RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
SENIN, 9 APRIL 2012
Antrian Pembeli Tiket SS4 Dibubarkan
redaksi:
0426-22138 website:
www.radar-sulbar.com Tercepat Menyajikan Berita
email: radarsulbar01@gmail.com
Rp 3.000
BACA HAL 15
INFOTAINMENT
KOLOM SENATOR
Harga Sembako Mendahului BBM
Asri Anas
Anggota DPD/MPR RI
BEBERAPA hari terakhir ini saya mendapat banyak aduan melalui SMS atau Facebook berisi keluhan mengenai harga sejumlah kebutuhan pokok yang terus menanjak. Harga BBM belum naik namun harga kebutuhan pokok dan harga barangjasa lainnya naik duluan. Begitulah kira-kira mayoritas isi keluhan itu kepada saya.
RADAR/AMRI MAKKARUBA
BALANIPA -- Anggota Komite I DPD RI, HM Aksa Mahmud dan Kamaruddin serta sejumlah anggota DPD berjalan bersama Ketua KAPP Balanipa, Mujirin M Yamin dan Sekkab Polman, HM Natsir Rahmat ketika meninjau lokasi calon ibukota Balanipa di daerah Palippis, belum lama ini.
Baca HAL 7
Jadi Rekomendasi DPD Kirim CERITA LUCU Anda ke
Sekarang Ajalmu Tiba! SEORANG yang sedang menjelajah di pedalaman Amazon tiba-tiba saja sudah dikepung sekelompok primitif yang haus darah. “Oo… Tuhan matilah aku…”, gumamnya. Tiba-tiba dari langit diatasnya ada kilatan cahaya, dan terdengar suara menggema: “Tidak anakku…, ajalmu belum tiba. Ambillah batu di dekat kakimu itu dan pukul kepala pemimpin mereka yang tepat berdiri didepanmu itu “. Si penjelajah itupun mengambil batu dan menyerang pemimpin gerombol itu, dan memukulkan batu itu ke kepala si pemimpin sekuat tenaga. Si pemimpin itu mati seketika. Dia berdiri di atas mayat si pemimpin. Saat itu juga 100 orang primitif mengepungnya dengan muka sangat marah karena melihat pemimpinnya terbunuh. Kilatan dari langit muncul lagi dengan suara menggema: “Sekarang… baru ajalmu tiba anakku…"
foto
UNIK
Kirim FOTO UNIK Anda ke
radarsulbar01@gmail.com
Meteora di Yunani MUNGKIN anda berpikir Bagaimana bisa sebuah castile bisa berdiri di puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya pembangunan castle ini, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah kompleks biara-biara ortodoks Timur paling besar dan paling penting di Yunani. Persisnya, biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos. Di tempat ini Ada enam biara di kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat sunagi Pineios, pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cukup menarik adalah akses menuju biara yang sangat sulit. Dulunya, untuk mencapai biara digunakan tanggap panjang atau semacam jala yang dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang, termasuk manusia.
Balanipa Tunggu Sikap DPR EDITOR: CHAERUL MARFAN JAKARTA -- Setelah menjadi rekomendasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, calon Kabupaten Balanipa sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) segera diajukan ke DPR RI. Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Hj Mulyana Isham menegaskan kepada seluruh elemen terkait pembentukan kabupaten Balanipa agar lebih proaktif mengawal proses tersebut. "Sama dengan yang kita laku-
kan di daerah saat menjemput aspirasi, Balanipa kita juga akan mengawal ke DPR bersama semua elemen dari daerah," sebutnya, Minggu 9 April. Ia mengaku salut dengan kinerja tim pemekaran Balanipa, dapat segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan. "Kemarin kendalanya pada peta, dan sudah dipenuhi juga lengkap dengan batas-batas wilayah. Ini mendapat apresiasi dari DPD," imbuhnya. Terlebih karena Balanipa mendapat duku-
ngan dari daerah iduknya, yakni Polewali Mandar (Polman). Bupati Polman disebut siap membantu penganggaran selama tiga tahun, termasuk pelaksanaan Pilkada untuk Balanipa. Dalam dokumen yang diajukan, tambah Mulyana, Balanipa menempatkan Kecamatan Campalagian sebagai ibukota. Seluruh pihak juga dinilai telah sepakat dengan penetapan ini, sehingga tidak ada lagi kendala. Baca HAL 7
Mamasa Kekurangan Tenaga Medis MAMASA -- Kabupaten Mamasa kini terus berbenah meningkatkan pelayanan kesehatan. Paramedis, sarana dan prasarana, tentu menjadi faktor penunjang utama dalam memberikan pelayanan. Keinginan untuk mendapatkan pelayan kesehatan berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) adalah dambaan warga Kondo Sapata. Hanya saja yang menjadi kendala, karena masih minimnya tenaga kesehatan khususnya dokter umum. Kondisi ini membuat pelayanan kesehatan di Mamasa belum maksimal. Data dari Dinas Kesehatan Mamasa, dari 17 kecamatan yang ada baru delapan kecamatan yang memiliki dokter berstatus PNS
Masih banyak warga yang selalu mengeluh karena sakit gigi. Sebagai upaya antisipisai, mereka menggunakan obat tradisional. dr Nikolas B Pulio, Kepala Dinas Kesehatan Mamasa,
Baca HAL 7
Menuju Pemilukada Polewali Mandar
Potensi Figur Muda Mulai Dibicarakan O LEH:
AGENDA Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Polewali Mandar masih setahun lebih. Bila tidak ada aral melintang, pesta Jhamhur demokrasi terseAnjasmara but dilaksanakan medio Oktober 2013. Yang menarik, sejumlah figur mulai dibicarakan. Sepertinya, Kabupaten Polewali Mandar masih merupakan barometer perpolitikan di Sulawesi Barat. Sejumlah figur potensial selalu muncul di Bumi Tipalayo ini. Selain politisi dan tokoh senior, figur muda pun bermunculan. Tentu dengan potensi yang membanggakan. Tak mengherankan, bila agenda Pemilukada Polman mulai dihubungkan dengan sejumlah figur muda potensial. Sebut misalnya M Asri Anas, yang kini sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Mantan aktivis Unhas era 90-an ini patut dibanggakan. Masih muda, cerdas dan enerjik. Ada pula Erfan Kamil. Putera Salim S Mengga ini, kini menjabat sebagai anggota DPRD Sulbar. Tiga anggota dewan asal Polman lainnya adalah Ajbar Abdul Kadir, Muh Taufan dan Naharuddin. Empat politisi muda ini pun tentu punya kualitas dan kualifikasi yang patut diandalkan. Baca HAL 7
In Memoriam Kamaq Salding
Ahli Calong dan Pembuat Tali Itu Berpulang SENIMAN senior di Mandar yang lihai memainkan alat musik ‘calong’ tak banyak. Salah satunya adalah Abdullah yang akrab dipanggil Ka’salding (Kamaq Salding). Disapa demikian sebab anak pertamanya bernama Salding.
Laporan:
M Ridwan Alimuddin
Kehidupan Ka’salding amat bersahaja. Belia tinggal di Dusun Lambe, Desa Karama, Kecamatan Tinambung. Saya mengenalnya beberapa tahun lalu, sebagai salah satu anggota tim kesenian tradisi yang menghibur passandeq di acara Sandeq Race. Oleh Sahabuddin dan Dalip, pekerja seni di Tinambung, selalu membawa serta Ka’salding dan seniman-seniman tradisi yang lain (Cammana, Tombo, A’ba Patima) bila ada even-even kebudayaan. Baik di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan maupun Kalimantan Timur. Ka’salding spesialis alat musik Baca HAL 7
w w w. r a d a r - s u l b a r. c o m
RADAR/M RIDWAN ALIMUDDIN
redaksi: 0426-22138 - email: radarsulbar01@gmail.com
2
Ekonomi
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA
1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur
H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur
H. Ismail Zainuddin Sekretaris
Produksi WMO Tembus 18 Ribu Barel per Hari JAKARTA -- Upaya Pertamina menggenjot pengembangan lapangan migas di Blok West Madura Offshore (WMO) membuahkan hasil manis. Pelan tapi pasti, produksi blok migas di perairan Madura itu terus merangkak naik. Presiden Direktur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Salis Aprilian mengatakan, upaya pengembangan lapangan produksi memang berhasil meningkatkan ptoduksi minyak WMO. "Saat ini sudah bisa menembus angka 18 ribu barel per hari," ujarnya kepada Jawa Pos, barubaru ini. Dari catatan Jawa Pos, ptoduksi tersebut naik dibandingkan periode pertengahan Februari lalu yang sebesar 15 ribu barel per hari. Menurut Salis, naiknya produksi tersebut merupakan hasil dari pemboran dua sumur produksi baru. "Lapangan produksi terus kami kembangkan. Sampai akhir tahun, target kami bisa mencapai produksi 30 ribu barel per hari," katanya. Bagaimana dengan gas" Salis menyebut, selain minyak, gas memang menjadi salah satu andalan WMO. Saat ini, tingkat produksi gas WMO mencapai kisaran 150 " 160 juta kaki kubik per hari (mmscfd). "Pada akhir tahun, kami targetkan bisa mencapai 200 mmscfd," sebutnya. Salis mengatakan, pengembangan gas di WMO juga mendapat perhatian khusus mengingat 100 persen gas dari WMO dipasok untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik maupun industry yang ada di Jawa Timur. "Jadi, kalau pasokan gas lancar, maka listrik dan industri di Jawa Timur akan ikut menikmati," ujarnya. Sementara itu, Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas) Gde Pradnyana mengatakan, memang tidak mudah meningkatkan kapasitas produksi secara frontal di WMO. Alasannya, saat diambil alih Pertamina pada Mei 2011 lalu, produksi minyak sedang mengalami penurunan tajam. "Ini karena saat itu tidak ada investasi menyusul ketidakjelasan perpanjangan kontrak dan siapa yang menjadi operator Blok WMO," katanya. Sebagai gambaran, pada Agustus 2010 produksi minyak di Blok WMO pernah mencapai 26.000 barel per hari. Tapi karena nyaris tidak ada investasi baru, produksi terus merosot. Pada tahun Januari 2011 menjadi 19.000 barel per hari. "Saat Pertamina mengambil alih blok tersebut pada awal Mei 2011, produksinya tinggal sekitar 13.000 barel per hari," sebutnya. (jpnn)
INFO SULBAR
DPRD Harap Disperindag Operasi Pasar REPORTER: M. SHOLIHIN
MAMUJU -- Batalnya rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), ternyata tidak memberi implikasi terhadap penurunan harga bahan pokok yang sudah terlanjur naik. Terhadap situasi ini, anggota Komisi II DPRD Mamuju, H Hajrul Malik, meminta kepada Dinas Koperasi, UKM, dan
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
Perdagangan Mamuju agar melakukan operasi pasar. "Tujuannnya adalah menertibkan kembali harga sejumlah kebutuhan pokok yang selama ini mengalami kenaikan," sebut Hajrul. Sebab, jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka akan terjadi inflasi yang
cukup signifikan dan akan berdampak terhadap menurunya daya beli masyarakat. Lebih parah lagi, karena masyarakat akan kesusahan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Hajrul manambahkan, Komisi II DPRD Mamuju telah mengagendakan untuk meninjau pasar. Dalam peninjauan tersebut pihaknya juga meminta pihak Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan bersama-sama melihat harga
kebutuhan pokok di pasar. Jika terdapat pedagang yang masih memberikan harga di atas harga standar yang diberikan dapat langsung diberikan sanksi. Pemberian sanksi tersebut sebagai upaya agar pedagang tidak seenaknya menaikan harga kebutuhan pokok. Sebab jika kenaikan harga bahan pokok tidak dapat dikendalikan masyarakat akan sangat merasakan dampaknya. (**)
RADAR/M SHOLIHIN
TAWAR MENAWAR. Seorang pembeli di Pasar Regional Mamuju sedang menawar harga kebutuhan yang ingin dibeli sebelum melakukan transaksi, Minggu 7 April 2012.
Kebutuhan Material Bangunan Meningkat MAMUJU -- Maraknya pengerjaan proyek fisik di Kabupaten Mamuju, membuat kebutuhan material bangunan juga semakin meningkat. Pemilik toko Karya Bangunan di Mamuju, Reki Ongkiriwan, mengatakan, permintaan bahan bangunan di Mamuju sangat tinggi. Hal itu disebabkan proyek pembangunan semakin meningkat baik berupa pembangunan perumahan, kantor ataupun ruko. Reki mengatakan bahan bangunan yang paling dibutuhkan dalam pembangunan tersebut adalah semen dan besi.
Untuk itulah bahan bangunan tersebut disediakan sebanyak mungkin. Toko yang baru berdiri ini, mampu menjual semen sebanyak dengan jumlah yang cukup tinggi. "Jumlah semen yang dijual sudah mencapai 400 sak. Tetapi kalau toko lain mungkin saja bisa mencapai higga 1.000 sak dalam satu bulan," kata Reki Ongkiriwan, Minggu 8 April. Reki mengatakan, tingginya permintaan bahan bangunan tidak akan mempengaruhi harga seperti semen dan besi. Untuk harga semen jeni tiga
roda senilai Rp 45 ribu per sak, semen tonasa senilai Rp 47 ribu per sak, dan semen bosowa seharga Rp 45 ribu per sak. Seperti halnya harga besi, masih tetap seperti biasa. Harga besi menurutnya sesuai dengan jenis dan ukurannya. Misalnya besi 12 senilai Rp 100 ribu per batang. Keuntungan juga dirasakan pengusaha batako di jalan Andi Dai Mamuju, Andi Dedi Yanto. Ia mengatakan, penjualan batako miliknya terus mengalami peningkatan permintaan. "Tiap bu-
lan penjualan mengalami peningkatan sekira 100 persen. Seperti bulan lalu hanya 10.000 biji per bulan, bulan ini sudah menembus 20.000 biji," ungkapnya. Andi Dedi mengatakan, permintaan batako tersebut didominasi oleh para kontraktor sekira 70 persen dibanding yang lain. "Menggunakan batako sangat bagus sebab buat untuk bangunan baik rumah, kantor ataupun jenis bangunan lainya," katanya. (rp2/ham)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
HUMAS PEMPROV SULBAR
WAKIL Gubernur Sulbar Aladin S Mengga, saat menyampaikan sambutan pada Forum Penguatan ke-Sulbar-an yang digelar Badan Kesbang Pol dan Linmas Sulawesi Barat.
Mamuju 3
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012 VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU
"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI II Percepatan Pertumbuhan dengan memperkuat data tahan ekonomi yang didukung oleh Pembangunan Pertanian Infrastruktur dan Energi TUJUAN 3. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa, Koperasi dan UKM
SASARAN Berfungsinya kembali lembaga ekonomi yang ada ditigkat Desa Terjalinnya Kemitraan swasta dengan UKM dalam bentuk bapak angkat Berperannya sektor swasta dalam pembangunan masyarakat melalui CSR/Program Pengembangan Masyarakat Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM Bupati Mamuju
26.694 Ha Sawah tak Masuk SLPTT REPORTER: HASAN BASRI
MAMUJU -- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulbar menarget jumlah produksi padi di lima kabupaten mencapai 414.000 ton pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut Distanak memprogramkan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT). Sayangnya program ini belum bisa menjangkau semua lahan persawahan di Sulbar seluas 60.694 hektar, karena sarana irigasi belum merata. Untuk sementara, baru 34.000 lahan yang disa masuk program SLPTT.
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanak Sulbar, Supriatno, mengatakan, program SLPTT dilaksanakan pada lokasi yang mendukung, seperti memiliki sarana dan prasarana pengairan yang memadai. "Ada sekira 34.000 hektare lahan persawahan di Sulbar dikelola melalui SLPTT. Tujuannya agar tanaman memiliki produktivitas tinggi karena dikelola dengan menerapkan teknologi pertanian secara intensif," kata Supriatno, akhir pekan lalu. Lanjut Supriatno, para petani yang
ikut program SLPTT akan diberi pengetahuan tentang inovasi teknologi pertanian. Itu demi meningkatan keterampilan dan pengetahuan mereka pada program Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). "Dengan menjalankan program PTT akan terjadi peningkatan produksi. Dan mereka akan lebih sejahtera dengan menggunakan teknologi pertanian," katanya. Ia mengatakan, komponen teknologi pertanian yang akan diterapkan di Sulbar diantaranya; teknologi dasar seperti penggunaan varietas unggul. Kemudian penggunaan bibit bermutu dan sehat, pemupukan efisien meng-
gunakan bahan warna daun perangkat uji tanah sawah sistem pengelolaan hama terpadu. Sementara penggunaan komponen teknologi pilihan meliputi populasi dan cara tanam. Seperti cara tanam legowo dan larikan, penggunaan bibit muda yang umurnya 14 hari setelah sebar atau 21 hari, penggunaan pupuk organik dan pupuk kandang, dan pengirigasian berselang. Ia berharap, dengan SLPTT produksi padi di Sulbar dapat terus meningkat hingga target produksi padi yang ingin dicapai sebesar 414.000 ton dapat dicapai. (**)
Wakil Bupati Mamuju
Sekda Mamuju
Pemkab Diminta Maksimalkan PAD Galian C MAMUJU -- Aktivitas pengerukan bahan tambang Galian C di Kabupaten Mamuju, cukup tinggi. Sayangnya sejauh ini potensi tersebut belum memberikan PAD yang cukup besar kepada daerah. Melihat kondisi ini, DPRD Mamuju meminta kepada Pemkab Mamuju agar lebih optimal mengelola potensi tersebut agar memberikan PAD yang signifikan. "Jika potensi ini digarap dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan menjadi salah satu pendapatan besar bagi daerah," ungkap anggota Komisi II DPRD Mamuju, Andi Dody Hermawan, Minggu 7 April. Ia menambahkan, selama ini PAD yang diperoleh dari sektor tambang Galian C sangat kecil jika dibandingkan dengan potensi yang ada. Dikatakan, salah satu contoh potensi Galian C yang cukup besar berada di Kecamatan Kalukku. Di daerah tersebut hasil tambang Galian C dikirim langsung ke pulau Kalimantan. Bahkan data yang diperoleh dari lapangan, Dody menyebutkan, potensi PAD Galian C di Kecamatan Kalukku melebihi Rp 100 juta per tahun. "Ini masih berbicara satu tempat Galian C. Sementara saat ini kita lihat semakin banyaknya tempat tambang Galian C di Mamuju," sebut Dody. Sementara itu, lanjut Dody, tahun 2011 lalu pemerintah daerah hanya melaporkan PAD dari tambang Galian C sebesar Rp 30 juta. (mg6/ham)
Proses Pengangkatan Honorer K1 Dinilai tak Fair
RADAR/HASAN BASRI
TANAM PADI. Para petani sedang menanam padi pada lahan garapannya.
Dinkes Target Bangun Empat Puskesmas per Tahun MAMUJU -- Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sepertinya masih sulit terwujud secara maksimal. Bagaimana tidak, harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju dalam hal ini Dinas Kesehatan selaku leading secktor dibidang kesehatan untuk bisa membangun empat Puskesmas setiap tahun, masih sulit terwujud. Saat ini, Dinkes baru bisa membangun dua unit Puskesmas setiap tahun. Kepala Dinkes Mamuju, drg Firmon,
mengatakan dalam mewujudkan percepatan pembangunan dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat, Pemkab Mamuju menargetkan bisa membangun empat Puskesmas setiap tahun. Akan tetapi, hal tersebut sepertinya masih sulit terwujud melihat alokasi anggaran pembangunan Puskesmas hanya memperuntukkan untuk membangun dua unit puskesmas. "Melihat alokasi anggaran yang ada, kita belum bisa merealisasikan untuk membangun empat unit puskesmas setiap tahun," ujarnya, Sabtu 7 April.
EKSEKUTIF MAMUJU
Menurut Firmon, anggaran pembangunan sarana Puskesmas berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dari alokasi yang ada, saat ini pihaknya baru bisa membangun dua unit puskesmas setiap tahun. Meski demikian, pihaknya tetap optimis dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Paling tidak, dengan membangun dua unit Puskesmas setiap tahun, bisa meringangkan beban untuk mewujudkan empat puskesmas setiap kecamatan pada tahun yang akan datang. Saat ini, jumlah keseluruhan puskes-
mas dari 16 kecamatan sudah mencapai 30 unit. Jika program ini berjalan berkesinambungan, maka pembangunan puskesmas akan semakin banyak. Harapannya akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan semakin mudah. "Ini juga adalah harapan pemerintah karena persoalan kesehatan adalah salah satu program prioritas Pemkab Mamuju dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya yang ada di pelosok," tutur Firmon. (mg1/ham)
MAMUJU -- Proses pengangkatan tenaga honorer kategori I (K1) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dinilai tak fair. Penilaian ini mencuat setelah Badan Kepegawian Negara (BKN) merilis daftar honorer K1 melalui situs resminya (www.bkn.go.id) Beberapa nama yang ditetapkan sebagai tenaga honorer K1 pada tanggal 22 Maret 2012 oleh Wakil Kepala BKN, Eko Sutrisno, di Jakarta, diduga banyak yang merupakan tenaga honorer siluman. Bahkan, data tenaga honorer K1 untuk Kabupaten Mamuju juga disinyalir banyak yang siluman. Hal ini diungkapkan salah satu tenaga honorer di dearah Mamuju. Ia mengatakan, daftar nama yang menjadi tenaga honorer K1 di kantornya adalah tenaga honorer yang tidak aktif masuk kerja. "Memang tenaga honorer tersebut sejak tahun 1992 sudah memiliki SK. Namun, sejak SK tersebut keluar yang bersangkutan jarang masuk kerja," ujar salah satu tenaga kontrak daerah Mamuju yang enggan disebut namanya. Dikatakan juga, dari daftar yang dirilis BKN, banyak tenaga honorer yang betul-betul aktif, tapi tidak diakomodir menjadi honorer K1 yang memenuhi syarat diangkat menjadi CPNS. Sebelumnya, ada juga tenaga honorer yang mengeluh akibat namanya tidak masuk dalam kategori tenaga honorer K1. Ia adalah Abdul Halid. Halid merupakan tenaga honorer yang telah mengabdi sejak tahun 2004 lalu. "Kalau sistemnya seperti ini kasihan tenaga honorer yang telah lama mengabdi namun tidak diangkat sebagai tenaga honorer K1. Apalagi jika umurnya mencapai 40 tahun, jelas mereka tidak dapat mengikuti seleksi penerimaan CPNS formasi umum," tandasnya. Ia meminta kepada Badan Kepagawian dan Diklat Daerah (BKDD) Mamuju serta BKN agar melakukan verifikasi ulang untuk mengangkat tenaga honorer K1 sebagai CPNS. (mg6/ham)
Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju
HUMAS PEMKAB MAMUJU
SOSIALISASI. Wakil Bupati Mamuju Bustamin Bausat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pembentukan Kelompok Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) se Kabupaten Mamuju yang dilaksanakan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mamuju di Hotel d’Maleo and Convention Mamuju.
PESERTA. Para Peserta Sosialisasi Pembentukan elompok Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) se Kabupaten Mamuju yang dilaksanakan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mamuju di Hotel d’Maleo and Convention Mamuju.
4
Parlementaria
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA VISI
“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.
MISI
5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomi 1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsi keluarga pemerintah desa 6. Mendorong peningkatan kapasitas 2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangan keluarga miskin 7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tepat sumber – sumber pendapatan desa. Guna dan SDA 3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa 8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya dan 4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha Adat Istiadat Masyarakat ekonomi masyarakat desa H. Anwar Adnan Saleh Drs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd Diwujudkan melalui 2(dua) program utama: KEPALA BPMPD GUBERNUR PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)
Dra. HAFNI DJABBAR SEKRETARIS
H. ARSYAD, S.Sos., M.Si
H. BAHARUDDIN, S.Sos
ARIFIN. A, S.Pd
KABID. PEMBDY. PEMDES/KEL & PENGUATAN KELEMBAGAAN
KABID. PEMBDY. EKONOMI & PARTISIPASI MASY
KABID. PEMBINAAN ADAT & PENGEMB. SOSBUD
Anggota DPRD Dilapor ke Polisi REPORTER: M. SHOLIHIN
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
AKBP Darwis Rincing MAMUJU -- Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oknum DPRD Mamuju terhadap seorang perempuan, RDH, mulai ditangani Polres Mamuju. Terhadap laporan pe-
mukulan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan (lidik). "Ya memang kami terima laporan tersebut beberapa hari lalu. Sejauh ini kami masih melakukan lidik terhadap kasus tersebut," tutur Kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing, Minggu 8 April. Dalam proses lidik tersebut, lanjutnya, kepolisian akan memeriksa saksi serta melakukan visum luka korban akibat pemukulan oknum DPRD Mamuju. "Pada intinya, saat ini kami belum menetapkan apa motif kasus pemukulan tersebut. Sebab kami masih menunggu hasil lidik yang sementara berjalan," imbuhnya.
Kasus dugaan pemukulan tersebut terjadi Rabu 3 April lalu, tepatnya pukul 13.00 Wita. Saat kejadian RDH dan dua rekanya sedang bercerita di kamar kosnya yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Mamuju. Oknum DPRD Mamuju, Sf, dilaporkan melakukan dua kali pemukulan dibagian wajah RDH. Akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka di bagian mulut. "Dia memukul saya dua kali. Pertama langsung memukul mulut saya kemudian kembali memukul pipi kanan saya," ungkap RDH, setelah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Mamuju. RDH juga mengungkapkan, selama ini pelaku memiliki hubungan yang cukup akrab dengannya. Bahkan terkadang pelaku sering berkomunikasi melalui telepon. (**)
Anggota Dewan Minta Disdikpora Keluarkan Imbauan POLEWALI -- Salah seorang anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Hasnawi Hamarong, meminta kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polman, untuk mengeluarkan himbauan kepada para Kepala Sekolah dan Komite Sekolah se-Polewali Mandar, guna menghindarkan maraknya intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah rekanan yang ingin mendapatkan proyek rehab sekolah. Menurut Hasnawi, beberapa Kasek dan Ketua Komite menyampaikan keluhan adanya sejumlah orang yang mendatangi mereka menawarkan kerjasama pada program rehab sekolah mereka. Kedatangan mereka mengaku mengantongi rekomendasi dari pihak Disdikpora bahkan mereka tidak segan mengancam Kasek bila tidak menurutinya akan mendesak pihak Disdikpora
melakukan mutasi. "Jadi karena sudah mulai meresahkan sejumlah Kasek, maka Disdikpora diminta segera mengeluarkan himbauan tertulis melalui media dan menyurati Kasek serta komite sekolah, agar tidak mengindahkan hal yang tidak wajar dalam program rehab sekolah mereka," tutur Hasnawi. Kata Hasnawi, untuk tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mendapatkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) diperuntukan kepada sejumlah sekolah yang membutuhkan rehab. Hanya saja metode pelaksanaan DAK 2012 berbeda dengan tahun sebelumnya yang dipihak ketigakan. Sementara DAK 2012 di swakelolakan oleh pihak sekolah melalui kesepakatan antara Kasek dan Komite. "Nah karena tidak ditenderkan, maka Kasek memang yang punya kewenangan penuh mangeluarkan ke-
PARLEMENTARIA
bijakan kepada siapa diberikan pekerjaan rehab sekolahnya, disinilah kemudian dimanfaatkan oleh rekanan pencari kerja itu turun ke sekolah meminta pekerjaan tersebut. Hanya saja ada beberapa rekanan yang melakukan intimidasi dengan menjual nama sejumlah pejabat di Disdikpora," kata Hasnawi. Kepala Disdikpora Polewali Mandar, Arifuddin Toppo, ketika dihubungi secara terpisah membantah keras bila telah mengeluarkan perintah kepada orang orang tertentu. Sepenuhnya pelaksanaan DAK tahun 2012 untuk membangun kemandirian ditingkat Kasek. "Jadi kalau ada yang ke sekolah mengatasnamakan saya, itu tidak benar dan sekolah berhak penuh menolak orang yang datang mengatasnamakan dirinya dan jabatannya atas dalih apapun," singkat Arifuddin Toppo. (k1/mkb)
Rubrik Khusus Humas DPRD Sulawesi Barat
BAHAS INTERNAL. Anggota DPRD Sulbar Sudirman Darius dan Hj Jumiati Mahmud, saat membahas sejumlah urusan di internal DPRD Sulbar bersama Wakil Ketua DPRD Sulbar H Arifin Nurdin.
RADAR/MUHAMMAD ILHAM
DISKUSI. Tenaga Ahli DPRD Sulba, Ruslan Amrullah, M Fadli, Abd Syukur Dallu, dan Abd Samad, saat berdiskusi dengan anggota DPRD Subar.
RADAR/HASAN BASRI
PENGADUAN. Pos penjagaan di gerbang masuk Polres Mamuju selalu siap melayani setiap pengaduan warga.
Capai Adipura, Anggota Komisi II Minta Kemitraan SKPD POLEWALI -- Keinginan Pemkab Polewali Mandar untuk mendapatkan Piala Adipura dapat terwujud jika semua pihak terlibat dan serius mengurusi kebersihan dan keindahan kota Polewali. Hal ini diungkapkan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, Hasanuddin saat dihubungi, Ahad 8 April. Ini juga sesuai dengan hasil kunjungannya dibeberapa kabupaten/kota di Pulau Jawa yang mendapatkan Piala Adipura. Menurut Hasanuddin, kelebihan yang dimiliki oleh kabupaten/kota di Pulau Jawa
Rubrik Khusus Humas DPRD Kabupaten Mamuju
lebih dahulu mendapatkan penghargaan Adipura, hanya karena mereka memang lebih dulu menemukan formulasi bagaimana membuat metode dan cara menuju kota Adipura. "Namun tidak berarti kita di Polewali Mandar tidak dapat mewujudkan hal tersebut, sebab kita masih punya banyak kelebihan daripada mereka. Tinggal kemudian bagaimana SKPD dibawah kepemimpinan bupati menguatkan koordinasi dan kemitraannya untuk mewujudkan Polman sebagai kota peraih Adipura," tutur Hasanuddin. Kata Hasanuddin, semasih SKPD yang ada di Polewali
Mandar hingga pejabat ditingkat kelurahan dan desa ikut lebih mengoptimalkan diri mengapresiasi apa yang diinginkan oleh bupati, maka yakinlah Polman akan dapat menjadi kota peraih Adipura dalam waktu yang tidak terlalu lama. "Apalagi kalau kemudian Pemkab Polewali Mandar mampu mengadopsi prinsip Green and Clean (hujau dan bersih) yang dimiliki oleh Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan diri sebagai kota peraih Adipura, saya kira itu bukan mimpi yang sulit diwujudkan bersama," kata Hasanuddin. (k1/mkb)
LEGISLATIF MAMUJU
DIALOG. Ketua DPRD Mamuju, H Sugianto dan anggota Komisi III DPRD Mamuju, H Damris sedang berdialog di ruang Wakil Ketua DPRD Mamuju, beberapa hari lalu.
RADAR/M SHOLIHIN
RAPAT KOMISI. Anggota DPRD Mamuju, Imran AB, Muh Amin, H Andi Dody Hermawan dan Fathahuddin Al Gafiqhi, sedang berbincang di ruang Komisi II DPRD Mamuju, Kamis 5 April lalu.
Pemilukada 5
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012
DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.
Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senangtiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate
Sejumlah Kalangan Dukung Mujirin
H Muhammdiyah Mansyur
Simon, SH
Thomas D
Ketua DPRD Kabupaten Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Wakil Ketua DPRD Mamasa
Menuju Pemilukada Polman
POLEWALI -- Kepala Dinas Pendapatan (Dipenda) Provinsi Sulawesi Barat H Mujirin M Yamin mendapat dukungan dari sejumlah kalangan untuk maju di Pemilukada Polewali Mandar periode 2013-2018. Hal ini diungkap sejumlah tokoh masyarakat saat digelar sosialisasi di Desa Baru Kecamatan Luyo, Sabtu 7 April. Salah seorang tokoh masyarakat Desa Baru Kecamatan Luyo, Sulemana menyerukan kesiapannya di hadapan ratusan warga untuk mendukung Mujirin M Yamin di Pemilukada Polman 2013 mendatang. Senanda dengan itu tokoh adat Tamangalle Kecamatan Balanipa, Abdullah juga menyampaikan pernyataan sikapnya untuk tetap setia mendukung Mujirin kembali memimpin Polewali Mandar. "Lebih baik kepala terpisah dari badan daripada berpisah dengan Mujirin," tegas Abdullah. Mantan Sekdes Tamangalle ini mengatakan, Mujirin tak perlu ragu atas dukungan warga Balanipa. Abdullah juga mengaku siap memimpin barisan pemenangan. Dalam sosialisasi ini dihadiri ratusan warga yang siap mendukung mantan penjabat Bupati Polewali Mandar ini. Dalam kesempatan tersebut, Mujirin mengajak kepada segenap warga Polewali Mandar untuk bersama-sama membangun daerah Polewali Mandar kedepan. Sebab niat maju dalam pemilukada senantiasa demi untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan warga. Sementara itu koordoinator kegiatan, H Ramadhan mengaku optimis menyaksikan semangat dan dukungan warga. Menurutnya, tak menduga warga antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Panitia hanya menyediakan 500 kursi tetapi saat sosialisasi berlangsung ratusan warga lainnya masih berdatangan sehingga tidak kebagian kursi. Meski demikian warga tetap setia mengikuti prosesi kegiatan hingga akhir acara. Sosialisasi yang juga dihadiri legislator Polman, Abd Rahim tersebut merupakan ajang silaturrahim dan sekaligus penguatan tim. (k2/mkb)
Hartop Siap Maju 02 Polman REPORTER: JHAMHUR ANJASMARA
POLEWALI -- Setelah Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Polewali Mandar M Natsir Rahmat menyatakan diri akan maju di Pemilukada Polman sebagai calon 02 atau Calon Wakil Bupati (Cawabup). Kini gili-
EDITOR: AMRI MAKKARUBA
ran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Polman, H Arifuddin Toppo (Hartop), menyatakan diri siap menuju kosong dua. Keseriusan Hartop bertarung di pemilukada dibuktikan dengan pe-
masangan balihonya sebagai bahan sosialisasi dibeberapa tempat strategis di Polewali Mandar. Tetapi, Arifuddin Toppo, masih berkelik jika dirinya telah mengeluarkan instruksi untuk memasang baliho. Bahkan menuding jika ada kelompok tertentu atau komunitas tertentu yang melakukan pemasan-
Menuju Pemilukada Polman
RADAR/AMRI MAKKARUBA
BALIHO. Salah satu baliho milik H Arifuddin Toppo (Hartop) terpasang di Jalan Poros Polewali Mamasa. Sejak pekan lalu baliho milik Hartop menghiasi sejumlah ruas jalan di Polewali Mandar.
Survey PBR Jagokan AIM dan Asri POLEWALI -- Partai Bintang Reformasi (PBR) menjagokan Andi Ibrahim Masdar (AIM) dan Muh Asri Anas. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPW PBR Sulawesi Barat, Arly Rajab, saat dikonfirmasi Sabtu, 7 April. Menurut Arly, meski PBR salah satu partai non kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, namun secara internal di DPC PBR Polewali Mandar juga melakukan survey secara terselubung. Sehingga kesimpulannya berdasarkan perhitungan akhir dari proses survey internal DPC PBR hanya ada dua nama yang menempati posisi teratas yakni AIM dan Asri. "Tampa menafikan figur lainnya seperti Najamuddin Ibrahim, Mujin M Yamin, Hasan Bado dan calon lainnya tetapi keduanya memeng untuk saat ini masih menempati posisi teratas pada survey internal PBR yang dilakukan beberapa waktu lalu," tutur Arly. Kata Arly, menghadapi Pemilukada Polman PBR hingga saat ini masih menunggu, sehingga belum ada kebijakan organisasi yang dikeluarkan baik ditingkat DPW maupun ditingkat DPC, apakah mengusung kader atau tidak. Namun jika kemudian dibutuhkan PBR dipastikan juga akan dorong kadernya. "Salah satu kader yang cukup layak untuk didorong oleh PBR adalah kader kami yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Sulbar yakni Ajbar Abd Kadir. Memang kami berharap ada kader PBR yang diusung untuk mendampingi yang mau jadi kosong satu," tandas Arly. (k1/mkb)
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber
gan baliho yang dapat ditemui disejumlah titik. Setiap baliho Arifuddin Toppo yang bertagline Hartop For 02 Polman dibeberapa tempat ada tertulis Jember Comunity. "Jadi sampai saat ini saya belum pernah secara khusus memesan untuk dibuatkan baliho, tapi memang beberapa waktu lalu ada sekelompok orang mengatasnamakan kelompok tertentu, yang meminta foto saya, dan mungkin itulah bisa ditemukan adanya baliho saya," kelik Arifuddin tanpa menyebutkan nama kelompok yang dimaksud. Saat ditanyakan, bahwa kenapa harus mendeklarasikan diri menuju kosong dua. Sebab sebelumnya sudah ada orang lain yang juga mendeklarasikan diri menuju kursi yang sama. Kadispora ini menyatakan semua orang memiliki hak dalam memilih posisi yang sama untuk menjadi salah seorang kandidat calon di Pemilukada Polman. "Saya ini seorang birokrasi yang juga adalah mantan kader Partai Golkar, sehingga pengalaman saya di partai beberapa waktu lalu masih belum hilang, disertai dengan niat saya sejak lama tersimpan. Tidak ada salahnya kalau saatnya juga saya mengaplikasikan hak politik saya ini, sudah barang tentu tidak kemudian asal menerima tawaran dari berbagai kandidat Cabup, saya liat dulu siapa orangnya," kunci Arifuddin. (*)
Menuju Pemilukada Mamasa
PDS Galang Koalisi Dukung Mervie MAMASA -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Damai Sejahtera (PDS) Kabupaten Mamasa mulai membangun komunikasi politik secara intens dengan sejumlah partai politik di Kabupaten Mamasa. Hal tersebut disampaikan oleh Mervie Parasan Ketua DPD PDS Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu 7 April 2012. Menurut Mervie, setelah memberikan sinyal kepastian dirinya akan maju bertarung menjadi salah seorang kandidat Calon Bupati (Cabup)
Mamasa, maka ditingkat DPC PDS Kabupaten Mamasa mulai melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik yang memiliki kursi. "Karena PDS di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa memilki satu kursi maka kami hanya membutuhkan tiga kursi tambahan untuk mendapatkan kendaraan utuh di Pemilukada Mamasa," tutur Mervie. Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat ini mengatakan target koalisi yang akan dibangun untuk ken-
daraan politiknya di Pemilukada Mamasa hingga 10 partai politik. Kesepuluh partai politik tersebut saat sedang dalam lobi lobi oleh tim kecil yang telah terbentuk beberapa waktu lalu. "Jadi tim saya sedang melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik, dan sebanyak 10 partai politik rencananya kami akan galang, untuk menjadi kendaraan saya menuju Pemilukada Mamasa. Tapi namanya juga komunikasi politik, sehingga sampai saat ini belum ada
yang pasti," kata Mervie. Ia mengungkapkan diantara ke 10 partai yang sudah dilakukan komunikasi politik adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan sejumlah partai lainnya yang juga punya kursi di DPRD Mamasa. "Sehingga dari komunikasi politik ini, saya sangat optimis bisa dengan mudah menjadi salah satu kandidat Cabup di Mamasa," kunci Mervie. (k1/mkb)
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Irwansyah HB, Rahmat, Hendra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 04115238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.
Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9
PARLEMENTARIA
Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar
RADAR/JHAMHUR ANJASMARA
LIHAT. Sejumlah anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar, dipimpin oleh ketuanya Hamzah Haya, sedang berada dilokasi pembangunan tanggul Pantai Bahari untuk melihat lihat konstruksi bangunan tanggul yang akan menghabiskan anggaran Rp.14 miliar dari APBN dengan volume 850 meter panjangnya.
6
Opini
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012
“Kantin Jujur” Usaha Menerapkan Nilai Kepribadian Terpuji pada Anak Oleh:
Syarifah Hanim, S. Psi
Pengajar Muda III Indonesia Mengajar
SDN No. 50 Talongga, Majene, Sulawesi Barat
A
da banyak sekali kunci sukses yang dikemukaan para ilmuwan, tapi nomer terakhirnya pasti soal “Kejujuran.” Begitu juga dengan bangsa ini, banyak sekali jalan untuk keluar dari keterpurukan, tetapi kuncinya hanya satu “SDM yang Jujur Dan Berkualitas.” “Kantin Jujur” atau “Kantin Kejujuran” itulah sebutannya, sebuah kantin yang sudah ada dan berjalan sekitar satu bulan lalu di SDN 50 Talongga, sebagai bentuk pembelajaran kejujuran yang dimulai dari anak sekolah dasar. Mungkin sudah banyak orang pernah mendengar istilah kantin ini, dikota kelahiran saya sendiri yaitu Yogyakarta, kantin ini sudah marak didirikan oleh sekolah-sekolah disana, pahit manis banyak dilewati. Untuk menginisiasi dan menerapkannya juga butuh persiapan matang, persiapan lahir dan batin. Sesuai dengan UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dimana dalam pasal 16 disebutkan bahwa,”kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional…”. Tujuan pendidikan nasional itu
sendiri termaktub pada pembukaan undang-undang dasar tahun 1945 yaitu; Mencerdaskan kehidupan Bangsa. Tentu secara harfiah cerdas sendiri berarti cerdas secara lahir dan batin. Setelah dikeluarga, tempat pembentukan kepribadian selanjutnya adalah sekolah. Sekolah mempunyai kewajiban tidak hanya menyelenggarakan pendidikan formal yang bermuatan pada keilmuan untuk kapasitas otak semata. Akan tetapi sekolah juga mempunyai kewajiban untuk melanjutkan pembentukan kepribadian dirumah, yaitu disekolah, anak-anak juga harus diberikan pembelajaran budi pekerti yang baik. Mungkin bisa kita lihat dengan kasat mata bahwa pendidikan moral anak-anak sudah terangkum dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, tetapi secara praktek dan implisit mungkin belum bisa menyentuh pada perilaku yang diinginkan. Soal perilaku mungkin tidak semudah membalik telapak tangan ketika ingin merubahnya, terutama jika subjek yang diinginkan sudah dewasa. Perilaku semacam korupsi sebagai bentuk ketidak jujuran itu juga sudah mendarah daging, sulit sekali memang menanggulanginya. Akan tetapi, kita bisa menanggulang-
warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan
RADAR SULBAR
inya dengan percaya pada generasi masa depan, yakni kepercayaan itu muncul ketika kita sudah sadar bahwa perilaku buruk akan mengakibatkan kerugian bangsa di masa depan, untuk itu sudah waktunya dari sekarang kita menanam benih baru yang lebih unggul. Membentuk anak-anak bangsa yang berkualitas baik dari segi pengetahuan dan perilakunya. Usaha itu akan membuahkan hasil, tentunya jika kita mau serius untuk menjalankannya. Ya, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Ide kantin kejujuran ini ada di SDN No.50 Talongga, dianggap salah satu cara untuk mendidik para siswa agar kelak jika telah menjadi orang tidak melakukan korupsi dimanapun mereka berada. Sebab mereka dari awal diajar tentang kejujuran, bersikap apa adanya dan yang terpenting mereka diberi kepercayaan untuk berbuat jujur tanpa ada yang mengawasi mereka. Kalau kita berkaca pada Bapak Presiden pertama kita, Ir.Soekarno, ”Beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncang dunia”. Begitu kirakira Bung Karno memposisikan pemuda sebagai garda terdepan dalam setiap perubahan dan kemajuan bangsa. Maka dengan kantin kejujuran ini harapan untuk
Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.
melahirkan generasi yang bermutu dan berkualitas berasal dari puteraputeri Majene, atau lebih-lebih putera-puteri bangsa ini. Kantin Kejujuran merupakan salah satu ide yang brilian dan original untuk mengubah nasib bangsa yang terpuruk akibat korupsi yang menggerogoti setiap lini kehidupan bangsa. Kejujuran adalah sifat manusia yang hakiki. Bila diberi ruang dan berada dalam lingkungan yang baik maka akan berkembang dengan sendirinya. Suasana untuk berbuat jujur perlu didorong agar sifat yang hakiki tersebut dapat tumbuh dengan sendirinya. Ciptakan suasana dimana kejujuran bisa mendapat tempat berupa penghargaan, dan pelanggaran mendapat hukuman yang setimpal. Sebagai generasi bangsa, siswa yang terlibat dalam kantin kejujuran kalau diberi amanah untuk berbuat baik tentunya mereka mampu untuk melakukannya. Sebab inti dari sebuah proses pendidikan tidak hanya pengetahuan semata tetapi mengubah perilaku menjadi lebih baik. Jadi siswa-siswa ini perlu diajarkan soal kejujuran agar kelak jika mereka telah berbaur dengan Baca HAL.7
Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com
Tajuk Yang Muda yang Kehilangan Arah Dulu, ketika Soeharto dijatuhkan dalam sebuah tragedi politik Mei 1998, yang kemudian dikenal dengan Gerakan Reformasi, kaum muda –mahasiswa dan intelektual kelas menengah— berada di garda terdepan. Di luar kerusuhan yang melibatkan preman dan sentimen etnis-agama yang membuat Indonesia dalam keadaan chaos, kejatuhan Presiden RI kedua itu memberikan “harapan” baru. Sumbat kebebasan bersuara dibuka, dan Indonesia berubah menjadi salah satu negara demokrasi terbesar. Pers dibebaskan, masyarakat tak dibatasi dalam berserikat dan berkumpul, semua orang boleh bicara apa saja, termasuk mengkritik pemerintah dan presidennya. Kalau di zaman Soeharto ada orang demo yang merusak atau membakar fotonya langsung ditangkap dan dikerangkeng, kini semuanya boleh. Menginjak-injak foto presiden, mencoret atau merobek-robeknya, tak akan dikejar-kejar aparat. Dan sang presiden juga hanya bisa mengurut dada. Kebebasan kita sudah benar-benar bebas. Namun, Orde Reformasi yang digerakkan kaum muda dan intelektual itu, kini telah salah arah dan salah kaprah. Mereka yang menjadi penggerak Reformasi 1998 pelan tapi pasti terpinggirkan, karena idealisme mereka tak bisa disatukan dengan para oportunis politik yang berkeliaran dan akhirnya berkuasa di mana-mana dan di banyak tempat. Mereka menguasai parlemen, di pemerintahan, hingga ke daerah-daerah. Anak-anak muda itu, yang menjadi simbol perjuangan Reformasi, ternyata tak bisa berdiri sendiri menggalang kekuatan untuk memimpin bangsa ini dan membawanya ke arah yang benar, arah yang menjadi cita-cita Reformasi. Mereka menjadi “penumpang” di kapal orangorang oportunis, dan pelan tapi pasti, mereka juga akhirnya menjadi oportunis, berebut kekuasaan tanpa memikirkan cita-cita mulianya. Maka, anak-anak yang menjadi “penumpang” dan membuang idealisme mereka –juga anak-anak muda yang lahir setelah Reformasi— kini banyak yang hidup makmur berlimpah harta dan kehormatan. Beberapa dari mereka, ada yang akhirnya masuk dalam lubang yang mereka gali sendiri: menjadi pesakitan karena ditangkap KPK dalam kasus korupsi, dan sebagainya. Namun, mereka menjadi salah satu simbol gagalnya anak muda dalam mengelola dirinya, yang membuang idealisme entah ke mana. (*)
IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL
RADAR SULBAR
Radar Sulbar
Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi:
Mau Pasang IKLAN
Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat
Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Website ATAU Koran
Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M),
HUBUNGI
PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
081 241 843 180
Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3 Pekkabata Polewali Mandar Sulbar Telp: 0428-22284 E-mail: st933fm@telkom.net
RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat Pasang IKLAN Atau Tidak Terima KORAN Hubungi: Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT
Rp 65.000
/Bulan
Sambungan 7
RADAR SULBAR Sabtu, 9 April 2012
KIP Antisipasi Surat Suara Palsu Pilkada Aceh ACEH - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh memastikan bahwa semua logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh telah disebar ke seluruh wilayah, bahkan ke beberapa pulau, seperti Pulau Banyak dan Simeulue. Dipastikan, pelaksanaan pemungutan suara dapat digelar pada hari ini. Menurut Ketua Perencanaan Program Keuangan dan Logistik KIP Aceh, Robby Syah Putra, saat ini semua kebutuhan untuk hari pencoblosan telah berada dekat dengan TPS di masing-masing desa. Penyaluran kebutuhan logistik untuk Pilkada telah dilakukan sejak Kamis 5 April lalu. "Semua surat suara dipastikan cukup. Tidak ada permasalahan dengan logistik dan kita yakin semua akan berjalan lancar," katanya, Minggu 8 April 2012. Menurut Robby, berdasarkan catatan ada beberapa kasus kerusakan pada surat suara. Namun pengantian surat suara yang rusak juga sudah dilakukan untuk menghindari kekurangan jumlah surat suara itu. "Sudah disiapkan 3.000 cadangan surat suara yang rusak. Surat-surat yang rusak itu akan dimusnahkan setelah dibuatkan berita acaranya," katanya. (net)
Harga Sembako Mendahului BBM LANJUTAN HALAMAN 1
Saya cukup kaget mendengarnya. Sebab biasanya harga kebutuhan pokok naik menjelang perayaan Idul Fitri atau hari besar keagamaan lainnya disebabkan tingkat kebutuhan (demand) bahan pokok yang meningkat. Tapi yang ini sangat ironis. Tidak ada angin dan hujan namun badai melanda. Tidak ada kenaikan harga BBM namun harga sembako melambung tinggi. Ibarat badai di siang bolong membuat masyarakat menjerit. Karena kenaikan harga barang dan jasa, terutama bahan kebutuhan pokok memang menjadi momok menakutkan. Rakyat kurang mampu menjadi semakin tidak berdaya. Saat daya beli masyarakat, terutama rakyat kecil sangat rendah, harga kebutuhan pokok malah naik. Pengeluaran keuangan rakyat pasti naik. Tentu saja ini tidak sebanding dengan pendapatan/ gaji. Istilah populernya "Lebih besar pasak daripada tiang". Di Indonesia gaji atau pendapatan karyawan swasta tidak sebanding dengan laju inflasi (kenaikan harga). Bagi PNS juga demikian. Meskipun gaji PNS setiap tahun naik sekitar 5% namun besaran inflasi tahunan (year on year) justru diatas 5%. Apalagi jika harga BBM naik tahun ini, besaran inflasi diperkirakan bertambah 2,43% selama 2012. Sehingga perkiraan tingkat inflasi tahun ini berkisar antara 6,75% hingga 6,8% (Bank Indonesia). Dengan kata lain gaji PNS memang naik namun setiap tahun tren harga sejumlah kebutuhan pokok dan barang-jasa juga ikut naik. Disinilah letak persoalannya. Wacana kenaikan harga BBM yang didengungkan sebulan sebelumnya telah membuat tingkat ekspektasi inflasi meningkat. Spekulan memanfaatkan rencana kenaikan harga BBM dengan ikut menaikkan harga barang terlebih dahulu. Dengan sebuah ekspektasi bahwa biasanya jika harga BBM naik maka harga barang dan jasa akan ikut naik. Persoalannya rencana pemerintah menaikkan harga BBM per 1 April 2012 kemarin tertunda. Namun harga barang kebutuhan pokok sudah terlanjur naik. Yang dirugikan tentu saja konsumen/pembeli, terutama golongan masyarakat kurang mampu. Tidak ada pilihan lain bagi mereka dengan berupaya melakukan efisiensi atau menghemat pengeluaran. Selaku Anggota Dewan, saya tidak tinggal diam begitu saja. Syukur Alhamdulillah sikap tegas kami menolak kenaikan harga BBM mendapat respon positif dari pemerintah dan DPR. Harga BBM untuk sementara batal naik. Kini persoalan baru terletak pada harga kebutuhan pokok yang justru melambung. Untu itu, kami tegas merekomendasikan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan untuk segera menstabilkan harga. Diantaranya dengan menggelar operasi pasar terhadap sejumlah harga kebutuhan pokok yang terlanjur naik. Ini salah satu cara cepat, tepat, dan efisien yang bisa dilakukan pemerintah. Operasi pasar juga selaiknya dilakukan oleh Pemerintah Daerah kabupaten atau provinsi di Sulbar dengan mengajak atau melibatkan unsur pengusaha setempat. Peran aktif Pemda sangat dibutuhkan karena bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat di daerah. Selain itu, Pemda melalui dinas terkait sudah sepantasnya menggiatkan inspeksi pasar. Dinas terkait jangan hanya menunggu laporan dari media massa baru melakukan aksi konkret. Aparat terkait juga harus tegas menindak para spekulan yang mempermaikan harga bahan kebutuhan pokok. Diharapkan bisa memberi efek jera sehingga spekulan ini tidak terus-menerus merugikan rakyat kecil akibat kenaikan harga kebutuhan pokok. Itulah upaya konkret yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat agar tidak semakin susah dan jatuh ke jurang kemiskinan. (Kirimkan tanggapan Anda atas tulisan ini melalui E-mail : muhasrianas@yahoo.com atau Facebook : Muhammad Asri Anas II dan Twitter : @AsriAnas). (advertorial)
“Kantin Jujur” Usaha Menerapkan Nilai Kepribadian Terpuji pada Anak LANJUTAN HALAMAN 6
“Kantin Jujur” atau “Kantin Kejujuran” itulah sebutannya, sebuah kantin yang sudah ada dan berjalan sekitar satu bulan lalu di SDN 50 Talongga, sebagai bentuk pembelajaran kejujuran yang dimulai dari anak sekolah dasar. Mungkin sudah banyak orang pernah mendengar istilah kantin ini, dikota kelahiran saya sendiri yaitu Yogyakarta, kantin ini sudah marak didirikan oleh sekolah-sekolah disana, pahit manis banyak dilewati. Untuk menginisiasi dan menerapkannya juga butuh persiapan matang, persiapan lahir dan batin. Sesuai dengan UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dimana dalam pasal 16 disebutkan bahwa,” kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional…”. Tujuan pendidikan nasional itu sendiri termaktub pada pembukaan undang-undang dasar tahun 1945 yaitu; Mencerdaskan kehidupan Bangsa. Tentu secara harfiah cerdas sendiri berarti cerdas secara lahir dan batin. Setelah dikeluarga, tempat pembentukan kepribadian selanjutnya adalah sekolah. Sekolah mempunyai kewajiban tidak hanya menyelenggarakan pendidikan formal yang bermuatan pada keilmuan untuk kapasitas otak semata. Akan tetapi sekolah juga mempunyai kewajiban untuk melanjutkan pembentukan kepribadian dirumah, yaitu disekolah, anak-anak juga harus diberikan pembelajaran budi pekerti yang baik. Mungkin bisa kita lihat dengan kasat mata bahwa pen-
didikan moral anak-anak sudah terangkum dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, tetapi secara praktek dan implisit mungkin belum bisa menyentuh pada perilaku yang diinginkan. Soal perilaku mungkin tidak semudah membalik telapak tangan ketika ingin merubahnya, terutama jika subjek yang diinginkan sudah dewasa. Perilaku semacam korupsi sebagai bentuk ketidak jujuran itu juga sudah mendarah daging, sulit sekali memang menanggulanginya. Akan tetapi, kita bisa menanggulanginya dengan percaya pada generasi masa depan, yakni kepercayaan itu muncul ketika kita sudah sadar bahwa perilaku buruk akan mengakibatkan kerugian bangsa di masa depan, untuk itu sudah waktunya dari sekarang kita menanam benih baru yang lebih unggul. Membentuk anak-anak bangsa yang berkualitas baik dari segi pengetahuan dan perilakunya. Usaha itu akan membuahkan hasil, tentunya jika kita mau serius untuk menjalankannya. Ya, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Ide kantin kejujuran ini ada di SDN No.50 Talongga, dianggap salah satu cara untuk mendidik para siswa agar kelak jika telah menjadi orang tidak melakukan korupsi dimanapun mereka berada. Sebab mereka dari awal diajar tentang kejujuran, bersikap apa adanya dan yang terpenting mereka diberi kepercayaan untuk berbuat jujur tanpa ada yang mengawasi mereka. Kalau kita berkaca pada Bapak Presiden pertama kita, Ir.Soekarno, ”Beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncang dunia”. Begitu kira-
kira Bung Karno memposisikan pemuda sebagai garda terdepan dalam setiap perubahan dan kemajuan bangsa. Maka dengan kantin kejujuran ini harapan untuk melahirkan generasi yang bermutu dan berkualitas berasal dari putera-puteri Majene, atau lebih-lebih puteraputeri bangsa ini. Kantin Kejujuran merupakan salah satu ide yang brilian dan original untuk mengubah nasib bangsa yang terpuruk akibat korupsi yang menggerogoti setiap lini kehidupan bangsa. Kejujuran adalah sifat manusia yang hakiki. Bila diberi ruang dan berada dalam lingkungan yang baik maka akan berkembang dengan sendirinya. Suasana untuk berbuat jujur perlu didorong agar sifat yang hakiki tersebut dapat tumbuh dengan sendirinya. Ciptakan suasana dimana kejujuran bisa mendapat tempat berupa penghargaan, dan pelanggaran mendapat hukuman yang setimpal. Sebagai generasi bangsa, siswa yang terlibat dalam kantin kejujuran kalau diberi amanah untuk berbuat baik tentunya mereka mampu untuk melakukannya. Sebab inti dari sebuah proses pendidikan tidak hanya pengetahuan semata tetapi mengubah perilaku menjadi lebih baik. Jadi siswa-siswa ini perlu diajarkan soal kejujuran agar kelak jika mereka telah berbaur dengan warga masyarakat mereka tidak lagi berusaha mengemplang dan srobot sana srobot sini. Pelajaran kejujuran ini perlu ditanamkan sejak dini, dimulai dari sekolah sebab dianggap langkah mujarab dalam menangani korupsi. Setelah kantin jujur ini
Jadi Rekomendasi DPD
Balanipa Tunggu Sikap DPR LANJUTAN HALAMAN 1
Untuk itu, pihaknya juga tidak akan berdiam diri dan siap melanjutkan proses pemekaran di tingkat pusat. "Selanjutnya kami di DPD dan tentunya tim di daerah dapat terus memonitor perrkembangan Balanipa di DPR. Semoga perjalanan selanjutnya lancar dan sukses," sebut srikandi Sulbar itu. Penetapan Balanipa sebagai salah satu relomendasi Daerah Otonomi Baru (DOB) dilakukan melalui sidang paripurna DPD RI, Kamis
pekan lalu. DPD secara resmi menyetujui usulan pembentukan Kabupaten Balanipa sebagai pemekaran dari Kabupaten Polewali Mandar di Sulbar. Rapat Paripurna DPD dipimpin langsung Ketua DPD RI, Irman Gusman didampingi Wakil Ketua II DPD RI, G.K.R. Hemas dan para anggota DPD RI. Selain Balanipa, daerah lain yang mendapat persetujuan DPD, yakni, Kota Merauke (Papua), Malaka (NTT),
Ketengban (Papua), Yahukimo Utara (Papua), Yahukimo Timur (Papua), Yahukimo Barat Daya (Papua), Yahukimo Barat Pegunungan Seir (Papua) dan Memberamo Hulu (Papua). "Semua telah melalui seleksi matang dan pada umumnya telah memenuhi syarat untuk dilakukan pemekaran. Sekarang sisa proses selanjutnya di DPR bersama pemerintah. Untuk Balanipa kita akan kawal terus," tegas Mulyana. (*)
Mamasa Kekurangan Tenaga Medis LANJUTAN HALAMAN 1
yang ditugaskan di Puskesmas. Sementara sembilan puskesmas lainnya belum memilik dokter puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, dr Nikolas B Pulio, kepada Radar mengatakan, Mamasa masih butuh minimal sepuluh dokter umum. Mereka akan ditugaskan di setiap Puskesmas. "Mamasa sangat kekurangan dokter. Ini sangat memprihatinkan," ujarnya. Selain itu, kata Nikolas, pihaknya juga sangat membutuhkan dokter ahli. Keberadaan dokter ahli untuk memback up pelayanan kesehatan di RSUD Mamasa. Alasannya, saat ini baru ada dua dokter ahli di Mamasa. Itu pun sementara titip tugas di luar Kabupaten Mamasa. Selain itu, dokter gigi juga masih sangat dibutuhkan. Saat ini
baru satu orang yang bertugas, sementara kebutuhan minimal sepuluh dokter gigi. Padahal, keberadaan dokter gigi sangat dibutuhkan. "Masih banyak warga yang selalu mengeluh karena sakit gigi. Sebagai upaya antisipisai, mereka menggunakan obat tradisional," ujarnya. Walau demikian, Nikolas mengaku terbantu dengan keberadaan dokter pegawai tidak tetap (PTT). Kekurangan dokter umum untuk sementara ditangani para dokter PTT dari pemerintah pusat. "Dokter PTT sangat membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya. Selain tenaga dokter, Mamasa juga masih membutuhkan sekira 100 bidan. Mereka akan ditempatkan pada tiap desa. Saat ini baru 64 bidan
yang bertugas di Mamasa. Sementara jumlah desa mencapai 178 desa. Begitu pun dengan tenaga apoteker, mamasa masih kekurangan empat orang. kekurangan lainnya yakni perawat 63 orang, perawat gigi masih butuh 10 orang dan asisten apoteker sebanyak 10 orang. "Setiap penerimaan PNS, kami sering mengusulkan untuk penambahan tenaga kesehatan. Tetapi jatah formasi selalu kurang. Selain itu, kami butuh tenaga apoteker tetapi yang mendaftar kebanyakan sarjana farmasi. Begitu pula dibutuhkan lulusan D3 keperawatan tetapi yang mendaftar kebanyakan tamatan SMK Keperawatan," tandasnya. (mkb/nn)
sebulan berjalan, disengaja dalam penerapannya berusaha untuk tidak membebani siswa dengan harga- harga yang mahal. Mengawali kantin ini, diberikan harga yang relatif murah agar bisa dijangkau oleh siswa, yaitu harga berkisar pada Rp 500,00 sampai dengan Rp 2000,00. Bulan pertama hanya untuk assessment awal, apakah siswa benar-benar jujur sesuai yang diharapkan. Kemudian nantinya modal tersebut akan diputar dan jika ada keuntungan kembali akan diberikan barang-barang baru yang masih dengan harga relatif murah. Dalam kantin ini, siswa dibebaskan dalam melakukan transaksi jual beli. Di kantin sudah tersedia barang yang berada di sebuah tempat yang mudah dijangkau siswa, selain itu juga dipasang daftar harga, label harga di setiap barang, dan juga kotak kasir. Bahasa yang digunakan di daftar harga haruslah menggunakan bahasa anak-anak yang mudah dimengerti, dan menggunakan font (ukuran huruf) yang besar. Kotak kasir, yaitu kotak berisi uang hasil pembelian siswa, mereka juga mengambil uang kembalian sendiri jika memang uang mereka ada kembali. Jadi, siswa melakukannya sendiri, tidak ada yang menjaga kantin ini, penjaganya adalah hati mereka sendiri, berani bersikap jujur atau tidak. Lucunya beberapa siswa dari kelas bawah kelas satu atau kelas dua, banyak dari mereka yang belum lancar membaca dan menghitung, mereka akan berusaha memahami aturan main dalam kantin ini. Tidak jarang mereka dibantu oleh kakak kelas mereka, atau bahkan bertanya pada guru mereka. Selain itu, diusahakan anak kelas satu dan dua berusaha sendiri dalam proses pembayaran dalam kantin ini, dalam artian mereka mencoba membaca dan juga berlatih hitung-menghitung. Kantin
ini pun berfungsi tidak hanya membentuk karakter kepribadian siswa, tetapi juga melatih otak mereka, atau melatih kemampuan kognitif mereka. Kantin ini berisikan benda-benda kebutuhan sekolah, semacam pensil, penghapus, buku tulis, buku gambar, bolpoin, rautan, dan beberapa benda sekolah lainnya. Sehingga diharapkan anak-anak dapat memperoleh barangbarang kebutuhan sekolah mereka dengan murah sembari belajar sikap jujur. Selain itu keberadaan kantin jujur di Talongga, tidak memasukkan “kande-kande” atau makanan kecil. Hal ini untuk menjaga kerjasama antara pedagang lain disekolah, pedagang tersebut tetap bisa berjualan seperti biasa. Memang dalam beberapa kasus kantin kejujuran di kota besar banyak yang gulung tikar. Atau dalam artian, banyak dari siswa yang melakukan ketidak jujuran. Mereka mengambil barang tetapi tidak membayar, atau mengambil kembalian tetapi lebih atau tidak sesuai dengan yang seharusnya. Tentu itu menyebabkan kerugian, dan menunjukkan bahwa perilaku jujur susah sekali untuk dilaksanakan. Akan tetapi, terbukti selama berjalan di SDN 50 Talongga, kantin ini bisa membeli lagi barang-barangnya, atau dalam hal ini, modal yang dikeluarkan dapat kembali. Cerminan ini memberitahukan bahwa hanya sedikit sekali anak-anak yang berbuat curang, mereka melakukannya dengan jujur, mereka membayar sesuai harga yang tertera pada daftar harga. Meskipun ada satu dua orang mungkin yang berbuat curang, pastinya mereka akan menyesal, karena teman-teman mereka terbukti telah melakukan hal kebaikan. Mereka yang baik berusaha bersikap jujur, dan membuat kantin ini bisa berjalan sampai sekarang.(*)
Potensi Figur Muda Mulai Dibicarakan LANJUTAN HALAMAN 1
Figur muda dari DPRD Polman pun patut diandalkan. Ada Jamar Jasin Badu kader Partai Amanat Nasional (PAN), Abdul Rahim kader Partai Pelopor, Abd Halim Ketua PPPI Sulbar dan Hasnawi Hamarong kader Partai Hanura. Keempat kader potensial ini juga punya pengalaman politik yang sudah mumpuni. Selain politisi ada pula figur muda dari birokrasi. Ada Muh Hamzih yang kini dipercaya sebagai Kepala Kantor Perwakilan Sulawesi Barat untuk Jakarta dan Makassar. Hamzih pun mempunyai kualitas yang tidak dapat diragukan lagi. Dia mempunyai kemampuan lobi. Dia pun salah seorang tokoh pejuang Sulbar. Lalu bagaimana potensi mereka di Pemilukada Polman? Apakah mereka mampu bersaing dengan para senior. Sebut misalnya Andi Ibrahim Masdar, Najamuddin Ibrahim, Andi Mappangara, Muh Natsir Rahmat, Hasan Bado, dan sejumlah nama politisi dari generasi pendahulu. Tentu, kita etis untuk memperbadingkan kualitas mereka. Yang pasti, Salim S Mengga, anggota DPR RI asal Sulbar mendorong agar
figur muda diberikan tempat untuk bersaing secara fair. Ketika dihubungi wartawan Radar, Salim menegaskan pentingnya perubahan konstelasi politik di Polewali Mandar. "Mendorong tokoh muda di Pemilukada Polman memang sesuatu yang perlu dilakukan. Sebenarnya Polman memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup. Tinggal sekarang kita mulai mengajarkan masyarakat untuk melahirkan pemimpin yang cerdas, bermoral, pekerja keras dan visioner," ujarnya. Sementara senator muda, M Asri Anas, mengatakan bila sepuluh tahun terakhir ini masyarakat mendambakan pemimpin-pemimpin muda di daerah. Termasuk di Polewali Mandar. "Masyarakat membutuhkan perubahan kepemimpinan. Masyarakat merindukan figur muda sebagai generasi pembaharu," ujarnya. Komentar dua politisi tersebut diatas dapat menjadi momen dalam memintal benang perubahan di Polewali Mandar. Ini diharapkan menjadi stimulan awal untuk membilang potensi generasi muda di Pemilukada Polman. (*)
Ahli Calong dan Pembuat Tali Itu Berpulang LANJUTAN HALAMAN 1
calong. Beliau dijadikan rujukan peneliti alat musik tradisional. Sahabuddin, yang juga ahli musikolog Mandar mengutip pendapat Ka’salding dalam tulisan ilmiahnya tentang calong. Menurut Ka’salding, cikal bakal calong tidaklah menggunakan buah kelapa sebagai landasan bilah bambu atau ruang resonansi, tetapi di paha si pemain. Saat di rasa paha tidak maksimal, kaku dan sakit dalam waktu lama, maka digunakanlah buah kelapa. Ka’salding bukan hanya trampil bermain alat musik calong, tapi juga membuat tali berbahan ijuk dan sabut kelapa. Yang mana, kegiatan membuat tali dan sapu ijuk adalah pekerjaan sehariharinya bila tidak ada kegiatan bermain musik. “Dulu bapak bekerja sebagai pelaut, saat masih kuat. Belakangan, kerja
sebagai pembuat tali,” cerita istrinya, Sunaeah. Sebagai mantan pelaut yang cukup berpengalaman, Ka’salding dijadikan referensi hidup oleh tim ekspedisi Jepang yang pernah lama tinggal di Dusun Lambe, dalam rangka ekspedisi The Sea Great Journey. Ka’salding memberi pengetahuan teknik melayarkan perahu layar jenis pakur, ilmu-ilmu melaut, dan pengetahuan pelayaran lainnya. Ka’salding juga didaulat oleh tim Jepang sebagai pihak yang membuat tali-temali yang akan digunakan dalam ekspedisi pelayaran dari Mandar ke Jepang yang dimulai pada tahun 2009 lalu. Untuk itu, Ka’salding membuat tali berbahan ijuk dan tali berbahan sabut kelapa. Yang terakhir ini sudah tidak ada ditemukan lagi di Mandar. Jadi harus
dipesan khusus. Nah, yang ahli membuatnya adalah Ka’salding. Dalam persiapan, Ka’salding berjibaku dengan isteri dan anaknya membuat tali. Mulai dari merendam sabut kelapa, memukul-mukulnya, hingga memintalnya. Ka’salding adalah cerminan seniman tradisi yang total dalam berkesenian. Itu beliau buktikan hingga akhir hayatnya. Walau telah tua, bila ada panggilan untuk bermain musik, selalu beliau ikuti. Terakhir saya bertemu dengannya beberapa hari lalu, saat ada acara musik tradisi di Desa Sabang Subik. Walau dirinya tak bermain musik, tapi dia ikut hadir untuk menyaksikan pementasan temantemannya. Saat tengah memainkan alat musik calong ketika mengiringi salah satu kuda
dalam karnaval ‘saeyyang pattuqduq’ Maulid Nabi Muhammad di Desa Karama, Minggu, 8 April 2012, Ka’salding merasakan sesak di dada. Sesaat setelah dibawa ke rumah, Ka’salding meninggal dunia. “Mungkin dia capek berjalan. Cuaca juga panas. Bapak saya merasakan capek di tengah perjalanan. Dia dibawa ke rumah pakai mobil. Saya lihat bapak cukup kelelahan. Saat tiba di rumah, dia sempat minta dibuatkan teh hangat. Setelah dia minum beberapa teguk, dia berbaring. Tak lama kemudian bapak menghembuskan nafas terakhirnya,” tutur salah seorang anak Ka’salding di rumah duka. Ka’salding meninggal dunia sekitar pukul empat sore di kediamannya yang bersahaja di Dusun Lambe. Beliau meninggalkan satu
isteri dan lima orang anaknya yang masih hidup (total anaknya sepuluh, yang lain wafat). Dalam berkesenian, Ka’salding tergabung dalam Komunitas Seni Tradisi Assamalewuang, yang dikoordinir Dalip, pekerja seni yang sekampung dengan Ka’salding. Selamat jalan Ka’salding. Warisanmu tak sia-sia. Calong semakin digemari dan terkenal ke penjuru nusantara dan karyamu sampai ke Jepang. Walau dirimu mungkin tak pernah sekolah, tapi dirimu telah memberi pengetahuan pada seorang professor. Meski karyamu hanya seutas tali dari ‘benu’, kami bangga sebab itu akan menjadi warisan yang abadi, yang bisa disaksikan dunia, dan anak cucumu kelak. Sedih, sebab karya talimu malah tak tersimpan di negeri ini, tapi di Jepang. (*)
8
RADAR POLEWALI
Seorang Warga Tewas Dihakimi Massa POLEWALI -- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Karama Kecamatan Tinambung, Ahad sore 8 April kemarin ternoda. Pasalnya saat acara karnaval saeyyang pattuqdu akan berakhir sekitar pukul 03.30 Wita, tibatiba warga dikejutkan atas peristiwa penghakiman massa yang dialami seorang warga bernama Sappe. Informasi yang dihimpun di TKP, korban dituding pelaku pencurian sehingga dikejar oleh warga dan akhirnya dihakimi. Menurut beberapa sumber yang enggan disebutkan namanya, korban sempat lari tetapi dikejar oleh warga hingga ditemukan bersimpah darah dengan luka yang sangat serius dibagian kepala korban. Diduga korban dianiaya dengan memakai benda tumpul melihat luka dibagian kepalanya. Kejadian atau penyebab awal peristiwa ini belum jelas termasuk siapa pelaku penghakiman. Karena yang melakukan adalah massa. Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Polewali Mandar oleh polisi untuk dilakukan visium at refertum. Kapolsek Tinambung, AKP Yunus Tandi ketika ditemui di RSUD Polewali, Ahad kemarin menyatakan informasi yang didapatkan korban tewas setelah dihakimi massa dengan menggunakan benda tumpul berupa balok dan kayu. "Kami masih menyelidiki peristiwa ini, informasi yang kami dapatkan korban dituding melakukan pencurian sehingga dihakimi massa. Tetapi kebenaran informasi ini kami masih selediki," terang Yunus. Selain itu, kata Yunus pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan beberapa saksi yang melihat kejadian. Karena pihaknya tiba di TKP setelah peristiwa tersebut terjadi. Beberapa barang bukti seperti balok balok dan potongan kayu yang diduga digunakan untuk menghabisi korban disita di TKP. (wan/mkb)
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012
Verifikasi Penerima Bantuan Sapi Dipertanyakan REPORTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Bantuan ternak sapi kepada sejumlah kelompok ternak di Kecamatan Tubi Taramanu Polewali Mandar oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Barat dipertanyakan karena menuai kontroversi. Karena saat verifikasi berlansung awal bulan Maret 2012, tim Distanak melakukan verifikasi pada kelompok yang berbeda dari yang tertera dalam daftar verifikasi. Ketua Kelompok Tani Mesa Ate, Mustakim mengungkapkan hal tersebut saat bertandang ke Radar Sulbar, Ahad 8 April kemarin. Mustakim mengungkapkan bila tim verifikasi dari Distanak Sulbar yang turun kelapangan justru memverifikasi orang dari Kelompok Tani Batu Bara, Dusun Lullung, Kelurahan Taramanu yang diketuai oleh Usman. Sementara Kelompok yang terdaftar yang harus diverifikasi adalah Kelompok Tani Mesa Ate, Dusun Padang Mawalle, Kelurahan Taramanu sesuai daftar yang tertera akan mendapatkan bantuan. "Makanya kami heran saat itu, sebab dalam daftar kelompok tani yang mesti di verifikasi adalah Kelompok Tani Mesa Ate, tapi yang didatangi oleh tim verifikasi adalah Kelompok
Tani Batu Bara," ungkap Mustakim. Bahkan keanehan makin nampak pasca verifikasi, sebab Ketua Kelompoak Tani Batu Bara mendatanginya meminta untuk meminjam stempel Kelompok Tani Mesa Ate, dengan janji akan diberikan dua ekor sapi kelak bila bantuan kelompok tersebut sudah turun. "Tapi tawaran dari Ketua Kelompok Tani Batu Bara tersebut kami tolak, karena anggota pengurus Kelompok Tani kami juga menolak tawaran dari Batu Bara. Sehingga sejumlah anggota kelompok kami mendesak saya untuk mencari tahu penyebab terjadinya salah verifikasi itu," ujar Mustakim. Untuk itu, Mustakim dengan tegas meminta kepada Distanak Sulbar untuk kembali melakukan kroscek ke lapangan hasil verifikasinya dan disesuaikan dengan daftar awal kelompok tani yang akan diverifikasi. Karena kalau tetap mengacu pada hasil verifikasi awal, maka lebih bantuan tersebut tidak usah dipenuhi atau diturunkan, kalau hanya akan membuat persoalan besar dibawah. "Karena sudah pasti anggota kelompok kami yang terdiri dari 25 orang menolak keras jika nama kelompoknya hanya digunakan oleh orang lain guna mendapatkan bantuan ternak sapi. Sebab jelas sekali di Tutar Kelompok Tani Mesa Ate saya ketuanya," tegas Mustakim. (*)
RADAR/AMRI MAKKARUBA
BENDUNGAN. Bendungan Lakejo Kecamatan Tapango yang sementara dalam tahap pembenahan diharapkan dapat mengatasi suplai air ke areal persawahan.
Bendungan Lakejo Atasi Masalah Petani POLEWALI -- Bendungan Lakejo Desa Dakka Kecamatan Tapango saat ini sementara dibenahi. Bendungan yang mengaliri ratusan hektar areal persawahan di Desa Dakka dan Kelurahan Pelitakan dalam pembenahan agar dapat mengaliri air ke areal persawahan petani. Dengan pembenahan bendungan ini mampu meredam perselisihan petani saat membutuhan suplay air ke areal sawah mereka. Menurut Kades Dakka, Amir beberapa waktu lalu sering terjadi pertengkaran antara petani karena mereka sama-sama membutuhkan suplay air sehingga sangat meresahkan membuat pemerintah desa turun tangan mengatasinya. Namun adanya pembangunan bendungan, kata Amir telah mampu meredam masalah antara petani. Sejak irigasi dakka telah difungsikan sudah tidak ada lagi timbul masalah dilapangan. Bendungan Lakejo yang menyuplai air dari Sungai Kalimbua mampu mengairi ratusan hektar sawah. Menurut Amir irigasi Bendung Lakejo saat ini digunakan untuk mengairi sawah di Desa Dakka dan Kelurahan Pelitakan menuju Desa Barumbung dan Desa Tonro Lima Kecamatan Matakali. Pembangunan bendungan yang sedang dalam tahap perampungan. Dengan dibangunnya bendungan tersebut sebagai penyelamat desanya. Sebab selain mampu mengatasi konflik bendung tersebut telah mengangkat derajat ekonomi warganya yang saat ini sedang menghadapi panen padi. (k2/mkb)
Yohan Priyoto Jabat Kapolres Polman POLEWALI -- Jabatan Kapolres Polewali Mandar berganti setelah Kapolda Sulselbar melantik AKBP Yohan Priyoto sebagai pejabat baru. Rangkaian acara serah terima jabat Kapolres Polman diadakan malam pisah sambut pejabat lama dan baru, Sabtu malam, 7 April di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Polewali. AKBP I Gusti Ngurah Rai MP yang menjabat sebagai Kapolres Polman selama dua tahun enam bulan ini ditarik ke Mapolda Sulselbar sebagai Pamen. Sementara Yohan Priyoto sebelumnya menjabat Koordintaor Staf Kapolda Sulselbar. Acara pisah sambut Kapolres Polman dihadiri sejumlah kalangan termasuk Bupati Polman, Ali Baal Masdar, Wakil Bupati, Nadjamuddin Ibrahim, Ketua DPRD Polman Abdullah Tato, Dandim 1402 Polman, Letkol ARM Yudhi Murfi dan sejumlah kepala SKPD serta jajaran Polres Polman. AKBP I Gusti Ngurah Rai mengatakan selama bertugas di Polewali Mandar mendapat kesan yang baik. Banyak suka dan duka selama menjabat Kapolres terutama kesuksesan tugas kepolisian karena bantuan seluruh lapisan masyarakat Polman. Termasuk bantuan unsur Pemkab Polman dan muspida sehingga situasi kantibmas selalu terjaga dengan baik. Sementara itu, AKBP Yohan Priyoto mengatakan akan berupaya meningkatkan kinerja Polri kedepan termasuk menjalin kemitraan bersama dengan seluruh jajaran pemerintahan dan lapisan masyarakat agar tercipta situasi kantibmas yang aman. "Kami meminta dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menyukseksan tugas kepolisian di daerah ini," tandasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Polman, Abdullah Tato dan Bupati Polman, Ali Baal Masdar memberikan penghargaan dan rasa terima kasihnya kepada pejabat lama, AKBP I Gusti Ngurah Rai MP selama bertugas didaerah ini mampu menjaga kestabilan keamanan. (mkb)
EKSEKUTIF
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar
RADAR/HUMAS PEMKAB POLMAN
BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar disambut oleh ibu-ibu majelis taklim saat menghadiri peringatan maulid di Kecamatan Matakali.
BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar, menyampaikan sambutan saat peringatan maulid di Masjid Desa Pulliwani Kecamatan Tutar.
ADVERTORIAL
RADAR SULBAR
SENIN, 9 APRIL 2012
9
Segmen ini dipersembakan oleh Dinas Kebudayaan & Pariwisata Mamuju Utara
Objek wisata Pantai Batu Oge TERLETAK di Kecamatan Pedongga berjarak Âą 15 km dari kota Pasangkayu, Objek Wisata Pantai Batu Oge memiliki hamparan pasir yang cukup bersih pada saat air laut surut, lebar pantai dapat mencapai 100 meter, sementara panlang pantai mencapai ribuan meter. Hal ini menyebabkan pantai Batu Oge cukup baik digunakan untuk kegiatan wisata pantai seperti bersepeda pantai dan semacamnya. Sementara pada bentang alam laut sangat baik untuk berlayar maupun memancing karena diperairan ini terdapat batu karang yang menjadi habitat ikan-ikan laut. Pantai Batu Oge dapat dicapai melalui jalan pengerasan sepanjang Âą 2 km dari jalan poros trans Sulawesi, melalui
perkampungan nelayan yang pada umumnya dihuni oleh orang-orang Kaili , selepas perkampungan nelayan tersebut hamparang pasir yang bersih dan laut biru sudah terlihat diantara pohonpohon kelapa yang berjajar disepanjang pantai. Hijauan hutan-hutan perdu dan tegakan pohon yang rindang membuat desiran angin terasa begitu sejuk, perasaan pun terasa damai ketika kita mencoba melepas lelah dibawah pohonpohon rindang sambil menikmati bentang alam laut yang biru. Pohon-pohon rindang disepanjang pantai yang menjadi pembatas antara bibir pantai dengan jalur hijau dan kebun-kebun penduduk setempat, member niulai tambah bagi daya tarik
maupun tempat parkir serta tempat anak-anak bermain, bahkan ruang terbuka itu dapat menjadi tempat untuk perkemahan. Ruang terbuka hijau di kawasan Pantai Batu Oge memungkinkan kawasan ini dapat dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Mamuju Utara, ini disebabkan rimbunan flora pohon menciptakan keteduhan dan kesejukan angin laut di kawasan pantai Batu Oge. pantai memungkinkan pengunjung Apalagi ruang-ruang terbuka yang dapat menikmati keindahan dan berbukit dan cukup luas dapat menjadi suasana pantai yang damai. tempat-tempat untuk pondok wisata (adv) Bersambung............ Objek Wisata Pantai Salukaili Baras.
ADVETORIAL Subbag Hukmas, Infoka, KUB dan Umum Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT),Pengajian Remaja FKMT dan Majelis Ta'lim Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Sulbar, Kamis, 5 April 2012.
KAKANWIL Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, Drs.H.Mukhlis Latif, M.Si. Menyampaikan Sambutan Pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT), Pengajian Remaja FKMT dan Majelis Ta'lim Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat.
KAKANWIL Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, Drs.H.Mukhlis Latif, M.Si. didampingi Kasubbag Hukmas, Infoka, KUB dan Umum Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Kamaruddin.
KAKANWIL Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, Drs.H.Mukhlis Latif, M.Si. Melantik dan Mengukuhkan Pengurus Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT), Pengajian Remaja FKMT dan Majelis Ta'lim Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat.
KETUA Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Masliani Mukhlis, saat Mengikuti acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Majelis Ta'lim (FKMT), Pengajian Remaja FKMT dan Majelis Ta'lim Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat.
RADAR SULBAR Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat
Mengucapkan
Selamat Berbahagia Atas Pernikahan Anna Raehana
dengan
Arfan Arief
Mamuju, 7 April 2012
Semoga menjadi Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah Naskah M. Nabhan Direktur
Kunjungi Kantor NSS Terdekat NSS Mamuju Jl. KS Tubun No 36 (Samping Polres) 08121063279 NSS Mamasa Jl. Ahmad Yani (Pasar Mamasa Depan Rumah Makan Padang) 08112702860
NSS Majene Jl. Gatot Subroto No. 34 (Depan Pertokoan) 08112719065 NSS Pasangkayu Jl. Poros Pasangkayu (Samping Pegadaian Pasangkayu) 08112747033 NSS Topoyo Jl. Masjid Raya Topoyo (Depan Lapangan Bola Topoyo) 08112747323
10
Kesehatan
RADAR SULBAR
Senin, 9 April 2012
Makan Ikan Kurangi Resiko Kebutaan Penelitian itu menunjukkan bahwa makan asam lemak omega-3, bisa membantu mencegah serangan degenerasi makula degenerasi , kondisi yang menyebabkan kehilangan penglihatan secara bertahap. Asam lemak omega-3 umumnya ditemukan dalam ikan berminyak seperti salmon dan tuna kaleng. Mereka menemukan bahwa makan satu atau dua porsi ikan seminggu bisa mengurangi risiko kehilangan penglihatan lebih dari 42% pada wanita tua. Penemuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan hasil yang mirip pada pria. Pemimpin penelitian Dr. William Christen, dari Harvard Medical School, mengatakan bahwa ikan "daging gelap" tampaknya yang paling banyak membantu. "Menurunkan risiko itu tampaknya karena mula-mula konsumsi ikan tuna kalengan dan ikan daging gelap," kata
Christen, seperti dikutip Telegraph. AMD disebabkan oleh merosotnya dan kematian sel-sel dalam makula, bagian retina yang digunakan untuk melihat lurus ke depan. Penyakit ini, yang terutama mempengaruhi orang berusia di atas 40 tahun, mencuri penglihatan penderita dengan menciptakan titik hitam di pusat penglihatan mereka yang perlahan-lahan membesar. Dengan jumlah penderita AMD akan meningkat tiga kali lipat dalam 25 tahun mendatang sebagaimana usia penduduk, ada kebutuhan mendesak untuk pemecahannya. Tim di Harvard Medical School mendukung penelitian lain dari lebih dari 38 ribu wanita untuk mendapatkan temuan itu. Semua partisipan memulai studi bebas AMD itu. Rangkaian pertanyaan diberikan untuk menetapkan kebiasaan makan para partisipan, termasuk seberapa banyak asam lemak
omega-3 yang mereka makan. Selama lebih dari periode 10 tahun, kesehatan mata perempuan dilacak, dengan fokus khusus pada AMD. Total 235 perempuan yang berpartisipasi mengembangkan degenerasi makula. Perempuan yang makan ikan satu atau lebih seminggu dua perlima, 42%, kemungkinan mengembangkan kondisi itu lebih sedikit daripada mereka yang makan lebih sedikit ikan per bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi paling banyak asam lemak omega-3 ditemukan dalam ikan memiliki hampir dua perlima risiko lebih rendah, 38 persen AMD daripada mereka yang makan paling sedikit. Omega 3, yang bentuk umumnya dalam makanan adalah Eicosapentaenoic acid dan Docosahexaenoic bisa juga dikonsumsi sebagai suplemen. Dalam ringkasannya, data yang akan datang dari populasi luas dari perempuan
tanpa diagnosis AMD sebelumnya mengindikasikan bahwa konsumsi regular DHA dan EPA dan ikan penting untuk mengurangi risiko penyakit AMD," demikian kesimpulan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Archives of Ophthalmology." Untuk asam lemak
omega-6, asupan lebih tinggi dari asam linoleat tetapi bukan asam arachinodic dikaitkan dengan risiko degenerasi makula terkait usia. Bagaimanapun juga hubungan itu tidak bermakna setelah penyesuaian bagi faktor risiko lain dan lemak. (net)
Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Efek Rokok Terhadap Mulut dan Gigi Berbagai posting dan artikel mungkin susah banyak yang mengulas tentang rokok dan bahaya yang ditimbulkan. Namun disini akan diulas efek rokok khusu terhadap kesehatan mulut dan gigi. Mengapa rokok sangat erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut? jelas secara gampang bisa dijawab, karena rokok dihisap melalui mulut ( saya rasa ga ada tempat lain untuk menghisap rokok ^^). Secara gampang bisa kita lihat bibir seorang perokok memang terlihat lebih gelap dibandingkan dengan bibir seorang yang bukan perokok, mengapa? Secara umum kita mengetahui rokok yang ada di Indonesia ada 2 jenis, rokok dengan filter dan tanpa filter ( lebih dikenal dengan rokok kretek). Rokok
tanpa filter cenderung lebih cepat merubah warna gigi dari pada rokok dengan filter. Sekarang mari kita ikuti jejak asap rokok kenapa begitu banyak organ" tubuh yang dirugikan. Saat kita menghisap rokok asap yang keluar dari sebatang rokok menuju rongga mulut, beberapa detik asap rokok dengan jutaan zat" kimia berada dalam rongga mulut dan mempengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam rongga mulut termasuk gigi itu sendiri. Asap panas yang berhembus terus menerus ke dalam rongga mulut merupakan rangsangan panas yang menyebabkan perubahan aliran darah dan mengurangi pengeluaran ludah. Akibatnya rongga mulut menjadi kering dan lebih an-aerob (suasana bebas zat asam) sehingga
memberikan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhnya bakteri an-aerob dalam plak. Dengan sendirinya perokok beresiko lebih besar terinfeksi bakteri penyebab penyakit jaringan pendukung gigi dibandingkan mereka yang perokok. Gusi seorang perokok juga cenderung mengalami penebalan lapisan tanduk. Daerah yang mengalami penebalan ini terlihat lebih kasar dibandingkan jaringan di sekitarnya dan berkurang kekenyalannya. Penyempitan pembuluh darah yang disebabkan nikotin mengakibatkan berkurangnya aliran darah di gusi sehingga meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi. Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering terjadi disebabkan oleh plak bakteri dan factor
lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak di sekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak. Dari perbedaan penelitian yang telah dilakukan plak dan karang gigi lebih banyak terbentuk pada rongga mulut perokok dibandingkan bukan perokok. Penyakit jaringan pendukung gigi yang parah, kerusakan tulang penyokong gigi dan tanggalnya gigi lebih banyak terjadi pada perokok daripada bukan perokok. Pada perawatan penyakit jaringan pendukund gigi pasien perokok memerlukan perawatan yang lebih luas dan lebih lanjut. Padahal pada pasien bukan perokok dan pada keadaan yang sama cukup hanya dilakukan perawatan
standar seperti pembersihan plak dan karang gigi. Keparahan penyakit yang timbul dari tingkat sedang hingga lanjut berhubungan langsung dengan banyaknya rokok yang diisap setiap hari berapa lama atau berapa tahun seseorang menjadi perokok dan status merokok itu sendiri, apakah masih merokok hingga sekarang atau sudah berhenti. Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Pendidikan 11
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012
Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra
PCM Kebunsari Rintis Pembangunan SMP EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar membuka lembaga pendidikan setingkat SMP yang berbasis Islami. Pendirian sekolah baru mendapat respon positif warga Desa Kebunsari karena dapat menampung murid tamatan sekolah dasar. Pengurus PCM Kebunsari menilai pendirian sekolah tersebut, sangat dibutuhkan kehadirannya mengingat anak usia sekolah menengah pertama di Desa Kebunsari dan empat desa lainnya di wilayah selatan Kecamatan Wonomulyo plus dua desa di wilayah Kecamatan Mapilli masih ada 16,49 persen belum tertampung untuk melanjutkan pendidikan kejenang SMP. Ketua PCM Kebunsari, Musa
Andani Rio, mengatakan organisasi persyarikatan Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Achmad Dachlan dengan tujuan membangun umat melalui dakwah, pendidikan dan kesejahteraan sosial. Sehingga PCM Kebunsari periode 2010-2015 yang baru dikukuhkan, membuka SMP Muhammadiyah Darul Hasanah (M-DH) menjadikan salah satu program unggulan untuk direalisasikan. Dengan diprioritaskannya pembukaan SMP Muhammadiyah Darul Hasanah (M-DH) Kebunsari, lanjut Musa A. Rio, bukan berarti program lainnya ditinggalkaan. Ia mengatakan sebelum penyegaran pengurus PCM Kebunsari warga dan simpatisan Muhammadiyah di Kebunsari sudah lama melakukan dakwah Islami lewat majelis taklim. Untuk mewujudkan pembukaan SMP Muhamadiyah Darul
Hasanah (M-DH) Kebunsari untuk sementara ditempatkan di gedung SDN No 21 Inpres Kebunsari yang sudah puluhan tahun tidak difungsikan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar telah memberikan restu untuk menempati gedung sekolah tersebut. Musa menambahkan untuk penerimaan peserta didik baru, tahun penerimaan pertama 2012/2013, pihak pengelolah menggratiskan biaya pendaftaran. Demikian pula 35 anak peserta didik baru sebagai pendaftar pertama akan diberikan baju seragam sekolah secara gratis. "Anak-anak didik juga akan diberikan keterampilan muhadarah (Ceramah Agama), pencak silat, pramuka dan berbagai keterampilan lainnya, seperti komputer," ujar Musa. (*)
PKBM Diminta Daftar Nilem POLEWALI -- Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Polewali Mandar meminta kepada seluruh PKBM yang masih aktif agar segera mendaftarkan Nomor Induk Lembaga (Nilem). Nilem merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan legalisasi program PKBM. Ketua FK-PKBM Polman, Surung menjelaskan setiap PKBM harus memiliki nilem yang diterbitkan Kementerian Pendidikan Nasional melalui Bidang Dikmas. Untuk mendapatkan nilem tersebut setiap PKBM diwajibkan mendaftarkan profil PKBM secala online melalui wibesite bindikmas.com. Namun setiap PKBM harus memiliki email lembaga sebagai dasar untuk mendaftarkan profil kelembagaan. Sehingga PKBM dianjurkan lebih dulu membuat email sebelum mengimput biodata lembaga dan seluruh kegiatan yang telah dijalankan. Namun bagi pengelola yang sudah memiliki e-mail pribadi dapat menggunakan email tersebut. Surun menambahkan, kelengkapan data yang dibutuhkan adalah data pengelola, data penyelenggara baik tendik ataupun tependik, termasuk data warga belajar. Selain itu pengelola PKBM juga harus mengirimkan foto Sekretariat PKBM. (k2/mkb)
H.Agus Ambo Djiwa
H.Muhammad Saal
H.Abdul Wahid
Bupati Matra
Wakil Bupati Matra
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra
KNPI Sosialisasi UU Kepemudaan POLEWALI -- Pengurus DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Polewali Mandar, menggelar sosialisasi Undang-undang Kepemudaan, Sabtu, 7 April di Aula Distanak Polewali. Kegiatan ini diikuti sejumlah kalangan pemuda baik dari pengurus KNPI maupun pengurus organisasi kepemudaan (OKP). Kegiatan ini dibuka Sekkab Polewali Mandar, M Natsir Rahmat dan menghadirkan dua nara sumber yakni Anggota DPRD Polewali Mandar, Fariruddin Wahid dan Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Sulbar, Mustari Mula Tammaga. Ketua panitia pelaksana, Lukmanul Hakim mengatakan, kegiatan ini dilakukan, selain sebagai agenda kepemudaan juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang UU Kepemudaan. "Kegiatan ini selain sebagai agenda pengurus KNPI Polman, juga tentunya sebagai wujud tanggung jawab sebagai pemuda untuk memberikan pemahaman tentang UU Kepemudaan," ujar Lukmanul Hakim. Lukman juga mengharapkan, melalui kegiatan sosialisasi tersebut, para pemuda di Polewali Mandar dapat memahami UU Kepemudaan juga diharapkan kedepan tetap menjalin persatuan dan kesatuan termasuk dalam mendukung program pemerintah yang pro rakyat. Ketua DPD II KNPI Polewali Mandar, Andi Masri Masdar mengatakan sebagai generasi pelanjut, para pemuda di daerah ini diharapkan bisa lebih kreatif dalam menyongsong persaingan yang semakin ketat. Untuk itu, Andi Masri mengharapkan para pemuda lebih mempersiapkan diri menata masa depan yang lebih baik agar tidak ketinggalan, sehingga bisa lebih maju dan berkembang. "Kita harapkan para pemuda lebih siap lagi dalam menyongsong masa depan yang lebih baik sehingga mereka tidak menjadi pemuda yang ketinggalan, tapi justru bisa lebih maju dan berkembang," tandasnya. (mkb)
12
Radar Majene
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012
TC Gelar Khitanan Massal MAJENE -- Yayasan Tasha Centre (TC) Peduli menggelar bakti sosial berupa khitanan massal bagi keluarga kurang mampu, Sabtu 7 April. Sebanyak 60 anak dari Majene dan Polman mengikuti kegiatan khitanan massal ini. Kegiatan sosial ini terselenggara atas kerjasama Yayasan TC Peduli dengan PT Semen Tonasa Pangkep Sulsel serta melibatkan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Makassar. Ketua Yayasan TC Peduli, Anggraeni Tashan mengaku akan terus meningkatkan kepedulian bagi masyarakat kurang mampu. Kegiatan bakti sosial ini, lanjut putri mendiang pendiri Yayasan TC, Tashan Burhanuddin ini, tidak hanya akan dilakukan di Majene tetapi juga akan dilakukan di Polman dan daerah lain di Sulbar. Dalam mengoptimalkan kegiatan ini, kata Anggraeni dalam waktu dekat, berencana membuka klinik gratis bagi masyarakat kurang mampu. "Kalau sunatan massal kita rencakan bisa dihelat enam bulan sekali,
mudah mudahan kami terus bisa bekerjasama dengan PT Semen Tonasa," kata Anggraeni. Selain khitanan massal dan klinik gratis bagi masyarakat kurang mampu, kedepan Yayasan TC akan dijadikan sebagai tempat penampungan anak yatim (bording school). "Ini sesuai pesan almarhum Tashan Burhanuddin sebelum meninggal, banyak yang ingin direncakan beliau tapi tidak kesampaian," ungkap Anggraeni. Sumarni, orangtua salah seorang peserta khitanan mengaku terbantu dengan kegiatan sosial yang dilaksanakan Yayasan TC. Warga Lingkungan Galung Majene ini mengaku selain anaknya disunat juga diberikan uang transpor. "Sebagai warga yang tidak mampu kami sangat terbantu dengan khitanan massal ini. Anak saya sekarang sudah bisa disunat, kalau tidak melalui kegiatan seperti ini mungkin kami belum bisa melakukan, apalagi suami saya penghasilannya cukup hanya untuk makan," tandasnya. (k3/mkb)
RADAR/SYAMSUDDIN
YAYASAN Tasha Centre (TC) Peduli Sabtu 7 April kemarin menggelar khitanan massal khususnya bagi keluarga kurang mampu kegiatan ini bekerjasama antara TC dengan PT Semen Tonasa.
Kasek SMPN 2 Sendana Bantah Tudingan
Kadisdik Redam Aksi Mogok Guru REPORTER : SYAMSUDDIN-JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Aksi mogok yang dilakukan dewan guru di SMPN 2 Majene akhir pekan lalu mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene. Kepala Disdik Majene, Sabtu 7 April langsung mendatangi SMPN 2 Sendana untuk melakukan pertemuan dengan dewan guru dan siswa terkait adanya aksi mogok. Menurut Kepala Disdik Majene, Abdul Hamid
ketika dikonfirmasi usai melakukan kunjungan ke sekolah tersebut mengatakan aksi penolakan kepala sekolah yang mengatas namakan forum dewan guru sudah diselesaikan pihaknya. Kadisdik Abdul Hamid menuturkan persoalan yang muncul di SMPN 2 Sendana hanya kesalah pahaman dan sudah diselesaikan. "Saya langsung kesana setelah bertemu dengan guru dan siswa yang terjadi itu hanya kesalah pahaman saja dan sekarang proses belajar mengajar sudah
Majene Rentan Penyebaran Narkoba MAJENE -- Peredaran narkoba di Kabupaten Majene cenderung mengalami peningkatan, khususnya dikawasan perkotaan, hal tersebut dibuktikan dengan dibekuknya tiga orang pengguna sekaligus pengedar narkoba sekitar sebulan lalu. Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaedi, Ahad 7 April, mengungkapkan peredaran narkoba di Majene terbilang cukup tinggi. Diperkirakan kawasan perkotaan menjadi akses peredaran dari barang haram tersebut, selain karena posisinya yang sangat dekat dengan Kabupaten Polewali Mandar, juga karena banyak terdapat tempat wisata, serta hotel yang cenderung menjadi tempat transaksi. "Kami telah melakukan beberapa kali operasi di tempat wisata serta hotel yang
EKSEKUTIF
ada di Majene, namun hingga saat ini baru tiga orang yang dapat kami ringkus," ungkap Jubaedi. Menurutnya, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya untuk menekan peredaran dan menangkap jaringan narkoba yang beredar di seluruh Majene, temasuk dengan melakukan pencegahan dini, dengan melakukan sosialisasi ke sekolah. Karena siswa dinilai sangat rentang terhadap penggunaan narkoba. AKP Jubaedi, berharap peran orang tua serta lingkungan sekitar dapat labih ditingkatkan dalam memberantas peredaran narkoba, sehingga para pengedar merasa tidak memiliki ruang untuk mengedarkan barang haramnya. (mg4/mkb)
jalan dan mereka siap menghadapi ujian nasional," kata Abdul Hamid. Pihaknya akan menyikapi persoalan ini agar tidak ada lagi pemogokan guru yang berimbas kepada siswa. Apalagi menjelang pelaksanaan UN. Terpisah Kepala SMPN 2 Sendana, Andi Arsia ketika dihubungi membantah tudingan atas dirinya yang mengatasnamakan dewan guru. Ia menduga aksi penolakan dirinya yang dilakukan oleh guru dan siswa karena terprovokasi dari salah seorang
oknum guru. Menurutnya penolakan itu tidak murni dilakukan guru dan siswa. Andi Arsia menyatakan penolakan dirinya sebagai kepala sekolah di SMPN 2 Sendana terkesan karena dimotori salah seorang guru. Selain itu penolakannya tidak melibatkan unsur komite sekolah. "Setelah kita mintai keterangan ternyata siswa yang melakukan demo mengakui kalau dia disuru salah seorang guru," terang Andi Arsia. Ia juag membantah tudingan salah seorang guru, Andi Arman bah-
wa dirinya tidak transparan mengelola dana BOS. Dikatakan pernyataan tersebut adalah keliru dan tidak mendasar. Menurutnya pengelolaan dana BOS di SMPN 2 Sendana telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada, bahakan telah melakukan beberapa kali rapat dengan para guru di sekolah. Rapat membahas dana BOS ini juga menghadirkan ketua komite sekolah, sebelum dan sesudah dicairkannya dana BOS. (*)
Disdik Sulbar Bina Pengrajin Pandai Besi MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulbar melalui Seksi Kursus dan Kelembagaan memberikan bantaun pembinaan kepada pengrajin pandai besi di Kabupaten Majene. Pembinaan ini bekerjasama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karya Insani Majene. Pengrajin yang dibina berada di Dusun Tadholo Desa Buttu Baruga, Kecamatan Banggae Timur. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan serta kewirausahaan pada masyarakat, agar mampu memberdayakan potensi lingkungan dan mengembangakan usahanya hingga menjadi produktif. "Program ini diharapkan dapat terbentuk kelompok usaha yang memanfaatkan potensi sumber daya dan kearifan lokal dengan baik sehingga taraf perekonomian masyarakat sekitar dapat lebih baik." ungkap Nasaruddin, Kepala Seksi dan Kelembagaan Disdik Sulbar, Ahad 8 April. Selain diberikan pembinaan dalam mengembangkan keterampilan juga diberi-
RADAR/JUNIARDI
PANDAI BESI. Empat orang pandai besi sedang menempah besi menjadi sebilah pedang di Dusun Tadholo Desa Buttu Baruga, Kecamatan Banggae Timur.
kan bantuan berupa peralatan yang dibutuhkan oleh pandai besi, seperti bahan baku berupa bahan besi, arang untuk membakar besi dan bahan penunjang lainnya. Sementara itu, Ketua PKBM Karya Insani, Karyawati juga menuturkan, kegiatan ini merupakan program tahunan Seksi Kursus
dan Kelembagaan Disdik Sulbar bekerjasama PKBM Karya Insani dalam memberikan keterampilan yang bernilai ekonomis kepada masyarakat untuk dapat memberikan bimbingan dengan baik agar kreativitas dan inovasi para pandai besi dapat baik. (mg4/mkb)
Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene
RADAR/SYAMSUDDIN
SEKKAB Majene Syamsiar Muchtar memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Majene periode 2012-2017 di Ruang Pola Kantor Bupati Majene beberapa waktu lalu.
Radar Mamasa 13
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012
Kabupaten Mamasa
Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean
Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.
Selamat dan Sukses Atas Pengukuhan Serta Pelantikan Ir. H. Andi Ismail, AM. MP
Sebagai Ketua Mejelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Polman
Abd Rahim, S.Ag
Sebagai Ketua Mejelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Polewali Mandar Oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Barat
Bapak Drs. H Suhardi Duka, MM
bertempat di Gedung Nasional Pantai Bahari Polewali Mandar, Kamis, 5 April 2012, disaksikan Oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat Aladin S Mengga.
Andi Muhtaddin Muchtar RADAR/IST
(Anggota DPRD Polewali Mandar)
PENGARAHAN. Kepala Dinkes Mamasa, dr Nicolas B Pulio bersama Kasubid Kepegawaian Dinkes Mamasa, Frans memberikan pengarahan kepada para Bidan PTT di Kantor Dinkes, Kamis 5 April 2012.
Selamat dan Sukses Atas Pengukuhan Serta Pelantikan Ir. H. Andi Ismail, AM. MP
Sebagai Ketua Mejelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila Polman
Dinkes Mamasa Bekali Bidan PTT EDITOR : AMRI MAKKARUBA
Abd Rahim, S.Ag
Sebagai Ketua Mejelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Polewali Mandar Oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Barat
Bapak Drs. H Suhardi Duka, MM
bertempat di Gedung Nasional Pantai Bahari Polewali Mandar, Kamis, 5 April 2012, disaksikan Oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat Aladin S Mengga.
Hj. Sriwindari (Anggota DPRD Polman)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Humas Pemkab Mamasa
MAMASA -- Dalam menunjang pelaksanaan tugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamasa membekali para Bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Sebanyak 34 orang bidan PTT yang bertugas di Mamasa mendapat pembekalan dari Dinkes Mamasa, Kamis lalu. Pembekalan ini dilakukan sendiri Kadiskes Mamasa, dr Nicolas B Pulio didampingi Kepala Subid Kepegawaian
Dinkes Mamasa, Frans di Kantor Dinkes. Kadinkes, dr Nicolas B Pulio, memberikan pengarahan dan pemahaman kepada para Bidan PTT yang baru ditugaskan di Mamasa agar dapat melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik. "Kepada Bidan PTT saya harapkan sebelum bertugas di lapangan hendaknya semua berbesar hati dalam menjelankan tugas dengan baik. Apalagi tugas Bidan sangat mulia karena merupakan pilar utama memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Saya harap adik-adik semua mampu menempatkan diri di masyarakat sebagai pelayan kepada masyarakat," terang Nicolas. Selain itu, Ia berharap Bidan PTT dapat menjaga istitusi dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat di tempat tugas. Bimbinan teknis Bidan ini dilaksanakan selama tiga hari kemudian disebar ke 34 desa di 15 kecamatan di Mamasa sebagai tempat tugas para bidan. (*)
Rubrik ini Dipersembahkan Oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa
RADAR/ANDI SUMARYADI
PARA Esselon 11 hadiri paripurna DPRD Mamasa, 3 April
RADAR/ANDI SUMARYADI
WAKIL ketua DPRD Thomas, saat pimpin Rapat Interen Pansus.
RADAR/ANDI SUMARYADI
KEPALA Kemenag mamasa Muhdin saat melaksanakan Sosialisasi Wakaf.
RADAR/ANDI SUMARYADI
STAF ahli DPRD saat Paripurna DPRD.
14
Radar Pasangkayu
RADAR SULBAR Senin, 9 April 2012
MAMUJU UTARA SMART
Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi
Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan
H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI
H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB
Disdikpora Gelar Workshop
Tingkatkan Mutu Kasek REPORTER: SYAMSUDDIN HB
PASANGKAYU -- Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat untuk membentuk manuasia yang berkualitas dan mampu proaktif menjawab tantangan zaman, peran kepala sekolah (kepsek) sangat diharapkan. Kepemimpinan kepsek yang konsisten akan aturan yang berlaku, besar pengaruhnya terhadap peningkatan mutu di sekolah. Tapi interaksi antara kepsek dan guru serta para orangtua harus saling menunjang menciptakan situasi dan kondisi yang diinginkan.
EDITOR: MUHAMMAD ILHAM
Di era sekarang, kepsek dituntut memusatkan perhatian pada pengelolaan proses belajar mengajar (PBM) sebagai kegiatan utamanya, dan memandang kegiatan-kegiatan lain sebagai penunjang/pendukung proses belajar mengajar. Tidak itu saja, kepsek mesti sanggup memberdayakan sekolahnya, terutama sumberdaya manusianya melalui pemberian kewenangan, keluwesan, dan sumberdaya. Menyadari akan pentingnya peran kepsek dalam meningkatkan mutu
pendidikan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Matra menggelar workshop Menejemen Berbasis Sekolah (MBS). Ini untuk meningkatkan kemampuan kepsek dalam penjaminan mutu pendidikan. Workshop tersebutberlangsung pada sabtu 6-7 April lalu, di Aula Hotel Blok M Pasangkayu. Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati Matra HM Saal bersama Kepala Disdikpora Matr Asdinop. Pesertanya adalah lepsek SD dan SMP se Kabupaten Matra. "Kegiatan inidilaksanakan untuk meningkatkan kemampaun manajerial para kepsek, baik itu tingkat SD maupun SMP," ungkap Asdinop. Menurutnya, dalam workshop yang
menghadirkan sejumlah pemateri yang paham tentang penyelenggaraan pendidikan, sangat diharapkan para kepsek dapat menyerap dan mngimplementasikan pengetahuan yang didapatkan selama workshop.
"MBS ini untuk meningkatkan manajemen, baik di internal sekolah maupun terhadap siswa sendiri dalam meningkatkan SDM sebagai ujung tombak pembangunan," jelasnya. (**)
Penerapan KTSP Disosialisasikan PASANGKAYU -- Guna meningkatkan standar mutu pendidikan di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Matra bersama LSM Langit Indonesia, menggelar sosialisasi penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), di Hotel Trisakti Pasangkayu, Jumat 6 April. Sekretaris Pemkab Matra HM Natsir, mengatakan, Matra merupakan daerah baru sehingga infratruktur pendidikannya juga terbilang rendah kualitasnya dan kurang jumlahnya. Meski demikian, pemerintah terus berupaya membuat desain dan merancang program baru untuk meningkatkan pendidikan di Matra agar bisa bersaing
dengan daerah lain. "Matra sebagai daerah baru, khususnya di sektor pendidikan memiliki infrastruktur yang serba rendah dan masih kurang, untuk meningkatkan kapasitas tersebut pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin," ungkap Matsir Natsir juga menjelaskan, pada periode pertama Pemkab Matra (2005-2010), arah pembangunannya lebih terfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Kemudian pada periode kedua (2010-2015), arah pembangunannya tetap pada penataan layanan kebutuhan dasar masyarakat dengan mempertajam SDM serta melakukan pengembangan penyelenggaraan pemerintahan. Menambahkan hal itu, Sekertaris Disdikpora Matra, Nahida,
mengatakan, sosialisasi ini lebih dititikberatkan pada sistem pendidikan, yakni kurikulum yang belum dilaksanakan secara maksimal. Sehingga para guru diharapkan mampu memahami beberapa hal mendasar. Diantaranya mengenai penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) dan karakteristik anak didik. Kemudian penyusunan KTSP dengan melibatkan kasek, guru, komite, Guru BP dan supervisi dari dinas pendidikan serta nara sumber lainnya. "KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masingmasing satuan pendidikan," sebutnya. (sym/ham) Asdinop Kadisdikpora Matra
POTRET PASANGKAYU
Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
PERESMIAN Bupati Matra H Agus Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Matra HM Saal peresmian Gedung PNPM TK di Kecamatan Bambalamotu.
LEGISLATIF MATRA
Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara
RADAR/ANDI SAFRIN
PERESMIAN. Anggota Matra Ahdar Dg.Pagiling bersama Bupati Matra Agus Ambo Djiwa dalam acara peresmian Perpustakaan di SD Bambalamotu
CARA MEMBUAT:
RESEP KITA
Burger Korea
1. Lumuri fillet ayam dengan bawang putih, cabai bubuk,madu, merica hitam, dan garam, aduk sampai rata. Diamkam sela ma 30 menit sampai bumbu meresap. 2. Lumuri ayam dengan tepung berbumbu hingga rata. 3. Panaskan minyak, goreng ayam sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan. 4. Ambil roti burger, belah menjadi 2 bagian, olesi bagian atas dan bawah dengan mayones, beri daun selada. 5. Tambahkan ayam goreng berbumbu diatasnya. 6. Beri saus cabai, mentimun, tomat, dam terakhir tutup den gan keju lembaran. Tutup dengan potongan roti. Sajikan segera.
SAUS: 50 g mayones 25 g saus cabai
BAHAN I : 250 g fillet ayam 2 sdt bawang putih bubuk 1 sdt cabai bubuk 4 sdm madu 1/2 sdt merica hitam, tumbuk kasar 1 sdt garam 150 g tepung berbumbu minyak untuk menggoreng
PELENGKAP: 4 bh roti burger 4 lbr daun selada 1 bh mentimun, potong bulat 1 bh tomat, potong bulat 4 lbr keju lembaran
Untuk 4 buah, Waktu 20 menit Tips: Sebaiknya simpan ayam berbumbu selama 1-2 jam, agar bumbu lebih meresap kedalam ayam.
INFOTAINMENT
RADAR SULBAR
15
gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga
SENIN 9 APRIL 2012
Asmirandah Lirik Bisnis Fashion Jakarta - Asmirandah saat ini memiliki kesibukan baru selain syuting sinetron stripping. Bintang 'Namaku Mentari' berusia 22 tahun itu sedang menggeluti bisnis di bidang fashion. "Aku lagi masuk ke dunia fashion, lagi berbisnis di fashion," ujarnya saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Artis yang biasa disapa Andah itu mengaku sudah tertarik untuk membuat desain pakaian sejak lama. Namun saat ditanya lebih detail tentang bisnisnya, Andah belum mau memberikan bocoran. "Aku belum bisa cerita banyak, tapi yang pasti ada yang aku kerjain. Ya mau aja digunakan ilmu desainnya itu untuk dijadikan sesuatu," ucapnya. Selain menggeluti bisnis dan karier di dunia hiburan, ternyata Andah masih sempat mengurus kucing peliharaannya yang bernama Q-tie. Kucing berjenis Anggora itu disebut Asmirandah sebagai teman setia di kala dirinya kesepian di rumah. "Karena nggak punya adik, kakak kerja di luar jadi yang nemenin aku nggak ada. Makanya papa beliin aku kucing," tuturnya.
Ussy Sulistyawati Hamil 8 Minggu
Antrian Pembeli Tiket SS4 Dibubarkan
Antrian panjang sempat mewarnai penjualan tiket konser boyband Korea, Super Junior Super Show 4 Indonesia di Twin Plaza Hotel, Sabtu (07/04). Bahkan saking banyaknya calon pembeli sempat membuat jalan di sekitar Hotel macet, dan polisi turun tangan untuk membubarkan masa yang berkumpul. ELF yang ingin membeli tiket tersebut sempat bertahan, meski demikian akhirnya pembubaran tersebut berlangsung tertib. "Semua sih tertib, alhamdulillah ga ada apa-apa. Tapi yang di luar, yang harusnya pulang tapi ga pulang. Ini di luar ekspektasi kita. Kita ga nyangka banget akan serame ini," tutur Dewi, perwakilan dari ShowMaxx (promotor) kala ditemui di Twin Plaza Hotel, Jakarta Barat, Sabtu (7/4). Promotor juga meminta maaf karena penjualan tiket tersebut sempat membuat macet. Sementara itu adanya ELF yang sempat pingsan ketika mengantri juga langsung mendapat pertolongan paramedis. "Kami mohon maaf kepada warga sekitar dan teman-teman yang kena macet," ucapnya. Masa yang hadir memang melebihi perkiraan penyelenggara. Selain itu Dewi juga menyebut panitia sebenarnya tidak kurang. "Aku rasa enggak (kekurangan personel). Pas-pas aja. Ini beyond expectation banget. Rame banget," tuturnya. Sementara itu, di antara para pengantri tiket tersebut terlihat sosoksosok orang dewasa yang besar kemungkinan bukan seorang ELF (penggemar Super Junior). Demikian, promotor tidak bisa memastikan apakah mereka calo. "Kita ga bisa bilang itu orang calo apa bukan. Soalnya banyak yang nyuruh supirnya atau gunain jasa ojek online pake seragam. Siapa tau mereka emang mau nonton, ya kita gatau," tandasnya. (net)
Jakarta - Bulan madu yang dilakukan pasangan selebriti Ussy Sulistyawati dan Andhika Pratama ke Spanyol pada Februari lalu berbuah manis. Saat ini Ussy tengah mengandung 8 minggu. Hal tersebut dituturkan Ussy lewat akun Twitter pribadinya. Sebelumnya ketika ditanya media soal kehamilannya, Ussy selalu menjawab dengan minta didoakan. "Utk smua yg nanya ttg kehamilan aq, alhamdulillah skrg dah masuk minggu ke 8, doakan smua sehat ya,makaciiy:)," tulis penyanyi berusia 32 tahun itu, Minggu (8/4/2012). Dengan kehadiran janin yang dikandung Ussy, tentu menambah kebahaagiaan keluarga kecilnya. Dari pernikahannya terdahulu, Ussy telah memiliki Syafa Al Zahra, dan seorang anak angkat Nur Amalia Putri. Andhika Pratama dan Ussy Sulistyawati resmi menikah pada 21 Januari lalu di Crown Plaza, Jakarta Selatan. Andhika menikahi Ussy dengan mas kawin 21 Dollar 1 Real 2012 Rupiah. (net) >>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SUMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180
HOT LINE:
E-mail: radarsulbar01@gmail.com
Online: radar-sulbar.com IKLAN BARIS RADAR SULBAR
MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.
Serbaneka AQUA TECHNO MAKASSAR Spesialis Pemasangan Depot Air Minum Isi Ulang / Air Minum Dalam Kemasan Harga Mulai dari 18 Jt 55 Jt. Bonus Galon Hub : (0411) 2345878 / 085345844199
Serbaneka HOREEEEEEEE....... Harga Discount. Belanja Bahan Bangunan, Alat Listrik Dll. Dapatkan Discount 10% dengan minimal belanja Rp 300.000 (selama Bulan April) Hanya di TOKO SINAR REJEKI. Alamat Jl. St. Hasanuddin No. 119 (samping toko Ganda Dewata) Mamuju Bawa Guntingan Potongan kertas iklan ini.
Serbaneka NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Makasau Melayani : Las Panggil, Terali, Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuaikan Model Rumah Hub : YUSMAN (HP 081342086507 - 085340617777)
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889
Dijual Pupuk Organox dan hormax menyuburkan tanah & dapat mengatasi / mengendalikan berbagai penyakit disebabkan Bakteri & virus, Testimoni Petani sukses, Baca Tabloid Sinar Tani Hub : 081 355 559 396
Dijual Rumah
Dijual Tanah
DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju
DIJUAL TANAH Dengan Ukuran 30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Poros Kalukku- Tasiuk. Desa Salulayo HUB : 081355212555/082189917971
Dijual Ruko
Dijual Tanah 2
DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M di Jl. Sallang Baru Manding Polewali (Belakang Perumahan Taman Manding Raya) Hrg. 25 juta (nego). Hub: 081355051455
Dijual Tanah DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M² LOKASI ¹500 M DARI PERSIMANGAN LIMA. ARAH KE KALI MAMUJU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM) TANPA PERANTARA. HUB : 081354683755
Serbaneka TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Sertifikat Lokasi di Sese (Sampimg SD Sese) Harga 25 Juta Nego, Hp. 0811440435
Peluang Bisnis MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ bulan Dirumah Buka Usaha Rental Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Com Hp.085 214 011 193 / 087 842 276 439
DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13 lengkap dengan Usaha (ATK Swalayan) di Jl. Diponegoro (Depan Alya Nayab ATK Mart) Hub: 081241457790 - 082191504944
Dijual Tanah JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris Tipe S Over Cicilan Berminat Hub : 081244820810
Dijual Tanah DIJUAL Rumah/Lokasi di Batupannu ukuran 7 X 13 m dengan harga 70 juta, bersertifikat tanpa perantara Hub : 085 342 900 751
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Perumahan ukuran 10 x 15 m2 dekat Villa Gubernur Sul-Bar di Jalan Tueke Rangas. Harga Rp 13 Juta tanpa perantara Hub : 085255506373 081241200073
Serbaneka ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id
Serbaneka BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912
Dijual Tanah DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 M Jl. P. Endeng (Samping SPBU Simboro) Harga : 65 Juta Nego Hp : 0811440435
Pengumuman KAMI dari Toko Djaya sentausa Jl. A. makasau Mengumumkan Nama Rusdi/Sandi/Santoso mulai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012 Bukan lagi pegawai Toko Djaya Sentausa, sehingga mulai saat ini segala tindakannya tidak berhubungan lagi dan diluar tanggung jawab Toko Djaya Sentausa.
Bisnis Independent KESEMPATAN Bisnis independent untuk usaha paruh waktu atau penuh waktu, berpotensi mendapatkan Rata-rata Rp 3.000.000 sampai Rp 8.000.000 perbulan. terbuka untuk umum, Ibu rumah tangga, Mahasiswa, Kayawan/wati. tidak dibutuhkan pengalaman. untuk Info lebih lanjut Hub : Bpk Jordan 081342129708 Ibu Rhina 081241313688
Dijual Tanah DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888
Dijual Rumah DIJUAL Rumah Tinggal Permanen beserta lokasi di Jl. Manunggal, Lr. IV, Polman (samping rumah kosan sekkab polman) L. 14 Meter x P. 24 Meter. Harga Rp. 250 juta bisa nego Hub: 085299924217
Dijual Mobil DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipe S matic, merah/ mulus tahun 2006, velg inport Hub. 08124213782
Berita Kehilangan TELAH tercecer 1 Buah Sertifikat Tanah : SHM No. 2225 / Kalukku SHT I No. 00280/HT/2008 Tgl.23/ 06/2008 A.n Hj. Nur. Bagi yang menemukan harap menghubungi Ibu Dewi, Alamat Jl. Pengayoman No Tlp. 0426 - 2716827 HP : 085 399 353 382
Serbaneka KUNJUNGI : Warkop Daeng Kita dengan beberapa jenis Menu : Kopi, Kopi Susu, Teh, Teh Susu, Aneka Macam Jus, Songkolo Begadang, Nasi Kuning, Aneka kue Khas Mamuju & Coto Makassar Paraikatte. Anda juga dapat mengakses internet karena tersedia Hotspot. Alamat Jl. Cik Ditiro. Depan Penjual Sepeda polygon.
Dijual Tanah DIJUAL Tanah 13X17 M depan terminal simbuang. Lengkap Sporadik. Hub 0852 4204 5499, Harga 65 Juta.
Dijual Mobil DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHC Tahun 97 Warna Hitam Full variasi, velg import Harga Nego, Hub : 081342680058
Dijual Motor DIJUAL Motor Yamaha New vixion Variasi 2010 Warna Hitam masih mulus Harga : 17 Juta, Hp : 0811440435
Dijual Ruko DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x 18 Meter Jln Ahmad Yani No 71 Polewali (Depan Hotel Ratih) Berminat Hub 085270777000 08124159627
Lowongan STAF NOTARIS - PPAT Membutuhkan staf dengan kualifikasi sbb : Wanita, maks. 25 thn, min. SLTA/ Sederajat, bisa komputer, memiliki kendaraan, berpenampilan menarik. Lamaran diantar/dikirim ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya Ginting, SH, Mkn Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jl. Jend Sudirman, Karema Selatan, Mamuju (depan Richest Sport Center)
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Jalan Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo. Ukuran 21x11 M. Hub : 081241501981
Dijual Rumah DIJUAL Rumah di Bukit Asri Lestari Type 90/117. No A2 No. 4 & 6 Lengkap Sumur Bor, Mesin Air, Tandon Air, Teralis Besi (Pintu & Jendela) Listrik 1300 Watt, Gudang bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat. Dekat kantor Bupati Mamuju & Pasar Baru, Harga 395 Jt (Nego). Tanpa Perantara Hub : Hidayat 085 255 902 634
Lowongan DIBUTUHKAN Driver, Syarat : Pendidikan Min. SMA/Sederajat, Memiliki Sim B1 Lamaran di antar langsung ke PT. Cakra Guna Karya Nusa Alamat: Jl. Tuna No. 50/52 (samping pabrik es) Mamuju
Lowongan IN WITH NSS, dealer resmi Honda, Marketing eksekutif, gaji s/d 5 jt + jenjang karir. Bawa langsung lamaran ke alamat : Jl. KS. Tubun No. 36 Hub: Andrea 08121063279
AdVertorial
16
RADAR SULBAR SENIN, 9 April 2012
Selamat dan Sukses atas Pengukuhan dan Pelantikan Andi Ismail, AM. MP
Sebagai Ketua Mejelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pemuda Pancasila
Abd Rahim, S.Ag Sebagai Ketua Mejelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Polewali Mandar
Oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Barat
Bapak Drs. H Suhardi Duka, MM
bertempat di Gedung Nasional Pantai Bahari Polewali Mandar, Kamis, 5 April 2012, disaksikan Oleh
Wakil Gubernur Sulawesi Barat Aladin S Mengga.
yang mengucapkan :
Usman Padong Wakil (Ketua Malaqbi Motor Besar Club) Hj.PUSPAWATI LAZIM, SH, M.KN
Layanan ini Dipersembahkan Oleh : Pengurus Pemuda Pancasila Polewali Mandar.
Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Polewali Mandar, Tanggal 5 April 2012, Bertempat di Gedung Nasional Pantai Bahari, Polewali Mandar.