Amanat Nasional telah berakhir Minggu lalu. Pada penutupan pameran, stand Sulawesi Barat dinobatkan sebagai stand terbaik diantara puluhan peserta seluruh Indonesia. “Kita murni, karena kita original semua, membawa kerajinan asal Sulbar, mulai dari bahan baku hingga bahan siap pakai. Juga UKM binaan kita di daerah. Jadi bukan pedagang yang diajak,” ungkap pembina Stand Sulbar di PAN, H Hendra Singkarru. Penilaian dilakukan langsung oleh tim dipimpin Ny Okke Hatta Rajasa. Disamping kemurnian produk, kemudahan baku, tingkat kreatifitas, penampilan ciri khas budaya, keaktifan petugas stand, dan tingkat peminat stand menjadi beberapa indikator penilaian. Penghargaan berupa piagam dari Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa diterima Hendra Singkarru yang juga Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Sulbar. (rul)

In Memoriam Annangguru H Muhammad Shaleh LANJUTAN HALAMAN 6

ilmu agama. Adapun makna makrifat ialah pengenalan dengan Tuhan sehingga antara manusia dengan Tuhan tidak ada perantara dengan demikian seolah-olah ia mampu berkomunikasi langsung dengan Allah Azza wa Jallah. Keempat ajaran pokok tarekat Qadiriyah yang secara sistematis diajarkan kepada murid-muridnya (mencapai kematangan beragama/maturitas agama) sesuai dengan maqamnya masing-masing yaitu syari’ah ,tarekat, hakikah, dan makrifat tidak dapat dipisah-pisahkan karena setiap unsur dari ajaran tersebut merupakan bagian integral dari sistem pengajaran tarekat. Namun inti dari ajaran ini lebih ditekankan pada ajaran makrifat di mana seorang sufi memperoleh hubungan langsung dari Tuhan, sehingga dirasakan dan disadari berada di hadirat Tuhan. Keberadaan dihadirat Tuhan itu diyakini sebagai kenikmatan dan kebahagiaan yang hakiki. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 Hijriyah! (**)

Jaringan Putus, UKG Gagal LANJUTAN HALAMAN 1

Uji kompetensi yang harusnya dimulai pada pukul 08.30 Wita, kemarin, tidak bisa terlaksana. Soal yang disajikan secara online tidak juga tampak di monitor komputer yang digunakan para guru saat tes. “Saat ini (kemarin) pusat sedang melakukan singkronisasi data peserta yang telah dikirim. Untuk Sulawesi Barat hingga kini belum singkron, karenanya kita akan menunggu sampai besok (hari ini, red),” kata utusan Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulselbar, Bahrun, kemarin. Ia tidak mengetahui penyebab utama tidak sinkronnya data peserta ke pusat kelola data di Kemendikbud. Mulanya data peserta sudah terkirim ke Kemendikbud. Masalah kemudian muncul ketika pihak Kemendikbud ingin mengirim soal ke mas-

ing-masing peserta, ternyata tidak bisa terhubung. Kendala lainnya, karena dari lima server di Mamuju yang terhubung langsung dengan pusat data di Kemendikbud, juga tidak terkoneksi dengan jaringan masih-masing peserta. Akibatnya, pelaksanaan UKG sama sekali tidak bisa berjalan. Menanggapi itu, Koordinator Pelaksana UKG Mamuju, Muh Asrul, menegaskan, jika sudah diusahakan perbaikan tapi belum ada hasil, sebaiknya UKG dilaksanakan secara manual. “Kalau begini terus, kita akan download materinya melalui server, lalu di print out dan dibagikan kepada masing-masing peserta untuk dikerjakan secara manual,” jelas Asrul. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)

kita mulai kembali pada 2 Oktober 2012 mendatang,” terang Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (Kepala BPSDMP dan PMP) Kemdikbud, Syawal Gultom ketika dihubungi Jawa Pos (Grup Radar Sulbar) melalui telepon selularnya, Senin, 30 Juli. Namun begitu, Syawal mengaku sudah melakukan pengecekan menyeluruh di semua daerah mengenai kesiapan UKG meskipun adanya gangguan di hari pertama pelaksanaan UKG. Bahkan, pihaknya akan tetap berusaha UKG kali ini tetap bisa menggunakan sistem online. “Tentu harus kita check dulu. Mudah-mudahan besok sudah lancar semuanya. Kita akan upayakan online, kecuali benar-benar tidak bisa online, maka akan kita lakukan secara manual,” imbuhnya. (**)

Mamuju St Saleha Duka, mengaku telah menyusun persiapan maksimal sebelum pelaksanaan UKG, termasuk menghubungi PT PLN dan PT Telkom, agar tidak ada pemadaman listrik dan memastikan lancarnya koneksi internet. “Kita telah persiapkan segalanya dengan matang, hanya saja LPMP dan pusat mungkin ada kendala teknis, sehingga data peserta UKG Mamuju belum bisa diakses ke server,” kata Saleha. Akbat kerusakan itu, para peserta UKG mengaku sangat menyesalkan kejadian ini. Terutama guru-guru dari pelosok. Sebab mereka harus jauh-jauh meninggalkan tempat tugas, ternyata saat mau ujian justeru menemui masalah. “Pukul 06.00 saya sudah berangkat dari rumah dan sejak pukul 08.30, saya sudah

duduk di depan komputer. Sampai tengah hari, belum ada tanda-tanda soalnya akan terbuka,” sesal salah seorang peserta dari Desa Keang Kecamatan Kalukku, Sumarsono.

bola di televisi sangat besar dan bagi stasiun televisi ini bisa mendatangkan keuntungan besar dengan iklan yang bejibun. Di negara ini kita prihatin karena Liga Sepakbola Profesional belum berjalan maksimal karena pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang kerap masih berkonflik. Namun begitu tidak menyurutkan niat saya untuk memajukan sepakbola nasional. Setidaknya, Alhamdulillah saya telah memulai dari kampung halaman tercinta Provinsi Sulawesi Barat dengan mendirikan Sekolah Sepakbola (SSB) ASA. Saat ini SSB ASA telah didirikan di 55 titik atau wilayah di Sulbar. Dengan jumlah siswa mencapai 1.000 orang. Mereka adalah siswa seumuran SD dan SMP yang kami latih dan ajari tehknik bermain bola profesional. Dilengkapi dengan sistem kepelatihan mengacu pada buku PSSI, baju seragam bola, dan lapangan kosong di desa dan kecamatan yang secara gotong-royong kami perbaiki untuk dijadikan sebagai basecamp berlatih bola buat anak-anak kita. Sambutan siswa dan or-

ang tua siswa luar biasa sebab sepulang dari sekolah anakanak mereka memiliki kegiatan positif bermain bola dibawah asuhan pelatih. Banyak orang tua siswa beranggapan daripada anakanak mereka bermain diluar rumah tanpa arahan yang jelas jadi lebih baik ikut SSB ASA. Untuk bisa bergabung dengan SSB ASA kami tidak memungut biaya. Namun untuk mencari siswa berbakat kami menjaring kemampuan dasar bermain bola mereka. Karena antusiasme warga yang luar biasa terhadap hadirnya SSB ASA Sulbar. Alhamdulillah program ini terus berjalan dan kami targetkan sampai tahun depan kami bisa mendirikan 200 SSB ASA di Sulbar. Selain membangun Sekolah Sepakbola, kami juga berupaya menggelar kompetisi sepakbola melalui ASA Tapango Cup untuk menjaring bakat pemain bola. Kami juga mengajak penggiat bola untuk menggelar kompetisi sepakbola baik di tingkat lokal kabupaten dan propinsi di tahun 2012 ini. Serta kami juga berencana menggelar kompetisi untuk umur mu-

lai 12 tahun hingga 23 tahun. Kami harapkan muncul club sepakbola asal Sulbar yang bisa diperhitungkan di kancah nasional Saya bermimpi memiliki sebuah tim kesebelasan sepakbola profesional yang diperhitungkan minimal di kancah nasional. Pemain bola yang disegani kawan dan lawan. Saya ingin mengulang kejayaan Tim PS Sandeq yang dulu disegani di kawasan Indonesia Timur. Yang bisa mengangkat harkat dan martabat provinsi tercinta ini hingga ke level dunia. Itulah upaya konkret yang bisa kami lakukan sebagai bentuk pengabdian tulus kami bagi provinsi tercinta ini khususnya dalam olahraga sepakbola. Mohon dukungan dan doa dari pembaca Sulbar sehingga dari Sulbar lahir club sepakbola sebesar Arsenal dan pemain-pemain bola yang mendunia. Amin.

lain sebagai sawi, saya dan Dahri juga harus mendokumentasikan kegiatan. Dan membantu sebagai penerjemah. Kebetulan ada tim stasiun televisi di Prancis, TV 3, yang datang khusus untuk meliput pelayaran sandeq di hari pertama. Di tempat yang berbeda, di bagian pelabuhan utama, di tengah seliweran kapal dan perahu yang turut serta di Festival Brest 2012, tiga perahu Indonesia, sandeq dari Mandar, 14 Juli 2012, membuka layarnya. Angin lumayan kencang, tapi ombak tak besar. Kondisi perairan disukai “passandeq”. Cukup ideal kata mereka. Masalahnya, jumlah sawi tak cukup. Bahaya memaksakan berlayar dengan kecepatan tinggi. Dari tiga sandeq, semuanya kesulitan membuka layar. Angin bertiup keras, tapi yang menarik layar tiga orang saja. Padahal kalau perlombaan, lima orang yang tarik. Untuk ini bukan lomba, jadi tak perlu buru-buru menarik layar. Lebih lima menit layar sandeq Saqbe Mandar baru bisa terbuka. Itu pun butuh waktu berada pada posisi sempurna untuk bisa melaju. Agar tak terbawa arus, meski layar telah terbuka, “speed boat” yang memandu keluar tetap menahan tali tambatan sandeq. Saqbe Mandar lumayan

masih lebih cepat, yang lain agak lambat. Tampak kejauhan, ada masalah dengan tali temali pada sandeq Cahaya Asad. Sedang Sinar Losari juga agak lama karena sepertinya mau sempurna bukaan layarnya. Jadi yang duluan berlayar sandeqnya adalah Saqbe Mandar. “Syhuuuuhh … syhuuuuhh … syhuuuuhh,” sandeq melaju didorong angin Samudeq Atlantik. Sekelebat kemudian Pak Lukman, Pak Muhammadong dan saya menuju “palatto” untuk “mattimbang ”. Sedang Dahri berada di depan juru mudi, Pak Suaib, berperan sebagai “pambeso tainna baya-baya”. Di dekat perahu Saqbe Mandar mengikuti “speed boat” yang membawa kameraman dan sutradara dari TV 3. Perahu motor yang berlayar dekat adalah gangguan pada sandeq, sebab gelombang yang dihasilkan baling-baling mengganggu pergerakan perahu alias memberi hentakan pada kemudi. “Speed boat” terus mengikuti sandeq, kadang di sisi kanan, kadang di kiri, kadang di depan sandeq. Merekam semaksimal mungkin. Kami, yang di atas sandeq, di sisi lain gembira terus dishooting, di sisi lain, was-was juga sebab laju sandeq harus memperlihatkan penampilan terbaiknya.

Yakni, melaju kencang dan ada aksi “timbang”. “Mattimbang” memacu aliran adrenalin. Cukup nikmat, tapi berbahaya. Saya pribadi yang jarang “mattimbang” merasakan sensasi tersebut. Belum lagi air laut suhunya laksana air es. Meski kami telah mengenakan “wet suit”, tetap basah. Sepatu karet juga tidak membantu banyak, malah saya lepaskan. Sebab ternyata sepatu tidak melengket ke bambu atau “lapar” sandeq. Malah licin. Memang sepatu karet yang kami kenakan tidak didesain untuk “timbang”, tapi sebagai sepatu pelapis di sepatu renang/ katak (fin). Lebih satu jam sejak ditarik dari tempat berlabuh. Sandeq semakin bersemangat berlayar di arena perairan festival. Semua sandeq “timbang” tiga. Yang berlayar berdekatan hanya Saqbe Mandar dan Sinar Losari, sedang Cahaya Asad agak jauh. Saat menikmati lajunya, tiba-tiba salah satu sisi sandeq terangkat berlebihan. Sepertinya akan terbalik. Saya yang berdiri di atas “palatto” merasakan gravitasi tak biasa, permukaan laut tampak menjauh. Degup jantung semakin keras. Waduh, sepertinya akan terbalik. Teriakan komando punggawa terdengar keras, “Palonggari baya-baya ….” (Bersambung)

Putuskan Penundaan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendapati banyak kendala di berbagai daerah. Salah satunya, terhambatnya jaringan atau koneksi server yang digunakan untuk UKG di beberapa daerah di Indonesia. Akibatnya, Kemdikbud memutuskan bahwa UKG di beberapa daerah yang mengalami kegagalan itu harus ditunda hingga 2 Oktober mendatang. “Ya, UKG di sejumlah daerah harus tertunda dan akan kita laksanakan ujiannya di lain hari. Rencananya, akan

Belajar dari Arsenal LANJUTAN HALAMAN 1

Karena di belahan Eropa sepakbola tumbuh menjadi industri sepakbola moderen. Tidak hanya sekadar bermain bola di lapangan hijau tapi lebih dari itu, ada investasi sosial dan ekonomi bergerak di dalamnya. Investasi sosial membuat dunia terkagum dengan Inggris akan liga sepakbola profesional yang dikenal dengan kualitasnya. Sepakbola menjadikan batas-batas latarbelakang sosial menyatu dan tidak terpisahkan hanya karena asalusul negara, suku bangsa, dan sebagainya. Tengoklah dalam sebuah club terdiri dari berbagai pemain bola dari berbagai negara. Ada yang berasal dari daratan Amerika Latin, Afrika, Asia, dan Eropa. Dalam sepakbola berlaku sistem “Bhinneka Tunggal Ika” berbeda-beda tapi tetap satu. Industri sepakbola juga merupakan bagian bisnis besar yang tidak hanya melibatkan pemain bola dan official namun juga para penonton, perajin, industri rumah tangga, dan lainnya. Siapa sangka bola bundar yang dibuat sebuah perajin para pelaku UMKM di Jawa Barat diekspor ke Eropa dan Amerika Latin. Disana bola asal Indonesia itu digunakan

untuk berlatih sepakbola atau dalam sebuah pertandingan resmi. Rumput yang digunakan stadion, cinderamata, aksesoris club, dan sebagainya juga merupakan bisnis besar yang menghidupkan pelaku UMKM. Mulai dari baju, scraft, topi, gelang tangan, jam dinding, dan sebagainya menggunakan logo club sepakbola. Belum lagi gaji dan transfer pemain sepakbola yang kadang nilainya membuat mata terbelalak. Saya tak habis pikir ketika mengetahui gaji seorang pemain sepakbola profesional di Eropa miliaran rupiah setiap pekan. Sepakbola memang olahraga paling populer di dunia. Penggemarnya tidak mengenal batas usia, anakanak sampai orang dewasa gemar menonton bola. Di Indonesia dengan jumlah penduduk 230 juta jiwa, banyak yang bilang hampir separuh diantaranya gemar menonton sepakbola. Maka tak heran stasiun televisi bersaing memperebutkan hak siar kompetisi sepakbola profesional semacam Liga Inggris atau Piala Dunia 2014 nanti. Karena penonton sepak-

(Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : muhasrianas@yahoo.com atau Facebook : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)

Sandeq Terbalik? LANJUTAN HALAMAN 1

Ada ide untuk mengecilkan ukuran layar, tapi waktu tak mencukupi lagi. Jadi sandeq apa adanya sekarang itulah yang harus dilayarkan. Sempat ada perdebatan sebelum sandeq dipindah ke lokasi festival, antara saya dengan pihak di Prancis yang mengurus pemindahan sandeq. “Bagaimana, sandeq bisa pindah sebentar?,” tanyanya kepada saya. “Bisa, asal ada kapal yang tarik,” jawabku. “Koq ditarik, kan sandeq itu perahu layar, masa’ tidak bisa berlayar?,” kembali bertanya kepada saya dengan nada keheranan. Saya kemudian menjelaskan, memang bisa dilayarkan tapi sawi cukup kurang. Dulu, waktu di Indonesia panitia Prancis menjanjikan akan adanya relawan setempat (orang Prancis) yang bisa membantu sebagai kru. Tapi ternyata itu tak ada. Jadi, hari ini (di saat memindahkan sandeq ke lokasi festival) sandeq harus ditarik. Lagian kalau berlayar sendiri bisa lebih lambat, tak tahu dimana lokasi berlabuh. “Nanti kalau berlayar tidak usah dipaksakan, asal berlayar saja. Ini bukan lomba, jadi tidak usah dilaju secara maksimal,” demikian permintaan saya kepada “passandeq”. Mereka mengerti. “Nanti saya, Dahri dan Muliadi turut berlayar juga,” tambah saya. Memang, saya, Dahri dan

Muliadi harus ikut sebagai sawi agar perahu bisa dilayarkan, khususnya pada sandeq Saqbe Mandar dan Cahaya Asad yang tak sampai lima orang krunya. Maka di hari pertama pelayaran, saya, Dahri dan Muliadi turut mengenakan baju selam (wetsuit), sepatu serta pelampung. Saya dan Dahri di Saqbe Mandar, sedang Muliadi saya tempatkan di Cahaya Asad. Jika sawi tiga atau empat saja, akan repot. Sebab untuk menaikkan layar, yang berat, butuh 2-3 orang dan pada saat yang sama “guling” (kemudi) harus segera dipasang. “Guling” juga berat, setidaknya butuh dua orang untuk memasangnya. Itu persoalan pertama. Persoalan kedua, dan ini yang berbahaya, saat berlayar. Jika tiga atau empat orang saja yang ada di atas sandeq, maka yang bisa “timbang” hanya 1-2 orang. Harus ada yang kemudikan perahu, dan idealnya (harusnya), ada yang membantu untuk menjaga tali “bayabaya”. Dengan turun sertanya kami bertiga, yang notabene bukan pelaut, (hanya saya yang pernah ikut “mattimbang” di sandeq lomba, Dahri dan Muliadi belum), jumlah minimal terpenuhi. Satu per satu sandeq ditarik keluar dari pelabuhan tempat berlabuh. Sandeq ditarik oleh “speed boat”. Se-


RADAR POLEWALI

8

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

Data PDKBM Diragukan POLEWALI -- Program data kemiskinan berbasis masyarakat (PDKBM) yang selama ini menjadi data acuan kemiskinan masih diragukan kebenarannya. Penyebabnya, dari hasil kros cek yang dilakukan Puskesmas ke bawah terdapat sekira 40 persen lebih atau sekitar 60 ribu lebih dari 38 puluh ribu lebih data miskin yang masuk dalam data PDKBM. Kasi Jamkesmas Dinkes Polman, Sausiono dalam pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan Pemkab Polman yang berlangsung Senin, 30 Juli. Setelah Dinkes turun melakukan pendataan ulang melalui puskesmas terhadap data kemiskinan tersebut, sekitar 40 persen atau 60 ribu lebih yang tidak ada orangnya. Selain itu, untuk data orang miskin sesuai data PDKBM di Puskesmas Batupanga yang terlapor hanya lima orang padahal jumlah orang miskin yang masuk dalam wilayah puskesmas tersebut dipastikan melebihi jumlah tersebut. "Akibat jumlah data kemiskinan yang beragam membuat pihak kementerian kesehatan bingung dengan data yang telah kami laporkan sehingga kami tidak diberikan anggaran seperti tahun sebelumnya, dan diminta untuk melakukan pendataan ulang untuk menghasilkan data valid," kata Sausiono. Ia juga menyampaikan, sebelum data PDKBM divalidasi kembali, data tersebut tidak bisa digunakan karena datanya dinilai tidak valid. Terkait data yang dinilai kurang valid oleh pihak Kemenkes, pada tahun ini. Dinkes Polman tidak mendapatkan anggaran tertentu seperti pada tahun sebelumnya, dan anggaran diberikan hanya sesuai dengan klaim yang masuk. Untuk itulah, diharapkan dengan adanya tim tersebut, ada sinkronisasi data yang nantinya bisa dijadikan acuan data kemiskinan. (afr/mkb)

DKCS Temukan KK Ganda POLEWALI -- Kepala desa/lurah diminta untuk tidak sembarangan mengeluarkan rekomendasi jika ada warga yang ingin membuat kartu keluarga (KK). Karena banyak ditemukan warga memiliki ganda KK. Bahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) telah menemukan satu keluarga memiliki 18 KK. Hal itu terjadi karena setelah dilakukan coklit ditemukan satu keluarga punya 18 KK dengan data nama yang berbeda-beda. Kepala Dinas KCS Polman, Sarja, Senin, 30 Juli meminta para kades dan lurah untuk tidak gampang memberikan rekomendasi sebelum melalukan penelitian baik-baik. Sarja juga menyampaikan data penduduk Polman yang terdata di server dengan yang dilaporkan oleh camat terjadi perbedaan. Sehingga dilakukan pendataan ulang ke bawah. Disebutkan, data penduduk yang dilaporkan oleh camat sebanyak 423.165. Jumlah tersebut bertentangan dengan data BPS yang berjumlah 401 ribu lebih. "Terjadinya perbedaan data tersebut karena pendataan yang dilakukan oleh BPS jika warga sudah tidak berada di tempat selama enam bulan maka tidak didata. Beda yang dilakukan oleh kami meski telah meninggakan tempat tanpa melapor tetap dimasukkan dalam data," kata Sarja. Untuk itulah, selain sinkronisasi data diperlukan ada perbup yang menindaklanjuti Perda Adminduk yang telah ada sebelumnya. (afr/mkb)

Eksekutif

RADAR/AMRI MAKKARUBA

BEKERJA. Dua orang anak terpaksa tidak bersekolah karena menjadi pemulung. Keadaan ekonomi menjadikan banyak anak putus sekolah.

80 Persen Anak Putus Sekolah REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Angka putus sekolah di Polewali Mandar masih tinggi mencapai 80 persen. Sesuai data Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) setelah diturunkannya surat ke desa terkait pembukaan posko pendataan untuk anak putus sekolah. Ternyata ditemukan masih banyak anak putus sekolah tetapi angka pastinya masih sementara direkap. Kepala Disdikpora

Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, mengungkapkan hal ini dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bupati Polman, Senin, 30 Juli. Arifuddin mengemukakan untuk updating data kemiskinan saat ini sedang dilakukan updating data SIPBM. Selain itu juga telah dibuka posko di tingkat desa bagi warga yang putus sekolah. "Dari data sementara, anakanak miskin yang putus sekolah masih mencapai 80 persen," kata

Arifuddin Toppo. Ia juga menyampaikan, dengan masih banyaknya data kemiskinan dan berbeda data antara satu dengan lainnya. Terkadang menjadi kendala saat pemberian bantuan miskin kepada siswa karena jika terjadi perbedaan seperti itu bisa saja tidak tepat sasaran. Kabid PLS Disdikpora, Yohanis Piterson juga mengharapkan tim yang dibentuk nantinya juga menetapkan daerah yang masuk kategori tertinggal. Karena menjadi kendala saat pemberian tun-

jangan terpencil akan didistribusi, Disdikpora sering menerima keluhan dari guru-guru karena menilai pemberian tunjangan tidak tepat sasaran. Terkait masih banyaknya anak yang putus sekolah, Pemkab Polman tahun ini telah mengambil sejumlah kebijakan diantaranya melanjutkan program transisi. Program ini telah dilakukan sebelumnya pada dua kecamatan yakni Binuang dan Mapilli. Selain putus sekolah, pada tahun ini juga difokuskan

untuk penuntasan buta huruf. Bupati Polman, Ali Baal Masdar telah menginstruksikan kepada Disdikpora dalam penuntasan buta aksara. Mereka yang akan diberikan pengajaran menggunakan gedung sekolah untuk proses belajar mengajar pada sore hari mulai dari tingkat TK sampai SMA. "Optimalkan ruang kelas pada sekolah untuk digunakan sore hari, karena pada pagi hari digunakan untuk siswa formal," kata Ali Baal. (*)

Tim Sinkronisasi Data Kemiskinan Dibentuk POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar membentuk tim sinkronisasi data kemiskinan. Pembentukan tim tersebut bertujuan supaya ada sinkronisasi data kemiskinan antara satu dengan lainnya. Sehingga dapat menjadi bahan dasar untuk digunakan pada berbagai keperluan. Sehingga nantinya tidak tumpang tindih antara data satu dengan lainnya. Untuk data kemiskinan yang digunakan di Polman selama ini ada yang bersumber dari data BPS, PDKBM, SIPBM, keluarga pra sejahtera yang semuanya dengan data yang berbeda-beda. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat memimpin per-

temuan yang berlangsung di ruang pertemuan Pemkab Polman, Senin, 30 Juli, menyampaikan perlunya kesamaaan pandangan terutama indikator kemiskinan. Hal ini agar dapat dipakai secara bersama karena sejumlah SKPD memiliki data kemĂ­skinan masing-masing. " Untuk sinkronisasi data tersebut, menjadi data utama tetap menggunakan data BPS. Sementara data lain seperti data PDKBM dan SIPBM dijadikan data pendamping untuk kemudian disinkronkan dengan data yang ada," kata Ali Baal. Ia juga menyampaikan, untuk data kemiskinan, ada sejumlah data yang tidak sesuai antara

data dari SKPD satu dengan SKPD lainnya sehingga terkadang terjadi tumpang tindih. Bahkan ada diantaranya yang dobel atau tidak menerima jika ada bantuan yang diberikan. Untuk itu, diharapkan kepada tim untuk bekerja dengan baik dan betul-betul nantinya ada data riil yang dihasilkan untuk penduduk yang betul-betul sangat miskin, miskin, dan hampir miskin. Untuk itulah, lanjut Ali Baal bagaimana merangkum keseluruhan data tersebut untuk selanjutnya disinkronisasi. Kabag Humas, M Danial dalam kesempatan tersebut menyampaikan perlunya SKPD

diberikan kesempatan mempresentasikan data mereka masingmasing karena bisa saja data tersebut berbeda karena berbeda metodologi yang mereka gunakan. Kepala BPS Polman, Salewang Sabrang menyampaikan, bahwa data kemiskinan di Polman ada tiga yakni data PDKBM, data dari pemberdayaan perempuan yakni yang masuk dalam keluarga pra sejahtera serta data PPLS itu sendiri yang terakhir divalidasi pada tahun 2011. "Dari data tersebut sejumlah data memang telah dihasilkan termasuk didalamnya data angka buta huruf. Data buta huruf

tertinggi pada tiga kecamatan yakni Campalagian, Tutar, dan Alu. Sehingga ditunggu tindakan dari Disdikpora untuk menurunkan angka buta huruf," kata Salewang Sabrang. Untuk pendataan kemiskinan yang dilakukan oleh Disdikpora melalui SIPBM juga saat ini masih sedang berlangsung updating data. Sementara, data kemiskinan untuk masyarakat pra seejahtera yang dilakukan oleh Badan KB dan PP serta Dinkes juga menggunakan indikator yang berbeda dengan SKPD lainnya dalam hal penetapan warga yang masuk kategori miskin sehingga datanya berbeda. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

PERTEMUAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andi Ismail dan Kepala Bappeda Polman, Kallang Marzuki ketika memimpin pertemuan di Kantor Bupati, Senin, 30 Juli 2012.

SAFARI RAMADAN. Bupati Polman, Ali Baal Masdar bersama rombongan Tim Safari Ramadan di Kecamatan Wonomulyo, Senin, 30 Juli.


RADAR SULBAR, SELASA 31 JULI 2012

OLIMPIADE

LONDON 2012

India Disusupi Wanita Misterius

Firda Dipaksa Main Tiga Set

LONDON Tunggal putri Indonesia, Adrianti Firdasari, sempat mengalami kesulitan pada partai pertamanya di Olimpiade London 2012. Dia harus main tiga set sebelum mengalahkan pemain Belarusia, Alesia Zaitsava. Bertanding di Wembley Arena, Senin (30/7/2012) sore WIB, Firda butuh waktu total 49 menit untuk mengatasi Zaitsava. Pemain nomor 64 dunia itu menang 21-10, 16-21, dan 21-14. Firda sebenarnya mengawali pertandingan dengan sangat baik. Dia langsung unggul jauh 83, kemudian memperlebar selisih poin menjadi 188, dan akhirnya menang 21-10 di set pembuka. Set kedua berjalan ketat di awal. Firda sempat ketinggalan 3-4, bisa menyamakan kedudukan 6-6, namun kemudian tertinggal lagi pada skor 10-15. Firda tak bisa mengejar dan kalah 16-21. Firda memimpin 5-4 di awal set penentuan. Namun, setelahnya dia berbalik tertinggal 5-11. Lewat kerja keras, Firda bisa menyamakan skor lagi 12-12. Selanjutnya, dia perlahan-lahan meninggalkan lawannya dan menang 21-14. Setelah pertandingan ini, Firda akan menghadapi lawan lainnya di Grup O, yakni Petya Nedelcheva. Berdasarkan catatan BWF, Firda belum pernah melawan pemain Bulgaria tersebut.

Start Meyakinkan Tontowi-Liliyana LONDON – Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil melalui ujian perdana di Olimpiade London 2012. Ganda campuran terbaik tanah air itu berhasil mengalahkan pasangan India Diju V/Jwala Gutta dengan skor 21-16, 21-12. Kemenangan itu menjadi pembuka jalan bagi Tontowi/Liliyana untuk mempertahankan tradisi emas Olimpiade Indonesia. Tergabung di grup C, kemenangan itu membuat Tontowi/Liliyana memuncaki klasemen sementara. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk lolos ke babak knockout. Namun, akan lebih aman jika mereka memenangi dua pertandingan tersisa untuk menghindari juara grup pada babak pertama knockout. ”Saat ini persaingan di nomor ganda campuran lebih merata. Menghadapi siapa pun kami harus siap dan memberikan yang terbaik,” kata pelatih ganda campuran Richard Mainaky setelah pertandingan. Dalam pertandingan kedua hari ini (29/7) Tontowi/Liliyana menghadapi pasangan Korea Selatan Lee Yong-dae/Ha Jung-eun. Lee Yongdae saat masih berpasangan dengan Lee Hyo-jung adalah peraih emas Olimpiade Beijing 2008. Kebetulan, di final mereka mengalahkan Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto. Meski demikian, Richard yakin Tontowi/Liliyana bisa mengatasi Yong-dae/Jung-eun. Meski secara skill Jung-eun tidak kalah dari seniornya yang sebelumnya menjadi pasangan Yong-dae, dia belum terlalu matang untuk event sebesar Olimpiade.

9

LONDON -- Pengamanan dalam ajang sekelas Olimpiade 2012 London ternyata masih bisa bobol juga. Buktinya, seorang wanita misterius bisa menyusup di tengah kontingan India saat melakukan defile pada pesta pembukaan beberapa hari yang lalu. Hingga kini masih belum diketahui jati diri wanita tersebut. Sosok wanita tersebut tampak mencolok di antara kontingen India lainnya. Pasalnya, dia mengenakan pakaian kontras dengan atlet putri India yang mengenakan baju resmi kuning dan biru gelap. Berjalan di samping atlet gulat India Sushil Kumar yang membawa bendera, wanita itu pun tampak tak sungkan mengembangkan senyumnya. Lemahnya pengamanan itu pun sangat disayangkan komisi Olimpiade India IOA. "Bagaimana bisa mereka membiarkan wanita itu masuk? Ini celah pengamanan. Tak ada yang tahu siapa dia sebenarnya, walaupun dari wajahnya seperti orang India," ujar wakil presiden IOA Tarlochan Singh kepada Reuters. Menurutnya, dengan penampilan yang berbeda harusnya petugas keamanan tidak lantas membiarkan wanita itu berada di tengah rombongan. Bukan hanya itu, karena ilegal maka wanita tersebut tentu tidak mengenakan kartu identitas seperti layaknya kontingen tim yang lain. "Harusnya itu bisa dicegah sejak awal, tapi malah tak satupun yang peduli dengan hal tersebut," lanjut Singh. Sialnya, kejadian tak wajar itu bisa disaksikan dari penjuru dunia, termasuk di India sendiri. Mereka pun menuntut permintaan maaf dari pihak panitia penyelenggara terkait dengan kejadian itu. "Aneh sekali kejadian ini bisa terjadi. Kami akan mempertanyakan permintaan maaf dari panitia," ungkap ketua kontingen India PKM Raja kepada The Times of India. Dalam tayangan langsung di televisi, iring-iringan 81 atlet dari kontingen India hanya ditampilkan selama 10 detik. Namun, Raja menyebut yang menjadi perhatian bukanlah seluruh atlet resminya. "Keberadaan wanita itu yang lebih menyita perhatian publik," cetus Raja. Sementara itu, staf panitia Olimpiade 2012 Sebastian Coe mengakui adanya kelengahan di jajaran keamanannya. Itu yang akhirnya mampu dimanfaatkan wanita tersebut untuk merangsek ke dalam kontingen India. "Dia jelas tidak seharusnya berada di sana," sebut Coe. Hingga kini jati diri wanita tersebut masih simpang siur. Belum ada yang mengetahui siapa namanya dan dari mana wanita itu berasal. Hanya, beberapa surat kabar menyebut wanita itu adalah seorang mahasiswa pasca sarjana di London yang berasal dari Bengaluru, India. Tapi, kebenarannya tetap saja belum bisa dikonfirmasi. (jpnn)

Ini Dia Bentuk 3 Medali Di London 2012 ”Biasa masalah pemain muda, kadang bingung untuk keluar dari tekanan. Namun, kami harus tetap waspada karena mereka memiliki fisik yang kuat,” ulas Richard. Dari pertandingan kemarin, Richard mengaku puas dengan performa Tontowi/Liliyana. Liliyana tampil sebagai leader yang baik. Sebaliknya, meski ini Olimpiade perdana, Tontowi mampu bermain dengan tenang. ”Salah satu kelemahan utama Tontowi adalah sering terburuburu. Namun, hal itu tidak terlihat tadi (kemarin, Red). Semoga saja semua berjalan dengan baik sampai babak akhir nanti,” ujarnya. Beban untuk mempertahankan

emas tidak terlalu dipikirkan Tontowi. Itu membuat dia bermain lepas dan menampilkan permainan terbaik. Bahwa pasangan India Diju V/Jwala Gutta memiliki peringkat yang jauh lebih bawah, itu tidak bisa dijadikan kesimpulan bahwa mereka adalah lawan mudah. Dalam beberapa pertemuan sebelumnya, mereka sangat menyulitkan. Kemenangan juga menghampiri tunggal putra andalan Indonesia Taufik Hidayat. Tanpa mengalami kesulitan, peraih emas Olimpiade Athena 2004 tersebut menang straight game 21-8, 21-8 atas Petr Koukal dari Rep Ceko dalam waktu 29 menit. Taufik akan kembali turun ke lapangan pada 31 Juli waktu set-

empat menghadapi pebulu tangkis Spanyol Pablo Abian. Sementara itu, dari cabang menembak, Diaz Kusumawardani tidak mampu melewati babak kualifikasi nomor 10 meter air rifle putri. Dia berada di urutan ke-55 dari 56 peserta dengan 382 poin. Dia pun menjadi atlet Indonesia pertama yang tersingkir dari ajang Olimpiade London 2012. Sejak awal, atlet termuda dalam kontingen Indonesia itu memang tidak ditargetkan merebut medali. Dengan usia yang masih 16 tahun, tampil di Olimpiade akan memberikan banyak pelajaran untuk tampil di event internasional maupun Olimpiade berikutnya. (jpnn)

Tiga medali Olimpiade ini selama dua pekan ke depan akan diperebutkan ribuan atlet dari seluruh dunia. Namun, tahukah Anda terbuat dari material apa saja medali-medali itu? Berikut kami beri penjelasan sedikit mengenai bahanbahan pembuat medali emas, perak dan perunggu. Pada dasarnya ketiga medali berbentuk sama yakni lingkaran. (net)


10

Kesehatan

Info Sehat

Penyebab Sulit Punya Anak

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

Kurang Tidur Lemahkan Kemampuan Otak TAK hanya memiliki efek buruk terhadap kesehatan, kurang tidur juga membuat kemampuan kerja menurun. Kebiasaan buruk ini bisa mengganggu kemampuan kerja visual kompleks. Itu terungkap dalam hasil studi terbaru yang diadakan selama beberapa minggu di Brigham and Women's Hospital di Boston. Para peneliti menjadikan beberapa karyawan sebagai sampel penelitian.

Minggu pertama, mereka semua diminta tidur 10 hingga 12 jam per hari. Selama tiga minggu berikutnya, jam tidur dipangkas menjadi lima hingga enam jam per hari. Setelah itu mereka diminta mengerjakan tes visual yang membutuhkan ketelitian serta ketangkasan. "Semakin lama seseorang terjaga, semakin lambat kemampuan mengidentifikasi info penting. Bahkan, kemampuan itu semakin buruk selama peri-

ode jam tidur biologis, pukul 00.00 sampai 06.00," kata Jeanne Duffy, ahli syaraf, dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Vision. Dikutip indianexpress. com, peneliti merasa perlu melakukan penelitian ini, karena melihat banyaknya bidang pekerjaan terkait keselamatan yang membutuhkan kemampuan visual yang baik. Mulai dari pekerja air traffic control, petugas kontrol pusat nuklir, hingga petu-

gas skrining bagasi di bandara. Tidur Picu Kematian Dini Dalam sejumlah jurnal ilmiah, tidur dianggap sebagai momentum penting bagi sel-sel tubuh yang rusak melakukan perbaikan. Kurang tidur akan membuat zat antibodi tidak bekerja maksimal sehingga tubuh mudah sekali terserang penyakit. Penelitian Universitas Warwick dan Universitas Federico II di Naples bahkan

terang-terangan menyebut bahwa kurang tidur berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis seperti stroke, gangguan jantung, dan diabetes. Kurang tidur memicu kematian dini. Meski demikian, bukan berarti Anda harus tidur sebanyak-banyaknya. Terlalu banyak tidur juga memiliki efek buruk serupa. Durasi tidur malam ideal yang disarankan adalah sekitar delapan jam. (net)

BANYAK pertanyaan yang muncul saat mendengar beberapa masalah pasangan sulit memiliki keturunan. Apakah karena kerap nyeri haid menjadi sulit hamil? Ataukah karena menikah di atasusia 30 tahun menjadi penyebabnya? Agar tak salah memahami, berikut pemaparan dari dr. Budiman Japar, SpOG , spesialis kandungan dan kebidanan Rumah Sakit Royal Taruma,Jakarta. Sadari Penyebab Sebenarnya Penyebab seorang perempuan sulit memiliki anak, diluar faktor suami, diantaranya: * Kualitas sel telur yang kurang baik * Adanya kelainan organ pada wanita tersebut * Kelainan hormonal * Kelainan implantasi (kemampuan bayi menempel di rahim). Diluar hal tersebut masih ada beberapa hal yang kerap menghantui para wanita. Diantaranya, Haid Tak Teratur Beberapa wanita kerap mempertanyakan, benarkah sulit punya anak disebabkan haid tak teratur? * Haid tidak terartur menggambarkan pematangan sel telur yang tidak tentu, sehingga sulit untuk dibuahi Haid Sedikit Sulit Anak Benarkah kesuburan tergantung banyak sedikit darah dan durasi haid? * Darah haid dan lamanya waktu haid tidak mempengaruhi kesuburan seorang wanita, kecuali ditemukan adanya kelainan pada organ wanita tersebut.

Yoga Bisa Jadi Terapi Pemulihan Stroke YOGA dapat menjadi salah satu bentuk terapi yang cocok bagi penderita stroke. Membantu memperbaiki keseimbangan tubuh, yoga efektif meningkatkan kemampuan penderita menjadi lebih mandiri dan tak rentan jatuh. Demikian hasil studi yang

Nyeri Haid Sulit Punya Anak Benarkah orang yang kerap nyeri haid akan sulit punya anak? * Orang yang nyeri haid akan sulit mempunyai keturunan jika disertai dengan kelainan organ pada wanita tersebut, seperti, kista endometriosis atau adanya mioma uteri. Menikah di Atas 30 Tahun Benarkah menikah di atas usia 30 akan sulit punya anak? * Wanita berusia lebih dari 30 tahun, cenderung mengalami kesuburan yang mulai menurun dibandingkan dengan wanita berusia dibawah 30 tahun. Beda Ras Bikin Sulit Punya Anak Benarkah menikah dengan beda bangsa/ras akan sulit punya anak? * Menikah berbeda bangsa atau ras tidak mempengaruhi fertilitas atau kesuburan seseorang.

dilakukan di Inggris beberapa waktu lalu. Studi melibatkan 47 penderita stroke yang ratarata sudah berusia lanjut dan mengalami serangan terakhir enam bulan sebelum studi dimulai. Semua partisipan merupakan penderita stroke yang da-

pat berjalan tanpa dibantu. Yang tertua berusia 90 tahun. Mereka kemudian dibagi ke dalam tiga grup. Dua grup mengikuti kelas yoga, sementara satu grup lainnya hanya diberi latihan biasa. Hasilnya, para penderita stroke yang mengikuti kelas

yoga memiliki keseimbangan yang lebih baik dan tidak takut terjatuh. Mereka juga merasa lebih mandiri dan jauh lebih bahagia dari kelompok yang tidak melakukan yoga. Kombinasi gerakan dan latihan pernapasan dalam yoga berperan melatih kemampuan otak. Membantu memulihkan keseimbangan pasien stroke. "Studi ini menunjukkan bahwa dengan sedikit bantuan, bahkan penderita stroke kronis dengan kelumpuhan yang signifikan, dapat melakukan gerakan yoga. Hal ini berkaitan erat dengan kepercayaan diri mereka karena menjadi lebih banyak bergerak," kata Profesor Arlene Schmid, seperti dikutip laman Telegraph. Pada pertemuan tahunan American College of Sport Medicine, sejumlah ilmuwan juga telah memaparkan efektivitas yoga dalam membantu

pemulihan pasien stroke. Analisis pertama mengkaji manfaat fisik yoga untuk penderita stroke. Arlene Schmid, peneliti studi dari Roudebush VA Medical Center, berpendapat bahwa yoga dapat meningkatkan kekuatan, ketahanan dan fleksibilitas karena membantu kontrol neuromuskular. Analisis kedua, Tracy Dierks, yang juga peneliti studi menemukan bahwa yoga dapat membantu pasien stroke mengambil langkah lebih panjang dan cepat. Meski mereka tidak dapat mempertahankan gaya berjalan cepat itu selama lebih dari enam menit. Meski demikian, The University of Maryland Medical Center mengingatkan pentingnya pasien stroke konsultasi dengan dokter sebelum melakukan yoga. Ini mengingat ada beberapa gerakan yang mungkin membahayakan. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Kurma, Santapan Manis Terbaik Buka Puasa PUASA membuat tubuh tidak menerima asupan makan dan minum selama sekitar 14 jam. Membuat kadar gula darah dalam tubuh menurun. Itulah mengapa muncul anjuran segera mengonsumsi camilan manis saat berbuka puasa untuk mengembalikan kestabilan kadar gula darah. Dikutip Arab News, pakar kesehatan Paul Gross dalam buku "Buah-buahan Super", merekomendasikan kurma sebagai santapan terbaik untuk berbukapuasa. Kurma merupakan jenis karbohidrat kompleks (complex carbohydrate), yang membutuhkan waktu lebih lama untuk memprosesasupangulamenjadi glukosa. Ini ideal, karena akan mengembalikan kadar gula dalam tubuh secara perlahan. Takmemiculonjakanglukosase-

cara drastis. Sementara itu, santapan manis lainnya seperti sirup atau kue-kuebasah,umumnyamengandunggulapasirataugulasintetis yang merupakan karbohidrat sederhana (simple carbohydrate). Jenis karbohidrat yang mudah terurai tubuh, sehingga memicu lonjakan kadar glukosa secara dramatis. Kurma juga memiliki tekstur daging yang lembut dengan kandungan air dan gula yang tinggi. Ini membuat kurma cukup bersahabat dengan organ pencernaan saat berbuka puasa. Sebab, lambung membutuhkan makanan lembut setelah seharian tak tersentuh makanan. Buah bernama latin dactylifera phoenix ini juga memiliki kandungan zat besi, dan asam folat, yang penting untuk pem-

bentukan dan pertumbuhan sel darah merah. Sementara itu, kandungan vitamin, mineral, dan polifenol di dalamnya berperan sebagai antioksidan atau penangkal radikal bebas. Buah asli dari Semenanjung Arab, Timur Tengah, dan Afrika Utara ini memiliki warna beragam, dari coklat terang hingga mendekati warna hitam. Bentuknya pun berbedabeda, dari persegi panjang, bulat kecil, hingga berukuran besar dan panjang. Buah potensial ekspor itu umumnya berupa kurma kering. Tak hanya mampu mengembalikan energi yang hilang secara cepat selama puasa, kurma juga memiliki kandungan fitokimia yang berperan aktif melakukan pencegahan penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh. (net)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Dikti Visitasi Prodi Unsulbar REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Sejumlah Program Studi (Prodi) Universitas Sulawesi Barat (Unsullbar) akan segera terakreditasi. Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) melakukan visitasi sejumlah Prodi Unsulbar oleh tim visitator. Sebelumnya Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian dan Perikanan divisitasi. Pekan depan tim visitator Dikti akan kembali melakukan visitasi untuk dua Prodi Unsulbar. Dua prodi yang akan divisitasi yakni, prodi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Pembantu Rektor III Unsulbar, Dr Rahmadi Tambaru, mengatakan, visitasi dan penegerian Unsulbar dua hal yang berbeda. Namun keduanya ber-

Polres Polman Turunkan SP2HP POLEWALI -- Terkait perkembangan laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulawesi Barat atas laporan pungutan di Rintisan Sekolah Dasar Berstandar Internasional (RSDBI) 066 Pekkabata. Pihak penyidik Tipikor Polres Polman, telah menurunkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada LBH Sulbar sebagai bukti dimulainya penyelidikan perkara. Ketua LBH Sulbar, Abdul Kadir, membenarkan jika LBH Sulbar sebagai saksi pelapor telah mendapatkan SP2HP dari penyidik Tipikor Polres Polman, terkait laporannya.

jalan secara beriringan. "Agustus ini kita kembali akan divisitasi, yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Ekonomi. Mudah mudahan semua prodi yang sudah lama bisa semua divisitasi tahun ini," kata Rahmadi. Selain visitasi prodi Unsulbar, tim percepatan penegerian Unsulbar juga meyakini, Unsulbar akan segera menjadi negeri. Apalagi aset Unsulbar telah diserahkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) beberapa waktu lalu. Mengenai sejauh mana perkembangan penegerian Unsulbar pasca penyerahan aset, Rahmadi mengaku penegerian sudah berproses di BKN. Hal ini untuk menentukan berapa kuota kebutuhan pegawai di Unsulbar. "Sudah ada di BKN itu, untuk menghitung kebutuhan pegawai," tandas Rahmadi. (*)

Sehingga turunnya SP2HP dari Polres Polman, menjadi bukti jika proses penyelidikan kasus tersebut mulai berjalan. "Untuk itu kami berharap, kiranya Tipikor Polres Polman dapat bergerak cepat, dalam upaya pengungkapan dan penyelesaian kasus ini, sehingga apapun kemudian kelak hasilnya LBH Sulbar dan semua pihak wajib mematuhi ketaatan hukumnya," ujar Kadir. Desakan yang disampaikan LBH Sulbar kiranya penyidik Tipikor Polres Polman melakukan langkah yang cepat dan tepat. Bukan hanya sekedar desakan sebagai suppor. Tapi desakan tersebut sebagai sinyal yang disampaikan oleh LBH Sulbar kepada Tipikor Pol-

Kemampuan Mentok, Sekolah Harus Berikan Pendampingan JAKARTA -- Uji Kompetensi Guru (UKG) gelombang pertama mulai digelar serentak, Senin (30/ 7). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, uji kompetensi itu persis seperti orang check up kesehatan. Hasil dari check up itu untuk perbaikan. Setelah dilakukan pemetaan kemudian dilakukan pengukuran kinerja. Menurutnya, UKG bukan untuk meningkatkan kemampuan guru dan menyatakan lulus atau tidak lulus. Kemampuan para guru ditingkatkan melalui pelatihan atau kursus. "Kalau kemampuannya mentok, sekolah harus bisa memberi-

kan pendampingan," terang Nuh di sela inspeksi mendadak (sidak) pelaksaan UKG di SMP Negeri 19 RSBI, Jakarta, Senin (30/7). Selain sebagai pemetaan, lanjut Nuh, UKG sebagai dasar kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Sebagai profesi, maka basisnya harus berbasis profesionalitas. "Tidak perlu didekati dengan pendekatan politik, tetapi gunakan pendekatan ini (UKG) untuk kebaikan dari sang guru. Oleh karena itu, dari awal kami tegaskan (UKG) tidak ada hubungannya dengan kesejahteraan. Semata-mata untuk kualitas guru itu sendiri," katanya. (jpnn)

INFO PENDIDIKAN

RADAR/DOK

GEDUNG Rektorat Unsulbar di Majene.

res Polewali Mandar, bahwa LBH Sulbar siap membantu penyidik membeberkan semua data data terkait perkara tersebut. "Jadi desakan itu akan kami barengi dengan proaktif kami mengawal kasusnya hingga tuntas, dan LBH Sulbar dipastikan juga dengan teknik investigasinya akan membantu penyidik menyiapkan data pedukung yang dibutuhkan oleh penyidik kelak," papar Kadir. Sementara itu, informasi yang didapatkan dari Polres Polewali Mandar, Ketua Komite RSDBI 066 dan Kasek RSDBI 066 Pekkabata, Senin 30 Juli telah dipanggil Bagian Tipikor Polres Polewali Mandar untuk periksa atas laporan LBH Sulbar. (k1/mkb) LOWONGAN KERJA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL MEMBUKA PELUANG KERJA UNTUK PUTRA/ PUTRI DAERAH POLEWALI YANG KOMPETEN UNTUK KANTOR CABANG BARU POSISI YANG DIBUTUHKAN : PENGELOLA: 1. KEPALA CABANG 2. WAKIL KEPALA CABANG 3. PENGAWAS

Hari Pertama UKG, Server Sempat Ngadat JAKARTA -- Pelaksanaan hari pertama Uji Kompetensi Guru (UKG) diwarnai tersendatnya jaringan server sehingga para guru yang mengikuti UKG sulit untuk membuka laman soal-soal yang akan dikerjakan. Mengenai hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh

nis bisa saja mucul. Kemarin diuji coba juga tidak apa-apa. Kayak sampeyan ujian gitu loh. Gangguannya bisa dari berbagai macam," tukasnya. Alhasil, pelaksanaan UKG pun tidak jadi digelar dan guru-guru tidak bisa mengerjakan soal - soal UKG. (jpnn)

PENGOBATAN MATA

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Plus, Retinitis, Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti :

STAFF KANTOR : 1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. RESEPSIONIS 4. GUDANG PERSYARATAN: · LULUS SMU SEDERAJAT/D3/SI · USIA MAX 28 TAHUN · BELUM MENIKAH · TDK SEDANG TERIKAT DENGAN INSTANSI LAIN · FC IJASAH 2 Lbr FC KTP 2 Lbr PAS POTO Ukuran 3X4 WARNA 2 Lbr LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE HRD CV FAM: JALAN DEMMATANDE NO.9 POLEWALI (DEPAN KANTOR PEGADAIAN POLEWALI ) INFO

mengakui, hal tersebut sudah ditangani oleh tim teknisi. "Mengenai server ngadat, kan ada tim teknisnya. Kalau tidak bisa, pasti masalahnya ada dua. Pertama, masalah di koneksinya terutama bandwidth-nya. Kedua, yaitu masalah di server itu sendiri. "Yang namanya apapun kalau persoalan tek-

: 082 348 088 291 : 081 242 322 018

√ AMBEIEN

√ REMATIK

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ OSTEOPOROSIS

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ LIVER

SYAHWAT

√ MIOMA

√ IMPOTEN

√ HEPATITIS

√ STRUK

√ EJAKULASI

√ DIABETES

√ ASAM URAT

√ MAAG

DINI

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

Rubrik Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan

SMAN 3 Polman Wakili Sulbar ke Nasional MAMUJU -- SMAN 3 Polewali Mandar berhasil mengukir prestasi dengan menjadi juara I pada lomba cerdas cermat empat pilar kebangsaan tingkat SMA se-Sulbar, Minggu 29 Juli. SMAN 3 Polewali Mandar berhasil mengumpulkan 130 poin sekaligus menjadi tim terbaik dalam acara tersebut. Atas kemenangan ini, SMAN 3 Polewali Mandar didaulat untuk mewakili Sulbar dalam lomba tingkat nasional di Jakarta Oktober mendatang. Sementara itu, posisi runner-up diraih SMA 1 Sendana Majene dengan 95 poin, dan yang menjadi juara tiga yakni SMAN 1

Wonomolyo dengan poin 55. Jumlah peserta lomba terdiri dari 18 SMA se-Sulbar. Tujuan lomba cerdas cermat ini merupakan salah satu metode sosialisasi empat pilar kehidupan bangsa dan bernegara diantaranya Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini sendiri dilakukan MPR-RI bekerjasama Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar di Auditorium Hotel Srikandi Mamuju sejak tanggal 26 Juli lalu. Kepala Disdik Sulbar, Jamil Barambangi, mengharapkan siswa dapat memahami dan mempraktek-

kan langsung dalam kehidupan sehari-hari empat pilar yang menjadi dasar negara Indonesia. "Khusus kepada yang akan mewakili Sulbar di pentas nasional, supaya mempersiapkan diri semoga dapat memberikan yang terbaik untuk nama Sulbar," kata Jamil, Minggu 29 Juli. Dewan juri kegiatan ini dipandu langsung dua Anggota MPR-RI yaitu Didi Irawadi Syamsuddin dan Elnino M Hurein Mohi, serta Wakil Sekjen MPR RI dari kelompok DPD Selfi Zaini. Didi mengaku bangga melihat generasi Sulbar yang cerdas. Selain itu, betul-betul mampu memahami

dan mempraktekkan empat pilar bangsa. "Generasi penerus Sulbar memiliki potensi bersaing di tingkat nasional dan teruslah berusaha yang terbaik," harap Didi. Salah satu peserta dari SMA 3 Polewali, Muhaimin, mengaku sangat bagga dan senang mendapatkan juara pada lomba cerdas cermat kali ini. "Kami dari awal selalu berusaha yang terbaik. Selain itu juga kami berdoa, Alhamdulillah kami yang akan ke Jakarta. Untuk itu, kami akan belajar dengan giat semoga di tingkat nasional masuk di Grand Final," ujar Muhaimin. (mg1/dir)

Kadisdik Sulbar, Jamil Barambangi


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

Warga Temukan Granat Aktif MAJENE -- Seorang warga menemukan sebuah granat jenis nenas yang diperkirakan masih aktif. Granat ini ditemukan di Lingkungan Buttu Samang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Baggae Timur, Minggu sore 29 Juli. Granat dengan kondisi yang sudah berkarat ditemukan Hasim (25) warga Buttu Samang. Granat ini ditemukan dibelakang rumah salah satu warga saat mengembala sapinya. Hasim menemukan granat yang diperkirakan sudah tua. Saat ditemukan benda berbentuk nenas bercampur dengan batu, ternyata diketahui adalah granat jenis ne-

RADAR/JUNIARDI

BERAS. Seorang penjual beras di Majene sementara melayani pembelinya.

94 Botol Miras Disita MAJENE -- Sebanyak 94 botol minuman keras (miras) dari berbagai merk dan jenis disita Polres Majene. Penyitaan ini dilakukan dalam operasi yang digelar selama Bulan Ramadan. Miras yang disita ini berasal sejumlah pemilik toko dan warung di Majene. Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaidi, Senin 30 Juli, mengatakan dari 94 botol miras yang disita jenis topi miring, wisky dan daya yang mengadung kadar alkohol diatas 20 persen. "Dalam operasi ini ada tiga tempat penjualan miras disita barangnya yakni Toko Sulawesi, Toko Victoria dan dibelakang pu-

sat pertokoan. Kepada pemiliknya kami masih memberikan pembinaan, sedangkan puluhan botol disita," jelas Jubaidi. Jubaidi juga meminta pada pemilik toko, warung dan kafe untuk tidak menjual miras. Apalagi di Bulan Ramadan, Ia berharap pedagang mematuhi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah demi menghormati Bulan Puasa. "Selain itu, kami juga mengingatkan warga terhadap keamanan di lingkungannya. Pastikan kondisi rumah sudah aman, matikan api kompor dan peralatan rumah tangga lainnya sebelum keluar rumah," tandasnya. (mg4/mkb)

Besi Jembatan Dijual Rp15 Juta MAJENE -- Bongkaran besi jembatan biasaya disimpan untuk dijadikan sebagai jembatan darurat disaat ada kerusakan jembatan induk. Tetapi bongakaran besi jembatan di Batu Roro Kecamatan Tubo malah dijual ke pedangan barang rongsolan. Harga penjualan besi tua jembatan tersebut hanya Rp15 juta. Bapro Jembatan Baturoro, Ahmad, mengaku, menjual bongkaran besi jembatan untuk membelikan baju seragam delapan orang pengawas proyek. "Bongkaran besi jembatan hilang satu persatu di

lokasi. Makanya kita berkesimpulan untuk menjual kepada pengumpul besi. Kemudian uangnya kita digunakan untuk membeli baju seragam," kilahnya. Disebutkan pembongkaran besi jembatan akan dilakukan di tujuh titik yang berbeda dimulai dari Kecamatan Mapilli Polman hingga Kabupaten Mamuju. Pembongkaran besi semuanya dilakukan terkait adanya proyek pelebaran jembatan. "Bongkaran besinya kita jual, karena tidak ada yang melarang dan tidak adayang memerintahkan," tukas Ahmad. (yun/mkb)

nas. Mulanya Hasim kebingungan dengan benda temuannya tersebut. Namun atas saran warga Ia kemudian melaporkannya ke Mapolres Majene, Minggu malam. "Saya tidak tau pak kalau benda keras berbentuk nanas yang terbuat dari besi adalah granat," kata Hasim. Menurut Hasim, granat yang ditemukan ini langsung dipindahkan ketempat yang aman disela-sela batu diatas bukit. Kasat Reskrim Polres Majene AKP Jubaidi, mengatakan, dengan adanya laporan dari warga tersebut pihaknya langsung menuju ke lokasi tempat dite-

Disdik Dituding Tak Patuhi SKB 5 Menteri REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Majene dinilai tidak serius menyikapi Surat Keputusan Bersama (SKB) lima menteri tentang pemerataan guru. Karena hingga kini Disdik belum mampu melaksanakan amanah SKB tersebut. Sekretaris Dewan Pendidikan, Jainuddin Sayadul, menyatakan, penerapan SKB lima menteri di Disdik Majene sangat lamban. Mestinya, pemerataan guru sudah

dilaksanakan sejak April 2012 kemarin. "Namun karena Disdik kurang memahami apa itu SKB lima menteri akhirnya pemerataan guru belum bisa dilakukan. Sampai sekarang ini Disdik juga belum membuat rumusan atau rekapitulasi penghitungan guru. Padahal kalau ini terlambat kita akan menerima sanksi pengurangan dana dari pusat," ungkap Jainuddin. SKB lima menteri lanjutnya, merupakan formulasi yang jitu untuk mengatur jumlah kebutuhan guru. Bah-

kan setelah dilakukan penghitungan maka akan ketahuan berapa kelebihan dan kekurangan guru termasuk kekurangan RKB disetiap sekolah. "Kita (Dewan Pendidikan) telah menyampaikan kepada kepala disdik ada beberapa yang perlu dibenahi namun tidak juga dilakukan. Kita ini tidak punya kepentingan dalam pemerataan guru. Yang penting pendidikan di Majene bisa baik sebagai icon pendidikan di Sulbar," akunya.

EKSEKUTIF

rah atau kadesnya. Bahkan jika perlu datang lengsung ke kami, sebab pasti kami akan ganti," ungkap Munsi. Pada dasarnya tidak mungkin dilakukan penyaluran raskin dengan kualitas rendah. Kemungkinan yang terjadi karena beras yang sudah lama menumpuk di gudang. Namun dipastikan jumlah warga misakin yang memperoleh beras kualitas buruk tidak akan terlalu banyak. "Kami berharap warga juga ikut mengawasi penyaluran raskin, jika memang kualitasnya rendah silahkan dilaporkan. Pasti akan kami ganti," tandasnya. (mg4/mkb)

Terkait pemerataan guru, dewan pendidikan akan mengundang Disdik Majene beserta para kepala sekolah. Hal ini untuk melakukan ekspose terkait penghitungan jumlah ideal guru di sekolah berdasarkan jumlah siswa dan rombongan belajar. "Kalau sudah dilakukan penghitungan, bukan cuma kelebihan dan kekurangan guru yang akan ketahuan. Tapi sarana pendidikan seperti RKB juga akan ketahuan mana sekolah yang kurang SKB 5 menteri ini sangat baik," pungkasnya. (*)

Tak Miliki IMB, Bangunan Dibongkar Paksa

Bulog Siap Ganti Raskin Rusak MAJENE -- Warga yang mendapatkan beras untuk orang miskin (raskin) dengan kualitas buruk. Pihak Bulog Majene siap menggantinya karena beras raskin harus memperhatikan aspek kelayakan. Kepala Gudang Bulog Majene, Munsi, Senin 30 Juli, mengatakan selama ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah camat hingga kepala desa/lurah. Hal ini untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas beras raskin yang disalurkan kewilayah masing-masing. "Jika terdapat warga yang mendapatkan beras raskin yang berkualitas rendah. Silahkan melakukan koordinasi dengan lu-

mukannya granat. "Setelah mendapat laporan, kami dari polres langsung menuju lokasi. Setelah itu memasang garis polisi ditempat ditemukannya granat," terang Jubaedi. Menurut Jubaidi, granat tersebut diduga merupakan peninggalan Belanda. Karena selain sudah berkarat sudah tidak memiliki sumbu atau platuk. Namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, granat tersebut langsung diamankan ke Mapolres. Bahkan saat itu juga melakukan menyisiran di lokasi penemuan granat karena jangan sampai masih ada granat lain. (mg4/mkb)

RADAR/JUNIARDI

BANGUNAN. Salah satu bangunan baru di Kabupaten Majene. Disperkimber berencana membongkar bangunan yang tak miliki IMB.

MAJENE -- Dinas Pemukiman, Perumahan, dan Kebersihan (Disperkimber) Kabupaten Majene akan membongkar paksa bangunan yang didirikantanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena selama ini banyak yang mendirikan bangunan tampa IMB, khususnya para PNS. Kepala Disperkimber Majene, Effendy Gasong, Senin 30 Juli, mengatakansudah saatnya melakukan tindakan tegas terhadap semua pihak yang mendirikan bangunan tanpa IMB. Apalagi jika mereka PNS yang bekerja dilingkup pemerintahan seharusnya menjadi contoh yang baik. "Kami akan menyurati sejumlah orang yang mendirikan bangunan tampa IMB sesuai dengan laporan dari warga sendiri," tukas Effendy. Dijelaskan, pengambila IMB pada dasarnya bukan hanya untuk pengurusan administrasi. Namun lebih dari itu, IMB juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga agar mendirikan bangunan pada kondisi yang diizinkan. Sebab jika tidak akan mengganggu pemanfaatan tata ruang dan ekosistem yang ada. Effendy mencontohkan, salah satu bangunan milik PNS yang bekerja di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene, yang dibangun di Lingkungan Lembang, Kecamatan Banggae Timur yang jelasjelas melanggar batas letak bangunan. "Kami sudah berikan terguran lisan. Namun tampaknya pemilik rumah tidak memberikan respon, sehingga akan disurati. Bila disurati pemilik rumah masih bersikeras maka sangsinya bisa saja berupa pembongkaran," tandasnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

RANPERDA. Bupati Majene Kalma Katta menyerahkan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2011 kepada Wakil Ketua DPRD Majene, Marzuki Nurdin dalam sidang paripurna dewan waktu lalu.

RADAR/SYAMSUDDIN

SKPD. Sejumlah pimpinan SKPD lingkup Pemkab Majene menghadiri rapat paripurna dewan terhadap penyerahan Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2011 beberapa waktu lalu di Gedung DPRD Majene.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Brimob Jaga Perkebunan, DPR Minta Penjelasan Kapolri JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Habib Aboebakar Alhabsyi mengecam keras insiden pembantaian terhadap warga yang dilakukan aparat keamanan terkait konflik agraria, di Ogan Ilir. Apalagi, pembantaian itu terjadi bukan hanya sekali saja. "Saya tak paham orientasi kerja polri dalam menyelesaikan persoalan konflik agraria. Terus terang saya juga bingung menjawab ketika ditanya mereka itu bekerja untuk siapa," kata Aboe-

bakar, Senin (30/7), di Jakarta. Dijelaskan dia, tewasnya warga sipil di Ogan Ilir seharusnya tidak boleh lagi terjadi. "Bukankah tahun kemarin sudah ada kejadian serupa, bukankah hal ini juga pernah terjadi di Sape, NTB. Lantas kenapa kita tidak belajar dari semua itu. Kenapa mesti harus ada korban lagi?" katanya tak habis pikir. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Advokasi dan Hukum itu mengaku, sampai saat ini

belum mendapat penjelasan kenapa Brimob masih dipertahankan di perkebunan. "Apa urgensi penempatan mereka di sana? Bukankah Komnas HAM sudah merekomendasikan penarikan Brimob dari wilayah yang kerap terjadi konflik agraria," tegas Aboebakar kembali mengingatkan. Perlu diingat, kata Aboebakar bahwa tugas pokok Brimob adalah menanggulangi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat berkadar tinggi. Utamanya seperti keja-

hatan terorganisir, bersenjata api, terorisme, bom, dan Kimia, Biologi dan Radio aktif (KBR). "Lantas apa urusannya mereka mengamankan lahan perkebunan?" ujarnya. Pada rapat kerja terakhir antara Komisi III dengan Kapolri masalahmasalah seperti ini sudah dibahas dengan sangat serius. "Kita sudah mencapai kesepahaman bahwa Polri harus mengutamakan pendekatan yang persuasif, bukan dengan mengumbar tembakan," jelasnya.

dijelaskan kepada publik sejelasjelasnya, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi," ujarnya. Selain itu, Aboebakar juga menegaskan perlu ada audit kinerja atas operasi yang dilakukan, atas permintaan siapa dan dibiayai dari anggaran mana. "Saya rasa ini adalah sentilan keras atas tema HUT Bhayangkara yang ke 66 yang mengusung semangat anti kekerasan dan pelayanan prima," pungkas Aboebakar. (jpnn)

Kasus Korupsi Hambalang

Kusta Masih Mewabah Di Kotim SAMPIT -- Penyakit lepra (leprosy) atau kusta mengancam masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dari pendataan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim terdapat 9 penderita kusta yang mendapatkan perawatan instensif di beberapa puskesmas. Dua penderita sudah dinyatakan selesai pengobatnnya sedangkan tujuh pasien lainnya masih dalam perawatan. Kepala Dinkes Kotim dr Yuendri Irwanto mengatakan penderita penyakit kusta tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Kotim. Di Puskesmas Tumbang Sangai, Kecamatan Antang Kalang menangani dua orang penderita dan semuanya telah selesai proses pengobatannya. Puskesmas Baamang I dan Samuda masingmasing satu orang masih dalam tahap pengobatan. Sedangkan untuk Puskesmas Ketapang II menangani kasus penyakit kusta terbanyak, yakni lima orang dan semuanya masih dalam proses pengobatan. “Pengobatan terhadap penderita penyakit kusta tidak dipungut biaya alias gratis dan biaya sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Kita masih memprediksi, penderita kusta ini akan lebih banyak lagi, mengingat masih tingginya keengganan penderita untuk melaporkan diri. Bahkan untuk diberikan pengobatan pun banyak yang menolak dengan alasan malu,” ungkap Yuendri. Karena itu lanjutnya, untuk mengatasi hal itu, Dinkes terus berupaya melakukan pendekatan dan penyuluhan terhadap penderita kusta agar bersedia di berikan pengobatan. Selain itu, untuk mengambil dan menarik simpati para penderita kusta Dinkes melalui petugas Puskesmas juga rela menjemput penderita untuk diberikan pengobatan. Lebih lanjut dijelaskan Yuendri bahwa penyakit kusta merupakan jenis penyakit yang menular dan membahayakan bagi penderita maupun orang lain. Untuk itu masyarakat diharapkan selalu waspada, namun ditegaskannya jangan sampai mengasingkan atau memusuhi penderita kusta. “Dengan diberikannya perhatian dan pelayanan khusus dalam pengobatan ini kami berharap para penderita kusta kedepannya memiliki kesadaran dan mau datang sendiri ke Puskesmas terdekat,” imbuhnya. Dijelaskannya lagi, penyakit kusta disebabkan oleh kuman yang dimakan sebagai microbacterium. Microbacterium ini adalah kuman aerob, tidak membentuk spora, berbentuk batang yang tidak mudah diwarnai namun jika diwarnai akan tahan terhadap dekolorisasi oleh asam atau alkohol sehingga oleh karena itu dinamakan sebagai basil “tahan asam”. Sedangkan, mekanisme penularan yang tepat, menurut Yuendri juga belum diketahui. Namun, beberapa hipotesis telah dikemukakan seperti adanya kontak dekat penderita dan penularan dari udara, serta diduga faktor genetika juga ikut berperan. (jpnn)

Salah satu kesimpulan yang dicapai, imbuh dia, adalah Polri akan mengedepankan upaya persuasif dan preventif untuk menjaga Kamtibmas. Aboebakar memertanyakan komitmen Kapolri menerapkan hasil rapat kerja tersebut karena dalam beberapa kasu masih terjadi insiden yang memakan korban. "Kapolri perlu meminta penjelasan Kakorbrimob mengenai penugasan Brimob untuk pengamanan perkebunan. Kemudian perlu

KPK Periksa Pegawai Kemenpora

NET

Pemerintah Tetap Berharap Tes CPNS Serentak JAKARTA -- Pemerintah merancang trobosan baru dengan melaksanakan tes CPNS baru secara serentak pada 8 September nanti. Namun pada kenyataannya, beberapa instansi yang mendapatkan kuota CPNS baru tidak kompak dalam menetapkan tanggal pelaksanaan tes. Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aris Widiyanto di Jakarta kemarin (29/7) mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan data tentang rencana pelaksanaan tes CPNS baru dari seluruh instansi. "Kebetulan dalam urusan CPNS ini, BKN kebagian tugas untuk menetapkan petunjuk teknis," katanya. Petunjuk tenis yang disusun BKN ini diantaranya soal hari H pelaksanaan tes CPNS baru. Aris mengatakan, pemerintah pusat tetap mengidamkan pelaksanaan tes CPNS dijalankan seren-

tak. Dia mengaku belum bisa mengatakan teknis pengaturan penjadwalan tes ini, karena draf petunjuk tenis pengadaan CPNS baru masih digodok. "Insyallah akhir pekan depan sudah ada perkembangan pembentukan juknis (petunjuk tenis, red) itu," kata dia. Dia enuturkan tujuan utama untuk menggelar CPNS secara serentak adalah untuk penghematan dan akuntabilitas. Jika tes CPNS baru dijalankan berbeda-beda, pemerintah harus mengadakan soal ujian yang beragam jenisnya. Dengan pelaksanaan tes CPNS yang serentak, praktek kebocoran soal juga bisa ditekan. Selain itu pelaksanaan tes CPSN yang bereda-beda harinya juga bisa menyedot anggaran besar untuk panitia pelaksanaan tes. Dari pantauan di seluruh Instansi pusat maupun daerah yang mendapatkan alokasi CPNS baru memang sudah

melansir jadwal ujian tes akan digelar pada 8 September nanti. Tetapi masih banyak instansi lainnya yang masih belum melansir jadwal tersebut. Selain itu, ada instansi yang sudah terang-terangnya menggelar ujian tes CPNS belakangan. Diantaranya di Pemkot Surabaya. Dari informasi yang dilansir Humas Pemkot Surabaya menyebutkan, pendaftaran CPNS baru di kota pahlawan itu baru dibuka Oktober nanti. Sementara itu di Instansi pusat seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenag) dan Kementerian Agama (Kemenag) sudah mengumumkan akan merekrut CPNS baru. Tetapi tidak disertai dengan jadwal pelaksanaan tes tulisnya. Sedangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menetapkan jika ujian CPNS di instansi mereka dilaksanakan pada 8 September. (jpnn)

JAKARTA -- Setelah menetapkan Dedy Kusdinar sebagai tersangka dalam skandal megaproyek Habalang, kini Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bekerja keras untuk menuntaskan kasus tersebut. Hari ini, KPK memeriksa saksi seorang PNS di Kemenpora bernama Jaelani. “Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DK (Deddy Kusdinar),“ kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Senin (30/7). Seperti diketahui bahwa KPK telah meningkatkan status Hambalang ke penyidikan tanggal 19 Juli 2012 lalu, sesuai dengan surat perintah penyidikan yang dikeluarkan KPK atas kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana pembangunan sekolah olahraga di Hambalang. “Atas ditingkatkannya status tersebut, maka KPK menetapkan DK sebagai tersangka dalam kasus tersebut,“ kata Wakil Ketua KPK,

Bambang Widjojanto beberapa waktu lalu. Tersangka DK (Deddy Kusdinar) merupakan Kepala Biro Keuangan Kemenpora. Dalam proyek Hambalang, Deddy diketahui sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) nya. Opleh KPK, DK disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jonto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Proyek pembangunan sarana olahraga, di Hambalang, Sentul, Jawa Barat ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya. Adhi Karya mensubkontrakkan proyek kepada 17 perusahaan lain. Dua di antaranya adalah Dutasari dan PT Global Daya Manunggal. PT Dutasari mendapat job mengerjakan bagian mekanikal, elektrik, dan plumbing. Global mengerjakan bagian arsitektur dan struktur. Namun proses pengadaan barang dan jasa Hambalang ini diduga terjadi korupsi dan saat ini telah ditangani oleh KPK. (jpnn)

Komnas HAM Investigasi Insiden Bentrok di Ogan Ilir JAKARTA -- Insiden berdarah yang terjadi di Desa Limbang Jaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menjadi perhatian banyak pihak, tidak terkecuali Komisi nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Terkait insiden yang melibatkan aparat kepolisian tersebut, Komnas HAM meminta Kapolri Timur Pradopo untuk segera menarik seluruh pasukan brimob dari wilayah tersebut. "Kami meminta Kapolri untuk menarik seluruh pasukan Brimob dan menghentikan segala bentuk tindakan represif dalam penyelesaian konflik dengan mengedepankan upaya dialogis. Kami juga mendesak Kapolri untuk segera mengusut peristiwa bentrok 27 Juli 2012"ujar Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim di Jakarta, kemarin (29/7). Ifdhal menyatakan Kapolri seharusnya mengevaluasi kebijakan pengamanan pada wilayah konflik sumber daya alam. Jika tidak dievaluasi, potensi bentro-

kan di daerah perkebunan maupun pertambangan masih tinggi. "Siapapun Kapolrinya kalau tidak dievaluasi penempatan Brimobnya, ya tetap sama (akan terjadi bentrokan),"ujar dia. Selain mendesak Kapolri, Ifdhal juga menyinggung peran Menteri BUMN yang dinilai ikut bertanggung jawab atas terjadinya insiden tersebut. Dia memaparkan menteri BUMN seharusnya mengevaluasi dan menyelesaikan seluruh konflik lahan yang melibatkan BUMN, khususnya PTPN VII. "Menteri BUMN mestinya mengantisipasi kasus ini untuk memperjelas kasus PTPN dengan warga di sana dan juga mencari jalan keluar konflik penanganan lahan," tegasnya. Komnas HAM sendiri telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dugaan terjadinya pelanggaran HAM dalam insiden berdarah di Kecamatan Ogan Ilir tersebut. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/HUMAS PEMKAB MAMASA

RADAR/HUMAS PEMKAB MAMASA

BANTUAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menerima kunci kendaraan bantuan Pemprov Sulbar yang diserahkan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh.

BERSAMA. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Kepala Dispenda Sulbar, Mujirin Yamin saat kunjungannya ke Mamasa beberapa waktu lalu.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Loyalitas Pimpinan SKPD Diragukan REPOTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Program antar SKPD Lingkup pemkab Matrasangat untuk disinkronkan satu sama lain. Itu agar visi dan misi pembangunan daerah dapat diwujudkan. Tapi hal tersebut hanya dapat terwujud jika para pimpinan SKPD berkinerja baik dan loyal kepala kepala daerah. Itu disampaikan Ketua DPRD Matra H Yaumil RM. Menurut Yaumil, saat ini loyalitas pimpinan SKPD kepala

atasannya saat ini dinilainya masih lemah. Bahkan kinerjanya terkadang tidak sesuai harapan, meski kinerja tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Terhadap itu, Yaumil akan menyampaikan saran kepada Bupati Matra Agus Ambo Djiwa, paling lambat akhir Desember tahun ini agar melakukan penyegaran pada komponen penyelenggara roda pemerintahan, kususnya pimpinan SKPD. "Menurut saya aa bawahan Bupati yang tidak loyal dan kurang disiplin. Sehingga perlu

dilakukan penyegaran," tegas Ketua DPRD Matra ini, Senin, 30 Juli. Bupati, Wakil Bupati dan Sekda sebagai pimpinan daerah perlu jeli melihat kinerja bawahan. Yaumil meminta agar ada ketegasan. Kepala SKPD yang tidak berkinerja baik, harus ditindak. "Untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, SKPD harus bekerja baik, disiplin, dan memiliki program yang memang bermamfaat bagi masyarakat," harapnya. (**)

SOSIALISAI. Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa membuka sosialisasi Permendagri 54 Tahun 2010 di Hotel Trisakti Pasangkayu, Senin, 30 Juli 2012.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

Warga Perantauan Pertanyakan Situasi Lerek-lerekang JAKARTA -- Perkembangan polemik Pulau Lerek-lerekang selalu saja menjadi topik hangat jika warga Sulbar di perantauan tengah berkumpul bersama. Termasuk dalam pelaksanaa buka bersama di kediaman pribadi pengurus dan anggota Kerukunan Masyarakat Mandar Sulawesi Barat (KKMSB), Rudy Alfonso. Dalam dialog diantara anggota KKMSB, situasi terkini mengenai perebutan Pulau Lereklerekang antara Pemprov Sulbar dan Kalsel banyak mengemuka. KKMSB menagnggap tidak ada keterbukaan informasi publik mengenai perjuangan Pemprov Sulbar dalam mempertahankan haknya atas pulau tersebut. "Kita sudah buka komunikasi tapi belum ada juga informasi dari daerah. Padahal KKMSB yang juga turut mendukung terbentuknya Sulbar, tentu ingin bersama-sama mempertahankan pulau itu," ungkap Sekjen BPP KKMSB, Salman DA. Informasi terakhir yang diperoleh, bahwa Sekprov telah menjalin komunikasi dengan pengacara nasional Yusril Ihza Mahendra di Jakarta. KKMSB pun memberi apresiasi terhadap upaya ini.

RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN

BUKA BERSAMA. Warga Sulbar di Jakarta, buka bersama di kediaman pengacara nasional asal Sulbar, Rudy Alfonso.

Namun, geliat Pemprov Sulbar dianggap hanya sebatas berkomunikasi, belum ada langkah lebih kongkrit. Sementara penyelesaian polemik Lereklerekang harus segera

POTRET PASANGKAYU

dilakukan. "Awal-awalnya kita dengan Pemkab (Majene,red) sudah baik tapi belakangan juga sudah tidak ada perkembangan. Padahal kita

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

SAMBUTAN. Wakil Bupati Matra HM Saal menyampaikan sambutan anggota kepada kelompok tani Sarudu dan Kabuyu Tikke di Desa Patika.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

PENYERAHAN. Direktur Area Celebes PT Astra Group Bambang Wicahyo seusai menyerahkan kesepakatan kepada warga kelompok tani di Desa patika.

memiliki bukti-bukti awal yang kuat, di PTUN kan sudah menang kita," imbuh Salman. Menjaga Silaturahmi

Acara buka puasa bersama yang berlangsung di kediaman salah satu putra Sulbar, Rudy Alfonso, berlangsung cukup meriah. Ratusan undangan yang umum-

LEGISLATIF MATRA

nya warga Mandar memadati kediaman Rudy di Kompleks Cikini I, Sektor 7, Bintaro, Tangsel, Minggu 29 Juli 2012. Puluhan santri dari Yayasan Silmi Kaffah juga hadir. Santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur'an dan Informatika ini juga membaur bersama para tamu dan undangan. Bagi Rudy, silaturahmi melalui acara buka bersama adalah agenda utama yang patut untuk terus dijaga. Khususnya bagi sesama warga Sulbar di perantauan. Ia tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Sulbar se Jabodetabek yang menyempatkan diri hadir dalam buka bersama. Pengacara DPP Golkar itu juga menegaskan, bersama BPP KKMSB pihaknya akan terus mengawal perkembangan Sulbar, termasuk memberi dorongan bagi kemajuan daerah-daerah di Provinsi termuda itu. "Iya, kita selalu siap membantu daerah," ucap Rudy yang telah berada di Jakarta sejak tahun 1984 silam. Buka bersama dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah dan diakhiri dengan pembagian bingkisan berupa sarung kepada seluruh undangan. (rul)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BERDAMPINGAN. Ketua Komisi I DPRD Matra foto bersama anggota DPRD Matra Hj Widiyawati Samad di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Matra.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

RAPAT PARIPURNA. Anggota DPRD Matra mengikuti rapat paripurna di ruang paripurna DPRD Matra.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR Selasa, 31 Juli 2012

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

15

Diperhatikan Selama Puasa,

Anang Puji

Ashanty B

ULAN ramadan tahun ini, memiliki berkah tersendiri bagi Anang Hermansyah. Ia menjalani ibadah puasa tak hanya bersama kedua anaknya, tetapi ditemani istri barunya, Ashanty. Anang merasa bahagia dengan kehadiran Ashanty yang telaten menyiapkan sahur dan buka puasa. "Kehadiran Bunda (Ashanty) adalah sangat luar biasa. Dia benar-benar meresapi. Dia juga menyiapkan mulai dari sahur sampai buka. Dia juga selalu menyempatkan untuk pulang," kata Anang saat ditemui di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ashanty yang dipuji Anang hanya tersenyum mendengar kata-kata manis dari suaminya. Ditambahkan Ashanty, sesibuk

apapun, sebagai seorang istri dan ibu, ia berusaha meluangkan waktu untuk menyiapkan makanan untuk Anang dan kedua anak tirinya. "Kita dari pertama, sahur selalu berbarengan," ucapnya. Anang merasa beruntung menikahi Ashanty. Diakui musisi asal Jember itu, kehadiran Ashanty membawa dampak positif bagi keluarganya. Ia juga senang karena kedua anaknya mulai percaya diri menjalani kehidupan mereka. "Dengan adanya perhatian dari Bundanya, mereka mendapatkan apa yang didambakan. Kedewasaan mereka mulai tumbuh dan bergairah," ujar pelantun "Separuh Jiwaku Pergi" ini. (net)

VIDEO: Cinta Laura Meraih Mimpi di Hollywood KEBERUNTUNGAN. Itulah jawaban Cinta Laura saat ditanya mengenai awal mula terjun sebagai aktris dan penyanyi. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, Cinta sukses menginjakkan kakinya di industri hiburan Tanah Air. Gadis berdarah Jerman ini mulanya tak menyukai dunia akting. Ia justru lebih menggemari olahraga, seperti renang dan basket. Namun, takdir rupanya berkata lain. Saat tengah menunggu pemulihan akibat usus buntu, Cinta pun tak sengaja “terjerumus” ke dalam dunia peran. Siapa tak ingat dengan sinetron Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?) tahun 2007. Sinetron tersebut berhasil melambungkan nama Cinta di jagat hiburan Tanah Air. Berkat sinetron itu pula, Cinta berhasil menyabet penghargaan SCTV Awards untuk kategori Aktris Ngetop. Menjadi seorang aktris dirasa tak cukup bagi Cinta. Gadis kelahiran Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993 ini pun melebarkan sayap sebagai seorang penyanyi. Pada 2012, Cinta merilis album perdananya bertajuk Cinta Laura dan mendapat sambutan cukup hangat. Kini, dara yang tengah menempuh pendidikan di Columbia University ini memiliki mimpi yang lebih besar: Sukses di Hollywood. Sesuai dengan judul album terbarunya berjudul Hollywood Dreams, Cinta mulai merintis jalan menuju salah satu industri hiburan terbesar di dunia itu. Salah satunya dengan membintangi film The Philosopher bersama salah seorang bintang film Harry Potter dan berencana menggandeng musisi dunia dalam lagu Boomerang. (net)

Ariel Kembali, Cherry Belle Tak Akan Tergeser BEBASNYA Nazril Irham atau Ariel ex Peterpan sempat menjadi perbincangan. Bukan perihal video porno yang menjeratnya sampai ke Rutan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat, melainkan kembalinya Ariel akan menggeser boyband dan girlband yang menguasai jagat musik tanah air. Cherry Belle punya pendapat lain tentang hal itu, menurut personil Cherry Belle, Rhyn, band dengan girlband dan boyband punya porsinya masing-masing. Tidak akan ada saling geser menggeser. “Kalau soal band-band, kita ini girlband dan boyband yang udah ada porsinya masing-masing sih. Lebih beda konsepnya girlband dan boyband. Kita sama-sama meramaikan musik Indonesia. Kalau dibilang kita akan tergeser dengan band kayaknya nggak yah.„

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka

Dijual Tanah

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428

DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

"Kalau soal band-band, kita ini girlband dan boyband yang udah ada porsinya masing-masing sih. Lebih beda konsepnya girlband dan boyband. Kita sama-sama meramaikan musik Indonesia. Kalau dibilang kita akan tergeser dengan band kayaknya nggak yah," ujarnya yakin di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin. Lebih lanjut Annisa menjelaskan, kalau grupnya itu bukan girlband yang hanya sekali merilis lagu yang kemudian hilang. Mereka akan selalu tetap berkarya dengan mengeluarkan karya-karya terbaru mereka. "Girlband kita ini bukan girlband yang one hits wonder doang. Jadi kita sengaja nyiapin album kita kedua yang Brand New Day. Kita mempertahankan eksistensi kita di dunia entertain dan memperbaharui," jelas Annisa. "Mungkin bukan menggeser, kali aja kita bisa duet bareng kakak Ariel," tutup Gigi. (net)

JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual Rumah

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078 DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217 DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354

DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Ruko

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271 DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032 DIJUAL MOBIL Apv, Warna Hitam Metalic Tipe : 6C415V-Apv DLX Hub : 085 298 308 800

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya) Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

IKLAN BARIS RADAR SULBAR


Marhaban Yaa

1433 H

16

RADAR SULBAR SELASA 31 JULI 2012

WAPEMRED Radar Sulbar M Ilham menyerahkan bantuan dari PT Media Fajar Group kepada pengurus Masjid Suada Mamuju H Tasdir Djalalu, di Mesjid Suada Mamuju, Senin, 30 Juli 2012. Proses ini disaksikan Bupati Mamuju H Suhardi Duka.

KEPALA Bagian Marketing Wilayah Sulawesi PT Sinar Galesong Pratama Abd Haris Sulaiman, Wapemred Radar Sulbar M Ilham, pengurus Masjid Suada Mamuju H Tasdi Djalalu, foto bersama peserta lomba mengaji dan da’i cilik.

Suzuki Fajar Safari Ramadan

Lomba Mengaji Hingga Ceramah Dai Cilik MAMUJU -- Suzuki Fajar Safari Ramadan, yang digelar di 22 kabupaten dan kota di Sulsel dan Sulbar, berlangsung meriah. Senin, 30 Juli, di Mesjid Suada Mamuju, kegiatan tersebut kembali digelar. Ini sudah tahun kedua program tersebut dilaksanakan di mesjid terbesar di Mamuju itu. Acara ini dibuka Bupati Mamuju Suhardi Duka, usai melaksanakan Salat Dzuhur, kemarin. Dalam kesempatan ini, Suhardi memberi apresiasi tinggi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, Safari Ramadan yang digelar PT Sinar Galesong Pratama bersama PT Media Fajar Grup, sangat bermanfaat. Apalagi banyak lomba yang digelar. "Meski ini juga bagian dari promosi, tapi saya melihat ada syiar Islam di dalamnya. Dan itu sangat bermanfaat," sebut Suhardi. Di tempat sama, Kepala Bagian Marketing Wilayah Sulawesi PT Sinar Galesong Pratama, Abd Haris Sulaiman, menyampaikan, Safari Ramadan ini digelar sudah tujuh tahun. Ini

merupakan bagian dari CSR Suzuki bersama PT Media Fajar Grup. Sebagai penanggungjawab Safari Ramadan tersebut, Haris menyampaikan bahwa di Sulbar bukan hanya di Mamuju yang menjadi tempat pelaksanaan, tapi Majene dan Polman juga akan mendapat giliran. Lomba yang digelar pun beragam. Mulai dari ceramah agama, lomba mengaji, da'i cilik, fertival qasidah, film Islami, undian doorproze, hingga game berhadiah. "Dan InsyaAllah tahun depan kegiatan serupa akan kami gelar dengan konsep yang lebih baik lagi," ujar-nya. (fir/ham)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.