PINDAH ALAMAT Untuk Sementara kantor
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
SENIN 6 AGUSTUS 2012
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat Pindah ke Kompleks PASAR REGIONAL BLOK B NO. 19 MAMUJU
www.radar-sulbar.com
Lambat, Persiapan Sandeq Race 2012 POLEWALI — Tidak seperti pelaksanaan Sandeq Race tahun-tahun sebelumnya. Persiapan Sandeq Race tahun ini tergolong lambat. Itu diungkapkan para peserta Sandeq Race yang ditemui di beberapa perkampungan nelayan di pesisir Teluk Mandar. “Tahun lalu, dua bulan sebelum pelaksanaan Sandeq Race kami sudah mendapat perongkosan dan bahan layar. Tapi tahun ini sampai sekarang itu belum ada,” tutur Tahir, pemilik Sandeq Sempurna, juara Sandeq Race 2011, saat ditemui di Lambe, Karama, Jumat, 3 Agustus.
RADAR SULBAR/ RIDWAN ALIMUDDIN
PERSIAPAN SANDEQ. Perahu sandeq Saqbe Mandar II, salah satu peserta Sandeq Race 2012 sedang dalam tahap persiapan. Gambar diabadikan pada Jumat, 3 Agustus 2012, di Desa Tangnga-tangnga, Kecamatan Tinambung, Polewali Mandar.
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar
Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya.
Baca HAL 7
Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
Perjalanan Karir Calon Sekkab Polman Nama Andi Ismail
Riwayat Jabatan Kepala Dishutbun Polman Kepala Bappeda Polman Kepala BKDD Polman Asisten Pemerintahan dan Kesra Polman Ahmad Syaifuddin Camat Tapango Kepala Kantor Satpol PP Polman Kepala Dishubkominfo Polman Kepala Disosnakertrans Polman Basir Halim Kepala KIPP Polman Kepala Dishutbun Polman Kepala Distanak Polman
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH Provinsi Sulawesi Barat Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kakanwil Kemenag Sulbar
H.Muhammad Dinar Faisal, S.Ag., M.Si Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar
Jadwal Imsakiyah
RAMADAN 1433 H/2012 M
Senin, 6 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa
IMSAK 04:42 04:42 04:41 04:38 04:40
SUBUH 04:52 04:52 04:50 04:48 04:50
DHUHUR 12:12 12:11 12:10 12:10 12:10
ASHAR 15:35 15:34 15:32 15:32 15:32
MAGRIB 18:13 Baca 18:11 18:10 18:13 18:10
ISYA 19:24 HAL 19:22 19:21 19:24 19:22
MAGRIB 18:12 18:11 18:10 18:13 18:10
ISYA 19:24 19:22 19:21 19:24 19:21
Selasa, 7 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa
IMSAK 04:42 04:42 04:41 04:38 04:40
SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50
DHUHUR 12:12 12:11 12:10 12:10 12:10
ASHAR 15:35 15:33 15:32 15:32 15:32
7
Keberadaan Taman Budaya Masih Dipertanyakan POLEWALI — Keberadaan Taman Budaya Sulbar masih menjadi polemik. Itu ditandai dengan adanya rencana aksi penyampaian aspirasi Serikat Pekerja Seni Budaya (SPSB), wadah beberapa komunitas seni budaya di Kabupaten Polman dan Majene, kepada Gubernur dan DPRD Sulbar. Dalam pertemuannya di Tinambung, Polman, Jumat, 3 Agustus lalu, salah seorang aktivis seni budaya dari Luyo, Hakim, menyampaikan, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh harus
konsisten pada janjinya kepada para seniman dan budayawan. Hakim mengingatkan, pada Sarasehan Budayawan tahun 2008 silam, Anwar menyampaikan bahwa penentuan lokasi Taman Budaya diserahkan pada hasil rembuk budayawan se-Sulbar. Sekadar catatan, pada tanggal 24 Nopember 2008 di Gedung PKK Sulbar diadakan acara ‘Silaturrahmi Gubernur dengan Budayawan dan Tokoh Masyarakat se-Sulawesi Barat.’ Baca HAL 7
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
CALON SEKKAB. Tiga eselon II Pemkab Polman, yakni; Andi Ismail AM, Basir Halim, dan Ahmad Syafiuddin, usai mengikuti rapat pimpinan SKPD di Pendopo Rujab Bupati Polman.
Tiga Calon Sekkab Polman Diuji REPORTER: AMRI MAKKARUBA | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM POLEWALI — Sekkab Polman HM Natsir Rahmat, segera pensiun. Sebelum terjadi kekosongan jabatan, Bupati Polman Ali Baal Masdar, mengusulkan tiga calon sekkab. Ketiganya adalah pejabat senior di Pemkab Polman. Masing-masing, Andi Ismail AM (Asisten I Pemerintahan dan Kesra), Basir Halim (Kadis Pertanian
dan Peternakan), dan Ahmad Syafiuddin (Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi). Untuk mengetahui tingkat kapabilitasnya, hari ini, 6 Agustus, tiga calon Sekkab Polman itu akan menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Kantor Gubernur Sulbar. Baca HAL 7
KOLOM SENATOR
Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Mamuju
Runtuhnya Semangat Gotong-Royong DALAM beberapa pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat di Sulbar akhir-akhir ini saya mendapat banyak pertanyaan mengenai budaya gotong-royong dalam hidup bermasyarakat yang sepertinya mulai pudar. Pandangan ini terutama Asri Anas diutarakan orang-orang tua Anggota DPD/ MPR RI kita para tokoh masyarakat dengan membandingkannya di masa lalu dengan jaman sekarang.
Jarang kita melihat lagi kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar seperti di zaman Orde Baru yang diprogramkan setiap Jumat. Gotong-royong membangun infrastruktur desa seperti jalan raya tampaknya bukan lagi dianggap sebagai bagian penting dalam hidup bermasyarakat. Hilangnya sikap tenggang rasa dan kekeluargaan dalam interaksi sosial dan masih banyak lagi lainnya. Meskipun semua tradisi itu berlangsung di jaman Orde Baru namun banyak hikmah yang bisa dipetik dari situ. Salah penyebab budaya hilangnya gotong royong selain sikap individu, juga perilaku mendewakan uang. Kita juga melihat bawahmasyarakat cenderung melihat semua pembangunan harus dari bantuan pemerintah padahal warga bisa bahu membahu bekerjasama bergotong-royong. Baca HAL 7
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
portal radar sulbar
Menerima dan Menyalurkan Zakat Fitrah RAIHLAH BERKAH RAMADAN DENGAN MEMBAYAR ZAKAT BANYAK HAL YANG DAPAT TERSELESAIKAN DUNIA SEJAHTERAAKHIRAT TERJAMIN, ANDAKAH MANUSIA YANG BERUNTUNG ITU? SELAMAT.
Drs H Arifin HP Dara Ketua
Drs M Mukhtar.MM Sekretaris
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
Penjualan Bahan Kue Terdongkrak REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Dua pekan jelang Idul Fitri, sejumlah warga Mamuju mulai berburu bahan kue kering untuk lebaran. Kondisi tersebut mampu mendongkrak penjualan bahan kue serta cetakannya secara signifikan. Pengelola toko bahan kue di Pasar Sentral Mamuju, Hj Pasha, mengatakan, momentum lebaran kerap dimanfaatkan untuk berjualan kue kering. Sehingga, banyak pembuat kue musiman yang bermunculan. Tidak heran jika sejak awal Agustus bahan kue kering mulai diburu pembeli, apalagi yang hendak memproduksi kue kering untuk dipasarkan ke masyarakat. "Dari sekian banyak bahan, yang paling terlihat mengalami peningkatan penjualan adalah terigu. Terigu merupakan bahan pokok pembuatan kue. Pada hari biasa, terigu hanya terjual sekira satu hingga dua zak berisi 25 kilogram. Akan tetapi, akhir-akhir ini 5 hingga 7 sak bisa habis dalam sehari," ujar
Hj Pasha. Kondisi sama juga dialami seorang pemilik toko, H Mansyur. Ia mengatakan, kendati tokonya mulai ramai didatangi pembeli, namun pihaknya masih bisa mengatasi. Biasanya, pada H-10 lebaran tokonya akan penuh disesaki pembeli. Ramainya pembeli selama Ramadan membuat omzet secara keseluruhan juga mengalami peningkatan. "Saat ini yang ramai adalah ibu rumah tangga dan pedagang musiman sehingga nilai transaksinya kecil-kecil," kata H Mansyur. Lanjutnya, peningkatan penjualan tidak hanya untuk terigu. Namun, berbagai macam cetakan kue juga tidak kalah laris. Bahkan, setiap musim lebaran biasa muncul model cetakan baru. "Terigu dengan berbagai kualitas dijual mulai dari Rp 8.000 per kilogram. Sementara gula pasir, harganya justru turun menjadi Rp 14.000 per kilogram, mentega Rp 12.000 per kilogram dan mentega merk Blue Band Rp 38.000 per kilogram,� ungkapnya. (*)
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
BELANJA. Ibu Rumah Tangga (IRT) tengah memilih Bahan Kue Lebaran, Minggu, 5 Agustus 2012.
Semen Gresik Ekspansi ke Papua JAKARTA -- Derap laju pembangunan di Papua makin kencang. Selain sektor pertambangan mineral dan migas, sektor pangan pun mulai menggeliat melalui rencana pengembangan food estate. Untuk itu, dibutuhkan pembangunan infrastruktur skala besar. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui, selama ini salah satu kendala pembangunan di Papua adalah suplai bahan bangunan, seperti semen. Karena masih mengandalkan suplai dari wilayah lain maka harga semen pun sangat tinggi. "Karena itu, saya minta Semen Gresik melakukan studi untuk membangun pabrik semen di Papua," ujarnya Jumat, 3 Agustus. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah memang coba mendorong pembangunan di wilayah paling timur Indonesia tersebut. Upaya itu cukup berhasil. Buktinya, Pap-
NET
ua menjadi salah satu favorit penanaman modal investor
INFO SULBAR
asing. Misalnya, pada kuartal II 2012 lalu, Papua menduduki
peringkat ke-4 daerah tujuan investor asing dengan investasi USD 700 juta. Namun, kendala geografis membuat pasokan barang ke Papua banyak menggunakan moda transportasi udara sehingga biaya pun membengkak. Sebagai gambaran, harga satu sak semen yang di Jawa sekitar Rp 55 - 60 ribu, di Papua bisa melonjak hingga Rp 1 juta per sak. Menurut Dahlan, selain karena kebutuhan semen di Papua terus meningkat seiring dengan proyek-proyek pembangunan di sana, ketersediaan bahan baku juga mendukung. "Di Wamena itu terdapat banyak kandungan kapur," katanya. Dahlan mengakui, dibutuhkan investasi besar untuk membangun pabrik semen di Papua. Selain itu, dari sisi bisnis, lebih menguntungkan un-
tuk membangun pabrik semen di wilayah lain yang konsumsi semennya lebih tinggi. "Karena itu, sebaiknya ada insentif. Waktu Pak Dwi (Dirut Semen Gresik Dwi Soetjipto, Red) datang ke saya, kami bicarakan soal insentif," ucapnya. Sebelumnya, Dwi Soetjipto mengatakan, tim dari Semen Gresik memang tengah melakukan studi mengenai rencana pembangunan pabrik semen di wilayah Wamena. "Kami sedang menunggu paket insentif apa yang akan diberikan pemerintah," ujarnya." Selain pabrik semen, BUMN yang akan berganti nama menjadi Semen Indonesia tersebut juga berencana membangun pabrik pengepakan semen untuk mempermudah distribusi di wilayah tersebut. Nilai investasinya diperkirakan sekitar USD 10 juta atau sekitar Rp 90 miliar. (jpnn)
Jajanan Pasar jadi Takjil Hotel Berbintang BANDUNG -- Jajanan pasar, selain banyak ragamnya, rasanya pun nikmat meskipun memiliki bentuk yang sederhana. Meskipun demikian, jajanan pasar memiliki daya tarik tersendiri untuk warga Indonesia, juga bagi sejumlah hotel berbintang untuk menjadikannya menu takjil dalam bulan Ramadan kali ini. Sebut saja kue lumpur, jajaran gorengan mulai dari tempe, bakwan jagung, bakwan sayuran, hingga urusan yang manis-manis seperti kolak, biji, salak, bubur-buburan, dan lainnya merupakan menu wajib berbuka puasanya warga Indonesia. Jajanan-jajanan yang biasanya hanya ditemui ketika jalan-jalan ke pasar tersebut, akhirnya naik kelas saat bulan Ramadan datang. Pasalnya jajanan pasar tersebut dihadirkan oleh para hotel berbintang, sebagai menu wajib selama bulan Ramadan. The Restaurant The Trans Luxury Hotel misalnya. Sajian jajanan pasar yang dijajarkan di salah satu stall nya selama bulan Ramadan tersebut, diakui Chef de Cuisine The Restaurant, Derry Irawan sebagai andalan gaya berbuka di Indonesia. "Tak hanya mengandalkan cita rasa Indonesia saja, gaya ini juga bisa kami pastikan sebagai usungan berbagai Negara. Apa saja yang enak, dan bisa disesuaikan dengan lidah, pasti kami hadirkan,� katanya kepada Radar Bandung. Bukan hanya di The Trans Luxury Hotel, Ibis Bandung Trans Studio pun menonjolkan menumenu berbuka tradisional untuk buffet bulan Ramadan. Dan untuk main course, Ibis Bandung Trans Studio pun mengandalkan menu-menu Indonesia, yang tidak kalah nikmatnya. Jajanan pasar juga menjadi menu takjil wajib selama bulan Ramadan di Hilton Bandung, yang mengandalkan puluhan jenis hidangannya mulai dari kolak, gorengan, dan beberapa jenis jajanan pasar lainnya. Hidangan tradisional dan jajanan pasar pun bisa ditemui di Grand Aquila Bandung selama satu bulan penuh di bulan Ramadan kali ini. Menurut Executive Chef Grand Aquila Hotel, Dicky Dewantara, menu-menu takjil tradisional yang diadakannya untuk Cafe Pasteur selama bulan Ramadan tersebut, supaya makanan yang masuk ke lidah warga Indonesia tidak terlalu asing. "Karena berdasarkan pengalaman, orang Indonesia lebih memilih makanan yang tidak asing dilidah untuk menu berbuka, makanya kami membuat jajanan pasar, takjil tradisional, dan hidangan Indonesia untuk mengisi menu Ramadan," katanya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
ARAHAN: Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh memberikan arahan kepada Kepala Dinas PU Sulbar, Idham Hasib disela peninjauan pembangunan Kantor Bupati Polman.
SAMBUTAN: Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menyampaikan sambutan saat meresmikan SMAP IKK Binuang di Desa Amola Kecamatan Binuang.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Dishutbun Masih Tumpuk Kayu Sitaan REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Sebanyak 18 kubik kayu, baik berupa temuan maupun sitaan, oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Mamuju masih menumpuk. Dishutbun tidak mengetahui akan diapakan kayu berjenis eboni dan ulin tersebut. Kayu jenis eboni sebanyak tiga kubik. Penyitaan kayu ini dilakukan di Pantai Sondoang Kecamatan Kalukku Mamuju pada tahun 2011 lalu. "Tahun
lalu kita sita kayu eboni itu. Petugas kami harus menyelam karena kayu ditenggelamkan di dasar laut, sementara tersangkanya tidak ditemukan hingga kini. Jadi barangnya langsung diamankan," kata Kepala Bidang Bina Hutan dan Tata Guna Lahan (BHTGL) Dishutbun Mamuju Muhammad Yani saat ditemui di kantornya, Jumat 3 Agustus. Harga jual kayu ini terbilang tinggi, sekira Rp 150 juta per kubik. Selain karena jenis kayu ini langka, juga menjadi tanaman yang dilindungi. Se-
mentara untuk jenis ulin, Dishutbun Mamuju masih menyimpan sebanyak 15 kubik yang disita saat dikirim dari Kalimantan. Muhammad Yani menyatakan, Dishutbun Mamuju cukup kesulitan untuk melakukan lelang terhadap kayu tersebut. Alasannya, biaya sewa buruh yang akan mengangkat kayu dari tempat asal ke pelelangan cukup mahal. Begitu pun dengan biaya transportasi untuk memindahkan kayu-kayu itu dari satu tempat ke tempat lainnya.
Yani menuturkan pelanggaran sehingga terjadi penyitaan kayu mulai menurun sejak tahun 2007. Hal ini disebabkan karena jumlah perusahaan pengolahan kayu mulai menurun. "Selama ini perusahaan kayu mengalami penurunan drastis. Dulu jumlanya sekira 30 perusahaan, namun sejak lima tahun terakhir tersisa tiga unit. Sehingga penurunan pelanggaran pengangkutan kayu juga mengalami penurunan," kata Yani. Penurunan pelanggaran
juga disebabkan karena proses kelengkapan dokumen sudah mulai disosialisasikan untuk diurus langsung di setiap desa, sehingga warga yang ingin memuat kayu langsung diurus di masing-masing desa. "Kita mempermudah masyarakat sehingga untuk mendapatkan surat izin mengangkut kayu. Kelengkapan berkasnya sudah dicek langsung di daerah masing-masing, tugas kehutanan lebih fokus pada penanganan langsung di lapangan," imbuh Muhammad Yani. (*)
Sewa Mobil Rental Naik 20 Persen MAMUJU --- Sejumlah pengusaha rental mobil di Mamuju mulai kebanjiran pesanan menjelang perayaan Idul Fitri 1433 Hijiyah. Sejumlah usaha mobil rental mulai ramai dikunjungi pemesan yang berencana mudik lebaran. Hampir seluruh usaha rental mobil telah kehabisan stok mobil rental untuk H-3 hingga hari raya Idul Fitri karena telah dipesan. Seperti di salah satu usaha, Eka Rental, yang ditemui Radar Sulbar, Minggu 5 Agustus. Pemilik usaha rental ini, Ar Eka Sakti, menjelaskan selama beberapa hari ke depan sejumlah calon pemudik sudah memesan mobil untuk H-3, tentunya dengan harga yang mengalami kenaikan dari sebelumnya. Jika sebelumnya hanya disewa Rp 250 ribu per hari, kini dinaikkan jadi Rp 300 ribu per hari untuk pemakaian mulai 16 Agustus. "Setiap jelang hari raya, minat masyarakat menyewa mobil meningkat. Berapa pun armada yang disediakan, selalu habis tersewa. Untuk saat ini saja, lima unit kami sediakan
dan semuanya sudah dipesan sehingga kami menambah tiga unit mobil. Lama pemakaian mobil bervariasi, ada yang lima hari hingga satu pekan,"ujar Ar Eka Sakti saat temui di rumahnya. Tujuan pemudik beragam diantaranya Makassar, Barru, Soppeng, Polman, Majene dan Topoyo. Usaha Rental Jaya Bersama juga menaikkan biaya Rp 50 ribu dari hari biasa. "Saat ini pesanan untuk H-3 Idul Fitri sudah kami naikkan harganya dari sebelumnya yaitu Rp 300 per hari yang dulunya Rp 250 untuk jenis kendaraan Avanza dan Xenia. Delapan unit mobil kami siapkan sudah dipesan semua, untuk mudik lebaran," ujar Muhammad Akhsan Hal yang sama juga dilakukan dua usaha rental mobil, Al-ahlah dan Usaha Baru. Untuk Al-Ahlah, empat unit mobil yang disediakan sudah dipesan dua unit dengan harga juga mengalami kenaikan Rp 50 ribu. Sementara Usaha Baru menyediakan lima unit mobil rental dan sudah dipesan 1 unit untuk mudik lebaran. (mg1/dir)
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
SEMPIT. Perbaikan jalan dan tumpukan material membuat jalan Trans Sulawesi di Desa Takandeang Kecamatan Tapalang Mamuju sempit.
Guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tuntutan peran guru tersebut, menjadi semakin besar dengan telah dicanangkannya guru sebagai profesi oleh Presiden Rebuplik Indonesia 4 Desember 2004. Jasman Rantedoda Sehingga pada tahun 2005, terbit Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sehubungan hal tersebut, kebijakan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan profesi guru telah dilakukan melalui berbagai upaya. Peningkatan profesionalisme guru diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kode etik profesi. Sehubungan dengan itu, Uji Kompetensi Guru (UKG) dilakukan untuk pemetaan kompetensi, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), dan sebagai entry point Penilaian Kinerja Guru (PKG). Dengan demikian, UKG bukan merupakan resertifikasi atau uji kompetensi ulang maupun untuk memutus tunjangan profesi. "UKG menjadi data awal, untuk mengetahui aspek kompetensi yang lemah. Di sanalah pemerintah harus melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kompe-
EKSEKUTIF MAMUJU
Sekda Mamuju
Jelang Musim Mudik, Trans Sulawesi Belum Rampung MAMUJU -- Belum rampungnya pengerjaan jalan Trans Sulawesi mulai dikeluhkan warga. Selain rawan kecelakaan, kondisi jalan yang belum selesai dikerjakan juga mengakibatkan kemacetan. Salah satu daerah yang masih rawan dan butuh perhatian adalah pada proyek di poros Mamuju-Tapalang. Warga berharap agar pemerintah memberi tanda pada jalur jalan yang rusak parah dan berlubang seperti di wilayah Desa Takandengan Kecamatan Tapalang. Begitu pun dengan pendakian di tikungan tajam setelah melalui area jembatan bolong dari arah Mamuju, yang saat ini tebingnya sedang digerus, mengakibatkan pecahan-pecahan karang dan tanah memenuhi sebagian badan jalan. Akibatnya, terjadi penyempitan jalan sehingga ruas yang seharusnya digunakan untuk satu jalur justru digunakan untuk dua jalur. Salah seorang pengguna jalan, Amran, berharap kontraktor pelaksana membuat jalur alternatif di sekitar area itu. "Saya kira bisa dibuatkan jalur alternatif, di sisi kanan pendakian ini," katanya sambil menunjuk area yang dimaksud. Pengguna jalan lainnya, Rusman, berharap jalur tersebut sudah dapat digunakan sebelum musim mudik lebaran. "Saya berharap semoga sebelum musim mudik, jalan ini sudah terbenahi, sehingga pengguna jalan tidak lagi merasa was-was," harapnya. (mg3/dir)
Distarungber Belum Capai Target PAD
UKG Gagal, Guru Menelan Kecewa
Catatan
Wakil Bupati Mamuju
tensi guru," kata pengawas dari Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Makassar, Rahmatia, Sabtu 4 Agustus, dalam UKG di Mamuju. Pelaksanaan kegiatan massal yang menggunakan sistem Teknologi Informasi (TI) semacam ini, memerlukan persiapan matang. Apalagi kegiatan itu baru pertama kali diadakan maka perlu dilakukan uji coba, agar hasil pelaksanaan tidak mengalami kendala separah ini. Dari hari pertama hingga hari terakhir, peserta UKG di lima titik di Mamuju menelan kekecewaan, gelisah, capek
menunggu koneksi internet ke server pusat. Meski pada akhirnya, sebagian besar peserta tidak bisa log in untuk isi data dan mengerjakan soal. "Dari hari pertama, Senin 30 Juli, hingga Sabtu 4 Agustus peserta yang berhasil log in ke server pusat hanya 71 orang dari 1.196 orang peserta," tambah Rahmatia. Melihat fakta demikian, tentu perlu diadakan koreksi terhadap semua perangkat yang diperlukan untuk menunjang kegiatan. Jangan hanya mengejar target kegiatan dengan asumsi jika gagal bisa diulang kembali. "Masalahnya proyek ini melibatkan jutaan orang, sehingga akan berdampak luas di berbagai sektor. Secara ekonomi akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit, dengan hasil yang minimal," tegas
sekretaris Disdikpora Mamuju Salman Ali, saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu 4 Agustus. Menurut pengawas dari LPMP Makassar lainnya, Bahrun, akan ada penjadwalan ulang bagi semua daerah yang tertunda melaksanakan UKG. Menurut rencana, UKG ulang digelar 2 Oktober 2012. "UKG secara online tetap akan dilaksanakan, dengan terlebih dahulu dilakukan pembenahan, dilakukan kroscek sebelum UKG tahap selanjutnya dilakanakan," jelas Bahrun. Di tempat terpisah, salah seorang peserta UKG Muhajir Ma'jang, menilai pelaksanaan UKG dipaksakan tanpa persiapan matang. "Oleh karenanya, sangat tidak adil, jika UKG dijadikan hukuman untuk menunda atau mencabut tunjangan profesi pendidik," kata Muhajir. (*)
MAMUJU -- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan II pada Dinas Tata Ruang dan Kebersihan (Distarungber) Mamuju sebesar 40 persen dari Rp 3.33.581.400. Namun, target yang diberikan tersebut tak juga dapat terpenuhi. Kondisi ini sangat bertolak belakang jika dibandingkan pada triwulan pertama, sebab hanya ditargetkan sebesar 12 persen namun yang mampu tercapai 19,21 persen atau setara dengan Rp 800 juta. Kepala Distarungber Mamuju, Luthfi Muis, menuding tidak tercapainya target PAD ini karena perubahan Peraturan Daerah (Perda) yakni dari Perda nomor 28 tahun 2009 menjadi Perda 15 tahun 2011 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). "Perda nomor 15 tahun 2011 menjelaskan, untuk bangunan pemerintah seperti sekolah dan kantor tidak dikenakan retribusi IMB. Jadi tetap dibuatkan IMB tetapi perkaliannya nol, alias gratis," jelas Luthfi Muis, Jumat 3 Agustus. Padahal setiap tahun, retribusi IMB bangunan pemerintah yang banyak memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD Distarungber. Bahkan, pada triwulan pertama saat Perda nomor 15 tahun 2011 belum berlaku, PAD Distarungber melampaui target. Untuk itu, sebagai strategi meningkatkan PAD pada triwulan III, Distarungber akan menginventarisir bangunan yang belum memiliki IMB, atau bangunan yang telah memiliki IMB namun melakukan penambahan tanpa pengurusan dokumen dan memberlakukan sistem paket pengurusan IMB dan rekomendasi kebersihan. "Setiap bangunan pasti memiliki sampah. Karenanya, kita akan memaketkan IMB dan rekomendasi kebersihan, serta pemberlakuan sanksi bagi bangunan yang tidak sesuai IMB. Sanksinya bisa dua kali lipat dari biaya normal IMB," tegasnya. Meski demikian, Luthfi optimis mencapai target PAD 2012. Dengan memaksimalkan potensi pada Distarungber seperti retribusi penimbunan material di pinggir jalan, pengangkutan penimbunan, persampahan, dan IMB bagi bangunan swasta dan warga. (mg3/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH
BUKA BERSAMA. Bupati Mamuju H Suhardi Duka, bersama sejumlah pejabat lingkup Pemkab Mamuju mengikuti buka bersama.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Legislator Sulbar Soroti SPAM IKK Binuang
DPR Gantung Payung Hukum Wajib Militer
REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
RUU Komisi Cadangan Butuh Banyak Penyesuaian
POLEWALI -- Meski Gubernur Sulawesi Barat secara resmi telah meresmikan Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Binuang, Kamis 2 Agustus lalu. Namun proyek SPAM IKK Binuang mendapat sorotan dari legislator DPRD Sulbar asal Polewali Mandar, Hasan Bado. Ia mengungkapkan bahwa ada sejumlah alasan yang sebenarnya perlu disampaikan ke publik secara luas sekaitan dengan keberadaan proyek SPAM IKK Binuang. Diantara yang publik patut ketahui, bahwa di hulu sungai dari yang dibendung airnya, terdapat pemukiman. Masyarakat menjadikan sungai tersebut sebagai tempat aktivitas buang hajat, sehingga wajar jika keberadaannya memang dari awal sudah mendapatkan perlawanan sorotan dari warga dan pemerintah setempat. "Namun dalam perjalanan sorotan yang disampaikan sejumlah pihak, termasuk LBH Sulbar, tidak pernah menjadi perhatian Gubernur Sulbar. Tetap memaksakan keberadaan proyek tersebut," ungkap Hasan. Hal lain menjadi legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dalam proyek SPAM IKK Binuang terkait debit air. Dimana debit air sangat kecil, seh-
RADAR/AMRI MAKKARUBA
SPAM. Salah satu tangki pengolahan air besih Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Binuang. Pembangunan SPAM IKK Binuang ini mendapat sorotan Legislator Sulbar, Hasan Bado.
ingga hanya dalam tempo tiga pekan tidak turun hujan, maka sungai tersebut sudah mengalami kekeringan. Karena kalau memang membutuhkan debit air yang cukup kebutuhan masyarakat Binuang. Semestinya yang dibendung adalah air Sungai Paku, dimana sebagian besar hanya terbuang kelaut sementara potensinya jika dibendung, bisa mengairi sejumlah pemukiman warga Polewali. "Tapi semua pihak tutup mata dan
telinga. Mereka memaksakan tetap membangun proyek tersebut yang nantinya justru akan mubazir juga. Karena kebutuhan air tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Binuang," terang Hasan. Olehnya Hasan, sangat memberikan dukungan kepada pihak terkait untuk segera ke lapangan melakukan investigasi. Sebagaimana laporan LBH Sulbar, sebab memang patut diduga telah terjadi penyimpangan dalam proyek terse-
but hingga miliaran rupiah. "Indikasinya jelas, proyek menyalahi bestek terkait pemasangan pipa distribusi yang melintas diatas badan jalan. Dimana akan menghalangi proses perluasan jalan, jika jalan tersebut dikerjakan nanti. Mengingat jalan tersebut salah satu jalur strategis provinsi, dari Polewali tembus Sepang Mamasa. Indikasi lain, hingga kini pembayaran pembebasan lahan warga belum dilakukan," kunci Hasan. (*)
DPD Ajukan Revisi UU MD3 POLEWALI -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan mengajukan Revisi Undang undang Susunan Kedudukan Anggota MPR, DPD, DPR, DPRD Provinsi/ Kabupaten (MD3) pekan ini. Hal tersebut disampaikan anggota DPD RI asal Sulbar, Muh Asri Anas akhir pekan kemarin. Menurut Asri, ada beberapa alasan sehingga DPD RI memiliki keinginan untuk mengajukan revisi UU Susduk MD3. Diantaranya dalam rangka memperkuat peran lembaga perwakilan daerah sebagai lembaga yang menjadi tupuan perjuangan daerah untuk memperjuangkan kepentingannya di pusat.
Karena selama ini DPD hanya mendapat kewenangan pada fungsi pengawasan. "Sehingga dari hasil studi banding kami beberapa waktu lalu di beberapa senat di negara maju. Seperti Inggris, justru senat disana mendapat kewenangan lebih besar dalam penentu dalam meramu kebijakan anggaran. Ini yang membedakan peran senat di Indonesia," tutur Asri. Ia memaparkan bahkan dalam risalah amandemen keempat UU Susduk MD3. Ditemukan sebuah kesepakatan yang kemudian dihilangkan beberapa waktu lalu dan tidak dimasukan
PARLEMENTARIA
dalam UU Susduk MD3. Termasuk mengatur kewenangan DPD lebih luas. Atas dasar itu kemudian DPD RI berinisiatif mengajukan revisi UU Susduk MD3. "Rencananya kami ajukan pekan ini. Kemungkinan tanggal 7 Agustus telah kami ajukan. Kami didampingi lansung sejumlah pakar hukum tatanegara termasuk Jimly Assidiq. Prosesnya juga saya akan lebih banyak tahu, karena saya kebetulan masuk dalam tim yang berjumlah 16 orang," jelas Asri. Kata Asri, dalam revisi UU Susduk MD3, selain penguatan peran DPD RI. Tim juga mengajukan kiranya tiap
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
JUNAEDI MUIN/HUMAS DPRD SULBAR
RAPAT KERJA. Komisi II DPRD Sulbar bersama SKPD yang menjadi mitra kerjanya melakukan koordinasi dan konsultasi tentang pelaksanaan RAPBD 2012.
tingkatan mulai dari DPR RI hingga DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten memiliki masing masing UU yang mengatur tiap tingkatan lembaga. Sehingga UU yang dipedomani DPR RI beda dengan UU yang dipedomani oleh DPRD Provinsi dan Kabupaten, sebab DPD melihat lain tingkatan lain persoalan yang dihadapi. "Alasan ini juga kami mengajukan revisi UU Susduk MD3. Kami dari tim 16 berharap senantiasa mendapatkan dukungan dari semua stakeholder dalam rangka perbaikan ketatanegaraan kita menjadi lebih baik," kunci Asri. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
JAKARTA -- Komisi I DPR yang membidangi pertahanan untuk sementara menghentikan pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Komponen Cadangan yang diusulkan pemerintah. Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengungkapkan, ternyata publik menunjukkan reaksi negatif atas RUU yang nantinya akan menjadi payung hukum bagi wajib militer itu. Menurut Hasanuddin, pada 2010 pemerintah mengirimkan konsep RUU Komcad untuk dibahas di DPR. Untuk iu Komisi I DPR mulai meminta tanggapan berbagai kalangan seperti LSM, akademisi dan elemen masyarakat lainnya tentang RUU tersebut. Dari masukan-masukan yang dihimpun DPR, terdapat beberapa masalah yang dipersoalkan banyak pihak. "Pertama, banyak yang mempersoalkan dasar hukum komponen cadangan karena istilah itu (komponen cadangan) itu tidak terdapat dalam UUD 1945. Dibutuhkan dasar hukum yang kuat untuk RUU ini," kata Hasanuddin di Jakarta, Minggu (4/8). Masalah kedua adalah adanya pasal krusial dalam RUU Komcad, terutama mengenai mobilisasi dalam keadaan damai maupun keharusan warga negara menyerahkan hak miliknya untuk kepentingan moblisasi. "Dari masukan yang masuk ka kami, ketentuan ini dinilai melanggar HAM," ucap politisi PDI Perjuangan itu. Selain itu terdapat pula pasal tentang kewajiban bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan buruh untuk mengikuti mobilisasi minimal lima tahun. Untuk ktu, ada pasal yang mengatur sanksi bagi pihak yang menolak mobilisasi. Masalah ketiga adalah anggapan masyarakat bahwa saat ini wajib militer belum ada urgensinya. "Itu kalau melihat pada potensi ancaman untuk 10 tahun ke depan dan jumlah TNI yang mencapai 400 ribu," ucap mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu. Karenanya Hasanuddin menyarankan kepada pemerintah agar dana yang ada lebih baik digunakan untuk pengadaan rumah dan menaikkan gaji prajurit TNI. "Termasuk untuk mengganti alutsista (alat utama sistem persenjataan) yang sudah kuno dengan alutsista yang canggih dan modern," cetusnya. Hasanuddin menambahkan, reaksi publik atas RUU Komcad memang negatif. Meski demikian Hasanuddin berharap publik tak perlu trauma dengan istilah wajib militer. Alasannya, karena negara-negara maju dan demokratis seperti Amerika Serikat dan Prancis juga menerapkan wajib militer. Untuk itu, DPR belum bisa membahas RUU Komcad dengan pemerintah. "RUU Komcad harus disesuaikan dengan kondisi politik, sistim pertahanan, lapangan kerja masyarakat maupun hakekat ancaman yang dihadapi. Yang tak kalah penting disesuaikan dengan HAM," pungkasnya. (jpnn)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
RAPAT KOMISI. Anggota DPRD Mamuju, menggelar rapat yang dihadiri perwakilan masing-masing SKPD lingkup Pemkab Mamuju.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Pemilukada Polman 2013
Hikman Jalin Komunikasi dengan Parpol EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Bakal calon Bupati Polewali Mandar, H Hikman Ka t o h i d a r, yang sebelumnya mewacanakan akan maju lewat jalur inHikman Katohidar dependen. Kini mulai mengubah rencananya dengan maju melalui dukungan partai
politik. Kubu Hikman kini intens melakukan komunikasi dengan sejumlah pengurus Partai Politik (Parpol) di Polewali Mandar. Hikman Katohidar ketika dihubungi via telepon, Minggu 5 Agustus kemarin membenarkan pihaknya kini melakukan lobilobi dengan sejumlah pengurus Parpol untuk mendukungnya di Pemilukada Polman 2013. Tetapi pembicaraan dengan sejumlah pimpinan parpol baru sebatas komunikasi biasa dan belum menyatakan dukungan pasti.
Tetapi komunikasi ini akan intens dilakukan agar nantinya betul-betul ada dukungan Parpol. "Setelah lebaran Idul Fitri rencana akan melakukan pertemuan khusus dengan beberapa pimpinan Parpol. Saya akan menemui mereka di Polewali setelah lebaran nanti. Saya berharap dalam pertemuan tersebut terjadi deal sehingga ada dukungan parpol," terang Hikman yang kini menjabat Sekkab Puhuwato Provinsi Gorontalo ini. Awalnya akan maju melalui jalur independen, tetapi jika ada
dukungan parpol yang signifikan maka dirinya akan mengunakan kendaraan parpol. Sehingga untuk memantapkan rencana ini pihaknya akan menjali komunikasi dengan beberapa Parpol dengan membangun sebuah komitmen bersama dalam berjuang di Pemilukada Polman. "Sudah ada beberapa Parpol yang serius membangun komunikasi tetapi saya belum dapat mempublikasikannya. Tetapi akan melakukan pertemuan pasca lebaran Idul Fitri ini," terangnya. Tetapi, Hikman yakin menda-
patkan dukungan dari Parpol sesuai hasil komunikasi awal yang dilakukan dengan beberapa pengurus parpol tingkat kabupaten. Tetapi pembicaraan resmi secara serius baru akan dilakukan pasca lebaran nanti. Terkait sosialisasi ke lapangan, Ia mengaku tim relawan dan keluarganya sudah ada yang jalan untuk mensosialisasikan ke masyarakat. Termasuk visi dan misinya yang akan dilakukan jika kelak dipercaya menjadi pemimpin di Polman. (*)
Kunjungi Pesantren, Jokowi Nyanyikan Lagu Rhoma JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menghadiri peringatan Nuzullul Quran di Pondok Pesantren Nur Al Tauhid di bilangan Rorotan, Cilincing, Jakarta Timur, Sabtu malam 4 Agustus. Kehadiran Jokowi yang mengenakan baju koko warna putih
dan peci hitam disambut antusias oleh para santri. Di sela-sela acara, Jokowi melakukan dialog dengan para santri. Sebelum memulai dialog, Walikota Solo itu sempat menyanyikan lagu "Darah Muda" ciptaan Rhoma Irama. Dalam dialognya, Jokowi
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
mengharapkan para santri muda memanfaatkan bulan suci Ramadan untuk mengumpulkan amal dan kebaikan. "Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadan ini membawa berkah dan makna yang baik bagi umat manusia," kata Jokowi. Usai mengikuti acara, politisi
PDIP tersebut meninjau akses jalan keluar masuk pesantren yang dinilai warga masih belum memadai. Menanggapi keluhan warga, Jokowi mengaku siap membenahi jalan di kawasan Rorotan apabila dipercaya memimpin Jakarta. Menurut Jokowi, pembangunan di Jakarta tidak bisa hanya
dipusatkan di kawasan daerah bisnis saja. Ia menilai, pembangunan di ibukota justru harus dimulai dari perkampungan warga. "Hanya dengan model seperti ini maka warga Jakarta bisa menikmati pembangunan ibukota secara merata dan menyeluruh," ujarnya. (jpnn)
Pilkada Kalbar Diikuti 4 Pasangan Calon PONTIANAK -- Setelah melakukan serangkaian verifikasi syarat pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan para bakal calon gubernur beberapa minggu terakhir, Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat akhirnya mengumumkan penetapan calon, Sabtu (4/8). Seperti diduga sebelumnya, keempat bakal calon dinyatakan lolos. “KPU sudah melakukan pengumuman penetapan calon. Semua calon dinyatakan memenuhi syarat pendaftaran dan semua calon telah melengkapi berkas persyaratan,” ujar Ketua KPU Kalbar, AR Muzammil. Soal dualisme dukungan dari Partai Barisan Nasional yang sebelumnya terdapat kontroversi mendukung Pasangan Cornelis-Cristiandi Sanjaya dan Abang Tambul Husin-Barnabas Simin, pun telah selesai. “Pimpinan Partai Barisan Nasional setelah dikonfirmasi ulang menyokong Pasangan Tambul-Barnabas,” kata dia. Muzammil juga membahas soal pertanyaan beberapa pihak soal surat pengunduran diri calon gubernur Armyn Ali Anyang dari ketentaraan. Orang yang terakhir berpangkat mayor jenderal dan menjabat staf ahli Panglima TNI ini dinyatakan sudah memenuhi syarat itu. Bahkan Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono disebutkan Muzammil sudah mengirim surat klarifikasi soal status Armyn. “Yang bersangkutan sudah mengajukan surat untuk pensiun dini dari keprajuritan,” ucap Muzammil. Perhitungan terakhir jumlah persentase dukungan adalah; Tambul-Barnabas didukung 18 partai dengan 548.349 suara sah atau 26,48 persen. Sementara Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid dengan lima partai pilarnya punya 571.499 suara sah atau 27,6 persen. Cornelis-Sanjaya punya dukungan lima partai juga dengan 672.474 suara sah dengan 32,48 persen. Terakhir Armyn Ali Anyang-Fathan A Rasyid disokong tiga partai yang punya 10 kursi di DPRD Kalbar. Selanjutnya KPU Kalbar akan menggelar rapat pleno pengundian, penentuan dan penetapan nomor urut calon pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar tahun 2012, Senin (6/8) di Hotel Santika Pontianak. “Kami juga akan melakukan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap pada hari Senin 6 Agustus,” sebut dia. Setelah ditentukan nomor urut, masing-masing pasangan calon akan melakukan kampanye 3-16 Sep 2012 sesuai jadwal masing-masing. Pada tanggal 17 September sudah memasuki masa tenang. Baru pada tanggal 20 September, rakyat Kalbar yang memiliki kartu pemilih berbondong-bondong datang ke TPS-nya masingmasing untuk memilih pasangan yang dikehendakinya. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
HEARING. Komisi III DPRD Polewali Mandar saat menghearing Badan Lingkungan Hidup (BLH) Polewali Mandar terkait pendapatan asli daerah.
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
PENJELASAN. Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, saat memberikan penjelasan kepada paramedis di PKM Pekkabata, tentang mekanisme penyampaian aspirasi di DPRD.
6 Opini
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
Tajuk
Alquran Bukan Bacaan Biasa Alquran terdiri 30 juz, 114 surah dan 6.666 ayat. Juga ada yang berpendapat bahwa ayat Alquran kurang dari itu dengan tidak memasukkan beberapa basmalah pada sejumlah surah. Sementara jumlah kata sebanyak 77.450 dan hurufnya berjumlah 1.025.000. Alquran adalah isim masdar dari kata qaraa-yaqrau, qiraatan, qur’anan yang bermakna bacaan. AlQuran sesungguhnya adalah ketersambungan dari wahyu-wahyu sebelumnya. Substansi Alquran tidaklah bertentangan dengan substansi kitab-kitab sebelumnya. Oleh karena itu, salah satu rukun iman di dalam Islam adalah tetap mempercayai kitab-kitab yang turun sebelum Alquran. Pun demikian sejumlah ajaran-ajaran Islam juga sudah tercantum dalam kitab sebelumnya lalu diperkuat lagi oleh Alquran. Sebutlah puasa misalnya. Atau nilai-nilai universal lainnya seperti keadilan/kejujuran, pengesaan kepada Tuhan, keimanan pada yang gaib seperti malaikat, hari kiamat, hidup sesudah mati. Demikian pula membaca Alquran memiliki pahala yang lebih berlipat ketimbang membaca bacaan lainnya. Satu huruf dilipatkan menjadi 10 pahala. Dengan menggunakan pendekatan matematika maka seseorang yang khatam Alquran tak terhitung lagi berapa pahala yang diperolehnya. Akan tetapi apakah Alquran substansinya pada bacaan semata lalu mengharapkan pahala? Tentu tidak. Alquran adalah pedoman dan petunjuk di dalam bersikap. Makin terbaca Alquran oleh umatnya makin substansial nilai Alquran dalam pengamalan oleh pembacanya. Iqra (bacalah) dengan dua bacaan. Iqra bilafdzihi wa iqra bikaunihi. Yang pertama bacaan lafadz yang didengunkan setiap saatnya, yang terukur pahalanya dengan 1 huruf bacaan dilipatkan menjadi 10. Bacaan yang tak terukur pahalanya, mengalir pahala sepanjang hayat adalah bacaan kaunihi (bacaan alam). Sesungguhnya gambaran alam dibahasakan oleh lafadz Alquran sebagai wacana dan wacana itu adalah kenyataan, itulah yang disebut ayat-ayat kauniyya, ayat yang berkaitan dengan semesta beserta seluruh jagadnya. Inspirasi ilmu pengetahuan yang lahir dari bacaan alam sebagai pengejawantahan dari bacaan lafdziyahnya. Benarkah seseorang yang makin membaca lafadz Quran makin kuatlah paham kauniyyahnya, pengetahuan alamnya? Tentu tidak. Maka lafadz fisik Alquran harus menjadi referensi menemukan pengetahuan yang
Oleh:
BASNANG SAID (Dekan FAI Universitas Al Asy’ariyah Mandar)
sesungguhnya. Alquran adalah bentangan teori yang teramat luas cakupannya, kavling-kavlingnya adalah kekhususan keilmuan yang dimiliki manusia. Oleh karena itu, kehebatan ilmu manusia hanya terukur saja pada profesionalitasnya pada satu atau dua bidang. Tetapi jika satu kehebatan (profesionalitas itu) memberi dampak yang luas bagi kehidupan manusia maka itulah pahala yang tak dapat terukur, bernilai sepanjang hayat dan berpahala sepanjang hayat dan pasca kematian (ilmun yuntaf’u bihi). Dalam literatur-literatur sejarah turunnya Alquran, para ulama menyebutkan bahwa Alquran turun secara berangsurangsur dalam tempo 23 tahun. Ada juga yang menyebutkan Alquran turun selama kurang lebih 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Penamaan bagi kitab suci umat Islam ini tidak lebih karena ia adalah bacaan umat Islam yang benar-benar diturunkan oleh Allah SWT kepada Muhammad SAW. Alquran paling tidak memiliki beberapa nama lain. Alquran dinamakan dengan Al Furqan, pembeda/yang membedakan antara yang hak dan yang batil. Pembeda antara yang halal dan haram, berisi ajakan melaksanakan kebajikan dan mencegah atau terhindar dari kemudharatan atau kemungkaran. Sikap umat atau para pembaca Alquran belum maksimal terwujudnya nilai-nilai Alquran dalam kehidupan mereka. Seakan bacaan Alquran yang dikumandangkan sekedar pelengkap seni yang kehilangan nilai. Benarlah sabda Rasulullah SAW: nanti akan datang suatu masa di mana umatku berlomba membaca Alquran tetapi tidak mengambil faedah dari bacaannya. Berlomba membangun masjid tetapi kehilangan jamaahnya, dan umat Islam menunjukkan umat yang banyak tetapi tidak berkualitas. Adakah umat kita seperti ini keadaannya? Mari masing-masing menjawabnya secara jujur. Alquran juga bermakna al Zikru yang bermakna peringatan. Alquran menjadi pengingat di kala umat dalam keadaan lalai, khilaf, dan lupa. Alquran mengingatkan untuk tidak memburu du-
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
Haruskah Presiden dan MK Turun Tangan?
TANGGAL 17 Ramadan adalah malam mulia bagi umat Islam. Pada malam itu diturunkan Alquran lewat perantaraan malaikat Jibril yang kemudian disebut Nuzulul Quran. Dalam khazanah pesantren, defenisi Alquran sederhananya adalah kalam Allah yang berbahasa arab diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril dimulai dengan basmalah diakhiri minal jinnati wannas.
niawi semata sementara melupakan akhirat. Alquran mengarahkan agar setiap orang tidak lupa daratan, tidak mabuk dan eforia kemewahan hidup. Alquran mengajarkan agar hidup penuh makna tidak berkarakter tamak dan rakus, pengingat untuk berinfaq, bersedekah, dan berzakat. Pengingat dikala dunia dengan sikap segalanya untuk kembali kepada kesejatian diri. Alquran senantiasa mengarahkan agar para pembacanya (umat) untuk yadzkuruunallah qiyyaman waquudan wa’ala junubihim wayatafakkaruuna fikhalqissamawati wal ardh). Nama lain Alquran adalah al Kitab (buku). Makna turun Alquran bukanlah turun sebagaimana pengertian umum tetapi “turun” adalah datangnya malaikat Jibril kepada Rasulullah untuk menyampaikan pesan-pesan Allah dalam bentuk wujud yang kadang menampakkan dirinya secara langsung atau tidak langsung dengan indikator-indikator yang diyakini nabi sebagai Jibril yang datang. Misalnya, Rasulullah SAW tiba-tiba keringatan, menggigil, kaku sepertinya ada yang datang memeluk dan atau ada suara gemerincing, yang kesemuanya Rasulullah SAW meyakini sebagai Jibril yang datang menyampaikan pesan-pesan Allah atau wahyu. Penamaan Alquran sebagai kitab sebagai gambaran bahwa pedoman kehidupan ini telah tertera secara tulisan dalam kaedah-kaedah alam. Bukankah alam ini menjadi pelajaran tertulis bagi umat manusia. Tuhan telah meletakkan banyak perumpamaan dalam kehidupan umat manusia dimulai dari proses penciptaan tujuh susun langit dan bumi sampai penciptaan manusia dalam bentuk saripati atau hingga pelajaran berharga dari kerusakan alam akibat tangan-tangan jahil manusia. Semuanya sudah dimaktubkan dalam bahasa alam lalu dituliskan dengan bahasa tinta (pada makna dulunya) oleh sahabat pada masa rasulullah saw dalam bentuk tulisan di atas kulit-kulit binatang, pelepah korma dan lainnya. Mushaf yang kita baca saat ini sesungguhnya jasa besar Usman bin Affan ketika diangkat sebagai khalifah ketiga. Pada
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
masa itu, muncul banyak keresahan bahwa kalau tidak dituliskan Alquran maka akan hilang ditelan oleh masa. Sesungguhnya pengumpulannya sudah terjadi pada dua masa kekhalifahan sebelumnya, Abubakar Ashshiddiq dan Umar bin Kahattab. Upaya penulisan diusahakan oleh Usman bin Affan dengan membentuk tim penulis yang diketuai Said bin Tsabit. Tim inilah yang kemudian menuliskan sebanyak enam kitab dan dikirimkan ke negerinegeri muslim. Alquran pada masa awalnya belum berharakat sebagaimana hari ini. Upaya memberikan harakat dan mencetak yang lebih banyak dan lebih baik dilangsungkan pada pemerintahan Dinasti Umaiyyah sekitar 30 tahun setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW. Peletakan surah-surah dan susunan ayatnya sebagaimana hari ini dengan 114 surah dari al fatihah hingga surah Annas sebelumnya sudah seringkali disampaikan oleh Rasulullah SAW dan didengarkan oleh banyak sahabat. Alquran juga bermakna Al Huda, petunjuk. Menunjukkan kepada pembacanya bahwa Alquran adalah kumpulan petunjuk, perintah dan larangan, janji dan ancaman, perumpamaan-perumpamaan (imtitsal), sejarah kehidupan umat-umat terdahulu dan prinsip-prinsip kehidupan di masa depan. Kesemuanya agar menjadi pedoman hidup bagi umat manusia. Nabi melangsir bahwa telah kutinggalkan dua pusaka bagi kalian dan barang siapa yang berpegang pada keduanya maka akan selamatlah dia. Dua pusakan itu adalah kitaballah wasunnata rasuulihi (Alquran dan hadits nabi Muhammad SAW). Alquran bukanlah undang-undang yang bermakna monumen dan setelahnya ditinggalkan karena tidak sesuai kondisi. Perkembangan apapun dalam kehidupan ini, Alquran datang mensemangati dengan nilai-nilai luhur, etika, norma, dan akhlak kemanusiaan. Tanpa undang-undang buatan manusia sekalipun dalam Negara yang bagaimana pun majunya, Alquran telah lebih dari cukup untuk mengurai petunjuk-petunjuknya di dalam mengelola alam beserta isinya. Wallahu a’lam bishshawab. (**)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Sengketa antara Polri dan KPK dalam penanganan kasus simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korlantas Mabes Polri, makin akut. Setelah KPK 'mengobrak-abrik' Korlantas dan menetapkan beberapa petinggi bahkan seorang jenderal polisi sebagai tersangka, institusi Polri pun bergerak dan menetapkan tersangka-tersangka baru. Tapi banyak pihaknya yang mulai khawatir, 'pembiaran' atas perseteruan Polri dan KPK dalam penanganan kasus pengadaan Simulator akan menyebabkan sebabkan harapan masyarakat terhadap komitmen negara dalam pemberantasan korupsi berada di titik nadir. Apakah harus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mahkamah Konstitusi (MK) turun tangan menyudahi sengketa Polri dan KPK dalam penanganan kasus simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korlantas Mabes Polri? Tapi negara harus segera bertindak menengahi dan menyudahi konflik tersebut, tanpa menutup kasus korupsi di internal Polri. Ada yang menyerankan, presiden harus secepatnya turun tangan agar kedua institusi yang berseteru itu mematuhi UU 30 Tahun 2002 tentang KPK. SBY tak perlu kuatir dituduh intervensi, karena Presiden justru dituntut untuk menggunakan otoritasnya. Jika presiden tak kunjung bertindak, masyarakat bisa ajukan kasus yang memiriskan itu ke ranah hukum, yaitu ke MK. Langkah ini merupakan upaya beradab dalam negara hukum agar ada kepastian hukum. Masyarakat bisa meminta MK untuk menguji UU 30/2002 tentang KPK. Dengan itu kita berharap MK bisa secepatnya keluarkan putusan-sela agar Polri dan KPK cooling-down. Polri dan KPK adalah sama-sama lembaga penegak hukum. Karenanya, konflik yang berlarut-larut antar keduanya harus diakhiri segera karena mengancam sendi-sendi kehidupan kenegaraan. Tapi yang korupsi harus tetap ditangkap! (**)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN
d'Maleo Hotel & Convention Mamuju
Kami perusahaan Pembiayaan Konsumen / Multi Finance yang sedang berkembang, membutuhkan karyawan untuk posisi: 1. Head Kios. Untuk penempatan wonomulyo 2. Kolektor 3. Account Officer / Survey 4. Adm Collection / Adm Kredit 5. Loandoc. PERSYARATAN: a. Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun (2,3,4,5). Pria Max 35 Tahun (1) b. Pendidikan Min D III (1,4,5) Min. SMU/Sederajat (2,3) c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri (1,2,3) d. Mampu bekerja sama dalam Team Work e. Memiliki motifasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab. f. Berpengalaman di Bidangnya g. Survey dan Kolektor untuk penempatan Cab Mamuju dan Kios Wonomulyo. MELAMPIRKAN: Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Poto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. KIRIM ATAU ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE:
PT. BESS FINANCE Jl. Andi Makkasau (Depan Gudang Coklat ) Kel. Karema. Kab. Mamuju Telp. 0426-2323682 Call : 0812 5222 5022/0853 9694 4880 " Harap Cantumkan Kode Lamaran di Sudut Kiri Atas Amplop"
LOWONGAN d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Membutuhkan Karyawan & Karyawati yang berpengalaman di bidang : - Bartender/Bartendress - Receptionist - Server (Waitress) - Security - Greeters - House Man (public Area) - Cashiers - EDP / IT - Bush Boy - First Cook - Bar Boy - Second Cook - Sound Man - Pastry - lighting Man - Bar Captain Persyaratan Berkas : - Surat Lamaran Pekerjaan - Daftar Riwayat Hidup - Foto Copy Ijazah Terakhir (Minimal SMA/Sederajat) - Surat Pengalaman Pekerjaan - Pas Fhoto terbaru ukuran 2x4 2 Lembar Lamaran Ditujukan ke :
HRD d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Jl. Yos Sudarso No. 501 Mamuju, Sulawesi Barat Telp. 0426-2326333, Fax. 0426-2326222 e-mail : dmaleohotelmamuju@yahoo.co.id
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
DIBUTUHKAN SEGERA Kami Perusahaan Pembiayaan Nasional Membutuhkan : Tele Marketing Staf (TS) Kualifikasi : Kompetensi : -
Pendidikan Min. SMU/D3/S1 Usia Masimal 35 Tahun Diutamakan Wanita Berpengalaman sebagai Customer Service minimal 1 Tahun
- Mampu berkomunikasi dengan baik - Mengerti dan Menguasai Customer Care - Menguasai Bahasa daerah setempat
Sales Eksekutif (SE) - Sales Office (SO)- Sales Agen (SA) KUALIFIKASI : - Pendidikan Min. SMU/d3/S1 - Usia Maksimal 35 Tahun - Pria Wanita - Pengalaman sebagai tenaga Penjual Min 1 Tahun diutamakan Penduduk asli - Menguasai Wilayah setempat - Berpenampilan menarik
KOMPETENSI : - Menguasai Personal selling dengan baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Result Oriented - Menyukasi pekerjaan Lapangan
ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT
PT. Mandala Multifinance, Tbk Cab. Mamuju, Topoyo, Pasangkayu dan Polman
Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Transportasi dan Insentif Bulanan
Sambungan 7
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
Ilham Berbaur dengan Warga Sulsel di Perantauan JAKARTA -- Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin bersilaturahmi dengan warga Sulsel di perantauan, khususnya se Jabodetabek. Acara ini dikemas dalam bingkai buka puasa bersama warga Enrekang yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Masenrempulu (Hikma) di Hotel Patra, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Agustus. Buka bersama dilanjutkan Safari Ramadan dan tarwih bersama dengan Pengurus Pusa Kerukunan Keluarga Sulsel (KKSS). Ketua KKSS Pusat Abd Rivai, Ketua Hima Pusat Arifuddin Pangka, pemilik Media Fajar Group Alwi Hamu, Beddu Amang, dan senior Golkar Zaenal Bintang. Ilham yang juga kandidat Gubernur Sulsel 2013 mendatang, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran ribuan warga Sulsel bersama para tokoh Sulsel untuk bersilaturahmi. Pada kesempatan ini, Ketua Demokrat Sulsel itu, menyempatkan diri memohon izin sekaligus meminta doa restu kepada para tamu dan undangan yang sejak sore harinya telah memadati kawasan Hotel Patra. "Izinkan saya secara pribadi memohon doa restu pada seluruh keluarga Masenrempulu dan seluruh tokoh Sulsel di Jakarta karena saya telah berikhtiar bersama Ustad Aziz Qahhar Mudzakkar untuk membawa Sulsel ke arah yang lebih baik," papar Ilham yang disambut tepuk tangan dan pekikan semangat baru. Walikota Makassar dua periode peraih penghargaan Hatta Award ini, menuturkan bahwa Pilkada merupakan sarana mencari pemimpin, bukan permusuhan sehingga sipapa pun menang maupun kalah tetap warga Sulawesi Selatan. Buka bersama dilanjutkan salat berjamaah dan santap malam. Beberapa kelompok warga yang datang, tak lupa melakukan foto bersama pak walikota. (rul)
Keberadaan Taman Budaya Masih Dipertanyakan LANJUTAN HALAMAN 1
“Dalam kata sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa penentuan lokasi taman budaya didasarkan pada rekomendasi para budayawan,” ingat Hakim. Dalam sarasehan tersebut, sambungnya, ada dua rokemendasi pekerja seni danbudayawan se-Sulbar, yakni; untuk Pawai Budaya Nusantara 2009 akan mengangkat tema Sandeq dan Sibaliparriq dan untuk lokasi Taman Budaya Sulbar akan ditempatkan di Balanipa atau kawasan perbatasan antara Majene dan Polman. “Belakangan, sepertinya kesepakatan itu diingkari. Kami mendapat informasi bahwa pembangunan akan dilaksanakan di Mamuju, tepatnya di Kecamatan Simboro. Dan kabarnya sudah ada lahan yang disiapkan,” imbuh Pai Husdar, aktor teater Tinambung. Menyambung pernyataan itu, Suryananda, salah satu aktivis Universitas As Syariah Mandar, menyampaikan jika Taman Budaya tidak jadi dibangun di Balanipa tua (Tinambung, red) atau kawasan perbatasan Majene-Polman, pihaknya akan melakukan aksi di Mamuju. “Bukan hanya berupa unjuk rasa dalam bentuk happening art, tapi juga memboikot beberapa kegiatan kesenian yang diselenggarakan provinsi,” tutur Suryananda. Guna memperjelas informasi tersebut, dalam waktu dekat SPSB akan ke Mamuju untuk melakukan dialog dengan pihak eksekutif dan legislatif Provinsi Sulawesi Barat. “Senin, perwakilan SPSB akan menemui beberapa anggota DPRD Sulbar untuk meminta waktu berdialog dan untuk memperjelas komitmen mereka akan perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar, yang mana dulu ada kesepakatan bahwa Mamuju adalah ibukota pemerintahan, Majene kota pendidikan, Mamuju Utara pengembangan perkebunan, Mamasa destinasi wisata, dan Polman sebagai kawasan pengembangan budaya,” ungkap Mat Panggung, pelukis Mandar yang lama berkarir di Jawa dan Bali. (mra/ham)
SDK Diproyeksi Pimpin Sulbar EDITOR: CHAERUL MARFAN JAKARTA — Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sulbar Suhardi Duka (SDK) diproyeksi untuk maju pada Pemihan Gubernur (Pilgub) Sulbar periode selanjutnya. Meski momentum itu masih lama, Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Nurpati, menegaskan bahwa partai ini selalu mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk bertarung di tiap Pemilukada. Utamanya para ketua-ketua DPD. “Prinsipnya, setiap ketua DPD itu kita targetkan untuk maju di Pilgub,” sebut Nurpati di sela-sela acara buka puasa bersama Walikota Makassar dan warga Sulsel di Jakarta, Sabtu malam lalu.
Sindjata, “Karena kebiasaan yang kurang sehat, sejak tahun 2004 lalu saya menderita hipertensi.” Terang pria berusia 63 tahun itu. Sekian lama menjalani pengobatan, akhirnya kakek 1 orang cucu tersebut mulai tertarik mencoba pengobatan yang alami, “1 tahun yang lalu saya mulai minum Gentong Mas, ternyata setelah minum dengan teratur, memang bermanfaat untuk mengatasi hipertensi. Alhamdulillah sekarang saya merasa sehat, tensi darah sudah normal.” Ungkap pensiunan guru tersebut. Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang berbahaya bagi kesehatan. Tidak ada penderitanya yang merasa nyaman ketika tekanan darahnya tinggi. Stress, faktor keturunan (genetik), usia, konsumsi garam yang tinggi, konsumsi banyak pengawet, konsumsi lemak dan daging yang tinggi merupakan faktor-faktor terjadinya hipertensi yang sering kita sebut dengan tekanan darah tinggi. “Dulu... kalau tekanan darah
saya tinggi, kepala sering terasa pusing, bahkan saya pernah sampai pingsan. Untunglah sekarang tidak lagi.” Ungkap pria yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut. Hipertensi (hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan diastolic (angka bawah) pada pemeriksaan tensi darah. Nilai normal tekanan darah seseorang secara umum adalah 120/80 mmHg. Dalam aktifitas sehari-hari, tekanan darah bervariasi tetapi masih dalam kisaran normal. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga. Karena telah merasakan manfaatnya, Pagama pun ingin sekali membagi pengalaman sehatnya tersebut dengan orang lain, “Semoga pengalaman saya ini bermanfaat untuk yang lain. Amien…” Harapnya. Gentong Mas merupakan minuman herbal dengan bahan baku utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Se-
Andi Nurpati
diharap tidak mengendorkan sosialisasi dan terus mendekatkan diri melalui berbagai aktifitas kemasyarakatan di Sulsel.
“Kita tau juga pak Ilham adalah mantan tokoh Golkar di jamannya, tentu dia juga punya pengikut,” tandasnya. (*)
persiapan dan rencana pelaksanaan Sandeq Race 2012, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (DPOKP) Sulbar Maddareski Salatin, akhir pekan lalu ia menyampaikan jika Sandeq Race tetap akan terlaksana pada 30 Agustus hingga 5 September. Mengenai persiapan penyelenggaraan, Maddareski mengakui adanya keterlambatan. “Jujur kami akui, persiapan memang agak lambat sebab pengadaan dana kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni perubahan aturan-aturan tentang pengelolaan dana pemerintah. Itu harus dipahami oleh para peserta Sandeq Race,” ujar Maddareski. Poster-poster sosialisasi Sandeq Race yang biasa ditemukan di tempat-tempat umum, pos kamling, rumahrumah nelayan tak ada lagi. Tapi ada baliho sosialisasi Sandeq Race ditemukan terpasang di beberapa titik, sep-
erti yang ada di Tanjung Batu (Majene) dan Pambusuang (Polman). Meski demikian, telah ada sandeq yang mulai dikerja. Seperti sandeq Dewi Fortuna dan Saqbe Mandar II di Tangnga-tangnga (Tinambung), milik Pemerintah Kabupaten Polman, sudah berada di pantai. Tinggal dipasang tiang layar dan “palatto” untuk kemudian diturunkan ke laut. Sama halnya sandeq Tintiligang Anak Rakyat, yang biasa disponsori Thamrin Endeng (anggota DPRD Sulbar) mulai diperbaiki, sebagaimana disaksikan di Pambusuang, Minggu, 5 Agustus. Sore kemarin, diperoleh informasi bahwa uang persiapan Rp 1 juta (yang tadinya direncanakan Rp 500 ribu), bahan baku layar dan tujuh kaleng cat mulai dibagikan panitia ke peserta Sandeq Race. Hal itu disampaikan lewat SMS oleh salah satu panitia Sandeq Race, H Unu. (mra/ham)
Lambat, Persiapan Sandeq Race 2012 LANJUTAN HALAMAN 1
Tambahnya, yang diamini awak sandeq Sempurna dan Masya Allah, “Kami juga masih ragu apakah betul akan ada Sandeq Race. Sampai saat ini tidak ada yang datang mendata kami sebagai peserta Sandeq Race. Itu sebabnya sandeq saya masih tersimpan. Belum diapa-apa”. Komentar senada juga dikemukakan Buli, pemilik sandeq Demokrat dan Balanipa Indah, di Sabang Subik. Menurutnya, kalau uang persiapan hanya Rp500.000, seperti yang terdapat dalam selebaran yang disebar panitia, sepertinya ia tidak akan ikut. “Uang sebesar itu untuk beli tali saja tidak cukup. Padahal kalau mempersiapkan sandeq, butuh biaya makan, minum dan rokok para sawi serta pengadaan bahan-bahan lain. Itu bisa sampai dua juta lebih,” ujar Buli. Pemilik dan pelayar sandeq di Majene juga berpendapat demikian. Sebagaimana yang dikemukakan pemilik
sandeq Sinar Wahyuningsih, Supriadi, di Deteng-deteng dan Jurumudi sandeq Surya Persada di Tanangan sewaktu ditemui, Minggu, 5 Agustus. “Sebenarnya bagi kami besarnya hadiah bukan hal utama, yang penting uang persiapan. Menyiapkan sandeq seperti ‘mambaca’ tiap hari, sebab kita harus memberi makan banyak orang. Jadi kalau Rp 500 ribu saja dikasih, kami harus utang sana-sini,” ujar Supriadi, yang baru-baru ini datang dari Prancis mengikuti Festival Brest 2012. Ia menambahkan, meski begitu ia akan tetap ikut Sandeq Race. Ia beralasan, dengan berkiprah di Sandeq Race ia akhirnya bisa ke Prancis. “Karena lomba itu saya bisa ke luar negeri, sampai ke Prancis,” akunya. Adapun punggawa sandeq Surya Persada berpendapat, walnya pihaknyajuga tidak terlalu bersemangat untuk ikut, tapi orangtuanya berpesan agar ia menyampaikan bahwa
kadang pelaut mau ada lomba tapi lombanya yang tidak ada. “Nah, ini akan ada Sandeq Race, jadi tetaplah ikut,” pesannya. Berbekal saran orangtuanya tersebut, punggawa Surya Persada mulai mengeluarkan “peloang” dan “pallayarang” dari tempat penyimpanannya beberapa hari lalu. Adapun perahu sandeqnya baru akan mulai dikerja pekan depan. Pengamatan Radar Sulbar di beberapa kampung nelayan yang beberapa masyarakatnya sering ikut Sandeq Race, mulai dari Rangas, Deteng-deteng, Tanangang, Tanjung Batu di Majene hingga Karama dan Pambusuang di Polman, nuansa akan adanya Sandeq Race nyaris tak terlihat. Sandeq-sandeq yang biasa sering ikut Sandeq Race masih tersimpan di halaman rumah pemiliknya. Ada yang dibungkus dengan “karoro” (karung plastik), ditutupi kain atau daun-daun kelapa. Saat dikonfirmasi prihal
Tiga Calon Sekkab Polman Diuji LANJUTAN HALAMAN 1
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, mengatakan, tiga nama calon sekkab yang disulka Bupati Polman, sudah diterima pihaknya. “Tiga nama yang diajukan bupati sudah kami terima dan akan menjalani fit and propor test pada 6 Agustus,” terang Anwar. Menurutnya, ketiganya punya peluang sama. Tapi hasil fit and propor test yang akan lebih menentukan siapa yang paling layak menjadi sekkab. Sebab hasil uji kelayakan itu kemudian akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Pertimbangan dari Bu-
IA PERNAH PINGSAN KETIKA TEKANAN DARAHNYA TINGGI Mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin kini telah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Pagama
Seperti diketahui, SDK yang juga menjabat Bupati Mamuju secara meyakinkan telah terpilih sebagai Ketua Umum DPD PD Sulbar menggantikan Aras Tammauni. DPP PD berharap, dibawah kepemimpinan SDK partai binaan SBY itu bisa semakin mendapat tempat di masyarakat Sulbar. Diantaranya, melalui aksi-aksi sosial di lapangan. Sebab bagi PD, jelas Nurpati, elektabilitas masyarakat juga menentukan arah kebijakan partai di ajang Pilgub. “Apakah pada posisi kosong satu atau posisi kosong dua, itu juga berdasarkan kondisi wilayah masing-masing,” jelasnya.
Tingkat elektabilitas atau survei merupakan poin penting, sebab PD membutuhkan kemenangan. “Kalau survei tidak memungkinkan, ya kita bisa lepas untuk yang lain yang siap membangun partai,” imbuh mantan Anggota KPU pusat itu. Ia mencontohkan usungan Demokrat di Pilgub Sulsel mendatang yang akan diserahkan kepada Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang juga Ketua DPD PD Sulsel. “Meski sekarang masih berada dibawah incumbent, tapi surveyi pak Ilham terus meningkat. Elektabilitasnya terus menanjak,” papar Nurpati. Olehnya, sebagai penantang di Pilgub Sulsel, Ilham
mentara Kayu manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Sedangkan Gula Aren selain rasanya manis dan lezat juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-RT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
pati Polman, juga patut didengar. Karena Bupati tentu tahu siapa dari tiga pejabat itu yang paling bisa membantunya menangani urusan pemerintahan,” terang Anwar. Harus Paham Kebirokrasian Secara teknis, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar, Ansar Nur Hasanuddin, menjelaskan, rencana uji kelayakan dan kepatutan terhadap tiga orang calon sekkab Polman akan memperhatikan detail kemampuan dari ketiganya. Andi Ismail AM, Basir Halim, dan Ahmad Syafiuddin, akan diminta memaparkan rencana kerja jika menjabat sekkab, termasuk berbagai hal terkait tata kepemerintah-
an dan peyananan administrasi pemerintah. “Sesudah menjalani uji kelayakan, kemudian dilakukan pembobotan. Hasil penilaian itu kemudian diusul ke Kemendagri untuk menetapkan satu nama yang akan menjadi Sekkab Polman,” terang Ansar, saat ditemui disela kegiatan safari Ramadan Gubernur Sulbar di Polewali pekan lalu. Ia menambahkan, posisi gubernur dalam penentuan Sekkab Polman tidak untuk mengambil keputusan siapa yang layak. “Nanti Kemendagri yang menerbitkan SK pengangkatan Sekkab Polman. Saya tidak bisa mengomentari siapa yang layak dari ketiganya, yang pasti mereka merupakan pejabat yang dinilai layak menjadi sekkab,” tandas Ansar.
Hadapi Tujuh Tim Penguji Sementara itu tiga calon Sekkab Polman ketika dihubungi, sama-sama mengaku akan mengikuti uji kelayakan di Kantor Gubernur Sulbar, hari ini, 6 Agustus. Ketiganya akan diuji oleh tujuh pejabat Pemprov Sulbar yang masuk dalam Baperjakat dipimpin Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin. Pejabatan yang menguji calon Sekkab Polman termasuk Kepala BKDD Sulbar Ansar Hasanuddin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Tata Praja Sulbar Aksan Djalaluddin, Asisten III Bidang Ekbang Sulbar Darwin Yusuf, dan Inspektur Inspektorat Sulbar Munarfa Atjo. Andi Ismail AM ketika ditemui disela buka puasa di kediaman Ketua DPD Partai
Golkar Polman, Andi Ibrahim Masdar, Sabtu 4 Agustus, menyatakan kesiapannya mengikuti uji kelayakan. Ia telah mempersiapan bahan yang akan dipresentasikan saat uji kelayakan hari ini. Terpisah, Ahmad Syafiuddin juga mengungkapkan kesiapannya untuk mengikuti uji kelayakan tersebut. Ia juga sudah menyiapkan bahan menghadapai fit and propertes. Demikian halnya Basir Halim. Ia pun telah menyiapkan diri juga mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Sekkab Polman. Termasuk menyusun visi misi terwujudnya aparatur pemerintahan yang kreatif, inovatif dan bertanggungjawab berlandaskan ajaran agama dan budaya. (**)
Runtuhnya Semangat Gotong-Royong LANJUTAN HALAMAN 1
Penyebab lain adalah karena hilangnya ketauladanan khususnya dari pemimpinpemimpin kita di tingkat lokal. Sangat sulit menemukan kepala desa atau camat yang mau mengangkat cangkul pertama kali ketika harus membersihkan sarana publik. Sulit pula menemukan Bupati yang mau berdiri paling depan ketika masyarakat menginginkan sebuah perubahan dan perbaikan. Oleh karena itu ada hal yang harus diselesaikan secara sosial dalam masyarakat kita. Yang tersisa sekarang hanya kesibukan masing-masing seolah lingkungan sekitarnya sebuah hutan belantara yang tak berpenghuni. Memang di beberapa tempat masih kita jumpai ada budaya gotong-royong namun intensitasnya sangat sedikit dibandingkan yang lalu-lalu. Padahal gotong-royong
adalah kultur budaya kita sebagai bangsa Indonesia. Dengan semangat dan jiwa gotong-royong para leluhur berhasil mengusir penjajah Belanda dari bumi pertiwi, Indonesia Raya. Padahal semangat dan jiwa gotong-royong kalau diterapkan di era sekarang ini sepertinya bisa jadi obat mujarab untuk keluar dari berbagai masalah bangsa yang menjerat akhir-akhir ini. Gotong-royong adalah tautan utama mempererat tali silaturahmi bangsa, modal utama bagi kita bangkit dari kemiskinan, keterbelakangan sebagai negara berkembang, serta upaya untuk menaikkan daya saing kita sebagai bangsa besar di mata dunia. Sebagai kultur budaya bangsa sebenarnya semangat gotong-royong tidak boleh hilang begitu saja dari naluri kebangsaan kita. Dia adalah
nilai fundamental ke-Indonesiaan kita sebagai bangsa yang beradab yang mempersatukan jiwa nasionalisme kita dari Sabang sampai Merauke. Menghilangkan semangat gotong-royong sama halnya memisahkan jiwa dari raga. Dia satu kesatuan alami dan tidak terpisahkan. Ketika dipisahkan maka yang terjadi seperti sekarang ini nilai-nilai individualistik yang mementingkan diri sendiri cenderung ditonjolkan. Akibatnya benturan individu dan atas nama kelompok lebih mengemuka daripada pengakuan atas nama sesama bangsa dan sesama manusia Indonesia seutuhnya. Ini bukan sebuah ungkapan klise karena kita belajar dari sejarah pengalaman masa lalu bangsa yang telah mempersatukan kita. Sebab belajar dari sejarah merupakan guru
sejati yang tidak pernah lekang oleh waktu. Gotong-royong tidak membiarkan perbedaan-perbedaan tajam didalam masyarakat mengkristalisasi menjadi sebuah kekuatan perusak. Namun dia adalah sebuah nilai luhur bangsa yang memungkinkan perbedaan berkembang dengan positif untuk kemajuan dan kemandirian bangsa. Maka dari itu budaya gotong-royong tidak boleh hilang dari khasanah kebangsaan kita. Biarkan dia menyatu dalam hati sanubari kita sebagai sebuah bangsa yang menghargai kebhinekaan. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : asri.anas@yahoo.co.id atau Facebok : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)
RADAR POLEWALI
8
Instalasi Listrik Ammasangan Dilapor Ke Menteri PESDM Tiga Orang Bebas
126 Napi Diusul Dapat Remisi POLEWALI -- Perayaan HUT Proklamasi 17 Agustus mendatang akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi sejumlah napi yang mendekam di Lapas Polewali. Untuk usulan remisi tahun ini, 126 napi telah diusul untuk mendapatkan pengurangan masa tahanan (remisi). Kalapas Polewali, Muh Basri, Ahad, 5 Agustus menyampaikan, dari 126 yang diusul dapat remisi tersebut terdiri dari remisi 1 bulan sebanyak 46 orang, remisi 2 bulan sebanyak 18 orang, remisi 3 bulan sebanyak 31 orang, remisi 4 bulan sebanyak 19 orang, remisi 5 bulan sebanyak 9 orang dan remisi 6 bulan sebanyak tiga orang. Selain itu, tiga diantaranya diusul bebas. "Usulan remisi tersebut masih bisa berubah jika nantinya tiba-tiba ada putusan dari PN yang turun bagi mereka yang telah menjalani masa pidana 6 bulan dan memang memenuhi syarat mendapatkan remisi," kata Muh Basri. Ia juga menyampaikan, yang diusul mendapat remisi tahun ini, ada yang telah menjalani masa pidana hingga lima tahun dan mendapat remisi 5 bulan, yang menjalani pidana 4 tahun diusul remisi 4 bulan dan seterusnya. Untuk napi yang diusul dapat remisi tersebut diantaranya adalah napi yang berkasus pencurian, kecelakaan lalu lintas, pembunuhan, dan narkoba. (afr/mkb)
Nilai Zakat Fitrah Naik POLEWALI -- Nilai zakat fitrah untuk tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Dalam keputusan terkait penetapan zakat fitrah, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah untuk tahun ini sebesar Rp18 ribu bagi masyarakat yang mengkonsumsi beras Ciliwung dan sejenisnya. Serta Rp24 ribu bagi masyarakat yang mengkonsumsi beras kepada atau beras 42. Jika menggunakan beras maka takarannya setiap jiwa banyak 2,5 liter atau dipersamakan dengan 3,5 liter rata (karri bahasa Mandar) atau 3,5 liter full (bocco). Hal tersebut disampaikan Kepala Kemenag Polman, Mahmuddin, Ahad, 5 Agustus. Ia menyampaikan, untuk zakat fitrah tahun ini memang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Untuk ketapan nilai Rp18 ribu, tahun sebelumnya hanya sebesar Rp17 ribu, sedangkan ketetapan Rp24 ribu sebelumnya senilai Rp21 ribu. "Kenaikan tersebut terjadi karena harga beras di pasaran juga mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan kabupaten lain, ketetapan nilai zakat fitrah di Polman masih lebih rendah," kata Mahmuddin. Dalam zakat fitrah, ada delapan orang yang berhak menerima yaitu fakir, miskin, muallaf, amil (pengurus dan pengumpul zakat), rikof (budak), ghorim (orang yang terlilit utang) sabilillah (pejuang Islam), dan ibnu sabil (orang yang dalam kondisi bepergian). Mereka itulah yang masuk dalam kategori penerima, namun diantara delapan kategori penerima, terdapat tiga penerima yang menjadi fokus yaitu fakir, miskin, dan amil zakat. (afr/mkb)
Eksekutif
POLEWALI -- Kontraktor proyek pembangunan intalasi listrik di Kelurahan Ammasangan, Polewali Mandar dilaporkan ke Kementerian Pertambangan, Energi, Sumber Daya Mineral (PESDM) oleh anggota DPD RI, Muh Asri Anas. Karena proyek tersebut hingga kini tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Jadi saya menemukan satu proyek yang sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diduga bermasalah. Karena hingga kini tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Ammasangan," ungkap Asri, akhir pekan kemarin. Menurut Asri, proyek tersebut anggarannya mencapai
miliaran rupiah. Namun kondisi proyek dilapangan terbengkalai tidak digunakan. Karena setelah dilakukan uji meterial, ternyata proyek tersebut menggunakan meterial bekas. "Makanya kontraktornya saya lansung laporkan ke Kementerian PESDM. Pihak kementerian menurunkan perintah agar
kontraktornya mengganti material yang baru dalam waktu dekat. Supaya masyarakat segera dapat memanfaatkannya," tutur Asri. Kata Asri, proyek bermasalah seperti ini banyak dijumpainya, itu karena kurangnya pengawasan. Sehingga kontraktor ataupun rekanan yang mengerjakan proyek tersebut juga seenaknya
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
menggunakan material yang tidak layak karena merasa tidak ada yang mengawasinya. "Olehnya untuk tidak mengulang kejadian seperti ini terulang. Saya berharap masyarakat yang proaktiv melakukan pemantauan atas berbagai modus kontraktor dalam memainkan proyek untuk rakyat," kunci Asri. (k1/mkb)
Tagih Janji Politik Gubernur
Warga Luyo Blokir Jalan Provinsi pembangunan. Padahal perbaikan jalan poros Luyo-Tutar sudah sering dijanjikan pemprov dan legislator Sulbar sehingga saatnya warga menagih janji. Ketua KNPI Luyo, Muchtar Aco menjelaskan aksi tersebut merupakan puncak kemarahan warga yang sudah tidak sabar lagi menunggu janji muluk dari pemerintah dan legislatif. "Aksi ini menuntut janji politik Pemprov Sulbar yang disampaikan dalam kampanye Pilgub Sulbar September 2011 lalu. Dimana Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan selaku salah satu tim sukses AAS telah berjanji akan memperjuangkan pembangunan jalan stategis Poros Luyo-Tutar jika Pilgub dimenangkan pasangan AAS. Namun realisasi janji tersebut tidak kunjung terlaksana sementara kondisi jalan poros Luyo-Tutar sudah semakin rusak parah," ujar Muchtar Aco. Sehingga aksi tersebut merupakan tuntutan atas janji politik tersebut dan mendesak kepada Pemkab Polman dan Pemrov
REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Sejumlah komunitas mahasiswa, organisasi pemuda dan tokoh masyarakat Kecamatan Luyo, Sabtu, 4 Agustus memblokir Jalan Poros LuyoTutar. Aksi ini dilakukan karena kekecewaan tidak kunjung diperbaikinya jalan Poros Luyo-Tutar yang statusnya jalan provinsi. Aksi ini dipusatkan di Desa Mapilli Barat Kecamatan Luyo mengundang perhatian warga. Aksi ini sempat melumpuhkan aktivitas jalan raya hingga siang hari. Puluhan warga menutup jalan menggunakan bangku dan melakukan pembakaran ban bekas. Warga juga memalang jalan dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan "Poros Luyo menagih janji politik, dan jangan biarkan masyarakat Luyo berpenyakit hanya karena debu". Dalam orasinya beberpa warga Luyo mendesak perhatian Pemprov Sulbar untuk perbaikan jalan itu karena sudah menahun rusak parah namun tidak tersentuh
Sulbar segera memperbaiki jalan strategis poros Luyo-Tutar. Selain itu warga Luyo mengaku kecewa adanya aktivitas proyek tanggul Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang (BBSPJ) karena pihak pengembang tidak mengindahkan komitmen yang sudah empat kali disepakati bersama warga. Sehingga kehadiran proyek tersebut dinilai justru memperparah kerusakan jalan dan menambah polusi yang semakin mengancam kesehatan masyarakat. Hal itu memicu kemarahan warga dan menuntut tanggungjawab pengembang untuk melakukan perbaikan jalur dua di depan Kantor Desa Mapilli Barat yang rusak akibat aktivitas proyek. Warga juga mendesak
agar pelaksana proyek memperhatikan kesehatan masyarakat dengan melakukan penyiraman jalan minimal dua kali dalam sehari. Sebab dampak lingkungan sepanjang poros Luyo setiap hari dipenuhi debu jalan dan kondisi tersebut sudah sangat meresahkan warga. Keselamatan jalan juga menjadi bagian tuntutan warga Luyo sehingga diminta laju kecepatan armada proyek agar dikurangi. Selain itu warga menuntut agar aktivitas proyek dibatasi hingga pukul lima sore demi menghargai ketenangan buka puasa dan ibadah tarwih. Aksi pemblokiran jalan tersebut redam setelah hadirnya sejumlah legislator dan senator Sulbar, Asri Anas untuk memenuhi undangan pemuda dan maha-
siswa Luyo. Kehadiran beberapa tokoh politik tersebut digiring dalam sebuah diskusi terbuka dihadapan puluhan warga. Hadir dalam diskusi publik tersebut diantaranya Camat Luyo, Andi Babas Manggazali, Anggota DPRD Polman, Nahar Bakri, Abd Rahim, dan Syamsul Samad. Hadir pula Legislator Sulbar, Ajbar Abd Kadir serta mantan anggota DPRD Polman Ir Haeruddin. Selain itu sejumlah kades tampak hadir masing-masing Kades Mapilli Barat, Darwis Kawandi, Kades Batupanga Daala, Malik dan Kades Pussui Barat, Dermawan. Tak ketinggalan pula penanggungjawab pelaksana proyek BBSPJ serta sejumlah tokoh masyarakat Luyo, Pemuda dan Mahasiswa Luyo. (*)
Poros Mapilli-Matangnga Ditanami Pisang POLEWALI -- Aksi blokir jalan tampaknya tidak hanya terjadi di Kecamatan Luyo. Aksi yang sama juga terjadi di Dusun Parredeang Desa Kurma Kecamatan Mapilli. Sejak beberapa hari lalu warga memalang jalan poros MapilliMatangnga dengan menggunakan sejumlah batu besar, batang pisang dan pagar bekas. Menurut warga pelaku pemalangan jalan tersebut tidak diketahui dan atas pengakuan warga setempat Ia hanya melihat jalan sudah terpalang setelah pagi hari. "Saya baru liat jalan itu dipalang setelah bangun pagi. Kondisi itu sudah berulang sejak Kamis, 2 Agustus lalu," ungkap Rusdi salah seorang warga Kurma. Menurut Rusdi, beberapa hari lalu warga memblokir jalan dengan menggunakan pos ronda. Pos ronda yang terdapat di Dusun Parredeang itu diangkat warga dan diletakkan ditengah jalan. Menaggapi hal itu Kepala Desa
Kurma, Yudda menilai aksi yang dilakukan warganya itu diduga merupakan wujud protes terhadap kondisi jalan yang semakin rusak parah. Sebab jalan poros MapilliMatangnga khususnya jalan yang terletak di desanya itu sangat bergelombang dan berlumpur. Sehingga warga protes dan menyampaiakan aspirasinya dengan menanam pisang dan palang jalan. Menurut Yudda kondisi jalan poros Mapilli saat ini sangat mebutuhkan bantuan perbaikan. Minimal jalan itu mendapatkan bantuan alat berat untuk meratakan ruas jalan yang sudah bergelombang bagai ombak. Terkait pos ronda yang dijadikan warga memalang jalan dibenarkan, Yudda. Menurutnya hal itu dilakukan warga di malam hari dan tidak diketahui pelakunya. Ia menduga tujuan tersebut tak lain merupakan wujud protes atas kekecewaan warga melihat kondisi jalan yang tidak kunjung ada perbaikan. (k2/mkb)
RADAR SULBAR/KADIR TANNIEWA
PROTES. Warga Kecamatan Luyo, Sabtu, 4 Agustus 2012 memblokir jalan provinsi poros LuyoTutar. Pemblokiran jalan ini buntut protes atas janji politik pemprov. Aksi ini sempat mengundang perhatian sejumlah legislator Polman dan Sulbar serta senator DPD.
PKM Minta Dilibatkan dalam Perencanaan POLEWALI -- Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Polewali Mandar meminta kepada Dinas Kesehatan untuk dilibatkan perencanaan anggaran. Sehingga PKM dapat menyarankan sendiri apa yang mereka butuhkan dalam peningkatan pelayanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala PKM Pekkabata Polewali Mandar, Yusnani, akhir pekan kemarin. Ia menjelaskan salah satu persoalan yang muncul bila PKM tidak dilibatkan dalam perencanaan, adalah terkait ketersediaan obat di PKM. Karena PKM tidak mendapat ruang sendiri mengajukan pendapat dalam perencanaan anggaran, maka kebu-
tuhan obat di PKM kadang kehabisan. "Tapi disisi lain ada juga obat yang tersimpan hingga ekspired (kadaluarsa), karena tidak pernah digunakan atau dibutuhkan. Dan anehnya periode berikutnya dianggarkan lagi," jelas Yusnani. Menurut Yusnani, kelemahan PKM selama ini, karena hanya melaksanakan kebijakan dari atas tanpa bisa mengajukan diri terkait apa yang pihak PKM butuhkan. Sehingga PKM dalam hal penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka peningkatan pelayanan, harus dihadapkan pada keluarga pasien jika ada obat yang dibutuhkan tapi obat tersebut
tidak ada. "Kondisi ini makin parah, karena dokter PKM tidak mendapatkan kewenangan mengeluarkan resep. Mereka harus menggunakan obat yang telah diturunkan dari atas, padahal belum tentu itu yang kita butuhkan. Mau disuruh keluarga pasien beli diluar meski murah dibilang lagi pengobatan pungut bayaran," tutur Yusnani. Olehnya jalan keluar dari upaya peningkatan pelayanan di PKM, meskinya PKM juga dilibatkan dalam perencanaan anggaran. Sehingga anggaran yang diturunkan memang dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan, bukan berdasarkan kepentingan proyek semata. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
BERDISKUSI. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar berbicara dengan Kepala Dispenda Sulbar, Mujirin M Yamin ketika meninjau Pelabuhan Tanjung Silopo, Kamis 2 Agustus 2012.
KUNJUNGAN. Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim bersama Kepala Dishubkominfo, Baktiar Musdalifah saat peninjauan Pelabuhan Tanjung Silopo, Kamis 2 Agustus 2012.
RADAR SULBAR
SENIN 6 AGUSTUS 2012
PARIWARA Keluarga Besar
RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
Andi Djufri Oddang (Mertua Naskah M. Nabhan, Direktur Radar Sulbar) Wafat di Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu 4 Agustus 2012, dalam Usia 67 Tahun
Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima di Sisi Allah SWT. Dan Keluarga yang Ditinggalkan Tetap Diberikan Ketabahan dan Kesabaran. Amin! Muhammad Ilham Wakil Direktur
9
10
Kesehatan
Info Sehat
4 Musuh Utama Kesehatan Mata
TANPA disadari, seringkali kita merasa telah melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh, namun melupakan pentingnya menjaga mata. Padahal sebagai indera penglihatan, kesehatan mata menjadi sangat penting. Empat hal berikut, ternyata diam-diam menjadi musuh utama untuk mata! 1. Rokok Rokok mengandung akrolein, toluen, dan hidrogen sianida yang berbahaya bagi tubuh. Seperti dikutip Top Sante, akrolein, yang juga digunakan dalam pembuatan gas air mata ini, dikenal sebagai pemicu katarak, degenerasi makula, serta degenerasi syaraf optikal. 2. Gula Bahan pemanis ini seperti musuh mata yang terselubung. Kadar gulanya yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat membuat seseorang terkena diabetes, yang salah satunya komplikasinya adalah kerusakan pada mata. Terlalu banyak gula juga bisa membuat seseorang menderita rabun jauh dini.
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
Makan Telur Saat Hamil Bisa Kurangi Stres si Jabang Bayi MENINGKATKAN asupan kolin, nutrisi yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada telur, selama kehamilan dapat mengurangi risiko bayi mengembangkan gangguan metabolisme dan penyakit yang berhubungan dengan stres seperti tekanan darah tinggi dan diabetes di kemudian hari. Hal ini berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh peneliti dari Cornell University. Studi tersebut menunjukkan bahwa kolin dapat membantu melindungi terhadap efek stres seorang ibu selama kehamilan. Seperti ditunjukkan pada studi sebelumnya, paparan hormon stres tinggi selama kehamilan yang diakibatkan karena kecemasan atau depresi ibu, dapat membuat anak rentan terhadap stres
yang bisa memicu penyakit dan kondisi kronis. Temuan terbaru ini menambah semakin banyak bukti yang menunjukkan pentingnya kolin untuk perkembangan janin. Dalam studi ini 24 wanita hamil trimester ketiga secara acak diminta untuk mengonsumsi 480 mg kolin per hari atau 930 mg per hari selama 12 minggu sebelum persalinan. Peneliti mengumpulkan sampel darah ibu dan plasenta serta sampel dari jaringan plasenta. Mereka kemudian membandingkan tingkat kortisol dan perbedaan genetik antara semua sampel. Hasilnya, peneliti mengamati tingkat kortisol yang lebih rendah dalam plasenta dan jaringan janin di kalangan wanita hamil yang mengonsumsi kolin lebih tinggi.
"Temuan studi meningkatkan kemungkinan menarik bahwa asupan kolin tinggi pada ibu hamil dapat melawan beberapa efek merugikan dari stres sebelum persalinan pada pengembangan perilaku, neuroendokrin dan metabolik pada keturunannya," kata Marie Caudill, PhD, dari Cornell University, seperti dilansir indiavision, Sabtu (4/8/2012). Kolin penting untuk wanita hamil karena telah terbukti memainkan peran penting dalam perkembangan otak janin dan bayi, mempengaruhi area otak yang bertanggung jawab untuk memori dan kemampuan belajar seumur hidup. Selain itu, penelitian juga telah menunjukkan wanita dengan diet rendah kolin
Musik Efektif Atasi Hipertensi runkan kenaikan tekanan darah sistolik hingga empat poin. Efek yang mirip diperoleh dari mengurangi konsumsi garam.
3. Stres Berlama-lama menatap komputer untuk menyelesaikan tugas, memang menjadi gaya hidup saat ini. Tapi, Anda juga harus mengistirahatkan mata sejenak. Saat terlalu lama terkena radiasi komputer, mata menjadi stress. Jika kemampuan akomodasi mata sudah menurun, maka pusing dan sakit kepala kerap menghampiri. Selain itu, penglihatan juga akan mengalami penurunan. 4. Matahari Ingat bahwa retina mata sensitif terhadap sinar ultraviolet, terutama UVA. Melindungi mata di balik sunglasses saja tidak cukup, apalagi jika matahari sedang bersinar dengan teriknya. Hindari paparan sinar matahari secara langsung untuk mengurangi ancaman UVA. (net)
Jurus Pintar Singkirkan Alergi SERING terganggu dengan alergi yang tiba-tiba muncul, atau malah berlangsung lama? Coba cek kebersihan lingkungan Anda. Selain imunitas tubuh, kebersihan juga menjadi faktor pencegahan terhadap alergi. Bahkan sebuah penelitian terbaru menyatakan jika mereka yang memiliki rumah pribadi lebih jarang terkena alergi. Dibandingkan dengan mereka yang tinggal dalam rumah sewaan, demikian dilansir Ivillage. Sebuah survei dilakukan American College of Allergy, Asma dan Imunologi (ACAAI), terhadap orang-orang yang memiliki alergi ruangan. 91 persen dari mereka yang tinggal dalam rumah pribadi, lebih menjaga kebersihan lingkungannya dengan menyediakan tempat khusus untuk binatang peliharaannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tungau, debu, dan jamur dari bulu binatang. "Alergi ini merupakan gangguan kesehatan yang dapat berlangsung jangka panjang, bahkan menahun. Ketika Anda tidak melakukan perubahan dalam lingkungan tinggal, rumah bisa menjadi tempat ideal bagi perkembangbiakan virus dan kotoran penyebab alergi. Satu-satunya jalan untuk terlepas dari alergi adalah dengan menyingkirkan faktor penyebabnya," Jelas Dr James Sublett, seorang ahli alergi dan ketua komite lingkungan ACAAI. Hal ini juga dibenarkan oleh Dr Michael Schatz, ahli yang terlibat dalam penelitian ini." Dengan membuat perubahan lingkungan, terutama di dalam rumah, penderita alergi secara substansial dapat mengurangi gejalanya". (net)
memiliki risiko empat kali lebih besar memiliki bayi dengan cacat tabung saraf, seperti spina bifida. Cara terbaik untuk mendapatkan dosis harian kolin adalah dengan memasukkan makanan kaya kolin dalam diet, seperti telur, daging sapi tanpa lemak, kembang kol dan kacang tanah. Telur adalah sumber kolin yang sangat baik, terkandung 125 mg kolin per telur. Nutrisi ini ditemukan secara eksklusif dalam kuning telur, bukan putih. Studi ini telah dipublikasikan dalam edisi terbaru Federation of American Societies for Experimental Biology. (net)
MENJALANI aktivitas sambil mendengarkan lagu favorit memang mengasyikkan. Lagu pop, rock, klasik, hingga metal, setiap orang tentunya memiliki preferensi tersendiri. Tak peduli apapun
genre-nya, menurut studi, mendengarkan lagu favorit ternyata juga memiliki 3 pengaruh baik bagi kesehatan. Berikut penjelasannya: - Menurunkan tekanan
darah Dalam sebuah studi yang diadakan di Italia, mendengarkan musik klasik, India, atau Celtic sambil bernafas perlahan selama 30 menit setiap harinya, dapat menu-
- Membuat tubuh rileks Menurut penelitian dari Swedia membuktikan bahwa relaksasi dengan mendengarkan musik dapat menekan hormon kortisol dengan signifikan. Bahkan jika dibandingkan relaksasi yang Anda lakukan dalam kesunyian. Sementara menurut Group Health Research Institute di Seattle, mendengarkan musik sambil menarik nafas dalam-dalam terbukti memberi efek rileks, sama halnya dengan efek rileks yang Anda dapatkan dari pemijatan pada seluruh tubuh. - Meringankan rasa sakit Jika Anda takut disuntik atau melakukan kegiatan lain
yang dapat menimbulkan rasa sakit, atasi dengan mendengarkan musik. Berdasarkan studi University of Utah, 143 sukarelawan yang menjadi sampel penelitian mereka terbukti dapat menahan rasa sakit saat disetrum sambil mendengarkan musik. Menurut terapis musik, Joke Bradt, dalam hal ini musik berperan sebagai pengalihan yang efektif. "Musik pertama kali diproses di bagian medulla pada otak, yang juga mengatur fungsi dasar tubuh seperti bernafas dan denyutan jantung. Ini menjelaskan mengapa musik berpengaruh terhadap fungsi kardio dan tekanan darah". Musik juga mengurangi aktivitas pada amygdala yang menjadi area terbentuknya emosi negatif. Selain itu, musik juga menstimulasi sistem neural yang memunculkan perasaan senang seperti yang didapat seseorang saat makan coklat. (net)
Jurus Aman Miliki Gigi Putih Bersinar SIAPA tak ingin memiliki senyum cerah dengan gigi putih bersinar? Sebelum mengambil langkah berani melakukan bleaching gigi, cobalah beberapa langkah sederhana yang jauh lebih aman untuk memutihkan gigi. - Gunakan whitening strips. Alat ini dapat berguna dengan maksimal jika Anda menggunakannya dengan benar. Menurut para ahli, gunakan strip pemutih gigi ini setidaknya enam jam setelah menyikat gigi. Jangan lupa keringkan terlebih dahulu gigi Anda dengan tisu sebelum menggunakan strip.
- Celupkan kain ke dalam cairan hidrogen peroksida. Lalu, gosokkan kain tersebut perlahan pada gigi Anda. Peroksida memiliki manfaat mencerahkan noda sehingga mudah terlihat dan dapat langsung dibersihkan menggunakan kain. - Beralih ke pasta gigi yang mengandung whitening. Memang hal ini tidak dapat memutihkan gigi Anda secara instan, namun jenis pasta gigi ini dapat membantu menghilangkan noda-noda yang ada pada gigi. - Gunakan lipgloss berwarna dasar biru. Warna-warna
lipgloss seperti ceri merah, anggur, atau beri dapat membuat gigi terlihat lebih putih. - Selalu menyikat gigi, setidaknya 20 menit selesai makan. Jika Anda terbiasa melakukan hal sepele ini, akan membawa perubahan yang sangat besar bagi kecantikan dan kesehatan gigi. - Hindari hal-hal yang bisa memicu timbulnya noda pada gigi. Jika Anda merokok, berhentilah! Hindari juga konsumsi makanan dan minuman berwarna seperti teh, anggur merah, dan blueberry. Selain rutin menyikat gigi, jangan lupa selalu melakukan pemer-
iksaan gigi setiap enam bulan. Batasan Putih Untuk memastikan langkah Anda tak membahayakan kesehatan gigi, simak beberapa informasi penting berikut! - Tidak peduli bagaimana cara yang akan Anda lakukan, penting Anda tahu bahwa gigi tidak boleh lebih putih dari bagian putih mata. - Jika Anda memiliki tambalan komposit atau menggunakan pelapisan gigi (veneer), produk pemutih gigi apapun tidak bisa mengubah warnanya. Materi pemutih tak jarang justru membuat bagian gigi yang ditambal atau yang
telah di-veneer terlihat lebih kusam. - Minta bantuan dokter ahli untuk melakukan pemutihan gigi merupakan rekomendasi terbaik daripada menggunakan produk sembarangan. - Jangan mengejar fatamorgana. Turunkan standar tingkat putihnya gigi Anda. Sebab, penampilan model-mpdel cantik pada sampul majalah dengan gigi putih cemerlangnya bukanlah hasil dari teknik bleaching gigi, melainkan hasil olahan digital. Jadi jangan ngoyo untuk mencapai standar-standar yang mustahil. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
7 Santapan Pemicu Bau Badan Tak Sedap BAU badan tak sedap bisa membuat orang di sekitar merasa terganggu. Ini tentu membuat diri tak nyaman dan kehilangan percaya diri. Selain kebersihan tubuh dan pakaian, asupan makanan juga dapat memengaruhi aroma tubuh. Agar tubuh senantiasa memiliki aroma segar, hindari konsumsi berlebihan santapan yang dapat memicu bau badan tak sedap, seperti dikutip Times of India. • Makanan rempah pedas Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat merangsang produksi sulfur, yang kemudian diekskresikan melalui keringat di poripori kulit dan napas. Perha-
tikan keseimbangan bahan baku makanan Anda. Jangan terlalu banyak bawang atau rempah pedas lain yang biasanya jadi andalan dalam santapan kari. • Daging merah Konsumsi daging merah membuat organ pencernaan bekerja maksimal untuk memprosesnya. Konsumsi berlebihan akan merangsang produksi keringat berlebih yang cenderung meruapkan aroma tak sedap. Kontrol asupan daging merah, imbangi dengan sajian ikan dan sayur. • Alkohol Tak cuma alkohol, tapi juga minuman coklat, soda, teh, dan kopi. Jenis-jenis minuman ini berpotensi
kuat memicu aroma tubuh yang tak sedap. • Junk foods Junk foods termasuk jenis makanan yang membutuhkan proses pencernaan lama. Menyebabkan akumulasi sel-sel lemak dalam tubuh yang merangsang produksi keringat berlebih. Tak hanya merangsang cucuran keringat tak sedap, tapi juga aroma napas yang tidak diinginkan. • Rendah karbohidrat Asupan karbohidrat yang rendah memicu penimbunan protein dalam tubuh dan dapat menyebabkan produksi keringat berlebihan. Kondisi ini menyebabkan pelepasan bahan kimia keton dalam aliran darah yang menyebabkan bau tak
sedap. • Produk susu Dengan sifat kaya protein, konsumsi produk susu secara berlebihan membuat proses pencernaan di lambung melambat. Kondisi ini memicu pelepasan hidrogen sulfida dan metil merkaptan dalam tubuh yang dapat dengan mudah memicu aroma tak sedap. • Tembakau Sudah bukan rahasia lagi. Ketika asap rokok berbaur dengan kelenjar keringat dalam tubuh, itu akan menyebabkan pelepasan bau khas yang membandel. Aroma tak sedap yang begitu mudah menempel di baju, rambut, bahkan kulit. (net)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
SMAN 1 Polewali Bukber Dengan Anak PA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Osis SMAN 1 Polewali mengadakan kegiatan bakti sosial Ramadan 1433 Hijriah. Kegiatan yang diramu dalam buka puasa bersama (Bukber) dengan puluhan anak Panti Asuhan dari Al Khaerat Basseang dan Hidahtullah Koppe. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SMAN 1 Polewali selain dihadiri Kepala SMAN 1 Polewali, Burhanuddin Bohari dan dewan guru serta staf. Juga turut hadir Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo yang juga mantan Kepala SMAN 1 Polewali. Selain kegiatan bukber dilanjutkan salat tarwih, pengurus Osis SMAN 1 Polewali memberikan bingkisan kepada kedua panti asuhan ini. Bingkisan tersebut merupakan sumbangan dari beberapa
donatur yang dikumpulkan pengurus Osis. Kepala SMAN 1 Polewali, Burhanuddin Bohari mengatakan kegiatan bakti sosial Ramadan 1433 H yang dilaksanakan Osis SMAN 1 Polewali merupakan program kerja yang telah direncanakan sebelumnya dari pengurus Osis. Kegiatan bukber dengan anak panti asuhan merupakan bentuk kepedulian siswa kepada sesama khususnya memberikan kegembiraan kepada anak-anak panti asuhan. Ini juga merupakan bentuk pendidikan karakter yang patut diajarkan sejak dini kepada anak-anak untuk saling memberi dan mengasih. "Kami berbangga karena siswa yang tergabung dalam Osis
mampu melaksanakan kegiatan ini. Walaupun dilakukan dengan sederhana tetapi maknanya sangat penting khususnya berbagi untuk sesama," terang Burnahuddin Bohari. Kegiatan bukber dengan anak panti asuhan ini mendapat apresiasi dari pembina panti asuhan Hidayatullah Polewali, Ustad Yunus. Menurutnya kegiatan semacam ini dapat memberikan kegembiraan bagi anak panti asuhan di bulan Ramadan. Sebagai pengurus panti sangat berterimakasih kepada jajaran SMAN 1 Polewali. Ia berharap kegiatan sosial ini bukan hanya dilakukan di bulan suci Ramadan. Tetapi diluar bulan suci Ramadan juga tetap terlaksana. Sementara itu Kepala Disdikpora
Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, juga sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh Osis SMAN 1 Polewali yang dapat berbagi dengan anak panti asuhan. "Ini menjadi catatan tersendiri bagi Osis karena baru kali ini ada kegiatan yang melibatkan anak panti asuhan," terangnya. Ini merupakan salah satu upaya menumbuhkan sifat saling menolong kepada sesama yang masih kekurangan. Selain itu dapat sejalan dengan pendidikan karakter yang terus didengungkan oleh pemerintah. "Terpenting yang kami tekankan kepada siswa agar terus bersikap jujur dalam segala aktivitas. Karena dengan kejujuran niscaya siswa dapat memperoleh jati diri yang baik," tandasnya. (*)
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
HADIR. Kepala Disdikpora, Arifuddin Toppo bersama Kepala SMAN 1 Polewali, Burhanuddin Bohari dan pengawas SMA Disdikpora serta jajaran guru ketika menghadiri kegiatan buka bersama dengan anak panti asuhan.
LBH Tanggapi Pernyataan Komite RSBI
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
BUKBER. Sejumlah anak dari Panti Asuhan Alkhaerat Basseang mengikuti kegiatan buka puasa bersama dengan pengurus Osis SMAN 1 Polewali, Minggu 5 Agustsu 2012.
Napi Tingkatkan Keterampilan POLEWALI -- Narapidana penguhuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Polewali diharapkan meningkatkan kualitas diri dengan keterampilan. Bupati Polman, Ali Baal Masdar menyampaikan hal tersebut dihadapan para Napi Lapas Polewali saat acara buka puasa bersama yang berlangsung Sabtu, 5 Agustus. Disampaikan, napi yang saat ini berada di Lapas Polewali jangan merasa berkecil hati. Didalam napi diharap-
kan mereka bisa meningkatkan kualitas diri dengan mencari dan membuat keterampilan sehingga nantinya keluar dari Lapas dan berbaur dengan masyarakat punya bekal dan bisa memberikan manfaat. "Kami bangga pada keterampilan yang dimiliki oleh napi saat ini. Dimana pada acara Kemilau Sulawesi di Makassar beberapa waktu lalu, Polman berhasil meraih juara. Salah satunya karena keterampilan dari para napi.
Untuk itulah, keterampilan yang ada sekarang perlu ditingkatkan," terang Ali Baal Masdar. Untuk pembinaan para napi, pemerintah juga telah memberikan perhatian melalui Kemenkumham. Untuk pembinaan kedepan, Bupati Ali Baal meminta kepada Kepala Lapas untuk memasukkan proposal ke pemkab dalam rangka pembinaan Napi. Terkait keamanaan Lapas Polewali, sampai saat ini La-
pas masih aman. Untuk itu, diharapkan kepada para penghuni lapas jangan ada yang bertindak provokator dan memprovokasi orang lain sehingga keamanan tetap terjaga. Dalam acara buka puasa tersebut hadir Kepala Kanwil Hukum HAM Sulbar, Ketua PN, Kadarisman, Kajari, Saring, Kabag Humas, M Danial serta sejumlah pejabat dari Kemenkumham Sulbar dan undangan lainnya. (afr/mkb)
POLEWALI -- Terkait klarifikasi yang dilakukan komite Rintisan Sekolah Dasar Berbasis Internasional (RSDBI) SDN No. 066 Pekkabata yang dimuat Edisi Kamis 2 Agustus lalu. Mendapat tanggapan balik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulbar. Dalam realis yang dikirim ke redaksi, Minggu 5 Agustus, Ketua LBH Sulbar, Abdul Kadir menyatakan pernyataan komite merupakan suatu bentuk kegamangan dalam menerapkan hukum. LBH juga menilai merupakan bentuk tindakan inkonsistensi pihak komite dan sekolah dalam mengeluarkan suatu keputusan yang bersifat konkret, individual dan final. Menurut Kadir, hal tersebut sangat jelas terlihat pada Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan tertanggal 03 Desember 2011 No.04/Komite-066/XII/2011 dimana dalam SK tersebut sangat jelas bahwa yang dijadikan sebagai dasar pijakan hukum dalam melegalkan pungutan adalah Permendikbud No.51 tahun 2011 dan Permendikbud No.37 tahun 2010 yang justru mengatur tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Boss. Tidak ada relevansinya
kegiatan kesehatan lainnya," kata Agusnia. Ia juga menyampaikan, praktek selama sebulan tersebut adalah program rutin yang harus diikuti oleh mahasiswa sebelum mahasiswa terjun ke puskesmas memberikan pelayanan ke masyarakat. Disampaikan, sebelum diwisuda dan kembali ke masyarakat, mahasiswa Akper dibekali dengan berbagi praktek. Sebelum praktek di desa-desa seperti itu, sebelumnya mereka magang di RS selama dua bulan, kemudian praktek ke desa seperti Desa Mombi selama sebulan. Selanjutnya nanti akan praktek lagi di puskesmas selama dua minggu. Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa lebih siap memberikan pelayanan ke masyarakat. Ia juga menyampaikan, saat melakukan praktek di lapangan, di desa tersebut banyak juga dijumpai masyarakat yang menderita penyakit ISPA, khususnya pada masyarakat yang berprofersi sebagai pemecah kemiri. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa
PAKISTAN HERBAL
memberikan perhatian dengan membagi-bagikan masker yang bisa mereka gunakan saat bekerja. (afr/mkb) LOWONGAN KERJA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL MEMBUKA PELUANG KERJA UNTUK PUTRA/ PUTRI DAERAH POLEWALI YANG KOMPETEN UNTUK KANTOR CABANG BARU POSISI YANG DIBUTUHKAN : PENGELOLA: 1. KEPALA CABANG 2. WAKIL KEPALA CABANG 3. PENGAWAS
TANPA OPERASI
Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Plus, Retinitis, Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN √ KANKER
STAFF KANTOR : 1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. RESEPSIONIS 4. GUDANG
√ TUMOR
PERSYARATAN: · LULUS SMU SEDERAJAT/D3/SI · USIA MAX 28 TAHUN · BELUM MENIKAH · TDK SEDANG TERIKAT DENGAN INSTANSI LAIN · FC IJASAH 2 Lbr FC KTP 2 Lbr PAS POTO Ukuran 3X4 WARNA 2 Lbr
√ STRUK
LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE HRD CV FAM: JALAN DEMMATANDE NO.9 POLEWALI (DEPAN KANTOR PEGADAIAN POLEWALI ) INFO
: 082 348 088 291 : 081 242 322 018
pengkajian yang hasilnya menyatakan bahwa dana yang digelontorkan oleh pemerintah kepada sekolah-sekolah termasuk sekolah yang bertaraf RSBI telah dianggap cukup. Belum lagi ketika kita mengacu kepada Perda No.5 tahun 2009 tentang Pendidikan Gratis. Maka sangat jelas terlihat bahwa pada Pasal 9 poin ke-14 menyatakan sekolah juga dilarang melakukan pungutan yang membebani baik siswa maupun orang tua siswa. "Menjadi pertanyaan kita bersama, siapa yang berani menjamin bahwa pungutan yang dilakukan oleh sekolah tidak membebani siswa atau orang tua siswa," beber Kadir. Selain itu, lanjut Kadir, LBH menilai ada kesalahan pemaknaan dalam memahami hukum oleh pihak sekolah dan komite tentang prinsif asas legalitas karena pada faktanya pungutan tersebut juga berlangsung pada rentang waktu tahun 2012. Sehingga perbuatan tersebut tidaklah memenuhi prinsif asas legalitas dan pihak sekolah tetap terikat dengan Permendikbud No.60 tahun 2011 tentang larangan pungutan biaya pendidikan pada SD dan SMP. (mkb)
PENGOBATAN MATA
Mahasiswa Akper YPPP Praktek di Desa Terpencil POLEWALI -- 80 mahasiswa Akper YPPP Wonomulyo akan menjalani praktek kerja selama sebulan di sebuah desa terpencil di Kecamatan Alu Polman. Sebelum mereka berangkat ke Desa Mombi Kecamatan Alu, 80 mahasiswa Akper YPPP ini diberi pembekalan. Direktur YPPP Wonomulyo, Agusnia Hasan Sulur, Ahad, 5 Agustus menyampaikan, 80 mahasiswa keperawatan ini akan disebar ke masyarakat. Mereka nantinya akan melakukan pendataan khususnya yang terkait masalah kesehatan. Sehingga nantinya diperoleh data base terkait kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa dan kabupaten. Mahasiswa akan disebar ke beberapa dusun. Selain itu, mereka juga memberikan pelayanan ke masyarakat seperti membentuk kelompok kerja kesehatan, tribina, bina balita, dan posyandu lansia. "Dalam pelayanan ke masyarakat, mahasiswa melakukan pelayanan kesehatan seperti tensi gratis, pelayanan PHBS dan
dengan pelegalan pungutan di sekolah. "Kenapa setelah LBH Sulbar mengangkat persoalan ini ke ranah hukum melalui Polres Polman yang dijadikan sebagai alasan oleh pihak Komite untuk membantah tudingan dari LBH adalah PP No.47 tahun 2008, dan PP No.17 tahun 2010. Justru aturan-aturan dimaksud tidak dicantumkan dalam pengambilan keputusan yang dilaksanakan dalam sebuah SK Komite," terang Kadir. Hal ini membuat pihaknya bertanya, apakah pihak sekolah dan komite sebelum mengeluarkan suatu keputusan, telah mengkaji aturan-aturan hukum secara komprehensif. Kedua, lanjut Kadir, adalah tudingan pihak komite yang menyatakan bahwa bantuan yang digelontorkan oleh pemerintah pusat dan daerah berdasarkan kewenangannya masing-masing itu dianggap tidak cukup untuk membiayai proses belajar mengajar di RSDBI SDN No.066 Pekkabata. Hal tersebut jelas memperlihatkan suatu bentuk pembangkangan. Karena Pemkab Polman melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra telah melalui
√ KISTA √ MIOMA
√ TERAPI STRUK √ TERAPI ASAM URAT √ TERAPI KOLESTEROL √ TERAPI REMATIK √ TERAPI MENGECILKAN PERUT
√ ASAM URAT
√ REMATIK
√ TERAPI PUNGGUNG
√ KEPUTIHAN
√ OSTEOPOROSIS
√ TERAPI KEPALA
√ GONDOGAN
√ LEMAH
√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN
√ LIVER
SYAHWAT
√ GINJAL
√ IMPOTEN
√ HEPATITIS
√ EJAKULASI
√ DIABETES √ MAAG
DINI
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
“TANPA OPERASI”
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
Banyak Proyek Provinsi Tanpa Koordinasi
Pejabat Pemkab Mengeluh Ke Gubernur REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE-Sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene mengeluh kepada Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh. Beberapa yang dikeluhkan antara lain adalah tidak adanya koordinasi antara Pemkab Majene dan Pemprov Sulbar. Khususnya penempatan sejumlah proyek di Majene. Selain itu, masalah pendidikan, infrastruktur hingga kuota tabung LPG 3 Kg dan pemakaian pertamax para pejabat di daerah. "Perlu ada koordinasi antara kabupaten dan Provinsi terutama penempatan proyek dana dekon. Jangan koordinasi, lokasinya saja kita tidak tau dimana dilaksanakan," keluh Fadlin FK, Kepala Bappeda Majene saat Rakor antara Pemkab Majene dan Pemrpov Sulbar di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Jumat lalu. Menurut Fadlin, sejumlah proyek provinsi yang masuk ke Majene sulit mengetahui siapa pelaksananya. "Perlu ada koordinasi yang baik sebab apabila ada masalah masyarakat larinya ke kabupaten bukan ke provinsi," tuturnya. Selain itu, Fadlin juga minta supaya provinsi memasukkan STAIN sebagai prioritas pembanguanan di Sulbar dan diatur melalui RPJPD Sulbar. Gubernur Anwar Adnan Saleh menanggapi keluhan pejabat Pemkab Majene menyatakan mulai sekarang
sejumlah proyek yang masuk ke kabupaten harus terlebih dahulu dikoordinasi ke daerah setempat. "Semua harus bersinergi intinya program yang dilaksanakan provinsi harus benar benar dirasakan kabupaten. Saya tidak mau kegiatan ini bersifat pertemuan belaka," tegas Anwar. Karenanya, Ia mengingatkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan sebagai SKPD yang lebih banyak memiliki anggaran ke daerah untuk berkoordinsi dengan baik dengan kabupaten. "Mulai sekarang semua proyek yang masuk Majene harus dikoordinasikan jangan sampai provinsi membiayai yang bukan kewenangannya. Masalah ini juga sempat dikeluhkan di Polman," tutur Anwar. Ia mengaku, apa yang dikeluhkan dalam rapat koordinasi akan menjadi cacatan untuk melakukan perbaikan. Pada kesempatan itu, Gubernur juga berjanji akan memprioritaskan pembanguanan infrastruktur jalan di Kecamatan Ulumanda. "Saya juga mendengar bahwa sudah ada warga transmigrasi yang pulang. Katanya karena sulit memasarkan hasil buminya lantaran terkendala akses jalan. Makanya saya minta Dinas PU untuk menggeser anggaran prioritaskan pembangunan jalan di Ulumanda jalanan disana harus segera diperbaiki," tegas Anwar. (*)
Warga Panggalo Minta MCK MAJENE -- Warga Lingkungan Panggalo, Kelurahan Pangaliali, KecamatanBanggae sangat membutuhkan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK). Minimnya kesejahteraan hidup warga di Lingkungan Panggalo dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tidak mampunya sebagian besar warga untuk memenuhi kebutuhannya. Termasuk ketersediaan sarana umum. Salah seorang warga, Suhupi, Minggu 5 Agustus, mengatakan tidak sedikit warga yang terpaksa buang hajat disembarang tempat. Karena tidak memiliki jamban, sehingga dikhawatirkan akan timbul masalah penyakit akibat pola hidup yang tidak sehat itu. "Kalu bisa ada bantuan dari Pemkab Majene maupun lembaga lain untuk pembangunan WC umum beberapa tempat maka tidak akan kemun-
EKSEKUTIF
culan berbagai penyakit," ungkapnya. Apalagi beberapa orang warga lingkungan mengaku sudah sering mengalami penyakit diare. Utamanya mereka yang masih berusia balita. Sementara Kapala Lingkungan Panggalo, Ahmad, mengaku akan menyampaikan keluhan warga kepada Pemkab Majene maupun lempaga non pemerintah lainnya untuk segera melakukan pembangunan terkait fasilitas MCK. "Sudah ada empat lokasi strategis yang dapat dijadikan sebagai tempat MCK khususnya WC yang dinilai sebagi kebutuhan mendesak," tukasnya. Menurut Ahmad, Lingkungan Panggalo merupakan pemekaran dari Lingkungan Salabose. Sehingga wajar jika belum tersedia beberapa fasilitas bagi warga. Ia berharap kebutuhan warga akan MCK dapat terpenuhi dalam waktu sesegera mungkin. (mg4/mkb)
RADAR SULBAR/JUNIARDI
TERMINAL. Suasana di terminal pembantu Kecamatan Banggae. Dishubkominfo menyatakan perlunya pembangunan terminal di tiap kecamatan.
Terminal akan Dibangun Setiap Kecamatan MAJENE -- Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Majene akan membangun terminal pembantu disetiap kecamatan. Hal ini untuk mengantisipasi pertumbuhan volume kendaraan yang cukup tinggi tiap tahunnya. Sehingga dibutuhkan wadah bagi angkutan umum yang dapat menciptakan keteraturan
dalam mengangkut penumpang. Kepala Dishubkominfo Majene, Syamsuddin Ahmad, Minggu 5 Agustus, mengatakan untuk mengantisipasi kesemrawutan arus lalu luntas. Khususnya angkutan umum disetiap kecamatan, maka sudah saatnya membangun terminal pembantu. Terminal ini akan dibangun pada delapan kecamatan. "Kita tentunya tidak
menginginkan angkutan umum di kecamatan mangkal pada beberapa ruas jalan di pusat kota kecamatan. Apalagi bila berdekatan dengan pasar yang seringkali menimbulkan kemacetan. Sehingga jalan keluar dari semua itu adalah dengan menenpatkan terminal," ungkap Syamsuddin. Pembangunan terminal tersebut rencananya akan dilakukan
secara bertahap. Paling tidak Dishubkominfo menargetkan dapat direalisasikan satu terminal tiap tahun. Tetapi tergantung kemampuan APBD Majene. Namun Syamsuddin mengaku, tidak menutup kemungkinan ada bantuan dari pemerintah pusat. Karena APBD Majene dinilai masih sangat minim. (mg4/mkb)
TPA Majene Sesuai Standar Percepatan Pendidikan di Majene Lamban MAJENE -- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Buttu Tande Kecamatan Banggae Timur, Majene sudah sesuai standar. TPA sampah dinilai layak karena terisolasi secara aman dari pemukiman warga. Sehingga dinilai aman dan tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitarnya. Apalagi TPA Buttu Tande menggunakan teknologi sesuai dengan standar. Kepala Disperkimber Majene, Effendy Gasong, Minggu 5 Agustus, mengatakan saat ini di lokasi TPA sampah disiapkan kendaraan berupa eskavator dan buldozer. Alat berat ini melakukan penggalian tanah setinggi satu meter yang selanjutnya akan diisi dengan sampah. "Sampat yang diproses pada TPA di Buttu Tande dibenamkan kedalam tanah sehingga tidak akan terjadi penumpukan sampah," ungkap Effendy. Dijelaskan, teknologi yang diterapkan pada TPA sampah menggunakan sistem sanitasi landfill. Menjadikan sampah tidak akan bertumpuk. Karena setelah sampah ditempatkan pada tanah yang digali kemudian ditutup dengan ketebalan tanah hingga 20 cm. Selain itu cairan yang dihasilkan oleh sampah juga akan langsung dialirkan ke kolam penampungan yang telah disiapkan. Sehingga tidak akan menimbulkan bau menyengat seperti pada TPA pada umumnya. Effendy juga berharap masyarakat lebih selektif dalam membuang sampah. Karena beberapa jenis sampah saat ini sudah dapat dimanfaatkan sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dihasilkan setiap harinya. (mg4/mkb)
MAJENE -- Walau Kabupaten Majene ditetapkan sebagai ibu kota pendidikan di Sulawesi Barat. Namun percepatan pendidikan di wilayah ini masih lamban. Jika dibandingkan percepatan pembangunan di Kabupaten Mamuju . Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Kabupaten Majene Abd Hamid, mengatakan, percepatan pembangunan Kabupaten Mamuju sebagai pusat pemerintahan di Sulbar jauh pesat. Dibandingkan percepatan pendidikan di Majene sebagai pusat pendidikan di Sulbar. "Perlu saya ingatkan kembali bahwa dulu sudah ada kesepakatan sebelum Sulbar ini terbentuk. Bahwa Mamuju adalah ibukota provinsi dan Majene adalah pusat pendidikan. Waktu itu Majene mengalah untuk menjadi ibukota provinsi dari pada Sulbar tidak jadi," ungkap Abd Hamid saat rapat koordinasi (Rakor) dengan Gubernur Sulbar Jumat sore di Ruang Pola Kantor Bupati Majene. Majene sebagai ikon pendidikan di Sulbar harus segera terwujud karena itu, salah satunya adalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae perlu segera beroperasi. "LPMP sekarang ini belum beroperasi sebagai bukti bahwa Majene ini adalah pusat pendidikan di Sulbar," kata Hamid. Dalam kesempatan ini Ia juga meminta kepada Pemprov Sulbar untuk memberikan apresiasi kepada siswa maupun
guru berprestasi yang telah mengharumkan nama Sulbar. "Perlu ada pemberian reward kepada siswa maupun guru berprestasi. Jangan hanya sekedar biaya pulang pergi dari Majene, provinsi dan ke Jakarta, ini saya sampaikan sesuai keluhan mereka,"ungkap Abd Hamid. Rakor ini dipimpin langsung Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dihadiri Wakil Gubernur Aladin S Mengga Bupati Majene Kalma Katta, Wakil Bupati Majene Fahmi Massiar, Wakil Ketua DPRD Majene Lukman, Sekkab Majene Syamsiar Muchtar, Pimpinan SKPD, Asisten Pemkab Majene dari Pemprov Sulbar serta Unsur Muspida. Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Jamil Barambangi, menyatakan, bahwa Majene sebagai pusat pendidikan di Majene bersifat kompensional belum diatur dalam peraturan daerah. Tetapi walau begitu kata Jamil, Dinas Pendidikan Provinsi telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar ke Majene baik ke sekolah luar biasa ( SLB) maupun Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). "Selama ini Majene sebagai ibu kota pendidikan baru bersifat kompensional, tapi jangan resah karena tidak akan bergeser ke daerah lain sebab itu sudah menjadi kesepakatan," tegasnya. Jamil menambahkan penempatan Majene sebagai pusat pendidikan di Sulbar akan diatur melalui Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulbar. (k3/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
BUPATI Majene Kalma Katta memberikan sambutan saat menerima kunjungan kerja anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Sulbar Muhammad Asri Anas di Ruang Pola Kantor Bupati Majene 2 Agustus lalu.
ANGGOTA DPD Dapil Sulbar Muhammad Asri Anas memberikan arahan saat melakukan kunjungan kerja di Ruang Pola Kantor Bupati Majene 2 Agustus lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Anggota DPRD Mamasa Sorot Pengadaan Randis EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAMASA -- Ketua Fraksi Gabungan Demokrat Reformasi DPRD Mamasa, Yohanis Buntulangi menyoroti pengadaan kendaraan dinas (Randis) Pemkab Mamasa. Pengadaan Randis ini mendapat sorotan karena dinilai sudah berkelebihan. Menurut legislator Partai Demokrat Mamasa ini banyak Randis masih dikuasai mantan pejabat yang telah pensiun. Sementara Pemkab Mamasa tidak melakukan penarikan Randis tersebut. "Kami sangat menyangkan karena masih banyak mantan pejabat belum mengembalikan kendaraan dinasnya. Sementara Pemkab menganggarkan lagi pembelian kendaraan dinas untuk pejabat baru. Seharusnya pemkab menarik kendaraan dinas yang dipakai mantan pejabat kemudian diberikan kepada
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
RUMAH. Dua orang warga Mamasa duduk di pintu rumahnya yang terlihat sederhana. Sejumlah pihak berharap pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk pemenuhan rumah yang layak huni.
Kopti Kaji Ulang Ukuran Tempe
HUT WR Supratman jadi Hari Musik Indonesia
TASIK -- Hasil rapat sementara Koperasi Pengusaha Tahu dan Tempe Indonesia (KOPTI) Kabupaten Tasikmalaya akan dikaji ulang. Pasalnya, beberapa pengrajin memprotes kebijakan harga dan ukuran tempe yang diputuskan dalam rapat hari Jumat lalu (3/8). “Kan kemarin itu diadakan rapat koordinasi masalah naiknya harga kedelai. Banyak yang hadir dan sebagian ada yang tidak. Perdebatan sempat alot sampai beberapa ada yang pulang. Makanya ketika ada beberapa kesepakatan yang pulang ini tidak tahu,” ujar sekretaris II Kopti Kabupaten Tasikmalaya Jajang Syaiful, usai berunding dengan beberapa perwakilan pengrajin di Kios Penayalur kedelai Citra Buana, Sabtu (4/8). Pada rapat Jumat lalu kata dia, KOPTI dan sejumlah pengrajin yang hadir menyepakati ukura tempe paling kecil adalah 20 x 7 sentimeter per gebleg. pengrajin tidak diperkenankan membuat tempe lebih kecil dari ukuran tersebut. untuk masalah harga KOPTI juga telah menentukan, namun dia menolak menyebutkan harga jual tempe yang telah diatur itu. “Standar harga (harga tempe) kita tidak bisa menyebutkan nominal. Karena ini masih mungkin nanti berubah lagi. belum pasti,” tandasnya. Dikatakan dia, Sabtu kemarin beberapa pengrajin yang tidak mengikuti rapat sampai tuntas protes karena tidak sepakat dengan keputusan itu. terutama masalah ukuran tempe yang dinilai masih lumayan besar. Para pengrajin pun ramairamai mendatangi pusat penyaluran kedelai resmi Singaparna di kios Citra Buana. Alhasil, Jajang sebagai mediator akan kembali merencanakan pertemuan ulan untuk membahas kembali ukuran dan harga yang telah ditetapkan sementara bersama pengrajin yang protes itu minggu-minggu ini. “Sekarang ada beberapa yang kemarin tidak ikut rapat sampai selesai. mereka menyatakan belum siap dengan ukuran tempe dan keputusan kemarin,” pungkasnya. (jpnn)
JAKARTA -- Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengesahkan tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional. "Alhamdulillah beliau (Presiden SBY) setuju. Ini diperingati setiap setahun sekali," kata Ketua Umum PAPPRI, Tantowi Yahya di Jakarta, Minggu (5/8). Tantowi mengatakan persetujuan itu juga menjadi bukti perhatian pemerintah pada kelompok profesi masyarakat yang kerap mengharumkan nama bangsa dan negara. Selain itu, "Dengan
Hari Musik Indonesia tersebut akan memberikan kebanggaan besar bagi seluruh penggiat musik negeri," sambungnya. Menurut Tantowi, untuk memperkuat dunia musik Indonesia, Presiden juga telah sepakat dan menerima usulan PAPPRI untuk membentuk Tim Khusus Penegakan Hak Kekayaan Intelektual (Haki) yang beranggotakan para menteri dan pejabat tinggi negara terkait dan langsung melapor ke Presiden. "Ini untuk mencegah pembajakan musik yang semakin marak,"kata Tantowi. (jpnn)
NET
Patung WR Supratman
penggantinya dari pada melakukan perasaan rakyat Mamasa," terang pengadaan baru," terangnya. Yohanis. Menurutnya dalam wakMenjadi keanehan tu dekat ini, Fraksi lagi, kata Yohanis kareGabungan Demokrat na pemkab juga memReformasi akan melaberikan Randis kepakukan hearing dengan da istri pejabat padaPemkab Mamasa. hal bukan peruntuTermasuk meminkannya. ta daftar inventaris Sehingga penkendaraan dinas yang gadaan Randis Pemkdikuasai pejabat mauab Mamasa tahun pun mantan pejabat anggaran 2012 dinilai baik dari Pemkab Masuatu pemborosan masa maupun dari DPRD Mamasa. "Bayanggaran daerah. Yohanis Buntulangi Fraksi Gabungan Apalagi pengadaan Ketua angkan setiap tahun DPRD Mamasa kendaraan tersebut Pemkab Mamasa medinilai terlalu mewah. Sementara nganggarkan pengadaan kenmasih ada mobil yang dapat di- daraan jenis roda empat untuk kegunakan tetapi tidak dipakai lagi. pentingan pejabat. Sementara rakyat Mamasa "Jika ini dipaksakan sama saja pejabat Mamasa mempertontongkan masih hidup dalam keterbatasan. kekuasaannya. Lebih baik anggaran Randis dipeSementara rakyat Mamasa runtukkan untuk rakyat demi menmasih banyak hidup dibawa garis ingkatkan kesejahteraan mereka," kemiskinan. Ini berarti melukai tandasnya. (*)
Brigjen Didik Cs Istirahat di Tahanan Brimob
Sehari Ditahan, Belum Diperiksa JAKARTA -- Pemerintah tampaknya risau kalau penyidikan kasus korupsi Korps Lalu Lintas (Korlantas) merembet ke arah ”Cicak v Buaya” jilid II. Kemarin Menko Polhukam Djoko Suyanto mengumpulkan stafnya untuk rapat khusus membahas kasus ini. Tak hanya soal penahanan empat tersangka oleh Polri di Rutan Brimob (JP 4/8), tapi juga soal dokumen barang bukti. Setelah rapat, mantan panglima TNI itu memerintahkan Kapolri dan ketua KPK segera berkoordinasi. ”Saya minta mereka bertemu lagi dengan suasana tenang, tidak seperti yang tecermin di media,’’ ujarnya. Cicak v Buaya adalah istilah yang diciptakan aktivis saat Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah (keduanya mantan pimpinan KPK) dijadikan tersangka oleh Mabes Polri. Akhirnya presiden saat itu membentuk tim 8 dan kasusnya berujung pada keputusan deponering. Menko Polhukam memerintahkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Ketua KPK Abraham Samad menuangkan hasil pertemuan itu secara tertulis setelah bertemu. Mereka tidak boleh menyimpan sendiri hasil pertemuan itu dan wajib menggelar konferensi pers bersama-sama. Muaranya, mereka bisa menjelaskan apa yang terjadi saat ini dengan gamblang. Djoko yakin, keterangan yang diberikan bersama-sama bisa menghentikan suasana panas. Apa bentuk pertemuan itu? Djoko menegaskan, paling tidak
bentuknya sama dengan pertemuan pada Selasa (31/7) lalu. Seperti diketahui, pada pertemuan pertama itu muncul kesepakatan mengenai joint investigation. KPK boleh menyidik tersangka DS (Irjen Djoko Susilo) dan sisanya diberikan kepada Mabes Polri. Ada alasan mengapa dia sampai harus menyampaikan permintaan tentang pertemuan itu. Dia menyebut, kasus senilai Rp 196 miliar itu bakal susah selesai kalau polemik tidak kunjung usai. ’’Apalagi, saat ini dinamikanya sudah tidak sehat lagi dan harus segera dituntaskan,’’ tandasnya. Nah, setelah semuanya dijelaskan oleh kedua pimpinan institusi penegak hukum itu, Djoko juga meminta masyarakat terus memantaunya. ”Mana yang tidak beres disuarakan dan dilaporkan. Dengan begitu, kasus yang menyeret beberapa petinggi Mabes Polri itu bisa berjalan transparan dan kompak,” katanya. Seharian kemarin tak ada pemeriksaan terhadap tiga tersangka yang ditahan penyidik Bareskrim sejak Sabtu dini hari kemarin. Satu jenderal dan dua perwira menengah itu beristirahat setelah masuk ke rutan Brimob pada Sabtu pukul 00.15. ”Memang, karena Sabtu, tentu itu diskresi penyidik untuk istirahat,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin. Brigjen Didik Purnomo ditempatkan di blok B1, AKBP Teddy Rismawan mendekam di
blok B3. Sementara, Kompol Legimo menghuni blok 4. Mereka juga menikmati makan sahur dengan menu yang disediakan pihak rutan. Juru Bicara Rutan Brimob AKBP Budiman menjelaskan, meski kedatangan tiga tersangka kasus penting, pengamanan tetap standar. ”Semua berjalan sesuai dengan protap,” katanya. Kamar tahanan di blok B Rutan Brimob lumayan baik. Di blok ini terdapat beberapa kamar. Setiap kamar terdiri atas ruang yang lapang, kira-kira berukuran 3 x 4 meter. Di setiap kamar terdapat satu tempat tidur yang agak besar. Tak jauh dari tempat tidur, arah ke pintu terdapat satu set bangku. Bentuknya satu sofa dan dua bangku panjang. Ada meja kayu di tengahnya. Pencahayaan kamar juga lumayan bagus. Di kamar blok B juga ada pendingin udara. Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau gegabah meski Mabes Polri sudah menangkap Brigjen Pol Didik Purnomo cs Jumat (3/8) malam lalu. Para pimpinan yang dipimpin Abraham Samad ini memilih menunggu situasi dan akan kembali menemui Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo pekan depan. Beberapa saat setelah kabar penangkapan Didik cs tersiar, suasana markas KPK di Jalan Rasuna Said sedikit memanas. Bahkan, Jumat malam beredar kabar bahwa akan ada ”serangan” pihak polisi ke gedung KPK. (jpnn)
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
SAMBUTAN. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi memberikan sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa.
BATU PERTAMA. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa.
14
Radar Pasangkayu
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
MAMUJU UTARA SMART
Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
PENGUMUMAN STUDI AMDAL RENCANA PEMBANGUNAN PABRIK, TANGKI TIMBUN, DAN DERMAGA KHUSUSSERTA FASILITAS PENDUKUNG PT. TANJUNG SARANA LESTARI DI DESA AKO KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN MAMUJU UTARA PROVINSI SULAWESI BARAT
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Polres Matangkan Operasi Ketupat Rakor tak Dihadiri Pimpinan SKPD
PT. Tanjung Sarana Lestari akan melakukan pembangunan Pabrik,Tangki Timbun dan Dermaga Khususserta Fasilitas Pendukungnya di Desa Ako Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat. Pembangunan tersebut diharapkan dapat menunjang kegiatan Industri Kelapa Sawit PT. Tanjung Sarana Lestari serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Mamuju Utara. Untuk memanfaatkan potensi sumberdaya alam tersebut secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, makarencana kegiatan tersebutwajib AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Dalam rangka merealisasikan keputusan BAPEDAL Nomor 08 Tahun 2000 tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi dalam Proses AMDAL, maka pihak pemrakarsa atau penanggung jawab kegiatan mengharapkan partisipasi dari semua pihak untuk menyampaikan saran, pendapat dan tanggapan secara tertulis yang ditujukan kepada instansi di bawah ini. Nama dan Alamat Instansi yang menerima SARAN, MASUKAN dan TANGGAPAN: 1. Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Mamuju UtaraProvinsi Sulawesi Barat di Pasangkayu 2. Pemrakarsa kegiatan,alamat sebagai berikut:
No.
Nama Perusahaan
No. Surat Izin Lokasi danLuas Area Rencana Kegiatan
Lokasi Kegiatan
1
PT. Tanjung Sarana Lestari
Surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu satu Pintu Nomor : 593.1/03/IL/VI/2012/KPTSP Luas Lokasi = Âą 80 Ha
- Desa Ako Kec. Pasangkayu Kab. Mamuju Utara
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
Batas waktu penyampaian saran, masukan dan tanggapan adalah 30 (tiga puluh) hari kerja, terhitung sejak diumumkannya pengumuman ini.
POTRET PASANGKAYU
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
USAI RAPAT. Kabag Hukum Sekertariat Daerah Matra Mujahid terlihat santai usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
DISKUSI. Kepala Dinas PU Matra Basri Yunus berdiskusi dengan Kepala Bappeda Matra Firman berbincang.
RAKOR. Polres Matra menggelar rakor operasi ketupat tahun 2012 di Mapolres Matra.
REPOTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Memantapkan pelaksanaan Operasi Ketupat 2012, Polres Matra menggelar rapat koordinasi (rakor), akhir pekan lalu. Kapolres Matra AKBP Adri Ir-
niadi mengatakan, rakor operasi ketupat bertujuan mempermantap pelaksanaan pengamanan menjelang dan pasca lebaran. Ini sebagai tindak lanjut atas instruksi dari Polda Sulselbar. Sayangnya, kata Adri, dalam rakor ini tidak ada kepala SKPD lingkup Pemkab Matra yang hadir. Padahal kehadiran mereka sangat diper-
LEGISLATIF MATRA
lukan guna menguatkan koordinasi antar lini. "Kami mengharapkan yang hadir pada rakor ini adalah para kepala SKPD, karena momen ini selain membahas pengamanan lebaran juga sebagai ajang silahturahmi. Jangan ada masalah kepala SKPD baru mau ke Polres," keluh Adri. (**)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
IKUTI PARIPURNA. Ketua Badan Legislasi DPRD Matra Musawir AZ Isham SH,M.Si berbincang bersama Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi SH di ruang paripurna DPRD Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
SERIUS. Anggota DPRD Matra H Muh Djufri Galib serius menyimak agenda rapat paripurna baru-baru ini.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR Senin, 6 Agustus 2012
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Jakarta "Diserbu"
Andrea Hirata:
Laskar Pelangi Jadi Referensi Sastra di Australia
Boyband Girlband Korea DEMAM K-pop di Tanah Air tampaknya belum surut. Terbukti, sejumlah boyband dan girlband papan atas Korea Selatan masih berbondong-bondong datang ke Indonesia.
Setidaknya ada delapan boyband dan girlband papan atas Korea Selatan akan menghelat konser di Jakarta, akhir tahun ini. Para promotor pun menjanjikan konser tersebut berlangsung spektakuler. Bahkan SMTown Live World III digadang-gadang sebagai konser K-Pop terbesar di Tanah Air. Penasaran? Berikut daftar girlband dan boyband Korea Selatan yang akan tampil di atas panggung Indonesia . 1 . SNSD, Super Junior O, TTVxQ VxQ Junior,, SHINee, f(x), EX EXO, Di bawah konser bertajuk SMTown Live World III, keenam girlband dan boyband papan atas Korea ini siap menggebrak panggung Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada 22 September 2012 mendatang. Berbeda dari Super Junior dan SHINee, ini adalah penampilan SNSD, f(x), dan TVXQ di Indonesia untuk pertama kalinya. Beberapa fanbase girlband dan boyband itupun digandeng oleh pihak promotor W Productions untuk mendistribusikan tiket konser.
2. Big Bang Sebagai salah satu boyband papan atas Korea selatan, Big Bang tak ketinggalan menginjakkan kakinya di Indonesia. Seungri dkk dijadwalkan menggelar konser bertajuk Big Bang Alive Tour di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol. Seiring tingginya animo penggemar, pihak promotor Big Daddy pun menambah jadwal konser menjadi dua hari, yakni 12 dan 13 Oktober 2012. Ini akan menjadi konser pertama boyband yang pernah memenangkan penghargaan Best Worldwide Act di ajang MTV Europe Music Awards 2011 tersebut. 3. Wonder Girls
NOVEL Laskar Pelangi menjadi referensi mata kuliah sastra di beberapa universitas di Australia, demikian diungkapkan penulis novel itu Andrea Hirata. "Usai diskusi novel Laskar Pelangi di Byron Bay Writers Festival, Australia, sejumlah dosen mengatakan pada saya bahwa novel itu telah menjadi referensi untuk studi sastra dan budaya di beberapa universitas di Australia," ujar Andrea Hirata di Jakarta, kemarin. Selama diskusi itu, kata Andrea, novel edisi internasional Laskar Pelangi, The Rainbow Troops, mendapat sambutan hangat dari warga Australia. Andrea mengaku terkejut ternyata banyak sekali warga Australia yang telah membaca novel inspiratif itu. Bahkan dalam sesi diskusi, lebih dari seribu peserta menghadirinya. Padahal novel itu adalah versi lama yang diterbitkan Bentang Pustaka. "Sepertinya para penggemar Rainbow Troops di Australia tampaknya sudah tidak sabar menunggu versi baru novel itu yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka Australia yaitu Random House Australia yang akan terbit pada Januari 2013," katanya.Menurut rencana, Random House akan mendistribusikan novel itu di Australia dan Selandia Baru. Kontrak dengan Random House menambah daftar negara yang akan menerbitkan Laskar Pelangi menjadi 23 negara. Novel itu sedang diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa. "Selain itu, saya juga telah menandatangani kontrak dengan penerbit ternama Inggris, Pengguin," tambahnya. Melihat minat para pembaca di luar Indonesia yang tinggi, Andrea mengaku optimistis akan masa depan dunia buku di Tanah Air. Dia berharap, langkah yang sudah dirintisnya itu bisa menjadi permulaan bagi karya sastra Indonesia lainnya untuk merambah pembaca dunia. (net)
Berkat Sulam Alis, Alena Tak Kerepotan Make Up
Setelah sukses menggelar konser di Jakarta, 20 Juni 2010 lalu, Wonder Girls kembali ke Indonesia. Girlband yang tenar lewat lagu Nobody ini akan menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, pada 3 November 2012 mendatang. (net)
Cinta Laura Bantah Klip 'Tulalit' Mirip Dengan MV Selena Gomez DALAM album terbaru bertajuk Hollywood Dreams, single Tulalit menjadi andalan Cinta Laura. Lagu yang ditulis oleh Rayi RAN ini pun sudah selesai dibuat video klipnya. Namun, berhembus omongan bahwa konsep video tersebut mirip dengan music video Selena Gomez bertajuk A Year Without Rain. "Banyak orang yang bilang, video klip aku ada kesamaan sama video klip Selena Gomez. But i don't agree. Set-nya sama, dua-duanya di gurun pasir," ujar Cinta usai jumpa fans dalam rangka promo albumnya. Ia kemudian memaparkan banyaknya
perbedaan yang ada dalam video klip mereka. "Di video lip Selena Gomez nggak ada scene under water. Di video klip Selena Gomez tuh nggak ada scene yang backgroundnya item trus muka pake glitter, nggak ada. Di video klip Selena Gomez nggak ada dia pake baju ijo," jelasnya. Dan yang paling jelas, dalam video klip Selena itu tidak ada story line tentang cowok tulalit. "So it's totally different. Bukan berari kalo set-nya itu sama-sama di desert, automaticaly sama, itu video klipnya sama. That such a bad interpretation. Udah jelas banyak banget aspek yang beda," ungkapnya. (net)
PENYANYI Caroline Gunawan atau yang lebih dikenal dengan Alena sangat terbantu dengan adanya sulam alis. Alis tipis yang dimilikinya sangat memakan waktu cukup lama ketika dirinya make up. Dengan sulam alis, Alena tidak tidak terlalu repot untuk mempercantik alisnya yang tipis. "Kemudahan yang sangat luar biasa, karena wajah aku yang sulit dibentuk itu alis dan mata," ungkapnya saat ditemui di salon Esther Chan, Tanjung Duren, Jakarta Barat, kemarin. Meski diuntungkan dengan sulam alis, penyanyi Bukan Pangeran Impian kelahiran Malang 9 November 1981 itu belum mau melakukan sulam bibir. "Untungnya bibir aku memang sudah merah. Jadi nggak jadi, padahal tadi udah ditawarin juga," tandasnya. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)
ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078
DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
CEPAT TEPAT MURAH
Marhaban Yaa
16
1433 H RADAR SULBAR SENIN 6 AGUSTUS 2012
Hasil Pemenang Lomba Sufi Safari Ramadan VII LOMBA DA'I CILIK Nilai 285 Nilai 270 Nilai 265
LOMBA MENGAJI Putra : 1. Imam Syahrir Sujoko Nilai 360 2. Mikar Nilai 350 3. Masrawah Nilai 320
1. M Ikhsan 2. Asrar 3. Arfian
Putri : 1. Raodaitul 2. Hafifa 3. Fauzi
LOMBA QASIDA REBANA 1. Grup Babussaqdah Galeso 2. Grup Majelis Taklim Nur Rahma Lantora 3. Grup TPA Galeso
Nilai 335 Nilai 330 Nilai 300
RADAR/AMRI MAKKARUBA
FOTO-FOTO Penyerahan hadiah pemenang Suzuki-Fajar (Sufi) Safari Ramadan VII yang diadakan di Masjid Baiturrahim Kelurahan Lantora Kecamatan Polewali, Sabtu malam 4 Agustus 2012.