redaksi:
RADAR SULBAR
0426-22138 website:
www.radar-sulbar.com Tercepat Menyajikan Berita
email: radarsulbar01@gmail.com
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
SELASA, 3 APRIL 2012
Nyanyi di Atas Perahu,
Honorer Kategori I (K1) yang memenuhi kriteria berdasarkan hasil verifikasi dan validasi BKN
Gisel Beban
Lingkup Kerja
Jumlah
Pemprov Sulbar Pemkab Mamuju Utara Pemkab Mamuju Pemkab Majene Pemkab Polewali Mandar Pemkab Mamasa
BACA HAL 15
INFOTAINMENT
65 473 176 96 43 13 866
Rp 3.000
866 Honorer K1 Penuhi Syarat REPORTER: SYAMSUDDIN HB - A.INDRA EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
MAMUJU -- Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis daftar nominatif tenaga honorer kategori I (K1) yang memenuhi kriteria berdasarkan
hasil verifikasi dan validasi. Namun daftar nama tersebut dapat diangkat menjadi CPNS apabila dapat menunjukan dokumen asli dan sah sesuai peraturan pemerintah dan yang bersangkutan belum pernah diusulkan dalam formasi pengangkatan CPNS tahun sebelumnya.
Dalam daftar yang ikut memuat nama Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno ini, setiap nama honorer K1 terinci dengan jelas identitasnya. Mulai dari nama, tempat tanggal lahir, unit kerja, pendidikan, nomor SK pengangkatan sebagai honorer. Baca HAL 7
Sumber: www.bkn.go.id
Kirim CERITA LUCU Anda ke
radarsulbar01@gmail.com
Buku PR Kaco bangun kesiangan setelah semalaman nonton film di televisi. Dia pun berangkat ke sekolah dengan tergesa-gesa. Di perjalanan, Kaco baru ingat bahwa dia belum mengerjakan PR matematika. Saat Kaco tiba di kelasnya, pelajaran matematika baru saja dimulai. "Kaco, kenapa kamu terlambat?" tegur bu guru dengan nada tinggi. "Maaf, Bu. Saya ditodong seorang pria di perjalanan," jawab Kaco. "Oooh, kamu tidak apa-apa, Kaco?" kata bu guru yang dengan suara yang melunak. "Apa, yang diambil penodong itu? Uang jajanmu ya?" tanyan ibu guru. "Tidak apa-apa, Bu. Uang jajan saya juga masih utuh. Penodong itu cuma... mengambil buku PR saya." Bu' guru: ????
foto
UNIK
Kirim FOTO UNIK Anda ke
radarsulbar01@gmail.com
SEIMBANGKAN BATU BILL DAN dari San Francisco, mempunyai keahlian dalam bidang menye-imbang-kan batu sejak tahun 1994, dan ini dianggap keterampilan gila. Mungkin anda pernah mencoba untuk menyusun batu demi batu yang menjulang, tapi selalu gagal, tentu akan mudah bila menyusun batu besar bertemu dengan batu besar, tapi tidak bagi Bill Dan, keterampilan sangat luar biasa.
Yusril Ajukan Gugatan ke MK
Yusril Ihza Mahendra
JAKARTA -- Senin 2 April, sore, mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra mendatangi Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendaftar permohonan gugatan uji materil Pasal 7 ayat 6 huruf a UU APBNP 2012, yang dinilainya bertentangan dengan Pasal 28 D ayat 1, Pasal 28 H ayat 1, dan Pasal 33 UUD 1945. Yusril juga akan mengajukan pengujian secara formil Pasal 7 ayat 6 dan 6 (a) terhadap UU No 12 tahun 2011, tentang perubahan terhadap UU APBN tahun 2011. Kali ini Yusril datang ke MK mengatasnamakan seluruh rakyat Indonesia. "Pemohon siapa saja bisa mengajukan permohonan, sepanjang dia adalah Warga Negara Indonesia, dan pengguna BBM bersubsidi, yang hakhak konstitusional yang dijalani oleh UUD 1945 dirugikan terhadap berlakunya pasal 6 dan pasal 6 ayat a," jelas Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Merdeka Selatan, Senin 2 April.
INGIN PERUBAHAN. Tenaga honor saat berunjukrasa dan meminta diangkat sebagai PNS, belum lama ini, di Jakarta.
Baca HAL 7
Negara Perlu Menata Sumber Pendapatan Harusnya yang dilakukan adalah memperbaiki sumbersumber pendapatan negara". Asri Anas
Anggota DPD/MPR RI
JAKARTA -- Pemerintah diminta terus mencari solusi cerdas atas pemasalahan anggaran negara, khususnya terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini masih menjadi polemik. Meski telah disepakati untuk menunda penaikan harga BBM bersubsidi per satu April ini, Anggota DPD Muh Asri Anas berharap agar pemerintah tetap
mencari jalan keluar menghadapi permasalahan ini kedepannya. Dari awal DPD RI menyatakan bahwa belum saatnya BBM dinaikkan, kondisi masyarakat kita tidak siap terlebih kepercayaan terhadap pelaksana negara sangat rendah. Sehingga, tegasnya, yang perlunya penataan kembali perencanaan dalam APBN. "Harusnya yang dilakukan adalah memperbaiki
sumber-sumber pendapatan negara," tegas Asri, Senin kemarin di Jakarta. Diantaranya, termasuk menata sistem pengelolaan Migas dan menggiatkan penghematan secara ketat. Sehingga belanja APBN dapat lebih ditekan, demi kepentingan masyarakat. Baca HAL 7
Simboro FC-Mahkota FC Melaju ke Putaran Selanjutnya
MENGGIRING BOLA. Pemain Simboro FC Ca'man menggiring bola saat menghadapi pemain Gastama Tamasapi. w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m
TAK terasa, Turnamen Sepakbola Mamuju Cup 2012, sudah memasuki hari ke-5. Dalam pertandingan yang berlangsung kemarin sore membat penonton dan semua suporter memadati Lapangan Merdeka Mamuju. Mereka rela berdempetdempetan di pinggir lapangan. Penonton bahkan merangsek masuk hingga berjarak satu meter dari garis lapangan. Itu demi melihat tim kesayangan mereka berlaga.
MAMUJU CUP 2012 Hasil Pertandingan Senin 2 April Gastama Tamasapi VS Simboro FC : 0-2 Mahkota FCVS Krismuda FC: 2-1 Pertandingan Selasa 3 April 2012 Kooci FC VS Putra Jaya FC (15.12 Wita) Benteng Kassa Ahuni VS Ababil FC (16.30 Wita) Pertandingan Rabu 4 April 2012 Persisam Salotalawar VS Roma FC (15.15 Wita) Botteng Utara VS Gastap Tapalang (16.30 Wita)
Baca HAL 7 redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
Sulitnya Pembebasan Lahan Hambat Peluang Investasi MAMUJU -- Masih minimnya kerjasama antara pengusaha lokal dengan investor dari luar daerah, disebab oleh beberapa faktor. Diantaranya, masih sulitnya melakukan proses pembebasan lahan. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulbar, Faisal Husain, mengemukakan jumlah pengusaha lokal yang melakukan kerjasama dengan para investor masih sangat sedikit. Itu karena proses pembebasan lahan di daerah ini cukup sulit dilakukan. Terlebih lagi harga lahan yang semakin tak terkendali. Kemudian, kebanyakan investor yang masuk umumnya bergerak pada sektor pertambangan, baik itu untuk bahan logam maupun non logam. Sementara rata-rata pengusaha lokal, khususnya di HIPMI masih bergerak pada sektor perdagangan umum, jasa konsultan, dan konstruksi. "Itu sebabnya pengusaha lokal yang melakukan kerjasama dengan investor masih minim," kata Faisal Husain, Senin 2 April. Menurut Faisal, jika ada kerjasama antara pengusaha lokal dengan investor, maka dampaknya akan sangat besar kepada pemerintah, masyarakat, terlebih usahawan lokal. Faisal menambahkan, jumlah pengusaha muda di Sulbar yang tercatak sebanyak 250 orang. Pengusaha tersebut masih tergolong pengusaha menengah kebawah. "Saya berharap agar pemerintah bisa memfasilitasi pengusaha lokal dengan mendatangkan para investor, sehingga bisa menanamkan modalnya di Sulbar," harapnya. (rp2/ham)
INFO SULBAR
Disnakertrans Minta Jamsostek Laporkan Data Peserta REPORTER: HASAN BASRI
MAMUJU -- Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulbar meminta PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsosotek), melaporkan data perusahaan dan tenaga kerja yang menjadi pengguna jasa Jamsostek. Sebab hal itu telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Sulbar Nomor 1 tahun 2010, Pasal 1. Tapi sam-
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
pai saat ini pihak Jamsostek tidak melaporkan data keikutsertaan perusahaan dan tenaga pada jaminan sosial kepada Disnakertrans Sulbar. "Koordinasi fungsional adalah kegiatan yang memadukan fungsi yang terkait antara Dinsnakertrans Sulbar dengan kantor wilayah III PT Jamsostek dan cabang kantor pelaksanaan program Jamsostek," Kabid Indus-
tri dan Jamsostek Disnakertrans sostek mereka harus mendap- Jamsostek di Sulbar, sebanyak Sulbar, H Zainal Arifin, Selasa 2 atkan data dari Disnakertran 48 perusahaan dan 4.789 tenaApril. Kabupaten. Jumlah peserta ga kerja. (**) Menurut Zainal Arifin, Disnakertrans tidak mengetahui PT PLN (Persero) perkembangan jumlah keikutWILAYAHSULSEL, SULTRA DAN SULBAR sertaan tenaga kerja dan peruAREA MAMUJU sahaan di Jamsostek jika pemkPENDAFTARAN MENJADI PELANGGAN PLN ab tidak pernah menyerahkan 1. Calon pelanggan mendaftar langsung di Kantor PLN terdekat dengan datanya. "Kami tidak perna memelampirkan fotokopi KTP. nerima laporan dari Jamsostek, 2. Setelah maksimal 2 hari sejak pengajuan permohonan, PLN akan menyurati/menelepon calon pelanggan untuk membayar Biaya padahal kami sudah perna samPenyambungan (BP) berdasarkan Tarif Tenaga Listrik (TTL) 2010 seperti paikan hal tersebut," paparnya. pada contoh perhitungan dengan daya berikut ini: Lanjut Zainal Arifin, untuk DAYA(VA) NO KOMPONEN BIAYA 450 900 1300 2200 mengetahui jumlah peserta jam1 Biaya Penyambungan (BP) 2 Materai Jumlah (Rp)
337.500 15.000 352.500
675.000 975.000 1.650.000 15.000 15.000 18.000 690.000 990.000 1.668.000
*) Untuk Daya lebih besar dari 2200 VA s.d. 200 kVA = Rp. 775 x Daya tersambung
BAHAN GALIAN. Beberapa pekerja sedang bekerja di tempat pengambilan batu gunung dan tanah timbunan.
Dalam memberikan pelayanan “PASTI MUDAH�, dengan ini dihimbau kepada masyarakat sebagai berikut : 1. Masyarakat agar datang langsung ke Kantor PLN terdekat untuk mendapatkan informasi dan pelayanan PLN. 2. Hindari Calo/Oknum/Perantara yang mengatasnamakan PLN sehingga dapat merugikan masyarakat. 3. Instalasi Rumah Milik Pelanggan merupakan hak serta kewenangan pelanggan dan bukan merupakan bagian dari pelayanan PLN. Untuk Informasi lebih jelas dan keluhan layanan PLN, dapat menghubungi : - Humas PLN Area Mamuju = 081 315 880 925 - Manajer PLN Rayon Manakarra = 081 210 185 876 ; (0426) 22097 - Manajer PLN Rayon Majene = 085 343 651 024 ; (0422) 21012 - Manajer PLN Rayon Wonomulyo = 081 543 382 213 ; (0428) 51123 - Manajer PLN Rayon Polewali = 081 225 201 53 ; (0428) 21016 - Manajer PLN Rayon Pasangkayu = 081 241 134 499 - Manajer PLN Rayon Mamasa = 085 299 133 556 ; (0428) 2841097 - Manajer PLN Area Mamuju = (0426) 270 3250 MAMUJU, 02 APRIL 2012
RADAR/HASAN BASRI
HUMAS PLN AREA MAMUJU
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR
SAMBUT. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan sejumlah pejebat Pemprov Sulbar menyambut Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, saat tiba di Rujab Kantor Gubernur Sulbar
Mamuju 3
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 2. Penguatan Ketahanan Pangan Dasar daerah SASARAN Sasaran Prosentase Ketersedian energi & protein Perkapital Prosentase Penguatan cadangan pangan Prosentase Stabilitas harga dan pasikan pangan Prosentase skor Pola Pangan Harapan (PPH) Keamanan Pangan
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
DPRD Setujui Pergeseran Anggaran REPORTER: M. SHOLIHIN
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
MAMUJU -- Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Mamuju dengan Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, tentang permohonan penerbitan izin prinsip akhirnya digelar, Senin, 2 April. Hasilnya, DPRD menyetujui penerbitan izin prinsip pergeseran anggaran yang diusulkan pihak RSUD sebesar Rp1,2 miliar, dengan rincian berupa peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan dengan anggaran sebesar Rp131.468.048 dan program kemiteraan pengobatan bagi pasien kurang mampu dengan anggaran sebesar Rp1.088.044.000. Semua anggaran itu dialihkan ke RSUD. Sebab selama ini hanya dikelola oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) Mamuju. Pengalihan ini juga dilakukan setelah dilakukan konsultasi ke BPK. Pencairan anggaran kesehatan melalui PPKD tidak dibenarkan. Maka dari itu, program tersebut harus dialihkan ke belanja langsung di RSUD Mamuju. Rapat pembahan izin prinsip kemari hanya dihadiri empat anggota Komisi III, masing-masing; Sudirman, Ahmad Ikhsan Syarif, Fatahudin, dan H Damris. "Ini bukan soal berapa anggota komisi yang hadir, tapi yang peling pent-
ing adalah menyelesaikan menyelesaikan persoalan di RSUD Mamuju. Semua semua itu untuk kepentingan pasien," sebut Sekretaris Komisi III DPRD Mamuju, Sudirman, kemarin. Dikatakan, pada princispnya seluruh
anggota Komisi III DPRD Mamuju yang menghadiri rapat menyetujui penerbitan izin prinsip untuk melakukan penggeseran anggaran selama hal itu tidak melanggar aturan. "Kalau memang tidak ada aturan yang dilanggar, saya setuju penerbitan izin prinsip. Tapi ini juga harus menjadi perhatian pihak RSUD karena pro-
gramnya selalu tidak selesai dalam tahun anggaran berjalan. Sehingga harus menyeberang lagi," tutur Fatahudin. Hal serupa diungkapkan Ahmad Ikhsan Syarif. Menurutnya, persoalan ini merupakan masalah serius dan harus segera diselesaikan karena menyangkut kebutuhan masyarakat. (**)
RADAR/M SHOLIHIN
BAHAS IZIN PRINSIP. Sekretaris Komisi III DPRD Mamuju, Sudirman, bersama Asisten III Pemkab Mamuju M Daud Yahya dalam RDP Komisi III DPRD Mamuju dengan RSUD Mamuju, Senin 2 April 2012.
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Garap Sektor Pertambangan
Pemkab Buka Diri untuk Investor MAMUJU -- Potensi tambang yang melimpah di Kabupaten Mamuju merupakan aset berharga yang harus dikelola dengan baik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju tidak ingin potensi yang dimiliki tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Olehnya itu, dengan semakin munculnya berbagai potensi alam yang ada, Pemkab Mamuju membuka diri kepada para investor yang ingin melakukan ekspansi dalam pengelolaan pertambangan di Mamuju. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, mengatakan daerah ini sangat kaya dengan potensi tambang yang tersebar di beberapa kecamatan. Saat ini ada beberapa potensi tambang yang sementara dalam tahap eksplorasi, diantaranya tambang minyak dan gas (migas). Selain itu, potensi tambang emas juga saat ini dikelola oleh PT Antam (Aneka Tambang). Potensi lainnya adalah mangan, batubara, dan berbagai jenis bahan non logam lain. "Potensi tambang ini masih dalam tahap eksplorasi, makanya belum bisa memberikan kontribusi positif bagi percepatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat," ujar Suhardi Duka. Menurutnya, jika nantinya ada diantara potensi tambang yang telah berproduksi maka daerah ini akan mengalami geliat pembangunan yang luar biasa. Makanya, dengan potensi yang ada, Pemkab akan membuka diri kepada investor yang ingin melakukan ekspansi pertambangan di Mamuju sepanjang perusahaan itu memenuhi ketentuan undang-undangan. Selain potensi di sektor pertambangan, Mamuju juga memiliki potensi di bidang pertanian, perkebunan, dan kelautan. Bahkan, pada sektor perkebunan kakao, Mamuju telah menjadi percontohan bagi beberapa daerah di Sulawesi. (mg1/ham)
Bupati Lantik 18 Pejabat Eselon RADAR/ANDI INDRA
LANTIK. Bupati Mamuju, H Suhardi Duka melantikan pejabat eselon III di ruang kerjanya, Senin, 2 April 2012.
MAMUJU -- Bupati Mamuju H Suhardi Duka, kembali melantik belasan pejabat eselon IIIa, IIIb, IVa dan IVb, lingkup Pemkab Mamuju. Adapun pejabat eselon yang dilantik berjumlah 18 orang. Satu orang pejabat eselon IIIa, lima orang eselon IIIb, delapan orang eselon IVa, dan empat orang eselon IVb. Pada kesempatan itu, pejabat eselon IIIa yang dilantik adalah Tukarman sebagai Camat Tobadak yang baru meng-
gantikan camat sebelumnya yang dijabat Ponidi yang kini memasuki masa purna tugas (pensiun). Selain melantik camat dan sejumlah pejabat eselon, Bupati juga melantik Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Mamuju, Yusri Muis sebagai Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mamuju, Direktur PDAM Mamuju, M. Nur sebagai Sekertaris Badan Pengawas, serta Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) Mamuju, M Adnan Kasim sebagai Anggota Badan Pengawas PDAM. Suhardi Duka, berharap kepada para pejabat yang baru dilantik agar mengemban amanah dan tanggungjawab yang diberikan dengan baik. "Khususnya kepada camat kiranya bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya dan menyelesaikan persoalan yang ada di wilayah kerjanya," ujar Bupati. (mg1/ham)
Abraham Lati:
Gernas Tingkatkan Produksi Kakao MAMUJU -- Program Nasional Peningkatan Produksi Kakao (Gernas Kakao), dinilai telah memberi andi dalam meningkatkan produksi panen kakao di Kabupaten Mamuju. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Mamuju, Abrahan Lati, mengataklan, jumlah produksi kakao yang tersentuh gernas mengalami peningkatan hingga 50 persen. Kakao yang tidak tersentuh gernas hanya mampu menghasilkan 400 kilogram (kg) per hektar, sedangkan tanaman kakao yang tersentuh gernas mampu memproduksi 800 (kg) per hektar. Abrahan menyatakan, selain itu produksi tanaman kakao juga dipengaruhi oleh kesehatan tanaman. Jika sudah terserang hama, pasti buahnya juga berkurang. Bahkan menyebabkan menyebabkan matinya
tanaman. Menurut Abraham, jumlah lahan kakao di Mamuju sebanyak 68.250 hektar yang tersebar di 15 kecamatan. Namun untuk jumlah lahan yang belum tersentuh, Abraham belum mengetahuinya secara rinci. Abrahan juga menambahkab, kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan gernas kakao di daerah ini akan tetap diupayakan tersentuh secara merata hingga akhir 2014. Sehingga hasil produktifitas dan produksi tanaman semakin membaik. "Jika tahun ini belum mendapatkan bantuan gernas, maka tahun berikutnya hingga akhir 2014 mereka pun akan dapat menikmati kegiatan gernas baik kegiatan peremejaan, rehabilitasi maupun kegiatan intensifikasi lahan," janji Abraham. (rp2/ham)
EKSEKUTIF MAMUJU
RADAR/HASAN BASRI
TINJAU. Salah satu contoh hasil pengembangan gernas kakao, di Kecamatan Kalukku, ditinjau Pemkab Mamuju.
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
RAPAT. Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, H Habsi Wahid, memimpin rapat persiapan pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Mamuju di aula Kantor Bupati Mamuju, beberapa pekan lalu.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI
“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.
MISI
5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS
Kader Hanura Terancam PAW REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Sejumlah kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar terancam diganti atau Pergantian Antar Waktu (PAW). Ancaman ini dilontarkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Polewali Mandar. Hal diutarakan Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura Polewali Mandar, Andi Rasyid Murdani beberapa waktu yang lalu. Menurut Rasyid, beberapa persoalan internal Partai Hanura bakal membuat sejumlah politisi Hanura di DPRD Polewali Mandar akan di PAW. Rencana untuk mem-PAW
mereka terus menerus menggelinding diinternal pengurus DPC Hanura Polewali Mandar. "Jadi dari pengamatan pengurus terhadap kader Partai Hanura yang saat ini duduk di DPRD Polewali Mandar, maka tibalah pada kesimpulan bahwa mereka layak untuk di PAW, karena tidak patuh pada sejumlah kebijakan partai," tutur Rasyid. Katanya, ada dua sampai tiga orang kader Partai Hanura di DPRD Polewali Mandar sudah mulai intens dibicarakan ditingkat pengurus untuk diusul di PAW, sebab sudah menyalahi elemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Ketua DPC Partai Hanura Polewali Mandar, Syuaib Hannan
ketika dihubungi secara terpisah membenarkan jika ditingkat kepengurusan DPC Hanura Polman, berhembus keinginan sejumlah pengurus kiranya DPC melakukan PAW terhadap sejumlah kader Partai Hanura di DPRD Polewali Mandar. Hal ini karena dianggap telah berkali-kali melanggar konstitusi partai. "Namun itu baru usulan pengurus yang melihat rekan rekannya yang saat ini duduk di DPRD Polewali Mandar yang cederung melupakan partai yang menjadi kendaraannya duduk di dewan. Untuk itu ada pengurus yang menyuarakan PAW," ungkap Syuaib. Menurutnya, beberapa hal yang membuat keinginan sejumlah pengurus partai besutan Jenderal Wiranto ini mengusulkan PAW,
Soal Dugaan Pemotongan Uang Makan Petugas Kebersihan POLEWALI -- Pengakuan Kepala Dinas Tataruang dan Pemukiman (Distarkim) Polewali Mandar, Edi Wibowo, menyatakan jika pemotongan anggaran uang makan petugas kebersihan adalah sesuai Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) yang ada di Distarkim. Tetapi pernyataan tersebut dianggap oleh anggota DPRD Polman, Muhiddin Muchtar sebagai alasan pembenar yang tidak sesuai fakta. Menurut Muhiddin, yang disampaikan oleh Kadistarkim adalah pembiayaan untuk petugas kebersihan penyapu jalan, sementara yang mengeluh terjadi pemotongan adalah petugas kebersihan pengangkut sampah. "Saya juga telah melihat langsung kelapangan, mereka tidak bekerja
hingga jam 11 siang, tapi mereka justru bekerja hingga jam empat sore. Makanya klarifikasi yang disampaikan oleh Kadistarkim Polman adalah tidak benar," tutur Muhiddin. Ia menjelaskan, pengakuan yang disampaikan oleh Kadistarkim sangat berbeda jauh dengan yang disampaikan oleh Bagian Keuangan. Dimana untuk petugas kebersihan pengangkut sampah dibayarkan sekitar Rp20 ribu perhari karena memang mereka bekerjanya dari pagi hingga pukul 16.00 wita. "Makanya apa yang disampaikan oleh Kadistarkim Polman saya anggap alasan tidak berdasar, sebab memang uang makan mereka dihargai Rp20 ribu, petugas penyapu kami akui memang hanya
PARLEMENTARIA
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
ARIFIN. A, S.Pd
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Terkait Usulan PAW Idham
karena kader Partai Hanura di DPRD Polewali Mandar selama ini dianggap cukup kuat tapi kenyataannya cenderung tidak memiliki nyali atau suara dalam menyikapi setiap fenomena persoalan yang muncul didaerah ini. Bahkan secara institusi juga mereka seolah menganggap partai ini tidak, sebab kadang mereka diundang rapat, mereka tidak datang. "Karena mereka saat ada perjalanan tidak pernah menyampaikan ke partai lebih awal, sehingga saat ada rapat, pihak pengurus mengundangnya tapi mereka tidak ada ditempat, hal seperti inilah membuat gerah sejumlah pengurus di DPC Hanura, jadi mungkin saja ancaman PAW ini dapat bergulir cepat," kunci Syuaib. (**)
Pimpinan DPRD Tunggu Surat Penegasan DPD Partai Demokrat MAJENE-- Usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Majene, Idham dari Partai Demokrat hingga kini belum bisa diproses oleh pimpnan DPRD Majene. Berdasarkan hasil konsultasi pimpinan DPRD ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat beberapa waktu lalu. PAW mantan ketua DPC Majene ini akan ditindaklanjuti lagi dengan surat penegasan PAW dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulbar. Hal ini dikatakan Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung ketika dikonfirmasi terkait surat PAW salah seorang rekan partainya yang disampaikan Partai Demokrat ke pimpinan DPRD. "Sesuai hasil konsultasi kami ke DPP proses PAW pak Idham akan ditindak lanjuti lagi melalui surat penegasan DPD Provinsi ke DPC Kabupaten, penegasan itulah yang kita tunggu sekarang dari DPC Partai Demokrat, kalau sudah ada pasti kita proses secepatnya," kata Hajar. Menurut Hajar, sesuai informasi yang diterima, bahwa surat penegasan PAW tersebut sudah ada. Namun belum dijemput oleh DPC Majene di Mamuju. "Informasi yang saya terima bahwa surat penegasan itu sudah ada di Sekretaris DPD Sulbar, namun belum diterima DPC untuk diteruskan ke Pimpinan DPRD Majene," tututnya. (K3/mkb)
Anggota Dewan Sanggah Pernyataan Kadistarkim
RADAR/M SHOLIHIN
ANGKUT SAMPAH. Petugas kebersihan Mamuju mengangkut sampah Kota Mamuju.
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
dibayar Rp10 ribu perhari karena bekerjanya hanya sampai pukul 11 siang," jelas Muhiddin. Lanjut Muhiddin, selain terjadinya dugaan pemotongan anggaran uang makan bagi petugas kebersihan pengangkut sampah. Gaji dan uang makan mereka terlambat dibayarkan, misalnya gaji dan uang makan mereka untuk Januari 2012, baru dibayarkan awal pertengahan bulan Maret. "Ini ada apa, sementara saat saya kroscek ke keuangan, pihak keuangan mengatakan bila semua urusan keuangan untuk Distarkim selalu tepat waktu. Sehingga waktu pembayaran kepada para petugas kebersihan juga selalu tepat waktu, bahkan pihak Keuangan juga berkali kali menegaskan jika RKA uang
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
BERBINCANG. Anggota Komisi II DPRD Sulbar H Amran HB, berbincang dengan relasinya di DPRD Sulbar.
makan mereka tidak ada pemotongan," ujar Muhiddin. Tetapi secara terpisah, Kepala Bidang Kebersihan Distarkim, Hj Mudra, ketika dihubungi membantah jika terjadi pemotongan uang makan kepada petugas kebersihan pengangkut sampah. Sebab didalam RKA memang tertuang hanya Rp10 ribu mulai dari petugas pengawas hingga petugas penyapu jalan. Sehingga Distarkim hanya membayarkan sebesar yang tertera di RKA. "Jadi tidak benar kalau kami di Distarkim yang memangkasnya, sebab petugas pengawas hingga petugas paling bawahpun didalam RKA memang telah dialokasikan sebesar itu, kami pun juga tidak dapat berbuat banyak," singkat Mudra. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
TERIMA ASPIRASI. Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto saat menerima aspirasi mahasiswa.
RADAR/
RADAR/M SHOLIHIN
USAI PELANTIKAN. Sekretaris DPRD Sulbar H Muzakkir Kulasse, berbincang dengan sejumlah legislator usai pelantikan Saggaf Katta sebagai anggota DPRD Sulbar.
DISKUSI LEPAS. Anggota DPRD Mamuju, Awaluddin Tahir, M Syahril, Fathahuddin Al Gafiqhi dan H Damris berdiskusi di Sekretariat DPRD Mamuju, Senin 2 April 2012.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012
Aswar Yasin Didorong Maju Di Pemilukada Polman POLEWALI -- Pemiluka Polewali Mandar bakal ramai karena sejumlah figur akan bertarung di Pemilukada Polewali Mandar 2013 mendatang. Selain nama-nama yang sudah santer diberitakan akan maju kini muncul nama baru yang diharapkan juga ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan di Polewali Mandar. Sejumlah kalangan menginginkan Camat Campalagian, H Aswar Yasin untuk meramaikan Pemilukada Polewali Mandar 2013 mendatang. Bahkan sejumlah kalangan keluarga dan tokoh adat mengharapkan Aswar Yasin maju di Pemilukada Polewali Mandar. Salah seorang tokoh adat Tubbi Kecamatan Tutar, Andi Wahab Hafid berharap Aswar Yasin maju di Pemilukada Polman karena memiliki basis keluarga serta mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Sehingga wajarlah jika memunculkan alternatif lain dari beberapa nama yang santer dibicarakan untuk meramaikan Pemilukada Polman. "Kami sangat mengharapkan sosok Aswar Yasin dapat maju di Pemilukada Polman. Karena menurut kami beliau sosok pemuda yang pantas memimpin daerah ini," terang Wahab. Hal sama juga diungkapkan tokoh adat Matangnga, AM Natsir DP, berharap mantan Camat Matangnga ini dapat meramaikan Pemilukada Polman. Pihaknya menilai Aswar Yasin memiliki kualifikasi dan kapabilitas bertarung di Polewali Mandar. Aswar dinilai memiliki pengalaman di bidang pemerintahan mulai dari tingkat staf, kepala kelurahan, hingga kepala pemerintahan kecamatan hingga saat ini memegang jabatan sebagai Camat Campalagian. "Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh adat di Matangnga mengharapkan Aswar Yasin ikut bertarung di Pemilukada Polewali Mandar. Bukan hanya kami yang dari Matangnga berharap agar beliau dapat maju di Pemilukada tapi sejumlah kalangan di kecamatan lain dipastikan mendukung jika beliau serius maju," tutur Natsir. Hal sama juga disampaikan, Asri Asis dari Matakali beberapa kalangan baik rumpun keluarga maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama mewacanakan memberikan sokongan kepada Aswar Yasin agar dapat meramaikan Pemilukada Polman. "Kami telah bertemu dengan beberapa tokoh masyarakat dari beberapa kecamatan menginginkan Camat Campalagian ini dapat maju di Pemilukada. Apalagi dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan rumpun keluarga dan tokoh masyarakat untuk memberikan dorongan untuk bertarung di Pemilukada," tandasnya. (mkb)
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Menuju Pemilukada Polman
Demokrat Sambut Bersyarat Koalisi Biru REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA
POLEWALI -- Isyarat koalisi biru yang disuarakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) melalui sekretarisnya, mendapat sambutan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Polewali Mandar. Namun Demokrat memberikan syarat untuk menerima koalisi biru yang disampaikan oleh DPW PAN Sulbar. Ketua DPC Partai Demokrat Polewali Mandar, Andi Mappangara, saat ditemui, Senin 2 April, menyatakan menyambut baik wacana koalisi biru yang sempat diutarakan oleh Sekretaris DPW PAN Sulbar. Hanya saja tawaran tersebut memang diterima secara bersyarat oleh Partai Demokrat, mengingat PAN hanya menyebutkan satu orang kader Partai Demokrat yakni, Muh Asri Anas. "Jadi karena PAN hanya mengerucutkan menyebut satu nama kader Demokrat, sementara kami di DPC Partai Demokrat berencana akan mengajukan nama lebih dari satu nama figur untuk disurvey, makanya kami terima koalisi biru dengan syarat," kata Mappangara.
Nama Kandidat Calon Disurvey Partai Demokrat
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
Menurut Mappangara, menerima koalisi biru yang disuarakan oleh PAN dengan bersyarat melalui pertimbangan bahwa DPC
Demokrat jelang Pemilukada Polman akan melakukan survey terhadap beberapa figur yang mengemuka diinternal partai dan aspirasi yang berkembang dari simpatisan partai yang rencananya akan dilakukan pada bulan Juni
2012, sementara PAN hanya menginginkan satu nama kader Partai Demokrat. "Makanya penerimaan bersyarat kami terhadap rencana koalisi biru, PAN harus bersabar menunggu proses survey yang dilakukan diinternal Partai Demokrat, sebab jangan sampai kami lebih awal berkomitmen, justru hasil akhir survey tidak demikian, sebab Demokrat juga memiliki beberapa figur yang diandalkan," tutur Mappangara. Ia juga menambahkan dalam survey nanti Demokrat tidak akan melakukan dikotomi survey antara kandidat Calon Bupati (Cabup) dan kandidat Calon Wakil Bupati (Cawabup). "Jadi Demokrat dalam melakukan survey hanya mencari figur terbaik, soal siapa kandidat Cabup dan siapa kandidat Cawabup ditentukan oleh hasil survey," kunci Mappangara. (**)
--radar/irwansyah--
DR H Rahman Razak (Akademisi) Endong Patompo (Pengusaha) Munarfa Atjo (Birokrat) Mujirin M Yamin (Birokrat) Syahrir Hamdani (Tokoh Masyarakat) Muhammad Hamzih (Birokrat) Nadjamuddin Ibrahim (Wakil Bupati Polman) Andi Natsir Nawawi (Politisi Demokrat) Andi Mappangara (Politisi Demokrat) Erfan Kamil (Politisi Demokrat) Andi Ibrahim Masdar (Politisi Partai Golkar) Najib Abdullah Majid (Mantan Birokrat) Bebas Manggabarani (Birokrat) M Natsir Rahmat (Birokrat) Hasan Bado (Politisi PKB)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
KOMISI I. Sejumlah anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, saat menerima aspirasi terkait kisruh perbatasan antar warga yang terjadi di wilayah Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar. Pertemuan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I, Amiruddin, dihadiri oleh anggota Komisi I, Abd Muin Saleh, Muhiddin Muchtar dan Andi Suryani.
6
Opini
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012
Menyehatkan Penyiaran Indonesia Oleh:
Junaidi
(Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unilak)
Di Indonesia Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) diperingati setiap tanggal 1 April. Istilah Harsiarnas masih asing bagi orang Indonesia sebab hari penyiaran ini mulai diperingati baru pada tahun 2009 di Surakarta (Solo). Secara historis tanggal 1 April ditetapkan sebagai Harsiarnas atas dasar berdirinya radio pertama di Indonesia yang bernama Solasche Radio Vereeniging (SRV) pada tanggal 1 April 1933. SRV didirikan bertujuan untuk melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Pada tahun 2012 Harsiarnas diperingati secara nasional di Surabaya. Peringkatan Harsiarnas merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk menyadari pentingnya mempedulikan penyiaran. Hari penyiaran layak untuk diperingati sebab pengaruh penyiaran sangat kuat dalam kehidupan manusia. Sistem penyiaran harus terus diperbaiki agar penyiaran benar-benar memberikan manfaat bagi publik. Kita sangat berharap penyelenggaraan penyiaran benar-benar didasarkan pada UUD 1945 dengan asas manfaat, adil dan merata, kepastian hukum, keamanan, keberagaman, kemitraan, etika, kemandirian, kebebasan, dan tanggung jawab (UU Penyiaran No. 32, Bab II, Pasal 2). Tema yang diangkat dalam peringatan Harsiarnas tahun ini adalah ‘’Menuju penyiaran yang Sehat dan Bermartabat’’. Tema ini menggugah kesadaran kita tentang kondisi peny-
iaran Indonesia. Diangkatnya tema ‘’sehat’’ dan ‘’bermartabat’’ merupakan sengatan terhadap kondisi penyiaran Indonesia sedang ‘’sakit dan ‘’tidak bermarwah’’. Perhatikanlah siaran televisi yang kita konsumsi hari ini. Kita sering menyaksikan program televisi yang cenderung merusak publik. Program komedi menghibur penonton dengan menampilkan adegan penghinaan. Program politik menyajikan pola komunikasi bangsa Indonesia yang semakin tidak beretika dan tidak beradab. Program hiburan lebih suka menyajikan hiburan yang mengedepan unsur seksi dan eksploitasi perempuan. Film lebih sering mengangkat cerita-cerita yang membuat publik bodoh. Kita juga ragu dengan berita yang disiarkan televisi sebab terlalu besifat provokatif dan mengabaikan kebenaran dan objektivitas. Program religi pun sudah kehilangan misi kesuciannya akibat kuatnya arus komodifikasi (komersialisasi) agama di televisi. Iklan di televisi pun semakin mendorong publik untuk hidup konsumtif. Kita sangat prihatin dengan kondisi penyiaran Indonesia yang semakin memberikan dampak buruk
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
bagi publik. Atas dasar itulah, dalam hari penyiaran tahun ini kita bermimpi untuk mewujudkan penyiaran Indonesia yang sehat sehingga memberikan manfaat bagi publik. Sakitnya penyiaran Indonesia merupakan refleksi dari sakitnya bangsa Indonesia. Apa yang kita lihat dari produk penyiaran merupakan gambar dari realitas kehidupan bangsa Indonesia yang semakin buruk. Beberapa penyakit kronis memang sedang menyerang penyiaran Indonesia. Pertama, perubahan UU Penyiaran. Karena teramat parahnya penyangkit yuridis ini, ia tak bisa hanya direvisi tetapi perlu dilahirkan undang-undang yang baru. Proses penyusunanan Rancangan UU Penyiaran yang baru sedang dilakukan. Pembahasannya sangat alot akibat adanya pelbagai kepentingan, pandangan, nilai, dan selera. Semangat utama yang diangkat dalam UU Penyiaran Nomor 32 tahun 2002 adalah keberagaman kandungan (diversity of content) dan keberagaman kepemilikan (diversity of ownership). UU Penyiaran ini lahir akibat kuatnya proses demokratisasi di Indonesia dan telah dijalankan sepuluh tahun. Tapi dalam dua tahun terakhir undang-undang ini dipandang tidak sesuai lagi. Kedua, pertarungan kepentingan. Paling tidak ada tiga pihak yang memiliki kepentingan utama dalam penyiaran: pemerintah, publik, dan lembaga penyiaran. Otoritas pemerintah dalam sistem penyiaran Indonesia tidak boleh mendominasi sebab bertentangan semangat demokrasi yang berkembang di Indonesia. Jangan sampai pemerintah memanfaat-
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
kan penyiaran untuk kepentingan kelompok politik tertentu. Gejala pemanfaatan lembaga penyiran untuk kepentingan partai politik tertentu dapat kita rasakan. Ini tentu saja tidak sehat sebab akan mengacaukan kualitas siaran yang dihasilkan. Ketiga, lamanya proses perizinan. Pemerintah dengan peran regulatornya memiliki peran strategis dalam mengeluarkan izin penyelenggaraan penyiaran. Persoalannya, proses perizinan sangat lama dan kompleks karena kata putusnya masih di Pemerintah Pusat. Bayangkan saja, untuk mengurus izin radio komunitas untuk kalangan kampus saja harus melalui tahapantahapan yang sangat panjang bahkan sampai ke pusat. Kita memang harus selektif dalam memberikan izin penyelenggaraan penyiaran tetapi sistem perizinan itu harus dibuat lebih sederhana agar pihak-pihak yang mengajukan izin dapat terlayani dengan baik. Terlalu lamanya proses perizinan menyebabkan banyak lembaga penyiaran telah menyelenggarakan penyiaran sebelum mendapat izin. Seharusnya proses perizinan tidak lagi bersifat sentralisasi tetapi harus atas dasar semangat desentralisi dalam bingkai otonomi daerah. Keempat, rumitnya pengawasan isi siaran. Pengawasan isi siaran televisi dilakukan oleh KPI/KPID. Berbagai teguran, peringatan dan sanksi telah dikeluarkan KPI/KPID tetapi siaran yang buruk dan merusak tetap saja banyak muncul. KPI/KPID tidak punya otoritas yang kuat untuk benar-benar menjalankan peran pengawasan. Bersambung ke hal. 7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk Win-win Solution atau Pertarungan Politik Demonstrasi besar-besaran dilakukan mahasiswa dan buruh serta partisipan partai politik secara besar-besaran di seluruh Indonesia telah menguatkan pilihan politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) untuk tidak sepakat dengan Partai Demokrat untuk menyetujui kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 April 2012 lalu. Bagi para demonstran yang memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama masyarakat miskin, tentu sebuah makna besar, bahwa mereka mampu meyakinkan pemerintah untuk tidak melaksanakan rencana itu. Bagi partai politik yang bersikap oposisi, tentu ini juga sebuah prestasi yang mereka raih dalam percaturan politik nasional. Sehingga indikasi yang disinyalir para pakar politik bahwa reaksi PDIP dan Golkar yang intinya ikut menolak menyetujui kenaikan harga BBM ini sangat erat kaitannya dengan pencitraan partai politik menjelang pemilihan presiden tahun 2014 mendatang. Lalu, bagi partai penguasa, ini adalah sikap yang sangat akomodarif, yaitu memahami dan mengerti dengan aspirasi dan tutuntan masyarakat. Kondisi ini, boleh dikatakan sebagai ‘’win-win solution’’ pemerintah, partai politik dan rakyat. Lalu apa selanjutnya? Harus disadari bahwa keputusan pemerintah untuk menunda kenaikan harga BBM hanyalah sementara. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengungkapkan di depan rakyat, bahwa dalam enam bulan ke depan harga BBM dipastikan tidak akan naik. Pertanyaannya, apakah enam bulan berjalan peristiwa yang telah menguras energi dan biaya itu akan terulang lagi? Masih tanda tanya besar. Yang jelas, polemik BBM ini dipastikan berlajut pada pembahasan pasar 7 ayat 6 huruf a APBN-P 2012 itu. Pakar tata negara Yusril Ihza Mahendra, pasal ini melanggar pasal 33 UUD 45. ‘’Sudah saya telaah dan menabrak UUD,’’ ujarnya. Pelanggaran yang dimaksud Yusril adalah, pasal itu bertentangan dengan keputusan MK terhadap pasal 28 UU Migas. Putusan MK menjelaskan kalau harga BBM tak boleh diserahkan pada mekanisme pasar. Yusril menganggap kalau keberadaan pasal baru itu berarti menyerahkan harga BBM APBN-P Berpotensi Digagalkan MK ke mekanisme pasar. Hasil keputusan Sidang Paripurna DPR-RI tentang APBNP 2012 itu, menyisyarakatkan bahwa pemerintah menerapkan kebijakan harga BBM bukan berlandaskan pada UUD, yang sangat jelas mewajibkan pemerintah memperhatikan dan berbasis masyarakat. Apakah ini bisa disebut beriindikasikan bersifat politis? Yang jelas, kita sangat berharap fokus pemerintah dan partai politik tidak hanya pada konstitusi atau tidak kebijakan APBN-P itu, tapi bagaimana semua me-recovery kerusakan semua sisi akibat luapan aspirasi masyarakat yang menentang. Jangan sampai menjalani hidup di negeri ini enam bulan ke depan, semuanya menjadi semakin sulit. (*)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Radar Sulbar
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:
Mau Pasang IKLAN
Website ATAU Koran
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
HUBUNGI
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
LOWONGAN KERJA Perusahaan distribusi / pemasaran Rokok BokorMas membutuhkan : 1. Koordinator (KD) 2. Salesman Kanvas (SK) 3. Motoris (MT) 4. Driver (DR) Dengan kriteria sbb : 1. Pria, berpenampilan menarik, jujur, ulet, disiplin, bertang gung jawab dan mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik. 2. Pendidikan minimal S1 untuk koordinator. 3. Pendidikan min. SLTA / pernah kuliah (2,3, dan 4) 4. Umur maksimal 35 Tahun. 5. Memiliki sepeda motor untuk motoris. 6. Memiliki Sim B1 untuk driver dan pengalaman keluar kota. Lamaran diterima paling lambat dua minggu setelah iklan dimuat (cap pos) ke Alamat : PT. TIGAHA SEJAHTERA Jl. Ar. Dg. Ngunjung III / 17 Makassar Kode Pos 90216
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 042622138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000/Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR SELASA 3 APRIL 2012
866 Honorer K1 Penuhi Syarat LANJUTAN HALAMAN 1
Untuk melihat informasi tersebut cukup search di www.bkn.go.id. Selanjutnya klik daftar honorer kategori satu di sebelah kanan pada tampilan website tersebut. Terhadap informasi ini, Sekertaris BKDD Mamuju, Hj Astia, membenarkan adanya pengumuman tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memberikan jaminan karena dalam pengumuman tersebut tidak melampirkan tandata tangan Wakil Kepala BKN. "Iya, memang ada diumumkan oleh BKN. Tapi kami dari BKDD Mamuju belum bisa mempertanggung jawabkannya. Tapi bukan berarti pengumuman di BKN tersebut tidak resmi," ujarnya ketika dikonfirmasi Senin, 2 April, malam. Menurutnya, terkait dengan pengumuman tersebut, pihaknya baru bisa memastikan jika sudah menerima salinan berkas dari BKN. Saat ini pun, Kepala BKDD Mamuju Hj Saharibulan sudah dalam perjalanan menuju Jakarta untuk memenuhi panggilan BKN guna menjemput langsung nama-nama honorer K1 yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi CPNS tersebut. Ditanya mengenai kepastian pengangkatan CPNS tenaga honorer tersebut, Astia tidak berani memberikan jaminan karena harus menunggu dan melihat langsung dokumen yang sementara dijemput langsung oleh Kepala BKDD. Namun demikian, lanjut Astia, besar kemungkinan nama-nama tersebut akan diangkat menjadi CPNS karena dalam pengumuman yang dilakukan oleh BKN dinyatakan lulus seleksi dan verifikasi validasi dokumen. "Besar kemungkinan nama-nama tersebut yang akan diangkat menjadi CPNS. Namun saya belum bisa memberikan jaminan. Insya Allah, jika sudah kami terima, kami akan mengumumkan di koran juga," tutur Astia.
Mahasiswa Nilai Sikap DPD Berlebihan MAMUJU -- Kecaman anggota DPD RI asal Sulbar terhadap aksi mahasiswa yang melakukan tindakan yang dinilai anarkis di Kantor DPD Sulbar, dinilai sangat berlebihan. Mahasiswa menepis bahwa dalam aksi mereka melakukan tindakan anarkis seperti apa yang disebutkan anggota DPD asal Sulbar beberapa hari lalu. Selain itu, mahasiswa
juga sangat menyayangkan terhadap pernyataan anggota DPD yang menyebutkan aksi mahasiswa selama ini ditunggani oleh kepentingan tertentu. "Tuduhan anggota DPD RI asal Sulbar bahwa kami melakukan tindakan anarkis terhadap salah satu staff Sekretariat DPD Sulbar, tidak benar. Kami juga berharap pernyataan yang menyebutkan aksi kami
ditunggangi kepentingan tertentu agar diklarifikasi oleh mereka," ungkap Ketua Gerekan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju, Imran Arif. Imran menambahkan, memang pada saat aksi di kantor DPD RI Sulbar yang terletak di Jalan Andi Pangeran Patterani Mamuju terdapat seorang staff perempuan. Namun, mahasiswa tidak melakukan
tindakan pemukulan seperti yang dituduhkan oleh anggota DPD RI asal Sulbar terhadap staff tersebut. Mereka hanya meminta kepada staf tersebut agar keluar dari ruangan demi alasan keamanan. "Aksi kami murni demi pembelaan suara rakyat serta mahasiswa. Jadi terhadap adanya tudingan mereka aksi kami ditunggangi kepentingan tertentu sama sekali
tidak benar, seharusnya anggota DPD memperjuangkan tuntutan kami, bukan malah menuduh kami tanpa dasar yang kuat," tandasnya. Dikatakan, mahasiswa siap jika aksi yang dinilai anarkis tersebut akan diproses secara hukum. Pernyataan ini terkait dengan adanya berita anggota DPD asal Sulbar melaporkan aksi mereka ke polisi. (mg6/ham)
Makassar Masuk Sepuluh Kota Konsumtif di Indonesia JAKARTA -- Kementerian Perdagangan menempatkan Kota Makassar sebagai salah satu kota dengan penduduk yang memiliki tingkat konsumsi tertinggi di Indonesia. Makassar berada pada urutan kelima, setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Tangerang. Di bawah Makassar, ada Bandung, Bogor, Malang, Palembang, dan Semarang. Wakil Menteri Perdagangan RI, Bayu Krisnamurthi, dalam pemaparan bulanan di Kantor Kementerian
Perdagangan RI, Senin, 2 April mengungkapkan, dari 240 juta penduduk Indonesia, ada sekitar 67 juta orang yang memiliki tingkat konsumsi yang tinggi. Ke-67 juta orang tersebut, berdomisili di sepuluh kota besar di Indonesia. Penduduk tersebut lanjut Bayu, berusia antara 15 hingga 50 tahun. Ini sebut Bayu, merupakan gambaran, besarnya potensi pasar Indonesia. Meski demikian, dari 240 juta penduduk Indonesia
tersebut, hanya sekitar 23 Juta penduduk yang mampu belanja di atas Rp2 juta per bulan. "Ini menunjukan masyarakat semakin urbanized. Kami dari Kemendag berusaha memahami konsumsi domestik ini. Kalau kita tidak memahami perkembangan konsumsi, kita akan salah pada kebijakan," ujarnya. Dalam pemaparan bulanannya, Bayu mengatakan, konsumsi rumah
tangga pada 2011, mengalami peralihan dari makanan ke non makanan. Berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi Nasional, total konsumsi rumah tangga pada 2011 naik 4,5 persen dari tahun sebelumnya. Atau sekitar Rp419 triliun, sementara tahun sebelumnya, Rp401 triliun. Bayu menambahkan, terjadi pengalihan konsumsi rumah tangga dari makanan ke non-makanan pada 2011. Hal ini sebut dia, ditandai dengan penurunan persen-
tase konsumsi makanan pada 2011, yaitu 49,45 persen dari tahun sebelumnya sebesar 51,43 persen. "Porsi pengeluaran untuk makanan dari 51,43 persen menjadi 49,45 persen," tuturnya. Sebaliknya, konsumsi non makanan naik, khususnya jenis barang-barang yang tahan lama, naik dari 5,14 persen pada 2010 menjadi 7,52 persen pada 2011. Ini juga pertanda, daya beli masyarakat juga naik. (asw)
kesiapan bangsa Indonesia untuk melakukan itu. Migrasi ke digital memang menjadi perdebatan hebat di Indonesia saat ini. Ada pihak yang ingin mempercepat dan ada pula yang ingin menunda. Keputusan untuk migrasi ke sistem digital memerlukan persiapan yang benarbenar serius sebab ini melibatkan banyak hal seperti teknologi, sistem penyelenggaraan, dan perangkat yuridis. UU Penyiaran belum memasukkan ketentuan tentang
penyelenggaran televisi digital sehingga belum mungkin menerapkannya saat ini. Keenam, rapuhnya sinergi antarlembaga. Penyelenggaran penyiaran melibatkan beberapa lembaga, yakni Pemerintah (Kementerian Kominfo) yang berkaitan dengan perizinan, Dewan Pers berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, Lembaga Sensor Film berkaitan dengan sensor isi siaran. Idealnya lembaga-lembaga ini benar-benar melakukan kerja sama dengan baik
untuk menghasilkan penyiaran yang benar-benar berkualitas. Koordinasi harus selalu dilakukan dan tidak perlu saling menyalahkan antara satu dan lainnya. Penyiaran Indonesia mengidap penyakit. Jangan sampai penyakit itu semakin kronis dan mengakibatkan penyiaran Indonesia sekarat, lalu mati. Penyiaran Indonesia harus terus disehatkan agar penyelenggaraan penyiaran benar-benar memberikan manfaat. (*)
akan bergabung, untuk mewakili rakyat yang telah dirugikan kepentingankepentingannya dan berada dalam ketidakpastian hukum. Yusril menilai norma pasal 7 ayat 6 huruf a itu selain mengabaikan kedaulatan rakyat dalam penetapan APBN, juga mengabaikan asas kepastian hukum dan keadilan.Yusril juga meyakini bahwa jumlah pemohon akan bertambah, karena dalam permohonan ini hanya mengajukan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
rencana mantan Menkumham Yusril Ihza Mahendra yang akan mengajukan gugatan guji materi Pasal 7 ayat 6a yang telah diketok palu dalam paripurna DPR, Sabtu (30/3) dini hari pekan lalu, ke Mahkamah Konstitusi (MK). Priyo mengakui, Yusril memang sering memenangkan perkara gugatan judicial review ke MK. "Ya, beliau akhir-akhir ini menjadi spesialis dalam hal gugat menggugat MK dan banyak menangnya, jadi ya sudah kita liat saja. Kalau memang Pak Yusril ikut dalam memotori ini, ya apa boleh buat," kata Priyo saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, kemarin. Priyo menuturkan, Yusril memiliki hak untuk melayangkan gugatan ke MK.
Politisi Partai Golkar itu memastikan, lembaganya siap untuk menjelaskan kepada MK soal penetapan Pasal 7 ayat 6a dalam UU APBNP 2012. "Nanti akan kita jelaskan mengapa ambil jalan tengah seperti ini. Ini pilihanpilihan yang memang tidak ideal," ujarnya. Priyo menambahkan, aksi gugatan yang dilakukan Yusril adalah bagian dari proses demokrasi di Indonesia yang tak bisa dihalangi. Meski begitu, ia mengaku gundah karena di Indonesia begitu sering produk perundangan digugat. "Tapi kalau semua ini digugat maka proses konstitusi di negara ini, ya kita tiadakan aja sekalian," imbuh Priyo. (jpnn/ham)
Sekkab Matra Jemput Berkas Hal sama juga terjadi di Kabupaten Mamuju Utara (Matra). Bahkan di daerah ini sudah banyak yang memprin langsung isi dari pengumuman honorer K1 pada website resmi BKN. Sekkab Matra, HM Natsir, membenarkan, bahwa pengumuman verifikasi di BKN memang bisa diakses oleh semua orang di website BKN. Dan itu memang untuk diketahui. Terkait daftar tersebut, HM Natsir kini tengah menuju Jakarta guna menemui BKN dan mengonfirmasi daftar nama-nama yang sudah dipastikan dapat diangkat menjadi CPNS. (**)
Negara Perlu Menata Sumber Pendapatan LANJUTAN HALAMAN 1
"Perlu memperbaiki sistem belanja negara kita yang boros dan jauh dari budaya hemat," imbuhnya. Anggota Komite II DPD ini meyakini bahwa DPR RI dapat membaca kondisi serta merasakan penderitaan dan harapan rakyat. Apalagi, isu penaikan BBM telah memicu kenaikan harga bahan-bahan pokok pada sejumlah daerah. Seperti diketahui, dalam paripurna DPR RI 30 Maret lalu, disepakati adanya penambahan Pasal 7 Ayat 6 UU APBN 2012 yang mengatur harga eceran BBM bersubsidi tidak naik. Yakni pasal 6a. Substansi Ayat 6a dalam UU APBNP 2012 tersebut, memungkinkan pemerintah menyesuaikan harga BBM bersubsidi jika ada kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen dari harga minyak mentah Indonesia (ICP) ratarata selama enam bulan. Hal ini memperjelas jika pemerintah dan DPR menyerahkan penetapan harga BBM pada mekanisme pasar. Menurut Front Perjuangan Rakyat (FPR), keputusan final paripurna DPR tersebut, menunjukan bahwa DPR tidak memperjuangkan aspirasi rakyat. Bahkan keputusan tersebut memperterang posisi DPR yang justru tunduk dan menjadi bagian lingkaran dari kekuasaan sang rejim komprador SBY. "Akibat dari itu semua, SBY akan bisa menaikan harga BBM tanpa harus melalui persetujuan DPR. Menunda penaikan harga BBM, bukanlah aspirasi rakyat yang jelas-jelas menuntut menolak penaikan harga BBM," jelasnya. Hal tersebut dilakukan, semata-mata untuk meredam gerakan protes massa rakyat yang terus berkembang. Disampaikan, akar masalah utama penaikan harga BBM di Indonesia bukan terletak soal kondisi perekenomian dunia semata. Masalah utama adalah rezim SBY tunduk sepenuhnya terhadap kapitalis monopoli internasional (imperialis) yang melakukan kontrol atas produksi, harga, dan distribusi minyak dunia, termasuk dominasinya di Indonesia. Perusahaan-perusahaan besar monopoli milik imperialis seperti Exxon Mobile, Chevron, British Petroleum (BP), Shell, TOTAL menguasai produksi dan pasar minyak dunia. "Dominasi perusahaan minyak milik imperialis pimpinan AS di Indonesia nyatanyata telah menghancurkan kedaulatan minyak nasional dan memerosotkan taraf penghidupan rakyat," terangnya. (rul/fmc)
Menyehatkan Penyiaran Indonesia LANJUTAN HALAMAN 6
Keberadaan Lembaga Sensor Film (LSF) juga hampir tidak berguna sebab produk yang sudah dinyatakan lulus sensor juga ternyata masih terdapat banyak adegan yang tidak pantas. Persoalan pengawasan isi siaran akan lebih rumit lagi bila berhadapan dengan televisi asing yang disiarkan di Indonesia oleh lembaga penyiaran berlangganan baik secara satelit, kabel maupun teristerial. Siapa yang akan melakukan sensor terhadap siaran asing yang masuk ke Indo-
nesia? Bagaimana mungkin kita menerapkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS) terhadap siaran asing? Lembaga penyiaran berlangganan sangat sulit untuk menjalankan sensor sebab mereka tidak ahli dalam menyesor. Kelima, polemik migrasi dari sistem analog ke sistem digital. Migrasi ini tampaknya merupakan keharusan. Cepat atau lambat Indonesia akan beralih ke sistem digital. Persoalannya adalah
Yusril Ajukan Gugatan ke MK LANJUTAN HALAMAN 1
Menurut mantan sekretaris negara ini, setelah pengesahan UU APBNP 2012 dalam rapat paripurna, artinya berkas permohonan ini sudah dapat diserahkan ke MK dan tidak akan berubah, walau belum memiliki nomor. Dalam perkara ini Yusril selaku kuasa hukum rakyat Indonesia ini, ingin mengetahui kejelasan mengenai proses penyusunan dan pembentukan undangundang. "Undang-undang yang sudah disahkan ini, apakah proses penyusan dan pembentukannya sudah sesuai dengan prosedur pembentukan UU atau tidak?," tambah Yusril. Sebelumnya, Serikat Pengacara Rakyat (SPR) juga mendaftarkan permohonan
uji materil pada pasal yang sama. Menurut juru bicara SPR, Habiburokhman, pascarapat paripurna DPR, Jumat, (30/3) lalu, UU APBNP 2012 sudah dapat diajukan ke MK karena telah ada dua kepastian hukum. Pertama UU APBNP 2010 pasti akan sah dan mengikat sebagai UU, terlepas presiden menandatangani pengesahan atau tidak. Kedua, rumusan redaksional pada Pasal 7 ayat 6 UU APBNP 2012 sudah jelas dan tidak mungkin berubah. Baik Yusril atau SPR menganggap bahwa UU APBNP 2012 ini telah melangar konstitusi. Oleh karena itu, perkara ini ditangani oleh para advokat dan akademisi hukum yang
Sering Menang di MK Sikap Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso tampak pasrah menanggapi
Simboro FC-Mahkota FC Melaju ke Putaran Selanjutnya LANJUTAN HALAMAN 1
Dalam laga pertama sore kemarin, Gastama Tamasapi beradu dengan Simboro FC. Dua tim yang boleh masih sekota ini, memperagakan permainan cepat. Tujuannya cuma satu, yakni membawa pulang tiga angka. Beberapa menit setelah berlangsungnya pertandingan, aksi berebut di depan kiper seringkali menegangkan penonton. Pemainpemain Simboro FC melancarkan tendangan spekulasi ke gawang Gastama Tamasapi, tapi itu tak belum berbuah gol. Serangan demi serangan terus dilancarkan para pemain Simboro FC, tapi
usaha itu tetap gagal. Penampilan cemerlan Kiper Tamasapi menjadi kuncinya. Pemainan pun berubah menjadi keras. Alhasil wasit harus mengelurkan kartu kuning pada menit 30, untuk pemain Gastama Tamasapi, Ilham (12). Hingga turun minum, skor masih kacamata. Usai jedah, pertandingan dilanjutkan. Stamina dan semangat para pemain Simboro FC makin besar. Luapan semangan itu makin meningkat ketika, Anca, pemain bernomor punggung 12 Simboro FC menggiring bola hingga ke depan kotak penalti dan
meneruskan menjadi umpan matan kepada Ca'man. Hasilnya Ca'man tak menyia-nyiakan peluang dan mencetak gol di menit 60. 1-0 untuk keunggulan Simboro FC. Selang lima menit, Ca'mang kembali membuktikan kemampuannya membobol gawang lawan. Tendangan kerasnya berhasil menggandakan keunggulan Simboro FC menjadi 2-0. Tak mau kebobolan lebih banya, Gastama Tamasapi berusaha melakukan perlawan. Tapi pertahanan Simboro FC cukup
rapat dan sulit ditembus. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah. Di laga kedua, tim kuat Kalukku, Mahkota Kalukku ditantang tetangganya Krimuda Kalubibing. Dalam laga ini Mahkota Kalukku berhasil menyingkirkan Krismuda Kalubibing dengan skor 2-1. Gol yang yang diciptakan oleh Yunus pemain Mahkota Kalukku dimenit ke 35. Di babak kedua, Risal, pemain bernomor 14 dari Karimuda Kalubibing berhasil merobek gawang Mahkota Kalukku. Sekor pun berubah menjadi 1-1. Tak mau kalah, anak-anak
Mahkota Kalukku making menguatkan serangan dan meningkatkan tempo permainannya. Alhasil, melalui sebuah sernagan cepat, Angge, pemain bernomor punggung 20 dari Mahkota Kalukku, berhasil menjebol kegawang Krismuda Kalubibing pada menit ke 57. Mahkota pun kembali unggul 2-1. Merasa sudah unggul, pertahanan Makhota Kalukku merapatkan barisannnya dan langsung menerapkan strageti bertahan. Hasilnya mereka mampu mempertahankan keunggulannya. (fir/ham)
8
RADAR POLEWALI
Camat dan Lurah Diminta Identifikasi Bencana POLEWALI -- Camat dan lurah yang wilayahnya terkena bencana diminta untuk betul-betul melakukan identifikasi terhadap korban yabg tertimpa bencana. Hal tersebut disampaikan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar saat menyampaikan sambutan pada acara Diklat In House Training Dishubkominfo di Ruang Pertemuan Pemkab Polewali Mandar, Senin, 2 April. Bupati Ali Baal Masdar mengemukakan, selama ini jika terjadi bencana, terkadang data yang ada berbeda antara pendataan yang dilakukan oleh Dinas Sosnakertrans, BPBD dengan data dari desa. "Itulah sebabnya, pihak desa/kecamatan betul-betul harus melakukan pendataan dengan baik dan benar supaya ada kesesuaian data dengan instansi terkait. Hal tersebut untuk menghindari jangan sampai bantuan yang diperuntukkan kepada korban bencana salah sasaran," beber Ali Baal Masdar. Terhadap korban bencana angin puting beliung yang baru-baru menimpa masyarakat pada sembilan kecamatan diharapkan untuk bersabar karena pemkab melalui BPBD tetap akan memberikan bantuan berupa dana untuk membantu meringankan beban mereka. "Dananya sementara diproses dalam waktu dekat segera akan diserahkan kepada korban bencana,'' tandasnya. (afr/mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PANTAI BAHARI. Tanggul Pantai Bahari yang baru beberapa tahun sudah dipasangi tegel oleh Pemkab Polewali Mandar sangat disayangkan akan dibongkar menyusul pembangunan baru tanggul oleh pihak Balai Besar Popengan Jeneberang.
EKSEKUTIF
Tanggul Pantai Bahari Minta Tidak Dibongkar Reporter : DIAN AFRIANTY Editor : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Setelah anggota DPRD Sulbar dan DPRD Polewali Mandar menyorot rencana pembongkaran tanggul Pantai Bahari Polewali. Kini giliran Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar meminta kepada Balai Besar Ponpengan Jeneberang (BBPJB) Makassar untuk tidak membongkar tanggul lama Pantai Bahari yang sudah dipercantik oleh Pemkab Polewali Mandar dengan pemasangan tegel di sepanjang tanggul. Proyek pembanguan tanggul Pantai Bahari ini dikerjakan PT Nuralim Mandiri Makassar sepanjang 800 meter merupakan lanjutan pembangunan tanggul bagian belakang Pasar Baru Polewali. Menurut Ali Baal, pihaknya telah meminta pelaksana proyek agar tidak membongkar tanggul yang ada saat ini. Tetapi membangun tanggul baru diluar tanggul lama. "Saat pihak pelaksana menemui saya menyampaikan rencana pembangunan tanggul Pantai Bahari, saya sudah menekankan kepada pihak pelaksana tidak mem-
1000 Pasangan akan Ikut Sidang Isbat Nikah POLEWALI -- 1000 pasangan yang ikut dalam pelaksanaan isbat nikah massal 29 Desember 2009 lalu akan menjalani persidangan bulan Mei mendatang. 1000 pasangan ini berasal dari pada 16 kecamatan dan akan dibagi empat zona pelaksanaan sidang isbatnya. Terdiri dari 60 pasangan di Kecamtan Polewali, 100 pasangan di Kecamatan Binuang, 35 pasangan di Kecamatan Anreapi, 60 pasang di Kecamatan Matakali, 100 pasang di Kecamatan Wonomulyo, 20 pasangan di Kecamatan Tapango, 80 pasangan di Kecamatan Mapilli, 15 pasangan di Kecamatan Matangnga, 40 pasangan di Kecamatan Bulo, 1000 pasangan di Kecamatan Campalagian, 120 pasangan di Kecamatan Luyo, 100 pasangan di Kecamatan Tutar, 50 pasangan di Kecamatan Tinambung, 60 pasangan di Kecamatan Balanipa, 52 pasangan di Kecamatan Limboro, 8 pasangan di Kecamatan Alu. "Untuk pelaksanaan sidang pasangan tersebut, pada 15 kecamatan akan dilakukan Kantor KUA dan kecamatan, kecuali di Kecamatan Polewali akan dilakukan di kantor PA dan Kantor Kecamatan Polewali," kata Sarja, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) Polman. Sarja juga menyampaikan, dalam rangka penyelesaian Isbat Nikah Polman, Dinas KCS, Pengadilan Agama, Kantor Kementrian Agama dan kecamatan akan memfasilitasi penyelesaian peserta isbat nikah melalui proses Pengadilan Agama Polewali untuk mendapatkan keputusan pengesahan nikah sebagai legalitas yang sah dalam perkawinan. Untuk itulah, telah disampaikan kepada seluruh kecamatan untuk memverifikasi persyaratan peserta isbat nikah berdasarkan zona yang diprioritaskan dalam pelayanan yakni perkawinan sebelum tahun 1974 (sebelum lahirnya UU Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan, pasangan yang tidak mampu, salah satu atau kedua-duanya telah meninggal dunia. "Apabila ketiga syarat tidak terpenuhi semua, maka pasangan yang akan disidang oleh PA diprioritaskan sesuai usulan camat, terutama syarat tidak mampu," jelas Sarja. (afr/mkb)
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012
bongkar tanggul yang ada saat ini. Apalagi tanggul Pantai bahari sudah diperindah. Kami meminta agar pembuatan tanggul yang akan dikerjakan oleh Balai mepet saja dengan tanggul yang ada saat ini," ujar Ali Baal. Sebenarnya pemkab meminta pembangunan tanggul oleh balai di daerah yang saat ini sering terkena abrasi tetapi yang dikerjakan adalah tanggul Pantai Bahari. "Kami dari pemerintah sebenarnya meminta agar tanggul yang dikerjakan adalah tanggul prioritas yang memang dianggap berbahaya, tapi tanggul Pantai Bahari yang akan dikerjakan lebih awal," terang Ali Baal . Terkait dengan pelaksanaan tanggul Pantai Bahari Polewali, lanjut Ali Baal Masdar, secara otomatis mengganggu aktivitas pedagang yang sehari-hari mencari nafkah di sepanjang pantai tersebut. Untuk itulah, diminta kepada Camat Polewali dan Lurah Polewali serta Wattang mengantisipasi hal tersebut dan merelokasi pedagang yang ada di Pantai Bahari. (*)
Honorer K1 Minta Diumumkan di Media POLEWALI -- Nama tenaga honorer kategori I (K1) yang telah memenuhi syarat (MS) diminta segera diumumkan di media. Hal ini sesuai dengan instruksi dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) RI memerintahkan kepada semua instansi kepegawaian di daerah, untuk mengumumkan tenaga honorer yang memenuhi syarat melalui papan pengumuman, media cetak lokal dan media online. Jika selama 14 hari nama-nama yang diumumkan itu tidak mendap-
at komplain dari masyarakat maka dianggap lolos. Tetapi jika ada yang protes maka dilakukan peninjauan kembali. Hanya sayang BKDD Polewali Mandar mengumumkan melalui websitenya sehingga tidak terlalu diakses oleh masyarakat yang ingin mengetahui nama-nama yang memenuhi syarat dalam kategori K1. "Seharusnya BKDD mengumumkan nama honorer K1 melalui media sehingga dapat diakses seluruh masyarakat. Jika hanya
diumumkan di websitenya hanya terbatas pihak yang dapat melihatnya sehingga tidak bisa menilai nama-nama yang memenuhi syarat apakah sesuai atau tidak," terang Idham salah seorang warga Polewali. Sementara itu, 43 tenaga honorer yang masuk dalam kategori I yang diusul oleh BKDD Polewali Mandar ke BAKN beberapa waktu lalu dinyatakan memenuhi kriteria untuk diangkat menjadi CPNS. Kasubid Antusija BKDD Polewali Mandar, Andi Bustamin, Senin, 2
April menyampaikan, dalan daftar nominatif hanya 43 orang yang dinyatakan memenuhi syarat dari 45 orang yang diusul. Saat pengusulan tenaga honorer K1 ke BAKN terdapat 45 honorer yang diusul, namun yang dinayatakan memenuhi kriteria hanya 43 orang. Masing-masing mengabdi di kecamatan, Dinas PU, bidang tata ruang, pemukiman dan perumahan, guru SD, bidang Pendidikan Luas Sekolah, dan Kantor Satpol PP. (mkb)
Kenaikan Gaji PNS Segera Dibayarkan POLEWALI -- Kabar gembira bagi PNS di lingkup Pemkab Polewali Mandar. Rapelan kenaikan gaji bagi PNS di lingkup Pemkab Polewali Mandar direncanakan dibayarkan segera. Kabag Keuangan Pemkab Polewali Mandar, Mukim, Senin, 2 April menyampaikan, untuk kenaikan gaji PNS sebesar 10 persen direncanakan mulai dibayarkan bulan April ini. "Untuk kenaikan gaji tersebut, pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 M setiap untuk membayar gaji sekitar 7000 an orang lebih PNS. Juknis dari Kemenkeu sudah kami terima sehingga sudah bisa dibayarkan," ujar Mukim. (afr/mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
RUKO. Jalan R Soeparman Wonomulyo dikenal dengan kawasan bisnis karena sepanjang jalan ini dibangun ruko tempat penjualan berbagai kebutuhan masyarakat.
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar didampingi Sekkab Polewali Mandar, M Natsir Ramhat dan pejabat dari Kementerian Perhubungan ketika membuka kegiatan In House Training Bidang Perhubungan Darat di Kantor Bupati, Senin 2 April 2012.
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
KEPALA Satpol PP Polman, Aksan Amrullah menyerahkan piala kepada juara 1 turnamen futsal Satpol PP Cup yang diadakan dalam rangka HUT Satpol PP, Sabtu 31 Maret di Lapangan Futsal Mandiri Nusantara Manding.
SPORT
RADAR SULBAR
SELASA, 3 APRIL 2012
9
Malaga Tawari Higuain Gaji 2 Kali Lipat PEMINAT Gonzalo Higuain kini bertambah. Malaga ikut bersaing dengan Manchester City, Juventus, Napoli, PSG dan juga Chelsea untuk mendapatkan striker Real Madrid itu. Dilansir Marca, keseriusan Malaga memboyong Higuain dibuktikan dengan tawaran gaji menggiurkan. Klub kaya baru Spanyol ini menawari gaji dua kali lipat dari yang diterima striker Argentina itu di Santiago Bernabeu. Meskipun pemain berjuluk El Pipita ini telah mencetak 20 gol di La Liga musim ini, namun bukan rahasia lagi jika Higuain saat ini hidup di bawah bayang-bayang Karim Benzema. Karena itulah, Higuain kini menjadi incaran klub-klub elite Eropa. Di Madrid, Higuain digaji sebesar 3,5 juta euro per musim. Dengan kata lain, Malaga siap menggaji striker 24 tahun itu sebesar 7 juta euro per musim. Higuain berpeluang menjadi pemain dengan gaji terbesar di Malaga. Namun, usaha Malaga tampaknya tak akan mudah. Pasalnya, entrenador Real Madrid, Jose Mourinho mengaku tak akan melepas Higuain pada bursa transfer musim panas nanti. (net)
Ivanovic Bahagia Torres Kembali Cetak Gol FERNANDO TORRES akhirnya mengakhiri paceklik golnya di ajang Premier League setelah 6 bulan dengan menjebol gawang Aston Villa di injury time. Gol Torres itu juga memastikan kemenangan 4-2 Chelsea atas Villa. Rekan setim Torres, Branislav Ivanovic menyatakan ikut senang dengan gol yang dicetak Torres itu. menurutnya, sudah seharusnya El Nino mendapatkan pujian karena di musim ini sudah melakukan
segalanya untuk Chelsea. “Dia pemain yang luar biasa. Tentu saja dia merasakan tekanan demi tekanan. Jadi penting bagi kami untuk mendukungnya. Kami tahu betapa bagusnya dia. Saya melihatnya setiap hari ketika latihan. Jadi, gol ke gawang Aston Villa itu sangat penting untuk dirinya,” ujar Ivanovic seperti dikutip Sky Sports. Ivanovic juga membela rekannya tersebut agar jangan melihat Torres hanya dari perolehan
golnya di Chelsea, tapi juga kontribusinya melalui banyak assist selama ini. Seperti yang diketahui, Torres memberikan umpan dari dua gol yang dicetak Ivanovic. Gol Chelsea lainnya dicetak oleh Daniel Sturridge. “Setelah pertandingan usai, dia tidak mengatakan apa-apa. Tapi, saya merasa harus menghampirinya dan berkata ‘terima kasih atas dua assist Anda’.” Di bawah asuhan manajer
interim Roberto Di Matteo, El Nino sepertinya sudah menemukan permainan terbaiknya kembali. Sejak dilatih di Matteo, Torres sudah mencetak 3 gol dari lima pertandingan terakhir. Hal ini tidak lain dari kebijakan Di Matteo yang berjanji akan memainkan semua pemain yang ada. Ketika Chelsea masih dilatih Andre Villas-Boas, Torres kerap dicadangkan dan tidak mendapatkan kesempatan bermain. (net)
Segmen ini dipersembakan oleh Dinas Kebudayaan & Pariwisata Mamuju Utara
Objek Wisata Pantai Pasangkayu
HAMPARAN laut lepas yang berhadapan dengan kota pasangkayu menyebabkan pasangkayu menjadi kota pantai yang indah. Posisi tanjung kaluku dan tanjung bakau yang menjorok kelaut menjadikan pantai pasangkayu bagai
Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860
NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323
cekungan menciptakan keindahan pantai pasangkayu. Lagipula saat ini telah dibangun tembok penahan ombak sepanjang ratusan meter, perpaduan antara jalur hijau dengan tembok pemecah ombak yang memanjang berfungsi
menjadi tempat rekreasi pagi dan malam minggu. Namun demikian, jalur hijau tersebut perlu ditata sedemikian rupa untuk menjadi taman yang menarik. Demikian pula tembok pemecah
ombak harus dibangun lebih kokoh disepanjang pantai, ini kemudian dapat menjadi Trade Mark Kota Pasangkayu. (adv) Bersambung............ Objek Wisata Pantai Batu Oge
10
Kesehatan DPRD Sulbar Alpa di Diskusi Kesehatan
RADAR SULBAR
Selasa, 3 April 2012
REPORTER: M. SHOLIHIN
MAMUJU -- Diskusi publik mengenai anggaran kesehatan Sulbar yang dilaksanakan Swadaya Mitra Bangsa (Yasmib) Sulselbar bersama Dinas Kesehatan Sulbar, tak dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Sulbar. Padahal panitia pelaksana telah memberikan undangan kepada Komisi IV DPRD Sulbar sebagai salah satu pembicara dalam diskusi tersebut. "Rencananya pembicara dalam diskusi ini ada tiga elemen yaitu dari Dinas Kesehatan Sulbar, elemen masyarakat serta Komisi IV DPRD Sulbar," sebut Direktur Program Yasmib Sulselbar, Rosniaty, Senin 2 April, di d'Maleo Hotel Mamuju. Alasan menghadirkan Komisi IV, lanjut Rosniaty, karena komisi ini yang membidangi urusan kesehatan. Sehingga diharapkan dengan kehadiran Ketua Komisi IV DPRD Sulbar setiap item hasil diskusi
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
dapat langsung dijadikan sebagai bahan untuk mengevalusi pelayanan kesehatan kedepan agar lebih baik lagi. "Kami menghadirkan sejumlah elemen masyarakat, lembaga pemerhati kesehatan serta rekan-rekan mahasiswa. Tujuannya adalah mendengar keluhan pelayanan serta permasalahan kesehatan yang selama ini mereka rasakan di lapangan," imbuhnya. Rosniaty menambahkan, alasan ketidak hadiran Ketua Komisi IV DPRD Sulbar adalah sedang ada kegiatan di Kabupaten Polewali Mandar. Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sulbar yang ditunjuk untuk mewakili juga tidak dapat hadir dengan alasan ada agenda di luar kota. "Ya, kami sangat menyayangkan hal ini. Padahal kami sangat berharap dari DPRD Sulbar agar dapat hadir untuk mengikuti diskusi ini," kuncinya. (mg6/ham)
RADAR/M SHOLIHIN
DISKUSI PUBLIK. Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Achmad Azis bersama Direktur PT Radar Sulbar Naskah M Nabhan saat membawakan materi kualitas layanan kesehatan dalam mendorong pencapaian MDGs di Sulbar, Senin 2 April.
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Dinkes Harap Anggaran Kesehatan Ditambah MAMUJU -- Pengalokasian anggaran kesehatan hingga 35 persen dari rencana anggaran yang diajukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar dalam APBD 2012, diharapkan mengalami penambahan pada APBD Perubahan. Sebab anggaran kesehatan yang ditetapkan dalam batang tubuh APBD tahun ini sangat kecil, jika dibandingkan dengan kebutuhan biaya kesehatan di Sulbar. Usulan anggaran kesehatan yang diajukan Dinkes Sulbar dalam APBD 2012 mencapai Rp23,4 miliar. Sedangkan pagu difinitif yang ditetapkan dari APBD Sulbar hanya Rp8,4 miliar. Sementara pagu yang diusulkan Dinkes sudah berdasarkan dari pertimbangan
norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) serta Standar Pelayanan Minimal (SPM). "Sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut, kami mengusulkan anggaran mencapai Rp23,4 miliar," sebut Kepala Dinkes Sulbar, H Achmad Azis, dalam diskusi publik membahas anggaran kesehatan Sulbar 2012 menuju pencapaian target Millennium Development Goals (MDGs), di d'Maleo Hotel, Senin 2 April. Dalam kegiatan yang dipelopori Swadaya Mitra Bangsa (Yasmib) Sulselbar, The Asia Foundation dan Canadian International Development Agency (CIDA), Achmad Azis, mengungkapkan rasionilasi anggaran kesehatan hingga terakhir mencapai
Rp8,4 miliar akan berdampak terhadap lambannya realisasi rencana pembangunan yang merupakan satu kesatuan berintegrasi dan saling melengkapi dalam rangka mendukung program MDGs. Ia menilai dengan anggaran yang sangat minim, peluang tercapainya target MDGs tahun 2015 mendatang sangat jauh dengan harapan. "Jumlah anggaran yang ada akan sulit untuk mencapai SPM. Sebab semua program yang akan kami lakukan semua membutuhkan anggaran, sehingga kami berharap agar anggaran kesehatan ada penambahan di APBD P nanti," imbuhnya. Dikatakan, MDGs adalah Deklarasi
Milenium hasil kesepakatan kepala antar negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Sementara itu, pemeteri lain dari pandangan kajian masyarakat oleh Direktur Radar Sulbar, Naskah M Nabhan. Ia menyampaikan, sangat wajar jika ada pesimisme pencapaian target MDGs tahun 2015 mendatang akan sangat sulit dicapai. Hal ini berdasarkan pada saat yang sama pemerintah juga harus menanggung beban pembayaran
utang yang sangat besar. Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan, beban pembayaran utang Indonesia terbesar akan terjadi pada tahun 2009-2015 dengan jumlah berkisar dari Rp97,7 triliun (2009) hingga Rp81,54 triliun (2015). Rentang waktu ini bersamaan untuk pencapaian MDGs, sehingga kemungkinannya tercapai sangat kecil. Meskipun demikian, Naskah meminta agar semua pihak tetap berupaya maksimal demi pencapaian target MDGs tahun 2015 mendatang. Sebab untuk mencapai program sudah banyak elemen masyarakat seperti LSM yang peduli dan turut terlibat. (mg6/ham)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
H.Abdul Wahid
Bupati Matra
Wakil Bupati Matra
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Raemuna Daerah II Sulbar 2012
Pramuka Wadah Membangun Generasi Muda Editor : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Kwartir Daerah Pramuka (Kwarda) Provinsi Sulawesi Barat mengadakan Raimuna Daerah II Sulbar 2012 di Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar Manding Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali, Senin 2 April kemarin. Kegiatan ini dibuka Ketua Kwarda Pramuka Sulbar, Andi Ibrahim Masdar yang diikuti perwakilan pramuka dari lima kabupaten di Sulawesi Barat. Andi Ibrahim Masdar ketika membuka kegiatan Raemuna II Sulbar menyatakan gerakan Pramuka sebagai wadah membangun karakter generasi muda dalam mengembangkan diri. Melalui wadah Pramuka pemuda menemukan jati dirinya untuk meraih masa depan yang cerah. Selain itu gerakan Pramuka dapat mencegah dan menyelamatkan generasi muda dari kehidupan tidak sehat yang menghancurkan masa depan. Untuk itu, segenap anggota pramuka harus dapat memberikan contoh di tengah masyarakat, dengan tidak terjebak dalam berbagai perbuatan negatif. Selain itu menjadi anggota Pramuka butuh kesadaran sendiri sehingga dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap gerakan pramuka. Andi Ibrahim Masdar juga mengungkapkan kegiatan Raemuna Daerah II Sulbar ini merupakan program kerja Kwarda Pramuka Sulbar. Walaupun pelaksanaanya dilakukan bukan hari libur sekolah dengan alasan kegiatan ini tidak bisa lagi ditunda-tun-
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PUKUL GONG. Ketua Kwarda Pramuka Sulbar, Andi Ibrahim Masdar memukul gong tanda dimulainya Raimuna Daerah II Pramuka Sulbar 2012 di Pusdiklatcab HM Masdar Pasmar Manding Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali, Senin 2 April 2012.
da karena Raimuna tingkat nasional yang akan dihelat di Papua akan berlangsung Juni mendatang. Sehingga kontingen Sulbar yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini harus mempersiapkan diri secara matang agar dapat sukses di Reimuna tingkat nasional. "Kegiatan Raimuna Daerah II Sulbar menjadi tolak ukur persiapan menuju Raimuna tingkat nasional. Karena setiap Kwarcab Pramuka di Sulbar akan menilai anggota Pramuka yang akan ikut berpartisipasi di Raimuna nasional melalui kegiatan ini," terangnya. Ia juga mengungkapkan setiap kegiatan Pramuka tingkat nasional Kwarda
Pramuka Sulbar selalu ikut ambil bagian. Karena tingkat Kwarcab juga selalu aktif melaksanakan kegiatan kepramukaan. Sementara itu Ketua Dewan Kerja Pramuka Kwarda Sulbar, Sukriadi Amil, mengatakan kegiatan ini berlangsung selama enam hari mulai Senin 2 April hingga Sabtu 7 April dengan diikuti kurang lebih 600 anggota pramuka dari lima Kwarcab yang ada di Sulbar. Dalam Raimuna ini beberapa kegiatan yang akan diikuti peserta seperti kegiatan kecakapan hidup, peningkatan wawasan, seni budaya, wawasan wiyata mandala, bakti sosial, petualangan, dialog dan temu tokoh. (*)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PRAMUKA. Ratusan anggota Pramuka dari lima Kwartir Cabang Pramuka di Sulbar mengikuti upacara pembukaan Raimuna Daerah II Sulbar di Pusdiklatcab Polewali Mandar.
Kelulusan Unas SD Diserahkan ke Daerah
NET
BOGOR -- Persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (unas) SD dan sederajat tidak kalah dengan tingkatan SMP, SMA, dan SMK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah melatih perwakilan dari dinas pendidikan daerah untuk membuat soal ujian. Mereka berharap, siswa lulus semua dengan soal yang tidak ala kadarnya. Unas SD tahun ini, dijadwalkan akan digelar serentak di 33 provinsi pada 7-9 Mei. Sementara jadwal ujian susulan direncanakan pada 14-16 Mei. Untuk pengumumannya, dipasrahkan kepada kebijakan pemerintah daerah masing-masing. Sehingga seperti tahun lalu pengumumannya tidak serentak. Ujian ini akan diikuti sekitar 4 juta siswa SD, MI, dan SDLB. Direktur Pembinaan SD Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Ibrahim Bafadal mengatakan, Unas SD ini memiliki fungsi layaknya Unas SMP, SMA,
dan SMK. Yaitu sebagai evaluasi belajar siswa. Namun, dia mengatakan Kemendikbud berharap seluruh siswa lulus semua dalan ujian ini. "Sebab harus mendukung pada program wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas, red) sembilan tahun," kata dia di SDN 01 Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (1/4). Jika ada siswa SD yang tidak lulus di dalam ujian ini, maka semangat wajar dikdas sembilan tahun tidak berjalan. Meski demikian, Ibrahim mengatakan Unas SD tidak boleh dijalankan ala kadarnya. Mulai dari persiapan siswa, pembuatan soal, hingga penjagaan ujian harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Dia menjelaskan, Kemendikbud sudah melatih delegasi dari seluruh daerah dalam rangka meningkatkan kemampuan membuat soal. Ibrahim menegaskan, soal untuk Unas SD tidak dibuat oleh pemerintah pusat, layaknya Unas SMP, SMA, dan SMK. Den-
gan adanya pelatihan tersebut, Ibrahim berharap kualitas soal ujian benar-benar bisa dijaga. Untuk kriteria dan penetapan kelulusan Unas SD, Ibrahim menjelaskan diserahkan penuh kepada pemerintah daerah dan pihak sekolah. Tahun lalu, Unas SD berjalan cukup lancar. Meskipun ada beberapa kasus pelanggaran di sejumlah sekolah. Seperti kasus sontek masal di SDN Gadel II, Surabaya dan SDN 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta. "Tahun ini jangan sampai terulang kasus sontek massal," tegas Ibrahim. Untuk itu, dia sudah meminta seluruh kepala dinas pendidikan daerah supaya mempersiapkan siswa untuk menghadapi ujian ini. Kepada para siswa, dia juga menghimbau tidak perlu menyontek. Untuk orang tua siswa, Ibrahim mengingatkan supaya terus memantau belajar anakanak mereka. Persiapan Unas SD sampai sekarang sudah masuk tahap pencetakan soal. (jpnn)
20 SMP di Polman Akan Direhabilitasi POLEWALI -- Sekitar 20 SMP di Polewali Mandar mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pengerjaan rehabilitasi berat. Rehabilitasi ruangan kelas ini dimaksudkan agar proses belajar mengajar tidak terganggu akibat kondisi ruangan yang rusak. Sehingga pemerintah pusat menurunkan bantuan ke Polewali Mandar dalam merehabilitasi ruangan kelas khususnya SMP. Beberapa diantara sekolah yang akan mendapatkan bantuan antara lain, SMPN 1 Polewali, SMPN 3 Polewali, SMPN 4 Polewali, SMPN 2 Wonomulyo, SMPN 4 Wonomulyo dan sejumlah sekolah lainnya. Kabid Dikmen Disdikpora Polewali Mandar, Marsawal, Senin, 2 April menyampaikan, untuk bantuan tersebut semua sudah diusulkan ke pusat, dan sudah dilakukan verifikasi. "Tinggal menunggu dari pusat karena sudah dilakukan penandantanganan MoU dan verifikasi terhadap semua sekolah yang diusul," kata Marsawal. Ia juga menyampaikan, untuk bantuan tersebut, sesuai informasi yang diperoleh setiap RKB akan mendapatkan anggaran sebesar Rp90 juta yang akan langsung dikirim ke rekening sekolah. Khusus untuk SMPN 3 Polewali sebagai salah satu RSBI, lanjut Marsawal, pihak sekolah yang diwakili Kepala SMPN 3 Polewali, Andi Gawe, Rabu, 4 April, direncnaakan akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan penandantanganan MoU dengan pemerintah pusat. (afr/mkb)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
ANGGOTA DPRD MAMASA, David Bambalatyuk bersama Anggota DPRD Sulbar, Marvin Parapasan dan Staf Ahli Bupati Polman, Akmal Hidayah saat menghadiri HUT Mamasa ke 10.
RADAR/ANDI SUMARYADI
ANGGOTA DPRD MAMASA, Joni Maddi'ka bersama Mantan Bupati Mamasa, HM Said Saggaf saat peringatan HUT Mamasa ke 10.
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012
Sumur Resapan akan Dibuat di Salabose
RADAR/JUNIARDI
KONDISI jalan Asis Buztam di Lingkaungan pakkola terkihat ditanami pohon pisang karena mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pemkab Majene Dituding Tidak Konsisten Reporter : SYAMSUDDIN Editor : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Pemkab Majene dituding tidak konsisten dalam menerapkan Peraturan Daerah (Perda) yang telah disahkan bersama dengan DPRD Majene. Tudingan ini dilontarkan Ketua Komisi A DPRD Majene, Darmasyah saat sidang paripurna dewan pengesahan delapan rancangan peraturan daerah (Ranperda), Senin 2 April. Darmansyah mencontokan tidak konsistennya Pemkab Majene dalam pemberlakukan Perda yang telah dis-
epakati antara eksecutif dan legislatif tergambar pasa pengangkata sekretaris desa (Sekdes). Darmansyah melihat ada seorang guru diangkat menjadi Sekdes, padahal katanya, Perda yang telah disepakati, bahwa Sekdes yang akan diangkat adalah pegawai negeri sipil non guru atau tenaga honor yang berada dan menetap di desa setempat. "Ini ironisnya ada guru yang diangkat menjadi Sekdes. Karena itu kita minta supaya pemerintah konsisten dan tidak membijaksanai apa yang telah disepakati bersama. Sepertinya ini adalah akalakalan yang dibuat agar tunjangan se-
Perawat Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan MAJENE -- Peran perawat ditengah masyarakat sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan. Sehingga sangatlah salah jika masih ada sebagian orang menanggap sebelah mata peran perawat. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kabupaten Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, ketika melantik Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) periode 2012-2017, di ruang pola Kantor Bupati Majene, Senin 2 April. "Perawat merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan dan mempunyai peran strategis bersama dengan tenaga kesehatan lainnya dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, khususnya bagi masyarakat Majene," ungkap Syamsiar. Dikatakan, PPNI merupakan mitra kerja Pemkab Majene dalam menangani setiap persoalan kesehatan yang dihadapi oleh warga,
EKSEKUTIF
khususnya mereka yang berada di wilayah pelosok yang sangat kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan di wilayahnya. "Pelayanan kesehatan di tengahtengah masyarakat harus tetap ditingkatkan, khususnya puskesmas dan pustu yang bersentuhan langsung dengan golongan masyarakat yang berada di daerah terpencil," terangnya. Menurutnya, seorang perawat harus memiliki tiga keahlian yang dapap menunjang peleyanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal, diantaranya, tehnik dalam menangani setiap pasien, tingkat intelektual yang lebih baik, serta interpersonal. Syamsiar berharap pengurus PPNI yang beru dilantik dapat melangkah lebih baik dari kepengurusan sebelumnya, sehingga kualitas kesehatan masyarakat Majene dapat lebih baik. (mg4/mkb)
orang kades yang diangkat dari guru tidak lagi menerima tunjangannya," ucap Darmasnyah. Legislator PAN ini juga menambahkan pemkab kedepan perlu konsisten menjalankan aturan yang benar. Dijelaskan, Kepala Desa (Kades) yang masih ingin mencalonkan diri tidak perlu mengundurkan dari jabatan cukup cuti saat kampanye Pilkades. Begitu juga dengan Badan Perwakilan Desa (BPD) jika ingin mencalonkan sebagai Kades tidak perlu mundur, nanti setelah terpilih baru mundur dari keanggotan BPD. "Perda pemilihan kepala desa yang kita tetapkan ini beda
dengan aturan sebelumnya," sebutnya. Darmansyah juga menganggap lembaga kemasyarakatan yang ada di desa juga masih sangat lemah. "Semestinya rekomendasi kelompok tani tidak lagi dikeluarkan oleh kepala daerah, namun cukup melalui kepala desa ini adalah otonomi desa, beda dengan kelurahan. Ini bertentangan dengan aturan yang ada," tandasnya. Darmansyah menyatakan pasal dalam Perda Pilkades sesuai dengan mekanisme dan sudah melalui kajian. "Apa yang kami sepakati di Pansus telah melalui kajian dan penelitian yang matang," ujarnya. (*)
Majene Kekurangan 4000 Ton Beras MAJENE -- Hasil panen padi petani di Majene belum mampu memenuhi kebutuhan beras bagi warga Majene. Sehingga setiap tahunnya Majene harus mendatangkan beras dari Polewali Mandar untuk memenuhi kebutuhan beras untuk komsumsi warga Majene. Hasil produksi beras Majene per tahun hanya 8.000 ton sementara komsumsi masyarakat mencapai 12.000 ton per tahun sehingga setiap tahunnya Majene kekurangan 4000 ton beras. Kapala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Kabupaten Majene, Iskandar, ketika ditemui Senin 2 April mengungkapkan produksi beras yang dihasilkan oleh para petani yang ada di Majene, masih cenderung sedikit bila di bandingkan dengan beberapa kabupaten lain di Sulbar, khususnya Kabupaten Polman. "Produksi beras di Majene kemungkinan dapat bertambah dari hasil yang telah ada saat ini setelah dilakukannya percetakan sawah baru yang di pusatkan di
Kecamatan Ulumanda, dengan luas area persawahan hingga 100 hektar," ungkapnya. Dikatakan, dengan produksi beras hanya 8.000 ton pertahun, komsumsi beras masyarakat Majene hanya dapat terpenuhi hingga 70 persen, sehingga sampai saat ini dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, masih membutuhkan hingga 30 persen, sehingga harus mensuplai beras dari Polman. "Sampai saat ini masih terus diupayakan pemenuhan terhadap komsumsi beras masyarakat Majene, kami berharap dalam beberapa tahun kedepan produksi beras kita dapat semakin bertambah, hingga mampu memenuhi kebutuhan komsumsi beras masyarakat," lanjutnya. Menurutnya, peningkatan produksi beras pada tahun yang akan datang masih dapat dilakukan dengan jalan mencari lahan produktif yang dapat di jadikan sebagai lahan persawahan. (mg4/mkb)
MAJENE -- Banjir yang sering melanda sejumlah wilayah di Majene sehingga Badan Lingkungan Hidup (BLH) Majene akan membuat sumur resapan di Lingkungan Salabose dan Timbo-timbo Keluruhan Pangali Ali Kecamatan Banggae. Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan (BLHP) Majene, Iskandar Muri, Senin 2 April mengatakan, lokasi yang paling cocok untuk penempatan sumur resapan adalah Lingkungan Salabose dan sekitarnya. Kawasan ini selain padat penduduk juga memiliki kemiringan tanah diatas 15 persen. "Daerah Salabose dan sekitarnya sangat cocok sumur resapan. Tahun ini kita akan kembali membuat sembilan unit semur resapan," kata Iskandar. Ia mengaku, pembuatan sumur resapan di Majene dananya bukan berasal dari APBD Majene. Tetapi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) membantu pembiayaan pembuatan sumur resapan. "Anggaran pembuatan satu unit sumur resapan mencapai puluhan juta rupiah per unit dengan sembilan sumur pembuangan,"jelasnya. Manfaat sumur resapan dapat mengurangi aliran permukaan, mencegah dan mengurangi terjadinya banjir dan genangan air. Selain itu mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah, mengurangi erosi dan sedimentasi. "Selain itu bisa menampung dan menahan air hujan baik yang melalui atap rumah maupun yang langsung ke tanah sehingga tidak langsung keluar dari pekarangan rumah, tetapi mengisi kembali air tanah dangkal sebagai sumber air cadangan," tandasnya. (k3/mkb)
BEKE Kembali Diprogramkan MAJENE -- Kabupaten Majene saat masih bergabung dengan Provinsi Sulsel terkenal dengan penghasil ternak kambing. Bahkan diproyeksikan sebagai pengembangan ternak kambing jenis Bibit Etawa Kualitas Ekspor (BEKE). Kini Majene kembali akan mengembangkan BEKE untuk mengangkar reputasi sebagai daerah penghasil ternak kambing. Kepala Bidang Peternakan Distanak Majene, Achmad Rezki, Senin 2 April, mengungkapkan pengembangan kambing jenis BEKE di Majene sangat perlu dilakukan mengingat jenis kambing tersebut merupakan jenis yang di datangkan langsung dari India. "Dibandingkan dengan jenis kambing lokal (kambing kacang), jenis kambing BEKE dari segi kualitas lebih baik, dan lebih di gemari oleh komsumen kambing, sebab selain posturnya yang lebih tinggi dan panjang, kualitas daginggnya juga lebih baik," ungkap Achamad Rezki. Dikatakan, dalam beberapa tahun terakhir prospek pengembangan kambing jenis BEKE terhambat pada program pemerintah pusat yang mencanangkan ternak sapi, khususnya sapi betina bahkan yang melakukan pemotongan terhadap sapi betina yang masih produktif dapat dikenakan pidana. "Target pemerintah pusat menyebabkan banyaknya peternak kambing jenis BEKE beralih untuk beternak sapi, sebab kebanyakan dari mereka berpikir untuk mendapatkan bantuan sapi dari pemerintah, sehingga menciptakan peternak dadakan," terangnya. Menurut Achmad Rezki, jenis kambing BEKE yang berasal dari India di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Jawa lebih diprioritkan pada pengembangan susu kambing. Namun di Majene jenis kambing tersebut hanya fokuskan pengembangannya di pada kualitas dagingnya. Jenis kambing BEKE jika dikawingkan dengan jenis kambing kacang (kambing lokal) akan melahirkan jenis kambing yang dikenal dengan Perenakan Etawa (PE). Jenis kambing tersebut sangat digemari oleh konsumen yang ada dibeberapa daerah di Indonesia. "Kami berharap para peternak di Majene dapat membantu menyukseskan kembali progran PE yang dulu sempat menjadi primadona di Sulsel, sehingga Majene tetap memiliki ciri khas tersendiri," tandasnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/JUNIARDI
SEKKAB MAJENE, Syamsiar Muchtar Mahmud, saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus PPNI di ruang pola Kantor Bupati Majene.
RADAR/JUNIARDI
WAKIL Bupati Majene, H Fahmi Massiara, saat melakukan gunting pita pada peresmian salah satu PAUD yang berlokasi di Lingkungan Rusung, Kecamatan Banggae.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Bagian Umum Benahi Kantor Bupati MAMASA -- Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mamasa berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat saat bertandang di Kantor Bupati Mamasa. Kepala Bagian Umum Pemkab Mamasa, Adriansyah S.STP, mengatakan pihaknya bertanggungjawab Adriansyah S.STP atas penataan KanKepala Bagian Umum Pemkab tor Bupati termaMamasa suk masalah kebersihannya. Sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat saat berada di Kantor Bupati Mamasa. Kantor bupati yang terkesan jorok tetapi setelah Adriansyah dipercaya menjadi Kabag Umum lambat laun menjadi bersih terutama kamar toilet harus terus bersih termasuk terjamin ketersediaan air bersih. Dalam menjaga kebersihan Kantor Bupati, lanjut Adriansyah pihaknya menggunakan 12 orang tenaga kebersihan. Bahkan dirasakan tidak cukup sehingga akan ditambah dengan memberdayakan tenaga honorer yang ada di Kantor Bupati Mamasa saat ini. "Setiap personil bertanggungjawab pada satu areal sehingga mudah dikontrol," ujarnya. Selain itu, Ia mengusulkan penambahan anggaran untuk peningkatan sarana dan prasarana pendukung di Kantor Bupati seperti mubiler kantor dan sarana penunjang kebersihan. Hal ini agar kebersihan Kantor Bupati tetap terjaga untuk dijadikan tempat pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. "Saya sangat menyayangkan kalau bangunan yang semegah ini yang dibangun dengan anggaran milliaran kemudian tidak diikuti dengan keseriusan pemeliharaan bangunan dan kebersihan kantor hal utama agar semua itu dapat menciptakan kenyamanan bekerja, serta membuat kita sehat," tandas Adriansyah. (k5/mkb)
Tiga Pelaku Judi Diamankan
Polsek Sumarorong Gerebek Judi Sabung Ayam Reporter : ANDI SUMARYADI Editor : AMRI MAKKARUBA
AKBP I Made Sunarta Kapolres Mamasa
MAMASA -- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sumarorong berupaya memberantas aktivitas perjudian di daerah ini. Buktinya,
Ahad malam, 1 April sekitar pukul 24.00 wita sejumlah anggota Polsek Sumarorong yang dipimpin Kanit Reserse, Brigpol Arman berhasil mengamankan tiga orang pelaku judi sabung ayam di Desa Rippung Kecamatan Messawa. Ketiga pelaku judi sabung ayam yakni Ab, Bg dan Dt kini meringkuk ditahanan Mapolres Mamasa. Pengerebekan judi sabung ayam dilakukan karena dalam beberapa hari terakhir marak dilakukan warga. Apalagi aktivitas perjudian ini semakin marak dan cukup meresahkan warga. Sehingga sejumlah kalangan meminta jajaran kepolisian untuk tetap menindak tegas pelaku penjudian yang mengatasnamakan adat. Sementara adat yang berlaku di masyarakay sendiri tidak membenarkan adanya penjudian. Kapolsek Sumarorong, AKP Yuslim Yunus membenarkan adanya tiga orang warga yang diciduk karena melakukan aktivitas perjudian. Ia berjanji akan menindak ketiga
pelaku perjudian ini, hanya saja ketiganya dikirim ke Polres Mamasa karena di Polsek Sumarorong tidak ada ruang tananan. Sementara oknum yang menyiapkan dan menyediakan tempat penjudian di Desa Rippung, berinisial AD dan AS sementara masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Kapolres Mamasa AKBP I Made Sunarta ketika dikonfirmasi secara terpisah membenarkan adanya tiga warga diamankan di Sumarorong karena terlibat judi. Kasus ini akan tetap diproses dan diselidiki untuk pengembangan jika masih ada oknum yang terlibat dan sengaja membuat aktivitas judi dengan tujuan memperkaya diri. Selain kasus judi, Polres Mamasa juga, kata Made Sunarta beberapa tersangka narkoba juga berhasil diringkus jajaran Polres Mamasa. Tersangka ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres. (*)
PENGADIALAN AGAMA POLEWALI MANDAR PENGUMUMAN LELANG KETIGA Nomor:215/Pdt.G/2009/PA.Pol Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua Pengadilan Agama Polewali Tanggal 28 Februari 2012 dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Parepare akan melakukan penjualan di muka umum (lelang) Eksekusi dalam perkara antara, Darsyaf H. Kalammor melawan Sabri H. Kalammor,dkk., dengan objek lelang berupa: Sebidang tanah seluas 330 m2, yang tidak di lengkapi dengan dokumen kepemilikan hak (sertifikat),berikut bangunan rumah kayu di atasnya terletak di Jalan Pange No.1 Lingkungan Polewali , Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, dengan batas –batas sabagai berikut: - Sebelah Utara berbatas dengan Toko Warung Sampoerna - Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Pekarangan milik H. Hindi - Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Perumahan BNI - Sebelah Barat berbatas dengan jalan Pange ( Harga Limit Rp. 181.500.000,00 *Uang jaminan sebesar Rp. 36.300.000,- ). Waktu dan Tempat Lelang: Hari/Tanggal : Selasa/10 April 2012 Waktu : 11.00 WITA Tempat : Kantor Pengadilan Agama Polewali Jalan Budi Utomo No. 23 Polewali Syarat-syarat lelang: 1. Penawaran lelang diwajibkan dilakukan langsung secara lisan naik-naik 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan ke rekening penampungan lelang KPKNL Pare-Pare Nomor : 0064-01-00041-30-3 pada PT. BRI (Persero) Cabang Pare-Pare yang sudah harus efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan lelang . 3. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melakukan pelunasan pembayaran lelang paling lambat 3 (tiga ) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 4. Peminat lelang dapat melihat barang dimaksud di alamat tersebut diatas . 5. Peserta Lelang dianggap telah mengetahui keberadaan dan kondisi objek lelang. 6. Objek yang akan dilelang sewaktu-waktu dapat ditunda/dibatalkan sebelum pelaksanaan lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan calon pembeli tidak diperkekankan mengajukan tuntutan apapun. 7. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Kantor Pengadilan Agama Jalan Budi Utomo No. 23 Polewali , telpon 0428-23234 atau KPKNL Parepare Jalan Ahmad Yani Km 3 Lapedde telpon 0421-26678 Polewali, 03 April 2012 Panitia Pengadilan Agama Polewali,
SUDIRMAN, S.H NIP. 19630822 199403 1 003
NET
KANTOR Bupati Mamasa.
NET
Pengecer Minyak Tanah Kompak Naikkan Harga TARAKAN -- Walikota Tarakan mengeluarkan surat edaran kepada para penjual minyak tanah se Kota Tarakan. Dalam surat edaran Nomor : 510/ 540.a/DPPK dan UMKM, salah satu poinnya menghimbau kepada pangkalan dan pengecer untuk tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai Surat Keputusan Walikota Nomor : 510/HK-IV/315/2009 yang disahkan pada 17 April 2009. Dimana dalam HET tersebut ditetapkan harga untuk di pangkalan sebesar Rp 3.200 dan pengecer Rp 3.500. Dalam edaran tersebut, pangkalan dan pengecer juga dilarang menjual diatas HET untuk mencari keuntungan pribadi. Tapi edaran itu bagai macan kertas. Di tingkat pengecer mereka menjual di atas HET. Seperti yang dilakukan Salsiah salah satu pengecer. Ia mengaku menjual minyak tanah seharga Rp 4 ribu per liter atau Rp 20 ribu per lima liternya. Sebelum pembatasan minyak tanah subsidi dilakukan, ia menjual sebesar Rp 17 ribu per lima liter atau Rp 3.400 per liter. Perempuan paruh baya ini mengatakan, keputusan menaikkan harga minyak tanah eceran ini disebabkan karena faktor mahalnya ongkos transportasi untuk mengangkut minyak tanah dari pangkalan ke tempatnya pengecer yang mencapai Rp 30 ribu per drumnya. “Ongkos transport itu pengecer sendiri yang menanggung, makanya kalau kalau tidak dinaikkan untungnya kecil,” jelasnya. Terlebih, jatah minyak tanah yang disuplai kepada pengecer, kata Salsiah tidak penuh yakni 200 liter per drum, tapi hanya sekitar 195 liter saja. Jika masih diberlakukan harga yang lama, yakni Rp 17 ribu per 5 liter, ia mengaku merugi. “Kalau sampai penuh 200 liter jarang terjadi, banyak kurangnya. Karena waktu ngukur minyak tanah didrum itu saat berbusa, jadi kelihatan penuh padahal belum penuh,” imbuhnya. Ia mangaku, harga yang diterapkannya itu juga masih sebatas wajar dan tidak terlalu mahal seperti kebanyakan pengecer atau pangkalan lainnya yang menaikkan harga hingga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per lima liter. Dinaikkannya harga itu juga berdasarkan kesepakatan antar pengecer lainnya. Kata dia, ini untuk mengantisipasi kenaikan minyak tanah yang akan berlaku 1 Mei nanti, karena sudah tidak ada minyak tanah bersubsidi. “Antar pengecer kompak untuk naikkan harga. Kita sengaja hanya menaikkan Rp 20 ribu per lima liter, karena kasihan warga juga banyak yang tidak mampu, ada kerja bangunan, buruh dan pembantu juga ada,” terangnya. (jpnn)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
KETUA DPW Mamasa, Ny Femmy Suarni Bendhard melakukan pengundian hadiah jalan santai HUT Mamasa.
RADAR/ANDI SUMARYADI
KETUA TP PKK Mamasa, Ny Ratna Ramlan ketika mengundi hadiah doorprice jalan santai HUT Mamasa.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Selasa, 3 April 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
BBM Batal Naik
Harga Bahan Pokok Tetap Naik REPORTER: SYAMSUDDIN HB
PASANGKAYU -- Pemerintah sudah menyatakan tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga enam bulan kedepan. Namun harga kebutuhan pokok yang sudah terlanjut naik, tidak kunjung turun. Kondisi ini juga dijumpai di
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
Kabupaten Mamuju Utara (Matra). Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang harganya tibatiba mengalami kenaikan jelang rencana kenaikan harga BBM, sampai saat ini tidak kunjung normal. Sehingga pemerintah daerah diminta melakukan tindakan den-
gan menstabilkan harga di pasaran. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, mengatakan terjadinya kenaikan harga barang beberapa waktu lalu itu karena imbas rencana kenaikan harga BBM. Namun yang aneh karena harga bahan pokok tersebut tidak juga kembali normal, sementara harga BBM tak jadi dinaikkan pemerin-
tah. Uksin berharap, SKPD yang membidangi sektor perdagangan segera mengambil tindakan, jangan sampai kenaikan harga bahan pokok disebabkan ulah spekulan. "Pemerintah daerah harus mengantisipasi kenaikan barang secara sepihak oleh pedagang," harap Uksin, Senin 2 April. Harga yang mengalami kenaikan cukup signifikan seperti, gula pasir, dan minyak kelapa, serta beras. Kenaikan harga ini terjadi sejak pertengan pekan lalu. Sejumlah warga menilai kenaikan harga barang pekan lalu itu masih wajar karena kabarnya BBM akan naik. Tapi setelah pemerintah menyatakan pembatalan rencana menaikkan harga BBM, masyarakat sudah beranggapan bahwa harga bahan pokok yang terlanjur mengalami kenaikan perlu distabilkan. (**)
Sejak Wa Ode Nurhayati Ditahan KPK
Tak Ada Lagi yang Kukuh Perjuangkan Pemekaran di Sultra
RADAR/HASAN BASRI
REMPAH-REMPAH. Seorang pedagang sedang meladeni warga yang membeli rempah-rempah.
POTRET PASANGKAYU
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
PENYERAHAN PIALA MTQ. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa didampingi Sekkab Matra HM Natsir saat menyambut kedatangan Kabag Kesra Pemkab Majene Hj. Andi Pawiloi bersama Kepala Kemenag Matra Imran K.Kesa untuk menerima Piala Bergilir MTQ Ke-4 di ruang kerja Bupati Matra.
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin menyatakan Sulawesi Tenggara kehilangan perwakilannya di DPR yang kukuh memperjuangkan pemekaran. Menurutnya, sejak Wa Ode Nurhayati ditahan sudah tidak ada lagi yang selalu menyampaikan pentingnya pemekaran di Sultra. Pernyataan ini disampaikan Nurul pada rapat dengar pendapat Komisi II DPR yang dihadiri Gubernur Sultra, Nur Alam, Senin 2 Marey.
Kata dia, di setiap rapat dengan Mendagri, Gamawan Fauzi, Wa Ode Nurhayati selalu menyuarakan pemekaran di Sultra. "Sudah tidak ada lagi yang ngotot memperjuangkan pemekaran setelah Wa Ode ditahan. Hampir setiap pembahasan selalu disampaikan," kata Nurul. Wa Ode Nurhayati memang sempat tercatat sebagai anggota Komisi II di DPR. Sebelum ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas sang-
LEGISLATIF MATRA
kaan dugaan suap dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), ia sempat duduk di Komisi VII. Wakil Ketua Komisi II, Ganjar Pranowo yang memimpin rapat dengar pendapat juga sempat menyinggung sosok Wa Ode Nurhayati. Kata dia, Wa Ode Nurhayati lebih lengkap menceritakan sejarah Buton dibanding dengan apa yang dipaparkan oleh Pjs Bupati Buton, Nasruan yang ikut mendampingi Nur Alam. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
KUPAS DAMPAK KENAIKAN BBM. Ketua DPRD Matra Yaumil RM bersama Anggota DPRD Matra Ahdar Dg.Pagiling saat menbahas dampak jika harga BBM dinaikkan.
RESEP KITA
CARA MEMBUAT:
Roti Cane Kari Kambing KARI KAMBING: 2 sdm minyak 1 bks bumbu kari kambing siap pakai 3 bh cengkih 3 cm kayumanis 3 helai daun salam koja (daun kari) 2 btg serai, memarkan 3 lbr daun jeruk 300 gr daging kambing 300 ml air 200 ml santan ½ sdt garam
ROTI CANE: 250 gr tepung terigu 1 btr telur ½ sdt garam 100 ml air 60 gr minyak samin 50 ml minyak goreng untuk merendam Untuk 5 Porsi
1. Roti Cane : Campur tepung terigu, telur, dan garam, uleni sambil masukkan air sedikit demi sedikit. Uleni sampai menjadi adonan yang lembut. Bagi adonan menjadi 10 bagian dan istirahatkan adonan selama 30 menit. 2. Ambil satu buah adonan kulit, tipiskan, olesi bagian atasnya dengan minyak samin, gulung sampai menjadi tambang. 3. Gulung ujung kanan dan ujung kiri adonan ke bagian tengah. 4. Rendam gulungan dalam minyak goreng, dan diamkan selama 30 menit. 5. Panaskan wajan pipih, beri sedikit minyak samin. Tipiskan satu buah adonan, goreng sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sisihkan. 6. Kari Kambing : Panaskan minyak, tumis bumbu kari kambing sampai harum. Tambahkan cengkih, kayumanis, daun salam koja, serai, dan daun jeruk. Masak hingga bumbu harum dan matang. 7. Masukkan daging kambing, aduk sampai daging berubah warna. 8. Tambahkan air, masak sampai daging empuk. Terakhir tambahkan santan dan garam, masak sampai matang. 9. Sajikan roti cane dengan kari kambing.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
SELASA 3 April 2012
Marcella Zalianty
Buang Ego Demi Anak
Nyanyi di Atas Perahu,
Gisel Beban BERNYANYI di atas sebuah perahu menjadi tantangan tersendiri bagi penyanyi jebolan Indonesian Idol, Gisel. Ditemui di acara konser musik SAMUDRA KARYA XIX ANTV di Mata Elang Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (30/3) malam, Gisel yang membawakan lagu Seluruh Nafas Ini, berduet bersama Last Child, tidak merasakan kesulitan yang berarti. Bagaimana rasanya menyanyi dari atas perahu, ya? "Enggak kenapa-
kenapa sih. aku memang lagi nggak berat, jadi dari kemaren-kemaren udah nggak apa-apa. biasanya kan aku lemas kan kalau ada angin. Aku sering sakit tenggorokan kan kalo kena angin. Tapi nggak tadi tuh, aku masih diberkati berarti, belum sakit," ucapnya lembut. Namun ada sedikit beban saat perahu yang dinaikinya bergoyanggoyang terkena terpaan angin laut. "Bebannya sebenarnya perahu itu. Tuh perahu kadang-kadang suka lari
sendiri dari tangganya. Untung yang narik pinter, jadi perahunya ditarik terus deket tangganya. padahal aku selalu khawatir nggak pas dengan tangganya pas aku turun. Musti pake feeling," ujarnya. Namun dia mengaku sedikit pusing akibat keseringan bolak-balik. "Pusing juga, soalnya dari kemarin udah latihan kayak gitu, bolak-balik. sebelum on-air aja masih latihan bolak-balik," pungkasnya. (net)
KEHADIRAN Kana Mahatma Soeprapto, dalam rumah tangganya dengan Ananda Mikola, menuntut artis Marcella Zalianty berubah sikap dari kebiasaan-kebiasaan sebelumnya. Kini yang menjadi perhitungan utama adalah
sang anak. "Lebih fokus dan membuang sifat ego, sekarang yang kita kedepankan adalah anak. Kadang kalau kita nggak suka dengan sesuatu tapi karena skala prioritas jadi beda," ungkapnya. (net)
“Berat badan belum kembali, belum olahraga teratur. Belum diet. Buat aku nggak papa. Tapi kalau anak dah merasa baik dan bisa dilepas baru aku pikirkan diri aku„ Marcella Zalianty
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Dijual Rumah JUAL Rumah BTN Jl. Pembangunan Berlanjut Blok H2 depan Asrama 721 Manding Hubungi 081242710027
Dijual Rumah DIJUAL rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman. sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan pasar wonomulyo) Hub : 085299128480 081342209988 - 085236277002
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Mobil DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Dijual Rumah
Dijual Tanah
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Rumah DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686
Dijual Tanah 2
DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627
DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Mobil DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435
Berita Kehilangan TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN No. Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna AbuAbu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058
Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435
Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382
Lowongan DIBUTUHKAN operator alat berat Dozer dua orang dan Tandem tiga orang Persyaratan : Diutamakan yg sudah berpengalaman, Tekun, Ulet, Mau bekerja keras, Bertanggung jawab, Melampirkan Fotocopy KTP dan pas foto 2 lembar Lamaran diantar langsung ke PT. Karya Mandala Putera. Jl. Andi Dai No. 37 Mamuju
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
PRESI
16
RADAR SULBAR SELASA, 3 APRIL 2012
Ekspresikan Diri Raih Prestasimu
Dari Pada Ilmu Pengetahuan di Simpan, Apakah Lebih Baik Kita Amalkan Bulqis Tho Mandar
Zuel Kifly
ya al ah gu n an SE PA K AT ap b u ku , b an ya k a b an ya k b ac ka la u ti d ak d i b e rd is ku si an ke o ra n g la in , ik tr an sf o rm aser p en ge ta h u an d an b yg g n m en ga o ra h ar u s b is a b er ilm u it u a ya n g d ia ke ta h u i m al ka n ap cerdas adalah org g krn org yance rd as ka n o rg la in en m g n ya
SETUJU... karena apa gunanya kita mempunyai segudang ilmu kalau kita tidak mampu menyalurkannya kepada orang lain....
ki emili sia m a keteru n a i a p mt a p i k a r e nm u a d a r i R sat S A D A a s e n d i r i , a , t i d a k s e k a m i l i k i .e y i i l m u na n m a n u s d a p a t m e r a g i p e n g e b s r t a e t u b asa a b b n ter terse aling i l m u d e n g a n s u a n y a a k a a h l i d a l a ma N a h , u a n s e m l n y a , K i t a l a i n d i s a na tah . Misa ang tidak kit ap pi or lengk bidang ta ang yang n saling an satu dalam bid ka denga endapatk u ahli tahui, ma ta bisa m rbagi ilm i ke mu k rsebut. Be ngkan. u kar il b e r t u u a i l m u t et m e n g u n t ked u sanga it
mad MuhamJaya Tegar
LMU itu emang nggak bermanfaat kalo nggak diamalkan. Bener nggak? Ilmu yang nggak dibagi-bagi sama halnya dengan pohon yang tak berbuah. Nah, dari pada ditimbun kayak harta karun, mendingan disebar ke teman-teman. Pernah tidak kalian punya teman yang minta diajar pelajaran sekolah? Nah, berbangga hatilah Sahabat Ekspresi, secara tidak langsung kalau teman kamu minta diajar sama kamu, itu artinya kamu dianggap pintar. Kalo kamu ngajarin teman kamu, sekalian juga kamu mengasah sejauh mana ilmu kamu dalam mata pelajaran tersebut. Tapi ingat, jangan sampai salah ya, nanti malah membuat teman kamu jadi bingung. Nah, kalo memang kamu diminta ngajarin teman kamu belajar, ajak saja belajar bareng. Sharing atau kerja kelompok. Tapi jangan niatnya belajar, eh malah terganggu atau main game. Kalo ujian selesai, pasti kamu menungu nilai. Tapi pernah tidak dapat nilai lebih rendah dari temen kamu? Itu wajar aja. Artinya kamu harus belajar lebih giat lagi. Tapi, merasa jengkel tidak kalo temen yang kamu ajar tiba-tiba dapat nilai tinggi dari pada kamu? Kejadian ini mungkin dialami sama sebagian besar Sahabat Ekspresi. Termasuk oleh Syifa Fauziah R Siswi Kelas XA SMAN 1 Mamuju. Ia sempat mengalami ketika temannya datang kerumahnya malam-malam minta diajar. “Dulu temanku datang ke rumah malammalam. Dia minta diajar. Karena besoknya mau ulangan, ya saya bantu. Eh taunya pas dibagikan nilai, nilai dia lebih bagus dari pada saya,� ungkapnya. Syifa merasa kalo yang namanya nilai memang terkadang sulit disangka. Temannya yang jarang belajar tiba-tiba dapat nilai bagus. Terus temannya yang disapa jenius tiba-tiba dapat nilai ambruk. Hmm.... Apapun itu, Syifa berharap kedepannya bisa lebih baik. Mungkin saat itu ia tak teliti dan tergesa-gesa mengerjakan soal. Bukan berarti pamali kalo ngajari teman, tapi kita harus yakin kalo usaha yang baik akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. “Sempat jengkel sih, tapi mau gimana lagi. Paling harus belajar lebih giat lagi. Yang penting kita sudah berusaha, gimana hasilnya tunggu aja nanti,� ungkapnya. (*)
I
Email: xpresiradarsulbar@ymail.com Ekspresi Radar Sulbar
Pengen Jadi Sobat XPRESI? nggak susah kok! Rajin aja komen di FB Ekspresi RADAR SULBAR. Dijamin seru...
AYO... EKSPRESIKAN DIRI RAIH PRESTASIMU