10 Juni 2004 - 10 Juni 2012
JUMAT 6 JULI 2012
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
www.radar-sulbar.com
718 PTT Terangkat Jadi CPNS EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyaHubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
www.pln.co.id
HUKUM
KPK Didorong Buka Kantor di Daerah JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta bisa membuka perwakilan di seluruh provinsi di Indonesia. Langkah itu dilakukan demi memperluat upaya pemberanatsan korupsi. Hal itu disampaikan mantan komisioner di Independent Commission Against Corruption (ICAC) atau lembaga semacam KPK di Hongkong, Bertrand Despeville, dalam jumpa pers di KPK, Kamis, 5 Juli, sore. Bertrand hadir di KPK dalam rangka rangkaian lawatannya ke Indonesia untuk bertemu dengan lembaga penegak hukum, akademisi dan pegiat antikorupsi. Menurutnya, ICAC pernah menyampaikan beberapa rekomenasi untuk penguatan KPK, termasuk membuka perwakilan di seluruh daerah. “Tapi belum ada satu Baca HAL 7
KOMISIONER
Nahar Ingin Jadi Pengacara Lagi
Andi Nahar Nasada
Masa Jabatan Komisioner KPU Sulbar Sisa 10 Bulan MAMUJU — Mei 2013, masa jabatan anggota KPU Sulbar akan berakhir. Sebagian dari komisioner ini tidak ingin lagi berkiprah sebagai penyelengga pemilu pada periode 2014-2018. Seperti Ketua KPU Sulbar Andi Nahar Nasada. Komisioner dua periode ini menyatakan tidak akan lagi mendaftar pada saat dibukanya seleksi pada awal 2013 nanti. Ia memutuskan untuk kembali menjadi pengacara. Baca HAL 7
MAMUJU takuler,” kata — Perjuangan Kepala Badan panjang PemKepegawaian prov Sulbar dan Diklat untuk mengaD a e r a h ngkat seluruh (BKDD) Sultenaga Pebar, Ansar Nur gawai Tidak Hasanuddin, Tetap (PTT) saat dikonfirmenjadi CPNS masi malam akhirnya tertadi via ponsel. wujud. Hari Menurut ini, Jumat 6 Ansar, upaya Juli, Gubernur ini merupakan Sulbar Anwar salah satu wuAdnan Saleh jud kesuksesan menyerahkan Ansar Nur Hasanuddin Gubernur Sulsecara simbolis bar Anwar AdSK Penganan Saleh ngkatan 718 PTT lingkup dalam melakukan komunikaPemprov Sulbar. si dan koordinasi dengan Penyerahan ini dilakukan BKN Pusat. Dalam upaya itu, secara simbolis, sebab masih BKN Pusat menyelesaikan ada beberapa prosedur yang proses verifikasi dan validasi bersifat administratif harus berkas di Jakarta selama bediselesaikan sebelum PTT berapa waktu lamanya. Kemendapatkan SK CPNS mas- mudian berkas itu dikiriming-masing. kan ke BKN Kanreg Makas“NIP (Nomor Induk sar untuk veri-fikasi dan valPegawai,red) bagi seluruh idasi ulang sehingga diterPTT Sulbar yang tersisa den- bitkan NIP. gan total 718 orang sudah “SK Pengangkatan menkami terima dari Badan Kepe- jadi CPNS diterbitkan oleh gawaian Negara (BKN) Kan- provinsi yang ditandatangator Regional IV Makassar. Ini ni oleh Gubernur Sulbar. adalah perjuangan panjang Baca HAL 7 dan hasilnya sangat spek-
RADAR SULBAR/CHAERUL MARFAN
SEGERA TERIMA SK. Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bekerja di Kantor Gubernur Sulbar dan sejumlah SKPD, akan menerima SK CPNS, hari ini, 6 Juli 2012.
Musda Demokrat Sulbar
BPK:
DPP Serahkan ke DPC
Peran DPRD Sulbar Lemah
JAKARTA — Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menyerahkan proses pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulbar kepada para pemilik suara di daerah. Koordinator Pemenangan Partai Demokrat Wilayah Sulawesi, Umar Arsal menyampaikan bahwa penentuan pemimpin PD Sulbar adalah hak dari tiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang ada di Sulbar. Demikian disampaikan terkait memanasnya suksesi musyawarah daerah (Musda) di Sulbar. “Kita serahkan sepenuhnya ke pemilik suara, masing-masing DPC aja. Karena menyangkut mereka juga kedepannya,” sebut Umar, Kamis, 5 Juli. Anggota DPR RI itu tak lupa memberi apresiasi kepada para kandidat yang telah siap bertarung di Musda
Jika Tertib, Sulbar Dapat WTP
Umar Arsal
Demokrat Sulbar. Ia pun menyebut beberapa nama. Termasuk Bupati Mamuju, Suhardi Duka (SDK). “Disa-
na kan ada pak SDK, pak Aras, Haris. Siapa saja yang serius membangun Demokrat, silaBaca HAL 7
MAMUJU — Peran DPRD Sulbar dalam melakukan pengawasan pengelolaan keuangan Pemprov Sulbar, masih melah. Itu disampaikan Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna, dalam rapat paripurna di DPRD Sulbar, Rabu, 4 Juli. Menurutnya, perlu peningkatan peran DPRD dalam melakukan pengawasan. Karena saat ini masih lemah. Peran maksimal DPRD sangat dibutuhkan guna melakukan pengawasan agar pengtelolaan keuangan ekskutif menjadi tertib. Sehingga kedepan mendapatkan opini yang lebih baik dari BPK. Menurutnya, Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) Sulbar 2011 yang hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI, satunya disebabkan peran DPRD yang lemah dalam mengawasi pengelolaan keuangan. Agung juga menyampaikan, penilaian WDP yang diberikan pada pengelolaan anggaran tahun 2011 di pemprov karena terdapat sejumlah permasalahan mendasar di kas bendahara pengeluaran. Kemudian pemprov juga belum mampu menata keuangan investasi jangka panjang non permanen dan dana bergulir. Selain itu tidak mampu mencatat lengkap aset SKPD, belum mampu mengelola dengan benar retribusi daerah maupun mengelola barang dan jasa. Ia berharap segala kelemaBaca HAL 7
Tak Pedulikan Teguran Fraksi
Ruhut Minta Anas Mundur JAKARTA — Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, kembali meminta Anas Urbaningrum meletakkan jabatan sebagai ketua umum, agar Partai Demokrat bisa keluar dari kemerosotan. Menurutnya, Partai Demokrat diambang kemerosotan yang tajam, jika tak cepat diselamatkan dengan cara mengangkat kembali citra Partai Demokrat. Meski dirinya telah mendapatkan surat teguran keras dari Fraksi Partai Demokrat yang memintanya berhenti bersuara meminta Anas mundur, bukannya diam malah Ruhut semakin ‘berulah’.
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
Ruhut Sitompul
Anas Urbaningrum
Dirinya menantang balik Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, yang menegurnya. Ia menyebut Nurhayati Ali Assegaf sebagai “nenek lampir” yang tidak akan bisa mengangkat citra
Partai Demokrat di tengah kemerosotannya saat ini. “Anas Urbaningrum saya minta legowo untuk sementara mundur dari jabatannya,” tegasnya kepada wartawan di pressroom DPR, Senayan,
portal radar sulbar
Jakarta, Kamis, 5 Juli. Sikap Anas untuk undur dari pimpinan ketua umum sangat diharapkan, kata Ruhut, agar citra Partai Demokrat bisa kembali terangkat. Jika tidak, dirinya tidak ingin melihat partai
yang kini didudukinya tinggal nama pada periode mendatang. Menurutnya, keikhlasan Anas mundur sementara sebagai ketua umum partai, sangat diharapkan untuk menjaga citra partai. Sebab saat ini partai binaan SBY dililit kasus korupsi. Meski dirinya mengakui alasan Anas enggan untuk mundur, namun menurutnya ia tak ingin Partai Demokrat terus merosot hingga bisa membahayakan partai sampai Pemilu 2014. Menurutnya, keterangan yang berbeda antara Ignatius Mulyono dengan Anas atas kasus Proyek Baca HAL 7
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
Oktober, Garuda Datangkan Lima Pesawat ke Makassar
Citilink Siap ke Timur JAKARTA -- Citilink baru saja mendapatkan sertifikat Air
Operation Certifikat (AOC) dari Kementerian Perhubun-
gan. Pertanda, Citilink sudah siap lepas dari PT Garuda In-
PENGUMUMAN Dengan ini disampaikan kepada nasabah BRI unit Mamuju bahwa TMT = 23 Juli 2012 Kantor BRI unit Mamuju pindah alamat dari Jl. Pasar Sentral No. 8, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju ke Jl. Emmy Saelan No. 43, Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju. Demikian agar maklum. Mamuju, 06 Juli 2012 PT. Bank Rakyat Indonesia, (Persero) TBK Kantor Cabang Mamuju TTD
Tresnawan DS. Pemimpin Cabang
INFO SULBAR
donesia Tbk, dan siap membentuk manajemen yang mandiri. Dengan demikian, Citilink akan memperbanyak rute-rute, khususnya ke kawasan timur. Sertifikat AOC tersebut, diserahkan Direktur Kelaikan Udara, Didin Sunardi kepada Senior Vice President Citilink, Arif Wibowo, di Kantor Citilink, Menara Citicon Jalan Jenderal S Parman, Slipi, Jakarta, Kamis, 5 Juli. Penyerahan sertifikat disaksikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Emirsyah Satar, dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti. Emirsyah Satar membenarkan Citilink yang sudah siap menjadi maskapai mandiri. Selama ini, Citilink masih menggunakan sertifikat AOC milik Garuda. Emirsyah juga memperkenalkan manajemen baru Citilink nantinya, jika perusahaan tersebut men-
jadi maskapai mandiri. Arif Wibowo, nantinya tidak lagi menjabat SVP, tapi sudah menjadi Dirut PT Citilink. Arif mengungkapkan, meski mandiri, namun Citilink tidak akan menyaingi induknya. Pasalnya, Citilink akan menggarap segmen low cost atau budget upper. Di segmen ini sebut dia, baru sekitar 20 persen yang digarap, sehingga katanya, masih banyak peluang yang lowong. "Meski main di budget upper, tapi kita tetap memakai sistem pelayanan Garuda. Baik itu safety, security, dan service," jelasnya. Untuk pasar budget upper, Citilink juga akan melakukan pengembangan rute, termasuk ke kawasan timur Indonesia. Saat ini, Citilink baru delapan rute, masing-masing, Jakarta, Makassar, Surabaya, Batam, Medan, Denpasar, Banjarmasin, dan Balikpapan. Yang pasti sebut Arif, rute-rute terse-
persen dibanding tahun lalu," jelasnya. Humas PT Garuda Indonesia, Pujobroto pada kesempatan terpisah mengatakan, Makassar sekarang ini menjadi hub ketiga Garuda setelah Jakarta dan Denpasar. Nantinya kata dia, menyusul Balikpapan dan Medan. Sebagai hub di timur, Garuda akan mengkaji rute-rute ke timur, termasuk rute untuk Citilink. Di timur, Garuda akan mengoperasikan pesawat berpenumpang di bawah 100 orang. Oktober mendatang, lima dari 15 pesawat Bombardier CRJ 1000, berpenumpang di bawah 100 orang akan datang. Kelima pesawat tersebut kata Pujo, akan ditempatkan di Makassar. Selain Bombardier CRJ 1000, Garuda juga akan mendatangkan pesawat Turboprop untuk rute-rute perintis di kawasan timur. (fmc)
but tidak memiliki waktu tempuh di atas 3 jam. Emirsyah Satar menyatakan, saat ini Garuda memiliki 95 pesawat, 14 di antaranya dioperasikan Citilink. Namun, pada rencana hingga 2015, Garuda akan menambah menjadi 194 pesawat, 50 unit akan dioperasikan Citilink. Emirsyah juga memaparkan perkembangan penumpangnya. Saat ini, total penumpang khusus Garuda 15,5 juta orang, sedangkan Citilink 1,6 juta orang. Proyeksi 2015, penumpang Garuda akan mengalami kenaikan hingga 45,4 juta, dan 16,4 juta adalah penumpang Citilink. Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti mengungkapkan, total penumpang angkutan udara saat ini 50 juta. Per triwulan ketiga, pertumbuhan penumpang kata Herry sekitar 19 persen. "Sekarang growth sudah 15
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
SOSIALISASI. Assiten III Pemprov Sulbar, Darwin Yusuf, mewakili Gubernur Sulbar dalam acara Sosialisasi Implementasi Undang-undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 5 Juli 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa, Koperasi dan UKM SASARAN Berfungsinya kembali lembaga ekonomi yang ada ditigkat Desa Terjalinnya Kemitraan swasta dengan UKM dalam bentuk bapak angkat Berperannya sektor swasta dalam pembangunan masyarakat melalui CSR/Program Pengembangan Masyarakat
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Tak Ada Batasan Tanggungan Askes EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Askes Persero, Zulfarman, menyampaikan sesuai aturan tak ada batasan tanggungan bagi pasien pemegang kartu Asuransi Kesehatan (Askes). Hal ini ditegaskan menjawab pertanyaan dari sejumlah pengguna askes bahwa dalam praktek sehari-hari, pasien masih cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan obat dengan menggunakan kartu askes. Pertanyaan itu disampaikan dalam Sosialisasi Implementasi Undang-undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 5 Juli. Menurut Zulfarman, pasien pengguna kartu askes tidak akan mengeluarkan uang sama sekali dalam pengobatan, sebab memang PT Askes tidak menggunakan sistem sharing antara pasien dan PT Askes. "Kami tidak menetapkan plafon, sehingga tak ada batasan
tanggungan sampai sekian rupiah, atau sekian kali berobat, atau sekian hari. Asal penyakit atau kondisi si sakit sesuai indikasi keadaan medis maka akan ditanggung askes," tegasnya kepada Radar Sulbar saat dikonfirmasi siang kemarin. Zulfarman menegaskan, pasien baru akan mengeluarkan biaya jika kamar perawatan pada rumah sakit yang dipilih tidak sesuai dengan jabatan atau golongan. "Hanya itu, jadi tidak ada persentase tanggungan askes," katanya. Menjawab mengenai kesulitan obat sehingga peserta askes harus mengeluarkan uang untuk membeli obat di luar rumah sakit, Zulfarman meminta kepada pengelola rumah sakit agar memiliki asumsi atau perhitungan sehingga tidak kehabisan stok obat yang membuat pasien harus membeli di luar. Dikatakan, yang sangat perlu diupayakan bukan membayar klaim atas harga obat tapi RS harus membuat perencanaan sedemikian rupa sehingga tidak
RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL
SAMPAIKAN MATERI. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, dr Indahwati, menyampaikan materi dalam Sosialisasi Implementasi Undang-undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 5 Juli 2012.
mengalami kondisi kekosongan obat. Mengatasi kesulitan pada apotik RS, PT Askes membangun kerjasama dengan apotik swasta. Tapi kadang kapasitas apotik swasta tidak memadai sehingga pada saat dibutuhkan
obat juga tidak tersedia. Selain itu, harga di apotik swasta lebih tinggi, dan askes tidak mungkin mengganti sama dengan harga yang dibayarkan pasien. PT Askes hanya menanggung sesuai daftar plafon
obat. "Makanya bukan membayar klaim di apotik yang kami pilih sebagai solusi tetapi sebaiknya pihak rumah sakit membenahi perhitungan ketersediaan obat," kunci Zulfarman. (*)
100 miliar. "Industri pengolahan kakao harus kita bangun agarwarga Sulbar dapat mengkonsumsi sendiri hasil produksinya. Selama ini kakao Sulbar hanya dibawa ke luar negeri untuk dipasarkan dalam bentuk mentah, dan tidak dipasarkan di dalam negeri karena tak ada industri pengelolahan agar dapat dikomsumsi masyarakat kita," sebut Anwar di Mamuju. Pemprov Sulbar bertekad
membangun pabrik pengolahan kakao, lanjutnya, untuk membantu memaksimalkan pengembangan kakao di daerah ini. Sulbar merupakan penghasil 24 persen dari sekira 72 persen kakao nasional yang disumbangkan oleh sejumlah wilayah di Pulau Sulawesi. "Namun sayang kakao dari Sulbar tidak dinikmati masyarakatnya sendiri, tetapi oleh masyarakat di luar negeri yang suka mengomsumsi
coklat. Negara luar tidak punya tanaman kakao seperti kita, tetapi mereka mengkonsumsi kakao setelah diolah menjadi coklat. Kakao yang dikomsumsi itu merupakan hasil kakao dari negara kita," ujarnya. Olehnya, kata dia, industri pengolahan kakao harus dibangun di Sulbar agar kakao yang dihasilkan juga dapat dikomsumsi masyarakat karena sudah diolah. Selain itu, juga akan mem-
beri dampak berupa peningkatan kesejahteraan petani karena kakao yang dihasilkan memiliki penambahan nilai karena sudah menjadi barang produksi. "Kita berharap pemerintah pusat mendukung upaya Pemprov Sulbar membangun pabrik pengolahan kakao dengan membantu kebutuhan anggaran pembangunan sebesar Rp 100 miliar," kuncinya. (dir)
Jamsostek Diminta Sentuh Nelayan
RADAR SULBAR/MUHAMMAD RIDWAN ALIMUDDIN
NELAYAN. Dua orang nelayan Sulbar sedang berada di laut untuk mencari ikan.
EKSEKUTIF MAMUJU
MAMUJU -- Nelayan sebagai salah satu sektor pekerjaan informal memiliki resiko kerja yang tinggi. Namun hingga sekarang sejumlah nelayan di provinsi ini belum memiliki jaminan terhadap resiko pekerjaan yang dilakoni. Oleh karenanya, salah seorang perwakilan nelayan dari Mamuju dalam Sosialisasi Implementasi Undang-undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, di auditorium Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 5 Juli, meminta pada pihak PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) untuk menyentuh sektor itu dengan program yang dapat membuat nelayan memiliki jaminan dalam pekerjaan. Menanggapi hal itu, Kepala Urusan Perluasan Kepesertaan PT Jamsostek (persero), I Gusti Ngurah Suartika, saat berada di
Mamuju menyatakan program untuk nelayan memang sudah ada. Namun, pihaknya belum melakukan sosialisasi secara intensif untuk pekerja informal. Jaminan asuransi yang dapat diterima dari PT Jamsostek Persero untuk sektor atau bidang informal diantaranya kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan pemeliharaan kesehatan. Dari keempat program ini, pekerja informal dapat mengikuti sesuai tingkat kemampuan dari masing-masing dalam membayar premi per bulan. Dicontohkan, untuk kecelakaan kerja ditetapkan premi sebesar Rp 4 ribu hingga Rp 10 ribu per bulan. "Bukan hanya nelayan, tetapi pekerja informal lainnya seperti tukang ojek maupun petani. Semua bisa saja mengikuti pro-
Sekda Mamuju
Peringatan Hari Jadi Ke-472 Kabupaten Mamuju
Panitia Undang Kerajaan Brunei MAMUJU -- Perayaan Hari Jadi ke-472 Kabupaten Mamuju akan menghadirkan tamu istimewa. Pada puncak perayaan, Sabtu 14 Juli, panitia akan menghadirkan undangan dari Kerajaan Brunei Darussalam serta rombongan Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI). "Puncak acaranya yaitu rapat paripurna istimewa DPRD Mamuju. Sesuai jadwal yang telah diagendakan panitia, rombongan Kerajaan Brunei Darussalam dijadwalkan datang sehari sebelum acara puncak. Proses penjemputan tentu dilakukan secara adat, dengan prosesi pengalungan bunga, tarian tradisional, serta payung kebesaran," kata Ketua Panitia, Habsi Wahid, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 5 juli. Kehadiran Kerajaan Brunei, selain akan mendapatkan penghargaan dari Bupati Mamuju, juga akan membawa misi ekonomi. "Tentunya kehadiran rombongan Kerajaan Brunei diharapkan membawa angin segar bagi perekonomian, khususnya di Mamuju dan Sulbar pada umumnya," ujar Sekertaris Daerah (Sekkab) Mamuju ini. Sejumlah rangkaian kegiatan Hari Jadi Mamuju, akan digelar mulai dari lomba panco, dayung, kebersihan kantor, fun bike (sepeda santai), memancing, pemilihan keke muane dan keke baine, hingga pada puncak acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Mamuju. (mg1/dir)
SMA Kalukku Wakili Sulbar ke LPI Nasional
Bangun Pabrik Kakao, Sulbar Butuh Rp 100 M MAMUJU -- Sulbar merupakan salah satu wilayah penghasil kakao terbesar di negara ini. Namun demikian, sekira 80 persen warga di provinsi termuda Indonesia ini belum dapat menikmati nikmatnya coklat dari hasil kakao. Olehnya, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh berkeinginan membangun pengolahan kakao di daerah ini. Anggaran yang dibutuhkan untuk membangun pabrik yakni sekira Rp
Wakil Bupati Mamuju
gram yang kami tawarkan ini dengan mengikuti aturan pembayaran premi per bulan. Kalau terjadi kecelakaan dalam hubungan kerja, peserta mendapatkan biaya perawatan pengobatan maksimal hingga Rp 20 juta," kata Suartika. Selain itu, lanjutnya, PT Jamsostek juga akan memberikan biaya pengganti gaji atau pendapatan jika peserta tidak mampu bekerja karena kecelakaan. Sementara untuk santunan kematian, akan diberikan maksimal 60 persen dari 80 bulan upah atau gaji yang biasa diterima. "Syarat untuk menjadi peserta, pekerja informal ini harus tergabung dalam sebuah wadah atau perkumpulan, misalnya koperasi. Peserta tidak boleh perseorangan," pungkasnya. (dir)
Pelatih SMA 1 Campalagian Protes Wasit MAMUJU -- Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Sulbar yang digulirkan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DPOKP) Sulbar, telah usai, Kamis 3 Juli. Namun dalam proses ini, mendapat protes. Pelatih kesebalasan SMA 1 Campalagian Polman, Muhammad Dalif, mengeritik kepemimpinan wasit di lapangan. Meski Polman sudah tidak memiliki peluang untuk mewakili Sulbar di LPI Nasional, namun perjalan pertandingan saat melawan keseblasan SMA Kalukku Mamuju tidak bisa berlangsung dalam bingkai fair play. Sebab wasit dinilai tidak menerapkan prinsip independensi saat memimpin pertandingan. "Saya tidak memperotes keseblasan Mamuju. Sama sekali tidak. Mereka bermain bagus. Yang saya protes adalah kepemimpinan wasit yang merugikan kami," ujar Dalif, Kamis, 5 Juli. Seharusnya itu tidak perlu terjadi. Sebab dalam sepakbola, fair play selalu dijunjung tinggi para pemain. Sayangnya, dalam laga kemarin, wasit menciderai jalannya pertandingan. "Makanya saat babak kedua baru berlangsung sepuluh menit, saya memerintahkan tim saya untuk meninggalkan lapangan. Pada saat itu Mamuju sudah unggul satu kosong," ujarnya lagi. Ia meminta, kedepan, wasit yang tidak bisa memimpin pertandingan dengan benar, jangan lagi dipakai. Karena itu merusak upaya pemerintah untuk membangun semangat persepakbolaan di daerah ini. "Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran. Kedepan setiap ada iven persepakbolaan, sebaiknya wasit yang ditunjuk adalah mereka yang benar-benar profesional," sebutnya. Di lain sisi, dengan keunggulan 1-0 atas SMA 1 Campalagian Polman, maka keseblasan SMA Kalukku Mamuju, yang mewakili Sulbar di LPI Nasional. Karena dalam laga sebelumnya, Mamuju juga mengalahkan utusan Majene dengan skor 1-0. (ham)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH
RAPAT PANITIA. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, Habsi Wahid, memimpin rapat panitia peringatan Hari Jadi Ke-472 Kabupaten Mamuju. Rapat ini digelar di ruang rapat Kantor Bupati Mamuju, Kamis 5 Juli 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
Legislator Keluhkan Pelayanan Askrida REPORTER: JHAHUR AJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Belum genap tiga bulan ditunjuk sebagai pemenang penawar penyediaan jasa asuransi kesehatan bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, pelayanan Askrida mulai dikeluhkan. Sehingga sejumlah anggota dewan patut menduga jika Askrida tidak memiliki modal pembiayaan cadangan dalam melayani asuransi kesehatan anggotanya. Anggota Komisi I DPRD Polman, Muhiddin Muchtar menyatakan sejak awal memang dinyatakannya Askrida sebagai pemenang tender penawar penyedia jasa asuransi. Dirinya sudah melihat gelagat pelayanan yang tidak maksimal dari Askrida. Karena dalam mendapatkan klaim diasuransi tersebut, anggota dewan mesti melalui banyak hal menjadi syarat klaim. Sementara jasa asuransi sebelumnya tidaklah serumit yang ada saat ini. "Bahkan saya saat melakukan klaim ganti pakai biaya yang saya keluarkan, hingga kini pihak Askrida belum membayarkan klaim saya," tutur Muhiddin. Olehnya Muhiddin menduga bila penyedia jasa asuransi anggota dewan tahun 2012 ini tidak punya modal awal pada pembi-
ayaan. Sehingga untuk melayani klaim pesertanya harus mengikuti irama pencairan anggaran yang ada di Pemkab. "Jadi ini memang beda dengan penyedia jasa asuransi sebelumnya, karena punya modal pembiayaan awal. Maka saat kita melakukan klaim ganti pakai, pi-
hak penyedia jasa ketika itu langsung membayarkannya. Nah beda dengan Askrida. Karena mungkin tidak punya modal pembiayaan sehingga harus menunggu pencairan dari pemkab anggarannya," ujar Muhiddin. Ia menambahkan, hal inilah kemudian yang memang menja-
di bagian pertimbangannya beberapa waktu lalu. Sehingga menyuarakan penolakan penggunaan jasa asuransi Askrida bagi anggota DPRD Polewali Mandar. Sebab keruwetan dalam upaya klaim justru membuat ketidaknyamanan dilayani. "Makanya saya punya saran,
sebelum lebih jauh membuat kita semua direpotkan. Mestinya dari sekarang kita meminta penolakan kembali penggunaan Askrida. Karena kalau seperti ini, janji pelayanan yang nyaman dan tidak merepotkan justru diingkari oleh Askrida," kunci Muhiddin. (*)
Dipersoalkan, Ketua Komisi III Temani Anas di KPK JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mempersoalkan kehadiran Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu 4 Juli kemarin guna mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang menjalani pe-
meriksaan. Menurut Aboebakar, kehadiran Pasek bisa dianggap intervensi ke KPK. Aboe -sapaan Aboebakarmengakui kehadiran Pasek di KPK untuk menemani Anas adalah hak pribadi. "Barangkali sekedar bentuk solidaritas, bukan sebuah ekspresi kepanikan," kata Aboe, Ka-
PARLEMENTARIA
mis 5 Juli. Dia juga berharap hal ini tidak dikaitkan dengan pembangunan gedung KPK. Sebab, pada pemeriksaan Anas yang pertama sepekan lalu ada politisi Demokrat di Komisi III yang datang ke KPK dengan alaan hendak memeriksa kondisi gedung pimpinan Abra-
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
HUMAS DPRD SULBAR/JUNAEDI MUIN
Rapat paripurna DPRD Sulbar, penyerahan hasil audit BPK RI (LHP) dari Anggota III BPK RI Agung Firman kepada Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan.
ham Samad itu. "Ini kan lebay, jangan campur adukkan urusan personal dengan kelembagaan," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Ia jutsru mempertanyakan perlakuan istimewa terhadap Anas dari politisi PD. Bahkan istri Anas, kata Aboe, saat menjalani pemeriksaan di
KPK juga mendapat perlakuan istimewa. "Sepertinya belum pernah ada yang bisa seperti itu. Nah saat ini ketika giliran dia yang diperiksa, selain dikawal oleh para anggota DPR, juga ada fasilitas pengamanan yang sangat ketat dari Polres dan Polda," kata Aboebakar. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
DPR Diminta Buat UU Berpihak ke Daerah JAKARTA -- Mantan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Hasan Basri meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk bersikap memihak kepentingan daerah dalam menyusun berbagai undang-undang (UU) yang terkait dengan daerah. "Jangan seperti sekarang ini, semua kekayaan daerah atas nama negara ditarik ke pusat sementara daerah hanya kebagian masalah dan kemiskinan absolut," kata Hasan Basri, saat rapat pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) dengan pimpinan dan anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU tentang Pemerintahan Desa, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu 4 Juli. Pada UU Kehutanan dan sumberdaya alam tambang misalnya. Menurut Hasan Basri semua kekayaan daerah itu ditarik ke Pusat. Akibatnya Nagari atau Desa di Jawa dan Marga di Sumatera Selatan kurus-kering. "Kami khawatir, kalau keberpihakan DPR dalam membuat undang-undang sama sekali tidak mempertimbangkan kepentingan daerah secara komprehensif, saya yakin kemiskinan yang ada di daerah akan menyerang pusat-pusat pengelola kekayaan seperti Jakarta," ujarnya. Demikian juga halnya dengan pembangunan sistem demokrasi yang saat ini tengah berlangsung di Indonesia. Menurut Hasan Basri prosesnya semakin menjauh dari akar budaya Indonesia. "Demokrasi yang dianut oleh Indonesia adalah demokrasi musyawarah menuju mufakat sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila. Sementara wakil rakyat yang ada di DPR menempuh demokrasi kalah-menang dalam mengambil sebuah keputusan. Menurut saya itu indikasi bahwa kemampuan debat para wakil rakyat sangat tidak memadai," tegasnya. Dalam kaitannya dengan proses mengambil keputusan secara musyawarah mufakat lanjut Hasan Basri, anggota DPR tidak perlu jauh-jauh sampai ke Amerika Serikat. "Etnis Minang sudah sejak dahulu menerapkan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan. Kalau mau berlajar demokrasi sesuai dengan Pancasila, datanglah ke Sumatera Barat," kata Hasan Basri. (jpnn)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
DISKUSI. Wakil Ketua DPRD Mamuju Masram Jaya berdiskusi dengan anggota DPRD Mamuju Sahrul Sukardi, M Imran, dan Hasanuddin Sailong.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
KPU Teken Pakta Integritas
MAMUJU -- Sebagai wujud komitmen d a l a m menyelenggarakan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2014, anggot KPU Sulbar Nurdin Pasokkori menandatangani pakta integritas, Kamis, 5 Juli, di Kantor KPU Sulbar.
Menurut Anggota KPU Sulbar Nurdin Pasokkori, penandatanganan pakta integritas tersebut merupakan tindak lanjut dari surat KPU RI Nomor: 220/KPU/ VI/2012 tanggal 20 Juni 2012. Dalam surat ini disebutkan, bahwa pakta integritas tersebut harus dilakukan oleh KPU povinsi dan kabupaten/kota se Indonesia. "Tapi lebih dalam lagi, itu merupakan penegasan bahwa dalam menjalankan tugas, setiap komisioner KPU harus jujur, adil, dan profesional. Dan itu akan
kami jaga secara konsiten," ujarnya, kemarin. Menurutnya, setiap anggota KPU harus menyadari bahwa tugas sebagai penyelenggara pemilu merupakan hal yang sangat penting dalam mengawal perjalanan demokrasi. "Anggota KPU itu sangat berperan menciptakan tatanan demokrasi dengan mengedapankan asa profesionalitas. Tidak boleh berpihak, tetapi tidak harus memutus hubungan silaturahmi dengan siapapun," ujarnya.
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Dalam kegiatan kemarin, juga dirangkaikan dengan pelantikan anggota KPU Majene Saman Muhsin, yang menggantikan almarhumah Hadijah Katta. Terhadap anggota KPU Majene yang baru dilantik, Nurdin berharap tugas-tugas kedepan harus secepatnya dituntaskan. Seperti verifikasi partai politik dan pemutakhiran ata pemilih pileg dan pilpres. "Semoga semua tugas yang diemban bisa dilaksanakan dengan baik," harap Nurdin. (ham)
TANDATANGAN. Ketua KPU Sulbar A Nahar Nasada, menandatangani pakta integritas, Kamis, 5 Juli 2012.
AIM Makin Optimis
Menuju Pemilikada Polman
Naib-Mujirin tak Terpengaruh
Hartop Diminta Kembangkan Pendidikan Karakter
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Dua lembaga survei yakni Inside Research dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) telah mempublikasi hasil survei yang dilakukan baru-baru ini. Kedua lembaga survei ini menghasilkan Andi Ibrahim Masdar (AIM) pada tingkat elektabilitas dan popularitas tertinggi diantara kandidat lain. Tetapi hasil survei ini tidak terlalu ditanggapi sejumlah kandidat calon bupati Polman. Salah satu kandidat yang dimintai tanggapan soal hasil survei JSI dan Inside Research, Nadjamuddin Ibrahim (Naib) menyatakan tidak terpengaruh dengan hasil survei kedua lembaga tersebut. Hal ini diungkapkannya ketika dikonfirmasi, Kamis 5 Juli kemarin. Menurut Naib dirinya tidak terlalu percaya dengan hasil survei kedua lembaga tersebut yang menempatkan posisinya pada urutan kedua tingkat elektabilitas dan popularitas. Karena pihaknya juga memiliki lembaga survei tersendiri yang akan turun melakukan pengambilan data di masyarakat terkait elektibilitas dan popularitasnya. "Saya tidak peduli dengan hasil kedua lembaga survei tersebut. Karena saya juga punya lembaga survei tersendiri yang akan turun. Hanya saja saat ini belum turun melakukan survei. Hasilnya nanti akan saya bandingan dengan kedua lembaga survei
yang telah mempublikasikan hasilnya," terang Nadjamuddin. Nadjamuddin juga menyatakan waktu pelaksanaan Pemilukada Polewali Mandar 2013 mendatang masih lama. Sehingga bisa saja hasil survei tersebut berubah menjelang Pemilukada. Pihaknya tidak terlalu mengubris hasil survei tersebut dan terus melakukan sosialisasi ke masyarakar terkait rencananya maju sebagai calon bupati di Pemilukada Polman. Sementara itu kandidat lainnya, Mujirin M Yamin ketika ditemui disela sosialisasi pajak kendaraan di Polewali juga mengungkapkan hal yang sama. Mujirin tidak terlalu percaya dengan hasil tersebut yang menposisikan dirinya pada urutan ketiga. Hanya saja dengan adanya hasil tersebut dirinya dan bersama tim relawannya semakin meningkatkan sosialisasi ke masyarakat. "Saya tidak peduli hasil survei tersebut, karena saat ini setiap melakukan sosialisasi selalu mendapat respon dari masyarakat. Selain itu saya juga akan menurunkan survei tersendiri yang bekerja secara transparan dan bukan rekayasa," terang Mujirin. Lembaga survei yang akan diturunkan Mujirin bekerja profesional untuk melihat tingkat elektabilitas dan popularitasnya di lapangan. "Sekali lagi saya tidak terpengaruh dengan hasil survei
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
RADAR/AMRI MAKKARUBA
DUA KANDIDAT. Dua orang calon kandidat Bupati Polewali Mandar 2013 yakni Nadjamuddin Ibrahim dan Mujirin M Yamin bertemu dalam acara sosialisasi pembebasan pajak kendaraan di Gedung PKK Polewali, 5 Juli 2012. Keduanya menyatakan tidak terpengaruh dengan hasil survei JSI dan Inside Research jelang Pemilukada Polman.
yang dipublikasi dua lembaga survei tersebut. Karena saya maju di Pemilukada Polman karena dorongan masyarakat," tandas Kepala Dispenda Sulbar ini. Sedangkan Andi Ibrahim Masdar (AIM) yang dimintai tanggapannya soal hasil survei JSI dan Inside Research menyatakan tidak terlalu terkejut dengan hasil tersebut. Karena sudah diprediksikan sebelumnya tingkat elektabilitas dan popularitas tertinggi diantara calon kandidat lain. "Hasil ini menjadi motivasi saya untuk semakin optimis maju di Pemilukada Polman. Saya
akan berusaha meningkatkan tingkat elektabilitas dan popularitas, apalagi mesin Partai Golkar belum bergerak sepenuhnya," tutur AIM ketika dihubungi secara terpisah. Menurut AIM tingginya tingkat elektabilitas dan popularitasnya selain karena Ketua Partai Golkar juga karena telah mempublikasikan dirinya sejak beberapa tahun lalu. Bahkan pada saat Pemilukada 2009 lalu bertarung dengan Ali Baal Masdar sudah melakukan sosialisasi kemasyarakat. "Sebenarnya hasil survei JSI ini saya belum puas karena masih dibawah angka 50 persen tingkat elektabilitas,"
ujarnya. Setelah Rapimda Golkar Sulbar dirinya makin percaya diri apalagi sudah ditegaskan Ketua Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh mendukungnya di Pemilukada Polman. Sehingga tidak ada lagi keraguan bagi seluruh kader Golkar Polman. Karena selama ini masih ada kader yang ragu tetapi setelah Rapimda Golkar Sulbar sudah jelas semuanya. Ia yakin tingkat popularitas dan elektabilitasnya semakin tinggi karena kader Golkar akan bekerja maksimal untuk memenangkan dirinya di Pemilukada 2013 mendatang. (*)
POLEWALI -- Kehadiran H Arifuddin Toppo (Hartop) meramaikan bursa kandidat bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Polewali Mandar di Pemilukada 2013, cukup mendapat apresiasi sejumlah komunitas hadat di Polewali Mandar. Mereka berharap Hartop menjadi mengembangkan pendidikan karakter di daerah ini. Hal tersebut diungkapkan salah seorang tokoh hadat Tibun Kecamatan Tutar, Jufri usai menghadiri acara Maccera Ada'. Dalam acara ini, Hartop turut hadir dan menyampaikan pandangannya dalam upaya dan komitmen terhadap komunitas adat untuk mengembangkan pendidikan karakter di Polewali Mandar. "Jadi sebagian masyarakat adat menilai sosok Hartop adalah sosok yang tepat menjadi salah satu Cawabup di Polewali Mandar yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan pendidikan karakter dengan basis kearifan lokal, makanya kami menaruh simpati kepadanya" ungkap Jufri. Hal yang sama juga disampaikan oleh Hamzah warga dari komunitas adat Tibun. Menyatakan bahwa munculnya sosok Hartop sebagai salah seorang bakal kandidat Cawabup. Merupakan sebuah kebahagian bagi sebagian besar komunitas masyarakat adat, pasalnya Hartoplah dalam sosialisasinya yang gencar menyampaikan visinya terkait perlindungan terhadap nilai nilai kearifan lokal. "Olehnya tidak ada alasan bagi kami untuk tidak menyatakan dukungan kepada Hartop yang punya niat melakukan pengembangan pendidikan dengan mengadopsi kearifan lokal" tandas Hamzah. (k1/mkb)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
BINCANG. Anggota Komisi II DPRD Polewali Mandar, Bahri HP, sedang berbincang dengan stafnya menyangkut pelayanan staf di Komisi.
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
PANTAU. Rombongan Komisi II DPRD Polewali Mandar, dipimpin Ketua Komisi II, Mahyadin Mahdi, didampingi oleh Bahri HP dan Rahmadi Anwar saat melakukan pemantauan di peternakan sapi perah.
6 Opini
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
Tajuk
Mayat Itu Berjalan Lagi Bukan sebagai Kuntilanak Oleh:
APA kabar PT Kertas Leces (Persero)? Yang sudah lebih dari dua tahun mati suri? Yang selama itu nasib karyawannya tidak menentu? Yang diyakini tidak akan bisa hidup lagi kalau tidak digerojok uang negara Rp 200 miliar?
Sejak dua minggu lalu pabrik kertas yang sangat besar yang berlokasi di selatan Probolinggo ini mulai siuman. Tanda-tanda kehidupan sudah mulai kelihatan. Suara mesin sudah kembali menderu. Leces hidup lagi! Bukan sebagai mayat berjalan, tapi sebagai pasien yang sudah bisa dipaksa berjalan. Semula negara sudah setuju kembali menggerojokkan Rp 200 miliar ke Leces. Tapi, ketika saya diangkat menjadi menteri BUMN, rencana penggerojokan itu saya minta ditunda. Saya ingin melihat dulu apakah benar persoalan pokoknya pada modal. Apakah bukan pada manajemen. Ini harus saya pelajari dulu agar negara tidak mudah begitu saja menggerojokkan dana ratusan miliar rupiah. Belum tentu dengan dana tersebut pabrik kertas, atau bisnis apa pun yang lagi kesulitan, bisa diselamatkan. Kadang satu manajemen memiliki kecenderungan mencari jalan yang paling mudah. Alasan ketidakcukupan modal adalah kambing hitam yang sangat lezat disate dan disuguhkan. Tapi, dari pengalaman saya, belum tentu akar masalahnya ada di modal. Sering kali pokok persoalannya terjadi di manajemen itu sendiri. Memang banyak yang sewot ketika saya menyetop pengucuran dana itu. Untuk apa distop? Kan sudah disetujui? Tinggal dicairkan? Kok bodoh amat diberi uang ratusan miliar rupiah tidak segera ditangkap?
Tentu saya tidak akan tergoyahkan dengan penilaian seperti itu. Kalau memang ada jaminan dengan pencairan dana tersebut Leces pasti hidup, saya pun akan langsung setuju. Masalahnya, jaminan pasti hidup itu yang tidak ada. Terbukti gerojokan uang ratusan miliar rupiah pada tahun-tahun yang lalu juga tidak berhasil menghidupkan Leces. Uang itu habis lagi dan habis lagi. Dan kecenderungannya akan minta lagi dan minta lagi. Untuk Leces, saya melihat persoalan pokok di manajemen. Itu bisa saya rasakan ketika saya bermalam di kompleks pabrik kertas Leces pada malam Idul Adha lalu. Saya melihat manajemen sudah betul membangun boiler baru berbahan bakar batu bara. Itu akan membuat biaya energi Leces jauh lebih murah. Saya salut dengan pemikiran dan langkah itu. Tapi, untuk menghidupkan Leces tidak cukup hanya dengan satu langkah. Dia membutuhkan puluhan, bahkan ratusan terobosan. Itulah sebabnya diperlukan manajemen yang lebih kuat. Tidak gampang menemukan tim manajemen yang tangguh. Apalagi, untuk "dijerumuskan" ke dalam perusahaan yang sedang pingsan. Tim manajemen yang kuat tentu ingin masuk ke perusahaan yang besar dan bagus. Leces rupanya masih bernasib baik. Seseorang yang bernama Budi Kusmarwoto mau dijebloskan ke situ.
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
Pengalamannya yang panjang saat menjadi direktur anak perusahaan PLN (PT PLN Engineering) memudahkan dia menganalisis kondisi Leces. Orangnya juga tidak egois. Ketika diminta membentuk dream team untuk manajemen Leces, Budi tidak serta merta mengajak rombongan dari luar masuk ke Leces. Budi memilih orang-orang dalam untuk menjadi timnya. Sebagai mantan Dirut PLN tentu saya mengenal Budi dengan baik. Antusiasmenya meledak-ledak. Gairah kerjanya tidak pernah padam. Kecintaannya kepada pekerjaan membuat moto hidupnya hanya kerja, kerja, kerja! Antusiasme itu yang juga
Dahlan Iskan (Menteri BUMN)
terlihat menular ke seluruh tim Leces sekarang ini. Sebagaimana saya, Budi juga berpandangan ini: untuk menghidupkan Leces tidak perlu gerojokan dana dari kas negara. Kini Leces hidup lagi tanpa mendapat modal baru satu rupiah pun. Kalau kelak Leces berhasil maju kembali, seluruh karyawannya tentu akan sangat bangga: bisa maju tanpa modal! Karyawan bisa menunjukkan bahwa tambahan modal bukan segalagalanya! Tentu, karena sudah telanjur disetujui, Budi tetap berharap agar dana Rp 200 miliar itu bisa cair. Bukan lagi untuk modal, tapi untuk membayar utang lama. Pada masa lalu, Leces meninggalkan
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
Seandainya KPK Buka Kantor di Sulbar
utang hampir Rp 1 triliun. Manajemen Leces berhasil melakukan negosiasi: kalau Leces mau bayar Rp 150 miliar, utang hampir Rp 1 triliun itu dianggap lunas. Utang yang sudah berumur lebih dari 10 tahun itu harus dibayar. Kalau tidak, utang itu akan memusingkan manajemen baru yang sedang dituntut untuk maju." Budi juga berencana menggunakan dana sisanya untuk membangun hutan tanaman industri. Untuk mencukupi bahan baku Leces di masa depan. Tentu saya setuju dengan dua rencana itu: bayar utang dan hutan tanaman industri. Persoalannya, belum tentu anggaran yang sudah disetujui untuk modal bisa dialihkan untuk membayar utang. Di sinilah BUMN akan selalu kalah lincah dengan swasta. Apa pun kasus menghidupkan kembali Leces ala Budi akan menjadi perhatian saya. Maksud saya, perusahaan seperti galangan kapal IKI Makassar yang juga sudah lama mati bisa hidup kembali dengan cara yang sama. Demikian juga, pabrik PT Iglas yang lagi dalam kesulitan. Kelak, kalau Leces sudah sehat, harus segera di-go public-kan. Industri kertas tidak lagi menempati posisi strategis bagi negara. Tidak selayaknya lagi negara terus menggerojokkan dana untuk industri seperti Leces. Semakin banyak modal publik masuk ke dalamnya akan semakin baik. Leces memang belum teruji akan menjadi perusahaan yang pasti akan hidup sehat. Masih harus dilihat dalam satu periode tertentu. Tapi, setidaknya Leces kini sudah kembali berjalan: bukan sebagai kuntilanak, tapi sebagai badan yang sudah lengkap dengan rohnya. Roh antusias dan roh penuh kiat! (*)
LEMBAGA superbody seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), idelanya tidak hanya fokus menangani kasus korupsi di ibukota. Sebab penyelahgunaan wewenang hingga aksi tilepmenilep uang negara, juga terindikasi terjadi di daerah. Kejaksaan dan Kepolisian, bukannya tidak efektif. Tapi lebih bagus lagi kalau di daerah juga hadir KPK. Sehingga superioritas hukum benar-benar bisa ditujukkan. Seandainya saja KPK mau membuka kantor perwakilan di seluruh provinsi di Indonesia, mereka yang korup pasti getir. Karena mendengar nama KPK saja, banyak yang merinding. Langkah perlu dilakukan demi memperkuat upaya pemberanatsan korupsi. Menarik apa yang disampaikan Bertrand Despeville, di Kantor KPK, Kamis, 5 Juli. Mantan anggota Independent Commission Against Corruption (ICAC) atau lembaga semacam KPK di Hongkong ini, memberi saran kepada KPK membuat perwakilan di seluruh Indonesia. Kedatangan Bertrand kali ini untuk mengingatkan kembali KPK akan pentingnya membuka perwakilan di seluruh daerah. Karena selama ini daerahlah yang paling sulit di jangkau oleh KPK. KPK dengan hanya 750 pegawai akan sangat sulit memberantas korupusi secara maksimal. Karena sumber daya yang ada akan terbagi untuk menangani pengaduan dan investigasi. Sehingga penambahan SDM di KPK juga mutlak dilakukan. Sementara anggota KPK Bambang Widjojanto mengatakan, ada tiga hal penting didiskusikan dengan Bertrand. Diantaranya soal SDM, pemanfaatan teknologi, serta keuangan dan penganggaran. Bambang mengakui, KPK banyak menimba ilmu dari pengalaman Bertrand yang dalam kesempatan itu memaparkan pengalamannya dan informasi penting terkait komisi-komisi antikorupsi di negara lain. Intinya KPK ingin menjadi world class anti corruption commission. Selain itu, dukungan publik serta upaya meningkatkan kemampuan KPK, juga sangatlah penting. Salah satu yang sangat perlu dilakukan KPK adalah bersentuhan dengan keinginan publik dalam pemberantasan korupsi. Untuk melakukan itu, tidak ada jalan lain, KPK harus punya perwakilan di semua provinsi. Ini jelas menjadi tantangan bagi KPK supaya bisa in touch dengan masyarakat. Untuk itu KPK harus tambah SDM. (**)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
LOWONGAN
d'Maleo Hotel & Convention Mamuju
Kami perusahaan Pembiayaan Konsumen / Multi Finance yang sedang berkembang, membutuhkan karyawan untuk posisi: 1. Head Kios. Untuk penempatan wonomulyo 2. Kolektor 3. Account Officer / Survey 4. Adm Collection / Adm Kredit 5. Loandoc. PERSYARATAN: a. Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun (2,3,4,5). Pria Max 35 Tahun (1) b. Pendidikan Min D III (1,4,5) Min. SMU/Sederajat (2,3) c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri (1,2,3) d. Mampu bekerja sama dalam Team Work e. Memiliki motifasi kerja yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab. f. Berpengalaman di Bidangnya g. Survey dan Kolektor untuk penempatan Cab Mamuju dan Kios Wonomulyo. MELAMPIRKAN: Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Poto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. KIRIM ATAU ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE:
PT. BESS FINANCE Jl. Andi Makkasau (Depan Gudang Coklat ) Kel. Karema. Kab. Mamuju Telp. 0426-2323682 Call : 0812 5222 5022/0853 9694 4880 " Harap Cantumkan Kode Lamaran di Sudut Kiri Atas Amplop"
LOWONGAN d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Membutuhkan Karyawan & Karyawati yang berpengalaman di bidang : - Bartender/Bartendress - Receptionist - Server (Waitress) - Security - Greeters - House Man (public Area) - Cashiers - EDP / IT - Bush Boy - First Cook - Bar Boy - Second Cook - Sound Man - Pastry - lighting Man - Bar Captain Persyaratan Berkas : - Surat Lamaran Pekerjaan - Daftar Riwayat Hidup - Foto Copy Ijazah Terakhir (Minimal SMA/Sederajat) - Surat Pengalaman Pekerjaan - Pas Fhoto terbaru ukuran 2x4 2 Lembar Lamaran Ditujukan ke :
HRD d'Maleo Hitel & Convention Mamuju Jl. Yos Sudarso No. 501 Mamuju, Sulawesi Barat Telp. 0426-2326333, Fax. 0426-2326222 e-mail : dmaleohotelmamuju@yahoo.co.id
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
LOWONGAN Kami Perusahaan Konsumen/Multi Finance yang sedang berkembang, Membutuhkan Karyawan untuk posisi: 1. Koordinator sales (korsal) 2. Staf tele marketing 3. Sales Agen 4. Costumer Service (cs) MELAMPIRKAN:
Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP atau SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Photo Ukuran 4x6 cm 2 lembar.
PERSYARATAN:
a.Pria/Wanita Usia Max 30 Tahun b.Pendidikan Min D III c.Memiliki kendaraan pribadi. d.memiliki motivasi yang tinggi, jujur dan bertanggung jawab. e.memiliki pengalaman kerja min 1 tahun.
KIRIM ATAU ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE:
PT. MANDALA FINANCE Tbk
Cab. Mamuju, Polman, Topoyo, dan Pasangkayu
PT. MANDALA FINANCE, TBK. MELAYANI: Pinjaman Dana dengan jaminan BPKB Motor Min Tahun Motor 2006.
Kredit Kendaraan Bermotor Roda Dua (Yamaha, Suzuki, Honda dan Kawazaki)
Sambungan 7
RADAR SULBAR JUMAT, 6 Juli 2012
KPK Didorong Buka Kantor di Daerah LANJUTAN HALAMAN 1
rekomendasi pun yang dilaksanakan,” kata Bertrand yang disambut senyum Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Zulkarnaen. Bertrand menambahkan, KPK dengan hanya 750 pegawai akan sangat sulit memberantas korupusi secara maksimal. Sebab sumber daya yang ada akan terbagi untuk menangani pengaduan dan investigasi. Karenanya penambahan SDM di KPK juga mutlak diperlukan. “Penambahan SDM ini jadi krusial apabila KPK ingin hadir di daerah-daerah,” ucapnya. Bagaimana dengan persoalan gedung baru bagi KPK yang saat ini memicu polemik” Bertrand mengatakan gedung yang ditempati KPK saat ini jelas tidak memadai. Karenanya, ucap Bertrand, KPK membutuhkan gedung yang lebih representatif. “Bagi saya bukan masalah apakah itu gedung baru atau sewa, tapi gedung yang saat ini ada tidak memadai bagi 750 pegawai,” ucap pria berkepala plontos itu. Bertrand sendiri mengaku tidak heran jika anggaran pembangunan gedung baru bagi KPK ditahan oleh politisi di DPR. Ia beralasan, KPK yang lahir dari UU buatan DPR justru telah menindak banyak anggota DPR. “Tidak mengherankan apabila DPR melakukan pembalasan seperti itu (menahan anggaran),” pungkasnya. Sedangkan Bambang Widjojanto mengatakan, ada tiga hal penting yang didiskusikan KPK dengan Bertrand. Di antaranya tentang SDM, pemanfaatan teknologi, serta keuangan dan penganggaran. Namun menurutnya, KPK justru banyak menimba ilmu dari pengalaman Bertrand yang dalam kesempatan itu memaparkan pengalamannya dan informasi penting terkait komisi-komisi antikorupsi di negara lain. “Intinya KPK ingin menjadi world class anti corruption commission,” ucap Bambang. Selain itu, isu krusial yang juga didiskusikan adalah prestasi KPK, dukungan publik, serta upaya meningkatkan kemampuan KPK. Salah satu yang diminta Bertrand adalah agar KPK selalu bersentuhan dengan keinginan publik dalam pemberantasan korupsi. Karenanya pula, KPK harus punya cabang di semua provinsi. “Ini tantangan. KPK harus punya cabang di semua tempat di provinsi ini supaya bisa in touch dengan masyarakat. Untuk itu KPK harus tambah SDM,” ucapnya. (jpnn)
Nahar Ingin Jadi Pengacara Lagi LANJUTAN HALAMAN 1
“Sebelum mengabdi di KPU, saya sudah aktif sebagai pengacara. Kira-kira lima belas tahun saya jadi praktisi hukum. Makanya saya mau aktif kembali,” ujar Nahar, Kamis, 5 Juli. Nahar megatakan, kiprahnya sebagai penyelenggara pemilu sudah cukup lama. Jika tidak mundur, nanti publik malah beranggapan lain. Karena pada seleksi mendatang tentu banyak figur-figur baru yang potensial menjadi anggota KPU Sulbar. Kemudian, beberapa anggota KPU Sulbar saat ini juga kemungkinannya masih ingin melanjutkan kiprahnya. Nahar beralasan, keinginan untuk akif kembali sebagai praktisi hukum disebabkan dunia kepengecaraan merupakan basic-nya. Sehingga tawaran untuk bergabung ke partai politik, masih ia pertimbangkan. Karena menjadi politisi itu butuh persiapan, tidak boleh dadakan. Apalagi persaingan politik di daerah ini cukup ketat. “Banyak kawan yang mengajak saya untuk bergabung ke partai politik. Tapi saya belum bisa beri jawaban. Itu harus saya pikirkan matang-matang. Karena jadi politisi itu juga perlu modal. Minimal cost politic untuk kita pakai,” ungkapnya. Tawaran untuk bergabung ke partai politik itu salah satunya datang dari Partai Nasdem. Kemarin, Ketua Partai Nasdem Sulbar, Yasin, bertandang ke Kantor KPU Sulbar. Ia menemui Nahar. Keduanya sempat terlibat pembicaraan pancang. Namun lagi-lagi nahar belum bisa memberi keputusan apakah akan bergabung ke Partai Nasdem atau tidak. “Kalau hanya untuk sekedar bergabung, saya tidak mau. Kalau memang saya bisa memberi warna di sana, mungkin saya pertimbangkan,” kata Nahar. (ham)
APPSI-ADPSI Dukung Pilgub di DPRD JAKARTA — Seluruh asosiasi pemerintah daerah dan asosiasi DPRD yang diundang oleh Komisi II DPR untuk membahas RUU Pemilukada diklaim telah sepakat dengan rumusan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dilakukan oleh DPRD. Unsur pemda yang diundang adalah Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Aso-
siasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI), Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), dan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI). “Dengan berbagai argumentasi mereka mendukung usulan pemerintah, bahwa pemilihan gubernur adalah lebih baik dilakukan oleh DPRD. Karena akan mengurangi resiko konflik, mengurangi kost politik, dan gubernur yang terpilih akan lebih berkualitas,” kata Anggota Komisi II DPR, Nurul
Arifin, Kamis, 5 Juli, di Jakarta. Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar itu menambahkan, mereka merujuk pasal 18 ayat (4) Undang-undang Dasar (UUD) 1945 yang menyatakan bahwa “gubernur, bupati, dan wali kota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis”. Namun, lanjut Nurul, untuk pemilukada di tingkat kabupaten/kota mereka meminta dipilih secara lang-
sung. “Sementara Asosiasi DPRD Kabupaten malah menginginkan untuk dipilih melalui DPRD mulai dari gubernur maupun bupat wali/kota,” tambahnya. Selain itu, kata Nurul, asosiasi pemerintah provinsi menginginkan gubernur dan wagub tetap satu paket. Menurut mereka, apabila tidak dilakukan satu paket akan rentan konflik dengan gubernur terpilih. Mereka berpendapat bahwa jabatan gubernur dan wakil gubernur adalah jabatan
politis, bukan jabatan karir. “Hanya saja, perlu pengaturan yang jelas mengenai kewenangan gubernur dan wagub sehingga tidak terjadi konflik kewenangan,” tambah bekas artis papan atas Indonesia itu. Dia juga menegaskan, keberadaan wakil kepala daerah dari jalur non politik ditolak oleh semua asosiasi. “Majunya keluarga incumbent mereka dukung, karena kalau dilarang bisa menimbulkan pelanggaran HAM,” pungkasnya. (jpnn/ham)
Bina Pencari Kerja di Daerah
Kemnakertrans Terjunkan 1.300 Sarjana Pendamping JAKARTA — Untuk mengurangi tingkat pengangguran di daerah, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menerjunkan 1.300 orang sarjana pendamping ke kawasan perkotaan dan pedesaan, yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia, termasuk Sulbar. Tugas utamanya, melakukan pendampingan kepada
para pencari kerja, dan kelompok-kelompok usaha masyarakat binaan di bidang penempatan kerja, dan perluasan kesempatan kerja. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, kepada Fajar Media Center (Grup Radar Sulbar), Kamis, 5 Juli, mengungkapkan, di setiap provinsi pihaknya akan
menempatkan 20 hingga 60 orang. Setiap sarjana pendamping kata dia, wajib membina satu hingga dua kelompok, yang beranggotakan 10 orang. Sasaran pendampingan, diprioritaskan bagi para pencari kerja usia muda, serta masyarakat di perkotaan dan pedesaan, yang merupakan kantong TKI. Sarjana pendamping yang diterjunkan ke
masyarakat kata Muhaimin, merupakan lulusan perguruan tinggi yang belum memiliki pekerjaan tetap, namun berminat mengabdikan dirinya secara sukarela untuk membantu masyarakat. Mereka menjadi motivator, fasilitator, innovator, komunikator dan dinamisator bagi kelompok masyarakat yang didampinginya.
“Dalam melaksanakan tugasnya, para sarjana pendamping itu harus mampu mempersiapkan program-program yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Juga peningkatan kesejahteraan dan pengembangan usaha ekonomi produktif, padat karya, teknologi tepat guna dan kewirausahaan,” jelasnya. (fmc)
ONH Tahun Ini Bisa Rp 29 Juta JAKARTA — Anggota Komisi VIII DPR RI Oheo Sinapoi, menegaskan, ongkos naik haji (ONH) tahun 2012 bisa hanya dengan Rp 29 juta perorang. Jumlah ini lebih kecil dari usulan pemerintah yang mengusulkan diatas Rp 30 juta perjemaah. Menurutnya, angka Rp 29 juta tersebut diperoleh melalui subsidi yang diberikan pemerintah kepada sekitar 200 ribu calon jemaah haji, yang diambil dari Rp 2,1 triliun dana abadi umat yang telah terkumpul hingga saat ini. Selama ini, pemerintah
melepas OHN pada perhitungan pasar. Sementara masih banyak alternatif perhitungan yang bisa digunakan, untuk menekan kenaikan ONH. “Jadi pada dasarnya, ONH bisa ditekan meski ada kenaikan sejumlah komponen haji, diantaranya pemondokan,” ujarnya kepada Fajar Media Center (Grup Radar Sulbar) di DPR, Kamis, 5 Juli. Salah satu caranya dengan mengeluarkan kebijakan subsidi yang anggarannya diambil dari dana optimalisasi (dana abadi umat) yang ada di
rekening Kemenag. Ditegaskannya, sangat tidak adil jika ONH tidak disubsidi. Sebab calon jemaah haji telah lebih dahulu menanamkan uangnya (menabung), sebelum berangkat haji. Dan tabungan itu disimpan di rekening Menteri Agama. Karena mereka yang berangkat sekarang adalah calon jemaah haji yang sudah menabung sekitar tujuh tahun lalu. “Misalnya, jika ONH dilepas dengan harga pasar bahkan sebesar Rp 34 juta, maka pemerintah wajib memberikan subsidi sekitar
200 ribu calon jemaah haji,” terangnya. Oleh karena itu, lanjutnya, ONH akan diputuskan secara politik dalam pembahasan mendatang, berdasarkan kompromi Komisi VIII DPR RI dengan pemerintah. Ditegaskannya, pihaknya telah mengodok salah satu pasal yang akan dicantumkan dalam RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji, dimana harga ONH akan dicantumkan dalam RUU tersebut. Selain itu, subsidi dari dana optimalisasi sangat bisa dilakukan, sebab pemerintah telah mengum-
pulkan dana haji dari masyarakat dengan jumlah yang cukup besar. Saat ini berjumlah Rp 2,1 triliun. “Subsidi bagi warga negara Indoenesia yang akan berangkat haji menjadi tugas pemerintah, karena mereka sudah membayar sejak awal, meski harus menunggu berangkat beberapa tahun,” tuturnya. Menurutnya penentuan ONH dalam RUU, kata Oheo, harus mengacu pada komponen yang dibebankan. Namun tetap pada semangat, bagaimana mewujudkan haji murah. (fmc)
atau penempatan akan didahului dengan koordinasi bersama pimpinan SKPD yang memiliki kelebihan staf. “Kita juga mempertimbangkan kompetensi pendidikan PNS yang bersangkutan, misalnya sarjana peternakan jangan di pertambangan dan lain sebagainya. Jadi semuanya akan dipertimbangkan dengan baik. Kita melalui koordinasi dengan kepala SKPD terkait, khawatir kalo kita
atur sendiri ternyata PNS yang dipindahkan sangat dibutuhkan di kantor itu,” lanjutnya. Ansar menyatakan, penempatan staf akan proporsional. Hal ini kita lakukan sekarang agar tidak repot lagi di kemudian hari. “Bagi SKPD yang kekurangang akan langsung di drop utk membina. Ini bagus untuk pegawai agar dengan pindah ke SKPD lain maka dapat menambah pengalaman bekerjanya,” pungkas Ansar. (*)
“Terkait agenda Pemilu 2014 juga. Makanya kita harus upayakan Demokrat bisa lebih baik lagi bersaing di Sulawesi,” ketus Umar. Mengenai jadwal pelaksanaan Musda Partai
Demokrat Sulbar, DPP mengagendakan segera dirampungkan dalam bulan ini. “Insya Allah sebelum puasa sudah terlaksana,” tutup anggota Komisi V DPR RI itu. (rul/ham)
718 PTT Terangkat Jadi CPNS LANJUTAN HALAMAN 1
Dengan penyerahan ini, kita akan mendapatkan tambahan CPNS untuk mengisi kekurangan kita di lingkup kerja Pemprov Sulbar,” lanjut Ansar. Setelah penyerahan SK CPNS, BKDD Sulbar akan melakukan pengaturan ulang dalam penempatan masingmasing PTT yang baru menerima SK CPNS. Pengaturan tersebut dimaksudkan agar terjadi keseimbangan pada setiap SKPD terkait kompisisi pegawai. Sesuai dengan perintah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan
RB), Azwar Abubakar, komposisi setiap seksi dalam sebuah SKPD adalah 3 orang PNS. “Penempatan CPNS baru ini akan diatur ulang. PTT yang terangkat jadi CPNS nantinya tidak berarti akan tetap di kantornya masing-masing seperti sebelumnya. Itu adalah perintah Menpan dan RB tentang penataan ulang penempatan staf,” ujar Ansar. Alasan lainnya, kata Ansar, jika mengikuti sesuai
tempat masing-masing sebelum diangkat maka akan ada SKPD yang sesak sementara SKPD lainnya masing kosong. Namun demikian, penempatan ulang ini tidak mutlak hanya diberlakukan bagi PTT yang baru diangkat tetapi juga untuk CPNS formasi sebelumnya serta PNS di kantor tersebut. Ansar meminta hal ini tidak dipersoalkan seluruh PNS, sebab penempatan dilakukan tetap dalam lingkup Pemprov Sulbar. Pengaturan
DPP Serahkan ke DPC LANJUTAN HALAMAN 1
SOLUSI YANG ALAMI UNTUK MENGATASI KOLESTEROL Kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari memegang peranan penting dalam mempengaruhi kadar kolesterol seseorang, “Karena kurang menjaga pola makan, sudah 5 tahun lamanya saya mengidap kolesterol,” cerita Marten Dalam (65 thn). Ketika kolesterolnya tinggi, ia sering merasakan kepalanya pusing. Namun, saat ditemui di kediamannya di Toraja, Sulawesi Selatan, ternyata kakek 7 orang cucu tersebut tampak segar. Ia pun membagi rahasianya dengan kami, “Gentong Mas memang solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya. Setelah minum herbal ini sekitar 2 bulan, Puji Tuhan... keluhan karena kolesterol sekarang sudah reda.” Ungkapnya dengan bahagia. Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada pembuluh darah jantung dan otak. Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana 80% diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan. Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Tubuh kita
sebetulnya akan menghasilkan sendiri kolesterol yang kita perlukan. Tetapi, karena produk hewani yang kita konsumsi, menyebabkan banyak orang memiliki kelebihan kolesterol. Selain itu, kurang olahraga dan bergerak, disinyalir dapat menjadi salah satu pemicu seseorang mengalami masalah dengan kolesterolnya. Dengan tubuh yang sehat, kini Marten dapat menjalani masa pensiunnya dengan nyaman. Ia pun tak segansegan untuk membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain. Gentong Mas adalah minuman herbal alami yang terbuat dari Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang aman dikonsumsi dan terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan. Gula Aren yang dikandung Gentong Mas banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Niacin pada Gula Aren dapat meningkatkan fungsi kerja otak dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sementara Ascorbis Acid memiliki fungsi menghancurkan radikal bebas. Sementara itu, Habatussauda, biji hitam yang telah digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur
Tengah mengandung Omega 3 dan 6 yang efektif menurunkan LDL dan menaikkan HDL (kolesterol baik). Habbatusauda pun berfungsi menjaga kekebalan tubuh dan menetralkan racun dalam tubuh melalui kotoran, urine dan keringat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan cepat, pola hidup sehat seperti olahraga teratur, mengurangi makanan yang tinggi lemak jenuhnya dan makanan yang dimasak dengan minyak sawit perlu dilakukan. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
kan,” papar Umar. Selain tiga nama diatas, adapula AM Natsir Nawawi. Sekretaris PD ini juga telah menyatakan kesiapan memperebutkan suara dari DPDDPC se Sulbar. DPP berharap,
para pemilik hak suara dapat memilih figur yang betul-betul siap membangun partai binaan Presiden SBY itu. Apalagi, perjalanan menuju suksesi Pemilu 2014 mendatang, telah semakin dekat.
BPK: Peran DPRD Sulbar Lemah LANJUTAN HALAMAN 1
han itu dievaluasi. Jika tidak dilakukan penataan, maka pengelolaan keuangan Pemprov Sulbar akan menimbulkan kerugian pada keuangan negara. Tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI harus dilaksanakan maksimal. Lalu, semua prosedur penyelesaian ganti rugi melalui majelis pertimbangan tuntutan ganti rugi, mesti dilaksanakan.
Standar Akuntansi Pemerintahan Pengelolaan keuangan Pemprov Sulbar yang masih bertahan pada opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), menunjukkan jika target pemerintah untuk mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tidak tercapai. Wakil Ketua DPRD Sulbar
Arifin Nurdin, menyampaikan, seharusnya penilaian WTP bisa dicapai tahun ini, sebab Pemprov Sulbar sudah memakai jasan konsultan keuangan dalam membantuk penataan pelaporan keuangan. “Ditambah lagi dana untuk menyewa konsultan keuangan sudah cukup besar,” kata Arifin, kemarin. Menurutnya, seharusnya pemprov dan konsultan
keuangan yang dipakai selama ini bisa memberikan penjelasan, mengapa Sulbar tidak mendapatkan penilaian WTP. Hendaknya, kata Arifin, sistem pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan keuangan Pemprov Sulbar mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Sehingga tidak terjadi lagi ketelodoran dalam pencatatan dan pelaporan keuangan daerah. (ham)
“Saya mohon KPK yang sangat dicintai rakyat silakan bekerja secara profesional, kami tidak akan melindungi kader kami yang bermasalah
hukum, dan Pak SBY juga sudah mendesak agar kader yang bermasalah hukum untuk mundur,” tegas Ruhut. (fmc/ham)
Ruhut Minta Anas Mundur LANJUTAN HALAMAN 1
Hambalang telah mengindikasikan adanya sesuatu yang tidak beres. Untuk itu, dirinya meminta KPK untuk bekerja profesional untuk
mengungkap kasus tersebut. Dirinya dengan tegas menyatakan tidak akan membantu kader partai yang terlibat kasus korupsi.
8
RADAR POLEWALI
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
Sejumlah Randis di Polman tak Bayar Pajak
Pangkalan LPG 3 Kg
Keluhkan Sopir Agen POLEWALI -- Sejumlah pangkalan LPG 3 kilogram mengeluhkan ulah sejumlah sopir agen penyalur di Polewali Mandar. Karena sopir pengangkut LPG 3 Kg yang mestinya terdistribusi ke pangkalan justru meneruskan distribusi ke pengecer. Salah seorang pemilik pangkalan Andi Tadin, Rabu 4 Juli mengungkapkan dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah sopir agen yang mendistribusikan gas LPG 3 Kg langsung ke pengecer. Sehingga sebagian pangkalan kadang kekurangan jatah dari agen. "Kondisi ini membuat sejumlah pangkalan merugi. Termasuk saya, karena ulah sopir jatah stok saya kadang kurang," tutur Tadin. Ia mengungkapkan jika kondisi ini akibat kurangnya pengawasan lansung dari Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) dan para agen di Polewali Mandar. Sehingga dalam proses distribusi, sopir memanfaatkan kesempatan membawa langsung ke pengecer tabung yang sudah diisi ulang. "Makanya saya sebagai pamilik pangkalan berharap kepada agen dan Disperindag kiranya meningkat pengawasan distribusi. Sebab kalau ini tidak segera ditindak akan menimbulkan kerugian besar pada kami," ungkap Tadin. Kata Tadin, ulah para sopir ini menguntungkan sopir dari pangkalan dan agen. Karena kalau sopir mendistribusikan kepengecer langsung, mereka bisa mendapatkan keuntungan Rp1500 pertabung sementara kalau diantar kepangkalan, mereka hanya mendapatkan Rp500 pertabung. "Jumlah yang mereka dapatkan ketikan sopir mengantar langsung kepengecer sudah melebihi dua kali lipat keuntungan pangkalan. Sebab mereka juga mendapatkan uang makan dari agen dan uang transportasi sebanyak Rp500 ribu. Olehnya saya meminta ketegasan dari pihak terkait dalam pengawasan," imbuh Tadin. (k1/mkb)
13.415 Kendaraan Menunggak PKB EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Sebanyak 13.415 kendaraan roda dua maupun roda empat di Kabupaten Polewali Mandar menunggak pajak kendaraan
bermotor (PKB). Ironisnya dari jumlah tersebut banyak diantaranya merupakan kendaraan dinas milik Pemkab Polewali Mandar. Hal ini terungkap saat Dinas Pendapa-
RADAR/AMRI MAKKARUBA
KENDARAAN. Sejumlah kendaraan dinas terparkir di depan Gedung PKK Polman. Ada beberapa kendaraan ini menunggak pajak kendaraan bermotor.
tan Daerah (Dispenda) Provinsi Sulawesi Barat melakukan sosialisasi keputusan gubernur tentang keringanan pengurangan dan pembebasan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan di Gedung PKK Polewali, Kamis 5 Juli. Dari data Dispenda Sulbar dari 13.415 kendaraan yang menunggak PKB terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 12.384 sedangkan mobil sebanyak 1.031 buah. Kendaraan yang banyak menunggak terdapat di Kecamatan Polewali sebanyak 4.139 unit kemudian Wonomulyo, 3.312 unit dan Campalagian 1.141 unit. Sementara terendah yakni Kecamatan Bulo sebanyak 47 unit. Hanya saja dua kecamatan tidak ada datanya yakni Tutar dan Matangnga. Selain kendaraan pribadi yang menunggak juga ada beberapa unit kendaraan dinas milik SKPD Pemkab Polman. Ini menjadi tanda tanya karena setiap tahunnya Pemkab Polewali Mandar menganggarkan biaya pajak kendaraan yang melekat pada anggaran setiap SKPD. Kepala Dispenda Sulbar, Mujirin M Yamin membenarkan banyaknya tunggakan pajak kendaraan di Polewali Mandar. Salah satu upaya untuk mengatasi malasah ini pihaknya mengeluarkan kebijakan memberikan keringanan kepada pemilik kendaraan dengan melakukan pengurangan dan pembebasan pajak kendaraan bermotor. Tunggakan yang PKB yang besar ini mempengaruhi bagi hasil yang diterima pemerintah daerah.
Selain banyak tunggakan PKB di Polewali Mandar juga masih banyak kendaraan yang belum melakukan bea balik nama kendaraan bermotor. Masih banyak kendaraan berplat no DC belum dialihkan menjadi DC. "Kalau tidak ada pembebasan keringanan pajak kendaraan yang menunggak maka pemilik kendaraan semakin merasa berat membayar pajaknya. Maka Gubernur Sulbar mengeluarkan surat keputusan No 319/2012 memberikan keringanan, pengurangan dan pembebasan pajak kendaraan," terang Mujirin. Dengan harapan setelah diberikan keringanan tunggakan maka tahun depan akan sadar membayar sendiri pajak kendaraannya. Menanggapi banyaknya kendaraan menunggak pajak, Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim menyangkan banyaknya kendaraan dinas tidak membayar PKB. Untuk itu, Ia meminta tiap SKPD untuk membayar pajar kendaraan dinasnya apalagi setiap tahun dianggarkan. "Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pemkab untuk menindaklanjuti banyaknya kendaraan tak bayar pajak," kata Nadjamuddin. Terkait pengurangan pajak kendaraan yang menunggak, Ia menyatakan hal tersebut merupakan langkah strategis yang diambil untuk mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan. Pihaknya akan mendukung kebijakaan ini dengan mensosialisasikan ke masyarakat agar taat membayak pajak kendaraannya. (*)
Ambulance Batupanga Tak Layak Pakai Kuat & Ekonomis Tidak Panas Tidak Berisik Nyaman & Aman digunakan Atap Djabesmen telah digunakan di Indonesia lebih dari 40 tahun. Atap Djabesmen tahan terhadap segala cuaca. Sangat cocok untuk iklim daerah tropis dan pesisir pantai. Sudah diekspor ke berbagai negara. Atap Djabesmen diproduksi dengan kualitas yang sesua Standar Nasional Indonesia (SNI). Kini tersedia dalam berbagai bentuk yang menarik. Silahkan hubungi di toko-toko bangunan yang terdekat
PT. Djabesmen Jl. Suryo Pranoto 28 - Jakarta 10130 Telp. (021) 632 1818; Fax. (021) 632 5649 www.djabesmen.co.id Email : marketing@djabesmen.co.id Mega Pacific - (0411) 317397 - Makassar TK. Surya - (0411) 442635/36 - Makassar
Eksekutif
No. 03 - 2050 - 2006 No. 03 - 1027 - 2006
POLEWALI -- Warga Kecamatan Luyo menilai mobil ambulance milik UPTD Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo sudah tidak layak pakai. Hal ini menjadi keluhan sejumlah warga atau pasien yang perna menggunakan kendaraan ini. Karena kondisinya tidak nyaman lagi. Beberapa bagian kendaraan sudah keropos khususnya lantai dan bodi kendaraan. Apalagi jika kendaraan ini melewati jalan rusak karena menimbukan bunyi bising dan serasa akan terpisah bodi dengan mesinnya. "Kami sangat bersyukur adanya pelayanan unit ambulance. Tetapi kondisi mobil tersebut benar-benar sudah sangat tidak layak lagi digunakan. Sebab selain lantai dan bodi sudah kropos beberapa peralatan mobil juga sudah tidak mendukung," beber Amran salah seorang warga Luyo. Sejumlah warga Luyo mengharap Pemkab Polewali Mandar atau Dinas Kesehatan segera memperbaiki dan mengganti mobil ambulance tersebut apalagi umurnya sudah
tua. Pantauan Radar melihat kondisi Ambulance yang dikeluhkan warga tersebut memang sangat memprihatinkan. Salah seorang petugas medis, Halimun tak dapat berkomentar banyak selain hanya menunjukkan bagian peralatan mobil yang sudah tidak layak pakai. Terdapat beberapa titik lantai mobil yang sudah bolong karena keropos. Sementara tiga ban mobil sudah gundul sehingga dinilai akan mengancam keselamatan supir dan penumpang saat melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu kaca jendela samping juga sudah tidak ada dan hanya menggunakan potongan tripleks sebagai pengganti kaca. Kepala UPTD Puskesmas Batupanga, Suyuti yang hendak dikonfirmasi ditempat kerjanya, Kamis, 5 Juli kemarin tidak berada ditempat. Sejumlah petugas medis yang dimintai penjelasan tidak dapat memberikan keterangan terkait ketidak hadiran kepala UPTD Puskesmas Batupanga. (k2/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
CENDERAMATA. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menyerahkan cenderamata perahu sandeq kepada ketua rombongan Kementerian Kesehatan saat acara dialog di Rujab Bupati, Rabu malam 4 Juli 2012.
SALAMAN. Wakil Bupati Polewali Mandar, Nadjamuddin Ibrahim menyalami sejumlah kepala desa usai menghadiri acara sosialisasi pengurangan dan penghapusan pajak kendaraan bermotor di Gedung PKK Polewali, Kamis 5 Juli
SPORT
RADAR SULBAR
JUMAT 6 JULI 2012
9
Kagawa Bakal Spesial untuk MU DORTMUND -- Shinji Kagawa meraih sukses dan ketenaran di Bundesliga ketika ia datang dari klub kecil di Jepang. Berdasar pengalaman Kagawa di Borussia Dortmund, Neven Subotic yakin Kagawa akan jadi pemain penting untuk Manchester United. Sebelum memperkuat Dortmund pada musim panas 2010, Kagawa "cuma" bermain di Cerezo Osaka, klub divisi II di Liga Jepang. Namun, kepindahannya ke Lembah Ruhr mengubah peruntungannya sebagai pesepakbola. Berbanderol 350 ribu euro, Kagawa menunjukkan kemampuan spesialnya sebagai bintang muda Jepang dengan membawa Dortmund menjadi jawara Liga Jerman dalam dua musim terakhir plus satu buah titel DFB Pokal. Di Dortmun pun Kagawa cukup produktif dengan sumbangan 29 gol dari 71 penampilan serta jadi salah satu pilar di lini tengah tim itu. Kemampuan yang mana akhirnya membuat MU kepincut dan meminang pesepakbola 23 tahun itu musim panas ini. Kagawa pun resmi berkostum 'Setan Merah'
dan akan memulai petualangannya di Premier League, kompetisi yang baru untuknya dan tentu persaingannya lebih ketat dibanding Bundesliga. Meski termasuk anak baru di MU, bek Dortmund asal Serbia, Subotic, yakin jika Kagawa bakal meraih kesuksesan dengan cepat dan bisa jadi bintang juga di klub barunya tersebut, asalkan Sir Alex Ferguson mau memberi Kagawa kesempatan besar untuk menunjukkan bakatnya. "Dia akan jadi pemain yang sangat spesial untuk Manchester United. Dia datang ke liga kami setelah bermain di divisi dua di Jepang tapi ia mampu beradaptasi dengan cepat," tutur Subotic di Soccernet. "Dia memainkan peran besar dalam kesuksesan kami dan dia masih sangat muda - sudah dipastikan dia bisa membuat pengaruh sama di United jika dia diberikan kesempatan," sambungnya. "Jelas akan lebih sulit dari di sini. Tapi jika dia diberikan waktu maka tidak diragukan lagi tim akan melihat kualitas yang dimilikinya," tutup Subotic. (net)
Marah Karena Pemain Real dan Barca Bela Spanyol
Shinji Kagawa Jose Mourinho
Nyonya Tua Tambah Armada TURIN -- Ini peringatan bagi para pesaing Juventus. Scudetto Serie A musim lalu itu kembali memperkuat skuadnya dengan armada baru. Yang paling gres, Juve mendapatkan defender Brazil, Lucio. Pemain 34 tahun itu telah lulus tes medis di Olimpico Turin kemarin. Nyonya Tua -sebutan Juventusmendapatkan Lucio secara gratis. Itu setelah pemilik 105 caps tersebut mengakhiri kontraknya dengan Inter Milan dua tahun lebih awal. Lucio telah membela Inter selama tiga musim ter-
akhir dan mengoleksi enam gelar, termasuk treble winners 2009. "Lucio akan meneken kontrak dua tahun dengan nilai EUR 2,3 juta (Rp 27 miliar) per musim". Demikian rilis Juve di situs resmi klub seperti dilansir Calciomercato. "Dari klausul kontrak, Lucio juga akan mendapat bonus apabila mampu memainkan 50 persen dari seluruh pertandingan Juventus musim 20122013," tambah rilisn tersebut. Lucio merupakan amunisi baru kelima yang bergabung dengan Juve sep-
anjang musim panas ini. Sebelumnya adalah Sebastian Giovinco dari Parma, duo Udinese Kwadwo Asamoah dan Mauricio Isla, serta Paul Pogba (Manchester United). Lucio diproyeksikan memperkuat jantung pertahanan Juventus yang sejatinya sudah solid seiring keberadaan tiga pilar Italia di Euro 2012. Yakni, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini. Selain mereka, allenatore Juve Antonio Conte juga masih memiliki pemain serbabisa asal Uruguay, Martin Caceres. (jpnn)
ISU ketegangan antara Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho dengan pemainnya kembali menyeruak. Kali ini, kabar persinggungan itu diungkap oleh Joaquin Hernandez yang tak lain ayah bintang Barcelona, Xavi Hernandez. Joaquin menyebutkan bahwa The Special One -julukan Jose Mourinho- tak senang pemain Real Madrid berbaur dengan pemain Barcelona yang membela negaranya Spanyol ketika berlaga di Euro. Ia menyebutkan bahwa Mourinho menuntut agar pemain Real tidak terlalu dekat dengan pemain Catalan. Bahkan Mourinho sempat marah karena keakraban yang terjadi di tim Spanyol. Karena tuntutan itu, Kapten Real Madrid yang juga kapten Matador, Iker Casillas mulai kesal dengan Mourinho. "Iker memiliki banyak masalah dengan tuntutan Mourinho, masalah terungkap dan kita semua tahu, karena Xavi dan
Iker pernah ingin menghancurkan persahabatan mereka," ungkap Joaquin seperti yang dilansir Trialfootball, Kamis 5 Juli. Joaquin menceritakan untungnya Casillas dan Xavi tidak ikut-ikutan memenuhi permintaan Mourinho sehingga tak merugikan tim yang sedang berlaga dan berhasil mempertahankan gelar juara Euro yang diraihnya dengan menaklukkan Italia 4-0. Namun kata dia, beberapa pemain justru terlibat dengan percekcokan persaingan El Clasico antara Real dengan Barca. "Pada kali itu sangat rumit karena El Clasicos. Pemain yang merupakan mitra dan teman-teman akan kehilangan persahabatan ini. Ada perpecahan. Kami melihat Arbeloa, Xabi Alonso, Sergio Ramos, dan cara mereka bertindak. Perilaku beberapa pemain tidak sesuai," ucapnya. (jpnn)
10
Kesehatan
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
Angka Kebutaan di Indonesia Nomor Dua Sedunia
SURABAYA -- Angka kebutaan di Indonesia masih tinggi. Evaluasi pertengahan Vision 2020 di Juni 2010 mencatat jumlah pasien buta karena penyakit katarak di Indonesia nomor dua di dunia, setelah Ethiopia. Ini juga yang sedang dibahas oleh Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami). Dalam acara yang dibungkus tema 37th Annual Meeting of Indonesian Ophthalmologist Association, para dokter spesialis mata ini
juga getol membahas perkembangan teknik-teknik operasi, pengobatan, teknologi serta hasil penelitian terbaru di bidang ilmu kesehatan mata. "Angka kebutaan di Indonesia memang masih tinggi. Tapi sebenarnya kami juga sudah melakukan operasi katarak dan bakti sosial untuk mengurangi penumpukan penderita. Sehingga Prevalensi kebutaan di Indonesia sebesar 1,5 persen di 8 provinsi," kata Prof. Nila F.
Moeloek, MD, Ph.D saat ditemui di Grand City, Surabaya, Kamis (5/7/2012). Perempuan yang menjabat sebagai Ketua Perdami Indonesia ini juga menyampaikan, dirinya bersama seluruh dokter spesialis mata telah berusaha mencapai rumah sakit, dan klinik di pelosok Indonesia. Tapi kendala fasilitas selalu muncul. Hanya beberapa rumah sakit milik pemerintah yang memenuhi standart fasilitas alat dan pengobatan mata.
Sementara klinik-klinik swasta justru telah mencapai standart lebih dahulu. "Kalau klinik milik swasta, standart alat dan pengobatan khusus mata sudah memenuhi. Tapi, rumah sakit umum daerah justru belum memenuhi standart alat pengobatan mata," tambahnya. Prof Nila juga menjelaskan bahwa sekitar 1600 dokter spesialis mata sebenarnya siap ditugaskan ke seluruh penjuru dan pelosok Indonesia. "Tapi kalau alat dan fasilitas
tidak memenuhi standart, kita mau operasi pakai apa?" tuturnya. Acara yang digelar di Kota Pahlawan ini juga mendatangkan belasan dokter spesialis mata dari luar negeri. Para dokter spesialis mata yang berasal dari Amerika, Australia, China, India, Malaysia, Filipina, Polandia, Singapura, Srilanka, Thailan dan Turki ini turut mencari solusi soal backlog atau penumpukan penderita katarak di Indonesia. (net)
Kini Tes HIV Bisa Dilakukan di Rumah Sendiri JAKARTA -- Selama ini pengujian HIV dilakukan lewat darah sehingga harus dites di laboratorium. Namun FDA (Food and Drug Administration) baru saja menyetujui alat tes HIV pertama lewat gusi, yang memungkinkan pasien melakukan pengujian di rumah sendiri. Banyak orang yang malu atau ragu-ragu melakukan pengujian HIV karena stigma HIV-AIDS yang masih negatif. Akibatnya, banyak pasien yang terlambat didiagnosa dan mendapat pertolongan. Namun kendala tersebut sepertinya segera bisa diatasi karena FDA baru saja menyetujui alat tes HIV pertama lewat gusi, yang dijual dengan merek
OraQuick. Alat tes OraQuick dari Orasure dirancang untuk mendeteksi keberadaan HIV yang dilakukan dengan cara usap mulut. OraQuick tidak menggunakan air liur melainkan menyerap antibodi secara langsung dari pembuluh darah di selaput lendir mulut. Alat tes akan menarik antibodi HIV dari jaringan di pipi dan gusi, Anda cukup menunggu 20 menit untuk melihat hasilnya. "Ketersediaan alat tes HIV di rumah menyediakan pilihan lain untuk mendapatkan pengujian sehingga dapat segera mencari pertolongan medis, jika hasilnya memang sesuai," jelas Dr. Karen Midthun, Direktur
Pusat Evaluasi Biologis dan Penelitian FDA, seperti dilansir Foxnews, Kamis (5/7/2012). Meski alat ini telah disetujui untuk dipasarkan, namun FDA menekankan bahwa pengujian dengan OraQuick tidak 100 persen akurat. Percobaan yang telah dilakukan Orasure menunjukkan bahwa tes rumahan ini hanya bisa mendeteksi virus dengan keakuratan 92 persen. Tapi setidaknya alat ini bisa membantu mendeteksi HIV dengan lebih cepat dan orang-orang yang berisiko tinggi HIV bisa dengan mudah melakukan pengujian mandiri secara rahasia di rumah masing-masing. (net)
Sembuhkan Katarak Pakai Energi Ultrasonic
PENYAKIT mata katarak menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. Maka itu, selain menggunakan cara operasi manual, dokter spesialis mata di Indonesia tengah menggalakkan energi ultrasonic untuk menyembuhkan lensa mata yang keruh dan padat akibat katarak. Dibanding dengan operasi cara manual, penggunaan energi ultrasonic mampu mencapai penyembuhan lebih cepat. Bila di operasi manual lensa mata harus dijahit, teknologi ultrasonic memungkinkan dokter tak perlu lagi menjahit. Otomatis hanya butuh waktu pendek untuk proses penyembuhan. Hal ini disampaikan oleh DR. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM, PhD di acara 37th Annual Meeting of Indonesian Ophthalmologist Association. Chairman dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) ini menjelaskan metode baru dengan alat yang bernama Faco ini dapat menyembuhkan penyakit katarak dalam waktu penyembuhan yang lebih singkat dan risiko yang sangat minim. "Teknik penyembuhan katarak yang menggunakan alat Faco Imlusification Macine atau sering disebut Faco ini mengeluarkan energi ultrasonic yang dikombinasi dengan laser untuk menghancurkan katarak. Namun, teknologi ini tanpa memerlukan proses jahit seperti yang dilakukan pada operasi manual," kata DR. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM, PhD di Grand City, Surabaya, Kamis (5/7/2012). Menurut DR Tjahjono, energi mekanik yang muncul dari kombinasi ultrasonic dan laser inilah yang digunakan untuk menghancurkan lensa mata yang rusak. Cara ini tentu saja berbeda jauh dengan teknik operasi manual yang mengharuskan lensa mata rusak dikeluarkan secara utuh melalui operasi. "Cukup dibutuhkan sayatan 2 sampai 3 milimeter. Sehingga hanya diperlukan satu jahitan bahkan tidak sama sekali," terang DR Tjahjono D Gondhowiardjo. (net)
Lengan Kencang Tak Bergelambir, Siapa Mau? TANGAN bagian atas yang besar dan bergelambir seperti sayap kelelawar (batwing) merupakan masalah yang sering dialami kaum perempuan. Sering kali mereka tidak percaya diri, terutama saat mengenakan baju tanpa lengan. Tangan bergelambir biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, jarang olah raga dan penurunan berat badan yang drastis. Nah, untuk mengatasinya ikutilah gerakan-gerakan di bawah ini. Gerakan 1 - Berdiri dengan kaki terbuka, sementara kedua tangan memegang dumbbell, dengan posisi telapak tangan saling berhadapan. - Biarkan posisi bahu tetap relaks. Posisi siku menempel pada bagian samping tubuh. Jangan lupa tetap mengencangkan otot perut. - Tekuk siku kiri, putar telapak tangan ke arah depan atas, lalu angkat dumbbell ke arah bahu kiri. Luruskan tangan kiri ke posisi semula. - Ulangi gerakan yang sama dengan tangan kanan. Selama melakukan gerakan ini, upayakan untuk tidak menggerakkan bahu atau mengayunkan lengan. Gerakan 2 - Berdiri tegak dengan kaki terbuka. Kedua tangan memegang dumbbell. - Tekuk lutut sedikit, lalu bungkukkan badan ke depan sampai bagian punggung sejajar dengan tanah. Kencangkan otot perut. - Tekuk siku ke arah tulang iga. Posisi kepalan tangan menghadap ke bawah. - Gerakkan kedua tangan ke belakang, dengan posisi kepalan tangan menghadap ke atas. - Gerakkan kembali kedua tangan ke posisi semula. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Alokasi Penanganan Gizi Buruk Sulbar Rp7,9 Miliar MAMUJU -- Sulbar tercatat dalam kategori Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK), sehingga akan mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Perhatian tersebut agar status DBK dapat ditanggalkan melalui peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dirjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mauru Linda S, dalam kunjungannya ke Mamuju baru-baru ini mengatakan, salah satu masalah yang masih di hadapi provinsi ini adalah kasus gizi buruk serta gizi kurang. Oleh karenanya, Kemenkes RI telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan gizi buruk di Sulbar Rp7,9 miliar.
"Alokasi anggaran Kemenkes RI untuk tahun 2012 ratarata dengan kisaran 88,4 persen dan untuk dikelola di tingkat pusat 16,6 persen. Alokasi yang kita kelola muaranya untuk kepentingan daerah. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat memperbaiki pembangunan di bidang kesehatan pada semua wilayah Indonesia," kata Mauru. Pengalokasian anggaran gizi buruk tersebut, lanjutnya, karena pertimbangan adanya kecenderungan kasus gizi buruk di semua wilayah termasuk di Sulbar. Pada kesempatan itu, Mauru menegaskan pembangunan di bidang kesehatan sangat penting dalam rangka perbaikan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) secara nasional terlebih lagi di Sulbar. Sejumlah program kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat akan dimaksimalkan di Sulbar seperti program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, menjalankan program kesehatan berbasis komunitas dan pembangunan kesehatan berbasis masyarakat. "Program PHBS akan dikembangkan misalnya meneruskan program kampanye kesehatan 'Aku bangga aku tahu' ataupun 'Cuci tangan sebelum makan' serta program lainnya dengan tujuan masyarakat hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit," kata Mauru. (adv/dir)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
ABM : Pendidikan Tanggungjawab Bersama
LBH Tempuh Jalur Hukum
Komite Harus Transparansi POLEWALI -- Persoalan pungutan yang dilakukan komite RSDBI 066 Pekkabata semakin menjadi polemik. Setelah pihak komite sekolah memberikan klarifikasi dan membantah tudingan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulbar. Tetapi atas klarifikasi komite membuat LBH akan menempuh jalur hukum atas kebijakan yang diambil pihak komite. Ketua LBH Sulbar, Abdul Kadir, Kamis 5 Juli kemarin mengatakan sanggahan yang disampaikan oleh Ketua Komite RSDBI 066 Pekkabata tidak pada kontes yang dipernasalahkan oleh LBH. Sebab pengakuan bahwa keputusan yang diambil oleh komite sekolah berdasarkan kesepakatan orang tua siswa. Namun faktanya tidak seperti demikian, hanya satu dua orang saja orang tua siswa bersepakat. Sementara sebagian besar orang tua siswa hanya menerima terpaksa kesepakatan tersebut, karena mereka merasa malu bila menolak kesepakatan itu. "Jadi ini soal transparansi penggunaan anggaran di RSDBI 66 Pekkabata Polewali. Sebab apapun alasannya jika kita mengacu pada Permendikubud yang mengatur pengelolaan anggaran RSDBI. Maka segala hal harus dibuka kepublik terkait pembiayaan, karena RSDBI adalah lembaga pendidikan publik," tutur Kadir. Kata Kadir, pedoman pelaksanaan anggaran di RSDBI mestinya dilakukan secara terbuka. Tiap item penganggaran memang tidak serta merta saja dapat diputuskan melalui komite sekolah. Sebab harus dilakukan dengan proses sangat transparan, sehingga wajib penganggaran komite di RSDBI memaparkan papan informasi kegiatan, juga seberapa besar anggaran yang mereka telah kelolah. Untuk itu secara tegas LBH Sulbar akan membawa persoalan ini kejalur hukum. "Yang jelas apapun tanggapan balik dari Komite Sekolah RSDBI 66 Pekkabata, tidak akan menghentikan langkah LBH Sulbar mengajukan kasus ini keranah hukum, paling lambat pekan depan" kunci Kadir. Sementara sebelumnya Ketua Komite RSDBI 066 Pekkabata, Anwar Sewang, membantah tudingan yang dilayangkan pihak LBH. Anwar mengungkapkan keputusan memintai partisipasi orang tua murid sebesar Rp40 ribu per bulan diputuskan dalam rapat komite yang dihadiri sebagian besar orang tua murid. Bahkan pembayaran tersebut belum dipungut karena sementara meminta persetujuan bupati. "Jadi tidak benar jika permintaan sumbangan kepada orang tua murid tidak berdasar, Karena sebagai sekolah status RSDBI tidak PP No 60 tahun 2011 dan PP N0 17 tahun 2011 mengisyaratkan sekolah rintisan bertaraf internasional dapat melakukan pungutan asalkan mendapatkan persetujuan dari bupati jika ditingkat daerah," ujar Anwar. Alasan komite meminta partisipasi orang tua murid karena dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak mencukupi membiaya beberapa item kegiatan yang direncanakan SDN 066 Pekkabata sebagai RSDBI. Sebenarnya langkah komite sebagai representasi perwakilan orang tua membantu pemerintah daerah dalam mendanai RSDBI. Karena sebenarnya kewajiban pemerintah kabupaten membiayai RSDBI sementara jika RSBI tingkat SMP dan SMA/SMK merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi. "Kami juga heran kenapa hanya RSDBI 066 Pekkabata yang disorot LBH sementara RSBI SMP, SMA dan SMK lebih besar pungutannya tidak dikritisi," tandasnya. (k1/mkb)
Polman Deklarasi Tuntas Wajar REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar mendeklarasikan penutasan wajib belajar (Wajar) 9 tahun, Kamis 5
Juli kemarin. Deklarasi tuntas wajar 9 tahun ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar di Gedung Gabungan Dinas. Deklarasi tersebut selain dihadiri oleh Bupati, Ali Baal
RADAR/DIAN AFRIANTY
PRASASTI. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar menandatangani prasasti deklarasi tuntas wajib belajar disaksikan pejabat muspida, dewan pendidikan dan perwakilan Unicef di Gedung Gadis, Kamis 5 Juli 2012.
Masdar dan unsur muspida, Sekretaris Dinas Pendidikan Sulbar, Syaharuddin Tinggi, Ketua Dewan Pendidikan Polman, M Idrus, Perwakilan Unicef Makassar, Purwanta Iskandar dan sejumlah kepala SKPD serta camat. Dalam kesempatan ini, Bupati ABM menegaskan masalah pendidikan adalah tanggung jawab bersama semua lapisan masyarakat. Semau pihak, pemerintah, masyarakat, dunia usaha harus merasa terpanggil untuk bersama-sama mendorong dan melakukan langkah kongkrit untuk pemenuhan hak-hak masyarakat. Terutama anak usia sekolah untuk memeroleh pendidikan. Ia juga menyebutkan, sesuai data SIPBM, pada tahun 2007, terdapat sedikitnya 7000 anak usia 7-18 tahun yang lulus SD/MI tidak lanjut ke SMP/MTs sederajat. Angka ini, terus bertambah dalam lima tahun terakhir karena petambahan jumlah anak yang lulus SD/ MI sekira 1.500 orang setiap tahun yang tidak tertampung di SMP/MTs. Jika ditambah dengan data statistik, maka jumlah anak yang tidak tertampung diperkirakan mencapai 12000 anak di Polewali Mandar yang tidak memeroleh layanan pendidikan. "Untuk itulah
dibentuk tim transisi yang ditugaskan mencari dan menelusuri dan mencari sekaligus mengajak anak-anak bersekolah. Itulah sebabnya, diharapkan para camat, kades/lurah, serta UPTD pendidikan supaya selalu menjalin kerjasama dan saling mendukung serta membangkitkan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan," terang ABM. Ia juga menekankan kepada semua stakeholder utamanya yang punya program bantuan ke masyarakat untuk tidak memberikan bantuan jika orang tuanya tidak mau menyekolahkan anaknya. Disebutkan, mulai tahun 2012, pemerintah mengucurkan berbagi program untuk pengentasan kemiskinan, seperti PNPM GSC dan Program Keluarga Harapan. "Program tersebut akan berhasil dengan baik jika didukung data yang akurat sebagai faktor yang sangat penting untuk pelaksanaan intervensi program. Polewali Mandar harus terus berusaha melakukan inovasi baru, seperti kolaborasi program penuntasan wajib belajar yang akan kita lakukan melalui kegiatan PNPM GSC dan PKH yang merupakan inti program kemiskinan," tandas ABM. (*)
350 Siswa Baru Ikut MOS
MOS SMAN 1 Polewali Tanpa Kekerasan POLEWALI -- Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) SMAN 1 Polewali menggelar masa orentasi siswa (MOS). Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari mulai, Kamis 5 Juli hingga Sabtu 7 Juli dibuka oleh Kabag Bimas Polres Polman, AKP Takdir Daud. Panitia MOS SMAN 1 Polewali berjanji tidak akan melakukan cara-cara kekerasan selama pelaksanaan kegiatan ini. Ketua OSIS SMAN 1 Polewali, Muhammad Asri yang juga penanggungjawab pelaksanaan MOS menyatakan selama kegiatan ini akan menghindari hal-hal yang bersifat perpoloncoan dalam bentuk kekerasan. Hanya saja akan memberikan bentuk kegiatan dengan diselingi permainan. Menurutnya kegiatan MOS ini diikuti 350 siswa baru dengan mendapatkan berbagai materi selama kegiatan berlangsung. Asri merinci berbagai materi yang akan diberikan kepada siswa baru selama MOS diantaranya, wiyata mandala, perkenalan lingkungan sekolah, pembahasan tata tertib sekolah, pengenalan sekolah berbasi RSBI termasuk berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan keorganisasian. Selain itu akan juga diberikan materi keagamaan dan melakukan pembersihan lingkungan sekolah. Tetapi pihak panitia menyelingi dengan kegiatan permainan tujuannya untuk menghibur dan menambah keakraban sesama peserta MOS dan panitia serta guru pembimbing. (mkb)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
MOS. Sebanyak 350 siswa baru SMAN 1 Polewali mengikuti kegiatan MOS selama tiga hari. Selama MOS dihindari terjadinya bentuk perpoloncoan dan kekerasan.
Kau yang Mulai, Kau juga akan Mengakhiri Catatan:
M Danial
PENGOBATAN MATA PAKISTAN TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi Ditangani langsung Tabib KHAN keturunan dari Pakistan. KHAN seorang ahli Pengobatan Alternatif penyakit mata , ambeyen lemah syahwat dan berbagai penyakit lainnya. KHAN yang asli Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 22 tahun memiliki keahlian menyembuhkan penyakit mata tanpa operasi. Seperti Mata Min, Plus, Rabun, Merah, Berair, Glukoma, Katarak, Silinder. Ilmu pengobatan tersebut diperoleh leluhurnya dari Pakistan. Dengan keahlian yang jarang dimiliki orang banyak, kini telah membuka Klinik Mata Pakistan di Mamuju dan Wonomulyo dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, KHAN telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan mata, diantaranya glaucoma, katarak, radang kornea, iritasi mata minus, cylindris, plus, retinitis, syaraf mata rendah, serta lainnya. KHAN juga mengobati penyakit Ambeyen baru atau lama tanpa operasi, lemah syahwat, kencing manis, stroke, persendian tulang, Tumor, Kanker, Kista, Mioma, Gondok, Gondok Beracun, Hepatitis, Ginjal Lever, Malaria, Sesak Nafas, Asam Urat, Rematik, Impoten, Kolesterol, Paru-paru, Kewanitaan dengan harga terjangkau. Metode yang digunakan dengan menggunakan ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga tanpa efek samping.
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
KEKERASAN terhadap anak makin sering terjadi. Perbuatan yang menyebabkan dampak buruk pada anak, kebanyakan dilakukan oleh mereka yang sehari-hari dekat dengan anak. Selain yang terjadi dalam lingkungan keluarga, tidak sedikit anak yang menjadi korban kekerasan di lingkungan pendidikan dan masyarakat. Sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah dilakukan oleh para penggiat LSM dan pemerhati masalah anak, dengan tujuan memberi pemahaman agar semua pihak berperan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Tapi, peristiwa demi peristiwa kekerasan terhadap anak masih sering terjadi. Fakta tersebut, ada yang beranggapan kegagalan sosialisasi perlindungan anak dari kekerasan dalam berbagai bentuk. Tapi, makin banyaknya pihak yang melaporkan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak kepada polisi, menunjukan bahwa masyarakat makin faham apa yang perlu dilakukan jika ada anak yang menjadi korban kekerasan.
Kegelisahan dengan berbagai kasus kekerasan anak, mendorong para penggiat LSM dan pemerhati anak di Polewali Mandar beberapa tahun lalu menggagas draf regulasi perlindungan anak. Diskusi demi diskusi digelar dalam berbagai kesempatan, penggalian ide untuk mencegah, mengatasi, setidaknya meminimalkan terjadinya kekerasan pada anak dilakukan dari berbagai kalangan dengan menggunakan berbagai metode, termasuk dari kalangan anak-anak yang sangat rentan menjadi sasaran tindak kekerasan melalui cara menggambar atau diskusi terarah atau fokus grup discussin (FGD). Penggalian gagasan yang akhirnya melahirkan rumusan kesimpulan tentang perlunya regulasi yang mengatur bentuk penanganan kasus kekerasan terhadap anak yang mengedepankan kearifan lokal dan upaya pencegahan yang melibatkan berbagai pihak, dikerucutkan menjadi draf ranperda perlindungan anak. Draf yang disusun lengkap dengan kajian akademis dan data aktual yang terkait pemenuhan hak anak di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan aspek lain, dihasilkan dengan dukungan Unicef yang memfasilitasi kehadiran beberapa
pakar untuk penguatan materi draf ranperda. Pada akhir 2008, draf ranperda PA disampaikan kepada DPRD Polman sebagai bahan kajian untuk diajukan sebagai ranperda. Beberapa tahun berlalu, draf ranperda PA disetujui oleh Baleg DPRD menjadi prolegda yang selanjutnya secara resmi disetujui oleh paripurna DPRD sebagai hak inisiatif untuk diajukan sebagai ranperda. Amat disayangkan, jika ranperda hak inisiatif yang akan mengangkat citra para wakil rakyat sebagai sosok yang mempunyai kepedulian terhadap anak dan berpikir untuk pemenuhan hak anak, bekerja untuk yang terbaik bagi kepentingan anak, kini terancam "mentah" karena polemik di kalangan anggota dewan sendiri. Melihat fenomena terkait ranperda PA yang nasibnya terancam lenyap dalam agenda DPRD Polman, saya teringat lagu "Kegagalan Cinta" Rhoma Irama beberapa tahun silam. Salah satu lagu dangdut itu, "Kau yang mulai kau yang mengakhiri." Mudah-mudahan nasib ranperda PA tidak seperti itu, yang dimulai oleh anggota dewan sebagai hak inisiatif, lalu digagalkan oleh anggota dewan sendiri. (*)
12
Radar Majene
Pelajar Harus Patuhi Aturan Lalulintas MAJENE -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Majene, mengimbau seluruh warga, khususnya kepada pelajar untuk mematuhi aturan lalulintas. Sehingga dapat meminimalisir tingginya angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas). "Selama ini, lakalantas korbanya banyak pelajar akibat mereka lalai mentaati aturan lalulintas. Apalagi kebanyakan dari mereka sangat ugalugalan dijalan," ungkap AKP Saharuddin Pammu, Kasatlantas Polres Majene. Beberapa pelanggaran yang dilakukan di antaranya, tidak melengkapi surat berkendaraan yakni tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak menggunakan helm. Selain itu, mereka sering kebut-kebutan di jalan, serta beberapa pelanggaran yang sering dilakukan yang pada akhirnya menjadi pemicu munculnya lakalantas. Apalagi dari tahun ke tahun terjadi peningkatan jumlah kendaraan di Majene. Sehingga jalan-jalan yang ada, khususnya di kawasan perkotaan mayoritas dilalui oleh kendaraan bermotor. Sehingga bila sikap melanggar aturan lalu lintas dibiarkan akan mengakibatkan resiko kecelakaan yang lebih besar. Saharuddin mengaku, beberapa kecelakaan yang terjadi di daerah itu bukan hanya semata akibat kebetulan. Namun beberapa lakalantas terjadi akibat kelalaian pengguna kendaraan, khususnya kendaraan roda dua dan hal tersebut paling didominasi oleh kalangan pelajar. "Kami telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah untuk memberikan pengarahan serta sosialisasi kepada seluruh siswa pengguna kendaraan bermotor untuk mematuhi seluruh aturan berlalulintas," tukasnya. Menurut Saharuddin, hal tersebut dilakukan melalui pendekatan persuasif sehingga kesadaran pelajar akan pentingnya mematuhi peraturan lalulintas untuk keselamatan pribadi dan orang lain dapat lebih mudah terbangun. "Kami berharap orang tua juga tetap melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, sebab tampa dukungan dari para orang tua, sangat tidak mungkin untuk mewujudkan tertib lalui lintas di jalan," tandasnya. (mg4/mkb)
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
Setiap Tahun akan Diagendakan
Majene Gelar Pameran Pembangunan REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Setelah 16 tahun tidak perna digelar akhirnya Pemkab Majene kembali menyelenggarakan pameran pembangunan. Pameran ini dibuka Bupati Majene, Kalma Katta, Rabu malam 4 Juli di Stadion Prasamnya Mandar Majene. Pameran ini bertujuan untuk memeriahkan hari proklamasi Kemerdekaan RI ke 67. Kalma ketika membuka secara resmi pameran pembangunan mengatakan, pameran ini sangat dinanti masyarakat sekaligus jadi uji publik setiap program SKPD. Untuk itu, Ia mengimbau agar setiap stand untuk menampilkan prodak unggulan yang dimiliki. "Pedagang kaki lima yang juga ikut serta semoga banyak meraup keuntungan. Karena momen ini sangat strategis karena banyak transaksi jual beli untuk meningkatkan ekonomi makro di Majene," ujar Kalma. Ia juga mengatakan, kedepan agar kegiatan ini dijadikan sebagai agenda tahunan sebagai salah satu media promosi pembanguan dan mendorong upaya peningkatan pendapatan ekonomi masyarakata secara keseluruhan. "Pameran ini direncanakan cuma satu minggu tapi kalau animo masyarakat cukup tinggi kemungkinan diperpanjang," tambahnya. Sekkab Majene Syamsiar Muchtar selaku ketua panitia, pameran menyebutkan bahwa pameran diikuti 95 stand semua berada di dalam area lapangan. Stand terdiri dari 35 SKPD termasuk 8 Kantor Kecamatan, instansi vertikal 4 stand, pelaku dunia usaha 43 stand, BUMN, BUMD 5 stand, SMK 4 stand, organisasi kepemudaan 2 stand, serta Orang Indonesia (OI), PKK, Korpri dan perguruan tinggi diantaranya AMIK,
Stikes, dan Universitas Terbuka (UT). Sementara 92 Stand lainnya adalah pedang kaki lima (PKL) yang di tempatkan di luar stadion. Syamsiar mengatakan, pameran direncankan di gelar se-
lama sepekan atau berakhir pada 11 Juli mendatang. Selama pameran berlangsung, tiap SKPD harus menyampaikan pesan pembangunan ditiap stand. "Pameran ini diprakarsai oleh bapak bu-
pati karena sudah hampir 16 tahun atau tahun 1996 pameran terakhir kali dilaksanakan. Untuk itu tahun ini sengaja di masukan anggaranya ke APBD 2012 melalui DPA tiap SKPD," paparnya. (*)
RADAR/SYAMSUDDIN
RDP. Rapat dengar pendapat (RDP) komisi II DPRD Majene dengan sejumlah pimpinan SKPD terkait beberapa perusahaan yang melakukan penambangan ilegal di Majene
Satpol PP Siap Tertibkan Penambangan Ilegal
Pengumuman Dengan ini disampaikan kepada seluruh Nasabah BRI Unit Banggae , Bahwa TMT 23 Juli 2012 BRI Unit Banggae pindah alamat dari Kompleks Pertokoan Lantai II ke Jl. Jenderal Sudirman No.73 (Samping Alfa Midi) Kelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene Mengetahui
Pimpinan Cabang Majene TTD
Tri Handono (Pemimpin Cabang)
EKSEKUTIF
MAJENE -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai pengawal penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan kebijakan pemerintah, siap menertibkan aktivitas sejumlah perusahaan yang melakukan penambangan secara ilegal. Kepala Satpol PP Majene, Hasbullah, dihadapan Komisi II DPRD mengaku akan melakukan peninjauan lapangan. Jika menemukan perusahaan yang melakukan aktivitas pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas. "Kami akan turun besok (hari ini) melihat aktivitas perusahaan. Jika masih ada aktivitas tambang ilegal, kami akan menghentikannya," tegas Hasbullah. Rapat ini sekaligus menindak lanjuti rekomendasi Komisi II kepada eksekutif beberapa waktu lalu untuk
menghentikan seluruh aktivitas perusahaan sebelum melengkapi izin. Dalam rapat ini selain dihadiri pihak Satpol PP juga Kepala Disperkimber, Effendi Gasong, Kadis Pertambangan dan Energi, Ahmad Rafli Nur, Kepala BLHP, Iskandar Muri, Kepala Kesbangpol, Arifuddin, Kadis PU, Adam Yahya, Camat Tubo Sendana, Sudirman, Sekcam Malunda, Kabag Pemerintahan Setda Majene Ahmad Hasan, serta Dinas Penegelolaan Keuangan dan Dinas Kehutanan. Ketua Komisi II DPRD Majene M Rusbi Hamid kembali menegaskan bahwa seluruh perusahaan yang melakukan penambangan tidak boleh beroperasi sepanjang izinnya belum dilengkapi. Selain itu, seluruh tunggakan pajak mineral bukan logam dan bebatuan oleh perusahaan penambang harus diselesaikan kepada pemerintah dalam
rangka peningkatan pendapatan daerah. Dalam pertemuan itu terungkap bahwa dari 10 perusahaan yang beroperasi umumnya tidak melengkapi izin seperti UKL-UPL, izin gangguan (HO) Situ, IMB serta izin pertambangan dari Distamben, namun ada beberapa diantaranya sedang mengurus kelengkapan perizinan. Rusbi, menjelaskan, tidak alasan Disperkimber untuk tidak memungut IMB sebab hakikat mendirikan bangunan harus mengurus izin mendirikan bangunan. "Makanya tidak ada alasan untuk tidak mengenakan IMB kepada mereka," tukasnya. Kepala Disperkimber, Effendi Gasong, menyatakan, dengan adanya dorongan dari dewan, Ia yakin pendapatan retribusi dari izin mendirikan banguan kembali akan melampaui target tahun ini. (k3/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
BUPATI Majene Kalma Katta, Wakil Bupati Fahmi Massiara, Sekkab Syamsiar Muchtar, Ketua DPRD Majene Hajar Nuhung, Wakil Ketua DPRD Majene Lukman dan Kapolres Majene Anwar Efendi meninjau sejumlah Stand pameran pembangunan di Stadion Prasamya Mandar Majene Rabu malam 4 Juli.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Raskin Galeso Diduga Diselewengkan POLEWALI -- Sejumlah warga Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo mengeluhkan adanya dugaan penyelewengan beras miskin (raskin). Penyelewengan raskin di desa tersebut menurut warga sudah lama berlangsung sehingga menyebabkan sejumlah warga miskin tidak kebagian hak mereka dengan alasan terlambat datang atau sudah kehabisan stok. Kejadian ini memicu protes sejumlah warga namun tidak diindahkan bahkan dugaan penyelewengan masih saja tetap berlangsung. Salah seorang warga, Nurlia mengakui bahwa beberapa hari lalu saat raskin tersebut datang, ia melihat hal yang mencurigakan di Kantor Desa Galeso. Ketika itu sekira pukul 20.00 wita terlihat dua orang sengaja masuk kekantor desa dimana raskin tersebut tersimpan. Dua orang warga terlihat sibuk mengangkut beberapa karung raskin keluar kantor. Hal ini menimbulkan kecurigaan karena kegiatan tersebut harus dilakukan di malam hari dan juga salah satu dari mereka sengaja mematikan lampu listrik. Anehnya lagi, sebab setelah mengetahui ada yang melihat aksi mereka langsung meninggalkan tempat sehingga tersisa tiga karung beras raskin diteras kantor. Ketiga karung tersebut kata Nurlia diamankan warga sebagai barang bukti. Kejadian ini menurut Nurlia sudah dilaporkan kepada Camat Wonomulyo namun belum ada tindak lanjut hingga saat ini. Hal senada juga dibenarkan salah seorang warga Galeso, M Idris, dugaan penyelewengan raskin sudah lama dikeluhkan warga dan selama ini jatah sering kekurangan bahkan warga mengeluh karena dinilai salah sasaran. Dikonfirmasi Kamis, 5 Juli kemarin anggota BPD Galeso, Sahdin membenarkan keluhan warga tersebut. menurut Sahdin keluhan itu sudah lama ngambang dimasyarakat namun pihaknya tidak mampu berbuat sebab belum ada laporan resmi dari warga kepada BPD. "Sebab bagaimanapun secara kelembagaan BPD membutuhkan bukti tertulis untuk mengambil tindakan dan dijadikan sebagai dasar pegangan," jelasnya. (k2/mkb)
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Yusril Gugat Ketentuan Eskekusi Putusan di KUHAP JAKARTA -- Pengacara kondang, Yusril Ihza Mahendra kembali mengajukan uji materi UU KUHAP ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kali ini yang digugat Yusril adalah Pasal 197 KUHAP tentang perintah eksekusi atas setiap putusan pengadilan. Yusril menggugat pasal 197 ayat (1) KUHAP terkait putusan pengadilan atas Parlin Riduansyah, pengusaha asal Banjarmasin yang terjerat kasus perambahan hutan. Pengajuan uji materi pasal 197 itu dilakukan Yusril karena kliennya keberatan dengan eksekusi yang dilakukan jaksa Kejaksaan Negeri Banjar-
masin. Menurut Yusril, putusan Parlin dalam perkara perambahan hutan ini tidak memenuhi ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf (k) KUHAP. Beleid itu menyebut bahwa setiap putusan pemidanaan haruslah memuat perintah supaya terdakwa ditahan, tetap dalam tahanan atau justru dibebaskan. Yusril menyebut beleid itu multitafsir. “Pasal 197 ayat (1) KUHAP itu ternyata multitafsir, sehingga menghilangkan asas “due process of law” atau proses pemeriksaan yang benar dan adil, menghilangkan asas kepastian hukum, serta menyebabkan seseorang kehilan-
gan rasa aman, takut untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu yang menjadi haknya. Dengan demikian, norma pasal itu bertentangan dengan UUD 1945, kecuali MK memberikan penafsiran yang tepat dan benar atas pasal tersebut,” jelas Yusril melalui melalui rilis kepada wartawan, Kamis (5/7). Sebelumnya dalam putusan kasasi kasus Parlin, MA tidak mencantumkan perintah agar terdakwa ditahan, tetap ditahan atau dibebaskan. Dengan demikian, kata Yusril, putusan itu batal demi hukum. Yusril menegaskan, karena putusan batal demi hukum, eharus-
nya sejak semula putusan itu harus dianggap tidak pernah ada dan tidak bisa dieksekusi.“Kalau batal demi hukum, putusan itu dianggap tidak ada, apanya yang mau dieksekusi ” kata Yusril. Meski demikian Yusril tetap siap menerima apapun putusan MK atas uji materi pasal 197 ayat (1) KUHAP. “Putusan MK bersifat final dan mengikat, karena itu wajib ditaati semua pihak," tegasnya Sementara menunggu putusan MK, Yusril minta Kejagung agar menahan diri untuk tidak memaksakan eksekusi putusan yang batal demi hukum. (jpnn)
Zona Bebas Korupsi Jangan Hanya Basa-basi
Berasa Asin, PDAM Imbau Tidak Dikonsumsi PONTIANAK -- Keluhan masyarakat terahadap air PDAM yang asin sudah mendapat penjelasan, baik dari manajemen PDAM maupun Wali Kota Pontianak. Namun keluhan itu berlanjut karena tidak hanya asin, air PDAM justru tidak mengalir ke pelanggan. Rabu (4/7) kemarin misalnya, banyak warga mengeluhkan air PDAM tidak ngalir. Hal itu terjadi di banyak tempat, Pontianak Barat, kota, selatan dan tenggara. Yudi, warga Sungai Beliung Pontianak Barat mengatakan, leding tidak mengalir sejak Rabu pagi hingga siang. Keluarganya harus berbagi air ketika mandi pagi. “Pagi-pagi itu banyak membutuhkan air. Semua anggota keluarga mandi sebelum ke kantor, atau kuliah. Belum lagi untuk nyuci. Tadi pagi terpaksa kami ambil air hujan di tempayan karena di bak habis,” katanya. Khairul Amri, warga Gang Wisuda Parit Haji Husein II juga mengeluhkan hal yang sama. Leding di rumahnya tidak mengalir dari Selasa (3/7) malam hingga Rabu. Bak air di kamar mandi kosong, air di tempayan pun tinggal setengah. “Kalau sampai besok tidak juga ngalir kami di rumah mandi pakai apa. Kalau minum dan makan bisa beli air galon,” ujarnya. Harga Imam Bonjol Sapriadi juga menyampaikan hal serupa. Air cadangan di dua tempayan di rumahnya tinggal sedikit karena terpaksa digunakan juga untuk mandi, cuci dan kakus. (jpnn)
Ramlan Badawi
NET
Ilustrasi
351 Kg Shabu Lolos, Polisi Periksa Petugas Bea Cukai JAKARTA -- Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya saat ini telah memeriksa 19 orang saksi yang bertugas di Bea Cukai, Pelabuhan Tanjung Priok. Pemeriksaan ini terkait lolosnya 351 kilogram shabu yang disimpan kotak makanan ikan dan sempat mengendap selama beberapa bulan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Memang belum kita tetapkan sebagai tersangka tapi kita masih te-
lusuri bagaimana barang segini kok bisa lolos masuk," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nugroho Aji, di di area pemusnahan dan dokumen Angkasa Pura, Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/ 7). Di antara 19 orang itu, Polda pernah memeriksa tujuh saksi petugas yang mengurus dokumen. Mereka adalah BA, KS, TS, MR, SM, JN, JH. Ada juga dua orang saksi lainnya yaitu HS, sebagai petugas pemeriksa
barang, dan TB, petugas pemeriksa dokumen. Selain itu, ada EEN, dan YK petugas karantina serta lima orang saksi yang melihat langsung proses pemindahan barang dari pelabuhan ke gudang. Mereka adalah ZR, UM, MN, RW, dan SR. "Dalam waktu dekat kita akan meminta keterangan dari saksi ahli kepabeanan mengenai modus ini. Untungnya 351 kg itu belum sempat diedarkan," tandas Nugroho. (jpnn)
JAKARTA -- Terus bertambahnya jumlah kementerian/lembaga serta daerah yang melaksanakan pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, tidak lantas sudah memenuhi harapan masyarakat akan pemberantasan korupsi. Pasalnya, hingga saat ini masyarakat belum melihat langkah riil dari instansi-instansi yang mencanangkan zona integritasnya. "Pencananganan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi ini memang harus dilaksanakan. Tapi, hal ini baru sebuah niat, yang harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret, dan hasilnya dirasakan masyarakat," kata Ketua Ombudsman RI Danang Girindrawardana dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (5/7). Pencananganan zona integritas, lanjutnya, jangan hanya sebatas slogan saja. Tapi butuh langkah nyata yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. “Masyarakat tidak mau tahu dengan penandatanganan zona integritas. Yang mereka inginkan adalah pelayanan yang baik sesuai dengan harapan mereka,” ujarnya. Dengan keberadaan ORI, Danang berharap masyarakat bisa memberikan laporan bila ada instansi yang sudah menandatangani zona integritas tapi tidak memberikan layanan publik maksimal. Misalnya, bila kantor-kantor yang berkaitan dengan layanan publik masih menarik pungutan liar. "Ombudsman menerima semua pengaduan masyarakat berkaitan dengan layanan publik. Dengan adanya pencanangan zona integritas, masyarakat akan menjadi pengontrol apakah instansi tersebut benar-benar melaksanakannya atau tidak," terangnya. Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar mengatakan, penandatanganan pakta integritas, hukumnya wajib bagi seluruh pegawai negeri sipil. Adapun instansi yang sudah menandatangani pakta integritas antara lain KemPAN&RB, Kementerian Dalam Negeri, BPKP, serta Kementerian Ristek yang diikuti oleh tujuh LPNK di bawah koordinasi Kementerian Ristek, Kementerian Sosial. Selain itu, sejumlah daerah juga sudah melakukannya, antara lain Jawa Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Papua Barat. (jpnn)
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
RADAR/ANDI SUMARYADI
PEMIMPIN. Dua pemimpin Kabupaten Mamasa yakni Bupati H Ramlan Badawi dan Sekkab, Bendhard Buntutiboyong berfoto bersama saat menunggu kedatangan tim penilai lomba desa di Kelurahan Messawa.
FOTO BERSAMA. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi dan Sekkab Mamasa, Bendhard Buntutiboyong berfoto bersama dengan tokoh masyarakat Kelurahan Messawa.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Anggaran PNPM-MP Sarudu Capai Rp 750 Juta
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
BELUM DIKERJA. Salah satu titik pembangunan drainase di Desa Patika yang masuk dalam program PNPM MP tahun 2012 yang belum dikerjakan, Rabu, 4 Juli 2012.
PASANGKAYU -- Kucuran anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) 2012 di Kecamatan Sarudu, Matra, mencapai Rp 750 juta. Dari total anggaran tersebut dialokasikan untuk penyediaan sarana kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan drainase sepanjang 475 meter di Desa Patika sebesar Rp 184.696.000. Namun di lapangan belum tampak adanya pengerjaan. Satuan Kerja PNPM MP BPMD Kabupaten Matra, Syamsudin, membenarkan, belum adanya pengerjaan karena anggaran PNPM tahap pertama baru direalisasikan dua pekan lalu. Sementara dari nilai tersebut di luar swadaya masyarakat. Namun program ini dipastikan akan dilakukan pekan depan. Sebab anggaran sudah masuk ke Unit Pengelolah Kecamatan (UPK). "Titik pengerjaan pembangunan
drainase di Desa Patika memang belum tampak. Itu karena swadaya masyarakat belum ada. Namun pada titik peningkatan jalan, sebagian sedang dikerjakan," ungkapnya melalui telepon, Rabu 5 Juli. Syamsuddin juga menyampaikan, realisasi program PNPM MP kerap mengalami keterlambatan karena proses pencairannya sangat ketat. Program ini harus melalui beberapa tahap sebelum dilaksanakan. Diantaranya, melakukan musyawarah hingga tiga kali dan proses pencairannya langsung ke Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Keterlambatan tersebut sudah menjadi konsekuensi karena prosesnya sangat ketat dan harus sesuai aturan yang sudah ada. "Ya itu biasa dalam program ini terlambat. Karena realisasi program tersebut melalui tahap dan harus sesuai aturan," terangnya. (sym/ham)
POTRET PASANGKAYU
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
KERING. Salah satu area percetakan sawah yang kering karena sistem pengairan yang tidak mendukung di Desa Patika, Rabu, 4 Juli 2012.
Persawahan Desa Patika Butuh Pompanisasi
Ratusan Hektar Sawah Kering REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Ratusan hektar lahan persawahan di Desa Patika Kecamatan Sarudu, Matra, kering. Ini terjadi lantaran sumber air untuk dialirkan ke sawah tidak mencukupi kebutuhan. Sehingga hasil panen tidak maksimal. Para petani di Patika berharap ada perhatian pemerintah, khususnya di Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak)
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
SAMBUTAN. Wakil Bupati Matra HM Saal menyampaikan sambutan anggota kepada kelompok tani Sarudu dan Kabuyu Tikke di Desa Patika, Rabu, 4 Juli 2012.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
PENYERAHAN. Direktur Area Celebes PT Astra Group Bambang Wicahyo seusai menyerahkan kesepakatan kepada warga kelompok tani di Desa patika, Rabu, 4 Juli 2012.
memprogramkan pompanisasi di wilayah itu. Salah seorang petani, Sirajuddin, menyatakan, kekeringan melanda persawahan akibat pasokan minimnya air. Sehingga mereka hanya mampu melakukan penanaman sebanyak dua kali setahun. Sementara potensi sawah di Patika cukup bagus dan waktu tanam dapat dilakukan lebih dua kali setahun, jika saja sistem irigasi memadai. Intinya warga berharap bantuan pompanisasi untuk meningkatkan sumber air.
"Saat ini, kami belum bisa melakukan penanaman karena cuaca tidak mendukung. Kami berharap bantuan pompanisasi. Sebenarnya saat ini sudah masuk masa tanam. Namun sawah kering, sehingga harus menunggu hujan turun," keluh Sirajuddin, Rabu, 4 Juli. Tentang kebutuhan petani di Desa Patika, Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin, mengatakan, jika sifatnya insidentil atau urgen, tanpa harus menunggu usulan masyarakat, pemerin-
LEGISLATIF MATRA
tah harus merespon. Jika sifatnya tidak darurat, maka kebutuhan tersebut dapat diusulkan melalui kepala desa (kades) yang seterusnya ke Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak). Bahkan menurut Uksin, usulan tersebut dapat melalui penyuluh yang ada di tingkat desa. "Kalau sifatnya darurat, pemerintah harus segera merespon. Jika tidak, usulan tersebut sebaiknya melalui kades atau penyuluh di desa tersebut, bahkan usulan itu juga bisa disampaikan ke DPRD," jelasnya. (**)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BERDAMPINGAN. Ketua Komisi I DPRD Matra foto bersama anggota DPRD Matra Hj Widiyawati Samad di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
RAPAT PARIPURNA. Anggota DPRD Matra mengikuti rapat paripurna di ruang paripurna DPRD Matra.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR Jumat, 6 Juli 2012
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Karena Olga, Fesbuker Kena Sanksi
'Kekasih Tak Dianggap' Laris di Negeri Jiran EDITOR: CHAERUL MARFAN
JAKARTA -- Bermaksud menghibur, namun ulah Olga Syahputra justru membuat acara Fesbuker yang ia bintangi terkena sanksi. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara terhadap salah satu acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta, ANTV itu. Penghentian siaran merupakan buntut atas dugaan pelecehan agama yang dilakukan Olga Syahputra. Penayangan Fesbuker dihentikan selama enam hari. Terlebih, KPI telah menerima banyak aduan masyarakat terkait Olga yang dinilai melecehkan ucapan salam agama Islam. Terkait sanksi itu, KPI secara resmi telah bersurat ke manajemen ANTV. "Kita minta mulai 9 Juli besok agar dihentikan dulu. Surat sanksi dan evaluasi sudah kami sampaikan," papar Koordinator Bidang Isi Siaran KPI Pusat, Nina Armando, Kamis 5 Juli. Polemik yang menimpa acara Fesbuker, bermula ketika seorang penelepon menghubungi studio dan diterima oleh rekan Olga, Julia Perez. Julia Perez menyapa penelepon dengan ucapan salam, “Assalamu Alaikum”. Bermaksud memancing tawa, Olga menimpali salam Julia Perez dengan mengatakan, “Lu Assalamu Alaikum terus ah, kayak pengemis lu”. Olehnya, Fesbukers dianggap melanggar Pasal 36 ayat 6 UU Penyiaran yang menerangkan, isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan dan atau mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia indonesia, atau merusak hubungan internasional. Meski telah resmi menjatuhkan sanksi, namun KPI masih memberi hak jawab bagi pihak ANTV. "Ada hak mereka, selain mengirimkan surat sanksi, kami juga memberi kesempatan kepada ANTV untuk menyampaikan keberatan. Itu kita tunggu," tandas Nina. (rul)
JAKARTA -- Lagu Kekasih Tak Dianggap yang dibawakan oleh Pinkan Mambo, ternyata banyak diminati di Malaysia. Usai melakukan launching album di Malaysia, Pinkan mengaku senang dan bangga, lagulagu yang ia bawakan cukup diterima di negeri Jiran itu. Wanita kelahiran 1980 ini berada di Malaysia selama enam hari, sejak 13 Juni lalu. "Saya telah launching album di Malaysia. Bersyukur lancar semua," sebut Pinkan dalam acara syukuran launching album Tentang Cinta, Kamis 5 Juli. "Cukup diterima di masyarakat Malaysia. Kekasih tak dianggap ternyata cukup populer disana, banyak yang ikut menyanyi," imbuhnya di Kantor Sony Music Jakarta. Lagu Kasmaran juga menjadi salah satu hits Pinkan yang banyak diminati para pengunjung saat launching. Mereka datang dari berbagai negara, seperti, Hongkong, Taiwan, Singapura hingga Australia. Album Tentang Cinta adalah album yang telah dirilis oleh Pinkan di Indonesia pada Desember tahun 2011 lalu. Album ini menyajikan konsep belly dance lewat lagu Kasmaran yang diaransemen ulang dengan sajian irama timur tengah. Melalui album ini, Pinkan berupaya mengubah image dan gaya hidup sehat. Selain launching album oleh Sony Music Entertainment Malaysia, Pinkan juga melakukan showcase, meet and greet with fans serta wawancara media Malaysia. Sukses merilis albumnya di Malaysia, Pinkan pun menyampaikan apresiasinya kepada media yang turut memperkenalkan lagu-lagu yang ia bawakan. "Terima kasih kepada rekan-rekan media, membawa berita sampai terdengar ke negara tetangga, aku ucapin terima kasih," tambah artis bernama lengkap Pinkan Ratnasari Mambo itu. (*)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Serbaneka H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428
Serbaneka ANDA Butuh Dana Tunai, Jaminkan Bpkb Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0853 4085 7205 ( Dibutuhkan Karyawan/Karyawati, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD)
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Serbaneka NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Ruko Dijual Ruko 2 petak, 2 lantai disudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dikontrakkan Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557
Dijual / Dikontrakkan Tanah DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Toyota Kijang Grand Extra Tahun 1996 Ac. Sentral, DVD, Power stering, Power Window, Sentral Lock, kondisi baik masih Orisinil Mesin kering siap Pakai Hub : 081 355 064 032
Dijual Rumah JUAL Murah Rumah, BTN Cendrawasih, Polewali sudah renovasi, Harga Rp. 185 Jt Hub : 081 355 076 354
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Rumah Di jual rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.
Dijual Rumah
Dikontrakkan/Dijual
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/081 944 533 688
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Tanah Jual Tanah Kaplingan siap Bangun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073
Jual Mobil DIJUAL MOBIL Apv, Warna Hitam Metalic Tipe : 6C415V-Apv DLX Hub : 085 298 308 800
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Jual Mobil DIJUAL Honda City thn 2010. Automatic. 220 Juta Hub. 081 241 566 050
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jl. Kapten Jumhana No. 22 Wonomulyo Polman Sebelah Kanan Lapangan Gaswon (Depan Pasar Wonomulyo) Hubungi : 085 299 128 480 081 342 209 988 085 236 277 002
Lowongan Dicari 1 org receptionis wanita, blm menikah, syarat SMA/sederajat, berpenampilan menarik, domisili di Polewali dan sekitarnya, lamaran langsung di antar ke : HOTEL LILIANTO jl. Ahmad Yani No.54-B, Tlp. (0428) 2410499
Berita Kehilangamn TELAH tercecer BPKB Motor A.n SUPARMAN. No Polisi DC-4777-JA Merk Suzuki/FU 150, Warna Abu-abu Hitam. Bagi yang menemukan harap Hub : 081 353 045 050
Peluang Investasi Cerdas Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
Dikontrakkan RUKU I Lantai Rp. 15 juta, Jln. Pontiku No. 5. Hubungi: 085233333579
ADVERTORIAL DPRD Majene
16
RADAR SULBAR JUMAT 6 JULI 2012
Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD Majene dengan beberapa SKPD terkait, diantaranya Distamben, BLHP, Disperkimber, Dinas PU, Kesbangpol, Satpol PP, Dishutbun, DPKPAD, dan Bagian Pemerintahan Setda Majene. Rapat ini membicarakan sepuluh perusahaan yang melakukan penambangan di Majene tanpa melengkapi dokumen yang dipersyaratkan, dalam rapat ini, komisi II mengeluarkan rekomendsi agar tidak ada aktifitas yang dilakukan perusahaan sebelum melengkapi izin dan eksecutif diminta melakukan pendekatan persuasif kepada perusahaan agar seluruh tunggakan pajak mineral bukan logam dan bebatuan segera dilunasi untuk menjadi pendapatan daerah.
SPORT
THE DOCTOR Ingin Lebih Baik
Perburuan Gelar Dimulai Lagi di Sachsenring
daripada Tahun Lalu BERLIN - Valentino Rossi mendapatkan hasil yang kurang menggembirakan dalam partisipasinya di MotoGP Jerman tahun lalu. Pebalap Ducati ini pun membidik hasil yang lebih baik untuk balapan akhir pekan ini. Dalam balapan di Sirkuit Sachsenring tahun lalu, Rossi cuma finis di urutan kesembilan. Saat itu, yang tampil sebagai pemenang adalah rider Repsol Honda, Dani Pedrosa. Akhir pekan ini, Rossi akan kembali ke sirkuit yang sama. The Doctor tak mau lagi meraih hasil tak maksimal seperti tahun lalu. "Saya suka trek Sachsenring. Itu memang sulit karena lambat dan sempit, namun di beberapa bagian juga sangat cepat, selain itu ada perubahan ketinggian yang besar," ungkap Rossi di Crash. "Ini cukup berbeda dengan sirkuit di dua seri terakhir, Silverstone dan Assen. Jadi, kami akan lihat di mana posisi kami dengan motor kami," lanjutnya. "Tahun lalu kami merasakan akhir pekan yang sulit di Jerman, namun tentu saja tujuan saya adalah selalu meraih hasil lebih baik tiap kali kembali ke trek mana pun," tegas pebalap Italia ini. (net)
BERLIN - Perolehan angka Jorge Lorenzo di klasemen pebalap MotoGP kini disamai oleh Casey Stoner. Lorenzo menegaskan bahwa perburuan gelar akan kembali dimulai di MotoGP Jerman. Di MotoGP Belanda, akhir pekan lalu, Lorenzo gagal finis. Laju pebalap Yamaha itu harus terhenti beberapa saat setelah start. Dia tertabrak oleh Alvaro Bautista yang terjatuh di tikungan pertama, hingga akhirnya tak bisa melanjutkan balapan. Gara-gara insiden itu, plus kemenangan Stoner dalam balapan tersebut, Lorenzo kini harus berbagi tempat dengan rivalnya itu di puncak klasemen sementara pebalap. Mereka sama-sama mengoleksi 140 poin dari tujuh seri. "Assen adalah sebuah bencana buat kami. Kami bekerja keras untuk bisa unggul di klasemen, yang sialnya hilang di tikungan pertama," jelas Lorenzo seperti dilansir oleh Autosport. Meski mengaku tengah mengalami cedera
Pedrosa Bidik Hat-trick Juara di Sachsenring
SACHSENRING - Dani Pedrosa selalu kalah bersaing dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo di sepanjang musim 2012. Di MotoGP Jerman akhir pekan ini, dia berharap bisa menang untuk menggenapi hat-trick podium teratas di Sachsenring. Penampilan Pedrosa di musim 2012 ini sesungguhnya sangat stabil dan memuaskan tim Honda.
Meski belum pernah memenangi balapan, dia berhasil enam kali naik podium dari tujuh balapan yang sudah digelar. Jika ada peluang buat Pedrosa mengalahkan Stoner dan Lorenzo, maka kans tersebut terbuka sangat lebar di MotoGP Jerman. Di sana, pembalap asal Spanyol itu jadi juara di dua musim terakhir. "Sachsenring menjadi
engkel akibat kecelakaan di Assen, Lorenzo optimistis mendapatkan hasil yang baik dalam balapan di Sachsenring, akhir pekan ini. "Saat ini kami memulai lagi dengan poin yang sama seperti Casey. Saya belum pernah memenangi balapan di Sachsenring namun kami memiliki pertarungan yang bagus di sana dan selalu finis di podium," tambah juara dunia 2010 itu. "Itu adalah tujuan kami akhir pekan ini dan kalau mungkin bertarung untuk kemenangan. Engkel saya cukup sakit tapi untungnya tidak patah," tukasnya. (net)
lintasan di mana kami meraih sukses di masa lalu. Kami punya hasil yang sangat baik di sini dan ini adalah sirkuit di mana saya selalu menikmati balapannya," sahut Pedrosa seperti diberitakan Crash. Dengan Lorenzo akhir pekan lalu gagal dapat poin, selisih Pedrosa dengan dua pembalap di posisi teratas kini hanya berjarak 19 poin. Itu artinya dia bisa saja
menggeser kedua seterunya itu andai dapat posisi teratas. "Setiap balapan punya nilai penting dan kami harus bekerja keras sambil menunggu waktu kami tiba. Kami menjalani akhir pekan yang bagus di Assen dan kami harus mengulanginya di Jerman; semoga kami bisa meraih kemenangan pertama di 2012, hal mana sangat kami inginkan saat ini," lugas Pedrosa. (net)