Radar Sulbar

Page 1

redaksi:

RADAR SULBAR SABTU, 31 MARET 2012

0426-22138 website:

www.radar-sulbar.com Tercepat Menyajikan Berita

email: radarsulbar01@gmail.com

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Rp 3.000

BBM Naik atau Turun

DPR

Priety Zinta

TERNYATA

PUNYA BAKAT

Voting

Menulis!

Dua Opsi

BACA HAL 15

INFOTAINMENT

Kirim CERITA LUCU Anda ke

radarsulbar01@gmail.com

Kena Tilang SEORANG pegawai terlambat pergi ke kantor, ia tergesa-gesa dengan motornya. Sialnya ditengah jalan terjadi razia dadakan oleh polisi. Prriiittt.., motornya dihentikan oleh polisi. "Mana surat-suratnya!", kata polisi. Sialnya ternyata si pengendara motor itu nggak bawa SIM. "Kamu saya tilang!", seru polisi. "wah, jangan pak, kasihani saya pak..", kata si pengendara. "Ya sudah, kamu pulang lagi, ambil dulu surat kelengkapan yang kurang!". Si pengendara akhirnya pulang untuk mengambil SIM. Saat kembali berangkat ke kantor untuk bekerja. Priiitttt.., si pengendara diberhentikan polisi lagi. "Ada apa lagi sih pak?", kata si pengendara. "Anda tidak pakai helm!", kata polisi. Sial banget, gara-gara pulang mengambil SIM malah kelupaan helm, akhirnya si pengendara pulang mengambil helmnya. Di tengah jalan saat kembali ke kantor, priiittttt!, "Nih.. surat-surat lengkap, helm udah bawa, galak amat, ada apa lagi sih pak?", kata pengendara. "Surat lengkap, helm sudah dipakai.. sekarang motornya mana!!???", seru si polisi.

foto

UNIK

Kirim FOTO UNIK Anda ke

radarsulbar01@gmail.com

Fenomena Pagoda Berusia 2500 tahun Kyaiktiyo Pagoda adalah batu berwarna kuning emas dan telah berusia 2500 tahun. Kyaiktiyo Pagoda juga dikenal sebagai Golden Rock adalah sebuah situs ziarah Buddhis yang terkenal di Negara Mon, Burma. Pagoda kecil (5,5 meter) duduk di atas batu emas, batu granit ditutupi dengan emas disisipkan oleh pemujanya. Yang paling unik sekaligus aneh dari batu besar itu adalah posisinya yang melawan gravitasi (perhatikan gambar gambar ini).

BERGEJOLAK. Elemen masyarakat dan mahasiswa tetap konsisten memperjuangkan penolakan terhadap keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

JAKARTA -- Rapat paripurna pembahasan rencana kenaikan harga BBM di DPR dipenuhi dengan interupsi. Ketua DPR Marzuki Alie kewalahan melayani hujan interupsi. Setelah 'dihajar' dengan interupsi, Marzuki Alie membacakan dua opsi yang akan divoting. Opsi pertama, pasai 7 ayat 6 tetap. "Artinya, pemerintah tidak boleh menaikkan harga BBM," ujar Marzuki Alie. Sedang opsi kedua, pasal 7 ayat 6 ditambah ayat 6a, yang berbunyi, dalam hal harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude oil Price/ICP) dalam kurun waktu berjalan mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen, dari ICP yang diasumsikan dalam APBN Perubahan Tahun Anggaran 2012, Pemerintah dapat melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukungnya. Sementara itu, Kekompakan Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi patut dipertanyakan. Dari enam partai tergabung dalam Setgab koalisi, Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PKB. Hanya Partai Demokrat yang masih kokoh dengan pendiriannya mendukung pemerintah untuk menaikan harga BBM. Rapat paripurna, Jumat 30 Maret, partai-partai koalisi yang diharapkan bisa membantu pemerintah meloloskan rencana kenaikan BBM, justru berbalik arah mengisyaratkan penolakan. Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar terlebih dahulu menegaskan penolakan terhadap usulan pemerintah tersebut, kini partai yang tergabung dalam setgab lainnya ramai-ramai mengikuti jejak kedua rekannya tersebut yakni PAN, PPP, dan PKB.

Usut Pelaku Perusakan Kantor DPD

Senator Mengadu ke Polda

Asri Anas

Anggota DPD/MPR RI

JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sulawesi Barat tampaknya serius mengadukan pengrusakan kantor perwakilan DPD di Sulbar. Ini setelah Anggota Komite II DPD RI Muh Asri Anas menegaskan agar Polres Mamuju tidak mainmain memroses oknum yang telah merusak dan membakar foto empat senator asal Sulbar.

"Saya juga sudah menghubungi Kapolda agar memerintahkan pengusutan masalah ini. Tidak ada maaf, kita minta polres serius," sebut Asri, sore kemarin. Dikatakan, tiga dari empat anggota DPD asal Sulbar telah sepakat agar masalah tersebut tidak didiamkan. Aparat dituntut menjalankan tugas, segera menahan para pelaku. Baca HAL 7

Mateng Penuhi Syarat

Berkas Balanipa Belum Lengkap JAKARTA -- Komite aksi perjuangan pembentukan (KAPP) Balanipa harus segera melengkapi syarat administrasi yang masih kurang. Syarat utama tersebut adalah pemetaan wilayah Balanipa yang akan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), pecahan kabupaten Polewali Mandar Sulbar. Pembuatan peta wilayah ini mesti dikoordinasikan dengan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) RI. Demikian salah satu hasil kunjungan Komite I DPD RI di Provinsi Sulbar, awal pekan ini.

Baca HAL 7

Baca HAL 7

"Persyaratan sudah terpenuhi, sisa peta. Pemkab atau tim yang ada harus bersama ke Bakosurtanal". Hj Mulyana Isham

Mamuju Cup, 48 Club Ambil Bagian

Laga Perdana, PS Satpol PP Gulung PS Bonpas 4-1 Turnamen Sepakbola Mamuju Cup resmi bergulir. Dalam pembukaan yang dilangsungkan di lapangan Merdeka Mamuju, Jumat sore, 30 Maret, sebanyak 48 club sepakbola dari berbagai wilayah di Mamuju dan Majene turut ambil bagian meramaikan turnamen tersebut.

RADAR/ANDI INDRA

SIAP BERLAGA. 48 keseblasan siap berlaga di Tunamen Sepakbola Mamuju Cup 2012. w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m

Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, saat membuka turnamen Mamuju Cup mengharapkan pelaksanaan turnamen Mamuju Cup bisa berlangsung dengan semangat dan

sportif. Turnamen ini juga sebagai ajang untuk mencari bibit-bibit pemain sepakbola yang handal untuk kita satukan dalam satu keseblasan sepakbola ditingkat kabupaten. Baca HAL 7

MAMUJU CUP 2012 Jumat 30 Maret 2012 PS Satpol PP vs PS Bonpas 4-1

Sabtu 31 Maret 2012 Angkasa Putra Kire VS Sindo FC (14.30) Bayangkara Tobadak VS Persisami FC (16.15)

Top Skor Sementara: Kasman (PS Satpol PP) 3 gol.

redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

Mandiri Syariah Sediakan Tabungan Cendikia REPORTER: HASAN BASRI

MAMUJU -- Pendidikan merupakan bekal penting untuk buah hati demi masa depan yang lebih cerah. Untuk itu PT Bank Mandiri Syariah Cabang Mamuju menyediakan tabungan pendidikan untuk anak. Tabungan tersebut bernama tabungan Investasi Cendikia. "Tabungan Investasi Cendikia adalah tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap dan dilengkapi dengan perlindungan asuransi," kata Manager Operasionar Bank Mandiri Syariah Cabang Mamuju, Bayu Gustada, Jumat 30 Maret. Bayu Gustada mengatakan, tabungan cendikia juga merupakan tabungan premi asuransi. Olehnya Bank Mandiri Syariah

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

bekerja sama dengan agen asuransi. "Yang menjadi nasabah cendikia akan dikenakan asuransi seperti jika meninggal dunia dan cacat," katanya. Lanjut Bayu, asuransi yang dimaksud yakni jika meninggal dunia kerena sakit bukan, karena kecelakaan. Untuk tahun pertama kepesertaannya akan mendapat santunan meninggal sebesar 50 kali setoran bulanan dengan maksimal saldo yang tersisa Rp 1 juta. Selain itu, jika tahun ke dua kepesertaaanya akan mendapat santunan manfaat asuransi sebesar 100 kali setoran bulanan. Seperti halnya jika nasabah meninggal dunia atau cacat permanen.

Bayu menyampaikan, ketentuan premi asuransi akan didebet secara otomatis dari setoran bulanan tabungan dan ditentukan berdasarkan periode produk. Misalnya, jangka waktu menabung 1 sampai 5 tahun maka besarannya 2,50 persen, 6 sampai 10 tahun preminya 3,75 persen, 11 sampai 15 tahun preminya 5,00 persen dan 16 sampai 20 tahun besar preminya 6,50 persen. Bayu menambahkan, jumlah total nasabah Bank Mandiri Syariah sejak tahun 2011 sekira 3.000 orang. Untuk nasabah yang menggunakan paket Tabungan Cendikia sebanyak 25 persen dari total nasabahnya. "Nasabah tabungan cendikia terus mengalami peningkatan sekira 10 hingga 20 persen," tambahnya. (**)

RADAR/M SHOLIHIN

MENABUNG. Nasabah Bank Mandiri Syariah Cabang Mamuju sedang mengantri untuk menabung.

Penjualan Alat Olahraga Turun 50 Persen

RADAR/FIRDAUS PATURUSI

DUEL. Sejumlah pemain terlihat sedang memprebutkan bola pada saat pembukaan turnamen sepakbola Mamuju Cup 2012.

MAMUJU -- Omset penjualan alat olahraga di Mamuju mengalami penurunan sekira 50 persen. Kondisi itu terjadi sejak awal Januari 2012. Demikian disampaikan seorang pedagang di salah satu toko olahraga AIN 9, Indar. "Penjualan alat-alat olahraga menurun drastis, berbeda dengan tahun sebelumnya. Hasil penjualan kami bisa mencapai sekira Rp4 juta sampai Rp5 juta," sebut Indar, Jumat 30 Maret. Lanjut Indar, hasil rata-rata

penjualan alat olahraga dalam tiga bulan terakhir perharinya omsetnya hanya sekira Rp2 juta hingga Rp2,5 juta. "Untuk hari ini saja yang mengalami kenaikan, karena banyak kegiatan olahraga. Hasil yang didapat sekarang mencapai sekira Rp4 juta," ungkapnya. Indar mengatakan, penyebab minimnya penjualan belum diketahui secara pasti, namun ia mengasumsikan bahwa penyebabnya karena kondisi ekonomi masyaraka lagi terpuruk karena naiknya

INFO SULBAR

Penjualan Perangkat Komputer Masih Rendah MAMUJU -- Nilai penjualan komputer dan perangkat pendukungnya di Mamuju masih sangat rendah, jika dibandingkan dengan kota-kota lain. Sejak tiga bulan terakhir, ratarata penjualan baru mencapai 10 unit. Hal tersebut dikatakan Pemilik Toko Cahaya Komputer Mamuju, Ramadhan, Jumat 30 Maret. "Perkembangan penjualan komputer masih seperti biasa belum

sejumlah kebutuhan jelang kenaikan harga BBM. "Kalau naik BBM, otomatis akan mempengaruhi baik pembeli ataupun harga barang yang dijualkan. Harganya kita akan naikan sekira 10 hingga 20 persen," jelasnya. Tambah Indar, menjadi pengusaha kadang mendapat keuntungan dan kerugian. Apalagi pada sektor perdagangan yang sangat menggantungkan pendapatan dari pembeli. (rp2/ham)

mengalami perubahan. Masih tetap rendah dibanding daerah lain," sebut Ramadhan. Minimnya penjualan tersebut disebabkan beberapa faktor yakni animo masyarakat di Mamuju menggunakan komputer. peminatnya hanya masih sebatas pekerja swasta, PNS, pelajar dan mahasiswa. Tapi secara umum daya belinya masih rendah. "Kemudian dalam hal pengada-

an komputer di instansi pemerintah, umumnya masih mendatangkan barang dari luar daerah, sehingga usaha di Mamuju tidak bisa berkembang pesat," ungkapnya. Lanjut Ramadhan, akibat kondisi tersebut para pelaku usaha perjualan komputer di Mamuju tidak bisa berkembang. Padahal pertumbuhan ekonomi di Mamuju sudah mengalami perkembangan pesat. (rp2/ham)

RADAR/HASAN BASRI

RAKIT KOMPUTER. Siswa SMK Rangas sedang melakukan praktek perakitan komputer.

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

SAMBUT. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyambut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat turun dari helikopter, Jumat 30 Maret 2012.

BERBINCANG. (dar kiri ke kanan) Ahmad Kalla, Jusuf Kalla, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, dan Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga berbincang di ruang tamu rumah jabatan Gubernur Sulbar, Jumat 30 Maret 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 1. Pengembangan sentra-sentra produk unggulan

SASARAN Meningkatkan produksi dan produktivitas produk unggulan Meningkatkan mutu produk-produk unggulan Tersedianya secara optimal produk-produk unggulan sesuai potensi masing-masing wilayah dan permintaan pasar Tersedianya akses pasar yang stabil dan adil bagi petani dan nelayan Terlaksananya perwilayahan komoditas berdasarkan potensi sumberdaya alam Terwujudnya Desa Mandiri pangan

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Pengumuman Tenaga Honor K1

BKDD Belum Terima Surat Edaran Menpan REPORTER: ANDI INDRA

RADAR/HASAN BASRI

JALAN KAKI. Tiga orang PNS berjalan kaki menuju kantor.

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Badan Kepagawaian Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mamuju, belum menerima surat edaran dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan & RB) terkait perintah pengumuman tenaga Honorer kategori I (K1) melalui papan pengumuman, media cetak lokal dan media online. Sekretaris BKDD Mamuju, Hj Astia, mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari media cetak dan online. Namun, ia belum menerima salinan surat edaran dari Kemenpan terkait namanama tenaga honorer K1 yang wajib diumumkan di media cetak. "Ya, kami baru baca berita tersebut, dan surat edaran kami sudah liat di internet. Tapi kami belum menerima surat edaran

tersebut," kata Astiah, Jum'at, 30 Maret. Menurutnya, guna menindaklanjuti surat edaran yang menyatakan kewajiban BKD untuk mengumumkan tenaga honorer K1 di media, ia akan melakukan koordinasi dulu dengan Kepala BKDD dan Bupati Mamuju. Karena BKDD juga belum menerima petunjuk teknis tentang pengukuman tersebut. "Saya koordinasi dulu, karena belum ada petunjuk teknis dari pusat tentang pengumuman ini. Kalau sudah ada petunjuk kami akan umumkan," tutur Astiah. Dalam surat edaran tersebut, Kemenpan RB pemerintah daerah wajib mengumumkan ke media pegawai Honorer kategori I (K1). Surat edaran tersebut telah dikeluarkan pertanggal 12 Maret 2012.

DPRD Dianggap tak Serius Tuntaskan Masalah RSUD MAMUJU -- Rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak RSUD Mamuju tentang pengajuan izin prinsip peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan, kembali tertunda. Sebelumnya agenda RDP tersebut dijadwalkan pada tanggal 28 Maret lalu, namun akibat tak qourum, RDP akhirnya ditunda. Sebelum melakukan penundaan, Komisi III DPRD Mamuju berencana mengagendakan kembali RDP dengan pihak RSUD, bahkan Sekretaris Komisi III DPRD Mamuju, Sudirman, menyampaikan bahwa paling lambat Jumat (30/3), RDP bakal digelar. "Saya sudah menyampaikan hal ini ke pihak Sekretariat DPRD untuk mengkonfirmasi teman-teman anggota Komisi III lainnya dan segera mengagendakan RDP," sebut Sudirman, Jumat 30 Maret. Dikatakan, penundaan yang kedua ini juga disebabkan masih banyak anggota Komisi III DPRD Mamuju yang

memiliki agenda lain. Alasannya sejumlah anggota Komisi III saat ini banyak tidak hadir akibat memiliki agenda lain. Padahal secara kelembagaan saat ini Komisi III tidak memiliki agenda khusus, sehingga tidak perlu masuk kantor. "Tapi kami akan usahakan pekan depan RDP dapat dilaksanakan. Jika memang Komisi III tidak dapat melaksanakan RDP tersebut, saran saya dilakukan rapat gabungan komisi saja," kata Sudirman. Agenda utama dalam RDP Komisi III bersama pihak RSUD Mamuju adalah membahas permintaan RSUD Mamuju agar dilakukan penggeseran anggaran pembayaran biaya langsung peningkatan pelayanan kesehatan serta kemitraan pengobatan bagi pasien kepada pihak RSUD Mamuju. Sebab, sebelumnya dana tersebut dikelola oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Mamuju. Permintaan penggeseran dana tersebut berdasarkan dari instruksi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang tidak

membenarkan mekenisme pencairan dana peningkatan kesejahteraan melalui PPKD. Sehingga hal ini menyebabkan sejumlah kegiatan pengobatan serta pelayanan kesehatan di RSUD Mamuju tahun 2011 menjadi piutang. Jumlah piutang yang belum dibayarkan sejak tahun 2011 sebesar

Rp131,46 juta untuk biaya peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan. Selain itu, jumlah piutang yang belum dapat dicairkan untuk kemitraan pengobatan bagi pasien kurang mampu sebesar Rp1,08 miliar. Total piutang yang belum dapat dicairkan mencapai Rp1,2 miliar. (mg6/ham)

RADAR/M SHOLIHIN

Antisipasi DBD, Warga Diminta Terapkan 3M MAMUJU -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, meminta warga untuk mencegah berkembangnya penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) dengan menerapkan gerakan 3M yakni, Menutup tempat penyimpanan air, Menguras bak mandi dan Mengubur barang-barang yang tidak terpakai. Cara tersebut merupakan cara yang dianggap paling praktis guna mencegah merebaknya nyamuk DBD pada lingkungan. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), dr Hajrah Asad, mengatakan pencegahan wabah penyakit DBD perlu dilakukan sejak dini sebelum penyakit tersebut menjangkit setiap orang. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan guna mencegah wabah DBD dilingkungan, yakni melalui program 3M, fogging (pengasapan), dan abate. Tiga langkah tersebut bisa dilakukan untuk mematikan wabah DBD dilingkunga. Namun, cara yang paling praktis dan mudah dilakukan oleh ad-

EKSEKUTIF MAMUJU

alah dengan cara gerakan 3M. "Cara ini, selain pekerjaannya tidak rumit dilakukan, juga tidak memerlukan biaya," ujar Hajrah kepada Radar Sulbar Jumat, 30 Maret. Selain dengan cara 3M, juga bisa dengan cara membunuh mata rantai nyamuknya dengan cara pengasapan. Namun cara ini membutuhkan biaya. Cara lain adalah menyebarkan bubuk abate pada tempat penampungan air. Menurutnya, DBD dapat datang kapan saja baik pada musim kemarau atau

peralihan, maupun pada musim hujan. Olehnya itu, warga harus selalu waspada dengan cara mengubur kaleng yang dapat ditempati berkembangnya jentik nyamuk DBD atau dengan cara membersihkan bak mandi sekali seminggu. "Untuk penanganan DBD, diharapkan kepada warga agar tidak terlambat membawa penderita ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Apalagi kalau sudah muncul gejala DBD agar penderita dapat tertolong dengan baik," tandasnya. (mg1/ham)

Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2012 tentang data tenaga honorer kategori I (K1) dan daftar nama tenaga honorer kategori II ditujukan kepada dua instansi. Kedua intansi yang merupakan tujuan surat edaran tersebut yaitu Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat. Kedua, Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah. Dalam surat edaran tersebut menegaskan dan menjelaskan surat pengumuman honorer kategori I di media. Nomer empat poin (a) nomor 1, menyebutkan pengumuman tenaga honorer yang memenuhi kriteria (MK) melalui papan pengumuman, media cetak lokal dan media online selama 14 (empat belas) hari kepada publik. Hal tersebut dilakukan terkait adanya pengaduan dari beberapa elemen masyarakat atau pejabat yang masih terdapat dugaan akan pemalsuan dokumen pengangkatan sebagai tenaga honorer kategori I yang memenuhi kriteria (MK). (**)

Mamuju Dapat Tambahan Armada Pengangkut Sampah MAMUJU -- Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (Distarungber) Kabupaten Mamuju, bakal mendapat tambahan empat unit armada pengangkut sampah. Sehingga, kedepan SKPD ini bisa lebih maksimal dalam menangani tumpukan sampah di Kota Mamuju. "Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kita akan mendapat tambahan armada pengangkut sampah," kata Kepala Distarungber Mamuju, Lutfhi Muis. Empat unit armada tersebut merupakan pengadaan yang dianggarkan pada tahun 2012. Tiga unit merupakan bantuan dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, dan satu unit kendaraan beserta baknya merupakan pengadaan dari Distarungber sendiri dengan alokasi anggaran kendaraan dump truck sebesar Rp328.880.000. Selain itu ada juga pengadaan bak sampah dengan anggaran Rp40 juta. Dikatakannya, saat ini Distarungber memiliki 11 unit armada pengangkut sampah. Namun, hanya sembilan unit yang beroperasi karena dua unit rusak berat. Itupun sembilan unit yang beroperasi, enam diantaranya merupakan armada yang umurnya sudah 20 tahun. "Artinya, hanya tiga unit yang maksimal. Tapi dengan adanya ketambahan dalam waktu dekat ini, tentunya penanganan sampah bisa lebih maksimal guna menata kota yang lebih baik," tutur Lutfhi. Dalam penanganan kebersihan di Mamuju, Lutfhi berharap agar masyarakat turut membantu dan ikut berpartisipasi. Paling tidak sampah-sampah rumah dibuang pada tempatnya sehingga petugas sampah akan dengan mudah datang mengangkut sampah tersebut. (mg1/ham)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

RADAR/ANDI INDRA

BUKA TURNAMEN. Bupati Mamuju Suhardi Duka saat membuka Turnamen Sepakbola Mamuju Cup 2012, Jumat 30 Maret 2012. Hadir dalam acara ini Dandim 1418 Mamuju Letkol (Inf) Satyo A, Kapolres Mamuju AKBP Darwis Rincing, dan sejumlah pejabat pPemkab Mamuju.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI

“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.

MISI

5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

ARIFIN. A, S.Pd

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Ekspose Reklamasi Pantai

Tanggul Pantai Bahari Minta Tak Dibongkar

Ketua DPRD Setuju Gelar Pleno REPORTER: M. SHOLIHIN

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Sebanyak 11 anggota DPRD Mamuju yang mengajukan permintaan kepada Ketua DPRD Mamuju H Sugianto, agar menggelar pleno ekpose reklamasi pantai Manakarra, disetujui. H Sugianto, mengungkapkan, permintaan tersebut segera ditindaklnjuti dengan meminta Sekretaris DPRD Mamuju mengagendakan pleno. Ia meminta kepada Sekretaris DPRD Mamuju H Ahyar Arifin, segera menghubungi Pemkab Mamuju untuk dapat mempersiapkan diri memberi penjelasan pada konsep reklamasi pantai pada pleno DPRD. Sehingga semuah hal yang masih dipertanyakan anggota DPRD, dapat dijawab. "Kalau memang itu yang menjadi keinginan teman-teman anggota dewan, maka rapat pleno ekpose reklamasi pan-

tai akan saya gelar," terang Sugianto, Jumat 30 Maret. Meski demikian, lanjut Sugianto, ia sangat menyayangkan sikap sejumlah angota dewan yang membuat surat desakan ekpose reklamasi pantai. Hal itu tidak perlu dilakukan, sebab selama ini ia selaku Ketua DPRD Mamuju selalu memiliki sikap terbuka jika ada permasalahan yang ingin diselesaikan anggota dewan. H Sugianto (**)

RADAR/M SHOLIHIN

TIMBUN. Sejumlah alat berat tampak diperasikan dalam proyek reklamasi pantai Manakarra.

Kondisi Jembatan Binuang

Rencana Menaikkan Harga BBM

Anggota Dewan Minta LLAJR Lakukan Pengawasan 14 Anggota DPRD Tolak Kebijakan Pemerintah POLEWALI -- Ancaman bakal ambruknya Jembatan Binuang, mendapat perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar. Anggota DPRD Dapil I Polman, Muhiddin Muchtar meminta kepada pihak penanggungjawab Lalulintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) untuk melakukan pengawasan pelintas jembatan Binuang. Menurut Muhiddin, harus diakui keberadaan jembatan Binuang memang sudah sangat lama, sehingga memungkinkan saat ini sudah memasuki fase penggunaan yang melewati ambang toleransi kontruksi. Sebab jembatan tersebut memang

dibangun sudah kurang lebih dari 15 tahun lamanya. "Jadi bisa saja memang saat konstruksi jembatan tersebut dilakukan belum memperhitungkan kemungkinan yang terjadi terhadap penggunaan jembataan tersebut hari ini. Dimana tonase berat yang melalui jembatan tersebut belum dihitung beberapa waktu lalu, dan akibatnya kondisi sekaran sudah tidak mentoleransi muatan berat tonasenya," tutur anggota Komisi I ini. Untuk itu, mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat saja terjadi setiap saat dengan melihat kondisi jembatan saat ini, dimana

PARLEMENTARIA

perekatnya sudah lepas. Maka ada baiknya pihak pemerintah kabupaten mengeluarkan instruksi kepada intansi terkait dalam hal ini LLAJR untuk melakukan pemantauan langsung terhadap pengguna jembatan itu. "Bila menemukan kendaraan yang melampaui tonase seharusnya dari jembatan itu akan lewat, ada baiknya melarangnya untuk melintas sebelum mengurangi tonase muatannya. Sebab bila pemkab juga tidak ambil andil terhadap kondisi jembatan itu, bisa saja memungkinkan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti jembatan rubuh atau ambruk sebelum tertangani," papar Muhiddin. (k1/mkb)

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

MAMUJU -- Rencana pemerintah pusat menaikkan harga BBM yang akan berlaku per 1 April, makin banyak ditentang. Setelah anggota DPRD Sulbar membuat pernyataan penolakan, giliran 14 anggota DPRD Mamuju yang menyatakan sikap sama. Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto, menyampaikan jika ia bersama 13 anggota DPRD Mamuju menegaskan sikapnya dalam lembaran penyataan sikap yang disertai tandatangan masing-masing legislator, termasuk diantaranya Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya. "Hal ini dilakukan sesuai keinginan masyarakat yang berharap agar harga BBM tidak naik," sebut Sugianto. Ia juga menyebutkan sangat mengapresiasi upaya mahasiswa untuk menolak kenaikan harga BBM. Meskipun demikian, ia meminta agar dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa tidak perlu melakukan tindakan anarkis. (mg6/ham)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

PASANG PIN. Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapiti Hasan, saat ingin memasang pin anggota DPRD Sulbar untuk Saggaf Katta, Jumat 30 Maret 2012.

RADAR/

SUASANA PELANTIKAN. Sejumlah anggota DPRD Sulbar dan tamu undangan menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah Saggaf Katta sebagai anggota DPRD Sulbar, Jumat 30 Maret 2012.

POLEWALI -- Tanggul Pantai Bahari Polewali akan diperbaiki dalam waktu dekat ini. Proyek pekerjaan perbaikan tanggul Pantai Bahari Polewali akan dikerjakan oleh Balai Besar Popengan Jeneberang Makassar merupakan lanjutan pekerjaan yang telah dilakukan tahun 2011. Hanya sayang pelaksana pembangunan tanggul Pantai Bahari akan membongkar tanggul yang ada saat ini. Padahal tanggul yang ada saat ini telah dipasangi tegel oleh Pemkab Polewali Mandar sehingga sangat disayangkan jika dibongkar. Terkiat rencana ini, anggota DPRD Sulbar asal Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar juga sangat menyangkan jika pembangunan tanggul Pantai Bahari Polewali oleh Balai Besar Ponpengan Jeneberang Makassar membongkar tanggul yang lama kemudian membuat tanggul yang baru ditempat tanggul yang ada sekarang. Seharusnya tanggul yang baru akan dibangun disisi luar tanggul yang ada saat ini sehingga tidak merusak tanggul lama. Apalagi Pemkab Polewali Mandar telah mempercantik tanggul tersebut dengan pemasangan tegel sepanjang Pantai Bahari. Andi Ibrahim ketika meninjau Pantai Bahari Polewali, Jumat 30 Maret kemarin sangat menyangkan jika tanggul yang sudah ditegel dibongkar. Padahal pemasangan tegel melalui APBD Polman yang dianggarkan dua tahun lalu akan mubassir. "Pemasangan tegel tanggul Pantai Bahari menelan anggaran yang cukup besar sehingga sangat merugikan rakyat Polewali Mandar jika dibongkar. Kami menyarankan kepada Balai Besar Popengan Jeneberang dalam pelaksanaan proyek perbaikan tanggul dibuat disisi luar satu atau dua meter dari tanggul yang ada sekarang," terangnya. Selain itu, kualitas tanggul yang lama masih sangat kuat dibanding yang telah dibangun tahun lalu. Hanya saja tanggul yang telah dibangun tahun lalu oleh Balai Besar Popengan Jeneberang konstruksi bangunanya tinggi. Proyek pembangunan tanggul Pantai Bahari sepanjang 800 meter akan segera dikerjakan oleh PT Nuralim Mandiri Makassar dimana bahan material sudah berada di Pantai Bahari. Salah seorang pelaksana proyek dari PT Nuralim Mandiri Makassar, Amir Aspa ketika ditemui secara terpisah mengakui adanya usulan Pemkab Polewali Mandar agar pembangunan tanggul Pantai Bahari tidak menggangu tanggul yang ada saat ini dan dibangun beberapa meter dari tanggul yang ada saat ini. Pihaknya beserta Balai Besar Popengan Jeneberang akan melakukan pertemuan dengan pihak pemkab membicarakan usulan tersebut. Hanya saja jika usulan Pemkab Polman diakomudir maka harus dilakukan redesain ulang volume pekerjaan karena tidak ada didalamnya anggaran penimbunan. "Kami sebagai pelaksana menunggu hasil pertemuan balai besar dengan Pemkab Polman yang dijadwalkan dalam waktu dekat ini," tandas Amir. (mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

TOLAK KENAIKAN BBM. Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya, dan anggota Komisi II DPRD Mamuju, M Syahril memperhatikan surat rekomendasi penolakan kenaikan harga BBM, Jumat 30 Maret 2012.

RADAR/M SHOLIHIN

PERNYATAAN SIKAP. Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan Pababari, dan anggota Komisi II DPRD Mamuju, Imran AB menandatangi rekomendasi penolakan kenaikan harga BBM, Jumat 30 Maret


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Menuju Pemilukada Polman

PAN Jagokan Hendra dan Asri Pimpin Polman EDITOR: AMRI MAKKARUBA

EDITOR: JHAMHUR ANJASMARA

POLEWALI -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Barat kembali bermanuver menjelan Pemilukada Polewali Mandar 2013. DPW PAN Sulbar melalui Sekretarisnya Sri Nuraisah menyampaikan jika H Hendra Singkarru dan Muh Asri Anas layak memimpin Polman. Menurut Sri Nuraisah, meski metode survey akan mengawali proses pencarian figur yang layak mengendarai PAN Polewali Mandar di Pemilukada 2013. Namun dari aspirasi yang muncul dalam lembaga berlogo matahari terbit ini sudah sangat jelas menjagokan dua figur lokal yang saat ini sudah berada dijajaran tokoh nasional, yakni Hendra Singkarru anggota DPR RI dan Muh Asri Anas anggota DPD RI. "Jadi dalam pandangan kami dikepengurusan DPW PAN Sulbar, kami melihat dua tokoh inilah yang layak memimpin Polewali Mandar, didasarkan pada kemampuan kapabilitas, kredibilitras, kecerdasan dan kamampuan basis massanya yang ril di Pemilu lalu, sehingga kami berkesimpulan jika keduanya memang layak," tutur Sri. Karena Muh Asri Anas bukan kader

PAN, maka tidak menutup kemungkinan kedepan wacana koalisi biru yang sempat didengungkan oleh kader partai lain yang diamini oleh kader PAN, akan menjadi kenyataan di Pemilukada Polewali Mandar. Dimana Muh Asri Anas adalah salah seorang kader partai Demokrat yang saat ini menjadi anggota DPD RI. "Sehingga realisasi koalisi biru memang sangat memungkinkan untuk diwujudkan di Pemilukada Polewali Mandar. Sebagai sebuah kekuatan politik yang besar menghadapi pertarungan," ujar Sri Nurasiah. Ia menambahkan menghadapi Pemilukada Polewali Mandar 2013, agenda PAN jangka pendeka adalah melakukan pembenahan infrastruktur partai dengan melakukan pembenahan kepengurusan dari tingkat paling kecil hingga tingkat DPD. "Sebab kuatnya infrastruktur partai, akan menjadi mesin pendorong yang kuat dalam menggilkan figur yang diusung oleh PAN nanti. Kami sudah digembeleng untuk meloloskan calon kami menjadi pemenang di Pemilukada Polewali Mandar," kunci Sri. (k1/mkb)

GAM Episode Ketiga Bisa Jadi Akan Muncul JAKARTA --Meningkatnya aksi kekerasan bersenjata di Aceh menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), diprediksi masih akan terus berlanjut. Sebab meski Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kini dapat menerima keberadaan NKRI, namun banyak oknum perseorangan di Aceh yang masih belum terakomodir baik dalam kepartaian yang ada, maupun pembangunan. Padahal dari sisi figur, mereka merupakan sosok-sosok yang cukup kuat. Demikian dikemukakan penulis buku, "Sejarah dan Kekuatan Gerakan Aceh Merdeka," yang diterbitkan Gramedia tahun 2006 lalu, Neta S.Pane kepada JPNN. Oleh sebab itu menurutnya, ada beberapa hal yang benar-benar harus diperhatikan dalam hal ini. "Sebab bicara Aceh, itu bicara GAM. Dan sampai sekarang tetap

belum bisa dipisahkan. Karena pusat belum mampu mengakomodir semua keinginan masyarakat yang ada,"ungkapnya. Untuk itu guna meredam aksiaksi kekerasan bersenjata yang eskalasinya bahkan semakin meningkat jelang pelaksanaan Pilkada, Mabes Polri tidak boleh sembarangan menempatkan anggotanya untuk bertugas disana. "Jadi salah satu langkah menurut saya, Mabes Polri dalam menempatkan anggotanya, harus yang memang orang-orang yang pernah bertugas disana. Baik itu mulai dai Kapolda hingga Kapolsek-kapolsek." Alasan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) ini cukup sederhana. Karena orang-orang inilah yang telah berpengalaman dan tahu benar akan karakteristik masyarakat Aceh dan potensi ancaman yang ada. "Sehingga lebih

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

mudah dalam membangun jaringan. Karena sejak awal aksi-aksi kriminal itu masih muncul, kita sudah bilang kalau sebenarnya hal tersebut tetap berlatarbelakang politik." Neta justru khawatir jika penanganan akan aksi-aksi teror tidak dilakukan secara represif, maka akan muncul GAM episode ketiga. "Jadi benar-benar petugas dan pemimpin yang ada itu, mampu merangkul semua kalangan. Tapi kalau melihat situasinya seperti sekarang ini, kita ragu masyarakat memang benar-benar telah dirangkul." Selain itu terhadap aparat keamanan, Komisi Independen Pemilihan Aceh menurutnya, juga berlaku sama. "Harus juga bisa melihat potensi ancaman. Jangan justru bermain-main, sehingga akan semakin memperkeruh suasana,"ungkapnya. (jpnn)

Berkas Persyaratan Cagub Banyak yang Kurang MENDEKATI batas akhir penyerahan berkas administrasi persyaratan, belum ada satupun cagub dan cawagub yang melengkapi persyaratan 100 persen. Padahal batas akhir penyerahan berkas pada 2 April mendatang. Persentase persyaratan yang kurang bervariasi. Ada yang tinggal beberapa berkas lagi. Bahkan ada yang masih banyak. “Semua masih ada yang kurang. Seperti legalisir ijazah dan sebagainya,” beber anggota KPU DKI yang membidangi pencalonan, Jamaluddin F Hasyim. Menurut dia, empat pasangan calon relatif sudah hampir merampungkan persyaratan. “Tinggal pasangan Jokowi-Ahok dan Hidayat-Didik, yang harus segera dirampungkan. Berkas ke

dua pasangan itu, saat kami terima tidak banyak,” terang Jamaluddin. Walaupun begitu kata dia, pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi jika berkas persyaratan sudah lengkap. Hanya saja, hingga kemarin belum juga diserahkan. “Jadi perlu kami tegaskan, kelengkapan berkas persyaratan sangat penting. Setelah diserahkan kami teliti, untuk kemudian diumumkan dan ditetapkan sebagai cagub-cawagub,” beber Jamaluddin. Karena itu, untuk saat ini pihaknya masih menunggu ada penyerahan berkas agar bisa segera diteliti. “Selain itu, sebentar lagi calon independen juga akan menyerahkan dukungan yang kurang. Bu-

lan Mei kami umumkan siapa cagub dan cawagub yang memenuhi persyaratan,” pungkas Jamaluddin. Sementara itu, Manajer Kampanye Faisal-Biem, Tosca Santoso, kemarin menyambangi kantor KPU. Dia diterima anggota KPU Jamaluddin. Tosca mengaku siap melengkapi berkas dan dukungan yang kurang. “Kami akan serahkan berkas yang kurang,” terangnya. Adapun terkait sumbangan dana melalui rekening, pihaknya akan mengembalikan jika melebihi aturan. Yakni untuk perorangan maksimal Rp 50 juta dan perusahaan Rp 350 juta. “Kami balikin lebihnya saja. Agar sesuai aturan,” terangnya. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

KOMISI I. Sejumlah anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, saat menerima aspirasi terkait kisruh perbatasan antar warga yang terjadi di wilayah Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar. Pertemuan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, dihadiri oleh anggota Komisi I, Abd Muin Saleh, Muhiddin Muchtar dan Andi Suryani.


6

Opini

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012

Polisi Juga Manusia

Oleh:

Reza Indragiri Amriel

Dosen Psikologi Forensik UBN

SIAPA bilang polisi adalah superhuman? Polisi juga bisa ‘kalah’. Kendati manusiawi, namun kejadian memilukan ini bisa ditangkap secara keliru oleh masyarakat, bahwa Polri ‘rupanya’ tidak semandraguna yang diduga. Kalau polisi yang notabene penegak hukum saja bisa ‘takluk’, apalagi masyarakat. Kepada siapa lagi mencari perlindungan? Saya berempati dengan memberikan penegasan betapa tingginya resiko maut yang dihadapi polisi dalam kerja sehari-hari. Ketika manusia secara instinktif akan menjauh dari sumber bahaya, polisi justru dituntut untuk melawan dorongan naluriah itu. Bukan berarti polisi tidak bisa takut dan khawatir akan keselamatan diri mereka. Tapi sebagai tanggungjawab profesi, polisi justeru harus mengedepankan rasionalitas guna menjinakkan sumber ancaman tersebut. Tewas atau cacatnya personel polisi, jika dikalkulasi dari sisi keuangan, bisa dipastikan menghasilkan angka keluaran yang besar. Katakanlah, bagi setiap personel dengan masa kerja lima tahun, negara berinvestasi lima ratus juta rupiah. Nominal persisnya tentu lebih dari itu. Dengan asumsi per tahunnya ada dua puluh personel

yang tewas, maka kehilangan finansial yang terjadi bernilai sangat fantastis. Peristiwa maut yang dialami oleh personel polisi juga dapat berimbas ke para sejawat sekorps, yakni anggota-anggota polisi lainnya. Ini yang disebut vicarious stress, yakni kondisi tertekan yang muncul setelah menyaksikan orang lain mengalami kejadian yang mengguncang. Stres akibat insiden kritis ini merupakan reaksi normal terhadap situasi yang sangat tidak normal (Mitchell, 2005). Vicarious traumatization ini, pada gilirannya, dapat memengaruhi kerja, apabila tidak dikelola secara memadai. Salah satu gejalanya adalah kecemasan yang mengganggu kesehatan fisik personel. Polisi yang tidak dapat bekerja karena sakit juga menimbulkan konsekuensi biaya susulan. Gejala lain adalah kewaspadaan yang berlebihan yang bisa memicu polisi untuk gampang menerapkan cara-cara kekerasan saat bertugas. Dalam kondisi sedemikian rupa, prosedur pengendalian situasi yang semestinya diikuti tahap demi tahap akan dipotong kompas akibat terlalu mudahnya polisi menilai keadaan sudah sedemikian membahayakan, termasuk bagi diri sendiri.

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

Ketika personel polisi berbenturan dengan masyarakat, sehingga mengganggu kepercayaan publik, resiko ini tidak dapat dirupiahkan saking besarnya. Begitulah alasan— paling tidak dari sisi keuangan—di balik perlunya perhatian serius dari Polri pada insiden-insiden yang menelan korban personelnya. Sebagai pertanyaan selipan, apakah kecemasan eksesif itu pula yang melanda para personel Polri yang tergabung dalam Densus 88? Secara spekulatif, bisa jadi demikian, berangkat dari fakta bahwa tidak seorang pun dari lima terduga teroris di Bali yang ditangkap hidup-hidup oleh Densus 88. Padahal, kelima orang itu baru sebatas terduga, bersenjata seadanya, dan dikepung oleh pasukan Densus 88 dalam jumlah besar dengan persenjataan lengkap. Kesan gampangnya Densus 88 menembak mati orang-orang yang baru sebatas diduga bagian dari organisasi teror, barangkali juga diakibatkan oleh proses tempaan bahwa seluruh jajaran Densus 88 harus bersiaga tinggi menghadapi pelaku-pelaku kejahatan nomor wahid dengan kebahayaan kelas satu. Kembali ke masalah penyerangan sekawanan perampok terhadap polisi di Bekasi, bagi saya, peristiwa tersebut dan kejadian-kejadian serupa lainnya tidak sepatutnya berimplikasi pada area penegakan hukum semata, yakni diikuti dengan tindakan sebatas memburu gerombolan kriminal yang telah menyerang secara membabi buta polisipolisi tersebut. Dalam skala lebih luas, insiden

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

tewas maupun cedera parahnya personel polisi saat sedang melancarkan operasi polisional juga perlu ditindaklanjuti oleh unit semacam unit profesi dan pengamanan (propam) dan forensik serta, selanjutnya, unit sumber daya manusia (SDM) dan lembaga pendidikan dan pelatihan (lemdiklat) Polri. Asumsi dasarnya adalah, pertama, keterlibatan unit-unit tersebut— khususnya propam—bukan karena personel telah mengambil tindakan salah yang merugikan pihak lain, melainkan karena ada kemungkinan kecelakaan yang mereka alami berawal dari kesalahan pola kerja mereka sendiri. Dari telaah itu, asumsi kedua berlaku. Yakni, evaluasi dalam skala luas diperlukan guna menutup celah-celah rawan yang berhasil ditelisik, sehingga kemungkinan terulangnya kejadian serupa dapat dicegah. Menyadari pertaruhan besar antara hidup dan mati yang dialami kebanyakan personel polisi, beberapa negara maju telah memberlakukan asuransi jiwa bagi para personel organisasi kepolisiannya. Bagaimana dengan Polri? Ketika personel tewas ataupun cacat permanen dalam tugas, anggota keluarga mereka bisa ikut merana karena—antara lain—kehilangan pencari nafkah. Atas dasar itu, patut dipertimbangkan untuk juga merealisasikan gagasan mengenai asuransi bagi para anggota Tribrata. Prioritas diberikan kepada personel yang tugasnya sangat dekat dengan potensi maut. Allahu alam. (*) Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

Tajuk Mewaspadai Yang Plin-plan SESUATU yang ganjil atau berjalan di luar fitrahnya wajib diwaspadai. Salah satunya adalah banci. Ini bukan soal hak asasi manusia (HAM) yang kerap dijadikan tameng untuk membenarkan segala hal. Tapi soal kesungguhan untuk berpihak kepada yang benar. Bukan hanya banci dalam wujud yang biasa dilihat, tapi banci yang melekat pada jabatan. Salah satunya pada politisi, khususnya mereka yang duduk sebagai wakil rakyat. Di tengah makin memanasnya suasana di dalam negeri yang menentang rencana pemerintah menaikkan harga BBM, fenomena wakil rakyat banci semakin meningkat. Mereka ada di wilayah abu-abu. Tegas-tegas menolak juga tidak, semangat mengamini juga bukan. Mereka memilih berada di wilayah aman. Memang, yang jelas-jelas menolak juga belum tentu jujur dan benar-benar ikhlas membela rakyat. Bisa jadi mereka memakai topeng politik pencitraan. Namun mereka yang banci dan plin-plan tentu lebih parah lagi. Meski beberapa sesepuh partai politik telah mengutarakan pendapatnya, itu bukan jaminan akan diikuti oleh anggota partainya yang kini duduk di parlemen. Semua masih perlu lobi-lobi, barter sana sini, demi kepentingan pribadi dan segelintir orang. Yang namanya wakil rakyat, tentu harusnya mengusung suara rakyat. Meskipun itu pahit. Lucunya, di negeri ini, partai politik yang punya slogan bahwa dirinya adalah perwujudan suara rakyat pun bisa bersikap justru sebaliknya. Mungkin, kalau BBM ini dinaikkan oleh pemerintah yang bersih dan jujur, rakyat akan berusaha berlapang dada menerima. Pemerintah yang juga mau sama-sama mengencangkan ikat pinggang, hidup hemat bersama rakyat. Tapi ketika itu dilakukan oleh penguasa yang korup, tentu banyak yang tak rela. Tak ada kamus musuh abadi dan kawan abadi dalam dunia politik. Mari kita nanti apa keputusan finalnya. (*)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Radar Sulbar

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:

Mau Pasang IKLAN

Website ATAU Koran

Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

HUBUNGI

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan

081 241 843 180

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

LOWONGAN KERJA Perusahaan distribusi / pemasaran Rokok BokorMas membutuhkan : 1. Koordinator (KD) 2. Salesman Kanvas (SK) 3. Motoris (MT) 4. Driver (DR) Dengan kriteria sbb : 1. Pria, berpenampilan menarik, jujur, ulet, disiplin, bertang gung jawab dan mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik. 2. Pendidikan minimal S1 untuk koordinator. 3. Pendidikan min. SLTA / pernah kuliah (2,3, dan 4) 4. Umur maksimal 35 Tahun. 5. Memiliki sepeda motor untuk motoris. 6. Memiliki Sim B1 untuk driver dan pengalaman keluar kota. Lamaran diterima paling lambat dua minggu setelah iklan dimuat (cap pos) ke Alamat : PT. TIGAHA SEJAHTERA Jl. Ar. Dg. Ngunjung III / 17 Makassar Kode Pos 90216

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 042622138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000/Bulan


RADAR SULBAR SABTU, 31 MARET 2012

Kunker, Pejabat Daerah Sering Booking Artis JAKARTA -- Perilaku pejabat daerah yang sering melakukan kunjungan kerja di Jakarta harus mendapat pengawasan. Ternyata pejabat daerah sering mengajak kencan artis. Hal ini diungkapkan salah seorang artis seksi, Nikita Mirzani, yang mengaku sering mendapat tawaran kencan dari para pejabat daerah. "Kebanyakan dari pejabat daerah. Kan kalau orang daerah sama artis getol banget kan," kata Nikita saat ditanya tentang fenomena artis bokingan, Jumat 30 Maret. Salah satu pejabat yang sering mengajak kencan Nikita berasal dari Kalimantan. "Pernah ada juga yang nawarin asalnya dari Kalimantan. Waktu itu ada acara, kemudian dia datang, dikenalin dan telfonan terus. Tapi sekarang sudah tidak lagi," terangnya. Namun artis yang foto syurnya pernah beredar luas di internet itu mengaku menolak ajakan pejabat dari Pangkalan Bun tersebut. "Dia bukan tipe cowok idaman saya. Orangnya tidak cocok. Tua, jelek, saya aja geli," jelas Nikita. Nikita sendiri menyatakan akan menerima ajakan kencan pejabat atau pengusaha. Syaratnya, pejabat atau pengusaha tersebut bersedia memberikan seluruh hartanya. "Kalau saya sih ga ada masalah asalkan pejabatnya mau ngasih semua hartanya ya ga apa-apa. Kalau uang bisa habis, kalau harta kan ga mungkin," kata Nikita. Tawaran kencan tersebut tidak hanya datang dari pejabat, namun pejabat dari Jakarta serta pengusaha. Biasanya, aku Nikita, orangnya datang langsung ada juga yang melalui perantara. "Alhamdulillah sampai sekarang masih belum tergoyahkan hatinya. Dikit-dikit sih nawarnya, kalau nawarnya gede mau deh. Kalau masih hitungan puluhan juta atau Rp 100 juta kayaknya sih nggak lah," terangnya. (jpnn)

Ricuh, Rapat Paripurna Kenaikan BBM JAKARTA -- Waktu rapat paripurna DPR, mengambil keputusan RAPBNP 2012 selayaknya berakhir pukul 00.00 WIB dinihari. Untuk memerpanjang waktu pun harus dilakukan dengan voting. Setelah sempat tegang, akhirnya voting dilakukan. Pimpinan rapat Marzuki Alie, meminta anggota yang setuju berdiri. Dan setelah dihitung, 356 Anggota DPR yang menyetujui waktu rapat paripurna diperpanjang hingga pukul 01.00. Marzuki meminta yang tidak setuju juga berdiri. Namun, terpantau tidak ada yang berdiri. "Yang tidak berdiri abstain," kata Marzuki. "Sekarang kita putuskan waktu sampai pukul 01.00," kata Marzuki. Rapat berlangsung panas. Hujan interupsi tidak terelakkan. Hal itu terkait opsi yang harus divoting. Masih menjadi perdebatan apakah hanya opsi pasal 7 ayat 6 UU APBN saja yang divoting atau juga pasal 7 dengan tambahan ayat 6a. Kondisi sempat memanas. Sejumlah anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Hanura sempat maju ke depan memeroter Marzuki Alie. Keadaan semakin tegang, ketika diinformasikan ada seseorang tak dikenal berhasil masuk ke ruang rapat paripurna. Namun, orang yang nyelonong di rapat itu berhasil diamankan petugas. Sampai saat ini rapat masih berlangsung panas dan hujan interupsi. Belum jelas, apa yang akan divoting terkait subtansi yang dibahas, yakni pasal 7 ayat 6 saja, atau ada tambahan pasal 7 ayat 6 A. (jpnn)

Partai Hanura Walk Out JAKARTA - Partai Hanura menyatakan tegas menolak adanya penambahan Pasal 7 ayat 6 A Undang-undang (UU) No 22/2011 tentang APBN Tahun 2012. Penolakan ini dipertegas dalam sikap yang ditunjukkan dalam rapat paripurna pembahasan tingkat II atas RUU tentang perubahan atas UU No 22/2011 tentang APBN tahun 2012 di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (31/3) dini hari. Puluhan kader Hanura akhirnya meninggalkan ruang sidang. Mereka menolak opsi penambahan ayat karena sama saja dengan menerima rencana kenaikan BBM. Sikap ini pun mendapat apresiasi dari Ketua DPR Marzuki Alie. Mantan Sekjen DPP Partai Demokrat itu menyilakan kader Hanura meninggalkan sidang. "Hanura walk out, ini tidak menghargai demokrasi," kata Marzuki mengiringi legislator Hanura yang cabut diri dari ruang sidang rapat paripurna. (jpnn)

Sambungan 7 Dahlan Minta Pembatas Tol Segera Dibangun Kembali EDITOR: CHAERUL MARVAN JAKARTA -- Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, bereaksi terhadap pengrusakan pagar pemisah antara jalan arteri dengan jalan tol di depan Gedung DPR/MPR Jakarta. Dahlan meminta PT Jasa Marga Tbk segera membangun kembali pagar pemisah yang dirobohkan oleh para pendemo saat mereka menjalankan aksi penolakan renca-

na penaikan harga BBM bersubsidi di depan gedung DPR/ MPR. Ia menginstruksikan agar pagar dibuat lebih kuat dari sebelumnya, dengan memperhitungkan faktor kemungkinan menjadi sasaran perusakan demonstran. "Di samping harus kuat pagar tersebut juga harus mempertimbangkan unsur kecantikan agar serasi dengan pagar kompleks DPR," jelas

Dahlan melalui pesan BlackBerry Messenger, Jumat 30 Maret. Menurutnya, pembangunan kembali pagar yang kuat itu penting agar di masa depan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu oleh aktivitas politik. Ulah ribuan demontran, tambahnya, telah menggagu ratusan ribu kepentingan masyarakat. Sehingga kepentingan

ekonomi kalah oleh kepentingan politik. "Kalau terlalu sering kepentingan ekonomi kalah dengan kepentingan politik, bangsa ini akan sulit bersaing dengan negara tetangga seperti Malaysia apalagi Singapura," urai Dahlan. Seperti diketahui, selain menjebol pembatas tol, para demonstran yang terdiri dari mahasiswa dan buruh juga ber-

hasil menjebol pagar bagian depan gedung DPR RI. Beberapa dari mereka bahkan berhasil merangsek masuk ke dalam halaman gedung DPR. Kondisi ini berlangsung hingga malam tadi. Sekira pukul 19.40 wib, polisi kemudian memukul mundur para demonstran dengan menggunakan gas air mata dan Water Cannon. (rul/fmc)

menolak secara tegas penaikan harga BBM. Alasannya, menurut juru bicara FPKS Abdul Hakim karena postur tubuh APBN masih memungkinkan pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM. "Mencermati postur APBN 2012 yang mengalokasika Rp225 trilliun subsidi dan fiskal masih memungkinkan pemerintah tidak menaikan harga eceran BBM," kata Abdul Hakim. Selain itu, FPKS juga menolak usulan penghapusan Pasal 7 Ayat 6 UU APBN. "RUU APBNP Pasal 7 Ayat 6 masih tetap diberlakukan. Dengan begitu harga eceran subsidi BBM tidak boleh dinaikan. PKS menolak penaikan harga BBM," tegas Abdul Hakim. Sedangkan tiga partai oposisi PDI Perjuangan, Gerindra dan Hanura sejak awal sudah menyatakan penolakan terhadap keinginan pemerintah untuk menaikkan harga

BBM bersupsidi. Menurut partai ini, kenaikan harga BBM justru akan menambah penderitaan rakyat kecil, karena dampak dari kenaikan tersebut jauh lebih besar yakni keniakan harga kebutuhan pokok, bangunan, dan biaya transpor. Ketua DPR RI, Marzuki Alie yang memimpin rapat paripurna tersebut menghentikan sementara rapat paripurna DPR dengan agenda pengesahan APBN Perubahan 2012. Marzuki juga memberi kesempatan kepada setiap fraksi untuk membuka forum lobi. Meskipun beberapa peserta sidang meminta kesempatan untuk berbicara, namun tidak dihiraukan oleh pimpinan sidang. Menurut Marzuki, penundaan itu dikarenakan terdapat pandangan berbeda dari sembilan fraksi yang ada. Terdapat tiga fraksi (Fraksi PDIP, Hanura dan Gerindra) yang menolak pencabutan Pasal 7 Ayat 6 soal harga jual eceran bahan bakar minyak bersubsidi dan

meminta untuk tidak dinaikkan. Kemudian empat fraksi masing-masing FPAN, FPKS, FPKB dan FPPP yang menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM dan tetap mempertahankan Pasal 7 Ayat 6, dengan penambahan pada butir 6a mengenai harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) yang diusulkan mengalami kenaikan atau penurunan antara 10-20 persen, maka pemerintah baru bisa menaikkan harga BBM. PPP mengusulkan angka 10 persen, PAN 15 persen, sedangkan PKB mengusulkan 17,5 persen dan PKS dengan 20 persen. Sedangkan Fraksi Partai Golkar juga menolak kenaikan harga BBM dan menolak mencabut Pasal 7 Ayat 6, serta mengusulkan angka 15 persen pada butir 6a. Fraksi Partai Demokrat menyatakan mendukung kenaikan harga BBM dan mengusulkan angka 5 persen untuk butir 6a. (jpnn-fmc/ham)

menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Ia kembali mengurai kekecewaan terhadap aksi mahasiswa yang berujung pada pengrusakan tersebut. Lembaga DPD, adalah perwakilan masyarakat yang telah menolak adanya penaikan harga BBM bersubsidi tahun ini. "Terus terang kami sangat kecewa dengan adik-

adik," tandasnya. Sebelumnya dikabarkan jika beberapa perwakilan pengunjuk rasa telah menyampaikan permohonan maafnya dengan mendatangi kediaman Anggota DPD RI, Mulyana Isham. Namun secara kelembagaan, anggota DPD perwakilan Sulbar bersepakat agar kasus ini dituntaskan melalui jalur hukum. Tidak hanya itu, para anggota DPD asal

Sulbar juga menilai ada niat lain yang terselubung dibalik aksi pengrusakan kantor perwakilan DPD di Sulbar. Aksi ini, telah menimbulkan pencitraan buruk bagi kalangan mahasiswa di Mamuju. "Kan sudah sering diberitakan kalau kita yang pertama menolak naiknya harga BBM. Saya melihat memang ada kesengajaan untuk merusak DPD," tutupnya. (rul/fmc)

tetap dikembalikan kepada DPR RI. DPR sendiri, melalui Komisi II telah mengajukan sebanyak 13 DOB yang dinilai layak dan mendesak dimekarkan. Didalamnya termasuk Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Sulbar. "Kita bersyukur Mateng bisa jadi prioritas di DPR. Sebab yang diutamakan adalah daerah-daerah yang berbatasan dengan negara

tetangga, seperti Kalimantan Utara, ada juga dengan Timor-timor," urainya. Mateng menjadi salah satu prioritas, karena daerah ini telah memenuhi seluruh kelengkapan yang dibutuhkan untuk sebuah DOB. Komite I DPD berharap Balanipa dapat segera menyusul Mateng. "Kita akan kawal terus di sini," tandas Mulyana. (rul/fmc)

DPR Voting Dua Opsi LANJUTAN HALAMAN 1

Ketiga Partai kecil ini memberikan pernyataan mengejutkan pada pembacaan pandangan fraksi di paripurna kemarin. Menyatakan penolakan, meskipun mengatakan bahwa kenaikan harga BBM tersebut merupakan domain pemerintah. Hingga saat ini (malam tadi), tercatat partai Golkar, PPP, PKS dan PKB menyatakan penolakan fraksi PAN juga membolehkan pemerintah menyesuaikan harga BBM jika harga minyak dunia naik diatas 15 persen. Partai Golkar secara implisit menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun keputusan tersebut diserahkan kepada pemerintah. "Suara Golkar, suara rakyat. Ada kecenderungan Partai Golkar mulanya agak memahami keinginan pemerintah tapi ketika rakyat menuntut dan berteriak, Partai Golkar adalah partainya rakyat. Tentu kami mengkaji ulang dan pelajari lagi secara baik,"

ujar perwakilan Partai Golkar, Ahmad Dinopati. PPP menyakini pemerintah memiliki kemampuan untuk menganalisis gejolak harga minyak dunia dan mengelolannya secara tepat dalam konteks kondisi mikro dan makro ekonomi kita."Melihat situasi saat ini, kami mengusulkan kenaikan harga BBM saat masyarakat sudah siap. Kami menilai belum perlu dilakukan kenaikan harga BBM," kata Sekjen PPP M Romahurmuzy. "Kami meminta pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM saat ini. Meminta pemerintah melakukan penghematan," kata juru bicara FPKB, Muhammad Thoha. Menurut Toha, fraksinya memandang bahwa tidak perlu merubah Pasal 7 ayat 6 UU No 22 Tahun 2011 tentang APBN 2012 yang mengatur tidak dilakukan kenaikan harga BBM bersubsidi. Sementara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menegaskan fraksinya

Senator Mengadu ke Polda LANJUTAN HALAMAN 1

Pihaknya mengaku telah menerima informasi terkait data-data para pelaku yang merupakan pengurus salah satu organisasi ekseternal kemahasiswaan di Mamuju. Selain merusak dan membakar oknum pendemo juga disebut telah melakukan tindak kekerasan terhadap salah satu staf kantor perwakilan DPD di Mamuju. Parahnya, kata Asri, kekerasan ini dilaku-

kan terhadap staf perempuan. "Tidak hanya merusak dan membakar tapi staf disana ada yang didorong menggunakan meja. Ini sama saja dengan melakukan pemukulan," cetusnya. Pengrusakan kantor perwakilan DPD RI di Mamuju Sulbar, berlangsung Rabu lalu saat aliansi mahasiswa di Mamuju melakukan aksi penolakan atas rencana pemerintah

Berkas Balanipa Belum Lengkap LANJUTAN HALAMAN 1

"Persyaratan sudah terpenuhi, sisa peta. Pemkab atau tim yang ada harus bersama ke Bakosurtanal," terang Anggota Komite I DPD RI, Hj Mulyana Isham di Jakarta, Jumat 30 Maret. Ia menjelaskan, pemenuhan syarat utama ini mesti segera dilakukan guna mengejar pembahasan melalui paripurna di DPR yang dijadwalkan awal bulan depan. "Kalau sudah lengkap

semua, kita akan ajukan sebagai rekomendasi DPD ke DPR," imbuhnya. Menurut dia, DPD sangat merespon niat pemekaran Balanipa dari daerah induknya. Apalagi, hal tersebut telah mendapat persetujuan dari kepala daerah setempat. "Bupati induknya mendukung sekali. Gubernur juga tidak menghalangi. Sehingga sudah tidak ada

yang mengganjal, semua menyambut bersama masyarakat," terang dia. Sejauh ini, sejumlah usulan pemekaran yang diusulkan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR RI masih harus menunggu terbukanya kran moratorium atau penghentian sementara pemekaran daerah. Namun menurut Mulyana, kebijakan ini

Laga Perdana, PS Satpol PP Gulung PS Bonpas 4-1 LANJUTAN HALAMAN 1

"Tentunya, diharapkan tim tersebut akan bisa membawa harum nama daerah Mamuju dalam dunia persepakbolahan baik tingkat daerah maupun nasional,"ujar Suhardi Duka Pada kesempatan itu, Suhardi Duka juga menyampaikan kepda seluruh clum yang bertanding untuk bisa menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. "Kalah menang itu persoalan biasa dalam suatu pertandingan. Tapi yang tak kala penting adalah bagaim-

ana menjaga sportifitas. Karena ini adalah event olahraga," katanya. Bukan hanya itu, kepada seluruh pecinta sepakbola, Bupati juga menghimbau untuk turut memberikan dukungan terlaksananya turnamen Mamuju Cup ini agar bisa terlaksana sebagaimana diharapkan. Turnament sepakbola Mamuju Cup ini disponsori oleh Polres Mamuju, Kodim Mamuju, Bank BRI, serta Radar Sulbar dan Sulbar Ekspres sebagai media

partner. Sementara itu dalam laga pembuka, PS Satpol PP Mamuju berhadapan dengan PS Bonpas. Laga ini cukup seru, karena pada 15 menit awal, kedua keseblasan tampak jual beli serangan. Beberapa kali gawang kedua keseblasan terancam kebobolan. Namun pada menit ke 20, PS Satpol PP berhasil memecah kebuntuan. Melalui sontekan, Kasman, Satpol PP berhasil unggul

1-0. Selang tujuh menit kemudian, tepatnya di menit 27, Kasman, menambah kemenangan untuk keseblasan setelah berhasil menyarangkan bola di gawang PS Bonpas. Satpol PP untuk 2-0. Setelah turun minum, Kasman, kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak hattrick pada menit 52. Satpol PP pun unggul 3-0. Meski demikian, PS Bonpas coba melakukan perlawan dan berusaha memperkecil ketertinggalan.

Sayangnya, PS Satpol PP malah menambah volume serangan. Pada menit ke 60, Satpol PP menambah keunggulan menjadi 4-0 setelah, Faisal, berhasil merobek gawang PS Bonpas. Karena keasikan menyerang, PS Satpol PP akhirnya kebobolan juga. PS Bonpas berhasil mencetak satu gol pada menit 65 melalui sepakan Askar. Meski demikian, PS Satpol PP tetap membawa pulang tiga angka. (mg1/ham)


8

RADAR POLEWALI

Mahasiswa

Dishubkominfo Rancang Penyusuaian Tarif Angkot

Masih Duduki DPRD Polman

POLEWALI -- Terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM maka akan dilakukan penyesuaian tarif angkutan umum. Dinas Perhubungan Komunikasi Infomasi (Diskominfo) Polman merancang tarif baru jika terjadi kenaikan BBM. Kepala Dishubkominfo Polman, Ahmad Saefuddin, menyampaikan, rencana pemerintah menaikkan BBM otomatis akan berpengaruh terhadap tarif angkutan. "Kami sudah membentuk tim untuk membahas rencana kenaikan tarif. Untuk rencana kenaikan masih menunggu keputusan pusat, yang jelas akan mengacu pada kenaikan yang ditetapkan pemerintah. Jika BBM naik hingga 30 persen, kemungkinan tarif BBM juga akan mengalami kenaikan 2030 persen," tandasnya. (afr/mkb)

REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

Realisasi e-KTP 71,72 Persen

DKCS Jemput Bola POLEWALI -- Dalam rangka penuntasan pelaksanaan e-KTP secara gratis yang akan berakhir 31 April mendatang. Dinas Kependudukan Catatan Sipil (DKCS) Polewali Mandar secara mobile turun menjemput bola ke kecamatan. Khususnya ke kecamatan realisasinya masih renda terutama di daerah pegunungan yakni Matangnga dan Tutar. Kepala Dinas KCS Polewali Mandar, Sarja, Jumat, 30 Maret menyampaikan, pihaknya akan melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan e-KTP di Tutar yang telah melakukan secara mobile selama satu bulan terakhir. Setelah itu, pelaksanaan e-KTP secara mobile juga akan dilakukan pada Kecamatan Matangnga yang akan melayani tiga desa yang berdekatan dengan Kecamatan Tapango yakni Desa Babatapua, Desa Tapua, dan Mambu Tapua. "Ketiga desa tersebut hingga saat ini belum ada yang melakukan enrolment. Untuk ketiga kecamatan tersebut akan dimulai besok (hari ini,red) yang akan berlangsung selama empat hari. Setelah itu akan dilanjutkan kembali ke wilayah perkotaan yang diperkirakan memang belum dilaksanakan e-KTP seprti warga yang berada di Lapas dan RSUD," kata Sarja. Disebutkan, untuk pelaksanaan e-KTP diperkirakan hanya 80 persen yang akan tercapai dari jumlah wajib KTP keseluruhan sebanyak 276.491. Untuk realisasi secara keseluruhan, yang telah melakukan enrolment hingga 29 Maret sebanyak 198.303 atau 71,72 persen. Terdiri dari Kecamatan Polewali sebanyak 27.686 (73,35 persen), Kecamatan Matakali sebanyak 11.118 (74,04 persen), Kecamatan Wonomulyo sebanyak 25,272 (74,74 persen), Kecamatan Mapilli sebanyak 14.362 (74,81 persen), Kecamatan Campalagian sebanyak 25.048 (62,86 persen), Kecamatan Balanipa sebanyak 11.391 (69,85 persen), Kecamatan Tinambung sebanyak 12.055 (80,79 persen), Kecamatan Limboro sebanayak 9.613 (84,90 persen), Kecamatan Binuang sebanyak 15.859 (76,09 persen), Kecamatan Binuang sebanyak 15.859 (76,09 persen), Kecamatan Anreapi sebanyak 4.706 (79,41 persen), Kecamatan Tapango sebanyak 11.184 (82,49 persen), Kecamatan Luyo sebanyak 12.626 (75, 09 persen), Kecamatan Alu sebanyak 6.296 (74,46 persen), Kecamatan Bulo sebanyak 3010 (45,01 persen), Kecamatan Matangnga sebanyak 1651 (41,26 persen), Kecamatan Tutar sebanyak 5.886 (52,26 persen). (afr/mkb)

EKSEKUTIF

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

PENDUDUKAN.

Suasana ruang paripurna kantor DPRD saat sejumlah elemen mahasiswa di Polewali Mandar, melakukan pendudukan kantor DPRD Polewali Mandar, dalam rangka penolakan mereka terhadap rencana pemerintah melakukan penaikan harga BBM.

Jelang Kenaikan BBM, SPBU Diawasi POLEWALI -- Jelang pengumuman keputusan pemerintah apakah menaikan harga BBM atau menunda menaikan harga BBM. Pihak Polres Polewali Mandar memperketat pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Polewali Mandar. Kapolres Polewali Mandar, AKBP I Gusti Ngurah Rai MP, menegaskan telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan pengawasan di SPBU. Menurut Gusti hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak spekulan menimbun BBM menjelang kenaikan BBM.

Jeda kepastian keputusan pemerintah antara tanggal 31 Maret hingga tanggal 1 April rentang dimanfaatkan oleh spekulan untuk mendapatkan keuntungan. Sehingga diminta kepada semua aparat jajaran Polres Polewali Mandar untuk memperketat penjagaan di SPBU. "Jadi saya minta kepada semua anggota dibawah saya untuk melakukan pemantauan terhadap titik pengisian SPBU di Polewali Mandar, mengantisipasi pemanfaatan belum jelasnya keputusan pemerintah terhadap harga BBM," tutur Gusti. Ia telah meminta semua anggotanya untuk me-

gontrol langsung stok isi semua SPBU, agar semua SPBU wajib melepas stoknya tanpa terkecuali. Jika ada SPBU yang tutup sementar stoknya ada pihaknya akan segera melakukan penindakan. "Kalau sampai ada SPBU yang ketahuan menyimpan stoknya dan tidak melepasnya kepasar kami akan segera mengambil tindakan tegas" ujar Gusti. Untuk itu, Ia mengingatkan lebih awal kepada pengelola SPBU agar tidak melakukan hal yang bakal merugikan masyarakat atau konsumen pengguna BBM karena justru akan berdampak hukum. (k1/mkb)

POLEWALI -- Sejumlah elemen mahasiswa yang mendukung penolakan kenaikan harga BBM sampai Jumat malam, 30 Maret masih menduduki Kantor DPRD Polewali Mandar. Sehingga sejumlah aparat pengamanan dari jajaran Polres Polewali Mandar dan Satpol PP masih disiagakan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa. Memasuki hari kedua pendudukan di Kantor DPRD Polewali Mandar, elemen mahasiswa dari lintas lembaga ekstra kampus di Polewali Mandar, sejak pagi hanya memanfaatkan waktunya dengan kegiatan diskusi dan sesekali melakukan orasi dengan tema sentral penolakan terhadap rencana pemerintah menaikan harga BBM. Dari pantauan Radar Sulbar di kantor dewan, beberapa mahasiswa tetap berorasi menyuarakan penolakannya terhadap rencana penaikan BBM oleh memerintah dalam berbagai argumentsi. Sehingga suasana unjuk rasa yang berunjuk pendudukan tersebut tidak kelihatan vakum. Koordinator Lapangan (Korlap) demo tolak kenaikan BBM, Munawir Arifin, menyatakan bahwa keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM merupakan tragedi nasional bagi rakyat Indonesia. Sebab

apapun argumen yang disampaikan oleh pemerintah untuk menaikan harga BBM sangat tidak dapat diterima oleh logika berpikir kita sebagai rakyat yang juga kemudian akan mendapatkan dampak lansung dari rencana tersebut. "Untuk kebijakan penolakan terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM harus bergerak secara nasional dari berbagai pelosok negeri, sebelum kemudian kantong kemiskinan baru di negara ini bertambah," ujar Munawir. Lanjut Munawir, hendaknya pemerintah dalam menghindari beban subsidi pada pembiayaan BBM, lebih berani melakukan peninjauan kembali terhadap kontrak kerja dengan negara negara asing yang ada di Indonesia melakukan pengelolaan tambang minyak. Sehingga ruang bagi bangsa ini melakukan intervensi terhadap harga minyak mentah sangat besar. "Dengan demikian rakyat dalam mendapatkan sumber daya alam bangsa ini berbiaya murah dan mudah, meski kemudian tidak lagi disubsidi, untuk itu sebagai bentuk penolakan kami terhadap rencana pemerintah tersebut kami akan tetap menduduki gedung DPRD ini hingga tuntutan kami dipenuhi" kunci Munawir. (*)

Warga Tutar Tolak Perkebunan Sawit TUTAR -- Rencana perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Tutar tampaknya semakin mendapat hambatan. Pasalnya sejumlah warga di daerah ini sepakat menolak perkebunan sawit karena dinilai akan merusak lingkungan. Selain itu perkebunan kalapa sawit dianggap akan mencemari lingkungan, dan menyebabkan terjadinya pendangkalan sungai. Perkebunan sawit juga dinilai dapat memicu banjir besar dan juga akan mengetori sungai sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan yang kurang baik terhadap anak. Salah seorang warga Ambopadang Kecamatan Tutar, Dalle Amin mengatakan warga menolak rencana perkebunan sawit di daerahnya. Menurutnya dampak yang akan ditimbulkan sawit tidak hanya dirasakan oleh warga

Tutar namun pemukiman sepanjang hilir juga akan menerima imbas dampak lingkungan. "Apalagi jika pembukaan kebun dengan cara dibakar atau yang sering dijadikan alasan tidak sengaja terbakar, tingkat emisi yang berpengaruh pada iklim global akan semakin besar," jelasnya. Selain itu lahan terbuka dalam beberapa tahun hingga tajuk pohon bisa menutupi permukaan tanah juga berpotensi mengakibatkan pengikisan muka tanah atau erosi sehingga akhirnya berdampak pada pendangkalan atau sedimentasi alur sungai. Wujud penolakan warga dengan memasang spanduk di simpang tiga Pukkaipi. Spanduk tersebut bertulisakan, "Satu kata masyarakat Tutar menolak tegas kelapa sawit. Hentikan pembodohan rakyat". (k2/mkb)

RADAR/IST

TIDUR. Seorang mahasiswa tertidur diatas meja ruang rapat paripurna dewan. Mahasiswa menduduki kantor DPRD Polman sejak, Kamis 29 Maret terkait penolakan kenaikan BBM.

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyalami sejumlah warga ketika menghadiri acara maulid di Desa Kenje Campalagian.

SEKKAB Polewali Mandar, M Natsir Rahmat, memberikan pengarahan ketika dilakukan pengudian tanah relokasi balai kakao.


SPORT

RADAR SULBAR

SABTU, 31 MARET 2012

9

Seedorf:

“kami sedang tampil baik, kami punya kans lolos 50%".

Cukup Satu Gol

di Camp Nou MILAN - Fakta bahwa AC Milan hanya bisa bermain imbang tanpa gol ketika menjamu Barcelona tak menyurutkan semangat Clarence Seedorf. Gelandang Milan itu yakin timnya bisa memastikan tiket lolos di Camp Nou. Menjamu sang juara bertahan Barca di San Siro, Kamis (29/3/ 2012) dinihari WIB, Rossoneri hanya bisa bermain seri 0-0 selama 2x45 menit plus injury time. "Hasil ini aku anggap sebagai sebuah pujian, tim bermain bagus dan aku pikir kami mendapatkan hasil baik," kata Seedorf kepada televisi Rai yang dikutip Reuters. Dengan hasil tersebut maka

Robben Nantikan Madrid di Semifinal MARSEILLE - Bayern Munich kini memiliki kesempatan besar maju ke semifinal setelah menang di markas Olympique Marseille. Arjen Robben optimistis Bayern lolos untuk bertemu dengan Real Madrid. Bayern secara meyakinkan mengatasi Marseille 2-0 di Stade Velodrome, Kamis (29/3) dinihari WIB dalam pertandingan leg I babak perempatfinal. Dengan kemenangan ini The

Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860

NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323

Bavarians tinggal membutuhkan minimal hasil seri saja di leg II pada 3 April untuk lolos. Sedangkan tugas berat dipikul Marseille karena mesti menang setidaknya 3-0. Robben, yang menyumbang satu gol dan satu assist di laga itu, mengaku duel memang belum berakhir karena masih harus bermain di leg II pada 3 April. Meski demikian, winger Belanda ini yakin Bayern akan

lolos untuk bertemu eks timnya Madrid yang sebelumnya menang telak 3-0 atas APOEL Nikosia. "Kami masih memiliki satu pertandingan lagi di kandang sendiri," ucap Robben seusai pertandingan di situs resmi UEFA. "Hari ini kami mendapatkan pertandingan yang sangat bagus dan Madrid juga menang dengan bagus di markas lawan, jadi kemungkinannya besar kami akan bertemu di semifinal," pungkasnya. (net)

Milan mesti berusaha mengatasi Barca di Camp Nou pada leg II nanti. Meski bermain di kandang lawan, Milan tetap bisa lolos jika bisa bikin setidaknya satu gol dan tidak kalah dari Barca--hasil seri dengan gol akan meloloskan Milan berkat keunggulan bikin gol tandang. "Satu gol bisa saja cukup di Camp Nou. Jika kami bisa bermain bagus maka kami berpeluang lolos." "Barcelona adalah tim terkuat di dunia tapi untuk siapapun siklus tetap ada akhirnya dan kami sedang tampil baik, kami punya kans lolos 50%," simpul Seedorf. (net)


10

Kesehatan

RADAR SULBAR

Sabtu, 31 Maret 2012

Bayi Hilang Imutnya Setelah Berumur 4,5 Tahun SEMUA orang akan merasa senang dan gemas melihat bayi. Ketika bayi berusia enam bulan, hampir semua orang akan menggoda dan mendekatinya. Namun ketika beranjak dewasa, tingkat kelucuan dan keimutan bayi perlahan-lahan memudar. Penelitian menemukan bahwa bayi akan kehilangan penampilan imut dan menggemaskannya saat menginjak usia 4,5 tahun. Lu Zhu Luo, Hong Li dan Kang Lee di Cina dan di University of Toronto merekrut 60 orang pria dan wanita kemudian memperlihatkan beberapa wajah anak-anak, mulai dari wajah bayi sampai berusia 6 tahun dan menginjak dewasa. Para peserta diminta menilai seberapa imut setiap wajah dan daya tariknya. Para peneliti ingin tahu apakah balita dianggap lebih menarik dibandingkan

anak dewasa dan pada usia berapa anakanak mulai kehilangan keimutannya. Hasil penelitian yang dimuat Journal of Experimental Child Psychology ini menjelaskan bahwa anak-anak mulai tak lagi dianggap imut dan menggemaskan saat menginjak usia 4,5 tahun. Para peserta pria dan wanita menilai bayi lebih menggemaskan dan lebih menarik dibandingkan balita dan lebih menarik dibandingkan anak-anak. Bayi memiliki ciri khas wajah seperti dahi yang menonjol, kepala besar, wajah bulat, mata besar, dan hidung serta mulut yang kecil. Sebagai makhluk hidup, manusia telah berevolusi untuk tertarik pada ciri khas tersebut dan menganggapnya lucu atau menggemaskan. Kecenderungan untuk lebih menyukai wajah kekanak-kanakan ini juga terjadi saat melihat bayi dari etnis

lain. "Ciri khas wajah ini membuat orang bersikap lebih lembut dan protektif terhadap bayi, terutama orang tua dan keluarga. Menurut hukum evolusi, karakteristik ini meningkatkan kemungkinan bayi untuk bertahan hidup. Penelitian lain menemukan bahwa bayi yang kurang menggemaskan seperti memiliki mata kecil, dahi datar, dan wajah persegi cenderung tidak mendapat perhatian," kata Lu Zhu Luo seperti dilansir Psychology Today, Jumat 30 Maret. Anak-anak mulai kehilangan sebagian karakteristik daya tariknya saat tak lagi membutuhkannya untuk bertahan hidup. Selang waktu 4-5 tahun mungkin waktu yang telah disepakati para leluhur manusia untuk menunggu kelahiran bayi berikutnya. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Jangan Takut Gunakan Obat Generik HAMPIR 80 persen indikasi penyakit yang sering diderita masyarakat tercakup pada obat generik. Keberadaan obat generik diharapkan membuat masyarakat bisa menjangkau kebutuhan akan obat esensial tersebut. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, Dra. Maura Linda Sitanggang, Ph.D, saat memberikan keterangan kepada pers usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua Apotik di kawasan Jakarta Pusat. “Sebenarnya bahan baku, alat bahkan produsen obat generik itu sama dengan obat branded. Perbedaannya adalah obat generik tidak dipromosian sehingga tidak ada biaya promosi,” ujar Maura. Maura menambahkan, obat generik tidak dipromosikan oleh produs-

en karena selain adanya logo generiknya, namanya harus sama dengan zat aktif yang terkandung di dalamnya seperti yang tercantum pada komposisinya. “Siapapun produsennya, namanya disesuaikan dengan zat aktif kandungannya,” tambah Maura. Menurut Maura, Kemekes setiap 6 bulan sekali melakukan monitoring harga obat di pasaran secara sampling ke apotik, baik itu melalui survei maupun pengecekkan di laboratorium. Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai penyesuaian harga 498 jenis obat generik yang ditetapkan beberapa waktu lalu, Maura menjelaskan bahwa penyesuaian tersebut merupakan bentuk pengendalian dari Kemenkes. Hal itu sudah melalui pertimbangan macam-macam, seperti harga bahan baku, energi, distribusi, upah

minimum regional (UMR), dan kemungkinan margin keuntungan untuk perusahaan. “Penyesuaian itu untuk merasionalisasikan harga obat generik, agar produsen tidak rugi. Kita menjaga jangan sampai stok obat kosong karena tidak ada yang memproduksi," terang Maura. Maura mengatakan saat ini volume obat generik kita baru mencapai 40 persen, dan diupayakan untuk terus ditingkatkan. “Negara kita out of pocket-nya terlalu banyak, masing-masing konsumen membeli sendiri-sendiri. Semoga saat Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) diberlakukan, diharapkan semua ada dalam pendekatan sistem. Obat Generik menunjukkan cost effective dalam SJSN,” tandas Maura. (*)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

RADAR/AMRI MAKKARUBA

SEKOLAH. Halaman SDN 060 Pekkabata sering tergenang air saat musim hujan karena lebih rendah dibanding jalan raya.

Nurjannah : Ruangan Terbatas Terpaksa Tolak Murid

SDN 060 Pekkabata Kekurangan RKB Editor : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- SDN 060 Pekkabata merupakan salah satu sekolah favorit di Polewali saat ini. Sehingga banyak orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah ini membuat penerimaan murid setiap tahun membludak. Tetapi tidak sebanding dengan kondisi ruang kelas belajar (RKB) dengan jumlah murid

yang ada saat ini. SDN 060 Pekkabata hanya memiliki 9 RKB sementara rombongan belajar (Rombel) mencapai 12 dengan jumlah murid 398 orang. Kepala SDN 060 Pekkabata, Hj Nurjannah, mengatakan pihaknya kewalahan setiap tahunnya menerima murid baru karena keterbatasan ruangan kelas. Setiap penerimaan murid baru hanya mampu

menerima dua kelas sementara pendaftar melebihi kapasitas dua kelas. Sehingga Ia meminta perhatian Pemkab Polewali Mandar melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk memberi perhatian atas kekuarangan RKB sementara minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SDN 060 Pekkabata sangat tinggi. "Kami berharap sekolah

kami dapat dibangun ruangan kelas yang bertingkat karena kondisi saat ini halamannya sering tergenang air jika musim hujan. Apalagi beberapa ruangan kelas yang kondisinya perlu renovasi," kata Nurjannah yang pernah meraih kepala sekolah teladan tingkat nasional tahun 2008 ini. Sebenarnya, lanjut Nurjannah, tahun 2008 lalu sekolahnya menda-

patkan program SSM dari Diknas Sulbar tetapi hanya setahun padahal saat penendatanganan MoUnya dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. Pihaknya juga terpaksa menolak murid baru yang pindah ke sekolah ini karena keterbatasan ruangan. Apalagi dua ruangan saat ini menggunakan ruangan UKS sebagai ruangan belajar. "Akibat kondisi

sekolah saat ini membuat kami tidak juara dalam perlombaan sekolah sehat. Pasalnya halaman sekolah lebih rendah dari permukaan jalan sehingg air sering menggenangi halaman sekolah," tuturnya. Hanya saja, Ia mengaku partisipasi komite sekolah sangat membantu pihaknya. Termasuk pengadaan mubiler yang dapat teratasi dengan bantuan komite sekolah. (*)

Disinsentif PTN Sulit Dilakukan

RADAR/SYAMSUDDIN

KEPALA Bidang Pendidikan Dasar Jamaluddin Lasinrang meninjau ujian sekolah di SMPN 6 Rangas Kecamatan Banggae beberapa hari lalu.

JAKARTA -- Ancaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan memotong subsidi bagi perguruan tinggi negeri (PTN) jika nekat menaikkan sumbangan pendidikan dan pembangunan (SPP), sulit dilakukan. Pengamat pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Said Hamid Hasan mengatakan, Kemendikbud sebagai penaung PTN tidak semestinya memberikan kebijakan asal memotong subsidi. Menurut dia, ancaman seperti itu sangat tidak simpatik yang dilakukan oleh kalangan akademisi. Said menjelaskan, kenaikan SPP di tahun ajaran baru sangat sulit dielakkan. Pasalnya, biaya operasional suatu kampus sangat bergantung pada harga pasar, seperti pembelian kertas, pembelian bahan praktikum, dan biaya internet yang akan naik seiring dengan kenaikan harga BBM. Dia menyatakan, Kemendikbud memang membiayai biaya operasional kampus, namun nilainya masih belum dapat menutupi pengeluaran, sehingga kampus pun tetap akan membebankan biaya itu

kepada mahasiswa baru. Kalau memang Kemendikbud ingin mencegah kenaikan SPP, ujarnya, Kemendikbud harus menutupi biaya operasional itu secara total. Said pernah mengusulkan agar pemerintah memberikan harga khusus seperti tarif listrik, telepon, air, dan internet ke lembaga pendidikan, karena lembaga ini bukan untuk mengejar keuntungan seperti perusahaan. "Lembaga pendidikan bukan lembaga komersial. Jika ada tarif khusus, kampus dapat menutupi biaya operasional. Bahkan, banyak kampus yang mengutang karena belum mampu melunasi utang listrik dan telepon," ungkap Said kemarin. Opsi Kemendikbud yang ingin mengalihkan insentif ke kerja sama riset juga sulit dilakukan. Menurut dia, tidak semua program studi mendapat tawaran riset dari pihak lain. Program studi seperti biologi, kimia, fisika, sosiologi, bahasa Indonesia sangat sulit mendapat dana riset. Karena itu, lanjutnya, penerimaan dana riset seharusnya diatur

secara sistemik, di mana uang yang didapat dari riset di program studi lain yang kebanjiran tawaran disubsidi silang untuk riset di program studi yang sepi peminat. Guru Besar Sejarah UPI ini meminta Kemendikbud untuk mendefinisikan secara jelas tentang larangan kenaikan SPP ini. Pasalnya, perguruan tinggi menaikkan SPP bagi mahasiswa baru, sedangkan biaya pendidikan mahasiswa lama tidak dibebankan dengan biaya baru hingga mereka selesai kuliah. "Kebijakan ini tidak sesederhana memotong dan menaikkan subsidi saja. Tambahan insentif memang bagus asal dapat menutupi kenaikan harga barang. Namun, mahasiswa baru perlu dikasihani karena menanggung risiko kenaikan harga barang," tandasnya. Anggota Komisi X DPR Rully Chairul Azwar juga menyatakan, kebijakan insentif dan disinsentif ini bergantung pada seberapa besar anggaran pendidikan yang masuk di APBN. Apalagi, paparnya, kebanyakan anggaran pendidikan masuk dalam alokasi gaji guru. (net)

UN tak Perlu Diawasi Ketat JKARTA -- Berbagai Upaya dilakukan untuk menghindari adanya kebocoran naskah soal, agar Ujian Nasional (UN) 2012 yang akan digelar April mendatang berlangsung jujur dan aman. Untuk itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur bersama pihak kepolisian daerah dan Perguruan Tinggi (PT) akan memperketat pengamanan dan pengawasan UN. Kepala Dindik Jatim, Harun mengatakan, pengamanan akan dilakukan oleh petugas dari kepolisian

mulai dari percetakan hingga ke sekolah. "Distribusi dimulai dengan mengantarkan soal ke seluruh Kepolisian Resort se-Jawa Timur untuk kemudian dilanjutkan ke seluruh Kepolisian Sektor (Polsek). Di Polsek, soal unas disimpan di ruang khusus yang akan dikunci dengan jumlah kunci dua gembok. Satu dipegang oleh kepala Polsek, dan satunya pejabat Dinas Pendidikan," katanya, kemarin. Menanggapi masalah pengam-

anan UN tersebut, Dewan Pendidikan Jawa Timur, Zainuddin Maliki mengatakan, keberhasilan UN tidak terpaku pada pengetatan pengawasan. "Ujian Nasional dapat dikatakan berhasil jika diselenggarakan dengan pengawasan yang tidak begitu ketat tapi nilainya bagus," katanya. Ditekankan lebih lanjut, bahwa mutu pendidikan baru bisa terjamin jika ada motivasi kejujuran pada semua siswa. (net)

NET


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012

Warga Diminta Tingkatkan Sinergitas

Warga Diminta Waspada DBD

MAJENE -- Lurah Labuang Kecamatan Banggae Timur, Andi Fikri meminta kepada warga untuk tetap bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat kelurahan. Andi Fikri mengaku peran warga dalam menyukseskan berbagai program pembangunan sangat penting. "Saya minta kepada warga untuk selalu mendukung program pemerintah kelurahan, silahkan memberikan saran dan masukan kepada kami asalkan sesuai koridor yang ada, kita akan menerima," ujarnya Fikri, Jumat kemarin. Sebagai pejabat lurah yang baru, saran dan masukan dari tokoh masyarakat Labuang sangat berarti baginya dalam menjalankan pemerintahan. Salah satu program disampaikan dan ingin dilanjutkan pemerintah Kelurahan Labuang adalah Jumat bersih sebagai mana yang dilaksanakan lurah sebelumnya. (k3/mkb)

Petani Adolang Panen Cabe Rawit MAJENE -- Masyarakat Desa Adolang Kecamatan Pamboang berhasil menanam komoditas tanaman cabe rawit sehingga beberapa orang warganya mengaku mendapatkan penghasilan tambahan dari panen yang dilakukan setiap minggunaya. Kepala Desa Adolang, Sukiman, Jumat 30 Maret, mengungkapkan komoditas cabe rawit yang ditanam para petani di desanya, mampu menghasilkan produksi hingga satu ton perminggu, sehingga saat ini masyarakat Desa Adolang sangat lebih memfokuskan diri dalam menanam cabe rawit, apalagi mayoritas warganya bekerja sebagai petani yang sebagian waktu luangnya dimanfaatkan untuk merawat tanaman cabe rawit mereka. "Komoditas cabe rawit ini telah ditanam dihampir semua dusun yang ada di Desa Adolang, sehingga kedepan produksi cabe rawit masyarakat yang saat ini baru mencapai satu ton per minggu dapat semakin bertambah," kata Sukiman. Dikatakan, diantara dusun yang ada di Desa Adolang, Dusun Rawan dinilai paling berhasil dalam memberikan contoh kepada dusun lain yang berada di desa tersebut. Dusun rawan juga dianggap sebagai dusun yang paling gencar dan dinilai sebagai pionir dalam pengembangan komoditas tersebut. "Kami sebagai pemerintah desa berencana untuk membantu masyarakat petani dengan memberikan sebuah tangki hand sprayer yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan pemeliharaan komoditas cabe rawit dalam membasmi hama yang kemungkinan dapat mengganggu serta dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagal panen," tandasnya. (mg4/mkb)

RADAR/SYAMSUDDIN

PELABUHAN Majene dijadikan sebagai tempat bersantai sambil memancing ikan, pemandangan seperti ini setiap hari terlihat terutama di sore menjelang malam.

Kasus Korupsi Dana Block Grant 2010

Dua Mantan Kasek Divonis Setahun Reporter : SYAMSUDDIN Editor : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Dua mantan kepala sekolah (Kasek) di Kabupaten Majene divonis besalah hakim tipikor Pengadilan Negeri (PN) Mamuju kerena terlibat korupsi. Kedua mantan kasek yakni Hadang mantan Kasek SDN 60 Lembang Banggae Timur dan Ilyas mantan Kasek SDN 26 Pakkola Banggae divonis satu tahun penjara. Keduanya divonis bersalah dalam kasus korupsi bantuan block grant tahun anggaran 2010. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Majene, Jemi SH mengatakan kedua terdakwa terbukti telah menyalahgunakan dana bantuan block grant sebesar Rp120

juta pada tahun 2010. "Kedua terdakwa dalam sidang di Pengadilan Tipikor Mamuju dinyatakan terbukti oleh hakim melakukan tindak pidana korupsi sesuai Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo undang-undang nomor 20 tahun 2009," ujar Jemi. Jemi mengatakan, vonis kedua terdakwa masing-masing setahun lebih ringan dari tuntutan JPU selama 1 tahun 6 bulan. "Atas keputusan hakim tersebut keduanya tidak melakukan banding, keduanya telah menyatakan menerima putusan tersebut. Meskipun hingga kini keduanya belum ditahan, sebab mereka belum menerima salinan putusan dari Pen-

gadilan Tipikor di Mamuju," jelas Jemi. Selain dua terdakwa yang divonis bersalah, kata Jemi, satu orang terdakwa korupsi telah menjalani sidang dalam kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Majene tahun 2008. Mantan Kasek SDN Pumballar Kecamatan Sendana, Murgan divonis 18 bulan penjara. "Sebelumnya mantan Kasek SDN Pumballar, Murgan, juga divonis bersalah 1 tahun 6 bulan oleh hakim dalam kasus korupsi DAK pembangunan gedung serta pengadaan mobiler dan buku paket sekolah senilai Rp115 juta pada 2008. Terdakwa saat ini sementara menjalani hukuman di Rutan Mamuju," terang Jemi. (*)

MAJENE -- Merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa daerah Indonesia, mengundang kekuatiran olah sebagian kalangan. Sehingga warga diimbau mewaspasi penyebaran wabah penyakit DBD. Wakil Bupati Majene, H Fahmi Massiara, mengungkapkan masyarakat harus lebih proaktif terhadap wabah DBD, sebab demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk dalam peredaran manusia melalui gigitan nyamuk genus aedes. "Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan sub tropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan, organisasi kesehatan dunia memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50 hingga 100 kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia," ungkap Fahmi. Dikatakan, selain masyarakat yang harus lebih broaktif dalam melakukan proteksi terhadap potensi terjadinya kasus DBD di Majene. Ia berharap Dinas Kesehatan juga diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam melakukan proteksi terhadap potensi terjadinya kasus demam berdarah. Apalagi pengendalian jenis nyamuk genus aedes aegypti tersebut dapat dilakukan dengan beberapa metode. "Kami berharap sosialisasi dari dinas kesehatan kepada masyarakat, mengenai langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mencegah penularan virus demam berdaraah," lanjutnya. Menurutnya, pencegahan terhadap virus tersebut dapat dilakukan dengan mengendalikan vektor nyamuk, menguras bak mandi/penampungan air, mengubur kaleng bekas dan menutup penampungan air. Solusi lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara biologis, yaitu dengan memelihara sikan pemakan jentik. (mg4/mkb)

Kualitas Air Mulai Menurun

RADAR/JUNIARDI

SALAH satu Sungai di Kawasan kota Majene. Dari hasil penelitian yang dilakukan BLHP, ditemukan kualitas air sungai dan tanah menurun.

EKSEKUTIF

MAJENE -- Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan (BLHP) Kabupaten Majene, menyatakan kualitas air tanah dan air sungai pada hampir seluruh wilayah di daerah Majene mulai menurun dan perlu segera diantisipasi sebelum menimbulkan dampak buruk bagi warga. Kepala BLHP Majene, Iskandar Muri, Jumat 30 Maret, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian terhadap kualitas air tanah dan kualitas sungai di Majene. Hasilnya sudah menunjukkan adanya potensi pencemaran dari limbah warga. "Meskipun belum terlalu berbahaya, hal itu harus segera diantisipasi dengan cara membiasakan hidup sehat sebab kondisi tersebut bisa saja semakin bertambah parah dan menjadi sumber panyakit bagi warga seperti kolera, diare dan beberapa penyakit

pencernaan lainnya," ungkap Iskandar. Hal tersebut harus lebih diwaspadai utamanya bagi anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentang. Selain itu mereka juga masih memiliki sistem pencernaan yang masih sangat sensitif dan rawan terkena penyakit akibat mengonsumsi air yang telah tercemar oleh limbah warga dengan beberapa faktor pencemaran lainnya. "Terdapat beberapa faktor yang menjadikan pencemaran di hampir semua kecamatan yang ada di Majene, salah satunya karena belum tertatanya sistem sanitasi warga. Saluran pembuangan limbah rumah tangga serta semakin kurangnya penghijauan, khususnya pada kawasan perkotaan," tuturnya. Salah satu potensi pencemaran juga dipicu oleh kualitas beberapa sungai yang

sudah mulai tercemar oleh limbah pembuangan sampah dari warga sehingga ikut berdampak pada kualitas air di kawasan yang menjadi sumber air bagi warga itu sendiri. Potensi pencemaran air tanah lainnya berasal dari pencemaran saluran pembuangan induk yang terdapat di dalam kota yang sudah sangat tercemar limbah rumah tangga, apalagi hampir 20 persen masyarakat Majene belum membuang air besar pada jamban, sehingga kondisi tersebut ditengarai sebagai salah satu faktor yang dapat memjadi sumber penyakit. Mengantisipasi pencemaran, Iskandar mengaku telah melakukan koordinasi kepada beberapa pihak terkait untuk memulihkan kondisi air tanah agar tidak bertambah parah dan bisa merugikan warga. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/JUNIARDI RADAR/JUNIARDI

WAKIL Bupati Majene, H Fahmi Massiara, seusai diwawancarai oleh reporter Radar Sulbar, diruang kerjanya.

SEKRETARIS Kabupaten, Syamsiar Muchtar, saat penyerahan SPPT kepada seluruh Camat di ruang pola, Kantor Bupati Majene.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Ramlan Badawi Bupati

SBY Tidak Takut Digulingkan JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tidak khawatir dengan maraknya gelombang unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM bersubsidi yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Jakarta. “Presiden tak pernah khawatir atas isu itu,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (30/3/2012). Presiden mengaku tidak khawatir, mengingat tidak ada alasan para demonstran untuk menggulingkan dirinya dari kursi Presiden. “Kita negara hukum yang punya konstitusi yang mengatur mekanisme pengangkatan dan pemberhentian seorang Presiden. Kita tak lihat kemungkinan seperti itu,” tuturnya. Kata Julian, Presiden mengimbau masyarakat agar tenang dan tidak terpancing serta terprovokasi hal-hal yang tidak baik. “Harapan Pak SBY agar seluruh lapisan masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa,” tutupnya. (net)

Bensin Langka, Ratusan Pelajar tak Bisa Sekolah TIMIKA -- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Timika selama beberapa hari terakhir ini mulai berdampak luas ke sendi-sendi kehidupan masyarakat. Salah satunya mengakibatkan macetnya aktivitas sekolah. Hal ini dialami ratusan murid SD dan SMP Integral Hidayatullah serta SMA Negeri 2. Ratusan pelajar tidak bisa ke sekolah karena tidak memiliki bensin untuk bahan bakar sepeda motor maupun mobil angkutan. Kepala Sekolah SMP Integral Hidayatullah, Abdul Syakir, SPdI mengungkapkan ratusan murid SD dan SMP Integral Hidayatullah di Kampung Kadun Jaya, Distrik Mimika Timur, Kamis (29/3) terpaksa tidak mengikuti kegiatan belajar selama satu hari. Itu sebagai akibat puluhan taksi yang biasanya digunakan untuk mengantar dan menjemput murid-murid SD dan SMP dari rumah ke sekolah (pergi pulang), tidak bisa beroperasi secara normal karena kehabisan bensin. Taksi-taksi berwarna kuning itu lebih banyak yang antri di SPBU untuk membeli bensin ketika pasokan datang. Bahkan sebagian harus bermalam. Abdul Syakir mengatakan walaupun tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, tapi pihaknya tetap memberikan tugas kepada murid untuk dikerjakan di rumah. Khusus kepada murid Kelas IX, diberikan tugas membaca dan menghafal Al Quran di rumah. Syakir mengharapkan kelangkaan bensin yang sampai mengakibatkan terganggunya aktivitas sekolah seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Kesulitan yang sama dialami pelajar dan guru SMA Negeri 2 Mimika yang berlokasi di Kampung Limau Asri (SP 5). Sejak terjadi kelangkaan bensin, ratusan siswa SMAN 2 tidak bisa ke sekolah. Kepala Sekolah SMA N 2, Abdul Said, SPd ketika menghubungi Radar Timika, Kamis sore (29/3) mengungkapkan dari kurang lebih 300 siswanya, tidak mengikuti KBM. Bahkan, beberapa gurunya juga tidak masuk mengajar akibat tidak bisa ke sekolah karena tidak punya bensin. ”Ini (kelangkaan bensin) sangat mempengaruhi proses pembelajaran, kami harap hal ini segera selesai,” pinta Said. (net)

Benhard Buntutiboyong Sekkab

1.000 Buruh Nekat Terobos Pintu Bandara Soekarno-Hatta TANGERANG -- Blokade polisi berlapis yang dikerahkan 1 kilometer dari pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta, diprotes buruh. Buruh saat ini tertahan di Jalan Marsekal Surya Dharma. Saat ini buruh bernegosiasi dengan pihak kepolisian untuk tetep bisa masuk pintu M1. "Kita akan tetap masuk ke pintu M1, kami datang untuk menyuarakan suara rakyat dengan adanya rencana kenaikan harga BBM

yang akan dilakukan pemerintah," kata Gatot dalam orasinya, Kamis (29/3/ 2012). Saat ini perwakilan buruh masih melakukan negosiasi dengan pihak kepolisian untuk dapat mendekat ke bandara. Pantauan di lapangan, sekira 1.000 buruh kini sudah berada di pintu M1 yang dijaga ketat kepolisian. Buruh yang datang dengan konvoi motor mulai maju mendekati blokade polisi bertameng. (net)

NET

Bangun Rusun, Kemenpera Gandeng Pengembang Hong Kong JAKARTA -- Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi kawasan kumuh adalah dengan pengembangan kota baru. Sebagai langkah perwujudannya, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengajak para pengusaha Hongkong yang tergabung dalam Hong Kong Infrastructure Development and Real Estate untuk ikut membangun rumah susun (rusun) serta memberikan masukan tentang desain pembangunan kota baru di Indonesia. “Di tiap kota masih ada lahan kosong yang bisa dibangun Rusunawa dan Rusunami. Pembangunan tempat tinggal secara vertikal merupakan solusi mengurangi kepadatan rumah tinggal dan kawasan kumuh di kota-kota besar. Kita bisa mencontoh negara Hong Kong dalam membangun kota baru,” papar Menpera Djan Faridz saat menerima kunjungan audiensi Chief Executive Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate Mr. HO On Sing Thomas dalam keterangan resminya, Jumat (30/3/2012). Menurut Djan, keikutsertaan para pengusaha asing diharapkan dapat meningkatkan investasi di sektor pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia. Selain itu, para pengusaha yang bergerak di bidang infrastruktur dan real estat di

Hong Kong dianggap memiliki banyak pengalaman dalam pembangunan serta penataan hunian secara vertikal. Sementara itu, Chief Executive Hong Kong Infrastructure Development And Real Estate Mr. HO On Sing Thomas menyatakan, pihaknya sangat tertarik dengan tawaran investasi dari Menpera untuk pembangunan rusun di Indonesia, apalagi industri properti Indonesia sedang baik dan pangsa pasar hunian vertikal cukup besar. “Selain mempererat hubungan kedua negara, kami tertarik untuk berinvestasi perumahan di Indonesia. Kami sudah punya pengalaman dalam membuat rusun dengan desain konsep pembangunan wilayah dan kota baru sangat baik seperti di Hong Kong,” tuturnya. Mr. HO yang juga President Hongkong Construction Association mengungkapkan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan rusun antara lain, harus dekat dengan sarana transportasi serta tempat kerja. “Jika hal itu dapat diwujudkan tentunya masalah kemacetan akan dapat teratasi dengan baik. Kami siap membantu Kemenpera dalam mendesain pembangunan perumahan bagi masyarakat,” papar HO On Sing. (net)

NET

RAPBN-P 2012 Kemenpera Ditetapkan Rp5,9 T JAKARTA -- Komisi V DPR RI telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P) Tahun Anggaran 2012 untuk Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) sebesar Rp5,9 triliun. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow dalam Rapat Kerja/Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra keja komisi V DPR RI dengan agenda finalisasi dan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/ Lembaga RAPBN-P 2012 mitra kerja Komisi V DPR RI. Ketua Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, finalisasi RAPBN-P TA 2012 untuk mitra kerja Komisi V DPR RI rencananya akan disahkan dalam rapat paripurna. "Pengesahannya sendiri direncanakan dilakukan hari ini," kata Yasti seperti dilansir situs Kemenpera, Jumat (30/3/ 2012). Sebelumnya, Koordinator dan juga anggota dari badan anggaran Komisi V DPR RI sekaligus anggota Komisi V DPR RI Rumkono, memberikan laporan terkait penetapan RPABN-P TA 2012 ini.

Rumkono mengatakan, Penetapan RAPBN-P ini sebagai tugas dari badan anggaran. Menurut pasal 65 ayat 1 badan anggaran bertugas menetapkan pendapatan negara bersama pemerintah dengan mengacu kepada usulan komisi terkait kemudian melakukan sinkronisasi terhadap hasil pembahasan di komisi mengenai rencana kerja dan anggaran K/L. Ayat 2, badan anggaran hanya membahas alokasi anggaran yang sudah diputuskan komisi. Ayat 3 anggota komisi dalam badan anggaran harus mengupayakan alokasi anggaran yang diputuskan komisi dan menyampaikan hasil pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud ayat 1 kepada komisi. “Sementara dalam Pasal 155 ayat 2, anggota badan anggaran dari komisi membahas alokasi anggaran kementerian atau lembaga, yang telah diutus oleh komisi bersama badan anggaran dan hasil pembahasannya disampaikan kembali kepada komisi yang bersangkutan secara tertulis,” papar Rumkono. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

BUPATI Mamasa, Ramlan Badawi memberikan sambutan saat peringatan maulid di SMPN 1 Mamasa yang diadakan baru-baru ini.

RADAR/ANDI SUMARYADI

BUPATI Mamasa, Ramlan Badawi bersama Kepala SMPN 1 Mamasa, Sri Ratna Pasiak ketika acara maulid di SMPN 1 Mamasa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Sabtu, 31 Maret 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

MTQ IV Tingkat Provinsi

Bantuan Pemprov Hanya Rp150 Juta REPORTER: ANDI SAFRIN

PASANGKAYU -- Untuk menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) IV tingkat provinsi pada Mei 2012, Pemprov Sulbar hanya mengucurkan bantuan sebesar Rp150 juta kepada Pemkab Matra. Bantuan anggaran pelaksanaan MTQ tersebut dinilai sangat minim oleh Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa. Ini disampaikan Agus ketika menerima piala bergilir MTQ dari Pemkab Majene, Kamis 29 Maret.

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

Menurut Agus, anggaran tersebut tidak sebanding dengan yang dialokasikan oleh Pemkab Matra, yakni Rp1 miliar. Anggaran ini untuk membiayai pembangunan panggung dan sebagai sumber operasinal panitian. Meski sudah mencapai Rp1 miliar, anggaran ini pun dinilai masih sangat minim. Itu sebabnya Pemkab Matra berharap ada tambahan dana dari Pemprov Sulbar, setidak 50 persen dari total anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan

MTQ. "Harusnya pemprov memberi bantuan hingga 50 persen. Sebab MTQ ini merupakan event bersama (pemkab-pemprov, red). Paling tidak ada sering anggaran yang seimbang," tutur Agus. Serahkan Piala Bergilir MTQ Jelan pelaksanaan MTQ IV Sulbar, Pemkab Majene sebagai tuan rumah pelaksanaan ahajatan ini pada tahun lalu, menyerahkan piala bergilir kepada Pemkab Matra selaku tuan rumah MTQ tahun ini. Paia tersebut diserahkan oleh Kabag Kesra Pemkab Majene Hj

Andi Pawiloi kepada Bupati Matra H Agua Ambo Djiwa. Dalam penyerahan piala itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Matra Imran Kaljubi dan Sekkab Matra HM Natsir juga hadir, Kamis 29 Maret. Agus mengatakan, meski Matra yang menjadi tuan rumah MTQ tingkat Sulbar, pihaknya tidak terlalu ngotot untuk menyabet piala bergilir tersebut. Sebab Matra hanya mengikuti 70 paserta dari semua jenis lombah. Kemudian Matra tidak akan mengimpor peserta dari luar daerah untuk mengatasnamakan Matra. (**)

TOLAK. Ketua DPD II Partai Golkar Matra H Yaumil RM bersama Ketua Harian Partai Golkar Matra Ahdar Dg Pagiling, menyatakan penolakan kenaikkan harga BBM, Jumat 30 Maret 2012. RADAR/SYAMSUDDIN

Golkar: Harga BBM Tak Pantas Dinaikkan PASANGKAYU -- Gelombang penolakan atas rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), makin meluas. Di Mamuju Utara (Matra), tidak hanya mahasiswa hingga masyarakat yang menolak. Namun politis juga ikut menyatakan sikap soal rencana tersebut,

termasuk Pengurus DPD Partai Golkar Matra. Ketua DPD Partai Golkar Matra H Yaumil RM, menegaskan, sebelum DPP Partai Golkar menyampaikan instruksi kepada semua kader Golkar agar menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM, pada dasarnya kader 'Beringin' di

POTRET PASANGKAYU

Matra tidak setuju jika harga BBM ingin dinaikkan. Sebab yang akan merasakan dampaknya adalah masyarakat. "Kami juga sangat mendukung keputusan partai ini yang dibacakan Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham," terang Yaumil RM, Jumat 30 Maret. Kemudian juga disampaikan,

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

RADAR/ANDI SAFRIN

PENYERAHAN PIALA MTQ. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa didampingi Sekkab Matra HM Natsir saat menyambut kedatangan Kabag Kesra Pemkab Majene Hj. Andi Pawiloi bersama Kepala Kemenag Matra Imran K.Kesa untuk menerima Piala Bergilir MTQ Ke-4 di ruang kerja Bupati Matra.

rencana pemerintah memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BSLM) kepada rakyat miskin tidak akan memberikan pengaruh besar. Sebab itu hanya bersifat sementara. Ia juga bersyukur karena di Matra tidak terjadi kerusuhan penolakan rencana menaikkan BBM. (sym/ham)

Humas Gelar Bimtek Keprotolorea PASANGKAYU -- Bagian Humas dan Protokol Pemkab Matra, menggelar mimbingan tekhnis (bimtek) keprotokoleran. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) aparatur pemkab. Kegiatan yang digelar selama dua hari itu (29-30 Maret), dipusatkan pelaksananannya di Hotel Blok M Pasangkayu. Acara ini dibuka oleh Bupati Matra Agus Ambo Djiwa dan dihadiri Wakapolres Matra Kompol Addas, Dandim Penghubung Mamuju-Matra Mayor Agus Salim, Sekkab Matra HM Natsir. Pesertanya bejumlah 80 orang yang merupakan perwakilan semua SKPD. Agus Ambo Djiwa menuturkan, bimtek keprotokoleran ini bertujuan meningkatkan SDM, agar layanan PNS kepada masyarakat semakin

LEGISLATIF MATRA

prima. "Bimtek ini untuk peningkatan pemahaman di bidang keprotokoleran dalam memberikan pelayanan, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat," ujarnya. Ia berharap pada peserta mengikuti bimtek tersebut dengan baik, sehingga dapat diiplementasikan di tengah-tengah masyarakat. Acara Bimtek Keprotokoleran itu terselenggara berkat kerjasama Bagian Humas dan Protokol Pemkab Matra dengan Lembaga Kajian Keuangan dan Kebijakan Pemerintah (LK3P). Sementara pemateria Bimtek yang mewakili dari Kementerian Manteri Sekretaris Negara (Mensesneg) adalah Masrohan dan dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) diwakili Andoriany. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

RADAR/ANDI SAFRIN

KUPAS DAMPAK KENAIKAN BBM. Ketua DPRD Matra Yaumil RM bersama Anggota DPRD Matra Ahdar Dg.Pagiling saat menbahas dampak jika harga BBM dinaikkan.


CARA MEMBUAT:

RESEP KITA

Roti Cane Kari Kambing KARI KAMBING: 2 sdm minyak 1 bks bumbu kari kambing siap pakai 3 bh cengkih 3 cm kayumanis 3 helai daun salam koja (daun kari) 2 btg serai, memarkan 3 lbr daun jeruk 300 gr daging kambing 300 ml air 200 ml santan ½ sdt garam

ROTI CANE: 250 gr tepung terigu 1 btr telur ½ sdt garam 100 ml air 60 gr minyak samin 50 ml minyak goreng untuk merendam Untuk 5 Porsi

1. Roti Cane : Campur tepung terigu, telur, dan garam, uleni sambil masukkan air sedikit demi sedikit. Uleni sampai menjadi adonan yang lembut. Bagi adonan menjadi 10 bagian dan istirahatkan adonan selama 30 menit. 2. Ambil satu buah adonan kulit, tipiskan, olesi bagian atasnya dengan minyak samin, gulung sampai menjadi tambang. 3. Gulung ujung kanan dan ujung kiri adonan ke bagian tengah. 4. Rendam gulungan dalam minyak goreng, dan diamkan selama 30 menit. 5. Panaskan wajan pipih, beri sedikit minyak samin. Tipiskan satu buah adonan, goreng sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sisihkan. 6. Kari Kambing : Panaskan minyak, tumis bumbu kari kambing sampai harum. Tambahkan cengkih, kayumanis, daun salam koja, serai, dan daun jeruk. Masak hingga bumbu harum dan matang. 7. Masukkan daging kambing, aduk sampai daging berubah warna. 8. Tambahkan air, masak sampai daging empuk. Terakhir tambahkan santan dan garam, masak sampai matang. 9. Sajikan roti cane dengan kari kambing.

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

SABTU 31 Maret 2012

Priety Zinta Ternyata

Punya Bakat Menulis! Preity Zinta memang bukan artis yang cuma bermodal wajah cantik. Dia juga dibekali dengan otak yang luar biasa. Buktinya, dia mampu menghasilkan naskah film dengan baik. Seperti dilansir dari One India, sutradara film ISHKQ IN PARIS mengungkapkan bahwa Preity telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam penggarapan naskah film tersebut. Film ini sendiri adalah debut Preity sebagai seorang produser. Sutradara bernama PremSoni tersebut menjelaskan bahwa Preity selalu mendiskusikan setiap dialog dan adegan bersamanya. Selain itu, Prem juga mengaku selalu memberikan semangat pada Preity untuk melakukan tugas dengan baik. Seperti judulnya, syuting film ISHKQ IN PARIS sendiri akan dilakukan di kota Paris, Perancis. Film ini dikabarkan punya peluang besar untuk menghantam pasaran film India. (net)

Ups.

Hamil Kedua,

Nirina Lebih

Rock N Roll SEDANG hamil tidak menghalangi Nirina Zubir tampil modis. Ditemui di Lottemart Bintaro, kemarin, ibu satu anak ini mengenakan atasan berwarna cerah dan sepatu berhak tinggi. "Lagi nikmatin hidup banget. Kalau kerjaan saya pilihpilih, yang penting senang. Di rumah juga bosan," kata Nirina, seperti biasa terlihat ceria. "Saya nggak mau bilang berhenti di entertaint, nanti tahu-tahu di depan ada. Cuma nggak syuting, harus sabar menahan diri," aku Nirina, seraya menambahkan ia sedang mempertimbangkan untuk berbisnis. Mengenai sepatu berhak tinggi yang dikenakannya, Nirina tertawa, "Yang penting bagaimana cara mengatasi. Kalau di awal kehamilan, ya nggak pakai sepatu hak tinggi. Kehamilan kedua ini lebih rock n roll. Mungkin karena pertama sudah ada pengalaman, orangtua juga nggak jauh untuk ditanyai," ungkapnya. Seperti biasa, wanita hamil umumnya mempunyai keinginan menyantap makanan tertentu. Demikian juga Nirina, yang tergila-gila dengan jajanan pasar. "Jelang 6 bulan ini selera makan meningkat, terutama jajanan pasar. Semua jajanan saya makan. Tapi belinya di lokasi bersih, karena buat anak ya," ujar Nirina yang tak keberatan berat badannya bertambah 10 kilo. "Ikhlas saja, perempuan hamil mana pun pasti berat," pungkasnya diiringi tawa. (net)

TAWARAN manggung memang mengalir deras pada trio dangdut satu ini. Bahkan, kabarnya Trio Macan memasang tarif tinggi untuk hadir di acara Pilkada DKI Jakarta mendatang. Benarkah seperti itu? Apakah ketenaran Trio Macan sejak lagu IWAK PEYEK membuat mereka memasang tarif tinggi untuk setiap penampilannya?

Trio Macan Pasang Tarif Mahal Untuk Pilkada >>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Dijual Rumah JUAL Rumah BTN Jl. Pembangunan Berlanjut Blok H2 depan Asrama 721 Manding Hubungi 081242710027

Dijual Rumah DIJUAL rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman. sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan pasar wonomulyo) Hub : 085299128480 081342209988 - 085236277002

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)

Dijual Mobil DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627

Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435

Dijual Rumah

Dijual Tanah

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Rumah DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686

Dijual Tanah 2

DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455

Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanah KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810

Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Tanah DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Mobil DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435

Berita Kehilangan TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN No. Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna AbuAbu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050

Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058

Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435

Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627

Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.

Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382

Lowongan DIBUTUHKAN operator alat berat Dozer dua orang dan Tandem tiga orang Persyaratan : Diutamakan yg sudah berpengalaman, Tekun, Ulet, Mau bekerja keras, Bertanggung jawab, Melampirkan Fotocopy KTP dan pas foto 2 lembar Lamaran diantar langsung ke PT. Karya Mandala Putera. Jl. Andi Dai No. 37 Mamuju

Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981


16

U

B daya DUNIA Bawah Laut PANGALIALI

RADAR SULBAR SABTU, 31 Maret 2012

Oleh: Muhammad Ridwan Alimuddin

ANGALIALI di atas permukaan laut hampir tak ada keindahannya alamnya. Hanya berupa pemukiman penduduk di atas bukit batu hingga garis pantai, ratusan perahu panjala dan pallayang berlabuh. Tapi beberapa puluh meter di depan tanggul penahan ombak, di sekitar lampu suar, ada terumbu karang indah bersemayang. Puluhan tempat kondisi bawah air pesisir Sulawesi Barat yang terdokumentasikan, yang paling indah dan semarak ikannya ada di perairan dari Pangaliali, Tanangan, hingga

P

Rangas Kabupaten Majene. Bila ingin menikmati keindahan terumbu karang tak perlu ke Bunaken, Bali dan Raja Ampat. Cukuplah di perairan Pangaliali. Terumbu karang Pangaliali, dan beberapa titik di Datoq, adalah keindahan terakhir terumbu karang yang dimiliki Sulawesi Barat, khususnya Kabupaten Majene. Bukan apa-apa, terumbu karang di ratusan kilo panjang pantai Sulawesi Barat, sebagian besar telah rusak oleh ulah manusia. Pemboman ikan, pembiusan, jangkar perahu, dan tambang batu karang adalah tindakan-tindakan yang merusak

terumbu karang di Sulawesi Barat. Kadang, pukat yang dipasang di atas perairan berterumbu karang juga menjadi penyebab rusaknya tempat memijah, bermain, dan dibesarkan ikan-ikan laut. Tak heran, sumberdaya perikanan kita di Sulawesi Barat semakin berkurang. Pameo “asal dayung basah berasaplah dapur” hampir tak terbukti lagi. Nelayan harus berlama-lama di laut agar bisa mendapatkan ikan. Kail harus lama di dalam air dan semakin dalam agar dimakan ikan. Untung, terumbu karang Pangaliali berada dekat pemukiman penduduk. Aksi

pemboman dan pembiusan ikan tak menghancurkan keindahannya. Hanya saja, beberapa penduduk masih mengambil satu dua bongkah karang sebagai pondasi rumahnya. Dan, lunas perahu sering menghancurkan karang-karang bercabangnya. Dinas Kelautan dan Perikanan Majene telah melakukan tindakan nyata, menjadikan perairan Pangalili dan sekitarnya sebagai daerah perlindungan laut. Akan tetapi, tindakan tersebut harus diikuti sosialisasi ke masyarakat bahwa ada keindahan tak ternilai di dekat kita. Generasi muda harus dia-

jak untuk melihat langsung apa itu terumbu karang. Sedari dini harus ditanamkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan laut, khususnya terumbu karang. Menyaksikan terumbu karang Pangaliali tidak sulit. Ada banyak perahu atau nelayan di pantai Pangaliali, Tanangan hingga Deteng-deteng bisa dimintai bantuan atau disewa sebagai sarana menuju keindahan terumbu karang. Bagi yang memiliki kemampuan renang, menggunakan snorkel dan alat pengaman berupa fin (sepatu katak) bisa langsung berenang dari pantai.

Tapi harus diingat, ketika berlabuh di perairan berterumbu karang, jangan sampai merusak karang-karangnya. Bila menurunkan jangkar perahu, jangan sampai ada terumbu karang di bawah. Berlabuh di bagian yang karangnya rusak atau berpasir. Agar terumbu karang tidak rusak oleh jangkar perahu, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene harus memasang ‘buoy’ (‘tomba’dalam bahasa Mandar) di sekitar terumbu karang. Yaitu pelampung yang bisa dijadikan tambatan perahu yang penumpangnya ingin menikmati keindahan terumbu

karang. Bagi penikmat terumbu karang Pangaliali harus tetap waspada. Bagian dangkal di pesisir Teluk Mandar tidak begitu luas. Langsung berbatasan dengan laut dalam. Untuk itu, harus hati-hati dan ada yang mendampingi. Jangan sampai arus yang keras menarik ke arah laut dalam atau laut lepas. Cukuplah di bagian dangkal saja, tidak perlu ke arah luar. Keindahan terumbu karang walau itu beberapa meter per segi, telah bisa memberikan sensasi betapa laut itu amat cantik. Syukurlah, keping surga itu masih terjaga di Pangaliali, Majene. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.