Momo Geisha:
Ariel Itu Easy Going
RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Diduga Ada Pungli di Diskoperindag Majene 12
Warga Mamasa Masih Harus Bersabar 13
Bupati Matra Kuliah Singkat di Harvard 14
www.radar-sulbar.com Tercepat dalam Menyajikan Berita
Baca Hal 15 Infotainment SABTU, 3 MARET 2012
Rp 3.000
Kaco dan Puccecang, Menghidupkan Kembali Dongeng Ala Mandar Oleh: Ridwan Alimuddin
Juga Baca Hal di 6) ya (1 Buda
Setelah lama berpisah, Kaco dan Puccecang akhirnya bertemu kembali. Mereka pun reunian menikmati sunset di Pantai Manakarra Mamuju sambil main tebak-tebakan. …,” demikian pembuka rubrik “Kaco dan Puccecang” di halaman pertama Radar Sulbar (Jumat, 2/3). Sejak awal 2012, harian Radar Sulbar menambah rubrik yang kelihatannya sepele tapi sesungguhnya serius. Buktinya, rubrik tersebut tetap dan dipasang di halaman satu. Bila itu iklan, akan jutaan nilainya. Orang pun selalu membacanya, sebab isinya tidak mengernyitkan dahi. Malah ada yang tertawa-tawa setelah membacanya. Tokohnya membawa kesan tersendiri bagi orang-orang tua atau orang dewasa sekarang. Semacam nostalgia.
ASWAD SYAM/FMC
SALAM KOMANDO. Irjen Pol Jhony Wainal Usman (kiri) salam komando dengan penggantinya Irjen Pol Mudji Waluyo (kanan) usai serah terima jabatan Kapolda Sulselbar di Mabes Polri, Jumat 2 Maret 2012. (Berita di halaman 5)
Baca HAL 7
Potong Gaji Pejabat Saran Pimpinan MPR untuk Mengatasi Kenaikan BBM
RADAR/RIDWAN ALIMUDDIN
TOPENG MONYET. Monyet yang dalam bahasa Mandar disebut “Lesang” adalah binatang yang mengilhami lahirnya tokoh Puccecang.
Kaco & Puccecang
JAKART A -- PimJAKARTA pinan Majelis Permusyawaratan Rakyat punya cara untuk mengatasi kenaikan BBM. Langkah itu adalah memotong gaji pejabat negara.
EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN
Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan, jika pemerintah terpaksa menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jangan lagi rakyat yang dikorbankan. Kalau memang itu satu-satunya jalan yang harus ditempuh mestinya para pejabat yang
mendapat gaji besar oleh negara dipotong penghasilannya. "Mulai dari Presiden, MPR, DPR, Menteri, Gubernur, bupati/ walikota dan DPRD-nya harus dipotong gajinya antara 10 sampai 15 persen untuk menutupi subsidi BBM," tegas Lukman Hakim Saifuddin, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat 2 Maret. Langkah tersebut perlu diam-
bil oleh para pejabat negara, guna mengurangi beban ekonomi masyarakat terhadap setiap kebijakan yang diambil pemerintah. Bagi seorang pejabat, pemotongan gaji 10 hingga 15 persen itu tidak signifikan berpengaruh terhadap pejabat negara karena pejabat juga sudah diberi berbagai tunjangan dan fasilitas. Baca HAL 7
PP Honorer Tunggu Paraf SBY
Main Tebak-tebakan (II)
Rupanya Puccecang tidak mau kalah dengan Kaco dalam hal main tebaktebakan. Setelah sebelumnya Kaco yang memberi pertanyaan, kini giliran Puccecang yang bertanya. Puccecang: Sekarang giliranku Kaco. Coba tebak, kecil, Ijo, kalau disentuh meledak? Kaco: Ooo gampang, tabung gas elpiji 3 kg kan? Puccecang: Salah. Jawabannya, ulat bulu bawa bom (sambil tertawa) Kaco: Ahh, ada-ada saja kau. Ayo lagi, kali ini pasti bisami kutebak. Puccecang: Kenapa semut dan gajah tidak pernah akur? Kaco: Mungkin Karena ... (tidak memberi jawab) Puccecang: Karena keduke m da .co anya tidak bisa berpeluAn ail cu m kan (Sambil terbahaklu @g ita r01 r bahak) ce lba rim su Kaco: Hmmm Ki dar ra
Hon orer
-grafis:radar/irwansyah-
JAKARTA -- Janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Honorer Tertinggal tampaknya mendekati kenyataan. Penggodokan PP honorer tertinggal itu sedang dipercepat prosesnya di Sekretariat Negara. "Saya dapat kabar kalau proses penetapan RPP di Setneg dipercepat. Kemungkinan besar pertengahan atau akhir Maret
ini sudah terbit," ungkap Asisten Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN & RB Nurhayati yang dihubungi, Jumat 2 Maret. Molornya penetapan RPP honorer, karena ada empat kali rancangannya dikembalikan ke Kemenpan&RB. Diapun optimis, target Maret PP terbit bisa terealisasi. Meski Komisi II DPR RI memberikan tenggat ke pemerintah April mendatang. Baca HAL 7
Mulai Berkantor, Angie Cepat-cepat Ingin Pulang RADAR/ CHAERUL MARVAN
JAKARTA -- Tersangka kasus suap wisma atlet, Angelina Sondakh akhirnya kembali berkantor setelah menjalani cuti karena mengikuti proses hukum. Saat mengikuti acara di Gedung DPR, anggota Fraksi Demokrat ini mengenakan batik biru, dan berkacamata.
DIKEJAR WARTAWAN. Angelina Sondakh dikerubuti wartawan di Senayan Jakarta, Jumat 2 Maret 2012.
Baca HAL 7
Erwin Arnada,Mantan Bos Playboy Indonesia yang Terus Berkarya
unik
Ungkap Kisah Nyata Pedofilia di Bali Utara Kerasnya kehidupan di penjara tidak membuat mental Erwin Arnada jatuh. Dia malah makin produktif. Novel pertamanya, Rumah di Seribu Ombak, yang lahir dari balik jeruji besi, kini menjadi best seller dan difilmkan.
Laporan: Ridlwan Habib, Jakarta NET
HOTEL BAWAH LAUT Hotel bawah laut yang diberi nama Hotel Jules Undersea iniberada di Florida Amerika Serikat. Hotel ini memberi sensasi tersendiri, karena tamu hotel bisa menikmati keindahan laut seperti berada di dalam aquarium raksasa. w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m
TIDAK mudah membuat janji bertemu dengan Erwin Arnada. Belakangan, dia memang jarang berada di Jakarta. Selain itu, Erwin sedang berhati-hati setelah namanya disorot gara-gara kicauan di Twitter soal ormas Front Pembela Islam (FPI). Coba-
RILDWAN HABIB/JAWA POS
Erwin Arnada
lah ketik kata kunci: "Erwin Arnada FPI" di mesin pencari Google. Sejurus kemudian bakal muncul lebih 43.000 hasil pencarian. Tapi, Erwin ogah bicara tentang masalah tersebut. "Kita bicara buku saja ya. Soal itu biar di Twitter saja," ujar pemilik akun @erwinarnada itu saat ditemui di sebuah kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin sore. Erwin didampingi istri tercintanya, Hevie Ursulla Arnada. Erwin pernah menjadi keluarga besar mereka saat di penjara gara-gara menerbitkan majalah Playboy. Dia didakwa dengan pasal kesusilaan, namun dibebaskan dari dakwaan di tingkat pengadilan negeri dan pengadilan tinggi. Tapi, Mahkamah Agung pada 2010 mengabulkan kasasi jaksa yang membuat Erwin harus mendekam di Lapas Cipinang 8,5 bulan. Baca HAL 7
redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
BBM Naik, Harga Air Galon Bakal Naik REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Sejumlah pengusaha depot air minum isi ulang di Mamuju mulai mengambil ancang-ancang menaikkan harga. Jika pemerintah secara resmi menyatakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik,
dipastikan harga air isi ulang tersebut juga ikut naik. Alasannya, biaya operasional dan transportasi untuk mendistribusikan galon kepada pelanggan pasti akan membengkak. Begitu pula dengan sejumlah asesoris yang harus disiapkan bagi pelanggan akan mengalami peningkatan harga.
"Harga masih seperti biasa Rp 5.000 per galon. Jika harga BBM naik, kami juga akan naikkan harga galon karena biaya operasional juga bertambah. Asesoris yang digunakan seperti tisu dan tutup galon kita beli di Makassar, dan juga biaya bahan bakar untuk mengantar galon ke rumah pelanggan," ungkap seorang
karyawan depot air minum isi ulang Revan di depan RSUD Mamuju, Salim. kepada Radar Sulbar, Jumat 2 Maret. Menurut Salim, jumlah pelanggan depot air minum isi ulang Revan mencapai sekira 100 rumah tangga. Penghasilan rata-rata dari usaha yang dimulai sejak beberapa tahun lalu itu mencapai Rp 5 juta per bulan. "Penghasilannya lumayan, sekira Rp 5 juta. Jumlah ini belum dipotong gaji karyawan dan biaya operasional," paparnya. Salim berharap, kenaikan harga BBM tidak terlalu memberatkan masyarakat. "Jika naik jangan terlalu tinggi sebab kasihan masyarakat, harus menambah lagi pengeluarannya," ujarnya. Hal senada dikatakan seorang pemilik depot air minum isi ulang di Lingkungan Karema Mamuju, Irham. Harga air galon di tempatnya belum mengalami kenaikan. Sebab jumlah kenaikan harga BBM belum belum dipastikan. "Jika BBM naik, harga galon juga naik, tapi mungkin hanya sedikit, misalnya Rp 1.500." ujarnya. (rp2/dir)
TRAVEL EXECUTIF CLASS RADAR/HASAN BASRI
ANTAR JEMPUT
CATAT. Seorang karyawan depot air minum isi ulang Revan sedang mencatat nama-nama pelanggan.
Imam Stainless Steel
Reklamasi Pantai, PKL Minta Disediakan Tempat MAMUJU -- Menyambut rencana Pemkab Mamuju melakukan reklamasi tahap II Pantai Manakarra, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) meminta Pemkab Mamuju memberikan perhatian dengan menyiapkan tempat yang layak untuk berdagang. "Kami setuju dengan reklamasi, karena rencana pemerintah merupakan sesuatu yang baik, tapi kami berharap disediakan tempat berjualan," kata salah seorang PKL Pantai Manakarra, Misbahuddin, kepada Radar Sulbar, Jumat 2 Maret. Menurut bapak lima anak ini, mereka berjualan di lokasi tersebut sudah
INFO SULBAR
lebih dari tujuh tahun. Apalagi mereka juga membayar pajak setiap hari. "Kami sudah lama disini, jadi jangan sampai pemerintah tidak menyisakan tempat buat kami. Kami setiap hari juga membayar pajak sebanyak Rp 10 ribu," ungkapnya. Misbahuddin mengatakan, berdagang merupakan pekerjaan satu-satunya. Bekerja sebagai PKL merupakan modal untuk membiayai istri dan lima anaknya." Kami tiap malam disini untuk mencari nafkah, jadi kami tidak tahu lagi jika memang tidak disediakan tempat berdagang," ungkapnya. Penghasilan Misbahuddin sebagai
PKL mencapai Rp 5 juta per bulan. "Penghasilan kami mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sya juga bisa mempekerjakan empat karyawan," ungkapnya. Hal senada juga disampaikan seorang PKL lainnya, Rudi. Reklamasi tersebut jangan sampai menghilangkan lahan pekerjaan mereka. Sebab itu satu-satunya tempat mata pencahariaan mereka. "Kalau ada reklamasi kami setuju saja, karena pemerintah punya hak untuk itu. Tetapi kami berharap pemerintah menyediakan tempat buat kami untuk berjualan," ujanrya. (rp2/dir)
MAMUJU PASANGKAYU PALU PP
8 KURSI PEMBERANGKATAN TIAP HARI PUKUL. 08.00 Mamuju : Jl. Ir. H. Juanda No. 22 Hp. 0853 5803 0000 PALU : Jl. Trans Sulawesi No.596 Telp. 0451 - 457868 - 0811 454 260 Jl. Jambu No. 33 Hp. 0852 5648 8000
Telkomsel Kemas Paket Kartu As Bebas Galau MAKASSAR -- Pelanggan kartu As kini dijamin bebas galau dengan menikmati promo gratis facebook, twitter, dan chatting sepuasnya. Promo ini hadir untuk memenuhi tingginya minat pelanggan dalam berinteraksi secara online melalui perangkat mobile. Promo ini berlaku untuk waktu pemakaian mulai pukul 00.00 hingga 16.59. Pelanggan dapat menikmati gratis 100 kb pertama. Setelah itu, pelanggan akan dikenakan tarif Rp 5/kb hingga akumulasi pemakaian mencapai 400 kb (setara dengan Rp 2.000). Pelanggan kembali mendapatkan gratis internetan hingga pemakaian 3 MB. Setelah menikmati gratis 3 MB tersebut, pelanggan kembali dikenakan tarif Rp 5/kb. Head of Sales and Customer Care Region Sulawesi and Papua Division Harris Wijaya mengatakan, hampir 50 persen pelanggan Telkomsel wilayah Sulmalirja menggunakan kartus As. Untuk itu Telkomsel terus menerus berinovasi memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Selain menikmati promo, Telkomsel juga terus meningkatkan pelayanan di sisi jaringan. Pelanggan juga tetap dapat menikmati promo gratis nelpon 30 jam dan gratis ribuan SMS, dengan melakukan panggilan ke sesama pelanggan Telkomsel, mulai pukul 00:00 hingga 23:59 dengan akumulasi pemakaian pulsa antara Rp 500 hingga Rp 5.000 yang disesuaikan zona lokasi pelanggan. Setelah melewati syarat minimal pemakaian pulsa, pelanggan akan mendapatkan total gratis 300 menit nelpon yang berlaku selama 30 jam, dengan pembagian 200 menit untuk pukul 00.00 hingga 23.59, dan 100 menit untuk pukul 00.00 hingga 06.00 pada keesokan harinya. Sedangkan untuk bonus SMS dapat diperoleh setelah pelanggan mengirimkan 1 hingga 10 SMS ke semua operator sesuai zona lokasi pelanggan. Setelah melewati batas pengiriman SMS, pelanggan akan mendapatkan gratis ribuan SMS untuk pukul 00.00 hingga 16.59, dan gratis ratusan SMS untuk pukul 17.00 hingga 23.59 setiap harinya. Pelanggan kartu As juga tetap bisa menikmati beragam promo paket murah kartu As lainnya melalui akses *100#. Ragam bonus terus diberikan kartu As kepada pelanggan setianya, tidak sebatas pada layanan namun juga apresiasi lainnya, seperti gratis tiket konser, berbagai gadget menarik, serta hadiah pulsa. (*)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR/ASRUL
PELEPASAN. (dari kiri) Ketua TP PKK Sulbar Hj Enny Anggraeny Anwar, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulbar Hj Suarnati saat pelepasan TP PKK Sulbar di ruang rapat Kantor Gubernur Sulbar.
HUMAS PEMPROV SULBAR/ASRUL
PESERTA. Sejumlah kader TP PKK Sulbar saat pelepasan tim dalam rangka magang Pengolahan Pangan Lokal di Luwu Utara Sulsel.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI III Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 3. Penyedian dan Peningkatan Infrastruktur dan energi penunjang SASARAN Tersedianya Infrastruktur dan energi penunjang yang sesuai kebutuhan Tersedianya sarana dan Prasarana yang mendorong peningkatan produksi meningkatkan volume dan mutu produksi pertanian, peternakan, Perkebunan, kehutanan, Kelautan dan Perikanan Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Terwujudnya Desa Mandiri Energi Bupati Mamuju
Belajar Kelompok Tambah Wawasan Siswa
REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Dalam menghadapi Ujian Nasional (UN), banyak cara yang dilakukan siswa untuk melakukan persiapan. Salah satunya adalah membuat kelompok belajar. Seperti halnya yang dilakukan oleh siswa SMA Negeri 2 Mamuju. Menurut salah satu siswa Kelas III IPS IV SMAN 2 Mamuju, Triana Ardianti, belajar kelompok dapat menambah wawasan. Sebab, diantara anggota kelompok belajar bisa saling tukar pikiran sehingga kesulitan dalam sebuah mata pelajaran bisa didiskusikan. "Untuk mempersiapkan UN, saya belajar kelompok bersama teman sekelas. Kami melakukan itu supaya mempermudah pelajaran yang sulit," ujarnya. Selain itu, Triana mempersiapkan diri dengan mengikuti les sore. Hal itu juga dilakukan demi memahami kembali pelajaran mulai sejak kelas satu sampai kelas tiga. "Pelajaran sebelumnya sebagian kami sudah lupa, jadi les sore ini membantu untuk mengingatkan kembali," tuturnya. Mengenai mata pelajaran yang diujiankan, Triana mengaku tidak ada kesulitan. Olehnya, Ia berharap tahun ini semua siswa bisa lulus 100 persen. "Saya berharap kita semua lulus, karena itu sesuai dengan harapan guru dan orang tua kita," harapnya. Meski begitu, ada juga yang tetap memilih belajar sendiri. Hal itu dilakukan siswa Kelas III IPA II, Yenni. Ia mengatakan justru lebih suka belajar sendiri karena bisa lebih fokus untuk memahami pelajaran. "Saya belajar sendiri di rumah dan juga sering mengikuti les sore. Tambahan waktu belajar saya sekira satu jam," ujarnya. Yenni berharap tahun ini bisa lulus, dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. "Kalau saya lulus, mau lanjut kuliha," ungkap singkat. (rp2/dir)
Pencetakan Sawah Baru Capai 3.150 H
EKSEKUTIF MAMUJU
Sekda Mamuju
Pakaian Dinas Legislator Bernilai Jutaan Rupiah
Jelang UN 2012
MAMUJU -- Perluasan areal persawahan untuk Kabupaten Mamuju tahun ini terbilang sangat tinggi. Dari APBN tahun 2012, luas areal pencetakan sawah baru mencapai 3.150 hektar. Pencetakan sawah baru ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, luasan area pencetakan sawah baru mencapai 2.500 hektar, sedangkan pada tahap kedua luas sawah baru yang akan dicetak mencapai 650 hektar. Anggaran untuk kegiatan pencetakan sawah tahap pertama sebesar Rp 25 miliar, sedangkan dana tahap kedua belum ada kejelasan sehingga menunggu instruksi dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulbar. Dalam anggaran dana tersebut nantinya akan diberikan secara langsung kepada 100 kelompok tani, dengan dana percetakan sawah baru setiap kelompok tani mencapai Rp 250 juta. Kasi Sarana Produksi Pertanian Distanak Mamuju, Mawardi, mengatakan mekanisme pencetakan sawah baru tersebut bersifat swakelola. Dimana dalam kegiatan pencetakan sawah tersebut, pihak petani yang langsung bertindak sebagai pelaksana. "Tugas kami memberikan dana yang dialokasikan untuk pencetakan sawah baru kepada kelompok petani. Dari anggaran tahap pertama itu, petani mendapatkan handtraktor, bibit, obat-obatan, hand sprayer, dan konstruksi persawahan," jelas Mawardi saat dikonfirmasi, Jumat 2 Maret. Selain itu, lanjut Mawardi, pihaknya bersama pemerintah desa setempat juga akan melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap proses pencetakan sawah baru nantinya. Setiap desa nantinya akan dibentuk tim pendamping khusus yang terdiri dari kepala desa serta LSM agar pelaksanaan percetakan sawah baru dapat berjalan dengan lancar. "Tim yang kami bentuk ini untuk mengantisipasi adanya kelompok tani yang tidak bertanggung jawab. Untuk tahap kedua, adalah pengalihan lokasi pencetakan sawah baru dari Kabupaten Mamuju Utara seluas 2.000 hektar. Pengalihan tersebut karena Pemkab Matra tidak mampu menyediakan lahan untuk percetakan sawah baru," beber Mawardi. (mg6/dir)
Wakil Bupati Mamuju
MAMUJU -- Di tengah keterpurukan masyarakat Mamuju akibat gejolak harga yang tak menentu, DPRD Mamuju mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 610.800.000 untuk pengadaan pakaian dinas masing-masing anggota. Tidak tanggung-tanggung, seluruh legislator bakal mendapatkan empat jenis pakaian dinas dengan harga per pasang mencapai jutaan rupiah. Empat jenis pakaian dinas itu memiliki anggaran berbeda. Untuk sepasang Pakaian Sipil Harian (PSH) menelan dana sebesar Rp 2.500.000 per legislator sehingga total anggarannya mencapai Rp 87.500.000. Sementara untuk Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Sipil Resmi (PSR) dianggarkan Rp 3 juta per pasang. Sedangkan untuk pakaian olahraga mencapai Rp 1 juta per pasang. Sekretaris DPRD Mamuju, Muh Akhyar Arifin, menyebutkan besarnya anggaran bagi 35 anggota DPRD Mamuju dari APBD Mamuju tahun 2012 khusus untuk pengadaan empat pasang pakaian dinas mencapai Rp 542.500.000. Sedangkan untuk pengadaan pakaian dinas bagi staf PNS dan tenaga kontrak Sekretariat DPRD Mamuju mencapai Rp 68 juta. "Pengadaan pakaian dinas untuk PNS dan tenaga kontrak sekretariat, berdasarkan sistem persamaan jenis
pengadaan. Kita menganggarkan untuk anggota dewan, sekaligus kita satukan dengan item pengadaan untuk staf," ujar Akhyar. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulbar menilai dana pengadaan pakaian dinas legislator Mamuju yang mencapai Rp 610.800.000 tidak rasional serta sangat berpotensi mark up (penggelembungan anggaran). Sehingga, LBH Sulbar berharap aparat penegak hukum seperti Polres Mamuju serta Kejaksan Negeri (Kejari) Mamuju melakukan penga-
wasan. Jika saat realisasi, dugaan tersebut terjadi maka tugas aparat untuk segera melakukan pengusutan dan penindakan. "Kami melihat anggaran yang dialokasikan sangat tidak rasional. Sehingga kami berharap agar pihak penegak hukum segera mengawasinya," ungkap Ketua LBH Sulbar, Abdul Kadir, melalui ponselnya siang kemarin. Kadir menegaskan, pihaknya juga akan ikut memantau dan mengawasi program tersebut, agar tidak ada pihak yang mencoba mengambil ke-
untungan dan melabrak aturan. "Secara kelembagaan, kami meminta agar para penegak hukum (polisi dan kejaksaan,red) segera melakukan tindakan nyata. Anggarannya terlihat sangat tidak rasional, sebut saja PDH yang mencapai Rp 3 juta per pasang. Kalau hal ini tetap dibiarkan kasihan masyarakat kita. Mereka sangat terluka melihat wakil yang diharapkan dapat menyerap aspiarasi atas permasalahan mereka, ternyata menghabiskan ABPD untuk kepentingan mereka sendiri," ketus Kadir. (*)
RADAR/M SHOLIHIN
MAIN INTERNET. Seorang pelajar bermain internet di salah satu warnet di Mamuju
Satpol PP Diminta Razia Warnet MAMUJU -- Warung Internet (Warnet) merupakan salah satu sarana mendapat akses untuk dapat bermain di dunia maya. Namun, sebagian orang menyalahgunakan warnet yang sudah menjamur di seluruh kota, termasuk Mamuju. Bukan hanya untuk bermain internet, sejumlah orang menggunakan warnet untuk hal-hal negatif seperti kegiatan mesum ataupun sekedar bolos sekolah. Olehnya, warga Mamuju meminta aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mamuju rutin melakukan razia terhadap warnet di daerah ini.
Meski kegiatan mesum di warnet belum pernah terbukti di Mamuju, namun sejumlah daerah lain kerap diberitakan hasil razia Satpol PP yang mendapati pasangan bukan muhrim berbuat hal negatif dalam warnet. Untuk wilayah Mamuju, warnet sering dimanfaatkan siswa maupun PNS untuk bersantai padahal masih pada jam kerja atau jam sekolah. "Satpol PP harus melakukan tindakan tegas jika ditemukan siswa yang main internet saat jam sekolah. Selain itu, Satpol PP juga harus memberikan teguran agar pihak
pengelola warnet tidak melayani siswa sekolah saat jam belajar," ungkap salah seorang warga Jalan Dahlia IV Perumahan Axuri, Amrullah Awin. Sementara itu, Arman, yang juga merupakan warga Perumahan Axuri Mamuju berharap selain ada razia warnet oleh aparat Satpol PP Mamuju, juga diminta orang tua melakukan pengawasan terhadap anak. "Begitupun dengan pihak sekolah, harus membatasi jam keluar anak sebelum waktu pulang sekolah agar tidak bebas berkeliaran. Apalagi saat ini mendekati ujian nasional maka
perlu pengawasan agar siswa fokus belajar," sebut Arman. Kita juga belajar dari kasus kemarin, lanjutnya, seorang murid membolos dan bermain di warnet yang membuat gempar karena orang tua murid tersebut menerima SMS bahwa anaknya kecelakaan. Saat dicek di sekolah ternyata anak itu memang tidak ada sehingga membuat orang tuanya panik dan mentransfer sejumlah uang kepada pengirim SMS. Padahal, ternyata pengirim SMS adalah penipu yang coba mengeruk keuntungan dengan jalan ringkas. (mg6/dir)
Musda KONI Sulbar Terkendala Anggaran MAMUJU -- Keinginan pengurus Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Sulbar untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda) secepatnya, belum dapat terpenuhi. Hal ini disebabkan ketidakjelasan anggaran untuk kegiatan yang rencananya digelar bulan ini. Sekretaris KONI Sulbar, Ahmad Mustamin, mengatakan Musda seharusnya dilaksanakan secepatnya. Namun karena faktor dana, musyawarah tersebut tidak juga dapat direalisasi. "Kami baru mau mengusulkan anggaran pelaksanaan Musda, kare-
na sebelumnya masih menunggu SK Gubernur sebagai pedoman untuk pengusulan," kata Ahmad Mustamin kepada Radar Sulbar, 3 Februari. Menurutnya, anggaran kegiatan Musda KONI Sulbar akan bersumber dari dana hibah Pemprov Sulbar. Dana tersebut melekat pada APBD Sulbar, sehingga harus melalui pengusulan anggaran sebelum dicairkan. Musda ini dinilai sangat penting, sebab ada beberapa aspek yang akan dilaksanakan yakni pemilihan pengurus KONI Sulbar yang baru, dan penyusunan program kerja lima tahun ke depan.
Ahmad mengatakan, pengurus KONI Sulbar harus orang yang betul-betul fokus dalam mengurusi organisasi olahraga tersebut. "Calon kepengurusan nanti bukan dari pejabat publik atau struktual, sesuai dengan UU No 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Selain itu calon pengurus KONI harus memahami tentang olahraga," jelasnya. Telatnya Musda KONI Sulbar, berdampak pada persiapan atlet dalam mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau nanti. Hingga khari ini, para atlet Sulbar yang akan berl-
aga di PON belum melakukan Training Center (TC) awal. "Nanti selesai Musda baru pelaksanaan TC awal dilakukan, karena dana belum ada. Jadi jika pengurus sudah ada, pencarian dana tersebut bisa dilakukan," paparnya. Ahmad mengatakan, olahraga di Sulbar bisa berkembang jika beberapa hal bisa terpenuhi, yakni atlet, pelatih, sarana dan prasarana, pengurus, tenaga olahraga, dan dana. "Kalau hanya satu saja, sangat sulit untuk berkembang. Kami berharap setelah ada kepengurusan semua itu bisa teratasi," jelasnya. (rp2/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
SAMBUTAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, menyampaikan sambutan saat memperingati maulid Nabi Muhammad SAW di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju, pekan lalu.
HUMAS PEMKAB MAMUJU
MAULID. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, sedang duduk dengan sejumlah pejabat saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, DI Kemenag Mamuju.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012
Legislator Desak Ekspose Reklamasi Pantai
Rolling Alat Kelengkapan DPRD Deadlock
MAMUJU -- Sejumlah anggota DPRD Mamuju mendesak Pemkab Mamuju agar segera melakukan ekspose rencana reklamsi pantai tahap II. Para legislator ini menegaskan, rencana tersebut secara harus didiskusikan secara kelembagaan dan bukan personal setiap anggota DPRD. "Kebijakan pemerintahan daerah bukan hanya dijalankan eksekutif semata. Namun, harus melibatkan kami secara kelembagaan dalam penentuan kebijakan termasuk pada reklamasi pantai tahap II nantinya," ungkap Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Arsal Aras, Jumat 3 Maret. Arsal menambahkan, yang paling penting dalam pelaksanaan reklamasi pantai adalah kejelasan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak investor dengan pemerintah daerah. Dalam MoU harus jelas apa kontribusi reklamasi kepada daerah. "Hal yang sangat perlu diperhatikan adalah bagaimana dengan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,red) dari rencana reklamasi pantai," ungkap legislator Partai Golkar. Selain kejelasan Amdal, yang perlu diperhatikan adalah relokasi terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah beroperasi di sekitar Pantai Manakarra. Sebab jangan sampai para PKL tersebut nanti tidak ada kepastian tempat, meski sudah dijanji bakal disatukan di Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera). Sementara, anggota Komisi II DPRD Mamuju, H Andi Dody Hermawan, mengatakan menyayangkan tidak adanya koordinasi mengenai rencana reklamasi Pantai Manakarra tahap II tersebut. Ia berharap rencana itu segera diekspose di DPRD Mamuju sehingga dalam pelaksanaan kontrol reklamasi Pantai Manakarra dapat berjalan secara maksimal. "Fungsi kami sebagai kontrol tidak dapat berjalan dengan baik jika kami tidak mengetahui bagaimana konsep reklamasi Pantai Manakarra. Makanya saya berharap segera mungkin Pemkab Mamuju dan investor melakukan ekspose secara kelembagan kepada DPRD Mamuju," beber Dody. (mg6/dir)
Sejumlah Anggota Dewan Walk Out
DPRD Prihatin Kasus SMK Labuang POLEWALI -- Dugaan penyalagunaan anggaran Subsidi Sekolah Menengah (SSM) yang terjadi di SMK Labuang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar sangat prihatin. Sehingga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk menonaktifkan Kepala Sekolah (Kasek) SMK Labuang untuk menjalani proses pemeriksaan.Wakil Ketua DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, mengatakan mencermati fenomena mogok mengajar yang dilakukan oleh sejumlah guru SMK Labuang, sebagai bentuk protes terhadap Kasek SMK Labuang, mestinya pihak Disdikpora lebih bijak mencermati kejadian tersebut sehingga tidak perlu terjadi adanya pemogokan. "Jadi gagalnya mediasi yang dibangun oleh Disdikpora beberapa hari yang lalu, bukan karena kondisi pertemuan, tapi lebih pada ketidakbijakan pihak Disdikpora menyikapi duduk persoalannya," kata Jamar. Untuk itu, Jamar menyarankan kepada Disdikpora jauh lebih bijak seorang Kadisdikpora, kalau mengedepankan sikap lebih toleran pada guru yang membeberkan fakta penyalagunaan anggaran di SMK Labuang, dengan cara menonaktivkan Kasek SMK Labuang, sementara waktu sembari menjalani proses yang sedang dilakukan Inspektorat dan mengangkat Wakasek untuk menjadi pelaksana tugas. "Kalau langkah ini ditempuh dari awal, saya kira tidak akan terjadi pemogokan oleh sejumlah guru, dan ini yang tidak dipikirkan oleh pihak Disdikpora. Jangan menyalahkan guru yang melakukan mogok mengajar, karena mereka memang harus dipahami, dan kalau Disdikpora mau agar PBM tidak terganggu, lebih baik Kaseknya yang dinonaktifkan," saran Jamar. Ia menambahkan, jika kemudian hari proses terhadap Kasek baik melalui Inspektorat maupun melalui jalur hukum, kemudian dinyatakan tidak terbukti, jabatannya dikembalikan lagi tapi bukan kesekolah itu. Sebab sudah pasti tidak akan harmonis lagi.(k1/mkb)
PARLEMENTARIA
REPORTER: SYAMSUDDIN EDITOR: AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Rapat paripurna DPRD Majene membahas rolling alat kelengkapan Jumat kemarin berlangsung deadlock. Sejumlah anggota dewan terpaksa meninggalkan rapat (Walk Out), selain karena tidak ada kata sepakat dinternal Fraksi Madani, rapat juga dinilai tidak akan efektif karena sudah mau masuk waktu salat Jumat. Beberapa anggota dewan meninggalkan rapat diantaranya, Adi Ahsan anggota Fraksi Karya Bangsa, Darmansyah anggota Fraksi Madani dan Basri Ibrahim Fraksi Demokrat Bersatu. Fraksi Madani masih belum ber-
sepakat untuk penempatkan anggotanya kesejumlah alat kelengkapan dewan terutama untuk mengisi tiga komisi yang ada di DPRD Polewali Mandar. Sementara dua fraksi lainnya yaitu Fraksi Karya Bangsa dan Fraksi Demokrat Bersatu telah membacakan nama anggotanya yang akan bergeser untuk mengisi alat kelengkapan dewan. Karena belum ada kesepakatan, Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung yang memimpin rapat terpaksa mengskorsing rapat dan memberikan kesempatan kepada Fraksi Madani untuk kembali membicarakan sebelum membacakan dipodium hasil keputusan fraksi. Namun saat dipersilahkan Fraksi Madani belum bisa mengambil keputusan final. Saat Sekretaris Fraksi Madani, Ab-
dul Wahab ingin membacakan hasil keputusan fraksinya, anggota Fraksi Madani lainnya, Marzuki Nurdin yang juga salah satu unsur pimpinan DPRD Majene menyampaikan interupsi. Sehingga Sekretaris Fraksi Madani Abdul Wahab yang telah berada dipodium urung membacakan keputusan fraksi Madani. "Jangan dulu membacakan hasil keputusan fraksi, kalau masih ada anggota fraksi belum bersepakat. Perbedaan ini adalah dinamika, apalagi di fraksi tidak satu partai, tapi ada beberapa partai," ungkap Marzuki. Sekretaris Fraksi Karya Bangsa, Hasbinah Arif Saleh menyarankan kepada pimpinan untuk mengambil langkah tegas supaya rolling alat kelengkapan dewan segera dilaksanakan, apalagi tinggal Fraksi Madani yang belum membacakan hasil kepu-
tusannya. Sekretaris Fraksi Demokrat Bersatu, Basri Ibrahim juga menyampaikan kepada pimpinan supaya rapat di skorsing dan tidak melanjutkan pada jam kedua karena jam kedua bertepatan rapat komisi III dengan Bupati Majene dan jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) di Ruang Rapat Bupati. "Diskorsing saja dulu, apalagi jam kedua ada rapat komisi III bersama pak Bupati kalau perubahan alat kelengkapan dewan ini dilakukan berarti komposisi komisi III yang baru justru yang akan ikut rapat bersama bupati," kata Basri Ibrahim. Ketua DPRD Majene, Hajar Nuhung mengisyaratkan supaya Fraksi Madani segera menyelesaikan internal fraksinya agar segera mengambil keputusan final mengenai siapa terkait alat kelengkapan dewan. (*)
RADAR/HASAN BASRI
Seorang pedagang kakli lima memasang tiang untuk tenda di depan anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Jumat 2 Maret 2012.
Anggota Dewan Apresiasi Pencabutan Sanksi SNMPTN POLEWALI -- Dicabutnya sanksi terhadap SMA Negeri 1 Polewali oleh Panitia Seleksi Nasional Masyuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) mendapat apresiasi dari sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar. Dengan dicabutnya sanksi tersebut, membuat siswa SMA Negeri 1 Polewali memiliki kesempatan yang sama dengan siswa lainnya diseluruh Indonesia untuk mengikuti SNMPTN lewat jalur undangan atau bebas tes. Hanya saja, meski sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar memberikan apresiasi terhadap pencabutan sanksi yang melepaskan SMA Negeri I Polewali dari ancaman degradasi jalur undangan. Namun mereka berharap untuk konteks lebih kecil demi masa depan citra
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
WORKSHOP. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan (ujung kanan) saat pembukaan acara Workshop peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah menuju peningkatan opini laporan keuangan daerah yang digelar oleh BPKP Perwakilan Sulbar di Makassar, Kamis 1 Maret 2012.
PENDAPAT. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan menyampaikan pendapat dalam acara Workshop peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah menuju peningkatan opini laporan keuangan daerah yang digelar oleh BPKP Perwakilan Sulbar di Makassar, Kamis 1 Maret 2012.
kependidikan di Polewali Mandar, mereka berharap kiranya ada proses lebih lanjut terhadap para pihak yang menyebabkan sekolah ini mendapatkan sanksi dari panitia SNMPTN beberapa waktu lalu. "Jadi meski SMA Negeri 1 ini telah mendapatkan pengampunan dari panitia SNMPTN, tapi persoalannya jangan kemudian didiamkan begitu saja oleh pengambil kebijakan ditingkat pemerintah kabupaten Polewali Mandar, karena bagaimanapun mereka telah sempat mencoreng citra kita," ujar Arsyad Saggaf, anggota Komisi IV, Jumat 2 Maret kemarin. Demikian juga dengan anggota Komisi III, Juanda, yang mengakui sudah sempat mengambil keputusan untuk memindahkan anaknya dari
SMA Negeri 1 ke sekolah lain dalam rangka masa depan anaknya. Namun belum kemudian terlaksana keputusannya itu, upaya komunikasi yang dilakukan oleh sejumlah tim mediasi ke panitia SNMPTN telah membuahkan hasil dengan dicabutnya sanksi bagi SMA Negeri 1 Polewali. "Akan tetapi saya sepakat dengan pendapat yang menyatakan, bahwa meski sekolah tersebut telah bebas dari sanksi tapi harus ada proses terhadap orang orang kebetulan berada dilingkaran kasus tersebut, sebab kalau tidak ada tindakan dari atasan mereka atas kejadian beberapa waktu lalu, berarti disini ada pembiaran, yang kebetulan bocor ke panitia SNMPTN," urai Juanda. Senada dengan itu, anggota Komisi III, Abd Rahim, menyatakan
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
bahwa apakah kemudian SMA Negeri 1 mendapatkan pengampunan saat ini, itu memang sangat penting mendapat apresiasi. Tapi keberhasilan itu bukan lahir dari kerja satu orang, akan tetapi lahir dari kerja banyak orang yang disebut tim. Sehingga penilaiannya keberhasilan itu karena penghargaannya panitia SNMPTN terhadap daerah sehingga mereka masih memberikan siswa lewat jalur undangan. "Untuk itu kita jangan menafikan begitu saja dan mendiamkan, akar persoalannya, sebab bagaimanapun akibat kesalahan segelintir orang saja di SMA Negeri 1 Polewali, nama daerah kita yang tercoreng, makanya seharusnya ada sanksi terhadap siapapun yang menjadi pemicunya kemarin," tandas Rahim. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
Anggota Komisi III DPRD Mamuju H Syahrul Sukardi bersama Ahmad Ikhsan Syarif sedang berdialog di ruang rapat Komisi III DPRD Mamuju.
RADAR/M SHOLIHIN
Anggota DPRD Mamuju, M Imran AB bersama H Damris saat berdiskusi di ruang rapat Komisi III DPRD Mamuju.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012
Sudirman Siap Berkompetisi di Pemilukada Mamasa REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Salah seorang kader Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat Sudirman Darius, menyatakan siap maju di Pemilukada Mamasa yang akan berlangsung awal 2013 mendatang. Sudirman Darius, ketika dihubungi, Jumat 2 Maret malam menyatakan kalau kemudian diaju-
kan pertanyaan kepadanya apakah bakal siap maju menjadi salah satu kandidat Calon Bupati (Cabup) atau Calon Wakil Bupati (Cawabup), maka dirinya akan memberikan jawaban siap. "Siapa sih yang tidak siap kalau memang punya kesempatan dan peluang untuk merebut momen itu. Tapi memang ya kembali kemasyarakat pada akhirnya pilihannya," kata Sudirman. Menurut Sudirman, dirinya tidak punya persiapan apa apa saat
ini menghadapi survey untuk menentukan pilihan calon, baik Cabup maupun Cawabup. Ia hanya melakukan kegiatan kunjungan biasa yang berkaitan dengan tugas tugasnya sebagai anggota dewan. "Tapi kalau kemudian nama saya masuk dalam daftar yang disurvey, tetap saya kembalikan ke masyarakat. Karena masyarakat yang akan menilai siapa pemimpin mereka yang layak diajukan untuk dipilih," tuturnya.
Ia menambahkan, meski secara resmi belum mendapatkan mandat dari partainya, namun bagi Partai Gerindra juga sama dengan partai lainnya, tetap mengutamakan kader yang lebih didahulukan. "Jadi soal kendaraan bagi saya, tinggal berupaya mencari partai yang sevisi dengan kepentingan masa depan Mamasa, sebab sudah dipastikan partai akan mengutamakan kadernya," kunci Sudirman. (*)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
BRANDING. Salah satu kandidat yang akan bertarung di Pemilukada Polewali Mandar, Muhammad Hamzih (eMHa) melakukan sosialisasi dengan memasang branding di salah satu kendaraan umum.
KPU Pusat Restui Penundaan Pemilukada Takalar JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, merestui penundaan pemilukada Takalar. Itu setelah anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Takalar, dan anggota KPUD Sulsel melakukan konsultasi ke Kantor KPU Pusat, Jumat, 2 Maret. Anggota KPUD Takalar terdiri atas, Faisal Amir (Ketua), Jusalim Sammak, Muhammad Nur Fitri, Attahiriya Nas, dan Hj Andi Tenri Citra Sari. Mereka didampingi Sekretaris KPUD Takalar, H Agus Salim, Ketua DPR, H Abdul Madjid Makkaraeng, Ridwan Rahim (staf ahli Bupati Takalar), Kabag Pemerintahan H Chaeruddin Malingkai, serta anggota KPU Sulsel, Siti Nusra Azis. Mereka diterima Anggota KPU Pusat, Abdul Azis. Anggota KPUD Takalar yang membidangi Humas, Jusalim Sammak kepada FAJAR di Kantor KPU Pusat Jalan Imam Bonjol mengungkapkan, KPU
Popularitas Artis tak Jamin Kualitas
Pusat merestui penundaan dengan catatan sesuai mekanisme yang diatur dalam PP Nomor 17 tahun 2005, yakni, menunda sebagian atau seluruh tahapan. "Sepertinya ini akan ditunda keseluruhan, sebab, kami belum melakukan tahapan. Kemarin hampir kita buka tahapan, ketika kemudian datang surat Bupati Takalar yang meminta untuk dilakukan penundaan," ujar Jusalim. Petunjuk KPU Pusat sebut Jusalim, mekanismenya, KPUD Takalar melalui DPRD Takalar, mengusulkan kepada Gubernur agar menyurati ke Mendagri terkait penundaan pemilukada Takalar. KPU Pusat kata Jusalim mengungkapkan, di PP Nomor 17 tahun 2005 dijelaskan, penundaan dilakukan apabila terjadi kerusuhan, bencana alam, gangguan keamanan, dan gangguan lainnya. "Gangguan lainnya diatur di perBANDUNG -- Ini kesempatan partai politik (Parpol) untuk introspeksi diri. Sebelum menyesal lantaran salah memilih kader untuk kontes pemilukada, lebih baik menyimak pernyataan pengamat politik asal Universitas Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf. Menurut Guru Besar Fakultas Hukum Unpar ini, bila partai masih menganut kebijakan men-
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
PARLEMENTARIA
aturan KPU nomor 9, bahwa yang dimaksud gangguan lainnya, antara lain keterlambatan APBD dan pencairan anggaran. Di sini kita masuk," ujar Jusalim. Jusalim menambahkan, sebelum ke KPU Pusat, mereka ke Kantor Kemendagri dan bertemu dengan Kepala Seksi Wilayah II B Subdit Fasilitasi Daerah Ditjen Otoda, Nurnaningsih. Kepada anggota KPUD Takalar, Kemendagri mengatakan penundaan harus dengan SK Mendagri dan diusulkan Gubernur. Menurut Jusalim, pihaknya sangat hati-hati menyikapi surat Bupati Takalar yang meminta penundaan. Pasalnya, mereka tidak ingin pemilukada cacat hukum, karena bisa menjadi celah bagi pasangan calon yang kalah nantinya untuk melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Boleh jadi ada nanti persoalan pasca pemilu. Kita sudah keluarkan gutamakan sisi popularitas ketimbang kualitas dan kompetensi kepemimpinan dalam proses penjaringan, pertanda bahwa saat ini terjadi krisis kaderisasi dalam tubuh parpol.Bila kebijakan ini terus dibiarkan akan berpengaruh pada jalannya pemerintahan. �Popularitas yang tinggi itu belum tentu bisa memberikan jaminan kualitas dan kepemimpinan
anggaran banyak, tapi ternyata hasil pemilu tidak diakui," ungkapnya. KPUD Takalar sudah menetapkan pemilukada digelar bulan Juli. Itu karena mereka menghindari bulan ramadan, karena bisa dijadikan ajang oleh calon melakukan money politik. Selain itu, setelah pemilukada ada momen lebaran yang bisa dijadikan masing-masing pasangan calon untuk bermaaf-maafan. Namun pemilukada harus ditunda, sebab melalui suratnya, Bupati Takalar, Ibrahim Rewa mengatakan, tidak cukup anggaran. Anggaran yang diajukan KPUD Takalar Rp11 miliar, namun yang disetujui Rp7 miliar pada putaran pertama, dan dipersiapkan Rp2 miliar pada putaran kedua. Namun, anggaran tersebut ternyata tidak bisa dipenuhi APBD Takalar, sehingga harus dilakukan penundaan. (asw/fmc)
yang bagus. Contohnya Rano Karno di Banten, setelah jadi Wagub seolah sekarang masyarakat mulai mempertanyakan kualitasnya," ucapnya. Contoh tersebut dapat dijadikan gambaran bagi parpol, agar tak sembarang comot artis atau figur terkenal yang dimajukan ke Pilkada. Apalagi masyarakat saat ini sudah pintar dan bisa memilih
Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan Dewan Redaksi: H. Syamsu Nur, Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri. Layouter/Desain Grafis: Muhammad Ali Akbar, Shofiandhy BT. IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp 25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
Johny Titip Pemilukada Kepada Mudji JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Jumat, 2 Maret, menggelar pelantikan dan serah terima jabatan terhadap perwira menengah dan perwira tinggi di jajaran Polri, termasuk tujuh Kapolda. Pelantikan, digelar di aula Markas Besar (Mabes) Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta. Turut dilantik, Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Mudji Waluyo, menggantikan Irjen Pol Johny Wainal Usman yang dimutasi ke Mabes sebagai Wakabaharkam. Johny yang ditemui FAJAR usai pelantikan dan serah terima jabatan mengatakan, di Sulsel ada beberapa daerah yang akan menggelar pemilukada, termasuk pemilukada gubernur yang akan digelar awal 2013 mendatang. Untuk itu, Johny menitipkan pengamanan pemilukada di Sulsel kepada Mudji. Johny juga mengharapkan, masyarakat Makassar pada khususnya, dan masyarakat Sulsel pada umumnya, bisa menerima Kapolda baru, dan bisa membantu menciptakan stabilitas keamanan. "Di samping itu juga, bisa mendukung program-program kepolisian. Untuk pemilukada yang akan digelar di beberapa daerah di Sulsel, termasuk pemilukada gubernur, semoga bisa berjalan tertib," harapnya. Mudji sendiri yang didekati FAJAR usai menerima ucapan selamat dari koleganya, enggan berkomentar banyak. "Tidak ada komentar dulu ya," ujarnya sambil berlalu. Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri bernomor ST/379/II/2012, tertanggal, 23 Februari. Rencananya, serah terima jabatan di Polda Sulsel, baru akan digelar setelah Mudji pulang dari melaksanakan umrah, sekitar, 19 Maret atau 20 Maret mendatang. Mudji yang lahir di Tulung Agung, 25 Juli 1955, memiliki beberapa catatan prestasi akademik yang bagus. Dia termasuk peringkat empat terbaik Sespim Polri tahun 1993. Selain itu, jebolan Akabri 1975 ini, masuk dalam peringkat 10 terbaik di Sekolah Staf Komando TNI Angkatan ke-25 tahun 1998. Prestasi juga dicatat Mudji dalam beberapa jabatannnya. Sebelum menjabat Kadivbinkum, Direktur C Badan Intelkam Mabes Polri, dan Kapus Cegah Lakhar BNN, dia pernah menjabat sebagai Kapolda Maluku tahun 2008. Saat menjabat sebagai Kapolda Maluku, Mudji pernah melakukan penangkapan terhadap John Kei dan anak buahnya, karena diduga melakukan penganiayaan. Di bawah pimpinan Mudji Waluyo, polisi saat itu juga menangkap tiga anak buah John Kei yaitu Imanuel Warbal alias Engel, Nick Resmol dan Fransiscus Refra alian Nani. Kelima tersangka penganiayaan itu kini ditahan oleh Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Maluku. Mudji, juga dikenal sebagai seorang polisi yang pernah menangkap seorang penjahat kelas kakap, Kusni Kasdut. Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Timur Pradopo dalam amanatnya menyerukan, seluruh jajaran Polri untuk berjaga-jaga dan mengamankan potensi konflik yang bisa timbul akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Timur juga mengharapkan, Polri untuk tetap menjadikan instruksi presiden terkait pencegahan tindak pidana korupsi sebagai atensi. Anggota kepolisian, juga diharapkan bisa memiliki kemampuan untuk menerapkan teknologi informasi dalam rangka mendukung tugas pokok kepolisian, menjaga keamanan dan ketertiban. Selain keamanan, Timur juga memberikan arahan khusus kepada petugas lalu lintas, untuk tidak henti-hentinya memberikan pelajaran dan ketertiban terhadap pengguna jalan raya. Ini terkait maraknya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. "Saran dan kritik masyarakat, harus menjadi ajang introspeksi petugas lalu lintas," ungkapnya. (asw)
pemimpin dan tak hanya didasarkan kepada segi fisik dan popularitas semata. "Saya pikir akan ada perubahan tren kedepannya, calon itu tak hanya artis saja, tapi dia juga harus plus muda, plus memiliki jiwa kepemimpianan, dan punya kompetensi yang berkualiatas," tuturnya. Lebih jauh menyorot kader
artis, Asep menambahkan, tak menjamin kualitas dari calon lain. Misalnya, posisi Wakil Gubernur Dede yusuf. Publik saat ini bisa menilai apakah Dede yusuf bisa mengalahkan Ahmad Heryawan yang orang partai atau tidak. "Apakah Dede lebih baik dari Yance yang orang pemerintahan? Publik bisa menilainya," tuturnya. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert, Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager),
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 SBY Telp.081342763676 (Sukri)
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/HUMAS DPRD POLMAN
ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Andi Muhtaddin, Amiruddin, dan Muhiddin Muchtar saat menghadiri pertemuan bersama warga Lingkungan Sappoang, dalam rangka menyerap aspirasi pemekaran calon Desa Tandakan, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.
6
Opini
RADAR SULBAR Sabtu 3 Maret 2012
Membangun Ekonomi Berkelanjutan
Menimbang Reklamasi Pantai Manakarra
Oleh: Jusman Dalle
Analis Ekonomi-Politik FE UMI Makassar
"Pada tataran lokal, sinisme saling berkaitan, saling membantu, menyebar dan mendapat dukungan luas". Apa yang dikatakan oleh Micahel Focault di dalam Lavolente de Savoir (1976) tersebut seolah terjadi di Indonesia. Terkuaknya ragam ironi wajah politik dan hukum yang direpresentasikan oleh perilaku korup pejabat publik, menjadi sketsa banalitas penguasa yang akhirnya melahirkan sinisme kolektif terhadap kekuasaan. Utamanya pada sektor hukum dan politik. Namun kabar buruk politik dan hukum itu berbanding terbalik dengan sektor ekonomi. Di tengah kompleksitas problem politik dan hukum yang mengerinyitkan hati, tersisa seberkas optimisme dari sektor perekonomian. Optimisme publik, sebagai gambaran ekspektasi yang besar akan perbaikan kehidupan di masa-masa mendatang. Optimisme Ekonomi Optimisme ini terungkap dari rilis hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Minggu 19 Februari 2012. Menurut survei yang dilakukan pada 1-12 Februari 2012 dengan melibatkan 2.050 responden tersebut, rakyat secara umum cenderung lebih positif dalam melihat keadaan ekonomi nasional saat ini. Perekonomian menunjukkan trend positif dan dipandang semakin optimis. Sebagaimana dikatakan oleh peneliti LSI Burhanudin Muhtadi, tercatat 42 persen responden menilai perekonomian satu tahun ke depan lebih baik, 6 persen jauh lebih baik, sementara
yang menilai jauh lebih buruk hanya 1 persen, lebih buruk 7 persen, tidak ada perubahan 22 persen dan tidak tahu atau tidak jawab 21 persen. Untuk kondisi saat ini sendiri, 30 persen responden menyatakan keadaan ekonomi nasional membaik, yang melihat lebih buruk hanya 24 persen, kemudian 35 persen tidak ada perubahan, 6 persen tidak tahu/tidak jawab, 2 persen jauh lebih baik dan 2 persen lagi melihat jauh lebih buruk. Survei LSI ini mengonfirmasi apresiasi yang diberikan berbagai lembaga internasional beberapa waktu yang lalu. Diantaranya pemberian rating layak investasi oleh dua lembaga pemeringkat yang diakui dunia, yaitu Fitch Ratings pada 15 Desember 2011 dan Moody’s Investors Service pada 18 Januari 2012. Salah satu faktor yang turut berperan dalam optimisme perekonomian Indonesia adalah semakin besarnya jumlah kelas menengah. Mereka yang diyakini menjadi penggerak utama sektor konsumsi domestik sehingga perekonomian Indonesia tahan guncangan krisis yang hingga saat ini masih mengamuk di AS dan Eropa serta telah berdampak negatif di beberapa negara Asia seperti Cina dan India. Data World Bank pada tahun 2010 menunjukkan jika kelas menengah di Indonesia telah menembus angka 134 juta jiwa atau setara dengan 56,5 persen dari 240 juta total penduduk. Faktor kedua, yaitu pertumbuhan ekonomi yang cenderung stabil semakin memperluas akses lapangan
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
kerja sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Membaiknya kesejahteraan inilah yang merangsang tingginya tingkat konsumsi. Sebagaimana disebutkan oleh Rhenald Kasali (2010), salah satu ciri kelas menengah adalah gaya hidup yang cenderung konsumtif. Gelombang gaya hidup konsumtif sekaligus bisa menjadi instrumen optimisme ekonomi. Hal ini bisa kita baca dari semakin menjamurnya pusat-pusat perbelanjaan dengan jumlah pengunjung yang membludak. Demikian pula dengan cafe, resto dan tempat kongkow-kongkow, dipenuhi oleh anak muda. Angka pembelian kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat serta volume transportasi udara juga meningkat. Di tengah kebangkitan kelas menengah dengan gaya hidup yang khas tersebut, tentu merupakan peluang besar untuk semakin mengakselerasi perekonomian karena akan mendongkrak kuantitas demand. Namun, era perdagangan bebas yang menyebabkan semakin mudahnya produk-produk asing masuk ke Indonesia, merupakan sebuah ancaman jika tidak disertai bersaing. Maka dari itu, perlu adanya standardisasi kualitas produk, baik barang maupun jasa. Produk dalam negeri harus bisa bersaing dengan produk asing. Semangat standar nasional Indonesia (SNI) yang beberapa waktu lalu dikampanyekan, harus diteruskan. Lebih dari itu, kampanye “Aku Cinta Produk Indonesia� harus dimasifkan hingga menciptakan awar-
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
Tajuk
ness (kesadaran) yang terpatri secara kolektif. Brand Indonesia harus menjadi prestise tersendiri. Dalam hal ini, perusahaan-perusahaan lokal pun perlu didorong untuk memperkuat branding dengan pendekatan rasional dan emosional. Rasional dalam artian, secara kualitas, produk-produk lokal memang layak digunakan. Emosional berarti mengangkat sisi lokalitas sebagai kebanggan. Peluang memperkuat branding lokal ini semakin terbuka dengan kreasi-kreasi baru anak Indonesia yang belakangan marak, seperti mobil Esemka misalnya. Ini momentum baik yang harus dimanfaatkan. (net)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
SETELAH lama terhenti, reklamasi Pantai Manakarra kembali dilanjutkan pada tahapannya yang kedua. Jika dibanding reklamasi tahap I, kali ini diperkirakan akan jauh lebis luas dan panjang. Pada tahap I, reklamasi Pantai Manakarra hanya menghasilkan satu bangunan megah, yakni Hotel d'Maleo. Bangunan yang kini menjadi ikon Sulbar tersebut memiliki daya tarik tersendiri buat masyarakat Mamuju dan sekitarnya. Sejauh ini belum ada protes terkait reklamasi Pantai Manakarra. Hanya ada segelintir kritikan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju yang merasa keberatan karena tidak diajak bicara soal reklamasi tahap II. Lalu bagaimana kita menyikapi reklamasi tahap II ini? Dalam sosialisasi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju dan PT Karya Mandala Putra (KMP) sebagai pengembang, luas reklamasi tahap II ini mencapai 8,6 hektar (belakang kantor DPRD Mamuju hingga dermaga pelelangan ikan). Nilai investasi yang akan dikeluarkan ditaksir mencapai Rp 86,4 miliar. Seluruh dana akan ditanggung oleh pihak investor, dengan kompensasi pembagian lahan. KMP selaku investor
akan mendapatkan 65 persen lahan, 35 persen lainnya dimiliki Pemkab Mamuju. Rencananya di lahan tersebut akan dibangun setidaknya tujuh fasilitas penting. Di antaranya, shopping center, rukan, bisnis center, pujasera, pengembangan hotel d'Maleo, pengembangan kantor DPRD dan anjungan Pantai Manakarra. Keberadaan bangunan tersebut tentunya akan menambah daya tarik buat Mamuju sebagai ibukota Sulawesi Barat. Efeknya adalah Mamuju akan menjadi magnet buat daerah sekitar yang haus dengan tempat wisata metropolis. Perputaran uang di Mamuju akan lebih banyak. Jika selama ini masyarakat Mamuju dan sekitarnya memilih berbelanja di Makassar, Palu dan Jakarta, dengan keberadaan bangunan tersebut akan menghabiskan uang di daerah sendiri. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah reklamasi pantai jangan menghilangkan publik space. Masyarakat dan pedagang yang lebih dulu berjualan di Pantai Manakarra harus tetap mendapat tempat. Kita mendukung upaya pemerintah daerah untuk mempercantik wilayahnya. Tapi satu hal yang perlu diperhatikan pemerintah, reklamasi harus menyeimbangkan kepentingan masyarakat dan investor. Ini penting agar tidak terjadi kesenjangan sosial yang lebar. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN KERJA
Radar Sulbar
Sebuah Perusahaan yang tergabung dalam "CMO GROUP" mengadakan ekspansi untuk membuka lowongan KANTOR WILAYAH di SULAWESI BARAT membutuhkan segera Karyawan - karyawati untuk posisi sebagai berikut : 1. Kepala Kantor Wilayah (KKW) 2. Pimpinan Cabang (PC) 3. Staf Keuangan (SK) 4. Kasir (KS) 5. Staf Logistik (SL) Dengan klasifikasi sbb : - Untuk posisi No. 1 Pendidikan Minimal Sarjana Muda - Untuk posisi No. 2 s/d No. 5 Pendidikan minimal SMU Sederajat - Cantumkan Kode Job Jabatan disebelah kiri Amplop Lamaran Dengan menyertakan : 1. Fc. Ijazah Terakhir 2. Surat Lamaran Kerja 3. Daftar Riwayat Hidup singkat 4. Fc. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 5. 3 Lembar Foto Ukuran 3 x 4, & 2 Lembar 2 x 3 6. Surat keterangan lain yang dapat mendukung.
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Mau Pasang IKLAN
Website ATAU Koran HUBUNGI
Lamaran di antar langsung kepada bagian personalia " CMO GROUP" Alamat Jl. H. Andi Dai No. 23 Mamuju (HOTEL MARANNU GOLDEN HOTEL) Paling lambat 1 (satu) Minggu setelah iklan ini terbit.
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
KESEMPATAN BERKARIR Multifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesempatan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untuk menempati posisi sebagai : SURVEYOR MOBIL (ME) SURVEYOR MOTOR (AE) FIELD COLLECTOR (FC) OPERASIONAL STAFF (ADM) Kualifikasi : - Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU) - Berpenampilan menarik (pria/wanita) - Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif - Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC) - Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir, - Pas Photo 3x4 = 2 Lembar. Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT Lamaran beserta CV dikirim ke : PT. BFI Finance Indonesia, Tbk. Jl. Abd Wahab Azasi No. 44 Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232 Mamuju - Sulawesi Barat 91511 (To : Adi Zuhrah L - HRD)
Sambungan 7
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012
Supir Sering Nyetor di Pos Lantas Wonomulyo POLEWALI -- Sejumlah supir truk mengaku resah adanya ulah oknum Lantas yang bertugas di Pos Wonomulyo Kecamatan Wonomulyo. Mereka mengeluh karena setiap kali melintas harus menyerahkan uang agar aman dalam perjalanan. Salah seorang supir truk, Anang yang berniat akan melakukan perjalanan ke Mamuju Utara resah. Kepada Radar Sulbar, Jumat kemarin, Anang mengaku terpaksa singgah memberikan uang setiap lewat depan pos karena takut dipersulit. "Sesungguhnya kami tidak setuju dengan kondisi begini, tetapi jika kami lewat tanpa memberi uang di pos itu kami pasti dikejar dan dipersulit," ungkapnya. Ia menambahkan praktek seperti itu juga sangat diresahkan seluruh rekan profesinya sebagai supir truk. Namun Ia mengaku pasrah dengan hal itu karena sudah menjadi budaya sejak dulu. Senada dengan itu, seorang rekannya Tahir megatakan demi keamanan perjalanan terpaksa selalu singgah di setiap pos polisi memberi uang. Meskipun nilainya tidak seberapa tetapi jika dihitung setiap Pos jumlahnya cukup besar dan memberatkan. Pantauan Radar di Pos Polisi Wonomulyo, Jumat 2 Maret terlihat sejumlah truk singgah dan menyetor uang di meja jaga. Seorang supir truk tampak menyerahkan beberapa lembar uang lalu kembali ke mobilnya melanjutkan perjalanan. Selanjutnya beberapa mobil truk yang melintas di depan pos itu juga melakukan hal yang sama. Salah seorang petugas Lantas, Mahsyuri mengatakan tidak menolak uang setoran tersebut karena supir itu singgah sendiri tanpa diminta. Beberapa warga di sekitar pasar Wonomulyo mengaku sering melihat supir truk jika lewat sering singgah menyetor. Berharap aksi ini dihentikan agar citra polisi dimata masyarakat tidak jelek. (k2/mkb)
Warga Tenggelang Butuh Puskesdes POLEWALI -- Warga Desa Tenggelang Kecamatan Luyo mengharapkan adanya pembangunan Pusat Pelayanan Kesehatan Desa (Puskesdes) di daerah tersebut. Pasalnya pelayanan kesehatan di daerah ini cukup jauh sehingga kadang menyulitkan warga jika membutuhkan penanganan medis. Kepala Desa Tenggelang M Najib ketika ditemui membenarkan keluhan warganya. Menurutnya sarana kesehatan yang ada saat ini sangat jauh dari pemukiman pusat Desa Tenggelang. Sementara Pustu yang terdapat di Kappung Baru berjarak tujuh kilometer. Dengan jarak tersebut katanya, sangat menyulitkan membawa orang sakit apalagi orang yang sedang hamil. Sebab jalan menuju kasana tidak memadai dan harus menyeberangi sungai. Ia menambahkan, lahan untuk bangunan pustu sudah di persiapkan. Lahan tersebut merupakan lahan hibah seluas 20 X 30 meter persegi. (k2/mkb)
Potong Gaji Pejabat LANJUTAN HALAMAN 1
"Tapi bagi masyarakat yang berada di luar posisi pejabat negara pemotongan gaji tersebut sangat berarti untuk mengurangi beban sosial ekonominya yang dipicu oleh kenaikan harga BBM," tegas Lukman. Terkait dengan gagasannya tersebut, Lukman juga memastikan bahwa dirinya akan terlebih dahulu menyatakan kesediaan gaji dipotong hingga 15 persen kalau itu sudah ditetapkan oleh pemerintah bersama DPR. "Saya orang pertama yang menyatakan setuju kalau gaji selaku Wakil Ketua MPR dipotong 15 persen untuk mengurangi beban rakyat efek dari pencabutan BBM," tegasnya. Di tempat yang sama, Ketua DPR, Marzuki Alie juga menyatakan tidak keberatan dengan gagasan pemotongan gajinya. "Soal gaji dipotong untuk meringankan beban
masyarakat terdampak harga BBM naik, saya pun bersedia," kata Marzuki Alie. Meski demikian, imbuh dia, bangsa ini harus mencari solusi permanen terhadap masalah BBM ini, karena sistem dan kebijakan pengelolaan BBM sekarang sedikit orang yang diuntungkan tapi memperoleh keuntungan yang sangat luar biasa. Langgar Konstitusi Pakar Hukum Tata Negara, Irman Putra Sidin, mengatakan, rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM dengan alasan harga pasar BBM dunia melanggar konstitusi. Sesuai konstitusi, Segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak adalah tanggungjawab pemerintah untuk menyediakannya kepada rakyat secara merata, dengan harga yang terjangkau.
“Tentang kebijakan BBM berkaitan dengan pasal 33 UUD 45 yang berisi bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat sebesar-besarnya. Ini jelas maksudnya dan tidak ada tawar menawar. Pemerintah wajib menyediakan hal-hal yang menguasai hajat hidup orang banyak mulai dari ketersediaan, harga dan distribusi. Jika ini tidak dilakukan maka pemerintah melanggar konsititusi,” ujar Irman. Kalimat “dikuasai negara” yang tertera dalam pasal 33 UUD menurutnya mengandung makna bahwa negara dalam hal ini pemerintah diberikan hak untuk menguasai hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang, namun hal itu berarti pula bahwa negara/pemerintah memiliki kewajiban untuk menjamin distribusinya agar merata, harga yang terjang-
kau oleh rakyatnya. Subsidi BBM menurutnya juga harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. “Tidak boleh ada daerah yang satu kelebihan stock BBM sementara daerah yang lain kurang. Pemerintah juga tidak boleh memberikan harga BBM yang tidak terjangkau oleh rakyatnya. Jadi kalau tidak terjangkau maka pemerintah wajib memberikan subsidi pada rakyatnya. Rakyat disini dimaksudkan juga rakyat secara keseluruhan. Konsititusi tidak membatasi bahwa yang berhak mendapatkan subsidi hanyalah rakyat miskin. Rakyat kaya juga bagian dari rakyat Indonesia dan berhak mendapatkan subsidi sesuai konstitusi,” tambahnya. Sementara itu, pengamat kkonomi dari Ekonit, Hendri Saparini, mengatakan, kenaikan harga BBM adalah bukti buruknya pengelolaan kebijakan energi. Pemerin-
tah mengelola sektor yang sangat strategis tapi dengan kebijakan yang asal jadi. "Semestinya kebijakan itu memberikan manfaat. Harusnya pemerintah tidak hanya melihat pembatasan subsidi dari untung penghematan anggaran saja, tapi harus dilihat dampaknya secara umum. Pemerintah seharusnya mencermati agar jangan sampai langkah menaikan BBM mengganggu daya beli masyarakat dan daya saing industri. Kalau kita cuma mau menghemat APBN saja, tapi mengurangi daya beli dan daya saing, maka dampaknya bisa lebih besar nilainya terhadap perekonomian nasional,” imbuhnya. Jangan sampai, lanjut Hendri, kebijakan ini justru mendorong peningkatan import karena daya beli dan daya saing kita rendah terhadap negara lainnya. (fik/fmc/jpnn)
Kaco dan Puccecang, Menghidupkan Kembali Dongeng Ala Mandar LANJUTAN HALAMAN 1
Puccecang dan Kaco “dihidupkan” kembali oleh Radar Sulbar. Tidak hanya diceritakan secara turun temurun (yang mungkin akan hilang sebab orang tua yang mendongen ke anaknya tidak ada lagi), tapi dibawa kekinian dan ceritanya dimodifikasi atau cerita lucu di tempat lain diadposi dengan menggantinya dengan tokoh di atas. Baik Puccecang, Pullandok maupun tokoh hewanhewan lain adalah tokoh fiktif yang bisa dikembangkan terus-menerus, sejauh me-
menuhi syarat di atas. Bisa sebagai modal baik bagi sastrawan maupun orang tua untuk menciptakan dongeng yang bisa diceritakan kepada anak menjelang tidur atau untuk menciptakan suasana akrab dengan anak. Hasil penelitian ilmiah membuktikan bahwa mendongeng kala anak akan tidur sangat mempengaruhi tingkat intelektualitas atau kecerdasan anak. Apalagi kalau cerita tersebut disisipkan hikmah atau pelajaran yang bisa menanamkan kebijakan
ke anak. Baik Pucceang maupun Pullandok tidaklah murni tokoh fiksi yang diciptakan orang Mandar, tapi diadopsi dari daerah lain, khususnya dunia sastra Melayu. Suku-suku di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menyesuaikan dengan bahasa setempat. Maka menjadilah tokoh si monyet menjadi I Lesang untuk kemudian dibahasa khas anak-anak menjadi “Puccecang” dan pelanduk (kancil) menjadi “Pullandok”. Cerita klasik Melayu berjudul “Si
Kancil Cerdik” oleh masyarakat Bugis mengubahnya menjadi “Lapong Pulando”. Itulah sebab, Pullandok menjadi semacam prototipe tokoh yang cerdik, kadang licik dan pendusta. Dalam bahasa Mandar diistilahkan piakal (bisa diterjemahkan banyak akal).Sehingga tak mengherankan, bila ada orang yang bersikap licik, culas atau curang di Mandar, maka dia akan disebut atau digelari “Mippulandok” (bersikap seperti Pelanduk). Dikatakan diadposi dari
cerita Melayu sebab cerita klasik tentang kecerdikan si Kancil sama persis. Seperti tipu daya si Kancil terhadap harimau, kerbau, budaya, dan monyet. Alasan lain, di Pulau Sulawesi tak ada hewan Kancil dan Harimau. Jadi, cerita tersebut pasti berasal dari luar. Itulah alasan, sehingga cerita-cerita lucu yang berkembang lebih banyak melibatkan Pullandok dengan Puccecang, sebab monyet ada banyak di Sulawesi dan lebih mudah memodifikasi atau membuat varian cerita. (**)
Mulai Berkantor, Angie Cepat-cepat Ingin Pulang LANJUTAN HALAMAN 1
PP Honorer Tunggu Paraf SBY LANJUTAN HALAMAN 1
"Saya optimis, karena di Setneg RPP-nya sudah final dan tinggal paraf bapak presiden saja. Kalau cuma paraf kan gak lama-lama," ujarnya. Mengenai verifikasi dan validasi data ulang sementara berjalan. Dengan demikian diharapkan ketika PP honorer terbit, proses pengangkatan CPNS sudah bisa dilakukan. Dikatakannya, belum semua data honorer yang terverifikasi ulang. Namun, bila PP sudah ada, verifikasi akan tetap jalan terus. "Verifikasi dan validasi ulang (untuk data yang belum selesai diperiksa) akan tetap jalan meski nantinya PP-nya sudah duluan terbit. Kan proses pengangkatan juga mekanismenya cukup banyak juga," ucapnya. Dalam pemberitaan sebelumnya, Komisi II DPR RI dan Menpan & RB bersepakat melakukan verifikasi serta validasi ulang untuk honorer tertinggal kategori I. Sasaran utamanya untuk instansi yang mengoleksi di atas 200 honorer. Menpan & RB serta Forum Guru Honorer Indonesia pada Februari lalu juga bersepakat mempercepat proses penerbitan PP Honorer Tertinggal. Saat itu Menpan&RB menjanjikan, Maret PP-nya terbit. Kemenpan & RB menargetkan, mulai Juni mendatang sudah dilakukan pemberkasan terhadap honorer tertinggal menjadi CPNS. Tiga bulan yang tersisa ini digunakan pemerintah untuk menyelesaikan verifikasi dan validasi ulang. Di samping menunggu hasil penataan kepegawaian (redistribusi pegawai). "Kalau nanti PP Honorer Tertinggal terbit bulan ini, langkah selanjutnya adalah pemberkasan. Namun sebelum itu daerah harus memasukkan dulu data kepegawaian serta redistribusi pegawainya. Jika tidak, nanti honorer yang diangkat CPNS mau ditaruh di mana," ujarnya. Penyusunan redistribusi pegawai ini penting sekali. Dari situ akan dilihat, mana daerah yang kekurangan dan mana kelebihan. Dia mencontohkan DKI Jakarta yang menolak menerima CPNS dari honorer ataupun dari lainnya. Sebab, jumlah pegawainya sudah berlebih. "Kalau redistribusi belum ada, kita akan kesulitan menempatkan honorer tertinggal kategori I. Dikhawatirkan, akan terjadi penumpukan di satu instansi," ucapnya. Jika sudah selesai, pemberkasan CPNS akan dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dia menyatakan, dari 67 ribu honorer tertinggal kategori I, pemberkasannya tidak akan serentak. Sebab, tergantung dari cepat lambatnya daerah menyelesaikan pemetaan pegawainya. "Kalau cepat, pemberkasannya lebih cepat juga. Yang jelas, kita targetkan akhir Desember semua honorer tertinggal kategori I sudah selesai pemberkasannya," tandasnya. (jpnn)
Angie hadir dalam seminar tentang ketahanan pangan yang dilaksanakan Fraksi Partai Demokrat di Gedung Kura-kura (KK) Senayan Jakarta. "Kemarin saya mengajukan izin dua minggu," singkat Angie kepada para wartawan yang memang telah menunggunya. Angie juga menyebut jika pihaknya belum menunjuk pengacara. Atas kehadiran ini, Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah memastikan Angelina Sondakh atau Angie kembali beraktivitas.
Hal ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab Angie selaku wakil rakyat. Angie tidak berkantor di DPR setelah ditetapkan sebagai tersangka karena mempersiapkan diri menghadapi proses hukum. Kehadiran Puteri Indonesia 2001 ini adalah untuk mengikuti Seminar kemarin. Namun ia hanya sempat mengikuti pidato sambutan dari Ketua Fraksi PD. Setelah itu, ia tiba-tiba saja bergegas meninggalkan kompleks DPR RI dengan alasan untuk menjemput anaknya. “Permisi ya, saya minta
tolong ya, anak saya nangis, saya baru ditelepon kepala sekolahnya. Jadi mohon saya dikasih jalan," jelasnya. Ditanya soal Mindo Rosalina Manullang atau Rosa, Angie pun berkelit dan enggan berkomentar banyak. 29 Februari 2012, Rosa batal hadir saat akan dikonfrontir dengan Angie di persidangan Tipikor Jakarta. Rosa berasalan sakit. Padahal keduanya akan dikonfrontir terkait pembicaraan mereka soal suap wisma atlet Sea Games barubaru ini. "Kita hormati saja proses hukum," cetus wanita kelahiran Australia ini.
Masih Lowong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Angie sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games pada Jumat, 3 Februari 2012. Janda Adjie Massaid ini dijerat pasal 5 ayat 2 tentang larangan menerima janji dan hadiah, serta pasal 11 dan 12A Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang larangan menerima suap. Pertengahan Februari, DPP PD memecat Angie dari kepengurusan DPP. Saat itu Angie menjabat wakil. Hingga kemarin, jabatan ini masih lowong. Wakil Sekjen
DPP PD Saan Mustofa, mengatakan bahwa penggantian belum mendesak bagi Demokrat. "Belum ada urgensi melakukan itu. Tapi DPP tetap memikirkannya," jelasnya di Kompleks Gedung DPR RI Jakarta. Demikian pula dengan isu penggantian ketua fraksi Demokrat yang selama ini telah mewacana. Saan membantah adanya pembicaraan tersebut. "Sampai hari ini (kemarin-red) belum ada pembahasan penggantian. Itu kewenangan DPP tapi tentu harus dikonsultasikan ke dewan pembina," tandasnya. (rul/fmc)
Ungkap Kisah Nyata Pedofilia di Bali Utara LANJUTAN HALAMAN 1
Erwin akhirnya bebas pada Juni 2011 setelah MA mengabulkan permohonan kembali (PK) kasusnya. Penjara, ternyata, tidak membuat Erwin berhenti berkarya. Justru dari dalam jeruji besi dia melahirkan novel Rumah di Seribu Ombak. Modalnya, kertas-kertas bekas fotokopi dan sebuah pulpen murah. "Kadangkadang pinjam komputer butut di gereja dalam lapas. Tapi, itu juga harus izin sama penguasanya," katanya. Novel ini berkisah tentang persahabatan Samihi, seorang anak muslim yang tinggal di Desa Kalidukuh, Singaraja, Bali, dengan I Wayan Manik yang biasa dipanggil Yanik. Persahabatan keduanya dimulai ketika Yanik menolong Samihi dari keroyokan berandal Desa Temukus. Mereka mencoba mencuri sepeda Samihi. Sejak peristiwa itu, Samihi dan Yanik sering jalan bersama. Walaupun berbeda agama, mereka bersahabat dengan menghormati keyakinan masing-masing. Yanik membantu Samihi dalam berlatih untuk
mengikuti kejuaraan qiraah di desanya. Caranya unik. Yanik mengajak Samihi mendengarkan geguritan, cara berpantun orang Bali dengan nada yang dimainkan ritmenya. Siapa sangka, Yanik ternyata punya cerita rahasia. Dia pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh warga negara asing. Dibantu Samihi, Yanik melawan dan mencuri bukti-bukti pelecehan di rumah turis itu. "Itu semua dari kisah nyata. Saya bertemu dengan Wayan Manik pada 2008. Sejak itu saya riset," kata Erwin. Dia datang ke Singaraja dan menemukan fakta adanya kasus pedofilia yang tak terekspose secara luas. "Ada panggilan kemanusiaan untuk mengangkat kasus ini. Anak-anak itu harus diselamatkan," katanya. Karena masuk penjara pada Oktober 2010, penelitian lapangan yang dilakukan Erwin terhambat. Tapi, prosesnya jalan terus. "Pelan-pelan saya susun di sela-sela waktu di penjara. Kadang setengah jam, satu jam, lama-lama selesai juga," katanya.
Naskah novel 387 halaman itu satu per satu dibawa sang istri ketika menjenguk Erwin. Untuk meminjam fasilitas komputer di penjara, Erwin harus berurusan dengan tamping (tahanan pendamping) senior yang berasal dari aneka macam kasus kejahatan. "Insya Allah saya bersahabat dengan mereka semua. Ada Bang Wiliardi (Wiliardi Wizar, mantan Kapolres Jaksel, terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen), jaksa Urip (kasus suap Ayin), Pak Widjanarko (Puspoyo, terpidana kasus korupsi bulog), dan para napi teroris. Ada juga beberapa anak buah John Kei. Pokoknya macammacam," ujarnya. Erwin yang hobi bulu tangkis itu juga punya pasangan tetap. "Saya main ganda dengan Pak Jaksa Urip. Kita juara terus. Pokoknya, ErwinUrip itu pasangan bulu tangkis legendaris di Cipinang," katanya. Tiga hari setelah menghirup udara bebas, Erwin langsung action merancang filmnya. Untuk kali pertama Erwin terjun langsung sebagai
sutradara. "Dulu saya tiap hari duduk bareng sutradara, sekarang mencoba sendiri. Alhamdulillah bisa juga dan selesai dalam 23 hari," jelasnya. Sebelumnya, film-film yang diproduseri Erwin, antara lain, Asmara Dua Diana (2009), Jelangkung 3 (2007), Jakarta Undercover (2006), Cinta Silver (2005), Catatan Akhir Sekolah (2005), 30 Hari Mencari Cinta (2004), dan Tusuk Jelangkung (2003). Erwin juga turun langsung mencari lokasi di sekitar Pantai Lovina, Bali Utara, yang terkenal dengan atraksi lumba-lumba. "Sampai kebaya pemain saya juga cari sendiri," ucapnya. Saat casting, Erwin mengaku kesulitan menemukan pemain yang menjadi Wayan Manik. Wayan yang asli sudah pindah dan tidak bisa dilacak. "Saat mendekati jadwal syuting, kami dapat Dedey Rusma, anak asli Singaraja," lanjutnya. Yang unik dari Dedey adalah tidak bisa berenang. Padahal, Wayan Manik dalam kisah itu jago dan ahli selan-
car. "Karena mengejar momentum lumba-lumba muncul, syuting mulai pukul 5 pagi. Nah, Dedey ini belajar renang dulu di hotel pukul 1 malam sampai 4 pagi. Luar biasa dedikasinya," tuturnya. Film yang juga dibintangi Lukman Sardi itu melibatkan wanita asal Bali yang belakangan baru diketahui akan maju sebagai calon bupati Buleleng. "Kami baru tahu setelah film jadi. Lho kok ada balihonya" Rupanya, dia maju pilkada," katanya. Karena isu film ini sensitif, Erwin belajar dari pengalaman. Dia melibatkan tokoh dan pemuka adat untuk berkonsultasi naskah dan lokasi. "Dialognya pun saya konsultasikan. Ada beberapa yang mereka koreksi," jelasnya. Erwin menilai, kasus Pedofilia di Bali jarang diungkap media. Seakan-akan ada mafia tak terlihat yang melindungi aksi jahat itu. Siap dengan risikonya? Erwin menjawab santai. "Risiko itu mozaik kehidupan saya. Niat kami baik, saya jalani saja," ujarnya. (jpnn)
RADAR POLEWALI
8 Dua Rumah Dilalap Si Jago Merah di Tumpiling POLEWALI -- Kebakaran kembali terjadi di Polewali Mandar, Jumat malam 2 Maret sekitar pukul 20.00 Wita di Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo. Akibat peristiwa ini dua buah rumah milik warga terbakar. Rumah milik Bidan Aty hangus rata dengan tanah dan tak satupun harta miliknya dapat diselamatkan. Sementara satu rumah lainnya milik, Sulaeman mengalami rusak berat walaupun tidak habis dimakan sijago merah. Informasi yang didapatkan di TKP, diduga api berasal dari rumah Bidan Aty tetapi sumbernya belum diketahui secara pasti. Api dapat dipandamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Polewali Mandar dibantu satu unit mobil pemadam dari Kecamatan Wonomulyo sejam kemudian. Selain itu menurut beberapa warga api langsung membesar di rumah Bidan Aty, sempat juga warga melihat tiga buah tabung gas meledak sehingga tambah memperbesar jilatan api. Untungnya pemadam kebakaran dapat mengatasi situasi hingga tidak merembes ke rumah lainnya. Kejadian ini membuat Jalan Trans Sulawesi macet selama hampir sejam karena warga yang lewat memarkir kendaraanya di tepi jalan. Selain itu sejumlah warga membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Hingga berita diturunkan aparat keamanan langsung mengadakan penyelidikan atas peristiwa ini dan meminta keterangan beberapa warga. Kerugian material yang dialami korban masih dalam hitungan pemerintah setempat. (k2/mkb)
Perekrutan Tenaga Kerja dengan Sistem Online POLEWALI -- Untuk mencegah manipulasi terhadap TKI, Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (PPTKIS) Makassar menerapkan perekrutan tenaga kerja dengan sistem online. Sistem online tersebut bertujuan untuk memutus atau menutup adanya kemungkinan penunggang bebas ditengah jalan, terhadap proses perekrutan tenaga kerja di luar negeri. Hal tersebut disampaikan Direktur PPTKIS Makassar, Agussalim saat mendampingi Shin Yang Coorporation menemui Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim menyampaikan rencana kerjasama perusahaan tersebut dengan Pemkab Polewali Mandar dalam perekrutan tenaga kerja ke Malaysia, Kamis lalu. "Sistem online dilakukan untuk mencegah manipulasi tehadap data tenag kerja. Dengan menggunakan sistem online akan semakin mudah terdeteksi karena datanya akan tercatat langsung di pusat dan data nasional," kata Agussalim. Agussalim juga mengungkapkan, dengan sistem otonomi daerah, diharapkan di Sulbar atau Polman pada umumnya juga memiliki medical check up yang bisa digunakan oleh calon TKI memeriksakan kesehatan. Sebab, selama ini para calon TKI melakukan medical check up ke Makassar. "Paling tidak di Polman ada klinik atau RSU yang ditunjuk untuk menjadi salah satu pusat medical check up sehingga bisa meminimalisir pengeluaran bagi calon TKI," terang Agussalim. (afr/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012
Sumber Gas Alam akan Diteliti RADAR/A
KARU MRI MAK
BA
TINJAU -- ti Polewali a Wakil Bup djamuddin a N r, a d n a M kasi eninjau lo i m d Ibrahim a gas alam munculny Gernas an Lingkung Madatte n Keluraha Polewali, n Kecamata ret 2012. a M 2 t Juma
EDITOR: AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Sumber gas alam di Lingkungan Gernas Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali akan diteliti Pemkab Polewali Mandar melalui Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben). Langkah ini diambil setelah Wakil Bupati Nadjamuddin Ibrahim melakukan peninjauan ke di Lingkungan Gernas Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali Kabupaten Polman, Jumat 2 Maret.
"Kami belum memastikan apakah ini gas alam atau tidak tetapi melihat ciri-cirinya karena ada berbau mirip gas LPG dan jika didekatkan daun kering langsung terbakar," kata Nadjamuddin, usai meninjau lokasi semburan api. Nadjamuddin mengatakan telah memerintahkan Distamben untuk melakukan penelitian dan melaporkan adanya temuan gas ini ke pihak yang memiliki tenaga ahli geologi. Sepengetahuan Nadjamuddin, tidak ada sumber gas di dae-
rah ini. Tetapi dengan adanya tiba-tiba muncul sumber gas beberapa titik dilokasi milik Rasimin Warga Lingkungan Gernas Madatte ini perlu penelitian mendalam. "Saya meminta kepada pemilik lahan yang ada sumber gasnya agar diawasi anak yang bermain di sekitar lokasi jangan sampai terkena percikan api," ujar Nadjamuddin. Ia juga menyesalkan pemerintah setempat tidak langsung melaporkan ke dinas terkait apalagi
adanya sumber gas ini muncul sejak tujuh bulan lalu. Hal ini perlu segera dilakukan penelitian jangan sampai gas tersebut membahayakan penduduk sekitarnya. Sementara itu, Rasimin pemilik lahan mengatakan munculnya gas alam ini sajak tujuh bulan lalu setelah lokasinya ditimbun sampah kemudian ditimbun lagi galian tahan. Awal munculnya sekitar delapan titik karena khawatir akan mencelakakan anak-anak, sebagian ditutup dan
hanya tiga titik yang digunakan sebagai tungku untuk memasak. Menurutnya dirinya sangat diuntungkan dengan adanya sumber gas ini karena sejak tiga bulan terakhir tidak lagi membeli minyak tanah dan tabung LPG. Jika istrinya memasak apalagi menanak air tinggal meletakkan belanga diatas mata api yang muncul dari tanah. Bahkan tetangganya yang pernah melakukan hajatan memanfaatkan sebagai tempat memasak. (mkb)
Jelang MTQ, Matakali Berbenah POLEWALI -- Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qura'an (MTQ) ke-IV tingkat Kabupaten Polewali Mandar rencananya akan dihelat, Kamis 8 Maret di Kecamatan Matakali. Sebagai tuan rumah Kecamatan Matakali kini berbenah untuk kesuksesan pelaksanaan MTQ ke IV. Segala persiapan sebagai tuan rumah telah dibenahi, termasuk pembersihan lokasi tempat pelaksanaan MTQ di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Matakali Kecamatan Matakali. Camat Matakali, Andi Mahdiana Jabbar, mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan sebagai tuan rumah. Seperti halnya, Jumat 2 Februari pemerintah kecamatan bekerjasama dengan KUA Matakali mengadakan pembersihan di sekitar arena MTQ. "Setiap Jumat kami programkan pembersihan apalagi Matakali sebagai tuan rumah," ujar Mahdiana. Untuk menambah semaraknya kegiatan MTQ ini, pemerintah kecamatan telah men-
ginstruksikan kepada warga di sekitar lokasi pelaksanaan MTQ agar membersihkan pekarangan rumahnya termasuk pemasangan umbul-umbul. Selain itu persiapan pendukung acara pembukaan dan penutupan sementara dipersiapkan. Terkait pemondokan kafilah, lanjut Mahdiana telah disiapkan 40 rumah penduduk dekat lokasi pelaksanaan MTQ. Setiap kecamatan akan disiapkan dua rumah penduduk selebihnya untuk tempat istirahat panitia dan dewan juri. "Kami terus berbenah sebagai kesiapan pelaksanaan MTQ. Segala sesuatunya kami telah siap melaksanakan MTQ," terang Mahdiana. Teripisah, Kabag Kesra Pemkab Polewali Mandar, Burhanuddin Ahad, mengatakan awalnya pelaksanaan MTQ, Selasa 6 Maret tetapi diundur menjadi, Kamis 8 Maret. "Untuk pembukaan MTQ, rencananya akan dibuka oleh Bupati Polewali Mandar, Ali Baal
RADAR/AMRI MAKKARUBA
KERJA BAKTI. Camat Matakali, A Mahdiana Jabbar bersama Kepala KUA, H Lahida memimpin kegiatan pembersihan disekitar arena pelaksanaan MTQ IV Polewali Mandar, Jumat kemarin.
Masdar. Sesuai rencana awal tanggal 6 Maret kemungkinan bupati belum ada di tempat karena masih berada di luar daerah. Itulah sebabnya pelaksanaannya diundur. Rencananya, akan dilaksanakan selama enam hari," kata
Burhanuddin Ahmad. Dalam rapat yang berlangsung beberapa waktu lalu yang dihadiri oleh Wabup Najamuddin Ibrahim dan Sekkab Polewali Mandar, Natsir Rahmat tersebut, disepakati ada tujuh perlom-
baan diantaranya tilawatil quran tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, sari tilawah, tanfiz quran dan lomba lainnya. "Ada tujuh lomba yang memperebutkan 38 medali emas," sebut Burhanuddin (mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
FOTO/HUMAS POLMAN
WAKIL BUPATI POLEWALI MANDAR, Nadjamuddin Ibrahim, memberikan insentif imam masjid di Kecamatan Binuang, Jumat, 2 Maret 2012.
WAKIL BUPATI POLEWALI MANDAR, Nadjamuddin Ibrahim memberikan sambutan pada dialog dengan Dewan Pendidikan Sulbar dan sejumlah tenaga pendidik yang berlangsung di Aula Handayani Disdikpora, Jumat, 2 Maret 2012.
SPORT
RADAR SULBAR
SABTU 3 Maret 2012
9
Polewali Mandar Cup 2012
Bungkam Persipare,
Sandeq ke Semifinal EDITOR: AMRI MAKKARUBA esebelasan kebanggaan warga Polewali Mandar, PS Sandeq Polman akhirnya berhasil melaju ke semifinal turnamen sepakbola Polewali Mandar Cup 2012. Dalam laga semifinal di Stadion HS Mengga Manding, Jumat 2 Februari, tuan rumah berhasil menghempaskan perlawanan Persipare Parepare dengan skor telak 3-0. Striker Sandeq Polman, Saing Alas, menjadi bintang setelah berhasil mencetak dua gol, masing-masing di menit ke-4 dan 9. Satu gol Sandeq Polman lainnya dilesakkan dan Taufik di menit ke-85. Kemenangan ini membuat anak asuhan Enzo Tenggara akan menghadapi Gaswa Wajo dalam partai semifinal yang akan dilaksanakan, Ahad 4 Maret besok.
K
Jalannya Pertandingan Partai antara PS Sandeq Polman dengan Persipare Parepare yang dipimpin wasit nasional asal Sulbar, Muslimin berjalan seru. Sandeq Polman langsung melakukan tekanan ke pertahanan Persipare yang dikawal Arwan (5) dan Abd Hamid (17). Dua wing bek Sandeq Jahran (17) dan Bahril (32) sering merepotkan pertahanan Persipare Parepare. Melalui sebuah serangan yang apik pada menit ke-4 babak pertama, Jahran yang terlepas dari kawalan pemain belakang Persipare memberikan umpan lambung terukur kepada penyerang Sandeq Polman, Saing Salas (10). Bola crossing tersebut diselesaikan dengan baik melalui sebuah heading ke sisi kiri gawang Persipare yang dijaga, Sukirman (22), 1-0 buat Sandeq. Gol ini membuat suasana Stadion HS Mengga yang dipenuhi ribuan penonton bergemuruh. Belum usai keterkejutan Persipare, Sandeq kembali menambah keunggulannya lima menit berselang. Lagi-lagi melalui kaki Saing Salas yang mengecoh pertahanan Persipare. Tertinggal dua gol, Persipare berusaha keluar dari tekanan kesebelasan tuan rumah. Tapi dua gelandang Sandeq Taslim (6) dan Erik Maulana (88) terlalu tangguh untuk dilawan. Permainan kedua gelandang tersebut terus membuat permainan Sandeq lebih hidup. Sementara yang mencoba membalas hanya mengandalkan Melky (11) dan Bahri Umar (18) untuk menyerang. Tetapi serangan balik Persipare selalu kandas di pertahanan Sandeq yang dikawal Ramadan Aras (5) dan Rusman (4). Wing bek kiri Sandeq, Bahril berhasil menjebol gawang Persipare tetapi dianulir oleh wasit. Itu lantaran sebelum gol terjadi, bola sempat menyentuh kaki Saing Salas yang berdiri offside. Malapetaka dialami kubu Persipare pada menit ke 40. Kiper andalan mereka, Sukirman mengalami cedera setelah berbenturan dengan Saing Salas. Sukirman langsung dilarikan tim medis ke RSUD Polewali untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Keluarnya Sukirman makin membuat keropos lini pertahanan Persipare. Sayang Sandeq tidak bisa menambah keunggulan, skor tetap 2-0 hingga akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, pelatih Persipare, Kadri mengganti beberapa pemainnya dan menginstruksikan agar lebih banyak menyerang. Strategi ini membuat permainan Persipare lebih hidup. Di menit-menit awal babak pertama, Persipare berhasil menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang. Beruntung Sandeq memiliki kiper setangguh Abd Gafur yang selalu berhasil menghalau setiap peluang Persipare. Melihat anak asuhnya tertekan, pelatih Sandeq, Enzo Tenggara kemudian menarik, Bahril dan memasukan Rahmat. Sayang perangkap offside yang diterapkan pertahanan Persipare membuat penyerang Sandeq sering terperangkap offside. Pada babak kedua ini setidaknya ada tiga peluang Sandeq yang seharusnya berbuah gol melalui kaki Saing Salas dan Jahran tetapi karena penyelesaian akhir yang lemah tak satupun yang berbuah menjadi gol. Sandeq baru bisa menambah gol lima menit sebelum bubaran. Melalui kerjasama satu dua Taslim dan Saing Salas yang diselesaikan dengan baik oleh Taufiq. (**)
Libero Sandeq Polman, Rusman (4) berebutan bola dengan tiga pemian Persipare.
PEMAIN Sandeq Polman (kuning hitam), mengheading bola dibayangi pemain Persipare (merah merah). Partai antara Sandeq Polman melawan Persipare berkesudahan 3-0 untuk Sandeq.
Semifinal, F2C Majene vs Makassar Tribudi
4-4-2 Lawan 3-5-2
Pemain bertahan PS Sandeq (kuning hitam), Edo Amal berusaha mengusai bola dari ganguan penyerang Persipare, Ahyar (15) dalam partai perempat final, Jumat kemarin.
PARTAI semifinal pertama akan dilangsungkan di Stadion HS Mengga, Sabtu 3 Maret hari ini dengan mempertemukan Football Forever Club (F2C) Majene melawan Makassar Tribudi FC. Partai ini dipastikan seru karena kedua kesebelasan merupakan favorit juara dan di turnamen ini. Selain itu partai ini merupakan perang starategi dua pelatih. F2C akan turun dengan formasi 4-4-2 yang merupakan strategi andalannya selama turnamen ini. Sementara Makassar Tribudi akan turun dengan formasi 3-5-2. Partai ini akan memperagakan permainan kolektifitas yang dimiliki F2C Majene melawan
SABTU, 3 Maret 2012
Football Forever Club (F2C) Majene Vs Tribudi FC
kekuatan fisik Makassar Tribudi. Pelatih Kepala Makassar Tribudi, Amirullah, mengatakan sudah mempersiapkan strategi jitu dalam mengatasi permainan F2C Majene. Dirinya telah melihat permainan F2C Majene ketika mengalahkan Polman Selection di perempat final. Beberapa pemain F2C Majene perlu mendapatkan penjagaan ketat oleh pemainnya. Ia meminta pemainnya tidak membiarkan pemain F2C terlalu lama menguasai bola dan mempressing setiap pemain yang menguasai bola sehingga aliran bola kepada penyerang terpotong. Selain itu, kata Amirullah, wing bek kanan
LIVE STADION HS MENGGA
F2C perlu diwaspadai karena kelincahan dan kecepatan larinya. "Insya Allah kami akan main maksimal untuk lolos ke partai final. Kami juga menginstruksikan pemain agar tenang dan mengandalkan lebar lapangan," terangnya. Sementara kubu F2C Majene juga akan menerapkan strategi jitu menghadapi Makassar Tribudi. Modal kemenangan adu pinalti melawan Polman Selection membuat Deril cs ini makin bersemangat untuk menjuarai turnamen ini. "Kami sangat optimis untuk memenangkan partai ini dan melaju ke babak final," tandas Manajer F2C Majene, Syamsuri. (mkb)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Sabtu 3 Maret 2012
7 Akibat dari Serangan Stres Sudah banyak diketahui bahwa stres bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan seseorang. "Perlu ada manajemen stres yang baik agar stres tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius dan buruk bagi tubuh," tukas Rustika Thamrin, SPsi, CHt, CI, MTLT, psikolog dari Brawijaya Women and Children Hospital, dalam acara "How to be a Happy and Productive Career Women" di Thamrin Nine, Jakarta, beberapa waktu lalu. Akibat stres tidak hanya tampak kondisi wajah yang murung atau lekas tersinggung dan marah. Ada beberapa akibat lain yang tanpa Anda sadari bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari: 1. Emosi negatif. Hal yang paling mudah terlihat ketika Anda mengalami stres adalah adanya emosi negatif yang tidak stabil sehingga menyebabkan seseorang menjadi mudah marah karena emosi yang tidak terkontrol. 2. Perilaku buruk. "Stres bisa memicu perbuatan bu-
ruk seseorang, misalnya mengonsumsi narkoba, atau bunuh diri. Hal ini sebagai bentuk penyimpangan karena dia tidak mendapatkan kesenangan dalam hidupnya sehingga dia mencari pelampiasan dengan melakukan perbuatan buruk," tambahnya. 3. Konsentrasi terganggu. Stres sangat memengaruhi pikiran Anda, termasuk dalam berfokus pada sesuatu hal. Jangankan mengerjakan beberapa hal sekaligus, melakukan satu hal saja kadang-kadang membutuhkan waktu lama. Kalau sudah begini, Anda akan sulit menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas. 4. Gangguan makan. Pada beberapa orang, stres bisa membuat seseorang kehilangan selera makan, atau sebaliknya, membuat keinginan makan menjadi bertambah berkali-kali lipat. Jelas gangguan makan ini akan berakibat buruk bagi pengidapnya. Tak ada yang ingin menjadi obesitas gara-gara stres, kan? 5. Hiperaktif. Hiperaktif di dalam otak menyebabkan orang tidak dapat berpikir secara
PUSAT PENGOBATAN SPECIALIS ALAT VITAL DARI SUKABUMI Langsung ditangani Biang Kejantanan Terbesar Terpercaya Bikin Pria Perkasa Ditangani Langsung Cucunya Hj. Mak Erot SPESIALIS TERAPI ALAT VITAL PALING SPEKTAKULER LANGSUNG BESAR & PANJANG DITEMPAT TIDAK MENGGUNAKAN SUNTIK /SILIKON DIJAMIN TANPA EFEK SAMPING BEBAS PANTANGAN UNTUK SEMUA USIA, RAS DAN AGAMA (BERGARANSI)
Anda Punya Keluhan Seputar Alat Vital ? Loyo, Kecil dan Kurang Perkasa Atau anda sudah bosan berobat kemana-mana belum mendapatkan hasiljuga?disini jawabannya
normal. Mereka bisa membuat keputusan tanpa dipikirkan lebih dulu, salah menilai orang lain, memori pun terganggu. Pada akhirnya, kondisi ini akan menyebabkan timbulnya masalah bagi dirinya sendiri. 6. Mudah sakit. Stres sangat memengaruhi kekebalan tubuh seseorang sehingga akan menyebabkannya mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering menyerang tubuh ketika stres adalah migrain dan juga maag. "Sekitar 80 persen orang mengalami masalah kesehatan karena disebabkan oleh gangguan fungsional dalam tubuh akibat stres sehingga hormonnya
terganggu. Sedangkan 20 persennya adalah benar-benar karena alasan kesehatan yang menurun atau luka," jelas Rustika. 7. Insomnia. Stres bisa mengganggu otak dan memberi beban berat sehingga memengaruhi waktu tidur dan juga kualitas tidur. Jangan lupa, insomnia bukan masalah berapa jam Anda tidur, melainkan lelap-tidaknya Anda tidur. Meskipun Anda menghabiskan tujuh jam di atas tempat tidur, misalnya, tetapi jika Anda tak dapat mengistirahatkan pikiran, itulah saat Anda mengalami insomnia. (net)
Disini jadi ajang pembuktian bagi yang kurang percaya, setengah percaya, yang masih ragu-ragu yang mau coba-cobadan gagal berobat ditempat lain. Bukan sekedar janji-janji belaka tapi berdasarkan fakta dengan penanganan secara profesional paling aman. Cukup 1 kali berobat kemampuannya luar biasa !!!! Dijamin Joss * Langsung terbukti ditempat, menjadikan alat vital kuat, keras dan tahan lama,. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat/doping. * Mengobati lemah syahwat, Impotensi, kencing manis(diabetes) mengatasi disfungsi ereksi, loyo, kurang gairah, kembali perkasa. * Silahkan memilih ukuran : panjang 15 cm diameter 3 cm, Panjang 17 cm diameter 4 cm, Panjang 20 cm diameter 5 cm. Cukup 1 kali berobat keampuhannya luar biasa !!! Dan juga menangani masalah rumah tangga, ingin cepat dapat jodSegala jenis usaha dagangoh, penglaris * Segala jenis usaha dagang * Raja pelet/pengasihan Banten Selatan : Aji Semar Mesem, Jalan Sutera, Pelet pemikat Sukma, Pelet sihurung Pendung, dan pasang segala Susuk Banyu-bany, Susuk Emas, Susuk Cahaya Rembulan, dll Hubungi : Penginapan Sederhana Kamar 09, Lantai 2 Kota Mamuju 081 210 057 522
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
DINKES SULBAR
DINKES SULBAR
RAKER KESEHATAN. Dinas Kesehatan provinsi se Indonesia termasuk dari Dinkes Sulbar mengikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jakarta, baru-baru ini.
MENJELASKAN. Kepala Dinkes Sulbar dr Achmad Azis menjelaskan kepada Menteri Kesehatan tentang capaian program kerja yang telah dilaksanakan.
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012
Dewan Guru SMK Labuang Melapor ke Tipikor
REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Selain menggelar keterangan atau pemeriksaan awal aksi mogok mengajar, sejumlah guru sebagai pengumpulan terhadap yang tergabung dalam Dewan Guru sejumlah guru yang tergabung SMK Labuang, Campalagian. dalam Dewan Guru. Kanit Tipikor Akhirnya secara resmi melaporkan Polres Polewali Mandar, Aiptu SuKepala Sekolah (Kasek) SMK La- priadi melakukan pemeriksaan kebuang, bagian Tindak Pidana Ko- pada Dewan Guru yang melaporrupsi (Tipikor) Polres Polewali kan Kaseknya, untuk mendapatkan Mandar, Jumat 2 Maret. Atas dug- keterangan awal yang menjadi aan penyalagunaan anggaran Sub- dasar bagi polisi dalam menuntassidi Sekolah Menengah (SSM) yang kan persoalan ini dan pemeriksaan terjadi sejak tahun 2008 hingga berlangsung kurang lebih 4 jam tahun 2011 berdasarkan hasil audit hingga usai Salat Jumat. pihak Inspektorat Polewali Mandar. Usai melaporkan Kaseknya, Tipikor Polres Polewali Mandar, sejumlah Dewan Guru yang memlansung melakukan pengambilan berikan keterangan yang namanya
minta diinisialkan yakni BN, RL, BR, dan MS mengungkapkan bahwa awalnya sebanyak 12 Guru yang melakukan mogok mengajar akan hadir bersama sama di Polres Polewali Mandat melaporkan Kasek SMK Labuang. Tapi berhubung dalam rangka efektivitas waktu dan percepatan pelaporan, maka hanya sebanyak enam guru atau setengah guru yang mogok datang ke Polres melaporkan Kasek. "Alhamdulillah, pihak Kanit Tipikor Polres Polewali Mandar juga menggunakan sistem menyambut bola, maka usai kami melaporkan Kasek dan memberikan data data yang dibutuhkan, pihak Tipikor
lansung melakukan pemeriksaan awal atau pengambilan keterangan pada kami sebagai saksi pelapor untuk ditindaklanjuti," ungkap BN Sementara itu, RL, meskipun Ia dan beberapa rekannya resmi melaporkan pihak Kasek ke Tipikor Polres Polewali Mandar, aksi mogok mengajar yang dilakukannya tetap dilanjutkan, sampai ada sikap tegas dari pihak Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk memindahkan Kasek yang diduga telah melakukan penyalagunaan anggaran SSM. "Sebab bagaimanapun prilaku kasek tersebut tidak dapat lagi dianggap pemimpin. Ini bukan fitnah sebagaimana yang dituduhkan oleh
Kasek pada kami yang melakukan aksi, tapi ini kenyataan berdasarkan temuan pihak auditor dari Inspektorat," jelas RL Lanjut RL, persoalan ini berlarut karena sikap tegas dari pihak Disdikpora sendiri, sudah beberapa kali pihak Dewan Guru SMK Labuang mengusulkan ke Disdikpora kiranya Kasek SMK Labuang diganti karena telah melakukan perbuatan melawan hukum. Tapi pihak Disdikpora justru mendiamkan laporan kami yang kami sampaikan tahun lalu. "Sehingga pihak Disdikpora juga tidak bisa menyalahkan kami yang menggelar aksi mogok mengajar, sebab mereka juga yang tidak ber-
tanggungjawab menyelesaikan persoalan yang telah kami sampaikan lebih awal," kunci RL. Sebelumnya, Kasek SMK Labuang, Syarifuddin, membantah semua tudingan yang dialamatkan kepadanya oleh sejumlah guru. Menurutnya apa yang disampaikan oleh sebagian tenaga pengajaranya adalah fitnah. "Jadi mereka melakukan aksi protes kepada saya, karena saya menerapkan tingkat kedisiplinan mengajar yang sangat ketat, sehingga mereka tidak mampu mengikuti aturan tersebut dan menganggap saya terlalu keras, akhirnya mereka mencari cela saya," terang Syaripuddin. (*)
DP Diminta Majukan Guru Kurang, GTT Jadi Guru Kelas Pendidikan di Sulbar POLEWALI -- Tak ada rotan akar pun jadi, pepatah ini sangat tepat bagi sekolah yang mengalami kasus kekurangan guru. Karena guru PNS kurang maka Guru Tidak Tetap (GTT) alias Sukarelawan pun dapat difungsikan sebagai guru kelas. Kondisi ini banyak ditemukan disejumlah sekolah di Kabupaten Polewali Mandar. Salah satunya SD 038 Inpres Pangesorang Desa Gettungan Kecamatan Campalagian. Sekolah tersebut hanya memiliki enam orang guru PNS termasuk kepala sekolah. Tiga diantaranya sebagai guru kelas dua orang merupakan guru bidang studi olahraga kesehatan dan guru agama. Kepala SDN 038 Inp Pengesorang, Warli mengatakan rasionalisasi jumlah guru dari 159 murid yang dihadapi saat ini, dinilainya masih sangat kurang. Sebab jumlah guru yang dibutuhkan seharusnya setiap kelas masing-masing diisi satu guru kelas. Sedangkan sekolah yang dinahkodainya saat ini hanya memiliki tiga orang guru kelas. "Demi kelancaran belajar mengajar saya terpaksa memberikan kepercayaan kepada tiga GTT sebagai guru kelas sembari menunggu penempatan guru PNS. Jika tidak demikian kekosongan ini akan sangat menganggu kelanjutan proses belajar mengajar," katanya. Selain itu, Warli juga mengeluhkan soal kantor yang belum ada di sekolah. Sehingga saat ini terpaksa harus membagi ruang perpustakaan untuk kantor. Ia berharap sekiranya Disdikpora dapat memikirkan kekurangan yang terdapat disekolahnya itu. (k2/mkb)
POLEWALI -- Dewan Pendidikan (DP) Sulbar diminta untuk memajukan pendidikan di Sulbar pada umumnya dan Polman pada khususnya. Hal tersebut disampaikan Wabup Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim saat dialog dengan Dewan Pendidikan Sulbar dan sejumlah tenaga pendidik yang berlangsung di Aula Handayani Disdikpora, Jumat, 2 Maret. Nadjamuddin mengharapkan kerjasama dengan Dewan Pendidikan Sulbar bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan sehingga kedepan bisa maju selangkah lagi. "Pemerintah menaruh harapan besar pembinaan dari Dewan Pendidikan bagi kemajuan pendidikan di daerah ini. Apalagi, di wilayah Sulbar, Polman yang paling banyak sekolahnya, sehingga dipandang perlu mendapat perhatian serius untuk kemajuan pendidikan kedepan," kata Nadjamuddin. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Sulbar, Hasan Sulur menyampaikan, bahwa kunjungan Dewan Pendidikan Sulbar di Polewali Mandar merupakan kunjungan ketiga setelah sebelumnya dilakukan di Kabupaten Mamuju dan Majene. Disampaikan, kaitannya dengan Pendidikan, Sulbar masih sangat rendah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sehingga sangat perlu mendapatkan perhatian khusus. Dalam kesempatan tersebut dihadiri Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim, Kepala Disdikpora, Arifuddin Toppo, Ketua Komisi IV Latif Abbas, Ketua Dewan Pendidikan Sulbar, Hasan Sulur beserta sejumlah anggota dewan pendidikan Sulbar, anggota Dewan Pendidikan Polman, kabid di Disdikpora, sejumlah kasek dan pengawas. (afr/mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
PAUD. Dua orang tutor PAUD AL Ikhtiar Pummiri Lingkungan Kiri Kiri Kelurahan Darma sementara membimbing muridnya.
Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene
PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
bersambung...
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012
Diduga ada Pungli
RADAR/SYAMSUDDIN
Di Diskoperindag
REPORTER : M YUNUS ALIBIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Ditengah pemerintah gencar memberantas praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), malah di Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag dan UKM) diduga terjadi pungutan liar (Pungli) Menurut salah seorang warga, Ramlan ketika mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di Diskoperindag dan UKM, dirinya sangat terkejut setelah dimintai uang oleh oknum petugas pemberi izin sebesar Rp 300 ribu untuk biaya administrasi. Padahal setahunya tidak ada pungutan untuk biaya perizinan apalagi mencapai ratusan ribu rupiah. "Siapapun orangnya saya tidak akan kasi kalau tidak membayar," sebut petugas perizinan seperti ditirukan Ramlah. Lebih jauh Ramlah mengungkapkan, menurut petugas biaya yang dikenakan
adalah biaya untuk mengoreksi perizinan jika terjadi kesalahan apalagi yang datang mengurus adalah bukan nama sesuai tertera dalam izin. Salah seorang anggota Komisi III DPRD Kab Majene, Adi Akhsan yang membidangi Koperindag dan UKM dikonfirmasi kemarin menegaskan, bahwa pungutan yang dilakukan oleh Koperindag dan UKM tidak masuk dalam pendapan sah daerah. Ia berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada Diskoperindag. Sementara itu Sekretaris Yayasan Peduli Masyarakat Mandiri (YPMM), Nursalam mengecam jika ada instansi yang masih doyan melakukan perbuatan aturan. Menurutnya, oknum Diskoperindag dan UKM melakukan pungutan tidak sesuai UU No 28 tahun 2009 tentang pajak retribusi dan perizinan. Ditambahkan, bahwa praktik ini sudah sekian tahun dilakoni oleh oknum Diskoperindag yang merugikan masyarakat. "Tidak boleh ada
pungutan tanpa didasari payung hukum. Kalau itu dilakukan berarti pungutan liar," terang Nursalam. Kepala Dinas Koperindag dan UKM, Naim Suro dikonfirmasi via telepon kemarin membantah jika stafnya melakukan pungli. Hanya saja kata Naim, dalam pengurusan surat-surat dibutuhkan biaya foto copy. "Masa seorang pengusaha tidak punya modal, apalagi hanya untuk biaya perizinan," kelik Naim Suro. Kendatipun demikian, dirinya telah memanggil staf prizinan dibawah naungannya untuk klarifikasi. Sementara itu, Bupati Majene, Kalma Katta mengatakan jika ada pungutan tanpa dasar pelanggaran. "Kita lihat dulu, apakah ada dasarnya memungut atau tidak. Jika tidak berarti pelanggaran. Inilah yang banyak terjadi saat ini. Kita akan benahi semuanya menyangkut praktik-praktik tidak terpuji ini," pungkas Kalma. (*)
Pemkab Sosialisasikan Permen Jasa Konstruksi
MAJENE -- Untuk melindungi kepentingan masyarakat dan pembinaan dibidang jasa kontruksi, pemerintah akhirnya mensahkan peraturan menteri pekerjaan umum, No 04/ PRT/ M /2012 tentang pedoman persyaratan pemberian izin usaha jasa konstruksi nasional (IUJK). Wewenang pemberian IUJK di berikan oleh pemerintah kabupaten/kota tempat badan usaha jasa konstruksi (BJUK) berdomisili, dalam hal ini pemberian IUJK dilaksanakan oleh unit kerja yang tidak membidangi jasa konstruksi. Untuk menindak lanjuti hal tersebut Pemkab Majene menggelar sosialisasi Permen IUJK kepada seluruh pegawai barang dan jasa, ketua asosiasi pengelolaan jasa konstruksi, 1 Maret 2012 di Wisma
Yumari. Dalam permen IUJK tersebut terdiri dari 10 bab dan 17 pasal. Selain mengatur wewenang pemberian IUJK, juga di sertakan persayaratan dan tata cara pemberian IUJK, dimana setelah mengajukan permohonan izin kepada bupati / walikota beserta persyaratan umum lainya, IUJK diberikan oleh unit kerja paling lama 10 hari. IUJK yang sudah diberikan harus ditayangkan atau di publikasikan melalui media internet. Juga diatur sanksi administrasi jika BJUK tidak melaksanakan kewajiban salah satunya melaporkan perubahan data BJUK paling lama 14 hari, atau tidak menyampaian dokumen yang benar dan asli dalam IUJK. Sanksi tersebut berupa peringatan
tertulis, hingga pembekuan izin usaha dan pencabutan izin usaha. Ketua panitia yang juga Kabag Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Majene, A. Adlina Basharoe mengatakan sosialisasi itu, diharapkan ada kesamaan visi dan peningkatan wawasan atas permen tersebut. �Tujuan dari kegiatan ini, agar tecipta kesamaan persepsi , khususnya bagaimana mekanisme pengurusan IUJK , perpajangan izin ataupun sertifikasi ulang," jelasnya. Bupati Majene, Kalma Katta berharap supaya seluruh pihak yang terkait banyak melakukan pembinaan kepada masyarakat, khususnya di bidang jasa konstruksi. (k3/mkb)
PENGERJAAN jalan rabat beton dalam kota Majene waktu lalu. Pemkab Majene mengaku masih terkendala dana terkait pelebaran jalan dalam kota.
Pelebaran Jalan Terkendala Dana
MAJENE -- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene, Adam Yahya, mengakui bahwa rencana pelebaran jalan dalam kota telah lama direncanakan. Bahkan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut telah ditentukan melalui Balai Besar Pembangunan Jalan Jembatan. Namun rencana tersebut masih terkendala pada minimnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Majene. "Kami telah melakukan perencanaan untuk membangun jalan disepanjang kawasan kota. Rencana itu telah kami ajukan kepada Balai Besar Pembangunan Jalan Jembatan yang merupakan pemilik kewenangan dalam menangani pembangunan jalan dalam kota," ungkap Adam.
Menurutnya, saat ini masih terdapat beberapa hambatan sehingga rencana pembangunan jalan belum direalisasikan, di antaranya adalah ganti rugi lahan serta bangunan warga yang terkena dampak dari pelebaran tersebut, sebab harus ditanggung oleh Pemkab Majene, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) Majene belum mampu menyanggupi hal tersebut. "Pada dasarnya, biaya pembangunan jalan telah tersedia untuk itu kami sementara mencari solusi agar ganti rugi lahan serta bangunan yang dilalui jalan kota tersebut bisa diantisipasi oleh Pemkab Majene, sebab akan banyak menelan biaya untuk melakukan ganti rugi," tandasnya. (mg4/mkb)
Aturan Perkawinan Ditegakkan
MAJENE -- Sejumlah kalangan meminta aturan pelaksanaan perkawinan ditegakkan. Termasuk pemerintah tingkat desa. Seperti halnya yang disampaikan Kepala Desa Palipi Soreang Kecamatan Banggae, Wardin. Ia menyarankan agar undang undang tentang perkawinan ditegakkan. Ia menilai proses pencatatan pernikahan yang dilakukan Kantor Urusan Agama (KUA) masih lemah sehingga masyarakat pun ikut sering menyepelehkan aturan perkawinan yang berlaku. Pelanggaran yang paling sering dilakukan masyarakat adalah proses pendaftaran pernikahan, dalam aturan, waktu pendaftaran pernikahan yaitu minimal 10 hari sebelum akad nikah namun kenyataannya masyarakat tidak mengindahkan hal tersebut bahkan sering kali mereka baru melapor sehari sebelum acara pernikahan. "Kalau memangnya itu adalah aturan, ditegakkan saja, karena memang aturan itu dibuat untuk dipedomani. Ini kita maksudkan supaya masyarakat tidak terbiasa dengan kesalahan," cetus Wardin.
Kepala Seksi (Kasi) Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag Sulbar, Mahmuddin mengatakan sering kali pihak KUA diperhadapkan pada persoalan yang dilematis sebab umummnya masyarakat datang ke KUA menjelang acara pernikahan sehingga kesalahan mereka ditolerir oleh petugas KUA. Menurutnya calon pengantin diwajibkan mengisi formulir pendaftaran nikah yang disedian oleh KUA paling lambat 10 hari sebelum acara pernikahan, rentan waktu yang diberikan tujuannya agar pihak KUA dapat mengawasi, meneliti dan memeriksa calon pengantin apakah benar calon pengantin telah memenuhi syarat untuk menikah atau belum. "Ini lah yang sering merepotkan petugas KUA sebab masyarakat nanti datang melapor kekantor setelah mau menikah besok dengan berbagai macam alasan. Mestinya 10 hari sebelum acara, supaya bisa diteliti, jika dibanding di Negera Malaysia penyampaian pernikahan itu enam bulan sebelum acara pernikahan," ujarnya. (k3/mkb)
(Ttd, Drs. Mansyur T)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Pemkab Majene Melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAJENE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, takan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum dikeluarkan peraturan pelaksanaan baru berdasarkan peraturan daerah ini; b. semua program kegiatan yang berkaitan dengan penanggulangan bencana yang telah ditetapkan sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah ini din yatakan tetap berlaku sampai dengan masa berlakunya berakhir, kecuali ditetapkan lain dalam peraturan perundnag-undangan.
Pasal 43 Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Majene.
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 4 TAHUN 2010
Ditetapkan di Majene pada tanggal 29 September 2010
TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAJENE
BUPATI MAJENE, I.
UMUM :
H. KALMA KATTA Diundangkan di Majene pada tanggal 30 September 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MAJENE,
BAB XII KETENTUAN PENUTUP H. MUHAMMAD RIZAL S. Pasal 42 Hal-hal lain yang belum di atur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Bupati.
Kepala BPBD
Alinea IV pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamatkan bahwa Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban umum, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Sebagai implementasi dari amanat tersebut dilaksanakan pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera untuk senantiasa memperhatikan hal atas penghidupan dan perlindungan bagi setiap warga negara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJENE TAHUN 2010 NOMOR 4. bersambung ...
EKSEKUTIF
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
SEKKAB MAJENE Syamsiar Muchtar memasangkan jaket KKN kepada Mahasiswa STIE Yapman sebagai tanda bahwa Pemerintah melepas secara resmi para mahasiswa untuk melaksanakan KKN. Sebelum berangkat Mahasiswa juga menggunakan waktu untuk berfoto bersama dengan Sekkab.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi Bupati
Benhard Buntutiboyong Sekkab
Musrenbang Di Messawa Lahirkan Sejumlah Program
Warga Mamasa Masih Harus Bersabar
MAMASA -- Pelaksaan Musrenbang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) Kecamatan Messawa menghasilkan sejumlah prioritas usulan perengkingan tahun anggaran 2012 PNPM MP. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Messawa Rabu 29 Februari lalu. Pelaksanaan Musrenbang dihadiri Asisten III Pemkab Mamasa, Karaeng Silele, kepala Bappeda, Jhono Buntukaraeng, serta beberapa kepala SKPD lainnya di Memasa. Kegiatan ini menampung seluruh masukan dari tiap desa di Kecamatan Messawa, yang menjadi prioritas dibiayai anggaran tahun 2012 melalui PNPM MP. Pada pertemuan itu usulan perengkingan diperoleh oleh Desa Rippung, namun nanti pada saat musyawara antar desa yang ke III, baru akan ditetapkan anggaran yang akan dimasukkan pada Desa Rippung. Anggaran yang diperuntukkan untuk kecamatan Messawa berkisar Rp750 juta rupiah. Menurut masyarakat bahwa dana sebesar itu sangat kecil, bagaimana bisa membagi kepadasatu kecamatan yang desanya ada sembilan. Sehingga diharapkan dana PNPM MP pada tahun berikutnya dapat ditingkatkan dua kali lipat dari anggaran sekarang. Asisten III, Karaeng Silele saat mewakili bupati meminta pada peserta kiranya mengusulkan program yang mendesak. Menurutnya tidak perlu banyak usulan tetapi harus ada prioritas. Silele juga mengatakan saat pelaksanaan musrenbang kecamatan membahas RKP untuk tahun anggaran 2013 oleh masing-masing SKPD. Namun disayangkan saat pertemuan itu tidak satupun anggota DPRD Mamasa yang hadir, dan bukan hanya kali itu saja akan tetapi sudah sering dilakukan musrembang seperti itu anggota DPRD Mamasa tidak menghadiri sekalipun itu diundang. Menurut Lallo kinerja DPRD Mamasa dipertanyakan, seharusnya anggota dewan hadir saat musrenbang karena membicarakan tentang nasib rakyat. (k5/mkb)
JAKARTA -- Warga Kabupaten Mamasa Provinsi Sulbar tampaknya masih harus bersabar menunggu kepastian polemik putusan Peninjauan Kembali (PK) mantan Bupati Obed Nego Depparinding. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum dapat memastikan sikap terhadap putusan PK
EDITOR : CHAERUL MARFAN
Mahkamah Agung (MA) tersebut. Mendagri Gamawan Fauzi mengaku masih menunggu kejelasan putusan tersebut. "Kita masih butuh kejelasan atas putusan ini. Kita tunggu fatwa MA," jelasnya kepada wartawan di press room Kemendagri, siang kemarin. Sehabis salat Jumat, Mendagri memang sering mengunjungi wartawan di ruangan
tersebut. Kemendagri, kata dia, mesti hatihati menyikapi putusan tersebut. Sehingga, pihaknya melibatkan sejumlah ahli hukum untuk melakukan kajian. Termasuk langkah apa yang dinilai tepat. Putusan PK dari MA tersebut, mengharuskan adanya pembersihan nama baik Obed. Putusan ini terbit pada 18 Januari lalu. Obed bersama para pendukungnya terus menuntut agar
posisinya dikembalikan dan menggeser posisi Ramlan yang kini menjabat Bupati Mamasa Sulbar. Di lingkungan Kemendagri sendiri tersiar kabar jika polemik putusan ini, terus berkembang. Bahkan, melibatkan unsur aparat yang turut mendukung Obed kembali diangkat sebagai orang nomor satu di Mamasa. (*)
SMPN 1 Mamasa Peringati Maulid MAMASA -- SMPN 1 Mamasa mengadakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Jumat 2 Maret kemarin. Peringatan ini dihadiri Bupati Mamasa, Ramlan Badawi , Kapolsek Mamasa AKP Yulianus serta Kepala Kementrian Agama Mamasa, Muhdin. serta sejumlah tokoh masyarakat. Menurut Kepala SMP Negeri 1 Mamasa, Sri Ratna Pasiak, peringatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan di SMPN 1 Mamasa. Memperingati maulid Nabi Muhammad adalah merupakan pendekatan diri terhadap kepemimpinan nabi, serta meneladani segala prilakunya dalam berbuat sehari-hari, agar para siswa sedini mungkin telah dapat membentuk moral dan prilaku yang baik dalam menuntut ilmu. Dalam acara itu para siswa pun melakukan tukar kado antara agama yang satu dengan agama yang lainnya. Menurut Sri Ratna, itu menandakan bahwa toleransi antar umat beragama di Kabupaten Mamasa itu sangat tinggi, ada perbedaan keyakinan akan tetapi dibingkai dalam sebuah kebersamaan memajukan Kondosapata Wai Sapalelean. Pada kesempatan ini, Bupati Mamasa, Ramlan mengatakan bahwa peringatan Maulid Muhammad SAW adalah merupakan acara penting karena banyak hikma yang bisa dipetik pada peringatan maulid ini. Ramlan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama orang tua para siswa agar menghadiri acara seperti ini adalah wajib untuk diikuti. Karena melihat perkembangan serta kemajuan apa yang sedang diraih oleh sekolah dan prestasi seperti apa yang dicapai oleh siswa, agar orang tua menjadi parner para guru untuk mendidik anak-anak sekolah. Ramlan juga selaku pemerintah berterima kasih kepada seluruh jajaran SMPN 1 yang selalu tampil membawa pembaharuan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Mamasa. (k5/mkb)
RADAR/ANDI SUMARYADI
BUPATI MAMASA, Ramlan Badawi bersama Kepala SMPN 1 Mamasa, Sri Ratna Pasiak serta Kemenang Mamasa, Muhdin saat peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW, Jumat 2 Maret 2012 di SMPN 1 Mamasa.
Polisi Setuju Pelaku Pencurian Ringan Tak Ditahan JAKARTA--"Bagi kita kalau memang itu berkaitan dengan satu (pidana) yang kecil yang mempengaruhi rasa keadilan (masyarakat) saya kira bagus," kata Kapolri. Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Pol Timur Pradopo, angkat bicara soal kebijakan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan hakimnya untuk tidak menahan pelaku pencurian ringan dengan kerugian di bawah Rp2,5 juta. Namun peraturan itu sebaiknya tidak berlaku untuk residivis.
"Bagi kita kalau memang itu berkaitan dengan satu (pidana) yang kecil yang mempengaruhi rasa keadilan (masyarakat) saya kira bagus. Tapi kalau kaitan dengan residivis, walaupun di bawah umur, perlu ada langkah (khusus) supaya itu tidak terulang kembali," kata Timur, di Mabes Polri, hari ini. Di dalam sistem hukum di Indonesia terdapat tiga pihak yang terlibat, yang disebut sebagai Criminal Justice System, yaitu polisi (sebagai penyidik), jaksa (sebagai penuntut), dan hakim (yang mengadili
sebuah perkara). Ketiga fungsi ini saling kait mengkait menjadi satu alur. Ketika ditanya apakah polisi akan menolak jika ada masyarakat yang melapor dengan kerugian dibawah Rp 2,5 juta, Timur menjawab, "tentunya ada prosedur (tambahan) lagi (nanti). Tapi bagaimana menangani kasus seperti itu terutama anak-anak di bawah umur atau orang tua. Saya kira itu perlu dibicarakan tapi kalau menyentuh rasa keadilan semua kita setuju." (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
DIKONTRAKKAN
DIJUAL RUMAH
DIJUAL TANAH
BENGKEL LAS
LOWONGAN
DIJUAL TANAH
SERBANEKA
GRAHA MANDALA HOME STAY Jl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Belakang Kantor BRI Mamuju) menerima kontrakan perbulan/pertahun fasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 garasi mobil, 1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TV kabel. unit terbatas Kontak person: 081342225500-081524000037
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M 2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
BURSA OTOMOTIF
ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 /081519464055 - kdn.co.id
DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686
DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944
SUMBER BARU MOTOR Membutuhkan segera. A. Kepala Toko dan Tim Promosi. B.Sales Counter. Persyaratan, Pria, Max 35 tahun (A), Minimal lulusan D3 (A),Berpengalaman dibidang otomotif, Dapat berkomunikasi dengan baik, Berkelakuan baik, Sehat jasmani dan rohani, Tidak kerjasama dengan perusahaan lain, Bertanggung jawab, terampil, jujur, disiplin, Bisa bekerja sama dalam tim, Wanita, Max 30 tahun (B). Lamaran lengkap, foto copy KTP, foto terbaru berwarna 3x4 dikirim ke : SUMBER BARU II Jl. Teuku Umar No. 08 Sarampu Polman. No, Tlp: (0428) 2410434
DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
DIJUAL RUMAH
Bengkel Las Masagena Steel Mengerjakan Steel Construction, Pagar Tempa, ralis, Stainless, Canopy, Aluminum Dll Hub : Muhammad Bahri, 085 299 299 559 Alamat : Jl. Pababari No. 77 Mamuju-Sulbar
DIJUAL RUMAH DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRI LESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO 4 & 6 LENGKAP SUMUR BO, MESIN AIR, TANDON AIR, TERALIS BESI (PINTI & JENDELA), LISTRIK 1300 WATT, GUDANG BEBAS BANJIR BEBAS POLUSI, SHM SERTIFIKAT, DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU & PASAR BARU HARGA 395 JUTA (NEGO) TANPA PERANTARA HUB : HIDAYAT 085 255 902 634
DIJUAL TANAH
DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M2 di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455
DIJUAL TANAH
DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ¹500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
SERBA ANEKA
SERBANEKA
TELAH HADIR di Kota Mamuju TOKO ABADI JAYA Grosir Sepatu/Sandal Menjual berbagai macam jenis Merk Sandal, Sepatu, AP Bots DLL Alamat Jl. H. Abd. Syakur (depan pasar baru) HP : 081 241 684 957
DIJUAL MOBIL DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627
TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru MamujuSulbar, HP. 081 210 174 222
DIJUAL TANAH KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627
DIJUAL RUKO DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944
LOWONGAN LEO PRIMA MANDIRI (LPM) Kantor Cabang baru di Polman, Sulbar. Membutuhkan SDM yang Handal dan Berpotensi, serta Bisa Bekerjasama dalam 1 Tim. Untuk posisi bagian : - Wakil Kepala Cabang, - Sekretaris, - Receptionist, - Administrasi, - Gudang, - Supervisor. Pengalaman Tidak diutamakan Penerimaan/seleksi berkas, 2 hari setelah iklan ini terbit. Hub Bag. Personalia : 085399575282 - 081998622951
DIJUAL TANAH JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
DIJUAL TANAH DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073
DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351
LOWONGAN DIBUTUHKAN : Sekretaris Administrasi, Driver Lamaran diantar Langsung ke UKM CENTRE Jl. Teuku Umar No1 Mamuju
DIJUAL TANAH DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
DIJUAL TANAH JUAL Tanah Luas 4.85 meter X P 14,80 Alamat : Jl. DR. Ratulangi,Mamuju, Sulbar Harga : Rp.185 juta bisa nego Hub. 085 298 808 354/ 085 399 238 775
JUAL PUPUK DIJUAL Pupuk Organik Terlengkap: Bio-Exstrim, Organox dan Hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi/mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & Virus. Testimoni petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani atau www.bangkittan.com Dicari Agen yang serius hub: 081355559396
PELUANG BISNIS MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
DIJUAL RUMAH DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
DIJUAL MOBIL DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019
DIJUAL MOBIL
n a l k I g n a s Pa karang Se ga Ju
DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Sabtu, 3 Maret 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
Giliran Agus Kuliah Singkat di Harvard REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Setelah Bupati Mamuju Suhardi Duka (SDK) diikutkan dalam program kuliah singkat di Harvard University, Amerika Serikat, pada September 2011, Bupati Mamuju Utara (Matra) Agus Ambo Djiwa pun akan diikutkan dalam program serupa. Rencananya Agus bakal mengikuti program pendidikan singkat 'Harvard Kennedy School of Government' pada September 2012. Agus diikutkan dalam program tersebut bersama 38 bupati dan wali kota serta kepala Bappeda lain di Indonesia. "Pada gelombang sebelumnya, pak Suhardi Duka yang mendapat kesempatan. Nah, pada gelombang September mendatang, saya diberi kesempatan yang sama," tutur Agus
Ambo Djiwa, di kantornya, Jumat 2 Maret. Sebelum dikirim ke Harvard, kepala daerah dan kepala Bappeda yang terjaring dalam program yang disponsori Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) ini harus menjalani orientasi kepemimpinan di Badan Diklat Kemdagri. Dalam orientsasi tersebut, sebegaimana yang pernah dijalani Suhardi Duka, Agus Ambo Djiwa bakal dibekali materi tentang perencanaan, keuangan, public policy, dan decesion making process. Sepulang dari Harvard nanti, Agus akan membuat plan of action (rencana aksi) untuk diimplementasikan di Matra. Rencana aksi ini wajib dibuat agar tampak ada terobosan yang dilakukan bupati setelah mengikuti pendidikan di Amerika Serikat. Bicara soal kualitas, Harvard University, bukan perguruan tinggi sem-
barangan. Universitas yang didirikan di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1636 ini selalu menempati rangking pertama. Kalangan terpelajar di seluruh penjuru dunia pasti memimpikan untuk kuliah di Harvard University. Tapi sayang hanya sebagian kecil yang bisa mewujudkan impiannya. Menurut Agus, mendapat kesempatan belajar di Harvard University, akan memberi peluang untuk menimba pengalaman, kemampuan, dan menambah wawasan dalam tatap muka dengan dosen-dosen di sana. Kedalaman ilmu, objektivitas, kejujuran berpikir, kesederhanaan bersikap, kerendahan hati, adalah ciri universal intelektual yang telah menjadi tradisi selama beratus tahun. Tapi masa tiga pekan, sambungn-
ya, mungkin terlalu singkat untuk sebuah proses transformasi berpikir dalam diri bupati dan walikota. Namun sekurang-kurangnya, sebagai seorang pemimpin yang berhadapan langsung dengan masyarakat, Agus menegaskan pentingnya menyadari bahwa siapapun tak boleh berhenti belajar. "Tapi saya juga sadar diri. Kualiah di sana itu mungkin sangat berat. Makanya mulai sekarang saya harus kembali belajar dan mengasah ulang kemampuan berbahasa Inggris. Setidaknya, saat kualiah nanti saya sudah bisa bertanya dan menyampaikan pemaparan dalam bahasa Inggris. Yang pasti, saya ke Amerika untuk kepentingan daerah ini juga," ujar Agus. (**)
RADAR/CHALID MAWARDI
LATIHAN. Anggota Satpol PP Pemkab Matra menggelar latihan marching band di halaman Kantor Bupati Matra, Jumat 2 Maret 2012.
Penyaluran Bantuan Sosial Diperketat PASANGKAYU -- Pemberian bantuan sosial kepada masyarakat, lembaga sosial, dan objek bantuan lainnya, akan lebih diperketat. Menurut Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa, bantuan sosial sekarang harus riil sasaran dan mekanisme penyalurannya. Sebab pemberian atau penganggaran bantuan sosial saat ini sudah berbe-
da dengan tahun-tahun sebelumnya. “Kalau dulu pemerintah dengan bebas menyalurkan bantuan sosial. Kalau sekarang itu beda kondisinya, semua harus transparan dan bisa dipertanggungjawabkan baik secara administratif maupun secara fisik di lapangan,” kata Agus Ambo Djiwa, Jumat 2 Maret.
POTRET PASANGKAYU
Saat ini Pemkab Matra tengah menggiatkan pembinaan kepada masyarakat. Ada juga bantuan ternak dalam skala besar yang telah berjalan, salah satunya bantuan pengembangan ternak sapi kepada masyarakat. Tapi, sambung Agus, masyarakat juga harus bisa memaklumi sikap pemerintah saat ini. Pengetatan veri-
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
SEKRETARIS Pemkab Matra HM Natsir, saat membicarakan nota kesepakatan kerjasama dengan direksi Radar Sulbar dan Sulbar Ekspres, di Kantor Bupati Matra, Jumat 2 Maret 2012
fikasi penyaluran bantuan sosial semata-mata dilakukan karena tuntutan aturan. “Kan akan lebih buruk jadinya jika bantuan sosial yang kita salurkan tidak sesuai aturan, meski bantuan itu tersalur kepada masyarakat. Saya mau bantuan itu tepat sasaran dan taat tidak menabrak aturan,” sebutnya lagi. (sym/ham)
LEGISLATIF MATRA
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Pemuda Pancasila Perlebar Sayap di Matra PASANGKAYU -- Sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Sulbar, Pemuda Pancasila (PP) terus melebarkan sayapnya dan melakukan penyegaran komposisi kepengurusan. Di Mamuju Utara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulbar, H Suhardi Duka (SDK), merangkul sejumlah polisiti, birokrat, pengusaha, dan tokoh masyarakat, hingga tokoh muda, guna menjalankan organisasi ini. Kamis 1 Maret, SDK melantik H Agus Ambo Djiwa sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Matra dan Arfan Lasibe sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Matra. Dalam pelantikan yang digelar di Hotel Trisakti Pasangkayu, Matra, SDK menyampaikan, organisasi yang dipimpinnya ini selalu membuka diri dan terbuka untuk siapa saja yang ingin mengabdikan diri dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila. "Saya tidak pernah mempermasalahkan latar belakang orang-orang yang mau bergabung dan ingin mengemban amanah organisasi ini. Mau dia orang Golkar, PDIP, PAN, atau birokrasi, silahkan masuk kalau mau bergabung. Yang penting punya keberanian dan niat tulus menegakkan nilainilai Pancasila," ujar SDK. Khusus untuk Matra, SDK berharap agar Agus Ambo Djwiwa dan Arfan Lasibe dapat mengemban amanah sebagai pemimpin organisasi ini. Pemuda Pancasila Matra harus bisa sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun darah demi kepentingan masyarakat. Usai dilantik, Ketua MPO Pemuda Pancasila Matra Agus Ambo Djiwa menyampaikan, kedepan kader-kader organisasi ini akan selalu memberikan dukungan kepada pemerintah, khususnya dalam menyukseskan Gerakan Membagun Desa Sejahtera Mandiri dan Bermartabat (Gema d'Smart) yang tengah digalakkan Pemkab Matra. Namun, kata Agus, Pemuda Pancasila tidak bisa jalan sendiri. Kelompok-kelompok masyarakat juga harus dirangkul dan diajak bertukar pikiran guna melahirkan gagasan yang lebih cemerlang. Dengan demikian, pemerintah akan mendapatkan banyak sumbangan ide kreatif dan inovatif dalam membangun daerah ini. Di tempat sama Ketua MPC Pemuda Pancasila Matra, Arfan LAsibe, menyampaikan, setelah dikukuhkannya kepengurusan ini, ia akan memantapkan barisan Pemuda Pencasila. Di bawah kepemimpinannya, misi organisasi ini akan dijalankan dengan baik. Mulai dari meningkatkan tingkat kesadaran nasionalisme di tengah masyarakat, meningkatkan perekonomian masyarakat, hingga membangun kesadaran hukum di tengah kehidupan masyarakat. Ia menambahkan selain ikut mendukung program pemerintah, Pemuda Pancasila Matra juga selalu siap membantu memediasi penyelesaian konflik-konflik yang terjadi di tengah masyarakat. (ndi/ham)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
WAKIL Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin bersama Kabag Humas Sekretariat DPRD Matra Sahabuddin, saat berdialog dengan direksi Radar Sulbar dan Sulbar Ekspres, Jumat 2 Maret 2012.
RADAR/CHALID MAWARDI
RADAR/CHALID MAWARDI
BUPATI Matra H Agus Ambo Djiwa, foto bersama Direktur Radar Sulbar Naskah M. Nabhan, Direktur Sulbar Ekspres Muhammad Ilham, Anggota KPID Sulbar Farhanuddin, Staf Ahli DPR Sulbar Ruslan Amrullah, resporter Radar Sulbar Andi Safrin dan Syamsuddin HB, Jumat 2 Maret 2012, di Kantor Bupati Matra
WAKIL Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, foto bersama Direktur Radar Sulbar Naskah M. Nabhan, Direktur Sulbar Ekspres Muhammad Ilham, wartawan Radar Sulbar Andi Safrin dan Syamsuddin, Jumat 2 Maret 2012.
RESEP KITA
Bahan: 250 gr daging sapi 75 gr tepung maizena 25 gr tepung terigu 25 cc air 2 sdt garam 3 siung bawang putih 1/4 sdt merica bubuk Nanas, potong dadu Bumbu Bakar: 2 siung bawang putih, sangrai dan haluskan 5 buah cabe rawit, haluskan
RADAR SULBAR
SABTU 3 Maret 2012
Bakso Bakar Nanas 3 sdm kecap manis 1 sdt jeruk nipis 3 sdm air Cara Membuat: 1. Cacah kemudian giling daging sapi sampai benarbenar halus. Ulangi jika perlu 2. Siapkan bumbu halus, bawang putih dan merica. Campurkan dalam tepung maizena dan terigu 3. Campurkan kedua adonan dan uleni hingga rata.
4. Larutkan garam dalam air, kemudian tuang dalam adonan. Uleni lagi hingga benar-benar tercampur. Kemudian adoni dengan sendok dan bentuk bulat-bulat 6. Panaskan air, dan masukkan bakso. Masak hingga matang. 7. Rendam dalam bumbu bakar, kemudian bakar hingga kering. Tusuk di sebuah tusukan bersama nanas yang sudah dipotong-potong. Nanas akan memberikan kesan segar setelah menikmati bakso. Selamat menikmati.
INFOTAINMENT
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Momo Geisha:
Ariel Itu Easy Going VOKALIS Geisha, Momo mengaku sangat senang dengan proyeknya bersama Ariel. Saat pertama kali mendengar kabar tersebut, Momo merasa gembira, karena dia bisa duet dengan vokalis Peterpan ini. "Jujur aku sendiri pertama kali mendapat berita ada project bareng senang banget," ujarnya saat dijumpai di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kemarin. Di mata Momo sosok Ariel sangat menyenangkan. Saat dia menemuinya di Lapas untuk membicarakan proyek ini dengan terbuka Ariel menyambutnya. Momo sendiri juga memperoleh banyak ilmu dari Ariel. "Ariel itu gimana yah easy going. Sangat enak banget dijadikan teman, teman sharing untuk berbagi ilmu banyak hal juga dari dia," paparnya. Lebih lanjut Momo menegaskan bahwa kedekatannya dengan Ariel hanya sebatas kerjasama saja. Meski akrab namun bukAn dalaM masalAh kehidupan personal. "Intinya kerja bareng, tungguin aja yah," tukasnya. (net)
5 Kesalahan Ketika Berkerudung
ERKERUDUNG membuat seorang wanita tampak lebih anggun. Namun jika Anda uring-uringan saja dengan berbagai masalah rambut hingga penampilan tentu tidak lagi menjadi ibadah dan suatu keanggunan. Agar tidak terjadi masalah-masalah tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
B
Rambut tidak digelung Mungkin Anda tidak ingin membuat rambut Anda tersiksa dengan menggelungnya, namun rambut yang diurai atau hanya dikuncir saja bisa mencuat keluar dari pori-pori kain jilbab. Tentu mengganggu penampilan bukan? Oleh karena itu disarankan untuk selalu menggunakan ikat kepala agar rambut tersimpan rapi di balik kerudung dan posisi kerudung tidak mudah bergeser.
"Ariel itu gimana yah easy going. Sangat enak banget dijadikan teman.� Momo Geisha
Ultah Justin Bieber
Pecahkan Rekor Guinness ULANG TAHUN Justin Bieber yang ke-18 ini ternyata memang tidak kalah meriahnya dengan ulang tahun sebelumnya. Selain mendapat kado patung lilin dan Fisker Karma, fans juga menghadiahi Justin dengan rekor baru Guinness World. Seperti dilansir dari Aceshowbiz, ucapan selamat yang mengalir tanpa henti untuk Justin akhirnya membawa pelantun Baby ini sebagai pemegang rekor 'Most Social Media Messages in 24 Hours'. Tak kurang dari 305.782 ucapan selamat telah terkumpul lewat situs happybirthdayjustinbieber.com dalam waktu kurang dari 22 jam. Rekor dunia ini ternyata bukan hal yang tidak disengaja, Sehari sebelum ulang tahun Justin yang jatuh pada Kamis (1/3), AgencyNet telah meluncurkan situs tersebut demi menciptakan rekor dunia baru bagi Justin. Menurut CEO AgencyNet, pihaknya ingin memberi kesempatan pada fans untuk dapat menjadi bagian dari Justin sepenuhnya. "Justin selalu identik dengan fans, dan tak diragukan lagi bahwa ulang tahunnya yang ke-18 adalah peristiwa besar. Tidak ada cara yang lebih baik untuk merayakannya selain memberikan berupa rekor Guinness. Hal ini dilakukan untuk memberdayakan para fans agar punya kesempatan untuk terus menjadi bagian dari kehidupan Justin Bieber," ungkap CEO Richard Lent. Sebelumnya, Justin juga dilaporkan mendapat hadiah istimewa berupa mobil sport elektrik Fisker Karma. Mobil ramah lingkungan yang harganya bisa mencapai Rp900 juta ini telah lama diimpikan Justin. Selain Justin, Leonardo DiCaprio dan Ashton Kutcher juga memiliki kendaraan yang kunci dan catnya mengandung berlian ini. (net)
Ikat kepala tidak menyerap keringat Sebelum menggunakan kerudung, ada kain yang digunakan sebagai dasar yang diikatkan di kepala, disebut juga ikat kepala. Bentuk ikat kepala ini bermacam-macam dan bahannya pun bermacam-macam. Kesalahan terjadi jika Anda memilih ikat kepala dari bahan yang tidak menyerap keringat. Hal ini akan membuat keringat terakumulasi di kulit kepala. Selain tidak nyaman, keringat ini juga membuat rambut mudah lepek dan akhirnya berketombe. Sebaiknya untuk di daerah panas, atau jika berencana keliling ke rumah tetangga-tetangga dengan berjalan kaki, Anda memilih ikat kepala yang berbentuk renda karena bahan ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik di rambut dan kulit kepala.
Ikatan terlalu ketat Baik ikatan rambut maupun ikatan dasar kerudung yang terlalu ketat akan membuat Anda pusing. Oleh karena itu, ikatlah rambut dengan karet rambut yang elastis namun kuat. Sedangkan untuk ikat kepala, pilihlah yang pas benar di kepala dan tidak licin sehingga Anda tidak perlu mengikatnya kencangkencang. Rambut kurang dirawat Oleh karena sering ditarik dan tidak mendapat sirkulasi udara yang leluasa, rambut wanita yang berkerudung mudah stres. Walaupun tidak terlihat orang lain, perawatan rambut tetap penting, bahkan harus dilakukan ekstra pada wanita berkerudung. Cucilah rambut minimal dua hari sekali dengan mengaplikasikan kondisioner secukupnya. Lakukan hairmask setidaknya satu bulan sekali agar rambut tetap sehat dan cantik. Ketika sedang di rumah, saat-saat tidak harus menggunakan kerudung, sebaiknya rambut dibiarkan bebas terurai dan tidak diikat dengan ketat. Ujung kerudung Mencoba berbagai gaya tentu membuat penampilan Anda selalu segar, namun jangan lupa untuk memperhatikan jatuhnya ujung kerudung Anda. Kesalahan yang sering terjadi adalah mengakhiri ujung kerudung dengan membiarkannya sedikit menjuntai di sisi belakang atau samping kepala padahal bahan kerudung tersebut cukup kaku. Hal ini membuat ujung kerudung tersebut terlihat tidak menyatu dengan keseluruhan bentuk kerudung Anda. Sebaiknya jika bahan tersebut cukup kaku, jangan dibiarkan menjuntai melainkan sematkan secara rapi dengan jarum. (net)
Flirtatious Holiday
iburan Anda harus mendapatkan cerita tak terlupakan, yaitu si pria seksi dari Spanyol yang tergila-gila dengan Anda..... si cantik dari Indonesia.
L
Coba: Seduce your man! Garisi mata dengan pensil waterproof agar sewaktu Anda berpose di antara deburan ombak, mata tak tampak seperti panda yang terdampar di pantai. Coba: Be the gold vixen! Oleskan seluruh kelopak mata dengan eyeshadow emas tembaga. Untuk mempertajam garis mata Anda, oleskan eyeshadow cokelat tua di ujung luar dan lekukan dalam kelopak mata.
Coba: Tampak nude tanpa terlihat menggunakan makeup yang menyamarkan imperfection Anda? Gunakan tinted moisturizer, pelembab yang mengandung sentuhan warna untuk meratakan rona wajah Anda, untuk mata, gunakan cream eye shadow transparan. Di bibir, cukup gunakan lipstik senada dengan warna bibir. Coba: Put a bit of water color! Siapa bilang warna silver tak pantas dikenakan saat liburan? Malam hari saat menikmati makan malam di Roof Garden Cafe, Metropolitan Museum Art, polesan eyeshadow perak dan lipstik light seen pink begitu pantas dikenakan. Rasanya mata Anda berkilau cantik seperti city light NYC. (net)
BUDAYA
16 Cerita di Balik Nama Kaco Kaco adalah eufemisme (penghalusan kata) dari kata “laso” (penis). Itu sebab, bila seorang anak laki-laki tak diketahui namanya, dia dipanggil Kaco. Adapun untuk akan laki-laki keturunan bangsawan, dihilangkan huruf “K”, menjadi “Aco”. Ada cerita tersendiri tentang hal ini. Yang penting adalah baik Puccecang maupun Pullandok adalah tokoh yang jenius, banyak akal, licik, cerdik, pintar, nakal, tapi kadang juga baik hati.Bila salah satunya memiliki sifat-sifat tersebut di atas, maka pada saat yang sama, yang lain diberi kesan bodoh, pihak yang kalah atau dikerjai. Kadang, yang kalah akan
balas dendam.Cerita haruslah lucu, pendek, ada yang unik, dan mengandung hikmah. Walau tak sampai vulgar, kadang cerita agak berkesan jorok. Seperti cerita Puccecang yang menghina Pukkala (kura-kura dalam bahasa Mandar disebut “kalappuang”) dengan memberakinya dari atas pohon pisang padahal sebelumnya Pukkala membantu Puccecang mengambilkan batang pisang yang berbuah tersebut dari sungai. Sebab dikerjain, Pukkala balas dendam dengan meminta bantuan Pumbua’ang (“bu’ang” atau kepiting) agar menggigit kemaluan Puccecang yang menikmati pisang yang ditanaman Pukkala. (*)
EDITOR: RIDWAN ALIMUDDIN
DUET utama Puccecang di dalam dongeng atau cerita-cerita lucu di Mandar adalah Pullandok. Kadang Kaco atau nama hewan lain (yang hampir selalu ditambahkan kata “Pu” di awal nama hewan tersebut) melengkapi bila membutuhkan pihak ketiga atau mengganti salah satunya. Ada cerita di tanah Bugis berjudul “Pulandok Sibawa Macang” (Pelanduk dengan Macan). Mengisahkan seekor kerbau yang berkat pertolongan Si Pelanduk dapat lepas dari ancaman pembunuhan Si Macan. Sebelum ditolong oleh Si Pelanduk, kerbau itu menangis keras dan rahangnya gemerutuk dengan keras sehingga gigi atasnya tanggal semua. Itulah sebabnya sampai sekarang kerbau tidak mempunyai gigi atas. Si Pelanduk menakut-nakuti Si Macan dengan mengatakan bahwa dirinyalah yang bergelar La Pitunreppa Wawo Alok. Menurut cerita leluhur macan hanya La Pitunreppa Wawo Alok yang dahulu pernah mengalahkan dan memakan nenek moyang macan sehingga Si Macan yang hendak memakan Si Kerbau lari tunggang langgang. Nenekpakande yang mau membantu Si Macan melawan Si Pelanduk akhirnya juga mati bersama Si Macan atas tipu daya Si Pelanduk. Sedang cerita tentang monyet (Puccecang) yang di Bugis disebut “lanceng”berjudul “Lanceng Sibawa Setang” (Monyet dengan Setan). Ceritanya, dalam perjalanan bersama Si Monyet mengajak Si Setan kawannya untuk berhenti melepaskan lelah, apalagi hari sudah malam. Lalu keduanya sepakat tidak boleh ada yang tidur. Yang tertidur akan diberaki kepalanya. Kemudian Si Monyet bertugas bercerita. Si Setan yang mendengarkan dan mengiakan. Sesudah larut malam, Si Setan tertidur. Tetapi ketika dibangunkan oleh Si Monyet dia tidak mengakui bahwa dia teridur. Si Setan menyangkal terus. Setelah Si Setan tertidur lagi dan mendengkur, Si Monyet mengencingi rumput di sekeliling Si Setan. Lalu dibangunkannya kawannya yang terlelap itu. Tapi Si Setan tetap menyangkal bahwa dia tertidur. Si Monyet bertanya kepada Si Setan, “Semalam hujan apa tidak?” Si Setan merasa rumput di dekatnya semuanya basah. Dijawabnya bahwa semalam hujan turun. Si Monyet mengatakan kawannya itu berdusta. “Tidak ada hujan. Kamu benar-benar tertidur. Rumput di sekelilingmu basah karena saya mengencinginya. Coba cium tanganmu yang basah itu” kata Si Monyet. Si Setan mencium tangannya yang bau kencing Si Monyet. Si Setan pun patuh diberaki kepalanya oleh Si Monyet. Itulah sebabnya setan takut kalau ada monyet. (*)
RADAR SULBAR
SABTU
3 Maret 2012