PINDAH ALAMAT Untuk Sementara kantor
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
KAMIS 9 AGUSTUS 2012
RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat Pindah ke Kompleks PASAR REGIONAL BLOK B NO. 19 MAMUJU
www.radar-sulbar.com
Lima Rujab Terbengkalai Wagub Sulbar Masih Kontrak Rumah EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
Rujab Wagub Sulbar
Rujab Sekprov Sulbar
MAMUJU — Proyek pembangunan rumah jabatan untuk wakil gubernur, sekretaris provinsi, dan tiga wakil ketua ketua DPRD Sulbar, di Kecamatan Simboro Mamuju, terhenti. Akibatnya fasilitas itu terbengkalai. Semua bangunan itu belum ada yang tuntas 100 persen, bahkan jalan masuk menuju bangunan tersebut juga belum rampung. Masih berupa jalan rintisan. Padahal, letak kelima rujab itu berdekatan dengan rujab gubernur dan ketua DPRD Sulbar. Terhadap situasi ini, Wakil Ketua I DPRD Sulbar AM Natsir Nawawi menyampaikan, seharus-
Pintar mengatur ruang Pintar juga dong mengatur biaya listriknya Kreativitas Anda mengatur tata ruang rumah makin sempurna dengan kepintara Mengatur biaya listrik. Nikmati Kemudahan dan kenyamanan Listrik Pintar, solusi isi ulang dari PLN. Dengan Listrik Pintar, biaya listrik sepenuhnya Anda yang atur. Tidak perlu repot bayar bulanan. Anda cukup membeli pulsa listrik sesuai kebutuhan. Bebas kesalahan catat meter, bebas dari sanksi pemutusan dan ketidaknya
Baca HAL 7 Rujab Wakil Ketua DPRD Sulbar
Hubungi Kantor Pelayanan PLN terdekat dan pasang listrik pintar sekarang juga !
Rujab Wakil Ketua II DPRD Sulbar
Rujab Wakil Ketua III DPRD Sulbar
www.pln.co.id
PT. PLN (Persero) AREA MAMUJU
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH Provinsi Sulawesi Barat Drs. H. Mukhlis Latif, M.Si Kakanwil Kemenag Sulbar
H.Muhammad Dinar Faisal, S.Ag., M.Si Kabag TU Kanwil Kemenag Sulbar
Jadwal Imsakiyah
RADAR SULBAR/RIDWAN ALIMUDDDIN
RAMADAN
Jangan Hanya PPK yang Diperiksa
1433 H/2012 M
Kamis, 9 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa
IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40
SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50
DHUHUR 12:12 12:11 12:10 12:10 12:10
ASHAR 15:34 15:33 15:32 15:32 15:32
MAGRIB 18:12 Baca 18:11 18:10 18:13 18:10
ISYA 19:24 HAL 19:22 19:21 19:24 19:22
MAGRIB 18:12 18:11 18:10 18:13 18:10
ISYA 19:23 19:22 19:21 19:23 19:21
Jumat, 10 Agustus 2012 KABUPATEN Mamuju Majene Polewali Mandar Mamuju Utara Mamasa
IMSAK 04:41 04:42 04:41 04:38 04:40
SUBUH 04:51 04:52 04:50 04:48 04:50
DHUHUR 12:12 12:11 12:10 12:10 12:10
ASHAR 15:33 15:33 15:32 15:31 15:32
Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Mamuju
Kejati Panggil 20 Petani Gernas Kakao 7
MAMUJU — Gencarnya pemeriksaan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar pada pelaksanaan program Gernas Kakao Sulbar, mendapat apresiasi dari DPRD Sulbar. Namun pimpinan DPRD meminta kejaksaan tidak hanya memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pelaksanaan pengadaan bibit Gernas Kakao, tapi mencari tahu indikasi penyimpangan distribusi pupuk dan bibit dalam program ini. Apalagi tidak sedikit urusan menyangkut program tersebut yang dilimpahkan ke pemerintah kabupaten. “Kejaksaan juga perlu mengusut distribusi pupuk
Menerima dan Menyalurkan Zakat Fitrah RAIHLAH BERKAH RAMADAN DENGAN MEMBAYAR ZAKAT BANYAK HAL YANG DAPAT TERSELESAIKAN DUNIA SEJAHTERAAKHIRAT TERJAMIN, ANDAKAH MANUSIA YANG BERUNTUNG ITU? SELAMAT.
Drs H Arifin HP Dara Baca HAL 7
Ketua
Drs M Mukhtar.MM Sekretaris
Konflik Penanganan Korupsi Simulator SIM
Abraham-Timur Bertemu, Hasilnya Buntu JAKARTA — Pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo untuk membahas penanganan dugaan korupsi simulator uji mengemudi di Korlantas Polri yang sedianya digelar Senin 6 Agustus lalu dikabarkan batal. Namun ternyata, diam-diam Abraham dan Timur Bertemu pada malam harinya. Abraham pun mengakui adanya pertemuan yang digelar di Mabes Polri. “Semalam, di kantor Kapolri,” kata Abraham dalam pesan singkat kepada wartawan,” Selasa, 7 Agustus, malam. Baik Abraham maupun Kapolri tidak sendirian dalam pertemuan tersebut. Menurut Abraham, Kapolri didampingi Kabareskrim Komjen (Pol) Sutarman. “Saya bersama Pak Busyro (Busyro Muqoddas),” beber Abraham.
Baca HAL 7
LBH Pers Dapat Trimurti Award 2012 JAKARTA — Tahun ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memberikan penghargaan Tasrif Award dan SK Trimurti Award 2012. Tasrif Award diberikan kepada individu/kelompok/lembaga yang gigih menegakkan kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan nilai-nilai keadilan serta demokrasi. AJI Indonesia memberikan penghargaan Tasrif Award kepada LBH Pers karena konsistensinya melakukan pembelaan hukum secara nasional kepada pekerja media yang mengalami masalah sengketa dengan pihak ekternal baik menyangkut pemberitaan maupun ketenagakerjaan. Dalam misinya LBH Pers melakukan pembelaan hukum kepada para jurnalis yang mengalami hambatan dalam menegakkan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. LBH Pers secara konsisten melakukan serangkaian pembelaan hukum terhadap kasus kekerasan terhadap pers, pembelaan terhadap kasus perburuhan pers, serta melakukan
TERBANG PERDANA MULAI TANGGAL 13 AGUSTUS 2012 keterangan lebih lanjut silahkan hubungi: Parwita Satya Ajie Phone : 082 164 717 999 Dimas Dwitriantoro Phone : 081 233 336 731 DISTRIK MAMUJU Jln. Urip Sumoharjo No. 32B Mamuju-Sulawesi Barat
Baca HAL 7
0426-22138
radarsulbar01@gmail.com
portal radar sulbar
Eceran: Rp 3.000 Langganan: Rp 65.000
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Anwar Adnan Saleh
H. Aladin S. Mengga
Gubernur Sulbar
H. Mujirin M. Yamin
Wakil Gubernur Sulbar
Kepala DISPENDA Prov. Sulbar
Koperindag Klaim Harga Stabil Jelang Lebaran
Ekonomi RI Bisa Tumbuh Tinggi Fokus Kawal Pasar Domestik
PEMBELI. Beberapa warga Mamuju sedang melakukan transaksi di Pasar Sentral Mamuju, Selasa 7 Agustus 2012.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH
REPORTER: SYAMSUDDIN SALEH EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Harga berbagai kebutuhan pokok di Mamuju diklaim masih dalam kondisi normal dan stabil. Hingga kini, tidak ada yang mengalami kenaikan signifikan menjelang hari raya Idul Fitri 1433
Hijriyah. Hal ini diklaim Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Koperindag) Mamuju dari hasil pantauan pekan ini di sejumlah pasar tradisional di Mamuju. Keadaan harga di pasar selama ini umumnya masih seperti biasa, jika terjadi kenaikan itu sifatnya tidak
terlalu signifikan. "Hingga saat ini, hanya ada tiga jenis barang mengalami kenaikan masing-masing sebesar Rp 2.000 yaitu cabe merah biasa, bawang merah, dan kentang. Sedangkan dua jenis lai justru mengalami penurunan harga yaitu cabe merah keriting turun Rp 3.000 dan tomat
turun Rp 1.000," ujar Kepala Dinas Koperindag Mamuju, Hasnawati Wahid, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 8 Agustus. Menurutnya, meski harga selama ini tetap stabil namun tetap harus diwaspadai. Jangan nantinya mendekati lebaran, harga secara tiba-tiba melon-
jak naik akibat terjadinya penimbunan terhadap sejumlah barang kebutuhan pokok. "Distributor diminta mengeluarkan seluruh stok bahan kebutuhan masyarakat, dan tidak melakukan penyimpanan maupun penimbunan menjelang lebaran nanti," kata Hasnawati. (*)
Konsumsi Semen Naik 17 Persen BUPATI MAMUJU PENGUMUMAN SEBAGAI KOMITMEN UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN MELAYANI, BUPATI MAMUJU TIDAK MENERIMA HADIAH ATAU PARCEL LEBARAN DALAM BENTUK APAPUN YANG DAPAT DIKATEGORIKAN GRATIFIKASI. SEKIAN DAN TERIMA KASIH. BUPATI MAMUJU TTD H. SUHARDI DUKA
INFO SULBAR
JAKARTA -- Pertumbuhan industri properti yang tercatat positif memicu konsumsi semen di tanah air meningkat. Sepanjang enam bulan pertama 2012, konsumsi semen di pasar domestik tercatat sebesar 25,8 juta ton. "Pertumbuhan konsumsi semen cukup baik. Yakni mencapai 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto di Jakarta kemarin 7 Agustus. Panggah menerangkan, ekspansi industri termasuk semen perlu disebarkan ke luar Jawa untuk mendukung pemerataan pembangunan. Apalagi, dengan
program kerangka MP3EI, pemerataan pembangunan industri di daerah sangat memerlukan kepastian pasokan semen. "Industri semen harus bisa memenuhi kebutuhan tersebut," ungkapnya." Sementara itu Ketua Asosiasi Semen Indonesia Widodo Santoso mengatakan, rerata pertumbuhan sektor properti yang mencapai 7 persen per tahun memicu tumbuhnya konsumsi semen. Beberapa jenis sektor industri properti yang mencatat pertumbuhan diantaranya proyek konstruksi. "Proyek pemerintah juga berkontribusi. Misalnya untuk pembanguna masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi
indonesia," terangnya. Widodo menyebutkan, konsumsi semen per kapita juga mencatat peningkatan. Pada tahun 2007, angka konsumsi semen per kapita hanya sebesar 141 kilogram. Sementara dalam lima tahun terakhir konsumsi per kapita semen di Indonesia sebesar 200 kilogram. "Daya beli masyarakat untuk sektor properti ikut naik," paparnya. Asosiasi Semen Indonesia memproyeksikan konsumsi semen nasional tahun ini secara total bakal meningkat atau tumbuh 12 persen, menjadi 53,7 juta ton. Pada 2011 lalu, konsumsi semen di Indonesia tercatat sekitar 48 juta ton. (jpnn)
JAKARTA -- Perekonomian Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh tinggi. Bahkan, pertumbuhan pada triwulan kedua 2012 yang mencapai 6,4 persen pun dinilai masih di bawah potensi riilnya."Syaratnya, hal-hal yang menghambat investasi harus diatasi. "Kalau hal yang mengganggu investasi bisa diselesaikan, dari pertumbuhan 6,4 persen saya optimistis bisa tumbuh lebih tinggi," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat rapat terbatas kabinet di Kantor Pertamina kemarin 7 Agustus. Menurut SBY, faktor utama penghambat investasi adalah kurangnya infrastruktur, seperti transportasi, logistik, maupun energi. Hal itu disebabkan minimnya anggaran karena banyak tersedot untuk subsidi. "Kurangnya infrastruktur mengganggu investasi. Jika investasi terganggu, pertumbuhan terganggu, dan lapangan kerja pun terganggu," katanya. Menteri Keuangan Agus Martowartdojo mengatakan, pertumbuhan triwulan kedua yang mencapai 6,4 persen merupakan suatu pencapaian yang harus diapresiasi di tengah neraca perdagangan Indonesia yang terus tertekan. "Kita bersyukur, konsumsi domestik bagus, investasi bagus," ujarnya. Menurut Agus, di tengah kondisi perekonomian global yang masih dibayangi resesi, upaya mendorong perekonomian melalui ekspor memang akan sulit. "Harus diakui, saat ini kita sudah kena dampak krisis ekonomi global dari jalur neraca perdagangan," katanya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, sepanjang semester I 2012, nilai ekspor Indonesia hanya mencapai USD 96,88 miliar. Angka itu menyusut 1,76 persen dibanding periode sama tahun 2011 yang tercatat USD 98,61 miliar. Sedangkan impor justru membengkak dari USD 83,58 miliar pada semester I-2011 menjadi USD 96,40 miliar pada semester I 2012. Dia mengakui, saat ini potensi pasar domestik Indonesia menjadi incaran banyak negara untuk mengeskpor produknya ke Indonesia. Karena itu, pemerintah berjanji untuk terus menjaga pasar domestik dari serbuan barang impor. "Manjaga pasar domestik ini penting agar tidak terjadi distorsi, seperti penyelundupan," ucapnya. Karena itu, kebijakan pemerintah saat ini dan ke depan akan fokus menjaga dua motor pertumbuhan, yakni pasar domestik dan investasi. "Nah, untuk investasi ini kuncinya infrastruktur, maka ke depan, kita akan naikkan belanja infrastruktur," katanya. (jpnn)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
TINJAU. Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh dan Wakil Gubernur, Aladin S Mengga dan rombongan didampingi Bupati Polman, Ali Baal Masdar meninjau bangunan baru Kantor Bupati Polman pekan lalu.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Meningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah TUJUAN 4. Peningkatan Fungsi Pasar Rakyat SASARAN Tersedianya pasar-pasar pada kawasan ekonomi strategis, Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pasar rakyat, Tercapainya target PAD dari Sektor pasar sesuai dengan potensinya tersedianya data base pasar rakyat sebagai asset daerah, serta tersedianya regulasi yang mengatur ketertiban hari pasar
Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
Dokter RSU Regional Masih Mogok REPORTER: JASMAN RANTEDODA EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL
MAMUJU -- Dokter di Rumah Sakit Umum (RSU) Regional Sulbar yang mogok sejak pekan lalu belum melakukan pelayanan. Lima dokter spesialis masih menunggu realisasi pembayaran tunjangan insentif, dan lima dokter umum menunggu untuk mendapatkan anggaran tunjangan insentif. Selama tujuh bulan, lima dokter spesialis yang dikontrak untuk memberikan layanan kesehatan di RSU Regional Sulbar setiap hari itu belum mendapatkan tunjangan yang telah dianggarkan sebesar Rp 12 juta per bulan. Sedangkan lima dokter umum yang ikut mogok, menuntut Pemprov Sulbar juga menganggarkan bagi mereka tunjangan insentif seperti lima dokter spesialis itu. "Nilai tunjangan yang diminta dokter umum untuk dianggarkan sebesar Rp 1,5 juta. Selama ini memang hanya dokter spesialis yang sudah dianggarkan namun belum terbayar. Dokter spesialis tersebut berstatus non-PNS dan dikontrak, sedangkan dokter umum berstatus PNS Pemprov Sulbar," terang Kepala Sub Bidang Pelayanan Medik, drg Asran Mahdi, Rabu 8 Agustus. drg Asran menjelaskan, dokter spesialis yang mogok menunggu realisasi pembayaran insentif, baru kemudian kembali bekerja. Pembayaran itu sendiri rencananya bakal direalisasikan akhir pekan ini, setelah anggaran dari kas daerah diterima bendahara RSU Regional Sulbar.
Pantauan Radar Sulbar kemarin, pelayanan kesehatan di RSU Regional Sulbar hanya untuk pemeriksaan penyakit mata. Dokter spesialis mata tersebut dikontrak dari RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, dengan sistem pelayanan sekali dalam sebulan. Sistem pembayarannya jasa per pelayanan sehingga tidak ada masalah mengenai tunjangan insentif. "Sebenarnya ada dua dokter yang dikontrak dari RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, yaitu dokter mata dan THT (telinga hidung dan tenggorokan,red). Dokter mata, jadwal pelayanannya sekali sebulan, sedangkan dokter THT sekali dalam dua bulan," jelasnya. Total biaya untuk dua dokter ahli tersebut tidak menentu. "Khusus untuk jasa dokter Rp 4 juta per satu kali pelayanan, dan perawat Rp 1 juta. Di luar tiket pesawat, hotel, dan uang makan, jadi anggarannya sekira 11 juta per satu kali kunjungan," tegasnya. Kepala Sub bidang Pemasaran dan Informasi RSU Regional Sulbar, Jolanda Widyastuti, juga mengakui belum melihat ada dokter ahli yang memberikan pelayanan. "Beberapa dokter ahli yang mogok, hingga hari ini belum ada yang masuk," katanya. Akibat pemogokan dokter ini, ruang perawatan pasien terlihat sepi. Tidak nampak lagi pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. Beberapa pasien menyatakan sangat kecewa dengan kondisi di rumah sakit yang dipersiapkan untuk menerima rujukan dari seluruh kabupat-
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
SANTAI. Pegawai RSU Regional Sulbar bersantai sambil bercerita dengan berdiri di loket pendaftaran pasien, Rabu 8 Agustus 2012..
en di Sulbar ini. Bakal Beri Sanksi Sementara itu, drg Asran Mahdi, menegaskan akan mengabil langkah tegas terhadap dokter PNS yang tidak melaksanakan tugasnya, sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Menurutnya, dokter umum yang berjumlah lima orang telah diberikan teguran lisan. Untuk teguran tertulis, Ia mengaku masih menunggu instruksi Direktur RSU Regional Sulbar, dr Suparman. "Tadi saya lakukan pemantauan di bagian pelayanan dan melihat belum ada yang masuk. Meskipun mereka masuk, tetapi tidak melakukan pelayanan.
Itu tetap dianggap tidak masuk karena mereka harusnya memberikan pelayanannya," tegasnya. Menurut drg Asran, pihaknya telah cukup memberikan keluwesan pada dokter umum, bahkan bulan-bulan sebelumnya diberikan wewenang untuk membuat sendiri jadwal pelayanan dan hanya diminta koordinasi dengan bidang pelayanan medis. Preseden Buruk Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin menyatakan pemogokan dokter merupakan preseden buruk bagi citra pemerintahan di provinsi ini. Sebab, aksi itu dilatarbelakangi oleh tidak terbayarnya tunjangan insentif
yang telah dianggarkan. Olehnya, Arifin melihat perlu dilakukan evaluasi karena hal seperti ini sudah menjadi masalah klasik yang selalu berulang. "Kenapa tidak ada upaya perbaikan, dan masalah begini selalu muncul? RSU Regional Sulbar kan disiapkan menjadi rumah sakit rujukan, maka seharusnya dibenahi secara menyeluruh," kata Arifin. Arifin juga meminta agar dilakukan peningkatan sarana, prasarana, serta kebersihan rumah sakit tersebut. "Saya sangat sepakat dengan keinginan Gubernur Sulbar untuk menjadikan RSU regional Sulbar sebagai rumah sakit rujukan. Cuma perlu diperhatikan agar disertai dengan upaya peningkatan pelayanan," kunci Arifin siang kemarin. (*)
Ampra Telat, Dana Sertifikasi Mulur
3,5 Ton Benih Gagal Tumbuh
MAMUJU -- Pembayaran dana sertifikasi guru untuk triwulan kedua yang seharusnya terealisasi Juli 2012 belum juga selesai hingga Agustus. Hal tersebut diakibatkan dana dari pusat belum masuk ke kas daerah. Menurut Bendahara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju, Munjid, ampra gaji triwulan pertama baru masuk pada akhir Juni lalu dan dana dari pusat masuk ke kas Disdikpora beberapa hari setelahnya. Sedangkan pembayaran sertifikasi untuk triwulan kedua belum juga dilakukan karena ampra gaji belum diterima Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan Disdikpora Mamuju selaku penanggung jawab terhadap guru tersertifikasi. "Dananya bersumber dari APBN. Jadi, prosesnya dari pusat masuk ke kas daerah melalui Bank Sulselbar. Kalau dananya belum dikirim ke kas daerah, dengan apa kita akan bayar," kata Manjid, Rabu
MAMUJU -- Benih padi varietas Ciheran yang diberikan pemerintah melalui program Bantuan Langsung Bibit Unggul (BLBU) menuai masalah. Benih dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulbar itu tidak tumbuh sehingga membuat kelompok tani sawah se-Kecamatan Papalang menelan kekecewaan. Bantuan tersebut merupakan jenis benih sebar yang disalurkan melalui Distanak Mamuju. Padahal benih itu telah selesai pengujian sejak 5 Juni lalu, sementara masa akhir berlakunya hingga 5 Desember tahun ini. "Benih dibagikan kepada enam kelompok tani di Desa Toabo. Setiap kelompok mendapat 635 kilogram sehingga totalnya 3,5 ton. Sudah ada kelompok tani yang menebar benih, namun tidak tumbuh dengan baik. Hanya sekira 30 persen yang tumbuh," ujar Tenaga Harian Lepas (THL) Kecamatan Papalang, Kamaluddin, saat di hubungi via ponsel, Rabu 8 Agustus. Ia mengaku telah melaporkan pada Distanak Mamuju untuk menindaklanjuti masalah bibit tersebut. "Sejak satu bulan terakhir sudah dilaporkan agar diperiksa
9 Agustus. Penyebab lain keterlambatan ampra gaji adalah karena tahun 2012 ada kenaikan gaji pokok sebesar 10 persen, sehingga harus dilakukan pembuatan ulang ampra gaji. Itu yang penyebab keterlambatan pembayaran dana sertifikasi. Untuk mengatasi keterlambatan dana sertifikasi, Kepala Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulbar Mulyadi Bintaha, saat dikonfiirmasi melalui telepon seluler menyatakan akan mengusulkan agar tunjangan sertifikasi bisa langsung melalui rekening guru yang bersangkutan. "Bahkan kita mengusahakan agar tidak lagi dibayarkan per triwulan tetapi perbulan, langsung dengan gaji pokok. Kita akan melakukan pendataan guru tersertifikasi, lalu mengusulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) serta Kemetrian Keuangan (Menkeu)," tegasnya. (mg3/dir)
EKSEKUTIF MAMUJU
sekaligus menarik ulang. Jika perlu harus diganti pemerintah," kata Kamaluddin. Menurut Ketua Kelompok Tani Pelangi Desa Toabo Kecamatan Papalang, Sutrisno, selama ini khusus anggota kelompok taninya telah menebar benih sejak Juni lalu. Tapi ternyata tidak tumbuh maka dilakukan penggilingan, ternyata hasil gilingan berasnya sampai hitam. "Gimana bisa tumbuh. Petani sangat kecewa dengan benih yang tak berkualitas tersebut. Aksi itu merupakan puncak kekecewaan sekaligus meminta perhatian pemerintah," ujarnya. Hal yang sama disampaikan seorang petani sawah di Desa Toabo, Sudirman. Ia mengatakan, selama ini kelompok tani hanya sekedar diberi bantuan meski tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. "Kali ini petani meminta perhatian pemerintah untuk tetap memberikan yang terbaik bagi petani, sehingga petani tidak merasa dipermainkan kerena diberi bibit yang tidak layak tumbuh" katanya. (mg1/dir)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Pemerintah Tetapkan Tuslah 10 Persen MAMUJU -- Pemerintah pusat telah menetapkan besaran kenaikan tarif angkutan (tuslah) untuk Idul Fitri 1433 hijriyah/2012 masehi sejak awal pekan ini. Tahun ini, besaran kenaikan atau tuslah tersebut adalah 10 persen. Pemberlakuan tuslah bakal dimulai sejak H-7 hingga H+7 Idul Fitri nanti. Jika ada Perusahaan Otobus (PO) yang melanggar, pemerintah telah mempersiapkan sanksi administrasi berupa tindakan pencabutan izin operasional kendaraan. "Sosialisasi surat edaran kepada sejumlah PO di Terminal Simbuang Mamuju akan dilakukan sebelum H-7, guna memberi pemahaman pada pemilik kendaraan bahwa maksimal kenaikan tiket sebesar 10 persen. Jika ditemukan PO menaikkan di atas 10 persen, akan dikenakan sanksi yakni tidak lagi melakukan operasional di Mamuju," ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Sulbar, Ahmad, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 8 Agustus. Ditegaskan pula, jika PO hendak menaikkan sesuai tuslah maka harus menyurat ke Dishubkominfo Sulbar. Supaya masyarakat yang melakukan mudik lebaran merasakan perlakuan hak yang sama dan tidak semestinya harus membayar tiket lebih mahal dari ambang batas yang telah ditentukan. Selain itu, demi kenyamanan pemudik maka Dishubkominfo Sulbar akan melakukan pelayanan terpadu bersama Dinas Kesehatan Sulbar serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan kepolisian dengan membangun posko mudik di Terminal Simbuang Mamuju mulai H-7 hingga H+7. "Pengamanan dan penjagaan posko mudik akan dilakukan pelayanan selama 24 jam, terdiri dari tim dokter dan Dinas PU Sulbar. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik sebelum berangkat. Selain itu, Dinas PU Sulbar akan menyiapkan alat berat untuk tetap menjaga lancarnya lalu lintas, misalnya macet karena ada longsor maka alat berat siap membenahi," kata Ahmad. Ia menuturkan, lebih dari itu juga akan melakukan sidak kendaraan angkutan umum mulai dari kelayakan dan keamanan penggunaan bus. Setiap kendaraan akan diperiksa secara intensif sejak H7 nanti, mulai dari ban hingga yang lainnya secara keseluruhan untuk menjaga keselamatan penumpang. "Puncak pemudik kemungkinan besar terjadi tanggal 18 Agustus, karena pada 17 Agustus pegawai harus terlebih dahulu mengikuti upacara bendera. Sehingga diperkirakan puncak mudik pada Sabtu 18 Agustus. Namun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang akan menyiapkan damri tiga hingga empat unit baik rute Sulsel maupun ke arah Sulteng. (mg1/dir)
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN SALEH
BERJEJER. Sejumlah bus bersiap di Terminal Simbuang Mamuju jelang pemberangkatan, Rabu 8 Agustus 2012.
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
SAMBUTAN. Wakil Bupati Mamuju, Bustamin Bausat, menyampaikan sambutan saat menghadiri Sosialisai dan Publikasi Program KPU/USO di d’Maleo Hotel and Convention Mamuju, Kamis 2 Agustu 2012.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Bangun Mandar Fokus pada RON R = Resources = Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Melalui Penyadaran Kritis Masyarakat. O= Organisme / Organisasi = Pengorganisasian Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan yang ada di masyarakat. N= Norma / Nilai = Penguatan / Penghayatan Nilai / Hukum yang sesuai dengan Budaya Malaqbi.
Anwar Adnan Saleh GUBERNUR
Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd KEPALA BPMPD
PNPM Mandiri Pedesaan / Program Pembangunan Pro Rakyat Citra Prosisiprasi Masyarakat Desa dalam pembangunan * Sosial * Ekonomi * Budaya Pengembangan Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Maju Sejahtera
Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI JABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
ARIFIN. A, S.Pd KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Polemik Perjalanan Pansus
Ketua dan Pansus Beda Pendapat REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Beda pendapat antara Pansus dengan Ketua DPRD terus meruncing. Meski Ketua DPRD, Abdullah Tato menuding rencana pemberangkatan tersebut sebagai perjalanan ilegal. Namun Pansus I tetap beranggapan jika perjalanan mereka adalah resmi. Karena Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif Pemekaran Desa, dianggap belum usai. Wakil Ketua Pansus I, Amiruddin, mene-
gaskan bahwa tudingan Ketua DPRD perjalanan yang akan mereka lakukan ilegal, adalah sebuah pernyataan menyudutkan bagi Pansus I. Karena perjalanan tersebut merupakan rangkaian dari tugas anggota dewan dalam menyelesaikan tugasnya terhadap Ranperda Pemekaran Desa. "Jadi kami jangan dianggap ilegal, karena perjalanan kami masih atas nama Pansus. Sebab dalam laporan Pansus, terhadap Ranperda Pemekaran Desa. Telah kami sampaikan kesimpulannya dibutu-
hkan kajian lebih dalam. Sehingga Pansus I meminta perpanjangan waktu," tegas Amiruddin. Kata Amiruddin, ini soal beda pendapat saja dalam memahami sebuah aturan yang mengatur peran kedewanan. Didalam poin keenam surat keputusan pimpinan yang ditandatangani Wakil Ketua II, tertulis perintah Pansus bekerja sampai rampungnya pembahasan Ranperda. "Dari pedoman surat keputusan inilah, kemudian kami Pansus I mengagendakan perjalanan dinas
Pansus. Terlebih sebelum penyampaian laporan Pansus I, masih ada tersisa perjalanan kami, dan itu adalah hak kami," papar Amiruddin. Terpisah, Koordinator Advokasi Kebijakan Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LK2P) Sulawesi Barat, Ahmad Erfan, menyampaikan bahwa perjalanan Pansus I dengan dalih memanfaatkan sisa perjalannya yang masih tersisa sebelum laporan Pansus, adalah sebuah alasan yang dapat menjadi temuan dan materi hukum sebagai upaya melakukan korupsi.
"Sebab meskipun perjalanan yang sisa itu adalah hak mereka, namun tidak dapat menjadi alasan kuat bagi mereka memanfaatkannya. Karena tugas mereka sesuai tata tertib telah usai. Jadi hak perjalanan bukan alasan untuk dapat dimanfaatkan, karena sudah kadaluarsa berdasarkan Tatib dewan," terang Ahmad. Bahkan landasan hukum Pansus meneruskan perjalanan didasarkan pada poin enam surat keputusan juga bukan landasan baku dan memenuhi syarat hukum. Sebab dalam
Tatatertib jelas diatur batas akhir kerja Pansus hanya sampai pada laporan Pansus. Sehingga secara sertamerta pemahaman kata hingga rampung dalam surat keputusan ditarik menjadi kesatuan baku dalam keputusan Tatatertib. "Jadi sekali lagi ini sebuah kesalahan, dan kalau Pansus tetap melaksanakan perjalanan. Kami dari LK2P Sulbar akan melaporkan dugaan terjadinya korupsi dalam perjalanan dinas di DPRD Polewali Mandar," kunci Ahmad. (*)
Maksimalisasi Terminal Wonomulyo
Proyek Diduga Raib
Komisi I Gelar RDP Dengan Stakeholder
Komisi III Siap Telusuri ke BBA-PPJB
POLEWALI -- Dalam rangka memaksimalkan penanganan pemanfaatan terminal pembantu di Wonomulyo. Komisi I Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dishubkominfo Polman, Polsek Wonomulyo, Sekcam Wonomulyo dan Kepala Pasar Wonomulyo serta Kepala Terminal Pembantu Wonomulyo. Pertemuan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Fariduddin Wahid, konten persoalan adalah ketidakpatuhan sejumlah pengendara angkutan umum dalam penggunaan jalur. Sehingga sering terjadi ketegangan antara petugas dengan para sopir, bahkan pada saat hari pasar di Wonomulyo, sejumlah sopir justru semakin sulit diatur. Untuk itu, dalam pertemuan tersebut disepakati penataan kembali jalur angkuatan umum dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan terminal pembantu Wonomulyo. Setelah semua stake-
POLEWALI -- Proyek pembangunan bronjong di Sungai Penaniang, Desa Batetangnga, Polewali Mandar yang diduga raib. Komisi III DPRD Polewali Mandar akan menelusuri proyek tersebut. Anggota Komisi III, Andi Kamaluddin, Rabu 8 Agustus menjelaskan sebelum melakukan penelusuran dugaan raibnya proyek bronjong berniali miliaran rupiah. Komisi III akan mengawali rapat internal komisi menentukan sejumlah agenda untuk mengusut keberadaan proyek tersebut. "Jadi dalam pekan ini juga kami akan rapat internal komisi. Rapat ini untuk menentukan agenda awal melakukan penelusuran keberadaan proyek tanggul Sungai Penaniang," jelas Kamaluddin. Menurut Kamaluddin, dari rencana penelusuran yang akan ditawarkan ke rapat internal komisi III. Didahului dengan kunjungan lapangan ke lokasi rencana proyek. Dari sana komisi III akan menentukan kemana harus memulai melakukan penelusuran. "Bahkan kami akan sampai ke Balai Besar Air (BBA) Pompengan Jene Berang (PPJB) di Makasar. Hal ini untuk mencari tahu keberadaannya dialihkan kemana sehingga bisa raib, jadi tunggu saja perkembangan kami bekerja," kunci Kamaluddin. (k1/mkb)
holder yang hadir dalam pertemuan tersebut memberikan pendapat. Maka hasil keputusan RDP dituangkan dalam sebuah rekomendasi yang akan menjadi acuan penataan jalur angkutan umum. Salah satu poin dalam rekomendasi yang diputuskan dalam rapat adanya kerjasama aparat di lapangan. Porsenil dari Satlantas Polres Polewali Mandar dengan aparat dari LLAJR Dishubkominfo Polewali Mandar harus berkoordinasi guna melakukan penertiban rute jalur angkutan umum. Sehingga tidak adalagi kendaraan umum yang memarkir kendaraannya diluar dari wilayah terminal. Poin lain dalam rekomendasi, untuk Jalan Suparman pada hari pasar, ditutup untuk angkutan umum. Sehingga dijalur tersebut tidak terjadi kemacetan dan terliah sembrawut saat pasar. Tugas ini diberikan penuh kepada Kepala Pasar Wonomulyo melalui kecamatan, untuk menindaklanjutinya. (k1/mkb)
PARLEMENTARIA
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
RAPAT. Komisi I DPRD Polewali Mandar menggelar rapat dengar pendapat bersama sejumlah stakeholder yang menangani pemanfaatan Terminal Pembantu Wonomulyo, Rabu 8 Agustus 2012.
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
JUNAEDI MUIN/HUMAS DPRD SULBAR
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
LEGISLATIF MAMUJU
SERIUS. Anggota DPRD Mamuju. Irwan Pababri dan Imran AB serius memerhatikan rancangan di laptop.
TERIMA ASPIRASI. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan bersama Wakil Ketua DPRD HM Natsir Nawawi dan Arifin Nurdin serta sejumlah anggota DPRD Sulbar menerima aspirasi dari serikat seni dan budaya Sulbar mengenai penempatan Taman Budaya Mandar
RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA
RAPAT. Anggota DPRD Mamuju sedang serius dalam rapat pepsiapan menuju perhitungan APBD 2011.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Partai Nasdem Siap Mendaftar
Hasil Rapimda PAN Polman
KPU Polman Siap Verifikasi Parpol
DPW PAN Belum Terima Laporan
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar siap melakukan verifikasi Partai Politik (Parpol) calon peserta Pemilihan U m u m (Pemilu) 2014. Kesiapan ini telah dikoordinasiUsman Suhuriah kan secara inKetua KPU ternal KPU Polman. Termasuk KPU Polman menerima sejumlah peraturan maupun perundangan yang mengatur secara teknis pelaksanaan verifikasi calon peserta Pemilu 2014. Ketua KPU Polewali Mandar, Usman Suhuriah ketika dikonfirmasi, Rabu 8 Agustus menyatakan setelah memerima berbagai pertaturan KPU tentang tahapan dan tentang tata cara pendaftaran, verifikasi dan penetapan parpol peserta pemilu anggota DPR, DPRD, DPD. Maka pihaknya siap melaksanakan verifikasi parpol. "Berdasarkan tahapan pemilu legislatif 2014 , KPU kabupaten/kota akan menerima dokumen keanggotaan parpol calon peserta pemilu. Pendaftaran parpol di KPU kabupaten terhitung mulia tanggal 10 Agustus sampai dengan 7 September 2012," ujar Usman ketika ditemui di ru-
peserta pemilu legislatif 2014 mendatang," terangnya. Partai Nasdem Siap Mendaftar
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
SPANDUK. KPU Polewali Mandar memasang spanduk pendaftaran dan verifikasi calon Parpol peserta pemilu 2014 di pagar Kantor KPU Polman Jalan KH Hasyim Wahid Pekkabata.
ang kerjanya, Rabu kemarin. Selanjutnya pihak, kata Usman KPU akan melakukan verifikasi administrasi dari mulai 11 Agustus hingga 14 September 2012. Kegiatan verifikasi tersebut akan berlanjut hingga ada tahapan nantinya untuk diminta perbaikan administrasi, sebelum ke tahap verifikasi faktual. "Tahapan yang disebut terakhir baru berkaitan dengan dokumen keanggotaan parpol. Belum ke tahapan verifikasi fak-
tual, seperti verifikasi kepengurusan dan keanggotaan. Tahapannya akan dilaksanakan mulia 4 Oktober hingga 10 Oktober 2012 nanti," jelasnya. Berdasarkan tahapan yang ada, lanjutnya, verifikasi ini akan berakhir setelah dilakukan penetapan parpol peserta pemilu tahun 2014. Penetapan parpol dijadwalkan oleh KPU antara 9 Desember hingga 15 Desember 2012. "Kegiatan verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2014 sedikitnya agak berat. Karena dengan
memperhatikan sejumlah ketentuan ketentuan yang harus dipenuhi parpol calon peserta pemilu 2014. Misalnya, soal formasi 30 persen pengurus partai politik di kabupaten/kota harus ada keterwakilan perempuan. Begitu pun kantor maupun alamat partai politik akan diteliti misalnya partai yang hanya memanfaatkan kontrakan sehingga sudah pindah. Oleh karena itu, parpol calon perserta pemilu 2014 perlu bersiap dan berbenah berkaitan dengan tahapan verifikasi calon
Pada Pemilu 2009 lalu di Kabupaten Polewali Mandar terdapat 38 Parpol peserta Pemilu. Jumlah parpol pada pemilu 2009 ditambah dengan parpol yang baru didirikan dan dinyatakan sah setelah parpol tersebut mendaftar di KPU RI. Sehingga sejumlah parpol tersebut memiliki potensi untuk diverifikasi di tingkat daerah. Berdasarkan potensi jumlah parpol tersebut untuk menjadi peserta pemilu 2014, sampai hari ini baru satu parpol yakni Partai Nasdem yang menyampaikan surat resmi ke KPU Polman. Partai Nasdem akan datang ke KPU membawa dokumen keanggotaan partainya dan menyatakan siap untuk diverifikasi. "Rencana kedatangan parpol tersebut akan dilakukan Jumat 10 Agustus persis memasuki tahapan penyerahan dokumen keanggotaan parpol. Mulai Jumat, sebagaimana tahapannya KPU kabupaten/ kota dipersilahkan menerima penyerahan dokumen keanggotaan parpol calon peserta pemilu. "Penyerahan dokumen keanggotaan parpol itu sendiri masih akan berlangsung hingga, Jumat 7 September 2012," tandas Usman. (*)
PPP: Jangan Kriminalisasi Muballigh JAKARTA -- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi, menegaskan, pemanggilan Rhoma Irama oleh Panwaslu DKI Jakarta terkait materi ceramah Ramadan di Masjid Al-Isra, Duren Sawit, Jakarta, merupakan upaya kriminalisasi kepada para muballigh. Sekretaris Fraksi PPP di DPR itu menegaskan, peristiwa ini
mengingatkan publik saat era Orde Baru dulu mengenai peran negara menjadi lembaga sensor terhadap setiap materi ceramah yang akan disampaikan ke publik. Bedanya, lanjut dia, saat ini pihak-pihak yang mengatasnamakan publik, menjadi alat sensor dan penekan kepada para muballigh. "Cara-cara ini harus ditolak," kata Arwani kepada
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
JPNN, Rabu 8 Agustus. Arwani menegaskan, PPP mengecam keras kepada pihakpihak yang melakukan kriminalisasi kepada para muballigh. "Peristiwa yang menimpa Rhoma Irama harus menjadi preseden pertama dan terakhir," tegasnya. Ia mengingatkan, kepada seluruh umat Islam agar mewaspadai kepada setiap upaya untuk
mengkerdilkan dakwah Islam di Indonesia. Ditegaskan, kasus Rhoma Irama yang dikriminalisasi dengan dibawa ke Panwaslu ini harus dicermati secara kritis karena materi ceramah Rhoma tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI Jakarta. "Tuduhan itu jelas salah sasaran," ujarnya. Dikatakan, Rhoma ceramah
dalam acara safari Ramadan. Wajar dan memang semestinya, dalam ceramah Ramadan menyampaikan ajaran dan tuntunan sesuai Alquran dan Hadits. "Oleh karenanya, kami menghimbau agar Panwaslu DKI Jakarta menghentikan proses pemeriksaan terhadap Rhoma. Secara substansi pemeriksaan ini salah sasaran," pungkasnya. (jpnn)
POLEWALI -- Hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di DPD PAN Polman yang dilaksanakan Minggu 5 Agustus lalu belum dilaporkan ke DPW PAN Sulbar. Dalam keputusan Rapimda PAN menetapkan Simbo Efendy Singkarru sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup). DPW PAN Sulbar menyesalkan tidak adanya koordinasi dan laporan terkait hasil Rapimda sebelum diekspose ke publik. Sekertaris DPW PAN Sulbar, Sri Nuraisa, mengaku cukup terkejut dengan pernyataan Wakil Ketua DPD PAN. Apalagi ada keputusan PAN mengusulkan Ketua DPD PAN Polewali Mandar sebagai kontestan tunggal Cawabup. Karena baik pelaksanaan Rapimda hingga melahirkan keputusan Simbo Efendy Singkarru ditetapkan sebagai Cawabup. DPW PAN Sulbar belum mendapatkan laporan Rapimda maupun pencalonan Simbo. "Jadi saya belum bisa memberikan keterangan soal itu. Karena DPD juga belum memberikan laporan kebenaran informasinya. Bahkan laporan Rapimda juga belum ada yang sampai ke DPW PAN Sulbar," jelas Sri. Menurut Sri, soal siapa yang akan diusung PAN di Pemilukada Polman. PAN tetap berkomitmen akan mengusung kadernya. Tetap mengacu pada mekanisme survei internal, dalam rangka membuka ruang yang luas bagi kader. "Tapi apakah ketua DPD Polman sendiri atau ada kader lain, itu yang belum ditentukan. Karena intinya kami sebagai partai yang menjungjung tinggi demokrasi. PAN selalu mengedepankan mekanisme melalui survei. Jadi kalau soal pencalonan Simbo saya belum dapat menjelaskan lebih jauh. Karena kami belum dilapori apapun prihal itu oleh DPD PAN Polman," kata Sri. Ia menambahkan, sikap PAN didua Pilkada, Mamasa dan Polman, tetap bersikap sama mengutamakan kader. Namun melalui mekanisme yang telah disepakati dari pusat hingga daerah. "Olehnya tidak ada yang beruabah kalau soal mekanisme pencalonan yang dilakukan oleh PAN. Jelas untuk Pilkada Polman masih setahun lebih, masih banyak hal yang bisa jadi kejutan dari PAN meski ketua DPD sudah mendeklarasikan diri," kunci Sri. (k1/mkb)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
BINCANAnggota DPRD Polewali Mandar, Hamzah Haya dan Abd Halim sedang berbincang mengenai sejumlah agenda komisi.
RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA
STAF. Ketua Komisi II DPRD, Mahyadin Mahdi, sedang berbincang bersama sejumlah staf Sekwan, saat berada di kantor DPRD.
6 Opini
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
Tajuk
Pemborosan Pangan di Bulan Ramadan Secara teori, seharusnya kebutuhan pangan mengalami penurunan dikarenakan perubahan pola konsumsi. Di luar ramadhan kita makan tiga kali sehari, selama Ramadan hanya dua kali, yaitu pada saat sahur dan saat berbuka puasa. Semestinya karena masyarakat tidak mengonsumsi makanan pada siang hari, maka kebutuhan pangan menurun. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, permintaan kebutuhan pangan mengalami peningkatan. Meningkatnya harga bahan pangan di bulan Ramadan salah satunya disebabkan oleh pola konsumsi kita yang tidak tepat. Sudah menjadi tradisi, makanan yang disajikan pada bulan Ramadan lebih beragam daripada di luar Ramadan. Saat berbuka puasa kita menyiapkan beranekaragam jenis makanan, padahal ketika berbuka kita hanya mengonsumsi sedikit saja. Makanan yang berlebih itu lalu disimpan untuk sahur. Lagilagi makanan itu masih bersisa banyak, sehingga dengan enteng saja kita membuangnya. Inilah yang disebut pemborosan pangan. Menurut Karyasa (2012), pemborosan pangan (food waste) umumnya terjadi hanya pada tingkat pangan siap untuk diolah/disajikan dan dikonsumsi. Pemborosan pangan terjadi mulai dari pasar pengecer dan sampai di rumah, dan bentuknya karena tidak termanfaatkan, seperti disimpan terlalu lama dikulkas, terlalu lama di pasar karena tidak ada yang membeli sehingga menjadi kadaluwarsa, atau tersisa di piring karena tidak dimakan seluruhnya. Pemborosan pangan yang terjadi selama ini menyebabkan harga pangan semakin tidak terjangkau oleh masyarakat. Karyasa juga mencatat terdapat tiga faktor penyebab terjadinya pemborosan pangan, pertama mindset yang masih memandang bahwa peningkatan
KETIKA bulan Ramadan datang, umat Islam menyambut dengan suka cita. Namun di tengah suka cita tersebut, ada juga tamu tak diundang yang menyertai datangnya Ramadan, yaitu kenaikan harga bahan pangan.
Oleh:
MUNAWAR KHALIL N (Bekerja pada Badan Ketahanan Pangan, Jakarta)
ketahanan pangan hanya bersumber pada peningkatan produksi saja. Padahal Padahal perlu disadari bahwa membangun ketahanan pangan dengan hanya mengandalkan dari peningkatan produksi saja tampaknya akan semakin sulit untuk dilakukan karena terkendala adanya konversi lahan, perubahan iklim, dan volatilitas harga. Karena itu, perlu dipikirkan peningkatan ketahanan pangan dari aspek pola konsumsi pangan masyarakat. Kedua, persoalan budaya juga berkontribusi terhadap pemborosan pangan. Sebagai contoh, ada kecenderungan bahwa memasak nasi atau menyediakan pangan lebih banyak dari yang dibutuhkan. Hal ini terjadi terutama kalau ada hajatan. Banyak sisa makanan (nasi, lauk, dan buahbuahan) yang terbuang sehabis hajatan. Praktek-praktek budaya ini juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali terlihat pada malam hari di rumah kita sendiri masih banyak makanan yang tidak termakan dan dibuang begitu saja. Ketiga, kurangnya kesadaran masyarakat bahwa pemborosan pangan menyebabkan kehilangan nilai ekonomi yang begitu besar. Yulia, E (2010) menyatakan bahwa dalam satu kg beras terdapat 50 ribu butir nasi. Jika setiap penduduk Indonesia menyisakan nasi hanya satu butir saja di piringnya, maka setiap hari ada tiga butir nasi yang terbuang per orang, maka diperkirakan jumlah nasi yang
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
KPK vs Polri
terbuang per hari sebanyak 15 ton beras atau 5,5 ribu ton per tahun. Bayangkan kalau setiap orang menyisakan nasi dipiringnya lebih dari satu butir, berapa ton beras yang terbuang atau nilai ekonomi beras yang hilang setiap hari atau dalam setahun. Ditinjau dari perspektif agama pemborosan pangan diindikasikan sebagai perbuatan mubazir, dan orang yang melakukannya digolongkan sebagai saudara syaitan (QS. 17:27). Mubazir berarti sesuatu yang dilakukan berlebihan dan mengarah kepada sia-sia. Kuncinya adalah sia-sia. Seseorang yang tidak menghabiskan nasinya ketika makan, lalu terbuang percuma, adalah mubazir. Pola makan Rasulullah Saw adalah contoh terbaik yang patut diteladani. Diantara prinsip beliau dalam hal makanan antara lain; jika makan bersama-sama dari satu tempat makan, jangan mengembalikan makanan yang tersisa di tangan ke tempat makan. Jadi cukup ambil suapan seperlunya saja sehingga tidak bersisa di tangan; Rasulullah juga tidak menyisakan makanan di piring (tempat makan); beliau menganjurkan untuk membersihkan tangan dan jari-jari dengan mulut ketika selesai makan. Tata cara beliau makan tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi dari makanan yang terbuang. Lebih dari itu, tata cara makan yang baik
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
merupakan manifestasi dari kesyukuran sebagai hamba yang diberi karunia dan nikmat dari Allah. Sehingga makanan tersebut menjadi berberkah. Ramadan selayaknya menjadi momentum untuk mengevaluasi pola konsumsi kita yang cenderung boros. Jika tidak, Ramadan hanya menjadi sekedar rutinitas tahunan yang hanya berputar pada beragamnya makanan, baju baru, dan ucapan salam permohonan maaf. Kondisi ini jelas tidak sejalan dengan semangat berpuasa yaitu latihan menahan hawa nafsu. Konteks menahan hawa nafsu tidak hanya sekedar tidak makan dan minum pada siang hari, akan tetapi termasuk menahan keinginan yang timbul dari dalam diri untuk menyediakan aneka macam pangan yang pada akhirnya tidak habis dikonsumsi. Tidak ada yang salah dengan makanan yang beragam yang disajikan di atas meja. Yang perlu diperhatikan adalah apakah kita masih menyisakan pangan dan membuangnya ke tempat sampah. Sementara masih banyak saudara kita yang untuk makan sehari saja sangat susah. Akhir dari Ramadan adalah kembali kepada fitrah, kesucian sebagai manusia yang bersih dari segala noda dan dosa. Jika Ramadan hanyalah tempat mengumbar nafsu seperti makan, pakaian dan sebagainya, maka hasilnya hanyalah ritual biasa yang tak memberi makna dan perubahan berarti dalam hidup kita. (**)
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Penanganan kasus korupsi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri terus menjadi polemik berkepanjangan di santaero negeri ini. Polemik ini dimulai, ketika KPK menetapkan tersangka pada Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Irjen Pol Djoko Susilo. Kasus yang melilit mantan Kakorlantas itu adalah pengadaan simulator roda dua dan roda empat tahun anggaran 2011 untuk pembuatan SIM di Korlantas Polri dengan nilai proyek lebih Rp190 miliar. Tidak tanggung-tanggung, lapisan orang pintar di negeri ini, mulai pakar hukum, pakar politik sampai perguruan tinggi, bahkan Presiden melalui juru bicaranya dan Ketua Mahkamah Konsititusi, sudah angkat bicara. Dari pembicaraan itu, tentu saja yang diangkat adalah dasar hukum antara berdirinya kedua institusi di tanah air. Kondisi ini tentu saja menimbulkan pro kontra, apakah yang berhak itu KPK atau Polri. Jika saja pengambil kebijakan di negeri ini tidak menemukan titik terang, bagaimana menengahi penanganan perkara korupsi di institusi Polri ini, dikhawatirkan menimbulkan polemik dan sangat mungkin membangun peradaban tidak baik, terutama dalam penegakan hukum di tanah air. Yang jelas, dasar hukum, keberadaan Polri didasari UUD 1945 dan KPK sendiri dinaungi UU. Sementara jika merunut penanganan perkaranya, disebut-sebut KPK lebih dahulu melakukan penyidikan dan sudah dimulai sejak Januari baru kemudian disusul tim penyidik Polri. Persoalannya sekarang adalah, ada kehawatiran tersembunyi, jika dugaan korupsi itu di tangani Mabes Polri, itu sama saja dengan ‘’jeruk minum jeruk’’. Kira-kira seperti itulah, kehawatiran yang terbangun dari para pakar hukum dan mayoritas masyarakat Indonesia yang sudah dengan lantang bersuara tentang KPK vs Polri. Sementara Polri sendiri, tetap bersikukuh bahwa penanganan kasus ini akan ditangani secara propesional, karena Polri memang memiliki penyidik handal dengan kemampuan yang sudah terlatih. Dengan kondisi itu, sudah sangat jelas, bahwa tujuan utamanya adalah akan memberantas korupsi di negeri ini, sehingga siapapun yang menangani kasus ini, muaranya pasti ke pengadilan. Yeng jelas, hukum tetap hukum, dan para pihak yang menginginkan hukum tegak di negeri ini, sudah pernah bersepakat mempertahankan keberadaan KPK, karena dinilai masih sangat dibutuhkan untuk penegakan hukum. Ini ditambah lagi, bahwa lembaga superbody ini tidak memerlukaan izin siapapun untuk memeriksa pejabat aktif di negeri Indonesia tercinta ini. Atas dasar pikir itu, akankah berlabuh penanganan perkara yang melibatkan jenderal aktif ini di satu intitusi, ataukah tetap saja ditangani dua institusi resmi negara yang tugasnya mengamankan keuangan negara dari penguasaan tangan-tangan tidak bersih. Sebagai anak bangsa dan warga negara yang baik, pastilah menginginkan yang terbaik. Persoalannya, apakah keinginan anak bangsa yang sama sekali tidak punya andil dalam sebuah kebijakan dapat melakukaan tindakan atau hanya menjadi penonoton, semua itu diserahkan kepada pemimpin negeri ini. Selamat berjuang bangsaku. (rp)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
DIBUTUHKAN SEGERA Kami Perusahaan Pembiayaan Nasional Membutuhkan : Tele Marketing Staf (TS) Kualifikasi : Kompetensi : -
Pendidikan Min. SMU/D3/S1 Usia Masimal 35 Tahun Diutamakan Wanita Berpengalaman sebagai Customer Service minimal 1 Tahun
- Mampu berkomunikasi dengan baik - Mengerti dan Menguasai Customer Care - Menguasai Bahasa daerah setempat
Sales Eksekutif (SE) - Sales Office (SO)- Sales Agen (SA) KUALIFIKASI : - Pendidikan Min. SMU/d3/S1 - Usia Maksimal 35 Tahun - Pria Wanita - Pengalaman sebagai tenaga Penjual Min 1 Tahun diutamakan Penduduk asli - Menguasai Wilayah setempat - Berpenampilan menarik
KOMPETENSI : - Menguasai Personal selling dengan baik - Dapat berkomunikasi dengan baik - Result Oriented - Menyukasi pekerjaan Lapangan
ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT
PT. Mandala Multifinance, Tbk Cab. Mamuju, Topoyo, Pasangkayu dan Polman
Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Transportasi dan Insentif Bulanan
Sambungan 7
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
KPK Banjir Dukungan JAKARTA -- Sejumlah aktivis mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 8 Agustus, petang, untuk memberikan dukungan bagi lembaga anti rasuah itu menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator kemudi SIM di Korlantas Polri. Diantara aktivis yang terlihat menyambangi KPK seperti Romo Beni Susatyo, Effendi Ghozali, Todung Mulya Lubis, Teteng Masduki, Abdulrachman Saleh, dan sejumlah nama lainnya. "Kami tergabung dalam kelompok yang memiliki keprihatinan. Kami datang untuk mengimbau KPK agar tetap konsisten. Tidak hanya satu tapi pada semua kasus korupsi. Salah satunya kasus SIM ini,” kata Romo Beni di gedung KPK Jalan H.R Rasuna Said Jakarta Selatan. Romo Beni menyatakan para penggiat korupsi sengaja berkumpul untuk mendesak KPK untuk tetap menjadi kekuatan untuk pemberantasan korupsi di Indonesia. Karena menurut mereka korupsi telah merusak keadaban bangsa. Melihat persoalan kasus simulator SIM, lanjutnya, semakin memantabkan dukungan masyarakat terhadap KPK. "Masyarakat sipil memang sejak lama mendukung KPK. Tapi kalau KPK keliru kita ngomong, kalau benar ya kita dukung,” pungkas Romo Beni. Seperti diketahui, dalam menangani kasus dugaan korupsi Simulator SIM, antara KPK dengan Polri sempat terjadi ketegangan karena ternyata kasus itu sama-sama ditangani kedua lembaga hukum itu. Namun masyarakat pesimis institusi Polri mampu menuntaskan kasus yang justru menjerat para perwira tinggi Polri. Ketua KPK Abraham Samad juga sudah dua kali mengadakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo guna membicarakan masalah ini, namun belum ada titik temu. Kedua lembaga itu masih berjalan sesuai keyakinan masing_masing hingga terkesan berebut. (jpnn)
Jangan Hanya PPK yang Diperiksa
207 Daerah Tak Punya Pengawas Ketenagakerjaan JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan peraturan bersama tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19/2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan Angka Kreditnya. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah peraturan bersama oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Kepala Badan Kepegawaian
gernas ke daerah-daerah. Karena tidak menutup kemungkinan pada urusan distribusi juga terdapat penyimpangan,” kata Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, Selasa, 7 Agustus, malam. Sebelumnya, Kejati Sulselbar kembali melanjutkan proses penyidikan terhadap proyek yang dianggap merugikan negara hingga Rp70 miliar pada tahun 2010 ini. “Kami terus bekerja keras untuk menuntaskan kasus ini. Kami sudah agendakan pemeriksaan kepada beberapa pihak yang terkait,” terang Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sulsel, Chaerul Amir, Selasa, 7 Agustus, kepada Fajar (grup Radar Sulbar). Chaerul mengatakan, untuk melanjutkan proses penyidikan, pihaknya telah melayangkan panggilan kepada 20 petani dari lima kabupaten di Sulbar untuk menghindari asumsi publik. “Kami akan memeriksa petani dari lima kabupaten di Sulbar agar tidak terkesan hanya mengambil satu sampel saja,” terangnya. Penyidik kejaksaan yang telah meningkatkan kasus tersebut dari peyelidikan ke penyidikan, namun tim penyidik belum menetapkan tersangka yang bertanggung jawab atas kasus yang diduga merugikan negara hingga miliaran rupiah. “Kami belum tetapkan tersangka, tapi dalam kasus ini kuat dugaan pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pihak rekanan dianggap bertanggung jawab,” tandasnya. Peningkatan penyidikan dilakukan tim penyidik kejaksaan lantaran alat bukti sudah dianggap cukup untuk dilakukan peningkatan dimana bibit yang diterima petani itu tidak sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen kontrak perjanjian yang sudah disepekati sebelumnya. Sebelumnya tim penyidik juga telah menyita sejumlah dokumen, yang berisikan dokumen penawaran harga barang dan berkas penerimaan barang dari kelompok tani di Kabupaten Majene dan Mamuju. Dimana setiap kelompok tani mengajukan penawaran kepada Pemprov Sulbar guna mendapatkan bantuan bibit kakao untuk dilakukan pengembangan. (ham)
pengawas ketenagakerjaan di daerah-daerah masih kurang merata. “Saat ini, kabupaten/kota yang tidak ada sama sekali pegawai pengawas ketenagakerjaan sebanyak 207 kabupaten/ kota dari 494 kabupaten/kota yang ada,” sebutnya. Disebutkan, saat ini yang menjadi prioritas pengawasan ketenagakerjaan upah minimum, jaminan sosial tenaga kerja, kebebasan berserikat, pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan outsourcing serta berbagai macam masalah ketenagakerjaan lainnya. “Hal ini memerlukan per-
hatian serius dari pengawas ketenagakerjaan baik yang berada pada Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota,” imbuhnya. Lebih jauh Gus Imin menerangkan, jumlah pengawas ketenagakerjaan saat ini sebanyak 1.469 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah perusahaan yang harus diawasi sebanyak 224.060 perusahaan. "Kebutuhan ideal pengawas ketenagakerjaan dengan rasio pemeriksaan 60 perusahaan per tahun, maka dibutuhkan sebanyak 3,734 orang pengawas ketenagakerjaan," kata Muhaimin. (jpnn)
Kompolnas Dalami Kasus Calo Polisi JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tengah mendalami laporan calo penerimaan siswa kepolisian dari berbagai daerah. Salah satunya dari Polda Sulselbar. Kompolnas pun siap turun ke daerah untuk mengecek langsung. Anggota Kompolnas, Prof. Adrianus Meliala, kepada Fajar Media Center
(grup Radar Sulbar) di Jakarta, Rabu, 8 Agustus, mengatakan informasi calo penerimaan siswa kepolisian yang melibatkan sejumlah perwira menengah dan tinggi di Polda Sulawesi Selatan sudah dikantongi Kompolnas. "Kompolnas siap turun untuk melakukan pengecekan. Sudah ada itu laporan kasus di Sulsel," ungkapnya.
Tak menyebutkan secara pasti kapan komisioner Kompolnas bergerak ke Sulsel, namun dia memastikan dilakukan dalam waktu dekat. Tak hanya ke Sulsel, Kompolnas juga turun ke beberapa daerah untuk kasus yang sama dan juga kasus-kasus kekerasan yang melibatkan anggota kepolisian. "Dalam waktu dekat kita
turun untuk ngecek ke Polda," tegas Meliala lagi. Untuk diketahui, dalam kasus calo penerimaan siswa kepolisian ini sudah ada empat orang tersangka, seorang di antaranya adalah perwira berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yakni AKP Samino. Staf di Biro SDM Polda Sulsel ini dibantu istrinya dan seorang polisi ber-
pangkat Aipda (Safruddin) serta PNS di Polda berinisial I. Diduga para tersangka menerima suap Rp 260 juta dari beberapa calon bintara. Berdasar penyelidikan, akhirnya AKP Samiono ditangkap. Sementara para calon bintara yang diketahui melakukan suap siap didiskualifikasi. (fmc)
tanggungjawab pihak sekretariat DPRD. Tetapi itu adalah urusan dan tanggungjawab Dinas PU Sulbar. Terkait penganggaran, kata Hamzah, seharusnya pihak-pihak yang akan menempati rujab tersebut juga proaktif mengurus dan memper-juangkan penganggarannya dalam APBD, bahkan sampai pada pengawasannya di lapangan. “Rujab saya cepat rampung karena saya
sering mengawasi di sini. Kontraktornya saya awasi, jadi tidak ugal-ugalan mengerjakan rujab ini,” kata Hamzah, sore kemarin. Ia juga berharap, anggaran perampungan lima rujab dapat diflot dalam APBD 2013, karena tidak memungkin lagi untuk dimasukkan dalam APBD perubahan 2012. Sehingga tahun depan semuanya sudah tuntas dan dapat difungsikan. (**)
“Payung hukumnya, tanpa harus menunggu keputusan MK sebenarnya di pasal 9 Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) sudah jelas bagaimana KPK harus mengambil-alih. Karena itu, persoalan ini tidak perlu dibikin rumit karena sudah diatur di undang-undang,” kata Pramono, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu, 8 Agustus. Dijelaskan Pramono, pada pasal 3 dan 4 UU KPK menegaskan saat KPK mengambilalih kasus korupsi di Kepolisian atau di Kejaksaan maka Polisi dan Jaksa harus menghentikan kasus karena UU se-
cara khusus menugaskan KPK sebagai pemberantas korupsi. “Ketika KPK sudah masuk dan mengambil-alih, itu sesuai sesuai pasal 3 dan 4 yang secara khusus mengatur pengambil-alihan itu. Lagi pula tugas KPK mengambil-alih persoalan yang ekstraordinary,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu. Terakhir Pramono mengingatkan KPK perlu mengambil langkah cepat dan tepat dengan berkoordinasi dengan Polri. “KPK perlu melakukan tindakan tetapi dalam beberapa hal perlu berkoordinasi dengan kepolisian,” tegas mantan Sekjen Partai PDI Perjuangan ini. (jpnn/ham)
Lima Rujab Terbengkalai nya pembangunan kelima rujab tersebut dapat dituntaskan. Karena program pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2010 silam. “Makanya saya juga heran, kok itu tidak tuntas-tuntas dikerjakan. Sementara rujab lainnya sudah tuntas,” kata Natsir. Tahun ini, kata Natsir, sudah tidak ada lagi anggaran untuk melanjutkan pembangunan rujab tersebut. Karena dalam APBD 2012 hanya di-
jalani berbagai pengobatan, akhirnya nenek 16 orang cucu itu pun mulai melirik pengobatan yang alami, dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas, “Baru minum 1 kotak manfaatnya sudah terasa, sekarang sudah 1 tahun saya minum Gentong Mas. Badan jadi terasa sehat, Alhamdulillah kini saya sudah dapat bicara dan berjalan kembali. Orang-orang di kampung pun sampai terheran-heran.” Terang Harmiah dengan gembira. Kini, ia tak segan-segan membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap warga Maros, Sulawesi Selatan tersebut. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara Kayu Manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Dibandingkan dengan Gula Tebu, Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan
anggarkan untuk penuntasan jalan menuju fasilitas itu sekira Rp900 juta. Namun demikian, ia berharap tahun depan bisa kembali dianggarkan untuk merampungkan lima rujab agar segera bisa difungsikan. Salah satu dampak dari belum berfungsinya fasilitas itu, Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, masih harus me-ngontrak rumah untuk dijadikan fasilitas dinas.
Menurut Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, program pembangunan rujab itu dimulai kirakira sejak tahun 2009. Anggaran yang dihabiskan tidak kurang dari Rp 15 mi-liar. Itu belum termasuk rujab yang ia tempati saat ini dan rujab Gubernur Sulbar. Mengenai belum tuntasnya rujab wakil ketua DPRD, Hamzah menjelaskan jika hal tersebut bukan merupakan
Abraham-Timur Bertemu, Hasilnya Buntu LANJUTAN HALAMAN 1
Hanya saja, tidak ada kesepakatan maupun keputusan yang diambil dalam pertemuan tersebut. Karenanya, pertemuan itu bukanlah pertemuan terakhir. “Tidak ada keputusan final. Akan ada pertemuan lanjutan,” ucapnya. Seperti diketahui, KPK dan Mabes Polri saat ini terlibat konflik terkait penanganan dugaan korupsi proyek simulator uji mengemudi di Korlantas Polri. Baik KPK maupun Polri telah melakukan penyidikan. KPK telah menetapkan mantan Ketua Korlantas Pol-
KINI IA SUDAH DAPAT BICARA DAN BERJALAN KEMBALI
sakit stroke. Seperti halnya yang dialami oleh Hj. Andi Siti Harmiah atau yang akrab disapa-Harmiah, “Karena tekanan darah tinggi, saya terserang stroke. Jalan dan bicara pun jadi susah,” ujar wanita berusia 66 tahun tersebut. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka pertemuan regional Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara mengungkapkan, penyebab kematian tertinggi di Indonesia untuk kategori penyakit tidak menular (PTM) adalah stroke dengan persentasi sebesar 15,4 persen. Sebenarnya, stroke dapat dicegah, salah satunya adalah dengan terapi Gentong Mas. Dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama, minuman herbal Gentong Mas terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Hidup dengan kondisi stroke memang bukan hal yang mudah. Apalagi, stroke tersebut telah menjangkiti Harmiah selama 2 tahun lamanya. Setelah men-
na fungsi dan perannya dalam menjaga hubungan industrial lebih kondusif,” ungkap Muhaimin. Dijelaskan, pengawasan ketenagakerjaan merupakan fungsi negara untuk menjamin penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan. Oleh karena itu, lanjut Muhaimin, keberadaan jabatan petugas pengawas ketenagakerjaan sangat strategis, karena merupakan jabatan keahlian, sehingga membutuhkan perhatian dan dukungan serius dari pemerintah Gus Imin, sapaan akrab Muhaimin, mengakui, penyebaran kualitas dan kuantitas
LANJUTAN HALAMAN 1
LANJUTAN HALAMAN 1
Te k a n a n darah tinggi atau hipertensi memang berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya adalah penyebab
Negara (BKN) Eko Sutrisno di Gedung Kemenakertrans, Rabu, 8 Agustus. Muhaimin mengatakan, penyempurnaan atau perubahan peraturan itu bertujuan dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas Pengawas Ketenagakerjaan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan proses industri maupun globalisasi dewasa ini. “Peraturan ini akan memudahkan petugas pengawas mengumpulkan angka kreditnya, sehingga setiap dua tahun sekali dapat kenaikan pangkat. Penilaian terhadap petugas pengawasan sangat tinggi, kare-
lezat, Gula Aren juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes: P-IRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com
ri, Irjen (Pol) Djoko Susilo sebagai tersangka. Menurut KPK, pada saat pengadaan simulator itu Djoko selaku Kepala Korlantas diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara Rp90 miliar dan Rp100 miliar. Tender proyek simulator sekitar Rp 198,7 miliar itu dimenangi PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) milik Budi Susanto. Di sisi lain, Polri juga sudah menyidik kasus tersebut. Sejumlah nama telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh polisi di antaranya mantan Wakakorlantas Polri, Birgjen (Pol) Didik Purnomo, AKBP Teddy Rus-
mawan (Ketua panitia lelang), Kompol Legimo (mantan bendahara di Korlantas) serta Budi Susanto dan Sukotjo Bambang dari pihak swasta. Polri dan KPK Tak Perlu Ke MK Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pramono Anung Wibowo menyarankan Polri dan KPK tidak perlu membawa sengketa kewenangan penanganan kasus korupsi simulator SIM ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Pramono, KPK sebenarnya berhak mengambilalih penanganan kasus dari Kepolisian tanpa dibawa ke MK.
LBH Pers Dapat Trimurti Award 2012 LANJUTAN HALAMAN 1
Advokasi Kebijakan dan mensosialisasikan makna kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. Penghargaan Soerastri Karma Trimurti (SK) Trimurti diberikan bagi jurnalis perempuan/aktivis perempuan yang gigih memperjuangkan hak informasi publik dan kesetaraan gender. SK Trimurti merupakan pahlawan nasional sekaligus jurnalis perempuan pertama Indonesia. Tahun ini AJI memberikan S.K.Trimurti Award 2012 kepada Esti Susanthi Hudiono, Direktur Eksekutif Yayasan Hotline Surabaya. Esti merupakan pejuang hak-hak seksual dan reproduksi pekerja seks selama 23 tahun. Dia dinilai gigih dan konsisten memperjuangkan kesetaraan gender, kebebasan informasi tentang isu-isu HIV AIDS. Koordinator Divisi Perempuan AJI Indonesia Rach Alida Bahaweres.
DPD-Polri Musuh Kebebasan Pers AJI Indonesia juga memberi ‘penghargaan’ kepada DPR dan Kepolisian Indonesia sebagai Musuh Kebebasan Pers tahun 2012. Hal tersebut berlangsung dalam malam resepsi ulang tahun ke-18 organisasi pers itu. Kegiatan berlangsung di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa malam, 7 Agustus. Ketua AJI Indonesia, Eko Maryadi menyatakan hingga 2012 Polri sebelumnya telah enam kali ditetapkan sebagai musuh kebebasan pers. AJI Indonesia pernah menetapkan Polri sebagai musuh kebebasan pers tahun 2000, 2003, 2004, 2005, 2006 dan 2008. “Itu menunjukkan reformasi institusi Polri hanyalah retorika. Sampai sekarang tak ada satupun aparat polri yang dihukum karena melakukan kekerasan terhadap jurnalis,”
kata Eko di sela resepsi HUT AJI. Kekerasan terhadap jurnalis yang terus terjadi menunjukkan profesi jurnalis belum mendapatkan perlindungan nyata dari aparat penegak hukum. Bahkan dari 45 kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi pada periode tersebut, sepuluh kasus diantaranya dilakukan oleh oknum polisi (enam kasus) dan TNI (empat kasus). Kepala Divisi Advokasi AJI, Aryo Wisanggeni, mengatakan, kedua lembaga negara itu dikategorikan Musuh Kebebasan Pers 2012 karena membiarkan kekerasan terhadap jurnalis dan memunculkan peraturan perundangan mengekang pers Indonesia. “Pengesahan UU Kerahasiaan Negara yang memperluas kategori rahasia negara membuat jurnalis tidak bisa leluasa. Jurnalis berpotensi dipenjara karena undang-undang itu,” kata Aryo.
Sedangkan Kepolisian Indonesia dinilai membiarkan kasus kekerasan yang dialami pers. Pembiaran itu terus bergulir dan diperkirakan akan terus terjadi. Pada periode Agustus 2011 hingga Juli 2012, AJI mencatat terdapat 45 kasus kekerasan yang dialami jurnalis. “Setiap tahun angkanya selalu tinggi, yaitu di atas 40 kasus,” katanya. AJI mulai memberi ‘penghargaan’ musuh kebebasan pers sejak 1999. Penerimanya adalah kelompok atau pihak yang melakukan kekerasan atau ancaman kebebasan pers yang acuannya kasus-kasus kekerasan yang dimonitor AJI. Anggota polisi dan Kepolisian Indonesia sebagai lembaga merupakan pihak yang paling sering menerima Penghargaan Musuh Kebebasan Pers itu. Sedangkan DPR baru tahun ini dikategorikan sebagai musuh kebebasan pers. (rul)
8
RADAR POLEWALI
172 PNS akan Peroleh Satya Lencana POLEWALI -- Sebanyak 172 PNS di Polewali Mandar akan memperoleh penghargaan Satya Lencana. Penyamatan satya lencana ini akan diserahkan di Gedung Gadis, Kamis, 16 Agustus. 172 PNS yang akan menerima satya lencana terdiri dari 26 orang PNS yang akan mendapatkan satya lencana 30 tahun, 103 orang akan mendapatkan satya lencana 20 tahun, dan 43 orang akan mendapatkan satya lencana 10 tahun. Kepala BKDD Polman, Burhanuddin, Rabu, 8 Agustus menyampaikan, dari 172 PNS yang akan menerima penghargaan satya lencana didominasi oleh tenaga guru dan kesehatan. Untuk tenaga guru sebanyak 32 orang, tenaga kesehatan sebanyak 28 orang, selebihnya tersebar di sejumlah SKPD termasuk kelurahan. "172 PNS yang akan memeroleh satya lencana tersebut adalah mereka yang diusulkan oleh SKPD mereka masing-masing. Semua usulan tahun lalu semua terakomodir untuk menerima penghargaan satya lencana tahun ini," kata Burhanuddin. Ia juga menyampaikan, sebelum diusulkan untuk menerima satya lencana ada beberapa hal yang diperhatikan. Diantaranya pengabdian, tidak pernah dikenakan hukuman disiplin dan penilaian terhadap DP3. Lebih lanjut dikatakan, pemberian penghargaan tanda kehormatan satya lencana karya satya tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai PNS. Mereka mengabdi selama sepuluh tahun atau dua puluh tahun atau tiga puluh tahun secara terus menerus terhadap bangsa dan negara RI. Sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lain. "Diharapkan kepada PNS yang mendapatkan penghargaan tersebut agar meningkatkan kinerjanya. Sehingga penghargaan yang telah diterima tersebut bukan sekedar penghargaan saja." (afr/mkb)
Kemenhut Setujui Mampie Beralih Status POLEWALI -- Kawasan Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo dan Lampoko Kecamatan Campalagian yang selama ini dianggap daerah hutan konservasi. Tetapi kawasan ini yang sudah digarap turun temurun oleh warga sehingga diusulkan perubahan status. Tim Kementerian Kehutanan (Kemenhut) yang melakukan kajian dan peninjauan lapangan merekomendasikan dua kawasan ini beralih status. Kepala Bappeda Polewali Mandar, Kallang Marzuki, bersama Asisten Pemerintahan, Andi Ismail AM dan Kepala Dishutbun, Abd Salam usai melaporkan hasil kajian Kemenhut ke Bupati Polman, Rabu 8 Agustus kemarin. Ketiga pejabat ini menjelaskan sesuai dengan hasil konsultasi terkait pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Polman. Direktorat Pemanfaatan Kawasan Hutan Kemenhut menyetujui perubahan status kawasan Mampie dan Lampoko. Menurut Kallang sesuai hasil kajian tim yang diturunkan ke Polman beberapa bulan lalu hasilnya merekomendasikan kawasan tersebut dikeluarkan dari kawasan hutan konservasi. Karena fakta dilapangan sejak dulu telah digarap warga sebelum pemerintah menetapkan kawasan tersebut menjadi konservasi. "Hasil konsultasi kami kawasan Mampie dan Lampoko sudah tidak ada masalah sehingga kami tinggal menunggu rekomendasinya. Rekomendasi lambat keluar karena kabupaten lain juga mengusulkan kawasan beralihfungsi. Sementara rekomendasinya akan diberikan ke pemprov," tandasnya. (mkb)
Eksekutif
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
Polman Masih WDP
SKPD Diminta Sikapi Temuan BPK REPORTER : DIAN AFRIANTY EDITOR : AMRI MAKKARUBA
POLEWALI -- Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap pengelolaan keuangan Pemkab Polewali Mandar oleh Badan Pemeriksa Keungan (BPK) tahun 2011. Polewali Mandar mendapat penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini karena masih adanya beberapa temuan keuangan terhadap pengelolaan keuangan. Terkait hal ini, Bu-
pati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar melakukan pertemuan khusus dengan Tim Tindak Lanjut yang berlangsung di ruang kerja bupati, Rabu, 8 Agustus. Pertemuan ini juga dihadiri Wabup Nadjamuddin Ibrahim, Sekkab Natsir Rahmat, Asisten Administrasi Sukirman, Kabag Keuangan Mukim. Ratusan juta temuan BPK pada sejumlah SKPD di Polewali Mandar diminta diselesaikan secepatnya. Batas waktu penye-
lesaian pengembalian temuan BPKP kepada SKPD tersebut diberikan waktu hingga awal September. Hal ini ditegaskan Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dalam pertemuan dengan tim tindak lanjut. "Kepada semua SKPD, tagih para kontraktor yang masih punya permasalahan. Kalau masih ada dananya di keuangan, potong anggarannya untuk menyelesaikannya," tegas Ali Baal Masdar.
SKPD diminta secepatanya melakukan penagihan kepada pihak terkait. Agar persoalan ini tidak berlarut-larut. Wabup Polewali Mandar, Najamuddin Ibrahim selaku Ketua Tim Tindak Lanjut juga meminta kepada SKPD untuk memberikan penekanan kepada semua kontraktor untuk menyelesaikan yang terkait dengan pengembalian. Pengembalian tersebut dari BPK diberikan batas waktu selamas 60 hari. "Untuk itulah
kepada SKPD harap memberikan perhatian terhadap hal tersebut. Kedepan, juga diharapkan status WDP yang ada saat ini bisa ditingkatkan menjadi WTP," terang Nadjamuddin Ibrahim. Terkait pengembalian ke kas daerah, Inspektur Inspektorat Polewali Mandar, Syamsu Rijal menyampaikan, paling lambat awal September, semua SKPD yang ada temuan BPK diharapkan sudah menyetor ke kas daerah. (*)
Pendataan Rumah Nelayan
Kades Diminta Proaktif
RADAR SULBAR/KADIR TANNIEWA
SEMBAKO. Kepala Desa Tamangalle Kecamatan Balanipa, Husain menyerahkan sembako pembagian KT Singarang Tassialuppei kepada warga miskin Rabu, 8 Agustus 2012.
KT Singarang Tassialuppei Bagi Sembako POLEWALI -- Kelompok Tani (KT) Singarang Tassialuppei Desa Tamangalle Kecamatan Balanipa Rabu, 8 Agustus kemarin membagikan sembako kepada warga miskin. Sedikitnya 74 orang warga tidak mampu mendapatkan bingkisan paket sembako berupa beras, terigu dan gula pasir. Ketua KT Singarang Tassialuppei Sirajuddin, mengatakan pembagian sembako ini merupakan sedekah yang sengaja dipersembahkan sebagai wujud sukur atas kemajuan dan keberhasilan usaha kelompoknya selama ini. "Bantuan tersebut dikumpulkan dari
hasil keuntungan usaha bersama, tabungan anggota dan modal jasa. Dana tersebut kami kemas jadi satu untuk disedekahkan kepada warga miskin di desa ini. Bantuan sembako ini semoga dapat membantu meringankan sebab mereka dalam menghadapi lebaran nanti,"ungkap Sirajuddin. Ia menambahkan, kelompok tani yang dibinanya itu sepakat tidak membagi Sisa Hasil Usaha (SHU) mereka. Melainkan saldo dan simpanan kelompok disedekahkan kepada warga miskin disekitar mereka. Kepala Desa Tamangale, Husain Nawawi tampak
bangga dan kagum menyaksikan keberhasilan kelompok tani. Menurutnya kekompakan dan keberhasilan KT tersebut patut dicontoh oleh kelompok lain. Senada dengan itu kepala BP4KKP Polman, Abd Wahab yang turut hadir membagikan sembako juga berharap yang sama. Menurut Wahab, baru kali ini ia menyaksikan kelompok tani membagikan sembako dan mensedekahkan hasil usahanya. Sehingga hal tersebut membuatnya bangga dan menilai petugas penyuluh didaerah itu sukses dalam membina kelompok tani. (k2/mkb)
POLEWALI -- Kepala desa (kades) diminta untuk proaktif mendata rumah masyarakat yang membutuhkan perbaikan. Hal ini terkait adanya program dari Kementrian Perumahan Rakyat untuk perbaikan rumah khususnya rumah nelayan. Bupati Polman, Ali Baal Masdar mengungkapkan hal ini saat mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang dirangakaikan dengan buka puasa bersama di Kecamatan Tinambung, Selasa, 7 Agustus. "Untuk perbaikan rumah, Polman mendapatkan kuota dari Kementrian yang akan dilakukan secara bertahap hingga 2014 mendatang. Setiap rumah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp6 juta," kata Ali Baal Masdar. Ia juga menegaskan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya jika ada oknum yang menjanjikan suatu perogram kemudian diminta untuk membayar. "Semua program yang masuk ke Polman adalah usulan pemkab bukan usulan siapa-siapa. Kalau ada yang mengatasnamakan dan kemudian meminta uang menjanjikan sesuatu jangan dipercaya karena yang mengusulkan program ke pusat adalah pemerintah," tandas Ali Baal Masdar. (afr/mkb)
Rencana Tukar Guling Ditentang Warga POLEWALI -- Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar melakukan tukar guling tanah dalam kawasan alun alun dengan Pengadilan Agama (PA). Tukar guling ini mendapat penolakan dari warga Polewali Mandar. Menganggap lokasi yang akan ditukar guling masih dalam penguasaannya. Salah seorang
warga yang mengaku pemilik tanah yang akan ditukar guling, M Amin Saeri menyatakan penolakannya atas rencanaa PA melakukan tukar guling tanah dengan Pemkab Polewali Mandar. Apalagi telah dimintakan ke DPRD Polewali Mandar melalui Komisi I, dengan dasar mengajukan bukti persetujuan penguasaan dari Mahkamah Agung.
Sehingga untuk menjawab keraguan Komisi I DPRD Polewali Mandar, dirinya selaku pemilik sah atas lokasi tersebut sampai saat ini masih menggarap tanah tersebut. "Sehingga tidak benar jika lahan tersebut sudah bebas dari segala sengketa kepemilikan diatasnya. Sebab saya sampai saat ini masih merasa memiliki
tanah tersebut dan menggarapnya," tutur Amin.Rencana Tukar Guling Ditentang Warga Ia menjelaskan dasar hukum yang diajukan oleh Pemkab Polewali Mandar berupa sertifikat kepemilikan sertipikat No. 13 tahun 2008 atas nama Pemkab Polewali Mandar. Namun kenyataannya pada tahun 2007 tanah tersebut telah dieksekusi,
sehingga dianggap Pemkab telah memberikan data palsu untuk mendapatkan sertifikat tersebut. "Olehnya saya sebagai waris pemilik dari tanah tersebut meminta Komisi I untuk menunda memberikan persetujuan. Karena sebagai pemilik sah atas tanah tersebut, saya akan tetap bertahan untuk menggarapnya," kunci Amin. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
SAMBUTAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar memberikan sambutan saat kegiatan buka puasa di Lapas Polewali, Sabtu 4 Agustus 2012..
PERTEMUAN. Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Masdar dan Wakil Bupati Najamuddin Ibrahim melakukan pertemuan dengan tim tindak lanjut membahas temuan BPK di ruang kerja Bupati Polman, Rabu 8 Agustus 2012.
9
RADAR SULBAR, KAMIS 9 AGUSTUS 2012
OLIMPIADE
LONDON 2012
Tuah Olimpiade, Artis Inggris Laris Manis
Mike Oldfield
Brazil Tantang Meksiko di Final Olimpiade LONDON -- Misi Brazil untuk mencicipi gelar pertama di cabang sepakbola Olimpiade hampir menjadi kenyataan. Pasalnya tim juara dunia lima kali tersebut memastikan diri sebagai penantang Meksiko di partai final sepakbola Olimpiade London. Hasil ini diperoleh setelah Neymar dan kawan-kawan menyudahi perlawanan Macan Asia, Korea Selatan dalam laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa 7 Agustus petang atau Rabu 8 Agustus dini hari waktu Jakarta. Brazil unggul 3-0 lewat gol yang masing-masing dicetak Romulo di menit ke 38 dan dua gol Leandro Damiao di menit ke 57 dan 64.
Dalam laga ini Korea Selatan sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan di 15 menit awal babak pertama. Beberapa kali Ji Dongwon dan kawan-kawan mendapatkan kesempatan untuk membobol jala Brazil yang dikawal Gabriel. Kesempatan ini lahir terutama dari formasi permainan sayaf yang sangat efektif memasok bola dari lapangantengah ke depan. Namun demikian memasuki menit ke 20 Brazil mulai menemukan ritme permainannya. Permainan apik satu dua diperagakan trio Neymar, Damiao dan Oscar yang dipasang sebagai starter. Hasilnya terlihat di menit ke 38 saat umpan Oscar mampu diteruskan oleh Romulo menjadi gol. Brazil
memimpin 1-0. Gol perdana ini semakin membuat anak-anak negeri samba ini lebih trengginas. Aksi individual yang dimiliki benar-benar dimanfaatkan untuk mengobrak-abrik pertahanan Korea. Namun sayang peluit panjang tanda babak pertama berakhir berhembus. Memasuki babak kedua tensi permainan sedikit keras. Aksi saling tekel terlihat. Namun Brazil berhasil memaksimalkan momentum lewat serangan terpadu yang dimotori Neymar. Hasilnya di menit ke 57. Neymar mengirim umpan yang dikonversikan menjadi gol oleh Damiao. Brazil menjauh menjadi 2-0. Tak berselang lama tepatnya di
menit 63 kerjasama Damiao-Oscar membuahkan hasil. Damiao mencetak gol keduanya sekaligus menempatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sementara di Olimpiade ini. Brazil unggul 3-0. Korea sebenarnya tidak tinggal diam. Mereka sebenarnya mengintensifkan serangan semenjak peluit babak kedua. Namun padunya pertahanan Brazil yang dipimpin Marcelo membuat serangan Kim Hyunsung dan kawan-kawan kerap menemui jalan buntu. Dengn hasil ini duel Amerika Selatan akan tersaji di partai final. Sementara medali perunggu akan diperebutkan dua utusan Asia, Korea dan Jepang. (jpnn)
LONDON--Demam Olimpiade membawa rezeki bagi para artis di Inggris. Pasalnya, penjualan album para artis yang tampil dalam upacara pembukaan Olimpiade meningkat di tangga musik Inggris. Mike Oldfield, Emeli Sande dan Arctic Monkeys adalah beberapa diantara musisi yang terdongkrak albumnya menyusul penampilan mereka di Stadion Olimpiade pada 27 Juli. Sedangkan puncak tangga album diduduki bintang musik pop Conor Maynard dengan album perdananya Contrast. Sedangkan Wiley menduduki tangga teratas lagu terlaris dengan lagu Heatwave. Penyanyi rap itu berada di depan pendatang baru Calvin Harris dan Example, yang harus puas di tempat kedua dengan lagu kolaborasi We"ll Be Coming Back. Ada pula duo musik elektrik Underworld dengan komposisi berjudul Caliban"s Dream. Menurut BBC, kesuksesan juga dinikmati artis yang mendaur ulang lagu The Beatles, Come Together, oleh Arctic Monkeys dan lagu penyanyi folk Frank Turner, I Still Believe, berada di ranking 21 dan 40. Kedua lagu tersebut sebelumnya hanya berada di peringkat 67 dan 97. Di peringkat album terlaris, debut Sande dengan Our Version of Events, salah satu album terlaris 2012, naik lima tingkat dari lima ke tiga. Penyanyi Skotlandia itu membawakan versi hymne Abide With Me pada upacara pembukaan, yang disaksikan oleh 27 juta penonton di Inggris. (jpnn)
10
Kesehatan
Info Sehat
Pengidap Diabetes Boleh Berpuasa TAK ada halangan bagi para penderita diabetes untuk menjalankan ibadah puasa selama Ramadan. Hanya, pola makanan sejak berbuka hingga malam menjelang sahur perlu mendapat perhatian untuk mencegah timbulnya keluhan. "Diabetes bukanlah penyakit. Selama dapat mengendalikannya dengan baik tak masalah berpuasa," kata Prof. Dr. dr. Sri Hartini KS Kariadi, Sp.PD, KEMD, seorang pakar diabetes saat ditemui di kawasan Makaham, Jakarta, Rabu 8 Agustus 2012. Sri Hartini mengatakan bahwa kuncinya adalah mengontrol kadar gula darah dan tetap memiliki manajemen 3J: jenis, jumlah, jadwal. Jenis: memperhatikan komposisi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi penting lainnya secara seimbang. Jumlah: memperhatikan asupan kalori sesuai kebutuhan. Jadwal: periode makan yang baik dan teratur. Pengidap diabetes memang dimungkinkan untuk tidak berpuasa. Namun, bila memilih berpuasa, penting berkonsultasi dengan dokter. "Seorang dokter tidak dapat melarang pasien yang ingin berpuasa. Dokter justru wajib untuk memberitahu cara berpuasa yang aman," ujarnya. Sri Hatini pun membagi tips bagi pasien diabetes yang ingin berpuasa: - Untuk mengetahui kadar gula darah, sebaiknya diabetisi memiliki alat kontrol diabetes sendiri. Alat ini sangat berguna untuk mendiagnosis hiperglikemi (gula darah tinggi) dan hipoglikemi (gula darah rendah). - Jenis dan jumlah makanan dapat disesuaikan dengan pola keteraturan yang dianjurkan oleh dokter. Makan jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sedikit. - Saat sahur dianjurkan untuk menghindari makanan berminyak, santan, dan mengandung kolesterol tinggi. Perbanyak minum air putih. - Saat jam buka puasa gantikan makanan yang serba manis tersebut dengan segelas teh manis. Selama berpuasa dapat pula mengonsumsi buah-buahan dan sayur. Kemudian dilanjutkan dengan minum obat yang telah dianjurkan oleh dokter. (net)
Tips, Atur Jam Makan untuk Tubuh Langsing KUNCI kesehatan tubuh selain menu makanan, keteraturan jadwal makan. Ini sangat penting, terutama bagi Anda yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan. Banyak orang yang terkadang hanya memilih menu makanan tertentu untuk program dietnya, tanpa memperhatikan waktu makan yang tepat. Berikut siasat untuk memilih jenis makanan dan waktu yang tepat demi keberhasilan mendapat tubuh langsing.
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
Es Teh Pemicu Gangguan Ginjal?
KANDUNGAN oksalat pada teh menyebabkan gangguan fungsi ginjal.
TEH sudah membuktikan diri sebagai minuman antioksidan. Namun tidak selamanya konsumsi teh baik untuk kesehatan. Mana yang biasa Anda pilih untuk menemani saat santai atau setelah makan. Segelas teh dingin yang segar atau air putih? Sebuah studi terbaru yang dilansir Health News Daily, menuliskan risiko mengkonsumsi es teh, yang ternyata dapat memicu batu ginjal. Penelitian ini dilakukan oleh Loyola University Medical Center. Mereka menjelaskan jika minuman teh yang disajikan dingin mengandung oksalat yang cukup tinggi. Zat kimia ini menyebabkan pembentukan kristal-kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam. Tidak hanya teh saja yang mengandung oksalat, jenis makan lain seperti bayam, rhubarb cokelat, dan kacang juga masuk dalam daftar makanan
tinggi oksalat. Meskipun kristal ini tidak berbahaya, namun para peneliti mengatakan jika penumpukan Kristal sangat mungkin terjadi. Ini akan mengganggu aliran urin dari ginjal ke kandung kemih, dan akan menyebabkan rasa nyeri hebat. "Bagi orang yang memiliki kecenderungan memiliki gangguan fungsi ginjal, es teh adalah minuman yang paling tidak disarankan," papar Dr. John Milner, asisten profesor urologi di Universitas Loyola Chicago Stritch. "Seperti banyak orang, saya juga sangat menikmati es teh saat udara panas, namun jangan berlebihan.” Seperti diketahui, dehidrasi adalah salah satu penyebab gangguan ginjal, dan es teh justru dapat meningkatkan risiko ini. Untuk menghindari dehidrasi ini, air putih tetap menjadi pilihan terbaik.
Aman Berolahraga Saat Cuaca Panas CUACA yang panas dan terik matahari seringkali membuat Anda merasa tidak tahan untuk melakukan jogging atau berlari secara rutin. Dehidrasi, lemas, kepala berkunangkunang dan kulit terbakar, adalah risiko yang harus dihadapai saat olahraga di cuaca panas. Berhati-hatilah, karena jika Anda memaksakan, justru dapat membahayakan kesehatan. Jika tetap ingin berlari, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut - Jam tertentu Ketahui jam-jam berapa saja matahari tidak bersinar
terlalu terik. Terkadang pagi hari dan kadang pula sore hari. Sebaiknya Anda fleksibel terhadap waktu olahraga agar dapatberolahraga dengan nyaman. Tak masalah jika memang olahraga malam hari. - Berlari di tempat tertentu Coba pilih jalur lari Anda di sekitar tempat yang terdapat pepohonan rindang agar mengurangi terik matahari yang mengenai tubuh. Atur kembali jadwal olahraga. Jika cuaca sedang panas-panasnya dan Anda merasa tidak
sanggup bertahan di bawah terik matahari maka jangan memaksa. Anda dapat berlari dengan waktu yang singkat atau mengurangi jadwal lari Anda menjadi dua kali seminggu. - Perlahan Jika Anda biasa melakukan olahraga lari selama 30 menit, maka perlambat tempo. Misalnya, dengan melakukan pemanasan seperti jogging atau jalan cepat sebelumnya. - Aktivitas kardio Bersepeda melawan angin, berenang di air dingin atau
hiking di bawah pepohonan yang rimbun akan membantu tubuh membakar kalori tanpa membuat Anda merasa kepanasan. - Gunakan kekuatan air Basahi kepala atau gunakan handuk yang sudah Anda celupkan pada air dingin untuk membantu Anda tetap merasa sejuk. - Olahraga indoor Mungkin sudah saatnya Anda memanfaatkan keuntungan sebagai anggota di pusat kebugaran. Jika tak suka, maka Anda dapat membakar kalori
dengan cara sederhana di rumah. Seperti, lompat tali, turun naik tangga atau latihan kekuatan secara rutin. - Selalu minum air putih Minum air mineral setiap saat, bukan hanya setelah lari. Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi akan membantu mencegah beberapa tanda yang mungkin akan Anda alami dengan berolahraga saat cuaca panas seperti sakit kepala dan mual. Saat berlari, seperti dilansir dari Fit Sugar, minum empat hingga delapan gelas air putih setiap 15 sampai 20 menit. (net)
1. Sarapan Saat sarapan, jangan membatasi porsi makanan Anda. Konsumsi makanan yang membuat kenyang dan bersemangat melakukan aktivitas di pagi hari. Namun Anda harus tetap mengawasi kalori yang dikonsumsi. Usahakan memilih makanan yang mengandung protein tinggi. 2. Makan siang Nah, saat makan siang Anda harus pintar-pintar menyiasati porsi makan. Pastikan komposisi karbohidrat, protein, dan sayur-sayuran yang seimbang. Jika Anda gemar mengkonsumsi salad, jangan pernah menyandingkannya dengan saus berkalori yang terbuat dari minyak dan telur. Sebagai pengganti, pilih saus dari yoghurt atau minyak zaitun. Cara ini akan memaksimalkan manfaat buah dan sayur untuk kesehatan. 3. Snack Hidup sehat bukan berarti dilarang ngemil. Namun Anda tetap harus waspada terhadap kandungan bahanbahan yang ada di dalam makanan ringan ini. Hindari jenis keripik, permen dan pastry. Anda dapat mengkonsumsi yogurt atau sorbet yang terbuat dari buahbuahan. 4. Makan malam Jangan pernah mencoret rutinitas makan malam. Melewatkan makan malam tidak lantas membuat tubuh menyusut. Siasati jadwal makan, minimal lima jam sebelum Anda tidur agar kalori tidak menumpuk. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Wabah Disentri Baru Ancam Dunia TERSEDIANYA air bersih dan sanitasi yang baik dapat menurunkan kasus disentri secara tajam di negara-negara berkembang. Meski demikian, nyatanya hal itu tidak cukup untuk menghentikan penyebaran penyakit di negara-negara yang mengalami pertumbuhan dan industrialisasi yang pesat karenanya ditemukan jenis bakteri baru yang lebih resistan. “Gejala umumnya adalah buang-buang air besar dengan bentuk kotoran yang cair. Bedanya dari penyakit buang air biasa adalah ada bercak-bercak darah di kotoran,” ujar profesor Nicholas Thompson dari Wellcome Trust Sanger Institute di Inggris penulis utama dari penelitian disentri baru seperti
dilansir VOA. Dijelaskannya, disentri adalah penyakit semacam diare, terutama dikaitkan dengan negara berkembang di mana satu juta orang meninggal karenanya setiap tahun dan kebanyakan dari mereka adalah anak-anak. Bakteri yang menyebabkan jenis disentri ini dikenal sebagai Shigella flexneri. Karena banyak negara meningkatkan sanitasi dan menyediakan air minum bersih, bakteri tersebut menginfeksi lebih sedikit orang. “Jika kita memiliki gizi baik dan relative sehat, maka penyakit ini berupa infeksi sangat akut. Namun secara umum, karena kita memiliki akses terhadap air bersih dan obat-obatan, kita sembuh
secara sempurna. Masalahnya ada di negara-negara dimana terutama anak-anak balita, tidak memiliki gizi cukup dan akses terhadap air bersih kurang. Di tempattempat ini biasanya banyak implikasi yang parah,” lanjutnya. Air bersih dan sanitasi merupakan cara paling efektif untuk menangkal semua penyakit diare. Namun ada bakteri lain penyebab disentri, yakni bakteri Shigella sonnei, yang menyebar meski ada perbaikan dalam penyediaan air bersih dan sanitasi. Penyebabnya adalah karena proses pembersihan air minum ternyata menyingkirkan bakteri tak berbahaya bernama Plesiomonas Shigelloides. Bagi sistem imunitas,
lapisan luar bakteri tersebut identik dengan Shigella sonnei, dan antibodi pun diciptakan untuk melawannya. Jadi kehadiran Plesiomonas membantu menciptakan imunitas alami melawan bakteri disentri. Tanpa itu, negaranegara dengan tingkat kesehatan yang buruk menghadapi penyebaran tipe bakteri yang lebih ganas. “Untungnya ada antibiotik alternatif, dan kombinasi antibiotik tertentu dapat digunakan untuk melawan Shigella sonnei,” sambungnya. Shigella sonnei diyakini pertama kali muncul di Eropa sekitar 500 tahun lalu. Kontaminasi sering terjadi jika tidak mencuci tangan dan lewat air yang tercemar. (jpnn)
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
Bupati Matra
H. M. Natsir
H.Abdul Wahid
Wakil Bupati Matra
Sekretaris
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
GTT Sorot Tunjangan Fungsional REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Sejumlah guru tidak tetap (GTT) lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Majene menyoroti pemberian tunjangan fungsional. Mereka melihat banyak GTT yang tidak layak menerima tunjangan, namun masuk dalam daftar penerima. Khususnya GTT ysng mengajar di Kota Majene. Selain itu ada guru secara berturut turut menerima tunjangan tersebut. "Sebelumnya nama saya masuk dalam daftar penerima. Setelah diverifikasi ulang nama saya sudah tidak ada. Kalau alasannya, saya pernah menerima sebelumnya, yang lain juga begitu. Tetapi namanya tetap ada," keluh salah seorang GTT. Jumlah penerima tunjangan fungsional di Majene tahun ini jauh lebih besar mencapai 354 orang. Sebelumnya Disdik selalu menyampaikan penerima tunjangan fungsional khususnya dalam kota yang kelebihan guru, akan dilakukan secara bergilir. Kasubag Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMPTK) Disdik Majene Syamsu Rais, tidak menampik jika masih ada kesalahan pemberian tunjangan fungsional ke GTT. "Kita akui masih ada keliru, khusunya GTT dalam kota yang berturut turut menerima tunjangan. Padahal sebulumnya kita sudah verifikasi,
namun masih ada yang keliru, tapi itu hanya beberapa orang," kilahnya. Syarat penerima tunjangan fungsional adalah GTT yang mengabdi sejak 2005 memilki beban mengajar 24 jam selama sepekan. Serta memiliki nomor unik pendidik tenaga kependidikan (NUPTK). Ia berkilah, bahwa kesalahan terjadi karena pusat masih menggunakan data lama dengan sistim aplikasi. "Data yang digunakan adalah data lama, makanya kita verifikasi itu ulang, tapi masih juga ada yang kembali menerima," ujarnya. Sebagai langkah antisipasi, daftar penerima tunjangan fungsional tahun ini akan menjadi salah satu pedoman untuk mentukan penerima tunjangan tahun depan. Selain itu pihaknya akan berkoordinasi lebih awal dengan pengawas dan kepala sekolah untuk menentukan penerima tunjgan fungsional tahun mendatang. "Paling tidak kita sekarang sudah ada data, dan bisa mengetahui mana GTT yang sudah pernah menerima dan mana yang belum. Kecuali kalau GTT yang benar benar memegang satu kelas seperti didaerah terpencil, itu harus setiap tahun menerima," pungkas Syamsu. (*)
Pendidikan Gratis Sulit Terwujud JAKARTA -- Rencana Pemkot Cirebon untuk menggratiskan sekolah hingga 12 tahun sepertinya mustahil. Pasalnya, pemerintah pusat belum melakukan hal itu, dan akan sangat sulit dilakukan di Kota Cirebon. Pengamat Pendidikan Sutanto SPd MPd menjelaskan, tidak mudah untuk merealisasikan sekolah gratis selama 12 tahun. Selain belum dilakukan pemerintah pusat, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Cirebon untuk alokasi pendidikan saja belum termasuk untuk anggaran pembangunan fisik. Jika SMA sederajat harus digratiskan, anggaran yang dibutuhkan akan sangat besar. "Wacana tersebut masih jauh dari harapan, tetapi patut di apresiasi” kata Sutanto di kantornya, Selasa (7/8). Ia menjelaskan, dana alokasi khusus (DAK) dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jabar tidak akan cukup untuk membiayai sekolah gratis sampai SMA. Salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah dengan memanfaatkan anggaran Corporate Sosial Re-
sponsbility (CSR). Yaitu para siswa tidak mampu di tingkat SMA, akan diberikan beasiswa. "Namun untuk itu, perlu adanya Perda yang mengatur CSR," jelasnya. Jika Perda yang mengatur tersebut ada, kata dia, maka diharapkan pemungutan dan penyaluran CSR bisa dilakukan secara cepat dan tepat sasaran. Ia pun mengaku pesisimis sekolah gratis mampu diterapkan tahun depan. Sementara, Ketua Komisi C DPRD H P Yuliarso BAE mengatakan, pemerintah harus melakukan penambahan anggaran untuk peningkatan kualitas guru dan fisik pendidikan. Cara ini juga sangat membantu mewujudkan pendidikan yang berkembang dan maju. "Untuk jumlahnya bisa dirapatkan," jelasnya kepada Radar. a mengatakan harus ada penambahan anggaran, agar fisik pendidikan dan kualitas guru meningkat. Pendidikan Kota Cirebon akan berkembang dan maju, "Untuk hal ini kami optimistis dan yakin bisa dilakukan," pungkasnya. (jpnn)
RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA
UKG. Sejumlah guru SMP di Polewali sementara mengikuti ujian kompetensi guru (UKG) secara online di Laboratorium Komputer SMKN 1 Polewali. UKG ini bertujuan untuk pemetaan guru.
876 Pemuda Suku-suku Papua Pemerintah Pangkas Anggaran Pendidikan Dasar Rp 8 T Masuk PTN JAKARTA -- Akses pendidikan tinggi bagi pemuda dari suku-suku di Papua mulai digenjot. Pada tahun ajaran sekarang, pemerintah merekrut 876 pemuda dari 250 suku di Papua untuk dikuliahkan di 32 perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia. Termasuk di kampus-kampus top seperti UI, IPB, ITB, UGM, dan ITS. Program peningkatan akses pendidikan tinggi secara massal bagi anak Papua ini, baru pertama kali dijalankan meskipun kemerdekaan Indonesia sudah berumur 67 tahun. "Kita sambut baik. Karena selama ini jangankan masuk PTN, mimpi masuk PTN saja bagi mereka hampir tidak mungkin," tutur Ketua Mejelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI) Idrus Paturusi kemarin (7/8). Ratusan pemuda Papua tadi disebar dalam sejumlah program studi (prodi). Mulai dari prodi-prodi di rumpun Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Ekonomi (FE), dan Fakultas Teknik (FT). Idrus yang juga rektor Universitas Hasanuddin itu menuturkan, rekrutmen atau penerimaan para mahasiswa dari suku-suku di Papua itu dibedakan dengan mahasiswa umum lainnya. Para mahasiswa dari Papua itu masuk PTN melalui jalur khusus diluar jalur SNM PTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) maupun jalur mandiri kampus. Menurut Idrus rekrutmen khusus untuk pemuda-pemuda Papua tadi cukup logis. "Kita tentu tahu bagaimana kondisi pendidikdan di sana," katanya. Jika para pemuda LOWONGAN KERJA PERUSAHAAN MULTI NASIONAL MEMBUKA PELUANG KERJA UNTUK PUTRA/ PUTRI DAERAH POLEWALI YANG KOMPETEN UNTUK KANTOR CABANG BARU POSISI YANG DIBUTUHKAN : PENGELOLA: 1. KEPALA CABANG 2. WAKIL KEPALA CABANG 3. PENGAWAS
TANPA OPERASI
Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Plus, Retinitis, Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN √ KANKER
PERSYARATAN: · LULUS SMU SEDERAJAT/D3/SI · USIA MAX 28 TAHUN · BELUM MENIKAH · TDK SEDANG TERIKAT DENGAN INSTANSI LAIN · FC IJASAH 2 Lbr FC KTP 2 Lbr PAS POTO Ukuran 3X4 WARNA 2 Lbr
√ STRUK
: 082 348 088 291 : 081 242 322 018
Mendikbud Mohammad Nuh usai rapat. Dia mengatakan program wajar dikdas saat ini sudah hampir tuntas. Sehingga tidak memerlukan intervensi anggaran dari pemerintah pusat yang cukup besar. Mantan Menkominfo itu menuturkan, program wajar dikdas 9 tahun meliputi pendidikan di jenjang SD dan SMP. Kemendikbud menyebut program wajar dikdas 9 tahun hampir tuntas karena laporan rata-rata nasional angka partisipasi kasar (APK) SD/MI sudah lebih dari 100 persen. Sedangkan untuk APK jenjang SMP 98,2 persen. Nuh menegaskan masyarakat tidak perlu cemas dengan pengeprasan anggaran program dikdas yang dikelola Kemendikbud tadi. Sebab anggaran yang dikepras itu tidak mengotak-atik pos anggaran untuk dana bantuan operasional sekolah (BOS) atau tunjangan sertifikasi guru SD dan SMP. “Faktor yang membuat anggaran dikdas berkurang karena program rehab ruang kelas rusak berat sudah tuntas," katanya. Tahun depan Kemendikbud hanya mengalokasikan anggaran untuk program rehab sekolah rusak sedang dan ringan saja. (jpnn)
PAKISTAN HERBAL
√ TUMOR
INFO
JAKARTA -- Selama ini program pendidikan dasar (dikdas) banyak menyedot anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Mulai dari rehab kelas rusak berat, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), hingga tunjangan sertifikasi guru. Namun tiba-tiba mereka mengepras anggaran program dikdas tahun depan sebesar Rp 8 triliun. Kebijakan pengeprasan anggaran dikdas ini terungkap dalam rapat kerja antara Kemendikbud dengan Komisi X DPR kemarin (7/8). Dalam rapat ini terungkap bahwa anggaran program dikdas Kemendikbud tahun ini adalah Rp 18,169 triliun. Tahun depan anggaran tadi turun menjadi Rp 10,810 triliun. Sejumlah anggota dewan sempat mengutarakan keterkejutannya terhadap kebijakan pemerintah tadi. Mereka terkejut karena sampai sekarang proyek jumbo wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) 9 tahun belum tuntas. Selain itu di sejumlah daerah pedalaman, masih ada laporan yang menyebutkan kekuarangan unit SD dan SMP. "Memang kita kurang anggaran dikdas. Tapi tidak mempengaruhi program wajar dikdas 9 tahun," ucap
PENGOBATAN MATA
STAFF KANTOR : 1. ADMINISTRASI 2. SEKRETARIS 3. RESEPSIONIS 4. GUDANG
LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE HRD CV FAM: JALAN DEMMATANDE NO.9 POLEWALI (DEPAN KANTOR PEGADAIAN POLEWALI )
NET
Papua tadi diikutkan dalam saringan SNM PTN mapun saringan mandiri kampus, sudah bisa dipastikan sebagian besar akan tersingkir. Para calon mahasiswa dari Papua tadi juga mendapat keistimewaan lain dari sektor pembiayaan. Idrus mengatakan jika sebagian besar dari calon mahasiswa tadi sudah otomatis masuk dalam program beasiswa pendidikan mahasiswa berprestasi (Bidik Misi). Sehingga mereka sudah tidak terbebani biaya kuliah lagi. "Jadi mereka sudah tinggal memikirkan belajar dan belajar saja," ujarnya. Dengan demikian, Idrus menuturkan perlahan tapi kualitas pendidikan masyarakat Papua bisa meningkat. Mengutip pernyataan koleganya di Universitas Cendrawasih (Uncen), Idrus mengatakan jika program ini merupakan salah satu dari rangkai proyek mengindonesiakan pemuda Papua. Di tengah geliat yang menggembirakan ini, Idrus mengatakan jika seluruh pemuda Papua yang diterima kuliah di kampus negeri itu perlu mendapatkan treatment khusus. Dia menuturkan bahwa sebelum menjalani perkuliahan para mahasiswa dari Papua itu wajib menjalani sesi wawancara kemampuan terlebih dulu. (jpnn)
√ KISTA √ MIOMA
√ TERAPI STRUK √ TERAPI ASAM URAT √ TERAPI KOLESTEROL √ TERAPI REMATIK √ TERAPI MENGECILKAN PERUT
√ ASAM URAT
√ REMATIK
√ TERAPI PUNGGUNG
√ KEPUTIHAN
√ OSTEOPOROSIS
√ TERAPI KEPALA
√ GONDOGAN
√ LEMAH
√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN
√ LIVER
SYAHWAT
√ GINJAL
√ IMPOTEN
√ HEPATITIS
√ EJAKULASI
√ DIABETES √ MAAG
DINI
Alamat : Wonomulyo
Alamat : Mamuju
Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01-15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333
Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16-30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895
“TANPA OPERASI”
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
Prolegda 2012
Baleg Rekomendasikan Pembentukan Pansus REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA EDITOR : AMRI MAKKARUBA
MAJENE -- Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene akan merekomendasikan pembentukan Panitia Khusus (Pansus). Rekomendasi ini ditujukan kepada pimpinan dewan. Pembentukan Pansus terkait puluhan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang telah ditetapkan menjadi program legislasi daerah (Prolegda) awal Juni 2012. Ketua Baleg DPRD Majene Abd Wahab, mengatakan, untuk
mengoptimalkan pembahasan prolegda 2012, dewan akan membentuk Pansus. "Kemungkinan Pansus yang dibentuk ada tiga," sebut Wahab Rabu 8 Agustus kemarin. Legislator PAN itu berharap, dari puluhan Ranperda tersebut bisa tuntas pada tahun ini. Karena itu, katanya, Pansus yang terbentuk nantinya diminta optimal melakukan pembahasan mengingat agenda dewan saat ini semakin padat. "Kita tetap akan berupaya menyelesaikan Prolegda 2012. Namun jika ada yang menye-
berang ke 2013 jumlahnya tidak seberapa," ujar Wahab. Prolegda 2012 lanjut Wahab, lebih dominan masalah retribusi daerah. Kemudian pajak daerah dan Ranperda tentang APBD serta beberapa jenis Ranperda lainnya seperti Ranperda kelembagaan, RPJPD dan RPJMD. Selain Ranperda yang diajukan eksekutif ada juga beberapa Ranperda yang akan dibahas melalui usul inisiatif dewan. Jenis Ranperda yang akan dibahas melalui Pansus, diantaranya adalah, Ranperda Pajak Reklame, Ranperda Pajak Air Tanah, Ran-
perda Pajak Bumi dan Banguanan Perdesaan dan Perkotaan. Selain itu Ranperda Retribusi Izin Usaha Pertambangan dan Energi, Ranperda Retribusi Kekayaan Daerah, Ranperda Izin Usaha Perikanan. Juga akan dibahas Ranperda Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Ranperda Struktur Kelembagaan RSUD, Ranperda Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) serta Ranperda Bantuan Keuangan Kepada Parpol yang memperoleh kursi di DPRD Majene. (*)
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
PARIPURNA. Suasana rapat paripurna DPRD Majene. Beleg DPRD Majene akan merekomendasikan kepada pimpinan DPRD Majene untuk segera membentuk Pansus terkait sejumlah Proleg 2012.
KUPP Siagakan Dua Kapal Penumpang MAJENE -- Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik jelang dan setelah lebaran. Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Kabupaten Majene menyiagakan dua buah kapal penumpang. Diprediksi lonjakan penumpang arus mudik melalui angkutan laut, 10 hari jelang dan setelah lebaran Idul Fitri 1433 H Kepala KUPP Majene, Agustinus Melsih, Rabu 8 Agustus, mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk menyiagakan kapal penumpang. Kapal ini menjadi an-
gkutan alternatif pemudik bila terjadi lonjakan penumpang. "Kami masih menunggu surat edaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Beberapa langkah akan ditempuh dalam mengantisipasi lonjakan penumpang. Hal itu akan kita padukan dengan pengamatan yang selama ini kita lakukan sesuai kondisi lokal," terang Agus Melsih. Hal lain yang dianggap perlu dilakukan adalah koordinasi dengan BMKG Majene. Terkait tinggi gelombang, sehingga beberapa kemungki-
nan buruk bisa segera diantisipasi. Namun menurut Agus Melsih KUPP tetap akan melakukan analisa tersendiri terhadap perubahan tinggi gelombang. Ia berharap, melalui upaya penyedia jasa angkutan kapal bekerja sama dengan KUPP. Mampu meminimalisir beberapa kemungkinan yang tidak diharapkan dalam pelayaran. Penyedia jasa angkutan juga diharapkan melengkapi seluruh peralatan yang dibutuhkan, termasuk peralatan kedaruratan, seperti pelampung dan sekoci. (mg4/mkb)
CJH Majene Didominasi Orang Luar RADAR SULBAR/JUNIARDI
TAMBATKAN PERAHU. Sejumlah nelayan di sekitar Pantai Lingkungan Pangaliali tidak melaut karena gelombang tinggi.
MAJENE -- Calon Jamaah Haji (CJH) Majene yang akan berangkat musim haji tahun ini didominasi orang dari luar. Ini terjadi karena masih lemahnya data kependudukan sehingga orang luar daerah dengan mudah mendapatkan identitas pen-
duduk. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Majene, Sufyan Mubarak, Rabu 8 Agustus, mengatakan pada dasarnya jumlah pendaftar haji di Majene setiap tahun terus bertambah. Sehingga daftar tunggu CJH juga ikut bertambah.
Terkait Penyegelan SDN 33 Buttu Tala
Kontraktor Bantah Berutang MAJENE -- Kontraktor yang melakukan renovasi terhadap SDN 33 Buttu Tala di Desa Lombang, Kecamatan Malunda membantah memiliki utang kepada warga. Bahkan pihak kontraktor menegaskan telah melunasi seluruh pinjaman bahan material. Pemilik CV. Cipta Siola, Adnan, Rabu 8 Agustus, mengaku telah menyelesaikan semua tunggakannya. Pinjaman pemakaian bahan proyek renovasiKontraktor Bantah Berutang SDNTerkait Penyegelan SDN 33 Buttu Tala 33 Buttu Tala dilunasi melalui pengawas bangunan bernama Nahar. Karena pengawas bangunan sejak awal berhubungan
EKSEKUTIF
dengan warga. "Jika ada warga yang mengaku belum mendapatkan haknya. Silahkan berhubungan dengan saudara Nahar. Karena yang sudah serahkan semuanya ke Nahar. Apalagi saya punya bukti berupa kwitansi," ungkap Adnan sambil memperlihatkan sejumlah kwitansi pembayaran. Adnan membenarkan jika sempat dihubungi oleh beberapa orang warga yang mengaku belum mendapatkan kompensasi atas material yang mereka berikan. Namun seharusnya yang mereka desak adalah Nahar. Apalagi pengawas bangunan selama ini mengaku
sudah menyelesaikan tunggakan sesuai dengan jumlah dana yang diberikan. Atas tudingan dari warga tersebut, Adnan mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Ia berharap polisi meminta keterangan dari Nahar selaku pihak pengawas bangunan yang selama ini dipercaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Saya siap jika ada pihak yang akan memfasilitasi pertemuan dengan Nahar selaku pengawar bangunan dan warga. Supaya semuanya jelas dan tidak berlarut-larut, namun proses hukumnya harus tetap jalan," tandasnya. (mg4/mkb)
RADAR SULBAR/JUNIARDI
REHAB SEKOLAH. Salah satu sekolah di Kecamatan Banggae Timur saat ini sementara direnovasi.
"Tahun ini saja, daftar calon tunggu CJH baru dapat selesai diberangkatkan ke tanah suci pada tahun 2021 nanti. Mengingat jumlahnya sudah sangat banyak," ungkapnya. Dijelaskan, sekitar 40 persen dari 250 total CJH yang akan diberangkatkan tahun ini merupakan warga dari luar kabupaten. Misalnya dari Kabupaten Polewali Mandar dan Mamuju. Bahkan, beberapa penduduk dari Kalimantan juga ikut terdaftar sebagai warga Majene untuk mendapatkan kuota haji. Sufyan mengaku, hal itu sulit untuk diantisipasi sebab selama ini sistem pendataan penduduk yang masih mudah untuk digandakan. Sehingga dengan mudah penduduk dari luar Majene mendapatkan identitas Majene sebagai persyaratan mendapat kuota haji. Namun setelah program kartu tanda penduduk eletronik (e-KTP) yang dilakukan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) selesai dilaksanakan. Maka pelung warga Majene untuk terdaftar sebagai daftar tunggu CJH akan lebih terbuka. "Kami yakin e-KTP mampu mengatasi banyaknya jumlah penduduk dari luar Majene yang terdaftar dalam kuota CJH. Karena hal ini sangat merugikan warga lokal," lanjutnya. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN
BUPATI Majene Kalma Katta dan Sekretaris Kabupaten Majene Syamsiar Muchtar memberikan sambutan pada peringatan Nuzul Qur'an di Masjid di Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur malam 17 Ramadan lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Ramlan Badawi
Benhard Buntutiboyong
Bupati Mamasa
Sekkab Mamasa
Bakar Polsek, Dua Tersangka Ditetapkan JAKARTA -- Polres Lampung Selatan menetapkan dua tersangka dalam kasus pembakaran Kantor Polsek Padang Cermin, Lampung yang terjadi Senin (6/8) lalu. Dua tersangka itu di antaranya Wardana yang mengumpulkan sekitar 400 warga menyerang polsek dan Wahyu yang melakukan pengrusakan fasili-
tas kantor tersebut. Keduanya disangkakan melanggar pasal 170 KUHP tentang pengrusakan bersama. "Penetapan dilakukan setelah gelar perkara yang dipimpin oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Tatar pada 7 Agustus 2012 Pkl 23.00 - 24.00 Wib," ujar Kepala Bidang Humas Polda Lampung,
AKBP Sulistyaningsih melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (8/8). Saat ini, kata Sulis, pihaknya masih tetap melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat untuk memberikan pengarahan agar warga tidak terprovokasi masalah antarkelompok yang berkembang di wilayah itu. Selain itu juga men-
gumpulkan bukti- dan saksi dari anggota kepolisian dan masyarakat. "Kita menjaga agar suasana tetap kondusif," sambungnya. Sebelumnya diberitakan, sekitar 400 massa mengamuk dan membakar Kantor Polsek Padang Cermin, Lampung, Senin malam (6/8) kemarin. Pengrusakan dan pem-
bakaran adalah puncak kemarahan warga yang mengira polisi bersikap memihak saat terjadi perkelahian antarkelompok warga selama beberapa bulan lalu. Sebelum menghancurkan dan membakar Polsek, massa juga melakukan tindakan anarkis seperti melempari dan membakar ken-
daraan dan melempari kantor Polsek. Akibatnya, Polsek menderita kerugian di antaranya kerusakan 2 unit mobil,6 unit motor, 4 unit Laptop, 2 unit komputer. Selain itu sejumlah barang bukti barang pun ikut rusak yaitu 1 unit kulkas 2 pintu, 4 buah kasur dan busa. (jpnn)
KPK Pastikan Irjen Djoko Susilo Tidak Diistimewakan JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad memastikan tersangka Irjen Djoko Suliso diperlakukan sama dengan tersangka korupsi lainnya, termasuk soal lokasi penahanan. Hal ini dikatakannya menjawab wartawan terkait adanya informasi bahwa KPK menahan tersangka dugaan korupsi Simulator SIM itu di Rutan militer. "Dalam hukum ada equality before the law, jadi semua kedudukan orang itu sama di depan hukum. Tidak ada istilah bintang 1, bintang 2, bintang 3, bintang 5. Diperlakukan sama dan tidak ada yang diperlakukan istimewa atau mendapatkan privillege," tegas Abraham di kan-
tornya, Rabu (8/8). Terkait perkembangan kasus dugaan korupsi Simulator SIM di Korlantas Polri ini, Abraham mengaku dirinya sudah melakukan pertemuan Senin (6/8) malam, dengan Kapolri. Namun pertemuan itu belum menghasilkan kesepakatan yang final. Sehingga masih diperlukan koordinasi lebih lanjut. Apakah penyidikan KPK terganggu dengan adanya permasalahan dengan Polri? "Sama sekali tidak mengganggu penyidkan karena penyidikan akan terus berjalan," tegasnya. Dalam koordinasi yang akan dibangun KPK dengan Polri nantinya, juga akan membahas masalah penanganan tersangka yang sama dalam
Rusia Bentuk Satuan Anti Pedopilia MOSKOW -- Banyaknya kasus pedopilia di sejumlah kota Rusia akhirakhir ini membuat kementerian Dalam Negeri setempat berencana membentuk satuan anti pedopilia. Satuan ini kelak akan bertugas untuk turun tangan menangani kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak yang akan ditempatkan di sejumlah kota besar Rusia. ‘’ Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev menginstruksikan seluruh kepala departemen investigasi kriminal di daerah untuk membuat regu menangani kejahatan seks terhadap anak-anak di kota-kota di mana populasi melebihi satu juta orang,’’ ujar juru bicara kementerian seperti dikutip kantor berita Rusia, Ria Novosti, Selasa (7/8) Kasus pedopilia akhir-akhir ini mengalami tren peningkaatan di beberapa lokasi di Rusia. Terakhir pekan lalu seorang gadis 10 tahun menjadi korban pelecehan seksual dan kekerasan di Kota Pyatigorsk, daerah Utara Kaukasus. Dalam penyelidikan, belakangan diketahui seorang pria 40 tahun diduga kuat sebagai pelaku tindak pidana itu. “Skuat baru ini akan dibuat untuk meningkatkan upaya dalam mencegah kejahatan tersebut, yang sering mengakibatkan pembunuhan anak dan selalu menarik banyak publisitas,” tambahnya. (jpnn)
kasus ini. Diketahui dalam kasus ini KPK menetapkan Inspektur Jenderal Djoko Susilo, selaku mantan Kepala Korlantas Polri. Selain itu KPK juga menjerat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Didik Purnomo, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA), Budi Susanto, dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia, Sukoco S Bambang, sebagai tersangka. Persoalan muncul ketika sebagian tersangka di KPK juga menjadi tersangka Mabes Polri. Bahkan Polri juga ngotot ingin menangani kasus dugaan korupsi Simulator SIM ini. Sampai saat ini masing-masing baik KPK maupun Polri masih terus melakukan penyidikan. (jpnn)
NET
DPR: Polri VS KPK Tak Perlu ke MK JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pramono Anung Wibowo menyarankan Polri dan KPK tidak perlu membawa sengketa kewenangan penanganan kasus korupsi simulator SIM ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Pramono, KPK sebenarnya berhak mengambil-alih penanganan kasus dari Kepolisian tanpa dibawa ke MK. "Payung hukumnya, tanpa harus menunggu keputusan MK sebenarnya di pasal 9 Undang-Undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) sudah jelas bagaimana KPK harus mengambil-alih. Karena itu, persoalan ini tidak perlu dibikin rumit karena sudah diatur di undang-undang," kata Pramono, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (8/8).
Dijelaskan Pramono, pada pasal 3 dan 4 UU KPK menegaskan saat KPK mengambil-alih kasus korupsi di Kepolisian atau di Kejaksaan maka Polisi dan Jaksa harus menghentikan kasus karena UU secara khusus menugaskan KPK sebagai pemberantas korupsi. "Ketika KPK sudah masuk dan mengambil-alih, itu sesuai sesuai pasal 3 dan 4 yang secara khusus mengatur pengambilalihan itu. Lagi pula tugas KPK mengambil-alih persoalan yang ekstraordinary," ungkap politisi PDI Perjuangan itu. Terakhir Pramono mengingatkan KPK perlu mengambil langkah cepat dan tepat dengan berkoordinasi dengan Polri. "KPK perlu melakukan tindakan tetapi dalam beberapa hal perlu berkoordinasi dengan kepolisian," tegas mantan Sekjen Partai PDI Perjuangan ini. (jpnn)
NET
Ilustrasi
2 Bocah SD Terlibat Curanmor BONTANG -- Dua murid sekolah dasar (SD), harus berurusan dengan polisi. Keduanya ditangkap Senin (6/ 8) lalu lantaran terlibat dua kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Keduanya adalah DK (12) warga Santan Ulu dan IR (11) warga Tanjung Laut Indah yang sama-sama duduk di bangku kelas IV. Kejadiannya, pada saat itu, jajaran Unit Reskrim Polsek Bontang Selatan berhasil mengidentifikasi pelaku curanmor yang beraksi di Berbas Tengah dan Gunung Telihan, 30 Juli lalu. Dimana, kedua motor itu berhasil digasak tersangka dalam sehari saja. Setelah teridentifikasi, akhirnya polisi berhasil menangkap DK di simpang tiga Tanjung Laut Indah. Pada saat itu, DK sedang membawa motor Yamaha Vega R KT 5376 KI yang diambil di depan Hotel Garuda Berbas Tengah. "Setelah berhasil mengidentifikasi ciri-ciri tersangka dan motor curiannya, jajaran kami langsung melakukan penyelidikan yang ditindaklanjuti dengan penangkapan. Begitu tersangka (DK, Red)
menaiki motor curiannya, polisi langsung melakukan penangkapan," kata Kapolres AKBP Heri Armanto, didampingi Kasubag Humas AKP Jonner Simanjuntak. Sukses mengamankan IR, Kapolsek Bontang Selatan AKP M Soleh dan jajarannya langsung melakukan pengembangan. Akhirnya, dari keterangan DK diketahui masih ada nama lainnya. Yakni IR yang notabene teman sekelas DK. "Untuk tersangka kedua (IR, Red) kami amankan di rumah orangtuanya di kawasan Tanjung Laut Indah. Selain itu, kami juga mengamankan 1 unit motor Yamaha Vega R KT 5539 DJ di samping rumah tersangka. Motor itu sendiri dicuri keduanya di Jalan Balikpapan Gunung Telihan," jelasnya. Sementara, DK yang ditemui media ini mengaku nekat mencuri motor untuk digunakan sendiri. Dimana, kedua motor itu dipakai DK dan IR untuk jalan-jalan layaknya anak muda lainnya. Lantaran tidak punya motor, keduanya pun nekat melakukan pencurian. "Habis ambil motor, kami pakai motornya untuk jalan-jalan saja. Motornya
tidak kami jual," kata DK. Akibat perbuatannya, keduanya disangka melanggar Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Tak hanya DK dan IR, Polsek Bontang Selatan juga mengamankan YS (13) warga Tanjung Laut. Dalam kasus ini, YS tidak terlibat dalam kasus curanmor. Hanya saja, bocah itu diduga terlibat dalam kasus pencurian kotak amal dan bensin. Dalam kasusnya, usai DK dan IR mencuri kedua motor tersebut, selanjutnya dioperasikan masing-masing. Lantaran tidak punya uang untuk membeli bensin motor, akhirnya DK mengajak YS mencuri uang di dalam kotak amal masjid. Tak hanya itu, terkadang mereka juga mencuri bensin eceran di warungwarung. "Untuk YS, kasusnya masih kembangkan. Yang pasti, YS mengetahui secara pasti aksi pencurian yang dilakukan DK dan IR. Karena, setelah aksi curanmor itu YS ikut serta dalam beberapa pencurian kotak amal di masjid dan pencurian bensin," kata Kapolres. (jpnn)
Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa
RADAR/HUMAS PEMKAB MAMASA
RADAR/HUMAS PEMKAB MAMASA
BANTUAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi menerima kunci kendaraan bantuan Pemprov Sulbar yang diserahkan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh.
BERSAMA. Sekkab Mamasa, Benhard Buntutiboyong bersama Kepala Dispenda Sulbar, Mujirin Yamin saat kunjungannya ke Mamasa beberapa waktu lalu.
14
Radar Pasangkayu Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Ketum APKASI Klaim Otda Berhasil JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Isran Noor mengatakan, perjalanan otonomi daerah (Otda) sebagai amanat reformasi telah memperlihatkan hasil bagi kesejahteraan masyarakat dan daerah. Salah satu hasil konkrit dari otda, menurut Isran Noor adalah semakin dekatnya pelayanan kepada masyarakat. "Dahulu semua pelayanan dan kebijakan diperintah dari pusat, sementara kepala daerah hanya menjalankan perintah pemerintah pusat. Di masa otonomi daerah, rentang kontrol pemerintah daerah kepada masyarakat dan masyarakat pada pemerintah daerah semakin bagus," kata Isran Noor dalam Dialog Kenegaraan bertajuk "Penguatan Daerah dalam Bingkai NKRI" di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu 8 Agustus. Kebijakan otonomi daerah, lanjutnya, adalah komitmen bersama saat gerakan reformasi bergulir pada tahun 1998. "Makanya keberadaan otonomi daerah tidak bisa ditawar tawar lagi, terlebih penyelenggaraan Otonomi daerah ada hasilnya," ujarnya. Dikatakan, sejak diluncurkannya otonomi daerah, hak-hak politik dan demokrasi rakyat terealisasi. Rakyat bisa memilih pemimpin daerahnya secara langsung. "Dulu pemimpin ditunjuk dari atas," imbuhnya. "Soal hiruk-pikuk pilkada di mana-mana, itu hanya ekses yang tidak perlu menjadi persoalan. Calon kepala daerah yang kalah langsung menggugat, karena belum siap menerima kekalahan. Itu karena kita baru belajar," ujar bupati Kutai Timur itu. Lebih lanjut dikatakannya, keberhasilan otonomi daerah juga terlihat dari aspek penegakan hukum. Saat ini banyak kepala daerah yang tersangkut masalah korupsi. Ini terjadi karena adanya partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan. "Sekarang LSM dan siapa pun boleh melaporkan pemimpinnya agar diperbaiki. Dulu mana berani bikin surat kaleng. Sekarang baru surat kaleng kepala daerah sudah ditangkapi aparat penegak hukum," tegasnya. Demikian juga halnya dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang memadai ditandai dengan tersedianya cadangan devisa tertinggi dalam sejarah Indonesia. Ini merupakan agregat dari pertumbuhan ekonomi daerah yang terus berjalan, tanpa tergganggu berbagai gejolak politik dan kekisruhan di pusat. "Apa pun yang terjadi di ibukota, ekonomi di daerah tetap jalan. Kalau dulu ada masalah di Jakarta, semua daerah juga anjlok," tegas Isran Noor. (jpnn)
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
MAMUJU UTARA SMART
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Pelanggan Berang, PLN Diminta Berbenah
Baharuddin Pulindi SH
Ketua Komisi I DPRD Matra
REPORTER: SYAMSUDDIN HB EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
PASANGKAYU -- Seringnya pemadaman listrik di Kota Pasangkayu, Matra, akhirakhir ini, membuat pelanggan menjadi kesal. Masyarakat menilai managemen PLN belum bisa memberi pelayan-
an maksimal, sementara Pemkab Matra sudah memberikan sharing dana ke PLN sebsar Rp3,2 miliar pada tahun 2011 dengan harapan layanan listrik bisa meningkat. Apalagi saat ini PLN Pasangkayu juga mendapat suplai daya dari Kabupaten Donggala, Propinsi Sulteng. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi, menyatakan, pemadaman listrik di Pasangkayu sepekan terakhir menjadi pertanda jika layanan yang diberikan PLN Ranting Pasangkayu, belum memadai. "Seharusnya pihak PLN sebelum memasuki bulan Ramadan dapat mengantisipasi jika terjadi pemadaman. Bukan sebaliknya," sesalnya Bahar berpendapat, jika terus terjadi pemadaman listrik di Pasangkayu, Pimpinan PLN Pasangkayu sebaiknya mundur sebelum dewan mengusulkan rekomendasi ke PLN Cabang Mamuju. "Jika tidak mampu, sebaiknya mundur saja," ujar Bahar.
Sementara itu, Kepala PLN Ranting Pasangkayu Ramaluddin menyatakan, antisipasi jika terjadi gangguan aliran dari Palu, listrik akan disuplai dari PLN Ranting Pasangkayu. Ramaluddin mengakui kalau pemadaman yang selama ini terjadi sudah terantisipasi dengan memamfaatkan mesin pembangkit di PLN Pasangkayu. "Begini, jika sewaktu-waktu terjadi gangguan aliran listrik dari Palu, suplai listrikPLN Pasangkayu yang dimaksimalkan. Dan itu sudah dilakukan," klaim Ramaluddin, Rabu, 8 Agustus. Mengenai alokasi anggaran dari pemerintah yang di flotkan untuk PLN Pasangkayu tahun lalu, Ramaluddin menyampaikan kalau anggaran tersebut hanya untuk biaya relokasi mesin juga untuk pembangunan tempat operasional mesin. "Biaya itu hanya untuk relokasi mesin dari Mamuju ke Pasangkayu," pungkasnya. (**)
207 Daerah Tak Punya Pengawas Ketenagakerjaan Kemenakertrans Gandeng BKN JAKARTA -- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan peraturan bersama tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19/2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan dan Angka Kreditnya. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah peraturan bersama oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Kepala
POTRET PASANGKAYU
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno di Gedung Kemenakertrans, Rabu 8 Agustus sore. Muhaimin mengatakan, penyempurnaan atau perubahan peraturan itu bertujuan dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas Pengawas Ketenagakerjaan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan proses industri maupun globalisasi dewasa ini. “Peraturan ini akan memudahkan petugas pengawas mengumpulkan angka kreditnya, sehingga setiap dua tahun sekali dapat kenaikan pangkat. Penilaian terhadap petugas penga-
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
SERIUS. Sekertaris Koperindag dan UKM Matra Ichsan Katonde bersama Kabag Humas DPRD Matra Sahabuddin serius mendengarkan sambutan Bupati disela rapat paripuna.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
HADIR. Para pejabat Eselon II dan III lingkup Pemkab Matra saat menghadiri acara paripurna di DPRD Matra, baru-baru ini.
wasan sangat tinggi, karena fungsi dan perannya dalam menjaga hubungan industrial lebih kondusif,” ungkap Muhaimin. Dijelaskan, pengawasan ketenagakerjaan merupakan fungsi negara untuk menjamin penegakan hukum di bidang ketenagakerjaan. Oleh karena itu, lanjut Muhaimin, keberadaan jabatan petugas pengawas ketenagakerjaan sangat strategis, karena merupakan jabatan keahlian, sehingga membutuhkan perhatian dan dukungan serius dari pemerintah Gus Imin-sapaan akrab Muhaimin- mengakui, penyebaran kualitas dan kuantitas pengawas
ketenagakerjaan di daerah-daerah masih kurang merata. “Saat ini, kabupaten/kota yang tidak ada sama sekali pegawai pengawas ketenagakerjaan sebanyak 207 kabupaten/kota dari 494 kabupaten/kota yang ada,” sebutnya. Disebutkan, saat ini yang menjadi prioritas pengawasan ketenagakerjaan upah minimum, jaminan sosial tenaga kerja, kebebasan berserikat, pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan outsourcing serta berbagai macam masalah ketenagakerjaan lainnya. “Hal ini memerlukan perhatian serius dari pengawas ketenagakerjaan baik yang bera-
LEGISLATIF MATRA
da pada Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota,” imbuhnya. Lebih jauh Gus Imin menerangkan, jumlah pengawas ketenagakerjaan saat ini sebanyak 1.469 orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah perusahaan yang harus diawasi sebanyak 224.060 perusahaan. "Kebutuhan ideal pengawas ketenagakerjaan dengan rasio pemeriksaan 60 perusahaan per tahun, maka dibutuhkan sebanyak 3,734 orang pengawas ketenagakerjaan," kata Muhaimin. (jpnn)
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
BERBINCANG. Ketua DPRD Matra H Yaumil RM dan Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi bersama Kadis Capilduk Matra Achmad Ilham berbincang saat menhadiri lounching e-KTP di ruang pola kantor Bupati Matra.
RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB
HADIR. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi SH bersama para pejabat Eselon II dan III Lingkup pemkab Matra di ruang pola kantor Bupati Matra baru-baru ini.
RADAR SULBAR Kamis, 9 Agustus 2012
INFOTAINMENT gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
Miller Khan Cari Istri Seperti Zahrana
Olla Ramlan
Tak Ajak Aufar Mudik
AKTOR Miller Khan memiliki istri Zahrana, perempuan dalam film yang dibintanginya, CINTA SUCI ZAHRANA. Sosok Zahrana digambarkan sebagai gadis cerdas yang sukses secara akademik, karir dan sholeha. "Maunya yang sih seperti Zahrana kalau cari istri. Tapi aku belum punya pacar. Tahu nih masih sendiri saja," ujar Miller Khan saat ditemui di perskon film CINTA SUCI ZAHRANA di Gandaria City, baru-baru ini. Meski baru pertama bermain dalam film religis, Miller mengaku sudah ketagihan. Dia merasakan mendapatkan tambahan ilmu, baik ilmu agama maupun seni peran, yang membuat aktingnya menjadi lebih baik. "Menjadi disiplin dengan waktu apalagi dengan waktu shalat. Mau lagi main film religi, pingin banget," ungkapnya. Miller sendiri berperan sebagai Hasan, seorang mahasiswa jurusan arsitek di sebuah perguruan tinggi. Hasan adalah mahasiswa Zahrana. Peran ini disebutnya sangat religius, sehingga membuatnya berhati-hati dalam setiap bertindak. "Dengan peran seperti ini aku jadi merasa sangat berhati-hati untuk segala hal," ungkap mantan pacar Arumi Bachsin. Lantas tidakkah Meyda Sefira yang memerankan Zahrana cocok untuk Miller? "Sebatas teman kerja nggak lebih kok. Untuk masalah religi aku junior. Mereka sangat kooperatif, mereka sudah senior-senior yah untuk di bidang religi. Jadi mereka sudah terbiasa, sudah paham banget sih," ujarnya. (net)
ke Kampung Halaman
K
EDEKATAN artis Olla Ramlan dengan keluarga kekasihnya sudah sangat akrab. Kedekatan itu dibuktikan saat Olla mengajak serta adik dari Muhammad Aufar Hutapea ke acara talkshow. "Ini adiknya Aufar, keluarga kita sudah dekat satu sama lain. Saling silaturahmi satu sama lain dan mudah-mudahan dilancarin semuanya. Amin," ungkapnya usai menjadi bintang tamu di acara talkshow Hitam Putih, di Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin. Namun Lebaran besok, presenter Dahsyat tidak akan mengajak Aufar sungkem ke kampung halamannya, di Pontianak. Karena Olla sendiri berada di Jakarta. "Aku yang di Jakarta, biasanya saya pulang kampung dan memang biar sama-sama keluarga Aufar juga di Jakarta, tapi sebagian tetap kok di Banjarmasin. Tahun ini memang tidak kumpul keluarga jadi belum ada lamaran atau apa lah itu," ujarnya. Olla mengaku sering sekali pulang ke kampung halamannya dan tidak harus menunggu momen Lebaran atau saat lamaran baru pulang. "Saya ke Banjarmasin itu bukan hanya lebaran. Kalau kangen ya ayo kita jalan. Kalau Aufar memang lagi di sana ya sudah ketemuan dengan papa saya," ucap Olla yang mengaku belum berencana menikah dalam tahun ini. (net)
Menari Seksi di Lampu Merah, Jupe Minta Maaf
Kiwil Dituduh Lebih Peduli Pada Istri Pertama
JULIA Perez mendadak mengundang perhatian para pengguna jalan di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa malam, 7 Agustus 2012. Ia dengan sengaja, tampil seksi sambil menari. Wanita yang akrab disapa Jupe ini mengaku, hal itu sengaja dilakukan demi membayar nazarnya, janji yang harus ia lakukan saat jumlah pengikutnya di Twitter benar-benar mencapai 1 juta follower. Nazar melakukan tarian seksi itu katanya sudah lama ia ucapkan, dan bersyukur, janjinya telah terlaksana. Namun, lantaran khawatir ulahnya mengundang kontroversi, Julia Perez akhirnya meminta maaf. "Sekali lagi terima kasih buat semuanya yang sudah menyaksikan kegilĂ an saya. Saya sudah buktikan nazar saya. Saya juga minta maaf dengan orang-orang yang ada dan merasa tidak enak," ujar Jupe. Jupe mengakui tarian seksi yang dilakukannya semalam, benar-benar belum pernah dilakoni sebelumnya. "Ini nazar gue yang paling gila. Dulu pernah kan gue pas bilang juga di Twitter, kalau PSSI dibekukan gue akan mandi kembang di depan PSSI dan Ăšntungnya nggak dibekukan," ujar Jupe. Walau belum ada kecaman yang muncul atas perilaku nekatnya, mantan kekasih Gaston Castano ini mengaku, hal itu dilakukan hanya untuk menghibur. "Kalau ini salah, saya minta maaf. Tapi ini nazar saya jadi saya harus melakukannya. Inilah saya. Apa adanya saya saja. Niat saya untuk menghibur. Dengan melakukan aksi-aksi ini supaya lebih ramai," ujarnya. (net)
ISTRI kedua Kiwil, Meggy Wulandari merasa mendapat perlakuan kurang adil dari sang suami. Komedian yang bergaya bicara seperti Zainudin MZ itu dinilai lebih mementingkan urusan pribadinya dibanding keluarga. "Perhatian ke anak-anak itu kurang. Dia lebih senang hidup dengan temantemannya," ucap Meggy Wulandari di Perum Villa Nusa Indah, Jatiasih, Bekasi, Rabu (8/8). Meggy yang sudah delapan tahun berumah tangga itu juga mengatakan, kalau suaminya lebih mementingkan anak dan istri pertamanya. Dia sendiri memahami segala kekurangan yang dihadapi Kiwil, namun sakit hati jika diperlakukan beda. "Bukan saya tidak bahagia selama 8 tahun nikah dengan Mas Kiwil, rumah tangga itu kan pasang surut. Kalau dia sibuk kurang perhatian, kalau sepi job kurang ini itunya, itu biasa. Tapi yang saya rasakan Mas Kiwil lebh berat ke istri tua dan anak-anaknya. Mas Kiwil suka ngajak anak-anak dari istri pertama ke lokasi syuting," ungkapnya.. Bahkan suatu saat Meggy pernah meminta pada Kiwil untuk menjaga anak-anak ketika dirinya ada sebuah kesibukan, namun justru dirinya kena marah. "Saya nitipin anak saya, Mas Kiwil malah marah-marah. Kenapa anak dari istri tua dia nggak keberatan," kata Meggy menuntut. "Saya merasa anak-anak saya kurang disyayangi seperti anaknya dari istri pertama. Padahal ini darah dagingnya juga. Kenapa membedakan," ungkapnya lagi. (net)
>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222 H2D KOMPUTER, Menerima sevice komputer, laptop, notebook & rakit komputer, juga melayani servis panggil, harga terjangkau. Alamat Jl. Stadion, Hp: 085399769243,081342626268, 081342077428 ANDA Butuh Dana Tunai? atau untuk lebaran? Jaminkan BPKB Motor Anda di NSC FINANCE . Hub. No : 0821 9037 5101 ( Dibutuhkan Karyawan/ Karyawati untuk menjadi Marketing, Pendidikan Min. SMA, GAJI + KOMISI + REWARD) BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988 NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777)
ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
15
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888 DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073
Dijual Rumah DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
Dijual Rumah Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078
DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI.
Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971
Dijual Mobil Dijual Mobil Kijang LGX Solar Tahun 2001 Warna Biru Hub : 082 191 939 711 / 081 355 223 271
Dikontrakkan Dikontrakkan Ruko Strategis dan nyaman di Jl. RE. Martadinatha Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557 DIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gereja Katolik. Dikontrakkan tanah, luas 11x40 m Jl. Tuna samping somel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 Dikontrakkan/Dijual Rumah diperumahan H. Basyir Blok G No. 22 (Belakang Toyota)Hub: 081342 633337 / 081342795999
Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477
Lowongan PT. TALENTA Tourism Internasional Cab.Mamuju Menerima karyawati Berpenampilan menarik, min diploma akuntansi. Surat lamaran diantar ke alamat Jl.Petterani No. 39 Mamuju (secepatnya)
Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, TV/Sepeda hanya di bulan Juni Info Irawan 081 342 954 305. BB 29553809. www.vgmc.com
CEPAT TEPAT MURAH
Marhaban Yaa
1433 H
16
RADAR SULBAR KAMIS 9 AGUSTUS 2012
Menu
BUKA PUASA Enak Bergizi
&
Es Kopyor Agar
Dari Ruang Kuliah Hingga Tepi Jalan Mahasiswi Poltekes Jajakan Menu Buka Puasa MAMUJU -- Sejumlah mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekes) Sulbar, memadati tepi Jalan Ratulangi Mamuju, Rabu, 8 Agustus. Mereka menjajakan makanan untuk berbuka puasa.
Kegiatan ini dikordinir dosen penanggung jawab mata kuliah, Hasmar Fajriana, yang diselenggarakan dengan dosen jurusan gizi. Anggarannya bersumber dari mahasiswa. Hasilnya nanti akan
diserahkan kepada lembaga kemahasiswaan jurusan Gizi Poltekes Sulbar. "Kami sangat senang mengikuti kegiatan ini, sekalian pengisi waktu mananti buka puasa," ujar
Lisna, masiswi Poltekes. Para mahasiswi ini mengaku hanya dilaksanakan sekali. "Jadi besok tidak ada lagi kegiatan ini," lanjut Lisna. (mg3/ham)
BAHAN: 1 bungkus agar-agar bubuk putih 400 ml santan kental dari satu butir kelapa syrup merah susu kental manis dan es serut es batu secukupnya CARA MEMBUAT: 1. Campur agar dengan santan, aduk rata dan panaskan tidak sampai mendidih, angkat. 2. Siapkan es batu berbentuk balok secukupnya. 3. Ambil sesendok-sesendok taruh jatuhkan ke es batu hingga mirip kopyor. 4. Siapkan gelas taruh kopyor beri sirup merah, es serut dan susu kental manis. 5. Sajikan segera saat adzan maghrib tanda berbuka puasa tiba (untuk 4 porsi)
Es Santan
Pemprov Sulbar Buka Bersama di TMII JAKARTA -- Sabtu pekan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan menggelar buka puasa bersama warga Sulbar se Jabodetabek. Acara bakal berlangsung di Anjungan Sulbar Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. "Awalnya di kantor perwakilan, tapi akan banyak yang hadir, makanya kita tempatkan di anjungan karena lebih luas disana," ucap Kepala Perwakilan
BAHAN: 400 ml santan dari 1 butir kelapa sirup merah secukupnya 8 buah siwalan/sari kelapa, potong-potong 150 gr kolang kaling merah dalam sirup, iris 150 gr tape singkong potong dadu es batu/es serut secukupnya CARA MEMBUAT: 1. Rebus santan dengan daun pandan da 1/4 sdt garam. 2. Siapkan gelas, tuangkan sirup, tape singkong, siwalan, dan kolang-kaling. Tuangkan santan secukupnya, beri es batu atau es serut. Segera sajikan sebagai menu minuman buka puasa (untuk 4 porsi).
Sulbar di Jakarta, HM Hamzih, Rabu, 8 Agustus. Selain itu, juga sebagai ajang sosialisasi keberadaan anjungan Sulbar yang memang ditempatkan sebagai wadah untuk memperkenalkan beragam budaya lokal yang terdapat di provinsi termuda itu. Sebelumnya, pengelola TMII menyampaikan kurang maksimalnya anjungan tersebut, dan menyarankan
Pemprov Sulbar betul-betul menjadikannya sebagai sumber informasi tentang Sulbar bagi warga Sulbar di perantauan. Apalagi tiap pekannya, anjungan daerah-daerah di TMII sering mendapat kunjungan dari wisatawan domestik maupun dari mancanegara yang berkunjung ke TMII. Anjungan Sulbar terletak diantara anjungan Provinsi
Papua Barat dan Provinsi Riau. Sulbar ditempatkan dalam satu kompleks bersama tujuh provinsi pemekaran baru di Indonesia. Dalam acara buka bersama, Gubernur Sulbar H Anwar Adnan Saleh mengundang langsung para warga Sulbar di perantauan untuk datang bersilaturahmi bersama para pejabat lingkup Pemprov Sulbar. "Pak Gub yang langsung
bertandatangan, akan hadir para tokoh masyarakat, kepala perwakilan se Indonesia, dan pihak taman mini juga," sebut Hamzih. Ia berharap momentum ini dapat dimanfaatkan untuk lebih menjalin kebersamaan dan keakraban sesama, khususnya bagi masyarakat Mandar Sulbar yang telah lama bermukim di Ibukota. (rul)
Bukber, Abraham Samad dan Sutarman Akur JAKARTA--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memenuhi undangan Markas Besar Polri untuk menghadiri acara Buka Puasa Bersama Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Gedung Rupatama, Mabes
Polri, Rabu 8 Agustus. Dalam acara itu tampak Abraham duduk semeja dengan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Sutarman. Keduanya tampak santai, bersebelahan meskipun hubungan KPK
dan Mabes Polri belakangan memanas karena rebutan penanganan kasus dugaan korupsi proyek driving simulator di Korlantas Polri. Meski tak terlihat banyak bicara, senyum tak lepas dari wajah keduanya. Di meja tersebut bukan hanya ada
Abraham dan Sutarman. Ada juga tokoh lain seperti Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal TNI Marciano Norman, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Jaksa Agung Basrief. Saat ini Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, dan Wapres Boediono telah juga telah hadir dalam acara buka bersama tersebut. Hadir juga sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II, anggota DPR RI, dan pimpinan instansi pemerintah lainnya. (jpnn)