Radar Sulbar

Page 1

PINDAH ALAMAT

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

RABU 8 AGUSTUS 2012

Ismail Zainuddin: Kita Kedepankan Asas Praduga tak Bersalah EDITOR: MUHAMMAD ILHAM MAMUJU — Dugaan praktek korupsi di lingkup Pemprov Sulbar, perlahan terkuak. Mulai dari kasus penyaluran bantuan sosial, pengadaan kapal fiber, pengadaan alat berat, pengadaan mobiler rujab gubernur, hingga dugaan korupsi pada program Gernas Kakao. Terkait

masalah itu, sejumlah pejabat telah dijadikan tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar. Masing-masing, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sulbar Samiran, mantan Baca HAL 7

Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknya Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga ! www.pln.co.id

PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU

RADAR SULBAR/ SUDIRMAN SAMUAL

PROTES ALA SENIMAN. Sejumlah pekerja seni dan budaya mendesak agar pembangunan Taman Budaya Sulbar ditempatkan di Balanipa, Polman. Aspirasi ini disampaikan di DPRD Sulbar, Selasa, 7 Agustus 2012.

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH Provinsi Sulawesi Barat Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kakanwil Kemenag Sulbar

H.Muhammad Dinar Faisal, S.Ag., M.Si Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar

Jadwal Imsakiyah

Sulbar Target Cetak Sawah Baru 25.000 hektar

1433 H/2012 M

Rabu, 8 Agustus 2012 IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40

SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50

DHUHUR 12:12 12:11 12:10 12:10 12:10

ASHAR 15:34 15:33 15:32 15:32 15:32

MAGRIB 18:12 Baca 18:11 18:10 18:13 18:10

ISYA 19:24 HAL 19:22 19:21 19:24 19:22

MAGRIB 18:12 18:11 18:10 18:13 18:10

ISYA 19:23 19:22 19:21 19:23 19:21

Kamis, 9 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa

IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40

SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50

DHUHUR 12:12 12:11 12:10 12:10 12:10

ASHAR 15:33 15:33 15:32 15:31 15:32

Pindah ke Kompleks PASAR REGIONAL BLOK B NO. 19 MAMUJU

Penegakan Hukum di Sulbar Belum Maksimal JAKARTA — Proses penegakan hukum di wilayah Provinsi Sulawesi Barat dianggap belum maksimal. Anggota Komite IV DPD RI Iskandar Muda Baharuddin Lopa menyebutkan, tidak sedikit kasus hukum Iskandar Muda yang mandek di Baharuddin Lopa Sulbar. Fenomena ini berimbas pada penilaian miring atas Institusi penegak hukum itu sendiri. Anggota DPD RI yang membidangi APBN, pajak, perimbangan keuangan pusat dan daerah, termasuk lembaga keuangan negara ini, menilai wajar jika banyak sorotan terhadap kinerja institusi hukum di Sulbar. Utamanya anggapan kurang maksimal menjalankan tugas. “Intinya disini, keseriusn semua menjalankan fungsi sesuai tupoksinya (tugas pokok dan fungsi, red),” ujar Iskandar di Jakarta, kemarin. Pernyataan ini terkait dengan polemik argumentasi antara Bupati Mamuju Suhardi Duka (SDK) dengan pihak Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) wilayah Sulbar. Seperti diberitakan, SDK menganggap BPKP tidak serius menjalankan komitmen Baca HAL 7

RAMADAN

KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

www.radar-sulbar.com

Jadi Tersangka, Pejabat Belum Disanksi

Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya

Untuk Sementara kantor

7

JAKARTA — Instruksi Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada semua provinsi yang daerahnya masuk surplus atau penghasil beras ditanggapi baik oleh Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Anwar Adnan Saleh. Menurut Anwar, dirinya termasuk gubernur yang dipanggil oleh presiden bersama delapan gubernur lainnya di Indonesia untuk menjelaskan tentang kondisi di Sulbar terkait surplus beras. “Sulbar merupakan salah satu provinsi yang surplus dan penghasil beras,” katanya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden SBY

Seniman Ngotot Taman Budaya di Polman

Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

MAMUJU — Penempatan pembangunan taman budaya Sulbar masih menjadi polemik. Pemprov dan DPRD Sulbar belum memberi kepastian mengenai lokasi pembangunan taman budaya, sementara di sisi lain pekerja seni dan budaya Sulbar tetap mendesak lokasinya berada di Balanipa Polewali Mandar. Mempertegas desakan itu, belasan pekerja seni dan kebudayaan Sulbar mendatangi DPRD Sulbar, Selasa 7 Agustus. Mereka meminta kepada legislator ikut berjuang agar pembangunan taman budaya Baca HAL 7

Baca HAL 7

Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Mamuju Menerima dan Menyalurkan Zakat Fitrah RAIHLAH BERKAH RAMADAN DENGAN MEMBAYAR ZAKAT BANYAK HAL YANG DAPAT TERSELESAIKAN DUNIA SEJAHTERAAKHIRAT TERJAMIN, ANDAKAH MANUSIA YANG BERUNTUNG ITU? SELAMAT.

Drs H Arifin HP Dara Ketua

Drs M Mukhtar.MM Sekretaris

Zoning Commodity dan Modifikasi OVOP

Oleh

:

KENICHI OHMAE dalam The Next Global Stage menyatakan bahwa panggung global menuntut naskah baru. Panggung global menuntut para pemain utamanya mengubah cara berpikir dan bertindak. Hal ini berlaku bagi individu dan juga institusi, baik itu koorporasi, serikat pekerja, investor, dan pemerintah.

M Syarkawi Rauf (Regional Chief Economist BNI/Kepala LPEB FE Unhas)

Perubahahn lingkungan strategis nasional dan global menuntut perubahan cara dan strategi pembangunan daerah. Dinamika

TERBANG PERDANA MULAI TANGGAL 13 AGUSTUS 2012 keterangan lebih lanjut silahkan hubungi: Parwita Satya Ajie Phone : 082 164 717 999 Dimas Dwitriantoro Phone : 081 233 336 731 DISTRIK MAMUJU Jln. Urip Sumoharjo No. 32B Mamuju-Sulawesi Barat

Baca HAL 7

0426-22138

radarsulbar01@gmail.com

portal radar sulbar

Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000


2

Ekonomi

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Lebaran, Agen Tambah Stok Elpiji REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

MAMUJU -- Kebutuhan rumah tangga terhadap penggunaan elpiji dalam merayakan Idul Fitri selalu meningkat tajam. Oleh karenanya, beberapa agen dan sub agen elpiji di Mamuju mulai mempersiapkan diri menambah stok. Salah satunya adalah agen elpiji, PT Irna Maju Gas, yang mulai mengajukan tambahan alokasi atau pasokan dari distributor. Pengajuan sudah dilakukan sejak awal Agustus lalu dengan harapan cepat terealisasi. "Tambahan alokasi ini bagian dari persiapan menjelang perayakan Idul Fitri. Biasanya, kebutuhan masyarakat akan gas elpiji meningkat hingga lebaran tiba. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang lebaran," ujar pemilik usaha PT Irna Maju Gas, Hj Irna, Selasa 7 Agustus. Ia mengungkapkan, pihaknya mengajukan tambahan alokasi sebanyak 500 tabung per hari. Selama ini, distributor mengalokasikan sebanyak 1.000 tabung per hari sehing-

SUSUN. Pekerja toko sedang merapikan tabung elpiji di salah satu toko di Pasar Sentral Mamuju, Selasa 7 Agustus 2012.

ga dengan adanya penambahan sesuai yang diminta maka usaha tersebut memiliki stok 1.500 tabung per hari. Jumlah tersebut diharapkan dapat dipenuhi selama Ramadan hingga lebaran nanti karena pendistribusian menjangkau wilayah yang

INFO SULBAR

cukup luas mulai dari Kecamatan Papalang hingga wilayah Benggaulu perbatasan Kabupaten Mamuju dengan Matra. Mengenai harga elpiji, hingga kini PT Irna Maju Gas belum mendapatkan informasi akan adanya kenaikan. "Kemungkinan besar gas tidak

akan naik, tetap diharga Rp 20 ribu untuk gas ukuran tiga kilogram dan 12 kilogram seharga Rp 100 ribu," kata Hj Irna. Hal yang sama dilakukan Usaha Gas Belawa Maju, yakni menambah stok barang jelang hari lebaran. "Tetap kita mengantisipasi lonjakan per-

mintaan gas menjelang lebaran. Jika selama ini disiapkan per hari hanya 100 tabung gas, kini disiapkan menjadi 150 tabung gas, khususnya untuk tabung tiga kilogram yang mulai digemari masyarakat," kata pengelola Usaha Gas Belawa Maju, Ambo Ako. (*)

Soal Pangan, Soeharto Lebih Pandai Dari SBY JAKARTA -- Ekonom dari The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Hendri Saparini menilai anjloknya produksi pangan nasional bukan karena dampak jatuhnya rezim Orde Baru di bawah Soeharto. Menurutnya, kelangkaan pangan justru disebabkan oleh kebijakan yang dipilih rezim penguasa saat ini. "Pangan nasional kita anjlok bukan karena Soeharto jatuh, tapi disebabkan karena pilihan rezim yang saat berkuasa," kata Saparini dalam dialog bertema "Politik Pangan Pemerintah Indonesia" di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin 6 Agustus. Menurutnya, tidak ada pihak yang bisa melarang jika pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendak mengembalikan kebijakan pangan nasional sebagaimana yang dianut oleh Orde Baru. Karena soal pangan, lanjutnya, banyak hal yang sesungguhnya dapat diadopsi dari kebijakan Orba. Pada era Soeharto, Badan Urusan Logistik (Bulog) diperkuat dengan APBN untuk mengamankan stok pangan nasional. Tak hanya beras, Bulog juga mengurusi kedelai. "Kebijakan pemerintahan sekarang malah melepaskan Bulog berurusan dengan bank dengan segala konsekuensinya untuk mengamankan stok pangan nasional. Sementara komoditi yang diamankan Bulog pun dibatasi," ulasnya. Saparini juga mengatakan, berbagai negara di dunia saat ini tidak hanya mengamankan masalah pangan di negaranya masing-masing. Para petaninya pun juga mendapatkan proteksi demi mengamankan produksi pangan. "Sementara Indonesia malah melepaskan kendali pangan dan energi nasional kepada mekanisme pasar," ungkap Saparini. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

UJI CALON. Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Ismail Zainuddin bersama Asisten I Bidang Pemerintahan dan Tata Praja Sulbar Aksan Djalaluddin, Asisten III Bidang Ekbang Sulbar Darwin Yusuf, Kepala BKDD Sulbar Ansar Nur Hasanuddin, Inspektur Inspektorat Sulbar Munarfa Atjo, dan Kepala Bappeda Sulbar Akbar Tahir saat menguji salah satu calon Sekkab Polman, Senin 6 Agustus 2012.


Mamuju 3

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju

Kloter Pertama Sulbar Belum Ditetapkan

DI ATAS PESAWAT. Sejumlah jamaah haji Sulbar bersiap turun dari pesawat beberapa saat setelah mendarat di Bandara Tampa Padang Mamuju, tahun 2010 lalu. RADAR SULBAR/SUDIRMAN SAMUAL

REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Calon Jemaah Haji (CJH) Sulbar dibagi empat kelompok terbang (kloter) dari lima kabupaten. Namun, belum ada kepastian dari kabupaten mana yang akan mendapatkan kloter pertama dan menjadi peserta pemberangkatan perdana. Saat ini, tercatat CJH Sulbar mencapai 1.427 orang dan didampingi Petugas Pemandu Haji Daerah (PPHD) sebanyak 16 petugas sehingga total mencapai 1.443 orang. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama

(Kanwil Kemenag) Sulbar, Misbahuddin, mengatakan kloter pertama CJH asal Sulbar dijadwalkan memasuki asrama haji Sudiang Makassar pukul 12.00 wita pada tanggal 28 Agustus. "Saat ini belum ditetapkan kabupaten mana yang masuk kloter pertama. Dalam waktu dekat Kanwil Kemenag Sulbar akan mengundang petugas haji setiap kabupaten untuk membicarakan pembagian kloter serta pelakasanaan teknis di daerah masing-masing, agar pelayanan terhadap jemaah dapat dimaksimalkan," kata Misbahuddin di ruang kerjanya, Selasa 7 Agustus. Meski demikian, Misbahud-

din, mengaku untuk wilayah Sulbar akan mendapatkan dua kloter utuh dan kemungkinan yang memenuhi kuota hanya ada dua kabupaten yaitu Polewali Mandar dan Mamuju. CJH Sulbar tergabung dalam embarkasi Hasanuddin Makassar

dan mendapatkan jatah kloter 15, 17, 29, dan 30. "Setiap kloter hanya terdiri dari 370 orang CJH. Olehnya, kloter utuh hanya dari dua daerah yaitu Polman dengan jumlah jamaah 500 dan Mamuju yang mencapai 416 jemaah. Se-

Kloter

Jumlah Jamaah

Masuk Asrama Haji

15 17 29 30 PPHD

370 370 370 333 16

28 September 2012 29 September 2012 9 Oktober 2012 10 Oktober 2012

Total

1.443 Sumber: Kanwil Kemenag Sulbar

dangkan kabupaten lain hanya memiliki jamaah 250 ke bawah, sehingga kemungkinan akan digabung dengan kelebihan jamaah dari Polman dan Mamuju," kata Misbahuddin. Sementara itu, batas akhir pelunasan pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dijadwalkan hingga akhir Agustus. "Jumlah jamaah yang telah melunasi sudah mencapai 1.025 jamaah atau 90 persen dari 1.427 orang. Jadi yang tersisa hanya 402 orang. Kita berharap hingga tanggal 31 Agustus semua sudah melakukan pelunasan," imbuh Misbahuddin. (*)

Pejabat Boleh Mudik Pakai Mobdin MAMUJU -- PNS dalam lingkup Pemprov Sulbar diperbolehkan melakukan perjalanan mudik Idul Fitri 1433 hijriah, dengan menggunakan mobil dinas. Kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan, mobil dinas tersebut lebih aman digunakan dibanding jika ditinggalkan di rumah. Sekretaris Provinsi (Sek-

prov) Sulbar, Ismail Zainuddin, saat dikonfirmasi menyatakan kebijakan tersebut juga dikeluarkan dengan berbagai pertimbangan cukup rasional, diantaranya demi mengantisipasi lonjakan penumpang angkutan umum pada puncak arus mudik lebaran. "Puncak arus mudik lebaran itu adalah pada masa libur lebaran PNS dimulai. Ole-

hnya, pejabat diberikan keleluasaan menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran agar setidaknya tak menambah penumpukan penumpang," kata Ismail. Apalagi jika pejabat yang menggunakan mobil dinas melakukan perjalanan mudik lebaran dalam jarak jauh. "Lebih baik kendaraan dinas di-

gunakan saja pejabat untuk perjalanan mudik dari pada dititip tanpa ada jaminan keamanan kendaraan tersebut," ujar Ismail. Namun demikian, jika dalam perjalanan mudik terjadi hal-hal di luar dugaan atau yang tidak diharapkan misalnya resiko kecelakaan lalu lintas, pejabat bersangkutan harus

menanggung beban kerusakan mobil tersebut sendiri. "Kebijakan menggunakan kendaraan dinas mudik lebaran ini sifatnya izin sehingga segala risiko harus menjadi tanggung jawab pejabat bersangkutan. Kecuali jika perjalanan itu ada kaitannya dengan urusan dinas, itu tanggung jawab pemerintah," pungkas Ismail. (dir)

100 KK Transmigran Jawa Dimukimkan di Sinyonyoi MAMUJU -- Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) transmigran dari Pulau Jawa dan 100 KK yang merupakan masyarakat lokal, dimukimkan di Desa Sinyonyoi Kecamatan Kalukku Mamuju. 100 KK warga transmigrasi dari Pulau Jawa tersebut dengan spesifikasi, dari Jawa Barat terdiri atas Kabupaten Subang sebanyak 25 KK dan Bandung Barat 25 KK dengan jumlah jiwa 187 orang. Sementara dari Jawa Tengah terdiri dari Kabupaten Sragen 15 KK dan Mage-

lang 10 KK, dengan jumlah jiwa 86 orang. Sedangkan dari Jawa Timur yakni Kabupaten Pasuruan 15 KK dan Sumenep 10 KK dengan jumlah jiwa 82 orang. "100 KK lainnya merupakan TPS (transmigrasi penduduk setempat) dengan jumlah jiwa 398 orang," kata Seksi Pendaftaran dan Penempatan Transmigrasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Mamuju, I Made Kardiana, Selasa 7 Agustus.

EKSEKUTIF MAMUJU

Ia menjelaskan, tahapan penempatan warga ke lokasi transmigrasi setempat yang sebanyak 200 KK tersebut sepenuhnya diserahkan pada Ketua Unit Pemukiman Transmigrasi Daerah (UPTD) Mamuju, Simon Tato. Ke-200 KK warga transmigrasi tersebut, baik lokal maupun yang didatangkan dari Pulau Jawa, sejak Desember 2011 lalu telah menempati perumahan transmigrasi di kawasan Desa Sinyonyoi. "Penempatan warga di loka-

si transmigrasi lokal ini untuk memberdayakan masyarakat di kawasan pedalaman dan pedesaan guna meningkatkan ekonomi serta memperluas pemukiman warga," lanjutnya. Tanaman yang akan ditanami warga di lokasi pegunungan tersebut, menurut I Made, salah satunya adalah jenis tanaman kopi. Karena, dengan pengembangan kopi, akan menambah pendapatan masyarakat sebab nilai jual kopi sangat tinggi. "Untuk perkebunan, mas-

ing-masing warga diberikan tanah satu hektar dan diberikan pembinaan dalam rangka mengembangkan hasil pertanian. Juga ditambahkan beberapa komoditas untuk dikembangkan warga transmigran berupa kakao, kedelai, jagung, buah-buahan, dan padi," jelasnya. Untuk tahun ini, Made mengaku belum ada alokasi pembiayaan program transmigrasi untuk ditempatkan di daerah Mamuju. (mg3/dir)

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

Disparbud Mangkir Dua Kali MAMUJU -- DPRD Mamuju sedang melakukan penghitungan penggunaan anggaran tahun 2011. Penghitungan yang masih pada tahapan pembahasan masing-masing komisi ini tidak pernah diikuti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju, padahal telah dua kali diundang. Disparbud Mamuju selaku mitra kerja dari Komisi 3 DPRD Mamuju harusnya ikut menghadiri rapat pembahasan dalam komisi yang menangani bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat (Kesra) tersebut. "DPRD adalah mitra sejajar Bupati. Meski tidak berhak memutasi kepala SKPD, tapi ada hal lain dalam kendali DPRD. Penganggaran adalah kewenangan DPRD. Kalau dianggap ada SKPD berpotensi tidak bertangung jawab terhadap penggunaan anggaran, kami akan melakukan penekanan anggaran terhadap SKPD tersebut," kata Ketua Komisi III DPRD Mamuju, Syaiful Mukhlis, Selasa 7 Agustus. Hal itu disampaikan karena sudah dua kali DPRD Mamuju menjadwalkan rapat perhitungan anggaran untuk Dinas Pariwisata Mamuju namun dinas tersebut tidak pernah hadir. Menurutnya, SKPD harus membaca perangkat aturan termasuk undang-undang, agar tahu kewenangan DPRD. Sehingga SKPD tidak bersikap seolaholah tidak menghargai DPRD. Syaiful menegaskan, agar SKPD jangan melihat personifikasidi DPRD Mamuju. "Tetapi lihat lembaganya," tegas Syaiful. Pihaknya mengimbau Bupati Mamuju Suhardi Duka menyampaikan kepada SKPD bahwa Bupati dan DPRD mitra sejajar, yang harus melakukan harmonisasi dan koordinasi yang intens dan bagus dalam rangka menata Mamuju. "Bukan malah saling tidak menghargai," sesalnya. (mg3/dir)

Pelajar Wajib Pahami Baca Tulis Al-Quran MAMUJU -- Pemahaman mengenai baca tulis Alquran tidak hanya diwajibkan pada siswa madrasah. Namun, pemahaman tersebut juga wajib bagi siswa sekolah umum lainnya di Mamuju. Oleh karenanya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju menggandeng Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju untuk menerapkan Gerakan Bebas Buta Aksara Al-quran (GBBA) bagi seluruh siswa. Tahun ini, kegiatan itu akan mulai diintensifkan. Tidak hanya akan difokuskan pada setiap Taman Pendidikan Al-quran (TPA), namun Kemenag Mamuju bersama Disdikpora Mamuju melakukan pembinanaan secara khusus kepada siswa muslim di setiap sekolah, baik di bawah naungan Kemenag maupun sekolah umum. "Dalam pekan ini, Pemkab Mamuju akan menandatagani MoU (Momerandun of Understanding,red) dengan Kemenag Mamuju untuk menyepakati pola penuntasan buta aksara bagi pelajar setiap sekolah di Mamuju," ujar Kepala Kemenag Mamuju Adnan Nota, Selasa 7 Agustus. Selama ini, Kemenag Mamuju merasa kecolongan melihat sejumlah siswa di Mamuju tidak memahami baca tulis Al-quran. Pada proses penerimaan siswa baru tahun depan untuk Madrasah sudah harus melalui uji kompetensi baca tulis Al-quran. Sehingga tidak ada lagi siswa baru yang tak bisa membaca Al-quran. "Jika sudah terlanjur masuk maka dalam waktu dekat akan didata di sekolah masing-masing untuk mendapat pembinaan intensif melalui guru pendidikan agama di setiap sekolah," kata Adnan. Sementara itu, Kepala Seksi Penamas Kemenag Mamuju, Kasman Hamal, mengimbau GBBA yang akan dicanangkan dapat dipahami dan direspon baik di kalangan masyarakat, sehingga penuntasan pemahaman baca tulis Al-quran bisa diantisipasi sejak dini. Sebanyak 148 TPA di Mamuju dan seluruh sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA akan dilakukan pembinaan khusus, dengan menurunkan tim khusus bekerjasama dengan LSM dan guru di sekolah masing-masing. (mg1/dir)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HUMAS PEMKAB MAMUJU

SAMBUTAN. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, menyampaikan sambutan dalam acara lepas sambut Kajari Mamuju, Rabu 11 Juli 2012


4

Parlementaria

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.

Anwar Adnan Saleh GUBERNUR

Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD

PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

H. BAHARUDDIN, S.Sos

KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN

KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY

Ketua Dewan Tuding Perjalanan Pansus Ilegal REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Setelah mengalami pecah kongsi terhadap tujuan perjalanan. Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar yang berencana melakukan kunjungan kerja ke Kabupat-

en Selayar dan Enrekang. Tetapi rencana ke dua daerah di Provinsi Sulsel ini dianggap ilegal atau tidak sah oleh Ketua DPRD Polman, Abdullah Tato. Menurut Abdullah Tato, yang dihubungi, Selasa 7 Agustus, setelah paripurna penyampaian laporan hasil kerja Pansus beberapa waktu lalu. Maka berdasarkan tata tertib yang men-

jadi rambu kerja bagi anggota dewan. Semua kerja Pansus sudah dianggap selesai dan sudah tidak adalagi istilah perjalanan Pansus. "Jadi saya heran ketika saya membaca koran, tiba-tiba ada Pansus yang mau berangkat ke dua daerah yang berbeda. Sementara secara kelembagaan tugas Pansus yang membahas

sejumlah Ranperda telah dianggap usai saat penyampaian laporan Pansus," tutur Abdullah. Untuk itu, kader partai Golkar ini menegaskan jika masih ada anggota dewan yang berangkat atas nama Pansus pasca penyampaian laporan Pansus. Maka dianggap perjalanan mereka tidak resmi atau tidak sah. Karena sudah melanggar tatib jika

mereka berangkat atas nama Pansus. "Makanya saya anggap perjalanan mereka perjalanan ilegal, kalau mereka memaksakan berangkat. Bahkan untuk mengatisipasi keberangkatan mereka, saya sudah telepon Sekwan supaya tidak mengeluarkan SPPD. Karena ini adalah murni pelanggaran," tegas Abdullah. (*)

Legislator Tinjau SDN 003 Penaniang

Bangunan SDN 003 Penaniang Terancam Abrasi POLEWALI -- Dua legislator di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar meninjau lokasi proyek bronjong yang diduga raib di Dusun Penaniang, Desa Batetangnga, Polewali Mandar. Kedua legislator DPRD Polewali Mandar yang melakukan peninjauan yakni Ketua Komisi IV, Abdul Latif Abbas dan anggota Komisi II, Andi Muhtaddin. Disela peninjauannya Ketua Komisi IV DPRD Polman, Abdul Latif Abbas sangat kuatir atas kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 003 Penaniang, Kecamatan Binuang. Sekolah ini terancam jatuh ke dalam sungai jika tidak segera mendapatkan penanganan dari pihak terkait. Saat meninjau sekolah tersebut, keduanya diterima oleh Kepala SD 003 Penaniang dan melihat bantaran sungai yang kondisinya memang sangat memprihatinkan. Karena dari topography tanah yang ada disekitar Sungai Penaniang, diperkirakan jika terjadi hujan dan air meluap. Dipastikan bangunan sekolah akan jatuh terjungkal ke dalam sungai. "Jadi melihat kondisi ini, kami akan segera melaporkan ke Komisi III untuk segera meminta Dinas PU Sulbar dan Balai Pompengan Jeneberang mempertanyakan pe-

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

TINJAU. Legislator DPRD Polewali Mandar, Andi Muhtaddin dan Abdul Latif Abbas, meninjau sekolah terancam terkena abrasi sungai di Dusun Penaniang Desa Batetangnga Kecamatan Binuang, Selasa, 7 Agustus 2012.

mindahan proyek bronjong Sungai Penaniang yang diduga raib," terang Latif. Hal yang sama juga dikatakan Andi Muhtaddin, bahkan dirinya siap mendatangi Dinas PU Sulbar, untuk mencari tahu dugaan pemindahan lokasi proyek.

PARLEMENTARIA

Sebab melihat kondisi di lapangan tidak ada alasan untuk mengalihkan lokasi proyek dari tempatnya saat ini ketempat baru. "Mengingat kondisi dilapangan, sangat memprihatinkan, dan kalau tidak segera mendapatkan penanganan dari pihak terkait.

Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat

KUNKER. Anggota DPRD Sulbar Zainal Abidin, menyampaikan pengarahan dalam kunker di daerah Kanang Kabupaten Polman.

Saya percaya banjir berikutnya, bila turun hujan bangunan sekolah akan jatuh ke sungai. Saya juga meminta Komisi III mengawal persoalan ini agar proyeknya dikembalikan ketempatnya semula," singkat Muhtaddin Sebelumnya legislator di

DPRD Sulbar, Hasan Bado, telah mengungkapkan jika proyek bronjong di Sungai Penaniang, diduga raib. Sebab berdasarkan informasi dari Dinas PU Sulbar proyek tersebut telah ditenderkan, namun hingga saat ini belum ada kegiatan dilapangan. (*)

Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju

ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD

Pengadaan Randis Menuai Kritik MAMUJU -- Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengritik pengadaan tiga mobil dinas untuk unsur pimpinan DPRD Mamuju. Pengadaan tersebut rencananya diusulkan melalui APBD Perubahan Mamuju tahun 2012. Kritik dilontarkan Ketua Lembaga Anti Korupsi (LAK) Sulbar, Muslim, Senin 6 Agustus. Menurutnya, keinginan itu semakin menegaskan sikap DPRD Mamuju yang tidak pro rakyat. "Kita merasa prihatin, dalam kondisi masih banyak yang perlu dibenahi seperti pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan, DPRD yang notabene wakil rakyat justru memamerkan pola hidup mewah bahkan berlebih-lebihan," kata Muslim. Menurutnya, mobil dinas yang ada saat ini masih sangat layak digunakan. Kecuali jika DPRD Mamuju memang ingin tampil mewah dengan memboroskan uang rakyat. "Seharusnya DPRD Mamuju berkaca pada kenyataan, di pinggiran jalan masih banyak anak-anak yang seharusnya berada di bangku sekolah, tapi karena desakan ekonomi akhirnya tidak mengenyam pendidikan," tegasnya. Ia berharap DPRD segera menyadari, kondisi APBD Mamuju yang selalu devisit tidak memungkinkan untuk bermewah-mewahan. Hal yang sama dilontarkan Lembaga Advokasi Pertanian dan Perikanan (LAPP) Mamuju. Menurut Sekretaris LAPP, Asruddin AS, berdasarkan hasil sharing dengan beberapa LSM di Mamuju, mereka menilai keinginan DPRD Mamuju menganggarkan tiga unit mobil dinas menandakan DPRD Mamuju tidak peka terhadap kondisi masyarakat. "Masih banyak yang lebih urgen dibiayai, ketimbang pembelian mobil dinas yang tidak murah itu. Katakanlah, biaya kesehatan jauh lebih penting daripada bermewah-mewah dengan mobil baru. Mobil yang sekarang juga masih bagus," kata Asruddin. (mg3/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

HUMAS

SAFARI RAMADAN. Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto safari ramadan di Masjid Al-Hidayah Polohu Kecamatan Budong-Budong, beberapa hari lalu.

JUNAEDI MUIN/HUMAS DPRD SULBAR

BERSAMA TOKOH MASYARAKAT. Anggota DPRD Sulbar Zainal Abidin, bersama tokoh masyarakat Kampung Baru, Tenggelang Luyo.


Pemilukada 5

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

RADAR SULBAR/ JHAMHUR ANJASMARA

SEKRETARIAT. Kantor Sekretariat DPD PAN Polewali Mandar di Jalan Ahmad Yani Polewali. Hasil Rapimda PAN Polman memutuskan Ketua DPD PAN Polman akan maju di Pemilukada Polman sebagai calon Wakil Bupati.

Menuju Pemilukada Polman

PAN Usung Simbo Cawabup REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Partai Amanat Nasional (PAN) Polewali Mandar, memastikan mengusung Ketua DPD PAN Polman, Simbo Effendi Singkarru menjadi bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Polewali Mandar di Pemilukada 2013. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD PAN Polewali Mandar, Bahri HP, Selas, 7 Agustus. Ia memaparkan, berdasarkan

hasil keputusan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda), Minggu 5 Agustus lalu yang dihadiri 16 pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) PAN Polewali Mandar. Diputuskan mencalonkan Ketua DPD PAN Polewali Mandar, Simbo Effendi Singkarru sebagai calon tunggal sebagai bakal Cawabup yang diusung PAN di Pemilukada Polewali Mandar. "Jadi keputusan ini sudah bersifat final dan dapat diamini oleh semua DPC PAN dari

Ketua MPR Minta DPR Tegas Hadapi Israel

16 kecamatan. Tinggal PAN kemudian akan melakukan survei untuk mencari siapa Calon Bupati (Cabup) yang akan diusung oleh PAN," papar Bahri. Menurut Bahri, menariknya bagi PAN, selain hanya mengusung Ketua DPD sebagai Cawabup. PAN juga dalam mencari figur siapa kosong satunya nanti, tidak mencari calon dari kalangan partai politik. Tapi mengutamakan kalangan non partai. "Sehingga dalam survei

JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufiq Kiemas meminta DPR tegas menyikapi prilaku Israel yang telah menggagalkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa memasuki Ramallah, Palestina menghadiri KTT Non Blok. "DPR, khususnya Komisi I harus cepat merespon Israel yang

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

Cabup juga, PAN mengutamakan mensurvei kalangan non partai. Terkhusus kalangan dari tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh pendidikan dan sejumlah tokoh yang tidak menjadi kader salah satu partai politik," tutur Bahri. Alasan PAN mengutamakan Cabup dari kalangan non partai. Karena PAN dari pengalamannya membangun koalisi dengan memberikan kepercayaan kepada orang orang politik mengendarai PAN. Tapi kenyataannya ditengah jalan mereka meng-

menghalangi Menlu RI ke Ramallah, Palestina menghadiri KTT Non Blok," kata Taufiq Kiemas, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa 7 Agustus. Menurut politisi Partai PDIPerjuangan itu, meski Indonesia tidak punya hubungan diplomatik langsung dengan Israel tapi dari sisi aturan diplomasi

hianati konsensus yang dibangun saat mengusung kader mereka. "Inilah kemudian yang membuat PAN di Pemilukada Polewali Mandar mengutamakan figur yang berlatar belakang non partai. Karena PAN tidak mau dianggap sekedar oplet tua jadi tumpangan umum. Setelah mereka berhasil, mereka melupakan PAN. Kami sudah jenuh dengan konsensus yang dikhianati," kunci Bahri. (*)

yang menganut paham saling menghormati, tindakan Israel itu tidak dibenarkan. "Apalagi Menlu Marty Natalegawa masuk ke Ramallah dengan maksud untuk duduk bersama menteri negara-negara lain mencari solusi atas berbagai masalah yang terjadi di Palestina," ungkap Taufiq Kiemas. Sebelumnya, Menlu Marty Na-

Diuntungkan Pemberitaan, Timses Jokowi Hindari Serang Lawan JAKARTA -- Tim Sukses pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi peran media selama ini yang banyak membantu pasangan usungan PDIP dan Gerindra itu dalam Pemilukada DKI Jakarta. Yang juga tak kalah penting, pasangan yang populer dengan sebutan Jokowi-Ahok itu merasa terdongkrak dengan peran media sosial yang marak. Hal itu disampaikan Koordinator Komunikasi dan Media Center Jokowi-Ahok, Budi Purnomo Karjodihardjo, terkait hasil analisis riset Aliansi Jurnalis Independen (AJI) tentang pemberitaan Pemilukada DKI Jakarta selama periode 1 Juli sd 31 Juli 2012. Budi mengakui, pemberitaan selama ini berdampak positif bagi pasangan Jokowi-Ahok. "Kami berharap dukungan media itu berlanjut pada putaran kedua. Kami ingin semakin banyak warga Jakarta yang tahu tentang visi-misi Jokowi-Ahok," kata Budi melalui layanan BlackBerry Messenger, Senin 6 Agustus malam. Meski demikian Budi menegaskan bahwa pihaknya akan terus proaktif memberikan informasi ke media tentang kegiatan-kegatan Jokowi-Ahok. Menurutnya, Tim Sukses Jokowi-Ahok akan terus memberi informasi ke media tanpa memojokkan pasangan lain. Budi menambahkan, justru dengan mengedepankan strategi komunikasi kasihsayang ternyata pasangan yang mengusung tagline Jakarta Baru itu banyak mendapat simpati pemilih. "Seperti putaran pertama, kami implementasikan strategi komunikasi kasih sayang. Di Putaran kedua, kami akan mempertajam strategi ini," katanya. Ditambahkannya, Tim Sukses Jokowi akan membangun komunikasi yang positif dan kodnrtuktif. "Kami tak mau menggunakan komunikasi yang negatif dan destruktif," pungkasnya. (jpnn)

talegawa bersama 12 perwakilan negara anggota Komite Palestina Gerakan Non Blok berencana menggelar pertemuan untuk membahas masalah Palestina. Selain menggelar pertemuan, delegasi juga akan meninjau situasi di Palestina. Namun, Israel menolak Marty Natalegawa dan empat menteri luar negeri lainnya untuk masuk ke Ramallah.

Ramallah merupakan wilayah Palestina yang diambil paksa oleh Israel. Akibat penghadangan yang dilakukan Israel, pertemuan Komite Palestina Gerakan Non Blok gagal diselenggarakan. Para delegasi mengecam tindakan tersebut karena melanggar prinsip hukum internasional dan kewajiban sebagai Otoritas Pendudukan. (jpnn)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

ASPIRASI. Komisi I DPRD Polewali Mandar, dipimpin ketuanya Fariduddin Wahid, menggelara pertemuan menerima aspirasi warga Polewali Mandar.

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

CENGKERAMA. Wakil Ketua II DPRD Polewali Mandar, Jamar Jasin Badu, sedang bercengkerama dengan sejumlah petugas di RSUD Polewali Mandar.


6 Opini Plus Minus Uji Kompetensi Guru Landasan posisi strategis guru tersebut dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Secara eksplisit amanat undang-undang tersebut adalah kebijakan pembinaan dan pengembangan profesi guru agar memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diaktualisasikan untuk menjalankan profesi mendidik. Profesionalitas guru diselenggarakan melalui pengembangan diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kode etik profesi. Pengembangan keprofesian berkelanjutan dilaksanakan dan diperuntukkan bagi semua guru baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat pendidik. Tujuan dan Sasaran UKG Tujuan Uji Kompetensi Guru (UKG) adalah untuk pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional) sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Uji Kompetensi Guru juga dilaksanakan sebagai entry point dan alat kontrol pelaksanaan penilaian kinerja guru. Program pengembangan keprofesian berkelanjutan dan penilaian kinerja guru wajib dilakukan setiap tahunnya sebagai persyaratan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. Sasaran UKG adalah semua guru yang mengajar di sekolah, baik guru yang bersertifikat pendidik maupun guru yang belum memiliki sertifikat pendidik, yang akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2012. Peserta UKG hanya mendapatkan soal ujian sesuai dengan mata pelajaran yang telah ditentukan seperti tersebut diatas. Informasi mata uji peserta

Tajuk

GURU sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Tuntutan peran guru tersebut diperkuat dengan pencanangan “guru sebagai profesi” oleh Presiden pada tanggal 4 Desember 2004.

Oleh:

Nilai Plus Uji Kompetensi Guru Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional sesuai dengan amanat Undang-Undang 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sebagai tenaga profesional, guru dituntut untuk selalu mengembangkan diri sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembinaan profesi tersebut diperlukan pemetaan kompetensi yang secara detail menggambarkan kondisi objektif kompetensi, materi serta strategi pembinaan yang dibutuhkan oleh guru. Peta tersebut hanya dapat diperoleh melalui uji kompetensi guru. Artinya UKG bukan merupakan resertifikasi, atau uji kompetensi ulang dan tidak ditujukan untuk memutus tunjangan profesi. Peta penguasaan kompetensi guru tersebut akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pemberian program pembinaan dan pengembangan profesi guru. Dengan demikian peningkatan kompetensi guru akan berkesinambungan sehingga kualitas pendidikan dapat terpenuhi. Pada kondisi lain, bahwa mindset atau pola pikir guru akan bergeser ke arah yang lebih positif untuk menyadari akan amanah yang digenggamnya. Guru telah menunjukkan respon yang positif dengan mempersiapkan diri dalam tempo singkat dan cepat. Kesiapan tersebut begitu kompleks, mulai dari aspek psikologis, mental, content ujian

Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

dan aspek teknisnya. Guru begitu antusias untuk mengetahui seluk beluk UKG, mencari referens dan contoh soal, belajar menggunakan komputer serta simulasi UKG. Artinya seribu satu macam item positif akan terakomodir dengan pelaksanaan UKG. Ketika guru telah menyadari dan senantiasa mengembangkan kompetensinya, maka akan terlahir guru profesional yang akan memberikan kontribusi optimal dalam dunia pendidikan. Harapan dan cita-cita serta idealisme yang mungkin telah aus, terpecah akan menyatu kembali dalam bingkai kesuksesan. Sukses adalah ketika guru ditakdirkan menjadi pendidik, tatkala banyak manusia yang butuh pendidikan, ketika guru ditakdirkan punya kesempatan sebagai panutan oleh anak-anak kita, serta ketika mereka haus akan keteladanan. Sukses datang ketika guru berkesempatan membangun masa depan bangsa, ketika orang lain hanya berkesempatan membangun hari ini. Nilai Minus UKG Pelaksanaan UKG yang dimulai pada 30 Juli 2012 secara serentak di Indonesia menemui banyak kendala. Mulai dari koneksi jaringan yang terganggu, gangguan listrik, kesalahan input data peserta dan mata uji, Soal UKG tidak lengkap, dan kendala teknis lainnya. Dari sisi peserta UKG sebagian terkendala pada kesiapan untuk mengikuti Uji Kompetensi Guru, selain beban content/materi UKG, juga kendala pengoperasian komputer pada saat ujian. Untung saja prosedur penggunaan komputer tidak rumit, sehingga dengan bekal simulasi pada

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

Lolosnya Misbakhun Menggugah Century RODA kehidupan Misbakhun mulai menggulir naik. Setelah dua tahun bergulat dalam persoalan hukum, dia dinyatakan bebas oleh Mahkamah Agung (MA). Mekanisme peninjauan kembali (PK) menjadi pemulih nama baiknya. Meski menang secara hukum, roda kehidupannya tak bisa lagi menggembalikan dirinya menjadi anggota DPR. Begitulah hukum. Meski sudah menang, pada hakikatnya perjuangan melelahkan menuju kemenangan itu sudah menimbulkan kerusakan. Damaged has been done. Betapa pun instrumen hukum seperti hukum prosedural dan KUHAP sudah berusaha melindungi hak asasi orang-orang yang disangka atau didakwa atau dipidana, tetap saja tak sempurna. Waktu tak bisa bergulir ke belakang. Misbakhun mungkin akan terus berjuang untuk memulihkan hakhaknya, termasuk –siapa tahu ini serius– ke Komisi HAM PBB untuk individual complaint alias aduan perseorangan. Itu baik juga. Siapa tahu nanti hasilnya menjadi pengayaan hukum kita agar lebih cermat dalam menyelenggarakan hukum. Kita melihat, sebenarnya kasus Misbakhun ini terkait dengan silang sengkarut soal hukum dan politik kasus Bank Century. Akan halnya Misbakhun diproses duluan, itulah “politik”. Yang melaporkan dia adalah staf khusus presiden bidang bencana, yakni Andi Arief. Polri dan Kejagung, yang berada di bawah presiden, langsung memproses kasus tersebut dengan cepat. Sigap. Setelah pertempuran hukum, inilah hasilnya. Misbakhun yang dulu merupakan inisiator angket Century kini telah “terpulihkan nama baiknya”. Namun, posisinya di DPR telah digantikan Muhammad Firdaus karena Misbakhun sudah di-recall. Ada baiknya sekarang kita kembali berfokus ke kasus Century. Kasus Misbakhun adalah pinggiran kasus besar itu. Sebaiknya KPK bertindak cepat. Sidang paripurna DPR telah memutuskan kasus tersebut layak ditin-daklanjuti secara hukum. Untuk pengingat, dalam voting di DPR, 3 Maret 2010, DPR memutuskan: Merekomendasikan seluruh penyimpangan yang berindikasi perbuatan melawan hukum yang merupakan tindak pidana korupsi, tindak pidana perbankan, dan tindak pidana umum berikut pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab agar diserahkan kepada lembaga penegak hukum, yaitu Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan KPK sesuai kewenangannya. DPR juga menyebutkan, selain kesalahan manajemen Bank Century: Kasus Bank Century merupakan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat otoritas moneter dan fiskal, dengan modus operandi penyimpangan dalam proses dan pelaksanaan pemberian FPJP dan PMS yang dapat dikualifikasikan sebagai dugaan tindak pidana korupsi. Itulah “kebenaran politik” yang ditemukan DPR. Tentu saja, KPK (sebenarnya juga Polri dan Kejagung) harus berupaya menemukan “kebenaran hukum” terkait dengan kasus tersebut. Sebaiknya pengusutan kasus Century itu melangkah dari pinggiran ke inti. Tegaskanlah kebenaran hukum, Pak Abraham Samad dkk, sekalipun itu pahit adanya. (rp)

MAHYUDDIN A, S.PD. (Ketua MGMP Matematika SMK Kabupaten Majene)

UKG masing-masing peserta dapat dilihat pada website bpsdmpk, kemdikbud.go.id/ ukguru.

warning RADAR SULBAR

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

tempat uji kompetensi atau dengan rekan sejawat, sehingga peserta dapat menguasainya. Data sementara hasil pelaksanaan UKG ini, dari 243.619 peserta diperoleh rata-rata nilai UKG adalah 44,55; dengan nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 91,12 (Harian Radar Sulbar, 4 Agustus 2012). Ini menunjukkan bahwa variasi nilai UKG masih perlu ditingkatkan. Kemauan dan semangat para pendidik untuk meningkatkan kompetensinya kiranya tetap berjalan. Sebagai tenaga profesional, guru dituntut untuk selalu mengembangkan diri sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Kesimpulan UKG dimaksudkan untuk mengetahui peta penguasaan guru pada kompetensi pedagogic dalam domain content. Dan kompetensi professional yang mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi (subject matter). Hasil UKG digunakan sebagai informasi awal untuk menganalisis lembaga pendidikan guru. Sistem dan mekanisme pelaksanaan UKG akan disempurnakan dan dikembangkan guna memberikan kontribusi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan. Hasil UKG akan diintegrasikan dengan program Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 sebagai persyaratan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net

DIBUTUHKAN SEGERA Kami Perusahaan Pembiayaan Nasional Membutuhkan : Tele Marketing Staf (TS) Kualifikasi : Kompetensi : -

Pendidikan Min. SMU/D3/S1 Usia Masimal 35 Tahun Diutamakan Wanita Berpengalaman sebagai Customer Service minimal 1 Tahun

- Mampu berkomunikasi dengan baik - Mengerti dan Menguasai Customer Care - Menguasai Bahasa daerah setempat

Sales Eksekutif (SE) - Sales Office (SO)- Sales Agen (SA) KUALIFIKASI : - Pendidikan Min. SMU/d3/S1 - Usia Maksimal 35 Tahun - Pria Wanita - Pengalaman sebagai tenaga Penjual Min 1 Tahun diutamakan Penduduk asli - Menguasai Wilayah setempat - Berpenampilan menarik

KOMPETENSI : - Menguasai Personal selling dengan baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Result Oriented - Menyukasi pekerjaan Lapangan

ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT

PT. Mandala Multifinance, Tbk Cab. Mamuju, Topoyo, Pasangkayu dan Polman

Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Transportasi dan Insentif Bulanan


Sambungan 7

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

Seniman Ngotot Taman Budaya di Polman LANJUTAN HALAMAN 1

Sulbar dianggarakan pada tahun 2013 dan lokasinya ditetapkan di Balanipa. “Taman budaya bukan hanya bangunan fisik sebagai penanda adanya kebudayaan di daerah itu, tetapi akan menjadi laboratorium kebudayaan. Sehingga bangunan yang ada harus lengkap untuk menjadi pusat pengembangan dan penelitian kebudayaan kita,” ujar salah satu seniman, Abdul Hakim Parriwalino. Olehnya, taman budaya harus ditempatkan dekat dengan aktivitas berkebudayaan dan berkesenian yaitu pada wilayah Balanipa. Selain itu, juga sebagai rekomendasi dari kesepakatan seniman dan budayawan se-Sulbar usai mendapat restu Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh yang telah melontarkan pernyataan bakal mengikuti apa keinginan pekerja seni dan budaya. “Kami ingatkan, tahun 2008 lalu telah dilakukan pertemuan di Gedung PKK Sulbar dan disepakati bahwa penentuan taman budaya adalah di Balanipa. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh telah menyerahkan penentuan lokasi pada seniman, jadi harus menjadi dasar,” imbuhnya dalam pertemuan di DPRD Sulbar. Namun hal ini ditampik oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Ismail Zainuddin yang pada saat itu masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan kebudayaan (DPOKP) Sulbar. Dikatakan, rekomendasi tersebut bukanlah keharusan dan tidak wajib dilaksanakan. Ismail menegaskan, taman budaya merupakan sebuah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dari DPOKP Sulbar. Tugas UPTD ini adalah memuliakan dan mengembangkan nilai budaya yang ada di masyarakat. “Pada saat itu, saya berkoordinasi dengan biro pemerintahan untuk menyiapkan lahan taman budaya. Sudah disiapkan lahan itu seluas sembilan hektar di wilayah Simboro Mamuju. Kita memiliki bayangan taman budaya itu akan menjadi objek wisata serta tempat permainan anak sekaligus sarana pertunjukan budaya,” ujar Ismail. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin menegaskan dirinya tetap konsisten dan komitmen agar taman budaya ditempatkan di Polman. Salah satu alasan yaitu lokasinya dekat dengan beberapa perguruan tinggi seperti Unsulbar dan Unasman sehingga dapat menghidupkan aktifitas kebudayaan dari generasi muda. Hal yang sama disampaikan anggota DPRD Sulbar Ajbar Abdul Kadir yang menegaskan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Sulbar secara gamblang telah digariskan bahwa Polewali Mandar ditetapkan sebagai wilayah pengembangan sosial dan kebudayaan. Menyikapi polemik ini, Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan yang memimpin rapat mengambil jalan tengah. Hamzah menugaskan Komisi IV DPRD Sulbar untuk segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPOKP Sulbar mempertegas masalah ini. Mengenai pembentukan UPTD taman budaya, Hamzah mengaku sangat sepakat dan akan mengusulkannya dalam pembahasan perubahan struktur organisasi pemerintah yang akan dilakukan dalam waktu dekat. “Sehingga kita bisa membentuk UPTD Taman Budaya dan akan menetapkan lokasi pembangunannya di Polewali Mandar. Saya sangat mendukung pembangunan ini di Polman, tapi biarlah DPRD Sulbar bekerja sesuai dengan tupoksi untuk mewujudkan ini,” sebut Hamzah menutup pertemuan siang kemarin. (dir)

Sulbar Target Cetak Sawah Baru 25.000 hektar LANJUTAN HALAMAN 1

bersama Wapres, Budiono di Kementerian Pertanian Jakarta, Senin, 6 Agustus. Ketua Partai Golkar Sulbar ini mengungkapkan sangat mendasar tentang target surplus mandiri dan swasembada pangan, seperti kedelai, daging, dan lainnya. Kondisi ril di Sulbar, ketersesiaan lahan sangat cukup untk regulasi. Namun, yang menjadi kendala bupati didaerah adalah tidak memiliki kewenagan mengambil lahan terlantar. Cara lainnya untuk menuju surplus yakni, memprioritaskan pembangunan bendungan baru. “Bendungan di Sulbar sudah tua. Jadi dengan pembangunan bendungan baru akan maksimal,” ujarnya kepada Fajar Media Center (grup Radar Sulbar). Untuk itu, diperlukan Instruksi Presiden (Inpres) untuk mengatur yang demikian. Lanjut Anwar, pihaknya siap mencetak sawah baru sekitar 25 ribu hektar yang bisa menghasilakn 1 juta ton beras per tahun. (fmc)

Jadi Tersangka, Pejabat Belum Disanksi LANJUTAN HALAMAN 1

bendahara pengeluaran Pemprov Sulbar Taufiq, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar Haruna Hamal, serta Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Ashari Rasyid. Mengenai kondisi ini, Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin, menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. Namun pihaknya belum bisa menjatuhkan sanksi kepegawaian kepada pajabat yang sudah menjadi tersangka saat ini. Alasannya proses hukum yang akan dijalani juga masih panjang. Selain itubelum ada keputusan hukum tetap. “Kalau sudah ada keputusan hukum tetap, baru ada sanksinya. Kami selalu mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kalau semua diberikan sanksi ketika statusnya masih tersangka, bisa-bisa semua habis,” kata Ismail, saat dicegat wartawan di ruang kerja Ketua DPRD Sulbar, Selasa, 7 Agustus. Tetapi, Ismail menegaskan jika pemprov tidak akan menghalangi atau menghambat proses hukum yang tengah berlagsung. Malah setiap berkas atau dokumen yang diminta pihak kejaksaan, selalu bisa dipenuhi. Seperti dalam kasus dugaan korupsi bansos tahun 2007-2009 senilai Rp5 miliar, yang menjerat Samiran dan Taufiq. Untuk memperlancar

kang kayu. Apalagi, stroke tersebut telah menjangkitinya dalam tempo yang terbilang lama, yakni 10 tahun. Dalam tuturannya, pria berusia 55 tahun ini menceritakan bagaimana kondisinya membaik dalam jangka waktu yang relatif singkat setelah mengkonsumsi Gentong Mas selama 1 bulan. “Karena tekanan darah tinggi, saya menderita stroke. Saya jadi tidak dapat berjalan, lidah pun jadi kaku. Untunglah sekarang saya sudah punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya,” terang pria yang tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut, “Setelah minum Gentong Mas secara rutin, kini tekanan darah saya sudah normal, saya pun sudah mulai bisa berjalan lagi.” Ungkap ayah 8 anak tersebut menceritakan rahasia sehatnya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka pertemuan regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara mengungkapkan, penyebab kematian tertinggi di Indonesia untuk kategori penya-

kit tidak menular (PTM) adalah stroke dengan persentasi sebesar 15,4 persen. Sebenarnya, stroke dapat dicegah, salah satunya adalah dengan terapi Gentong Mas. Dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama, minuman herbal Gentong Mas terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tak segan-segan membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap Salam Desiki. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara Kayu Manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Dibandingkan dengan Gula

Ditemukan Kelalaian Sementara dalam kasus, pengadaan empat kapal fiber

di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar senilai Rp5,2 miliar tahu 2011, Sekprov Sulbar menilai posisi Kepala DKP Sulbar Haruna Hamal, cukup tersudutkan. Karena bukti pelanggarannya cukup jelas. Itu sebabnya, Kejati menetapkan Haruna sebagai tersangka. Dalam kasus itu, kejaksaan menyita sebuah kapal nelayan yang sejak Mei lalu dititip di PT Industri Kapal Indonesia (PT IKI) di Kecamatan Tallo, Makassar. Pelaksana proyek dari CV Imam Asmara Bakti seharusnya membuat 4 unit kapal dengan total anggaran Rp 5,2 miliar. Setiap unit kapal dianggarkan Rp 1,3 miliar. Seluruh anggaran telah cair 100 persen sejak tahun lalu. Namun hingga batas waktu proyek selesai, pelaksana tidak dapat merampungkan pekerjaan. Sehingga Kejati juga menetapkan Direktur CV Imam Asmara Bakti sebagai tersangka. Sesungguhnya, kata Ismail, pada Februari 2012 kejaksaan melakukan, pemeriksaan dan tidak ditemukan kapal yang dimaksud. Tapi pada saat BPK melakukan pemeriksaan pada Maret 2012, kapal tersebut sudah ada. Tapi proyek ini sudah masuk dalam pemeriksaan kejaksaan. “Kita tidak bisa masuki

lagi, meski rekanan yang mengadakan kapal tersebut sudah membayar denda keterlambatan pekerjaan,” ujar Ismail. Akui Pelanggaran Prosedur Mengenai kasus pengadaan mobiler Rujab Gubernur Sulbar yang melibatkan sejumlah tersangka, Sekprov Sulbar menegaskan jika dalam perkara itu tidak ada kerugian negara. Tapi ia mengakui kalau ada kelasahan dalam prosedur pengadaan mobiler untuk rijab. Namun demikian, Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju telah menetapkan sejumlah tersangka dalam tindak proyek bernilai Rp1,5 miliar ini. Masing-masing adalah Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Pemprov Sulbar, Ashary Rasyid, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Suwaru, kontraktor proyek Isra, dan salah seorang PNS Pemprov Sulbar Aksan. “Tapi kalau karena kesalahan mekanisme tersebut berimplikasi hukum, tentu itu juga harus dihormati. Tapi kami serahkan ini sepenuhnya kepada kejaksaan dan pengadilan,” sebut Ismail. Demikian halnya dalam kasus pengadaan alat berat yang menjerat mantan Kepala Biro Perlengkapan dan Aset

Daerah Sulbar Maddareski Salatin. Dalam kasus tersebut, kata Ismail, juga tidak terdapat kerugian negara. Yang memungkinkan adalah pelanggaran mekanisma pengadaan atau lelang. “Tapi ini juga tidak ada kerugian negara,” imbuhnya. Gernas Terus Diusut Pada kasus dugaan korupsi gernas kakao, Ismail Zainuddin, tidak memberi keterangan banyak. Menurutnya, kasus tersebut tengah berjalan pemeriksaannya. “Saya belum bisa bicara banyak soal itu,” singkat Ismail. Di lain pihak, tim penyidik Kejati Sulselbar belum menetapkan tersangka. Hal itu dilakukan guna memperlancar proses penyidikan. Tetapi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak rekanan yang dianggap paling bertanggung atas kasus tersebut. Sebelumnya, tim penyidik juga telah menyita sejumlah dokumen yang berisikan dokumen penawaran harga barang dan berkas penerimaan barang dari kelompok tani di Kabupaten Majene dan Mamuju. Setiap kelompok tani mengajukan penawaran kepada Pemprov Sulbar guna mendapatkan bantuan bibit kakao untuk peningkatan mutu dan hasil produksi. (**)

Penegakan Hukum di Sulbar Belum Maksimal LANJUTAN HALAMAN 1

pemberantasan korupsi di daerah, karena terkesan berlama-lama menghitung indikasi kerugian negara di Sulbar yang diajukan oleh pihak kejaksaan. Tudingan ini langsung mendapat sanggahan dari Kepala Perwakilan BPKP

Sulbar, Gilbert AH. Pihaknya selalu melakukan audit apabila ada permintaan. Bahkan pihak BPKP mempertanyakan penilaian tersebut. “Dia (SDK,red) melihatnya, institusi BPKP ini tidak serius. Makanya pak bupati

jadi galau. Kan kalau diserahkan ke inspektorat sama aja. Masa jeruk minum jeruk,” ketus putra pendekar hukum Baharuddin Lopa itu. Menurutnya, kasus hukum yang tidak jelas kelanjutannya merupakan ‘penyakit’ aparat yang

memang menggejala di tanah air, bukan hanya di Sulbar. Bukannya memihak, sebut Iskandar melanjutkan, tapi penegak hukum harus bebas tekanan. “Institusi hukum memang harus independen. Tidak boleh ada intervensi-intervensi,”

lanjutnya. Ia menambahkan, seluruh pihak di Sulbar harus melakukan pengawalan-pengawalan proses hukum. Termasuk oleh media. “Saya pikir apa yang dimuat Radar sudah benar,” tandasnya. (rul)

produk unggulannya sendiri. Semua stakeholder dalam implementasi OVOP, yaitu petani, pedagang, pemerintah, dan pengusaha merupakan mitra yang setara. Semua stakeholder memiliki peran masingmasing yang sama pentingnya. Para pihak berkolaborasi dalam menyukseskan pengembangan komoditi unggulan di masing-masing desa melalui apa yang disebut oleh Michael Porter (1996) sebagai institution for collaboration. Sehingga sebagai pemimpin, pekerjaan terberatnya adalah mempercepat implementasi OVOP melalui pengembangan kawasan agropolitan dengan pusat pertumbuhan industri berbasis agro. Sebagai contoh untuk Sulbar seharusnya sudah membuat inisiatif pengembangan resources based industry untuk cocoa, sawit, kopi, perikanan, dan lainnya. Memang, implementasi OVOP tidak mudah karena menuntut ketersediaan SDM berkualitas disertai oleh minimnya pengetahuan masyarakat tentang budidaya komoditi unggulan daerah. Tidak hanya itu, masyarakat juga harus menguasai teknologi pengolahannya dalam bentuk yang paling sederhana sekalipun. Implementasi OVOP juga membutuhkan kepemimpinan kreatif (creative leadership) mulai dari level paling atas, gubernur hingga ke level terbawah, pemerintah desa untuk menggerakkan masyarakat. Dibutuhkan kepemimpinan yang berpikir out of the box. OVOP membutuhkan pemimpin yang mampu menggerakan perubahan

mind set masyarakat. Menghadapi situasi masyarakat dengan kualitas SDM rendah dibutuhkan kepemimpinan yang berciri berikut, yaitu: mampu mendorong perubahan, obyektif dalam melihat masalah, selalu berpikir positif, memiliki wawasan luas dengan ide-ide baru yang implementatif, idealis, memiliki intelektualitas, motivasi tinggi, dan energi besar. Pemimpin kreatif tidak mungkin hanya bisa berselancar di atas pola yang telah dibuat oleh orang lain. Pemimpin kreatif harus memiliki peta jalan yang baru sesuai kebutuhkan masyarakatnya. Lebih jauh, pemimpin harus menetapkan visi baru yang sesuai dengan kondisi masyarakatnya dan mengumumkannya disertai strategi implementasinya. Artinya, keterbatasan SDM yang dimiliki oleh Sukbar dengan tingkat pendidikan masyarakatnya yang rendah tidak boleh menjadi kendala, tetapi tugas pemimpinlah untuk menjadikannya modal untuk membangun. Sama seperti Lee Kuan Yew di singapura yang memulai pembangunan Singapura dari tidak ada apa-apanya menjadi negara yang kaya raya. Akhirnya, dalam konteks Sulbar kita sebaiknya menetapkan peta jalan sendiri yang berbeda dengan daerah lainnya. Pemerintah bisa merujuk kepada OVOP yang terbukti menjadi cara terbaik membangkitkan ekonomi masyarakat desa di Jepang. Salah satu alternatifnya adalah menerapkan apa yang saya sebut “modified OVOP” sesuai dengan tantangan yang dihadapi daerah kita. Semoga sukses. (**)

Zoning Commodity dan Modifikasi OVOP LANJUTAN HALAMAN 1

ekonomi yang baru menuntut perubahan paradigma. Harus ada pergeseran paradigma pembangunan daerah sebagai cara pandang kita dalam melakukan pembangunan. Dinamika lingkungan strategis menuntut organisasi pemerintahan daerah dikelola dengan cara yang sama seklai baru. Sudah tidak mungkin mengelola pemeirntahan daerah dengan menggunakan paradigma pemerintahan lama yang kaku dan cenderung otoriter. Paradigma pemerintahan baru harus lebih demokratis dan partisipatif. Jika di masa lalu pem-

KINI IA DAPAT BERJALAN KEMBALI SETELAH 10 TAHUN MENDERITA STROKE Hidup dengan kondisi stroke memang bukan hal yang mudah. Itulah yang pernah dirasakan oleh Salam Desiki, seorang tu-

proses penuntasan masalah itu, Ismail mengaku sudah memberikan keterangan di Kejati Sulselbar. Bahkan dokumen pertanggungjawaban pengelolaan bansos juga sudah diserahkan. “Soal itu akan menjadi bukti pelanggaran atau bukan, pembuktiannya di pengadilan. Biar kejaksaan yang menganalisa sesuai pendekatan hukum. Yang jelas kami tidak menghambat proses hukum,” kata Ismail. Masih dalam persoalan bansos, saat dimintai keterangan oleh penyidik Kejati, Ismail tidak memberikan keterangan yang memberatkan atau meringankan Samiran dan Taufiq. “Saya hanya menjelaskan prosedur penyaluran bansos. Kalau kejaksaan menganggap keterangan saya memberatkan tersangka, itu terserah jaksa,” ujar Ismail lagi. Ismail menjelaskan, Samiran dan Taufiq menjadi tersangka karena bantuan sosial yang dicairkan tidak dapat diperlihatkan pertanggungjawaban penyalurannya. Biro Keuangan hanya memiliki bukti pengeluaran dana. “Makanya kejaksaan menjadikan mereka terangka,” sebut Ismail.

Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:P-RT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

bangunan dilakukan dengan sangat bergantung pada peran pemerintah pusat maka sekarang sudah harus berubah. Desentralisasi yang memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah dalam mengelola pembangunan daerah merupakan pilihan terbaik sesuai dengan semangat zaman. Dalam konteks lokal juga seperti itu, pembangunan daerah tidak mungkin dijalankan dengan hanya bertumpu pada bupati/ walikota atau gubernur. Tumpuan pembangunan daerah sebenarnya ada di desa. Sehingga desentralisasi juga harus diterjemahkan hingga ke level pemerintahan paling rendah, dalam hal ini desentralisasi desa. Zoning Commodity Berdasarkan kecenderungan baru yang berkembang saat ini, setiap desa juga dituntut untuk mengidentifikasi keunggulannya masing-masing. Disinilah pentingnya melakukan zonasi komoditi atau yang lebih dikenal dengan pengwilayahan komoditi. Pembangunan daerah diorientasikan untuk mengembangkan keunggulan yang dimiliki oleh masyarakat desa sebagai level pemerintahan paling rendah. Zonasi dilakukan dengan mengelompokkan desa berdasarkan kesamaan ketersediaan sumber daya. Selanjutnya pengembangan komoditi unggulan daerah dilakukan dengan berbasis di masing-masing desa. Dimana desa yang memiliki sumber daya yang sama ditempatkan dalam zona yang sama, misalnya beberapa desa sebagai sentra pengembangan

sawit. Model pengwilayahan komoditas dan Gerakan One Village, One Commodity sudah sejak lama diimplementasikan oleh desa-desa di Jepang. Gerakan ini juga telah diimplementasikan di beberapa daerah di Indonesia, seperti Sulsel pada saat Gubernur Ahmad Amiruddin dengan konsep pengwilayahan komoditi dan pertik – olah – jual. Idealnya, implementasi gerakan satu desa, satu komoditas unggulan di daerah-daerah dilakukan dalam dua pola, yaitu: pelaksanaannya atas inisiatif pemerintah daerah atau penunjukan pemerintah pusat dan implementasi atas inisiatif masyarakat lokal sendiri. Kedua bentuk inisiatif di atas harus komplementer satu sama lain. Pada dasarnya gerakan satu desa, satu komoditas unggulan secara nasional telah diperkenalkan dalam bentuk Produk Unggulan Daerah (PUD). Sifat dari gerakan PUD sama dengan gerakan One Village One Product (OVOP) versi masyarakat dan pemerintah Jepang. Dimana faktor penentu keberhasilannya sangat tergantung pada eksistensi inisiator di tingkat lokal sebagai pendamping masyarakat lokal. Peran pemerintah dalam konteks pengembangan komoditas unggulan daerah melalui konsep OVOP adalah menjadi fasilitator bagi petani atau pelaku usaha lokal dengan dunia luar, membantu dalam hal perbaikan mutu produk, dan memperluas akses pasar. Sehingga warga desa diberikan keleluasaan menentukan dan mengembangkan


RADAR POLEWALI

8

HUT RI Diperingati Dengan Berbagai Lomba POLEWALI -- Menyongsong HUT Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus. Pemkab Polewali Mandar menggelar sejumlah perlombaan. Sesuai surat panitia HUT Proklamasi Kemerdekaan Nomor: 003.1/005/Pan. HUT RI 67 tentang rangkaian kegiatan HUT RI yang ditandatangani oleh Sekkab Natsir Rahmat. Sejumlah kegiatan dilaksanakan yang melibatkan SKPD mulai dari kecamatan hingga kelurahan bahkan melibatkan instansi vertikal dan pelajar. Beberapa lomba yang melibatkan seluruh SKPD kecamatan,desa/kelurahan seperti lomba baliho perjuangan, lomba lampu hias, lomba umbul-umbul dan kebersihan lingkungan. Selain lomba tersebut, lomba lain yang digelar antara lain lomba pengucapan yang diikuti oleh PNS, pegawai TNI/Polri, lomba pildacil, lomba MC yang akan dilaksanakan 8 Agustus di Pendopo Rujab Bupati Polman. Lomba cipta puisi untuk pelajar SMA/sederajat yang akan dilaksanakan 9 Agustus di Kantor Disbudpar. Kemudian lomba teater untuk pelajar SMA/sederajat juga akan dilaksanakan 27 Agustus, lomba memasak yang akan diikuti oleh seluruh kecamatan dilaksanakan 27 Agustus di Gedung Gadis. Lomba melukis untuk pelajar SD dan SMP akan dilaksanakan di Permandian Biru Kanang, 28 Agustus. Lomba peragaan busana perwakilan setiap pelajar dari kecamatan,pelajar SMP dan umum pada tanggal 28 Agustus dan lomba menyanyi keroncong yang akan diikuti oleh pejabat eselon II, kepala kantor dan camat tanggal 29 Agustus di Pendopo Rujab Bupati Polman. (afr/mkb)

Laba Bank Sulselbar Cabang Polman Rp11 M POLEWALI -- Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) berhasil memperoleh laba sebesar Rp11 miliar selama tahun buku 2011 lalu. Keberhasilan mencapai laba tersebut berkat upaya yang dilakukan Bank Sulselbar dalam melayani nasabahnya di Polewali Mandar. Selain itu saat ini aset Bank Sulselbar Cabang Polman capai Rp296 miliar lebih dan pencapaian dari pihak ketiga capai Rp82 miliar lebih. Sedangkan total kredit yang dikucurkan ke masyarakat capai Rp221 miliar lebih. Hal ini diungkapkan, Direktur Utama PT Bank Sulselbar, Ellong Candra saat peresmian

gedung baru Bank Sulselbar Cabang Polman di Polewali, Senin 6 Agustus. Peresmian kantor baru Bank Sulselbar Cabang Polman juga dirangkaikan dengan serahterima pimpinan Cabang Bank Sulselbar Cabang Polman. Umar P yang sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Bank Sulselbar Polman digantikan oleh Anwar Sulaeman yang sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Bank Sulselbar Pasangkayu. Sementara Umar P selanjutnya menjadi Pemimpin Bank Sulselbar Cabang Pangkep. Direktur Utama PT Bank Sulselbar, Ellong Candra menyampaikan, mutasi tersebut di-

laksanakan dalam rangka motivasi kerja dan penyegaran kepada karyawan tak terkecuali bagi pemimpin bank. Ellong Candra menyampaikan, bahwa Anwar Sulaeman yang sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin Bank Sulselbar Pasangkayu dianggap bekerja dengan baik dan layak memimpin Bank Sulselbar Polman. "Diharapkan pemimpin baru bekerja lebih baik dan meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat apalagi saat ini bank terus mengalami perkembangan dan persaingan sehingga menuntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat. Pe-

Eksekutif

jabat baru juga diharapakan mengemban amanah dan tanggung jawab dengan baik dengan apa yang telah dipercayakan oleh Bank Sulselbar," kata Ellong Candra. Bupati Polman, Ali Baal Masdar dalam kesempatan ini menyampaikan, bahwa di Polman ada sejumlah investor masuk ke Polman untuk melakukan investasi diberbagai bidang. Untuk itu diharapkan, bank menjemput peluang yang masuk ke Polman. Ia juga menyampaikan, bahwa mutasi yang dilaksanakan di tubuh Bank Sulselbar Polman adalah merupakan hal yang biasa dan sebuah dinamika yang

terjadi dalam tubuh sebuah lembaga atau organisasi. "Kepada pemimpin baru diharapakan bisa terus mengembangkan yang telah dilakukan pendahulu dan ucapan terima kasih kepada pemimpin lama atas pengabdian dan dedikasi kerja yang telah dilakukan selama ini," kata Ali Baal Masdar. Ia juga menyampaikan, dengan gedung baru yang disertai fasilitas, pelayanan harus lebih maksimal dan lebih baik dari sebelumnya. Kerjasama yang dilakukan dengan pemkab Polman selama ini juga harus terus ditingkatkan dengan menciptakan dan membuat terobosanterobosan baru. (afr/mkb)

Warga Minta Pemerintah Turun Tangan

Jalan dan Rumah Terkena Abrasi Sungai REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Kondisi memprihatinkan dialami oleh warga yang bermukim di Dusun Penaniang, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar. Dalam kurung waktu tiga tahun terakhir sudah ada rumah yang jatuh terjungkal ke dalam sungai. Penyebabnya karena terjadi abrasi sungai bahkan akses jalan warga juga

sudah mulai diancam putus. Salah seorang warga Penaniang, Uding, Selasa 7 Agustus mengungkapkan jika ganasnya abrasi sungai yang mengancam kampung mereka. Kejadian ini sudah berlansung tidak kurang dari tiga tahun. Namun sampai saat ini pihak terkait baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi, belum

sekalipun ada yang mengambil sikap melakukan perbaikan guna menghindarkan warga dari ancaman terjangan air Sungai Penaniang. "Kami mengalami ini sejak akhir 2008 lalu. Sungainya makin ganas setiap banjir, menghantam pemukiman kami, kalau tidak salah dari bibir awal sungai, sudah tergerus kurang lebih 30 meter kearah pemukiman kami," tegas Uding. Ia menjelaskan, bahkan abrasi

Tanaman Padi Terserang Hama POLEWALI -- Sebagian pertanaman di wilayah Polewali Mandar tidak efektif dalam produksi karena terserang hama. Wilayah yang terserang hama seperti sebagian wilayah di Tumpiling dan Campalagian. Kepala Distanak Polman, Basir Halim, Selasa, 7 Agustus menyampaikan, di Tumpiling, sebagian areal persawahan ditemukan bermasalah karena terserang hama. Selain terserang hama, melihat kondisi cuaca saat ini, di Tumpiling beberapa waktu lalu telah disarankan menanam palawija, namun masyarakat setempat tetap melakukan penanaman. Selain di Tumpiling, pertanaman di sebagian wilayah Campalagian juga terserang hama tikus. "Untuk itulah, dengan kondisi cuaca dan serangan penyakit pada pertanaman, diimbau kepada petani untuk lebih sering melakukan pemantauan ke wilayah pertanaman khususnya dalam melakukan pembersihan pematang," kata Basir Halim. Ia juga mengharapkan kepada petani untuk bisa memahami kondisi cuaca saat ini dan tidak memaksakan jika memang tidak memungkinkan pertanaman padi. Disebutkan, untuk pertanaman, ada beberapa wilayah yang diinvetarisir untuk melakukan penanaman palawija kedelai. Khususnya Kecamatan Wonomulyo yang memang sebagian wilayahnya memungkinkan dilakukan penanaman palawija. "Untuk penanaman palawija tersebut telah meminta ke provinsi bibit kedelai untuk kebutuhan 1000 hektar lebih dan telah disebar ke masyarakat," kata Basir. (afr/mkb)

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

sungai sudah tidak sekedar ancaman bagi warga Dusun Penaniang. Karena sudah ada rumah warga dan jalan sebagai akses ke dusun ini yang tergerus dan jatuh kedalam sungai. "Jadi nyaris setengah dari pondasi rumah warga, sudah ada yang jatuh kedalam sungai patah akibat abrasi. Belum lagi jalan kami yang menjadi satu satunya akses masuk perkampungan kami, juga sudah ada yang runtuh kedalam sungai," jelas Uding. Warga tersebut mengungkapkan jika sekira tiga tahun lalu, alur sungai Penaniang telah dilakukan pengerukan. Sehingga kedalamannya bertambah dalam. Hanya saja

pasca pengerukan sungai tidak dibarengi oleh pembangunan bronjong. "Akibatnya sungai makin melebar dan sudah mengambil sebagian pemukiman warga hingga ada rumah warga yang patah dan terjungkal masuk sungai. Namun demikian sampai saat ini belum ada upaya dari pemerintah," beber Uding. Warga berharap kepada pemerintah ataupun pihak terkait kiranya segera memperhatikan kondisi tersebut. Karena kalau tidaks segera tertangani. "Maka saya yakin kalau ada banjir dalam waktu dekat ini. Sekolah dan sejumlah rumah warga akan terbawa jatuh kedalam sungai," kunci Uding. (*)

Distanak Awasi Penjualan Daging

RADAR SULBAR/ JHAMHUR ANJASMARA

PATAH. Sebuah rumah milik warga Dusun Penaniang, Desa Batetangnga, Binuang pondasi dan tulang cornya patah terkena abrasi Sungai Penaniang.

Fasilitas Puskesmas akan Ditambah POLEWALI -- Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pemerintah akan menambah sarana kesehatan di sejumlah Puskesmas. Untuk penambahan kelengkapan sarana Puskesma, Dinkes Polewali Mandar meminta anggaran ke Kementerian Kesehatan. "Yang akan dipenuhi lebih awal seperti tempat tidur dan alat-alat kesehatan lainnya. Jika alat-alat dan sarana kelengkapan lainnya sudah ada. Puskesmas diharapkan bisa lebih maksimal menangani pasien. Sehingga tidak perlu lagi merujuk

ke RSUD jika memang masih memungkinkan tertangani di puskesmas," kata Ayub Ali, Kepala Dinkes Polman. Ia juga menyampaikan, pentingnya pemenuhan tambahan tempat tidur bertujuan supaya masyarakat bisa memanfaatkan puskesmas. Khususnya bagi mereka yang mau melahirkan. Dengan demikian, tidak perlu lagi dirujuk. Karena salah satu penyebab kematian ibu saat melahirkan adalah terlambat tertangani karena harus dirujuk lebih jauh. "Dengan adanya sarana di Puskemas, ibu hamil yang tad-

inya harus dirujuk ke RSUD tak perlu lagi dirujuk karena sudah bisa dilayani di puskesmas dan mendapatkan pelayanan lebih cepat," kata Ayub Ali. Selain penambahan sarana puskesmas, bidan juga akan ditambah ke desa untuk peningkatan pelayanan kesehatan. Untuk penambahan bidan, ke depan baik bidan PNS ataupun PTT akan disebar ke desa/kelurahan untuk membantu pelayanan. Untuk pemberdayaan bidan swasta, pelayanan mereka terhadap masyarakat tetap akan dihargai dengan pemberian jasa. (afr/mkb)

POLEWALI -- Distanak Polewali Mandar mengintensifkan pengawasan daging dan ternak lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya daging yang tidak aman dikonsumsi di masyarakat jelang Idul Fitri. Kepala Distanak Polewali Mandar, Basir Halim, Kamis 7 Agustus menyampaikan, saat ini, sejumlah staf dari Distanak turun melakukan pantauan ke pasar. Pemantauan ini dilakukan pada tiga pasar yang konsumennya memang agak padat seperti Pasar Wonomulyo, Tinambung, dan Campalagian. "Dari hasil pantauan dan pemeriksaan, sejauh ini belum terlihat adanya gejala penyakit yang ditemukan pada daging. Daging saat ini masih aman dikonsumsi," kata Basir. Ia juga menyampaikan, mengantisipasi stok daging jelang lebaran. Pe-

motongan hewan yang dulunya hanya ada di Wonomulyo kini sudah ada juga di Polewali. Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan daging yang memang dinilai cukup meningkat. Untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan daging, setiap pemotongan diharapkan bisa memotong dua hingga empat ekor. Apalagi kebutuhan daging beberapa hari ini memang telah meningkat. Terkait harga daging yang diperkirakan akan mengalami kenaikan. Diimbau kepada pedagang untuk tidak terlalu menaikkan harga yang terlalu tinggi sehingga bisa dijangkau masyarakat. "Kalau saat ini daging dijual seharga Rp70 ribu, kenaikannya paling tidak sampai Rp80 ribu, jangan melebihi harga tersebut. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

RADAR SULBAR/DIAN AFRIANTY

RESMIKAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar melakukan penandatanganan prasasti peresmian Kantor Bank Sulselbar Cabang Polewali Mandar, Senin, 6 Agustus 2012

BANTUAN. Direktur Utama Bank Sulselbar, Ellong Candra menyerahkan duplikat kunci mobil ambulans kepada Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar sebagai bantuan dari Bank Sulselbar kepada Pemkab Polman.


ADVERTORIAL

RADAR SULBAR

RABU 8 AGUSTUS 2012

9

ADVETORIAL Subbag Hukmas, Infoka, KUB & Umum Kemenag Sulbar Safari Ramadhan 1433 Hijriah dan Peringatan Nuzul Qur'an Lingkup Pemprov Sulbar

GUBERNUR Sulbar H Anwar Adnan Saleh di dampingi Bupati Mamasa H Ramlan Badawi dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Drs.H. Mukhlis Latif, M.Si. melakukan wakaf Alqur'an di Masjid Raya Mamasa.

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Drs.H. Mukhlis Latif, M.Si. Menyampaikan Sambutan pada acara Nuzul Qur'an Lingkup Pemprov Sulbar dan Pengukuhan LPTQ, FKUB, BAZ dan PHBI Sulbar.

KETUA Darma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sulbar, Hj. Masliani Mukhlis, bersama pengurus DWP saat acara Nuzul Qur'an Lingkup Pemprov Sulbar dan Pengukuhan LPTQ, FKUB, BAZ dan PHBI Sulbar .

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Drs.H. Mukhlis Latif, M.Si.saat acara Nuzul Qur'an Lingkup Pemprov Sulbar dan Pengukuhan LPTQ, FKUB, BAZ dan PHBI Sulbar .

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Drs.H. Mukhlis Latif, M.Si. bersama Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh saat Safari Ramadhan di Kabupaten Mamasa .

ADVERTORIAL PNPM MANDIRI PERDESAAN SEMILOKA BKAD DAN BP-UPK PNPM MANDIRI PERDESAAN PROVINSI SULAWESI BARAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) yang wilayahnya mencakup 5 kabupaten Se-Provinsi Sulawesi Barat yakni kabupaten Mamuju (6 kecamatan), Kabupaten Mamuju Utara (4 kecamatan), Kabupaten Majene (8 kecamatan), Kabupaten Polewali Mandar (16 kecamatan) dan Kabupaten Mamasa (17 kecamatan), yang keseluruhannya meliputi 51 kecamatan wilayah program, di mana 48 kecamatan merupakan lokasi kecamatan yang sedang berjalan (regular). Sedangkan 3 kecamatan merupakan kecamatan phase out namun kegiatan pengelolaan asset/hasil kegiatan tetap dalam pemantauan/evaluasi pemerintah, konsultan dan fasilitator. Juga keterlibatan masyarakat setempat dalam pengawasannya. Sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat, pada setiap kecamatan lokasi program telah dibentuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dimana sekaligus melaksanakan amanah PP no. 72 tentang Desa. Pembentukan BKAD ini murni adalah kehendak dan inisiatif kebutuhan masyarakat desa-desa yang ada dalam satu wilayah kecamatan. Selanjutnya, BKAD melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) membentuk unit-unit pelaksana teknis, diantaranya adalah Unit Pengelola Kegiatan (UPK), Badan Pengawas UPK (BP-UPK), dan lain-lain sesuai kebutuhan masing-masing kecamatan. Berdasarkan hasil evaluasi kinerja baik BKAD maupun BP-UPK, dinilai masih terdapat berbagai kelemahan baik secara manajerial maupun teknis sehingga dipandang sangat perlu dilakukan penguatan secara berkala. Oleh karena pentingnya hal ini maka pada pertengahan tahun 2011 menjadi salah satu focus diskusi antara Satuan Kerja PNPM MPd pada BPMPD Provinsi Sulawesi Barat dengan Jajaran Konsultan RMC V Provinsi Sulawesi Barat, yang dikoordinir oleh Bapak Lukman Nurhakim selaku Koordinator Provinsi PNPM MPd Provinsi Sulawesi Barat. Hasil diskusi tersebut menghasilkan titik simpul dimana diperlukan kegiatan pelatihan/semiloka BKAD dan BP-UPK untuk saling mengevaluasi dan sharing guna peningkatan kinerja antara BKAD selaku wadah besarnya dan BP-UPK sebagai salah satu unit pelaksana teknis bidang pengawasan terhadap kinerja Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Pelaksanaan kegiatan semiloka ini sepenuhnya dibiayai oleh dana APBD yang dikelola oleh BPMPD provinsi Sulawesi Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Srikandi Mamuju yakni tanggal 28 sampai 30 Juni 2012, dengan mengambil tema “Dengan Peningkatan Kapasitas BKAD dan BP-UPK, Kinerja Kelembagaan Menjadi Lebih Baik�. Peserta kegiatan semiloka ini adalah perwakilan pengurus BKAD sebanyak masing-masing 1 orang dan 1 orang perwakilan dari setiap pengurus BP-UPK. Selanjutnya, untuk memaksimalkan hasil semiloka maka narasumber yang menyampaikan materi adalah dari unsur BPMPD provinsi yakni kepala BPMPD, PjO Provinsi PNPM MPd, perwakilan BPKP Sulawesi Barat dan Koordinator Provinsi PNPM MPd. Strategi pelaksanaan kegiatan semiloka, selain ceramah dan Tanya jawab, juga dilakukan diskusi kelompok, masing-masing kelompok BKAD dan kelompok BP-UPK. Adapun hasil/rumusan kesepakatan semiloka di kelompok BKAD adalah sebagai berikut : 1. Membentuk forum BKAD tingkat kabupaten 2. Menata/Review kembali AD ART BKAD 3. Audiensi dengan Eksekutif dan legislative terkait perlunya dukungan paying hukum BKAD (Perdaatau SK Bupati) 4. Identifikasi potensi/cikal bakal sumber pendanaan kelembagaan BKAD 5. Mengevaluasi kinerja pengurus Unit pelaksana dalam lingkup kewenangan BKAD (UPK, BP-UPK, dll) 6. Aktif dalam penanganan berbagai masalah baik manajerial maupun implementasi 7. Aktif mendorong upaya terbitnya regulasi tentang pelestarian/pemeliharaan asset/hasil kegiatan PNPM MPd dari awal sampai saat ini 8. Aktif memantau dan memastikan proses pengintegrasian system PNPM MPd kedalam pembangunan regular (vertikaldan horizontal), termasuk kualitas proses musrenbang provinsi 9. Aktif memantau dan memastikan setiap UPK yang memiliki dana pinjaman tertunggak/bermasalah, memiliki data penyebab tunggakan. Selanjutnya aktif terlibat dalam penanganannya/tindak lanjutnya

BAPAK Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Prov. Sulawesi Barat menyampaikan materi pada kegiatan semilokaini

Diskusi kelompok untuk merumuskan kesepakatan semiloka baik kelompok BKAD dan BP-UPK, untuk dilaksanakan di masing-masingkabupaten dan kecamatan

SUASANA pembukaan acarapelatihan/semiloka BKAD dan BP-UPK Se-Provinsi Sulawesi Barat di Hotel Srikandi, tanggal 28 s/d 30 Juni 2012

SUASANA sesi Tanya jawab oleh peserta setelah narasumber menyampaikan materi pada kegiatan semiloka BKAD dan BP-UPK 10. MD di desa dan kelurahan wajib diikuti oleh BKAD 11. Mendapatkan dukungan dari pemerintah kabupaten dan provinsi untuk kegiatan peningkatan kapasitas Ke-BKAD-an Sedangkan rumusan kesepakatan semiloka kelompok BP-UPK adalah sebagai berikut ; 1. Melakukan validasi atas laporan keuangan UPK setiap bulan 2. Memastikan/mengetahui setiap dana yang disalurkan kedesa/kelurahan/kelompok 3. Melakukan kunjungan ke kelompok dan TPK untuk memastikan kinerja UPK 4. Memperoleh dukungan dana operasional dari alokasi anggaran tahunan di UPK sehingga tugas-tugas BP-UPK dapat dilaksanakan dengan memadai 5. Mendapatkan pelatihan keterampilan terutama tentang audit/pemeriksaan keuangan 6. Audiensi dengan camat agar sesegera mungkin ada SK BP-UPK 7. Identifikasi potensi/cikal bakal pihak ketiga untuk menggalang pendanaan operasional 8. Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan 2 bulan sekali kepada BKAD ditembuskan ke camat 9. Mendapatkan dukungan dari pemkab dan pemprov untuk peningkatan kapasitas ke-BP-UPK-an Selanjutnya rumusan kesekapatan dan rekomendasi/tindak lanjut kegiatan semiloka BKAD dan BP-UPK di atas, ditanda tangani oleh masing-masing wakil ; di mana perwakilan BKAD diwakili oleh Bapak Syamsul Bahri (Kab. Mamuju), Bapak Andi Iswan (Kab.Mamuju Utara), Bapak Haidir (Kab. PolewaliMandar), Bapak Sambung K (Kab.Majene) dan Bapak Gerson STH (Kab.Mamasa). Sedangkan dari perwakilan Badan Pengawas UPK masing-masing diwakili oleh ;Bapak Made Rajin (Kab. Mamuju), Rusni (Kab.Majene), BapakAlwi S (Kab.Mamuju Utara), BapakMuh.Saleh (Kab. PolewaliMandar), danBapak Yusuf (Kab.Mamasa). Besarharapan, dengandilaksanakannyasemiloka BKAD dan BP-UPK inimakadapatmenumbuhkansemangat, kepedulian, etoskerja yang barudalammelaksanakantupoksimasing-masing sehingga hasil kerja dan dampaknya dapat diraihterutamadalamkepentingan exit strategidanpelembagaan system yang dibangunoleh PNPM mandiriperdesaan. Oleh karenaitu, untuk memastikan capaian kinerja pascakegiatansemilokamakaSatker PNPM MP dprovinsi besertaja jaran konsultan/fasilitator akan menjadikan salahsatu aspekevaluasi dan monitoring pada kegiatan kunjungan kelokasi program dan kegiatan. Dengan demikian, dapat diketahui seberapa besar peningkatan kinerja kelembagaan BKAD dan BP-UPK dimaksud.


Kesehatan

10

Info Sehat

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

Waspadai Info Soal Kesehatan Anak di Internet

7 'Senjata' Alami Peredam Nafsu Makan

INTERNET memang memudahkan semuanya menjadi lebih instan. Apa pun yang dicari pasti akan keluar dengan otomatis, termasuk soal kesehatan anak. Tak heran jika banyak orang tua yang mengandalkan internet untuk mencari informasi soal kesehatan anak. Tapi, sebaiknya Anda berhati-hati terhadap kebiasaan praktis satu ini. Menurut penelitian, nyaris separuh dari informasi tentang kesehatan bayi yang beredar di internet ternyata salah. Peringatan ini diumumkan setelah para ahli meneliti 100 laman, dengan 13 istilah pencarian paling populer di internet, yaitu soal keselamatan

anak saat tidur. Hasil penelitian ini kemudian dibandingkan dengan 1.300 situs rekomendasi American Academy of Pediatrics, yang berisi tentang bagaimana mengurangi kematian bayi mendadak atau penyebab lain terkait SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome. Para peneliti menggunakan beberapa kata kunci dalam mencari informasi tentang tips merawat kesehatan bayi, seperti "bayi rokok", "posisi tidur bayi", dan

"empeng bayi". Melansir dari Daily Mail, hanya 43,5 persen dari situssitus penyedia saran tentang kesehatan anak yang didapat dari via mesin pencari Google yang menawarkan informasi akurat, dari hasil studi. Ketika situs-situs yang tidak relevan dikesampingkan, hasilnya menunjukkan, 39,2 persen situssitus

MENGENDALIKAN berat badan tak hanya terletak dari banyaknya jumlah makanan yang masuk. Tapi juga dari gaya hidup sehari-hari. Jika Anda hanya menekan nafsu makan dengan cara menguranginya, Anda keliru. Hal ini mungkin akan membuat badan kurus, namun asupan kalori dan nutrisi pada tubuh akan berkurang. Berikut ini uraian tujuh strategi yang dapat menekan nafsu makan secara alami, versi fitsugar.com: 1. Minum air putih lebih banyak: Banyak orang yang tidak dapat membedakan rasa lapar dan dehidrasi. Terkadang Anda merasa perut Anda kosong dan mengartikannya sebagai rasa lapar kemudian Anda makan makanan yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh. Padahal sebenarnya tubuh Anda mengalami dehidrasi. 2. Olahraga: Buang jauh-jauh anggapan bahwa berolahraga justru membuat rasa lapar Anda begitu besar yang pada akhirnya membuat Anda makan berlebihan. Hal itu tidak benar. Olahraga akan membantu mengurangi nafsu makan Anda. 3. Jangan melewatkan sarapan: Dalam menjalani aktivitas harian Anda, sarapan adalah kunci kesuksesannya. Oleh karena itu jangan pernah melewatkan. Justru jika Anda tidak sarapan, Anda akan merasa sangat lapar pada siang hari yang membuat Anda makan siang dengan porsi banyak dan akhirnya merasa terlalu kenyang. Hal itu sangat tidak baik bagi tubuh. Dengan sarapan maka metabolisme tubuh Akan bekerja lebih awal, dan hal tersebut akan membantu Anda bersemangat menjalani aktivitas. 4. Konsumsi protein: Protein dapat membantu Anda mempertahankan energi dan bersemangat sepanjang hari. Oleh karena itu sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan yang rendah kalori dan protein tinggi saat sarapan pagi. 5. Konsumsi teh: Kebiasaan ngemil setelah makan sebaiknya Anda ganti dengan mengkonsumsi teh hangat yang akan membantu Anda merasa lebih kenyang dan memuaskan rasa lapar Anda. 6. Jujur pada diri sendiri: Apakah Anda mengkonsumsi makanan ringan seperti keripik, coklat, es krim, permen, pastry, dan cemilan tak sehat lainnya saat Anda merasa bosan atau stres? Akui hal tersebut dan ubahlah kebiasaan buruk Anda. 7. Makan dengan teratur: Makan sekali atau dua kali dalam sehari dengan porsi besar adalah sebuah kesalahan besar. Yang terpenting adalah makan dengan teratur tiga hingga lima kali sehari namun dengan porsi yang kecil. Hal tersebut akan menghindari Anda merasa sangat lapar yang biasanya justru membuat Anda makan berlebihan.

Ingin Panjang Umur, Konsumsi Vitamin D LAKUKAN olahraga di luar ruangan demi paparan matahari yang memberi asupan vitamin D.

MULAI sekarang, perhatikan asupan vitamin D untuk tubuh. Anda bisa mendapatkannya melalui suplemen, susu, ikan, jus jeruk, atau lakukan kegiatan di luar ruangan untuk setidaknya terpapar matahari. Sebuah studi terbaru yang ditemukan Oregon State University, menyatakan jika kekurangan vitamin D pada orang dewasa akan meningkatkan risiko kematian. Hasil ini disimpulkan melalui analisis yang dilakukan pada 4.300 responden dengan usia

60 tahun ke atas. Mereka yang memiliki tingkat vitamin D rendah, 30 persen lebih besar risiko kematiannya dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan asupan vitamin D tinggi. "Hal ini menunjukkan pentingnya pengecekan atau screening untuk menilai tingkat vitamin D dalam tubuh, terutama pada orang dewasa," papar salah satu anggota penelitian, Ellen Smit, dalam European Journal of Clinical Nutrition.

Para peneliti tidak menentukan apakah kadar vitamin D yang rendah ini akan berkontribusi pada kelemahan atau rentan pada masalah kesehatan. "Tapi, jika Anda memiliki kedua masalah ini, kemungkinan risiko meninggal akan lebih besar," papar Smit. Peranan vitamin D pada tubuh sangat dibutuhkan untuk kekuatan fungsi otot dan tulang. Jadi, wajar bila angka vitamin yang kecil akan mempengaruhi keseluruhan fungsi tubuh. (net)

tentang kesehatan bayi dan anak itu menawarkan informasi yang tidak akurat. Pimpinan riset, Dr. Rachel Moon dari Children's National Medical Center di Washington, mengatakan penelitian ini penting agar para penyedia layanan kesehatan mengolah informasinya lebih akurat. Apalagi, banyak pembaca yang kemudian bertindak berdasarkan saran sumber tersebut terlepas apakah saran tersebut dapat dipercaya atau tidak. Para peneliti mengatakan, di AS, situs-situs pemerintahan umumnya memberikan saran paling akurat, sekitar 80,1 persen sarannya akurat. Saran tentang kesehatan anak yang paling tidak bisa diandalkan berasal dari blog, hanya 30,9 persen saran dari blog yang akurat. Para peneliti tidak melarang para orang tua men-

cari informasi dari berbagai sumber. Namun, mereka menyarankan agar temuan tersebut dicek ulang. Sebagai saran, para ahli merujuk situs dengan domain .org atau .gov sebagai situs dengan informasi terpercaya. Meski instan, namun sebiknya Anda berhati-hati terhadap urusan kesehatan anak. Salah baca informasi, akan fatal akibatnya. (net)

Yoga, Maksimalkan Fungsi Detox saat Puasa SIAPA bilang puasa sama dengan pantang berolahraga? Justru untuk memaksimalkan khasiat puasa pada kesehatan yakni detoksifikasi, olahraga sangat dianjurkan. Tak perlu melakukan olahraga jenis high impact, Anda cukup melakukan gerakan yoga dengan ritme santai. Ini merupakan terapi efektif dalam melancarkan proses detoktifikasi. "Gerakan yoga sendiri masih sangat bisa dilakukan saat puasa karena memiliki tempo yang sangat pelan," ujar Anita Boentarman pendiri Namaste Festival, sebuah festival internasional yang menghadirkan kelas yoga, healing, dan well-being. Gerakan-gerakan yoga tidak memerlukan banyak tenaga. Tapi, gerakan ini sangat efektif dalam melancarkan proses detoksifikasi, peredaran darah, pernapasan, dan memaksimalkan pergantin sel-sel yang rusak pada tubuh. Fungsi detoksifikasi ini terlihat dari bany-

aknya keringat yang ke luar saat berlatih yoga. "Latihan yoga justru mengeluarkan keringat yang lebih banyak dari latihan fisik lainnya, karena dibentuk dengan pernapasan dan pemanasan yang benar," ujarnya. Menurutnya, gerakan yoga yang dipadukan dengan latihan pernapasan yang benar akan membuat tubuh lebih banyak membakar kalori dan mengeluarkan racun-racun di dalam tubuh. "Latihan yoga juga pada dasarnya akan membantu orang mengatur pola makan menjadi lebih sehat, seperti yang dilakukan saat kita berpuasa". Anita menyarankan, agar tidak mengganggu puasa, Anda dapat melakukan yoga dua jam sebelum waktu berbuka. Lakukan gerakan dengan postur menekuk tubuh ke depan, untuk mendapatkan efek pijatan lembut di otak bagian depan dan mengurangi kecepatan jantung memompa darah. (net)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Penyakit Hati, Hipertensi & Stroke

Ishak,S.Ft.,Physio Fisioterapis pada Puskesmas Banggae I Majene.

K

ATA hati sering kita den gar terutama pada bulan suci Rama-dhan, pada awal Ramadhan dian-tara kita mungkin ada yang men-dapatkan SMS dari kerabat dengan bunyi “mari sucikan hati atau bersihkan hati untuk menyambut bulan suci ramadhan”. Kata “hati” juga sering digunakanolehparaustadzdalam mem-berikan ceramahnya dan me-nganjurkan agar kita semua menjaga dan memelihara “hati” kita dari penyakit hati. Penyakit hati biasanya mempunyai makna negatif misaln-

ya iri, dengki, jengkel, dendam, pemarah dan lain-lain. Namun sayangnya jarang sekali kita mendengar penjelasan mengenai apa itu “hati” dan dimana itu “hati”. Pada hal ha-rusnya kita terlebih dahulu memahami dan mengerti apa itu “hati” sebelum kita menjaganya, bagai-mana mungkin kita bisa menjaga sesuatu yang kita tidak ketahui dan tidak mengenalnya. Dalam bahasa kedokteran atau bahasa kesehatan secara umum kata “hati” dikenal dengan hepar atau liver yang berada di bawah tulang rusuk depan sebelah kanan. Apakah “hati” ini yang dimaksud-kan?. Beberapa orang mengatakan bahwa hati adalah sesuatu yang tidak berwujud atau immateri tapi dipercaya keberadaannya. Tapi apakah benar demikian adanya?. Hal ini harusnya dipikirkan kembali dengan beberapa alasan atau penjelasan berikut: 1. Rasulullah saw telah bersabda: Ketahuilah bahwa di dalam tubuh kita terdapat segumpal daging, jika ia baik maka baiklah seluruh anggota tubuh

karenanya, dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh seluruhnya, ketahuilah bahwa ia adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim). Dari hadist ini dapat disimpulkan bahwa hati berbentuk segumpal daging 2. Dalam riwayat yang lain, Imam Muslim mengisahkan seba-gaimana riwayat dari Anas bin Malik a.s, beliau berkata: Sesungguhnya Jibril mendatangi Rasulullah saw ketika beliau sedang bermain dengan anak-anak sebayanya, lalu mengambilnya dan meletakkannya di tanah dan membelah dadanya. Kemudian mengambil hati beliau dan mengeluarkan gumpalan da-rah hitam daripadanya. Jibril berkata, “Ini bagian syaitan dari tubuhmu”. Lalu Jibril mencucinya dengan air zam-zam di dalam bejana emas. Setelah itu menjahit dan mengembalikan hati (qalbu) beliau ke tempat semula… Anas berkata lagi, “Saya telah melihat bekas jahitan di dada beliau. (HR. Muslim) Dari riwayat ini sudah menjelaskan keberadaan “hati” yaitu didalam dada.

Dalam Al-qur’an dan hadist kata yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan “hati” adalah “qulub” atau “qalb” yang ternyata arti harfiahnya dalam bahasa anatomi adalah jantung atau dikenal dengan cor atau cardio ataupun heart, bukan hati yang berarti “hepar” atau “liver”. Jantung (hati) adalah organ yang sangat vital keberadaannya, tak ada satu orangpun yang bisa bertahan hidup tanpa jantung dan gangguan/penyakit pada jantung merupakan penyebab kematian secara tibatiba. Fungsi jantung secara umum adalah mengambil/ mengumpulkan darah dari seluruh tubuh kemudian dibawa keparu-paru untuk diisi dengan oksigen kemudian dikembalikan lagi keseluruh tubuh. Tak ada satu tetes pun darah yang mengalir dalam tubuh kita yang tidak melewati jantung, apabila ada bagian tubuh yang tidak mendapatkan jatah atau pemba-gian darah maka akan menye-babkan kerusakan atau kematian jaringan. Pada saat sekarang ini ada beberapa orang yang berpendapat bahwa jantung (Qalb) ad-

alah pusat akal dan pikiran, apabila hal ini dapat dibuktikan secara ilmiah maka semakin terbuktilah nilai-nilai kebenaran yang terkandung dalam Al-quran dimana dalam salah satu surah dinyatakan: Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat mema-hami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguh-nya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. (Qs. al-Hajj [22] : 46). Penyakit jantung (hati) seperti iri, dengki, suka bermusuhan, pemarah, jengkel pedendam dan lain-lain apabila berlangsung lama atau sering maka akan menye-babkan jantung bekerja ekstra memompa darah yang banyak, dan dalam jangka waktu yang lama atau sering akan mengakibatkan tekanan darah menjadi naik atau HIPERTENSI. Pada orang yang suka marah atau jengkel pasti jantungnya sering berdetak kencang dan dadanya bisa jadi terasa sesak, coba perhatikan pada saat anda sedang marah

atau sangat jengkel coba letakkan tangan kanan anda pada dada agak sebelah kiri pasti denyut jantung anda akan bertambah lebih cepat dan kuat, hal ini disebabkan karena jantung anda sedang memompa darah lebih banyak dan ini tentunya sangat tidak baik dan tidak normal karena kebutuhan darah hanya akan bertambah secara normal apabila kita melakukan olah raga ataupun aktifitas fisik. Apabila Tekanan darah tinggi terjadi misalnya karena marah atau jengkel atau tersinggung hal ini dapat berakibat fatal, terlebih lagi apabila saluran pembuluh darah juga terdapat endapan-endapan lemak misalnya kolesterol, keberadaan kolesterol dalam saluran pembuluh darah akan memperparah tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh penyakit hati (iri,dengki, hasut, sifat mudah bermusuhan, dendam dan lainlain). Apabila ada zat beku darah yang menghalangi darah atau terperangkap pada dinding pembuluh darah yang sempit, atau banyaknya endapan lemak dipem-buluh darah sehingga menyem-pitkan saluran darah dapat mengakibatkan kematian

jaringan pada jaringan yang tidak men-dapatkan suplai darah, misalnya pada pasien STROKE yang mana ada pembuluh darah diotaknya yang mengalami sumbatan atau bahkan robek sehingga otak yang harusnya disuplai dengan darah tidak mendapatkan darah dan akhirnya rusak. Kesimpulan dari tulisan ini adalah “hati” sebenarnya adalah jantung dan mari kita menjaga jantung kita agar bekerja secara baik dan tidak berlebihan tanpa adanya suatu aktifitas fisik dengan menjaga diri kita dari penyakit-penyakit yang selama ini orang kenal dengan penyakit hati seperti sifat pemarah, sifat mudah bermusu-han, jengkel, pendendam, iri dan dengki, suka memprovokasi, som-bong dan angkuh, karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya kenaikan tekanan darah. Hipertensi merupakan faktor pemicu terjadinya Stroke. Stroke dan penyakit jantung adalah penyakit pembunuh nomor satu saat ini, stroke juga merupakan penyebab kecacatan tertinggi selain kecacatan akibat trauma atau kecelakaan. (*)


Pendidikan 11

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

Bupati Matra

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Wakil Bupati Matra

Sekretaris

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Mahasiswa Calon Guru Diasramakan dan Ikatan Dinas YOGYAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus merancang strategi membenahi kualitas guru yang belum meningkat tajam. Selain menyasar para guru langsung, mereka juga melakukan pembenahan mulai mahasiswa calon guru. Yaitu dengan diasramakan dan ikatan dinas. Disela kunjungannya ke Unviersitas Negeri Yogyakarta (UNY) kemarin (6/8) Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, perbaikan kualitas guru tidak hanya cukup dengan meningkatkan kualitas guru yang sudah mengajar saja. "Tetapi meningkatkan kemampuan dan profesionalitas sejak mahasiswa itu juga tidak kalah penting," ucap dia. Diantara formulasi untuk menggenjot kualitas guru sejak dini adalah, Kemendikbud akan mengasramakan para mahasiswa calon guru. Tidak tanggung-tanggung, mahasiswa calon guru tadi diasramakan selama empat tahun. Untuk tahun ini, Kemendikbud akan mulai proyek pemanasan dengan mengasramakan mahasiswa calon guru untuk yang sudah tingkat akhir. Selain menjalankan sistem asrama bagi mahasiswa calon guru, Nuh juga menuturkan Kemendikbud sedang menyusun skema untuk menjalankan ikatan dinas. Dengan demikian, mahasiswa calon guru yang diasramakan tadi sudah meneken kontrak ikatan dinas sebagai seorang guru. Sistem ikatan dinas ini berlaku seperti di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) yang dikelola Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) milik Badan Pusat Statistik (BPS), dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Nuh mengatakan jika sistem ikatan dinas untuk para mahasiswa calon guru ini terkait dengan Pasal 23 ayat 1 UU Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam ketentuan tersebut dijelaskan bahwa pemerintah menyelenggaran sistem pendidikan guru ikatan dinas di lembaga tenaga kependidikan untuk efisiensi dan pengembangan mutu. "Guru memang seharusnya diadakan secara terintegrasi. Karena untuk membangun integritas dan karakter," katanya. Menurut Nuh, diantara cara membangun integritas dan karakter yang efektif adalah diasramakan. Sistem asrama ini diharapkan juga bisa efektif memberikan pembekalan aspek kependidikan dan materi ajar. Sedangkan untuk keberlanjutan atau kepastian profesi, maka mahasiswa calon guru yang diasramakan tadi menjalani ikatan dinas. Selanjutanya mahasiswa seperti apa yang akan diasramakan? Nuh menegaskan tidak bisa semua mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) bisa masuk diasramakan. Kuota memang dibatasi diantaranya karena disesuaikan dengan anggaran pemerintah dan kebutuhan guru di lapangan. Dengan pertimbangan tadi, pemerintah lantas akan memberlakukan seleksi ketat bagi mahasiswa calon guru yang ingin masuk program asrama dan ikatan dinas tadi. Selain itu, calon mahasiswa yang berminta juga harus menandatangani semacam kontrak ikatan dinas yang bunyinya bersedia ditempatkan di manapun juga. "Sudahlan guru-guru yang kurang baik saat ini biarkan habis sendiri karena pensiun," katanya. Tetapi untuk para calon guru, harus benar-benar di-setting seunggul mungkin sehingga bisa menjadi darah segar dalam dunia pendidikan tanah air. Nuh mengibaratkan air keruh akan menjadi bening jika terus dituangi air yang jernih. (jpnn)

Dana Pendidikan Rp 43 M Tanpa Sepengetahuan Dewan TIMIKA -- Terkait Pelaksanaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOPDA), untuk pembiayaan Program Pendidikan 12 Tahun Plus yang dikatakan masih menunggu izin prinsip dari DPRD, ditanggapi anggota dewan, dalam hal ini Ketua Komisi C DPRD Mimika, Nurman S Karupukaro dan Anggota Komisi C Anastasia Tekege, SAg. Kepada Radar Timika, Senin (6/8) Anastasia Tekege mengatakan, apabila ada program seperti ini yang menggunakan anggaran yang cukup besar mencapai Rp 43 miliar lebih, seharusnya disampaikan atau disosialisasikan ke dewan, sebab hingga saat ini dewan tidak pernah tahu tentang anggaran sebesar tersebut. Lanjut Anastasia, untuk diketahui bahwa anggaran Rp 43 miliar tersebut tidak pernah diketahui oleh dewan, dan tidak pernah dibahas dalam pembahasan APBD, sehingga apabila kemudian tiba-tiba ada statement yang mengatakan, bahwa hal itu menunggu izin prinsip dari DPRD, maka ini menurutnya justru menjadi tanda tanya, alokasi dana dari mana yang dianggarkan untuk biaya sebesar ini. “Pada dasarnya semua kita menginginkan pendidikan maju, akan tetapi bukan berarti kemu-

dian pembiayaannya bisa dari mana saja,” ujarnya. Ia mencontohkan untuk BOPDA tahun 2011 lalu yang bermasalah dikatakan dia, bahwa itu bermasalah disebabkan adanya masalah pertanggungjawaban dari kepala sekolah, sehingga dana tersebut dikembalikan ke kas daerah dan menjadi silva. Namun kalau menjadi silva lantas dari mana anggaran Rp 43 miliar tersebut? “Ini kan kita tidak tetapkan di APBD, sehingga kalau kemudian tiba-tiba muncul, kita kan wajib pertanyakan ini dari mana asalnya,” tandas Anas. Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komisi C, M Nurman Karupukari yang ditemui Radar Timika sebelumnya. Kata dia, terkait dengan program yang dimaksud oleh pemerintah, yakni Pendidikan 12 Tahun Plus, hingga saat ini belum diketahui pihaknya, sehingga DPRD sendiri belum memahami betul izin prinsip yang dimaksud oleh pemerintah. “Kalau memang itu perlu, sebaiknya pemerintah menjelaskan ke DPRD tentang apa program tersebut, dan bagaimana dengan anggarannya. Yang jelas sampai sekarang kita tidak tahu tentang program tersebut,” tandasnya. (jpnn)

Pengadaan Meja-Kursi Sekolah Dikeluhkan Ortu Siswa TONDANO -- Sejumlah orang tua (ortu) siswa yang akan memasukkan anaknya di SMAN 1 Tondano mengeluh. Pasalnya, mereka diwajibkan membayar uang meja dan kursi sebesar Rp 450 ribu agar anak mereka bisa menikmati bangku pendidikan. Menurut orang tua murid yang enggan dikorankan namanya, dirinya bingung ketika akan mendaftarkan anaknya masuk di SMAN 1 Tondano tiba-tiba ditodong harus membayar uang meja dan kursi sebesar Rp450 ribu. “Setahu saya untuk masalah meja dan kursi ini adalah tanggung jawab pemerintah, mengapa harus dibebankan lagi ke siswa,” ujarnya. Menanggapi keluhan ini, Kadispora Minahasa Drs Dennie Rompas mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui hal tersebut. “Saya akan cek lebih jauh. Namun biasanya bila siswa diwajibkan membawa meja dan kursi itu disebabkan karena kuota di sekolah tersebut sudah penuh dan orang tua memaksa agar anak mereka bersekolah di situ. Bila hal ini terjadi biasa ada pertemuan orang tua murid, komite dan guru kemudian dicarikan solusinya,” tegas Rompas. Ditambahkannya, Dispora akan turun lapangan mengecek bagaimana yang sebenarnya terjadi. Di tempat terpisah salah satu anggota Deprov Minahasa Oklen Waleleng kepada Manado Post mengungkapkan, tidak menjadi masalah bila ada orang tua yang mampu dan mau menyumbang meja dan kursi. Namun dengan catatan, itu tidak dipaksakan dan telah melalui pembicaraan bersama. (jpnn)

LOWONGAN KERJA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL MEMBUKA PELUANG KERJA UNTUK PUTRA/ PUTRI DAERAH POLEWALI YANG KOMPETEN UNTUK KANTOR CABANG BARU POSISI YANG DIBUTUHKAN : PENGELOLA: 1. KEPALA CABANG 2. WAKIL KEPALA CABANG 3. PENGAWAS

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN

UKG. Sejumlah guru berada diluar ruangan saat gangguan koneksi internet hari pertama pelaksanaan UKG di SMK Negeri 2 Majene pekan lalu.

Guru Harus Kuasai Teknologi REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Kebijakan pemerintah melaksanakan uji kompetensi guru (UKG) berdampak positif. Selain bertujuan untuk pemetaan, guru juga termotivasi untuk mengusai teknologi baik komputer maupun jaringan internet. Sehingga guru diharapkan tidak gagap teknologi (gaptek). Kasubag Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Majene,

JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, salah satu alasan yang menjadi pemicu dilimpahkannya kewenangan pengurusan guru di Indonesia dari kabupaten/kota ke propinsi adalah terlambatnya penyaluran tunjangan guru. Menurutnya, jika hal ini semakin lama dibiarkan, maka dikhawatirkan

di daerah masih terus terlambat. Padahal, lanjut Nuh, uang sudah dikirim sejak awal tiap triwulan (3 bulan sekali) ke rekening pemerintah kabupaten/ kota. "Namun, tetap saja ada yang terlambat dan tetap terjadi sampai hari ini," serunya. Oleh karena itu, mantan Menkominfo ini mengungkapkan, hal tersebut akan menjadi bagian dari evaluasi yang sedang di-

lakukan untuk mencari format mengenai penyaluran tunjangan di tahun 2013 mendatang. Dikatakan, kasus ini sama dengan kasus penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2011. "Setelah dilakukan penataan, sekarang sudah lebih baik. Maka itu, sekarang konsentrasi saya ke penyaluran tunjangan atau kesejahteraan guru dulu," imbuhnya. (jpnn)

PAKISTAN HERBAL TANPA OPERASI

Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Plus, Retinitis, Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN √ KANKER

PERSYARATAN: · LULUS SMU SEDERAJAT/D3/SI · USIA MAX 28 TAHUN · BELUM MENIKAH · TDK SEDANG TERIKAT DENGAN INSTANSI LAIN · FC IJASAH 2 Lbr FC KTP 2 Lbr PAS POTO Ukuran 3X4 WARNA 2 Lbr

√ STRUK

: 082 348 088 291 : 081 242 322 018

akan menjadi persoalan serius. "Jadi kalau nanti ditarik ke propinsi, segala macam tunjangan guru tidak lagi ditransfer ke kabupaten/kota. Tetapi, langsung ke propinsi kemudian guru-guru. Ini juga yang menjadi pertimbangan untuk mengalihkan urusan guru ke propinsi," ungkap Nuh di Jakarta, Senin (6/ 8). Nuh menyesalkan, hingga saat ini penyaluran tunjangan-tunjangan guru

PENGOBATAN MATA

√ TUMOR

INFO

Karena meski sekarang UKG tidak berpengaruh terhadap tunjangan profesi guru. Namun tidak menutup kemungkinan UKG selanjutnya akan berdampak terhadap profesionalisme guru. "Kita tidak tahu kedepan seperti apa kebijakan pemerintah. Memang saat ini UKG, katanya tidak berimbas pada tunjangan sertifikasi guru. Hanya bersifat pemetaan, tapi kita tidak tahu nanti setelah dibina lalu tetap tidak mampu apakah akan ada sanksinya atau tidak," harap Syamsu. (*)

Kabupaten/Kota Dianggap Tak Becus Urus Tunjangan Guru

STAFF KANTOR : 1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. RESEPSIONIS 4. GUDANG

LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE HRD CV FAM: JALAN DEMMATANDE NO.9 POLEWALI (DEPAN KANTOR PEGADAIAN POLEWALI )

Syamsu Rais menuturkan, sejak ada kebijakan pemerintah untuk melaksanakan UKG. Keinginan guru untuk belajar komputer jauh meningkat. "Sejak mendengar bahwa mereka akan melakukan uji kompetensi banyak diantara mereka langsung beli laptop. Mereka malu dikatakan tidak bisa mengoperasikan komputer sebagai guru profesional," tutur Syamsu. Megenai sejumlah guru yang mengalami ganguan koneksi internet saat UKG

berlangusng. Syamsu, mengakan, guru tersebut tetap akan melaksanakan kewajibannya. Mereka tetap diharuskan mengikuti UKG pada tahap selanjutnya. Jadwal UKG tahap II, 1 Oktober mendatang. "Bagi yang mengalami gangguan koneksi internet mereka tetap akan ikut pada pelaksanaan UKG mendatang bersamaan guru SMA," jelasnya. Syamsu, juga mengimbau guru yang telah melaksanakan UKG tetap meningkatkan kompetensi.

√ KISTA √ MIOMA

√ TERAPI STRUK √ TERAPI ASAM URAT √ TERAPI KOLESTEROL √ TERAPI REMATIK √ TERAPI MENGECILKAN PERUT

√ ASAM URAT

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ LEMAH

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ LIVER

SYAHWAT

√ GINJAL

√ IMPOTEN

√ HEPATITIS

√ EJAKULASI

√ DIABETES √ MAAG

DINI

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”


12

Radar Majene

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

Anjab-ABK Terlambat

Tahun Ini, Majene Tidak Terima CPNS REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA

MAJENE -- Hampir pasti Kabupaten Majene tahun ini tidak akan melakukan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Apalagi Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Majene terlambat mengajukan analisa jabatan (Anjab) dan analisa beban kerja (ABK).

Kepala BKDD Majene, Fattah Katta, berasalasan tidak adanya penerimaan CPNS 2012 di Majene lantaran keterlambatan memasukkan Anjab dan ABK kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB). Hal ini diketahui setelah dirinya mempertanyakan Kemenpan.

Alasan Majene tahun ini tidak ada jatah CPNS . "Tahun ini hampir pasti kita tidak ada penerimaan CPNS. Kita terlambat memasukkan Anjab dan ABK. Sehingga kuota untuk Majene tidak ada," ujarnya. Menurut Fatta, Anjab dan ABK tiap kabupaten dan kota idealnya masuk Juni 2012. "Majene sudah terlambat memasukkan Anjab dan

ABK. Mestinya yang menyusun Anjab adalah Bagian Organisasi Sekretariat Daerah bukan BKDD. Kita hanya menyusun ABKnya saja," kilah Fattah. Ia mengaku, pihaknya akan segera menyampaikan Anjab dan ABK Kemenpan RB tembusan ke BKN. Tetapi walau begitu, Fattah meyakini, Majene tetap tidak akan

mendapatkan kuota CPNS. "Mungkin tahun 2013 kita baru menerima CPNS," tukasnya. Selain itu, yang menjadi pertimbangan Majene tidak menerima kuota adalah belanja pegawainya telah melebihi 50 persen dari total APBD. Sebelumnya Deputi Menpan RB, Bidang Sumberdaya Manusia Kemenpan RB, Ramli EI Naiba-

Kontraktor Berutang

Tunggakan Tambang Galian C Capai Rp5 M MAJENE -- Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Majene menyebutkan sejumlah kontraktor pembangunan jalan dan jembatan memiliki tunggakan tambang galian C mencapai Rp5 miliar. Sehingga kontraktor pembangunan jalan dan jembatan yang disertai dengan aktivitas tambang galian C diminta segera menyelesaikan tunggakan pajaknya kepada Pemkab Majene. Kepala Distamben Majene, Ahmad Rafli Nur, Selasa 7 Agustus, mengatakan jika diakumulasi tunggakan pajak perusahaan yang melakukan pengerjaan jalan dan jembatan Trans Sulawesi mencapai Rp5 miliar. "Jika harus tegas, kita se-

benarnya memiliki banyak celah dalam menggenjot meningkatkan PAD Majene. Ini dapat dijadikan sebagai modal besar dalam memajukan pembangunan daerah," jelasnya. Beberapa perusahaan yang dinilai lalai dalam menyelesaikan tunggakan pajak adalah, PT. Bangun Sarana Nusantara, PT Bumi Karsa, PT. Anugrah Jaya Konstruksi, PT. Bukit Bahari Indah, PT. Hutama Surya Persada, PT. Nindya Karya, PT. Pasokkoran, PT. Adi Jaya Lima Pradana, CV. Mustika Tehnik, dan PT. Entoul Buana Mandiri. Sebelumnya telah dilakukan pertemuan dan menghadirkan seluruh kontraktor untuk membicarakan pembayaran tunggakan pajak tam-

bang galian C. Telah disepakati jika seluruh perusahaan harus melunasi tunggakannya. Namun hingga saat ini belum ada perusahaan yang melakukan pelunasan. Rafli mengaku, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bagi seluruh pengerjaan jalan dan jembatan telah menyurati perusahaan dan kontraktor terkait. Agar segera melunasi tunggakan pajak karena sangat berpotensi merugikan daerah jika tetap dibiarkan terbengkalai. Bahkan, lanjutnya, dua dari 10 perusahaan yang melakukan pengerjaan jalan dan jembatan tersebut belum mengantongi izin untuk melakukan aktivitas tambang galian C di Majene. (mg4/mkb)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

Warga Lombang Segel SDN 33 Buttu Tala

RADAR SULBAR/JUNIARDI

PENYEGELAN SEKOLAH. Sejumlah guru terlihat mengarahkan siswanya pada salah satu sekolah dasar di Majene. Saat ini SDN 33 Buttu Tala yang baru selesai direnovasi disegel oleh sejumlah warga Desa Lombang.

Rute Majene-Kotabaru Akan Dibuka MAJENE -- Jalur pelayaran Majene ke Kotabaru Kalimantan Selatan akan dibuka. Jalur ini akan menggunakan kapal perintis untuk melayani penumpang akan berangkat ke Kotabaru maupun sebaliknya ke Majene. Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Majene, Agustinus Melsih, Selasa 7 Agustus, mengatakan selama ini pihaknya telah merintis jalur pelayaran dari Majene menuju Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Melalui pengadaan kapal perintis yang disediakan pemerintah pusat, berfungsi sebagai kapal angkutan penumpang. "Kapal tersebut akan menjadi peluang terbukanya jalur pelayaran yang lebih intensif antara Sulbar, utamanya Majene dengan beberapa kabupaten maupun provinsi di Kalimantan. Baik

berupa kapal penumpang maupun kapal angkutan barang untuk mendistribusikan beberapa kebutuhan pokok," ungkap Agustinus. Selama ini, sebagian besar warga Majene yang mencari kerja di daerah Kalimantan telah menyebar di beberapa provinsi dan telah lama menetap. Akan tetapi mereka dianggap masih sangat membutuhkan fasilitas transportasi yang lebih murah untuk pulang kampung. Agus mengaku, bukan hanya sebatas memfasilitasi warga yang membutuhkan sarana transportasi laut yang dianggap lebih murah dibanding menggunakan jalur udara. Tetapi juga membuka peluang kerja sama antara warga, pengusaha, bahkan pemerintah di dua tempat yang menjadi jalur pelayaran. (mg4/mkb)

RAMBU LALU LINTAS. Beberapa orang petugas kepolisian berjaga disekitar pusat pertokoan Majene. Tahun ini Dishubkominfo berencana melakukan penambahan rambu lalu lintas.

Murid SDN 2 Majene Wakili Sulbar MAJENE -- Salah seorang murid SDN 2 Majene, Yahdina Rusyida akan mewakili Provinsi Sulbar dalam lomba cerita rakyat tingkat nasional di Jakarta, September mendatang. Keberhasilan Yahdina Rusyida mewakili Sulbar setelah menjadi yang terbaik dalam lomba yang sama tingkat Sulbar beberapa waktu lalu

EKSEKUTIF

di Mamuju. "Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Sebab hampir tiap tahun siswa binaan Perpustakaan Majene selalu menyabet penghargaan tingkat Sulbar dan terpilih ke tingkat nasional," ungkap Inindria, Kepala KPAD Majene, Selasa 7 Agustus. Dijelaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang

dilaksanakan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional. Selain itu, prestasi penting lainnya yang juga ditorehkan oleh Perpustakaan binaan Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (KPAD) Majene adalah juara kedua pada lomba perpustakaan kelurahan/desa tingkat Sulbar. (mg4/mkb)

ho, menyatakan, hanya 25 daerah di Indenesia yang memenuhi kriteria melakukan rekrutmen CPNS 2012. Sedangkan daerah yang belanja pegawainya diatas 50 persen dari total APBD serta jumlah pegawainya mencapai 2 persen dari total jumlah penduduk tidak mendapat jatah. (*)

RADAR SULBAR/JUNIARDI

MESIN PENCACAH. Mesin pencacah sampah Milik BLHP Majene sedang mencacah sampah yang dapat dijadikan kompos. TPA Sampah Majene saat ini telah menggunakan sistem sanitasi Landfill.

MAJENE -- Sejumlah warga Desa Lombang, Kecamatan Malunda melakukan penyegelan terhadap SDN 33 Buttu Tala. Padahal bangunan sekolah baru selesai direnovasi oleh CV. Cipta Siola melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011 lalu. Penyegelan tersebut dilatar belakangi oleh persoalan hutangpiutang yang diduga belum dilunasi oleh pihak kontraktor. Pengawas bangunan, Sirajuddin, Selasa 7 Agustus, mengatakan pada awalnya sejumlah pekerja, warga dan pihak kontraktor membuat kesepakatan. Sehingga warga membantu penyediaan beberapa kebutuhan pembangunan sekolah. "Kami dan sejumlah pekerja lainnya sampai hari ini belum menerima upah pengerjaan yang kami lakukan. Padahal anggran untuk renovasi sekolah tersebut mencapai Rp200 juta," tutur Sirajuddin. Wakil Ketua Komisi tiga DPRD Majene, Basri Ibrahim, membenarkan adanya penyegelan sekolah di Lombang. Menurutnya dari hasil reses yang dilakukan Komisi III. Diperoleh informasi sejumlah warga mengaku kontraktor belum membayar material bahan bangunan. "Warga mengaku bila, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak pernah menampakkan batang hidungnya. Bahkan jika dihubungi lewat telepon juga tidak digubris. Mereka mengaku total kerugian yang diderita mencapai Rp20 juta," terangnya. Menurut Basri, Dinas Pendidikan (Disdik) Majene harusnya segera turun tangang untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Apalagi ini merupakan tahun ajaran baru dimana murid akan segera masuk sekolah. "Kepala Disdik Majene harus segera memanggil kontraktor dan menyelesaikan kasus ini sebab banyak warga yang dirugikan," tandasnya. (mg4/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

DARI KANAN, Lukman Wakil Ketua DPRD Majene, Bupati Majene Kalma Katta, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, Wakil Gubernur Aladin S Mengga saat rapat koordinasi (Rakor) antara Pemprov Sulbar dengan sejumlah pejabat Pemkab Majene di Ruang Pola Kantor Bupati Majene Jumat akhir pekan lalu.

RADAR SULBAR/JUNIARDI

KEPALA KPAD Majene, Inindria beserta dengan juaralomba menceritakan cerita rakyat tingkat Provinsi Sulbar, Yahdina Rusyida.


Radar Mamasa 13

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Kahar Muzakir Bantah Terima Kucuran Dana PON JAKARTA -- Politisi Partai Golkar, Kahar Muzakir membantah tudingan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Lukman Abbas yang menyebut dirinya menerima kucuran anggaran PON XVIII Riau. "Itu omongan orang di dalam persidangan, bisa omong apa saja," kata Kahar Muzakir, di sela-sela rapat koordinasi dengan Kemendikbud, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (7/8). Dia akui, memang pernah menerima Gubernur Riau Rusli Zainal dan Lukman Abbas di lantai 12 Gedung Nusantara 1. "Namun, saya lupa tanggalnya. Rusli Zainal itu Ketua DPD Golkar, saya terima di fraksi. Juga diperkenalkan kepala Dinas Pemuda dan Olahraganya," ungkap anggota Komisi X DPR itu. Selama pertemuan berlangsung, tidak ada pemberian uang untuk meminta tambahan anggaran PON. Kalau minta tambahan anggaran pasti diajukan melalui menteri dan anggaran untuk PON sudah dibahas pada 2012, ungkap Kahar Muzakir. Selain itu, Kahar juga mengaku tidak punya ajudan bernama Acin sebagaimana disebut-sebut. "Saya tidak punya ajudan, ada staf ahli dua orang," jelasnya, sembari tidak mengetahui motif Lukman Abbas menyeret dirinya dalam perkara PON Riau ini. (jpnn)

Uang Palsu Beredar Jelang Lebaran BANYUMAS -- Unit Pelaksana Tenkis (UPT) UPT Pasar Ajibarang meminta para pedagang yang ada di pasar tersebut lebih waspada terhadap peredaraan uang palsu (Upal) menjelang Idul Fitri 1433 H. Mdus yang sering digunakan para pengfedar upal, upal dijadikan alat jual beli atau dengan cara menukarkan uang dengan pecahan yang nilainya lebih kecil. Kepala UPT Pasar Ajibarang, Lilik Gunawan SSos mengatakan, menjelang lebaran, kemungkinan peredaran upal akan meningkat karena warga banyak berbelanja untuk keperluan. Dia mengatakan, pelaku pengedar upal akan memanfaatkan momentum saat pengunjung banyak melakukan transaksi jual-beli untuk keperluan menghadapi Idul Fitri. "Uang palsu yang biasa diedarkan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu dengan kondisi hampir mirip dengan aslinya. Untuk itu, pedagang harus jeli dan teliti dalam menerima uang dari pembeli,"katanya. Menurutnya, ketelitian dalam menerima uang harus benar-benar diperhatikan. Dilihat, diraba, dan diterawang atau 3D itu juga perlu digunakan. "Atau kepada para pemilik toko lebih baik mendeteksi uang palsu memakai sinar ultra violet supaya mudah terdeteksi. Jika ditemukan peredaran uang palsu, harap segera lapor kepada pihak kepolisian atau pihak pasar,"ujarnya. Menurut dia, UPT Pasar Ajibarang terus melakukan himbauan mengenai kewaspadaan pedagang dalam peredaran upal melalui informasi pasar, selebaran maupun door to door kepada pedagang. (jpnn)

Ramlan Badawi

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Pejabat Sumbar Dibolehkan Terima Parsel PADANG -- Wakil Gubernur Sumba, Muslim Kasim memberi izin bagi pejabat di lingkungan Provinsi Sumbar untuk menerima parsel saat lebaran. Alasannya, pemberian parsel tersebut hanya sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi dan hal itu sudah biasa dilakukan masyarakat Minangkabau. Namun dengan catatan, pemberian parsel itu hanya dalam bentuk makanan semata, bukan dalam bentuk lainnya. Pemberian parsel dalam bentuk makanan, tidak termasuk dalam upaya gratifikasi. “Terima parsel memang dilarang oleh KPK. Namun, kan beda parsel yang diterima dalam bentuk makanan harus dilarang juga. Misalnya saja di minang ini,kan ada besanan dan saudara ipar yang mengirimkan parsel ke saya,masa harus saya tolak. Itu kan bentuk silaturahmi mereka ke saudaranya,” ujarnya. Muslim mengatakan, bagi masyarakat minang,saling memberi dan berbagi itu suatu hal yang biasa sebagai wujud kepedulian dan memperkuat tali silaturahmi yang telah ada. “Ada yang ngantar pabukoaan ke rumah saya, tak mungkin saya tolak toh.Makanya tak semua bentuk parsel itu dapat dikategorikan sebuah gratifikasi, karena itu tak ada kaitannya dengan

jabatan.Terkecuali jika penerimaann parsel itu sekaitan dengan jabatan dan kewenangan yang dimiliki, itu baru gratifikasi, "ucapnya. Menurutnya lagi, pemberian parsel dalam bentuk makanan, apalagi diberikan oleh sanak saudara sendiri tidak termasuk dalam pemberian parsel yang dilarang oleh KPK. Karena hal tersebut, murni hanya karena adanya hubungan persaudaraan. Saya rasa itu tak masalah lah. Masa itu dipermasalahkan juga,"ucapnya. Muslim mengatakan saling memberi di saat lebaran datang suatu hal yang sudah wajar terjadi dalam masyarakat minang. "Itu sudah tradisi masyarakat kita, tapi sekali lagi itu, tak ada kaitannya dengan jabatan. Tapi kalau ada kaitannya dengan jabatan , maka itu harus ditolak dan pejabat pemprov tidak boleh terima ituTapi kalau parsel itu dari sanak family dalam bentuk menjalin keakraban dan saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya, tak masalah, " tuturya Lebih lanjut, Muslim kasim mengatakan bahwa untuk mudik, Pegawai Pemprov Sumbar dibolehkan untuk membawa kendaraan dinas. Namun dengan catatan biaya perawatan, perbaikan dan Bahan Bakar Minyak ( BBM) ditanggung pribadi PNS yang bersangkutan. (jpnn)

Dibacok Karena Ajakan Mabuk Ditolak PARIT TIGA -- Karena ajakannya untuk mabuk ditolak, membuat La Topa (33) warga Dusun Jebu Desa Kelabat Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat (Babar) berang dan malah terlibat duel dengan La Bambang (35) warga Buton. Akibatnya dalam tanding maut tersebut, La Topa menemui ajal dengan tubuh bersimbah darah. Dari informasi yang didapat, awal kejadian saat La Topa meminta uang dan mengajak La Bambang untuk minum minuman keras. Namun ajakan tersebut ditolak La Bambang, sehingga terjadi pertengkaran dengan La Topa. La Topa kemudian mengeluarkan pisau dan menyerang La Bambang sehingga melukai tangan kanan La Bambang. La Bambang yang membawa parang, langsung membalas ke La Topa dengan membacok tangan kiri La Topa hingga mengenai tulang dan hampir putus. Tidak sampai di situ, ia lalu membacok dada kiri, siku tangan kiri serta lengan tangan kiri La Topa. La Bambang juga menyerang bagian leher dan kaki kanan La Topa hingga La Topa tewas. Setelah menyerang La Topa, La Bambang yang bekerja sebagai penjaga pantai karena ada tam-

bang inkonvensional apung di Jebu ini langsung pergi. Saksi IM melihat La Topa tergeletak di tanah, dan La Bambang berjalan dengan membawa parang. Kemudian saksi memanggil La Bambang dan mengamankan La Bambang serta melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jebus dan menyerahkan La Bambang ke anggota Polsek Jebus di desa Kelabat. Selanjutnya anggota dari Polsek Jebus datang untuk menjemput La Bambang. Kapolres Babar AKBP Solihin SIK,MH menjelaskan bahwa saat ini La Bambang beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Babar untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut. La Bambang akan dijerat Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang pembunuhan dan atau Penganiayaan yang menyebabkan kematian. Dalam kasus ini, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu dan tidak main hakim sendiri. Dirinya juga meminta untuk menyerahkan semua ini melalui proses hukum dan berikan kepercayaan kepada Kepolisian untuk menyidiknya secara profesional dan proporsional. "Terimakasih tidak main hakim sendiri,"harapnya. (jpnn)

NET

Oknum PNS Tipu CPNS JAMBI -- Pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, bernama Hildaria (HD), tersangka kasus penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Polresta Jambi. Selain di Polresta, HD juga telah ditetapkan penyidik menjadi tersangka di Polsek Telanaipura dan Polsek Jelutung. Dia dilaporkan korban berinisial RJ ke Polresta Jambi pada 16 mei 2012 lalu. Pemanggilan HD dengan status tersangka itu pada bulan Juni 2012. Dengan nomor polisi No. Pol : B/1646/VI/2012/ Reskrim. Dalam surat tersebut, ditujukan kepada Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jambi, dengan perihal bantuan menghadirkan salah seorang PNS Dispenda atas nama HD. Didalam surat panggilan tersebut, Dijelaskan, kejadian itu bermula saat korban meminta bantuan kepada pelaku untuk meluluskan anaknya sebagai CPNS pada tes tahun 2010/ 2011. Rupanya, pelaku menyanggupi dan meminta sejumlah uang untuk menjamin kelulusan. Saat itu, uang yang disepakati kedua belah pihak senilai Rp 50 Juta, yang di transfer melalui bank BRI cabang Jambi. Alhasil,

pada saat pengumuman kelulusan, ternyata anak korban tidak lulus. Lantaran tidak ada iktikad baik dari pelaku, korban terpaksa melaporkan pelaku ke Polresta Jambi. Dalam panggilan tersebut berbunyi, “Untuk kepentingan penyidikan, dimohon kepada Kepala Dispenda agar menghadirkan PNS Dispenda di bagian Bidang Dana perimbangan atas nama HD untuk diperiksa sebagai tersangka. Bahwa perkara sudah memenuhi unsur 184 KUHAP, sistem pembuktian, didukung (dua) alat bukti yang sah,” Menurut sumber di kepolisian yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, rupanya sudah banyak pelamar yang menjadi korban penipuan oleh HD. Bahkan, sejumlah korban sudah melaporkan kasus penipuan itu ke polisi. Menurutnya, selain ke Polresta Jambi, pelaku sempat dilaporkan oleh sejumlah korban ke Polsek Telanaipura dan Polsek Jelutung. Disana, HD juga diminta keterangannya oleh penyidik sebagai tersangka. Di Polsek Telanaipura dengan nomor panggilan Nomor : S.pgl/147/x/2011/Reskrim. Surat panggilan itu ditandatangani pada 3 oktober 2012 oleh

Kapolsek Telanaipura Kompol Lukman. Kemudian, HD juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus sama dengan korban berbeda di Polsek Jelutung. Dia dimintai keterangannya sesuai surat panggilan sebagai saksi pada tanggal 9 juni 2011 dengan nomor : Sp.Pgl/152/VI/ 2011/Reskrim yang ditandatangani Kapolsek jelutung, A.Bastari Yusuf. Informasinya kasus itu sudah berakhir damai. Informasi yang lain juga menyebutkan, korban memang mengalami kerugian bervariasi. ada yang Rp 100 juta, Rp 70 juta, ada pula yang hanya Rp 50 juta. Salah satu korban berinisial AS yang berhasil diwawancarai mengatakan, selain dirinya, ada sekitar 20 orang yang sudah menjadi korban. Ia mengatakan kesal lantaran anaknya urung menjadi CPNS, tapi uang ludes. Tapi, dia mengaku belum membuat laporan kepada polisi. Sebab, dia masih menunggu iktikad baik dari korban. “Tapi, yang saya dengar, dia ini pemain lama. saya baru tahu juga. Saya juga dapat kabar kalau dia pernah ditahan di polda, tapi lalu dilepas. Dia keluarga pejabat besar,” katanya. (jpnn)

Terungkap, Gubernur Minta Tolong Perda Segera Disahkan PEKANBARU -- Anggota DPRD Riau, Iwa Sirwani Bibra mengaku pernah menghadiri rapat di kediaman Gubernur Riau Rusli Zainal dan diminta tolong untuk membantu agar revisi Perda Nomor 05 Tahun 2008 dan Nomor 06 Tahun 2010 segera disahkan. Demikian terungkap dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Pekanbaru yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Krosbin Lumban Gaol SH MH, Rabu (1/7). Sidang dugaan suap senilai Rp900 juta dalam revisi perda venues PON agar segera disah-

kan tersebut digelar dengan pemeriksaan saksi-saksi, dengan terdakwa Kasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Dispora, Eka Dharma Putra. Dibeberkan Iwa, dalam rapat tanggal 3 Februari 2012 dirumah Gubernur dilakukan ekspos masalah kesiapan PON. Dalam ekspos tersebut, Gubernur Riau meminta tolong kepada anggota DPRD Riau termasuk Iwa agar membantu pengesahan Perda. ""Tolong dibantu dukungan dari DPRD dalam revisi perda, kata Pak Gubernur, waktunya sudah mendesak,"" kata Iwa di hadapan majelis hakim dan

Penuntut Umum KPK, Muhibuddin SH MH. Disebutkan Iwa, dalam pertemuan itu hadir antara lain Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, dan anggota DPRD Riau, Abu Bakar Sidik serta Kabiro Hukum, Kasiaruddin. Iwa juga memberikan keterangan bahwa sempat terjadi perdebatan saat mereka rapat di Hotel Red Top Jakarta. "Dunir mengatakan jangan bubar dulu karena ada informasi, setelah itu saya dengar ada yang berdebat soal angka-angka 1,8 dan 900 tapi saya tidak tahu pasti angka apa itu,"" kata Iwa. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, H Ramlan Badawi memberikan sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa.

BATU PERTAMA. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Sentral Mamasa.


14

Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

Mentan Kagumi Pertanian Sulsel JAKARTA -- Menteri Pertanian Republik Indonesia, Suswono, mengaku sangat mengagumi pertanian Sulsel. Apalagi, keberhasilannya dalam menyanggah kebutuhan beras di kawasan timur Indonesia. Hal itu diungkapkan Suswono, usai rapat kabinet terbatas di Kantor Kementerian Pertanian, Senin, 6 Agustus lalu. Menurutnya, Sulsel harus bisa mempertahankan bahkan meningkatkan surplus berasnya tersebut, sehingga bisa memberi banyak kontribusi terhadap target overstok beras nasional 10 juta ton beras, pada 2014 mendatang. Sementara itu, Kadis Pertanian, Luthfi Halide mengatakan, tahun ini produksi beras di Sulsel sudah surplus 2,067 juta ton. Selain dikirim melalui perdagangan antar pulau, khususnya di 17 provinsi, juga di ekspor ke tiga negara, Korea, Singapura, dan Malaysia. Untuk ekspor, Sulsel mendapat kuota ekspor 20 ribu ton. Namun kata Luthfi, perdagangan antarpulau lebih menguntungkan dibanding ekspor. "Tapi lebih menguntungkan kalau perdagangan antar pulau dibanding ekspor. Sehingga kami berpikir untuk lebih memprioritaskan antarpulau," ungkap Luthfi. Luthfi menambahkan, meskipun ada beberapa daerah penghasil beras yang dilanda puso dan banjir, namun tidak mempengaruhi produksi gabah petani. "Petani masih bisa menanam dan berproduksi pada tahun ini. Kita juga memberi mereka bantuan bibit," jelasnya. Selain beras, Sulsel juga saat ini menjadi eksportir sayur-mayur ke beberapa negara tetangga. Sayur-mayur tersebut, didatangkan dari Enrekang, Tator, Gowa, dan Maros. Volumenya kata Luthfi sangat besar, selain diekspor, sebagian dikemas dan dimasukkan ke retail-retail seperti Carrefour. Presiden SBY sendiri, mengaku akan meningkatkan nilai tukar petani. Dengan mengemas produk petani dengan kemasan yang bagus, diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup petani. (fmc)

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Kasus Legislator Bawa Sabu

Berkas Safaruddin Diserahkan ke Kejaksaan REPOTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PASANGKAYU -- Proses hukum terhadap legislator Hanura Matra, Safaruddin, yang menjadi tersangka kasus narkoba, diklaim berjalan lebih cepat dari perkara lain. Wakapolres Matra Kompol Addas, menegaskan, penanganan terhadap kasus ini yang dipertanyakan beberapa pihak justru sudah berjalan sesuai aturan. Polisi sudah cukup transparan. "Justru saya mempertanyakan tendensi pihak-pihak yang ingin mengetahui secara detail kinerja

Kompol Addas WP S.Sos Wakapolres Matra

dan menuntut keterbukaan pihak kepolisian dalam proses hukum kasus ini?," tanya Abbas, Selasa, 7 Agustus. Sebab, kata dia, kinerja kepolisian sudah cukup baik. Ia menyampaikan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dan berkas tersangka sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Matra. Kemudian Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) juga sudah dikirim ke Gubernur Sulbar dan ditembuskan ke Bupati Matra, Ketua DPRD Matra dan kerabat tersangka pada 31 Juli lalu.

"Tidak benar kalau penanganan kasus ini dinilai lamban dan tidak transparan. Proses hukum kasus Safaruddin terbilang cepat dibanding tersangka lainnya. Statusnya sebagai anggota DPRD memang tidak kita terlalu ekspose, karena kita menghargai status tersebut. Namun proses hukumnya kita sangat transparan," tegas Addas. Menanggapi soal pendampingan hukum terhadap tersangka, Addas menyebutkan, dalam proses hukum yang sedang berjalan, pihak kepolisian sudahmenyarankan agar tersangka didampingi oleh seorang kuasa hukum

(lawyer). Bahkan kepolisian langsung menunjukkan dan mempertemukan tersangka dengan lawyer. Tapi tersangka tetap menolak, sehingga kepolisian membuatkan berita acara penolakan didampingi pengacara. "Kami menyarankan agar tersangka didampingi oleh kuasa hukum. Karena ia menolak, lalu pihak kami menunjukkan dan mempertemukan langsung kuasa hukum untuk mendampingi tersangka dan ia juga masih menolak. Akhirnya kami membuatkan berita acara penolakan penunjukkan kuasa hukum," pungkasnya. (**)

Sehari, Listrik Padan Enam Kali PASANGKAYU -- Di bulan Ramadan, semestinya ummat Muslim bisa lebih khusuk beribadah dan tetap tenang menjalankan aktifitasnya. Namun beberapa hari terakhir, kenyamanan warga mulai terganggu.

POTRET PASANGKAYU

Aliran listrik dari PLN Persero Pasangkayu, sering padam, terutama saat jelang buka puasa. Pemadaman aliran listrik bahkan sampai enam kali dalam sehari. Seperti yang terjadi, Selasa, 7 Agustus.

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

SIMAK PENJELASAN. Peserta Sosialisasi Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 menyimak penyampaian dari narasumber, Senin, 30 Juli 2012.

Wakil Ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin mengatakan, PLN harus meningkatkan pelayanannya apalagi bertepatan Ramadan. Managemen penjagaan mesin oleh petugas PLN harus mam-

pu menjaga dan mengantisipasi dengan cepat ketika ada hal-hal yang sifatnya darurat, seperti yang terjadi saat ini. "Kami meminta agar pihak PLN untuk meningkatkan pelayanan. Di bulan Ramadan jangan lagi

LEGISLATIF MATRA

terjadi pemadaman," ujar Uksin. Kepala PT PLN Pasangkayu, Ramaluddin, hingga sore kemarin tidak dapat dihubungi terkait pemadaman listrik di Pasangkayu. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

TERIMA TAMU. Wakil ketua DPRD Matra Uksin Djamaluddin menerima Kepala Satker PNPM MP Kabupaten Matra Syamsuddin di ruang kerjanya.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

PESERTA SOSIALISASI. Para perwakilan SKPD lingkup Pemkab Matra sebagai peserta sosialisasi Permendagri Nomor 54 tahun 2010 di hotel Trisakti Pasangkayu, Senin, 30 Juli 2012.

BINCANG. Anggota DPRD Matra Putu Purjaya SH bincang bersama warga di ruang tamu Kadis PPKAD Matra.


INFOTAINMENT

RADAR SULBAR Rabu, 8 Agustus 2012

gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

Damping Ussy MEAHIRKAN,

Andika

Tolak JOB

ANDHIKA Pratama dan Ussy Sulistiawaty tengah diliputi rasa bahagia. Saat ini Ussy sedang mengandung bayi dari hasil pernikahannya dengan Andhika. "Sekarang usia kehamilan Ussy sudah memasuki bulan ke-6. Bulan depan aku sama Ussy mau menggelar tujuh bulanan. Harus siap jadi suami siaga," kata Andhika saat ditemui di kawasan Tebet. Sebagai suami, Andhika berencana mendampingi Ussy saat melahirkan nanti. Bintang film The Butterfly ini bahkan siap menolak tawaran pekerjaan. "Demi menemani Ussy nanti pas mau melahirkan aku siap nggak ambil job di luar kota atau pun pulang malam-malam. Takut nanti ada apa-apa" ujar Andhika. Sementara itu Ussy menuturkan, dirinya diprediksi melahirkan pada awal November mendatang. Ia pun menghargai rencana sang suami yang menolak tawaran pekerjaan demi menemaninya saat persalinan. "Andhika sangat excited sampai-sampai bilang ke aku nggak akan ambil job terlalu padat di bulan itu karena Andhika ingin sekali melihat kelahiran anaknya," kata Ussy. (net)

15

Harus Berjilbab, Kriteria Calon Istri Saipul Jamiell PEDANGDUT Saipul Jamiell ingin cepat-cepat melepaskan masa dudanya. Di usia yang sudah tidak muda lagi, Ipul ingin segera memiliki momongan dan mengisi rumah yang telah dibangunnya bersama almarhumah sang istri. "Maunya cepet lah. Orang pengen banget yang namanya cepet-cepet punya anak. Sayang banget kan, rumah ada, kamar juga masih kosong, yang buat kamar anak-anak. Masa diisi ama ponakan gua mulu. Kan bosen," terangnya usai buka bersama anak yatim di kawasan Meruya, barubaru ini. Bagi Ipul, meminta izin untuk menghormati orangtua dari almarhumah istrinya itu perlu. Ipul sendiri sudah menganggap orangtua Virginia seperti orangtuanya sendiri. "Menghormati lah paling ga. Permisi aja. Ibaratnya saya menganggapnya sudah kaya orangtua sendiri. Kan lebih bagus kalau kita menghormati orangtua, lebih berkah," katanya. Kriteria Ipul pun tidak muluk-muluk dalam mencari seorang istri, yang penting harus berjilbab. "Ya harus lah. Kalo yang mau jadi istri saya. Misalkan belum berjilbab, kaya Virgin kan, dia mau berjilbab karena Allah," ungkapnya. Ipul mengenang almarhumah istrinya itu. "Makanya dia dapat surga. Makanya dia meninggal dalam khusnul khotimah, dalam keadaan mulia. Apalagi pas bulan syawal," ujarnya. (net)

Intan Nuraini Minta Masukan Nama Bayi

Irwansyah & Zaskia Lebaran di Rumah Orangtua ADA yang berbeda di Ramadan tahun ini, bagi pasangan Irwansyah dan Zaskia Sungkar. Pasangan yang menikah pada Januari 2011 lalu itu, telah pindah ke rumah baru mereka. Meski demikian, untuk hari raya Idul Fitri, Zaskia dan Irwansyah tetap merayakannya di rumah orangtua mereka. "Lebaran di rumah orangtua. Di rumah sendiri itu istirahat saja," ujar Irwansyah ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, kemarin. Bagi Zaskia, Lebaran tahun ini terasa berbeda dibandingkan Lebaran sebelumnya. Ia mengaku tahun ini rumahnya lebih ramai. "Kalau belum menikah kan orangtuaku kerja jadi di rumah. Lebih banyak sepinya ya. Jadi sekarang ramai terus di rumah Irwan," kata Zaskia. Meski tidak ada tradisi open house, anak pertama pasangan Mark Sungkar dan Fani Bauti itu mengaku tetap menerima siapa saja yang datang ke rumah mereka. "Paling kayak Lebaran itu siapapun yang datang ya datang saja. Kebetulan orangtua dekat jadi kita samperin saja, ke orangtua Irwan terus orangtua aku. Lebih ramai," ucapnya. (net)

INTAN Nuraini sibuk mencari nama untuk calon buah hatinya. Menurut pemeriksaan dokter, anak yang dikandungnya berjenis kelamin laki-laki. Intan sangat bersemangat untuk memberikan nama terbaik bagi anaknya. Apalagi dalam nama itu akan terselip doa Intan dan suaminya, Donny Azwan Putra untuk anaknya. "Intan udah beli buku nama-nama bayi tapi belum ada yang sreg," ungkap Nunung, tante sekaligus manajer Intan, Selasa (7/8). Bintang sinetron dan juga penyanyi ini pun sempat meminta pendapat pada follower-nya melalui akun pribadinya di Twitter. "Nama anak laki-laki yang bagus apa ya tweepsy?" tanya Intan. Ternyata jawaban yang ia terima lucu-lucu. Namun di antaranya ada beberapa yang menarik perhatiannya dan Intan pun menanyakan artinya. (net)

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

HOT LINE:

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id

Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073

Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego.Hubungi: 085214476078

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971

Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271

Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477

Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com

CEPAT TEPAT MURAH


Marhaban Yaa

1433 H

16

RADAR SULBAR RABU 8 AGUSTUS 2012

Menu

BUKA PUASA Enak Bergizi

&

Es Bola Buah Selasih

Waspadai Kuman Saat Mudik JAKARTA -- Menjelang hari kemenangan di bulan Ramadan, pulang kampung atau mudik adalah tradisi yang selalu dilakukan masyarakat Indonesia. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan fasilitas umum, seperti bus atau kereta yang masih terbatas. Akibatnya, kita seringkali lengah menjaga kebersihan pribadi dan keluarga selama perjalanan. Padahal menurut ahli penyakit dalam, dr T Bah-

dar Johan SpPD, saat mudik resiko terkena kuman dapat menjadi lebih tinggi karena tingginya intensitas penggunaan fasilitas umum. "Fasilitas Umum sebagian besar merupakan tempat kuman, terutama yang tidak rutin dibersihkan,\" papar Bahdar yang juga ahli kesehatan Lifebuoy dalam obrolan santai Lifebuoy Berita Sehat Ramadan di Hotel Le Meridien, Jakarta, Senin (6/ 8). Ada tiga jenis penyakit yang dinilai sangat

mudah menyerang para pemudik yang menggunakan fasilitas umum. Yakni, penyakit infeksi saluran pernafasan karena kurangnya udara segar, misalnya dalam bus yang berdesakan. Ditularkan melalui udara (bersin/batuk), juga melalui makanan, Selanjutnya, penyakit diare yang mudah disebarkan oleh kuman E Coli karena tersentuh. Penyakit lain yang berpotensi saat mudik adalah, infeksi saluran kemih. Penyakit ini, umumnya men-

Bahan: 200 gr semangka 200 gr melon 200 gr blewah 2 sendok teh selasih 500 ml santan encer dengan air matang (jangan direbus) Sirup gula/syrup vanilli Es batu secukupnya Cara membuat: 1. Rendam selasih dalam air panas selama 3 menit, tiriskan 2. Potong semangka, melon dan blewah dengan cetakan/ pemotong buah berbentuk bulat 3. Tuang sirup gula/sirup vanilli dalam gelas 4. Tata buah semanga, melon dan blewah di bagian atasnya dan tambahkan biji selasih di bagian paling atas 5. Tambahkan es batu sesuai selera 6. Siram dengan santan dan sajikan dingin sebagai minuman buka puasa yang segar (untuk 4 porsi)

NASKAH M. NABHAN Direktur

gancam kaum hawa yang sering menahan buang air kecil. "Kalau menggunakan fasilitas umum, tentu kontak dengan banyak orang. Harus diwaspadai saat mudik. Apalagi daya tahan menurun, karena kurang istirahat,\" urai dr Bahdar. Beberapa saran umum yang berpotensi menyebar kuman, antara lain, pegangan pintu, pegangan di bus, pegangan tangga, keran air, ATM, dan flushing toilet. Dalam dialog yang juga

dihadiri Senior Brand Manager Lefebuoy PT Unilever Indonesia Tbk, Amalia Sarah, dr Bahdar tak lupa berbagi tips sehat mudik. Yakni, siapkan fisik yang prima sebelum mudik. Beristirahat jika letih, bawa obat pribadi, termasuk makanan dan minuman dari rumah yang kebersihannya terjamin. Jangan lupa cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah makan atau setelah keluar toilet umum, agar kuman yang ada di tangan tidak masuk ke tubuh. (rul)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.