RADAR SULBAR SENIN, 5 MARET 2012
www.radar-sulbar.com Tercepat dalam Menyajikan Berita
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Rp 3.000
Honorer Tertinggal Diangkat 2012 EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN
JAKART A -- Kendati daerah masih diberi kesempatan JAKARTA untuk melaksanakan penerimaan pegawai baru, namun hal itu sulit direalisasikan. Anggaran untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru, belum disiapkan pemerintah.
Baca Hal 15 Infotainment Nia Ramadhani
Sibuk cari Nama Bayi
"Yang sudah ada anggarannya hanya honorer tertinggal. Karena sesuai kesepakan pemerintah dengan DPR, honorer tertinggal diangkat 2012. Kalau lainnya, belum dianggarkan pemerintah," ungkap Asisten Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN & RB)
Nurhayati, Minggu 4 Maret. Di dalam surat keputusan bersama tentang moratorium CPNS, sebut Nurhayanti, yang dikecualikan adalah tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat), tenaga pendidik (guru), kebutuhan mendesak (sipir, anak buah kapal, dan lainlain), serta honorer yang masih tertinggal.
Menurut Nur, Pemda juga harus menunggu beberapa hal dituntaskan. Di antaranya menunggu penataan pegawai dengan disertai ana-lisis jabatan (anjab) dan beban kerja. Selain itu, belanja pegawai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus di bawah 50 persen. Selanjutnya anjab akan dibawa ke Wakil Presiden Boediono untuk dibahas lebih lanjut. "Wapres akan menentukan apakah ada penerimaan pegawai baru lagi (selain honorer) atau tidak," ujarnya. Baca HAL 7
net MENANGIS. Salah seorang guru honorer saat berdemo di depan Istana Negara.
KOLOM SENATOR ASWAD SYAM/FMC
Kompetensi PNS
JAVA JAZZ. Bruce Hamada (kiri) tampil ekspresif dalam Java Jazz 2012 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 3 Maret 2012.
Asri Anas Anggota DPD/MPR RI
Jumat pekan lalu lalu, saya kaget sekaligus terperanjat membaca beberapa berita media lokal dan nasional mengenai kompetensi PNS. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar menjelaskan 5 persen dari 4,7 juta PNS di Indonesia kompetensinya memprihatinkan. Dimana 50 persen PNS dari berbagai golongan seluruh Indonesia dianggap belum memiliki kapasitas. Bicara kompetensi PNS terkait erat dengan kemampuan melaksanakan amanah dalam hal ini tugas PNS sebagai penyelenggara negara berkaitan dengan pelayanan publik.
Lagu SBY di Java Jazz
Baca HAL 7
Kaco & Puccecang Uang Jajan Buat Kerbau Seorang peternak kerbau, Puccecang, didatangi petugas peternakan bernama Kaco. Kaco: Kerbau ini bapak beri makan apa?" Puccecang: Saya kasi makan rumput Kaco: Bapak saya denda Rp 500 rb karena memberi makan kerbau ini secara tidak layak Esoknya, Kaco datang lagi dan menanyakan hal yang sama. Kaco: Bapak beri makan apa kerbau ini? Puccecang: Saya beri makan keju, hamburger, & susu Kaco: Bapak saya denda Rp 1 juta karena memberi makan di luar batas Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas. Lagi-lagi menanyakan hal sama Kaco: Bapak beri makan apa kerbau ini Takut didenda lagi si Puccecang menjawab Puccecang: Setiap hari ke m da .co semua kerbau ini saya An ail cu m beri uang masing-maslu g a 01@ t i r r ing lima ribu rupiah, ce lba terserah mereka mau rim rsu Ki da makan di mana. ra
unik
JAKARTA -- Lagu karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut meramaikan Jakarta International Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2012 yang mulai dihelat di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.
Indra Lesmana
Penampilan Maliq D Essentials.
Adalah musisi Jeff Lorber dan Jeff Pescatto jazz yang membawakan lagu ciptaan SBY dalam versi jazz. Empat buah lagu karangan SBY
yang dimainkan itu adalah Kuyakin, Like the Wind, Coming Home, dan Mother Earth. Baca HAL 7
Anwar Ditantang Realisasikan Mateng-Balanipa JAKARTA -- Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh memiliki peran penting membantu mendorong pembentukan Kabupaten Mamuju Tengah dan Balanipa Provinsi Sulbar. Anggota DPR RI dari Dapil Sulbar, Hendra Singkarru menilai realisasi pemekaran dua kabupaten ini sebagai tantangan tersendiri bagi Gubernur Anwar. Terlebih dalam kepemimpinan-
nya yang memasuki periode kedua ini. "Seharusnya ada yang bisa diselesaikan pak gubernur yang telah dua periode," cetus Hendra, di Jakarta, Minggu 4 Maret. Terlebih selama ini, Anwar juga telah digadang-gadang akan membantu pemekaran dua daerah tersebut. Khususnya, di akhir periode kepemimpinannya bersama wakil Amri Sanusi. "Ini menjadi tantangan, mesti
nanti ada tercatat selama dia (Anwar-red) jadi gubernur, yaitu adanya pemekaran itu," imbuh anggota DPR RI dari Fraksi PAN tersebut. Terkait rencana pemekaran daerah ini, Hendra menyebut bahwa pihaknya baru saja menerima perwakilan dari daerah yang meminta agar pihaknya dapat mendorong pemekaran ini untuk dibahas oleh Komisi II DPR RI. Baca HAL 7
Hendra Singkarru dan Anwar Adnan Saleh
Agus Pramono, Dari Office Boy Jadi Miliarder
Berawal dari Modal Rp 500 Ribu dan Lima Ekor Ayam Perjuangan tidak kenal lelah Agus Pramono berbuah manis. Anak tukang gulali di Madiun, Jawa Timur, itu berhasil mengembangkan usaha di tengah kejamnya hidup di ibu kota.
Laporan Ridlwan Habib Jakarta
RADAR/CHALID MAWARDI
JUAL TALI RAPIA Seorang pedagang keliling menjual tali rapia hingga ke pelosok desa di Kecamatan Tikke, Mamuju Utara (Matra). w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m
JAM sembilan pagi. Sembilan orang anak muda berbaju rapi itu antre di depan restoran ayam bakar Mas Mono di Jalan Tebet Raya Jakarta Selatan. Tangan kanan mereka menjinjing map. Raut muka serius dan tegang. Rupanya, mereka tengah bersiap wawancara calon pegawai anyar. "Kami memang butuh karyawan karena outlet juga nambah te-
JAWA POS/RIDLWAN HABIB
MILIARDER. Agus Purnomo memperlihatkan ayam bakar di restoran Ayam Bakar Mas Mono, Tebet Raya, Jakarta Selatan.
rus," ujar Agus Pramono, sang bos restoran itu. Pria yang akrab dipanggil Mono itu tampil santai dengan mengenakan kaus dan rambut model spike. Saat ini sudah 29
outlet resto milik Mono yang jalan dengan omzet ratusan juta per bulan. "Saya juga baru ekspansi ke bakso, namanya moncrot," ujarnya. Baca HAL 7 redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBAG
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
Usai Musim Tanam, Stok Pupuk Minim REPORTER: HASAN BASRI EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Pasca musim tanam padi pada beberapa bulan terakhir, permintaan pupuk sangat tinggi. Olehnya, stok pupuk pada distributor di Desa Tasiu Kecamatan Kalukku Mamuju habis. Pemilik toko UD Mitra Tani, Tahiruddin, mengatakan stok pupuk di tokonya habis karena permintaan petani sangat banyak pada musim tanam lalu. "Bukan hanya petani sawah yang membeli pupuk, tetapi
petani kakao juga ikut membeli. Begitu juga petani tambak menggunakan pupuk," kata Tahiruddin kepada Radar Sulbar, saat disambangi di tempat usahanya, Sabtu 3 Maret. Stok pupuk ditempatnya hanya tersisa jenis ZA, itupun cuma sebanyak 20 karung. Untuk jenis pupuk lainnya seperti Urea maupun NPK sudah habis. "Pupuk Urea baru saja habis siang, tapi stok tidak lama lagi akan datang. Jumlahnya pupuk yang didatangkan sekira lima ton pupuk Urea dan dua ton pupuk NPK pelangi," ungkapnya.
Menurutnya, stok pupuk minim sebab mobil pengangkut yang dimiliki hanya mampu memuat lima ton. "Stok pupuk bisa habis dalam waktu cepat, hanya sekira tiga hari sampai satu minggu," ujarnya. Selain minimnya stok, kini harga pupuk jenis Urea masih sangat tinggi berkisar sekira Rp 90 ribu. Untuk jenis lain masih tetap bertahan seperti jenis ZA seharga Rp 70 ribu per karung. Akibat minimnya pupuk seperti jenis Urea, seorang petani dari Desa Tasiu Kecamatan Kalukku, Masting
mengaku dengan terpaksa tidak menggunakan pupuk untuk sementara, padahal padinya sudah sangat membutuhkan pupuk. "Selain karena stok selalu habis, harga pupuk Urea sekarang naik. Kami tak punya uang untuk membeli," ujarnya. Masting mengaku, tanaman padi yang tidak menggunakan pupuk hasilnya menurun dua kali lipat. "Kalau satu hektar biasa dihasilkan sampai 50 karung, namun jika tidak diberi pupuk hanya 20 karung saja," tuturnya. (rp2/dir) TRAVEL EXECUTIF CLASS
ANTAR JEMPUT
Imam Stainless Steel MAMUJU PASANGKAYU PALU PP
8 KURSI PEMBERANGKATAN TIAP HARI PUKUL. 08.00
RADAR/HASAN BASRI
BERSIHKAN SAWAH. Salah seorang petani di Kecamatan Kalukku Mamuju sedang membersihkan tanaman pengganggu di area persawahannya.
Mamuju : Jl. Ir. H. Juanda No. 22 Hp. 0853 5803 0000 PALU : Jl. Trans Sulawesi No.596 Telp. 0451 - 457868 - 0811 454 260 Jl. Jambu No. 33 Hp. 0852 5648 8000
Makanan tradisional bukan berarti tidak bisa menjadi populer seperti makanan lain. Sebab makanan tradisional juga memiliki kelezatan luar biasa. Salah satunya adalah makanan yang telah lahir di jazirah Mandar sejak masa lampau dan hingga zaman modern ini masih digemari banyak orang.
Laporan: Hasan Basri
Kini, kuliner yang merupakan ciri khas serta favorit masyarakat Mandar ini jadi salah satu menu terbaru di hotel termewah dan terbesar di Sulbar, d'Maleo Hotel and Convention Mamuju. Dengan olahan lebih modern, makanan yang dikenal dengan nama jepa, disajikan dengan begitu menawan sehingga menggugah selera pengunjung hotel tersebut. Disuguhkan mirip dengan sajian pizza ala negeri Italia, jepa yang berbahan baku sagu dan ubi ini dipadukan dengan kawan sejatinya yaitu bau piapi, dan penja. Pihak hotel menambahkan jamur kancing, bawang
INFO SULBAR
RADAR/HASAN BASRI
PROMO. Makanan tradisiomal Mandar, Jepa, menjadi salah satu menu baru dalam bulan ini di Hotel d'Maleo Mamuju.
sebut Soleh. Jepa juga memiliki ciri khas yang cukup berbeda dari kuliner lain sehingga harus menjadi sebuah kebanggaan. Selain itu, manajemen hotel tersebut ingin memperkenalkan makanan ini kepada seluruh pengunjung Hotel d'Maleo Mamuju, baik
POLEWALI -- Asosiasi Pengusaha dan Ekspor Kakao Indonesia (Apkaindo) Polewali Mandar, menuding LSM Wasiat telah ikut memainkan harga penjualan kakao di Polewali Mandar. Akibatnya sejumlah pengusaha eksportir kakao di Polewali Mandar terancam gulung tikar. Sekretaris Apkaindo Polewali Mandar, H Ardin, akhir pekan lalu mengatakan dalam beberapa bulan terakhir, terjadi defresi pembiayaan harga di tingkat pengusaha ekspor kakao, karena diduga LSM Wasiat turut berperan memainkan harga pembelian di tingkat petani yang menjadi mitra pegusaha ekspor dari asosiasi. Sehingga kalangan pengusaha ekspor mengalami kerugian. "Bahkan ancaman gulung tikarpun sudah menghantui beberapa rekanan bisnis kami sebab modal yang menjadi aset belanja mereka tidak mampu mengikuti harga yang dimainkan oleh LSM Wasiat melalui mitranya salah satu pengusaha dari India dibawah bendera usaha Arimanjarro," tutur Ardin. Untuk itu, sejak masuknya LSM Wasiat dengan menggandeng pengusaha dari India yang melakukan pembelian dengan turun lansung ke petani kakao, mereka yang tergabung dalam asosiasi merasa disingkirkan secara terang terangan. "Jadi kami tidak mempersoalkan masuknya pengusaha dari India tersebut, tapi yang kami persoalkan adalah cara mereka melakukan pembelian yang lansung membeli di petani dan melalui LSM Wasiat memainkan harga, dan selisih harga mencapai Rp600 dari harga ketetapan pasar di Makassar," kata Ardan. Bahkan pihak asosiasi juga telah menyampaikan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Polewali Mandar, tapi pihak Disperindag belum memberikan solusi atas persoalan yang bakal mengancam keberlangsungan usaha pengusaha lokal di Polewali Mandar. "Makanya melalui kesempatan ini kami juga mendesak Gubernur Sulbar kiranya segera menyikapi persoalan yang kami hadapi ini, sebab kami telah mengadu ke kabupaten namun tidak ditindaklanjuti, justru kami menduga ada permainan orang dalam dengan masuknya pengusaha dari India yang difasilitasi LSM Wasiat," kunci Ardan. (k1/mkb)
Disperindag Gelar Lomba Desain Batik Mandar
Menikmati Hidangan Jepa di Hotel Mewah
bombay, dan daun paprika pada racikan pizza Mandar ini agar menyesuaikan dengan alam modern ini. Adapula pilihan menu lain dengan bahan dasar jepa, yakni dengan fruit coctail (sup buah) serta ayam panggang. Semua pilihan ini ditawarkan hanya dengan harga Rp 49.500 dan berlaku cuma dalam bulan ini saja. Jangan lihat dari harganya, sebab dengan racikan dari chef Soleh Ruhimat yang sudah bekerja selama dua bulan lebih di Hotel d'Maleo ini tetap memenuhi unsur kandungan protein, vitamin, serta karbohidrat. "Kami menamakannya Pizza Mandar. Kami memilih jepa sebagai salah satu hidangan andalan kami bulan ini karena memang penggemar kuliner tersebut cukup banyak. Itu terbukti, banyaknya warga yang sengaja berburu jepa ke beberapa sentra penjualan jepa baik di Mamuju maupun kabupaten lain di Sulbar,"
Apkaindo Tuding LSM Wasiat Rugikan Pengusaha Kakao
yang lokal maupun mancanegara. "Selama ini jepa hanya dapat dinikmati di warung-warung tapi sekarang jepa sudah jadi hidangan andalan hotel. Ini harus jadi kebanggaan kita dan daerah ini," ujar chef yang pernah bekerja di salah satu hotel terkenal di Makassar. (*)
POLEWALI -- Dalam memajukan dan menumbuhkan usaha industri batik di Kabupaten Polewali Mandar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Polewali Mandar menggelar lomba mendesain motif batik. Lomba mendesain motif batik yang bercirikan khas Mandar ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp7,5 juta. Kepala Seksi Industri Kecil Menengah (IKM) Disperindag Polman, Jumadil Tappawali Ahad 4 Maret, menjelaskan, lomba ini dibuka bagi perorangan dan bersifat umum. Sehingga warga yang ingin menyalurkan bakat dan keahliannya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berkarya. Menurutnya, pendaftaran dan penyerahan desain mulai dibuka, Senin, 5 Maret hingga Senin, 26 Maret 2012. Pemenang lomba akan diumumkan Kamis, 29 Maret 2012 dengan kategori empat pemenang. Lomba yang dipusatkan di kantor Disperindag, kata Jumadil, telah melibatkan tokoh seni dan budaya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Disperindag selaku dewan juri. Setiap peserta lomba diwajibkan membuat dua desain motif yang menggambarkan kearifan lokal Mandar. Indikator penilaian mencirikan potensi flora, fauna, kebudayaan, objek wisata dan geografi Kabupaten Polewali Mandar. Jumadil menambahkan, motifasi lomba desain motif batik khas Mandar ini selain bertujuan memajukan industri usaha pembatik di Polman, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan wirausaha baru. "Kami harapkan dukungan Pemkab Polman sekiranya kedepan mendorong pengembangan usaha batik lokal ciri khas Mandar ini melalui sekolah dan instansi pemerintah," pinta Jumadil. (k2/mkb)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR/ASRUL
SAMBUTAN. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi Sulbar, Ismail Zainuddin, menyampaikan sambutan dalam sebuah kegiatan sosialisasi di Hotel d’Maleo Mamuju.
HUMAS PEMPROV SULBAR/ASRUL
PESERTA. Sejumlah berndahara dari berbagai SKPD lingkup Pemprov Sulbar mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai Peraturan Gubernur (Pergub) verifikasi pendapatan dan belanja daerah di Hotel d’Maleo Mamuju.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI III Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 4. Pengkajian dan penerapan tekhnologi pengelolaan potensi, Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan SASARAN Terlaksananya pengkajian dan penerapan tekhnologi yang memadai pada sector Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan Terlaksananya fasilitasi secara optimal pelaksanaan pengkajian dan penerapan tekhnologi Pertanian, Peternakan, Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan ditingkat petani/nelayan Bupati Mamuju Wakil Bupati Mamuju Sekda Mamuju Sistem pengelolaan usaha Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan yang lebih maju
Jelang UN 2012
Guru Rakit Soal UN MAMUJU -- Setiap sekolah memiliki metode berbeda dalam memberikan bimbingan kepada siswa sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN). Salah satunya adalah dengan merakit soal-soal UN untuk menjadi bahan pelajaran bagi calon peserta. Metode ini dilakukan oleh guru SMAN 1 Mamuju untuk mencapai tingkat kelulusan 100 persen. Seorang guru kelas, sekaligus Sekretaris Panitia UN SMAN 1 Mamuju, Maryam, mengatakan merakit soal adalah mengambil soal-soal dari berbagai literatur diantaranya buku pegangan guru dan soalsoal UN tahun sebelumnya. "Kita mengumpulkan soal-soal untuk bahan prediksi ujian nasonal. Ini juga dilakukan untuk menambah wawasan siswa dalam menghadapi ujian nanti," kata Maryan kepada Radar Sulbar, saat disambangi di ruang kerjanya, Sabtu 3 Maret. Metode tersebut, menurut Maryam, efektif terhadap persiapan UN dan soal-soal yang dikumpulkan adalah bahan UN sejak tahun 2003. Selain melalui metode merakit soalsoal UN, les pun tetap dilakukan SMAN 1 Mamuju. Namun berbeda dengan yang dilakukan sekolah lain, SMA 1 Mamuju memberikan les justru pagi hari sebelum memasuki jam pelajaran. "Kami berikan bimbingan belajar di pagi hari sebelum masuk jam belajar sekira pukul 07.00 wita. Ini dilakukan karena bimbingan yang diberikan pada sore hari, tingkat kehadiran siswa tidak pernah mencapai 100 persen dari calon peserta UN," paparnya. Demi maksimalnya hasil bimbingan yang diperoleh siswa, guru juga memberikan tryout. Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pelajaran siswa selama diberikan bimbingan. Menurut salah seorang siswa Kelas XII IPA, Rya Yamanda Putra, bahwa bimbingan yang diberikan guru sangat efektif terhadap persiapan menghadapi UN. "Saya selalu ikut bimbingan, karena kita bisa memahami kembali pelajaran sejak kelas satu hingga kelas tiga," ujarnya. (rp2/dir)
Pemkab-Polres Pantau Distribusi BBM MAMUJU -- Pemkab dan Polres Mamuju mulai melakukan pantauan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak beberapa minggu terakhir. Pantauan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Rencana kenaikan BBM senilai Rp 1.000 hingga Rp 1.500 menjadi satu titik rawan adanya penimbunan. Olehnya kondisi ini perlu diwasadai agar masyarakat tidak diresahkan oleh kelangkaan BBM akibat adanya aksi penimbunan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mamuju, Hj Hasanawati Wahid, wilayah Mamuju masih aman dari penimbunan BBM. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan selama ini. "Kami telah melakukan pengawasan di sejumlah pangkalan, pengecer, dan SPBU. Kami belum menemukan adanya tanda-tanda penimbunan BBM," kata Hasnawati pada Radar Sulbar. Menurutnya, Disperindag Mamuju telah menurunkan anggota sebanyak empat orang untuk mengantisipasi penimbunan BBM. Mengenai model pengawasan, Hasnawati belum bisa memberi jawaban yang pasti. "Teknisnya ditangani oleh kepala bidang terkait," ujar Hasnawati. Wakapolres Mamuju, Kompol Sajaruddin, juga menegaskan pihak Polres Mamuju telah melakukan pemantauan untuk antisipasi penimbunan BBM. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan perintah Kapolda Sulselbar saat adanya pengumuman rencana kenaikan BBM. "Kami baru melakukan pantauan dengan patroli ke sejumlah pangkalan dan SPBU," ungkapnya. Kompol Sajaruddin mengaku, belum mendapatkan kasus penimbunan BBM. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah laporan intel polres Mamuju. "Jika ada yang melakukan penimbunan, sesuai dengan aturan yang ada kami akan berikan tindakan. Tapi saya berharap agar penimbunan BBM tidak ada yang terjadi khususnya di Sulbar dan Mamuju," paparnya. (rp2/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
Amdal Reklamasi Dikaji Sejak Tahun 2007 REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rencana reklamasi Pantai Manakarra tahap II telah selesai. Kajian Amdal untuk reklamasi Pantai Manakarra telah dilakukan sejak tahun 2007 silam, sehingga tidak ada lagi kendala dalam rencana penimbunan area itu. Dari analisis tersebut menunjukkan penimbunan pantai masih dikategorikan aman bagi lingkungan baik sosial maupun ekosistem laut. "Dari kajian yang kami lakukan beberapa tahun lalu, penimbunan pantai sejauh 200 meter ke arah tengah laut tidak mengganggu ekosistem laut. Sebab dasar pantai yang ditimbun memiliki model landai (datar) dan tidak ditemukan terumbu karang dan sejumlah ekosistem laut yang terganggu," beber Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bappedalda) Mamuju, Muh Ikbal Syakur. Rata-rata pembangunan yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial seperti pembangunan pabrik. Sebab dalam pembangunan pabrik, yang menjadi hal berdampak negatif adalah limbah yang dihasilkan. Olehnya, Ikbal Syakur menyakinkan rencana Pemkab Mamuju melakukan reklamasi Pantai
Manakarra tahap dua dengan luas area mencapai 8,6 hektar tidak ada masalah. Kegiatan ini akan menggandeng pihak ketiga sebagai investor, yaitu PT Karya Mandala Putra (KMP). Sementara itu, Ikbal mengaku untuk kajian Amdal pendirian bangunan belum rampung. Penyelesaian kajian tersebut terkendala karena gambar bangunan yang akan berdiri di area reklamasi tersebut belum sempurna. "Kami belum bisa melakukan ka-
jian amdal untuk pembangunan pada area reklamasi pantai. Sebab, pembangunan gedung dalam area reklamasi masih berstatus prarencana sehingga kami belum menerima bagaimana gambar dan desain bangunan yang bakal berdiri," ungkap Muh Ikbal Syakur. Gambar dan desain tersebut, lanjut Ikbal, akan dijadikan sebagai dasar melakukan kajian amdal. Sehingga Ia berharap agar pihak pelaksana reklamasi pantai Manakarra yaitu PT KMP bekerjasama den-
gan pihak Pemkab Mamuju segera memberikan desain bangunan tersebut, sehingga Bappedalda Mamuju dapat segera dilakukan kajian amdalnya. "Hasilnya nanti dilihat dari jenis gedung apa dan bagaimana desain pengolahan limbah gedung tersebut. Jika dari hasil kajian tidak memberikan dampak negatif terhadap ekosistem laut dan sosial, maka kami menegaskan pembangunan gedung tersebut masuk andal kawasan (tidak masalah)," tegasnya. (*)
RADAR/M SHOLIHIN
AREA RENCANA REKLAMASI. Sejumlah anak sedang berjalan di tanggul Pantai Manakarra Mamuju.
Razia Pelajar Tunggu Koordinasi Disdikpora
RADAR/M SHOLIHIN
MAIN INTERNET. Seorang anak usia sekolah sedang asyik bermain internet di salah satu warnet di Mamuju.
MAMUJU -- Terkait timbulnya keresahan sejumlah masyarakat akibat maraknya pelajar yang membolos di warung internet (warnet), aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Mamuju belum melakukan tindakan razia seperti yang diharapkan. Pihak Satpol PP Mamuju masih menunggu koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
Mamuju. Jika telah berkoordinasi, dan ada permintaan pihak Disdikpora maka Satpol PP bersedia terjun ke sejumlah warnet yang tersebar di kota ini. Bukan hanya warnet, tempat permainan Playstation (PS) juga akan menjadi sasaran razia. Sebab, tempat tersebut juga kerap disambangi pelajar yang ingin mengisi waktu ketika membolos dari sekolah masing-masing. "Kami akan melakukan koordinasi dulu dengan Disdikpora. Jika koordinasi tersebut telah dibangun, selanjutnya kami bentuk tim razia yang akan bergerak ke lapangan," ungkap Kepala Satpol PP Mamuju, Hamdhan Malik, lewat ponselnya siang kemarin. Jika terdapat pelajar yang terjaring dalam razia, nantinya akan diberikan pembinaan yang juga bekerjasama dengan pihak sekolah pelajar bersangkutan. Sebab razia ini tujuannya untuk memberikan kesadaran kepada pelajar yang banyak membolos saat jam belajar sekolah.
Selain akan melakukan razia terhadap pelajar, Satpol PP Mamuju juga akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh warnet dan tempat bermain PS mengenai izin usaha mereka. Sehingga jika ada warnet yang tidak memiliki izin usaha, Satpol PP dapat segera melakukan tindakan berupa penertiban. "Hal ini kami lakukan sebagai bentuk penertiban usaha serta untuk menjaga munculnya banyak usaha yang tidak memiliki izin. Sebab jangan sampai jika terjadi masalah di tempat usaha tersebut, pemilik usaha juga yang akan terkena dampak jika tidak memiliki izin usaha," tegas Hamdan. Meskipun akan dilakukan razia pelajar, pihak sekolah serta orang tua siswa diharapkan agar proaktif terhadap pelajar yang banyak melakukan pelanggaran berupa bolos sekolah. Sehingga hasil kerja Satpol PP juga akan semakin mudah jika dari awal kesadaran pelajar sudah dibangun. (mg6/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
ARAHAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, memberikan arahan saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disosnakertrans) Mamuju.
HUMAS PEMKAB MAMUJU
ARAHAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, memberikan arahan dalam kunjungan kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju
4
Parlementaria
Dewan Minta Disdikpora Evaluasi SSM POLEWALI -- Mencuatnya indikasi penyalagunaan anggaran Subsidi Sekolah Menengah (SSM) dengan modus pelaporan fiktif yang terjadi di SMK Labuang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar. Membuat DPRD Polewali Mandar meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk melakukan evaluasi melalui pemantauan pelaksanaan pengguna dana SSM. Desakan evaluasi pemantauan pelaksanaan dana SSM diutarakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu. Hal ini dalam rangka pengetatan kontrol terhadap pelaksanaan pembiayaan yang sumber anggarannya dari pemerintah, agar anggaran tersebut benar benar digunakan pada peruntukannya. "Sebab apa yang terjadi di SMK Labuang yang kemudian melahirkan kemelut antara guru dengan Kaseknya, sebagai bukti jika peran Disdikpora dalam melakukan kontrol terhadap pelaksanaan anggaran tidak berjalan selama ini. Makanya mulai sekarang sangat penting evaluasi pemantauan pelaksanaan anggaran ditiap sekolah menengah atas dilakukan," ujar Jamar. Menurutnya, melalui evaluasi pemantauan pelaksanaan pembiayaan yang ada di SMA dan SMK, semua pihak yang terkait anggaran akan sangat hati hati dalam melaksanakan tugasnya merealisasikan tiap program yang biayanya dikelola lansung oleh sekolah. Sebab mereka merasa setiap saat terpantau, dan ruang untuk mencari keuntungan dari anggaran yang masuk ke sekolah mereka. "Kalau semua pelaksana maupun penanggungjawab anggaran di sekolah dalam melaksanakan programnya merasa diawasi terus menerus, maka semua program juga berjalan sesuai perencanaan yang telah direncanakan dari awal dalam bingkai mengedepankan mutu dan capaian target," tutur Jamar. (k1/mkb)
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012
Pedagang Keluhkan Pungutan Pembagian Lods REPORTER: M. SHOLIHIN EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- Kegiatan pengembangan Pasar Regional Mamuju sudah hampir rampung. Namun sejumlah pedagang yang direlokasi akibat pengembangan pasar mengaku sangat kecewa terhadap proses pembagian lods pasar. Pedagang yang direlokasi mengaku pernah mendapat janji dari pengelola Pasar Regional Mamuju akan mendapatkan jatah lods dari pengembangan pasar. Namun ternyata, para pedagang harus menyerahkan sejum-
lah uang untuk kepastian mendapatkan lods. "Kami harus memberikan uang hingga Rp 5 juta kepada pihak pengelola pasar untuk mendapatkan lods. Bahkan parahnya, saya mendengar saat ini lodsnya sudah habis terbagi dan banyak pedagang baru yang dapat lods. Padahal sebelumnya kami sudah mendapat janji, semua pedagang yang digusur saat akan dilakukan pembangunan lods baru bakal mendapatkan lods," keluh seorang pedagang di Pasar Regional Mamuju, Kasmawati, Minggu 4 Maret. Menanggapi hal itu, anggota Ko-
misi II DPRD Mamuju, Lalu Syamsul Rijal, meminta Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Mamuju selaku penanggung jawab agar segera melakukan transparasi proses pembagian lods pasar. Lalu juga meminta agar daftar pedagang yang mendapatkan lods segera dilaporkan pada Komisi II DPRD Mamuju. "Hal ini sebagai bentuk antisipasi adanya oknum tertentu yang melakukan permainan uang untuk mendapatkan lods pasar. Dikhawatirkan ada pedagang lama yang tidak mendapat tempat," tandas Lalu.
Lalu menegaskan, aturan pengelola pasar meminta sejumlah uang kepada pedagang agar mendapat lods di Pasar Regional Mamuju perlu juga dilakukan transparsi. Sehingga para pedagang mengetahui dengan jelas besarnya uang tersebut dan dialokasikan untuk apa. "Jika jumlah penarikan uang itu rasional dan memang pungutan tersebut nanti dijadikan sebagai PAD Mamuju, tidak masalah. Sehingga perlu dicatat pungutan yang tidak jelas pengalokasiannya serta aturan resmi adalah salah satu bentuk pungli," tegas Lalu. (*)
RADAR/M SHOLIHIN
Buruh bangunan gedung Pasar Regional Mamuju sedang melakukan pembersihan mateial yang tak terpakai.
Marzuki Rela Potong Gaji Demi Kurangi Belanja Pegawai Agar Harga BBM Tak Naik JAKARTA -- Ketua DPR RI Marzuki Alie mengaku siap dipotong gajinya demi menghemat pengeluaran keuangan negara. Kesiapan Marzuki itu disampaikannya agar anggaran APBN yang tersedot untuk gaji pejabat tinggi negara maupun belanja pegawai bisa dialokasikan untuk subsidi BBM. "Kalau persoalan gaji, berapapun kita siap dipotong," kata Marzuki Alie melalui layanan BlackBerry Messenger, (BBM) Sabtu 3 Maret. Marzuki justru berharap agar harga BBM tidak dinaikkan. Sebab, jika harga BBM naik maka akan menimbulkan efek domino. "Tapi harus ada solusi agar harga minyak dalam negeri tidak perlu naik," ucapnya. Ia mengakui, beban APBN untuk membayar gaji pegawai memang terlalu besar. Karenanya mantan Sekjen Partai Demokrat itu tak mempersoalkan jika harus dipotong gajinya. "Kalau tidak ada kewajiban kita turun ke bawah untuk mendengar aspirasi, 80 persen (dipotong) juga kita siap," tambah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. Tapi, kata Marzuki menegaskan, yang penting bukan pemotomgan \gajinya. "Tapi, usaha bagaimana agar BBM tidak naik," pungkasnya. (jpnn)
PARLEMENTARIA
BK DPR Didesak Rekomendasikan Pemberhentian Tiga Kader Demokrat JAKARTA -- Badan Kehormatan (BK) DPR didesak segera mengambil tindakan kepada tiga anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR yang telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena korupsi. BK DPR harus segera mengeluarkan rekomendasi pemberhentian atas Djufri, Amrun Daulay dan As'ad Syam . Ketua Divisi Advokasi dan Monitoring pada Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), Ronald Rofiandri, menyatakan bahwa jangan sampai BK dianggap diskriminatif. Sebab, BK telah mengeluarkan rekomendasi pemberhentian sementara atas Panda Nababan dan Soewarno, dua anggota FPDIP di DPR yang dinyatakan bersalah karena perkara travel cek pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS BI).
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
"UU MD3 (UU Nomor Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD) sudah jelas mengatur pemberhentian bagi anggota DPR yang dinyatakan bersalah karena tindak pidana khusus (korupsi). Mengapa tiga kader PD yang sudah ada putusan itu tidak direkomendasikan untuk diberhentikan?" ucap Ronald, Minggu 4 Maret. Merujuk pada pasal 219 ayat (1) UU MD3, Ronald mengatakan bahwa pemberhentian sementara diberlakukan kepada anggota DPR yang menjadi terdakwa dalam perkara tindak pidana dengan ancaman hukuman minimal lima tahun, atau menjadi terdakwa dalam tindak pidana khusus. Sementara pada padal 219 ayat (2) UU yang sama, disebutkan bahwa anggota DPR diberhentikan secara tetap dari keanggotaan
DPR apabila dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Seperti diketahui, tiga kader PD yakni As'ad Syam, Djufri dan Amrun Daulay sudah diputus bersalah oleh pengadilan. Djufri dinyatakan bersalah terkait kasus korupsi pembangunan pasar di Bukittinggi. Mantan Wali kota Bukittinggi yang diganjar dengan empat tahun penjara pada awal Januari lalu itu kini tengah dalam proses banding. Sedangkan As'as Syam yang sudah dinyatakan bersalah hingga tingkat kasasi terkait proyek diesel saat menjadi Bupati Muaro Jambi, kini sudah menjalani masa pemidanaan. Demikian pula dengan Amrun yang sudah dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tipikor dalam perkara korupsi di Departe-
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
men Sosial. "Pasal di UU MD3 menyatakan, jika sudah berkekuatan hukum tetap maka rekomendasinya adalah pemberhentian permanen," ucapnya. Lebih lanjut Ronald juga mengatakan, lowongnya tiga kursi Demokrat di DPR justru merugikan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dalam pengambilan keputusan. Terutama, imbuh Ronald, jika pengambilan keputusan harus melalui voting. Selain itu, Demokrat punya tanggung jawab kepada pemilih di daerah pemilihan yang mengantar Djufri, As'ad Syam dan Amrun Daulay. Karenanya, PD harus segera melakukan PAW. "Lakukan segera PAW, ini demi pertanggung jawaban kepada konstituen," pungkasnya. (jpnn)
LEGISLATIF MAMUJU
Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto bersama Wakil Ketua DPRD Mamuju, Masram Jaya memimpin rapat beberapa hari lalu.
HUMAS DPRD SULBAR
RADAR/M SHOLIHIN
DIALOG. Wakil Ketua DPRD Sulb H Arifin Nurdin berdialog dengan ketua dan anggota Dewan Pendidikan Sulbar saat dikunjungi di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Anggota Komisi III DPRD Mamuju, dari kiri H Syahrul Sukardi, M Imran AB dan H Damris sedang berdialog di teras Sekretariat DPRD Mamuju beberapa hari lalu.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012
Direstui, Hamzih Makin PD EDITOR: CHAERUL MARVAN JAKARTA -- Bakal Calon peserta Pemilukada Polewali Mandar Sulbar, HM Hamzih makin giat melakukan sosialisasi pencalonan dirinya. Pekan kemarin, Hamzih menghabiskan waktu untuk menghadiri pertemuan dengan para tokoh masyarakat di beberapa kecamatan se Polman. Rupanya Kepala Perwakilan Sul-
bar untuk Jakarta dan Makassar ini makin percaya diri untuk maju di Pemilukada Polman 2013. Ini setelah ia juga mendapat restu gubernur Sulbar. "Alhamdulillah pak gubernur sudah merestui, makanya, minggu ini, saya lebih banyak meluangkan waktu di Sulbar," sebut Hamzih saat menghubungi Radar Sulbar, sore kemarin. Di awal bulan ini, Hamzih men-
gaku bertemu dengan tokoh masyarakat Campalagian, Rappogading, Luyo, dan Wonomulyo. "Bersilaturahni segaligus menyampaikan niat kami," imbuhnya. Niatnya untuk maju di Pemilukada Polman dilatarbelakangi misi perubahan. Pembangunan merata bagi seluruh warga Polman menjadi salah satu misi figur muda ini. Memuluskan hal tersebut ia pun telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk mengusungnya. Diantaranya,
Naib Family Konsilidasi
PDK, PPP, Golkar dan PAN. Meski demikian, kata dia, pihaknya masih akan menunggu hasil survey yang akan dilakukan beberapa Parpol di Polman. "Insya Allah kita dapat survey bagis," ujarnya. Restu gubernur bukannlah satu-satunya jaminan bagi Hamzih untuk memastikan diri menjadi peserta Pemilukada nanti. "Kita tentu juga harus rasional melihat survey nanti. Pak gubernur sudah restui, sisa survey saja," paparnya. (*)
POLEWALI -- Keseriuasan Nadjamuddin Ibrahim (Naib) untuk bertarung di Pemilukada Polewali Mandar, makin mulai ditunjukan ke publik. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Naib Centre dalam rilisnya, Ahad malam, 4 Maret. Menurut Koordinator Naib Centre, M Abid, bahwa setelah membuat salah satu gerbong sosialisasi yakni Naib Centre, kembali Nadjamuddin Ibrahim memaksimalkan mesin sosialisasinya yang baru bernama Naib Family, yang berperang sebagai mesin kampanye dikalangan keluarga. "Jadi Alhamdulillah, Naib menggerakkan mesin kampanye baru bernama Naib Family, yang akan berperan penting untuk bersosialisasi dikalangan keluarga Naib dan keluarga tim," tutur M Abid. Kata Abid, Naib Family dianggap penting dan sangat memiliki peran strategis kedepan, dan untuk menguji coba kerja Naib Family, Sabtu malam pekan lalu, Naib melakukan sosialisasi di daerah Tamanggalle Balanipa, dan ratusan masyarakat yang hadir cukup memberikan apresiasi yang sangat besar pada mesin kampanye yang baru ini dan mereka siap menyokong Naib dalam berkampanye dan bersosialisasi. "Bahkan ratusan masyarakat yang hadir menyatakan diri siap bergabung dalam Naib Family," kata Abid. Ia menambahkan, Naib Family kedepan akan terus menjadi kekuatan perjuangan bagi Naib, karena dari kajian yang dilakukan ditingkat tim inti, Naib Family dianggap mesin populer dimasa akan datang untuk memenangkan Naib di Pemilukada. "Makanya Naib Family akan terus bersosialisasi ketingkat keluarga dan akan ikut merumuskan visi dan misi Naib, itu merupakan keputusan dalam pertemuan tingkat keluarga di Tamangngalle dua malam lalu," kunci Abid. (k1/mkb)
Refly Harun Pesimis Lolos Seleksi Bawaslu Pengamanan Pemilukada Sorong Dianggarkan Rp 2 M AIMAS Untuk pengamanan pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sorong, Polres Sorong mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 2 miliar yang dananya dimasukkan dalam anggaran KPU Kabupaten Sorong. Wakapolres Sorong, Kompol Jefri Siagian S.IK yang ditemui Radar Sorong (JPNN Group) mengatakan, untuk pengamanan Pemilukada pihaknya membutuhkan anggaran operasional pengamanan, dan anggaran operasional tersebut secara langsung diajukan oleh KPU Kabupaten Sorong.
“Jadi bukan kita yang usulkan anggaran tersebut melainkan operasional untuk pengamanan Pilbup ini masuk kedalam anggaran yang diajukan oleh KPU Kabupaten Sorong,” terang Siagian. Hingga kini lanjut Wakapolres, dana operasional pengamanan Pemilukada yang telah dicairkan sebesar Rp 300 juta, dan sisanya akan dicairkan secara bertahap. Anggaran operasinal pengamanan Pemilukada ini lanjut Siagian, sangat penting artinya mengingat untuk melakukan pergesaran anggota ke beberapa daerah-daerah untuk melakukan penga-
manan, tentunya memerlukan anggaran. Selain itu, anggaran pengamanan ini juga digunakan untuk membayar honor anggota yang melakukan pengamanan di masingmasing TPS saat hari H nantinya. Meski pencairannya bertahap, Wakapolres menegaskan hal itu tidak berpengaruh pada tugas dan tanggung jawab aparat Kepolisian dalam melakukan pengamanan Pemilukada di Kabupaten Sorong “Walaupun operasional dilakukan secara bertahap namun tidak menghambat tugas dari aparat Polres Sorong dalam melakukan pengamanan pemiluka-
da, proses pengamanan tetap kita jalankan sesuai dengan tahapantahapan yang dilakukan oleh KPU,” tandasnya. Untuk pengamanan pemilukada lanjut Waka, pihaknya mengerahkan 280 personil yang akan ditempatkan di masing-masing TPS sesuai dengan tingkat kerawanannya. Untuk tingkat aman dari beberapa TPS akan dilakukan pengamanan oleh satu anggota, sedangkan untuk tingkat rawan 1 akan dijaga satu personil, sedangkan untuk tingkat rawan dua dijaga 2 anggota Polres. (jpnn)
Musda PD, Asri Tunggu Restu Ketum JAKARTA -- Kepastian mang telah sampai ke Asri Anas untuk maju di DPP PD sebagai salah Musyawarah Daerah (Mussatu bakal calon Ketua da) DPD Partai Demokrat DPD PD Sulbar. Komu(PD) Sulbar, masih nikasi pihaknya denmenunggu restu dari Ketgan kader Demokrat ua Umum PD Anas. Sulbar juga telah terDemikian ditegaskan bangun. Asri akhir pekan kemarin Namun demikian, ia di Gedung DPD RI Senaymengaku tetap akan an Jakarta. "Saya sendiri, mengembalikan keputergantung bagaimana restusan kepada para kadtu dari ketua umum," seer PD di Sulbar, Asri Anas butnya. khususnya bagi para Anggota Komite II DPD ini juga pemilik suara di Musda mendatang. membenarkan jika namanya meSelain Asri, kader PD lain yang
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
PARLEMENTARIA
bakal maju di Musda bulan ini, adalah, Suraidah, Fendra, Andi Mappangara. Nama Bupati Polman juga disebu-sebut bakal meramaikan Musda Demokrat yang sempat direncanakan pada Februari lalu. Asri yang juga pengurus DPP PD ini, memberi apresiasi tersendiri bagi Bupati Polman Ali Baal Masdar. Menurutnya, Demokrat selalu membuka ruang bagi siapa saja yang berniat membangun partai. Hal serupa juga telah disampaikan bakal calon lainnnya, Fendra. ketua DPC PD Majene ini bahkan mengaku telah lama mengetahui
adanya kabar jika Ali Baal bakal bertarung memperebutkan kursi ketua DPD PD. Musda Demokrat kali ini diharapkan melahirkan figur pemimpin yang betul-betul dapat mengejewantahkan misi Demokrat sebagai partai modern yang berpihak ke rakyat. Koordinator PD untuk wilayah Sulawesi, Umar Arsal berharap agar Demokrat Sulbar dapat menjadi lebih baik lagi menjalankan program-program kemasyarakatan di daerah. (rul/fmc)
Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan Dewan Redaksi: H. Syamsu Nur, Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri. Layouter/Desain Grafis: Muhammad Ali Akbar, Shofiandhy BT. IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp 25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
JAKARTA -- Calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hal berbeda Refly Harun pesimis akan terpilih menjadi anggota bawaslu. Dia melihat proses di DPR RI sudah merupakan proses politik. Berbeda dengan tes-tes di timsel, proses uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI, sarat dengan nuansa politis. Jika di timsel dia bisa lolos berdasarkan kemampuan, di DPR RI, Refly justru pesimis. Menurutnya, kemungkinan untuk lolos fifty-fifty. "Nuansa politik lebih tinggi di DPR beda dengan Timsel, bisa sangat dilematis. Di DPR nanti saya rasa semua kemungknan jadi fifty-fifty karena lebih politis dan tergantung kemana angin berhembus, dan kita tidak bisa mengukur sejauh mana peluang kita sendiri kalau di DPR," ungkapnya. Refly sendiri mengaku memiliki banyak kenalan di Komisi II DPR RI. Namun dirinya menolak melakukan transaksi politik. DPR RI telah menerima 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Untuk mengklarifikasi nama-nama tersebut sebelum diuji kelayakan dan kepatutan, DPR akan memanggil timsel, juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Rencananya, Mendagri dan timsel dipanggil Senin, 5 Maret hari ini. Sementara calon anggota Bawaslu dari Sulsel, Muhammad Alhamid, berpeluang lolos. Beberapa anggota Komisi II DPR RI asal Sulsel, siap memperjuangkan mantan Ketua Panwaslu Sulsel tersebut. Anggota DPR RI asal Sulsel yang duduk di Komisi II saat ini ada empat orang, yakni, Gafar Patappe (Fraksi Partai Demokrat), Markus Nari (Fraksi Golkar), Akbar Faisal (Fraksi Hanura), dan Mestariyani Habie (Fraksi Gerindra). Gafar Patappe mengatakan, dirinya siap untuk memperjuangkan kandidat asal Sulsel. Apalagi, track record Alhamid selama ini dia nilai cukup bagus. Latar belakang akademisi dari disiplin ilmu politik, memperkuat posisi Alhamid. Demikian pula Markus Nari. Menurutnya, jika ada kandidat asal Sulsel yang masuk, tentu kewajiban mereka untuk membantu. Tentu saja, sepanjang kandidat tersebut memiliki track record yang bagus, dan tidak pernah memiliki cacat. "Kita lihat saja dulu, kalau ada yang masuk tentu akan kami perjuangkan," ungkap Markus. (asw/fmc)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert, Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager),
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 SBY Telp.081342763676 (Sukri)
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
HUMAS DPRD POLMAN
ANGGOTA Komisi II DPRD Polewali Mandar, Abd Halim, saat menyampaikan materi pada pelatihan berwawasan Nusantara di program SDM Lemhanas.
HUMAS DPRD POLMAN
ISTIRAHAT. Anggota DPRD Polman, Amiruddin, Abd Halim dan Waki Ketua II, Jamar JB, sedang istirahat atau rehat di acara outbound Lemhanas.
6
Opini
RADAR SULBAR SENIN 5 Maret 2012
Minimalkan Dampak Kenaikan Harga BBM Oleh: Kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang menjadi pilihan bagi pemerintah saat ini lebih rasional dibandingkan rencana sebelumnya yang ingin membatasi penggunaan BBM bagi masyarakat. Namun, kebijakan tersebut memiliki dampak signifikan. Sisi positifnya, pemerintah bisa melakukan penghematan subsidi BBM hingga puluhan triliun setiap tahunnya. Sementara dampak negatifnya, jelas dapat menekan tingkat daya beli masyarakat. Untuk itulah, rencana pemerintah memberikan kompensasi sebagai jaminan perlindungan sosial abagi masyarakat kurang mampu harus direalisasikan secara tepat untuk meminimalisasi dampak negatif akibat kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Untuk menyoroti lebih jauh kebijakan energi dan upaya mengurangi dampaknya bagi masyarakat, berikut petikan wawancara dengan pengamat energi yang juga Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto dengan wartawan Harian Umum Suara Karya Abdul Choir di Jakarta, baru-baru ini. Bagaimana langkah efektif untuk mengurangi dampak kenaikan harga BBM bersubsidi ini? Apa bentuk kompensasi bagi masyarakat? Kebijakan kenaikan harga ini cukup rasional dan efektif untuk mengatasi permasalahan jangka pendek, tetapi tidak untuk jangka panjang karena kebijakan ini bersifat ad hoc. Buktinya, setiap kali terjadi lonjakan harga minyak mentah dunia, APBN akan terus tertekan oleh penambahan defisit karena membengkaknya subsidi BBM dan
subsidi energi lainnya (LPG dan listrik). Pilihan untuk menaikkan harga BBM telah diambil pemerintah. Pendapat pro dan kontra pasti akan tetap muncul. Tetapi, pemerintah perlu memfokuskan diri pada dua hal. Yaitu, meminimalkan dan mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan, baik secara sosial, ekonomi, maupun politik. Selanjutnya fokus mewujudkan secara nyata manfaat yang diperoleh dari kenaikan harga BBM kepada rakyat. Pemerintah harus fokus meminimalkan dampak dengan memberikan kompensasi yang pas, berupa bantuan langsung tunai (BLT) atau bisa dengan instrumen lain yang lebih bagus. Sebagaimana harapan publik, dibutuhkan program perbaikan transportasi umum yang lebih nyaman bagi masyarakat dan pembangunan infrastruktur untuk menekan ekonomi biaya tinggi. Tapi, untuk memberikan bantuan dalam bentuk pangan, saya tidak yakin pemerintah siap, seperti pemberian kupon sembako. Selain itu, dampak psikologis sangat besar. Karena itu, pemerintah juga harus mengimbangi dampak psikologis masyarakat. Dengan kenaikan harga BBM, maka pemerintah melalui Kementerian Perhubungan harus bisa memberikan batas maksimal kenaikan tarif angkutan umum. Atau, Kementerian Perdagangan harus bisa memberikan batas atas kenaikan harga bahan pangan pokok seperti beras dan lainnya. Sebab, kenaikan harga BBM pastinya menjadi beban psikologis bagi masyarakat sehingga pemerintah harus menyikapinya dengan memberikan keringanan terhadap dampak psikologis yang ada. Sebab, kalau tidak, maka dampak psikologis yang dirasakan
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
Pri Agung Rakhmanto masyarakat akan semakin bertambah. Persoalan besar dari kebijakan menaikkan harga BBM ini berdampak pada daya beli masyarakat. Sejauh mana dampak positif kenaikan harga BBM ini? Dari sisi pengelolaan energi, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi akan memperkecil disparitas harga BBM subsidi dengan nonsubsidi. Ini akan mengurangi penyalahgunaan. Sejalan dengan kebijakan energi nasional, perlu mendorong penggunaan energi alternatif. Sedangkan dari sisi anggaran negara, penghematan alokasi anggaran dari kenaikan harga premium dan solar Rp 1.000 per liter menghemat Rp 38,3 triliun. Jika harga BBM naik Rp 1.500 bisa menghemat subsidi BBM sekitar Rp 57 triliun. Selama ini lonjakan harga minyak mentah terus menekan APBN oleh penambahan defisit karena membengkaknya subsidi energi. Karena itu, opsi kedua yang mematok besaran subsidi lebih solutif untuk jangka panjang karena bisa meredam gejolak harga minyak terhadap APBN. Pilihan untuk mematok besaran subsidi BBM ini sudah saya sampaikan sejak 2010 lalu. Berdasar kajian yang dilakukan, pada tingkat harga minyak 80 dolar AS sekitar Rp 720.000 (1 dolar AS = Rp 9.000) per barel hingga 120 dolar AS per barel, harga berlaku premium akan bergerak di kisaran Rp 4.5006.520 per liter dan solar Rp 4.500- 6.525 per liter. Jika kenaikan harga BBM dan TDL secara bersamaan, berapa besaran tambahan inflasi? (net)
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk Belajar dari Kasus Gayus dan Dhana SETELAH Gayus Tambunan, kini muncul lagi kasus mafia pajak yang baru. Dia adalah Dhana Widyatmika pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang kini bertugas di Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Dhana Widyatmika. Dhana ditetapkan Kejakgung sebagai tersangka pada 24 Februari 2012 lalu, karena kepemilikan rekeningnya yang tak sesuai profil. Dhana dan istrinya, disebut memiliki pundipundi miliaran rupiah. Ada Rp8 miliar, lalu ada pula Rp20 miliar. Uang itu belum termasuk pundi mata uang asing senilai US$270.000 atau setara dengan Rp2,4 miliar lebih. Belum juga termasuk logam mulia emas seberat 1 kg. Dhana juga diketahui memiliki bisnis minimarket dan showroom jual beli truk bekas Pemerintah rupanya mulai memikirkan cara untuk mencegah pencurian uang negara oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Salah satu cara yang akan ditempuh adalah melakukan pemeriksaan rekening kepada pejabat pada jenjang eselon satu dan dua harus. Kebijakan itu dilakukan guna mengungkap kepemilikan rekening gendut PNS. Apabila ditemukan kepemilikan rekening gendut maka PNS tersebut harus melalui proses pemeriksaan. Langkah lain yang sudah mulai dilakukan pemerintah adalah melakukan efisiensi pegawai. Tidak hanya melakukan moratorium penerimaan CPNS, tapi juga pengurangan eselon di beberapa kementerian secara bertahap. Jenjang kepegawaian cukup sampai eselon dua yang langsung membawahi pegawai fungsional. fisiensi tersebut akan menggerakkan birokrasi secara lebih cepat dan memangkas jalur pelayanan sehingga publik bisa lebih cepat menuntaskan segala urusan. Hal lain yang juga perlu dilakukan pemerintah adalah meningkatkan kompetensi PNS dengan cara memberikan program pelatihan secara teratur. Perekrutran PNS pada masa mendatang akan diperketat yang meliputi tidak hanya kompetensi dasar namun juga kompetensi bidang. Kita sangat mendukung upaya-upaya yang sedang dilakukan pemerintah ini. Pemerintah harus sudah melakukan efisiensi dan transparansi keuangan di lingkup PNS, sebab tidak jarang ditemui adanya penumpukan PNS di satu tempat. Kementerian juga harus mengawasi secara langsung perilaku pebabat daerah yang sering tidak bisa mendisiplinkan pegawainya. Hal ini harus dilakukan agar reformasi birokrasi yang dijanjikan pemerintah bisa dipenuhi. (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN KERJA
Radar Sulbar
Sebuah Perusahaan yang tergabung dalam "CMO GROUP" mengadakan ekspansi untuk membuka lowongan KANTOR WILAYAH di SULAWESI BARAT membutuhkan segera Karyawan - karyawati untuk posisi sebagai berikut : 1. Kepala Kantor Wilayah (KKW) 2. Pimpinan Cabang (PC) 3. Staf Keuangan (SK) 4. Kasir (KS) 5. Staf Logistik (SL) Dengan klasifikasi sbb : - Untuk posisi No. 1 Pendidikan Minimal Sarjana Muda - Untuk posisi No. 2 s/d No. 5 Pendidikan minimal SMU Sederajat - Cantumkan Kode Job Jabatan disebelah kiri Amplop Lamaran Dengan menyertakan : 1. Fc. Ijazah Terakhir 2. Surat Lamaran Kerja 3. Daftar Riwayat Hidup singkat 4. Fc. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 5. 3 Lembar Foto Ukuran 3 x 4, & 2 Lembar 2 x 3 6. Surat keterangan lain yang dapat mendukung.
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Mau Pasang IKLAN
Website ATAU Koran HUBUNGI
Lamaran di antar langsung kepada bagian personalia " CMO GROUP" Alamat Jl. H. Andi Dai No. 23 Mamuju (HOTEL MARANNU GOLDEN HOTEL) Paling lambat 1 (satu) Minggu setelah iklan ini terbit.
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
KESEMPATAN BERKARIR Multifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesempatan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untuk menempati posisi sebagai : SURVEYOR MOBIL (ME) SURVEYOR MOTOR (AE) FIELD COLLECTOR (FC) OPERASIONAL STAFF (ADM) Kualifikasi : - Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU) - Berpenampilan menarik (pria/wanita) - Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif - Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC) - Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir, - Pas Photo 3x4 = 2 Lembar. Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT Lamaran beserta CV dikirim ke : PT. BFI Finance Indonesia, Tbk. Jl. Abd Wahab Azasi No. 44 Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232 Mamuju - Sulawesi Barat 91511 (To : Adi Zuhrah L - HRD)
Sambungan 7
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012
Opsi Pemotongan Gaji Pejabat Perlu Dikaji
Honorer Tertinggal Diangkat 2012 LANJUTAN HALAMAN 1
MAMUJU -- Polemik terhadap rencana kenaikan BBM terus bergulir. Wakil Ketua MPR memberikan opsi terhadap pemotongan gaji para pejabat yang mendaptakan penghasilan tinggi. Melihat penawaran dari Wakil Ketua MPR tersebut, Anggota Komisi III DPRD Mamuju, Syahrul Sukardi, mengungkapkan, pemotongan gaji bagi pejabat yang memperoleh pendapatan tinggi masih perlu dipertimbangkan dengan baik. Sebab jangan sampai pilihan ini nantinya malah bukan menjadi solusi terhadap kenaikan harga BBM sat ini. "Jika opsi ini sudah menjadi kebijakan paten dari pemerintah pusat kami terima saja. Namun sebelumnya perlu ada kajian tentang kebijakan tersebut," ungkap Syahrul, Minggu 4 Maret. Kajian yang harus dilakukan, lanjut H Syahrul, adalah dengan melakukan perhitungan berapa pejabat yang akan dipotong gajinya. Setelah itu, dilakukan analisa terhadap bagaimana pengaruhnya kenaikan harga BBM saat ini. "Mengenai sikap saya terhadap beberapa opsi yang ditawarkan, saya lebih cenderung sepakat terhadap rencana menaikkan harga BBM sebesar Rp 1.500 hingga Rp 2.000 per liter. Sebab langkah ini yang paling tepat untuk menyelamatkan APBN kita, alasannya adalah harga minyak saat ini mengalami kenaikan sangat signifikan dari harga seblumnya USD 98 per barel menjadi USD 100 hingga USD 108 per barel," imbuh Syahrul. Meskipun demikian H Syahrul berharap agar pemerintah juga berani mengambil sikap menurunkan harga BBM jika harga di pasaran dunia juga mengalami penurunan. (mg6/mba)
Lagu SBY di Java Jazz LANJUTAN HALAMAN 1
Tidak hanya lagu SBY, seorang menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua, yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan, ikut tampil di panggung sebagai special guest. Gita tampil memainkan keyboard berdampingan dengan Jeff Lorber saat memainkan lagu Kuyakin dan Like the Wind. Sementara penyanyi Joy Tobing berduet dengan Jeff Pescatto menyanyikan lagu Like the Wind. SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono yang hadir di hall D1 JI-Expo tampak menikmati alunan lagunya yang dimainkan musisi jazz asal Amerika Serikat itu. Mengenakan kemeja yang dipadu dengan jaket hitam, sesekali SBY berbisik dengan Menko Polhukam Djoko Suyanto yang ada di samping kanannya. "Wow, multi talented," ucap Jeff Lorber ke arah Gita setelah memainkan lagu Kuyakin. Selain Djoko, ikut menyaksikan penampilan Jeff Lorber dan Jeff Pescatto antara lain Menhut Zulkifli Hasan, Menperin MS Hidayat, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Pasangan Edhie Baskoro (Ibas) dan Siti Aliya Rubi Rajasa juga ikut dalam rombongan. Festival jazz terbesar di Indonesia tahun ini adalah yang ke delapan. Seperti biasa festival ini digelar selama tiga hari mulai kemarin sampai tanggal 4 Maret mendatang. Kali ini juga banyak nama-nama besar yang hadir meramaikan festival yang digagas oleh Peter F. Gontha ini. Tadi malam, selain Jeff Lorber dan Jeff Pescatto ada Al Jarreau & George Duke Trio, lalu the first lady of neo-soul Erykah Badu. Selain itu ada Stevie Wonder, Depapepe, Pat Metheny, Herbie Hancock, Maurice Brown dan masih banyak lagi. Sedangkan penampil lokal ada Indra lesmana, Lala Karmela, Calvin Jeremy, Andien, Dira Sugandi, dan banyak lagi. Event yang kali ini bertema Jazz Finds A Home ini juga membuat tribute untuk para musisi dan seniman yang memberikan banyak kontribusi untuk musik Indonesia. Salah satunya adalah mendiang Bubi Chen. Pada saat jadwal festival ini dibuat, Bubi Chen adalah slah satu performer. Namun ternyata Tuhan berkata lain karena pada 16 Februari dia meninggal dunia.Selain In Memoriam of Bubi Chen juga ada Tribute to Utha Likumahuwa, Tribute to Bing Slamet &Sam Saimun, dan juga Tribute to Benyamin Sueb. (**)
Anwar Ditantang Realisasikan Mateng-Balanipa LANJUTAN HALAMAN 1
Selaku pimpinan Fraksi, Hendra telah meminta agar perwakilan PAN di Komisi II turut membantu. "Sudah lama memang kita mendorong. Kami bahkan mengumpulkan anggota fraksi dari Komisi II dan mereka sudah siap membantu mengurus pemekaran kita. Tapi, mungkin Mateng lebih dulu," terangnya Mateng sendiri, akan segera dibahas oleh badan legislasi DPR RI bersama pihak eksekutif. Ini setelah Komisi II menyatakan, Mateng telah memenuhi kriteria menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Mendorong adanya DOB baru di Sulbar, Pemerintah Daerah diharap dapat lebih serius melakukan pengawalan. Terus meng up-date perkembangan dipusat. "Kita juga tentu tidak tinggal diam. Di Baleg sendiri ada dua dari Fraksi PAN. Itu saya bisa dorong lagi," tutup Hendra. (rul/fmc)
Ditanya peluang penerimaan CPNS baru untuk posisi tenaga kesehatan, guru ataupun tenaga mendesak lainnya pada tahun ini, Nurhayanti malah mengaku pesimis. Sebab selain anggarannya belum ada, banyak pemda juga tidak memasukkan data kepegawaiannya. "Bagaimana bisa dianalisa lanjut kalau datanya saja belum ada? Baru ada tujuh daerah yang memasukkan lengkap. Mereka juga belanja pegawainya di bawah 50 persen. Kalau untuk honorer, mereka sudah pasti diproses duluan. Untuk kebutuhan mendesak dan lainnya, terpaksa dipending karena posisi pegawai di seluruh daerah peta penyebarannya belum terlihat," pungkasnya. KemenPAN & RB juga akan bersikap tegas dalam
pengangkatan pegawai baru termasuk dalam hal distibusi pegawai. Tak terkecuali tenaga honorer, harus mau ditempatkan di mana saja. "Sebenarnya aturan ini sudah lama, namun implementasinya masih kurang. Karena itu mulai tahun ini, penempatan pegawai baru kita perketat," kata Nurhayati. Ia memastikan dengan pengetatan tersebut maka tenaga honorer yang diangkat CPNS tidak akan menempati instansi sebelumnya dulu. Dicontohkan, honorer yang sebelumnya ditempatkan di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, setelah menjadi CPNS harus mau diposisikan ke luar Jawa, terutama di daerah yang kekurangan pegawai. "Bisa saja yang tadinya mengabdi di Bogor, ditaruh di Papua, Maluku atau daerah
lainnya yang kekurangan aparatur. Harus terima itu, karena itu konsekuensi menjadi PNS," tegasnya. Bagaimana bila yang bersangkutan menolak? "Ya kalau menolak kenapa ingin jadi PNS? PNS itu bukan tempat penampungan tenaga kerja. PNS itu khusus bagi orang yang ingin mengabdi pada masyarakat luas. Karenanya, mereka harus bersedia ditempatkan di mana saja dan menjadi perekat NKRI," tandasnya.
Membludaknya jumlah tenaga honor, membuat pemerintah pusat mewarning pemerintah daerah (pemda). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta kepada seluruh pe-
merintah daerah di Indonesia untuk berhenti merekrut guru honorer. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan, karena jumlah guru honorer saat ini sudah membludak. Apalagi, maraknya guru honorer yang menuntut untuk diangkat menjadi PNS. "Padahal, kalau kita melihat dari perjanjian awalnya, guru honorer menyatakan siap jika tidak diangkat menjadi PNS. Jumlah guru honorer saat ini sudah terlampau banyak," ungkap Musliar. Musliar mengungkapkan, pada saat jumlah mereka masih sedikit, tidak pernah terdengar tuntutan kenaikan status menjadi PNS. Akan tetapi, ketika semakin dibiarkan dan jumlahnya terus
meningkat hingga mencapai 650 ribu lebih, para guru honorer justru mendemo pemerintah untuk diangkat. "Sekarang mereka memanfaatkan jumlah mereka yang cukup banyak itu untuk menyatukan kekuatan mendemo pemerintah. Ini yang akhirnya menjadi masalah saat ini," imbuhnya. Oleh karena itu, mantan Rektor Universitas Andalas ini mengimbau agar ke depannya dapat lebih diproteksi dalam merekrut guru honorer. Sebab, tidak ada pengangkatan guru honorer menjadi PNS lagi. "Daerah memang memiliki kewenangan untuk mengangkat pegawai honorer. Tapi kita wanti-wanti jangan menimbulkan masalah baru. Ini adalah kebijakan terakhir pengangkatan guru honor," jelasnya. (**)
Atau penempatan PNS yang tidak sesuai keahlian pada struktur pemerintahan. Oleh karena itu, menurut saya saatnya melakukan pembenahan terhadap PNS. Dengan temuan Kementerian soal kompetensi PNS itu mari kita mulai menata PNS dengan serius. Misalnya, saya setuju pembinaan terhadap PNS ditingkatkan dengan menyekolahkan mereka di luar atau PNS berprestasi ditugaskan magang beberapa bulan di kantor pemerintahan daerah lain yang berhasil melakukan reformasi birokrasi. Dengan demikian diharapkan sumber daya manusia (SDM) PNS bisa lebih baik kompetensinya. Di Sulbar jumlah PNS mencapai 28.259 orang pada lima pemerintah kabupaten serta pemerintah provinsi Sulbar. Dengan jumlah Penduduk sekitar 1.158.651 jiwa. Dengan demikian 1 orang PNS melayani 41 warga masyarakat. Dengan belanja pegawai rutin pada 2011 mencapai Rp 225,5 miliar atau sekitar 29 persen dari total Anggaran Pendapatan Belanja DaerahPerubahan (APBD-P) Sulbar tahun anggaran 2011 sebesar Rp776,7 miliar. Dengan jumlah PNS sebanyak itu memang belumlah optimal untuk melayani
masyarakat. Idealnya satu PNS bisa melayani maksimal 10 warga. Kekurangan PNS ini harus dibenahi. Bukan dengan sistem rekruitmen asal-asalan melainkan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan. Memang soal rendahnya kompetensi PNS tidak boleh begitu saja kita tujukan kepada seluruh PNS. Sebab mereka merupakan pelaksana dari sebuah sistem penyelenggara negara yang tidak terstruktur dengan baik serta masih mewarisi sistem mind set penyelenggara negara dari generasi sebelumnya. Serta banyak dari PNS mencontoh budaya kerja dari atasan mereka.. Idealnya PNS di era reformasi ini adalah yang profesional dan punya potensi besar untuk membangun Sulbar. Sebab PNS adalah aset utama memajukan Sulbar. Saya yakin dan percaya banyak diantara mereka memiliki kompetensi yang mumpuni namun tidak dirangsang untuk memaksimalkan potensinya. Sebuah kesadaran manusiawi untuk menjadikan PNS sebagai pengayom dan teladan masyarakat. Dengan mengutamakan manajemen SDM PNS pada aspek pengembangan keahilan yang berbasis tekhnologi. Sebab dunia hari ini telah
berubah dimana tekhnologi telah merasuk dalam seluruh aktivitas keseharian kita. Sebagai Anggota DPD/ MPR RI, kami juga akan terus memaksimalkan upaya menambah kesejahteraan PNS yang berbasis profesionalitas. Karena kami sadar, rendahnya tingkat kesejahteraan memicu rendahnya produktivitas kerja. Pemerintah juga diminta serius menerapkan sistem reward and punishment terhadap PNS secara objektif. Sehingga PNS yang produktif dan berprestasi di lingkungan kerjanya layak untuk mendapatkan penghargaan dan peningkatan tingkat kesejahteraan. Ini akan merangsang PNS lainnya untuk memaksimalkan kinerja sehingga tingkat kompetensi PNS dari tahun ke tahun kian membaik. Dengan kata lain gaji dan tunjangan PNS disesuakan dengan beban tanggungjawab, risiko kerja, serta prestasi kerja secara keseluruhan. PNS merupakan stakeholder utama dalam membawa perubahan pembangunan daerah kedepan. Saya optimis di tangan mereka Sulbar yang bisa dibanggakan kelak bisa kita capai. Sebuah provinsi yang kaya akan sumber daya alam harus pula diimbangi dengan penyelengara negara yang memiliki SDM handal. (adv)
Guru Honorer
Kompetensi PNS LANJUTAN HALAMAN 1
Sebuah kompetensi kerja tidak bisa serta merta dilihat dari latar belakang PNS melainkan juga harus dilihat dari kapasitas dan progress kerja. Pertanyaannya mengapa muncul keluhan menteri semacam itu. Bukankah pemerintah sudah menjalankan reformasi birokrasi dalam beberapa tahun terakhir ini? Sebuah sistem yang berfungsi untuk melakukan perubahan atau penataan ulang terhadap penyelenggara negara agar bisa berfungsi maksimal dalam pelayanan publik dan mewujudkan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik). Apakah reformasi birokrasi tidak berjalan optimal? Pertanyaan itu tentu saja mengusik pikiran kita. Sebab yang saya tahu tidak semua PNS memiliki kompetensi yang memprihatinkan. Masih banyak PNS yang menjalankan tugasnya dengan baik meski kenyataannya menemui banyak kendala dalam melaksanakan tugasnya sebagai aparatur negara. Memang harus diakui PNS sejak awal penempatannya sudah menemui banyak kendala. Seperti sistem rekruitmen PNS yang banyak dicap kalangan tidak melalui jalur semestinya. Ini tak bisa dipungkiri sebab desentralisasi dalam prakteknya tidak membuat
kompetensi PNS jauh lebih baik. Dimulai dari proses rekruitmen yang banyak disebut melalui proses KKN. Rekruitmen PNS oleh Pemda tidak didasari oleh profesionalitas atau kebutuhan serta kompetensi melainkan pertimbangan politis. Bisa melalui prosedural balas jasa setelah menang dalam Pilkada. Jika proses rekruitmennya saja dimulai dari sistem prosedural yang tidak semestinya maka dalam perjalanannya PNS yang diharapkan memiliki integritas, kapasitas, kinerja dan produktivitas serta kompetensi tinggi dalam melaksanakan tugasnya sulit tercapai. Ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah, saya banyak mendapat keluhan dari PNS yang tidak banyak mengetahui apa sebenarnya yang akan dia kerjakan setiap hari. Setiap hari datang ke kantor hanya melakukan rutinitas itu-itu saja tanpa sebuah inovasi kerja sehingga membuat jenuh dalam bertugas. Ini disebabkan tidak ada manajemen job description yang jelas dari atasan untuk para bawahan anggota PNS. Demikian pula adanya kewenangan dan penugasan PNS yang sering tumpang tindih antar satu instansi dengan instansi yang lain.
Berawal dari Modal Rp 500 Ribu dan Lima Ekor Ayam LANJUTAN HALAMAN 1
Tidak hanya itu, Mono juga punya biro travel umrah dan haji, dua taman kanak-kanak Islam terpadu, serta bisnis jasa katering. Total karyawan Mono 1.020 orang. "Alhamdulillah, dengan ikhtiar yang benar, rezeki kami seperti diantar," katanya. Mono lantas mengeluarkan buku karyanya berjudul Rezeki Diantar. Buku itu belum di-launching secara resmi. Tapi sudah beredar di kalangan teman-teman bisnisnya. "Alhamdulillah, yang pesan sudah lebih dari 10 ribu," katanya. Sukses Mono tidak datang dengan sendirinya. Namun, lewat perjuangan keras. Merantau ke Jakarta setelah lulus SMA dari Madiun, Mono numpang di rumah kontrakan kakaknya di kawasan Bendungan Hilir. Dia sempat magang di sebuah restoran cepat saji asal AS. Namun, badai krisis moneter pada 1997-1998 membuat perusahaan tempat dia bekerja melakukan PHK besar-besaran. Mono termasuk korbannya. Tapi, Mono tidak menye-rah. Setelah melamar ke berbagai tempat, anak kelima di antara enam bersaudara itu diterima sebagai office boy di sebuah kantor. "Pekerjaannya ngepel, bikin kopi, sampai antar su-
rat. Pokoknya, semua saya lakoni," katanya. Di waktu senggang, Mono minta diajari teman kantornya memakai komputer. "Saya belajar dari nol puthul," kata pria yang sering dipanggil Bondet oleh teman kecilnya di Madiun itu. Medio 2001, Mono mengambil keputusan besar. Dia berhenti dari pekerjaannya dan ganti haluan dengan berdagang gorengan. "Saya pinjam gerobak dorong, ternyata ada seninya lho mendorong gerobak itu," katanya. Misalnya, jika jalan menanjak, posisi harus ditarik dan tidak boleh dipaksa didorong. "Awalnya belum tahu. Jadi, gorengan tumpah semua," katanya. Saat itu, Mono memberanikan diri mempersunting gadis idamannya, Nunung. Mereka tinggal di kamar petakan 3 x 4 meter. "Kalau gorengan belum habis, saya taruh di bawah tampah (tempat dari bambu) supaya dikira laris oleh tetangga kos," katanya, lalu tersenyum. Suatu ketika, ayah Mono sakit keras. Karena kantongnya tipis, dia tidak bisa pulang menjenguk ke Madiun hingga akhirnya sang ayah wafat. "Momen ini membuat hati saya sangat sedih. Saya berdoa di makam ayah, saya
bertekad harus sukses," kata Mono. Siapa sangka, Nunung yang hobi masak ternyata jago membuat ayam bakar. Hal itu menginspirasi Mono. Dia pun mengganti usaha gorengan menjadi ayam bakar. "Modalnya 500 ribu dan lima ekor ayam," ungkapnya. Mono lantas mengganti gerobaknya ke sebuah warung tenda dekat Universitas Sahid, Jakarta. Jualannya laris manis. Saat itu 80 ayam ludes dalam hitungan jam. Tapi, pada 2004, lokasi dagangnya digusur karena hendak dibuat SPBU. Mono lalu pindah ke Tebet Raya 57. Pada 2006, Mono membuka cabang lain. Namun, isu flu burung membuat bisnisnya terganggu. Omzet restoran Mono anjlok drastis selama beberapa bulan. "Mau gimana lagi. Saya jualan ayam, flu burung menyerang ayam. Wajar kalau orang takut," kata peraih Asia Pasifik Entrepreneur Award 2010 ini. Tapi, Mono terus istiqomah jualan ayam dengan menjaga kebersihan. "Karyawan tidak boleh gondrong. Harus potong kuku dan cukur jambang. Pokoknya harus bersih sih," ujar Mono. Cabang demi cabang dapat dibangun. Dua tahun lalu,
salah seorang konsumen di cabang Depok komplain gara-gara uang kembalian kurang Rp 200 perak. Ayam Mono pun jadi gunjingan di situs-situs media sosial seperti kaskus dan Facebook. "Saya sempat shock dan nggak mau lihat laptop. Down," katanya. Setelah agak tenang, Mono lantas minta maaf dan menjelaskan bahwa karyawannya sudah diberi sanksi. Namun, tidak lama setelah itu, anak buah Mono berulah lagi. Kali ini tidak main-main: menusuk sopir taksi! Kasus uang kembalian dan karyawan yang menusuk sopir taksi membuat Mono sadar bahwa bisnisnya butuh karyawan yang benar-benar jujur. "Mulailah saya pakai prinsip bisnis spiritual company seperti yang diajarkan Ustad Yusuf Mansur," katanya. Setiap calon karyawan harus menandatangani surat komitmen yang isinya 80 poin. Tiga poin di antaranya berlaku mutlak. Jika melanggar, karyawan yang bersangkutan harus langsung out. Yakni, salat lima waktu, tidak merokok, dan absen salat duha di outlet yang buka jam 8 pagi. "Kalau tidak duha berarti dianggap tidak masuk kerja," kata ayah dari Novieta, 9, itu. Karyawan juga wajib mengikuti pengajian ming-
guan. Mono berpendapat bahwa rezeki tidak hanya harus didapat dengan halal, tapi juga harus berkah. "Banyak orang kerja keras, pergi pagi lebih dulu dari ayam, pulang tengah malam. Tapi, maaf, tetap miskin," katanya. Padahal, rezeki itu sudah dijatah Tuhan untuk diambil. Mono kini juga aktif sebagai mentor, trainer, dan motivator entrepreneur. Tidak hanya di Indonesia, dia juga ceramah di Singapura, Malaysia, Australia, Makkah, Kuwait, dan Dubai. "Saya ini hanya lulusan SMA, tapi dipercaya untuk ngomong dengan bosbos dan orang-orang pintar," tuturnya. Kini hidup Mono sudah mapan. Apa target selanjutnya" "Target saya buka cabang di kota-kota besar dunia. Sekarang baru di Singapura dan Malaysia," kata pemilik Hummer, Alphard, dan Toyota Fortuner ini. Dia kini lebih punya waktu untuk kegiatan amal karena bisnisnya dijalankan secara franchise dengan bendera PT Panen Raya Indonesia bersama Hendi Setiono, raja kebab dari Surabaya. "Buku saya semua royalti untuk sedekah," kata pemilik akun Twitter @masmono_08 ini. (jpnn)
RADAR POLEWALI
8
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012
Sumber Api Diduga Bio Gas Distamben Lakukan Penelitian EDITOR: AMRI MAKKARUBA
RADAR/AMRI MAKKARUBA
SEORANG warga sementara menunjukkan lokasi munculnya sumber api yang diduga mengandung gas alam di Lingkungan Gernas Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali.
Kuliner Mandar Hiasi Maulid di Bakka-bakka
Dua Desa dapat Bantuan PNPM Pariwisata POLEWALI -- Dua desa di Polewali Mandar mendapatkan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dua desa yang mendapatkan bantuan PNPM Pariwisata yakni Desa Tammejarra Kecamatan Balanipa dan Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo. Kepala Disbudpar Polewali Mandar, Darwin Badaruddin, mengatakan, untuk bantuan ini setiap desa akan mendapatkan dana sebesar Rp 75 juta yang langsung dikirim ke rekening kelompok. Sebenarnya untuk bantuan PNPM Pariwisata, Polman sudah memasuki tahun kedua mendapatkan bantuan. Dimana pada tahun pertama yakni 2011 diberikan pada Desa Batetangnga dan Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang. Darwin menyampaikan untuk tahun 2012, ada tujuh desa yang diusul ke kementerian untuk mendapatkan bantuan PNPM antara lain Desa Mirring Kecamatan Binuang, Desa Kunyi Kecamatan Anreapi, Desa Lapeo Kecamatan Campalagian, Desa Tammejarra, Kecamatan Balanipa, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo dan beberapa desa lainnya. "Hanya saja, setelah dilakukan survey hanya dua yang terakomidir yakni Desa Tammejarra dan Desa Galeso. Untuk tahun pertama bantuan yang akan dikirim langsung ke rekening kelompok pada desa yang telah ditentukan melalui pendampingan LKM akan diberikan Rp75 juta, setelah ada keberhasilan bantuan akan ditambah menjadi Rp100 juta," jelas Darwin Badaruddin, Ahad, 4 Maret. Bantuan tersebut diperuntukkan kepada pengembangan kawasan ekonomi, pariwisata, serta pengembangan kelestarian budaya. (afr/mkb)
EKSEKUTIF
POLEWALI -- Sumber gas alam yang muncul secara tiba-tiba di Lingkungan Gernas Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali diduga berasal dari bio gas hasil tumpukan sampah. Hal ini merupakan hasil penelitian pertama Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Polewali Mandar setelah meninjau lokasi gas alam akhir pekan lalu. Kepala Distamben Polman, Hamdan Ahmad, mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi tersebut dan memerintahkan tenaga ahli geologi yang dimiliki melakukan penelitian awal. Dari hasil penelitian awal diduga kuat gas yang muncul merupakan bio gas yang bersumber dari timbunan sampah di sekitar lokasi. Karena dilokasi munculnya gas alam tersebut dulunya merupakan galian pembuatan batu bata kemudian ditimbun sampah dan tanah. "Kemungkinan sampah yang telah ditim-
bun tersebut mengandung gas dan muncul di sekitar lokasi milik Rasimin. Ini hasil penelitian awal kami tetapi memerlukan penelitian lanjutan untuk memastikan munculnya api tersebut apakah gas alam atau hanya bio gas dari sampah," terang Hamdan. Distamben, lanjut Hamdan, akan melakukan sounding di sekitar titik api yang muncul kemudian melakukan hal yang sama di luar areal lokasi munculnya gas. Jika di luar areal juga mengandung gas maka kemungkinan memang berpotensi ada gas alam tetapi jika tidak maka dipastikan hal tersebut hanya bio gas dari bekas sampah yang sudah tertimbun di sekitar lokasi. "Jika melihat ciri-ciri api yang muncul memang seperti gas LPG tetapi apakah ini gas alam atau hanya bio gas perlu penelitian mendalam dari ahli geologi," tandas Hamdan. Tetapi munculnya gas ini memberi keuntungan tersendiri bagi keluarga
RADAR/DIAN AFRIANTY
ANGKAT SESAJIAN. Warga Desa Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung mengangkat sesajian untuk dilarung ke laut dalam acara pesta nelayan yang dirangkaikan lomba Sandeq Keccu, Sabtu 3 Maret 2012.
WONOMULYO -- Sudah tradisi di Tanah Mandar setiap peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tidak lepas dengan suguhan kuliner tradisonal yang dipajang di "Tiri". Seperti halnya saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Bakka-bakka Kecamatan Wonomulyo, Ahad 4 Maret kemarin, warga berebut menu kuliner religi khas Mandar yang terpajang disetiap tiri seperti, baje, songkol, cucur, ditambah telur dan panganan lainnya menambah semaraknya perayaan maulid di Bak-
ka-bakka. Perayaan maulid ini digelar sejumlah kaum perempuan dari berbagai suku yang tergabung dalam Majelis Taklim Fatimah Azzahra Desa Bakka-bakka Kecamatan Wonomulyo di Masjid Nurhidayah Pendukuan. Sementara hikmah maulid dibawakan Aa' Agus, Ustad dari Bandung Jawa Barat yang mengajar di sebuah pesantren di Campalagian. Aa' Agus menaruh simpati dengan budaya Mandar yang senantiasa mengedepankan silaturrahmi dengan sajian kuliner yang digambarkan pohon
pisang ajaib karena dihiasai telur dan makanan tradisional yang dinamai barakka. "Hal ini dapat digambarkan sebagai bentuk motivasi semua lapisan masyarakat rajin ke masjid dan mengingat nabi melalui kegiatan zikir dan salawat berjamaah," ujarnya. Penginisiatif acara maulid, Ayu, berharap kegiatan keagamaan semacam ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya sebagai wadah pengembangan silaturrahmi warga dirangkaikan dengan program keagamaan. (mkb)
43 Sandeq Keccu Ikut Kontes POLEWALI -- 43 sandeq keccu berlaga dalam kontes Sandeq Keccu memperebutkan piala Ali Baal Cup VI di Desa Tangngatangnga Sabtu, 3 Maret. Pelaksanaan lomba Sandeq Keccu akan berlangsung hingga 10 Maret dengan menggunakan dua etape yakni etape Tangnga-tangnga yang akan berlangsung selama tiga hari, kemudain pada tanggal 10 Maret akan berlangsung etape panjang dari Desa Tangnga-tangnga ke Pantai Bahari Polewali sekaligus sebagai finish. Dalam lomba Sandeq Keccu sekaligus Pesta Nelayan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim, anggota DPRD Sulbar, Irbad Kaimuddin, Kepala Disbudpar Polewali Mandar, Darwin Badaruddin, Camat Tinambung
Muh Saleh Rahim, Kabag Humas, M Danial unsur tripika, Kades Tangnga-tangnga dan mantan Kepala Bappeda, Najib Abdullah Majid. Kepala Disbudpar Polewali Mandar, Darwin Badaruddin, menyampaikan, mulai tahun 2012, pemkab melalui Disbudpar akan menjadikan Sandeq Keccu sebagai even tahunan. Hal itupun telah dituangkan ke dalam buku profil budaya dan kepariwisataan Polewali Mandar. Selain akan menjadikan Sandeq Keccu sebagai even tahunan, salah satu travel agen yang digunakan oleh wisatawan mancanegara ke Desa Rumpa Februari lalu juga akan mengadakan survey ke Desa Tangnga-tangnga dan akan menjadikannya sebagai salah satu wisata alternatif pengembangan kepari-
wisataan ke depan. Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim memberikan apresiasi terhadap panitia pelaksanan Sandeq Keccu bagi nelayan. Ia pun mengimbau kepada para nelayan yang ikut dalam lomba Sandeq Keccu tetap memelihara dan mengutamakan kebersamaan. " Sandeq Keccu bukan hanya semata-mata untuk mencari juara, akan tetapi lebih kepada peles-tarian budaya pesisir dan kelautan" kata Najamuddin. Masyarakat Gelar Pesta Nelayan Sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan yang diraih, nelayan di Desa Tangnga-tangnga menggelar pesta nelayan. Pesta nelayan yang berlangsung tersebut merupakan pesta yang dige-
SANDEQ KECCU. Lomba Sandeq Keccu di Desa Tangnga-tangnga Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu 3 Maret 2012.
lar setiap tahunnya. Dalam pelaksanaan peserta nelayan tersebut, nelayan menggelar ritual dengan menyiapkan sejumlah sesajian untuk "dibaca-baca" oleh orang yang dianggap mengetahui apa kemauan penguasa laut sebelum
sesajian tersebut dibuang untuk diserahkan kepada penguasa laut. Menurut masyarakat setempat, ritual tersebut sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh para nelayan saat melakukan pesta nelayan. (afr/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
FOTO/HUMAS PEMKAB POLMAN
WAKIL Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim ketika menembakan peluru hampa ke udara sebagai tanda dimulainya lomba Sandeq Keccu di Desa Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung, Sabtu 3 Maret 2012.
SEKRETARIS Kabupaten Polewali Mandar, M Natsir Rahmat bersalaman dengan salah seorang warga saat kunjungannya ke Desa Mammi Kecamatan Binuang baru-baru ini.
SPORT
RADAR SULBAR
SENIN
5 Maret 2012
Polewali Mandar Cup 2012
Pemain Makassar Tribudi FC mengangkat pelatihnya, Amrullah setelah berhasil melaju ke babak final. Makassar Tribudi FC unggul dari F2C Majene setelah menang drama adu pinalti dengan skor akhir 6-5.
F2C MAJENE KALAH ADU PINALTI
Hari Ini, Sandeq vs Gaswa
Kedua Pelatih Sama-sama Pakai Pola Menyerang SEMENTARA itu partai semifinal kedua yang mempertemukan PS Sandeq Polewali Mandar dengan Gaswa Kabupaten Wajo, Senin 5 Maret hari ini. Partai ini sebenarnya akan dihelat, Ahad 4 Maret kemarin tetapi karena kondisi lapangan yang tergenang setelah selama sehari kota Polewali diguyur hujan, membuat panitia menunda partai ini dan akan dihelat Senin sore ini. Ketua Panitia Polman Cup, Tanawali Ahmad mengatakan terpaksa pihaknya menunda pertandingan karena melihat kondisi lapangan yang tergenang air. Hal ini membuat pihaknya menunda pelaksanaan pertandingan semifinal kedua yang mempertemukan kesebelasan tuan rumah dengan Gaswa Wajo Sulsel. Padahal kedua kesebelasan sudah hadir di stadion untuk berlaga. Kedua kubu sama-sama sepakat menunda pertandingan melihat kondisi lapangan. Terkait partai semifinal ini, kedua pelatih sama-sama optimis memenangkan pertandingan. Kubu Gaswa Wajo melalui pelatih kepalanya, Muhammad Gusri yakin anak asuhnya mampu mengatasi kesebelasan Sandeq Polman. Ia mengungkapkan, Gaswa Wajo yang hadir dalam turnamen ini sebenarnya hanya menargetkan masuk semifinal. Tetapi karena target ini telah tercapai maka anak asuhnya optimis masuk ke final dan menjadi juara Polman Cup 2012. Gusri menyatakan walaupun menghadapi kesebelasan Sandeq Polman, pihaknya tidak gentar. Ia telah mengistruksikan kepada kesebelasannya untuk menampilkan permainan menawan seperti saat mengalahkan PLN Makassar dan Persema Mamasa. "Siapapun lawan kami siap main termasuk menghadapi Sandeq Polman. Kami akan memainkan pola menyerang 4-4-2
9
PENYERANG F2C Majene, Ronal (46) mengiring bola dibanyangi pemain pertahanan Makassar Tribudi FC, Hasanuddin (3) dalam laga semifinal Polman Cup 2012, Sabtu lalu.
seperti saat mengalahkan PLN Makassar dan Persema Mamasa," terang Gusri. Apalagi tambahnya beberapa pemain Sandeq sering bermain dengan anak-anak Wajo sehingga pemain saling mengetahui kelebihan dan kekurangan. "Ada beberapa pemain Sandeq yang kami harus antisipasi pergerakanannya termasuk penyerangnya, Saing Salas yang memiliki kecepatan lari," tambahnya. Gusri juga berharap kepeminpinan pengadil lapangan dalam hal ini wasit dapat netral. Sementara itu kubu Sandeq Polman juga lebih optimis mengatasi permainan Gaswa Wajo. Baik melalui manejer tim, Nursaid Mustafa maupun pelatih kepala Sandeq Polman, Enzo Tenggara menyatakan akan menginstruksikan pemainnya langsung menekan pertahanan Gaswa Wajo. Enzo menyatakan akan memakai pola 4-4-2 seperti saat melumat Persipare di perempat final dengan skor 3-0. "Target kami juara di turnamen ini, sehingga siapapun lawannya pasti anak-anak akan mati-matian bermain. Apalagi tampil di Stadion HS Mengga sebagai kandang PS Sandeq," ujar Enzo. Ia juga telah mengantisipasi masalah non teknis sehingga sangat yakin dapat mengatasi perlawanan Gaswa Wajo untuk bertemu Makassar Tribudi FC di babak final. Pertandingan semifinal ini akan seru. Sejumlah kalangan berharap cuaca Polewali Mandar akan bersahabat sehingga masyarakat yang akan menyaksikan laga penuh gengsi ini dapat terhibur dengan suguhan pemainan cantik yang akan diperagakan kedua kesebelasan. (mkb)
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
ootball Ferever Club (F2C) Majene harus mengakui keunggulan Makassar Tribudi FC setelah kalah adu pinalti, Sabtu 3 Maret lalu. Kekalahan ini mengakibatkan F2C Majene harus puas juara tiga bersama dengan kesebelasan yang kalah partai semifinal kedua antara Sandeq Polman lawan Gaswa Wajo. Sementara Makassar Tribudi FC melaju ke babak final dan akan berhadapan pemenang antara PS Sandeq Polman melawan Gaswa Wajo yang akan dimainkan, Senin 5 Maret. Adu pinalti dilakukan setelah dalam waktu normal, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2. Kekalahan menyakitkan dialami F2C setelah dua penembaknya yakni Nasar (10) dan Wahdi (91) gagal menaklukan kiper Tribudi FC, Ilham. Bola yang ditembakan Nasar berhasil ditangkap Ilham sementara tendangan Wandi membentur mistar gawang. Sedangkan penembak Tribudi hanya satu orang yang gagal yakni Aliamsyah (11) setelah berhasil ditangkap kiper F2C Majene, Deril. Dalam drama adu pinalti ini, empat algojo Tribudi FC berhasil menciptakan gol, masingmasing melalui, kapten tim Andreas, Ikhwan, Trisno dan Syamsuddin. Sementara hanya tiga pemain F2C Majene yang berhasil menciptakan gol yakni Muzakkir, Fitra dan Deril. Skor akhir 65 untuk Makassar Tribudi.
F
Jalannya Pertandingan Kedua kesebelasan saling serang mulai awal babak pertama. Tribudi mengandalkan power dan kecepatan sementara anak-anak Majene mengandalkan kerjasama tim dan kekompakan bermain.
F2C kebobolan terlebih dulu di menit ke-7. Deril yang bermaksud mengantisipasi bola lambung pemain Tribudi gagal menguasai bola. Kapten Tim Tribudi, Andreas memanfaatkan peluang ini melalui satu sentuhan kaki kanan yang merobek jala gawang F2C, skor 1-0 untuk Tribudi. Skor 1-0 ini membuat tensi permainan makin tinggi. Kedua kesebelasan saling jual beli serangan. Sayang di tengah pertandingan Stadion HS Mengga diguyur hujan yang membuat laju bola sering kandas. Gol balasan F2C Majene tercipta setelah pemain bertahan Tribudi, Subianto (2) melakukan gol bunuh diri dua menit sebelum babak pertama berakhir. Gol ini bermula dari sebuah kemelut di gawang Tribudi. Subianto yang bermaksud menghalau justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Gol ini disambut gembira pendukung Majene yang datang menyaksikan laga ini. Di babak kedua, F2C dan Makassar Tribudi saling ngotot untuk menambah perbendaharaan golnya. Mengandalkan serangan balik Tribudi berhasil menciptakan gol kedua melalui heading pemain no 16, Akbar sehingga skor berubah 2-1 untuk Tribudi. Anak-anak Majene berusaha membalas kekalahan dan praktis mengurung pertahanan Tribudi. Sebuah pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan Tribudi, lima meter dari garis gawang membuat wasit Arsyad memberi tendangan bebas untuk F2C. Bola mati ini mampu dimanfaatkan Kapten Tim F2C, Abubakar (7) dengan melesakkan tendangan keras terarah yang melewati pagar betis, skor berubah 2-2. Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah sehingga dilanjutkan dengan tembakan pinalti dan dimenangkan Tribudi FC dengan skor akhir 6-5. (**)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Senin, 5 Maret 2012
Menyibak Gejala Awal Tuberkulosis SEKALIPUN tubuh sehat, namun Anda tetap berpeluang terkena kuman mycobacterium tuberculosis. Apa pasal? Menurut Kasubdit Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis Kementerian Kesehatan, drg Dyah Erti Mustikawati MPH), seseorang yang tertular dengan kuman tuberkulosis (TB) belum tentu menjadi sakit TB. Kuman TB dapat menjadi tidak aktif (dormant) selama bertahuntahun dengan membentuk suatu dinding sel berupa lapisan lilin yang tebal. Bila sistem kekebalan tubuh seseorang menurun, kemungkinan mengalami sakit TB menjadi lebih besar. “TB atau TBC (flek paru) ini dapat menyebabkan kematian bila tidak segera mendapatkan pengobatan,� jelasnya pada media workshop mengenai RB
MDR di Hotel Acacia, Jakarta, Senin (27/2/2012) Agar bisa mengantisipasi penyakit ini sejak dini, berikut gejala-gejala penyakit tuberculosis yang perlu Anda ketahui. Gejala utama Batuk terus-menerus dan berdahak selama tiga pekan atau lebih. Gejala tambahan yang sering dijumpai - Dahak bercampur darah/ batuk darah - Sesak nafas dan rasa nyeri pada dada - Demam/meriang lebih dari sebulan - Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas - badan lemah - Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat
badan "Paling mudah untuk mengetahui seseorang terkena tuberkulosis jika dia berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas. Walaupun tidak bisa langsung ditetapkan tuberkulosis karena harus didiagnosis, tapi itu salah satu pertanda. Jika Anda lemas, batuk tak berhenti, nyeri pada dada, dan keringat pada malam hari, langsung segera periksa," tambah dr Arifin Nawas Sp(P), salah seorang tenaga ahli klinis tuberkulosis di RSUP Persahabatan di tempat sama. Menurutnya, untuk memastikan seseorang terkena TB atau tidak, tim medis melakukan diagnosis dengan mengadakan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung (BTA) dan gambaran radio logis (foto rontgen). (net)
Makanan Ini Tingkatkan Testosteron DIET dan usia memengaruhi testosteron seorang individu. Penuaan cenderung mengurangi tingkat testosteron yang diproduksi di testis. Tetapi konsumsi makanan tertentu secara dramatis dapat meningkatkan testosteron. Berikut adalah makananmakanan yang mampu meningkatkan testosterone, sebagaimana dilansir Ehow. Zat besi Cara termudah dan paling alami untuk meningkatkan testosteron adalah mengonsumsi makanan yang mengandung jumlah tinggi zat besi karena merupakan elemen yang meningkatkan jumlah sperma. Sejumlah makanan yang mengandung zat besi adalah tiram, kacang-kacangan, daging merah, kalkun, beras merah, dan keju. Vitamin A Makanan kaya vitamin A juga memacu tingkat testosteron. Makan apel, nanas, dan jeruk membantu meningkatkan testosteron. Vitamin A dapat ditemukan dalam bayam, wortel, dan paprika merah. Vitamin B Makanan yang mengandung vitamin B
juga membantu meningkatkan testosteron. Bagi pecinta ikan salmon, ikan ini kaya akan vitamin B. Telur juga tinggi senyawa vitamin B. Selain itu pisang. Selain vitamin B, buah ini juga sangat kaya kalium. Kalium juga diperlukan untuk memproduksi testosteron. Bawang putih Meskipun beberapa orang menemukan bau bawang putih agak menakutkan, tetapi ini adalah cara terbaik dan alami meningkatkan tingkat testosteron. Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin yang meningkatkan hormon testosteron. Untuk mendapatkan manfaat penuh, hindari suplemen dan makan bawang putih yang sesungguhnya. Bisa dikudap ketika saat makan sebuah menu makanan. Mengurangi estrogen Tingkat estrogen memengaruhi testosteron. Estrogen ini ditemukan pada kedua jenis kelamin, baik pria ataupun wanita. Untuk meningkatkan testosteron, diet yang mengandung banyak sayuran, seperti brokoli, kubis, lobak, dan kol bunga menurunkan estrogen sekaligus mengangkat testosteron. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Realisasi Anggaran Dinkes Sulbar Tertinggi di Indonesia JAKARTA -- Meski berstatus provinsi termuda, tapi Sulawesi Barat (Sulbar) sudah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Salah satunya dilakukan oleh aparat di Dinas Kesehatan (Dinkes Sulbar). Pada tahun anggaran 2011realisasi anggaran Dinkes Sulbar untuk Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) mencapai 98,6 persen. Angka ini merupakan
pencapaian tertinggi dari 33 provinsi di Indonesia. Pencapaian ini sangat mendapat apresiasi dari pemerintah pusat utamanya dari Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih saat mengikuti rapat kerja kesehatan nasional di Jakarta baru-baru ini. Hasil ini membuat kepercayaan pemerintah pusat terhadap Sulbar
cukup tinggi, sehingga tidak menutup kemungkinan anggaran kesehatan untuk dinas yang dikepalai oleh dr Achmad Azis ini akan mendapat tambahan. Dalam dua tahun terakhir dana BOK yang berasal dari dana APBN digelontorkan ke puskesmas-puskesmas seluruh Indonesia. Uang rakyat ini sebagian besar diperuntukkan untuk
belanja transportasi pada kegiatan kegiatan diluar puskesmas sepertu penyuluhan, imunisasi, pemantauan gizi dan lain-lain. Dana ini setelah disalurkan di. Dinkes Provinsi langsung diterima oleh petugas kesehatan, kader posyandu yang terlibat dalam kegiatan di luar puskesmas. Banyaknya uang yang dihamburkan ini diharapkani dampak langsung bagi
masyarakat karena puskesmas merupakan salah satu alat untuk mendekatkan masyarakat dengan pelayanan kesehatan. Dana ini seharusnya digunakan untuk kepentingan kesehatan masyarakat. Meski demikian dana BOK harus dipantau dan diawasi oleh lembaga pengawas yang kredibel agar uang rakyat ini tidak menjadi sia-sia. (**)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012
Penempatan Guru Harus Bebas Kepentingan Politik REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Ketua Dewan Pendidikan Sulbar, Hasan Sulur mengungkapkan bahwa selama ini masih terdapat kemungkinan adanya pengaruh politik daerah terhadap penempatan guru sekolah. Baik pada tingkat guru sekolah dasar, sekolah menengah pertama, maupun sekolah menengah atas dan sederajat. "Jika hal ini tetap dibiarkan maka akan berdam-
pak pada semakin terpuruknya sistem pendidikan. Sebab proses penempatan guru yang dipengaruhi oleh kepentingan politik tidak selalu memiliki ukuran peningkatan kualitas," ujar Hasan Sulur akhir pekan lalu di Majene. Mantan Ketua DPRD Polman ini menambahkan dengan penempatan seperti itu akan memberikan pengaruh terhadap kualitas pendidikan. Karena guru yang ditempatkan pada masing-masing bidang studi, lokasi sekolah, serta
jabatan disetiap sekolah tidak sesuai dengan kemampuannya. Bahkan tidak sedikit kejadian yang ditemukan oleh Dewan Pendidikan, kepala sekolah yang dilantik belum mampu mengelolah sekolah yang dibawahinya sehingga mekanisme kerja organisasi pada sekolah tersebut tidak berjalan dengan baik. "Sekolah juga merupakan organisasi kecil yang harus dikelolah dan dipimpin oleh kepala sekolah yang betul-betul memiliki kapasitas dan kemampuan. Namun jika pros-
es pengangkatannya dilakukan berdasar kepentingan politik maka akan berdampak fatal," tambahnya. Menurut Ketua Yayasan YPPP Polman ini, bukan hanya penjenjangan kepala sekolah yang seringa menimbulkan permasalahan, standarisasi setiap sekolah dibanding jumlah siswa, jumlah tenaga pengajar, serta kapasitas ruang belajar juga terkadang tidak berbanding lurus. Utamanya sekolah yang berada di wilayah pelosok, masih terdapat banyak kendala seperti
kekurangan tenaga pengajar, kekurangan ruang belajar, serta beberapa kekurangan lain, bahkan beberapa sekolah di wilayah perkotaan juga masih terdapat kekurangan. Hasan mengaku saat ini pihaknya sementara melakukan pantauan serta diskusi ditiap kabupaten untuk mencari solusi yang selanjutnya akan dijadikan rekomendasi kepada bupati, gubernur, dan jika memungkinkan hal tersebut akan disampaikan kepada Kementeriana Pendidikan dan Kebudayaan. (*)
Sisa Tunjangan Sertifkasi Guru Dikembalikan ke Kas Negara MAJENE -- Harapan seluruh guru untuk menerima sisa tunjangan sertifikasi tahun 2010 dan 2011 telah pupus. Tunjangan sertifikasi yang tersisa sebulan itu dipastikan tidak akan terbayarkan, selain karena dananya tidak mencukupi, sisa dana juga telah kembali ke kas negara. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Majene, Ramli Puloo, mengatakan hal ini saat rapat antara Komisi III DPRD Majene dengan Bupati Majene Kalma Katta di ruangan rapat bupati bersama jajaran Dinas Pendidikan terkait masalah pemberian tunjangan guru, akhir pekan lalu. "Sisa tunjangan sertifikasi guru tahun 2010 dan tahun 2011 sudah tidak bisa dibayarkan karena dananya sudah kembali ke kas negara. Aturannya memang seperti itu, apabila ada sisa dana yang belum digunakan harus dikembalikan. Karena pemberian tunjangan sertifikasi guru itu adalah kewenangan pusat melalui dana APBN dan tidak bisa digunakan untuk yang lain," terang Ramli. Sedangkan sisa tunjangan sertifkasi guru 2011, Ramli menjelaskan tidak dibayarkan lantaran Dinas Pendidikan (Disdik) melalaui Kasubag Peningakatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMPTK) terlambat mengajukan permohonan pencairan. Ia menyebutkan sisa dana sertifikasi guru 2011 yang dikembalikan ke kas negara sebesar Rp800 juta. "Kita juga tidak mungkin mencairkan jika tidak ada permohonan masuk. Selain itu dana ini juga tidak cukup sebab besaran tunjangan sertifikasi dalam sebulan mencapai Rp2 miliar," ujar
Ramli. Bupati Majene, Kalma Katta menyatakan, Dinas Pendidikan harus proaktif menyampaikan jika ada masalah tentang pemberian tunjangan sertifikasi guru. Menurutnya kekurangan dana bisa ditutupi melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan dan atas persetujuan DPRD Majene. "Inilah yang susah sekarang karena dananya telah kembali ke kas negera tidak mungkin kita mau tutupi seluruhnya," imbuh Kalma. Anggota Komisi III, Adi Ahsan menambahkan, ketidakcukupan dana sertifikasi yang masuk ke kas daerah bukan karena dana dari pusat kurang, tetapi ada kesalahan data dari Disdik Majene terhadap jumlah penerima tunjangan sertifikasi guru. Ia minta agar Disdik berbenah dan kembali memperbaiki data penerima tunjangan sertifikasi. "Masalahnya karena kesalahan ini berulang ulang terus, pasti ada kesalahan karena data, saya yakin pembayaran sertifikasi guru 106 orang yang menyusul bisa menjadi pemicu kenapa dana sertifikasi jadi tidak cukup, makanya Disdik harus mengevaluasi kembali ini,"ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Majene Rusbi Hamid menyarankan agar pemkab mencari jalan keluar terkait pemberian tunjangan guru terutama tunjangan terpencil sebab selama ini kata dia, sering kali ada sekolah terpencil hanya dua tiga orang mendapatkan tunjangan sementara gurunya lebih dari itu selain itu banyak anggapan dari guru bahwa penerima tunjangan terpencil hanya guru yang dekat dengan penentu kebijakan. (k3/mkb)
Disdikpora Tunggu Hasil Audit Inspektorat
RADAR/SYAMSUDDIN
BUPATI Majene Kalma Katta melakukan rapat dengan komisi III DPRD Majene terkait permasalahan beberapa tunjangan guru di Lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Majene
SDN O61 Maccera akan Dibantu Meubiler POLEWALI -- Disdikpora Polewali Mandar berjanji akan memberikan perhatian terhadap SDN 061 Maccera Kecamatan Binuang. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, Ahad, 4 Maret menyampaikan, untuk SDN 061 Maccera dirinya telah menyampaikan kepada Kabid Dikdas Disdikpora Polewali Mandar, Arifin Yambas untuk memberikan perhatian kepada SDN 061 Maccera. "Yang dituntut beberapa waktu lalu adalah meubiler. Untuk tahun ini akan diberikan alokasi anggaran untuk pengadaan meubiler di sekolah tersebut," kata Arifuddin Toppo.
Terpisah Kabid Dikdas Disdikpora Polewali Mandar, Arifin Yambas mengatakan akan melakukan pantauan terhadap sekolah tersebut untuk selanjutnya diberikan DAK. Disampaikan, sekolah tersebut selama ini belum pernah memasukkan proposal permintaan DAK sehingga belum pernah diberikan. "Kami juga melihat skala prioritas untuk diberikan apalagi jumlah SD yang ada di Polewali Mandar jumlahnya mencapai ratusan sehingga harus dilakukan pantauan dan verifikasi lebih awal," tanda Arifin. (afr/mkb)
POLEWALI -- Disdikpora Polewali Mandar menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Inspektorat terhadap permasalahan yang terjadi di SMKN Labuang. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, Ahad, 4 Maret menyampaikan, untuk tindak lanjut kasus tersebut menunggu hasil audit yang saat ini dilakukan oleh Inspektorat. "Tingal menunggu hasilnya untuk mengambil langkah selanjutnya. Kalau memang terbukti dugaan korupsi dilakukan seperti yang disangkakan kepada kasek, tentu saja akan diberikan sanksi kepada yang bersangkutan," kata Arifuddin Toppo. Mantan Kepala SMAN 1 Polewali menyesalkan aksi mogok mengajar yang dilakukan oleh guru. Karena dengan mogok mengajar sama halnya para guru juga melakukan korupsi karena tidak menunaikan kewajibannya sementara mereka tetap menerima gaji dari negara. Ia juga mengimbau kepada guru untuk kembali menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru sebab aksi yang mereka lakukan merugikan para siswa. "Kami belum bisa mengambil langkah sebelum ada hasil dari Inspektorat. Kami juga tidak bisa menonaktifkan kasek karena tidak ada dasar untuk melakukan hal tersebut," tandas Arifuddin Toppo. (afr/mkb)
Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene
PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
bersambung...
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012
Dinas Koperindag Bantah Lakukan Pungli Potensi Ikan Laut MAJENE -- Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag dan UKM) Majene membantah jika melakukan pungutan liar (Pungli) saat warga melakukan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Bantahan ini disampaikan Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag UKM, Ida Nursanti saat mengklarifikasi pemberitaan adanya dugaan pungli di Diskoperindag UKM, Sabtu lalu. Ida Nursanti mengemukakan, tidak ada pungutan atas pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sejak tahun anggaran 2012. Dirinya mengaku, pada tahun sebelumnya memang ada pungutan sebesar Rp250 ribu untuk satu perizinan dan pungutan itu masuk retribusi sebagai pendapatan daerah. "Pungutan sebesar itu di tahun anggaran 2010 memang ada, tapi masuk dalam pungutan legal dan merupakan pendapatan sah atas PAD. Tapi untuk sekarang tidak lagi dibolehkan. Mungkin staf saya belum tahu kalau di tahun anggaran ini sudah tidak dibenarkan melakukan pungutan," sebut Ida Nursanti.
Dia tidak memungkiri jika ada pengusaha yang dengan suka rela memberikan apa adanya kepada petugas perizinan. "Kalaupun ada yang memberi, ya tidak mungkin ditolak oleh staf saya," kilah, Ida Nursanti. Kendatipun demikian, pihaknya akan memberi sanksi tegas kepada stafnya jika terbukti melakukan tindakan tidak terpuji. "Kita akan klarifikasi dulu secara kedalam, apakah memang staf Perizinan kami melakukan pungli atau tidak. Tapi jika terbukti, kami tidak segan-segan mengambil langkah tegas," urai Ida Nursanti seraya menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh stafnya sama sekali tanpa sepengetahuannya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa di Dinas Koperindag dan UKM ada indikasi pungli yang dilakukan oleh staf perizinan didinas itu dengan jalan meminta kepada pengusaha atas pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Padahal, dalam amanat UU No 28 tahun 2009 tentang pajak retribusi dan perizinan tidak diperkenankan adanya pungutan. (yun/mkb)
Masjid Raya Dapat Bantuan dari Brunai Rp50 M MAJENE -- Pemerintah Brunei Darussalam memberikan bantuan dana hibah sebesar Rp 50 miliar kepada Pemkab Majene untuk pembangunan Masjid Raya Majene yang ditargetkan selesai dalam tiga tahun mendatang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Majene, Adham Yahya, mengatakan bahwa bantuan tersebut hanya diterima oleh satu kabupaten di Sulbar dan satu kabupaten di Sulawesi Selatan untuk peningkatan fasilitas peribatan daerah. "Bantuan itu merupakan dana hibah diserahkan pemerintah Brunei yang dialokasikan pada pembangunan Masjid Raya Majene. Sebelumnya telah dibagun sebuah masjid yang diproyeksi sebagai Masjid Raya di Majene. Namun pembangunannya sempat terhenti karena minimnya dana yang dianggarkan dari APDB, sehingga pembangunannya sempat terhenti," ungkap Adham. Menurutnya, bantuan akan direalisasikan pada tahun ini dan ditarget pembangunan masjid tersebut selesai selama tiga tahun mendatang dengan alokasi anggaran sekitar Rp16,5 miliar per tahun sesuai dengan kesepakatan yang akan dilakukan antara Pemkab Majene dan Pemerintah Brunei. Dikatakan, pembangunan Masjid Raya Majene selama ini dianggarkan melalui APBD
dengan target awal hingga Rp30 miliar dan sebesar Rp 1 miliar per tahun, namun tahun ini Pemkab Majene menghentikan pengalokasiannya dengan pertimbangan ada bantuan dana dalam jumlah yang besar akan diterima. "Dari perencanaan pembangunan Masjid Raya Majene, kami memperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 30 miliar. Jika ditanggulangi sendiri oleh Pemkab Majene secara bertahap maka harus menunggu waktu sekitar 30 tahun untuk perampungannya," terangnya. Adham menambahkan dengan adanya bantuan tersebut dianggap telah melebihi anggaran perencanaan dan tentunya hasil pembangunan akan lebih maksimal sebab alokasi anggaran tersisa sekitar Rp20 miliar. Sisa anggaran tetap akan digunakan untuk melengkapi beberapa fasilitas yang dibutuhkan, sehingga hasilnya akan lebih memuaskan dan usia bangunan bisa bertahan lebih lama. "Kami sangat bersyukur sebab bantuan tersebut hanya dialokasikan kepada masyarakat Majene khusus untuk wilayah Sulbar, karena selama ini kami masih kesulitan mancari sumber dana mempercepat pembangunan sesuai dengan target," tandasnya. (mg4/mkb)
Majene Capai 18 Ribu Ton
MAJENE -- Potensi ikan laut yang terkandung dalam perairan yang membentang sepanjang perairan Majene mencapai 18 ribu ton. Potensi tersebut sesuai dengan hasil penelitian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Potensi ikan laut yang dimiliki oleh Majene tidak hanya dapat dimanfaatkan namun dapat pula dilestarikan. Kepala Dinas Kalautan dan Perikanan (DKP) Majene, Fadlil Rasyid, mengungkapkan sesuai hasil penelitian Unhas yang pernah dilakukan di sepanjang perairan Majene, dari 18 ribu ton potensi ikan laut yang terdapat di perairan Majene, hanya 6.500 ton per tahun yang bisa diproduksi. "Sesuai dengan peraturan perundang-undangan, warga hanya bisa memanfaatkan sebanyak separuh dari potensi ikan laut yang ada, yakni sebanyak sembilan ribu ton per tahun, sehingga masih tersisa sebanyak 2.500 ton per tahun hingga mampu mencapai target," ungkapnya. Dikatakan, potensi ikan laut yang dimiliki oleh Majene masih terbilang kecil bila dibandingkan dengan potensi ikan laut yang dimiliki oleh kabupaten lain di Sulbar. Namun realitas dilapangan menunjukkan produksi ikan laut yang dihasilkan para nelayan Majene, justru mampu menyuplai kebutuhan ikan masyarakat kabupaten lain di Sulbar. Menurutnya, target peningkatan produksi per tahun dari dari hasil produksi ikan laut pada 2011 sebanyak 6.500 ton, tidak mampu dicapai secara keseluruhan pada tahun ini, mengingat beberapa peralatan serta perlengkapan nelayan belum begitu memadai di banding nelayan lain di luar Majene. Namun paling tidak DKP Majene telah menarget mampu mencapai target hingga 10 persen dari total yang saat ini belum mampu dicapai dan hal tersebut akan ditingkatkan seiring dengan perkembangan alat tangkap yang saat ini juga sementara diupayakan agar mampu berkembang drastis. (mg4/mkb)
Status Kota Pendidikan Perlu Dipertegas REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Majene, Rusbi Hamid, mengatakan bahwa posisi Majene sebagai kota pendidikan di Sulbar perlu dipertegas. Hal ini untuk memperjelas konsep pembangunan kewilayahan yang selama ini telah dibagi pada lima kabupaten di Provinsi Sulbar. "Selama ini kita ketahui bahwa pembagian kawasan telah dilakukan pada tingkat provinsi, di antaranya Mamuju sebagai pusat kota Sulbar, Polman pusat pelayanan barang dan jasa, Mamasa kawasan destinasi wisata, Mamuju Utara pengembangan industri dan perkebunan, dan Majene pusat pendidikan," ungkap Rusbi. Sementara itu, pengembangan dan pembagian kawasan di Sulbar hanya terpusat di Mamuju, sementara Majene yang merupakan kota pendidikan hingga saat ini belum menjadi prioritas utama, terliat dari indikator kualitas dan kuantitas pembangunan pendidikan yang dilakukan hingga saat ini. Menurut legislator PBB ini, pernyataan
RADAR/SYAMSUDDIN
DEBIT AIR di Embun Mangge Kelurahan Totoli Banggae saat ini sudah mulai berkurang diduga karena tidak maksimalnya pengerjaan bendungan.
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Pemkab Majene Melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MAJENE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki wilayah yang luas dan terletak digaris katulistiwa pada posisi lintang antara dua benua dan dua samudra dengan kondisi alam yang memiliki berbagai keunggulan, namun di pihak lain posisinya berada dalam wilayah yang memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demokrafis, yang rawan terhadap terjadinya bencana dengan frekuensi yang cukup tinggi, sehingga memerlukan pengamanan yang sistematis, terpadu dan terkoordinasi.
antariksa/ benda-benda angkasa. Bencana non alam antara lain kebakaran hutan/ lahan yang disebabkan oleh manusia, kecelakaan transportasi, kegagalan konstruksi/ teknologi, dampak industri, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan, dll. Bencana sosial antara lain berupa kerusuhan sosial dan konflik sosial dalam masyarakat yang sering terjadi. Penanggulangan bencana merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yaitu serangkaian kegiatan penanggulangan bencana sebelum, pada saat maupun sesudah terjadinya bencana. Selama ini masih dirasakan adanya kelemahan baik dalam pelaksanaan penanggulangan bencana maupun yang terkait dengan landasan hukumnya. II.
Potensi penyebab bencana di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. Bencana alam antara lain berupa gempa bumi karena alam, letusan gunung merapi, angin topan, tanah, tanah longsor, kekeringan kebakaran hutan/ lahan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemi, wabah kejadian luar biasa, dan kejadian
EKSEKUTIF
tersebut tidak bermaksud untuk memunculkan kecemburuan terhadap salah satu kabupaten yang ada di Sulbar. Namun menyangkut proyeksi pendidikan tetap harus diutamakan sebab peningkatan kualitas pendidikan akan menunjang sektor lain secara umun di Sulbar maupun di Majene sendiri. "Untuk itu, kami mengusulkan agar proyeksi pengembangan pendidikan di Majene harus segera diperjelas sebab pendidikan mesti diutamakan di banding sektor lain yang nantinya akan menjadi dasar bagi pengembangan seluruh sektor," ungkapnya. Dikatakan, selama ini beberapa indikator utama pengembangan pendidikan di Majene pada dasarnya telah berjalan maksimal, namun jauh lebih maksimal dibanding pengembangan kawasan lainnya, padahal pendidikan harus didahulukan. Meskipun beberapa perguruan tinggi di Majene telah menjadi prioritas pemerintah, namun hingga saat ini masih menghadapi berbagai kendala dan hal itu akan berdampak pada proses pelaksanaan lembaga pendidikan. (mg4/mkb)
PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 Cukup Jelas Pasal 2 Cukup Jelas Pasal 3 Cukup Jelas
Pasal 4 Cukup Pasal 5 Cukup Pasal 6 Cukup Pasal 7 Cukup Pasal 8 Cukup Pasal 9 Cukup Pasal 10 Cukup Pasal 11 Cukup Pasal 12 Cukup Pasal 13 Cukup Pasal 14 Cukup Pasal 15 Cukup
(Ttd, Drs. Mansyur T) Kepala BPBD
Jelas Jelas Jelas Jelas Jelas Jelas Jelas Jelas Jelas Jelas Jelas Jelas bersambung ...
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
BUPATI Majene bersama dengan ketua Komisi III DPRD Majene Rusbi Hamid saat melakukan rapat di Ruangan Rapat Bupati akhir pekan,terkait pembayaran tunjangan sertifikasi guru dan tunjnagan lainnya. Rapat ini juga dihadiri jajaran Dinas Pendidikan serta Kadis DPKPAD.
RADAR/SYAMSUDDIN
JAJARAN Dinas Pendidikan (Disdik) Majene beberapa waktu lalu juga menghadiri undangan komisi III terkait kejelasan pembayaran beberapa tunjangan guru.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi Bupati
Benhard Buntutiboyong Sekkab
Longsor, Jalan Poros Polewali-Mamasa Lumpuh Enam Jam EDITOR : AMRI MAKKARUBA
RADAR/AMRI MAKKARUBA
LICIN. Sisa tanah yang menutupi jalan masih ada sehingga Jalan Poros Polewali-Mamasa di Dusun Leppang licin membuat pengendara harus berhati-hati.
ICW Curigai Vonis Bebas 15 Anggota Dewan JAKARTA -- Indonesia Corruption Wacth (ICW) mencurigai vonis bebas kepada sejumlah anggota DPRD Kutai Kartanegara terkait dugaan kasus korupsi dana operasional APBD 2005 sebagai akal-akalan Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Daerah. Juru bicara ICW, Emerson Junto, mengatakan hakim tidak jeli melihat landasan aturan yang dinilainya bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. "Hakim hanya melandaskan pada Peraturan Bupati No 149 tahun 2005. Hakim tidak mempertimbangkan PP 24 tahun 2004," kata Junto dalam eksaminasi publik di kantornya, Jakarta Selatan. Dalam eksaminasi tersebut, hadir juga mantan Hakim Mahkamah Agung Asep Iwan Iriawan, praktisi hukum Iki Dulagin, dan Sekertaris Jenderal LSM Fitra, Yuna Farhan. Menurut Junto, Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2004 menyatakan belanja penunjangan kegiatan disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan pimpinan DPRD. Sehingga, dia menegaskan tanggung jawab tersebut ada di pimpinan DPRD. "Hakim keliru dalam pertimbangannya menilai yang bertanggungjawab adalah Sekertariat Dewan (sekwan)," katanya.
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda pada 1 November 2011 membebaskan ketua DPRD non-aktif, Salehuddin. Dia didakwa terkait kasus korupsi dana operasional Dewan Rp2,6 miliar pada 2005. Keputusan ini terjadi setelah sebelumnya Pengadilan Tipikor juga membebaskan 14 anggota DPRD Kutai Kartanegara pada kasus yang sama. Hanya dalam rentang empat hari, Pengadilan memvonis bebas mereka karena dianggap tidak terbukti melakukan korupsi. Kasus ini bermula dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada anggaran operasional DPRD Rp2,98 miliar. Diduga, anggaran ini disalahgunakan oleh 40 anggota DPRD periode 2004-2009. Jaksa kemudian menjerat mereka dengan pasal 2 junto pasal 18 Undang-undang no 31 tahun 1999 yang diubah ke dalam UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi dan pasal 55 junto 56 KUHP tentang memperkaya diri serta orang lain. Menurut Junto, jaksa lemah dalam menyusun dakwaan dan tuntutan. Selain itu, dia juga menilai majelis hakim telah mengabaikan fakta hukum yang muncul selama proses persidangan. (net)
POLEWALI -- Hujan deras yang menguyur Polewali Mandar dalam dua hari terakhir ini membuat tebing setinggi 50 meter di kilometer 17, Dusun Leppang Desa Kelapa Dua Kecamatan Anreapi longsor. Mengakibatkan bongkahan tanah dan bebatuan menutupi Jalan Poros Polewali-Mamasa sepanjang hampir 50 meter. Hal ini mengakibatkan arus lalulintas lumpuh sekitar enam jam. Peristiwa ini terjadi, Sabtu 3 Maret sekitar pukul 17.00 Wita mengakibatkan kendaraan dari Mamasa menuju Polewali mapun sebaliknya tertahan karena tingginya material longsor yang menimbun jalan. Masyarakat setempat yang mencoba membersihkan material lonsor berupa bebatuan dan lumpur setinggi dua meter ini agak kesulitan karena menggunakan alat seadanya. Menurut salah seorang warga, Ma'sud, Sabtu sore sekitar pukul
17.00 hujan sangat deras mengakibatkan tebing setinggi 50 meter lonsor menutupi bahu jalan. Untungnya lonsor tersebut tidak mengenai rumah penduduk yang ada disekitar lokasi longsor. Sejumlah masyarakat Kelapa Dua langsung melakukan gotong royong membersihkan timbunan longsor. Tetapi karena hanya menggunakan alat seadanya prosesnya lambat apalagi ada bongkahan batu bercampur lumpur. "Saat hujan deras turun tibatiba tanah tebing longsor mengakibatkan jalanan tertutup. Untungnya pak tidak ada kendaraan yang melintas saat longsor termasuk rumah yang terkena. Memang didaerah sekitar sini kalau musim hujan rawan terjadi longsor," ujar Masud. Kendaraan roda dua yang akan melintas terpaksa diangkat beramai-ramai oleh warga setempat.
Sementara kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Atas kejadian ini pemerintah Desa Kelapa Dua langsung melaporkannya kepihak Kecamatan Anreapi kemudian meneruskannya ke Dinas PU Polewali Mandar. Sebuah alat berat dari Dinas PU Polewali Mandar kemudian diterjunkan untuk membersihkan timbunan longsor. Sehingga sekitar pukul 23.00 Wita, kendaraan roda empat sudah bisa melintas tetapi harus berhati-hati akibat licinnya jalan. Tetapi ada juga pengendara roda empat terpaksa bermalam disekitar lokasi karena takut tercebak. Hingga Ahad pagi, 4 Maret jalan Poros Polewali-Mamasa sudah normal. Jalan Poros PolewaliMamasa khususnya di wilayah Kecamatan Anreapi selama ini terkenal rawan longsor apalagi musim hujan. Sehingga pengendara diminta berhati-hati jika melintas di jalur ini. (*)
Roy Marten Diperiksa Polisi SURABAYA -- Aktor yang sudah dua kali masuk penjara kasus narkoba, Roy Marten, sempat diperiksa polisi ketika sedang asyik karaoke bersama teman-temannya di di Suite 341, Penthouse's, kawasan Ngagel, Surabaya, Sabtu (3/3) dinihari. Ros sempat diperiksa dalam razia yang digelar Ratusan polisi gabungan dari berbagai kesatuan di Polrestabes Surabaya ini menggelar razia narkoba di beberapa tempat hiburan malam (dugem). Setelah memeriksa, polisi
tidak mendapatkan narkoba di Suite 341, tempat Roy dan kawankawan berkaraoke. Roy menegaskan tidak lagi mengkonsumsi narkoba. Karena itu, dia berani untuk dites urine. Menyangkut pemeriksaannya itu, dia mengaku biasa saja dan tidak kaget. Dia mengemukakan pergi ke tempat dugem tersebut sekadar refreshing setelah launching film 'Dilema' di Sutos pada Jumat (2/3/ 2012) sore. "Boleh dong saya relax. Kan tidak ada undang-undang
yang melarang orang berkunjung ke tempat seperti ini," jelasnya. Pada 13 November 2007, Roy kembali tertangkap dengan ketiga temannya di Hotel Novotel Surabaya dengan dugaan mengonsumsi shabu-shabu. Pada saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti, 1 gram dan 1 ons shabu-shabu di kamar 364 Hotel Novotel. Roy akhirnya dijatuhi vonis tiga tahun penjara serta denda Rp10 juta dengan subsider tiga bulan kurungan. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
DIKONTRAKKAN
DIJUAL RUMAH
DIJUAL TANAH
BENGKEL LAS
LOWONGAN
DIJUAL TANAH
SERBANEKA
GRAHA MANDALA HOME STAY Jl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Belakang Kantor BRI Mamuju) menerima kontrakan perbulan/pertahun fasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 garasi mobil, 1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TV kabel. unit terbatas Kontak person: 081342225500-081524000037
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M 2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 /081519464055 - kdn.co.id
BURSA OTOMOTIF
SUMBER BARU MOTOR Membutuhkan segera. A. Kepala Toko dan Tim Promosi. B.Sales Counter. Persyaratan, Pria, Max 35 tahun (A), Minimal lulusan D3 (A),Berpengalaman dibidang otomotif, Dapat berkomunikasi dengan baik, Berkelakuan baik, Sehat jasmani dan rohani, Tidak kerjasama dengan perusahaan lain, Bertanggung jawab, terampil, jujur, disiplin, Bisa bekerja sama dalam tim, Wanita, Max 30 tahun (B). Lamaran lengkap, foto copy KTP, foto terbaru berwarna 3x4 dikirim ke : SUMBER BARU II Jl. Teuku Umar No. 08 Sarampu Polman. No, Tlp: (0428) 2410434
DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
DIJUAL RUMAH
Bengkel Las Masagena Steel Mengerjakan Steel Construction, Pagar Tempa, ralis, Stainless, Canopy, Aluminum Dll Hub : Muhammad Bahri, 085 299 299 559 Alamat : Jl. Pababari No. 77 Mamuju-Sulbar
DIJUAL RUMAH DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRI LESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO 4 & 6 LENGKAP SUMUR BO, MESIN AIR, TANDON AIR, TERALIS BESI (PINTI & JENDELA), LISTRIK 1300 WATT, GUDANG BEBAS BANJIR BEBAS POLUSI, SHM SERTIFIKAT, DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU & PASAR BARU HARGA 395 JUTA (NEGO) TANPA PERANTARA HUB : HIDAYAT 085 255 902 634
DIJUAL TANAH
DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2 LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien Karema Mamuju Kota Berada di zona Exklusif dan cocok untuk Usaha Ruko-Resto Hub : 081 354 699 588 / 082 191 254 686
DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M2 di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455
DIJUAL TANAH
DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ¹500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
SERBA ANEKA
SERBANEKA
TELAH HADIR di Kota Mamuju TOKO ABADI JAYA Grosir Sepatu/Sandal Menjual berbagai macam jenis Merk Sandal, Sepatu, AP Bots DLL Alamat Jl. H. Abd. Syakur (depan pasar baru) HP : 081 241 684 957
DIJUAL MOBIL DIJUAL : Mobil Honda Stream (2004) Kondisi Mulus Hubungi : 08124159627
TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru MamujuSulbar, HP. 081 210 174 222
DIJUAL TANAH KTanah Pekarangan Jl. Poros Cendrawasih Polewali Mandar Samping Selatan Pintu Masuk BTN Bumi Cendrawasih L 9,5 Meter X P 34 Meter Hubungi : 08124159627
DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru 2007. Harga 180 Juta (bisa nego) masih berasuransi All Risk Hub : 081241457790 082191504944
DIJUAL RUKO DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 082191504944
LOWONGAN LEO PRIMA MANDIRI (LPM) Kantor Cabang baru di Polman, Sulbar. Membutuhkan SDM yang Handal dan Berpotensi, serta Bisa Bekerjasama dalam 1 Tim. Untuk posisi bagian : - Wakil Kepala Cabang, - Sekretaris, - Receptionist, - Administrasi, - Gudang, - Supervisor. Pengalaman Tidak diutamakan Penerimaan/seleksi berkas, 2 hari setelah iklan ini terbit. Hub Bag. Personalia : 085399575282 - 081998622951
DIJUAL TANAH JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
DIJUAL TANAH DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073
DIJUAL TANAH DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN 17x35 DI JALAN POROS TAMPA PADANG (400 M DARI BANDARA) HUB : 081 343 900 351
LOWONGAN DIBUTUHKAN : Sekretaris Administrasi, Driver Lamaran diantar Langsung ke UKM CENTRE Jl. Teuku Umar No1 Mamuju
DIJUAL TANAH DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
DIJUAL TANAH JUAL Tanah Luas 4.85 meter X P 14,80 Alamat : Jl. DR. Ratulangi,Mamuju, Sulbar Harga : Rp.185 juta bisa nego Hub. 085 298 808 354/ 085 399 238 775
JUAL PUPUK DIJUAL Pupuk Organik Terlengkap: Bio-Exstrim, Organox dan Hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi/mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & Virus. Testimoni petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani atau www.bangkittan.com Dicari Agen yang serius hub: 081355559396
PELUANG BISNIS MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
DIJUAL TANAH DIJUAL Tanah 1X 17 M depan terminal simbuang. Lengkapsporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.
DIJUAL RUMAH DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
DIJUAL MOBIL DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782
DIJUAL MOBIL DIJUAL Feroza 1994 warna Silver, alamat Jl. Ranggong Mamuju, No.2. Harga bisa nego, berminat hub. 085299637019
LOWONGAN DIBUTUHKAN Karyawan-Karyawati bagian Advisor, Staf, ADM/Keuangan dan Kasir. Lamaran diantar langsung ke Bagian Personalia JL. Pengayoman No.2 Mamuju.
n a l k I g n a s Pa karang Se ga Ju
14
Radar Pasangkayu
RADAR SULBAR Senin, 5 Maret 2012
MAMUJU UTARA SMART
Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
Jalan Andi Bandacong-Reformasi Rusak REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN PASANGKAYU -- Jalan Andi Bandacong dan Jalan Reformasi di Kecamatan Pasangkayu Mamuju Utara (Matra) enggan dilalui pengguna jalan. Penyebabnya, terdapat kubangan air yang dapat saja merusak kendaraan. Kerusakan ini sudah terjadi sejak tahun 2011. Namun hingga kini
belum ada tanda-tanda adanya perbaikan. Pemerintah diharapkan memberi perhatian khusus sebelum kerusakannya lebih parah. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, mengatakan, sebagai mitra pemerintah, ia mendorong eksekutif untuk mendapatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga, pembangunan daerah ini tidak hanya mengandalkan dana melalui APBD
Matra. "Kita sebagai mitra pemerintah akan mendorong melakukan manuver untuk mendapatkan anggaran dari pusat (APBN red-)," tegasnya. Sementara itu, salah satu warga Pasangkayu, Hendra menyampaikan, kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama. Perlu cepat perbaikan agar tidak menimbulkan kecelakaan. "Kami minta agar jalan tersebut menjadi perhatian pemerintah untuk segera dilakukan perbaikan," pintanya.
Hal senada disampaikan Udin. Jalan yang kerap dilaluinya itu sudah semakin parah. Bahkan saat hujan, air dipastikan menutupi badan jalan. Jika air sudah menutupi badan jalan, dipastikan sulit membedakan mana jalan yang baik dan rusak. Kendaraan kerap terperangkap dalam kubangan air, bahkan biasa terjadi kecelakaan. "Sering ditemukan kendaraan terperangkap dalam kubangan air," terangnya. (**)
TERGENANG. Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Matra, menyebab perkebunan dan area pemukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Baras, tergenang. RADAR /CHALID MAWARDI
Jaringan Internet di Matra Masih Lemah PASANGKAYU -- Sebagai daerah yang baru berkembang, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) butuh sarana pelayanan jasa internet. Masih minimnya pengelolah warung internet (warnet) di daerah ini, menjadikan salah satu kendala sebagian masyarakat menjalankan
aktivitasnya. Selain jumlah warnet yang masih minim, jaringan di daerah ini juga masih lemah. Salah satu pengguna internet, Azis mengatakan, jumlah pengelola warnet di Matra masih terbilang minim. "Pengelola jasa internet masih terbilang minim di
POTRET PASANGKAYU
Matra," keluh Aziz. Selain dimanfaatkan sebagai media informasi, internet juga penting peranannya dalam pembangunan ekonomi. Kehadiran internet di suatu daerah dapat memicu tumbuhnya ilmu pengetahuan dan memudahkan
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
BERPOSE. Sekretariat DPRD Matra (Sekwan) Firman berfoto bersama kepala PPKAD Matra H Abd Wahid baru ini di PT Unggul.
mendapatkan informasi. Pengguna internet berkembang sangat cepat. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua. "Perlu menjadi perhatian pemerintah untuk memotivasi pertumbuhan pengelola jasa internet," terangnya. (sym/mba)
LEGISLATIF MATRA
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Perlu Sanksi Politik Terkait Kouta Perempuan JAKARTA-Menjelang disahkannya UU Pemilu yang baru, kembali muncul aspirasi untuk memperkuat keterwakilan perempuan di lembaga legislatif. Meski UU No 10 Tahun 2008 tentang Pemilu telah mengatur kuota 30 persen keterwakilan perempuan, UU tersebut belum mencantumkan sanksi bagi partai politik yang tidak memenuhi persyaratan tersebut. ’’Untuk UU Pemilu yang baru, kuota 30 persen tetap dipertahankan, namun diperkuat dengan kewajiban terpenuhinya kuota tersebut di setiap daerah pemilihan, serta diusulkannya sanksi bagi partai yang tidak melaksakannya berupa teguran dari KPU,’’ jelas anggota Panja RUU Pemilu DPR RI Nurul Arifin dalam dialog Perspektif Indonesia di DPD RI. Diakui Nurul, saat ini masih ada penolakan dari beberapa partai mengenai aturan kuota 30 persen ini. Mereka beranggapan saat ini sulit mencari kader perempuan berkualitas. Dengan sistem nomor urut seperti dalam pemilu 2009, perempuan masih sangat jarang menempati nomor atas 1 dan 2 dalam daftar calon legislatif. Padahal secara psikologis urutan nomor sangat menentukan preferensi pemilih dalam memberikan suara. Di sisi lain, harus diakui pula hambatan sosio kultural masih menjadi faktor penghambat perempuan agar bisa terlibat dalam ranah politik. Sementara itu, Ketua Kaukus Perempuan Parlemen DPD RI (KPP DPD RI) GKR Hemas, menyatakan masih ada pandangan negatif di masyarakat tentang keterlibatan perempuan di ranah publik.’’Ketentuan kuota 30 persen harus diakui telah memberikan kontribusi meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan di parlemen,’’ ujar Wakil Ketua II DPD RI ini. Dengan diwajibkannya kuota 30 persen ini, seharusnya tidak ada lagi pihak yang mempertanyakan apakah aturan ini konstitusional atau tidak. Sebab, Mahkamah Konstitusi melalui Keputusan nomor 22/PUU/VI/2008 dan 24/ PUU/VI/2008 telah menetapkan bahwa pasal 55 ayat 2 UU No. 10 Tahun 2008 tidak bertentangan dengan konstitusi sesuai pasal 28H ayat 2 UUD NRI 1945. ’’DPR telah mengesahkan UU No. 74 tahun 1984 yang merupakan ratifikasi Konvensi PBB tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan (CEDAW), maka sudah bukan waktunya bagi DPR untuk mempertanyakan urgensi kuota 30 persen keterwakilan perempuan,’’ papar Titi Sumbung, Direktur Eksekutif Pemberdayaan Perempuan Dalam Politik (PD Politik). (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BINCANG Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) H Abdul Wahid saat berbincang dengan Humas PT Unggul Widya Teknologi Lestari Guntur baru ini.
RADAR/ SYAMSUDDIN HB
RADAR/ SYAMSUDDIN HB
SERIUS. Wakil Bupati Matra Drs HM Saal bersama Wakil Ketua DPRD Matra H Likman Said dan Anggota DPRD Propinsi Sulbar H Abidin tampak serius mengikuti acara lingkungan Hidup di PT Ungul baru ini.
BERPOSE. Kepala Bagian Humas Sekretariar Daerah Matra Henoch Samma bersama salah satu wartawan baru ini.
RESEP KITA
Sup Oyong Ayam
Cara Membuat: 1. Rebus air dan sayap ayam, sampai empuk. 2. Tambahkan bawang putih halus, dan daun seledri. Masak sampai harum. 3. Tambahkan wortel, jagung manis, daun bawang, dan oyong, masak sampai semua bahan matang. 4. Beri merica halus dan garam, masak sampai semua bahan matang. 5. Terakhir, tambahkan sohun, masak sebentar, angkat dan sajikan selagi hangat.
BAHAN: 1 ltr air untuk merebus 10 bh sayap ayam, potong jadi 4 bagian 2 sdm bawang putih goreng, haluskan 2 btg daun seledri 1 bh wortel, potong bentuk bulat 100 gr jagung manis, pipil 1 btg daun bawang, iris 1 cm 1 bh oyong, potong -potong ½ sdt merica halus ½ sdt garam 50 gr sohun, seduh air panas, tiriskan
RADAR SULBAR
SENIN
5 Maret 2012
Untuk 6 porsi Tips: Saat merebus sayap, gunakan api kecil dan tutup pancinya supaya kaldu ayam lebih terasa kelezatannya.
INFOTAINMENT
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Nia Ramadhani
Sibuk Cari
NAMA BAYI ia Ramadhani dan Ardi Bakrie terus me-lakukan persiapan untuk menyambut anak pertama mereka yang akan lahir dua bulan lagi. Mengingat ini adalah pengalaman pertama Nia, ia pasti menginginkan segalanya serba spesial, termasuk pemilihan nama untuk si kecil. "Sekarang masih cari-cari nama nih," tutur Nia saat dijumpai di acara HUT TV One
N
'Indonesia Hebat' di Balai Kartini, Jakarta Selatan, kemarin. Niaa sudah mendapatkan beberapa pilihan nama yang ia cari bersama sang suami. Tapi, mereka memang belum menentukan nama mana yang akan digunakan. "Ada beberapa pilihan cuma belum ditentukan sih. Jadi masih cari-cari saja," tutur perempuan yang menikah di usia 20 tahun itu. "Namanya Ardi Junior saja deh," canda Ardi. "Nah bagus tuh," celetuk Nia. (net)
g
bio rapi Ramadhania Ardie Bakrie Perempuan Islam Jakarta, 16 April 1990 KAR I R Wanita cantik ini mengawali karier di dunia akting (sinetron) sejak berusia 15 tahun. Bintang sinetron serial BAWANG MERAH BAWANG PUTIH ini cepat dikenal publik dan namanya begitu populer, hingga banyak produser yang mengajaknya bermain di berbagai sinetron remaja. Beberapa sinetron yang dibintangi Nia antara lain ALISHA, KISAH ADINDA, BENCI JADI CINTA, SOLEHA, HEY CANTIK, CANDY, BEMBI, dan DIVA. Nia juga merambah layar lebar dengan membintangi film horor SUSTER NGESOT, kemudian tampil berbikini di HANTU JEMBATAN ANCOL, serta film horor di tahun 2008, KESURUPAN.
FILM INTERNASIONAL
Astrid Tiar Dilamar Dokter
Dengan Adat Batak
Astrid Tiar resmi dilamar Gerhard Reinaldi Situmorang dengan adat Batak. Nuansa Batak yang sangat kental dirasakan pula oleh para undangan yang hadir di acara tersebut. Calon pengantin pria yang datang tepat pukul 11.00 WIB dengan membawa seserahan, mulai dari buahbuahan hingga makanan lainnya disambut hangat keluarga Astrid. Aldi yang berprofesi sebagai dokteri terlihat mantap melamar Astrid dengan memboyong keluarga besarnya. "Hari ini,
3 Maret adalah lamaran saya dan Aldi. Ini bukan kayak lamaran yang lain, belum tukar cincin," ujar Astrid saat ditemui di kediamannya, Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat, kemarin. Dari pantauan tabloidnova.com , sepanjang acara tersebut, keluarga selalu menggunakan bahasa Batak. Acara yang digelar seharian ini berjalan sangat lancar. Kebahagiaan terpancar di raut wajah Astrid dan Aldi. "Keluarga Batak itu memang agak ribet adatnya, tapi dijalanin aja," tutur Astrid.
Perkenalkan, Letnan Rihanna Yang Macho Kegemaran Rihanna tampil super seksi di video klip dan di atas panggung harus diredam untuk peran dalam film terbarunya, BATTLESHIP. Dalam salah satu poster filmnya, Rihanna menonjolkan sisi maskulinnya dalam kostum Petty Officer Raikes. Senapan mesin di tangan dan tato terukir di lengannya, Rihanna menghilangkan imej seksinya, Ditambah lagi dengan wajah belepotan kotoran, makin sirna sosok Rihanna dengan sensualitasnya. Poster maskulin Rihanna ini dirilis bersama dengan keempat tokoh film lainnya, Alexander Skarsgard, Liam Neeson, Taylor Kitsch, serta alien robot yang nantinya bakal menjadi musuh utama dalam film fiksi ilmiah ini. September lalu, Rihanna pernah membocorkan detil kecil tentang karakternya ini dengan mengatakan kepada ET Online bahwa dirinya akan memerankan tentara bersenjata yang
bengal. "Dia (peran yang ia mainkan) tahu semuanya tentang senjata, baik yang dipegangnya, maupun dari yang ada di kapal," ujarnya. Meski berbeda dari karakter aslinya, Rihanna mengaku emosional saat memerankan tokoh Raikes ini. "Dia petarung, dia pembunuh. Dia tak takut apa pun. Dia suka tantangan sebab ia yakin mampu mengatasinya," ujar Rihanna penuh semangat. Film yang masuk dalam daftar tunggu penikmat film ini bakal menghadirkan peperangan epik antara pasukan bumi dan alien super kuat di tengah laut, di udara, dan juga di daratan. Dalam film ini, alien yang berusaha menginvasi bumi tersebut disebut The Refents. Tunggu saja bulan Mei nanti, tepat di masa liburan, pemutaran film perang yang idenya datang dari permainan klasik, Battleship.
KSPRESI
16
RADAR SULBAR
SENIN
5 Maret 2012
PMC Chapter Mamuju yang berdiri sejak 21 November 2010 lalu memang memiliki slogan perbedaan jenis motor tidak menjadi masalah. Yang paling penting bagi mereka adalah kesamaan prinsip serta menjunjung tinggi rasa persaudaraan.
Pecinta Motor Community (PMC) Chater Mamuju
Perbedaan tak Jadi Masalah REPORTER: M SHOLIHIN KOMUNITAS motor terkadang menggunakan motor sejenis. Sebut saja komunitas Yamaha Soul Indonesia yang merupakan komunitas motor dengan jenis kendaraan yang sama yaitu Yamaha Soul, terus Bikers Scorpio Community (BSC). Namun hal ini tidak berlaku pada Pecinta Motor Community (PMC) Chater Mamuju. Saat bertemu dengan Xpresi di sekitar pantai Manakarra, akhir pekan kemarin, anggota PMC terlihat tidak memiliki jenis motor yang sama. Hampir semua jenis motor yang akrab digunakan masyarakat terlihat di Komunitas PMC, seperti motor matic, Shogun, Smash
EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN
dan jenis motor lain. PMC Chapter Mamuju yang berdiri sejak 21 November 2010 lalu memang memiliki slogan perbedaan jenis motor tidak menjadi masalah. Yang paling penting bagi mereka adalah kesamaan prinsip serta menjunjung tinggi rasa persaudaraan. "Di sini kami tidak pernah menyoalkan perbedaan jenis motor. Bahkan motor yang memilki roda tiga sekalipun jika ingin bergabung akan kami terima dengan lapang hati. Yang penting mereka mau mengikuti aturan komunitas dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan lalu lintas jalan," sebut Ketua PMC Chapter Mamuju, Anggie Hemawan. Anggie menambahkan, PMC Chapter Mamuju telah memiliki anggota mencapai 30 orang. Menurutnya jumlah tersebut tergolong cukup banyak untuk sebuah komunitas yang baru seumur jagung di bumi Manakarra. Sekretaris PMC Chapter Mamuju, Ardiansyah, mengatakan, PMC Chapter Mamuju bukan saja komunitas yang menjadikan agenda touring sebagai kegiatan yang
paling ditonjolkan. Dalam komunitas ini kreatifitas anggota diakomodir dan didukung semua anggota. "PMC Chapter Mamuju memiliki beberapa bidang kerja, yaitu modifikasi motor, motor balap hingga bidang seni musik," ungkap Ardiansyah yeng mengaku memiliki hobi modifikasi motor. Menambahkan komentar dari kedua rekannya, Iin Syarif, selaku dewan pembina PMC Chapter Mamuju menuturkan, sangat mengapresiasi hasil kerja serta program pengurus serta anggota komunitas tersebut. Kekompakan dalam berpakaian seragam saat melakukan konvoi menjadi hal yang perlu diberi acungan jempol. "Di ajang lomba modifikasi motor yang dilaksanakan di Makassar tahun 2011, PMC Chapter Mamuju sempat mendapatkan juara II," tutur Syarif yang merupakan salah satu PNS di lingkup Pemkab Mamuju. (**)
Di sini kami tidak pernah menyoalkan perbedaan jenis motor. Bahkan motor yang memilki roda tiga sekalipun jika ingin bergabung akan kami terima dengan lapang hati. Yang penting mereka mau mengikuti aturan komunitas dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan lalu lintas jalan". Anggie Hemawan
Ketua PMC Chapter Mamuju