PINDAH ALAMAT
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
SELASA 7 AGUSTUS 2012
Karama 1
Bonehau Buttuada Kalumpang Karama Karataun Lakahang Lumika I Lumika II Periangan Salutiwo Siraun Talondok Tumonga Grand Total
7.280,79 2.225,18 565,53
Karama 2
Karama 3
Karama 4 2.887,32
1.493,30 725,81
917,25 411,45
923,15 871,39 61,65 2.355,43 79,55 455,46 15.482,29
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat Pindah ke Kompleks PASAR REGIONAL BLOK B NO. 19 MAMUJU
www.radar-sulbar.com
Desa Bakal Tergenang Karena Bendungan PLTA Karama Luas Genangan Menurut Kontur (Ha) Desa
Untuk Sementara kantor
0,18
78,96
530,96 2.024,45
996,22
3.360,42
PLTA Karama Butuh Empat Dam
Total 7.280,79 5.112,50 565,53 1.493,30 1.643,06 411,45 923,15 871,39 61,65 2.355,43 79,15 79,55 986,42 21.863,37
Dampak Genangan Sampai ke Wilayah Mamasa MAMUJU — Rencana mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karama Mamuju, tetap berjalan. Untuk menghasilkan listrik hingga 1.800 MegaWatt (MW), PLTA Karama akan dilengkapi empat bendungan atau dam untuk memutar turbin. Bendungan Karama 1 terletak di wilayah Tomatua Kecamatan Bonehau, Baca HAL 7
Saatnya Anda beralih ke listrik pintar
Gubernur Tandatangan SK Tunjangan Insentif
Jutaan keluarga Indonesia telah merasakan kemudahan dan kenyamanan menikmati listrik pintar, solusi isi ulang dari PLN. Kini giliran Anda. Dengan listrik pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknyamanan lainnya. Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga! www.pln.co.id
Rapel Tunjangan Dokter Rp84 Juta REPORTER: JASMAN RANTEDODA | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH Provinsi Sulawesi Barat Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kakanwil Kemenag Sulbar
MAMUJU — Akhirnya, dokter di Rumah Sakit Umum (RSU) Regional Sulbar dapat sedikit bernafas lega. Tunjangan insentif yang dituntut dokter di rumah sakit tersebut bakal terbayar usai Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menandatangani Surat Keputusan (SK) Tunjangan Insentif akhir pekan lalu. “Dalam dua hari ini kita pasti membayarkan tunjangan yang dituntut para dokter. Kita mengakui
H.Muhammad Dinar Faisal, S.Ag., M.Si Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar
Jadwal Imsakiyah
RAMADAN 1433 H/2012 M
Selasa, 7 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa
IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40
SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50
DHUHUR 12:12 12:11 12:10 12:10 12:10
ASHAR 15:34 15:33 15:32 15:32 15:32
MAGRIB 18:12 Baca 18:11 18:10 18:13 18:10
ISYA 19:24 HAL 19:22 19:21 19:24 19:22
Rabu, 8 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa
IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40
SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50
DHUHUR 12:12 12:11 12:10 12:10 12:10
ASHAR 15:33 15:33 15:32 15:31 15:32
MAGRIB 18:12 18:11 18:10 18:13 18:10
ISYA 19:23 19:22 19:21 19:23 19:21
7
memang pembayarannya agak lambat, karena butuh waktu untuk membahas hal ini di Biro Hukum dan Biro Keuangan. Terlebih soal batasan nilai yang seharusnya dibayarkan,” kata Direktur RSU Regional Sulbar, dr Suparman, via ponsel saat dihubungi malam tadi. Berdasarkan SK Gubernur tersebut, para dokter akan diberikan tambahan penghasilan sebesar Rp 12 juta per bulan. Dengan demikian, masing-masing dokter akan men-
erima dana sebesar Rp 84 juta karena rapelan selama tujuh bulan. “Kita akan proses semua tunggakan tambahan penghasilan bagi dokter ahli yang jumlahnya sebanyak lima orang. Jadi, setiap dokter akan diberikan sesuai dengan tunggakan yakni tujuh bulan atau setara Rp 84 juta. Total anggaran yang disiapkan membayar lima dokter tersebut senilai Rp 420 juta,” katanya.
Iskandar Barlop Tunggu Survei JAKARTA — Tokoh masyarakat Polewali Mandar (Polman), Iskandar Muda Baharuddin Lopa mengaku siap menjadi pemimpin Polman selanjutnya. Pernyataan ini disampaikan saat Anggota DPD RI itu, menghadiri acara buka puasa bersama di Kantor Perwakilan Majene Sulbar, Minggu malam, 5 Agustus lalu. Keseriusan ini ia tunjukkan Iskandar melalui sosialisasi baliho. “Sudah pasang baliho itu menunjukkan kita ada niat,” ungkap Iskandar. Meski demikian, putra pendekar hukum Baharuddin Lopa itu, juga tetap realistis menunggu hasil survey dari beberapa partai besar. Baca HAL 7
Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Mamuju
Baca HAL 7
Perwakilan Majene jadi Sekretariat Perjuangan Korban 40.000 Jiwa Galung Lombok
Menerima dan Menyalurkan Zakat Fitrah RAIHLAH BERKAH RAMADAN
JAKARTA — Kantor Perwakilan Pemerintah Kabupaten Majene Sulawesi Barat di Jakarta disepakati menjadi sekretariat perjuangan korban 40.000 jiwa Galung Lombok Sulbar. Posisi kantor perwakilan Majene yang strategis dinilai sangat mendukung pergerakan mengungkap kejahatan perang Belanda di Sulbar.
DENGAN MEMBAYAR ZAKAT BANYAK HAL YANG DAPAT TERSELESAIKAN DUNIA SEJAHTERAAKHIRAT TERJAMIN, ANDAKAH MANUSIA YANG BERUNTUNG ITU? SELAMAT. RADAR SULBAR/ CHAERUL MARFAN
BUKBER. Suasana buka puasa bersama di Mess Pemkab Majene, Jakarta.
Baca HAL 7
Drs H Arifin HP Dara Ketua
Drs M Mukhtar.MM Sekretaris
Uji Calon Sekkab Polman
Pembobotan Ditarget 1 Hari MAMUJU — Tiga calon Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polewali Mandar telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test). Ujian ini dilaksanakan di ruang kerja Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Senin 6 Agustus. Hasil ujian kemudian akan dibobotkan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Sulbar, lalu dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk ditetapkan sebagai Sekkab Polman yang
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
akan di-SK-kan oleh Gubernur Sulbar. “Kita targetkan hanya satu hari untuk pembobotan. Setelah itu, langsung disampaikan ke Mendagri. Dalam ujian tadi, ketiga calon Sekkab Polman ini kami evaluasi mengenai kompetensi serta evaluasi administrasi,” terang Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin usai memimpin fit and propert test siang kemarin. Baca HAL 7
portal radar sulbar
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar
H. Aladin S. Mengga
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
Bank Gandakan Saldo ATM Jelang Lebaran REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Tingkat kebutuhan masyarakat di Mamuju cenderung meningkat pada hari Raya Idul Fitri. Oleh karenanya, sejumlah bank akan menggandakan jumlah saldo pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masing untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi penarikan uang. Beberapa bank mengaku bakal menambahkan saldo pada ATM hingga 50 persen dari hari biasa. Hal ini untuk memudahkan masyarakat untuk mengambil uang di ATM
sebagai satu-satunya tempat transaksi yang bisa diakses nasabah saat lebaran serta cuti bersama. "Pada hari biasa, dana di ATM untuk pecahan Rp 50 ribu dan pecahan Rp 100 ribu masing-masing Rp 400 juta, sehingga totalnya mencapai Rp 800 juta. Namun untuk lebaran dan libur cuti bersama nanti akan disiapkan saldo hingga dua kali lipat," ujar Pimpinan Bidang Pelayanan BNI Cabang Mamuju, Herly, saat ditemui di kantornya, Senin 6 Agustus. Hal yang sama juga dilakukan Bank Muamalat Cabang Mamuju. Kepada Radar Sulbar, Branc Manager Bank Mua-
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI BARAT Alamat : Komp. Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat Jl. Abd. Malik Pattana Endeng Faks (0426) 232546 Mamuju, Sulawesi Barat
HARGA KOMODITI PERTANIAN DAN PETERNAKAN DI PROVINSI SULAWESI BARAT PER TANGGAL 06 AGUSTUS 2012 NO
KOMODITI
A 1 2 3 B 1 2 3 4 5 6 7 C 1 2 3 4 5 D 1 2 3 4 5 6 7 8 E 1 2 3 4 5
Beras Kepala Ciliwung IR 64 Madium Peternakan Daging Sapi Ayam Broiler Ayam Kampung Telur Ayam Ras Telur Ayam Kampung Telur Itik Telur Asin Palawija Jagung Kuning Pipilan Jagung Putih Pipilan Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Merah Sayuran Wortel Tomat Buah Cabe Merah Besar Cabe Merah Keriting Bawang Merah Bawang Putih Kentang Cabe Rawit Buah-Buahan Nenas Jaruk Siam Pisang Kepok Pisang Raja Pisang Ambon
INFO SULBAR
SATUAN HARGA
Kg Kg Kg
HARGA GROSIR (Rp) 8.000 8.000 8.000
Kg Ekor Ekor Butir Butir Butir Butir
80.000 45.000 70.000 1.100 1.700 1.700 2.000
Kg Kg Kg Kg Kg
1.700 1.700 16.000 12.000 20.000
Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg
10.000 5.000 20.000 25.000 15.000 20.000 10.000 15.000
Kg Kg Sisir Sisir Sisir
10.000 7.000 5.000 7.000 7.000
ADVERTORIAL
malat Cabang Mamuju, Fitrawan, mengatakan uang tunai yang disiapkan di ATM memang menjadi program utama bagi kenyamanan nasabah. "Bank Mualamat melipatgandakan uang tunai di ATM karena fokus pelayanan kami memang diutamakan di ATM. Jika selama ini tersedia hanya mencapai Rp 200 juta, jelang lebaran nanti akan ditingkatkan menjadi Rp 300 hingga 400 juta," kata Fitrawan. Tak berbeda jauh, persiapan juga dilakukan Bank Danamon Mamuju dan Bank Sulselbar Cabang Utama Mamuju. Jika selama ini hanya mengisi saldo setiap ATM sekira Rp 200 juta maka akan dinaikkan hingga empat kali lipat. "Demi kenyamanan pemudik dan nasabah, saldo di ATM ditambahkan hingga mencapai Rp 800 juta. Bahkan ada tim monitoring khusus ATM yang memantau keterisian uang di ATM. Jadi kalau sudah mau habis, atau sisa 20 persen ada tanda peringatan dan kami langsung call vendor untuk segera melakukan pengisian," jelas Direktur Bank Sulselbar Cabang Utama Mamuju, Bambang Hutoyo. Namun demikian, tidak semua bank melakukan persiapan seperti itu. Misalnya saja Bank Danamon Mamuju yang mengaku tidak akan mempersiapkan secara khusus, namun tetap melihat perkembangan kebutuhan masyarakat. Hal ini didasari pada pengalaman tahun lalu, dimana transaksi penarikan uang di ATM malah menurun pada saat lebaran dan cuti bersama. Pihak Bank Danamon Mamuju memperkirakan kemungkinan karena banyak warga mamuju yang pulang kampung sehingga mengurangi jumlah transaksi. (*)
Bank Muamalat
Baitulmaal Muamalat Berbagi Cahaya Ramadan
SAMBUTAN. Branc Manager Bank MuamalatCabang Mamuju. Fitrawan, menyampaikan sambutan dalam acara SBL di Masjid Suada Mamuju, Senin 6 Agustus 2012.
BERI BANTUAN. Branc Manager Bank Muamalat Cabang Mamuju, Fitrawan, menyerahkan bantuan kepada fakir miskin.
BERI BANTUAN. Penyerahan Bantuan secra simbolis oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesra Mamuju, M Zain Iba.
FOTO BERSAMA. Penerima bantuan berfoto dengan Branc Manager Bank Muamalat Cabang Mamuju, Fitrawan.
TERIMA. Salah seorang mustahik menerima paket bantuan SBL dari Bank Muamalat Mamuju.
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
TINJAU: Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh bersama Wakil Gubernur, Aladin S Mengga dan Bupati Polman, Ali Baal Masdar ketika meninjau istalasi SPAM IKK Binuang di Desa Amola Kecamatan Binuang.
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
BERIBICARA: Wakil Gubernur Sulbar, Aladin S Mengga berbicara dengan Kabag Humas Pemkab Polman, M Danial disela kunjungannya ke Kantor Bupati Polman Jumat 3 Agustus 2012.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Transaksi Pegadaian Melonjak 40 Persen
TRANSAKSI. Sejumlah warga melakukan transaksi di Kantor Pegadaian Cabang Mamuju, Senin 6 Agustus 2012 RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH
Tambah Libur, PNS Kena Sanksi REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Masa libur bersama PNS pada hari raya Idul Fitri sudah ditetapkan, yakni pada 21 dan 22 Agustus. Sehingga, semua PNS diwajibkan untuk mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus. Setelah libur bersama, PNS diharuskan langsung berkantor dan tidak menambah lagi masa libur. Jika melanggar, ada sanksi yang menunggu. Ketetapan itu ditegaskan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2012. "Hari pertama kerja, semua PNS harus hadir kecuali kalau memang ada halangan yang bisa diterima. Kami sudah mengagendakan melakukan supervisi secara komprehensif, dan menetapkan akan menjatuhkan sanksi bagi PNS yang melanggar," ujar Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, kepada Radar Sulbar, kemarin. Hal yang sama juga ditegaskan dalam Surat Edaran (SE) Sekretaris Kabupaten Mamuju (Sekkab) Mamuju. Dalam SE itu, Sekkab Mamuju, Habsi Wahid menjelaskan, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mamuju akan
memberi sanksi bagi PNS yang sengaja menambah masa libur usai Idul Fitri mendatang. "Kepada pimpinan SKPD, diminta meningkatkan pengawasan sebelum dan sesudah cuti bersama. Jika ada PNS yang sengaja menambah masa libur, akan kena sanksi. Dengan keputusan cuti bersama ini, otomatis akan mengurangi hak cuti tahunan PNS," kata Habsi, Senin 6 Agustus. Jenis sanksi yang akan diberlakukan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS yaitu hukuman disiplin ringan, disiplin sedang, dan disiplin berat. Jenis hukuman disiplin ringan yakni teguran lisan, teguran tertulis, dan pernyataan
tidak puas secara tertulis. Jenis hukuman disiplin sedang berupa penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun, penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun, dan dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun. Sedangkan jenis hukuman disiplin berat adalah penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, dan pemberhentian secara tidak terhormat. Selain itu, SKPD yang berfungsi memberikan layanan langsung kepada masyarakat seperti rumah sakit, puskesmas,
pemadam kebakaran, dan pelayanan lain sejenis, diminta mengatur penugasan pegawai agar warga tetap mendapatkan pelayanan sebagaimana mesti. "17 Agustus bertepatan hari Jumat, dan Sabtu libur normal. Sehingga, setelah upacara nanti, PNS bisa libur sampai tanggal 22 Agustus. Setelahnya, PNS harus masuk," kata Sekretaris BKDD Mamuju, Astiah, Senin 6 Agustus. Pihaknya mengaku akan memonitoring seluruh PNS di Mamuju yang berjumlah 6.634 orang melalui absensi sidak pada hari pertama masuk kantor. "Jadi begitu hari pertama masuk kantor, langsung digelar sidak. Jika ada yang terbukti menambah libur, akan diberikan sanksi," tegasnya. (*)
Stok Darah di Mamuju Kritis MAMUJU -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju mengalami krisis stok darah. Stok darah yang tersedia di rumah sakit tersebut hanya satu kantong untuk golongan darah A dan satu kantong untuk golongan darah O yang masing-masing berukuran 250 cc. Sementara, untuk stok darah golongan B dan AB sama sekali tidak ada. Direktur RSUD Mamuju, dr Titin Hayati, saat ditemui di ruang kerjanya pagi kemarin mengatakan stok darah sudah sangat kritis. "Padahal dalam satu pekan terakhir, kita mengalami peningkatan kebutuhan darah untuk golongan A," keluh dr Titin. Menurutnya, hal tersebut disebabkan banyaknya masyarakat khususnya dari golongan A yang membutuhkan darah, terutama bagian kebidanan karena menangani masalah pendarahaan akibat melahirkan. "Saat ini darah yang paling
banyak dibutuhkan adalah golongan darah A. Namun, masih banyak masyarakat Mamuju yang merasa ragu atau takut mendonorkan darahnya, apalagi saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadan," kata dr Titin. Akibat keadaan tersebut, tak jarang pihaknya terpaksa meminta darah dari relawan atau kerabat pasien yang satu jenis golongan darah, sehingga kebutuhan darah masih dapat terpenuhi. Dijelaskan, RSUD Mamuju tidak melakukan persiapan penambahan stok darah jelang perayaan Idul Fitri, meskipun kadang kebutuhan meningkat karena banyaknya terjadi kecelakaan khususnya pada malam takbiran. "Secara khusus RSUD tidak melakukan persiapan. Namun untuk mengantisipasi jika ada pasien memerlukan darah, kami minta pihak keluarga mendonorkan darahnya. Saat
EKSEKUTIF MAMUJU
ini belum ada kegiatan donor darah yang akan dilakukan karena sementara bulan puasa," ujarnya. dr Titin menyatakan, mendonorkan darah sangat berpengaruhi positif bagi kesehatan. Darah yang dikeluarkan akan berganti dengan darah baru, sehingga masyarakat yang sering mendonorkan darah maka kesehatannya akan lebih baik. Terpisah, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Mamuju hingga kini belum memiliki penyimpanan darah. Olehnya, PMI Mamuju tidak memiliki stok darah untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan bantuan tersebut. "PMI Mamuju belum memiliki bank darah atau tempat menyimpan darah sehingga tidak punya persediaan," ujar koordinator Kesiapan Bencana Berbasis Masyarakat PMI Mamuju, Rahnida, kepada Radar Sulbar. (mg1/dir)
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH
PELAYANAN. Petugas di RSUD Mamuju melayani pasien, Senin 6 Agustus 2012
MAMUJU -- PT Pegadaian (Persero) Cabang Mamuju mulai ramai dikunjungi warga yang ingin mengadaikan barang. Peningkatan transaksi gadai barang di daerah ini mengalami peningkatan menjelang lebaran hingga 40 persen. Pengelola Unit Pegadaian Cabang Mamuju, Freitty Fenny K, menuturkan hampir setiap tahun transasksi gadai barang meningkat sekira 40 persen selama menjelang perayaan Idul Fitri. Berdasarkan data, saat ini transaksi gadai emas sudah mencapai sekira 500 gram yang ditangani sejak 1 Agustus lalu. "Paling besar adalah gadai emas. Proses transaksi mulai meningkat sejak awal Agustus. Kemarin (senin,red) kenaikan menembus 40 persen. Selama ini biasanya hanya Rp 140 juta per hari, sekarang sudah mencapai Rp 250 juta per hari. Keadan ini tidak hanya di kantor cabang, tetapi kondisi yang sama juga dialami beberapa unit pegadaian seperti unit Topoyo, Tapalang, dan Tasiu," ujar Fretty saat ditemui di kantornya, Senin 6 Agustus. Kendati kebutuhan dana oleh warga Mamuju cukup signifikan menjelang hari raya, Fretty menegaskan tidak ada masalah keuangan untuk bisa memenuhi para nasabah pegadaian. "Berapa pun kebutuhan nasabah, kami siap layani," kata Freitty Freitty menambahkan, pola masyarakat Mamuju dalam menghadapi hari lebaran mudah terbaca, di mana aksi gadai mulai meningkat jauh hari sebelum hari raya. Umumnya dari kalangan pengusaha kecil maupun PNS dan Ibu rumah tangga yang ingin memenuhi kebutuhan lebaran. Namun, sepekan mendekati hari raya justru uang masuk ke kas Pegadaian meningkat karena biasanya banyak nasabah yang menebus barangnya untuk digunakan sebagai perhiasan di hari lebaran. (mg1/dir)
UKG Gagal, Kompetensi Guru tak Terukur MAMUJU -- Kebijakan pemerintah pusat mewajibkan guru mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) bersamaan di seluruh Indonesia dengan cara online, menuai polemik. UKG yang dilaksanakan mulai 30 Juli hingga 4 Agustus lalu dinilai gagal. Menanggapi itu, ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulbar, Mulyadi Bintaha, menilai UKG dilaksankan tidak dengan persiapan yang matang sehingga mengalami kendala teknis. "Seharusnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kalau hendak melaksankan UKG secara online harus terlebih dahulu dilengkapi dengan sarana dan prasana yang memang sudah teruji," kata Mulyadi, Senin 6 Agustus. Menurutnya, secara substansial UKG sangat bermanfaat namun hasilnya tidak optimal karena gangguan koneksi internet. Akibatnya, kompetensi guru tidak dapat terukur dengan pelaksanaan UKG tersebut. Menanggapi keluhan peserta UKG, Muliadi mengaku pada dasarnya guru tidak merasa terzalimi. Namun karena keterbatasan guru menggunakan teknologi dan juga ini yang pertama kali dilaksanakan, maka guru sempat merasa gusar. "Peserta UKG sebenarnya tidak merasa dizalimi. Hanya saja, keterbatasan mereka menggunakan teknologi sehingga akhirnya membuat was-was," tegasnya. Meski begitu, pihaknya mengimbau guru tetap membenahi dan meningkatkan kompetensi. Sebab meski kali ini pelaksanaan UKG belum memiliki konsekuensi terhadap profesi guru, namun tidak menutup kemungkinan UKG selanjutnya akan berdampak. "Ini seharusnya jadi pelajaran untuk guru, agar berusaha meningkatkan kompetensi bukan hanya kongnitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik," tegasnya. (mg3/dir)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
BERDISKUSI. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, berdiskusi dengan mitra kerja mengenai “Gerakan Kembali Bersekolah�.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Anggap KPK Tak Bisa Kerja Tanpa Polisi dan Jaksa
Gedung DPRD Sulbar
Demokrat Minta KPK Lebih Bijaksana
Pansus I Pecah Kongsi Soal Perjalanan REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Panitia Khusus (Pansus) I yang bertanggungjawab membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif terkait Pemekaran Desa mengalami pecah kongsi. Perpecahan akibat perbedaan dalam penentuan daerah tujuan konsultasi terkait pemekaran desa. Kongsi pertama berkeinginan menuju
Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan dalam rangka mendapatkan informasi soal pemekaran desa. Sementara kongsi dua menetapkan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan sebagai daerah tujuan konsultasi dengan pertimbangan daerah ini layak dikunjungi karena tahun ini melakukan 30 pemekaran desa. Sehingga untuk tujuan konsultasi pada persoalan yang sama, anggota Pansus I mendatangi
dua tempat yang berbeda dengan topik pemekaran desa. Untuk Ketua Pansus I Fariduddin Wahid dan empat orang lainnya Abdul Muin Saleh, Andi Suryani, Amiruddin, dan Ahmad Tahir berencana menuju Kabupaten Selayar. Sementara dua orang anggota Pansus I lainnya, Muhiddin Muchtar dan Syamsul Samad, lebih memilih Kabupaten Enrekang. "Jadi saya lebih memilih En-
rekang, karena kalau bicara refresentasi kepentingan pemekaran desa, ya pasti kita harus jujur memilih Enrekang. Kalau ke kabupaten Selayar, saya tidak menemukan pijakan berpikir apa yang bisa didapatkan disana," ungkap Muhiddin Muchtar. Untuk itu, Muhiddin, menegaskan tetap pada rencananya bahwa tempat paling tepat untuk konsultasi, adalah Kabupaten Enrekang. Sebab kalau ke Kabu-
paten Selayar, mungkin disana hanya mendapatkan penjelasan normatif. "Karena Enrekang yang melakukan pemekaran tahun ini sebanyak 30 desa. Maka saya lebih masuk akal berkunjung kesana. Rencananya Rabu pagi saya dan pak Syamsul kesana. Jadi kalau anggota Pansus lainnya memilih Selayar, silahkan kesana. Tapi kalau kemudian ada konsekwensi hukumnya, itu saya no komen," kunci Muhiddin. (*)
LKPj Tunggu Penetapan Ranperda POLEWALI -- Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKj) Bupati Polewali Mandar tahun 2011 belum dilakukan. Pembahasannya baru akan digelar usai penetapan sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Perda. Hal tersebut di-
ungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Abdullah Tato, Senin, 6 Agustus. "Jadi pembahasan LKPj kami baru dapat laksanakan usai penetapan Ranperda," ungkap Abdullah. Namun Abdullah, menyata-
PARLEMENTARIA
kan untuk mengantisipasi terlambatnya penetapan Ranperda menjadi Perda yang akan memperlambat proses pembahasan LKPj. Maka rencananya pekan ini juga pihaknya akan menggelar rapat pimpinan. "Jadi meski kami tetap menunggu proses penetapan
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
JUNAEDI MUIN/HUMAS DPRD SULBAR
PAMANDANGAN UMUM. Rapat paripurna pemandangan umum fraksi atas penjelasan gubernur terhadap raperda RPJMD dan Rperda Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal.
Ranperda menjadi Perda. Akan tetapi sejumlah proses seperti rapat pimpinan sudah akan dilakukan dalam pekan ini. Agar pembahasan LKPj dapat dipercepat," papar Abdullah. Untuk itu, Abdullah menyatakan pihaknya akan segera memerintahkan kepada sekertari-
at dewan mempersiapkan pelaksanaan rapat pimpinan. Bila semua unsurcpimpinan sudah berada ditempat. "Sehingga agenda pertemuan rapat pimpinan benar benar dapat dilaksanakan pekan ini juga," kunci Abdullah. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Nurhayati Alie Assegaf, mengingatkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya lembaga ad hoc. Karena terkait tarik-menarik penyidikan dugaan korupsi simulator uji mengemudi antara KPK dengan Polri, Nurhayati justru meminta komisi pimpinan Abraham Samad itu bisa bersikap bijaksana. Hal itu disampaikan Nurhayati saat ditemui di sela-sela buka puasa bersama di rumah KEtua Umum PD, Anas Urbaningrum di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu 5 Agustus petang. "KPK ini lembaga ad hoc. KPK ada bukan karena kita tak percaya Polri," ucapnya. Menurutnya, KPK dalam penegakan hukum memang hanya bertugas mencegah dan memberantas korupsi. Namun tanpa polisi dan jaksa, sebutnya, KPK tak akan bisa bekerja. "Dia pun tak bisa kerja kalau tak dibantu Polri dan kejaksaan," ucapnya. Karenanya Nurhayato berharap KPK juga bisa bersikap bijaksana. "Sikapi ini dengan bijaksana. Jadi jangan diopinikan seolah ada kisruh dan konflik," ucapnya. Sedangkan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mengatakan, aturan yang sudah jelas sebnarnya tak perlu diperdebatkan. "Malah confused (bingung)," ucapnya. Menurutnya, KPK dan Polri semestinya tidak bersaing. "Spiritnya yang diperkuat, bukan kontestasi," cetusnya. Melihat pada pengalaman KPK Vs Polri pada 2009 yang lebih dikenal dengan istilah Cicak Vs Buaya, Anas mengatakan bahwa hal tersebut harus dipetik hikmahnya. "Jadi tinggal jalankan menurut ketentuan. Tidak perlu dorongan, tidak perlu intervensi," pungkasnya. (jpnn)
LEGISLATIF MAMUJU
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
PEREKAMAN DATA. Pimpinan dan Anggota DPRD Mamuju, saat perekaman data e-KTP
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Terharu, Rhoma Irama Menangis JAKARTA -- Air mata Raja Dangdut, Rhoma Irama mengalir saat mendatangi kantor Panwaslu DKI untuk diperiksa terkait kampanye berbau SARA. Salah satu putra Rhoma, Vicky Rhoma mengatakan bahwa emosi ayahnya tersentuh dengan banyaknya dukungan dari penggemar dan kalangan ormas. "Jadi sebenarnya hanya luapan emosi, pada saat turun dari mobil melihat sudah ramai (pendukung). Sampai masuk ke dalam saja masih berair, berkaca-kaca. Saat di dalam juga masih nangis," kata Vicky saat ditemui usai mendampingi pemeriksaan Rhoma di kantor Panwaslu DKI, Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat, Senin (6/8). Vicky membantah jika ayahnya menangis karena merasa disudutkan akibat dilaporkan melakukan pelangggaran pemilu. Ia menegaskan, Rhoma
menangis hanya karena terharu melihat kesetiaan pendukungnya. "Bapak terharu dengan mereka-mereka yang di luar sehingga saat duduk dan kasih statement, emosi itu masih ada. Bukan karena merasa tersudut," ujar vokalis band rock dangdut tersebut. Rhoma diperiksa Panwaslu karena ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren dilaporkan sebagai kampanye berbau SARA. Rhoma diadukan oleh pasangan cagub Jokowi-Ahok. Menurut Rhoma, ceramahnya bukanlah pesanan salah satu pasangan calon gubernur. Ia mengaku hanya menjalankan kewajibannya sebagai seorang ulama. "Apalagi saya di sana perlu diketahui bukan kampanye uang. Saya sebagai ulama wajib sampaikan pesan Allah dalam berbagai macam kondisi," tegas-
Belum Ada Kandidat Yang Jadi Media Darling
JPNN
Anggota Blueforces, pendukung Rhoma Irama, saat menunggu sang Raja Dangdut diperiksa Panwaslu, sambil merokok.
nya sambil menangis. Pemeriksaan Rhoma Irama berlangsung tertutup selama satu
jam di lantai 7 gedung Panwaslu DKI, Jalan Suryopranoto. Pemeriksaan Rhoma mendapat dukun-
gan dari puluhan massa yang berasal dari berbagai ormas. (jpnn)
Gatot Dituding Jadikan Inalum Ajang Kampanye JAKARTA -- Pernyataan Plt Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho yang bersikeras Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/ kota di sekitar Danau Toba harus mendapat share 60 persen saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), mendapat tanggapan miring dari anggota Komisi VI DPR Nasril Bahar. Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di komisi yang membidangi industri dan perdagangan itu menilai, angka yang dipatok Gatot terlalu bombastis, tidak realistis. Dengan lugas, Nasril menilai, Gatot memajang angka tinggi hanya sebagai upaya pencitraan agar dirinya dinilai heroik memperjuangkan pembagian saham Inalum. Nasril menilai, Gatot memanfaatkan isu pengambialihan Inalum yang kontraknya berakhir 2013 mendatang, untuk ajang kampanye. "Gatot jangan menjadikan urusan Inalum ini sebagai ajang
kampanye pilgubnya. Dia pasang angka 60 persen biar dinilai seakan-akan pejuang bagi masyarakat Sumut. Belum ada yang dia perjuangkan kok. Dia hanya caper (cari perhartian, red)," ujar Nasril Bahar, kepada JPNN kemarin (5/8). Lebih lanjut Nasril mengatakan, tuntutan 60 persen share saham Inalum seperti yang dikatakan Gatot itu, akan sulit dipenuhi oleh pusat. Setidaknya ada dua alasan yang disampaikan Nasril. Pertama, dari aspek kemampuan pemda sendiri dalam menyiapkan dana untuk pembelian saham sebesar 60 persen itu. Kalau pun mau dibentuk konsorsium pemda yang menggandeng pihak swasta, sampai sekarang ini pun belum jelas konsepnya seperti apa. Kedua, pemicunya justru sikap Gatot sendiri. Menurut Nasril, pemerintah pusat kurang sreg dengan gaya Gatot. Ini menjadi faktor yang cukup berpengaruh tatkala Gatot
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
melakukan negosiasi dengan pusat. "Gatot itu salah satu kepala daerah yang tidak kooperatif dengan pusat. Gayanya yang sombong itu. Beberapa kali menteri datang ke Sumut, mau ketemu dia saja sulit, alasannya sibuk. Ngerjakan apa sih dia? Pernah Menko Perekonomian datang (ke Sumut, red), tak ketemu. Menteri Perdagangan datang, tak ketemu. Menteri Perindustrian datang, tak ketemu. Ini akan memperlemah posisinya saat melakukan nego dengan pusat," beber Nasril Bahar. Nasril berharap Gatot mematangkan dulu konsepnya di tingkat lokal, bersama kepala daerah 10 kabupaten/kota. "Wacana sih boleh-boleh saja, tapi argumennya harus kuat. Jangan asal nyebut angka. Karena ini (Inalum, red) bukan harta karun, bukan pampasan perang," cetus Nasril. Yang perlu dilakukan Gatot saat ini, kata Nasril, mencari informasi ke pemerintah pusat,
bagaimana model pengelolaan Inalum pasca 2013 mendatang. "Apakah akan dikelola BUMN baru, ataukah melikuidasi Antam dan Krakatau Steel misalnya untuk dibentuk perusahaan baru yang mengelola Inalum. Kalau dikelola BUMN baru, apakah nanti mau share saham dengan pemda? Itu dulu yang mesti dia lakukan," saran Nasril. Namun prinsipnya, Nasril menyatakan ikut mendorong pemda, baik pemprov dan 10 kabupaten/kota di sekitar Inalum, ikut mendapatkan share saham. Kalau nanti dibentuk BUMN baru, Nasril sebagai anggota Komisi VI DPR asal Sumut, berjanji akan mendorong agar BUMN baru itu mau membagi sahamnya ke pemprov dan pemkab/kota dimaksud. Seperti diberitakan, saat ini proses nego pemerintah RI dengan Nippon Asahan Aluminium (NAA) masih berproses. Menteri Keuangan Agus Martowardojo memastikan, kontrak NAA tidak akan diperpanjang. Dengan
demikian, 58,87 saham yang selama 22 tahun dikuasai NAA, akan dikuasai pemerintah RI, yang selama ini sudah mendapat 41,13 persen saham Inalum. Menkeu menyebut, pemerintah menyiapkan Rp7 triliun untuk pengambilalihan industri aluminium dengan kapasitas produksi sekitar 230.000240.000 ton per tahun itu. Sebesar Rp2 triliun sudah ada di APBN, sisanya Rp5 triliun akan diusulkan masuk APBN 2013. Menku belum berani menyebutkan model pengelolaan Inalum pascaputus kontrak 2013, apakah dikelola BUMN atau non BUMN. Katanya, yang terpenting saat ini adalah mempersiapkan agar Inalum diambil alih 100 persen oleh pemerintah. "Yang utama adalah kembali dulu ke pemerintah secara penuh, soal apakah akan diberikan opsi kepada BUMN ataupun non-BUMN itu nomor dua," kata dia. (jpnn)
JAKARTA -- Potensi tingginya angka golongan putih (golput) di pilgub Sumut 2013 mendatang cukup besar. Penyebabnya, lantaran hingga saat ini belum ada sosok luar biasa, yang bisa menyedot antusiasme warga Sumut untuk sudi menggunakan hak pilihnya. Pengamat politik Umar Syadat Hasibuan mengatakan, trend yang terjadi saat ini, masyarakat membutuhkan figur yang dinilai bisa melakukan perubahan. Lagi-lagi, doktor ilmu politik lulusan Universitas Indonesia (UI) itu memberi contoh kasus pilgub DKI Jakarta. Warga banyak yang memilih Joko Widodo, lantaran dengan memilih pria ceking yang biasa dipanggil Jokowi itu, ada harapan Jakarta dalam lima tahun ke depan bakal mengalami perubahan. "Dengan memilih Jokowi, ada hope, ada harapan Jakarta bisa lebih baik. Kalau memilih Foke (Fauzi Bowo, red), Jakarta dalam lima tahun ke depan ya begini-begini saja," ujar Umar, pria asal Sumut itu, kepada JPNN kemarin 5 Agustus. Masyarakat Jakarta juga sudah mengetahui track record Jokowi. Sebagai walikota Solo, Jokowi banyak melakukan gebrakan. Bukan hanya soal penataan pedagang kaki lima, mobil SMK, pembenahan birokrasi, tapi juga sosoknya yang dinilai merakyat, telah mendongkrak popularitasnya. Umar menilai, Jokowi juga telah menjadi cagub yang diidolakan media massa. "Apa pun yang dilakukan, diangkat sebagai pemberitaan di media massa. Media juga yang mengangkat Jokowi menjadi sosok yang luar biasa. Jokowi menjadi media darling. Nah, di Sumut, sampai sekarang belum ada sosok yang menjadi media darling. Semua masih biasa-biasa saja. Belum muncul sosok yang seperti Jokowi," ujar Umar, yang juga staf pengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu. Dia yakin, yang dibutuhkan warga Sumut saat ini adalah sosok yang mampu melakukan perubahan. "Karena Sumut dibawah Plt Gubernur Gatot, begini-begini saja. Yang dibutuhkan warga, harus ada calon lain, yang track recordnya jelas, yang sosoknya sederhana. Dulu Pak Syamsul Arifin menang kan karena sosoknya yang sederhana. Tapi sekarang yang dibutuhkan, sosok sederhana, juga track recordnya bagus," bebernya. "Tak mungkin Sutan (Sutan Bathoegana, red) lah. Nggak mungkin dia bisa seperti Jokowi," imbuhnya. Jika ternyata hingga pendaftaran calon nantinya tak ada sosok seperti Jokowi di pilgub Sumut, apa yang bakal terjadi? Umar mengatakan, jika itu yang terjadi, angka golput bakal tinggi. Lantas, kalau tak ada sosok kuat yang bisa menyedot perhatian warga, maka nantinya faktor etnisitas akan sangat berpengaruh. Nah, bicara etnisitas, Umar menilai, ikatan yang paling kuat adalah Batak kawasan Tapanuli Utara. (jpnn)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
BERSAMA. Anggota DPRD Polewali Mandar, Syamsul Samad dan Abdul Rahim sedang bercengkarama bersama dengan salah seorang anggota DPD RI, Muh Asri Anas.
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
HADIR. Dua orang anggota DPRD Polewali Mandar, Abdul Rahim dan Syarifuddin saat menghadiri acara hajatan warga Polewali Mandar.
6 Opini Pembangunan Taman Budaya, Apa Kabar? Kenyataan tersebut mengilhami pemikiran Prof. DR. Ida Bagus Mantra tentang pentingnya pusat kebudayaan dan kesenian dibangun di setiap provinsi yang ada di Indonesia. Sekurangnya pusatpusat kebudayaan itu dapat menjadi etalase bagi kekayaan ragam budaya dan seni daerah di negeri yang bersemboyang Bhineka Tunggal Ika ini. Pada tahun 1978, dengan masukan dari kalangan seniman dan cendekiawan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berdirilah pusat-pusat kebudayaan yang disebut “Taman Budaya” di beberapa provinsi. Ketika itu secara kelembagaan Taman Budaya adalah Unit Pelaksana Teknis bidang kebudayaan yang bertanggung jawab lansung kepada Direktur Jendral Kebudayaan yang berkedudukan di Jakarta. Tugas utamanya melaksanakan pembinaan kebudayaan di daerah provinsi. Pada tahun 1991, organisasi dan tata kerja Taman Budaya mengalami perubahan yang berdasarkan, surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0221/ O/1991. Lalu pada perkembangan selanjutnya Taman Budaya di seluruh Indonesia ditempatkan dalam struktur Pemerintah Daerah sesuai dengan Undang Undang No. 22 tahun 1999 dan PP no. 25 Tahun 2000 tentang Otonomi Daerah. Dan perekembangan selanjutnya berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akan mendorong Taman Budaya untuk mengembangkan 14 sektor industri kreatif yang meliputi: periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fesyen, film, video, fotografi, permainan intraktif, musik seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer, dan piranti lunak, radio dan televisi, dan riset dan pegembangan, serta kuliner yang merupakan sektor baru yang baru saja di masukan dalam sektor ekonomi kreatif. Arti penting adanya Taman Budaya di daerah sebagaimana
SEJARAH Taman Budaya di Indonesia tak terlepas dari kebijakan Direktorat Jendral Kebudayaan Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di era tahun 1970-an. Direktur Jendral Kebudayaan kala itu, Prof. DR. Ida Bagus Mantra, menyaksikan bahwa di banyak negara lain pusat-pusat kebudayaan dan seni begitu hidup dan berkembang marak, pusat- pusat semacam itu di dukung oleh sarana dan prasarana seperti gedung pertunjukan, seni tari, seni teater, seni musik, dan ruangan loka karya yang sangat terpadu.
Oleh:
gagasan awal pendirian Taman Budaya sebagai Rumah Budaya dan sekaligus garda depan pengawal pelestarian dan pengembangan Budaya dan seni di provinsi sebagai ruang publik yang strategis bagi masyarakat Indonesia, Taman Budaya menyediakan ruang bagi hidupnya budaya dan seni serta para seniman. Mengingat pentingnya Taman Budaya, keberadaannya di suatu daerah maka pemerintah Sulawesi Barat akan mendirikan Taman Budaya. Sampai tahun 2008, hampir lima tahun setelah berdirinya Sulawesi Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda dan Olahraga mengundang budawayan dan pekerja seni se-Sulawesi Barat dalam acara Silaturrahmi Gubernur dengan Budayawan dan Tokoh Masyarakat Se-Sulawesi Barat. Acara dilaksanakan di Gedung PKK Provinsi Sulawesi Barat, tanggal 24 Nopember 2008. Dalam kata sambutannya, Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh memberikan kewenangan kepada para peserta untuk memutuskan akan dibangun di mana Taman Budaya. Dalam pertemuan tersebut, disepakati penempatan Taman Budaya akan dibangun di Katitting, Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Kab. Polewali Mandar atau perbatasan Polewali Mandar dengan Majene. Sangat disayangkan hingga hari ini setelah lima tahun berlalu dari pertemuan tersebut, pembangunan Taman Budaya Sulawesi Barat belum juga ada peletakan batu pertamanya dari Pemerintah Sulawesi Barat. Pertanyaannya, apakah gubernur pada tahun 2008 itu hanya sekedar berjanji akan membangun atau belum bangun saat mengatakan akan membangun Taman Budaya?
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
HENDRA DJAFAR (Mahasiswa Unasman Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia) Dan yang paling memilukan, santer tersiar kabar bahwa pembangunan Taman Budaya, yang diperkuat dengan usulan penganggaran tahun 2011 di DPRD Sulawesi Barat, bahwa pembangunan Taman Budaya akan ditempatkan di Simboro Di kabupaten Mamaju sebagai ibukota Sulawesi Barat. Kembali penulis bertanya, apakah pribahasa di Mandar yang berbunyi “pau tia di sanga tau” sudah pudar? Sebab nyata-nyata gubernur di hadapan para seniman, pelaku seni, dan budayawan memberikan kewenangan untuk tempat pembangunan Taman Budaya. Lalu mengapa tiba-tiba pembangunan taman budayanya ada di Simboro? Seolah ada pengkhiatan didalamnya. Untuk membuktikan pudar tidaknya pribahasa mandar “pau tia di sanga tau” dan memdorong percepatan pembangunan Taman Budaya di Tinambung sebagai komitmen awal, maka para pelaku seni, seniman dan budayawan membentuk sebuah gerakan yang disebut Serikat Pekerja Seni dan Budaya (SPSB) yang terdiri dari 36 komunitas seni budaya di Polewali Mandar dan Majene. Sebagai sebuah gerakan intelektual dan berbudaya, SPSB melakukan langkah berupa menyurat kepada Ketua DPRD Provinsi, yakni Permohonan Mediasi dengan Gubernur Sulawesi Barat tertanggal 17 Juli 2012. Namun hingga hari ini (Senin, 6/8) Ketua DPRD Provinsi belum menanggapinya. Sebab tidak ada tanggapan, dalam waktu dekat SPSB akan mengambil tindakan sendiri yang intinya harus bertemu dengan Gubernur, meminta agar tidak mengingkari komitmennya di tahun 2008. Ini merupakan langkah kesekian
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
yang dilakukan SPSB di mana sebelumnya bertemu dengan Komisi IV DPRD Polman yang diwakili Latif Abbas beberapa bulan lalu. Tapi ternyata, janji untuk memediasi pertemuan antara SPSB dengan gubernur guna membicarakan Taman Budaya juga tak tertepati. Terakhir, penulis perlu menjelaskan pemberitaan di Radar Sulbar beberapa waktu lalu tentang rencana pembangunan di Buttu Ciping, Tinambung. Yang akan dibangun di sana adalah semacam Revitalisasi Budaya yang sifatnya untuk menyimpan artefak-artefak seperti rumah adat dan benda-benda budaya Mandar lainnya. Jadi bukan Taman Budaya. Taman budaya itu bila dianalogikan semacam dapur pengembangan budaya setempat. Yakni tempat pembinaan bentuk-bentuk kebudayaan, terkhusus kesenian. Seperti teater, musik, tari, dan lain sebagainya. Dan yang paling penting, sebab banyak juga yang salah apaham, ada perbedaan mendasar antara Gedung Kesenian dengan Taman Budaya. Jika tadi dianalogikan Taman Budaya sebagai dapur, maka Gedung Kesenian itu ruang tamunya. Bagi SPSB, tidak apa-apa Gedung Kesenian dibangun di Mamuju, tapi Taman Budayanya haruslah dibangun di tempat yang disepakati dalam pertemuan 2008 lalu. Penulis mengakhiri dengan “pappasang” Mandar “Na iyya tomawuweng andang tandiruanna na titemei anaqna wattu diriwanna. Muaq mitittemei anaq dipattungi manya-manya mane dibasei anna dipicalanai.” Artinya orang tua pasti pernah dikencingi anaknya kala menggedongnya. Orangtua akan menurunkan dari gendongan dengan penuh kasih sayang untuk kemudian mengenakannya lagi celana. (*)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
Tajuk Kasus Korlantas dan Reformasi Polri REBUTAN penanganan kasus korupsi proyek pe-ngadaan driving simulator pembuatan SIM 2011 di Korlantas (Korps Lalu Lintas) antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mabes Polri seharusnya tidak perlu terjadi. Sebab, sesuai dengan perundang undangan maupun MoU antara dua lembaga penegak hukum itu, sudah jelas bahwa KPK lebih berwenang menangani kasus korupsi dengan nilai di atas Rp1 miliar. Bahkan, sesuai pasal 50 ayat 3 dan 4 UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, lembaga pimpinan Abraham Samad itu berhak mengambil alih kasus korupsi yang ditangani kepolisian. Kini yang menjadi pertanyaan, mengapa Polri terkesan begitu ngotot ingin menangani kasus dengan tersangka utama mantan Kepala Korlantas Irjen Djoko Susilo dan dua anak buahnya tersebut. Penggeledahan Markas Korlantas oleh KPK beberapa hari lalu menjadi pukulan telak bagi Mabes Polri. Saat jajaran kepolisian giat melakukan pencitraan untuk mereformasi diri, internal korps Bhayangkara justru diobok-obok. KPK mengungkap borok kepolisian di bidang kasus korupsi. Yang memprihatinkan lagi, kepolisian terkesan menghalang-halangi penggeledahan oleh KPK. Kini, publik pun mempertanyakan keseriusan kepolisian dalam mereformasi diri tersebut. Reformasi di tubuh kepolisian sudah berjalan lebih dari satu dasawarsa. Temanya, reformasi menuju Polri yang profesional, bermoral, dan modern. Objek reformasi mencakup aspek struktural (organisasi), instrumental (perlengkapan tugas), dan kultural (budaya kepolisian). Target reformasi kepolisian sejalan dengan reformasi birokrasi. Yakni, penerapan secara utuh konsep tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Ini karena polisi merupakan bagian dari aparatur negara. Dalam konteks good governance, sudah sewajarnya kepolisian mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada rakyat. Caranya, menjalankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabel, tata hukum, dan demokratik. Reformasi struktural dan instrumental sudah berjalan on the track. Organisasi di tubuh kepolisian makin hari makin efektif. Demikian juga reformasi instrumental. Namun, meledaknya kasus Korlantas, membuat kepolisian masih dihantui praktik korupsi. Entah itu bermodus penggelembungan anggaran, pungli, penyalahgunaan wewenang, hingga nepotisme. Kita tidak mau kasus Korlantas menjadi fenomena gunung es. Artinya, masih banyak kasus besar selain kasus Korlantas di kepolisian. Kita berharap, cukup kasus rekening gendut jenderal polisi (temuan PPATK) yang mengendap. Jangan lagi ada kasus korupsi lain yang memperpuruk citra kepolisian. Kasus Korlantas adalah indikasi bahwa kepolisian gagal melaksanakan reformasi kultur. Sikap menutup diri, enggan bekerja sama, dan ingin menangani sendiri kasus, merupakan sinyalemen bahwa kepolisian belum kaffah mempraktikkan budaya kepolisian modern. Kasus Korlantas harus menjadi momentum perubahan besar di tubuh kepolisian. Presiden dan DPR juga bisa mendorong sekaligus mengkaji ulang status kelembagaan, membersihkan personel Polri dari polisi nakal, mem-perkuat Kompolnas, dan mendorong pembentukan hakim komisaris. Dan, bagi publik, jangan bosan mengkritik polisi! Semoga. (rp)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
DIBUTUHKAN SEGERA Kami Perusahaan Pembiayaan Nasional Membutuhkan : Tele Marketing Staf (TS) Kualifikasi : Kompetensi : -
Pendidikan Min. SMU/D3/S1 Usia Masimal 35 Tahun Diutamakan Wanita Berpengalaman sebagai Customer Service minimal 1 Tahun
- Mampu berkomunikasi dengan baik - Mengerti dan Menguasai Customer Care - Menguasai Bahasa daerah setempat
Sales Eksekutif (SE) - Sales Office (SO)- Sales Agen (SA) KUALIFIKASI : - Pendidikan Min. SMU/d3/S1 - Usia Maksimal 35 Tahun - Pria Wanita - Pengalaman sebagai tenaga Penjual Min 1 Tahun diutamakan Penduduk asli - Menguasai Wilayah setempat - Berpenampilan menarik
KOMPETENSI : - Menguasai Personal selling dengan baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Result Oriented - Menyukasi pekerjaan Lapangan
ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT
PT. Mandala Multifinance, Tbk Cab. Mamuju, Topoyo, Pasangkayu dan Polman
Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Transportasi dan Insentif Bulanan
Sambungan 7
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
Satpam KPK Pakai Rompi Anti-Peluru JAKARTA — Persaingan adu cepat antara KPK dan polisi dalam penyidikan kasus korupsi lalu lintas terus berlanjut. Himbauan Menkopolhukam Djoko Suyanto agar kedua pihak menahan diri rupanya tak begitu direspon. Yang terbaru, saksi-saksi kunci sedang dicari oleh penyidik masing-masing instansi. Salah satu saksi yang sangat penting dalam kasus ini adalah seorang wanita bernama Tiwi. Mantan sekretaris pribadi Irjen Djoko Susilo ini yang diduga tahu persis soal aliran dana ke Gubernur Akpol non aktif itu. Erick S Paat, pengacara salah satu tersangka Bambang Sukotjo membenarkan Tiwi yang menerima uang dari kliennya. “Semua sudah dilaporkan ke KPK, silahkan tanya ke penyidik KPK,” katanya kemarin. Dalam catatan pengakuan kliennya, pada tanggal 13 Januari 2011 atas perintah Budi Santoso, Bambang Sukotjo mentransfer uang sebesar Rp 8 miliar ke rekening Primkopol Dirlantas Polri, AKBP Teddy Rismawan. Duit dikirim ke Bank Mandiri dengan nomor rekening 1260 0880 06969. Pada hari yang sama, Bambang Sukotjo juga diminta Budi untuk bertemu dan memberikan uang Rp 2 miliar. Setelah itu, Budi juga meminta Bambang Sukotjo mengantarkan uang Rp 2 miliar kepada Kakorlantas saat itu, Irjen Pol Djoko Susilo. Uang tersebut diserahkan melalui Sekretaris Pribadinya, Tiwi di ruang kerja Sespri sekitar pukul 13.00 WIB. “Klien kami sudah sangat kooperatif dengan KPK, intinya siap membuka semuanya,” kata pengacara kelahiran 30 Januari 1959 ini. Bambang Sukotjo kini ditahan di rutan Kebonwaru Bandung. Erick yang pernah menjadi pengacara kasus 27 Juli ini menambahkan, saat ini semua bukti yang dimiliki kliennya sudah diserahkan ke penegak hukum. “Sekali lagi, biarkan KPK yang menjelaskan,” katanya. Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, Tiwi sekarang menghilang. “Dia sudah tidak pernah ada di Korlantas,” ujar sumber Jawa Pos kemarin. Tiwi bukan seorang polwan melainkan pegawai biasa. “Bukan polisi,” tambahnya. Penampilan Tiwi juga selalu rapi dan menarik. “Setahu saya dia tinggal di apartemen,” katanya. Hal ini cukup janggal untuk seorang pegawai biasa di lingkungan Korlantas. Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, penyidik punya teknik tersendiri dalam pengungkapan kasus ini. Pihak Bareskrim akan fokus pada empat tersangka yang kini ditahan di Rutan Brimob dan Rutan bareskrim. “Detailnya tentu tidak bisa dijelaskan, penyidik punya strategi,” katanya. Boy menjamin penyidikan kasus korupsi lalu lintas ini berlangsung profesional. “Tidak ada main-main. Kan sudah ditegaskan oleh Kabareskrim kalau beliau langsung yang memimpin,” kata mantan Kapoltabes Padang ini. Selain itu, di Bareskrim ada Biro Pengawas Penyidik (Rowasdik) yang bertanggungjawab langsung pada Kapolri. “Jadi, tentu pengungkapan kasus ini akan berlangsung secara tepat dan akurat,”katanya. Soal barang bukti, Bareskrim juga sudah menyurat kepada KPK dengan Nomor Surat : B/3115/VII/2012/Tipidkor tanggal 17 Juli 2012 perihal Dukungan Penyelidikan, yang isinya untuk meminta data dan informasi yang dimiliki KPK tentang hasil pengumpulan bahan keterangan dalam perkara simulator. (jpnn)
Iskandar Barlop Tunggu Survei LANJUTAN HALAMAN 1
“Intinya keinginan sudah ada tapi untuk maju kita lihat hasil survey nanti. Kita lihat sampai akhir tahun nanti apakah saya bisa pastikan maju atau tidak,” imbuh Iskandar. Keinginan Iskandar untuk maju di Pemilukada Polman 2013 mendatang dilatarbelakangi kondisi Polman yang menurutnya masih memprihatinkan. Olehnya, kemajuan perkembangan kesejahteraan, ekonomi dan kesehatan masyarakat Polman menjadi fokus utama Senator asal Sulbar itu. “Karena kita lihat kondisi daerah, IPM rendah, kemiskinan tinggi. Ini mestinya tidak didiamkan,” terang Iskandar Barlop. Selain Iskandar, tokoh masyarakat yang juga Senator asal Sulbar, Asri Anas juga disebut-sebut bakal meramaikan Pemilukada Polman tahun depan. (rul)
KPK Tantang Polri Ngadu ke MK JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan Mabes Polri jika berniat membawa konflik penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator kemudi SIM ke Mahkamah Konstitusi (MK), untuk mengetahui siapa yang lebih berhak menanganinya. “Itu jadi haknya Polri kalau mau membawa kasus ini ke MK. Silahkan saja,” kata juru bicara KPK, Johan Budi, saat konpers di kantornya, Senin, 6 Agustus. Johan menekankan bahwa saat ini KPK lebih memprioritaskan pada penjadwalan ulang pertemuan dengan Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo, yang Senin (6/8) tertunda. Sebab, pertemuan lanjutan itu sebetulnya bisa menentukan arah perkembangan kasus ini ke depan. “Kita lewati satu sampai dua tahapan dengan menunggu hasil pertemuan. Pertemuan masih belum diketahui kapan,” ungkap Johan. Di sisi lain, sampai kemar-
Padahal, dulu rasa sakit karena rematik selalu mengganggunya, “2 tahun lamanya saya menderita rematik. Kalau sudah kambuh, sendi-sendi sering terasa ngilu, jempol bengkak-bengkak, punggung dan lutut sering terasa nyeri,” cerita pensiunan TNI ini. Kakek 32 cucu itu mengatakan, sudah beberapa kali menjalani perawatan medis, namun sakitnya belum benar-benar pulih. Kepercayaannya terhadap pengobatan yang alami akhirnya membuatnya tertarik untuk mencoba Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat. Ternyata pilihannya itu tepat, “Alhamdulillah di bulan kedua setelah minum Gentong Mas, manfaatnya mulai saya rasakan. Kini setelah 1 tahun minum, saya merasa sehat, keluhan karena rematik sudah tidak ada.” Ungkap warga Daya, Makassar, Sulawesi Selatan tersebut dengan bahagia. Rematik adalah penyakit
yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Masyarakat kita umumnya menganggap rematik sebagai penyakit sepele karena tidak menimbulkan kematian. Padahal, jika tidak segera ditangani dengan baik, rematik bisa membuat anggota tubuh berfungsi tidak normal. Mulai dari benjol-benjol, sendi kaku, sulit berjalan, bahkan kecacatan seumur hidup. Selain itu, proses penyembuhannya pun berlangsung seumur hidup dengan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Setelah merasakan sendiri manfaat Gentong Mas, kini ia tidak segan-segan untuk berbagi pengalaman sehatnya dengan yang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi orang lain, Amien…” Harap pria berusia 81 tahun tersebut. Habbatussauda yang dikandung Gentong Mas dapat meningkatkan jumlah sel-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Dengan demikian, mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Unsur Asam Linoleat dan Ascorbic Acid yang terdapat di dalam Habbatussauda sangat baik untuk mencegah dan mengobati rematik, sedangkan Thymohydroquinone berfungsi mencegah terjadinya radang (inflamasi) pada sendi. Habbatussauda pun dipercaya dapat mengurangi radang (bengkak) dan arthritis (bengkak sendi). Sedangkan Gula Aren selain
Dituding Terima Uang, Nanan Minta Bukti Wakil Kepala Polisi RI Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Soekarna kini ikut gerah dengan pemberitaan miring yang mengaitkan namanya dengan kasus dugaan korupsi proyek driving simulator di Korlantas Polri. Ia mempersilakan or-
ang-orang yang menudingnya untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus tersebut. “Mari kita buktikan siapa sih yang memberikan uang ke saya. Uangnya berapa, kapan dan di mana? Yang jelas dong,” kata Nanan di kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin, 6 Agustus. Ia menyatakan polisi sejak dulu melakukan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, siapapun oknum yang bersalah tidak akan mendapat
toleransi. Mantan Kapolda Kalbar itu pun kembali menegaskan tak tahu menahu soal aliran dana yang diduga juga mengalir ke kantongnya. “Kalau saya menerima saya akan ngaku. Saya ulangi kalau saya menerima saya akan ngaku. Tunjukkan ke saya, siapa yang ngasih, kapan di mana. Saya pusing juga kapan menerima uangnya. Buktikan itu. Saya juga enggak sembunyi,” tegas Nanan. Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi, Bambang Sukotjo, menyebut sejumlah petinggi
Polri, menerima sejumlah uang untuk meloloskan PT Citra Mandiri sebagai pemenang tender simulator SIM. Nama Nanan sempat diisukan turut menikmati suap karena kedekatannya dengan mantan Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Dalam hal ini, Djoko yang sudah menjadi tersangka di KPK, diduga menerima uang senilai Rp 2 miliar dari Sukotjo Bambang dalam sebuah kardus. Isu mengenai Nanan dan Djoko ini juga ramai beredar di jejaring sosial seperti twitter. (jpnn)
justru mengelola proses ini secara tidak profesional. Kemudian, Gubernur Sulbar seharusnya memberi tempat untuk partisipasi kepada masyarakat lokal dalam proses awal perencanaan program tersebut. “Andai saja kami tidak melakukan demontrasi 4 higga 6 Februari lalu, pasti kita tidak akan pernah diajak bicara. Bayangkan, pada saat itu, pihak investor, pemprov dan Unhas hadir sedang rapat penandatanganan kontrak kerjasama rencana aksi pembebasan lahan dan relokasi,” ujarnya lagi. Menurutnya, akan tidak pantas jika rencakan pembangunan PLTA Karama memakai PLTA di China sebagai bahan studi komparasinya. Sebab
pemerintah Indonesia bukan pemerintah China yang bisa memaksakan kehendaknya kepada rakyat. Disebutkan, kalau untuk sekedar kebutuhan industri di Sulbar, membangun PLTA tanpa membendung bisa menghasilkan energi yang luar biasa. Contohnya, proyek PLTA Tumbuan Kalumpang yang digagas salah satu perusahaan mantan Wapres RI, HM Jusuf Kalla. “Menurut saya, soal PLTA Karama ini harus dibicarakan secara terbuka. Bukan secara sembunyi-sembunyi, atau di bilik-bilik hotel. Tapi sebaiknya semua rencana PLTA Karama disampaikan di tengah masyarakat, sebab itu menyangkut mereka,” imbuh Kalvin. (ham)
PLTA Karama Butuh Empat Dam LANJUTAN HALAMAN 1
bendungan Karama 2 di wilayah Karama Kecamatan Kalumpang, bendungan Karama 3 di Karataun Kecamatan Kalumpang, dan bendungan Karama 4 di hulu Kecamatan Bonehau. Karena bendungan yang akan dibangun juga banyak, dampak genangan yang bakal dihasilkan juga cukup luas. Tidak hanya desa-desa di Kecamatan Bonehau dan Kalumpang yang bakal tergenang, tapi wilayah Lakahang Kecamatan Mamasa juga terkena dampaknya. Meski begitu, Pemprov Sulbar berusaha meyakinkan masyarakat bahwa akan ada pembangunan kota terpadu sebagai pengganti desa-desa yang tergenang. Namun tawaran pemerintah masih menjadi pro
kontra di tengah masyarakat Bonehau-Kalumpang. Banyak yang menolak untuk direlokasi, tapi tidak sedikit juga yang siap dipindahkan ke kawasan pemukiman baru asalkan sepadan dengan ganti rugi yang diberikan. Terhadap itu, Anggota DPRD Sulbar asal Kalumpang, Kalvin Kalambo, menyampaikan, kurang lebih sebulan lalu dilakukan pertemuan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Di pertemuan itu dijelaskan, mengenai konsep penataan ruang wilayah Karama. Diulas juga menyangkut dampak-dampak genangan dan rencana pembangunan sarana lainnya. Tapi, kata Kalvin, yang belum jelas sampai saat ini adalah blueprint mega proyek
PLTA Karama. “Kami tidak pernah diberi tahu atau diajak bicara. MoU ditandatangani tahun 2010, tapi masyarakat tidak pernah diajak bicara. Bahkan DPRD Sulbar yang mestinya memberi legitimasi terhadap sebuah investasi atau kerjasama dengan pihak asing, sesuai UU 32, juga tidak dilibatkan secara institusional,” kata Kalvin, Senin, 6 Agustus. Ia menegaskan, dalam kasus PLTA Karama akan sangat banyak warga yang menentang relokasi. Sebab konstribusi terhadap masyarakat sejak awal tidak ada transparansi. Menurutnya, akan menjadi ironi ketika mega proyek triliunan rupiah yang akan dikerjakan investor China,
Gubernur Tandatangan SK Tunjangan Insentif LANJUTAN HALAMAN 1
Dengan terbayarnya tunjangan insentif dokter di RSU Regional Sulbar itu, dr Suparman berharap dokter yang sejak pekan lalu melakukan mogok kerja kembali bekerja untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Sebab, diakui aksi mogok kerja ini memberi dampak tidak maksimalnya pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Diduga Pakai Preman Sementara itu, guna menindaklanjuti kasus mogok dokter karena belum menerima
KAKEK 32 CUCU MENGATASI REMATIKNYA DENGAN CARA YANG ALAMI Andi MZ Bachtiar kini dapat menjalani masa pensiunnya dengan nyaman tanpa gangguan rematik.
in Polri tetap bersikukuh ingin menangani kasus simulator SIM. Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan penanganan kasus pidana korupsi akan berdasarkan hukum yang berlaku. Timur juga mengatakan setuju jika kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Polri, dibawa ke MK, agar mendapat kepastian siapa yang berwenang menangani. “Kita lihat saja nanti, kalau nanti dibawa ke arah sana (MK), kita ikut saja,” ujar Timur usai pertemuan dengan purnawirawan Polri di Gedung Mutiara, Komplek PTIK, Jakarta, kemarin.
rasanya yang manis dan lezat, banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh diantaranya Riboflavin yang berfungsi membantu pembentukan antibodi, energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. Untuk hasil maksimal, dianjurkan untuk berolahraga, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-RT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
dana tunjangan fungsional di Rumah Sakit Umum (RSU) Regional Sulbar beberapa waktu lalu, Radar Sulbar mendatangi rumah sakit tersebut guna mencari informasi terbaru. Namun, saat sedang mengetuk pintu ruangan salah seorang dokter yang mogok kerja, tiba-tiba muncul seorang tak dikenal berpakaian preman dan berusaha menghalangi wartawan. Selain itu, orang tersebut juga melarang wartawan mengambil gambar di lingkungan rumah sakit itu. “Sudah ada izinmu masuk kesini?,” tanya oknum preman tersebut dengan nada ketus dan menggertak. Karena ke-
inginan memeroleh informasi, meski telah dilarang tetapi wartawan Radar Sulbar tetap berupaya menemui Direktur RSU Regional Sulbar, dr Suparman. Meski selalu diikuti orang yang semula melarang, namun wartawan Radar Sulbar tetap melangkah ke ruang direktur. Sayangnya, direktur sedang menggelar rapat. Menurut salah seorang pegawai yang bertugas menjaga pintu, rapat tersebut akan berlangsung lama sehingga wartawan Radar Sulbar tidak dapat melakukan konfirmasi. Hal seperti ini juga pernah terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu, sejumlah perawat dan staf melakukan mogok kerja
dan berunjuk rasa atas tidak terbayarnya tunjangan medis dan tunjangan lainnya di RSU Regional Sulbar. Saat wartawan hendak mengambil gambar suasana pelayanan rumah sakit dan melakukan konfirmasi, orang tidak dikenal berpakaian preman terus berupaya menghalang-halangi bahkan terus membentak wartawan yang meliput. Sebelumnya, sejumlah pasien telantar dan tak mendapatkan perawatan medis sesuai yang dibutuhkan di RSU Regional Sulbar. Sebab, selama beberapa hari terakhir dokter di rumah sakit itu mogok kerja. Dokter yang mogok diantaranya ahli penyakit kulit, ra-
diologi, anak, dokter tenggorokan hidung dan telinga (THT), ahli mata, ahli bedah dan anastesi. Seorang pasien penderita luka bakar, Budi Setyono, mengaku selama dua hari berada di RSU Regional Sulbar dirinya tidak mendapatkan penanganan. Terhadap masalah ini, Direktur RSU Regional Sulbar dr Suparman menyatakan tidak pernah mengeluarkan instruksi kepada pihak pengamanan rumah sakit untuk menghalangi kerja wartawan yang ingin meliput. Terlebih lagi, dirinya tidak pernah meminta oknum preman untuk melakukan hal seperti itu. (*)
Perwakilan Majene jadi Sekretariat Perjuangan LANJUTAN HALAMAN 1
Apalagi dalam waktu dekat para aktivis nasional yang tergabung dalam Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia (KNPMBI), akan melakukan aksi di kedutaan besar Belanda di Jakarta. “Untuk sementara, sekretariat disini dulu karena, dekat dengan titik-titik aksi yang akan kami datangi nanti,” ungkap Koordinator Aksi KNPMBI, Salman DA dalam pertemuan di Kantor Perwakilan Majene, Minggu malam lalu. KNPMBI juga akan
melakukan aksi di tugu proklamasi dan menggelar seminar terkait kejahatan perang Belanda saat melakukan agresi militer di Indonesia Hadir dalam pertemuan, Anggota DPD RI, Iskandar Muda Baaharudin Lopa, dan Mulyana Isham, Kepala Perwakilan Majene, Muh Bisri, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB), Batara Hutagalung serta tokoh masyarakat Sulbar lainnya. Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian ac-
ara buka puasa bersama Kantor Perwakilan Majene dengan Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Dalam acara buka bersama, puluhan masyarakat Sulbar yang menetap di wilayah Jabodetabek turut meramaikan perwakilan Majene di Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta. Mereka yang datang diantaranya berasal dari Tegar alur kalideres, Teluk Gong Penjaringan, Perumnas II Tangerang, Banten
Tangerang, serta rombongan dari Bekasi. Senator asal Sulbar, Mulyana Isham menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran warga Sulbar dan berharap silaturahmi tetap terjaga. “Mari kita selalu bersamasama, saling menyatu dan membantu agar silaturahmi kita terus terjalin,” sebut Mulyana dalam sambutannya. Setelah sambutan dan santap malam, acara buka bersama dilanjutkan dengan salat tarwih berjamaah. (rul)
bobot dua,” urainya. Ketiganya diuji enam pejabat Pemprov Sulbar yang masuk Baperjakat Sulbar, dipimpin Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin. Pejabat penguji calon Sekkab Polman ini diantaranya Kepala BKDD Sulbar
Ansar Nur Hasanuddin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Tata Praja Sulbar Akhsan Djalaluddin, Asisten III Bidang Ekbang Sulbar Darwin Yusuf, dan Inspektur Inspektorat Sulbar Munarfa Atjo, Kepala Bappeda Sulbar Akbar Tahir. (dir)
Pembobotan Ditarget 1 Hari LANJUTAN HALAMAN 1
Evaluasi kompetensi yang dilakukan yakni mengenai pemahaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), otonomi daerah, organisasi dan komunikasi, serta visi dan misi. Sedangkan evaluasi administrasi diantaranya mengenai kepangkatan serta
jabatan yang pernah diisi selama menjadi PNS. “Semua memenuhi persyaratan. Cuma nanti yang membedakan bobotnya misalnya ada yang dua kali menjabat eselon II maka bobotnya satu, sedangkan yang tiga kali menjabat eselon II mendapat
RADAR POLEWALI
8
Tagih Janji Pemprov
Dua Aparat Jadi Tersangka
Polres Limpahkan Kasus "Mobil Bodong" POLEWALI -- Penyidik Satreskrim Polres Polewali Mandar melimpahkan kasus dugaan pemalsuan dokumen faktur pajak kendaraan roda empat ke Kejaksaan Negeri Polewali. Kasus pemalsuan dokumen kendaraan asal Pulau Jawa ini lebih dikenal dengan kasus "mobil bodong". Kapolres Polewali Mandar, AKBP Yohan Priyoto ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah melimpahkan Berkas Acara Perkara (BAP) kasus pemalsuan dokumen kendaraan berupa faktur, sertifikat nomor identifikasi kendaraan ke Kejaksaan Negeri Polewali. "Pelimpahannya beberapa hari lalu oleh penyidik setelah dianggap BAP-nya lengkap. Kita sudah serahkan BAP ke jaksa untuk diteliti. Kami menunggu jawaban jaksa apakah sudah lengkap atau perlu ada penambahan dalam BAP," terang Yohan. Yohan tidak menapik dalam kasus ini melibatkan anggota polisi sebagai tersangka pemalsuan dokumen kendaraan asal Jawa. Penyidik menetapkan dua orang tersangka keduanya anggota polisi. Satu berinisial Bripka SP yang bertugas di Samsat Polewali dan Bripka LTF anggota Polrestabes Makassar. "Sebenarnya ini bukan kasus mobil bodong, tetapi pemalsuan dokumen kendaraan berupa faktur, sertifikat nomor identifikasi kendaraan bermotor dan kuitansi pembelian. Mobil tersebut sebenarnya ada surat-suratnya aslinya tetapi setelah dibawa ke wilayah hukum Polres Polman dibuatkanlah surat STNK dan BPKB dengan dasar dokumen faktur palsu," terang Yohan. Menurutnya masih ada pelaku utama jaringan pemasok kendaraan dari Jawa ke Polewali dan beberapa wilayah di Sulbar sementara diburu. Tetapi Yohan mengungkapkan otak utama kasus ini berasal dari kalangan sipil yang memperalat anggota polisi untuk memalsukan suratsurat kendaraan. Informasi yang diperoleh dari penyidik Reskrim Polres Polman, Bripka Budi Adi, dalam menangani kasus ini pihaknya melakukan pemeriksaan saksi hingga ke Jakarta dan Bandung. Karena sumber mobil yang dipalsukan surat-suratnya kebanyakan dari Jakarta dan Bandung. Terpisah Kajari Polewali, Saring SH juga membenarkan Polres Polman telah melimpahkan kasus pemalsuan kendaraan bermotor dengan tersangkanya dua orang anggota polisi. "Betul kami telah menerima berkas tahap satu pekan lalu kemudian akan diteliti untuk menyatakan berkas tersebut lengkap atau masih perlu ditambahkan oleh penyidik," terang Saring. Kasi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Polewali, Andi Asben Awaluddin menambahkan saat ini pihaknya mempelajari BAP yang diserahkan penyidik polres. Dalam beberapa hari kedepan pihaknya memberikan jawaban ke penyidik apakah kasus ini sudah lengkap atau masih ada yang perlu dibenahi. Menurut Asben modus kasus ini pada bulan Juni hingga Desember 2011 dua tersangka ini diduga melakukan tindak pidana berupa pemalsuan faktur kendaraan, identitas nomor kendaraan dan kuitansi pembelian dari dealer. Dokumen palsu ini kemudian dipakai tersangka untuk menerbitkan STNK dan BPKB. Terdapat 19 kendaraan yang dokumennya dipalsukan tetapi baru dua yang disita penyidik polisi sementara dalam pencarian. Kedua tersangka ini juga terlibat kasus yang sama yang kini dalam penanganan Polrestabes Makassar. Tersangka Bripka SP melanggar Pasal 263 ayat (1), (2) Subs Pasal 266 ayat (1) KUHPidana. Sementara Bripka LTF Pasal 263 ayat (1), (2) Subs Pasal 266 ayat (1) Jo Pasal 55, 56 KUHPidana. (mkb)
Eksekutif
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
Warga Luyo akan Aksi di Mamuju REPORTER : KADIR TANNIEWA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Hasil diskusi publik yang digelar Sabtu siang, 4 Agustus lalu membuahkan kesepakatan. Dimana warga Luyo akan melanjutkan aksi demo ke ibukota Provinsi Sulbar, Mamuju. Wacana tersebut menurut warga akan mendesak tanggungjawab Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan atas ungkapan janjinya yang dilontarkan saat kampaye Pilgub, September 2011 lalu. Saat itu, dihadapan ratusan warga Luyo dan Tutar, Hamzah Hapati Hasan bertindak sebagai jurkam
pasangan AAS berjanji akan berjuang untuk pembangunan jalan Poros Luyo-Tutar yang sudah berstatus jalan provinsi. Bahkan Ia bersedia mempertaruhkan jabatannya sebagai ketua DPRD Sulbar bila hal itu tidak terealisasi. Ungkapan tersebut dikuatkan legislator Polman, Abd Rahim. Menurutnya sebagai tim sukses AAS, Ia pun merasa bertanggungjawab atas janji yang telah dilontarkan Ketua DPRD Sulbar dihadapan ratusan warga Luyo. Sehingga bila tidak ada kejelasan, turut mengapresiasi wacana warga Luyo untuk menggelar aksi demo di Ma-
muju. Terkait tuntutan janji pemprov terhadap desakan pembangunan jalan poros Luyo-Tutar. "Saya siap mendampingi warga ke Mamuju untuk menuntut janji itu," tegas Abd Rahim. Jika belum adanya realisasi perbaikan Jalan Luyo-Tutar, kata Rahim, maka janji tersebut sudah merupakan pembohongan publik. Sementara itu senator Sulbar, Asri Anas juga mengapresiasi rencana warga Luyo untuk bergerak ke Mamuju pasca lebaran nanti. Aksi ini mendesak Pemprov Sulbar terkait perbaikan
jalan. Menurutnya aksi tersebut dinilai wajar sebagai tuntutan kinerja eksekutif dan legislatif. Asri mengakui realita lapangan saat ini terlihat sejumlah ruas jalan masih tertinggal dan membutuhkan perhatian pembangunan termasuk Poros Mapilli-Matangga. Keluhan warga Luyo yang dituangkan melalui aksi blokir jalan itu merupakan agenda baginya untuk dikoordinasikan kepada Gubernur. Senada hal itu legislator Sulbar, Ajbar Abd Kadir juga memberikan apresiasi
terhadap aksi yang digelar warga Luyo. Menurut Ajbar aspirasi warga Luyo tersebut akan Ia usulkan sebagai bagian pembahasan anggaran APBD-P mendatang. Menurut Ajbar ketertinggalan pembangunan sejumlah ruas jalan di Polman juga membuatnya kecewa. Padahal Ia sadar legislator terbanyak di Sulbar adalah perwakilan Polman yakni sebayak 17 kursi. Sehingga hal itu dibutuhkan kekompakan dan keseriusan untuk bersatu membangun daerah. (*)
240 CJH Lunasi BPIH POLEWALI -- 240 calon jemaah haji (JCH) asal Polewali Mandar telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Tetapi masih ada sebanyak 260 dari 500 calon haji yang mendapatkan porsi belum pelunasan. Untuk pelunasan haji tahap I berlangsung mulai 26 Juli- 16 Agustus. Kasi Haji dan Umrah Kemenag Polman, Mimsyad
Rusli, Minggu, 5 Agustus menyampaikan, untuk pemberangkatan haji tahun ini adalah mereka yang diberangkatkan akhir September 2008 sampai awal Februari 2009. Ada juga diantaranya yang diberangkatkan yang batal berangkat tahun lalu. Ia juga menyampaikan, dari 500 calon haji tersebut, masih ada sekitar 40an orang yang belum melakukan pengu-
rusan paspor haji. "Dari jumlah tersebut, sesuai data mengaku sudah ada yang memiliki paspor. Tapi paspornya hingga kini belum masuk karena yang kami butuhkan adalah paspor aslinya. Untuk pengurusan paspor tersebut ditargetkan bisa rampung sebelum pelunasan haji," kata Mimsyad. (afr/mkb)
RADAR SULBAR/KADIR TANNIEWA
TANAM PISANG. Warga Kurma Kecamatan Mapilli menanam pohon pisang ditengah jalan sebagai bentuk protes tidak kujung diperbaikinya Jalan Poros Mapilli-Matangnga. Gambar ini direkam, Jumat 3 Agustus 2012.
Polman Kembali Raih WDP POLEWALI -- Polewali Mandar mendapat penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini sesuai Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap pengelolaan keuangan Pemkab Polewali Mandar oleh Badan Pemeriksa Keungan (BPK). Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Abdullah Tato, Senin, 6 Agustus. Ditemui di ruang kerjanya, Abdullah Tato, menyampaikan jika dalam penilaian BPK RI terhadap pengelolaan keuangan Pemkab Polewali Mandar kembali mendapatkan penilaian WDP dari BPK. "Namun penilaian kali ini agak lebih ringan dibandingkan dengan penilaian sebelumnya. Sehingga BPK berharap kedepan hal ini bisa ditingkat lagi agar Polewali Mandar dapat penilaian yang lebih baik lagi," papar Abdullah. Menurut Abdullah, beberapa hal yang membuat sampai saat ini Polewali Mandar
masih mendapatkan nilai WDP. Karena beberapa temuan yang terjadi sebelumnya sampai kini belum mampu diselesaikan oleh Pemkab Polman. "Olehnya Polewali Mandar untuk pengelolaan anggaran tahun 2011, kembali mendapatkan WDP. Tapi ini tidak akan membuat kita patah semangat, kita berharap kedepan kita bisa menjadi lebih baik," tutur Abdullah. Untuk itu, Abdullah menyampaikan, peran stakeholder dalam pemantauan penyelenggaraan penggunaan anggaran sangat dibutuhkan daerah ini. Agar pelaksana anggaran benar benar dapat bekerja sesuai aturan yang telah ditetapkan. "Dengan demikian bukan tidak mungkin di tahun 2013 nanti, Polewali Mandar telah mampu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (W TP) dan kita berharap dengan penuh optimis jika hal tersebut kita dapat raih," kunci Abdullah. (k1/mkb)
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
MANASIK. Sejumlah CJH asal Polewali Mandar mengikuti manasik haji yang dilaksanakan di Masjid Baiturrahim Lantora Polewali belum lama ini. Tahun ini Polman kebagian jatah 500 porsi haji.
Warga Lenggo Kesulitan Air POLEWALI -- Warga Desa Lenggo Kecamatan Bulo kesulitan air bersih untuk komsumsi sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan air minum, mandi dan cuci, warga terpaksa mengambil di sungai yang berjarak minimal satu kilometer dari pemukiman. Kepala Desa Lenggo, Ahmad menjelaskan saat ini warga belum terlalu merasakan penderitaan. Sebab ketersediaan air masih dapat diperoleh antara
jarak 500-1000 meter dari pemukiman. Namun yang paling terasa kalau musim kemarau tiba. Kata Ahmad, selama ini warga Lenggo hanya mengkonsumsi air sungai dan beberapa warga mengharapkan air bersih dari penampungan bak yang dialirkan ke sekolah. Namun air tersebut tidak mencukupi kebutuhan warga. Ahamad berharap di desanya itu sekiranya mendapat bantuan program air bersih. Sebab
bantuan WSLIC-2 beberapa tahun silam dinilainya tidak maksimal dan belum dapat dinikmati warga sepenuhnya. Sulitnya air bersih di Desa Lenggo menurut Ahmad disebabkan kondisi geografis pemukiman kota desa diatas ketinggian. Sehingga tidak satupun sumur gali ditemukan di desa tersebut dan umumnya hanya mengandalkan air sungai. (k2/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
BERBINCANG. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar bersama Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim dan Ketua DPRD, Abdullah Tato serta unsur Muspida berbicang usai melaksanakan salat dhuhur di Masjid Desa Paku Kecamatan Binuang.
M-PLIK. Bupati Polman, Ali Baal Masdar bersama Dandim 1402 Polmas, Letkol ARM Yudhi Murfi dan Kapolres, AKBP Johan Priyoto dan anggota DPRD Polman, Abd Rahim ketika memeriksa Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK).
RADAR SULBAR, SELASA 7 AGUSTUS 2012
OLIMPIADE
Laga Terakhir Inggris Raya LAGA melawan Korsel di perempat final, Minggu 5 Agustus dini hari WIB bisa jadi merupakan laga terakhir tim sepak bola Inggris Raya di ajang Olimpiade. Sinyal itu disampaikan pelatih Inggris Raya Stuart Pearce. Dia ragu akan ada lagi tim Inggris Raya pada Olimpiade-olimpiade berikutnya. Status tuan rumah memang memudahkan Inggris Raya membentuk tim sepak bola. Pasalnya, sebagai host mereka bisa lolos secara otomatis. Setelah absen selama 52 tahun, akhirnya Inggris Raya kembali tampil di Olimpiade 2012 dengan diperkuat pemain Inggris dan Wales. Dua negara Inggris Raya lainnya, yakni Skotlandia dan Irlandia Utara ogah membela Inggris Raya. Itu sebabnya, selama olimpiade sebelumnya, tidak pernah ada Inggris Raya. Sebab, empat negara itu melewati kualifikasi atas nama negara masing-masing. Pada Olimpiade 2008 lalu, sejatinya Inggris lolos dan bisa bertanding di Beijing. Hanya, karena mereka tidak bisa turun atas nama Inggris Raya, jatah mereka akhirnya diberikan kepada Italia yang memenangkan playoff melawan Portugal.
LONDON 2012
9
Triyaningsih Gagal Pecahkan Rekor Pribadi Bersyukur Bisa Finis Papan Tengah LONDON - Berakhir sudah perlombaan untuk atlet Indonesia di Olimpiade London 2012. Kemarin Triyaningsih menjadi atlet terakhir Merah Putih yang tampil di multievent empat tahunan itu. Turun di nomor maraton, dia finis di urutan ke-84 dari 184 peserta. Triyaningsih membukukan catatan waktu 2 jam 41 menit 115 detik. Dia terpaut 18 menit 8 detik dari Tili Gelana (Ethiopia) yang merebut medali emas. Medali perak dan perunggu direbut Priscah Jeptoo (Kenya) dan Tatyana Petrova (Rusia). Meski hanya finis di papan tengah, Triyaningsih mengaku bersyukur. Kondisi cuaca kemarin cukup tidak bersahabat bagi atlet asal daerah tropis seperti dirinya. Hujan mengguyur kawasan The Mall dan Westminster City yang menjadi tempat perlombaan sejak pagi. Sampai perlombaan selesai pada tengah hari, hujan terus turun. "Selain itu, saya baru saja pulih dari cedera. Bisa finis dan menembus papan tengah tetap saya syukuri. Ini hasil terbaik buat saya," kata Triyaningsih setelah perlombaan. Catatan waktu Triyaningsih itu masih jauh dari waktu terbaiknya 2 jam 31 menit 49 detik. Itu dia ciptakan pada Asian Games Guangzhou 2010."Target awal saya memang memecahkan rekor waktu terbaikku. Namun, kondisi saya tidak sepenuhnya mendukung untuk itu," ucapnya. Pada awal lomba yang mengitari beberapa tempat bersejarah di London itu, Triyaningsih sempat bertahan di rombongan terdepan. Namun, pada pertengahan lomba, dia mulai kehilangan kecepatan untuk mengimbangi pembalap terdepan. Atlet lain asal Asia Tenggara yang kemarin tampil di maraton Olimpiade adalah Juventina Napoleona dari Timor Leste. Dia finis di urutan ke-106 atau nomor dua dari belakang. Hanya 106 pelari yang finis. Sisanya tidak mampu melanjutkan perlombaan sampai selesai. Pelari Valeria Straneo (Italia) dan Zhu Xiaolin (Tiongkok) memimpin rombongan terdepan saat perlombaan berjalan 25 km dari 42 km yang dilombakan. Saat itu salah satu pelari unggulan, Liliya Shobukhova (Rusia), yang merupakan juara tiga kali Chicago Marathon gagal melanjutkan lomba. Di belakang mereka, dengan jarak yang tidak terlalu jauh, Mare Dibaba, Tiki Gelana, dan menempel. Saat perlombaan menyisakan 5 km, Petrova, Gelana, dan Jeptoo mengejar rombongan terdepan. Mereka terus berhasil menjaga jarak dan akhirnya berurutan finis di posisi pertama sampai ketiga. Catatan waktu Gelana memecahkan rekor Olimpiade. Hasil yang cukup bagus mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat. (jpnn)
Lalu, Skotlandia juga dua kali lolos kualifikasi Olimpiade pada 1992 dan 1996. Namun, mereka tidak tampil pada dua olimpiade itu. Alasannya sama, mereka tidak mau bergabung dan mereka melaju di kualifikasi atas nama Skotlandia bukan Inggris Raya. "Format tim Inggria Raya pada Olimpiade kali ini cukup fantastis, tetapi saya tidak yakin akan terjadi lagi," kata Pearce kepada BBC. Sebetulnya, sejak 1960, Inggris Raya tidak menurunkan tim sepak bola, baik putra maupun putri di Olimpiade. Kendalanya, karena memang tidak pernah tercapai kesepakatan di antara asosiasi sepak bola empat negara tersebut untuk bergabung ke tim Inggris Raya. SFA (asosiasi sepak bola Skotlandia) dengan tegas sudah menyatakan mereka akan kembali tampil pada kualifikasi Olimpiade 2016 Rio De Janiero, Brasil. Artinya, tidak ada lagi tim gabungan pada olimpiade berikutnya. Sementara Irlandia Utara, sejak 2007 telah menyatakan tidak akan pernah bersedia bergabung dengan Inggris Raya hingga kapanpun dengan alasan apapun. Ya, hubungan Inggris dengan Irlandia Utara memang buruk selama ini. (jpnn)
Akhir Sempurna Karir Phelps LONDON -- Berakhir sudah kiprah perenang Amerika Serikat (AS) Michael Phelps di arena Olimpiade. Keputusannya untuk mundur diteguhkannya usai tampil hebat di Olimpiade London 2012. Atlet 27 tahun itu mengakhiri semua dengan memori emas. Phelps masuk kolam renang Olimpiade untuk terakhir kalinya saat membela AS di nomor 4x100 meter gaya ganti estafet. Dia mengantarkan AS meraih emas ke-16 dari kolam renang Olimpiade London 2012. Khusus bagi Phelps, itu adalah emas keempat di London. Medali tersebut membuat Phelps total telah meraih 18 emas selama berkiprah di Olimpiade. Semua diraihnya dalam tiga Olimpiade terakhir. Rinciannya, enam emas dari Olimpiade Athena 2004, delapan di Beijing 2008 dan sisanya di London. "Saya berhasil. Setelah melalui banyak momen naik dan turun, saya mampu meraih yang pernah saya inginkan," ungkap Phelps seperti
dikutip AFP. Hal senada diungkapkan oleh pelatih yang sudah menangani Phelps sejak remaja Bob Bowman. Menurut Bowman, semua tujuan sudah dicapai Phelps. Termasuk mengubah wajah kompetisi renang di seluruh dunia. "Setelah beberapa tahun, peningkatan pada partisipasi kompetisi renang sangat terasa. Luar biasa, semua mengarah pada kiprahnya," kata Bowman. Sejatinya, Phelps sudah berpartisipasi sejak Olimpiade Sydney 2000. Namun, baru pada tiga Olimpiade terakhir dia banyak mendulang medali. Rekor demi rekor mengikuti kiprahnya. Catatannya: 22 total medali, 51 lomba dan 9.900 meter di arena Olimpiade. Keputusan untuk segera mundur dari renang memang sudah disuarakan Phelps sebelum berangkat ke London. Kegagalannya meraih emas pada final pertama di London, yaitu 400 meter gaya ganti, membuat ban-
yak orang pesimistis akhir karir Phelps bakal berakhir bahagia. Tapi, Phelps menunjukkan kalau dia masih bisa mewarnai dunia renang dengan prestasinya. Final 4x 200 meter gaya bebas membuat Phelps merengkuh rekor baru di Olimpiade. Dia menjadi atlet tersukses di olimpiade dengan perolehan total 19 medali. Kini, di pengujung karirnya, dia makin memperlebar jarak dengan para kompetitornya. "Semua harus dilampaui di saat yang tepat dan semuanya dengan cara yang sempurna. Itu sudah saya lakukan," lanjut Phelps. Untuk sementara, Phelps sudah mengungkapkan bakal melupakan renang. Tak ada agenda latihan dalam waktu dekat. "Meski saya pensiun dari renang dan segala hal kompetitif, masih banyak hal yang ingin saya lakukan untuk olahraga ini," ungkap Phelps, mengacu pada yayasan dan sekolah renang yang didirikannya. (jpnn)
JPNN
Michael Phelps usai jumpa pers di London Media Center, Great Goerge street, London, UK.
10
Kesehatan
Info Sehat Teh Hijau Ampuh Atasi Plak Gigi
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
7 Nyeri di Tubuh yang Tak Bisa Diabaikan Begitu Saja
SUDAH mengganti minuman pagi Anda dengan teh hijau? Lakukan mulai sekarang. Manfaatnya tidak hanya sebatas sebagai antioksidan untuk memerangi kanker dan sebagai minuma pelangsing tubuh. Secangkir teh hijau ini juga dapat memberi manfaat yang mungkin sering dianggap enteng. Seperti dikutip Times of India, konsumsi teh ini dapat mencegah munculnya kerusakan pada gigi. Ini karena kandungan antibakteri yang akan menghancurkan plak. Tidak banyak yang mengetahui jika teh hijau dapat mengerjakan hal ini, meskipun Anda jarang memeriksakan gigi ke dokter sekalipun. Antibakterialnya juga mampu menghilangkan racun dan bakteri dalam tubuh saat Anda salah mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Atau jika Anda merasakan stress, menikmati teh hijau adalah jalan pintas untuk menenangkan. Kandungannya akan mengurangi inflamasi pada sendi yang menyebabkan ketegangan otot. Namun, untuk mengkonsumsi, Anda juga harus mempertimbangkan takarannya. Takaran yang disarankan, maksimal tiga cangkir perhari. Kelebihan teh hijau akan mengakibatkan gangguan palpitasi. Kondisi dimana jantung berdetak tidak teratur karena kandungan kafein di dalam teh. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cermati cara penyajian teh ini. Meskipun terlihat praktis, teh hijau dalam kemasan kaleng sama sekali tidak memiliki manfaat. Ini karena bahan pengawet dan kadar gula yang sudah ditambahkan, yang berarti kalori pun meningkat. Demikian juga dengan kemasan instan yang memudahkan Anda untuk menyeduhnya. Produk ini akan menghilangkan zat katekin teh yang sebenarnya sangat dibutuhkan. (net)
Kebanyakan Minum Es Teh Bisa Picu Batu Ginjal KARENA harganya murah meriah, es teh banyak disukai di mana-mana sebagai pelepas dahaga saat cuaca sedang panas-panasnya. Namun sebaiknya jangan berlebihan, sebab kandungan oksalat di dalamnya dapat memicu pembentukan batu ginjal. Berbagai penelitian menunjukkan, es teh mengandung oksalat dalam jumlah yang lumayan tinggi. Oksalat sendiri merupakan sejenis senyawa yang jika berlebihan dapat memicu terbentuknya endapan kristal di ginjal maupun di sepanjang saluran kencing. "Bagi orang yang punya kecenderungan mengalami batu ginjal, es teh merupakan minuman terburuk untuk dikonsumsi," kata Dr John Milner, seorang peneliti sekaligus ahli urologi dari Loyola University seperti dikutip dari Healthday, Senin (6/8/2012). Penyebab utama dari terbentuknya batu ginjal adalah kurang minum, yang membuat mineral-mineral dalam air kencing mengendap di ureter atau saluran kencing. Kalau ukurannya kecil, batu ginjal bisa keluar dengan sendirinya sedangkan jika ukurannya besar bisa memicu penyumbatan. Menjaga kecukupan cairan dengan banyak mnum air putih, menurut Dr Milner merupakan cara terbaik untuk mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Alternatifnya, minum lemonade yang banyak mengandung sitrat juga bisa menghambat terbentuknya batu ginjal. Dr Milner juga mengatakan bahwa beberapa bahan makanan punya kandungan oksalat yang tinggi, sehingga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi minum air putih. Contohnya adalah bayam, cokelat, rhubarb dan berbagai jenis kacang-kacangan. Selain itu, orang-orang yang punya riwayat batu ginjal juga disarankan untuk mengurangi konsumsi garam serta daging-dagingan. Tidak harus dihindari sama sekali, sebab bisa diimbangi dengan konsumsi kalsium yang akan menghambat penyerapan oksalat di dalam tubuh. (net)
PASCA berolahraga atau melakukan aktivitas yang intens maupun dalam waktu yang lama, biasanya Anda akan merasakan nyeri di titik-titik tertentu pada tubuh. Masalahnya, terkadang nyeri-nyeri ini seringkali diabaikan karena Anda merasa itu tak terlalu berbahaya, takkan menimbulkan efek samping atau bisa diobati dengan mudah. Tapi jangan salah! Sejumlah nyeri justru merupakan salah satu gejala gangguan kesehatan serius. Untuk lebih jelasnya, ini dia 7 jenis nyeri yang dirasakan di tubuh namun seringkali diabaikan dan bagaimana cara mengatasinya seperti dikutip dari menshealth, Senin (6/8/ 2012). 1. Nyeri di selangkangan Biasanya nyeri yang datang mendadak ini disertai dengan pembengkakan di sekitar selangkangan. Kondisi: Nyeri ini biasa disebut dengan testical torsion (nyeri buah pelir). Normalnya, testis seorang pria melekat pada tubuh dengan dua cara: lewat spermatic cord yang berasal dari perut dan jangkar berdaging dekat skrotum. Namun terkadang bayi yang mengalami cacat bawaan umumnya tidak memiliki jangkar tersebut. Hal ini memungkinkan salah satu spermatic cord untuk terbelit dan memotong aliran darah ke testis. "Jika bisa diatasi dalam waktu 4-6 jam maka Anda biasanya masih bisa menyelamatkan testisnya, namun setelah 12-24 jam, bisa jadi Anda kehilangan testis," ungkap Jon Pryor, MD, pakar urologi dari University of Minnesota. Penyebab nyeri lainnya adalah terjadinya infeksi pada epididimis atau tempat penyimpanan sperma Anda. Diagnosis: Pemeriksaan fisik dan bisa juga diikuti dengan ultrasound serta konsumsi antibiotik untuk melumpuhkan infeksinya. Namun jika testis Anda sudah terpelintir maka dokter bedah akan meluruskan cord-nya kembali lalu membuat jangkar buatan di dekat skrotum. 2. Nyeri punggung Kompres panas, istirahat dan obat pereda nyeri yang bebas dijual di apotek tak lagi bisa meredakan nyeri punggung semacam ini. Kondisi: "Jika bukan karena olahraga, nyeri punggung parah dadakan ini bisa jadi merupakan gejala aneurisme," ujar Sigfried Kra, MD, profesor dari Sekolah
Kedokteran Yale. Yang paling bermasalah adalah aneurisme perut, kondisi melemahnya aorta tepat di atas ginjal. Kemungkinan lain yang tidak begitu berbahaya adalah Anda mungkin memiliki batu ginjal namun rasa nyerinya akan lebih parah. Diagnosis: CT scan dengan menggunakan intravenous radiopaque dye bisa mengungkapkan ukuran dan bentuk aneurismenya. Sekali dimensinya bisa ditentukan, kondisi ini dapat diatasi dengan obat-obatan tekanan darah atau operasi implan cangkok sintetis. 3. Nyeri kaki atau tulang kering Nyeri yang tak berkesudahan di atas kaki atau di depan tulang kering yang semakin parah saat Anda berolahraga bahkan hingga waktunya Anda beristirahat. Pereda nyeri seperti ibuprofen dan acetaminophen pun tak mempan. Kondisi: Bisa jadi ini adalah fraktur stres. Sama halnya dengan jaringan lain di dalam tubuh, tulang juga beregenerasi dengan sendirinya. "Namun jika Anda berlatih terlalu keras hingga tulang tak mendapatkan kesempatan untuk menyembuhkan dirinya sendiri maka akan muncul fraktur stres," terang Andrew Feldman, MD, salah satu dokter tim hoki New York Rangers. Lama-kelamaan tulang bisa melemah secara permanen. Diagnosis: Radioactive dye akan mengungkap fraktur dengan sinar X dan Anda akan diminta untuk menghentikan segala
aktivitas olahraga hingga fraktur tersebut sembuh. Lebih buruk lagi, Anda bisa saja digips selama beberapa minggu. 4. Nyeri perut yang tajam Kondisi: Karena area diantara tulang rusuk dan pinggul Anda sarat dengan berbagai organ, nyerinya bisa jadi merupakan gejala apendiksitis, pankreatitis atau radang empedu. Dalam ketiga kasus tersebut, penyebabnya sama: sesuatu telah menghalangi organ yang bersangkutan sehingga berpotensi menyebabkan infeksi fatal. Segeralah pergi ke dokter sebelum organ Anda benar-benar meledak dan membunuh Anda. Diagnosis: Jika nyerinya berada di perut bagian kanan bawah dan jumlah sel darah putih Anda naik maka itu bisa berarti apendiksitis, kata Dr. Kra. Nyeri di perut bagian atas dengan jumlah sel darah putih yang tinggi juga biasanya merupakan gejala radang empedu. Namun jika nyerinya di bawah tulang dada dan enzim-enzim tertentu di dalam darah Anda meningkat, maka pankreatitis-lah penyebabnya. 5. Nyeri dada sementara Nyerinya mudah datang secara mendadak tapi sangat menyakitkan lalu bisa pergi secepat mungkin. Selain itu, Anda akan terlihat baik-baik saja. Kondisi: Nyeri ini mungkin merupakan gangguan pencernaan biasa atau bahkan bisa juga serangan jantung.
"Meskipun durasinya sangat pendek namun ini bisa jadi gejala sesuatu yang serius," tandas John Stamatos, MD, direktur medis North Shore Pain Services di Long Island dan penulis buku Painbuster. Kemungkinan lainnya yang serius adalah pembekuan darah yang mungkin telah bersarang di arteri koroner yang menyempit dan menghambat jalannya aliran darah ke jantung. Anda tak boleh menunggu sampai terjadi sesuatu. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa 50 persen kematian akibat serangan jantung terjadi 3-4 jam setelah gejala pertama muncul. Diagnosis: Tes darah bisa memperlihatkan gejala kerusakan jaringan jantung. Anda juga dapat menjalani operasi angioplasty (pelebaran arteri yang menyempit) dan operasi bypass. 6. Nyeri kaki disertai bengkak Secara spesifik, salah satu betis bisa membunuh Anda. Kondisinya bengkak dan sakit bila disentuh serta terasa hangat seperti terpanggang dari dalam. Kondisi: Hanya dengan duduk di satu tempat selama 6 jam atau lebih akan menyebabkan darah di kaki bagian bawah Anda akan membentuk gumpalan (deep vein thrombosis/DVT). Masalahnya, gumpalan itu bisa saja menghambat pembuluh darah di betis dan menyebabkan nyeri serta bengkak. Sayangnya, hal pertama yang mungkin Anda ingin lakukan yaitu menggosok kaki Anda juga merupakan solusi terburuk.
"Cara ini justru akan mengirimkan gumpalan yang besar itu ke dalam paru-paru Anda dan hal ini bisa saja membunuhmu," ungkap Dr. Stamatos. Diagnosis: Penggunaan venogram merupakan cara yang definitif untuk mendiagnosis DVT. Lalu gumpalan itu akan coba dilarutkan dengan obat-obatan atau outfit vulnerable veins with filters untuk menghentikan penggumpalan sebelum itu akhirnya membunuh Anda. 7. Nyeri saat pipis Buang air kecil merupakan salah satu cara untuk membuang kotoran yang ada di dalam tubuh Anda. Namun mungkin Anda akan terkejut jika saat melakukannya muncul rasa nyeri dan urin Anda pun berwarna kuning berkarat. Kondisi: Kemungkinan terburuknya? Kanker kandung kemih, kata Joseph A. Smith, MD, kepala departemen operasi urologi di Vanderbilt University. Nyeri dan darah yang ada di dalam urin merupakan gejala dari salah satu kanker yang paling banyak menyerang pria ini. Merokok merupakan faktor risiko terbesarnya. Namun jika Anda mendeteksinya lebih awal maka ada peluang 90 persen untuk mengobatinya. Infeksi kandung kemih juga memiliki gejala-gejala yang sama. Diagnosis: Pertama akan dilakukan urinalisis lalu diikuti dengan pengecekan ke dalam kandung kemih. Jika ada tumor maka itu bisa dioperasi, diradiasi atau dikemoterapi. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
DOTS Cara Terampuh Berantas TB DOTS atau Directly Observed Treatment Shortcourse atau jika di Indonesiakan berarti Pengobatan Jangka Pendek dengan Pengawasan Langsung, hingga saat ini diyakini masih menjadi strategi yang paling efektif dalam upaya pengendalian TB di Dunia. Penyakit TB yang dulu dikenal dengan sebutan TBC atau penyakit tiga huruf merupakan penyakit mematikan kedua di Indonesia setelah penyakit Jantung dan Pembuludarah.Sesuai data WHO, angka kematian akibat TB di Indonesia pada tahun 2011 sebesar 64.000 yang jika dibreakdown, terdapat 178 orang meninggal karena TB setiap hari. Menurut Bank Dunia, strategi DOTS merupakan
salah satu intervensi kesehatan yang secara ekonomis sangat efektif (cost-efective). Integrasi kedalam pelayanan kesehatan dasar sangat dianjurkan demi efisiensi dan efektifitasnya. Fokus utama strategi DOTS adalah penemuan dan penyembuhan pasien, prioritas diberikan pada pasien TB tipe menular tanpa mengesampingkan tipe TB lainnya. Bentuk pengawasan langsung juga diterapkan dalam strategi ini, setiap pasien yang diobati TB, haruslah didampingi oleh seorang PMO atau Pengawas Menelan Obat. Hal ini dilakukan guna memastikan keteraturan sipasien dalam berobat. Strategi ini akan memutuskan penularan TB yang dengan sendirinya akan menurunkan angka kejadian
TB di Masyarakat. Sejak tahun 2006, Program TB Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat telah menerapkan strategi yang merupakan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) ini, dan hasilnyapun cukup signifikan. Sulawesi Barat yang estimasi penderita TBnya berdasarkan Survey Prevalensi yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan R.I. pada tahun 2004, diperkirakan terdapat 210 orang penderita TBdiantara 100.000 penduduk, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan pencapaian. Dibandingkan dengan tahun 2009 yang hasil capaiannya sebesar 43%, Tahun 2011 Provinsi Sulawesi Barat telah mencapai 60 % angka penemuan pen-
derita yang artinya bahwa, dari perkiraan 2433 penderita (berdasarkan jumlah penduduk SP 2010), telah ditemukan dan diobati sebanyak 1353 penderita yangmana target nasional dan MDG’s adalah 70%. Penerapan strategi DOTS ini diupayakan dilaksanakan diseluruh Unit Pelayanan Kesehatan di Provinsi Sulawesi Parat. Untuk UPK milik pemerintah penerapannya telah mencapai angka 98 %, klinik perusahaan swasta 60%, Klinik Lapas / Rutan 90 %, Dokter Praktek Swasta 15 %. Diharapkan kedepannya semua penderita TB akan mendapatkan pelayanan dengan system DOTS di semua Unit Pelayanan Kesehatan. (sal/TB-sulbar)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
Dana SSM Tahap II Segera Kucur REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Dana subsidi sekolah menengah (SSM) untuk siswa SMA/SMK segera dikucurkan. Hanya, saja untuk pengucuran dana SSM bisa dilakukan bagi sekolah yang memiliki rekomendasi dari Disdikpora Polman untuk pencairan. Untuk tahun ini, jumlah dana SSM sebesar Rp5,5 miliar untuk 16 ribu lebih siswa. Jumlah tersebut sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp5,5 miliar, akan tetapi jumlah penerima tahun lalu berkisar 15 ribu lebih siswa. Untuk siswa SMA/sederajat sebesar Rp25 ribu, sedangkan SMK/sederajat sebesar Rp27.500. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah yang diterima setiap siswa menurun karena dana SSM tahun 2011, untuk siswa SMA/sederajat sebesar Rp27.500, sedangkan siswa SMK/sederajat sebesar Rp30ribu. "Dari total dana Rp5,5 miliar dikucurkan empat
kali. Untuk pengucuran triwulan I sudah dilakukan. Meski demikian, masih ada sejumlah sekolah yang hingga kini belum mencairkan dananya di bank," kata Hamka, Kasi SMA/ SMK Disdikpora Polman. Untuk pengucuran tahap II, dalam waktu dekat, Disdikpora akan mengusulkan pencairannya ke kas daerah. Untuk pengurusan pencairan tersebut terlambat dilakukan karena LPJ sekolah juga terlambat masuk. "Meskipun nantinya dana sudah dikirim ke rekening sekolah masing-masing, jika tidak ada rekoemndasi dari Disdikpora untuk mengucurkan dana tersebut, tetap saja dananya akan terblokir. Untuk itulah, jika sekolah ingin segera mengucurkan dananya seger amasukkan LPJ untuk mendapatkan rekomendasi pengucurannya," jelas Hamka. (*)
Puasa dan Cita-Cita Sosial JAKARTA -- ’’Jangan bawabawa agama dalam politik. Agama ya agama, politik ya politik. Agama itu urusan akherat saja.’’ Ungkapan ini seringkali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Melarang agama masuk ke wilayah politik karena agama dianggap sakral, sementara dunia itu profan. Benarkah agama Islam demikian? Syariat Islam diturunkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh isi alam (rahmatan lil ‘alamin). Prinsip dasar Islam tentang pengaturan kehidupan bermasyarakat dan bernegara (siyasah ad-dunya) adalah mewujudkan kemaslahatan bagi manusia secara keseluruhan (Abdul Wahab Khalaf, ‘Ilm Ushul al-Fiqh, 1977, hlm. 197). Prinsip ini dimanifestasikan dalam dua visi Islam sekaligus. Pertama, visi Islam sebagai etika sosial. Kedua, visi Islam sebagai agama kemanusiaan atau visi kepedulian sosial. Sebagai etika sosial Islam adalah agama yang mengedepankan pengembangan dan pembangunan etos moral dan etika individu-masyarakat. Dalam konteks ini Nabi Muhammad SAW secara tegas bersabda: ’’Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia’’. Dalam visi ini, Islam datang membentuk pribadi tangguh dan bermoral. Punya etos kerja tinggi dan berbudi pekerti luhur yang lahir dari penghayatan dan pengalaman nilai-nilai keimanan secara mendalam. Itulah generasi muslim yang dicita-citakan Islam. Hampir semua praktik ritual murni (ibadah mahdhoh) dalam Islam ditujukan untuk membentuk visi moral dan etik seperti itu. Salat misalnya, selain sebagai bentuk penghambaan total kepada Allah SWT, juga dimaksudkan sebagai proses penyadaran diri untuk menjauhkan manusia dari hal-hal negatif (munkarat). Puasa berfungsi sebagai proses penyucian jiwa menuju pribadi bertakwa. Haji merupakan ibadah yang menginternalisasikan nilainilai egalitarianisme dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Tidak ada ritual dalam Islam yang bisa dikatakan sebagai ibadah vertikal semata. Di dalamnya selalu
ada visi dan pesan untuk membentuk pribadi yang punya etos, tangguh dan berakhlak mulia. Itulah visi Islam dalam lingkup mikro. Dalam konteks makro, visi Islam diwujudkan dalam penghormatan kepada kemanusiaan dan keadilan sosial. Dalam bukunya, Islam (1968), Fazlur Rahman menyatakan Alquran bukanlah sebuah dokumen hukum, tetapi kitab berisi prinsip-prinsip dan seruan-seruan moral. Semangat dasar Alquran adalah moral, yang puncaknya adalah penekanan kepada monoteisme dan keadilan sosial. Para ulama sepakat bahwa esensi dari tujuan syariat (maqashid as-syari’ah) adalah memberi jaminan atas lima hak dasar manusia, yang meliputi (1) keselamatan fisik warga negara dari tindakan badani di luar ketentuan hukum; (2) keselamatan keyakinan agama, (3) keselamatan keluarga dan keturunan; (4) keselamatan harta benda dan hak milik pribadi, (5) keselamatan profesi. Begitu konsisten Islam dengan visi sosialnya, sehingga kalau terjadi pelanggaran atas suatu kewajiban individual, maka tebusan yang harus dibayarkan juga bervisi sosial. Islam menetapkan bahwa tebusan-tebusan dosa (kaffarat adz-dzunub) diwujudkan dalam bentuk kepedulian sosial. Misalnya orang yang berhubungan suami isteri saat berpuasa Ramadan, maka tebusan (kafarat) atas pelanggaran ini adalah memerdekakan budak atau memberi makan enam puluh orang miskin. Siapa melanggar sumpah, maka tebusannya adalah memberi makan sepuluh orang miskin. Keteledoran dalam melaksanakan ibadah bukan hanya merupakan doa individual kepada Tuhan, tetapi juga sebagai pelanggaran sosial mendasar, sehingga harus ditebus dalam bentuk kepedulian sosial nyata. Itulah visi sosial Islam yang menjadikannya sebagai agama yang mampu mengubah masyarakat bergerak dalam nilainilai peradaban tinggi. Kalau semua umat, tokoh dan kelompok Islam konsisten untuk mewujudkan visi itu, maka saya yakin, Islam bukan akan semakin berkembang pesat dan kuat. (jpnn)
SMPN 3 Polewali Akan Gelar Pilketos POLEWALI -- Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) SMPN 3 Polewali akan menggelar pesta demokrasi secara internal. Osis SMPN 3 Polewali akan menggelar pemilihan ketua Osis (Pilkesos) dalam waktu dekat ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ihsan Saleh Djaya, untuk program pembinaan kesiswaan tahun pelajaran 20122013 dalam waktu dekat akan mengadakan Pilkesos. Seiring dengan akan berakhirnya masa jabata perngurus osis periode 2011. Pilkesos nanti merupakan pembelajaran politik kepada siswa dimana pemilihannya dilakukan secara langsung oleh siswa. Calon yang akan maju akan memaparkan visi-misinya termasuk diadakan debat kandidat. "Ini merupakan pembelajaran nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada siswa," terang Ihsan. Selain itu, untuk melahirkan kaderisasi kepemimpinan masa depan kesiswaan SMPN 3 Polewali juga akan melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). "Kami berharap lewat kegiatan LDKS akan lahir calon-calon pemimpin masa depan yang beriman dan taqwa serta menguasai ilmu pengetahuan dengan teknologo menuju anak bangsa mandiri," tandasnya. (mkb)
Beasiswa Bidik Misi PTS Terancam Gagal JAKARTA -- Program pemberian beasiswa Bidik Misi untuk perguruan tinggi swasta (PTS) terancam gagal karena Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menangguhkan anggaran untuk beasiswa di APBN Perubahan 2012. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Illa Sailah berkata, Kemenkeu masih memberikan tanda bintang pada pos anggaran tersebut karena pemerintah membatalkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Tanda bintang ini pun belum dapat ditentukan kapan akan dicabut karena masih menunggu kondisi keuangan negara yang stabil. Namun, Kemendikbud masih akan terus berupaya melakukan pendekatan dengan Kemenkeu untuk segera mencabut tanda bintang tersebut. "Kami tetap akan mencari dana dari satker (satuan kerja) dulu. (net) LOWONGAN KERJA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL MEMBUKA PELUANG KERJA UNTUK PUTRA/ PUTRI DAERAH POLEWALI YANG KOMPETEN UNTUK KANTOR CABANG BARU POSISI YANG DIBUTUHKAN : PENGELOLA: 1. KEPALA CABANG 2. WAKIL KEPALA CABANG 3. PENGAWAS
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
GEMA RAMADAN. Sejumlah siswi SMPN 3 Polewali sedang mengikuti kegiatan gema ramadan dan buka bersama di halaman sekolahnya.
Program Jalan Terus Meskipun Menteri dan Presiden Berganti
Kuota Bidik Misi 2013 Digenjot Jadi 60 Ribu YOGYAKARTA -- Meski sistem pencairan beasiswa pendidikan mahasiswa berprestasi (Bidik Misi) masih bolongbolong, tahun depan pemerintah berniat menambah kuotanya. Tahun depan pemerintah menarget kuota Bidik Misi naik antara 50 ribu hingga 60 ribu. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini masih menghitung ulang penganggaran untuk penambahan kuota Bidik Misi tadi. "Kenaikan ini sudah menjadi instruksi presiden waktu rapat di tempat kita (Kemendikbud). Insya Allah terwujud," ujar Mendikbud Mohammad Nuh saat safari Ramadan di komplek Al Ma"arif Yogyakarta, Minggu (5/8). Nuh menjelaskan kuota pokok Bidik Misi tahun ini adalah 30 ribu. Dalam pengajuan APBN-P 2012 Kemendikbud meminta tambahan kuota Bidik Misi sebanyak 12 ribu. Dengan demikian kuota Bidik Misi 2012 sebanyak 42 ribu. Termasuk 2 ribu di antaranya dialokasikan untuk PTS. "Naikknya
TANPA OPERASI
Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Plus, Retinitis, Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN √ KANKER
PERSYARATAN: · LULUS SMU SEDERAJAT/D3/SI · USIA MAX 28 TAHUN · BELUM MENIKAH · TDK SEDANG TERIKAT DENGAN INSTANSI LAIN · FC IJASAH 2 Lbr FC KTP 2 Lbr PAS POTO Ukuran 3X4 WARNA 2 Lbr
√ STRUK
: 082 348 088 291 : 081 242 322 018
koordinasi yang kuat ini, Nuh yakin PTN tidak akan kesulitan menjadi calon penerima Bidik Misi. Pembenahan berikutnya adalah, Kemendikbud sedang menyusun database pelajar miskin. "Mulai dari SD hingga SMA atau SMK harus ada database pelajar miskin," katanya. Data ini diambilkan dari pencairan beasiswa siswa miskin (BSM). Saat ini setidaknya ada 8 juta pelajar yang menerima BSM. Nuh mengatakan jika database pelajar miskin ini sudah jadi tahun depan, bisa menjadi andalan pencairan Bidik Misi. Nuh juga berpesan kepada seluruh PTN penerima Bidik Misi. Dia meminta para PTN ini tidak hanya menjaring calon mahasiswa berprestasi tapi miskin di lingkungan perkotaan saja. Tetapi juga harus sampai ke pelosok-pelosok daerah. "Misalnya untuk PTN di Yogyakarta, juga harus mencari penerima Bidik Misi dari daerah-daerah pelosok lainnya," pinta dia. (jpnn)
PAKISTAN HERBAL
√ TUMOR
INFO
siswa berprestasi dilarang atau tidak bisa masuk kuliah gara-gara miskin. Terkait urusan pendistribusian atau daya serap Bidik Misi, Nuh mengatakan sampai saat ini memang masih ada sedikit ganjalan. "Namanya juga program baru. Tentu harus ada evaluasi dan perbaikan," ujar mantan rektor ITS itu. Di antara kelemahan yang tidak kunjung tuntas adalah soal ketepatan sasaran penerima Bidik Misi. Di sejumlah PTN, Bidik Misi ternyata diterima oleh mahasiswa dari keluarga kaya. Meskipun akhirnya dicabut, pemerintah tetap wajib memperbaiki sistem penyaluran Bidik Misi sehingga bisa benar-benar diterima oleh mahasiswa miskin. Nuh menuturkan pihaknya sudah merancang strategi baru untuk membuat penyaluran Bidik Misi tepat sasaran. Yang utama dia meminta seluruh jajaran petinggi PTN terus berkoordinasi dengan para kepala sekolah di wilayah mereka. Dengan
PENGOBATAN MATA
STAFF KANTOR : 1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. RESEPSIONIS 4. GUDANG
LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE HRD CV FAM: JALAN DEMMATANDE NO.9 POLEWALI (DEPAN KANTOR PEGADAIAN POLEWALI )
harus signifikan. Kalau cuma naik satu persen, bukan naik namanya," ujar dia. Nuh juga menegaskan bahwa program Bidik Misi ini program jangka panjang. Tidak boleh berhenti pada 2013, 2014, dan tahun-tahun berikutnya. Meskipun menteri atau presidennya ganti, Nuh mengatakan Bidik Misi tetap jalan. Jika nanti Bidik Misi dihentikan berarti melanggar amanah UU Pendidikan Tinggi (Dikti). Selain berencana menaikkan kuota, Kemendikbud sekarang juga sedang mengkaji peningkatan unit cost Bidik Misi yang diterima mahasiswa. Sejak dijalankan beberapa tahun lalu hingga sekarang, unit cost Bidik Misi dipatok sebesar Rp 12 juta per siswa per tahun. Dengan catatan beasiswa ini hanya dikucurkan untuk empat tahun saja. "Rencana menaikkan unit cost itu memang ada. Besarannya nanti mengikuti inflasi," kata dia. Intinya Nuh, mengatakan sudah tidak boleh lagi ada laporan maha-
√ KISTA √ MIOMA
√ TERAPI STRUK √ TERAPI ASAM URAT √ TERAPI KOLESTEROL √ TERAPI REMATIK √ TERAPI MENGECILKAN PERUT
√ ASAM URAT
√ REMATIK
√ TERAPI PUNGGUNG
√ KEPUTIHAN
√ OSTEOPOROSIS
√ TERAPI KEPALA
√ GONDOGAN
√ LEMAH
√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN
√ LIVER
SYAHWAT
√ GINJAL
√ IMPOTEN
√ HEPATITIS
√ EJAKULASI
√ DIABETES √ MAAG
DINI
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
“TANPA OPERASI”
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
Malam Takbiran dengan Pawai Jalan Kaki
e-KTP Ditiga Kecamatan Telah Online
MAJENE -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menyatakan perayaan takbiran menyambut lebaran Idul Fitri 1433 H akan meriah. Karena tidak seperti tahun sebelumnya dengan perlombaan kendaraan hias tetapi berbagai lomba akan diadakan. Termasuk pawai jalan kaki menyusuri berbagai ruas jalan protokol. Kegiatan takbiran yang rutin dilaksanakan malam lebaran akan berbeda tahun ini. Bupati Majene, Kalma Katta, Senin 6 juli, mengatakan tahun ini perayaan lebaran akan menampilkan berbagai perlombaan yang tergolong baru. Apalagi akan dilaksanakan parade takbir dengan kendaraan hias maupun dengan pawai berjalan kaki. "Sudah dilakukan pertemuan terkait teknis pelasanaan berbagai jenis perlombaan. Sehingga perayaan tahun ini dipastikan akan berlangsung lebih meriah," tuturnya. Selain lomba kendaraan hias dan pawai dengan berjalan kaki. Juga akan disuguhkan lomba beduk sahur dan takbiran. Sehingga malam lebaran tahun ini akan semarak. Selain itu, Bupati Kalma, mengimbau agar pengguna kendaraan roda dua dibatasi untuk ikut dalam rombongan kendaraan hias. Mengingat jumlah kendaraan saat ini sudah sangat banyak yang dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas. "Kami berharap walaupun pada malam lebaran nantinya semua orang tumpah ruah kejalan untuk mereyakannya. Namun suasana kondusif tetap harus dijaga," tandasnya. (mg4/mkb)
MAJENE -- Selama sebulan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di tiga kecamatan yakni Banggae, Pamboang dan Kecamatan Tammeroddo tergangu. Perekaman tidak dilakukan secara online karena gangguan koneksi internet. Kini perekaman data e-KTP ditiga kecamatan sudah dapat dilakuan lagi secara online. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Majene, Atjo Taswin Burhanuddin, ditemui kemarin mengungkapkan, selama sebulan realisasi perekaman data di Majene telah mencapai 32,53 persen dari 110 848 wajib e-KTP. "Walau sebelumnya perekaman data e-KTP di Kecamatan Banggae, Pamboang dan Tammeroddo tidak online. Karena ada gangguan jaringan, tapi tidak mempengaruhi untuk melakukan perekaman. Datanya kita masukkan dalam laptop yang telah diinstal khusus untuk mengantisipasi masalah jaringan," ungkap Atjo Taswin. Menjadi masalah dalam perekaman data e-KTP, lanjutnya, jika sistim aplikasi yang mengalami gangguan. "Kecuali kalau aplikasinya yang rusak, itu yang masalah karena kita sama sekali tidak bisa melakukan perekaman," ujarnya. Data hasil perekaman data e-KTP ditiga kecamatan lanjut Atjo, telah dibawa ke Direktorat Kependudukan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. "Datanya sudah dibawa ke Jakarta," sebutnya. Ia mengaku, kerusakan jaringan ditiga kecamatan diperbaiki langsung tim verifikasi aplikasi data dari Kemdagri. Hal itu dilakukan ketika tim memantau perkembangan data base kependudukan di Kecamatan Banggae, Pamboang dan Kecamatan Tammeroddo. "Sekarang jaringan ditiga kecamatan sudah bagus semua," ujarnya. Atjo Taswin juga optimis perekaman data di Majene akan selesai berdasarkan target dari Kemdagri, 30 September mendatang. Apalagi seluruh kecamatan telah ada tambahan perangkat e-KTP berupa satu unit iris mata, sidik jari dan kamera. "Kita di Majene ada tambahan perangkat e KTP dari Kemdagri. Makanya kami yakin perekaman e-KTP akan selesai sesuai jadwal. Apalagi sekarang semua kecamatan alatnya sudah dua unit pasti lebih cepat," bebernya. (k3/mkb)
Rambu Lalu Lintas Akan Ditambah MAJENE -- Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Majene akan menambah rambu lalu lintas. Penambahan ini dilakukan karena banyak rambu yang sudah rusak. Kepala Dishubkominfo Majene, Syamsuddin Ahmad, Senin 6 Agustus, mengatakan tahun ini kembali akan dilakukan penambahan lampu jalan. Tidak adanya lampu jalan menjadi sumber kemacetan. Apalagi saat ini banyak rambu jalan yang mulai rusak, bahkan hilang dari tempatnya. "Tiap tahun dilakukan usulan penambahan tergadap rambu jalan yang dinilai penting bagi salah satu faktor yang dapat menekan tingginya kecelakaan tiap tahun," ujar Syamsuddin. Menurutnya penambahan jumlah rambu jalan kabupaten perlu dilakukan. Apalagi saat ini sudah hampir memasuki arus mudik. Dimana pengguna kendaraan yang melakukan aktivitas pada sejumlah jalan cenderung meningkat. Syamsuddin mengaku dana yang akan digunakan pada penambahan rambu jalan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Ia mencontohkan rambu jalan yang baru dipasang di sekitar Pasar Sentral Majene sudah hilang. Sehingga kemacetan tidak dapat dihindarkan. Selain itu, Syamsuddin mengaku, kesadaran masyarakat dalam menjaga rambu lalu lintas perlu ditingkatkan. Karena pemasangan rambu jalan bertujuan untuk keselamatan serta kelancaran pengguna jalan ketika berkendara. "Kami berharap masyarakat dapat ikut serta dalam menjaga rambu lalu lintas. Sehingga tercipta suasana keselamatan dalam berkendaraan," tandasnya. (mg4/mkb)
EKSEKUTIF
RADAR SULBAR/JUNIARDI
IMB. Para pekerja terus melakukan pembangunan pasar sentral Majene. Bupati Majene minta warga dan pejabat tetap mematuhi perda IMB dalam membangun
Disperkimber Harus Tegas
Bupati Tegur Pejabat Tak Punya IMB
REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Dinas Perumahan, Pemukiman dan Kebersihan (Disperkimber) Kabupaten Majene diminta tegas. Dalam melaksanakan Peraturan Daerah (Perda) terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga maupun pejabat. Penegasan itu disampaikan Bupati Majene, Kalma Katta, menanggapi banyaknya pejabat tak urus IMB saat membangun. Secara jelas Perda No 10 Tahun 2010 tentang IMB sudah sangat jelas mengatur jika warga membangun harus mengurus izin terlebih dahulu. "Kami sudah menegaskan kepada dinas terkait untuk
kembali melayangkan surat teguran kepada warga maupun pejabat yang belum mengambil IMB. Khusus untuk pejabat yang membandel, nanti saya sendiri yang memberikan peringatan secara lisan," tegas Bupati Majene, Kalma Katta, Senin 6 Agustus. Pada dasarnya IMB memiliki payung hukum. Sehingga siapa pun itu baik warga maupun pejabat ketika hendak membangun mesti mengambil IMB terlabih dahulu. Jika tidak harus ditindak melalui sanksi-sanksi yang telah ditetapkan. Sebagai warga negara yang taat kepada peraturan
yang ada, maka kesadaran akan pentingnya IMB sebelum melakukan pembangunan mesti timbul pada diri setiap orang. KarenaIMB pada hakikatnya merupakan bagian dari peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jika terjadi peningkatan PAD, maka yang akan diuntungkan adalah daerah kita sendiri. Karena PAD meningkat pembangunan akan dapat berjalan lebih baik," lanjutnya. Selain laporan mengenai warga, sejumlah pejabat dan anggota DPRD Majene yang tidak memiliki IMB dalam membangun. Ada juga laporan yang menyebutkan volume bangunan sejumlah or-
ang yang telah memiliki IMB tidak sesuai dengan realitas bangunan di lapangan. "Saya sendiri saat berniat mendirikan sebuah villa di dekat Pantai Wisata Barane tetap mengambil IMB," tandasnya. Sementara Kepala Satpol PP, Hazbullah, mengaku sampai saat ini belum mendapat surat perintah terkait pembongkaran sejumlah bangunan yang tidak memiliki IMB. Namun jika sudah ada perintah makan pembongkaran akan tetap dilakukan. "Jika diperlukan, kami tetap akan melakukan pembongkaran, namun masih menunggu surat perintah," singkatnya. (*)
Pemkab Berantas Buta Aksara Alquran MAJENE -- Pemkab Majene berupaya memberantas buta aksara Alquran. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mewajibkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengikuti tes mengaji sebelum mendapatkan SK 100 persen. Bukan hanya itu, pemkab melalui Bupati Majene, Kalma Katta berharap penerimaan pegawai instansi vertikal maupun karyawan swasta agar memberi tes membaca Alquran bagi beragama Islam sebelum diterima. Hal ini sejalan dengan salah satu visi misi Kabupaten Majene untuk menciptakan masyarakat yang religius dan agamais. Kalma Katta berharap Alquran menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Karena dapat menjawab semua tantangan dan fenomena yang terjadi di masyarakat. "Sektor swasta juga perlu mewajibkan calon pekerjanya untuk di tes mengaji sebe-
lum diterima. Apakah karyawan hotel maupun karyawan lainnya. Kalau perlu setiap bantuan yang diberikan pemerintah harus di tes dulu sebelum menerima bantuan," terang Kalma. Ia mencontohkan jika kelompok tani Dinas Pertanian, nelayan di Dinas Perikanan atau SKPD lainnya sebelum menerima bantuan ketuanya harus dites mengaji. "Yang bisa mengaji saja yang di berikan bantuan, tetapi kalau tidak harus dibina terlebih dahulu," ungkap Kalma, saat peringatan Nuzul Quran di Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur, Sabtu 5 Agustus. Ia berharap tahun ini kedepan, seluruh warga muslim di Majene bebas buta aksara Alqur'an. Melalui beberapa program pemkab yang gencar dilaksanakan, seperti lomba MTQ Kabupaten, perlombaan mengaji ditiap masjid, program khatam Alqur'an mau-
pun penyaluran bantuan ke TPA yang ada di Majene. "Tahun lalu angka buta aksara Alqur'an sisa 8 persen. Saya yakin hal ini akan terus berkurang bahkan barangkali capaianya telah 100 persen. Indikatornya dengan melihat peserta khatam Alqur'an yang kian tahun bertambah," jelasnya. Ustads Hasyim Harun mengapresiasi langkah Pemkab Majene yang melakukan tes mengaji bagi CPNS. Termasuk prestasi juara MTQ tingkat Provinsi Sulbar selama tiga kali berturut-turut. "Apa yang dilakukan pemerintah saat ini mungkin belum di rasakan. Tapi yang jelas ini sangat berguna orang yang membaca Alqur'an akan dapat pahala. Satu huruf saja diganjar sepuluh pahala, dan siapa saja yang membaca Alqur'an dan mengamalkanya niscaya dia telah bersama malaikat," ungkapnya. Ketua
PHBI Kab Majene, Syamsiar Muchatar mengatakan tujuan dilaksanakanya kegiatan ini sebagai sarana mempererat tali silaturahim dan memperkokoh kesatuan dan ketaqwaan kepada Allah melalui pemahaman yang utuh tentang Alqur'an. "Kegiatan
ini merupakan rangkaian momentum yang saling berkaitan. Yakni perayaan HUT RI ke 67 dan Idul fitri mendatang dengan mengambil tema meraih kesempurnaan taqwa dan menjadi insan yang merdeka," jelasnya. (k3/mkb)
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
TES MENGAJI. CPNS formasi tahun 2010 mengikuti tes mengaji saat pengambilan SK seratus persen di Ruang Pola Kantor Bupati Majene belum lama ini.
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
NUZUL QURAN. Bupati Majene Kalma Katta bersama Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara saat peringatan Nuzul Qur'an di Masjid Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur, Minggu malam 5 Agustus.
HADIR. Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar bersama Kepala KUA Kecamatan Pamboang Hasyim Harun LC dan Wakil Ketua DPRD Majene Lukman ketika menghadiri peringatan Nuzul Qur'an di Masjid Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Minggu malam 5 Agustus 2012.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Kelurahan Disambar Petir, Dokumen Warga Terbakar BATUAMPAR -- Kantor Lurah Tanjungsengkuang, Batuampar, terbakar di tengah hujan deras, Minggu (5/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat kejadian itu sejumlah peralatan elektronik dan kantor terbakar. Bahkan, dokumen milik warga ikut hangus. Polisi menduga kebakaran yang menyebabkan kerugian materil hingga puluhan juta tersebut karena petir. Petir menyambar salah satu barang elektronik. Api dari sambaran petir itu kemudian menjalar ke semua barang yang berada di dalam kantor pelayanan Kelurahan Tanjungsengkuang itu. Haji Sutan, warga Tanjungsen-
gkuang termasuk yang melihat sambaran petir di kantor lurah itu. Ia menuturkan sebelum kejadian hendak pergi ke Batumerah menggunakn sepeda motor. Namun di tengah perjalanan, Sutan terjebak hujan." Kemudian saya neduh di pangkalan yang berada di depan kelurahan," ungkapnya. Selang beberapa menit, tiba-tiba petir menyambar di tengah hujan deras. "Kalau saya hitung, ada tiga kali petir menyambar," ungkapnya. Petir yang ketiga kalinya tersebut, lanjut Sutan diiringi dengan ledakan di kantor kelurahan Sengkuang. "Disertai dengan asap," ungkapnya. Takut merembet ke tempat
yang lainnya, Sutan kemudian berteriak minta tolong kepada warga yang lainnya."Kebakaran," ungkap Sutan waktu itu. Hingga puluhan warga yang lainnya berdatangan ke kantor kelurahan sambil hujan-hujanan untuk memadamkan api. Karena titik api berada di dalam kantor, warga kemudian memecahkan kaca nako. "Karena pintu kantor terkunci semua,"ungkapnya. Dengan alat seadanya seperti ember, puluhan waraga kompak menyiram titik api yang berada di sudut kiri kantor pelayanan Tanjung Sengkuang. "Untungnya di kantor kelurahan banjir, hingga tidak
kekurangan air," tutur Abdul Mutalib, Ketua RW 3 Perumahan GMP, Tanjung Sengkuang. Sebagian warga lainnya mendobrak pintu serta menyelamatkan dokumen serta barang yang berada didalamnya. Dalam jangka waktu setengah jam, api berhasil dipadamkan warga dengan alat seadanya. "Sudah api padam, baru datang pemadam kebakaran," tukasnya mengakhiri. Lurah Tanjung Sengkuang, Tahir mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimaksih terhadap warganya yang telah menyelamatkan kantornya."Kalau tidak, mungkin kantor saya sudah habis," jelasnya.
Karena inisiatif warga, kantor tersebut selamat dari bencana kebakaran hebat."Karena di kantor tidak ada siapa-siapa selain petugas penjaga beras yang sedang tidur, akibat berjaga semalaman," ujarnya. Ketika ditanyakan penyebab kebakaran, tahir mengatakan jika dirinya tidak mengatahui pastinya kebakaran terbut."Antara dua, kalau tidak petir karena konsleting litrik," ujarnya yang saat itu berada di tempat kejadian. Karena tidak ada penyebab lainnya selain aus pendek dan petir."Sebab pintu kantor terkunci semua. barang elektronik seperti
komputer, AC dan TV mati semua, walau arus listrik masih tetap jalan," tukasnya. Hingga barang yang pertama gosong adalah TV dan AC yang bearda di sudut kiri kantor beserta plafonnya."Bahkan layar TV samapai pecah," tuturnya. Menurut Taher barang elektronik yang rusak tidak terlalu dipikirkan. "Yang lebih penting dokumen warga yang rusak karena terbakar dan tersiram air," jelas Tahir. Namun hal tersebut amsih diinfentarisir anggotanya."Mudah-mudahan saja tidak banyak yang ruask," ujarnya mengakhiri. (jpnn)
KPI Kembali Tegur 7 Tayangan JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali memberikan teguran kepada tujuh tayangan yang dianggap melanggar. Sebelumnya, KPI juga memberi sanksi kepada tayangan Pesbukers dan dahSyat. Pesbukers yang ditayangkan ANTV bahkan pernah dihentikan siarannya. Enam dari tujuh tayangan tersebut adalah program yang diha-
NET
dirkan khusus untuk bulan Ramadan. Yakni "Waktunya Kita Sahur" (Trans TV), "Kampung Sahur Bejo" (RCTI), "Sahur Bersama Srimulat" (Indosiar), "Ngabuburit" (Trans TV), "Sabarr Tingkat 2" (SCTV) dan "John Lenong" (Trans7). Satu tayangan lain yang juga mendapatkan sanksi berupa teguran tertulis adalah acara musik "Inbox" (SCTV). "KPI sudah dah memberikan sanksi teguran kepada enam tayangan khusus Ramadhan dan satu tayangan musik," ujar Komisioner KPI Nina Mutmainnah di Kantor Kominfo, Senin (6/8). Nina berharap, seluruh stasiun TV terus melakukan perbaikan tayangan sesuai dengan semangat bulan Ramadan. "Stasiun TV harus mematuhi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) 2012," tegas Nina. (jpnn)
Dituding Terima Uang, Nanan Minta Bukti JAKARTA -- Wakil Kepala Polisi RI Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Soekarna kini ikut gerah dengan pemberitaan miring yang mengaitkan namanya dengan kasus dugaan korupsi proyek driving simulator di Korlantas Polri. Ia mempersilakan orang-orang yang menudingnya untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus tersebut. "Mari kita buktikan siapa sih yang memberikan uang ke saya. Uangnya berapa, kapan dan di mana? Yang jelas dong," kata Nanan di kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (6/8). Ia menyatakan polisi sejak dulu melakukan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, siapapun oknum yang bersalah tidak akan mendapat toleransi. Mantan Kapolda Kalbar itu pun kembali menegaskan tak tahu menahu soal aliran dana yang diduga juga mengalir ke kantongnya. "Kalau saya menerima saya akan
ngaku. Saya ulangi kalau saya menerima saya akan ngaku. Tunjukkan ke saya, siapa yang ngasih, kapan di mana. Saya pusing juga kapan menerima uangnya. Buktikan itu. Saya juga enggak sembunyi," tegas Nanan. Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi, Bambang Sukotjo, menyebut sejumlah petinggi Polri, menerima sejumlah uang untuk meloloskan PT Citra Mandiri sebagai pemenang tender simulator SIM. Nama Nanan sempat diisukan turut menikmati suap karena kedekatannya dengan mantan Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Dalam hal ini, Djoko yang sudah menjadi tersangka di KPK, diduga menerima uang senilai Rp 2 miliar dari Sukotjo Bambang dalam sebuah kardus. Isu mengenai Nanan dan Djoko ini juga ramai beredar di jejaring sosial seperti twitter. (jpnn)
NET
Pembalap Liar Tak Pernah Jera TANJUNG REDEB -- Aksi balapan liar di jalanan jalan dalam kota sepertinya tiada henti. Padahal, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau, Kaltim, terus memburu dan melakukan penertiban. Misalnya, Minggu (5/8) dini hari, Satlantas kembali menggelandang belasan remaja yang disinyalir sebagai pelaku balapan liar. Para pelaku terjaring setelah Satlantas melakukan penertiban di beberapa titik seperti Jalan APT Pranoto dan Jalan Murjani I, Tanjung Redeb. Aksi para pelaku balapan liar tergolong nekat, sebab
meski sudah sering terjaring, namun mereka tetap saja tak peduli dengan penindakan yang dilakukan jajaran Satlantas. Pada jam-jam tertentu, para pelaku kerap memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Bahkan tak jarang mereka terlibat kejar-kejaran dengan petugas yang mencoba menghentikan aksi mereka. Kasat Lantas Polres Berau, AKP Siswantoro mengatakan, penertiban itu merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Satlantas Polres Berau, sebagai upaya menekan jumlah pelanggaran lalu lintas termasuk aksi kebut-kebutan. Opera-
si ini juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan penertiban sebelumnya, yang mana para pelaku balapan liar tidak pernah jera, meski kerap terjaring bahkan tak jarang dari mereka telah menerima penindakan. Dari penertiban yang dilakukan, sekitar 12 unit kendaraan roda 2 terjaring. “Mereka yang terjaring rata-rata anak-anak berusia remaja. Selain itu, ada juga yang tak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan seperti surat izin mengemudi (SIM) atau surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK),” jelas Siswan-
toro. Dikatakannya, polisi berkomitmen akan terus melakukan penertiban dan menindak para pelaku balapan liar, sebab aksi mereka cukup meresahkan pengguna jalan lainnya. “Kita akan terus memburu dan melakukan penindakan terhadap mereka,” katanya. Saat ini kendaraan yang terjaring diamankan di Mapolres Berau sebagai barang bukti. Siswantoro juga terus mengimbau kepada pengendara agar melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan lainnya sebelum berkendara. (jpnn)
Polsek Mesuji Bekuk 6 Pelaku Curanmor KAYUAGUNG -- Enam tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dari kelompok Rantau Durian dan Margobakti, diringkus jajaran Polsek Mesuji. Pelaku curanmor yang meresahkan warga di Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji Induk, Mesuji Raya dan Mesuji Makmur, diamankan dalam rangka Operasi Cipta Kondisi selama Ramadan tahun ini. Selain mengamankan enam tersangka, polisi juga berhasil menyita barang bukti (BB) beru-
pa 14 unit sepeda motor berbagai merek. Seperti, Yamaha V-Ixion, Honda Supra X 125, Yamaha RX King, Yamaha Vega ZR, Kawasaki, dan lainnya. ”Penangkapan berlangsung sejak 1-4 Agustus,” terang Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh SIk, melalui Kapolsek Mesuji AKP H Dwi Handoko SH, kemarin. Dari enam tersangka yang berhasil diringkus, lanjut Dwi, satu tersangka atas nama Wahono terpaksa dihadiahi timah panas kaki kanannya. ”Tersangka Wahono ini
merupakan kelompok curanmor Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI. Setiap beraksi dia bersama rekannya yang lain yang juga kami bekuk, yakni Hendro Nahrudin, Mugianto, Majid Suyono dan Made Sukardi,” terangnya. Ditambahkan Dwi, sementara dari kelompok curanmor Margobakti, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, yang baru ditangkap tersangka Agus Kasio. Sementara dua rekannya saat beraksi, Hartoyo dan Jun masih buron. ”Dari tersangka
curanmor kelompok Rantau Durian, berhasil disita delapan unit sepeda motor, sedangkan dari kelompok Margobakti enam sepeda motor,” jelas Dwi. Ke-14 sepeda motor itu, bersama keenam tersangkanya kini sudah diamankan di Mapolsek Mesuji. ”Bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor seperti ciri-ciri yang kami amankan dari tersangka, diharap mengeceknya ke Polsek Mesuji dengan membawa bukti surat-surat kendaraannya tersebut,” imbau Dwi. (jpnn)
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI
SAMBUTAN. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi memberikan sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa.
BATU PERTAMA. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Dituding Terima Uang, Nanan Minta Bukti JAKARTA -- Wakil Kepala Polisi RI Komisaris Jenderal (Pol) Nanan Soekarna kini ikut gerah dengan pemberitaan miring yang mengaitkan namanya dengan kasus dugaan korupsi proyek driving simulator di Korlantas Polri. Ia mempersilakan orang-orang yang menudingnya untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus tersebut. "Mari kita buktikan siapa sih yang memberikan uang ke saya. Uangnya berapa, kapan dan di mana? Yang jelas dong," kata Nanan di kampus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin 6 Agustus. Ia menyatakan polisi sejak dulu melakukan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, siapapun oknum yang bersalah tidak akan mendapat toleransi. Mantan Kapolda Kalbar itu pun kembali menegaskan tak tahu menahu soal aliran dana yang diduga juga mengalir ke kantongnya. "Kalau saya menerima saya akan ngaku. Saya ulangi kalau saya menerima saya akan ngaku. Tunjukkan ke saya, siapa yang ngasih, kapan di mana. Saya pusing juga kapan menerima uangnya. Buktikan itu. Saya juga enggak sembunyi," tegas Nanan. Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi, Bambang Sukotjo, menyebut sejumlah petinggi Polri, menerima sejumlah uang untuk meloloskan PT Citra Mandiri sebagai pemenang tender simulator SIM. Nama Nanan sempat diisukan turut menikmati suap karena kedekatannya dengan mantan Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Dalam hal ini, Djoko yang sudah menjadi tersangka di KPK, diduga menerima uang senilai Rp 2 miliar dari Sukotjo Bambang dalam sebuah kardus. Isu mengenai Nanan dan Djoko ini juga ramai beredar di jejaring sosial seperti twitter. (jpnn)
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Legislator Hanura Terancam Dicopot Terlibat Kasus Narkoba REPOTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Ketua DPC Partai Hamura Matra yang juga masih menjabat seagai angota DPRD Matra, Safaruddin, terancam dicopot dari jabatannya. Safaruddin masih ditahan
di sel Polres Matra karena tertangkap membawa sabu sebesar dua gram, pekan lalu. Karir politik dan kiprahnya sebagai wakil rakyat pun terancam. Sebab Pengurus DPC Partai Hanura Matra dan DPW Partai Hanura Sulbar, kini menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengenai Safaruddin. "Saya sudah perintahkan ke
pengurus DPC Partai Hanura Matra, khususnya wakil ketua dan sekretaris untuk membuat laporan terkait Ketua DPC Hanura yang ditahan Polres Matra, karena kepemilikan sabu," ungkap Ketua DPW Partai Hanura Sulbar, Faturahman, via telepon. Menurutnya, sebelum mengambil keputusan, DPW Partai
Hanura Sulbar akan koordinasi dengan DPP. "Kalau memang Ketua DPC Hanura Matra terbukti berdasarkan kekuatan hukum tetap memiliki sabu, itu merupakan pelanggaran kode etik dan moral," pungkap Faturahman. Sementara itu, Sekretaris DPC Hanura Matra Gusman, menuturkan, kalau dirinya
sudah membuat laporan terkait penahanan aparat kepolisian terhadap Safaruddin. "Saya sudah menyurat secara resmi ke DPW. Dan Wakil Ketua DPC Hanura Matra sudah mengkroscek langsung di Polres Matra. Hasilnya kami sudah laporkan ke DPW," kata Gusman di DPRD Matra, Senin, 6 Agustus. (**)
Ruang Keterampilan SLB Diduga Salahi Bestek
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
TINJAU. Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin meninjau salah satu proyek Propinsi Sulbar di Sekolah Luar Biasa Negeri Pasangkayu Matra yang diduga salahi bestek, senin 6 Agustus 2012.
PASANGKAYU -- Pembangunan satu unit ruang keterampilan Sekolah Luar Biasa (SLB) ukuran 9x9 meter persegi di Desa Ako Kecamatan Pasangkayu, tahun anggaran 2012 diduga salahi bestek. Kejanggalan lain, dilokasi
POTRET PASANGKAYU
pelaksanaan proyek juga tidak terdapat papan proyek. Sehingga informasi dengan anggaran dan masa kerja proyek itu tidak bisa diketahui publik. Informasi yang beredar, dana proyek tersebut bersumber dari anggaran Dinas Pendidikan Sulbar
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
BERPOSE. Staf Ahli Sekertariat Daerah Matra H Makmur berfoto bersama Kabag Pemerintahan Arfan Lasibe di ruang DPRD Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
HADIR. Para Kepala SKPD Lingkup Pemkab Matra menghadiri rapat di ruang DPRD Matra.
2012. Wakil ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin menyatakan, pelaksanaan proyek itu terkesan asal-asalan. Sehingga dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil kontraktor yang mengerjakan proyek
tersebut. "Dan bisa saja kondisi ini tidak diketahui oleh Dinas Pendidikan Propinsi," ujar Uksin usai meninjau proyek tersebut, Senin 6 Agustus. Hasil tinjauan di lapangan, tampak sekolah ini sudah lama
LEGISLATIF MATRA
tidak ditempati beraktifitas lazimnya sarana pendidikan lainnya. Ironinya, di wilayah tersebut justru masih terjadi pengembangan sarana pendidikan. Proyek ini juga diduga kuat menyalahi bestek. (sym/ham)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BINCANG. Pimpinan DPRD dan anggota DPRD Matra berbincang usai rapat paripurna yang digelar di ruang DPRD Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
JELANG RAPAT. Ruang DPRD Matra sebelum rapat paripurna berlangsung para anggota DPRD berbincang di ruang DPRD Matra.
RADAR SULBAR Selasa, 7 Agustus 2012
INFOTAINMENT gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
15
Ramadan, Tya Ariestya
Tetap Latihan
Taekwondo B
INTANG FTV, Tya Ariestya dikenal sebagai mantan atlet taekwondo. Meski sudah mundur sebagai atlet, kecintaan Tya akan olahraga bela diri asal Korea itu tak pernah pudar. Di sela-sela kesibukannya menjalani syuting, finalis Gadis Sampul 2001 ini tetap menyempatkan diri berlatih taekwondo. Hal tersebut juga dilakukan Tya di bulan Ramadan ini. "Kalau lagi padat aku latihan-
Regina Antusias Syuting Video Klip JAWARA Indonesian Idol 2012, Regina Ivanova, mengaku antusias membuat video klip perdananya bertajuk Kemenangan. Seperti diketahui Kemenangan adalah lagu karya Ahmad Dhani yang sengaja diciptakan bagi pemenang Indonesian Idol tersebut. Video klip Kemenangan disutradarai Upie dan mengambil lokasi syuting di Gedung Kantor Pos, Jalan Taman Fatahillah. Regina menuturkan, konsep video klip Kemenangan tak hanya menyoroti kesuksesannya menjadi jawara Indonesian Idol. "Ini tentang kampanye kemenangan berbagai macam unsur. Bukan aku saja," kata Regina di sela-sela syuting video klip barunya, Senin, 6 Agustus 2012 Meski bukan pertama kalinya menjalani syuting, Regina tetap merasakan gugup. Terlebih dalam video klip ini, ia didapuk sebagai pemeran utama. "Biasanya kan cuma talent yang cuma lima detik munculnya. Ini lumayan banyak. Deg-degan, excited, seru banget," ucapnya. Selain menampilkan Regina sebagai pemeran utama, video klip ini juga melibatkan sejumlah orang yang dinilai sebagai inspirator. Mereka di antaranya penari internasional, Bianca, pemain skateboard, Aby Asegaf dan guru bagi anak pedalaman, Butet Manurung. "Banyak talent yang ikut. Intinya kata kemenangan itu bukan kemenangan Regina, tapi kemenangan universal," ujarnya. (net)
nya sebulan sekali. Tapi kalau nggak sibuk, bisa seminggu sekali," kata pemilik nama lengkap Ariestya Noormita Azhar ini saat dihubungi VIVAlife, Senin, 6 Agustus 2012. Sebelum syuting acara Sahur Bersama Mamah di ANTV dini hari tadi, Tya juga masih menyempatkan diri berlatih taekwondo. Meski demikian, ia mengurangi sedikit latihan fisik. "Aku masih tetap latihan taekwondo. Waktunya masih sama, dua jam aku latihan," katanya. (net)
Nikita Mirzani Bangga Umrohkan Papa
Berpoligami, Dik Doank Lebih Tertutup MUSISI, presenter dan juga desainer grafis, Dik Doank mendadak menjadi sorotan. Pria berkacamata ini telah menikah lagi dengan wanita lain. Ia memutuskan untuk berpoligami. Hal itu diungkapkan istri pertama Dik Doank, Myrna Yuanita. Mryna menyatakan, suaminya itu memang sudah menikah lagi dengan wanita yang lebih muda dari Dik Doank. Menurut Myrna, banyak perubahan yang dialami suaminya itu setelah berpoligami. "Yang pasti dia lebih tertutup saat ini," kata Myrna saat dihubungi VIVAlife, Senin, 6 Agustus 2012. Ibu tiga anak ini tak mau berbicara banyak soal pernikahan kedua suaminya tersebut. Ditambahkan Myrna, yang memiliki hak untuk menjelaskan adalah Dik Doank langsung. "Jadi apapun soal ini (poligami), dia yang harus jawab," ujar Myrna tegas. Lantas, bagaimana perasaan Myrna dengan kehadiran wanita lain dalam kehidupan rumah tangganya. Myrna menolak untuk berkomentar. "Tanyakan ke Mas Dik Doank ya, saya nggak tahu maksudnya," ucap Myrna. Kabar poligami Dik Doank sebenarnya beredar sudah sejak tahun 2009 lalu. Namun, mantan presenter bola ini membantah dengan tegas isu tersebut. "Itu pertanyaan yang ngaco. Kalau gue nikahnya sama orang Kemayoran memang betul karena istri gue orang Kemayoran, tepatnya Gempol," kilah Dik saat itu. "Jadi mungkin yang dimaksud itu istri gue," sambungnya. (net)
Vicky Irama: Bapak Sudah Biasa Menghadapi Fitnah
MENJADI kebanggan tersendiri bagi Nikita Mirzani bisa memberangkatkan sang ayah untuk Umroh ke tanah suci Mekkah. Ditambah lagi momennya bertepatan dengan bulan suci Ramadan. "Puasa kali ini nikmat banget karena bisa umroh dan berangkatin Papa. Paling jelek sih soal asmara, jangan bicarain soal asmara, gatot (gagal total) terus," ujar Nikita
di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (5/8/ 2012) Selama berada di tanah suci, Niki tak lupa berdoa untuk dirinya dan keluarganya. Khusus untuk dirinya, Niki berdoa supaya bisa menikah lagi. "Semoga bisa nikah lagi sama yang sayang, main film udah, nyanyi sudah, tinggal laki doang," tutupnya. (net)
RHOMA Irama hadir memenuhi panggilan Panwaslu di Jl. Suryopranoto, Jakarta Pusat, kemarin. Putra Rhoma, Vicky Irama, mengaku mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan sang ayah. "Selama tidak keluar dari jalur, saya sebagai anak pasti ada di belakang bapak. Kami sudah anggap biasa masalah seperti ini, dari tahun 80-an bapak sudah aktif di politik," katanya saat ditemui di kantor Panwaslu, Jl. Suryopranoto, Jakarta Pusat, Senin (6/8). Menurut Vicky, bukan kali pertama ayahnya mengalami peristiwa seperti ini. "Saat bapak jadi simpatisan, sudah biasa menghadapi fitnah atau dipolitisir. Dari tahun 1982 beliau dukung partai Islam, tapi bukan tim sukses. Hanya simpatisan. Demi agama, korbankan jiwa raga dan harta," paparnya. Sebuah organisasi yang menamakan dirinya Gerakan Pemuda Kabah (GPK) ikut membela Rhoma Irama. "Ini bukan gerakan dari keluarga. Mereka yang datang ke sini untuk dukung bapak," tukas Vicky. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)
ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078
DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
CEPAT TEPAT MURAH
Marhaban Yaa
1433 H
16
RADAR SULBAR SELASA 7 AGUSTUS 2012
Menu
BUKA PUASA Enak Bergizi
&
Puding Karamel
100 Fakir Miskin Terima Cahaya Ramadan
BAHAN: 300 g jeruk mandarin kaleng 10 bh manisan ceri warna merah 700 ml susu cair 1 bks agar-agar warna putih 150 g gula pasir 50 ml air hangat 1 sdt kopi instan 10 g tepung maizena CARA MEMBUAT: 1. Siapkan cetakan bervolume 150 ml, basahi cetakan dengan air, susun buah jeruk dan ceri pada dasar cetakan. Sisihkan. 2. Campur susu cair, agar-agar warna putih, dan 100 gram gula pasir, masak sampai mendidih. 3. Ambil adonan agar-agar susu sebanyak 200 ml. Tuangkan 50 ml adonan agar-agar di atas buah, sisihkan hingga keras. 4. Panaskan sisa gula pasir sampai berwarna kecokelatan, tambahkan air hangat, aduk sampai mencair. Tambahkan kopi instan, aduk rata. 5. Campur karamel dengan sisa susu, didihkan kembali. Tuang adonan agar-agar karamel ke dalam cetakan yang sudah berisi agar-agar dan buah. Sisihkan hingga mengeras. 6. Sajikan Puding Karamel dengan vla vanili. 5 porsi 30 menit
MAMUJU — Sebanyak 100 fakir miskin menerima paket bahan pokok, Senin, 6 Agustus, di Mesjid Suada Mamuju. Pemberian bantuan itu merupakan program berbagi Cahaya Ramadan Bank Muamalat Cabang Mamuju. Pemberian bantuan tersebut juga sebagai rangkaian semarak Ramadan 1433 Hijiriyah. Branc Manager Bank Muamalat Cabang Mamuju Fitrawan,
mengatakan program berbagi kepada sesama di bulan Ramadan menjadi wujud kepedulian Bank Muamalat kepada kaum muslimin. Disampaikan, Bank Mauamalat saat ini juga tengah fokus pada pengembangan ekonomi Syariah, seperti pelaksanaan program Sahur Berbagi dan Lebaran (SBL). Dalam SBL juga terdapat sejumlah program, diantaranya; Orfhan Kafala atau kegiatan penan-
ganan korban bencana alam seperti tsunami di Aceh, program Komunitas Usaha Mikro Muamalat berbasis Masjid (KUM3), dan program Dana Yatim. Fitrawan menuturkan, pemberian sumbangan kepada seratus fakir, miskin, anak yatim, dan kaum dhuafa di Kota Mamuju senilai Rp 250 ribu per orang. Ia menambahkan, semua kegiatan tersebut, seperti SBL merupakan penja-
baran dari program yang dijalankan Baitulmaal Muamalat (BMM). BMM merupakan salah satun lembaga nonprofit dibawah naungan Bank Muamalat dan berkonsentrasi pada bidang pemberdayaan masyarakat. BMM berdiri sejak 16 Juni 2000 telah melakukan sejumlah kegiatan yang terus memfokuskan diri pada pemberdayaan ekonomi, meliputi tiga bidang Micro finance, Islamic Sosial
Fund, dan Community Development. Selain itu BMM tahun lalu telah berhasil menyalurkan beberapa dana sosial seperti zakat Rp 14 miliar, infaq Rp 1,4 miliar, Non ZIS Rp 281 juta, Kemanusiaan Rp 44 juta hingga Orfhan Kafala (pembinaan anak yatim korban tsunami Aceh) Rp 10,3 miliar. Sebaran program sebanyak 24 Provinsi, 28 Kabupaten, 185 Masjid dan pendamping. (mg1/ham)
Soto Kuning MHC Dorong Perempuan Berbusana Muslimah
BAHAN: 1 L air mendidih 500 g jeroan sapi 2 btg serai, memarkan 2 lbr daun salam 250 g daging sapi 1 L air 3 cm lengkuas, memarkan 3 sdm minyak untuk menumis 500 ml santan kental 2 btg daun bawang, iris halus 2 btg seledri, iris tipis BUMBU HALUS: 8 bh bawang merah 4 siung bawang putih 1 sdt merica 3 cm kunyit 3 btr kemiri 3 cm jahe 1 sdt garam CARA MEMBUAT: 1. Rebus jeroan sapi, 1 batang serai dan 1 lembar daun salam, masak sampai jeroan empuk. Angkat, buang air rebusan, dan potong jeroan bentuk dadu. Sisihkan. 2. Rebus daging sapi, air, 1 batang serai, 1 lembar daun salam, dan lengkuas, masak sampai daging empuk. Angkat, sisihkan kaldunya, potong daging bentuk dadu. 3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, masukkan ke dalam air kaldu daging, dan didihkan. 4. Tambahkan daging dan jeroan rebus, aduk rata. Masukkan sisa bahan, masak sampai mendidih. 5. Sajikan Soto Kuning selagi hangat. 8 porsi 45 menit
MAJENE — Ratusan perempuan berjilbab mengikuti soft opening Majene Hijabers Community (MHC) di Villa Bogor, Senin 6 Agustus. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendorong para wanita muslimah dalam meng-
gunakan jilbab sebagai sebuah kewajiban. Ketua MHC Ummu Kalsum, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengembangan ketakwaan wanita muslimah dalam melaksanakan syariat Islam. Namun dalam konteks
kekinian, jilbab tentunya harus disesuaikan dengan trend perubahan zaman. “Selain kegiatan ini, kami juga memiliki beberapa kegiatan lain yang nantinya akan diikuti oleh anggota lainnya seperti pengajian, tausiah, arisan hijab, serta melakukan
sejumlah baksos hingga ke panti asuhan,” ungkap Kalsum. Selain itu, beberapa rangkaian kegiatan lain yang bertujuan menumbuhkan skill anggota MHC juga akan dilakukan seperti, hijab class, hijab tutor, serta make-up tutor.
Selama Ramadan ini akan dilakukan sahur on the road, buka puasa bersama dan tarwih bersama. “Saat ini kami sudah memiliki 83 orang anggota dengan latar belakang yang berbeda-beda, bahkan ada yang dari kalangan pelajar,” tandasnya. (mg4/ham)