Radar Sulbar

Page 1

RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

KAMIS, 5 APRIL 2012

Terlalu Banyak Hadir

PERBEDAAN antara ibadah haji dan umrah adalah wukuf. Pada ibadah haji, dilaksanakan wukuf di Padang Arafah dan melempar jumrah sedangkan umrah tidak dilaksanakan hal tersebut.

BACA HAL 15

INFOTAINMENT

KOLOM SENATOR

Rumah Murah Untuk Rakyat

Anggota DPD/MPR RI

0426-22138 website:

www.radar-sulbar.com Tercepat Menyajikan Berita

email: radarsulbar01@gmail.com

Rp 3.000

Belajar Mati Sebelum Mati

BATALKAN ACARA

Asri Anas

redaksi:

PEMERINTAH melalui Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz dalam rapat kerja bersama Komite II DPD RI belum lama ini menjanjikan program rumah murah bagi rakyat kurang mampu. Diantaranya melalui program bedah rumah alias memperbaiki rumah tidak layak huni sehingga menjadi layak huni.

Laporan:

Sudirman Samual Jeddah

Namun secara keseluruhan, rukun-rukun yang dilakukan tetap sama. Salah satunya adalah tawaf atau mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali serta Sa'I atau berlari-lari kecil antara bukit Syafa dan Marwah sebanyak tujuh kali pula. Baca HAL 7

Ubah Data Honorer Sanksi Menanti EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

Baca HAL 7

Kirim CERITA LUCU Anda ke

radarsulbar01@gmail.com

Lapor ke Petugas Keamanan KACO adalah seorang petugas keamanan. Malam itu dia kebagian piket. Seorang remaja bernama Puccecang tiba-tiba menghubunginya. "Hallo pak? Saya mau minta tolong, ayah saya sedang dikeroyok oleh empat orang preman," kata Puccecang kepada Kaco melalui telepon. Kaco pun bertanya: "Sudah berapa lama ayahmu dikeroyok preman?" Puccecang menjawab : "Sejak 30 menit yang lalu Pak!" Mendengar itu Kaco bertanya lagi: "Lho?? Kenapa baru telepon sekarang??" Puccecang menjawab: "Soalnya sampai 25 menit yang lalu ayah saya masih unggul Pak."

foto

UNIK

Kirim FOTO UNIK Anda ke

radarsulbar01@gmail.com

Carrying Wife World Championship Carrying Wife World Championship adalah olah raga ini dilakukan oleh para suami, ia akan memangku sang istri dipundak, dan sebagai rekan sang istri akan menyemangatinya. Olah raga ini diperkenalkan untuk pertama kali di Sonkaj채rvi, Finlandia. Beberapa cara dan teknik memangku sang istri adalah dengan menggendong di punggung, di pundak, ataupun dengan menjepitkan kedua kaki di leher dengan kepala menempel di punggung suami. Di Amerika Utara, olah raga ini diadakan setiap tahunnya berlokasi di Sunday River Resort, Newry, Maine.

Foto:Arundono/JPNN

INGIN JADI PNS. Sejumlah tenaga honorer menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta.

JAKARTA -- Perjalanan proses pengangkatan tenaga honorer Kategori 1 (K1) semakin seru. Setelah beberapa nama honorer dipublikasikan melalui www.bkn.go.id, mulai bermunculan dugaan honorer K1 siluman atau yang diduga palsu di sejumlah daerah. Baca HAL 7

Pengurus Pemuda Pancasila Polman Dikukuhkan

Andi Ismail Ketua MPO PP Polman POLEWALI -- Hari ini, Kamis 5 April, Andi Ismail AM akan dilantik dan dikukuhkan menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila (MPO PP) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) oleh Ketua MPW Pemuda Pencasila Sulbar, H Suhardi Duka di Gedung Nasional Polewali. Selain Ketua MPO dikukuhkan juga dilantik pengurus Andi Ismail AM MPC PP Polman yang diketuai Abdul Rahim. Ditemui di selasela acara persiapan pelantikan, Rabu 4 April, Andi Ismail menyampaikan yang mendasari dirinya menerima tawaran Ketua MPO Pemuda Pancasila Polman adalah melihat visi dan misi yang menjadi rel organisasi ini dalam meletakkan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasilais terhadap generasi muda. Baca HAL 7

FOTO: WAHID DULKAHAR

PADAMKAN API. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api di Desa Baru Kecamatan Luyo, Polman, malam tadi.

Dua Rumah Satu Mobil Terbakar

POLEWALI -- Dua unit rumah di Desa Baru Kecamatan Loyo, Polman, terbakar, Rabu 4 Arpil, malam. Selain menghagukan dua rumah, satu unit mobil Kijang juga hangus. Rumah yang terbakar itu milik M Saleh dan H Rasyid. Peritiwa ini terjadi sekira pukul 18.00 Wita, saat kerabat Rasyid sedang memasak ketupat diantara rumah M Saleh dan H Rasyid, untuk persiapan sebuah hajatan. Di dekat tempat memasak itu, terparkil mobil Kijang. Baca HAL 7

BPK Temukan Kerugian Rp59,5 M di Bank Sulselbar JAKARTA -- Hasil teemuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada laporan keuangan Bank Sulselbar, menemukan adanya kerugian sebesar Rp59,536 miliar. Hal itu termuat dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II yang disampaikan Ketua BPK, Hadi Poernomo ke DPR RI. Dalam IHPS II tersebut tercantum, total kerugian Bank Sulselbar itu,

Rp

terakumulasi dari 25 kasus akibat ketidakpatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. BPK merinci, kerugian tersebut terdiri atas kerugian daerah di dalam perusahaan sekitar Rp4,056 miliar dengan lima kasus, juga potensi kerugian daerah Rp912,84 juta pada tiga kasus. Selain itu, juga ada kekurangan penerimaan Rp8,116 miliar pada lima kasus, dan ketidakefektifan Rp46,450 miliar pada enam kasus. Baca HAL 7

MAMUJU CUP 2012

Roma FC-Botteng Utara ke Putaran Kedua TURNAMEN Sepakbola Mamuju Cup 2012 makin seru. Satu persatu keseblasan yang ikut berlaga mulai gugur. Setelah pada laga sebelumnya dua keseblasan yakni Putra Jaya FC dan Benteng Kassa, pada laga yang berlangsung sore kemarin, 4 April, giliran keseblasan Persisal Salotalawar dan Gastap Tapalang yang ikut angkat kopor. Pada laga pertama yang berlangsung di Lapangan Merdeka Mamuju, sore kemarin, Persisal Salotalawar berhadapan dengan Roma FC. Di laga ini, keseblasan Persisal Salotalawar kebobolan dua kali atas Roma FC. Gol keseblasan Roma FC ini berhasil diciptakan oleh Mariono (18) diawal pertandingan atau pada menit kelima pertandingan berlangsung. Meski kalah satu gol, keseblasan Persisal Salotalawar tetap menunjukkan perlawanannya. Baca HAL 7 w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m

RADAR/ANDI INDRA

redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

Penjualan Perumahan Alami Peningkatan REPORTER: HASAN BASRI

MAMUJU -- Pengusaha developer property terus mengembangkan programnya dalam penyediaan hunian yang modern, terjangkau, dan asri. Maklum, permintaan terus menigkat. Olehnya sejumlah pengusaha memproyeksi penjualan perumahan di Mamuju mengalami peningkatan. Seperti yang diungkapkan salah karyawan bagian pemasaran PT Renaldy Putera Mandiri,

ro, Mamuju, ini memiki mengembangkan 45 unit rumah dengan berbagai type 36. Hasil penjualan dua bulan terakhir mengalami kenaikan 30 persen, yakni penjualan pada Februari mencapai tujuh unit dan Maret mencapai 10 unit. "Kami optimis perumahan ini bisa habis terjual tahun ini, karena Harga yang ditawarkan sangat murah hanya Rp 95 juta. Selain itu memiliki rumah itu bisa dilakukan dengan kredit," paparnya.

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

Natawati. "Hasil penjualan perumahan di Mamuju sejak 2011 masih sangat minim, karena pencapaian penjualan hanya beberapa persen saja. Untuk tahun ini penjualan sudah mencapai 17 unit rumah," Kata Natawati. Lanjut Nata, perumahan yang dikembangkan PT Renaldy Putera Mandiri yang terletak di Sese Kelurahan SimboKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Selain itu, Nata mengungkapkan animo masyarakat terhadap kepemilikan perumahan sudah menigkat, apalagi letak perumahan yang dimiliki sangat strategis yakni tidak jauh dari jalan raya. Hal senada juga dikatakan sales marketing PT Dua Permata Batara Mamuju, Sudarman. Menurutnya jumlah perumahan yang dimiliki sebanyak 600 unit lebih diprediksikan habis dalam lima tahun ke depan. "Animo masyarakat untuk memiliki rumah jadi sangat besar, karena masyarakat

SELAMAT DAN SUKSES ATAS LAUNCHINGNYA

DIREKTORAT JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

YP. CIPTA MANDIRI POLEWALI Sentra pendidikan profesi dan life skill

Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta Selatan 120772 Telp. 021 7942373774

(educational profession and life skill centre)

DAFTAR PESERTA SELEKSI AKTIF CALON FASILITATOR TEKHNIK KECAMATAN (FT) PNPM MANDIRI PERDESAAN TAHUN ANGGARAN 2012 No

Nama

1

Jenis Kelamin

2

3

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

Alamat

4

5

Faridyanto. ST

L

Sidodadi

1/18/1982

2

Muhtarsyah, ST

L

Nunukan

12/31/1973

3

Hasruddin Sais, ST

L

Palopo

12/12/1980

4

Achmad Hamid

L

4/5/1977

5

Djamaluddin, ST

L

Ujung Pandang Makassar

11/18/1973

6

Surak Lembang, ST

L

Sasakan

12/1/1982

7

Muhammad Muhliannoor, ST

L

Banjarmasin

11/23/1980

8

Irmawan, ST

L

Ujung Pandang

8/7/1985

9

Wahyu S. Kuba, ST

L

Poso

4/14/1986

10 Fenny Jayanty Natsir, ST

P

Rantepoa

6/15/1988

11

Efa Tanggulungan

P

4/30/1988

12 Nataniel Pareambo, ST

L

Ujung Pandang Wawondula

12/25/1987

13 Yunus,ST

L

Bambalamotu

8/6/1980

14 Baharuddin

L

Bulukumba

5/10/1975

15 Musa Baturante, ST

L

Palopo

11/28/1987

16 Nurmuafia, ST

P

Watampone

9/12/1989

17 Kadek Nilawati, ST

P

Margomulyo

1/16/1989

Makassar : Polman : Mamuju :

Latar Belakang Pendidikan Jenjang Nama Perguruan PendiTinggi

1

6

Fakultas/ Jurusan dikan

Tahun Lulus

7

Jl. Brawijaya No.4 Wonomulyo Jl. Jend. Sudirman No.24 Kab. Majene, Sulbar Jl. RA. Kartini No 1 Komp. RSUD Majene Sulbar Jl. Batua Raya III Lr.2 No.6 Jl. Sukaria IV/20 Makassar Sasakan, Desa Sasakan, kec Sumarorong BTN. Maspol Mamuju, Sulbar Jl. Abd. Rahman, Rangas, Kab. Majene, Sulbar BTN. Tirasa Kav 11 no 2A Sudiang, Makassar Bumi Tamalanrea Permai Blok A No. 220 Jl. Lanraki Lr.2 No. 77b Makassar Jl. Kesehatan Selatan no 325, Makassar Dsn. Waecella, Kec. Bambalamotu, Kab. Matra Tammangalle, Polman Jl. Akasia Raya Blok. B8, Makassar BTP Blok E/171 Makassar Perum Graha Kampus Tamalanrea

UNHAS

S1

F.Teknik Sipil

2007

Universitas S1 Muslim Indonesia IST S1 Makassar

F.Teknik Sipil

2000

F.Teknik Sipil

2008

Bagi yang tersebut namanya di atas agar mengikuti Tes seleksi Aktif pada : Hari / Tanggal : Senin - Selasa, tanggal 9 - 10 April 2012 Tempat : Kantor BPMPD Prov. Sulbar Jl. Abd. Malik Pattana Endeng kantor Gubernur Prov. Sulbar Wings. 6 Lt. 2 Waktu : Pukul 08.00 (Wita) sampai selesai

INFO SULBAR

Jl. Sunu Kompleks Perumahan Dosen UNHAS Baraya Blok M No. 2 Makassar Jl. Cendrawasih No.31 (Wismah Anugrah) Polewali Mandar Jl. Martadinata No. 78 Kompleks Pertokoan TEGAR 777 Simboro Mamuju, Phone. 04262325100, 085 240 33 77 22, www.ypciptamandiri.com, yp.ciptamandiri@yahoo.co.id

PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP (PPLH) UNHAS MAKASSAR

KEPOLISIAN RESORT POLEWALI MANDAR

Prof. Dr. Ir. H. Kahar Mustari, MS

AKBP. Yohan Priyoto, S. IK

Ketua

Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerhati Teknologi Informasi dan Komunikasi (APLIKASI) Sulbar

Sudarmin K

Rusdiansyah, S. Kom

Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan dan Kewirausahaan Indonesia (HP3KI) Sulbar

PT. SAGOENI

S2

F. Teknik Sipil

2002

45

S1

F. Teknik Sipil

2004

Dharma Yadi Makassar 45 Makassar Univesitar

S1

F. Teknik Sipil

2011

S1

F.Teknik Sipil

2007

Ketua

S1

F. Teknik Sipil

2009

Muh Makassar

S1

F. Teknik Sipil

2011

UKI-Paulus S1 Makassar

F. Teknik Sipil

2011

UNHAS

S1

F. Teknik Sipil

2011

UKI-Paulus S1 Makassar

F. Teknik Sipil

2011

PT. TEGAR 777

Universitas S1 Tadulako

F. Teknik Sipil

2009

Sudarmin K

45 Makassar UKIP Makassar UNHAS

S1

F. Teknik Sipil

2004

S1

F. Teknik Sipil

2011

S1

F. Teknik Sipil

2011

UNHAS

S1

F. Teknik Sipil

2011

Kapolres

Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pelatihan dan Penyelenggara Kursus Indonesia (HIPKI) Sulbar

UMI

Ahmad, SH Ketua

Ketua

Arsyad Febrianto, ST, SE Direktur

PT. PANDU PERSADA MARITIM Ahmad, SH

Direktur

Branch Manager

PT. MEGAH PUTRA SEJAHTERA/ SUZUKI POLMAN

CV. MARIO UTAMA

Hasanuddin A

Direktur

Kepala Cabang

DIREKTUR KELEMBAGAAN DAN PELATIHAN MASYARAKAT

CATATAN :

menginginkan rumah yang sudah langsun jadi, apalagi bagi orang pendatang. Untuk tahun ini rumah yang sudah laku dijual sebanyak 50 unit," paparnya. Menurutnya pembelian perumahan miliknya masih didominasi oleh warga pindahan dari daerah lain. Untuk megncapai target tersebut, PT Dua Permata Batara melakukan sosialisasi kepada masyarakat, selain itu mereka membagikan brosur dengan memasuki berbagai instansi atau perkantoran. (**)

Masdar Usman

WISMA ANUGRAH POLMAN

MOTOR VIXION CLUB POLMAN

Usman Saleh

ANDI FIKRI

Drs. KUN WILDAN, MBA Pembina Utama Muda NIP. 19600519.198603.1.001

Direktur

Ketua

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

DIALOG. Sekretaris Pemprov Sulbar H Ismail Zanuddin, saat berdialog dengan tamunya dari Jakarta.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 2. Penguatan Ketahanan Pangan Dasar daerah SASARAN Sasaran Prosentase Ketersedian energi & protein Perkapital Prosentase Penguatan cadangan pangan Prosentase Stabilitas harga dan pasikan pangan Prosentase skor Pola Pangan Harapan (PPH) Keamanan Pangan

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Petani Mengadu ke DPRD

551 Poktan Belum Dapat Bantuan REPORTER: HASAN BASRI - M. SHOLIHIN

MAMUJU -- Sebanyak 551 kelompok tani (poktan) belum mendapatkan bantuan ternak. Sebab anggaran yang dialokasikan dalam APBD Mamuju 2012, belum mampu menjangkau semua poktan di daerah ini. Dari 600 poktan yang mengajukan proposal permintaan bantuan, hanya 49 yang dapat diakomodir. Sebab dana yang tersedia hanya Rp5,53 miliar. Kepala Seksi (Kasi) Produksi dan Pembinaan Usaha Peternak Dinas Pertanian dan peternakan (Distanak) Mamuju, Abd Rasyid, menyampaikan, pada dasarnya pihaknya ingin mengakomodir semua poktan yang ingin mengembangkan ternak. Namun dana tidak cukup. "Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa mendapatkan bantuan," tuturnya. Jumlah ternak yang disalurkan ke poktan yakni 739 ekor ternak sapi, dan 853 ekor kambing, 22 ekor ekor babi. "Pemilihan ternak disesuaikan denga kondisi lingkungannya, seperti di Mamuju ternak yang sangat sesuai yaitu Sapi," paparnya. Menurut Abd Rasyid, jumlah ternak yang diterima pada satu kelompok minimal tujuh ekor. Dalam proses perkembangbiakan tersebut, poktan akan mendapatkan hak pada anak kedua dari setiap ternak, sedangkan anak pertama dan ketiga akan dikembalikan ke pengurus poktan, kemudian didistribusikan ke kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan. Lanjut Abd Rasyid, bantuan yang akan disalurkan terlebih dahulu dilaku-

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

kan pengecekan kesehatan oleh dokter hewan. Olehnya sapi yang diberikan dijamin dalam kondisi sehat. Komisi II Terima Aduan Kelompok Tani Masalah lain, kelompok tani (Poktan) Semangat Baru dari Desa Palogaan Kecamatan Tobadak Mamuju, mengadu ke DPRD Mamuju. Dalam surat pengaduannya, anggota kelompok tani menyebutkan terdapat beberapa tindakan penyelewengan terhadap beberapa program pertanian. Diantaranya, anggota kelompok tani

mengaku tidak mengetahui dana bantuan kelompok tani yang telah dicairkan serta bagaimana peruntukan dana bantuan tersebut. Selain itu, dana bantuan percetakan sawah baru seluas 25 hektar untuk satu keompok tani, hanya terealisasi 10 hektar. Terhadap permasalahan ini, Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan Pababari, akan melakukan kunjungan untuk memeriksa kebenaran laporan kelompok tani, sekaligus akan memberikan jalan keluar terhadap permasalahan yang selama ini mereka hadapi. "Dalam kunjungan itu kami akan melakukan pendekatan kepada anggota kelompok tani serta pengurusnya. Dengan cara ini kami berharap agar

anggota kelompok tani serta pengurus lebih terbuka, sehingga permasalahan yang ada dapat segera diselesaikan," sebut anggota Komisi II DPRD Mamuju, Lalu Syamsul Rijal. Sebab, jangan sampai laporan yang dilakukan sepihak oleh anggota kelompok tani terjadi akibat tidak ada komunikasi yang baik antara pengurus dengan anggota kelompoknya. Selain itu, metode ini juga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi masyarakat agar dalam menyelesaikan masalah lebih mengutamakan aspek keterbukaan. "Meskipun demikian, keluhan kelompok tani tetap kami hargai. Itulah sebabnya kami mengagendakan peninajaun ke lapangan," tutup Lalu. (**)

RADAR/M SHOLIHIN

BAJAK SAWAH. Seorang petani menggunakan handtracktor untuk membajak sawahnya.

Bupati Imbau RSUD Optimalkan Layanan MAMUJU -- Bupati Mamuju, H Suhardi Duka, meminta agar direksi RSUD Mamuju, mengoptimalkan layanan terhadap pasien. Hal tersebut agar masyarakat bisa merasakan kenyamanan saat menjalani perawatan medis. Persoalan kesehatan merupakan salah satu hak dasar masyarakat yang menjadi prioritas program Pemkab Mamuju. Olehnya, perhatian tersebut di-

wujudkan dengan mengalokasikan minimal 10 persen dana APBD untuk sektor kesehatan. Menurutnya, selama ini pemerintah telah berbuat lebih untuk memberikan tunjangan para medis. Olehnya, perhatian ini hendaknya dibalas dengan memberikan layanan kesehatan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkannya. Sebab, selama ini pelayan-

an kesehatan di RSUD belum sesuai harapan masyarakat. Suhardi Duka juga menegaskan bahwa bukan fasilitas yang akan dirasakan oleh masyarakat, melainkan sejauh mana pelayanan yang dapat mereka nikmati selaku pasien. "Jika pasien mendapatkan pelayanan yang memuaskan, maka RSUD Mamuju akan selalu mendapat apresiasi

dari masyarakat," tutur Bupati. Selain kepada RSUD Mamuju, Bupati juga menegaskan hal yang sama kepada seluruh Puskesmas yang ada di Mamuju untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. "Sebab, kesehatan masyarakat adalah hal yang penting yang harus selalu kita jaga," ujarnya. (mg1/ham)

Dishubkominfo Minta Pengalihan Kewenangan MAMUJU -- Sejumlah traffic light di Kota Mamuju mengalami kerusakan. Terlihat beberapa traffic light terkadang tidak berfungsi dengan baik sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. "Kami mengakui banyak traffic light yang terkadang rusak dan tidak berfungsi. Sehingga potensi mengakibatkan kecelakan lalu lintas," sebut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Mamuju, H Syarifuddin Husain, Rabu 4 April. Ia menjelaskan, selama ini rata-rata traffic light yang mengalami kerusakan adalah traffic light dibawah wewenang dan tanggung jawab Dishubkominfo

Sulbar. Ia berharap kepada Dishubkominfo Sulbar agar mengalihkan tugas perawatan rambu-rambu lalu lintas tersebut kepada Dishubkominfo Mamuju. "Mengenai hal ini kami telah melakukan koordinasi dengan mereka," imbuhnya. Alasan penawaran yang dilakukan Dishubkominfo Mamuju adalah agar proses pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas tersebut dapat dimaksimalkan. Sebab selama ini pihak Dishubkominfo Sulbar mengeluhkan tidak ada tenaga ahli serta anggaran untuk melakukan pemeliharaan rambu-rambu tersebut. "Sejauh ini rambu-rambu lalu lintas

EKSEKUTIF MAMUJU

yang kami tangani berjalan dengan baik. Empat titik yang merupakan kewenangan kami yaitu, simpang tiga di Jalan Ahmad Yani Mamuju, simpang empat Jalan Pengayoman, simpang empat Jalan Pababari dan simpang empat Jalan Ahmad Kirang Mamuju. Selebihnya sembilan titik traffic light merupakan kewenangan Dishubkominfo Sulbar," imbuhnya. Syarifuddin juga menyebutkan, perlu menambah titik pemasangan traffic light di simpang tiga Jalan RE Marta Dinata Mamuju. Hal ini disebabkan jalan tersebut sejak dibuka serta dimanfaatkan Kantor Gubernur Sulbar semakin banyak penggunanya.

"Kami akui jalan tersebut belakangan ini rawan terjadi kecelakaan. Sehingga kami merencanakan tahun 2013 mendatang akan memasang traffic light," akunya. Sementara itu, Dishubkominfo Sulbar saat dikonfirmasi mengenai banyaknya traffic lihgt yang rusak mengatakan pihaknya masih terkendala belum ada tenaga teknis yang menangani. "Kami belum punya tenaga teknis yang ahli dalam bidang ini untuk memperbaiki traffic light yang masih mengalami kerusakan," sebut Kepala Bidang Perhubungan Darat Dihubkominfo, Ahmad. (mg6/ham)

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Tugas Luar, Rapat Bamus Ditunda MAMUJU -- Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Mamuju tentang penetapan jadwal pembahasan ekpose reklamasi pantai Manakarra, Rabu 4 April, akhirnya ditunda. Ini lantaran banyak anggota Bamus DPRD yang menjalani perjalanan dinas luar daerah. Berdasarkan data Sekretariat DPRD Mamuju, sejumlah anggota Bamus yang dinas luar daerah, masing-masing; H Soraya, H Fatmawati, H Ratnawati Hibo. Sementara, anggota Bamus yang absen, H St Suraidah Suhardi, H Hasanuddin, A Pedenrengi, Idrus Arifin, dan H Anwar. Dengan kondisi tersebut, Anggota Bamus DPRD Mamuju Abd Malik Ballako meminta agar rapat Bamus ditunda. "Perlu dijadikan pertimbangan sebelum kita melanjutkan rapat ini. Jumlah anggota Bamus yang hadir masih sedikit, sehingga kalau bisa pimpinan memutuskan agar rapat ditunda dulu," pinta Malik kepada Ketua Bamus DPRD Mamuju, H Sugianto. Desakan agar rapat ditunda juga datang dari anggota Bamus DPRD Mamuju, H Syahril Abdullah. Ia menilai banyaknya anggota Bamus yang tidak berada di tempat juga disebabkan tidak adanya undangan yang diterima oleh sejumlah anggota dewan. "Beberapa kali setiap ada agenda rapat saya tidak tahu. Sebab, selama ini seringkali undangan rapat tidak saya terima, sehingga alangkah lebih baiknya agar rapat ini ditunda," keluhnya. Menanggapi usul sejumlah anggota Bamus, H Sugianto selaku pimpinan rapat akhirnya memutuskan menunda rapat. "Rapat ini kita tunda hingga agenda dinas luar anggota Bamus lainnya sudah berakhir. Mengenai kapan waktu kepastiannya nanti disesuaikan dengan kondisi," sebut Sugianto. Sementara itu, Sekretaris DPRD Mamuju, M Akhyar Arifin, yang juga hadir dalam rapat tersebut menanggapi pernyataan anggota Bamus DPRD Mamuju, H Syahril Abdullah, yang menyebutkan banyak anggota dewan tidak menghadiri rapat akibat tidak ada undangan. "Kami sudah membagikan undangan kepada seluruh anggota Bamus mengenai agenda hari ini (kemarin, red)," kata Akhyar. (mg6/ham)

Gaet Nasabah, BSM Andalkan Tabunganku MAMUJU -- Hingga bulan ini, jumlah nasabah PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Mamuju, sudah mencapai 5.000 orang. 60 persen dari total nasabah tersebut tertarik menabung karena adanya produk Tabunganku yang diluncurkan bank ini. Tabungaku menjadi andalan BSM dalam menggaet nasabah karena setiap orang hanya perlu menyetor saldo awal minimal Rp20.000. Pimpinan BSM Cabang Mamuju, Bayu Gustada, mengatakan, produk Tabunganku merupakan tabungan perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan. "Jadi masyarakat yang ingin menambung tidak akan terlalu susah, asal punya uang Rp20.000 saja, sudah bisa membuka rekening," kata Bayu Gustada, Rabu 4 April. Selain itu, lanjut Bayu, untuk menjadi nasabah Tabunganku pada BSM tidak dibebani menggunakan biaya administrasi. Tidak adanya biaya administrasi yang dibebankan kepad calon nasabah bertujuan meningkat animo menabung. Selain itu, kartu Tabunganku memiliki fasilitas e-banking yaitu Mobile Banking dan BSM Net Banking. Dan kartu Tabunganku bisa memudahkan dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah. (rp2/ham)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

SOSIALISASI. Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat saat menghadiri sosialisasi pembentukan kelompok Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Se-Kabupaten Mamuju.


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI

“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.

MISI

5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

ARIFIN. A, S.Pd

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

DPRD Minta Dishubkominfo Maksimalkan Retribusi Parkir REPORTER: M. SHOLIHIN

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU -- Retirbusi parkir adalah salah satu umber pendapatan asli daerah. Namun sejauh ini penarikan retribusi parkir masih dinilai belum tepat. Hal ini ditegaskan Ketua Komisi II DPRD Mamuju, Irwan Pababari. Diakatannya selama ini pengolahan serta pelaksanaan retribusi parkir tidak tepat. "Penilaian ini berdasarkan dari laporan masyarakat yang melihat beberapa titik penarikan retribusi parkir masih belum tepat," kata Irwan. Alasanya adalah, lanjut Irwan, banyak pelaku pemungut retribusi parkir yang tidak menggunakan seragam resmi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) serta memungut tarif parkir dengan tidak menggunakan bukti pembayaran karcis. Sehingga masyarakat menilai pemungutan retribusi parkir tersebut ilegal. "Dasar itulah sehingga kami meminta kepada Dishubkominfo Mamuju untuk memberikan penjelasan terhadap masalah yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Yang terpent-

ing adalah kejelasan dari Dishubkominfo Mamuju dalam melakukan pemungutan pajak parkir apakah menunjuk pihak ketiga sebagai pelaksana," imbuhnya. Beberapa lokasi titik penarikan retribusi parkir yang selama ini dikeluhkan masyarakat adalah di RSUD Mamuju, Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kasiwa, Anjungan Pantai Manakarra, Pasar Regional dan Sentral Mamuju. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dishubkominfo Mamuju, H Syarifuddin Husain, mengungkapkan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk melakukan pungutan parkir. Sehingga Ia membenarkan jika terkadang terdapat petugas pemungut parkir tidak menggunakan pakaian Dishubkominfo secara resmi. "Meskipun demikian, petugas yang kami bina untuk memungut retribusi parkir kami bekali dengan bukti karcis. Sehingga secara tegas saya menyatakan jika ada penarikan retribusi parkir dengan tidak menggunakan karcis maka hal tersebut tidak resmi," kata Syarifuddin. (**)

Anggota Komisi IV Minta Pemkab Relokasi SDN 003 Polewali

POLEWALI -- Salah seorang anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Hasnawi Hamarong, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar, melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk meninjau kembali lokasi SDN 003 Polewali yang berada tepat depan Pasar Ikan dan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lantora. Anggota DPRD dari Dapil I Pol-

PARLEMENTARIA

RADAR/M SHOLIHIN

TEMPAT PARKIR. Pelataran RSUD Mamuju adalah salah satu tempat yang dikenakan retribusi parkir.

man ini berharap keberadaan SDN 003 Polewali seharusnya direlokasi karena posisinya saat ini tidak menguntungkan untuk kelangsungan proses belajar mengajar (PBM) di sekolah tersebut. Hasnawi menyatakan posisi SDN 003 Polewali saat ini berada tepat di depan PPI Lantota dan Pasar Ikan. Sehingga dipastikan ada beberapa dampak langsung kepada murid dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

BAHAS INTERNAL. Anggota DPRD Sulbar Sudirman Darius saat membahas sejumlah urusan di internal DPRD Sulbar bersama Wakil Ketua DPRD Sulbar H Arifin Nurdin, Selasa 3 April 2012.

RADAR/MUHAMMAD ILHAM

TENAGA AHLI. Empat orang tenaga ahli di DPRD Sulbar saat berdialog dengan pimpinan dan anggota DPRD Sulbar.

"Makanya saya menilai dan meminta Pemkab Polewali Mandar untuk melakukan peninjauan terhadap kebijakan penempatan SDN 003 Polewali, mengingat ada beberapa dampak yang akan terkena langsung kepada murid yang bersekolah ditempat tersebut," kata Hasnawi. Menurutnya, diantara dampak yang akan dirasakan oleh murid SDN 003 Polewali, di-

antaranya kebisingan suasana yang dapat mengganggu PBM, selain itu polusi udara akibat aroma yang ditimbulkan oleh bau sampah pasar ikan yang dibawa oleh lalat, juga bakal mengganggu kesehatan siswa. "Untuk kedua alasan tersebut diatas, saya kira pemkab sudah harus melakukan langkah langkah antisipasi sebelum persoalan tersebut makin menggelisakan warga dan orang tua murid," tutur Hasnawi.

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

Sebaiknya Pemkab Polman melakukan relokasi terhadap SDN 003 Polewali karena tempatnya tidak refresentatif lagi. Meski kemudian sekolah itu yang lebih dahulu dari PPI dan Pasar Ikan. "Sebab bila SDN 003 Polewali bertahan, saya kira tidak sangat mungkin, sebab mungkin saat ini masalahnya tidak belum begitu besar, tapi dua tiga tahun kedepan pasti akan terasa dampaknya," kunci Hasnawi. (k1/mkb)

LEGISLATIF MAMUJU

RADAR/M SHOLIHIN

PIMPIN RAPAT. Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto dan Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya saat memimpin rapat Badan Musyawarah DPRD Mamuju, dengan agenda jadwal rapat ekpose reklamasi Pantai Manakarra. Namun akibat banyak anggota Bamus yang tugas luar, akhirnya rapat ditunda.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

Menuju Pemilukada Polewali Mandar

Hanura Sulbar Utamakan Kader POLEWALI -- Keinginan salah seorang kader Partai Hanura Polewali Mandar, Hasnawi Hamarong, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Polman untuk maju menjadi salah satu kandidat calon di Pemilukada Polman, mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Barat. Ketua DPD Partai Hanura Sulbar, Faturahman B Aman saat dihubungi Rabu 4 April mengatakan sangat menyambut baik sekiranya ada kader Partai Hanura di Polewali Mandar yang menyatakan siap bertarung di Pemilukada. Sebab partai juga mendahulukan kadernya untuk mengendarai partai bila kader tersebut memang menyatakan kesiapannya. "Saya kira itu adalah hal yang patut mendapat dukungan penuh dari partai bila kemudian ada kader yang merasa mampu untuk bertarung di Pemilukada Polman. Partai akan berupaya semaksimal mungkin dalam bekerja guna meloloskan kader yang bersangkutan," terang Faturrahman. Menurutnya, beberapa waktu lalu memang dikalangan kader sudah ada yang menyampaikan informasi tersebut, kalau ada kader Partai Hanura dari DPC Polewali Mandar, menyatakan diri siap ber-

tarung. Namun karena sampai saat ini belum ada laporan resmi dari pengurus ditingkat DPC, maka DPD belum dapat mengambil sikap resmi politiknya. "Jadi saya dukung kader tersebut yang menyatakan siap bertarung, tinggal kemudian DPC Hanura Polewali Mandar, harus menjemput bola mengklarifikasi secara jelas, apakah memang isu itu serius disampaikan. Kalau memang kader tersebut serius dan merasa mampu, DPC harus segera menyampaikan pada kami di DPD laporannya, bagaimanapun kader harus kita dukung," tutur Faturahman. Namun Faturrahman juga menyampaikan kalau kemudian kader tersebut sudah menyatakan kesiapannya secara resmi berdasarkan laporan dari DPC, maka harus melalui proses berupa mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Hanura dalam hal ini langsung dari Ketua Umum Jenderal Purn. Wiranto sebagai syarat mutlak yang harus dikantongi oleh yang bersangkutan. "Tapi pada prinsipnya kami akan mendukung penuh kader tersebut, nanti setelah di partai ini tidak ada kader yang menyatakan diri siap bertarung, baru kami menerima tawaran dari luar partai," kunci Faturahman. (k1/mkb)

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Tahir Arifin:

Figur Harus Jelas Rekam Jejaknya REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA

POLEWALI -- Banyaknya figur yang mumcul jelang Pemilukada Polman 2013, mendapat perhatian tersendiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Barisan Nasional

EDITOR: AMRI MAKKARUBA

(Barnas) Polewali Mandar, M Tahir Arifin. Menurut Tahir, sangat diapresiasi sejumlah figur di Polewali Mandar yang namanya mulai santer mencuat di masyarakat. Hanya saja patut

menjadi perhatian semua untuk melihat seorang figur yang dibutuhkan di Pemilukada Polman 2013, harus dilihat rekam jejaknya lebih awal. "Jadi masyarakat harus diketuk hatinya untuk lebih cerdas melihat rekam jejak para figur yang maju di Pemilukada Pole-

NET

wali Mandar," tutur Tahir. Katanya, selain soal rekam jejaknya, masyarakat juga harus melihat lebih jauh siapa figur yang lebih peduli terhadap daerah ini. Sebab bila seorang figur yang nantinya terpilih tidak memiliki kepedulian pada daerah, maka bisa dipastikan figur tersebut tidak akan mampu membawa daerah ini menjadi lebih baik sesuai harapan masyarakat Polewali Mandar. "Nah untuk mengetahui siapa figur yang peduli dengan daerah ini dilihat dari kemampuannya tahu persis segala kekurangan dan apa yang dibutuhkan daerah ini, melalui kemampuannya melakukan kajian dengan metode SWAT dan figur itu dapat mempertanggungjawabkannya," kata Tahir. Ia juga menegaskan sebuah kesia-siaan kemudian bagi figur yang akan maju di Pemilukada Polman 2013, kalau yang bersangkutan tidak memiliki rekam jejak yang baik dan kemampuan kepeduliannya pada daerah ini. (**)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR/JHAMHUR ANJASMARA

TERIMA ASPIRASI. Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Polewali Mandar, Syamsul Samad, sedang berbincang dengan warga yang menyampaikan aspirasinya.

KOSONG. Kursi kosong menjadi pemandangan pada Rapat Paripurna Ekpose Program di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar yang dipimpin oleh Wakil Katua II Jamar Jasin Badu, kondisi ini membuat Jamar Jasin Badu sedikit tersinggung.


6 Opini Cerita Nurdin dalam Kuldesak Paripurna DPR Alkisah, suatu hari Nasrudin Hoja, seorang bijak bestari yang cerdas dan lucu, bepergian bersama sahabatsahabatnya. Salah satu yang ikut dalam rombongan tersebut adalah Nurdin. Nurdin ini lelaki paruh baya yang kaya raya namun bukan main kikirnya. Di tengah perjalanan, tibatiba Nurdin terperosok ke dalam lubang bekas sumur yang cukup dalam. Nurdin tidak bisa keluar dari lubang tersebut kecuali ditolong oleh orang lain. “Tolong aku,” kata Nurdin memelas dari dalam lubang itu. Iba, seorang anggota rombongan lantas berbaring di tanah di tepi lubang tersebut, ia mengulurkan tangannya “berikan tanganmu, nanti kutarik” serunya bermaksud menolong Nurdin. Namun Nurdin tidak mau mengulurkan tangannya. “Tolong aku!” pintanya mengiba. “Aku akan menolongmu karena itu berikan tanganmu!” Tetap saja Nurdin tidak mengulurkan tangannya. Kesal, teman yang akan menolongnya lantas beranjak lalu menjauh dari lubang tersebut. “Orang bodoh, biarkan saja ia di dalam lubang tersebut” gerutunya. “Jangan begitu, kita harus menolongnya, biar kucoba” kata Nasrudin Hoja sambil berbaring di tepi lubang tersebut. Nasrudin mengulurkan tangannya ke dalam lubang lalu menyeru “Ambil tanganku”. Seketika, Nurdin meraih tangan Nasrudin. Dipegangnya kuatkuat tangan sahabatnya itu. Nasrudin Hoja lantas menarik Nurdin, dan selamatlah sahabatnya yang kaya raya itu dari lubang. Anggota rombongan yang lain heran, bagaimana bisa Nasrudin Hoja menyelamatkan Nurdin dari

lubang. “Kenapa ia mau kau tolong dengan cara seperti yang tadi aku lakukan, sementara ketika aku yang menolong ia tidak mau?” tanya orang yang tadi gagal menolong Nurdin. “Tadi kau bilang ‘berikan tanganmu’. Itulah salahnya, ia tidak mau memberikan tangannya. Ketika kubilang ‘ambil tanganku’, ia segera menangkapnya. Ia orang kikir, ia tidak mau memberikan apapun. Ia hanya mau mengambil.” Semua tertawa menyimak penjelasan Nasrudin. Ayat 6 A Cerita Nasrudin Hoja dan Nurdin sahabatnya yang kikir, relevan mengilustrasikan kondisi bangsa Indonesia akhir-akhir ini yang riuh oleh hiruk pikuk rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Walaupun gelombang penolakan dari rakyat kian menjadi-jadi, namun masih ada hasrat pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Terlihat dari putusan politik koalisi parpol pendukung SBYBudiono yang memberi ruang besar bagi pemerintah untuk menaikan harga BBM yang dilegitimasi dengan Pasal 7 ayat 6 A UU APBN-P 2012. Pasal 7 ayat 6 A tersebut memberi kewenangan penyesuaian (menaikkan) harga BBM jika harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dalam kurun waktu enam bulan berjalan melampaui 15 persen dari angka yang ditetapkan dalam RAPBN-P 2012 sebesar USD105 per barel atau melewati USD120,75 per barel. Putusan politik tersebut menggambarkan pemerintah yang kikir layaknya Nurdin sahabat Nasruddin. Pemerintah, kepada rakyat sendiri

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

RADAR SULBAR

Oleh:

Jusman Dalle

Analis Ekonomi Politik Society Research and Humanity

enggan memberi subsidi dengan berbagai dalih dan apologi. Pemerintah hendak lepas tangan. Padahal dengan tetap memberi subsidi atas harga BBM, sesungguhnya pemerintah akan menuai manfaat yang besar. Kondusifitas pasar (ekonomi), sosial dan politik bisa tetap terjaga dan pastinya berdampak sangat positif di tengah optimisme ekonomi Indonesia yang belakangan menunjukkan penampilan menarik. Sebaliknya, telah dijelaskan banyak pakar dan lembaga kajian ilmiah, kenaikan harga BBM justru akan menggangu konstelasi bangsa kita dari semua sisi. Hal itu mulai terasa bahkan sejak kenaikan harga BBM ini masih pada tataran wacana. Dari aspek ekonomi, kenaikan harga BBM pasti diikuti kenaikan semua harga kebutuhan masyarakat. Bukan hanya karena memang kebutuhan tersebut berkorelasi dengan kenaikan biaya transportasi atau biayabiaya lainnya, akan tetapi juga disebabkan oleh ulah nakal para spekulan yang memanfaatkan kesempatan meraup untung. Dari kalkulasi ekonomi, meminjam data Reforminer Institute, kenaikan BBM bisa menyebabkan tambahan inflasi hingga 2,14 persen (menjadi plus-minus 7 persen). Inflasi sudah barang tentu menggangu performance ekonomi nasional. Daya beli masyarakat menurun sebagai akibat dari naiknya hargaharga barang (terkoreksinya nilai uang). Permintaan (demand) pasti ikut

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

terkoreksi sehingga income industry barang dan jasa terkait, mengalami penururnan. Efeknya, untuk efisiensi dan menghindari over stock, industri terpaksa menurunkan produksi mereka. Hal ini tentu menyebabkan berkurangnya kebutuhan dan permintaan tenaga kerja sehingga bisa berakibat pada pemutusan hubungan kerja (PKH) dan moratorium penerimaan tenaga kerja yang berarti masalah sosial baru, pengangguran. Lebih jauh, menurunnya income perusahaan juga berpengaruh pada penerimaan kas negara dari sektor pajak. Pada sektor sosial, rencana menaikkan harga BBM menimbulkan perlawanan rakyat di seantero negeri. Terjadi ledakan konstelasi sosial yang merugikan kita semua. Selain itu, dampak luasnya adalah angka kemiskinan akan semakin bertambah seiring limitasi akses masyarakat pada faktor-faktor produksi yang menyebabkan produktifitas mereka menurun. Kelompok penduduk kategori hampir miskin yang berjumlah 27,8 juta jiwa akan terjerembab ke jurang kemiskinan. Selama ini kelompok penduduk hampir miskin bertahan dari jerat kemiskinan dengan mengandalkan pekerjaan pada sektor non formal. Padahal, kenaikan harga BBM justru akan memukul sektor non formal ini (selain menyebabkan harga-harga naik). Akan ada orang miskin baru di negeri ini yang diakibatkan oleh kebijakan tak pro rakyat, menaikkan harga BBM. (net)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012

Tajuk Jadi Polemik Tingkat Tinggi Gonjang-ganjing kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih menjadi polemik. Sebab, keputusan DPR RI yang memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menentukan apakah BBM akan dinaikkan atau tidak dinaikkan, terkait pasal 7 ayat 6 huruf a UU APBN-P 2012, ternyata masih menyisakan pengujian di Mahkamah Konstitusi (MK). Ini terjadi karena Yusril Ihza Mahendra secara resmi memasukkan gugatan uji materil pasal 7 ayat 6 huruf a UU APBN-P 2012 yang dinilainya bertentangan dengan pasal 28 D ayat 1, pasal 28 H ayat 1 dan pasal 33 UUD 1945. Dia juga mengajukan pengujian secara formil pasal 7 ayat 6 huruf a terhadap UU Nomor 12 tahun 2011, tentang perubahan terhadap UU APBN 2011. Dengan adanya gugatan Yusril ditambah gugatan sebelumnya dengan obyek yang sama dari Serikat Pengacara Rakyat (SPR), otomatis pemerintah belum akan mengambil keputusan final, apakah menaikkan atau tidak menaikkan BBM. Yeng jelas, meski opsi menaikkan BBM masih berpolemik, di berbagai belahan bumi Indonesia, masih terjadi aksi penolakan kenaikan harga BBM. Apakah pemerintah akan tetap bersikap seperti semula atau menaikkan harga BBM, jawabannya, tentulah pemerintah yang paling mengetahui kondisi obyektif yang akan dilakukan. Yang jelas, DPR RI secara mayoritas sudah mengambil sikap tentang BBM dan bola itu dikembalikan kepada pemerintah. Kondisi ini menjadikan pemerintah harus lebih piawai bersikap dan mengambil keputusan. Jika keputusan pemerintah tidak tepat, otomatis rakyat Indonesia melalui mahasiswa dan komponen masyarakat lainnya, di khawatirkan akan kembali beraksi. Jika ini terjadi, maka popularitas kepemimpinan bangsa di republik ini, akan merosot, meski kemerosotan itu tidak memberikan jaminan, popularitasnya tercoreng. Yang pasti, DPR sudah di posisi aman sedangkan pemimpin bangsa ini, lagi-lagi dihadapan dengan persoalan kebangsaan dan kerakyatan. Siapa yang bakal diuntungkan jika keputusan pemerintah menaikkan harga BBM mendapat penolakan yang luar biasa dari rakyat Indonesia. Untuk mengetahui masalah ini, tentulah masih memerlukan waktu yang rerlatif panjang, karena secara formil masalah ini, masih memiliki tahapan, yaitu diuji di Mahkamah Konstitusi (MK) dan diuji secara publik. Sebagai warga negara yang baik, tentulah sesuatu yang dianggap baik untuk bangsa ini harus didukung dengan baik dan problem yang dianggap tidak baik harus dituntaskan dan dicarikan solusinya. Yang jelas akhir dari sebuah perjalanan panjang, merupakan babak baru bagi perjalanan berikutnya. (**)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Radar Sulbar

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:

Mau Pasang IKLAN

Website ATAU Koran

Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),

HUBUNGI

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan

081 241 843 180

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/Bulan


RADAR SULBAR KAMIS 5 APRIL 2012

Rumah Murah Untuk Rakyat LANJUTAN HALAMAN 1

Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dijanjikan pemberian kredit rumah murah untuk 200 ribu unit untuk seluruh Indonesia. Menteri menjanjikan akan mengalokasikan bantuan bedah rumah sebanyak 6.000 unit buat Sulbar. Sementara alokasi bantuan rumah bagi PNS akan ditentukan dalam waktu dekat. Dalam rapat itu saya secara khusus meminta Menteri melakukan kunjungan kerja ke Sulbar untuk melihat dari dekat seperti kondisi rumah layak tidak huni di Sulbar. Januari 2012 lalu saya melakukan kunjungan kerja ke Polman dan Mamasa. Saya prihatin bahwa di kedua kabupaten itu masih banyak rumah tak layak huni baik dari sisi fisik rumah yang kurang layak maupun sarana dan prasarana sekitarnya yang belum memadai. Yakni standar kebutuhan bermukim yang sehat, aman, dan nyaman bagi penghuninya. Belum lagi 3 kabupaten lainnya Majene, Mamuju, dan Matra. Keberadaan rumah sangat penting bagi umat manusia. Rumah merupakan tempat berlindung dari terik panas matahari, hujan, dan dingin. Rumah sebagai wadah berkumpul keluarga melepas lelah setelah seharian berpeluh dengan aktivitas keseharian. Di rumah pulalah kita sekeluarga saling berbagi dalam suka dan duka. Ada pembinaan mental dan spritualitas di dalamnya selain fungsi kenyamanan bagi penghuninya. Maka dari itu rumah sangat berharga dan sudah menjadi bagian kebutuhan hidup pokok bagi umat manusia serta umumnya mahkluk hidup lainnya yang butuh tempat berlindung. Sejak awal menjadi Anggota DPD RI, kami berupaya keras memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perumahan dan Pemukiman menjadi UU. Alhamdulillah, pada awal 2011 lalu Pemerintah dan Dewan telah menyepakati pemberlakuan UU ini. Dengan demikian ada landasan hukum yang kuat bagi rakyat untuk memperoleh rumah dan kawasan pemukiman yang layak serta memadai. Dengan UU ini ada asas keadilan yang merata untuk semua warga negara tanpa kecuali memiliki rumah sebagai hasil dari pembangunan serta terutama kepastian hukum dalam penyelenggaraan perumahan. Dan yang terpenting rakyat kurang mampu mendapatkan haknya untuk memiliki rumah layak huni dan terjangkau. Pembangunan perumahan dalam skala lebih luas menjadi kewenangan pemerintah daerah yang disesuaikan dengan tata ruang wilayah dari kabupaten/kota serta disesuaikan dengan program pembangunan perumahan di daerah. Dimana dalam UU ini kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dipilah sehingga tidak ada tumpang tindih (overlapping) kebijakan. Pemerintah provinsi misalnya mengatur penyelenggaraan pemukiman dan perumahan antar kabupaten serta mengkoordinasikan serta mengintegrasikan program perumahan serta faktor pendukung lainnya untuk kelangsungan infrastruktur lingkungan yang berkelanjutan. Provinsi juga bisa berinisiatif untuk membantu ketersediaan pendanaan atau pembiayaan bagi program perumahan di kabupaten. Sementara untuk pemerintah kabupaten/ kota bertugas menetapkan rencana induk perumahan dan pemukiman di daerahnya masing-masing. Secara tekhnis pembangunan perumahan di daerah dibawah kewenangan pemerintah kabupaten/kota misalnya untuk penataan ruang, bimbingan tekhnis perumahan, aspek ekologis perumahan, serta penyelenggara ketersediaan rumah di daerah. Peran aktif masyarakat dalam upaya membantu pengadaan rumah juga tak kalah penting. Peran dimaksud bisa dalam bentuk individual maupun dalam bentuk kelompok swadaya masyarakat atau dari dunia usaha. Peran aktif seperti ini sangat penting agar masyarakat memiliki sikap rasa memiliki, tenggang rasa dan kemandirian. Bisa jadi ini cikal bakal kembali membudidayakan sikap gotong -royong di tengah masyarakat yang mulai hilang sejak zaman orde reformasi sekarang ini. Yang tak kalah pentingnya adalah pendanaan atau pembiayaan bagi masyarakat untuk memperoleh rumah. Terutama bagi warga tidak mampu, rasanya untuk membeli dan mencicil rumah merupakan suatu impian belaka. Selain bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat yang telah kami sebutkan di atas, lembaga finansial seperti perbankan juga diharapkan ikut mempermudah pemberian kredit untuk memperoleh rumah. Harga rumah yang terjangkau bagi rakyat kecil menjadi perhatian utama kami. Memang muncul ide dari banyak kalangan untuk membentuk lembaga keuangan bukan bank untuk mendanai pembangunan perumahan nasional (National Housing Fund). Ide ini cukup baik untuk ditindaklanjuti. Diharapkan nantinya bisa membantu masyarakat kurang mampu memperoleh keringanan membangun rumah baik keringanan dari sisi suku bunga pinjaman, perpajakan, dan bila perlu mendapatkan subsidi. Dimana kita bisa memaklumi bahwa insentif semacam ini tidak bisa diberikan oleh bank. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : muhasrianas@yahoo.com atau Facebook : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)

Kursi Ketua Demokrat Sulbar Digoyang JAKARTA -- Posisi Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sulbar, terus digoyang. Ini setelah sejumlah kader-kader PD Sulbar terus menjalin koordinasi merebut kursi Ketua PD Sulbar dari tangan Aras Tammauni. Bahkan hingga ke DPP PD di Jakarta. Pekan ini, beberapa kader PD Sulbar kembali menghadap ke DPP PD. Mereka meminta kejelasan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PD Sulbar. "Kepengurusan DPD mengalami masalah. Kader mendesak segera diadakan Musda. Sehingga DPC-DPC memohon kepada DPP kembali menjadwalkan agenda ini," sebut Ketua DPC PD Majene, Fendra di kawasan Senayan Jakarta, sore kemarin. Ia mengutarakan, kepemimpinan PD Sulbar sudah mesti segera diperbaharui. Apalagi menurutnya, DPP sudah tidak memberi respon terhadap ketua DPD PD

Sulbar saat ini. "Karena ada masalah waktu Pemilu kemarin di Sulbar, dan itu diliat langsung oleh ketua umum. DPP sudah tidak memberi ruang lagi. Disinilah memang dinamikanya. Jelasnya, kita masih tunggu ketetapan DPP untuk Musda," ungkapnya. Agenda pemilihan ketua PD Sulbar dinilai mendesak dan DPP PD, imbuh Fendra, telah menangkap signal itu dengan baik dengan segera menetapkan waktu pelaksanaan Musda. Musda PD Sulbar sendiri telah beberapa kali diagendakan, namun padatnya agenda DPP membuat hajatan ini tertunda beberapa kali. Konsolidasi DPD dan DPC, tambah Fendra, sangat perlu ditingkatkan. Musda juga dianggap sebagai gerbang menuju konsolidasi dan penguatan Demokrat Sulbar menyambut ajang Pilpres 2014 mendatang.

"Sudah saatnya kita melakukan Musda mengingat makin mendekatnya

Sambungan 7

hajatan 2014. Ajang musda merupakan sarana berkompetisi, semua kader layak

untuk maju karena punya visi misi jelas," tambah Fendra. (rul/fmc)

Belajar Mati Sebelum Mati LANJUTAN HALAMAN 1

Ada makna yang cukup dalam pada ritual ini. Jamaah yang akan melakukan tawaf dan sa'I haruslah melaksanakan rukun-rukun mulai dari mandi, mengenakan pakaian ihram, serta mengumandangkan talbiyah, zikir, dan pujipujian bagi Allah SWT mulai dari Miqat (titik pemberangkatan) hingga ke pemondokan di Mekah. Prosesi ini merupakan salah satu pelajaran mati sebelum mati. Mandi sebelum tawaf bermakna mandilah sebelum engkau dimandikan, yang dilakukan dengan membaca niat mandi tawaf. Setelah mandi, kita harus mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram berupa dua buah lembar kain masingmasing untuk menutupi bagian bawah dan bagian atas tu-

buh. Pakaian ihramtak berjahit, sebagai sebuah pengingat bahwa suatu waktu nanti kita akan dikafani. Olehnya, sebelum berihram maka sebaiknya membayangkan bahwa itu adalah kain kafan yang akan membungkus tubuh kita ke alam kubur. Setelah itu, kita harus melakukan Salat Sunnah sebelum keluar rumah. Salat ini mengingatkan kita bahwa bila kita mati nanti maka kita akan disalati keluarga ataupun kerabat kita. Setelah itu, kita menggunakan kendaraan (bus) menuju Mekkah. Proses ini merupakan bayangan bahwa kita akan dibawa keluarga dan kerabat kita untuk menuju liang lahat. Proses tawaf, sa'i, hingga tahallul (menggunting rambut) membuat semua manusia

berada pada kedudukan yang sama. Dalam rombongan umrah ini, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, Wakil Ketua DPRD Sulbar AM Natsir Nawawi dan jamaah rombongan lain tidak terbatasi pangkat dan jabatan. Semua berbaur dengan pakaian yang sama dan tanpa mengenakan alas kaki. Dalam rombongan ini, ikut enam anggota majelis taklim dari lima kabupaten serta sekretaris pribadi, dua ajudan, tiga supir,dan dua anggota Patwal Gubernur Sulbar. Anwar bersama Istri Hj Enny Anggraeny Anwar dan anak Raditya berbaur dengan seluruh rombongan tanpa sekat apapun, baik saat masih berada di atas pesawat maupun saat tawaf dan sa'i. (*)

gerbong honorer K1. Dari sejumlah dugaan itu, Eko mewanti-wanti kepada seluruh pejabat yang terlibat dalam penentuan namanama honorer K1 siluman. Dia menegaskan, bagi pejabat yang menandatangani dokumen pengusulan honorer K1 yang berisi nama-nama siluman, akan mendapatkan sanksi administrasi. Selain itu, juga dapat dipidanakan karena tersandung delik pidana pemalsuan. Pemalsuan bisa berupa penerbitan SK bekerja, keterangan gaji, dan sebagainya. Untuk itu, Eko mengatakan pemerintah akan terus menampung laporan masyarakat tentang adanya tenaga honorer K1 siluman. Sementara itu, pihak BKN terkesan cuci tangan terhadap maraknya laporan honorer K1 siluman ini. Kepala Biro Humas dan

Protokol BKN Aris Windiyanto menuturkan, laporan adanya honorer K1 siluman itu harus disampaikan ke instansi masing-masing. Baik itu instansi pusat maupun daerah. Dia menegaskan, sesuai dengan Surat Edaran Menpan & RB Nomor 3 Tahun 2012, maka pengadukan masyarakat harus disampaikan ke instansi masing-masing. Bukan ke BKN. Aris hanya mengatakan, memang benar pihaknya nantinya yang bertanggung jawab mengeluarkan NIP bagi seluruh honorer K1 yang ditetapkan diangkat menjadi CPNS. Namun, pengangkatan itu masih menunggu pengesahan RPP honorer. Selain itu, penetapan siapa-siapa nama honorer K1 yang diangkat menjadi CPNS, menjadi wewenag Kemenpan & RB. (jpnn/ham)

kan api. Selain itu dua unit armada pemadam dari Pemka Mamuju juga datang membantu. Api baru bisa dipadamkan

sekira pukul 19.30 Wita. Namun sayang, dua rumah itu sudah terbakar. (K2/ham)

dengan semangat ingin melihat eksistensi yang nyata pada lembaga ini di Polman dengan menelorkan karya karya kreatifnya kedepan. Saya percaya image itu akan mampu kami tepis," tutur Ismail. Ia menambahkan, sebagai

Ketua MPO yang memberikan tugas pertimbangan kepada MPC maka pihaknya akan membantu sepenuhnya demi eksistnya berjalannya roda organisasi ini kedepan di Polewali Mandar. (k1/mkb)

Ubah Data Honorer Sanksi Menanti LANJUTAN HALAMAN 1

Wakil Menteri Pendagayugaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB) Eko Prasojo di Jakarta, kemarin mengatakan, munculnya laporan tenaga honorer K1 siluman ini menunjukan fungsi pengawasan masyarakat berjalan. Ketentuan untuk publikasi nama-nama honorer K1 memang dilakukan untuk uji publik. "Tidak apa-apa ada laporan honorer K1 yang diduga siluman. Semua nanti akan diproses dan dibersihkan," katanya. Dengan tegas, Eko mengatakan upaya pengangkatan honorer K1 menjadi CPNS akan dibatalkan dulu bagi nama-nama tenaga honorer yang diduga siluman tadi. Dia meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk meneliti lagi dokumen-dokumen yang bersangkungan sehingga

tidak membuat gaduh di masyarakat jika nantinya akan diangkat menjadi CPNS. Secara teknis, Eko mengatakan wewenang untuk memverifikasi atau memeriksa dokumen kelengkapan tadi berada di pihak BKN. Namun, keputusan final jumlah dan nama-nama honorer K1 yang akan diangkat menjadi CPNS menjadi wewenang mutlak Kemenpan & RB. Eko menyebutkan, banyak dugaan motivasi dibalik munculnya namanama siluman ini. Di antaranya ada pengaruh kepentingan ekonomi seperti penyuapan dan sebagainya. Dugaan ini muncul setelah ada laporan yang masuk bahwa untuk bisa lolos pemberkasan menjadi honorer K1, seorang tenaga honorer harus memberikan

uang. Dengan uang sogokan tadi, tenaga honorer yang sejatinya tidak memenuhi persayaratan administrasi bisa lolos menjadi honorer K1. Selain itu, Eko menduga adanya nama-nama honorer K1 yang disebut siluman itu muncul karena adanya pengaruh politik. Misalnya, karena berhasil ikut menjadi tim sukses kepala daerah, tenaga honorer yang baru bekerja bisa dipaksanakan masuk honorer K1. Padahal, ketetunan tenaga honorer K1 adalah yaitu sudah bekerja minimal satu tahun per 1 Desember 2005. Motivasi berikut yang menyebabkan adanya tenaga honorer K1 siluman adalah kedekatan kekeluargaan. Menurut Eko, tidak menutup kemungkinan ada kerabat pejabat yang dipaksakan bisa masuk

Dua Rumah Satu Mobil Terbakar LANJUTAN HALAMAN 1

Saat ingin memindahkan mobil tersebut, tiba-tiba api menyulut mobil. Dalam waktu singkat api membesar dan

sulit dikendalikan. Akhirnya rumah milik kakak beradik itu dilahap api. Untungnya, satu unit mobil avanza masih bisa

diselamatkan warga. Tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Polman dikerahkan memadam-

Andi Ismail Ketua MPO PP Polman LANJUTAN HALAMAN 1

"Nah dalam visi misi itu terlihat sangat mulia sebagai dasar meletakkan nilai nilai kebangsaan terhadap generasi muda, maka melihat makna yang begitu mulia itu saya tertarik untuk menerima tawaran posisi Ketua MPO ini," ujar Andi

Ismail. Menurut Ismail, ada image yang berkembang di luar bahwa Pemuda Pancasila lebih dekat kekerasan atau premanisme. Tapi itu adalah pendapat yang tak berdasar, sebab justru organisasi ini adalah

lembaga stretegis untuk menanamkan nilai kebangsaan berupa empat pilar kebangsaan terhadap generasi muda. "Jadi kami sadari ada image jelek yang mewarnai perjalanan organisasi itu, tapi

BPK Temukan Kerugian Rp59,5 M di Bank Sulselbar LANJUTAN HALAMAN 1

Selain itu, juga ada temuan BPK pada sistem pengendalian internal dengan total 24 kasus. Terdi-ri atas, kelemahan Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan satu kasus, kelemahan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja 11 kasus, dan kelemahan Struktur Pengendalian Internal 12 kasus. Ketua BPK, Hadi Poerno-

mo menjelaslkan, secara keseluruhan, total kelemahan Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan dilihat dari, pencatatan tidak dilakukan atau tidak akurat, proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan yang diatur, juga sistem Informasi Akuntansi dan Pelaporan yang tidak memadai. Sementara itu, Kelemahan Sistem Pengendalian

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja sebut Hadi, indikasinya dilihat dari perencanaan kegiatan tidak memadai, mekanisme pemungutan, penyetoran dan pelaporan, serta penggunaan Penerimaan Negara/Daerah/ Perusahaan dan Hibah tidak sesuai ketentuan, juga penyimpangan terhadap peraturan perundangundangan bidang teknis

tertentu, atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan belanja, dan penetapan pelaksanaan kebijakan tidak tepat, atau belum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan pendapatan. "Juga penetapan pelaksanaan kebijakan tidak tepat, atau belum dilakukan, berakibat peningkatan biaya belanja," ujar Hadi kepada Fajar Media Centre (Grup

Radar Sulbar). Kelemahan Struktur Pengendalian Internan lanjut Hadi, dilihat dari entitas tidak memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang formal untuk suatu prosedur, atau keseluruhan prosedur, SOP yang ada pada entitas, tidak berjalan secara optimal atau tidak ditaati, dan tidak ada pemisahan tugas dan fungsi yang memadai. (fmc)

Namun, dewi fortuna berpihak pada Botteng Utara. Satu gol Botteng Utara tercipta melalui Jamal (13) pada tendangan penalti di menit ke 45. Meski mengantongi satu gol, anak asuhan Kasman ini tidak mau terlena kebobolan gawang. Sebalinya, Gastap Tapalang berusaha untuk menyamakan kedudukan dari gol yang sudah tercipta. Sayang, beberapa kali kemelut di depan gawang Botteng, anak asuhan Anca (Gastap, red) tak mampu mencetak gol. Bahkan, di menit-menit terakhir, bola

yang menyeberang di depan gawang Botteng tidak terjemput oleh pemain Gastap. Kekalahan satu gol atas Botteng Utara membuat keseblasan Gastap juga harus menjadi penonton pada laga selanjutnya. Dari hasil pertandingan yang berlangsung kemarin, kemenangan keseblasan Roma FC dan Botteng Utara menghantarkan keseblasan ini pada putaran selanjutnya. Sementara, Gastap Tapalang dan Persisal Salotalawar harus merelakan kekalahannya. (mg1/ham)

Roma FC-Botteng Utara ke Putaran Kedua LANJUTAN HALAMAN 1

Sayang, setelah turun minum, Persisal Salotalawar tak mampu mencetak satupun gol terhadap Roma FC. Setelah beristirahat sejenak, kedua keseblasan kembali beradu. Roma FC yang sudah unggul satu gol semakin bersemangat. Dengan penuh kekompakan, Persisal Salotalawar terus melakukan serangan terhadap Roma FC. Sebaliknya, dengan penuh hatihati, Roma FC berusaha membendung serangan lawan. Alhasil, Roma FC berhasil menciptakan gol

kedua melalui tendangan Bahar S (10) pada menit ke 50. Persisal Salotalawar pun tertinggal dua gol. Serangan balik berusaha dilakukan oleh Persisal Salotalawar, sayang seribu sayang, tim ini tak mampu memecahkan gol ke gawang Roma FC. Kekalahan keseblasan Persisal Salotarawa membuat tim ini harus menjadi penonton pada putaran selanjutnya. Pada laga kedua, giliran Botteng Utara melawan Gastap Tapalang. Pengamatan Radar Sulbar, kedua keseblasan ini memiliki

kekuatan yang sama. Dengan selih berganti serangan dilakukan kedua keseblasan. Bola tidak monoton pada serangan tertentu. Pecinta sepakbola dan supporter masing-masing keseblasan bersorak-sorak dari batas garis lapangan sebagai tanda semangat kepada pemain. Hingga setengah permainan berlangsung, gol dari kedua keseblasan tidak tercipta. Memasuki babak kedua, permainan tetap sama, serangan silih berganti ke gawang kedua keseblasan.


8

RADAR POLEWALI

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012

Sidang Kasus Korupsi Biaya Operasional Pileg 2009

Mantan Bendahara KPU Polman Dituntut 18 Bulan

RADAR/DIAN AFRIANTY

SEKKAB Polewali Mandar, Natsir Rahmat menyerahkan bantuan kepada korban bencana di Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Rabu, 4 April 2012

Pemprov Bantu Korban Puting Beliung POLEWALI -- Pemprov Sulbar memberikan bantuan kepada korban bencana puting beliung yang terjadi pada sembilan kecamatan di Polewali Mandar. Penyerahan bantuan untuk korban bencana tersebut diserahkan oleh secara simbolis oleh Wagub Sulbar, Aladin S Mengga kepada Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Kampus STAI DDI Manding, Rabu, 4 April. Bantuan yang diserahkan Pemprov Sulbar kepada korban bencana di Polewali Mandar terdiri dari beras sebanyak 40 ton, 20 dos indomie, 4 dos makanan siap saji, 6 dos sarden, 10 lembar tikar, dan lima paket peralatan dapur. Wagub Sulbar, Aladin S Mengga kepada Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyampaikan meskipun bantuan tersebut tidak seberapa akan tetapi diharapkan bisa membantu meringankan masyarakat yang tertimpa bencana. Secara terpisah, Sekkab Polewali Mandar, Natsir Rahmat menyerahkan bantuan dana kepada korban bencana di Desa Amassangan dan Desa Tonyaman Kecamatan Binuang, Rabu kemarin. Kepala BPBD, Jalil Kambas menyampaikan, untuk bantuan korban bencana tersebut, pemkab menyediakan anggaran untuk dua rumah yang mengalami rusak berat dengan total anggaran Rp4 juta, 21 rumah rusak sedang dengan total anggaran sebesar Rp21 juta, 72 rumah yang mengalami rusak ringan dengan total anggaran sebesar Rp36 juta, dan 118 rumah mengalami rusak ringan sedang dengan total anggaran sebesar Rp29.500.000. Total bantuan dana untuk 213 rumah sebesar Rp90.500.000. (afr/mkb)

Aladin Ajak ABM Majukan Sulbar POLEWALI -- Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga mengajak Bupati Polman, Ali Baal Masdar (ABM) sama-sama membangun dan memikirkan kemajuan pembangunan di Sulbar termasuk di Polman. Walaupun keduanya sempat menjadi rival di Pemilukada Sulbar lalu tetapi Aladin mengajak ABM untuk menata daerah ini agar lebih maju lagi. "Pesta demokrasi telah usai. Kita boleh saja berbeda pilihan, tetapi hubungan dan keharmonisan kekeluargaan harus tetap terjaga. Perbedaan menunjukkan proses demokrasi. Pesta demokrasi telah berlalu, mari bersama memikirkan kemajuan Sulbar," terang Aladin S Mengga saat menyampaikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampus STAI DDI Manding, Rabu, 4 April. Ia juga menyampaikan, dengan kemajuan pendidikan di Polman ke depan bisa melahirkan generasi yang lebih berkualitas daripada generasi saat ini yang tentunya bisa membantu memikirkan kemajuan Sulbar sehingga bisa setara dengan provinsi lainnya yang ada di Indonesia. (afr/mkb)

EKSEKUTIF

POLEWALI -- Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Polewali menuntut mantan bendahara KPU Polewali Mandar, Arifin Resang dengan hukuman penjara 1 tahun enam bulan atau 18 bulan. Tuntutan JPU Kejari Polewali yang disampaikan M Rizal SH dalam sidang tindak pidana korupsi (Tipikor) kasus biaya operasional pemilihan legislatif 2009, Rabu pekan lalu di Pengadilan Tipikor PN Mamuju. Hal ini disampaikan M Rizal ketika ditemui, Kamis 4 Maret di Kejari Polewali. Kasipidsus Kejari Polewali ini mengatakan lanjutan sidang kasus korupsi KPU Polewali Mandar sudah memasuki tahap tuntutan oleh JPU. Pekan depan terdakwa diberikan kesempatan

oleh majelis hakim untuk melakukan pembelaan. Menurut M Rizal pihaknya menuntu terdakwa karena kuat dugaan telah melakukan unsur tidakan korupsi biaya operasional pemilihan legislatif 2009 lalu. Dalam tuntutan JPU terdakwa dinyatakan bersalah melanggar pasal subsidair Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-undang RI No : 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undangundang RI No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. "Dalam persidangan Rabu pekan depan, terdakwa diberikan kesempatan oleh majelis melakukan pembelaan atas

tuntutan JPU," terang Rizal. Rizal menambahkan dalam kasus ini terdakwa dituding melakukan dugaan korupsi anggaran operasional pemilihan legislatif sebesar Rp1,8 miliar lebih. Karena selaku bendahara KPU Polman tersangka menyimpan sisa anggaran KPU yang belum terserap kedalam rekening pribadinya di salah satu bank di Polewali. Sebenarnya anggaran yang tidak terserap tersebut mencapai Rp2,1 miliar lebih yang bersumber dari APBN. Kemudian dikeluarkan yang bersangkutan sebagai bendahara pengeluaran sebesar Rp1,8 miliar kedalam rekening pribadinya. Walaupun terdakwa telah mengembalikan sebagian dana tersebut setelah dilakukan penyitaan

tetapi tidak menjadi alasan JPU untuk tidak menuntutnya selama 18 bulan. Selain melanggar pasal korupsi, perbuatan terdakwa melanggar pasal 21 Ayat (2) Keputusan Presiden No : 42 Tahun 2002 tentang pedoman pelaksanaan APBN dimana bendahara dilarang menyimpan uang dalam penguasaannya lebih dari batas waktu yang telah ditentukan atas nama pribadi di bank atau lembaga keuangan lainnya. Selain itu tersangka juga melanggar Pasal 14 ayat (3) Permendagri No 13 Tahun 2006 dimana bendahara penerima atau pengeluaran baik secara langsung maupun tidak langsung dilarang membuka rekening atau menyimpan uang kas daerah disalah satu bank atau lembaga keuangan lainnya. (mkb)

Sebuah Mobil Ikut Terbakar

Dua Rumah Ludes Dilalap Sijago Merah REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Kebakaran kembali lagi terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Rabu malam 4 April kemarin. Dua buah rumah di Desa Baru Kecamatan Luyo ludes dilalap sijago merah sekitar pukul 20.00 Wita. Rumah milik kakak beradik, H Rasyid dan Saleh mengalami kebakaran mengakibatkan keduanya menderita kerugian. Kebakaran ini diduga berasal dari percikan api saat sebuah mobil kijang yang terparkir diantar kedua rumah ini saat akan dibunyikan. Mobil milik H Rasyid ini diparkir dengan dengan tungku dapur. Dimana saat itu keluarga ini sementara memasak ketupat untuk acara hajatan Maulid besok. "Diduga api menyambar tangki mobil saat akan dinyalakan dan langsung meledak," ujar Saleh saat ditemui di TKP Rabu malam. Ledakan mobil tersebut membuat kedua rumah yang bertetangnga ini terbakar dalam beberapa menit saja. Kapospol Luyo, Aipda H Haris mengatakan untungnya warga sekitarnya segera membantu memadamkan api ditambah tujuh armada pemadam kebakaran dari Pemkab Polewali Mandar dan dua unit Damkar dari Pemkab Majene. Sehingga api tidak menyambar kepemukiman warga lainnya. Sebuah mobil Avansa milik H Rasyid dapat diselamatkan oleh warga setelah berhasil didorong ke jalan raya. Akibat kebakaran ini kedua warga ini mengalami kerugian cukup besar ditaksir mencapai Rp500 juta karena seluruh harta bendanya habis terbakar. Kapolsek Campalagian AKP Masdar Masyur menyatakan dugaan sementara sumber api berasal dari percikan kendaraan saat akan dinyalakan. Apalagi mobil tersebut diparkir dekat dengan tungku dapur. Tetapi pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kejadian ini dan memintai keterangan saksi mata serta pemilik rumah. Sementara itu, Saleh mengaku pasrah atas bencana yang menimpah keluarganya. (*)

RADAR/WAHID KOMINFO

KEBAKARAN. Dua rumah warga di Desa Baru Kecamatan Luyo terbakar, Rabu malam 4 April 2012. Akibat kebakaran ini dua orang pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta.

Kesepakatan Tarif Askes

Jasa Medik Dokter Minta Diberlakukan Januari POLEWALI -- Sejumlah dokter ahli di Polewali Mandar meminta agar pemberlakuan jasa medik tarif kesepakatan dengan PT Askes diberlakukan mulai Januari 2012. Sementara peraturan bupati mentetapkan pemberlakukan mulai bulan Februari. Hal ini menjadi persoalan diinternal RSUD Polewali membuat adanya isu dokter ahli mogok melakukan pemeriksaan pasien Selasa lalu. Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD POlewali Man-

dar, Sidrah, Rabu, 4 April ketika dikonfirmasi, Rabu 4 April membatah hal tersebut karena dokter ahli tetap menjalankan tugasnya melayani pasien. Ia menyampaikan memang ada permintaan dokter ahli memberlakukan tarif jasa medik diberlakukan Januari, seperti kesepakatan sebelumnya. "Dalam perbup, jasa medik untuk para dokter tersebut direncankan diberlakukan mulai Februari, itu berarti ada selisih satu bulan jika memang keputu-

san itu diberlakukan. Itulah sebabnya, para dokter meminta agar pemberlakukan dimulai bulan Januari," kata Sidrah. Kabid Pelayanan RSUD Polman, dr. Nurlina menyebutkan, sesuai pertemuan sebelumnya dengan PT Askes memang direncanakan diberlakukan Januari, tapi setelah pertemuan tersebut masih ada pertemuan lanjutan terkait kesepakatan sejumlah tarif lainnya dengan PT Askes, sehingga dalam perbup diberlakukan Februari.

"Untuk tuntutan pemberlakukan mulai Januari tersebut kemungkinan besar akan diberlakukan mulai Januari setelah pembicaraan dilakukan dengan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar," ujar Nurlina. Terkait kesepakatan jasa medik dokter, untuk tahun ini masih tetap 44 persen jasa pelayanan dan 56 persen jasa sarana seperti tarif yang diberlakukan tahun sebelumnya. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menerima bantuan secara simbolis dari Wagub Sulbar, Aladin S Mengga untuk korban bencana puting beliung yang diserahkan di Kampus STAI DDI Manding, Rabu, 4 April 2012

BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, Wagub Sulbar, Aladin S Mengga, Rais A'la, KH Muis Kabry pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampus STAI DDI Manding, Rabu, 4 April 2012


SPORT

RADAR SULBAR

KAMIS, 5 APRIL 2012

9 Manajer Persib: Coretan Dinding Berbau Politik

Balotelli

BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar menganggap coretan dinding yang menginginkan dirinya hengkang berbau politik. Pelakunya pun disebut bukan bobotoh. Belakangan ini di beberapa sudut kota Bandung terdapat grafiti yang bertuliskan ketidaksukaan pada Umuh, misalnya "Love Persib, I Hate Umuh Kumis", atau "Umuh Mundur". Stiker dan selebaran lain yang bernada sama konon juga telah beredar. "Pelakunya, yang corat-coret itu bukan bobotoh," demikian komentar Umuh saat ditemui wartawan di Stadion Siliwangi, Rabu (4/4/2012). "Tadinya saya menduga oknum bobotoh. Tapi ternyata dari informasi yang saya dapat bukan. Ini berbau politik. Persib katanya sudah dibawa ke ranah politik," jelasnya. Umuh kemudian menyebut aksi coret-coret itu didalangi pihak tertentu. "Ini juga ada yang membiayai, ada provokatornya," ucapnya. (net)

AKAN BALIK ke Inter ? MANCHESTER - Mario Balotelli dispekulasikan balik ke Italia pada musim panas. Penyerang Manchester City itu disebut-sebut bisa kembali berseragam Inter Milan. Diboyong City pada musim panas 2010 lalu, Balotelli acap meramaikan pemberitaan heboh mengenai dirinya. Terakhir, ia bahkan terlibat insiden dalam pertandingan dengan rekan setimnya sendiri karena berebut jatah tendangan bebas. Akibat insiden tersebut, Manajer City Roberto Mancini mengaku memang frustrasi menghadapi tingkah polah pemain yang juga ia tangani di Inter Milan tersebut. Sementara Nigel De Jong, rekan Balotelli di City, menilai pemain internasional Italia itu terkadang memang berbuat bodoh, meski juga memiliki kemampuan bersepakbola yang oke. Entah berhubungan atau tidak, tetapi kini Balotelli dilaporkan ingin kembali ke Inter pada musim panas. Disebutkan, keinginan itu juga didukung oleh sang kekasih, Raffaella Fico, yang ingin Balotelli kembali ke kota Milan. Nah, Nerazzurri sendiri konon siap-siap saja menampung kembali Balotelli yang berseragam Inter pada periode 2007–2010. "Saya akan senang menerimanya lagi kapan saja," ujar Presiden Inter Massimo Moratti seperti dikutip Calciomercato.com. "Kepulangan" Balotelli kabarnya juga akan dimuluskan dengan sebuah klausul antara City dan Inter, yakni jika klub Inggris itu akan menjual pemain berusia 21 tahun tersebut, Inter akan memiliki opsi pertama untuk membelinya. Rumor tersebut kian membesar mengingat pekan lalu Balotelli bikin kejutan dengan tiba-tiba hadir dalam sebuah sesi konferensi pers Pelatih Inter Andrea Stramaccioni. (net)

Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860

NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323

PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW SEKALIGUS PERESMIAN RUANG KELAS BARU (RKB) DI KAMPUS STAI DDI POLEWALI MANDAR RABU, 4 APRIL 2012

BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyampaikan sambutan

WAKIL Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga menyampaikan sambutan

KETUA Panitia Salam Hariyanto menyampaikan laporan panitia

WAGUB Sulbar, Aladin S Mengga bersama Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar melakukan penandatanganan prasasti peresmian ruang kelas baru (RKB) SMK dan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) STAI DDI Polman.

KEPALA Kantor Kementrian Agama Polewali Mandar, Mahmuddin menyampaikan sambutan

Rais A'la PB DDI KH Muis Kabry menyampaikan tauziyah

Rais A'la PB DDI KH MUiz Kabry melantik pengurus PB DDI beberapa kecamatan yang disaksikan oleh Ketua STAI DDI Polewali Mandar, Anwar Sewang


10

Kesehatan

RADAR SULBAR

Kamis, 5 April 2012

Iklan Rokok Bakal Dilarang REPORTER: HASAN BASRI

MAMUJU -- Iklan rokok bakal dilarang total untuk ditayangkan di lembaga penyiaran baik televisi (TV) maupun radio. Ini untuk menekan tingkat konsumsi rokok terutama di kalangan remaja dan anak-anak. Anggota KPID Sulbar, Farhanuddin, menjelaskan, usulan pelarangan iklan rokok dalam bentuk apapun di media penyiaran disepakati di forum rakernas KPI-KPID se Indonesia "Pelarangan secara total iklan rokok tayang di TV dan radio dalam bentuk apapun menjadi salah satu rekomendasi rapat koordinasi nasional (Rakornas) KPI pusat dan KPID seluruh Indonesia yang berakhir Senin 2 April, di Surabaya, Jawa Timur. Ia menyatakan, dalam rakornas itu didiskusikan banyaknya aduan dan hasil penelitian berbagai lembaga bahwa penayangan iklan rokok di media

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

menjadi salah satu faktor masih tingginya tingkat konsumsi rokok terutama bagi remaja dan anak-anak. "Usulan pelarangan iklan rokok dalam bentuk apapun tersebut, selanjutnya akan diteruskan komisi I DPR-RI yang saat ini tengah menggodok revisi UU penyiaran, forum Rakornas berharap ketentuan larangan iklan rokok dipertegas dalam UU penyiaran terbaru mendatang," kata Farhanuddin. Lebih lanjut soal iklan rokok, Farhanuddin menjelaskan pada Pasal 46 UU No 32 Tahun 2002 tentang penyiaran disebutkan bahwa iklan niaga dilarang menampilkan promosi minuman keras atau sejenisnya atau zat adiktif, dalam ayat lain disebutkan juga bahwa siaran iklan niaga dilarang memperagakan wujud rokok. "Memang saat ini masih disiarkan iklan program yang menyerupai atau mengarah pada merek rokok, tapi tegas

dalam aturan Standar Program Siaran (SPS) iklan program rokok baru bisa disiarkan antara pukul 21:30 sampai pukul 05:00 waktu setempat. Namun tidak boleh menampilkan wujud rokok atau orang yang merokok. Nah dalam revisi UU mendatang diusulkan agar total tidak bisa lagi ada iklan mengarah atau menyerupai merek rokok," lanjut Farhanuddin. Lahirnya ketentuan pelarangan secara total iklan rokok di media penyiaran kata Farhan, setelah melihat makin tingginya konsumsi rokok di kalangan remaja. Pengaturan secara tegas soal iklan rokok juga sudah diterapkan di negara lain misalnya Singapura yang sudah melarang iklan rokok sejak tahun 1970. Sedang di Amerika Serikat pelarangan iklan rokok sudah dimulai pada 1971. Disamping soal iklan niaga rokok, berbagai masalah lain dibahas dalam rakornas. Diantarnya soal Digitalisasi Penyiaran dan ketentuan berjaringan bagi lembaga penyiaran yang akan masuk bersiaran di wilayah lokal. (**)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Utamakan Pencegahan Malaria JAKARTA -- Perwakilan Sulawesi Barat di DPD RI, Hj Mulyana Isham meminta Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Mamuju Utara, sigap melakukan pencegahan penyebaran penyakit. Mulyana mengaku sangat prihatin dua daerah di Sulawesi Batrat ini masih tergolong dalam endemik salah satu penyakit mematikan itu. "Harus ada keseriusan mengantisipasi pencegahan. Utamakan pencegahan. Kita sangan prihatin, kondisi itu (endemik malaria) dapat bertahan," sebutnya di Jakarta, Rabu 4 April. Seperti diberitakan sebelumnya, endemik penyakit yang disebabkan nyamuk anopheles di Sulbar adalah

Mamuju dan Mamuju Utara (Matra). Selama 2011, Dinas Kesehatan Sulbar, menemukan penemuan sebanyak 1.677 orang warga Mamuju posisitif terserang Malarian, dan Matra sebanyak 885 orang. Untuk Polewali Mandar dan Mamasa masing-masing sebanyak 133 dan 253 orang. Sebagai perwakilan daerah di pusat, DPD mengaku sangat mendukung upaya penanggulangan malaria di daerah. Termasuk membantu memfasilitasi solusi permasalahan di tingkat pusat. "Kalau Pemda memang terkendala dapat dibantu mencari jalan keluar di pemerintah pusat. Betul-betul kita sangat prihatin karena kita harus berlari menge-

jar ketertinggalan, harus fit," imbuhnya. sekadar diketahui, dari data dari Kementerian Kesehatan RI, dari tahun 2006-2009 Kejadian Luar Biasa (KLB) selalu terjadi di Kawasan Timur Indonesia, khususnya Kalimantan walaupun kabupaten/kota yang terjangkit berbedabeda tiap tahun. Pada tahun 2009, KLB dilaporkan terjadi di pulau Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten), Kalimantan (Kalimantan Selatan), Sulawesi (Sulawesi Barat), NAD dan Sumatera (Sumatera Barat, Lampung), dengan total jumlah penderita adalah 1.869 orang dan meninggal sebanyak 11 orang. (rul/fmc)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Dua Gedung Baru STAI Diresmikan

Pendidikan Adalah Tulang Punggung Pembangunan REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pendidikan adalah tulang punggung pembangunan. Untuk itulah, pembangunan harus mendapat prioritas. Hal tersebut disampaikan Wagub Sulbar, Aladin S Mengga saat menyampaikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan peresmian gedung baru STAI di Kampus STAI DDI Manding Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali, Rabu, 4 April. Aladin S Mengga juga menyampaikan, untuk kemajuan pembangunan suatu wilayah, pendidikan harus berjalan terus dan harus mendapatkan prioritas. "Saya sangat mendukung pendidikan di Sulbar untuk kemajuan yang akan datang. Untuk itulah, pemerintah harus selalu dekat dengan pendidikan, karena melalui pendidikanlah bisa mencetak manusia yang berkualitas. Kede-

pan, diharapkan generasi di Sulbar khususnya Polewali Mandar bisa lebih maju daripada generasi saat ini," kata Aladin S Mengga. Sementara itu, Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyampaikan rasa terima kasih kepada DDI yang telah menjadi motivator kemajuan pendidikan khususnya pendidikan agama di Polewali Mandar. Disampaikan, pendidikan di Polman khususnya pendidikan berkarakter terkait keagamaan masih sangat minim. Hal tersebut terlihat dari masih kurangnya guru agama. "Kedepan, untuk kemajuan pendidikan,kita harus sama-sama membangun. ami sebagai pemerintah sangat bangga dengan kemajuan pendidikan perguruan tinggi di daerah ini seperti di DDI, Unasman, Stikes Biges yang saat ini menunjukkan kemajuan," kata Ali Baal Masdar. Untuk itu, salah satu cara yang akan ditempuh

untuk kemajuan pendidikan di Polman adalah dengan membuat gerakan penuntasan buta aksara yang akan melibatkan pihak perguruan tinggi. Dalam kesempatan ini Wagub Sulbar, Aladin S Mengga dan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar sekaligus melakukan penandatanganan prasasti peresmian RKB SMK dan gedung baru Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Ketua Yayasan STAI DDI Polewali Mandar, Anwar Sewang menyampaikan, untuk peresmian RKB tersebut menelan anggaran sebesar Rp490 juta yang merupakan dana swakelola, sedangkan gedung PKM dananya bersumber dari yayasan. "Dengan berfungsinya gedung tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan proses belajar mengajar di kampus dan sekolah dibawah naungan DDI," kata Anwar Sewang. (*)

DDI Miliki 76 Sekolah di Polman RADAR/DIAN AFRIANTY

SAMBUTAN. Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga menyampaikan sambutan saat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di STAI DDI Polman, Rabu 4 April 2012.

Gelar Istighosah Demi Lulus Unas CIKAMPEK -- Menghadapi Ujian Nasional (Unas) SMA/SMK yang akan mulai diselenggarakan pada 16 April 2012 nanti, guru dan siswa melakukan berbagai upaya untuk melakukan yang terbaik agar bisa lulus UN dengan hasil yang memuaskan. Diantaranya, sekolah memberikan tambahan jam pelajaran, yang biasa disebut bimbingan belajar atau pendalaman metaer, serta menyelenggarakan ujian try out. Namun, selain sekolah memberikan bimbel dan ujian try out, pihak sekolah biasanya juga akan melakukan doa bersama, seperti doa dan istigosah guna untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar siswa kelas tiga yang mengikuti Unas bisa lulus semuanya. Dan ini juga rencananya akan dilakukan oleh SMK Panca Moral Cikampek. "Kita rencananya juga akan menggelar istigosah, doa bersama. Kita akan koordinasi dulu, biasanya ada dan kita

lakukan untuk memberikan modal spritual kepada para siswa, khususnya pada siswa kelas tiga, agar siswa yang mengikuti UN bisa lulus 100 persen," ujar Muchlis, Wakasek Kesiswaan SMK Panca Moral kepada Pasundan Ekspres (Group JPNN). Selain berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk menghadapi UN tersebut, ia juga meminta para siswa menambah jam belajar baik di sekolah dan di rumah. Sehingga, pelaksanaan UN bisa lancar dan hasilnya bisa sesuai dengan yang diharapkan yakni lulus semuanya. "Selain bisa lulus Unas nantinya, saya berharap semua siswa bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kita selalu memberikan masukan kepada murid menghadapi persaingan di luar, jadi kita harus memberikan pentingnya sekolah," paparnya. Sementara itu, untuk memantapkan para siswanya dalam menghadapi Unas nanti, SMK yang lebih dikenal

dengan sebutan Pamor ini telah melakukan pendalaman materi sejak Oktober hingga Februari selama 2 jam dalam sehari setelah pulang sekolah, empat kali dalam seminggu. Dan kini tengah menjalani try out dari Dinas Pendidikan dan yayasan pada 2-4 April 2012. "Try out, pendalaman materi dan upaya lainnya kita lakukan semata-mata hanya untuk menunjang ke Unas dan untuk mengetahui batas kemampuan para siswa," imbuhnya. Melihat persiapan yang telah dilakukannya selama ini, pihak sekolah optimis para siswanya akan lulus Unas dengan hasil yang memuaskan. "Kita harus optimis, kita juga ingin target kelulusan yang memuaskan. Tapi ada juga kekhawatiran karena pada saat ujian ada juga siswa yang stres ketika menghadapi ujian, yang pintar juga bisa tidak lulus, ada yang bisa seperti itu, tergantung dari siswa," utasnya. (net)

POLEWALI -- Sekolah yang ada di bawah naungan Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) Polewali Mandar hingga saat ini memiliki 72 sekolah. Sekolah in mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi. Pengurus PB DDI Polewali Mandar, Salam Hariyanto menyampaikan hal tersebut pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Kampus STAI DDI Manding, Rabu, 4 April. "Jumlah lembaga pendidikan yang dimiliki oleh DDI di

Polman saat ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak termasuk dari Pemkab Polewali Mandar yang telah berkali-kali memberikan bantuan kepada DDI," kata Salam Hariyanto. Saat ini, pihak STAI DDI juga sedang membangun gedung baru yang direncanakan akan berlantai tiga. Untuk kelanjutan pembangunan gedung tersebut, diharapkan dukungan tidak hanya dari Pemkab Polewali Mandar, tetapi juga dari Pemprov

Sulbar. Dalam peringatan Maulid tersebut, hadir Wagub Sulbar, Aladin S Mengga, Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, Dandim 1402 Polman, Letkol Inf Yudhi Murif, Kepala Kantor Kemenag Polman, Mahmuddin, Rais A'la PB DDI, KH. Muis Kabry, Ketua STAI DDI, Anwar Sewang, Ketua TP PKK Polewali Mandar, Ny. Ruskati Ali Baal beserta rombongan, serta undangan lainnya. (afr/mkb)

Kampus Harus Jadi Pelopor Perubahan JAKARTA -- Perguruan tinggi atau kampus harus menjadi pelopor perubahan di masyarakat. Karena itu kalangan perguruan tinggi sudah saatnya berbenah diri sesuai dengan tuntutan kebutuhan di masyarakat. "Namun demikian, pembenahan yang dikalukan kalangan kampus sebaiknya tidak terfukos pada upaya melengkapi fasilitas pendidikan yang dimiliki, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)," ujar Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Krisnadwipayana, Abdul Rivai. Ia menegaskan hal itu kepada Harian Terbit usai peresmian gedung baru FE Unkris sumbangan alumni oleh Wakil Menteri BUMN, Mahmudin Yasin selaku wakil alumni, kemarin. Dalam kegiatan yang merupakan rangkaian acara Dies Natalis ke-60 Universitas Krisnadwipayana itu antara lain hadir Rektor Unkris Lodewijk Gultom, para dekan, dan sejumlah alumni FE Unkris. Menurut Rivai, kalangan perguruan tinggi harus memiliki peran yang jelas di masyarakat, terutama yang terkait dengan fungsinya sebagai penyerap aspirasi rakyat. "Terkait dengan hal ini, kalangan mahasiswa sebagai warga kampus sudah seharusnya mampu menyuarakan aspirasi rakyat kepada pemerintah." (net)

NET

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI RADAR/ANDI SUMARYADI

ANGGOTA DPRD Mamasa, Darius Totuan saat menghadiri HUT Mamasa ke - 10.

ANGGOTA DPRD Mamasa, Andi Asdar Wahab bersama Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh ketika menghadiri suatu acara di Kecamatan Aralle.


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012

Bahas LKPj, Komisi II RDP dengan SKPD REPORTER : SYAMSUDDIN EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Guna memaksimalkan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPj) Bupati Majene tahun 2011 dan evaluasi program kegiatan triwulan pertama tahun 2012 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Komisi II DPRD Majene, mengadakan rapat dengan pendapat (RDP) dengan seluruh pimpinan SKPD, Selasa malam 3 April. Dalam pertemuan ini, Komisi II meminta kepada seluruh SKPD menyiapkan seluruh bahan yang diperlukan sebagai pe-

doman didalam pembahasan LKPj. Selain itu, SKPD juga diminta memasukkan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) masing masing SKPD. Dokumen ini dimaksudkan untuk menjadi bahan Komisi II melakukan evaluasi triwulan pertama. "Tolong SKPD dalam waktu yang sesingkat singkatnya atau paling lambat Senin depan DPAnya sudah disampaikan kepada komisi II serta tidak lupa melampirkan rekening koran supaya kita mengetahui kegiatan apa saja yang telah terdanai," tegas Rusbi Hamid,

40 Persen Ruangan Belajar SLTP Majene Rusak MAJENE -- Sebanyak 40 persen gedung kelas Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kabupaten Majene mengalami kerusakan. Dari 32 sekolah tingkat SLTP yang ada di Majene, sekitar 2 hingga 3 ruang belajar setiap sekolah dinilai mengalami kerusakan. Namun ketegori kerusakannya belum termasuk dalam ketegori parah. Kasi Pembinaan SMP Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Majene, Nurdin, mengatakan kerusakan tersebut merata disejumlah sekolah yang ada di Majene. "Kami masih menuggu hasil dari evaluasi yang dilakukan oleh tim yang kami bentuk dilapangan, namun kami perkirakan kerusakan ruang belajar yang ada di seluruh sekolah hingga saat ini tidak sampai 50 persen dari total sekolah yang ada," beber Nurdin. Ruangan yang rusak meliputi ruang kelas, ruang perpustakaan, serta ruang laboratorium. Ruangan ini yang akan mendapatkan bantuan renovasi dari dana yang disiapkan oleh pemerintah pusat. Itu pun jika terjadi kerusakan yang masuk dalam kategori parah. Sebab kerusakan

ruang belajar juga memiliki klasifikasi tersendiri dan yang akan mendapatkan renovasi adalah ruang belajar yang dianggap memiliki kerusakan yang palih parah. Untuk tahun ini, ditargetkan dua sekolah akan direnovasi yaitu, SMP 5 Majene serta SMP 3 Majene. Karena dari proses verifikasi yang dilakukan sebelumnya dua sekolah tersebut dinyatakan layak dan sesuai dengan persyaratan yang telah diatur melalui petunjuk teknis yang ada, sehingga dalam waktu dekat kedua sekolah diprioritaskan untuk direhab. Menurut Nurdin, terkait dengan banyaknya keluhan dari beberapa kepala SMP di Majene yang mengingingkan agar kantor atau ruang guru ikut direnovasi, karena kondisinya dinilai sudah tidak layak lagi, dinilai belum dapat terpenuhi, sebab dana yang bersumber dari pusat tidak dapat digunakan untuk merenovasi sebuah bangunan selain ruang belajar. "Dana yang dapat digunakan untuk merenovasi ruang guru adalah dana yang bersumber dari APBD," kuncinya. (mg4/mkb)

RADAR/SYAMSUDDIN

SEJUMLAH guru mendatangi bagian PMPTK Dinas Pendidikan Majene mereka mempertanyakan penerbitan NUPTK, selainnya untuk memperbaharui data menyangkut sertifikasi guru.

EKSEKUTIF

Ketua Komisi II DPRD Majene. Pimpinan SKPD yang hadir dalam pertemuan ini diantaranya Kepala DPKPAD Ramli Puloo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mansyur T, Kadis Tamben, Ahmad Rafli Nur, Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP), Fadlil Rasyid, Kadishubkominfo, Syamsuddin Ahmad, Kepala Distanak, Iskandar, Kepala Dishutbun, Burhanuddin serta Kepala Bank Suselbar Cabang Majene, Subagio. "Jangan biasakan pimpinan SKPD diwakili. Bagi yang diwakili kita akan sampaikan kepada pimpi-

nannya (bupati)," tutur Rusbi. Ia juga menegaskan agar SKPD tidak mengulang kebiasaan buruknya yaitu terlambat meyampaikan laporan pertanggunjawaban keuangan ke DPKPAD dan laporan pelaksanaan kegiatan ke Bappeda. Keterlambatan salah satu SKPD dalam menyusun laporan pelaksanaan kegiatan akan berimbas penyampaian kolektif ke DPRD. "Kita tidak mau lagi tahun ini pemkab terlambat lagi meyampaikan laporannya ke DPRD seperti pembahasan KUA dan PPAS maupun APBD Perubahan. Walaupun pak Sekkab te-

lah menyeruhkan untuk tetap waktu, tapi kalau ada lagi satu SKPD terlambat pasti ikut mempengaruhi yang lainnya," cetus Rusbi. Dalam kesempatan ini, anggota Komisi II, M. Idwar, minta seluruh SKPD secapatnya memasukkan DPA dokumen tersebut sebagai bahan Komisi II melakukan evaluasi dan pengawasan kepada SKPD terutama yang memiliki target pendapatan. Menurut Idwar evaluasi dan pengawasan ke SKPD lamban mengingat, saat ini program kegiatan SKPD sudah berada pada bulan

pertama triwulan kedua. "Pendapatan SPKD masih akan sama dengan tahun sebelumnya jika tidak dilakukan pengawasan secara ketat," tukas Idwar. Kepala DPKPAD, Ramli Puloo berjanji tahun ini akan lebih baik dari sebelumnya. Laporan hasil pemeriksaan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap palaksanaan APBD 2011 diyakini akan mampu dipercepat disampaikan ke dewan. "Insya Allah bulan Juli sudah ada laporan hasil audit dari BPK yang kita terima," ujar Ramli. (k3/mkb)

Payung Hukum Belum Jelas, ADD Belum Kucur MAJENE -- lantaran belum jelas regulasi atau pijakan hukum yang akan pedomani dalam menghitung besaran Alokasi Dana Desa (ADD) pasca pemekaran. Membuat ADD untuk 62 desa yang ada di Majene belum kucur. Hal ini berpengaruh kepada beberapa program desa tidak bisa dilaksanakan karena ADD-nya belum cair. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Majene, Ramli Puloo mengaku anggaran 62 desa telah masuk ke rekening kas daerah bahkan dana tersebut sudah ada sejak triwulan pertama. Namun permintaan pencaiaran ADD sama sekali belum pernah diusulkan oleh Badan Pemerintahan Desa Pemberdayaan Masyarakat, Perempauan dan Keluarga Berencana (BPDPMP-KB). "Hingga kini kita belum perna menerima permintaan pencaiaran ADD, padahal anggarannya dari awal telah ada dan siap untuk dicairkan," ungkap Ramli Puloo. Selain ADD, lanjut Ramli, Alokasi Dana Khusus (DAK) disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penerima DAK, hingga sekarang juga belum pernah dikucurkan. "Dana DAK tahun 2012, sejak bulan Januari sudah masuk ke kas daerah, tapi belum ada permintaan dari SKPD, baru satu SKPD yang mengusulkan yaitu Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan,"sebutnya. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Darmansyah ditemui menyatakan, ADD belum dikucurkan telah terjadi perbedaan penafsiran aturan tekhnis penghitungan besaran ADD ke setiap desa. Karenanya dalam waktu dekat Komisi I akan melakukan pertemuan dengan beberapa dinas terkait guna meluruskan perbedaan tersebut. Pertemuan itu direncanakan di Ruang Pola Kantor Bupati ."Secepatanya kita akan selesaikan ini supaya desa bisa segera menerima ADD," kata Darmansyah. Beberapa waktu lalu komisi I juga pernah melakukan rapat dengan Bupati Majene, Kalma Katta bersama jajaranya, dalam pertemuan itu legislator PAN ini bertahan agar pembagian ADD ke setiap desa terlebih dahulu dikeluarkan belanja aparatur desa kemudian sisanya dibagi secara proporsional ke desa. (k3/mkb)

RADAR/SYAMSUDDIN

WARGA sekitar bermain bola dihalaman Masjid Raya Pesanggrahan warga sekitar berharap ada kebijakan anggran untuk mempercepat pembanguannya.

103 Keling dapat TPPAL MAJENE -- Sebanyak 103 kepala lingkungan (Kaling) di Kabupaten Majene mendapat Tunjangan Perbaikan Panghasilan Aparat Lingkungan (TPPAL) untuk triwulan pertama tahun anggaran 2012. Penyerahan TPPAL untuk Kaling ini dilakukan Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Rabu 4 April kemarin. Dalam kesempatan tersebut Fahmi mengungkapkan dengan diberikannya tunjangan kepada para kepala lingkungan untuk meningkatan pelayanan mereka kepada masyarakat. "Tunjangan yang diberikan kepada para kepala lingkungan, harus dibarengi dengan peningkatan kinerja, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih memuaskan," tukasnya. Kepala Badan Pemerintahan

Desa, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPMPKB) Kabupaten Majene, Muhammad Ali Side di Majene, mengungkapkan pemberian TPPAL kepada para kepala lingkungan tersebut merupakan bagian dari bentuk perhatian Pemda Majene kepada para kepala lingkungan yang melakukan tugasnya ditengah masyarakat. "Setiap kepala lingkungan yang hadir pada saat ini, diberikan tunjangan sebesar Rp 350.000 per bulan, sehingga pada penyerahan kali ini, setiap kepala lingkungan mendapatkan Rp1.050.000." rinci Ali. Dikatakan, setelah dilakukannya pemekaran desa beberapa waktu lalu, memicu terjadinya pembengkakan jumlah lingkungan yang ada di Kabupaten Ma-

jene, sehingga jumlah lingkungan bertambah hingga 25 lingkungan. Jadi total lingkungan yang terdapat di Majene menjadi 128 lingkungan. "Untuk saat ini 25 kepala lingkungan dari hasil pemekaran belum dapat terakomodir pada penyerahan bantuan kali ini, namun mereka tetap akan mendapatkan tunjangan pada triwualan pertama ini, setelah diusulkan melalui anggaran perubahan," tuturnya. Sejak disalurkannya TPPAL dalam tiga tahun lalu tunjangan tersebut mengalami kenaikan dari Rp300 ribu menjadi Rp350 ribu, sejak 2010 lalu. "Kami berharap penyaluran TPPAL dapat terus dilakukan dengan tepat waktu, seperti yang dilaksanakan pada saat ini," tandasnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/JUNIARDI

WAKIL Bupati Majene, Fahmi Massiara, didampingi Kepala BPDPMPKB, Muhammad Ali Side, saat menyerahkan TPPAL kepada Kepala Lingkungan sekabupaten Majene di ruang pola Kantor Bupati, Rabu 4 April.

RADAR/JUNIARDI

KABAG HUMAS, Darwis Malik, Bersama dengan Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPDPMPKB, Ardiansyah, saat penyerahan TPPAL, di ruang pola Kantor Bupati


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Belum Rampung, Kantor Disdikpora Sudah Difungsikan MAMASA -- Walaupun kantor baru Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Mamasa belum rampung pembangunannya. Tetapi, Rabu 4 April kemarin sudah difungsikan. Digunakannya kantor baru ini walaupun beberapa bagian belum selesai dikerjakan karena keadaan mendesak demi memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tenaga pendidik yang ingin mendapatkan pelayanan dari Disdikpora. Kepala Bidang PLS Disdikpora Mamasa, Rusli mengatakan pihkanya terpaksa pindah ke kantor baru karena jika ditunggu bangunan rampun maka terlalu lama. Ia berharap kepada pemerintah daerah termasuk legislatif berupaya memikirkan untuk penyelesaian Kantor Disdikpora. "Saya berharap kepada pimpinan di daerah ini baik itu legislatif maupun eksekutif agar hal ini menjadi prioritas. Karena Disdikpora adalah merupakan kantor pelayanan masyarakat yang harus refresentaif, dimana kantor inilah menjadi cermin pembangunan sumber daya manusia," terang Rusli. Pihaknya terpaksa pindah, lanjutnya, untuk mengoptimalkan pelayanan masyarakat Mamasa. Karena selama ini pihaknya menempati

200 Pasukan Amerika Tiba di Australia DARWIN -- Kontingen pertama yang terdiri dari 200 personil marinir Amerika tiba di Darwin. Ini adalah bagian dari ribuan pasukan Amerika yang akan ditempatkan di Australia sebagai bagian dari kerjasama militer dua negara tersebut. Kantor berita BBC, Rabu (4/4) melansir, pengiriman personil ini sekaligus bentuk realisasi keinginan Pentagon untuk memperkuat kehadiran mereka di Pasifik menyusul semakin menguatnya pengaruh China di kawasan itu. Nantinya personil ini akan berada di Australia selama enam bulan sebelum digantikan oleh kontingen berikutnya. Kehadiran ini sempat menyulut reaksi Beijing, terlebih kabar sejumlah media di Amerika yang menyebut bahwa Pentagon akan membangun pangkalan militer di benua Kanguru itu. Namun demikian Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith, menampik kabar pembangunan pangkalan tersebut. Menurutnya, keberadaan pasukan tersebut untuk pelatihan dan misi-misi sosial.‘’Tidak ada pangkalan militer Amerika di Australia dan ini tidak akan berubah,’’ ujar Smith sebagaimana dikutip BBC. Namun sejumlah media barat melansir mengenai kabar kerjasama jangka panjang antara Australia dan Amerika untuk menguatkan hubungan militer mereka. Termasuk diantaranya membangun pangkalan udara untuk pesawat mata-mata tanpa awak di Cocos Islands, gugusan kepulauan karang atol milik Australia di Samudera Hindia. Hal ini tentu saja memperpanas hubungan diplomatik dua negara ini dengan China. Terlebih China mencurigai langkah militer ini adalah bagian dari upaya intervensi Paman Sam terhadap sengketa pulau di Laut China Selatan antara China dan sejumlah negara Asia tenggara. (jpnn)

kantor yang ukurannya sangat kecil. Sementara banyak masyarkat yang memerlukan pelayanan dibidang pendidikan. Selama ini Disdikpora belum memiliki kantor pasca terbakar beberapa waktu lalu. Masalah akses jalan ke kantor baru pihak Disdikpora meminta pemerintah dan anggota DPRD Mamasa untuk mengangarkan perbaikan jalan demi kepentingan bersama. Kepala Disdikpora Mamasa, Harnal Edison Tangnga, mengatakan sebenarnya anggaran yang diperuntukkan pembangunan kantor terbatas sehingga belum dapat dirampungkan. Sehingga pihaknya mengabil inisiatif memindahkan kantor ke kantor baru walaupun belum rampung karena kantor yang selama ini ditempati di Sekretariat daerah sangat sempit membuat pihaknya tidak leluasa memberikan pelayanan. "Saya berharap kepada pemkab dan DPRD Mamasa untuk dapat menganggarkan lanjutan pembangunan kantor Disdikpora pada APBD perubahan tahun 2012. Termasuk peningkatan jalan sepanjang kuran lebih dua kilometer termasuk jalan masuk ke kantor Disdikpora sepanjang 200 meter. Jika tidak dapat diusulkan di perubahan paling tidak sudah tuntas tahun 2013 mendatang," tandasnya. (k5/mkb)

RADAR/ANDI SUMARYADI

DIFUNGSIKAN. Kantor baru Disdikpora Mamasa mulai difungsikan, Rabu 4 April 2012. Walaupun bangunan kantor belum rampung tetapi telah difungsikan untuk melayani masyarakat.

Mamasa Usul 11.000 Honorer K2 REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAMASA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa, mengusulkan daftar tenaga honorer Kategori II (K2) sebanyak 11 ribu orang, untuk ditetapkan menjadi tenaga honorer yang memenuhi syarat oleh Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN). Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mamasa, Hapri Demmalima, ketika dihubungi, Rabu 4 April menyatakan 11 ribu honorer K2 ini tersebar di beberapa SKPD termasuk di kecamatan. Menurut Hapri, pasca pengumuman honorer

kategori I (K1) yang memenuhi syarat pihaknya kembali mengusulkan data daftar tenaga honorer K2. Usulan tersebut sementara divalidasi berkasnya oleh Kepala Bidang Kepegawaian BKDD Mamasa. Sementara Honorer K1 yang memenuhi syarat di Mamasa yang hanya 13 orang. "Sampai saat ini jumlah tenaga honorer K2 yang diusulkan untuk diseleksi berkasnya oleh BAKN sebanyak 11 ribu orang. Kami berharap saat seleksi nanti tidak mengalami pengurangan yang

drastis," tutur Hapri. Kata Hapri, total jumlah 11 ribu orang usulan K2 sudah termasuk tenaga honorer usulan dari kantor kecamatan di Kabupaten Mamasa. Sehingga memang jumlahnya cukup besar karena sudah termasuk staf kecamatan yang memang masih kekurangan sampai saat ini. "Jadi jumlahnya memang cukup besar, karena kami BKDD memang berdasarkan data akumulasi kebutuhan tenaga honorer di Kabupaten Mamasa, paling banyak kami terima data usulan dari kecamatan dalam wilayah Pemkab Mamasa," kunci Hapri. (*)

NET

7.000 Warga DKI Jadi Korban Banjir Kiriman

NET

JAKARTA -- Jumlah pengungsi akibat banjir yang melanda sebagian wilayah di Jakarta meningkat cukup tajam. Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 7.000 warga ibukota yang menjadi korban banjir, sedangkan sebanyak 2.430 warga mengungsi. "Sisanya ada yang sudah kembali ke rumah. Ada juga yang mengungsi di rumah tetangga atau saudaranya yang tidak banjir," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Arfan Arkili, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis 4 April 2012. Di wilayah Jakarta Selatan atau di kawasan Ulujami, ada 850 warga

yang mengungsi di Masjid Al Mukaromah, Gedung Sasana Krida, Gedung SMP 267, Gedung SD Negeri 04 dan Gedung SD Negeri 05. Kemudian wilayah Jakarta Timur, sebagian besar sudah surut sehingga hanya tersisa 50 penduduk di Kali Sari yang masih mengungsi di posko-posko banjir. Sementara di kawasan Cijantung, Kampung Melayu, Cililitan, Cawang dan Bidara Cina tidak ada pengungsi sama sekali. Sementara wilayah Jakarta Barat, seperti di kawasan Kedoya Selatan, tercatat ada 150 pengungsi di Aula Kelurahan. Kemudian di ka-

wasan Duri Kosambi, sebanyak 460 warga yang mengungsi di Masjid Baitul Khoir. Selanjutnya di kawasan Rawabuaya, sebanyak 770 pengungsi tinggal di Sentral Kaki Lima dan Masjid Baiturrakhman. "Cengkareng timur ada sekitar 150 pengungsi di Kantor Kelurahan dan Masjid Al Mukmin," paparnya. Menurut Arfan, BPBD DKI juga sudah menyediakan posko-posko kesehatan dan dapur umum untuk membantu warga. Sejauh ini, ia terus memantau kondisi lapangan agar warga dapat segera mengantisipasi banjir di pemukimannya masingmasing. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI RADAR/ANDI SUMARYADI

SEJUMLAH Kepala SKPD Mamasa ketika menghadiri pawai jelang HUT Mamasa.

KETUA PKK Mamasa, Ny Ratna Ramlan bersama Ketua Darmawanita Mamasa, Pemi Suarni Benhard saat menghadiri pawai jelang HUT Mamasa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR Kamis, 5 April 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

329 CPNS Jalani Medical Check Up REPORTER: SYAMSUDDIN HB

PASANGKAYU -- Sebanyak 329 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus pada formasi 2011 lalu, menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up), di RSUD

EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

Ako Matra sejak Senin 2 April. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sebagai syarat sebelum C{NS diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jika dalam hasil pemeriksaan setiap CPNS

dinyatakan tidak memiliki masalah kesehatan, maka yang bersangkutan akan diberikan rekomendasi berbadan sehat jasmani dan rohani dari RSUD. "Pemeriksaan kesehatan CPNS yang lulus tahun 2011 lalu ini paling lambat sudah selesai pada 6 April," ungkap

Direktur RSUD Ako Matra H Syamhari, Selasa 3 April. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ini terdiri dari banyak rangklaian, diantaranya harus menjalani rangkaian tes narkoba dan tes gangguan kejiwaa. Dari 329 orang CPNS yang menjalani medical check up, terdapat 20

Polres Ungkap Kasus Pembunan Sadis PASANGKAYU -- Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Selasa 3 April. Korban bernama AS alias Ca, 25 tahun, warga SP III Kecamatan Sarudu. Korban meninggal akibat beberapa luka serius bekas sabetan senjata tajam di leher bagian belakang. Tangan kanan korban juga putus. Beberapa luka juga terdapat di tangan kiri. Jasad korban ditemukan tergeletak persis di pinggir jalan menuju Desa Kapaha Kecamatan Baras sekitar pukul 02.00 Wita, Selasa, dini hari. Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi, saat pihaknya menemukan korban, tidak ada indentitas yang bisa dijadikan petunjuk. Namun kerjasama di jajaran Polres Matra dan Polsek Baras, akhirnya dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan pengembangan. Petunjuk pun didapatkan. Korban dan pelaku pembunuhan, pada malam sebelum terjadi pembunuhan tengah pesta minuman keras. "Semula kami mengalami hambatan penyelidikan, karena identitas korban yang ditemukan. Namun akhirnya korban dapat diketahui

RADAR/SYAMSUDDIN HB

POTRET PASANGKAYU

"Berdasarkan informasi dari masyarakat dan jajaran buruh sergap Polres Matra serta Polsek Baras, kedua pelaku berhasil kami tangkap kurang dari 24 jam," terang Adri. Berdasarkan hasil interogasi terhadap pelaku, diketahui

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

RADAR/ANDI SAFRIN

GUNTING PITA. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa diampingi Wakil Bupati Matra HM.Saal saat melakukan penguntingan pita sebagai tanda diresmikan nya Perpustakaan di Sekolah Dasar Bambalamotu

dokter ahli. Lanjut Syamhari, setelah pemeriksaan kesehatan ini rampung, pihaknya lalu menerbitkan rekomendasi ke Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Matra sebagai bahan pertimbangan mengangkat CPNS menjadi PNS. (**)

Sebutan DPD Jadi Senator Tak Salahi Konstitusi

TKP. Kapolres Matra AKBP Adri Irniadi saat berada di TKP penemuan mayat di pinggir jalan menuju Desa Kapaha Kecamatan Baras.

bernama AS," ungkap Adri. Dalam tempu tak lebihd ari 24 jam, dua pelaku yankni Si alias Se dan Mu alias Ae di Desa Tuwoni Kecamatan Baras. Pelaku kini di tahan di Mapolres Matra guna dilakukan pengembangan penyidikan lebih lanjut.

CPNS yang harus menjalani tes kejiwaan. Karena saat pengisian kuesioner, mereka melakukan kesalahan. Dalam melakukan pemeriksaan, pihak RSUD Matra bekerjsama dengan RS Jiwa Kota Palu, Sulteng, khususnya pada tes kejiwaan dan penyediaan

bahwa yang melatarbelakangi pembunuhan itu karena persoalan perempuan dan uang. Kedua pelaku, Sa dan Mu, kni dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun. (sym/ham)

JAKARTA -- Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas (Unand Padang, Saldi Isra, menilai tidak ada pelanggaran konstitusi terkait wacana yang dilontarkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman untuk merubah sebutan DPD menjadi Senat Indonesia. Apalagi, sebutan senator bagi DPD sudah jamak diketahui di masyarakat. "Dalam konstitusi dasar kita memang tertulis konsep Dewan Perwakilan Daerah. Tapi sekiranya dirubah menjadi Senat Indonesia secara substansi tidak ada konstitusi yang dilanggar," kata Saldi, saat menyampaikan paparannya dalam diskusi "Peran, Fungsi dan Aktualisasi Senat dalam Sistem Parlemen di Berbagai Negara", di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa 3 April. Ditegaskannya bahwa dalam praktek penggunaan bahasa, konsep senat sudah diterima dan bukan hal baru karena dipakai oleh banyak kalangan masyarakat di Indonesia. "Yang dibutuhkan oleh keseluruhan sistem parlemen kita adalah kedewasaan semua pihak dalam berpolitik," sarannya. Selain itu, Saldi juga mengkritisi ketidakadilan konstitusi terhadap Senat Indonesia yang masing-masing

LEGISLATIF MATRA

anggotanya dipilih dengan cara yang sangat sulit tapi wewenangnya sangat terbatas. "Empat anggota DPD dari masingmasing provinsi dipilih dengan cara yang sangat sulit tapi konstitusinya mendisain kewenangan DPD yang sangat terbatas," ujar Saldi. Lebih lanjut dikatakan, pada awal-awal DPD berdiri memang ada siasat untuk memberdayakan DPD melalui UU Susduk dan UU MD3. Tapi dalam prosesnya, justru muncul sebuah kecemasan partai politik jika DPD diberi wewenang membahas RUU bersama DPR. "Dari risalah rapat-rapat, saya menemukan ada siasat untuk memperkuat DPD melalui UU Susduk dan UU MD3. Tapi karena argumentasi dari salah seorang anggota fraksi di DPR yang merasa pembahasan RUU di DPR akan lambat kalau DPD terlibat maka siasat tersebut menjadi gagal. Anggota Dewan yang meragukan itu saat ini masih duduk sebagai anggota DPR," ungkap Saldi. Terlepas dari alasan yang tidak mendasar itu, Saldi menegaskan bahwa para anggota DPD periode II ini harus berjuang habis-habisan untuk memperoleh kewenangannya sesuai dengan peran dan fungsi Senat di sejumlah negara demokrasi di dunia. (jpnn)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

RADAR/ANDI SAFRIN

PERESMIAN. Anggota Matra Ahdar Dg.Pagiling bersama Bupati Matra Agus Ambo Djiwa dalam acara peresmian Perpustakaan di SD Bambalamotu


RESEP KITA

Pisang Goreng dan Ketan Padang BAHAN: Bahan: 90 g tepung beras 90 g tepung kanji 175 ml santan dari ¼ butir kelapa ½ sdt garam ½ sdt vanili 2 btr telur, dikocok lepas 10 bh pisang kapok minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT:

KETAN URAP: 200 g beras ketan putih 300 ml air ½ sdt garam 100 g kelapa, kupas, parut kasar 1 sdt garam daun pandan

1. Aduk rata tepung beras, tepung kanji, santan, garam, va nili, dan telur. 2. Celupkan pisang lalu goreng sambil disiram sisa adonan hingga berserabut. Goreng hingga kecokelatan. 3. Rendam beras ketan selama 1 jam lalu kukus selama dua puluh menit. Sementara itu, didihkan air bersama garam. Masukkan beras ketan kukus, aduk hingga meresap. Kukus hingga ketan matang. 4. Kukus juga kelapa, garam, dan daun pandan selama 15 menit. 5. Hidangkan pisang goreng dengan urap ketan. Untuk 4 Porsi, Waktu 25 Menit

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

15

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

KAMIS 5 April 2012

Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (Indonesian National Youth Committe) Propinsi Sulawesi Barat Sekretariat : Jl. H. Andi Depu No. 40 Kode Pos 91511 Mamuju Sulbar email : dpdknpisulbar@yahoo.co.id Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012, DPD KNPI Provinsi Sulawesi Barat Mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Pelajar, Mahasiswa, dan Pemuda se-Sulawesi Barat dengan Tema “ Peran Generasi Muda Dalam Percepatan Pembangunan Sulawesi Barat” Lomba ini dimaksudkan untuk mendorong sprit menulis dan kreatifitas penemuan generasi muda dalam mendukung Percepatan Pembangunan Sulawesi Barat. PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH: I. II.

NAMA KEGIATAN : Lomba Karya Tulis Ilmiah PESERTA KEGIATAN : 1. Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA/MA/SMK dan sederajat se-Sulawesi Barat 2. Peserta lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Perguruan Tinggi Negeri / Swasta se-Sulawesi Barat 3. Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Pemuda se-Sulawesi Barat III. WAKTU KEGIATAN : 1. Karya tulis yang dibuat dalam bentuk print out dapat dikirim atau diantar langsung kesekretariat KNPI Provinsi Sulawesi Barat jalan H. Andi Depu No. 40 Mamuju, Kode Pos : 91511, belakang Sekretariat PDK Kabupaten Mamuju Contak Person : 085 242 568 982 (Pera) - 085 299 574 674 (Wati) Karya Tulis tersebut paling lambat, kami terima tanggal 24 April 2012. 2. Penjurian : Tanggal 29 April 2012 3. Pengumuman hasil lomba : Tanggal 2 Mei 2012 IV. KRITERIA PESERTA : 1.Kriteria Umum : a. Pada tahun 2012 masih tercatat sebagai Siswa(i) SMA/MA/SMK, yang dibuktikan dengan melampirkan fotocopy kartu pelajar atau dokumen lainnya. b. Pada tahun 2012 masih tercatat sebagai Mahasiswa(i) Perguruan Tinggi/Swasta, yang dibuktikan dengan melampirkan foto copy kartu mahasiswa atau dokumen lainnya. c. Pemuda Sulawesi Barat Yang Dibuktikan dengan foto Copy KTP d. Peserta merupakan individu bukan kelompok 2.Kriteria Khusus : a. Karya tulis ilmiah belum pernah dimuat/dilombakan ataupun dimuat dimedia massa. b. Karya tulis ilmiah yang diikutkan adalah milik penyelenggara kegiatan ini dan tidak diperbolehkan diminta kembali. c. Karya tulis yang dilombakan bukan saduran atau jiplakan dari karya tulis orang lain. V. HADIAH : A. Kategori Pelajar SMA/MA/SMK dan sederajat se-SulawesiBarat Juara I : Uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- + Sertifikat + Plakat Juara II : Uang tunai sebesar Rp. 1.250.000,- + Sertifikat + Plakat Juara III : Uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,- + Sertifikat + Plakat B. Kategori Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan Pemuda se-Sulawesi Barat. Juara I : Uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,- + Sertifikat + Plakat Juara II : Uang tunai sebesar Rp. 1.250.000,- + Sertifikat + Plakat Juara III : Uang tunai sebesar Rp. 1.000.000,- + Sertifikat + Plakat

PANITIA PELAKSANA

PERAWATI P, S.Si.,S.Pd.

ANHAR, S.Pd.I

Ketua

Sekretaris

Terlalu Banyak Hadir

Batalkan Acara

Jakarta - Popularitas Lee Min Ho di China memang tak terbantahkan. Ia melejit lewat aktingnya di berbagai drama. Fansnya pun tersebar di seluruh dunia. Saking banyaknya, sebuah acara jumpa fans di China terpaksa dibatalkan. Seharusnya Lee Min Ho membuka acara dari merek Semir di China, Senin (2/4/2012). "Siang hari pada 2 April, Lee Min Ho rencananya akan menghadiri acara pembukaan toko Semir di X'ian, China. Namun karena terlalu banyak orang yang hadir, acaranya dibatalkan," ujar juru bicara agensi Lee Min Ho Starhaus Entertainment dilansir Daily KPop News, Rabu (4/3/2012). Kabarnya para fans itu sudah menginap sejak malam untuk bisa bertemu Lee Min Ho. Beberapa saat sebelum acara dimulai, 5 ribu fans memadati lokasi acara. Karyawan dari toko tersebut terjebak di dalam tak bisa keluar karena terhalang fans. Sekitar 100 staf dan 300 petugas keamanan pun diturunkan untuk mengamankan acara. Namun jumlah sebanyak itu tak sebanding dengan jumlah fans yang hadir. Lee Min Ho batal hadir dalam acara tersebut. "Aku kecewa karena aku harus pergi tanpa bisa bertemu kalian semua. Aku berjanji aku akan datang lagi nanti," ujar Min Ho. (net)

Personel miss A Dilarang Mengedipkan Sebelah Mata di Panggung Jakarta - Di dunia KPop, mengedipkan sebelah mata atau biasa disebut wink dalam bahasa Inggris bisa dianggap sebagai perilaku yang sangat imut. Tak jarang seorang idola diminta mengedip pada kamera. Berbeda dengan Tiffany 'SNSD' dan Nichkhun '2PM' yang dikenal karena wink-nya, personel miss A malah dilarang melakukan hal tersebut. Mereka malah berjanji tak akan wink selama di panggung. "Ada sesuatu yang kami, personel miss A berjanji satu sama lain. Yaitu ketika kami di panggung, kami tak akan wink," ujar Suzy dalam episode MBC 'Come to Play' dilansir AllKpop, Rabu (4/3/2012). Wajar saja karena sejak awal miss A tampil sebagai girlband dengan image yang kuat, bukan imut. Wink pun dianggap tidak cocok dengan karakter mereka. "Lagu debut kami 'Bad Girl, Good Girl', konsep kamu adalah orang yang kuat. Jadi bukannya wink dan terlihat imut, kami malah menatap kamera dengan tajam," jelas Suzy. (net) >>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka AQUA TECHNO MAKASSAR Spesialis Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang / Air Minum Dalam Kemasan Harga Mulai dari 18 Jt 55 Jt. Bonus Galon Hub : (0411) 2345878 / 085345844199

Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.

Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889

Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396

Dijual Rumah

Dijual Tanah

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971

Dijual Ruko

Dijual Tanah 2

DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455

Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ±500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439

DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944

Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810

Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073

Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912

Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435

Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.

Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217

Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782

Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382

Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.

Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.

Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058

Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435

Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627

Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981

Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 395 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634


PRESI

16

RADAR SULBAR KAMIS, 5 APRIL 2012

Ekspresikan Diri Raih Prestasimu

Bukan Momok

Menakutkan

REPORTER: CHALID MAWARDI | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM AKTU tak terasa begitu cepat berlalu. Saatnya menghitung hari menjelang Ujian Nasional (UN). Yang pasti menegangkan tak terasa tinggal 11 hari lagi UN akan dilaksanakan tepatnya Senin 16 April 2012. Ini ujian yang benar-benar penuh perjuangan. Sekadar mengingatkan aja nih, ujian nasional SMP akan digelar 23 sampai 26 April mendatang. Sedangkan untuk SMA dilaksanakan seminggu sebelum ujian nasional untuk SMP yaitu pada tanggal 16 sampai 19 April. Wah tinggal 11 hari lagi kan. Sedangkan pengumuman kelulusan untuk SMA dilakukan 24 Mei dan pengumuman SMP pada 2 Juni. Bagi yang belum pernah ngerasain UN nih, terutama Kelas XII alias kelas 3 SMA tentu ini pengalaman yang bikin jantung dag dig dug. Salah menjawab soal bisa menggagalkan rencana masuk kebangku kuliah favorit. Seperti biasanya, dari tahun ketahun UN menjadi momok ‘menakutkan’ bagi siswa. Sebab hasil UN inilah yang dapat menentukan lulus tidaknya siswa. Tapi kalian tidak perlu takut, UN janganlah dijadikan momok yang menakutkan, tapi jadikanlah sebagai sahabat. Menjelang UN ini, kita harus bisa manfaatkan waktu untuk membahas soal UN nantinya. Mantapkan pengetahuan tentang bahan atau topik dalam kisi-kisi soal UN. Setelah itu, jangan lupa berdoa, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selanjutnya minta restu dari orang tua, dan guru-guru. Sama halnya yang diutarakan oleh rekan kita “Walaupun ujian kali ini begitu berat, tapi saya tetap ambisi dan tak perlu takut untuk menghadapi UN. Dengan tekat yang kuat disertai dengan doa dan terus berusaha insya Allah saya siap menghadapi UN ini,” ujar Sri Rahayu Umar, Siswi kelas XII Multimedia B SMKN 1 Simboro. Begitu juga diucapkan oleh Syarifa Hajar yang akrap dipanggil Syari. “Walaupun saya masih duduk di kelas XI IPA 3, teruslah berjuang untuk menghadapi UN dan belajar dengan tekun serta berdoa pasti bisa. Kita sebagai adik kelas cuma turut memberikan doa agar dapat menyelesaikan soal UN nantinya,” ucap siswi SMAN 2 Mamuju ini. Sama halnya yang di katakan Alamsyah Nur dan Megawati anak kelas XI SMAN 1 Mamuju. “Kalau kita belajar sungguhsungguh serta memanfaatkan waktu dengan baik pasti dengan mudah dan siap menghadapi ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan bulan ini,” ujar mereka. (**)

W Ekspresi Radar Sulbar Belajar dan Berdoa Persiapannya simpel saja, hanya belajar dan berdoa yang saya tingkatkan. Semoga kami yang sebagai alumni pertama disekoLah SMK dan kamu juga bisa luluz 100%. Amin doain kami ya, yang jelas saat ini, "dag dig dug hatiku" hehehe

Irhapecinta Shaunthesheep

Semoga Lulus 100% Muda-mudahan seluruh sekolah khususnya kelas 3 muda-mudahan ujian nasional kalian lancar. Go semoga kalian lulus100%. Amin...

Putra Sang Motivator

Siapin ‘DUIT’ Kalau saya sih harus siapin DUIT aja, etzzz maksudnya, Do'a, Usaha, Ikhtiar dan Tawakkal. heheheh....

Safri Srigala Terakhir

MODEL: SMAN 1 DAN 2 MAMUJU FOTO: CHALID MAWARDI DESAIN: CHALID MAWARDI

Tips Sukses Hadapi Ujian Nasional PELAJARI, Pahami dan Kuasai isi Kisi-Kisi Ujian Nasional. Kisi-kisi UN dibuat oleh pemerintah agar supaya memudahkan peserta UN belajar dan menyiapkan diri menghadapi UN. Kisikisi ini ibarat rambu-rambu, mana yang harus dipelajari mana yang tidak. Harapannya, belajar Anda akan lebih efektif dan efisien. Perlu dipahami bahwa UN tidak lain adalah tes evaluasi, yang makna tujuannya adalah meluluskan siswa sebanyak-banyaknya. Berbeda dengan tes seleksi, yang makna tujuannya menseleksi siswa sesuai kebutuhan atau dengan kata lain menseleksi siswa agar tidak lulus sebanyak-banyaknya… nah lho…

1

PERBANYAK Latihan Soal-Soal Ujian Nasional. Nah… untuk tips yang ini, memang sudah hukum alamnya begitu. Ibarat tentara mau diterjunkan ke medan perang, harus banyakbanyak latihan tempur sebelum terjun berperang. Yang berbeda adalah siapa yang menjadi lawannya. Kalau tentara yang dihadapi adalah lawan tempurnya, sedangkan UN yang dihadapi adalah soalsoal pelajaran tertentu yang diujinasionalkan. So… jangan lupa dech banyak-banyak mengerjakan soal-soal latihan … agar rasa percaya diri Anda semakin kuat dan UN tidak sesulit yang Anda bayangkan.

PELAJARI dan Pahami Kriteria Kelulusan Ujian Nasional. Hal ini dimaksudkan agar peserta UN memiliki target pencapaian hasil UN dan kelulusan. Target pencapaian hasil UN akan berpengaruh pada motivasi belajar. Coba bayangkan jika Anda tidak punya target pencapaian hasil UN, paling-paling semangat belajar Anda biasa-biasa saja tuh. Jadi, coba buat target pencapaian hasil UN pada diri Anda guna menumbuhkan semangat belajar. Dengan membuat target pencapaian hasil UN yang tinggi, bisa jadi semangat belajar dalam diri Anda akan semakin meningkat dan bergelora.

3

2

Email: xpresiradarsulbar@ymail.com Ekspresi Radar Sulbar

Pengen Jadi Sahabat XPRESI? nggak susah kok! Rajin aja komen di FB Ekspresi RADAR SULBAR. Dijamin seru...

AYO... EKSPRESIKAN DIRI RAIH PRESTASIMU


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.